E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

Page 1

AirportlNavigationlAirlineslTourism

Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Sri Murani Ariningsih

Bandara Pacu Ekonomi Lampung Edisi 08 | Agustus 2015

1


Adventure Borneo River Edition TERBANG JAKARTA PANGKALAN BUN Langsung dan Tanpa Transit

TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

RAIN FOREST

Nikmati keindahan salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Dengan pesawat terbaru dan canggih dikelasnya Embraer E-Jet 195 “ LuxuryJet For Everyone ”

Pesan sekarang di www.kalstaronline.com atau di biro perjalanan Anda.

+62 21 2934 3456 +62 21 2934 3400 2

Edisi 08 | Agustus 2015

www.kalstaronline.com


AirportlNavigationlAirlineslTourism

Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Capt Avirianto

Indonesia Otoritas Bandara Edisi 08 | Agustus 2015

3


4

Edisi 08 | Agustus 2015


AirportlNavigationlAirlineslTourism

Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Alek Rudi Nainggolan

Butuh Maskapai Komersial Edisi 08 | Agustus 2015

5


6

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

7


Check in AirportlNavigationlAirlineslTourism

Hadi M Djuraid bersam Erwin Nurdin

Dodi Dharma Cahyadi di Kantor Majalah Bandara

6 Tahun Kehadiran Bandara Pembaca Yang Budiman, Rabu, 1 Juli 2015 lalu, enam tahun sudah majalah Bandara hadir di tengah pembaca. Peringatan 6Th Anniversary Bandara dilakukan sederhana: syukuran dan buka puasa dihadiri 300-an tamu terdiri 100 anak yatim piatu dan relasi, tetangga kantor dan kerabat dekat. Peringatan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Bukan berlangsung di hotel atau pun lounge bandara, tetapi di rumah sendiri, di kantor Majalah Bandara di kawasan Kayu Putih, Jakarta. Sekaligus bersilahturahmi dengan

8

Edisi 08 | Agustus 2015

para tetangga. Kami bersyukur respons kolega melegakan. Memang, ada kritik, tetapi ada juga pujian. Setidaknya, kami tahu kontribusi Majalah Bandara bagi pembaca. Seperti misalnya yang disampaikan Hadi M Djuraid, Staf Khusus Menhub, bahwa Majalah Bandara telah membuka mata keberadaan bandara di daerah terpencil dan terisolir. Keberadaan bandara itu mampu membuka akses, dan perekonomian pun bergerak. Kami berharap kontribusi macam itu bisa ditingkatkan. Terimakasih pembaca‌

CEO / Editor In Chief Erwin Nurdin Managing Director Wita Anggraini Senior Advsory Firdaus Nurdin Senior Editor Toto TIS Suparto Editorial Staff Yaya Mauliana Noor Koko Sudjatmiko Puti Nadhira Olivia Zalianti Riau & Batam Irwan E. Siregar Makassar Waspada Santing Translator Jonggi Abialdo Puti Mauli Nadia Editorial Secretary Nurul Okta Putri Graphic Design Vianty Manullang Arifin Zaein Account Executive Yoyoh Sulastri Nofia Rizqi Rehan Dwitama Hamdani Harry Moeryanto Circulation Joni, M. Soleh, Awaludin, Gimun, Ade, Doto Accounting Esti Hartanti Office: Jl. Kayu Putih Dua No. 66 Pulomas, Jakarta Timur 13260 Telp: 021-4707306 021-97924766 (Esia) 081281879002 (Tsel) 081908488072 (XL) 085770968111 (IM3) Fax: 021-4707306 Email redaksi@majalahbandara.com marketing@majalahbandara.com http://www.majalahbandara.com


Edisi 08 | Agustus 2015

9


Content

Adventure Borneo River Edition

AirportlNavigationlAirlineslTourism

AirportlNavigationlAirlineslTourism

Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

TERBANG JAKARTA PANGKALAN BUN Langsung dan Tanpa Transit

TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

RAIN FOREST

Nikmati keindahan salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Dengan pesawat terbaru dan canggih dikelasnya Embraer E-Jet 195 “ LuxuryJet For Everyone �

Capt Avirianto

Pesan sekarang di www.kalstaronline.com atau di biro perjalanan Anda.

Sri Murani Ariningsih +62 21 2934 3456

Bandara Pacu Ekonomi Lampung +62 21 2934 3400

Edisi 08 | Agustus 2015

www.kalstaronline.com

Cover

1

3

Edisi 08 | Agustus 2015

Sri Murani Ariningsih Bandara Pacu Ekonomi Lampung

Special Report

18

Bandara Radin Inten II Runway diperpanjang

Special Report Bandara Juwata Terminal Tampung 2.000 Penumpang

10

Indonesia Otoritas Bandara

Edisi 08 | Agustus 2015

24

Headline

28 Capt. Avirianto Indonesia Otoritas Bandar Udara

Special Report

30

UPBU Pongtiku Tana Toraja Butuh Pesawat Komersial


Content

Corporate

50

AirNav Indonesia dan Kejaksaan Agung Tandatangani Nota Kesepakatan

Airport

AirportlNavigationlAirlineslTourism

Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

40

Bandara Japura Rengat AirNav Meningkat Menjadi Tower

Alek Rudi Nainggolan

Butuh Maskapai Komersial Edisi 08 | Agustus 2015

5

CONTENT Headline

Corporate

Tourism

Transportasi Lebaran Kian Tertata

Agung

Sukses dengan Tiga Kunci

17 Agustus ada Wayang Golek 73 Raid Amazone Prancis Promosikan Wonderful Indonesia 74 Kemenpar Promosikan Overland Respons Penutupan Bandara 78 PHRI Sumut Gelar Rakerda Agustus

58 Bandara Binaka

99 Muhammad Isa Indrawan

14 Ignasius Jonan 16 Otban I

50 AirNav Indonesia dan Kejaksaan

Audit Security ICAO

Airport

16 Bandara Radin Inten II

54 Bandara Dabo

24 Bandara Juwata

56 Bandara Japura Rengat

Special Report

Runway Diperpanjang

Terminal Tampung 2.000 Penumpang 29 Capt. Avirianto Indonesia Otoritas Bandar Udara 30 UPBU Pongtiku Tana Toraja Butuh Pesawat Komersial 36 ENAM TAHUN MENYAPA PEMBACA Mensyukuri Kemajuan 39 Hadi M Djuraid 41 Sapta Nirwandar 42 Yohanes R. Keraf 43 Dodi Dharma Cahyadi 44 Syamsul Banri 45 Invantris Jaya Alam 46 Agus Sugeng Widodo 47 Bingkisan Sriwijaya

52 Bandara Juanda Takbir Membasuh

AirNav Meningkat Menjadi Tower

Base 5 Sekolah Penerbang 62 Bandara Maratua Tampil Cantik dan Unik 64 Peringkat Skytrax 10 BandaraTerbaik di Dunia 65 Bandara Internasional Beijing (PEK) Didarati Pesawat Lebar 66 CEO Sriwijaya Air Tradisi untuk Berbagi 68 PT Mitra Adira Utama DAC-6 Setiap Hari 70 Java International Flight School Wisuda 15 Pilot Handal

72 Festival Cibaliung 2015

Advertorial

Menuju World Class University

Accommodation

80 The Sunan Hotel Solo 82 Hotel Lorin Solo 84 Tjokro Style Yogyakarta 86 Sahid Gunawangsa 88 H Sovereign Bali 90 Ibis Budget Semarang 92 Grand Elty Krakatoa Resort

Profile

118 Juli Mudjiono 120 Bambang Hartato

Edisi 08 | Agustus 2015

11


12

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

13


Gover nment

Menhub Ignasius Jonan

Transportasi Lebaran Kian Tertata Teks Toto TIS Suparto & Foto Erwin Nurdin

B

erbagai kalangan menilai transportasi lebaran tahun ini lebih tertata. Hal ini membuat jumlah kecelakaan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Secara umum jumlah korban dalam arus mudik maupun balik relatif berkurang. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan angka kecelakaan menurun. Hal pertama adalah diperpanjang posko Lebaran menjadi H-15 sampai H+9 sehingga berbagai pihak lebih siap menangani masalah di lapangan. “Kepolisian maupun apara Kementerian Perhubungan lebih siap mengatasi berbagai masalah,� kata Jonan di Jakarta Minggu (26/7/2015). Menurut Menhub, pemeriksaan terhadap kelaikan alat transportasi juga ikut berperan dalam menurunkan angka kecelakaan Lebaran. Kalau pun masih ada kecelakaan, lanjut Menhub, sebagian besar karena kelalaian pengemudi kendaraan pribadi. Sebagian besar kasus kecelakaan lalulintas sepanjang Lebaran lebih banyak terjadi pada kendaraan pribadi. Pada bagian lain Ignasius Jonan mengusulkan supaya jumlah mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah atau juga swasta terus ditambah untuk menghindari angka kecelakaan lalu lintas. Penambahan pemudik gratis bisa mengurangi jumlah pengendara di jalan raya dan pada akhirnya bisa juga mengurangi kecelakaan. “Seperti penggunaan moda transportasi sepeda motor untuk melakukan mudik sangat riskan terjadi kecelakaan,� katanya. Dalam kesempatan tersebut Menhub juga meminta kepada swasta untuk menyelenggarakan mudik gratis juga menyediakan balik gratis supaya masyarakat menjadi tenang. B

14

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

15


Gover nment

Otban I

Audit Security ICAO Teks & Foto Erwin Nurdin

B

andara Soekarno-Hatta akan diudit oleh ICAO pada Oktober 2015. Audit security dari International Civil Aviation Organization (ICAO) menentukan nilai kinerja industri aviasi tiap negara. Kinerja itu didasarkan kompetensi otoritas penerbangan dalam mengawasi dan meningkatkan keselamatan serta keamanan penerbangan. Selain audit security itu, menurut Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Bintang Hidayat, di Bandara Soekarno Hatta juga tengah dilakukan uji coba lalu lintas agar lebih teratur dan tidak menimbulkan kemacetan. “Uji coba ini dilakukan saat week-end,� kata Bintang Hidayat di kantornya belum lama ini. Uji coba itu berupa rekayasa lalu lintas pada jam 16.00 – 20.00 WIB. Diharapkan dari uji coba itu bisa ditemukan pola lalu lintas yang laik untuk Bandara Soekarno-Hatta. Laik di sini antara lain bisa memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang ingin memanfaatkan jasa bandara. Salah satu pelayanan yang harus diberikan kepada konsumen, antara lain penumpang harus selalu nyaman di bandara. B

16

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

17


Special Repor t

Bandara Radin Inten II

Runway Diperpanjang Teks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

B

andara Radin Inten II di Lampung mempunyai lima rencana strategis untuk pengembangan tahun berjalan, di antaranya akan memperpanjang runway menjadi 3.000 m x 45 m sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Kepala Bandara Kelas I Radin Inten II Sri Murani Ariningsih mengemukakan saat ini bandara memiliki panjang runway 2.500 m x 45 m dan akan diperpanjang 500

18

Edisi 08 | Agustus 2015

meter sehingga kelak total menjadi 3.000 m. Runway yang sekarang ini berkemampuan 150.000 Lbs dengan PCN 53/F/B/X/T. “Anggaran sudah ada, tinggal tunggu pembebasan lahan,” kata Sri Murani di kantornya belum lama ini. Ia menambahkan rencana strategis itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Kantor UPBU Radin Inten II yaitu “Terwujudnya pelayanan transportasi di Provinsi Lampung yang handal, berdaya saing

dan dapat meningkatkan kualitas aksesibilitas masyarakat terhadap kebutuhan jasa transportasi serta mendukung pembangunan nasional”. Selama ini, dengan prasarana bandara yang ada, Radin Inten II memiliki kemampuan operasi Boeing 737 Series/800NG/900ER. Bila perpanjangan runway direalisasikan, maka kemampuan operasi itu akan meningkat. Pada akhirnya pelayanan terhadap penumpang juga bisa ditingkatkan. B


Special Repor t

Bandara Radin Inten II

Movement 42 Kali Sehari Teks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

B

andara Kelas I Radin Inten II di Lampung kian sibuk. Kesibukan bandara yang berlokasi di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, di Provinsi Lampung, itu ditunjukkan dengan movement yang mencapai 42 kali sehari. Kepala Bandara Radin Inten II Sri Murani Ariningsih menjelaskan sejumlah maskapai melayani penerbangan dari dan menuju Radin Inten II, di antaranya Garuda Indonesia tujuh kali yakni rute Lampung-Jakarta enam kali, dan Lampung-Palembang satu kali. “Sejumlah rute existing dilayani beberapa maskapai lainnya,” kata Sri Murani di kantornya belum lama ini. Rute existing lainnya, misalnya, Lampung-Medan via Batam, Lampung-Bengkulu via Serai, Lampung-Jogja dan rute lainnya. Adapun maskapai yang beroperasi antara lain Sriwijaya lima kali, NamAir satu kali, serta AviaStar dan Lion Air. Untuk jangka panjang juga akan dikembangkan penerbangan embarkasi haji full dari Lampung – Jeddah. Jika memperhatikan movement itu, Bandara Radin

Inten II sudah mampu melayani penumpang di atas 500.000 per tahun. Persisnya, data dari Bandara Radin Inten II menunjukkan selama tahun 2014 tercatat 617.248 penumpang datang dan 618.943 penumpang berangkat. “Jumlah penumpang itu diprediksi bakal meningkat dan kami mengantisipasinya dengan sejumlah rencana strategis jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Sri Murani. B

Edisi 08 | Agustus 2015

19


Special Repor t

Bandara Radin Inten II

Peningkatan Infrastruktur

Teks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

20

Edisi 08 | Agustus 2015

B

andara Kelas I Radin Inten II terus membenahi diri dengan meningkatkan sejumlah infrastruktur di bandara. Peningkatan infrastruktur itu meliputi pemagaran area apron, pemagaran area CIP dan VIP, perbaikan service road, pengecatan marka service road, penyiapan halaman parkir baru, hingga pembuatan jalan inspeksi baru. “Kami juga melakukan perluasan apron baru,� kata Sri Murani Ariningsih, Kepala Bandara Radin Inten II belum lama ini. Sekarang ini bandara memiliki apron 425 m x 80 m dengan kemampuan 150.000 Lbs. Kondisinya baik dan memungkinkan untuk Boeing Series.

Perluasan apron, lanjut Sri Murani, merupakan rencana strategis Bandara Radin Inten II untuk pengembangan tahun berjalan. Luas dari 425 m x 80 m akan menjadi 545 m x 80 m. Selain perluasan apron, pengembangan tahun berjalan juga meliputi perluasan gedung terminal (optimalisiasi), perluasan area parkir, perpanjangan runway, dan peningkatan daya dukung runway (PCN). Sementara untuk pengembangan jangka panjang di Radin Inten II terdapat pula pembebasan lahan untuk pengembangan bandara baru sampai 300 hektare. Untuk tahun 2015 mencapai 257,5 ha. B


Special Repor t

Bandara Radin Inten II

Berperan Pacu Ekonomi Lampung Teks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

K

eberadaan Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan berperan dalam memacu perekonomian di Provinsi Lampung karena posisinya sebagai pintu gerbang menuju provinsi tersebut. Kepala Bandara Radin Inten II Sri Murani Ariningsih mengatakan bandara merupakan pintu gerbang yang membuka akses ekonomi di Provinsi Lampung. Sejumlah rute dinilai mampu mendorong aktivitas di sektor pariwisata maupun perdagangan. “Contohnya rute Lampung ke Medan via Batam merupakan akses untuk memajukan pariwisata maupun perdagangan di Lampung,� kata Sri Murani di kantornya belum lama ini. Oleh karena itu, pembukaan rute baru akan meningkatkan upaya memacu ekonomi di Lampung, sekaligus optimalisasi pemanfaat potensi ekonomi Lampung.

Berdasarkan laman lampung. go.id menyebutkan rute LampungBatam membuka peluang memasarkan produk-produk khas Lampung ke Singapura dan Malaysia melalui Batam. Rute penerbangan ini diharapkan mampu berkontribusi bagi perekonomian Lampung. Pembangunan sarana transportasi penting untuk menunjang aktivitas bisnis di Lampung. Terlebih, Lampung

mempunyai posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera. Sementara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen sebagai kabupaten yang maju dan berbasis ekonomi kerakyatan terus dikembangkan melalui potensi yang ada. Harapannya pembangunan yang dilaksanakan dapat dinikmati dan dirasakan langsung oleh masyarakat Lampung Selatan. B Edisi 08 | Agustus 2015

21


Special Repor t

Bandara Radin Inten II

Terminal Dikembangkan Teks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

K

epala Bandara Raden Inten II Sri Murani Ariningsih mengemukakan Rencana Strategis Bandara menyebutkan bahwa dalam pengembangan jangka panjang akan dipindahkan dan dibangun terminal baru. Terminal ini dikembangkan ke arah VIP. “Pengembangannya bisa dilakukan tahun ini dari APBN,� kata Sri Murani di kantornya belum

22

Edisi 08 | Agustus 2015

lama ini. Namun realisasinya tidak bisa sekaligus, karena ada bangunan pemda yang belum dibongkar. Sekarang ini Bandara Radin Inten II memiliki terminal penumpang seluas 3.709 m2 terdiri dari dua lantai. Pembagiannya antara lain ruang tunggu di lantai satu seluas 320 m2, dan ruang tunggu di lantai dua 1.032 m2, serta ruang kedatangan 320 m2. Ruang smoking area cukup diberi 16 m2 saja.

Terminal dilengkapi bagage conveyor tipe O satu unit dan tipe linier juga satu unit. Sementara escalator terdiri dari dua set dan lift satu unit. Tentu saja terminal dilengkapi fasilitas keamanan yang memadai, seperti X-Ray Bagasi, X-Ray Cabin, walk through metal detector, hand held metal detector, dan CCTV. B


Special Repor t

Sri Murani Ariningsih

Bunda Rindu yang Bersahabat Teks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

P

erempuan kelahiran Pontianak ini akrab dipanggil dengan sapaan Bunda Rindu. Para kolega, teman lama bahkan pegawai di lingkungan Bandara Radin Inten II juga menyapanya dengan panggilan Bunda Rindu. Bagi Sri Murani Ariningsih, kepala Bandara kelas I Radin Inten II, panggilan itu justru terasa lebih bersahabat. “Dalam menjalankan tugas seharihari, saya memang mengedepankan prinsip persahabatan,� kata Sri Murani ketika menjelaskan seni memimpin di lingkungan kerjanya. Lewat interaksi yang bersahabat, Bunda Rindu optimistis karyawan akan lebih produktif menghadapi berbagai pekerjaan yang dihadapinya. Seni memimpin macam itu ia peroleh dari perjalanan kariernya yang sangat panjang. Berlatarbelakang pendidikan di PLP Curug, Sri Murani berkarier di Kementerian Perhubungan. Ia memulai karier pada Januari 1984. Berbagai jabatan pernah ia emban. Misalnya kepala Bandara Kalimarau di Berau, maupun di Bengkulu serta di Curug, sampai akhirnya Kepala Bandara Radin Inten II sejak 2014. Anak keempat dari delapan bersaudara ini membekali kepemimpinnya hingga jenjang pendidikan S2. Dalam hal menempuh pendidikan, Sri Murani dinilai koleganya cemerlang. Misalnya, ia pernah memperoleh bea siswa dari Garuda Indonesia atas prestasi pendidikannya. “Namun dalam hal memimpin, kita musti punya seninya,� kata Bunda Rindu. B

Edisi 08 | Agustus 2015

23


Bandara Juwata

Terminal Tampung 2.000 Penumpang Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

B

andara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) resmi mengoperasikan gedung terminal baru, pada Sabtu (11/7/2015) lalu. Pengoperasian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pengguntingan pita oleh Pejabat Gubernur Kaltara,Triyono Budi Sasongko. Terminal baru ini, total mampu melayani sebanyak 2.000 penumpang. Lebih banyak dari kapasitas terminal lama yang hanya memiliki daya tampung 300 penumpang. Terminal baru ini juga memiliki fasilitas yang lebih baik dibanding terminal lama. “Keberadaan terminal baru, yang lebih memadai untuk melayani kegiatan transportasi arus orang dan barang,” kata Triyono dalam sambutannya.

24

Edisi 08 | Agustus 2015

Triyono memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Perhubungan, utamanya kepada jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang telah menangkap signal dan menterjemahkan Nawa Cita ke-7 kabinet kerja yaitu bahwa bangsa ini berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Triyono menambahkan butuh kerja keras untuk mewujudkan terminal yang layak untuk dinikmati masyarakat. Apalagi diwujudkan dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun. “Karena bandara ini salah satu bandara kebanggaan masyarakat Kaltara, setidaknya pengoperasian gedung ini akan memberikan kemudahan, kenyamanan dan dukungan keselamatan penerbangan,

sekaligus meningkatkan pelayanan trasportasi khususnya dalam arus mudik lebaran yang memuncak pada pertengahan Juli,” kata Triyono menambahkan. Dalam kesempatan itu Triyono mengharapkan pengoperasian gedung terminal baru dapat menopang peningkatan perekonomian daerah Kaltara dan perekonomian nasional pada umumanya.“Meskipun sarana dan prasarana pada gedung baru terminal ini masih belum lengkap,” katanya. Triyono didampingi Kepala Bandara Juwata Syamsul Banri, Wali Kota Tarakan Sofian Raga meninjau kesiapan terminal mulai ruang checkin, ruang tunggu domestik dan internasional serta fasilitas yang belum dilengkapi. B


Headline

Bandara Juwata

Dermaga Segera Dibangun Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

B

andara Internasional Juwata Tarakan segera membangun pelabuhan dermaga speedboat terkoneksi untuk memperlancar arung barang dan orang yang menggunakan jasa bandara. “Sebagaimana yang kita canangkan, kita akan membangun pelabuhan yang terkoneksi dengan bandara,” ujar Kepala Bandara Juwata Syamsul Banri. Dermaga tersebut nantinya akan membantu penumpang menuju Nunukan, Tanjung Selor. Menurut Syamsul, kedatangan kapal akan disesuaikan dengan jadwal penerbangan. “Sehingga tidak ada lagi, masyarakat memanfaatkan terminal untuk tidur. Dan mudah-mudahan ini dapat terwujud, sehingga memudahkan masyarakat menikmati transportasi antar moda,” katanya. Waki Kota Tarakan Sofyan Raja mengatakan keberadaan dermaga merupakan pekerjaan rumah (PR) yang harus dirampungkan. Urgensinya adalah merupakan kelancaran dalam pelayanan penghubung provinsi melalui udara. “Penumpang bisa lebih mudah berangkat, kita sudah melakukan penilaian dan tinjauan ke lokasi dengan melihat debit air sungai, dengan pasang surut 1-2 meter, sehingga sarana speedboat bisa masuk ke depan,” jelasnya. Untuk itu, lanjut Sofyan, pembangunan konektivitas antar moda ini mendapatkan dukungan dari Pemrov Kaltara. “Apalagi, kita juga akan merealisasikan PR kedua yakni perpanjangan runway dari 2.250 meter dan dikembangkan menjadi 2.750 meter, dan permasalahannya dalam kesiapan lahan,” tutur dia. B

Edisi 08 | Agustus 2015

25


Headline

Bandara Juwata

Kesaksian Jusuf SK Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

M

antan Walikota Tarakan Jusuf SK menjadi saksi sekaligus memberikan sumbangsih bagi kemajuan Bandara Juwata. Bandara peninggalan penjajahan Belanda itu pada awalnya, saat Indonesia merdeka, beroperasi sebagai bandara perintis dan hanya didarati oleh pesawat-pesawat berbadan kecil. Pengembangan Bandara Juwata hingga berkembang pesat seperti saat ini tidak terlepas dari kontribusi seorang Jusuf SK. Jusuf menuturkan untuk mewujudkan bandara Juwata

26

Edisi 08 | Agustus 2015

agar menjadi airport yang besar dan terus berkembang seperti saat ini, bukanlah sekedar ide. Namun, merupakan sebuah kebutuhan guna mendukung pengembangan perekonomian Kota Tarakan. Untuk itu, Jusuf memperjuangkan pengembangan Bandara Juwata dengan menghadap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Harapannya agar pemerintah memberikan prioritas terhadap pembangunan Bandara Juwata. Menjadi walikota pada 1 Maret 1999, Jusuf sudah memprediksikan bahwa kedepannya Tarakan akan menjadi kota besar di utara Pulau Kalimantan. Jusuf sadar pentingnya upaya pengembangan bandara ini, salah satunya dengan memperpanjang landasan pacu sehingga pesawat-pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 737 dapat mendarat di Tarakan. “Konsep awal yang saya harapkan adalah Bandara Juwata dibangun dengan empat garbarata, meski yang terbangun kemudian adalah dua garbarata. Saya dulu menginginkan landasan pacu diperpanjang hingga 2.750 meter dengan harapan Tarakan kedepannya berkembang maju dan menjadi “Little Singapura”,” papar Jusuf S.K yang juga pernah menjabat sebagai direktur rumah sakit. Selain memperjuangkan anggaran pembangunan ke pemerintah pusat, Jusuf S.K juga berkontribusi dengan mendukung pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Juwata. Pada awal tahun 2000, Bandara Juwata ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan panjang runway ditingkatkan dari 1.200 meter menjadi 1.850 meter. Maskapai Bouraq Indonesia, Dirgantara Air Service, Citilink, Kartika Airlines, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines dan Pelita Air Service akhirnya melayani penerbangan di Bandara Juwata. Kini, Bandara Juwata memiliki runway 2.500 meter x 45 meter dan tengah diupayakan perpanjangan landasan pacu menjadi 2.750 meter. Menyandang status sebagai bandara internasional, Juwata kini didarati oleh pesawat jenis Boeing, Airbus serta pesawat perintis, dengan sejumlah rute domestik dan luar negeri. B


Headline

Edisi 08 | Agustus 2015

27


28

Edisi 08 | Agustus 2015


Special Repor t

Capt. Avirianto

Indonesia Otoritas Bandar Udara Teks & Foto Erwin Nurdin

P

engabdian 25 tahun sebagai regulator di dunia penerbangan sipil bukanlah waktu singkat bagi seorang penerbang pesawat Boeing 737. Capt. Avirianto yang akrab disapa Capt. Avi sudah melanglang buana serta pengalaman berkarier sebagai Kepala Bandar Udara Kalimarau-Berau Kaltim, Kasubdit Operasi Pesawat Udara di DKUPPU, Kepala Balai Kesehatan Penerbangan serta Kepala Kantor Otoritas Wilayah VI Padang. Dari pengalaman tersebut membawanya menjadi Kepala Bidang Angkutan Udara dan Kelaikudaraan di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I. Menurut Capt. Avi, sebagai Kantor Otoritas Kelas Utama tantangan yang dihadapi cukup besar. Tupoksi Pengawasan dan Pengendalian ke Operator Bandar Udara serta Operator Penerbangan, khususnya di Bidang Angkutan Udara dan Kelaikudaraan, harus disusun secara baik. Kegiatan-kegiatan seperti Ramp Check Pesawat Udara maupun Angkutan Udara di Wilayah Kerja Harus ditingkatkan, kalau Kantor Otoritas mau dianggap oleh Operator Bandar Udara serta Operator Penerbangan Domestik maupun Asing. Untuk ke depannya peran Kantor Otoritas di Indonesia harus lebih terlihat, seperti Otoritas Dunia sesuai yang diamanatkan oleh Undangundang Penerbangan Nomor 1 tahun 2009, Mimpi yang harus direalisasikan, itulah semangat dari Capt. Avirianto. B

Edisi 08 | Agustus 2015

29


Special Repor t

UPBU Pongtiku Tana Toraja

Butuh Pesawat Komersial Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

K

eberadaan Bandara Kelas III Pongtiku yang berlokasi di Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, sangat penting sebagai salah satu akses keluar dari keterisoliran. Saat ini, untuk menuju Makassar saja, masyarakat Tana Toraja menggunakan akses jalur darat dengan jarak tempuh selama delapan jam. Sementara jika menggunakan pesawat angkutan perintis memangkas lebih banyak waktu, karena jarak tempuh hanya 45 menit. Ironinya, keinginan masyarakat untuk menggunakan angkutan udara terbatas, karena maskapai yang melayani rute Makassar-Tana Toraja hanya satu atau masih minim. Padahal fasilitas bandara tersebut memadai. “Apalagi sebelum saya ditugaskan, frekuensi penerbangan hanya satu kali dalam seminggu,” ungkap Kepala Bandara Pongtiku, Alek Rudi Nainggolan, di Tana Toraja belum lama ini. Alek menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, saat ini angkutan perintis menambah jumlah frekuensinya menjadi tiga kali dalam seminggu yakni di hari Selasa, Rabu dan Jumat memenuhi rute Makassar, Toraja, Kolaka dan Mamuju. Kendati begitu, seiring dengan direlokasikannya bandara ke daerah Mengkendek, landasan pacu (runway) 2500 meter sangat memadai untuk diterbangi pesawat berjenis Boeng. Apalagi, kata Alek, keberadaan

30

Edisi 08 | Agustus 2015

bandara dengan pesawat berbadan lebar dapat memenuhi kebutuhan dua Kabupaten yaitu Induk dan Utara. “Sebenarnya dulu ada maskapai Trigana Air, tapi mentoknya karena subsidi, padahal dulu waktu kontrak selama satu tahun, penumpang yang ingin pergi dan menuju Tana Toraja menunggu antrian,” jelas dia. Untuk, itu, Alek berharap Pemkab Tana Toraja, pengusaha lokal dapat peduli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Meski sudah menambah frekuensi penerbangan, kendala yang dihadapi dalam menggunakan angkutan perintis adalah jadwal yang kadang tidak ontime. “Ada beberapa kali penerbangan perintis cancel, dan itu membuat penumpang kecewa. Dan bisa-bisa hilang kepercayaan. Untuk itu, jika penerbangan cancel bisanya kami akan mengantar pakai angkutan pribadi sampai Makassar,” imbuh dia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja bersedia memberikan


Special Repor t

subsidi untuk maskapai penerbangan yang terbang di langit Toraja. “Saat ini kan sudah ada dua pemerintah, kita akan kordinasikan dengan Kementerian Perhubungan karena dulu pernah dicoba dua kali,� kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja, Enos Karoma. Menurut Alek penerbangan komersial yang diharapkan masyarakat adalah rute Toraja-Makassar PP, Toraja-Balikpapan PP dan TorajaKendara PP. B

Edisi 08 | Agustus 2015

31


Special Repor t

Bandara Pongtiku

Sigap Menanggulangi Keadaan Darurat Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

S

i jago merah berkobar dan melalap habis sebuah pesawat di Bandara Pongtiku, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (13/7) siang. Sekitar pukul 13:00, pesawat tersebut mengalami crush (kecelakaan) ketika akan lepas landas (take off). Pesawat mengalami crush di runway 700, dan api langsung berkobar di lokasi kejadian. Merespon kondisi tersebut, seluruh petugas terkait dikerahkan dan datang ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan dan pemadaman. Kurang lebih 1 menit kemudian, api berhasil dipadamkan dan langkah penyelamatan digelar.

32

Edisi 08 | Agustus 2015

Namun, adegan ini hanyalah skenario dari Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Bandara Pongtiku Tana Toraja. Sebagaimana layaknya penanganan pesawat yang terbakar, seluruh petugas terkait diterjunkan, termasuk tim pemadam kebakaran serta petugas medis. Sebanyak 16 orang petugas dikerahkan dalam simulasi tersebut, termasuk empat orang tim rescue, komandan regu dan driver. Selain itu tim medis terdiri satu unit ambulance dan nurse. Dalam simulasi ini, otoritas bandara Pongtiku menggunakan ban

yang terbakar untuk menghasilkan efek kobaran api. Langkah pemadaman api dilakukan dengan aksi penyiraman dengan mengerahkan kekuatan penuh tim pemadam kebakaran yang didukung fasilitas berupa mobil pemadam berkapasitas 2.500 liter air, 350 liter foam dan dry powder. Ketua Unit PK Bandara Pongtiku, Suhendro Wibowo mengatakan kegiatan simulasi penanggulangan keadaan darurat ini dilakukan secara rutin setiap hari. Langkah ini dimaksudkan agar tim pemadam kebakaran dan seluruh pihak yang terkait sigap dan tanggap apabila menghadapi kejadian keadaan darurat. B


Special Repor t

Edisi 08 | Agustus 2015

33


34

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

35


Special Repor t

ENAM TAHUN MENYAPA PEMBACA Enam tahun usia Majalah Bandara. Enam tahun pula segenap godaan dan rintangan dilewatinya. Ada suka, ada duka, semua itu merupakan dinamika. Kala penat menyerang saat deadline majalah. Kala lain rasa senang datang manakala majalah tepat waktu sampai ke pembaca. Pujian dan kritik merupakan cambuk untuk tetap berusaha dan berupaya Segenap kreativitas dan inovasi mulai berbuah Majalah Bandara kian menemukan jati dirinya. Terimakasih pembaca, Kami terus bertekad menjadi perekat komunitas bandara.

36

Edisi 08 | Agustus 2015


Special Repor t

HUT ke-6 Majalah Bandara

Mensyukuri Kemajuan Teks & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

R

abu (1/7/2015) sore menjelang berbuka puasa, kue ulang tahun dipotong oleh Erwin Nurdin, CEO / Editor in Chief Majalah Bandara. Segenap undangan bertepuk tangan sembari mendendangkan lagu ulang tahun. Potongan kue diserahkan kepada beberapa orang, dan satu potong diserahkan ke anak yatim piatu yang sore itu ikut hadir sambil berbuka puasa bersama. “Kami bahagia dan bangga bahwa Majalah Bandara diterima sebagai media komunikasi dan media informasi bagi komunitas bandara,” kata Erwin saat memberikan sambutan sebelum pemotongan kue ulang tahun. Pemotongan kue itu menandakan peringatan hari ulang tahun keenam Majalah Bandara. Peringatan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Bukan berlangsung di hotel atau pun lounge bandara, tetapi di rumah sendiri, di kantor Majalah Bandara di kawasan Kayu Putih, Jakarta. “Sekaligus bersilahturahmi dengan para tetangga,” kata Erwin. Sejumlah tetangga yang berdekatan dengan kantor Majalah Bandara hadir pada peringatan itu, dan juga sejumlah anak yatim piatu dari panti asuhan di kawasan Kayu Putih. Hadir pula Hadi M Djuraid, Staf Khusus Menhub. Juga mantan Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. Kemudian tampak sejumlah kepala bandara, di antaranya Kabandara Tambolaka Yohanes R.Keraf, Kabandara Dabo Dodi Dharma Cahyadi, Kabandara

Oesman Sadik Invantris Jaya Alam, Kabandara Juwata Syamsul Banri, dan Kabandara Betoambari Agus Sugeng Widodo. Ada pula Bupati Serdang Begadai Soekirman, dan Rektor Unpab Medan Muhammad Isa Indrawan. Tentu sejumlah undangan lainnya dari Kemenhub, Kementerian Pariwisata dan instansi lain, perhotelan, maskapai penerbangan, dan lainnya. Enam tahun, kata Erwin, penuh perjuangan, tetapi tak pelak selayaknya mensyukuri adanya kemajuan. Selain telah melahirkan “adik-adik”-nya di percaturan media, hal lain yang patut disyukuri adalah dimilikinya kantor yang selama ini disewa. Juga patut disyukuri bahwa pada kesempatan istimewa itu telah re-launching Majalah Indonesia yang dulu sempat hadir ke pembaca. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, lewat utusannya Staf Khusus Bidang Keterbukaan Informasi Publik Hadi M Djuraid, berharap Majalah Bandara terus menjadi mitra Kemenhub, terutama dalam hal menginformasikan kemajuan bandara di berbagai pelosok daerah. B

Edisi 08 | Agustus 2015

37


Special Repor t

Hadi M Djuraid dan Erwin Nurdin

“Kementerian Perhubungan menetapkan pembangunan bandara di daerah perbatasan dan daerah tertinggal menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan. Majalah Bandara menjadi mitra strategis untuk menginformasikan segala perkembangan dan kemajuan pembangunan serta pengembangan bandara-bandara.� - Hadi M Djuraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang Keterbukaan Informasi Publik.

38

Edisi 08 | Agustus 2015


Special Repor t

H

Hadi M Djuraid

Mitra Strategis Teks & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

Foto lain Hadi M Djuraid

adi M Djuraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan, mengaku mengikuti perkembangan Majalah Bandara beberapa tahun belakangan ini. Sebelum menjadi Staf Khusus, ketika masih mengelola majalah BUMN Track, ia pernah melihat Majalah Bandara. “Dulu kan masih berbentuk tabloid,” kata Staf Khusus bidang Keterbukaan Informasi Publik. Pernyataannya itu menunjukkan perhatian terhadap Majalah Bandara. Memang, sebelum berbentuk majalah seperti sekarang ini, Bandara sempat hadir dalam format tabloid. Ketika memberikan sambutan dalam peringatan ulang tahun keenam Majalah Bandara pada Rabu (1/7/2015), Hadi menegaskan keberadaan Majalah Bandara merupakan mitra strategis Kementerian Perhubungan, terutama saat menginformasikan kegiatan bandara. “Apalagi Kementerian Perhubungan memprioritaskan pembangunan dan pengembangan bandara di sejumlah daerah. Termasuk daerah perbatasan maupun daerah tertinggal,” kata Hadi menambahkan. Data Kemenhub menyebutkan untuk lima tahun ke depan akan dibangun bandara di daerah perbatasan pada 26 lokasi, sementara untuk membuka daerah terisolir akan dibangun bandara di 49 lokasi. Juga ada pembangunan bandara baru atau lanjutan di 19 lokasi. Selebihnya adalah pembangunan dan pengembangan bandara di daerah rawan bencana pada 57 lokasi. Kemudian perpanjangan dan pelebaran runway di 35 bandara, serta pembangunan penyediaan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di 118 bandara. Pada kesempatan terpisah, Hadi menuturkan keberadaan media tidak bisa sekadar memenuhi aspek idealisme, tetapi pragmatisme bisnis juga patut dijaga. “Saya mengistilahkan antara kata dan angka harus seimbang,” katanya belum lama ini. Bila kata dan angka berimbang, Hadi yakin keberadaan media akan langgeng. Kata adalah lebih bagaimana konten media dijaga, dan angka terkait kepiawaian mencari iklan atau kejelian menempatkan media sebagai sarana promosi./ B

Edisi 08 | Agustus 2015

39


Special Repor t

Sapta Nirwandar, Heru Legowo, Tulus Pranowo dan Erwin Nurdin

Perjalanan Majalah Bandara tak selalu mulus. Suatu saat pernah mengalami kesalahan. Ketika Majalah Bandara belum mapan, malah menerbitkan banyak majalah lain. Semestinya, fokus dulu baru diversifikasi. Mudah-mudahan pengalaman itu menjadi pertimbangan re-launching Majalah Indonesia saat ini. Kunci sukses itu adalah fokus dan fokus. - Sapta Nirwandar, mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

40

Edisi 08 | Agustus 2015


Special Repor t

Sapta Nirwandar

Ulet dan Fokus Teks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor

S

ebagai mantan pejabat tinggi yang malang melintang di sejumlah kementerian, Sapta Nirwandar paham benar segenap aspek manajemen, termasuk bagaimana mengelola sebuah penerbitan media sebagai badan usaha. Wajar saja jika nasihatnya layak dijadikan pondasi untuk membangun industri media yang sehat. “Saya mengikuti benar perkembangan majalah Bandara, mulai dari gagasan hingga terwujud dan berkembang dengan segala rintangannya,” kata Sapta saat hadir pada peringatan HUT ke-6 Majalah Bandara Rabu (1/7/2015) sore di Kayu Putih, Jakarta. Perjalanan karier Sapta memang penuh warna. Mengutip laman www. saptanirwandar.com, sepulang meraih doktor di Prancis, Sapta akhirnya

membantu Sarwono di kantor Menneg PAN. Berturut-turut kariernya di Bapedal, kembali ke Menneg PAN, lalu jadi Sekjen Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Setelah itu hijrah ke Budpar dan menjadi sekretaris Kementerian dan Pariwisata dari tahun 2001 sampai 2004. Setelah 2004, Sapta Nirwandar diangkat menjadi Sekretaris Jendral Departemen Budaya dan Pariwisata (Sekjen Depbudpar), dan akhirnya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pengalaman dari segudang jabatan itulah yang melahirkan kiat membesarkan usaha media, yaitu ulet dan fokus. “Keuletan sudah saya lihat sendiri. Mereka ini ulet. Namun yang perlu diperbaiki adalah fokus,” kata Sapta. B

Edisi 08 | Agustus 2015

41


Special Repor t

Yohanes R. Keraf

Semangat Kebersamaan Teks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

Yohanes R Keraf

A

da tips berharga yang diberikan oleh Yohanes R. Keraf, kepala Bandara Kelas II Tambolaka di Nusa Tenggara Timur, yaitu untuk membangun apapun selayaknya didukung dengan semangat bersama. Sesuatu yang terasa berat, akan menjadi ringan bila didasari semangat kebersamaan. Inilah yang dialaminya saat ia menjalani karier dari satu bandara ke bandara lain, sampai akhirnya “mendarat” di Bandara Tambolaka. “Saya melihat ada semangat kebersamaan di sini,” kata Yohanes ketika hadir pada peringatan HUT ke-6 Majalah Bandara di Kayu Putih, Jakarta, Rabu (1/7/2015) sore. Sebelum hadir dalam peringatan itu, malam hari sebelumnya Yohanes bertandang ke kantor Majalah Bandara. Ia melihat bagaimana persiapan peringatan dilakukan dengan kebersamaan. Bahkan jauh hari sebelumnya, Yohanes juga pernah berkunjung ke kantor Majalah Bandara pada jam kerja. Ia pun mengaku melihat ada semangat kebersamaan. Maka dari itu, ayah lima anak itu mengharapkan agar semangat kebersamaan terus dijaga bahkan ditingkatkan. Ia optimistis Majalah Bandara kian memberi inspirasi bagi komunitas bandara di pelosok Nusantara. Yohanes juga berharap Majalah Indonesia bisa diterima berbagai

42

Edisi 08 | Agustus 2015

kalangan. Majalah Indonesia ini diluncurkan ulang oleh Bandara Indonesia Group setelah lama menghilang. “Mudah-mudahan makin banyak bandara yang dikenal masyarakat. Jika selama ini tak mengenal bandara di daerah terpencil, kini jadi kenal, termasuk peran bandara dalam memutar roda ekonomi di daerah,” kata Yohanes. B


Special Repor t

Dodi Dharma Cahyadi

Seperti Selebriti Teks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor

Dodi Dharma Cahyadi, Invantris Jaya Alam, Agus Sugeng Widodo dan Erwin Nurdin

S

aya seperti selebriti Pak,� kata Dodi Dharma Cahyadi saat menceritakan kedekatannya dengan media. Kepala Bandara Dabo di Pulau Singkep, Kepulauan Riau, itu mengemukakan kerja kerasnya di Dabo selama ini diapresiasi media. Selain media lokal, media nasional juga ikut memberikan apresiasi. Termasuk Majalah Bandara yang rutin memberitakan perkembangan Bandara Dabo. Acap ia tampil di media lokal, membuatnya seperti selebriti. Tetapi

dampaknya bukan bersifat pribadi saja, pun berdampak bagi kemajuan Dabo/ Setidaknya banyak orang tahu bahwa Bandara Dabo punya peran sebagai pendorong ekonomi di Pulau Singkep. Potensi ekonomi daerah ikut terangkat. Singkep pun bukan lagi sekadar bekas penambangan timah. Keterbukaan merupakan kunci untuk dekat dengan media. Inilah yang oleh pakar komunikasi disebut sebagai media relations. Dodi sadar benar perlunya media relations tersebut. Bukan untuk narsis, tetapi untuk

menyampaikan kepada publik tentang bandaranya sekaligus potensi daerah di mana bandara itu berada. Untuk komunitas bandara, Dodi yakin Majalah Bandara sudah bisa berperan sebagai media promosi. Apapun kegiatan di Dabo, maka segera diketahui rekan-rekan di bandara lain manakala diberitakan Majalah Bandara. “Saya berharap Majalah Bandara tetap konsisten menjadi sarana komunikasi orang-orang bandara,� katanya. B

Edisi 08 | Agustus 2015

43


Special Repor t

Syamsul Banri

Merangkul Wartawan Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

D

alam suatu kesempatan Syamsul Banri, Kepala Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, pernah bercerita bagaimana dirinya berupaya dekat dengan wartawan. Ada saja program yang digarap bersama-sama rekan wartawan di Tarakan. Pada Ramadan, misalnya, bersama sejumlah wartawan melaksanakan pembagian Al Quran dari surau ke surau. Apapun bentuk program itu, pada dasarnya merupakan cara Syamsul untuk merangkul wartawan. Cara ini diyakini lebih mendekatkan dirinya dengan media, atau acap disebut sebagai media relations. Bila hubungan dengan media telah terbuka, apalagi berlangsung cair, maka keinginan menyampaikan informasi seputar bandara bisa lebih kena sasaran, tidak terkesan sepotong-potong. “Itulah yang mendasari saya untuk memanfaatkan media sebagai sarana informasi,� kata Syamsul menceritakan bagaimana ia lebih cair berelasi dengan Majalah Bandara. Maka dari itu, perkembangan demi perkembangan di Bandara Juwata ia informasikan ke publik lewat Majalah Bandara. Memang begitu adanya. Syamsul, yang acap disapa Pak Kumis karena ciri kumisnya yang melintang tebal, boleh dibilang langganan di Majalah Bandara. Edisi demi edisi kerap tampil dengan berbagai informasi. Ia mengaku menyadari fungsi dari media, dan berharap relasi itu terbangun dengan baik. B

44

Edisi 08 | Agustus 2015


Special Repor t

Invantris Jaya Alam

Mempublikasikan Pemda Teks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

D

i sela-sela peringatan HUT ke-6 Majalah Bandara, Invantris Jaya Alam tampak serius membuka-buka Majalah Indonesia yang baru diluncurkan kembali. Pada halaman 62 – 63 edisi perdana itu, Invantris berhenti sejenak. “Wah foto Pak Bupati,” komentar Invantris. Di halaman itu memang terdapat artikel Muhammad Kasuba, Bupati Halmahera Selatan dan keunikan batu dari Kepulauan Bacan yang nota bene termasuk wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. Lalu ia melanjutkan ke halaman demi halaman. Pada halaman 94

ia tertawa kecil manakala melihat foto Helmi Surya Botutihe yang memamerkan cicin bermata batu akik berwarna hijau bening khas Bacan. Helmi adalah Sekda Kabupaten Halmahera Selatan. “Saya harus tunjukkan majalah ini kepada Pak Bupati dan Pak Sekda,” kata Invantris yang sehari-hari menjadi Kepala Bandara Oesman Sadik di Labuha, Halmahera Selatan. Ia menambahkan kegiatan Pemda Halmahera Selatan memang harus dipublikasikan. Ia berkomitmen untuk ikut membantu mempublikasikan pemda. Alasannya sederhana,

lewat publikasi akan banyak orang berkunjung ke Halmahera Selatan, dan dampaknya membuat Bandara Oesman Sadik kian hidup. Invantris dikenal ringan tangan membantu pemda. Ketika Majalah Bandara berkunjung ke Labuha belum lama ini, bisa diketahui uluran tangan Invantris untuk memberikan hadiah motor matic kepada pemenang Putri Wisata Halmahera Selatan. Lalu pada malam resepsi ulang tahun ke12 Kabupaten Halmahera Selatan, sejumlah door prize disumbangkan oleh Bandara Oesman Sadik. B

Edisi 08 | Agustus 2015

45


Special Repor t

Agus Sugeng Widodo

Ikhlas itu Seperti…. Teks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor

U

stad Agus Sugeng Widodo mengundang tawa para undangan saat memberi kuliah tujuh menit (Kultum) pada peringatan HUT ke-6 Majalah Bandara di Jakarta Rabu (1/7/2015). Tema yang diangkat sederhana, tetapi dalil-dalil yang disodorkan mengena. Pendengar ceramah tak berkerut dahinya untuk menafsir isi kultum. Lugas, tegas dan bernas.

