Epaper Edisi 11 September 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL
JAKARTA – Paes, Paes, Paes! Teriakan itu menggema berkali-kali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, tadi malam. Baik selama pertandingan berlangsung maupun setelah pertandingan selesai.
Baca Hal 10
SENGIT: Cameron Burgess dari
Australia (atas) menyundul bola
melawan Jay Idzes pada laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara Indonesia Vs Australia di Stadion Gelora Bung Karno tadi malam.
Karut-Marut Seleksi CPNS
Pelamar Tembus 3,6 Juta
Kasus e-meterai jadi pelajaran berharga untuk pemerintah. Tak ingin karut marut kembali terjadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas meminta seluruh kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) punya crisis center.
KARUT-MARUT Baca
Penutupan pendaftaran CPNS dilakukan pada 10 September 2024 pukul jam 23.59 WIB.
Angka Kecelakaan Usia Muda Tinggi
JAKARTA–Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok di Indonesia. Tercatat pada 2023, kecelakaan lebih banyak terjadi pada usia yang lebih muda, bahkan kelompok pelajar. Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama.
Untuk dua instansi yaitu Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pendaftaran diundur sampai 13 September 2024
Jumlah pelamar yang sudah mendaftar (yang sudah memilih instansi) sebanyak 3,6 juta. Dari jumlah tersebut sebanyak 2,7 juta sudah mengakhiri pendaftaran/ resume (submit).
JAKARTA–Presiden Joko Widodo akan menghabiskan 40 hari terakhirnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia akan berkantor di sana sembari tetap berkeliling menyambangi warga di berbagai daerah.
Upaya Eko Yuli Irawan Bangun Tempat Latihan Angkat Besi
Yuli Irawan belum ingin berhenti di dunia angkat besi. Setelah sukses menjadi lifter, dia kini mencoba mendirikan dan mengelola sebuah tempat latihan di dekat kediamannya di Bekasi.
Warga Ranggamekar Kompak Nobar Timnas Bareng Dedie
BOGOR–Hujan deras yang mengguyur kota Bogor sejak sore tak menggugurkan semangat masyarakat Kelurahan Ranggamekar, Bogor Selatan, Kota Bogor untuk mengikuti Nonton Bareng (Nobar) pertandingan Indonesia vs Australia di Kualifikasi
Piala Dunia 2026
Mereka tetap berkumpul mengelilingi mobil layar tancap yang dipakai nobar di Lapangan Kelurahan Ranggamekar RT 02/09 pada Senin (10/9). Nobar ini diselenggarakan oleh
Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin. Masyarakat tetap antusias walau hujan terus mengguyur
sejak kick off sampai selesai pertandingan.
Beberapa diantaranya melindungi diri dengan mengenakan jas hujan dan payung. Selain itu ada juga yang menonton dari rumah-rumah warga yang berada tepat di depan lapangan.
Dedie Rachim yang hadir bersama istri mengaku terharu dengan antusiasme masyarakat. Sebab mereka tetap datang dan bertahan disaat hujan deras mengguyur.
“Terimakasih warga Rangga Mekar. Saya terharu, gak nyangka antusias warga meski diguyur hujan mereka tetap bertahan,” katanya.
Dia pun bersyukur dukungan yang diberikan ke timnas ini berbuah manis. Timnas berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0, padahal Australia lebih diunggulkan dibandingkan Indonesia.
“Ini semua saya yakin kita lakukan demi dukung timnas indonesia. Beberapa simpatisan dari Relawan Barisan Dedie A Rachim (BADAR) dan Tunas Indonesia Raya (Tidar) juga hadir untuk meramaikan, Terimakasih,” jelasnya.
Selain nobar, kegiatan ini juga diisi dengan bagi-bagi hadiah atau door prize. Sejumlah masyarakat terlihat begitu senang saat mendapatkan
door prize setelah menjawab pertanyaan yang diberikan. Sementara itu, Yantie Rachim, istri Dedie Rachim mengaku kegiatan ini didukung dan dimeriahkan oleh Repnas, Milliader, Tidar, Benteng Dedi Rachim. Kemudian, BKD, Kamikaz, Baladewa, warga Ranggamekar, Badar, dan TS 2. “Nobar Habib Faisal sebagai tokoh masyarakat,” sebutnya.
Selain nobar, kegiatan ini juga diisi dengan bagi-bagi hadiah atau door prize. Sejumlah masyarakat terlihat begitu senang saat mendapatkan door prize setelah menjawab pertanyaan yang diberikan.(rp1/c)
Atang dan Annida Janjikan Hapus PPDB Sistem Zonasi
BOGOR–Bakal pasangan calon
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Atang Trisnanto dan Annida Allivia, berharap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi di Kota Bogor dapat dihapus pada tahun ajaran 2024-2025.
Adapun, sistem zonasi pada PPDB sebelumnya menjadi polemik setelah masyarakat banyak yang menolak atas regulasi tersebut. Atang menegaskan setelah terpilih sebagai Walikota Bogor, pihaknya akan temui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk minta PPDB sistem Zonasi dihapuskan
“Kami berharap di bulan Juni nanti, sistem PPDB zonasi bisa dihapuskan. Saya akan menggalang dukungan dari para kepala daerah yang sejalan dengan tujuan ini,” kata Atang Trisnanto, pada Selasa (10/9/2024). Selain fokus pada pendidikan, Atang juga menyoroti pentingnya komunikasi dengan kementerian
Spartan Deklarasikan Dukung Rena dan Teddy
BOGOR–Dukungan anak muda terhadap bakal pasangan calon Wali Kota Rena Da Frina dan Wakil Wali Kota Bogor Teddy Risandi atau Ready terus mengalir.
Terbaru, dukungan datang dari Spartan, singkatan dari Solidaritas Pemuda Rena Da Frina - Teddy Risandi.
Ketua Spartan, Rayhan mengatakan mereka saat ini resmi mendukung paslon Rena Da Frina - Teddy. Mereka juga akan membantu menenangkan pasangan ini di Pilwalkot Bogor November nanti.
“Kami mengajak seluruh pemuda dan pemudi Kota Bogor
untuk ikut menangkan Rena dan Teddy untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor,” katanya, Selasa (10/9). Mereka optimis paslon Rena Da Frina - Teddy bisa memenangkan Pilwakot Bogor nanti. Sebab Paslon ini memiliki komitmen tinggi bekerja untuk kepentingan masyarakat.
“Spartan siap memenangkan Rena Da Frina - Teddy untuk masa depan Bogor yang lebih baik lagi,” ujarnya. Dukungan Spartan ini pun disambut baik oleh Calon Wakil Wali Kota Teddy risandy. Teddy menerima dukungan Spartan dan berharap perjuangan mereka
bisa dilalui dengan baik.
“Saya menerima dukungan ini dan sangat berterima kasih kepada Spartan mau ikut dalam perjuangan,” ungkapnya.
Teddy menuturkan mereka berkeinginan membantu ruang kreatif di Balaikota saat terpilih nanti.
Ruangan ini akan digunakan anak-anak muda untuk menyalurkan hobi dan kesukaannya yang bisa membantu Kota Bogor.
“Cita-cita kami ke depan ketika terpilih akan membuat salah satu ruangan di balaikota untuk pemuda kreatif yang memiliki inovasi untuk Kota Bogor,” tuturnya. (rp1/c)
di pusat agar dapat mendatangkan lebih banyak program pembangunan untuk Kota Bogor.
“Kebetulan saya pernah 5 tahun di Kementerian Pertanian, dan pengalaman ini akan saya manfaatkan untuk membangun jaringan di pusat,” katanya. Dalam program kerjanya, pasangan
Atang - Annida memiliki 27 program, ter masuk 12 program prioritas. Beberapa program unggulan mereka antara lain Bogor Smart System, layanan hotline 24 jam, serta “Bogor Bekerja” yang ditargetkan menciptakan 40 ribu lapangan kerja baru. Mereka juga merencanakan pembangunan enam SMP negeri baru untuk
pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Bogor. “Program lain yang menjadi prioritas adalah Ruang UMKM, psikolog dan dokter keluarga, Pajajaran Sport International Center, serta pembangunan enam SMP negeri baru dalam lima tahun,” pungkasnya. (ded)
BOGOR–Pasangan calon walikotawakil walikota Bogor Dokter Rayendra-Eka Maulana nonton bareng Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia vs Australia, Selasa (10/9/2024).
Namun, ada yang kurang menyenangkan saat nobar di Posko Aspirasi Rakyat itu. Selama pertandingan berlangsung, tontonan seru terganggu internet lambat. Selama pertandingan seru berlangsung, puluhan kali jaringan internet mengalami buffering. Tontonan yang seharusnya asyik dengan berbagai akselerasi pemain Garuda ke gawang Australia malah membuat kesal relawan dan simpatisan. Tontonan yang seharusnya penuh sorak-sorai semangat mendukung
timnas menjadi kekecewaan. Teriakan “Hu...hu” karena internet lemot sering terdengar. “Nanti kita bikin kencang internet di Kota Bogor. Nggak bakal lemot. Kota Bogor internetnya harus Glowing juga,” kata Dokter Rayendra. Seperti diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyorot kecepatan rata-rata internet tetap di Indonesia masih belum kencang. Menurutnya, rata-ata, kecepatan internet tetap di Indonesia berkisar di angka 27,87 Mbps, merujuk Speedtest dari Ookla. Internet menjadi salah satu keperluan wajib masyarakat saat ini. Beberapa aplikasi saat ini kini tak dapat lepas dari koneksi internet, baik belajar, belanja, hingga nonton.
Bukan hanya tentang terhubungnya perangkat ponsel kita ke internet, kecepatan jaringan juga menjadi perhatian masyarakat. Hal ini mengingat bagaimana saat ini kebutuhan akan informasi memerlukan
PROGRAM: Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Atang Trisnanto dan Annida Allivia saat peluncuran program kerja di Gedung Putih Tio Ma, Jalan KH Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal.
DUKUNGAN: Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Rena Da Frina dan Teddy Risandi mendapat dukungan dari Spartan.
FOTO FIKRI/RADARBOGOR
DIGUYUR HUJAN : Warga tetap antusias mengikuti Nobar pertandingan Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bareng bakal calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
MIMBAR BEBAS
7.
1. PLN Bogor (0251) 8345400 2.
Katulampa (0251) 8334344 3.
Bogor (0251) 8382525
(0251) 8321196
(0251) 8324080
RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
Pajajaran (0251) 8379898
(021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
DUNIA pendidikan kembali digoncang. Usulan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, untuk mengkaji ulang dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, mendapatkan penolakan. Komisi X DPR, pakar ekonomi sampai mantan wakil presiden Yusuf Kalla, mengomentari usulan Sri Mulyani, sebagai usulan yang tidak tepat. Seha-
rusnya, dana 20% itu ditambah, mengingat butuhnya dana untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan. Sejatinya, otak-atik dana pendidikan dengan dalih pengurangan beban APBN adalah upaya lepas tangan negara dalam memenuhi hak rakyat. Khususnya hak mendapatkan pendidikan yang terbaik dan terjangkau,
yang dimandatkan undangundang. Sekalipun ada permasalahan kesimpangsiuran anggaran, seharusnya kejar sampai terang. Tindak dengan cepat. Bukan malah besaran dana yang dipersoalkan. Pengadaan fasilitas juga sarana pendidikan yang berkualitas, merupakan bagian dari sumber kekuatan masa
Potong Gaji Bertubi-tubi
POTONG bebek angsa masak di kuali, potong gaji lagi, rakyat makin gigit jari. Setidaknya inilah gambaran kehidupan karyawan di negeri ini. Kini pemerintah tengah menggodok kebijakan baru terkait tabungan dana pensiun tambahan. Pemotongan gaji pun lagi-lagi ditetapkan untuk iuran tersebut. Jika benar adanya, regulasi ini akan ditetapkan, maka potongan gaji karyawan pun semakin bertubi-tubi. Potongan itu mencakup BPJS Kesehatan sebesar 5 persen, BPJS Ketenagakerjaan yang besarannya bervariasi, mulai dari 0,24 hingga 1,74 persen dari total upah, Jaminan Pensiun
Perilaku Menyimpang
Makin
Merajalela
BELUM lama ini media sosial dihebohkan dengan kontes kecantikan waria atau transgender di sebuah hotel, di Jakarta. Hal ini menuai kontroversi hingga kecaman warganet sebab menunjukkan perilaku menyimpang. Perilaku ini muncul dimana kebebasan berpendapat dan berekpresi sangat diagungkan dalam sistem sekulerisme. Sekulerisme membuat manusia jauh dari aturan Allah, sebab menjauhkan norma agama dari perilaku manusia.
Terkait hal ini, polisi sudah turun tangan melakukan penyelidikan untuk mengkonfirmasi acara yang digelar di Jakarta. Hal ini dikarenakan kontes itu tidak dapat izin alias ilegal. Menurut pengakuan pihak hotel, acara tersebut untuk kegiatan Gala Dinner. Pihak berwenang seperti polisi seharusnya memberikan teguran tegas dan sanksi atas kejadian tersebut. Butuh peran pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya LGBT, bukan malah mendukung. Lalu tegas memberikan sanksi, sebab jika dibiarkan dampaknya akan sangat bahaya, karena bisa merusak moral dan bertentangan dengan nilai agama. Pemerintah seharusnya membuat aturan preventif yang mencegah adanya penyimpangan berkelanjutan dengan melakukan pembinaan aqidah Islam kepada masyarakat agar hal ini tidak terjadi.
dinin7463@gmail.com
Kejahatan Anak Akibat Pornografi
FENOMENA kejahatan yang
dilakukan oleh anak-anak semakin mengkhawatirkan, terutama yang dipicu oleh kecanduan pornografi. Generasi muda saat ini sering kali terpapar konten yang merusak, dan perilaku menyimpang seperti kejahatan seksual yang dilakukan anak menjadi salah satu konsekuensinya. Anak-anak yang seharusnya tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan mental dan moral mereka, justru semakin tenggelam dalam perilaku buruk. Mirisnya, beberapa di antara mereka bahkan bangga dengan tindakan kriminal yang dilakukan, tanpa rasa bersalah atau penyesalan. Potret generasi yang makin suram ini mencerminkan realitas hari ini, di mana masa kecil yang bahagia seakan hilang, digantikan oleh pola pikir yang rusak akibat paparan pornografi. Salah satu alasan kuat mengapa tontonan porno berdampak buruk pada perilaku anak adalah karena konten tersebut memengaruhi cara berpikir dan perilaku mereka. Anakanak, yang masih dalam tahap perkembangan mental dan emosional, cenderung meniru apa yang mereka lihat. Pornografi menanamkan pola pikir yang menyimpang tentang hubungan antar manusia, khususnya dalam hal seksualitas, dan memicu dorongan untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma sosial maupun moral. Di sisi lain, media yang semakin liberal dan mudah diakses tanpa pengawasan yang ketat membuat anak-anak semakin rentan terpapar kontenkonten negatif ini. Sayangnya, kurangnya perhatian serius dari negara dalam menutup akses pornografi serta sistem pendidikan dalam membentuk karakter yang belum kuat turut memperparah situasi. Padahal negara memiliki kewajiban untuk melindungi generasi muda dari kerusakan moral. leora.ola@gmail.com
sebesar 3 persen, Jaminan Hari Tua 5,7 persen, Pajak Penghasilan (Pph) 5 hingga 35 persen dan Tapera sebesar 3 persen. Di tengah kebutuhan hidup yang mahal, karyawan harus menanggung berbagai potongan gaji yang nyaris melahap setengah bagian gajinya. Dengan dalih untuk kesejahteraan dan kesempatan hidup yang lebih baik di masa depan, karyawan harus memeras gajinya sejak dini. Tentu saja, kebijakan ini memberatkan. Belum lagi, masalah korupsi dana-dana potongan gaji seperti dana JHT, pensiun, BPJS dan lain sebagainya, yang menipiskan nilai kepercayaan
rakyat pada tata kelola yang ditetapkan pemerintah. Wajar saja, saat kepentingan rakyat dikesampingkan. Setiap kebijakan yang ditetapkan hanya difokuskan pada kepentingan penguasa. Padahal sumberdaya alam negeri ini melimpah ruah. Jika saja, pengaturan yang amanah ditetapkan atas tata kelolanya, niscaya rakyat terjamin sejahtera. Tidak perlu potong gaji sana-sini yang menciptakan keadaan rakyat merugi. Wallahu a'lam bishowwab.
Yuke Ocktavianty yukeoctavianty1221 @gmail.com
Darurat PHK, Butuh Solusi Tuntas
LAGILAGI, banyak pekerja yang kena PHK, datanya pun kurang lebih ada 46 ribu yang terkena dampak. Walau demikian menurut Menko PMK, Muhadjir Effendy datanya tidak diketahui secara pasti, pihaknya mengalami kendala dalam mengumpulkan data para pekerja yang di PHK, dari Kementerian ketenagakerjaan pun datanya nihil, disebabkan banyak sekali perusahaan yang tidak melaporkan siapa saja yang terkena PHK. Selain itu, Mensos Tri Rismaharini juga mendapat kesulitan dalam mencari data pekerja yang di PHK, walaupun sudah mengupayakan berkomunikasi dengan pihak BPJS. Pasalnya, pemerintah akan memasukan data tersebut ke daftar penerima bantuan sosial (bansos). Walau demikian, data kemiskinan tahun ini menurun, di angka 9,03 persen yang sebelumnya 9,22 persen. Faktanya kehidupan rakyat makin terpuruk, mulai dari kasus stunting, kelaparan, banyaknya penggangguran yang sulit mencari kerja, ditambah lagi sekarang dengan banyaknya PHK dimana-mana, belum lagi harga-harga kebutuhan pokok yang mahal. Sementara kebutuhan pokok (primer) tidak bisa ditanggungkan.
Sejatinya, program penerimaan bansos bagi masyarakat menengah ke bawah yang terdampak PHK, yang dicanangkan pemerintah, memang sedikit bisa membantu meringankan beban hidup rakyat yang kian sulit. Akan tetapi, solusi yang dilakukan pemerintah hanya sementara saja, pasalnya dari hari ke hari makin bertambah kebutuhan akan hajat hidup orang makin meningkat. Negara dalam hal ini pemerintah yang punya kekuasaan penuh akan rakyatnya, seolah-olah abai terhadap penderitaan rakyatnya. Masalah PHK dan banyaknya pengangguran tiap tahun angkanya memperihatinkan, tak ubah hanyalah solusi tambal sulam, tidak merata pada solusi akar masalahnya. Seharusnya pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai, dilihat banyaknya sumber kekayaan alam (SDA) negara begitu melimpah, yang seharusnya bisa mengatasi permasalahan hidup rakyat dalam urusan pekerjaan. Mirisnya banyak lulusan SMA/SMA dan perguruan tinggi menjadi pengangguran.
Andini andini.ahza@gmail.com
Otak-Atik Anggaran Pendidikan
depan suatu negara. Bila negara setengah hati, apalagi seolah mengedepankan hitungan untung rugi, akan menimbulkan pada dampak komersialisasi serta swastanisasi pendidikan. Akhirnya kembali rakyat yang dirugikan dan nasib masa depan tergadai. Maka mari selamatkan sistem pendidikan kita, dengan me-
ngembalikan tujuan pendidikan serta adanya jaminan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan. Sumber dana kita melimpah ruah, tinggal sistemnya saja dirapihkan, agar mencapai keberkahan.
Sri Ratna Puri Pemerhati Masyarakat ummusyaddad@gmail.com
Percepat
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar acara Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024 di Istana Ballroom, Hotel Salak The Heritage Acara tersebut Dihadiri oleh seluruh Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor. Dengan dilaksanakannya Diseminasi AKS I Tahun 2024 ini, berharap narasumber/tim pakar dapat memberikan rekomendasi atau rencana tindak lanjut agar sasaran AKSI ini mendapat intervensi yang tepat. Padahal akar masalah kasus stunting adalah kemiskinan bukan yang lain. Jika saja pemerintah membuka lapangan pekerjaan yang cukup bagi para kepala rumah tangga maka kasus stunting tidak akan terjadi. Para ibu rumah tangga pasti akan memberikan makanan yang bergizi seimbang kepada buah hatinya. Maka jargon yang seharusnya dikedepankan adalah berantas kemiskinan, stunting pasti tidak akan terjadi. Sayangnya, penguasa tidak sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat. Justru rakyat selalu dibebankan dengan biaya pajak dan harga-harga sembako yang menjulang tinggi. Maka wajarlah kasus stunting selalu ada.
Cibinong, meninggal dunia, diduga menjadi korban tawuran. Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/9) sekitar pukul 17.00 WIB, di Jalan SKB Kandang Roda, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo menjelaskan bahwa peristiwa yang menimpa korban ARH (17) itu diketahui ketika saksi bernama Syamsudin sedang melalukan patroli di lokasi kejadian.
“Saksi mendengar keributan di luar pagar sekitar jam 17.00 Wib, dan saat menghampiri
lokasi, ia melihat sekelompok pelajar diduga baru saja terlibat tawuran,” ungkap Kompol Waluyo, Selasa (10/9). Saat itu juga, kata dia, saksi menemukan korban ARH (17) dalam keadaan tergeletak di selokan dengan luka tusuk pada bagian perut.
Menurut dia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Aysha, namun nahas, nyawa korban tak tertolong. “Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia,” cetusnya. Pihak kepolisian pun sempat mendatangi
rumah sakit tersebut untuk memintai keterangan kepada para saksi yang sempat mengantar korban. Atas kejadian itu, Kompol Waluyo menegaskan bahwa pihaknya akan tegas menindak pelaku tawuran tersebut, yang menyebabkan hilangnya nyawa korban. “Kami mengimbau kepada pihak sekolah serta orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pelajar,” tandas dia. (cr2/b)
Penyelundupan Benur Dibongkar di Parung Panjang
PARUNGPANJANG–Kecamatan Parung
Panjang, Kabupaten Bogor, menjadi lokasi penyelundupan benur atau Benih Bening Lobster (BBL). Hal itu, terungkap dari penangkapan pelaku penyelundup BBL oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Aparat Penegak Hukum (APH). Dalam pengungkapan itu, enam pelaku penyelundup BBL ditangkap.
“Iya kemarin itu,” kata sumber Radar Bogor saat ditemui di dekat lokasi gudang penampungan BBL ilegal di Perumahan Sentra Land, Jalan Pisang Raya Blok K11 No 2, Parung Panjang, Selasa (10/9). Ia memaparkan, saat penangkapan, para pelaku sempat mencoba melarikan diri. Menaiki plafon dan atap rumah tetangganya.
LEUWILIANG–Angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan sejumlah rumah di Desa Karehkel, Kecamatan Leuliwiang, Kabupaten Bogor, rusak. Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/9) malam. Camat Leuwiliang WR Pelitawan mengatakan, ada lima rumah rusak akibat angin kencang dan hujan deras tersebut.
“Betul di Desa Karehkel, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut,” kata dia kepada Radar Bogor , Selasa (10/9). Iapun mengimbau agar masyarakat di Kecamatan Leuwiliang selalu waspada. Terlebih, saat ini kawasan Bogor kerap dilanda cuaca ekstrim. “Kami minta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini dari hujan yang disertai angin kencang,” tutur dia. Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, akibat angin kencang
“Sempat mau kabur, tapi semua ketangkap, dibantu warga juga,” tutur sumber tersebut. Ia memaparkan, penggerebekan gudang penyimpanan benur itu terjadi pada Kamis (5/9). Adapun pelaku yang ditangkap saat penggerebekan tersebut adalah enam orang.
“Enam orang yang ditangkap kemarin itu,” tukas dia. Sementara Ketua RT 01/10 Perumahan Sentra Land, Zuwawwi membeberkan isi rumah yang dijadikan gudang penyelundupan benur di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang. Kepada Radar Bogor, ia mengatakan di dalam rumah yang dijadikan gudang penyelundupan benur itu terdapat beberapa bak penampungan. Letaknya berada di dua kamar.
“Kamar depan dan belakang, ada empat bak penampungan di dalamnya,” kata dia, Selasa (10/9). Sementara itu untuk tanki, kata dia, ada tiga buah dan lokasinya di luar. Saat penggerebekan, dirinya mengaku ikut mendampingi. Saat itu, lokasi dibuat steril. Warga yang nongkrong di warung juga sementara diminta untuk bubar. “Penggerebekan itu sekitar pukul 02.00 WiB,”kata dia.
Dalam penggerebekan itu, ada enam orang yang ditangkap. Mereka mencoba melarikan diri dengan menaiki atap plafon. “Semuanya laki-laki, ada beberapa yang rusak, tapi sudah diganti sama marinir, yang melakukan penangkapan,” tukas dia. (all/b)
tersebut, tiga rumah alami rusak ringan, satu rusak sedang dan satu lagi rusak berat. “Ada yang bertahan di rumahnya, ada yang mengungsi,” tukasnya. Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang
Berawal dari jurang tempat pembuangan sampah liar, kini
Kampung Batukembar di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, disulap menjadi desa wisata. Seperti apa prosesnya ?
Laporan : SEPTI MULAWAM HARAHAP
DESA Wisata Ciderum ke depan akan dijadikan pusat pelatihan dan edukasi pengolahan sampah, peternakan juga inisiator gerakan konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang (B2SA). Pada perayaan Milad ke-4, Desa Wisata Ciderum meresmikan Sisi Cai Batukembar (Sicabar) Farm, miniatur sampah berbasis masyarakat, dan pengukuhan
Himpunan Peternak Domba Kambing (HPDKI) Kecamatan Caringin. Owner Sicabar Farm sekaligus pengurus Desa Wisata Ciderum, Yuhan Subrata mengungkapkan bahwa lokasi Desa Wisata Ciderum semula adalah jurang tempat pembuangan sampah (TPS) liar masyarakat. Namun berkat perjuangan warga, Desa Wisata Ciderum kini menjadi berubah menjadi bersih dan indah. “Kami melibatkan multisektor, baik pemerintah, swasta dan penggerak serta pegiat lingkungan dalam memajukan Desa Wisata Ciderum agar saling bersinergi mengembangkan sektor pariwisata, ketahanan pangan, peternakan serta lingkungan hidup,” ungkapnya dalam perayaan Milad ke-4 Desa Wisata Ciderum bertajuk ‘From Trash Become A Education’ di Caringin, Selasa (10/9). Selanjutnya, kata Yuhan, Desa Wisata
Lansia Jatuh ke Dalam Sumur
BOJONGGEDE–Seorang lansia bernama Sayati (60), mengalami nasib tak terduga lantaran jatuh ke dalam sumur setelah pulang berbelanja pada pagi hari. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/9) di Jalan Masjid Nurul Hidayah, tepatnya di Kampung Sawah RT 02/01, Desa Ragajaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Komandan Regu Damkar Kabupaten Bogor, Muhamad Ridwan mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 Wib. Kejadian itu berawal dari lansia bernama Ibu Sayati saat kembali ke rumah setelah pulang berbelanja. “Ibu ini habis pulang belanja, kejadian nya mungkin subuh karena gelap. Lalu si ibu, jalannya agak terlalu pinggir, sementara ada sumur yang hanya ditutup kayu dan sudah lapuk. Korban pun jatuh ke dalamnya,” kata Ridwan, Selasa (10/9). Menurut Ridwan, Ibu tersebut ketahuan masuk ke dalam sumur setelah tetangga bernama Armajid mendengar suara meminta tolong.
“Sekitar jam 7, Bapak Armajid di depan rumah yang punya sumur itu mendengar
suara minta tolong lalu dia mencari dan ketemunya di sumur,” jelas dia. Bahkan, saat itu juga setelah mengetahui ada yang jatuh ke sumur, warga pun sempat melakukan pertolongan selama 30 menit, namun ibu tak tertolong warga karena tidak memiliki peralatan pertolongan.
“Sebelum kita kesana sudah dicoba sama warga kurang lebih 30 menit, mungkin karena sumurnya sempit lalu si ibu posisi nya juga kan di bawah itu sempit jadi gak ke angkat,” papar petugas damkar tersebut.
Pihak damkar baru mendapayt informasi sekitar pukul 08.00, lalu mereka bergegas untuk membantu mengevakuasi korban.
“ Evakuasi sekitar 30 menit,” cetus dia. Meski saat evakuasi korban dalam keadaan tertimbun setengah badan, akhirnya tim damkar berhasil mengevakuasi dengan selamat. Setelah dievakuasi, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban selamat sama pihak keluarga langsung dibawa ke puskesmas. Kalo kondisi luka ga ada, tapi kalo dari dalem ga tau, makanya kita langsung saranin dibawa ke puskesmas,” tandas dia. (cr2/b)
EVAKUASI: Para petugas Damkar Kabupaten berupaya mengevakuasi lansia yang terjatuh ke dalam sumur di Desa Ragajaya, Kecamatan Cibinong.
Salah satu petugas menunjukkan atap rumah warga yang bergeser dan berjatuhan usai diterpa angin kencang, Senin (9/9) malam.
di Jalan Raya Cinangneng II, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, , Kabupaten Bogor tumbang. Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, pohon tumbang menutup akses jalan. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. (all/b)
JONGGOL–Minimnya penerangan jalan umum (PJU), mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di Jalan Perum Citra Indah City tepatnya di depan Pom Shell Kampung Pasir Ipis RT 001/002 Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, pada pukul 21.00 WIB. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi Senin (9/9) malam, bermula pada saat mobil dengan plat Nomor F 1055 IC sedang melaju dari arah gerbang utama Perum Citra Indah City menuju ke arah dalam perumahan.
“Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), karena jalan gelap bagian depan sebelah kanan mobil membentur tolo-tolo pembatas jalan, lalu terus bergerak ke arah kanan jalan,” kata Ipda Ferdhyan, Selasa (10/9). Setelah bergerak ke arah kanan, lanjut
Ciderum diproyeksikan akan menjadi pusat pelatihan dan edukasi pengolahan sampah rumahan, budidaya Domba
dia, datang sepeda motor dengan nomor polisi F 4321 FIV yang bergerak dari arah berlawanan dan membentur bagian bemper depan mobil.
“Saat itu terjadi benturan bagian bemper depan mobil dengan sepeda motor dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan,” jelas dia. Kemudian, kata dia, laka lantas mengakibatkan korban luka dua pengemudi sepeda motor dan penumpang harus dilarikan ke RSUD Cibinong. “Korban pengendara motor inisial CS mengalami luka terbuka pada bagian tangan sebelah kanan. Sedangkan penumpang berinisial AZ mengalami luka memar bagian tangan,” paparnya. Kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materi hingga jutaan rupiah. “Korban luka ringan dua orang, kerugian mencapai satu juta rupiah,” tandas dia. (cr2/b).
“Tentu ini sebagai upaya menangani sampah yang masih menjadi persoalan di 70 desa wisata di Kabupaten
tersebut,
Ciherang (AQUA),
Prasodjo
kepada Ketua Desa Wisata Ciderum, Benny sebagai bentuk dukungan nyata. “Menciptakan bebas sampah perlu mengubah mindset masyarakat. Memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Harus dididik dari rumah, sekolah, kantor, dan perusahaan,” tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa menambahkan bahwa untuk memajukan desa wisata diperlukan semangat para penggerak wisata serta dukungan dari pemerintah setempat.
Garut, dan gerakan B2SA. Menurut dia, hal ini penting di tengah masyarakat khususnya generasi muda yang enggan untuk terjun di dunia
peternakan dan pertanian. Kepada pihak swasta dalam hal ini PT Tirta Investama Ciherang (AQUA), dia berharap agar mendukung dengan mengarahkan karyawannya melakukan kegiatan edukasi pengolahan sampah di Desa Wisara Ciderum.
(cok/b)
Ketika Desa Wisata Ciderum Jadi Pusat Edukasi Pengolahan Sampah dan Peternakan
RUSAK:
BERSEDIH: Keluarga korban
berbincang dengan pihak kepolisian pasca anaknya meninggal saat dibawa ke RS Aysha, diduga jadi korban tawuran.
GEGARA GELAP: Tampak kendaraan roda empat yang bertabrakan dengan pengendara roda dua ditangani petugas di TKP.
SYUKURAN: Pengelola Desa Wisata Ciderum mengadakan perayaan Milad ke-4 sekaligus peresmian Sicabar Farm, miniatur sampah dan pengukuhan HPDKI di Caringin, Selasa (10/9).
BOGOR RAYA
Pelaku Pariwisata Dukung Pelebaran Jalan Alternatif
MEGAMENDUNGPelaku usaha pariwisata mendukung pelebaran jalan alternatif Puncak, Bogor. Seiring berkembangnya kawasan Puncak dari sektor destinasi wisata, akses jalan yang memadai dinilai mendesak untuk dilakukan pemerintah.
Salah satunya, Cisarua Green World Adventure (Cigwa) yang berada di Desa Sukagalih, Megamendung. Wisata yang cukup banyak diminati wisatawan itu, acapkali disalahkan atas kemacetan yang terjadi di Jalan Alternatif Puncak. “Jumlah kunjungan kami setiap minggunya mencapai 500 orang, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata,” ungkap Marketing Communication Cigwa, Hermes Kosum kepada wartawan, Selasa (10/9).
Pihaknya tidak menampik bahwa sering dikeluhkan
masyarakat atas kemacetan yang kerap terjadi di jalan yang mengarah ke Cigwa. Namun demikian, lanjut Hermes, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor dan juga Polsek Megamendung untuk meminimalisir kemacetan. Meski begitu, hal itu masih belum dirasa efektif sebab kondisi jalan yang dinilai sempit. Sehingga pihaknya memastikan akan mendukung jika dilakukan pelebaran Jalan Alternatif Puncak di Megamendung. “Kami berharap segera terealisasi, karena bukan hanya untuk kepentingan pariwisata, juga masyarakat yang akan merasakan dampak positifnya,” harap Hermes. Sementara itu, Camat Megamendung, Ridwan menyampaikan bahwa rencana pelebaran dua ruas jalan yakni
Jalan Bendungan - Sukabirus dan Gadog - Cikopo Selatan - Cisarua telah masuk dalam kajian teknis di Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Menurut dia, rencana itu berdasarkan keluhan masyarakat dan juga pelaku usaha pariwisata. “Kemacetan ini berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat, sehingga kami menggagas rencana pelebaran agar cepat terealisasi,” kata dia. “Rencananya, pelebaran ini akan dimulai pada 2025, diawali dengan penyusunan Dokumen Detail Engineering Design (DED),” sambung Ridwan. Sementara perumusan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk ruas Jalan Bendungan-Sukabirus juga menjadi prioritas. Dengan harapan Jalan Alternatif Puncak ini nantinya dapat mengurangi beban lalu lintas di Jalan Utama Puncak.(cok/b)
Kejari Bebaskan Penadah Pakan Ternak
CIBINONGKejaksaan Negri (Kejari) Kabupaten Bogor membebaskan seseorang, yang menjadi tersangka kasus pencurian pakan ternak Bebek di Kampung Sukasirna, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Kasi Pidum Kejari Kabupaten Bogor, Agung Ary Kesuma mengatakan bahwa terbebasnya pelaku dari pasal yang disangkakan 480 KUHP, karena berperilaku baik selama menjalankan tahapan syarat Restorative Justice (RJ).
“Sudah ada perdamaian antara pihak perusahaan dengan pelaku 480 KUHP yaitu pelaku dengan pertolongan jahat atau penadahan,” kata Agung, Selasa (10/9). Selain itu, kata dia, syarat-syarat RJ yang dilakukan Ukar Karyatna sebagai pelaku sebelumnya sudah dipenuhi, ditambah yang bersangkutan memiliki anak berusia 10 bulan.
“Syarat-syarat RJ sudah terpenuhi ancaman hukuman di bawah lima tahun, sudah ada jalan perdamaian, yang bersangkutan berperilaku baik di masyarakat, yang paling penting adalah alasan kemanusiaan, beliau mempunyai istri dan dua anak, yang paling kecil masih berusia 10 bulan,” jelas dia.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya melepaskan tahanan tersebut dengan surat ketetapan penyelesaian perkara berdasarkan keadilan restorative justice, yang ditandatangani Kajari Kabupaten Bogor. “Harapan kami setelah melepaskan atau menyelesaikan perkara berdasarkan keadilan perkara restoratif justice ini, yang bersangkutan dapat kembali ke masyarakat hidup normal seperti biasanya, dapat mencari pekerjaan yang halal untuk menafkahi keluarganya,” terang dia. Kendati begitu, Agung menyebut, untuk perkara pencuriannya akan tetap berlanjut ke persidangan. Sebelumnya, Agung menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 1 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 Wib di Kampung Sukasirna, Desa Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Bermula, saat saksi dalam perkara pencurian mengangkut pakan bebek. Selanjutnya Ukar mengantarkan pelaku utama untuk menjual pakan di pinggir jalan kepada Ompong (DPO). “Dilakukan penjualan pak an bebek tersebut sebesar 8 karung dengan harga 1,6
juta, dari ha sil penjualan 1,6 yang bersangkutan diberikan upah sebesar Rp200 ribu,” jelas dia. Bahkan, dengan harga penjualan 1,6 juta sebanyak 8 karung tersebut, Ukar hanya diberikan upah 200 ribu rupiah. Ukar juga mengakui alasan melakukan perbuatan itu karena terdesak dengan faktor kebutuhan. “Beliau
melakukan tindak pidana tersebut karena terdesak ekonomi dan hanya mendapatkan upah sebesar Rp200 ribu,” tutup dia. (cr2/b)
Berkas Kasus KDRT masih
Dilengkapi
CIBINONGDua Institusi penegak hukum, Polres Bogor dan Kejaksaan Negri (Kejari) Kabupaten Bogor bersamaan menegaskan tak ada perdamaian atau restoratif justice bagi Armor Toreador, pelaku KDRT kepada Cut Intan Nabila, beberapa waktu lalu.
”Kami tidak juga, karena kita melihat ancaman hukumannya juga sampai sejauh ini juga belum ada perdamaian yang kami tau dan baca juga jelas tidak terlampir adanya perdamaian terkait perbuatan pelaku,” Kata Kasi Pidum Kejari Kabupaten Bogor, Agung Ary Kesuma, Selasa (10/9).
Agung menyampaikan, berkas perkara kasus tersebut sudah diterima juga sudah dipelajari selama kurun waktu tujuh hari.
Masyarakat Bisa Lebih Nyaman
MAPOLSEK Babakan Madang kini memiliki gedung baru. Peresmiannya sendiri, berlangsung Selasa ( 10/9), yang dihadiri Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Dengan dinamika dan tantangan baru, tidak hanya merenovasi bangunan polsek, juga ditambah jumah personil sehingga total menjadi 125 petugas. Kapolsek Babakan Madang Kompol Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan, renovasi gedung Polsek Babakan Madang ini salah satu upaya dirinya bersama jajaran untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang nyaman dengan sarana prasarana fasilitas yang memadai.
“Semoga dengan gedung baru yang megah ini, masyarakat bisa lebih nyaman dalam mendapatkan pelayanan dari kami, baik layanan SKCK dan layanan kepolisian lainnya. Semoga kita bisa bersamasama menjaga fasilitas publik ini dengan baik,” tandas Yohanes Redhoi. (*cr2/a)
CIBINONGKetua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) bakal rampung pada pekan depan. “Insya Allah pekan depan (AKD) sudah terbentuk,” kata Ketua DPRD sementara, Rudy Susmanto Selasa (10/9). Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena kepemimpinannya tidak akan berlangsung lama, mengingat saat ini dirinya menjadi salah satu calon Bupati Bogor. Selain itu, Rudy menyampaikan bahwa upaya percepatan pembentukan AKD dilakukan, sebab saat ini DPRD tengah melangsungkan orientasi bagi 55 anggota dewan. Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan karena hampir semua dari anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih
Targetkan AKD Rampung Pekan Depan
adalah wajah baru di parlemen, maka orientasi tersebut perlu dilakukan. “Orientasi ini penting agar seluruh anggota DPRD, baik yang baru maupun yang lama, memahami peran dan tanggung jawab mereka. Jika tidak diikuti, bisa direkomendasikan untuk tidak dilanjutkan. Orientasi ini bertujuan agar kami dapat menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran dengan optimal,” jelas Rudy. Bahkan, selain orientasi kepada para anggota, Rudy bersama Wawan Hikal Kurdi yang menjabat sebagai ketua dan wakil sementara akan memimpin rapat pembahasan pembentukan AKD tersebut. Pembahasan ini akan menentukan struktur kepemimpinan komisi-komisi di DPRD, termasuk Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bappemperda), Badan
Kehormatan DPRD (BKD), ketua fraksi, serta ketua dan wakil ketua DPRD terpilih. “AKD ini harus segera dibentuk agar DPRD bisa langsung bekerja sesuai tugasnya,” imbuh dia. Karena, kata dia, pembentukan AKD sangat mendesak, sebab DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 harus segera menghadapi sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah pembahasan perubahan program legislasi daerah untuk tahun 2024 serta penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2025. “Kami harus segera membahas perubahan program pembentukan peraturan daerah 2024 dan APBD 2025. Ini adalah agenda besar yang memerlukan kesiapan seluruh AKD agar DPRD dapat bekerja optimal,” pungkas dia. (cr2/b)
Namun, kata dia, pada berkas kasus tersebut masih terdapat kekurangan yang harus dilengkapi tim penyidik, baik berkas secara formil maupun materil. ”Selanjutnya kami sudah mencari petunjuk yang harus dilengkapi oleh teman-teman penyidik. Maka sudah kami serahkan ke teman-teman penyidik untuk dilengkapi,” jelasnya. Berkas yang harus dilengkapi itu, Agung menyebut secara umum, tentang penerapan pasal karena terdapat pasal kekerasan kepada anak yang dilakukan oleh pelaku. ”Kalau secara umum tentang penerapan pasal karena ada kekerasan juga terhadap anaknya, penyesuaian pasal dalam berkas perkara selanjutnya terkait rekaman CCTV dan lainnya,” terang dia.
Perbaikan berkas itupun diberi waktu sesuai KUHAP selama 14 hari terhitung setelah petunjuk dikeluarkan. Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa kasus Armor sudah disampaikan kepada Kejari kabupaten Bogor. Meski ada beberapa point yang harus dipenuhi kembali. ”Pada minggu ini akan kita serahkan kembali, mudah-mudahan dalam minggu ini akan P21 dari kejaksaan,” Tambah Rio. Hingga saat ini, kata dia, pelaku Armor Toreador masih terus dilakukan penahanan. Ia juga menegaskan, tak ada pengurangan pasal terhadap pelaku KDRT. ”Armor hingga saat ini masih ditahan, tetap tidak ada pengurangan pasal bahkan tidak ada yang dicabut seperti yang berkembang di luar karena itu yang dibuat adalah Polres Bogor,” tandas dia. (cr2/b).
TETAP DITAHAN: Armor Toreador, pelaku KDRT kepada sang istri, Cut Intan Nabila, saat digiring petugas dalam ekspos kasus tersebut, beberapa waktu lalu.
DIPROGRAMKAN: Tampak antrian kendaraan roda dua dan empat yang mengambil jalur alternatif Megamendung menuju Puncak. Untuk memperlancar jalur ini, direncanakan bakal diperlebar pemerintah.
LEGA: Perwakilan Kejari Kabupaten Bogor menyerahkan surat kebebasan pelaku kasus pencurian, penadah pakan ternak di Kampung Sukasirna, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin.
KOMPOL YOHANES
PENDIDIKAN
2.348 Maba UIKA Ikuti Pekan Taaruf
BOGOR –Sebanyak 2.348 mahasiswa baru (maba) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengikuti Pekan Taaruf, yang dimulai sejak Senin (9/9) hingga Rabu (11/9). Pantauan Radar Bogor, ribuan mahasiswa baru tersebut tampak antusias mengikuti segala macam kegiatan dalam Pekan Taaruf UIKA Bogor 2024. Mulai dari, penyampaian materi, hingga pengenalan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UIKA Bogor. Rektor UIKA Bogor Prof Endin Mujahidin mengatakan bahwa Pekan Taaruf ini sebagai wadah bagi para mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam tentang kampus.
juga fisik yang harus kuat,” ucap Prof Endin Mujahidin.
Rektor UIKA Bogor itu mengaku, mulanya jumlah mahasiswa yang mendaftar itu sebanyak 3.700 orang, dari berbagai jenjang, namun yang diterima hanya 2.348 mahasiswa setelah mengikuti tes.
“Ini adalah salah satu upaya dari panitia agar para mahasiswa baru siap secara fisik, karena ke depan pemimpin itu bukan hanya kuat intelektualnya, harus kuat kepribadian
“Bersyukur teman-teman semua bisa mendapat nikmat dan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, di tahun ini yang mendaftar
di UIKA lebih dari 3.700 orang dari berbagai jenjang program pendidikan mulaid dari S1, S2, S3 Vokasi dan D4 kemudian juga ada program profesi,” jelas dia. Lebih lanjut Prof Endin Mujahidin menegaskan, setelah Pekan Taaruf ini selesai, para mahasiswa diharapkan bisa mengikuti seluruh rangkaian perkuliahan secara optimal dan maksimal.
Sebab Rektor UIKA Bogor itu
Juknis Mawar Sagu
Rampung Akhir Tahun
BOGOR –Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melalui Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (Kabid PNF) , menyampaikan, pihaknya bakal berupaya untuk merampungkan juknis program Mawar Sagu ( lima warga satu guru), sebelum 2024 berakhir. Kabid PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor itu mengaku, saat ini pihaknya masih memproses draft dari juknis program Mawar Sagu tersebut.
“Sebenarnya di dalam Perbup ini tidak ada targetnya, tapi kita akan berusaha membuat ini rampung sebelum 2024 berakhir,” tutur Siswanto pada Radar Bogor, Selasa (10/9). Siswanto juga mengungkapkan, pihaknya menyepakati terkait pointpoint yang sebelumnya diberitakan Radar Bogor, tentang rekomendasi
isi dari juknis Mawar Sagu. Rekomendasi Pengamat Pendidikan, Endin Mujahidin, di antaranya, data warga yang putus sekolah, data guru yang bakal menjalankan program Mawar Sagu, serta sarana
dan prasarana. “Iya betul kita harus memiliki data terlebih dahulu, terkait berapa orang yang putus sekolah, kemudian sarpas , melalui sumber daya manusia yaitu gurunya, dan akan ditambahkan yaitu lembaga sebagai legalitas,” ucap Siswanto. Legalitas juga menjadi penting, kata Siswanto, sebab itu bakal berkaitan dengan ijazah yang didapatkan warga yang mengikuti program Mawar Sagu. Untuk legalitas ijazah tersebut, Siswanto mengutarakan bahwa Ia berencana mengeluarkannya, melalui pen didikan non formal. “Karena kalau formal mereka ini (para warga yang mengikuti program Mawar Sagu) tidak mungkin mau dan tidak mudah,” jelas Siswanto
saat dimintai keterangan. Lebih lanjut lagi, agar program Mawar Sagu ini berjalan efektif, Siswanto menegaskan, perlu adanya kerja sama yang ciamik dari seluruh SKPD, di antaranya, DPMD, Dinsos, serta Disdukcapil.
“Misalnya tugas DPMD, orang yang sudah putus sekolah inikan artinya sudah kembali ke masyarakat biasa, nah tingkat RT ini mendata, DPMD hadir di situ untuk mendata, dan pa Kadis sudah sonding kepada mereka,” ujar Siswanto. Tidak lupa, Siswanto juga meng ung kapkan, untuk legalitas berja lan nya program Mawar Sagu ini ter maktub di dalam aturan nomor 2 tahun 2024 tentang akselerasi, peningkatakan indeks pemba ngunan manusia bidang pendi dikan. (Cr1/c)
UPN Veteran Bakal Bangun Kampus di Botim
BOGOR –Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, dikabarkan bakal memperluas jangkauan dengan membangun satu kampus di wilayah Bogor Timur (Botim). Informasi tersebut, disampaikan Anggota Legislatif (Aleg) Dapil II dari Partai Gerindra, Beben Suhendar. Menurut dia, saat ini UPN Veteran Jakarta sendiri tengah menunggu penyeleasaian legalitas tanah yang berada di Bogor Timur.
“Benar UPN Veteran Jakarta saat ini masih mengurus SHM di BPN, untuk luas tanah itu sekitar 30 hektar, yang berada di Desa Tanjung Sari,” tutur Beben pada Radar Bogor, Selasa (10/9).
Menurut pengakuan Beben, jika
SHM sebagai legalitas tanah itu sudah selesai, maka pihak kampus sendiri bakal dengan segera membangun-
nya di wilayah Bogor Timur. Sebab, kata Beben, SHM itu nantinya bakal atas nama Kemendik-
Diikuti 898 Kadet Maba, Pusat
Upacara Pembukaan Pendidikan 898 Kadet Mahasiswa
Baru Program D3, S1, S2, S3 Universitas Pertahanan Republik Indonesia TA. 2024/2025, dibuka di Lapangan Upacara Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Kawasan IPSC, Sentul Bogor, Senin (2/9). Seperti apa acara formal pembukaan tersebut ?
UPACARA pembukaan yang
dipimpin langsung Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra Dikutip dari Biro Humas Setjen Kemhan, mewakili Menhan Prabowo Subianto, dalam sambutannya berpesan,
kepada para mahawiswa Unhan RI agar mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan seperti ancaman siber, konflik regional, bencana alam hingga perubahan iklim yang memengaruhi
nas, dan pihak kampus atau yang dalam hal ini rektor, masih mengupayakan legalitas tersebut. “Menurut rektor kalau SHM-nya sudah clear, akan segera dibangun kampus dan dijadikan dasar pngajuan dana APBN,” tambah dia. Beben Suhendar mengutarakan, sebenarnya rencana pembangunan kampus UPN Veteran Jakarta itu sudah sejak 2016, hanya saat itu perizinannya ditolak bupati. “Saat itu Pemkab Bogor menolak, dengan alasan masalah tata ruang,” singkat Beben Suhendar. Sebagai informasi, dalam pemanfaatan lahan itu, UPN akan membangun sebanyak 11 gedung, 7 ruangan labolatorium, musola, serta lahan parkir dari luas 30 hektar tersebut.(cr1/b)
menyebut, saat ini jumlah penduduk yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu hanya 32 persen.
“Teman-teman juga harus berbahagia karena berdasarkan data tahun 2023, yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia itu hanya 32 persen kalau di Jawa Barat, hanya 25 persen jadi hanya seperempatnya warga yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Rektor. Tidak lupa, Prof Endin Mujahidin juga menambahkan, para mahasiswa baru ini diminta untuk dapat menyelesaikan perkuliahan atau lulus tepat waktu. “Oleh karena itu adek adek harus memanfaatkan kesempatan untuk kuliah selesaikan dalam waktu 4 tahun dan pada 31 tahun 2028, adekadek harus sudah lulus,” pungkas Endin. (Cr/b)
Yayasan Al Ghazali Gelar Banyak Lomba Religi
BOGOR –Memeriahkan semarak maulid Nabi 1446 H, Yayasan Al Ghazali Bogor menggelar sejumlah perlombaan, yang berlangsung selama dua hari, mulai Selasa (10/9) hingga Rabu (11/9). Koordinator lomba Yayasan Al Ghazali Bogor, Wawan Sutarwan, mengutarakan sejumlah lomba tersebut berfokus pada dua sektor yaitu, religi dan pendidikan. Adapun dari dua sektor tersebut, kata Wawan, dibagi menjadi lima kategori mata lomba dan diikuti seluruh siswa yang berada dalam naungan Yayasan Al Ghazali Bogor. “Mewarnai, lomba pidato Islam, kemudian lomba adzan subuh, tahfidz quran dari mulai tingkatan TK hingga SMA, dilanjut besok (Rabu) ada lomba Cerdas Cermat, dan Nasyid,” ungkap Wawan Sutarwan.
Koordinator lomba Yayasan Al Ghazali Bogor itu mengungkapkan, dari lima mata lomba tersebut,
diikuti kurang lebih 500 peserta. Wawan Sutarwan menjelaskan, sebelum lomba-lomba tersebut berlangsung, pihaknya sudah lebih dulu menyelenggarakan pawai berkeliling Kota Bogor, yang sudah berlangsung sejak Senin (9/9). Selain untuk memeriahkan maulid nabi, Wawan Sutarwan juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian tersebut sebagai bentuk syiar Yayasan Al Ghazali Bogor. “Sekaligus sebagai wadah bagi para siswa untuk mengembangkan potensi bakatnya, karena di sini juga kan memang diajarkan mengenai public speaking, nah itu kita coba uji dalam mata lomba pidato,” ujar dia. Wawan berharap, dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat lebih berani untuk tampil di depan, dalam rangka menunjukkan potensi bakatnya. “Dan semoga ke depan lebih meriah lagi, serta kategori mata lomba-lombanya juga lebih banyak,” pungkas dia. (Cr1/c)
Unggulan Pendidikan Pertahanan
stabilitas keamanan global. “Saudara semua adalah generasi penerus yang akan mewarnai masa depan bangsa kita dengan kecerdasan, ketangguhan dan dedikasi untuk Indonesia yang lebih baik,” tegas Wamenhan. Menurut Herindra, Unhan RI didirikan dengan tujuan menjadi pusat unggulan dalam pendidikan pertahanan guna mempersiapkan generasi muda, yang siap menghadapi tantangan pertahanan nasional dan global. Pendidikan pertahanan merupakan pondasi penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.
Pendidikan pertahanan yang baik menjadi kunci untuk memperkuat daya saing nasional, serta memastikan stabilitas dan keamanan bagi bangsa Indonesia. “Saya berharap lulusan Unhan agar menjadi garda terdepan dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, baik melalui inovasi, penelitian, maupun pengabdian di berbagai lini yang mendukung kepentingan bangsa dan negara,” ujar Wamenhan M. Herindra. Turut hadir mendampingi Wamenhan M. Herindra yakni Rektor Unhan RI. (*)
Menilik Pendidikan Kadet Mahasiswa Baru Unhan RI
ORIENTASI KAMPUS: Tampak ribuan mahasiswi baru UIKA mengikuti pekan ta’aruf 2024 di Kampus UIKA, Selasa (10/9).
FAUZAN/RADAR BOGOR
TAMPIL: Salah satu peserta lomba menunjukkan kemampuannya di depan juri dalam kegiatan lomba religi yang diadakan menyambut Maulid Nabi SAW.
SIAP BELAJAR: Ratusan kadet mahasiswa baru Universitas Pertahanan RI tahun ajaran 2024/2025 foto bersama saat pembukaan secara formal dibuka di Lapangan Upacara Unhan Kawasan IPSC, Sentul Bogor, Senin (2/9).
Siswanto
Berupaya Untuk Bangkit
GIANYAR–Prediksi Bali United vs Arema lanjutan pekan keempat Liga 1 2024/2025 mengarah pada kemenangan tuan rumah yang berupaya bangkit. Di sisi lain, Singo Edan sedang dalam posisi rawan terjun ke zona merah di klasemen Liga 1 terbaru. Laga Bali United vs Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, berlangsung pada pada Rabu (11/9) sore ini (live Vidio pukul 15.30 WIB).
Bali United dan Arema FC akan membuka rangkaian pekan 4 Liga 1 2024/2025 yang bertepatan dengan berakhirnya rehat jeda internasional bulan ini. Serdadu Tridatu yang berstatus tuan rumah, sedang butuh momentum untuk kembali ke trek lurus.
Bali United takluk 2-0 dari Borneo FC pada pekan 3 Liga 1 2024/2025. Ini sekaligus jadi kekalahan pertama Serdadu Tridatu musim ini. Kekalahan itu membuat Bali United tertahan di peringkat 6 klasemen dengan raihan 6 poin. Sebelum digasak oleh Pesut Etam, Serdadu Tridatu dalam tren positif dengan 2 kemenangan beruntun. Tren lebih minor dicatatkan Arema FC. Singo Edan sejauh ini sama sekali belum menciptakan kemenangan di Liga 1 2024/2025. Mereka baru mengumpulkan 2 poin dari 3 laga. Juara Piala Presiden 2014 tersebut saat ini menghuni posisi 14, hanya berjarak 2 poin dari PSBS Biak dan Persis Solo di zona degradasi. Dalam laga terakhirnya, Arema FC menahan im bang 1-1 Persib Bandung. Kini Singo Edan membutuhkan hasil lebih. Jika kembali gagal,
mereka terancam bakal mengakhiri pekan ke-4 di zona merah. Arema FC bakal mengawali rangkaian tantangan berat sepanjang September 2024 dengan bertandang ke markas Bali United, Rabu (11/9) sore. Duel ini jadi salah satu penentu nasib Singo Edan ke depan. Arema FC akan menjalani 4 laga away beruntun selama September 2024. Hal itu menyusul pemugaran markas mereka, Stadion Soepriadi, Blitar. Jika dihitung sejak pekan terakhir, total Singo Edan menjalani 5 partai tandang berturutturut.
Kendati begitu, pelatih Arema FC, Joel Cornelli menyebut situasi terkini justru bakal menjadi berkah. Menurut sang juru taktik asal Brasil tersebut, penampilan Singo Edan justru lebih baik ketika bermain sebagai tim tamu. Cornelli menyebutkan, kondisi Stadion Soepriadi belum ideal untuk mengembangkan taktiknya.
“Bisa dilihat sendiri, kondisi lapangan mempengaruhi permainan tim. Di Blitar, sulit bermain dengan karakter kami. Waktu di Bandung, bisa kelihatan skema permainannya. Semoga pertandingan tandang selanjutnya bisa lebih bagus,” katanya dikutip dari laman LIB. Di luar masalah itu, Arema FC memanfaatkan rehat kompetisi kali ini untuk mendapatkan kebugaran pemain mereka. Singo Edan juga berupaya memulihkan kondisi 2 bek utama, Thales Lira dan Choi Bokyung. Kedua pemain itu
dihantam cedera sebelum rehat kompetisi.
Arema FC relatif tak terganggu untuk soal kedalaman skuad lantaran tidak satu pun pemainnya dipanggil ke Timnas pada FIFA Matchday kali ini. Hal serupa dialami Bali United. Serdadu Tridatu hanya kehilangan Elias Dolah yang dipanggil ke Timnas Thailand. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyatakan pihaknya masih mengupayakan adaptasi jelang pekan 4 nanti. Terlebih Serdadu Tridatu mengalami perombakan skuad besar-besaran musim ini. Hal serupa juga dialami Arema FC. “Banyak pemain baru di musim ini dan perlu waktu untuk adaptasi. Target dari manajemen berada di 5 besar dan lebih dari itu lebih bagus,” ucap pelatih yang akrab disapa Teco itu, dikutip dari laman klub.
Bali United mendapatkan hasil relatif bagus karena mengawali kompetisi dengan 2 kemenangan beruntun. Mereka terhitung cukup subur, lantaran sudah mencetak 5 gol. Kontras dengan Arema FC yang baru memasukkan 1 gol. Kedua tim ini sama-sama kebobolan 3 kali. “Namun ini masih sangat awal, saya belum bisa banyak komentar. Yang pasti harus kerja keras di latihan dan pertandingan,” papar Teco.(trt)
JAKARTA–Pengurus Pusat Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menunjuk Ardima Rama Putra sebagai pelaksana tugas atau Plt ketua umum. Penunjukkan ini dilakukan lewat sidang pleno PP Perbasi di kantornya, Lantai 8 GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9) malam. Rapat pleno yang digelar menyusul wafatnya Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, itu dihadiri oleb 36 peserta dari total 58 pengurus. Rapat dilakukan secara online dan offline. Di dalamnya termasuk lima wakil ketua umum (waketum), yakni Wake-
tum Bidang Organisasi Ronny Yenes, bidang 3X3 dan mini basket Jamin Mattotoran, bidang kompetisi Ratana Arya Krishnan, bidang sumber daya manusia Ardima Rama Putra, serta bidang marketing dan komunikasi Eddi Danusaputro.Berdasarkan AD/ART, kehadiran kelima waketum Perbasi itu penting karena mereka yang diamanatkan sebagai penerus Ketua Umum jika berhalangan tetap. Hasilnya, rapat pleno memutuskan Ardima Rama Putra sebagai Plt Ketum PP Perbasi sampai Musyawarah Nasional atau Munas terlaksana pada 28-30 Oktober 2024. “Hasil Rapat Pleno ini kemudian
akan dilaporkan kepada KONI Pusat dan diinformasikan kepada anggota PP Perbasi di daerah,” ujar Nirmala
Dewi, Sekretaris Jenderal Perbasi dalam keterangan resminya. Selain berstatus sebagai waketum
bidang sumber daya manusia Perbasi, Ardima merupakan Staf Khusus (stafsus) Menpora untuk Bidang
Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga. Dia juga
menjadi government relation saat
Piala Dunia FIBA 2023. “Dalam keadaan masih berduka, saya akan menjalani amanah sebaik-baiknya,” katanya. “Tugas berat menuju munas untuk
melanjutkan semua kerja keras Susuk membangun prestasi dan industri bola basket nasional,” tambah Dima, sapaan akrab Ardima Rama Putra. Penetapan Ardima sebagai Plt ketum Perbasi ini membuat komposisi panitia Munas berubah. Sebab, Dima sebelumnya merupakan Ketua Organizing Committee Munas dengan wakil George Fernando Dendeng. Dengan naiknya Ardima Rama Putra sebagai Plt Ketum, posisi Ketua Organizing Committee kemudian ditetapkan diisi oleh Ratana Arya Krishnan. Sementara untuk komposisi panitia di bawahnya tidak mengalami perubahan.(jpc)
Cetak Rekor Nasional
BANDA ACEH–Lifter Kota Bogor kembali menorehkan prestasi pada cabang olahraga (cabor) angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Berlaga di GOR Seramoe, Kota Banda Aceh pada Selasa (10/9), Imam Jamaludin berhasil meraih medali emas untuk kontingen Jawa Barat. Imam meraih emas di hari terakhir pelaksanaan cabor angkat besi pada pesta olahraga empat tahunan itu. Tampil di kelas 109 kg putra, ia berhasil menyisihkan lawan-lawannya dengan toital angkatan 148 kg untuk jenis angkatan snatch. “Sedangkan untuk angkatan clean and jerk dengan berat 190 kg. Sehingga total dia meraih angkatan 338 kg,” ujar Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Jabar, Muhammad Minan dalam keterangnnya kepada awak media, Selasa (10/9). Dengan angkatan tersebut, lanjutnya, Imam berhasil memecahkan rekor total
angkatan yang sebelumnya berada di angka 325 kilogram, dan rekor PON dengan catatan 322 kilogram. Imam mencatatkan angkatan snatch terbaik pada 148 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik dengan 190 kilogram. Imam juga memecahkan rekor nasional untuk angkatan clean and jerk-nya dari sebelumnya 189 kilogram, dan rekor PON dengan sebelumnya berada di angkat 187 kilogram. ” Kita bersyukur total angkatan ini memecahkan rekor nasional maupun PON, baik snatch maupun clean and jerk,” jelas Minan. Sebelumnya, dua lifter “Kota Hujan” juga menyumbang medali untuk Jabar. Mereka yakni Dewani Ramadhan yang meraih medali emas di kelas 76 Kg putri. Serta Muhammad Nur Fuad Jamal dengan medali perak di kelas 67 kg putra. “Prestasi ini menjadi bukti jika lifter Kota Bogor mampu berbicara di level nasional,” tukas Minan.(rur)
BANDA ACEH–Widia Fujiyanti gagal membawa medali emas bagi kontingen Jawa Barat. Ia harus puas meraih medali perak, pada cabang olahraga panjat tebing nomor combined (B&L), yang berlangsung di Venue Panjat, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/9/2024). Widia atau biasa disapa Wiwi harus puas berada di peringat kedua dengan meraih nilai 137.9, yang diraihnya dari nomor boulder dengan mendapat nilai 49.8 dan lead 88.1. Sedangkan medali emas diraih atlet asal Jawa Timur Alma Ariella Tsany dengan mendapat nilai 171.5 dan medali perunggu diraih atlet asal DI Yogyakarta, Sukma Lintang Cahyani dengan mendapatkan nilai 128.2. Seusai pertandingan Wiwi mengaku cukup puas, hanya satu yang membuatnya tidak puas karena di leadnya ia gagal mendapatkan top sehingga peluang untuk mendapatkan medali emas gagal. “Hari ini cukup puas, menyena-
ngkan, tapi sebenarnya belum terlalu puas dengan hasilnya,” ungkap Wiwi saat ditemui usai pertandingan. Wiwi sendiri mengaku menyesal tidak bisa mencapai top di lead atau nilai sempurna di lead, karena dengan bisa mencapai lead Wiwi dipastikan akan mendapatkan medali emas. “Terus terang ketidakpuasan saya karena itu tidak bisa mencapai top, padahal kalau mencapai top bisa meraih emas, yang terpenting sekarang saya sudah bisa merasakan kompetisinya sudah dapat,” jelasnya. Wiwi bertekad di lead perorangan bisa mempersembahkan medali emas untuk Jabar, mengingat nomor lead ini merupan spesialisnya dan bisa mendapatkan nilai terbaik.
“Wiwi sendiri memiliki target
pungkasnya.(rur)
SAATNYA BANGKIT: Arema FC akan bertandang ke markas Bali United di pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (10/9) sore ini.
Bulan Depan, Huntap Siap Dihuni
BOGORKompleks Hunian Tetap (Huntap) yang dibangun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan kini hampir rampung. Huntap itu diperkirakan bakal diap dihuni pada bulan depan.
MEMBANGUN: Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan salah satu rumah yang berada di kompleks huntap, Kelurahan Pamoyanan, Selasa (10/9).
Gang Roda Bakal Jadi Spot Kuliner
Kawasan Suryakencana (Surken) bakal kembali ditata Pemerintah Kota Bogor. Rencananya, Gang Roda bakal dipermak menjadi spot kuliner.
BOGORUsai ditinjau Pj Wali Kota Bogor pada Selasa (3/9) lalu, Jalan pedati kini sedikit mengalami perubahan. Ruas jalan itu tidak lagi dipadati lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kembali dapat dilalui kendaraan.
Berburu Resep di Luar Rumah
ASRI Rachmawati begitu candu traveling ke berbagai tempat di Indonesia. Namun, kesenangan ini juga dia manfaatkan untuk berburu resep masakan.
“Saya hobinya dari dulu traveling untuk healing. Lalu kalau di rumah suka memasak berbagai macam jenis masakan,” kata Forecaster Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat ini. Di luar Bogor, dirinya sering ke pantai. Sementara di Bogor, dia sering mencari spot kuliner baru yang sedang hits. Semua kuliner yang dia suka bakal coba diolahnya kembali di rumah.
“Jadi hobi saya nyambung mulai dari traveling, kuliner, lalu pas pulang dibuat kembali kuliner yang saya suka,” ujarnya. (rp1/c)
JUALAN BACANG: Pedagang berjualan Bacang Viral 102 di kawasan Suryakencana, yang sudah memiliki beberapa cabang.
Perda bukan penertiban tapi penataan. Jadi harus ada relokasi. Tapi, belum ketemu dan punya tempat relokasinya. Mungkin nanti kalau Plaza dan Pasar Bogor direvitalisasi bisa jadi solusi.”
SOFIAH Sekda Kota Bogor
BOGORKota Bogor dilanda hujan deras disertai angin kencang, pekan lalu. Hal itu sampai membuat kerugian materiil dan korban luka.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebutkan, hal itu merupakan
anomali cuaca. Sebab, saat daerah lain tidak mengalami hujan deras dan angin kencang, kota Bogor justru dilanda fenomena alam tersebut.
Jalan-jalan Menikmati Kuliner di Kawasan Suryakencana
Pilihan destinasi kuliner di Suryakencana kian beragam dengan hadirnya Bacang Viral 102. Kudapan berbahan dasar beras ini amat digemari para pelancong luar kota yang tengah berkunjung ke Kota Hujan.
Laporan: REKA FAFURACHMAN
METROPOLIS
PEMUSNAHAN:
Kejari Musnahkan Narkotika Hingga Senjata
BOGORRibuan barang bukti perkara dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor. Pemusnahan ini digelar di kantor Kejari di bilangan Bogor Tengah pada Selasa (10/9). Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejari Kota Bogor, Novan
Harpanta menuturkan ribuan barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 70 perkara tindak pidana. Perkara ini ditangani selama selama empat bulan, mulai Mei sampai Agustus 2024 lalu. “Pemusnahan dilakukan oleh Kepala Kejari dan disaksikan langsung oleh
sejumlah jaksa yang menangani, serta beberapa elemen masyarakat,” tuturnya.
Ia memastikan pemusnahan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap. Sebab pemusnahan dilakukan berdasarkan putusan Pengadilan. “Barang bukti yang dimusnahkan ada narkotika jenis
sabu, ganja, obat-obatan, sajam timbangan digital, sarung tangan, helm, topi pakaian korban dari pencabulan dan pembunuhan,” sebutnya.
“Lalu ada juga beberapa botol bekas oplosan seperti minyak telon dan sejumlah barang lainnya,” tambah nya. (rp1/c)
Pasang Pagar Pembatas Drainase
BOGORKondisi drainase di Jalan Dadali tampak mengkhawatirkan. Tidak adanya pagar pembatas membuat kawasan itu rentan menimbulkan kerawanan bagi warga sekitar. Tak heran, Anggota DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima mengusulkan agar Pemerintah Kota Bogor segera melakukan penanganan. Ia mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor membangun pagar pembatas di sekitar saluran tersebut. “Tadi saya menerima keluhan masyarakat yabg khawatir dengan saluran itu. Setelah saya cek langsung ke lapangan, memang saluran yang sebelah kiri itu mengkhawatirkan karena tidak ada pagarnya. Ini bisa menyebabkan orang
jatuh,” ujarnya. Dirinya berharap pembangunan pagar pembatas bisa mencegah adanya kecelakaan dan mencegah luapan air menuju ke permukiman warga ketika hujan deras mengguyur. Pria yang akrab disapa SB itu pun mendorong agar Pemkot Bogor melakukan pengecekan pada drainase tersebut sehingga tidak terjadi banjir pada permukiman warga setempat. Di samping itu, SB juga menyarankan agar Pemkot Bogor melakukan pemeriksaan pada pagar pembatas saluran di sebelah kanan jalan. Lantaran lokasi tersebut pernah menyebabkan kecelakaan dan memakan korban jiwa. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kota Bogor,
Dian Setiawan mengatakan pihaknya akan segera memfasilitasi usulan Safrudin Bima. “Lokasi itu akan segera kami pasang pagar dalam waktu dekat. Kami siapkan dulu besinya,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor. Sementara itu, Dian memastikan pagar pembatas jalan dan selokan di sebelah kanan dalam kondisi yang baik dan kuat karena dibangun dengan besi berukuran besar.
“Kami juga sudah melaku kan pemeliharaan dan membuat inlet untuk mencegah tikungan tersebut banjir. Banjir di titik itu disebabkan adanya penum pukan sampah yang berasal dari pedangan yang berjualan di Taman Heulang,” terangnya.(fat/c)
Disdukcapil Akui Data Pribadi Rawan Bocor
BOGOR - Kasus pencurian
data baru-baru ini terungkap di Kota Bogor. Dua karyawan perusahaan telekomunikasi menggunakan ribuan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) untuk meregistrasi kartu SIM. Bercermin dari kasus serupa, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan berharap agar masyarakat ikut mencegah kasus pencurian data. Masyarakat Bogor jangan sembarangan memberikan data pribadi seperti NIK dan Nomor KK kepada orang lain. “Ini bukan kejadian pertama. Tahun kemarin di sejumlah daerah modus serupa diungkap oleh kepolisian. Kasus di Kota Bogor ini merupakan yang kesekian kalinya,” katanya beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, saat ini
database kependudukan tidak lagi dipegang oleh Disdukcapil Kota Bogor dan daerah lainnya. Database kependudukan itu diambil alih seluruhnya langsung oleh pemerintah pusat. “Disdukcapil kota Bogor sebenarnya sifatnya hanya memfasilitasi layanan data kependudukan. Kemudian semua data dikirim ke server Dukcapil Kemendagri sehingga kami hanya bisa mengakses lewat server tanpa
bisa mengambil data keseluruhan,” jelasnya. Oleh karena itu, menurutnya, kebocoran data yang terjadi saat ini bukan berasal dari Disdukcapil Kota Bogor atau Kemendagri. Namun, bisa saja data ini diambil dari instansi lain yang menyimpan data kependudukan. Sebab, selain Kemendagri, instansi lain seperti KPU, BPJS, dan perusahaan peminjaman swasta lainnya juga memiliki
data tersebut. “KPU mendapat data kependudukan dari Dukcapil Kemendagri. Kemudian perusahaan-perusahaan lain juga bisa saja diambil datanya yang didalamnya ada NIK, ini yang kita tidak tahu apa yang terjadi,” ungkapnya. Terlebih hasil pengungkapan kemarin ternyata pelaku menggunakan aplikasi Handsome. Data yang diambil lewat aplikasi ini
disinyalir data dari KPU dan dari BPJS.
“Perlu kami sampaikan ke publik juga bahwa memang database penduduk ini tidak hanya dipegang oleh Dukcapil, tapi juga lembagalembaga lain di luar Dukcapil yang seharusnya punya sistem keamanan data yang baik,” ujarnya. Kendati demikian, Ganjar memastikan setelah kasus pencurian data terungkap, mereka langsung bergerak cepat untuk memeriksa dan menjaga agar keamanan data semakin ketat. Dia pun mengimbau agar masyarakat ikut menjaga dengan baik data yang dimiliki. “Masyarakat diharapkan tidak asal mengirim atau memberitahukan ke orang lain apalagi yang tidak dikenal. Untuk mencegah disalahgunakan data tersebut,” katanya. (rp1/c)
Gang Roda Bakal Jadi Spot Kuliner
Lorong itu menyambungkan
Jalan Roda dan Jalan Surken. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah
Sofiah, gang itu akan menjadi wadah para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap berjualan di Jalur Pedestrian Surken. “Surken ini sudah menjadi tempat favoritnya orang Jakarta
atau wilayah lain menikmati kuliner. Tapi kami lihat masih banyak PKL yang berjualan di trotoar atau jalur pedestrian,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (10/9).
Penataan ini diharapkan dapat membuat ruang jalur pedestrian lebih lebar. Sebab, selama ini ruang-ruang itu menyempit lantaran adanya lapak-lapak PKL.
Intensitas Hujan Mulai Meningkat
Forecaster Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Asri Rachmawati mengakui, Kota Bogor mulai memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan. Hal itu yang membuat hujan deras dan angin kencang tetap terjadi di Kota Bogor walaupun belum masuk sepenuhnya ke musim hujan. “Jawa Barat pada umumnya saat ini sebagian wilayahnya sedang memasuki periode peralihan musim termasuk dengan wilayah Bogor, kabupaten maupun kota. Namun, untuk kota Bogor sebagian besar wilayah adalah zona tipe satu musim,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (10/9). Zona tipe satu musim ini maksudnya walaupun wilayah lain mengalami transisi namun Kota Bogor memiliki feno me na lebih unik. Sebab tidak ada perbedaan signifikan antara musim kemarau dan musim hujan. Hujan tetap terjadi walaupun sementara musim kemarau. “Terjadinya hujan disertai angin kencang, walaupun di daerah lain itu kemarau, Bogor selalu ada hujan mau di bulan apapun. Itu sesuatu yang lazim terjadi untuk wilayah dengan zona tipe satu musim ini,” ungkapnya. Terkait isu angin puting beliung yang terjadi, kata Asri, BMKG belum mengkategorikan angin kencang lalu sebagai angin puting beliung. Sebab data yang dikumpulkan tak terlihat adanya pusaran angin yang terbentuk. “Memang ada hujan yang ekstrem disertai dengan petir dan juga angin kencang. Namun, untuk mengidentifikasi sampai ke puting beliung, sepertinya kami belum mengarah ke sana Karena tipikal puting beliung sendiri biasanya yang memutar,” jelasnya. Beberapa hari ke depan
disebutnya masih akan terjadi peningkatan curah hujan. Ini kemudian diikuti dengan hujan yang terjadi konsisten pada beberapa minggu dan bulan ke depan. “Beberapa periode seperti minggu maupun bulan ke depan memang hujan tendensinya meningkat karena kita memang tadi peralihan, artinya kita menuju ke musim hujan,” bebernya. Sementara itu, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperum kim) Kota Bogor juga mengantisipasi pohon tumbang saat hujan ekstrem. Salah satunya dengan memangkas pohon di beberapa ruas jalan. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti mengakui, saat ini ada sekitar 9 titik pohon dipangkas. Ini akan terus bertambah seiring masuknya laporan terkait kerawanan pohon.
“Pohonnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Bondongan, Batutulis, Jalan Pajajaran, Jalan Abdullah bin Nuh, Jalan Jalak Harupat, Jalan Paledang, dan Jalan RE Martadinata,” bebernya. Pemangkasan pohon ini dilakukan untuk mengurangi risiko bencana akibat hujan deras dan angin kencang. Hal itu juga membantu memastikan keselamatan warga Kota Bogor. “Kami memfokuskan penanganan pangkas pohon di jalur hijau dan rawan tumbang,” imbuhnya.
Dirinya berharap masyarakat juga bisa ikut swadaya untuk memangkas pohon-pohon yang berada di lingkungan masing-masing. Khususnya, pohon yang berada di luar kewenangan Disperumkim. “Kami juga memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak melewati jalur rawan tumbang saat hujan,” imbaunya. (rp1/c)
Lorong yang akan disasar Pemkot Bogor yakni Gang Roda 3, 4, dan 5. Pasalnya, Gang Roda 1 dan 2 sudah memiliki fungsi tersebut. “Perkiraan akan ada 50 pedagang yang akan menempati gang-gang tersebut. Akan tetapi, sebelum itu akan kami kurasi dulu. Karena tidak akan semuanya. Kemungkiman PKL yang kuliner dan jual barang loakan,” terang dia. Dirinya menargetkan penataan ini akan dilakukan pada tahun ini. Namun, sebelum dieksekusi pihaknya akan lebih dulu akan membuat desain, mendata PKL, serta sosialisasi kepada PKL dan
para pemilik toko di sebelah lorong tersebut. “Untuk penataan ini kami akan memakai CSR bukan APBD. Karena APBD tidak bisa digunakan untuk fasilitas publik di lahan yang bukan punya pemerintah,” jelas Syarifah. (fat/c)
Kesulitan Menertibkan
Jalan Pedati
Meski begitu, jalur pedestrian di sisi kanan dan kiri jalan ini masih ditempati sejumlah PKL. Mereka masih bertahan dan berjualan di depan toko dan ruko kawasan itu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam menertibkan para PKL secara menyeluruh. Menurutnya, Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur kawasan itu intervensinya hanya bersifat penataan bukan penertiban.
Selain itu, Pemkot mesti menyediakan tempat baru sebagai relokasi para PKL. “Di Perda bukan penertiban tapi penataan. Jadi harus ada relokasi. Tapi, belum ketemu dan punya tempat relokasinya. Mungkin nanti kalau Plaza dan Pasar Bogor direvitalisasi bisa jadi solusi,” ujarnya, Selasa (10/9).
Oleh karena itu, saat ini Pemkot Bogor hanya membelakukan batas pada jalur pedestrian yang diperbolehkan yakni di batas bangunan toko saja.
“Tadi saya ke sana sudah
mulai rapi. Sudah ada batas. Dan menurut Satpol PP yang berjaga, mereka sudah mengangkut pedagang yang melebihi batas yang telah disepakati,” klaim Syarifah. Untuk menjaga kawasan itu tetap nyaman dilalui kendaraan dan pejalan kaki, pihaknya menempatkan personel Satpol PP dan Dishub di lokasi tersebut. Lebih jauh, Pemkot Bogor juga berencana bertemu dengan tokoh setempat untuk berkomunikasi dan berkoordinasi agar para PKL tidak kembali menggelar lapak di jalan atau jalur pedestrian.(fat/c)
Setiap akhir pekan, gerobak Bacang Viral 102 selalu diserbu puluhan orang. Mereka bahkan rela mengantre panjang demi menikmati bacang yang disajikan dari gerobak itu. Penjual Bacang, Egi mengatakan, bacang yang dijajakan di sana memang berbeda dari bacang biasanya. Bacang Viral 102 disajikan dengan topping tambahan berupa tetelan sapi panas. Tekstur kenyal dan rasa yang
gurih dari tetelan ini pun berhasil menambah kelezatan bacang yang sebelumnya hanya berisi potongan daging ayam saja. “Bacang inovasi seperti ini meniru yang sebelumnya sudah viral di Bandung. Disajikan dengan topping tambahan supaya lebih enak,” ujar Egi saat ditemui Radar Bogor. Dalam sehari, dirinya bisa menjual 30-40 bungkus bacang pada hari kerja. Sementara di akhir pekan, penjualannya meningkat dua kali lipat. Ia
bisa menjual hingga 70-an bacang dalam sehari. Bacang Viral 102 dapat ditemukan dengan mudah karena memiliki banyak cabang yang tersebar di sepanjang Jalan Suryakencana. Misalnya, di Jalan Roda 2, Jalan Roda 5, dan di dekat Hotel 1O1. “Harganya Rp15 ribu saja per porsi. Saya buka dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Tapi lebih seringnya habis duluan, jadi siang sudah pulang,” terang Egi. Dirinya bercerita, angka 102
dalam merek bacang itu sebetulnya berasal dari lokasi mangkal bacang tersebut. Pada awalnya, bacang ini dinamai Bacang Viral 101 karena berada di dekat salah satu hotel. Namun, karena pihak hotel kurang berkenan akhirnya merek bacang itu diganti menjadi Bacang Viral 102. “Kalau nama “Viral”-nya karena mengadopsi bacang di Bandung yang viral. Harapannya bisa ikut ramai pembeli seperti di sana,” tuturnya.(fat/d)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengakui, progresnya sudah mencapai 80 persen. Seluruh pembangunan ditargetkan selesai pada akhir bulan September 2024. “Tadi kontraktor mengatakan (proses pembangunan) akan selesai di bulan ini. Lalu serah terima kunci dilakukan pada bulan Oktober. Tapi, kami belum tahu di awal atau di akhir bulan Oktober,” ujarnya, usai meninjau progres Huntap, Selasa (10/9). Pembangunan kompleks huntap ini juga akan didukung
oleh Pemkot Bogor dengan memba ngun infrastruktur pelengkap seperti jalan masuk, jaringan listrik PLN, dan jaringan air minum oleh Perumda Tirta Pakuan. Di kompleks seluas 4 ribu meter persegi ini terdapat 38 rumah. Kompleks ini akan ditempati oleh warga yang menjadi korban bencana longsor yang terjadi pada tahun 2023 silam di wilayah Empang, Batutulis, dan Lawanggintung. “Untuk data warganya tetap sama dengan yang sudah kami catat di tahun 2023. Sudah terdaftar semua dan tidak membuka penghuni baru. Semua (calon penghuni) sudah
bersedia karena mereka ratarata gak punya lahan dan selama ini menempati lahan negara,” ungkapnya. Dirinya berharap dengan menempati tempat baru, warga bisa terhindar dari bencana yang dapat sewaktu-waktu mengancam nyawa mereka. Pemkot Bogor juga beranganangan untuk membangun Huntap berikutnya dengan konsep
Kejari Kota Bogor memusnahkan ribuan barang bukti perkara di Kantor Kejari, Selasa (10/9).
TINJAU: Anggota DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima meninjau kondisi drainase di sekitar Jalan Dadali yang membutuhkan pagar pembatas, Selasa (10/9).
Sambungan dari Hal 8
Sambungan dari Hal 8
Sambungan dari Hal 8
Sambungan dari Hal 8
Sambungan dari Hal 8
BOGOR–Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) NH kembali meluluskan peserta didik program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Tata Rias Pengantin (TRP) Lampung dengan Pepaduan Inovasi tahun 2024 ini. Penyerahan Sertifikat
Tamat Belajar kepada para siswa yang sudah lulus. Sebanyak 20 orang telah mengikuti UJK TRP setelah mengikuti pendidikan selama 200 jam pembelajaran. Mereka dinyatakan kompeten melalui uji kompetensi dari Lembaga
Sertifikasi Kompetensi (LSK) TRP. Program tersebut didanai Direktorat Kursus dan pelatihan Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek. LKP NH sendiri berada di bawah pimpinan Noerhayati Haryadi.(mer/b)
BOGOR– Komunitas Wong Kito menghimpun anggota tidak hanya orangorang asal Sumatera Selatan. Bahkan, komunitas ini merangkul orang-orang yang pernah bekerja, bersekolah atau bertempat tinggal maupun suka menikmati kuliner
Sumatera Selatan. Komunitas yang terbentuk sejak tahun 2018 ini sempat terhenti karena pandemi. Meski begitu, mereka kembali aktif pada Oktober 2023 hingga bisa berbadan hukum dan diresmikan secara legal pada Januari 2024.
ini memiliki tag line “Ado Galo” yang berarti semua ada. Mereka memaknai bahwa latar belakang anggota yang beragam ternyata bisa disatukan oleh satu asal, yakni mencintai Sumatera Selatan.(mer/b)
PT EMBRIO BIOTEKINDO (MBRIO)
Sharing Session Madu Lokal Indonesia
BOGOR–PT Embrio Biotekindo menggelar Sharing Session Kekayaan Madu Lokal Indonesia di Agreya Coffee. Hal itu untuk mengangkat nilai madu lokal nusantara. Acara tersebut melibatkan berbagai stakeholder yang terkait dengan madu. Selain itu, ada pula tes berbagai jenis madu, kadar madu, hingga sesi berbagi pengalaman dan ilmu terkait madu.
MBRIO terus menggalakkan inovasi-inovasi madu lokal Indonesia. Hal yang sama akan kembali dilakukan dan direncanakan secara berkelanjutan.(mer/b)
SHARING: Manajemen dan peserta sharing session mengenai madu lokal Indonesia berfoto bersama.
BOGOR–Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Bogor menggelar kegiatan Pelatihan Barista di Senandung Kopi, Bogor Nirwana Residence (BNR), baru-baru ini. Pelatihan ini merupakan kolaborasi ranting Bogor Selatan, Bogor Tengah, dan Bogor Utara. Bertajuk “Dengan Secangkir Kopi, Tak Akan Pindah ke lain Hati”, pelatihan ini mengajarkan para peserta untuk meracik kopi agar terasa nik mat. Ide pelatihan terbersit usai para anggota Iwapi sering berkumpul menikmati secangkir kopi. Bagi para anggota Iwapi, kopi memberikan kebebasan berpikir, berekspresi, berkarya di dalamnya. Bahkan, peluangnya bisa menuju kebebasan finansial. Hadir pula Ketua Iwapi Kota Bogor Dhany Rose. (mer/b)
Komunitas
BOGOR–Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Bogor menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XII, Sabtu (7/9). Mereka
Iwapi Kota Bogor menggelar pelatihan barista di kompleks pertokoan BNR, belum lama ini.
Nama Rudy Susmanto semakin sering menjadi perbincangan masyarakat Kabupaten Bogor. Ini setelah mayoritas partai politik (Parpol) di Bumi Tegar Beriman mendukungnya sebagai calon Bupati Bogor dalam Pilkada 2024. Terdapat 17 Parpol parlemen dan non parlemen yang mendukung Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024 ini.
RUDY SUSMANTO menempuh pendidikan dasar di SDN Pucangan 3 Kartasura. Setelah itu dia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kartasura dan SMA Negeri 1 Kartasura. Lepas dari bangku SMA, Rudy Susmanto berniat mengikuti jejak ayahnya untuk berkarier di dunia militer. Namun dia tidak lolos tes masuk ke Akmil (Akademi Militer). Begitu pun di tes masuk Akpol (Akademi Kepolisian).
Ketika pintu masuk ke dunia militer dan polisi tertutup, Rudy Susmanto memutuskan mendaftar ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), lulus tes, lalu masuk dan mengambil Fakultas Geografi Selama kuliah Rudy Susmanto aktif di berbagai organisasi, baik di dalam maupun luar kampus. Pengalaman berorganisasinya antara lain pernah menjadi Ketua Giri Bahama (Mahasiswa Pencinta Alam) Fakultas Geografi UMS (2005-2006), Ketua IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Fakultas Geografi UMS (2005-2007), dan Ketua Pelestari dan Konservasi Wilayah DAS Bengawan Solo (2005-2007). Tak hanya itu, prestasi belajar yang sangat bagus membuat Rudy Susmanto dipercaya sebagai asisten dosen atau tenaga pengajar, sekaligus instruktur Geography Information System (GIS) UMS (2005-2007). Rudy Susmanto juga menjadi Tenaga Ahli Ilmu Ukur Tanah Litbang UMS (2005-2007).
BIAR tak penasaran, kita kenali lebih dekat profil Rudy Susmanto. Ya, Rudy Susmanto adalah putra dari pasangan Tety Rohaety dan Dada Hardiana. Pada 15 Agustus 1985, Rudy Susmanto lahir di kawasan Sukoharjo, Jawa Tengah. Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 diemban Rudy Susmanto sejak usia 34 tahun atau Ketua DPRD Kabupaten Bogor termuda. Ayah Rudy Susmanto merupakan seorang prajurit TNI Angkatan Darat asli Majalaya, Bandung sedangkan sang bunda dari Sumedang, Jawa Barat. Ternyata, Rudy Susmanto adalah keturunan Suria Kusumah Adinata yang merupakan Bupati Sumedang pertama. Suria Kusumah Adinata atau Pangeran Sugih yang berkuasa antara tahun 1836 hingga 1882. Atas dasar itu, tak bisa disangkal bahwa Rudy Susmanto adalah asli darah sunda. Ayah Rudy Susmanto adalah anggota TNI AD dari kesatuan Kopassus. Sementara ibunya seorang ibu rumah tangga. Ayahnya seorang yang lurus dalam menjalani hidupnya. Ayahnya harus menanggung biaya untuk kuliah Rudy Susmanto dan pendidikan adiknya, yang saat itu masuk jenjang SMP.
Profesi ayahnya sebagai prajurit Kopassus adalah kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi ayahnya pernah menjadi anak buah Prabowo Subianto, saat berperang di Timor Timur (Timor Leste).. Sebagai anak kolong, Rudy Susmanto merasakan suka duka hidup dalam keluarga militer. Meskipun, dia juga merasakan kerasnya hidup sebagai anak prajurit dengan penghasilan pas-pasan.
Tak hanya itu, masih ada cicilan kredit rumah dan sepeda motor. Untuk membantu beban keuangan keluarganya yang cukup berat, Rudy Susmanto mencoba berbagai macam cara.
Rudy Susmanto kala itu, sering mangkal di pangkalan ojek Tugu Kartasura pada malam hari usai kuliah. Pekerjaan sampingan ini menghasilkan Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per hari untuk menambah uang jajan.
Rudy Susmanto juga mendapat kepercayaan sebagai asisten dosen ketika memasuki semester 4 dan 5, sehingga bisa membantu beban keuangan keluarga.
Lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun, Rudy Susmanto sebenarnya ingin kembali melanjutkan cita-citanya berkarier di militer. Namun sang ayahnya tidak mengizinkan.
SDN Pucangan 3 Kartasura (1991-1997)
SMP Negeri 1 Kartasura (1997-2000)
SMA Negeri 1 Kartasura (2000-2003)
Universitas Muhammadiyah Surakarta (2003-2007)
Tempat tanggal lahir:
RUDY memiliki minat lebih terhadap barangbarang vintage alias kuno. Dia juga tertarik dengan otomotif sedang kecil. Hobi ini diturunkan dari orangtuanya. Ketika itu digabungkan, Rudy Susmanto mengaku suka dengan motor-motor tua sejak SMP. Namun kendaraan ini tidak bisa dibelinya hingga tamat SMA. Untuk menyalurkan hobinya, dia bergabung ke komunitas motor-motor antik, sehingga bisa melakukan touring bareng. Rudy Susmanto baru dibelikan orangtuanya skuter Vespa saat kuliah. Kendaraan ini dipakainya sejak awal masuk kuliah hingga lulus. Saat ini Rudy Susmanto sering menyalurkan hobi otomotif ini dengan keliling kawasan Bogor bersama istri, menggunakan motor-motor tua. Dia juga masih sering melakukan kegiatan dengan komunitas-
Setelah menyelesaikan menyelesaikan kuliah di UMS tahun 2007, Rudy langsung diterima bekerja di Intermap (International Mapping NASA US).
Di bawah bendera PT Examap Asia, perusahaan asing yang berkedudukan di Jakarta ini bergerak di bidang pengolahan data citra radar satelit milik NASA.
Setelah enam bulan bekerja di perusahaan ini, Rudy Susmanto bertemu mantan Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo Subianto, yang mengajaknya bergabung ke perusahaan miliknya
Dia menerima tawaran itu, dan bergabung dengan PT Nusantara Energy milik Prabowo sebagai asisten khusus CEO (2007-2008). Setelah itu, atau tepatnya pada 2010
Rudy mendapat amanah menjadi General Manager
Nusantara Polo Club hingga saat ini.
Saat pertama bekerja dengan Prabowo Subianto, Rudy Susmanto belum tertarik masuk ke kancah politik praktis.
Dia ingin fokus membangun karier profesional dulu.
Ketika Partai Gerindra didirikan pada 2008, Rudy Susmanto dipercaya sebagai asisten Ketua Dewan
Pembina, Prabowo Subianto Begitu pun saat partai
Gerindra berdiri pada tahun 2008, dia masih
belum tertarik menempati jabatan struktural.
Meski begitu, dia bekerja di belakang layar
untuk tim pemenangan Prabowo Subianto pada
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 dan 2014.
Setelah waktu bergelut di dunia profesional
perusahaan dirasanya sudah cukup lama, ayah tiga anak ini memutuskan terjun ke dunia politik praktis pada 2019.
Rudy Susmanto mencalonkan diri sebagai legislator di Kabupaten Bogor lewat Partai Gerindra, dan dia pun terpilih menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil 1), yang meliputi; Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja, Klapanunggal. Rudy Susmanto saat itu Nomor urut 2, berhasil mendapat 22.763 suara pribadi. Atas keberhasilannya itu, oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Rudy Susmanto diusung menjadi Ketua DPRD, dan terpilih menduduki posisi tersebut. (*)
PT Examap Asia (2007)
Asisten khusus CEO PT Nusantara Energy (2007-2008)
Asisten Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto (2008-2010)
General Manager Nusantara Poli Club (2010-Sekarang)