2 minute read

Berbuka dengan Smoked Beef Ribs

Next Article
Bahaya Hubbudunya

Bahaya Hubbudunya

PULLMAN Ciawi Vimala Hills menghadirkan pengalaman berkesan Ramadan, yang tak terlupakan bagi keluarga, teman, dan orang terkasih untuk bersama-sama merayakan momen bulan penuh berkah. Ditemani pemandangan pegunungan yang mempesona dan alunan musik yang menenangkan, dekorasi kontemporer resort yang terinspirasi elemen lokal menyambut para tamu untuk menikmati dan kenyamanan saat berbuka puasa. Beragam pilihan menu berbuka yang bisa dipilih sesuai selera. Salah satu menu yang menjadi rekomendasi pengunjung yakni smoked beef ribs khas di Mad Cow Vimala Hills. Daging asap khas Amerika Serikat dengan bumbu yang sederhana serta cocok disantap dengan berbagai saus cocolan. Semakin menambah terasa gurih, karena daging dibumbui dan diasapkan relatif lama hingga bumbu meresap pada daging. Daging juga terasa empuk dan lembut. Tidak hanya dengan nasi, smoked beef ribs ini bisa dinikmati tanpa nasi atau dengan kentang dan jagung serta sayuran. Harga Paket Smoked Beef Ribs ini Rp200 ribu ++ / set ( sudah termasuk hidangan pembuka dan penutup dan minuman dingin). Melengkapi makanan utama, bisa memesan minuman segar. Cukup banyak pilihan. Satu di antaranya, Iftar Sunset, di Damar Restaurant Vimala Hills. Minuman segar perpaduan, buah mangga, nanas dan tambahan teh bunga telang menambah kenikmatan saat berbuka.

Hidangan lezat takjil, Iftar dan santapan edisi Ramadan yang terdiri dari sajian tradisional dan internasional mempertemukan keluarga dan orang terkasih dalam satu momen kebersamaan. Di antaranya, botrman, gudeg, nasi uduk kopi serta dilengkapi pilihan takjil yang beragam.

Suasana hangat dari berbagai gerai makanan, yang memiliki penataan ruangan nyaman dengan pilihan tempat duduk di dalam dan luar ruangan, menciptakan bulan suci menjadi saat yang tidak terlupakan. (mer/c) hidupnya, yang pada hakekatnya dunia hanya sementara dan akhirat adalah kekal. Hubbudunya bisa terjadi kepada siapa saja, baik orang kaya maupun miskin. Orang kaya dengan gaya hidup mewah tidak melulu bersifat hubbudunya Namun orang miskin yang tidak punya harta apapun bisa jadi malah memiliki penyakit ini. terutama mereka yang lemah imannya, dan tidak mau bersyukur terhadap apa yang dia miliki dan selalu merasa kurang dan merasa apa yang dia dapatnya hanya karena hasil kerja kerasnya saja. Karena hasil dari terlalu berlebihan mencintai dunia adalah kehancuran. Hubbudunya adalah penyakit hati yang hanya bisa disembuhkan dengan terapi ilahi, yaitu terus memupuk iman dan taqwa kepada Allah SWT. Berusaha selalu bersyukur dan terus mengingat akan kematian. Ramadhan menjadi momentum bagi seseorang untuk bisa terhindar dari hubbundunya, salah satunya adalah dengan perbanyak berbagi dengan orang yang ada di sekitar kita, karena Ramadan adalah bulan pembelajaran untuk terus berbagi dan bersyukur terhadap setiap yang kita miliki. Wallahua’lam(*)

THOMAS TUCHEL

Incar

Bintang

Atalanta

MUNCHEN – Bayern Muenchen dilaporkan telah memasuki perlombaan untuk menandatangani target Real Madrid, Rasmus Hojlund. Anak muda itu dalam kondisi bagus untuk Atalanta Bergamo, dan menarik minat dari klub besar.

Sesuai laporan El Nacional, Hojlund sedang diminati di bursa transfer, dan Real Madrid akan menghadapi persaingan dari Bayern untuk mendapatkan jasanya. Pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak tujuh gol dalam 23 pertandingan Serie A, dan Tuchel ingin menambahkannya ke dalam skuad Die Roten.

Bayern sedang mencari pengganti

Robert Lewandowski yang pergi ke Barcelona musim panas lalu. Mereka memiliki Eric Choupo-Moting sebagai penyerang utama mereka, dengan Sadio Mane masuk saat dibutuhkan.

Sementara itu, Real Madrid melihat

Hojlund sebagai penerus jangka panjang

Karim Benzema. Kontrak pemain Prancis itu belum diperbarui, dan laporan menunjukkan bahwa dia bisa keluar di musim panas. Bayern kalahkan Madrid dapatkan Tuchel Tuchel sebenarnya sempat diminati oleh Madrid dan Bayern awal tahun ini. Namun, pihak Jerman memenangkan balapan itu setelah memecat Julian Nagelsmann pekan lalu.

This article is from: