Kreatif & Inovatif Mempersiapkan Pemuda (harus) Kepemimpinan yang Kreatif Punya !
Inovasi = Tidak Mudah Vol. 2 Menjadi Kreatif Kreatif Aksi? Tahun 2010 Benarkah?
DIALOG Media Inspirasi Wira Muda
PEMUDA dan KREATIVITAS
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG
"Meneladani Kepemimpinan para Tokoh Indonesia"
Kepustakaan untuk Pemuda Kumpulan buku-buku yang disusun oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI
"Pemuda Kreatif Menggerakkan Bangsa. Pemuda berkarakter untuk Indonesia yang lebih baik"
Khazanah kepustakaan pemuda, yang disusun oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI
DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG
Di saat dunia sudah terasa datar (flat) karena globalisasi, hanya kreativitas yang akan menghantarkan perubahan ini menjadi sebesar-besar manfaat bagi kemaslahatan masyarakat. Wahai Pemuda, jadilah kreatif . Apapun potensi yang Anda miliki, dengan kreativitas, akan mampu memimpin dengan cerdas! Salam Pemuda,
Jika sejak dini di usia muda sudah dilatih dan diberikan stimulasi untuk kreatif melalui proses berfikir yang lateral, maka kelak saat dewasa sebagai pemuda pun tak akan berperlaku asal-asalan. Pemuda harus bergerak dan bertindak dengan segala keterbukaan diri (open mind), akan menjadi sandaran dan harapan banyak pihak.
1 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
2
Warisan: Buya Hamka
3
Kompetensi: Kreatif & Inovatif, Pemuda (harus) Punya
7
Leadership: Mempersiapkan Kepemimpinan yang Kreatif 9
Idea: 6 Langkah Kreatif
Pengarah Majalah
Idea: Tidak Mudah Menjadi Kreatif, Benarkah?
Pemuda, dalam jenjang semangat tertinggi yang bisa dicapai, dituntut memiliki kreativitas, terutama untuk menyelesaikan masalah, selain untuk penciptaan dan karya.
Ilmu manajemen mengajarkan, untuk menjadi hebat, kita harus menjadi yang pertama (the first). Kalau tak bisa, jadilah yang terbaik (the best). Kalau nggak mungkin, ya jadilah berbeda (the different). Menjadi berbeda ini tentu saja memerlukan ide dan inovasi, melalui proses kreatif.
Daftar Isi
11
Opini: Ideaship-Kepemimpinan Gaya Baru Yang Meledakkan Kreatiivitas di Lingkungan Kerja 13
Kreatif? Semua orang ingin menjadi kreatif. Semua pihak mengusung kata sifat ini menjadi harapan pencapaian. Dari sekolah hingga organisasi, dari rumah hingga instansi. Dari usia dini hingga pejabat tinggi, ingin menjadi kreatif.
Kreativitas hingga kini masih menjadi fenomena eksklusif. Masih sulit diketahui, dari mana asalnya. Orang yang dikategorikan kreatif , jika ditanya justru bingung ketika harus menjelaskan asal usul kreativitas yang dimilikinya.
1
Leadership: Jokowi, Kreatif Menata Kota
Zulkifli Akbar
Definisi kata kreatif adalah pengembangan pertumbuhan manusia, pemahaman diri, dan perubahan atau rehabilitasi pola pikir seseorang. Kreativitas merupakan ‘sesuatu’ yang kita pahami, mencapai pemecahan masalah disertai cara dan ide.
Daftar Isi:
Dari Redaksi
Dari Redaksi
Pembina: Dr. Andi A. Mallarangeng Penasehat: Drs. Wafid Muharam, MM. Pengarah: Drs. Sudrajat Rasyid, MM
Pengelola Penanggung Jawab - Pemimpin Umum: Drs. Zulkifli Akbar, M.Si, Psi Pemimpin Redaksi: Budiyanto, S.Pd, M.Si Sekretaris Redaksi: Dra. Lies Yuliawati Bendahara: Sudiyantoro, S. Sos Dewan Redaksi: Drs. Karsono, M.Si Supriyatna, S.Sos Arfi D. Moenandaris Indrawan Miga Sekretariat: Purida Purba Sawun, S.Sos Wedaraningtyas N. Administrasi Keuangan: Diah Setyo Rini Sirkulasi: Tommy Afriandi M. Dwi Prasetyo Photografer: Wiwid Wicaksono Halida Bunga Fisandra Desain Grafis: Prima Purnamadani
14 15
Rehat: Roket –Dibakar Lalu Melejit
16
Wirausaha: Ekonomi Kreatif
17
Kompetensi: yang Muda yang Kreatif
18
Tokoh: Dr. Andi Alfian Mallarangeng Ayo Bangun Pemuda Indonesia 19 Value: Apresiasi Proses Kreatif
21
Prestasi: IPTEK Youth National Science & Technology Award
22
Paradigma: Love Our Heritage Bukti Kreativitas Pemuda Cinta Warisan Budaya Bangsa 23 Paradigma: Inovasi = Kreasi Aksi
25
Value: Apa Jadinya, andai Pemuda Tak Kreatif?
27
Value: Sikap Positif Meningkatkan Kreativitas
28
Kewirausahaan: Muda, Pengusaha Berkarya Sosial
29
Kewirausahaan: Inovasi Pemuda Untuk Ekonomi Indonesia
30
Kewirausahaan: Social Entrepreneurship
31
Kewirausahaan: Rumah Perubahan – Rhenald Kasali
32
Kewirausahaan: Batik Fractal
34
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 2
WARISAN
WARISAN
HAMKA Sang Pelopor dari Maninjau Pendidikan formalnya hanya sampai
kelas dua sekolah dasar. Namun, sebagai otodidak, Hamka berhasil menulis sedikitnya 118 karya. Kreatifitasnya terus mengalir hingga maut menjemput.
Tak banyak tokoh dalam panggung sejarah Indonesia yang punya sikap legowo alias tak menyimpan dendam kendati pernah disakiti, dimaki, difitnah, dinista bahkan dimasukkan ke hotel prodeo. Tapi ada hikmahnya juga. Gara-gara dua tahun mendekam di penjara, kreatifitasnya justru makin terasah. Itulah Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah yang akrab disebut Hamka. Berbagai karya menumental yang tak lengkang oleh waktu lahir dari tangan sosok yang satu ini. Buah pemikirannya ditorehkan dalam berbagai tulisan yang meliputi banyak bidang kajian: politik (Pidato Pembelaan Peristiwa Tiga Maret, Urat Tunggang Pancasila), sejarah (Sejarah Ummat Islam, Sejarah Islam di Sumatera), budaya (Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi), akhlak (Kesepaduan Iman & Amal Salih), dan ilmu-ilmu keislaman (Tashawwuf Modern), juga novel. Namun, di antara semua karyakarya yang berjumlah sekitar 118 buah, Tafsir al-Azhar merupakan karya puncaknya. Perjalanan hidup penerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Al Azhar Kairo (1958) dan dari Universiti Kebangsaan Malaysia (1974) ini memang penuh warna. Ia lahir di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat pada 1908. Ibunya berasal dari keluarga bangsawan. Sementara Ayahnya, Syeikh Abdul Karim bin Amrullah, seorang tokoh yang sangat dihormati saat itu. Masyarakat setempat memanggilnya Haji Rasul. Sang ayah, waktu itu dikenal sebagai pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906. Meski hanya sempat mengecap pendidikan formal hingga kelas dua di Sekolah Dasar Maninjau, tekadnya untuk maju sangat besar. Ia belajar secara otodidak. Ketika usia Hamka menginjak 10 tahun, ayahnya mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab.
3 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Selain itu, Hamka juga mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid dan Sutan Mansur. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, Hamka berhasil menyelami karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti dan Hussain Haikal. Bahkan, Hamka sempat meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx dan Pierre Loti.
Berkenalan dengan tokoh-tokoh Sejak muda Hamka dikenal sebagai seorang pengelana. Bahkan ayahnya, memberi gelar Si Bujang Jauh. Pada usia 16 tahun ia merantau ke Jawa untuk menimba ilmu tentang gerakan Islam modern kepada HOS Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo, RM Soerjopranoto, KH Fakhrudin, dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal.
Hamka juga aktif dalam gerakan Islam melalui organisasi Muhammadiyah. Ia mengikuti pendirian Muhammadiyah mulai 1925 untuk melawan khurafat, bidaah, tarekat dan kebatinan sesat di Padang Panjang. Pada 1928, ia dipercaya menjadi ketua cabang Muhammadiyah Padang Panjang. Setahun berikutnya Hamka mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah . Dalam Konferensi Muhammadiyah pada 1946, Hamka terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat. Ia menyusun kembali pembangunan dalam Kongres Muhammadiyah ke-31 di Yogyakarta pada tahun 1950. Tiga tahun kemudian ia dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada masa itu juga, ia mendapat kesempatan untuk bertandang ke berbagai negara daratan Arab. Sepulang dari lawatan itu, Hamka menulis beberapa roman. Antara lain Mandi Cahaya di Tanah Suci, Di Lembah Sungai Nil, dan Di Tepi Sungai Dajlah.
Di luar itu, Hamka mengikuti berbagai diskusi dan training pergerakan Islam di Abdi Dharmo Pakualaman, Yogyakarta. Dengan cara itu ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat.
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 4
WARISAN
WARISAN Antara sastra dan agama
Sebelum menyelesaikan romanroman di atas, ia telah membuat karya yang lainnya. Seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Merantau ke Deli, dan Di Dalam Lembah Kehidupan yang disambut hanya oleh publik bahkan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura.
Ujian bertubi-tubi Sejak meninggalkan kampung halamannya dan mengenal sejumlah tokoh nasional, pandangannya semakin luas. Ia mulai tertarik untuk memasuki dunia pergerakan. Pada 1925 ia bergabung dengan partai politik Sarekat Islam. Sembari mengembangkan organisasi Muhammadiyah, pada 1945, Hamka aktif menentang usaha kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. Pada tahun 1947, Hamka diangkat menjadi ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. Ia menjadi anggota Konstituante Masyumi dan diminta untuk berpidato dalam Pilihan Raya Umum 1955. Belakangan, karena kebijakannya tak sejalan dengan pemerintah yang berkuasa waktu itu, pada 1960, Partai Masyumi dibekukan. Sejak itu, ia kerap menghadapi ujian berat. Pada September 1962, Abdullah Said Patmadji menuduh Hamka sebagai plagiat. Karyanya berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dianggap plagiat dari novel Al Majdulin karya sastrawan Mesir, Mustafa Luthfi Al-Manfaluthi. Novel Al Majdulin atau Magdalaineatau Magdalena dalam edisi bahasa Indonesia itu merupakan novel
5 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
saduran dari novel Sous les Tilleuls (‘Di Bawah Pohon Tilia’) karya sastrawan Prancis, Alphonse Karr. Pramoedya Ananta Toer sebagai redaktur lembaran “Lentera” di harian Bintang Timur pun menuduh Hamka telah melakukan jiplakan mentah-mentah. Pramoedya menganjurkan agar Hamka meminta maaf kepada masyarakat pembaca Indonesia. Hamka tak mau menanggapi tuduhan ini secara langsung. Ia berharap Tenggelamnya Kapal Van der Wijck diteliti secara ilmiah oleh ahli sastra untuk menentukan apakah itu hasil curian, saduran, atau asli secara pasti. Situasi semakin runyam karena Hamka sering melansir kritik terhadap sistuasi saat itu. Di antaranya fatwa haram menikah lagi bagi Presiden Soekarno. Hamka juga tak segan-segan menyoroti kedekatan pemerintah dengan PKI waktu itu. Akibatnya, ia dijebloskan ke penjara pada 1962 hingga 1964. Malah majalah Panji Masyarat’ yang didirikannya dibredel karena menerbitkan tulisan Bung Hatta yang berjudul Demokrasi Kita yang terkenal itu. Tulisan ini berisi kritikan tajam terhadap konsep Demokrasi Terpimpin yang dijalankan Bung Karno. Selama di penjara Hamka kian kreatif. Belenggu jeruji besi tak berarti mengungkung pikirannya. Karena banyak waktu luang selama di dalam penjara, Hamka menyelesaikan tafsir Alquran, yakni Tafsir Al-Azhar (30 juz), yang diakui sebagai karya terbaiknya. “Saya tidak bisa membayangkan kapan saya bisa menyelesaikan tafsir ini kalau berada di luar,” ujarnya suatu ketika.
Tentang tuduhan yang dialamatkan kepadanya, Hamka menjawab melalui pidatonya pada Simposium Budaya Islam menyongsong abad XV Hijriah diakhir tahun 1980 di Taman Ismail Marzuki (TIM). “Saya, seorang Islam yang lemah dan dha’if, tidaklah terlepas dari pukulan, lecutan, hinaan dan hantaman PKI. Dalam kongreskongres Kebudayaan, gelombanggelombang PKI yang terhitung besar, turut aktif dalam kegiatan Kebudayaan, pemimpin PKI terkenal, orang kedua sesudah Aidit, jarang absent bila terjadi Kongres atau Konfrensi Kebudayaan, sedang dari pihak Islam sendiri boleh dikatakan memandang sepi urusan itu. Mereka telah terpelet dalam urusan politik, sehingga tidak berminat memasuki urusan tersebut. Lantaran itu saya sendirilah yang sehabis-habisnya dimandikan hujatan dan penghinaan, sampai dituduh plagiat atas karangan saya “Tenggelamnya Kapal Van Der Wiyck.” Bukan itu saja, bahkan terbenam saya masuk penjara selama 2 tahun 4 bulan. Segala buku karangan saya dinista dan dimaki, bahkan di Surabaya karangankarangan saya dibakar di depan umum. Kalau jiwa ini lemah dan aqidah kosong waktu itu, kita bisa hancur dan hilang kepercayaan kepada diri sendiri. Tidak banyak kawan yang berani menyatakan pendiriannya yang tegas menantang atau menyatakan pendapat yang jujur tentang tuduhan hangat, keras dan kasar dari Komunis itu. Orang yang menyatakan bahwa saya bukan plagiat, dan mencoba menyelidiki soal itu secara obyektif telah terkena akibatnya”.
Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, Hamka juga dikenal sebagai wartawan, penulis, pengarang editor dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan di Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Untuk menjad pengarang yang baik, menurut Hamka, ada empat syarat yang harus dipenuhi. Pertama, memiliki daya khayal atau imajinasi; kedua, memiliki kekuatan ingatan; ketiga, memiliki kekuatan hafalan; dan keempat, memiliki kesanggupan mencurahkan tiga hal tersebut menjadi sebuah tulisan. Lalu mengapa ia menggabungkan agama dan gaya sastra? “Seorang ahli agama yang berbakat sastrawan, dapat menjadi pelopor untuk menghilangkan penyakit dogmatis. Ulama yang dalam dirinya atau dalam karangannya tidak ada rasa seni, tidak ada jiwa pujangga, maka apa yang ditulisnya menjadi gersang dan kering. Fanatisme dan penyakit dogmatis itu disebabkan sempitnya pergaulan. Dan semuanya itu langsung atau tidak langsung menjadi penghambat bagi tumbuhnya pemikiran yang sehat terhadap peri kehidupan”. Dalam berdakwa Hamka berupaya untuk tidak memasuki wilayah fiqih, guna menghindari timbulnya ikhtilaf dikalangan ummat. Buya Hamka selalu berusaha untuk dapat merangkul siapa saja, tidak memandang apakah dia Persis, NU atau Muhammadiyah.
Ikhlas dan Legowo Suatu hari, Hamka yang sering dipanggil Buya, didatangi seorang gadis dengan kekasihnya. Sang gadis meminta Buya untuk mengislamkan kekasihnya, karena mereka akan menikah. Syaratnya sang kekasih harus Islam terlebih dahulu. Yang menarik, Hamka sudah tahu bahwa sang gadis adalah putri dari sastrawan terkenal Pramoedya Ananta Toer, orang yang pernah menuduh Hamka atas karyanya “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” sebagai plagiat. Toh, Hamka tetap menyambut sepasang kekasih ini dengan hangat sambil menanyakan kabar tentang Pramoedya. Setelah mengislamkan dan mengajarkan dasar-dasar Islam, merekapun pamit. Tak lupa Buya menitipkan salam untuk Pramoedya. Saa itu juga sang gadis menangis haru, karena tidak menyangka diperlakukan begitu baik. Sama sekali tak terlihat beban dendam masa lalu yang menggelayut diwajah orangtua itu. Hamka pun ikut terharu. Rusydi, putra Hamka yang menyaksikan pertemuan itu berucap: “bukankah ayah masih ingat siapa Pramoedya itu ?”. ”Ya“ jawabnya, “Betapapun dia mencaci kita, kita tidak berhak menghukumnya. Allah Maha adil. Dan diapun telah menjalani hukumannya dari penguasa negeri ini”. Dari berbagai sumber
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 6
KOMPETENSI
KOMPETENSI
Kreatif & Inovatif
Pemuda (harus) Punya ! Anda dilahirkan untuk menjadi
seorang yang kreatif! Tahukah Anda, kekuatan fikiran Anda yang tak terbatas? Otak Anda mempunyai potensi yang sama dengan otak Albert Einstein? Ada bukti fisik dan ilmiah yang memberikan ungkapan tentang otak Anda. Gunakan? atau abaikan? Seperti Leonardo Da Vinci dengan Monalisanya? Thomas Edison dengan lampu pijar? Bill Gates dengan Windowa nya, atau Albert Einstein dengan rumus E= mc2. Semua temuan itu ditemukan berkat pemikiran kreatif. Berapa usia Anda saat ini? masih bisa disebut sebagai pemuda? Jika tolok ukur usia pemuda berkisar antara 16 – 30 tahun, maka tingkat kreativitasnya sudah jauh melorot dibanding usia dini. Dari hasil penelitian, secara usia, tingkat kreativitas itu ada tahapannya. Usia lima tahunan, daya kreativitas manusia 90%. Kalangan usia dini sering bertanya dengan : ‘mengapa begini, mengapa begitu’. Menginjak usia tujuh belas tahun, merosot menjadi 10%. Empat puluh lima tahun? Tinggal 5% saja. (Carol K Goman, creativity in business), Kreatif, inovatif? samakah? Hubungan keduanya memang sangat dekat. Apa definisi kreatif? Kemampuan menghasilkan sesuatu
yang baru, yang merupakan pengembangan dari pengetahuan kita. Sedangkan Inovasi adalah sebuah konsep , metode, atau alat baru yang dihasilkan dari sebuah pola pikir kreatif . Kreatif bukan hanya pada pengerjaan hasta karya. Dalam keseharian, di manapun berada, kehidupan ini lekat dengan keharusan memecahkan masalah bukan? Semua akan teratasi dengan baik, jika pimpinan memilki kreativitas . Secara teori, ada dua cara pemecahan masalah: creative problem solving dan rational problem solving. Seorang pimpinan yang kreatif akan melihat masalah dengan mencermati: apakah hasilnya dapat diprediksi? Apakah informasinya tersedia? Apakah ada hubungan jelas antara metode dan hasil akhir? Jika jawabannya YA, mengarah ke Rational Problem Solving. Jika TIDAK, itulah Creative Problem Solving. Berbagai alasan penting yang harus dipecahkan setiap harinya oleh pimpinan, menyangkut : sistem, prosedur, kebijakan, teknologi baru, generasi baru, kompetisi internal, meningkatnya tuntutan masyarakat, peningkatan pelanggan, dan masih banyak lagi. Hambatan Kreatif Secara tak sadar, banyak hal yang membunuh potensi kreatif yang sesungguhnya dimiliki oleh setiap
orang. Rasa takut, takut gagal, takut ditolak, takut dipecat, takut keluar dari zone aman yang penuh resiko, merasa tidak ‘aman’ dengan status quo, kurang waktu rileks, adalah keadaan normal yang menjadikan kita learning shut down. Padahal, proses mendapatkan ‘AHA”, didapat saat rileks. Simak saja ceirta produsen 3M menciptakan sticky notes, Archimedes dengan emas palsunya, dan Atari menghebohkan dengan video games. Hambatan lain untuk menjadi kreatif bisa juga karena hirarki jabatan/ birokrasi yang tinggi, proses pengambilan keputusan yang lambat dan kompleks, tidak mampu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan, tidak fokus pada peningkatan proses kerja, hanya fokus pada rutinitas. Karyawan sangat sedikit dilibatkan dalam proses dan keputusan kerja, gagal beradaptasi dan melakukan perubahan dengan cepat. Sedangkan hambatan secara fisiologis, sosiologis dan kendala diri sendiri merupakan rintangan konseptual, yang meliputi: Constancy, yaitu berfikir vertikal, satu bahasa fikir. Commitment, yakni stereotype berdasar pengalaman sebelumnya dan mengabaikan kesamaan. Compression : penyaringan dan pembatasan, serta Complacency, yakni keengganan mencari tahu dan kemalasan berfikir. Tidak terbiasa berfikir, atau ketakutan, ketidaktahuan, rasa tidak aman, atau kemalasan mental. Ada keengganan mencari tahu dan bertanya, mendapat informasi atau mencari data. Juga kemalasan berfikir dan kecenderungan menghindari pekerjaan mental. Bagaimana Mengatasi? Rintangan constancy: memandang dan memecahkan maslah dengan SATU CARA. Semua difikirkan dengan cara vertikal,
7 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
yaitu mendefinisikan masalah dengan satu cara, lalu mengejar solusi tapa deviasi hingga solusi itu didapat, meski terbukti tidak berhasil. Contoh keberhasilan mengatasi constancy: colonel Sanders tidak berhasil menjual resepnya, lalu mendirikan Kentucky Fried Chicken. Spencer Silver (3M) tidak berhasil menciptakan lem yang kuat, lalu menghasilkan Post-It Notes. Alexander Graham Bell sednag merancang alat bantu pendengaran, malahan menemukan photograph. Berfikir terbuka, mestinya dimilki oleh pemuda. Baca koran setiap hari, ikuti dan cermati berita , baca minimal satu buku per minggu, miliki kehidupan sosial, jalin network/jejaring, dapatkan pengalaman baru, lakukan hal yang belum pernah anda laksanakan sebelumnya. Secara sederhana bahkan kita disuruh berlatih dari hal yang sepele. Jika biasa berangkat beraktivitas melewati jalan yang sama, suatu kali putar arah, ambil jalan yang berbeda. Jika biasa mengikat tali sepatu yang kanan terlebih daulu, sesekali lakukan dari yang kiri. Sensasi yang berbeda, akan menghasilkan kekuatan inovasi dan kreasi.
Dalam sehari, pasti kita menjalani proses kehidupan, yang ternyata membunuh ide kreatfi. Berbagai alasan dikemukakan, seperti: 1.
Sudah dicoba sebelumnya
2.
Akan menghabiskan waktu
3.
Bukan pekerjaan saya / kamu
4.
Bukan begitu cara kerja kami
5.
Pasti tidak mungkin
6.
Mungkin tahun depan
7.
Mungkin anda benar, tapi….
8.
Ide yang tak masuk akal
9.
Tak dapat diimplementasikan di sini
Organisasi Anda bisa didorong kreativitasnya, dengan prinsip: Pisahkan dan Satukan
Berikan kesempatan bekerja sendiri dan dalam tim, dorong orang untuk berani menyatakan pendapat jika tidak setuju, satukan orang yang beragam dalam satu tim
Pemantauan dan Pembatasan
Setiap orang diberi waktu untuk kreatif, namun harus mempertanggungjawabkan hasi lnya. Adanya batasan tertentu dapat menghasilkan solusi yang pada awalnya dianggap tidak mungkin
Keragaman Peran
4 peran penting berinovasi: idea champion ( orang yang menemukan solusi yang inovatif); sponsor/mentor ( orang yang memberikan sumber daya dan dorongan); orkestrator/fasilitator (orang yang menyatukan tim dan memberikan dukungan); rule breaker (orang yang melintasi batas-batas organisasi dan mengatasi hambatan)
Hal yang sering terlupakan, kita tak menggunakan musik sebagai faktor pendukung. Bandingkan. Jika tanpa musik, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, gelombang otak makin cepat, otot menegang. Sedangkan dengan musik (yang tepat), denyut nadi dan tekanan darah akan menurun . gelombang otak melambat, dan otot-otot rileks. Teknik kreativitas sendiri dapat dipelajari dengan cara: memanfaatkan analogi dan metafora, menggunakan mind map, memperluas definisi masalah, membalik masalah, menunda evaluasi dan memperluas alternatife. Analogi dan metafora, dilakukan dengan cara membandingkan sesuatu yang tidak dikenal dengan yang sudah dikenal. Caranya, tulis masalahnya. Buat analogi dengan menjawab pertanyaan: ‘masalah ini mengingatkan saya pada situasi apa?’. Analisa analogi itu dan terapkan pada masalah semula. Rumit? tidak juga. Belum terbiasa saja! Ayo pemuda, kreativitas dan inovasi yang Anda miliki, gunakan, atau abaikan?
10. Hal itu tidak penting 11. Yang sekarang sudah cukup buat saya 12. Perusahaan kami terlalu kecil/besar 13. Kalau memang ide yang baik, mengapa tak dilakukan di perusahaan lain dulu?
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 8
LEADERSHIP
LEADERSHIP
Mempersiapkan Kepemimpinan yang Menjadi pemimpin
dengan visi yang kreatif, bukanlah serta merta. Sejak pemuda, semasa terlibat dalam organisasi kepemudaan baik di OSIS, Pramuka, Karang Taruna, Organisasi Kepemudaan (OKP), ataupun klub-klub minat, sepatutnya kita berlatih melahirkan ide-ide kreatif guna memajukan organisasi. Berikutnya, ketika mendapat amanah tugas atau jabatan di perusahaan atau pemerintahan, juga memikirkan gagasangagasan kreatif untuk memajukan organisasi, perusahaan atau daerah yang dipimpin.
PERUSAHAAN DIPIMPIN TOKOH YANG KREATIF Di level korporasi, data Global CEO Survey, sebuah studi terbesar dan terkemuka yang melibatkan para CEO (pimpinan perusahaan) dari hampir seluruh belahan dunia, baru-baru ini memaparkan, semakin banyak CEO yang mengakui bahwa kreatifitas adalah poin utama dibanding karakteristik kepemimpinan yang lain. Kreatifitas merupakan keunggulan kompetitif baru dalam kepemimpinan.
Kreatif
Dulu, seorang pemimpin terkemuka dilihat dari seberapa besar pengaruh dan kerajaannya. Sejarah dunia mencatat, Dinasti Ming dikenal berhasil mereformasi birokrasi dan menggerakkan perekonomian China. Tsar Rusia berhasil menjadikan Rusia sebagai negara terbesar di dunia pada awal abad ke-19 –meski akhirnya runtuh lantaran gelombang perubahan dunia. Julius Caesar dari Romawi dikenal memiliki kharisma yang kuat, mengubah sejarah Eropa dan menguasai lebih dari setengah benua Eropa. Namun kini masyarakat dunia, kultur budaya, dan ideologi telah berubah. Dunia adalah realitas yang kompleks, saling berketergantungan. Selain kharisma kuat, pemimpin sekarang harus memiliki daya kreatif yang tinggi dan memiliki jejaring yang luas. Apalagi pemimpin di Indonesia, negara yang multikultural, dengan potensi geografis beragam, dengan luasan wilayah dan jumlah penduduk yang besar. Persoalan kini, bukanlah lagi sekedar kemampuan merencanakan pembangunan atau pengembangan bisnis dalam lima tahun ke depan. Kini para pemimpin dituntut harus mampu merasakan, mengelola,
menganalisis, memprediksi, dan bereaksi terhadap perubahan yang terjadi dengan segera, secara real time. Mereka harus maju di dunia yang semakin tidak pasti. Harus mampu meraih sukses, meski dalam ketidakpastian. Pemimpin yang kreatif harus mampu menjadi sumber inspirasi. Mereka berinteraksi dan mengelola organisasinya dengan cara-cara yang kreatif. Kepemimpinan kreatif adalah kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, mengarahkan berbagai sistem yang ada untuk saling berhubungan dan terinterkoneks. Tidak boleh berjalan sendirisendiri. Kepemimpinan yang kreatif memberikan pengaruh, bukan memberi perintah. Di seluruh dunia, para pemimpin yang kreatif merancang ulang sistem manajemen organisasi mereka agar bersifat inklusif, kolaboratif, dan transparan. Pemimpin masa kini harus mampu merangkul semua pihak –kawan mupun lawan, yang aktif maupun pasif – untuk mau berpartisipasi dan bahkan bekerja sama. Intinya, kepemimpinan yang kreatif harus memiliki niat untuk melayani.
Bagaimana mempersiapkan diri jadi pemimpin yang kreatif ? Seorang pemimpin akan mengetahui bahwa orang kreatif sangatlah penting, dan sebagai jantung organisasi. Langkah pertama seorang (calon) pemimpin yang kreatif, adalah membuat sebuah komitmen personal untuk memperhatikan orang-orang kreatif, yaitu terbuka menerima kontribusi mereka. Ia harus mampu menemukan, dan mengajak orang-orang yang kreatif di lingkungannya untuk saling terhubung. Orang yang kreatif membutuhkan berbagai dukungan, seperti kesempatan boleh ‘melawan’ opini umum, respon terhadap inovasi yang ditawarkan, dukungan merealisasikan ide-ide mereka, serta kepercayaan. Pemimpin kreatif akan menyiapkan dukungan agar orang-orang kreatif di organisasinya dapat berkembang. Seorang pemimpin harus memberikannya sebuah tanggung jawab dan tekanan, agar muncul budaya kreatif di dalam organisasinya, yang berorientasi pada keberhasilan tugas. Intinya, pekerjaan kreatif berasal dari hati.
DAERAH DIPIMPIN PEJABAT PUBLIK YANG KREATIF Menarik mencermati, di beberapa daerah muncul tokoh-tokoh bupati atau walikota yang memiliki ide-ide pembangunan daerah yang unik dan khas, yang tepat sasaran. Para pejabat daerah itu tidak mengutamakan bangunan fisik –yang kadang terjebak dalam upaya pencitraan sang kepala daerah. Tetapi lebih pada pembangunan system budaya masyarakat modern dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta berhasil menumbuhkan partisipasi masyarakat. Djokowi, Walikota Solo, salah satu ide kreatifnya, adalah berhasil memindahkan pasar klitikan (barang bekas dan antik) dari tempat yang kumuh ke tempat baru di Pasar Windujenar yang luas, bersih, indah, asri, dengan arsitektur Jawa modern. Kini, Pasar Windujenar menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Solo. Bupati Boalemo di propinsi Gorontalo, Iwan Bokings menerapkan keterbukaan informasi, terutama keuangan. Di sana, di semua institusi pemerintahan, terpampang jumlah penghasilan pejabat terkait per bulan, mulai dari bupati, wakil bupati, kepala dinas, hingga kepala sekolah. informasi tentang besar gaji, biaya operasional, serta anggaran perjalanan dinas, kesehatan, dan pakaian dinas bupati dipasang di depan pintu masuk ruang kerja bupati. ”Ini untuk mendukung kinerja pemerintahan yang bersih. Masyarakat dapat mengontrol pejabat apabila hidup mereka melebihi dari pendapatan pejabat,” jelas Iwan Bokings. Transparansi anggaran bisa jadi dianggap tabu bagi sebagian kepala daerah di Tanah Air, namun tidak di Boalemo. Keterbukaan menumbuhkan kepercayaan, dan seterusnya berhasil menggerakkan partisipasi dalam pendidikan dan pertanian. Buahnya, Iwan Bokings dipercaya untuk masa jabatan kedua. Bupati David Bobihoe Akib, di Kabupaten Goronatalo, provinsi Gorontalo, juga orang yang kreatif. Ia menerapkan tata kelola pemerintahan yang unik. Selain transparansi, ia menerapkan pendelegasian wewenang hingga tingkat lurah dan kepala desa. Ia secara aktif turun setiap waktu ke masyarakat untuk menemukan masalah-masalah. Program utamanya, adalah mengubah paradigm masyarakat melalui pembenahan kualitas pendidikan. Beragam program pendidikan pusat seperti BERMUTU, MGPBE, berhasil ditarik ke sini mengubah wajah pendidikan di kabupaten Gorontalo. Buah dari ide-ide kreatifnya membangun daerah, kini terpilih untuk masa jabatan kedua. Para Bupati dan Walikota tersebut, bekerja atas dasar ide kreatif. Mereka berprestasi bukan lantaran dukungan APBD yang besar, melainkan kreatif menemukan masalah dan menuntaskannya, meski terkadang dirasakan tidak popular bagi kebiasaan dalam masyarakat. Masih banyak para bupati dan walikota serta gubernur yang berhasil memimpin dengan ide-ide kreatif dan segar.
Bokings, ib (kiri) dan Iwan lan David Bobihoe Ak me jutkan en itm kom n nga ata saat penand E Depdiknas, di Jakarta. program MGPB
9 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Sebagai pemuda, belajar dari pengalaman para pendahulu, tentu mampu mengembangkan diri lebih kreatif. Bangsa Indonesia menanti para pemimpin baru di era mendatang, yang mampu membawa bangsa ini bersaing dengan lebih kreatif dengan sesama bangsa lain di dunia. *
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 10
LEADERSHIP
LEADERSHIP
Jokowi:
Kreatif Menangani Kota orang ragu akan insinyur kehutanan UGM 1985) ini. Setahun memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukannya. Ia banyak mencontoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering dikunjunginya. Ia membranding ulang kota Solo sebagai “Spirit of Java”. Untuk itu ia merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari. Berhasil, dan hampir tanpa gejolak sehingga lahan itu dapat difungsikan sebagai lahan hijau terbuka. Kepada investor, ia memberi syarat agar mau memikirkan kepentingan publik. Ia pun sering tampil di teve lokal, bicara langsung dan terbuka dengan masyarakat.
Sore itu, Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya FX Hadi Rudyatmo memimpin kirab boyongan pedagang pasar dan kaki lima. Menaiki kuda, berpakaian lengkap adat Jawa, di belakangnya menyusul perwakilan DPRD Kota Solo, pengurus paguyuban Pasar Windujenar. Barisan berikutnya pembawa spanduk bertuliskan “Boyongan Windujenar”, disusul barisan prajurit keraton Solo, barisan pedagang membawa aneka jenis jajanan pasar – hadir para pedagang dari 41 pasar tradisional se Solo. Sepanjang jalan kirab, dipenuhi masyarakat menonton. Tiba di Pasar Windujenar yang baru direnovasi, rombongan kirab disambut tarian. Jokowi memotong tumpeng, diserahkan ke pengurus paguyuban pasar. Jokowi berharap kirab ini menjadi ajang promosi sekaligus menumbuhkan rasa bangga para pedagang Windujenar. “Asyik ya, pedagang pasar pindah diantar wali kota dan wakil. Kalau di Jakarta malah diusir,” ujar seorang warga. Saat ini, pasar Windujenar menjadi pasar barang antik yang terkenal, dan menjadi sentra barang antik bagi penggemarnya dari Jogjakarta, Semarang, dan Jakarta (pasar antik Jalan Surabaya).
KREATIFITAS DENGAN IDE SEGAR Jokowi pengusaha mebel rumah dan taman, lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Di awal memimpin, banyak
Taman Balekambang, yang terlantar, dijadikannya taman. Ia berhasil mengajukan Surakarta jadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia (2006), yang disusul Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut (Oktober 2008). Sebelumnya, 2007, Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur dijadikan pusat bisnis. Tindakannya yang paling kreatif, adalah soal perlakuannya pada pedagang kaki lima di atas itu. Pedagang kaki lima bukan momok, yang perlu disingkirkan. Itu sebabnya ia berhasil menata lebih dari 5.000 pedagang kaki lima di Solo. Sebelum direlokasi, para pedagang diajak berdialog, tak hanya sekali, sampai 54 kali pertemuan, sebelum para pedagang klithikan (barang bekas) ini bersedia direlokasi. Walau awalnya rencana relokasi sempat mendapat penolakan keras dari para PKL, Jokowi tak mundur. Selama enam bulan Jokowi dan Hadi Rudyatmo mengajak pedagang berdialog. ”Kalau mau cepat dan gampang, bisa saja. Dengan otoritas kami, tinggal turunkan buldoser, gusur, selesai. Dalam tiga hari itu bisa rampung.” “Kami melakukan pendekatan sebelum melakukan perubahan. Caranya, dengan makan siang dan dialog. Yang bersuara vokal kami datangi, keinginannya didengarkan. Tempat dialog mulai dari warung kecil (wedangan), pinggir jalan, lokasi PKL Banjarsari, hingga di rumah dinas wali kota. Ketika komunikasi sudah terjalin, konsep penataan PKL disusun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan disosialisasikan kepada pedagang. Proses berlanjut dengan perencanaan pembangunan, pelaksanaan, baru relokasi. "
lokal. Jokowi juga memperluas jalan menuju pasar dan membuat satu trayek angkutan kota baru. Hasilnya, Jokowi berhasil menata ulang pasar di antaranya Pasar Klitikan Notoharjo, Pasar Nusukan, Pasar Kembalang, Pasar Sidodadi, Pasar Gading, pusat jajanan malam Langen Bogan, serta pasar malam Ngarsapura. Menurut Jokowi, tugas pemerintah memberi ruang kepada pedagang kecil untuk maju, bukan menggusur mereka. Penataan PKL adalah bentuk ekonomi kerakyatan. Dengan usaha yang sungguh-sungguh, PKL di Solo bisa ditata bagus dan berkontribusi lebih besar untuk Negara.. ”Pemimpin yang baik adalah yang mengikuti keinginan orang yang dipimpinnya,” katanya. Mungkin, sebagai pengusaha Jokowi bisa memahami suka-duka para pedagang. Salah satu obsesinya adalah mengangkat status PKL menjadi saudagar. ”Kalau di daerah lain, pasar dibangun setelah terbakar dulu, baru dibuat kios dan dijual. Pedagang kecil tak mampu harus mengangsur sampai Rp 1 juta, enggak kuat,” kata Jokowi. Model pendekatan dialogis dan komunikatif yang mengusung misi nguwongke wong cilik (memberi martabat pada orang kecil). Jokowi juga menata pedagang pasar tradisional. Hasilnya, pendapatan asli daerah (PAD) dari pasar meningkat. Agar pasar tradisional unggul, selain menata fisik bangunan, dia juga berusaha mengubah pola pelayanan dan perilaku pedagang. ”Kesan pasar
kotor dan jorok harus diubah jadi bersih dan higienis,” ucap Jokowi yang membangun rumah susun sewa untuk menggantikan kawasan kumuh. Untuk mempertahankan budaya Jawa, dia usulkan penggunaan aksara Jawa untuk papan nama kantor pemerintahan, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Program itu, lanjutnya, sejalan dengan konsep pembangunan ”Solo Masa Depan adalah Solo Masa Lalu”, mengubah Solo menjadi kota yang berkarakter. Dalam bidang pendidikan, ia antara lain membangun Taman Cerdas bagi anak-anak tak mampu untuk mengakses perpustakaan dan komputer. Menyangkut fasilitas pelayanan Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Miskin (Askeskin) yang tak mencakup semua warga, ia meluncurkan program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) pada Januari 2008. Jadilah, setiap warga Solo di luar pemegang Askeskin, Askes, dan asuransi kesehatan lain olo punya potensi yang belum tergarap, mulai dari budaya, kuliner, hingga kerajinan. Semua itu seharusnya bisa menambah pendapatan daerah, dan Jokowi berhasil. Sebagai bagian dari pemerintah Indonesia, cara yang ditempuh Joko Widodo termasuk “aneh”, berbeda dengan pemerintah di daerah lain. Langkahnya memboyong PKL dengan kirab damai, suatu tindakan fenomenal dan kreatif.
kebijakan Jokowi, sepanjang dapat tempat berdagang. Joko berjanji akan memberikan lokasi baru, yang murah retribusinya, serta bagus suasananya. Dengan retribusi rendah, modal pemerintah sebesar Rp 9,8 miliar diperkirakan kembali pada kurun 9 tahun.
Mereka bersedia pindah bukan karena mereka sudah diajak makan, namun karena para PKL itu merasa “dimanusiakan” oleh pemimpinnya. Strategi ini jelas unik dan konstruktif. Langkah Joko Widodo kemudian mengundang kekaguman dari banyak pihak, baik lokal maupun nasional. Di saat para Kepala Daerah lebih senang menggunakan Satpol PP untuk melakukan penggusuran, Joko justru menggunakan komunikasi politik yang simpatik dan strategik. Tidak tanggung-tanggung majalah Tempo menganugerahkannya sebagai salah satu pemimpin terbaik pada tahun 2008. Tempo bahkan menjulukinya sebagai “Wali Kaki Lima”. Sebuah bukti bahwa komunikasi yang baik dapat memberikan efek yang baik, terutama kepada seorang pemimpin jabatan publik. Tindakan Joko Widodo sekaligus menunjukkan keberpihakannya terhadap ekonomi kecil dan pasar tradisional, serta ekonomi kerakyatan. Karena itu ia dipercaya memimpin kembali kota Solo. Sungguh pemimpin yang kaya ide.**
Tidak ada satu pedagang pun yang menolak. Mereka setuju dengan
Tidak ada satu pedagang pun yang menolak, sepanjang mereka mendapatkan tempat yang baru untuk berdagang. Jokowi juga mempromosikan tempat berdagang baru itu selama empat bulan di media
11 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 12
IDEA
OPINI
Ideaship :
Kepemimpinan Gaya Baru yang Meledakkan Kreativitas di Lingkungan Kerja Tinggalkanlah gaya kepemimpian yang kuno! Terapkanlah Ideaship dan saksikan organisasi Anda “banjir” ide!
Ide
-ide yang inovatif yang orisinal adalah harta perusahaan yang paling berharga. Tanpa ide-ide yang kreatif, pelan-pelan perusahaan Anda akan mati dilindas kejamnya persaingan. Dalam buku Ideaship ini, Jack Foster menunjukkan cara membebaskan energi kreatif organisasi Anda. Jack menawarkan konsep ideaship untuk menciptakan karyawan yang penuh ide. Berdasarkan konsep ini, para pemimpin harus mencurahkan energi mereka pada penciptaan lingkungan kantor tempat membanjirnya ide-ide kreatif, tempat para pekerja benar-benar percaya pada kemampuannya untuk memecahkan persoalan apa pun yang mereka hadapi secara cerdas. Intinya, para pemimpin harus menciptakan sebuah tempat yang asyik untuk bekerja. Dengan penuh semangat dan humor, Jack menawarkan puluhan saran praktis yang mengasyikkan dan mengejutkan tentang bagaimana menciptakan lingkungan kerja tempat tumbuh suburnya inovasi dan ide-ide segar.
Berikut ini beberapa “kejutan” yang disampaikan Jack: Anda harus mempekerjakan orang-orang yang Anda sukai saja. Anda harus bersikeras agar karyawan mengambil cuti; entah dia mau ataupun tidak. Efisiensi bisa menjadi tidak efisien. Sebagai pemimpin, sesekali Anda perlu berpura-pura bodoh di hadapan bawahan. Ideaship membalikkan kepemimpinan tradisional dan menunjukkan bagaimana tindakan sederhana, seperti penuh perhatian, kepercayaan, ketulusan, dan tindakantindakan jenaka dapat meledakkan kreativitas di tempat kerja Anda.
By: Jack Foster Penerbit : Kaifa Mizan Selamat membaca dan mencermati kinerja Anda dan para karyawan
Tidak Mudah Menjadi
Kreatif Benarkah?
Albert
Einstein menemukan simpul rumusan teori relatifitas E-mc2 secara tak terduga saat mencukur kumisnya. Bethoven, komponis musik klasik, Darwin –penemu teori evolusi- menemukan ide ketika sedang duduk di kereta kuda. Archimedes, merumuskan hukum Archimedes yang terkenal itu saat berendam di bak mandi. Mozart, menemukan kedahsyatan komposisi lagu dengan melamun. Banyak bukti, ide istimewa ditemukan di saat yang tak terduga. Berdasar penelitian, umumnya para jenius (penemu), memperoleh ‘wangsit’ saat otaknya sedang berada pada tahap relaksasi (gelombang alfa). Apakah orang dengan IQ tinggi otomatis menjadi sosok kreatif? Belum tentu benar! Konon, untuk menjadi kreatif diperlukan fungsi otak kanan. Tidak mudah menjadi kreatif. Para ahli, pengarang, musisi, seniman, yang senantiasa dituntut menjadi kreatif, kerap mengalami kebuntuan pikiran. Makin dipaksakan, makin tumpul dan makin tak muncul. Ketika justru sedang tak dipaksanakan, timbul “Ahaaa”. Ide cemerlang! Hambatan atau pemblokiran terhadap upaya menemukan ide baru dapat berlangsung lama, bisa pula hanya sesaat. Musisi dan komposer handal, Sergie Rachmanicov pernah mengalami pemblokiran mental selama 3 tahun, karena kecewa dan gagal dengan ciptaannya yang berjudul Symphoni (1897). Sesudah menjalani perawatan hipnosis, Sergie mencipta gagasan karya musik klasik berjudul Piano Concerto pada tahun 1901 -- belakangan terbukti menjadi karya yang sangat sukses. Sylvester Stallone, 10 tahun mengalami kegagalan, hingga akhirnya dikenalkan ahli hipnosis, yang berhasil meningkatlan motivasi dan kepedeannya. Perubahan terjadi, dan gemilang di film Rocky yang sukses luar biasa.
13 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
smapluspgri.sch.id
DIALOG . 14
REHAT
IDEA
MAKNA KREATIF Kemampuan
berkreativitas sering dikaitkan dengan aktivitas berkesenian seperti menyanyi, menari, menggambar, dan sebagainya. Mestinya dipahami makna kata kreatif yang lebih luas. Ide cemerlang, sesederhana apa pun, dapat dimasukkan sebagai bentuk kreativitas , jika merupakan temuan baru, orisinal maupun olahan. Rollo May, dalam bukunya My Quest for Beauty menegaskan, bahwa penemuan panah oleh nenek moyang, adalah bentuk kreativitas. Panah menjadi alat berburu sekaligus senjata. Demikian pula tombak, pedang, serta batu untuk membuat api melalui gesekan.
Dari kisah itu, makna kreatif dapat diartikan begini:
Proses kreatif
6
LANGKAH KREATIF
Andrew Green, menuliskan tips langkah-langkah agar seseorang menjadi lebih kreatif mengatasi masalah sehari-hari, sebagaimana dituliskannya dalam tajuk Seven Step to being Creative (Jakarta Post, November 2007):
Roket, Dibakar Lalu Melejit We just try try try Just to be ni-ni-nice Then the world would be a better place for you and I (Try..try..try - Jason Mraz)
Membuat jurnal di pagi hari (kutipan maupun asli) secara rutin akan meningkatkan kreativitas (Julia Cameron dalam buku The Artist’s Way) Membuat jurnal visual, merupakan metode mencatat dalam bentuk sketsa (gambar). Lakukan ‘perjanjian’ dengan kreativitas intern yang terletak dalam jiwa kita, agar kapasitasnya makin berkembang. Pada saat menyendiri, dengan bebas manfaatkan kesempatan tanpa gangguan orang lain. Kreativitas sering muncul ketika Anda tidak memikirkan hal-hal lain. Kegagalan bukan hari akhir, melainkan ‘waktu terdekat untuk meraih sukses’ . Camkan dalam hati: Manfaatkan, Kembangkan, dan Ciptakan. Jika anda hanya memilki vokabuler harian terbatas, kembangkanlah. Jika seharihari kita hanya memiliki kalimat: “Wow keren! Gile deh tuh orang! Kasihan deh lu!’. Sekarang cobalah membuat 50 kata ekspresif yang tidak membosankan. So? Tidak ada alasan untuk tidak jadi kreatif bukan? Anda hanya perlu melatih potensi yang sudah tertanam pada diri Anda.
Ayo! Kreativitas sangat dahsyat! Sumber : Tut Sayogya – Creative Mind, Kejutan Visualisasi, penerbit Elex Meda Komputindo
mengandung kualitas produk karakteristik, selain kemampuan membuat sesuatu
Tahukah anda bahwa semasa hidupnya Levi Strauss pernah menjadi pedagang keliling yang menjual pakaian kepada para pekerja tambang? Ia hampir prustasi dengan usahanya tesebut karena banyak mendapat celaan dan omelan dari pembelinya yang menganggap pakaiannya jelek dan mudah robek. Namun kini siapa yang tak kenal dengan Levi’s merk pakaian yang telah mendunia itu. Soichiro Honda, sewaktu sekolah sering mendapat nilai jelek, selalu duduk di belakang karena menghindari tatapan mata guru. Ia tak pernah menyelesaikan kuliahnya karena sering sakit-sakitan, sampai akhirnya dikeluarkan karena tak punya uang. Tapi kini namanya menyesaki jalan-jalan dengan mobil bermerk Honda, sesuai namanya. Ray Kroc, perintis restaurant cepat saji McDonald hanya sekolah sampai usia 14 tahun. Setelah lima kali ganti pekerjaan, Kroc akhirnya menjadi salesman gelas kertas yang dijalani dari pukul 07.00 pagi hingga 15.00 sore. Dari 15.00 hingga 02.00 subuh Kroc menjadi pemain piano di sebuah orkestra. Berarti Kroc hanya tidur 4-5 jam sehari! Chung Ju-Yung, pendiri grup raksasa Hyundai adalah anak seorang petani miskin yang memiliki 8 saudara. Ia pernah tiga kali ngabur meninggalkan rumahnya agar terbebas dari kemiskinan. Dalam pelariannya ia harus tidur di emperan toko dan berganti-ganti pekerjaan, diantaranya menjadi kuli pekerja rel kereta, kuli bangunan, dan tukang antar barang. Kisah orang-orang hebat diatas menyadarkan kita bahwa “hadapilah semua kendala dengan gagah berani”. Awalnya mereka bukan siapa-siapa, tak punya apa-apa, namun sekarang ada di mana-mana. Mereka telah menjalani perjalanan hidup yang berat, seberat melawan garvitasi. Seandainya mereka tidak kuat dan tangguh pastilah sudah jatuh berkeping-keping ke bumi.
BARU dan UNIK, yang bermula
yang
dari imajinasi, atau Kreatiivitas yang didasarkan kualitas muncul sebagai
Oleh karenanya belajarlah dari roket, pesawat yang dapat terbang melejit dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerja roket adalah menghirup udara dari depan dan mengkompresinya, kemudian udara digabungkan dengan bahan bakar lalu dibakar dengan suhu mencapai 743º C. Hasil pembakarannya menghasilkan daya dorong yang besar sehingga dapat melawan gaya gravitasi dengan kecepatan terbang mencapai 11.000 km/jam. Terasa panas, namun setelahnya melejit dengan kecepatan tinggi. Itulah roket.
spontanitas, ekspresi dan intuisi.
Seorang pejuang kehidupan itu harus bisa mengalahkan gravitasi walau sulit, siap merasakan panas pembakaran di ruang mesin yang sempit, sampai suatu saat nanti dapat melejit menembus langit ! Bermusik meningkatkan kecerdasan dan kreatifitas, karena memperkuat penggunaan kapasitas otak kanan.
15 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Anda ingin melejit? Bersiaplah dibakar sepeti roket!
Doni Swadarma
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 16
WIRAUSAHA
KOMPETENSI Ke 14 industri tersebut adalah:
M ari
kita reatif k i ‘… m o n o kan ek eas, kembang memadukan id ita dengan d technology. K lah art an tidak boleh ka sa bisa, kitaNegara dan bangdan dengan uk membangun omi lain unt mbangkan ekon ruan menge i…’ demikian sebang kreatif inn RI , Susilo Bam Preside Yudhoyono.
1. PERIKLANAN
Berkaitan degan produksi iklan, material iklan, tampilan di media cetak dan elektronik
2. Film, Video dan Fotografi
Jasa fotografi, produksi film , penulisan scenario, sinematografi
3. Permainan Interaktif
Proses produksi dan distribusi game on line, atau video edukatif
4. Seni Pertunjukan
Tarian tradisional, kontemporer, drama, music tradisional, teater, opera Produksi album lagu, rekaman suara, komposisi musik Terkait tata kota, arsitektur taman, konstruksi bangunan
7. Pasar seni dan barang antik
I
Kreatif a d . Jika dis alah sebuah sen i entuhka n dalam berfikir dan berti kreatif b ke is dimensi, a bersinggunga hidupan manus ndak ia n termasu k industr dengan semua , i. Industri kreatif b ermuara ide dan ga p mewuju gasan yang oris ada intelektuali dkannya inal, lanta tas, b dari lubu s k hati ya erdasar pemikira ng palin di situ. n serta g dalam . Ada pa rasa ssion Ada 14 s ektor ind dan dice u rmati, da stri kreatif yang dengan passion n kemudian dise dapat disimak m la melakon i dunia k asing-masing ora raskan reatif ini n menjadi g, agar unggul.
Pengerjaan dan perdagangan produk warisa budaya
8. Kerajinan
Emas, perak, kayu, kaca, porselen, kerang, dll
9. Disain
Grafis, disainn interior, logo, dan disain produk
Timbul Tenggelam
dan Perlu
Kemitraan
Perkembangan industri kreatif dimotori oleh gerakan akar rumput (grass root). Saat itu, gerakan akar rumput dari berbagai sector kreatif membentuk komunitas indie (independen).
Disain grafis, clothing, music, penerbitan, film, sinematografi, arsitektur, disan produk, adalah contoh sektor kreatif itu, yang muncul bersamaan di tahun 1990 –an.
5. Musik
6. Arsitektur
DESIGN
Yang Muda yang Kreatif
merk,
10. Fesyen
Di industri film, tokoh kreatif macam Riri Riza, Mira Lesmana, Rizal Mantovani, Nan T. Achnas berhasil mendobrak stagnasi film Indonesia yang sebelumnya dipenuhi aroma panas tak berkulitas. Di bidang fesyen, kini menjamur outlet distro yang dimotori oleh komunitas ‘skater dan surfer’ yang mengemas produk mereka dengan disain grafis yang dinamis dan radikal. Indie Clothing Industry menjamur di berbagai kota besar, beberapa menembus pasar luar negeri dengan omzet yang dahsyat. Geliat industry grafis ditandai dengan menjamurnya biro disain kecil yang dimotori oleh disainer muda. Selain bekerja di agency, mereka juga menjadi disainer in house.
Perkembangan teknologi internet memunculkan blog, milis, memunculkan Godote.com, Vectorjunkie, Jogjaforce, Tembokbomber dan lainnya. Beberapa di antaranya mendapat projek atau acknowledgement dari mancanegara. Pasar terkembang, dan semakin menggairahkan untuk menciptakan produk-produk kreatif. Di sisi lain, banyak pula yang mati suri . Bidang penerbitan yang memunculkan majalah kreatif idealis macam Pantau, Blank, Trolley, Icon, Outmagz, tak lagi terdengar. Betulkah rumor bahwa bisnis berbasi kreatif susah berkembang di negeri ini? Beberapa insan kretaif tak ingin menumbuhkan bisnisnya menjadi korporasi besar. Sebagian karena tak tahu CARA mengelola ala pebisnis, melainkan mengelola ala desainer. Banyak yang cenderung bergelut dengan ide dan kreativitas semata, ketimbang berurusan dengan soal utang piutang. Mungkin perlu ada badan yang berperan sebagai incubator, yang berfungsi sebagai pemodal ventura atau business angel, pemberi referensi kredit, memberi konsultasi bisnis dan menjadi mediator untuk berakses di pasar domestik dan mancanegara. Di masa depan, bila bisnis kreatif berkembang, sang business angel akan berbagi keuntungan dengan insan kreatif yang menjadi mitranya. Sayangnya, pola ini masih belum banyak ditemukan. Kisah suksesnya belum banyak terdengar. Sebagai orang kreatif, mestinya perlu lebih agresif mencari, mendekati dan meyakinkan para business angel, agar indah, harum, bak bidadari! Sumber: the season of Indonesian cultural heritage & craft.
Ktreasi disain pakaian, aksesori
11. Penerbitan dan Percetakan
Penulisan, penerbitan buku, majalah, Koran, tabloid, portal , dll
12. Layanan computer dan lunak
piranti
Pengembangan software, web design
13. Televisi dan radio
Produksi dan penyioaran serta tyransmisi TV dan radio
14. Riset dan Pengembangan
Aktivitas menemukan inovasi baru, metode dan teknologi agar bisa menjadi solusi
17 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 18
TOKOH
TOKOH
AYO BANGUN KARAKTER PEMUDA INDONESIA Demi Bangsa yang Maju dan Bermartabat
Namun, kita pula yang mesti mengarahkan, menuntun, bahkan menindak tegas bila sikap kritis dan kreatif anak muda malah berwujud tindakan kekerasan fisik ataupun bentuk-bentuk kekerasan dan anarkis lainnya. Kita juga mengkritisi sikap kaum muda yang menonjolkan identitas kelompok atau golongan sembari meremehkan, atau malah meniadakan jati-diri kelompok yang dianggap lain.
Dr. Andi Alfian Mallarangeng Menpora RI
Menpora Andi Mallarangeng memberikan hadiah bagi atlet Asian Games 2010 yang berprestasi
Peringatan Sumpah
Pemuda yang baru lalu memberi kesempatan kepada kita semua untuk mengisi energi dan ide perjuangan dalam menggelorakan masyarakat, memajukan bangsa, dan menggerakkan negara. Kita selalu ingat, delapan puluh dua tahun silam saat Kongres Pemuda Indonesia Kedua berlangsung dengan diikuti berbagai perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan, kesukuan, kepanduan maupun keagamaan. Namun, satu yang mereka punya bersama yaitu keinginan kuat untuk merdeka, menjadi Bangsa Indonesia. Delapan-puluh dua tahun setelahnya, kita bisa bersyukur. Indonesia terus-menerus punya
19 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
banyak pemuda dengan daya kritis dan daya kreatif yang sangat besar. Semua pengalaman berharga bangsa ini, terutama yang dipelopori pemuda, sangat tepat menjadi landasan untuk kita Bangun Karakter Pemuda demi Bangsa Indonesia yang Maju dan Bermartabat. Inilah tema dan tekad kita pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 tahun ini. Tentu karakter pemuda kita bangun dengan memperhatikan keadaan kaum muda saat ini serta tantangan mereka di masa depan. Satu fitur kaum muda sekarang adalah sosok yang aktif, berpendapat kritis dan berekspresi kreatif. Hasil-hasil kritik dan kreasi anak muda generasi demokrasi jelas
Undang-undang Gerakan Pramuka yang sudah disetujui bersama Pemerintah dan DPR, akan menjadi rujukan stakeholder kepramukaan untuk memicu dan memacu satuansatuan kepramukaan agar berlomba menunjukkan karya baru.
kita rasakan. Kita terutama bangga dengan kerja-kerja mereka untuk rakyat yang rentan. Bantuan hukum, layanan medis, pengajaran, penegakan hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, laporan jurnalistik, dan masih banyak tindakan pengabdian lain yang kaum muda lakukan. Banyak dunia wirausaha kaum muda yang merintis dan memajukan. Jelas pula anak muda sudah menjadikan dunia budaya dan seni tuan rumah di negeri sendiri. Atlet-atlet berbakat bermunculan. Politik demokrasi kita marak dengan politisi-politisi muda yang berpengaruh. Sejalan dengan semangat kesukarelawanan, Gerakan Pramuka akan marak dan meriah kembali.
Anak-anak muda memang memerlukan identitas yang jelas dan tegas . Memang pula demokrasi memberikan keleluasaan untuk menentukan kumpulannya sendiri. Biarkan jati-diri tumbuh berbeda-beda, seperti saat Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 yang pesertanya datang dari bermacam perkumpulan. Tetapi kebhinekaan itu tetap harus dalam kerangka keIndonesiaan, Bhinneka Tunggal Ika.
berpengaruh di dunia. Untuk kelompok usia pemuda, yaitu yang berumur 16 sampai 30 tahun, sebagian sedang menempuh pendidikan dan terus belajar sampai jenjang tertinggi. Sebagian lagi sudah terjun berkarya dalam berbagai bidang kehidupan. Prestasi olahraga nasional di berbagai cabang Apapun pilihan olahraga terus ditingkatkan dengan membina pemainprofesi kaum pemain muda berprestasi serta meningkatkan sistem muda, generasi pengelolaan prestasi olahraga. muda Indonesia harus siap untuk kepeloporan pemuda semakin menjawab tantangan dunia yang banyak dan bergulir cepat di antara semakin global dan kompetitif. mereka, sehingga Indonesia selalu ada di dalam sanubari pemudaKementerian Pemuda dan pemuda di kota, di desa, di sekolah, Olahraga mengajak semua pihak, di kampus, dan di mana saja warga pemerintah, pemerintah daerah, Indonesia berada, termasuk di DPR, masyarakat luas serta keluarga kancah internasional. untuk menggunakan pendekatan arus-utama kepemudaan dalam Semoga Allah SWT – Tuhan Yang semua upaya pembangunan. Kita Maha Kuasa – memberi rahmah berharap cara ini dapat membuka dan hidayah kepada kita semua, dan mengarahkan sumber-sumber terutama pada Pemuda Indonesia. daya kita pada Jayalah Pemuda Indonesia, Jayalah pembangunan Bangsa Indonesia! * serta pemberdayaan (disarikan dari pidato pada Hari pemuda. Sumpah Pemuda 2010, Solo)
Target kita, sebanyak mungkin pemuda mampu memiliki produktifitas tinggi dan kompetitif, serta jiwa kebangsaan Indonesia yang Olahraga bersepeda membangun sikap kreatif, kokoh. Mereka harus produktif, serta menumbuhkan kepedulian akan punya kelebihan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan lestari. untuk dapat bersaing di pasar domestik maupun dunia, serta kepribadian Eratnya ikatan kaum muda karena Indonesia sebagai identitas yng semangat Bhinneka Tunggal mengakar. Ika harus bersamaan dengan kecerdasan, kemahiran dan Peringatan hari besar nasional kearifan. Karena hanya dengan itu diharapkan memicu pemuda bangsa dapat mencapai kemajuan untuk peduli pada sekitarnya dan dan martabat sebagai bangsa pada bangsanya. Cerita-cerita
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 20
VALUE
PRESTASI panitia menerima 66 proposal karya yang masuk dari berbagai provinsi di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat. Peserta terdiri dari pelajar SMA/MA dan mahasiswa dengan rentang usia 16-30 tahun.
APRESIASI PROSES
KREATIF
Masyarakat Indonesia terkenal banyak akal
saat menyelesaikan masalah, dan mampu menemukan jalan pintas. Bangsa ini terlahir kreatif dan berbakat menciptakan inovasi, namun belum maksimal dimanfaatkan sebagai penyelaras kehidupan. Kreatifitas bukan sesuatu yang berkembang dengan sendirinya. Perlu kesadaran dan dasar berfikir apresiatif. Dibutuhkan kedewasaan dan kebesaran hati serta kemampuan mengambil inti sari dari sesuatu yang DIAMATI. Kejayaan Majapahit yang berhasil menguasai 90 negeri termasuk Negara tetangga, melahirkan kata NUSANTARA. Dapatkah kita bayangkan, kebesaran dan pluralism bangsa ini di masa lalu? Sudahkah kita mengapresiasi dan menghargai? Budaya dan kekayaan kreatif kita sering diaku bangsa lain. Kapan kesadaran muncul mendalam, dan menyadari bahwa kreatifitas adalah aset yang bisa dipertajam menjadi ujung tombak perekonomian? Bukankah kekuatan ini yang kita punya dengan luar biasa? Bangsa ini akan mulia! Sungguh!
Dunia Kreatif Menjanjikan! Kekhawatiran sering melanda orangtua, bila anaknya memilih seni dan kreatif sebagai pilihan profesi . Persepsinya, masa depan yang suram karena tak mampu menjadi mesin pencetak uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Begitu kah? Dunia berputar begitu cepat dan berubah. Dunia sudah tunggang langgang. Orang bijak berpesan: ‘Bersiaplah akan perubahan atau terlindas oleh perubahan itu sendiri’. Di tahun 60-an, di saat pembangunan menemui puncaknya dan terjadi di seluruh dunia, status strata sosial diapresiasi dari kemampuan taktis, seperti ilmuwan, ahli bangunan, dokter atau jabatan dan status lain. Semua berkorelasi pada kemampuan taktis dan hard skill. Kini orang makin senang minum kopi di gerai mewah macam Starbuck. Dunia konsumerisme makin heboh. Orang senang jika dilihat gaya hidup dan status sosialnya secara bersamaan dari penampilan dan kemasan. Sindrom Paris Hilton merebak dan membuat anak
21 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
muda bergairah menjadi orang terkenal dengan cara idol-idol-an., didukung kecanggihan teknologi dan informasi. Saat berinteraksi dengan manusia lain, sesungguhnyalah kemampuan mengambil keputusan tepat dengan intuisi serta menciptakan suatu yang baru menjadi sebuah syarat sukses. Soft skill dengan kemampuan otak kanan menjadi utama.
Kompetisi menuntut kreatifitas, agar manusia mampu menjaga eksistensi. Diperlukan kemampuan melihat, mengamati, berempati dan berinteraksi . Saat ini, hobbynomic atau profesi yang bekerja sambil menikmati dan mengakses suatu gaya hidup menjadi popular dan menjadi impian banyak kalangan muda di sleuruh dunia. Inilah yang ada di industri kreatif. Pekerja kreatif ini sangat mencintai pekerjaannya . itulah sebabnya, industri ini menjadi booming, karena dikerjakan dengan semangat dan penuh kesukacintaan. Jadi, benarkah kredo dunia kreatif susah untuk menopang kehidupan? Sangat keliru! Bukan hanya menjanjikan segi penghasilan, namun juga kualitas hidup dan cara berfikir yang lebih maju, unggul, dan seimbang hidupnya. Mereka melahirkan karya yang bernilai ekonomis berlipat ganda. Apalagi dikombinasikan antara kemampuan kreatif dengan mental entrepreneurship dan porofesionalisme yang tinggi. Para orang tua kini harus berfikir ulang untuk melarang anaknya berkiprah di dunia kreatif. Mereka harus menyadari, bahwa disiplin ilmu bidang ini sama seperti profesi lain yang tampak berkilau . Orang –orang yang masih menyelesaikan masalah baru dengan cara lama harus berfikir keras untuk menerima perubahan dan mau menjadi lebih menerima , serta responsif, dan ikut berubah demi perbaikan dunia ini menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Semoga itu semua akan terwujud!
Anugerah Pemuda Berprestasi
di Bidang Iptek Youth National Science and Technology Award 2010 Perkembangan iptek
menjadi ukuran peningkatan daya saing suatu bangsa. Penghargaan atau apresiasi kepada para kaum muda yang menggeluti sains dan teknologi, tentu di jangka menengah panjang akan memberi hasil berupa makin meningkatnya penguasaan kemampuan sains dan teknologi dalam masyarakat akademisi dan umum. Untuk mengapresiasi semangat keberhasilan itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan kepada pemenang Youth National Science and Technology Award 2010, akhir November lalu. Lima pemenang adalah hasil seleksi dari 66 proposal karya yang masuk sebelum disaring menjadi 15 nominator. Apresiasi dan Festival Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek atau Youth National Science and Technology Award 2010 merupakan program rintisan untuk mencari dan memberdayakan sosok-sosok pemuda inovatif dan kreatif di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Mereka diharapkan nantinya berperan sebagai agen perubahan di kalangan muda yang cinta iptek. “Diharapkan program ini dapat menjadi stimulan bagi para pemuda untuk terus berinovasi dan berkarya di bidang iptek karena banyak pemuda Indonesia yang berpotensi di bidang tersebut,” ujar Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alfitra Salamm, setelah memberikan penghargaan kepada para pemenang di Wisma Menpora. Ia juga berharap ke depan program tersebut dapat diperluas dengan menjaring pemuda-pemuda berprestasi di bidang iptek yang berasal dari pelosok-pelosok daerah. Untuk menunjang hal tersebut perguruan-perguruan tinggi di setiap daerah juga harus melakukan pembinaan yang baik di bidang iptek. Asisten Deputi Pengembangan Iptek dan Imtaq Kemenpora Imam Gunawan menambahkan, pada penyelenggaraannya tahun ini,
“Dari proposal-proposal yang masuk, terpilih 15 nominator yang disaring menjadi lima peraih anugerah Youth National Science and Technology Award,” katanya. Lima pemenang yang masingmasing mendapat hadiah uang senilai Rp. 20 juta itu, terdiri atas siswa, mahasiswa, dan asisten dosen. Yaitu, Zulfikar Syam Bani Ulhaq, Pratiwi Puspa Hervina dan Tenta Hertian Hendyatama (mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang), Boimin yang merupakan asisten dosen Universitas Brawijaya Malang, Nova Suparmanto (mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta), I Gede Yuhan a Dharma Sasmita (mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar Bali) dan Uswah Hanafi, M. Asfar Syarar dan Nurfadilah (siswa SMAN I Bulukumba, Sulawesi Selatan). Zulfikar gembira atas kemenangannya ini, Sebelumnya, ia pernah menjuarai penghargaan serupa. “Tahun kemarin juga dapat juara dua. Kalau yang kemarin butuh waktu lima jam untuk mendeteksi penyakit Kartilago, sekarang hanya dua jam,” ungkap mahasiswa yang berhasil menemukan Stik Pendeteksi Kerusakan Kartilago pengganti X-Ray ini. Adapun A. Uswah Hanafi, . Siswa kelas dua SMA Negeri I Bulukumba, ini tidak menyangka masuk lima terbaik, bersama para mahasiswa dari universitas besar. “Kami dari daerah yang banyak orang nggak kenal. Bangga banget deh jadi satu-satunya perempuan dan satusatunya siswa di lima besar,” tutur Uswah yang aktif di kegiatan ilmiah remaja. **
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 22
IDEA
IDEA
LoveOUR HERITAGE
Bukti Kreativitas Pemuda yang CINTA WARISAN BUDAYA BANGSA
Keanekaragaman
warisan budaya bangsa merupakan kekayaan bangsa. Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya. Di Jakarta, tersimpan banyak sekali warisan budaya. Mulai dari yang masih dikenal dan dirawat, hingga bangunan yang terlupakan. Siapa perduli? Komunitas Love Our Heritage. Berawal dari kegemaran jalan-jalan menjelajahi kota Jakarta, Amelia Devina dan beberapa kawannya banyak menemukan warisan peninggalan budaya. Pertengahan 2009, mereka melakukan perjalanan jelajah budaya dengan komunitas sahabat museum. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah TPU Petamburan, di mana terletak O.G. Khouw Mausoleum. Prihatin dengan kondisi yang tidak terawat, Amel berniat merawat. Bujuk rayu pun disebar. Melalui situs jejaring sosial. Gadis kelahiran 7 Mei ini mengajak teman-temannya, dan respon positif
23 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
mengalir. Berbondong mereka gotong royong. Pada tanggal 8 Mei 2010, Love Our Heritage resmi menjadi nama kelompok. “Arti heritage itu luas. Nggak Cuma warisan budaya aja, tapi juga termasuk agama, kepercayaan, bahkan hukum”, terang Amel yang akhirnya ditunjuk sebagai ketua oleh teman-temannya. Relawan pun berkawan. Berbagai kegiatan sudah banyak dilakukan oleh Love Our Heritage. Mulai dari sekedar berkunjung melihat sejarah, hingga membersihkan sebuah bangunan. Sebut saja Pemasangan Pintu Bunker, Soft Launching (Open House) “Friends of O.G Khouw Mausoleum”, hingga Tur Kantor Pos dari Masa ke Masa.
PROGRAM PERTAMA : THE O.G. KHOUW MAUSOLEUM Menurut wikipedia, Mausoleum merupakan sebuah bangunan
besar yang merupakan salah satu jenis makam. Biasanya didirikan untuk pejabat-pejabat besar. Musoleum berguna melindungi makam. O.G Khouw adalah salah satu mantan mayor Tionghoa di Batavia pada masa kolonial Belanda. Ia merupakan ketua pembangunan Rumah Sakit “Jang Seng Ie” yang sekarang lebih dikenal dengan nama RS Husada. Beliau juga memiliki bank bernama “Than Kie Bank”.
Karena Musoleum biasa dibangun untuk pejabat-pejabat besar, kesan yang ditimbulkan tidaklah seseram yang diabayangkan. Sentuhan artistik dan kemewahan arsitekturnya sebenarnya menjadikan bangunan ini justru terlihat indah. Jauh dari kesan menyeramkan. Namun, ketidakpedulian pemerintah dan masyarakat sekitar lah yang kemudian menyebabkan bangunan ini menyeraman. Tidak terawat. “ Waktu kita pertama kali datang kesana, tempat menyimpan jenazahnya kotor banget. Lampu juga nggak ada. Karena tempatnya gelap, suka dijadiin sebagai lokasi berbuat yang macam-macam sama orang”, sesal Amel. Mausoleum O.G Khouw ini sebenarnya patut untuk dijadikan cagar budaya. Tak banyak yang tahu, bangunan yang terletak di kawasan TPU Petamburan ini merupakan peninggalan sejarah termahal. Marmer yang digunakan merupakan marmer Italia yang khusus didatangkan dari negara asalnya. Bahkan disinyalir, kemegahannya menyaingi kemegahan Mausoleum milik Rockefeller, seroang milyader terkenal dari Amerika Serikat. Sejauh ini, bakti royong sudah dilakukan sebanyak empat kali. Berkesinambungan dan konsisten. Begitu komitmennya. Kepedulian ini juga di share pad siswa SD, yang ikut diajak tour. Hadirnya komunitas ini sebenarnya membantu pemerintah untuk turut melesatrikan warisan budaya bangsa.
MENENGOK PERJUANGAN KANTOR POS
Kantor pos. Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata tersebut? Mungkin kesannya kuno sekali ya? Namun bagaimanapun, kantor pos dan produknya merupakan bagian dari perjalanan perkembangan komunikasi kita. Bekerja sama dengan Kantor Pos Jakarta Taman Fatahillah, Kantor Pos Jakarta Pusat dan Kantor Filateli, tour dilaksanakan pada 7 November 2010 lalu, dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda. Love Our Heritage membuktikan kreatifitas pemuda!. Mereka muda dan kreatif!
Tertarik dengan info-info terbaru dari komunitas ini? Atau mungkin juga ingin bergabung? Memberi donasi? Mudah saja. Berikut akses yang bisa Anda gunakan : 1. 2. 3. 4.
