Pontianak Post

Page 1

cmyk

Pontianak Post

Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013 M / 19 Rabiul Awwal 1434 H

Baatavia Air Pailit Tak ak Jamin Uang Tiket Kembali JAKARTA T – Mulai pukul 00.00 WIB tadi malam, maskapai penerbangan Batavia Air tidak lagi menghiasi langit Indonesia. Perusahaan yang dimiliki pengusaha Yudiawan Tansari asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu menghentikan operasi untuk segala rute setelah diputus pailit oleh Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat. Selanjutnya, majelis hakim menyerahkan pengoperasian PT Metro Batavia, perusahaan yang mengelola Batavia Air, kepada empat kurator. Humas PN Jakarta Pusat Bagus Irawan menjelaskan, putusan pailit itu sesuai dengan pasal 2 ayat 11 UU Kepailitan. ’’Majelis hakim mengadili dan

Eceran Pontianak Rp. 3.000

PERTAMA T A DAN TERUTAMA T A DI KALIMANTA T N BARAT A

BERHENTI BEROPERASI : Batavia Air berhenti beroperasi mulai Kamis 31 Januari 2013 pukul 00.00 WIB. ADRIANTO/INDOPOS

lanjut dia, majelis hakim menyatakan bahwa Batavia Air terbukti mempunyai utang yang tidak terbayar USD 4,688 juta (sekitar Rp 45 miliar) kepada ILFC. Utang tersebut jatuh tempo pada 13 Desember 2012. Selain itu, majelis hakim

Dari Usaha Travel

mengabulkan permohonan pemohon,’’ jelasnya kemarin (30/1). Dalam pertimbangannya,

Ke Halaman 7 kolom 1

Yudiawan Tansari T

Presiden PKS Tersangka T Suap Impor Daging Sapi JAKARTA T -Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka penerimaan suap terkait penetapan kuota daging sapi impor tahun 2013. Penetapan tersangka terhadap pucuk pimpinan partai tersebut dilakukan setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan

KOLOM Mendulang Emas di TTanah Eldorado -4-

Antara PETI dan Ekonomi Kreatif DALAM era orde baru, penambangan emas di Mandor mulai terjadi sejak tahun 1989, tiga tahun setelah mantan Presiden Soeharto mengunjungi Mandor. Penambangan ini bermula dari usaha yang dijalankan secara tradisional oleh Yohanes Sidik Sumantani, seorang veteran asal Jawa Ke Halaman 2 kolom 1

terhadap dua pengusaha dan seorang perantara suap sejak Selasa (29/1). “Dari hasil gelar perkara disimpulkan telah ada dua alat bukti yang cukup untuk dikaitkan dengan LHI (Luthfi Hasan Ishaaq),” kata Juru Bicara KPK di kantornya kemarin (30/1). Sejak Senin, penyidik Ke Halaman 7 kolom 5

Bapak TTewas Dibunuh Anak Kandung SINGKAWANG-Kasijanto alias Aku (31) yang tinggal di RT 03/01 nomor 80 Gang Sosial Tanjung Batu Harapan Singkawang Selatan, Rabu (30/1) malam sekira pukul 19.00 WIB membunuh bapak kandungnya Bong Thung Ho (69). Tusukan dengan gunting kecil membuat korban tewas

Oleh Dr. William Chang

Ke Halaman 7 kolom 5

ADVERTORIAL

Daun Sirsak dan Xantone Dianggap Sebagai Racun Penyakit DAUN Sirsak mengandung Acetogeniens Annonaceons (bahan Kimia) alami yang sangat luar biasa sebagai zat yang ampuh untuk membunuh tumor dan sel-sel kanker yang mematikan, dan sifatnya tidak mengganggu sel-sel penting lainnya di dalam tubuh. Berpuluh-puluh tahun penelitian Ke Halaman 7 kolom 5

bersimbah darah. Pelaku yang diduga mengalami gangguan kejiwaan ini pun langsung diamankan di Mapolres Singkawang. Sedangkan, beberapa saksi mata, Bong Chai Fong (10) yang merupakan cucu korban Ke Halaman 2 kolom 4

Persiponku Sayang, Persiponku Malang Kendati memastikan diri lolos berlaga di Kompetisi si Divisi Utama Liga Indonesia yang akan bergulir 3 Maret 2013, tetap saja sejumlah polemik menghampiri Persipon. Kekurangsiapan anggaran dan stadion tempat homebase bagi tim Persipon, menjadi dua permasalahan yang harus dihadapi tim berjuluk Elang Khatulistiwa ini. Ke Halaman 7 kolom 1

Stadion SSA Perlu Dibenahi LPIS Nilai Layak untuk Divisi Utama

DOK/PONTIANAKPOST

SUKSES : Skuad Persipon 2012 lalu, yang sukses membawa tim berjuluk Elang Khatulistiwa tersebut lolos ke kompetisi elit Divisi Utama Liga Indonesia.

PONTIANAK—Dua stadion sepakbola terbesar di Kota Pontianak dikunjungi perwakilan PSSI Pusat. Kedatangan perwakilan dari Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator penyelenggara divisi utama PSSI tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan tim Persipon sekaligus menilai layak tidaknya stadion yang akan digunakan untuk laga divisi utama yang akan Ke Halaman 7 kolom 5

Dosen Untan Ciptakan Alat Pendeteksi Banjir

Sistem Jarak Jauh berbasis SMS, Gunakan Energi Matahari Cuaca yang ekstrim dan lingkungan yang tidak terpelihara merupakan faktor utama yang menyebabkan bencana banjir. Terkadang banjir besar datang di saat warga tidak siap menerimanya. Hal itu mendorong para peneliti Fakultas Teknik Untan untuk menciptakan alat pendeteksi dini bencana banjir. ARISTONO, Pontianak PERINGAT ATAN akan adanya banjir dan pemantauan kondisi banjir kebanyakan masih dilakukan secara manual. Pencatatan level permu-

kaan air oleh operator atau aparat terkait sering menjadi opsi sehingga pengumpulan informasi mengenai kecenderungan perilaku level permukaan air dilakukan kurang cepat dan efisien. Pengukuran dengan cara ini juga dapat terhambat oleh kondisi lapangan. Teknologi-teknologi pengukuran jarak jauh (telemetri) yang ada saat ini cenderung membutuhkan biaya yang tinggi sehingga kurang dapat diterapkan pada daerah-daerah di Indonesia. Alasan utamanya untuk menggunakan sistem itu butuh investasi butuh yang besar. Oleh karena itu, upaya penemuan sistem telemetri untuk dapat diterapkan pada

UJI COBA: Para peneliti saat melakukan uji coba alat pendeteksi banjir jarak jauh di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak.

Ke Halaman 7 kolom 1 SENO’93 FOR PONTIANAK POST

Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Jawa Pos Group Media


cmyk

OPINI

2

Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

Imbal Kinerja Remunerasi Editorial BUKAN rakyat tidak rela menggaji besar aparatur negara. Bukan rakyat tidak ingin melihat mereka sejahtera. Bukan rakyat iri kalau mereka lebih makmur daripada rakyat kebanyakan. Bukan rakyat tidak ingin lagi menjamin gaji mereka hingga meninggal. Bukan rakyat ingin memotong gaji mereka. Bukan, bukan itu alasannya apabila persoalan remunerasi mereka disorot, termasuk oleh koran ini. Yang diinginkan oleh akal sehat kita semua adalah sudah pantaskah aparatur negara mendapat remunerasi demi remunerasi itu apabila dibandingkan dengan kinerjanya. Jika dibandingkan dengan zaman Pak Harto yang sering dikenang dengan melankolis itu, pegawai negeri sekarang jauh lebih sejahtera. Gaji PNS sudah jauh melampaui UMR. Kenaikan gaji mereka selalu berjenjang pasti, sepasti terbitnya mentari pagi. Karena itulah, berebut kursi PNS makin menarik. Mereka juga banyak menikmati arus gaya hidup kelas menengah. Lihat saja di lounge bandara, kita melihat sangat banyak PNS yang menjadi pelanggan di ruang VIP itu. Begitu pula lobi-lobi hotel

dan kafe-kafe. Banyak PNS yang kongko di sana. Kita layak mensyukuri penampilan PNS kita tidak lagi pas-pasan. Ini berkah reformasi juga, yang kini melejitkan APBN Rp 1.600 triliun daripada Rp 218 triliun pada 1999 (dengan kurs USD hampir sama). Untuk mengefektifkan kesejahteraan yang membaik itu, wajar bila suara kritis mempertanyakan kinerja PNS. Apakah peningkatan kinerjanya sebanding dengan peningkatan kesejahteraannya (yang jadi tanggungan pembayar pajak). Memang terasa ada perbaikan. Namun, lambatnya kenaikan indeks persepsi korupsi, yang beringsut dari 2 ke 3 (dari skor 10), menunjukkan perbaikan itu harus, ya harus, dipercepat lagi. Kenaikan persepsi itu bisa melejit apabila PNS yang kian sejahtera tidak lagi lelet dan doyan suap. Seiring dengan itu, tuntutan dan target kerja serta ukuran integritas harus kian jelas. Untuk itu, harus kian dipermudah mendemosi atau, bahkan, memecat PNS yang tidak kompeten. Biasanya, pemecatan banyak terkait dengan pelanggaran etik atau pidana. Tetapi, jarang PNS dipecat karena –meminjam istilah Ketua BPKP Mardiasmo– enge-en-ge alias ngah-ngoh alias tidak mampu. Ada kesan, begitu CPNS menerima SK

pengangkatan PNS, itu jadi kontrak mati. Bila ternyata tidak mampu bekerja karena kemampuannya di bawah rata-rata, mereka jadi beban negara sampai mati. Kita yakin banyak orang hebat yang bekerja keras dalam sunyi memperbaki performa birokrasi kita. Tim reformasi birokrasi di bawah pimpinan Wapres Boediono punya banyak orang andal yang terus berupaya mengubah wajah birokrasi dari mental menguasai ke mental melayani. Ada juga KemenPAN dan RB, ada Tim Quality Assurance/BPKP, UKP4 yang merapor kementerian, ada pembenahan akuntabilitas oleh tim pencegahan KPK, ada Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, pengawasan oleh berbagai komisi, dan banyak lagi ikhtiar untuk menjadikan aparatur negara kita lebih bertanggung jawab. Ikhtiar pembenahan secara struktural ini memang kerap �diganggu� pengungkapan berbagai kasus korupsi dan kecurangan birokrasi. Kalau dipandang dari sudut positif, pengungkapan berbagai keculasan itu menunjukkan sistem alarm kita bekerja. Memang bikin sumpek dengan banyak kasus. Bagaimanapun, ikhtiar perubahan memang tidak mudah. Kita harus kawal dan tawakal. *

Antara PETI dan Ekonomi Kreatif Sambungan dari halaman 1 Barat. Hasil penambangannya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada tahun 1990 mulai berdatangan kaum pemodal asal Kabupaten Ketapang, Pontianak, Sambas, Sintang dan Sanggau dan penggunaan mesin dompeng mulai semarak. Waktu itu hampir ratusan set mesin sudah beroperasi. Setiap mesin menyerap tenaga antara 7 – 9 orang. Honor karyawan dalam pertambangan variatif. Setiap hari mereka sanggup memproduksi antara 10 -70 gram emas. Hasil penambangan tidak selalu pasti. Menambang emas analog dengan usaha spekulatif dalam perjuangan hidup manusia. Yang berhoki baik akan memeroleh lebih banyak emas, sedangkan yang kurang beruntung hanya mendapat sedikit emas. Dalam jaman orde baru, menurut Marius Baneng, rakyat jelata tidak berani menyentuh tambang emas di kawasan Mandor. Hanya perusahaan pengantong ijin, seperti PT Sungai Kencana, boleh beroperasi di kawasan Desa Tampang Keladi, di luar lokasi cagar alam sejak jaman Belanda. Setelah eksplorasi awal ternyata kandungan bijih emas di lokasi izin pertambangan tidak memenuhi harapan. Akhirnya, PT ini tidak meneruskan program penggarapan emas. Melihat keadaan itu, penduduk setempat berinisiatif menambang emas di kawasan tersebut. PT Sungai Kencana melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Daerah (c.q. Kabupaten Pontianak) dan Pemerintah Pusat, sehingga didatangkan petugas khusus dengan helikopter untuk memantau aktivitas pertambangan rakyat. Tindakan rakyat untuk menambang emas di Mandor digolongkan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Setelah Soeharto lengser (Mei 1998) dan keadaan politik nasional tak menentu,

rakyat mulai marak menggali kandungan emas di Mandor. Gerakan rakyat ini spontan timbul untuk mencari peluang kerja yang bisa lebih menyejahterakan hidup rakyat kecil. Ternyata, yang menggarap tambang emas di Mandor bukan hanya penduduk lokal; pendatang dari luar daerah pun memburu butir-butir emas di kawasan ini. Lambat-laun, kawasan penambangan emas kian luas (Wawancara dengan Camat Mandor, Drs. Marius Baneng (22/12/2011), pukul 08.45). Pada awalnya, pertambangan emas yang dikelola rakyat ini ingin memanfaatkan peluang memerbaiki kehidupan. Warga masyarakat yang kreatif mencari kawasan-kawasan tepi sungai atau lokasi yang diduga mengandung emas. Dalam tempo singkat jumlah penambang rakyat semakin menjamur. Tak heran, keadaan ini mendapat reaksi dari Pemerintah Daerah atas kegiatan penambangan emas tanpa izin ini. Penambang lokal ini dicap sebagai penambang liar karena mereka tidak memunyai Surat Izin Penambangan Rakyat (SIPR). PETI, menurut Tri Budiarto, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kalbar, sudah mulai beroperasi di Mandor sejak tahun 1980-an. Sekarang ini sekurang-kurangnya terdapat dua belas kelompok PETI yang masih beroperasi di kawasan konservasi Makam Juang Mandor. Biasanya setiap kelompok PETI terdiri dari 8-12 orang dan umumnya setiap hari mereka berhasil mencari delapan gram emas dengan bantuan mesin dompeng. Dinas Pertambangan pernah menyalurkan alat penghisap air raksa di kawasan PETI tanpa sosialisasi penggunaan. Diduga keras bahwa alat-alat itu tidak sanggup dioperasikan (Antara). Dalam skala makro, PETI dilihat sebagai bahaya dan ancaman bagi investasi pertambangan di Indonesia. Akibat kegiatan penambangan liar ini setiap tahun negara dirugikan sekitar Rp6 – 10 triliun. Mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro dalam suatu rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI (20/10/2008) antara lain mengatakan bahwa kalau

PETI dibiarkan terus, kerugian negara akan bertambah dan dunia investasi pertambangan semakin terancam. Semua instansi terkait dimintai tolong untuk memberantas penyebaran PETI demi penyelamatan kekayaan negara (Babunga Office). Namun, dalam skala mikro, penambangan emas dapat digolongkan sebagai salah satu gerakan “ekonomi kreatif� bermodal dengkul. Mereka berusaha menggali dan menemukan butiran emas supaya dapat memerbaiki hidup ekonomi dan sosial para penambang. Sekurangkurangnya setiap hari mereka memeroleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti berbelanja, membayar uang sekolah anak, berobat, membeli kendaraan bermotor dan meniti masa depan yang lebih baik. Malah, tidak sedikit dari penambang, setelah memeroleh cukup modal, menjalankan bisnis yang lebih menjamin masa depan mereka. Dilema pertambangan rakyat pertama-tama terletak pada desakan kebutuhan hidup (keterpaksaan hidup) rakyat kecil dan perolehan izin untuk menambang emas di kawasan Mandor. Menambang emas bisa dianalogkan dengan berspekulasi dalam sebuah dunia usaha. Tidak semua penambang emas berpenghasilan tinggi. Sebelum beroperasi, penambang lokal harus memiliki mesin dompeng bermutu baik, yang berharga sekitar Rp20 juta. Biaya operasi harian terkadang mencapai Rp500.000–1.000 000. Modal usaha pertambangan rakyat tidak kecil dan modal ini tidak dengan sendirinya segera kembali. Terkadang dalam sehari penghasilan maksimal mereka mencapai Rp10 juta. Terkadang mereka sangat sulit mencapai penghasilan yang diharapkan. Penghasilan penggalian emas yang lebih besar umumnya mendatangkan pencemaran lingkungan hidup. Walaupun demikian, pertambangan rakyat masih terus berjalan. Para penambang siap mengadu untung di tengah lahan yang mengandung emas di Mandor. Apakah penambang rakyat bisa dengan mudah memperoleh izin penambangan? (Babunga Office). (bersambung)

Pembelajaran Narkoba PENGGEREBEKAN yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah Raffi Ahmad pada Minggu kemarin menjadi peristiwa prestisius. Penggerebekannya merupakan tugas BNN (Seharusnya Badan Antinarkotika Nasional = BANN) kali ini menjadi berita yang mengguncangkan dunia terutama kita di Indonesia. Hasilnya, dijumpai jenis baru narkoba, yaitu turunan chatinone. Beritanya menjadi hotline dan headline di media cetak maupun elektronik. Karena selain Raffi Ahmad sebagai pemilik rumah, diproses juga Wanda H, anggota DPR. Kita berdoa semoga mereka terbebas dari Narkoba ini. Kesuksesan penggrebekan BNN ini juga mengguncangkan istana. Melalui jubirnya Julian Aldrin Pasha, SBY berpendapat bahwa penangkapan sejumlah orang di rumah Raffi Ahmad mengindikasikan masih maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Dari berbagai sumber disebutkan bahwa 2011 korban meninggal akibat overdosis berjumlah 41 orang per harinya, sehingga menyumbang peningkatan angka kematian di Indonesia dengan jumlah yang meninggal 51.000 pecandu narkoba meninggal. Sementara itu, 2012 didata yang meninggal bertambah menjadi 50 orang perhari dikarenakan 0verdosis (OD). Ini berarti terjadi peningkatan orang OD lebih dari 100%. Hasil pengungkapan kasus narkotika terjadi fluktuasi kasus berikut ini 2007 diungkap sebanyak 11.380 kasus, 2008 diungkap sebanyak 10.008 kasus, 2009 diungkap sebanyak sebanyak 11.135 kasus, 2010 sebanyak 17.834 kasus, dan

Oleh PHILANUK BANGKAT

meningkat lagi 2011 sebanyak 19.045 kasus. Ini berarti sempat menurun 2008, tapi meningkat lagi pada tahun-tahun berikutnya (Kukuh, Humas BNN). Sementara itu, Kompas. com menyampaikan bahwa persoalan penyalahgunaan narkoba sangat serius. Peningkatan jumlah penggunanya sangat signifikan. Narkoba juga masuk ke semua institusi dan kalangan. Prevalensi penyalahgunaan narkoba terus menanjak, bayangkan 2005 terdapat 1,75 persen, 2008 naik menjadi 1,99 persen dari jumlah penduduk, 2012 sudah mencapai 2,2 persen dan diprediksi 2012 mencapai 2,8 persen setara dengan 5,8 juta penduduk. Penyalahgunaan narkoba ini tidak hanya di kota-kota besar, tapi sudah sampai di pelosok negeri dan batas-batas negeri. Apa itu Narkotika? Narkotika singkatan dari Narkoba dan psikotropika. Narkotik dapat diartikan obat bius, gunanya untuk menghilangkan rasa sakit, membuat tertidur, menimbulkan rasa tenang dan hilang rasa takut. Narkotika dapat menyebabkan ketagihan, dan kalau sudah ketagihan sulit sekali meninggalkannya. Jika terus dipakai dapat merusak selsel otak. Narkotika merupakan sejenis alkaloid yang diekstrak dari tumbuhan. Tentang Narkoba, dari narkotika dan obat berbahaya. Akar istilahnya dari kata Narchae, berarti lumpuh. Apa yang dilumpuhkan? Begini ceritanya. Istilah-istilah yang dipakai adalah istilah latin atau Yunani. Dalam sistem saraf yang tersusun oleh sel-sel saraf (neuron) yang saling tersambung antara satu

sel dengan sel saraf lainnya yang dikenal sebagai sinapsis. Sebuah neuron terdiri dari tiga bagian yaitu dendrit, badan sel, dan neurit/akson. Sel saraf di otak kita saja terdapat sekitar 100 Milyar. Dalam perkembangan umur seseorang setiap sel saraf tersebut tersambung antarsel sarafnya. Hal ini dapat dilakukan melalui belajar. Proses penyampaian itu melalui rangsangan listrik (impuls). Impuls dalam suatu sel saraf, berjalan dari dendrit, badan sel, dan sepanjang akson. Sambungan sel saraf itu dikenal sebagai sinaps atau sinapsis (synaps). Hubungan yang biasa terjadi adalah ujung akson saraf yang pertama bertemu dengan ujung dendrit sel saraf berikutnya. Sinapsis merupakan sebuah celah perlintasan informasi menuju ke sel saraf lainnya. Ujung akson (presinaps) terdapat membran pemberi dan vesikula neurotransmitter, sedangkan ujung dendrit (postsinaps) terdapat membran penerima. Di antara membran pemberi dan penerima terdapat celah sinaps (synaptic cleft) yang berisi cairan asetilkolin. Jika impuls masuk ke bonggol sinaps, gelembung-gelembung sinaps akan menghasilkan zat transmitter yang akan dilepaskan ke celah sinaps. Selanjutnya, sampai ke sel saraf yang selanjutnya. Jika rangsang telah sampai ke postsinaps, presinaps akan menghasilkan kolinesterase yang berfungsi menghancurkan neurotransmitter pada celah sinaps. Kolinesterase berfungsi memutuskan impuls dan asetilkolin berfungsi meneruskan impuls. Perlekatan terminal akson pada otot biasanya dinamakan ‘motor and plate’. Titik penjelasan di atas, ter-

dapat kata sinaps atau sinapsis yang merupakan celah sinaps yang berisi asetilkolin, yang bertugas meneruskan impuls. Ini berarti secara alami kita sudah mempunyai penyalur impuls, dalam keadaan normal. Pembelajaran Narkoba Narkoba berarti narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkoba tersebut dapat digunakan untuk kepentingan medis misalnya dalam tindakan operasi untuk menghilangkan penyakit berupa daging tumbuh (tumor) ataupun penumpukan cairan di dalam tubuh, makanya penggunaan narkoba di luar medis adalah penyalahgunaan, artinya tidak dibenarkan secara hukum atau undang-undang. Narkoba artinya lumpuh, yang dilumpuhkan adalah zat di dalam sinaps. Dalam keadaan alami kita dapat memproduksi penerus rangsangan yang berupa asetilkolin (neurotransmitter). Neurotransmitter artinya penerus rangsang yang berupa impuls itu. Jika kita terus mengonsumsi obat-obat narkoba dari luar, lama-kelamaan tubuh kita akan menghentikan pembuatan asetilkolin. Keadaan ini yang dikenal sebagai keadaan lumpuh yang terekspresi disebut kecanduan. Pemenuhan kecanduan dari luar selain tubuh kita, menimbulkan dampak yang berbeda dengan asetilkolin yang diproduksi alami oleh tubuh kita. Kecanduannya sangat berbahaya karena seseorang akan terus meminta narkoba. Ini yang menjadi masalah selanjutnya, atau efek domino dari narkoba. Sedapat mungkin untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, karena pasti merusak sistem saraf tubuh kita. ** *) Penulis, Praktisi Pendidikan, tinggal di Kota Pontianak

Bapak Tewas Dibunuh Anak Kandung Sambungan dari halaman 1 diambil keterangan oleh kepolisian. Menurut keterangan Bong Chai Fo kepada Pontianak Post, sore hari rambutnya dipotong oleh sang kakek. Tak lama kemudian, pelaku datang ke rumah setelah keluar. Pelaku pun mengetuk pintu dan sang korban lantas membuka pintu. “Mulutnya bau arak. Setelah itu, dia bilang kakek mau membunuhnya dengan gunting. Padahal, kakek sedang memotong poni (rambut bagian depan),� kata saksi mata ini. Usai itu, pelaku lantas pergi lagi. Pukul 19.00 WIB, pelaku langsung masuk ke rumah dan

mencari gunting. Gunting itu keseharian juga dipakai untuk memotong mi. “Kakek yang ada di ruang tamu pun langsung ditusuknya,� kata saksi mata. Bong Chai Fong langsung histeris melihat kejadian tersebut. Sedangkan, pelaku berdiam diri saja di rumah. Melihat kejadian seperti itu, saksi mata lantas memanggil tetangganya Andre alias Afung. Afung lantas melihat kakek yang sudah ditinggal pergi oleh sang istri bersimbah darah. “Saya langsung keluar dan berteriak minta tolong,� kata dia menemani cucuk korban di Mapolres Singkawang. Polisi yang dihubungi lantas

mendatangi rumah korban dan langsung mengamankan pelaku. “Pelaku langsung kita amankan,� kata Kanit Reskrim Polsek Singkawang Selatan, Supianik, di lokasi kejadian. Banyak cerita dari tetangga korban, termasuk Afung. Menurut dia, pelaku dan korban sering bertengkar mulut. “Baru kali ini yang paling hebat bertengkarnya hingga menyebabkan kematian,� kata Afung. Menurut warga, pelaku sedikit mengalami gangguan jiwa. “Dia sering bolak-balik. Dia bilang rumahnya ada jin, ada hantu dan lain sebagainya,� kata perempuan. Menurut catatan warga, dia pernah dilapor-

kan beberapa pekan lalu karena ingin membunuh bapaknya. “Bapaknya pernah lapor mau dibunuh. Baru kali ini dia benarbenar membunuh,� kata warga. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalu Kasat Reskrim Polres Singkawang, Ajun Komisaris Isbullah mengatakan, belum bisa memberikan komentar soal kematian tersebut. “Kita akan periksa sejumlah saksi dan apakah betul dia (pelaku) mengalami gangguan jiwa,� kata Isbullah yang baru saja pulang dari mengamankan jalannya eksekusi kebun kelapa sawit di Sagatani Singkawang Selatan, tadi malam. (zrf)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: $EX 6R¿DQ 6XUKDQ 6DQL 0HOD 'DQLVDUL <XO¿ $VPDGL $QGUH -DQXDUGL 0XUVDOLQ 5REHUW ,VNDQGDU (ISUL]DQ Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), *UD¿V Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

c

cmyk

m

y

k


pontianak bisnis

cmyk

Pontianak Post

3

Lokomotif kemajuan ekonomi kalbar

Kamis 31 Januari 2013

Perbatasan Dikuasai Sinyal Operator Malaysia Warga Sulit Berkomunikasi, Minta Tambah BTS PONTIANAK—Pemerintah Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar mengeluhkan hilangnya sinyal handphone di areal perbatasan Indonesia-Malaysia. Bahkan sinyal negara tetangga lebih kuat masuk ke wilayah Indonesia. Itu dikatakan A. Salafuddin Camat Nanga Badau, Kecamatan Kapuas Hulu, ke-

marin. “Sinyal asal Indonesia di perbatasan menjadi penting bagi warga negara Indonesia. Namun kami sulit dapatkan. Sinyal Indonesia kerap hilang,” ujarnya. Menurut dia, di perbatasan hal penting dan sudah menjadi kebutuhan utama warga selain sarana dan prasarana jalan juga pasokan listrik-air adalah kehadiran sarana telekomunikasi. Di Kecamatan Nanga Badau memang sudah tersedia Base Transceiver Station (BTS). “Kalau tidak salah yang sudah terbangun ialah BTS dari PT. Indosat dan Telkomsel. Namun

sejak tahun 2010 lalu, BTS yang diketahui kepunyaan milik Indosat mengalami persoalan dan kendala. Kami tidak tahu penyebabnya apa. Sampai sekarang ternyata tidak berfungsi dengan baik. Dan kami kerap kehilangan sinyal. Bahkan kerap disedot sinyal asal Negeri Jiran,” ujarnya. Ia menuturkan kerusakan tersebut sudah disampaikan dan diketahui. Akan tetapi sepertinya belum diperbaiki. Buktinya sinyal Indonesia ternyata kalah kuat dibandingkan sinyal asal negara tetangga Malaysia.

“Dan kerap kita pakai kartu asal Indonesia, ternyata bisa masuk sinyal Digi, Maxis dan Celkom. Sinyal-sinyal Indonesia seperti disedot sinyal telekomunikasi asal Malaysia,” ungkapnya. Sementara itu anggota Komisi C DPRD Kalbar, Ali Akbar mengatakan banyak pelanggan di perbatasan Indonesia-Malaysia mengeluh soal sinyal Indonesia yang kurang bervariasi atau banyak di daerah perbatasan. Bahkan katanya ada pulsa tersedot operator telepon seluler negara tetangga. “Banyak keluhan dari

masyarakat yang bermukim di daerah perbatasan karena pulsa di telepon seluler sering hilang tersedot operator telepon seluler milik negara Malaysia. Apakah ini karena sinyal dari operator Negeri Jiran terlalu kuat,” kata dia.Menurut informasi yang ia dapatkan, warga desa yang langsung berbatasan dengan wilayah Sarawak, Malaysia Timur, mengaku sering dirugikan akibat layanan seluler didominasi operator negara tetangga. “Warga di daerah perbatasan mengeluh dan agak sulit berkomunikasi. Sebab,

meskipun menggunakan operator murah, tetapi pemakaiannya bisa mahal,” ucapnya. Disamping itu, lanjut dia, biaya mengirim pesan pendek menggunakan operator Indonesia ke sesama operator juga bisa mahal. Pun begitu saat menerima pesan pendek. Untuk menelepon, hanya beberapa detik saja, tidaklah murah. “Makanya mau tidak mau base transceiver station (BTS) di wilayah perbatasan asal Indonesia harus banyak dibangun. Jangan sampai karena kuatnya sinyal negeri jiran, warga juga

memilih sinyal dari operator asal Malaysia,” ujarnya. Menurut politikus dari PPP ini, jangkauan jaringan di daerah perbatasan seperti Telkomsel memang sudah masuk. Namun di beberapa titik tertentu, sinyal Telkomsel bisa hilang menjadi sinyal Celcom atau Digi. Tidak ada kata lain, daerah perbatasan Indonesia butuh tambahan sejumlah perangkat terutama BTS. “Kita akan rapatkan ini nantinya. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat, kami akan panggil pihak telekomunikasi di Kalbar,” tutur dia. (den)

pariwisata

Angkat Potensi Ekowisata Kalbar PONTIANAK—Kekayaan alam wisata di Kalimantan Barat perlu diangkat dan dikembangkan. Untuk itu, diperlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dalam memajukannya. Sehingga tempat-tempat wisata di Kalbar dapat dikenal, mulai tingkat regional, nasional, hingga mancanegara. Dalam meningkatkan pariwisata di Bumi khatulistiwa tidaklah mudah seperti membalikan sebuah telapak tangan. Hal ini memerlukan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak. Melihat kondisi ini, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kalbar berusaha keras memperjuangkannya. “Kita akan bikin agenda pertemuan bersama seluruh komunitas pariwisata. Kegiatannya akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, mulai tanggal 1-3 Februari 2013. Lokasinya di Mahkota Kayong Hotel Sukadana,” kata Agus Widiasmoro, ketua panitia kegiatan, Rabu (30/1). Agus menyampaikan kegiatan acara lainya ada fun bike dan talk show. Untuk talk show akan dibawakan langsung oleh empat narasumber dari WWF Indonesia. Tema dialognya nanti mengenai potensi ekowisata untuk meningkatkan pertumbuhan kepariwisataan di Kalbar. “Untuk agenda fun bike finishnya di Pantai Pulau Datok,” katanya. Yuliardi Qamal, Ketua BPD PHRI Kalbar menambahkan kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan bentuk komitmen untuk memajukan pariwisata di Kalimantan Barat. Melalui kegiatan ini, dia berharap agar para pelaku pariwisata di Kalbar dapat hadir. Sehingga, memajukan pariwisata di Kalbar dapat diwujudkan. Selaku penanggung jawab kegiatan, dikatakannya, tamu yang akan hadir dari Garuda Indonesia, Dinas Pariwisata Kota Pontianak. Dia juga berharap, Bupati Kayong Utara, Ketua Asita, DPRD Kabupaten Kayong Utara dapat hadir dalam kegiatan itu. “Bersar harapan kegiatan ini dapat dihadiri seluruh stakeholder pariwisata yang ada di Kalbar,” kata Yuliardi. (air)

komputer

Acer Bangun Pabrik di Indonesia JAKARTA—Usaha pemerintah untuk mendorong industri teknologi informasi membuahkan hasil. Pasalnya, vendor produk teknologi informasi asal Taiwan, Acer telah memulai pembangunan pabrik di Indonesia. Presiden Direktur Acer Indonesia Jason Lim berkata Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Acer. Selama delapan tahun Acer telah menjadi brand nomor satu untuk produk personal computer (PC) dan notebook dengan market share 38 persen. “Untuk itu kami berinvestasi di sini, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi Indonesia, tidak hanya dijadikan market,” ungkapnya saat ditemui di acara peluncuran produk tablet Iconia B1-A71 di Jakarta, kemarin. Pembangunan pabrik yang berlokasi di Jakarta itu, lanjut Lim, telah dimulai quartal IV tahun lalu. Pabrik itu digunakan untuk merakit berbagai produk Acer khususnya PC. Mengenai kapasitas dan besarnya investasi yang dikeluarkan ia enggan mengungkapkan. Ia hanya berkata masyarakat bakal mendapat harga yang lebih kompetitif dengan adanya pabrik itu. Lim berharap dengana adanya pabrik tersebut dapat semakin memperkuat posisi Acer. Selain membangun pabrik, ia telah menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerjanya. Setelah merajai produk PC dan Notebook, tahun ini pihaknya bakal fokus menggarap pasar tablet. Lim mengatakan, prospek tablet tahun ini sangat bagus.Menurut data Growth from Knowladge (Gfk) penjualan tablet di Indonesia, tahun lalu mencapai 1,6 juta unit. Diperkirakan, tahun ini bakal tumbuh menjadi 3 juta unit atau naik 80 persen. “Ini tentu peluang yang besar. (uma)

Supercar Arab Pertama

FOTO-FOTO: AFP PHOTO / AL-WATAN DOHA / KARIM JAAFAR

Ekonomi Kalbar Naik, Honda Yakin Bisa Jual 102.000 Unit PONTIANAK – Sepeda motor Honda terus memantapkan posisi sebagai pemimpin pasar di Kalbar. Bahkan, untuk beberapa segmen, terutama kelas matik, pangsa pasar mereka jauh melewati para pesaingnya. “Kami optimistis, tahun 2013 ini penjualan akan meningkat 15 persen. Kami targetkan penjualan bisa mencapai angka 102 ribu unit,” ujar kepala Wilayah PT Astra International Tbk-Honda Kalbar, Yohanes Pratama, di Pontianak, kemarin. Dia tak menampik sejumlah persoalan yang masih akan meng-

hadang sepanjang tahun ini. Seperti masih adanya bayang-bayang krisis ekonomi di Eropa, sehingga berimbas pada anjloknya harga sejumlah komoditas perkebunan di Kalbar, seperti karet dan kelapa sawit sejak pertengahan 2012 lalu. Belum lagi adanya rencana kebijakan uang muka (DP) pembiayaan syariah, yang dipatok sesuai pembiayaan konvensional sebesar 20 persen. Selain itu, dia menambahkan, ada juga rencana kenaikan bea balik nama di Kalbar, dari 10 persen menjadi 12,5 persen, atau naik sekitar Rp300 ribu perunit. Dengan berbagai kendala terse-

but, Yohanes tetap optimistis, penjualan sepeda motor mereka akan meningkat. Sebab, ia melihat perekonomian Kalbar terus membaik. Selain itu, dia memandang, terjadi peningkatan perdagangan di perbatasan dengan Malaysia, yang tentu akan ikut mendongrak perekonomian Kalbar. Membaiknya perekonomian, diyakini dia, juga telah memacu bertambahnya jumlah perusahaan pembiayaan di Kalbar. Hal itu, menurut dia, tentu akan mempermudah dalam penjualan sepeda motor secara kredit. “Kami juga akan menambah

jaringan dengan membuka pospos penjualan hingga ke pelosok. Terutama di Singkawang, Sanggau, dan Landak. Selain itu, banyaknya varian produk baru yang kami luncurkan mulai tahun lalu hingga tahun ini, tentu menambah daya tarik bagi konsumen untuk membeli motor Honda,” kata Yohanes. Ia meyakini, dengan peningkatan penjualan, pangsa pasar mereka juga akan meningkat dan jauh meninggalkan pesaingnya. Berdasarkan data Polri Registrasi (Polreg) Kalbar, disebutkan dia, sepanjang 2012, mereka menutup penjualan sebanyak 85.250 unit,

dengan pangsa pasar tertinggi yakni 46 persen. Angka ini, dikatakan dia, telah meninggalkan para pesaing mereka. Dia juga menyebutkan bagaimana pada 2011 lalu, mereka juga sudah memimpin penjualan sepeda motor di Kalbar. Saat itu, total penjualan Honda sebanyak 109.085 unit, dengan pangsa pasar 45,6 persen. Kondisi dua tahun belakangan ini, disebutkan dia, menjadi titik balik bagi mereka, yang sebelumnya berada di posisi kedua, di bawah pesaing terbesar merek kendaraan sepeda motor ini. (ote)

Blackberry Edukasi Konsumen

HARYADI/PONTIANAK POST

RAMAI: Stand penukaran Power Bank untuk setiap pembelian Blackberry tipe tertentu, ramai dikunjungi konsumen, kemarin, di Ayani megamall Pontianak.

c

cmyk

Mobil sport atau supercar LykanHypersport dipamerkan dalam acara 3rd International Qatar Auto Show di Kota Doha, kemarin. LykanHypersport merupakan supercar Arab pertama dan diproduksi W Motors yang berpusat di Beirut, Lebanon. Diberi label supercar mewah tercanggih, LykanHypersport menggunakan mesin 750 HP (tenaga kuda) dan mampu melesat 390 kilometer perjam. Akselerasinya 100 kilometer perjam dalam 2,8 detik. Harganya mencapai USD 3,4 juta (sekitar Rp33 miliar).

m

y

k

PONTIANAK – Sejak membuka stand penukaran Power Bank bagi setiap Blackberry untuk tipe tertentu awal bulan lalu, hingga sekarang stand pameran Blackberry di Ayani Megamal Pontianak semakin banyak dikunjungi konsumen. “Lumayanlah, power bank harganya sekitar Rp350 ribuan, mumpung lagi promo sekalian saja datang kesini,” ujar Irma (30 tahun) salah satu ibu rumah tangga saat bertandang ke stand pameran tersebut. Event Organizer (EO) Stand Blackberry di Ayani Megamal menerangkan, selain mendata jumlah konsumen pengguna Blackbery, tujuan dibukanya stand Blackberry itu juga dalam rangka mengedukasi konsumen soal garansi yang diberikan masing-masing toko dalam menjual produk-produk Blackberry. “Selama ini konsumen banyak tertipu

saat membeli BB, ada yang menawarkan garansi toko, ada juga yang menwarkan garansi resmi dari Research In Motion (RIM), yang benar sebaiknya jika menggunakan garansi resmi dari RIM,” jelasnya, Selasa (29/1) di stan pameran Blackberry Ayani Mega Mall. Dia menyebutkan selama masa promosi tersebut, produsen BB menyediakan sekitar 3.000 power bank gratis bagi konsumen yang telah membeli Blackbery. “Jika dilihat kasat mata angka penggunaan BB di Kalimantan cukup tinggi, makanya lihat kebutuhan, kalau memungkinkan jadwal promo ini akan kita perpanjang,” pungkasnya. (ash)


Tahukah

Anda?

4

T A S T E

Pontianak Post Kamis 31 Januari 2013

Punya kelebihan tomat dan takut busuk? Tak ada salahnya dibuat saus tomat. Caranya, rebus tomat dalam air mendidih, kupas kulitnya. Blender tomat, campur dengan lada, garam, peka, dan gula kayumanis. Masak sampai tomat mengental. Simpan dalam wadah kedap udara.

SOTO, hanya ada di Indonesia. Rasanya yang khas dengan beragam variasi isian, menjadikan soto salah satu makanan yang banyak diminati. Makanan jenis ini sangat populer di semua kalangan masyarakat karena soto bisa disantap kapan saja. Mulai untuk sarapan, makan siang, sampai makan malam. Sensasi rasanya kaldunya yang segar dengan potongan daging, memang mampu menggoda selera.

Kuahnya berwarna kuning dengan aroma sedap menggelitik hidung. Warna kuningnya merupakan alami dari kuning kunyit. Menurut chef Susanto Adang, soto ini dibuat terinspirasi dari soto kuning Bogor. “Kalau aslinya di Bogor sana khan isiannya jeroan, nah disini kami menggantinya dengan daging sapi,” ujarnya. Plus beberapa potongan kentang bertekstur empuk yang membuatnya makin istimewa. Sotonya terasa sedap gurih. Poto­ngan daging berpadu dengan kuah santan yang gurih mulus mengelus lidah.

Oleh : Mella Danisari Soto di Hotel Mercure ini akanan yang memi- sendiri ada 4 macam, yakni Soto liki banyak Daging Santan, Soto Kaki Sapi, k e m i r i p a n Soto Ayam Bakar dan Soto Ayam dengan sop Santan. Dari keempat soto terseini juga biasa but, ada dua isian yang disajikan disebut sroto yakni soto dengan olahan daging atau coto. Biasanya daging yang ayam dan daging sapi. Namun paling sering digunakan ada- lauk pendampingnya tetap sama seperti biasa. Mulai lah sapi dan ayam. dari rempeyek, emping Soto dinamai sesuai melinjo, telor, sambal kandungan isiannya, cabe ijo dan jeruk pumisal soto ayam, soto rut. “Sebenarnya masih babat dan soto jeroan. banyak lagi tambahan Hampir setiap daerah soto ini. Bisa juga kita pun sudah mempupakai pendampingnya nyai soto khas daerah itu perkedel, kerupuk, tersebut. Mulai dari telur puyuh atau bacem soto Kudus, Soto Bandtempe tahu,” ujarnya. ung, Soto Betawi, Soto Susanto Adang Sebagai pelengkap, ada Madura, dll. Sous Chef For Her diundang Hotel Mercure Pontianak beberapa sayuran yang lazim dipakai sebagai mencicipi aneka soto di Hotel Mercure Pontianak, ke- campuran soto. Tauge, kecambah, marin. Kebetulan di hotel yang kol, daun sop dan juga tomat. Ada berlokasi di Jalan Ahmad Yani juga mie suun. Makin kriuk denPontianak ini selama bulan Feb- gan taburan bawang goreng. Kenikmatan dari aneka soto ini ruari 2013 ini menggelar berbagai macam soto dengan beragam terasa dari aroma bumbu tradispilihan, bertajuk Soto Sensation. ional yang diracik apik menghasil“Soto ini memang hampir mirip kan rasa begitu gurih. Ditambah dengan sop, terutama dari racikan telur rebus yang dibelah dua, bumbunya. Soto ini ada yang ben- menambah cita rasa dari soto ini. Jika suka rasa yang lebih asam, ing, tapi ada juga yang dikasih sandapat menambahkan tan sehingga agak lebih kental,” perasan jeruk. Hmm, beber Sous Chef, Susanto rasa kuah soto yang Adang. Kuahnya dibuat dari hangat menjadi air kaldu yang berpadu denlebih lebih istimegan aneka rempah seperti wa.Soto ini enak bawang merah dan putih, banget. Kuahnya jahe, daun salam, serai gurih ditambah dan cengkeh. Kemudian dengan isianditambahkan dengan santan, dan ataupun susu sapi yang membuatnya terasa gurih di lidah. Ada juga yang menambahkan minyak samin agar rasanya lebih enak.

M

Menu yang ini sungguh begitu menggoda, karena terdiri dari potongan-potongan kecil kaki sapi dengan tempelan daging yang tebal. “Ini adalah kaki sapi impor, yang ukurannya lebih gede dan lebih tebal dagingnya,” katanya. Kuah beningnya terasa segar ketika diseruput. Dagingnya cukup empuk sehingga memudahkan untuk mencabik-cabik potongan daging ini. Ditambah perpaduan emping, memberikan sensasi rasa yang berbeda didalam mulut.

Menikmati ayam yang dibakar atau dipanggang sudah biasa. Tapi coba rasakan olahan ayam bakar yang dipadu dengan kuah soto, enggak kalah nikmatnya loh. Ayam direbus terlebih dulu, diberi bumbu dan kemudian di-grill diatas api dan diberi kecap. Disajikan bersama dengan seporsi nasi hangat, potongan daging ayamnya cukup banyak. Menikmatinya bisa dengan cara kuah sotonya disiram ke nasi, atau nasi berikut ayamnya yang dicelupkan ke kuah soto. “Tapi kalo ayamnya dicelup ke kuah soto, rasa dan teksturnya akan berubah,” beritahunya.

Daging ayam yang disuwir-suwir menjadi isian dari soto ini. “Rebus ayam, ambil kaldunya, sementara dagingnya disuwir-suwir. Bagusnya sih digoreng dulu ayamnya ya, biar lebih gurih,” sarannya. Kuah soto yang terasa kental dengan suwiran ayamnya benar-benar menggugah selera. Disuap bersama emping dan juga irisan tomat, bikin rasanya makin nikmat. Meskipun sepertinya kecil, tapi cukup mengenyangkan juga hidangan soto ini.

nya yang cocok dipadukan. Harga seporsinya Rp. 70.000 (sudah termasuk segelas teh es), sepadan dengan porsi dan rasanya. Segelas Lovely Mint berwarna hijau melengkapi kenikmatan makan soto tersebut. Campuran antara slice nanas, madu, monin mint dan hazelnut syrup, yang diblend dengan nata de coco menjadikan minuman berwarna hijau terang ini menyegarkan tenggorokan yang terkena hangat kuah soto. Ah, sedaaap! **

Cotto Makassar

Soto di daerah ini disebut Cotto Makassar, terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama, lalu diiris-iris dan dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya dimakan dengan ketupat dan buras.

Soto Betawi

Soto Betawi berisi daging goreng dan jeroan seperti hati, limpa, usus, dan babat, lalu diberi potongan tomat segar, daun bawang, emping, kerupuk, dan bawang goreng. Dimakan bersama acar mentimun dan sambal rawit merah.

Soto Bogor

Ada dua jenis Soto Bogor. Pertama, soto berisi paru, babat, lidah, dan jeroan yang juga berwarna kuning karena direbus dengan kuah sama. Soto lainnya, biasa disebut Soto Mi Bogor, dan tidak menggunakan santan. Isinya mi, potongan risol, kol, tomat, dan daging sapi yang dipotongpotong kecil.

Soto Banjar

Soto Banjar adalah makanan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Isinya daging ayam yang disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel, kentang rebus, telur rebus, dan ketupat. (*/bbsb)

FOTO : MEIDY KHADAFI / DESAIN : SIGIT / MENU BY : CHEF HOTEL MERCURE PTK

C

m

y

k


Pontianak Post

SHOW

Kamis 31 Januari 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

07.00 07.30 11.00 12.00 15.00 19.00 20.00

Berqah (Bersame Qur’an Hadist) Pontianak Pagi BBM (Berita Berita Musik) Berite Kite Siang Ngamen di TV Berite Kite Malam Sejam Bersame Bang Midji 21.00 Ngagak Antu Pontv, Pukul 21.00 WIB

Ngagak Antu Menelusuri tempat-tempat angker di Pontianak dan sekitarnya. Penuh mistis, mendebarkan dan membuat bulu kuduk Anda bergidik.

MNCTV

ANTV

08.00 10.30 12.00 15.30 17.00 20.30 22.00

07.30 09.00 10.00 11.00 11.30 16.30 19.30 20.30 21.30 23.30

Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau Lintas Petang Zona Juara Raden Kian Santang Berbagi Cinta

Triple Trap Pemenang lomba menembak, Ken, terperangkap dalam sebuah baku tembak yang melibatkan seorang polisi dan perampok. Salah seorang perampok tersebut berhasil melarikan diri. (*)

INDOSIAR 06.00 08.00 12.00 16.00

Fokus Pagi Sinema TV Pagi Patroli Penolong Misterius

Global TV Pukul 21.00 WIB

06.00 09.00 10.00 12.00 12.30 17.00 19.00 22.30

Was Was Halo Selebriti SCTV FTV Pagi SL Liputan 6 Siang Raja Dangdut VS Ratu India Monyet Cantik SCTV Sinetron FTV Utama RCTI Pukul 09.00 WIB

TRANS TV 06.30 07.30 08.30 12.00 14.00

16.30 Jangan Anggap Aku Kecil 20.00 Take Me Out Indonesia 24.00 Highlight Bundesliga

SCTV Fenomania Pesbukers Best Of The Best Endless Love New Friends Topik Siang Aprilio King Dom Chibi-chibi Burger Princess Hours Chatting Dengan YM Cakrawala

15.45 18.00 19.00 20.00

Insert Pagi New Rangking 1 Sinema Indonesia Pagi Bioskop Indonesia Reportase Siang

Playboy Jadi Babysitter Show Imah Cinta Cenat Cenut III Oh Ternyata Bioskop Indonesia Premiere

Andra, reporter muda gila pesta, tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan seorang perempuan yang membawa gadis kecil berumur 8 tahun yang mengaku anak tersebut adalah anak hasil hubungan mereka. (*)

Miss Universe Nikmati Kudapan Jawa

RAKA DENNY/JAWAPOS

NIKMATI BUDAYA JAWA: Miss Universe 2012, Olivia Culpo dan Puteri Indonesia 2012 Maria Selena saat meet & greet di Taman Sari Royal Heritage Spa Jakarta.

Katakan Patah Hati dengan Lagu beberapa meter jauhnya. Selain itu, Swift begitu mengatur jadwal sehingga tak perlu bertemu dengan Styles. ”Taylor tidak mau ada wawancara setelah menyanyi atau menggunakan dressing room. Dia sudah ganti pakaian di hotel sehingga tak perlu ada kemungkinan bertemu dengan Harry,” tutur sebuah sumber seperti yang dikutip Us Weekly. Sementara itu, sebuah lagu baru yang berjudul For the Better sudah disiapkan penyanyi Amerika yang berjuluk The Ready Set. Menurut penyanyi bernama asli Jordan Mark Witzigreuter dalam akun Twitter-nya, lagu tersebut khusus dipersembahkan kepada Swift. Liriknya bercerita tentang seratus pria baik lainnya yang antre cinta

Swift, dan Swift lebih baik hidup tanpa Styles. Kemudian, Swift langsungsajamembalasdengan emoticon senyum. Di bagian lain, penyanyi pop pria muda Justin Bieber memilih lagu sebagai sarana patah hati. Simak saja lirik lagu Nothing Like Us yang menjadi single baru penyanyi 18 tahun tersebut. Ada kesan, Bieber menyalahkan Selena Gomez, 20, atas perpisahannya tersebut. ”I gave you everything baby/everything I had to give/girl why would you push me away? (saya sudah memberikan segalanya, tapi kenapa kamu menjauh?),” ucap Bieber dalam lagunya. Namun, mereka, sepertinya, putus baik-baik. Setidaknya, itulah yang terasa dalam jeritan hati di bagian refrain lagu tersebut.

Paine ikut memperhatikan permainan musik tradisional Jawa tersebut. Setelah itu, empat perempuan berpakaian adat Jawa datang menghampiri Culpo dan Selena untuk melakukan ritual tradisional penyambutan. Mereka berdua diminta untuk mencuci tangan dari kendi yang mereka bawa. Selanjutnya, dihidangkan kudapan dan minuman rempah. Masing-masing mendapatkan satu piring kecil berisi tiga makanan. Yakni, lemper yang dibungkus daun pisang, sus cokelat, serta pastel. Sambil menikmati acara, Culpo terlihat memakan satu per satu hidangan tersebut. Tiba-tiba saat memakan lemper, dia dengan santai membuka bungkus plastik, lalu memakan lemper tersebut. Padahal, bungkus daunnya belum dibuka. Melihat itu, Selena langsung menegurnya. ”Olivia jangan dimakan dulu. Bungkus daunnya harus dibuka, baru dimakan,’’ katanya. Culpo yang menyadari keke-

liruannya langsung tertawa geli. ”Oh, harus dibuka dulu ya. Haha, saya tidak tahu,’’ sambungnya. Menurut Selena, selama berada di Indonesia, Culpo selalu meminta makanan pedas. Dia ingin mencoba segala makanan pedas di Indonesia. Sebab, setahunya makanan Asia terkenal dengan bumbu yang kuat. ”Dari kemarin mintanya spicy food terus. Sampai tadi siang sih makan rendang masih oke,’’ ungkap Selena. Tak cukup di situ, Culpo ditantang untuk membuktikan ketahanannya terhadap makanan pedas. Dia ditantang makan cabai rawit oleh Selena. ”Sebenarnya, Roston sama Damon yang ngomporin,’’ u ujarnya. Akhirnya, Culpo mencobanya. Tapi, rupanya dia belum terbiasa makan cabai langsung. Baru masuk mulut, dia langsung mengeluarkan kembali. ”Nggak kuat makan cabai langsung dia. Langsung dilepeh. Lucu banget,’’ lanjutnya. (jan/c6/ ayi)

AMANDA SEYFRIED

TAYLOR SWIFT CANNES – Taylor Swift, tampaknya, sudah membuang jauh keinginan untuk membina hubungan romantis dengan personel One Direction, Harry Styles. Setidaknya, itulah yang terlihat ketika penyanyi 23 tahun tersebut tampil di NRJ Awards di Cannes Sabtu malam lalu (26/1). Dalam acara yang juga dihadiri mantan kekasihnya yang berusia 18 tahun tersebut, Swift memilih lagu We Are Never Ever Getting Back Together (Kita Tak Akan Pernah Bersama Lagi). Pilihan lagu ini cukup menarik karena tembang paling anyar Swift sebetulnya adalah I Knew You Were Trouble. MenurutUsWeekly,beberapa kali saat menyanyi, Swift menatap tajam mantannya tersebut, yang berjarak tak lebih dari

JAKARTA A – Miss Universe 2012 Olivia Culpo, 20, memulai kegiatan sebagai tamu istimewa Yayasan Puteri Indonesia, kemarin (30/1). Pagi, Culpo ditemani Putri Indonesia 2011 Maria Selena berkunjung ke Graha Mustika Ratu. Sorenya dia diajak memanjakan diri di Taman Sari Royal Heritage Spa di Jakarta Pusat. Dia menikmati segala hal yang berhubungan dengan budaya Jawa di sini. Mulai treatment sampai makanan. Dia bahkan keliru saat makan lemper. Ketika memasuki aula Taman Sari Royal Heritage Spa, Culpo, Maria Selena, dan BRA Mooryati Soedibyo diarahkan untuk duduk di bagian depan. Persis di depannya ada sekelompok pemain gamelan dan sinden. Mereka kemudian memainkan alat musik gamelan. Culpto terlihat menikmati dan memperhatikan permainan para niyaga. Talents Director MUO (Miss Universe Organization) Roston Ogata dan Personal Protection MUO Damon

Nyaman Beradegan Seks

”Tak ada yang seperti aku dan kamu. Berdua bersama melalui badai. Tak ada yang seperti kita,” bagian lain lirik lagu itu. Dalam lirik terakhirnya, Bieber mengatakan akan sulit mendapatkan cinta seperti cintanya kepada Gomez. (c10/ayi)

AFP PHOTO / VALERY HACHE

C

M

Y

K

AMANDA A Seyfried perlahanlahan bisa merasa nyaman melakukan adegan bugil seiring perannya di film Lovelace. Artis berusia 27 tahun ini berperan sebagi bintang film porno Linda Lovelace dalam biopik tersebut. Chemistry-nya dengan Peter Saasgard pun terbangun apik. “Kami tak lagi malu tentang bagian-bagian pribadi kami. Kami juga tak harus berjalan di lokasi syuting dengan alat vital kami terlihat. Akan sangat aneh aneh bagiku jika harus mempertontonkan alat kelamin,” paparnya. Adegan telanjang yang harus ia lakukan selama syuting pun dianggapnya sebagai salah satu hal wajar dalam berakting. “Aku tak tahu mengapa aku begitu nyaman sekarang. Padahal dulunya aku takut dengan segala

sesuatu berbau seks. Kini ini bukan jadi masalah, rasanya seperti berakting dengan kostum ‘tanpa busana’,” lanjutnya. Dalam film terbarunya nanti, adegan telanjang memang bukan hal yang tabu lantaran kisahnya sendiri tentang seorang bintang film porno. “Hey, dia adalah bintang film porno. Tentu ada masa di mana dia harus telanjang,” tukasnya santai. Jika dalam Les Miserables, Seyfried tidak perlu melakukan ADR (additional dialogue recording), maka dalam Lovelace, ia harus melakukan adegan pengisian suara tambahan. Pengisian suara ini juga bukan pengisian suara biasa. “Pengisian tambahanku dalam film ini semacam suara menyedot sesuatu,” ucapnya. Disutradari oleh Rob Epstein dan Jeffrey Friedman, Lovelace

ALBERTO E. RODRIGUEZ / GETTY IMAGES / AFP

juga dibintangi oleh James Franco sebagai Hugh Hefner, Peter Sarsgaard sebagai Chuck Traynor, Juno Temple, Chloë Sevigny, Eric Roberts, Adam Brody dan Bobby Cannavale. (net)


K ran sekolah

6

Pontianak Post l Kamis 31 Januari 2013

SMan 2 Pontianak

SOSOK

Selalu Membaca Walau Hari Libur

+

SARI Rahayunia, seorang siswi kelahiran Pontianak 9 juni 1995 yang akrab disapa Sari ini adalah salah satu siswi yang telah banyak menoreh prestasi baik di dalam maupun di luar sekolah. Prestasi-prestasi yang pernah diraih diantaranya: juara 2 lomba exsperimental biology competition tingkat SMA pada kegiatan GAMABASIS 2012, juara 3 lomba exsperimental biology competition tingkat SMA pada kegiatan GAMABASIS 2011, juara 3 lomba karya tulis ilmiah BPTP KALBAR 2012 dan juara umum ke-3 SMAN 2 Pontianak. Prestasiyangiaraihbukandatangdengansendirinya, tapi itu ia dapatkan dengan kemauan dan kerja keras. “Dengan objektif dan mandiri, dan lebih percaya denganguruSMAN2yangberkompetendalammengajar.Bisamembagiwaktudanselalumembacawalaupun hari libur dan minggu karena dengan membaca itu sama dengan memberi makan otak karena menstimultan otak biar tetap aktif,” ungkapnya. Lanjutnya lagi, “Belajar adalah suatu keharusan, sukses adalah pilihan. Jadi lakukan yang terbaik untuk masa depan. Lakukan untuk hari ini dan kebaikan masa depan.” Pesan dia, “Khusus pelajar dalam belajar, belajar adalah sebuah proses, jadi berbuat dan mencoba dan jangan pernah takut gagal. If you never fail so it’s mean you never Sari Rahayunia try.” (*)

JOD Band; Misi Menembus Kancah Musik Nasional J.O.D (Just One Different) band merupakan salah satu band pelajar SMAN2 Pontianak yang sudah sering mengikuti berbagai lomba festival band. Terdiri dari 5 anggota, dan diketuai oleh Dency yang sekarang duduk dikelas XI IPA. Band ini sudah mecapai beberapa prestasi seperti juara 1 yang diadakan Jotun, Juara 3 di Bina Mulia, Juara Favorit di Ajang Musik FISIP UNTAN, Juara 1 ulang tahun SMAN 10 dan piala bergilir Juara 3 Yamaha. “Sering-sering latihan musik, perbanyak inspirasi musik dari berbagai media seperti internet, koran dan sebagainya, saling percaya satu sama lain bahwa setiap

AKSI: Penampilan JOD Band di salah satu acara.

personil dapat menghasilkan karya yang terbaik untuk ditampilkan” ujar Dency, sang leader. Band yang sekarang ini mulai mengembangkan karier lebih maju dengan sering mengikuti event ataupun lomba festival musik yang biasa diadakan di Kota Pontianak. JOD Band berharap dapat membesarkan nama band mereka ke jenjang nasional dan internasional. “Untuk para pelajar di Kalbar jangan pernah takut untuk mengapresiasikan bakat kalian ke mata dunia karena pemuda di zaman ini merupakan insan yang berperan penting dalam mengembangkan kualitas anak bangsa”, tambah Dency . (*)

PMR, Ekskul Unggulan SMAN 2

+

PUISI

Surgaku Senyumanmu Ibu, tersenyumlah Aku rela menjelma menjadi angin Saat kau butuh kesejukan Ibu, tertawalah Aku rela menjadi matahari Saat kau butuh kehangatan Ibu, bahagialah Aku rela menjadi perisai Untuk melindungimu menemani langkahmu

ASPIRASI: PMR SMAN 2 mengikuti Forum Pelajar Indonesia 4 untuk ikut dalam memberikan aspirasi dan merupakan perwakilan pelajar seluruh Kalimantan Barat.

TANDU: PMR SMAN 2 saat mengikuti perlombaan pembuatan tandu.

JUARA: Ekskul PMR SMAN 2 berhasil meraih juara 1 mading dan juara 2 poster pada lomba yang diselenggarakan oleh PMI

Bukan setumpuk emas dalam kesuksesanku Bukan gulungan uang dari keberhasilanku Bukan juga segantung perunggu dalam kemenanganku Hanya keinginan hatimu yang dapat membahagiakanku Tampak senyum letih menyertaimu Siang malam penderitaan menderamu Namun semua itu kau tutupi dengan senyumanmu Memberikan harapan bagi anak-anakmu Sosokmu yang tenang dan bersahaja Memberikan ketenangan yang begitu berarti Dikala aku merasa lemah dengan kerasnya hidup Namun kau tetap memberiku semangat Agar aku kelak dapat membanggakanmu Ribuan emas tak akan mampu menggantimu Ribuan permata kalah jauh bersinar dibanding pesonamu Hanya satu yang kuinginkan Tetaplah mewarnai dunia dengan senyummu Karena senyummu adalah surga abadiku

Prestasi

Harumkan Sekolah Lewat Bela Diri

+

IRVAN Budiarjo yang akrab disapa Ivan ini adalah salah satu siswa SMA Negeri 2 Pontianak yang berprestasi. Pria ini memiliki motto ‘selalu latihan dengan giat, selalu berdoa, dan mendengarkan perkataan pelatih serta orang tua agar bisa menuju kesuksesan dalam prestasi’. Cowok kelahiran 15 Desember 1995 ini telah meraih berbagai prestasi yang sangat membanggakan dalam bidang bela diri. Berbagai prestasi yang diraihnya Irvan Budiarjo meliputi, Juara II O2SN SMP Sekota Pontianak, Juara 1 Ulang Tahun SMAN 8 Pontianak, Juara 3 O2SN SMA se-Kota Pontianak ke-1, Juara 3 STKIP PGRI CUP se-Kalimantan Barat, Juara 3 Dispora Cup, Juara 3 O2SN SMA se-Kota Pontianak ke-2, Juara 2 Kejurcab se-kota Pontianak, Juara 3 Karate dan Juara 1 Kejurda se-Kalimantan Barat. “Saya sangat bahagia karena bisa menjadi seorang atlet karate, ini merupakan olahraga favorit Saya. Dengan olahraga ini saya bisa membuat kedua orangtua saya bangga, dan juga bisa membawa nama baik sekolah saya.” ujar Ivan. (*)

Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. ANGGOTA PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional,

cmyk

rintang HKPMS putra tahun 2012, dan juara 1 tandu HKPMS putri tahun 2012. PMR Wira SMAN 2 juga pernah mengisi acara sebagai paduan suara dalam kegiatan pelantikan ketua PMI dan pada kegiatan pergantian pengurus PMI pusat. Dan dua orang anggota PMR SMAN2 juga pernah mengikuti Forum Pelajar Indonesia 4 (FOR 4) pada bulan Juli tahun lalu, yang merupakan utusan seorang pelajar dari organisasi PMR untuk ikut dalam memberikan aspirasi dan merupakan perwakilan pelajar seluruh Kalimantan Barat. Dan baru beberapa hari yang lalu, PMR

Wira SMAN 2 mengikuti lomba Mading (majalah dinding) dan poster PMI. Mereka berhasil meraih juara 1 mading dan juara 2 poster. EkskulyangdibinaDra.Aisyahinimenjadi ekskul terunggul di SMAN 2 Pontianak tahun ajaran 2012/2013 dengan beranggotakan 80 siswa. “Semoga PMR SMA Negeri 2 Pontianak mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi dan dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih serta dapat tetap menjadi ekskul terunggul di SMAN 2 Pontianak,” ujar Revi Juliandito. (*)

Website Smanda

Permudah Kegiatan Belajar Mengajar DEMI kelancaran dan kemudahan dalam dunia pembelajaran siswa, maka di buatlah sebuah website khusus SMA Negeri 2 pada bulan Agustus 2010. Yang dimana pada fitur-fiturnya melengkapi dari sebagian pembelajaran di sekolah. Di website tersebut guru dan siswa bisa berkomunikasi seperti di jejaring sosial. Sebagian siswa juga mengaku dengan

adanya website ini juga memudahkan mereka mendownload materi atau bahan ajar yang akan nantinya di ajarkan oleh guru pembimbing. Fitur fitur di website SMANDA terdapat pula diskusi, info alumni, artikel terbaru, berita, games, materi ajar dan materi yang akan di uji, dan ada juga tes online serta forum tugas. Kegunaan website ini sendiri selain

TIM BASKET ABASDA

Genjot Latihan Rutin Demi Prestasi

Redaksi Koran Sekolah

Koordinator : Sri Pamuji S.Pd Penulis : Muhammad Fahrian , Nur Fajrin Kartunis : Happy Swastantri Reporter : Tri Hartati, Yuvita Christiobe Editor : Khairi Masyitha

serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Dan merupakan suatu organisasi kepemudaanbinaandariPalangMerahIndonesia yang berpusat di sekolah-sekolah. Tidak ketinggalan, SMAN 2 juga memiliki ekstrakulikuler (ekskul) PMR ini. Ekskul yang diketuai oleh Revi Juliandito ini memiliki banyak prestasi yang luar biasa. Beberapa diantaranya, PMR pernah mendapatkan juara umum HKPMS XI putra tahun 2011 , juara umum HKPMS VIII putra/putri tahun 2008, juara 1 pertolongan pertama HKPMS putra/ putri tahun 2012, juara 3 halang rintang HKPMS putri tahun 2012, juara 2 halang

BERLATIH KERAS: Tim basket SMAN 2 Pontianak, Abasda, berusaha meningkatkan latihan lebih keras untuk mengejar prestasi.

ABASDA adalah nama dari tim basket di SMAN 2 Pontianak. Untuk tim putra

dan tim putri memiliki masing-masing kapten. Untuk kapten tim putra bernama Ardhan Hilfiyanda dan kapten tim putri bernama Asyifa. Dari berbagai kegiatan yang pernah diikuti, Abasda juga sudah sering mengikuti berbagai event ataupun lomba basket seperti DBL. Walaupun memang jarang mendapatkan juara tetapi team putri juga sudah pernah masuk semifinal DBL, dan pada dua Tahun yang lalu Abasda masuk final DBL dan salah satu masuk ke dalam nominasi all star. “Abasda mengadakan latihan itu 2 kali dalam seminggu, setiap hari selasa dan kamis. Minimal 1 jam. Sedangkan latihan untuk lomba dilaksanakan setiap hari dengan bang Joshua pelatih baru kami”, ujar Ardhan. Jumlah anggota dari abasda untuk tim cowok sekitar 19 orang seluruh kelas X dan XI dan tim ceweknya sekitar 13 orang seluruh kelas X dan XI. Rencana untuk kedepannya Abasda akan meningkatkan jadwal dari latihan dan latihan lebih keras untuk lebih baik selanjutnya. “Dengan lebih tegas dan memberi sanksi agar mereka jera”, kata Ardhan, yang menjelaskan upaya ia sebagai kapten tim bila ada seorang dari anggota dari tim Abasda yang malas untuk latihan rutinnya. (*) C

m

y

k

sebagai alat pemudah pendownload tugas, juga sering digunakan banyak guru untuk mencari informasi sekolah dan dan memasukkan bahan ajar selanjutnya. Tentunya efek yang di timbulkan oleh website SMANDA ini di manfaatkan sebesar besarnya oleh siswa SMANDA untuk mencari informasi dan bahan ajar, memelajarinya sendiri dan menerapkan bersama dengan guru pembimbing, dan orang tua pun di website ini dapat mengontrol anak secara tidak langsung dengan melihat artikel- artikel atau profile yang berkaitan dengan si anak. Namun, hambatan yang masih di alami sampai saat ini adalah kurangnya admin yang mengurusi website SMANDA. Walaupun begitu, jejaring sosial

ART CORNER

+

AKSES INTERNET: Pelajar Smanda saat mengakses internet di laboratorium komputer sekolah.

ini masih dipergunakan selayak dan sebaik semestinya. Website Smanda dapat dilihat di www. sman2.dindikptk.net. (*)


Pontianak Post

aneka

Kamis 31 Januari 2013

Stop Mengudara Sambungan dari halaman 1

menyatakan Batavia Air terbukti memiliki kewajiban kepada Sierra Leasing Ltd senilai USD 4,9 juta (sekitar Rp 47 miliar). Uniknya, berselang dua jam sebelum putusan dijatuhkan, penggugat telah mencabut gugatan pailit. Namun, kuasa hukum Batavia menolak dengan alasan nama baik perusahaannya telah tercemar atas adanya gugatan tersebut. ’’Menurut pendapat saya pribadi, mungkin mereka (Batavia) sudah menghitung secara finance, jumlah modal serta utang sudah kolaps dan tidak mungkin melanjutkan operasi,’’ ungkap Bagus. Sebagaimana diwartakan, PT Metro Batavia digugat perusahaan persewaan pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC) terkait dengan penyewaan Airbus A330 yang sedianya dioperasikan untuk angkutan haji, namun batal karena Batavia kalah dalam tender. Perjanjian sewa pesawat itu dibuat pada Desember 2009 dan berlaku hingga Desember 2015. Tapi, sewa tersebut belum dibayar sejak bulan pertama pesawat dipinjamkan. Selain itu, Batavia Air dilaporkan

Presiden PKS Tersangka memiliki utang ke sejumlah kreditor, termasuk Sierra Leasing Limited. Atas dasar itulah, akhir tahun lalu ILFC menggugat pailit Batavia Air. Kepala Humas Batavia Air Elly Simanjuntak menyatakan, karena PN Jakarta Pusat sudah memutus pailit, secara resmi perseroan tidak lagi melayani penerbangan. Penumpang yang telanjur memesan tiket bisa mengembalikan. ’’Bagi yang sudah beli tiket, bisa datang dan lapor ke kantor perwakilan kami untuk pencatatan refund (pengembalian uang),’’ ujarnya. Meski mencatat tiket refund, Elly tidak berani menjamin apakah uang mereka bakal dikembalikan. Alasannya, segala sesuatu yang berurusan dengan dampak putusan pailit telah diserahkan kepada kurator. ’’Kami tidak bisa mengatakan apakah uang tiket bisa dikembalikan. Tapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu pengembalian uang tiket itu,’’ tegasnya. Mengenai nasib 3.500 karyawan Batavia, manajemen dilaporkan bakal melakukan PHK. Para karyawan akan diberi pesangon sesuai dengan UU Tenaga Kerja. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti S.

Gumay menyatakan, untuk mengantisipasi kepanikan, pihaknya meminta Batavia menjelaskan kepada penumpang di bandara-bandara besok pagi (hari ini). ’’Sebetulnya kami sudah memanggil Batavia beberapa hari lalu terkait dengan gugatan tersebut. Kami minta mereka mengantisipasi hal terburuk,’’ katanya. Menurut dia, pemerintah secara khusus telah meminta adanya perwakilan Batavia Air di bandara seluruh Indonesia. Tujuannya, calon penumpang tidak bingung karena tidak ada penerbangan Batavia Air. Kemenhub juga sudah mengirimkan berita itu ke bandara-bandara untuk mengantisipasi kebingungan calon penumpang. Secara umum, Herry menilai dampak ke industri penerbangan nasional tidak terlalu besar karena pangsa pasar Batavia Air masih kecil. ’’Market share-nya tidak terlalu besar, sekitar 4,5 persen. Jadi, secara umum kami harap tidak ada gejolak yang cukup tinggi,’’ tuturnya. Mengenai izin rute yang ditinggalkan Batavia, dia mengaku sudah ada yang akan mengisi, yaitu Mandala Airlines. ’’Ternyata mereka (Batavia) sudah ada kerja sama dengan Mandala. Jadi,

Mandala bersedia melayani rute Batavia. Yang lain juga sudah diajak,’’ ungkapnya. Batavia Air yang didirikan pada 2001 berawal dari usaha agen travel dan tumbuh menjadi bisnis carter angkutan udara. Kemudian, pada 2002, Batavia Air memperoleh sertifikasi sebagai operator penerbangan. Setiap hari, maskapai itu mengoperasikan lebih dari 170 penerbangan dan melayani 42 kota tujuan di seluruh Indonesia. Data terakhir, Batavia Air mengoperasikan 36 pesawat yang terdiri atas Boeing 737-300, Boeing 737-400, Airbus A319, Airbus A320, dan Airbus A330. Tahun lalu AirAsia berniat mengakuisisi Batavia Air dengan nilai USD 80 juta. Namun, entah mengapa, rencana itu batal dan diganti menjadi model aliansi strategis (code share). Oktober 2012, sebuah lembaga riset Malaysia, OSK Research Sdn Bhd, menengarai bahwa Batavia Air memiliki utang hingga USD 40 juta (sekitar Rp 384 miliar). Bahkan, OSK Research menyatakan Batavia Air adalah perusahaan yang sakit. Karena itu, mereka menilai rencana akuisisi Batavia Air oleh AirAsia tidak masuk akal. (wir/c5/oki)

Persiponku Sayang, Persiponku Malang Sambungan dari halaman 1

Hampir selama lebih kurang sepuluh tahun sejak 2004, tim sepakbola kebanggaan masyarakat kota Pontianak ini menantikan untuk bisa mencicipi kompetisi elit divisi utama. Setelah berkutat selama kurun waktu tersebut akhirnya di kepemimpinan Wakil Walikota Pontianak Paryadi, Persipon mampu dan berhasil lolos ke divisi utama. Perjuangan yang tak mudah dan tentunya memerlukan penantian yang sangat panjang. Namun semua itu mampu di jawab manajemen Persipon beserta para pemain dan tentunya sang pelatih di akhir tahun 2012 ini. Kerja keras yang dilakukan selama kurun waktu 10 tahun akhirnya berbuah hasil, Persipon 3 Maret ini akan merasakan atmosfer pertandingan ketat dan berkualitas di kompetisi elit divisi utama. Kini setelah lolos, Persipon ternyata tak begitu saja melenggang mudah untuk berlaga ke kompetisi tersebut. Sejumlah permasalahan menyelimuti. Anggaran menjadi kendala utamanya. Sebab, berbeda dengan kompetisi divisi satu, di ajang divisi utama nanti, seluruh tim sepakbola tidak boleh lagi dibiayai oleh APBD, namun harus menggunakan dana swadaya yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Bahkan untuk mencarikan solusi permasalahan ini, tak hanya Ketua Persipon Paryadi yang turun langsung untuk mencarikan solusi pendanaan, bahkan Walikota Pontianak Sutarmidji juga tergugah hati turun tangan mendorong Persipon Pontianak untuk segera mempersiapkan diri berlaga di kancah Divisi Utama Liga Indonesia. Kepada awak media beberapa waktu lalu, orang nomor satu kota Pontianak tersebut mengatakan secepatnya saya akan berkoordinasi dengan

berbagai pihak terkait hal ini. Dia juga bersama pihak Persipon akan menghadap Gubernur Kalimantan Barat agar Bank Kalbar selaku bank daerah bisa menjadi sponsor utama tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat tersebut. Selain itu dalam waktu dekat juga dia akan memanggil semua stakeholder mulai dari pengusaha, insan sepakbola, perusahaan negeri dan swasta untuk diundang ke rumah jabatan Walikota Pontianak membicarakan permasalahan Persipon. “Mengenai anggaran Persipon saya yakin akan ada solusi. Kebutuhan Persipon untuk bisa mengikuti kompetisi selama satu musim di kisaran 5 hingga 6 miliyar rupiah,” prediksi dia. Sutarmidji juga menjelaskan, saat ini Persipon sudah memiliki anggaran dua milyar dari dana KONI Kota Pontianak. Kemudian Bank Kalbar juga sudah memberikan angin segar akan menjadi sponsor. “Sisanya bisa dicari saat kompetisi berjalan,” tukas dia. Ditanya mengenai keberadaan Perseroan Terbatas (PT), Ketua PPP Kota Pontianak itu mengatakan pendirian akte perusahaan tersebut mulai dikerjakan sejak 17 Januari lalu. “Dalam waktu singkat pasti sudah akan jadi,” yakinnya. Sutarmidji juga memastikan kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat bahwa Persipon Pontianak bakal mengikuti Divisi Utama Liga Indonesia. Karena jika Persipon tidak tampil di ajang divisi utama maka perjuangan yang bertahun-tahun telah dilakukan segenap insan sepakbola kota Pontianak akan sangat sia-sia. Apalagi dana yang dikeluarkan Persipon selama berjuang mengikuti kompetisi divisi liga Indonesia sejak tahun 2004 hingga saat ini, kata dia, sangatlah besar. “Yang dipakai adalah dana rakyat, dan harus benar-benar dipertanggung jawabkan. Kita

akan berusaha agar perjuangan yang dilakukan Persipon selama ini tak sia-sia. Kita pastikan akan tampil semaksimal mungkin di ajang Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi 2013-2014,” ungkap dia. Sementara itu, Ketua Persipon Pontianak Paryadi juga turut memastikan klub sepakbola yang dipimpinnya ini siap tampil pada ajang Divisi Utama Liga Indonesia. Mengenai syarat-syarat untuk berlaga di divisi utama, janji dia, akan diselesaikan sebelum kompetisi dimulai, termasuk rehab stadion dan lain-lain. “Kita pastikan tampil. Saat ini kita terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang dalam waktu dekat akan bergulir,” ungkapnya. Untuk PT yang berdiri, ungkap dia, Persipon telah meminang Rusman Nilam, Ketua Harian PSSI Kalbar sebagai pemimpin perusahaan. Ditunjukanya Rusman Nilam, diungkapkan Paryadi, merupakan keputusan yang tepat dan layak. Dia menilai Rusman Nilam merupakan figur yang peduli, loyal dan royal terhadap sepakbola Kalimantan Barat. “Memang kami telah meminta Pak Rusman Nilam untuk menahkodai Perseroan Terbatas yang akan kami buat. Kami rasa beliau orang yang tepat untuk memimpin perusahaan tersebut,” ungkap Paryadi, Selain meminang Rusman Nilam untuk masuk dalam manajemen Persipon, Paryadi juga telah meminta beberapa figur lainnya untuk sama-sama mendukung keikutsertaan Persipon di kancah divisi utama. “Persipon juga telah memiliki figur lainnya yang layak untuk masuk kedalam perusahaan tersebut. Mereka dipilih karena memiliki tekad kuat untuk memajukan sepakbola daerah ini,” ungkap dia. Rusman Nilam sendiri kepada Pontianak Post membenarkan hal tersebut. Menurutnya

dia dipinta oleh Walikota Pontianak Sutarmidji dan Wakil Walikota Pontianak Paryadi untuk mengurus perusahaan tersebut. Nantinya, kata dia, perusahaan tersebutlah yang membiayai kebutuhan Persipon selama berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. “Ya saya memang bersedia. Ini demi kemajuan sepakbola kita,” kata dia. Namun, kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut, sebagai pemimpin PT Persipon bukan berarti dirinya berperan sebagai manager Persipon. Sebab, jelas dia, PT keberadaannya diluar manajemen. “Saya bukan manager tim Persipon, tapi hanya pemimpin PT Persipon,” jelas dia. Sementara itu Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie juga angkat bicara mengenai permasalahan yang membelit Persipon. Dia melontarkan ide segar untuk mendukung keikutsertaan Persipon di kancah divisi utama. Machmud menyarankan agar Ketua Umum Persipon Paryadi bersama Walikota Pontianak Sutarmidji segera meminta dukungan dari Gubernur Kalbar Cornelis terkait berbagai permasalahan yang mendera tim ini. Dirinya yakin Gubernur Kalbar akan memberikan respon positif terkait permasalahan tersebut. “Persipon yang berlaga di kancah divisi utama juga membawa marwah dan harga diri Kalimantan Barat. Saya yakin Gubernur akan mendukung,” ungkap dia. Machmud juga menyarankan, agar Persipon yang difasilitasi oleh Pemkot dan Pemprov untuk mengundang seluruh perusahaan yang ada di Kalimantan Barat. Seluruh pengusaha, kata dia, diajak duduk satu meja dan masing-masing dimintai bantuan. “Saya yakin semuanya mau berpartisipasi, termasuk kami dari KONI Kalbar,” ungkap dia. ( U. Budianto)

Sistem Jarak Jauh berbasis SMS, Gunakan Energi Matahari Sambungan dari halaman 1

peringatan dini banjir (Early Warning System) jarak jauh dilengkapi dengan sensor level permukaan air dan sistem komunikasi yang mudah dan murah untuk diterapkan sangatlah diperlukan. Hal inilah yang mendorong dua orang dosen peneliti Universitas Tanjungpura untuk mengembangkan sebuah sistem telemetri terintegrasi dengan teknologi peringatan dini banjir jarak jauh yang mudah dan murah digunakan dengan komunikasi berbasis jaringan selular berupa pesan singkat atau SMS (Short Message Service) serta suplai energi listrik dari rangkaian sel surya. Adalah Dr Ing Seno D Panjaitan, ST MT dan Ir Aryanto Hartoyo, MT yang mengerjakan proyek itu. Dana hibah yang diperoleh dari DIKTI dalam skim Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) tahun 2012 merupakan dukungan untuk keberhasilan penelitian tersebut. Penelitian ini juga didukung oleh dua staf peneliti yang merupakan lulusan Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, yaitu Sudirman dan Mario Roal.

7

”Secara detil, penelitian ini telah mengembangkan sistem peringatan banjir jarak jauh dengan beberapa komponen utama. Komponen pertama adalah sensor level permukaan air dengan metoda perbedaan konduktivitas. Dengan metoda ini, tidak diperlukan sensor khusus yang harus dibeli dimana biasanya harganya cukup mahal,” papar Seno. Menurut dia, sensor yang dikembangkan tersebut hanya membutuhkan kabel listrik dan rangkaian kecil untuk mendeteksi perbedaan konduktivitas, yang selanjutnya dipasang sebanyak 7 level permukaan air, dimana tiap level berjarak 30 cm dan dapat diatur sesuai kondisi. Sensor tersebut kemudian dipasang pada sebuah pipa untuk dapat dipasang pada badan sungai atau titik-titik rawan banjir. Komponen kedua adalah sistem komunikasi berbasis Modem SIM900. “Nah, data ini kemudian diolah berupa SMS ke nomor ponsel yang telah ditentukan seperti operator lapangan atau badan penanggulangan bencana. Untuk menghemat biaya komunikasi, data hanya akan dikirim jika terjadi perubahan status di

lapangan, bukan berbasis siklus waktu, sehingga informasi yang berulang dapat dihindarkan. Pemrograman berbasis Bascom dan Delphi digunakan untuk keperluan ini,” jelas dia. Komponen ketiga adalah alarm lokal dimana peringatan juga diberikan pada masyarakat sekitar berupa lampu dengan tiga jenis warna dan sirene dengan tiga jenis bunyi yang berbeda berdasarkan status bahayanya yaitu ‘normal’, ‘waspada’ dan ‘awas’. Sedangkan, komponen keempat adalah sistem mikrokontroler yang mengolah data dari sensor yang masuk dan mengatur alarm, lampu indikator dan pengiriman SMS. Komponen selanjutnya adalah suplai daya berbasis energi surya yang terdiri dari panel surya, aki dan rangkaian pengatur pengisian baterai (Battery Charge Regulator). “Pada aplikasi lapangan, lampu otomatis yang aktivasinya didasarkan pada kondisi lingkungan merupakan fitur tambahan sebagai sumber penerangan pada waktu malam disekitar sistem yang terpasang di lapangan,” kata Seno. Pengujian teknologi ini telah dilakukan di Dusun Sebukit

Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak. Berdasarkan informasi dari aparat desa setempat dan masyarakat sekitar, dusun ini merupakan daerah yang sering terkena banjir. Sebelum uji coba dilakukan, sosialisasi teknologi telah dilakukan kepada masyarakat Desa Pasir bekerjasama dengan Camat Mempawah Hilir dan Kepala Desa Pasir pada akhir tahun lalu. Berdasarkan masukan dari masyarakat, maka teknologi ini diujicobakan dan dapat berjalan dengan baik di lapangan. Saat ini, pengujian baru dilakukan pada satu titik rawan banjir sesuai dengan dana yang tersedia. Untuk kedepannya, pemasangan pada beberapa titik rawan banjir akan sangat berguna untuk dapat memodelkan kondisi banjir dan sekaligus memprediksi perilaku banjir. “Diharapkan dengan teknologi ini, peringatan secara dini dapat diberikan pada masyarakat yang akan terkena banjir dan kondisi banjir yang terjadi dapat terpantau dengan baik sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan korban jiwa dan harta,” pungkas Seno. (**)

Sambungan dari halaman 1

menguntit Ahmad Fathanah, seseorang yang diduga sebagai orang dekat Luthfi. Fathanah lantas menuju kantor PT Indoguna Utama, perusahaan importer daging yang berkantor di Jalan Taruna Nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Di situ, Fathanah ditemui dua Direktur PT Indoguna, Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy. Di kantor tersebut terjadi penyerahan uang Rp 1 miliar pada Selasa siang. Setelah menerima uang pecahan seratus ribuan tersebut, Fathanah meluncur ke Hotel Le Meridien. Di hotel berbintang lima di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat tersebut, pada pukul 20.20, Fathanah disergap penyidik KPK. “Setelah kita memastikan uang diterima, kita lakukan penangkapan,” ujar Johan. Di hotel itu, Fathanah sedang bersama Maharani, seorang mahasiswi Universitas Prof Dr. Moestopo. Bersama Fathanah, Maharani turut digelandang ke Gedung KPK. Barang bukti berupa Rp 1 miliar turut disita penyidik. Perinciannya, uang

Rp 980 juta dikemas dalam dalam dua kantung kresek. Uang Rp 10 juta sudah berada di dompet Fathanah. Sedangkan Rp 10 juta sisanya berada di dompet Maharani. KPK juga menyita dua buah buku tabungan. Tim lain lantas bergerak untuk menangkap Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy di rumah Arya di kawasan Cakung, Jakarta Timur tersebut. Keduanya juga dibawa ke Gedung KPK pada Selasa malam. KPK lantas melakukan interogasi maraton terhadap Juard, Arya, Fathanah, dan Maharani. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Juard dan Arya ditetapkan sebagai tersangka penyuap. Ia disangka melanggar pasal 5 ayat 1 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK juga menetapkan Fathanah sebagai tersangka penerima suap. Berdasarkan pengembangan keterangan dan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik, KPK lantas menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka. Selain sebagai Presiden PKS, Luthfi saat ini masih tercatat sebagai anggota DPR di

Komisi I DPR. Importasi daging sapi sebenarnya adalah ranah Komisi IV yang membidangi pertanian dan peternakan. Namun KPK merasa memiliki cukup bukti keterlibatan Luthfi dalam penerimaan suap terkait izin importasi yang dilakukan Kementrian Pertanian tersebut. “Yang pasti ada keterkaitan dan hubungan LHI dalam proses ini,” katanya. “Luthfi juga akan segera dicegah meninggalkan tanah air. “Tentunya setelah 1 kali 24 jam, akan dimintakan permohonan cegah kepada Ditjen Imigrasi,” ujarnya. “Menurut sumber, uang Rp 1 miliar tersebut baru merupakan komitmen awal fee pengurusan importasi daging. Total komitmen fee yang akan diberikan PT Indoguna adalah Rp 40 miliar. KPK akan segera mengusut keterlibatan pihak di Kementrian Pertanian. “DPP PKS langsung menggelar rapat internal di kantornya pasca operasi tangkap tangan digelar KPK. Rapat itu digelar sejak pukul 12.00 WIB. Luhfi memimpin langsung rapat yang berlangsung hingga pukul 21.30 WIB itu. (sof/bay)

Wanda Hamidah Bebas Sambungan dari halaman 1

membebaskan Wanda Hamidah dan Sri Dewi. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, termasuk saksi-saksi dan hasil interogasi, Wanda Hamidah dan Silvi Hidayati dinyatakan tidak terbukti dan tidak bisa dilanjutkan pemeriksaannya ke ranah penyidikan,” terang Humas BNN Sumirat Dwiyanto. Sumirat menjelaskan, pihaknya sudah mengamati pergerakan Raffi cs beberapa hari sebelum penangkapan. Kemudian, Sabtu (26/1) malam pihaknya mendapati Raffi dan mendatangi Park Lounge Kemang. Di situ sudah ada Wanda dan delapan rekannya. Tidak lama kemudian, mereka termasuk Raffi pindah ke sebuah kafe di seberang Park Lounge. Setelah berbincang di sana, mereka semua menuju kediaman orang tua Wanda, karena rekan-rekan Wanda menitipkan kendaraannya di sana. Raffi pun ikut mengantar Wanda. Namun, di tengah perjalanan Raffi mengajak Wanda dan seorang rekannya, yakni Sri Dewi untuk datang ke kediamannya di Lebak

Bulus. “Mereka akan membahas rencana Bakti sosial untuk bencana banjir,” terang Sumirat. Sesampainya di kediaman Raffi, sudah ada tujuh orang yang diakui sebagai Sahabat Raffi. Wanda lalu dikenalkan pada tujuh orang tersebut. Mereka lalu ngobrol hingga akhirnya pihak BNN dating dan menggerebek aktivitas tersebut. Seluruh peserta diskusi, ditambah empat orang kenalan Raffi yang tidur di lantai dua didudukkan di ruang tengah. Sementara, petugas memeriksa setiap inchi kediaman Raffi hingga akhirnya menemukan dua linting ganja di kamar presenter Dahsyat itu. Aparat juga menemukan 14 butir ekstasi. Ditambah lagi kapsul berisi zat Metylone (M1). Saat penggeledahan berlangsung, Irwansyah, Zaskia, dan Furqi datang ke rumah Raffi. Mereka pun akhirnya ikut diperiksa dan dibawa ke BNN. Mereka menjalani pemeriksaan di lantai 6 Gedung BNN. Selain tes urine dan darah, mereka semua juga menjalani tes rambut. Hasil tes menunjukkan lima orang, yakni UW, MT, MF, KA,dan JA positif

menggunakan narkoba. “Dua dari mereka menggunakan ekstasi, dua lainnya pakai ganja, dan seorang lagi menggunakan keduanya,” lanjut Sumirat. Sedangkan, Raffi dan RJ positif menggunakan M1. Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan jika kelima orang yang menggunakan narkoba juga mengonsumsi M1 itu. Selebihnya dinyatakan negatif. Di sisi lain, Wanda menanggapi pembebasannya dengan penuh rasa syukur. Dia berharap, pembebasan dirinya bisa ditanggapi secara positif oleh masyarakat. “Berdasarkan hasil tes BNN dan laboratorium, juga bukti-bukti lain menunjukkan saya negatif terlibat dalam penggunaan narkotika seperti yang selama ini diberitakan,” ujarnya. Dia mengatakan, peristiwa tersebut membuatnya jadi lebih bijaksana dalam bertindak. Selain itu, anggota DPRD DKI Jakarta itu berharap dia bisa lebih berkontribusi dan bermanfaat. Karena itu, dia menerima tawaran BNN untuk menjadi duta peduli korban penyalahgunaan narkotika. (byu)

Daun Sirsak dan Xantone Sambungan dari halaman 1

daun sirsak ditutup-tutupi, karena dapat mengancam kelangsungan hidup kemoterapi yang biasa digunakan penderita kanker dan juga industri kimia, karena daun sirsak harganya murah. Rahasia ini akhirnya terbuka karena faktor kemanusiaan. Acetogeniens Annonaceons yang ada di dalam daun sirsak, mempunyai kekuatan sepuluh ribu kali lipat menghambat dan membunuh sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan terapi kemo. Kulit manggis mengandung Xantone atau senyawa yang kurang lebih 50 jenis, yang merupakan anti oksidan tingkat tinggi yanmg mempunyai kemampuan menetralkan radikal bebas. Menurut para ahli Farmasi dan Pangan dari Amerika, Eropa dan Jepang sependapat dengan kulit manggis, bahwa senyawa yang ada di dalam kulit manggis berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme

apotosis atau proses bunuh diri, dan juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang berfungsi membunuh sel kanker dan virus. Bayak para meneliti kulit manggis membuktikan kalau kulit manggis mengandung anti oksidan 17.000 sampai 20.000 Orac/100 ons. Bila dibandingkan dengan bahan lain yang berkadar anti oksidan tinggi. Seperti wartel dan jeruk, hanya 300 dan 2400, Orac mempunyai kemampuan anti okksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Orac adalah singkatan dari oksigen radikal absorbance kapasiti bebas penyebab penyakit. Kulit manggis dan daun sirsak, tidak perlu diragukan, karena sudah banyak para ahli yang membuktikan akan mamfaatnya, karena mereka sudah melakukan penelitian dengan teknologi dan juga sudah melakukan uji coba terhadap berbagai penyakit. Kulit manggis plus daun sirsak sudah ada dalam bentuk kapsul yaitu

Erjun yang komposisinya dari kulit manggis plus daun sirsak, sehingga tidak perlu lagi merepotkan diri untuk merebus daun sirsak plus kulit manggis yang belum tentu dosisnya. Banyak orang yang mengeluarkan uang ratusan juta hingga keluar negeri untuk mencari kesembuhan, tetapi hasilnya nihil. Mengeluarkan uang yang tidak sampai satu juta, mereka bisa mendapatkan perubahan yang sangat besar setelah minum kulit manggis plus daun sirsak. Erjun satu-satunya kapsul dari kulit manggis plus daun sirsak. Minum Erjun sangat bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah berbagai penyakit. Sehat itu sangat mahal. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Pontianak. Untuk daerah dapatkan di Singkawang: Apt. Singkawang, Apt. Merdeka, dam TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Sambas: TO Santos. (d2/biz)

Stadion SSA Perlu Dibenahi Sambungan dari halaman 1

dihelat 3 Maret mendatang. Peninjauan pertama dilakukan di Stadion Sultan Syarif Abdurahman pada Jumat (4/1) lalu sekira pukul 09.00 WIB kemudian di lanjutkan ke Stadion PSP, pukul 14.00 WIB. Kedatangan dua perwakilan LPIS yakni Hendryana selaku Head of Competition LPIS dan Ajuan Firel selaku staf LPIS didampingi Herman perwakilan dari Persipon. Dari PSSI Kalbar juga hadir Sekum Muhammad Husni. “Kami sengaja datang ke Pontianak untuk memverifikasi kesiapan fasilitas Persipon sebelum kickoff divisi utama musim 2013, 3 Maret mendatang,” ujar Hendryana, Head of Competition LPS kepada awak media. Ia menjelaskan, langkah yang diambil pihaknya adalah prioritas utama diawal tahun 2013 sebelum pertandingan pertama digelar, untuk mengetahui tentang kepastian standarisasi fasilitas yang dimiliki Persipon. Tak hanya Persipon yang diverifikasi, tapi tiga tim lainnya yang

juga lolos ke divisi utama yakni, PS Siak, Persibangga Purbalingga dan Persekap Pasuruan juga dilakukan peninjauan kesiapan fasilitas tim. Dari peninjauan yang dilakukan terhadap fasilitas Stadion SSA, seperti ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang press conference, pintu masuk pemain, pintu masuk penonton hingga kebersihan toilet, dia menilai SSA masih cukup layak untuk dilaksanakan kompetisi divisi utama. “Kami akan membuat laporan, ada beberapa yang harus diperbaiki, dibangun dan dilengkapi oleh manajemen Persipon. Termasuk juga laporan tentang kekurangan dan kelebihan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) yang akan dipakai sebagai homebase Persipon. Laporan ini juga akan diberikan kepada 24 tim peserta Divisi Utama,” ungkapnya. Mengenai kondisi lapangan rumput di SSA, drainase dan jarak tribun ke penonton Hendryana mengatakan sudah bagus dan tidak perlu ada perbaikan lagi. “Cukup standar, hanya tribun perlu dipoles lagi. Mungkin perlu di tambah tribun di beberapa sisi

yang kosong,” sarannya.. Tak hanya meninjau kondisi fisik SSA dan lapangan rumputnya, tim dari Jakarta ini juga mempertimbangkan jarak tempuh dari bandara ke stadion dan jarak dari hotel ke stadion, sebagai bentuk antisipasi sistem home and away yang akan dipakai di Divisi Utama nanti. Selain meninjau Stadion SSA, rombongan LPIS juga meninjau stadion PSP di jalan Patimura Pontianak. Peninjauan di lakukan sekira pukul 14.00 WIB. Dalam peninjaun tersebut, Hendryana menilai stadion PSP tidak layak untuk digelarnya pertandingan divisi utama. Menurutnya, sulit untuk melaksanakan kompetisi divisi utama di stadion PSP. Terutama jarak tribun penonton yang terlalu dekat dengan lapangan. Kemudian kondisi rumput yang sudah tidak bagus lagi dan lapangan yang becek. “Saya rasa masih sangat layak Stadion SSA, dibanding PSP. Jika dilaksanakan kompetisi divisi utama, saya rekomendasikan stadion SSA, tapi itupun perlu beberapa perbaikan,” ungkap dia. (bdi)


8

Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

Masalah Klasik itu Bernama Air Leding

+

PONTIANAK—Pagiitu,Maelani(30)tampakkesal.Warga Perumnas II, Jeruju, Pontianak itu hendak mencuci pakaian yang sudah menumpuk. Namun air leding macet. Sama sekali tak mengalir. Dia beberapa kali memutar keran barangkali bisa mendapatkan air, namun air yang ditunggu tak kunjung mengalir. Dia lantas menghidupkan mesin air yang biasadigunakanuntukmenyedotairPDAMnamuntetapsaja nihil. “Di sini susah sekali. Air PDAM sering tak mengalir,” ujarnya mengeluh. Begitulah kondisi air bersih di perumahan yang cukup padat itu. Warga mengeluh karena air dari leding sering berhenti mengalir. Karena tak mengalir, warga biasa berupamenyedot air leding dengan mesin air. Jika tidak air yang diharapkan tak akan muncul. “Kadang air tak menetes. Kalau dapat air pun kondisinya keruh,” kata ibu dua anak ini. Padahal sebagaimana ibu rumahtangga lain, air adalah kebutuhan penting. Ibuibu rumah tangga setiap hari selalu bersinggungan dengan air, minimal untuk mencuci, memasak atau memandikan anak. Karena itu bisa dibayangkan betapa repotnya mereka jika tak ada air. Kondisi ini tidak hanya dikeluhkan satu orang saja. Sebagian besar warga di perumahan itu kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air. Seperti diutarakan Rahman yang juga warga Perumnas II. Menurut Rahman, sebagian warga terpaksa harus membuat sumur di rumah masing-masing

agar bisa mendapatkan air. “Kalau tidak bikin sumur tak bisa mandi kami di sini,” kata Rahman. KondisisumurdiPontianaktentutidakbisadibandingkan dengan sumur di Jawa. Airnya tidak jernih dan tidak bisa diminum. Namun untuk mandi atau mencuci air tersebut masih cukup memadai. Meski bernama Perusahaan Daerah Air Minum, namun jarang sekali ada warga yang menggunakan air PDAM sebagai air minum. Warga menilai air leding masih belum bersih dan sehat untuk diminum. “Jangankan untuk diminum, untuk mandi saja ini susahnya bukan main,” ujarnya. Karena itu untuk kebutuhan air minum keluarganya, Maelani harus membeli air galon. Di musim kemarau air leding di Pontianak akan berubah rasa menjadi payau karena intrusi air laut ke sungai. Air leding mestinya higienis untuk diminum. Di negara-negara Eropa seperti Jerman atau Belanda air dari keran yang mengucur bisa langsung di minum. Di tempat berbeda, sejumlah warga juga mengeluhkan kondisi air leding yang tak mengalir. Seperti terjadi di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur. Warga di kawasan ini sudah lama mengeluhkan tak mengalirnya air leding. “Debit air jalan, tetapi sangat kecil. Kami harus sedot pakai mesin sudah bisa dapat air. Itu pun tidak maksimal,” kata Abdurahman warga setempat. Dirinya sempat berpikir untuk membuat sumur bor, namun karena tak memiliki biaya dia mengurungkan niatnya. Meski tersendat-sendat dia tetap berlangganan PDAM. “Air tersendat, tapi kami harus tetap bayar uang bulanan,” katanya. Dia berharap ada perbaikan layanan dari PDAM supaya air bisa mengalir dengan lancar. Situasi ini menggambarkan adanya problem air bersih yang dialami warga. Di Pontianak, sebagian besar warga menadah air hujan untuk kebutuhan minum dan memasak. Karena itu setiap rumah kebanyakan memiliki lebih dari satu drum untuk menampung air. Air leding tentu tak bisa diharapkan, sementara air sumur kondisinya juga kurang baik. “Di musim hujan kami menadah air dalam drum. Air itu digunakan untuk minum dan memasak sehari-hari,” kata

SELEBRITAS

Bantu Cuci Baju

+

MANTAN model Annisa Pohan punya kegiatan tak biasa kemarin (30/1). Menantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu terlihat membantuparakorbanbanjirmencucibajudidaerah Kalideres, Jakarta. Kegiatan tersebut disponsori P&G. Annisa membantu mencuci dengan mesin cuci. ”Saya pernah melihat korbanbanjir mencuci bajudengan air banjir. Itu bukannya makin bersih, malah terkena bakteri. Di sini kami mengedukasiagarjangan menggunakan air banjir untuk menAnnisa Pohan cuci, apalagi memasak,” kata istri Agus Harimurti itu. Annisa berharap agar para korban banjir menyadari bahwa virus atau bakteri bisa dengan mudah menyerang mereka. Maka, dengan kondisi yang ada, ibu Almira Tunggadewi Yudhoyono itu mengingatkan publik untuk tetap memperhatikan kebersihan. ”Banjir itu kotor. Biar nggak gampang banjir, semua orang harus selalu membuang sampah pada tempatnya. Apalagi Jakarta ini padat,” ujarnya. Banjir yang datangtakpandangtempat.IstanaNegaraPresiden SBY pun tak luput. Kata Annisa, ruang ibu mertuanya, Ani Yudhoyono, juga kemasukan air. ”Ibu mertua turun tangan. Banjir-banjiran membersihkan ruang kerja,” katanya. Saat ini kegiatan Annisa lebih banyak pada urusan keluarga dan aktivitas sosial. Sejak akhir 2008 Annisa punya Yayasan Tunggadewi. Yayasan itu berfokus pada urusan perempuan dan anak-anak. Kalau ada bencana alam dan ada anak-anak yang menjadi korban, yayasan itu juga turun tangan. ”Yayasan ini tidak menjual jasa atau produk. Kami menjual niat baik, amanah. Manajemennya mirip perusahaan, tapi tujuannya berbeda. Kami bergantung pada donatur,” imbuhnya. Pemberdayaan perempuan di Yayasan Tunggadewi itu, salah satunya, mengajari anggota membuat beragam aksesori. Perca batik bisa dibuat beragam pernak-pernik. ”Kalau sudah jadi, hasilnya dipamerkan,” ujar Annisa. (jan/c13/ayi)

cmyk

Baharudin, warga jalan Adi Sucipto. Kebutuhan air tentu saja tidak hanya untuk rumah tangga saja. Berbagai kegiatan usaha sangat terkait dengan ketersediaan air. Beberapa waktu lalu sejumlah hotel di Pontianak juga mengeluhkan kualitas air ini. Pemerintah kota Pontianak merespon protes ini dengan melakukan pemutusan sambungan air PDAM pada beberapa hotel itu. Direktur Teknik PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Afandi mengakui saat ini masih banyak pelanggan yang mengeluhkan pelayanan PDAM. Namun itu semua itu dinilai lumrah, karena ada beberapa alat PDAM yang harus diperbaiki atau dilakukan peremajaan. Saat ini pihaknya terus melakukan optimalisasi pelayan bagi pelanggan misalnya dengan membangun empat buah boster di empat titik Kota Pontianak. “Dua buah boster di Jalan Pal V dan Jalan Dharma Putra Siantan akan kita bangun dengan menggunakan APBD Pontianak sekitar Rp28 miliar dan dua Boster di Jalan Sepakat II dan Jalan Kesehatan Kota baru menggunakan APBN sekitar Rp 30 miliar,” jelasnya. Selain berencana merampungkan pembangunan empat buah boster, tahun PDAM juga akan memulai proses lelang pembangunan instalasi pengolahan air dengan kapasitas 3 ribu liter per detik. “Untuk pembangunan instalasi pengolahan air ini sendiri, didukung dari dana APBD Pontianak sekitar Rp25 miliar,” ucapnya. Jika semua pembangunan boster serta proses lelang bisa terlaksana dan rampung, ini akan meningkatkan pelayanan PDAM Kota Pontianak. Saat ini pelanggan PDAM mencapai 82 ribu pelanggan. Hingga saat ini untuk menyuplai kebutuhann pelanggan, PDAM Pontianak masih menggunakan bahan baku dari Sungai Kapuas dan Sungai Landak. “Untuk debit air yang disalurkan kepelanggan saat ini masih berkisar 1400 liter perdetik. Bulan depan akan kita rencanakan penambahan debit air menjadi 1500 liter perdetik,” ucapnya. Soal tingkat kebocoran saja kata dia, kendati dari tahun ke tahun ada penururn namun hingga sekarang PDAM Pontianak masih mengalami kebocoran pipa. Dia merincikan tahun 2010 lalu tingkat kebocoran pipa PDAM Pontianak mencapai 32 persen, tahun 2011 menjadi 28 persen dan ting-

Gafatar Kalbar

Fokus Kegiatan Sosial dan Budaya

SILATURAHMI: Pengurus DPD Gafatar Kalbar silaturahmi dengan jajaran Pontianak Post.

PONTIANAK--Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Kalimantan Barat mengadakan audiensi dengan media Pontianak Post. Kehadiran mereka disambut Pemimpin Redaksi Pontianak Post, B Salman dan redaktur. Seiring waktu diskusi ringan pun terjalin. Berbagai isu permasalahatan di Kalbar menjadi topik menarik yang di bicarakan. Mulai dari isu kemanusiaan, alam, sosial budaya, politik, dan kesehatan lingkungan. “Kita hadir di Pontianak Post untuk menjalin hubungan dengan media masa. Disamping itu, juga sebagai bentuk wujud sosialisasi terhadap pengenalan organisasi Gafatar,” kata Nur Asri Ivana, Ketua DPD Gafatar Kalbar. Organisasi Gafatar lahir sebagaimana lazimnya sebuah organisasi yang juga memiliki visi, misi dan tujuan dasar pendiriannya. Untuk itu ditegaskannya organisasi Gafatar yang berlandaskan filosofis dasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, memiliki visi dan misi secara nasional.

Visi Gafatar adalah terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadailan dan bermartabat dibawah naungan Tuhan Yang Maha Esa, melalui penyatuan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta alam. Misinya adalah memperkuat solidaritas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan khususnya antara sesama elemen bangsa Indonesia serta dunia pada umumnya. Selain itu, juga memupuk saling pengertian dan kerjasama antar sesama lembaga yang memiliki kepudilian dan perhatian terhadap upaya perdamaian dan kesejahteraan dunia. Untuk itu, Ivana bersyukur terhadap segala puji milik Tuhan Yang Maha Esa. Dikatakannya, bumi yang di pijak adalah karunia yang luar biasa dari Yang Maha Agung. Tanah air nusantara adalah rumah dimana kita di lahirkan dan dibesarkan. Sebagai anugrah-

C

m

y

Nya, Sang Pencipta, Pengatur dan pendidik alam semesta, termasuk bumi tempat putera-puteri Nusantara berkarya. “Adalah ironi jika kita tidak mencintai rumah tinggal kita sendiri, membiarkannya tak terusrus, atau menyia-nyiakan karunia kekayaan duniawi ini sebagai amanah dari Dia Yang Maha Kaya,” ujarnya. Suhendrawan Fitriansyah, Seketaris DPD Gafatar Kalbar menambahkan patut digarisbawahi, organisasi ini berdiri bukan atas dasar kepentingan kelompok, golongan, aliran, suku, agama, kepercayaan, atau ras manapun. Gerakan ini bukanlah sarana untuk mencari kekuasaan, jabatan, kekayaan, atau prestasi duniawai yang sesaat dan fetamorganis. Suhendrawan mengatakan kegiatan yang telah dilakukan lebih banyak tentang persoalan sosial budaya. “Kemarin kita menyelenggarakan cek up kesehatan gratis. Kedepan kita akan mempersiapkan perbaikan jembatan, bedah rumah ibadah, menjaga lingkungan sekitar dan penanaman pohon,” tutupnya.(air)

k

kat kebocoran ditahun 2012 turun menjadi 25,6 persen Kalimantan Barat memiliki Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di dunia. Selain itu ada ratusan anak sungai dan puluhan daerah aliran sungai di Kalbar. Frekuensi hujan di Kalbar juga cukup tinggi. Namun aksesibilitas warga terhadap air bersih sangat rendah. Akademisi dari Universitas Tanjungpura Eddy Suratman mengatakan aksesibilitas warga Kalbar terhadap air bersih hanya 15 persen. Hal ini menurutnya menandakan akses pada air bersih masih menjadi masalah di provinsi yang memiliki sungai terpanjang di Indonesia itu. Dia mendesak ada satu pemerintah daerah untuk menyediakan air bersih. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalbar Anton P Widjaya mengatakan semestinya Kalbar tidak memiliki masalah dengan air bersih. Apalagi Kalbar memiliki banyak sungai dan sumber air bersih. “Logikanya, dengan posisi sungai terpanjang itu mestinya kita tidak memiliki masalah dengan air bersih. Itu jika sungai dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi sumber air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat,” katanya. Air sungai kapuas juga menjadi WC umum bagi ribuan orang. Air limbah dari pabrik, selokan rumah, dan peti langsung dibuang ke sungai. Menurut Anton, belum ada satupun regulasi untuk memperbaiki kualitas sungai Kapuas. “Sudah ada intervensi namun belum realistis. Apanya yang mau dikelola secara berkelanjutan kalau banyak ijin yang tetap diberikan perusahaan yang mengelola lahan di sepanjang bantaran sungai. Poin kita aktivitas di sepanjang tanah di sepanjang bantaran sungai Kapuas itu mestinya mulai dikurangi,” katanya. Menurut Anton, air sungai Kapuas yang menjadi sumber baku air PDAM terus menurun kualitasnya. “Belakangan ini sungai kapuas juga terus tercemar logam berat dan berbagai bahan kimia. Misalnya akibat penambangan emas di bagian sungai. Ini kan sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat,” katanya. (her/ash)

+

BPK RI Serahkan LHP PONTIANAK – Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi telah menjadi satu fokus utama Pemerintah Indonesia pasca reformasi. Hal terpenting yang harus dilaksanakan adalah melakukan upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dalam sambutannya pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II tahun 2012 dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat Kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat yang berlangsung di Aula BPK RI Perwakilan Kalbar, Rabu (30/1) Ditambahkan Wagub, agenda yang dilaksanakan BPK RI Perwakilan Kalbar ini merupakan salah satu potret dari keberhasilan maupun kelemahan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten atau Kota se-Kalimantan Barat dalam melaksanakan program untuk mencapai visi dan misi sebagaimana yang dicitacitakan. “Saya instruksikan pada para pimpinan SKPD untuk segera merespon setiap laporan termasuk temuan yang berpotensi kerugian daerah atau negara,” katanya. Wagub juga berpesan

agar kegiatan yang dilakukan BPK tersebut mampu memberikan motivasi yang lebih dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD ke arah yang lebih baik lagi. Menurut Kepala Perwakilan BPK RI Kalbar Adi Sudibyo, dalam kesempatan tersebut diserahkan tujuh entitas pemeriksaan atas belanja daerah yang telah dilaksanakan, yaitu, Provinsi Kalimantan Barat, Kota Singkawang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Sambas. Hasil Pemeriksaan Semester II tahun 2012 ini, akan mendukung pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang akan segera dilaksanakan Pemeriksaan Pendahuluannya. Untuk itu Adi Sudibyo berharap agar temuan temuan yang ada dapat segera ditindaklanjuti, demi baiknya tata kelola keuangan daerah dan demi menghindari financial distress di masa yang akan datang. “Kegagalan dalam pengelolaan keuangan daerah bisa mempengaruhi terhadap penilaian BPK RI atas penyajian keuangan pemerintah daerah,” ujarnya. (ruslan/humprov)

+

Ruslan/ Humprov Kalbar

TERIMA : Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menerima LHP Semester II tahun 2012 dari Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalbar, Adi Sudibyo di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Kalbar, Rabu (30/1)


Metropolis Pontianak Post

PEMILUKADA

Bukan Anak Mas KADER PDI-Perjuangan Kota Pontianak, David Maryansyah membantah isu yang menyebut dirinya adalah “anak mas” Ketua DPD PDI-Perjuangan Kalimantan Barat, Cornelis. Apalagi isu itu muncul saat dirinya hendak maju mencalonkan diri sebagai Bupati Kubu Raya. “Tidak adalah itu anakmasPakCornelis.Semua kader diperlakukan sama oleh beliau. Kalau ada yang menyebut saya ini anak mas, itu hanya isu murahan yang sengaja diembuskan orang untuk memperkeruh suasana. David Maryansyah

KORAN

KAMIS 31 Januari 2013

• ke halaman 15 kolom 2

Angka Kematian Ibu di Kalbar Masih Tinggi PONTIANAK - Ketapang menjadi daerah dengan angka kematian ibu tertinggi hingga 2012. Kepala Bidang Kesga, Gizi, PSM Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Berli Hamdani mengungkapkan terdapat 20 kasus di kabupaten tersebut. ”Angka kematian ibu di Kalbar hingga 2012 sebanyak 143 kasus perseratus ribu kelahiran hidup. Angka ini cukup tinggi dibandingkan angka nasional,” ungkap Berli dalam Lokakarya Peningkatan Tumbuh Kembang Anak Mewujudkan Provinsi Kalbar Layak Anak

yang diselenggarakan World Vision dan Wahana Visi Indonesia, Rabu (30/1) di Aula Bappeda Kalbar. Setelah Ketapang, angka kematian ibu terbanyak berada di Kabupaten Sambas dan Sanggau yakni masing-masing 17 kasus, Kubu Raya 16 kasus, Kota Pontianak 12 kasus, Sintang 9 kasus, Sekadau 8 kasus, Bengkayang, Kabupaten Pontianak, Melawi, dan Singkawang masing-masing 7 kasus, serta Kapuas Hulu 6 kasus, Kayong Utara 5 kasus, dan Landak juga 5 kasus. • ke halaman 15 kolom 2

Angka Kematian Ibu Tahun 2012 : 143 kasus Tertinggi Ketapang : 20 kasus Penyebab didominasi pendarahan : 38,46 persen Angka Kematian Neonatal per Desember 2012 : 507 kasus Tertinggi Sambas : 82 kasus Penyebab didominasi asfiksia : 38,30 persen Angka Kematian Bayi Usia 29 hari - 11 bulan per Desember 2012 : 66 kasus Tertinggi Kapuas Hulu : 28 kasus Singkawang, Bengkayang, dan Sintang tidak ada kasus Angka Kematian Balita per Desember 2012 : 16 kasus Tertinggi Sambas : 8 kasus Singkawang dan Kota Pontianak tidak ada kasus

GRAFIS : SIGIT PONTIANAKPOST

BKM Lapor Dewan

BUKA LAHAN

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Warga membakar lahan kering di pinggir Jalan Trans Kalimantan untuk membukalkahan baru untuk ditanam. Membuka lahan baru dengan membakar lahan yang lama merupakan cara tradisional yang masih kerap dilakukan penduduk setempat.

