Epaper Radar Bogor-14-April 2025

Page 1


Vonis Lepas Rp60 Miliar

Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Kasus Ekspor Minyak Sawit

Kasus suap kembali menjerat para pemegang palu keadilan di negeri ini. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan M. Arif Nuryanta (MAN) ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan agung (kejagung). Dia diduga menerima suap Rp60 miliar untuk ’’mengamankan’’ sidang kasus ekspor minyak sawit.

Istri Kevin Diks sepupu pemilik The Well Lombok dan keduanya sempat mampir saat restoran tersebut belum beroperasi. Menunya makanan sehat, tanpa gula, tanpa pengawet.
UMAR WIRAHADI, Lombok Tengah
Ke Restoran Keluarga Istri Bintang Timnas Kevin Diks Tak Jauh dari Sirkuit Mandalika
BOGOR–Tiga peristiwa kebakaran hebat melanda Bogor pada Minggu (13/4). Dua pabrik di wilayah Kota Bogor, dan satu toko di Kabupaten Bogor hangus tak bersisa.
LUDES: Pemilik PT Agung Cipta Indah terkulai lemas melihat kondisi pabriknya terbakar habis pada Minggu (13/4).
DIGELANDANG: Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta digelandang personel Kejaksaan Agung setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Jakarta (12/4).

JAKARTA–Guru Besar Bidang Komunikasi LSPR Lely Arrianie mengungkapkan, saat ini Indonesia belum memiliki model komunikasi politik yang jelas. Hal Lely lihat berdasarkan dinamika panggung politik sejak reformasi hingga kini. Terjadi pergeseran komunikasi politik dari yang bersifat dan seragam (pada era Orde Baru, ke arah komunikasi politik sebaliknya yang mengabaikan etika dan budaya politik,” ucap Lely.

Butuh Komunikasi Politik yang Jelas

Lely mengatakan, Indonesia perlu memiliki model komunikasi politik yang jelas dan kuat. Itu diperlukan untuk membangun budaya politik yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Saat ini, kata dia, Indonesia belum memiliki model komunikasi politik yang jelas. Kalaupun ada, kata dia, itu bisa disebut sebagai model komunikasi politik yang tidak ada model. “Karena ketiadaan model, maka

semua pilar demokrasi eksekutif, legislatif, dan yudikatif lebih didominasi oleh gaya atau pola komunikasi politik bukan model,” terang dia. Gaya, suatu ciri khas dari individu politikus, dan pola, tindakan yang berulang dari politikus, tersebut menunjukkan lebih kepada gaya dan karakteristik atau sifat individu. Sementara, kata dia, model merupakan sebuah sistem yang konkret. “Yang dapat menjadi acuan untuk mempelajari kompleksitas sebuah

fenomena agar bisa dipelajari atau dianalisa lebih lanjut,” kata Lely. Lebih jauh Lely menjelaskan komunikasi politik yang berlangsung saat ini tidak lagi linear. Tetapi bergerak ke arah yang lebih konvergen, sirkular, bahkan lebih transaksional, yang ditandai dengan praktik negosiasi yang intens. Dalam realitas panggung politik Indonesia, kata dia, banyak perilaku yang tidak layak yang ditampilkan oleh para komunikator politik seperti

politisi, aktivis, jurnalis, profesional bahkan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya ke panggung politik. Menurut dia, komunikator politik lebih mengutamakan kepentingan individu. Sementara yabg diperlukan adalag sebuah model komunikasi politik yang mengedepankan etika, moral, keadilan dan tanggung jawab. “Saya optimis proses komunikasi politik Indonesia sedang berjalan ke arah yang lebih baik, meskipun sampai

saat ini Indonesia belum memiliki acuan model politik,” terang dia. Ketiadaan model menjadikan komunikasi politik menjadi olok olok di media bahkan di identikkan dengan standup comedy. Ketiadaan model komunikasi politik ini ia sebut dapat diemukan di pemerintahan. “Ketika pemimpin berganti, kebijakan berganti, bertukar menteri, bertukar keputusan. Sehingga seringkali kita terkaget-kaget memahami keputusan atau untuk menerimanya,” kata dia.(net)

Sembilan Daerah Siap Laksanakan PSU

JAKARTA–Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menyampaikan sembilan daerah siap melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 pada 16 dan 19 April 2025. Kabupaten Parigi Moutong akan melaksanakan PSU pada 16 April 2025. Sementara, 8 daerah lainnya, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bengkulu Selatan akan melangsungkan PSU pada 19 April 2025. Wamendagri Ribka menyampaikan daerah-daerah tersebut telah mengikuti arahan terkait persiapan pelaksanaan PSU. Seluruh pihak terkait, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, jajaran KPU, Bawaslu, TNI, hingga Polri,

: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan ke rumah Joko Widodo.

telah memastikan bahwa persiapan PSU telah mencapai 99 persen dan tinggal menunggu pelaksanaannya.

“Saya atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terima kasih, karena semua pemerintah daerah sudah siap untuk melaksanakan PSU,” kata Wamendagri Ribka dalam keterangannya, Sabtu (12/4). Untuk mengoptimalkan persiapan, dia telah mengimbau daerah agar

melakukan mitigasi terhadap kemung kinan tantangan saat pelaksanaan PSU. Salah satunya adalah potensi cuaca buruk yang perlu diantisipasi melalui koordinasi dengan BMKG dan BPBD. Lebih lanjut Wamendagri Ribka mengajak seluruh pihak, khususnya peserta Pilkada, untuk memiliki sikap bijaksana dalam menerima hasil pemilihan.

Dia mendorong agar semua pihak dapat legawa dan berjiwa besar menerima apa pun hasilnya. Pasalnya, jika masing-masing pihak terus saling mengajukan gugatan pasca-PSU, dikhawatirkan dapat memperlambat jalannya pelayanan publik di daerah. Wamendagri Ribka juga mengingatkan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait yang menyelenggarakan Pilkada agar benar-benar menyiapkan gelaran tersebut dengan baik. Dia mendorong, pengawasan dan pembinaan perlu dijalankan secara optimal guna menghasilkan Pilkada yang berkualitas. “Supaya kualitas dari Pemilu (Pilkada) ini benar-benar dilaksanakan secara sungguh-sungguh seperti itu. Supaya tidak terus kita melakukan pengulangan PSU, supaya demokrasi kita itu baik,” tandasnya. (mrk/ jpnn)

JAKARTA–Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai sejumlah menteri dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo merupakan hal yang wajar. Pasalnya, kata dia, Jokowi memiliki pengalaman selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia sehingga ilmu dan kebijaksanaannya bisa membantu memberi masukan dalam konteks pemerintahan yang kini dipimpin oleh Prabowo Subianto. ”Kami melihatnya kalau menterimenteri masih ada yang suka mendatangi rumah Pak Jokowi, ya biasa saja. Yang suka mengunjungi rumah Pak SBY juga banyak kok,” kata Herzaky saat menghadiri agenda diskusi yang digelar The Yudhoyono Institute bertajuk Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global di Jakarta, Minggu. Menurut dia, kunjungan menterimenteri ke rumah Jokowi itu tidak bisa diartikan sebagai fenomena matahari kembar. Herzaky yakin pertemuan menteri Kabinet Merah Putih dengan Jokowi itu sudah sepengetahuan Prabowo sebagai Presiden. ”Nah, itu semua pun dalam upaya dan juga bagian dari mengemban tugasnya sebagai menteri juga agar ada masukan-masukan yang bisa digunakan di lapangan,” katanya.

Di samping itu, dia mengatakan bahwa silaturahmi menteri-menteri ke rumah Jokowi itu juga mencontoh Prabowo. Bahkan, kata dia, Prabowo pun beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan Jokowi. Begitu pula dengan presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia mengemukakan bahwa Republik Indonesia merupakan bangsa besar yang dibangun atas fondasi silaturahmi dan gotong royong. Bangsa Indonesia bukan bangsa individualis yang hanya bekerja masing-masing. ”Bagaimana kita bisa membangun bersama sehingga masyarakat kita mendapatkan manfaat yang sebesarbesarnya. Apalagi, situasi hari ini sangat kompleks,” katanya. Adapun sejumlah menteri yang berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo dalam momen Lebaran 2025, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji. Selain mereka, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(*)

JAKARTA–Maraknya kasus kekerasan seksual di Indonesia membuat Wakil Ketua Komisi III DPR, Sahroni, angkat bicara. Ia menegaskan, pelaku kekerasan seksual, terutama terhadap anak-anak, harus dihukum seberat-beratnya. Bahkan, menurutnya, hukuman kebiri kimia wajib diterapkan demi memberi efek jera kepada predator seksual. ”Hukuman maksimal, termasuk kebiri kimia, harus ditegakkan! Kalau korbannya anak, pelaku wajib dijerat sesuai undang-undang,” tegasnya, Minggu (13/4).

Hukum kebiri telah diatur dalam Pasal 81A ayat (4) dan Pasal 82A ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Secara teknis, pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri

Kimia dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.

Sahroni mengingatkan, kondisi darurat ini semakin parah karena pelaku berasal dari berbagai kala-

JAKARTA–Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) hingga 10 April 2025

telah menerima 561 laporan gratifikasi terkait dengan Idul Fitri 1446 H. “Pelaporan tersebut disampaikan oleh 453 pelapor yang berasal dari 106 instansi,” ujar anggota Tim Juru

Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/4) kemarin.

Budi menjelaskan bahwa 561 laporan tersebut terdiri atas 520 laporan penerimaan gratifikasi, dan 41 laporan penolakan penerimaan gratifikasi.

ngan, yaitu guru, dokter, polisi, bahkan anggota keluarga sendiri. Bahkan, penyandang disabilitas pun tercatat sebagai pelaku dalam beberapa kasus.

“Kejahatan ini tidak kenal profesi. Dari guru, dokter, polisi hingga yang disabilitas sekali pun, semua bisa jadi pelaku. Ini sinyal darurat yang tidak bisa dibiarkan!” jelas Sahroni.

Tak hanya hukuman berat, Sahroni juga mendesak agar aparat penegak hukum bekerja lebih serius dan profesional. Ia meminta penyidikan

dipercepat dan identitas pelaku diekspos ke publik sebagai bentuk peringatan dan pencegahan kasus kekerasan seksual. ”Tidak boleh ada penolakan laporan kekerasan seksual. Penyidikan harus cepat dan transparan. Identitas pelaku juga wajib dipublikasikan,” ujarnya. Beberapa waktu terakhir, Indonesia diguncang oleh sederet kasus kekerasan seksual yang mengerikan. Salah satunya, pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Universitas Padjadjaran, Priguna Anugerah Pratama, terhadap keluarga pasien

dan dua pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kasus lainnya melibatkan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma, yang mencabuli tiga anak di bawah umur di Nusa Tenggara Timur (NTT). Parahnya lagi, di Cikarang Timur, seorang pria berinisial EH tega memerkosa dua anak kandungnya sendiri berulang kali. Kasus-kasus ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah dan masyarakat untuk tidak tinggal diam. Perlindungan terhadap anak dan korban kekerasan seksual harus diperkuat melalui sosialisasi Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), pengawasan ketat, dan penerapan hukuman berat. ”Negara tidak boleh kalah dengan predator seksual. Hukuman maksimal, kebiri kimia, dan ekspos identitas pelaku adalah langkah konkret yang harus segera dilaksanakan!” tutup Sahroni terkait maraknya kekerasan seksual belakangan ini.(net)

“Adapun jumlah objek gratifikasi atas seluruh laporan tersebut sebanyak 605 dengan total senilai Rp341 juta,” katanya. Lebih lanjut dia merincikan bahwa 605 objek gratifikasi tersebut terdiri atas 182 tiket perjalanan, fasilitas penginapan, atau fasilitas lainnya dengan nilai Rp112 juta; 16 cinderamata atau plakat senilai Rp7 juta; sembilan voucher, uang tunai, atau alat tukar lain dengan nilai mencapai

Rp9,9 juta. “KPK juga menerima laporan atas satu objek gratifikasi lainnya senilai Rp100 ribu, sehingga total nilai pelaporan objek gratifikasi mencapai Rp341 juta,” ujarnya. Sementara itu, dia mengatakan bahwa KPK selanjutnya akan menganalisis laporan tersebut

untuk kemudian ditetapkan status gratifikasinya. “Apakah termasuk yang wajib lapor dan diusulkan menjadi milik negara, atau merupakan gratifikasi yang tidak wajib lapor dan dapat menjadi milik pelapor,” jelasnya. Adapun dia mengatakan bahwa KPK saat ini masih menerima laporan gratifikasi terkait Idul Fitri karena batas waktu pelaporan penerimaan atau penolakan gratifikasi sampai dengan 30 hari kerja sejak penerimaan gratifikasi dilakukan. “KPK tetap mengimbau kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk menolak segala bentuk gratifikasi sejak awal. Namun apabila terlanjur menerima, maka mereka wajib melaporkan melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL) atau kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) pada masing-masing instansi,” katanya mengingatkan.(net)

PEMUNGUTAN SUARA: Suasana pemungutan suara Pillkada Serentak 2024 pada 27 November tahun lalu.
SILATURAHMI
TEGAS: Wakil Ketua Komisi III DPR, Sahroni, angkat bicara tentang maraknya kasus
kekerasan seksual di Indonesia.
KETERANGAN: Anggota Tim

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli,

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

MIMBAR BEBAS

Dr. Adityawarman Adil Ketua DPRD Kota Bogor

IDUL Fitri 1446 Hijriah yang telah kita rayakan tahun ini bukan hanya menjadi peristiwa berakhirnya bulan Ramadan, tetapi juga momentum penting untuk membangun kembali semangat persaudaraan, solidaritas, dan gotong royong di tengah tantangan bangsa, khususnya di Kota Bogor yang kita cintai bersama. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Islam diajak kembali pada fitrah—fitrah sosial, fitrah kemanusiaan, dan fitrah kebangsaan yang seharusnya menjadi fondasi dalam merajut kehidupan bersama. Sebagai kota yang dijuluki “Kota Hujan” , Bogor adalah kota yang sejuk secara alam dan semestinya juga menjadi kota yang sejuk secara sosial. Dalam tradisi masyarakat Bogor dan Sunda pada umumnya, nilai kekeluargaan dan kerukunan adalah hal yang dijunjung tinggi. Ungkapan “silih asah, silih asih, silih asuh” bukan sekadar kata-kata, tetapi menjadi nilai hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di momen Idul Fitri, nilai-nilai ini menemukan relevansi yang sangat kuat. Kita saling memaafkan, membuka hati, dan merajut kembali hubungan yang mungkin sempat renggang. Namun, perayaan Idul Fitri tahun ini tidak lepas dari suasana nasional yang sedang diuji oleh tantangan ekonomi. Ketidakpastian global, tekanan terhadap nilai tukar rupiah, dan pemangkasan anggaran belanja negara menjadi latar belakang yang memengaruhi kehidupan masyarakat secara langsung. Di Kota Bogor, kita merasakan imbas dari situasi ini dalam berbagai bentuk— harga kebutuhan pokok yang meningkat, beban hidup masyarakat menengah ke bawah yang makin berat, serta ketidakpastian dalam sektor informal dan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Sebagai Ketua DPRD Kota Bogor, saya melihat langsung bagaimana masyarakat kita berjuang dengan cara-cara yang sederhana namun bermakna. Di Pasar Anyar, Pasar Gunung Batu, hingga pasarpasar tradisional lainnya, para pedagang tetap berjualan dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Anak-anak muda kita terus berinovasi dengan memanfaatkan media sosial untuk menjual makanan ringan, pakaian, atau jasa kecilkecilan. Semua ini adalah bentuk nyata dari semangat

KOTA besar menjadi incaran dan tujuan favorit bagi warga pedesaan. Kota besar selalu nampak mempesona dan menjadi daya tarik warga untuk pindah ke kota. Namun tak semua pendatang siap bersaing di tengah kerasnya hidup perkotaan. Ketiadaan kemampuan atau ketiadaan skill yang mumpuni, menjadi penghalang memperoleh pekerjaan. Alih-alih memperbaiki nasib, yang terjadi justru menumpuknya pengangguran, kemiskinan, bahkan bisa jadi tindak kriminal di kota-kota besar yang mengakibatkan beban sosial. Ujaran para pemimpin daerah untuk memperbaiki desa dan menonjolkan potensi yang ada, tidak dibarengi dengan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu. Fakta

bahwa biaya pendidikan saat ini semakin mahal dan tak terjangkau, menyebabkan akses pendidikan hanya terbuka bagi si kaya, sementara rakyat miskin gigit jari. Maka perlu kiranya bagi kepala daerah kabupaten atau kota, serta pemerintah provinsi, untuk memperkuat program pelatihan vokasi dan pemberdayaan ekonomi daerah. Tujuannya agar masyarakat tak harus ke kota untuk sekadar mencari penghidupan. Sumber pemasukan negara untuk pendidikan dapat diambil dari pendanaan pengelolaan sumber daya alam (SDA). Karenanya wajib bagi negara memegang kendali atas kekayaan alam, tidak diserahkan pada asing atau swasta. Sebab alokasi yang tepat akan meningkatkan kualitas pribadi warga. Pada gilirannya,

Ledakan Urbanisasi Pascalebaran

mereka juga yang akan membangun negara. Di samping itu, ketidakmerataan pembangunan, menyilaukan pandangan masyarakat yang tinggal jauh dari kota. Hingga mereka terpaksa pindah ke kota untuk memperoleh kemudahan dan fasilitas yang baik bagi pemenuhan kebutuhan dasar mereka. Karenanya seyogyianya hal ini menjadi perhatian pihak terkait agar memerhatikan seluruh urusan rakyat dan mengelolanya dengan sebaikbaik urusan. Sebab kepemimpinan adalah perkara penting yang menyentuh hajat hidup orang banyak dan kelak akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah ta'ala.

Lulu Nugroho lulunugroho27@gmail.com

Ketika Kos dan Hotel Disalahgunakan

SEBANYAK 34 anggota Polresta Bogor Kota, 10 personel Satpol PP, lima anggota Dinas Sosial, serta tim dari Si Propam diterjunkan. Dalam razia ini, petugas menyasar sejumlah hotel dan rumah kos yang diduga menjadi tempat praktik penyimpangan sosial di Kota Bogor. Sudah bukan rahasia umum bahwa kos dan hotel menjadi tempat orang untuk melakukan prostitusi dan juga perzinahan. Tidak adanya peraturan yang mengikat dari pemerintah atau dari para pemilik kos atau hotel untuk mengantisipasi perbuatan kemaksiatan tersebut dilakukan oleh para penyewa. Pemilik kos dan hotel rata-rata sejauh ini hanya berorientasi pada pendapatan semata. Banyak sekali bisa kita temui dengan mudahnya iklan iklan di medsos untuk kost satu malam dengan open BO. Berdasarkan informasi serta

penelusuran yang dilakukan, tidak sulit menguak prostitusi yang dilakukan secara terang benderang maupun terselubung. Termasuk yang dikenal dengan istilah prostitusi online. Mereka memanfaatkan kos-kosan maupun hotel nakal untuk beroperasi. Mereka menjaring tamu secara online, dan selanjutnya mengarahkan mangsanya (lelaki hidung belang, ke kos atau hotel yang mereka sewa. Para pemilik sering berdalih tak punya wewenang untuk melarang atau tidak memfasilitasi. Dalam islam memfasilitasi kos dan hotel boleh dilakukan, tetapi harus sesuai dengan prinsipprinsip syariah. Contohnya, tidak menyediakan fasilitas yang mengarah pada maksiat, pornografi, dan asusila. Makanan dan minumannya halal dan thoyib. Memiliki fasilitas ibadah, termasuk sarana bersuci. Karyawannya berpa-

kaian sesuai syariah. Memiliki pedoman pelayanan yang sesuai syariah. Mewajibkan tamu menginap sesuai mahram. Begitu pun standar kebahagiaan seoran6g hamba, yakni rida-Nya.nInilah yang menjadi jaminan seseorang untuk senantiasa taat pada Allah Taala. Secara otomatis, permintaan akan prostitusi akan hilang. Begitu pun para pebisnis akan takut untuk menjalankan bisnis haram karena hisabnya yang sangat berat bagi siapa saja yang menjadi wasilah adanya perzinaan. Para pebisnis yang mencari rida Allah Taala tentu akan melakukan muamalah yang membawa keberkahan sehingga bisnis yang berkembang dalam masyarakat Islam adalah bisnis yang membawa pelakunya pada ketakwaan yang tinggi.

Mutiah Isahafani hanichans30@gmail.com

Memaknai Persaudaraan, Solidaritas, dan Gotong Royong di Tengah Tantangan Ekonomi Indonesia

Menyambut Idul Fitri 1446 H

gotong royong ekonomi— masyarakat bahu-membahu membangun ketahanan dari bawah. Idul Fitri adalah kesempatan emas untuk merekatkan kembali ikatan sosial yang sempat renggang karena tekanan ekonomi. Kita perlu menghidupkan kembali semangat guyub di antara warga kota—saling bantu tetangga yang kesulitan, saling dukung UMKM lokal, dan bersamasama membangun ketahanan pangan dari lingkungan terkecil: keluarga dan komunitas. Pemerintah Kota dan DPRD tentu tidak tinggal diam. Melalui berbagai kebijakan afirmatif dan program bantuan sosial, kita terus mendorong agar pemulihan ekonomi benarbenar menyentuh masyarakat kecil.

Dalam konteks kepemimpinan nasional yang baru, kita juga berharap agar kebijakan pusat memberikan ruang lebih luas kepada daerah dalam merumuskan solusi yang sesuai dengan karakteristik lokal. Kota Bogor, dengan dinamika urban dan kekuatan budaya lokalnya, membutuhkan pendekatan yang inklusif dan berbasis komunitas. Kita tidak bisa menyelesaikan persoalan rakyat hanya dengan pendekatan birokratis. Perlu ada kehadiran nyata dari pemerintah dalam bentuk keadilan sosial dan kepastian akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Dalam spirit Idul Fitri, mari kita buka lembaran baru bagi

Kota Bogor. Kita jadikan nilainilai Spiritualitas yang kita hayati selama Ramadan sebagai pendorong semangat untuk membangun kota ini dengan penuh integritas dan kepedulian. Saya percaya, ketika warga saling percaya, ketika pemimpin dan rakyat berjalan beriringan, maka tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk kita hadapi. Kita bisa menjadikan Bogor sebagai kota yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga adil dan menyejahterakan seluruh warganya. Mari kita sambut masa depan dengan hati yang bersih dan tekad yang kuat. Kita bangun

Gagal Sejahtera di Bidang Hukum

dan Ekonomi

FENOMENA tewasnya maling dikeroyok mass atau warga, ini bukanlah hal baru terjadi di Indonesia, akan tetapi sudah menjadi pemandangan yang hampir terjadi dalam dunia pemberitaan. Hal ini adalah wujud dari kegagalan sistem sekulerkapitalis dalam memberikan kesejahteraan hukum dan ekonomi. Lapangan kerja sedikit, sementara harga-harga selalu mengalami kenaikan, sehingga banyak rakyat yang terjebak pada jalan pintas dengan mencuri. Di sisi lain penegakkan hukum tidak kalah bermasalah. Tajam ke bawah, namun sangat tumpul ke atas, sehingga memunculkan perilaku buruk masyarakat dalam menjaga keamanan.

Reni Tresnawati bundanaufal640@gmail.com

Untuk Kepentingan Siapa?

PRESIDEN Prabowo Subianto berencana membuka keran impor selebar-lebarnya untuk berbagai komoditas. Ia bahkan menginstruksikan kuota impor dihapus dan tidak ada persetujuan teknis (pertek) yang selama ini menghambat gerak importir. Sungguh, kebijakan ini patut dikritisi. Tanpa membuka keran impor lebar-lebar saja, usaha kecil dan menengah harus terseok-seok untuk berjalan. Tanpa dukungan modal besar, sulit bagi mereka untuk tetap bertahan. Padahal, tanpa kebijakan ini pun, kondisi ekonomi rakyat sedang tidak baikbaik saja. Lalu, untuk kepentingan siapa kebijakan ini dibuat? Pasar bebas, dengan menghilangkan hambatan perdagangan, menyebabkan derasnya arus ekspor dan impor. Ini merupakan konsekuensi penerapan sistem ekonomi kapitalisme liberal. Dalam pasar bebas, tiga komponen ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi) dibebaskan menggunakan mekanisme kekuatan tarik-menarik harga pasar antara produsen dan konsumen yang bertemu di pasar. Harga inilah yang selanjutnya diposisikan sebagai pengendali distribusi. Pengendali ketiga komponen tersebut adalah para kapitalis yang berkelindan dengan oligarki. Peran pemerintah hanya sebatas regulator, tetapi pengelolaannya secara langsung mulai dari hulu hingga ke hilir dikuasai oleh korporasi. Jadi, sudah jelas kan siapa yang diuntungkan dengan adanya kebijakan ini?

Ummu Fatimah ummufatimah182@gmail.com

Bogor sebagai kota yang nyaman untuk semua, tempat di mana keberagaman menjadi kekuatan dan kebersamaan menjadi budaya. Dari Balumbang Jaya sampai Ciparigi, dari Bogor Selatan hingga Tanah Sareal, mari kita rawat harmoni dalam keberagaman dan sejukkan kota ini dengan semangat persaudaraan. Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi titik balik bagi kita semua untuk tumbuh sebagai pribadi yang lebih peduli, masyarakat yang lebih solid, dan kota yang lebih maju.

BOGOR RAYA

Kawasan Karst Tidak Boleh Dirusak

KLAPANUNGGAL–Wahana Lingkungan

Hidup (WALHI) Jawa Barat mengutuk keras

atas kerusakan kawasan Karst di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan yang sebelumnya hamparan hutan lebat tersebut, kini gundul akibat aktivitas tambang.

Direktur Eksekutif WALHI Jawa Barat, Wahyudin Iwang menuturkan, masifnya aktivitas tambang di Kabupaten Bogor, seperti galian pasir, batu, emas, hingga tambang di kawasan Karst telah memberikan kontribusi kerusakan lingkungan yang tidak dapat lagi terhindarkan.

”Bahkan dari aktivitas pembukaan lahan oleh kegiatan tambang tersebut tidak hanya menimbulkan pelepasan emisi yang besar. Jauhnya memicu terjadinya bencana banjir, longsor serta gerakan tanah,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Minggu (13/4). Terbitnya Kepmen ESDM No. 24 K/40/ MEM/2020 tentang Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst Bogor menurutnya sudah tertera jelas. Penetapan dari Kepmen tersebut menggolongkan 4 kecamatan di Kabupaten Bogor sebagai Kawasan Karst, yaitu Kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Cigudeg, dan Klapanunggal.

Ihwal penetapan status, kata Wahyudin, justru berbanding terbalik dengan kewajiban sesuai dengan aturan dan undang-undang yang ada. ”Artinya jika merujuk kepada Kepmen ESDM tersebut, bahwa sangat menohok Kecamatan Klapanunggal berada dalam aturan penetapan sebagai Kawasan Bentang Alam Karst yang tidak boleh dirusak bahkan ditambang. Serupa dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah, res) Kabupaten Bogor, status Karst di Klapanunggal tidak dapat diartikan untuk boleh ditambang,” tegas Wahyudin. Menurutnya, maraknya kegiatan tambang di Kecamatan Klapanunggal wajib untuk disikapi secara tegas oleh Bupati Bogor. Terlebih kawasan tersebut terdapat situs budaya dan sejarah yang wajib untuk dilindungi. Lebih dari itu, kawasan tersebut juga memiliki fungsi resapan air yang sangat

tinggi yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. ”Jika kegiatan tambang terus dibiarkan, maka habitat langka yang terdapat di daerah tersebut akan punah. Terrdapat beberapa

hewan langka di air yang perlu dilindungi serta habitat lain yang sudah tidak lagi ditemukan di kawasan tersebut,” papar Wahyudin. Melihat situasi tersebut, WALHI Jawa Barat

memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera menertibkan dan menghentikan kegiatan tambang, baik yang memiliki izin, hingga kegiatan tambang yang tidak memilki izin di Kawasan Bentang

Alam Karst (KBAK) Klapanunggal. ”Selanjutnya, jalankan pemulihan dengan melakukan reforestasi, agar kawasan tersebut dapat terlindungi dan terjaga dari kerusakan kegiatan tambang,” tegasnya.(cok/c)

Meregang Nyawa Usai Leher Digorok

GUNUNG PUTRI– Seorang pria asal

Lampung, R (23), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Kota Wisata, Kecamatan Gunung Putri, Sabtu (12/4). Ia yang ditemukan di gerbang pada pukul 02.00 WIB diduga menjadi korban pembunuhan. Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra mengungkapkan, peristiwa itu diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari 110 yang melaporkan adanya aksi pembegalan. Namun, saat pihak kepolisian tiba di lokasi dan mengecek rekaman CCTV, korban bersama pelaku sempat berkelahi. Pelaku datang dari seberang jalan membawa senjata tajam dan langsung menusuk korban. Dugaan sementara, korban R meregang nyawa karena mengalami luka akibat sabetan senjata tajam berupa pisau. Korban terluka pada bagian leher depan dan tenggorokan. ”Dugaannya pembunuhan. Karena kalau begal, barang-barang korban tidak ada yang hilang,” jelas dia. Pihak kepolisian telah meringkus terduga pelaku. Namun, identitasnya masih belum jelas karena pelaku belum bisa dimintai keterangan. ”Pelakunya satu orang. Sudah kita amankan. Tapi identitas pelaku masih belum bisa kita kantongi karena belum bisa kita ambil keterangan. Belum mau ngomong dan entah dia depresi atau sedang mabuk. Masih belum jelas,” papar dia.(rp2/faj/c)

Truk Sawit Terguling di Puncak

CISARUA–Truk bermuatan sawit terguling di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua. Akibatnya, muatan sawit tumpah hingga menutup sebagian badan jalan dan sempat menganggu arus lalu lintas. Kepala Unit Laka Lantas Gakkum Ciawi

Subnit Wilayah Zona 3, Iptu Pempem Krisnandi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/4) dini hari.

“Sekitar pukul 01.15 WIB, kendaraan truk bermuatan sawit diduga mengalami gagal fungsi rem,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Dua Tahun Irigasi Terbengkalai

CIAWI–Warga Desa Banjarwaru, Ciawi mengeluhkan tidak berfungsinya saluran irigasi untuk lahan pertanian serta drainase pemukiman. Padahal seharusnya distribusi air dari irigasi Cipalayangan di Desa Banjarsari mampu mengairi seluas 10 hektare lahan pertanian di Desa Banjarwaru. Ketua RT 02/05 Desa Banjarwaru Ajat Sudrajat menuturkan, kondisi itu telah terjadi selama dua tahun terakhir. Selama ini, warga hanya mengandalkan hasil swadaya untuk mengairi ladang pertanian. ”Sudah dua tahun irigasi ini mati. Pertanian terganggu, bahkan limbah rumah tangga menumpuk karena saluran pembuangan ikut terganggu,” ungkapnya, Minggu (13/4). Alhasil, gagalnya distribusi air ke irigasi tersebut membuat lahan pertanian warga terancam kekeringan. Di samping menganggu sanitasi warga di sekitar saluran irigasi tersebut. ”Kalau dibiarkan, bukan hanya panen yang gagal, warga bisa terkena penyakit,” keluh Ajat. Untuk diketahui, aliran Irigasi Cipalayangan terhambat oleh sedimentasi dan kerusakan

struktur. Hal itu membuat air tidak sampai ke Desa Banjarwaru yang berjarak 2 kilometer dari hulu. Meski pernah berinisiatif dibersihkan, namun upaya warga tidak maksimal lantaran keterbatasan sumber daya. ”Ini butuh anggaran pemerintah. Kami hanya bisa kerja bakti seadanya,” tambah Ajat. Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Ciawi Peduli (Formacip), Ujang Kamun mendesak adanya penanganan cepat dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Pasalnya, permasalahan itu menyangkut hajat hidup banyak orang. Terutama warga yang menggantungkan hidup dengan bertani di lahan tersebut. ”Ini bukan sekadar kelalaian, tapi pembiaran. Dinas PUPR harus segera turun tangan. Kalau perlu, kami akan eskalisasi ke tingkat provinsi,” tegas Ujang Kamun atau disapa Uka. Menurutnya, perbaikan irigasi tersebut seharusnya menjadi prioritas. Lantaran dampaknya yang kian meluas. ”Masalah ini sudah terlalu lama. Warga tidak bisa terus mengandalkan swadaya,” tukasnya.(cok/c)

TERGULING: Truk bermuatan sawit terguling di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Minggu (13/4).

Menurut Pempem, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bermula saat truk tersebut melaju dari arah Cianjur menuju Bogor. Kemudian saat melintas di jalan yang sedikit menurun, truk tersebut mencoba menghindari antrian kendaraan yang berada di depannya.

“Sopir mencoba menggunakan rem namun tidak berfungsi, sehingga tanpa pikir panjang membanting kemudi ke arah kiri hingga menabrak tembok pagar sebuah kafe,” jelasnya. Truk itu pun langsung terguling. Se-

dangkan, muatannya yang berisi sawit tumpah hingga menutup sebagian badan jalan. Satu penumpang mengalami luka pada bagian kaki kiri dan dilarikan ke RSPG Cisarua. Sedangkan sopir juga dinyatakan selamat tanpa mengalami luka-luka. “Truk tersebut dievakuasi dengan Damkar hingga pukul 04.00 WIB, karena dikhawatirkan muatan sawit kandungan minyak yang licin dapat membahayakan pengguna jalan lain yang melintas di Jalur Puncak,” tandas Pempem.(cok/c)

Dua Maling Tewas Dikeroyok Massa

JONGGOL–Dua orang pencuri motor di Kampung Rawabogo, Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol berhasil ditangkap warga. Nahas, mereka yang terciduk warga langsung mendapatkan banyak bogem mentah hingga harus meregang nyawa. Kapolsek Jonggol, Kompol Hida Tjahjono menjelaskan peristiwa yang terjadi pada Jumat (11/4) itu bermula saat korban Acep Rustandi mengecek para penggarap di sawah miliknyadi Kampung Rawabogo. Ia pun

memarkirkan kendaraan motor Beat Street hitam miliknya. Sekira pukul 14.45 WIB, dari kejauhan korban melihat dua orang tidak dikenal membawa kabur motor miliknya. Mereka menggunakan dua motor, yang diduga salah satunya adalah milik pelaku. Mengetahui kendaraannya itu dibawa, korban pun berteriak meminta pertolongan warga sembari berusaha mengejar. Kedua pelaku melarikan diri ke arah Kampung

Cibadak, Kabupaten Bekasi. ”Dengan dibantu warga, kedua pelaku yang berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan akhirnya berhasil ditangkap warga,” jelas dia. Saat itu, warga yang tersulut emosi akhirnya menghajar kedua pelaku dan membakar sepeda motor milik pelaku. Salah satu pelaku RM (24), meninggal di lokasi akibat terluka parah. Diduga akibat pukulan benda tumpul pada bagian kepala.

”Satu pelaku MG (28) masih sempat dibawa ke RSUD Cileungsi, namun sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” imbuh Hida. Sayangnya, diketahui kemudian bahwa pelaku tersebut juga akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, sesuai dengan Pasal 77 KUHP, proses penyidikan terhadap perkara pencurian motor tersebut akan segera dihentikan. Lantaran kedua pelaku pencurian telah meninggal dunia.

”Untuk penyidikan terhadap perkara tersebut harus dihentikan karena (kedua) tersangka meninggal dunia, sehingga tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum,” tukasnya. Hida pun mengimbau kepada warga untuk tidak main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan. ”Lebih baik menyerahkan pelaku kepada aparat penegak hukum setempat guna dilakukan penegakan hukum terhadap yang bersangkutan,” pungkasnya.(rp2/faj/c)

RIVALDI/DRONE/RADAR BOGOR
HABIS: Kawasan karst dan hutan dibabat habis untuk aktivitas tambang di Kecamatan Klapanunggal. Menurut WALHI, kawasan karst se harusnya masuk dalam areal yang dilindungi.
Desa Banjarwaru, Ciawi menunjukkan saluran irigasi yang tidak berfungsi
Banjarwaru, Ciawi.

BOGOR RAYA

Mancing Massal di Situ Cibinong

Kabupaten Bogor. Bupati Bogor

benar,” kata Rudy Susmanto.

CIBINONG–KNPI dan Karang

Taruna Kabupaten Bogor menggelar halal bihalal bersama masyarakat di depan Gedung Kesenian, Cibinong, Minggu (13/4). Uniknya, acara ini semakin meriah dengan kehadiran para warga yang memancing di pinggir Situ Cibinong.

Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago mengungkapkan, pihaknya sengaja mengadakan mancing massal dan kuliner gratis sebagai bagian dari halal bil halal pasca Idulfitri. Mereka sekaligus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1 ton ikan yang diturunkan untuk mengisi Situ Cibinong. Hal itu membuat

ribuan warga berlomba-lomba berburu ikan untuk dibawa pulang ke rumah.

