Yang terjadi di kuartal pertama ini bukan hanya pemotongan, tapi benarbenar nihil kegiatan. Itu yang membuat hotel kolaps”
Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani
Pengalaman Emergency Medical Team Indonesia di Myanmar
Tak cuma para korban langsung gempa Myanmar bermagnitudo 7,7 yang ditangani, ada pula pasien yang melanjutkan rawat jalan. Kasus yang ditangani juga beragam, mulai patah tulang sampai hipertensi.
Mulai Kolaps di Kuartal Pertama
BOGOR–Sesuai proyeksi pelaku industri perhotelan, tingkat keterisian hotel berbintang pada awal tahun ini melandai Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Februari
2025 mengalami penurunan, baik dibandingkan secara tahunan (year on year/YoY) maupun bulanan (month to month/MtM).
BOGOR–Pelaku industri sektor perhotelan dan pariwisata mengaku telah merasakan dampak kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
KEMANUSIAAN: M. Hardian Basuki (kiri) menangani pasien di Naypyidaw.
(Kemendiktisaintek) tahun
2024.
mengatakan masih akan mengecek data lengkapnya.
TUTUP: Potret Sahira Butik Hotel Pakuan, Kota Bogor yang tutup operasional pada akhir Maret 2025.
BERHENTI BEROPERASI: Kondisi Sahira Butik Hotel Paledang, Kota Bogor yang menghentikan operasional sejak akhir Maret 2025.
(ILUSTRASI)
KPU Disarankan
Dengar Masukan Bawaslu
PSU Dimulai Hari Ini
JAKARTA–Anggota Komisi II DPR RI, Ujang Bey, meminta agar KPU mendengarkan masukan-masukan yang disampaikan Bawaslu saat menggelar pemu ngutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah agar hasil akhirnya tidak lagi digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga menimbulkan PSU lagi. Menurut dia, jangan sampai ada ego sektoral di kedua lembaga tersebut dan keduanya
harus saling bekerja sama dengan baik. Pasalnya ada beberapa kasus dalam persida ngan sengketa pemilu di MK yang dikarenakan koordinasi kurang baik. “Ketika ada sifatnya pencegahan dari Bawaslu, dan KPU juga harus bisa menerima masukan dari Bawaslu, jangan sampai Bawaslu tidak didengar KPU dan menciptakan lagi masalah di MK,” katanya, Selasa (15/4) kemarin. Selain itu, dia juga mengingatkan kepada penyelenggara pemilu di daerah terkait kesiapan distribusi logistik PSU.
Karena ada beberapa permasalahan di MK sebelumnya yang berkaitan dengan prosedural. Untuk itu, menurut dia, KPU harus berhati-hati dalam memberikan keputusan. Dia meminta jangan sampai hasil akhir dari PSU kembali menyebabkan perselisihan di MK, karena penyelenggaraan PSU itu memiliki biaya yang besar. “Jangan sampai ketidakprofesionalan itu jadi perselisihan lagi,” katanya. Dia juga menyampaikan agar KPU mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang berpotensi
JAKARTA–Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara, kembali mendapat dukungan untuk memimpin Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra. Hal ini menyusul akan digelarnya Kongres Tidar, pada Kamis (17/4) besok. Ketua Pengurus Luar Negeri Tidar Singapura, Andrew Salim mengungkapkan, Sara dinilai mampu membuktikan kepemimpinan secara visioner dan progresif.
“Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menunjukkan komitmennya
yang merakyat. Menjangkau seluruh pemuda hingga luar negeri dan menjadikan Diaspora lebih bergigi di kancah internasional,” kata Andrew. Selama memimpin Tidar, lanjut Andrew, Sara juga sukses mengibarkan bendera Tidar hingga negara-negara strategis seperti Turki, Australia, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, Prancis, Rusia, dan Inggris.
“Ketum Sara punya aura kepemimpinan yang kuat. Disegani karena mampu mewadahi minat dan bakat Diaspora yang punya tekad bergerak di kegiatan sosial, politik, dan
DUKUNGAN: Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati
Djojohadikusumo alias Sara, kembali mendapat
dukungan untuk memimpin Tunas Indonesia Raya (Tidar).
kesehatan,” ujarnya. Ia menegaskan, keberadaan Tidar luar negeri memantik semangat diaspora untuk lebih aktif berkontribusi mengharumkan nama Indonesia. Sebab, seluruh elemen menyaksikan langsung peran Sara menyisir diaspora yang dianggap mampu mengibarkan bendera Tidar.
“Tidar Singapura berkomitmen memperluas konsolidasi Diaspora di luar negeri. Termasuk mengawal programprogram Tidar yang sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita,” pungkasnya.(jpc)
terjadi di sejumlah daerah yang menyelenggarakan PSU, salah satunya di daerah Papua. KPU dan pihak terkait harus memastikan kematangan dan keamanan PSU.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan seluruh persiapan pelaksanaan PSU Pemilihan Kepala Daerah 2024 di sembilan daerah pada 16 dan 19 April 2025 telah dilakukan secara menyeluruh dan maksimal. Dari sembilan daerah itu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, jadi daerah pertama yang akan melaksa-
nakan PSU pada Rabu (16/4) hari ini. Sedangkan delapan daerah lainnya, yakni Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Kabupaten Serang (Banten), Kabupaten Pasaman (Sumatera Barat), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), dan Kabupaten Empat Lawang (Sumatera Selatan).
Selanjutnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan timur), Kabupaten Gorontalo Utara (Gorontalo), dan Kabupaten Bengkulu Selatan (Bengkulu), akan melaksanakan PSU pada 19 April 2025.(net)
Ganja Bakal Dilegalisasi ?
JAKARTA–Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom melakukan pertemuan dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, di kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (15/4). Dalam pertemuan itu, BNN turut membahas soal isu legalisasi ganja hingga kratom.
“Kami berbicara tentang bagaimana isu-isu contohnya yang krusial hari ini seperti legalisasi ganja dan legalisasi kratom,” kata Marthinus Hukom usai melakukan pertemuan.
Menurutnya, isu legislasi ganja hingga kratom sangat berhubungan erat dengan HAM. Karena itu, pihaknya ingin berkonsultasi dengan Kementerian HAM.
“Jadi, secara hukum dan secara hak asasi manusia, saya ingin mendengar apa pendapat Pak Menteri bagaimana melihat isu-isu yang kita bicarakan tentang hak asasi,” ucap Marthinus. Marthinus mengaku, saat ini pihaknya terus melakukan penelitian untuk membuka wacana legislasi ganja maupun kratom. Mengingat, negara lain sudah melegalisasi dua tanaman itu untuk kebutuhan medis.
“Ya, bukan membuka peluang, memang kita terus melakukan penelitian ya, terutama karena isu legalisasi ganja ini cukup menarik untuk diperbincangkan hari ini dan juga kratom, sehingga tetap kita terus melakukan penelitian,” ujar Marthinus.
Dalam kesempatan itu, Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini belum membuka peluang untuk melegalisasi ganja dan kratom. Ia khawatir, jika dua tanaman itu dilegalkan akan melanggar moralitas bangsa.(jpc)
JAKARTA–Pengesahan Undang-Undang TNI masih menjadi perdebatan bagi publik. Pasalnya banyak pihak yang meng kha watirkan munculnya dwifungsi ABRI seperti masa lampau. Koordinator Gerakan #IndonesiaCerah, Febri Wahyuni Sabran mengatakan, peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dianggap sangat dibutuhkan. Sebagai orang yang berlatarbelakang sipil, Gibran dianggap mampu menjembatani komunikasi antar pihak. “Figur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki peran penting dan strategis dalam memperkuat demokrasi sipil, khususnya dalam menjembatani dialog antara pemerintah, militer, dan masyarakat,” kata Febri, Selasa (15/4). “Ya kita ketahui bahwa sebelumnya muncul kekhawatiran bahkan kritik yang diungkapkan oleh berbagai kelompok masyarakat sipil bahwa revisi UU TNI dinilai akan mengembalikan dwifungsi. Tetapi barangkali, kita pula luput bahwa tujuan dari revisi UU TNI sendiri sebenarnya adalah untuk menyesuaikan peran dan fungsi TNI dalam merespon tantangan keamanan modern, termasuk ancaman siber dan dinamika geopolitik internasional,” imbuhnya. Febri menyakini, Wapres Gibran dapat mengawal pemerintahan ini untuk tetap tunduk pada supremasi sipil. Apalagi Presiden Prabowo
berulang kali menyatakan komitmennya membangun demokrasi. “Isu-isu seperti netralitas TNI dalam pemilu dan proses politik lalu peningkatan kapasitas pertahanan tanpa mengorbankan prinsip demokrasi merupakan agenda demokrasi yang dapat diperkuat oleh peran mas Wapres Gibran Raka buming Raka,” imbuhnya. Sementara itu, Pakar Kebijakan Publik, Asep Kususanto menjelaskan, peran Gibran sangat krusial untuk mengawal supremasi sipil. Menurutnya, dalam supremasi sipil, keterlibatan masyarakat sipil untuk memastikan agenda demokrasi ini terkonsolidasi optimal sangat diperlukan.(jpc)
PERSIAPAN: Persiapan logistik PSU Pilkada di sejumlah daerah yang akan dimulai pada Rabu (16/4) hari ini.
(KEMENHAM)
DISKUSI: Kepala BNN Marthinus Hukom melakukan pertemuan dengan Menteri HAM Natalius Pigai, di kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (15/4).
MIMBAR BEBAS
7.
1.
(0251) 8345400 2.
(021) 29672977, (021) 29673000
Pajajaran (0251) 8379898
Bogor (021) 8753547
8.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, meminta masyarakat Indonesia untuk menghindari mencari pekerjaan sebagai pekerja migran di Myanmar, Kamboja, dan Thailand. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan pengiriman pekerja ke negara-negara tersebut yang terkait dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Bahkan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang saat ini bekerja di tiga negara tersebut berstatus ilegal. Ia menambahkan bahwa Kamboja dan Myanmar, terutama Wilayah Myawaddy, terdapat indikasi kejahatan scamming dan judi online. Karding juga berulang kali menegaskan bahwa hingga saat ini pemerintah tidak pernah melakukan kerja sama bilateral atau multilateral penempatan PMI di Kamboja dan Myanmar. Banyak di antara mereka yang ingin kerja di luar negeri karena diiming-imingi gaji besar, tetapi berujung pada petaka. Di sisi lain, masyarakat sulit mencari pekerjaan di negeri sendiri. Ketersediaan lapangan pekerjaan merupakan tanggung jawab negara dalam mengurus rakyatnya. Ketersediaan lapangan pekerjaan yang sangat sedikit, mendorong rakyat mencari pekerjaan ke luar
PRESIDEN Prabowo dalam pernyataan resminya menegaskan kesiapannya untuk menampung sementara warga Palestina yang terdampak perang di Gaza. Tujuannya adalah untuk memberikan perawatan medis dan dukungan psikologis hingga kondisi di Gaza memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka. Namun, rencana Indonesia untuk merelokasi sementara Gaza ke tanah air yang dikemas dalam misi kemanusiaan sejatinya menimbulkan kekhawatiran mendalam dari berbagai kalangan. Sebab Palestina bukan semata-mata persoalan kemanusiaan, bukan sekedar korban luka, yatim piatu, atau mereka yang mengalami trauma. Masalah Palestina adalah masalah penjajahan dan pendudukan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Ini adalah persoalan idiologis dan agama yang seharusnya dipahami secara utuh oleh umat Islam dan para pemimpin di negeri muslim Dengan menjadikan solusi kemanusiaan sebagai
pendekatan utama, seperti evakuasi dan penampungan sementara para penguasa negeri-negeri muslim justru terkesan menjauh dari solusi hakiki yang telah ditunjukkan oleh syari’at yakni jihad fi sabilillah untuk membebaskan tanah suci dan menolak penjajahan.
Tentu saja, solusi seperti ini tidak menyentuh akar persoalan bahkan berpotensi memperlemah posisi umat Islam dunia untuk mengirimkan tentaranya ke Gaza. Lebih dari itu langkah-langkah seperti ini justru mengikuti narasi dan kepentingan Barat terutama Amerika Serikat yang sejak awal diketahui sebagai pendukung utama entitas Zionis. Dengan mengalihkan perhatian umat Islam dari perjuangan ke isu kemanusiaan semata, Amerika Serikat akan semakin leluasa menjalankan agenda geopolitiknya dari Timur Tengah. Dukungan terbukanya terhadap genosida yang dilakukan Zionis pun akan menjadi lebih mudah diterima oleh masyarakat internasional. Sebab umat
Islam sendiri telah digiring untuk melihat persoalan ini dari kacamata kemanusiaan yang sempit, bukan sebagai bentuk penjajahan yang wajib dilawan dengan jihad. Solusi ini juga terkesan membiarkan Zionis merebut tanah suci milik kaum muslimin. Pada akhirnya solusi-solusi yang diambil oleh penguasa negeri-negeri muslim saat ini lebih mencerminkan upaya untuk menjaga hubungan, baik dengan tuan mereka di Barat ketimbang menunjukkan keberpihakan sejati terhadap penderitaan rakyat Palestina. Maka dari itu, satu-satunya solusi untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis bukan dengan evakuasi dan misi kemanusiaan terhadap rakyat Gaza, tetapi harus mengirimkan pasukan tentara untuk melawan Zionis Yahudi. Saatnya para pemimpin dunia Islam bersatu mengirimkan tentaranya untuk membebaskan Palestina.
Umi Hafizha Bogor hafizhasalsabila1 @gmail.com
Rencana Evakuasi Palestina, Solusikah?
Kecemasan Pengesahan RUU TNI
AKSI menolak pengesahan RUU TNI telah dilakukan oleh Mahasiswa hingga masyarakat sipil di berbagai kota di Indonesia. Walaupun demikian, DPR RI telah resmi mengesahkan Revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi Undang-Undang (UU) melalui Rapat Paripurna DPR ke-15 di Gedung DPR, Senayan. Seringkali penguasa membuat kebijakan yang bertentangan dengan suara mayoritas rakyat, bahkan prosesnya sangat cepat sekali. Fenomena pengesahan RUU TNI yang sangat dikebut, seharusnya mampu menyadarkan rakyat bahwa sistem demokrasi yang saat ini diterapkan adalah sistem yang batil (salah). Sistem ini mustahil akan menghantarkan kepada keadilan. Sebaliknya, sistem ini hanya menjadi alat para pemilik modal untuk menguasai Sumber Daya dan berkuasa. Demokrasi yang katanya diusulkan dari rakyat untuk rakyat, nyatanya justru membuat rakyat semakin gelisah. Konsep kedaulatan di tangan (mayoritas) rakyat, hanya lah slogan. Kedaulatan hanya lah milik mereka yang memiliki modal dan berkuasa.
Miftahul Jannah dakwahbersama998@gmail.com
Kembali ke Jalur Peminatan: Solusi atau Sekedar Nostalgia Pendidikan?
“INI bocoran, jurusan akan kami hidupkan lagi, nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (Kompas.id, 11 April 2025). Kebijakan yang belum genap setahun dihapuskan oleh Nadiem Makarim ini akan dihidupkan kembali pada tahun ajaran 2025/2026. Publik pun bertanya-tanya: apakah ini sebuah langkah maju dalam sistem pendidikan kita, atau justru sebuah kemunduran ke masa lalu yang sarat problematika? Sistem penjurusan di SMA sejatinya telah lama menjadi bagian dari struktur pendidikan menengah Indonesia. Siswa biasanya memilih antara IPA, IPS, atau Bahasa pada awal kelas XI. Kebijakan ini memudahkan guru dan sekolah dalam menyusun program pembelajaran yang lebih terfokus. Di sisi lain, siswa pun bisa mendalami rumpun ilmu yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Namun, sistem ini juga membawa masalah. Ada anggapan umum bahwa jurusan IPA adalah jalur 'elit' yang menjanjikan masa depan lebih cerah, sedangkan jurusan lain dianggap kurang bergengsi. Hal ini memicu tekanan sosial pada siswa dan sering kali mengabaikan bakat dan minat individual.
Menteri Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa perguruan tinggi
mengalami kesulitan dalam menilai kesiapan akademik calon mahasiswa karena tidak ada lagi dasar peminatan yang jelas. Masukan dari Forum Rektor Indonesia juga menguatkan hal ini. Mereka melaporkan bahwa banyak mahasiswa masuk ke program studi yang tidak sesuai dengan latar belakang akademiknya di SMA, yang kemudian berdampak pada performa kuliah mereka. Peminatan memiliki kaitan langsung dengan seleksi masuk perguruan tinggi. Dengan diberlakukannya kembali TKA (Tes Kemampuan Akademik) sebagai pengganti ujian nasional, siswa akan diuji sesuai dengan rumpun peminatan yang mereka pilih. Hal ini tidak hanya memudahkan perguruan tinggi dalam menilai calon mahasiswa, tetapi juga men dorong siswa untuk mengambil jalur akademik yang konsisten.
