AN EXQUISITE LIFESTYLE THAT RISE ABOVE THE CLICHE
SPESIFIKASI BANGUNAN
GRAND ARLANA
PENGGUNA
Keluarga & Pasangan
APARTEMEN & ANNEX DENGAN PENDEKATAN BIOKLIMATIK DI SURABAYA ABSTRAK GRAND ARLANA merupakan bangunan hunian vertikal yang digunakan untuk penduduk pendatang melalui konsep yang ditawarkan yaitu ‘An Equisite Lifestyle Above the Cliche’ menyajikan hunian mewah bagi penduduk Surabaya, konsep hunian ditekankan pada ‘enjoy the sound of nature, beauty environment & feel the warness of home’ sehingga penggunaan warna dan material elegan & kalem mendominasi apartemen ini. Surabaya khususnya Gubeng memiliki beberapa aspek, diantaranya memliki jumlah penduduk terbesar di Kota Surabaya, peningkatan kebutuhan tempat tinggal, penggunaan lahan terbesar untuk pemukiman, peningkatan jumlah penduduk pendatang yang dominan sebagai pekerja dan mahasiswa sehingga menjadi dasar pemilihan site Rancangan bangunan apartemen dan annex ini berdasarkan issue dari pesatnya pertumbuhan penduduk Surabaya, degradasi lingkungan dan munculnya era new normal akibat pandemi covid menuntun perancangan apartemen ini. Konsep desain apartemen ini menggunakan performance based design dengan penerapan point Tepat Guna Lahan (ASD), esiensi dan konservasi energi (EEC), konservasi air (WAC), sumber dan siklus material (MRC), kesehatan dan kenyaman dalam ruang (IHC) dan point keselamatan bangunan sesuai SNI. Konsep desain pasif dan energi terbarukan menjadi upaya pnetingnya rancangan bangunan apartemen untuk penghematan energi. Rancangan tersebut antara lain dengan penerapan pendinginan pasif, pencahayaan alami serta energi matahari melalui penggunaan solar panel (photovoltatic).
LOKASI & SITE
Lahan berlokasi di Jalan Sumatera, Gubeng, kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. PERATURAN BANGUNAN Tipe Hak lahan sesuai peta ARTBN yang menyatakan HGB berdungsi lahan dan jasa (sesuai lampiran perwali Surabaya No.75 tahun 2014 bangunan dengan fungsi apartemen diperbolehkan dibangun di area tersebut KDB : maks 50% KLB : 12 KDH : min. 15% KTB : maks. 70% GSB : 10 meter Lantai Basement : maks 3 Ketinggian bangunan : maks. 150 m Garis sepadan sungai : 10 m dari tepi sungai
-
Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ
- Dekat dengan sungai, perlu kajian khusus terkait sistem struktur agar tidak amblas - Suhu Surabaya tinggi
Individu
FASILITAS PENUNJANG
SKY SWIMMING POOL
GYM, JOGGING TRACK & SKY GARDEN
CAFÉ & RESTO
MINIMARKET
SPESIFIKASI BANGUNAN Luas Tanah 3.648 sqm
KDB 31.146 sqm
+
- Site terletak di area strategis pusat kota dengan fungsi lahan perdagangan & jasa - Akses infrastruktur dan fasilitas kota terpenuhi - View pusat kota dan sungai Surabaya
Fungsi Apartemen dan Annex
Ÿ
Fungsi Luas Tanah KDB KLB KDH
: Apartemen dan Annex : 3.648 sqm : 1.146sqm : 18.331,4 : 1.166 sqm
KDH 1.166 sqm
ASAS PERENCANAAN TOR SPATIAL
Ketinggian lantai maksimal 150 m
Penyediaan ruang komunal dengan memaksimalkan passive design. VISUAL Menggunakan pencahayaan alami pada beberapa ruang tertentu dan menggunakna lampu LED
KLB 18.331
THERMAL Menggunakan secondary skin/shading/tanaman untuk mengurangi intensitas cahaya matahari AIR QUALITY Menggunakan sistem penghawaan udara inverter untuk mengurangi beban penghunaan energi listrik dan bukaan untuk memasukan udara segar ACCOUSTIC Menggunakan material peredam bunyi di ruang terntentu BUILDING INTERGIRTY Menggunakan struktur rigid frame yang dapat menopang green roof dan kolam renang
Lantai basement 2
STRATEGI
ISSUE
TARGET
Transparancy urban in public space and building
Private Accesible Space
Degradasi Lingkungan
Pandemi Covid
safety building
GBCI standar
vertikal house
High Density
RUMUSAN MASALAH
PETA KERANGKA PBD
UMUM Bagaimana merancang dan mengintegrasikan sebuah banguan apartemen dan annex yang dapat mememenuhi aspek kenyamanan masingmasing secara terukur melalui pendekatan performance based design sesuai standar GBCI+keselamatan bangunan dan konsep bioklimatik.
INTEGRASI RUANG HUNIAN & RUANG PUBLIC
BIOKLIMATIK DESAIN
ASD
- Area Dasar Hijau - Aksesibilitas - Fasilitas Pengguna sepeda - Iklim Mikro Manajemen Limpasan air
KHUSUS 1. Spatial Quality Problem Bagaimana rancangan bangunan berupa apartemen dengan fungsi tambahan annex dengan aspek orientasi, tata massa, ruang transisional dan hubungan dengan lansekap sekitar? 2. Visual Quality probem Bagaimana rancangan fasad yang dapat mengurangi radiasi sinar matahari? 3. Thermal Quality problem Bagaimana menciptakan desain passive cooling agar suhu ruangan menjadi nyaman mengingat site memiliki suhu udara yang relatif tinggi? 4. Accoustic Quality Problem Bagaimana menciptakan kebisingan tinggi yang bersumber dari jalan Sumatera? 5. Building Intergrity Problem Bagaimana menciptakan ruang nyaman untuk tempat tinggal dan WFH? Bagaimana struktur yang kuat untuk menopang teknologi kolam renang?
WAC
EEC
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Pemasang an meter air Perhitunga n OTTV Esiensi & Konservasi Energi Pencahay aan Alami Ventilasi
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
MRC
Pemasang an meter air Perhitunga n Air Daur ulang air Sumber air alternatif
Ÿ
Ÿ
Ÿ
IHC
Refrigeran Fundamen tal Kayu bersertika t Material Lokal
Ÿ
Ÿ
Ÿ Ÿ
Ÿ
Ÿ
FISIK
Intoduksi udara luar kendali asap rokok di lingkungan Polutan Kimia Kenyamanan Visual Kenyamanan Thermal Tingkat kebisingan
Ÿ
SPATIAL
Fungsi & Kondisi Orientasi (komposisi tata ruang yang fungsional)
Ÿ
AKTIVITAS
Luas bangunan & Perencanaan Tapak yang dapat membatasi dan berkesinambungan
TABEL INDIKATOR GBCI
TATA LANSEKAP
TATA MASSA BANGUNAN
TUJUAN PERENCANAAN
DESAIN SELUBUNG BANGUNAN
TATA RUANG
FASILITAS JALUR SEPEDA & PARKIR SEPEDA
ACTIVE & PASSIVE DESAIN
TEKNOLOGI MAJU
STRUKTUR BANGUNAN
DESAIN SKEMATIK
Mendapatkan rancangan apartemen dan annex yang dapat memenuhi setiap asek kenyamanan panca indera (human sense) dengan konsep pedekatan bioklimatik desain yang diuji oleh standar GBCI dan keselamatan bangunan.
GAMBAR DESAIN MODELLING NO EVALUASI PRODUKSI EKSEKUSI
METODA PBD & PROSEDUR DESAIN ISU LATAR BELAKANG
ANALISIS
Kepadatan penduduk Kota Surabaya yang padat sedangkan lahan untuk pemukiman berkurang dan harga tanah semakin mahal.
KAJIAN SITE Ÿ Analisis kawasan Kota Surabaya Ÿ Kajian Tata Guna Lahan
Fenomena UHI, OD, dan GHI yang mengakibatkan degradasi lingkungan
KAJIAN ISU DEGRADASI LINGKUNGAN Ÿ Kajian UHI Ÿ Kajian Ozon Defect Ÿ Kajian gas rumah kaca
Kualitas air di Surabaya buruk, tidak layak minum dan sering tergenang
Pandemi Covis yang menuntut WFH & membatasi mobilitas menuntut kelengkapan fasilitas dalam satu area.
RESPON SITE KONSEP DESAIN SKEMATIK DESAIN
KAJIAN APARTEMEN Ÿ klasikasi apartemen Ÿ karakteristik apartemen Ÿ Kriteria apartemen Ÿ Affordability masyarakat sekitar
ARCHITECTURE DESIGN STUDIO 3 Department of Architecture
PUBLIKASI
100% hunian di apartemen ini dapat mengakses cahaya matahari secara langsung dan menggunakan operable windows sehingga dapat penghawaan alami Bangunan ini juga mengambangkan konsep komunitas dengan pembuatan sky garden yang dapat digunakan untuk berkumpul dan kembali berhubungan dengan alam
Air hujan ditampung untuk penyiraman lansekap dan water cooling cooling tower serta terdapat water recycle dari grey water untuk ushing toilet.
RESPON SITE
bangunan memanjang ke utara selatan untuk mengurangi radiasi panas ke bangunan (sesuai suntool)
UJI DESAIN
MEE oor untuk solar panel
pada bagian tengah bangunan di kurangi agar bagian koridor apartemen mendapat passive cooling Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166
Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, IAI, AA
Student ID
Lecture
2
HASIL UJI DESAIN TEPAT GUNA LAHAN Aksesibilitas Komunitas terpenuhi
Iklim Mikro Penjumlahan dari nilai albedo area atap dan non atap didapatkan angka sebesar 0,71 (terpenuhi)
Pada site terdapat jalur sirkulasi pejalan khaki menuju jalan utama yang tidak terpotong oleh jalur kendaraan Manajemen Air Limpasan Hujan penyediaan sumur resapan di site mampu menampung sebesar 91.1% run off air
Fasilitas Umum Site terletak dekat 11 fasilitas umum dalam radius 1500 m yaitu taman umum, stasiun, fasilitas kesehatan, kantor pos, halte bus, SPBU, tempat ibadah, Kantor pemerintahan, Bank Umum, Toko & Café dan fasilitas pendidikan)
EEC OTTV Selubung Bangunan Dari hasil uji OTTV didapatkan bahwa nilai OTTV bangunan sebesar 43.34 Watt/sqm dengan wwr 30.94 % IHC Visual Didapatkan akses visual pengguna ke luar sebesar 91.4%
Total Daylighting area uji coba yang digunakan uji velux menunjukkan bahwa area hunian mendapat 91.4% area dengan daylighting
WAC Ÿ penghematan air melalui
pemilihan cture sebesar 47.95% Ÿ penghematan air untuk lansekap sebesar 68.89% Ÿ perencanaan penampungan iar untuk rain harvesting sebesar 46% Ÿ serta terdapat sumber air alternatif yaitu rain harvesting & pengolahan air sungai. Uji Resist Ÿ dari hasil uji resist menunjukkan bahwa bangunan aman terhadap gaya
arah x maupun y dengan persentase:
Uji Keselamatan Fema Ÿ Dari table isian Fema bagian 1-5 menunjukkan bahwa bangunan aman
untuk kebakaran dan memiliki perencanaan matang tentang bahaya kebakaran
ARCHITECTURE DESIGN STUDIO 3 Department of Architecture
Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166
Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, IAI, AA
Student ID
Lecture
3
SITUASI
VERTIKAL LAYOUT LANTAI 17 (ROOFTOP) Ÿ SKYE RESTAURANT Ÿ SKYE GARDEN
LANTAI 11-16 Ÿ HUNIAN
LANTAI 09 Ÿ HUNIAN Ÿ KOMUNAL AREA LANTAI 04-08 Ÿ HUNIAN
LANTAI 03 Ÿ HUNIAN
LANTAI 02 Ÿ SWIMMING POOL Ÿ KIDSPLAYGROUND Ÿ KOMUNAL AREA Ÿ GYM ROOM LANTAI 01 Ÿ LIBRARY Ÿ CAFE Ÿ CO-WORKING SPACE
LANTAI DASAR Ÿ KOMUNAL AREA Ÿ LOBBY Ÿ TENANT Ÿ WAITING ROOM Ÿ MINIMARKET
LANTAI BASEMENT 1 Ÿ PARKIR SEPEDA Ÿ PARKIR MOBIL
LANTAI BASEMENT 2 Ÿ PARKIR MOBIL Ÿ GWT, Ÿ RUANG IPAL Ÿ RUANG GENSET Ÿ RUANG OPERATOR MEE Ÿ RUANG POMPA
ARCHITECTURE DESIGN STUDIO 3 Department of Architecture
Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166
Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, IAI, AA
Student ID
Lecture
4