Qur'an For Young Adults 5 Indonesia translate

Page 1

Surat Al – Fatihah : Esensi Qur’an

“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam” Pada poin ini kita akan mengetahui bahwa: Kita tidak diperintahkan untuk memberikan ucapan terimakasih dan pujian kepada Allah. Kita melakukan hal tersebut secara natural, karena pada dasarnya, manusia akan bersyukur dan mengapresiasi keindahan serta hal-hal yang baik.  Sebuah ketidakpantasan jika kita tidak bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan... seperti seorang ayah yang memberikan anaknya hadiah kemudian si anak berkata “Cuma ini aja ? Udah ?”, reaksi ini tentu akan memicu kemarahan dari seorang ayah, dan ia pun dapat mengambil kembali hadiah yang telah diberika kepada anaknya.  Mengetahui bahwa kita adalah seorang budak. Allah-lah pemilik diri ini, dan Ia adalah Tuan kita. Hal ini berarti bahwa kita tidak berhak atas apapun karena semua kepemilikan diri ini adalah pemberian dari-Nya.

“Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang”  Kedua kata tersebut berasal dari kata yang berarti “Pengasih”  Dalam sebuah hadis, “ Aku menamakan mu (tempat ibu mengandung), dengan Nama-Ku (Rahim). Tidak ada hubungan antar manusia yang dapat dibandingkan dengan cintanya Allah kepada diri kita, tapi yang paling dekat dan mudah dipahami oleh kita adalah hubungan antara ibu dan anaknya yang ada di dalam kandungan, karena ibu tetap menyayangi anak yang dikandungnya walaupun si bayi tidak mengetahuinya, dan bayi tersebut terus diperhatikan dengan diberikannya perlindungan dan nutrisi dari sang ibu.  : (Ar-Rahman) : sangat sangat cinta dan peduli (tapi tidak selamanya)


: (Ar-Rahim): sangat sangat cinta dan peduli (selamanya kepada orang yang beriman)

“Yang menguasai hari pembalasan”  Harus diingat bahwa segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya akan diminta pertanggung jawaban, begitu juga dengan ujian yang telah kita lewati.  Kesempurnaan Allah ada dalam segala hal. Dalam cintanya, kasihnya, keadilan dan lainnya. Kata meliputi kesempurnaan Allah. 1. Bagaimana mungkin yang Maha Adil membuat sesuatu yang tidak adil ? (seperti hidup ini ?)  Kita harus ingat bahwa ada dua persamaan matematis dalam hidup ini: hidup di dunia dan kehidupan setelahnya. Di kehidupan saat ini, hidup serasa tidak adil, tapi, di kehidupan setelahnya, Allah akan memberikan keadilan yang sebenar-benarnya. Hanya ia yang mampu memberikan balasan atas amalan baik dan buruk yang kita lakukan di dunia.  Jika kita tidak mempercayai adanya hari pembalasan, maka yang kita dapati hanyalah dunia yang tidak adil, yang membuat Allah tidak bisa adil di dunia ini, sehingga ini membuat Allah tidak sempurna, yang artinya bahwa Ia bukanlah Tuhan. Inilah alasan bahwa mempercayai adanya hari pembalasan adalah pemahaman dasar yang menyeluruh dalam beriman kepada Allah.

“Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kamu memohon pertolongan”  Tahu bahwa kita berhutang pada Allah atas nikmat yang telah diberikan pada diri ini

 Memohon pertolongan untuk tetap mematuhi perintah-Mu.


