5 minute read

Siap Edarkan Bioluric Untuk Asam Urat

Sambungan dari Hal 12

INSTITUT Pertanian Bogor (IPB University) bekerja sama dengan PT Biolife Indonesia telah menghasilkan produk Bioluric, obat herbal antigout (anti asam urat).

Bioluric merupakan nama dagang untuk produk obat tradisional berbahan alam asli Indonesia yang dapat menurunkan kadar asam urat. Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis IPB University, Erika mengatakan, Bioluric telah mendapatkan izin edar dan siap dikomersialisasikan.

Ia menyampaikan, tidak mudah untuk menuju tahap komersialisasi inovasi.

“Akan tetapi, melalui produk Bioluric kita dapat buktikan bahwa IPB University mampu membuat inovasi obat dengan bahan baku tanaman lokal. Manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Kita sudah selamatkan bahan alam asli

Indonesia, jangan sampai orang luar gali terus potensi kekayaan alam negeri kita," ucap Erika. Menurutnya, produk inovasi ini merupakan salah satu dari 65 proposal yang didanai program Matching Fund Kedai Reka 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk tahapan komersialisasi.

“Produk ini sudah siap secara kualitas. Apalagi untuk pangan yang menyentuh kesehatan manusia. Ini merupakan produk inovasi yang dilindungi hak cipta dan telah dikerjasamakan dengan mitra industri,” tambahnya.

Lebih lanjut Erika menyampaikan, produk Bioluric tidak hanya akan dikerjasamakan di dalam negeri, tapi juga dengan mitra luar negeri.

Direktur Pemasaran PT Biolife

Indonesia, Edi Effendi menyampaikan apresiasi dan terimakasih perusahaannya telah terpilih menjadi bagian penting dalam hilirisasi riset.

“Selain itu, PT Biolife Indonesia mem buka program magang bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti berbagai riset, manufacturing dan mengikuti sertifikasi," ungkapnya.

Edi menambahkan, PT Biolife Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri hasil inovasi perguruan tinggi demi mewujudkan kemandirian bangsa.

“Tidak hanya itu, produk Bioluric juga akan go internasional karena kami memiliki partner di Asia Tenggara, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Cina. Semoga apa yang kita harapkan akan tercapai secepatnya,” tuturnya.

Rektor IPB University, Arif satria dalam sambutannya mengucapkan syukur atas peluncuran produk Bioluric.

"Ini akan berharga untuk penguatan kesehatan. Kita akan terus

BOGORPelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Bogor, hingga kini belum jelas kapan dilaksanakan. Hal itu memunculkan dugaan ‘permainan’ atau otak-atik fomasi pejabat, sehingga menyebabkan pelantikan molor terus dari rencana yang sudah ditentukan. Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bogor, Mahpudi Ismail, menegaskan, agar Wali Kota tak mengakomodir pejabat titipan. Sebab, hal itu akan menjadi preseden buruk di akhir masa jabatan nantinya.

“Lebih baik dengarkan Baperjakat saja, karena mereka yang mengetahui betul kinerja seseorang. Sehingga tak keluar dari koridor yang telah ditentukan,” tegasnya.

“Saya harap jangan sampai terjadilah campur tangan eksternal. Sebab, biasanya ketika ada intervensi, pasti ada kepentingan terselubung,” tambah dia.

Atas pernyataan Mahpudi tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah atau LPKP

Bogor, Rahmatullah menyatakan sepakat. Ditambahkan Along, sapaan akrabnya, wali kota jangan mengakomodir kepentingan dari luar, karena itu akan menjadi tidak sehat ke depannya di roda pemerintahan.

“Jangan karena dekat dia yang dapat. Tapi siapa yang tepat, maka dia yang dapat. Itu prinsipnya,”tegas Along, kepada wartawan, Selasa (31/1).

Masih kata Along, penentuan formasi pejabat yang notabene di tahun politik serta tahun terakhir pasangan Bima AryaDedie A Rachim menjabat, harus dan lebih kepada dasar potensi pejabat itu, agar mampu bekerja sesuai kapasitasnya serta orientasinya ke pelayanan yang berkualitas. “Tentu juga, agar yang menjadi target-target dari pasangan kepala daerah ini, termasuk janji kampanyenya bisa tercapai tanpa melanggar aturan yang ada,” pesan dia.

Along menuturkan, jika di pemberitaan sudah marak adanya sosok-sosok yang diduga ikut campur dalam pelaksanaan mutasi, sebaiknya DPRD Kota Bogor melalui Komisi I mengambil peranan. “Ya, dewan lewat Komisi I panggil saja orang-orang tersebut untuk dimintai klarifikasinya sehingga semuanya bisa menjadi terang benderang, ”im bau Along. (ysp)

Siapkan Delapan Kantong Parkir

Sambungan dari Hal 12

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, ada delapan titik kantong parker, yang dapat dimanfaatkan pengunjung Bogor Street Festifal CGM, saat acara berlangsung. Mulai dari Mall BTM, Mall Botani Square, Mall Lippo Plaza Ekalokasari, ruas Jalan Otista, ruas Jalan Juanda, Komplek Bank, Bogor Creatif Center (BCC) atau gedung Bakorwil, ruas Jalan Siliwangi. “Kami siapkan kantong parkir apabila pengunjung yang akan masuk ke kota Bogor untuk menyaksikan even CGM,” kata Dody sapaan akrabnya, Selasa (31/1). Menurut dia, total kapasitas parkir yang disiapkan dalam perhelatan festival budaya itu, dapat menampung 700 hingga

1.000 kendaraan. Namun, diakui Dody, Dishub masih berkoordinasi, untuk mengantisipasi ketika kantong parkir yang telah disediakan sebelumnya penuh. “Ketika tidak mencukupi, kami akan mengantisipasi dengan titik-titik yang ada di seputaran jalan Juanda, sampai saat ini kami masih berkoordinasi,” ucal Dody. Ditempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso meminta masyarakat, untuk berjalan kaki dari kantor parkir yang telah disediakan menuju lokasi Suryakencana. “Jadi tidak terlalu membuat macet,” ucap dia. Polisi juga, kata Bismo menyiapkan kebutuhan lain, untuk mengantisipasi selama kegiatan berlangsung, baik mobil ambulans, damkar, petugas medis mobile, apar, toa/raisa untuk orang hilang/ tersendat. Dia juga akan menerjunkan personel Satreskrim Polresta Bogor Kota, untuk mengantisipasi copet dan sebagainya. “Kami siapkan 1.014 personel gabungan yang dilibatkan untuk pengamanan,” imbuh dia. Untuk mengantisipasi kemacetan selama Bogor Street Festifal CGM, dijelaskan Kombes Pol Bismo, Jajaran Polresta Bogor Kota bekerjasama dengan Jasa Marga akan melakukan pengalihan arus kendaraan, ke Exit Tol Bogor Selatan Summarecon. “Kami bersama Dishub akan menyebar meme untuk menginformasikan masyarakat, terkait pengalihan arus. Nanti diumumkan kantong parkirnya, supaya masyarakat tahu. Kami siap mengamankan,” papar Bismo. (ded/c)

Jangan Asal Gusur Pak..

Sambungan dari Hal 12 tingkatkan riset yang merespons perkembangan (kesehatan) di lapangan,” ujarnya.

”Gimana pak puas ga abis ngegusur taman heuoang hanya karna acuan salah satu warga disitu. Bapak harus tau yang melaporkan ke bapak soal PKL di Taman Heulang itu juga ikut jualan disitu pak, gusti teu eling teuing, padahal mereka jualan hanya seminggu sekali loh pak, hanya minggu saja saat cfd, dan mereka jualan disitu bayar juga pak 300K dan perminggu 15k,” tulis @putriyuliandari.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan akan segera menyiapkan langkah selanjutnya menuju fitofarmaka sehingga scope-nya akan lebih luas dan lebih baik.

Kepala Badan Pengawas Obatobatan dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito mengatakan, komitmennya siap mendampingi IPB University dan mitra industri dalam melakukan riset dari awal hingga menjadi produk inovasi siap edar.

Menurutnya, adanya kolaborasi perguruan tinggi dengan industri akan menjadi bagian dari obat nasional terstandar.

“Selain itu, saya berharap kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan untuk membangun obat Indonesia karena kita kaya akan bahan alam dan biodiversitas. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku,” tandasnya. (*/ded)

Si pemilik akun juga menyebut alasan penggusuran tidak tepat jika hanya mengacu pada laporan dari satu warga.

“Si ibu yang melaporkan pun ikut jualan pak mungkin karena gak laku makanya bilang gak bisa lewat karna rame ya atuh iya rame namanya juga cfd hayang rehe mah ges weh atuh di kuburan..oh iya pak mereka pedagang kecil pak hanya karena aduan satu orang bapak gusur semua. Disitu ada kakekkakek pak yang sewain odongodong seribu perlagu, ada bapak minuman tebu 5 ribu per-cup, mereka cari nafkah bukan untuk beli mobil mewah pak tapi untuk kebutuhan hidup sehariharinya, lah bapak enak dan kawan-kawan di gaji rakyat, lah mereka yang ngegaji bapak malah dibikin sengsara sama kalian. Jangan konten aja pak, jangan caper sama rakyat. Pamit nuhun pak sehat selalu.” isi komentarnya. Hingga tadi malam, Bima Arya belum membalas komentar warganet itu. Sebagai informasi, Pemkot Bogor menjaga ketat Taman Heulang mulai akhir pekan kemarin. Itu musabab aduan warga sekitar yang merasa terganggu dengan banyaknya PKL di sana. Satpol PP dan aparat setempat pun akhirnya mengambil langkah penggusuran pedagang, khusus di akhir pekan. (ran)

This article is from: