2 minute read
Akses Jalan Desa Karihkil Ambles
Tiga KK Ngungsi Sementara
CISEENG –Akses jalan menuju Kampung
Kramat Jaya RT 01/03 Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, mengalami longsor dan retak, untuk sementara tidak bisa dilewati dan warga mengungsi kerumah kerabatnya.
”Kalau kejadiannya dari hari jumat, dan itu jalan buntu bahkan dulu pernah longsor tahun 2000, tapi lokasinya ada kandang ternak dan beberapa rumah warga,” ungkap Sekretaris
Kecamatan Ciseeng Agus Sopian ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (13/3).
Sopian menjelaskan, untuk jumlah jiwa yang mengungsi tiga kepala keluarga. Hanya malam tidak ditempati, tapi siang hari mereka kembali ke rumahnya.
”Ada tiga kepala keluarga yang harus diungsikan, untuk jumlah jiwanya belum monitor, tapi Pol PP sama Tagana berjaga terus dilokasi kejadian,” ucap dia.
Ia menambahkan, untuk lokasinya tidak jauh dari Kantor Desa Karihkil dan posisinya berada di tebingan sepanjang aliran Sungai Cisadane.
HENDI/RADAR BOGOR
INGATKAN:
468 ASN Baru, Dilantik
CIBINONG – Sebanyak 468 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi di lingkungan Pemkab Bogor dilantik dan disumpah menjadi PNS. Ratusan PNS baru tersebut terdiri dari 99 tenaga teknis, 363 tenaga kesehatan, dua lulusan STTD dan lima lulusan STPDN. Dalam kesempatan yang sama, 421 PNS juga dilakukan pengangkatan dan pengambilan sumpah janji jabatan fungsional, terdiri dari 52 pegawai dalam jabatan fungsional teknis, 365 pegawai dalam jabatan fungsional kesehatan diangkat melalui pengangkatan pratama. Serta 4 pegawai yang diangkat ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme inpassing.
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, menegaskan, kepada 468 PNS tersebut untuk membangun birokrasi yang kuat dan mengabdi sepenuh hati untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. ”Kita perlu ASN yang kompeten, saya minta ASN baru ini bisa membangun birokrasi yang kuat dan memberikan pelayanan yang prima, di era serba maju, serba cepat, serba digital yang terus bergejolak,” ujar dia usai pelantikan di Gedung Tegar Beriman, Senin (13/3).
Iwan juga mengingatkan, pentingnya kolaborasi dalam bekerja untuk membangun integritas sebagai tim. Sebagai strategi dalam mewujudkan layanan masyarakat yang prima, serta tercapainya target pembangunan sesuai yang diharapkan.
”Sebagai ASN muda, saya harap semua mengabdi sepenuh hati dan sepenuh kekuatan. Berani membuat perubahan, berinovasi, serta berkolaborasi untuk mendorong birokrasi bergerak lebih lincah, berlari cepat, dan berkinerja tinggi,
Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik layaknya anak muda,” tutur dia. Dia juga meminta untuk terus meningkatkan kapasitas diri, pengetahuan, dan literasi, junjung tinggi core values ASN Indonesia yaitu berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menerangkan, ada 468 orang CPNS yang disumpah janji menjadi PNS serta 421 yang diangkat dan diambil sumpah janji menjadi jabatan fungsional.
”Selain melakukan sumpah janji pengangkatan PNS dan jabatan fungsional, selanjutnya dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati pengangkatan CPNS menjadi PNS dan surat SK Bupati tentang pengangkatan jabatan fungsional kepada PNS,” tandas dia.(cok/c)
”Upaya Pemcam Ciseeng sudah laporan ke BPBD, PMI karena harus ada bantuan logistik dan kalau pagi aktivitas seperti biasa, tapi ketika mulai hujan pindah ke rumah RT maupun ke rumah kerabatnya,” ungkap dia.
Selain itu ia mengaku sepanjang area longsoran berada di pinggiran Cisadane sampai ke Kota Bogor kondisinya berada di tebingan.
”Bukan efek karena galian pasir, hanya di bawahnya ada cekungan air dihantam aliran sungai kalau lagi pasang jadi terus terkikis,” tambah dia. Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menuturkan, kondisinya akibat hujan dengan intensitas tinggi dan mengalami keretakan akses jalan warga.
”Beberapa titik akses jalan sudah mengalami amblas dengan rincian panjang retakan 30 Meter dan Lebar retakan 5cm dengan kedalaman bervariasi,” jelas dia.
Aris menegaskan akses Jalan yang mengalami keretakan dan amblas tersebut berada di tebingan dengan ketinggian 45 meter dan untuk jarak dari titik keretakan amblas jalan ke bibir tebing sekitar 20 meter.
”Untuk aktivitas mobilisasi warga masih bisa memutar lewat jalan alternatif lain,” kata Aris Sedangkan untuk warga yang mengungsi ada tiga kepala keluarga seperti Heri Suta satu kepala keluarga dengan empat jiwa, keluarga Tuti dengan tiga Jiwa dan keluarga Siti dengan lima jiwa. (Abi/c)
WASPADA: