1 minute read
Pakuan City Bentuk Tim Putri
274 Peserta Ikuti Kadishub Kota Bogor Cup
BOGOR–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menggelar turnamen tenis meja Kadishub
Kota Bogor Cup tahun 2023 yang diikuti 274 peserta dari wilayah
Kota dan Kabupaten Bogor. Turnamen dilaksanakan di gedung pengujian kendaraan bermotor, Dishub
Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, pada Sabtu dan Minggu (4-5/2).
Acara dibuka oleh Wakil Wali
Kota Bogor Dedie Rachim didampingi Kadishub Eko Prabowo, Forkopimda, perwakilan Danrem 061 Suryakancana, Ketua PTMSI cabang Kota Bogor, Dispora dan perwakilan KONI Kota Bogor. Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, turnamen seperti ini patut diapresiasi. Sebab, selain menjaga kebugaran tubuh, melalui kegiatan ini bisa meningkatkan silaturahmi, sehingga satu sama lain bisa saling kenal. ”Intinya bisa semakin dekat dengan masyarakat. Apalagi, Dishub ini kan secara langsung maupun tidak langsung mempunyai kewenangan untuk mengatur transportasi, perizinan dan lain sebagainya,” kata Dedie. Melihat suksesnya turnamen yang digelar Dishub, orang nomor dua di pemerintahan Kota Bogor itu pun meminta kepada dinasdinas lain di Kota Bogor untuk meniru dan melaksanakan kegiatan yang sama. Sebab, dengan kegiatan keolahragaan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
”Termasuk juga gathering dengan awak media, karena segala kegiatan kedinasan tidak terlepas dari peran serta media yang selalu membantu melalui pemberitaan. Jadi dua kegiatan ini sangat bagus dan sangat penting di masa sekarang ini,” pesannya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo menuturkan, sebetulnya turnamen tenis meja ini sudah lama diagendakan sekitar 2020 lalu, tetapi karena waktu itu covid sedang tinggi-tingginya, sehingga turnamen tersebut ditiadakan dan baru terlaksana di 2023 ini. ”Nah sekarang kita wujudkan. Alhamdulillah, sponsor-sponsor juga mendukung kegiatan ini,” ujar Eko.
Danjen-sapaan karibnya-menambahkan, melalui turnamen ini juga sekaligus memperkenalkan bahwa Dishub memiliki potensi yaitu sarana prasarana untuk olahraga tenis meja.
”Ini juga sebagai ajang meningkatkan bakat untuk calon atletatlet tenis meja. Jadi kita ikut menggairahkan atau menggelorakan olahraga, khususnya olahraga yang ada di bawah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia),” ucapnya.(rur)