Qur'an for young adult 1 indonesia translate

Page 1

Surat Asr: Intisari Al-Qur’an

• Surat ini dimulai dengan pernyataan bahwa setiap manusia merugi… kecuali orangorang yang disebutkan dalam ayat ke tiga yang melaksanakan 4 hal, yaitu : 1. beriman/yakin 2. berbuat baik/beramal shaleh 3. saling menasehati dalam kebenaran 4. saling menasehati dalam kesabaran • Βanyak ayat yang Anda pelajari dalam Al-Qur’an akan kembali pada 4 hal tersebut. “Saya bersumpah demi masa/waktu” •

Mengapa kita bersumpah? Karena marah, saat Anda tak kunjung dipercaya, bersaksi.

Waktu adalah saksi bagi segala jenis kegagalan dan kesalahan yang berulang dari umat manusia. Dalam kehidupan pribadi kita, waktu merupakan saksi bagi segala hal yang telah kita lakukan yang kita berharap tidak pernah melakukan-nya. Pada akhir hidup kita, kita akan selalu berharap bahwa kita bisa melakukan lebih dari yang telah dilakukan, menggunakan waktu dengan lebih baik, menyesal bahwa kita dulu berada dalam kerugian. 1


• Bukti yang paling kuat bahwa Anda dan Saya, dan setiap manusia berada dalam kerugian adalah waktu itu sendiri. Jika seseorang bertanya kepada Anda untuk membuktikan bahwa Anda berada dalam kerugian, waktu adalah sesuatu yang SELALU terbuang dan tidak dapat kembali. • tiga kata dalam bahasa arab yang berarti “rugi”: ‫ خسار‬,‫ خسران‬,‫خسر‬ • ‫ خسار‬kerugian yang terus menerus meningkat secara konstan, ‫ خسران‬merupakan pilihan kata yang menunjukkan bentuk kerugian yang paling rugi, dan ‫ خسر‬merupakan pilihan kata yang menunjukka bentuk kerugian yang paling ringan; ini merupakan kasih sayang Allah (swt) bahwa jenis kerugian yang Dia Pilih dalam surat ini merupakan jenis kerugian yang bisa kita lewati dan kita atasi. • Al-Qur’an tidak menyebutkan bahwa kemiskinan merupakan kegagalan dan kekayaan merupakan kesuksesan; tetapi yang disebutkan adalah kesuksesan sebenarnya tidak berhubungan dengan uang, kekuasaan, kekayaan, dsb. Kesuksesan bergantung pada bagaimana seseorang menggunakan waktu-nya. Ayat terakhir: • KECUALI orang-orang yang yakin/beriman… • ‫ الذين‬digunakan untuk menunjukkan sekelompok orang yang sangat spesifik; jika tidak spesifik, kata ‫ من‬yang akan digunakan. Penggunaan kata ‫ الذين‬menunjukkan bahwa sekelompok orang tersebut sangat disayangi Allah (swt) dan juga menunjukkan bahwa sulit untuk menjadi salah satu yang termasuk ke dalam kelompok orang tersebut • Pengecualian selalu berjumlah lebih sedikit atau lebih kecil, sehingga pengecualian tersebut ditujukan bagi sekelompok kecil manusia… orang-orang ini merupakan pengecualian dari kelompok yang lebih besar (‫) السنسان‬ • Ketika iman dibahas, seringkali hal ini dikualifikasikan sebagai apa yang seseorang butuhkan untuk diyakini. Dalam hal ini, seseorang harus meyakini bahwa mereka sedang berada dalam kerugian (sedang merugi), bahwa mereka sedang kehilangan waktu. Untuk menjadi bagian dari orang-orang beriman, seseorang tersebut harus memiliki kewaspadaan – perasaan tersebut terikat langsung dengan keyakinan/keimanan kita. • Apa yang kita imani terbagi ke dalam tiga bagian: • Iman kepada Allah • Iman kepada pesan-Nya (termasuk kitab, Rasul, dan Malaikat) • Iman kepada kehidupan akhirat Beriman kepada Allah Banyak non-Muslim berkata “Saya percaya Tuhan” tetapi apa yang mereka percayai tidak sesuai atau tidak menunjukkan siapa Allah sebenarnya. Sebagai muslim, kita harus memastikan diri kita sendiri bahwa kita tidak hanya berkata “Saya percaya Allah”, tetapi juga kita harus mengetahui dengan pasti bagaimana Allah mendeskripsikan diri-Nya di dalam Al-Qur’an. Selain itu, buah dari keimanan adalah amal/tindakan. Untuk menyatakan secara praktis bahwa kita percaya Allah, kita harus termotivasi untuk melakukan hal-hal yang Allah senangi, dan menghindari hal-hal yang tidak disukai Allah. Beriman kepada pesan-Nya 2


Pesan-Nya terbentuk dari tiga bagian: 1. Kitab (Al-Qur’an) (Pesan itu sendiri) 2. Malaikat (pembawa pesan dari langit ke bumi) 3. Rasul (penyampai pesan di bumi) Dalam hal Kitab, kita harus sepenuhnya yakin bahwa Al-Qur’an benar-benar merupakan wahyu Allah (swt). Kita harus mempelajarinya secara sungguh-sungguh dan intens untuk membuktikan apakah kitab ini benar-benar bersumber dari Tuhan. Manusia dikaruniai keingintahuan yang sangat besar, semacam gelora/api... sesuatu yang ada di dalam diri manusia yang mendorong mereka untuk mencari tujuan hidup sebenarnya, untuk mencari apa yang membuat kita bergerak, yang membuat kita tetap terganggu dan cemas untuk mempelajari dan menemukan apa yang benar-benar kita yakini. Untuk menjadi orang beriman yang sebenarnya, untuk benar-benar menginginkan dan berhasrat dalam meyakini sesuatu, kita harus memiliki bukti yang sangat kuat! Untuk apa lagi kita mau mengorbankan beberapa kesenangan dunia untuk menyerahkan kehidupan kita dalam pengabdian? Salah satu kasih sayang yang diberikan Al-Qur’an adalah bahwa di dalamnya terdapat gambaran yang sangat grafis dan deskripsi menakutkan tentang neraka dan begitupun dengan keindahan gambaran yang luar biasa tentang surga dan pertemuan dengan Allah (swt) – hal ini dihadirkan untuk memicu ketakutan dan keinginan, untuk memberikan kita kewaspadaan yang dibangun dari ketakutan dan keinginan. • Surat ini fokus pada ketakutan (manusia berada dalam kerugian) • Beriman merupakan satu hal; Bagaimana pun, iman tidak berarti apa-apa jika tidak termanifestasi dalam amal Anda, sehingga ‫و عملوا الصالحات‬ • Kata ‫ صصصلح‬berarti memperbaiki sesuatu yang rusak/patah, mengoreksi sesuatu yang salah; sehingga amal yang ‫ صالحات‬adalah amal yang memperbaiki sesuatu yang membuat kita lebih baik. Ayat ini menyatakan secara tidak langsung bahwa manusia tidak sempurna, dan tidak akan pernah sempurna; intinya adalah untuk mengidentifikasi apa yang salah dan bekerja secara terus-menerus untuk memperbaiki kesalahan tersebut untuk menjadi muslim dan orang yang lebih baik. • Kata ‫ تواصوا‬digunakan karena merupakan anggota keluarga ‫ تفاعل‬yang merupakan hubungan saling, tindakan yang saling… berarti bahwa Anda tidak hanya harus menasehati dan memberi nasehat tetapi juga mampu untuk mengambil nasehat, untuk mendengar hal-hal baik sebaik kita mengatakan-nya. Sebagai tambahan, kata tersebut termasuk ide bahwa Anda memberikan nasehat Anda disertai cinta dan ketulusan tetapi selalu dengan benar. Bicaralah kebenaran dan bersiap untuk mendengar kebenaran. • ‫ بالحق‬dengan benar dan tulus. Berarti bahwa mereka tidak hanya saling menasehati kepada kebenaran tetapi alasan mereka melakukan hal tersebut adalah untuk menolong, untuk membawa mereka kepada sesuatu yang lebih baik, bukan karena untuk merasa lebih baik terhadap diri mereka sendiri.

3


• ‫ بالصبر‬berarti bahwa menasehati orang kepada hal baik terkadang akan sulit, terkadang akan mudah. Bahwa terkadang Anda bekerjasama untuk menguatkan seseorang yang sedang mengendur keimanan-nya di suatu hari tertentu atau Anda membawa seseorang dalam hidup Anda untuk menjaga Anda tetap kuat dan Anda berusaha untuk menjaga orang lain untuk kuat juga • Hal ini juga berarti bahwa jika kita ingin untuk menyelamatkan diri kita dari kerugian, maka kita harus mengajak orang lain kepada kebaikan juga. kita harus belajar untuk bekerja satu sama lain, kita membutuhkan satu sama lain untuk bertahan • Allah (swt) berfirman DAN, bukan atau, karena kita harus melakukan keempat hal tersebut; kita tidak bisa sukses kecuali jika kita mampu melaksanakan keempat hal tersebut. • Mengapa setiap hal dalam ayat ini berbentuk lampau? Karena tidak boleh ada satu pun manusia yang berpikir bahwa mereka telah berhasil melalui ini atau telah berhasil bertahan; orang-orang yang telah berhasil melakukan keempat hal tersebut adalah orang-orang yang telah meninggal. jika saya masih hidup, maka saya HARUS melakukan keempat hal tersebut secara konstan karena saya tidak akan pernah berada dalam kategori seseorang yang telah melaksanakan atau berhasil melakukan keempat hal tersebut. • jika setiap manusia di dunia memperhatikan orang-orang di sekeliling mereka maka kita akan menjangkau seluruh dunia; surat ini tidak menyuruh kita untuk menolong orang-orang di seluruh dunia, tetapi cukup orang-orang di sekeliling kita!

Buletin ini dipersembahkan oleh Qaf, sebuah kelompok studi al-qur'an independen yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang sama-sama ingin mempelajari al-qur'an dan menggali pesan-pesan Allah swt di dalam-nya agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari dan sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia di bumi. Kami berupaya untuk mengamalkan al-qur'an dan menyebarkan pesan-pesan al-qur'an, terutama bagi pemuda pemudi, pelajar dan mahasiswa. Kami tidak mengajar al-qur'an, tetapi bersama-sama mempelajari Al-Quran dari berbagai sumber, termasuk berbagai video, buku, ceramah umum, dan tabligh akbar. Bagi Anda yang sering merasa kosong atau memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, yang ingin memiliki hidup yang bernilai, yang ingin memperoleh ketenangan dan kebahagian yang sebenarnya, mari kita selami al-qur'an agar mutiara-nya bisa kita ambil, agar terasa mukjizat-nya. Sesungguhnya Al-Qur'an berisi firman-firman Allah subhanahu wata'ala, Pencipta kita, Sumber Ketenangan. Mari lebih mengenal Allah melalui firman-Nya dalam al-Qur'an, dan dapatkan ketenangan yang langsung diperoleh dari sumbernya. Kami berharap kertas yang sampai pada Anda ini dapat bermanfaat dan menjadi media untuk mengisi kekosongan jiwa serta menjadi media sampainya Kasih Sayang Allah kepada Anda. Jika Anda ingin memiliki grup diskusi dalam mempelajari Al-Qur'an, Anda dapat menghubungi : 085720486575 Informasi lebih lanjut mengenai Qaf bisa dilihat di Facebook kami, "Qaf Id" dan “Qaf Indonesia” wabillaahi taufiq walhidayah, dan petunjuk serta hidayah hanya dari Allah. Terima Kasih :)

4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.