TUKE

Page 1

Fenita & Arie: :

“Cukup Terapkan ‘Reward’ & ‘Punishment’”

9

TIPS HEBOH,

Agar Anak Semangat Kembali ke Sekolah

Bilingual:

Membingungkan Si Kecil Nggak Ya?

&

pat

Jajan K el u a

”Begadang... Jangan Begadang Hei Batitaku!”

“Hiiiiii....Ada Hantu di Bawah Kasur!”

a"

Agar Si Kecil Lahap Makan

m Te

rg

”O’ow... Bayiku Lengket Sama Si Mba”

Si ABG Bertanya ‘ML’

o

rsalinan “Update terus Pe ” er itt Tw at w Le

Wah..Wah...

" 16 Res t

: Kamidia Radisti




sapa

redaksi

W

aktunya Kembali ke Sekolah!

Pemimpin Umum Tia Setiati Mahatmi

Pemimpin Redaksi

DR. Dr. H. Tb. Rachmat Sentika, Sp.A. MARS

Wakil Pemimpin Redaksi Bambang Triyono

Dewan Pakar

Bagaimana Bu, Pak liburannya? Pastinya

dr. Dian Nurcahyati Basuki, IBCLC | dr. Trully Kusumawardhani, Sp.A | dr. Nurwansyah, SpOG | dra. Farida K. Yusuf, Msp.ED | DR. Rachmat Sentika, dr., Sp.A, Mars.|Yulistya, MPsi | dra. Sani Budiantini, Psi. | Tisna Chandra, Psi.

menyenangkan ya. Sekarang semua anggota keluarga kembali berada dalam kondisi segar, dan yang paling penting setiap anggota keluarga makin bertambah akrab ya.

Redaksi

Untuk buah hati Ibu, Bapak yang berlibur sendiri, bagaimana mood-nya? Apakah bertambah ceria? Apakah ia tampak semangat menyongsong hari baru menuju ke kelas baru di sekolah nanti? Mudahmudahan begitu.

Nirwan Arief

Bu, Pak terkadang ada anak-anak yang malah kurang semangat ketika liburan usai. Terbayang rutinitas bersekolah yang mungkin mereka rasakan amat menjemukan. Kembali bangun pagi, ikut berbaris di upacara pagi, mengerjakan PR dan sebagainya. Kecemasan yang timbul saat harus kembali bersekolah adalah hal yang wajar. Orang dewasa saja kadang males jika sudah bertemu hari Senin lagi. Tapi bukan berarti anak tak bisa disemangati. Mereka bisa dikondisikan agar punya semangat seperti mereka baru masuk sekolah dulu. Ada banyak cara untuk membangkitkan motivasi anak agar semangat lagi bersekolah. Kami mencatatnya ada 9 cara efektif untuk itu. Mulai dari mengingat hal-hal menyenangkan sampai memanfaatkan sisa hari liburan. Lengkapnya bisa Ibu baca dalam bahasan ’Sekitar Kita’ kami edisi ini. Ada catatan khusus untuk orangtua dengan anak yang baru saja naik ke kelas 4. Kenaikan kelas 3 ke kelas 4 adalah masa krusial untuk seorang anak. Bagaimana persisnya? Silahkan simak lebih dalam bahasan kami itu. Selamat membaca!

Muhammad Sobari Abdullah | Rilla Nugraheni | Deti Gurnita

Kontributor

Leni Sinin, S.Pd, Uskar

Fotografer Desain & Artistik

Dani Oe | Hairul Anwar

Pemasaran & Komunikasi JIP Megawati Hartono | nelly paulina Komunitas TUMBUH-KEMBANG

Mohammad Adriansyah | Mariona Harijono

Sirkulasi & Distribusi Muchamad Romly

Administrasi & Layanan

Fahmi f. Jauhari | Rita Artha Kesuma

Penerbit

PT. Tribuwana Cahya Ananta CIMB Niaga Tebet No Rek. 025.012.505.5006

Pemimpin Perusahaan Tia Setiati Mahatmi

Kepala Divisi Penerbitan Majalah Enny Lenggogeni

Direktur Pengembangan Usaha Nidhianti Larasati

Keuangan muhammad fajar

Alamat REDAKSI & IKLAN

Jl. Bangka I No. 8, JAKARTA 12720 Telp. (021) 719 6000 Fax. (021) 719 4000 redaksi@tumbuh-kembang.com IKLAN E-mail: iklan@tumbuh-kembang.com KOMUNITAS 021 330 0 87 53 (Adri) E-mail: komunitas@tumbuh-kembang.com Majalah Tumbuh-Kembang menerima partisipasi tulisan/artikel, foto dan partisipasi menjadi model, sesuai dengan misi Majalah TUMBUH KEMBANG. Artikel/tulisan serta permohonan partisipasi menjadi

Redaksi

model (sertakan portfolio) dikirim ke alamat redaksi atau email. Redaksi berhak menyeleksi, mengedit atau mengubah artikel/tulisan, foto dan permohonan pasrtisipasi bila dianggap perlu. HAK CIPTA DILINDUNGI. PT. TRIBUWANA CAHYA ANANTA MEMILIKI HAK ATAS MAJALAH. MENGUTIP SEBAGIAN ISI ATAU SELURUH ISI MAJALAH DAN SITUS DALAM BENTUK CETAK, ELEKTRONIK, ATAU MESIN, HARUS SEIZIN PENERBIT.


Edisi

29 Juli 2010

BAYI BARU (0-6 bulan)

nutrisi

“Gerak Spontan Si Kecil” (Bagian1)

25

“Tangis Si Kecil di Waktu yang Sama?”

26

“Kebutuhan Tidur Si Kecil”

28

Nutrisi Icip-icip

60 62

tanya ahli BAYI (6-12 bulan) “Ayo Genggam Nak!” 30 Wah, Bayi Bunda atau Bayi Pengasuh, Ya? 32 “Agar Buah Hati Lahap Makan” 35

BATITA (1-3 TAHUN) Senangnya…Si Kecil Mulai Berceloteh! 37 “Menghadapi Perubahan Ala Si Kecil” 38 Akulah Si Anak Malam 40

:

Wardrobe

: Koleksi Pribadi

Properti

:

Fotografer

: Nirwan Arief

64 65 68

EDUKASI Rumahku Sekolahku 0 - 3 Bulan 3 - 6 Bulan 6 - 9 Bulan 9 - 12 Bulan 1 - 2 Tahun 2 - 3 Tahun 3 - 4 Tahun 4 - 5 Tahun

70 71 72 73 74 76 77 78

73

BALITA (3-5 TAHUN)

KETERANGAN SAMPUL: Model

Psikologi Kehamilan Kesehatan Anak

Bunda, It’s A Hooorrrse Kan, Ya?” 43 “Perang Saudara Tiada Henti!” 44 “Hoek…Hoek…Si Kecil Mabuk Di Jalan” 46

Khasanah Kunjungan Sekolah Kursus & Klub Baca-Baca Bimbingan Orangtua

80 81 82 83 85

ANAK (5-9 TAHUN) Sapa Redaksi Surat Pembaca Bintang TK Curhat Ibu Bagi Kiat Sekitar Kita Catatan Janin Catatan Kehamilan Ultah Si Kecil Tatap Muka Peristiwa Aksi Si Kecil

21

4 6 7 9 10 12 17 19 34 89 90 94

Sudah Tahu Nilai Uang.. Hiii.... Takut Ma, Ada Hantu! Ayo Keramas, Sayang!

48 49 52

praremaja (9-13 TAHUN) ABG Mulai Sadar Seksualitas, nih! 55 ”Ma...Em-El itu Apa Sih...?!” 56 “Duh, Anakku Terjerat Narkoba” 58

48

32

37

60 Tumbuh Kembang . Juli 2010

74 5


KOTAK

SURAT

Tulisan Lengkap Soal Special Needs Dear TUMBUH KEMBANG, senang lho melihat kemajuan yang kamu capai. Terutama untuk tampilan cover yang kian enak dilihat alias eye catching. Untuk tulisan yang disajikan, sejak berlangganan 6 bulan lalu, saya merasa cocok karena memang begitu lengkap.

Seperti Google Halo TUMBUH KEMBANG… melihatmu sepertinya

semakin hari semakin indah saja ya. Selain padat ilmu, kamu juga menggemaskan karena modelnya lucu-lucu. Kalau aku boleh mengibaratkan, kamu tuh seperti Google lho. Itu tuh yang ada di internet. Soalnya kamu selalu menyajikan segala keperluan kami para orangtua dan sang buah hati, secara tepat, padat dan menarik. Oke TUMBUH KEMBANG, selamat berkreasi terus yaaah. Salam.

Oh ya, saya punya saran nih, bagaimana kalau di Rubrik Sekitar Kita, kamu mengulas seputar anak berkebutuhan khusus (special needs). Isinya bisa berupa kebutuhan sosialisasi anak, pendidikan, makanan dan gizi, serta terapi atau latihan yang bisa ditangani di rumah. Kebetulan, buah hati saya yang berusia 4 tahun, didiagnosa termasuk anak special needs. Saya yakin, bukan hanya saya, orangtua lain pun membutuhkan informasi yang lengkap soal ini. Terima kasih bila usul saya ini diperhatikan. Nilam Perum Bukit Palm Hijau, Jl. Tirtayasa, Tanjung Karang Timur-Lampung Terima kasih pula untuk dukungan dan saran Ibu Nilam. Kami akan bahas dengan teman-teman redaksi dulu ya.

Bunda Amani, Depok, Jawa Barat

Wah, senangnya mendengar pujian Ibu Amani. Semoga kami bisa terus berkreasi yang terbaik buar seluruh pembaca setia TUMBUH KEMBANG. Terima kasih. Punya saran, ide atau kritik? Silahkan kirim ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720 Fax: (021) 719 4000, SMS: 021-3300 8753 atau e-mail: redaksi@tumbuh-kembang.com (sertakan biodata)Surat yang terpilih akan mendapat bingkisan menarik.

6

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Tema Anak Rajin Beribadah TUMBUH KEMBANG

yang baik, saya suka sekali membaca tanggapan-

tanggapan pembaca pada Rubrik Curhat Ibu edisi 27 lalu. Terus terang sangat sulit membiasakan anak untuk rajin beribadah. Karena itu, tak ada salahnya bila masalah tersebut juga dibahas di salah satu rubrik tetap. Dengan demikian ada tanggapan dan kiat-kiat praktis dari ahlinya. Terakhir, kapan nih TUMBUH KEMBANG menyapa pembacanya di daerah Bandung lewat acara Parenting Class atau seminar? Jangan cuma di Jakarta dong acara tersebut digelar. Setuju? Terima kasih. Diah Analiani Komp Permata, Cibubur Jakarta

Orangtua ‘Dipaksa’ Lebih Cerdas Dear TUMBUH KEMBANG, saya mengenalmu saat ada acara di Jakarta Hilton Convention Center beberapa waktu lalu. Kebetulan ketika itu TUMBUH KEMBANG membuka stan sendiri yang cukup menarik. Setelah membukabuka sekilas sajian yang ditawarkan, saya langsung tertarik. Semula saya pikir isinya sama dengan majalah kesehatan lainnya. Ternyata tidak. Apalagi hampir di setiap rubrik ada narasumber (dokter spesialis atau psikolog) lokalnya sehingga lebih membumi. Dengan sajian tersebut, orangtua ‘dipaksa’ untuk lebih cerdas memahami masalah kesehatan dan perilaku anak sehari-hari di rumah. Sukses ya. Watty Djohan, Jl. Rawasari Barat I, Jakarta Pusat


Fenita & Arie Untung

Fenita & Arie Untung

bintang tumbuh kembang

Tumbuh Kembang . Juli 2010

7


bintang tumbuh kembang

“Pentingnya Punishment and Reward untuk anak” Pasangan

selebritis satu ini betul-betul terlihat sangat harmonis dan saling melengkapi satu sama lain. Mereka sangat menomorsatukan komunikasi di setiap kegiatan, Arie Untung (34 tahun) dan Fenita (24 tahun) selalu memecahkan masalah dengan diskusi yang maksimal. Nyatanya, anak-anak mereka Mezbareta Fathir ’Gavin’ Gavindaffa (5 tahun) dan Mezbareta Aeesyah ‘Kayla’ Makkayla (2 tahun) selalu dapat berkompromi. Kompak adalah cermin nyata keluarga ini.

Bagaimana cara menjaga dan mengelola waktu kebersamaan dengan anak-anak? Fenita: Selama ini sih, kami masih saling handle dalam membagi perhatian kepada anak. Mas Arie sebagai kepala keluarga dan saya sebagai Ibu Rumah Tangga, porsi kami pas. Saya bekerja tapi hanya menyalurkan apa yang saya sukai saja, saya tetap menomorsatukan keluarga, terutama anak.

Kalau mas Arie kebanyakan di luar rumah, karena menyandang tanggungjawab keluarga. Tapi, saling berbagi waktu bergantian untuk anak masih kami lakukan sampai hari ini. Tujuannya hanya satu sih, agar anak-anak tidak kehilangan figur kami, orangtuanya.

Pernah ada keluhan dari anak-anak? Bagaimana solusi mengatasinya?

Arie: Wah, pernah tuh, apalagi saat road manager Feni yang juga adiknya sedang pulang ke Palembang. Anak pertama kami, Gavin, termasuk anak yang vokal, jadi sempat dia protes meminta saya stay di rumah. Agak repot juga sih, karena waktu itu saatnya saya mengantar Feni untuk live di sebuah stasiun televisi. Fenita: Iya, bahkan tas make-up saya sempat diumpetin supaya susah dan tidak bisa pergi kerja. Saya tidak berusaha mencari dan memaksa anak memberitahu, akhirnya saya pakai make-up di dalam kendaraan. Wah agak susah juga berkomprominya, tapi cara membujuk sambil dibelikan mainan itu amat ampuh untuk anak-anak. Maka dari itu, Sabtu dan Minggu adalah hari wajib kami untuk menghabiskan waktu bersama Gavin dan Kayla.

Pola asuh dan pola didik seperti apa yang diterapkan kepada anak-anak?

Arie: Kami berdua mendidik anak-anak dengan disiplin. Mengajarkan sesuai dengan kapasitas umur mereka. Misalnya dalam bermain kami batasi

8

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

waktunya, mereka harus tahu kewajiban yang harus dilakukan, jadi mereka terbiasa. Seperti Gavin, boleh bermain game elektronik, tapi tidak boleh sampai malam dan kaset games pun saya yang pegang. Saya dan Feni selalu menerapkan punishment and reward kepada mereka. Saat anak-anak melakukan sesuatu yang dilarang, awalnya kami ingatkan bahwa itu tak boleh, dan kalau terulang kami berikan hukuman sesuai dengan usianya. Sebaliknya, saat mereka selalu melakukan hal yang membanggakan, kami sebagai orangtua tak segan memberikan reward sebagai apresiasi kami, contohnya mengajak liburan.

Nah, berbicara liburan, pernahkah si sulung merasa malas menghadapi sekolah dan bagaimana cara mengatasinya?

Fenita: Gavin itu anak yang tak terlalu cepat bergaul, dia lebih senang mengamati karakter demi karakter teman barunya. Mungkin dia senang mencari teman yang terbaik. Nah, untuk membangkitkan semangatnya menghadapi bangku sekolah, saya selalu memberikan kejutan berupa hadiah seperti tas sekolah baru, sepatu baru dan pernak pernik dari tokoh favoritnya. Kalau masih malas juga saya dan Mas Arie selalu membujuk Gavin agar tidak menjadi anak pemalas, karena Ultraman itu paling tidak suka melihat anak yang malas sekolah. Ternyata dengan seperti itu, Gavin pun bisa semangat menghadapi sekolah, loh!


curhat ibu Maklumlah, Bu anakanak. Mereka punya rasa penasaran yang selalu ingin dipuaskan.

Ilu a str si: Da ud

“Si Kecil Sukanya Nguping” Anak

saya usia 4 tahun punya kebiasaan aneh sekaligus memalukan. Dia senang sekali menguping pembicaraan ayah-bundanya. Apalagi kalau ada tamu, waduh itu ada aja alasan untuk dekat-dekat kami hanya agar bisa mendengarkan pembicaraannya. Duh, bikin malu. Kalau disuruh pergi ada saja alasannya. Gimana ya cara mengatasinya? Ada yang punya pengalaman unik seperti saya?

Saya yakin kalau penjelasan kita disampaikan dengan bahasa yang si kecil pahami mereka akan mengerti juga. Demikian, semoga bermanfaat. Salam ya buat si kecil. Paedra Maharani, Kalibata Jakarta Selatan

“Libatkan Sesekali Dalam Pembicaraan”

Nelly Ayundina, Pamulang Bekasi

Tanggapan : i:

as

str

Ilu ud Da

“Dinasehatin Aja”

Kalau sudah begitu dinasehatin aja. Sampaikan padanya kalau kesukaannya mendengarkan pembicaraan orang itu tidak baik. Sebab, akan mengganggu orang lain. Jelaskan pada mereka kalau pembicaraan si kecil dan temantemannya didenagrkan orang lain juga pasti ia tidak suka, jadi begitulah orang lain juga.

Lucu ya kebiasaan anak Ibu. Dari tiga anak saya belum pernah tuh mengalami yang demikian. Kemungkinan yang dimaksud oleh Ibu Nelly adalah si anak sepertinya kok kepingin tahu aja ya dengan isi pembicaraan orang dewasa jadinya sepertinya dia nguping. Padahal, kalau menurut saya kebiasaan unik itu muncul dari rasa ingin tahu yang sangat besar. Ingin unek-unek soal pengasuhan dibahas bersama pembaca lain? Silahkan kirim tulisan & Foto ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720 Fax: (021) 719 4000, SMS: 021-3300 8753 atau e-mail: redaksi@tumbuh-kembang.com (sertakan biodata) Tanggapan tulisan paling lambat 18 Juli 2010. 1 orang pengirim 'Curhat' terpilih dan 2 penanggap terbaik akan mendapat bingkisan menarik.

Seharusnya Ibu bangga punya anak dengan kebaisaan menguping. 0 Edisi 3 Tema

Itu tandanya si kecil ingin sekali tahu apa sih yang dibicarakan orangorang. Itu baik Bu selama kita sebagai orangtua menyadarinya bahwa isi pembicaraan bukan sesuatu yang tak patut untuk seumurannya. Menurut saya, lebih baik libatkan saja anak Ibu dalam pembicaraan. Tentunya sesekali saja. Terutama ketika pembicaraan melibatkan orang-orang yang dikenalnya seperti kerabat atau kenalan lama. Ajak saja ia duduk di tengah-tengah Anda semua. dengan begitu dia tahu apa yang dibicarakan. Nah, selepas itu barulah dikasih penjelasan bahwa pembicaraan itu biasa saja dan tak perlu didengarkan anak-anak sekecil dia. Saya kira kalau anak sudah dilibatkan dan mengetahui isi pembicaraan lalu dijelaskan lambat laun akan mengurangi kebiasaan ngupingnya itu. Semoga saran saya bisa diterapkan dan membawa dampak yang baik buat Ibu sekeluarga. Amin M. Lutfhie Muftih, Sukolilo Surabaya

Tetangga Marah Anaknya Dinasehati Saya punya tetangga dengan anak perempuan usia 5 tahun. Dia sering sekali membuat putra saya (14 bulan) menangis atau paling tidak ia sendiri yang menangis karena perlawana anak saya. Pasalnya sederhana saja, anak itu kerap merebut mainan yang sedqng dimainkan anak saya. Padahal, ia sendiri tak pernah membolehkan bertukarmainan. Jengkelnya saya minta ampun. Apa ya yang bisa saya lakukan mengingat ibu si anak sering marah-marah kalau anaknya saya peringati baik-baik agar lebih bersikap sopan. Mohon share-nya dari pembaca sekalian. Terimakasih. Meyla Apsarini, Cikampek Karawang.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

9


bagi kiat

Gula Pasir

Tak Bergumpal Terkadang kalau kita

Ilustrasi: Daud

menyimpan gula pasir sering menggumpal bahkan membatu. Agar gula tidak menggumpal atau berubah jadi keras, masukan kelereng ke dalam wadah penyimpan gula tadi seperti stoples. Gula Ibu tetap akan ‘cair’ meski disimpan dalam waktu lama. Selamat mencoba!

Membersihkan Microwave

Membersihkan Gosong di Alat Masak

Ini

Seringkali kita memasak kelupaan atau kelamaan

bagi para Ibu yang punya masalah dengan microwavenya yang senantiasa kotor. Bahan: - 45-60 ml baking soda - air secukupnya Cara membersihkan: Buatlah krim dari campuran 45-60 ml baking soda dan air secukupnya. Gunakan sponge untuk membersihkan bagian interior dan sekitar pintu microwave, lalu lap dengan kain bersih yang basah.

mengangkat. Jadilah selain masakan gosong dasar alat masaks eperti panci atai wajan pun jadi gosong yang melekat erat. Jika masakan Anda gosong dan tertinggal di bawah panci, ada cara untuk menghilangkan warna hitam bekas gosong tersebut. Caranya, tuangkan saja coca-cola, biarkan semalaman. Semua makanan yang gosong lengket di panci akan mengupas di pagi harinya (minimal dapat dengan mudah dicuci).

Cepat Hilangkan

Noda Lemak Baju

Ibu atau si kecil terkena tetesan minyak atau lemak jenis lain? Jangan kuatir. Taburkan saja tepung di atas tumpahan minyak atau lemak lalu gosok. Minyak atau lemak akan mudah lepas dan hilang. Mengapa? Sebab, tepung dapat meresap minyak dan mencegah pula menjalar ke tempat lain. Tapi ingat, jangan coba membersihkan dengan serbet kertas atau kain ya karena itu hanya akan menambah lekat si minyak.

10

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


bagi kiat Agar Kentang Goreng Tidak Menggumpal

� h a ny digoreng

e eluntmang yang eb SR kan ke

masuk -potong ke baru dipotong a 5 menit. m dalam air sela g airnya lalu an bu Kemudian kering. Bisa tiriskan hingga an dengan juga dikeringk s penyerap bantuan kerta an sampai ak m e atau tissu ring sehingga benar-benar ke ntang tidak ke saat di goreng l. menggumpa di goreng Dan, agar saat renyah, di kentang menja pung te kit di taburkan se . Dijamin ng re go di sebelum kita nggak kentang goreng g goreng an nt kalah sama ke h. lo ah ny re resto yang

Perlakukan Si Wajan Anti lengket Gunakan sendok yang

terbuat dari kayu atau plastik tahan panas saat mengaduk makanan di dalam wajan.

Jangan sekali-kali menyiram wajan dengan air dingin saat kondisinya sedang panas, karena akan merusak lapisan wajan.

Dinginkan wajan terlebih

dahulu sebelum dicuci.

Penggunaan deterjen yang

berlebihan akan membuat wajan antilengket cepat rusak. Gunakan sedikit saja, dan cepat bilas dengan air, lalu keringkan.

Ilustrasi: Daud

Tentang Menyimpan Aneka Buah Sebaiknya:

Letakkan di atas meja selama kurang lebih seminggu. Tindakan ini dapat melipatgandakan kadar likopen dan betakaroten dalam semangka. Sehari sebelum dikonsumsi, simpan semangka dalam lemari pendingin. Suhu yang disarankan untuk menyimpan semangka lebih lama di dalam kulkas atau tempat gelap adalah 15 derajat Celcius.

Hindari:

Menyimpan semangka di dekat jenis buah lain. Semangka sangat rentan rusak oleh etilen, gas alami dari buah yang dapat mempercepat proses pembusukan. Jangan letakkan secara berdekatan buah-buahan lain dengan pisang karena itu akan mempercepat matangnya buah lain. Kecuali kalau Ibu menginginkan si buah lain itu lekas matang. Jeruk yang disimpan lama dalam lemari es tetap terjaga gizinya meski ia sudah kisut-kisut kulitnya. Simpanlah buah potong dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Punya pengalaman dan ingin berbagi tips/kiat menarik seputar pengasuhan, tumbuh-kembang, atau masalah kesehatan anak? Silahkan kirim tulisan & foto ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720 Fax: (021) 719 4000, SMS: 021-33008753 atau e-mail: redaksi@tumbuh-kembang.com (sertakan biodata) 3 orang pengirim 'Kiat Terbaik' akan mendapat bingkisan menarik.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

11


SEKITAR

KI T A

Liburan Usai

“Ayo, “Uh! Sebentar lagi masuk

sekolah lagi. Sebel. Belum puas nih liburannya masih pengin main ke rumah Tante Dian.” Sarah menggerutu. Bagi anak remaja kelas 5 Sekolah Dasar itu males banget rasanya memikirkan harus bangun pagi, menunggu jemputan, mengerjakan pekerjaan rumah dan lain-lain. Apalagi, nanti dia sudah naik kelas 6 pasti belajarnya lebih keras dari sebelumnya. Uuh! Beda Sarah, beda pula Andi adiknya. Menjelang masuk SD ia makin semangat menyiapkan diri. Setiap hari ada saja yang dilakukannya. Bongkar-pasang isi tas yang sudah komplit, bolak-balik menjemur sepatu lamanya yang sudah kering. Dia pun sigap sekali bangun pagi. “Bunda, masih lama ya sekolahnya,!” tanya Andi sambil

"

Liburan selesai bera rti kembali ke Ada yang sekolah. banyak ju senang ga yang menggan ggap libura nnya kurang. masih engAnak-anak bahkan ad gan sekolah a sekolah, se yang fobia orangtua mentara siapkan bujet.

Kembali Ke Sekolah”

berteriak. Ihh, sebel sekali Sarah melihat semangat si adik.

Yaaa…… Sekolah Lagi

Harus kembali menjalankan rutinitas ke sekolah, tentu tak mudah. Setelah beberapa hari bahkan lebih dari 2 pekan mereka menikmati liburan tanpa beban, kini buah hati Ibu harus menghadapi pelajaran dan tugas-tugas yang tentu makin sulit.

"

Rasa cemas pun pasti ada pada diri si kecil menghadapi kembali rutinitas sekolah. “Kecemasan itu sangatlah wajar. Bahkan, kemalasan yang ditunjukkan oleh Sarah pun sangatlah wajar,” tutur Irma Gustiana Andriani, M. Psi, Psi. Saat libur mereka sangat longgar. Ketika waktu sekolah tiba anakanak pun harus kembali ke rutinitas mereka sehari-hari. Bagi sebagian anak, kembali ke sekolah bisa membuat mereka takut atau waswas. Terutama siswa yang harus menempati sekolah baru karena telah lulus SD/SMP. Begitu juga anak-anak yang baru pertama kali masuk kelompok bermain atau TK.

”Berempatilah pada anak-anak kita. Bukankah kita juga demikian kalau menghadapi hari Senin,” Psikolog Anak dan Remaja Divisi Konseling/Edukasi di LPT UI, ini.

Model: Agita

12

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


sekitar kita Memang, aku Irma yang biasa disapa Ayank, membangkitkan motivasi kembali ke sekolah perlu kesabaran ekstra. Lalu, berapa lamakah waktu liburan ideal agar semangat sekolah tak sirna? Waktu dua minggu, menurut Ayank cukup ideal bagi anak-anak lepas sejenak dari rutinitas sekolah. Waktu tersebut bisa dibagi menjadi liburan murni dan beberapa hari sisanya digunakan untuk menyiapkan dan membangun motivasi kembali ke bangku sekolah.

Mengondisikan Anak

Jelang Sekolah

Nah, sisa waktu itu jadi momen penting untuk mengembalikan semangat sekolah si kecil. Dalam sisa waktu sekira seminggu orangtua, bisa melakukan beberapa saran yang dibagi oleh Ayank:

1

Ingatkan Yang Menyenangkan

Si kecil terlihat agak resah menghadapi saat-saat sekolah yang semakin dekat? Ibu bisa mengingatkannya pada hal-hal yang menyenangkan mengenai

sekolah. Darmawisata bersama teman-teman sekelas, pertandingan olah raga antar-kelas, acara kesenian, atau sekedar tanyakan saja kabar sahabat-sahabatnya. Mintalah si kecil bertukarkabar dengan mereka. Mengetahui kabar teman-temannya akan meningkatkan rasa rindunya pada suasana sekolah.

sekolah. Jadi, tanyakan pada mereka apakah ada PR yang harus diselesaikan dan apakah sudah dilakukan.

3

2

Selesaikan pekerjaan rumah (PR)

Liburan bukan berarti bebas PR. Biasanya, sebelum liburan anak dibekali PR. Pastikan ia menyelesaikannya sebelum masuk sekolah agar tak terjadi kepanikan yang nanti bisa membuatnya semakin enggan berangkat

Pola Tidur

Ini nih yang biasanya merepotkan orangtua. Bisa dipastikan, ujar Ayank, selama liburan pola tidur anak berantakan. Sudah tidur larut, mereka bangun lebih siang dari biasanya, sambil molet-molet dulu sebelum benar-benar bangun. Agar anak kembali ke pola tidur pada saat sekolah, beberapa hari menjelang liburan berakhir, biasakan anak menepati jadwal tidur dan bangun seperti saat sekolah. Sehingga pada saat sekolah sudah dimulai, anak sudah siap dengan pola yang lama. �Teladannya orangtua, tetaplah bangun pagi dan tidurlah pada waktunya,� kata Tumbuh Kembang . Juli 2010

13


sekitar kita

4

Ayank.

Siapkan peralatan baru

5

Sekolah baru, kelas baru berarti juga peralatan sekolah baru!. “Tidak juga,� tukas Ayank. Perlengkapan sekolah baru memang bisa membuat semangat si anak muncul, tapi itu karena ia sekedar ingin menunjukkan pada teman-temannya bahwa ia perlengkapan serba baru. Tapi, tak selamanya demikian. Tak semua keinginan anak harus dipenuhi. Belilah yang perlu-perlu saja disertai penjelasan masuk akal dan komunikasi yang baik. “Jangan mengajarkan boros dan konsumtif pada anak,� tukas Ayank yang sedang sibuk menyiapkan dua buah hatinya bersekolah ini.

Ikutan heboh, yuk!

Ikutlah bersibuk-sibuk menyiapkan sekolah bersama si kecil. Tunjukkan antusiasme dan dukungan. Mungkin ini kali pertama ia sekolah. Melibatkan diri berarti juga aktif berkomunikasi dengan orangtua teman-teman si kecil untuk sekadar bertukar kabar dan pengalaman kondisi sekolah.

6

Membaca-baca lagi

Luangkan waktu untuk membaca buku bersama

14

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

7

si kecil. Gunanya untuk mengingatkan anak-anak pada kegiatan belajar di sekolah. Ingat ya Bu, lakukan dengan santai agar si kecil tidak tegang. Kalau untuk si kakak yang naik kelas, kegiatan membaca bersama ini bermanfaat untuk mereview pelajaran-pelajaran di kelas lama.

9

Selalu perhatikan suasana hati dan kebiasaannya

Bila kebiasaan makan atau tidur anak berubah secara drastis, ini biasanya tandatanda ia mempunyai masalah dalam menyesuaikan diri dengan kelas atau sekolah barunya. Perubahan lain yang perlu diperhatikan adalah bila tadinya ia biasa menceritakan kejadian di sekolah, tiba-tiba tak lagi bercerita. Ibu juga harus aware jika si kecil malas sekali bahkan menolak kembali ke sekolah.

8

Bekal sekolah

Pada hari H-nya, siapkan pula bekal sekolah yang menarik untuk si kecil. Ajak dia membantu menyusun ide dan menyiapkan bekal sekolahnya sendiri. Dengan demikian, akan ada rasa bangga terhadap

bekal hasil buatannya sendiri.

Kunjungan

Ini sangat dianjurkan terutama bagi anak-anak yang masih duduk di kelompok bermain, Taman Kanak-Kanak, atau baru masuk kelas 1 SD. Sebaiknya ajak mereka mengunjungi dan mengenal sekolah barunya, mengelilingi sekolah dan melihat kelas yang akan ditempatinya. Ini akan menghilangkan rasa canggung serta kekuatirannya jika nanti masuk sekolah. Anak jadi lebih percaya diri di hari pertama masuk sekolahnya

nanti.

Siapkan

Bujet

Nah, ini nih yang biasanya bikin kepala pusing para orangtua setiap menghadapi tahun ajaran baru. Seperti diungkapkan seorang Rina (41 tahun) asal Sawangan, ia kerap memutar otak mengatur persediaan dana bagi ketiga buah hatinya; Adilla yang baru masuk SMP, Puti Fatimah yang naik kelas 4, dan Dimas si bontot yang hendak masuk SD. Hmmmm, sudah terbayang berapa dalam kocek harus dirogoh.



sekitar kita Sebelum liburan dimulai, Dimas sudah ‘titip pesan’ minta dibelikan sepatu baru merek tertentu, katanya agar sama dengan teman-temannya. Lalu, tanpa diminta pun si tengah Puti sudah harus dibelikan tas baru plus wadah pensilnya. Ia pun ingin sampul buku yang berwarnawarni. Sedangkan, si bontot sudah ketahuan apa saja yang harus dibeli. Mulai dari sepatu, tas, pakaian dan lain-lain yang pastinya serba baru. “Hitungannya bukan lagi ratusan ribu melainkan jutaan,” ujar Ibu Rina sambil tertawa miris. Coba dengar persiapan Cicah Aisyah (47), ibu tiga anak. Setiap tahun ajaran baru ia harus menyiapkan dana 7 sampai 10 juta. Jumlah itu sudah termasuk biaya les, ekstrakulikuler, buku pelajaran, dan kebutuhan seragam sekolah. Sedangkan Ginandjar Endang menghabiskan biaya pendidikan sebesar 10 sampai 20 juta untuk keempat anaknya. “Sudah termasuk segala macamnya untuk mengembangkan si anak seperti les dan lain-lain,” ujarnya. Berat ya, Bu? Tentu di tengah tingginya harga kebutuhan sekarang ini akan terasa memberatkan. Karena itu perlu disiasati. Ayank menyarankan, diluar biaya pokok pendidikan, perlengkapan sekolah lah yang lumayan bisa ‘ditawar’ tergantung kesepakatan. Misalnya ada dua barang yang perlu diganti. Sepatu atau tas misalnya, diskusikan dengan si kecil bahwa sepatu lebih penting untuk diganti sebab sepatu berhubungan dengan kakinya yang semakin besar sementara tas hanya melekat di punggung. Komunikasikan juga bahwa ada keterbatasan dana. “Menyenangkan anak tidak harus membelikan barang serba baru untuk sekolah barunya. yang penting komunikasi,” papar Ayank. Intinya adalah belikan saja yang

16

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

perlu diganti. Lain halnya kalau si kecil yang baru bersekolah, mau tak mau barang-barangnya pun mesti baru. Kecuali masih ada peninggalan kakaknya yang layak pakai. Yang penting, diskusikan segala sesuatunya dengan si kecil. Selamat menemani si kecil ke sekolah!

“Waspadai, Kenaikan

Kelas 3 ke Kelas 4” Irma Gustiana Andriani, M. Psi, Psi Psikolog Sekolah/Konselor di Sekolah Adik Irma, Tebet dan Sekolah Islam Tugasku, Pulomas menyimpan perhatian khusus pada proses transisi anak yang naik kelas dari kelas 3 ke kelas 4 sekolah dasar. Secara psikologis, mereka sedang mengalami perubahan hormon yang signifikan. Transisi dari masa kanak ke masa pra-remaja. Hormon mereka, dominan anak perempuan, sedang aktif berproduksi dan bekembang fungsinya. Mereka jadi lebih sensitif, peka pada perubahan sekecil apapun.

Cicah Aisyah (47tahun Pegawai Negeri sebuah Perguruan Tinggi Negeri - ibu 3 anak) ”Saya selalu menemani anak terlebih dahulu di masa awal sekolah. Tujuannya, agar tidak kaget dan mengalami stress di hari pertamanya memasuki sekolah, terkadang saya sengaja cuti kerja untuk mengantar anak. Kalau anak saya naik kelas denagn nilai bagus, tak jarang saya menyiapkan hadiah yang paling diinginkannya. Tidak terlalu mahal, tetapi menarik.

Hj. Ginandjar Endang (40 tahun - Notaris - Ibu dari 4 orang anak) ”Anak-anak saya termasuk yang tidak terlalu stress dalam menghadapi bangku sekolahnya kembali. Meski demikian, saya selalu membangkitkan semangatnya dengan cara menceriakan hari-harinya, saya pun suka menyiapkan kejutan berupa hadiah yang sedang anak saya inginkan dan tentunya harus bermanfaat untuk si anak.”

Dalam hal materi sekolah, bobot pelajarannya tambah rumit dan beragam. Misalnya, lebih banyak operasi matematika rumit seperti soal-soal cerita dengan penyelesaian operasi pembagian dan perkalian. Dua kerumitan itu seringkali menimbulkan frustasi diantara mereka. Tak jarang juga, lanjut Ayank, banyak siswa yang mengalami kemunduran prestasi sekolah karena dua kondisi itu. Maka, bagi orangtua yang memiliki anak pada jenjang tersebut , memperhatikan kesiapan sekolahnya sangat disarankan. ”Berilah perhatian ekstra. Kalau mereka malas dan menunjukkan tanda-tanda enggan sekolah cari tahulah sebabnya dan diskusikan dengan anak dan terutama pihak sekolah agar dicari solusinya,” papar Ayank panjanglebar. Jika, sebelumnya si kecil tidak mengikuti les-les ada baiknya orangtua mulai menawarkan padanya ikut les agar lebih siap dan bisa mengikuti pelajaran.


Pekan

CATATAN JANIN

e k n Peka -12

1 1 10

Janin sudah mulai tampak jelas wujudnya. Organ luar dan dalam tubuhnya juga berkembang sesuai fungsinya masing-masing.

Janin sudah berukuran lebih dari 2,5 cm, dengan berat badan sekitar 7,1 gram. Inilah permulaan dari masa janin utuh (bukan embrio lagi), masa saat semua jaringan dan organ tubuhnya tumbuh dan berkembang sempurna dan matang.

Janin Ibu sudah menelan cairan dan bisa menendang. Organ vital—termasuk ginjal, usus, otak

dan hati (yang sudah memproduksi sel darah merah)—sudah berada pada tenpatnya dan mulai berfungsi.

Kuku kecilnya tumbuh di telapak tangan dan kakinya, rambut-rambut halusnya juga sudah mulai muncul di kulitnya.

Panjang tubuhnya sudah mencapai 4-5 cm. Tubuhnya sudah hampir terbentuk sempurna.

Telapak tangannya akan segera terbuka dan mengepal. Cikal bakal gigi juga sudah mulai tampak di

bawah gusinya, dan sebagian tulangnya juga mulai mengeras.

Janin akan mulai sibuk menendang dan meregangkan kedua kakinya. Gerakangerakan seperti ini nanti akan semakin sering muncul seiring dengan berkembangnya tubuh serta berfungsinya organ janin.

Persendiannya juga sudah bisa menekuk, kedua tangannya dalam posisi bersedekap ke arah jantungnya. Kakinya juga terlihat panjang menempel

pada tubuh bagian depannya, itu membuat garis tulang punggungnya terlihat sangat jelas.

Urat sarafnya juga sudah mulai terbentang sepanjang tulang punggungnya.

Kepala bagian depan janin menonjol dengan otaknya yang semakin berkembang.

Minggu depan, berat janin akan bertambah dua kali lipat.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

17


CATATAN JANIN

Pekan

Ibu Apa yangAlami? Rasakan/

ilan ntrol keham ng untuk ko r detak ju a n g u n rk e e d b n Ketika bisa me n ka a n ki le g un p Dopp r lagi, Ibu m an stetosko g n e d in n ila suaranya jantung ja an heran b g n . Ja r. e kt rap kuda ya aju milik do rti suara de b e ti p n a se g r g a n g e n terde harus m h a d su il. m ya a kn uh Ibu tampa baju-baju ib n dengan anjang p a n la e keseharaia elana c c h ili m stis, untuk e m e Ibu bisa an karet la g n e d k ro an (pendek) d nkan diri. a m aktivitas ya n e m njalankan e m p n Ibu. ta te t kebugara ka Ibu boleh g tin g n tu rgan han apapun, te i adalah pili n jalan pag h badan a la d O g i. n a in n n Bere ilan bula b m dan se a a m t, keku tan bagus sela t massa oto a u rk e p m akan me t buh Ibu. n meningka stamina tu da mungki n A ra a d yu ya. Ukuran pa dari biasan ua tingkat d eberapa u b ta n a ila tu m sa wal keha a i d i sa lebih rt e p e Tidak se akan m ra u Ib g n ra seka kin sudah waktu lalu, juga mung l a u m sa a R berenergi. urang. rk n e b i la u m ungkin aka gnya, Ibu m stipasi) dan Tapi sayan n o an i sembelit (k menimbulk mengalam ngan yang ko g n ya ro n ik ke na gangguan rn) karena as (heartbu . Tapi ini n a g n ko sensasi pan g n ung ke kero ilan Ibu asam lamb lau keham ka n a kk ju n nu semua me k. ko l a rm o n

Gerakan refleksnya sudah terjadi! Jari-jemari janin akan segera membuat

gerakan membuka dan menutup, jempolnya tertekuk,

Otot-otot matanya akan mulai bekerja untuk membuat gerakan mengedip dan mulutnya sudah dapat membuat gerakan mengisap.

Janin juga sudah dapat menggeliat jika diberi rangsangan dari luar kandungan (tapi Anda belum dapat merasakan gerakan itu). Ususnya berkembang dengan sangat cepat dan ada bagiannya yang menjulur keluar tersambung dengan tali pusat.

Ginjalnya pun mulai memproduksi urin yang dialirkan ke kandung kemihnya.

Sel-sel sarafnya memperbanyak diri dengan sangat cepat. Di dalam otaknya, sinap-sinap terbentuk sangat pesat. Wajahnya terlihat belum jelas: matanya

sudah bergeser dari sisi kepala ke arah depan kepalanya, dan telinganya sudah berada di tempatnya.

Panjang tubuhnya kini mencapai 5 cm.

Apa yang Bisa Ibu Lakukan? Sebaiknya mulai membeli

beberapa pakaian dalam baru. Bra ibu hamil mampu memberi sokongan ekstra. Cobalah membeli sepasang dulu untuk mencari kenyamanan.

18

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Mulai ngobrol dengan ibuhamil lainnya, atau ibu (orangtua) sendiri. Ibu akan semakin mantap menjalani kehamilan jika mendapat saran, masukan dan empati dari sesama ibu hamil atau para ibu yang berpengalaman.

Mulai merencanakan

pengeluaran untuk keperluan bayi. Bicarakanlah bersama suami soal ini. Berapa banyak misalnya Ibu akan membeli baju, jenis makanan bayi seperti apa, popok, mainan dan segala perlatan bayi. Atau misalnya apakah akan membuat kamar khusus bayi. Karenanya, mulailah menyisihkan pendapatan untuk mewujudkan semua itu.


CATATAN KEHAMILAN

“Alas Kaki

Bersahabat

untuk Si Bumil� Meski hamil, Dara ingin

sekali tampil gaya dan cantik sebagaimana sebelum hamil. Sepatu dan sandal yang biasa ia kenakan pun tetap menjadi pilihan alas kaki kalau ia hendak keluar jalan-jalan. Masalahnya, alas kaki Dara yang selama ini ia pakai hampir semuanya berhak tinggi. Paling rendah 4 cm. Walah, apa aman ya untuk perutnya yang semakin membuncit itu.

"

model: Kemuning

Yang t maupeplek highuhn yang eels sama baha y nya bagi a u hamiib l.

"

Mau gaya atau sehat, bumil? Pilih Teplek atau Highheels? Ah, sama bahayanya, Bu. Begini alasannya. Dr. Assangga, Sp.OG dari RS Bunda Depok menyatakan kalau ibu hamil yang perutnya semakin membuncit dari pecan ke pecan mengalami hiperlordosis. Atau, mengalami kelengkungan berlebihan ke depan. Bentuk gangguan ini terjadi karena membesarnya perut ibu hamil. Sementara tubuh bagian atas yakni kepala, leher dan pundak secara otomatis akan condong ke belakang. “Apalagi memasuki usia kehamilan trimester dua terlihat sekali perubahan bentuk tulang punggung,� ujar Assangga menegaskan.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

19


CATATAN KEHAMILAN Kondisi tersebut yang menyebabkan ibu-ibu hamil tidak boleh sembarangan mengenakan alas kaki. Salah memilih, lanjut Assangga, akan menyebabkan tumpuan pada tulang dan otot tubuh semakin besar seiring bertambahnya usia kehamilan dan bobot tubuh. sepatu atau sandal hak tinggi tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena memperbesar peluang mengalami hiperlordosis. Hak tinggi hanya akan melipatgandakan beban kerja tulang belakang karena beban untuk menjaga keseimbangan sekaligus melakukan gerakan berdiri dan melangkah jadi semakin berat saja. “Lagipula, kan kuatir terpeleset apalagi kalau haknya runcing. Wah, jatuh bisa bahaya untuk kehamilan,” tukas Assangga.

Bagaimana dengan sandal atau sepatu teplek yang nyaman itu? Ternyata, sepatu atau sandal yang kelewat datar seperti sandal jepit atau seperti sandal hotel juga tidak dianjurkan. Sekalipun tidak menyebabkan hiperlordosis, berat tubuh ibu akan lebih bertumpu ke tumit. Akibatnya ibu akan lebih cepat merasa capek dan tumit pun jadi terasa nyeri. Saat melangkah dengan alas kaki datar, energi yang harus dikeluarkan juga justru bertambah menjadi dua kali lipat. Selain itu, sepatu atau sandal yang solnya menyempit atau lebih kecil dari sepatu sebaiknya juga dihindari. Sol seperti itu tidak bisa memperingan kerja otot, tulang, maupun urat kaki untuk bisa menjaga tubuh ibu hamil agar tetap ajek. Pilihlah alas kaki bersol yang lebarnya sama dengan lebar alas sepatu atau sandal itu. Boleh saja sol itu berceruk asal kedalamannya tidak lebih dari dua senti. Yuk, saatnya sekarang pilih-pilih sepatu.

20

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Jadi Yang Seperti Apa? Intinya yang menyamankan para bumil baik saat berjalan maupun berdiri. Ciri-cirinya sebagai berikut: • Lunak atau empuk • Fleksibel atau lentur • Sesuai dengan ukuran kaki ibu saat hamil (umumnya ukuran kaki saat hamil akan bertambah besar satu sampai dua nomor dari baisanya). • Mampu membuat kaki nyaman dan rileks saat sepatu atau sandal tersebut dikenakan • Tidak berujung runcing, karena tidak menyediakan ruang bagi jari kaki • Tidak terlalu pas sehingga masih tersisa "ruang" saat dikenakan, namun baik panjang maupun lebarnya harus tetap sesuai dengan kaki ibu • Bentuknya mengikuti fisiologis telapak kaki manusia atau yang mempunyai lengkung atau

tonjolan pada sisi dalam alas kaki yang berguna untuk menyanggah telapak. Setiap kaki manusia, kecuali yang flat foot alias kaki rata, memiliki lengkungan yang disebut arcus. Lengkungan ini berfungsi sebagai penyeimbang sekaligus meringankan kerja otototot kaki saat bergerak ataupun melangkah. • Memiliki tonjolan pada alas kaki. Selain bisa membuat nyaman dan membantu menjaga keseimbangan tubuh, tonjolan ini mampu membagi beban tubuh ibu hamil secara merata pada seluruh telapak kaki dan alas kakinya. • Untuk bisa meringankan beban otot saat melangkah atau berdiri dari posisi duduk, pilihlah sepatu yang bagian dalamnya memiliki kontur dan bentuk yang tidak rata. Jadi, bagian belakang lebih tinggi sedikit dari bagian depan (tidak lebih dari 3 cm) agar otot betis tidak harus bekerja ekstra.


ASI LAKTASI Dr. Dian Nurcahyati Basuki, IBCLC SENTRA LAKTASI INDONESIA

Mengapa

Bayi ASI Eksklusif Masih Suka Sakit? Saya ibu seorang

putri berusia yang baru saja menginjak usia 8 bulan. Sejak lahir sampai usia 6 bulan, puteri saya itu saya beri ASI Eksklusif. Di usianya sekarang dia mulai saya perkenalkan dengan makanan pendamping ASI. Tapi sudah sebulan ini kok sering batuk pilek ya? Sudah berobat, batuknya hilang, tapi pileknya masih saja ada terutama di malam hari. Dulu waktu masih ASI saja, dia jarang sekali pilek. Apakah ASI di usianya yang sekarang ini sudah tak sebaik dulu sehingga ia gampang pilek? Apakah ia menderita alergi? Saya kerap mendapat pertanyaan yang kurang lebih sama intinya, seperti surat dari seorang ibu di atas. Ada cukup banyak ibu-ibu yang dulu bersemangat memberi ASI Eksklusif, kemudian gundah. Setelah lulus menjadi ’bayi ASI Eksklusif’ anaknya malah jadi kerap sakit. Mengapa bayi ASI Eksklusif bisa sakit-sakitan?

ASI Hanya Membantu

Fakta seperti itu memang terjadi Bu. Seringkali setelah usai memberikan ASI Eksklusif, anak mulai sakit-sakitan. Melihat kasus ibu dalam surat di atas, tampaknya pilek yang diderita

Model: Freya

bayi lebih merupakan sebuah gejala alergi ketimbang infeksi. Sebab munculnya pada malam hari. Tentang kualitas ASI, sebenarnya tak ada istilah ’kualitasnya menurun’. Sebab kualitas dan komposisi ASI sudah dari sananya disesuaikan dengan kebutuhan bayi ketika ia bertumbuh dan berkembang. Artinya ASI yang diterima bayi usia 7 bulan ke atas, memang secara alamiah sesuai dengan usianya. Meski begitu, ASI tetap merupakan cairan hidup yang tidak saja mengandung makanan tapi juga mengandung zat hidup, antara lain untuk menunjang daya tahan tubuh. Jack Newman, MD, FRCPC,

Cairan hidup bernama ASI itu sungguh mampu membantu bayi menghadapi dunia luar. Tapi perlindungannya belum sempurna jika kesehatan bayi tak dijaga. penulis buku Guide to Breastfeeding mengatakan bahwa tak semua bayi yang disusui pasti selalu tumbuh sehat dan kuat. "Seorang bayi tidak harus disusui untuk tumbuh ceria, sehat dan kuat, tapi disusui itu membantu," tegasnya dalam handout-nya yang berjudul How to Know a Health Professional is not Supportive of Breastfeeding. Bila bayi yang masih disusui (apalagi sudah lulus ASI Eksklusif) jatuh sakit, justru seharusnya kegiatan menyusui terus diberikan. Dengan terus menyusui bayi akan bertambah nyaman. Bahkan ketika anak, misalnya, sedang pilek atau batuk.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

21


ASI LAKTASI

ASI Saja

Belum Cukup

Apakah makanan sehat menjamin terjaganya kesehatan tubuh kita? Bukan hanya makanan yang dibutuhkan, orang dewasa misalnya, juga harus menjaga kesehatannya dengan berolahraga dan istrihat cukup. Menjaga lingkungan tetap bersih, juga menjadi upaya tambahan untuk menjamin terjaganya kesehatan tubuh. Bagaimana dengan bayi? ASI, mengandung nutrisi seimbang untuk per individu (bayi). Tak ada yang meragukan, kalau ASI juga mengandung antibodi dan sel-sel untuk melindungi bayi terhadap infeksi, serta mengandung faktor-faktor pertumbuhan yang membantu mematangkan sistem kekebalan, otak dan organorgan lain. Meski memiliki banyak kelebihan, ASI saja agaknya belum cukup untuk terus menjaga bayi tetap sehat.

Ada cukup banyak faktor eksternal lain yang perlu juga kita perhatikan agar bayi tetap sehat, misalnya: memastikan agar orang dewasa yang merawatnya senantiasa dalam keadaan sehat dan menjaga kebersihan dirinya; memastikan kebersihan lingkungan bayi; menjaga kebersihan tubuh dan perlengkapan bayi tiap hari; memberi kesempatan bayi beraktivitas dan terstimulasi dengan baik, agar peredaran darahnya lancar, tak kegemukan dan menjadi bayi yang responsif; mengajak bayi menikmati lingkungan alam yang sehat, seperti udara segar dan matahri pagi yang menyehatkan; senantiasa memantau

perkembangan dan pertumbuhannya secara teratur (kenaikan berat badannya, cukup seringkah buang air kecilnya, normalkah buang air besarnya);

melindungi bayi dari gigitan

serangga atau binatang berbahaya, polusi udara dan air, sengatan panas matahari, terpaan angin dan hujan;

memastikan tidurnya cukup dan nyaman, cukup mendapat kasih sayang, perhatian dan perlindungan, agar ia merasa aman, tenang dan nyaman. Bagaimana pun, si kecil kita masih menjadi makhluk mungil yang butuh perlindungan Bu.

22

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


Tumbuh Kembang . Juli 2010

23


KEJUTAN BUNDA Kamidia Radisti:

“Update Lewat Twitter, Eh..Suami Ikut Mulas!” Pengalaman

pertama yang seharusnya menegangkan itu tak dialami oleh Miss Indonesia tahun 2007 ini. Justru sang suami Luthfi Ubaidillah (31 tahun) yang merasakan mulas tak terhingga. Saking santainya, Kamidia Radisti (26 tahun) selalu mengabari perkembangan proses melahirkan kepada TUMBUH KEMBANG lewat Twitter. Tak ada cerita soal mulas sekali. “Menurut dokter, awal Juli per tanggal 8 bayinya lahir, makanya hari Selasa itu aku masih nyetir mobil dan mondar-mandir untuk persiapan sidang skripsiku,” cerita Disti, mengisahkan bagaimana santainya ia menghadapi persalinan. Eh ternyata ia malah melahirkan di hari Rabu-nya (23/6) di RS Melinda, Bandung. Keasyikan menyopir sampai ia hirau dengan kondisi jalanan di kota Bandung yang tak rata. Tak terasa di Rabu pagi ketuban ibu cantik ini pecah. Tak ada pilihan lain selain langsung ke rumh sakit, diantar oleh Luthfi dan ibunda Disti. Prosesnya ternyata semudah yang dibayangkan. Sejak masuk hingga pukul 20.00 Wib, Disti tetap di pembukaan ke 2 saja. Akhirnya, dokter pun menginduksi Disti dan tak lama kemudian pembukaan pun bertambah. Akhirnya, pukul 21.50 WIB, lahirnya secara normal, Kaira Fidilla Kanakita dengan berat 3,17 kg dan panjang 49 cm. Setelah hadir melihat dunia, Kaira langsung merasakan nikmatnya kolostrum dari Air Susu Ibu lewat Inisiasi Menyusi Dini (IMD). Meski IMD-nya sukses Disti masih terus berjuang agar Kaira lebih banyak menikmati ASI-nya. “Mungkin karena kebersamaan Kaira dan aku dibatasi. Sehari cuma 3 kali ketemu. Aku juga belum sempat melakukan massage payudara. Tapi mau terus memberikan dan berusaha terus demi Kaira,” tekad Disti.

Ketika ditanya apakah dirinya nanti akan lebih fokus merawat Kaira dan berhenti bekerja, Disti menjawab sambil tertawa, “Yang pasti aku maksimalkan dulu merawat Kaira selama masa cuti, tapi setelah itu aku juga harus kembali beraktifitas, Kaira aku titip dulu ke Mama dan Mertua,“ tutup Disti sambil menatapi Kaira.

24

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


AKU TUMBUH &

BERKEMBANG

TUMBUH & KEMBANG 0-6 BULAN

“Gerak Spontan

Si Kecil”(Bagian1)

Gerak spontan si kecil bakal menjadi dasar baginya dalam koordinasi fisik nantinya. Refleks mengindikasikan adanya perkembangan otak dan perkembangan otak sangat erat kaitannya dengan kecerdasan si bayi kelak.

Lucu sekaligus takjub deh

melihat gerakan-gerakan si kecil yang baru berumur tiga hari. Begitu Giselle (26 tahun) menyentuhkan payudaranya ke pipi si kecil ia akan langsung memalingkan mukanya dan mulut kecilnya itu akan menganga mencari putting susu. Lalu, sroot…. sroot….sroot buah hatinya itu mengisap ASI dengan lahapnya. Itulah yang dinamakan gerak refleks bayi baru lahir. Masih banyak lo gerak spontan yang merupakan bawaan si kecil sejak dalam kandungan. Apa saja? Aneka Gerak Refleks

Saat lahir, bayi dilengkapi dengan kemampuan gerak refleks. Gerak ini ada sebelum sistem syaraf dan otak mereka berkembang secara optimal. Gerak ini membantu para bayi baru lahir untuk bertahan hidup. Misalnya gerak menoleh dan lalu mengisap berguna baginya memperoleh makanan berupa ASI. “Tak salah kalau gerak ini kerap disebut gerak mempertahankan diri,” ujar dr. Asti Purborini, Sp.A dari Rumah Sakit Cinere Depok. Kata Dokter yang akrab disapa Rini, ini refleks juga merupakan gerakan motorik yang penting bagi bayi baru lahir. Melalui refleks ini, kelak si bayi akan mengembangkan kemampuan motoriknya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan normal. Refleks merupakan survival mechanism. Seiring perkembangan kematangan system syaraf dan otak, gerak ini akan berhenti dengan sendirinya. Perannya digantikan oleh otak bayi.

Berikut berbagai macam refleks 1. Refleks Moro

Timbul oleh rangsang yang mendadak atau mengejutkan. Terkejut, lalu melengkungkan punggungnya, menjatuhkan kepala, menangkupkan kedua lengan dan kakinya ke tengah badan. Muncul sejak lahir, akan mereda 1 atau 2 minggu dan menghilang setelah 6 bulan. Biasanya refleks ini diikuti dengan tangisan bayi. Jika refleks ini tidak timbul, mengindikasikan cedera pada bagian tubuh tertentu.

2. Refleks Babinski

Tampak dengan mengusap atau menekan bagian menonjol dari dasar jari di telapak kaki bayi keatas dan jari-jari membuka. Atau sentuhlah telapak kakinya, otomatis jari-jemari akan membuka. Dapat berlanjut hingga 8 bulan, dan menghilang setelah 9-12 bulan. (Edisi depan: Refleks Mencium, Refleks Hisap, Refleks Genggamm, Tonick Neck Refleks, Refleks Melangkah & Reflek Mengedip) Model: Audrey

Tumbuh Kembang . Juli 2010

25


tingkah

polah TUMBUH & KEMBANG 0-6 BULAN

Model: Rivan

“Tangis Si Kecil di Waktu yang Sama?�

26

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Mungkin kesambet setan? Ah, belum tentu. Justru ia sedang mengembangkan pola biologisnya.


TINGKAH POLAh

TUMBUH & KEMBANG 0-6 BULAN

Aneh deh. Setiap habis

maghrib bayinya Pak Adri selalu nangis menjerit-jerit. Tangisannya itu bisa sampai setengah jam tanpa henti. Kasihan mendegarnya tapi sekaligus aneh juga ya. Kok, bisa bayi usia 2 bulan itu mennagis pada jam-jam yang sama. Apakah kesambet setan? Konon, begitu kata orang tua kalau ada bayi yang nangisnya sampai terjadwal begitu. Hiiii‌.

Pola Biologis

Jangan terburu menyalahkan setan dan teman-temannya, Pak Bu kalau ada bayi menangis seperti bayinya Pak Adri dalam ilustrasi di atas. Memang, yang kerap kita dengar dari para orangtua kalau ada bayi menangis pada jam-jam tertentu pasti ada mahluk halus yang menggodanya. Apalagi, kalau menangisnya lewat waktu mahgrib ya, sudah pasti itu karena pengaruh mahluk gaib. Begitu biasanya yang beredar. Galibnya bayi ya menangis. Sebab, baru kemampuan itulah yang bisa ia pertontonkan kepada ayah ibunya. Menangis, menurut Eri Vidiyanto, M.Psi dari Essa Consulting adalah bagian dari kemampuan awal bayi yang berfungsi untuk menyatakan segala ketidaknyamanan yang terjadi padanya.

Pola menangis bayi sangat tergantung pada bagaimana orangtua membiasakan pembrian kebutuhannya. Demikian halnya dengan bayi-bayi yang punya kebiasaan menangis di waktuwaktu yang sama. Misalnya, si kecil biasa mendapay ASI pada saat sore menjelang maghrib. Ketika suatu saat ia tidakmendapatkan yang biasa diperoleh ya ia akan menangis. Kemungkinan lain adalah setiap habis disusui menjelang maghrib tersebut si kecil tidak disendawakan sehingga ada udara yang terjebak dalam perutnya yang menyebabkan ia tidak nyaman. Tentu saja ia akan menangis menjerit-jerit. Kalau kebiasaan itu terulang di hari-hari berikutnya bukankah si kecil akan menangis terus pada saat yang sama yakni setelah maghrib? Jadi, menurut Eri, hindarkan dulu kemungkinan si kecil terkena pengaruh hal-hal yang di laur akal manusia. Lebih baik menacri sebab-musababnya dulu kenapa bayi menangis kok pada waktuwaktu yang sama setiap harinya. Ia pun kemudian menyebut kondisi tersebut sebagai pola biologis bayi. Selain itu, kemungkinan lain adalah adanya perubahan suhu dan cuaca yang tidak menyamankan si ekcil. Meskipun bayi-bayi dalam rentang usia nol sampai enam bulan belum terasah kemampuan mengenali lingkungan namun kalau urusan suhu bayi bisa merasakannya. Perbedaan suhu dari siang ke malam bisa jadi membuat si kecil tak nyaman sehingga membuat ia menangis untuk beberapa lama.

“Menangis adalah bentuk komunikasi si kecil,�

Nah, soal terjadwal atau tidak itu hanyalah masalah polanya saja. Biasanya para bayi baru lahir menangis setiap dua jam atau lebih sering. Kebiasaan menangis sering ini umumnya terjadi sampai usianya 2 bulan. Seiring usianya bertambah akan semakin jarang menangis. Sebab, ia akan semakin mahir ‘menyampaikan’ ketidaknyamanannya meskipun yang dominan tetap disampaikan dengan menangis.

Tukas Eri.

Bagaimana Mengatasinya?

Ketika mendapati bayi menangis jangan langsung panik dengan mengambil simpulan yang macammacam. Kalau panic Ibu bisa saja gugup mengambil si kecil ke dalam gendongan dan menjadi tak waspada. Yang pertama harus dilakukan, menurut Eri yang berputera satu, ini adalah mencari penyebabnya. Apakah karena si kecil lapar, basah popoknya, atau karena perubahan suhu yang membuatnya tak nyaman. Atau, siapa tahu ia mengalami kolik. Setelah tahu penyebab si kecil meraung-raung barulah cari cara mengatasinya sesuai dengan keluhan si kecil. Kalau ia lapar ya beri saja si kecil ASI dengan cara yang benar sampai ia kenyang dan tenang lalu tertidur kembali. Sebaliknya kalau sekiranya karena dinginnya suhu mungkin Ibu bisa menggendongnya, mendekapnya erat hingga ia merasa hangat dan nyaman. Beda lagi, kalau ternyata si kecil menagalami sakit tentu harus mendapat pertolongan dokter. Jadi, kalau si kecil menangis di waktu yang sama belum tentu dikarenakan oleh mahluk gaib ya, Bu.


kesehatan

bayi TUMBUH & KEMBANG 0-6 BULAN

Bagi bayi, tidur tak hanya berarti istirahat, tapi juga saat istimewa untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Banyak tidur akan membuat kondisi fisik dan emosinya lebih baik.

“Kebutuhan Tidur

Si Kecil” Maklum, baru punya

momongan, maunya Rudy sesering dan selama mungkin bercengkrama dengan bayinya yang baru berumur tiga minggu. Tapi, buah hatinya selalu tertidur lelap. Mau dibangunkan, kasihan. Dibiarkan, rudy kangen ingin mainmain dengannya. Apa emang bayi-bayi tidurnya selama dan sesering itu, ya?

Arti Tidur Buat Si Kecil

Pertama, tidur akan memberi kesempatan pada untuk beristirahat. Kedua, untuk memberi kesempatan meningkatkan proses metabolisme, yakni proses pengolahan makanan menjadi energi yang dibutuhkan. Saat tidur pertumbuhan fisik bayi akan terpacu. Dengan begitu, lama tidaknya tidur bayi berkait erat dengan pertambahan berat badan, tinggi badan, dan kesehatan fisiknya secara umum. “Bayi yang tidurnya kurang biasanya pertumbuhan fisiknya tak sebagus bayi yang tidurnya cukup,” kata dr. Dian Nurcahyo Basuki, Sp.A. Selain itu, saat tidur hormon pertumbuhan lebih aktif. Hormon pertumbuhan inilah yang bertugas merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Hormon ini juga memungkinkan tubuh memperbaiki dan memperbarui seluruh sel yang ada di tubuh, dari

28

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

sel kulit, sel darah sampai sel saraf otak. Nah, proses pembaruan sel ini akan berlangsung lebih cepat kalau si bayi sering terlelap.

Durasi dan

Kualitas

Porsi tidur bayi baru lahir kurang lebih 18 jam sehari. Waktunya pun tidak menentu, mengingat jam biologisnya masih belum matang. Kata Dian, bayi baru lahir belum bisa membedakan antar-siang dan malam. Akumulasi tidur selama 18 jam tersebut tak membedakan berapa lama di siang atau di malam hari.

PERKIRAAN WAKTU TIDUR BAYI PER HARI usia

Tidur Siang (jam)

Tidur Malam (jam)

Total Waktu (jam)

0-1 bulan

± 7,5

± 8,5

16

3 bulan

±5

± 10

15

6 bulan

± 4,5

± 10

14,5

9 bulan

±3

± 11

14

12 bulan

± 2,5

± 11

13,5

Model: -Zahwa

Memasuki usia 2 bulan, pola tidur tersebut akan bergeser, namun waktunya pun belum menentu. Masuk usia 3-6 bulan, jumlah tidur siang akan berkurang, kira-kira 3 kali dan akan terus berkurang. Pada masa ini, tidur bayi seringkali amat aktif, mereka bisa tersenyum, mengisap, dan tampak gelisah.


KESEHATAN BAYI

TUMBUH & KEMBANG 0-6 BULAN

Sifat tidur bayi-bayi baru Pola tidur yang tidak teratur (hingga usia 6-8 minggu) yang berhubungan dengan rasa lapar Periode tidur yang multipel pada siang dan malam hari Tidurnya bersifat aktif : tersenyum, menghisap, pergerakan badan

Hal-hal penting yang

berhubungan dengan kemampuan tidur :

Tidur dengan punggungnya untuk mencegah SIDS

Fasilitas tidur malam

Buatlah lingkungan tidur yang positif dan aman Kenalilah tanda-tanda saat bayi mengantuk

Tips

Ciriciri

si kecil cukup tidur, yaitu, ia akan dapat jatuh tertidur dengan mudah di malam hari, terbangun dengan mudah dan tidak meme rlukan tidur siang yang lama. Ora ng tua juga harus memperh atikan kondisi psikis si kecil deng an memperbaiki pola asuh, kualitas sentuhan, dan ken ali temperamennya serta fak tor lingkungan harus menduku ng. Karena tidur merupakan perilaku yang dipelajari yang dapat dibentuk melalui rutinitas dan kebiasaan tidur yan g baik.

Agar si kecil

tidur

nyenyak: Memandikannya

dengan air hangat,

Memijat lembut tubuh

bayi dan melakukan aktivitas tenang seperti membaca dongeng,

Meninabobokan

atau memperdengarkan musik tenang sebelum menidurkan buah hati. Selamat menidurkan si kecil!

untuk

neonatus :

1

Perhatikan pola tidur bayi dan kenali tanda-tanda bila bayi mengantuk.

2

Letakkan bayi di tempat

3

tidurnya saat mengantuk, bukan pada saat dia tertidur .

Tidurkan bayi dengan

punggung terletak di tempat tidur (terlentang), wajah dan kepala bebas dari selimut atau barang-barang halus lainnya.

4

Tempat tidur harus sudah teruji

5

keamanannya.

Ruang tidur yang hening dan gelap dengan temperatur yang nyaman.

6

Doronglah untuk tidur

malam

Tumbuh Kembang . Juli 2010

29


AKU TUMBUH &

BERKEMBANG TUMBUH & KEMBANG 6-12 BULAN

“Ayo

Genggam Nak!”

Model: Radhya

Rany (27 tahun) agak

kuatir melihat perkembangan si kecil Kaila (6 bulan). Setiap kali diminta menggenggam mainan, Kaila tak pernah lama memegangnya untuk kemudian terjatuh. Sampai akhirnya Rany mendapat penjelasan dari dokter anak langganannya, kalau perkembangan setiap anak berbeda-beda. ”Ya, termasuk dalam hal perkembangan motorik kasarnya,” imbuh dr. Rizky Suganda Prawiradilaga menjelaskan bahwa berbedanya perkembangan setiap anak. Seorang anak boleh saja belum menguasai keterampilan tertentu dibanding anak lain seusianya, tapi ia tak boleh melewati tahapannya. Karenanya memberi stimulasi untuk memperlancar perkembangan tertentu pada anak jadi langkah awal positif.

Kekuatan Tangan, Perkembangan Motorik

Kekuatan tangan anak amat berkaitan dengan motorik anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan kekuatan tangan si kecil meliputi motorik kasar dan halus.

Jangan kuatir bila si kecil belum kuat menggenggam. Nanti juga bisa kok.

Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otototot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak. Kemampuan menggenggam sebuah benda merupakan salah satu keterampilan dari motorik kasar karena otot besarlah yang bekerja. Sedangkan, untuk motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang bergantung pada kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menulis dan kemampuan ringan lainnya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.

Sebaiknya Tak Menyamakan Si kecil sudah dapat menggenggam dan melepas benda dengan baik saat usia 6-7 bulan. Hal tersebut terjadi karena di rentang usia ini proses pertumbuhan genetis si kecil sedang berjalan. Sistem syarafnya mulai terangsang dengan baik, dimulai dengan syaraf jari jemari dan telapak tangan yang sudah semakin peka apabila disentuh.

“Otot pada tungkai lengan pun mulai terbentuk, karena memasuki 7-8 bulan si kecil sudah harus

mempunyai kekuatan untuk menghadapi tugas keterampilan baru yaitu merangkak,” ujar dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung ini. Jangan samakan perkembangan kekuatan si kecil dengan bayi lainnya, karena setiap tahapantahapan perkembangan pada si kecil berproses dengan kematangan genetis masingmasing. “Walau bayi lain sudah bisa menggenggam dengan kuat sedangkan si kecil belum, maka jangan berputus asa lakukanlah stimulasi rangsangan pada si kecil,” pesan Rizky.

Mari Stimulasi Tangannya

Minta si kecil un tuk mengambil benda kecil (bol eh mainan atau bekas tuup botol) dan memasukkannya ke dalam sebuah wadah . Beri ia bola kare t seukuran sedikit lebih be sar daripada genggamanny a, mitalah ia untuk menggen ggam atau melemparnya. Contoh lebih dulu.

Sodorkan jari-je mari dari kedua tangan Ibu untu k ia genggam, lalu perlahan ta rik ke arah Ibu. Lihatlah apakah ia cukup kuat menggenggam jemari Ibu?



tingkah

polah

TUMBUH & KEMBANG 6-12 BULAN

Wah, Bayi Bunda atau

Bayi Pengasuh, Ya? Sejak ada si mbak, sikap Bayi kan ga meman ngket lebih len siapa dengag memberi n pun yamanan padlia kenya a. Tak pedunya diriny dia bunda h apakaau justru sang t a suh. penga

"

"

malas Rany kian menjadi. Wanita bekerja yang sebelumnya selalu menyempatkan diri untuk masak di hari libur, kini tak pernah lagi melakukannya. Bila sebelumnya, si bunda rajin menggendong Aldo menjelang tidur malam, sekarang peran itu ia serahkan ke pembantu. Tak hanya itu. Si kecil pun minum susu sama pembantu, mandi sama pembantu, semua sama pembantu. Praktis, ya. Namun siapa sangka kemudahan tersebut ternyata membawa petaka buat Rany. Pada satu kesempatan, ibu muda ini begitu terperanjat manakala Aldo -- jagoannya yang berusia 1 tahun – emoh saat dia ingin menggendongnya. Tangantangan mungil Aldo seolah tak mau terlepas dari tubuh pengasuhnya itu. Duh.

Peran Istimewa Si Pengasuh Kesibukan memang membuat kewajiban orangtua untuk

Foto di peragakan oleh Model: Aulia & Mayang

32

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

mengasuh anak, menjadi harus dibagi dengan adanya pengasuh (nanny). Menurut Pauline S.Psi., CTEI, idealnya kesibukan orangtua yang mempersempit waktu bertemu dengan anak, membuat mereka lebih ’kreatif’ menciptakan kedekatan yang berkualitas dengan sang buah hati. Banyak orangtua yang bisa menjadi contoh bagaimana di tengah kesibukan kerjanya, anak masih selalu ingin ditemani oleh bapak atau ibunya sendiri saat akan tidur, bermain atau aktivitas lainnya. Sayangnya kreativitas yang ditunggu-tunggu tersebut kadang tidak muncul dari orangtua. Justru pengasuh lah yang mendapat peran istimewa tersebut. Sosok yang satu ini terkadang diserahi tugas sedemikian banyak. Mulai dari memasak, mengurus rumah hingga mengasuh si kecil. Repotnya lagi, kadang hampir seluruh aktivitas anak dihabiskan bersama si pengasuh.


TINGKAH POLAH

TUMBUH & KEMBANG6-12 BULAN Lebih konkretnya, Pauline memberi contoh perilaku orangtua yang sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. Coba amati, tak sedikit pemandangan yang tampak: orangtua berjalan di depan dan di belakang ada seorang nanny menggendong atau mendorong kereta dorong anak mereka. ”Menyedihkan ya. Di waktu orangtua dekat dengan anak, justru menggendong saja diserahkan pada nanny. Jadi, jangan heran kalau anak lebih kangen ditinggal pergi nannynya dibanding mamanya,” jelas psikolog dari Bahtera Jiwa Human Resources & Psychology Consultant ini.

Vacuum of Need

Perasaan nyaman. Inilah yang membuat bayi lebih lengket dengan siapa pun yang kerap berada di dekatnya. Apakah bundanya atau mungkin orang lain. Si mbak yang mengasuh dengan tulus, otomatis akan membuat si kecil nyaman, dan secara psikologis dia merasa diterima. Kehadiran nanny yang penuh sayang inilah yang membuat anak takut untuk ditinggalkan. Secara teoretis, Pauline mengutip pendapat Dr. Dennis Friedman, seorang pakar psikiatri dari Arizona Amerika Serikat. Menurutnya, kondisi anak saat orangtuanya tak ada disebut dengan vacuum of need. Terjadi 'kekosongan' dalam psikis anak ketika secara fisik

orangtuanya sedang tidak ada. Nah, kondisi kosong ini kemudian diisi dengan kehadiran nanny yang mengasuh anak hampir sepanjang hari. ”Karena itu bila saat orangtua sudah tiba di rumah tapi tak memprioritaskan untuk bermain dengan anak, nanny-lah yang akan mengambil alih posisi orangtua dalam jiwa anak,” jelas Pauline. Tak hanya itu. Kelekatan anak dengan nanny seringkali juga terjadi ketika orangtua memposisikan nanny bukan sebagai partner, namun sebagai pengganti diri mereka dalam perannya mengasuh dan mengembangkan anak. Bila ini yang terjadi, orangtua bisa jadi akan abai untuk menjalin emotional bonding dengan anak.

Kualitas dan Kuantitas

”Yang penting kan kualitas, bukan kuantitas.” Kalimat ini bisa jadi meluncur dari mulut orangtua saat ditanya berapa sering dia menghabiskan waktu bersama sang buah hati. Dalam satu sisi bisa jadi pendapat tersebut benar. Kualitas memang lebih baik ketimbang kuantitas. Namun dalam soal pengasuhan, sambung Pauline, anak sebetulnya butuh keduanya. Kualitas dan kuantitas sama pentingnya. Bagaimana kualitas bisa terbentuk bila kuantitasnya kurang. Pengasuhan yang sekadar kuantitas patokannya adalah

target. Bila ini yang terjadi, kualitas tentu akan sulit didapatkan. Misalnya, orangtua sudah tahu bahwa menyuapi anak makan bubur dapat membangun kedekatan dengan anak. Hanya saja karena aktivitas menyuapi dilakukan dengan terburu-buru, akibatnya orangtua hanya berpegang pada ’yang penting nyuapin’, selesai. Bisa dibayangkan kalau kondisi di atas terjadi. Bukannya kenyamanan yang didapat si kecil, tapi justru suasana stres. Orangtua tidak sadar bahwa kunci dari aktivitas sederhana ini (menyuapi makan atau aktivitas lainnya) adalah bagaimana dia bisa berinteraksi dengan sang buah hati – dengan penuh kehangatan dan bahasa yang mudah dipahami anak. Dengan interaksi yang penuh kualitas inilah anak menjalin kelekatan dengan orang yang dicintainya.

Yuk, Lebih Dekat dengan Si kecil! Untuk anak usia bayi, mendongeng atau story telling adalah pilihan yang baik. Suara ayah atau ibu akan menyamankan anak. Saat pendengarannya menangkap suara orangtuanya yang penuh sayang, meski belum dapat mencerna kata-katanya, otak anak sebenarnya mulai berproses untuk menangkap stimulus verbal dari lingkungannya. Bila anak sudah bisa diajak berkomunikasi secara verbal, bermain peran akan menjadi aktivitas menyenangkan baginya. Pura-pura main jadi orang-orang di pasar, misalnya. Ibu menjadi pembeli, anak penjualnya. Manfaatkan momen kritis di mana seharusnya anak melakukannya bersama orangtua. Misalnya saat tidur, makan, pergi ke sekolah (bila anak sudah sekolah) , saat anak menjalani pengalaman istimewa, seperti kut lomba menari, saat anak harus ke dokter gigi untuk pertama kalinya, dan lainnya. Tumbuh Kembang . Juli 2010

33


ULANG TAHUN

SI KECIL

maku Hai teman-teman…. Na n. Redza Radinka Nurjama? Panjangnya ya namaku nta Namun Ayah-Ibuku terci an biasa memanggilku deng u baru sebutan sayang Radin. Akn. saja memasuki usia 3 tahu ri ulang Senang deh rasanya ha teman. tahunku dihadiri banyak “Wah, bahagianya ultahku kali ini ditemani ayah Aris Nurjaman, ibu Mebby Mahdarena dan Kak Rizma.”

“Namun sebelum pesta ultahku dimulai, kita berdoa dulu ya… amiin”

“Fiuuh…aku semangat ya tiup lilinnya.” “Aku mau nyanyi juga dong, suaraku merdu lho!”

E

“Happy birthday… happy birthday… happy birthday…. Radin!!!”

a temanggak cum “Walah, n nda mereka juga Bu es. temanku, utan gam nggalan ik nggak keti Heboh ya.”

Form ulang tahun si kecil

“Ayo teman-teman, siapa yang bisa jawab pertanyaan kuisnya ya? Ada hadianhya lho.”

“Hehehe… temanku kegelian dicium bundanya.”

“Lihat… siapa yang pipinya penuh ‘bibir merah bunda’, dialah pemenangnya.”

“Hihihi... nggak disangka temanku ini jago juga ya nyanyinya.”

“Tak terasa satu jam berlalu. Ini goody bag dariku, semoga senang ya….”

Ingin acara pesta ulangtahun si kecil diliput oleh majalah Tumbuh Kembang? Isi saja formulir di bawah ini dan kirimkan ke alamat redaksi di Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan, atau faks ke 021-719 4000. Info lewat SMS 021-3300 8753 Nama anak : ____________________________________________________________________________________________________________________________ Tanggal lahir : ____________________________________________________________________________________________________________________________ Nama orangtua : ____________________________________________________________________________________________________________________________ 34 Juli 2010&. Waktu Tumbuh Kembang Lokasi Pesta : ____________________________________________________________________________________________________________________________


kesehatan

bayi

Kunc i aga si kec maka il laharp ada n dan t makacerita suak kreat n ada lit ivit lah kesaabs Ibu da aran n .

TUMBUH & KEMBANG 6-12 BULAN

“Agar Buah Hati Lahap Makan”


KESEHATAN BAYI

TUMBUH & KEMBANG 6-12 BULAN

Menjelang bayinya

berusia 6 bulan, Mira (30 tahun) sudah mulai browsing dan mengumpulkan aneka resep makanan bayi. Ia ingin menuruti saran ibu mertuanya agar selalu kreatif memasak makanan dengan begitu buah hatinya tak akan bosan melahap makanan. Ia mengurutkan aneka resepnya itu ke dalam kelompok-kelompok sereal, sayuran, dan buah-buahan.

Anak Susah Makan Sumber Kecemasan Orangtua

Kalau sudah menyangkut anak makan, orangtua pasti dengan semangat saling berbagi pengalaman dan saran. Yang dibagi, tentunya seputar bagaimana agar si kecil doyan makan. Sebab, kebanyakan kasus pengasuhan yang dialami orangtua adalah anaknya susah makan. Sudah bayak ahli gizi yang menyatakan bahwa makan adlaah proses belajar. Anak yang sulit atau gampang makannya berawal dari pengalaman dan bagaimana si anak belajar makan. Terutama ketika usia si kecil menginjak 6 bulan yang merupakan saat yang cocok untuk mulai belajar makan. Pada usia ini si kecil umumnya sudah bisa menegakkan punggung, mengatur kerongkongan dan sanggup menelan. Pada usia ini juga ia tidak cukup hanya mendapat asupan ASI sehingga harus ditambah dengan makanan padat pendamping ASI. Coba perhatikan si kecil yang menginjak usia ini akan selalu kelihatan masih lapar padahal barus aja disusui. Rentang usia 6 sampai setahun inilah awal menentukan apakah si kecil akan lahap makan atau menjadi anak pemilih makanan atau picky eater.

Bogor, anak lahap makan sangat tergantung orangtuanya berkreasi dengan makanan dan kesabaran. Ibu, atau siapapun itu yang bertugas memberi makan si kecil harus berani membuat aneka masakan agar si kecil tak bosan. Dalam membuat makanan ini, selain kreatif dan bervariasi hindari juga pemakaian penyedap.

“Dan, yang paling penting, sabar,� tukasnya. Orangtua jangan putus asa kalau anaknya melepehkan makanan atau enggan menyantap makanan. Cobalah lain hari dengan menu yang lain. Sabar saja, tokh lama-lama si kecil pasti akan mau menyantapnya.

Beberapa

yang bisa dilakukan:

Kenalkan pada usianya

Keterlambatan memberikan makanan padat bisa menjadi biang keladi anak susah makan nantinya, yakni 6 bulan. Jika terlambat, sangat mungkin bayi akan merasa asing dan menolaknya karena ia tiba-tiba dihadapkan pad akeharusan menyantap makanan dalam bentuk padat dan dalam jumlah banyak pula.

Berikan makanan secara bertahap, baik dari jumlah maupun frekuensi. Mulailah sedikit demi sedikit, dari satu takar sendok makan, ditingkatkan menjadi dua, hingga akhirnya lima sendok takar. Selain itu, yang encer-encer dulu lalu bertahap semakin mengental. Demkian juga dengan keseringannya. Mula-mula sekali saja sehari lalu meningkat dua kali dan akhirnya tiga kali sampai usianya menginjak 9 bulan.

Buat jadwal dan patuhi!

Buatlah jadwal makan si kecil dan patuhiah setiap hari. Ini akan ‘memaksa’ si kecil memiliki pola biologis makan. Misalnya, kalau jam 8 pagi biasa sarapan maka untuk selanjutnya perut si kecil akan keroncongan pada jam tersebut, ia pun akan minta makan.

Pakai selingan buah dan ASI ya Bu

Ibu harus mengatur kapan makan makanan padat kapan selingan buah dan kapan minum ASI atau susu. Jangan sampai baru saja makan sudah dikasih susu atau sebaliknya. Pola kacau akan membawa dampak buruk. Misalnya kalau diberi susu dulu lalu diberi makanan si kecil akan kekenyangan maka wajar ia menolak. Demikian juga sebaliknya.

Kreatiflah!

Janang salah, si kecil pun punya selera lo. Ia bisa merasakan mana yang enak mana yang tak enak buat lidahnya. Maka, ia pun bisa merasa bosan kalau makanannya itu-itu saja. Jadi, kreatiflah memasak makanan dari hari ke hari. Dijamin deh si kecil tak akan bosan dan selalu hap! menyantap makanan yang disajikan.

Aneka Trik

Agar Lahap Makan

Menurut Prof. Dr. Ir Ali Khomsan ahli gizi dari Institut Pertanian

Bertahap, ya Bu

Model: Alfi

Termasuk kreatif menyediakan perlengkapan makan yang luculucu dan full colour sehingga menarik minat si kecil.


Senangnya… Si Kecil Mulai Berceloteh! “Mam.. maa… Jada

au akan Maa,” celoteh Jada saat merasakan rasa laparnya. Aninditha (24 tahun) pun tersenyum putri kecilnya makin pintar berceloteh. Duh, senangnya lihat perkembangan Jada.. DR.dr.H.Tb.Rachmat Sentika Sp.A. MARS., menjelaskan bahwa komunikasi merupakan hal terpenting yang ada dalam kehidupan manusia. Berkomunikasi-berbicara dan berbahasa-adalah satu perkembangan terpenting pada 3 tahun pertama kehidupan seorang anak. Jadi, “biarkan si kecil mendengar berbagai bahasa, sebagai langkah awal memaksimalkan fungsi pendengarannya,” ujar dokter yang akrab disapa Memet ini.

Kenali Tahapannya

Keterampilan berkomunikasi dalam perkembangan anak ada dua: Receptive Language dan Expressive Language. Untuk yang pertama, keterampilan berkomunikasi anak masih menggunakan indera penglihatan dan pendengaran. Sementara pada Expressive Language, yang memainkan peran adalah ekspresi. Celotehan yang keluar dari bibirnya dilengkapi dengan memberi ’simbol-simbol’ yang bisa didengar dan dilihat. Setiap tahapan

AKU TUMBUH &

BERKEMBANG

TUMBUH & KEMBANG 1-3 TAHUN

Lucunya celotehan si kecil, semakin banyak saja kosakata yang dia ucapkan.

perkembangan ini harus dilewati si kecil. Saat masih bayi (3-5 bulan) misalnya, si kecil mulai memberi reaksi pada suara orangtuanya. Celotehan sudah dimulai di periode akhir rentang usia ini. Kita mengenalnya dengan istilah babbling atau ‘bahasa planet’. Di rentang usia ini pun bayi mulai dapat mengubah tangisan sesuai emosi yang dirasakannya. Beralih ke usia 5-10 bulan, perkembangan berkomunikasinya mulai masuk ke tahap mendengar dan lokalisasi, mengenali emosi melalui suara, sudah memberi tanda jika mendengar suara dan mulai meniru suara yang didengarnya. “Mereka juga sudah mulai suka mendengarkan musik dan irama. Saat inilah orangtua perlu merangsang pertumbuhan otak dan memorinya, "stimulasi dengan musik apa saja asalkan tak bising", imbau dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Internasional Bintaro ini. Beranjak ke tahun kedua dan ketiga kehidupannya (11-24 bulan) anak mulai mampu mengucap kata-kata berarti dan mampu mengulang kosakata (sekitar 50 kata). Sekarang si kecil bisa menyanyikan lagu, meski artikulasinya belum jelas. Hingga masuk ke usia 3 tahun, kosakatanya makin banyak sekitar 200 kata. Ia pun bisa merangkai 3-4 kata serta sudah mengerti pembicaraan orang dewasa. ”Sekitar 60-80% kata-kata, mereka dapatkan dari apa

yang mereka dengar,” imbuhnya.

Stimulasi Maksimal

Kunci keberhasilan berkomunikasi dengan si kecil bergantung pada kemampuan orangtua memahami emosi anak. Jika anak sedang senang, ajaklah ia bicara dengan ekspresi dan nada riang. Jika ia sedang sedih atau marah, orangtua sebaiknya memperlembut nada bicara. Bagaimana bila cara berkomunikasi orangtua tak sesuai perkembangannya? Kata Memet, bisa jadi anak mengalami kegagalan dalam skrining perkembangannya. “Bila begitu, cobalah stimulasi awal, bila masih berlanjut anjuran terapi untuk si kecil pun diharuskan,” wanti-wanti kakek 1 cucu ini.ini. Cara untuk menstimulasi perkembangan komunikasi si kecil mudah. Bicaralah selalu dengan si kecil, rangsang dengan kalimatkalimat yang bisa memancing anak bertanya. Atau ajak bermain sambil menyanyikan lagu, membacakan cerita dan lainnya.


tingkah

polah TUMBUH & KEMBANG 1-3 TAHUN

"

Sekecuiln apap besar han t si peruba bua nia artinya ab du kecil steitb asih ba aam terb tas.

"

Dalam sebulan ke depan

Selama ini, boro-boro pindah rumah bahkan cuma diajak main ke mall saja Sania hebohnya bukan main. Ia rewel dan kerap menangis merasa tak betah. Begitu juga kalau diajak bertamu ke rumah saudara pasti serba ketakutan dan kuatir. Dia bisa ngintil kemana bundanya melangkah.

Model: Adhi

Sandy dan suaminya berencana pindah rumah ke yang lebih besar. Setelah masalah administrasi selesai kini tinggal ganjalan besar yang tersisa: bagaimana ‘memindahkan’ Sania (2,5 tahun) ke rumah baru tanpa rewel.

kerabat yang mungkin tinggal serumah atau sering saling mengunjungi. Aktivitasnya pun masih seputar makan, minum, tidur, main dan beberapa rutinitas terbatas lainnya. Karena, memang kebutuhan si kecil baru sebatas itu saja, bukan? “Jangan heran begitu si kecil bertemu dengan suasana yang

tidak ditemuinya tiap hari, ia jadi gelisah dan merasa tidak siap. Dalam suasana baru wajar kalau mereka merasa tidak aman dan nyaman,” papar Imelda Saraswati, M.Psi dari Bina Bangsa School Secondary & Junior College. Ketidaknyaman itulah yang kemudian muncul sebagai bentuk kerewelan, heboh teriak-

“Menghadapi Perubahan Ala Si Kecil”

Dunia Terbatas Batita

Lingkup pergaulan batita masih sangat terbatas. Dalam istilah psikologinya disebut masih berada dalam lingkungan mikro. Di luar dirinya, kemampuannya baru sebatas mengenal pada orang tua, pengasuh, dan nenek atau

38

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


TINGKAH POLAH

TUMBUH & KEMBANG1-3 TAHUN teriak, dan bahkan menangis dan nempel terus pada ibunya. Bentuk-bentuk kerewelan si kecil karena ia tidak siap menghadapi situasi baru. Nah, apalagi untuk pindah rumah merupakan hal besar baginya. Sebab, itu berarti lingkungan yang benar-benar baru baginya. Tergantung Karakter Ada dua jenis karakter anak ketika dihadapkan pada situasi baru seperti pindah rumah, misalnya. Batita yang pertama akan merasa exciting dan yang lainnya menolak. Anak yang pertama akan enjoy saja dengan perubahan situasi model apapun. Justru, kalau kasusnya seperti ilustrasi di atas ia akan sukacita pindah ke rumah barunya yang lebih besar. Sedangkan, batita yang cenderung menolak tidak menyukai, merasa tidak aman dengan kepindahannya ke rumah baru. Rupanya ia kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru. Responnya itu, menurut Imelda tergantung karakter anak. Lalu, bagaimana menandakan si kecil mudah atau sulit beradaptasi dengan situasi dan lingkungan baru?

Ciri anak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru:

Meskipun demikian, kata Imleda sesungguhnya reaksi negatif anak terhadap lingkungan baru janganlah disikapi secara berlebihan. Galibnya anak-anak batita selalu mengalami perubahan setiap saat. Bukankah, mereka memang sedang mempelajari hal-hal baru setiap harinya. Masa batita adalah masa adaptasi yang paling baik, mereka hanya butuh waktu. “Diantisipasi saja, Bu Pak,� tukas Imelda.

Cara Antisipasi

Sering mengajak si kecil berhadapan dengan situasisituasi di luar situasi rutin seharihari bisa meminimalkan respon negatif ketika pindah rumah. Karena itu, sering-seringlah mengajaknya ke berbagai acara yang ‘memaksa’ si kecil berada dalam suasana lingkunganb aru seperti main ke taman bermain, berkunjung ke rumah saudara, bertamu ke tetangga, dan lain-lain.

Nah, kalau kasusnya adalah pindah rumah Ibu bisa melakukan:

Cobalah menceritakan kisahkisah yang berhubungand engan pindah rumah Ajak si kecil mengunjungi rumah barunya sebelum pindah. Katakan pada mereka di mana kamarnya dan bagaimana nanti menata keperluannya. Ajak si kecil memberesi barangbarang pribadinya. Biarkan ia membantu membawa-bawa barangbarangnya, mainannya ketika hari pindah tiba. Ajak si kecil mengucapkan selamat tinggal pada tetangga dan teman-teman lamanya. Kalau perlu buatlah fotofoto di rumah lama bersama teman-teman dan t etangga untuk dilihat sesekali ketika si kecil kangen dengan suasana rumah lama. Saat tiba di rumah baru, usahakan lebih dulu menata kamar dan mainannya terlebih dulu agar ia merasa diperhatikan dan itu adalah langkah untuk membuatnya aman dan nyaman. Bagaimana, Bu sudah siap pindahan dan mengenalkan si batita pada lingkungan baru?

Sebelum hari H kepindahan berikan si kecil penjelasan bahwa akan pindah.

vLebih periang vTetap aktif seperti biasanya v Antusias ingin mengetahui segala hal di tempat baru

Ciri anak lambat beradaptasi: v Merasa tidak nyaman v Rewel v Berperilaku di luar kebiasaan misalnya mengisap jempol, mengompol vMengintili ibunya ke manamana v Lebih pemurung vMengalami gangguan tidur

Tumbuh TumbuhKembang Kembang . . Juni Juli 2010

39


kesehatan

balita

TUMBUH & KEMBANG 1-3 TAHUN

Akulah

Si Anak Malam

Siang

itu Retno terduduk lesu. Kepalanya terasa berat sekali. Belum lagi rasa kantuk yang tak tertahankan. Padahal setumpuk pekerjaan sudah menantinya di atas meja kerja. Ah... ini gara-gara Dion (2,5 tahun). Beberapa hari ini buah hatinya itu memang bangun jam 12 malam dan tidak tidur lagi sampai dinihari menjelang subuh. Ada saja permintaannya, dari mulai minta susu, minta camilan sampai menonton tivi. ”Duh, gimana ya mengembalikan pola tidur Dion seperti semula?” keluh Retno dalam hati.

Aneka Penyebabnya

Kecil-kecil kok suka ’begadang’ ya? Tak usah heran, Bu, Pak! Menurut Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA, secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi proses tidur seorang anak. Pertama adalah faktor dari anak itu sendiri. Antara lain faktor fisik seperti

kematangan otak, rasa lapar/ kenyang, atau masalah kesehatan. Ada pula faktor psikis seperti pola asuh, tahap perkembangan anak, temperamen anak. Terakhir, aktivitas anak juga bisa mempengaruhi pola tidur anak di malam hari. Sementara faktor dari luar diri anak misalnya faktor lingkungan. Pola tidur si kecil kadang memang mengikuti pola tidur orang-orang dekat di sekitarnya. Apakah itu sang kakak, pengasuh, atau orangtuanya sendiri. Tak hanya itu, proses tidur anak juga dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Cokelat, kopi, teh, obat seperti obat flu atau obat penenang, diyakini bisa mempengaruhi proses tidur seorang anak. Tak kalah penting adalah lingkungan di sekitarnya apakah itu kamar tidur, mainan, tivi dan lainnya.

Dengan demikian kenapa anak kerap terjaga di tengah malam, berbagai pengaruh di atas bisa jadi dialami si kecil. Inilah yang mesti dicermati orangtua. ”Dengan mengatur faktor-faktor tersebut, pola tidur anak akan dapat terbentuk dengan baik. Sehingga anak dapat tidur dengan jumlah yang cukup dan kualitas tidur yang baik,” jelas dokter spesialis anak dari Divisi Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSCM ini.

Jam Internal Tubuh

Ya, tidur yang cukup merupakan kebutuhan si kecil. Sebab, pertumbuhan seorang anak tak hanya terjadi saat terjaga, juga ketika anak terlelap. Pada momen itulah terjadi pelepasan hormon pertumbuhan yang penting untuk tumbuh kembangnya.

"

Repot sudah pasti ya, kalau sang buah hati hobinya begadang atau bermasalah dengan urusan tidur malamnya. Bagaimana menyikapinya?

"

Model: Radin

40

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


Tumbuh Kembang . Juli 2010

41


KESEHATAN BALITA

TUMBUH & KEMBANG1-3 TAHUN Bernie menjelaskan lebih jauh, pada awal-awal kehidupannya, bayi tidur sekitar 16-20 jam per hari dengan porsi tidur di waktu malam dan siang seimbang. Seiring pertambahan usia, porsi tidur bayi akan berubah. Pada usia 3-4 bulan, kebutuhan tidur bayi sekitar 15 jam per hari dengan jumlah tidur siangnya menjadi sekitar sepertiganya saja. Memasuki usia 1 tahun, anak tidur 12-13 jam per hari dengan porsi tidur siang 2-3 jam. Lantas, bagaimana kecukupan tidur si batita bila kerap terjaga di tengah malam? Jawabannya sederhana. Menurut Bernie, tubuh anak punya yang namanya irama sikardian. Yakni irama dalam tubuh selama sehari penuh. Irama sirkadian memiliki ‘jam internal tubuh’ yang terdapat di bagian otak, yaitu di nucleus supra khiasmatikus. Dengan ‘program’ ini, secara otomatis tubuh akan memerlukan jumlah istirahat yang cukup. Dengan kata lain, bila anak terjaga di waktu malam, kecukupan tidurnya akan dipenuhi di waktu lainnya. Si kecil akan cepat mengantuk dan tidur di pagi atau siang harinya. “Dengan adanya irama sirkadian, seorang anak akan memiliki pengaturan irama tubuh untuk beraktivitas, tidur, terbangun, makan, minum dan lainnya,” imbuh Bernie.

Merugikan Anak dan Orangtua

Tak ada yang salah dengan si kecil yang hobi begadang. Toh,

tubuhnya akan mengatur sendiri kebutuhan tidur selanjutnya. Karena itulah orangtua perlu mewaspadai bila di pagi atau siang harinya si kecil tidurnya dirasakan masih kurang. Itu pertanda dia sebenarnya mengalami gangguan tidur. Mudah kok melihat perilaku si kecil yang tak terpenuhi kebutuhan tidurnya. Misalnya, anak akan terlihat gelisah, rewel dan perasaan tak nyaman lainnya. Si kecil juga akan kurang konsentrasi, ceroboh dan berekasi lambat. Bila dibiarkan, kondisi ini tentu berdampak serius. Sebab, ganguan tidur ini bisa mempengaruhi pertumbuhan normal anak, mengganggu sistem imunitas, perkembangan fungsi hormon, metabolisme tubuh, dan lainnya. Kebiasaan terjaga di tengah malam tak hanya terkait dengan pola tidur anak. Bila dibiarkan melakukan berbagai aktivitas saat larut malam, ini akan membuat anak menganggap apa yang dilakukannya sebagai suatu pola yang benar. Kebiasaan ini juga akan mengganggu saat anak memasuki usia sekolah di mana dia harus bangun pagi hari. Namun tak hanya anak lho yang dirugikan, orangtua pun akan terkena imbasnya. Asyik menemani si kecil begadang, akan membuat sang bunda didera rasa kantuk yang sangat di pagi atau siang harinya. Untuk bunda yang bekerja, ini tentu akan sangat mengganggu rutinitas kerja.

Fakta Tentang Tidur Anak Di Swis,

20% anak usia 3 tahun terbangun di tengah malam.

Di Amerika, 84%

anak usia 1-3 tahun punya masalah tidur yang persisten (sulit untuk tidur pada waktu tidur atau terbangun pada malam hari) setelah usia 3 tahun.

42

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Di Cina,

23,5% anak

usia 2-6 tahun punya masalah tidur yang dilaporkan orangtua.

Di Indonesia,

44,2% anak usia di

bawah 3 tahuh punya masalah tidur. Yakni jumlah jam tidur malam kurang dari 9 jam, terbangun di tengah malam lebih dari 3 kali dan lama terbangun malam hari lebih dari 1 jam.

Bantu Si Kecil Terlelap Ciptakan suasana kamar tidur yang mendukung. Misalnya, pencahayaan lampu kamar agak redup dan tak ada suara tivi atau lainnya dari luar kamar. Biasakan anak

tidur malam pada jam yang sama. Pada jam 8 malam misalnya. Lakukan pembiasaan tersebut secara konsisten dan terus-menerus. Lamakelamaan jam biologis tidur anak pun akan mengikuti.

Anak butuh waktu

sekitar 5-10 menit untuk tidur. Lakukan aktivitas tenang di masa transisi tersebut. Seperti mendongeng, mendengarkan musik tenang, berdoa dan lainnya.


AKU TUMBUH &

BERKEMBANG

TUMBUH & KEMBANG 3-5 TAHUN

Tak masalah lho mengenalkan bahasa asing pada anak balita. Namun pastikan si kecil sudah memahami bahasa ibunya lebih dulu secara utuh. Maksudnya?

”Bunda,

Bunda! It’s a hoorrrse kan ya?” tanya Dion sambil menunjukkan boneka kuda berwarna cokelat di tangannya. ”Well, kalau yang ini apa? Pancing Wina, bundanya. ”Eee... Itu namanya blue car,” jawabnya lantang. Sang bunda mengangguk. Sejak mengikuti sekolah bilingual, Dion (4 tahun) memang jadi suka ‘ceplas-ceplos’ dengan bahasa Ingris. Wina tentu saja senang dengan perilaku buah hatinya itu.

Yuk, Ajarkan Si Kecil Bahasa Asing! Ayah

atau ibu perlu membiasakan anak berbicara dalam bahasa asing di rumah. Dengan cara ini diharapkan kemampuan bahasa asing anak terus meningkat.

Bila orangtua tak menguasai satu bahasa asing secara benar, pastikan anak mendapat pelajaran bahasa asing tersebut dari sekolah atau tempat kursus. Ini penting agar anak tak menggunakan bahasa yang dicampuradukkan.

Bunda, It’s A Hooorrrse Kan, Ya?”

Saat memasukkan Dion ke sebuah sekolah dengan pengantar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, ibu muda ini memang berharap si kecil bisa menguasai bahasa Inggris. Sayangnya, menurut pengamatan Wina, Dion kadang sedikit ’lupa’ dengan beberapa kata bahasa Indonesia. Tak lama memang, tapi tetap saja butuh waktu beberapa ‘detik’ untuk mengingatnya kembali.

Kuatkan Bahasa Ibu

Kenapa ya dengan Dion, apakah itu karena dia belajar bahasa asing? Tak mudah menjawabnya. Menurut Evi Elviati Psi, 2-3 tahun pertama kehidupan anak, si kecil memang sedang mengembangkan kemampuan berbicara dan keterampilan bahasanya. Perbendaharaan katanya juga meningkat pesat dan ia mulai dapat menyusun kalimat dengan tiga atau lebih kata-kata. Oleh karena itu, terkait dengan pengenalan bahasa asing, anak sebaiknya dikuatkan lebih dulu dengan bahasa ibunya. ”Kalau kemampuan si kecil berbahasa ibunya sudah ajek, dalam arti pengucapan dan maknanya sudah ia pahami, baru dikenalkan dengan bahasa asing alias bilingual,” jelas psikolog dari Essa Consulting Human Resources ini. Dengan kata lain, anak perlu mengenal bahasa ibunya secara utuh lebih dulu. Dengan

demikian, ketika dikenalkan pada bahasa lain, dia sudah memiliki dasar bahasa yang utuh. Hal ini bermanfaat untuk menghindari kemungkinan anak mengalami semi-linguistik yang menimbulkan gangguan pada kemampuan bahasanya.

Jangan Ada Paksaan

Senang sudah pasti ya bila si kecil mampu berkomunikasi dengan bahasa asing. Namun orangtua, sambung Evi, sebaiknya tidak memaksa anak untuk menggunakan dua bahasa sekaligus. Sebab, kemampuan setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang cepat, ada pula yang butuh waktu lebih lama untuk mempelajarinya. Dengan membiarkan anak menyerap bahasa asing secara bertahap dan perlahan, diharapkan dia benar-benar bisa menikmati proses belajarnya itu. Sebaliknya, bila anak belum siap namun orangtua sudah memaksakan, bisa jadi anak justru enggan untuk belajar lebih jauh. Ini tentu saja sangat disayangkan. ”Bahkan ada lho kasus anak menjadi gagap atau speech delay akibat pemaksaan untuk menggunakan dua bahasa sekaligus,” Evi mengingatkan. Wah, jangan sampai itu terjadi pada buah hati kita ya, Bu, Pak!

Tumbuh Kembang . Juli 2010

43


tingkah

polah TUMBUH & KEMBANG 3-5 TAHUN

“Perang Saudara

Tiada Henti!”

Kalau sudah begini, Yessy sangat stres. Yessy tak tahu harus bagaimana lagi. Pernah sih terpikir memisahkan mereka agar belajar merasakan bagaimana ketika jauh dari saudaranya. Tapi dia sendiri nggak bisa jauh dari dengan mereka? Gimana dong?

"

"

Model: Fadillah

Lagi-lagi

suasana rumah Yessy (35 tahun) dibuat heboh. ‘Perang saudara’ antara Kevin (5 tahun) dan David (3 tahun) selalu terulang. Penyebabnya selalu saja ada, entah berebut mainan atau bahkan kejahilan Kevin yang dengan tiba-tiba mencubit David yang sedang asyik menonton tv.

Bertengkar mungkin agak negatif, sebaiknya sebut sebagai ’konflik’. Tak ada salahnya mengenalkan konflik dan cara menyelesaikannya sejak dini.

Konflik Itu Sarana

Dua saudara kandung bertengkar, apalagi masih kecil, terjadi pada jutaan anak di seluruh duni. Namanya anakanak, mereka belum paham benar bahwa mereka adalah makhluk sosial. Mereka belum tahu kalau hidup sendirian itu pasti tidak enak. ”Adalah wajar jika ada dua anak menginginkan hal yang sama, di waktu yang sama,” tutur Ratih Dinariani Murti, M.Psi. Menurut Ratih konflik merupakan sarana. Ia menjadi sarana jika jadi media untuk belajar memahami mengapa konflik bisa terjadi dan setelahnya bisa mengambil hikmah/pelajaran darinya. Bagi orangtua, konflik anak dapat dipakai untuk mengenali cara berpikir anak dan memahami sikap tertentu setiap anak.

44

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang . Juni 2010


TINGKAH POLAH

TUMBUH & KEMBANG3-5 TAHUN Jika orangtua menyikapi pertengkaran anak seperti itu maka sikap yang keluar adalah sikap tenang, bersemangat mencari solusi tanpa harus ikut emosional. ”Kalau anak kita ada masalah, sebaiknya jangan kita sebut mereka bertengkar. Bertengkar adalah kata yang negatif, sebut saja ’konflik’ karena itu bisa dipakai sebagai sarana belajar,” jelas Ratih.

Peluk dan Tenangkan

Anak-anak usia balita memang punya karakter khas. Mereka menganggap semua isi dunia adalah miliknya. Jika konflik kakakadik terjadi Ibu sebaiknya tak ikut marah, apalagi ikut menangis. Menunjukkan sikap marah justru membuat anak tak nyaman. ”Tetaplah tenang, jaga ekspresi wajah kita. Pikirkan mereka, anakanak yang kita sayangi, sekarang sedang marah dan itu tidak baik untuk mereka,” tutur Ratih. Percayalah bahwa mereka juga tidak suka keadaan seperti itu. Jika anak-anak berkonflik secara fisik, segera pisahkan. Peluklah yang kecil dengan sayang. Tak perlu banyak bicara atau nasihat-

nasihat, karena otaknya tidak akan dapat memproses ucapan kita saat itu. Untuk anak di usia 3 tahun memang belum mampu mengontrol emosinya. Kuncinya, sekali lagi, tenangkanlah dirinya terlebih dulu. Sementara jika kakaknya juga menangis, hampiri dan tenangkan dirinya. Setelah itu ajaklah bicara. Jika anak berbicara sambil menangis atau marah, Ibu bisa berkata bahwa Ibu tak mengerti apa yang ia ucapkan. Katakan, ”Silakan menangis dulu sampai selesai, baru bicara ya...” Atau: ”Oooo, mau menangis dulu ya? Silakan, nanti sudah selesai menangis, bicara ya! Mama tunggu di sini.”

Biasakan, Bicara

Bila semua sudah tenang, ajak mereka bicara. Katakan pada mereka bahwa kita bisa selesaikan masalah ini dengan bicara. Hal ini harus dibangun pada anak-anak sejak dini. Dalam bicara upayakan munculnya suasana yang nyaman. Sebagai penengah Ibu harus menjaga semua pihak dipentingkan dan dijaga perasaannya. Konflik harus dicari penyebabnya dan diselesaikan.

“Minta maaf baru dilaksanakan setelah persoalan betul-betul selesai dan semua pihak menerima penyelesaian tersebut,” pungkas Dina. Disamping itu, untuk menjaga agar konflik yang sama tak terulang atau jika terjadi konflik lagi, Ibu mesti mendorong mereka untuk dapat menyelesaikannya sendiri.

Ada banyak hal ya ng perlu dibangun pa da anak antara lain: Mengontrol emosi. Me mbangun kontrol diri anak agar mampu mengontrol emosi me lalui interaksi setiap hari de ngan orang dewasa di sek itarnya, terutama interaksi de ngan ayah dan ibu serta mode ling dari ayah ibu. Sikap positif, misalny a kalau bicara diikuti senyum. Membangun sikap ke pemilikan. Sampaikan pada an ak melalui kegiatan setiap hari, mana milik dia pribadi, mana mi lik orang lain (kakak,adik), ma na milik bersama. Sikap Mencari Solusi. Bila anak usia 5 tahun melakuk an hal-hal yang menurut Ibu ke liru, cara Ibu menghadapinya sa ngat berarti bagi tingkah polah an ak.

Model: Safira & Sabri

Tumbuh Kembang . Juli 2010

45


kesehatan

balita TUMBUH & KEMBANG 3-5 TAHUN

“Hoek… Hoek…

Si Kecil Mabuk di Jalan”

oro Boro-b ati menikm an. n perjala malah a d Yang a usi si kecil r u g ak men buk. Simya, a m g n ya hn ncega tips me yuk.

"

"

“Bunda,

kepalaku pusing. Aku juga mau muntah, nih.” Begitu Bella dalam seperempat perjalanan berlibur ke rumah eyangnya. Waduh, gawat nih. Begini ini kalau mengajak Bella naik mobil. Selalu direpotkan dengan mabuk. Padahal sudah sering sekali dia bepergian tapi kalau jarak tempuh sedikit lebih jauh dia pasti mabuk. Merepotkan sekali.

Model: Rajwa

46

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


KESEHATAN BALITA

TUMBUH & KEMBANG 3-5 TAHUN

Mengapa Balita Sering Mabuk Jalan

Mabuk dalam perjalanan bisa terjadi pada siapa saja. Mau nenek-nenek atau orang dewasa lainnya apalagi balita bisa saja mabuk. Mabuk perjalanan darat maupun laut, terutama laut yang banyak goncangannya, terjadi karena terangsangnya refleks muntah di otak akibat tidak sinkronnya alat keseimbangan di telinga dengan mata. Alat keseimbangan yang terdapat di daerah telinga kita merupakan sensor yang merekam posisi tubuh kita dan akan diinformasikan ke otak sebagai data yang mengatur tubuh kita agar tetap stabil. Nah, dalam perjalanan yang berkelok-kelok atau naik turun atau banyak goncangannya, alat keseimbangan kita akan mendeteksi adanya perubahan gerakan yang cepat itu. Apabila si mata tidak ikut terlibat atau lebih lambat melihat perubahan gerakan itu, misalnya karena kita memejamkan mata, maka terdapat ketidaksinkronan data yang sampai ke otak. Inilah yang menimbulkan gejala mual dan muntah.

“Balita mudah sekali mabuk karena koordinasi antarmata dan telinga dan otaknya belum optimal benar sebagaimana orang dewasa. itulah mengapa balita lebih sering mangalami mabuk perjalanan,” papar dr. Matheus Tatang, Sp.A dari Universitas Trisakti. Bahkan, pada usia-usia batita ketika sambungan antarlambung dan kerongkongan belum sempurna muntah akan sangat mudah terjadi. Gejalanya, berkeringat dingin, sering menguap, tidak bergairah, lesu ,dan tampak gelisah. Wajah si kecil pun pucat pasi. Perutnya akan mulai mual dan akhirnya jika sudah tak tahan lagi isi perutnya akan ke luar melalui kerongkongan. Kalau Ibu menemui gejala tersebut segera saja sediakan kantun plastik penampung muntahan si kecil.

Atasi dan Antisipasi Menurut Dokter Tatang, panggilan akrabnya, sebelum perjalanan dimulai ada baiknya Ibu melakukan hal-hal sebagai berikut untuk memperkcil kemungkinan si kecil muntah. • Berikan si kecil makanan beberapa saat sebelum perjalanan dimulai. Secukupnya saja jangan berlebihan. Makanan yang berlebihan dalam lambung akan memicu produksi asam lambung yang merangsang rasa mual. • Hindari makan makanan asam dan pedas. Jeruk atau buahbuahan juga lebih baik dihindari meski ada yang menyarankan untuk makan buah selama perljalanan. Rasa asam dan pedas juga bisa merangsang asam lambung. • Hindari makanan dan minuman bersoda terutama pada anak yang lambungnya sensitif. •Boleh mengonsumsi obatobatan antimual atau antimuntah sesuai petunjuk Dokter. • Coba perhatikan, mungkin mobilnya memakai parfum yang aromanya membuat sang anak merasa pening. (membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk, dapat mengurangi mabuk karena pewangi mobil) •Cari posisi paling tepat. Misalnya duduk di tengah jika kendaraan pribadi, lebih dekat sopir jika naik bus dan sebagainya.

• Pusatkan perhatian ke jalan di depan jangan ke kanan dan ke kiri yang merupakan benda tidak bergerak, karena hal ini menyebabkan rasa pusing. • Jika anak mulai mual, bantu anak melemaskan otot-ototnya dengan cara mengepal dan melemaskan jari tangan dan kaki. Pijit jemari dan telapan tangan anak. • Lebih baik anak tidur saja selama dalam perjalanan dengan posisi setengah duduk. Ingat ya Bu jangan biarkan anak tidur telentang sebab goncangan akan merangsang kelaurnya isi perut. • Kalaupun si kecil duduk, jangan biarkan kepalanya bersandar pada sandaran kursi. Kepala yang menempel pada sandaran akan terasa pusing ketika ada goncangan. rasa pusing inilah yang bisa memicu mual lalu muntah. • Kalau balita tak mau tidur ajak saja ia bermain untuk mengalihkan perhatiannya. • Selalu sediakan kantung plastik siapa tahu segala antisipasi itu tak mempan buatnya. Kalau si kecil tetap mabuk juga jangan dimarahi ya Bu, bersihkan saja dengan sabar dan gantilah bajunya dengan yang bersih lalu beri ia minum. Setelah itu Ibu bisa memijatnya punggung secara pelahan atau mengusapkan minyak telon. Bagaimana, sudah siap ‘kan melakukan perjalanan dengan si balita?

Tumbuh Kembang . Juli 2010

47


AKU TUMBUH &

BERKEMBANG TUMBUH & KEMBANG 5-9 TAHUN

Sudah Tahu Nilai Uang... Satu lagi tahapan anak usia ini yang perlu diketahui. Mereka sudah tahu selisih dan nilai sebuah uang lho.

“Ma,

aku minta uang 10.000 dong, mau beli burger nih,” pinta Gema (6 tahun) kepada Prita (32 tahun). Sontak Prita kaget mendengar si cikalnya itu tiba-tiba meminta uang yang jumlahnya lebih dari biasanya. Akhirnya, Prita memberikan uang 5000 saja kepada Gema. “Mama, aku minta 10.000 loh, ini kan cuma 5000, mana cukup beli Burger?” jawab Gema. Loh, Gema udah mengerti nilai uang nih..? Terkadang apa yang kita bayangkan tidak selalu sesuai dengan kenyataannya. Itulah yang terjadi bila kita mengamati pertumbuhan anak. Mereka selalu kita awasi, tetapi pengaruh lingkungan sosial pun ikut andil dalam perkembangannya.

Kenali Tahapannya

Syarif Ari Ahmadi M. Psi., menjelaskan bahwa perkembangan kemampuan anak mengenali uang pada kisaran usia 5-9 tahun adalah normal. Si anak mengenal nilai karena telah terjadi perkembangan pada kognisi atau intelektualnya. Umur 5 tahun merupakan tahapan anak memasuki jenjang sekolah prasekolah sampai sekolah dasar. Sebelumnya, di usia 2-3 tahun adalah tahapan dimana anak mulai ‘kenal uang’, belum pada nilainya. “Jadi sebelum anak mengenal dan mengerti nilainya, mereka memahami uang sebagai simbol. Mereka tahu kalau uang adalah sebuah simbol yang dapat diganti dengan suatu barang,” jelas konsultan psikologis dari Essa Consulting Jakarta ini.

Setelah tahu tentang simbol, lambat laun mereka mulai mengetahui jumlahnya. ‘Sedikit’ atau ‘banyak’ adalah awal mereka mengetahui tentang jumlah. Pengetahuan mengetahui simbol dan konsep jumlah ini, imbuh Syarif, secara tak disadari mereka dapatkan dari pola asuh orangtuanya. “Ingat, anak-anak belajar dengan cara melihat”. Berlanjut ke rentang usia 4-6 tahun, saat anak mulai masuk dunia sekolah, anak mulai belajar hal sederhana yang berkaitan dengan angka dan hitungan nominal tingkat dasar (angka kecil). Barulah saat memaski usia 7-9 tahun anak-anak sudah mulai diberikan pengetahuan matematika dengan porsi yang lebih banyak di sekolah. Di tahap ini mereka mulai diajarkan bahwa uang dapat di pecah-pecah. “Karenanya mereka jadi tahu konsep selisih atau nilai lebih. konsep ini mereka pelajari karena ‘tuntutan’ lingkungan sosialnya. Teman, tukang jajan di sekolah, warung dan sebagainya,” urai Syarif.

Perlu Arahan

Pengetahuan tentang nilai uang amat penting untuk anak. Orangtua ada baiknya memulai

sedini mungkin saat anak mulai kritis, misalnya saat anak mulai menginginkan sebuah barang, orangtua dapat memberi pengertian yang mengarah ke nilai uang. “Beri penjelasan bahwa suatu barang bisa di dapatkan bila kita mempunyai uang. Arahkan pemahaman nilai uang pada hal yang positif, setelah paham lanjutkan pada dampak negatifnya juga,” imbau alumnus Universitas Indonesia ini. Karena uang dapat berdampak negatif, maka orangtua harus menjadi teladan yang benar untuk anak. Mulailah dengan tak mencontohkan hidup boros dengan membeli sesuatu sesuai kebutuhan, dan diskusikan bahwa perilaku menghemat ini akan berdampak baik. Inilah saat yang tepat untuk mulai mengajak mereka belajar menabung. Boleh pakai celengan, atau buatkan rekening tabungan lengkap dengan kartu ATM-nya. Biar keren. Model: Jihan-Sakinah

48

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


tingkah

polah

TUMBUH & KEMBANG 5-9 TAHUN

Rasa takut itu manusiawi dan bisa dialami siapa pun. Namun, apa yang bisa dilakukan orangtua saat anak mengeluh takut hantu?

. . . . i i i H

t u k Ta da A , a M antu! H Hani

kesal sekali. Garagara Bi Minah sering menonton sinetron tentang hantu dan tayangan misteri, putri kecilnya Keisya (8 tahun) jadi ikut-ikutan nonton. Akibatnya Keisya sekarang jadi penakut sekali. Apa-apa minta diantar dan ditemani. Yang tadinya sudah berani tidur sendiri, eh sekarang malah minta pindah tidur bareng lagi. Ke kamar mandi takut, ke dapur takut, apalagi kalau ke halaman belakang. Padahal hari belum terlalu gelap.

*** Rasa takut itu wajar. Ini pertanda anak bisa memisahkan sesuatu yang nyata dan fantasi sehingga menimbulkan kondisi psikis yang tak nyaman. Ketakutan yang dialami anak biasanya terkait tahapan perkembangan. Contoh: masa setahun pertama, anak takut berpisah dengan orangtua. Pada bayi (usia 7-8 bulan) yang peka, ia akan menangis ketika digendong orang baru. Sementara ketakutan pada usia sekolah biasanya terkait dengan takut mendapat nilai jelek, takut diremehkan teman, atau takut tak naik kelas. Tak hanya itu. Perasaan takut juga menghinggapi pikiran anak terkait hantu atau sesuatu yang abstrak lainnya. Ini juga normal. Jangan kan anak-anak, orang dewasa pun banyak yang takut dengan ’sosok’ yang satu ini. Menurut Indri Savitri, M.Psi, pada budaya Indonesia -- yang tampil di aneka media – hantu memang ditampilkan dengan sangat jelas. Meski pengertiannya abstrak, divisualisasi dengan luar biasa sehingga berwujud sosok tertentu yang menyeramkan.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

49


Ayo Berlangganan! Lebih Pasti , Lebih Hemat , Lebih Banyak Manfaat

LANGGANAN 6 BULAN

Rp 120.000

GRATIS

paket kosmet ik bay i / T-shirt TUK

E

LANGGANAN 12 BULAN

GRATIS

Rp 235.000

Sa nd al ca nt ik

LANGGANAN 24 BULAN

GRATIS

Rp 360.000

Sandal cantik

+

+

GRATIS

paket kosmetik bayi / T-shirt TUKE

Free member

Pembayaran dengan cara transfer melalui: Bank CIMB Niaga Cab. Tebet a/n PT. TRIBUWANA CAHYA ANANTA No. Rekening 025.012.505.5006 Isi dan kirim formulir ini melalui fax ke: Bagian Layanan Pelanggan MAJALAH TUMBUH KEMBANG Jl. Bangka I, No. 8 Jakarta 12720 Telp. 021 – 7900-900 Fax. 021- 719 4000 Contact : Rita/Fahmi Majalah & hadiah akan dikirim setelah transfer kami terima. Harga belum termasuk ongkos kirim untuk pelanggan diluar Jabodetabek. NOTE: Bukti pembayaran ini dianggap sah jika sudah di tandatangani oleh bagian keuangan disertai stemple ! Langganan untuk luar JABODETABEK ditambah ongkos kirim

YA!

CATAT & DAFTARKAN Saya Sebagai Pelanggan Majalah TUMBUH KEMBANG

Na ma : ________________________________________________________________ Peker jaa n : ________________________________________________________________ Ala mat : ________________________________________________________________ Kot a : ________________________Kode Pos _________________________ Telp/ Hp : ________________________________________________________________ Na ma A na k : _______________________________________ _______________________________________ Umur A na k : _______________________________________ Mohon dicat at s ebaga i p ela ngga n s ela ma : o 6 bula n o 1 t a hun Berla ngga na n Mula i Edisi Bula n : _____________________ Menget a hui o Tert arik o Tida k Tert arik Bergabung ke Komunit a s TUMBUH K EMBANG

50

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

C

Komunita s Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang

Bagia n keua nga n Juni - Juli 2009

50


TINGKAH POLAH

TUMBUH & KEMBANG 5-9 TAHUN

Pola Asuh Orangtua

? Tahukah Anda Menurut riset, tingkat ketakutan seseorang dipengaruhi dua hal. Yakni:

1. Level kematangan. Sejalan usia dan pengalaman

hidup, kematangan seseorang akan lebih mantap sehingga dia lebih dapat mengendalikan perasan negatif dengan cara yang produktif. Misal: anak usia 8 tahun bisa mengendalikan rasa takut terhadap ujian dengan berupaya belajar dan memberi ia takut sehingga orangtua membantu menenangkannya.

2. Tingkat kerentanan. Ada tipe orang yang rentan dari

kecil dan diperkuat oleh pola asuh. Terkadang orangtua tak sadar memperkuat rasa takut anak dengan memberi pupuk terhadap rasa takut itu. Contoh: anak usia 8-10 bulan sangat wajar takut terhadap orang baru. Yang dilakukan orangtua justru menghindari anak dari relasi dengan orang baru.

mengambil buku sendiri. Selain itu untuk sementara, topik hantu atau misteri dihindari untuk ditonton dan dibicarakan. Cerita misteri kadang lebih menarik bagi anak karena imajinasi mereka yang tinggi dan masih belum terkontrol baik. Sebaliknya, carilah tontonan atau buku cerita lain yang lebih mendidik dan menarik minat anak. Terakhir, orangtua juga perlu instrospeksi diri, apakah sudah bisa menempatkan rasa takutnya secara tepat. Jangan-jangan orangtua sendiri yang takut kepada hantu lalu menulari ketakutan tersebut kepada anak. Karena itu, bila orangtua ternyata adalah seorang penakut juga, berusahalah untuk tidak menampakkan hal tersebut di depan anak. Sebagaimana orangtua tak ingin anak menjadi penakut, latihlah diri sendiri untuk tetap tenang dan menghilangkan sifat penakut tersebut.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

Model:Aira&Nindy

bekerja didelegasikan kepada Seringnya melihat tayangan pembantu. Pemahaman berbau misteri memang pembantu yang belum sama berdampak negatif buat anak. dalam hal pengasuhan anak Namun di mata Indri, itu bukan dengan orangtua, sangat mungkin satu-satunya pemicu anak takut terjadi. Yakni pengasuh masih terhadap sosok makhluk ghaib menggunakan cara lama dalam itu. Ternyata pola asuh lingkungan mendisplinkan anak, yakni dengan juga punya andil membentuk menakut-nakutinya. perilaku tersebut. Anak mencontoh lingkungan di sekitarnya. Bila anak Pendekatan Bertahap melihat orang yang lebih tua Bagaimana membantu anak seperti ibu penakut, ayah penakut, mengatasi perasaan takutnya kakak penakut dan suka menakuti, itu? Level ketakutan anak, lanjut ini tentu dapat menjadi sarana Indri, menentukan intervensi yang anak belajar untuk takut terhadap perlu dilakukan orangtua. Jika banyak hal. ”Ini masalah modeling, anak sudah takut sekali, orangtua anak belajar dengan mengikuti sebaiknya melakukan pendekatan reaksi lingkungan yang notabene bertahap. Misal: saat masuk orangtua maupun orang ke kamar tidur dewasa lain,” anak, orangtua jelas manajer Mengurangi Rasa memberi contoh Divisi Konseling untuk masuk Takut Anak dan Edukasi LPT-UI dengan tenang, an anak ini. menyalakan Dengarkan perasa kutnya. Akui lampu sambil mengenai rasa ta Anak juga menjadi perasaan anak terhadap berpikir kamar penakut, sambung ketakutan dengan cara ini nyaman, dan erasa takut Indri, karena mengambil buku orangtua juga m l itu orangtua kerap atau mainan saat memikirkan ha orangtua). ti pa em melarang perilaku ya dengan tenang gn tin (pen ia senang pula. anak yang tak Tanyakan apakah a sesuai keinginannya dengan rasa takut itu. Biasany ’. ’tidak dengan menakutPada anak akan bilang ejekan ri da hin nakutinya. Nah, di a, kesempatan ny jut Selan .... kakak sini hantu dijadikan lain ketika seperti ’payahhh t’. Ini kian senjata orangtua anak meminta atau adik penaku iran rasa takut ditemani, untuk menegakkan memantapkan uk disiplin. Misalnya: orangtua bisa anak. mbang supaya berhenti menemaninya Ajak anak menyung ra i bermain saat senja, sampai ide untuk mengu t secara anak ditakut-takuti di depan ketakutan tersebu pik hantu, to us us nanti kalau main Kh pintu kamar p. ha berta an meminta di luar ada hantu. tidur anak. biasanya anak ak k menakuti Dan ketika anak Orangtua orang dewasa ta engurangi bertanya, hantu tetap dengan hantu, m ang hantu, nt te n seperti apa. Dengan aa ar bic m pe i ke kamar polosnya, orangtua meminta diteman menggambarkan mandi, dsb. hantu dengan jelas menenangkan anak bahkan mengaitkan dengan bahwa kamar tersebut nyaman prototipe film tertentu. Selanjutnya, dan dia baik-baik saja. Bukalah anak akan belajar melakukan pintu untuk menenangkan anak, asosiasi bermain ketika senja sama lalu nyalakan lampu sehingga dengan ada hantu. dia benar-benar merasa aman. Pada saat berikutnya, orangtua Memang, kadang orangtua dapat di tempat berbeda, dan tak menakuti anak dengan anak diminta mencari buku atau konsep hantu. Sayangnya mainan sendiri di kamarnya. Bila itu karena orangtua bekerja, tugas dilakukan, bisikkan ke telinganya pengasuhan selama orangtua bahwa dia hebat sudah berani

51


KESEHATAN

ANAK TUMBUH & KEMBANG 5-9 TAHUN

Ayo

Keramas, Sayang! Lucunya

rambut Zika (6 tahun). Rambut ikalnya itu dikuncir dengan karet beraneka warna. Tak ketinggalan jepitan lucu turut menghiasi kiri kanan rambutnya. Lusi tersenyum memperhatikan putri sulungnya itu. Ah... andai saja Zika nggak malas keramas, pasti rambutnya akan semakin menawan. Tak seperti sekarang, kusam dan agak lengket. Lusi pun jadi agak malas menciumnya. Padahal beraneka sampo sudah dibelikan. Tapi tetap saja Zika paling susah kalau disuruh keramas. *** Idealnya, rambut anak rutin dicuci alias dikeramas. Dengan cara ini, rambut anak akan terlihat segar, sehat dan bersih. Namun faktanya, pada usia 5-9 tahun, tak mudah meminta anak untuk rajin dan rutin berkeramas. Saat mandi, anak merasa sudah cukup dengan mengguyur rambut kepalanya dengan air. Selesai. Padahal sekadar basah saja tak cukup membersihkan rambut. Rambut anak perlu dibersihkan dengan menggunakan sampo tertentu. Repotnya lagi, ada pula anak yang enggan keramas justru karena takut busa sampo mengenai matanya – menimbulkan perih. Namun apa pun alasannya, ’bagian paling atas’ dari tubuh anak ini harus tetap terawat dan bersih.

52

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Banyak anak yang enggan k saat mandi.eramas di tengah ak Padahal yang banyativitasnya k di luar ruangan, ram but anak mudah kotor dan berkeringat.

"

"

Perlu Rutin Keramas

Benar. Keramas memang penting untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala anak. Umumnya anak memang kesulitan merawat kebersihan rambutnya. Apalagi bila rambut anak terbilang panjang – terutama anak perempuan. Padahal rambut paling mudah ditempeli debu dan kotoran lainnya. Pada tahapan usia 5-9 tahun, aktivitas anak di luar ruangan juga sedang tinggitingginya. Jadi, kemungkinan rambut cepat kotor dan kulit kepala mudah berkeringat juga kian besar. ”Keramas atau mencuci rambut bermanfaat untuk membersihkan baik kulit kepala maupun rambut anak dari keringat, minyak, atau debu dan kotoran yang melekat di kulit kepala ataupun rambutnya,” ujar dr. Tina Wardhani Wisesa Sp.KK(K). model: Aleysha


KESEHATAN anak

TUMBUH & KEMBANG 5-9 TAHUN kepala. Tak hanya itu. Kebersihan rambut bisa membantu lancarnya sirkulasi darah pada kulit kepala. Rambut yang bersih juga membantu mengurangi stres pada anak serta menjauhkan dia dari gangguan kutu rambut.

Ketombe dan Infeksi

Memang, banyak orang yang masih menganggap sepele aktivitas keramas. Padahal bila tidak dirawat, bukan hanya rambut menjadi rusak (kusam atau bercabang), juga bisa membuat lapisan kulit kepala anak berketombe alias meranggas. Menurut Tina, ketombe merupakan salah satu kelainan kulit berupa sisik yang dapat menebal dan bila berkeringat bisa memicu rasa gatal. Munculnya ketombe tentu sangat mengganggu. Betapa tidak, adanya ketombe membuat rambut jadi kotor, sehingga mengganggu penampilan anak karena tidak sedap dipandang. Ini tentu saja bisa mengganggu pergaulan anak dengan temantemannya. Selain mengganggu penampilan, rasa gatal yang ditimbulkannya Itulah mengapa Tina menyarankan agar pada usia ini anak sebaiknya melakukan keramas sekali untuk setiap hari. Namun anjuran setiap hari ini hanya berlaku bagi anak yang tinggal di daerah yang bersuhu panas dan lembab seperti Kota Jakarta, lho. Bila udara dingin dan kurang lembab atau cenderung kering, keramas sebaiknya cukup dilakukan 2 hari sekali. “Jadi berapa sering anak sebaiknya keramas, orangtua perlu memperhatikan bagaimana suhu dan kelembaban di daerah tempat tinggalnya,� jelas dokter spesialis kulit dan kelamin Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta Selatan ini. Rambut yang terawat baik, akan melindungi kepala anak dari sengatan matahari dan hawa dingin, serta menghindari rusaknya lapisan kulit di sekitar

akan membuat anak menggarukgaruk kulit kepalanya. Bila sering menggaruk, risikonya tentu dapat melukai kulit kepala. Kondisi ini sudah pasti bisa memudahkan terjadinya infeksi. Baik infeksi akibat jamur ataupun bakteri -- terutama sekali dari bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus. Dampak selanjutnya, sabung Tina, adanya infeksi pada kulit kepala akan menyebabkan kulit menjadi meradang, perih, bernanah dan menyebabkan kerontokan rambut. Bagaimana Bu, Pak, tak ingin sang buah hati mengalami gangguan seperti itu kan, ya? Oleh karena itu, orangtua sebaiknya membiasakan anak untuk rutin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepalanya. Jangan sampai anak mengeluh kulit kepalanya gatal atau berketombe, baru orangtua mengambil tindakan. Ingat pula, dengan mengajarkan tentang kebersihan – dalam hal ini kebersihan rambut dan kulit kepala -- sejak dini, orangtua berarti juga mengajarkan kebiasaan hidup sehat pada sang buah hati dan juga kesehatan yang lebih terjaga saat dia dewasa kelak.

Perawatan Rambut Anak!

Jangan lupa memperhatikan kebersihan kuku dan tangan anak. Ingatkan anak untuk memotong kukunya bila sudah panjang dan mencuci tangan dengan sabun usai beraktivitas. Ini penting untuk mencegah luka dan infeksi saat anak menggaruk-garuk kepalanya.

Pilih sampo yang tepat. Sampo yang tak sesuai dengan usia anak dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi kulit. Rambut anak juga bisa menjadi lebih kering dan mudah patah/rontok. Jika setelah memakai sampo tertentu anak merasa

gatal atau muncul bengkak kemerahan, sebaiknya pemakaian sampo dihentikan dan ganti dengan sampo anak lainnya. Sebab, ada anak yang sensitif terhadap bahan A, tapi tak masalah untuk bahan B.

Bila terkena infeksi atau ketombe yang tebal dan sulit sembuh hanya dengan memnggunakan sampo, sebaiknya konsultasi ke ahlinya.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

53


AKU

TUMBUH TUMBUH & KEMBANG 9-13 TAHUN

ABG Mulai

Sadar Seksualitas, Survei mengenai kecenderungan anak praremajaremaja menonton tayangan asusila, cukup memprihatinkan. Di sinilah penanaman kesadaran seksualitas dari orangtua menjadi perlu.

nih!

Di suatu pagi, Aji (9 tahun)

bercerita kepada Fitri (35 Tahun) jika dia ‘mengompol’. Fitri hanya tersenyum simpul mendengar cerita buyungnya yang sedang beranjak praremaja itu. “Sayang, sana coba deh kamu cerita dan minta penjelasan dari Ayah ya. Itu itu bukan sekadar mengompol loh..”, anjur Fitri sambil tersenyum.

Perubahan Fisiologis Apa yang terjadi pada Aji, menurut Putri Indra Kartikasari, Psi., termasuk kedalam aspek pertumbuhan dan pematangan organ reproduksi. Aji sedang memasuki tahap immatiritas menuju tahap pubertas. Pada anak perempuan ditandai dengan mulai datangnya haid pertama yang lazim disebut “menarche”. Umumnya ini terjadi di usia 9-13 tahun. Sedangkan, tanda pertama pada anak laki-laki adalah terjadinya ereksi, orgasmus dan ejakulasi.

Untuk ciri seksual sekunder masih di kisaran usia ini, mereka mulai merasakan sesuatu perubahan yang terlihat nyata pada organ tubuhnya. Pada anak laki-laki mulai keluar jakun, berubahnya vocal atau munculnya bulu-bulu kumis. Pada anak perempuan, ada perubahan pada payudara yang mulai membesarnya, telah mengalami menstruasi dan mulai bermunculan rambut halus pada ketiak atau daerah intimnya. “Anak-anak usia sangat sadar kok dengan perubahan yang mereka alami,” papar Putri lebih lanjut.

Mulai Bersosialisasi Luas Perkembangan dan pertumbuhan anak usia ini juga menyangkut aspek sosial. Mereka sudah mulai membutuhkan area bersosialisasi yang lebih luas. Mereka juga sudah mulai mengerti lawan jenis.

model: Nafisha

54

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Di tahap pubertas ini mereka cenderung mulai ingin mengenal sosok lawan jenisnya. Lalu ingin berkawan dekat sampai mulai menaruh perhatian pada lawan jenis. Pengaruh hormon dan pertumbuhan fisik yang mulai memberi ciri feminin dan maskulin lah yang menyebabkan para remaja mulai mengalihkan perhatiannya kepada lawan jenis. Orangtua harus siap menjelaskan perubahan dan perkembangan yang terjadi pada konsep reproduksi dan fungsinya dengan bahasa sederhana. “Saat mereka sadar seksualitas, mereka cenderung meniru orangtua yang berjenis kelamin sama, maka orangtua akan menjadi panutan nomor satu,” ujar psikolog alumnus Universitas Padjadjaran Bandung ini.


Tumbuh Kembang . Juni 2010

55


tingkah

polah TUMBUH & KEMBANG 9-13 TAHUN

? ? ?

Waduh...! Mereka sudah mulai bertanya hal-hal yang berhubungan dengan seks. Harus gimana?

Gita (12 tahun) bertanya,

“Ma, ML itu apa sih?” Nia (37 tahun) terperanjat mendengar pertanyaan anak semata wayangnya itu. Nia tidak pernah menyangka Gita akan bertanya seperti itu. Nia pun bingung menjawab pertanyaan sesensitif seperti itu. “Kamu dengar dari mana tentang ML itu?” tanya Nia dengan cemas. Gita yang melihat kecemasan Nia, akhirnya hanya bisa menyengir, sambil berlalu dia menjawab, “dari teman aku dong, aku kan udah gede!” Ibu dan Bapak termasuk yang mulai kebingungan menjawab dan menjelaskan pertanyaan yang dilontarkan oleh si ABG?

Bertanya adalah Ekspresi

Chintya, Psi., menjelaskan bahwa tingkah polah anak praremaja ini terdorong dari karakteristik seks mereka yang semakin terbentuk. Perubahan karakter itu terlihat dari beberapa perubahan badan, seperti berubahnya suara, mengalami ‘wet dream’ dan munculnya jakun pada anak laki-laki serta mulai membesarnya payudara dan menstruasi pada anak perempuan. 56

Juni 2010 . Tumbuh Kembang

Jika Ibum Bapak mendapat pertanyaan serupa ilustrasi di atas, hal pertama yang perlu ditampakkan adalah sikap tenang. Para orangtua jangan kaget apabila terjadi hal seperti yang dialami oleh Nia. Penjelasan secara ilmiah dan terurai adalah harapan para anakanak praremaja ini. Semakin ditutup-tutupi penjelasan akan masalah sex, maka akan muncul rasa penasaran si ABG. Mereka amat kritis akan sebuah jawaban, semakin dilarang untuk mengetahui tentang ‘sex education’, maka akan semakin ingin tahu banyak. Apa yang mereka lihat, dengar dan rasa menghasilkan pertanyaan. Itu adalah ekspresi anak usia praremaja. Dorongan yang bersifat emosi akan pemenuhan sebuah jawaban akan semakin berbahaya apabila anak usia ini mencari sendiri jawaban atas pertanyaan mereka, dan karena itulah muncul perilaku-perilaku yang tidak terkontrol. Pendidikan

akan sex amat penting untuk usia si ABG. Jangan anggap pendidikan ini tidak berguna, karena pendidikan sex akan menjelaskan tentang perkembangan tubuh yang mereka alami dan mengetahui bagian-bagian vital mereka sehingga mereka akan menjaganya.

Ketahui kegiatan.

Ada baiknya Ibu dan Bapak mengetahui cara pergaulan anak. “Tapi bukan berarti membatasi ya, karena dengan membatasi, kreatifitas dan sisi sosialisasinya tidak terbentuk dengan baik, boleh dibatasi apabila pergaulan mereka salah,” jelas psikolog dari Konsultan Bahtera Jiwa ini. Yang terpenting adalah mengetahui pergaulan si anak dengan begitu Ibu dan Bapak dapat mengetahui mengapa mereka bisa bertanya perihal ML tersebut. Para orangtua terkadang merasa yakin dengan pola pengasuhan dan mendidik pada anak-anak mereka. Padahal, pada pola mendidik


tingkah polah

TUMBUH & KEMBANG 9-13 TAHUN

”Ma...

Tips :

Em-El

Berbicaralah jujur kepada

anak apabila mereka bertanya tentang halhal yang berbau ‘sex’. Penjelasan yang tidak diiringi emosi amat mereka butuhkan dalam memahami apa yang mereka tanyakan. Berikan dan persiapkan jawaban yang penjelasannya yang ilmiah. Orangtua jangan mempersiapkan jawaban yang ‘menggantung’. Penjelasannya harus lengkap agar memenuhi rasa penasaran mereka. Bila Ibu dan Bapak merasa tidak yakin dan kurang mengerti bagaimana cara menjelaskan tentang ‘sex’ kepada anak usia praremaja ini, maka ajaklah anak untuk berkonsultasi pada pihak yang lebih profesional, misalnya dokter atau psikolog anak.

itu Apa Sih...?!” anak usia praremaja kini haruslah seperti layanglayang. Tarik dan ulur dalam mengasuh dan mendidik ABG akan jauh lebih baik daripada Ibu dan Bapak terus menerus menarik atau bahkan kelebihan mengulur si anak. Orangtua berperan sebagai Reinforcement atau bala bantuan terpenting dalam menguatkan perasaan si ABG dalam melakukan sesuatu dan atau dalam mendapatkan sesuatu, termasuk mendapatkan informasi.

Antisipasi dan penanggulangannya.

Kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan akan membuat mereka kebingungan. Apabila belum tercapai sebuah jawaban yang pas, mereka akan terus menerus menggali jawaban, bahkan si anak akan terus menerus ingin tahu lebih lanjut. “Hal tersebut tidak akan berhenti jika si anak tercukupi jawabannya,” jelas Chintya. Maka, tidak ada salahnya membangun intensitas komunikasi yang lebih baik.

Tidak terhenti disitu saja, Bu, Pak, pendidikan dasar atas pendidikan sex itu sangat penting. Penjelasaan yang mencukupi secara ilmiah akan mengurangi terjadinya pertanyaan-pertanyaan yang aneh-aneh akan sex. Tetapi terkadang para orangtua akan mengalami keraguan bila akan menjelaskan akan pendidikan sex. “Jika seperti itu, ajak saja si anak untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli konsultasi yang berkompeten untuk menjelaskan tentang pendidikan sex,” ujar ibu dari 1 anak ini. Selain itu, alangkah lebih baik apabila bukan hanya orangtua saja yang menjelaskan tapi pendidikan sex secara ilmiah pun diberikan juga di bangku sekolah. Hal tersebut membantu si anak usia praremaja tersebut mengerti akan perkembangan fisiknya serta seksualnya dan

akibat yang akan terjadi apabila hal-hal yang salah tersebut dilakukan oleh mereka. Dengan itu, rasa keingintahuan anak akan terpuaskan, bahkan pertanyaan seperti yang dilontarkan oleh Gita tidak akan terjadi, karena kecukupan pendidikan atas sex sudah mereka dapatkan. Bu, Pak, jangan ragu ya, sikapilah secara santai dan lengkapilah jawabanjawaban yang lengkap untuk menghadapi pertanyaan seperti yang dilakukan Gita. “Mereka hanya membutuhkan jawaban saja kok, tidak akan berdampak negatif apabila kita sebagai orangtua dapat memaksimalkan jawaban untuk si anak yang sedang kritis bertanya,” pungkas Chintya.

model: Rianti & Dilla

Tumbuh Kembang . Juli 2010

57


kesehatan

pra-remaja TUMBUH & KEMBANG 9-13 TAHUN

“Duh, Anakku Terjerat Narkoba”

Amit-amit ya Bu anak kita terkena jerat narkoba. Kenali yuk bagaimana tanda si kecil bila “berkenalan’ dengan barang setan itu.

Suatu

pagi Pak Bonaran sibuk mencari-cari sesuatu dalam dompet dan kantong baju serta celananya. “Kemana, ya sisa uang kembalian yang kemarin kusimpan di saku?” batinnya. Ini adalah kali kesekian ia kehilangan uangnya. Tidak banyak sih tapi ada pearasaan kuatir menyelinap di hatinya, “Siapa yang suka nyolong uangnya itu?” Ia curiga anak semata wayangnya Derry (12 tahun) yang melakukannya. Tapi, untuk apa. Bukankah selama ini Derry selalu dicukupi kebutuhannya. Waduh, janganjangan Derry membeli narkoba? Bonaran sangat cemas.

Apa Ya Penyebabnya

Menurut Psikolog yang menaruh perhatian pada persoalan remaja, Kassandra Putranto, Psi dari Kassandra Prawacana, remaja yang terjerat narkoba disebabkan oleh banyak hal. Antara lain:

Herediter, orangtua yang

punya kebiasaan mencandu apapun itu rokok, alkohol, apalagi narkoba, anak-anaknya memiliki kecenderuang yang sama. Hanya saja karena zamannya narkoba ya

58

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang . Juni 2010

58


KESEHATAN PRA-REMAJA TUMBUH & KEMBANG 9-13 TAHUN

narkoba lah yang dicandu si anak. Psikodinamika. Pola asuh orangtua. Dalam mengasuh anakanaknya ada beberapa orangtua yang menimbulkan ‘kesakitan’ dan kesedihan pada anaknya. Misalnya, orangtua yang sangat galak. Narkoba menjadi pelarian si anak untuk mengurangi rasa sedih dan rasa sakit tersebut.

Lingkungan.

Suplai narkoba yang marak dan masif serta mudah terjangkau menjadikan anak-anak remaja korbannya.

Karakter anaknya sendiri. Anak yang bertanggungjawab pada dirinya sendiri tidak akan tergoda mencoba-coba narkoba meskipun faktor sebelumnya melingkupi si remaja. Keragaman jenis narkoba. Pola makan dan hidup yang buruk. Kassandra melansir sebuah penelitian bahwa anak-anak yang tak punya kebiasaan makan dan hidup teratur punya kesempatan menjadi pecandu narkoba. Anakanak yang demikian memiliki kebiasaan memasukkan hal-hal yang tidak baik ke dalam tubuhnya.

Adanya teladan dari lingkungan. Banyak pesohor yang mengonsumsi narkoba menjadi teladan bagi remaja-remaja kita.

“Yang terjerat narkoba mengambil cara yang salah,”

ujar psikolog beranak tiga ini.

Apa Akibatnya?

Jawabannya, banyak dan sangat merugikan! akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan lama penggunaan. Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS, Hepatitis C melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Selain itu, akan timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah. Tak cukup hanya itu. Penggunaan narkoba seacra berlebihan berpengaruh terhadap irama hidup. Si remaja yang tergantung obat-obatan terlarang pola tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya menjadi kacau. Kalau sudah kacau tak beraturan

gampang sekali terkena penyakit infeksi. Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai mengalami sakit jiwa. Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan, kerapkali pula merugikan orang lain. Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis. Mengerikan, ya Bu.

Tanda Anak Terjerat Narkoba

Gejala fisik seorang ’pemakai’ memang tidak mudah dikenali orang awam. Sebagai seorang ibu, sebaiknya kita mengenali anak kita dengan hati dan mata yang jeli, karena sebenarnya kita dapat mengenali perubahanperubahannya secara perilaku. Kehilangan nafsu makan sehingga berat badannya turun

Jenis Narkotika Obat-obatan Tedan rlarang

1. narkotika, teru

atau candu.

2, halusinogenik

tama opiat

, misalnya iyuana 3. stimulan, misa lnya ekstasi dan shabu-shab u 4. depresan, misa lnya obat penenang ganja atau mar

terus, mata cekung dan muka pucat pasi. Terdapat bekas-bekas luka akibat jarum suntik. Cermati penggunaan uang mereka. Swringkali mereka menggunakan berbagai cara untukm endapatkan uang agar bisa membeli narkoba. Ini lah yang menajdi kekuatiran Pak Bonaran dalam ilustrasi di atas. Suka berbohong. Bergembira berlebihan tapi juga sering terlihat sedih berlebihan. Mata si anak berwarna merah. Meski sudah diobati, tetap merah. Perhatikan juga bola matanya. Sering mengantuk, padahal tidurnya cukup. Kulit berwarna pucat Pola bicara sering kacau. Penggunaan kata tidak pas. Keseimbangan tubuh kacau. Jika diminta lari di tempat, gerakannya tidak terkontrol. Kebiasaan berubah. Tadinya suka makan, kini jadi jarang makan. Jadi cuek. Malas mandi, malas menyisir rambut, jadi tidak peduli pada penampilan. Padahal, sebelumnya tidak begitu. Reaksi berlebihan. Jika ditegur sedikit, bisa langsung meledakledak. Sering murung tidak jelas. Komunikasi juka makin berkurang. Kalau Ibu dan Bapak menemui anak-anaknya mengalami paling tidak 8 dari tanda di atas maka segeralah mencari tahu penyebab dan berkomunikasi dengan dokter yang berkompeten. Semoga, anak-anak kita etrhindar dari jerat barang-barang setan itu ya, Bu.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

59


nUTRISI

ANAK KESEHATAN & NUTRISI

Si Buah Berambut Halus yang Kaya Manfaat

Kepadatan

nutrisi yang dimiliki oleh buah kiwi, yang awalnya dikenal sebagai Chinese Gooseberry dan dibawa ke Selandia Baru oleh seorang guru bernama Isabel Fraser tahu 1920-an, amat beragam. Kiwi secara konsisten memiliki nutrisi paling banyak dibanding buah-buahan lain. Rasa buah kiwi yang manis dan sedikit masam ini meragamkan kandungan mineral dan vitamin yang terkadung dalam jumlah yang lebih banyak per gram maupun per kalorinya. Bagaimana kiwi untuk anak-anak? Secara umum kecukupan nutrisi untuk anak dapat membantu tumbuh kembangnya menjadi optimal, “lebih baik kecukupan nutrisinya hanya dan harus didapatkan dari yang alamialami saja, buah-buahan itu paling tepat memenuhi nutrisi untuk anak,� saran dr. Fiastuti Witjaksono, MS Sp.GK.

60

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Model: Rifky

Pernahkah Ibu dan Bapak menyangka jika buah kiwi yang diselimuti bulu-bulu halus pada kulitnya, mengandung banyak sekali manfaat yang berguna untuk kesehatan?


NUTRISI ANAK

KESEHATAN & NUTRISI

Sistem Imun

dan Kognitif Anak Menurut hasil penelitian USDA Nutrient Database, keseimbangan nutrisi anak dapat diperoleh dari buah kiwi. Dengan kandungan vitamin c-nya yang dua kali lebih banyak dari buah jeruk dan 17 kali lipat dari buah apel, membuat kiwi cocok untuk menjaga kesehatan (sistem imun) anak-anak. Menurut Fiastuti, mengingat anak juga bisa mengalami stres dan mempengaruhi perkembangannya, kiwi dengan vitamin C dan E-nya mampu mencegah stress oksidatif selain sebagai antioksidan serta penangkal radikal bebas. Selain kedua vitamin tersebut, kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, dan B6. Kiwi dan kandungannya sangat mudah diserap oleh tubuh. Salah satu unsur nutrisi lain yang dimiliki oleh buah kiwi adalah asam folat. Asam folat sangat dibutuhkan oleh anak terutama untuk mencegah kecacatan pada tulang belakangnya. Ibu-ibu hamil yang rajin mengonsumsi asam folat akan melahirkan anak-anak yang minim risiko terserang kecacatan tadi. Unsur asam folat juga membantu penyempurnaan perkembangan otak dan kognitif anak. Sebagai ’investasi kesehatan’ di masa depan, kiwi mampu menghindarkan orang yang mengonsumsinya dari penyakit kardiovaskular (gangguan fungsi jantung dan pembuluh darahnya).

Kaya Kandungan

Mengenai kandungannya, kiwi ukuran sedang (70 gram) mengandung kalori 42 kkal, protein 0,8 gram dan serat 2,1 gram, selain kandungan mineral dan vitamin. Kandungan potassium pada kiwi pun ikut andil dalam menjaga tekanan darah dalam mensikronkan kesehatan jantung anak. Karenanya “sedini mungkin ciptakan jantung yang sehat pada anak, dengan kesegaran kiwi anak-anak pasti menyukainya,” ujar ahli nutrisi dan gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Buah kiwi dan vitamin-vitaminnya tersebut penting untuk menyerap zat besi dari dalam makanan. Karena ada beberapa vitamin yang tidak bisa disimpan dalam tubuh, maka anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, termasuk vitamin C untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kandungan mineral esensial dalam kiwi juga sangat banyak, seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan, dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5,4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga sistem otot.

Penyeimbang Pertumbuhan

Ditemui di waktu yang berbeda, dr. Saptawati Bardosono Sp.GK, ahli nutrisi dan gizi klinis yang juga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa pernah dilakukan penelitian terhadap buah kiwi. Penelitian itu dilakukan pada hewan coba (tikus) yang diberi pakan buah kiwi selama 20 hari. Hasilnya ternyata sangat luar biasa, buah kiwi terbukti meningkatkan zat kekebalan tubuh (imuno-globulin) secara bermakna. Diduga kandungan tinggi serat dan karotenoid (pro-vitamin A) yang secara teori memang mempunyai efek peningkatan sistem kekebalan tersebut. Fungsi imun yang didapatkan dari buah kiwi melindungi tubuh dari infeksi bahkan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Sistem imun juga mempunyai fungsi sebagai penyetara pertumbuhan anak. Kiwi yang memberikan fungsi imun itu dapat mengoptimalkan pertumbuhan pada anak. Sebagaimana diketahui, untuk pertumbuhan optimalnya anak membutuhkan asupan gizi lengkap dari hidangan yang terdiri dari berbagai jenis bahan makanan sebagai sumber zat tenaga (karbohidrat dan lemak), zat pembangun (protein hewani dan nabati), dan zat pengatur (vitamin dan mineral). Mengonsumsi dua buah kiwi per hari dapat mengurangi lemak darah sampai 15 persen. Selama masa pertumbuhan, tubuh anak yang aktif membutuhkan kalium yang berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan sel dan mengatur tekanan darah. “Maka para orangtua jangan ragu memberikan anak buah kiwi, selain keunikan rasa dan bentuknya, buah ini juga memenuhi kebutuhan nutrisi guna pertumbuhan anak yang seimbang,” pungkas Saptawati.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

61


ICIP

ICIP

KESEHATAN & NUTRISI

Bubur Kacang Ijo Tabur

Richeese Nabati Wafer Seperti apa ya rasanya bubur kacang istimewa ini di lidah si kecil?

Bahan: • Kacang Ijo

• • • •

250 gr Air 2000 cc Gula pasir 250 gr Richeese Nabati Wafer (potong dadu) 50 gr Susu cair putih (pengganti santan) 200 cc

Cara Membuat: 1. Rebus air dan kacang ijo sampai kacang ijo matang (merekah/pecah) 2. Tambahkan gula pasir, aduk rata, angkat 3. Penyajian: tuang bubur kacang ijo ke mangkuk, tambahkan susu, taburkan Richeese Nabati Wafer. Sajikan hangat

Hasil: 4 porsi Kandungan gizi porsi Kalori

: 383,62 kal

Protein

: 19,22 gr

Lemak

: 8,25 gr

Karbohidrat

: 75,56 gr

Penata Resep: Leni Sinin,Spd

62

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


ICIP ICIP

KESEHATAN & NUTRISI

Bubur

Kentang

Daging Dimakan seperti biasa mungkin sudah sering ya, tapi kalau Richeese Ahh dibuat seperti ini tentu akan menarik perhatiannya.

Bahan: •Kentang (cuci bersih, kukus, kupas, haluskan) 100 gr •Air 500 cc •Daging giling 50 gr •Wortel (potong kecil-kecil) 25 gr •Bayam (iris halus) 25 gr •Margarin 1 sdt •Kecap manis 1 sdt

Cara Membuat: 1. Didihkan air, masukkan daging giling, wortel. Aduk rata

2. Tambahkan bayam dan kentang halus, aduk sampai sayuran matang

3. Masukkan kecap manis dan margarin, aduk rata. Angkat

4. Tuang ke piring saji

Hasil: 2 Porsi Kandungan gizi Kalori Protein Lemak Karbohidrat

per potong : 138,95 kal : 5,31 gr : 10,80 gr : 24,38 gr

Penata Resep: Leni Sinin,Spd

Tumbuh Kembang . Juli 2010

63


TANYA

PSIKOLOGI TANYA AHLI

Ibu Dea yang baik, sejak lahir anak sudah menunjukkan kemampuan mempelajari lingkungan sekitar lewat pancainderanya. Sayangnya karena sesuatu hal, pancaindera anak tak berfungsi baik. Dalam kasus Tama, dia mengalami gangguan pendengaran.

:

dra Farida K. Yusuf, Msp. ED

Tuna rungu dan Susah Diatur Putra

saya (Tama, 4 tahun) tunarungu. Sepertinya dia itu susah diatur. Segala yang diminta harus dipenuhi. Kalau tidak, dia akan marah dan menangis. Selain itu, si kecil juga jahil, seperti suka memukul teman atau berantem berebut mainan. Saya bingung kasih tahunya. Saya pun menyekolahkannya ke SLB. Tapi anehnya kalau di sekolah, dia penurut, cerdas dan tak pernah jahil. Saya kalau komunikasi dengannya memakai bahasa gerak tubuh. Ibu Farida, apa yang harus dilakukan agar kebiasaan jeleknya itu berkurang? Masalahnya, tiap dia jahil atau berantem, orangtua temennya itu pasti marah. Terima kasih.

Dea Pondok Gede, Jakarta

Anak bisa mengalami gangguan pendengaran, baik sebagian (kurang dengar) atau seluruhnya (tuli total). Gangguan ini membuat anak sulit menangkap informasi secara utuh. Bahkan untuk anak tuli total, dia benar-benar tak mampu menerima informasi apa pun lewat pendengarannya. Semua itu, tentu saja mempengaruhi kemampuan anak berkomunikasi. Karena sulit mendengar, anak juga sulit mengucapkan katakata dengan baik. Perlu intervensi sedini mungkin agar gangguan ini bisa dikurangi. Bagi anak kurang dengar, bisa memakai alat bantu dengar (hearing aid) untuk memaksimalkan fungsi pendengarannya. Sedang bagi anak tuli total, cochlear implant bisa menjadi pilihan. Namun itu dijalani setelah ada pemeriksaan medis tenaga profesional. Selain itu, anak juga perlu diajarkan teknik komunikasi seperti bahasa isyarat atau membaca gerakan bibir. Ibu Dea, informasi soal Tama sepertinya kurang lengkap. Tak ada keterangan tingkat gangguannya: apakah kurang dengar atau tuli total. Perilakunya yang ‘susah diatur’ dan mudah marah jelas menggambarkan perasaan frustrasi karena gagal menyampaikan perasaan dan

keinginannya, dan orang lain tak bisa memahaminya. Hal ini kian jelas bila dibanding perilakunya di sekolah: penurut, tak pernah berantem serta mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Kunci keberhasilan sekolah dalam menghadapi Tama adalah penggunaan teknik komunikasi yang tepat. Itulah mengapa Ibu sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui tingkat gangguan pendengaran Tama dan kemungkinan mendapat alat bantu pendengaran. Selanjutnya, Ibu bisa menentukan teknik komunikasi yang sesuai. Ibu juga bisa mendiskusikan metode penanganan guru di sekolah untuk dipelajari dan diterapkan di rumah. Bila Ibu sukses berkomunikasi dengan bahasa gerak tubuh, bisa dipertimbangkan mengajarinya teknik membaca gerakan bibir. Untuk yang ini, Ibu bisa menghubungi ahli di bidang terapi wicara. Terlepas dari kekurangannya, Tama menunjukkan perkembangan yang sama dengan anak seusianya. Yaitu rasa ingin tahu yang besar pada halhal di sekitarnya. Tugas orangtua lah membantunya belajar dan memenuhi rasa ingin tahunya itu. Orangtua diharapkan bersikap proaktif dengan menjelaskan sebanyak mungkin benda atau kejadian yang dialaminya tanpa menunggu timbulnya pertanyaan anak. Media seperti tivi atau buku cerita bisa dimanfaatkan. Agar ini berjalan lancar, orangtua harus belajar teknik komunikasi yang dikuasai anak. Sementara untuk menghindari kemarahan orang, Ibu bisa menjelaskan kondisi Tama sekaligus menjadi ‘penerjemah’ saat Tama sedang berkumpul bersama temannya. Demikian Ibu, selamat belajar bersama Tama, dan tetap semangat.

Kirimkan pertanyaan ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720, atau SMS: 021-33008753 E-mail: redaksi@tumbuh-kembang.com Pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan bingkisan menarik.

64

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


TANYA

kehamilan TANYA AHLI

dr. Irham Suheimi, SpOG

Benang Jahitan Sebabkan Infeksi? Beberapa bulan lalu

saya melahirkan seorang putra lewat caesar. Seminggu usai operasi, saya mengalami panas dingin. Menurut dokter, saya mengalami alergi terhadap benang jahitan. Akibatnya, benang tak menyatu dengan tubuh sehingga jahitannya terbuka kembali dan terjadi infeksi. Setelah ditangani dokter, kondisi saya perlahan sembuh. Saat ini hampir 4 bulan sudah usai operasi caesar. Tapi beberapa hari lalu saat mandi, saya meraba di bagian jahitan ada benjolan yang bila ditekan terasa sakit. Saat ini benjolan tersebut makin keluar, berwarna kehitaman dan sepertinya mau pecah. Saya sudah periksa ke dokter kandungan lalu diberi salep. Namun sampai sekarang belum ada perubahan, masih terasa ngilu dan semakin gelap warnanya. Dok, benarkah alergi benang jahitan yang membuat saya mengalami infeksi? Apa yang terjadi sebenarnya dengan bekas jahitan tersebut sehingga timbul benjolan? Mohon penjelasan dokter. Terima kasih.

Tyas Puspita, Perumahan Sawangan Permai, Depok

:

IIbu Tyas, Caesarian Section -- operasi caesar -- adalah salah satu metode persalinan melalui abdomen yang biasanya dilakukan jika ada indikasi janin tak dapat dilahirkan dengan persalinan normal lewat vagina. Seperti operasi besar lainnya, operasi caesar juga punya beberapa risiko. Risiko tersebut termasuk komplikasi yang terjadi saat operasi dan juga setelah operasi. Risiko komplikasi yang bisa muncul saat operasi berlangsung antara lain: perdarahan, robek pada rahim atau organ sekitar dan lainnya. Untuk komplikasi pasca-operasi ada lebih banyak lagi kemungkinannya, seperti perdarahan sekunder, thrombosis (DVT) dan lainnya.

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pasca-operasi caesar adalah infeksi bakteri pada luka bekas sayatan atau jahitan -- terjadi sekitar 3-5% pasien. Umumnya infeksi tersebut dialami pasien obesitas, pasien yang mengkonsumsi steroid, pasien diabetes atau penyakit autoimunitas (seperti HIV, lupus, dll), serta pasien dengan infeksi pada air ketuban saat persalinan. Infeksi pada bekas luka tersebut sering mengakibatkan daerah yang terinfeksi meradang, membengkak dan memerah, serta terasa sakit jika disentuh. Pada beberapa kasus, juga terdapat nanah pada daerah

peradangan. Infeksi ini bisa pula mengakibatkan demam pada pasien -- seperti yang Ibu Tyas alami. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian antibiotik dan pembersihan dari nanah, serta perawatan daerah tersebut agar tetap bersih dan bebas dari bakteri penyebab infeksi. Mengenai benjolan pada bekas luka Ibu Tyas, agak sulit menerka jenis benjolan tersebut tanpa memeriksa secara langsung. Namun secara umum jaringan kulit memang bisa bereaksi terhadap benda asing di dalam tubuh. Dalam hal ini benda asingnya adalah benang jahit. Reaksi yang yang paling sering timbul adalah timbulnya jaringan parut keloid. Yaitu jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka, bersifat keras dan berwarna gelap tumbuh meninggi di atas kulit normal sehingga bisa berbentuk seperti benjolan di atas kulit. Keloid tak menular dan tak berbahaya. Hanya saja secara kosmetik bisa mengganggu penampilan dan terkadang menyebabkan gatal. Pengobatan keloid dapat dilakukan dari mulai penggunaan salep, suntikan kortison, laser sampai operasi. Tentu dengan tingkat keberhasilan dan risikonya masing-masing.

Kirimkan pertanyaan ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720, atau SMS: 021-33008753 E-mail: redaksi@tumbuh-kembang.com Pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan bingkisan menarik.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

65


RESTORA N 1.

RM. MA’UNEH

Rumah makan ini menyediakan beragam makanan khas Sunda di Bandung. Tepatnya di jalan Pajajaran, agak masuk kedalam di Jalan gang. Terasana 132/29B Pajajaran. Suasana langsung terasa berbeda ketika sampai di Ma Uneh, tempatnya adalah sebuah rumah yang cukup besar, rapi dan langsung terlihat jajaran makanan. Mulai dari sayur kangkung, bayam, jamur sampai oncom, lenca, jengkol, karedok yang katanya ciri khas makanan Sunda. Sedang lauknya, lengkap dari berbagai macam ayam, daging, cumi, ikan, udang sampai pepes-pepes-an. Patut dicoba tumis haremis dan uluketek leuncanya. Ragam sambel yang RM. Ma’Uneh sediakan sangat menggoyang lidah. Apalagi Sop Buntutnya yang menjadi favorit dari Ma’Uneh, boleh dicoba oleh anak agar lahap. Rumah makan Ma’Uneh buka dari jam 7.00 paghi hingga 20.00 malam. Jangan datang pada hari Jumat, karena itu hari khusus RM. Ma’uneh tutup.

ROEMAH NENEK CAFÉ & RESTO

2.

JAJA NA N 1. DERISOL

– Home Made Risoles

Jajanan wajib jika berlibur di kota Bandung adalah Soerabi Enhaii. Beragam surabi modern ada disini. Jika suka dengan surabi yang asin, maka boleh dicoba menu spesial surabi dengan toping telur ayam keju dan kuah mayonnaise. Boleh dicoba surabi manis nangka cokelat keju special. Tidak perlu merogoh saku terlalu dalam, karena untuk mendapatkan surabi yang enak ini, anda hanya perlu menyediakan Rp.3500 hingga Rp. 8000 saja. Bertempat di Jalan Setiabudhi no 180, tepatnya di Cafetaria Soerabie Enhaii. Coba kunjungi di www.soerabienhaii.com jika anda penasaran. Coba juga jajanan khas sunda, Colenak. Bersambung.....

ud

Da

Bosan dengan makanan berat saat berlibur? Cobalah bersama keluarga singgah ke Jalan Citarum no 24. Ada satu resto kecil yang khusus menyajikan penganan bernama Risoles. Beragam risoles dengan varian rogut istimewa ada di tempat ini. Sebut saja Risoles original yang berisikan ayam dan keju, Mix n Delight perpaduan daging asap, ayam dan sosis, atau Meat n Great yaitu daging asap, daging cincang

SOERABI ENHAII

si:

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Jangan ragu akan harganya di sini makanan lezat dimulai dari harga Rp.10.000 sampai 15.000 saja. Untuk yang menyukai sambal, coba deh sambal ala timbel Istiqomah ini, rasanya bikin melek mata!

2.

ra

66

Lokasinya dekat masjid Istiqomah, Jalan Ciliwung no 4 (depan SMK II). Penngunjung bisa memilih 3 varian nasi, nasi putih, nasi merah dan nasi hitam. Hidangan pun beragam, mulai ayam goreng, ayam bakar, ulukutek leunca, ikan asin, dan hidangan khas sunda lainnya. Ada juga sop buah dan es duren sebagai pencuci mulut anda.

Cukup membayar Rp. 11.000 untuk 1 porsi risoles lezat ini. Oya, jangan lupa coba juga risoles curry chicken dan hot spicy untuk Ibu dan Bapak yang menyukai citarasa pedas. Tempat ini buka mulai pukul 10.00 pagi hingga 21.00. Jika jadi buah tangan pilih setengah matang atau matang, biasanya jika dari luar kota, beli saja setengah matang dan setiba di kota asal digoreng kembali.

st

Untuk si kecil, boleh dicoba Gallerst Wurst dan untuk minuman yang

3. NASI TIMBEL ISTIQOMAH

dan sosis. Termasuk vegetarian? Jangan takut tidak bisa menikmati risoles ini, karena disini tersedia pula Risoles Vegie Fun yang berkomposisi keju dan sayuran di dalamnya.

Ilu

Disebut Roemah Nenek karena ini adalah rumah dari seorang nenek. Suasana Roemah Nenek ini amatlah nyaman untuk keluarga. Banyak pilihan menu ada menu timur sampai barat.

sehat, coba pesan Juice Khatulistiwa. Juice ini campuran sayuran pakcoy, sirup dan ice cream. Harga menu di Roemah Nenek di mulai dari 15.000 hingga 35.000 saja. Wah, coba juga Pizza Spesial ala Roemah Nenek, rasanya sangat Lezat!


2.

1. 4.

3.

6.

5.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

67


TANYA

kesehatan anak TANYA AHLI

:

Si Kecil Sering Gumoh Saya

ibu seorang putra berumur 5 bulan. Waktu lahir berat si kecil 3 kg dan saat ini berat badannya 6 kg. Dari lahir sampai sekarang, tiap habis mimik susu (ASI) atau makan bubur susu, dia pasti gumoh -- terkandang malah muntah. Bahkan di awal-awal pemberian MPASI (selepas ASI eksklusif 4 bulan), setiap kali menyusu, dia memuntahkan kembali ASI-nya. Sebulan terakhir ini, frekuensi muntahnya agak berkurang – si kecil hanya minum ASI sedikit. Tapi kenapa frekuensi gumohnya meningkat ya, bahkan sekarang disertai lendir dan agak kental. Dok, kenapa ya buah hati saya seperti itu? Apa yang sebaiknya saya lakukan sekarang? Jawaban dokter sangat saya tunggu.

Nourma Sulistio Jl. Gandaria V, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Refluks atau RGE ini bisa sesuatu yang fisiologis (normal) dan bisa pula bersifat patologis (abnormal). Refluks abnormal terjadi bila ada ketidakseimbangan antara faktor yang mencegah dan menyebabkan RGE. Isi dari cairan lambung yang masuk ke dalam kerongkongan bisa berupa air liur, makanan dan minuman, cairan lambung serta cairan dari empedu. Pada bagian bawah dari kerongkongan ada ’pintu masuk’ ke lambung yang disebut ’sfingter esofagus’ bagian bawah. Organ ini tersusun dari otot-otot polos yang merupakan barier (penghalang) penting untuk mencegah refluks. Dalam keadaan normal, sfingter tersebut akan membuka sebagai respons terhadap adanya makanan yang akan masuk ke dalam lambung. Setelah masuk ke lambung, secara normal sfingter akan ’menutup’ akibat gerakan menelan dari kerongkongan sehingga akan mencegah masuknya kembali isi lambung dan cairan lambung ke dalam kerongkongan. Jika terjadi relaksasi sfingter tersebut yang tak berhubungan dengan proses menelan, terjadilah RGE. Begitu pula adanya gangguan dalam pengosongan isi lambung, berperan dalam terjadinya RGE. Pada bayi di bawah 1 bulan atau neonatus, bagian dari esofagus yang berada di rongga perut yang berperan terhadap frekuensi refluks, belum berkembang dengan baik. Ini mempermudah

Ilustrasi: Daud

dr. Trully Kusumawardhani, Sp A

Bu Nourma yang baik, seringnya gumoh setiap habis minum susu -dalam hal ini ASI atau makan bubur susu -- dapat disebut sebagai refluks gastroesofagus (RGE). Yakni suatu keadaan adanya aliran dari isi lambung ke dalam kerongkongan atau esofagus yang berlangsung secara involunter (otomatis).

masuknya isi lambung ke dalam kerongkongan sebagai akibat adanya perbedaan tekanan negatif antara rongga perut dan dada. Perlu diketahui, gejala RGE dapat ditemukan secara insidentil pada anak normal, sedang pada keadaan patologis gejala tersebut akan terlihat sering dan berat. Sekitar 70% bayi mengalami RGE dan 25% bayi dengan regurgitasi (gumoh) dikeluhkan oleh orangtua sebagai suatu hal yang bermasalah, baik untuk frekuensi maupun volume refluks. Regurgitasi jarang terjadi pada bayi di atas 1 tahun. Bu Nourma, tak usah khawatir dan bingung dengan keadaan si kecil ya. Namun sebaiknya Ibu berkonsultasi pada dokter anak mengenai kemungkinan RGE yang terjadi padanya. Apakah perlu pemeriksaan penunjang lain, apakah sudah terjadi komplikasi yang berat dan dapat mengganggu tumbuh kembangnya. Penatalaksnaan RGE dapat merupakan terapi obat dan non-obat. Jika kondisi berat, mungkin perlu terapi bedah. Dari riwayat perjalanan penyakit, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan, biasanya akan dapat diketahui berat ringannya RGE yang terjadi.

Kirimkan pertanyaan ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720, atau SMS: 021-33008753 E-mail: redaksi@tumbuh-kembang.com Pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan bingkisan menarik.

68

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


0-3 Bulan

9-12 Bulan

1-2 Tahun 2-3 Tahun

3-6 Bulan

6-9 Bulan

Rumahku Sekolahku 3-4 Tahun

4-5 Tahun Tumbuh Kembang . Juli 2010

69


rumahku

sekolahku EDUKASI |USIA 0-3 BULAN

‘Bola’-nya

Bergoyang ke Kanan dan ke Kiri Bayi-bayi usia 1 bulan sedang memantapkan daya penglihatannya. Meski sudah berfungsi sejak dikandungan, kini matanya perlu beradaptasi dengan dunia luar. Cara Bermain:

1. Buat dulu ’bola’-nya dengan

memasukkan kaus yang yang sudah tergulung ke dalam kaus kaki yang berwarna mencolok. Jika ada krincingan masukkan juga ke dalamnya.

2.

Setelah terlihat bulat menyerupai ’bola’ kecil, ikat ujungnya dengan tali sepatu. Gantungkan ’bola’ atau dipegang pun tak apa, di atas kepala bayi yang tidur telentang. Goyangkan ’bola’ dari kiri ke kanan, perlahan saja. Panggil/ajak bicara bayi agar ia memperhatikan bola. Perhatikan apakah matanya mengikuti pergerakan ’bola’. Kencangkan goyangan, perhatikan lagi apakah kepalanya menoleh mengikuti arah goyangan ’bola’ atau menggerakkan kedua tangannya. Ulangi lagi di lain waktu, tapi posisi bayi ditemgkurapkan. Sodorkan ’bola’ sedikit di depan kepala/mata bayi. Perhatikan apakah ia mencoba mengangkat kepalanya.

3. 4. 5.

"

Tips:

Hindari terlalu lama melaku kan ak asalkan ia mere tivitas, geraka n mata spon (lewat atau g tangan erakan /tubuh ), suda h cuku Ulangi p terus sa mp bebera pa pek ai an kemud ian.

"

Alat yang Diperlukan: Kaus kaki berwarna mencolok, dan kaus kaki biasa (untuk isi) Tali sepatu Krincingan, jika ada

Manfaat untuk Si Kecil Menstimulasi kemampuan visual bayi Melatih kekuatan leher (menoleh dan mendongak sedikit) Menstimulasi pergerakan tangan Memahami intsruksi tahap awal

6.

Lokasi pemotretan rubrik rumahku sekolahku:

Model:Azka

70

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


Dung...Dung... Pak...Pak Bayi-bayi usia menjelang lima bulan ada yang sudah bisa duduk. Latih kekuatan atang tubuhnya sekaligus mengenalkan pola ketukan irama.

RUMAHKU

SEKOLAHKU

EDUKASI |USIA 3-6 BULAN

Manfaat: Melatih keseimbangan (batang) tubuh Menstimulasi koordinasi mata-tangan, tahap awal Mengenalkan pola irama lewat ketukan Menstimulasi kemampuan meniru Menstimulasi kepercayaan diri untuk melakukan gerakan sendiri

Alat yang Diperlukan: Bekas kaleng susu dengan tutup plastiknya ; baskom atau ember kecil

Cara Bermain:

1.

Letakkan kaleng susu dengan tutup di bagian atas, atau baskom/ ember kecil dalam posisi terbalik, di depan bayi yang sudah duduk.

2.

Ibu mencontohkan dengan melakukan tepukan ke atas kaleng/ baskom/ember kecil dengan pola ketukan, misalnya 1-2-1-2.

s: p Tip n berhara

3.

Ajak bayi bicara agar perhatiannya terarah ke tepukan di kaleng/baskom/ember

"

Janga ti n mengiku si kecil aka ng a y i rt e p n se pola ketuka hkan. diconto ia masih hnya, jika u b tu i g n a Peg h duduk belum koko kan a ivit s di pe Ulangi akt . berikutnya kali ia p a ti se h Pujila ku ela kan berhasil m tepukan

4.

Ulangi lagi tepukan di atas kaleng/baskom/ember kecil itu

5.

Sekarang sodorkan kaleng/ baskom/ember kecil ke dekat si kecil. Minta ia melakukan hal yang sama.

Model: Rizky

"

Tumbuh Kembang . Juli 2010

71


rumahku

sekolahku EDUKASI |USIA 6-9 BULAN Di usia 7 bulan ke atas, permainan bongkar-pasang sudah bisa menarik perhatian dan kesenangan si kecil. Kali ini ajak ia memainkan permainan menyusun benda dan merobohkannya.

”Susun dan Robohkan”

Cara Bermain:

1. Mainkan aktivitas ini di atas karpet, agar kaleng/ toples yang jatuh tak menimbulkan suara bising.

2.

Susun 2 kaleng pertama berjajar, lalu letakkan potongan kardus/karton di atasnya. Letakkan 1 kaleng/toples, taruh lagi potongan kardus/karton di atasnya. Terakhir, letakkan kaleng/toples terakhir di atasnya. Saat menyusun kaleng/toples, ajak si kecil untuk memperhatikan. Setelah tersusun, Ibu/Bapak mencotohkan merobohkan susunan kaleng/toples itu dengan mendorong bagian tengah susunan. Lakukan beberapa kali lagi penyusunan dan perobohan. Setiap kali menyusun katakan ”susun ya”, lalu setiap kali merobohkan kakan ”roboh” Berikutnya, minta si kecil untuk menyusun. Setelah tersusun, minta ia untuk merobohkannya. Dijamin...pasti ia akan meminta melakukannya lagi Bu,Pak!

3.

4.

5.

6.

7.

Alat yang Diperlukan: 4 kaleng susu bekas atau toples plastik. Karton tebal bekas kardus sepatu, mi instan atau sejenisnya. Potong memanjang dengan lebar seukuran telapak tangan Ibu.

Tips:

"

ivitas di Ulangi akt utnya rik e pekan b n lah susuna m ju n Tambahka it ik d se h suda jika si kecil r lebih besa ia berhasil li ka p a Pujilah seti bohkan. dan mero n su u y n e m ia tampak Bantu jika an kan bantu membutuh n yusu untuk men n ka u p m tu

72

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

"

Manfaat: Memahami konsep awal ‘bongkarpasang’, lewat susunan dan perobohan (jatuh). Menstimulasi koordinasi mata-tangan Stimulasi awal untuk mengikuti instruksi Melatih kemandirian dan kepercayaan diri Menstimulasi indera peraba (tangan) Model: kayla


RUMAHKU

”Guling Kiri... Guling Kanan” Tips:

"

SEKOLAHKU

EDUKASI |USIA 9-12 BULAN

Mengenalkan konsep kiri dan kanan sekaligus melatih kelenturan tubuhnya.

Alat yang Diperlukan:

ng rlalu kenca Jangan te ya, n h u gkan tub menggulin g n si u p tidak supaya ia h ngganti ara e m p Setia n e b tar. beri jeda se ri gulingan, ivitas di ha Ulangi akt a berikutny

Tubuh si kecil Bola karet sebesar kepala. Tempat yang lapang (bisa tempat tidur atau di atas karpet bermainnya)

Manfaat:

"

Mengenalkan konsep awal, ’kiri’ dan ’kanan’ Melatih kelenturan tubuh si kecil Menstimulasi koordinasi matatangan Menstimulasi kepercayaan diri dan kemandiriannya, melakukan gerakan sendiri

Cara Bermain:

1. Telentangkan tubuh si kecil, di hadapan Ibu/Bapak.

2.

Katakan padanya kalau Ibu/ Bapak akan menggulingkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Ajak ia bersiap-siap dengan mengatakan ”Siaappp?”...lalu gulingkan perlahan ke kiri 2 kali, katakan ”ke kiri!”. Lalu ke kanan, dan katakan ”ke kanan”. Setelah itu, dudukkan si kecil. Ambil bola karet, gulirkan bola ke kiri dan ke kanan secara bergantian. Ini untuk menunjukkan, bagaimana tadi Ibu/Bapak menggulingkan tubuhnya, Minta si kecil untuk menggulingkan bola, sendiri.

3. 4. 5.

Model: Nayyara

Tumbuh Kembang . Juli 2010

73


rumahku

”Cari... Ambil dan Masukkan Nak”

sekolahku EDUKASI |USIA 1-2 TAHUN

Menstimulasi motorik halus sekaligus melatih si kecil memahami intstruksi, dalam permainan mencari dan menemukan. Alat yang Diperlukan: Kotak kecil Benda-benda kecil: kancing, kunci, klip (jepitan kertas), buah limo, dll

Cara Bermain:

1.

Cari satu lokasi yang akan dijadikan pusat aktivitas. Misal: ruang tamu. Tebarkan benda-benda tadi di sekitar ruang tamu, taruh misalnya di atas sofa, di atas meja, di bawah meja, dibalik bantal sofa, dan sebagainya. Berikan kotak kecil, katakan padanya bahwa Ibu/Bapak menyimpan benda-benda tadi di sekitar sofa. Minta ia mencari dan mengumpulkan benda-benda itu ke dalam kotak yang dipegangya. Untuk membantunya, beri ia petunjuk misalnya: ”coba cari di bawah meja”...’lihat deh di balik bantalnya”... dan seterusnya. Awasi betul/ikuti ia setiap kali menjumput benda-benda tersebut Setelah terkumpul semua, minta ia menyerahkan kotak kepada Ibu/Bapak. Ubah permainan, kali ini jajarkan benda-benda itu di atas meja tamu. Mintalah ia untuk mengambil benda dari salah satu ujung, kiri atau kanan. Sebutkan nama benda yang Ibu/Bapak minta untuk diambil olehnya.

2. 3.

4. 5. 6. 7. 8.

Manfaat untuk Si Kecil: Menstimulasi keterampilan jemari atau motorik halus Melatih kemampuan mendengarkan instruksi Melatih kesabaran, mencoba menemukan benda-benda yang disembunyikan

Model: Verdine

74

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


Tumbuh Kembang . Juli 2010

75


RUMAHKU

SEKOLAHKU EDUKASI |USIA 2-3 TAHUN

’Menjadi Penghuni Kotak Kardus’

Ada anak-anak yang senang diajak untuk konyolkonyolan. Sesungguhnya sesekali melakukan aktivitas seperti itu baik untuk merangsang daya humornya. Agar ia menjadi anak yang lebih ceria

Alat yang Diperlukan: Kotak kardus besar, yang cukup dengan ukuran tubuh si kecil. Bantal-bantal tidur Selotip/lakban

Cara Bermain:

1.

Siapkan kardus, selotip/lakban bagian bawah kardus agar lebih kuat/kokoh dan tidak mudah terbuka. Ajak anak mendekati kardus. Tunjukkan padanya kalau Ibu/Bapak akan memasukkan bantal-bantal ke dalam kardus, katakan ”Ibu dan Bapak mau kirim paket nih. Paket bantal, caranya mesti dibungkus dulu dengan kardus ini”. Setelah bantal masuk semua, tutuplah bagian atas kardus, katakan ”sekarang kita tutup ya kardusnya”. Robek sedikit lakban/selotip dan rekatkan diantara kedua lembar penutup teratas. Setelah tertutup, ajak anak untuk membongkarnya. Sekarang, tawarkan pada anak apakah ia mau jadi ’paket di dalam kardus’. Ajak dengan cara lembut, agar ia tidak takut..sambil katakan ”ayo coba, adek masuk ke situ..nanti kita buka-tutup ya atasnya. Jangan takut ada Ibu/Bapak di sini” Biarkan ia masuk sendiri ke dalam kardus. Setelah ia masuk dan duduk, katakan kalau Ibu/Bapak akan menutupnya sebentar. Minta ia membungkukkan kepalanya agar kardus bisa tertutup, tutup atasnya sebentar. Buka dan tanyakan padanya ”bagaimana rasanya?” Jika ia senang, biasanya akan meinta aktivitas diulangi lagi. Lakukan saja. Sebagai penutup aktivitas, tariklah/dorong kardus keliling ruang tamu sampai ke ruang keluarga, seperti ia naik mobil.

2.

3.

4. 5.

6.

Manfaat: Memahami konsep ’masukkankeluarkan’ dan ’buka-tutup’ Melatih keberanian berada di ruang sempit Melatih kemandirian, meski hanya berada di ruang sempit Merangsang daya humornya Meningktakan keceriaan

7. 8.

76

Model: Abyan


rumahku

sekolahku

�Tancapkan.. Tancapkan�

EDUKASI |USIA 3-4 TAHUN

Melatih kekuatan tangan dan koordinasi mata-tangan

Alat yang Diperlukan: Martil kecil (milik Bapak) Paku payung (seng), 10 batang Papan empuk, dengan bidang tak terlalu lebar atau potongan balok.

Manfaat: Menstimulasi koordinasi mata dan tangan Melatih kekuatan tangan terutama jarijemari Melatih kecermatan dan kehati-hatian Menstimulasi kepercayaan diri dan keberanian Belajar berhitung sederhana

Cara Bermain:

1.

Bapak, tancapkan sekedarnya dulu 5 batang paku Berikan martil kepada di batita, minta ia menancapkan paku lebih adlam dengan memukulnya. Cobalah dulu memintanya memegang batang paku, lalu memakunya. Jika pukulannya terlihat sering meleset, minta ia meletakkan tangan kirinya bertumpu pada biang sekitar papan/balok. Setelah tertancap, minta ia menghitung jumlah paku yang tertancap. Boleh mulai dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Kemudian, sodorkan 5 batang paku berikutnya. Minta ia untuk menancapkan paku-paku itu berderat dengan cara memakunya dengan perlahan, sampai tertancap. Setelah selesai, minta ia meghitung semua jumlah paku.

2.

3.

4.

5.

Tips:

"

gak anak am e aku m n a t li u kes antu lalh paku, b etu Awasi bs ii, aktivita tidak lu agar pnaimpa me k jari ana Jika

"

Model: Kiva

Tumbuh Kembang . Juli 2010

77


RUMAHKU

SEKOLAHKU EDUKASI |USIA 4-5 TAHUN Mengenalkan cara menulis huruf kapital dan huruf kecil, tapi dibantu dengan benang.

�Bagaimana Menulis Huruf?� Alat yang Diperlukan: Poster atau set alfabet yag terdiri dari huruf kapital dan huruf kecil berikut cara penulisannya. Benang wol, dipotong 5 cm-an Double-tape Spidol Kertas gambar

s:a benag Tip uhny

"

Sesungg anti dengan dig wol bisa n spaghetti, a s u b re .seperti ang ya.. nan. y a s k o k ka tapi kan ma memain k terlihat lelah, Jika ana dulu atau l istirahat i lain hari. nd anjutka

"

Cara Bermain:

1.

Ulangi lagi aktivitas cara menulis huruf kapital dan huruf kecil. Jelaskan padanya bahwa, huruf-huruf itu terbuat dari kombinasi garis lurus dan garis melengkung. Tunjukkan mana hruf yang menggunakan kombinasi kedua garis itu. Lalu, minta ia menuliskan namanya (jika sudah bisa) atau menulis sejumlah huruf yang Ibu/ Bapak instruksikan, dengan ukuran yang besar. Setelah ia selesai menulis huruf, tutup huruf-huruf itu dengan double-tape. Lepas penutup bagian atas double-tape sehingga huruf terlihat. Sekarang, minta ia menempelkan benang-benang wol mengikuti alur/bentuk huruf yang ditulisnya, ke atas double-tape. Bantu ia menempelkan benang itu agar pas dengan garis/bentuk hurufnya, terutama untuk huruf-hruf yang memiliki garis lengkung.

2. 3. 4. 5.

Manfaat:

6.

Mengenalkan lebih dalam cara penulisan alfabet Menstimulasi kordinasi mata dan tangan Menstimulsi motorik halus Melatih ketelitian, kecermatan dan kesabaran

Model: Kenzie

78

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang . Juni 2010

78


i-Learn Academy

“Aku Belajar dengan Sukahati”

menggunakan ke lima panca inderanya. Misalnya berlatih angka dengan alat papan yang dibuat kasar permukaannya tepat di angkanya sementara sekitarnya berpermukaan licin.

Kalau ingin si kecil punya basis pendidikan kuat tanpa membuatnya stress inilah tempatnya: i-learn academy. Sekolah menyenangkan tapi ilmunya pasti dapet.

Siapa tak kenal metode

pendidikan Montessori. Sistem unggulan yang di-create oleh Dr. Maria Montessori awal abad 20 itu sudah dikenal di seantero dunia efektivitasnya. Di dunia pre-school sistem ini masih menjadi metode pilihan banyak orangtua untuk buah hatinya mencapai cita-cita gemilang di masa depan. Inilah yang menjadi tujuan utama i-Learn academy yang seiringjalan dengan tujuan penerapan metode pendidikan Montessori yang digagas oleh penciptanya itu. “Kami ingin anak-anak belajar dengan senang hati. Tanpa ada paksaan dan menyenangkan,” demikian paparan Jackline Kezia sang Pre-school Director i-Learn academy, penuh semangat. Fun dan happy. Bermain sambil belajar. Di sanalah titik berat system Montessori yang dianut i-Learn academy. Anak-anak

terutama yang berusia 1,5 sampai 6 tahun mendapat ilmu dan pengalaman langsung dari pelajaran-pelajaran yang terdapat dalam sejumlah alat bermain yang menyenangkan, menantang, atraktif, dan tak bikin bosan. Caranya, Jackline dan timnya selama ini sudah mendatangkan seperangkat alat bermain yang terdapat dalam system Montessori. Tools tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga sanggup mengajarkan kepada student berbagai konsep pelajaran yang mudah dimainkan dan tetap membuat si kecil enjoy. Meski fun, i-Learn academy tetap menerapkan kurikulum Montessori yang terkenal dengan lima areakonsepnya itu. Yakni, Kurikulum Montessori memfokuskan pada 5 poin yaitu:

• Bahasa dan seni, student akan digiatkan untuk menunjukkan ekspresinya secara lisan, mengenali huruf sebagai awal pembelajaran membaca, tata bahasa dan menulis tangan. • Matematika, student akan belajar tentang angka sebagai dasar belajar berhitung dan ilmu ukur. • Budaya, student diajak untuk belajar tentang negara lagi, sejarahnya, binatangnya, seninya. Guru, di i-Learn academy hanya bertindak sebagai guide. Mereka yang berjumlah enam orang, dan akan bertambah sesuai kapasitas, hanya akan mengawasi dan membimbing seperlunya. Ittupun kalau student membutuhkan bantuan.

• Practical life atau kehidupan

Oh ya, para guru di i-Learn academy ini terdiri atas main teacher dan assistant. Guru utama tentu berasal dari luar karena juga bertindak sebagai native speaker sebab di i-Learn academy bahasa pengantar adalah bahasa Inggris dan Mandarin.

• Sensori atau kesiapan indera,

Bagaimana, Bu, Pak siap memberi yang terbaik buat buah hatinya? i-Learn academy adalah tempatnya.

praktis, anak akan belajar bagaimana mengikat sepatu, menyiapkan makan atau minum, mandi sendiri. “Pokoknya seputar daily life,” tukas Jackline.

student akan dilatih untuk

Tumbuh Kembang . Juli 2010

79


khasanah EDUKASI

‘Umpet Batu’:

“Ayo Batunya

Ada di Mana?� Pada dasarnya ini permainan tebak-tebakan. Tapi bukan sekedar menebak, tapi juga belajar membaca air muka/mimik dan bahasa tubuh lawan bermain. Lumayan mengasyikkan dan tak perlu perlatan rumit. Cukup batu.

Cara Bermain: Dimainkan oleh 2 kelompok, setiap kelompok terdiri dari dari 3-6 pemain. Untuk menentukan kelompok semua pemain gambreng. Setelah kelompok terbentuk, maka perlu suit (suten) untuk menentukan siapa yang lebih dulu melakukan permainan. Kelompok yang bermain, berdiri berjejer menghadap ke kelompok lawan. Di dalam kelompok tentukan dulu siapa yang pertama kali akan menyembunyikan batu. Pemain yang berjejer menaruh kedua telapak tangan ke belakang pantat, untuk menerima batu. Pemain yang bertugas menyembunyikan batu mulai berjalan mondar-mandir dari ujung yang satu ke ujung satunya. Sebelum menentukan siapa yang bakal menerima batu, pemain yang membawa batu boleh berpura-pura memilih pemain tertentu. Sementara pemain yang menerima batu, sebaiknya berpura-pura tidak menerima batu.

80

Juni Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Um menypet artin ya em Apa bunyikan disem yang . b u Hany nyikan ? a batu secuil kecil. Setelah selesai meletakkan batu, giliran kelompok lawan menebak pada siapa batu itu disembunyikan. Sebelum menebak, salah satu pemain dari kelompok lawan boleh menggoda, bertanya atau memancing dengan pertanyaan dan memperhatikan mimik muka pemain yang menyembunyikan batu. Tujuannya agar yang memegang batu menampakkan tanda-tanda bahwa dirinya menyimpan batu. Jika tertebak, maka berganti giliran. Jika tidak tertebak, maka permainan terus dilanjutkan ke pemain berikutnya yang bertugas menyembunyikan batu. Skor permainan dihitung dari seberapa banyak tebakan yang tepat. Kelompok yang kalah, harus menggendong kelompok yang menang.


kunjungan

sekolah EDUKASI

JAKARTA MONTESSORY SCHOOL:

Merangsang Spirit dan Keterampilan di Masa Datang

Membaskan anak menggali potensial dan bertransformasi dengan dunianya

jawabannya sangatlah sederhana.

Orangtua mana yang

tak ingin segala yang terbaik untuk anaknya? Termasuk pendidikan, kebanyakan orangtua rela merogoh saku lebih dalam untuk pendidikan maksimalnya. Jakarta Montessory School (JMS) adalah salah satu sekolah yang berupaya memberi hal terbaik pada pendidikan anak. Di sekolah ini anak-anak akan berada dalam lingkungan yang unik. Tak hanya belajar melakukan apapun dengan kemampuan terbaik mereka, tapi mereka akan belajar mengasihi dan menghormati orang lain, memahami makna berbagi dan mengembangkan rasa ingin tahu terhdap dunia sekitar mereka.

Spirit Kemandirian

Jika ada kebanyakan orangtua bertanya, ‘Kapan waktu yang tepat untuk anak saya mulai melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri?’ Maka

“Seorang anak perlu mulai melakukan sesuatu yang terbaik untuk diri mereka sendiri dari awal kehidupan, dari saat mereka mampu melakukan sesuatu,”ujar Executive Principal JMS, Genia Sonnevile. Anak-anak yang dibantu untuk berani bertindak dan berpikir untuk dirinya sendiri kelak akan memiliki spirit. Jakarta Montessori School mengembangkan spirit itu sehingga semua potensi dalam diri si anak tersalurkan dan terlatih dengan maksimal. “Kami berharap JMS menjadi pilihan para orangtua yang menginginkan anaknya menjadi yang terbaik,” ujar Genia.

Fasilitas dan program unggulan

Lewat programnya, Jakarta Montessori School menginginkan anak-anak bisa memahami dunia di mana mereka hidup dan peran mereka di dalamnya, sekarang dan di masa depan. “Untuk tujuan tersebut, kurikulum yang kami berikan berintegrasi pada penekanan disiplin diri, kemandirian, kebebasan dengan tanggungjawab dan toleransi atas apresiasi terhadap budaya dan tradisi,” jelas Genia. Semua visi pendidikan itu diwujudkan ke dalam tiga jenjang pendidikan; ’Toddlers classroom’, ’The Preschool’ dan ’The Primary’. Sesuai namanya, sekolah ini tentu saja menerapkan kurikulum

Montessori. Dalam praktiknya, guru mengajarkan keterampilan dan konsep dasar Matematika dan Bahasa dengan menggunakan bahan Montessori. Ada juga aktivitas menceritakan kisahkisah tentang bagaimana alam, kehidupan dan masa depan. Pada dasarnya aktivitas ini merangkum topik pengenalan tentang sains,sejarah,geografi,geol ogi,biologi,zoologi, astronomi,arkeo logi,botani,fisika,kimia dan lain-lain.

Praktik dalam Kelompok

Setelah menerima penjabaran topiknya anak-anak dapat meneliti secara individual atau dalam kelompok kecil. Melalui penelitian ini mereka akan mengembangkan banyak keterampilan seperti bagaimana menggunakan perpustakaan, bagaimana bekerja dengan komputer dan internet. Meski mengajarkan pengetahuan dan keterampilan belajar serta hidup, sekolah ini tak melupakan aspek pengembangan moral anak. Anak-anak juga akan dilatih untuk mengatasi perasaan mereka terhadap orang lain dengan cara yang tenang. Intinya, keterampilan sosial untuk mengatasi berbagai situasi tak luput dari perhatian. “Kami bangga memberikan pendidikan seluas-luasnya melalui lingkungan terbaik, baik di dalam kelas dan di luar di halaman sekolah,” pungkas Genia.

Keterangan lebih lanjut, hubungi:

Jakarta Montessori School Jl. Durian No.10, Jagakarsa, Jakarta 12620, Indonesia Telp. 021 727 2162 (hunting)

Tumbuh Kembang . Juli 2010

81


kursus & club EDUKASI

Reading Bugs Read A Loud:

”Membacakan Cerita untuk Masa Depan Buah Hati ”

Berupaya membibit benih-benih yang menggemari budaya baca di kemudian hari.

Banyak orangtua yang

tidak mengetahui bahwa belajar membaca itu sebuah proses dan itu membutuhkan yang lama, bertahap, tidak bisa kursus dan instant langsung jadi. Berangkat dari pemahaman itulah Read A Loud hadir, selain menjadi sebuah klub atau komunitas untuk belajar dan mengenalkan anak pada huruf, kata-kata dan kalimat.

Membaca, Perlu Mendengar Dulu

“Ada beberapa orang berpikir bahwa kursus membaca itu katanya hanya membutuhkan waktu 6 bulan kaya calistung (baca tulis hitung) ternyata tidak seperti itu,” jelas Ketua dan Pencetus Read A Loud Indonesia, Roosie Setiawan Proses membaca bertahap diyakini juga oleh Jim Trillis, pengembang Read A Loud Amerika, yang mengatakan bahwa seorang anak tak bisa membaca kalau sebelumnya dia belum pernah mendengar kata itu. Read A Loud (RAL) yang artinya ‘membaca lantang’, mengajarkan dan mensosialisasikan konsep

82

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

sederhana. Yakni sekedar membacakan cerita yang nantinya bisa menjadikan anak mau membaca. Read A Loud meyakini jika anak mau membaca pasti dia akan mencari jalannya sendiri. Klub baca ini mempercepat proses itu, memperkenalkan sedini mungkin proses belajar membaca itu melalui proses membacakan, memperdengarkan dan memperbanyak kosakata si anak. Teknik RAL, yaitu teknik membaca dengan hati, dengan ekspresi dan intonasi. Tak lupa judul dan nama penulis buku juga dibacakan agar anak belajar mengapresiasikan siapa pembuat buku. Selain itu, teknik ini juga membiasakan anak untuk “think a loud”, untuk merangsang kecepatan anak bertanya.

Metode Stimulasi Baru

Klub yang sudah berjalan sejak Maret 2008 ini meneliti rendahnya reading score di Indonesia karena tak punya budaya membaca, ternyata menjadi problem anak. Hasil penelitian membuktikan hal itu terjadi karena orangtuanya tak memiliki budaya membaca. Dengan metode “reading row model”, anak diajak melihat orangtua atau orang dewasa membaca sehingga diharapkan anak akan mencontoh. “Nah kalau kita mau menjadikan anak kita

Bu Rosie & lala

gemar membaca, ya harus siap menjadi reading row model bagi anak kita,”ujar Roosie. Target utama anggota klub ini adalah orangtua yang mempunyai anak usia 0 sampai 5 tahun. Itu adalah rentang usia dimana anak berada dalam periode emas, dimana perkembangan otaknya sudah 90%. Sasaran kedua adalah para guru, dikarenakan anak setiap hari bertemu dan guru menjadi role model anak. Orangtua dan guru adalah orang-orang yang selalu berada berdekatan dengan .anak. Itulah mengapa klub ini meyakini anak perlu dekat dengan orang-orang dewasa itu agar memiliki ‘lifetime learning’. “Kami ingin anak-anak Indonesia punya kebiasaan belajar sepanjang hidupnya melalui apa yang kami tanamkan,”pungkas Roosie. Keterangan lebih lanjut, hubungi:

READING BUGS - READ A LOUD www.readingbugs.org roosie.setiawan@yahoo.com telp. 0811971304


baca baca EDUKASI

27 Cara Menangani Emosi Anak

Learning Early (Seri Ibu dan Anak) Penulis : Dorothy Einon Harga : Rp 75.000,00 Penerbit: Dian Rakyat

Para

ahli tumbuh kembang anak meyakini, periode lima tahun pertama kehidupan anak sebagai ’masa keemasan’ (golden period). Pada masa ini otak balita bersifat lebih plastis dibandingkan dengan otak orang dewasa. Artinya, si kecil sangat terbuka dalam menerima berbagai pembelajaran dan pengkayaan. Mereka mulai belajar keterampilan fisik, mental dan juga sosial. Bila tak dimanfaatkan optimal, kesempatan tersebut tentu tak akan bisa diulang. . Sayang, bukan? Lantas, apa yang bisa dilakukan orangtua untuk mengisi momen emas tersebut? Buku ini menawarkan solusinya. Dengan mempelajari buku ini, orangtua diharapkan bisa memberi arahan yang tepat pada sang buah hati. Bab pertama buku ini membahas berbagai keterampilan yang harus dikembangkan anak dalam berbagai bidang. Seperti bergerak, menggunakan tangan, berkomunikasi, dan bergaul dengan orang lain. Sementara pada dua bab terakhir secara spesifik membahas keterampilan yang anak butuhkan agar bahagia dan lancar menjalani transisi di sekolah. Di setiap bab juga dilengkapi tabel perkembangan dan petunjuk kapan orangtua bisa mengharapkan terjadinya pada si kecil.

Penulis : Kak Dodo dan Kak Imam Harga : Rp 43.000,00 Penerbit: Luxima

Apa

yang mudah dilakukan saat mendapati anak yang berperilaku tak sesuai harapan? Yang paling mudah adalah melarangnya. Sebagai orangtua, kita ’berkuasa’ melarang anak, dengan beragam cara. Termasuk dengan langsung memarahinya. Ya. Emosi memang kerap menjadi ‘teman‘ orangtua saat melihat perilaku anak yang menjengkelkan. Padahal masalahnya sederhana, banyak orangtua yang belum mengetahui cara berkomunikasi yang patut dengan anak. Ketika anak marah, sedih, takut, senang, tentu perlu pendekatan yang berbeda pula. Karenanya, perlu gaya tertentu agar orangtua tak salah bersikap terhadap perilaku sang buah hati. Bagaimana caranya? Buku ini memaparkannya lebih jauh. Di dalamnya berisi beberapa kasus yang biasanya ditemukan pada anak usia TK dan SD. Ada tujuh bahasan utama yang disajikan, antara lain: Berbicara Tentang Emosi, Menangani Anak Pemalu, Menangani Anak Menangis, Menjadikan Anak Pemaaf, Menjadikan Anak Mandiri, dan Cerita Unik di Balik Motivasi. Terakhir, ada pula catatan ‘kecil’ yang ditulis psikolog Ery Soekresno Psi, mengikuti setiap kasus di dalam buku ini.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

83


baca baca EDUKASI

Tanya Health Hukum of Waris & World Secret Kiwifruit Cup Anak (Seri Puzzle Raksasa)

Penyusun : Edith Natasha & Ayu Prameswary Harga : Rp 117.000,00 Penerbit : Erlangga for Kids

Bu, Pak, perhelatan akbar

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, baru saja usai. Hirukpikuk dan kehebohan aksi para megabintang sepakbola pun sudah hilang dari televisi. Namun itu bukan berarti orangtua membiarkan antusiasme anak pada olahraga ini ikut meredup lho. Caranya? Agar hobinya itu tersalurkan secara tepat, segera memasukkan anak ke sekolah sepak bola bisa menjadi solusi. Hanya itu? Tentu saja tidak. Untuk anak yang masih berusia 5 tahun, puzzle raksasa ini bisa menjadi pilihan. Puzzle dengan ukuran 785 x 605 ini terdiri dari 51 keping gambar. Nah, sebagai langkah awal, orangtua bisa mengajak anak menyusunnya bersamasama sehingga akan terlihat sebuah gambar tiga orang anak sedang bermain sepak bola. Pasti heboh. Setelah puzzle tersusun, ajak bercerita tentang serunya permainan bola atau mungkin tentang impiannya mengikuti piala dunia. Untuk selanjutnya, biarkan si kecil sendiri yang mencocokkan setiap kepingan gambar tersebut.

84

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Penulis : Pangkalan Ide Harga : Rp 32.800,00 Penerbit: Elex Media Komputindo

Menjadi awet muda

sepertinya dambaan setiap orang. Tak heran bila beragam cara dilakukan orang untuk bisa meraih kondisi yang diinginkan itu. Dari mulai penggunaan kosmetik tertentu, gaya hidup yang dibuat sedemikian rupa hingga mengkonsumi buah-buahan. Hasilnya? Ya silakan dibuktikan sendiri. Namun dari jenis buah-buahan tersebut, buah kiwi diyakini bisa memberi dampak awet muda buat mereka yang mengkonsumsinya. Inilah salah satu kelebihan yang dipaparkan buku yang mengupas kekuatan buah yang punya ciri khas kulit berbulu ini. Di luar itu, masih banyak lagi manfaat buah yang sering diidentikkan dengan negara Selandia Baru ini. Antara lain: kiwi mengandung zat antikanker, setara dua kali lipat vitamin C pada jeruk, rendah kalori, tidak mengandung kolesterol, menjaga berat badan, mencegah sembelit, dan lainnya. Namun buku ini tak hanya mengulas buah kiwi lho. Juga memaparkan buah lainnya yang tampilannya mirip kiwi, yakni buah sawo. Dari mulai jenis-jenis sawo, kandungan gizi hingga manfaatnya untuk kesehatan.

Penulis : Hukumonline.com Harga : Rp 30.000,00 Penerbit: Kataelha

Masalah harta warisan

merupakan permasalahan yang sangat pelik. Bagi sebagian orang, persoalan ini bisa jadi menimbulkan perselisihan dalam keluarga. Padahal sumber hanya satu, yakni ketidaktahuan hukum yang menaunginya. Sayang lagi, masih banyak masyarakat yang beranggapan persoalan hukum ini hanya milik hakim, pengacara, atau penegak hukum lainnya. Padahal siapa pun perlu mengetahuinya, terutama terkait masalah hukum waris dan anak. Pengetahuan yang benar mengenai masalah ini akan membuat kita lebih siap saat masalah ini menghampiri di kemudian hari. Secara singkat, itulah pesan yang ingin disampaikan buku ini kepada pembacanya. Buku ini berisi tanya jawab seputar persoalan hukum mengenai waris dan anak yang sering muncul di masyarakat. Misalnya, penetapan ahli waris, sengketa waris, adopsi dan anak angkat, hak asuh serta hak perwalian, anak yang terjerat hukum, dan lainnya. Uniknya, buku ini juga dilengkapi dengan CD kompilasi perundangan-undangan seputar hukum keluarga.


bimbingan

BUKU HARIAN BAIM SCTV Setiap hari: 18.00-19.00 WIB

orangtua EDUKASI

SI MAMAT ANAK PASAR JANGKRIK TPI Rabu-Sabtu: 18.00-19.00 WIB

Si bocah

berbakat, Ibrahim Halil Al-Katiri (Baim) muncul lagi dalam sinetron terbaru berjudul Buku Harian Baim. Berkisahkan tentang Baim, sosok lucu dan cerdas yang sangat disayang orang-orang di sekelilingnya. Baim adalah sumber kebahagiaan Alia (Inneke Koesherawati), ibunya yang telah bercerai dengan ayah Baim, Doni. Namun sayang, di usianya yang begitu muda, Baim mengidap penyakit kelainan sel otak sehingga lumpuh, bahkan divonis berusia pendek. Pada awalnya, Alia selalu menutupi penyakit Baim tersebut. Bahkan saat Baim harus berobat ke rumah sakit, Alia berbohong dengan mengatakan bahwa Baim ke rumah sakit untuk menghibur anak-anak yang sedang dirawat di sana. Namun akhirnya, Baim mengetahui ada yang salah dengan kesehatannya. Ketika tahu dirinya tak memiliki usia panjang, Baim mulai membuat buku catatan dan makin giat membahagiakan Alia dan orang-orang di sekitarnya. Ketika dirawat di rumah sakit, Baim justru bersahabat dengan Doni. Ia tak tahu bahwa Doni adalah ayah kandungnya. Kemudian masalah lain muncul yaitu Lisa, istri baru Doni yang ingin mencelakakan Alia. Intrik lain yang muncul adalah kisah cinta antara pemain remaja yang kerap dijadikan pemanis dalam sinetron ini.

Muatan Positif:

Baim selalu berusaha jadi anak yang baik dan membahagiakan orang-orang di sekitarnya. Baim anak yang rajin berdoa dan beribadah, hal ini patut ditiru anak-anak. Persahabatan antara Baim, Nizam, dan Abel patut ditiru. Saat Baim sakit, mereka setia menjenguk dan mengajak Baim bermain.

Si Mamat

Anak Pasar Jangkrik merupakan sinetron anak produksi Starvision yang berkisah tentang Mamat, tokoh dengan penampilan lama yang hidup di zaman metropolis. Tema besar dari sinetron ini adalah penggambaran kejujuran, kebaikan, dan kemujuran yang banyak dilupakan di zaman modern. Tayangan ini mengisahkan tentang Mamat (Ilham Aji Santoso), anak yatim piatu yang hidup di pasar jangkrik. Mamat diangkat anak oleh Bang Sidik (Ramzi), pedagang batu akik yang kasihan melihatnya dikejar oleh preman pasar. Atas budi baik Bang Sidik, Mamat dapat menjalani hidupnya di pasar jangkrik. Namun, bukan hal mudah bagi Mamat tinggal di sana. Ia harus menghadapi Samsu, anak dari Bang Sanip -- penjaga keamanan pasar -- dan kawankawannya. Samsu tak menyukai Mamat, sama seperti Bang Sanip yang tak menyukai Bang Sidik. Samsu dan temannya kerap berbuat onar di sekolah sehingga membuat Mamat ingin membalas dendam. Untungnya Mamat punya tangan sakti yang bisa membantunya untuk mengatasi kesulitan. Tangan saktinya mampu menjadi apa saja, mulai dari menjadi pisau, sikat gigi, hingga mengeluarkan air untuk memadamkan api. Ini membuat Mamat menjadi pahlawan bagi lingkungan di sekitarnya.

Muatan Negatif:

Hampir dalam setiap episode kekerasan digunakan sebagai cara dalam menyelesaikan masalah. Sikap Samsu yang sombong serta menghalalkan segala cara untuk mengalahkan si Mamat. Adegan mistis yang tak masuk akal sering muncul dari kemampuan Mamat menggunakan tangannya. Bahasa kasar yang merendahkan sering tampak dalam kisah yang menampilkan banyak pemeran anak-anak .

Muatan Negatif:

Lisa, ibu tiri Baim yang selalu ingin berbuat jahat pada Alia dan Baim melalui berbagai cara. Fiona, kakak Baim yang kasar pada Alia dan sering membentak ibunya. Bahkan ia berkomplot dengan Lisa untuk mencelakakan Alia.

Aman

Hati-Hati

Bahaya

Rubrik ini hasil kerja sama TUMBUH KEMBANG dengan Yayasan Pengembangan Media Anak (Kritis! Media untuk AnakKIDIA). Jl. Taman Malaka Utara Blok C2 No. 8-9, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Telp. 021-86905680

Tumbuh Kembang . Juli 2010

85


promo

pembaca

Kaldu Non MSG

BOKS BAYI

Menawarkan kaldu NON MSG, pengempuk daging organik, selai organik, slimming t/green tea organik, arabica/robusta organik dll. Produksi di Indonesia. Awalnya diproduksi dan dipasarkan untuk Alsultan International Australia dan telah memenuhi standar Australia untuk keamanan pangan (sertifikat organik di keluarkan oleh lembaga organik australia berdasarkan hasil lab). Produk kami dibuat dari bahan-bahan pilihan dengan kualitas premium, tanpa pengawet, khlorine, pewarna atau zat tambahan kimia lainnya sehingga aman untuk di konsumsi terutama untuk anak-anak dan dewasa yang tidak dapat mengkonsumsi vetsin (MSG) Sekarang Kaldu NON MSG Alsultan sudah memiliki sertifikat BPOM indonesia dan Sertifikat Halal dari MUI. Lihat gambar di www.ardanka. blogspot.com

Kaldu NON MSG dan produk-produk Organik Alsultan bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya : Membuat masakan lebih lezat, sehat dan aman dikonsumsi untuk keluarga anda tercinta Membantu anak-anak bermasalah seperti penderita autis sehingga tetap dapat menikmati masakan yang lezat dan aman. Membantu penderita tekanan darah tinggi, jantung, alergi MSG (vetsin) dll untuk menikmati masakan lezat sekaligus aman. Tidak hanya untuk makanan tetapi juga untuk snack dan kue-kue lainnya :) Tersedia ukuran kecil juga "paket hemat" ukuran 1kg. Bisa untuk konsumsi pribadi atau ditawarkan ke resto/hotel/ cofeeshop dan katering. Kata koki resto terkenal asal taiwan “ it's good quality� :) Melihat respon pasar yang sangat positif, kami membuka kesempatan untuk menjadi distributor diseluruh wilayah indonesia. Caranya sangat gampang. Tuk lebih jelasnya plz japri. Produk ini belum masuk di swalayan/supermaket loh. Sekarang foto kaldu NON MSG alsultan ada di buku petunjuk pangan untuk anak-anak autis. Ditunggu orderannya :) Terima kasih Ika cut3.ika@gmail.com call 0838-90080608

Dear All, Baby Crib/Box Kayu (2nd), dengan spesifikasi : vKondisi bagus (90%) lengkap dengan: v Kasur 2 tumpuk v Kelambu v Busa untuk pagar keliling, ada 2 set lagi gambar lucu2 v 1 bantal dan 1 guling v Built up, bisa dipasang dan dilepas, terdiri dari: 4 kayu pagar, 2 kaso alas, 1 papan alas, Kapasitas beban 40 kg Panjang: 178 cm, Lebar: 78 cm, Tinggi: 115 cm Harga Rp. 1,5jt Mira Marselina mira.marselina@tokiomarine.co.id

GENDONGAN

Jepang

Dear Moms and Sista.... Limited Stock. Gendongan Jepang HANAMUGIRI. Tersedia dalam 2 jenis : MOTIF : Rp 65.000 (belum ongkir) Available model : hitam putih, kepala beruang coklat, bear warna warni dan strawberry JEANS : Rp 75.000 (belum ongkir) Ayo jangan sampai kehabisan ya. Happy Shopping!

Thanks Jocelyn Jocelyn" jocelyn12388@ ymail.com

Ingin mempromosikan produk atau barang-barang seken (ponsel, buku, perabotan, motor, mobil, dsb), jasa (info yayasan babysitter, PRT, dsb), rekomendasi atau acara Anda di halaman ini? GRATIS! Silahkan kirimkan iklan Anda ke redaksi@tumbuh-kembang.com

86

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


iB Perbankan Syariah : Gaya Hidup Baru ber-Banking memberikan kemudahan untuk mengecek saldo tabungan, transfer uang antarbank, membayar pengeluaran rutin bulanan sampai mengisi pulsa dimanapun dan kapanpun anda membutuhkan.

5. 5 Internet Banking: Setelah 18 tahun hadir di Indonesia, fasilitas layanan yang disediakan bank syariah sekarang tidak kalah canggih dengan layanan bank konvensional dalam memberikan SOLUSI KEUANGAN iB LIFESTYLE.

1 ATM (Anjungan Tunai Mandiri) 1.

iB (ai-Bi) Perbankan Syariah menawarkan gaya hidup modern melalui kemudahan akses jasa perbankan lewat Internet. Dengan e-Banking, nasabah bisa melakukan berbagai transaksi kapanpun

6. 6 Phone Banking:

iB (ai-Bi) Perbankan Syariah didukung oleh lebih dari 6000 jaringan ATM Bersama dan 7000 jaringan ATM BCA. Melalui jaringan ATM di seluruh Indonesia, nasabah dapat melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan seperti membayar tagihan telpon, listrik, internet, pesan tiket pesawat dan masih banyak lagi.

iB (ai-Bi) Phone Banking menghadirkan banyak kemudahan ke tangan anda. Anda bisa mengakses rekening anda melalui Telephone dan Handphone, melalui SMS untuk melakukan berbagai transaksi perbankan yang anda butuhkan: informasi saldo, ganti PIN, transfer antarrekening, dan pembayaran tagihan rutin bulanan.

22. Setoran dan Tarikan Tunai:

7 Debit Card 7.

Dahulu setoran tunai hanya bisa dilakukan dengan mendatangi cabang bank syariah tempat membuka rekening. Tetapi sekarang iB (aiBi) Perbankan Syariah memberikan SOLUSI KEUANGAN iB LIFESTYLE dengan fasilitas penyetoran melalui kantor pos yang telah bekerjasama dengan bank syariah. Setoran tunai juga dapat dilakukan melalui layanan setoran tunai antarbank melalui kantor layanan bank konvensional yang membuka layanan syariah.

Trend gaya hidup masyarakat modern “Less Cash Society” juga disediakan oleh bank syariah. Kartu Debit card bank syariah sekarang sudah dapat digunakan untuk berbelanja di supermarket, mall, restoran dan tempat-tempat wisata yang mempunyai hubungan kerjasama dengan bank syariah.

33. Transfer baik melalui jaringan

kantor maupun menggunakan fasilitas ATM

Bank syariah telah mempunyai hubungan kerjasama yang baik dengan jaringan bank syariah dan beberapa bank konvensional, sehingga saat ini sangat dimungkinkan untuk transfer dari dan ke bank syariah di seluruh Indonesia. Bahkan juga dapat melakukan transfer untuk saudara dan kerabat yang sedang berada di luar negeri. Beberapa bank syariah juga bekerjasama dengan saat ini telah tergabung dengan jaringan layanan money transfer internasional seperti Western Union, sehingga proses transfer juga dapat dilaksanakan untuk nasabah yang tidak mempunyai rekening bank.

44. Mobile Banking: iB (ai-Bi) Perbankan Syariah dengan fasilitas Mobile Bankingnya memberikan SOLUSI KEUANGAN iB LIFESTYLE, yaitu solusi yang

8. 8 Credit Card Syariah Kartu Kredit iB, seperti kartu kredit pada umumnya, dapat digunakan untuk berbelanja di berbagai merchants, menarik uang tunai melalui ATM, membayar berbagai tagihan (listrik, air, telepon, tv kabel, membayar biaya kuliah), untuk membeli tiket pesawat terbang maupun mengisi ulang pulsa handphone. Pemegang Kartu Kredit iB menikmati layanan dan fasilitas yang sama mudahnya dengan pemegang kartu kredit pada umunya. Hal ini karena Kartu Kredit iB didukung juga oleh Master Card International, sehingga dapat digunakan di hampir 30 juta merchant dan mesin ATM berlogo Master Card atau Cirrus di seluruh dunia.

iB Showcase: Menghadirkan FamilyFriendly Motor Show dan One Stop Shopping Layanan Perbankan Syariah di IIMS 2010 iB (ai-Bi) Perbankan Syariah akan hadir di the 18th Indonesia International Motor Show (IIMS) sebagai Main Sponsor dengan membawa konsep

Family-Friendly Motor Show dan iB Showcase. Yaitu IIMS yang nyaman dinikmati oleh semua anggota keluarga dan One Stop Shopping layanan perbankan syariah. Di mana masyarakat pengunjung akan menemukan di stand iB Showcase di Hall D4. Sembilan bank syariah terkemuka yang didukung oleh Bank Indonesia akan hadir di IIMS 2010 yaitu: Bank Syariah Mandiri, CIMB Niaga Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Danamon Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, BCA Syariah, HSBC Amanah dan Bank Syariah Bukopin. Dapatkan layanan dan produk iB dari sembilan bank tersebut, Seperti: fasilitas pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor KKB iB yang ringan dan menguntungkan, pembiayaan modal kerja dan investasi termasuk untuk sektor otomotif/transportasi, mobile banking dan internet banking, kartu kredit iB, KPR iB, tabungan, deposito serta layanan pengelolaan keuangan (wealth management). iB Juga menyediakan 3 unit Mobile Banking dan mesin ATM di dalam area IIMS, untuk membantu kebutuhan masyarakat pengunjung akan uang tunai. Selain layanan perbankan syariah yang lengkap, di iB Showcase pengunjung juga akan menemukan beragam program bagi seluruh anggota keluarga. iB Showcase for Kids yang digelar setiap pagi Sabtu dan Minggu pagi. Antara lain: lomba mewarnai bersama, dongeng anak, sulap, penyanyi cilik dan pemusik/band cilik serta dipandu oleh artis yang sangat bersabahat dengan anak-anak. Tersedia juga Kids Area di stand iB Showcase, yang akan memanjakan anak-anak dengan iB Games dan berbagai permainan. Sementara itu untuk segmen keluarga, iB Showcase for Family akan menghadirkan talkshow santai di sore hari dengan topik bermanfaat seputar Perencanaan Keuangan Keluarga, Success Story Pengusaha bersama Bank Syariah, tema-tema seputar keluarga dan hiburan sore hari berupa musik akustik dan vokalis Jazz ternama. Di malam hari, iB Showcase Music akan menghadirkan ambience light music dan Jazz Night yang mengiringi obrolan ringan seputar produk-produk iB perbankan syariah. iB Showcase Community juga menggandeng berbagai komunitas untuk ikut menyemarakkan IIMS 2010 melalui beragam kegiatan. Bagi kaum muda, iB Showcase akan menampilkan Pentas Musik di music corner outdoor, Lomba Aransemen Jingle iB, dan Lomba Grafiti. Sementara bagi komunitas hobi, iB Showcase akan menggelar Rally Mobil “Smart Driving with Smart Banking” dan Lomba Irit Bahan Bakar, Lomba iB Blogger Competition yang akan diikuti oleh 1000 Bloggers, Live Broadcast dan Live Report, Lomba Foto Nasional iB bertema “Kerja Keras” yang terbuka bagi wartawan dan masyarakat umum, Lomba Foto “Kegiatan iB di IIMS 2010” serta Pameran Foto Nasional di Functional Hall D yang akan diikuti oleh fotografer senior nasional serta komunitaskomunitas fotografi dari beberapa kota besar di Indonesia.  Tumbuh Kembang . Juli 2010

majalah sharing 43 .indd 61

87

6/29/2010 4:19:45 PM


Liburan Kreatif bersama AKU BISA!

Riuh

rendah suara anakanak menghiasi Minggu (27/6) pagi di Pondok Bambu Spot, Jl. Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur. ’Acara Liburan Kreatif bersama Aku Bisa!’ sesungguhnya sudah dimulai. Kakak pembawa acara sibuk menjelaskan aturan permainan, anak-anak malah sibuk riuh sendiri. Dasar anak-anak ya. Lucu, spontan dan polos. Setiap anak dikelompokkan ke dalam beberapa barisan, sesuai usianya. Ada kelompok anak usia 3-5 tahun, usia 6-7 tahun, sampai usia 12 tahun. Mereka bersiap untuk memasuki arena petualangan kreatif, yang dibagi menjadi 5 pos kreatif; pos teater, pos seni lukis, pos matematika, pos seni rupa dan pos komik. Mereka diminta melalui dan menyelesaikan tugas di setiap pos untuk menjadi ’petualang kreatif.’

”Kelima pos itu representasi dari kegiatan yang diselenggarakan di Sanggar Kreatif Aku Bisa setiap hari,” ujar Diana Rachma, M.Si,Psi.,Direktur Sanggar Kreatif Aku Bisa. Secara umum anak-anak itu diajak mengasah kreatifitas melalui kegiatan membuat papercraft, mewarnai,berhitung dan ketangkasan. Kegiatan permainan ini digandengkan dengan kegiatan pameran karya-karya kreatif anakanak Aku Bisa, yang diadakan tiga bulan sekali. Sementara anak-anak berpetualang, para orangtua dimanjakan dengan parenting class yang membahas bagaimana menstimulasi kreatifitas anak-anak.

Program Kelas Kreativitas Rumah Belajar Aku Bisa, membuka 6 kelas pengembangan kreativitas untuk anak, yaitu kelas seni rupa kreatif, kelas melukis, kelas menggambar komik dan Apiq: Matematika Kreatif

1. Kelas Seni Rupa Kreatif

Ditujukan untuk anak usia minimal 3 tahun. Di kelas ini anak akan dibimbing mengeluarkan ide, menggambar, dan membuat benda-benda kreatif. Kelas dibuka dengan dongeng untuk mengembangkan imajinasi anak dan dilanjutkan dengan menuangkan imajinasi dalam bentuk karya seni rupa.

2. Kelas Melukis

Kelas melukis diperuntukkan bagi anak dengan usia minimal 4 tahun.

3. Kelas Menggambar Komik

Kelas ini ditujukan bagi anak dengan usia minimal 6 tahun.

4. APIQ : Matematika Kreatif

APIQ membantu anak Anda belajar matematika dengan mudah, menyenangkan, dan kreatif

5. Theater for kids

Ditujukan untuk anak dengan usia minimal 4 tahun

6. Parenting Class

Untuk informasi pendaftaran hubungi dan kunjungi kami di : Jl. Bambu Kuning I No.459 Pondok Bambu Jakarta Timur. 860 4193, 021-320 60677 88

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Berupa seminar atau pelatihan bagi orang tua *Note: semua kelas dapat dibuka untuk level usia dibawah standar tersebut diatas, jika anak memang dinilai memiliki potensi dan minat.


tatap muka

Ayo Jaga Kesehatan Selama Berlibur! Parenting Class kembali menyapa Playgroup dan Taman Kanak-kanak BPK 11 PENABUR Kedoya.

Berlibur seharusnya

menjadi momen menyengkan dan membahagiakan. Tapi apa jadinya jika salah satu anggota keluarga justru jatuh sakit saat liburan? Nah mendahului acara pentas kreatifitas dan pembagian rapor siswasiswa PG dan TK BPK 11 Penabur kali ini, para orangtua siswa mendapat pembekalan tentang perlunya tetap menjaga kesehatan selama berlibur. Hadir sebagai pembicara adalah Pemimpin Redaksi majalah TUMBUH KEMBANG DR.dr. Tb Rachmat Sentika, Sp.A.,MARS. Sebagai awalan Dokter Rachmat mengingatkan jika tempat berlibur belum tentu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Adanya perubahan iklim, suhu dan kebersihan lingkungan yang berbeda di tempat berlibur tentu perlu diantisipasi sejak sebelum berangkat berlibur. ”Belum lagi adanya potensi beragam macam penyakit yang bisa menjangkiti kita bahkan anakanak,” ujar Rachmat. Gangguan kesehatan yang umum menyerang anak-anak selama berlibur biasanya berupa batuk, pilek dan panas (ISPA) / Radang tenggorok.

kaligata (dermatitis alergica) juga bisa muncul bila anak sensitif terhadap perubahan cuaca,”ujar Rachmat. Mengingat anak-anak adalah individu yang aktif maka tak ada salahnya jika menyiapkan juga antiseptik, salep antimemar dan terbakar, kain kassa dan peralatan emergensi lainnya . Jangan lupa juga bawa obatobatan pribadi yang biasa dikonsumsi anak-anak. Berliran bukan berarti mengabaikan kondisi tubuh, karenanya biasakan istirahat 6-8 jam sehari untuk tidur. Jika kurang tidur bisa saja akan menurunkan kondisi tubuh. “Makanan sehat, lengkap dan seimbang juga harus menjadi menu utama si anak dalam berlibur”.

Jika kebersihan kurang terjaga dan perbedaan asupan makanan selama berlibur tak diperhatikan baik, bisa berpotensi mendatangkan diare (sekretolitik karena rota virus atau coli). ”Asma,

Untuk pakaian, sesuaikan dengan tempat tujuan berlibur. Ini yang juga tak kalah penting, rilekskan badan setelah nonstop berkendara selama 4 - 6 jam dengan istirahat minimal 1

jam. Walau sedang berlibur usahakan tidak meninggalkan berolahraga, karena dengan begitu badan akan selalu fit dan bugar. “Streching amat penting dalam berlibur, agar otot tidak tegang, maka badan akan rileks untuk berlibur,” pungkas Rachmad.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

89


peristiwa Nonton Bola sambil Makan Roti Breadtalk -- Boutique Bakery

pertama di Indonesia -- tidak pernah berhenti untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk roti, cake dan pastry untuk para penggemarnya. Pada Selasa (1/6) lalu bertempat di IndoChine FX, Breadtalk meluncurkan varian terbarunya dengan keunikan bentuk dan rasanya. Menyambut ‘Demam Piala Dunia’ kali ini, Breadtalk menghadirkan 3 produk terbaru. Ada White Goal, Kick Off dan D’Mascot yang akan ikut memeriahkan keseruan menyaksikan tim idola Anda dan keluarga. Penasaran? Silahkan dapatkan di Outlet Breadtalk terdekat!

Sarapan

dengan Gizi Seimbang Sarapan penting buat anak? Sudah pasti. Makan

pagi diperlukan untuk menyediakan kebutuhan zat gizi anak sepanjang pagi hingga siang hari. Namun sarapan juga sebaiknya tak sekadar mengenyangkan, tapi mesti memenuhi gizi seimbang. Nah, dalam upaya sosialisasi sarapan bergizi seimbang – khususnya berbahan dasar daging sapi Australia -- Meat & Livestock Australia (MLA) bekerja sama dengan Jakarta Convention Center (JCC) dan Assosiasi Culinary Professional menggelar ‘Recipe Competition, Beef Up Your Breakfast on the Go’, Kamis (10/6). Acara yang diadakan di JCC ini cukup seru dengan peserta ibu rumah tangga dan juru masak profesional. Sebelum lomba, acara diawali talkshow oleh Sarah Fauzia S. Puspita dari Badan Konsultasi Gizi IPB serta Isye Iriani, Country Representative MLA di Indonesia. Tampil pula chef master dari Australia Mr. David Carew yang mendemonstrasikan olahan daging sapi untuk sarapan atau bekal ke sekolah. “Sarapan bergizi sarat manfaat karena energi dari sarapan menyumbang 20% kebutuhan tenaga anak untuk beraktivitas dalam sehari penuh,” jelas Sarah.

90

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

Pendidikan Dini Anak Autis Banyak orangtua kuatir bila anaknya terlambat bicara atau bertingkah laku tak lazim. Janganjangan dia menderita autis? Tak salah memang kekuatiran tersebut. Faktanya, penderita autis terus meningkat dalam 5 tahun terakhir ini. Namun bagaimana sebenarnya anak autis tersebut dan bagaimana pula pendidikan yang cocok untuknya, inilah yang coba diungkap dalam acara jumpa pers bertajuk: ‘Autism Now’, di FX Lifestyle Centre, Jakarta, Senin (14/6) Tampil sebagai narasumber acara tersebut Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K). Dokter spesialis anak dari Klinik Anakku ini menjelaskan seputar ¨Mengenal lebih dekat tentang autis: Gejala, deteksi dini, serta terapi bagi anak autis. Sementara Prof. Eric Lim. PhD, founder Kits4Kids Singapura, mengulas ¨Intervensi dini bagi anak autis serta peran AK4K sebagai tempat belajar.¨ Selama setahun terakhir, keduanya bekerja sama untuk menyusun sistem pendidikan yang sesuai untuk anak autis di Indonesia. Kerja sama ini mengintegrasikan pendekatan medis dan pendidikan di dalam satu pelayanan yang dikenal sebagai Anakku Kits4Kids (AK4K) -- sebuah pelayanan yang mengadopsi sistem pendidikan dini Kits4Kids di Singapura.

Sing... Sing... Singapore Food!

An

da dan Keluarga mau me ncicipi hainan chicken rice yang gu rih, roast duck yang juicy, char kowey teo w lezat, laksa dan roj ak Singapura? Ternyata tak perlu jauh-jauh pe rgi ke Negara Merlion itu . Tepatnya 3 Juni 20 10, Chatterbox kembali menggelar sebuah pro mo kuliner. Launching pro mo menu hidangan khas Singapore ini diracik secara khusus oleh ch ef asal Singapura, Georg e Lee yang sekaligu s merupakan Executiv e Chef ChatterBox Ja karta. Jadi kalau Anda da n keluarga salah satu penggemar hidanga n Singapura, jangan lewatkan menu istime wa ini. Dan temui pu la kejutan promo di Ch atterbox!


Coaching Clinic Toyota Bercerita Benar, bercerita

merupakan bagian dari kultur timur yang sangat kuat. Sayangnya, pengembangannya belum seoptimal budaya baca. Bahkan budaya bercerita yang menjadi budaya lokal daerah, di dunia pendidikan kian sirna seiring derasnya arus globalisasi. Misalnya, cerita yang dulu kerap diperdengarkan para orangtua untuk mengantar tidur putra putri mereka, kini seolah hilang. Prihatin dengan kenyataan tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama Ikatan Guru TK Indonesia dan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini kembali menyelenggarakan lomba Toyota Bercerita untuk yang ke-3 dengan tema ’Nyaman Bersahabat dengan Lingkungan’. Sebagai sosialisasi awal, bertempat di gedung Manggala Wanabakti Jakarta diselenggarakan coaching clinic untuk 100 guru TK dari Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat, Senin (14/6). Acara tersebut diisi pengarahan langsung oleh Kak Awam (pendongeng dari Kampung Dongeng) dan Shanaz Haque (selebriti dan pemerhati anak). “Lewat coaching clinic ini, kami berharap bisa meningkatkan keterampilan guru untuk memotivasi anak didiknya agar peduli terhadap pendidikan dan lingkungan,” ungkap Joko Trisanyoto Direktur Pemasaran TAM dalam sambutannya.

peristiwa Menggambar dengan Sidik Jari Siapa bilang seni

menggambar itu sulit. Kreativitas yang satu ini juga tak berhubungan erat dengan bakat. Bahkan seni menggambar bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk oleh anak-anak yang masih belia. Inilah yang coba dibuktikan Christina Hong dari Singapura saat memperkenalkan bukunya yang berjudul Finger Fun, A Guide to Fingerprinting Art, di Plaza Indonesia, Jumat (11/6). Menurut Cristina, fungsi sidik jari tak hanya sebagai simbol identitas seseorang, juga bisa dimanfaatkan anak untuk menggambar. Caranya mudah, anak cukup menempelkan jari-jarinya ke ink pad (cat khusus finger print). Setelah itu, dia bisa berkreasi sesuai imajinasi dan keinginannya. Anak bisa menggambar tumbuhan, sayuran, makanan, binatang, robot gedung dan lainnya. ”Lewat cara ini, anak bisa mengeskpresikan kreativitasnya melalui seni menggambar yang indah,” jelas Christina.

Berkompetisi untuk Sehat Banyak manfaat berolahraga di masa pertumbuhan. Selain bikin sehat, juga mendukung pertumbuhan tinggi badan yang optimal. Namun di mata Rosa Hertamina psikolog olahraga dari Universitas Tarumanegara, tak hanya itu. “Anak yang berolahraga umumnya berprestasi lebih baik di sekolah karena aktivitas fisik dapat meningkatkan daya konsentrasi, ingatan dan perilaku anak di dalam kelas,” ujarnya dalam acara bertema 'Yuk Kita Berkompetisi Sehat untuk Maju’, di SDN Menteng 2, Sabtu (5/6). Hadir pula pada acara tersebut Dr. Tria Rosemiarti, Nutritional Manager dari Frisian Flag Indonesia, Huub Inder Rieden, serta Sayan Karmadi selaku atlet futsal nasional. “Buat anak yang aktif, nutrisi yang kaya gizi penting untuk diperhatikan agar dapat memenuhi tumbuh kembangnya saat beraktivitas. Sementara orangtua serius mendengarkan dengan acara talk show, para siswa juga asyik mengikuti pertandingan final kompetisi futsal (Frischoolar Competition) yang digelar di sekolah ini.

Goelali Children’s Film Festival 2010

Aktivitas apa ya yang asyik

saat liburan sekolah? Yes. Nonton film. Namun Film apa? Tanyalah pada Goelali Foundation. Dalam rangka liburan sekolah, Goelali Foundation mempersembahkan sebuah acara bertajuk ’Goelali Children’s Film Festival 2010’. Acara yang berlangsung pada 12-20 Juni 2010 itu digelar di Miniapolis, Plaza Indonesia dan Taman Ismail Marzuki. Lebih dari 50 film diputarkan selama festival berlangsung. Baik film lokal maupun film mancanegara. Selain itu, Goelali juga menyelenggarakan workshop, pameran, performance dan kompetisi; seperti scriptwriting, film making, sound design, animation, magic, dan lainnya. Dengan berbagai acara tersebut, Goelali berusaha membebaskan pikiran anak untuk berimajinasi melalui film, membuat ide cerita, menulis naskah, terlibat dalam proses produksi dan akhirnya juga yang menikmati.

Tumbuh Kembang . Juli 2010

91


peristiwa Fantasia ’Little Butterflies’ Kesibukan mewarnai

suasana Fantasia Kindergarten & Preschool pagi itu. Para guru, murid dan orangtua begitu antusias menyiapkan kostum dan perlengkapan lainnya. Sedang apa mereka? Oo.. ternyata akan ada kegiatan istimewa buat para siswa cilik tersebut. Sabtu (12/6) Fantasia Kindergarten & Preschool Kebayoran Baru memang menggelar Year End & Graduation dengan tema ’Little Butterflies’. Ini merupakan acara wisuda bagi murid-murid tingkat KG 2 (TK B). Pada acara tersebut, berbagai atraksi anak ditampilkan. Sebagai pembuka, diadakan acara wisuda dan pemberian penghargaan bagi siswa terbaik. Setelah itu tampil pementasan seni tari, menyanyi, pembacaan puisi serta operet. Kegiatan hari itu juga semakin meriah dengan keramaian bazaar. Selamat ya untuk adik-adik yang akan melanjutkan jenjang sekolah dasar! *

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Orangtua memang perlu mencermati

tumbuh kembang anak. Pertumbuhan ditandai bertambahnya ukuran fisik anak. Sedang perkembangan terkait fungsi kemampuan motorik, kognisi, bahasa dan sosial. Dan untuk menghasilkan sebuah generasi yang berkualitas platinum, tentu perlu keberadaan anak yang mampu tumbuh dan berkembang secara optimal melalui asupan nutrisi dan gizi yang berimbang. Sejalan dengan keinginan itulah Morinaga -selaku salah satu brand yang dimiliki oleh Kalbe Nutritionals -- menggelar media briefing bertema ’Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak’, di Royal Imperial Golf Karawaci, Senin (7/6). Dalam kesempatan tersebut, Luhur Budijarso, selaku Marketing Director Kalbe Nutritionals, mengungkapkan bahwa pihaknya memberi perhatian yang serius terhadap hal ini. Melalui produknya – Morinaga -- Kalbe Nutritionals ingin membantu anak Indonesia agar dapat berkembang menjadi anak yang unggul.

Cooking Class

Khusus Anak Soal masakmemasak memang bukan cuma urusan orangtua. Anak pun sebaiknya mulai dikenalkan dengan aktivitas yang satu ini. Bahkan anak pasti bangga lho bisa menyajikan masakan dari hasil olahannya sendiri. Semangat itulah yang ditangkap Hotel Ciputra lewat acara ’Cooking Class Khusus Anak-anak’. Tak kurang dari 40 peserta meramaikan acara bertema ’Sehari Menjadi Koki Itali’ ini. Ditemani Chef Hotel Ciputra Jakarta, Dodi Lebriansyah, anak-anak diajarkan cara memasak Fruit Prawn Salad, Spaghetti dan Fettucine Napolitan Sauce. Selain itu, ada pula tips membuat makanan yang higienis, enak dan menarik. “Selain untuk mengisi liburan, acara ini bertujuan membangun kerja sama dan memotivasi kemandirian anak-anak untuk berkreasi dalam membuat makanannya sendiri, ” papar Endi Febrina Herlambang, Public Relations Hotel Ciputra Jakarta, Sabtu (19/6).

Satu Langkah Tuntaskan Gizi Buruk Kelaparan dan kekurangan gizi merupakan ancaman kesehatan terbesar di dunia. Faktanya, setiap 6 detik seorang anak meninggal karena kelaparan dan penyebab lain akibat kurang gizi.

Keprihatinan inilah yang mendorong United Nations World Food Programme (UN WFP). Bekerja sama dengan TNT, Unilever dan DSM, UN WFP mengadakan acara jalan santai (Walk the World). Ribuan orang di seluruh dunia bergabung dengan lembaga tersebut. Mereka melakukan jalan santai bersama untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang dana untuk bahan pangan bagi anak-anak usia sekolah di beberapa negara di dunia. Di Indonesia, acara difokuskan di Plaza Barat Senayan, Jakarta. Tepatnya dilakukan pada hari Minggu, 6 Juni 2010.


peristiwa

Peduli Kesehatan Pencernaan Apa yang terjadi bila sekitar seribuan orang perempuan berkumpul? Pasti seru. Inilah yang terjadi di Mal Artha Gading, Jakarta, Rabu (12/6). Sekitar 1.000 perempuan hari itu mendeklarasikan kepeduliannya dalam menjaga kesehatan pencernaan keluarga. Salah satu bentuk kepedulian tersebut dengan memasyarakatkan konsumsi yogurt probiotik. Bukan hanya heboh, deklarasi tersebut juga ditandai pemecahan rekor MURI dengan predikat ‘1.000 perempuan makan yogurt bersama’ yang melibatkan ibu-ibu PKK provinsi DKI. Piagam MURI diserahkan langsung oleh Sutikno Susilo, MBA, Direktur MURI kepada Gift Samabandhu selaku Marketing Director PT Danone Dairy Indonesia. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati ’World Health Digestive Day 2010’ yang jatuh pada 29 Mei. Acara ini juga didukung oleh Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) yang diwakili oleh dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPDKGEH.. Dalam presentasinya, Fahrial menegaskan, “Untuk memperlancar pencernaan dengan cara mengubah gaya hidup dan pola makan. Yaitu dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, minum air yang cukup, berolahraga serta mengkonsumsi yogurt probiotik.”

Press Conference Erlangga Fair oleh Bpk. Darmadi Harsah (Perwakilan Penerbit Erlangga), Mr. Dale Mulholland (Director of Coaching Arsenal Soccer School), dan Thalita Latief (Artis & Pengisi Acara Erlangga Fair) bertempat di Soho Cilandak Town Square, 10 Juni 2010.

Kembangkan Anak di

I Like Gym

Bu, ingin pertumbuhan sang buah hati maksimal? Kini, telah

hadir salah satu pusat pengembangan fisik dan kepribadian anak-anak dengan pola pelatihan rekreasi dalam lingkungan yang aman dan positif. Dengan metode pelatihan gymnastics yang menyenangkan, diharapkan mampu mengasah kecerdasan dan fleksibilitas anak sehingga tercipta perkembangan yang maksimal. Itulah program yang ditawarkan I Like Gym (ILG) pada acara grand opening yang diadakan di Miniapolis, Plaza Indonesia, Selasa (1/6). Selain Gym, lembaga ini juga menawarkan Yoga, Capoeria, Dance, Martial Arts, Kindermusic, Birthday Party dan Holiday Camps. ILG merupakan pusat pengembangan anak pertama di Indonesia yang mempunyai ‘standar emas’ dalam merancang program yang di khususkan untuk pengembangan motorik, kepercayaan diri anak dan kemandirian. Tertarik Bu?

Tumbuh Kembang . Juli 2010

93


AKSI SI KECIL

Ayo

Pilih Mana Favorit Ibu dan Bapak

1

2

Abdiel Mohammad Hisqil Darwin ( TaQiy ) 06 Desember 2009 Orangtua : Tasya Andromeda & Moh.Caesar Darwin Jl. Grinting, Blok –A, Jakarta

Aimee Christab elle Jeconiah Hanson 10 Bulan Orangtua : Liana Dewi Jl.Jelambar Selat an, Jakarta Barat 11460

Selatan

3

4

AQUILLA DIMITRI GAUTAMA 27 April 2009 Orangtua : Nicko Purnama Gautama & Suci Ramadhianti Jl. Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok

Atthar Raff Maliqi Bogor, 11 Mei 2009 Orangtua : Farosyi Fitri Sriwijaya & Intan Rahmawati Pandan Valley, Bogor

Peraih SMS terbanyaK Aksi Si Kecil edisi 27 1. Kiera Shoesmith -----------------------------70%

6

5 Callysta Inara Putri Sujarwo Bogor, 12 April 2009 Orangtua : Anton Sujarwo & Agustina Nurul Guswardiani Jl. Swadaya, Cempaka Baru, Jakarta 10640.

ius Hose Liuc Fernando aret 2009 M 31 g, Tangeran : Fredy & Orangtua HeniYauw Taman Bunga a, PuriPermat akmur, ipondoh M Blok B2, C 8 14 15 g Tangeran

8 7 Manayra Arshimegan R 01 Juli 2009. Orangtua : Mia Ayu

94

Muhammad Rizki Aditya Yogyakarta, 7 Oktober 2008 Orangtua : Lilis Permatasari & Fredi Antoni Jl. Enau, Perumahan Jambusari Indah Yogyakarta

Juli 2010 . Tumbuh Kembang

2. M. Albion Rifkysan (Abi) --20% 3. Nakeisha Alaika Kuniawan ------------------------- 5%

9 OMAR DIMITRY SUTAPSI 4 bulan Orangtua : Heri Sutapsi & Annisa Amal Bukit Rivaria Sawangan, Sawangan Depok

10 SYAFIQA ZAL FA Jakarta, 22 Se DAVINA. pt Orangtua : Da ember 2008 ifiah Jl. Kebon Je ruk, Jakarta Barat

?


?

Tumbuh Kembang . Juli 2010

95


96

Juli 2010 . Tumbuh Kembang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.