5 minute read
Lelang Proyek RSMM Menyimpang
Sambungan dari Hal 12
PT Delbiper Cahaya Cemerlang (DCC) sebagai pemenang proyek gedung RSMM, dilaporkan lambat dalam melakukan pembayaran. “Setelah dilakukan pemeriksaan, keluar LP tahun 2019,” kata Kombes Pol Bismo, Selasa (21/2).
Dalam penyelidikan, polisi menemukan fakta baru atas proyek gedung RSMM. Proses tender proyek dilakukan dengan metode lelang cepat. Sehingga ditetapkan PT DCC sebagai pemenang proyek pembangunan senilai Rp6,7 miliar. Itu tidak sesuai dengan aturan proses pengadaan Barang dan Jasa, Perpres Nomor 4 Tahun
2015 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
Atas temuan itu, polisi menetapkan MHB selaku Ketua
Pokja Pemilihan, CSW selaku
PPK, ASR selaku Direktur
Utama, serta SKN selaku
Direktur PT DCC sebagai tersangka. “Untuk pelaku CSW, sebelum kasus ini naik ke tahap penyidikan, yang bersangkutan meninggal dunia,” kata
Bismo. Sedangkan, untuk pelaku SKN, meninggal saat proses penyidikan dan sudah diterapkan tersangka. Keempat tersangka diduga melakukan empat modus dalam tindakan korupsi pada proyek
RSMM. Yakni, merekayasa doku men tender untuk memenuhi kualifikasi dengan cara pinjam bendera dan SKA palsu. Kemudian, melakukan persekongkolan antara pelaksana pekerjaan dengan
PPK dan Ketua Pokja Pemilihan untuk memenangkan PT DCC sebagai pemenang tender. Lalu, mengalihkan seluruh pekerjaan kepada pihak lain. Terakhir, hasil pekerjaan tidak memenuhi kualitas dan kuantitas sesuai dengan kontrak. Bismo memaparkan, tersangka
CSW dan MHB berperan memenangkan PT DCC sebagai pemenang tender. Sementara ada dua anggota Pokja lain yang telah memilih perusahaan lain sebagai pemenang dalam proyek pembangunan gedung RSMM Bogor, karena dokumen tendernya dianggap lengkap. “PT DCC ini berhasil memenangkan tender karena dilaku kan voting dengan melibatkan PPK dan Kepala
ULP, sehingga 3 memilih PT DCC dan 2 (Pokja lainnya) perusahaan lain. Sehingga PT DCC ditetapkan sebagai pemenang,” ucap Kapolresta. Kemudian untuk pelaku ASR, disangka menyalahgunakan perusahaannya untuk digunakan oleh orang lain, dalam mengikuti tender alias pinjam bendera. Hasil pinjam bendera ini, lanjut Bismo, pelaku menerima fee sebesar dua persen dari nilai kontrak proyek pembangunan, yang
’Solusi’ Dorong UMKM Naik Kelas
Sambungan dari Hal 12
Berbagai langkah strategi dilancarkan di setiap lini oleh
Pemerintah Kota (Pemkot)
Bogor. Komitmen untuk terus mendorong UMKM naik kelas, juga terus dijaga Wali Kota, Bima Arya. Program pengembangan dan pemberdayaan UMKM digencarkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kepala Bidang UMKM, Dinas
Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (KUKMDagin), Ayip Samsul Muarip menuturkan, program yang dijalankan bertujuan mengembangkan bukan hanya produk namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM dan juga dari sisi pemasaran.
Untuk pengembangan SDM, Pemkot Bogor menggelar Pendampingan Terintegrasi UMKM Naik Kelas (Pantas). Dalam program tersebut, para pelaku usaha mendapatkan materi manajemen keuangan, produksi dan operasi, kemasan dan label, standar operasional, pembuatan rencana bisnis, motivasi dan berbagai materi lainnya seputar bisnis.
“Pemkot Bogor juga mengirimkan sejumlah orang untuk mendapatkan pembekalan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Mereka kemudian menjadi pendamping UMKM di Kota Bogor sehingga mental dan jiwa usahanya mampu bersaing dengan pelaku usaha lain,” jelas Ayip.
Dari sisi pengembangan produk, pemkot juga senantiasa memberikan pelatihan membuat kemasan. Program itu terus didorong, sehingga produk UMKM Kota Bogor bukan hanya memiliki daya tarik yang besar. Namun juga sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan. Untuk memfasilitasi kebutuhan para pelaku UMKM, pemkot juga meluncurkan aplikasi Sistem Operasional Layanan Usaha dan Sarana Informasi (Solusi), yang didalamnya menampung materi pelatihan secara digital, informasi kegiatan UMKM, monitori omzet, hingga pembaharuan data.
Merespons perkembangan teknologi, Bima memfasilitasi para pelaku UMKM mahir dalam digitalisasi. Mereka diajarkan pemasaran secara online, branding media sosialnya, serta kemampuan pendukung lain. Dukungan juga diberikan kepada para pelaku UMKM, dengan kemudahan mendapat- kan legalitas produk serta pemberian label halal. Di tahun 2022, sebanyak 40 UMKM mendapatkan fasilitas sertifikasi halal secara gratis. Puluhan UMKM lain juga akan menyusul mendapatkan fasilitas tersebut.
“Berbagai kerja sama juga dibangun Pemkot Bogor sehingga para pelaku UMKM mendapatkan wadah pemasaran yang lebih baik. Kerja sama yang sudah terjalin di antaranya bersama Toko Kenangan Nini Puncak, Mall Botani Square, Indomaret, Lapis Bogor Sangkuriang, Bolu Siliwangi, hingga Bandung Kumafe,” terang Ayip.
Produk-produk UMKM itu dipasarkan, bahkan sebagian dikurasi oleh mitra-mitra pemkot. Sehingga memberikan pemberdayaan yang lebih besar.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhannya Pemkot Bogor juga selalu melibatkan produk UMKM melalui e-catalogue. Melalui platform tersebut segala konsumsi yang diperlukan menggunakan hasil produksi dari UMKM.
Inovasi dan program-program tersebut terus dijalankan Pemkot Bogor dengan harapan membawa kesejahteraan dan pemberdayaan bagi para pelaku UMKM. (fat/c)
Dukungan Pasangan Hidup Lebih Bermakna
Sambungan dari Hal 12
KUNCI sukses rektor dua periode IPB University, Arif Satria ternyata dibeberkan dia pada pelatikan pengurus pusat Agrianita IPB University, pekan lalu.
Dalam momen tersebut, Ketua Agrianita IPB University, Retna Widayawati melantik 80 Pengurus Pusat Agrianita. Arif dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ada empat factor sukses dirinya selama ini. Pertama kejujuran. Faktor kedua yaitu kedisiplinan. Arif lanjut menyebutkan, bahwa faktor ketiga adalah mudah bergaul.
“Nah, yang faktor keempat adalah dukungan pasangan hidup, ternyata faktor dukungan dari pasangan hidup jauh lebih bermakna daripada kecerdasan,” beber Arif.
Sementara itu, dalam rangkaiannya, pelantikan dilanjutkan Rapat Kerja (Raker) Agrianita, yaitu pemaparan cetak biru Agrianita IPB University, kilas balik Agrianita
2018-2022 dan program kerja
Agrianita 2023- 2028 yang disampaikan oleh Ketua Agrianita IPB University, Retna Widayawati.
Hal tersebut bertujuan agar terbangun pemahaman yang benar-benar utuh tentang tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan kepada Agrianita IPB University. Agrianita, kata dia, adalah sebuah organisasi sosial yang beranggotakan sivitas perempuan IPB University. Mulai dari dosen wanita, tenaga kependidikan wanita, istri dosen atau tenaga kependidikan, pensiunan, warakawuri.
“Organisasi ini mengedepankan program kerja yang mengarah kepada aspek pendidikan, pemberdayaan dan pengabdian masyarakat. Agrianita IPB University juga menaruh komitmen yang besar untuk memberikan nilai tambah terhadap anggota, mahasiswa, dan masyarakat,” jelas wanita yang memiliki nama panggilan Neno Arif Satria ini. Di periode 2023 - 2028, lanjut sudah disepakati dari awal.
“Tersangka ASR menerima fee sebesar Rp75 juta dari pengguna perusahaan melalui tersangka SKN. Perbuatan Tersangka ASR mengalihkan seluruh pekerjaan kepada pihak lain,” imbuh dia.
Kemudian, pelaku SKN juga telah menyiapkan dokumen kelengkapan tender dengan menggunakan SKA Palsu, untuk memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. “Tersangka SKN telah menerima uang sejumlah Rp150 juta untuk biaya pinjam perusahaan, dan pembuatan dokumen tender sebesar Rp75 juta,” ungkap dia. Atas perbuatannya, ditambahkan Bismo, mereka disangkakan melanggar UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi. “Ancaman hukumannya pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 tahun, atau pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun,” tukas dia.(ded/c)
Awas, Jalan Raya Bogor Berbahaya!
Sambungan dari Hal 12
Musabab tak ada marka jalan, tak sedikit kendaraan yang melaju dengan memakan sedikit jalur berlawanan. Tak hanya membahayakan, hal itu juga menimbulkan kemacetan.
“Iya (berbahaya) sering kecelakaan, dominannya motor dengan motor. Bahkan pernah tiga kali kecelakaan dalam sehari,” kata warga sekitar, Hendri. Macet akibat tak sabaran ini juga sering menimbulkan gesekan antarpengendara. Adu mulut kerap terjadi, karena masing-masing saling tuding mencuri jalur. Menurut Andri, proyek perbaikan jalan tahun lalu, membuat marka jalan tertutup hingga saat ini. “Kecelakaan juga terjadi karena tidak ada zebracross.
Banyak pengendara yang berkecepatan tinggi kaget ada pejalan kaki yang menyebrang. Memang perlu ada zebracross karena di sini banyak buruh pabrik yang menyebrang,” tutur dia.
Ruas jalan ini memang sempat diperbaiki pada September lalu. Pengaspalan dilakukan oleh Kementerian PUPR, untuk menangani lapisan jalan yang berlubang. Penanganan diawali dengan Cold Milling Machine (CMM), yakni pengelupasan lapisan aspal lama. Setelah itu jalan tersebut kemudian diaspal ulang, dengan tebal 4 centimeter. (fat/c)
Apa Kabar Beam?
Sambungan dari Hal 12
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, ada pengguna Beam yang terlibat kecelakaan. Pascainsiden itu, operasional Beam dihentikan sementara waktu. Namun, kondisi ini membawa permasalahan baru. Banyak warga yang mengeluhkan uang mereka terlanjur mengendap di aplikasi Beam. Dan belum sempat digunakan. “Kalau untuk perizinan, mungkin Pemkot yang lebih paham. Kami hanya pada pengawasan sehingga masyarakat tidak lagi terjadi kecelakaan di jalan,” ujar
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria. Sementara Country Manager Beam Indonesia, Devraj Sathivelu, memastikan Beam tidak menemukan adanya masalah di mesin armada. Meskipun demikian, Beam menanggung semua biaya rumah sakit untuk meringankan beban pengguna yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Devraj mengatakan, saldo pengguna yang ada di akun Beam, tetap aman. Saldo itu dapat langsung digunakan ketika Beam kembali beroperasi.(fat/c)
CERITA PILU KORBAN TABRAK LARI JALANI
PERAWATAN DI RSUD KOTA BOGOR, DIGRATISKAN HINGGA DIBERIKAN UANG SAKU dia, dengan mengusung tagline “Melompat Lebih Tinggi”, Agrianita IPB University harus bisa memperluas jenis dan cakupan kegiatan, kreatif dengan ide-ide dan gagasan baru, mampu meraih dan memanfaatkan kesempatan, terus berkomitmen untuk menebar sebanyak-banyaknya manfaat bagi masyarakat luas serta mandiri. “Tema tersebut secara garis besar mengandung makna sebagai sebuah upaya memperluas dan memperbesar kebermanfaatan organisasi,” jelas Neno. Satu kebanggan, katanya, pada periode lalu, Agrianita telah menghasilkan beberapa penghargaan. Di antaranya adalah The Best Collaborator from Social Organization dan Mitra Favorit Internal IPB University.
“Harapan ke depan, sebagai keberlanjutan, saya berharap akan lebih banyak lagi prestasi dan penghargaan yang akan Agrianita IPB University torehkan,” tandasnya. (*)