3 minute read

Menegangkan, Penuh Drama

NEW YORK– Cleveland Cava liers memenangkan pertandingan melawan Brooklyn Nets secara dramatis dengan skor 116-114. Kemenangan itu menjadi momen spesial karena terjadi melalui tembakan tiga angka Isaac Okoro saat pertandingan menyisakan 0,7 detik.

Nets sebenarnya nyaris memenangi laga, karena sempat unggul 114-113 ketika pertan dingan menyisakan 11,6 detik di Barclays Center New York, Jumat (24/3). Nets makin di atas angin ketika

Donovan Mitchell mendapatkan kesempatan free throw. Sayang, bola yang memantul di besi keranjang, gagal dikonversi menjadi poin.

Perebutan bola justru sangat kacau di bawah ring antara pemain Nets maupun Cavs. Akan tetapi, bola yang gagal masuk dari upaya kedua Mitchell kembali diambil lagi dengan susah payah oleh Mitchell di rebound kedua, dan dia kembali gagal untuk ketiga kalinya saat melakukan layup. Rebound untuk ketiga kalinya berhasil diamankan oleh Cavaliers melalui Caris LeVert yang kemudian langsung diumpan kepada Okoro yang sudah menunggu tanpa pengawalan di tepi garis tiga angka. Bola dilempar dari tangan Okoro pada 1,3 detik terakhir, dan berhasil menciptakan 3 poin pada sisa 0,7 detik waktu pertandingan. Praktis, Cavaliers menang dramatis dengan skor akhir 116-114. “Begitu banyak teka nan saat melepaskan tembakan, tentu saja. Rasanya selalu menyenangkan untuk menjadi penentu kemenangan. Bagi saya, itu adalah yang pertama,” kata Okoro melansir laman resmi NBA. Okoro sendiri mencatatkan 11 poin, 1 assist, dan 1 rebound pada pertandingan melawan Nets. Poin tertinggi untuk Cavaliers dicetak oleh Donovan Mitchell dengan 31 poin, Evan Mobley dwiganda 26 poin dan 16 rebound, Jarrett Allen juga mencatat doubledouble dengan 12 poin dan 10 rebound, Darius Garland 13 poin, dan Caris LeVert 12 poin. (jpc)

DRAMATIS: Cleveland Cavaliers memenangkan pertandingan melawan Brooklyn Nets secara dramatis dengan skor 116-114 di Barclays Center New York, Jumat (24/3).

Luis Milla, menyebut jika pasukannya kehilangan fokus usai unggul dua gol atas Bhayangkara FC. Kemudian tim lawan bisa mencetak satu gol, dan nyaris menyamakan kedudukan. ”Ini pekerjaan rumah kami, bagaimana setelah unggul, tetap menahan permainan dan tetap mengontrol permainan,” tukasnya.(rur)

Nikahi Putri

Hary Tanoe di Paris

PEBULU TANGKIS Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi melepas masa lajang dengan menikahi Valencia Tanoesoedibjo di Paris, Prancis, Kamis (23/3).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui akun resmi Twitter, Kamis, mengucapkan selamat kepada kedua mempelai yang tengah berbahagia. “Selamat atas pernikahannya Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo. Semoga cinta kalian terus bersemi hingga akhir masa,” demikian cuitan PP PBSI dengan akun @ INABadminton. Sejumlah rekan Kevin sesama pebulu tangkis tampak hadir seperti pasangan ganda putra nomor satu dunia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang sama-sama mengunggah foto kebersamaan mereka di Paris sembari mengucapkan selamat melalui Instagram. Kevin tampak menawan menggunakan jas bernuansa putih. Pun demikian dengan Valencia yang terlihat anggun dengan gaun berwarna senada dengan sang suami.

Sementara Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi pasangan Kevin di atas lapangan tak hadir. Hal ini diketahui setelah dia mengucapkan selamat dan minta maaf karena tidak bisa mendampingi Kevin secara langsung di Paris.

Kevin Sanjaya sebelumnya melamar Valencia Tanoesoedibjo di Jakarta International Stadium (JIS) pada 2 Agustus 2022.(jpc)

Julia Roberts

Bikin Pep Kecewa

MANAJER Manchester City, Josep Guardiola, barubaru ini mengaku kecewa berat saat melihat aktris Hollywood favoritnya, Julia Roberts lebih memilih mengunjungi markas Manchester United ketimbang Manchester City pada 2016 lalu. Usai mengoleksi segudang kesuksesan bersama Barcelona, pria yang lebih akrab disapa ’Pep’ tersebut, diketahui memiliki angan-angan menjuarai Liga Champions bersama Bayern Munchen dan Manchester City. Sayangnya, ia gagal melakukannya bersama kedua klub itu.

Bersama City, Pep sudah berusaha mewujudkan keinginan menjuarai Liga Champions sejak 2016, dan sempat lolos ke final pada edisi 2020/2021. Sayang, kala itu mereka kalah. Kegagalan Pep menjuarai Liga Champions ini uniknya masih kalah dengan kekecewaannya melihat Julia Roberts mengunjungi markas Manchester United.

Hal ini Pep katakan dalam jumpa pers usai City membekuk RB Leipzig dengan skor agregat 8-1 dan lolos ke perempat final Liga Champions 2022/2023. ”Saya gagal di Liga Champions. Jika saya memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut, saya akan gagal,” ujarnya seperti yang dikutip dari Sky Sports Premier League.

”Saya punya tiga idola dalam hidup saya. Michael Jordan, Tiger Woods, dan Julia Roberts. Itu tiga idola saya. Julia Roberts beberapa tahun lalu datang ke Manchester, bukan di tahun 90-an ketika Sir Alex Ferguson menang gelar, gelar, dan gelar. Dia datang pada periode di mana kami lebih baik dari United, dalam empat atau lima tahun ini, bukan?” lanjutnya.

Lalu, apa sih yang membuat Pep sampai sekecewa itu kepada Julia Roberts? Maklum saja, pasalnya, Julia Roberts merupakan aktris papan atas Hollywood yang membintangi begitu banyak film ternama, yang tentunya membuat banyak penggemar film, termasuk Pep tergila gila padanya.

Roberts, yang kini berusia 55 tahun, paling dikenal dengan penampilannya di film ’Pretty Woman’ , yakni film keluaran tahun 1990, yang ia bintangi bersama Richard Gere. Ia juga membintangi film ’Eat Pray Love’ yang kebetulan juga memiliki latar tempat di Bali. Roberts juga pemenang Piala Oscar sebagai aktris terbaik pada 1991 dan 2001, masing-masing untuk film ’Pretty Woman’ dan ’Erin Brockovich’ . Tak hanya itu, ia juga mengoleksi tiga piala Golden Globe.(jpc)

This article is from: