Surat An-Nur 35-40 : Cahaya di atas Cahaya (lanjutan)
“(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang.”
vs
: kedua kata ini sama-sama diartikan sebagai rumah, tetapi
berasal dari kata kerja (menghabiskan malam/menginap, karena di mana pun Anda tidur di malam hari, tempat tersebut adalah rumah Anda) vs (berpergian, dimana Anda menjalankan aktivitas di luar rumah sepanjang hari, tapi Anda selalu pulang kembali ke rumah). Hal ini menunjukkan bahwa Allah menggarisbawahi "malam" pada kata “rumah”. Pada ayat berikutnya kita akan melihat mengapa banyak terjemahan mengatakan "masjid" sebagai lawan kata dari "rumah."
"Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari kiamat)”.
: pria - Fakta bahwa orang-orang di dalam rumah tersebut menyebutkan nama Allah di malam hari menunjukkan bahwa rumah yang dimaksud di sini adalah masjid Produktivitas merupakan bagian dari kedewasaan. Untuk mencapai kedewasaan, seluruh pemuda/i harus mencari pekerjaan, walaupun Anda berasal dari keluarga kaya! Hal ini mengajarkan etika kerja yang baik!
: penyucian - Zakat hanya menyucikan harta yang halal. Jika kita mencari nafkah dengan cara yang haram, harta tidak akan disucikan meskipun kita membayar zakat. Jika Anda memiliki cahaya di dalam diri Anda, Anda akan sangat berhati-hati dalam mencari penghasilan. Cara kita mencari penghasilan akan memiliki dampak besar pada spiritualitas kita... bahkan orang-orang musyrik menolak untuk menggunakan uang haram pada saat merenovasi Ka'bah! Kita sebaiknya tidak mengambil uang pinjaman untuk sekolah! Kita berhutang dengan sukarela, dan menambah bunga ke dalam hutang kita!
"(mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas. "
: yang terbaik dari apa yang mereka lakukan – HAL INI LUAR BIASA !!! Sebagai contoh, guru Anda memberikan 5 buah ujian, namun dia mengambil nilai tertinggi dari kelima ujian tersebut sebagai nilai kumulatif Anda!
: Allah akan menambahkan nilai kita - INI BAHKAN LEBIH LUAR BIASA !!! Allah akan mengambil usaha terbaik yang kita lakukan! Sebagai contoh, saya mendapatkan nilai 80, tapi guru saya membulatkannya menjadi 95... karena dia tahu saya telah mengusahakan yang terbaik!
: Allah akan membalas Anda, tanpa batas! Hubungan kita dengan Allah ditentukan oleh hubungan kita dengan-Nya, dan juga dengan orang lain. Jika hati kita benar-benar lembut terhadap Allah, hati kita juga akan lembut terhadap semua ciptaan Allah.
"Dan orang-orang yang kafir, perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila didatangi tidak ada apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
: Syarab berarti "minum," sedangkan Sarab berarti "tidak benar-benar minum" Suatu perbuatan harus tulus dari dalam hati, seperti halnya cahaya kita terpancar dari dalam
: sangat haus hampir-hampir mendekati kematian... ini adalah gambaran orang-orang kafir pada hari kiamat Gambaran kematian di padang gurun : gabungan dari siang hari, hamparan pasir tak berujung, dan kebingungan menentukan antara realita dan ilusi Orang-orang ini berpikir mereka telah melakukan perbuatan yang baik dan benar Siang hari - orang ini dikelilingi oleh lingkungan yang baik Orang-orang ini mendefinisikan kebaikan menurut cara pandang mereka, bukan berdasarkan apa yang Allah perintahkan
"atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di atas nya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. Barang siapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun.”
: lautan, mengacu pada lingkungan buruk yang orang ini pertahankan. Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan lingkungan yang buruk ini, mereka tenggelam lebih dalam lagi ke lautan. Jika Anda berada dalam kegelapan untuk waktu yang lama dan tiba-tiba Anda terkena cahaya, Anda akan merasa tidak nyaman... mata Anda akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan cahaya lagi
: badai, memiliki akar kata yang sama dengan yang berarti keras kepala, bergolak, dan persisten Ayat ini memberikan gambaran dari seseorang yang berada di tengah-tengah lautan badai, dimana terdapat gelombang yang menutupi dirinya sehingga dia tenggelam, lalu ada gelombang lain yang kembali melingkupinya, dan di atasnya lagi ada gelombang lain yang juga melingkupinya, dan di atasnya terdapat awan yang sangat gelap... jadi ayat ini menggambarkan seseorang yang diselimuti kegelapan berlapislapis
: ketika mereka mengeluarkan tangan, mereka HAMPIR tidak dapat melihatnya Tangan = melambangkan perbuatan, orang-orang ini bahkan tidak tahu mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan! HAMPIR = Jika Anda tenggelam di dalam lautan dengan gelombang yang menyelimuti Anda berlapis-lapis, ditambah langit di atasnya yang benarbenar gelap, bagaimana mungkin Anda bisa melihat tangan Anda? TAPI orang ini MASIH bisa melihat tangan mereka, karena cahaya Allah dimasukkan ke dalam diri setiap manusia. Bahkan dalam kondisi yang sangat gelap sekalipun, masih terdapat harapan bagi seseorang untuk mendapatkan hidayah Allah.
: seringkali terdapat penerjemahan yang kurang tepat pada ayat ini... dimana seakan-akan Allah menahan cahaya-Nya pada orangorang tertentu, sehingga memperlihatkan seolah-olah Allah tidak adil. Kata pada ayat ini adalah , atau awal pernyataan kondisional. Jadi ayat ini lebih pas jika diterjemahkan sebagai "Dan barangsiapa yang Allah tidak Menghendaki untuk Memberi cahaya kepadanya; maka dia tidak akan memiliki cahaya." Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberi cahaya untuk semua orang!
Surah At-Taghabun 1-18: Manisnya Iman
"Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Tujuan dari turunnya Surat At-Taghabun adalah untuk merefresh keimanan orangorang mukmin di Madinah
"Dialah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya lah kembalimu.”
: dengan tujuan - syukuri apapun yang ada pada Anda karena itu semua ciptaan Allah!
"Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.”
: apa yang ada di dalam hati - Allah mengenal kita lebih baik daripada kita mengenal diri kita sendiri
"Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu? Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.”
"Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka RasulRasul mereka (membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata, “Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?” lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
: bukti yang sangat jelas dan nyata
: seseorang ??? Sebelum Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rasul, beliau berperan sebagai tetangga, mitra bisnis, teman, keponakan, suami dan lain sebagainya... selama 40 tahun! Para sahabat harus melatih diri sehingga ketika mereka melihat Nabi Muhammad SAW, mereka sadar bahwa beliau adalah utusan Allah, bukan lah orang biasa yang mereka kenal sebelumnya.
Menunjukkan kebencian kita terhadap suatu otoritas. Sebagai contoh, kita menyayangi orang tua kita, sampai mereka menyuruh kita untuk melakukan sesuatu. Kita menyayangi guru kita, sampai mereka memberi kita tugas. Demikian pula, semua orang menyukai Rasulullah karena kebaikannya, tetapi orang-orang tidak suka menerima perintah beliau.
: Allah menegaskan bahwa Dia tidak membutuhkan mereka, dan bahwa mereka perlu diganti (Kalimat ini merupakan ungkapan... Allah tidak PERLU siapa pun ... Dia tetaplah Maha Terpuji walaupun tidak ada satu makhluk pun yang memuji-Nya. Allah sesungguhnya memberikan kita kehormatan untuk memuji-Nya. Mengingat Allah bertujuan untuk meningkatkan derajat kita di mata Allah, bukan karena Allah membutuhkan pujian tersebut.
"Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, “Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
: melakukan sesuatu dengan sengaja : "Saya bersumpah dengan menyebut nama Allah" – konsekuensi dari sumpah adalah adanya pertanggungjawaban atas sumpah tersebut Allah adalah Rabb / Tuan kita, oleh karena itu Allah pasti akan membangkitkan kita kembali dan menanyakan pertanggungjawaban dari sumpah yang telah kita deklarasikan.
"Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al Quran) yang telah kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
ن ور: cahaya dapat merujuk pada Al-Qur'an dan Ruh ت غاب ن: menang dan kalah bersama-sama س ي ئات هم: dosa-dosa mereka, berasal dari kata سوئ ةyang berarti bau busuk seperti bau mayat. Ini merupakan hal yang menjijikkan yang sebisa mungkin Anda tutuptutupi dan lupakan.
"(Ingatlah) hari (yang waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal shaleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.”
"Dan orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghunipenghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
"Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
: serangan apa pun - berasal dari yang berarti anak panah yang ditembakkan ke arah target. Ini berarti bahwa tidak ada satu bencana pun terjadi kecuali dengan izin Allah
: Jika Anda benar-benar memiliki Iman, Allah akan senantiasa menuntun hati Anda.
"Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.”
: Tugas Rasulullah SAW hanyalah menyampaikan pesan Allah, bukan memastikan seseorang menerima pesan tersebut. Ayat ini diturunkan untuk menghibur Rasulullah SAW karena beliau akan merasa sedih ketika orang lain menolak pesan yang beliau sampaikan.
"Dialah (Allah), tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain dia. Dan hendaklah orangorang mukmin bertawakal kepada Allah saja.”
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
: pasangan dan anak-anak Anda dapat menjadi musuh spiritualitas Anda
Sebagai contoh, Anda tidak punya cukup uang untuk membeli rumah, lalu istri Anda memaksa Anda berhutang untuk membeli rumah tersebut. Karena Anda mengikuti saran buruk darinya, dia menjadi musuh bagi Anda karena di hari kiamat Anda akan saling menyalahkan atas dosa tersebut.
ini dapat berarti "bagian dari mereka" adalah musuh Anda ... "bagian dari istri Anda yang memaksa Anda untuk membeli rumah dengan berhutang" adalah musuh Anda. Saat Anda tidak mengikuti saran buruk mereka, mereka akan benar-benar marah pada Anda, tetapi jika Anda (memaafkan dengan tulus) dan (melupakan kejadian tersebut), sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.”
: ujian yang berat - kekayaan dan anak-anak ... keduanya sama-sama menjadi harapan Anda di masa depan, terutama di masa-masa tua Anda. Allah berfirman jika Anda cerdas, Anda akan menginvestasikannya untuk kehidupan akhirat Anda, bukan sekedar kehidupan di hari tua!
"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
: Apapun yang terbaik bagi kita ... kita tidak akan membandingkannya dengan milik orang lain kecuali diri kita sendiri! : keinginan untuk diri Anda sendiri saat ini / keserakahan
"Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun,� 
: Seseorang yang merasakan apa yang Anda alami
"Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.�
Tulisan ini diterjemahkan dari ringkasan materi hari ke-sembilan dalam program Qur'an For Young Adults yang disusun oleh Bayyinah tv. Program Qur'an for young adults ini merupakan salah satu program Ramadhan 2014 dari Bayyinah tv. Bayyinah tv merupakan televisi on-line berbayar yang digagas oleh Ustadz Nouman Ali Khan dkk, berisi beberapa materi mengenai Al-Qur'an dan bahasa Arab yang dikemas dalam berbagai tema dan juga berbagai program, salah satunya adalah program ini yang ringkasan materinya sampai kepada Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Program ini serta Bayyinah tv, Anda bisa mengakses langsung di Bayyinah.com atau bayyinahtv.com. Ceramah Ustadz Nouman berupa video, ilustrasi, maupun audio, salah satunya bisa diakses melalui tautan berikut : nakcollection.com, facebook Nouman Ali Khan Indonesia, atau youtube nakindonesia
Buletin ini dipersembahkan oleh Qaf, sebuah kelompok studi Al-Qur'an independen yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang sama-sama ingin mempelajari al-qur'an dan menggali pesan-pesan Allah swt di dalam-nya agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari dan sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia di bumi. Kami berupaya untuk mengamalkan al-qur'an dan menyebarkan pesan-pesan alqur'an, terutama bagi pemuda pemudi, pelajar dan mahasiswa. Kami tidak mengajar al-qur'an, tetapi bersama-sama mempelajari Al-Quran dari berbagai sumber, termasuk berbagai video, buku, ceramah umum, dan tabligh akbar. Bagi Anda yang sering merasa kosong atau memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, yang ingin memiliki hidup yang bernilai, yang ingin memperoleh ketenangan dan kebahagian yang sebenarnya, mari kita selami al-qur'an agar mutiara-nya bisa kita ambil, agar terasa mukjizat-nya. Sesungguhnya Al-Qur'an berisi firman-firman Allah subhanahu wata'ala, Pencipta kita, Sumber Ketenangan. Mari lebih mengenal Allah melalui firman-Nya dalam al-Qur'an, dan dapatkan ketenangan yang langsung diperoleh dari sumbernya. Kami berharap kertas yang sampai pada Anda ini dapat bermanfaat dan menjadi media untuk mengisi kekosongan jiwa serta menjadi media sampainya Kasih Sayang Allah kepada Anda. Jika Anda ingin memiliki grup diskusi dalam mempelajari Al-Qur'an, Anda dapat menghubungi : 085720486575 Informasi lebih lanjut mengenai Qaf dan dokumen resmi buletin ini sesuai bahasa aslinya bisa diakses di Facebook kami, "Qaf Id" dan “QAF Indonesia� wabillaahi taufiq walhidayah, dan petunjuk serta hidayah hanya dari Allah. Terima Kasih :)