1 minute read

Ribuan Pelajar Ikuti Aliya Competition

BOGOR –Sekolah Islam Terpadu (SIT) Aliya kembali menggelar turnamen rutinnya, Aliya Competition (Aliya.com), setelah vakum setahun karena pandemi Covid-19.

Helatan di tahun ini, menjadi gelaran Aliya.com yang ke tujuh. Kompetisi ini berlangsung sejak 22 Januari lalu, dan puncaknya pada Minggu (29/1).

Ketua panitia, Hakim Amarullah mengungkapkan, tahun ini Aliya.com diikuti sebanyak 1159 pelajar yang berasal dari 61 sekolah. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan gelaran sebelumnya, yang hanya diikuti 800 peserta. Hakim menerangkan, panitia konsisten menggelar kompetisi tersebut, karena ingin mewadahi bakat dan minat para pelajar di Jabodetabek. Sehingga dapat mencetak banyak prestasi.

“Banyak anak-anak yang punya potensi di sekolahnya masing-masing. Kami ingin mereka tidak hanya jago di kandang, tapi juga di luar kandangnya,” tutur Hakim. Selain itu, Aliya.com juga

CATATAN Kemenkes, ada

3.341 kasus campak di 223 kabupaten atau kota selama

2022. Jumlah ini meningkat 32 kali lipat dibandingkan tahun

2021. Hal itu diungkapkan Juru

Bicara Kemenkes dr Siti Nadia

Tarmizi, Kamis (19/1).

Merespons kondisi ini, Kepala

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota

Bogor, dr Sri Nowo Retno, mengungkapkan bahwa Kota

Bogor telah melaporkan sebanyak 113 kasus suspek campak rubella sepanjang dilaksanakan, sebagai ajang penguat tali silaturahmi antar sekolah. Dengan begitu, jalinan persaudaraan akan semakin erat. Aliya.com tahun ini juga, kata dia, diisi dengan 12 kategori lomba. Kategori itu terbagi menjadi tiga bidang, yakni akademik, seni dan budaya, serta olahraga. Lomba yang dilaksanakan, meliputi spelling Bee, cerdas cermat, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dai cilik, futsal, tari saman, kompu- ter, baca tulis hitung (Calistung), storytelling, cerita bergambar (Cergam), dan semaphore dance Para pelajar yang berhasil memenangkan lomba, menurut Hakim, kemudian mendapatkan apresiasi berupa piala dan uang pembinaan, yang totalnya berjumlah puluhan juta rupiah. Dia berharap, ke depan lebih banyak lagi pelajar yang dapat berpartisipasi dalam Aliya. com di seri selanjutnya, yang akan berlangsung tahun 2025 mendatang. (cr1/c)

2022. Hasilnya, ditemukan 40 kasus positif campak, 7 positif rubella, sedangkan 66 lainnya negatif. Retno menjelaskam, penemuan kasus suspek campak rubella itu, berasal dari pelaksanaan kegiatan surveilans yang aktif, dari puskesmas dan rumah sakit.

PENGHARGAAN: Para pemenang di Aliya Competition saat mendapatkan penghargaan dari panitia acara, kemarin.

This article is from: