5 minute read
Rusun Jadi Sasaran Prostitusi
Delapan Pasangan
Diciduk di Parung Panjang
PARUNG PANJANG –Satuan Polisi
Pamong Praja Kecamatan Parung Panjang mengamankan 8 pasangan tanpa status suami istri di Rumah
Susun (Rusun) di Desa Parung Panjang. ”Yang kami amankan kebanyakan bukan pemilik rusun, melainkan hanya penyewa kamar,” kata Kanit Pol PP Parung Panjang Dadang Kosasih kepada wartawan. Dadang menjelaskan, beberapa pasangan ada yang berasal dari
Tangerang dan lainnya wilayah Parung Panjang. Semua hanya diberikan teguran dan pendataan. ”Informasinya mereka ketemuan via aplikasi michat, dan menyewa kamar di rusun Parung Panjang,” jelasnya. Dia menambahkan, kegiatan operasi penyakit masyarakat memang
Laundry di Gunung Putri
Dibobol Maling
GUNUNGPUTRI–Warga Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor harus selalu waspada. Pasalnya, belakangan ini marak aksi pencurian di wilayah Timur Kabupaten Bogor itu.
terus dilakukan dan sasarannya prostitusi dan minuman keras.
”Untuk umur perempuan ada yang 17 tahun sampai 24, mereka kami panggil orang tuanya, bagi yang masih dibawah umur dan diberikan teguran serta surat perjanjian tidak mengulangi lagi,” tambah Dadang.
Namun ia menegaskan, kalau tertangkap dan mengulangi hal yang sama akan dibawa ke Dinas Sosial untuk selanjutnya dikirim ke rumah pembinaan. ”Memang semua kami kembalikan ke orang tuanya dan petugas akan menindak tegas kalau kembali tertangkap,” kata Dadang. Lebih lanjut ia mengaku, kondisi rusun banyak yang kosong dan kerap dijadikan tempat prostitusi dengan menggunakan aplikasi michat.
”Iya benar rusun banyak yang kosong, bahkan RT setempat bakal memperketat bagi pengunjung tanpa identitas tidak dibolehkan menginap,” tegasnya.(Abi/c)
Kemang Rayakan Hari Jadi ke-28
KEMANG–Bentuk rasa syukur
Kecamatan Kemang menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke28, puncak perayaan diisi dengan jalan sehat, donor darah, adminduk, lomba tumpeng dan pengundian door prize, Minggu (5/2).
Kegiatan ini bertajuk, Bersama
RUSAK: Tampak pembatas di tanjakan selarong yang ambruk dan secepatnya membutuhkan perbaikan, karena lokasi rawan.
Pembatas di Tanjakan
Selarong, Ambruk
MEGAMENDUNG–Bagi wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Puncak, diharapkan lebih berhati-hati saat melintasi tanjakan atau turunan Selarong.
Pasalnya, selain jalan yang ambles, tepat di tanjakan atau turunan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pembatas jalannya juga ambruk.
Pantauan Radar Bogor, Minggu (5/2), pembatas jalan yang ambruk itu tepat berada di seberang jalur penyelamatan darurat.
Kondisi pembatas jalan di tanjakan Selarong yang rusak itu sepanjang 5 meter. Petasan jalan itu amblas dan masuk ke dalam saluran irigasi yang ada di sana. Ifran Maulana, warga setempat mengatakan, kondisi pembatas Jalan di Tanjakan Selarong itu sudah lama rusak.
”lebih dari dua tahun rusak. Awalnya cuma satu meter yang ambruk, nah sekarang, karena jalan ada yang amblas, jadi makin panjang ambruknya,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (5/2).
Ia berharap, bisa segera diperbaiki. Karena tanjakan Selarong ini rawan terjadi kecelakaan. Bahkan sudah sering kecelakaan di tanjakan tersebut. ”Iya sangat bahaya ini, apalagi kalau malam. Sempat ada mobil yang kejeblos karena tidak sadar pembatas jalan ambruk,” paparnya. (all/c)
Berharap Honor Naik
USULAN masa jabatan kepala desa sembilan tahun dianggap santai Kepala Desa Sukajaya, Hayatuzen. Bagi saya, masa jabatan berapa lama pun tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah kinerjanya dalam memimpin dan membangun desa. Sembilan tahun alhamdulilah, enam tahun juga alhamdulilah. Saya pribadi tidak masalah. Namun demikian, saya berharap ada kenaikan honor bagi kepala desa juga staf-staf desa. Minimal honor kepala desa dan staf desanya ditingkatkan, biar kinerjanya juga terus meningkat. Apalagi program untuk desa juga termasuk banyak, terutama terkait merealisasikan bantuan untuk proyek pembangunan di desa. (all/b)
Terbaru, kios laundry di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, dibobol maling. Sejumlah barang berharga di kios itupun raib seperti handphone juga setrika uap. Tidak hanya itu, maling juga menggasak tabung gas serta parfume.
Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke TKP.
”Yang hilang satu handphone, satu setrika uap, parfum dan dua buah tabung gas,” kata Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha kepada Radar Bogor, Minggu (5/2).
Aksi maling di Gunung Putri itu juga terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat maling yang berjumlah dua orang masuk dan menggasak sejumlah barang yang dianggap berharga.
Sementara itu untuk, korban, kata Bayu, belum membuat laporan terkait kasus pencurian itu karena masih harus melengkapi surat-surat kepemilikan dari barang-barang miliknya.
”Kami sedang selidiki pencurian tersebut,” tukas Bayu. (all/c)
Kita Bisa Menuju Kecamatan Kemang Unggul dan Tangguh. Hadir dalam acara tersebut, kades se-Kecamatan Kemang, Forkopimcam, KNPI, serta Karang Taruna dan aliansi ormas.
Camat Kemang Rameni menyampaikan. Hari jadi tahun yang ke 28 tahun selain mengucap syukur dan berdoa untuk mengenang jasa-jasa yang sudah berkontribusi me majukan Kecamatan Kemang.
”Dengan tema bersama kita bisa menuju kecamatan kemang unggul dan tangguh, membuat kompak, dan rangkainan acara sudah dilaksanakan dengan meriah banyak pihak yang sudah membantu kelancaran acara ini,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/2).
SYUKURAN: Pemcam, Forkopimcam dan kades se-Kemang dan organisasi pemuda di Kecamatan Kemang, foto bersama sambil memperlihatkan potongan tumpeng perayaan hari jadi.
Sementara Ketua DPK KNPI Kecamatan Kemang Abdul Jalil mengatakan, KNPI bersama Karang Taruna bekerja sama untuk menyukseskan acara Harlah Kecamatan Kemang ke-28 ini.(Abi/c)
100 Jabatan Kosong Segera Diisi
CIBINONG –Lebih dari 100 kekosongan kursi jabatan eselon III dan IV di lingkup Pemkab Bogor bakal segera diisi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, kekosongan itu bakal segera diisi pada Februari 2023. ”Sesuai yang disampaikan pimpinan, setelah izin terbit dari Dalam Negeri (Kemendagri), lebih dari 100 orang akan dilantik untuk mengisi kekosongan itu,” ujarnya, Selasa, (31/1).
Usai pengisian jabatan eselon III dan IV, pihaknya juga akan segera mengisi kekosongan jabatan struktural lapis kedua atau eselon II. Per Januari 2023, Irwan menyebut sebanyak lima jabatan eselon II belum terisi. Setelah empat di antaranya ditinggal pensiun sejak 2022 lalu. Jabatan yang dimaksud yakni
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), Kepala Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Perkebunan (Distanhorbun), Kepala
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), dan jabatan asistem
Di Balik Pelantikan PAC Fatayat NU se-Kabupaten Bogor pemba ngunan dan asisten administrasi. Sebelumnya, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku akan segera mengisi sejumlah kekosongan jabatan struktural di lingkup pemerintah daerah. Rencananya, pengisian jabatan bakal segera dilakukan pada pekan depan atau minggu pertama Februari 2023. ”Bukan rotasi ya, tapi mengisi kekosongan (jabatan), banyak kekosongan di dinas hampir seratus jabatan,” ucap Iwan Setiawan. (cok/c)
Berharap Jadi Benteng Aqidah, Kontribusi Bisa Lebih Besar
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan berharap Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menjadi benteng aqidah ahlussunnah wal jamaah. Seperti apa harapan Pemkab Bogor terhadap organisasi perempuan tersebut?
SEBAGAI organisasi masyarakat terbesar, dirinya menyebut NU memiliki visi misi yang sama dengan Pemkab Bogor. ”Benteng pelaksanaan ahlussunnah wal jamaah ini adalah NU. Saya ingin seluruh PAC Fatayat NU yang sudah dibentuk di 40 kecamatan menjadi benteng, benteng aqidah ahlussunnah wal jamaah,” ujar Iwan, pada pelantikan PAC Fatayat NU se-Kabupaten Bogor tahun 2023, di Ruang Serbaguna I,
Sekretariat Daerah, Cibinong, Sabtu (4/2). Iwan mengatakan, salah satu yang membuat Kabupaten Bogor aman, nyaman serta sejuk, salah satunya karena peran NU yang kuat. Dia juga berharap, kepengurusan Fatayat juga semakin meluas hingga ke tingkat desa. Dengan memperkuat kelembagaan, Fatayat NU akan semakin efektif memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kemajuan bangsa di berbagai bidang. ”Tugas selanjutnya harus merekrut hingga ke desa atau ranting, ikut serta memberikan kontribusi untuk kemajuan wilayah, kemajuan bangsa. Selamat untuk pengurus yang baru dilantik dan semoga istiqomah,” harapnya. Iwan juga mengungkapkan alasan masuk NU, karena ingin membentengi aqidah ahlussunnah wal jamaah. ”Jadi NU di sini tidak sendirian, ia siap mendukung dan bantu kebutuhan NU. Apa yang harus dibantu, selama sesuai dengan aturan, saya pasti bantu,” tegasnya.
Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat, Nyai Hirni Kifa Hafiza mengucapkan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan Pemkab Bogor terhadap Fatayat NU. ”Di Fatayat NU, kita mengapresiasi kader-kader terbaik, kita akan mendukung semua kader terbaik. Sudah saatnya Fatayat NU melahirkan kembali perempuan-perempuan pemimpin yang bisa kita persiapkan untuk bangsa dan negara,” tandas Hirni.(cok/c)