3 minute read

FMD Desak PUPR Perbaiki Jalan

RUMPIN –Forum Masyarakat Desa (FMD) Kecamatan Rumpin kembali surati Dinas PUPR

Kabupaten Bogor, terkait desakan pembangunan ruas jalan penghubung tiga desa.

“Iya, hari ini warga tiga desa di Rumpin kembali Surati DPUPR

Kabupaten Bogor, menyampaikan desakan pembangunan ruas Jalan Ciparigi Warung Jata dan Malahpar -Dangdang,” ungkap Koordinator Forum

Masyarakat Desa Junaedi Adhi

Putera, dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/5).

Ia mengatakan, dua ruas jalan ini belum tersentuh pembangunan, padahal menjadi akses jalan penghubung Desa Ker- tajaya, Mekarsari, Sukamulya dan menuju Kabupaten Tangerang. “Berbagai upaya telah kami tempuh dari menyampaikan melalui aspirasi Anggota

DPRD di Musrembang kecamatan, namun belum ada respon kepastian kapan dibangun,” kata Junaedi. Dengan kembali mengirimkan surat desakan kepada DPUPR , agar segera melakukan betonisasi di ruas jalan tersebut, dan sangat penting bagi warga terutama untuk mobilitas ekonomi. “Ada 30 persen jalan milik kabupaten di Kecamatan Rumpin yang belum tersentuh pembangunan atau rusak parah,” ucap dia.

DESAK: Forum Masyarakat Desa (FMD) Kecamatan Rumpin kemba li surati Dinas PUPR Kabupaten Bogor, terkait desakan pembangunan ruas jalan penghubung tiga desa.

Di antaranya ruas Jalan Cicangkal Lewiranji, Ciparigi Warung Jata, Malahpar Dangdang, Janala Cijeungir, Lebakwangi-

Agus Salim Sebut Pemerintah belum Berpihak pada Buruh

CIBINONG –Wakil Ketua

DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, masih banyak rapot merah para pemangku kebijakan dalam memperjuangkan hak-hak para buruh. Dengan disahkan UU Cipta Kerja, sampai hari ini para buruh masih terus melakukan aksi penolakan.

”May Day tahun ini juga masih menjadi PR. Pertama, kami di tingkat kabupaten masih banyak kebijakan - kebijakan yang bukan di tingkat kami,” ucap Agus Salim, Senin (1/5). Dia mengatakan, para pemangku kebijakan di tingkat pusat belum menunjukkan keberpihakan kepada para buruh. Bahkan hingga saat ini perjuangan mereka masih banyak yang belum terakomodir. Di tingkat kabupaten sendiri, baik di unsur

DPRD maupun Fraksi PKS sudah sering menerima audiensi para perwakilan buruh jauh sebelum UU tersebut disahkan.

”Hari ini yang kemudian menjadi satu sisi keprihatinan bagi kami terkait dengan May Day sekarang, kami bersama mereka meski kemudian banyak aspirasi yang cuman bisa kami rekomendasikan dan kami lanjutkan,” jelasnya.(cok/c)

PERINGATI HARDIKNAS: Para guru di SMAN 1 Cigudeg mengajak anak didiknya nonton bareng sambil mengenakan pakaian adat.

Parung Panjang. “Kami butuh perbaikan karena kerap dilewati truk tambang,” cetus dia. Kerusakan sejak 2010 sampai sekarang seperti ruas Jalan Cicangkal-Lewiranji. Akibat dari kerusakan jalan mengakibatkan, kecelakaan dan mengganggu aktivitas ekonomi warga.

“Upaya UPT jalan juga belum maksimal, untuk perawatan jalan saja diberikan kepada pihak yang bukan bidangnya, makanya banyak jalan di-urug pakai limbah,” tutur dia.

Ia berharap, keinginan warga Rumpin bisa mendapatkan jalan yang baik dan layak agar bisa memperlancar kegiatan setiap hari. “Dampaknya tidak hanya kesehatan , tapi akses setiap hari sangat terganggu dan harus hati-hati ketika melewati jalan yang rusak,” kata dia.(Abi/c)

Empat Rumah Terbakar, Lansia dan Balita Terluka

CISARUA–Kebakaran kembali terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa (2/5).

Kepala UPT Damkar Sektor Ciawi Nendri memaparkan, kebakaran Trenggalek tersebut terjadi di Kampung Baru, RT 05/02 Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kebakaran terjadi pada pukul 16.52 WIB. “Empat rumah yang terbakar,” kata dia kepada Radar Bogor, Selasa (2/5). Nendri memaparkan, kebakaran di kawasan Puncak, kabupaten Bogor itu mengakibatkan dua warga terluka.”Satu balita, dan satu lansia,” paparnya.

Untuk memadamkan api, petugas damkar sektor Ciawi menurunkan dua unit mobil damkar. Dibantu satu unit damkar dari sektor Ciomas dan satu damkar dari sektor Cibinong. “Api, padam pukul 19.10 wib dengan menurunkan empat unit mobil damkar,” tukasnya. (all/b)

Minimarket Dibobol

Maling di Cileungsi

JAENAL/RADAR BOGOR

Murid dan Guru Nobar Pakai Baju Adat

CIGUDEG –Puluhan pelajar

SMA Negeri 1 Cigudeg diajak nonton bersama (nobar) sampai menggelar fashion show usai mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. S iswa-siswi dan guru cukup antusias melihat film yang diputar di area halaman sekolah yaitu Habibie dan Ainun, Selasa (2/05).

Salah satu pelajar Dinda mengatakan, cukup semangat mengikuti kegiatan dari pihak sekolah dalam momen Hardiknas 2023. “Kami cukup senang dengan kegiatan yang oleh sekolah, selain upacara juga melihat fashion show dan nobar,” ungkapnya. Staf Kesiswaan Muhammad Aditya Purnama menjelaskan, rangkaian kegiatan sesuai dengan pedoman pelaksanaan upacara Hardiknas yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Di Hardiknas tahun ini kita menyemarakkan dengan berbagai kegiatan, tentu suasana atau nuansa yang berbeda,” jelas dia. Aditya menambahkan, nuansa yang berbeda juga diperlihatkan siswa di sekolah. Mereka mengenakan pakaian khas daerah.

“Menyemarakkan hardiknas ini, kami juga melaksanakan aktivitas seperti fashion show yang diikuti para guru,” kata Aditya.(Abi/c)

CILEUNGSI–Pencurian di minimarket kembali terjadi. Kali ini giliran minimarket yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang dibobol maling. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/5) malam. Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen memaparkan, kawanan maling itu masuk ke dalam minimarket dengan cara memanjat pagar dan masuk melalui bagian plafon.

”Hasil olah TKP, masuk dengan cara jebol plafon,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (2/5). Setelah berhasil masuk, Zulkarnaen memaparkan, kawanan pembobol minimarket itupun menggasak barang-barang dagangan seperti rokok dan cokelat.

”Saat ini proses penyelidikan masih kita lalukan terus, dengan mendalami rekaman CCTV yang berada di minimarket serta keterangan saksi-saksi,” papar dia. Sebelumnya, minimarket di Cibinong, Ciomas Tamansari, Kemang dan Rumpin, juga dibobol maling. Bahkan, sebagian di antaranya disertai kekerasan dan penganiayaan terhadap pegawai minimarket. (all/c)

This article is from: