RATNANING BUDI NOOR AZIZAH 17512166
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
1
BRAMBANAN’S STATION BRAMBANAN STATION PROLOUGE
KIDSPLAYGROUND & CAFE+CO-WORKING SPACE
Stasiun Brambanan merupakan stasiun kelas III yang melayani pemberhentian prameks 2 kali sehari, loading-dock semen dan juga stasiun transit. Pada masa mendatang, stasiun ini akan dinaikkan menjai stasiun kelas II dengan penambahan beberapa fungsi, meliputi : - Ruang komersial - Pengaktifan kembali stasiun Brambanan dengan menaikkan frekuensi naik-turun penumpang prameks 7 kali sehari. dengan estimasi sekali naik-turun penumpang prameks, stasiun Brambanan dapat menampung 50 orang dan estimasi waktu penumpang berada di stasiun sebelum keberangkatan dan setelah kedatangan adalah satu jam. Sehingga diperlukan penyesuaian ruang dan fungsi yang dapat menampung penambahan frekuensi penumpang dan ruang komersial. Dengan penyesuaian jadwal kereta : Solo-Kurtoarjo Berangkat Brambanan (05.00;13.00;16.55) Kutoarjo-Solo Berangkat Brambanan (07.15;10.00;17.10;20.10) Maka didapat operasional stasiun 24 jam dan jam operasional komersial dalam rentang waktu 05.00-21.00.
CONTEX ANALYSIS Stasiun Brambanan beralamat di Jalan Raya Solo-Yogyakarta No.25 Serimulyo, Prambanan, Klaten, Jawa tengah. Dengan beberapa analisis SWOT pada kawasan stasiun Brambanan di dapat : Ÿ Stasiun Brambanan yang dekat dengan kompleks Candi Prambanan dapat dijadikan transportasi-hub untuk turis dengan fungsi utama stasiun dan penyedian jasa sewa sepeda dengan rute menuju kompleks Candi Prambanan. Ÿ Masyarakat sekitar stasiun sering menoton kereta api di area terlarang milik KAI dengan keselamatan buruk dapat dimanfaatkan PT. KAI untuk membuat area pandang kereta dan taman bermain (kidsplayground). Ÿ Penyediaan fasilitas berupa co-working space untuk pelajar, mahasiswa dan pekerja kantoran. Ÿ Penyediaan komersial café dan angkringan untuk penumpang dan pengunjung stasiun
Facilities Program
STATION Metode Adaptive Re-use akan diterapkan pada stasiun eksisting Brambanan untuk memfasilitasi peningkatan penumpang kereta api dan pengunjung komersial stasiun.
CO-WORKING SPACE & CAFE Komersial Co-Working Space & Café ditujukan untuk memfasilitasi pelajar, mahasiswa dan pekerja kantoran untuk mengerjakan tugas maupun deadline.
KIDSPLAYGROUND Dengan konsep bermain sebagai cara pembelajaran kepada anak-anak ‘A city where the kids are in charge’ Kidsplayground ini menawarkan permainan profesi, seperti : Ÿ simulasi pengoperasian kereta, pesawat dan taksi Ÿ simulasi menjadi dentist, nursery dan dokter bedah Ÿ simulasi baking centre dan tea-chocolate factory Ÿ simulasi penyiar radio, dubbing dan pembuatan berita koran.
Siteplan Exsisting
User Analysis
ANGKRINGAN Dengan konsep food market yang menyajikan makanan khas khaki lima Indonesia khususnya makanan tradisional jogja (street food eatery concept).
Existing Building Section
2
Pelajar Mahasiswa Pekerja Kantor
Ÿ Luas Site = 2500 M 2 Ÿ Luas Bangunan Stasiun Eksisting = 170 M
Ÿ Potongan membujur bangunan utama stasiun
Staff Stasiun Staff Komersial Penyalur Barang
Tamu Stasiun Pengunjung Komersial Ketinggian eksisting bangunan utama 7 meter, dengan model atap limasan. Kuda-kuda pada area tunggu menggunakan kuda-kuda ekspos dengan bahan material kayu. Kolom utama pada bangunan eksisting telah menggunakan ukuran 30 x 30 cm dengan grid 4 x 6 meter.
Keluarga
Ÿ Potongan melintang bangunan utama stasiun
Penumpang Stasiun
Station Facade Existing
Tampak Selatan
Tampak Timur
Tampak Barat
Tampak Utara
RATNANING BUDI NOOR AZIZAH 17512166
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
2
Mass Arrangement Concept
Space Programming
Ruang Genset
Ruang Genset
Ruang Panel
Mess Bangunan Stasiun Utama
Ruang Janitor
OUTDOOR
Gudang PUG
Parkir
Family Difable Room Toilet Lavatory
Commercial Entrance
Musholla
Parkir
Co-Working Space
Mini Bar
Concourse
Loket
Loading Dock
Ruang Transit/Staff Stasiun Ruang Menyusui
Check in
Hubungan Kuat Hubungan lemah Publik Privat Service
Lavatory Gardu pandang Indoor
Musholla
Ruang genset Ruang mekanik Gudang PUG
Waiting room
Angkringan
Keterangan :
Ruang Kepala Stasiun
Ruang PPKA
Ruang P3K
Kidsplayground
Gudang
Ruang Mekanik
Ruang Transit/Staff komersial
Gudang
Dapur Café
Staff/Private Entrance
Platform
Difabel Ruang Kepala Stasiun & Ruang transit
Gardu pandang Outdoor
Café,kidsplayground & Co-Working space
Ruang hubung komerisal dan stasiun
Circulation Analysis
Loket Concourse dan Ruang Pandang
Plotting Concept
Bangunan baru pada fungsi komersial ditempatkan menyelubungi bangunan lama . Metode adaptive re-use diterapkan pada bangunan utama stasiun, Bangunan utama tetap dipertahankan kondisi eksisting dengan beberapa perubahan fungsi ruang. Ruang mekanik stasiun dipertahankan dengan alasan mempermudah fungsional stasiun Bangunan eksisting stasiun. Untuk meghindari penumpukan kendaraan di persimpangan jalan, entrance dan exit komersial diletakkan pada site sebelah barat, sedangkan untuk entrance dan exit karyawan tetap berada di entance dan exit eksiting stasiun
Bangunan baru.
Zoning Perletakkan area komersial di sebelah utara bangunan eksisting untuk menyatukan antara bangunan baru dan lama dan menyesuaikan fungsi kidsplayground yang harus aman. Tampak atas masa bangunan dan bayangan.
Area stasiun tetap berada selatan dekat dengan rel karena penerapan fungsional dan adaptive re-use.
Untuk mendukung fungsi stasiun dan komersial tambahan ditambah naungan untuk menghubungkan setiap massa bangunan dan fasad entrance komersial & stasiun.
Enviroment Analysis
Alternatif Massa Bentuk massa : merespon dari pergerakan arah matahari, mengambil tata masa bangunan memanjang barat-timur agar luasan cahaya matahari yang diterima oleh bangunan sedikit. View : kebutuhan ruang untuk langsung melihat kereta hanya diperlukan di ruang tunggu dan ruang gardu pandang sehingga diletakkan dekat dengan rel kereta (view langsung ke rel kereta).
Kebisingan : area dekat dengan rel kereta akan mendapat kebisingan lebih tinggi, sehingga diletakkan ruang concourse, waiting room, PPKA, toilet stasiun yang tidak terlalu terpengaruh oleh kebisingan dan mempermudah pengguna untuk aktivitas.
Penghawaan : untuk penghawaan alami dibuat dengan pemberian ventilasi, untuk area komersil sedikit digunakan penghawaan alami dan hanya diterapkan pada ruang gardu pandang. untuk penghawaan buatan juga diperlukan shading/secondary skin agar beban pendingin ruangan lebih sedikit. Suhu rata-rata ruang adalah 27 derajat celcius.
Konsep bukaan pada ruang stasiun
Konsep bukaan pada ruang pandang indoor
waiting room, ruang kepala stasiun dan ruang transit menggunakan jendelan dengan bukaan besar dari arah barat timur dan selatan utara untuk menciptakan cross-ventilation.
Jendela pada ruang gardu pandang indoor terdapat kisikisi dan dapat dibuka untuk passive cooling dan terdapat tritisan untuk menhindari penetrasi cahaya matahari
RATNANING BUDI NOOR AZIZAH 17512166
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Floorplan Concept
3
Utilitas & Structure Concept Ÿ Grid kolom menggunakan bentang 8 x 6
meter menyesuaikan dengan ukuran dan fungsi ruang. Ÿ Kolom berbahan material reinforced concrete. Ÿ Ketinggian antar lantai 4 meter dan khusus untuk basement ketinggian 3.5 meter.
Basement Floorplan
Basement Floorplan
Lantai basement digunakan untuk ruang parkir staff komersial dan stasiun, loading-dock, gudang, ruang genset dan janitor. Lantai basement lebih diperuntukkan untuk lantai service dari bangunan komersial baru.
Ground Floorplan
Ground Floorplan Ÿ Untuk struktur pada tangga darurat dan
lift menggunakan struktur shearing wall. Ÿ Untuk struktur komersial baru menggunakan rangka (rigid frame)
Ground-Floor digunakan untuk stasiun, café, service komersial. Antar stasiun dan komersial dihubungankan dengan ruang concourse.
First Floorplan
First Floorplan
Keterangan : Lantai pertama digunakan sepenuhnya untuk komersial yang terdiri dari café,sebagian kidsplayground dan ruang pandang. Alasan peletakkan di lantai satu dikarenakan agar ruang pandang dapat melihat hilir-mudik kereta. Second Floorplan
Tangga Darurat
Travelator
Tangga
Ramp kendaraan
Shaft air kotor dan bersih
Apar
Lift barang
Hydran
Tangga khusus karyawan
Second Floorplan
Sistem air bersih menggunakan upper-tank untuk menyalur ke tiap lantai.
Lantai kedua digunakan sepenuhnya untuk kidsplayground, alasan digunakan di area ini karena untuk mendapatkan ruang privat bagi anak-anak dan keamanan.
Siteplan Concept
Rencana entrance komersial diperlukan naungan untuk kendaraan drop off
Alternatif Fasad
Rencana ruang pandang, akan terdapat ruang pandang indoor dan outdoor diletakkan pada lantai dua untuk menjangkau pandangan dekat dan jauh kereta.
Alternatif Entrance
1
Entrance komersial menggunakan konsep menjorok ke luar, sehingga dari arah luar site langsung terlihat.
2
Entrance untuk Staff dinaungi oleh kanopi untuk menampung air hujan agar tidak masuk ke basement.
Selain untuk menampung air hujan agar tidak masuk ke basement, juga ditambahkan material policarbonat untuk memasukkan cahaya.
Pada entrance komersial entrance dinaungi oleh struktur kantilaver lantai 1, sehingga entrance ini berkesan menjorok ke dalam.
Rencana potongan, akan ada void dan jendela di lantai 2 untuk memasukkan cahaya
BRAMBANAN CENTRE STATION
CAFÉ
CO-WORKING SPACE
KIDSPLAYGROUND
BRAMBANAN CENTRE MERUPAKAN RE-DESIGN DARI STASIUN BRAMBANAN DENGAN PENAMBAHAN BEBERAPA FUNGSI TAMBAHAN SEPERTI CAFÉ & CO-WORKING SPACE DAN KIDSPLAYGROUND. RE-DESAIN STASIUN BRAMBANAN INI BERTUJUAN UNTUK MEWADAHI MASYARAKAT AGAR AMAN DAN NYAMAN DALAM MENGGUNAKAN KERETA.
DALAM PROSES RE-DESAIN, STASIUN BRAMBAHAN JUGA MENERAPKAN BARRIER FREE DESIGN, SEHINGGA PARA DIFABEL DAPAT MENGGUNAKAN SARANA TRANSPORTASI DENGAN AMAN DAN NYAMAN. SELAIN RAMAH DIFABEL, BRAMBANAN CENTRE JUGA RAMAH TERHADAP ANAK. HAL INI TERBUKTI DENGAN ADANYA FASILITAS GARDU PANDANG SEBAGAI TEMPAT UNTUK MELIHAT KERETA YANG AMAN UNTUK ANAKANAK. SELAIN TERDAPAT GARDU PANDANG, KEUNGGULAN LAIN DARI STASIUN INI ADALAH ADANYA RUANG BERMAIN DAN BELAJAR ANAK ‘KIDSPLAYGROUND’ DI AREA KOMERSIAL. KIDPLAYGROUND INI MENYEDIAKAN SARANA PUSAT EDUKASI SEPERTI HOSPITAL, TRAINING, ART AND BAKING CENTRE. BRAMBANAN CENTRE DENGAN MOTTO “WHERE KIDS ARE IN CHARGE’ MENGAJAK ANAK UNTUK BERMAIN DAN BELAJAR DI AREA STASIUN BARU.
METODE ADAPTIVE RE-USE DALAM PENEREPAN ADAPTIVE RE-USE, DIGUNAKAN METODE ADDITION DENGAN GAYA KONTRAS. ALASAN PEMILIHAN METODE ADDITION ADALAH AGAR TIDAK MERUSAK STUKTUR BANGUNAN AWAL SERTA PEMILIHAN GAYA KONTRAS UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA BANGUNAN LAMA DENGAN BANGUNAN BARU, SEHINGGA SEHINGGA MENCAPAI TEMA ‘OLD AND NEW ARCHITECTURE’
ANALISIS PENGGUNA SITEPLAN
AREA TAMAN PADA SISI UTARA SELAIN UNTUK MEFILTER VIEW KE JALAN JUGA SEBAGAI JALUR EVAKUASI KE TITIK BERKUMPUL
PENUMPANG KERETA API
JALAN STA
PELETAKKAN SAMPAH DEKAT DENGAN RUANG MEKANIK UNTUK MEMPERMUDAH PENGANGKUTAN, AGAR TIDAK MENGGANGGU DITAMBAH TANAMAN RAMBAT LEE KWAN YEE
CAFÉ & CO-WORKING SPACE DILETAKKAN PADA SISI SEBELAH UTARA UNTUK MENDAPAT VIEW UTARA DAN MENDEKATKAN KE ENTRANCE STASIUN
ENTRANCE PEGAWAI
PEGAWAI STASIUN PEGAWAI KOMERSIAL
SIUN BRA
PEKERJA KANTORAN PELAJAR/MAHASISWA
MBANAN
ENTRANCE PENGUNJUNG DILETAKKAN PADA SEBELAH BARAT UNTUK MENGHINDARI PENUMPUKAN KENDARANAN
ENTRANCE PEGAWAI DILETAKKAN TERPISAH AGAR TIDAK MENGGANGU PENGUNJUNG
JALAN STASIUN BRAMBANAN
PENGUNJUNG KOMERSIAL ANAK-ANAK
EXIT
SERVICE AREA KOMERSIAL DILETAKKAN PADA SATU TEMPAT AGAR MEMUDAHKAN MAINTENANCE
RAMP TURUN MUSHOLLA RAMP NAIK
ENTRANCE
TOILET PRIA
TOILET WANITA
GUDANG
CAFÉ
PARKIR MOTOR
DAPUR
R. PEGAWAI R. PEGAWAI
SITUASI
TPS
R. GENSET
R. BATERAI
R. MEKANIK
CONCOURSE
LOKET
PARKIR MOBIL
R. P3K
RUANG TUNGGU
R. TRANSIT
MUSHOLLA TOILET
R. PPKA DROP OFF
GUDANG PUG
R. PANEL R. JANITOR
R. KEPALA STASIUN
EXIT STASIUN
PERON
JL. STASIUN
JL. STASIU
N BRAM
BANAN
PERON
BRAMBAN
AN
POTONGAN KAWASAN MEMBUJUR
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
PENYEDIAAN PARKIR UMUM DAN DIFABEL UNTUK MEMFASILITASI PENGUNJUNG KOMERISAL DAN STASIUN
RUANG PENUNJANG EKSISTING STASIUN DIPERTAHANKAN KARENA MEMPERTIMBANGKAN FUNGSI RUANG YANG HARUS DEKAT DENGAN REL DAN STASIUN UTAMA.
BANGUNAN BARU BERADA DI SEKELILING BANGUNAN EKSISTING AGAR TIDAK MERUSAK STRUKTUR BANGUNAN EKSISTING
BANGUNAN EKSISTING YANG DIPERTAHANKAN ADALAH BANGUNAN UTAMA STASIUN KARENA SEBAGAI FUNGSI INTI DARI STASIUN BRAMBANAN.
RUANG TRANSIT KEPALA STASIUN DIPINDAHKAN DAN DILETAKKAN DI SEBELAH TIMUR UNTUK MENDEKATKAN KE RUANG PPKA SERTA ENTRANCE PEGAWAI.
POTONGAN KAWASAN MELINTANG
DOSEN DYAH HENDRAWATI, S.T., M.Sc
ASISTEN DOSEN DEWI PRAMITASARI, S.Ars., M.Arch
MAHASISWA RATNANING BUDI NOOR A. 17512166
TAMPAK UTARA
INTERIOR
A
LOBBY B
TAMPAK BARAT
TAMPAK TIMUR
CHECK IN COUNTER
DENAH
C
ROOF
H G
SECOND FLOOR DIPERUNTUKKAN UNTUK AREA KIDSPLAYGROUND, YANG TERDIRI ATAS : -HOSPITAL CENTRE (DENTAL AND NURSE) -ART CENTRE -RADIO AND NEWSPAPER CENTRE -BAKING CENTRE - NOODLE AND NUGGET CENTRE - TEA AND CHOCOLATE CENTRE WAITING ROOM
SECOND FLOOR
D
FIRST FLOOR DIKHUSUKAN UNTUK KOMERSIAL YANG TERDIRI ATAS COWORKING SPACE, RUANG PANDANG DAN SERVICE.
D F
FIRST FLOOR
E C B A
GROUND FLOOR
BASEMENT
GROUND FLOOR MEWADAHI 2 FUNGSI YAITU KOMERSIAL DAN STASIUN, DENGAN FUNGSI UTAMA STASIUN (DIPUSATKAN DI GROUND FLOOR UNTUK MEMUDAHKAN PENGAWASAN). TERDIRI ATAS : - LOKET, CHECK-IN DAN PENGECHEKAN - TIKET - RUANG TUNGGU KERETA - RUANG TRANSIT STAFF, PPKA, KEPALA – STASIUN - RUANG MEKANIK - RUANG P3K - MUSHOLLA - TOILET - CAFÉ BASEMENT SEPENUHNYA DIGUNAKAN UNTUK FUNGSIONAL STASIUN DAN KOMERSIAL. PEGAWAI RUANG BASEMENT TERDIRI ATAS : -PARKIR PEGAWAI -BONGKAR MUAT DAN GUDANG - RUANG GENSET DAN RUANG PANEL
CO-WORKING SPACE E
CAFÉ F
DETAIL BUILDING ENVELOPE
SHADING UNTUK MENGURANGI CAHAYA MATAHARI YANG MASUK KE CAFÉ, SEKALIGUS ELEMEN FASAD.
FASAD HORIZONTAL DAN VERTIKAL SEBAGAI ESTETIKA DAN SHADING UNTUK LANTAI DIBAWAHNYA
RUANG PANDANG G
DINDING KACA SEBAGAI VIEW KE ARAH UTARA
KIDSPLAYGROUND ‘RADIO & NEWSPAPER’ H
KIDSPLAYGROUND ‘ART CENTRE’
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
DOSEN DYAH HENDRAWATI, S.T., M.Sc
ASISTEN DOSEN DEWI PRAMITASARI, S.Ars., M.Arch
MAHASISWA RATNANING BUDI NOOR A. 17512166