Bergabung di facebook group Love Our Heritage : LOVE OUR HERITAGE Follow twitter-nya di @loveourheritage Email di : loveourheritage@gmail.com Atau langsung buka situs resminya di www.loveourheritage. org
Jika ingin bergabung menjadi relawan, bisa langsung datang ke lokasi berlangsungnya kegiatan. Jadwal kegiatan bisa dilihat di 4 akses diatas. Atau jika Anda ingin memberikan donasi dalam bentuk materi bisa langsung di transfer ke : Rekening BCA atas nama Amelia Devina dengan nomor rekening 5215007780 Untuk info lebih lanjut, bisa menghubungi : Amelia Devina : 0815 8551 0698 / 021 95678 688 Adjie Hadipriawan : 0818 724 483 / 021 9899 2030 Ferry Guntoro : 0817 4919 064 Faximile : 021-6667 1515
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 24
PARADIGMA
PARADIGMA
Inovasi = Kreatif Aksi? Kisah pemuda Vietnam yang Mengubah Sanubari Menjadi Energi Pengubah Negeri
Menyaksikan
perang Vietnam antara Amerika melawan Vietcom, baik itu di film-film dokumenter ataupun film hiburan, di sana juga divisualkan gambaran sebuah negeri miskin dan mengenaskan, yang terkoyak dan porak poranda akibat perang. Tentu anda tidak membayangkan bahwa negeri itu saat ini terus bergerak maju, serta membuat investasi besar-besaran dari mancanegara dengan konsesi hak atas tanah seumur hidup untuk pendirian pabrik industri. Sebuah kebijakan yang sangat cerdas, sebab orang asing, walaupun boleh tinggal di sana selama dia mau, suatu saat pasti akan kembali ke negaranya. Pada saat itu, siapa yang diuntungkan, kalau bukan penduduk setempat yang ditinggali pabrik. Sebagai indikator kemajuan, di sana juga sudah dikenal teknologinya Bill Gates, yang oleh salah seorang pemuda dimanfaatkan untuk menaikkan pendapatan petani. Sebagaimana halnya di Indonesia, walaupun terus memacu pengembangan industri, tetapi perekonomiannya masih berlandaskan pada basis pertanian pangan. Oleh karenanya kalau taraf hidup petani bisa dinaikkan, maka Negara mempunyai basis ekonomi yang cukup kuat. Kami nukilkan cerita Mathtew E. May, dalam “The Elegant Solution” Vietnam hingga tahun 2000-an masih tampak sebagai sebuah Negara yang miskin. Reruntuhan perang masih bertebaran di sana sini, transportasi utamanya adalah sepeda. Tidak banyak rumah yang memiliki listrik, telpon apalagi computer atau internet. Pendapatan utamanya adalah hasil pertanian atau beras. Tetapi ada seorang PEMUDA yang mengetahui infrastruktur telekomunikasi dan jaringa online, mulai memikirkan cara menaikkan pendapatan petani dengan cara memberikan informasi kepada mereka tentang fluktuasi harga beras. Walaupun menyadari bahwa dia tinggal di desa terpencil
25 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
yang tidak ada jaringan telepon bahkan belum ada listrik. Maka dia mulai membeli komputerkomputer dan antena parabola bekas. Dari peralatan seadanya itu, dia ciptakan jaringan online nirkabel. Sebagai tenaga listriknya dia gunakan baterai dengan sistem onthel. Total biayanya hanya mencapai di bawah US$200. Jadi kalau hendak membuka jaringan online, maka dia memerintahkan 2 orang yang kuat untuk mengayuh sepeda onthel, maka komputerpun bisa menyala. Kemudian baterai satunya untuk menyalakan antenna parabola. Walhasil didapatkan informasi tentang harga beras yang aktual. Ternyata cara ini meluas ke seluruh
Laos hingga ke ibukota Vientiane. Jadi kalau anda pergi ke Laos untuk menjadi tengkulak jangan harap bisa merauk untung besar, karena para petaninya sudah pandai dan mengetahu pasar terkini Menurut David Neeleman, inovasi adalah upaya mencari cara untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi inovasi merupakan kegiatan yang lebih berorientasi kepada perekonomian ketimbang teknologi, seperti Peter Drucker yang mengatakan inovasi bukanlah penemuan, inovasi adalah istilah ekonomi dan bukan istilah teknologi. Sebab kalau inovasi disamakan dengan penemuan, maka kita akan terjebak pada percobaan yang membuat kita terpusat pada penemuannya dan melupakan alasan di balik penemuan itu. Terdapat tiga prinsip dasar inovasi, yakni: Ingenuity (kecerdikan). Dalam keterampilan, pencarian akan
kesempurnaan, dan kesesuaian dengan masyarakat. Hal utama dalam inovasi adalah memberikan pencerahan atau memberikan solusi terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi masyarakat, menjadi sesuatu menjadi lebih mudah. Kegeniusan pemuda Laos itu bukan terletak pada segi tekonologinya -karena pada abad ke 21, computer bukan lagi sebuah produk penemuan barumelainkan pencerahan, kepedulian, dan pemikiran kreatifnya untuk mengaplikasikan teknologi informatika dengan cara seadanya guna mendukung usaha pertanian. Sebuah keprihatinan yang hakekatnya merupkan proses emosional spiritual yang termanivestasi dalam bentuk usaha-usaha ke arah yang lebih sempurna. Hal seperti itu sebenarnya juga dapat dilakukan oleh para pemuda kita, di mana setiap tahun, terdapat puluhan ribu sarjana informatika yang menganggur dan menunggu pekerjaan kantoran di gedung-gedung yang memiliki pendingin ruangan. Siapapun di dunia ini, jika memodel perilaku pemuda Laos tadi, sudah pasti juga akan bisa menemukan inovasi. Suatu proses yang diawali dari keprihatinan seorang anak bangsa atau semacam kegelisahan intelektual, di mana ia merasa menguasai teknologi informatika, namun ilmunya sama sekali tidak bermanfaat bagi nasib para petani yang merupakan bagian terbesar penduduk negerinya, lalu berkembang menjadi sebuah inspirasi untuk melakukan suatu perubahan. Dari sanalah, sanubarinya kemudian bisa menyulut aktivasi gennya dan mengubah energinya menjadi sebuah cahaya. Ayo Pemuda Indonesia, gunakan sanubari untuk mengguncang negeri. Seperti pekik Bung Karno: ‘… berikan aku 10 pemuda yang mencintai tanah airnya, dan akan kuguncang dunia!’. Amir Faisal , dalam Semut Mengalahkan Gajah – Quanta
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 26
Value
VALUE
Apa Jadinya Andai Pemuda tak Kreatif ?
Ini
pertanyaan yang kritis. Mungkin, banyak pemuda yang menganggur lantaran tak bisa mengisi pasar tenaga kerja yang terbuka luas. Mungkin pula, para pemuda kita akan lebih banyak diterima sebagai karyawan rendahan atau pekerja kasar bermodalkan otot ketimbang otak. Sedangkan posisi pekerja keren berkerah putih di berbagai perusahaan ternama dan multinasional yang beroperasi di Indonesia malahan direbut oleh para ‘pekerja muda imigran’ dari negeri seberang seperti Malaysia, Singapura, India, Filipina, atau bahkan Bangladesh. Banyak perusahaan yang lebih senang mempekerjakan orang-orang kreatif, terutama perusahaan jasa kreatif seperti publishing, advertising, atau industri kerajinan. Menyedihkan memang! Saat ini, perusahaan senantiasa meminta agar karyawannya lebih inovatif, banyak ide, bisa membuat perusahaan kompetitif di pasar, dan membuat perusahaan makin makmur. Bisnis kini adalah kegiatan kreatif. Makin tinggi tingkat persaingan sosial-politikbisnis, tentu kian membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif. Psikolog Robert Epstein Ph.D berpendapat, setiap kita memiliki kemampuan kreatifitas. Bedanya, ada yang terpendam belum terasah, dana ada yang sudah tampil karena terasah.
27. DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
SIKAP POSITIF
MENINGKATKAN KREATIFITAS Cintai segala sesuatu
Bill Gates memulai usaha software Microsoft dari garasi rumah. Bersama SBY saat memberikan orasi ilmiah Presidential Lecture di Jakarta, 2009.
CIRI MANUSIA KREATIF Salah satu ciri orang berkarakter kreatif, ia mampu memunculkan beragam alternatif pemecahan permasalahan yang dihadapi. Konon, orang dewasa bisa menelurkan 3-6 alternatif, sedangkan anak-anak mampu lebih liar lagi, memikirkan sekitar 60 alternatif pemecahan masalah. Apa Itu kreatifitas? Banyak pendefinisian yang dibuat pakar. Salah satunya menyebut, kreatifitas bermakna “kemampuan menempatkan sejumlah objek-objek yang ada dan mengkombinasikannya menjadi bentuk berbeda untuk tujuantujuan baru”. Kreatifitas mencakup tiga aspek: Kemampuan (ability) untuk membayangkan ataumenemukan suatu hal yang baru Sikap (attitude) untuk menerima perubahan dan sesuatu yang baru Proses (process) terus-menerus membuat perbaikan bertahap pada pekerjaan. Menjadi orang kreatif tentu banyak manfaatnya. Selain lebih cerdas, lebih mampu mengembangkan potensi diri, sehat secara mental, terlebih penting meningkatkan kemampuan memimpin.
MITOS ANTI KREATIF Tidak benar bahwa orang yang kreatif hanyalah orang-orang yangmemang bertipe kreatif banyak gerak. Nyatanya, tiap kita yang berintelegensia ratarata mampu untuk melakukan pekerjaan dengan tingkat kreatifitas tertentu. Tidak benar kreatif sama dengan orisinal (keaslian). Kreativitas tak berhubungan dengan orisinalitas, justru berhubungan dengan segala hal yang tak terduga. Bahkan komposer dunia Mozart mengakui bahwa ia tak pernah menulis melodi orisinal dalam hidupnya. Seluruh melodinya merupakan kombinasi dari melodi lagu rakyat yang tua-tua. Tidak benar uang yang mendorong orang menjadi kreatif. Nyatanya, bagi orang-orang yang kreatif, uang bukanlah segalanya, dan kreatifitas mereka bukan berdasarkan uang. Tidak benar kreatifitas muncul kalau seseorang berada pada tekanan (deadline). Nyatanya, tekanan waktu dan lingkungan justru memendam atau menghambat kreatifitas karena orang tak dapat berkonsentrasi. Proses kreatif perlu masa inkubasi agar ide-ide bisa muncul berseliweran di kepala kita. Tidak benar bahwa kompetisi memunculkan kreatifitas atau inovasi. Nyatanya, tim yang kreatif adalah tim yang merasa nyaman berbagi ide-ide. Saat orang berkompetisi untuk mendapatkan pengakuan, malahan mereka akan berhenti saling tukar informasi, enggan berkolaborasi, dan akhirnya kreatifitas mati.
Kemampuan kita untuk terbuka pada berbagai hal, akan memberikan energi yang luarbiasa untuk mampu mencintai segala sesuatu -- pekerjaan kita, profesi kita, bisnis kita. Mencintai adalah istilah lain dari “memberi” dan memberi adalah kewajiban sebagai makhluk Tuhan. Dan mencintai itu harus tulus, tanpa beban.
Percaya Diri
Kenali apa keistimewaan diri kita, anugerah Allah yang kita harus mengoptimalkannya dengan baik.Percaya akan kemampuan kreatifitas diri Anda, berarti Anda telah separuh berada di kesuksesan. Pengusaha Bob Sadino, dengan ‘gaya celana pendek-nya’ begitu khas, unik, dan tampak penuh kreatif. Gaya adalah cermin diri, seberapa jauh kita ingin berfikir kreatif. Yakini diri Anda mampu mengadakan perubahan. Jauhkan dari rasa iri hati melihat kemajuan orang lain.
Impian
Bermimpi besar ingin menggapai sesuatu, meski tak mudah. Hidup lesu tak bergairah kalau kita tak memiliki target dan impian. To make a great dream come true, you must first have a great dream.
Bekerja optimal sekuatnya.
Punyailah keinginan yang kuat untuk sampai ke perbatasan kinerja yang paling berat.“Kerja keras tanpa kreatifitas itu memalukan. Sebaliknya, kreatifitas tanpa kerja keras adalah tragedi.”
Belajar
Pelajari apa saja, yang bisa. Membaca, jalan-jalan, nonton bioskop dan berbagai pameran kebudayaan, ikut seminar, bertanya pada sang ahli, bergabung dalam suatu komunitas seminat,
Silaturahmi dengan Orang-orang Kreatif
Menurut Henry Ford, konglomerat AS penemu mesin mobil, “Sahabat terbaik adalah dia yang mampu mengeluarkan apa yang terbaik dari diri Anda”.
Trampil Berkomunikasi
Dunia kini seolah makin datar dan sempit. Yang terjadi di belahan bumi lain akan bisa kita ketahui saat ini juga. Untuk menumbuhkan kreatifitas, manfaatkanlah dunia Blogger, Friendster, Personal Website, dll.
Berani mengambil resiko
Scott Adams (The Dilbert Principle) mengatakan, “Creativity is allowing oneself to make amistake”. Jangan ragu untuk meminta dukungan orang lain terhadap ide atau proyek yang sedang Anda kerjakan. Kreatifitas dapat muncul lantaran kita terbiasa berkreasi. Jika anda sudah merasa mantap dengan gagasan anda, kemukakan ide anda pada bos. Tak perlu takut ditolak, sekali anda takut maka gagasan anda akan ‘mentah’ kembali.
Tak Cepat Puas
Kegembiraan dalam Proses
Ide –ide aneh sekali pun bukanlah ide yang jelek. Jabarkan semua ideide yang Anda miliki.
Lingkungan Bersemangat
Di akhir senja, renungkanlah sebentar apa saja yang telah anda lakukan sehari ini. Kemudian pikirkan satu cara agar esok kerja lebih cepat selesai dan hasil lebih baik. Kumpulkan semua gagasan sepekan, evaluasi mana yang paling oke.
"Saya, kata Thomas A. Edison, tak pernah memiliki hari kerja dalam hidup, semuanya merupakan kegembiraan." Bermain mendorong kita berada dalam suatu pikiran yang berisi banyak elemen kreatifitas seperti keingintahuan, imajinasi, eksperimentasi, fantasi, spekulasi.
Temukan lingkungan yang membuat pikiran dan energi kita mengalir sehat. Di samping itu juga perlu mengatur lingkungan kita agar bisa menumbuhkan kreatifitas. Manfaatkan cahaya, warna, musik, aroma, rasa, sentuhan, makanan bergizi.
Manfaatkan Teknologi. Di era informatika ini, kita perlu akrab dengan peralatan dan teknologi modern.
Satu Gagasan Tiap Hari
Tak melulu harus gagasan besar
Mulai hal kecil namun unik/ berbeda. Ingat, tak semua orang punya gagasan besar serupa Bill Gates, pemilik Microsoft. Seorang penulis novel tak mungkin langsung menghasilkan karya besar semalaman. Walau gagasan kecil, wujudkanlah. Jangan mudah meniru gagasan orang lain, kembangkan dan jadikan sebagai ide anda sendiri yang unik , lain dari yang lain.
Tangkap ide di setiap moment
Ide cemerlang bisa datang kapan dan dimana saja. Dia bisa muncul mendadak. Siapkan selalu bloknote dan alat tulis. Di waktu longgar, telaah ide-ide anda dan pikirkan cara termudah mewujudkannya. ***
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 28
KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
Muda, Pengusaha, Berkarya Sosial
INOVASI PEMUDA UNTUK EKONOMI INDONESIA Di sini, aspek keberhasilan pendidikan, yaitau menanamkan nilai dan mentalitas yang berujung pada keberanian merealisasikan ide. Para pemuda terdidik (sarjana) sejatinya memiliki ide, keberanian dan kecakapan untuk menjadi seorang wirausahawan.
Pemuda di Indonesia berjumlah kurang lebih 80
Pemuda pengusaha masa depan, adalah pengusaha yang berbisnis sekaligus mengembangkan manfaat sosial bagi masyarakat lingkungan.
Lalu mengapa saat ini jumlah wirausahawan di Indonesia masih sangat sedikit? Lulusan sarjana baru tiap tahun sekitar 300.000 ribu orang,tapi mengapa jumlah wirausaha kita hanya 0,18 % dari jumlah penduduk?
Faktor penyebab ketidakinginan menjadi wirausaha adalah merasa tidak mempunyai modal, merasa tidak berbakat, dan risiko bisnis terlalu besar.
Kini kita kenal berbagai istilah seperti technopreneurship, artpreneurship, sportpreneurship, dan spritualpreneurship – kesemuanya menyentuh aspek sosial bisnis. Ada yang menggunakan kredo bisnis 3P (People, Planet & Profit), bermakna mencapai keuntungan (profit) sembari membangun masyarakat (people) dan melestarikan bumi (planet).
Tampaknya, keterdidikan sarjana Indonesia belum mencerminkan mentalitas yang berani merealisasikan ide dan kecakapan menjadi pelopor usaha. Pengajaran aspek-aspek kognitif masih mendominasi wajah pendidikan Indonesia sementara aspek afektif dan psikomotorik masih dikesampingkan.
Setiap kegiatan kewirausahaan bisnis apa pun pada dasarnya memiliki manfaat bagi kepentingan sosial, seperti membuka lapangan kerja, menghasilkan produk/ jasa yang diperlukan masyarakat, ataupun menyerahkan sebagian keuntungan untuk membantu masyarakat.
Keterampilan menghafal cenderung dominan jika dibandingkan kemampuan memahami dan merekonstruksi ide berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Akibatnya, keberanian mengambil risiko menjadi sarjana wirausaha masih terbatas karena minimnya pemahaman.
Kewirausahaan dalam bidang bisnis maupun kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), kini selayaknya menjadi perhatian kalangan pemuda. UU No.40 /2009 tentang Kepemudaan, menyebut program kewirausahaan hal penting yang perlu dikembangkan pemuda, baik lewat jalur formal maupun nonformal.
Menpora Dr. Andi A. Mallarangeng pun dalam berbagai kesempatan berdialog dengan pemuda, mengungkapkan pentingnya program kewirausahaan bisnis, kewirausahaan sosial, dan voluntarisme (kerelawanan) sebagai program pengembangan kepemudaan di waktu mendatang. Semangat kewirausahaan atau kemandirian, juga dilontarkan Ki Hadjar Dewantara (1962), ia menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk memerdekakan manusia. Menjadikan manusia yang hidupnya secara lahir dan batin tidak bergantung kepada orang lain, tetapi ia mampu bersandar dan berdiri di atas kakinya sendiri. Artinya, pendidikan harus mampu menjadikan manusia hidup mandiri. Seorang wirausaha adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyusun, mengelola, dan mengukur risiko suatu usaha bisnis. Kunci seorang wirausaha adalah menangkap peluang dan mengubahnya menjadi ide yang dapat dijual. Kewirausahaan butuh ide, keberanian dan kecakapan.
29 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Ini fakta yang mengkhawatirkan, Indonesia mengalami kesenjangan antara pertumbuhan lapangan kerja baru yang jauh lebih rendah dari pertumbuhan jumlah angkatan kerja baru. Sektor kewirausahaan harus didorong dan menjadi fondasi ekonomi Indonesia saat ini dan masa datang, karena terbatasnya kesempatan kerja di sektor formal. Saat ini porsi wirausaha di Indonesia hanya mencapai kurang dari 2% dari jumlah penduduk sehingga perlu ditingkatkan secara bertahap menjadi sebesar 10% untuk setara dengan negara maju. Mahasiswa harus mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk tidak bergantung kepada ketersediaan lapangan kerja, bahkan diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja-lapangan kerja baru. Sejatinya, kesempatan menjadi wirausahawan di Indonesia lebih mudah dan terbuka dibandingkan dengan di negara lain karena sumber daya yang ada sangat potensial untuk dikembangkan.
juta, diantaranya lebih 7,4 jiwa menganggur. Sayangnya, masih banyak ‘paradigma’ atau ‘keyakinan (believe)‘ yang keliru tentang kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Padahal, modal bukan satu-satunya kunci sukses wirausaha. Kesuksesan wirausaha lebih ditentukan oleh kejelian dan keuletan wirausaha daripada bakat. Resiko usaha dapat diminimalisasi dengan cara membuat perencanaan bisnis yang baik. Penguasaan kemampuan teknik akan mendorong wirausaha untuk melakukan inovasi dan bekerja secara efisien. Pemberian informasi mengenai arah perkembangan produk, perkembangan teknologi produksi dan proses adopsi teknologi akan membantu meningkatkan kemampuan teknik dari wirausaha Indonesia. Adapun penguasaan kemampuan bisnis juga dapat dipelajari atau dilatihkan. Coba kita tolehkan ingatan ke tiga belas tahun silam saat krisis moneter menghantam. Pelajaran berharganya, UKM mampu bertahan sementara industri bercorak kapitalis kebanyakan bangkrut. Bapak perkoperasian Bung Hatta, pernah bilang, hakikat ekonomi rakyat adalah pentingnya mendidik semangat cinta kepada rakyat atas dasar usaha bersama. Kini, pengelolaan negara masih jauh dari semangat keswadayaan dan kesanggupan berdiri di atas kaki sendiri. Malahan, jika ditelusuri lebih jauh, pembangunan ekonomi industrialisasi dan modernisasi, selain menciptakan berbagai kemajuan, juga melahirkan proses marginalisasi, karena nilai tambah usaha petani, pekerja, dan nelayan di sektor pertanian sangat rendah dibanding sektor industri. Negeri kita kaya sumber daya alam, seharusnya mampu menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Transformasi struktural dari sektor tradisional (agriaris) yang semakin kecil ke sektor industri yang semakin besar, sayangnya masih semu. Karenanya, kewirausahaan sosial bisa menjadi solusi yang kreatif.
Bill Drayton (pendiri dan CEO Ashoka Foundation) selaku penggagas kewirausahaan sosial menegaskan, ada dua kunci dalam kewirausahaan sosial. Pertama, adanya inovasi sosial yang mampu mengubah sistem yang ada di masyarakat. Kedua, hadirnya individu bervisi, kreatif, berjiwa pengusaha (entrepreneurial), dan beretika di belakang gagasan inovatif tersebut. Wirausaha sosial dapat didefinisikan sebagai individu istimewa yang memiliki visi, kreativitas, dan keteguhan hati yang luar biasa sehingga dapat mengabdikan kemampuannya.
Generasi muda yang menjadi wirausaha sosial bisa dibilang berupaya agar negeri ini tidak terus terpuruk. Sementara pemerintah, dalam konteks melindungi masyarakat, sudah selayaknya mendorong sosialisasi konsep kewirausahaan sosial ini kepada masyarakat umum. Para ahli kewirausahaan sosial menegaskan bahwa fondasi dasar kewirausahaan sosial adalah; (1) Tujuan dari entitas melakukan perbaikan atau mengatasi masalah yang ada di masyarakat (2) entitasnya milik masyarakat atau komunitas, bukan individu pemodal, dan (3) aktivitasnya memberi manfaat pada masyarakat. Pengusaha muda yang juga deklalator AKSI (Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia) Sandiaga S. Uno mengaku tertarik mengembangkan wirausaha sosial sebab meski terjadi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%-9%, tetapi belum tentu dapat memecahkan dampak sosial masyarakat. Lapangan pekerjaan sektor formal yang mencapai 37% dan sektor informal 67% belum mampu menjawab persoalan sosial itu, karenanya “Perlu terobosan baru agar menciptakan dampak sosial atau perubahan sistematik,” kata Sandiaga Uno dalam suatu kesempatan.
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 30
KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
Social entrepreneurship
Menjadi Pengusaha Kebaikan
Ashoka Indonesia, sebuah
lembaga yang bergerak di bidang kewirausahaan sosial dan memiliki wilayah kerja di seluruh Indonesia, terus mendorong tumbuhnya wirausahawan sosial. Ashoka Indonesia baru saja memilih 20 anak muda kreatif asal Jawa, Sumatera, dan Bali untuk menerima Young Changemakers (YCM) Award 2009. Penghargaan YCM lni melibatkan Asosiasi Global Wirausahawan Sosial Ashoka dan organisasi nirlaba Indonesia Business Links (IBL). Mereka datang dari berbagai bidang: sosial, pendidikan, kesehatan, hingga jurnalistik. Syafii Anwar, misalnya adalah wirausahawan sosial yang peduli terhadap masalah pendidikan pluralisme di pesantren melalui pembelajaran berbasis lnternet, di wilayah kerja Banten dan Jawa Barat. Syafii mereformasi sistem sekolah Islam dengan memperkaya kurikulum pesantren dengan menambahkan pengembangan keterampilan praktis dan pelatihan dl samping pendidikan agama. Bidang Jurnalistik, Lexy Rambadetta, jurnalis asal Yogyakarta yang tinggal di Jakarta mengembangkan
31 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Presiden SBY menyerahkan bendera kepada Toto Sugito, ketua umum Bike to Work
jurnalisme dokumenter untuk penegakan HAM lni berusaha menyebarkan ide tentang jurnalistik yang independen sekaligus memulai pembuatan arsip sosial dalam bentuk visual. Sementara Itu, Muchlis Usman mengembangkan TV komunitas, Kendari TV, dengan melibatkan partisipasi warga sipil dan menjadi jembatan ke pemda setempat. Dari Bali, Luh Putu Upadisari memberikan layanan kesehatan reproduksi di pasar tradisional. Ia mengupayakan tempat dan waktu bagi pedagang perempuan yang biasanya terpinggirkan di pasar tradisional untuk dapat mengakses layanan kesehatan seksual dan reproduktif melalui organisasinya, Yayasan Rama Sesana. Di bidang gerakan sosial, Toto Sugito memadukan kesehatan dan lingkungan. Melalui komunitas Bike to Work (B2W). Toto dan kawankawan membangun kesadaran mengenai keuntungan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan yang didapatkan dari bersepeda bagi para penghuni kota di Jakarta dan kotakota besar dl Indonesia. Dari Kalimantan Barat muncul nama Valen Unus Heri yang peduli
terhadap isu lingkungan hjdup. Di tengah hutan gambut Kalimantan Barat, kawasan penting dl mata dunia, tempat penduduk lokal mulai beralih ke pembalakan kayu untuk memperoleh penghasilan. Heri memfasilitasi kegiatan usaha madu hutan bagi penduduk untuk meningkatkan ekonomi sambil melindungi hutan. Anna Alisjahbana yang berhasil mengembangkan Integrasi sistem monitoring tumbuh kembang anak ke dalam program posyandu secara nasional memperkenalkan pendekatan holistik. Dia melibatkan praktik deteksi dan penanganan dini sebagai prinsip utama dalam menjamin kualitas hidup seorang anak. Untuk praktik inisiatif keswadayaan masyarakat, Bambang Ismawan. Pendiri dan pemimpin LSM Bina Swadaya ini menginisiasi praktik keswadayaan masyarakat dl Indonesia sejak 40 tahun lalu melalui organisasi pemberdayaan yang berkelanjutan, Bina Swadaya. Bambang Ismawan yang juga dikenal sebagai pelopor pengembangan usaha mikro (UKM) ini mencoba menjawab kebutuhan petani pedesaan akan pendidikan, informasi, dan akses terhadap barang dan Jasa. Inspirator kewirausahaan sosial lain, Roem Topati-masang peduli terhadap pendidikan politik melalui pengembangan pemimpin lokal untuk hak sipil, politik, dan ekonomi rakyat. Selama 30 tahun, Roem memberdayakan komunitas yang termiskinkan dan terisolasi dari satu tempat ke tempat lain di ribuan pulau di Indonesia agar mengerti haknya dan dapat mengambil peran dalam proses pengambilan keputusan yang terpusat. Dari Kalimantan, ada Willie Smits yang peduli terhadap isu lingkungan melalui penciptaan hutan hujan tropis untuk penghidupan berkelanjutan dan konservasi orangutan. Smits salah satu pembela orangutan dan habitat alami. Ia juga penemu bidang kehutanan yang menciptakan revolusi pada teknik dan kebijakan reboisasi di seluruh dunia. ***
MEMBUKTIKAN PERUBAHAN ITU MUDAH Rumah Perubahan & Rhenald Kasali School of Entrepreneur
Semangat
Rhenald Kasali
bisnis dan sosial dapat diteladani kaum muda pada sosok Prof. Rhenald Kasali beserta istri, dalam Rumah Perubahan - Rhenald Kasali School of Entrepreneur yang didirikannya. Namanya unik : Rumah Perubahan. Menurut Prof. Rhenald Kasali, memang bersengaja sebagai makna sebuah rumah pengetahuan yang mengantarkan masyarakat ke gerbang perubahan. Menjadikan masyarakat aktif menggerakkan perubahan, menumbuhkan tindakan nyata, dan membenahi kehidupan. Rumah Perubahan adalah rumahnya mereka yang menghendaki perubahan demi meraih kemajuan. Kini, Rumah Perubahan berikut Rhenald Kasali School fo Entrepreneur, menjadi konsultan perubahan bagi perusahaan, lembaga maupun perorangan. Misal, membantu klien merumuskan strategi memecahkan kode-kode masa depan (Cracking Zone), membongkar belenggu-belenggu masalah, keluar dari comfort zone, membentuk DNA baru, membentuk agen-agen perubahan, melatih mereka melakukan terobosan-terobosan positif, dan mengawal pembaharuan. (Ini sesuai dengan motivasi Prof. Rhenald Kasali dalam buku-bukunya yang terkenal bergenre perubahanChange!). Ribuan orang telah tertolong melakukan pembaharuan dan puluhan perusahaan telah menjalani terapi, memperbaiki keunggulan daya saingnya. Menjadi konsultan, memberikan pelatihan dan seminar, melakukan riset dan publikasi, dan membuat buku ibaratnya satu sisi dari sekeping uang logam Rumah Perubahan. Di sisi lainnya, Rumah Perubahan dikenal sebagai aktor perubahan sosial dalam bidang pendidikan, dan lingkungan. Mengelola Rumah Baca, memberikan layanan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Taman kanakkanak, sekolah kewirausahaan, membuat modul-modul kewirausahaan, membentuk UKM Naik Kelas, mengelola sampah, melestarikan biawak air, dan seterusnya. Rumah Perubahan awalnya didirikan oleh Prof. Rhenald Kasali, PhD – guru besar FEUI – bersama istrinya Elisa Kasali. Di rumahnya yang sederhana di tengah-tengah kampung di Jatimurni-Bekasi, suami-istri ini membangun Rumah Baca untuk anak-anak. Di atas tanah seluas 350 meter persegi di depan rumahnya, pasangan ini mengajarkan anak-anak membaca dengan menyediakan buku-buku bermutu. Kegairahan anak-anak mendatangi Rumah Baca ternyata tak sampai di situ. Prof. Rhenald Kasali ‘membaca’ kegetiran anak-anak itu yang dihimpit oleh kemiskinan dan ketidaktahuan, tak mampu menyekolahkan anak-anak di bangku TK. Keduanya lalu menggerakkan kader-kader Posyandu, membangun ruangruang kelas baru di belakang rumahnya dijadikan sekolah PAUD. Kader-kader Posyandu dilatih menjadi guru. Dua tahun kemudian PAUD itu dilengkapi
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 32
KEWIRAUSAHAAN dengan Taman Kanak-kanak yang diberi nama PAUD dan TK Kutilang. Guru-guru terus dilatih, sekolah diperbaharui, dengan metode BCCT (Beyond Center and Circle Time). Mereka mencari anak-anak tukang ojek, buruh, dan anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera dan memberikan pendidikan berkualitas. Semua kegiatan di sekolah dan Rumah Baca dibiayai secara profesional dari kegiatan bisnis Rumah Perubahan.
AWALNYA INGIN MEMBUKTIKAN PROSES PERUBAHAN Pada tahun 2004, sebagai ketua program doktoral di FEUI, Rhenald Kasali menulis buku ’Change! Tak Peduli Berapa Jauh Jalan salah yang Anda jalani, Putar Arah Sekarang Juga’. Di luar dugaannya, buku ini laris manis, cetak lebih 100.000 eksemplar dan menumbuhkan pengaruh yang sangat kuat di masyarakat. Sejak saat itulah perubahan menjadi topik kampanye bagi para kandidat Presiden, Gubernur, Bupati, dan para politisi. Change juga menjadi tema sentral corporate strategy para pemimpin perusahaan dan menjadi modal perubahan penting di berbagai bidang kehidupan. Pertanyaan dari para pembaca selalu muncul berulang-ulang di benak Prof. Rhenald: “Ternyata perubahan itu tidak mudah. Apakah Anda pernah melakukannya dan membuktikan semua yang Anda tulis?” Pertanyaan itu mengusik kenyamanannya. Ia pun bertekad membuktikan bahwa sekalipun sulit perubahan itu memungkinkan. Di atas sebuah lahan yang kotor, di tengah-tengah perkampungan kumuh di kalangan keluarga prasejahtera, Rhenald Kasali mulai menuangkan gagasan-gagasannya. Dengan bantuan penduduk, tanah itu dibersihkan, ditata, lalu dibangun sebuah pendopo. Terus berkembang, kini menjadi sekitar tiga setengah hektar. Dibangun diatasnya kantor (dinamai Powerhouse), kolam-kolam ikan,
33 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
KREatif sungai, penginapan untuk pelatihan, area outbound, penangkaran biawak air, dan pendopo besar, serta tentunya area pengolahan sampah. Kawasan ditanami jati dan pohon buah-buahan asli Indonesia. Jalan di sekitar diperbaiki, sampah penduduk diangkat dan diolah. Beberapa rumah penduduk mulai diperbaiki dan kegiatan sosial dijalankan. Rhenald Kasali memulai perubahan dalam lingkup kemasyarakatan (social change). Sejak tahun 2006, ia telah mendorong sebuah usaha kecil mengelola sampah. Kini UKM itu telah berhasil menangani sampah lebih 3.000 rumah tangga dan mesin-mesin yang dibuatnya diminati oleh berbagai komunitas. Sampah itu diolah di area terpisah milik Rumah Perubahan, dijadikan kompos, biomassa (untuk bahan bakar industri) dan plastiknya didaur ulang. Dari kompos itu, lahirlah kegiatan pertanian, termasuk kursus-kursus membuat potting plant (khusus untuk sayuran organik) dan pestisida organik. Ternyata mengolah sampah saja membutuhkan perhatian yang serius, sebab kegiatan ini tak banyak yang menginginkannya, bau, dan sering menimbulkan masalah. Tetapi mungkin berkat dari kesungguhan itu, Bekasi akhirnya pada tahun 2010 mendapatkan penghargaan Adipura. Kota yang dulu terkenal dengan julukan “Kota Terkotor Indonesia” mulai tampak lebih asri. Semua tentu karena ada upayaupaya change yang dilakukan bersama-sama secara partisipatif. Berawal dari sebuah buku, gagasan dan aktivitas social change, corporate & society change terus bergulir dari tempat ini.
KEWIRAUSAHAAN SOSIAL Rumah Perubahan pada dasarnya adalah sebuah role model yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia yang menginginkan negerinya menjadi lebih baik. Model ini juga disebut sebagai Social Entrepreneurship, yang belakangan
banyak diperkenalkan oleh British Council dan lembaga dunia Ashoka Foundation. Intinya adalah melakukan perubahan sosial secara mandiri dengan mindset entrepreneurship. Para pelaku social entrepreneurship berpartisipasi membantu negara dan bangsanya (umat manusia) dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, membebaskan masyarakat dari kebodohan, dan membongkar belenggu-belenggu yang mengikat kemandirian. Dengan misi seperti itu, Rumah Perubahan melakukan kegiatan usaha dengan menjual jasa konsultasi dan pelatihan manajemen yang bermutu, namun menggunakan pendapatanpendapatan itu untuk kegiatankegiatan sosial, khususnya pendidikan, kewirausahaan, dan lingkungan. Konsultasi dan pelatihan yang diberikan khusus dalam area perubahan, yaitu change management, change therapy, management theraphy, salespreneuring, intrapreneuring, dan entrepreneurship. Rumah Perubahan juga turut aktif dalam melakukan perubahanperubahan strategis. Antara lain turut mendirikan dan mengetuai Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI), menjadi Panitia Seleksi Pimpinan KPK, menjadi juri pada pemberian Ashoka Fellowship. Sedangkan seluruh karyawan yang saat ini telah berjumlah 40 orang, diwajibkan memiliki peran dan aktivitas sosial dalam masyarakat sekitar. Mereka setiap pagi mengangkut sampah yang tercecer di perkampungan Jatimurni, terlibat dalam kerja bakti memberi pelatihan keterampilan pada penduduk dan sebagainya. Prinsip Rumah Perubahan adalah prinsip-prinsip pembaharuan: Perubahan… belum tentu menjadikan sesuatu lebih baik, tetapi tanpa perubahan, takkan ada pembaharuan, takkan ada kemajuan!*
Melejitkan Potensi Batik melalui Kreasi Teknologii
BATIK FRACTAL Muhamad Lukman dan
Protret Prestasi Orang Muda dalam Melejitkan Potensi Batik melalui Kreasi Teknologi Yang
muda yang berkarya. Begitulah semangat yang tampak pada Muhammad Lukman dan rekan-rekannya, yang berhasil mencipta kreasi baru desain batik berbasis algoritma matematika, Batik Fractal namanya. Memang, kepemimpinan orang muda dapat ditunjukkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam kemampuan berkreasi menghasilkan sesuatu peluang baru. Bagusnya lagi, kreasi itu berbasis pada khasanah budaya nasional dan kearifan lokal, seperti batik, yang telah diakui dunia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO belum lama ini. Wajar jika upaya kreatif yang berpotensi ekonomi kreatif ini mendapat penghargaaan “International Young Creative Entrepreneurs 2010” dari British Council , dan ikut berlomba dalam ajang serupa di tingkat internasional.
MuhamadLukman Lukman desain fractal Muhamad dandan desain batikbatik fractal berbasis berbasis padamatematika algoritma matematika pada algoritma
MENGENAL BATIK FRACTAL Ceritanya, suatu hari, Kusmayanto Kadiman selaku Menristek membuka kegiatan di peneropongan bintang Bosscha, Lembang, dengan mengenakan baju batik yang unik. “Ini batik fractal, lho, bukan batik biasa,” jelas Pak Kusmayanto. Ia menceritakan, desain batik ini dibuat secara digital melalui pola matematis berbasis program software Java oleh Pixel People Project dan dikerjakan secara tradisional oleh Rumah Batik Komar di Bandung. Sejak itulah, publik mengenal inovasi batik fractal, dan nama kantor desain Pixel People Project dikenal luas. Batik Fractal adalah buah dari riset yang memadukan matematika, seni tradisonal batik, dan teknologi. Hasilnya adalah JBatik, peranti lunak yang menghasilkan pola batik dari rumus matematika. Dinamai JBatik, huruf ‘J’ diambil dari kata ‘Java’, berbasiskan software Java. Adalah Muhamad Lukman dan dua rekannya, Yun Hariadi dan Nancy Margried, berawal pada 2006 berupaya menciptakan desain batik secara digital ini, tentu dengan segala tantangan yang tidak mudah, sejumlah hambatan harus ditempuh oleh tim Pixel People Project sebelum menyelesaikan software ini. Kesulitan utama adalah bagaimana menyambungkan rumus-rumus matematika dengan seni desain di sebuah software, karenanya harus mengerti seni, sains dan teknologi sekaligus. Tertarik? Software jBatik Trial dapat dicoba di www.batikfractal.com. Software ini tidak dapat dimiliki gratis, hanya trial saja yang gratis.
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 34
KREATIF
KREATIF
Saat memberikan pelatihan penggunaan software batik fractal.
KELEBIHAN BATIK FRACTAL Apa
bedanya pola batik fractal dengan batik tradisional biasa? Cara membuat batik selama ini tak lepas dari proses mendesain gambar yang rumit dan memakan waktu. Gagasan biasanya meniru model lama, yang dulunya para leluhur mengambil simbol-simbol dari cerita legenda, harmoni faunaflora di alam, atau filsafat kehidupan, semisal motif parang rusak, padi-kapas, kedawung, burung merak, burung phoenix (Hong) pembawa keberkahan. Motif itu digambar tangan atau diciplak menggunakan pensil di atas kain mori (batik tulis), menorehkan malam, dan diteruskan mencelupnya satu persatu sesuai urutan warna gambar (bagaimana kalau yang pintar gambar tidak ada?) Lebih sederhana dengan mencap (batik cap) menggunakan stempel tembaga yang besar dan berat, lalu menorehkan malam, dan mencelupnya satu persatu sesuai urutan warna. Hampir jarang ada inovasi dalam gambar desain, mungkin kuatir ‘menyalahi’ pakem. Mungkin ini membuat batik terasa ‘kuno’, antik atau milik kaum tua saja. Terbatas sekali inovasi desain baru. Ini yang mungkin membuat desain baru menjadi individual dan mahal.
Dengan batik fractal, proses mencipta desain batik menjadi mudah, lebih personal baik segi gambar maupun warna. Membatik juga menjadi ekspresi berkesenian pribadi. Bisa menghadirkan batik kembali sebagai milik orang muda, mengaktualkan gambar dan warna sesuai tren jamannya. Ini tentu potensi luar biasa dalam industri batik nasional. Muhammad Lukman ‘mendesain’ ulang proses mencipta batik sehingga batik dapat dikerjakan lebih massal tanpa kehilangan jati diri membatik sebagai kriya kerajinan. Desain batik digital ini tentu amat bermakna bagi pengembangan industri batik Indonesia, yang kini setengah lumpuh dihajar tekstil batik buatan China yang murah meriah. Kerja kreatif Muhamad Lukman dan rekan-rekannya seolah menjawab kebutuhan masa depan. Unesco mengakui batik sebagai ikon budaya Indonesia, dan batik fractal adalah jawaban untuk menghidupkan kembali roh batik sebagai kekayaan kreatif bangsa Indonesia. JBatik belum lama ini baru memenangkan Unesco 2008 Award of Excellence sebagai 'Stamp of Approval' sebagai produk berkualitas tinggi di level internasional dan berpotensi masuk pasar dunia. Sebelumnya, software ini menyabet penghargaan dalam negeri di ajang Indonesia ICT Award 2008 dalam katagori E-Tourism and E-Culture. Juga tahun ini meraih International Young Creative Entrepreneurs 2010 yang diselenggarakan oleh British Council. JBatik dinilai sebagai sebuah inovasi kewirausahaan yang berdampak besar dalam komunitas masyarakat, dan ikut kompetisi IYCE tingkat dunia di Inggris.
35 . DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010
Kusmayanto Kadiman berbusana batik desain fractal
Muhammad Lukman menerima penghargaaan “International Young Creative Entrepreneurs 2010” dari British Council, diberikan oleh Ian
PROSES KREATIF Tahun 2005, Muhammad Lukman sedang menyusun tesis master dalam arsitektur di ITB Bandung, menggeluti ikhwal matematika fractal. Bersama dua rekannya, Yun Hariadi dan Nancy Margried mereka kemudian menggelar pameran matematika dan arsitektur. Dalam perjalanan, melihat bahwa desain fractal yang dihasilkan mirip motif batik, mereka pun kemudian lebih masuk lagi ke dalam dunia ‘batik dan matematik’, dan menyebutnya sebagai batik fractal. Yun dan Lukman berbagi tugas. Lukman konsentrasi pada pola desain batik yang baru menggunakan metode fractal, sedangkan Yun berkonsentrasi menganalisis pola-pola batik dengan teori fractal. Bertiga mereka kemudian mendirikan sebuah usaha bernama Pixel People Project, sebuah lembaga riset dan desain.Yun memimpin bidang riset, Lukman menekuni desain, Nancy menangani bisnis, serta dibantu oleh Achmad Haldani D. sebagai konsultan batik tradisional –juga dari ITB. Setelah melalui berbagai penelitian, kini mereka telah mengembangkan pola desain menggunakan L-System 3 dimensi, Cellular Automata, IFS dan berbagai software desain, dan menyebutnya sebagai Mathebatica dan Batica software, yang kemudian didaftarkan hak ciptanya di Ditjen HAKI. Hasil riset mereka dipresentasikan di Milan, Itali, pada 10thGenerative Art International Conference, Politecnico, December 2007, dengan judul “BATIK FRACTAL, FROM TRADITIONAL ART TO MODERN COMPLEXITY”. Intinya, algoritma dapat menciptakan pola/motif batik yang baru, dan dapat mengukur capaian desain batik itu sendiri. Muhamad Lukman, kelahiran Jakarta tahun 1978, seorang muda dengan passion besar di bidangnya. Ia mampu menyeimbangkan sisi kewirausahaan dan sosial. Ia memperkenalkan dunia digital kepada para perajin batik yang umumnya ibu rumah tangga. Dulu, pola batik diwariskan dari orang tua ke anak, sehingga malahan pola motif jadi tidak berkembang. Kini, para ibu dan perajin yang ‘buta’ digital, kini menjadi akrab dengan desain dan dunia digital. Langkah Lukman adalah terobosan karena mengembangkan sekaligus melestarikan pola-pola batik. *
Vol. 2 | Tahun 2010
DIALOG . 36
warisan kreatif budaya bangsa, pemuda yang menjaganya
DIALOG
Vol. 2| Tahun 2010