2 minute read

Menang Harga Mati!

Next Article
Menguji Diri

Menguji Diri

BEKASI–Indonesia akan melakoni laga internasional FIFA dengan menjamu wakil Afrika, Burundi yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabahga, Kota Bekasi, Sabtu (25/3) malam ini (live Indosiar pukul 20.30 WIB).

Timnas Indonesia telah bersiap untuk menghadapi Burundi dalam FIFA matchday ini. Kemenangan wajib dicapai jika Timnas Indonesia ingin memperbaiki peringkat di ranking FIFA.

Terlebih, Timnas Burundi menempati peringkat 141 dunia, atau 10 peringkat lebih tinggi dibanding Timnas Garuda (posisi ke-151 di ranking FIFA).

Persiapan Timnas Indonesia terus dimatangkan sejak pertama kali Shin Tae-yong memulai latihan, pada Senin

(20/3) lalu. Sementara itu, skuad Burundi telah tiba di Indonesia keesokan malamnya. Timnas Indonesia dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Burundi. Hanya ada dua pemain langganan Timnas yang tidak bisa tampil, yakni Egy Maualana Fikri dan Marselino Ferdinand. Egy masih menjalani pemulihan dari cedera, sementara Marselino harus beradaptasi dengan klub barunya, KMSK Deinze di Belgia. Di sisi lain, laga Indonesia vs Burundi menjanjikan perubahan menarik di skuad Garuda. Beberapa pemain yang kini merumput di luar negeri dipastikan bisa bergabung dengan tim asuhan Shin Tae-yong (STY). Di antara mereka termasuk dua pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Kedua pemain jangkung ini belum pernah ditandemkan oleh STY sebagai penjaga sektor pertahanan Timnas.

Jordi Amat baru membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 lalu. Di saat itu juga, Elkan Baggot tidak bisa bergabung dalam skuad Garuda. Keduanya besar kemungkinan akan diturunkan bersama karena bek andalan Timnas, Fachruddin Ariyanto baru pulih dari cedera.

Baggot dan Amat sama-sama pernah merasakan atmosfer sepak bola Inggris. Pengalaman ini yang akan dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Amat mengaku mewaspadai kekuatan Burundi. Terlebih, eks pemain Swansea City yang kini bermain di Johor Darul

Takzim (JDT) itu menilai pemainpemain asal Afrika kerap merepotkannya. “Saya telah bermain melawan banyak pemain dari Afrika di Liga Inggris, Liga Spanyol juga. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang berat, tapi saya percaya diri kami akan memainkan sepak bola yang bagus,” katanya. Kendati demikian, Amat juga meyakini rekan se-timnya bakal tampil menyerang dalam laga nanti. Hal ini berkaca dari pengalamannya berseragam Merah-Putih di Piala AFF 2022 lalu.

“Kami suka menguasai irama permainan. Dan saya mengharapkan hal yang sama untuk dua pertandingan ini. Mari berharap kami dapat memenangi kedua pertandingan itu,” ucap Amat.(trt)

FOKUS: Para pemain Persikabo 1973 melakukan latihan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/3) kemarin.

PERSEBAYA VS PERSIKABO 1973

Bendung

Bajul Ijo!

GRESIK–Persebaya Surabaya akan menjamu Persikabo 1973 dalam laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023. Kedua kesebelasan dijadwalkan bersua di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (25/3) malam ini (live Indosiar pukul 20.30 WIB).

Dalam laga ini, Persebaya membutuhkan kemenangan untuk bisa bangkit. Tim Kota Pahlawan belum meraih poin penuh, dan lebih sering kalah dalam 6 pertandingan terakhirnya.

Paceklik kemenangan masih membayangi Persebaya jelang laga pekan ke-31 Liga 1 2022/2023. Hasil matchday lalu Persebaya kalah tipis 1-0 di markas Persik Kediri. Hasil itu memperpanjang rekor buruk Bajol Ijo, yang tidak pernah menang sejak 18 Februari 2023. Terkait periode sulit yang sedang dialami Persebaya, pelatih Aji Santoso meminta anak asuhnya untuk bangkit. Sisa laga Persebaya di Liga 1 musim ini wajib disapu bersih dengan kemenangan, termasuk ketika melawan Persikabo. Hasil laga bakal krusial bagi Persebaya, karena menentukan evaluasi tim saat berakhirnya musim 2022/2023.

SKANDAL: Barcelona diyakini mengalami sakit kepala lagi karena UEFA telah membuka penyelidikan atas skandal pembayaran wasit Jose Maria Enriquez Negreira. Skandal itu membuat Blaugarana bisa mendapat hukuman tambahan.

This article is from: