5 minute read

Setop Truk, 14 Anak Digiring Polisi

RUMPIN –Kepolisian Sektor Rumpin mengamankan 14 anak di bawah umur, yang memberhentikan truk tronton secara paksa di Jalan Raya Tamansari, Kecamatan Rumpin, Sabtu (28/1) sekira pukul 16.00 WIB.

”Saat petugas sedang patroli, mendapati 14 anak memaksa naik tronton, kemudian semuanya kami giring ke Polsek Rumpin,” ungkap Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo kepada wartawan, Minggu (28/1). Selanjutnya anak anak yang ratarata berusia 13 tahun itu, diamankan dan dibawa ke Mapolsek Rumpin untuk dilakukan pembinaan. Itu ,setelah dihadiri orang tua masingmasing.

”Saat penangkapan mereka sedang berkerumun di pinggir jalan dan sebagian ada yang ke tengah jalan memberhentikan secara paksa mobil tronton,” ucapnya. Saat dilakukan pemeriksaan oleh anggota polsek, tidak ditemukan barang berbahaya, hanya sejumlah handphone milik anak-anak.

”Kami menemukan handphone dan di dalamnya ada rekaman video berisikan aksi pemberhentian mobil secara paksa,” kata Sumijo. ”Setelah dilakukan pembinaan, agar ke depan tidak akan mengulangi lagi hal serupa dan dibuatkan surat pernyataan langsung diserahkan kepada keluarganya,” katanya.(Abi/c)

Tabrak Truk, Mobil Wisatawan Ringsek

MEGAMENDUNG–Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya

Puncak, Minggu (29/1). Informasi yang dihimpun Radar Bogor, Kecelakan terjadi pada Minggu (29/1) sekitar pukul 07.15 WIB.

Kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Puncak itu melibatkan truk

Angkatan Laut (AL) Marinir dengan mobil wisatawan.

”Tadi pagi,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi

Pranata kepada Radar Bogor, Minggu (29/1).

Kata dia, kecelakan tersebut berawal dari mobil wisatawan, jenis

Honda Freed dengan nomor polisi F 1371 UI, yang dikendarai

Dede Sunarya berjalan dari arah Puncak menuju Gadog.

Setibanya di depan Wisma PLN, Kampung Cipayung Datar, RT 04/03, Desa Cipayung, Puncak Bogor, mobil oleng ke kanan dan menabrak badan samping kanan truk AL Marinir dengan nomor registrasi 8011-05 yang berjalan dari arah Gadog menuju Puncak.

Kemudian mobil Freed itu kembali menabrak mobil AL marinir lainnya.

”Pengendara Honda Freed tidak berkonsentrasi dan menabrak dua kendaraan marinir tersebut,” papar Dicky.

Adapun kondisi mobil wisatawan itu rusak parah pada bagian depan. ”Untuk pengemudi dan penumpang dalam keadaan selamat,” tukas dia.

RESTORAN CEPAT SAJI TERBAKAR

SELAIN kecelakaan, pada hari yang sama juga terjadi kebakaran restoran cepat saji. Persisnya di Jalan Raya Puncak Ciawi, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi.

Babinsa Desa Bendungan, Peltu Edi Rasbani memaparkan, api melahap bagian dapur restoran cepat saji itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 05.56 WIB.

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Sektor Ciawi Nendri memaparkan, untuk memadamkan api dibutuhkan waktu kurang dari satu jam. Damkar unit Ciawi datang pukul 06.03 WIB dengan dua unit mobil.

”Api padam pukul 07.00 WIB,” papanrya. Adapun sumber api yang membakar dapur restoran cepat saji itu dikarenakan korsleting listrik.

”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” tukas dia. (all/c)

DIAMANKAN: Belasan anak dipergoki aparat kepolisian saat menghentikan paksa truk dan dibawa ke Mapolsek Rumpin, Sabtu (28/1).

Warga Gunung Sindur Diserang Begal

GUNUNG SINDUR–Seorang remaja berinisial RF (19) hampir menjadi korban dugaan aksi pembegalan di Jalan Atma Asmawi, Kampung Cimangir, Desa Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, Sabtu (28/1). Menurut keterangan warga yang merupakan anggota Karang Taruna Gunung Sindur, Ilyassaputra menerangkan dugaan aksi perampasan kendaraan roda dua jenis X-Ride terse but terjadi sekira

Bisa Diberi Kewenangan Lebih

pukul 01.45 WIB.

“Ketika di jalan korban diberhentikan orang tidak dikenal dari samping, dan sempat terkena sabetan senjata tajam pada tangannya dan terjatuh,” ungkapnya. Beruntung, kendaraan matic berwarna biru tersebut gagal dibawa kabur oleh pelaku berkat teguran warga yang merasa curiga.

”Pelaku sempat membawa motor dengan cara didorong dengan kendaraan lain, tapi tidak lama ada warga yang sedang ronda menegur pelaku dan langsung meninggalkan motor korban,” kata dia.

Ilyassaputra mengatakan, akibat kejadian korban mengalami luka pada bagian tangan karena terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku. ”Korban luka di tangan dan jari, langsung dilarikan Ke RS Pena 89 oleh warga,” cetus dia.

Sementara Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang mengaku informasi saksi mata kejadian bukan begal, tetapi perkelahian diduga korban ribut orang tak dikenal.

”Terjadi serangan dengan senjata tajam dan pelaku melarikan diri, untuk korban atas nama Refi Fahrizal di bawa ke Rumah Sakit Pena 89,” kata Ilyas.

Untuk mengantisipasi selain Patroli, lewat Binmas juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada khususnya saat keluar di malam hari. ”Tetap waspada, makanya kami terus lakukan patroli dan informasi setiap binmas di wilayah,” tukas Ilyas.(Abi/c)

SDN Parakanmuncang 02 Juara Lomba Pramuka

RUSAK: Tampak kondisi depan mobil milik seorang wisatawan usai menabrak truk marinir di Jalan Raya Puncak, Minggu (29/1).

Aktif

Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Bogor, ingin terus berperan menjadi mitra Pemda Kabupaten Bogor. Sejauh mana kapasitas mereka ?

Laporan: SEPTI NULAWAM HARAHAP

PERAN ORARI Lokal Kabupaten Bogor terus diwujudkan dalam mendukung percepatan pembangunan daerah, promosi pariwisata, pengamanan hari libur keagamaan dan nasional, serta penanggulangan bencana. ”Semua kita lakukan untuk mem- berikan kebermanfaatan dan pendayagunaan peran ORARI bagi masyarakat juga Pemkab Bogor. Melalui musyawarah ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi keberlangsungan organisasi, masyarakat dan Pemkab Bogor,” ujar Ketua ORARI Lokal

SAYA meminta agar pemerintah pusat memberikan perubahan kewenangan mengenai program kegiatan di semua wilayah. Bukan masalah lama tidaknya menjabat, tapi perlu dilihat juga program kerja yang dikerjakan setiap kepala desa. Saat ini, aturan di pusat bisa diubah.

NANGGUNG – SDN Parakanmuncang 02 juara satu pada kegiatan lomba tingkat II yang berlangsung di Lapangan Kalongliud, Desa Kalongliud Kecamatan Nanggung. Agenda ini sebagai rangkaian kwartir cabang Februari 2023.

Cecep Khaerudin Kades Cibatok I

Bahkan semua desa hanya bisa menggunakan anggaran sebesar 40 persen, sedangkan sisanya dikendalikan pemerintah pusat. Semua kan ingin memajukan wilayah, jadi pemerintah pusat juga harus bisa membe rikan dorongan supaya program wilayah bisa berjalan lancar.(Abi/b)

”Ini kegiatan lomba tingkat II untuk anak pramuka golongan penggalang SD dan SMP,” kata Ketua Kwarran Nanggung Ondeng Sofwanudin kepada wartawan. Ondeng menjelaskan, selain ajang silaturahmi antara pembina dananak pendidik, ada ajang untuk adu pemahaman tentang keterampilan kepramukaan. ”Hari ini dihadiri sebanyak 554 orang. Hasilnya dari kegiatan lomba tingkat II, nanti khususnya juara pertama akan mewakili Kwarran Nanggung, untuk mengikuti lomba tingkat III Kwarcab Kabupaten Bogor,” jelas dia.

Dia menyebut, dengan berbagai macam kegiatan yang sudah di tingkat kwarran agar para juara lebih giat berlatih.

”Kegiatan ini meliputi lomba

JENAL/RADAR

PRESTASI: Penyerahan piagam bagi juara lomba tingkat II Pramuka, SDN Parakanmuncang 02 di Lapangan Kalongliud, Desa Kalongliud Kecamatan Nanggung menyanyi, lomba yel-yel dan menyambung tongkat serta menafsir tinggi dan lebar, lomba membuat menara,” ungkap dia.

Ondeng berharap, lomba tingkat II bisa dijadikan sebagai motivasi awal bagi peserta didik dan pembina untuk lebih giat meningkatkan kegiatan kepramukaan di gugus masing-masing.

”Jadi pola pembinaan harus lebih ditingkatkan lagi, sebagai ajang pembinaan khususnya pramuka,” kata dia.(Abi/c)

Dikira Penculik, Padahal ODGJ

CIJERUK –Warga Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan kabar pelaku penculikan, yang ditangkap satuan unit Reskrim Polsek Cijeruk. Kabar tersebut beredar di sejumlah media sosial dan group whatsapp.

Dalam pesan berantai tersebut, menampilkan sebuah foto seorang wanita tengah berhadapan dengan polisi. Foto tersebut berisi narasi penculik ditangkap di Cijeruk. Radar Bogor pun mengkonfirmasi pesan berantai ditangkapnya penculik ke Mapolsek Cijeruk. Faktanya, tidak ada penangkapan pelaku penculikan oleh Mapolsek Cijeruk.

”Terkait adanya beberapa orang yang diamankan di wilayah Cijeruk Kabupaten Bogor, bukanlah terkait aksi penculikan anak seperti berita ataupun informasi yang beredar luas di masyarakat,” kata Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono kepada Radar Bogor, Minggu

(29/1). Hilda menjelaskan, foto tersebut merupakan penanganan terhadap orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) yang marak berkeliaran di Cijeruk. ”Jadi, itu ODGJ bukan pelaku penculikan,” jelasnya. Adapun ODGJ tesebut, kata Hilda, dikumpulkan di jalanan yang ada di kawasan Cijeruk. Kemudian, dibawa ke Mapolsek Cijeruk dan dilakukan perawatan. Seperti dibersihkan dan diberi makan.

ORARI Lokal Kabupaten Bogor Dukung Percepatan Pembangunan Daerah

Kabupaten Bogor, Adrian YC1CT, dalam musyawarah lokal III ORARI Kabupaten Bogor di Wisma Industri, Cisarua, Sabtu (28/1).

Selama ini, Adrian mengatakan, pihaknya berkiprah seperti keikutsertaan kontes amatir radio baik nasional, regional maupun internasional.

Selain itu juga berperan aktif dalam kegiatan promosi pariwisata, pengamanan hari libur keagamaan dan nasional, serta penanggulangan bencana dan aksi-aksi kemanusiaan.

”Sebagai etnis organisasi yang

”Mereka kami rawat, juga membersihkan diri mereka serta kami berikan pakaian dan makanan yang layak,” tuturnya. Selain itu, Mapolsek Cijeruk juga mencari keberadaan keluarganya untuk diserahkan kepada keluarganya masing-masing. ”Salah satunya NH, wanita paruh baya ini adalah ODGJ asal daerah Sarang Bango Jakarta Utara, yang tersesat sampai ke Wilayah Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk,”tukas dia. (all/c) berdomisili dan berkiprah di wilayah Kabupaten Bogor, kami berkomitmen dan berperan aktif menjadi mitra positif bagi Pemkab Bogor dalam setiap ajang pembangunan daerah,” jelasnya.

Ketua ORARI Jabar, Yana Karyana YB1AR menambahkan, di era digitalisasi seperti saat ini, peran ORARI sejatinya perlu ditingkatkan.

”Sekarang semua bersifat digital jadi sudah seharusnya paham digital, guna mengoptimalkan peran ORARI baik untuk masyarakat, juga negeri ini,” tukasnya.(cok/c)

This article is from: