1 minute read
Pameran Pangan Olahan Indonesia di
Taiwan
Pemerintah Indonesia, melalui
Advertisement
Kantor Dagang & Ekonomi
Indonesia (KDEI) di Taipei ikut serta dalam Pameran Taipei
International Food Show yang diselenggarakan pada 14–17 Juni 2023 di Taipei, Taiwan. Pada pameran kali ini, KDEI mengajak serta beberapa produsen pangan yang telah dikurasi untuk disesuaikan dengan selera konsumen
Taiwan.
Ketua Umum GAPMMI, Adhi Lukman didampingi Sekjen GAPMMI, Indrayana juga turut menghadiri rangkaian kegiatan the 4th Indonesia-Taiwan
Dialogue on the Food Industry di Taipei, Taiwan pada 12-16 Juni 2023 lalu.
Keduanya melakukan kunjungan ke
Food Industry Research and Development Institute (FIRDI) dan ke perusahaan Biozyme. Perusahaan Biozyme adalah perusahaan enzim pertama yang terdaftar secara legal di Taiwan dan merupakan perusahaan terbesar di dunia yang telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Biozyme memproses produk sayuran dan buah-buahan lokal menjadi produk enzim konsentrat tinggi bergizi melalui proses sistem fermentasi berlapis.
Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan di Bureau of Foreign Trade, Ministry of Economic Affairs Taiwan. Delegasi Indonesia dipimpin oleh
Sesditjen Industri Agro, didampingi
Kepala KDEI Taipei, Direktur ASDIPI,
Sesditjen KPAII, perwakilan Sesditjen
Industri Agro, Direktorat IMLHP, Direktorat Industri Mintemgar, Ketua
Umum & Sekjen GAPMMI, serta beberapa perusahaan Indonesia.
Sementara delegasi Taiwan dipimpin oleh Deputy Director General, Bureau of Foreign Trade, Ministry of Economic Affairs, didampingi oleh Taiwan Food & Drug Administration (TFDA), TETO, CDRI, CSR, FIRDI dan TAITRA serta beberapa perusahaan lokal. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal penting terkait kerja sama industri tepung glukomanan Indonesia, teknologi untuk meningkatkan umur simpan rempah, pabrik cerdas, kerja sama sektor swasta dan pameran industri pangan, kerja sama ingridien pangan natural serta membahas regulasi keamanan pangan di Taiwan berkenaan dengan masalah impor mi instan asal Indonesia.
Masih dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga diadakan Taiwan
Indonesia Halal Food Business Seminar
2023. Dalam seminar ini, Kepala
Badan Penyelenggara Jaminan Produk
Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham dan Ketua
Umum GAPMMI, Adhi Lukman menjadi narasumber utama. Kepala BPJPH menyampaikan beberapa perspektif era baru halal di Indonesia dan target
Pemerintah Indonesia sebagai global hub for halal di tahun 2024.
Sementara itu, Ketua Umum GAPMMI menyampaikan potensi, peluang dan tantangan industri pangan di Indonesia. Beliau menyampaikan, dari segi nilai, Taiwan menjadi negara ke20 ekspor produk semi olahan dan produk pangan olahan Indonesia di tahun 2022 lalu. Ekspor produk pangan terbesar ke Taiwan meliputi krimer nabati, mi instan, suplemen pangan, wafer, biskuit, bihun, permen dan saus cabai. Peluang pengembangan industri pangan halal adalah populasi penduduk Muslim dunia yang terus bertambah (26,4% pada 2030), pengeluaran konsumen untuk pangan halal adalah terbesar dalam perdagangan produk halal. Tantangannya, peraturan yang menjadi lebih ketat, kebijakan yang membatasi penyembelihan halal meningkat, meningkatnya harga pangan menyebabkan kerawanan pangan serta perbedaan dalam standar halal dan persyaratan sertifikasi yang merupakan hambatan untuk bisnis halal. Fri-27
Sekretariat GAPMMI
ITS Office Tower Lt. 8 Unit 16, Nifarro Park Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18, Jakarta Selatan 12510
Telp/Fax. (021) 29517511; Mobile. 08119322626/27
Hp. 08156720614
Email: gapmmi@cbn.net.id
Website: www.gapmmi.id