Menurut Forum Rektor Indonesia, link and match ini penting untuk mengurangi angka dropout mahasiswa tahun pertama dan meningkatkan keberhasilan studi di perguruan tinggi. Kebijakan peminatan juga berdampak pada tenaga pendidik. Dengan struktur jurusan yang jelas, guru dapat lebih mudah mengatur beban mengajar sesuai bidang keahlian. Selain itu, guru bersertifikasi akan lebih mudah memenuhi jam mengajar minimum yang
menjadi syarat pencairan tunjangan profesi. Namun, di sisi lain, sekolah yang kekurangan guru bidang tertentu bisa kewalahan menyusun pembelajaran sesuai peminatan. Diperlukan pemerataan distribusi guru dan peningkatan pelatihan agar kualitas tidak timpang antara sekolah. Dari sisi sosiologis, sistem peminatan berpotensi memperkuat stratifikasi sosial di lingkungan pendidikan. Dalam banyak kasus, pemilihan jurusan bukan berdasarkan minat atau bakat, melainkan karena tekanan sosial atau harapan orang tua. Jurusan IPA kerap kali diasosiasikan dengan "anak pintar", sedangkan IPS dan Bahasa dipandang sebagai "pilihan kedua". Menurut Dedi Hidayat, sosiolog dari Universitas Indonesia, sistem ini bisa meneguhkan kelas-kelas sosial dalam pendidikan jika tidak diimbangi dengan kampanye kesetaraan antar jurusan dan pendekatan pedagogi yang adil. Pemberlakuan kembali sistem peminatan idealnya dilakukan bertahap dengan pilot project di sekolah-sekolah yang siap. Selain itu, proses pemilihan jurusan harus melibatkan asesmen psikologi, minat, dan potensi akademik siswa. Kurikulum Merdeka tetap bisa diterapkan dalam konteks ini, yakni dengan memberikan fleksibilitas dalam memilih mata
negeri. Mereka berharap bisa mendapatkan penghidupan yang layak walaupun dengan cara yang ilegal. Oleh karena itu, persoalan penipuan pekerja migran dan TPPO menjadi autokritik bagi pemerintah karena tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. Negara telah gagal dalam menjamin kesejahteraan rakyatnya dan tak mampu melindungi mereka dari eksploitasi dan TPPO.
pelajaran pendukung di luar rumpun utama. Hal ini akan meminimalkan risiko penjurusan yang kaku dan mengakomodasi potensi lintas disiplin. Menghidupkan kembali peminatan bukan berarti kembali ke masa lalu sepenuhnya. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki
struktur yang dulu belum sempurna. Dengan pendekatan reflektif dan inklusif, kebijakan ini dapat menjadi jembatan antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat ekosistem belajar yang adil dan berkualitas. Agus Jatmika Ketua MGMP Sosiologi Kota Bogor
LAYANAN
BOGOR RAYA
Bagikan Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas
BOGOR– Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan kepada masyarakat di Balai Kesejahteraan Sosial, Kecamatan Citeureup, Senin (15/4). Bantuan berupa kursi roda, gerobak, hingga Alquran Braille. Kepala Dinas Sosial Farid Ma’aruf
mengatakan, kegiatan bantuan sosial itu dikhususkan kepada masyarakat dalam rangka seratus hari kerja Bupati Bogor. Mereka menyalurkan 100 kursi roda, 120 gerobak ekonomi produktif, dan 100 Alquran Braille. ”Kalau kursi roda ke masyarakat,
Alquran ke masyarakat. Kalau gerobak terbagi dua, ada langsung ke masyarakat ada yang ke LKS (Panti),” kata dia, Selasa (15/4). Farid menyampaikan, untuk bantuan gerobak yang diberikan ke Panti Asuhan agar mereka bisa menjalankan aktivitas
produktif.
”Karena kita ingin panti yang mengelola PPKS, lansia, anak terlantar itu bisa produktif. Makanya kita fasilitasi kegiatan usaha ekonomi produktif mudah-mudahan mereka bisa diperdayakan,” jelas dia.
Kekurangan Armada Sampah di Puncak
Volume Meningkat
30 Persen
CIAWI – UPT Pengelolaan Sampah
Wilayah III Ciawi mencatat jumlah volume sampah di wilayah Puncak meningkat hingga 30 persen. Hal itu tidak berbanding lurus dengan jumlah armada yang dimiliki UPT Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor tersebut. Kepala UPT Pengelolaan Sampaj
Tertibkan
Wilayah III Ciawi, Doni Romdoni mengatakan, meningkatknya jumlah sampah itu terjadi terutama di wilayah Ciawi, Megamendung, hingga Cisarua.
”Setiap hari, jumlah sampah yang kami angkut di sepanjang ruas Jalan Raya Puncak terus bertambah. Sekarang bertambah sekitar 30 persen,” ungkapnya, Selasa (15/4). Dengan terus bertambahnya volume sampah, Doni mengaku terkendala jumlah dan kondisi
Spanduk
Tak Berizin
CILEUNGSI – Spanduk tak berizin di Kecamatan Cileungsi bikin kumuh. Spanduk liar itu dipasang serampangan di sejumlah ruas jalan utama. Seorang warga, Yuda mengakui, banyak spanduk liar, yang mengganggu pemandangan. Hampir di setiap jalan, ia melihat spandukspanduk terpasang. Tak jarang, spanduk dipasang melintang di tengah jalan sehingga membahayakan pengendara. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kecamatan Cileungsi langsung melakukan penertiban spanduk tak berizin tersebut. Penertiban dilakukan oleh satpol PP Kecamatan Cileungsi. ”Hari ini (kemarin) Satpol PP Cileungsi melakukan penertiban spanduk tanpa izin dlyang dipasang tidak di tempatnya,” ungkap Camat Cileungsi, Adi Henryana, Selasa (15/4). Ia memaparkan, spanduk tak berizin yang ditertibkan didominasi spanduk iklan properti juga toko modern. Sementara itu, Kasi trantib Keca-
armada pengangkut sampah. Saat ini, pihaknya memiliki sebanyak 30 unit armada. Dari puluhan armada, sebagian besar sudah dalam kondisi tua serta tidak layak beroperasi.
”Armada ini bekerja setiap hari, dari pagi hingga malam. Sehingga tidak sedikit yang mengalami kerusakan,” imbuh Doni. Idealnya, kata dia, perlu adanya penambahan sekitar 10 unit armada untuk menangani sampah di wilayah
Puncak dan sekitarnya. Meski begitu, pihaknya berharap program penanganan sampah di wilayah desa-desa dapat berjalan efektif sehingga pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan lebih mudah.
”Apalagi dengan kebijakan baru di mana semua desa diwajibkan mengelola sampahnya sendiri. Selama ini, banyak sampah yang diabaikan, sehingga volumenya terus bertambah,” tukasnya.(cok/c)
PENERTIBAN: Petugas Satpol PP Kecamatan Cileungsi melakukan penertiban terhadap spanduk-spanduk liar di pinggir jalan, Selasa (15/4).
matan Cileungsi, Suryadi mengatakan, penertiban spanduk dan reklame dilakukan secara rutin. Adapun jumlah personel yang terlibat seba-
nyak 10 anggota Satpol PP Kecamatan Cileungsi. ”Ada puluhan spanduk yang ditertibkan, ini (kemarin) masih berlangsung,” tukasnya. (faj/c)
Operasi Bersih Hasilkan Dua Truk
CILEUNGSI–Tumpukan sampah marak dijumpai di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, tepatnya Jalan Cileungsi - Setu. Sampah-sampah itu pun berasal dari masyarakat sendiri. Camat Cileungsi, Adi Henryana mengakui masih banyak masyarakat yang tidak peduli akan lingkungan dengan membuang sampah secara
sembarangan. Pihaknya bersama dengan pemerintah desa dan petugas kebersihan sering melakukan operasi bersih pada Selasa (15/4). Meski demikian, baru dua truk sampah yang berhasil ”dieliminasi” Adi mengatakan, meski sudah diangkut, sampah liar masih menumpuk di saluran air. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan pem-
bersihan dengan mengunakan alat berat. Hal itu agar sampah yang menutup saluran air bisa tersangkut. ”Masih belum selesai (pembersihan). Nanti kami jadwalkan lagi, karena yang di saluran air ini harus menggunakan alat berat,” ujarnya. Ia pun mengaku sedang menyiapkan spanduk di lokasi tersebut. Itu agar tidak ada lagi masyarakat yang buang sampah
sembarangan di lokasi tersebut. Tak hanya itu, lokasi tersebut bahkan juga akan diawasi oleh CCTV. ”Jika tertangkap, pembuang sampah bakal dikenakan sanksi sesuai Perda Kabupaten Bogor nomor 2 Tahun 2014 tentang pengelolaan sampah. Sanksi berupa kurungan pidana paling lama 6 bulan dan denda paling banyak Rp50 juta,” tegasnya.(faj/c)
”Untuk alat bantu kursi roda kita memberikan fasilitas kepada masyarakat yang membutuhkan. Ada dua klasifikasi disini yang kita bantu. Pertama, lansia yang kesulitan untuk berjalan, kedua disabilitas,” sambung dia. Begitupun pemberian bantuan
menghafal surat-surat Alquran. ”Kita harus memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mem baca Alquran,” tekannya. (rp2/c)
Kembali Beroperasi, Tambah Wisata Baru
CISARUA – Restoran Liwet Asep Stroberi (Astro) Puncak kembali beroperasi setelah berurusan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kali ini, mereka membuka wisata pemandangan hamparan kebun teh di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Gunung Mas, Cisarua. Restoran eks Rindu Alam itu telah menjalani tindak pidana ringan (tipiring) dan denda Rp50 juta oleh Satpol PP Kabupaten Bogor. Itu lantaran belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dari pantauan Radar Bogor, Astro Puncak membuka wisata tersebut di area belakang restoran. Akses masuknya berada tepat di tugu perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur sebelum eks Warpat Puncak. Pengelola menerapkan tiket masuk seharga Rp 10 ribu per orang. Di dalamnya, terdapat jalan bebatuan sepanjang kurang lebih satu kilometer dengan beberapa spot untuk menikmati pemandangan kebun teh. Manager Astro Puncak, Budiman membenarkan bahwa pihaknya yang bertanggung jawab atas wisata tersebut. ”Itu hanya fasilitas penunjang restoran, hanya dijaga penghijauannya dan untuk view dari restoran,” ungkapnya kepada Radar
Bogor, Selasa (15/4). Bahkan, menurut dia, tim dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah meninjau ke lokasi tersebut. Budiman mengaku bahwa KLH tidak mempersoalkan terkait wisata yang pihaknya kelola tersebut lantaran tidak ada pembangunan. ”Kemarin dari KLH sudah ke lapangan, untuk Astro yang bukit itu tidak ada masalah sama sekali karena tidak ada pembangunan, dan tidak ada pembongkaran lahan,” tutur Budiman. Sementara terkait perizinan restoran, pihaknya mengaku telah mengantongi PBG yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Terpisah, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana membenarkan bahwa PBG Astro Puncak telah diterbitkan oleh DPMPTSP. ”PBG sudah diterbitkan oleh DPMPTSP, kecuali bangunan lantai atasnya harus dibongkar karena melebihi batas ketinggian bangunan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya. Budiman juga mengaku bahwa lantai atas restoran Liwet Asep Stroberi Puncak telah dibongkar secara mandiri. ”Sudah dibongkar mandiri dan sudah tidak dipakai untuk lantai atas,” tandasnya.(cok/c)
Dalam konservasi yang bersejarah, Taman Safari Bogor berhasil mengembangbiakkan dan menetaskan empat ekor Kodok Merah (Leptophryne cruentata) di luar habitat alaminya untuk pertama kali. Spesies endemik Jawa yang terancam punah ini pun bisa terselamatkan.
Laporan: OMER RITONGA
SATWA ini berstatus dilindungi
berdasarkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018. Kini menjadi simbol penting upaya penyelamatan keanekaragaman hayati Indonesia yang terancam akibat perusakan habitat dan perubahan iklim. Tim konservasi Taman Safari Bogor berhasil mendokumentasikan seluruh proses reproduksi dan metamorfosis spesies langka ini. Mulai dari perkawinan, peneluran, hingga perkembangan menjadi kodok dewasa. ”Ini pencapaian luar biasa, upaya penyelamatan salah satu permata alam langka Indonesia,” ujar Director Taman Safari Indonesia, Drs. Jansen Manansang. Keberhasilan tersebut membuka
harapan baru bagi konservasi amfibi
kelembaban, dan faktor lingkungan dari habitat alaminya di
pegunungan Jawa Barat. Selama proses perkawinan, Kodok Merah jantan mengeluarkan suara khas yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya. Para peneliti mencatat bahwa dalam sekali bertelur, seekor Kodok Merah betina dapat menghasilkan 50 hingga 150 telur. Jumlah ini relatif kecil karena strategi reproduksi yang selektif dan habitat terbatas spesies ini. Tim konservasi berhasil mendokumentasikan tahapan metamorfosis lengkap. ”Dokumentasi lengkap siklus hidup Kodok Merah yang kami lakukan memiliki nilai ilmiah yang sangat tinggi. Kami menemukan bahwa kualitas air dan mikrohabitat yang spesifik menjadi faktor krusial
dalam keberhasilan reproduksi spesies ini,” Vice President Life Science Taman Safari Indonesia, drh. Bongot Huaso Mulia. ”Temuan-temuan ini akan kami publikasikan dalam jurnal ilmiah internasional sebagai kontribusi Indonesia untuk ilmu pengetahuan global tentang konservasi amfibi,” sambungnya. Hasil ini menandai tonggak penting dalam upaya global melindungi keanekaragaman hayati, khususnya amfibi yang terancam punah. Keberhasilan program penangkaran ini diharapkan dapat diterapkan untuk spesies langka lainnya, serta mendukung program pelepasliaran di masa depan. (mer/c)
Alquran Braille, agar para tunanetra bisa lebih semangat dalam mempelajari atau
BANTU: Dinsos Kabupaten Bogor membagikan bantuan berupa kursi roda, gerobak, dan Alquran braille kepada masyarakat.
endemik yang terancam kepunahan. TSI Bogor telah bekerja keras untuk menciptakan kondisi habitat yang
ideal bagi reproduksi Kodok Merah, dengan mereplikasi secara tepat suhu,
BOGOR RAYA
Usulkan Penamaan Pakai Unsur Sunda
CIBINONGPemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bogor merespons terkait usulan penamaan Calon
Bisa diubah, bisa tidak, ya kan tergantung masyarakatnya. Kan, kita fasilitasi Pak
Bupati yang penting bukan tentang bagaimana namanya, (melainkan) bagaimana DOB-nya. Jadi, jalann
Ajat Rochmat Jatnika Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor
Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang direkomendasikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Nama kabupaten baru harus memiliki unsur kesundaan atau kedaerahan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat
Rochmat Jatnika mengungkapkan bahwa penamaan yang dilontarkan Dedi Mulyadi hanya sekadar usulan pendapat. Belum ada kebijakan secara resmi dan mengikat.
Apalagi, perubahan nama bisa saja terjadi saat pembuatan blueprint yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun begitu, harus rekomendasi dari masyarakat bukan Gubernur Jawa Barat. ”Bisa diubah, bisa tidak, ya kan tergantung masyarakatnya. Kan, kita fasilitasi Pak Bupati yang penting bukan tentang bagaimana namanya, (melainkan) bagaimana DOB-nya,” jelas dia. Kendati demikian, menurut Ajat, urgensi penamaan itu tidak terlalu penting. Saat ini, Pemkab Bogor tengah fokus membangun fasilitas pada dua daerah tersebut. ”Jadi, DOB jalannya dibenerin, ada beberapa perencanaan kawasan pusat pemerintahan. Itu yang penting, ada langkah,” tekannya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat merekomendasikan bahwa penamaan CDOB Kabupaten baru di Bumi Tegar Beriman harus dinamai dengan unsur kesundaan dan sejarah. Disebutkan bahwa Dedi kurang setuju jika CDOB dua daerah Kabupaten Bogor hanya dinamakan dengan Bogor Barat dan Timur. Oleh karena itu, dia meminta harus ada ciri khas, misalnya Kabupaten Jasinga dan Kabupaten Jonggol atau Sangga Buana. Dengan nama itu, lebih khas dengan sejarah kesundaan sehingga pantas dijadikan nama DOB yang diperjuangkan sudah bertahun-tahun itu.
(rp2/c)
Kumuh Gedung Kesenian
CIBINONGGedung Kesenian
Kabupaten Bogor yang terletak di Jalan Tegar Beriman tampak terlihat terbengkalai tak terurus. Padahal, gedung tersebut merupakan arena latihan kesenian dan kebudayaan. Gedung itu kini tampak memprihatinkan. Warna kuning dan hijaunya, identik Bumi Tegar Beriman, kini mulai ditutupi lumut. Warna cat semakin memudar. Beberapa bagian gedung juga ditumbuhi ilalang. Bahkan, sekeliling pintu masuk ke area gedung tersebut tertutup rapat. Lingkungan gedung hanya menjadi lahan
parkir tambahan bagi gedung lainnya. Tak ada aktivitas berarti, seperti mati suri. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Bogor Yudi Santosa mengungkapkan, gedung tersebut biasanya digunakan sarana masyarakat untuk menampilkan seni dan budaya. Namun, untuk bisa menggunakan gedung, masyarakat harus mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah. ”Kalau di Peraturan Daerah (Perda), dengan pendapatan memang hari ini ada (biaya pemakaian) Rp2 juta per lima jam,” bebernya, Selasa (15/4).
Yudi menyadari, tingginya biaya sewa itu menjadi salah satu penyebab sepinya pemakaian gedung. Oleh karena itu, pihaknya bakal meninjau kembali terkait biaya pemakaian Gedung Kesenian. ”Kita upayakan lagi kebijakannya. Kita rapikan kembali. Kita mohon tinjau kembali berkaitan harus berbayar atau tidaknya. Itu nanti kebijakannya kan dari Pak Bupati,” jelas dia. Menurutnya, gedung tersebut memang seharusnya dikhususkan kebutuhan masyarakat di bidang seni budaya. ”Selama ini sebetulnya budayawan sangg-
ar yang mau pakai. Karena itu gedung pada waktu itu belum maksimal. Tahun 2024 itu bebas aja pakai sebetulnya, yang penting tanggung jawab dengan kebersihannya. Selama ini gak kita minta (uang sewa),” jelas dia. Meski begitu, gedung kesenian itu bakal diperbaharui. Pembuatan Detail Engineering Design (DED) sedang digarap Dinas Perumahaan Kawasan dan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor (DPKPP). ”Tetap untuk jadi tempat kesenian, kawasan budaya, pertemuan-pertemuan dan festivalfestival,” tandasnya. (rp2/c)
Penataan melibatkan para pedagang Penataan pasar akan berlanjut ke 40 kecamatan
Jumlah
Penataan Pasar dan Pakansari
CIBINONG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai melakukan penataan pasar tradisional dan kawasan Pakansari. Aktivitas berjualan pedagang kaki lima (PKL) bakal dipindahkan ke tempat berjualan sementara. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, penataan tersebut sudah mulai berjalan. Saat ini, progresnya masih dibahas. Hasilnya sendiri akan langsung disosialisasikan kepada para pedagang dan PKL di pasar tradisional. ”Ingat, ini penataan bukan penggusuran. Jadi tahapannya adalah rapat yang sedang berjalan kita akan mensosialisasikan terdahulu. Kedua, menyiapkan kantong-kantongnya, lalu mulai tahapan sosialisasi kantong-kantongnya, maka baru kita bersama-sama,” jelas Rudy, Selasa (15/4). Rudy ingin para pedagang itu tetap bisa menjalankan mata pencahariannya selama proses penataan. Mereka bisa berjualan, namun tidak mengganggu pihak lain. Nantinya, penataan akan dilanjutkan di wilayah 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Namun, Pemkab Bogor untuk saat ini akan memulainya dari Pasar Citeureup, Cibinong, Sukaraja hingga kawasan Pakansari.
”Penataan bukan hanya pasar. Jadi kita berangkatnya dari pasar. Kita punya 24 pasar, lalu ada beberapa titik di wilayah perkotaan di 40 kecamatan. Cuman, kalau kita 40 kecamatan harus rapi, tentu kita juga harus mengukur dengan kemampuan personel. Makanya kita buat beberapa titik percontohan terlebih dahulu,” papar Rudy. Selain itu, kawasan Pakansari akan ditata menjadi destinasi wisata kuliner malam. Tujuannya menambah potensi pendapatan ekonomi daerah. ”Kalau konsepnya The Night Culinary Festival. Jadi, supaya mereka tertata, pemerintah hadir buat mereka. Atap-atap diperbaiki sama-sama, ada keseragaman bentuk bersama satu titik, ditentukan jam operasinya. Sehingga yang berbelanja pun nyaman, yang nongkrong nyaman dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah,” terang Rudy. Penataan itu juga dilakukan agar para pedagang tidak melakukan aktivitas jual beli di tempat terlarang maupun mengganggu aktivitas warga lain. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara meminta untuk menyiapkan tempat sementara sebelum memulai penataan pasar dan para PKL. ”Jadi, jangan sampai nanti ditutup tapi pemerintah tidak menyiapkan tempat,” kata Sastra, Selasa (15/4). Tempat sementara itu harus dengan kondisi yang baik dan
Petugas PLN Tewas Kesetrum
KLAPANUNGGALPetugas PLN, EM, meninggal dunia usai tersengat aliran listrik di sebuah gardu di Jalan Raya Klapanunggal-Bojong, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Senin (14/4). Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Detik-detik petugas itu tersengat aliran listrik sempat beredar di media sosial. Tampak dirinya yang berada di ujung tangga, tepat di tengah kabel listrik. Korban sudah tak berdaya dengan konidisi tubuhnya tersandar pada kabel. Terlihat pula seragam yang dikenakan terbakar. Api secara perlahan membakar seragam yang dikenakan. Camat Klapanunggal, Galuh Sri Wahyuni mengatakan, petugas PLN yang menjadi korban tersebut merupakan petugas PLN dari ULP Cileungsi UP3. Diduga, EM kesetrum pada saat melakukan pemeliharaan arus listrik di gardu tersebut. ”Korban sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi, informasi terbaru korban meninggal dunia,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (15/4). (faj/c)
layak. Selain itu, tidak pula merugikan para pengguna jalan. Sepengetahuannya, hampir
setiap pasar masih mempunyai banyak gerai yang kosong. Slot itu pun bisa menjadi salah satu tempat sementara bagi para
PKL. ”Kami dari DPRD sangat mendukung penertiban pasar yang semestinya. Karena akan
dirapikan, karena, kan Cibinong pusat pemerintahan dan pintu masuknya Kabupaten Bogor,” pungkasnya (rp2/c)
MENBUD FADLI ZON AJAK INVESTOR QATAR BANGUN KERJA SAMA INDUSTRI BUDAYA DENGAN INDONESIA
HADIR dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani; Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait; Ketua Dewan Penasehat KADIN, Hashim Djojohadikusumo; Ketua KADIN, Anindya Bakrie; beserta instansi terkait dan pelaku usaha dari Qatar pada hari ini, Minggu, 13 April 2025. Dalam kesempatan tersebut Menbud menyampaikan pandangan tentang komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong investasi di bidang kebudayaan, dan mengembangkan industri kreatif berbasis kebudayaan sebagai fondasi memperkuat ekonomi budaya. Sehingga nantinya dapat berkontribusi pada pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sheikha Mayassa Al Thani, selaku Chairperson of Qatar Museums, pada pertemuan tersebut menyampaikan “the power of culture” atau kekuatan budaya sebagai daya penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis budaya, memang benar karena kebudayaan memiliki potensi yang luar biasa berpengaruh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Menbud beranggapan jika hilirisasi budaya adalah langkah strategis untuk menjadikan kekayaan tradisi sebagai penggerak ekonomi.
Menurutnya dengan mengolah potensi budaya secara berkelanjutan, kita tidak hanya melestarikan warisan, tapi juga menciptakan nilai tambah budaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selanjutnya Menbud turut menyampaikan jika Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa — dari 1,8 juta tahun lalu hingga budaya pop masa kini seperti musik, film, hingga budaya digital yang berkembang pesat. “Dalam forum ini, saya mengajak pihak Qatar untuk memperkuat kolaborasi dengan Indonesia dalam bidang industri budaya dan ekonomi yang berdampak bagi pembangunan kedua negara, antara lain melalui investasi di bidang produksi film dan museum, dan selanjutnya dapat berpengaruh pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutup Menteri Fadli Zon.
TIDAK TERPELIHARA: Gedung Kesenian Kabupaten Bogor tampak rusak di beberapa bagian karena tidak mendapatkan perawatan maksimal dan jarang dipakai masyarakat.
Targetkan Tebus Ijazah Dua Ribu Siswa
BOGOR–Program Penebusan ijazah dipastikan bakal terus berlanjut. Tahun ini bantuan tersebut ditargetkan bakal menyasar untuk ribuan siswa di Kota Bogor. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Adityawarman Adil menyayangkan jika penebusan ijazah mandeg. Sebab sejak tiga tahun silam, program ini diklaimnya telah banyak membantu siswa. Untuk itu, pihaknya pun telah me-
nyisihkan anggaran guna merealisasikan program penebusan ijazah. Hal ini telah dibahasnya bersama dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kota Bogor. “Anggarannya Rp7,5 miliar, ini untuk 2.000 siswa. Setiap orang ratarata menerima sekitar Rp3,5 juta,” beber Adit pada Radar Bogor. Tapi ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi siswa untuk mendapatkan bantuan pendidikan ini. Hal itu seperti yang diutarakan
Bagi yang negeri tidak bisa. Sebab pada dasarnya sekolah yang dibangun dari dana pemerintah tidak boleh menahan ijazah siswa. Kemudian pria yang juga akrab disapa Kiwong ini membeberkan, kondisi perekonomian siswa termasuk kategori menengah ke bawah. Ini mesti dibuktikan dengan berkas tertulis.
“Misalnya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), kalau mereka sudah punya ini tapi masih ditahan itu yang menjadi problem selama ini,”
jelas Kiwong saat dikonfirmasi. Kiwong pun turut membeberkan beberapa jalur program penbusan ijazah. Setidaknya ada tiga skema yang dia sebutkan. Pertama hasil laporan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. “Kemudian rekomendasi dari pihak Yayasan atau sekolah, dan yang terakhir bisa langsung ke DPRD, laporkan saja toh mereka juga datang dari rahim masyarakat,” pungkas dia.(rp1/c)
PKBM-PKBM Persiapkan UPK
Disdik Sosialisasi
Tata Kelola
Penilaian Akhir
BOGOR–Dalam waktu dekat, seluruh penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bakal menggelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK).
Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mengajak ratusan penyelenggara PKBM untuk memahami tata kelola penilaian akhir dalam pelaksanaaan UPK. Hal itu tertuang dalam rapat persiapan UPK yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Selasa (15/4). Ada 210 perwakilan PKBM yang terlibat di dalamnya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Opik Ropiudin menerangkan, tata kelola penilaian akhir UPK sudah ada mekanisme tertulisnya. Aturan tertulis yang dimaksud Opik termaktub dalam Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ini berlaku untuk peserta didik yang mengenyam
di PKBM. “Paket A, Paket B maupun Paket C, jadi pelaksanaan UPK bukan main-main. Semua sudah ada mekanismenya. Dan diatur oleh pemerintah,” terang Opik pada wartawan. Opik menyebut, sebelum UPK berlangsung, penyelenggara PKBM mesti pula menerbitkan surat yang ditujukan ke Dinas Pendidikan. Agar pihaknya bisa melakukn verivikasi dan validasi calon peserta UPK. “Jadi nanti peran kami melakukan pendataan dan pemetaan moda penyelenggaraan UPK. Kemudian melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UPK serta kami pula yang mengumpulkan, dan mengevaluasi hasil UPK,” ucapnya. Opik memeberikan garansi bahwa pihaknya tidak akan membeda-bedakan kualitas pendidikan antara sekolah reguler dan PKBM. Sebab dia berpandangan keduanya sama-sama wadah untuk mencerdaskan anak bangsa. “Apalagi masing-masing sudah ada aturannya. Jadi kami akan terus berupaya mendorong seluruh penyelenggara pendidikan agar memberikan kualitas terbaik dalam mencerdaskan anak bangsa,” pungkas dia.(rp1/b)
Penjurusan Siswa SMA Bakal Diberlakukan Lagi
BOGOR–Wacana pemberlakukan jurusan di SMA semakin menguat. Kebijakan ini disinyalir bakal menyasar pula ke berbagai wilayah, termasuk Kota Bogor. Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Dinas Pendidikan Kota Bogor-Kota Depok, Chendra Siswandi.
“Kalau kami sebagai pemangku kebijakan di wilayah ikut saja, ngekor,” beber Chendra saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (15/4) siang.
Namun Chendra menyebut, pihaknya masih menunggu keputusan pasti dari Dinas Pendidikan Jawa Barat. Hingga hari ini, dia mengaku belum menerima informasi apapun terkait wacana tersebut.
Chendra menerangkan pemberlakukan ijazah di SMA mesti ada aturan tertulis. Untuk di wilayah Kota Bogor, biasanya KCD sendiri mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub).
“Sekalipun dari pusat sudah ada, tapi dari Pergubnya belum turun ke kami, maka aturan apapun termasuk penjurusan di SMA belum bisa kami laksanakan, hirarkinya begitu” terang Chendra.
Dia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Bogor untuk bersabar dan menunggu aturan pasti. Chendra berpandangan setiap kebijakan yang dibuat pasti sudah melalui kajian matang.
“Regulasinya kan mustahil tidak dikaji, kemudian pemerintah juga pasti meneliti secara mendalam, jadi sudah pasti telah melalui berbagai pertimbangan,” ucapnya. Sekedar informasi wacara pemberlakuan jurusan di SMA ini dilontarkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdu Mu’ti. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor, Pemerintah Pusat pun saat ini masih mengkaji wacana tersebut. Sehingga aturan tertulisnya belum juga dilayangkan.(rp1/b)
Usulan Sekolah Rakyat Terbentur
BOGOR–Kota Bogor menjadi salah satu wilayah yang mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat. Lokasinya di Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan. Lokasi yang diusulkan itu sudah ditinjau Kementrian PUPR kemarin, Senin (14/4). Hasilnya, ada dua berkas yang dinyatakan lolos verifikasi. Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor, Medi Sandora menerangkan, dua berkas itu di antaranya, kontur, jumlah penduduk atau RT RW yang tinggal di wilayah tersebut.
Meski begitu, Medi tidak menampik bahwa ada satu berkas yang dinyatakan
tidak memenuhi persyaratan untuk pembangunan sekolah rakyat. Syarat yang dimaksud Medi adalah luas lahan yang diusulkan.
“Syaratnya minimal lima hektare, di sana sebetulnya lahannya ada 2,7 hektare namun karena sebagian sudah dibangun GOR jadi yang tersisa hanya 8 ribu meter,” beber Medi, Selasa (15/4/2025) siang. Medi berharap, untuk syarat luas lahan yang tidak terpenuhi itu dapat dimaklumi oleh pemerintah pusat. Sebab dia mengaku kesulitan untuk mencari lahan lima hektare di tengah kota.
Pengumuman pasti seleksi wilayah
pembangunan sekolah rakyat disebut Medi akan berlangsung pada pekan depan. Persisnya pada Senin (21/4) mendatang.
“Mudah mudahan saja lolos, walupun memang tidak memenuhi kriteria luas lahan, tapi alasan tadi bisa menjadi pertimbangan, ditambah kami sudah memiliki GOR-nya,” ujar Medi Apalagi Medi menerangkan untuk di Kota Bogor sendiri hanya mengusulkan bangunan untuk sekolah jenjang SMP dan SMA. Sehingga luas lahan 8.000 meter dinilai sudah sangat cukup. Jika lolos, Medi menerangkan bangunan sekolah rakyat ditargetkan akan
diisi sebanyak 600 orang siswa. Masingmasing jenjang pendidikan 300 orang. “Untuk syarat siswanya harus berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya tergolong desil 1 ini yang termasuk miskin ekstrem,” ujar Medi pada Radar Bogor. Dia memohon dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Bogor agar cita cita pembangunan sekolah rakat ini dapat terwujud. Supaya semua anak di kota hujan ini dapat merasakan bangku pendidikan yang layak. “Sebab rencananya sekolah rakyat ini akan jadi boarding school. Jadi anak-anak itu berasrama di sana. Semoga saja ada kabar baik pekan depan,” pungkas dia.(rp1/b)
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat
Sekolah Vokasi IPB resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2025/2026, Minggu (13/4). Apa saja program yang mereka siapkan ?
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
PELANTIKAN berlangsung di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor dan dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Asrama Felicia IPB. Taufiq Salim ditetapkan sebagai Ketua Umum HMI SV IPB. Ia dilantik bersama pengurus lainnya oleh perwakilan HMI Cabang Bogor, Fahim Jailani. Ikrar dilantunkan sebagai bentuk komitmen para kader dalam menjalankan roda organisasi. Taufiq menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia berharap kepengurusan ini
bisa mem bawa semangat baru dan mem perkuat posisi HMI sebagai ruang pembentukan karakter dan intele ktualitas mahasiswa. “Pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan kita bersama,” tutupnya. Rektor IPB University Prof Arif Satria turut hadir dan menyampaikan materi stadium general. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya loyalitas, komitmen, dan kesungguhan dalam memimpin.
“Kaderisasi adalah investasi jangka panjang. Dari sinilah pemimpin tangguh lahir,” ujarnya. Tak hanya itu, Muhammad Faras juga dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Asrama Felicia IPB. Asrama ini menjadi kolaborator utama HMI SV IPB dalam proses kaderisasi internal. Presidium KAHMI Bogor Kanda Warcito mengapresiasi semangat kader-kader muda. Ia menyebut pelantikan ini sebagai bukti HMI terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.(uma/b)
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandi.
Pertama, siswa haruslah berasal dari sekolah yang statusnya swasta.
DPRD Dr. Adityawarman Adil, S.Si., M.Si.
KETUA I M. Rusli Prihatevy, SE
KETUA II Mochamad Zenal Abidin, S.Pd.I. WAKIL KETUA III Dadang Iskandar Danubrata, SE
Adil
Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kota Bogor
Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus
HUMPROPUB–DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna, Kamis (27/3/2025), untuk menetapkan tata tertib DPRD Kota Bogor serta membentuk empat panitia khusus (Pansus) yang bertugas melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) LKPJ Walikota Bogor 2024, Renja DPRD Kota Bogor tahun 2026, Perseroan Terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Kota Bogor dan Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2017 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
RAPAT Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua
DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan dibuka dengan laporan Bapemperda DPRD Kota Bogor terkait hasil pembahasan hasil rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor tahun 2025 - 2029 yang dibacakan oleh juru bicara Bapemperda DPRD Kota Bogor, Banu L. Bagaskara. Berdasarkan hasil pembahasan Bapemperda, Pemerintah Kota Bogor dibawah Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin memiliki dua visi yang diusung, yakni Bogor Beres yaitu mewujudkan peningkatan pendidikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan Bogor Maju, mewujudkan Kota Bogor dengan ciri khas kebudayaan, dan karakter masyarakat yang kuat.
“Sedangkan untuk misi yang akan dijalankan terdiri dari Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera dan Bogor Lancar, sekaligus terdapat tujuh isu strategis yang akan menjadi fokus utama pemerintahan Kota Bogor lima tahun mendatang,” jelas Banu.
Selanjutnya, Ketua Tim Pansus Tatib DPRD Kota Bogor, Angga Alan Surawijaya, menyampaikan laporan Pansus yang telah rampung membahas Tatib DPRD Kota Bogor. Ia mengatakan bahwa terdapat beberapa perubahan tatib DPRD Kota Bogor yang sudah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Terdapat enam poin perubahan dan penyesuaian di tatib terbaru ini. Kami beraharap tatib ini bisa menjadi pedoman untuk anggota DPRD Kota Bogor dalam memenuhi tugas, wewenang, dan kewajiban untuk bersama-sama mewujudkan Pemerintahan Daerah yang lebih baik,” jelas Angga. Berdasarkan kesepakatan dan persetujuan seluruh anggota DPRD Kota Bogor yang hadir dalam rapat Paripurna, Adityawarman Adil menetapkan Tatib DPRD Kota Bogor dan Rancangan Awal RPJMD Kota Bogor 2025 - 2029. “Sesuai komitmen, penyelesaian RPJMD ini diharapkan rampung paling lambat enam bulan kedepan, sehingga penyusunan program APBD bisa terarah dan terukur,” kata Adit. Lebih lanjut, dalam rapat paripurna, Walikota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan penjelasan terhadap dua Raperda yang diusulkan oleh Pemkot Bogor.
Dedie, menjelaskan bahwa latar belakang diajukannya Raperda Kota Bogor tentang Perseroan Terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Kota Bogor ini adalah sebagai tindak lanjut terbitnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Perbankan.
“Dalam Raperda ini juga dilakukan perubahan bentuk kegiatan usaha Bank Kota Bogor,” jelas Dedie.
Kemudian, terkait dengan Perubahan atas Perda Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2017, Dedie mengatakan terdapat tujuh perubahan substansi yang harus dilakukan, diantaranya adalah merubah IMB menjadi PBG.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie juga menyampaikan LKPJ tahun 2024 dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyusun dan mewujudkan laporan ini.
“Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun juga penuh dengan harapan bagi kita semua,” tutupnya.
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara fraksi-fraksi DPRD Kota Bogor, Azis Muslim menyampaikan bahwa pengawasan oleh DPRD Kota Bogor terhadap PT. BPR harus diperkuat melalui kewajiban penyampaian laporan kinerja keuangan dan kebijakan strategis secara berkala. PT. BPT juga harus memiliki kontribusi yang jelas terhadap PAD Kota Bogor
dengan menetapkan ketentuan eksplisit mengenai besaran minimal dividen yang wajib disetorkan kepada Pemkot Bogor.
“Sekaligus DPRD Kota Bogor harus memiliki hak persetujuan dalam setiap perubahan kepemilikan saham guna menghindari privatisasi yang tidak terkendali,” kata Azis. Kemudian, berkaitan dengan permukiman kumuh, Azis meminta Pemkot Bogor untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran standar perumahan dan permukiman.
“Pencegahan alih fungsi lahan dan keberlanjutan dalam penataan pemukiman kumuh juga harus menjadi ujung tombak dalam perubahan Perda ini,” tutupnya. (*)
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman
memimpin rapat paripurna, Kamis (27/3/2025). Hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
ALLSPORT
REAL MADRID VS ARSENAL
Remontada Atau Hancur!
MADRID– Real Madrid dan
Arsenal akan bertemu di Santiago
Blancos harus menyalakan kembali api yang nyaris padam.
Bernabeu pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2024/2025, Kamis (17/4) dini hari (live Vidio pukul 02.0) WIB).
Madrid menuju leg kedua ini dengan mimpi yang hampir patah. Kekalahan 0-3 dari Arsenal pada leg pertama di Emirates pekan lalu telah mengguncang fondasi keperca yaan sang juara bertahan.
Carlo Ancelotti kini memimpin tim yang dihadapkan pada pilihan mutlak: remontada atau kehancuran. Bernabeu, tempat di mana keajaiban kerap lahir, akan jadi panggung salah satu drama paling menegangkan musim ini. Tak ada ruang untuk kesalahan, hanya peluang tipis yang terbuka di tengah tembok ketegangan. Di tengah sorakan fanatik yang membakar langit Madrid, Los
Madrid bukan asing terhadap mimpi buruk di leg pertama, tapi jarang sekali mimpi buruk itu datang dengan intensitas seperti ini. Kekalahan tiga gol di laga tandang hanya pernah terjadi lima kali sepanjang sejarah mereka di Eropa. Empat dari lima situasi itu berakhir dengan eliminasi, kecuali satu keajaiban melawan Derby County pada 1975. Namun, menghadapi
Arsenal yang sedang haus sejarah, menyusun kisah serupa terasa seperti meminta langit runtuh dua kali.
Satu-satunya pelipur lara adalah aura mistis Bernabeu, tempat yang pernah
membuat Manchester City dan Chelsea tersandung. Akan tetapi, aura tak akan cukup jika lini depan Madrid kembali tampil sebisu seperti saat melawan Alaves. Arsenal datang bukan sebagai tim yang ingin bertahan, tetapi sebagai pemburu kepala. Kemenangan 3-0 di Emirates bukan sekadar skor, itu adalah pernyataan kekuatan yang mengalir dalam darah skuad Mikel Arteta. Tanpa Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Gabriel Magalhaes, mereka tetap menari di atas reruntuhan Madrid dengan racikan taktik yang presisi. Declan Rice berubah jadi penyihir bola mati, menyihir bahkan Roberto Carlos yang hadir di stadion. Ketika Mikel Merino mencetak gol indah dari peran darurat sebagai striker, The Gunners membuktikan bahwa
mereka tak hanya memukul, tapi tahu titik lemah lawan. Kini, mereka tinggal menjaga nyala itu tetap hidup di medan tempur Bernabeu. Pertahanan Arsenal akan menghadapi tekanan berlapis sejak peluit pertama. Bernabeu akan meledak di 10 menit awal. Jika The Gunners bisa bertahan tanpa kebobolan, mereka sudah memenangkan separuh pertempuran. Namun, Madrid tetaplah Real Madrid—tim dengan 15 trofi Liga Champions dan DNA keajaiban. Jika mereka mencetak satu gol cepat, jantung laga akan berdegup lebih cepat dari detak jantung tribun selatan. Arsenal tahu bahwa mencuri satu gol saja bisa membuat mimpi Madrid berubah jadi kabut. Dalam laga ini, satu tendangan bisa menjadi takdir dan satu pemain bisa menjadi legenda seperti Thierry Henry di malam magis 2006.(bol)
Siapkan Road Map Pildun 2025
Ikut Ramaikan
Final Four
JAKARTA–Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi mendatangkan bintang voli dunia asal Amerika Serikat, Jordan Thompson untuk memperkuat tim dalam lanjutan Final Four Proliga 2025.
“Ia bukan hanya pemain kelas dunia, tapi juga figur atlet yang diharapkan dapat menginspirasi pemain muda Indonesia. Kami berharap kehadirannya tidak hanya memperkuat tim dari sisi teknis, tetapi juga membawa semangat juang, profesionalisme, dan mental juara yang bisa ditularkan kepada seluruh anggota tim,” kata Chef de Mission JPE, Werry Prayogi, Selasa (15/4) kemarin. Pemain opposite hitter berusia 27 tahun yang memiliki tinggi badan 193 cm dikenal sebagai salah satu opposite paling tajam di dunia.
Ia mencetak sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024. Dalam laga final Olimpiade Paris, ia menjadi pencetak poin terbanyak untuk tim Amerika Serikat saat menghadapi Italia.
Sebelum berlabuh di Indonesia, Thompson telah memperkuat sejumlah klub elite Eropa seperti Fenerbahçe, Eczacıba ı VitrA, Vero Volley Milano, dan VakıfBank S.K. Pada 2025, ia meraih penghargaan sebagai MVP dan Opposite Attacker of The Year di kompetisi League One Volleyball (LOVB) di Amerika Serikat.
Dengan kehadiran bintang voli dunia, Werry menyebut bahwa target JPE tak berhenti pada babak Final Four.
“Dengan dukungan Thompson, kami menargetkan lebih dari sekadar lolos Final Four, kami ingin membawa pulang gelar juara,” katanya.
Kepala Pelatih JPE, Bulent Karslioglu, juga menyambut positif kehadiran Thompson yang disebutnya sebagai pemain bermental juara.
“Thompson adalah pemain dengan mental juara. Ia membawa pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan tim kami untuk menghadapi tekanan dan kompetisi di Final Four,” kata Karslioglu.(net)
Gabungan
JAKARTA–Tim beregu campuran Indonesia siap beraksi di Piala Sudirman 2025 dengan formasi yang mencampurkan pemain senior dan junior. Komposisi ini dipilih untuk mengoptimalkan prestasi individu, proses regenerasi, dan kesiapan tim, mengingat ajang ini bukan hanya soal pencapaian tetapi juga pembelajaran jangka panjang bagi para pemain muda. Piala Sudirman 2025 akan berlangsung dari 27 April hingga 4 Mei 2025 di Xiamen, Tiongkok. Tim Indonesia siap bersaing di panggung internasional dan memperlihatkan kekuatan mereka dalam turnamen beregu campuran ini. Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa tim Indonesia yang akan berlaga di Piala Sudirman ini merupakan gabungan dari pemain berpengalaman dan pemain muda yang memiliki potensi besar di masa depan. Salah satu langkah berani yang diambil adalah penurunan Moh. Zaki Ubaidillah sebagai pengganti Anthony Sinisuka Ginting untuk mendampingi Jonatan Christie dan Alwi Farhan di sektor tunggal putra. Sementara di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan didampingi oleh Putri Kusuma Wardani. Di sektor ganda, Indonesia juga mengandalkan fleksibilitas pasangan-pasangan ganda yang sudah terbukti andal, seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/ Daniel Marthin di ganda putra. Sedangkan di sektor ganda putri, Indonesia mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Untuk sektor ganda campuran, terdapat
Senior Junior
evaluasi, evaluasinya akan kami laporkan kepada PSSI. Setelah itu kami akan mencoba membuat road map rencana menuju Piala Dunia (U-17). Ya kita akan lihat road map-nya seperti apa dan kami sampaikan kepada PSSI,” kata Pelatih Nova dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Selasa. “Semoga apa yang kami persiapkan ke depannya bisa membuat kami lebih maksimal dan pemain bisa lebih ber-progress dan lebih siap untuk Piala Dunia nanti,” lanjutnya. Kekalahan 0-6 dari Korut merupakan satusatunya kekalahan timnas Indonesia U-17 sepanjang mengikuti Piala Asia U-17 2025. Pada fase grup, Muhammad Zahaby Gholy dan kawankawan selalu meraih kemenangan, yakni menang 1-0 atas Korea Selatan, menang 4-1 atas Yaman, dan menang 2-0 atas Afghanistan. Meski kalah dengan skor besar dari Korut, Pelatih Nova menilai para pemain asuhannya telah mendapat banyak kemajuan yakni di sektor mental selama melakoni ajang dwitahunan ini
“Secara garis besarnya saya bisa melihat mental pemain sangat luar biasa ya. Walaupun secara permainan atau pengambilan keputusan di lapangan kami masih banyak yang harus diperbaiki, dan itu menjadi pekerjaan rumah kami untuk lima bulan ke depan,” ujar mantan asisten pelatih Shin Tae-yong itu.(jpc)
pasangan-pasangan seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/ Gloria Emanuelle Widjaja. Pada turnamen ini, Indonesia berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Tim MerahPutih akan membuka pertandingan pertama melawan Inggris pada Minggu (27/4), kemudian menghadapi India pada Selasa (29/4), dan Denmark pada Kamis (1/5). Indonesia memiliki ambisi besar untuk mengulang kesuksesan yang diraih pada Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, dan meski mereka memiliki tim yang solid, harapan tinggi dari para penggemar di tanah air tetap menjadi motivasi utama.(jpc)
KYLIAN MBAPPE
BINTANG DUNIA: Bintang voli dunia asal Amerika
Serikta, Jordan Thompson akan membela Jakarta
Pertamina Enduro dalam Final Four Proliga 2025.
KOMUNITAS
Pesta Bona Taon Patogar, Boru, Bere, Ibebere Bogor 2025
SEBAGAI punguan atau kumpulan di perantauan, keturunan marga Siregar dan keluarga besarnya tiap tahun mengelar acara dengan tajuk Pesta Bona Taon Patogar, Boru, Bere dan Ibebere
yang ada di Kota Bogor dan sekitarnya. Hanya tiap pelaksanaan, waktu dan tema selalu disesuaikan. Seperti tahun ini, berlokasi di Gedung Pertemuan Sahala Martua, Kemang.
dengan kegiatan ini, semua anggota bisa saling bertemu, saling mengenal dalam suasana suka cita. Hingga nantinya tercipta rasa kekeluargaan, kompak di dearah yang jauh dari asalnya antar
MOMEN Lebaran selalu menjadi momen berkumpul dan bersilaturahmi dengan kerabat, teman, rekan kerja dan juga warga dalam satu lingkungan. Seperti yang dilakukan
warga Blok Q Taman Cimanggu, RT 04/05 Kedung Waringin, Tanah Sareal pada Sabtu (12/4) lalu. Mereka mengadakan halal bihalal dan silaturahmi di Hotel Zest Bogor.
Kegiatan ini dilakukan agar bisa berkumpul semua dalam tempat dan waktu yang sama. Terjaga rasa kebersamaan dan kekompakan serta lebih saling mengenal. (mer/b)
MESKI kericuhan sempat terjadi dengan adanya pembakaran atribut-atribut partai yang ada di gedung DPRD Kota Bogor, tetapi aspirasi dari puluhan mahasiswa diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil yang didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, Ketua BK, Safrudin Bima, Ketua Komisi I, Karnain Asyhar, Wakil Ketua Komisi II, Benninu Argoebie, anggota Komisi III, Subhan dan Abdul Rosyid.
Para mahasiswa secara gamblang menyampaikan penolakan terhadap pengasahan Revisi Undang-Undang TNI, imunitas TNI, sekaligus meminta pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang perampasan aset, evaluasi total program makan bergizi gratis (MBG) dan penyelesaian pelanggaran HAM berat. Dihadapan seluruh mahasiswa, Adityawarman menyatakan sikap secara tegas bahwa DPRD Kota Bogor akan memperjuangkan aspirasi dengan menyampaikannya ke pemerintah pusat melalui DPR-RI.
keturunan Siregar serta bisa menjadi bagian dari masyarakat Bogor. Kegiatam diawali dengan ibadah, makan bersama, manortor, berbagai hiburan. Hiburan seperti vokal grup,
solo. Dalam acara, diselingi dengan pembagian door prize. diharapkan pada tahun mendatang anggota semakin banyak dan dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan.(mer/b)
PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bogor Barat menggelar Halal Bihalal yang berlangsung pada Selasa (15/4) di GOR Pajajaran. Kegiatan tersebut bertujuan
mempererat hubungan tali persaudaraan antara sesama tenaga pendidik, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Bogor Barat. Momentum sakral tersebut
dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota
“Kami janji, insyaallah akan sampaikan langsung aspirasi mahasiswa Bogor kepada DPR-RI,” kata Adit. Setelahnya, jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor secara simbolis menerima tuntutan massa aksi. Sebelumnya, gelombang penolakan pengesahan Revisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) terjadi di Kota Bogor. Massa aksi yang tergabung dalam HMI MPO Cabang Bogor melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Bogor, Senin (24/3/2025). Aksi demonstrasi diawali dengan kelompok mahasiswa melakukan orasi dan membakar ban di depan gerbang DPRD. Melihat kondisi semakin panas, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima, didampingi oleh anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, Tri Kisowo Jumino dan Fajar Muhammad Nur serta Sekretaris Komisi IV, Juhana, langsung menemui massa aksi. Safrudin
Bogor, Irwan Riyanto. Tampak hadir pula Ketua PGRI Kota Bogor. (mer/b)
WARGA TAMAN CIMANGGU Kumpul Bersama di Hotel
KOMPAK:
Taman Cimanggu foto bersama saat mengadakan acara halal bihalal dan silaturahmi di Hotel Zest Bogor.
METROPOLIS
Belasan Tempat Usaha di Batutulis Tutup
Pengusaha Berharap Bisa Dapat Kompensasi
Belasan tempat usaha di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan terpaksa tutup. Warung, kios, ruko, dan restoran di wilayah ini tidak dapat didatangi pengunjung dan pembeli karena terisolir.
BELASAN Baca Hal 10
Warga Kebon Kalapa
Inisiatif Perbaiki JPO
BOGORJalan Kampung Kebon Kalapa di Kelurahan Batutulis kini ramai dilalui pengendara motor dari berbagai wilayah.
Akses yang merupakan jembatan penyeberangan orang ini menjadi akses alternatif pengganti Jalan Saleh Danasasmita (Batutulis)
yang ambles.Ramainya kendaraan yang melintas membuat kawasan ini kerap terjadi kemacetan panjang. Kondisi ini pun membuat warga setempat berinisiatif untuk mengatur arus lalu lintas.
PILIH AKSES ALTERNATIF: Pengendara motor saat melintas di Jalan
Dua Ponakan Jadi Korban
Asusila Paman
BOGORSeorang pria berinisial A (49) dilaporkan ke Satreskrim Polresta Bogor Kota atas dugaan tindak kekerasan seksual terhadap dua keponakannya. Dugaan peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Gedung PSC 119 Mulai Dibangun
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai membangun Gedung Public Safety Center (PSC) 119 di area lingkungan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Selasa (15/4).
MULAI DIBANGUN: Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat melakukan ground breaking Gedung PSC 119 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor Selasa (15/4).
Teaching Factory Kopi Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor
Di tengah geliat tren kopi yang kian menjamur, Sekolah Vokasi IPB University meluncurkan satu langkah maju: Teaching Factory (TeFa) Kopi. Bukan sekadar tempat praktik, melainkan sebuah miniatur industri kopi dari hulu ke hilir yang kini hadir di lingkungan kampus Dramaga, Bogor.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
Kerja Santai, Hasilkan Amal
BAGI Kepala Diarpus Kota Bogor, Rudiyana, pekerjaan bukan sekadar mengejar target. Ia meyakini setiap orang punya jalannya sendiri. “Berusaha secukupnya saja, hasilnya serahkan pada Tuhan,” ujarnya. Rudiyana meniatkan pekerjaannya sebagai ibadah. Ketika penat, ia memilih healing bersama keluarga atau me time dengan menonton film. “Enggak perlu mahal, yang penting hati tenang,” katanya. (uma/b)
Sebanyak
jajanan, buah-
jasa pangkas rambut, restoran
AKSES DITUTUP: Deretan tempat usaha di Jalan Saleh Danasasmita yang tutup karena terisolir imbas adanya bencana tanah ambles.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi
