AirportlNavigationlAirlineslTourism
Edisi 06/Juni 2015/Harga Rp 30.000
Invantris Jaya Alam
Bacan Ikon Nasional
Invantris disamping Batu akik senilai 1 Triliun Rupiah
Invantris Jaya Alam menerima Penghargaan dari Menteri Perhubungan sebagai Kinerja terbaik Ketiga unit kerja Eselon IV
Bacan Mendunia Bacan adalah sebuah pulau di jajaran jamrut Nusantara di Maluku Utara. Halmahera Selatan nama kabupatennya. Labuha ibukota dan Oesman Sadik, nama bandara gerbang ke pulau masa depan. Kini pulau itu mendunia karena batu Bacan yang terkenal dan akses ke pulau itu kian terbuka lebar karena peran Bandara Oesman Sadik. B
Invantris Jaya Alam bersama Jajaran
Terobosan Kemenhub Izin Rute Secara Online
Bandara Tambolaka Menjadi Gerbang Sumba
Bandara I Gusti Ngurah Rai Megah dan Membanggakan
AirportlNavigationlAirlineslTourism
Edisi 06/Juni 2015/Harga Rp 30.000
Yohanes R Keraf
Gerbang Sumba Edisi 06 | Juni 2015
3
Dirgahayu 143 Kota Binjai 17 Mei 1872 - 17 Mei 2015
Dengan Semangat Hari Jadi Kota Binjai Kita wujudkan Binjai sejatera, indah dan nyaman dalam kerbersamaan
AirportlNavigationlAirlineslTourism
Edisi 06/Juni 2015/Harga Rp 30.000
M. Idaham
Binjai Hebat Edisi 06 | Juni 2015
5
Invantris Jaya Alam dan staff
Bandara Oesman Sadik
Menjadikan Bacan Ikon Nasional Teks Toto TIS Suparto Foto Erwin Nurdin
P
ulau Bacan kini kian terkenal berkat batu akik yang kesohor ke seantero dunia. Sejumlah pemburu batu akik berdatangan ke pulau di Halmahera Selatan itu. “Bandara kami menjadi pintu gerbang, sekaligus mengangkat Pulau Bacan menjadi ikon nasional bahkan internasional,� kata Invantris Jaya Alam, kepala Bandara Oesman Sadik di Labuha Jumat (5/6/2015) pagi. Invan bertekad untuk terus mengenalkan Pulau Bacan di level nasional lewat bandara yang dipimpinnya. Batu akik merupakan salah satu potensi yang dikenalkan Invan. Lantaran batu akik pula maka bandara di Labuha itu padat penumpang. B
6
Edisi 06 | Juni 2015
Invantris Jaya Alam bersama Royani Syarif, Berliana, Safrin
Special Repor t
Potensi Pulau Bacan
Batu Akik Satu Triliun Rupiah Teks Toto TIS Suparto Foto Erwin Nurdin
L
apangan Samargalila di Labuha menyedot perhatian masyarakat. Di lapangan itu berlangsung pameran menyambut HUT ke-12 Halmahera Selatan. Deretan stand yang memamerkan ragam batu akik menyemarakkan pameran pada Jum’at (4/6/2015) malam. Stand Bandara Oesman Sadik juga dipadati pengunjung. Mereka ingin tahu seluk beluk bandara kebanggaan masyarakat Halmahera Selatan. Penyanyi Fatin jebolan X-Faktor juga ikut memeriahkan pameran. Ia tampil Sabtu (6/6/2015) malam, dan hari berikutnya giliran grup band Wali menghibur masyarakat. Sekda Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe menjelaskan Pemda akan membangun tugu batu bacan menggunakan batu 1,5 ton di Kedaton Kesultanan Bacan di Kota Labuha. “Monumen Bacan ini merupakan sumbangan masyarakat dan icon baru kami,� ujar Helmi.
Invantris Jaya Alam di jembatak akik bacan
Sekda Helmi Surya Botutihe
Invantris Jaya Alam (Kanan) bersama Puteri Pariwisata Halmahera Selatan Yusniah, Safruddin, safrin dan batu akik bacan senilai 1 Triliun
Edisi 06 | Juni 2015
7
Headline
Bandara Oesman Sadik
Runway Diperpanjang Jadi 2.000 Meter
Teks Toto TIS Suparto Foto Erwin Nurdin
L
andasan pacu (runway) Bandara Oesman Sadik di Labuha, Halmahera Selatan, akan diperpanjang menjadi 2.000 meter pada tahun 2017. Kepala Bandara Oesman Sadik Invantris Jaya Alam mengemukakan Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba merencanakan perpanjangan runway bandara hingga 2.000 meter pada tahun 2017. “Perpanjangan runway itu bertahap,” kata Invan saat ditemui Bandara di Labuha pada Jum’at (5/6/2015) siang. Saat ini, panjang runway 1.400 m x 30 m dan akan diperpanjang menjadi 1.650 m x 30 m pada tahun ini. Secara bertahap akan diperpanjang sampai mencapai 2.000 meter pada 2017. Menurut dia, perpanjangan runway akan memudahkan berbagai jenis pesawat mendarat di Labuha. “Kami memang berusaha untuk menambah jumlah penerbangan,” katanya. B
8
Edisi 06 | Juni 2015
Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba
Special Repor t
Xpress Air
Invantris Jaya Alam, Andi Arman Jaya, Safrin, Pilot Sumarwoto, Liliana, Tri Cahyono
Terbangi Bacan Tiap Hari Teks Toto TIS Suparto Foto Erwin Nurdin
X
press-Air melayani penerbangan Ternate-Labuha setiap hari, kecuali Minggu, sebagai upaya melayani tingginya arus penumpang ke ibu kota kabupaten Halmahera Selatan itu. Koordinator Xpress-Air di Labuha Andi Arman Jaya mengatakan bahkan pada saat tertentu harus menambah extra flight karena jumlah penumpang membludak. “Hari-hari ini Pulau Bacan ramai dikunjungi orang sehingga kami pun menambah penerbangan,� kata Arman saat berbincang dengan Bandara di Labuha, Jumat (5/6/2015). Pada Jumat hingga Senin (8/6/2015) sejumlah penggemar batu akik berdatangan ke Pulau Bacan. Mereka ingin menyaksikan dan bertransaksi pada pameran batu akik dari penjuru Pulau Bacan. Menurut Arman, sejauh ini Xpress-Air merupakan single flight ke Labuha. Diharapkan pada tak lama lagi akan menambah penerbangan Labuha -Manado. B
Kabandara, Andi Arman Jaya dan Crew Xpress Air
Kabandara Invantris Jaya Alam dan Liliana Edisi 06 | Juni 2015
9
Headline
Kabandara dan unit PK, unit Banlan, dan Security
Kabandara dan unit Administrasi serta unit ATC
Bandara Oesman Sadik
Garuda Akan Masuk Bacan Teks Toto TIS Suparto Foto Erwin Nurdin
K
epala Bandara Oesman Sadik Invantris Jaya Alam mengemukakan Garuda Indonesia telah melakukan survei untuk menerbangi Labuan, dan berharap segera bisa merealisasikan penerbangan ke Labuan tersebut. “Berdasarkan survei, penerbangan Garuda akan dilaksanakan Desember tahun lalu, tetapi batal,” kata Invan. Padahal, setelah survei itu, penerbangan perdana
Kabandara dan Staff
10
Edisi 06 | Juni 2015
dijadwalkan pada 1 Desember 2014, tetapi ditunda karena hal tertentu. Sampai sekarang, Invan berharap Garuda bisa segera masuk Bacan. Selain Garuda, Wings Air juga menjajaki untuk terbang ke Labuha. Rutenya adalah Sorong-LabuhaManado. “Kami menargetkan akan lebih banyak lagi maskapai masuk ke Bacan,” kata Invan. Saat ini XpressAir merupakan single flight ke Labuha. B
Kabandara dan Puteri Pariwisata Halmahera Selatan bersama jajaran
Headline
PKP-PK Diperkuat 3 Armada
Teks Toto TIS Suparto Foto Erwin Nurdin
P
KP-PK di Bandara Oesman Sadik di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, diperkuat tiga armada demi menjamin keselamatan penerbangan di bandara tersebut. Kepala Bandara Oesman Sadik Invantris Jaya Alam mengatakan saat ini terdapat dua armada untuk memperkuat PKP-PK di bandaranya. PKP-PK di Bandara Oesman Sadik termasuk kategori IV. “Kami akan menambah satu unit mobil PK,� kata Invan. Menurut rencana satu unit mobil itu akan datang tahun ini. Dengan kekuatan tiga armada, bandara akan lebih mempunyai jaminan dalam keselamatan. B
Kabandara beserta Safrudin, Akmal, dan Wahyudi
Kabandara menyerahkan hadiah motor kepada Puteri Pariwisata Halmahera Selatan
Edisi 06 | Juni 2015
11
Airpor t Ser vices
Ngurah Rai Commercial
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali
Pelopor Travel Retail Kelas Dunia
N
gurah Rai Commercial memanjakan customer dengan ambience yang penuh keceriaan dan kenyamanan bagi pengguna jasa di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Saat ini Pulau Dewata tidak hanya dipandang sebagai icon pariwisata dunia, tetapi merupakan pintu gerbang kebanggaan Indonesia melalui predikat bandara terbaik di dunia dengan tingkat layanan terbaik ke-7 versi ACI (Airport Council International). Banyak orang memberikan julukan “Airport with Soul”, yang tercipta dari annual thematic event di mana bandara seolah menjadi “hidup” dan memiliki “jiwa”.
12
Edisi 06 | Juni 2015
Ramdan Pradarma, Co. General Manager Ngurah Rai Commercial
Bandara sebagai unsur dari sistem transportasi, memiliki kepentingan untuk secara bersama menjamin kesiapan dalam memberikan layanan. Jaminan Kesiapan
Airpor t Ser vices Global Sales By Channel Market Share 2014 Series 1 70.00%
60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00%
terakhir dari TFWA Asia Pacific Exhibition & Conference yang diselenggarakan pada 10-14 Mei 2015 lalu, dapat diketahui bahwa total nilai penjualan travel retail tahun 2013 sebesar US$ 60 Miliar kemudian melonjak di tahun 2014 menjadi US $ 62,5 Miliar atau setara Rp 812,5 triliun. Dari total nilai tersebut Asia Pasifik memiliki segmen pasar tertinggi pada tahun 2014 yaitu sebesar 37,6 % .
0.00% $36.29bn
$21.02bn
$3.01bn
$2.24bn
Airport
Other shop
Airlines
Ferries
Series 1
Global Sales By Region Market Share 2014
Source: Generation Preliminary Estimate, March 2014
Komunitas Bandara akan dikembalikan kepada pengguna jasa sebagai kesatuan layanan yang tidak terpisahkan. Sesungguhnya layanan bandara tidaklah berdiri sendiri melainkan menjadi (key performance indicator) bersama yang saling bersinergi. Bali dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kian menjadi topik hangat kalangan Travel Retail Internasional yang memiliki potensi menjanjikan dengan desain konsep komersial yang pertama kali diterapkan di Asia. Penerapannya berbarengan dengan selesainya pembangunan Terminal Baru Internasional pada Oktober 2013 serta Renovasi Tata Ruang Terminal Domestik pada 17 September 2014. Sebagai transformer di PT. Angkasa Pura I, Ngurah Rai Commercial menyiapkan perencanaan komersial sebagai konsep baru yang pertama diterapkan bandara di Asia. Lewat kerja sama dengan Mitra global GVK, konsep yang memberikan exposure serta costumerfriendly-navigation yang menuntun penumpang menuju ke boarding gate melalui wahana komersial yang memanjakan shopaholics. Ramdan Pradarma, Co General Manager Ngurah Rai Commercial SBU, menyampaikan perkembangan mengenai Industri Travel Retail. Menurut dia, data
Dengan demikian travel retail menjadi potensi besar bagi bandara dalam meningkatkan layanan, kemampuan self financing serta proporsi pendapatan Non-Aeronautical. Pemberdayaan commercial menjadi tumpuan dan harapan kemandirian bandara dalam melakukan pengembangan di masa mendatang, sejalan dengan tuntutan kapabilitas operator bandara untuk dapat bersaing di era global dengan kemampuan self financing, yang menjadi harapan shareholder. Hal ini pula yang menjadi indikator kemampuan pengelola bandara-bandara kelas dunia. Bersamaan dengan rencana pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), Ngurah Rai Commercial sangat serius dalam merencanakan, menyiapkan dan menjaga kualitas layanan operasional dengan membina hubung足 an baik dengan mitra kerja serta mitra usaha. Adv
Chinese New Year, salah satu rangkaian annual event thematic
Produk dan layanan kelas dunia
Americas 18,6% Middle East 9,4% Africa 1,4% Asia Pacific 37,6% Europe 33% Source: Generation Preliminary Estimate, March 2014
Edisi 06 | Juni 2015
13
NGURAH RAI COMMERCIAL
I Gusti Ngurah Rai International Airport - Bali
“Capture the spirit of Bali and vibrant Indonesia through products, services, and Passenger Experiences to enhance Commercial Revenue” 14
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
15
Community
Vera Lukito GM Hotel Grand Zuri
Para peserta 2nd IHGM Hospitality Business Talk Macro Economi Outlook 2015
Irmansyah Madewa GM Asron Kuta dan Teman-teman
Reza dan Teman-teman
Kegiatan 2nd IHGM Hospitality Business Talk Macro Economi Outlook 2015 di Hotel Best Western Kuta Beach Bali, 29 Mei 2015
Sonny Sunarga GM Le Jardin Villan bersama Teman-teman
Hera Maisara GM Aston Inn Tuban
Para peserta 2nd IHGM Hospitality Business Talk Macro Economi Outlook 2015
16
Edisi 06 | Juni 2015
Airline
Kalstar Aviation
Direct Flight Jakarta – Berau Teks & Foto Erwin Nurdin
K
alstar Aviation mulai Juni melayani direct flight JakartaBerau pulang pergi dengan pesawat Embraer E195 sebagai upaya memanjakan penumpang transportasi udara. Manager Kalstar Aviation Jakarta Tommy Dwi Putra mengemukakan per 8 Juni rute Jakarta – Berau akan dilayani secara direct flight, mengingat animo masyarakat terhitung tinggi. Rute itu akan menggunakan jenis pesawat Embraer E195 Jet atau disebut juga E-Jets. Interior kabin E-Jets memiliki formasi 2-2 dengan total 118 kursi. Selain itu instrumen di kokpit semuanya sudah full digital sehingga memudahkan kerja pilot, dilengkapi dengan HUD (Head Up Display) untuk memudahkan kerja awak pesawat. Tommy menambahkan Kalstar merupakan maskapai penerbangan di Asia Tenggara yang pertama kali menggunakan jenis pesawat tersebut. CEO Kalstar Andi Masyhur menyatakan Kalstar mengutamakan pelayanan kepada konsumen. Direct flight itu merupakan bentuk pelayanan dimaksud. Kalstar menggunakan pesawat yang memberikan kenyamanan kepada penumpang. B
CEO Kalstar Andi Masyhur, Yefrizal, Yonneidi
Edisi 06 | Juni 2015
17
Airpor t Ser vice
Sri Titiek Mulyani Narang bersama team Balai Teknik Penerbangan
Balai Teknik Penerbangan
Bangun Kantor Baru Teks & Foto Erwin Nurdin
B
alai Teknik Penerbangan akhir tahun ini akan memiliki kantor baru sehingga diharapkan lebih membantu balai dalam menjalankan tugas-tugas
pokok. Kepala Balai Teknik Penerbangan Sri Titiek Mulyani Narang mengemukakan kantor baru itu diperkirakan akan rampung lima bulan ke depan. Sekarang sedang masuk masa pelelangan. Diharapkan akhir tahun ini kantor baru bisa dimanfaatkan. “Fasilitas kantor maupun laboratorium akan memudahkan tugas-tugas kami,� kata Sri Titiek kepada Bandara belum lama ini. Balai Teknik Penerbangan
Kepala Balai Teknik Penerbangan Sri Titiek Mulyani Narang
18
Edisi 06 | Juni 2015
Sri Titiek Mulyani Narang, Renaldi bersama team di Laboratorium
mempunyai tugas melaksanakan pengujian, perawatan, perbaikan dan pelayanan di bidang peralatan elektronika penerbangan, peralatan mekanika dan listrik penerbangan serta teknik sipil dan lingkungan bandar udara. Selain kantor, Balai Teknik Penerbangan juga membangun lima laboratorium, yaitu laboratorium mekanika penerbangan dan listrik penerbangan, kemudian laboratorium navigasi penerbangan, laboratorium elektrical bandara, laboratorium telekomunikasi penerbangan, serta laboratorium teknik sipil penerbangan dan lingkungan bandara. B
Sri Titiek M Narang, Rinaldi, Rudi Hartanto, M Wildan, Satria Gunawan, Andi A Putra, Havandi, dan Muntaha Chanafi
Edisi 06 | Juni 2015
19
Check in
AirportlNavigationlAirlineslTourism
Yohanes R Keraf, Wita Anggraini dan Toto Tis Suparto di Kantor Redaksi Majalah Bandara
CJ, CU, SC, Buku 200 Bandara & 200 Kota Pembaca Yang Budiman Dua edisi terakhir, penampilan Bandara berubah. Pada edisi April, Bandara terbit dua versi. Pertama dengan tampilan cover reguler, kami menyebutnya Cover Utama (CU) dan kedya Cover Jaket (CJ) dengan gambar Presiden Jokowi dan Gubernur NTB. Pada edisi Mei lalu, Bandara tampil dengan CU dan Second Cover (SC). Kemudian edisi sekarang, Juni 2015, Bandara tampil dengan CJ, CU dan SC. Bagi sebuah media seperti Bandara, tampil sekaligus tiga cover: CJ, CU dan SC berikut iklan dan advertoial ini merupakan berkah dan kepercayaan luar biasa.
Ini hasil kerja keras yang kami lakukan enam tahun, sejak 1 Juli 2009 lalu; kini yang ingin tampil di Bandara tidak hanya komunitas bandara, penerbangan, navigasi dan pariwisata sebagaimana tagline media kami, tetapi juga ‘penonton dan orang luar.’ Tentu kami sangat gembira dan bangga. Tetapi ini juga membuat kami semakin terdorong menyajikan Bandara lebih baik dan bermanfaat, dibaca tidak hanya komunitas Bandara, tetapi dari rakyat bawah hingga Presiden Jokowi. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pembaca sehingga Bandara kini menjadi referensi banyak orang. B
Kabandara Oesman Sadik Invantris Jaya Alam, Erwin Nurdin dan Toto TIS Suparto disamping Batu Akik Bacan seberat 1,5 ton senilai Rp 1 Triliun di Labuha Halmahera Selatan
Kepala Otban IV Bali Yusfandri Gona
20
Edisi 06 | Juni 2015
GM Baru & Lama Juanda : Yanus Suprayogi dan Trikora Harjo
CEO / Editor In Chief Erwin Nurdin Managing Director Wita Anggraini Senior Advsory Firdaus Nurdin Senior Editor Toto TIS Suparto Editorial Staff Yaya Mauliana Noor Koko Sudjatmiko, Puti Nadhira Olivia Zalianti Arief Rahman Riau & Batam Irwan E. Siregar Makassar Waspada Santing Translator Jonggi Abialdo Puti Mauli Nadia Editorial Secretary Nofia Rizqi Muhammad Sholeh Graphic Design: Arifin Zaein, Vianty Manullang Account Executive Yoyoh Sulastri, Circulation Joni, Gimun, Ade, Doto
Office: Jl. Kayu Putih Dua No. 66 Pulomas, Jakarta Timur 13260 Telp: 021-4707306 021-97924766 (Esia) 081281879002 (Tsel) 081908488072 (XL) 085770968111 (IM3) Fax: 021-4707306 Email redaksi@majalahbandara.com marketing@majalahbandara.com http://www.majalahbandara.com
Edisi 06 | Juni 2015
21
Content
Cover
7
Invantris Jaya Alam Bacan Ikon Nasional
HEADLINE
Potensi Pulau Bacan Batu Akik Satu Triliun Rupiah
Special Report
Airport
48 Bandara Tambolaka Punya Terminal Baru
Airlines
17 Kalstar Aviation Direct Flight Jakarta – Berau
22
Edisi 06 | Juni 2015
54
HUT Binjai Parade 17 Etnis
Airport Services
18
Balai Teknik Penerbangan Bangun Kantor Baru
Content
Airport Service
12
Ngurah Rai Commercial Pelopor Travel Retail Kelas Dunia
Profile
122
Bambang Pramusinto Pantang Menyerah
CONTENT Headline
24 Terobosan Kemenhub 26 AirNav Indonesia dan JICA 27 Izin Rute Online 28 Bandara I Gusti Ngurah Rai 32 Bandara Juanda 35 Bupati Sidoarjo Saiful Ilah:
Government
38 Kabag Keuangan Nowo Wibowo: DJU Tuntaskan LHA Itjen Kemenhub 35 Raker Perusahaan 2015 ANSP Terbaik di Asia Tenggara
Airport Service
18 Balai Teknik 89 Cipta Muda Teknologi Kembangkan Sistem Kualanamu
Airport
45 Banggas Silitonga Sukses di Bandara 58 Direktur Bandara Agus Santoso Keamanan Jadi Nomor Satu 59 Bandara Radin Inten II Membenahi Landside
60 Bandara Tjut Nyak Dien Wings Terbang Setiap Hari 62 Nagan Raya Eksotisme Geurutee dan Mesjid Giok 63 Bandara Sultan Iskandar Muda Public Area Diperluas 64 Bandara Moanamani DAC-6 Setiap Hari 70 Bandara Juwata Perluas Apron 74 Bandara Frans Seda Diterbangi Lima Kali Sehari 76 Bandara Pogogul Membuka Akses Buol 78 Bandara Sugimanuru Runway Diperpanjang 80 Bandara Bandaneira Gerbang Wisata Banda 82 Bandara Langgur Movement Duabelas Kali 89 Cipta Muda Teknologi Kembangkan Sistem Kualanamu
Government
106 Lion Air di Bali
Movement di atas Seratus
Tourism
98 Halal Food Dorong Wisata Indonesia
Culinary
34 Amaliun Foodcourt Kuliner Batu Akik
Accommodation
92 Teraze CafĂŠ Amos Cozy Nuansa Garden 100 Highland Park Memperkenalkan The Apache Camp 102 Hotel H Sovereign Bali Nyaman di Jantung Kuta 108 Kuta Paradiso Hotel Pusat Airlines Internasional 118 Hotel Putra Mulia Usung Konsep MICE 119 Hotel Madani Pesona Timur TengahÂ
Profile
112 Bambang Pramusinto 114 Hendra Arbie 120 Robby Cahya Prasetya
Edisi 06 | Juni 2015
23
Headline
Terobosan Kemenhub
Izin Rute Secara Online Teks & Foto Erwin Nurdin & Toto TIS Suparto
K
ementerian Perhubungan meluncurkan izin rute angkutan udara secara online (dalam jaringan) sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada maskapai secara lebih efektif dan efisien. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan perizinan online merupakan transformasi dengan menerapkan teknologi informasi untuk mewujudkan sistem pelayanan yang transparan. “Diharapkan dengan adanya perizinan angkutan udara online ini bisa mempercepat pelayanan dan memberikan kemudahan bagi pengguna jasa,� kata Jonan di Jakarta, Rabu (20/5/2015). Seiring dengan diluncurkannya izin online, Kemenhub juga telah mentransformasi lembaga pengatur slot time penerbangan yang sebelumnya IDSC menjadi Indonesia Airport Slot Time Management. B
Direktur Utama AirNav Bambang Tjahjono bersama M. Nasir Usman, Djoko Sudarmanto, Amran, Syamsul Banri dan Suwarso Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
Amran, Syafei, Mudji, Fadjari Arifin dan rekan Direktur Manajemen Lalu lintas Penerbangan Amran, Joko Sudarmanto
24
Edisi 06 | Juni 2015
Headline
Sejumlah undangan menghadiri peluncuran izin rute angkutan udara secara online
Edisi 06 | Juni 2015
25
Headline
AirNav Indonesia dan JICA
Kerja sama Implementasi ATFM
Direktur Utama AirNav Indonesia berfoto bersama Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Hubud dan JICA
P
erum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia menandatangani kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam rangka perbantuan teknis terhadap rencana Implementasi Air Traffic Flow Management. Selain ATFM, kerja sama itu juga terkait rencanna implementasi irspace Management/ASM dan Modernisasi CNS (Communication, Navigation,
Surveillance) /ATM (Air Traffic Management) sistem di Indonesia. Kerja sama ini berupa penandatanganan minutes of meeting (MoM) yang bersifat kesepakatan dan kesepahaman antara belah pihak dan tidak memiliki konsekuensi hukum dengan dipayungi oleh Bilateral Agreement (G to G) antar pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang khususnya untuk peningkatan keselamatan dan efisiensi di sektor transportasi udara. Kerja sama meliputi penyediaan long term dan short term experts
Penandatanganan Minutes of Meeting oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Hubud dan JICA
26
Edisi 06 | Juni 2015
masing-masing bidang ATFM, ASM dan CNS/ATM system; pelaksanaan program training bidang ATFM, ASM dan CNS/ATM system; serta Penyediaan peralatan ATFM Simulator dengan jangka waktu kerjasama selama 3,5 tahun dan akan dilakukan pengawasan rutin setiap 6 bulan sekali dan dievaluasi oleh Joint Coordination Committee (JCC) setiap tahun sekali. Hasil dari kerja sama ini tentu saja secara khusus akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelayanan navigasi penerbangan yang dikelola oleh AirNav Indonesia dan secara umum akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas transportasi udara di Indonesia. Hal ini membuktikan keseriusan dan komitmen AirNav Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik yang berbasis keselamatan (safety) dan berdampak langsung terhadap keteraturan dan efisiensi sektor transportasi udara melalui implementasi ATFM. (Sekretariat Perusahaan) Adv.
Headline
Izin Rute Online
AirNav Indonesia Pengelola IASM Teks Toto TIS Suparto, Foto Erwin Nurdin
Menhub Ignasius Jonan, Dirut AirNav Bambang Tjahjono, dan Dirjen Perhubungan Udara saat peluncuran IASM
K
ementerian Perhubungan meluncurkan izin rute angkutan udara secara online (dalam jaringan) pada Rabu (20/5/2015), partisipasi penuh AirNav Indonesia sebagai pengelola Slot Time pada IASM merupakan rangkaian langkah strategis AirNav Indonesia dalam mewujudkan implementasi ATFM (Air Traffic Flow Management) setelah bekerjasama dengan JICA. Hal ini dikarenakan output dari IASM adalah terciptanya schedule penerbangan yang lebih pasti, lebih dipatuhi dan teratur sehingga memudahkan dalam memprediksi jumlah pesawat terbang yang dilayani dalam satu waktu dan ini merupakan faktor penting dalam pelaksanaan ATFM di Indonesia dan AirNav Indonesia berperan dalam pengaturan slot time secara online yang menggunakan sistem berbasis situs (web based) terintegerasi dan berstandar internasional. Dalam peluncuran itu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan izin rute terbang secara
online merupakan transformasi dengan menerapkan teknologi informasi untuk mewujudkan sistem pelayanan yang transparan. Kementerian Perhubungan juga telah mentransformasi lembaga pengatur slot time penerbangan yang sebelumnya IDSC menjadi Indonesia Airport Slot Time Management (IASM). Adapun pengelola IASM adalah tiga BUMN, yakni Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia
(AirNav Indonesia), PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II serta di bawah pengawasan langsung Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Manajemen slot time itu menggunakan aplikasi yang digunakan juga di 350 bandara internasional di 34 negara. Dengan aplikasi tersebut, IASM akan mengatur slot time yang terintegrasi dengan Aviationet, sehingga pengawasan oleh Ditjen Perhubungan Udara lebih mudah dan akurat. B
Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, Moh Alwi dan para kepala Bandara
Edisi 06 | Juni 2015
27
Headline
Bandara I Gusti Ngurah Rai
Menkeu Tinjau Kelengkapan Bandara Teks & Foto Erwin Nurdin
M
enteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar belum lama ini. Menteri melihat-lihat sejumlah kelengkapan bandara, terutama terkait dengan kegiatan Bea & Cukai. Dalam peninjauan itu Menkeu didampingi oleh General Manager I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo, dan Kepala Otban IV Yusfandri Gona serta sejumlah pejabat terkait. Selain Bea & Cukai, juga ditinjau kelengkapan lain seperti kelancaran conveyor bagasi,
“Kami siap mendukung penuh pertemuan penting itu,” kata Yusfandri. Hal serupa ditegaskan oleh Trikora. “Kami ingin pertemuan
itu sukses, dan bandara sebagai pintu gerbang ikut mempersiapkan diri sebaik mungkin.” - B
maupun sejumlah ruang penumpang. “Pak Menteri puas setelah melihat-lihat kelengkapan yang ada,” kata Trikora Harjo kepada Bandara disela-sela peninjauan tersebut. Pertemuan IMF Rangkaian peninjauan Menkeu itu tak lepas dari upaya pemerintah untuk menjadi tuan rumah pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF). Pemerintah menawarkan Bali sebagai tuan rumah.
Menteri Keuangan Bambang P. S Brodjonegoro, General Manager Bandara Ngurah Rai Bali Trikora Harjo dan Ka Otban IV Yusfandri Gona
General Manager Bandara Ngurah Rai Bali Trikora Harjo dan Ka Otban IV Yusfandri Gona beserta jajaran
Menteri Keuangan Bambang P. S Brodjonegoro, General Manager Bandara Ngurah Rai Bali Trikora Harjo dan Ka Otban IV Yusfandri Gona
28
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
29
Headline
Mencegah KKN
Teks & Foto Erwin Nurdin/Toto TIS Suparto Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, GM Ngurah Rai Bali Trikora Harjo bersama peserta
Menindaklanjuti program reformasi birokrasi Kemenhub, Otban IV Bali menggelar sosialisasi membangun komitmen Otban IV dan stakeholders dalam pencegahan dan penegakan hukum tindak KKN. Kepala Otban IV Yusfandri Gona menjelasakan program digelar dengan nara sumber Asep Rahmat Suwanda, ketua tim teknis tata kelola TKI dan kebandaraudaraan KPK dan pemerhati Kebijkan Publik Agus Pambagio. Hadir pada kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, GM Ngurah Rai Bali Trikora Harjo, kepala bandara, dan stake holders se wilayah IV Bali. Ka Otban IV Yusfandri Gona bersama Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio
Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo bersama para kepala bandara
Suprasetyo bersama Yusfandri Gona
Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo bersama pembicara
Yusfandri Gona bersama Jajaran
30
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
31
Headline
Director Yushan Sayuti, Bupati Siduarjo Saiful Illah, GM Bandara Juanda Yanus Suprayogi, Trikora Harjo dan jajaran
B
andara Juanda Surabaya akan membangun dua runway baru sebagai antisipasi tingginya trafik penumpang di- “gerbang udara� provinsi Jawa Timur tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengungkapkan pembangunan dua runway itu dimaksudkan untuk menunjang operasional bandara. Terkait rencana itu, Dirut PT Angkasa Pura Airport Tommy Soetomo membenarkan. Ia menambahkan sekarang dalam tahap pengkajian. General Manager Bandara Juanda Yanus Suprayogi menyebutkan dengan dua runway baru akan memperlancar operasional bandara itu. Selama tahun 2014 trafik penumpang di Bandara Juanda telah mencapai angka 17 juta penumpang dengan jumlah pergerakan mencapai 136.000 pesawat. Tanpa penambahan runway akan membuat pesawat antre di taxiway pada jam-jam tertentu. Kondisi keterbatasan itu dapat mengurangi kenyamanan para penumpang yang pada akhirnya menurunkan indeks kepuasan pelanggan. B
Bandara Juanda
Bangun 2 Runway Baru Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
Yushan Sayuti, Trikora Harjo, Yanus Suprayogi bersama isteri
Jajaran Bandara Juanda
Didik Tjatur Prasetya, Kintoron dan rekan
32
Edisi 06 | Juni 2015
Trikora Harjo, Yanus Suprayogi bersama undangan
Manajemen Taurus Gemilang
Jajaran Bandara Juanda
Headline
Tekad Yanus Suprayogi,
Tingkatkan Komunikasi Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
Yushan Sayuti, Trikora Harjo dan Yanus Suprayogi saat serah terima jabatan
S
ejak 7 Mei 2015 Yanus Suprayogi mengemban tugas baru sebagai General Manager Bandara Juanda. Salah satu tekadnya adalah meningkatkan komunikasi secara internal maupun eksternal. Ia yakin lewat komunikasi yang baik akan memperlancar operasional Bandara Juanda. “Saya tidak banyak memberikan janji, nanti saya usahakan bukti,� kata Yanus merendah, tatkala ditanya lebih lanjut terkait tugas barunya. Ia optimistis pengalamannya sebagai GM Bandara Sultan Hasanudin Makasar, dan CO GM Bandara Juanda akan membuat Bandara Juanda bisa
Bupati Sidoarjo Saiful Illah,Yushan Sayuti, Trikora Harjo dan Yanus Suprayogi bersama ibu-ibu Periskapura
mempertahankan berbagai prestasi yang sudah ditorehkan. Prestasi yang diraih Bandara Juanda, di antaranya Airport Council International (ACI) menempatkan Bandara Juanda masuk dalam peringkat ke-10 bandara di dunia untuk kelas 15 juta-25 juta penumpang per tahun. Tekad Yanus tersebut selaras dengan pesan Yushan Sayuti, Pts. Human Capitan dan General Affair Director PT Angkasa Pura Airport, bahwa general manager baru agar mengutamakan komunikasi yang harmonis dan koordinasi yang baik di lingkungan internal maupun eksternal. - B
Tamu Undangan
Didik Prasetyo bersama jajaran
GM Bandara Juanda Yanus Suprayogi bersama jajaran Edisi 06 | Juni 2015
33
Headline
Pts Human Capital dan General Affair Director Angkasa Pura Airport Yushan Sayuti, Herry A. Y Sikado, Trikora Harjo
Herry A. Y Sikado dan Trikora Harjo saat serah terima jabatan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai
Megah dan Membanggakan Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
B
andara I Gusti Ngurah Rai di Bali dinilai telah berhasil mewujudkan visi Angkasa Pura Airport yaitu menjadi salah satu dari sepuluh pengelola bandar udara terbaik di Asia, dan bukan mustahil akan mampu masuk jajaran bandara terbaik di tingkat dunia. Penilaian itu dikemukakan Yushan Sayuti, Pts Human Capital dan General Affair Director Angkasa Pura Airport, saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali pada 8 Mei 2015. “Saya mewakili manajemen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk general manager Bandara I Gusti Ngurah Rai beserta jajarannya yang telah berhasil mengelola area komersial yang ada secara baik dari segi penataan maupun pendapatan yang meningkat tajam,� kata Yushan. Ia juga mengapresiasi Bandara I Gusti Ngurah Rai yang berhasil menduduki peringkat ketujuh bandara di dunia untuk kelas 15 juta-25 juta penumpang per tahun.
34
Edisi 06 | Juni 2015
Herry A. Y Sikado bersama tamu undangan
GM Bandeara Ngurah Rai Trikora Harjo bersama tamu undangan
Pulau Bali sebagai destinasi wisata yang terkenal, lanjut Yushan, telah mempunyai bandara yang megah dan dapat dibanggakan. Di media sosial pun banyak ulasan positif mengenai Bandara I Gusti Ngurah Rai. Namun
diingatkannya, membangun adalah hal yang mudah dilakukan tetapi memelihara dan merawat butuh perhatian serta kemauan yang ekstra keras. - B
Headline
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah:
Bandara Juanda Dorong Ekonomi Sidoarjo Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
K
eberadaan Bandara Juanda di Surabaya menjadi kebanggaan Sidoarjo. Bukan lantaran letak wilayah Kabupaten Sidoarjo berimpitan dengan Surabaya, tetapi secara administratif Bandara Juanda memang berada di wilayah Sidoarjo. “Banyak orang yang tak tahu bahwa Bandara Juanda ini berada di wilayah Sidoarjo,� kata Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo. Saiful Ilah mengakui Bandara Juanda ikut mendorong perekonomian Sidoarjo. Sektor industri di Sidoarjo berkembang cukup pesat karena lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis Jawa Timur (Surabaya), serta dekat dengan Pelabuhan Tanjung Perak maupun Bandara Juanda. Sektor jasa juga kian maju. Seumpama, lima tahun belakangan ini puluhan hotel berbintang bermunculan di Sidoarjo, sebelumnya hanya dua. Ini menunjukkan roda ekonomi bergerak cepat. Ini tak lepas dari Bandara Juanda yang terus menggeliat. Saiful Ilah menyatakan sektor jasa menjadi salah satu potensi ekonomi di wilayahnya. Sektor lainnya yang menjadi andalan adalah industri dan perdagangan, serta tidak melupakan sektor pertanian. Ia yakin jika Bandara Juanda
terus dibangun, maka perekonomian Sidoarjo juga bakal berputar makin cepat. Namun ia berharap pembangunan Bandara Juanda bukan sekadar untuk empat lima tahun
ke depan, tetapi berdampak jangka panjang, semisal 50 tahun ke depan. Oleh karena itu ia mengapresiasi niat pemerintah pusat untuk membangun runway lagi di Bandara Juanda. B
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah
Edisi 06 | Juni 2015
35
Gover nment
Kepala Otban III Juanda Dadun Kohar bersama jajarannya Nafhan, Dadang dan Indra T
Otban III Juanda
Terus Tingkatkan Pengawasan Teks & Foto Erwin Nurdin
K
eselamatan penerbangan menjadi tuntutan dalam dunia penerbangan dan oleh karena inilah Otoritas Bandara (Otban) Wilayah III Juanda terus menerus meningkatkan pengawasan demi mewujudkan keselamatan dimaksud. Kepala Otban III Dadun Kohar mengemukakan tugas Otban yang utama adalah menjamin keselamatan penerbangan dengan melakukan pengawasan secara ketat. Didukung oleh 110 orang sumber daya manusia (SDM) – yang terdiri dari 64 inspektor dan sisanya tenaga
Kepala Otban III Juanda Dadun Kohar
36
Edisi 06 | Juni 2015
administrasi – pengawasan harus menjangkau 22 bandara di bawah Otban III. “Kami melakukan pengawasan secara bergantian di 22 bandara tersebut,” kata Dadun saat bertemu Bandara belum lama ini. Ke 22 bandara ini meliputi a.l. Bandara Juanda Surabaya, Bandara Achmad Yani Semarang, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo Surakarta, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, sampai Bandara Dewadaru Jepara maupun Bandara Tanjung Warukin Tabalong. – B
Edisi 06 | Juni 2015
37
Gover nment
DJU Tuntaskan D LHA Itjen Kemenhub Kabag Keuangan Nowo Wibowo:
Teks & Foto Erwin Nurdin
itjen Perhubungan Udara menyelenggarakan “ Rapat Penelaahan Pemutahiran Laporan Hasil Audit, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Semester II Tahun 2014”, di Bogor, pada 11-13 Mei 2015 Kepala Bagian Keuangan Nowo Wibowo Soehadiputro di sela rapat itu menegaskan Ditjen Perhubungan Udara telah menuntaskan laporan hasil audit (LHA) Injen Kemenhub. “Kami telah bekerja keras untuk menuntaskan laporan hasil audit tersebut,” kata Nowo. Rapat itu diikuti para kepala bandara dan institusi terkait di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara. - B
Kabag Keuangan Nowo Wibowo S bersama peserta rapat Kabag Keuangan Nowo Wibowo S (Kanan) dan Lukman F. Laisa M (Kiri)
Ka.Bandara Nias Banggas Silitonga, Mardi, Eddy dan Hamdany
Kabandara Invantris, Yohanes R Keraf, Agus Sugeng Widodo dan Muhammad Sabu
Kepala Balai Teknik Titik Marank bersama panitia
Fitrajaya, Lukman F. laisa dan peserta rapat
Kepala Bandara Dobo Agustinus Leipany dan staff
Peserta rapat
38
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
39
40
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
41
Adver torial
UNPAB Jalin Kerja Sama dengan PPPI
M
enindaklanjuti penandatanganan MoU terdahulu antara Ketua Pengurus PPPI Pusat Harris Thajeb dan Rektor UNPAB, Muhamad Isa Indrawan, di Hotel Grand Aston Medan, belum lama ini, selanjutnya dilakukan penandatangan MoA FEB Unpab dan PPPI. Dekan FEB UNPAB Rahmat Hidayat mengatakan melihat peluang kerja untuk ahli periklanan sangat luas, Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAB bersama PPPI akan mengembangkan manajemen periklanan di Sumut, apalagi belum ada perguruan tinggi di Sumut untuk S-1 yang mengembangkan bidang tersebut. Hadir dalam acara penandatanganan ini beberapa pengurus PPPI Sumatera Utara, yaitu
Rektor UNPAB, Muhamad Isa Indrawan
Ketua PPPI Sumut Edy Koesriadi, kemudian Eric Murdianto selaku Sekretaris PPPI Sumut Abdullah Amran. Selaku Ketua Kompertemen Kerja Sama antar Lembaga dan Pengembangan Bisnis PPPI Sumut, dan beberapa pengurus lainnya antara lain Roni Radius dan Rudi Ompusungu. Kehadiran PPPI Sumut ini memperlihatkan keseriusan kepengurusan dalam melahirkan sarjana-sarjana periklanan kedepan khususnya di Sumatera Utara. Menurut Ketua PPPI Sumatera Utara, potensi ekonomi kreatif dan industri kreatif di Sumut perlu lebih dibangkitkan, untuk siap bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Peran media iklan menjadi penentu keberhasilan daya jual dari potensi yang majemuk itu. Kemudian ditambahkan Edy Koesriadi atau yang lebih akrab dipanggil “Ody” tersebut
Para Peserta Seminar
42
Edisi 06 | Juni 2015
mengatakan periklanan adalah industri strategis yang mengkomunikasikan pesan, membentuk, dan menggiring opini masyarakat kepada produk tertentu. Misalnya memperkenalkan sektor pariwisata suatu daerah, maupun segala bentuk hasil industri kreatif yang menjadi andalan lokal. “Kami sangat senang dengan dibukanya Program Studi Manajemen Periklanan oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB ini, inilah yang pertama di Sumatera Utara dan semoga menghasilkan sarjana-sarjana yang handal dan dapat berkompetisi di dunia kerja dan usaha,” kata Ody dalam sambutannya. Penadatangan MoA ini disaksikan oleh Rektor I UNPAB, Drs. H. Kasim Siyo, M.Si., Ph.D., Kaur Kerjasama UNPAB, Annisa, Ka. prodi Manajemen, Drs. H. Anwar Sanusi, M.Si., Sekretaris Prodi Manajemen, Abdi Setiawan, SE., M.Si., Ka. prodi Akuntansi, Dra. Hj. Maryam, Ak., M.Si., CA., Sekretaris Prodi Akuntansi, Anggi Pratama nasution, SE., M.Si., Ka. LPPro, Efrizal Adil, SE., MA., Ka. LPPM, Rusiadi, SE., M.Si., Ka. Prodi Elekto, Solly Aryza Lubis, ST., M.Eng., Ka. Prodi Pendidikan Agama Islam, Mansyaruddin, S.Ag., MA., Ka. UPT Perpustakaan, Ir. Tharmizi Hakim, dan dosen-dosen di Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan. Adv
Edisi 06 | Juni 2015
43
Airpor t
Bandara Binaka
Movement 16 Kali Sehari Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
B
andara Binaka di Nias, Sumatera Utara, makin dipadati penumpang. Pergerakan penumpang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap pergerakan pesawat (movement). Sekarang ini movement di Bandara Binaka
Kepala Bandara Binaka Banggas Silitonga
Kabandara Binaka bersma jajaran
44
Edisi 06 | Juni 2015
telah mencapai 16 kali sehari, Kepala Bandara Binaka Banggas Silitonga mengemukakan beberapa maskapai penerbangan telah melayani pergerakan penumpang dari dan menuju Binaka. Misalnya, Wings Air sudah enam kali sehari, Garuda Indonesia dua kali, dan ditambah Susi Air tiga kali seminggu. “Tingginya movement membuat bandara harus dibenahi lagi, semisal landasan pacu diperpanjang,� kata Banggas. Ia menyatakan saat ini landasan pacu 1.800 meter akan dikembangkan menjadi 2.500 meter. Pengembangan landasan pacu sangat diperlukan guna mendukung pergerakan pesawat berbadan besar sehingga bisa menjadi bandara internasional. Selain rencana pengembangan landasan pacu, Banggas mengatakan sekarang ini juga sedang dilakukan pengerjaan mempercantik fisik bandara. Mulai pengaspalan jalan di lingkungan bandara, penghijauan dan gerbang masuk. B
Profile
Banggas Silitonga
Sukses di Bandara Teks & Foto Erwin Nurdin
H
idup memang berputar ibarat roda. Ia menggelinding dari satu tempat ke tempat lain. Begitupun Banggas Silitonga. Perjalanan anak petani Siborongborong ini justru melaju di dunia penerbangan, bukan dunia pertanian sebagaimana yang digeluti orang tuanya. Setamat SMA di Tarakan, Banggas muda mengadu nasib sebagai tenaga outsourching di perusahaan kontraktor Pertamina di Pulau Bunyu. Ketertarikan terhadap Pertamina tak lepas dari pengaruh abangnya yang bekerja di Pertamina di Nunukan.
“Saya tak lama di Pertamina,� kata Banggas kepada Bandara belum lama ini. Ia banting stir menjajal dunia penerbangan. Ia pun sejak 1981 bekerja di bandar udara di Nunukan. Dari sanalah karier melesat seperti pesawat yang cepat meninggalkan landas pacu. Menghabiskan masa kerja 17 tahun, ia pun akhirnya menjadi kepala Bandara Nunukan periode 1998 sampai 2007. Ayah dari empat anak perempuan itu mulai berpindah tempat. Pada 2007-2010 menjadi Kepala Bandara di Ketapang, kemudian di Cilacap pada 2010-2014. Ia terkenang dengan masa tugas di Cilacap. Bayangkan, mulai
tidak ada apa-apa, kemudian mulailah mendarat pesawat walau masih tiga kali seminggu, selanjutnya tiga kali sehari. Bahkan pada pengujung masa tugasnya, Cilacap sudah diramaikan sejumlah flying school, yaitu Alpha Flying School, Deraya Flying School, STPI Curug, Ganesha Flying School, dan Perkasa Flying School. Pada akhirnya, suami dari Cosrry Hutahayan ini merapat ke Bandara Binaka. Begitulah hidup, menggelinding dari satu tempat ke tempat lain. Banggas tak pernah mengira bahwa anak petani malah sukses di bandara. B
Kepala Bandara Binaka Banggas Silitonga Edisi 06 | Juni 2015
45
Special Repor t
Yohanes R Keraf (tengah, bertopi) bersama staff dan wisatawan luar negeri
P
otensi Pulau Sumba kian tergali setelah akses ke pulau itu dibuka lebar-lebar lewat Bandara Tambolaka. “Pulau Sumba ini dikenal kaya potensi, baik hasil bumi maupun pariwisata,” kata Yohanes R. Keraf kepada Bandara belum lama ini. Maka dari itu, Bandara Tambolaka ini merupakan pintu gerbang menuju Pulau Sumba. Selama ini, Sumba dikenal dengan ragam keunikannya. Ada Pasola, kain tenun Sumba, makam batu dan rumah adat Sumba, plus keelokan alam Sumba. Keunikan itulah yang bisa menyedot wisatawan ke Sumba, setelah mereka puas menikmati Bali, atau langsung datang ke Sumba. Potensi wisata inilah yang sekaligus membuat Bandara Tambolaka tumbuh. Selain itu, ada pula potensi kelautan maupun sektor pertanian lainnya. Potensi ini yang acap mengundang investor berdatangan ke Sumba, dan pada akhirnya
46
Edisi 06 | Juni 2015
Bandara Tambolaka
Menjadi Gerbang Sumba Teks & Foto Erwin Nurdin
Perajin Tenun Sumba, Istimewa
menghidupkan Bandara Tambolaka. “Jumlah penumpang ini naik signifikan,” kata Yohanes. Berdasarkan data dari Bandara Tambolaka, tahun 2014 jumlah
penumpang mencapai 700.000 orang atau 200 orang per hari. Sumba masih punya banyak potensi untuk meningkatkan jumlah penumpang ke Bandara Tambolaka. B
Special Repor t
Dari Pasola Hingga Tenun Sumba
Teks Erwin Nurdin & Toto TIS Suparta, Foto Istimewa
D
ua kelompok anak muda memacu kuda untuk melaju cepat. Mereka saling lempar lembing kayu. Penonton pun bersorak manakala ada kelompok yang berhasil mengenai lawannya. Itulah permainan Pasola di Pulau Sumba yang menjadi daya tarik wisatawan. Itulah permainan Pasola. “Sola” atau “hola” yang berarti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Setelah mendapat imbuhan `pa’ (pa-sola, pa-hola), artinya menjadi permainan. Jadi pasola atau pahola berarti permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan. Pasola bukan satu-satunya daya tarik. Sumba juga punya tenun
ikat yang memikat. Motif tenun itu menggambarkan keragaman suku, etnis, bahasa dan budaya di Nusa Tenggara Timur. “Budaya Nusa Tenggara Timur yang beragam itu membuat wisatawan banyak berkunjung ke Sumba lewat bandara Tambolaka,” kata Yohanes R.Keraf, kepala Bandara Tambolaka. B
Edisi 06 | Juni 2015
47
Special Repor t
Bandara Tambolaka
Punya Terminal Baru Teks & Foto Erwin Nurdin
Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
P
ara penumpang di Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, kian dimanjakan. Saat menunggu terbang, atau kedatangan dari berbagai kota, penumpang tetap nyaman di terminal yang lebih memadai. Bandara itu sudah memiliki terminal baru seluas 5.200 m2 yang telah rampung dibangun pada tahun 2014. Kepala Bandara Tambolaka
Yohanes R Keraf bersama team Avsec
Yohanes R Keraf bersama team Ground Handling
48
Edisi 06 | Juni 2015
Yohanes R. Keraf mengatakan terminal seluas itu dibangun secara bertahap dengan menggunakan anggaran selama lima tahun, yakni dari tahun 2010 sampai 2014. Adanya terminal baru itu kepadatan penumpang tidak akan menimbulkan kesemrawutan. “Jumlah penumpang dari tahun ke tahun bertambah banyak. Kalau terminalnya kurang memadai, tentu membuat penumpang kurang nyaman,� kata Yohanes R. Keraf
kepada Bandara belum lama ini. Pada tahun 2014, berdasarkan data bandara, jumlah penumpang diperkirakan 700.000 orang atau 200 orang per hari. Bisa dibayangkan jika kondisi terminal tak memadai, para penumpang pun tidak akan memperoleh pelayanan yang baik. Manajemen Bandara Tambolaka selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang maupun pihak terkait lainnya. -B
Yohanes R Keraf bersama jajaran
Yohanes R Keraf bersama staff
Special Repor t
Bandara Tambolaka
Runway Bertambah 200 Meter Teks & Foto Erwin Nurdin
Yohanes R Keraf, Abdul Azis, Benyamin Ben Tukan, Bertolomeus Edi dan rekan
B
andara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, kini kian padat penumpang. Frekeunsi pesawat yang mendarat di bandara itu ikut bertambah. Maka dari itu, demi memanjakan penumpang, muncullah wacana untuk memperpanjang landas pacu atau kerap disebut runway. Kepala Bandara Tambolaka Yohanes R.Keraf mengemukakan wacana itu muncul saat Sumba Barat Daya dipimpin oleh Bupati Kornelis Kodi Mete yang habis masa jabatannya pada 2013. Bupati sekarang, Markus Dairo Talu, mendukung wacana itu dan berharap untuk direalisasikannya. “Akhirnya diputuskan oleh pemda dan Bandara untuk menambah panjang landas pacu,� kata Yohanes kepada Bandara di kantornya beberapa waktu lalu. Penambahan ini tetap di koordinasikan dengan Ditjen Perhubungan Udara. Sekarang, panjang landas pacu 2.300 meter kali 45 m, dan akan bertambah menjadi 2.500m x 45 m. Urusan lahan sudah ditangani oleh Pemkab Sumba Barat Daya. Jauh sebelum sekarang ini Bandar Udara Tambolaka merupakan lapangan Terbang Perintis (Lapteris) yang dibangun oleh Penjajah Jepang pada masa Perang Dunia II, tepatnya mulai dibangun pada Tahun 1942 yang bertujuan untuk keperluan militer.
Lapangan Terbang tersebut dibangun berupa strip atau tanah lapang yang diratakan memanjang kemudian dipadatkan untuk dipergunakan sebagai tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat. B
Yohanes R Keraf bersama Bupati Sumba Tengah Umbul Bintang
Yohanes R Keraf bersama team PKPPK Djoko, Antonius Warru, Davit, dan Fadli Edisi 06 | Juni 2015
49
Special Repor t
Bandara Tambolaka
Movement 8 Kali Sehari Teks & Foto Erwin Nurdin
Yohanes R Keraf bersama Crew Lion Air
Yohanes R Keraf bersama staff tower Baltasan Longa, Diah Minangkau Putri
Yohanes R Keraf bersama Gapura Angkasa Budi Setiawan
K
esibukan Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, bisa dilihat dari pergerakan pesawat (movement) di bandara itu. Sekarang movement sudah mencapai delapan kali sehari. Cukup sibuk untuk bandara berlandas pacu 2.300 meter. Kepala Bandara Tambolaka Yohanes R. Keraf mengemukakan movement delapan kali itu diisi oleh tiga maskapai. Garuda Indonesia mendarat dan terbang dua kali dalam sehari, dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000. Rute Garuda antara lain Kupang-TambolakaDenpasar. Kemudian Wings Air satu kali dengan pesawat jenis ATR 72/500-600 rute Denpasar-Tambolaka. Dan Trans Nusa dua kali. “Tentu saja kami berharap bisa menambah jumlah maskapai yang melayani Bandara Tambolaka dalam rangka membuka akses selebarlebarnya ke Sumba,� kata Yohannes di kantornya belum lama ini. B
Yohanes R Keraf bersama staff team Garuda Indonesia Ruly Mutarbi Ariwibowo, Kamal Ruliadi, Lidia K. Wolos, dan Gusti A. P. Wulandari
50
Edisi 06 | Juni 2015
Profile
Yohanes R. Keraf
Spesialis Bandara Perintis Teks & Foto Erwin Nurdin
Y
ohanes R. Keraf yang sekarang menjadi Kepala Bandara Kelas II Tambolaka di Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai “Spesialis Bandara Perintis”. Sebab, sepanjang kariernya acap bertugas di bandara-bandara perintis. Pria kelahiran Waiwejak , Lembata, Nusa Tenggara Timur tahun 1960 itu mengawali karier di Tambolaka pada tahun 1981. Tetapi 12 tahun kemudian pindah ke Bandara Wunopito sampai Februari 1999. Di sana tak bertahan lama, karena lagi-lagi harus pindah ke Soa Bajawa selama Februari – Juli 1999 pindah ke Soa Bajawa. Kemudian Juli 1999 hingga desember 2008 pindah lagi ke Bandara H Hasan Aroeboesman di Ende Flores. Akhirnya Januari 2009 pindah lagi ke Bandara Tambolaka. “Ada rasa bangga karena bisa memberi kontribusi bagi pembangunan bandara perintis di Tanah Air,” kata ayah dari lima putra itu. Bersama istrinya ia membesarkan anakanaknya untuk bisa menggapai yang mereka inginkan. Terkadang, agar anak-anaknya terpacu, ia menceritakan latar belakangnya sebagai seorang anak petani yang bisa sukses berkarier di bandara, asal mau kerja keras. Kesuksesan Yohanes juga tak lepas dari bimbingan para pimpinan di Kementerian Perhubungan. Wajar jika Yohanes menyatakan terimakasih kepada pimpinannya. “Bapak-bapak pemimpin itu memberikan kepercayaan kepada saya yang hanya tamat SMA,” katanya. B Edisi 06 | Juni 2015
51
Special Repor t
T
ak ada kata “berhenti” dalam pengembangan Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Demi mengantisipasi animo masyarakat Sumba dalam memanfaatkan transportasi moda udara, Bandara Tambolaka terus berbenah. Terkait pembenahan Bandara Tambolaka itu, PT Bumi Indah terlibat dalam sejumlah pembangunannya. Perusahaan ini dikenal sebagai kontraktor di beberapa bandara. “Kami menangani tiga bandara,” kata direktur PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu kepada Bandara
PT Bumi Indah
Tangani Tiga Bandara Teks & Foto Erwin Nurdin
belum lama ini. Selain Bandara Tambolaka, lanjut Melkianus, PT Bumi Indah juga menangani Bandara Waingapu Sumba dan Bandara Labuan Bajo di Manggarai. Bandara di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur Udara kini bernama Bandara Umbu Mehang Kunda. Sementara bandara di Manggarai Barat dikenal sebagai Bandara Komodo yang sebelumnya bernama Bandara Mutiara II. B Yohanes R Keraf bersama Melkyanus Umbulu
52
Edisi 06 | Juni 2015
Special Repor t
Sinar Tambolaka
Menikmati Panorama Sumba Barat Teks & Foto Erwin Nurdin
Yohanes R Keraf dan Owner Hotel Sinar Tambolaka Hok Cin
Yohanes R Keraf dan Manajer Hotel Sinar Tambolaka Rax Markus
H
otel Sinar Tambolaka di Weetabula di Sumba Barat menawarkan keindahan panorama Sumba Barat kepada para tamu. Letaknya yang hanya lima menit berkendara dari Bandara Tambolaka juga menjadi daya tarik hotel tersebut. Rax Markus, manajer Hotel Sinar Tambolaka, mengemukakan hotelnya merupakan hotel bisnis di Sumba dengan fasilitas komplet. Restorannya, semisal, menyajikan makanan ala Tiongkok dan Indonesia yang diracik oleh chef kenamaan di kawasan itu. Hidangan dari chef tadi menggoda lidah dengan aneka rasa tiada tara. Masakan lokal juga acap diincar para tamu. “Sembari menikmati panorama, dan disain hotel yang menawan, tamu bisa menikmati hidangan beragam rasa,� kata Markus menjelaskan daya tarik hotel itu. Ia pun tak ragu menyatakan bahwa Hotel Sinar Tambulaka merupakan pilihan terbaik di Sumba Barat. B
Edisi 06 | Juni 2015
53
Special Repor t
HUT Binjai
Parade 17 Etnis Teks & Foto Yaya Mauliana Noor
Wali Kota Binjai H.M Idaham dan istri Lisa Andriani Idaham bersama komunitas Minang
P
uncak perayaan ulang tahun ke-143 Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin 18 Mei, berlangsung semarak. Ribuan warga Binjai meluapkan kegembiraan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka. Puncak acara yang berlangsung sejak pagi hari tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam mensyukuri kemajuan kota bericon rambutan Pemkot Binjai menampilkan bingkai kebinekaan 17 etnis melalui parade makanan tradisional.“Di sini kita lihat empat pilar kebangsaan. Di Binjai warganya heterogen dengan banyak etnis. Jadi masingmasing menampilkan makanan tradisionalnya,” kata Wali Kota Binjai M Idaham. Adapun 17 etnis itu, di antaranya, Batak, Mandailing, Karo, Phakphak, Minang, Banjar, Aceh, Banten, Sunda, India, dan Tiongkok. Selain parade makanan, acara puncak itu juga diisi pawai 17 etnis yang berkeliling menggunakan roda empat mengitari seputar ruas jalan protokol. Pawai menampilkan ciri khas daerah masing-masing. “Ini kita lakukan agar masyarakat merasakan kearifan lokal budaya, tidak
54
Edisi 06 | Juni 2015
Kejati Wilmar Ambarita, Wakil Walikota Binjai Timbas Tarigan dan Sekda Elyuzar Siregar
merasakan perbedaan dan menjadi satu kesatuan karena kota ini milik bersama,” kata Idaham. Masih terkait HUT Binjai, juga diselenggarakan Binjai Expo 2015 dengan menampilkan 32 stand diisi masyarakat dan instansi di pemerintah. Kemeriahan juga bertambah dengan penyerahan SK sebanyak 50 orang PNS formasi 2014 untuk tenaga umum, teknis, kesehatan dan guru, ada juga pemberian hadiah untuk perumahan bersih dan hijau serta lomba karya tulis. Rangkaian acara HUT ditutup dengan menampilkan band Armada. B
Kapolres Binjai Mulya Hakim dan Dandim Roy Sinaga
Special Repor t
M Idaham
Menitipkan Binjai Teks & Foto Yaya Mauliana Noor
“Tetes air mata basahi pipiku, di saat kita kan berpisah, terucapkan janji padamu kasihku, takan kulupakan dirimu,”
U
ntaian lirik lagu Stinky itu dinyanyikan oleh Wali Kota Binjai M Idaham saat puncak HUT ke-143 Kota Binjai di Lapangan Merdeka beberapa waktu lalu. Lagu berjudul Mungkinkah itu membius para tamu undangan dan warga Binjai yang memadati lapangan. Idaham yang mengenakan kemeja putih mengucapkan perpisahan dan menyambut pesta demokrasi untuk memilih calon pemimpin di kota ber-
icon rambutan. “Atas nama pribadi, keluarga, Timbas Tarigan, terima kasih setingi-tingginya untuk semua lapisan masyarakat, yang sudah bersama kami bahu membahu membangun Binjai,” ujarnya. Lebih lanjut Idaham mengatakan, jika saat ia memimpin Binjai periode 2010-2015 sering terjadi perhimpitan kepentingan dan pergesekan yang terjadi, ia meminta maaf. “Itu bukan keinginan kami, dan saya kepada seluruh masyarakat undur diri,” katanya. Kendati begitu, Idaham meminta seluruh elemen masyarakat TNI, Polri dan PNS untuk berjuang untuk memajukan Binjai. Selain itu berpesan kepada calon pemimpin untuk melakukan pesta demokrasi dengan bersih tanpa ada dendam dan benci. “Siapa yang memimpin kelak, tokoh politik, alim ulama, biksu, pers, ormas, agar dapat memajukan Binjai
dan mewariskan kota kita buat anak cucu,” kata Idaham. Warisan ini sangat penting, mengingat, Idaham lahir dan besar di Binjai. “Semoga kita semakin menyayangi kota ini, mari kita jaga,
bangun kota dengan rasa cinta, titipkan kota kepada pemimpin terpilih, selamat ulang tahun kotaku. Kota yang dicintai dan dibanggakan,” tutupnya. - B
Edisi 06 | Juni 2015
55
Special Repor t
Sekda Binjai Elyuzar Siregar, Kejati Wilmar Ambarita, Kepala BPN Rasmon Sinamo
Wali kota Idaham dengan jajaran PLN
Wali kota Idaham dan Kapolres Mulya Hakim
Wali kota Idaham dengan Majelis Adat Budaya Melayu
Pesta Rakyat Ulang tahun Binjai berlangsung meriah dan merakyat. Berbagai kalangan hadir di pesta rakyat itu.
Wali kota Idaham dengan KRB
Wali Kota Binjai dan jajaran Bank Sumut
56
Edisi 06 | Juni 2015
Special Repor t
Syahri dan Hendrik Tambunan
Idaham dan Isteri bersama peserta parade Masakan Tradisional
Wakil Walikota Timbas Tarigan dan Ketua PKK Binjai Lisa Andriani
Yasir Hadi Muliadi dan Ismugianto
Kapolres Binjai Mulya Hakim, Dandim Roy Sinaga dan warga
Idaham dengan peserta Binjai Expo 2015
Walikota Idaham dengan warga Idaham dengan vokalis band Armada Edisi 06 | Juni 2015
57
Airpor t
Direktur Bandara Agus Santoso
Kertajati Kerja Sama Lintas Sektoral Teks & Foto Erwin Nurdin & Toto TIS Suparto
D
irektur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, Agus Santoso, mengatakan pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka butuh kerja sama lintas sektoral. “Kerja sama lintas sektoral ini dimaksudkan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi di lapangan,� kata Agus belum lama ini. Contohnya soal pembebasan lahan membutuhkan kerja sama lintas sektoral yang dimaksud.
58
Edisi 06 | Juni 2015
Sebelumnya Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Bintang Hidayat mengatakan saat ini dari total 5.000 hektare kawasan bandara yang direncanakan, baru 646 ha yang sudah dibebaskan. Dari 5.000 ha itu,1.800 ha di antaranya untuk sisi barat dan sisi utara bandara. Sedangkan 3.200 ha sisanya untuk aerocity. Bintang menambahkan sekarang ini runway sisi barat sudah dibangun oleh pemda tingkat satu Jabar. Secara
keseluruhan landas pacu (runway) rampung pada 2017. Sementara itu, pemerintah juga membangun jalan tol untuk mendukung Bandara Kertajati. Tol ini menghubungkan CileunyiSumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang akan menghubungkan BandungSumedang. Setelah kedua ruas tol itu terbangun diharapkan arus penumpang dan barang dari Jakarta maupun Bandung yang menuju Kertajati akan lebih cepat. B
Airpor t
Bandara Radin Inten II
Membenahi Landside Teks & Foto Erwin Nurdin/Toto TIS Suparto
Kabandara Radin Inten II Sri Murani Ariningsih
B
andar Udara Radin Inten II di Lampung saat ini fokus untuk membenahi landside dan airside sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang di bandara tersebut. Kepala Bandara Radin Inten II Lampung Sri Murani Ariningsih mengatakan bandara kelas I ini kian dipadati penumpang seiring makin bertambahnya maskapai penerbangan yang mendarat di bandara Radin Inten II. “Ada sekitar 40 pergerakan
pesawat udara dalam satu hari di bandara Radin Inten ,” kata Sri Murani kepada Bandara belum lama ini. Sri membicarakan pengembangan bandara demi kenyamanan penumpang. Menurut dia, kenyamanan kepada penumpang dan juga keselamatan penerbangan menjadi perhatian serius setiap pengelola bandara. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat yang kian berminat memanfaatkan transportasi moda udara. B
RALAT : Pada tulisan Bandara Radin Inten II di Halaman 58 Edisi 05 Mei 2015 tertulis “Anggaran untuk pembangunan landasan pacu itu, lanjut dia, diperkirakan pada tahap pertama akan menghabiskan Rp 315 miliar, dan tahap kedua sebesar Rp 145 Miliar …”. Tulisan ini bukan berdasarkan keterangan dari Sri Murani Ariningsih, tetapi dari sumber lain. (Redaksi)
Edisi 06 | Juni 2015
59
Airpor t
Bandara Tjut Nyak Dien
Wings Terbang Setiap Hari Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
K
epala Bandara Tjut Nyak Dien Yuli Mudjiono mengemukakan bandara yang dipimpinnya kini telah diterbangi Wings setiap hari. Rute yang ditempuh Wings adalah Kualanamu-Nagan Raya. Bagi Yuli, tingginya frekuensi penerbangan di Bandara Tjut Nyak Dien merupakan kerja keras berbuah manis dan diyakininya akan lebih bagus di masa mendatang. Sekarang saja, selain Wings, Bandara Tjut Nyak Dien juga telah diterbangi oleh Garuda Indonesia dengan frekuensi empat kali dalam seminggu. Diharapkan akan
Kepala Bandara Tjut Nyak Dien Yuli Mudjiono
60
Edisi 06 | Juni 2015
kian banyak maskapai penerbangan yang mendarat di bandara itu. “Kami harus mengimbangi penambahan frekuensi penerbangan itu dengan faktor keselamatan,� kata Yuli kepada Bandara belum lama ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah overlay untuk landasan pacu. Ia menambahkan sekarang ini Bandara Tjut Nyak Dien secara administrasi berada di wilayah Nagan Raya. Dulu masuk wilayah Kabupaten Aceh Barat. Setelah ada pengembangan wilayah, bandara itu masuk Nagan Raya. - B
Airpor t
Team bandara Tjut Nyak Dien
Truly, Apriadi, Suryanto, Albi, Bundara dan Saleh Rinal Fuad, Bona, dan Firman
Team bandara Tjut Nyak Dien
Farmizal dan Heri
Team bandara Tjut Nyak Dien Edisi 06 | Juni 2015
61
Airpor t
Nagan Raya
Eksotisme Geurutee dan Mesjid Giok Teks & Foto Yaya Mauliana Noor
Bupati Nagan Raya Drs HT Zulkarnaini
B
Wakil Bupati H. M. Jamin Idham
erkunjung ke Aceh tidak lengkap rasanya jika belum menikmati pemandangan lautnya. Jika melewati jalur darat, kita akan melintasi jalan via pinggir laut dengan bentangan pantai memesona. Di beberapa bagian, bukan sekadar pantai yang bisa dinikmati, tetapi juga eksotisme pegunungan. Lihatlah saat melintasi jalur Barat-Selatan menuju Kabupaten Nagan Raya, pemandangan gunung menggoda mata. Salah satunya yang terkenal adalah puncak gunung Geurutee yang terletak di kawasan Lamno . Menurut penduduk setempat, kawasan yang berjarak sekitar 75 km dari Banda Aceh ini adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat sunset di Aceh.
Di puncak Geurutee, selain menikmati pemandangan yang memukau, di lokasi tersebut juga terdapat warung-warung nyaman untuk singgah sejenak sekadar menyeruput secangkir kopi Aceh dan menyantap mie rebus.
Selain memiliki pemandangan alam yang memukau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya kini memulai pembangunan Mesjid Agung Baitul A’ala yang seluruh bagian bangunan hingga kubahnya di lapisi batu giok. Batu alam ini diambil dari kawasan hutan di Kecamatan Beutong. Ini akan menjadi mesjid giok pertama di dunia. Untuk membangun rumah ibadah ini, Pemkab Nagan Raya telah menyiapkan lahan 4.000 hektare. “Lahan itu di luar hutan lindung. Pembangunan mesjid diprediksi paling lambat 2016 akan selesai,� ujar Asda Kesuma, Kabag Humas Pemkab Nagan Raya. Lebih lanjut Asda mengatakan batu giok akan melapisi atas dan bawah bangunan mesjid. Total sebanyak 37.000 keping masing-masing berukuran 60 cm x 60 cm. B
Dishub Rusman dan Asda Kabag Humas Nagan Raya Kusuma
62
Edisi 06 | Juni 2015
Airpor t
Bandara Sultan Iskandar Muda
Public Area Diperluas Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
General Manager SIM Joko Sudarmanto
B
andara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh berencana memperluas public area bagi pengantar penumpang yang berangkat melalui bandara. General Manager SIM Joko Sudarmanto menjelaskan public area yang dimaksud adalah kawasan bagi pengantar yang bisa ikut hingga ruang check in.
“Saat ini keamanan. kita masih terbatas. Rencananya Juni atau Juli ini kita terapkan,” katanya. Dengan adanya public area hingga ruang check in, menurut Joko, dapat menghidupkan suasana nyaman di dalam terminal yang biasanya dipadati penumpang saja. “Sehingga bisa lebih hidup lagi suasananya,” tambah dia.
Untuk menambah daya tarik, kata Joko, akan menggandeng vendor untuk mengelola executive lounge lebih menarik seperti ada galeri. “Nantinya ada live musik, ada kegiatan, sehingga bandara menjadi tujuan hiburan masyarakat,” katanya. B
Edisi 06 | Juni 2015
63
Airpor t
Bandara Moanamani
DAC-6 Setiap Hari Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
M
eski terletak di kawasan pegunungan, Bandara Moanamani di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua, tetap ramai. Setiap hari ada pesawat jenis DAC-6 mendarat di bandara itu. Kepala Bandara Moanamani Justus Kadiwaru menjelaskan dengan runway 1.000 meter x 20 meter membuat pesawat jenis DAC-6 bisa mendarat mulus di bandara itu. Kehadiran pesawat ini telah membuka wilayah Dogiyai dengan wilayah sekitarnya. Bahkan Bandara Moanamani juga ikut menunjang kegiatan ekonomi di Kabupaten Nabire. “Posisi bandara ini strategis,� kata Justus kepada Bandara belum
Kepala Bandara Moanamani Justus Kadiwaru
64
Edisi 06 | Juni 2015
lama ini. Strategis karena Kabupaten Dogiyai terletak di antara Kabupaten Nabire dan Kabupaten Paniai. Maka dari itu bandara berposisi strategis bagi lalu lintas perdagangan dan transportasi antara kabupaten di daerah pesisir serta daerah pegunungan di wilayah Papua. Justus menambahkan untuk masa mendatang posisi Bandara Moanamani akan kian strategis. Selain jumlah penduduk yang terus bertambah, kegiatan ekonomi di wilayah itu juga terus menggeliat. Saat ini distrik terpadat adalah Kamu, tempat lokasi bandara, dan terjarang penduduknya adalah Mapia. - B
Opinion
Prospek Bisnis Kargo Bandar Udara Oleh Siswanto
Tulisan ini merupakan lanjutan dari opini yang dimuat pada Edisi 05/ Mei 2015. Pada pemuatan pertama dibahas tentang perspektif bandara untuk bisnis kargo. Tulisan pada edisi kali ini disinggung ikhwal jaminan keamanan dan ketertiban arus kargo. (Redaksi)
P
ola pengelolaan bisnis kargo di bandar udara, selain Bandara Soekarno Hatta, seperti Bandara SM Badaruddin II Palembang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Supadio Pontianak dan Minangkabau Padang PT Angkasa Pura II (Persero) berfungsi sebagai kargo operator. Pembentukan Unit Bisnis Gudang Kargo (UBGK) di beberapa bandara yang di kelola PT Angkasa Pura II (Persero) dimaksudkan agar pengelolaan bisnis kargo di bandara lebih profesional dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa. Peningkatan fasilitas dan pelayanan berupa penyediaan fasilitas umum seperti toilet, mushola, kantin dan parkir kendaraan. Selain itu juga disediakan ruang tunggu yang nyaman bagi para pengguna jasa (shipper dan consignee) dilengkapi ruangan ber-AC, televisi dan minuman air air mineral gratis. Dalam hal pemanfaatan teknologi dan informasi, PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan program SIGO (Sistem Informasi Kargo) di mana informasi kedatangan kargo dapat dengan mudah dilihat dan diakses melalui handphone ataupun internet oleh pengguna jasa.
Dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban arus kargo di bandar udara dan merujuk kepada ketentuan pemerintah, maka telah diberlakukan Daerah Keamanan Terbatas (DKT) di Area Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta dan Terminal Kargo Bandara Kualanamu Deli Serdang. Petugas sekuriti akan melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan dan orang yang akan masuk ke kawasan tersebut. Fasilitas pemeriksanaan seperti : pos keamanan, barrrier gate, hand metal detector, x-ray dan SDM yang bersertifikat serta fasilitas pendukung lainnya telah disiapkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di bidang kargo dan logistik secara berkesinambungan terus dilakukan, selain bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait, PT Angkasa Pura II (Persero) juga bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan profesional lainnya. Pada tahun 2014 PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan ALFI Institute menyelenggarakan program ‘BasicInternasional Freight Forwarding Course’. Sebagaimana diketahui bahwa ALFI Institute
merupakan lembaga pendidikan yang dikelola oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang telah memiliki standar Internasional. Program Strategis PT Angkasa Pura II (Persero) ke depan adalah membentuk anak perusahaan di bidang kargo dan logistik. Saat ini dalam proses persetujuan di Kementerian BUMN. Untuk ke depannya PT Angkasa Pura II (Persero) melalui anak perusahaan juga akan menjadi Logistic Service Provider (LSP), selain menjadi Logistik Facility Provider (LFP). Diharapkan akan ikut berkontribusi memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa di bidang kargo dan logistik dengan tidak mengesampingkan fungsi utama sebagai bagian dari sistem operasional bandar udara secara menyeluruh. B *Deputi Direktur Bisnis Kargo PT Angkasa Pura II
Tim unit pelayanan jasa kargo Soetta outing ke Merapi
Pemeriksaan di pintu gerbang Daerah Keamanan Terbatas Soetta
Edisi 06 | Juni 2015
65
66
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
67
68
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
69
Airpor t
Bandara Juwata
Perluas Apron Teks & Foto Erwin Nurdin
S
ejak bandara Juwata di Tarakan, Kalimantan Timur, menjadi bandara internasional, manajemen bandara terus meningkatkan fasilitas untuk memenuhi standar internasional, di antaranya perluasan apron. Sebagaimana pernah dikemukakan Kepala Bandara Juwata Syamsul Banri salah satu fasilitas yang dibenahi adalah apron (tempat parkir pesawat). Fasilitas itu diperluas dari 40.037 m2 menjadi 73.090 m2. “Perluasan apron ini akan memuat lebih banyak pesawat,” kata Syamsul belum lama ini. Setelah perluasan, apron itu nantinya bisa menampung pesawat besar Boeing 737-200, Boeing 737-300, Air Bus 319, Airbus 320, Boeing 737-800 NG, maupun Boeing 737–900 ER. Bandara Juwata ini dinilai berbagai kalangan sangat strategis. Letaknya di kota Tarakan menjadikan bandara ini sebagai pintu utama penerbangan dari Brunei maupun Malaysia. B Kepala Bandara Juwata Syamsul Banri
Syamsul Banri bersama Ihsan Tatang dan jajaran Bandara Juwata Tarakan
70
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
71
Airpor t
Bandara Tanjung Harapan
Movement Delapan Kali Sehari Teks & Foto Erwin Nurdin
B
andara Tanjung Harapan kian sibuk. Kini movement sudah mencapai delapan kali sehari. Kepala Bandara Tanjung Harapan Gatot Riadi optimistis di masa mendatang kesibukan bandara akan terus bertambah mengingat Provinsi Kalimantan Utara juga tengah berkembang. Menurut Gatot, dari movement itu terlayani rute antara lain Bulungan – Tarakan, Bulungan-Long Apung, dan Bulungan-Samarinda. Maskapai yang melayani pergerakan penumpang dari dan ke Tanjung Harapan di antaranya Susi Airlines dan KalStar. Perkembangan Provinsi Kalimantan Utara ditandai dengan geliat ekonomi di provinsi itu. Penduduk pun terus bertambah. Sejak Provinsi Kaltara terbentuk dua tahun lalu, telah terjadi penambahan penduduk yang semula berkisar 600.000 jiwa kini meningkat hingga 700.000 jiwa. Memperhatikan perkembangan penduduk itu membuat pengembangan bandar udara menjadi penting. - B Kepala Bandara Tanjung Harapan Gatot Riadi
72
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
73
Airpor t
Bandara Frans Seda
Diterbangi Lima Kali Sehari Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
K
ini Bandara Frans Seda di Maumere, Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, sudah diterbangi sejumlah maskapai dengan frekuensi lima kali sehari, dan untuk pengembangan bandara itu maka runway segera diperlebar. Kepala Bandara Frans Seda Leonardus Paseli Soba merinci dua maskapai yang menyinggahi bandara itu adalah Nam Air tiga kali dan Wings dua kali. Agar lebih banyak maskapai yang singgah, runway akan diperlebar. “Perlebaran runway ini segera dilakukan karena memang sudah mendesak, mengingat animo masyarakat Sikka menggunakan transportasi udara juga terus bertambah,� kata Leonardus Paseli optimistis. Bandara Frans Seda ini sebelumnya dikenal dengan nama Bandara Waioti. Pergantian nama Bandara Waioti tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.301 Tahun 2010 tertanggal 11 Juni 2010. Frans Seda adalah ekonom dan politisi putra daerah. Semasa hidupnya pernah memangku jabatan penting seperti Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan. - B
74
Edisi 06 | Juni 2015
Kepala Bandara Frans Seda Leonardus Paseli Soba
Edisi 06 | Juni 2015
75
Airpor t
Kepala Bandara Pogogul Junjungan Simanjuntak
Bandara Pogogul
Membuka Akses Buol Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
K
eberadaan Bandara Pogogul di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, telah berhasil membuka akses ke Buol. Sejumlah maskapai penerbangan telah menembus Buol sehingga sektor perekonomian kabupaten itu kian hidup. Kepala Bandara Pogogul Junjungan Simanjuntak memberikan contoh maskapai Wings Air telah menerbangi Buol. Rutenya dari Palu ke Buol. Begitupun Avia Star yang telah terbang dari Pogogul sebanyak tiga kali seminggu. Bandara dengan runway 1.400 meter x 30 meter itu diyakini oleh Simanjuntak akan semakin ramai. “Animo terbang masyarakat Sulawesi Tengah kian tinggi,�kata
76
Edisi 06 | Juni 2015
Simanjuntak kepada Bandara belum lama ini. Penuturan Simanjuntak diperkuat hasil survey dari Badan Pusat Statistik Sulteng yang mengungkapkan jumlah penumpang pesawat di Sulteng meningkat sekitar 10,14 persen dalam setahun. Data berikutnya menyebutkan
bandara Mutiara Palu merupakan bandara dengan jumlah penumpang terbesar, diikuti Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, Bandara Kasiguncu Poso, Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, dan Bandara Pogogul Buol. Sementara itu volume bongkar barang naik 7,5 persen dalam setahun. - B
Edisi 06 | Juni 2015
77
Airpor t
Bandara Sugimanuru
Runway Diperpanjang Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
bukan mustahil maskapai lain kian banyak menyinggahi Sugimanuru. Oleh karena itulah bandara terus dibenahi, yakni di antaranya menambah landas pacu 500 m x 30 m. Hasil pemantauan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna menunjukkan animo masyarakat Muna untuk menggunakan sarana transportasi udara kian meningkat. Terkait animo itu, ke depan akan dibuka beberapa jalur, selain memperbaiki bandaranya itu sendiri. –B
B
andara Sugimanuru di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, memperpanjang runway dari 1.400 meter x 30 meter menjadi 1.900 m x 30 m sebagai antisipasi bertambahnya frekuensi penerbangan di bandara itu. Kepala Bandara Muhammad Sabu mengemukakan saat ini dengan kondisi runway sepanjang 1.400 meter, sejumlah maskapai telah memanfaatkan Bandara Sugimanuru, di antaranya Avia Star terbang dua kali seminggu. Maskapai ini melayani di antaranya Kendari-Raha. “Untuk beberapa bulan ke depan, Wings juga segera terbang ke Sugimanuru,� kata Muhammad Sabu kepada Bandara belum lama ini. Menurut dia, di masa mendatang Kepala Bandara Muhammad Sabu
78
Edisi 06 | Juni 2015
Airpor t
Edisi 06 | Juni 2015
79
Airpor t
Bandara Bandaneira
Gerbang Wisata Banda Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
B
andara Bandaneira di Maluku Tengah merupakan gerbang wisata menuju Kepulauan Banda yang penuh pesona alam dan bernilai sejarah. Susi Air telah mengantarkan pengunjung ke gerbang wisata tersebut. Kepala Bandara Bandaneira Baltasar Latupeirissa mengatakan bandara yang memiliki runway 900 meter itu acap didatangi wisatawan dari berbagai kota, bahkan juga wisatawan mancanegara. Para turis itu umumnya bertujuan untuk menyelam, menikmati keindahan dalam laut. “Selain pariwisata, potensi Banda lainnya adalah pala dan ikan,� kata Baltasar. Sekarang ini Susi Air telah terbangi Bandaneira seminggu tiga kali. Susi Air menggunakan jenis pesawat yang sesuai untuk runway 900 meter kali 30 meter. Runway itu berhadapan dengan laut. Sedangkan Bandara Bandaneira diapit Pulau Banda Besar dan Pulau Gunung Api. -B Kepala Bandara Bandaneira Baltasar Latupeirissa
80
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
81
Airpor t
Bandara Langgur
Movement Duabelas Kali Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
B
andara Langgur di Maluku Utara kini memiliki movement 12 kali, dan diperkirakan akan kian bertambah setelah perpanjangan runway dirampungkan pada tahun 2016. Kepala Bandara Langgur Anwar Hamid menjelaskan movement 12 kali itu di antaranya mencakup sejumlah maskapai penerbangan, seperti Trigana Air, Avia Star, Wings Air dan Garuda Indonesia. Untuk Trigana Air sebanyak satu kali dalam sehari. Sementara itu menyinggung soal runway, Anwar menjelaskan penambahan runway mencapai 250 meter, yaitu dari 2.100 meter menjadi 2.350 meter. Lebar tetap 45 m. “Diperkirakan rampung pada tahun 2016, dan setelah jadi “... Bisa didarati pesawat jet Boeing 737-900 ER,� kata Anwar kepada Bandara belum lama ini. Movement sebanyak itu dinilai berbagai kalangan sebagai keberhasilan pengelola bandara, mengingat pada awal beroperasi bandara itu sempat diragukan. Namun pendaratan perdana oleh Trigana Air telah menghapus keraguan tersebut, apalagi jika sekarang ini telah mencapai movement 12 kali. -B
82
Edisi 06 | Juni 2015
Kepala Bandara Langgur Anwar Hamid
Edisi 06 | Juni 2015
83
Airpor t
Fitrajaya Sewu
Sukses Membangun Bandara Baru Teks & Foto Erwin Nurdin
K
epala Bandara Tanah Merah Fitrajaya Sewu dikenal sebagai sosok yang berhasil membangun bandara baru. Setelah sukses membangun bandara baru di Kabupaten Tojo UnaUna, kini ia dipercaya lagi untuk mengembangkan dan membangun dua bandara baru di kawasan Kabupaten Boven Digoel. Fitrajaya menjelaskan bandara baru yang akan dibangun adalah Bandara Koroway Batu dan Bandara Maggelum. “Sementara Bandara Tanah Merah akan dikembangkan agar dapat didarati pesawat berbadan lebih besar dari jenis ATR 42,� kata Fitrajaya kepada Bandara belum lama ini. Saat ini Bandara Tanah Merah telah didarati pesawat jenis ATR 42. - B
Kepala Bandara Tanah Merah Fitrajaya Sewu
Kepala Bandara Tanah Merah Fitrajaya Sewu bersama jajaran
84
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
85
Airpor t
Bandara Larat
Membuka Akses
Teks Toto TIS Suparto, Foto Erwin Nurdin
B
Kepala Bandara Larat Sugeng Budiono
86
Edisi 06 | Juni 2015
andara Larat telah berhasil membuka akses ke sejumlah daerah di Maluku Tenggara Barat dengan penerbangan AviaStar menggunakan jenis Twin Otter (DHC6) seminggu dua kali. Kepala Bandara Larat Sugeng Budiono mengemukakan penerbangan dua kali itu terjadwal pada Kamis dan Jumat. Rute yang ditempuh TualLarat-Saumlaki, dan Saumlaki-LaratTual. “Rute itu telah berhasil membuka akses ke Larat,” katanya kepada Bandara belum lama ini. Selama ini Pulau Larat hanya dapat ditempuh melalui jalur laut, baik dari Saumlaki, maupun kapal laut perintis dari Surabaya, Jawa Timur. Jalur laut itu ditempuh perahu motor. “Jalur udara lewat Bandara Larat ini memudahkan transportasi antar pulau,” kata Sugeng. B
Edisi 06 | Juni 2015
87
Airpor t
Bandara Torea
Perpanjang Runway Teks/foto Yaya Mauliana Noor
B
andara Torea Kabupaten Fakfak Papua Barat berencana melakukan perpanjangan landasan pacu (runway) yang semula 1.200 meter menjadi 1400 meter. Kepala Bandara Torea, Halik Ginuni mengatakan penambahan runway merupakan rangkaian pengembangan bandara. “Rencana pembangunan sudah mulai dilakukan 2015 ini,” ujar Halik kepada Bandara. Lebih lanjut Halik menjelaskan perpanjangan dilakukan dengan penimbunan sebelah sisi barat, timur masing-masing 100 meter. Menurut Halik, perpanjangan runway sangat penting dan menjadi kebutuhan. “Karena di tahun 2000, untuk akses keluar masuk dari Fakfak susah, jadi tamu yang datang harus berpikir dua kali,” jelas dia. Sekarang akses lebih mudah. B
88
Edisi 06 | Juni 2015
Airpor t Ser vices
Cipta Muda Teknologi
Kembangkan Sistem Kualanamu Teks & Foto Yaya Mauliana Noor, Istimewa
B
andara Kualanamu Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi pilot project PT Cipta Muda Teknologi guna menerapkan teknologi baru dalam sistem perparkiran kendaraan. Perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan teknologi ini, mulai memperkenalkan perangkat baru . “Yang kami beri nama raspberry, berbentuk mini PC, mikro control,” jelas Mukhlas, direktur PT Cipta Muda Teknologi. Lebih lanjut Mukhlas mengatakan banyak keunggulan dalam menggunakan perangkat sistem yang baru tersebut. Di antaranya teknologi yang digunakan lebih cepat. “Dan tidak perlu lagi membeli lisensi karena berbasis perangkat lenux sehingga mengurangi cost,” katanya. Sebelum diterapkan di Kualanamu, kata Mukhlas, pernah dilakukan satu pintu di Batam. “Dan hasilnya bagus dan lancar,” tambah dia. Selain mengembangkan sistem di Kualanamu, sistem tersebut juga akan segera dikembangkan di Bandara Juanda Surabaya. B
Edisi 06 | Juni 2015
89
Airpor t
Bandara Yuvai Semaring
Membuka Perbatasan Teks Toto TIS Suparto, Foto Erwin Nurdin
B
andara Yuvai Semaring, Long Bawan, Kalimantan Timur, kini sedang memotong sebagian kecil perbukitan di sekitar bandara agar mengamankan pergerakan pesawat di landas pacu, menyusul kian padatnya penerbangan ke bandara tersebut. Kepala Bandara Yuvai Semaring Sumariyanto mengatakan pekerjaan itu demi keselamatan penerbangan yang sekarang telah membuka akses daerah perbatasan ke kota lain dengan berbagai penerbangan milik sejumlah maskapai. Ia menambahkan berbagai jenis pesawat telah menerbangi Bandara Yuvai Semaring yang memiliki runway 1.600 meter x 30 meter. Bandara itu dilengkapi satu taxiway dimensi 75 m x 15 m, apron dimensi 170 m x 40 m. “Bandara ini diterbangi oleh pesawat perintis,� kata Sumariyanto saat dihubungi Bandara belum lama ini. Pesawat perintis itu di antaranya jenis grand caravan milik PT ASI Pudjiastuti Aviation rute yang diterbangi Long bawan - Tarakan pp, Long Bawan Nunukan pp, Long Bawan - Malinau pp masing masing empat kali seminggu dan Long Bawan - Tanjung Selor satu minggu sekali. Selain itu ada pesawat MAF setiap hari - kecuali Sabtu dan Minggu menerbangi rute ke air strip di sekitar Long Bawan seperti Long Padi, Long Layu, Paupan, Binuang, Rungan, Long Pujungan. Ada pula Cassa 212 milik TNI-AL untuk rute Tarakan - Long Bawan pp untuk bantuan angkutan sembilan bahan pokok masyarakat. B
90
Edisi 06 | Juni 2015
Kepala Bandara Yuvai Semaring Sumariyanto
Bandara Yuvai Semaring
Edisi 06 | Juni 2015
91
Accommodation
Teraze Café Amos Cozy
Nuansa Garden Teks & foto Yaya Mauliana Noor
CEO Amos Cozy Hotel Khoe Ribka
Khoe Ribka bersma Mitra Teraze Cafe
92
Edisi 06 | Juni 2015
U
ntuk memberikan kenyamanan saat menikmati kuliner, Amoz Cozy Hotel yang berlokasi di Jalan Melawai Raya No 83-85 Blok M 12160 Jakarta, menghadirkan Teraze Café. Teraze Café yang dibuka sejak 4 Mei 2015 lalu, berkonsep outdoor dengan menggabungkan elemen garden, coffee, beer dan musik. Launching yang menghadirkan band Papayafil menghadirkan suasana yang berbeda di bandingkan café-café lainya. Ketika masuk ke dalam Teraze Café terlihat dinding-dingin yang
dihiasi dengan lukisan bertemakan garden. Tamu yang datang akan nyaman berbincang dan bersantai. Untuk menu-menu masakan dan minuman, Teraze menghadirkan makanan khas western, oriental dan menu tanah air. Selain itu harga yang ditawarkan terjangkau. Untuk para tamu hotel dapat menikmati special prize untuk healthy drinks & customized your favorites cocktail. Dengan mendapatkan promo diskon sebesar 50 persen dari 4-31 Mei 2015. B
Edisi 06 | Juni 2015
93
Accommodation
Aditya Maulana
Open Mind dan Positif Teks&foto: Yaya Mauliana Noor/istimewa
H
idup sukses merupakan dambaan dari semua orang, sehingga hampir rata-rata orang sukses melakukannya dengan kerja keras dan pengorbanan. Bagi Aditya Maulana Hotel Manager Fave Hotel Cikarang berpikir positif dan open mind terhadap segala sesuatu akan memudahkan memperoleh sesuatu yang diinginkan. Lulusan Akademi Pariwisata (Akpar) NHI Bandung, membutuhkan waktu 13 tahun untuk menempati posisi strategis di hotel saat ini. Suami Hermiawati ini harus melalang buana dari satu negara ke negara lain hingga akhirnya berlabuh di Indonesia. “Lulus di NHI, saya job training di Hotel Rich Carlton Singapura dan
94
Edisi 06 | Juni 2015
lanjut ke Belanda selama setahun. Saya hampir bekerja di kapal pesiar, karena orang tua tidak mengizinkan tidak jadi,” katanya. Setelah dari Belanda, pria yang hobi bermain musik ini, bekerja di pulau Bintan selama tiga tahun kemudian pindah ke Bandung. Tidak puas, Adit – sapaan akrab Aditya Maulana memutuskan untuk bekerja di Hotel Mercure Pontianak. Dari melalang buana di berbagai hotel, banyak hal yang diperoleh Adit. Menurutnya, semua ilmu perhotelan sebenarnya sama saja. Namun yang menarik adalah penerapan pola pikir dan open mind terhadap sesuatu. “Tapi kalau dibilang hotel di Indonesia lebih baik, tapi harus
ditambah dengan pola pikir yang positif, seperti prilaku yang berkerja di industri perhotelan,” kata Adit yang mengatakan, pilihan menekuni dunia perhotelan terinspirasi dari sang ayah yang dulu bekerja di hotel. “Dan itu menjadi mendarah daging, saya terinspirasi, bahkan untuk menempati posisi saat ini, saya memulainya dari dasar sebagai waiters, hingga naik ke room division dan mulai berkarir,” katanya. Ditanya tentang ambisi ke depan, Adit mengatakan memang belum puas terhadap yang dicapai saat ini. “Saya berkeinginan untuk menjadi general manager di hotel berbintang lima, bahkan lebih dari itu. Dan itu tantangan bagi saya,” harapnya. B
Edisi 06 | Juni 2015
95
Adver torial
Rektor UMA Prof. Dr. H. A. Ya’kub Matondang
Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim, Erwin Siregar
Universitas Medan Area
Menghasilkan SDM Berakhlak Teks & foto Yaya Mauliana Noor
G
enerasi muda berkualitas dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Universitas Medan Area (UMA) ikut berperan dalam menghasilkan generasi berkualitas ini. UMA memiliki visi menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif dan berakhlak melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi berbasis kompetensi. UMA bertekad untuk melahirkan SDM berkualitas, berkemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara bermartabat. Rektor UMA Prof Dr H. A.
96
Edisi 06 | Juni 2015
Ya’kub Matondang, MA mengatakan untuk mewujudkan visi UMA tersebut para mahasiswa harus mengembangkan dan menerapkan ilmu tersebut. Mahasiswa juga harus melakukan kegiatan penelitian untuk kepentingan pengembangan iptek demi memenuhi kebutuhan usaha dan industri. “UMA sesuai kriteria kopertis merupakan salah satu perguruan tinggi sehat. Salah satu kriteria tersebut adanya keseimbangan antara SDM yaitu satu dosen dengan 50 mahasiswa, selain itu dosen-dosen pengajar UMA paling rendah pendidikannya S2
ditambah dengan gelar dokter dan professor,” kata Ya’kub Matondang dalam satu acara Program Perkenalan Sistem Perguruan Tinggi (PPSPT) di perguruan tinggi tersebut. Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Erwin Siregar mengatakan PPSPT dilaksanakan agar mahasiswa baru dapat mengerti dan menyikapi dalam menghadapi apa yang harus dilaksanakan pada saat menjalani kuliah. “Dengan mengikuti PPSPT mahasiswa dapat saling mengenal dan menyayangi satu dengan lainya sehingga timbul rasa persaudaran dan jalinan silaturahmi yang baik di antara mereka,” ujarnya. Erwin menambahkan UMA tidak menginginkan mahasiswa yang kuliah putus di tengah jalan karena ketiadaan biaya. Untuk itu, UMA siap membantu melalui berbagai macam beasiswa yang telah disiapkan. Adv
Debi, Irwan Nasution, Dina
Edisi 06 | Juni 2015
97
Tourism
Halal Food
Dorong Wisata Indonesia Teks & Foto Koko Sudjatmiko/Istimewa
S
ebagai negeri berpenduduk muslim terbesar dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan wisata halal (halal tourism). Potensi halal tourism ini sayangnya belum tumbuh sebagaimana yang diharapkan. Untuk ini perlu ada dorongan kuat di antaranya melalui halal food yang menjadi awal pengembangan halal tourism di Indonesia. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, sumbangan wisata halal Indonesia hanya sebesar 1,2% atau sekitar US$ 1,7 miliar dari total market share wisata halal dunia yang tahun lalu mencapai US$ 200 miliar. Angka ini jauh di bawah Malaysia dan Thailand yang mencapai 25% dan 24% dari total penerimaan devisa mereka.
“Kita mentargetkan tahun 2020 dari total penerimaan devisa pariwisata sebesar US$ 20 miliar, US$ 5 miliar di antaranya dari halal tourism,” kata Arief Yahya ketika membuka Forum Group Discussion (FGD) Halal Tourism dan Lifestyle 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Menurut Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sapta Nirwandar , melalui FGD ini pihaknya akan mencoba untuk mendorong sektor riil wisata halal untuk lebih berkembang. “ MES aktif di perbankan dan keuangan, kita berusaha mendorong keuangan dan perbankan untuk mendorong sektor riil dalam mendukung jenis usaha halal terutama di sektor pariwisata ,” katanya. B
Menteri Pariwisata Arief Yahya
Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Sapta Nirwandar
98
Edisi 06 | Juni 2015
Suasana diskusi Halal Food
Edisi 06 | Juni 2015
99
Accommodation
Manajemen The Highland Park Resort - Hotel Bogor
Highland Park
Memperkenalkan The Apache Camp Teks & Foto Toto TIS Suparto / Istimewa
CEO Franky Ibrahim dan isteri
Owner Daud Ibrahim, CEO Franky Ibrahim, Imade Chandra
T
able Top & 4 Anniversary The Highland Park Resort – Hotel Bogor”, begitu tema dari ulangtahun keempat resort eksotis yang terletak di kawasan Curug Nangka, Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi. Lokasinya sekitar 10 km dari kota Bogor, Jawa Barat. Berada tepat di kaki Gunung Salak Endah dengan ketinggian sekitar 900 meter dari
100
Edisi 06 | Juni 2015
Franky Ibrahim bersama staff
permukaan laut. Manajemen mengundang para agent travel, partisipan dan wartawan yang telah aktif mempromosikan dan bekerjasama dengan The Highland Park Resort – Hotel Bogor. Juga diperkenalkan jenis camp atau room yang baru dan diberi nama The Apache Camp. Bentuknya mirip tenda bangsa Indian.
Acara yang dipandu oleh sales dan marketing The Highland Park Resort ini mengajak para tamu untuk mengadakan tur keliling untuk melihat-lihat The Apache Camp. Tamu diajak menikmati keindahan dan fasilitas dari The Apache Camp. Tamu juga dipersilakan menikmati kelebihan The Apache Camp. The Highland Park Resort – Hotel Bogor adalah sebuah resor eksotis yang terletak kurang lebih sekitar dua jam dari Jakarta. Luas sekitar 11 hektar yang dikelilingi dengan kawasan pegunungan, bukit, hutan hujan tropis, perkebunan bunga Anthurium, Lily dan Chrysant yang memesona. B
Edisi 06 | Juni 2015
101
Accommodation
Hotel H Sovereign Bali
Nyaman di Jantung Kuta Teks & Foto Erwin Nurdin
General Manager Ramia Adnyana
K
uta boleh dibilang icon Bali. Rasanya tak lengkap jika berwisata ke Bali tanpa menyusuri pantai Kuta. Deburan ombak, para pemijat, penjual souvenir hingga para turis yang berjemur, merupakan daya tarik yang acap membuat wisatawan datang ke Kuta. Keindahan Kuta itulah yang menjadi kekuatan Hotel H Sovereign Bali. Cukup menginap di hotel itu, wisatawan tak akan kelewatan untuk menikmati keindahan Kuta. Hotel itu memnag berlokasi di Kuta. Posisinya di pantai, tetapi dekat dengan pusat belanja, berbaur dengan kehidupan
102
Edisi 06 | Juni 2015
malam ala Bali, tetapi tak jauh dari pusat kota maupun bandara. Ke bandara ditempuh lima menit berkendara, dan sekitar 2,6 kilometer dari pusat kota. “Letak yang strategis memudahkan tamu untuk mengunjungi destinasi utama,� kata Ramia Adnyana, General Manager H Sovereign Bali. Saat berbincang dengan Bandara, Ramia didampingi Arik Widaryanti, Director of Sales. Menurut Ramia, H Sovereign Bali terhitung hotel baru. Beroperasi mulai 16 Desember 2014, hotel itu harus bersaing dengan pendahulunya.
Director of Sales Arik Widaryanti
Namun ia optimistis mampu bersaing mengingat lokasi yang strategis. Selain itu, 198 kamar hotel menawarkan fasilitas yang bagus plus pelayanan yang bakal membuat tamu menginap dengan nyaman. - B
Edisi 06 | Juni 2015
103
GM Grand Zuri Kuta Bali Vera Lukito bersama staff
Zuri Hospitality Management
Rp 1 nett per Malam Teks & Foto Erwin Nurdin/Istimewa
I Gede Wahyu
Z
uri Hospitality Management (ZHM), dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke 12, memberikan kejutan kepada para tamu setianya dengan meluncurkan paket promosi kamar Rp 1 nett/malam I Gede Wahyu, Regional Director I ZHM (Region Sumatera Selatan, Jawa dan Bali), mengemukakan promo hebat ini merupakan salah satu terobosan yang dapat menggairahkan bisnis wisata di Indonesia. Untuk penjajakan awal dari kegiatan ini, ZHM membuat program di kedua hotel terbarunya yaitu Grand Zuri Kuta Bali dan Zuri Express Mangga Dua Jakarta pada periode yang telah dicanangkan. “Lewat promosi ini diharapkan masyarakat pecinta wisata Indonesia dapat lebih mengenal pelayanan dan
104
Edisi 06 | Juni 2015
produk dari ZHM khususnya dan mencintai hasil karya anak bangsa pada umumnya,� katanya lewat press release yang disampaikan kepada Bandara belum lama ini. ZHM Zuri Hospitality
GM Grand Zuri Kuta Bali Vera Lukito (tengah)
Management, smartest growing hotel chain di Indonesia kini telah memiliki 17 hotel yang sudah beroperasi. Saat ini ZHM menaungi tiga brands diantaranya: The Premiere, Grand Zuri dan Zuri Express. B
Iklan Grand Zuri Bali
Edisi 06 | Juni 2015
105
Airline
Lion Air di Bali
Movement di atas Seratus Teks & Foto Erwin Nurdin
P
ergerakan wisatawan di Bali dan sekitarnya semakin tinggi. Sebagai destinasi wisata utama, Bali menyedot wisatawan domestik maupun mancanegara. Tentu saja maskapai penerbangan kena imbas positif. “Kami bersaing sehat untuk menarik wisatawan,” kata Fajar Teguh, Regional Manager Lion Air Bali. Fajar menempatkan konsumen sebagai pihak yang layak dilayani semaksimal mungkin. Bagaimana tagline “We make people fly” dari Lion Air sungguhsungguh dibawa ke realitas. Bukan sekadar tagline untuk menarik perhatian. Sebagai manager di regional Bali, Fajar harus memberikan pelayanan sebaik mungkin. Pergerakan pesawat sudah tinggi, dan tentu penumpang kian banyak. Sekarang saja movement di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah lebih dari seratus kali. Sejumlah pesawat Lion Air melayani 20 kota tujuan. Fajar pun mengkoordinasikan 15 bandara Bali dan Nusa Tenggara. Bali hanyalah salah satu tujuan penerbangan Lion Air. Maskapai ini menghubungkan para penumpang ke lebih dari 36 tujuan penerbangan dan mengoperasikan hingga 226 penerbangan tiap harinya. Maka, Fajar mengingatkan setiap orang, segera terbang melalui wilayah Asia Pasifik bersama Lion Air. - B Regional Manager Lion Air Bali Fajar Teguh
Fajar Teguh bersama M. Wayan, Anggun, Kadek Dwi, Lita dan Dini
106
Edisi 06 | Juni 2015
Nataniel Batara, Agung Permana dan rekan
Edisi 06 | Juni 2015
107
Accommodation
Kuta Paradiso Hotel
Pusat Airlines Internasional Teks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto
K
GM Kuta Paradiso Hotel Jerry Lee
108
Edisi 06 | Juni 2015
uta Paradiso Hotel bukan saja dikenal sebagai hotel yang berlokasi strategis, tetapi berbagai kalangan acap menyebutnya sebagai hotel yang menjadi pusat airlines internasional. GM Kuta Paradiso Hotel Jerry Lee membenarkan sebutan itu. “Di hotel ini memang berkantor sejumlah perusahaan penerbangan kelas internasional,� kata Jerry. Perusahaan penerbangan itu, antara lain Cathay Pacific, Philippines Airlines, Royal Brunei, Malaysian Airline System, maupun Garuda Indonesia Airlines. Ada pula GSA Cargo Services berkantor di hotel tersebut. Hotel itu strategis karena mudah menuju Pasar Seni Kuta. Jaraknya sekitar 0,15 kilometer. Dari Kuta Paradiso Hotel ke Kuta Square berjarak sekitar 0,18 kilometer. Dari Kuta Paradiso Hotel ke Kuta Theater berjarak sekitar 0,2 kilometer. Dari Kuta Paradiso Hotel ke Paradiso Bowling and Billiards Center berjarak sekitar 0,21 kilometer. Dari Bandara Ngurah Rai, Kuta Paradiso Hotel dapat dicapai dalam waktu sekitar lima menit berkendara. - B
Edisi 06 | Juni 2015
109
Accommodation
Santika Palu
Tawarkan School Holiday Teks Yaya Mauliana Noor, Foto Istimewa
M
emasuki bulan Juni 2015, Hotel Santika Palu menghadirkan promo menarik seperti Package khusus untuk para tamu yang ingin menghabiskan libur sekolah bersama keluarga. Astrid Wowor, Public Relation Officer Hotel Santika Palu, menjelaskan School Holiday dimulai dari harga Rp. 555.000,-nett/malam untuk kamar Superior, sudah termasuk makan pagiuntuk dua orang, Free Funworld Card, Discount Voucher Belanja 10% (all item) di Gatsu Factory
110
Edisi 06 | Juni 2015
Outlet, discount 15% untuk A la Carte & Room Service, discount 20% laundry, bebas berenang, fitnes, tempat bermain anak, bebas penggunaan Wi-Fi di area hotel, Free Member Card SIP (garansi menginap 2 malam), dan koran harian nasional. Promo ini berlaku dari tanggal 1 Juni sampai 30 Juni 2015. Selain itu, Santika Palu juga menghadirkan “Great Ramadhan� yang berlaku dari tanggal 16 Juni sampai 16 Juli 2015. Paket Great Ramadhan inidimulai dari harga Rp.
639.000,-nett/malam untuk Deluxe Single Occupancy dan Rp. 699.000,nett/malam untuk Double Occupancy, sudah termasuk makan Pagi atau Sahur, Buka Puasa, Voucher Discount Belanja 10% di Gatsu Factory Outlet (all item)*, discount 15% untuk A la Carte & Room Service, discount 20% laundry, bebas berenang, fitnes, tempat bermain anak, bebas penggunaan Wi-Fi area hotel, Free Member Card SIP (garansi menginap 2 malam), dan koran harian nasional. B
Your bASe in central sulawesi With its sheltered position between two mountain ranges, Palu, the capital of Central Sulawesi province, enjoys an unusually dry climate. A medium-sized city of around 350,000 people, Palu has a lively and cosmopolitan feel, with good facilities and a host of natural attractions. A network of good roads links the capital to all parts of the province. The three-star Hotel Santika Palu is strategically located in the province’s cultural and commercial capital, just 15 minutes from the airport and a mere ten minutes away from some of the island’s finest beaches. Whether travelling for business or pleasure, Hotel Santika Palu is your ideal base for any visit to Central Sulawesi.
Hotel Santika palu Jl. Moh. hatta no. 18, palu 94111, Sulawesi tengah - indonesia ph: (62-451) 424 888, Fax: (62-451) 424 111 email: palu@santika.com | online booking: www.santika.com
bali (kuta, siligita nusa dua) | bandung | bangka | bogor | bsd city - serpong | bengkulu MataraM - loMbok
| cirebon | cikarang
|
111
depok | Jakarta (tMii, kelapa gading) | Makassar Edisi 06 | Juni 2015
| pontianak | surabaya (pandegiling, JeMursari) | tasikMalaya | palu | purwokerto | next opening hotel banyuwangi | seMinyak - bali
Accommodation
Bambang Pramusinto
Pantang Menyerah Teks & foto Yaya Mauliana Noor
Bambang Pramusinto bersama staff
B
ersakit-sakit dahulu lalu berenang ketepian, pepatah tersebut pantas disematkan Bambang Pramusinto Hotel Manager Ibis Budget Semarang Tandean dalam meniti karier di dunia perhotelan. Tapi siapa sangka, perkenalan pria kelahiran Semarang, 10 November 1966 dengan industri perhotelah merupakan “paksaan” dari keluarga yang mengkhawatirkan masa depannya. “Saya kuliah di tiga kampus, pertama di STMI selama 3 tahun nggak selesai saya cabut, kemudian di Gunadharma satu semester lalu cabut, yang ketiga saya sudah diultimatum, dipaksa untuk menamatkan pendidikan di APP Said,” ujarnya kepada majalah Bandara. Awalnya, kata anak kelima dari tujuh bersaudara ini, iya ingin kuliah di IKJ, namun niatan itu kandas tanpa dukungan orang tua. Tapi dengan tekad pantang menyerah, Bambang berhasil melalui rintangan yang
112
Edisi 06 | Juni 2015
General Manager Hotel Ibis Budget Semarang Tandean Bambang Pramusinto
dihadapi. Setelah menamatkan kuliah di APP Said, Bambang bekerja di hotel Hyatt. “Saya kerja di bagian paling dasar casual banquet dengan gaji harian, kemudian pindah ke Hotel Sangrila,” tuturnya. Di hotel Sangrila, suami Eva Lusiana Siberani mulai meniti karir. “Kemudian saya mulai mengejar ketertinggalan, kerja serius dan hasilnya di 1995 saya mendapatkan penghargaan sebanya best employer of year dengan posisi supervisor,” jelasnya.
Tidak berhenti di Sangrila, ayah dua anak ini terus mengembangkan sayap dengan mencicipi pengalaman di hotel-hotel berbintang, mulai dari Jakarta, Bali, Medan hingga akhirnya Semarang. Pria yang suka tantangan ini, dipercaya merintis hotel Ibis Budget. “ Akhirnya saya menemukan passion saya di hotel, saya merasa tertantang dengan mengembangkan hotel ini mulai dari dibangun hingga sekarang,” ujarnya yang memiliki ambisi menjadi GM hotel berbintang empat dan lima. B
Edisi 06 | Juni 2015
113
Profile
Hendra Arbie
Konsep Hotel Halal Teks Yaya Maulianan Noor, Foto Istimewa
W
isatawan domestik dan mancanegara membanjiri Medan. Para pebisnis melakukan aktivitas di ibu kota provinsi Sumatera Utara itu. Atau ada pula orangorang yang sekedar singgah. Semua itu butuh hotel, tetapi untuk bisa menggaet orang-orang itu, hotel mesti berlomba-lomba memberikan yang terbaik. Tak terkecuali bagi Garuda Plaza Hotel (GPH) yang juga harus memberikan hal-hal terbaik. Justru adanya persaingan ketat memberikan motivasi bagi manajemen hotel untuk melakukan yang terbaik. Salah satunya mempertahankan konsep hotel halal yang dirintis H Muhammad Arbie. “Saat ini, kami masih mempertahankan yang ada, GPH merupakan satu-satunya hotel halal,” kata Hendra Arbie, Managing Director GPH yang juga komisaris Indowebhost Kreasi (penyedia layanan internet). Hendra tamat SMA Negeri 1 Medan. Kemudian S1 jurusan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) dan pernah menuntut ilmu di Information Technology, Curtin Universtiy, Perth, Australia. Hendra yang juga pendiri Badan Warisan Sumatera (BWS) mengungkapkan konsep awal harus dipertahankan, tetapi inovasi tetap dilakukan. Halal yang dimaksud, lanjut bungsu dari tujuh bersaudara, selama beroperasi sejak 1978 hotel tidak menyediakan minuman beralkohol. “Untuk kitchen juga halal”. “Kami juga sedang melakukan penambahan kamar.” - B
114
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
115
Culinar y
Amaliun Foodcourt
Kuliner Batu Akik Teks & Foto Yaya Mauliana Noor
B
isnis kuliner di Kota Medan kian semarak. Jika tidak pintar-pintar mempertahankan kualitas dan cita rasa kuliner, maka ia akan sulit untuk bersaing. Selain itu, juga butuh cara jitu untuk bertahan. Amaliun Foodcourt (Garuda Hotel Group) memiliki cara jitu tersebut. Pusat kuliner yang berdekatan dengan Mesjid Raya dan Istana Maimun ini acap menggelar berbagai jenis event kecil sebagai hiburan para pengunjung. Helmy Adiputra Group Business Development Manager mengatakan lewat event itulah Amaliun Foodcourt dapat bertahan sebagai salah satu pilihan tempat menikmati berbagai hidangan Medan. Sebelumnya, Amaliun menyediakan live band lokal untuk tampil. “Kemudian konsep itu menjamur di berbagai tempat lain,” ujar generasi ketiga dari keturunan H Muhammad Arbie. Beberapa event dimaksud antara lain Amaliun Foodcourt Idol dan Pameran Batu Akik. Di ajang pencarian bakat itu, manajemen Amaliun menyulap lokasi parkir menjadi panggung yang menghadap ke pengunjung foodcourt. “Kami sediakan juri lokal, dan mendaftar mencapai 93 orang,” ujar Helmy yang mengatakan setiap event berlangsung selama satu minggu. Setelah adu bakat nyanyi, Amaliun menggelar pameran batu akik di lokasi yang sama. Di sini, Amaliun menggandeng Asosiasi Batu Mulia. Ada sebanyak 30 stand yang ikut dalam pameran batu ini. - B
Helmy Adiputra
Helmy Adiputra dan peserta kontes batu mulia
116
Edisi 06 | Juni 2015
Accommodation
Bobby Iswara bersama jajaran Banana Inn
Banana Inn Hotel
Fasilitas Lengkap Teks & Foto Yaya Mauliana Noor
S
ebuah hotel bernuansa semi-resort yang terletak di Jl Setiabudhi, Bandung, Jawa Barat. Hotel dengan konsep semi resort ini dirancang untuk menyediakan pengalaman tinggal di resort yang nyaman namun berlokasi di tengah kota Banana Inn merupakan hotel komplit dengan fasilitas yang menunjang. Berbagai kegiatan dapat dinikmati bersama keluarga, melakukan bisnis, bahkan untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. Tidak hanya itu, Banana Inn juga diperkuat dengan adanya program kids activities yang
dilakukan rutin setiap minggu pagi untuk anakanak dan disuguhkan secara gratis untuk tamu yang menginap mulai dari lomba mewarnai sampai menghias cup cake serta barbeque dinner setiap malam minggu. Banana Inn Hotel dan Spa saat ini memiliki 92 kamar dan delapan ruang pertemuan, ditambah dengan berbagai fasilitas yang menunjang di antaranya B’Leaf CafÊ, Robusta Lounge, Carrera Boutique Karaoke, Banana Spa, Kiwi Fitness Center, Cherry Kids Corner dan Kolam Renang. B
General Manager Hotel Banana Inn Bobby Iswara
Edisi 06 | Juni 2015
117
Accommodation
Hotel Putra Mulia
Usung Konsep MICE Teks/Foto Yaya Mauliana Noor
Budi Aswadi dan Albanit FOM di sky view
Staf Putra Mulia Hotel dan Sales Manager Budi Aswadi
S
ebuah hotel di Jl Gatot Subroto No 62, Medan, Sumatera Utara, terkesan santai. Paduan warna cerah, yakni hijau, merah dan kuning, plus tipe minimalis modern menghadrikan kesan santai tadi. Padahal konsep yang diusung hotel itu tidaklah sesantai itu. Mereka hadir dengan konsep MICE ( Meeting, Incentive, Conferences, Exhibition). Itulah Hotel Putra Mulia. “Kelebihan kami berada di posisi strategis, karena berada di jalan
118
Edisi 06 | Juni 2015
protokol. Jadi dekat kemana saja,” kata Budi Aswadi, Sales Manager Hotel Putra Mulia. Beberapa lokasi yang mudah dijangkau dari Putra Mulia di antaranya bersebelahan dengan salah satu swalayan besar dan lokasi pusat oleh-oleh Medan. Budi menambahkan mau makan di mana saja gampang. Transportasi juga mudah karena dilalui angkutan kota, dan dekat dengan bus Damri menuju Bandara Kualanamu. Hotel Putra Mulia berdiri sejak
2012. Saat ini memiliki 72 kamar dengan areal parkir kendaraan yang luas. Selain itu memiliki room meeting yang dapat menampung sebanyak 100 orang. “Sementara untuk tipe teater bisa menampung sebanyak 200 orang,” kata Budi. Menariknya, di setiap room meeting diberi namanama tokoh nasional seperti Jenderal Sudirman, Gatot Subroto dan KH Dewantara. Kelebihan lain dari Hotel Putra Mulia adalah Sky View. Posisi Sky View, menurut Budi, berada di lantai lima dengan konsep outdoor, sehingga tamu yang menginap dapat menikmati pemandangan lepas kota Medan dari sudut pandang Putra Mulia. “Di sini biasanya tamu dihidangkan sarapan, dan jika ingin menyantap makan siang dan malam juga kami sediakan,” katanya. Sky View berkapasitas 70 orang biasanya disewa untuk acara arisan, reuni dan lain-lain.- B
Accommodation
Hotel Madani
Pesona Timur Tengah Teks/foto Yaya Mauliana Noor
General Manager Hotel Madani Amin Lubis
S
uasana kental Timur Tengah dan Melayu langsung terasa saat melangkahkan kaki masuk ke sebuah hotel berlokasi di Jl Sisingamangaraja No 1 Medan Sumatera Utara. Hotel itu berada di kawasan objek wisata Kota Medan, dan berseberangan dengan Mesjid Raya serta Istana Maimun. Hotel Madani, nama hotel itu, berbintang empat. Arsitektur bangunan yang didominasi warna krim kecoklatan menambah kesan nyaman. Nama-nama ruangan yang berbau Timur Tengah mengesankan suasana religius. “Kami ingin menciptakan kesan berada si rumah saat tamu menginap di hotel kami,” kata M. Amin Lubis, General Manager Hotel Madani. Ia menjelaskan Hotel Madani juga berkonsep syariah artinya sangat disarankan bagi tamu hotel yang menginap adalah sepasang suami istri. “Sehingga lain muhrim tidak diperkenankan.” Bagaimana cara tahu bahwa pasangan itu suami istri? Menurut Amin, pihak hotel melihat identitas
Amin Lubis Bersama staff Hotel Madani
Amin Lubis dan staff tamu. Jika tamu menolak, ditempuh cara diplomasi untuk mencari solusi yang terbaik. “Itu umumnya kita lakukan,” ujar Amin. Hotel juga tidak menyediakan minuman beralkohol. “Meski begitu, beberapa bule yang menginap juga senang, mereka merasa nyaman dan tidak terganggu,” jelas dia. Selain berada dekat dengan objek wisata, hotel yang dibangun sejak 2008 ini berada dekat dengan pusat perbelanjaan sehingga memudahkan tamu untuk memenuhi kebutuhannya
selama di Medan. Bangunan hotel memiliki tujuh lantai di mana ruang meeting terdapat di lantai 1 dan 2. Sedangkan lantai 3 sampai 7 terdapat kamar. Ada sebanyak 173 kamar, ada tujuh tipe kamar yaitu superior, deluxe, executive deluxe, executive suite, madani suite, family suit dan royal suite. Untuk saat ini, tamu-tamu hotel yang datang berasal dari luar kota seperti Aceh luar Sumatera. Sementara untuk wisatawan asing dari Malaysia . B
Edisi 06 | Juni 2015
119
Profile
Robby Cahya Prasetya
Tertantang di Hotel Teks & Foto Yaya Mauliana Noor
H
idup ini indah. Tapi tak semua perjalanan hidup manusia berjalan mulus. Banyak rintangan dan hambatan untuk meraihnya. Kuncinya adalah kesabaran, keteguhan hati dan memiliki prinsip yang kuat dan jujur. Prinsip itulah yang di gunakan Robby Cahya Prasetya dalam menjalani hidup. Sebelum dipercaya mengelola New Hotel Lilik di kawasan Malioboro Yogyakarta, Robby melalui banyak rintangan kehidupan mulai di bangku kuliah hingga terjun ke dunia perhotelan. Lulusan teknik sipil Universitas Islam Indonesia (UII) dan jurusan Sosial Politik Universitas Islam Blitar (Unisba) tidak ingin berhenti berkreativitas. “Terjun ke perhotelan ini, karena saya sempat pergi dari rumah, biasa mencari jati diri, kemudian di situ saya bekerja mulai dari tukang sablon, layout hingga melamar di hotel bagian F&B Service,” ujarnya kepada Bandara. Merasa tertantang bekerja di dunia perhotelan, Robby terus mengasah kemampuannya, salah satunya dengan kursus bahasa Inggris di Miami Fleet. “Karena tidak punya uang, saya akhirnya memutuskan untuk berhenti kursus dan konsen berkerja di hotel,” kata anak bungsu dari empat bersaudara ini. B
Biodata Nama TTL Hobby Prinsip Hidup
120
: Robby Cahya Prasetya : Surabaya, 4 Desember 1988 : Melukis, Menyanyi : Jadikan diri kita berguna buat orang terdekat dan lingkungan.
Edisi 06 | Juni 2015
Accommodation
Edisi 06 | Juni 2015
121
Figure
Helmy Adiputra
Rempahnya Sadis
Melalang buana menuntut ilmu dari Bandung, Pert Australia hingga Jakarta tidak bisa membuat dirinya melupakan Medan. Salah satunya kuliner khas Medan. “Paling yang dirindukan itu, soto Medan sama sate kerang,” ujarnya. Sate kerang itu cuma ada di Medan dan rasa rempahnya sadis. B
122
Edisi 06 | Juni 2015
Melky Bere
Pesona Bali
Pulau Dewata Bali, tidak hanya menjadi idaman wisatawan mancanegara, tetapi selalu mempesona bagi Melky Berem “Bali selalu mempesona, karena itu saya betah berlama-lama di sini,” ujar Melky Bere yang kini manager operasi Hotel Ion Benoa Bali. B
Joko Paromo
Bocah Klaten
Untuk merasakan suasana rumah di Klaten. Joko yang merantau ke Jakarta lalu membentuk perkumpulan dengan nama Boklat (Bocah Klaten). “Waktu di Jakarta anggotanya sudah mencapai 120 orang, kami seperti saudara ada yang sakit kami saling bantu, begitu juga berbagi makanan,” B
Figure
Tia Virlana
15 Tahun
M Setyadi D. Wakan
Olahraga Sehat
Didik Catur Prasetya
Selalu Optimis
Keasikan kerja, tak terasa Tia Virlana sudah 15 tahun mengabdi di lingkungan Hotel Ramada Bintang Resort Kuta. “Iya sudah 15 tahun, nggak terasa ya, saya mencintai dan betah kerja disini,” ujar ibu satu anak. B
Bagaimana agar hidup bermakna dan sehat, M. Setyadi D. Wakan, asisten manager personalia Bandara Ngurah Rai Bali, menjalani dengan cara sederhana. “Olahraga rutin dan iklas, InsyaAllah kita akan hidup tenang dan sehat,” ujar Tio, panggilan akrab Setyadi. B
Menghadapi berbagai dinamika kerja, Didik Catur Prasetya, manager personalia dan umum Bandara Juanda, punya kiat khusus. “Saya selalu optimis, positive thingking, kerja baik dan benar,” ujar Didik. B
Sugiarto Panca
Abdul Azis
Achmad Syifak
Pulang Kampung
Mengemban tugas sebagai Finance & IT Department Head Bandara Juanda di Surabaya ibarat pulang kampung. Sebelum ke Surabaya, Sugiarto Panca bertugas di Bandara Sepinggan Balikpapan. “Tugas ini pulang kampung, karena saya asli orang Nganjuk, istri saya asal Surabaya,” kata ayah dari tiga anak yang cowok semua itu. Nganjuk merupakan kota di Jawa Timur. B
Kerja Ikhlas
Ditugasi apa saja dan kapan saja, Abdul Azis menjalani dengan senang hati dan penuh tanggungjawab. “Saya berusaha kerja maksimal dengan hati ikhlas,” ujar Azis yang kini bertugas di Bandara Tambolaka. B
Kolektor Akik
Mengoleksi batu akik, sudah dilakukan A c hmad Sy if ak , s taf P T Bumi Indah Tambolaka, sejak belasan tahun lalu. “Saya sudah koleksi batu akik sejak belasan tahun lalu, senang aja,” ujar insinyur teknik sipil ini. B
Edisi 06 | Juni 2015
123
Galler y
Protokol Bandara Juanda, Fahmi dan rekan
Natanel Barata
Tim Avsec Bandara I Gusti Ngurah Rai
Protokol Bandara Juanda
Staf Otban III Surabaya Dadang dan rekan
Andyani, Otban Bali
Wayan, Staf Hotel Ion Benoa Bali Sudarman, Sukardi, Ari dan Yudi
Purna, Staf Bandara Tambolaka
Achmad Fahrurozy Staf Disbudpar Bandung, Arin, Meti, Rina, Fatwa Eris, Heri, Aceng
Yuli Purnomo
124
Bintang, Imam, Andri, Hadi, Rudi, Rida, Elis dan Tugiyah Edisi 06 | Juni 2015
Hendy Laksamana Dharma
Edisi 06 | Juni 2015
125
Galer y Foto
Didik Tjatur Prasetya dan Yunus Nabila
Fajri Akmalani bersama staff
Suranda, Haris
Fajri Akmalani bersama staff
Pramugari Garuda Indonesia
Nurni Sulaiman
Staff Hotel Ibis Juanda Gugum dan Angga
Muntazaar, Eni, Dira, Sayeed
Ivan, Kiky Yunies, Okta Maria
Pramugari Air Asia saat acara di Kemenhub
Tim Lion Air Bandara Kualanamu Medan
Dina, Tengku Ery, Debi
Staf Hotel ION Benoa Bali
Sekretaris Royal Sumatera Merry dan staff
Security GPH
Tim Security GPH Medan
126
Edisi 06 | Juni 2015
Jakarta, September 2015
Edisi 06 | Juni 2015
127
Cockpit
Schedule B
ulan Mei lalu, tiga kali saya ke
petugas lalu lintas udara (Tower/
Bali. Bandara Ngurah Rai kini
Airnav). Katanya jadwal terbang pukul
sangat nyaman buat penumpang, baik ketika datang maupun saat kembali.
22.20 WITA. Awak pesawat turun lagi pesawat
Layak jika bandara megah dan baru
dan ngaso di lounge, sementara
itu masuk tujuh besar dunia dari sisi
penumpang hanya bisa menggerutu
pelayananan dan kenyamanan.
dan melongo. Tak tahu apa yang
Dari sisi layanan bandara, okay
terjadi. Tidak tahu juga harus
banget. Ketika kembali ke Jakarta
bagaimana. Pengalaman serupa saya
pada kunjungan kedua bulan
alami lagi, bedanya kalau sebelumnya
lalu, ada sesuatu yang tidak lazim.
after schedule, sekarang before
Schedule penerbangan yang tertera
schedule. Dalam schedule pesawat
di tiket pukul 21.30 waktu Indonesia
terbang pukul 07.00, boarding jam
Tengah: penumpang sudah lengkap
06.30 WITA.
30 menit sebelum schedule, pesawat
Saya sudah datang 30 menit
tersedia, crew baik pilot, kopilot dan
sebelum close check in. Boarding pukul
pramugari lengkap. Namun pesawat
06.30, pesawat schedule 07.00. Namun
tidak diizinkan terbang. Informasinya
dalam hitungan menit, pintu sudah
di lapangan yang tidak mengizinkan
close. Nama saya sempat diumumkan
“Petugas gate sempat berkelit dan berdalih a b c dan seterusnya. Namun ketika saya ajak ngomong dari hati ke hati, mereka mengangguk ketika saya katakan pilot menutup pintu pesawat before schedule. Mungkin pilot dan maskapai tersebut sedang mengejar on time performance, tetapi adakah yang tahu masuk wilayah mana pesawat take off before schedule”.
dalam panggilan terakhir, namun belum sempat muncul di gate, pintu pesawat sudah tutup. Petugas gate sempat berkelit dan berdalih a b c dan seterusnya. Namun ketika saya ajak ngomong dari hati ke hati, mereka mengangguk ketika saya katakan pilot menutup pintu pesawat before schedule. Mungkin pilot dan maskapai tersebut sedang mengejar on time performance, tetapi adakah yang tahu masuk wilayah mana pesawat take off before schedule. Ini bukan wilayah hitam putih, tetapi abu-abu. Setahu saya, soal ini belum ada aturan; pesawat take off after schedule atau before schedule Kepada siapa kita harus bertanya?B Erwin Nurdin
128
Edisi 06 | Juni 2015
Edisi 06 | Juni 2015
129
Edisi 07 | Juli 2015
65