GURU

Kualitas Tak Merata KETUA Komisi D DPRD Kota Pontianak Bujang Barlian meminta pemerintah kota memperhatikan pemerataan kualitas tenaga pengajar. Dia melihat masih ada di kota ini sekolah-sekolah tertentu yang guru berkualitas menumpuk di situ. Menurut Bujang, ketidakmerataan gur u akan berakibat pada tidak meratanya kualitas pendidikan. “Guru menentukan kualitas anak didik. Guru tidak merata, kualitas siswanya pun tidak sama,” ungkapnya, Rabu (30/1). Bujang Barlian

• ke halaman 15 kolom 5

BEKELIT

Kami telah menentukan figur internal untuk pilwako. Hanya ada satu nama. Nanti selanjutnya disandingkan dengan siapa belum diputuskan M. Arif

PKS Sodorkan Arif Joni PKNU Bidik Dua Nama

Dua orang itu sering disebut-sebut akan maju sebagai calon wali kota. Tim itu yang akan menjalankan mekanisme partai untuk pilwako M. Fauzi

PONTIANAK – Bertambah lagi partai yang menyebut nama bakal calon peserta Pilwako Pontianak 2013. Jika sebelumnya PPP menyebut Sutarmidji, • ke halaman 15 kolom 5

PONTIANAK - Tidak kurang dari 25 orang dari Forum Komunikasi Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Pontianak mendatangi gedung dewan, Rabu (30/1). Kedatangan mereka bermaksud mengadu dan ingin klarifikasi pernyataan wali kota tentang adanya indikasi oknum BKM menyunat bantuan untuk rumah

tidak layak huni. Forum komunikasi BKM itu disambut dua pimpinan dewan, Ketua Hartono Azaz dan Wakil Ketua Heri Mustamin serta beberapa anggota dewan. Selain terhadap tudingan wali kota, BKM juga keberatan terhadap komentar dewan di media. • ke halaman 15 kolom 5

Rumah Pencatat Meteran Listrik Ludes Terbakar PONTIANAK - Rumah milik Wargiono di Jalan Uray Bawadi, Pontianak, Rabu (30/1) ludes dilahap si jago merah. Bahkan petugas pemadam kebakaran terpaksa merobohkan kediaman petugas pencatat meteran listrik itu agar api tidak kembali membesar. Informasi berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul

07.30. Penghuni rumah yang berdekatan dengan Pondok Ikan Bakar Sulawesi itu, sedang tidak berada di tempat. “Waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong. Suaminya berangkat kerja. Sedangkan istrinya mengantar anaknya sekolah,” ujar Wiwid, tetangga korban. • ke halaman 15 kolom 2

Menilik Usaha Keramba Apung di Sungai Kapuas

Ikan Banyak Mati, Air Kapuas Mulai Tercemar Sungai Kapuas dimanfaatkan sebagian orang untuk membuat keramba apung. Dari keramba ini dihasilkan ikan-ikan segar seperti ikan mas dan nila. Namun air kurang baik sering membuat ikan-ikan mati. Keuntungan para pemilik keramba jadi berkurang. HERIYANTO, Pontianak SIANG itu Muhammad Ali (60) tampak sibuk di keramba apung miliknya yang persis berada di depan rumahnya. Dia menaburkan pelet ikan ke dalam keramba yang langsung diperebutkan ikan-ikan yang naik ke permukaan air.

“Ikan ini berumur sekitar 2 bulan. Satu bulan lagi sudah bisa panen,” kata Muhammad Ali sembari menaburkan pelet. Keramba ikan milik Muhammad Ali berada di pinggir Sungai Kapuas. Tepatnya berada di Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur, tak jauh dari Jembatan Kapuas. Usaha keramba ini sudah berjalan selama empat tahun. Ada dua jenis ikan yang dikembangkan di keramba ini yakni ikan mas dan nila. Dua ikan ini dinilai cocok dengan air Sungai Kapuas. Dari hasil keramba ikan inilah Muhammad Ali mendapatkan penghasilan bagi keluarganya. Ikan nila dan mas bisa dipanen dalam waktu 3-4 bulan. Setiap kali panen sudah ada penampung yang siap membeli ikannya. • ke halaman 15 kolom 2

ILUSTRASI : KEKES

C

m

y

k

HARYADI/PONTIANAKPOST

KERAMBA

Muhammad Ali tengah menaburkan pelet ke dalam keramba miliknya yang berada di Sungai Kapuas. Ikan-ikan di kerambanya banyak yang mati.


10 Semangat Ibu Pengajian Dapat Apresiasi Safari Gabungan Penyuluh, KUA & BKMT Pontim SAFARI Gabungan Penyuluh Fungsional Agama Islam, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kecamatan Pontianak Timur kembali sukses terselenggara untuk ketiga kalinya. 500-an jamaah yang berasal dari sekitar 52 Majlis Taklim se-Kecamatan Pontianak Timur membludak memenuhi Masjid Al-Karim Kampung Saigon, Selasa (29/1) kemarin. Hadir pada acara tersebut, Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak Drs. H Andi Ja’far Harun, MSi, Camat Pontianak Timur Rizal, SSos, Kepala KUA Pontim Muslimin, HM Said, SAg, Ketua BKMT Pontim Yanti Aimasri dan para penyuluh agama Islam Kecamatan Pontianak Timur. Andi Ja’far Harun mengatakan, bahwa Kemenag Kota Pontianak sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan safari gabungan. “Kami memang ingin di seluruh kecamatan di Kota Pontianak bisa terselenggara kegiatan seperti ini secara rutin,” harapnya. Andi juga berharap, melalui kegiatan safari gabungan, para ibu-ibu bisa mendapat bimbingan seputar kehidupan keseharian utamanya masalah rumah tangga. “Rumah tangga merupakan kelompok terbesar di negara ini, apabila rumah tangga baik, maka bangsa dan negara ini juga akan baik,” katanya. Dengan kegiatan rutin pengajian, sambung mantan kepala Kemenag Mempawah dan Kota Singkawang ini, ibu-ibu akan paham agama secara luas bukan saja mengenai salat, puasa, zakat dan lain-lain tapi juga ibadah sosial, silaturahim dan pentingnya menjaga kerukunan. Sementara Camat Pontim, Rizal, SSos juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan penyuluh, BKMT dan KUA Pontianak Timur. “Kegiatan ini memang patut mendapat apresiasi, karena pembinaan keagamaan memang sangat penting. Selain itu, tercipta silaturahmi yang kontinyu dan ada media untuk menyampaikan hal-hal baru yang perlu diketahui masyarakat,” katanya. Kepala KUA Pontianak Timur Muslimin, HM Said sangat terkesan dengan semangat ibu-ibu pengajian. “Semangat mereka sungguh luar biasa,” pujinya. Menurut dia, dengan rutin mengikuti perkumpulan pengajian para ibu akan mendapat tambahan pengetahuan agama. Sementara Ketua BKMT Pontianak Timur Yanti Aimasri, terus bertekad untuk menyelenggarakan safari gabungan rutin dua bulan sekali. “Ada sekitar 52 majlis taklim yang tersebar di tujuh kelurahan se-Pontianak Timur yang akan kita kumpulkan tiap dua bulan sekali, dalam rangka silaturahmi dan media menyampaikan informasi pesanpesan kebaikan secara berkesinambungan,” jelasnya.(d4/ser)

METROPOLITAN

Pontianak Post

z

Kamis 31 Januari 2013

Pemilik Gula Batu Dituntut 8 Tahun Penjara Jimmy: Kasus Ini Direkayasa

DIABADIKAN: Pengurus BKMT dan Penyuluh Fungsional Pontim diabadikan dengan H. Andi Ja’far Harun (tengah).

ISTIMEWA

Dispora Juara I Poco-poco Campuran Turnamen Olahraga HUT ke 56 Pemda Kalbar Sukses

Tenislapangan, bolavoli dan Poco-Poco. “Tujuan utama dari diselenggarakannya aneka turnamen olahraga ini adalah dalam rangka menciptakan kebugaran dan kesehatan sesuai amanat UU No. 03 tahun 2005,” katanya. Namun demikian jelas Utin, Dispora tetap menyiapkan hadiah berupa tropy dan uang tunai. “Awalnya hadiah uang tunai cukup besar, namun karena dibagi menjadi dua kategori maka hadiah pun dibagi dua,”

waty menanyakan satu persatu para Kabidnya. Akhirnya, Kabid Sarana Prasaranana dan Kemitraan, Guruh Paryono menambah Rp1,5 Juta, Kabid Kepemudaan, Laksamana Rp1,5 juta dan Sekretaris Dispora, Alpian Sabirin Rp1,9 DINAS Pemuda dan Olahraga juta. Dengan tambahan hadiah dari (Dispora) Kalimantan Barat berhasil pejabat structural di Dispora, peserta menyabet juara I lomba Poco-Poco lomba poco-poco mendapat hadiah kategori campuran, yang digelar dalebih dari jumlah semula sebesar Rp1,5 lam rangka memperingati Hari Ulang juta juara I, Rp1 juta juara II, Rp750.000 Tahun (HUT) ke-56 Pemerintah juara III dan Rp500.000 juara Daerah Provinsi Kalbar tahun IVxSementara secara keseluru2013, Selasa (29/01) di halaman han turnamen olahraga HUT 56 Kantor Dispora Jl. Soetomo No. 1 Pemda Kalbar berjalan lancar Pontianak. dan sukses. Pertandingan FutSementara juara II diraih tim dari sal antar Dinas Instansi yang Universitas Tanjungpura dan juara digelar di lapangan Vigor diIII dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) menangkan tim dari Dinas PU Kalbar. Lomba poco-poco diikuti 23 Kalbar, Juara II Polnep, Juara III regu, 10 regu kategori campuran dan KSDA Kehutanan dan Juara IV 13 regu kategori wanita/putri. Untuk STKIP PGRI Pontianak. Tenis kategori putri, juara I diraih tim dari Meja yang diikuti 43 peserta Prodi Ilmu Pemerintahan, juara II putra dan 20 putri, juara I Putra Bandiklat Kalbar dan Juara III DWP diraih Chandra Permana Irawan ISTIMEWA Dinas PU Kalbar. Lomba Poco-Poco POCO-POCO: Salah satu regu yang tampil pada lomba dari Kabupaten Ketapang, Juara dibuka secara resmi oleh Kadispora poco-poco kategori campuran II Irawan Eddy Riantriko (Kota Kalbar, Hj. Utin Kusumawaty, M.Si Pontianak, Juara III Gunawan yang juga Wakil Ketua IV membidangi kata Utin. Umardani dari Dinas Pertanian. Untuk Olahraga dan Permainan Rakyat HUT 56 Melihat antusias peserta yang san- Putri Juara I diraih Elly Sulfiani, S.Hut Pemda Kalbar. gat tinggi, Ibu berjilbab ini kemudian dari Kubu Raya, Juara II Rukibah, S.Kep Dalam sambutannya Utin Kusuma- meminta para Pejabat di Dispora untuk dari RSUD Soedarso dan Juara III Fitri waty mengatakan, koordinator olahraga membantu menambah hadiah uang Aprilia, S.Pd dari STKIP. Untuk lomba dan permainan rakyat pada HUT Pem- tunai. “Saya sendiri menambah Rp2 Volly ball dan Tenis Lapangan, hingga da 2013 mempertandingkan lima jenis juta,”katanya yang disambut tepuk tan- sore kemarin masih berlansung. (d4/ perlombaan yakni, Tenismeja, Futsal, gan peserta. Selanjutnya Utin Kusuma- ser)

C

M

Y

K

PONTIANAK— Ada yang menarik dalam sidang di Pengadilan Negeri Pontianak, Selasa (29/1). Seorang terdakwa yang diajukan dalam sidang itu, Jimmy Effendi, mengungkapkan kasus yang dialaminya telah direkayasa sedemikian rupa. “Bapak hakim yang saya muliakan dan saya hormati, saya sangat keberatan atas tuntutan jaksa terhadap saya karena tidak sesuai dengan fakta bahwa saya melanggar hukum (yakni) Undang Undang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Adapun bukti yang memberatkan saya seperti sabu itu bukan milik saya. Yang saya tahu itu gula batu seperti pengakuan saya dalam BAP,” katanya saat membacakan pembelaan dirinya di dalam sidang yang dipimpin hakim Edy Hasmi. Menurut Jimmy, barang bukti saat penangkapan telah dimanipulasi. Polisi menurutnya telah mengganti barang bukti yang berupa gula batu menjadi narkoba. Saat penangkapan dia memang baru saja membeli gula batu. Polisi tiba-tiba menangkap dirinya dan menyita gula batu tersebut. Dalam pembelaannya, Jimmy menyebut laporan hasil pengujian laboratorium tidak sesuai berita acara pemeriksaan penangkapan. “Penangkapan Kamis malam, 24 Mei 2012, Sedangkan hasil lab sudah didapat pada 25 Mei 2012 pada hari Jumat. Sedangkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu laboratorium tutup. Balai POM baru dibuka Senin 28 Mei 2012,” kata Jimmy dengan suara bergetar. Menurut Jimmy, saat diperiksa dia menyatakan bahwa yang dibawanya adalah gula batu. Demikian pula dalam BAP. “Adapun pengakuan saya di BAP kepolisian itu gula batu bukan narkoba. BAP tersebut yang saya tandatangani tetap gula batu. Bukan narkoba,” katanya. Jimmy yakin bukti-bukti yang ada telah dimanipulasi oknum kepolisian agar bisa menjerat dirinya. “Untuk itu kepada hakim yang mulia di pengadilan ini saya meminta keadilan yang sebenar-besarnya karena saya tidak merasa atas apa yang dituduhkan pada saya,” lanjutnya. Pengacara Jimmy, Umi Kalsum mengatakan, saat penangkapan tidak ada saksi netral. Saksi hanya terdiri dari kepolisian sendiri dan pemilik toko. “Saat dihadirkan dalam sidang, saksi penjaga toko menyatakan bahwa Jimmy saat itu memang membeli gula batu,” jelas Umi. Menurut Umi, ada kemungkinan Jimmy dijebak dan kemudian dipaksakan dengan cara mengganti barang bukti asli menjadi barang lain. “Kami minta hukuman ringan atau dibebaskan. Kami selaku pengacara menilai proses penangkapannya direkayasa. Saksi yang dihadirkan juga sangat lemah yakni polisi dan pemilik warung, sementara saksi kunci tidak ada,” katanya. Saat awal menghadapi kasus hukum ini Jimmy tidak memiliki pengacara. Pengadilan Negeri Pontianak kemudian meminta Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Pontianak untuk membantu terdakwa karena tuntutan pada terdakwa di atas lima tahun. “Jaksa menuntut terdakwa 8 tahun penjara. Itu di atas lima tahun, jadi pengadilan berkewajiban menyediakan pengacara,” katanya. (her)


Pontianak Post

z

Kamis 31 Januari 2013

HALO PUBLIK

11

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Larangan HP Berkendara Pak polisi, tolong buat undangundang larangan menggunakan handphone saat berkendara mobil/motor. Sangat membahayakan keselamatan orang lain, apalagi motor sudah banyak korban jiwa akibat mnggunakan HP sambil mengendarai kendaraan bermotor. (085245047800)

Salut Jokowi Pilih pemimpin yang selalu memperhatikan rakyat kecil. Jangan sudah dekat dengan pesta demokrasi, baru mau turun ke jalan. Coba kita lihat Pak Jokowi benar-benar turun ke tempat yang butuh perhatian pemerintahnya. Ini baru dia pemimpin yang benar perhatikan rakyat kecil. Jadi bukan pemimpin yang selalu memperhatikan orang besar itu hanya ingin mengisi perutnya sendiri. Saya sebagai rakyat Indonesia sangat mendukung Bapak Jokowi dicalonkan sebagai Calon Presiden tahun 2014. (085332924545)

DEWASA ini seiring perkembangan zaman, pergaulan semakin luas. Pemikiran semakin tajam dan berbagai model pemikiran dan pemahaman. Dari itu banyak diantara anak didik yang acuh tak acuh kepada gurunya. Mereka sedikit demi sedikit terbawa oleh pengaruh zaman yang kian maju ini. Banyaknya sumber pengetahuan baru, yang bisa diperoleh di media mana pun, mereka dininabobokkan oleh kemudahan-kemudahan teknologi saat ini. Mereka merasa hebat dan merasa lebih pandai. Cara mereka bicara dan bergaul pun sudah semakin kasar seperti tidak ada aturan. Dengan guru bersikap acuh tak acuh dan tidak segan dan hormat dengan guru, apa yang disampaikan guru atau nasihat-nasiahat yang keluar dari mulut gurunya hanya didengar sepintas lalu saja. Guru mencubit sedikit suadah main lapor kepada orang tua. Bagaimana untuk menjadi manusaia unggulan dan manusia yang berpikiran maju jauh kedepan kalau mental yang lemah dan tidak tahan deangan ancaman dan tantangan yang datang dari berbagai penjuru, baik yanga datang dari dalam diri sendiri dan orang lain. Sudah seharusnyalah para peserta didik menghormati

dan menghargai guru, karena dengan perjuangan merekalah, pikiran kita menjadi terbuka dan berani untuk melangkah kedepan kearah lebih maju lagi. Guru juga adalah orang tua kita di sekolah, karena dialah yang mengajari kita selama berada di bangku sekolah dan selama dalam lingkup pendidikan, apa-apa peraturan dan ketentuan apa saja yang dibuatnya wajib kita ikuti sebagai mana wajibnya menjalankan perintah orang tua di rumah. Jasa-jasa guru tidak akan bisa dibayar dengan kepingankepingan uang emas sekali pun, karena sangat banyaknya pengorbanan mereka kepada anak didiknya yang tak segansegan mengorbankan waktu, tenaga dan harta. Panggilan jiwa mereka sudah menyatu dengan jiwa kependidikannya, sehingga lelah bagaimana pun mereka tetap segar dan mampu mengajar dan membimbing peserta didiknya. Mereka adalah pahalawan Negara yang selalu siap untuk mengajari dan membimbing siapa saja yang ingin dan mau belajar dengan sungguh-sungguh dan yang bertekat untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan terdepan dalam bidang keilmuan dan selalu haus dengan ilmu. Bukan generasi yang haus dengan alkohol dan ge-

C

M

Y

K

mar dengan tawuran. Semoga guru-guru yang ada di seluruh penjuru Indonesia, khususnya Kalimantan Barat selalu meningkatkan keilmuannya untuk

persiapan dalam membimbing dan mengajar anak didiknya agar melahirkan benih-benih ilmuwan professional yang bisa mengalahkan Negara-negara

maju diluar sana. Lely Kpi Mahasiswa STAIN Pontianak.


12

Pontianak Post

c

M

y

K

Kamis 31 Januari 2013


Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

KOMUNIKASI BISNIS

13

Advertorial

Penerimaan Mahasiswa PPAk Untan Angkatan ke 8 Ujian Saringan Masuk 9 Februari 2013 PENDIDIKAN Profesi Akuntansi (PPAk) Universitas Tanjungpura membuka penerimaan mahasiswa baru. Adapun surat izin penyelenggaraan adalah SK Dikti No.233/ D1.3/TK/2010. Kuliah angkatan ke 8 ini akan dimulai Februari 2013. Menurut Dr. Haryono, MSi, Ak, ketua PPAk Untan, yang sekaligus sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Kalimantan Barat dan Pengurus Nasional IAIKompartemen Akuntan Pendidik, Bidang Pendidikan Magister Akuntansi, PPAk merupakan pendidikan wajib pada jalur pendidikan sekolah setelah program Sarjana Ekonomi, khususnya jurusan Akuntansi. Pembukaan PPAk di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketersediaan tenaga ahli yang berkualitas di bidang akuntansi. Dengan adanya PPAk ini, calon akuntan yang sebelumnya hanya menerima pendidikan formal Strata Satu (S1), kedepannya telah disiapkan untuk menjadi Akuntan Profesional. Kurikulumnya pun juga dirancang sedemikian rupa. Mahasiswa juga diberikan keterampilan profesional dan beberapa mata kuliah tambahan seperti; Akuntansi

Aston Pelopor Wisata Kuliner Nusantara Forensik dan Audit Investigatif, Auditing dan Akuntansi Sektor Publik, Analisis dan Perancanan Sistem Informasi serta Review Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Bagi mahasiswa yang telah lulus dari PPAk-FE Untan, selanjutnya akan mendapatkan ijazah dari Universitas Tanjungpura Pontianak dan sekaligus berhak menyandang gelar Akuntan (Ak). Kemudian akan mendapatkan Nomor Register Akuntan Negara yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Segera daftarkan diri Anda untuk menjadi Akuntan Profesional. Bagi Anda yang memerlukan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Sekretariat Program Pendidikan Akuntansi FE Untan di Gedung PPA FE Untan,

Suguhkan Gebyar Jajanan Pasar

Jl. Ahmad Yani Pontianak, telepon (0561) 7917717, HP. 081258090217, Fax (0561) 713707. atau email : ppak_untan@yahoo.com. Biaya pendaftaran tes masuk PPAk sebesar Rp350.000. Informasi tambahan, Program Pendidikan Profesi Akuntansi ini hanya diperuntukkan bagi lulusan S1 Akuntansi. Untuk Kelas Reguler perkuliahan dilaksanakan pada malam hari dari Senin sampai Jumat. Untuk Kelas Eksekutif perkuliahan dilaksanakan setiap Sabtu full day, dari pagi hingga malam hari, dan untuk Kelas Fresh Graduate perkuliahan dilaksanakan pada pagi hari. Biaya kuliah untuk kelas Fresh Graduate sebesar Rp9 juta. Ingat, ujian saringan masuk 09 Februari 2013. Segera daftarkan diri Anda, kelas terbatas...!!!(d2/biz)

SEBAGAI Hotel Bintang 4 bertaraf internasional, Aston Pontianak selalu menyuguhkan gebrakan promo yang pastinya dinanti oleh para pelanggan setianya. Hotel yang berada dikawasan pusat bisnis di Jalan Gajah Mada, Gajah Mada 21 Pontianak ini memang selalu mengangkat tren wisata kuliner baik Nusantara maupun internasional. Selasa (29/1) kemarin, Aston menggelar parade jajanan pasar. Pastinya sudah tak asing bagi Anda dengan kalimat “Jajanan Pasar”.Ini merupakan warisan kuliner negeri kita yang kaya akan cita rasa dan sudah ada sejak turun-temurun. Beragam jenis jajanan pasar sudah sering kita nikmati dan sudah akrab di lidah. Ada yang direbus, dikukus, digoreng dan ada pula yang dipanggang dalam cetakan khusus di atas bara api. Sebagai kue tradisional, jajanan pasar diracik dengan berbagai bahan lokal dan cara pengolahan yang khas, sehingga cita rasanya memang sulit untuk dilupakan. Gebyar jajanan pasar ini digelar di beranda Garden Lounge Hotel Aston Pontianak. Tepat pukul 14.00 WIB ke-

Seminar ‘Cara Cerdas Berwirausaha’ SIAPA bilang bisnis susah dibuka/sulit berkembang? yang terjadi adalah bisnis itu gampang dan mudah dikembangkan. Bukan saja oleh mereka yang sudah punya darah pengusaha dari moyangnya, tetapi juga bisa terjadi bagi pemula yang sama sekali belum punya bisnis/tidak punya latar belakang pengusaha. Menggeluti dunia wirausaha tidaklah sesulit yang dibayangkan, siapapun bisa. Tidak ada hubungannya dengan nasib maupun keturunan. Yang diperlukan hanya seorang ‘Mentor’ yang dapat menunjukan potensi yang dimiliki seseorang, membimbing mengambil kebijakan, serta mengajarkan tips dan trik menjalankan usaha, sehingga kita yakin akan kemampuan kita. Bagaimana caranya? Ya, semuanya bisa gampang dan sederhana jika tahu ilmunya. Apa saja rahasia untuk buka usaha dan meledakkan omzetnya? Semuanya dibongkar tuntas dalam seminar ‘Cara Cerdas ber-Wirausaha’ yang akan disampaikan Praktisi Entrepreneur Nasional A Rachman SKom PPd. Pembicara ini adalah pebisnis yang memulai usahanya dari nol, tidak punya bakcground keluarga pebisnis, dan merasa tidak punya bakat bisnis. Pengalaman belasan tahun menjadi karyawan membawanya dalam waktu sangat singkat sukses membangun kerajaan bisnisnya. Strategi, tips, dan triknya akan dibagikan pada peserta seminar ini. “Jangan lama-lama jadi karyawan, jangan mau seumur hidup jadi orang gajian, sukses itu sebenarnya milik semua orang. Asal tahu cara dan langkahnya, sangat gampang mewujudkannya. Maka

dari 29 sampai dengan 31 Januari 2013. Sampai dengan akhir Februari, Aston Pontianak masih memberikan diskon 20 persen kepada Promo Jajanan Pasar ke pelanggan setianya. Jadi buruan datang ke Aston Pontianak. Segera nikmati aneka jajanan pasar dan berbagai menu promo bulan ini,” ujar R. Mulyadi, selaku Public Relation Executive Hotel Aston Pontianak. Tentang Aston International Aston merupakan operator hotel terkemuka dengan lebih dari 50 dan sekitar 12.000 kamar dan villa di seluruh Indonesia serta di Malaysia dan Filipina yang saat ini sedang dalam pembangunan. Brand Aston mencakup beragam kebutuhan pasar akomodasi, yang menawarkan pilihan dari villa mewah dengan kolam renang pribadi hingga apartemen dan hotel kelas ekonomi layanan terpilih. Dengan demikian para wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap. Informasi lebih lanjut dan kebutuhan gambar silakan menghubungi: R. Mulyadi. M, Public Relation Executive Aston Pontianak Hotel & Convention Center, Jl. Gajah Mada, Gajah Mada 21 Pontianak, t: + 62-561 761118, f: +62561 738768, m : +62 812 565 14001. (e8/biz)

radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode TCM yang sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pengobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern. Ini setelah melalui penelitian bertahun-tahun, berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit radang hidung dan tenggorokan serta asma sampai ke akar-akarnya, yakni San Lian He Xiao Yan Fang Fa dan Yi Tian Ding Chuan San. Metode pengobatan TCM ini memiliki hasil efektivitas yang sangat tinggi, persentase keberhasilannya sangat tinggi, tidak beracun, tidak memiliki efek samping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, usia tua/muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata begitu konsumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari

semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Hongkong Medistra TCM”.Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong TCM Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, telpon 0561-733268, 0821 52797 888.(Hari Minggu dan libur tetap buka).(a2/biz)

lembaga-lembaga yang seharusnya berperan aktif mengembangkan kepribadian siswa seutuhnya. Namun pada kenyataannya, baik disadari atau tidak, ada banyak program sekolah yang hanya menekankan pada penanaman pengetahuan. Mereka terjebak pada hasrat menuntaskan silabus tetapi mengabaikan pengembangan kepribadian anak didik itu sendiri. Akibatnya, banyak siswa setelah tamat dari sekolah tidak mampu menerapkan pengetahuannya dalam praktik kehidupan sebenarnya. IBPYP-International BaccalaureatePrimary Years Programme (TK & SD) & International General Certificate of Secondary Education-Cambridge Programme O’ & A’ Levels (SMPSMU) Sekolah Tunas Bangsa, dalam menjawab tantangan-tantangan di atas, menghadirkan sebuah kurikulum pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kepribadian anak seutuhnya. Pengembangan Learner Profile sebagai maksud program yang dikenal di dunia internasional dengan IB-PYP dan IGCSE, menjadi

sasaran sekaligus ukuran dalam usaha pengembangan kepribadian para siswanya. Melalui pengembangan kepribadian yang seutuhnya di dalam pembelajaran kontekstual, inquiry (keingintahuan) anak akan berkembang secara alamiah, menyaturaga, membentuk sebuah kepribadian anak yang bukan saja cerdas, tetapi juga kritis dan pantang menyerah dalam mencari solusi suatu permasalahan, menjadikan hal ini sebagai suatu cerminan harapan keberhasilan anak dalam menjawab tantangan hidup di masa depan. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Jl. Arteri Supadio, Km.2 Kabupaten Kubu Raya-Pontianak, telepon: (0561) 725555, Fax: 0561723333. Untuk Toddler/Playgroup/TK/SD Full&Half International, hubungi: Lili Pulungan: 081522562580, Ronald: 081345231179, Lili Djunaidi: 08152220008-SMP/SMA Full & Half International: Iur Anggreini (082155494394), Email: info@tunasbangsa.sch.id, Website: www. tunasbangsa.sch.id.(d2/biz)

Sinshe Hongkong TCM Atasi Rinitis & Asma secara Efektif Sampai ke Akar-akarnya

mulailah dari tau ilmu aplikatifnya dalam seminar ini,” tandasnya. “Ini bukan seminar motivasi, apalagi MLM. Karena yang dibahas adalah trik bisnis aplikatif, langsung bisa dipraktekkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Jadi benar-benar beda,” ujar Nining, panitia seminar. Rachman juga akan mengajarkan bagaimana mengelola dan membuat bisnis Anda meledak dalam waktu singkat, karena ia mencatatkan rekor membuka 60 cabang hanya dalam waktu 7 bulan. Franchisor lebih dari 90 cabang Lembaga Pendidikan QuantumKids se-Indonesia ini akan mengupas tuntas semua permasalahan yang menghambat seseorang untuk mulai terjun di dunia entrepreneur, seperti maindset, bagaimana memulai usaha dengan modal minim bahkan tanpa modal; bagaimana memilih bisnis yang prospek, mengelola SDM, mengembangkan bisnis yang jalan di tempat, hingga menghadapi hutang macet di bank, serta mencari sumber permodalan dari bank mau-

Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Sat u -s at u n ya d i Pontianak

pun sumber lainnya. Seminar akan diadakan di Hotel Santika Jl Diponegoro, Kota Pontianak, Sabtu, 2 Februari 2013, pukul 18.30. Investasi Rp75.000 (H-1), pada hari H tiket Rp100.000. Tiket dapat dibeli di TB. Gramedia, QuantumKids Jl. Camar, Apotek Syahra Jl. Tanjung Raya 2 (depan RS Yarsi), atau transfer via BCA4580261031 a/n Abdurrachman. Info lebih lanjut hubungi Nining di 0878-1815-9699/0812-5166-3944. Dapatkan tiket gratis jika pembelian 3 tiket di QuantumKids Jl. Camar 9B Pontianak. Seminar ini direkomendasikan pada UKM dan pebisnis kecil/ besar, karena banyak yang sudah punya usaha namun belum berkembang; karyawan dan pensiunan, karena banyak yang ingin punya bisnis sampingan untuk persiapan masa pensiun; hingga mahasiswa dan pengangguran, karena peluang bisnis selalu hadir di sekitar kita. Siapapun berhak untuk kaya. (d1/biz)

SINSHE Hongkong TCM Pontianak yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126-Pontianak, merupakan pusat pengobatan penyakit kronis dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine), ada konsultan sinshe ahli TCM ternama, dengan herbal alami TCM telah berhasil mengatasi penyakit banyak pasien penderita. Menggunakan paduan pengobatan tradisional TCM & resep ilmu pengetahuan modern, resep kuno kekaisaran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai penyakit bandel, penyakit kronis dan penyakit yang sudah lama diobati namun belum sembuh juga.Sinshe Hongkong TCM Pontianak dalam mengobati berbagai penyakit jenis akut maupun kronis antara lain: asma, radang hidung,

Sekolah Tunas Bangsa

Terima Siswa Baru TA 2013-2014

Sekarang Badan Saya Segar Terus MELIHAT kondisi dewasa ini, kecenderungan gaya hidup kini mulai kembali pada penggunaan produk-produk berbahan alami. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan berasal dari alam. H. Zakaria, seorang wiraswasta salah seorang yang mempercayakan kesehatannya pada alami. Satu tahun lamanya, pria yang tinggal di Pontianak, Kalbar ini mengeluhkan staminanya sering menurun. “Sudah lama saya mudah sekali masuk angin. Badan terasa capek sekali dan pegal-pegal,” terang pria berusia 44 tahun tersebut memulai percakapan. Ia selalu berupaya mengatasi keluhan yang dideritanya itu, sampai akhirnya, H. Zakaria mulai mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utamanya yang terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, Alhamdulillah sekarang badan saya terasa segar terus. Saya sudah merasakan manfaatnya sejak habis kotak kedua,” terang ayah 3 orang anak tersebut. Setelah merasakan manfaatnya, ia pun tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya yang mendapat keseha-

marin, General Hotel Aston Pontianak Anto W Soemartono secara resmi membuka pagelaran warisan kuliner tersebut. Dalam kata sambutannya, Anto mengatakan, gebyar jajanan pasar ini sebagai bentuk pelestarian budaya kuliner nusantara yang dapat dinikmati dan digemari seluruh lapisan masyarakat. Turut hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar, Yusri Zainuddin. Yusri mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Jajanan Pasar yang di gelar oleh Aston Pontianak, karena selain bentuk pelestarian budaya juga pendorong ekonomi kerakyatan. Karena kegiatan ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan aneka kue-kue tradisional yang ada di Kalbar. Dalam Gebyar Jajanan Pasar itu turut hadir juga beberapa tamu-tamu penting seperti Ketua BPD PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal. Setiap harinya Anda bisa menikmati aneka jajanan dengan berbagai macam pilihan. Selain itu bagi Anda maupun pihak instansi yang akan melaksanakan pertemuan, tentunya Anda dapat memesan aneka jajanan pasar yang biasanya menjadi ciri khas dalam pertemuan yang digelar. “Promo Gebyar Jajanan Pasar ini juga diberikan diskon khusus 50 persen selama 3 hari, mulai

tan, dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat untuk yang lain,” pungkasnya mengakhiri percakapan. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren banyak mengandung nutrisi dibutuhkan tubuh. Diantaranya; Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Habbatussauda dalam Gentong Mas dapat meningkatkan jumlah selsel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian mengonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, menjaga daya tahan tubuh. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun

Early Bird: Cash Back 50%, Pendaftar hingga 31 Januari 2013 (Hari Terakhir Cashback 50%)

isi protein, termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino ada yang dapat diproduksi dalam tubuh ada juga yang tidak diproduksi oleh tubuh, karena itu dibutuhkan suplemen tambahan. Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich mengatakan, Habbatussauda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi Pontianak: 081376179880/05617020305, Ku b u R a y a : 0 8 1 3 1 0 7 6 6 3 2 2 , Singkawang:082128103317, Sambas: 081376179880, Bengkayang: 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082154699920, Sintang: 081376179880, Melawi: 0 8 1 3 7 6 1 7 9 8 8 0 , M e m p aw a h : 085345340007, Ketapang: 081256520280, Putusibau: 0 8 2 1 5 4 6 9 9 9 2 0 . Te rd a f t a r d i Depkes:P-IRT:812.3205.01.114. (e5/biz) C

m

TIDAK bisa dipungkiri lagi, pendidikan masa kini sedang diarahkan untuk mempersiapkan anak didik memasuki masa mendatang penuh tantangan. Lembaga-lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal bermunculan di mana-mana. Semuanya menawarkan program bertujuan, mempersiapkan anak didiknya memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam memasuki tantangan dunia. Untuk itu, para orang tua juga ditantang untuk dapat memilih jenis lembaga pendidikan yang mampu mengantarkan anak-anak mereka menjawab tantangan masa depan. Usia Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD) adalah, rentang usia anak yang memiliki kontribusi besar dalam persiapan anak memasuki tantangan global. Dalam rentang usia inilah pembentukan karakter dimulai, penyesuaian anak terhadap dunia di sekitarnya dibentuk dan pengetahuan serta keterampilan dasar mulai dikembangkan mereka. Pembentukan kepribadian anak yang seutuhnya menjadi bagian penting untuk dikembangkan dalam rentang usia 3-12 tahun ini. Lembaga pendidikan formal Taman Bermain (PG), TK dan SD adalah, y

k


Kubu raya

14

Pontianak Post

Hutan Bakau Dibabat

pkk

Wakili Kubu Raya TIM Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Rasau Jaya 1 dan Desa Kuala Dua mewakili Kabupaten Kubu Raya diajang hari kesatuan gerak PKK KB Kes tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Didampingi Tim Penggerak PKK Kubu Raya, tim Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK KB KES tingkat Provinsi Kalimantan Barat mengunjungi Desa Rasau Jaya 1 dan Desa Kuala Dua, pada Rabu (30/1) kemarin. Rombongan yang dipimpin Ketua Pokja 4 PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny Christina, disambut Camat Rasau Jaya bersama jajaran dan camat Sungai Raya bersama jajaran. Ketua tim Penggerak PKK Kubu Raya Rosalina Muda mengatakan, pelaksanaan penilaian Kesrak PKK-KB-KES yang dilaksanakan saat ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, baik oleh dinas instansi terkait kepada Rosalina Muda kader binaan, maupun kegiatankegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di kampung. Desa Rasau Jaya I dan Kuala Dua, lanjut Rosalina merupakan dua desa yang mewakili Kabupaten Kubu Raya untuk diikutsertakan dalam lomba Kesrak PKK-KB-KES Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahu ini. Ia berharap kehadiran tim penilai dapat memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat di dua desa perwakilan itu. “Sehingga tercipta keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sehat, makmur dan sejahtera,” katanya. Rosalina menjelaskan, jika disimak dan dicermati berbagai isu dan permasalahan penting dalam bidang KB dan kesehatan, seperti semakin menurunnya kemampuan masyarakat untuk menyediakan alat kontrasepsi yang diperlukan, rendahnya upaya pencarian pelayanan kesehatan yang memadai. Tentu hal itulah yang dapat memicu tidak terkontrolnya angka kelahiran, sehingga menimbulkan lonjakan jumlah penduduk secara tidak berimbang antara penduduk usia produktif. (adg)

Kamis 31 Januari 2013

Adong Eko/Pontianak Post

JAGA KETAT: Satuan Polisi Pamongpraja menjaga ketat pertemuan antara warga Desa Seruat Dua Kecamatan Kubu dengan pihak PT Sintang Raya. Pertemuan difasilitasi Pemkab Kubu

Warga Tuntut Sintang Raya Kembalikan Lahan SUNGAI RAYA-Sejumlah warga Desa Seruat Dua Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya mendatangi kantor Bupati Kubu Raya. Kedatangan mereka menuntut Pemkab untuk menyelesaikan dugaan penyerobotan lahan warga yang dilakukan Perusahan Sintang Raya, Rabu (30/1) pukul 10.00 wib. Pemkab Kubu Raya yang diwakili Kepala Bidang Hukum, Mustofa memfasilitasi perwakilan warga untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pihak perusahaan. Sayang, pertemuan dilakukan secara tutup dan mendapat pengawalan dari Polres Kabupaten Pontianak dan anggota Satuan Polisi Pamongpraja Kabupaten Kubu Raya. Tokoh masyarakat Desa Seruat Dua Kecamatan Kubu, Yunus mengatakan kedatangan warga pada dasarnya adalah untuk menuntut Pemkab agar dapat memperjuangkan pengembalian tanah warga seluas 512 haktare yang telah diserobot oleh PT Sintang Raya. “Pemkab berjanji akan memproses tuntutan kami dan ini akan kami tunggu,” katanya. Selama ini, lanjut Yunus warga sudah lama menunggu pe-

nyelesaian kasus tersebut oleh Pemkab. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan masalah ini akan diselesaikan. Pihaknya tidak ingin masalahmasalah tersebut berlarut-larut dan pada akhirnya menyebabkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Dari penjelasan yang disampaikan, Yunus menambahkan setidaknya telah memberikan titik terang atas permasalahan sengketa lahan tersebut. Karena dari penjelasan yang disampaikan perwakilan Pemkab akan segera mengambil langkahlangkah untuk menyelesaikan kasus yang telah meresahkan warga. “Kegiatan-kegiataan perusahaan saat ini masih berjalan,” ucapnya. Yang jelas, Yunus menegaskan batas lahan atas hak guna usaha hingga saat ini tidak jelas. Sehingga dapat diperkirakan lahan warga yang diserobot bisa lebih dari yang diduga selama ini. “Intinya kami menuntut pengembalian lahan kami,” tegasnya. Sementara itu, Humas PT Sintang Raya Hendri mengaku sangat mendukung pertemuan yang dilakukan Pemkab terkait penyelesaian sengketa lahan yang menjadi tuntutan warga. “Kita menginginkan terjadi kes-

C

m

y

k

epakatan-kesepakatan yang saling menguntungkan,” cetusnya. Menurut Hendri menjadi hal yang wajar jika ada kelompok warga yang menuntut haknya. Namun memang untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak cukup hanya dengan satu pertemuan. Diperlukan upaya mediasi agar penyelesaian masalah ini tidak merugikan satu pihak. Karena pada dasarnya, pihaknya terbuka dengan warga ketika apa yang dituntut memiliki bukti-bukti. Berdasarkan izin yang diberikan Pemkab, lanjut Hendri pihaknya bekerja sesuai dengan korider yang telah ditentukan. Sehingga tidak mungkin pekerjaan yang dilakukan diluar dari ketentuan yang telah ditetapkan. Kabag Humas Pemkab Kubu Raya, Mustofa menegaskan untuk menyelesaikan masalah antara warga dan PT Sintang Raya pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk mengecek lokasi yang dipersengketakan. Apakah memang sesuai dengan izin yang dikeluarkan Pemkab atau memang telah terjadi penyerobotan lahan. “Kita akan mengecek HGU perusahaan mencakup lahan masyarakat,” tegasnya. (adg)

SUNGAI RAYA- DPRD Kabupaten Kubu Raya prihatin dengan kondisi hutan mangrove atau bakau di Kecamatan Kubu dan Batu Ampar yang semakin hari kian terdegradasi. PT Kandelia Alam dan PT BIOS (anak perusahaan grup PT Kandelia Alam) disebut-sebut telah melakukan pembabatan secara ilegal bahkan merambah di luar izin konsesi lahan yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan. Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya, Suprapto mengatakan pihaknya akan melaporkan kondisi tersebut ke Kemenhut dan meminta izinnya dievaluasi kembali. “Evaluasinya yakni kami minta dihentikan sementara dulu agar tanaman mangrove ini bisa tumbuh kembali,” katanya, Rabu (30/1). Suprapto menyatakan apa yang dilakukan pihaknya pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan hutan mangrove di Kabupaten Kubu Raya. Mengingat telah banyak dampak negatif yang timbul akibat dari pembabatan itu. Merusak ekosistem di sekitar kawasan itu yang akhirnya mengurangi mata pencaharian masyarakat nelayan setempat. Pada hal keberadaan dari hutan mangrove sangat bermanfaat, diantaranya menjaga garis pantai tetap stabil, melindungi pantai dan sungai dari bahaya erosi dan abrasi, menahan badai atau angin kencang dari laut, serta menahan hasil proses penimbunan lumpur. Tak hanya, lanjut Suprapto keberadaan hutan mangrove juga memungkinkan terbentuknya lahan baru dan menjadi wilayah penyangga. Berfungsi menyaring air laut menjadi air daratan yang tawar dan mengolah limbah beracun, serta penghasil O2 dan penyerap CO2. Sementara fungsi biologinya dapat menghasilkan bahan pelapukan sebagai pakan penting bagi plankton. “Ini indikator bagi keberlanjutan rantai ma-

kanan, tempat memijah dan berkembang biaknya ikanikan, kerang, kepiting dan udang, serta tempat berlindung, bersarang dan berkembang biak burung dan satwa lainnya,” tuturnya. Sedangkan ditinjau dari fungsi ekonomik, menurut Suprapto hutan mangrove dapat menghasilkan manfaat kayu dan non kayu yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik untuk kayu bakar, bahan makanan, kerajinan, obat-obatan maupun kepariwisataan berbasis mangrove.Namun yang terjadi sekarang ini keseimbangan alam dan ekosistem di sana sepertinya sudah mulai mengkhawatirkan. pihaknya telah banyak mendapatkan laporan dan keluhan dari masyarakat setempat mengenai masalah pembabatan hutan mangrove. Suprapto menjelaskan kawasan mangrove di Kecamatan Batu Ampar meliputi areal seluas 65.585 hektar, terdiri dari 33.402 hektar hutan lindung dan 32.183 hektar hutan produksi. Kubu Raya merupakan kabupaten pemilik kawasan hutan primer mangrove yang tersisa di Kalimantan Barat. Diperkirakan nilai ekonomisnya sekitar Rp95,62 miliar per tahun. Hutan mangrove Batu Ampar memiliki keanekaragaman hayati khas wilayah pesisir. Terdapat sedikitnya 40 jenis mangrove, 46 jenis burung, 6 jenis reptil, dan 11 jenis mamalia di hutan tersebut. Sebanyak 3 dari 11 jenis mamalia itu merupakan satwa endemis Kalimantan dan terancam punah, yakni pesut atau Orcaella brevirostris, bekantan alias Nasalis larvatus, dan berencet Kalimantan yang bernama Latin Ptilocichla leucogrammica. “Karena itu dalam waktu dekat kami bersama tim gabungan lain dari instansi terkait akan turun ke lapangan melihat kondisi yang sebenarnya,” tegasnya. (adg)


Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

aneka pontianak

Bukan Anak Mas Sambungan dari halaman 9

Jadi saya tekankan kembali tidak ada anak mas,” tegas David di Pontianak, Rabu (30/1). Menurutnya, semua kader PDI-Perjuangan memiliki hak dan kewajiban yang sama demi kemajuan partai. Di dalamnya ada mekanisme yang harus dipatuhi semua kader. Namun, hal yang paling penting baginya adalah bagaimana kader itu bekerja keras atas nama partai untuk kepentingan rakyat. David menjelaskan bahwa dirinya bertekad maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya pada September 2013 mendatang atas keinginan masyarakat Kubu Raya. “Banyak warga dari berbagai kalangan di Kubu Raya yang menghendaki saya maju sebagai calon bupati. Bagi saya,

permintaan warga itu adalah sebuah amanah yang tidak dapat ditawar-tawar lagi,” ucapnya. Pada konferensi pers yang digelar pada Minggu (27/1) lalu, David juga sudah mengumumkan niatnya untuk berlaga di Pemilukada Kubu Raya. “Lalu ada pertanyaan, saya mau pakai kendaraan apa untuk maju sebagai calon bupati. Lha, saya ini kan kader PDI-Perjuangan. Boleh dong mengendarai partai sendiri,” ucapnya. Kendati demikian, di internal PDI-Perjuangan, dia mengakui ada mekanisme dalam proses pencalonan bupati. Mekanisme itulah yang harus dipatuhi kader PDI-Perjuangan di semua tingkatan. Misalnya, pendaftaran akan dibuka. Lalu ada verifikasi bakal calon sebelum disampaikan ke DPD PDIPerjuangan Kalbar. Di sana

juga akan dilakukan verifikasi ulang sebelum diserahkan ke DPP PDI-Perjuangan. “Nah, semua tahapan ini belum berjalan. Ada masanya nanti. Saya tunduk dan menghargai mekanisme itu. Sambil menunggu, saya bekerja. Salah satunya mendatangi kampung-kampung di Kubu Raya untuk melihat secara nyata bagaimana kondisi masyarakat di sana. Kenapa mereka menghendaki saya maju di Pemilukada nanti,” ucap David. Dari hasil kunjungan itu, dia melihat bahwa pemerataan pembangunan masih jauh dari harapan publik. Infrastruktur jalan tidak mamadai, ketersediaan air bersih masih sebatas impian, dan sarana prasarana kesehatan serta pendidikan yang masih tertinggal. “Saya melihat semua itu adalah hak dasar masyarakat yang sampai saat ini belum terpenuhi,” pungkasnya. (*/mnk)

Rumah Pencatat Meteran Listrik Ludes ... Sambungan dari halaman 9

Sebelum api kemudian membesar, lanjut Wiwid, rumah yang berlantaikan papan kayu itu awalnya diselimuti asap tebal yang membumbung tinggi. Kendati demikian, tidak diketahui asal api yang menyebabkan rumah tersebut hangus terbakar. “Kami juga tidak tahu dari mana asalnya api. Tiba-tiba saja api sudah membesar, kami juga tidak mendengar adanya ledakan,” ungkapnya. Hal senada diutarakan Pairan, abang kandung korban yang baru mengetahui kejadian setelah dihubungi salah satu kerabatnya. Menurutnya, jika pagi hari maka adiknya (Margiono) kerja di Sumber Parahyangan sebagai

petugas pencatat meteran listrik. Sedangkan istrinya menghantarkan anaknya ke sekolah. “Rumah itu kalau pagi begini memang kosong,” katanya. Sementara itu Margiono, terlihat syok mendapati rumahnya telah rata dengan tanah. Ia bahkan tak habis pikir, sebab sebelum meninggalkan rumah sudah terlebih dahulu memutus seluruh aliran listrik yang terhubung di rumahnya. “Sebelum saya berangkat kerja, sudah saya matikan semua,” kesalnya. Ia hanya bisa pasrah, karena tidak ada barang-barang berharga miliknya yang bisa diselamatkan. “Tidak ada lagi yang tersisa. Semuanya sudah terbakar, tinggal pakaian yang melekat ini saja yang ada,” ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran yang berupaya menjinakkan api terus menghujani areal sekitar. Bahkan mereka tetap menyemprotkan air ke arah rumah, karena dikhawatirkan masih ada api yang berada disela-sela bagunan semi permanen tersebut. Sedangkan petugas yang lain berusaha merobohkan sebagian bagunan agar api yang tersembunyi tidak membesar dan merembet ke bangunan di sekitarnya. Akibat peristiwa itu, belum diketahui berapa nilai kerugian materil yang diderita korban. Namun, api telah meludeskan rumah beserta isinya dalam insiden kebakaran tersebut. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran. (rmn)

Ikan Banyak Mati, Air Kapuas ... Sambungan dari halaman 9

Sekali panen dia bisa menghasilkan 200 kilo nila dan 300 kilo ikan mas. Harga perkilonya Rp20 ribu untuk nila dan Rp27 ribu untuk ikan mas. Ikan-ikan ini biasa dipasarkan di pasar tradisional di Pontianak. Muhammad Ali memiliki lima keramba. Untuk membuat keramba-keramba itu butuh sekitar Rp5 juta, antaralain untuk membeli kayu, waring (jala) dan pengapung. Keramba ini dibuat secara mandiri. Bibit ikan biasanya dibeli di Anjungan, Kabupaten Pontianak. Namun para pemilik keramba di sungai Kapuas mengeluhkan kondisi air sungai Kapuas. Kondisi air Kapuas yang kurang baik membuat membuat ikan-ikan mereka sering mati. “Saya kemarin tabur ikan mas empat ribu ekor, tapi sekarang tinggal 400 saja. Saya tabur ikan nila lima ribu hanya sisa setengahnya,” kata Ali. Menurut Ali ikan-ikannya kerap mati secara bertahap.

Yang paling merugikan adalah ketika ikannya mati saat ukurannya sudah cukup besar. “Itu kita sudah rugi umpan, juga rugi karena mestinya bisa dipanen tapi tidak bisa dipanen,” jelasnya. Biasanya ikan-ikannya sering saat musim hujan tiba. Dia mengaku tidak tahu apa penyebab kerap matinya ikanikan miliknya. Sebab selama ini belum pernah ada lembaga tertentu yang meneliti mengapa ikan-ikannya sering mati. Hal senada dikemukan Susanto, pemilik keramba apung di Banjar Serasan. Sama seperti Muhammad Ali, Susanto juga mengeluhkan sering matinya ikan-ikan miliknya. “Kondisi air tidak tentu, kadang bagus, kadang tidak. Kita nggak tahu apakah ada merkuri atau tidak. Mungkin sungai sudah tercemar. Sehingga bikin ikan mati,” katanya. Saat musim hujan biasanya air Kapuas menjadi keruh. Air dari hulu yang mengalir ke hilir membawa tanah dan berbagai kotoran. “Kalau hu-

jan kan air dari hulu turun. Air limbah peti terbawa ke sini. Bikin air jadi keruh,” katanya. Susanto juga mengeluhkan rendahnya harga jual ikan air tawar. Padahal mereka mengeluarkan biaya cukup besar terutama untuk membeli pakan ikan. Akibatnya keuntungan menjadi kecil. Ditambah lagi dengan sering matinya ikan-ikan mereka sehingga makin kecil keuntungan yang didapatkan. “Kami kurang juga kurang penampung. Di sini cuma ada satu penampung sehingga harga kurang bagus. Tidak ada saingan,” katanya. Di Banjar Serasan ada belasan orang yang memiliki keramba. Rata-rata satu memiliki lima keramba. Sayangnya, mereka selama ini tidak pernah mendapatkan pembinaan dari pemerintah. Terutama bagaimana supaya ikan-ikan mereka bisa tahan dan tidak banyak yang mati. “Kami harapkan bantuan pemerintah. Mungkin bisa diturunkan petugas untuk membina para pemilik keramba di sini. Sehingga hasil ikan keramba bisa lebih baik,” ujarnya. (*)

Angka Kematian Ibu di Kalbar Masih Tinggi Sambungan dari halaman 9

Penyebab kematian terbanyak adalah pendarahan yakni 38,46 persen, lain-lain 32,17 persen, hipertensi dalam kehamilan (HDK) 26,17 persen, dan infeksi 4,20 persen. Berli juga mengungkapkan jumlah kasus kematian neonatal hingga Desember 2012 juga tinggi. Kematian neonatal adalah kematian bayi yang lahir hidup dalam rentang waktu 28 hari sejak kelahiran. Terjadi 507 kasus kematian tersebut. Paling banyak terjadi di Sambas yakni 82 kasus. Diikuti Kota Pontianak 77 kasus, Ketapang 66 kasus, Sanggau 59 kasus, Sintang 38 kasus, Sekadau 32 kasus, Kapuas Hulu 30 kasus, Kabupaten Pontianak 26 kasus, Kubu Raya 24 kasus, Bengkayang 22 kasus, Landak 21 kasus, Melawi 19 kasus, dan terendah 11 kasus. Penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia sebesar 38,30 persen dan bayi berat lahir rendah sebanyak 29,59 persen. Sisanya dikarenakan kelahiran kongenital, sepsi, ikterus, dan lainnya. ”Data kematian neonatal ini kami kumpulkan dari seluruh rumah sakit di Kalbar. Ini menunjukkan semua potensi yang dapat menimbulkan kematian di masyarakat sudah dibawa ke rumah sakit,” ungkap Berli. Angka kematian bayi dari umur 29 hari hingga 11 bulan di Kalbar mencapai 66 kasus. Kasus paling banyak terjadi di Kapuas Hulu yakni 28 kasus,

Sambas 16 kasus, Sanggau 6 kasus, Kubu Raya 5 kasus, Kayong Utara dan Sekadau masing-masing 2 kasus, dan Kota Pontianak, Melawi, dan Ketapang masing-masing 1 kasus. ”Hanya Singkawang, Bengkayang, dan Sintang yang tidak ada kasus kematian bayi tersebut,” katanya. Sedangkan angka kematian balita, lanjut Berli, paling banyak terjadi di Sambas yakni 8 kasus, Kapuas Hulu 4 kasus, Kubu Raya dan Kayong Utara masing-masing 3 kasus, Melawi dan Ketapang masingmasing 2 kasus, serta Sekadau, Bengkayang, Sintang, Sanggau, Kabupaten Pontianak, dan Landak masing-masing satu kasus. ”Dua daerah yang nihil kejadian yakni Singkawang dan Kota Pontianak,” timpalnya. Ia menambahkan saat ini tidak semua petugas kesehatan di Kalbar terlatih untuk kasus-kasus neonatal. ”Selain itu, juga tergantung dari aktivitas sang ibu yang membawa bayi ke posyandu atau tempat pemeriksaan kesehatan,” katanya. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi. Diantaranya setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat, dan setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi kegu-

guran. ”Upaya ini dilakukan dengan strategi meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di tingkat dasar dan rujukan. Upaya lainnya yakni membangun kemitraan yang efektif, mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat, serta meningkatkan sistem surveilans,” ungkapnya. Regional Operation Manager Kalbar Wahana Visi Indonesia, Untung Sidupa mengatakan saat ini pihaknya membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta persoalan sosial lainnya. Ada tujuh wilayah layanan yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, Sambas, Landak, Sekadau, dan Kubu Raya. Wilayah layanan itu disebut dengan kantor operasional yang terdiri atas kecamatan dan desa. Setiap desa atau kecamatan memiliki fokus pengembangan yang sama. Fokus pengembangan ini berdasarkan hasil analisa sosial dan penggalian masalah yang dilakukan secara partisipatis bersama masyarakat, sehingga intervensi yang dilakukan juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. ”Fokusnya yakni pengembangan pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Tetapi berbeda dari sisi konteks dan kedalamannya,” katanya. (uni)

15

PKS Sodorkan Arif Joni PKNU Bidik Dua Nama Sambungan dari halaman 9

PPN tegas akan mengusung Fachrudin Siregar kali ini PKS menyodor nama Arif Joni Prasetyo. Partai lain, sebagian besar belum menentukan dengan tegas siapa yang bakal didukung atau diusung, termasuk Demokrat yang punya satu perahu. Ketua DPD PKS Kota Pontianak M Arif mengatakan, walau belum secara resmi menentukan sikap namun pihaknya menyodorkan nama Arif Joni Prasetyo dari partai itu untuk pilwako. “Dari musyawarah DPD PKS Kota Pontianak, kami telah menentukan figur internal untuk pilwako. Hanya ada satu nama, Pak Arif Joni,” ungkapnya, Rabu (30/1). Itu nama yang disepakati, selanjutnya belum ditentukan

akan disandingkan dengan siapa. Yang pasti PKS memerlukan tambahan kursi di dewan agar dapat mengusung satu pasangan calon. PKS punya empat kursi sehingga membutuhkan minimal tiga kursi sebagai syarat pencalonan. Arif menegaskan, belum ada satu nama pun dari eksternal yang ditentukan untuk menemani Arif Joni bertarung pada pilwako nanti. Hanya saja pihaknya telah membidik beberapa partai yang tentunya dikaitkan calon dari partai tersebut. “Nanti selanjutnya disandingkan dengan siapa belum diputuskan,” ujarnya. Dengan partai lain, PKS sudah berkomunikasi dengan PPP, Demokrat dan PAN. Tim telah dibentuk, bahkan sudah lama bekerja. Dari komunikasi politik dengan

beberapa partai itu, lanjut Arif, pihaknya telah mendapatkan gambaran beberapa formasi pasangan calon. “Tinggal panitia yang akan mengurucutkannya sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan,” katanya. Diwawancarai terpisah, PKNU yang punya dua kursi di dewan memastikan tidak akan menyodorkan kadernya untuk calon wali kota. Kalau pun ada dari kader PKNU paling hanya calon wakil. Anggota DPRD Kota Pontianak dari PKNU yang juga Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKNU Wilayah Kalbar M Fauzie mengatakan, ada dua nama yang dibidik PKNU saat ini yang akan didukung jadi calon wali kota. “Dua orang itu sering disebutsebut akan maju sebagai calon wali kota,” ujarnya. (hen)

Kualitas Tak Merata Sambungan dari halaman 9

Bujang menilai, hal itu juga salah satu faktor yang menyebabkan ada kualitas favorit dan tidak. Walau tidak semuanya disebabkan oleh kualitas guru, ada juga karena fasilitas sekolah itu sehingga menyandang cap favorit. Predikat ini yang harus dikikis, semua sekolah di Kota Pontianak harus favorit. “Jangan ada lagi sekolah favorit dan tidak. Harus kita pikirkan bagaimana

membuat semua favorit. Infrastruktur merata, kualitas guru pun sama,” katanya. Dia yakin dinas pendidikan punya penilaian pada setiap guru. Penilaian itulah yang dapat dijadikan dasar untuk membagi tempat tugas para guru. Guru nilainya tinggi disandingkan dengan bernilai rendah. “Jangan satu sekolah semuanya guru berkualitas sehingga sekolah lain tidak kebagian,” tuturnya. Pendidikan, kata dia, tidak

boleh terlepas dari kualitas kontrol yang harus dan terus dilakukan oleh dinas pendidikan terhadap penyelenggaraannya. Untuk menciptakan kualitas kontrol yang baik diperlukan pengawasan. “Bagaimana kontrol ini bisa menghasilkan kualitas sebuah sekolah yang berprestasi. Kita igin menciptakan setiap sekolah itu unggulan dan berprestasi. Untuk itu, diperlukan kontrol yang baik,” paparnya. (hen)

BKM Lapor Dewan Sambungan dari halaman 9

Sekretaris Forum Komunikasi BKM Kota Pontianak Agusman menyesalkan pernyataan wali kota tersebut. Dia berharap dewan bisa memasilitasi untuk klarifikasi pernyataan itu. Anggota forum komunikasi BKM, Kaharudin menyesalkan ada pernyataan menyebut BKM secara kelembagaan. “Pernyataan itu menciderai BKM,” ujarnya. Ada juga pernyataan dari anggota forum lainnya, jika hal ini tidak diverifikasi, bisa-bisa BKM mundur dari program yang tengah berjalan itu. Pontianak Post pernah menurunkan berita terkait hal ini. Namun tidak pernah menyatakan kelembagaan BKM, melainkan oknum. Diberitakan sebelumnya, bantuan rumah tidak layak huni dari Kementrian Perumahan Rakyat terindikasi disunat oleh oknum badan keswadayaan masyarakat di beberapa kelurahan di Pontianak. Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat Pal V Mandiri Gusti Agus Helmi menuturkan tudingan oknum BKM yang diduga menyunat dana bantuan rumah tidak layak huni berdasarkan data Kemenpera tidak boleh berlanjut lebih jauh lagi. Harus ada klarifikasi jelas dan terarah supaya tidak melemahkan kerja kawan-kawan di BKM yang menjadi mitra Pemerintah Kota Pontianak. ”Pada dasarnya, kami bekerja secara suka rela karena ingin membangun Pontianak. Namun ketika ada disudutkan, kami meminta penjelasan,”

katanya seusai kawan-kawan di Forum Komunikasi Badan Keswadayaan Masyarakat Kota Pontianak mendatangi gedung dewan, Rabu (30/1). Menurut dia, bekerja di BKM pada dasarnya berdasarkan rasa sukarela. Mereka bekerja karena rasa kerelawanan melihat sesama masyarakat Pontianak. Kalaupun ada mungkin hanya oknum, tidaklah semua. “Kita berharap ini diluruskan. Sebab, bagaimanapun kawan-kawan di BKM sudah satu hati,” ucapnya. Ia berharap boleh persoalan BKM dibeberkan. Hanya lebih bijak sebagai orang tua anakanak di BKM, wali kota bijaksana ke anak-anaknya. Sebab, bagaimanapun BKM termasuk LPM adalah mitra Pemerintah Kota Pontianak. Tudingan dugaan penyunatan tersebut selama belum terbukti menjadi riskan bagi kawan-kawan di BKM. ”Ya, kalau kami salah dan diketahui jewerlah. Itu mungkin lebih baik bagi kawan-kawan di BKM,” ucapnya. Helmi menambahkan berkat kerja BKM, sekarang setidaknya sudah sekitar 1.300 rumah dari program Kemenpera ikut dibangun. Sedangkan alokasi APBD Pontianak diperkirakan hanya sekitar 200 rumah lebih dibangun. Diharapkan tahun 2013, alokasi anggarannya akan lebih besar lebih besar. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Heri Mustamin mengatakan, jika memang perlu pihaknya bisa memfasilitasi dan mediasi BKM dan eksekutif. Terkait komentar dewan di media, Heri menilai tidak ada yang salah. Anggota

dewan tidak ada menuding BKM secara kelembagaan. “Tapi kalau pun dianggap salah, kami minta maaf,” ungkapnya. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azaz mengatakan, semuanya akan diproses sesuai mekanisme. Semua yang disampaikan anggota forum telah dicatat. “Kelembagaan dan oknum itu jelas terpisah,” tuturnya. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, dirinya tidak pernah menyebut BKM secara kelembagaan, melainkan oknum. “Yang saya katakan ada oknum BKM berdasarkan temuan tim Kemenpera melakukan pemotongan dana perumahan masyarakat miskin. Saya khawatir temuan itu berpengaruh terhadap usulan tahun ini sebanyak 3.000 rumah. Karena ketika disetujui tahun 2012 sebanyak 1.358 rumah, Menteri minta saya buat komitmen bahwa tidak ada pemotongan di lapangan,” katanya dihubungi Pontianak Post. Surat Kementerian Perumahan Rakyat Deputi Bidang Perumahan Swadaya kepada Wali Kota Pontianak, Nomor 3/ ND-DS/1/2013 tanggal 2 Januari 2013. Perihal, hasil wasdal pelaksanaan BSPS tahun 2013. Disampaikan dalam surat itu, hasil wasdal BSPS 2012 di Kota Pontianak dari 19-22 Desember, ditemukan indikasi oknum BKM memungut dana BSPS dari penerima bantuan. Karenya, kementrian meminta wali kota memberi perhatian dan mengambil langkah pengamanan dan pengendalian BSPS, serta mencegah timbulnya kasus sama dikemudian hari. (hen/

Waspada Buta Kembali Sambungan dari halaman 16

Kadang-kadang ini juga menjadi persoalan,” katanya. Salah satu upaya yang bisa

dilakukan untuk mengantisipasi buta aksara kembali adalah dengan menggalakkan keaksaraan fungsional. Upaya peningkatan keaksaraan fungsional ini harus

melibatkan semua komponen masyarakat. ”Termasuk juga melibatkan perguruan tinggi. Mahasiswa yang kuliah kerja mahasiswa,” timpalnya. (uni)

Warga Sekayam Datangi Senayan Sambungan dari halaman 16

“Kita sangat setia kepada NKRI. Tapi, kesetiaan kita sangat terabaikan. Sudah 18 tahun kita minta menjadi kabupaten baru tapi tidak pernah diberikan,” katanya. “Kami bukan ingin pisah dari NKRI. Kami ingin ingin merdeka dalam bingkai NKRI karena kami setia kepada NKRI. Tapi minta kabupaten saja dari 1994 belum terealisir.” Ia mengatakan, buku itu juga menjelaskan masalah-masalah yang ada di perbatasan. Selain itu juga ancaman bagi Indonesia di wilayah perbatasan. “Kami ingin kesetiaan kami kepada NKRI dijawab dengan pembangunan perbatasan. Kami cinta Indonesia,” katanya. Ia mengatakan, perjuangan untuk pembentukan Sekayam Raya itu sudah begitu lama, dan semua persyaratan sudah terpenuhi. “Persyaratan yang se-

suai dengan PP nomor 78 tahun 2007 juga sudah kami penuhi,” katanya. Anggota DPD dapil Kalbar Hj. Hairiah menegaskan, Kaukus Kalimantan yang merupakan perkumpulan anggota DPD asal Kalimantan siap memberikan dukungan secara politis untuk pemekaran Sekayam Raya. DPD berencana berkunjung ke perbatasan pada Maret 2013. Setelah itu, hasil kunjungan dan bahan-bahan lain dipelajari, akan dibawa ke paripurna DPD April 2013. “Kita akan putuskan di paripurna untuk mengeluarkan rekomendasi,” katanya. Anggota DPD dapil Kalbar Ishak Saleh DPD nanti akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan DPR agar segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait pembentukan Sekayam Raya. Ia menegaskan, Komite I DPD sangat mendukung apalagi calon DOB ini

wilayah perbatasan. “Setelah masyarakat menyampaikan aspirasinya, DPD sangat merespon dan mendukung secara poltik,” katanya, usai pertemuan. Usai bertemu DPD, rombongan pun menyampaikan aspirasi mereka di Komisi II DPR. Di sini mereka diterima Wakil Ketua Komisi II DPR Taufiq Effendi. Juga dihadiri anggota DPR dapil Kalbar antara lain Zulfadhli, Karolin Margret Natasha, Rahman Amin dan Lasarus. Bahkan, ini pun ditegaskan Taufiq Effendi. “That is difficult but not imposibble. Tidak mudah, tapi bisa diusahakan,” tegasnya. Anggota DPR dapil Kalbar Zulfadhli meminta Komisi II DPR yang sudah merespon usulan pembentukan DOB Sekayam Raya segera menindaklanjutinya. “Karena posisinya di perbatasan maka Komisi II harus menindaklanjutinya,” ujar Zulfadhli, kepada Pontiaank Post. (ody)

lur, produksi yang dihasilkan mencapai 90 ton telur perhari. ”Sebanyak 20 persen dikirim ke luar pulau (Kalbar). Jika harga di sini bagus, kadang hanya 10 persen yang dikirim dan kadang juga tidak dikirim,” ungkapnya. Berdasarkan pantauan di Pasar Mawar Pontianak, kemarin, harga telur berkisar Rp1.250

hingga Rp1.400. Harga jual telur di setiap pedagang tidak sama. Pedagang menyebutkan naiknya harga telur dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat. ”Harga dari agen juga sudah naik. Jadi kita juga menaikkan harga biar tidak rugi,” kata pedagang di sana.(uni)

Harga Telur Naik Sambungan dari halaman 16

hingga Rp1.200,” katanya. Saat ini, kata Manaf, di Kalbar terdapat tiga juga ekor ayam petelur. Dari jumlah tersebut yang mengalami replacement stock atau penggantian ayamayam yang sudah tua sebesar 20 persen. Dari total ayam pete-


metropolis

16

Pontianak Post

Warga Sekayam Datangi Senayan

pendidikan

Waspada Buta Kembali PEMERHATI Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak, Aswandi mengatakan pemberantasan buta aksara di Kalimantan Barat harus melibatkan semua pihak, termasuk perguruan tinggi. Kesungguhan pemerintah juga diperlukan dan tidak menjadikannya hanya sebagai jargon politik. ”Kesungguhan pemerintah ini bisa dituangkan melalui penganggaran dalam APBD,” ujar Aswandi. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan Aswandi ini mengatakan persoalan yang harus diperhatikan dalam buta aksara adalah adanya yang buta kembali. Seseorang yang buta aksara menjadi dapat membaca karena mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Tetapi ketika pembelajaran usai, mereka menjadi buta aksara kembali. Hal ini dikarenakan tidak adanya perpustakaan di desa-desa. ”Mereka lama tidak membaca sehingga lupa. Akhirnya buta (aksara) kembali. Ke Halaman 15 kolom 5

peternakan

Harga Telur Naik KEPALA Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa membantah meningkatnya harga telur ayam karena banyaknya ayam petelur yang mati. ”Siapa bilang harga telur naik karena ayam banyak mati? Telur naik itu karena harga pakan ayam naik,” ujar Manaf di Kantor Gubernur Kalbar. Manaf menjelaskan selain karena meningkatnya harga pakan, kenaikan harAbdul Manaf Mustafa ga juga disebabkan faktor transportasi. Saat ini ongkos transportasi naik. ”(Hasil tangkapan) ikan kurang, sehingga masyarakat banyak yang mengonsumsi telur,” katanya. Ia menjelaskan kenaikan harga tersebut tak hanya terjadi di Kalbar, melainkan juga di Pulau Jawa. Diperkirakan harga telur turun ketika angkutan kembali turun. Tetapi turunnya harga telur ini tidak seperti sebelumnya. ”Karena pakan naik, jadi turunnya tidak bisa seperti dulu. Diperkirakan dalam kisaran Rp900 Ke Halaman 15 kolom 5

Kamis 31 Januari 2013

MUJADI/PONTIANAK POST

KELAPA RAKYAT: Budidaya kelapa rakyat sudah mulai ditangani secara profesional. Terlihat ribuan bibit kelapa yang ditangani secara serius di Jeruju Besar, Sungai kakap, Kubu Raya.

Pemprov Tetap Dominasi Saham Bank Kalbar PONTIANAK—Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyatakan kinerja keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar selama 2008 hingga 2011 semakin membaik. Total aset terus meningkat 77,86 persen atau mencapai Rp7,184 triliun pada 2011. ”Perkembangan penghimpunan dana juga tumbuh dengan baik,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Menurut Christiandy, perkembangan penghimpunan dana bank tersebut tumbuh sebesar 106,85 persen atau meningkat menjadi Rp6,188 triliun. Pada 2011, posisi kredit tumbuh sebesar 135,77 persen atau meningkat menjadi Rp4,797 triliun. Rasio kecukupan modal mencapai 17,74 persen, rasio pengembalian

modal sebesar 28,93 persen, dan kredit bermasalahnya hanya 0,15 persen. ”Hingga saat ini Pemprov Kalbar tetap menjadi pemegang saham prioritas dengan kepemilikan modal sebesar 59 persen,” katanya. Christiandy menuturkan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalbar terus mendekatkan pelayanan perbankan kepada masyarakat hingga ke daerah pedalaman. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan jaringan kantor dari 48 unit pada 2006 menjadi 166 unit. Unit tersebut dalam bentuk kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, payment point, maupun anjungan tunai mandiri yang tersebar di pelosok kabupaten dan kota. Perkembangan yang cukup baik

c

M

y

K

dari bank tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Christiandy menjelaskan Kalbar termasuk dalam klaster dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. ”Kalbar termasuk yang stabil, jika dibandingkan dengan beberapa daerah yang pertumbuhan ekonominya justru cenderung menurun,” katanya. Ia menambahkan saat ini masih terdapat beberapa program kerja yang masih dalam penyelesaian. Beberapa diantaranya berkaitan dengan penataan infrastruktur, termasuk pembangunan perbatasan, pelabuhan laut, darat dan udara, serta pembangunan iklim demokrasi dan persoalan klasik, yakni terkait penataan birokrasi. Semua program tersebut juga memiliki keterkaitan di bidang ekonomi. (uni)

JAKARTA - Perjuangan pembentukan daerah otonomi baru Sekayam Raya, Kalimantan Barat terus bergulir. Perwakilan masyarakat calon DOB Sekayam Raya kembali menyampaikan aspirasi mereka kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah di Jakarta, Selasa (29/1). Mereka meminta parlemen mendukung dan memerjuangkan aspirasi pembentukan DOB yang meliputi Kecamatan Sekayam, Entikong, Beduai, Kembayan, dan Noyan. Sebab, sudah belasan tahun diusulkan namun tak pernah terealisir. Secara administratif, persyaratan sudah lengkap bahkan sudah memiliki calon ibukota, yakni Balai Karangan. Peta batas wilayah juga sudah lengkap, dan pembentukan DOB itu didukung masyarakat. Awalnya rombongan yang terdiri dari unsur masyarakat, tokoh adat, temenggung, perwakilan kepala desa, badan pemusyawaratan desa, panitia pembentukan, perwakilan pemerintah dan DPRD Kalbar menyampaikan aspirasinya ke Komite I DPD. Pertemuan itu dipimpin Ketua Komite I DPR Arif Mansyur dihadiri para anggota Komite I DPD serta senator dari daerah pemilihan Kalbar, Hj Hairiah, Ishak Saleh, Maria Goretti. Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Sekayam Raya Christoporus memberikan sebuah buku yang berisi tentang masyarakat perbatasan. “Buku ini berjudul Perbatasan Ingin Merdeka,” kata Christoporus. Dijelaskan Christoporus, “Perbatasan Ingin Merdeka” bukan berarti ingin memisahkan diri dari Indonesia. Tapi, tegasnya, perbatasan ingin merdeka dari ketertinggalan, keterisoliran, kemiskinan, dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat minimnya perhatian dari pemerintah. Bahkan, sangat kalah jauh dibanding dengan tetangga Malaysia yang semakin maju. Ke Halaman 15 kolom 5


Kamis 31 Januari 2013

3

pro-kalbar Pontianak Post

BNNK

Tak Masalah DILAPORKAN oleh Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) ke Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP), BNNK Sanggau tidak mempermasalahkan. Ketua BNNK Sanggau, Nurwignyo ditemui Rabu (30/1) kemarin mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan adanya laporan tersebut. Kita tinggal tunggu dari pusat “Laporan ini sifatnya pengaduan keNurwignyo pada pusat dan kita tidak bisa mendahului pusat terkait laporan ini. Hasilnya nanti kita lihat bagaimana tindaklanjut terhadap kasus ini selanjutnya,” katanya. Ditanya mengenai dugaan pemalsuan dokumen, ia tidak berkomentar banyak soal ini, ia merasa hal itu bukan wewenangnya dan perlu konfirmasi ke Pemerintah Daerah. Karena yang bersangkutan sifatnya diperbantukan di BNNK Sanggau. Terkait dengan 14 orang tenaga kontrak yang tidak dilanjutkan pada akhir tahun 2013, ia menjelaskan bahwa yang perlu dipahami adalah 14 orang tersebut merupakan tenaga Ke Halaman 23 kolom 1

SEMBAKO

17

Lahan Sawit 200 Hektar Dieksekusi SINGKAWANG-Pengadilan Negeri Singkawang, Rabu (30/1) siang melakukan eksekusi lahan sawit seluas 200 hektar di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan. Puluhan anggota polisi dari Polsek Singkawang Selatan dan Polres Singkawang yang dipimpin langsung Wakapolres Singkawang, Komisaris Imam Riyadi. Selain itu, hadir pula Kapolsek Sui Raya, IPTU Aries Sutrisno dan Kabag Ops Polres Bengkayang, Komisaris Yudi dan sejumlah anggota. Eksekusi lahan yang sejak tahun 2009 ini bergulir di Pengadilan Negeri Singkawang ini berjalan lancar. Pihak tergugat, PT Patiware Perintis Makmur tidak hadir dalam eksekusi tersebut. Surat perintah eksekusi dari Ketua Pengadilan Negeri Singkawang dibacakan petugas dari pengadilan negeri, Akbar Tanjung. Selama lima belas menit membacakan surat tersebut, akhirnya pihak penggugat, Jong Sumantri alias Akiun langsung melakukan eksekusi sawit yang sudah mulai berbuah tersebut. Selain memangkas batang sawit, mereka juga melakukan aksi membuat parit di lokasi. Jong Sumatri kepada Pontianak Post mengatakan,

sejak tahun 2009 lalu, dia berjuang untuk memperoleh hak miliknya yang dibeli dari warga setempat. Namun, keinginannya secara kekeluargaan itu tidak diperoleh. Malah, Jong Sumatri dipenjara karena dituding ikut serta dalam aksi pengrusakan sawit. “Kita malah dituding ikut serta dalam pengrusakan. Padahal, warga ingin membatasi tanah mereka yang dulu ditanam karet,” kata Jong Sumantri. Dia sangat berharap, setelah eksekusi ini, seluruh arealnya bisa ditanam sawit. Apalagi, dia sendiri sudah mendirikan pabrik untuk mengelolah sawit tersebut. Jong Sumantri mengakui, mengalami kerugian miliaran rupiah karena bibit yang harusnya ditanam di areal tersebut sudah tidak bisa ditanam lagi. “Dulu sudah kita siapkan bibit. Tak tahunya ada masalah seperti ini. Bibit itu tidak bisa ditanam,” kata dia. Menurut Pengadilan Negeri Singkawang, eksekusi dilakukan karena sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Menurut Panitera Sekretaris PN Singkawang, Frank Pessy, penggugat menang ditingkat pengadilan pertama (Pengadilan Negeri Singkawang). “Keputusan majelis hakim kala

ZUL/PONTIANAKPOST

DIBABAT: Beberapa pekerja sedang membabat pohon sawit menyusul eksekusi oleh PN Singkawang, Rabu (30/1) siang. Lahan sawit 200 ha terletak di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan.

Ke Halaman 23 kolom 1

45 Drum BBM Diamankan Sabu 6 Kg ISTIMEWA

NAIK: Harga bawang merah meroket naik.

Harga Bawang Naik CABE rawit jenis cakra yang merupakan produk petani lokal Kota Singkawang, harga di pasar tradisional berkisar Rp45 hingga Rp50 ribu per kilo nya. Kondisi ini dipengaruhi berkurangnya suplai dari Pulau Jawa sementara petani diantaranya mendistribusikannya keluar kota ini. Plt Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Diperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Kaspami menyebutkan sesuai pemantauan harga di beberapa pedagang di Pasar Beringin, sebelum harga naik, cabe jenis ini di pasaran hanya berkisar Rp20 ribu lebih per kilo nya. “Kenaikan harga terjadi karena berkurangnya suplai dari Pulau Jawa, sementara untuk

KETAPANG – Kepolisian daerah Ketapang kembali mengamankan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang hendak diselundupkan oleh spekulanspekulan minyak di daerah ini. Sedikitnya 45 drum BBM bersubsidi berhasil diamankan, Senin (28/1) di tiga lokasi berbeda.

“Penangkapan ini berhasil kami lakukan berdasarkan pantauan lapangan dan laporan masyarakat. Tim kita bergerak melakukan penertiban di tiga lokasi. Selain itu, kita juga mengamankan tiga orang tersangka,”ujar Kapolres Ketapang, AKBP Ary Wahyu Widijananto melalui Kasatreskrim AKP

Andi Oddang Riuh. 45 drum BBM tersebut terdiri dari 32 drum BBM jenis solar yang berhasil diamankan setelah pemilik BBM melakukan pengisian di SPBU yang terdapat di Kota Ketapang. Sedangkan untuk 13 drum lainnya merupakan BBM jenis Ke Halaman 23 kolom 1

Dimusnahkan SANGGAU--Kejaksaan Negeri Sanggau, Rabu (30/1) kemarin melakukan pemusnahan sejumlah Barang Bukti (BB) Narkotika jenis sabu dan ekstasi di halaman Kejari Sanggau. Hadir dalam kesempatan tersebut dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau, Kepolisian Resor Sanggau, Hakim PN Sanggau, dan Dinas Kesehatan Sanggau. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau, Tito Prasetyo menyampaikan bahwa BB dimusnahkan tersebut yakni BB perkara yang sudah ada putusan tetap atau incraht dan diperintahkan untuk dimusnahkan. Selain extacy dan sabu, alat-alat pendukung seperti bong juga dimusnahkan kemarin. Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

TAMBANG

Kontribusinya Mana? KOMISI A DPRD Kabupaten Sanggau mengaku terkejut ketika mengetahui data up to date yang disodorkan oleh dua instansi, Dinas Hutbun dan ESDM Sanggau terkait jumlah total keberadaan 125 perusahaan tambang dan perkebunan yang berinvestasi di Sanggau. Data itu menyebutkan, sebanyak 81 diantaranya perusahaan pertambang dan 44 perusahaan perkebunan. Filipus Efendi Keterkejutan itu disuarakan oleh Ketua Komisi A DPRD Sanggau yang membidangi pengawasan perizinan, Filipus Efendi SH, Rabu (30/01) saat ekspose hasil rapat kerja bersama Pemerintah Daerah dalam rangka pengawasan investasi di Kabupaten Sanggau, yang dilakukan pada Selasa Ke Halaman 23 kolom 1

OZY/PONTIANAKPOST

SEMILIAR POHON: Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan bersama Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib dalam gerakan semiliar pohon di Singkawang.

Penyangga Paru-paru Dunia SINGKAWANG-Hutan di Kalimantan Barat yang merupakan salah satu penyangga paru-paru dunia, harus mendapatkan perhatian. Pasalnya, di periode 1990-an hingga puncaknya di 1998, telah terjadi eksploitasi besarbesaran, sehingga sudah saat memperbaikinya.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan ketika berkunjung ke Sinka Island Singkawang, dalam rangka gerakan penanaman satu miliar pohon. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya menyelematkan paru-paru dunia. “Hutan yang bagus di Kalbar dijaga,

kalau yang sudah rusak kita tanami (perbaiki),” kata Zulkifli Hasan. Selain upaya seperti ini, dikatakan Zulkifli, pihaknya sangat mengharapkan pemanfaatan lahan kosong untuk dihijaukan. Namun area tersebut, tidak boleh dimiliki ataupun diper Ke Halaman 23 kolom 1

Perayaan Cap Go Meh Jangan Bawa Identitas Negara Lain

Minta Miniatur Lapangan Tiananmen Ditiadakan Panitia Cap Go Meh 2013 kota Singkawang diingatkan agar tidak membangun miniatur lapangan dan taman Tiananmen dalam perayaan Cap Go Meh 2013 di Kridasana.

BIDIK

Zulkarnaen, Singkawang

ZUL/PONTIANAKPOST

ALAT BERAT: Alat berat pun diturunkan untuk membongkar lahan sawit 200 ha di Kelurahan Sagatani, Singsel.

OZY/PONTIANAKPOST

6 KILOGRAM: Kejari Sanggau memusnahkan BB narkoba.

ALASAN Peta, taman tersebut bukan milik negara Indonesia melainkan negara China. Bila pemerintah kota tidak melarang, maka PETA akan menggelar aksi dan hari ini akan melayangkan surat ke Presiden RI, Kejaksaan Agung RI, Komisi III DPR RI, BIN, Pangdam Tanjungpura, Kodim 1202 di Singkawang. “Pemerintah kota harus membatasi keinginan panitia. Kita sangat mendukung CGM. CGM adalah aset wisata Kota Sing-

ISTIMEWA

TIANANMEN: Lapangan Tiananmen, Beijing, China. Miniaturnya minta jangan dipasang di stadion Kridasana, Singkawang.

c

M

y

K

kawang. Cuma, kita tidak ingin konsep-konsep negara lain dibawa ke Kota Singkawang,” kata Ketua PETA Singkawang, Yudha R Hand kepada Pontianak Post, kemarin. Sekjend PETA Singkawang, Ridha Wahyudi mengatakan, sejak lama sudah memperoleh kerisauan dari warga Singkawang atas rencana pembangunan taman tersebut. “Sejak lama kita memperoleh aspirasi kerisauan warga. Sebab, mereka khawatir budayabudaya luar ini merusak generasi muda. Mereka lebih mengenal budaya China, daripada budaya Indonesia,” katanya. Kerisauan itu pun diteruskan Ridha kepada Wali Kota Singkawang, Awang Ishak. Awang Ishak, kata Ridha, membalas pesan singkat yang telah dikirim. “Empat hari yang lalu wali kota sudah memberitahukan kepada panitia agar merubah konsep. Tapi, peringatan dari wali kota itu diabaikan oleh panitia,” kata Ridha. Kata Ridha, bila Ke Halaman 23 kolom 1


18 ADAT DAMAI

Kasus di SDN 07 DUGAAN kasus kekerasan yang terjadi di SDN 07 Tubang Raeng Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, sudah di selesaikan dengan damai dan secara kekeluargaan. Penyelesian adat damai tersebut di tandai dengan acara ritual Baremah Basaru Sumangat yang di laksanakan di halaman SDN 07 Tubang Raeng rabu kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut,selain dewan guru SD tersebut, juga hadir Kepala Sekolah,pengurus adat,tokoh masyarakat,Kades Tubang Raeng,Sekdes,Kepala Dusun dan orang tua murid korban, Kepala Dinas Kabupaten Landak yang diwakili oleh, Daniel, Kabid Dikdas. Selain itu juga hadir kordinator pengawas dan pembina sekolah dasar dinas pendidikan Kabupaten Landak serta ketua PGRI Kecamatan Jelimpo. Komite sekolah SD Tubang Raeng, Suandi, mengatakan bersukur permasalahan yang terjadi tersebut sudah di selesaikan dengan kekeluargaan. Sementara itu Kades Tubang Raeng, Murat, juga menyesali terjadi hal seperti ini yang mana permasalahan yang kecil ternyata harus di perbesarkan dengan demikian pihaknya mengharapkan kepada semua pihak terutama baik komite, kadus dan pengurus desa lainnya agar dapat melakukan kordinasi dengan Kades sebelum masalah ini keluar karena masih banyak jalan yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan agar lebih baik. Dan kalaupun kedepan saya minta kepada jajaran Pemerintahan Desa dan komite sekolah kalau ada masalah agar di lakukan kordinasi dengan Kades supaya kita dapat mencari jalan keluar yang lebih baik,”ungkapnya. “Saya atas nama masyarakat mengharapkan dewan guru agar jangan sungkan untuk melakukan hal-hal yang mendidik kepada anak-anak kita di sini, karena walaupun sudah ada kejadian seperti ini, bukan bearti lalu cuek dan lain sebagainya,” ujarnya. Karena menurutnya bagaimanapun sebagai orang tua murid, masyarakat sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk mendidik para siswa yng ada di SDN ini. Di tempat yang sama, kordinator pengawas diknas Kabupaten Landak,H.Gusti Sopian, mengatakan bahwa apa yang sudah di lakukan oleh Asoyadi, merupakan pembelajaran bagi guru yang lain, yang artinya kedepan dapat mengetahui hal-hal yang di batasi. Oleh karena itu di harapkan kepada para guru agar lebih banyak belajar lagi sehingga kedepan akan lebih baik. (wan)

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Kamis

31 Januari 2013

Parpol Desak KPU Tentukan Pilkada

FOTO HERI IRAWAN

RITUAL: Ritual penyelesaian adat damai atas terjadinya kasus kekerasan dan kesalahpahaman yang terjadi di SDN 07 Tubang Raeng, Jelimpo, Landak.

SKPD, Sesuai Disiplin Ilmu MEMPAWAH-Penempatan pejabat pada SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah seharusnya mengacu pada standar kompetensi spesifik, akademisi dan profesional. Sementara ini, penempatan yang ada dinilai tidak seperti diharapkan. Demikian sorotan Jamaludin MZ Komunitas Pemberantas korupsi (KPK) Kabupaten Mempawah Merespon rumor yang berkembang, menyangkut wacana roling SKPD yang masih kosong. Seperti diketahui hingga kini masih ada dua SKPD yang belum ada pejabat

definitif. Demi optimalnya, pelayanan publik, seyogyanya dapat segera diisi dengan penempatkan SKPD pada badan dan dinas dimaksud. KPK menghimbau, pada penempatan kepala SKPD hendaknya mengacu pada background disiplin ilmu yang dimilikinya. Tidak terkesan bernuasa pada koncoisme dan bisikan dari pihak-pihak tertentu yang punya kepentingan dan sarat dengan nuasa kepentingan politik. Sementara itu Samiun H Ilyas, Ketua LSM Putra Bangsa yang juga sesepuh dunia pendidi-

kan mengharapkan Bupati sebagai top leader yang memiliki retoritas pengambil kebijakan dan keputusan yang multi talenta, egaliter dan aspiratif. Sangat arif dan bijaksana mampu mendefinisikan situasi dan menyodorkan kuat untuk membawa perubahan. Bupati juga sosok yang mampu membangun dan memelihara harmoni untuk sebuah masyarakat yang manajemen. Figur panutan yang mendapat menjadi perekat, Kesatuan dan persatuan masyarakat yang multi etnis berkenan mendengar aspirasi yang bernuasna energi positif ini. “Muncul harapan dan keinginan banyak pihak agar jabatan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) merupakan lembaga yang unik dan spesifik sangat berharap Bupati memberikan kesempatan kepada unsur yang ada didalam Dikpora sekarang ini. Karena dinas itu memiliki SDM yang handal, berpengalaman serta matang diranah pendidikan,” nilai Samiun. Mereka yang bertugas saat ini, dinilai sudah syarat pengalaman didunia pendidikan. Berkiprah sudah teruji dan terbukti, karena betul-betul memahami karakteristik dan sosial kultur ranah pendidikan. Karena menapak karir dari bawah. Mereka pernah menjadi guru, kepala sekolah, pengawas, kepala UPT hingga menjabat salah satu di Dikpora. “Banyak pihak yang menyampaikan dukungan dan harapan tampilnya orang dalam dikpora itu sendiri yang dianggap layak dan mampu untuk memimpin Dikpora,” katanya. (ham)

MEMPAWAH—Bulan Januari 2013 hampir selesai. Namun suasana masih adem ayem. Melihat kondisi itu, membuat sejumlah parpol di Kabupaten Mempawah mendesak KPU menetapkan jadwal pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Mempawah 2013 ini. Sebab, parpol harus melakukan persiapan matang untuk menjaring kandidatnya. “Kita minta KPU memastikan jadwal pilkada. Karena hingga kini belum ada kepastian tentang tahapan penyelenggaraan pesta demokrasi itu. Sementara daerah lain sudah memulai tahapan,” nilai Taufik Qurachman, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mempawah. Desakan dari parpol bukannya tanpa alasan. Jika pilkada dilaksanakan pada 2013, maka parpol wajib mempersiapkan guna membentuk tim penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk bertarung. Penjaringan itupun melalui tahapan dan seleksi yang panjang. “Jika waktu mepet, tentu akan membuat parpol terburu-buru menetapkan calonnya,” ujarnya. Sedangkan parpol sendiri memiliki agenda kerja yang cukup padat pada tahun 2013 hingga 2014 mendatang. Selain ikut serta dalam pelaksanaan pilkada, parpol juga harus mempersiapkan kadernya pada Pemilu Legislatif serta menjaring dukungan untuk Pemilu Presiden 2014. “Kita minta kepastian KPU. Apakah pilkada tetap dilaksanakan pada 2013 atau dimundurkan hingga 2014 mendatang. Bagi kami, diundurpun tak masalah,” tegasnya. Terkait masalah anggaran pilkada, Taufik menilai baik KPU maupun eksekutif telah memiliki acuan sendiri-sendiri dalam menyusun anggaran. Namun, jika terjadi ketidaksepahaman hendaknya kedua pihak dapat mencari solusi terbaik. “Jangan sampai masalah anggaran ini menciderai nilai-nilai demokrasi di masyarakat. Kita juga tidak ingin pelaksanaan pilkada terhambat hanya karena masalah anggaran. Kedua pihak harus saling berdiskusi menyelesaikan masalah yang ada,” sarannya. Lebih jauh, Taufik menyarankan keterlibatan DPRD untuk memfasilitasi pertemuan antara KPU dan eksekutif. “DPRD mesti mampu menjadi penengah antara kedua pihak. Secepatnya masalah ini diselesaikan dan tidak ditunda-tunda. Mengingat waktunya sudah mepet guna menghindari terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaannya nanti,” sarannya mengakhiri. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin H Aminin menyarankan agar KPU memulai pelaksanaan pilkada. KPU dapat melaksanakan anggaran yang ada hasil ketok palu APBD 2013 sebesar Rp 9, 6 miliar. “Tidak ada masalah. KPU dapat gunakan saja anggaran yang ada. Jika memang nanti terjadi kekurangan, karena terjadi dua putaran atau memang kurang. Akan di anggarkan lagi APBD Perubahan 2013,” kata Amin. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta masalah anggaran pilkada tidak perlu dipermasalahkan. “Pemda-KPU harus kompromi. Jangan saling egois dan arogan. Setiap permasalahan itu pasti ada solusinya,” tukasnya. H Rusli Abdullah menyarankan agar eksekutif dan KPU segera menyelesaikan masalah anggaran Pilkada 2013. Jangan sampai pesta demokrasi itu mundur, apakan l;agi sampai batal dihelat. Tentu akan jadi preseden buruk bagi raport kerja Pemkab. “Bupati sebaiknya undang KPU untuk membicarakan masalah anggaran Pilkada. Diharapkan pertemuan itu mampu meluruskan benang merah yang ada,” nilainya. Wakil Ketua DPRD itu mendesak pelaksanaan pilkada tetap berjalan sesuai dengan rencana. Jangan sampai, permasalahan yang terjadi hanya akan mencederai nilai demokrasi yang dapat merugikan bayak kepentingan. “Sebagai Kada harus bersikap arif dan bijaksana. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Asalkan semua pihak mau duduk satu meja membahas permasalahan dan mencarikan jalan keluarnya,” katanya. (ham)


Pontianak Post

Kamis

31 Januari 2013

SANTUNAN

Korban Meningkat JANUARI 2013, PT Jasa Raharja Perwakilan Singkawang telah menyerahkan santunan sebesar Rp635.411.800. Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Singkawang, Muhammad Nur mengatakan jumlah santunan untuk korban luka-luka. Sementara selebihnya untuk korban meninggal sebesar Rp425 juta. Di bulan Januari saja, kata Nur, sudah menyerahkan kepada 14 korban laka lantas meninggal, diantaranya di Singkawang sebanyak tiga orang, Kabupaten Bengkayang tujuh orang, dan Kabupaten Sambas empat orang. Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 45 orang yang telah disantuni. “Perwakilan Singkawang membawahi Singkawang, Bengkayang dan Sambas, sehingga kalau dijumlah sudah 14 orang menerima,” katanya. Penerima santunan, lebih banyak dibandingkan bulan yang sama di 2012 yang hanya tujuh meninggal.(fah)

SINGKAWANG

19

Ada Mi Instan Kedaluwarsa SINGKAWANG- Sebanyak dua dus dan enam bungkus mie instan, serta sepuluh botol kecap diamankan Petugas Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang ketika melakukan pemantauan barang-barang kedaluwarsa dan pelanggaran perdagangan lainnya, Rabu (30/1). Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Singkawang, Emy Erwanda menyebutkan barang-barang kadaluwarsa yang berhasil ditemukan petugas, diantaranya dari salah satu minimarket di Jalan Yos Soedarso (enam bungkus mie instan). Sementara yang dua dus serta sepuluh botol kecap diamankan dari pedagang di Pasar Alianyang.

“Tiga tim kita bagi untuk menelusuri tempat-tempat penjualan, dua tim diantaranya mendapatkan hasil yakni masih dijualnya barang kedaluwarsa, sementara satu tim yang ke Pasar Beringin tidak mendapati barang-barang tersebut dijual,” kata Emy Erwanda, yang turun langsung tergabung dalam Tim Sidak, Rabu (30/1). Dalam kegiatan seperti Sidak ataupun pemantauan biasa, Dikatakan Emy, pihaknya selalu mensosialisasikan mengenai aturan perdagangan kepada pedagang. Dan memang berhasil menekan maraknya penjualan barang kadaluwarsa. “Kita sering memberikan tindakan pengambilan barang ataupun memanggil

pedagangnya, jika kedapatan masih menjual barang kedaluwarsa ataupun mereka yang melanggar peraturan perdagangan lainnya,” katanya. Emy juga meminta kepada para pedagang, untuk melakukan pengecekan barang-barang yang dijualnya. Mulai dari tanggal kedaluwarsa, kemasan ataupun kondisi lainnya. “Kadang dan hampir kebanyakan, ketika kita temukan banyak pedagang mengaku tidak tahu kalau dagangannya sudah kedaluwarsa, artinya pengecekan terhadap barang dagangan tidak dilakukan, padahal seharusnya itu dilakukan, minimal satu minggu

sekali,” kata Emy. Mengenai kondisi barang dagangan, dikatakan Emy, pedagang juga harus teliti ketika menerima barang dari agen. Lihat dulu masih berapa lama tenggat waktu kadaluwarsa. Jangan sampai menerima barang-barang yang tidak lama lagi sudah lewat batasnya. Selain itu, masyarakat sebagai pembeli. Emy berharap agar selalu dan terus melakukan pengecekan sebelum membeli sesuatu, terlebih makanan dan minuman. “Itu kan berdampak pada kesehatan, memang bukan sekarang tapi akibatnya akan dirasakan dikemudian hari,” katanya.(fah)

Laporkan ke MA dan KY

TATA KOTA

PIP Sangat Diperlukan SEBAGAI Kota Pariwisata, adanya Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mendapatkaninformasimengenaipotensiwisata di kota ini. Selain itu tempat tersebut juga bisa dijadikan tempat pertemuan guna menunjang dunia wisata dan kebudayaan. Plt Kepala Disbudparpora Kota Singkawang, Lies Indari menyebutkan dalam pembangunannya, gedung Pusat Informasi Pariwisata nantinya sebagai pusat informasi, pusat pendidikan, penelitian, rekreasi, pembinaan, serta bisa dijadikan tempatpertemuandalamrangkapengembangan potensi wisata dan budaya kota ini. “Selain memberikan informasi mengenai potensi wisata, nantinya gedung tersebut bisa menjadi tempat pertemuan untuk kembangkan kebudayaandankepariwisataan,”kataLiesIndari, Rabu (30/1). Setelah selesai dikerjakan, dikatakan Lies, lantaranmasihmenunggudiresmikan.Gedungtersebut belum bisa digunakan. “Nanti kalau sudah diresmikan,bisasajadigunakanmudamudiuntuk unjukkebolehandibidangkebudayaanmisalnya, dan nantinya dalam hal pengelolaan, direncanakan dibentuk semacam UPT,” katanya. Lies menjelaskan, gambaran umum isi PIP, diruangan I terdapat receptionis, ruang budaya 1 sampai3,yangdirencanakanakanterdapatetalase benda-benda kuno dan bersejarah etnis, foto kegiatan even budaya ataupun kegiatan masyarakat sehari-hari, peralatan tradisional, pakaian adat, aksesories, bahan pustaka. “Nantinya direncanakan akan ada ruang mini film, yang terdapat LCD dilengkapi sound sistem, kemudian ada ruang peraga dan teras peraga,” katanya. Di Ruangan 2, dikatakan Lies, nantinya direncanakanakanadainformasiObjekdanDaya TarikWisata(ODTW),adajugaminiaturdarienam ODTW yang telah dikelola dan enam potensi ODTW. Ada juga replika Batu Belimbing yang akan diletakkan di pintu masuk. (fah)

PANTAU: Kadisperindagkop UKM Kota Singkawang Emy Erwanda melakukan pemantauan harga di Pasar Beringin. Salah satunya bawang merah dan putih mengalami kenaikan harga.

OZY/PONTIANAKPOST

Kelurahan Kuala Wakil ke Tingkat Kalbar SINGKAWANG- Kelurahan Kuala, Singkawang Barat ditetapkan menjadi wakil Kota Singkawang untuk mengikuti lomba kelurahan di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Tim Penilai dari Pemprov pun sudah datang untuk memberikan penilaian, Selasa kemarin. Lurah Kuala, Iskandar menyebutkan hasil yang dicapai, yakni menjadi wakil kelurahan Kota Singkawang, merupakan hasil kerja sama, terutama adalah partisipasi warga yang telah menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing.

“Apa yang didapatkan, merupakan partisipasi warga kelurahan ini yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama di rumah masing-masing,” kata Iskandar. Kondisi ini, dikatakan Iskandar, diharapkan jangan hanya dilakukan saat menjelang adanya perlombaan saja. Namun bagaimana secara bersama-sama dilakukan setiap saat. “Bukan hanya dalam hal perlombaan saja, tetapi bagaimana ini semua demi kesehatan warga itu sendiri,” katanya. Kepedulian warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, dika-

takannya, diantaranya dibuktikan dengan tingginya partisipasi dalam kegiatan gotong royong. “Itu tidak perlu diragukan lagi, bahkan ada warga yang secara pribadi membuat taman yang menambah keindahan wilayah kelurahan ini, dan itu sebagai tanda bagaimana dia sangat peduli dengan lingkungan,” katanya. Apa yang telah ada di Kelurahan Kuala serta persiapan dalam menghadapiperlombaantingkatProvinsi Kalimantan Barat. Iskandar mengharapkan bisa memberikan poin tersendiri dalam penilaian yang

dilakukan. “Kalau nantinya Kelurahan Kuala berhasil menjadi wakil Singkawang, dan mendapatkan nilai tinggi di tingkat Provinsi, suatu kebanggaan dimana akan menjadi wakil Kalbar di tingkat Nasional di lomba kelurahan,” katanya. Iskandar pun menambahkan, jika semua itu bisa diraih, tentunya akan menjadi motivasi tersendiri terhadap masyarakat terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan selanjutnya agar tetap bersih dan indah.

S I N G K A WA N G - G u n a memperoleh keadilan, pengacara Then Kim Siong alias Nam Kim akan melaporkan tindakan Pengadilan Negeri Singkawang dan Pengadilan Tinggi Pontianak ke MA dan KY. “Saya akan berangkat langsung ke Jakarta guna melaporkan PN dan PT,” kata Ike Florensi Soraya, kepada Pontianak Post, kemarin. Ike kemudian tanggal 27 Desember 2012 melalui surat resmi telah memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Singkawang dengan tembusan Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak agar demi hukum klliennya bisa keluar dari tahanan sambil menunggu turunnya putusan banding. “Atas fakta ini, saya akan membuat pengaduan kepada Komisi Yudisial RI, Mahkamah Agung RI dan Komnas HAM RI karena hak asasi klien saya yang telah dilanggar yaitu tidak diperlakukan sesuai dengan aturan yang ada,” kata Ike. (zrf)


20 TERIGAS

Distribusi 24.850 Kelambu PEMKAB Sambas melalui Dinas Kesehatan (Diskes) telah mendistribusian 24.850 kelambu berintektisida (long lasting insectisidal nets) kepada 27 puskesmas se-Kabupaten Sambas. Ini dilakukan guna menurunkan angka pengidap malaria, sekaligus dalam rangka pencapaian target program millenium deplopment goals (MDGs) Hal tersebut diungkapkan Kabid Pengandalian MasalahKesehatan(PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Ardias, Ardias kepada Pontianak Post di ruang kerjanya Rabu (30/1). Dalam pelaksanaannya, Ardias menambahkan bahwa mekanisme pendistribusian kelambu ini rutin dilakukan, melalui program intensifikasi pengendalian malaria, dengan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi lengkap dan ibu hamil, dengan kategori 1 serta discreening dengan konfirmasi laboratorium atau mikroskopis RDTs. “Pendistribusiansasarankelambuberintegsida telah dilakukan sejak Juli 2012 sampai Februari 2013, dengan batas akhir pendistribusian 28 Februari 2013. Apabila terdapat sisa kelambu hasil distribusi, maka kelambu tetap disimpan di puskesmas dan didistribusikan kembali secara rutin mulai bulan Maret hingga 31 Desember 2013,” ungkapnya. Secara rinci, Ardias memaparkan, 27 puskesmas penerima distribusi kelambu, di antaranya, Puskesmas Sejangkung yang mendapatkan 800 kelambu, Semberang (150), Sajad (450), Sambas (1.100), Sebawi (750), Tebas (2.350), Sui Kelambu (750), Semparuk (1.100), Pemangkat (2 ribu), Sebangkau (450), Selakau (1.450), Selakau Timur (500),Salatiga(700),Galing(1.400),SajinganBesar (450), Terigas (1.050), Tekarang (650), Matang Suri (850), Sui Baru (550), Sentebang (1.700), Segarau (200), Sekura (1.200), Pimpinan (1.050), Sumpang Empat (1.000), Paloh (1.150), Subah (350) dan Puskesmas Satai, 700. Menurut Ardias, pentingnya kelambu berinsektisida, karena malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Penyebabnya, disebutkan dia, karena infeksi dari plasmodium malaria. Sedangkan dampaknya berpengaruh besar pada angka kematian bayi, anak balita, dan ibu hamil, serta dapat mengakibatkan penurunan produktivitas. (har)

SAMBAS

Pontianak Post

Kamis

31 Januari 2013

Mahasiswa Gelar Aksi, Peduli Autis

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

GELAR AKSI: Aksi peduli penderita autis yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Terpikat Sambas, bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Muare Ulakan, di Kota Sambas, Sabtu (26/1) lalu.

SAMBAS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Terpikat Sambas bekerjasama dengan Himpunan MahasiswaIslam(HMI)KomisariatMuareUlakan,kembali melakukan aksi sosial. Mereka melakukan penggalangan

dana di beberapa ruas jalan dan sekolah-sekolah yang ada di sekitar Kota Sambas. Kali ini aksi sosial dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak penderita autis yang bernama Aldi (9) dari Desa Penjajab, Pemangkat.

Autisme atau biasa disebut ASD (Austic Spectrum Disorder) merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan sangat bervariasi (spektrum). Biasanya gangguan perkembangan ini meliputi cara berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan kemampuan berimajinasi. Anak dari Gustian ini beberapa waktu yang silam juga pernahmenderitaherniaselama 6 tahun. Si kecil Aldi menderita hernia sejak masih berusia 3 bulan.Namunsangatdisayangkan, keluarga yang mendapatkan nafkahdarikerjaserabutantersebut bahkan sampai saat ini pun belum mempunyai Jamkesmas, yang sudah seharusnya menjadi hak mereka. Jalan terakhir yang diambil orangtuanya untuk mengupayakan operasi buah hatinyapadasaatituadalahdenganlangsungmendatangikediaman Bupati. Padahal menurut BupatiJuliartiDjuhardiAlwi,dua hari sebelum kedatangan Aldi, diabarusajamendapatdatapenerima Jamkesmas yang terbaru dari Desa Penjajab tersebut. ‘Autis Care’ sebelumnya lebih

dulu dilakukan di lingkungan Kampus Politeknik Terpikat Sambas selama beberapa hari. “Sebetulnya yang benar-benar membuat kita merasa harus bergerak untuk membantu Aldi, selain karena penyakit yang dideritanya dan ekonomi keluarga itu sendiri, adalah karena kegigihan dan tekad yang kuat dari orangtuanya. Sementara suaminya mencari rezeki, istri Beliau, Ranni, sang ibu pun rela menempuh berkilo-kilometer untuk mengupayakan dana demi biaya terapi anaknya setiap bulan. Ranni pun sempat datang ke Kampus Politeknik, namun sayangnya pada saat itu sedang diadakan UAS, sehingga permintaan Beliau belum bisa ditanggapi. Perjuangan ibunya itu secara pribadi telah memikat mahasisa Politeknik Terpikat Sambas,” ungkap ketua BEM Politeknik Sambas, Nurlaila, kepada koran ini, kemarin. Meskipun Nurlaila tak menampik hasil penggalangan dana yang mereka peroleh tidak seberapa, mereka berharap dapat memberikan sedikit senyuman untuk keluarga Aldi. (har)

Suspect DBD, Dusun Sejahtera pun Diasapi PEMANGKAT – Tiga anak yang ada di Desa Harapan, Pemangkat, suspect demam berdarah dengue (DBD). Mengantisipasi meluasnya perkembangan penyakit ini, Puskesmas Pemangkat dan Pemerintahan Desa Harapan melakukan fogging (pengasapan) di enam wilayah RT di Dusun Sejahtera, termasuk di dekat rumah warga yang anaknya menjadi penderita. Menurut kepala Desa (Kades) Harapan, Awang Ikhsan, pengasapan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya wabah DBD, khususnya di Desa Harapan. Pasalnya dua anak yang merupakan suspect DBD tersebut merupakan warga Dusun Sejahtera. “Satu orang berumur tiga tahun dan satu lagi umur lima tahun, dan satu lagi empat tahunan. Kini mereka sudah

mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ungkapnya. Ia berharap dengan adanya fogging ini, dapat mengantisipasi warga yang terkena DBD. Selain itu, pihaknya juga meminta agar warga rajin membersihkan lingkungan sekitar dan membersihkan lokasi atau tempat yang menjadi sarang nyamuk. “Kita berharap melalui fogging ini bisa mencegah DBD,” jelasnya. Fogging ini merupakan kerjasama pihak desa dan Puskesmas Pemangkat. Selain itu, pengasapan yang ada tersebut merupakanbantuandariPNPM MPd. Yakni dari dana surplus tahun 2011, untuk dana rumah tangga miskin yang memang dianggarkan untuk fogging di desa, di mana Desa Harapan masuk wilayah UPK Kecamatan Pemangkat. Sementara itu, pihak Puske-

mas Pemangkat, Mahrus, mengungkapkan perkembangan gejala atau suscpect DBD memang sering terjadi pada musim penghujan. Karena itu, untuk mewaspadainya, dia meminta agar warga meningkatkan 3 M yakni menguras, membakar, dan menimbun tempat yang berpotensi menjadi sarangsarang nyamuk. Karena langkah ini, dipastikan dia, cukup efektif untuk memberangus perkembangan nyamuk DBD sebagai faktor penyakit tersebut. “Selain menggerakkan langkah 3 M, warga juga diminta aktif untuk membersihkan selokan dan drainase, serta tempat-tempat yang dapat berpotensi sebagai berkembangnya sarang nyamuk,” imbaunya. Terpisah, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, Beny Nugraha, mengungkapkan bahwa untuk

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PENGASAPAN: Kades Harapan, Pemangkat, Awang Ikhsan, melihat langsung proses fogging atau pengasapan di Dusun Sejahtera, Harapan, Pemangkat, setelah ditemukan suspect DBD di dusun tersebut.

bulan ini saja, sudah ada 10 pasien suspect DBD yang dirawat. “Tidak ada pasien dhf, yang ada suspect dhf. Suspect artinya dicurigai, karena gejalanya mirip tapi belum tentu positif dhf,” jelasnya. Oleh sebab itu, Beny meminta agar warga membawa

anggota keluarga mereka yang terkena gejala dan suspect DBD segera ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan, dan menginformasikan kepada unit pelayanan kesehatan terdekat, untuk dilakukan langkah antisipasi. (har)


Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

potret

Program CSR BGA CAMAT Nanga Tayap Anwar mengharapkan agar program investor yang ada di daerahnya, disesuaikan dengan usulan dari desa. Terutama, diingatkan dia, dengan mempertimbangkan kebutuhan yang ada di masyarakat. Dengan penyesuaian tersebut terhadap program CSR yang diterapkan, diharapkan dia nantinya tidak semata-mata ditekankan pada pembangunan yang bersifat fisik. Tetapi, diinginkan dia, bagaimana nantinya akan ada pemberdayaan masyarakat, melalui transfer ilmu pengetahuan dengan melalui program pelatihan dan diklat teknis. Hal ini dikemukakannya dalam sosualisasi program CSR grup Bumitama Guna Jawa Agro (BGA) Wilayah, Jumat, 25 Januari lalu, di Kantor Camat Nanga Tayap, Tayap. Pertemuan yang dipimpin Camat tersebut juga dihadiri jajaran Muspika Nanga Tayap, Kepala Wilayah BGA Sutyo Suyatno, Kepala Desa, Ketua BPD, serta para kepala dusun di wilayak izin lokasi izin lokasi PT BGA wilayah 8B. Pertemuan juga dihadiri Forum Komunikasi Peduli Perkebunan Sawit, yang beranggotakan pemerintahan desa di wilayah tersebut. Tujuan pertemuan adalah untuk membahas sinkronisasi program yang dibuat perusahaan, dengan program pemerintahan desa dan kecamatan. Bidang pendidikan dan kesehatan dan pertanian, menurut dia, hendaknya diprioritaskan, selain pembangunan infrastruktur dan prasarana, dengan membekali pengetahuan dan kesadaran membangun akan memberikan pondasi kuat, untuk melanjutkan pembangunan di masyarakat. Sedang menurut Suyatno, kepala Wilayah 8 BGA 8B Nanga Tayap, dalam program CSR ini, pihaknya meliputi pengembangan bisnis lokal, program hubungan komunitas dan program bantuan pengembangan sosial. (ing)

ISTIMEWA

SOSIALISASI CSR: Camat Nanga Tayap Anwar bersama sejumlah jajaran Muspika Nanga Tayap, dalam sosualisasi program CSR grup BGA Wilayah, Jumat (25/1) lalu di Kantor Camat Nanga Tayap.

ketapang

21

Rp12 M untuk Ketapang-Kendawangan

ISTIMEWA

PENGIBARAN BENDERA: Tampak petugas pengibar bendera saat mengibarkan bedera pada Upacara HUT Pemprov ke-56 tahun 2013, yang berlangsung Senin (29/1) lalu di Halaman Kantor Bupati Ketapang, dengan dipimpin langsung Sekda Ketapang Andi Djamiruddin.

Padukan Pertanian dan Peternakan KETAPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang tampaknya akan lebih serius lagi mengolah lahan pertanian yang ada di daerah ini. Puluhan bahkan ratusan hektar sawah baru sudah dicetak dan sudah mulai ditanami padi. Bahkan, sudah ada sebagain lahan yang sudah melakukan panen perdana. Sawah-sawah baru ini dibuat untuk menjadi contoh bagi masyarakat, agar mau kembali memanfaatkana lahan tidur milik mereka, yang selama ini tidak dimanfaatkan. Pemerintah Ketapang juga menargetkan pada masing-masing kecamatan ada sawah percontohan ini. Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang mencoba untuk memadukan

antara pertanian dan peternakan. Hal ini bertujuan untuk saling mendukung keberlangsungan antara pertanian dan peternakan. Di antaranya dalam hal penggunaan pupuk padi yang bisa menggunakan kotoran sapi. “Kita menanam padi, pupuknya bisa menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran sapi. Sedangkan padi yang sudah dipanen itu jeraminya bisa dijadikan pakan untuk ternak sapi. Jadi, keduanya saling berkaitan,” kata kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Ketapang, Akhmad Humaidi, beberapa waktu lalu di Ketapang. Dia juga mengungkapkan, perpad-

uan antara pertanian dan peternakan ini merupakan salah satu solusi untuk mengurangi biaya produksi. Di samping itu, tentu saja diharapkan dapat menghasilkan padi yang tidak kalah bagusnya dengan padi yang menggunakan pupuk kimia. “Selain itu, hasilnya juga akan lebih alami karena tidak menggunakan pupuk kimia,” ujarnya. Dia mengungkapkan, perpaduan antara pertanian dan peternakan ini akan terus di kembangkan di daerah ini. Karena ini cocok dengan kondisi alam yang dimiliki Ketapang. “Kita akan terus mencoba untuk mengembangkan program ini di berbagai daerah di Ketapang,” papar Humaidi. (afi)

KETAPANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ketapang, P Devie Frantito, mengungkapkan, anggaran yang disediakan untuk perbaikan jalan Ketapang – Kendawangan adalah senilai Rp12 miliar. Dana ini akan dipergunakan untuk memperbaiki sejumlah kerusakan parah di sepanjang ruas jalan tersebut. “Saya sudah melihat sendiri jalan Ketapang – Kendawanga. Saya sudah tahu titik-titik mana saja yang perlu penanganan darurat. Anggaran yang disediakan untuk perbaikan jalan ini total Rp12 miliar, dengan rincian, Ketapang – Pesaguan (sebesar) Rp5 miliar, dan Pesaguan – Kendawangan, Rp7 miliar,” katanya, kemarin (30/1) di Ketapang. Selain anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar juga telah menyediakan dana kurang lebih sebesar Rp12 miliar, untuk memperbaiki ruas jalan ini. Hal tersebut dilakukan lantaran ruas jalan tersebut merupakan jalan milik provinsi. Dia berharap kepada Pemerintah Provinsi agar juga meyediakan dana, sehingga bisa berkoordinasi dengan baik. “Jalan-jalan Provinsi yang rusak yang terletak di Kabupaten Ketapang ini, seharusnya pihak Provinsi lebih care terhadap kerusakan-kerusakan jalan ini. Akan tetapi, kita juga tidak bisa membiarkan begitu saja, karena masyarakat kita juga menggunakan jalan tersebut,” kata Devie. Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa penanganan yang difokuskan saat ini adalah perbaikan ruas jalan Ketapang – Kendawangan. “Tidak mungkin kita kerja sekaligus. Prinsip saya, lebih baik sedikit, tapi kualitasnya tinggi. Kita akan melakukan perubahan-perubahan secara bertahap. Namun, perubahan itu juga lebih mengarah kepada kualitas yang tinggi,” ujarnya. Dia mengungkapkan, perbaikan jalan ini akan dikerjakan secara bersambung. Artinya, menurut dia, semua jalan akan diperbaiki dan tidak hanya melakukan tambal sulam. “Kita tidak mau perbaikan jalan ini terpurtus-putus. Kita khawatir ikatannya tidak kuat. Kita akan mulai dari arah Ketapang – Kendawangan dan juga sebaliknya. Namun, kita masih menunggu hasil survei terlebih dahulu,” paparnya. Pihaknya juga masih akan menghitung terlebih dulu. Menurut dia, jika untuk sepanjang 1 kilometer memerlukan dana hingga Rp1 miliar, maka diharapkan dengan Rp12 miliar ini, akan dapat memperbaiki kerusakan sepanjang 12 kilometer. “Namun, kita berharap, dana yang ada sekarang ini tidak hanya bisa memperbaiki 12 kilometer saja, namun bisa lebih dari itu, serta hasilnya juga berkualitas tinggi,” pungkasnya. (afi)


kayong utara

22 petuah

Formasi Terbentuk

ISTIMEWA

PEMBENTUKAN FORMASI: Rapat pembentukan Formasi yang berlangsung di Sekretariat Dekopinwil Kalbar di Pontianak, Sabtu (19/1) lalu.

KABUPATEN Kayong Utara bukan hanya memiliki organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra) di Pontianak. Kini juga muncul organisasi kemahasiswaan lainnya bernama Forum Mahasiswa Simpang Hilir (Formasi) di Pontianak. Musyawarah Besar (Mubes) Formasi perdana berhasil dihelat di Sekretariat Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Depkonwil) Kalbar di Pontianak, Sabtu (19/1) lalu. “Tujuan dibentuknya Formasi untuk membangun silaturahmi antara mahasiswa asal Kecamatan Simpang Hilir, selama menuntut ilmu di Pontianak. Kemudian saling membantu untuk tujuan organisasi dan kejayaan Simpang Hilir. Termasuk memperkuat organisasi, serta berusaha supaya mahasiswa asal Simpang Hilir bisa berdayaguna di kampungnya nanti,” ungkap Ya’ Mokhtarudin, sekretaris Formasi, Jumat (25/1) di Sukadana. Mubes Formasi tersebut, diungkapkan dia, dihadiri hampir puluhan mahasiswa asal Kecamatan Simpang Hilir, yang menimba ilmu di Pontianak. Para mahasiswa tersebut bukan hanya mereka yang menuntut ilmi di Universitas Tanjungpura (Untan), tapi juga di kampus-kampus lainnya di Kota Pontianak. Mubes Formasi I berhasil memilih Dian Saputra asal Melano, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Untan angkatan 2009. Sedangkan sekretaris, terpilih Ya’ Mokhtarudin, mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Untan, angkatan 2010. Masa khidmat (pelayanan) Formasi hanya satu tahun. Jadi kepengurusan Formasi kali ini, masa khidmat 2013 – 2014. (mik)

Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

Formasi Simpang Hilir Boyong Piala Bupati PONTIANAK – Tim Futsal Forum Mahasiswa Simpang Hilir (Formasi) berhasil meraih juara I di Kompetisi Futsal Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra) 2013. Laga tersebut berlangsung di Lapangan Futsal Perdana Pontianak, 21 Januari hingga berakhir pada 28 Januari lalu. Kejuaraan ini diikuti 15 tim futsal mahasiswa yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kayong Utara. Kecamatan Sukadana setidaknya mengirimkan empat tim, kemudian Simpang Hilir dengan tiga tim, Teluk Batang (dua tim), Seponti kirim (dua tim), Pulau Maya-Karimata (tiga tim), dan satu timnya berasal dari Asrama Putra Kayong Bersaudara (binaan Pemkab Kayong Utara). Kejuaraan ini menghadirkan wasit dari wasit futsal PSSI Kota Pontianak. Panitia sendiri berasal dari Himakatra. Format pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Parade juara kejuaraan ini melahirkan juara I yang diraih Formasi Simpang Hilir, juara II disabet Formas C, juara III oleh Formas A, dan juara IV,

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

JAWARA: Pemenang Tim Formasi dari Kecamatan Simpang Hilir, berhasil merebut piala bergilir Piala Bupati Kayong Utara dalam Kompetisi Futsal Himakatra 2013 di Lapangan Futsal Perdana, Senin (28/1) petang lalu.

Formas B. “Formasi menjadi tim pertama yang berhasil meraih Piala Bergilir Bupati Kayong Utara I. Para juara berhak mendapatkan hadiah sertifikat, piala, dan uang pem-

binaan. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satupersatu. Khususnya dalam membantu pelaksanaan keg-

iatan ini hingga bisa sukses,” ungkap Sartono, ketua Himakatra yang juga mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Tanjungpura (Untan) angkatan 2009 asal Desa Teluk Melano, Simpang Hilir,

di Pontianak, Selasa (29/1) lalu. Dikatakannya Himakatra saat ini memiliki sekretariat sendiri, berlokasi di Jalan Veteran Nomor 03 Pontianak. Program kerjanya, diungkapkan dia, yakni berusaha menjalin silaturahmi yang baik, dengan mahasiswa asal Kayong Utara yang ada di Pontianak. “Selain kerja sosial dan amal bakti lainnya, juga menggelar beberapa kejuaraan, guna menjalin kebersamaan mahasiswa asal Kayong Utara,” tuturnya. Sedangkan ketua Panitia Kejuaraan Futsal Himakatra di Pontianak 2013, Bung Tomo, mahasiswa Fisipol Untan angkatan 2009 asal Pulau Maya, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kesuksesan kegiatan ini. Kejuaraan ini, menurutnya, berusaha dilaksanakan secara berkelanjutan tiap tahunnya. “Dikarenakan ini Piala Bergilir Bupati Kayong Utara, kejuaraan ini berusaha dilaksanakan secara berkelanjutan. Penyelenggaraan ke depan, pelaksanaannya berusaha diperbaiki lagi,” papar Bung Tomo. (mik)

Kepala BPN Pertegas Mereka Selalu Aktif PONTIANAK – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kayong Utara, Ali Rohendi, mengatakan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin, dalam mengemban tugas. Hal tersebut mereka lakukan baik dari pelayanan ke masyarakat, hingga aktivitas kerja di instansi tersebut. Demikian halnya dengan pegawai tetap dan honor, ditegaskan dia bahwa mereka telah bekerja sesuai prosedur. Hal tersebut diungkapkan Ali, menanggapi pemberitaan beberapa waktu lalu, di mana Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said,

menyampaikan pengaduan dari masyarakat tentang tidak maksimalnya pelayanan mereka. Ali menegaskan bahwa hal itu tidak benar. “Kami baca berita, di mana masyarakat di Kayong Utara mengadukan hal tersebut ke Wakil Bupati. Isinya, mereka mengatakan bahwa kantor sering kosong dan hanya dilayani oleh pegawai honor yang tidak bisa mengambil keputusan,” tuturnya kepada Pontianak Post, kemarin (30/1) di Pontianak. Dia merincikan bahwa kantor yang mereka tempati tersebut tidak pernah kosong.

Bahkan dia bersama staf lainnya selaku pegawai di kantor instansi vertikal tersebut, selalu melayani masyarakat. “Jumlah kami hanya 14 orang dan dibantu tenaga honor sebanyak enam orang. Jadi tidak mungkin kosong. Kecuali kalau kami ada kegiatan resmi di luar kantor atau tugas lapangan,” tandasnya. Ali berusaha memastikan bahwa perubahan dan perbaikan selalu mereka tingkatkan, terutama terhadap kinerja pegawai mereka. Terlebih, penekanan mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kontri-

busi terhadap penerimaan asli daerah pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Sebagai bukti sumbangsih terhadap penerimaan pajak BPHTB di Kayong Utara, disebutkan dia bahwa pihak BPN memberikan Rp46 miliar sejak tahun 2012 ke kas Pemerintah Kabupaten. Seiring dengan itu, ditambahkan dia, kepercayaan masyarakat kian meningkat. Hal ini, menurutnya, dibuktikan atas pengajuan permohonan pada fitur-fitur pelayanan. Kepercayaan terhadap kinerja tersebut, dipastikan

dia, juga datang dari Kakanwil BPN Provinsi Kalbar. Hal ini, menurutnya, diwijudkan dalam bentuk alokasi proyek legalisasi aset. Sementara di tahun 2013, ditambahkan dia bahwa alokasi proyek dibiayai APBN sebanyak 4 ribu bidang. “Padahal di tahun 2012 jumlah proyek legalisasi aset di Kabupaten Kayong Utara hanya sebanyak 100 bidang. Ini kan suatu peningkatan yang luar biasa. Tentunya tak terlepas dari dukungan masyarakat, pemerintah kabuparen dan stakeholder yang lain,” pungkasnya. (rmn)


Pontianak Post

aneka

Kamis 31 Januari 2013

23

Siswa SD Kunjungi BLH-KPK Sanggau Ingin Tahu Kerja Damkar

SANGGAU--Enam belas orang, siswa kelas satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

Sanggau, Rabu (30/1) pagi mengunjungi Kantor Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLH-KPK) Kabupaten Sanggau untuk mengetahui proses melakukan pemadaman api saat kebakaran terjadi khusus-

nya di wilayah Kabupaten Sanggau. Kedatangan para murid di dampingi langsung oleh Waka Kurikulum SDIT Al Kahfi, Sutriati dengan ditemani dewan guru lainnya. Sutriati mengatakan kunjungannya ke kantor

BLH-KPK Kabupaten Sanggau memang masuk kedalam kurikulum pembelajaran siswa dengan tema peristiwa kegiatan outing class.Tujuannya agar para siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi di luar ruangan juga, karena kurikulum

dimana keberadaan hutan tersebut merupakan paru – paru dunia. Hutan ini tidak hanya menyediakan habitat bagi berbagai macam tumbuh-tumbuhan tetapi juga memainkan suatu peran yang menentukan dalam mendukung pembangunan ekonomi, mata pencaharian rakyat serta penyediaan jasa lingkungan hidup seperti penyimpang Karbon Dioksida (CO2) yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Diakui selama ini, selama ini tata kelola kehutanan di Indonesia belum maksimal,

korupsi serta lemahnya penegakan hukum telah menghambat kemampuan Pemerintah Indonesia untuk secara efektif mengatur sumber daya hutan dan untuk memastikan bahwa hutan Indonesia memberikan kontribusi penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Pemerintah memiliki komitmen untuk mengatasi masalah-masalah ini serta meningkatkan tata kelola kehutanan yang baik dengan memungkinkan danya transparansi dan akuntabilitas di sektor kehutanan.(fah)

Penyangga Paru-paru Dunia Sambungan dari halaman 17

jual belikan. “Masyarakat bisa berperan dalam penyelematan ini, yakni memanfaatkan lahan kosong, tapi bukan berarti harus dimiliki,” katanya. Agar masyarakat tetap menikmati tanaman di lahan kosong tersebut, Zulkifli menyarankan memilih jenis tanaman yang menghasilkan buah. “Sekarang ini sedang kita galak kan di Kalimantan Barat, yakni menanam pohon untuk diambil manfaatnya, sekaligus memulihkan kon-

disi hutan,” katanya. Semua upaya itu, tentunya harus dilakukan oleh semua elemen di Kalimantan Barat termasuk masyarakatnya. Dimana, dengan kerusakan sekarang ini yang menurut perkiraan baru pulih ratusan tahun, dengan keterlibatan semua pihak, bisa dilakukan hanya tiga puluh tahun saja. Perlu diketahui, berdasarkan keterangan dari pusat informasi Dinas Kehutanan Kalimantan Barat, Hutan Kalimantan Barat merupakan hutan yang paling ekstensif, beragam dan berharga

Miniatur Lapangan Tiananmen Ditiadakan Sambungan dari halaman 17

panitia pun ingin merubah, dan membawa konsep dari luar, PETA tetap tidak setuju. “Apa pun konsep dari luar kita tetap tidak setuju.” Menurut beberapa sumber yang diperoleh dari internet, Taman Tiananmen dan Kota Terlarang adalah dua tempat bersejarah China yang terletak dalam satu kompleks. Tiananmen terletak di sisi selatan atau dalam peta Beijing berada di bawah, sedan-

gkan Kota Terlarang di utara (atas). Kedua tempat itu terletak persis di tengah-tengah atau jantung kota sehingga tertulis nol kilometer. Dalam brosur wisata disebutkan, menuju tempat bersejarah itu naik subway line 1 turun di stasiun barat atau timur. Ini adalah taman terluas di dunia. Tiananmen atau dalam bahasa Mandarin disebut Hanzi adalah nama bangunan pintu selatan kompleks Istana Kuno Dinasti

Ming dan Qing. Tiananmen secara harfiah bermakna Pintu Surga yang Damai. Pintu ini adalah pintu gerbang utama istana pada zaman pemerintahan Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1949). Bangunan pintu ini terletak di sebelah utara Lapangan Tiananmen. Di tengah gerbang tergantung foto besar Ketua Mao Zedong yang diperbarui setiap menjelang peringatan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok tanggal 1 Oktober

setiap tahunnya. Di samping kiri dan kanan terdapat plakat berdasar merah dengan tulisan putih dengan huruf dan bahasa Mandarin yang berarti ”Berjayalah Selamanya Republik Rakyat Tiongkok” dan ”Berjayalah Selamanya Persatuan Dunia”. Setiap tahun, tempat itu dikunjungi jutaan wisatawan, baik domestik maupun asing. Pada saat berlangsungnya Olimpiade ini, setiap hari tempat itu dikunjungi ribuan orang. (*)

tes kembali, namun sayangnya mereka tidak lulus tes pada tahun 2013,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya meminta semuanya berpandangan lebih bijaksana dalam hal ini.

Pihaknya tidak berkeberatan jika ada komplain atau semacamnya, tetapi harus juga dilihat secara lebih dewasa dan bijaksana. Masalahnya apa, letak salahnya dimana,

dan apakah benar ini melanggar hukum atau tidak. “Saya tidak masalah, ini proses berdemokrasi. Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya,” ujarnya singkat. (sgg)

Tak Masalah Sambungan dari halaman 17

kontrak, bukan pegawai negeri di BNNK Sanggau. Persoalannya murni habis kontrak kerja, dan mereka juga di

Lahan Sawit 200 Hektar Dieksekusi Sambungan dari halaman 17

itu, memenangkan gugatan Jong Sumantri. Lahan itu miliknya,” kata dia. Setelah itu, tergugat PT Patiware Perintis Makmur, melakukan banding di PT Kalbar. Alhasil, PT Kalbar menguatkan keputusan PN Singkawang. Usai itu, kata

dia, PN Singkawang memberitahuan kepada PT Patiware Perintis Makmur soal putusan banding. “Tiga kali kita berikan surat panggilan, tapi tak dipenuhi. Setelah itu, sesuai dengan aturan empat belas hari setelah diberikan putusan banding, pihak tergugat tidak menyampaikan kasasi di MA.

“Akhirnya, kita melakukan eksekusi,” kata dia. Majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut adalah, Sabar Priantoro (ketua), Novita Riama (anggota), Acep Sugiana (anggota) dan Burhanuddin sebagai panitera pengganti. Wakapolres Singkawang, Kompol Imam Riyadi mengatakan, pihaknya

“Salah satu BB yang dimusnahkan adalah BB dalam perkara dengan putusan 20 tahun penjara dengan BB sabu sebanyak 6kg. BB yang dimusnahkan ini adalah dari perkara tahun 2009 sampai 2012 dengan banyaknya kasus yakni 31 kasus dan 31 terpidana,” jelas Tito. Dalam

keterangannya, Tito juga menyampaikan bahwa perkara Sabu dan Extacy tersebut sebagian besar perkara dalam Kota Sanggau, sedangkan beberapa lainnya berasal dari daerah perbatasan EntikongMalaysia. “Perkaranya banyak berasal dari dalam Kota Sanggau. Sementara BB nya sebanyak 30-40 gram yang merupakan

(29/01) sebelumnya. Filipus mengaku kaget , karena dengan ramainya investasi yang bercokol selama ini di Bumi Daranante, justru PAD yang dihasilkan relatif kecil.

Dalam raker bersama eksekutif tersebut, turut hadir diantaranya, Kadishutbun Kabupaten Sanggau, Sumadi Haryoko, perwakilan dari ESDM, Kepala Penanaman Modal, Heru Priyono, dari Bappeda dan lainnya.

penyisihan dari barang bukti berupa sabu dan Ekstasi,” katanya. Tito yang didampingi Kasi Pidana Umum (Pidum), Heni Kurniana menjelaskan bahwa tidak ada kentetuan berapa satuan gram yang harus disisihkan dari setiap barang bukti yang disita, semua itu tergantung kebutuhan penyidikan. “Ini sengaja kita kumpul-

kan dulu untuk dimusnahkan sekaligus. Jumlahnya antara sekitar 30-40 gram shabu dan ekstasi yang sudah digerus ( dari bentuk pil menjadi bubuk),” terangnya. Pemusnahan sendiri dilakukan dengan dua cara yakni dibakar dan dilarutkan, setelah dilarutkan sisa larutan tersebut kemudian dibuang ke tempat yang aman. (sgg)

Selain pertambangan, Komisi A juga mempertanyakan soal pengawasan yang dilakukan Hutbun terhadap 44 perusahaan perkebunan yang kesemuanya merupakan perkebunan sawit. “Dari 44 perusahaan itu, yang sudah memiliki pabrik

13. Yang sudah operasional baru 7. Jangan sampai perusahaan cukup signifikan, tapi manfaatnya tidak signifikan. Imbasnya jalan-jalan daerah hancur. Belum lagi banyak perusaan yang tidak mengakomodir CSR-nya dengan baik,” cetusnya. (fik)

kan harga sudah mulai November 2012 lalu), sementara untuk daging ayam saat ini mencapai Rp30 ribu yang harga sebelumnya Rp28 ribu per kilo nya. Harga telur asin, dikatakan Kaspami, juga mengalami kenaikan sekitar Rp500 per butir nya, dimana harga sebelumnya Rp2500. Bahkan lantaran telur asin didatangkan dari Pulau Jawa, sempat beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan pada komoditi ini. “Beberapa hari lalu sempat langka untuk telur asin, ini disebabkan adanya gejala Flu Unggas yang menyerang itik

di Pulau Jawa,” katanya. Sementara harga minyak sayur masih berkisar antara Rp15 ribu (kemasan), kacang tanah Rp21 ribu per kilogram, beras mulai dari harga Rp810 ribu per kilo, wortel Rp10 ribu, kentang Rp11 ribu, kemudian cabe besar Rp30 per kilo nya. Namun dari kondisi naik ataupun masih stabil nya harga, dikatakan Kaspami, berdasarkan keterangan pedagang. Stok secara umum masih mencukupi untuk Kota Singkawang. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.(fah)

Harga Bawang Naik Sambungan dari halaman 17

produk lokal (petani Singkawang) malahan diantaranya dijual ke Luar Singkawang, dimana kebutuhan tinggi tapi barangnya sedikit, yang secara otomatis membuat harga naik,” kata Kaspami, ketika melakukan Pemantauan harga di Pasar Beringin, Rabu (30). Selain cabe, dikatakan Kaspami, harga kebutuhan lainnya diantaranya juga mengalami kenaikan. Misalkan Bawang Merah dan putih, rata-rata harga dipasaran sekarang antara Rp22 hingga Rp23

ribu. Kemudian Beras ketan putih, yang sebelumnya Rp12 ribu sekarang naik menjadi Rp18-20 Ribu per kilo nya. “Kalau kenaikan harga ketan putih, selain dikarenakan berkurangnya suplai dari Pulau Jawa, menjelang Imlek ataupun Cap Go Meh, kebutuhan barang tersebut tinggi karena banyak warga yang akan membuat kue untuk merayakan hari tersebut,” katanya. Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi, dimana sebelumnya harganya berkisar Rp75 ribu, sekarang mencapai Rp90 ribu (kenai-

bensin yang juga berhasil ditangkap setelah melakukan pengisian di SPBU. Lebih lanjut Andi menjelaskan, salah seorang tersangka IS, diamankan aparat Polres Ketapang ketika sedang melintas membawa 20 drum solar dan 2 drum bensin di

Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Delta Pawan. Sedanggkan tersangka lainnya, SY, dibekuk saat berada di Desa Tuan-tuan ketika tengah membawa 12 drum solar dan 1 drum bensin. Sementara tersangka atas nama ALS, diiamankan aparat di Jalan Mayjen Sutoyo yang juga sekaligus diamankan barang-

SANGGAU--Kepala Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Sanggau, Kompol Fajar Dani Susanto menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi di PT.BHD dengan petani sudah selesai dengan tujuh poin kesepakatan. Polisi juga telah menarik personilnya dari perusahaan tersebut.

“Masalah di BHD sudah kondusif, dan adat sudah dibuka. Kedua pihak yang berselisihan sudah bisa selesai dengan baik. Ada tujuh poin yang sudah disepakati baik petani maupun PT. BHD dalam musyawarah yang dilangsungkan beberapa waktu lalu,” ungkapnya ditemui Rabu (30/1) kemarin.

Dani mengajak kepada semua pembuat komitmen dengan kesepakatan yang ada dapat lebih bersikap dewasa dan bertindak untuk kepentingan umum agar lebih diutamakan. Prinsip-prinsipnya, segala permasalahan diselesaikan secara musyawarah oleh kedua pihak dan dianggap selesai. (sgg)

Gedung DPRD Tender Ulang Sambungan dari halaman 24

bekerja lebih cepat. Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Sintang memutus kontrak kerja tiga perusahaan yang tidak dapat menyelesaikan kerja sesuai isi kontrak. Pemutusan itu disebut merupakan langkah untuk menjaga kualitas proyek yang berjalan. “Selama 90 hari kerja tidak dapat menyelesaikan, maka kita putuskan kontraknya. Semua langkah prosedurnya sudah kita lakukan,” ungkap Askiman.

Menurut dia, tiga perusahaan yang diputuskan kontraknya yakni untuk proyek pembangunan gedung dan dua ruas jalan. Dua pembangunan jalan tersebut berlokasi di Kayan dan Ketungau. Sikap tegas PU ini, lanjut Askiman, sepenuhnya karena tidak ingin terlalu banyak memberikan toleransi yang sifatnya dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan. Kendati demikian, Askiman tidak merinci nama perusahaan yang kontrak pekerjaannya diputuskan PU. Ia hanya menyebut kalau pemutusan

tersebut memang baru kali pertama terjadi selama dirinya menjabat di PU. Sementara pemutusan kontrak kerja dianggap sudah melalui mekanisme prosedur, yakni karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan batas waktu dalam kontrak. Namun mengenai sanksi, Askiman tidak dapat menjelaskan secara rinci. Perusahaan yang sudah diputus kontrak masih dapat mengikuti lelang atau tidak. Lantaran kewenangan tersebut bukan menjadi lingkup PU melainkan asosiasi. (stm)

Sambungan dari halaman 24

personil dan sebagainya. Kendati demikian, Polda Kalbar tetap melakukan pengawasan yang khusus di perbatasan Entikong ini.

“Semoga kedepannya, pemenuhan perangkat pendeteksi dan kerjasana antarinstitusi bisa lebih maksimal,” lanjutnya. Menurut Alwi, idealnya di perbatasan dilengkapi dengan anjing pelacak, alat pendeteksi

barang tiga dimensi, termasuk pemeriksaan fisik kendaraan, karena tidak mustahil, bisa saja barang-barang tersebut, diselundupkan di tubuh kendaraan angkutan umum atau kendaraan pribadi.(ags)

Kelanjutan RSR Belum Jelas RSR sepenuhnya merupakan milik Sintang bukan Provinsi. “Rumah sakit itu (RSR, Red) tetap milik Sintang bukan Provinsi. Kalau rumah sakit Pemprov tanggung jawab Pemprov. Jadi kepemilikan rumah sakit itu (RSR) milik Pemda Sintang,” kata dia. Kendati demikian, lanjut Andi, Pemrov tetap mempunyai tanggung jawab dalam pembangunan rumah sakit di kabupaten. Hanya saja tidak satu pembangunan rumah sakit yang diperhatikan, melainkan merata di semua kabupaten di Kalbar. “Sekarang terkait dengan pola pengaturan keuangan karena sudah otonomi daerah, sepenuhnya kewenangan kabupaten. Provinsi hanya membantu sesuai kemampuan. Jadi bukan Sintang saja yang kita perhatikan. Kalbar ada Landak, Sanggau, Ka-

puas Hulu, dan lain-lain. Jadi semua pasti kita perhatikan,” ungkap dia. Andi mengatakan, kalau Pemprov tetap memperhatikan RSR Sintang, melalui pengusulan dana-dana APBN. Di mana untuk pembangunan rumah sakit, fisik bangunan didanai menggunakan APBD Kabupaten. Kemudian pengadaan alat-alat rumah sakitnya dibantu dana APBB. “Sharingnya seperti itu,” kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sintang tidak mengalokasi anggaran untuk pembangunan RSR pada 2013. “Untuk tahun ini memang dari Pemkab Sintang tidak mengalokasikan anggaran murni dari APBD,” kata Bupati Sintang Milton Crosby, belum lama ini. Milton menambahkan, pembangunan RSR merupakan tanggung jawab Provinsi. “Kami berharap Pemerintah Provinsi dapat membantu un-

tuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut,” jelas dia. Hingga kini, lanjut Milton, untuk tahun 2013 ini juga belum ada kejelasan buat kucuran dana ataupun tidak dari Pemprov, sehingga pembangunan tersebut belum ada kepastian dan informasinya. Namun bupati bertekad pembangunan RSR tetap berjalan walau tanpa anggaran dari APBD Sintang. “Nanti mudahmudahan bisa kita masukkan dianggaran perubahan,” kata Milton. Sementara disinggung mengenai gagalnya kontruksi bangunan yang terjadi di RS Rujukan tersebut, Milton membantah kalau RSR gagal, namun lebih pada kesalahan kecil yang harus di perbaiki. “Itu bukan gagal, cuma ada kesalahan teknis saja seperti contoh dalam pembuatan ruangan UGD harus disesuaikan dengan model rumah sakit yang ada,” kata Milton.(stm)

Pemilihan Direktur PDAM Diminta . . . Sambungan dari halaman 24

berorientasi sosial, bukan orientasi keuntungan. Pemerintah harus mensubsidi hingga Rp1 miliar per tahun, bahkan tahun 2013 ini subsidi ditambah menjadi Rp2,5 miliar lantaran PDAM banyak memiliki sejumlah utang. “PDAM itu banyak hutang di sana-sini. Contohnya saja kemarin, hutang listrik. Sampai saat ini belum terselesaikan. Mau tidak mau kita tambah subsidinya,” kata Harjono.

Harjono berharap ada pembenahan di PDAM Sintang, sehingga kedepan tidak terlalu memberatkan keuangan pemerintah daerah. “Sedapat mungkin tidak tekor-tekor amatlah,” kata dia. Diakui Harjono, dirinya tidak mengetahui secara teknis untuk apa saja penggunaan uang yang disubsidikan pemerintah. Informasi yang ia dapatkan untuk biaya oprasional. “Katanya sih untuk oprasional. Tapi setahu saya mereka juga punya penda-

patan tersendiri. Soal macam mana mereka mengelolannya, kurang paham lah. Yang jelas selama ini rugi terus,” bebernya. Secara terpisah Bupati Sintang Milton Crosby menegaskan, bahwa pergantian direktur PDAM Sintang merupakan kewenangannya. “Soal seleksi atau penunjukan langsung itu urusan saya. Secara aturan saya punya kewenangan untuk menunjuk langsung. Jelasnya, kita lihat nantilah,” kata dia. (stm)

Rencanakan Sistem Lamaran

45 Drum BBM Diamankan Sambungan dari halaman 17

sekaligus memberikan himbauan kepada anak-anak agar jangan bermain api sembarangan dan akibatnya. Pihaknya juga memberikan praktek langsung bagaimana pemadaman kebakaran itu sendiri, agar mereka tahu. Sementara itu, Kepala UPK Sanggau, Bambang HS menambahkan selama ini baru SDIT Al Kahfi yang melakukan kunjungan ke Pemadam Kebakaran untuk melakukan pembelajaran langsung di Pemadam Kebakaran. “Ini baru pertama kali. Sekolah lainnya juga tidak pernah dan kita sangat merespon dengan baik, karena rasa ingin tahu anak-anak ini tinggi,” ujarnya. (sgg) Powered by Telkomsel BlackBerry®

Persoalan PT BHD Selesai

Sambungan dari halaman 24

Kontribusinya Mana? Sambungan dari halaman 17

642 Sanggau. Dan nanti kita akan langsung ke lokasi bekas kebakaran di pasar senggol,” ungkapnya. Kepala Bidang (Kabid) Pemulihan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Kebakaran BLH-KPK, Nazmi Yahya mengatakan kunjungan yang dilakukan siswa tersebut merupakan kunjungan pertama selama 2013 ini. “Sesuai dengan permintaan pihak sekolah untuk belajar diluar terkait pemadam kebakaran tentang pengenalan alat-alat pemadam kebakaran, persiapan pemadaman, dan peralatan apa saja yang diperlukan. Ini merupakan pengenalan dini,” jelasnya. Nazmi menuturkan, siswa memiliki daya tangkapnya cepat. Sehingga pihaknya juga

Favorit Transit Narkoba membantu mengamankan jalannya eksekusi oleh PN Singkawang. “Kita terjunkan puluhan personil guna mengamankan jalannya eksekusi,” kata Imam. Sejumlah perwira Polres Singkawang, ikut serta dalam eksekusi yang terletak di Conglongkong Sagatani Singkawang Selatan ini. (zrf)

Sabu 6 Kg Dimusnahkan Sambungan dari halaman 17

SDIT adalah semi alam. “Anak-anak pun tidak hanya belajar di dalam kelas saja, tetapi dilakukan diluar juga. Sehingga mereka langsung turun ke lapangan dan mengetahui secara langsung proses di lapangan,” ujarnya. Sebelum ke lapangan, siswa diberikan penjelasan tema peristiwa tersebut.Kunjungan para siswa tersebut disambut baik oleh pihak pemadam kebakaran BLH-KPK. Siswa dikenalkan dengan berbagai jenis alat pemadam kebakaran. Bahkan mencoba langsung cara mamadamkan api dengan menggunakan alat khusus milik pemadam kebakaran. “Selain ke pemadam kebakaran, kita juga sudah pernah ke Puskesmas Tanjung Sekayam, pasar dan ke Kompi

bukti BBM sebanyak 10 drum bensin. Ketiga tersangka ini mengaku, BBM bersubsidi ini nantinya akan dijual kembali ditengah kepada masyarakat dengan harga yang lebih tinggi. “Keterangan yang bersangkutan mau dijual kepada masyarakat dalam bentuk eceran,” ujarnya.

Andi juga menghimbau kepada pemilik ijin yang bisa melakukan pengisian dengan drum yang mengatasnamakan masyarakat di wilayah terpencil, agar tidak disalahgunakan. “Kalau disalahgunakan seperti dijual kembali di tengah kota ataupun dijual ke perusahaan, pasti kami tindak,” tegasnya. (afi)

Sambungan dari halaman 24

terlihat kemampuan maupun skil PNS untuk menempati suatu jabatan. “Tentunya persaingan yang kita maksudkan adalah persaingan sehat dalam hal kemampuan akademisnya,” kata Zulkifli. Sistem seperti ini, lanjut Zulkifli, sudah ada diterapkan di Kalbar seperti Kota Ponti-

anak dan Kota Singkawang. Bila sistem ini diberlakukan, maka PNS dari manapun dapat mengajukan lamaran. Zulkifli mencontohkan, misalkan di Sintang memerlukan pejabat eselon II/B, berarti bisa saja yang melamar nantinya bukan hanya PNS dari Sintang, tak menutup kemungkinan juga PNS luar Sintang.

“Sistem lamaran dan tesnya bakal dilakukan secara terbuka. Dari itu PNS harus belajar serius sebab untuk jabatan tersebut harus melalui lamaran dan melalui test dari tim penguji, bahkan untuk eselon II/B diwajibkan membuat karya tulis. Makanyabagi PNS yang tidak memilki kemampuan lebih baik jangan melamar,” kata Zulkifli.(stm)


24

PRO-KALBAR Pontianak Post

ENTIKONG

Favorit Transit Narkoba MINIMNYA perangkat pendeteksi di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Sanggau Kalimantan Barat dididuga menyebabkan Kalimantan Barat merupakan daerah potensial area transit narkotika dari luar negeri. Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi ketika mengunjungi Entikong, Rabu (30/1) kemarin mengatakan, untuk mengandalkan pemeriksaan manual, pastilah memerlukan tenaga dan waktu yang tidak sedikit, Ahmad Alwi mengingat lalu lintas PPLB Entikong termasuk yang paling tinggi diantara pos lintas batas lainnya. “Banyak kendala yang harus dihadapi untuk memberantas narkotika di perbatasan ini,” ungkapnya. Mulai dari sarana pendukung pendeteksi,

Kamis 31 Januari 2013

Gedung DPRD Tender Ulang SINTANG--Pengerjaan proyek gedung DPRD Sintang ditender ulang untuk penyelesaiannya. Seiring pemutusan kontrak perusahaan sebelumnya yang memenangkan tender proyek. Pemutusan itu dilakukan, karena kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai perjanjian kontrak. Pembangunan gedung DPRD Sintang dialokasikan dengan total dana sebesar Rp34, 5 miliar, dengan empat tahap penganggaran. Tahap pertama digelontorkan dana sebesar Rp4 miliar. Tahap kedua menelan dana Rp6 miliar. Pada

Kontraktor yang melanjutkan pembangunan (gedung DPRD) untuk tahap keempat kontraknya sudah kita putuskan, karena dianggap tidak mampu” Askiman

tahap ketiga dianggarkan dana Rp10 miliar untuk membiayai pembangunan tersebut. Dan, terakhir di tahap keempat dianggarkan Rp14,5 miliar. “Kelanjutan pembangunan gedung tersebut akan kita tender ulang, dan saat ini sudah kita serahkan di bagian Unit Layanan Pengadaan(ULP) masalah jumlah anggaran yang akan ditender semuanya ada di sana. Kontraktor yang melanjutkan pembangunan (gedung DPRD) untuk tahap keempat kontraknya sudah kita putuskan, karena dianggap tidak mampu,” kata Plt Kepala

Ke Halaman 23 kolom 5

Pemilihan Direktur PDAM Diminta Gunakan Seleksi

Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

Rencanakan Sistem Lamaran PEMERINTAH Kabupaten Sintang merencanakan keterbukaan dan transparansi dalam penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Langkah yang bakal dilakukan ialah dengan sistem lamaran. “Kedepan, setiap PNS yang ingin menduduki suatu jabatan harus membuat lamaran. Sekarang kita masih pelajari Juknisnya,” kata Sekda Sintang H Zulkifli HA. Saat ini Pemkab Sintang, kata Zulkifli, sedang mempersiapkan perangH Zulkifli HA kat sistem lamaran terutama suntuk pengisian jabatan eselon II/B. Dengan sistem lamaran ini akan memungkinkan terjadi persaingan cukup ketat antara PNS. Dari situ bakal

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Askiman, kemarin. “Untuk pembayaran dana anggaran yang sudah dikerjakan kontraktor sesuai dengan hasil audit kita, hanya membayar kepada pemegang tender tersebut sebesar 40 persen,” tambah dia. Menurut Askiman, proses tender tersebut sudah mulai berjalan. Kontraktor yang mendapatkan tender ulang tersebut, diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang sudah ditentukan dan bisa

SUTAMI/PONTIANAK POST

TERBENGKALAI: Bangunan RSR yang kerap ditinjau pejabat pusat, provinsi maupun kabupaten namun tak kunjung ada penyelesaian. Seperti tampak Bupati Sintang Milton Crosby lagi meninjau proyek pembangunan tersebut, belum lama ini.

Kelanjutan RSR Belum Jelas SINTANG--Kelanjutan Pembangunan Rumah Sakit Rujukan (RSR) Sintang belum jelas untuk tahun anggaran 2013. Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan belum dapat memberikan penjelasan soal pengalokasian dana penyelesaian pembangunan RSR.

Sementara pemerintah Kabupaten Sintang sudah memastikan kalau tidak mengalokasikan. “Saya belum melihat data, di provinsi ada bantuan ada tidak. Saya belum cek. Kalau bantuan itu coba konfirmasi langsung ke bagian keuangan. Karena

kalau bantuan itu dari keuangan Pemprov langsung dihibahkan uangnya ke APBD Sintang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andi Jap, Rabu (30/1) di Sintang. Andi Jap memastikan kalau Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG--Berakhirnya jabatan Direktur PDAM Sintang, Hadrianus Gana Suka, diharapkan dapat memberi peluang kepada masyarakat luas khususnya mereka yang memiliki kemampuan untuk membawa perusahaan milik daerah itu ke arah lebih baik. Pemerintah kabupaten disarankan tidak melakukan monopoli, tapi seleksi secara transparan mesti dilakukan. “Walaupun bupati punya kewenangan untuk menunjuk secara langsung, Harjono Bejang tapi lebih baik dilakukan seleksi,” kata Ketua DPRD Sintang Harjono Bejang, kemarin. Menurut Harjono, sistem seleksi lebih baik ketimbang menunjuk langsung. Dari hasil seleksi dapat diketahui siapa figur yang benar-benar memiliki kemampuan lebih. “Silakan direktur lama ingin ikut, tidak ada larangan. Yang jelas dengan melalui sistem seleksi kita telah memberikan kesempatan kepada masyarakat lainnya, dan tidak ada kesan pemerintah monopoli,” kata dia.Harjono mengatakan, bahwa sampai saat ini PDAM Sintang masih Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

c

M

y

K


Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

Soccer

AGENDA

Milan Makan Apel Busuk

Copa del Rey Jumat, 1 Februari 2013 (dini hari WIB) Atletico Madrid v Sevilla Primera Division Sabtu, 2 Februari 2013 (dini hari WIB) Real Valladolid v Athletic Bilbao Serie A Sabtu, 2 Februari 2013 (dini hari WIB) AS Roma v Cagliari (siaran langsung TVRI pukul 02.15 WIB) Bundesliga Sabtu, 2 Februari 2013 (dini hari WIB) Werder Bremen v Hannover 96

Datangkan Balotelli, Debut di Laga Persahabatan

Premier League Sabtu, 2 Februari 2013 QPR v Norwich City Arsenal v Stoke City Everton v Aston Villa Newcastle United v Chelsea (siaran langsung Global TV pukul 21.30 WIB) Reading v Sunderland West Ham v Swansea Wigan Athletic v Southampton Minggu, 3 Februai 2013 (dini hari WIB) Fulham v Manchester United (siaran langsung Global TV pukul 00.00 WIB) Ligue 1 Sabtu, 2 Februari 2013 (dini hari WIB) Toulouse v PSG (siaran langsung MNTV pukul 02.15 WIB) Perempat Final Piala Afrika Sabtu, 2 Februari 2013 Ghana v Tanjung Verde Afrika Selatan v Mali

Kata Mereka

Regenerasi Rossoneri Golden Oldies 2007

(4-3-2-1)

Nelson Dida Massimo Oddo Alessandro Nesta Paolo Maldini Marek Jankulovski Gennaro Gattuso Andrea Pirlo Massimo Ambrosini Clarence Seedorf Kaka Filippo Inzaghi Usia rata-rata:

(33 tahun) (30) (31) (38) (30) (29) (28) (29) (31) (25) (33) 30,64 tahun

Rising Star 2013

(4-3-3)

Marco Amelia Ignazio Abate Mattia De Sciglio Cristian Zapata Kevin Constant Kevin-Prince Boateng Riccardo Montolivo Antonio Nocerino M”Baye Niang Mario Balotelli Stephan El Shaarawy Usia rata-rata:

(30) (26) (20) (26) (25) (25) (28) (27) (18) (22) (20) 24,27

25

”Mario sudah seperti anak saya sendiri. Dia terkadang membuat jengkel, tapi saya tidak bisa tidak peduli kepadanya” Roberto Mancini, pelatih Manchester City “Kami menerima Mario dengan tangan terbuka. Kami harap dia menjalani musim yang hebat bersama Milan” Robinho, striker AC Milan “Mario Balotelli tidak akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan Milan. Dia masih sangat muda, tapi sosok pemain yang kuat” Mauro Tassotti, asisten pelatih AC Milan ”Mario sangat bagus bagi Serie A dan Gli Azzurri (sebutan timnas Italia). Tapi, semua kembali kepadanya. Dia punya banyak kesempatan membuktikan kualitasnya” Cesare Prandelli, pelatih timnas Italia ”Saya turut bahagia untuk Milan dan Balotelli. Balotelli telah memilih klub yang tepat baginya” Zlatan Ibrahimovic, striker PSG dan eks AC Milan ”Balotelli bukan pemain yang sulit di atur di dunia. Dengannya akan menyenangkan” Jose Mourinho, pelatih Real Madrid. (dns)

Transfer Termahal Januari 2013 Pemain Lucas Moura Mario Balotelli Taison Alexandre Pato Daniel Sturridge

Dari Ke Sao Paulo PSG Man City AC Milan Metalist Kharkiv Shakhtar Donetsk AC Milan Corinthians Chelsea Liverpool

Fee (EUR) 40 (Rp 520 miliar) 20 (Rp 260 miliar) 15,24 (Rp 198 miliar) 15 (Rp 195 miliar) 15 (Rp 195 miliar)

MILAN--”Rotten apple” atau apel busuk. Itu adalah sebutan Silvio Berlusconi untuk Mario Balotelli ketika klub miliknya, AC Milan, dikabarkan ingin membeli striker Manchester City tersebut awal Januari ini. Berlusconi menyamakan Balotelli dengan apel busuk karena dianggap dapat meracuni semua tim yang dibelanya. Entah sudah direncanakan atau malah tidak disangka oleh Berlusconi, Milan kini malah memakan apel busuk itu. Ya, Balotelli telah resmi menjadi bagian dari Rossoneri - sebutan Milan - setelah City menyetujui tawaran EUR 20 juta (Rp 260 miliar) untuk pemain 22 tahun tersebut. Setelah tiga tahun berpetualang di Inggris, Balotelli pun kembali ke Italia dan sekaligus kembali ke Kota Milan. Sebelum City, striker berdarah Ghana itu adalah pemain Inter Milan selama empat tahun (2006-2010). Berbeda dengan Nerazzurri - sebutan Inter, Milan adalah klub idolanya semasa kecil. Interisti - sebutan fans Inter - pernah dibuat geram oleh aksi Balotelli ketika mengenakan kostum Milan ketika masih menjadi bagian dari skuad Inter pada Maret 2010. Nah, bergabung dengan klub idola bisa jadi alasan Balotelli rela menerima gaji lebih rendah di Milan. Dalam draft kontrak 4,5 tahun atau hingga Juni 2017 yang diteken Balotelli, pemain berjuluk Super Mario itu menerima EUR 4 juta (Rp 52 miliar) per tahun. Itu EUR 2 juta (Rp 26 miliar) lebih rendah ketimbang penghasilannya di City. ”Kesepakatan dengan Mario Balotelli menunjukkan bahwa klub kami bisa mengelola keuangan dengan baik. Kami memang harus mengeluarkan uang, tapi sekaligus investasi,” kata Barbara Berlusconi, direktur Milan di situs resmi klub. ”Kami juga membuktikan masih memiliki daya tarik bagi pemain top,” imbuh putri Berlusconi itu. Secara teknik, Balotelli yang akan menjalani debut dalam laga persahabatan melawan klub Seri D Darfo Boario hari ini waktu setempat (31/1) itu memang pemain kelas dunia. Dia juga tulang punggung lini depan timnas Italia saat ini setelah performa gemilangnya di Euro 2012. Lini depan Milan sebenarnya mulai step up sepeninggal Zlatan Ibrahimovic

M

Y

K

dan disusul Alexander Pato. Allenatore Massimiliano Allegri bisa mengandalkan pemain muda terbaik Gran Gala del Calcio 2012 Stephan El Shaarawy yang ditemani Giampaolo Pazzini dan Bojan Krkic. Tapi, dengan Robinho yang homesick dan M’Baye Niang yang belia, kedatangan Balotelli bisa menaikkan performa Milan. Ini sekaligus memenuhi target utama mereka musim ini. Yakni, finis tiga besar di Serie A musim ini dan kembali berkiprah di Liga Champions musim depan. Tapi, bagaimana dengan apel busuk ? Sebagai bad boy yang kerap berulah baik di dalam maupun di luar lapangan, Milan semestinya sudah memiliki cara menghandle Balotelli. Jika menoleh ke belakang, Rossoneri memang sukses menjinakkan beberapa bad boy seperti Robinho, Antonio Cassano, maupun Ibrahimovic. ”Atmosfer hangat di Milanello (markas latihan Milan) dan kembali dekat dengan keluarganya di Italia bisa membuat dia (Balotelli) tidak nakal lagi,” kata Wakil Presiden Milan Adriano Galliani. Benarkah ? (dns/bas)

Milanisti Serbu Jersey Balotelli MARIO Balotelli rencananya baru diperkenalkan secara resmi sebagai pemain AC Milan Jumat nanti waktu setempat (1/2). Tapi, jersey Milan dengan nama Balotelli langsung diserbu Milanisti (sebutan fans Milan) dalam dua hari terakhir. Online store resmi Rossoneri “ sebutan Milan - memang langsung memampang jersey Balotelli begitu kesepakatan transfer diumumkan Selasa lalu (29/1). Harga yang ditawarkan beragam mulai dari EUR 39 (Rp 507 ribu). Hanya, pembeli awal jersey Balotelli bakal kecewa. Khususnya mereka yang telanjur membeli kostum dengan nomor punggung 9. Itu karena Balotelli ternyata memilih mengenakan nomor favoritnya, 45. Rossoneri mer-

C

Barbara Berlusconi

encanakan nomor 9 untuk Balotelli karena pemilik sebelumnya, Alexandre Pato, sudah hengkang ke Corinthians. Nomor 9 dipilih juga lantaran Balotelli mengenakannya bersama timnas Italia. Tapi, rencana itu terganjal regulasi Serie A yang menyatakan, tidak boleh ada dua pemain yang mengenakan nomor yang sama dalam satu musim. Walhasil, Balotelli memilih 45. Sadar sebagai pihak yang bersalah, Milan berencana mengganti jersey nomor 9 dengan jersey nomor 45. “Fans yang sudah telanjur membeli jersey dengan nomor yang salah bisa menukarkannya,” kata juru bicara Milan di situs resmi klub kemarin. (dns/bas)


All Soccer

26 COPPA ITALIA

LAZIO

v

JUVENTUS

Lazio lolos dengan agregat 3-2

Tatap Final Ideal

+

AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI

Selebrasi: Para pemain Lazio melakukan selebrasi kemenangan setelah berakhirnya pertandingan putaran kedua babak Semi Final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma (31/1). Lazio berhasil mengalahkan Juventus 2-1 melalui pertarungan dramatis, Lazio unggul agregat 3-2.

+

Pontianak Post ROMA - Final Coppa Italia musim ini dihelat di Stadio Olimpico, Roma, pada 26 Mei mendatang. Tentu sebuah final ideal seandainya kontestannya adalah dua klub asal ibu kota Italia itu. Kans untuk derby Roma atau yang familier dengan derby della Capitale tersebut terbuka setelah Lazio mengisi satu kuota. Lazio lolos ke final seiring kemenangan 2-1 atas Juventus di Olimpico kemarin. Itu membuat Biancocelesti - sebutan Lazio - menang dengan agregat 3-2. Di sisi lain, AS Roma masih harus menunggu setidaknya tiga bulan untuk bisa menyusul Lazio. Itu karena Giallorossi - sebutan AS Roma - baru menjalani leg kedua semifinal di kandang Inter Milan pada 17 April nanti. Giallorossi memiliki modal bagus karena memenangi leg pertama dengan skor 2-1. Sebagai catatan, derby di final Coppa Italia baru terjadi dua kali, yakni derby Turin (Torino versus Juventus) pada 1938 dan derby della Madonnina (AC Milan kontra Inter Milan) pada 1977. “Derby dalam final (Coppa Italia) bakal sangat spesial bagi semua orang di kota kami,” kata Stefano Mauri, kapten Lazio, kepada La Gazzetta dello Sport. Allenatore Lazio Vladimir

l

Kamis 31 Januari 2013

Petkovic memiliki penilaian tersendiri. Petkovic ogah pilihpilih lawan. “Untuk fans, derby Roma di final akan jadi pilihan utama. Tapi, saya tidak memiliki preferensi tertentu. Kami hanya ingin juara siapapun lawan kami di final,” tutur pelatih yang memegang paspor tiga negara (Swiss, Kroasia, dan Bosnia) itu. Terkait sukses mengeliminasi Juve, Petkovic menyebutnya sebagai kemenangan gila. Bagaimana tidak, laga sepertinya akan berakhir 1-1 di waktu normal setelah gelandang Juve Arturo Vidal mencetak gol pada menit kedua injuy time. Gol itu membalas gol Alvaro Gonzalez pada menit ke-53. Namun, pada menit ke-95, Sergio Floccari membuat seisi stadion bergetar setelah sundulannya memanfaatkan sepak pojok menembus gawang Marco Storari. “Laga ini membuat bulu romaku berdiri!,” ucap Flocarri yang baru masuk lapangan pada menit ke-70 menggantikan Miroslav Klose itu kepada stasiun televisi Rai. Sukses Lazio mengelimnasi Juve berarti mengulang memori 2008-2009. Kala itu, Biancocelesti juga finis sebagai juara setelah mengandaskan Sampdoria lewat adu penalti 6-5 di Olimpico. Apakah itu sinyal Lazio kembali merebut juara Kita tunggu saja. (dns)

+

+

cmyk

C

m

y

k


LEE MIN HO “Don’t believe people so easily. Don’t fall in love so easily. Don’t forgive easily either.”

Pontianak Post ● Kamis 31 Januari 2013

- Jin Ho, Personal Taste -

THE BEST 5

OF

2012 Tahun 2012 menjadi tahun yang bertabur film-film berkualitas. Kita disuguhi berbagai film dari berbagai genre mulai action, drama, horor dan komedi. Dan diantara film-film itu ada yang berjaya di Golden Globe bahkan masuk nominasi untuk memperebutkan piala Oscar 2013. Berikut 5 diantaranya.

1

AMOUR Kesabaran itu berbuah manis, sama seperti menonton hampir semua karya Haneke. Amour pun tidak lepas dari penyajian statis yang dipenuhi nihilisme ala auteur Austria itu, hanya saja kali pemenang Palme d'Or tahun lalu ini terasa lebih personal, terlebih ketika Haneke menyentuh kita dengan banyak cinta dan kehangatan tidak biasa yang terjadi dalam ruang sempit dan tanpa musik latar yang kemudian dikuasai Jean-Louis Trintignant dan Emmanuelle Riva yang tampil kuat. Klimaksnya mungkin terlihat kejam, tapi coba lihat lebih dalam, kamu akan menemukan sebuah keberanian luar biasa yang hanya bisa dilakukan oleh cinta sejati. Ya, Amour adalah cara seorang Michael Haneke untuk merayakan apa yang kamu sebut dengan “CINTA”.

27

Movie Freak

TERSENTUH

PENGORBANAN

MIKA

CINTA dapat menyatukan segala perbedaan tanpa memandang apakah rasa itu pantas dimiliki ataukah tidak? Cinta juga dapat merubah baik menjadi buruk serta mampu menerima kekurangan dan kelebihan pasangan masing-masing. Cinta seperti inilah yang disuguhkan film bergenre drama romatis, MIKA. BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI

5. BEAST OF THE SOUTHERN WILD

2. LIFE OF PI

3. ZERO DARK THIRTY

4. ARGO

Film Hollywood, Sutradara Taiwan, penulis Kanada, aktor India, samudera Pasifik, manusia, hewan, alam dan Tuhan, sebuah campuran luar biasa dari hal-hal berbeda yang mampu bersinergi sempurna dalam satu kesatuan tidak terpisahkan. Sebuah opus yang menghipnotismu secara visual, menyentil sisi spritual, menantang semangat hidupmu dan akhirnya mampu membuatmu merenung tentang kehidupan kita yang fana ini. Ya, jarang ada film yang mampu ‘menamparmu’ keras seperti ini dan Life of Pi dalam arahan tangan dingin Ang Lee adalah salah satunya. Fantastis!

Thriller spionase politik tentang penumpasan terorisme, perburuan buronan nomor satu dan bagaimana kamu melindungi tanah airmu dengan segala cara. Bersama seorang agen CIA, wanita cerdas dan terobsesi dengan pekerjaanya, Zero Dark Thrity seperti versi layar lebar dari serial Homeland dengan kualitas naskah dan teknis penyajian yang lebih solid, menantang, dan meyakinkan, bahkan ia juga punya Claire Danes-nya dalam sosok Jessica Chastain yang tampil fantastis. Kathyrn Bigelow dan tandemnya Mark Boal sebagai penulis naskah jelas sudah menaikan segalanya sejak The Hurt Locker.

Senang rasanya melihat bagaimana seseorang seperti Ben Affleck bisa berkembang sehebat ini sebagai seorang filmaker. Dari thriller penculikan kecil yang mengesankan, perampokan bank yang mengesankan dan emosional, lalu lihatlah sekarang, Argo bisa dibilang pencapaian terbaik Affleck sejauh ini. Sebuah thriller politik yang cerdas dan mendebarkan, sebuah tontonan berkelas dari ‘anak kemaren sore’, salah satu yang terbaik tahun ini. Bravo Mr. Affleck!

C

M

Y

K

Bencana ekologi, fantasi dan realisme, coming-of age, hubungan ayah-anak, petulangan bertahan hidup dan mencari siapa dirimu dan asalmu, dibungkus dengan semangat naturalisme kental, Beast of The Southern Wild bak sebuah dongeng distopia modern rumit yang punya orisinalitas, keceriaan, semangat hidup luar biasa dan akting luar biasa di balik setting dan premis paska kiamatnya yang suram dan kotor. Sebuah film indie arthouse yang memberikan sebuah sentuhan emosional secara sederhana dan tidak pernah dibayangkan sebelumnya. (*/int)

Buat Yufi Intan Lestari, film Mika ini merupakan salah satu film tentang sebuah kisah cinta dua anak manusia dimana keduanya saling menerima apa adanya. Mika yang terserang penyakit AIDS, serta Indi yang terserang penyakit skeolosis sehingga harus rela menggunakan alat bantu besi menopang tubuhnya. Meskipun keduanya memiliki kekurangan, tetapi demi cinta mereka dapat memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa menghadapi cobaan yang menghadang, yang ingin memisahkan keduanya. Dari sinilah Yufi sangat tertarik untuk menonton film ini, dimana ia merasakan betapa film ini dapat memberikan kesungguhan akan nilai ketulusan untuk mencintai, menyayangi, dan pengorbanan kedua sejoli dalam mempertahankan kisah cinta mereka tanpa memandang kekurangan masing-masing pasangannya. Bagian menarik dari film Mika menurut mahasiswa Untan ini adalah ketika Mika menggendong Indi saat mengikuti lomba lari, serta Mika mencari tahu mengenai penyakit Indi. Disini terlihat jelas Mika menunjukkan indahnya pengorbanan dirinya untuk orang yang dicintainya dan betapa berartinya Indi meskipun Mika tahu Indi menderita penyakit skeolosis. Perbedaan film Mika dengan film cinta Indonesia lainnya dimana film Mika memberikan secara jelas mengenai kehidupan orang-orang yang menderita suatu penyakit yang parah, namun keduanya berhak untuk hidup layak, memiliki teman, dan hidup seperti manusia normal lainnya yang bisa merasakan mencintai dan dicintai. Untuk karakter pemain, Yufi sangat menyukai karakter Indi, wanita polos yang peduli terhadap lingkungan, selain itu Indi juga dapat menggambil hikmah dari suatu musibah sehingga dirinya Yufi Intan Lestari bisa move on dan menjadi lebih Mahasiswi Untan hidup dari sebelumnya. **


28

Pontianak Post

l

Kamis 31 Januari 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

29

Kamis 31 Januari 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


30

Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013


Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

metro sport

Tarung Derajat Urung Dipertandingkan

BFD Gelar Kompetisi Futsal Antar Pengcab 4 Mei 2013, GOR Pangsuma PONTIANAK—Badan Futsal Daerah (BFD) Kalimantan Barat berencana menggulirkan kompetisi futsal antar pengurus cabang (pengcab) pada 4 Mei mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Kompetisi tersebut dimaksud sebagai ajang pembinaan dan barometer perkembangan futsal setiap daerah. Hal itu diungkapkan oleh Drs Dedi Juzari, Ketua Bidang Perwasitan BFD Kalbar. “Kita ingin melihat sejauh mana perkembangan futsal setiap daerah selama beberapa tahun ini. Kita harapkan 14 kabupaten kota bisa ikutserta dan mempersiapkan tim sejak saat ini,” ungkap Dedi kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, saat ini hanya beberapa pengcab yang aktif dan selalu mengikuti berbagai kompetisi umum yang digulirkan. Seperti Ketapang, Kubu

Raya dan Kapuas Hulu. Sementara itu, kata dia, pengcab lainnya jarang sekali mengikuti turnamen. Oleh karena itu, di kompetisi futsal antara pengcab mendatang, dirinya berharap seluruh daerah bisa ikut serta. “Kita dari BFD mewajibkan setiap daerah untuk ikutserta. Kita juga akan berkoordinasi dengan PSSI Kalbar untuk pelaksanaan turnamen ini,” kata Dedi. Selama ini, ungkap dia, hanya pada even seperti Porprov baru dilaksanakan turnamen futsal. Sangat disayangkan, jika barometer pembinaan baru bisa diketahui dalam kurun waktu empat tahun. “Seharusnya setiap tahun harus ada turnamen. Jangan hanya saat Porprov saja baru setiap daerah ikutserta,” ungkap dia. Dedi juga mengatakan, untuk suksesnya kegiatan tersebut, dari BFD Kalbar akan menggandeng Aliansi Journalist Sport sebagai pelaksana kegiatan tersebut. Dia melihat AJS sebagai event organizer yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan berbagai event

31

Di Sea Games Myanmar PONTIANAK—Rasa kecewa dirasakan kubu Tarung Derajat Kalbar. Pasalnya, di Sea Games Nyanmar Desember 2013 mendatang cabor Tarung Derajat urung diper tandingkan. “Saya baru tahu berita itu. Dengan tidak dipertandingkan cabor Tarung Derajat ini, ya terus terang kami kecewa. Apalagi Wahyudi yang sudah mempersiapkan diri menghadapi even tersebut,” ungkap Dedi Indarto, Pelatih Tarung Derajat Kalbar. Wahyudi, jelas Dedi, karena prestasi medali emasnya di ajang PON XVIII lalu, dia dipanggil Pelatnas Sea Games untuk mengikuti seleksi. Na-

Drs. Dedi Juzari

futsal yang selalu digulirkan di GOR Pangsuma Pontianak. “Kita akan menggandeng AJS untuk melaksanakan turnamen ini. Kita harap setiap daerah sudah mempersiapkan diri sejak sekarang . Jika tidak ada aral melintang kompetisi ini akan kita laksanakan tanggal 4 Mei mendatang,” ungkapnya. (bdi)

C

m

y

k

mun dengan berita ditiadakannya cabor Tarung Derajat di Sea Games nanti, artinya rencana dia untuk berangkat menjadi gagal. Ditambahkan Dedi, Tarung Derajat sebagai olahraga yang lahir di bumi Indonesia saat ini sudah sangat familiar di beberapa negera jiran. Seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, rata-rata negara tersebut sudah memiliki atlet Tarung Derajat. Dengan tidak dipertandingkan cabor tersebut, tentu sangat disayangkan. “Tapi mau diapakan. Itu sudah menjadi keputusan negara tuan rumah,” ungkap Dedi. Selain cabor Tarung Derajat, tiga cabor lainnya, seperti anggar, tenis lapangan dan senam juga tidak dipertandingkan di Sea Games Nyanmar mendatang. (bdi)

Wahyudi


LIPUTAN KHUSUS

32

Pontianak Post

Kamis 31 Januari 2013

Singkawang Pertama Deklarasikan Tim HR For President di Indonesia ZULKIFLI Hasan melantik tim pemenangan Hatta Rajasa For President Kota Singkawang periode 2013 -2014 di Hotel Dangau, Selasa (29/1). Menurutnya, HR merupakan tokoh Indonesia dengan segala pengalaman saat ini menunjukan prestasi yang luar biasa untuk Indonesia. Dari pengalamannya HR pernah menjadi menteri Perhubungan, Mensesneg, dan sekarang dengan tugas yang diembannya mampu menempatkan Indonesia pada nomor dua untuk pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. “Beberapa nama dari tokoh nasional juga telah datang kepada HR untuk mensupport beliau maju pada capres 2014 nanti,” ujar politisi PAN itu. Menurut Zulkifli, langkah yang dilakukan rekan dari partai , Sulistyowati di Singkawang ini sangatlah tepat, bahkan lebih cepat dari yang diagendakan deklarasi Maret

mendatang. “Luar biasa, di daerah saja sudah komit,” ujar Zulkifli. Abdul Mutalib optimis dengan dibentuknya Tim Pemengangan HR For President di Singkawang lebih awal ini dapat berbuat banyak dan meraup suara yang besar untuk memenangkan Hatta Rajasa. Tahap selanjutnya, menurut Sekjend HR For President Kota Singkawang, Yudha R Hand, Tim HR For President akan dibentuk tim HR kecamatan agar mudah mensosialisasikan programprogram HR. “Kita mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk mendukung HR menjadi Presiden RI tahun 2014,” kata Yudha. Hadir dalam pelantikan, Sekjend DPP PAN, Taufik Kurniawan yang juga Wakil Ketua DPR RI, adik HR, Hafiz Thohir dan Tim Advokasi DPP PAN, Sulistyowati SH MH dan pengurus DPP PAN lainnya. (*)

Penyerahan Pataka dari Pembina Tim HR For President kepada Ketua Pemenangan Kota Singkawang, H. AbduL Mutalib, SE, ME Sambutan Ketua Pemenangan Tim HR For President Kota Singkawang, H. AbduL Mutalib, SE, ME

Menhut Ajak Masyarakat Giat Lakukan Penghijauan MENTERI Kehutanan RI, Zulkifli Hasan melakukan gerakan penanaman pohon di kawasan wisata Tanjung Bajau Sinka Island Kota Singkawang, Selasa (29/1). Sambutannya, Wakil Wali Kota Singkawang, H Abdul Mutalib SE ME mengatakan, gerakan penanaman pohon di Kota Singkawang telah dicanangkan sejak 2007 lalu. Dengan gerakan yang dicanangkan Presiden RI untuk gerakan penanaman

satu miliar pohon, menjadi gerakan nyata seluruh komponen masyarakat secara massal. Menurutnya, gerakan ini bertujuan mencegah dari bencana banjir dan longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon di atmosfir, serta mendukung ketahanan pangan, energi dan ketersediaan air untuk kesejahteraan rakyat. Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan mengatakan, luas wilayah Kota Singkawang

yang tidak jauh dengan DKI Jakarta memiliki bentangan alam yang sama. Zulkifli yang datang menggunakan helikopter melihat langsung dari atas kondisi alam Kota Singkawang. Menurutnya jika daerah hulu daerah aliran sungai tidak dijaga dan hutannya habis akan menjadi ancaman banjir dan longsor untuk Singkawang. ”Kalau tidak ditanami dengan pohon, kerjaan kita tak habis-habis

dengan masalah banjir kalau hujan, dan kalau kemarau kita kebakaran hutan,” ujar dia. Menhut mengajak seluruh komponen masyarakat untuk giat melakukan penghijauan, komitmen itu siap dijalankan dalam bentuk alokasi anggaran dari Kemenhut untuk tiap desa yang siap mengelola dalam bentuk KBR dan BLU. (*) Foto dan Narasi : Dokumen HR For President Kota Singkawang

Sambutan Menhut RI, Zulkifli Hasan

Foto bersama Tim HR For President Kota Singkawang

Pelantikan Tim HR For President

Wawako Singkawang menyerahkan cinderamata kepada Wakil Ketua DPRRI, Taufik Kurniawan

Abdul Mutalib SE ME dilantik menjadi Ketua HR For President

Sambutan Zulkifli Hasan pada pelantikan Tim Pemenangan HR For President

Sekretaris BM PAN Singkawang siap dan pengurus lainnya siap memenangkan Hatta Rajasa sebagai Presiden RI di Kota Singkawang

C

M

Y

Penyerahan Cindera Mata dari Wawako untuk Menhhut

Menhut RI, Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan bibit dan Modal untuk Kebun Bibit Rakyat (KBR) Kota Singkawang

Sambutan Wawako, H. Abdul Mutalib, SE, ME

K

Sulis DPP PAN Advokasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.