46

Edisi 08 | Agustus 2015

Sejatinya Agus adalah Kepala Bandara Betoambari di Baubau, Sulawesi Tenggara, tetapi ilmu agamanya mumpuni untuk disyiarkan kepada orang lain. Lagi pula, sekilas melihat Agus, terutama pada bagian dahinya, orang pun akan tahu bahwa Agus memang tak tanggung-tanggung dalam beragama. Ia memang layak sebagai ustad. Salah satu bagian dari kultum itu adalah tentang ikhlas. Ustad Agus ingin menegaskan bahwa apapun yang dikerjakan, sebaiknya dilandasi dengan keikhlasan. Misalnya, memberi itu harus ikhlas. Atau bekerja juga harus ikhlas. “Tetapi betapa susahnya untuk bisa ikhlas,” katanya. Acap seseorang memberi senantiasa menunggu pamrih. Acap orang bekerja sudah hitung-hitungan hasil yang akan diraih. Padahal, lanjut Agus, ikhlas itu tak berharap sesuatu di kemudian. Hal paling mudah untuk menggambarkan ikhlas itu adalah ritual saban pagi. “Ikhlas itu seperti buang air besar,” katanya. Coba bayangkan, pernahkan ada orang yang merasa sayang setelah membuang isi BAB?. Pernahkan ada yang berharap setelah ia BAB? Setelah BAB ia segera melupakannya. Begitulah ikhlas, ia akan segera melupakannya setelah memberi. Ia akan melupakannya setelah bekerja. Pada akhirnya, ia mengajak kepada para pendengar kultum untuk belajar berbuat ikhlas. Pelan-pelan, lama kelamaan bisa merasakan nikmatnya berbuat ikhlas, sebagaimana nikmatnya melakukan ritual pagi sembari merenung. B


Bingkisan dari Sriwijaya Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

S

riwijaya Air memberikan sebanyak 100 bingkisan kepada anak yatim dari kawasan Kayu Putih Jakarta, pada HUT keenam Majalah Bandara. Bingkisan diserahkan secara simbolis oleh Ida, Sekretaris Direktur CEO Sriwijaya Airlines, dan Legal Sriwijaya Ginting. Ida mengatakan bingkisan ini merupakan kepedulian Sriwijaya terhadap masyarakat, terutama anak-anak yatim piatu. “Diperusahaan kami ditradisikan untuk saling berbagi,� kata ida.

Edisi 08 | Agustus 2015

47


Special Repor t

Para tamu dan undangan peringatan HUT keenam Majalah Bandara di Kayu Putih Dua Jakarta

48

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

49


Corporate

AirNav Indonesia dan Kejaksaan Agung

Tandatangani Nota Kesepakatan Teks & Foto Rehan Dwitama

Penandatanan Nota Kesepakatan oleh Bambang Tjahjono dan Nur Rochmad

P

erum LPPNPI atau AirNav Indonesia jalin kerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk mengawal penanganan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Direktur Utama Perum

50

Edisi 08 | Agustus 2015

LPPNPI Bambang Tjahjono dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung Nur Rochmad pada Jumat (26/6/2015) sore di Hotel Grand Mahakam Jakarta. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan penyelesaian masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara di lingkungan Perum LPPNPI akan lebih efektif dan lebih cepat, baik di dalam maupun di luar pengadilan,� kata Bambang Tjahjono dalam sambutan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama itu. Dalam pelaksanaannya, Jamdatun akan memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan

hukum lainnya dalam penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara. Sebagai BUMN penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, sudah menjadi tugas dan komitmen AirNav Indonesia untuk kerja sama dengan sejumlah instansi terkait, demi terciptanya sinergi yang baik antara AirNav Indonesia dengan pihak eksternal. Setelah penandatangan Nota Kesepakatan Bersama itu, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa di hotel tersebut. Para undangan dan insan media menikmati buka puasa dengan ragam menu menggugah selera. B


Corporate

Pisah Sambut Direktur Airnav Indonesia Teks Yoyoh Sulastri & Foto Istimewa

S

enin (6/7/2015) menjadi hari bersejarah bagi jajaran AirNav Indonesia. Hari itu, di auditorium Kantor Pusat AirNav Indonesia berlangsung serah terima jabatan sejumlah direktur. Yurlis Hasibuan kini menjadi Direktur Safety dan Security menggantikan Wisnu Darjono. Adapun Wisnu Darjono kini menjadi Direktur Operasi menggantikan Amran. Amran

Direktur Safety dan Security Yurlis Hasibuan bersama isteri Edisi 08 | Agustus 2015

51


Airpor t

Bandara Juanda

Takbir Membasuh Jenuh Penumpang Teks Toto TIS Suparto & Foto Istimewa

E

rupsi Gunung Raung mengakibatkan sejumlah bandara ditutup, termasuk Bandara Juanda di Sidoarjo. Penumpang gelisah menunggu kepastian. Mereka dilanda jenuh. Guna mengusir jenuh, pengelola menyelenggarakan takbir diringi musik. Gema takbir itu mendadak muncul di tengah keramaian pengunjung terminal keberangkatan domestik Bandara Juanda Surabaya. Kesyahduan itu membasuh rasa jenuh sejumlah calon penumpang yang kecewa pasca-diumumkannya penutupan

52

Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Internasional Juanda Surabaya diperpanjang hingga Jumat 17 Juli 2015 pukul 06.00 WIB terkait erupsi Gunung Raung. Pihak bandara sengaja menghadirkan belasan remaja yang mengenakan seragam untuk memainkan musik patrol seraya menggemakan takbir dan berkeliling di sekitar bandara. Tujuannya adalah untuk menghibur calon penumpang yang gagal terbang serta mengingatkan kepada calon penumpang khususnya, umat muslim, bahwa bulan Ramadhan telah berakhir. Saat iringan musik perlahan

menggema memasuki ruang chekin, penjagaan yang biasanya ketat pun seraya melunak. Tidak hanya itu, sejumlah calon penumpang yang dirundung kecewa lantaran harus antri untuk melakukan proses refund di loket chek-insekejap terkesima setelah melihat rombongan musik takbir tersebut. Atas atraksi tersebut, sejumlah calon penumpang gagal terbang yang terpaksa menginap di bandara juanda mengaku senang karena bisa memberikan hiburan tersendiri disaat suasana kalut menyelimuti mereka. B


Edisi 08 | Agustus 2015

53


Bandara Dabo

Sukses dengan Tiga Kunci Teks Toto TIS Suparto & Foto Erwin Nurdin

E

mpat tahun silam Bandara Dabo di Pulau Singkep yang termasuk Kepulauan Riau terhitung sepi, tanpa ada penumpang karena penerbangan memang boleh dibilang nol. Sekarang, bandara menjadi ramai karena penerbangan mulai padat. Kepala Bandara Dabo Dodi Dharma Cahyadi mengemukakan pada awal ia masuk ke Bandara Dabo di tahun 2011, kondisinya masih memprihatinkan. Bandara amburadul tanpa ada penerbangan. Transportasi lebih mengandalkan sarana laut.

54

Edisi 08 | Agustus 2015

“Tentu saja kondisi itu menjadi tantangan tersendiri, dan saya bertekad untuk menghidupkan bandara,” katanya di Jakarta belum lama ini. Sejak 2013 mulailah ada penerbangan ke Dabo. Saat itu rutenya Jambi – Dabo pulang pergi. Peminatnya bagus sehingga rute terus berkembang. Pada 2014 menjadi tujuh rute, dan sekarang sepuluh rute sampai tembus Natuna. Ketika ditanya kunci keberhasilan, Dodi menegaskan “Ada tiga kunci!” Ia kemudian merinci yaitu koordinasi dengan pemda, kerja sama lintas sektoral, dan membuang jauh-jauh ego

sektoral. “Kalau istilah Solo kita harus nyelondoh,” katanya. Maksudnya bisa menempatkan diri tanpa harus merasa lebih penting. Tiga kunci itulah yang membuat solid untuk memajukan Bandara Dabo. Tujuannya sama yakni bagaimana Pulau Singkep tidak lagi terisolasi, atau tergantung pada transportasi laut, sehingga roda ekonomi bisa berputar secara maksimal. “Kalau bandara mau maju, cobalah untuk menanggalkan ego sektoral, saya yakin ini bisa,” katanya. B


Edisi 08 | Agustus 2015

55


Airpor t

Bandara Japura Rengat

AirNav Meningkat Menjadi Tower Teks & Foto Erwin Nurdin

A

irNav di Bandara Japura, Rengat, ditingkatkan dari info menjadi tower dengan diperbantukannya lima tenaga dari Jambi dan Pekanbaru. Kepala Bandara Japura Capt. Mark Ferdinand Panggabean mengatakan dengan peningkatan itu maka bandara sudah punya kemampuan untuk me-manage lalu lintas udara terkait bandara tersebut. ATC melakukan pengaturan lalu lintas udara di menara (tower) untuk aerodrome control tower agar dapat melihat dengan jelas keadaan runway . “Dalam status info, kami hanya memperoleh info,� kata Capt. Mark di Rengat belum lama ini. Ia menambahkan untuk kepentingan itu telah diperbantukan lima tenaga dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Bandara Japura ini merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda. Dulu memang bandara besar karena Rengat dikenal sebagai lokasi pengelolaan minyak. Bandara Japura diserah terima dari standard vacuum petroleum mij, kepada Menteri Perhubungan Prof ir Roosseno pada tanggal 1 September 1954. Sebelum tahun 1980 bandara masih ramai karena ada penerbangan perintis. Setelah 1980 penerbangan perintis dari Jambi ke Japura terhenti karena ada jalan lintas timur. Meski ke Jambi ditempuh tujuh jam, orang lebih memilih lewat jalan lintas timur. Ke Pekanbaru butuh tiga jam, orang pun memilih lewat jalan darat untuk ke kota itu. B

56

Edisi 08 | Agustus 2015


Airpor t

Bandara Japura Rengat

Ditempati Tiga Flying School Teks & Foto Erwin Nurdin

B

andara Japura di Rengat kini dijadikan tempat bagi tiga sekolah penerbangan (flying school) yakni Aviaterra Dinamika Flying School, Global Flying School, dan Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia (STPI). Kepala Bandara Japura Capt.Mark Ferdinand Panggabean mengatakan saat ini hanya STPI Curug yang aktif terbang di Japura, Aviatera dan Global sedang proses perijinan dengan Ditjen Perhubungan Udara. Menurut dia ketiga sekolah itu memanfaatkan bandara untuk mendidik para siswanya agar menjadi pilot handal. Aviaterra, misalnya, memiliki ijin menyelenggarakan

kegiatan dari DGCA untuk bidang Flying School 141, Training Center 142, ATS Training 143, dan Simulator “Salah satunya yang menempati bandara ini adalah STPI,� kata Capt. Mark di kantornya belum lama ini. Bandara Japura sekarang ini memiliki runway 1.300 m x 30 m dengan PCN 15. Selain jadi tempat sekolah penerbang, Bandara Japura juga diminati sebagai embarkasi haji. Maksudnya, masyarakat menginginkan bisa naik pesawat dari Japura ke Batam saat beribadah haji, sebelum terbang ke Mekkah. Selama ini, jamaah haji berangkat ke Pekanbaru dan Jambi lewat jalur darat. B Edisi 08 | Agustus 2015

57


Airpor t

Bandara Binaka

Overlay Lima Centimeter Teks & Foto Erwin Nurdin

B

andara Binaka di Pulau Nias akan mengerjakan overlay lima centimeter sebagai upaya untuk memperbesar PCN menjadi 23-28. Kepala Bandara Binaka Banggas Silitonga mengemukakan overlay itu dilakukan tahun ini, dan kemudian tahun depan akan memperpanjang runway menjadi 2.500 meter. Perpanjangan runway itu masuk anggaran tahun 2016 sehingga pembangunannya segera bisa dilaksanakan. Untuk itu segala kendala pembangunan akan segera diatasi. “Tanah sudah ada, cuma masih kurang. Pemda akan segera menyelesaikan persoalan ini,� kata Banggas belum lama ini. Menurut dia, sekarang ini panjang runway Bandara Binaka mencapai 1.800 meter. Jadi dari anggaran 2016 tadi akan ditambah runway sepanjang 700 meter. Ia berharap penambahan panjang itu sekaligus akan membuat maskapai yang melayani Bandara Binaka juga akan bertambah. Potensi penumpang cukup tinggi, mengingat Pulau Nias merupakan tempat kunjungan wisata popular. Sejauh ini terdapat tiga maskapai yang menerbangi Bandara Binaka, yaitu Wings Air enam kali dan Garuda Indonesia dua kali. Selain itu Susi Air terbang tiga kali seminggu yang melayani Silangit, Telo, Sibolga, dan Singkil. B

58

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

59


Airpor t

Bandara Binaka

Renovasi Terminal Teks & Foto Erwin Nurdin

B

andara Binaka di Pulau Nias melakukan renovasi terminal agar para penumpang kian nyaman saat menunggu penerbangan. Kepala Bandara Binaka Banggas Silitonga mengemukakan renovasi itu meliputi perbaikan interior supaya terminal tampak lebih cantik dan enak dipandang mata. Penampilan terminal akan membuat penumpang nyaman saat menunggu penerbangan. “Sekarang sedang dikerjakan, dan diharapkan pada Desember nanti

60

Edisi 08 | Agustus 2015

rampung dikerjakan,� kata Banggas di kantornya belum lama ini. Menurut dia, penumpang di Bandara Binaka diprediksi akan terus bertambah sehingga harus diantisipasi dengan terminal memadai. Jumlah maskapai yang akan menerbangi Bandara Binaka juga akan bertambah setelah runway diperpanjang. Sejauh ini terdapat tiga maskapai yang menerbangi Bandara Binaka, yaitu Wings Air enam kali dan Garuda Indonesia dua kali. Selain itu Susi

Air terbang tiga kali seminggu yang melayani Silangit, Telo, Sibolga, dan Singkil Sementara sekarang ini panjang runway Bandara Binaka mencapai 1.800 meter. Jadi dari anggaran 2016 tadi akan ditambah runway sepanjang 700 meter. Potensi penumpang cukup tinggi, mengingat Pulau Nias merupakan tempat kunjungan wisata popular. B


Edisi 08 | Agustus 2015

61


Airpor t

Bandara Maratua

Segera Beroperasi 2015 Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

P

emerintah Kabupaten Berau, Kalimatan Timur, mempercepat pembangunan Bandara Maratua di Pulau Maratua. Bandara berlandas pacu 1.200 meter x 30 meter itu ditargetkan bisa beroperasi dalam tahun ini. Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartanto mengatakan saat ini pembangunan bandara dikebut untuk penyelesaian. “Untuk pembangunan runway dan apron sudah selesai,� katanya belum lama ini. Bandara wisata tersebut akan didarati pesawat sekelas ATR yang berkapasitas 40 penumpang. Pulau Maratua merupakan salah satu objek wisata bahari, di mana wisatawan dapat melihat ikan pari, salah satu spesies terbesar di dunia. Keberadaan bandara sangat penting. Selama ini untuk menuju Pulau Maratua wisatawan harus menempuh 1,5 jam menumpang speedboat dari Pulau Derawan. Lewat udara hanya 30 menit. Selain melihat ikan pari, wisatawan juga bisa menikmati indahnya pasir putih dan tempat bertelur penyu. Selain Maratua, wisatawan juga dapat berkeliling ke sejumlah pulau yaitu Kakaban dan Sangalaki. “Maratua terkenal dengan objek bawah laut dan sangat elok, bandara penting, karena kalau musim gelombang tinggi, ombak bisa mencapai dua meter,� kata Bambang. Keberadaan bandara juga diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, karena dengan banyaknya wisatawan maka warga Maratua akan mampu memanfaatkannya untuk membuka usaha ekonomi produktif, seperti menawarkan produk barang dan penyedia jasa. B

62

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

63


Airpor t

Peringkat Skytrax

10 BandaraTerbaik di Dunia Teks Jonggi Abialdo

S

kytrax kembali mengeluarkan peringkat bandara terbaik di dunia untuk tahun 2015, dan untuk ketiga kalinya secara berturutturut Bandara Changi, Singapura, menempati peringkat pertama. Meski Changi menangani 5.000 kedatangan dan keberangkatan pesawat tiap minggunya tetapi pelayanan kepada penumpang masih prima. “Memenangkan penghargaan bergengsi tiga kali berturut – turut ini adalah prestasti yang luar biasa dan menegaskan

64

Edisi 08 | Agustus 2015

posisinya sebagai bandara terbaik di dunia di antara pengguna bandara,� kata Edward Plaisted, CEO Skytrax, saat mengumumkan World Airport Awards sebagaimana ditulis laman www.businessinsider.co.id. The World Airport Award disusun berdasarkan survei 13 juta responden di 112 negara. Lebih dari 550 bandara berpartisipasi. Survei ini mengevaluasi 39 indikator pelayanan dan kinerja, seperti kenyamanan fasilitas, lokasi toilet, dan kemampuan berbahasa para staf bandara.

Menurut Plaisted, bandara Changi menunjukkan reputasinya sebagai bandara terbaik dan tidak terlena dengan keberhasilan sebelumnya. Bandara itu terus melakukan inovasi serta fokus meningkatkan kepuasan wisatawan. Bandara di Indonesia yang masuk ke dalam daftar The World Airport Award hanya Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menduduki posisi ke 57, naik tiga peringkat dari tahun 2014. B


Airpor t

Bandara Internasional Beijing (PEK)

Kecanggihan Terminal 3 Teks Jonggi Abialdo

P

eringkat 10 Skytrax adalah Bandara Internasional Beijing yang dikenal dengan nama Beijing Capital International Airport berkode PEK. Beijing Capital International Airport dibangun pada tahun 1958 dengan dua terminal dan dua landasan pacu. Pada tahun 2003 pembangunan besar-besaran terjadi di bandara itu demi menyambut Olimpiade 2008 di Beijing. Salah satunya adalah pembangunan terminal 3. Terminal 3 itu merupakan terminal penumpang terbesar kedua di dunia. Luas kompleks terminal sekitar 986.000m2 (244 hektare). Terbesar pertama ada di Bandara Internasional Dubai seluas 1.500.000m2 (370 hektare) yang dibuka pada bulan Oktober 2008. Bahkan, jika lima terminal London Heathrow Airport digabung, masih juga lebih luas 17% Terminal 3 Beijing Capital. Terminal ini melayani penumpang Star Alliance, Air China, Oneworld dan jasa penerbangan internasional maupun domestik lainnya. Menurut www.airporttechnology.com, terminal ini memiliki 120 gerbang dengan 66 jetway. Beijing Capital International Airport berambisi menjadi bandara rendah karbon. Untuk ambisi itu telah memperpanjang kerja sama dengan United Nations Environment Program (UNEP) dalam perlindungan lingkungan bertujuan untuk

mempromosikan dirinya sebagai bandara rendah karbon. Kedua belah pihak akan berkomunikasi secara teratur pada berbagai isu, termasuk bangunan bandara hijau, pembangunan berkelanjutan dan partisipasi masyarakat dalam perlindungan

lingkungan. “Kami senang dapat memberikan kontribusi melalui keahlian kami untuk membantu bandara meningkatkan manajemen lingkungan,� kata Ibrahim Thiaw, wakil direktur eksekutif UNEP, di Beijing belum lama ini. B

Edisi 08 | Agustus 2015

65


CEO Sriwijaya Air

Tradisi untuk Berbagi Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

C

EO Sriwijaya Air Chandra LieCEO Sriwijaya Air Chandra Lie merayakan ulang tahun empat putrinya bersama ratusan anak yatim piatu. Perayaan itu berlangsung di kediamannya Komplek Griya Agung Permai Jl Sumur Batu 4 pada Sabtu (4/06/2015). Perayaan ulang tahun berlangsung khidmat karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Diawali dengan berbuka puasa bersama, barulah rangkaian ultah diselenggarakan. Empat putri Chandra Lie memiliki tanggal lahir yang berbeda-beda, dan

66

Edisi 08 | Agustus 2015

salah satu putrinya lahir pada Juli, dan perayaan pun dijadikan satu pada Juli. “Kita jadikan satu, biasanya kami selalu merayakan ulang tahun anak bersama anak yatim piatu, apalagi mereka semua berpencar ada di luar negeri,” katanya di sela-sela perayaan ultah itu. Adapun keempat putri Chandra Lie adalah Brenda Christivanny Lie (20), Sherly Christivanny (19), Sharon Christivanny (16) dan Shella Christivanny Lie (12). Chandra Lie menambahka merayakan bersama kaum duafa memang menjadi tradisi

untuk berbagi. “Biasanya dengan makan bersama. Ini sudah kami biasakan selama satu tahun,” imbuh dia yang berharap putri-putrinya bisa terus melanjutkan tradisi untuk menyayangi anak yatim piatu. “Selain itu itu mereka bisa melanjutkan usaha tapi juga melakukan kegiatan sosial,” katanya berharap. Harapan juga tercurah dari Brenda, putri sulung Chandra Lie. Gadis berkulit putih ini berkeinginan di ulang tahun ini dapat semakin dewasa. “Menjadi contoh yang baik, dan menjadi berkat. Tahun ini adalah spesial karena kita semua dapat berkumpul,” katanya. Kemeriahan pesta ulang tahun juga diwarnai dengan pembagian kue ulang tahun yang dipotong langsung keluarga Chandra Lie dan pemberian bingkisan . B


Edisi 08 | Agustus 2015

67


Ser vice Airpor t

PT Mitra Adira Utama

Mitra Terpercaya di Bandara Soekarno-Hatta Teks Toto TIS Suparto & Foto Istimewa

P

T Mitra Adira Utama yang bergerak dalam jasa pergudangan dan penanganan kargo serta pos di Bandara Soekarno -Hatta, Banten, menjadi mitra yang terpercaya bagi pengguna jasa setelah berbagai sertifikat diperoleh perusahaan itu. Siaran pers PT Mitra Adira Utama menyebutkan dalam beberapa waktu belakangan ini perusahaan telah memperoleh sertifikat dari berbagai lembaga sebagai pengakuan

68

Edisi 08 | Agustus 2015

atas kualitas pelayanan jasa di bidang pergudangan, penangangan kargo dan pos. Secara rinci dikemukakan sertifikat dimaksud, yakni dari PT SGS Indonesia telah diraih sertifikat ISO 9001-2008. Kemudian dari IATA juga digaet sertifikat keanggotaan The IATA Ground Handling Council 2015, dan DGEX Academy memberikan sertfikat Dangerous Goods Regulations – Initial kepada personal PT Mitra Adira Utama.

Sejumlah pengakuan dari lembagalembaga kredibel itu memberikan tingkat kepercayaan kepada PT Mitra Adira Utama sebagai pemberi jasa di Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya pelayanan jasa penyiapan dokumendokumen penerbangan untuk kargo, pelayanan jasa kargo transfer/transit, pelayanan jasa surat kantor pos, maupun kegiatan untuk melayani angkutan kargo dan gudang ke pesawat udara atau sebaliknya. B


PT. MITRA ADIRA UTAMA

WAREHOUSE OPERATOR

Husein Sastranegara

Radin Inten II

Soekarno Hatta

Head Office : Grand Slipi Tower 35th Floor Kav 22-24 Slipi, Jakarta 11480 Phone : 62-21-2902 2500/2600 Fax : 62-21-2902 2501

Edisi 08 | Agustus 2015 69 Website : www.mitraadira.com e-mail : info@mitraadira.com


Ser vice Airpor t

Java International Flight School

Wisuda 15 Pilot Handal Teks & Foto Yaya Mauliana Noor, Reihan

Pada Sabtu (13/6/2015) wajah sumringah terpancar di sebuah ruangan di Best Western Hotel, Jakarta. Wajah sumringah itu milik 15 pilot yang baru diwisuda setelah menjalani pendidikan di Java International Flight School di bawah naungan PT Mitra Aviasi Perkasa. Para pilot menempuh pendidikan bekerja sama dengan Pan Am International Flight Academy yang merupakan sekolah penerbangan di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Owner Java International Flight School Septo Adjie Sudiro

70

Edisi 08 | Agustus 2015

berharap para pilot yang diwisuda dapat menjadi pilot yang handal dibidangnya. “Kedepannya mereka bisa bekerja di maskapai terbaik dan handal, yang saya harapkan bisa menjaga diri dengan mengatur pola makan dan menghindari perbuatan tercela hingga nanti pensiun,” katanya kepada Majalah Bandara di sela-sela acara wisuda. Franciscus Kristianto, Sales dan Marketing Manager Java International Flight School, mengemukakan pilot yang diwisuda

merupakan gelombang ketiga dengan menamatkan pendidikan 10 bulan hingga satu tahun. Sejumlah pilot jebolan Java International Flight School bekerja di sejumlah maskapai yaitu Air Asia, Batik Air, Lion Air dan Kalstar Aviation. “Saat ini ada sekolah di bawah naungan PT Mitra Aviasi Perkasa yaitu Perkasa Flight School, Java International Flight School di Amerika dan Java Europe Flight School di Portugal,” katanya. B


Edisi 08 | Agustus 2015

71


Wayang Golek menjadi puncak Festival Cibaliung 2015 pada 17 Agustus 2015 (Foto: Youtube.com)

Festival Cibaliung 2015

17 Agustus ada Wayang Golek Teks Rehan Dwitama & Foto Istimewa Salah satu pertunjukan Festival Cibaliung 2014. (Foto: Kementerian Pariwisata)

I

ngin menonton wayang golek dengan dalang Yoga Swara Sunandar Sunarya? Datang saja ke Lapangan Sukajadi, Kec. Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, pada Senin (17/8/2015). Di sana akan digelar pentas wayang golek yang menghadirkan dalang Yoga Swara Sunandar Sunarya. Dalang muda ini merupakan generasi penerus dari almarhum dalang legendaris Asep Sunandar Sunarya, yang terkenal sebagai pelestari kesenian itu. Dadan memiliki komitmen dalam melestarikan seni budaya khususnya wayang golek. Pergelaran itu terselenggara atas prakarsa pemuda di Kabupaten Pandeglang, Banten. Tujuannya selain berharap akan menjadi magnet meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Banten, juga menjadi inspirasi bagi generasi muda. Mereka diharapkan lebih mencintai dan mendalami berbagai ragam serta budaya asli daerahnya.

72

Edisi 08 | Agustus 2015

Pertunjukan wayang golek itu merupakan puncak dari Festival Cibaliung 2015. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, mendukung pelaksanaan serta promosi Festival Cibaliung 2015 yang berlangsung 25 Juli hingga 17 Agustus 2015. Festival Cibaliung 2015 merupakan pesta rakyat di wilayah Banten Selatan yang sudah berlangsung selama 50 tahun. “Melalui proses semangat nasionalisme yang panjang dan sinergi yang tinggi antara masyarakat, pemerintah dan pemuda, acara ini secara konsisten dapat terlaksana sebagai suatu upaya melestarikan budaya Sunda yang berakar di tengah masyarakat,� kata Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal dalam siaran pers Kementrian Pariwisata. Sementara itu Ketua Festival Cibaliung 2015, Kang Jana, mengemukakan festival ini

menunjukkan semangat anak muda di Kabupaten Pandeglang, Banten. Raseno menambahkan acara tahunan ini menjadi moment aktualisasi kreativitas,budaya dan usaha ekonomi masyarakat karena panitia penyelenggara mengadakan berbagai lomba dan pertunjukan kesenian. Jenis lomba misalnya terkait dengan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustusan di berbagai daerah seperti lomba tarik tambang, balap karung, catur, turnamen volly ball, sepak bola, lomba tumpeng, dan panjat pinang. Kegiatan seni yang menonjol juga ditampilkan seperti pencak silat, debus, ubrug, Festival Layang – layang, Lomba Desa Bersih, Lomba Pidato Antar Desa, Lomba Seni Tradisional Antar Pelajar, Pameran Produk Lokal dan Pasar Batu Akik, Lomba Kerajinan Tangan (KRIYA), Pemutaran Film Layar Tancap (Sejarah & Budaya), Pentas Seni Tradisi Islami, Festival Seni Tradisional dan karnaval, Pameran, Pasar Murah, dan Pasar Malam. B


Tourism

Raid Amazone Prancis

Promosikan Wonderful Indonesia

Teks Rehan Dwitama & Foto Kemenpar

R

aid Amazone dari Prancis akan melakukan syuting di Bali untuk menayangkan program reality show bertemakan ecotourism, culture, and sport pada 6-16 Oktober mendatang. Program reality show yang ditayangkan televisi internasional ini dinilai efektif untuk mempromosikan brand Wonderful Indonesia ke kawasan Eropa, khususnya Prancis. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan program reality show Raid Amazone yang diproduksi sejak tahun 2001 mempunyai nilai bisnis yang tinggi terutama dari media coveragenya sehingga banyak perusahaan besar menjadi sponsor acara tersebut.

“Kita akan memanfaatkan momentum pembuatan program reality show Raid Amazone 2015 di Bali untuk mempromosikan great Bali serta awareness branding Wonderful Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Prancis yang tahun ini ditargetkan sebanyak 230 ribu wisman,” kata Menpar Arief Yahya dalam jumpa pers usai acara presentasi dan penjelasan Presiden ZBO Prancis, Alexandre Debanne, seputar kerja sama untuk mendukung branding Wonderful Indonesia di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, baru-baru ini.

Menpar mengatakan untuk meraih target kunjungan wisman tahun ini sebanyak 12 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019, Kemenpar menggunakan strategi promosi berdasarkan konsep BAS (Branding, Advertising, dan Selling), sedangkan dalam mengimplementasikan strategi media (content placement) menggunakan pendekatan POS (Paid Media, Owned Media, Social Media). “Dalam membranding Wonderful Indonesia dalam acara reality show Raid Amazone 2015 di Bali sudah mencakup semua strategi placement tersebut,” jelas Arief Yahya. B

Edisi 08 | Agustus 2015

73


Tourism

Kemenpar Promosikan Overland

Respons Penutupan Bandara Teks & Foto Humas Kemenpar

P

romosi pariwisata melalui jalur darat atau overland akan semakin digencarkan sebagai respon atas penutupan sejumlah bandara di daerah tujuan wisata unggulan baru-baru ini akibat aktivitas vulkanik beberapa gunung berapi di Indonesia. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuty mengatakan sebagai aksi responsif atas musibah penutupan sejumlah bandara yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Raung Jawa Timur, Gunung Gamalama Maluku Utara, dan Gunung Sinabung Sumatera Utara, Kemenpar mengajak industri pariwisata yang bergerak di

74

Edisi 08 | Agustus 2015

usaha biro perjalanan wisata (BPW) untuk meningkatkan paket wisata overland . “Di tengah banyaknya penutupan bandara beberapa waktu terakhir ini, kita akan menggecarkan promosi overland karena wisata ini menjadi salah satu solusi efektif dalam mendorong pergerakan wisatawan,” kata Esthy Reko Astuty. Dikatakan, dalam mendorong pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang tahun ini ditargetkan sebesar 255 juta wisnus telah disiapkan dukungan kegiatan promosi melalui media massa dan media ruang. “Kami berupaya semaksimal mungkin mengejar target pergerakan wisnus,” katanya.

Selain merancang beragam kegiatan promosi yang dikemas dalam branding Pesona Indonesia melalui media massa, dukungan kegiatan puluhan festival daerah, festival kuliner, maupun pameran wisata juga dilakukan dalam upaya menggerakkan wisnus serta meminimalkan wisnus memilih liburan keluar negeri. Beberapa kegiatan dan dukungan promosi telah dilaksanakan Kemenpar untuk menggerakkan wisnus di antaranya Festival danau sentani, lomba kuliner Makassar, Tour de Ijen, ICMITM Surabaya, Fetival Tambora, BBTF, Festival Sriwijaya, Solo batik carnival dan puluhan festival budaya lainnya. B


Tourism

Tradisi Pacu Jalur

T

radisi pacu jalur sampai sekarang masih mengakar di masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi , Riau. Meskipun sudah berlangsung ratusan tahun, tradisi yang digelar pada Agustus tetap meriah. Festival rakyat pacu jalur dihadiri oleh ribuan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Kuantan Singingi . Bahkan para perantau acap pulang kampung guna ikut memeriahkan pergelaran tradisi itu. Penonton pun berjubel di pinggir sungai. Mereka berseru mendukung jagoannya memacu jalur secepat-cepatnya. Jalur itu merupakan alat transportasi berupa perahu sepanjang 15 meter hingga 30 meter dengan lebar 1,5 meter yang dapat mengangkut 40-60 orang. Dulu digunakan untuk mengangkut hasil panen, dan kini ditradisikan sebagai sarana bergembira lewat pacu jalur tersebut. Tahun ini, tradisi pacu jalur itu akan dilaksanakan pada 19-23 Agustus 2015. Ingin melihat kemeriahan tradisi itu? Jangan lupa datang ke Kuantan, Riau. B

Edisi 08 | Agustus 2015

75


Tourism

Kementerian Pariwisata mengadakan Halal Bihalal pada hari selasa 28 Juli 2015. Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir dalam acara ini.

76

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

77


Accomodation

PHRI Sumut

Gelar Rakerda Agustus Teks & Foto Erwin Nurdin

B

adan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Sumatera Utara akan menggelar Rapat Kerja Daerah pada bulan Agustus guna meningkatkan peran asosiasi itu dalam memajukan pariwisata di Sumut. Ketua BPD PHRI Sumut Denny Wardhana mengatakan Rakerda yang akan dihadiri seluruh pelaku usaha hotel dan restoran di Sumut dimaksudkan guna mendorong pertumbuhan pariwisata khusus di daerah tersebut. “Guna mensukseskan Rakerda yang akan digelar pada bulan Agustus, berbagai persiapan dan permasalahan yang akan dibahas sudah kami lakukan,â€? ujar Denny didampingi para para pengurus seusai rapat pengurus harian dan buka puasa kepada Majalah Bandara di Medan. Denny menjelaskan Rakerda direncanakan berlangsung pada 13 Agustus di Hotel Caribean Medan. Seluruh anggota asosiasi yang berada di wilayah Sumut diperkirakan akan hadir ikut Rakerda. B Ketua BPD PHRI Sumut Denny Wardhana dan GM Hotel Grand Antares

78

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

79


Accomodation

The Sunan Hotel Solo

Uniknya Masjid Onde-Onde Teks & Foto Rehan Dwitama

T

he Sunan Hotel Solo ikut menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1436 H yang lalu, di antaranya lewat Idul Fitri Nite Market. Namun hal yang unik, nuansa Ramadhan dan Idul Fitri itu ditandai dengan miniatur masjid dari ondeonde. Director Of Marketing Communications The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari mengemukakan miniatur masjid berdiameter 150 Cm dengan tinggi 110 Cm itu memakai bahan dasar onde-onde, jajanan pasar

80

Edisi 08 | Agustus 2015

yang banyak dikenal masyarakat, dan kemudian direkat pakai coklat putih. “Tim dari para chef kami mengerjakannya selama tujuh hari,� kata Retno di hotelnya belum lama ini, sembari menunjukkan keunikan masjid onde-onde tersebut. Onde-onde ini pilih karena sesuai dengan gaya oriental yang ditonjolkan The Sunan Hotel. Butuh sekitar 3.000 butir onde-onde untuk membangun masjid tersebut. Kemudian terkait Idul Fitri Nite Market, Retno menyampaikan bahwa program ini disiapkan untuk merespon

para pemudik yang datang ke kota Solo dimana rata- rata para tamu memiliki kerinduan untuk menikmati beragam kuliner dan hiburan khas Kota Bengawan. Program itu menyajikan hidangan yang berbeda dengan tahun sebelumnya di mana tahun ini para tamu bisa menikmati hidangan khas yaitu Wedangan Solo lengkap dengan hiburan tradisional berupa musik siteran dan tari tradisional di ataranya gambyong. B


Edisi 08 | Agustus 2015

81


Accomodation

Hotel Lorin Solo

Paket Pernikahan nan Eksotik Teks Rehan Dwitama & Foto PR Lorin Solo

82

Edisi 08 | Agustus 2015

H

otel Lorin yang berkonsep resort memiliki banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara, termasuk penyelenggaraan pernikahan indoor maupun outdoor. Fasilitas itu antara lain berupa ballroom dengan interior mewah ataupun taman dengan suasana alam yang asri nan eksotik. Untuk mereka yang menginginkan resepsi pernikahan unik, aneka alternatif tempat seperti di Cactus Garden maupun Central Garden pun tersedia untuk didesain cantik sesuai keinginan pengguna jasa. Sementara itu untuk menunjang

keperluan pre wedding serta persiapan resepsi, team F&B Lorin Solo Hotel siap membantu menangani penyediaan segala fasilitas persiapan pernikahan seperti fotografi, jasa catering, bridal, souvenir hingga dekorasi. Pernikahan impian akan menjadi nyata bersama Lor In yang menawarkan paket wedding mulai dari Rp.10.000.000,- untuk 50 orang. Tak perlu khawatir mengenai budget karena Lorin Solo Hotel memfasilitasi berbagai paket wedding yang dapat disesuaikan dengan budget. B


Edisi 08 | Agustus 2015

83


Accomodation

Tjokro Style Yogyakarta

Bergaya Muda & Dinamis Teks & Foto Yuliantoro

N

amanya Tjokro Style Yogyakarta Hotel. Salah satu hotel dari Grand Tjokro Hotels Indonesia ini terletak di Jalan Menteri Supeno No 48 Yogyakarta. Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1436 H atau 17 Juli 2015, Tjokro Style Yogyakarta Hotel, melakukan soft opening. General Manager Tjokro Style Yogyakarta Irene Indri Dewi Astuti mengatakan Tjokro Style Yogyakarta merupakan hotel bintang tiga plus dengan konsep No Smoking Hotel, Young, Dinamic dan Smart. “Beda dengan Group Grand Tjokro dan hotel lainnya. Hotel ini mengangkat tema retro dimana lebih bergaya muda dan dinamis,” kata Irene di Yogyakarta belum lama ini. Tjokro Style Yogyakarta memiliki 99 kamar dengan tiga tipe yakni: Superior, Deluxe dan Junior Suite. Seperti hotel lainnya, Tjokro Style Yogyakarta ditunjang dengan fasilitas seperti kolam renang, meeting room, apricot lobby bar, celery pool bar, Citrus Restaurant, dan lime ballroom dengan kapasitas lebih dari 300 pax. Masih kata Irene, menampilkan aneka rupa bentuk seni terpajang di tiap sudut hotel serta foto corner yang diminati tamu. Ini merupakan nilai tambah bagi hotel. Tjokro Style Yogyakarta merupakan hotel ke-5 dari 7 hotel Group Grand Tjokro Indonesia di tahun 2015. Tjokro Style Yogyakarta, dengan Owner Hidayat Tjokro Susanto ini, merencanakan Grand Opening pada bulan September 2015. B

84

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

85


Sahid Gunawangsa

Menjadikan Rumah Kedua Teks & Foto Rehan Dwitama

M

anajemen Hotel Sahid Gunawangsa Surabaya ingin memanjakan para tamu sehingga mereka merasa bahwa hotel itu menjadi rumah kedua. Tentu saja rumah pertama mereka adalah tempat tinggal yang diwarnai keceriaan keluarga. “Agar merasa sebagai rumah kedua, kami memberikan pelayanan maksimal kepada para tamu. Kami juga senantiasa menjaga kebersihan hotel,� kata Alfanshah Abdullah, General Manager Hotel Sahid Gunawangsa, di Surabaya belum lama ini. Memang, lanjut Alfanshah, hotel belum menyediakan tiket online. Namun hal itu bukan

86

Edisi 08 | Agustus 2015

berarti membuat hotel tak dikenal konsumen. “Kami punya cara untuk mengenalkan Sahid Gunawangsa ini. Kami rutin beriklan,� katanya. Giat beriklan, maka masyarakat kian kenal keberadaan Sahid Gunawangsa, termasuk jenis jasa di hotel itu yang sangat komplet. Selanjutnya, untuk apresiasi kepada para pelanggan, manajemen hotel mengadakan halal bil halal dengan loyal costumer. Tentu juga pada pelanggan dari travel dan corporate. Hotel Sahid Gunawangsa yang berlokasi di Menur Pumpungan No. 62, Manyar, Surabaya, merupakan tempat tepat untuk menikmati Kota Surabaya. Bayangkan, hanya 10 menit

dari pusat perbelanjaan kelas dunia Galaxy Mall, atau 15 menit dari pusat kota dan 20 menit dari bandara. Para tamu bisa memilih kamar sesuai selera dan kantong. Ada 170 kamar yang terdiri dari 42 Deluxe Business Room, 65 Deluxe Business King Bed, 39 Deluxe Bussines Twin Bed dan 24 Deluxe Business Family. Semua cocok untuk perjalanan bisnis dan liburan keluarga. Hotel bintang tiga ini juga menyediakan kolam renang dewasa dan anak-anak, spa, ruang pertemuan, lounge bar dan internet gratis. Kombinasi budaya lokal membuat tamu merasa seperti di rumah. B


Edisi 08 | Agustus 2015

87


Accomodation

H Sovereign Bali

Bersilaturahmi saat Ramadhan Teks Rehan Dwitama & Foto PR Sovereign Bali

B

ulan Ramadhan telah lewat, tetapi relasi manajemen H Sovereign Bali Hotel dengan sejumlah mitra kian kuat. Sebab bulan itu dimanfaatkan benar untuk membangun silaturahmi dengan business partner, di antaranya dengan melakukan Berbuka Puasa Bersama pada 9 Juli 2015. Acara yang dimulai pukul 17:30 wita ini dihadiri oleh kurang lebih 180 orang yang terdiri dari rekan-rekan agent, corporate,

government maupun media partner. Selain untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan rekan-rekan bisnis, acara ini merupakan ungkapan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan dukungan kepada H Sovereign Bali hingga saati ni. Buka puasa bersama merupakan acara rutin tahunan yang diadakan oleh hotel maupun company lainnya selama bulan puasa. “Tapi bagi H Sovereign Bali ini merupakan acara syukuran pertama di tahun 2015 dan merupakan suatu awal yang baik bagi hotel baru seperti kami ini dalam meningkatkan kesempatan bisnis ke depannya�, ujar Ramia Adnyana, General Manager H Sovereign Bali. H Sovereign Bali merupakan hotel bintang 4 dengan keunikan konsep Contemporary Balinese Elegance. Terletak beberapa menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai di daerah Tuban, dekat dengan akses jalan utama termasuk Bypass dan Tol Bali Mandara. Dengan berjalan kaki ke kompleks Krisna Bali untuk pengalaman kuliner

88

Edisi 08 | Agustus 2015

atau untuk berbelanja kerajinan dan souvenir. Dengan total 198 kamar dan suites, dilengkapi dengan high end amenities

serta fasilitas modern dan pelayanan bertaraf international H Sovereign Bali sangat strategis untuk bisnis dan liburan.B


Edisi 08 | Agustus 2015

89


Accomodation

Ibis Budget Semarang

Menghadirkan Nuansa Lebaran Teks & Foto Rehan Dwitama

H

otel-hotel di Semarang menangkap peluang dengan mengalirnya pemudik ke kota itu selama Idul Fitri lalu. Tak terkecuali Hotel Ibis Budget Semarang juga memanfaatkan peluang tersebut. Apalagi hotel itu terletak di pusat kota, di salah satu distrik bisnis dan pemerintahan di Semarang. Ibis Budget Semarang Tendean menawarkan kenyamanan dengan tarif ekonomis saat menginap. “Lebaran lalu kami juga memberikan promo, walau tidak semurah biasanya,” kata Bambang Pramusinto, Hotel Manager Ibis Budget Hotels. Tamu relatif banyak mengingat Semarang selain kota tujuan, juga merupakan kota transit. Guna menarik tamu hotel dilengkapi dengan ornamen-ornamen Idul Fitri. Musik yang mengalun pun dipilih lagu-lagu Islami. Pendeknya, tamu merasakan

90

Edisi 08 | Agustus 2015

Idul Fitri di hotel. Meski sudah ekonomis, Ibis Budget terus memberlakukan promo dengan special rate. Misalnya promo Ramadhan berlaku buy 4 paid 5 secara akumulatif. Lalu ada diskon 10 persen, belum lagi voucher dinner yang bisa dipakai di seluruh Ibis di Indonesia. Biasanya reuni sekolah bisa menggunakan paket promo. Bambang menjelaskan Ibis Budget merupakan hotel dari grup Ibis dengan ciri khas bantal biru yang didirikan di Semarang sejak 9 Juni 2014. “Ibis family itu ada tiga, Ibis style itu bantal hijau, Ibis bantal merah dan Ibis bantal biru,” tuturnya. Adapun perbedaan dengan Ibis hotel bantal merah dan hijau, Ibis Budget berbintang dua dengan budget miring. “Kami tidak memiliki dapur. Untuk sarapan kami masih membeli di Novotel,” katanya.

Selain tidak memiliki dapur, tamu yang menginap juga melakukan service sendiri dengan mengangkut barang ke kamar menggunakan troli. “Uniq selling kita itu ada di fasilitas kamar yang disediakan. Misalnya matras berteknologi tinggi dengan tooper tujuh centimeter, dijamin tamu yang menginap akan tidur pulas,” ujarnya. BTop of Form


Edisi 08 | Agustus 2015

91


Accomodation

Grand Elty Krakatoa Resort

Raih Kalpataru Teks & Foto Erwin Nurdin

M

anajemen Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda Lampung meraih penghargaan Kalpataru. Penghargaan Kalpataru diraih resort berbintang empat di Kalianda Lampung atas perannya dalam menanam mangrove dan penghijauan di sekitar resort tersebut. “Kami dianugerahi Penghargaaan Kalpataru oleh Kementerian Lingkungan Hidup atas program penghijauan dan pelestarian lingkungan yang kami lakukan,� ujar General Manager Grand Elty Krakatoa Dwi Prasetyo kepada Majalah Bandara. Kawasan wisata ini dahulu dikenal sebagai Kalianda Resort, terletak di Desa Kalianda, Lampung Selatan, fasilitas yang tersedia adalah arena olahraga, outbound, perkemahan, hotel, bungalow, Meeting Room & Ampitheatre, outdoor resto di pantai, ruang pertemuan, mushola, penyewaan sepeda, dan kolam renang. Arena olahraga disiapkan untuk beach volley, beach soccer, driving range dan lapangan golf. Grand Elty Krakatoa Resort terletak di Kalianda, tepatnya di Km 45 Jalan Trans Sumatra. Resort ini merupakan kawasan resort yang terintegrasi antar beberapa fungsi resort dalam lahan 350 hekatre. Panjang pantai berkisar tujuh kilometer dan panjang jalan masuk berkisar empat kilometer. B

92

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

93


Accomodation

Zuri Hotel Management

Kelola 20 Hotel Teks & Foto Erwin Nurdin

C

hain hotel Zuri Hotel Management (ZHM) kini mengelola sedikitnya 20 hotel di bawah naungan grup hotel swasta nasional ini. CEO ZHM Nicodemus Kasan Kurniawan menjelaskan selama 13 tahun memulai bisnis perhotelan, grup ini kini sudah mengelola 20 hotel yang tersebar di banyak kota di seluruh Indonesia. “Kini hotel di bawah ZHM mencapai 20 hotel, ke depan kami targetkan bisa mencapai 40 hotel,” ujar Nico Kasan di Pekanbaru belum lama. Dalam 10 tahun ke depan, Grand Zuri yang dibangun kali pertama di Riau ini direncanakan beroperasi di semua ibukota provinsi di Indonesia. Dalam waktu dekat akan dibangun di Banjarmasin, Ketapang, Samarinda, Kalimalang Jakarta, Baturaja, Dumai

94

Edisi 08 | Agustus 2015

hingga Palembang. “Mengelola hotel itu ibaratnya mengurus rumah besar. Masak orang Indonesia tidak mampu mengelola sendiri hotel?” kata Nico. Namun ia mengaku tak pernah belajar perhotelan secara khusus. Design interior dan eksterior bangunan hotel yang moderen dan minimalis menjadi salah satu ciri khas dari Zuri Hospitality Management serta didukung dengan beberapa fasilitas yang lengkap seperti coffee shop, swimming pool, health club, lounge, 24 hours room service, laundry dan dry cleaning service, shuttle service, ruang meeting, business centre, drug store, non smooking room, free access WiFi, TV LCD 32 inchi, multi channel satelite LCD, electronic key card system, dan lain sebagainya. B


Edisi 08 | Agustus 2015

95


96

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

97


98

Edisi 08 | Agustus 2015


Muhammad Isa Indrawan

Menuju World Class University Teks & Foto Yaya Mauliana Noor / Unpab

K

eseriusan Rektor Unpab Muhammad Isa Indrawan menggapai world class university atau universitas berkelas dunia bukan sekadar gimik untuk menyedot calon mahasiswa. Upaya itu sungguh-sungguh dilakukan dengan tindakan riil, di antaranya melaksanakan perkuliahan jarak jauh guna meningkatkan kualitas para pengajar dan karyawan. Misalnya, baru-baru ini Universitas Pembangunanan Panca Budi (Unpab) Medan melakukan penandatanganan MoA (Memorandum Of Agreement) dengan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh Universiti Sains Malaysia (USM). Kerja sama ini dalam rangka perkuliahan Jarak Jauh menggunakan sistem E-learning.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yg. Berbahagia Profesor Dato Dr. Omar Osman (Naib Canselor USM) atas kepercayaannya untuk bekerjasama dengan Unpab dalam bidang pendidikan jarak jauh.”, kata Rektor dalam penandatangan MoA tersebut.. Rektor berharap dengan ditandatanganinya MoA ini maka pelaksanaan perkuliahan jarak jauh bagi dosen dan staf pegawai Unpab serta masyarakat lainnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Rektor mengucapkan terimakasih telah memberikan peluang kepada Unpab untuk maju dan berkembang bersama dengan USM, ini juga merupakan awal dari cita-cita UNPAB untuk menuju world class university atau

universitas berkelas dunia. Penandatanganan MoA dilakukan oleh Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E.,MM dan dari USM Yg. Berbahagia Profesor Dato Dr. Omar Osman (Naib Canselor USM ) serta di saksikan oleh Rektor I Drs. Kasim Siyo Msi., PhD, Prof Dato Dr Ahmad Shukri Mustapa Kamal (Timbalan Naib Canselor USM), dan di hadiri oleh kepala BPH Yayasan Dra. Hj. Yasmin Siti Khadijah, Inspektorat Perguruan Panca Budi M. Toyib Daulai, Rektor III Samrin, SE., MM, Dekan Se-Unpab, Ka. Prodi Se Unpab, Dosen, Pegawai, Organisasi Mahasiswa Unpab, Utusan dari Universitas yang ada di Medan, serta rombongan dari Universiti Sains Malaysia. B Edisi 08 | Agustus 2015

99


Nurpendi

Percaya Proses Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

T

egas, kerja keras tanpa basa basi dan percaya terhadap proses untuk menghasilkan produk yang baik, itulah yang diterapkan Nurpendi General Manager Grand Cempaka dalam menjalani kariernya. Menurut ayah tiga orang putri ini bekerja dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan hal memuaskan. Terjun dari dasar di dunia perhotelan menjadikan diri Pendi - sapaan akrab Nurpendi - untuk berjuang. “Di sini ada 250 karyawan, dan saya langsung mengawasi di lapangan, meski saya sudah ada delegasi rutin kepada head masing-masing departemen,” ujarnya kepada belum

100

Edisi 08 | Agustus 2015

lama ini. Menurut pria kelahiran Padang, ia tidak pernah hitunghitungan terhadap waktu. “Saya nggak pernah bolos kerja, tapi saya tetap menjaga kebugaran untuk tetap fit,” katanya. Kalau dalam bekerja hingga menempati posisi sebagai GM, lanjut tidak diperoleh dengan mudah. “Saya senang kerja, nggak mikir karier apa, naik jabatan, tapi saya mengikuti proses, sangat sederhana, yang pasti bekerja dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya. Selain itu, kunci sukses lain kata Pendi harus tetap berdoa. “Obsesi saya adalah bagaimana karyawan bisa sejahtera,” katanya. B


Edisi 08 | Agustus 2015

101


Accomodation

Padjadjaran Suite Hotels

Silaturahmi dengan Masyarakat Teks Rehan Dwitama & Foto

S

ebagai hotel baru, Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel di Soekarno-Hatta International Airport Integrated Area, Cengkareng, membangun silaturahmi dengan masyarakat di lingkungannya dengan berbagai cara. Misalnya, dalam Ramadhan lalu manajemen hotel melaksanakan buka puasa bersama anak yatim. Tujuannya menjalin silahturahmi dan memperkenalkan Padjadjaran Suite kepada lingkungan sekitar, serta memberikan santunan kepada anak yatim. “Dan memupuk kebersamaan antara manajemen hotel dengan karyawan, agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal,� kata Fasca Featrix, Corporate Public Relations Padjadjaran Suite, kepada media belum lama ini. Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dengan luas area 4.307 meter persegi hadir untuk memfasilitasi kepentingan bisnis para tamunya dengan menyediakan tujuh function rooms. Hotel ini memiliki 119 kamar yang terbagi dalam empat tipe, yaitu superior room, deluxe room, junior suite, dan royal suite, yang lengkap dengan fasilitas AC, shower, water kettle, telepon, TV kabel, dan gratis Wi-Fi. B

102

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

103


Accomodation

Hotel Alpha

Minimalis dan Strategis Teks & Foto Puti Nadhira

M

anajemen Hotel Alpha di Pekanbaru senantiasa menjaga pelayanan kepada tamu dengan menjaga kebersihan dan menyediakan menu sesuai dengan selera para pengunjung. Endang Umyati, GM Hotel Alpha, mengemukakan hotel memang dirancang dengan gaya minimalis agar tamu merasa nyaman. Meski minimalis, tetapi tetap dilengkapi fasilitas modern untuk memudahkan tamu. “Tambahan lagi, letaknya strategis, dekat jalan protokol,� kata Umyati di Pekanbaru belum lama ini. Hotel yang mulai beroperasi pada 14 Desember 2013 itu juga senantiasa memperhatikan kebersihan dan pelayanan. Hotel terdiri dari 141 kamar dengan tiga tipe kamar (deluxe, executive, super executive). Dalam acara tertentu, chef hotel juga menyediakan menu sesuai selera masyarakat. Misalnya, dalam acara halal bi halal pasca Idul Fitri disuguhkan rendang, kalio, opor, ketupat, jajanan pasar dan lainlain. Namun bagi yang suka menu international, bisa disiapkan sesuai dengan permintaan. B

104

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

105


Accomodation

Hotel Amaris Palembang

Lokasi Srategis Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto

S

aat ini di kota Palembang tumbuh banyak hotel, namun Hotel Amaris yang masih terhitung pendatang baru berhasil menembus persaingan ketat yang dibuktikan dengan tingkat hunian ratarata di atas 55 persen selama semester satu tahun ini. General Manager Hotel Amaris Palembang Baharudin Adam mengungkapkan keberhasilan

106

Edisi 08 | Agustus 2015

menembus tingkat hunian 55 persen itu karena hotel memiliki keunggulan, di antaranya terletak di lokasi strategis, di jantung kota yang dekat ke manamana. “Lokasi hotel Amaris memang strategis, dekat ke pusat kuliner, bandara dan jalur utama jika datang dan pergi ke luar kota,� kata Cik Bahar, sapaan akrab Baharudin, di Palembang belum lama ini.

Hotel Amaris memiliki 187 kamar dengan ragam fasilitas. Misalnya, LED TV maupun akses Wifi internet. Hotel juga didukung area parkir yang luas, serta sejumlah ruang pertemuan. Lebih dari itu, manajemen hotel senantiasa menerapkan pelayanan tinggi kepada para tamu dan menyajikan menu breakfast bervariasai dengan cita rasa Nusantara. B


Edisi 08 | Agustus 2015

107


Hotel Novita Jambi

Bintang 4 Pertama

K

ota Jambi kini berkembang pesat. Ibu kota Provinsi Jambi itu juga memiliki bandara yang kian cantik. Kini, bandara bersolek dengan dibangunnya terminal baru yang semakin mempercantikan pintu gerbang utama lewat moda udara. Hotel sudah lebih dulu bersolek. Jauh sebelum bermunculan hotel-hotel baru, Jambi sudah memiliki Hotel Novita, hotel berbintang empat di kota Jambi pada tahun 1995, atau 20 tahun lalu. Novita nama yang digunakan sejak 2010. Sebelumnya masih memakai nama yang terkait dengan jaringan internasional. “Hotel Novita memang hotel bintang empat pertama di kota Jambi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata,� ujar Khusaeri Seger, general manager Hotel Novita, di Jambi belum lama ini. Lokasi hotel yang berada di pusat kota, dekat kemanamana, khususnya ke pusat ekonomi dan kuliner, membuat hotel yang memiliki 140 kamar dengan disain luas dan besar ini, menjadi icon serta favorit tamu. Khusaeri mengatakan untuk memanjakan tamu, pihaknya memberikan layanan personal (personal service) sehingga dikenang tamu untuk kembali ke hotel tersebut. B

108

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

109


Accomodation

Hotel Bandara Sofyan Inn

Tampil Baru Teks & Foto Erwin Nurdin

H

otel Bandara Sofyan Inn yang berlokasi 10 menit dari Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, kini tampil baru dengan kenyamanan yang lebih bagus untuk tamu. Manager Hotel Bandara Suwandi mengatakan sejak dilakukan renovasi di mana sebagian besar bangunan hotel tersebut merupakan bangunan baru berdampak positif terhadap kenyamanan. “Kini tamu lebih

Manager Hotel Bandara Suwandi

110

Edisi 08 | Agustus 2015

menikmati kenyamanan Hotel Bandara,� ujar Suwandi. Hotel Sofyan Inn merupakan hotel berbintang yang ada di kawasan bandara Radin Inten. Hotel ini dikelola dibawah manajemen Hotel Sofyan Inn Jakarta. Sofyan Inn ini berbasis syariah. Sesuai dengan visi dan misinya, maka setiap tamu diminta identifikasi menikah. Kemudian menerima tamu harus di lobi atau restaurant. Makanan dan minuman haram yang

mengandung alkohol, daging babi dan lemak babi tidak diperbolehkan di hotel. Sofyan Inn Hotel Bandara memiliki 47 kamar tipe deluxe. Adapun fasilitas di antaranya business center, restoran, dan coffee shop. Hotel ini juga menyediakan kamar untuk keluarga dengan servis menginap gratis untuk satu anak di bawah usia 12 tahun. B


Edisi 08 | Agustus 2015

111


Accomodation

Hotel Kharisma Bukit Tinggi

Tertarik Lokasi Strategis Teks & Foto Erwin Nurdin

H

otel Kharisma Bukittinggi diminati tamu dari berbagai pelosok dan kota yang berkunjung ke kota wisata utama di Sumatera Barat. Sejumlah tamu mengaku tertarik karena lokasi Hotel Kharisma yang strategis. Hotel itu berada di jantung kota sehingga menjadi daya tarik utama tamu dalam memilih hotel ini. “Hotel kami selalu penuh, terutama para pelanggan setia kami� ujat Yudi, hotel

112

Edisi 08 | Agustus 2015

manager Kharisma. Hotel Bukittinggi adalah hotel berbintang dua dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau yang dapat menjadi salah satu pilihan bagi akomodasi berwisata di Kota Bukittinggi. Lokasi hotel di Jl.Jendral Sudirman No.57 Bukittinggi, hanya dibutuhkan jarak tempuh lima menit dengan berkendara untuk menuju ke Jam Gadang, selain itu lokasi hotel juga berdekatan dengan pusat perbelanjaan.

Lokasi yang strategis memudahkan para pengunjung untuk mengakses tempat-tempat tujuan wisata yang paling populer di Bukittinggi. Hotel berbintang dua ini telah bermitra dengan berbagai tour and travel agent yang terpercaya di berbagai kota besar di Indonesia demi memudahkan pengunjung mendapatkan akomodasi hotel murah dengan fasilitas superior. B


Edisi 08 | Agustus 2015

113


Amos Cozy Hotel

Peduli Panti Asuhan Teks & Foto Rehan Dwitama

A

da berbagai tema dari corporate social responsibility, Amos Cozy Hotel memilih tema “Hablum Minallah dan Hablum Minannas� untuk tahun ini. Konkretnya diawali dengan donor darah pada Maret 2015. Lalu menyambut bulan Suci Ramadhan 1436 H, manajemen Amos Cozy Hotel kembali berbagi kasih dengan anakanak dari PantiAsuhan Al Mubarokah. Berbagi kasih itu diwujudkan dengan mengecat dinding panti, menambahkan penerangan dan membersihkan ruangan panti asuhan.

114

Edisi 08 | Agustus 2015

Acara ini digelar di Jl. Pasar Jumat No. 46, Pondok Pinang Kebayoran Lama, Senin (29/6/2015). Pada kesempatan itu manajemen memberikan sumbangan berupa handuk, selimut, karpet, sajadah, peralatan sekolah, sembako dan goodie bag serta sejumlah uang tunai untuk membantu kebutuhan sehari-hari panti asuhan tersebut. Dana bantuan langsung diserahkan oleh CEO & President Direktur Amos Cozy Hotel Khoe Ribka. Kegiatan ini berlanjut pada 2 Juli 2015. Kali ini berlangsung di

Florence Ballroom, Amos Cozy Hotel & Convention Jakarta. Jl Melawai Raya No.83-85 Blok M, Jakarta. Turut hadir rekan-rekan media dan tamu undangan untuk berbuka puasa bersama serta memberikan santunan anak yatim PantiAsuhan Al Mubarokah. Program CSR itu merupakan kepedulian terhadap sesama manusia dan berbagi materi serta kebahagiaan. Manajemen Amos Cozy Hotel telah berkomitmen dalam melakukan bisnis tetap mengedepankan tanggungjawab sosial dan beretika. B


Edisi 08 | Agustus 2015

115


Manager Marketing Hotel Putra Mulia Budi Iswadi

Hotel Putra Mulia Medan

Fokus Segmen Pebisnis Teks & Foto Erwin Nurdin

M

anajemen Hotel Putra Mulia Medan memprioritaskan tamu dari kalangan pebisnis dan MICE di tengah meningkatnya hunian di hotel bintang tiga tersebut. Manager Marketing Hotel Putra Mulia Budi Iswadi mengatakan hotel yang terletak di jalan protokol Gatot Subroto diminati tamu pebisnis baik dari wilayah Sumut maupun Aceh. “Tamu hotel kami dominan dari kalangan pebisnis dan kegiatan MICE. Karena itu kami fokus memberikan layanan ekstra untuk segmen ini,� ujar

116

Edisi 08 | Agustus 2015

Budi Aswadi kepada Majalah Bandara belum lama ini. Hotel Putra Mulia yang sudah empat tahun beroperasi tu memiliki lima meeting room, lobi dengan fasilitas lounge dengan kamar mencapai 72 kamar. Selain lokasi strategis, Hotel Putra Mulia diminati tamu karena dekat dengan pusat kuliner kota Medan. Khusus untuk tamu dengan KTP Aceh, kata Budi, pihak hotel memberikan diskon sebesar 50 persen dari harga publik. B


Ion Bali Benoa Hotel Ion Bali Benoa merupakan hotel bintang tiga baru yang terletak di salah satu spot tujuan wisata di Bali yaitu Nusa Dua.

hotel lainnya di Bali. Ion Bali Benoa menawarkan sebuah

Internasiona Ngurah Rai. Sementara lokasi water sport hanya berjarak 200 meter.

kolam renang outdoor yang terletak di lantai

Hotel ini juga memiliki Restoran di

Hotel ini mengusung konsep baru

2 dengan bar di kolam renang. Hotel ini juga

Rooftop di mana anda bisa menikmati

yaitu budget luxury hotel dengan layanan

menawarkan layanan antar-jemput gratis

berbagai hidangan lezat sambil menikmati

bintang lima.

untuk ke Pantai Tanjung Benoa atau pantai

pemandangan seluruh area Nusa Dua.

Dengan dikelola oleh para manager yang mempunyai latar belakang pengalaman

sekitar Nusa Dua bahkan sampai ke pantai Kuta kepada para Tamunya.

dari jaringan hotel internasional berbintang

Kamar dengan gaya modern dilengkapi

lima, hotel ini memberikan nuansa yang

dengan interior yang cantik dan lantai kayu

berbeda dalam hal pelayanan dari budget

ini hanya berjarak 25 menit dari Bandara

Ion Bali Benoa juga menawarkan paketpaket menarik seperti Kamar termasuk Water sport, kamar termasuk Golf dan paketpaket lainnya.

Ion Bali Benoa Jl. Pratama No. 93, Tanjung Benoa - Bali, Indonesia 80363 Tlp : +62 361 8498338 Fax: +62 361 8498339 e : reservation@ionbalibenoa.com W : http://www.ionbalibenoa.com

Edisi 08 | Agustus 2015

117


Profile

Juli Mudjiono

Sedikit “Masem”, Banyak Senyum Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

P

erjalanan hidup Juli Mudjiono mengalir seperti air. Ia mengalir dari satu bandara ke bandara lain yang jauh dari kota kelahirannya. Aliran itu ia ikuti dengan ketekunan dan sepenuh hati. Hasilnya, 33 tahun ia berkarier dilalui dengan banyak senyum, tetapi sedikit “masem”. “Karena dikerjakan dengan kesungguhan hati, alhamdulillah

118

Edisi 08 | Agustus 2015

tidak banyak masemnya tapi banyak senyum,” kata Juli Mudjiono belum lama ini. Masem itu bahasa Jawa yang berarti masam. Wajah yang merengut sebagai mimik ketidakpuasan, atau boleh dibilang wajah susah. Lantas ia menceritakan perjalanan kariernya. Sebelum bergabung di Kementerian Perhubungan, pria kelahiran Semarang, 30 Juli 1962

ini sempat bekerja di pelabuhan di Semarang. “Lulus sekolah, saya ikut bekerja dengan ayah di Semarang,” kata ayah empat anak. Namun nasib mengarahkan ke tempat lain. Juli mengikuti tes di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug pada 1980. “Saya masuk angkatan dua puluh,” kenangnya. Setelah menempuh pendidikan selama kurang lebih dua tahun, Juli mendapatkan tugas di Palembang. Di kota yang dikenal dengan “Bumi Sriwijaya” ini, Juli di tempatkan di Bantuan Operasi Penerbangan (Banop) selama 3,5 tahun. Berdasarkan penilaian dari pusat, suami dari Tri Kumala itu diberikan kepercayaan sebagai kepala teknis untuk pembangunan bandara di Ketapang Kalimantan Tengah. “Kemudian saya dipindah ke Naga Pihon dan Susilo Sintang di Kalimantan Barat sebagai kepala bandara,” ujarnya. Setelah bertahan agak lama di Kalbar, pria yang hobi mancing ini lalu di pindah ke pusat dan berurusan dengan navigasi penerbangan. Di pusat juga tak terlalu lama. “2011 saya pindah ke Karimunjawa, kemudian pindah ke Sumenep dan Desember yang lalu pindah ke Tjut Nyak Dien, Jadi sudah 33 tahun saya berkarier,” ungkapnya. Menurut Juli, meski hidup berpindah sesuai dengan tugas yang dijalani, ia tetap bersyukur dapat melaksanakan tugas dengan senang dan bisa diterima oleh lingkungan. B


Edisi 08 | Agustus 2015

119


Profile

Bambang Hartato

Keliling Tiga Kali Sehari Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

D

i mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, begitulah prinsip hidup yang menghantarkan Bambang Hartato dalam menjalani kehidupan. Bambang lebih lama menghabiskan waktu di tanah Cendrawasih dan kini di Borneo. Ia menjalani hidup jauh dari kampung halaman di Indramayu, Jawa Barat. Menurut pria kelahiran 17 Desember 1977, ketika menetap di satu kota haruslah mengikuti dan menghormati adat istiadat yang ada. “Karena orang yang sukses itu adalah orang yang memiliki banyak teman,” ujarnya kepada Majalah Bandara belum lama ini. Begitulah, kata Bambang, saat

120

Edisi 08 | Agustus 2015

dirinya harus pindah dari Bandara Rindani Manokwari menuju Bandara Kalimarau Berau Kalimantan Timur. “Jika dikatakan, saya sudah menguasai Papua, saat itu ada 25 titik landasan di Papua dan saya ikut dalam mendistribusikan beras Bulog,” katanya mengenang saat di Papua. Dan kini di Kalimarau, lanjut Bambang, berkeinginan untuk mengenal Berau dan Kaltim. “Sehingga bisa banyak saudara, minimal makan gampang,” katanya sambil tertawa renyah. Selain suka pertemanan dan menghormati adat serta budaya yang ada, Bambang dinilai koleganya sebagai tipe pekerja. “Kalau ditanya soal hobi, hobi saya adalah kerja dan kerja,”

katanya. Hal itu sudah dilakukannya dengan berkeliling ke terminal Kalimarau dan mengecek kesiapan bandara tiga kali dalam sehari. Bambang mengecek kesiapan bandara mulai dari pagi hari, setelah makan siang dan sore sebelum pulang. Total tiga kali sehari. Yang menarik, Bambang juga mencoba berkomunikasi dengan bandara sebelum pulang untuk bersitirahat. “Saya selalu berkomunikasi dengan bandara pamitan dan minta untuk tidak terjadi apa-apa selama saya beristirahat. Kalau saya tidak pamitan saya pasti tidak bisa tidur,” katanya. B


Edisi 08 | Agustus 2015

121


Figure

Maria

Hotel Pertama

Perempuan asli Palembang ini berharap hotel semakin hari semakin maju. Kini ia bekerja sebagai marketing Fave Hotel Palembang dan merupakan hotel pertama dalam kariernya. “Saya menyukai tantangan di perhotelan,” katanya yang punya kesukaan travelling.

Budi Joko Susanto

Cinta Lampung

Berkarier 24 tahun di lingkungan Hotel Sheraton Lampung, Budi Joko Susanto, accounting hotel bintang empat itu berat meninggalkan Lampung, meski tawaran bertaburan. “Saya betah dan cinta Lampung,” begitu ia beralasan.

Adi Irawan

Jalan Kaki

Bagi Adi Irawan, kesuksesan tidak datang dengan instant melainkan melalui perjuangan dan kerja keras. Itulah yang diterapkan sejak duduk di SMP hingga SMA. “Dulu kalau sekolah dulu jalan kaki, lumayan juga jaraknya” katanya.

122

Edisi 08 | Agustus 2015

Agus Marsudi

Bekerja Cerdas

Pria asli Surabaya ini sudah 10 tahun berkarier di perhotelan. Tentu saja Agus Marsudi, Sales Marketing Manager Hotel Sahid Gunawangsa, ingin menggapai posisi atas dalam profesi perhotelan. Ia ingin juga suatu saat menjadi general manager. Guna menggapai karier itu, ia juga harus bekerja keras dan bekerja cerdas.

Frita Puji Widiastanti

Kerja Keras

Perempuan muda ini meraih posisi sebagai Manajer Pemasaran di The Harvest Pattisier & Chocolatier Cake Shop di Jakarta. Posisi itu diraihnya dengan kerja keras. “Saya pekerja keras,”katanya menggambarkan salah satu karakternya.


Figure

Ferdian

Berkarier Lebih Tinggi

Lelaki asli Surabaya kelahiran 11 Januari 1982 ini merasa enjoy berkarier di Bank Jatim sejak 2009. Sebelumnya ia di Jakarta, dan datang ke Surabaya mengusung harapan besar yakni ikut membesarkan Bank Jatim. “Secara pribadi saya juga ingin berkarier lebih tinggi lagi,” kata lelaki yang punya hobi futsal dan golf ini. Impian wajar bagi seseorang yang ingin sukses berkarier. Mimpi itulah yang menjadi pendorong.

Pramugari Meleset ke Hotel

Cita-cita ingin jadi pramugari, kenyataannya malah berkarier di hotel. “Itulah hidup, mengalir saja,” kata Tia Kristiyanti, Marcom Manager Kusuma Sahid Prince (KSP) Hotel di Solo belum lama ini. Ibu satu anak yang hobi travelling

T. Lucky Ambarwati

Diimbangi Keluarga

Berkarier di hotel adakalanya membutuhkan waktu lebih banyak sehingga keluarga bisa saja terabaikan. Tetapi tidak demikian dengan T.Lucky Ambarwati yang sehariharinya menjadi general manager di Atrium Premiere Hotel di Yogyakarta. “Karier harus diimbangi kehidupan keluarga,” kata perempuan asli Magelang itu. Ibu dua anak, yang sulung sudah kuliah, berprinsip mengabdikan diri untuk hotel dan keluarga tetap seimbang. Maka dari itu, Lucky yang hobi masak itu bisa menjalankan keduanya secara seimbang.

Tia Kristiyanti

itu berkarier dari bawah. Ia mulai sebagai reseption, terus fokus di hotel, sampai akhirnya meraih posisi seperti ini. Ia pun bertanggung jawab menjaga tagline hotel “Berjaya tetap Berbudaya”.

Yansen

Delapan Tahun

Tak terasa sudah delapan tahun Yansen berkarier di lingkungan hotel Marcopolo Lampung. Tak tertarik ke lain tempat? “Saya sudah betah di sini, suasana kerja enak,” ujar Yansen.

Edisi 08 | Agustus 2015

123


Galer y Foto

Team Via.com

Team Pemkot Tarakan

Team Laminpohon

Team Aston Samarinda

Dinar Leny Marlina

Staf Marketing Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan

Grand Cempaka Jakarta

Erns Worabai

Tim Sultan Lounge Palembang

124

Edisi 08 | Agustus 2015

Tim JW Lounge Palembang

Humas Pemrov Kaltara


Galer y Foto

Sutadi dan jajaran

Kadishub Tana Toraja

Sumariah dan Rita

Yova dan rekan

Tri Rahayu dan rekan

PR the Alana Hotel Solo bersama Rekan

Sudjoko kepala bagian pemasaran Disbudpar Prov. Jawa Timur bersama jajaran Chandra Tri Kurniawan GM Vio hotel Bandung bersama staf

Tika dan tim Dusun Bambu

Ibu Tika dan Jajaran Walikota Semarang

Tim Lounge Garuda Edisi 08 | Agustus 2015

125


Figure

126

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

127


128

Edisi 08 | Agustus 2015


Coockpit

Erupsi

I

ndonesia, negeri yang dikenal gemah ripah, indah mempesona dengan sumber alam yang kaya raya, tetapi juga akrab dengan bencana. Salah satunya bencana yang kini rutin menghampiri adalah gunung meletus. Erupsi gunung susah diduga kapan datangnya, sulit diprediksi kapan selesainya. Ketika Sinabung erupsi, Gamalama erupsi, bahkan Merapi erupsi, tidak banyak yang resah. Ketiga gunung dianggap tidak berdampak langsung ke obyek wisata utama atau ke ibukota. Namun saat gunung Raung di Banyuwangi erupsi yang berdampak terhadap Bandara Juanda dan Bandara Ngurah Rai buka-tutup (open and close), baru banyak orang tersentak. Erupsi gunung kini sudah mempengaruhi arus penerbangan ke

dan dari obyek wisata utama dan kota bisnis seperti Bali dan Surabaya. Selama ini, Kemenhub hanya melihat erupsi dari sudut kelaikan, keselamatan dan keamanan penerbangan. Tidak dari aspek ekonomi, pariwisata dan alternatif transportasi saat erupsi terjadi. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan siaga satu terhadap musibah letusan (erupsi) gunung berapi; Gunung Raung Jawa Timur, Gunung Gamalama Maluku Utara, dan Gunung Sinabung Sumatera Utara yang mengganggu kunjungan wisatawan. Abu vulkanik erupsi Gunung Raung yang sempat mengganggu penerbangan internasional ke destinasi unggulan Bali, Lombok, dan Jawa Timur dikhawatirkan

akan mengganggu target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Menpar Arief Yahya khawatir erupsi tersebut mengganggu target kunjungan wisman tahun ini sebesar 10 juta wisman. Menghadapi kondisi krisis, Kemenpar melakukan langkah antisipasi antara lain dengan mendirikan posko crisis center di kantor Kemenpar maupun bandara-bandara yang terkena dampak, membuat media center, serta upaya-upaya lain seperti mengenalkan jalur darat sebagai alternatif. Keterpaduan berbagai pihak menghadapi dan mengantisipasi erupsi sangat dibutuhkan, jadi tidak hanya dari kaca mata keselamatan dan keamanan penerbangan, tetapi solusi moda transportasi alternatif.

Erwin Nurdin

Edisi 08 | Agustus 2015

129


130

Edisi 08 | Agustus 2015


Edisi 08 | Agustus 2015

131


132

Edisi 08 | Agustus 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.