WOOD CAFÉ + HILLSIDE HOUSE Wood Café + Hillside House merupakan Rumah Singgah yang menempatkan dua fungsi dalam satu lahan yaitu rumah tinggal dengan tambahan fungsi Café. Konsep utama dari kedua bangunan ini adalah Natural-Modern Styling House yang dapat dilihat dari kedua facade bangunan. Wood Café selain menawarkan makanan dan minuman ringan juga menawarkan suasana asri dengan pemandangan alam berupa sungai, gunung dan sawah. Hillside House selain mengomodasikan fungsi rumah keluarga yang hangat dan nyaman juga dengan mendapatkan view yang bagus yang dapat dilihat dari ruang keluarga dan santai.
Spesifications: Fungsi Luas Tanah Luas Bangunan Jumlah Lantai Jumlah Massa Bangunan
SITE ANALYSISE PENJELASAN ANALISIS PENGGUNA
: Rumah plus (Rumah tinggal + Cafe) : 600 sqm : 491 sqm : 2 lantai : 4 buah massa
USER ANALISYS SITE LOCATION & CONDITIONS
MASTERPLAN
Lahan yang digunakan terletak pada Jalan Nanggulan-Mendhut, Kulon Progo, Yogyakarta, Jawa Tengah. Kondisi lahan yang digunakan untuk project ini merupakan tanah berkontur yang terletak dekat dengan sungai, serta pemandangan gunung dan persawahan pada sebelah barat. Lahan juga dikelilingi oleh hutan Jati pada sebelah utara, timur dan selatan.
Ayah Bekerja Kantoran Hobi membaca
Anak 2 (Laki-Laki) SMA, di rumah Hobi membaca
Ibu Bekerja di Rumah Hobi berkebun
Sepupu Laki-Laki SMA, di rumah Hobi berkebun
Anak 1 (Laki-Laki) Kuliah di Luar Kota Hobi membaca
FACILITIES PROGRAM SITE ANALISYS MUSHOLLA Area Wind Shadow (area yang terkena sedikit angin) dan Area yang terkena sedikit sinar matahari, cocok digunakan untuk service cafe
Tersedia untuk umum di café untuk memenuhi sarana peribadatan pengunjung café dan karyawan.
Kebisingan pada kontur tertinggi rendah, cocok untuk kegiatan yang menenangkan atau refreshing serta view dari kontur tertinggi terlihat sangat jelas dan maksimal
Arah barat adalah view dengan pemandangan paling bagus, sehingga untuk desain banguann terkait view, banyak bukaan di sebelah barat untuk view maksimal
Angin banyak berhembus dari selatan sehingga untuk ruangan bersifat komersil sebaiknya di letakkan pada sisi sebelah selatan agar mendapatkan banyak angin untuk banyak orang.
RESTROOM Tersedia untuk umum di café agar memudahkan service pengunjung café maupun karyawan.
CAFÉ Menyediakan beragam makanan pembuka untuk pengunjung.
Site pada sebleah barat merupakan tempat dengan kebisingan paling tinggi dan suhu udara yang lebih tinggi. Cocok untuk tempat service.
FAMILY PARK Rumah singgah yang berupa café dapat digunakan untuk acara perkumpulan keluarga maupun komunitas.
ZONING AREA Te r d a p a t p e r b e d a a n peletakkan antara akses masuk privat dan publik serta parkir privat dan parkir publik pada site untuk kenyamanan pengguna.
Plotting untuk privat ‘rumah hunian Plotting untuk publik ‘cafe’ Plotting untuk service ‘cafe’ Plotting area hasil dari analisis site untuk rumah hunian dan cafe.
Hasil dari zoning dan sirkulasi menuju dan di luar bangunan.
Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166
HOME Rumah yang nyaman dan ideal untuk keluarga pemilik café.
WOOD CAFÉ + HILLSIDE HOUSE
Rumah Hunian Servis Café Tata massa dari rumah hunian mengikuti view yang ada di sebelah barat dan dikarenakan terletak pada kontur tertinggi, maka view dari arah barat dapat terlihat semua sehingga pola yang digunakan pada massa rumah huniah adalah linear.
Tata massa dari bangunan servis menikuti perpanjangan garis dari massa Café, keuntungan dari bentuk ini adalah memudahkannya sirkulasi menuju Café.
SITEPLAN Café
Musholla & Toilet
Tata massa dari bangunan Café ini mengikuti view yang ada di sebelah barat, dikarenakan konturnya yang terletak di bawah maka view akan terganggu, sehingga untuk mengakali hal tersebut, bangunan di arahkan agak ke sebelah utara agar mendapatkan view yang maksimal.
Peletakkan musholla dan toilet pada satu tempat dan dekat dengan parkir untuk tuntunan fungsi rest area dan mempermudah wudhu
Café sebagai daya tarik pengunjung diletakkan di sebelah selatan, karena merupakan tempat yang terlihat dari jalan raya Nanggulan-Mendhut. Terlebih lagi area selatan dapat lebih banyak melihat pemandangan menarik di sebelah barat.
untuk sirkulasi dari luar ke dalam rumah terdapat 2 sirkulasi yaitu sirkulasi tamu (luar rumah-ruang tamu) dan privat (luar rumah-ruang santai. Pembedaan sirkulasi ini dilakukan agar
Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166
WOOD CAFÉ + HILLSIDE HOUSE
HILLSIDE HOUSE Rumah hunian dengan konsep modern-natural styling house yang dapat terlihat dari bahan material yang digunakan yaitu perpaduan antara concrete dan kayu. Konsep modernnatural-styling house juga dapat dilihat dari banyaknya bukaan pada rumah ini untuk menangkap angin guna untuk penghawaan alami rumah.
untuk mendapatkan penghawaan alami yang baik, maka pada Hillside house ini menerapkan sistem body cooling dan building cooling melalui bukaannya. dan juga menggunakan kuda-kuda ekspos berbahan material kayu untuk mendapatkan kesan alam
INTERIOR
Landscape
B-B SECTION
A-A’ SECTION
WEST ELEVATION
FIRST FLOORPLAN
SOUTH ELEVATION
Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166
SECOND FLOORPLAN
Rumah pada Hillside house ini dibagi penggunaannya dalam dua fungi yaitu lantai 1 untuk kegiatan umum dan kegiatan orang tua serta lantai 2 untuk kegiatan privat dan anak-anak mereka. Pembagian fungsi ini dilakukan untuk memudahkan aktivitas masing-masing dan tidak terganggu oleh publik. Contoh penerapan sistem ini adalah ruang baca yang diletakkan di lantai 2 dekat dengan kamar anak agar saat belajar maupun membaca tidak terganggu oleh ramainya Cafe
WOOD CAFÉ + HILLSIDE HOUSE
WOOD CAFE
Wood café merupakan sebuah rumah singgah yang menawarkan pemandangan alam pedesaan serta menawarkan makanan dan minuman ringan. Wood café juga merupakan modernnatural styling house yang memanfaatkan bukaan untuk penghawaan alami. Sasaran target dari café ini adalah keluarga, remaja, maupun komunitas untuk menikmati pemandangan dan makanan di café ini. Café ini dilengkapi dengan toilet dan musholla untuk pengendara yang ingin sekadar beristirahat sejenak dari perjalanan.
NORTH ELEVATION
WEST ELEVATION
A-A SECTION
FLOORPLAN
B-B SECTION
LANDSCAPE
B-B SECTION
Penggunaan Retaining Wall pada keseluruhan tebing curam untuk menjaga dari tanah longsor pada tebing, selain menggunakan retaining wall juga menggunakan tumbuhan eksisting pada site yaitu jati.
FLOORPLAN A-A SECTION
NORTH FACADE
Ratnaning Budi Noor Azizah 17512166