”Kita ingin lihat animo masyarakat seperti apa. Ternyata sangat luar biasa animonya. Target kita 3.000 orang, ternyata yang hadir lebih dari 3.000 orang. Prediksi kami, ini ada sekitar 5.000 orang,” jelas dia. Kegiatan mancing massal disambut antusias masyarakat

Rudy Susmanto juga mengapresiasi gelaran yang memanfaatkan tempat milik pemerintah daerah itu. ”Intinya bukan hanya mancing. Intinya adalah segala tempat dan fasilitas yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah ini adalah milik masyarakat Kabupaten Bogor yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang baik dan

Ke depan, kata Rudy, pemanfaatan lahan terbengkalai tersebut bisa terus dipergunakan untuk aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya terus membuka diri untuk penggunaannya yang lebih luas. Semakin sering dimanfaatkan, ia berharap tempat itu pun semakin bersih dan lebih hidup.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Heri Gunawan menilai, halal bihalal tersebut membuktikan kekompakan masyarakat. Oleh karenanya, kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin Karang Taruna. ”Ke depan kita pastikan halal bihalal tidak hanya di teras pemerintah saja, tapi warga juga kita kasih ruang untuk halal bihalal,” ungkapnya.

Acara mancing gratis itu juga sekaligus memanfaatkan ruang atau fasilitas situ yang ada di Kabupaten Bogor. ”Ke depan, kita akan memaksimalkan situ yang ada. Misalkan, di HJB nanti kita akan laksanakan di situ Cibinong ini. Namun sebelum itu kita akan mengundang masyarakat untuk membersihkan bareng-bareng,” terang dia.(rp2/c)

585 Orang Terjangkit DBD

Tiga Pasien Meninggal Dunia

CIBINONG–Sebanyak 585 orang tercatat telah terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor. Jumlah itu baru terhitung sejak awal tahun hingga April. Meski begitu, sudah tiga orang yang meninggal dunia. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana merincikan, ratusan warga terpapar DBD itu tersebar di 38 kecamatan di Kabupaten Bogor. Kasus

Jumlah pasien 585 orang

Laki-laki: 327 orang Perempuan: 258 orang

tertinggi di Kecamatan Cibinong, yakni sebanyak 93 kasus. ”Kasus meninggal dunia 3 orang. (Diantaranya yang meninggal itu) Kecamatan Gunungputri 1 orang, Cibinong 1 orang, dan Parungpanjang 1 orang. Sementara untuk pembagian kasusnya, laki-laki 327 orang dan perempuan 258 orang (yang sudah terkena DBD),” jelas dia. Adanya warga yang meninggal tersebut menjadi alarm bagi pihak Dinkes Kabupaten Bogor. Telrebih, tahun 2025 belum berjalan setengahnya. Pihak Dinkes Kabupaten Bogor sudah melalukan upaya penyuluhan,

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Larvasida, dan Fogging focus.

Menurut Adang, terjadinya penyakit DBD yang mengakibatkan korban jiwa ini disebabkan faktor cuaca pancaroba dan kondisi lingkungan. ”Cuaca (pancaroba) menyebabkan perindukan tempat bertelur nyamuk. Karena dengan genangan air sangat banyak akhirnya menetas secara bersamaan. Apalagi kalau lingkungannya kurang bersih,” jelas dia. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya peningkatan DBD, dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungannya. Selain itu, masyarakat juga bisa menerapkan PSN dan metode 3M plus. (rp2/c)

SUKARAJA–Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bogor-Jakarta tepatnya di Simpang Dishub, Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (12/4). Pengendara diduga kurang konsentrasi. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika Kendaraan Bus Miniarta yang dikemudikan bergerak dari arah Bogor menuju Cibinong. Pengemudi bus sempat tidak konsentrasi hingga menabrak bagian belakang sepeda motor Vario yang dikendarai AP. ”Dan sepeda motor Vario terus bergerak menabrak bagian belakang Kendaraan Daihatsu yang dikemudikan oleh YL, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas (beruntun),” kata dia. Beruntung, tidak ada

DBD tertinggi Kecamatan Cibinong (93 kasus) Meninggal dunia 3 orang

Gunung Putri; 1 orang Cibinong: 1 orang Parung Panjang: 1 orang

Upaya pencegahan:

Penyuluhan

Pemberantasan

Sarang Nyamuk (PSN)

Larvasida

Fogging focus

Kurang Konsentrasi, Bus Seruduk Motor

Ankara, 11/04–Sebagai salah satu tindak lanjut penandatanganan MoU di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Turkiye yang telah dilaksanakan kemarin Kamis (11/04) di hadapan Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan di Istana Presiden Turkiye, hari ini Jumat (12/04), Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkunjung ke Perpustakaan Kepresidenan Republik Turkiye yang merupakan perpustakaan nasional, terletak di area Istana Negara Turkiye, untuk bertemu dengan Kepala Departemen Bidang Perpustakaan Ayhan Tuglu.

PERPUSTAKAAN ini sangat menarik

karena waktu buka sepanjang hari selama 24 jam dalam sepekan. Pengunjung juga diberikan fasilitas berupa kudapan seperti sup dan kopi sehingga menarik banyak masyarakat dan khususnya anak-anak muda untuk berkunjung ke perpustakaan ini.

“Saya rasa ini terobosan yang sangat menarik untuk membuat generasi muda semakin banyak berkunjung ke perpustakaan. Literasi tentang sejarah, budaya, dan peradaban suatu bangsa sangat penting untuk memperkuat nasionalisme dan cinta kepada tanah air,” ujar Menbud Fadli Zon. Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga mendapat kehormatan untuk menyerahkan kurang lebih 50 bukubuku yang ditulis oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang budaya Indonesia antara lain Kujang, Pesona Wayang Indonesia, Pesona Keris, Keris Lombok, serta beberapa buku lain seperti Ekonomi Politik Pembangunan dan Pangan dan Pertanian di Era Neoliberal.

“Melalui buku-buku ini, saya berharap

semakin banyak masyarakat Turkiye yang mengenai budaya, sejarah, dan identitas bangsa Indonesia sehingga dapat mempererat hubungan kedua negara yang telah terjalin bahkan sejak era Kekaisaran Ottoman dengan Kesultanan Aceh,” tambah Fadli Zon. Selanjutnya, Kementerian Kebudayaan akan melakukan tindak lanjut dari MoU di bidang kebudayaan dengan pihak Turkiye melalui upaya dokumentasi tradisi lisan sebagai upaya melestarikan identitas dan kearifan lokal dari kedua negara, kolaborasi di bidang sastra dan penerjemahan karya-karya, dan preservasi manuskrip salah satunya melalui digitalisasi. “Melalui kerja sama di bidang kebudayaan, saya optimis hubungan Indonesia dan Turkiye akan semakin erat, membawa manfaat bagi kedua negara, serta mempererat hubungan antarbangsa di tengah dunia multipolar yang membutuhkan solidaritas dan kerja sama untuk memperkuat jalinan persahabatan,” tutup Menbud Fadli Zon.(*)

Melalui buku-buku ini, saya berharap semakin banyak masyarakat Turkiye yang mengenai budaya, sejarah, dan identitas bangsa Indonesia sehingga dapat mempererat hubungan kedua negara yang telah terjalin bahkan sejak era Kekaisaran Ottoman dengan Kesultanan Aceh,”

RAMAI: Ratusn warga memadati kawasan Situ Cibinong untuk mengikuti kegiatan mancing gratis yang digelar KNPI dan Karang Taruna, Minggu (13/4).

Hanya 97 Guru Lolos Seleksi PPPK

BOGOR–Jumlah guru di Kota Bogor yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbilang minim. Bahkan, tidak sampai menyentuh angka 100 orang. Informasi ini disampaikan langsung Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hendres Dwi Nugroho. Dia menuturkan, memang ada beberapa kendala yang terjadi saat seleksi PPPK. Dan yang paling menohok, Hendres mengatakan guru di jenjang TK tidak

turut mendaftar. Dia menduga banyak di antara mereka yang minim informasi terkait jadwal pendaftaran seleksi.

“Sehingga kuota untuk guru jenjang TK kosong. Dan total yang lolos seleksi PPPK hanya di angka 97 orang,” terang Hendres pada Radar Bogor. Hendres menerangkan, angka ini menurun drastis dari tahun kemarin. Sebab sebelumnya guru yang lolos seleksi PPPK mencapai angka 200 orang.

Untuk itu dia memberikan garansi, pada tahap dua nanti Dinas Pendidikan Kota Bogor bakal gencar untuk melakukan sosialisasi. Terkhusus pada jenjang pendidikan TK.

“Sosialisasi bakal kami gencarkan, saya sudah intruksikan ke Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kami memang harus jemput bola,” terang Hendres. Namun Hendres menerangkan, dirinya belum mengetahui pasti waktu seleksi PPPK tahap dua berlangsung. Saat ini pihaknya tengah

fokus untuk menjadwalkan pelantikan peserta yang lolos. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi menyebut, jadwal pengangkatan PPPK masih dikordinasikan dengan Badan Kepegewaian Negara (BKN). Dia menargetkan sebelum Mei, kegiatan itu sudah berlangsung.

“Kami masih terus koordinasi dengan BKN, kami targetkan di April ini, mohon doanya saja, semoga bisa selesai, kan lebih cepat lebih baik,” pungkas dia.(rp1/c)

Para Pelajar Mulai Senam

Bersama

BOGOR–Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mencanangkan program Senam Anak Indonesia Hebat. Aktivitas ini dilakukan guna mendukung kebugaran jasmani para siswa. Sejumlah sekolah dari berbagai wilayah pun turut merealisasikannya.

Seperti yang nampak dilakukan siswa dan siswi SDN Cibuluh 4 Kota Bogor, Sabtu (12/4). Sedari pagi para siswa telah berkumpul di lapangan sekolahnya. Mereka tampak bersemangat saat mengikuti tiap-tiap gerakan senam. Wajahnya begitu sumringah tiap kali ada gerakan melompat ke atas.

JAKARTA–Pemerintah melalui

Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggeber persiapan pembangunan Sekolah Rakyat di Indonesia. Bahkan, proses rekrutmen siswa dan guru Program Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai dilakukan bulan ini. Kepastian proses kekrutmen guru dan siswa Sekolah Rakyat itu disampaikan langsung Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Mensos menyebut, petunjuk teknis (juknis) untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini sedang dalam tahap finalisasi. Dia menambahkan, draft dari juknis rekrutmen siswa dan guru Sekolah Rakyat ini sudah rampung. Ada sekitar 100 halaman, yang memuat tentang rekrutmen guru, siswa, dan lainnya yang sekarang tinggal proses finalisasi. “Saya akan koordinasi dengan Kemendikdasmen hari ini (Selasa, red), untuk memfinalkan draf

petunjuk teknis (juknis) itu,” ujarnya usai apel perdana usai Libur Lebaran di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (8/4). Sejalan dengan itu, sambung Mensos, Kemensos bersama kementerian dan lembaga terkait juga tengah melakukan pemetaan. Mereka sudah simulasi terkait calon sasaran siswa maupun guru yang masuk dalam syarat yang ditentukan. Termasuk, kedekatan tempat tinggal dari 53 lokasi Sekolah Rakyat yang siap dibuka pada tahun ajaran mendatang. Dalam proses pemetaan awal, Kemensos fokus pada keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem (Desil 1) pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Selanjutnya, akan dipetakan pula mana saja keluarga yang memiliki anak usia sekolah pada jenjang SD, SMP, hingga SMA.(*rbo)

PLT Kepala SDN Cibuluh 4 Kota Bogor, Veni Rosari mengatakan, gerakan senamnya pun ada aturannya. Hal itu tertuang dalam panduan tujuh kebiasaan baik anak Indonesia hebat. Veni menyebut, pihaknya memang sudah sejak lama melaksanakan progran senam ini. Sebelumnya dilaksanakan hanya satu minggu sekali.

Kemenag Buka Seleksi PPG Mapel Umum

BOGOR–Kementerian Agama RI akan segera membuka Seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Mata Pelajaran untuk Guru Madrasah. Seleksi PPG ini diperuntukkan kepada Guru Mata Pelajaran Umum di mad rasah, tempat mereka mengajar. Seleksi PPG yang oleh Kementerian Agama ini akan dilaksanakan pada Mei mendatang. Seleksi PPG ini dipimpin Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, Thobib Al Asyhar, yang juga merupakan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah. Perlu diketahui, Seleksi PPG ini ada dua macam, yaitu PPG Prajabatan (Prajab) dan PPG Dalam Jabatan (Daljab).

PPG Prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi lulusan sarjana maupun diploma IV.

Perbedaan PPG Daljab dan Prajab yang paling mendasar adalah PPG Prajabatan ditujukan untuk lulusan S1 Kependidikan yang belum menjadi guru, sedangkan PPG Daljab ditujukan untuk mereka yang sudah menjadi guru.

Menurut Thobib, “PPG Prajabatan akan dilaksanakan jika PPG Daljab telah selesai dan itu menjadi domain Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK),” ujarnya. “Jadi, bagi calon guru, bisa memanfaatkan waktu yang ada saat menunggu PPG Prajabatan yang diselenggarakan LPTK dengan terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya lagi,” kata Thobib dalam postingan Instagram @pendiskemenag. Thobib mengatakan, PPG Mapel Umum menyesuaikan dengan jadwal PPG yang diselenggarakan Kemendikdasmen. (*rbo)

Namun sejeka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru maka praktek ini dilakukan setiap hari. “Sekarang senam anak Indonesia hebat ini dilakukan sebelum belajar, tiap harinya minimal 15 menit, pemandunya adalah para guru yang memang sudah hafal gerakan senamnya,” beber Veni pada Radar Bogor.

Veni mengatakan pihaknya tidak sama sekali keberatan untuk melaksanakan aktifitas tersebut. Sebab menurutnya banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh para siswa dan siwinya. Pertama membiasakan pola hidup sehat, kemudian meningkatkan kebugaran jasmani, serta menanamkan semangat kebersamaan dan disiplin. Dia berharap hal seruoa juga dilakukan saat para siswanya libur sekolah. “Harapannya, siswa dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, bugar, ceria, dan memiliki semangat positif dalam belajar serta beraktivitas, sehari-hari ” pungkas dia.(rp1/b)

Ibu adalah sumber dari segala sumber. Itulah pesan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi dalam peluncuran program “Nyaah ka Indung” di Pendopo Kab. Cianjur, Jumat (11/4).

DALAM kesempatan itu, Gubernur memeluk, berdialog, dan memberikan bantuan kepada ibu lanjut usia yang ia temui dalam acara tersebut. Sang nenek yang telah kehilangan suaminya, kini tengah merawat adiknya yang sakit lumpuh dan bertahan hidup dengan bekerja serabutan. Gubernur menegaskan, program ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tapi tentang kasih sayang dan kepedulian yang tulus kepada ibu-ibu Jabar. “Kita ingin keberkahan dari doa mereka untuk kemajuan daerah,” ucapnya.

Program ini melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota. Setiap ASN Jabar wajib mengikuti program ini dengan cara mendampingi atau membantu ibu-ibu lansia, baik dari sisi ekonomi ataupun perhatian secara langsung. Gubernur menjelaskan, ASN yang memiliki ibu dalam kondisi sakit bisa diprioritaskan untuk merawat ibunya terlebih dahulu dan mengerjakan pekerjaan dari rumah. Pemprov Jabar pun akan berkoordinasi dengan badan kepegawaian di setiap daerah terkait kebijakan tersebut. Peluncuran ini diisi penampilan seni dan teatrikal berupa perjuangan ibu yang membesarkan buah hati, mulai dari dalam kandungan hingga lahir ke bumi. Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Deden Saepul Hidayat pun hadir dan berkesempatan memberi bantuan dan menyalami nenek yang ditemui

Gubernur. Ia mengatakan, program ini memiliki tujuan yang kuat bagi seluruh generasi Jabar untuk berbakti kepada orang tua. “Ini kesempatan terbaik untuk memberikan pelayanan bagi orang tua kita. Jika sudah meninggal maka doakan. Lalu, jika melihat di sekitar ada orang tua yang butuh bantuan, kita harus bantu,” tuturnya. Program ini pun, tambahnya, mendorong seseorang untuk bertakwa. “Caranya, dengan berbagi baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Program ini pun bagus untuk menguatkan rasa empati pada sesama,” katanya. Tak menutup kemungkinan, lanjutnya, program ini akan dimasukkan dalam program di sekolah. Bentuknya berupa kunjungan siswa ke pusat-pusat layanan sosial (panti werdha). Sehingga, mereka lebih terpanggil berbuat yang terbaik untuk orang tuanya,” pungkasnya.(*pia)

BUGAR: Para siswa SDN Cibuluh 04 sudah memulai kegiatan senam untuk Anak Indonesia di halaman sekolahnya, Jumat (11/4).

Manfaatkan Teknologi eSIM dengan Biometrik

JAKARTA–PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendukung penuh kebijakan baru pemerintah terkait pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dan pemutakhiran data pelanggan melalui teknologi biometrik.

Kebijakan ini ditetapkan melalui diterbitkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi eSIM dalam Penyelenggaraan Telekomunikasi, serta Surat Edaran Direktur Jenderal Ekosistem Digital Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi dengan Menggunakan Data Kependudukan Biometrik. Pengumuman kebijakan ini

dilakukan dalam sosialisasi, digelar Kementerian Komunikasi dan Digital, yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid; Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi; Direktur & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya; Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys; serta jajaran direksi operator seluler lainnya, pada Jumat (11/4). Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan langkah ini merupakan bagian penting dalam menjawab tantangan kejahatan digital serta mencegah penyalahgunaan layanan telekomunikasi. “Langkah ini bukan hanya soal teknis, ini soal tanggung jawab

bersama menjaga ruang digital Indonesia lebih aman dan nyaman, terutama bagi masya-

rakat dan anak-anak yang rentan menjadi sasaran kejahatan digital,” jelas Meutya

Hafid. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi, menyatakan kesiapan perusahaan dalam mengadopsi kebijakan ini. “Kami terus berinovasi dalam penerapan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi berbasis biometrik, demi menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan terpercaya bagi pelanggan kami,” ungkap Rajeev Sethi. Inovasi ini merupakan bentuk dukungan XL Axiata terhadap visi pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan melalui teknologi biometrik terkini. Registrasi pelanggan menggunakan eSIM akan disertai

Mengintip

Sharp Luncurkan Layanan Purna Jual Berbasis AI

BOGOR –Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan setia, Sharp Indonesia dengan bangga memperkenalkan dua karakter cerdas, SALLI dan SANDI, yang siap hadir memberikan pengalaman baru dalam layanan purna jual. Karakter berbasis kecerdasan buatan (AI) ini dapat diakses melalui kanal WhatsApp resmi Sharp di nomor 0811 8205 666, memungkinkan pelanggan untuk menikmati layanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien. Di tengah transformasi digital yang terus berkembang, kebutuhan pelanggan akan respons cepat dan akses informasi sudah semakin meningkat. Sharp pun menyadari pentingnya beradaptasi dengan tren komunikasi yang terus berubah. Seiring dengan beralihnya preferensi pelanggan dari telepon ke platform digital seperti WhatsApp, Sharp merespons dengan inovasi yang relevan dan berbasis teknologi, salah satunya melalui kehadiran SALLI dan SANDI. Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses dan respon cepat ke pelanggan, Sharp mengembangkan inovasi digital untuk mempermudah interaksi. “Kami ingin memastikan setiap pelanggan Sharp mendapatkan layanan yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Dengan hadirnya SALLI dan SANDI, kami berharap dapat menciptakan pengalaman berinteraksi yang mudah dan cepat,” kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka. SALLI (Sharp Artificial intelligent virtuaL assistant) dan SANDI (Sharp Assistant for Technical and Digital Interaction) merupakan dua karakter yang dirancang memberikan kemudahan dalam memberikan informasi terkait layanan purna jual, produk, serta promo-promo terbaru dari Sharp. Kedua karakter ini diharapkan dapat menjadi representasi dari layanan Sharp yang ramah, responsif, hangat, dan ceria, memberikan pengalaman interaksi yang lebih personal kepada pelanggan.(*mer/b)

Pintar Berinovasi dan Kelola

Pemilik Tien Cakes and Cookies, Suhartini, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dari dapur kecil di rumah hingga menjadi bisnis yang semakin berkembang dengan semangat dan kegigihan.

BISNIS Tien Cakes and Cookies ini berawal dari kecintaannya terhadap dunia baking. Ia pun mulai membuat berbagai jenis kue dan cookies dan sekarang memiliki pelanggan setia.

Menurut Suhartini, membangun bisnis Tien Cakes and Cookies tidaklah mudah. Dia harus menghadapi banyak masalah, seperti kekurangan

modal dan persaingan yang semakin ketat di industri kuliner. Namun, Suhartini bisa mengatasi semua tantangan dengan tekad yang kuat dan keinginan untuk terus belajar. “Saya memulai usaha ini dengan peralatan sederhana dan modal terbatas. Namun, saya percaya bahwa

dengan inovasi dan manajemen keuangan yang baik, usaha ini bisa terus berkembang,” katanya. Kemampuan Suhartini dalam mengelola keuangan dan memperluas jaringan pasarnya adalah salah satu kunci keberhasilan bisnisnya. Dengan pencatatan keuangan

dengan verifikasi biometrik, seperti pengenalan wajah (face recognition), yang divalidasi langsung dengan basis data

Direktorat Jenderal Dukcapil. Dengan proses ini, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya dapat terhubung maksimal dengan tiga nomor telepon, sesuai kebijakan berlaku, hingga meningkatkan keamanan dan transparansi dalam sistem komunikasi masa depan. Rajeev juga menambahkan, “eSIM dan biometrik, bagian dari peta jalan XL menuju layanan digital sepenuhnya,” tambah Rajeev.

Dengan kombinasi layanan eSIM dan teknologi biometrik, XL Axiata memberikan pengalaman pelanggan lebih cepat, aman, dan sesuai dengan

kebutuhan era digital-first, sekaligus memastikan data pelanggan lebih akurat dan mutakhir. Hal ini akan secara signifikan mencegah penyalahgunaan nomor seluler untuk tindakan kriminal seperti penyebaran hoaks, penipuan (scam), tindak pidana siber (fraud), serta mendukung kebijakan real-name registration dan pengurangan data palsu atau nomor-nomor bodong. Dalam proses registrasi kartu dengan teknologi biometrik ini, pelanggan akan diminta untuk memindai wajah mereka melalui perangkat khusus di Gerai XL. Sistem secara otomatis akan memvalidasi data biometrik terhadap identitas resmi di database kepen dudukan nasional.(*mer/b)

Tandi’s Bakery Perluas Pasar

BOGOR–Saat ini, banyak produsen roti dan cake menjamur di berbagai sudut Bogor. Salah satunya Toko Roti Tandi’s Bakery Homemade. Akhir pekan lalu, resmi membuka cabang atau toko ke-2, di daerah Sentul. Tokp roti yang sejak beberapa tahun lalu ini merupakan produk UMKM yang tak lain milik Haris Pria yang juga dosen ini menuturkan, dengan adanya cabang kedua ini, bisa memperluas pasar dan sekaligus makin banyak yang mengenal beragam produk tandi’s Bakery. Homemade. “Pastinya untuk perkenalkan Tandi’s Bakery, di daerah sini,” ujar Haris kepada Radar Bogor. Apalagi lokasi toko kedua, sudah lebih dekat dengan konsumen loyal yang sudah menjadi pelanggan. Tandi’s Bakery Homemade cabang kedua didaerah berada dikawasan yang ramai dan padat masyarakatnya, ada kampus UNHAN. “ Kalau ada event di Kampus Universitas Pertahanan RI - Khususnya di Canti Dharma Park - Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, selalu order paket snack box,” jelas Haris. Buka tiap hari, mulai jam 07.00 hingga 19.00. “Diharapkan dengan dibukanya toko kedua tersebut bisa meningkatkan penjualan dan memotivasi untuk menambah varian atau jenis roti,” jelas dia. Selain penjualan di toko, toko ini juga fokus pemasaran untuk korporate atau perusahaan. Untuk produk tidak berbeda dengan toko sebelumnya. Dengan inovasi dan kualitas produk yang tak kalah saing dengan produk toko roti lainnya, karena produksi menggunakan tenaga ahli nya sudah terbentuk, terampil dan terbina. Karena tidak menggunakan bahan pengawet, untuk produksi tiap harinya tidak banyak, satu jenis roti diproduksi tidak lebih 100 pieces dan pada akhir pekan sedikit lebih banyak. Dijamin halal, aman, dipastikan bebas bahan pengawet. Tidak hanya beragam jenis roti, tersedia juga pastry dan kue termasuk kue basah. Memproduksi roti yang berkualitas dengan menggunakan teknologi, mengikuti perkembangan zaman. Memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik kepada pelanggan secara profesional. Memiliki beberapa produk komprehensif yang melayani industri perhotelan dan perusahaan terkait roti dan kue untuk pemesanan berskala besar ataupun kecil. (mer/b)

yang lebih rapi dan pemahaman tentang strategi pemasaran digital, dia sekarang dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet usahanya secara signifikan. “Dulu saya hanya mengandalkan penjualan dari mulut ke mulut, tetapi sekarang saya sudah memanfaatkan media sosial dan pasar untuk memperluas jangkauan pasar, dan hasilnya sangat terasa dalam peningkatan jumlah pesanan,” kata dia. Untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya, Suhartini juga menggunakan berbagai program pendampingan dan pelatihan. Keter libatannya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025

adalah salah satu pengalaman berharga yang ia peroleh. Suhartini mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringannya dengan pelaku usaha lain dan mendapatkan pengetahuan baru tentang manajemen keuangan dan strategi bisnis yang lebih baik. Seperti yang diketahui, BRI telah menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang resmi ditutup pada 2 Februari 2025. Ini adalah inisiatif strategis BRI yang terus berkomitmen untuk mendorong lebih banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional.(*rb)

Cara Bisnis Pengusaha Tien Cakes and Cookies
DUKUNG: Presdir & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi dan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid hadir dalam Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data menggunakan Biometrik di Jakarta, Jumat (11/4).
FOTO: OMER/RADAR BOGOR
PERLUAS: Tampak Owner Toko Roti Tandi’s Bakery, yang hadir di kawasan Sentul, saat memperlihatkan aneka roti.
MAJU: Suhartini bersama produknya saat mengikuti pameran yang diselenggarakan BRI sebagai pemberi pendampingan dan pelatihan.
SHARP FOR RADAR BOGOR
INOVASI: Pelanggan sedang berinteraksi secara digital dengan karakter salli dan sandi teknologi berbasis AI yang dihadirkan Sharp Indonesia.

INDONESIA U17 (3-4-2-1)

INDONESIA U-17 VS KOREA UTARA U-17

Pantang Kendur!

JEDDAH–Timnas Indonesia U-17

akan menghadapi Korea Utara dalam laga AFC U-17 2025 di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Senin (14/4) malam ini (live RCTI & Vision+ pukul 21.00 WIB).

Jelang laga Indonesia melawan Korut, kemenangan masih akan diburu kedua tim. Fakta bahwa kedua tim samasama telah mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 tidak akan menurunkan ambisi di turnamen Piala Asia U-17 2025.

Terutama bagi Indonesia yang belum pernah merasakan nikmatnya gelar juara AFC U-17. Maka, skuad asuhan Nova Arianto akan kembali berjuang di laga ini untuk mendapatkan tiket ke semifinal. Indonesia memang bukan kekuatan besar di kelompok umur U-17. Bahkan

Rans Diuntungkan Lemparan Bebas

prestasi terbaik mereka di level U-17 adalah menjadi juara empat pada tahun 1990. Tapi di Arab Saudi 2025, Garuda Muda tampil brilian dan seolah menunjukkan hasil kerja keras mereka selama masa persiapan. Bersama Uzbekistan, Indonesia menjadi negara yang bisa sapu bersih kemenangan di babak grup. Bahkan dibandingkan Uzbekistan, catatan Indonesia jauh lebih bagus karena hanya sekali kebobolan di fase grup, saat menang 4-1 atas Yaman. Sedangkan Uzbekistan walau juga meraih sembilan poin, gawang mereka kebobolan dua gol di babak grup. Oleh karena itu Indonesia akan cukup percaya diri saat meladeni Korea Utara

nanti. Pengalaman bertemu negara seperti Korea Selatan, Yaman, dan Afganistan di Grup C kemarin akan dijadikan modal berharga jelang duel lawan Korea Utara. ”Yang pasti kita menghadapi beberapa macam karakter permainan. Dari Afganistan yang berbeda dengan Yaman, Yaman yang berbeda dengan Korea Selatan. Kita bisa melihat sejauh mana kemampuan kita untuk bisa sampai di Piala Dunia nanti,” kata Nova Arianto. Zahaby Gholy dan kawan-kawan boleh merasa percaya diri. Tapi Korut jelas bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Faktanya, Korut adalah salah satu negara yang pernah merasakan gelar juara Piala Asia U17 tahun 2010 dan 2014.

Dua gelar juara itu menempatkan Korut sebagai negara tersukses kedua di Piala Asia U17 setelah Jepang dengan empat trofi. Tapi, jumlah gelar Korut sama dengan Korsel, Arab Saudi, China, dan Oman. Korut juga pernah menjadi runnerup tahun 2004 dan 2006 yang artinya empat kali mereka bisa ke final Piala Asia U17. Prestasi Korut lainnya di turnamen ini adalah dua kali menjadi juara empat tahun 1986 dan 1992. Maka tidak heran jika Korut pun sangat percaya diri menyambut laga ini. Walau tentunya akan ada evaluasi dari pelatih setelah gagal menang di laga terakhir melawan Oman dengan skor imbang 2-2. ”Kami kebobolan dua gol meski lebih fokus ke pertahanan. Kami harus memperbaiki hal itu,” pungkasnya.(trt)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Layak Bersaing di Level Elit

NIRMEMANG: Arsenal bermain imbang melawan Brentford dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (12/4) pekan lalu.

JAKARTA–Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Rionny Mainaky menilai pasangan Jafar Hidayatullah/ Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menunjukkan performa apik dan layak bersaing di level elite, meski gagal tembus final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025. Menurut Rionny, pasangan debutan tersebut sudah tampil luar biasa di turnamen bergengsi Benua Kuning tersebut. Mereka sempat memberikan perlawanan ketat saat menghadapi wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito pada semifinal di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (12/4), sebelum kalah 21-15, 21-23, 11-21.

”Start mereka di semifinal agak kurang bagus, tapi mampu membalikkan keadaan di gim pertama dan kedua. Sayangnya, di akhir tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Gim ketiga jadi milik lawan yang lebih berpengalaman dengan variasi dan penempatan bola yang makin baik,” ujar Rionny Minggu (13/4) kemarin.

Ia menilai faktor pengalaman menjadi pembeda utama dalam pertandingan tersebut. Meski begitu, Rionny memuji sikap dan etos kerja Jafar/Felisha selama di pelatnas. Menurutnya, mereka sudah memiliki bekal untuk bersaing di level atas.

BADUNG– Rans Simba Bogor menundukkan Bali United Basketball dengan skor 81-77 pada pertandingan pekan ke-10 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Purna Krida, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/4) akhir pekan lalu. ”Kami sudah maksimal dan kami bangga dengan pemain kami melawan Rans, tim yang luar biasa saat ini,” kata Pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Rusta Wijaya seusai pertandingan. Namun, kata dia, salah satu poin yang menguntungkan tim lawan adalah lemparan bebas karena dari sisi statistik Rans memiliki 23 kali kesempatan dibandingkan timnya yang hanya tiga kali.

Sementara itu, Pelatih Rans Simba Bogor, Anthony Garbelotto memuji permainan tim tuan rumah yang ia sebut pantang menyerah. ”Tim Bali bisa bermain lebih baik,” ucapnya. Sementara itu, dalam pertandingan yang berlangsung menegangkan tersebut, pada quarter pertama tim tamu unggul lebih dulu dengan poin 22-20.

Berlanjut pada quarter kedua, kejar mengejar poin terjadi bahkan kedudukan sempat sama 27-27 yang kala itu tim tuan rumah bermain cepat dan mengumpulkan tiga poin berturutturut menjelang penutupan babak kedua.

Meski begitu, Rans tetap unggul dengan skor tipis 41-34 dengan menambah 19 poin dan Bali United meraup 15 poin. Duel dua tim itu semakin sengit pada quarter keempat dengan salip menyalip poin kembali terjadi dan bahkan kedudukan sempat sama 77-77 saat detik-detik terakhir. Tim tamu akhirnya menang dengan skor tipis 81-77 dengan kontribusi terbanyak untuk Rans dari Kenyon Buffen dengan 27 poin. Dengan kemenangan itu, Rans Simba Bogor kembali menegaskan posisinya pada klasemen puncak IBL 2025 sebagai tim yang mengoleksi 12 kali kemenangan beruntun.(net)

LONDON–Arsenal menatap laga melawan Brentford dengan percaya diri tinggi. Apa boleh buat pasukan Mikel Arteta justru harus puas dengan skor 1-1. Hasil ini jelas mengecewakan. Apalagi tengah pekan kemarin mereka secara luar biasa mengalahkan Real Madrid tiga gol tanpa balas di Liga Champions. Bermodalkan hasil tersebut Arsenal harusnya bisa dengan mudah melumat Brentford. Yang terjadi di lapangan ternyata tidak demikian. Mereka memang unggul lebih dulu melalui Thomas Partey. Tapi keunggulan 1-0 gagal dipertahankan usai Yoane Wissa menyamakan angka menit ke-74. Dua hasil yang bertolak belakang ini rupanya membuat Mikel Arteta

bingung. Karena menurutnya tidak ada alasan untuk timnya gagal menang. “Ini mengecewakan karena kami kehilangan dua poin. Dari apa yang kami lakukan dan bagaimana kami mendominasi pertandingan saya pikir cukup bagi kami meraih kemenangan,” ucap sang nakhoda kepada BBC. ”Kami punya peluang saat gawang terbuka lewat Bukayo Saka dan kami tidak menjadikannya 2-0 dan kemudian permainan menjadi makin terbuka. Saya tidak mengerti. Kami harus kritis dengan diri sendiri terutama bagaimana kami kebobolan,” tambahnya. Dua hasil berbeda Arsenal dalam

tiga hari terakhir memunculkan beberapa indikator. Salah satunya energi pemain yang terkuras karena jadwal. Akan tetapi Mikel Arteta menilai itu bukan masalah. Sebab para pemain sudah terbiasa bertanding dengan jadwal padat. Dia melihat ada hal lain yang menjadi penyebab. Yaitu sikap para pemain di lapangan, terutama setelah unggul. “Sikap pemain menentukan. Jika Anda melihat kami memiliki dua peluang besar untuk mencetak gol Anda tidak bisa mengatakan itu tentang energi,” lanjut Mikel Arteta. “Kami bermain setiap tiga hari dan terbiasa dengan itu. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memiliki semangat yang sama,” tutup Arteta. (jpc)

BOGOR–Dandenbekang, Letkol Cba Boby Wijayanto,membuka resmi turnamen tenis meja U-27 ke aatas. Turnamen tenis meja se-Bogor Raya (kota dan kabupaten Bogor) plus Kota Depok berlangsung selama tiga hari di Kota Bogor yang berakhir Minggu (13/4) tadi malam. Turnamen bertajuk Dandenbekang III/IB Bogor Cup diikuti sedikitnya 300 atlet tenis meja yang berlangsung markas Dandenbekang Jalan Kolonel Enjo Nomor 12 Kedungbadak Tanahsareal Kota Bogor. ‘’Tenis meja merupakan olahraga luar biasa yang

”Saya lihat dari latihan mereka sangat rajin, disiplin, dan terus belajar dari permainan lawan. Dengan kualitas sekarang, Jafar/Felisha sudah siap main di level atas. Tenaga perlu ditambah dan keyakinan harus lebih dikuatkan,” katanya. Rionny juga mengapresiasi Jafar/Felisha yang mampu mengendalikan rasa gugup di turnamen debut mereka.

”Mereka tahu caranya mengatasi tekanan, dari servis awal, saat menyerang hingga saat diserang. Mindset mereka sudah mulai terbentuk bahwa mereka bisa bersaing,” ujarnya menambahkan. Namun, Rionny menegaskan pencapaian ini bukan alasan untuk cepat puas. Evaluasi tetap harus dilakukan agar mereka terus berkembang.

”Harus dievaluasi lagi, pertandingan kemarin jadi pengalaman yang bagus untuk mereka. Teknik bermain masih harus ditingkatkan,” ujarnya.

Dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, tak ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar, termasuk juara bertahan tunggal putra Jonatan Christie yang tersingkir di perempat final.

Raihan terbaik wakil Merah Putih adalah mencapai semifinal atau pulang dengan perunggu melalui Jafar/ Felisha dan ganda putra Leo Rolly Cardando/Bagas Maulana yang kalah dari pasangan China Cheng Bo Yang/Liu Yi 21-13, 18-21, 12-21.(jpc)

Meja

semua usia bisa memainkannya, bahkan usia lanjut pun masih bisa bermain tenis meja,’’ kata Dandenbekang. Menurut dia, turnamen ini ini sengaja tidak melibatkan kadet atau anak-anak, karena turnamen ini untuk lebih meningkatkan silaturahmi dan mengolahragakan masyarakat dengan tenis meja dan memasyarakatkan olahraga tenis meja.’’Selamat bertanding dan junjung sportifitas.dengan berolahraga kita berpikiran positif dan hidup sehat, sehingga bangsa dan negara pun kuat,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua Pengcab

PTMSI Kota Bogor, Haris Maraden mengatakan kegiatan ini tak lain untuk menumbuhkan hidup sehat dan minat pada olahraga tenis meja. Terlebih saat ini Masyarakat Kota Bogor sudah menyadari pentingnya hidup dengan berolahraga. Olahraga tenis meja merupakan olahraga yang bisa

Dafa Al Gasemi; Algazani Dwi Sugandi, Putu Panji, Matthew Baker; Fabio Azka, Daniel Alfrido, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta; Zahaby Gholy, Alberto Hengga; Mierza Firjatullah. Pelatih: Nova Arianto
KOREA UTARA U17 (4-3-3)
Jong Hyon-ju; Oh Won-mu, Choe Song-hun, Choe Chung-hyok, Ri Kang-song; An Jin-sok, Ri Ro-gwon, Kim Yu-jin; Kim Tae-guk, Ri Kyong-bong, Pak Kwangsong. Pelatih: O Thae-song
FOKUS: Timnas Indonesia

Nenek Tewas Tertabrak KRL di Kebon Pedes

BOGOR–Nasib nahas menimpa seorang nenek berinisial RT (75). Ia tewas mengenaskan usai tertabrak kereta di perintasan tanpa palang pintu di Jalan Pejagalan RT 01 RW 06 Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu (12/4) malam. Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal, IPTU Supriyo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi SP (56) sesaat sebelum kejadian korban tampak menyebrangi perlintasan kereta dengan langkah kaki yang sangat lambat.

“Kemudian korban tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan dari arah Bogor menuju Jakarta sekira pukul 19.15 WIB,” terang Supriyo kepada Radar Bogor, Minggu (13/4).

Insiden ini membuat korban seketika meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di samping rel kereta.

Berdasarkan pemeriksaan, korban diketahui merupakan warga Jalan Anggrek Atas Nomor 7 RT 01 RW 02 Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal. “Kami telah melakukan pemeriksaan pada saksi dan lokasi serta menghubungi pihak keluarga korban. Jasad korban kemudian kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Bogor,”” jelas Supriyo. (fat/c)

FOTO: UNIT LANTAS POLSEK TANAH SAREAL FOR RADAR BOGOR.

EVAKUASI: Petugas saat melakukan evakuasi korban tertabrak kereta di Kebon Pedes, Kecamatan Tanahsareal Sabtu (12/4).

Pedagang Minta Pengelolaan Sampah Diperbaiki

BOGOR-Para pedagang Pasar Teknik Umum (TU) Kemang, Kota Bogor, menolak kenaikan iuran kebersihan yang sempat diberlakukan Perumda Pasar Pakuan Jaya. Penolakan itu disampaikan Ketua Umum Forum Solidaritas Pedagang Pasar TU Kemang, Acep Dedi Junaedi. Menurutnya kenaikan iuran tidak dibarengi dengan perbaikan layanan pengelolaan sampah. Pelayanan kebersihannya belum maksimal dikerjakan. “Jadi wajar kalau pedagang menolak kenaikan tarif. Kami bukan memprovokasi, hanya memberi pemahaman kepada pedagang,” ujar Acep saat ditemui di Pasar TU Kemang. Ia menjelaskan, iuran kebersihan sempat naik dari Rp7.500 menjadi Rp10.000 per kios per hari. Namun kebijakan itu dinilai sepihak dan tanpa sosialisasi terlebih dahulu kepada

pedagang. “Tidak ada edaran atau pemberitahuan sebelumnya. Tiba-tiba dinaikkan. Makanya kami minta dikaji ulang, dan akhirnya tarif dikembalikan ke angka semula, yaitu Rp7.500,” tambahnya. Acep mengapresiasi langkah Komisi III DPRD Kota Bogor yang turun langsung meninjau kondisi pasar. Menurutnya, kunjungan itu penting untuk melihat langsung persoalan klasik di pasar, seperti kondisi jalan dan saluran air yang rusak. “Kami berharap, setelah kunjungan itu ada perbaikan nyata agar aktivitas jual beli makin nyaman,” katanya. Terkait pengelolaan sampah, pedagang berharap ada sistem yang lebih tertata. Selama ini, sampah pasar hanya dibuang ke lokasi terbatas tanpa pengolahan

lanjutan. Volume sampah pun kerap meningkat saat kualitas dan harga sayur-mayur menurun.

“Kami sudah menunaikan kewajiban. Sekarang harapannya pelayanan kebersihan bisa ditingkatkan. Kalau ada perubahan tarif, harus disosialisasikan dan disepakati bersama,” tegas Acep. Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, mengatakan pihaknya terus berupaya memperbaiki layanan secara bertahap. Mulai dari penataan parkir, peningkatan fasilitas MCK, hingga respons cepat terhadap kebutuhan pedagang. “Jadi sekarang kita coba pelanpelan lakukan perbaikan pelayanan. Kepada para pedagang, warga sekitar, dan masyarakat yang berbelanja di Pasar Tekum,” jelasnya. (uma/c)

Gudang Miras di Ciheuleut Digerebek

Penggerebekan dilakukan pada Jumat (11/4) malam setelah adanya laporan dari warga. Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin langsung turun ke lokasi bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Camat Bogor Timur. Hasilnya, sebanyak 1.787 botol miras dari 43 jenis merek lokal dan impor berhasil disita.

“Detik itu juga setelah laporan diterima, saya bersama Satpol PP dan camat langsung ke lokasi. Dan benar, ditemukan 1.787 botol miras dari berbagai merek,” ungkap Jenal. Yang membuat geram, gudang tersebut berada di tengah permukiman padat dan tanpa izin resmi. Bahkan, wilayah tersebut merupakan kampung halaman Jenal Mutaqin sendiri. Ia pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Ini kampung saya sendiri. Saya sangat kecewa dan emosi. Kita semua harus lawan miras, ini ancaman bagi generasi muda. Kalau warga melihat hal seperti ini, jangan ragu untuk melapor,” tegasnya. Dalam operasi tersebut terungkap bahwa pelaku menjalankan bisnis miras ilegal secara online. Barang dikirim langsung kepada konsumen

yang memesan melalui platform digital tertentu. “Penjualannya menggunakan aplikasi online. Kami sudah meminta Kominfo untuk segera membekukan akun atau platform yang digunakan,” ujarnya.

Jumlah miras yang disita dari satu lokasi ini hampir menyamai total sitaan selama satu bulan penuh Ramadan 1446 Hijriah lalu yang mencapai 1.792 botol.

Bermanfaat untuk Masyarakat

Memasuki periode kedua kepemimpinannya, pria yang baru berusia 33 tahun ini kembali dipercaya menjabat sebagai ketua. “Selain menjadi Ketua LPM Cibadak, sekarang

saya juga dipercaya menjadi Sekretaris FK-LPM Kecamatan Tanah Sareal periode 2024–2029,” ujar Saiful, yang merupakan ketua LPM termuda di kecamatan tersebut. Saiful menuturkan pencapaiannya tak lepas dari prinsip

hidup yang ia pegang teguh, serta kebiasaannya sejak kecil yang akrab dengan lingkungan masyarakat. Ia tumbuh menjadi pribadi yang senang menyapa dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi warga. “Prinsip yang saya pegang

adalah bahwa harga dari kesuksesan harus ditanamkan lewat kerja keras dan dedikasi pada pengabdian, agar hidup bisa memberi manfaat bagi orang banyak,” tutur lulusan Tafsir Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. (uma/b)

Bus Uncal Langsung Diserbu Ratusan Warga

Bus ini sebelumnya vakum selama sekira 3 bulan karena dialihfungsikan sebagai bus sekolah saat Biskita Transpakuan berhenti beroperasi. Kembalinya Bus Uncal disambut antusias ratusan warga dan wisatawan. Mereka tampak mengantre di Balai Kota Bogor menunggu kehadiran moda bus ini untuk berwisata keliling kota hujan. Pantauan Radar Bogor menunjukkan terdapat 2 unit Bus Uncal yang beroperasi pada

Sabtu (12/4) siang dan 1 unit bus pada malam harinya. Sementara pada Minggu (13/4) terdapat 3 unut Bus Uncal yang beroperasi melayani masyarakat dan wisatawa Kepala UPTD Terminal Dinas Perhubungan Kota Bogor, Iwan Gunawan menyebut jumlah penumpang Bus Uncal pada hari pertama operasional mencapai 459 orang (351 orang di siang hari dan 108 orang di malam hari).

“Di hari kedua diprediksi lebih banyak karena hari Minggu. Bisa mencapai lebih

dari 700 orang penumpang,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Minggu (13/4) Bus wisata Uncal hanya beroperasi pada akhir pekan saja yakni di hari Sabtu dan Minggu. Bus ini mulai melayani perjalanan keliling kota pada pukul 08.00 WIB. Untuk menikmati layanan ini calon penumpang harus mendaftarkan diri terlebih dahulu pada link pendaftaran yang tercantum di bio profil Instagram @uncal.bogor. atau memindai barcode link pendaftaran yang ada di pos

satpam Balai Kota. Seorang penumpang, Halim mengapresiasi kembali beroperasionalnya Bus Uncal. Menurutnya moda wisata ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain karena gratis, wisata yang diberikan juga memberikan edukasi dan wawasan bagi para penumpang. “Banyak hal-hal baru yang saya dapat setelah naik bus ini. Bagus sekali layanannya. Daftarnya juga gampang. Walaupun mesti menunggu sekitar 20 menitan dulu tadi,” tuturnya. (fat/c)

Gandeng Organda dan KKSU Bahas SSA

Sekretaris Dishub Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan, audensi bersama Organda dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) angkot masih dalam tahap menggali aspirasi. Menurutnya, penolakan yang muncul tidak langsung menggugurkan skema satu arah tersebut.

“Kami masih dalam tahap menghimpun seperti apa baiknya. Belum ada keputusan final. Penolakan itu lebih karena adanya kekhawatiran pengurangan penghasilan. Itu yang kami pahami dan akan jadi

bahan evaluasi,” ujar Dimas kepada Radar Bogor, Jumat (11/4) Ia menjelaskan, perubahan arus menjadi satu arah di Jalan Cipinang Gading hanya diberlakukan di jam-jam sibuk, yakni pukul 04.00–09.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Kebijakan ini muncul sebagai upaya mitigasi kemacetan pasca amblesnya Jalan Danasasmita yang tak bisa dilalui kendaraan. Dishub, kata dia, telah mengajak dua pihak berkepentingan dalam diskusi lanjutan. Mulai dari masyarakat sekitar dan pelaku usaha angkutan umum. “Konsep awalnya disampaikan

ke warga pada Rabu, lalu Jumat dengan pengusaha angkot. Ini bagian dari proses tabayun. Kita buka ruang diskusi, kita jahit bareng formulasi yang paling pas,” tambah Dimas. Beberapa masukan dari pengusaha angkot, seperti dampak trayek yang terganggu dan potensi penurunan penumpang, juga menjadi perhatian. Pemerintah berupaya merancang skema teknis yang tetap memberi keuntungan bagi pengusaha transportasi. “Upaya ini pada dasarnya untuk kebaikan bersama. Makanya kami akan terus komunikasikan dengan

Organda dan KKSU. Kami juga tak menutup kemungkinan untuk mengkaji ulang jam pemberlakuan atau skema jalur alternatif lain,” paparnya. Selain soal trayek, pertemuan juga membahas catatan dari warga, seperti penerangan jalan yang kurang. Dishub mengklaim sudah langsung menindaklanjuti dengan mengoptimalkan lima titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar lokasi. “Kami memahami ini bukan perubahan jangka pendek. Maka prosesnya pun harus matang, komunikatif, dan mempertimbangkan semua kepentingan,” pungkasnya. (uma/c)

Fakta ini menunjukkan peredaran miras masih menjadi persoalan serius di Kota Bogor. Jenal menambahkan langkah penggerebekan akan terus

digencarkan. Ia mengajak warga turut serta dalam pengawasan dan pelaporan.

“Kalau kita ingin Bogor aman, nyaman, dan sehat, miras ini

harus diberantas. Apalagi sekarang sudah jualan lewat online, ini sangat berbahaya. Kita tidak boleh kalah,” tandasnya. (uma/c)

Polisi Amankan Empat Pelaku Balap Liar

Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal, IPTU Supriyo membeberkan penangkapan ini bermula ketika pihaknya menggelar patroli di sekitar kawasan tersebut. “Kami menemukan ada anak yang sedang nongkrong dan diduga hendak balap liar di depab Auto 2000 sekira pukul 2.00 WIB. Akhirnya kami berkoordinasi dengan anggota Raimas Polresta Bogor Kota,” terangnya kepada Radar Bogor. Polisi kemudian menggerebek kumpulan anak muda yang diduga hendak menggelar balap liar tersebut. Sebanyak empat anak beserta empat motor racingnya pun berhasil diamankan.

“Motor-motor itu dimodifikasi sedemikian rupa oleh mereka. Ban depannya kecil, suaranya meraung-raung, dan tanpa plat nomor serta spion,” ungkap Supriyo.

Para terduga pelaku itu pun kemudian diamankan polisi dan digiring ke Mako Polresta Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Supriyo menyebut hasil pemeriksaan diketahui bahwa para terduga pelaku balap liar ini merupakan anak di bawah umur dan tidak berdomisili di Kota Bogor. Mereka berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Bogor seperti Kemang, Ciampea, dan Leuwiliang.

“Kami kemudian memanggil orang tua mereka supaya memberikan efek jera. Motornya dikenakan tilang maksimal dan tidak bisa diambil sebelum dipasang kembali kelengkapan kendaraannya,” tegas dia. Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo mengatakan balap liar merupakan kegiatan ilegal yang bukan hanya membahayakan para pelaku namun juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan membahayakan nyawa. “Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan guna menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah hukum Kota Bogor,” tekan Eko. (fat/c)

Jenal Mutaqin Mulai Bahas Penataan Pengamen

Dalam pertemuan itu, Jenal mengatakan Pemkot berencana menyediakan sejumlah taman kota sebagai lokasi tetap bagi para pengamen. Penempatan titik-titik tersebut akan dirumuskan oleh Dinas Pariwisata dalam waktu dekat. “Beberapa spot taman kota akan kita jadikan tempat bagi teman-teman pengamen untuk

stay. Penempatan dan titiknya akan dirumuskan Dinas Pariwisata,” ujarnya. Pemkot juga akan melakukan seleksi terhadap pengamen yang akan menempati lokasi tersebut. Proses seleksi direncanakan berlangsung selama sepekan ke depan. “Ada beberapa catatan penting. Pengamen yang akan kita fasilitasi harus berhenti mengonsumsi minuman keras.

Prioritas juga kita berikan kepada warga asli Kota Bogor,” tegasnya. Langkah ini, menurutnya, merupakan upaya menciptakan ruang publik yang tertib sekaligus memberikan tempat layak bagi pelaku seni jalanan di Kota Bogor. Pemerintah berharap, dengan penataan ini, para pengamen tetap bisa berekspresi tanpa mengganggu ketertiban umum.(uma/c)

PEMERINTAH Kota (Pemkot)

Bogor bakal menyulap Gang

Roda 4 di kawasan Jalan

Suryakencana menjadi pusat keramaian jajanan. Nantinya mural bertema akulturasi budaya lokal dan pendatang akan menghiasi sepanjang

jalan. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau langsung proses penataan. Ia mengatakan, tempat ini akan dimanfaatkan oleh pedagang yang sudah lama berjualan di area tersebut, namun tetap dengan sejumlah persyaratan. “Paling tidak tempat ini bisa

dimanfaatkan oleh pedagang yang memang cukup lama berjualan. Tapi tentu ada syarat yang harus mereka penuhi. Pertama, mampu menjaga kebersihan, dan kualitas makanan jangan sampai menimbulkan masalah baru,” kata Dedie. Konsep mural yang akan diterapkan juga diharapkan

mampu merepresentasikan keberagaman budaya yang ada di Kota Bogor. Unsur kesundaan, Tionghoa, dan nuansa modern akan menjadi bagian dari karya seni yang menghiasi gang ini. “Tentu para seniman akan lebih paham. Kisi-kisinya sudah kami sampaikan. Yang penting,

ini akan jadi destinasi tidak hanya kuliner, karena ini unik dan istimewa,” ujarnya. Penataan Gang Roda 4 melibatkan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, serta didukung oleh Bank BJB. Saat ini, penataan telah memasuki tahap pemasangan awning dan ornamen. Sementara itu, Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Firdaus, mengatakan akan ada 11 pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. Pihaknya telah melakukan kurasi untuk memastikan kualitas kuliner yang disajikan. “Fasilitasnya membuat mereka tidak kehujanan dan kepanasan karena sudah dipasang awning. Booth-nya juga nanti akan disiapkan dan diseragamkan,” jelasnya. Setelah proses penataan selesai, kawasan ini akan diluncurkan secara resmi sebagai salah satu wajah baru wisata kuliner di pusat Kota Bogor. (*)

TEMUI
PENGAMEN: Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin saat bertemu langsung dengan Komunitas Pengamen Jalanan di Terminal, Baranangsiang, Kota Bogor, Jumat (11/4).

DI AKHIR pekan lalu, di Hotel Novotel Bogor, dilaksanakan kumpul-kumpul anak Bogor era 90s . Selain halal bihalal dan silaturahmi untuk melepas rindu, komunitas yang terbentuk di 2023 dengan tujuan satu titik bertemu dalam Halal Bihalal & Silaturahmi, agar memudahkan rekan - rekan sahabat langsung bertemu satu waktu dan tempat. ”Tidak repot-repot saling kunjung mengunjungi ke rumah-rumah,” jelas perwakilan Bogor 90’s, Boya. Kegiatan dikonsep dengan kekhasan di era 90s, bisa dinikmati semua yang hadir. Terbentuk karena berada di waktu yang

sama pada Era 90s. Era keemasan bagi anak muda di masanya, dimana persahabatan terjalin tanpa melihat latar belakang, asal sekolah dan usia. Dengan lifestyle generasi X yang gemar mengekspresikan dirinya pada dua hal, yang sifatnya bersosialisasi antar komunitas dan merupakan generasi yang belum terjamah teknologi seperti sekarang, tingkat eksistensinya dikatakan friendly / guyub, menolong sesama teman dan mensupport satu sama lain, dan menghormati antar anggota komunitas. Di zaman itu ada titik-titik kumpul

anak muda yang terbranding hingga saat ini ,anak CPM, anak Bogor Baru, anak Arco, Bodrex (anak anak muda Empang), Taman Kencana, anak VW, anak Arjuna dan cukup fenomenal pada zamannya. ”Dari hobi bermain berkumpul, banyak menghasilkan anak Bogor 90s yang telah sukses besar, sebut saja Oman, Agung Arco, Eddie Bingky, Aie, Irvie Keke, Eggie, Firry Rassad, Irfan Penyok, Yari Hidayat, dll namun ketika kemarin bertemu, semua tetap sama , tetap guyub dan tetap dengan keceriaan yang sama,” pungkas salah satu MC senior yang kondang, Eddie Bingky.(mer/b)

IBUIBU warga Graha Grande Sukaresmi Tanah Sareal mengadakan arisan bulanan, kemarin. Acara tersebut, sekaligus mengadakan halal bihalal setelah sebagian besar

warganya mudik ke kampung halaman. Halal bihalal dikemas dengan makan bakso bersama dan mengocok arisan terakhir di periode 2024-2025. Arisan

kali kedua itu, diikuti 60 peserta dan akan kembali diadakan di bulan mendatang untuk periode berikutnya dengan nilai Rp100.000 untuk per bulan.(pia)

SETELAH tamat atau menyelesaikan pindidikan di sekolah, tak jarang membentuk suatu komunitas atau kelompok dengan berbagai diantaranya dengan latar belakang satu sekolah, satu angkatan dan banyak lagi. Satu di antaranya, komunitas alumni

BERBAGAI kegiatan dilakukan alumni. Seperti yang dilakukan komunitas dari alumni SMANSA Bogor Angkatan 83. Untuk yang perempuan rutin mengadakan pertemuan dan kegiatan. Beberapa waktu lalu di perumahan Griya Indah Bogor, rumah salah satu

alumni, diadakan kegiatan. Dan pada Lebaran tahun ini ada momen halal bihalal. Kegiatan sebagai bentuk silahturahmi dan dapat menjaga persahabatan serta silahturahmi antar alumni. Arisan juga menjadi kegiatan dan

MASYARAKAT Kota Bogor Bersatu (MKBB) dengan tema MKBB Menebar Cinta dan Kebahagiaan Bersama 50 Anak Yatim dan 50 Anak Penyandang Disabilitas mengadakan acara dengan mengundang Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, beberapa waktu lalu.

Dedie Rachim mengingatkan kepada semua anak yatim dan difabel, serta para orang tua yang hadir, untuk selalu bersyukur atas karunia dan nikmat yang diberikan Allah SWT, serta mendorong mereka agar menjadi bagian dari generasi emas Indonesia tahun 2045. “Mari kita syukuri dan doakan agar semua dilindungi dan dibahagiakan oleh Allah SWT, lahir dan batin. Semoga kalian menjadi bagian dari generasi emas Indonesia tahun 2045,” ujar Dedie Rachim. Ia menambahkan bahwa anak yatim dan anak penyandang disabilitas merupakan anak-anak istimewa yang menjadi kebanggaan bagi orang tua mereka yang hebat, istimewa, dan terpilih.

Sekolah Kesatuan angkatan 75. Sudah terbentuk puluhan tahun dengan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan. Bahkan belum lama ini, mereka mengadakan reuni emas. Lalu, di waktu lainnya mengadakan pertemuan, makan dan berlibur bersama. (mer/b)
KEBERSAMAAN: Para alumni Sekolah Kesatuan angkatan 75 kumpul dan foto bersama di sela-sela kegiatan yang rutin digelar.
KUMPUL LAGI: Warga Bogor yang merupakan generasi angkatan 90-an rutin bertemu, seperti yang dilakukan mereka belum lama ini.

Gudang Miras Ilegal di Bogor Digerebek

Bus Uncal Langsung Diserbu Ratusan Warga

Dijual Lewat Daring, Sita 1.787 Botol

Penjualan minuman keras (miras) ilegal di Kota Bogor kian canggih. Sebuah rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Ciheuleut, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, digerebek aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor setelah jadi gudang miras yang dijual melalui aplikasi online alias daring.

Ini kampung saya sendiri. Saya sangat kecewa dan emosi. Kita semua harus lawan miras. Ini ancaman bagi generasi muda.”

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin

Polisi Amankan

BOGOR–Empat anak di bawah umur ditangkap polisi usai kedapatan hendak balap liar di Jalan Abdullah bin Nuh, Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal pada Minggu (13/4) dini hari.

Gudang Miras di Ciheuleut Digerebek

Jenal Mutaqin Mulai Bahas Penataan Pengamen

BOGOR–Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mengambil langkah penataan terhadap aktivitas pengamen jalanan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, saat bertemu langsung dengan Komunitas Pengamen Jalanan di Terminal, Baranangsiang, Kota Bogor, Jumat (11/4).

BOGOR–Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengaku masih mengupayakan untuk menerapkan sistem satu arah (SSA) di di Jalan Cipinang Gading, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan. Dinas Perhubungan

(Dishub) bakal menjalin komunikasi dengan pelaku usaha angkutan umum yang sempat menolak rencana penerapan.

Pemkot bakal Tataulang Gang Roda 4 di Kawasan Suryakencana

Usung Konsep Kuliner dan Seni Jalanan, Ada Mural bertema Akulturasi Budaya Lokal dan Pendatang

dikan diri sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal.

KEDAPATAN JADI
GUDANG MIRAS: Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin langsung turun ke lokasi bersama Satpol PP dan Camat Bogor Timur ke lokasi penggerebekan gudang miras di Jalan Ciheuleut, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, pada Jumat (11/4) malam.
ANTRE: Sejumlah warga tampak menyambut antusias kehadiran kembali angkutan wisata keliling kota gratis alias Bus Uncal di Balai Kota Bogor, Minggu (13/4).
FOTO: REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.