Qur'an For Young Adult 4 Indonesia translate

Page 1

Surah Luqman: Siapakah orang bijak itu? (bersambung)

(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkan-nya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”  ‫ ل طيف‬adalah nama Allah yang berarti Dia selalu Melihat kita dengan cara yang halus dan tanpa disadari.  ‫ خ ب ير‬mengingatkan kita bahwa Dia maha Mengetahui segalanya, walaupun Dia Mengamati kita dengan diam-diam.

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” Mendirikan Solat ‫اق م ال ص لوة‬  Dalam Solat, Anda hampir dalam keadaan kesurupan/tidak sadarkan diri dan tidak mampu keluar dari keadaan itu atau membiarkan hal-hal lain mengganggu Anda.  Setiap orang di dalam Solat adalah sama, terutama saat Haji, saat semua orang dalam Ihram; ini merupakan suatu pengingat bagaimana kita akan dikumpulkan di Hari Akhir. Aktivitas-aktivitas Sosial ‫ال م ن كر عن وان ه ب ال م عروف وامر‬  Setelah solat, fokus terpenting selanjutnya yang disoroti Luqman (as) adalah keadilan sosial. Kita harus berani melawan setiap ketidakadilan yang kita lihat. Kita harus berani berbicara melawan setiap kesalahan yang terjadi di sekitar kita.


o Contoh: Di sekolah, jika kita melihat beberapa teman berusaha menyakiti teman yang lain, maka kita harus berani menegur dan mengatakan kepada mereka untuk berhenti. Sabar ‫وا ص بر‬  Tetap sabar… 1. Sabar adalah ketika sesuatu yang buruk terjadi dan Anda tetap kuat melaluinya. 2. Sabar adalah memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang salah,namun mampu menahannya. 3. Sabar adalah berpegang teguh pada apa-apa yang Allah minta, seperti selalu Solat tepat waktu, setiap hari, selamanya!  Kita harus berhenti menjadi orang-orang yang membiarkan diri kita untuk diserang dan memilih untuk mempertanyakan hal-hal yang biasa orang lain kerjakan! Tanyakan mengapa mereka merayakan Halloween, atau tanyakan mengapa mereka biasa menonton film-film yang tidak senonoh!  Kita harus berhenti merengek, mengeluh bahwa kita tidak disukai, bahwa kita minoritas, bahwa kita dipermainkan. Akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukai kita! Rasulullah (saw) adalah orang yang paling menyenangkan sepanjang sejarah, dan bahkan beliau (saw) tetap tidak disukai.

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. "  Di sini, Luqman(as) akan membicarakan tentang bagaimana membuat kepercayaan diri seseorang tetap terkendali dan mencegahnya dari sikap arogan.  Maksud dari memalingkan muka mencakup segala sikap merendahkan, menghinakan, atau pandangan negatif yang seseorang dapat berikan kepada orang lain! Jangan menyeringai ketika orang tua kita sedang mengatakan sesuatu kepada kita, jangan memutar bola mata atau memandang atau menyinggung orang lain karena pandangan mata kita terhadap mereka.  Allah pertama berbicara tentang kerendahan hati di ayat sebelumnya (solat kepada-Nya), lalu untuk percaya diri dan mencegah keburukan, namun di sini Dia Mengingatkan kita lagi untuk tetap berendah hati, untuk mencegah arogansi yang muncul di wajah kita dan juga di cara berjalan kita! Untuk memberi nasihat namun tetap ingat untuk selalu berendah hati, untuk sebaliknya mau menerima nasihat dan kritik. (‫)ت و صي ب ال حق‬  Kata ‫ مخ ت ال‬berarti seseorang yang memiliki pendapat yang sangat tinggi tentang dirinya, seseorang yang berada di dalam pencitraan mereka dan berusaha mengesankan orang lain dengan keberadaan dirinya.  Kita adalah bagian dari masyarakat yang terobsesi terhadap pencitraan diri, selalu memperhatikan bagaimana penampilan kita, dan bagaimana kita terlihat di hadapan orang lain (keren, lucu, layak berada di tengah-tengah orang banyak).  Kata ‫ ف خور‬berarti seseorang yang sangat penuh kebanggaan, dan orang-orang ini selalu menjadi orang di antara kita yang terobsesi dengan pencitraannya, yang terbiasa menjaga egonya tetap tinggi dengan menyakiti orang lain.


Kita harus bertanya pada diri kita sendiri, bagaimana kita tetap menjadi diri kita? Bagaimana kita terjebak dalam berusaha untuk mengesankan orang lain agar diterima menjadi bagian dari suatu kelompok keramaian.

“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”  Bagaimana kita tetap rendah hati, dan menghentikan diri kita dari sikap arogan yang tidak seharusnya kita lakukan? Kita berjalan dengan cara yang normal dan biasa. Kita tidak mencoba menginjak-injak muka bumi atau mengintimidasi orang lain dengan cara kita berbicara.  Dan lagi, sebagai pemuda, terutama pria, satu hal yang cenderung kita lakukan saat kita sedang merasa senang atau sedang mempermainkan orang lain adalah berbicara dengan suara keras, mulai berteriak dan menunjukkan diri bahwa kita superior.  Ini adalah pelajaran dalam hal kesopanan dan ketenangan untuk generasi muda, seorang ayah 

melakukan ‫ ت وا صي ب ال حق‬kepada anaknya. Pertanyaan: apakah berbicara dengan suara keras itu haram? Kita harus mengerti perbedaan antara moral dan hukum. Mencuri itu haram. Moral adalah hal-hal yang sebenarnya bersifat personal, dan hanya dapat dicek oleh diri kita sendiri. Contohnya: berbuat baik kepada orang tua adalah nilai moral, bukan hukum. Bukan sesuatu yang dinyatakan secara eksplisit, dan bisa jadi berbeda di setiap keluarga atau di setiap kelompok orang. Hal-hal yang disinggung di sini bukanlah hukum tetapi nilai-nilai moral yang perlu kita ikuti. Sesuatu tidak perlu disebut haram untuk bias dianggap salah. Kita harus mempunyai kesadaran akan hukum namun juga kesadaran akan moralitas. o Dalam Islam, moralitas adalah yang utama! Dan hal ini sudah berlangsung sama untuk semua Nabi (as). Hukum-hukum Islam sudah berubah di masa lampau, tapi nilai-nilai moral Islam SELALU tidak lekang oleh waktu.

Surah Fussilat: Orang-orang yang paling beruntung

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". "  Pada bagian ini, secara esensial, merangkum kehidupan orang yang hidup dengan empat kualitas dalam surat Al Asr.


Orang yang sudah hidup dengan kalimat ini akan didatangi oleh malaikat-malaikat mengelilingi mereka tepat sebelum mereka meninggal dan diberikan Jannah sebelum mereka wafat! Mereka akan merasa gembira luar biasa tepat sebelum mereka wafat,walaupun orang-orang di sekitar mereka merasa sedih.

“Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta”  Apa yang akan kita dapatkan di surga dalam Al Quran: o Allah (swt) sering kali menjanjikan bidadari cantik untuk para pria namun tidak menjanjikan apapun secara eksplisit untuk para wanita; ini dikarenakan pria dengan tegas, hampir selalu menginginkan satu hal setelah melalui usia tertentu. Namun, untuk wanita, biasanya banyak diskusi dan ketidakjelasan tentang apa yang mereka inginkan. Allah mengetahui kita lebih baik dari diri kita sendiri. o Ada bagian di surat Ali Imran yang membicarakan tentang keinginan pria, dan tidak ada bagian yang menceritakan tentang keinginan wanita. Kenapa? Karena ktika Allah menciptakan pria, ada kode yang terprogram sederhana dalam bagaimana mereka berfikir dan beroperasi. Namun untuk wanita, Allah menciptakan keinginannya dan motivasi yang secara signifikan lebih canggih, canggih, dan bermacam-macam. INI BUKAN UNTUK SETIAP ORANG, tapi hanya ada sedikit pengecualian.  Hal terpenting yang perlu diingat adalah kita akan mendapatkan apa saja yang kita inginkan di Jannah. Sesuatu yang indah karena ada keinginan-keinginan yang kita punya sekarang, namun ketika kita berada di Jannah kita akan melihat hal-hal baru dan luar biasa, dan kemudian kita akan menginginkan hal-hal tersebut , dan kita bisa mempunyainya juga!

“Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” 

Kata ‫ ن زل‬mengacu pada awal permulaan, bagian pertama dari sesuatu, seperti sebuah hidangan pembuka. Jadi, Allah (swt) berkata bahwa segala yang kita lihat sejauh ini, semua yang sudah dideskripsikan, yang bisa kita inginkan dan yang sedang kita inginkan (hampir semua hal yang dideskripsikan dalam Al Quran di Jannah) adalah hanya sebuah hidangan pembuka.

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?”


 

Orang-orang semacam ini bukan orang-orang yang kata-kata dan perilakunya saling bertentangan… tapi merekalah yang menyeru orang-orang kepada Allah dan juga bersikap dengan cara yang baik! Pernyataan terakhir, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri!” merupakan pernyataan yang luar biasa karena merupakan pernyataan kepercayaan diri dan kerendahan hati. Mengapa? o Orang yang menyatakan ini tidak malu dengan ke-Islaman-nya, dia tidak menyembunyikan-nya. Dia merasa cukup percaya diri untuk menyatakannya dan menyeru orang-orang kepadanya. o Ini merupakan seruan kerendahan hati karena orang ini tidak menyombongkan dirinya atau menempatkan dirinya di atas orang lain; yang ia katakan hanya bahwa dia termasuk orangorang Muslim, seperti mengatakan “ Saya hanya seperti Muslim lainnya”.

Buletin ini dipersembahkan oleh Qaf, sebuah kelompok studi al-qur'an independen yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang sama-sama ingin mempelajari al-qur'an dan menggali pesan-pesan Allah swt di dalam-nya agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari dan sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia di bumi. Kami berupaya untuk mengamalkan al-qur'an dan menyebarkan pesan-pesan al-qur'an, terutama bagi pemuda pemudi, pelajar dan mahasiswa. Kami tidak mengajar al-qur'an, tetapi bersama-sama mempelajari AlQuran dari berbagai sumber, termasuk berbagai video, buku, ceramah umum, dan tabligh akbar. Bagi Anda yang sering merasa kosong atau memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, yang ingin memiliki hidup yang bernilai, yang ingin memperoleh ketenangan dan kebahagian yang sebenarnya, mari kita selami alqur'an agar mutiara-nya bisa kita ambil, agar terasa mukjizat-nya. Sesungguhnya Al-Qur'an berisi firman-firman Allah subhanahu wata'ala, Pencipta kita, Sumber Ketenangan. Mari lebih mengenal Allah melalui firman-Nya dalam al-Qur'an, dan dapatkan ketenangan yang langsung diperoleh dari sumbernya. Kami berharap kertas yang sampai pada Anda ini dapat bermanfaat dan menjadi media untuk mengisi kekosongan jiwa serta menjadi media sampainya Kasih Sayang Allah kepada Anda. Jika Anda ingin memiliki grup diskusi dalam mempelajari Al-Qur'an, Anda dapat menghubungi : 085720486575 Informasi lebih lanjut mengenai Qaf bisa dilihat di Facebook kami, "Qaf Id" dan “Qaf Indonesia” wabillaahi taufiq walhidayah, dan petunjuk serta hidayah hanya dari Allah. Terima Kasih :)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.