“Tunjukilah kami jalan yang lurus”  Pada dasarnya manusia itu memiliki kecondongan untuk melakukan hal-hal yang bias 1. Konflik sosial: Laki-laki v.s Perempuan pada dasarnya memiliki pandangan yang berbeda tergantung gender mereka. Contohnya adalah terjadi kasus perceraian. 2. Konflik ekonomi: Pekerja v.s pemberi kerja, orang akan memiliki pandangan berbeda tergantung peranan yang dipegangnya. 3. Konflik Politik: Rakyat v.s Pemerintah, perjuangan untuk kemerdekaan dan penentuan pajak yang sesuai. 4. Konflik internal: Jasmani v.s Rohani, memberikan kebutuhan fiskal v.s keinginan spriritual. 5. Konflik intelektual: Keseimbangan antara emosi dan alasan dalam beriman

“(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau Beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang tersesat”  Orang-orang yang tahu sesuatu yang salah, tapi tetap memilih untuk melakukan kesalahan  Orang-orang yang melakukan sesuatu yang salah dan tidak mengetahui bahwa yang ia lakukan itu salah  Allah tidak memilih padanan kata “Yahudi dan Kristian”tapi lebih pada karena Allah menyoroti perilaku, bukan orangnya. Kita diharuskan untuk meningkatkan kapasitas diri, bukan menghakimi orang. Ayat ini bukanlah tentang mereka, tapi ini adalah sebuah contoh. Ini adalah ayat untuk diri kita. Kalau tidak, kita tidak akan berkata “jangan biarkan kami menjadi bagian dari mereka”


Tulisan ini diambil dari ringkasan materi hari ke dua dalam program Qur'an For Young Adults yang disusun oleh Bayyinah tv. Program Qur'an for young adults ini merupakan salah satu program Ramadhan 2014 dari Bayyinah tv. Bayyinah tv merupakan televisi online berbayar yang digagas oleh Ustadz Nouman Ali Khan dkk, berisi beberapa materi mengenai Al-Qur'an dan bahasa Arab yang dikemas dalam berbagai tema dan juga berbagai program, salah satunya adalah program ini yang ringkasan materinya sampai kepada Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Program ini serta Bayyinah tv, Anda bisa mengakses langsung di Bayyinah.com atau bayyinahtv.com Ceramah Ustadz Nouman berupa video, ilustrasi, maupun audio, salah satunya bisa diakses melalui tautan berikut : nakcollection.com Buletin ini dipersembahkan oleh Qaf, sebuah kelompok studi al-qur'an independen yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang sama-sama ingin mempelajari al-qur'an dan menggali pesan-pesan Allah swt di dalam-nya agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari dan sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia di bumi. Kami berupaya untuk mengamalkan al-qur'an dan menyebarkan pesan-pesan al-qur'an, terutama bagi pemuda pemudi, pelajar dan mahasiswa. Kami tidak mengajar al-qur'an, tetapi bersama-sama mempelajari Al-Quran dari berbagai sumber, termasuk berbagai video, buku, ceramah umum, dan tabligh akbar. Bagi Anda yang sering merasa kosong atau memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, yang ingin memiliki hidup yang bernilai, yang ingin memperoleh ketenangan dan kebahagian yang sebenarnya, mari kita selami al-qur'an agar mutiara-nya bisa kita ambil, agar terasa mukjizat-nya. Sesungguhnya Al-Qur'an berisi firman-firman Allah subhanahu wata'ala, Pencipta kita, Sumber Ketenangan. Mari lebih mengenal Allah melalui firman-Nya dalam al-Qur'an, dan dapatkan ketenangan yang langsung diperoleh dari sumbernya. Kami berharap kertas yang sampai pada Anda ini dapat bermanfaat dan menjadi media untuk mengisi kekosongan jiwa serta menjadi media sampainya Kasih Sayang Allah kepada Anda. Jika Anda ingin memiliki grup diskusi dalam mempelajari Al-Qur'an, Anda dapat menghubungi : 085720486575 Informasi lebih lanjut mengenai Qaf bisa dilihat di Facebook kami, "Qaf Id" dan “Qaf Indonesia� wabillaahi taufiq walhidayah, dan petunjuk serta hidayah hanya dari Allah. Terima Kasih :)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.