Akhirnya, U-Turn Jagorawi Diperbaiki

Sambungan dari Hal 12

Sejumlah pekerja mulai menggali aspal di area tersebut. Sebagian ruas jalan pun ditutup akibat adanya pengerjaan proyek.

Sekretaris Dinas PUPR, Rena Da Frina menjelaskan perbaikan tersebut bukan dengan pengaspalan melainkan betonisasi.

Ia menerangkan, betonisasi akan berlangsung secara 2 tahap. “Tahap pertama dimulai pada Senin (20/2) hingga Jumat.

Selanjutnya tahap kedua akan berlangsung pada Senin (27/2) sampai Jumat mendatang,” tuturnya.

Ia menyebutkan, proses betonisasi akan dilakukan pada malam hari yakni pukul 11 malam. Rena memastikan selama pengerjaan perbaikan tersebut tidak ada penutupan jalur maupun rekayasa lalu lintas. Sebelum diperbaiki, akses jalan ini terlihat memprihatinkan. Sejumlah lubang besar mengaga di bagian kanan

Resmikan

jalan. Genangan air juga tampak menutupi lubang-lubang tersebut. Kerusakan ini bahkan terjadi hampir memakan separuh badan jalan. Sementara sebagian badan jalan yang lain kondisinya bergelombang. Situasi ini membuat para pengendara mesti ekstra berhati-hati jika melalui jalur tersebut. Kecepatan kendara an yang berkurang kerap menim bulkan antrean kendaraan di jam-jam sibuk. (fat/c)

Masjid Al Ikhlas

Sambungan dari Hal 12 pendanaan antara lain berasal dari guru, wali murid, para siswa, masyarakat sekitar, serta alumni. “Alhamdulillah setelah 1 tahun 5 bulan dibangun, masjid hasil partisipasi bersama ini kami resmikan dengan penuh kegembiraaan. Walaupun memang masjid ini baru 90 persen tapi sudah mulai bisa beroperasi. Sisa pembangunan akan dilakukan sembari berjalan,” jelas Yahman Dirinya mengatakan, masjid ini juga akan diisi dengan berbagai aktivitas keagamaan lain seperti salat dhuha setiap pagi dan tempat pembelajaran. Yahman berharap, kehadiran

Masjid Al Ikhlas dapat semakin meningkatkan semangat beribadah dam ketakwaan anak didiknya.

“Para siswa sangat bangga dengan diresmikannya masjid ini. Antusiasnya bahkan saya rasakan sangat kuat. Mereka sudah sangat tidak sabar untuk salat di sini,” ungkapnya.

Yahman menuturkan masjid tersebut akan terbuka bagi masyarakat yang ingin beribadah. Terutama di kala bulan ramadan. Pihak sekolah membuka Masjid Al Ikhlas untuk digelar tarawih ataupun salat Idul Fitri.

Ketua Komite SMPN 6 Kota Bogor, RA.Susilawati juga bersyukur atas diresmikannya Masjid Al Ikhlas. Sebab, masjid ini memang sudah lama diimpikan oleh pihaknya yang selama ini sudah mendukung pembangunan masjid yang menelan dana hingga Rp2 miliar tersebut.

“Masjid ini menjadi ikonnya SMPN 6 Kota Bogor. Kami harap anak-anak bisa semakin rajin beribadah dan membawa mereka menjadi anak soleh dan solehah,” tuturnya. Pada peresmian tersebut juga digelar acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Sejumlah penampilan dipersembahkan siswa untuk memeriahkan acara di antaranya penampilan tim tahfidz, puisi religi, serta lantunan selawat yang dinyanyikan oleh tim marawis.(fat/c)