Maju jadi Calon Bupati

CIBINONG–Kontestasi pemilihan Kepala Daerah kian memanas. Satu nama kembali muncul di Kabupaten Bogor, yakni Brigjen (Purn) Untung Purwadi. Jebolan TNI ini percaya diri menjadi bakal calon bupati melalui Pilbup 2024 mendatang. Hal itu ditegaskannya dalam deklarasi di Padepokan Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Jumat (5/5). “Saya dilahirkan sebagai prajurit, maka jiwa saya jiwa pejuang. Nah, pejuang ini selalu melihat ingin perbaikan. Insyaallah saya ingin membaktikan diri saya, tenaga saya, fikiran saya untuk membut lebih baik demi kesejahteraan masyakarat Kabupaten Bogor,” kata lelaki yang purnabakti pada 1 Mei lalu ini.

Bermodalkan karier di dunia militer, Untung Purwadi mantap memasuki persaingan memperebutkan kursi 01 Kabupaten Bogor. Ia mengusung slogan Memimpin Tanpa Korupsi, karena meyakini potensi dan kekayaan alam yang dimiliki

Bumi Tegae Beriman. “Kabupaten Bogor ini indah, bahkan terlalu indah. Kita bisa kelola semua sumber daya alam yang ada, mulai peternakan, air, wisata dengan melibatkan masyarakat sekitar, agar mereka tak hanya jadi penonton saja,” janjinya.

Ia juga mengakui, dukungan masyarakatlah yang semakin membulatkan tekadnya untuk maju pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor.

“Sebelum saya mencoba masuk (politik), saya survei dulu ke masyarakat. Singkat saja pertanyaannya, apakah masyarakat senang kalau bupatinya seorang militer? Ratarata setuju. Dari situ saya masuk ke masyarakat,” bebernya. Hingga saat ini, dirinya belum tergabung dengan bendera partai mana pun. Namun, Untung meyakinkan bahwa ia siap bergabung dengan partai politik dalam waktu dekat. “Bagaimanapun pesta demokrasi itu milik semua masyarakat. Kendaraan paling tepat adalah bersama mesin partai, maka saya menghindari independen. Kita juga sudah banyak berdiskusi dengan petinggi partai,” pungkasnya.(zer)

Cawapresnya Harus dari Partai Koalisi

JAKARTA– Anies Baswedan bersama partai koalisi masih menggodok sosok cawapres yang akan dipilih untuk Pilpres 2024. Beberapa syarat pun ditetapkan. Salah satunya yakni asal dari sosok tersebut.

“Terus soal wakil, saya rasa lebih besar daripada itu, karena ini bicara tentang agenda dan tentang nama-nama. Kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di dalam koalisi otomatis,” kata

Anies di kantor DPP PKS, Jakarta

Selatan, Sabtu (6/5).

Anies menegaskan, sosok