Respect 5ed by Respect Magazine

Panduan gaya hidup ramah sosial dan lingkungan 05 | FREE magazine Juni 10- July 10

ECO CHIC Do your bit for the planet

Invasi tersembunyi produk GMO

Kelapa: Tree of life yang dilupakan

Yori Antar arsitek modern bercita rasa Indonesia

merchandise Tas belanja Rp 55.000,- (kecil) Rp 65.000,- (sedang) Rp 75.000,- (besar)

Kaos aos Rp 100.000,00.000,-

setiap pembelian merchandise, gratis majalah Respect selama 3 edisi. *Khusus untuk wilayah bodetabek, dikenakan biaya tambahan Rp 7.500,Atau ingin berlangganan Respect selama 1 tahun? Hanya dengan Rp 50.000 anda mendapatkan 6 edisi Respect yang dikirim ke alamat anda.

Pembayaran dapat ditransfer melalui: Rek Bank Mandiri Jakarta, Ragunan a/n Tejo Wahyu Jatmiko and Tutik Endriyani No. Rekening 127-00-0447392-0

Majalah dua bulanan terbitan Perkumpulan Indonesia Berseru yang mengulas latar belakang serta panduan gaya hidup ramah sosial dan lingkungan.

Dewan Redaksi: Editor: Tejo Wahyu Jatmiko Redaksi: Ida Ronauli Rinaldi Ridwan Fotografer: Des Syafrizal Desain: Mohamad Reza Rifat Najmi Advisor Komunikasi: Ukke R. Kosasih Alamat Redaksi: Jalan Teluk Bayur 1 No 7C Komplek Angkatan Laut Rawa Bambu, Ps. Minggu Jakarta 12520 T/F : 021 788 31 383 E : respectmagz@gmail.com Cover : Foto oleh Stefan Sihombing

notes from editor.. Peduli sejak sekarang… Pernahkan kita terbayang perjalanan sebuah baju, batik misalnya? Atau perjalanan sesuap nasi? Saya yakin sebagian besar kita tahu, tapi lebih sering lupa atau melupakannya walau kadang tidak sengaja. Ada baiknya kita mulai memikirkan ulang hal itu. Sepotong baju batik katun, berawal dari usaha sebutir biji kapas yang ditanam petani. Tanah diolah, dipupuk, selanjutnya dirawat, sebagian dengan menggelontorkan pestisida kimia, lainnya telaten menggunakan bahan alami. Saat buah kapas muncul harus dijaga dari gangguan cuaca dan hama. Tujuh bulan berlalu, kapas siap panen, dan perjalanannya dilanjutkan ke pabrik, dipintal jadi benang, ditenun menjadi untuk selembar kain siap memasuki langkah selanjutnya. Sementara (mungkin) petani masih harus terus memikirkan selisih antara modal dan hasil, sambil menimbang-nimbang apakah musim mendatang masih akan menanam kapas lagi. Di atas selembar kain putih, giliran pekerja kreatif, para pembatik menuangkan ketekunan dan kesabarannya. Berawal dari coretan pensil, diisi dengan malam (sejenis lilin), warna, dilorot (direbus), dijemur, ditutup malam lagi dan berulang lagi tergantung berapa warna yang digunakan…Satu bulan kemudian, kain batik indah siap dikagumi. Sudah selesaikah perjalanannya? Ternyata sehelai kain batik ini masih harus berpindah tangan beberapa kali sebelum sampai ke tangan kita. Ada berapa orang yang terlibat, hingga kain batik indah membungkus badan kita,berapa keluarga yang menggantungkan hidupnya dan berapa banyak sumberdaya alam yang terpakai ? Hal yang sama juga dialami oleh sesuap nasi, selembar kertas, sesendok minyak goreng, sebatang flip flop…lagi sungguh panjang dan harus diakui terkadang tidak masuk akal. Memikirkan sejenak perjalanan yang ditempuh, waktu yang dilewati dan orang-orang yang tidak kita kenal menyiapkan untuk berbagai keperluan kita (saya bisa merasakan beberapa langsung bilang ‘saya kan sudah bayar’…), kita dapat melihat betapa banyaknya hubungan kita dengan kehidupan orang lain. Saat kita begitu menikmati sesuatu, entah karena memberi kesenangan, kebahagian ataupun kepuasan, sepertinya kita juga memberikan kembali kepada mereka apa yang kita rasakan.. Semoga anda setuju dengan saya.

Tejo Wahyu Jatmiko

(Kirim fax dengan menyebutkan keterangan (Nama, Usia, TTL, Alamat lengkap, Telepon/HP, e-mail, dan pekerjaan) beserta bukti pembayaran ke: 021-78831383) 3

cover story Aplikasi adalah seni menempel kain di atas kain sehingga mampu menyiptakan pola atau motif tertentu. Aplikasi yang tampil dalam sampul majalah kali ini dipadukan dengan teknik quilt (tusuk jelujur pada kain berlapis busa/dakron sehingga berefek gelombang). Aplikasi ini merupakan hiasan pada tas yang diproduksi oleh kelompok perempuan yang termarjinalkan, karena miskin, tak mampu melanjutkan sekolah, korban kawin usia remaja atau KDRT, yang menjadi pengrajin di CircaCraft.

Hey! Punya kritik dan saran untuk Respect? Kirim surat anda melalui

e-mail: respectmagz@gmail.com atau

fax 021-78831383 dengan menyebutkan nama/usia/kota/pekerjaan/nomor telepon. Surat yang terpilih akan mendapatkan suvenir menarik dari Respect.

Bekerjasama dengan Televisi Saya mulai baca Respect sejak Desember 2009. Tapi yang membuat saya terkejut adalah edisi Mei yang membukakan mata kita, betapa bodohnya kita selama ini.Saya berharap Respect bisa bekerja sama dengan TV swasta nasional membuat acara yang menginformasikan hal hal yang seperti ditulis di majalah. Semoga semakin banyak orang yang membaca Respect dan akan menjadi bola salju dan Indonesia jadi lebih baik. Amin.... Budi Sutrisno Dear Budi, Terima kasih banyak Budi atas dukungannya. Ayo jangan menyerah membuat Indonesia yang lebih ramah buat masyarakatnya. Respect di Denpasar Sejak tahun 1998 saya sudah membawa kantong belanja sendiri dan mengurangi kemasan plastik tahun 1999. Oh ya di Denpasar, Respect ada dimana? Dwi Yani

Selamat! Budi Sutrisno kamu terpilih dan berhak mendapatkan tas belanja Respect.

Edisi ini:

Kelapa: Tree of Life memang tepat dilekatkan pada pohon kelapa (Cocos nufifera L), nama lain yang tak kalah indah adalah a heaven tree.

Invasi tersembunyi produk GMO

Kelapa: tree of life yang dilupakan

Yori Antar, arsitektur modern bercita rasa Indonesia

Lerak: sabun ramah lingkungan

Ramuan asli Madura yang mulai bangkit kembali

Dear pembaca, Kami senang dengan banyaknya tanggapan pembaca untuk menjadi bagian dari perubahan. Ayo â&#x20AC;&#x153;ngobrolâ&#x20AC;? tentang apa yang dapat kita lakukan bersama. Tertarik? Bergabunglah dengan cara mengirim email ke respectmagz@gmail.com, tulis tentang apa yang sudah dan ingin dilakukan untuk perubahan (maksimal 1 paragraf). Sampai jumpa!

Mohon untuk tidak membuang majalah ini, berikan kepada mereka yang mungkin dapat diajak untuk menjadi agen perubahan seperti Anda. Respect tidak menerima bayaran dalam bentuk apapun untuk setiap produk ataupun lembaga yang menjadi bahasan dalam artikel.

Dear Dwi, Di Denpasar memang masih terbatas Dwi Yani. Kita dibantu oleh teman di VECO dan toko organik milik Konsorsium Bali untuk menyebarkan Respect..

Respect Online: http://issuu.com/respectmagz Respect-Magazine Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/respectmagz/

Twitter: @Respectmagz

Berkat ketekunan dan upaya mereka merawat, mencari, merangkai

Sudah waktunya kita mengenal mereka Harapan, mimpi dan berbagai peristiwa yang dialami setiap hari Untuk dapat hidup layak sejahtera

Desa Sejahtera @desasejahtera

Petani, nelayan, buruh kebun Kebutuhan kita terpenuhi setiap hari

www.desasejahtera.org 6

BIG PICTURE Latar belakang pentingnya pola konsumsi beretika

eco chic Do your bit for the planet

Teks: Ukke R. Kosasih

Beberapa tahun lalu, gerakan pelestarian lingkungan dan industri fashion seakan berada di dua kutub yang berseberangan. Menjadi fashionista seakan mustahil menjadi seorang pro lingkungan. Katun berasal dari kapas yang merupakan tanaman paling banyak menggunakan pestisida. Bulu dan kulit dihasilkan dari perburuan binatang, termasuk binatang yang dilindungi, dan disamak dengan menggunakan bahan kimia yang mencemari air. Baju dijahit oleh pekerja anak dan buruh yang tidak mendapat upah selayaknya. Perhiasan dibuat dari emas dan batu mulia hasil pertambangan yang menjadi cash cow berbagai konflik bersenjata (ingat film Blood Diamond). Tapi sekarang, baju dan asesoris yang kita kenakan semakin multi-task; mempercantik sekaligus menjadikan dunia lebih baik (sedikit demi sedikit). Industri fashion menawarkan semakin banyak alternatif produk yang ramah lingkungan dan sosial. Sebuah clutch yang “super cute” didedikasikan untuk melindungi koloni lebah madu (seperti yang dilakukan merek Apple and Bee). Sehelai gaun malam tidak saja anggun, tapi juga membantu berdirinya perumahan bagi korban tsunami di Sri Lanka. “Please don’t panic…I’m organic” Kata-kata itu dipopulerkan oleh Emma Watson melalui koleksi rancangan pakaiannya yang dilansir tahun lalu melalui People Tree. Selain menerapkan prinsip fair trade, gadis keren dalam film Harry Potter ini, berpendapat “for every beautiful garment People Tree makes, there’s an equally beautiful change happening somewhere in the world”. Perusahaan asal Inggris, yang menjual produknya melalui internet ini, merupakan

BIG PICTURE

salah satu penyedia produk fashion yang mengusung kebijakan fair trade terbesar saat ini. Di samping itu, perusahaan ini pun menyumbangkan sebagian dari keuntungannya untuk membangun sekolah di Banglades. Daftar nama ikonik di dunia fashion dan panggung pertunjukan dunia memang semakin panjang saja di jalur “go green”. Sebut saja, Stella McCartney yang koleksinya dikenal dengan sebutan luxury vegan, atau Lauren Bush yang di tulis diberbagai majalah gaya hidup karena praktek dress with a conscience. Saat ini, hampir di setiap terbitan majalah, ada saja artikel tentang kiprah para pesohor atau institusi yang melahirkan para pesohor yang berjuang menggunakan karisma mereka untuk menjadi panutan gaya hidup ramah lingkungan dan sosial. Stella McCartney menabukan penggunakan bahan kulit (dari binatang apa pun) dalam setiap karyanya. Hmm..dalam dunia fashion pun dikenal istilah vegan. Sebagai pengganti kulit biasanya digunakan bahan karet (yang dibuat mirip plastik) atau bahan alternatif lainnya. “You needn’t sacrifice animal for your style,” anjur putri Paul McCartney ini. Sementara itu, model Lauren Bush semakin mantap berkiprah jadi aktivis dengan senjata andalannya, “Feed Bag”. Bila ada satu tas terjual, maka akan ada satu anak di negara miskin yang akan terpenuhi makanan di sekolahnya selama satu tahun. Hasil penjualan tas yang terbuat dari katun organik ini (sekilas mirip dengan karung beras) disalurkan melalui The World Food Programme. Eco fashion sebenarnya adalah istilah yang memiliki banyak makna. Tapi, pada umumnya mengacu pada diterapkannya konsep holistik pada produk fashion untuk menjadikan dunia yang lebih baik dan adil bagi semua. Walau disebut “eco”, konsep ini memang tidak semata melihat dari sisi kelestarian lingkungan, tapi juga dari keadilan, keamanan dan kesejahteraan para pekerja terlibat dalam proses produksi produk fashion. Jadi belum lah tepat disebut eco fashion, bila alam dijaga, tapi anak-anak di bawah umur tetap dipekerjakan.

Jejak Hitam Kapas Putih

Katun, jenis kain paling populer untuk pakaian. Sifatnya yang mudah menyerap keringat dan ringan adalah keunggulan kain berbahan dasar kapas ini. Sejak mulai dibudidayakan, sekitar 5000 tahun yang lalu, kapas telah tampil memukau. Herodotus, ahli sejarah dari Yunani, adalah yang pertama memasukkan kapas dalam catatannya sebagai “Indian tree wool…exceeding in beauty and goodness”. Sejak saat itu, kapas selalu jadi perbincangan. Kini, kapas pun sedang menjadi topik hangat dalam perdebatan dunia, terutama berkenaan dengan pertentangan di seputar isu Transgenik vs Organik dan Regular vs Fair Trade. Mungkin perdebatan ini pernah

Walau semakin banyak perancang mengusung upaya pelestarian lingkungan, bukan berarti semua masalah mudah dicari jalan keluarnya. Berbagai dilema masih ada di sana-sini. Salah satunya penggunaan katun organik. Di satu sisi menggunakan katun organik berarti mengurangi penggunaan pestisida, tapi di sisi lain, katun organik membutuhkan air lebih banyak. Bayangkan, untuk menghasilkan sehelai t-shirt saja, dibutuhkan sekitar 2000 liter air sejak kapas ditanam hingga siap dipintal! Namun, menunggu solusi paling sempurna tanpa berbuat sesuatu apa pun, bukanlah pilihan bijak. Para perancang nampaknya tak mau hanya berpangku tangan. Mereka terus mencari jalan untuk dapat mendandani kita sekaligus membuat kehidupan di planet bumi semakin indah pula.

kita dengar juga ketika Monsanto, perusahaan pertanian asal Amerika, mulai memperkenalkan budi daya kapas transgenik di Sulawesi Selatan pada 2001, dan diakhiri pada 2003, dan sebagian besar kelompok petani rugi besar. Salah satu masalah yang selalu muncul kepermukaan saat membicarakan kapas adalah penggunaan pestisida. Budi daya kapas memerlukan 10% seluruh penggunaan herbisida dan 20-25% insektisida yang beredar di dunia! Tidak mengherankan bila perkebunan kapas adalah ancaman bagi petani dan lingkungan. Walau belum ada data yang resmi, beberapa lembaga anti pestisida menyatakan bahwa ribuan pekerja pertanian kapas di seluruh belahan bumi harus meregang nyawa setiap tahunnya karena keracu-

nan pestisida. Perkiraan tersebut kemungkinan besar mengandung kebenaran, mengingat hasil riset yang dilakukan oleh Pesticide Action Network di sebuah kawasan sekecil Benin di Afrika Barat, menunjukkan bahwa “paling tidak 61 pria, wanita dan anak tewas akibat penggunaan pestisida dalam kurun 1999 hingga 2001”. Dan untuk setiap orang yang tewas, itu berarti ada ratusan orang lainnya yang sakit atau menderita akibat pencemaran udara dan air. Untuk semua resiko itu, seperti juga pada sebagian besar komoditas pertanian lainnya, petani kapas mendapat upah yang jauh dari setimpal untuk dapat hidup layak. Cerita lain dari budi daya kapas adalah tentang pekerja anaknya. Bayangkan, perkebunan yang begitu sarat penggunaan pestisida ini

digarap oleh para pekerja anakdari keluarga petani miskin. Menurut hasil penelitian The India Committeeof the Netherlands, 90% jasa di pasaran biji kapas India berasal dari kerja sekitar 500.000 pekerja anak. Jadi organik saja tidak cukup saat kita membicarakan kapas yang memberikan begitu banyak kenyamanan saat berpakaian.

Sweatshop! Bahan dasar – katun, sutra, bulu

BIG PICTURE

dan kulit – bukan merupakan isu tunggal dalam industri fashion. Proses pembuatannya pun menyimpan banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Bukan cerita baru bila pabrik-pabrik pakaian, yang sebagaian besar berada di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, menyimpan cerita kelam tentang para buruhnya; mulai dari upah yang tidak memadai untuk hidup layak, jam kerja, kondisi tempat kerja hingga berbagai bentuk kekerasan yang dialami oleh para pekerja. akaian Nasib pekerja pabrik pakaian memang berbeda nasib pekerja pabrik mobil, yang padaa umumhaan peminya dimiliki oleh perusahaan lik merek. Pabrik pakaian biasanya sung dentidak ada hubungan langsung n adanya gan pemilik merek. Dengan hubungan berjenjang ini, semakin iperhibanyak biaya yang harus diperhiya tungkan dan ujung-ujungnya menekan upah para buruhnya. Kejahteraan para buruh di industri fashion semakin jadi sorotan berbagai lembaga karena industri pakaian

dan tekstil terus berkembang pesat menjadi industri dengan jumlah pekerja terbanyak di dunia. Saat ini lebih dari 25 juta orang menjadi pekerja di sektor ini. Dan seperti di lahan-lahan pertanian kapas, di pabrik yang “mengubah” kapas menjadi pakaian gemerlap dan anggun pun, tangan-tangan mungil para pekerja anak banyak dilibatkan. Nah, di ben benak ratusan ribu orang berjejalan di berbagai factory outle outlet setiap akhir pekannya, pernahkah terpikir tentang ko kondisi pekerja yang membuat semua produkproduk itu? Apakah ada upah yang cukup untuk mereka? Apa Apakah kondisi tempat kerja mereka layak dan aman? Ap Apakah ada pekerja-pekerja anak yang seharusnya meni menimba ilmu di sekolah tapi “dipaksa” untuk memasang kancing kemeja?

Vegan: produk yang sama sekali tidak berbahan baku kulit dan jaringan kulit binatang. Biasanya untuk menampilkan efek seperti kulit, digunakan bahan baku ”vegetal leather” yang berasal dari karet.

sertifikasi Fair Trade adalah; FLO www. fairtrade.net, IFAT www.ifat.org, TransFair (Amerika dan Kanada) www.transfairusa. org dan www.transfair.ca.

Ethically Produced: produk yang dalam proses pengadaannya memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Organic: produk yang dihasilkan dari serat organik yang berasal dari pertanian tanpa pestisida dan bahan kimia beracun lainnya sehingga dapat menjamin kesehatan manusia dan lingkungan.

Craft/Artisan: produk yang dibuat dengan keterampilan yang umumnya bersifat tradisional, seperti sulam, tenun, batik, lurik dan sebagainya.

Recycled: produk yang berbahan baku hasil daur ulang

Fair Trade Certified: produk yang telah memiliki sertifikat Fair Trade karena tata kelola produksinya yang memperhatikan kesejahteraan pekerja. Beberapa lembaga 12

Semoga saja bukan semata untuk mendongkrak penjualan, demam “berbuat baik bagi lingkungan dan sesama” semakin menjamur. Department store ternama Barneys New York, bahkan sudah sejak tahun 2008 membuat katalog khusus untuk menyambut natal dengan tema “Green Holidays”. Isi katalognya adalah deretan produk-produk terpilih, yang mereka istilahkan sebagai “georgeous green gift, fabulaously fair-trade fashion”. Dalam katalog ini kita akan berkenalan dengan aplikasi-aplikasi baru dalam berbuat baik, seperti: “100% recyclable and made from natural materials without plastic or petroleum”, “100% organic soy wax scented candles made with unbleached wicks and pure essential oils”, “upholding fair trade values and providing Maya women with income, independence and support for their cultural and crafts” dan sebagainya. Tidak hanya dalam proses pembuatannya, rangkaian produk yang ditawarkan pun (mulai dari koleksi jeans Marc Jacobs, tempat lilin Salusa Glasswork, sampai sabun cair keluaran Jurlique) dapat menjadi jalan bagi para pembelinya untuk berbagi daya melalui keuntungan yang disisihkan dari hasil penjualan untuk berbagai lembaga. Artinya, kita bisa menenteng tas Bottega Veneta sekaligus bisa memberi dukungan untuk WWF.

KEMBALI KE PEWARNA ALAMI

Istilah Eco Fashion merujuk pada berbagai macam kriteria yang wajib dimiliki oleh sebuah produk fashion yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Dalam situs www.ecofashionworld.com, yang tidak saja menawarkan produkproduk tapi juga berbagai pengetahuan dasar tentang eco fashion, diperkenalkan berbagai istilah dan simbolnya, beberapa di anataranya adalah:

Custom: produk yang dibuat berdasarkan pesanan atau dalam jumlah terbatas (made to order) dan mengutamakan kualitas dibanding kuantitas

GIVE, GOOD and GREEN

Vintage/Second Hand: pada dasarnya istilah vintage digunakan untuk menyebut produk bekas pakai (terutama pakaian) yang dibuat antara tahun ’20an sampai ’70an. Tapi istilah ini kemudian dipakai juga untuk menyebut pakaian yang telah diberi “sentuhan” baru.

Soal pewarna alami, yang kini jadi “andalan” para perancang mode dunia yang berkiprah di jalur pro lingkungan, para pembantik dan penenun tradisional di Indonesia mungkin layak jadi “guru besar” mereka. Dengan tradisi berkarya sejak ratusan tahun lalu, tentunya bukan pewarna kimia yang mereka gunakan, tapi berbagai jenis akar, kulit kayu dan buah yang mereka racik hingga menghasilkan warna-warna alami yang tidak saja indah tapi juga ramah lingkungan. Batik Gentongan asal Tanjung Bumi, Madura, misalnya. Menggunakan pewarna mengkudu dan indigo yang menghasilkan warna dan bau yang khas. Untuk menghasilkan warna hitam pekat pada beberapa motif di sehelai kain, dilakukan proses angkat-celup hingga berbulan-bulan yang begitu sarat dengan aturan-aturan adat. Gentong yang digunakan untukmerendam kain pun biasanya merupakan warisan turun temurun (karena itu dinamakan batik gentongan). Sementara di daerah Soe, Kupang, Nusa Tenggara Barat, seorang perempuan bangsawan yang dikenal dengan nama Mama Koroh, melegenda di kalangan penenun karena mempunyai banyak ramuan pewarna alami. Jangan berpikir warna yang dihasilkan dari berbagai daun dan akar racikan perempuan ini akan terbatas pada warna-warna standar alam, seperti merah bata, biru dan kuning busuk, karena mama yang satu ini mampu menghasilkan warnawarna pastel seperti biru dan hijau muda yang amat sedap dipandang mata. Mendata penggunaan bahan alami untuk pewarna kain di tanah air tak akan pernah cukup ditulis dalam sebuah buku tebal. Artinya, kita sebenarnya punya banyak kearifan tradisi yang bisa kembali dihidupkan agar masalah pencemaran air yang banyak dilakukan pabrik-pabrik tekstil dalam proses pewarnaan tidak lagi mengancam sumber-sumber air bersih kita yang semakin terbatas.

Pesan Kasih dari toko “WE LOVE BALI DOGS” Ini cerita dari Jalan Hanoman Ubud, Bali. Di antara deretan toko di salah satu jalan yang menuju kawasan Monkey Forest ini, ada sebuah toko mungil yang menjual aneka tote bag bergambar anjing hasil lukisan tangan dan pernakpernik perhiasan perak. Ternyata, toko ini punya ikatan khusus dengan Bali Adoption Rehab Center (BARC), yang banyak “menyelamatkan” anjing-anjing di Bali dari kelaparan, penyiksaan dan penelantaran. Selain menyebarkan informasi tentang BARC, penjualan berbagai produk fashion di toko mungil ini dialokasikan untuk membeli makanan dan biaya kesehatan anjing-anjing terlantar. Dengan membeli totebag atau kalung perak di toko ini, bukan saja kita akan mendapat produk unik tapi juga menyampaikan rasa kasih untuk mahluk yang sering disebut sebagai “man’s best friend”.

THE GUIDE Pilihan konsumsi beretika

Teks: Rinaldi Ridwan Ilustrasi: Reza

Di alam nyata, apa yang terjadi buah semangka berdaun sirih. Aku begini, engkau begitu sama saja

Invasi tersembunyi produk GMO Bagaimana menghindari bahayanya dan hidup dengan sehat

Petikan lagu lawas â&#x20AC;&#x153;Aku Begini Engkau Begituâ&#x20AC;? yang dilantunkan Broery Marantika, siapa sangka sudah terwujud dalam produk sehari-hari karena sentuhan teknologi. Genetically Modified Organism adalah makhluk hidup yang sudah direkayasa secara genetik seperti halnya buah semangka berdaun sirih. Produk GMO merupakan hasil rekayasa melalui modifikasi gen gen penyusunnya sehingga sifat yang dimilikinya berubah sesuai dengan keinginan pembuatnya. Bukan tidak mungkin, suatu hari akan kita temui buah semangka berdaun sirih yang sesungguhnya. Berawal dari penelitian mengenai gen pada periode 1960an, bioteknologi modern berhasil membuat lompatan besar dengan menggabungkan dua gen dari makhluk hidup yang berbeda spesies menjadi satu. Makhluk hidup yang dapat direkayasa bisa tumbuhan, hewan, bakteri, virus bisa jadi nanti manusia. Makhluk hidup ini kini sudah beredar luas untuk umum dan dikonsumsi tanpa kita tahu berbagai konsekuensi buruk yang akan dihadapi...

THE GUIDE

70,9%

Kenali Produk GMO

(2001) Konsumen Eropa menolak produk GMO

Produk hasil rekayasa genetik bisa juga diistilahkan transgenik, dihasilkan melalui teknik penggabungan gen satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya di dalam laboratorium. Berbagai produk turunannya sudah banyak meliputi obat-obatan seperti insulin, tanaman yang tahan hama, enzim untuk produksi makanan seperti keju, hingga bahan bakar ethanol. Semua jenis tomat tidak dapat bertahan lama di dalam kulkas sehingga mudah membusuk dan tidak layak jual. Untuk mengatasinya, tomat digabungkan dengan gen dari ikan yang tahan hidup di perairan berarus dingin. Setelah direkayasa, dihasilkan tomat yang dapat bertahan lama di udara yang dingin. Tapi konsumen tidak suka dengan rasanya sehingga tidak diteruskan. Selain itu, produk GMO yang mudah ditemui adalah kedelai. Jika pada awalnya tanaman kedelai mudah rusak akibat hama, melalui rekayasa genetik kedelai ditambahkan dengan gen bakteri yang membuatnya tahan terhadap hama tertentu sehingga dihasilkan kedelai baru. Tak pelak, GMO oleh sebagian orang dianggap bisa menjadi alternatif untuk mengatasi persoalan pembangunan pertanian. Berbagai produk menjadi tahan terhadap hama, proses produksi yang efisien, meningkatnya kualitas produk dan produktivitas untuk mendukung ketahanan pangan. Benarkah kenyataannya seperti ini?

2 juta ton (2009)

Dominasi perusahaan benih dan bahaya besar GMO Kehadiran GMO kemudian mengubah wajah pertanian dunia. Jika sebelumnya benih yang tersedia beraneka ragam, saat ini benih diperoleh melalui perusahaan besar. Benih tanaman rekayasa genetika saat ini hanya dikuasai oleh tiga perusahaan 37 orang multinasional. Data 2009 menunjukkan Monsanto menguasai 91%, AS tewas (1989) sisanya 9% dikuasai oleh Syngenta & Aventis Cropsience. Majalah Time edisi Juni 2010 merilis sebesar 300 juta hektar lahan di Ditambah 5.000 lainnya semakin parah penyakitnya seluruh dunia ditanami oleh benih dari Monsanto yang kebanyakan setelah mengkonsumsi ditanam di Amerika Serikat, Brazil dan Argentina. suplemen makanan yang mengandung GMO

80% pasokan kedelai Indonesia diimpor yang 70 - 80% berasal dari AS dan dipastikan GMO

Sedikitnya

ada 28 jenis tanaman transgenik

di Indonesia

Produk GMO pun mempunyai dampak negatif yang sangat besar bagi lingkungan. Akibat penggunaan benih transgenik yang tahan terhadap hama, muncul berbagai hama super dan virus yang jauh lebih berbahaya. Tumbuhan dan hewan yang masuk dalam rantai makanan pun ikut terganggu. Keanekaragaman hayati pun mulai terancam dan berbagai tumbuhan mengalami polusi genetika yakni kawin silang dengan tumbuhan transgenik. Akibat dominasi perusahaan benih multinasional, petani pun mengalami ketergantungan terhadap benih transgenik. Lahan yang terletak berdekatan dengan tanaman transgenik tercemar oleh benih ini. Masalah hukum yang muncul adalah petani yang menanam tanaman biasa bisa dituduh melanggar hak paten benih. Kasus ini pernah dialami Percy Schmeiser, petani Kanada yang terlibat sengketa dengan perusahaan benih terbesar dunia, Monsanto. Monsanto menuntut Schmeiser pada 1997 karena dianggap melanggar hak paten benih dan dianggap mencuri benih Canola, tanaman penghasil minyak goreng. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah lahan Schmeiser tercemar oleh benih transgenik Monsanto. Schmeiser tidak mau menanam tanaman transgenik dan sudah menyimpan, mengumpulkan hingga menyilangkan benihnya sendiri selama lebih dari 50 tahun dan menghasilkan varietas benih yang baik. Sebagai konsumen, pada akhirnya pilihan produk yang kita dapatkan semakin terbatas. Produk GMO belum teruji keamanannya ketika dikonsumsi. Di tahun 1989, salah satu suplemen makanan di Amerika Serikat yang mengandung transgenik telah mengakibatkan kematian 37 warganya dan memperparah penyakit 5.000 orang lainnya yang mengkonsumsi suplemen tersebut. Selain gen untuk sifat yang diinginkan, ada juga gen virus dan gen penanda yang tahan terhadap antibiotik berspektrum luas. saat dikonsumsi manusia, tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik.

THE GUIDE

Kurangnya informasi mengenai dampak GMO di Indonesia Di Indonesia, banyak yang tidak tahu jika produk GMO beredar sangat bebas. Produk yang paling banyak adalah kedelai dan jagung. Saat ini, Indonesia masih mengimpor kedelai dalam jumlah besar. Pada 2009 jumlahnya mencapai 2 juta ton atau sekitar 80% untuk memenuhi kebutuhan lokal. Dari jumlah ini, sebesar 70 - 80% berasal dari Amerika Serikat. Hampir bisa dipastikan, kedelai impor ini adalah produk GMO. Sayangnya, Indonesia menerapkan peraturan yang sangat longgar terhadap produk transgenik. Padahal Amerika Serikat sebagai negara pengekspor GMO mendapatkan pembatasan produk yang sangat ketat baik di Eropa, Jepang, dan Korea. Sekitar 87 juta konsumen AS menolak produk GMO dan yakin bahwa itu tidak aman. Sebagai tambahan 159 juta mereka menghindari GMO jika terdapat di label. Badan Pengawasan Obat dan Makanan pun yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk menjaga berbagai produk yang masuk belum mengidentifikasikan produk transgenik sebagai produk yang harus diperiksa. Tak heran produk GMO sangat bebas masuk Indonesia... Seharusnya produk GMO mendapat label dan kita sebagai konsumen harus diberitahu informasi mengenai produk yang mengandung GMO. Hingga saat ini belum ada yang mencantumkan kandungan GMO dalam produknya. Fakta ini cukup mengerikan, mengingat masyarakat Indonesia sering mengkonsumsi berbagai produk olahan kedelai seperti tahu, tempe, kecap hingga susu kedelai. Sayangnya ketika sudah diolah produk ini sudah tidak bisa diidentifikasikan lagi yang mana GMO atau bukan. 18

Saatnya beralih ke pangan sehat dan organik Berbagai penyakit yang dahulu jarang muncul seperti kanker pada Penolakan terhadap GMO di seluruh dunia Pada tahun 2001 European Commission mempublikasikan riset oleh The Eurobarometer opinion poll yang menunjukkan sebanyak 70.9% konsumen Eropa menolak produk GMO. 233 kelompok konsumen dan petani di 26 negara telah bergabung dalam â&#x20AC;&#x153;Definitive Global Rejection of GM Wheatâ&#x20AC;? untuk menolak komersialisasi produk gandum transgenik. Kelompok ini pertama kali digagas oleh 15 kelompok petani Australia, Kanada dan AS pada Juni 2009 Pada 2004, koalisi dari konsumen Jepang dan kelompok industri makanan mengeluarkan petisi kepada pemerintah Kanada dan AS untuk memperkenalkan produk gandum transgenik. Saat ini, penolakan dari konsumen Jepang sangatlah kuat dimana 80 organisasi telah sepakat untuk menolak GMO. kapas transgenik, produk GMO pertama di Indonesia (2001) gagal dan menghasilkan konflik sosial di Sulawesi Selatan dan dihentikan secara resmi oleh pemerintah pada 2003.

anak, stroke usia muda, bayi yang lahir dengan berbagai kelainan kini makin banyak dijumpai. Setiap tahun jumlah anak yang menderita kanker di Indonesia selalu mengalami peningkatan. Sebanyak 4100 anak atau 2-3% anak di Indonesia menderita kanker setiap tahunnya. Dan WHO memperkirakan pada 2020 jumlah kasus kanker di negara berkembang akan meningkat 50% dibanding saat ini. Tak hanya itu, stroke pun mulai menjangkiti penduduk usia muda. Bahkan di Australia, Dr Adriana Yock-Corrales dari Royal Children`s Hospital di Belbourne dalam penelitiannya menunjukkan bahwa stroke menempati 10 besar dari angka kematian anak di Australia. Walaupun belum ada penelitian yang menunjukkan korelasi langsung antara konsumsi produk GMO dengan kesehatan, tak ada salahnya mulai berinvestasi pada produk pangan sehat dan organik. Dan tentu saja berbagai fakta ini bisa kita tindak lanjuti sebagai konsumen melalui kekuatan daya beli kita. Caranya? Mulai mencari tahu kandungan suatu produk apakah berasal dari GMO atau tidak. Kita pun bisa memprotes produk yang mengandung GMO kepada perusahaannya langsung atau kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Dengan aksi ini, setidaknya kita sudah menaruh perhatian bagi pangan yang kita konsumsi setiap harinya dan juga meminimalisir dampak GMO yang sudah merugikan.

GLORIOUS FOOD Memaknai kembali pangan kita

Kelapa: Tree of Life yang dilupakan

Teks: Ida Ronauli Foto: Istimewa

Tree of Life memang tepat dilekatkan pada pohon kelapa (Cocos nufifera L), nama lain yang tak kalah indah adalah a heaven tree. Memang hampir semua bagian pohon suku Arecaceae ini dapat digunakan manusia untuk menunjang kehidupannya. Daun, batang, bunga, buah, sabut, batok, hingga akar melengkapi kebutuhan sehari-hari, dari bahan bagunan, pangan hingga perlengkapan upacara adat. Kelapa memang sumber kehidupan bagi masyarakat kepulauan di kawasan tropis, tapi nasibnya justru diabaikan dan semakin ditinggalkan.

Penguasa pesisir Pohon kelapa yang dapat mencapai hingga 30 meter, tumbuh secara alami dikawasan pesisir. Berasal dari pesisir Samudra Hindia, kini tersebar hampir di 80 negara, di kawasan tropis. Meski dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 m dpl, kelapa tumbuh baik di kawasan pantai. Dengan garis pantai yang panjang, Indonesia merupakan negara dengan luas areal tanaman kelapa terluas di dunia: 3,90 juta ha (Dirjen Perkebunan,2006a). Hamparan kebun kelapa terbanyak di Riau dan Sulut, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Jenis kelapa hibrida, banyak tumbuh di Lampung, sementara NTB dan NTT memiliki kayu kelapa yang berkualitas. Kelapa sangat penting bagi penghidupan masyarakat pesisir, apalagi sekitar 98% perkebunan kelapa dimiliki 20

GLORIOUS FOOD

Butuh perhatian

oleh masyarakat. Lebih dari 3 juta rumah tangga yang menggantungkan hidupnya dari kelapa, jauh berbeda dengan sawit yang hampir 70% dikuasai oleh perusahaan besar bahkan multinasional, sementara masyarakat sekitar banyak yang jadi buruh saja. Pada era 70an-80an, banyak petani kelapa dari pulau-pulau kecil, seperti dari kawasan Buton, Wakatobi dapat menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi karena kopra. Perdagangan antar pulau pun hidup karena ada kapal-kapal pengumpul kopra hilir mudik dari satu pulau ke pulau lainnya. Kini, hal itu hanya tinggal cerita.

Ramah Lingkungan

Tahun 60-an kelapa menjadi tanaman strategis bahan baku minyak goreng. Kelapa berjaya hingga 80-an. Sayangnya, seriring dengan serbuan kelapa sawit, tanaman yang berasal dari Afrika, pamor kelapa menurun. Terlebih karena kelapa hanya melihat sebagai pembuat minyak, padahal ada banyak yang dihasilkan kelapa. Meskipun menjadi gantungan hidup orang banyak, kelapa mengalami berbagai kendala yang membuatnya belum dapat memberi hasil maksimal bagi kesejahteraan petaninya. Kepemilikan kebun kelapa rata-rata luasnya hanya 0,5 ha per keluarga. Saat ini hasilnya rendah karena 50% pohon sudah tua dan jenisnya bukan jenis unggul, sehingga kualitas kopranya pun rendah. Kebun-kebun kelapa juga belum digabungkan dengan jenis tanaman lain, seperti coklat yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga. Di Asia, Filipina menguasai 75% pasar ekspor kelapa menjadi negara Pohon kelapa merupakan tanaman yang ramah lingkungan. Jajaran pohon kelapa dapat berfungsi sebagai di kawasan penyangga di sepanjang pingiran pantai yang dapat mengurangi dampak tsunami,

pengekspor kelapa terbesar, diikuti India baru Indonesia. Saat ini ekspor kelapa Indonesia terus menurun dan lebih banyak dalam bentuk kelapa butiran dan kopra saja. Padahal kelapa dapat menghasilkan berbagai produk . Jika saja industri kelapa dikembangkan dengan serius dan adil , dapat membawa kesejahteraan bagi petaninya. Tumbuhnya industri pengolahan minyak kelapa dalam skala usaha kecil serta produk turunannya yang dapat membantu petani-petani kelapa menjadi harapan yang hingga kini belum banyak terpenuhi.

Daun. setelah dikeringkan menjadi atap rumah dan bahan kerajinan. Daun muda disebut janur, dianyam untuk kulit ketupat, atau berbagai hiasan dan perlengkapan acara adat dan perkawinan. Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, dijadikan sapu lidi

Tempurung atau batok yang beratnya 12% dari berat kelapa dapat dijadikan arang batok atau diolah menjadi arang aktif , bahan yang diperlukan berbagai keperluan industri pengolahan, kancing baju, berbagai alat rumah tangga hingga aksesori kotak perhiasan.

menjaga pantai dari gerusan ombak. Pohon kelapa juga dapat ditanam dengan tanaman lain yang dapat memberikan pendapatan tambahan bagi petani, atau pun kawasan untuk memelihara hewan ternak.

Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan cakar ayam, diantaranya dipakai pada Bandara Udara Soekarno-Hatta yang dibuat oleh Ir. Sedyatmo.

Asap cair dari tempurung kelapa dapat berguna sebagai pengawet makanan yang aman dan relatif murah, pengganti formalin yang beracun

Satu pohon kelapa dapat berbuah sebanyak 10 -13 kali dalam setahun. Biasanya buah kelapa tumbuh dalam rumpun yang rata-rata berisi 12 buah per rumpun.

Tandan bunga atau mayang dipakai untuk hiasan dalam upacara perkawinan diantaranya Jawa. Bunga betinanya, disebut bluluk (bahasa Jawa), dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut nira atau legĂ¨n, dapat diminum segar atau difermentasi menjadi tuak.

Air kelapa yang dulu dianggap limbah ternyata memiliki kadar asam amino yang lebih tinggi dibanding ketimbang asam amino dalam susu sapi. Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung mineral (Kalium, natirum, kalsium, magnesium, ferum , cuprum, fosfor, dan sulfu ).yang dibutuhkan tubuh.Serta dilengkapi dengan vitamin C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin. Air kelapa juga baik sebagai minuman isotonik, yang dibutuhkan saat kita banyak mengeluarkan cairan, seperti saat berolahraga dan sakit ataupun saat berpuasa.

Akar Kelapa dapat dijadikan zat pewarna pada perabotan rumah tangga serta berguna sebagai obat.

Daging buah dijadikan bahan pangan dan kopra (untuk bahan membuat minyak kelapa). Air kelapa muda, minuman segar. Air kelapa tua dapat dibuat nata de coco, kecap dan cuka, gula merah, serta untuk pengobatan dan perawatan kecantikan.

Batang disebut glugu dipakai sebagai kayu dan papan bangunan.

Dengan produksi buah kelapa rata-rata 15,5 miliar butir/tahun, ada 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung, 1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabut. Jika semua diolah dengan benar dan industri pengolahan dibangun dengan cermat, bayangkan nilai dari sebutir kelapa.

GLORIOUS FOOD

Lezatnya Kelapa Makanan Indonesia banyak yang menggunakan kelapa, baik kelapa tua atau muda. Dinikmati sebagai kelapa ataupun berpadu dengan bahan lainnya semua samasama nikmat. Daging buah kelapa: Daging muda yang berwarna putih susu dan airnya ini terkenal sebagai pelepas dahaga popular karena mengandung beraneka enzim serta berkhasiat penetral racun dan efek penenang. Kalau suka dengan es kopyor, yang lebih gurih merupakan kelapa yang bermutasi. Kelapa muda juga kerap dijadikan kue, masih lekat di lidah kan gurihnya klappertart.

Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Kalau diparut dan diperas, jadilah santan, cairan yang membuat gurih makanan, baik opor, rending, kalio atau pun kolak, bubur dan jajanan pasar lainnya. Daging buah tua yang dikeringkan (kopra) menjadi bahan baku minyak kelapa dan turunannya yang bernilai tinggi. Cairan buah kelapa tua dibuat menjadi jelly yang popular dengan nama nata de coco, serta kecap.

Minyak kelapa, minyak sehat Minyak kelapa merupakan minyak yang paling sehat jika dibandingkan dengan minyak sayuran lain seperti: minyak jagung, minyak kedelai, minyak canola, dan minyak bunga matahari. Minyak kelapa, 92% memiliki panjang rantai karbon sedang (medium chain fatty acids=MCFA). Keunggulan asam lemak rantai sedang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Minyak kelapa yang bersifat stabil dan tidak mudah bereaksi/berubah menjadi asam lemak jenis lain. Setengahnya merupakan asam laurat seperti yang ada pada air susu ibu, dengan manfaat membunuh berbagai kuman, virus, dan parasit. Minyak kelapa juga mengandung vitamin A, D, E, dan K serta provitamin A (karoten)yang larut dalam lemak, yang penting bagi metabolisme tubuh.

Minyak yang Baik Bruce Fife pada tahun 2003 membuktikan hal itu dalam bukunya The Healing Miracle of Coconut Oil (Budiarso, 2004).

Minyak kelapa TIDAK (1) meningkatkan tingkat kolesterol dalam darah. (2) menunjang terjadinya platelet, kelengketan atau gumpalan dalam darah. (3) berperan pada atherosclerosis atau penyakit jantung. (4) berperan dalam permasalahan berat badan.

Minyak Kelapa YA (1) Mengurangi resiko dari atherosclerosis dan penyakit terkait. (2) Mengurangi resiko kanker dan lainnya yang membuat kondisi kesehatan merosot. (3) Membantu mencegah infeksi karena bakteri, virus, dan jamur (termasuk ragi). (4) Mendukung fungsi sistem kekebalan. (5) Membantu mengendalikan kencing manis. (6) Menyediakan sebuah sumber energi yang cepat. (7) Mendukung fungsi-fungsi

26 2 6

metabolisme yang sehat. (8) Meningkatkan pencernaan dan penyerapan bahan gizi. (9) Menyediakan bahan gizi yang penting bagi kesehatan dengan baik. (10) Menyediakan kalori yang lebih sedikit dibanding lemak lainnya. (11) Mendorong penurunan berat badan. (12) Membantu mencegah osteoporosis. (13) Memiliki cita rasa yang enak dan lembut. (14) tahan lama. (15) Tahan terhadap panas (minyak yang paling sehat untuk memasak). (16) Membantu menjaga kulit tetap halus dan lembut. (17) Membantu mencegah kulit menjadi keriput dan menua. (18) Membantu melindungi dari kanker kulit dan cacat lainnya. (19) Berfungsi sebagai antioksidan yang bersifat melindungi. Penduduk di salah satu pulau di Pasifik yang menggunakan minyak kelapa menunjukkan total kolestrol dan kolesterol baiknya (high density lipoprotein, HDL cholestrol) meningkat dan kolesterol jahatnya (low density lipoprotein, LDL cholestrol) menurun.

Di Pulau Nikobar, India dan pulau Lashadeveep serangan kardiovaskular sangat rendah, karena penduduk yang bermukim di pulau tersebut mengonsumsi kelapa.

Tanaman ini merupakan anugerah bagi kita yang hidup di kawasan pesisir ini memang sumber kehidupan. Jangan sampai lambaian daunnya hilang dari pantai kitaâ&#x20AC;Ś

SAYS Penggal pandangan dan pengalaman

Yori Antar

Arsitek modern bercita rasa Indonesia

Hidup di kota besar menghadapkan kita pada gaya hidup serba modern, termasuk di dalamnya arsitektur. Namun apakah arsitektur modern bisa dikombinasikan dengan akar tradisi budaya Indonesia tanpa terlihat kuno dan ketinggalan jaman? Yori Antar, arsitek yang sudah lebih dari 15 tahun menekuni arsitektur lokal berbicara mengenai disain arsitektur Indonesia yang mulai bangkit.

Ditinggalkannya akar budaya lokal Menurut Yori, Indonesia sangat kaya namun terjadi kemunduran yakni masyarakat mulai meninggalkan akar budaya sendiri salah satunya dalam arsitektur. Contohnya di Nias yang dalam dua tahun belakangan kampungnya berubah hingga banyak bangunan tradisional yang hilang. Selain itu di Toraja yang biasanya memakai ijuk hingga beralih menggunakan seng. Padahal, berbagai rumah adat di Indonesia memiliki disain yang tahan terhadap gempa, berbeda dengan bangunan modern yang mudah hancur. Seperti di Nias yang rumah adatnya tahan dari gempa dan tsunami 2004 lalu.

Dominasi pengetahuan asing Pengetahuan mengenai arsitektur di Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh asing. Dalam hal ini tradisi revolusi industri barat yang jauh dari akar budaya Indonesia. “Selama ini akar kita lebih banyak ke Singapura, Arab hingga Cina sedangkan akar Indonesia perlahan kita lupakan. Padahal dengan menggunakan akar budaya sendiri kita dapat bertahan. Misalnya kita merujuk pada Eropa yakni dengan tipe rumah yang kecil, ini cocok dengan iklim mereka yang dingin. Namun tidak cocok digunakan di Indonesia, tidak cocok dengan iklim tropis. Bisa dibilang kita memang lebih banyak melihat kepada gaya hidup,” tuturnya tegas.

Foto: Dok. Yori Antar

Wae rebo, dunia yang hilang Wae Rebo adalah salah satu proyek yang dikerjakan oleh Yori dan timnya. Dengan segala keunikannya, Wae Rebo lebih banyak dikenal di dunia internasional, namun tidak untuk orang Indonesia. Terletak di ketinggian 1000 meter Flores, Wae Rebo adalah kampung internasional yang tidak dikenal di dalam negeri. Yori, bersama dengan Yayasan Tirto Utomo membangun kembali rumah tradisional mbaru niang disana yang rusak. Dan dalam proses perjalanan ini Yori mendokumentasikannya dalam sebuah buku “Pesan dari Wae Rebo” yang diluncurkan bersamaan dengan pameran foto di Galeri Salihara 18-25 Juni 2010 yang lalu.

Mempelopori kelahiran kembali arsitektur nusantara Yori menuturkan bahwa disain arsitektur Indonesia banyak dipakai di luar negeri dan menurutnya tidak perlu menjadi nasionalis untuk yakin bahwa Indonesia memang sangat kaya. “Orang luar negeri mempunyai data lengkap mengenai Indonesia sedangkan kita tidak... Di Wae Rebo kami menemukan jawabannya yakni masih ada masyarakat yang masih memegang tradisi. Modernisasi justru mengubah mereka menjadi miskin karena segala sesuatunya diukur dengan uang. Kami ingin punya banyak inspirasi dari tradisional, namun tidak diterjemahkan secara mentah dan menyesuaikan dengan tradisi modern sekarang. Sebenernya orang Indonesia sangat berbudaya dan kreatif namun seperti terkubur dengan baju yang sama. Padahal dengan bakat dan kreativitas, ini yang akan membuat kita terus bertahan.” Tutup Yori. (RR)

SAYS

Leona Lewis B Banyak yang skeptis dengan gaya hidup vegetarian. Namun ttidak sedikit yang sudah mencobanya secara bertahap. D Dewi Lestari, musisi dan penulis buku yang akrab disapa Dee ini menuturkan kepada Respect. Menurut Dee, D dengan memiliki info yang lengkap dan dimulai dari hal yang kecil, menjadi vegetarian bukanlah hal yang ssulit. “Saya terpicu menjadi vegetarian karena isu lingkungan hidup yang menjadi perhatian saya beberapa tahun terakhir. Ternyata animal farming berkontribusi besar terhadap perusakan lingkungan, sehingga saya memutuskan untuk jadi vegetarian,” papar ibu dua anak yang sedang menulis skenario untuk film “Perahu Kertas” ini.

Dewi Lestari

Sedikit demi sedikit beralih ke vegetarian dan organik.

Dee menuturkan jika ditinjau dari masalah lingkungan hidup dan kondisi Bumi saat ini, menjadi vegetarian adalah hal tercepat, efektif dan bermakna yang bisa kita kontribusikan bagi Bumi kita. “Memiliki mobil hybrid misalnya, tidak semua orang mampu. Tapi siapa pun bisa jadi vegetarian. Selain berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan, vegetarian adalah cara hidup yang lebih etis dan welas asih. Tidak banyak yang tahu jika binatang-binatang yang selama ini dikonsumsi secara massal, lahir dan tumbuh besar dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Banyak sekali kekejaman yang dilakukan manusia pada makhluk lain demi memuaskan lidahnya saja. Jadi bagi saya, bervegetarian itu juga pilihan moral,” tuturnya. Saat ini Dee masih mencoba menjadi vegan yakni tidak lagi mengonsumsi produk susu, telur dan madu. Sebelumnya Dee masih vegetarian lacto/ovo yakni masih mengonsumsi tersebut. FYI, tak hanya menjadi vegetarian, Dee juga gemar mengkonsumsi produk organik. “Sebisa mungkin saya beli yang organik. Walaupun kebanyakan produk organik cenderung lebih mahal, tapi keuntungan yang kita dapat jauh lebih besar ketimbang yang non organik. Yang penting bijak dan teliti, karena kadang-kadang banyak juga yang mengklaim organik dan alami padahal belum tentu,” papar Dee. Tertarik menjadi vegetarian? Dee memberikan tips yakni cukup dengan niat: hari ini saya vegetarian. “Nggak usah stres mikirin esok harinya. Besok, niatkan sama lagi. Sampai akhirnya badan kita terbiasa, malah badan kita yang akan menolak sendiri kalau makan makanan non-vegetarian. Jadi batinnya nggak kesiksa. Tak hanya itu masakan tradisional kita banyak yang vegetarian seperti gado-gado, pecel dan olahan tahu-tempe. Gampang sekali kalau mau jadi vegetarian di sini, karena tahu-tempe murah, enak, dan gampang didapat,” ucapnya yakin. Siapa lagi yang mau mencoba vegetarian dan beralih ke organik? (RR)

Saatnya menghentikan perburuan paus! Perburuan paus di seluruh dunia, khususnya Norwegia sudah cukup mengkhawatirkan. Hal inilah yang melatari penyanyi Inggris, Leona Lewis untuk turut menghentikan kegiatan ini. Leona telah bergabung dengan World Society for the Protection of Animals (WSPA) untuk melarang praktik perburuan paus secara brutal yang dilakukan oleh nelayan Norwegia. Dalam perburuan paus, biasanya mereka menderita selama 20 menit hingga 2 jam setelah ditembak dengan alat tangkap.

“Saya telah melihat dokumentasi WSPA yang mempertontonkan kebrutalan perburuan paus dan kita harus tegas untuk menghentikan perburuan paus sekarang juga. Negara beradab seperti Norwegia seharusnya tidak melakukan hal seperti ini dan pemerintahnya harus mendengarkan suara orang di seluruh dunia yang menentang perburuan ini,” tuturnya tegas. Norwegia adalah negara yang menentang larangan internasional terhadap perburuan paus komersial pada 1986. Dan semenjak 1993 nelayan Norwegia telah membunuh sekitar 8.500 paus meskipun menuai kritik dari masyarakat Norwegia. Sebagai informasi, jika kampanye larangan perburuan paus marak di Eropa tidak demikian dengan pencurian ikan di Indonesia yang tiap tahunnya merugikan negara hingga 30 triliun rupiah. Barangkali ada yang tertarik mengkampanyekan penolakan hal ini di Indonesia? (RR)

Eva Longoria

Menyelamatkan anakanak lewat balapan. Pemeran Gabrielle Solis dalam drama seri Desperate Housewive, Eva Longoria, akan membantu mengumpulkan dana bagi pengumpulan dana untuk penelitian kanker pada anak anak. Eva akan berpartisipasi pada Rally for Kids with Cancer yang memasuki tahun kedua dan akan diadakan di Los Angeles pada 30-31 Juli 2010 mendatang. Salah satu acaranya adalah Scavenger Cup. Eva dalam kegiatan ini akan menempati honorary chair of the Rally for Kids with Cancer. Rally ini sederhana, peserta rally mengumpulkan uang (fund-raise) dan mendapatkan kesempatan untuk memilih salah satu dari selebriti untuk berada di dalam mobil mereka. Kemudian mereka bekerja dalam tim untuk mengarahkan kepada tiap pemberhentian. Tujuan acara ini adalah

untuk mengumpulkan dana sebanyaknya bagi riset kanker dan tujuan akhirnya adalah menemukan obat untuk menyembuhkan kanker pada anak. “Setiap anak seharusnya memiliki kesempatan untuk hidup bebas dari rasa sakit dan menderita, dan menikmati indahnya kehidupan. Saya bangga menjadi bagian dari Rally for Kids with Cancer dan visinya untuk mengakhiri kanker yang terjadi pada anak-anak,” papar Eva. Kepedulian Eva terhadap anak-anak tidak hanya disini, pada 2006 dia mendirikan Eva’s Heroes, yayasan yang membantu anak anak difabel. (RR)

GO LOCAL Produk lokal dan permasalahan

Lerak:

Sabun Ramah Lingkungan Foto: Des Syafrizal

Kegiatan menjaga kebersihan badan, rumah dan berbagai perlengkapan sehari-hari ternyata menjadi salah satu sumber utama limbah domestik yang mencemarkan sumber air minum kita. Penyebabnya, kita terlalu boros menggunakan sabun dan deterjen yang menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Orang Indonesia senang dan percaya, deterjen yang busanya melimpah memiliki daya bersih yang tinggi. Padahal kedua hal tersebut tidak ada hubungannya sama sekali. Sayangnya hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih saja mengijinkan penggunaan jenis deterjen bersifat keras (Alkil Benzen Sulfonat/ABS) yang sulit diuraikan alam dan beracun. Gawatnya, instalasi pengolahan air milik PAM dan instalasi pengolahan air limbah industri belum punya teknologi yang mampu mengolah limbah deterjen secara sempurna. Padahal proses penguraian deterjen menghasilkan sisa benzena, yang bereaksi dengan klor menghasilkan senyawa klorobenzena yang berbahaya dan tergolong karsinogenik. Pertemuan antara benzena dan klor terjadi pada pengolahan air minum yang tercemar oleh detergen dengan penggunaan kaporit.

Akibat pemakaian deterjen yang berlebihan: Busa menutup permukaan air sehingga oksigen terlarut menurun dan organisme air kekurangan oksigen, yang dapat mengakibatkan kematian ikan dan lainnya. Mengganggu kualitas air tanah dangkal atau permukaan.

Dari buah menjadi pembersih

Bersifat racun untuk ikan karena merusak insang dan organ pernafasannya. Tidak dapat diuraikan oleh organisme lain kecuali oleh ganggang hijau, akibatnya air sungai yang menjadi sumber bahan baku tercemar.

Lirik Lerak

Penggunaan fosfat menyebabkan ledakan pertumbuhan algae, makanan bakteri dan eceng gondok mengakibatkan sungai menjadi dangkal. Sejumlah negara sudah melarang penggunaan fosfat.

Bentuknya seperti kurma atau buah kering lainnya. Tetapi lerak (terutama Sapindus rarak De Candole, dapat pula Sapindus mukorossi) tidak untuk dimakan, bijinya digunakan sebagai deterjen tradisional sejak lama. Khususnya untuk mencuci batik agar kualitas warnanya terjaga. Pohon lerak tumbuh tersebar diberbagai daerah Indonesia, mulai dari pulau Sumatera hingga Papua. Meskipun saat ini daerah penghasil terbesar adalah pulau Jawa. Kemampuan biji lerak untuk mencuci dan membersihkan berbagai peralatan dapur, lantai, bahkan memandikan dan membersihkan binatan peliharaan karena memiliki kandungan saponin, alkaloid yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci karena mampu mengikat kotoran. Kandungan racun biji lerak juga berpotensi sebagai insektisida untuk menghalau serangga. Kulit buah lerak dapat digunakan untuk mengurangi jerawat dan mengatasi penyakit kulit.

Saat ini seiring permintaan sabun lerak cair tinggi, terutama setelah orang Indonesia senang mengenakan batik, harganya melambung tinggi. Tapi keinginan untuk menggunakan sabun lerak yang ramah lingkungan dapat diteruskan tanpa harus merogoh kantung dalam-dalam. Carilah buah lerak di pasar tradisonal. Hancurkan 5 butir buah lerak dan tambahkan 300 ml air panas, setelah dingin kemudian saring. Larutan ini merupakan sabun lerak segar yang bisa digunakan untuk bahan pencuci dan pembersih. Buatlah sabun lerak sesuai kebutuhan karena konsentrat lerak tidak dapat bertahan lama. Biji leraknya dapat juga kita tanam. Pohon lerak yang tingginya mencapai 10 m dapat memenuhi kebutuhan deterjen dan sabun cuci rumah tangga seumur hidup. Bahkan kini lerak sudah diekspor ke Perancis. Lihat.. kita punya bahan pencuci alami yang ramah lingkungan..Jadi kenapa masih terus mencemarkan sumber air kita ya? Ayo gunakan lerak. (IR)

GO LOCAL

Cincau Hijau Segar dan menyehatkan Coba deh tuntaskan haus dengan segelas cincau hijau. Haus langsung hilang, segar segera datang. Minuman gel hijau ini juga berguna bagi kesehatan kita. Tanaman cincau tumbuh tersebar di kawasan Asia Tenggara. “Cincau” berasal dari dialek Hokkian: sienchau yang dilafalkan kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Walau ada 4 jenis cincau tumbuh di Indonesia, tetapi cincau hijau (Cyclea barbata) yang paling disuka, karena mudah dibuat dan tidak berbau langu.

si hitam manis asli Indonesia Foto: Des Syafrizal

Penuh manfaat dan serat Radang lambung, demam, tekanan darah tinggi, disentri, sariawan, sampai bisul bisa diredakan cincau. Manfaat cincau hijau untukmengendalikan penyakit darah tinggi dibuktikan dalam penelitian Prof. Dr. Sardjito, Dr. Rajiman dan Dr. Bambang Suwitho dari UGM (1966). Para peneliti Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor bersama Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menemukan cincau hijau memiliki antioksidan yang dapat mematikan sel kanker. Kandungan serat cincau juga tinggi. Ada 6,23 gr serat kasar dalam setiap 100 gr cincau (Direktorat Gizi Departemen Kesehatan). Cincau bersama buah dan sayur mayur cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian (sekitar 30 gr) sekaligus berfungsi memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Cincau mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoid dan lemak, kalsium, fosfor, vitamin A dan B.

Buat sendiri si Hijau sehat ini Saat ini agak sulit menemukan penjaja cincau dengan ciri khas tong kayu. Tetapi, masih ada sejumlah kedai dan coffee shop menyediakan cincau dalam daftar menunya, tentunya dengan harga yang lebih tinggi. Mengingat kesegaran dan manfaatnya bagi kesehatan, menanam cincau di halaman bisa jadi pilihan tepat untuk bisa menjaga kesehatan kita. Daun cincau yang dapat dipanen adalah daun yang tidak tua tapi tidak terlalu muda dan panen hanya dari tanaman yang rimbun dan subur. 34

Kecap Manis

Cara membuat Cincau Ambil 40 daun cincau. Cuci bersih dan remas-remas daun cincau dalam air matang (300 ml) hingga keluar gel berwarna hijau. Saring dan simpan dalam lemari pendingin hingga beku selama ± 3-4 jam. Cincau hijau siap dihidang-kan dengan pilihan gula aren atau pun sirup jambon dengan campuran es dan santan. Ahh.. cincau hijau memang cara nikmat dan murah untuk menjaga kesehatan kita…sssllrrrup.. (IR)

Hmmm siapa yang tidak suka dengan si hitam manis ini. Si hitam yang dihasilkan kedelai yang difermentasikan ini sudah sangat familiar di lidah kita, khas Indonesia! Kandungannya yang pekat, kental dan manis mampu melezatkan berbagai masakan, tak heran kecap manis bisa dicampur dengan berbagai hidangan.

Berasal dari China sekitar 25003500 tahun yang lalu, istilah ‘kecap’ diduga berasal dari bahasa Amoy koechiap atau ketsiap yang artinya kuah ikan atau saus ikan. Awalnya kecap tidaklah manis seperti yang biasa dikenal. Menjadi manis karena menyesuaikan dengan lidah Indonesia. Kecap manis adalah produk olahan dari kedelai yang difermentasikan, ditambah dengan larutan garam, dan gula merah. Untuk menambah cita rasanya ditambahkan berbagai rempah. Warna hitamnya dihasilkan kedelai hitam dan gula merah. Kandungan gizinya pun cukup tinggi, seperti iodium, zat besi, vitamin A, protein dan karbohidrat. Sayangnya, berbagai kecap lokal ini, yang dijalankan dalam usaha skala kecil, mulai tergusur dengan keberadaan kecap dengan merk yang sudah besar. Padahal kita mempunyai banyak pilihan dengan berbagai ciri khasnya masing-masing. Indonesia memiliki berbagai

macam kecap manis merk lokal. Tercatat sedikitnya 70 kecap asli sebut saja kecap benteng dari Tangerang dan piring lombok dari Semarang. Diana Tri, 25, menuturkan bahwa dia masih suka mengkonsumsi kecap lele yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. “Kecapnya kentel banget, selain itu sangat manis, kalau yang tidak biasa makan kecap bisa merinding jika mencoba kecap ini. Di Pati sendiri ada makanan khas yakni Gandul, semacam gorengan jeroan yang dicampur kuah lalu ditambahkan kecap lele. Hmm nikmat!”. Silahkan menelusuri kekayaan tradisi kecap di Indonesia. Silakan dipilih, mau dicampur soto, gado-gado, nasi goreng atau kuliner lokal lainnya, dijamin lezat... (RR)

WE FOUND IT

Pilihan di sekitar kita

NTFP: menjaga hutan tetap tegak Hutan lebih sering dilihat sebagai sumber kayu atau kawasan untuk perkebunan sawit. Tidak heran kalau hamparan hutan Indonesia menyusut dengan cepat. Sekitar 9 juta ha hutan kini beralih fungsi menjadi lahan sawit (Sawit Watch). Sumatra dan Kalimantan masih merupakan wilayah yang rawan alih fungsi hutan. Hutan menyimpan air, menyediakan oksigen untuk dihirup, memberikan keteduhan, rumah bagi banyak mahluk hidup, serta mata air kesegaran, gudang obat tersembunyi . Bagi masyarakat yang tinggal disekitar dan didalamnya, hutan merupakan sumber penghidupan, yang menjaga keberlanjutan keberadaan mereka. Saat tegakan pohon tumbang, banyak kehidupan yang hilang, berbagai hewan, tanaman, bakteri hinggga manusia kehilangan sumber kehidupan...

! Indonesia memasok 85% bahan baku rotan dunia. Tapi trend furniture rotan kita malah berbahan plastik!

Saling menjaga Menyadari hal ini, sejumlah masyarakat yang tinggal disekitar hutan difasilitasi lembaga non pemerintah yang tergabung dalam program Non-Timber Forest Product Exchange Program melakukan kegiatan pengelolaan sumber daya hutan secara lestari agar hutan dapat terus menjadi sumber kehidupan. Hutan dan hasil lainnya bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan. Hasil hutan non kayu atau non timber forest product (NTFP): diantaranya rotan, buah, kacang-kacangan, damar, getah-getahan, tanaman obat, jamur dan madu akan terus ada jika hutan tidak hilang. Di Indonesia, Riak Bumi organisasi non pemerintah di Pontianak Kalimantan Barat bersama para pengumpul madu lebah hutan Apis dorsata, menjaga hamparan hutan di sekitar Danau Sentarum melalui manisnya madu hutan. PD Dian Niaga di Jakarta membantu pemasaran tas tangan dari rotan dengan desain cantik dan kualitas ekspor yang juga menjadi salah satu produk andalan masyarakat di sekitar hutan di

Indonesia.

Beragam dan Diminati Beragam produk NTFP dirancang secara eksklusif, dengan produksi terbatas dengan kualitas prima sehingga harganya baik. Hal ini juga untuk menjaga agar tidak terjadi pengambilan bahan dasar secara serampangan. Saat ini permintaan untuk produk berbahan alam, khususnya pewarna alami, tekstil dari bahan alam, kertas yang diproduksi secara manual, produk-produk yang terbuat dari bambu serta pandan,atau yang sejenisnya meningkat. Pasar utama dari produk-produk NTFP ini masih ekspor, khususnya Eropa, Amerika dan Jepang. Tak pelak lagi kemampuan dan pengetahuan masyarakat serta lembaga yang terus diasah, serta konsumen dengan kesadaran dan selera tinggi diperlukan untuk menjaga keberlangsungan hutan. Sudah waktunya konsumen Indonesia bergaya dengan beragam produk NTFP, dan menjadi bagian untuk menjaga kehidupan. (IR)

Beras pecah kulit yang utuh manfaat Kalau senang menikmati nasi putih bersih, tampaknya kita harus lebih berani mencoba beras dengan variasi warna lainnya. Sebabnya beras yang putih bersih kinclong itu justru kehilangan sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), dan 100% serat, serta sam lemak esensial. Beras yang putih bersih hanya mengandung karbohidrat saja. Lebih gawat lagi, ada yang menambahkan zat pemutih berbahaya untuk mendapatkan beras yang putih bersih yang dicari-cari konsumen. Beras pecah kulit (brown rice) hanya membuang lapisan terluar (gabah) sehingga kandungan zat gizi pada kulit ari-nya terjaga utuh. Beras yang biasa dikonsumsi atau dijual di pasar merupakan beras giling (milled rice) yang melewati mesin penyosohan beras lebih dari sekali. Semakin sering disosoh, semakin hilang zat-zat gizinya.

Satu takaran brown rice:

!! Beras pecah kulit lebih keras karena ada kulit ari. Tambahkan air saat memasaknya. Baik itu beras putih, beras merah atau pun beras hitam.

Jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa mengkonsumsi beras PK dua porsi atau lebih dalam satu minggu dapat mengurangi resiko perkembangan diabetes tipe 2 hingga 16%. Menjaga kesehatan kita mudah ya. Ayo mulai memainkan warna kaya serat dalam piring makan kita kita. Dengan menikmati nasi yang berasal dari 50gram beras pecah kulit tiap harinya, kita bisa mendapatkan tubuh sehat. Ternyata, tidak selamanya yang putih-putih itu baik ya. (IR)

80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak essensial. 50% kebutuhan mangan (Mn) perhari, berguna dalam proses metabolisme tubuh, melindungi sel dari kerusakan oksidasi. 21% kebutuhan Magnesium (Mg) perhari yang berfungsi dalam proses metabolisme dan Kalsium (Ca) untuk menjaga kesehatan tulang. 14% kebutuhan serat perhari, melindungi terhadap konstipasi dan risiko kanker kolon, memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam darah sehingga kadar gula darah stabil. Cocok bagi yang ingin menjaga berat badan dan berpenyakit gula. Selenium (Se) merupakan mineral, anti-oksidan, dan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Selenium merupakan komponen enzim glutathione peroxidase yang berperan penting dalam proses detoksifikasi di hati. Asam lemak esensial dapat menurunkan kolesterol LDL (bad cholesterol) sampai 7%. Kandungan serat, Mg dan vitamin B, mencegah penyakit kardiovaskuler. Kaya fitonutrien yang merupakan anti-oksidan.

WE FOUND IT Pilihan di sekitar kita

Ramuan asli Madura yang mulai bangkit kembali Foto: Des Syafrizal

Pulau madura terkenal dengan berbagai ramuan tradisionalnya yang baik bagi kesehatan. Sayangnya, banyak yang sudah melupakan kekayaan tradisi ini. Padahal dahulu setiap keluarga bisa meraciknya sendiri. Dan ilmu ini diturunkan dari generasi ke generasi... Banjirnya obat-obatan instan di pasaran juga turut menggerus keberadaan ramuan madura. Untungnya, masih ada yang berusaha mengembangkan agar ramuan ini tetap lestari. Adalah pondok pesantren Annuqayah di Guluk, Sumenep yang telah mengembangkan “Herba Madura” bersama Yayasan KEHATI sejak tahun 2000 dalam skala usaha mikro. “Madura kaya dengan berbagai ramuan herbal. Kami mulai mengembalikan kembali eksistensi ramuan Madura adalah dengan merevitalisasi tradisi dan mengorganisir masyarakat. Awalnya pada 2000 kami mengidentifikasi kegunaan tanaman, kemudian mulai membudidayakan tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan, hingga akhirnya pada 2006 diluncurkan Herba Madura,” tutur M. Zamiel El-Muttaqien Direktur Eksekutif Pondok Pesantren Annuqayah yang juga biasa disapa Ki Miming ini. Hingga saat ini sudah ada 11 produk dengan tiga ramuan utama yakni Kuda Perkasa Instan untuk pria dewasa, Koncepet Instan untuk perempuan dan Stamin Instan untuk meningkatkan stamina tubuh. Untuk pengolahan, dilakukan secara manual dengan pusatnya di pesantren namun terdapat dapur produk di masyarakat yang jumlahnya saat ini 3 dapur. Pengolahan umumnya dilakukan oleh perempuan. FYI, perempuan Madura sejak dahulu mendapat pendidikan khusus dari keluarganya untuk membuat berbagai ramuan yang sayangnya sekarang sudah mulai ditinggalkan.

Tertarik? Pesan langsung di

02328 – 821155 Pondok Pesantren Annuqayah Guluk, Sumenep, Madura

Saat ini, mereka sedang mengembangkan ramuan yang bisa dikemas dalam kapsul selain bentuknya yang sachet seperti sekarang. Selain mengembangkan lewat produk, Pondok pesantren ini juga mendirikan sekolah Asy-syifa yang mempelajari berbagai pengobatan dan salah satunya juga belajar pengobatan China dan Arab. Tak hanya itu, mereka juga sedang berusaha memasukkan berbagai ramuan tradisional madura ke dalam pelajaran muatan lokal di sekolah. (RR) 38

CONNECTION

Mall lagi diakhir pekan? Bisa jadi ini tanda kita kehilangan alternatif tujuan. Tanya saja ke komunitas Wiken tanpa ke mall (WTM). Ada banyak jawaban untuk menghabiskan akhir minggu dengan kegiatan dan lokasi yang seru dan tidak membosankan. WTM dibentuk oleh individu yang ingin mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang lebih beragam. Saat ini WTM aktif mengajak orang untuk mengisi akhir pekan dengan lebih bermakna. WTM

WTM: akhir pekan asyik di Jakarta

sudah memlakukan sedikitnya 4 kegiatan bersama di akhir pekan sejak didirikan pada April 2009. â&#x20AC;&#x153;Awalnya target kegiatan kita adalah sebulan sekali, namun menjadi 2 bulan sekali karena keterbatasan waktu,â&#x20AC;?tutur Saiful Azhar salah satu penggagas. Kebun Binatang Ragunan menjadi lokasi berkumpul pertama di Juni 2009 Kali kedua di Cikini dengan menyusuri berbagi bangunan bersejarah. Ketiga di Museum Keramik, kota pada Januari 2010 yang lalu. Lalu di Kebun Raya Bogor pada Februari 2010. Untuk yang terakhir ini selain berkeliling mereka juga belajar puisi... Paling anyar, WTM melancong ke Kampung Setu Babakan. Setiap perjalanan juga diisi materi yang santai

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan Memperjuangkan nasib nelayan kecil di negara kepulauan Laut Indonesia menyimpan beragam potensi terutama bagi penghidupan nelayan, luas lautan mencapai 5,8 juta km persegi atau sekitar 70% dari total keseluruhan Indonesia. Sayangnya, nelayan tradisional belum diakui keberadaannya oleh negara, padahal jumlahnya mencapai 90% dari total nelayan yakni sekitar 20 juta jiwa. KIARA didirikannya bertujuan untuk memperbesar peran nelayan tradisional, masyarakat pesisir dan lokal Indonesia untuk memiliki akses dan hak kelola atas sumber daya kelautan dan perikanan. Upaya ini dilakukan melalui reformasi kebijakan, advokasi, kampanye publik, pendidikan bagi komunitas pesisir hingga penelitian terkait wilayah kerja mereka.

Kegiatan yang menginspirasi

Reformasi kebijakan Berbagai kebijakan terkait kelautan dan perikanan masih banyak yang belum berpihak kepada nelayan kecil. Sebut saja UU No. 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 14 Tahun 2008 tentang Penggunaan Alat Tangkap Trawl di Perairan Kalimantan Timur bagian utara. Ada juga Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 5/2008 tentang Usaha Perikanan Tangkap. Peraturan ini dianggap merugikan sehingga perlu direformasi. Advokasi dan kampanye 85% hutan mangrove seluas 160.000 ha di Propinsi Lampung telah hancur oleh perusahaan tambak udang PT Charoen Pokphand. Mengatasi masalah ini, KIARA mendesak perusahaan pertambakan udang untuk memulihkan ekosistem pesisir dan hutan mangrove sembari melakukan pemenuhan atas hak-hak petambak tradisional yang telah dirugikan.

tapi penting.

en ik

om (08 ll ly.c ti Ma tip En ke ul n a .m da np all 9) Ta m 31 n ke 57 ike npa 91 : W ta 17 ok en (08 bo ik r ce /w ha Fa p:/ Az t ht iful Sa

Pendidikan publik Indonesia memiliki tradisi yang kaya dalam pengelolaan sumberdaya kelautan. KIARA aktif melakukan pendidikan publik di kampungkampung pesisir, mendistribusikan informasi dan kebijakan kelautan dan perikanan ke komunitas nelayan tradisional.

n Ta

WTM tidak anti mall lho. Gerakan ini ingin mengubah orang tahu dan mau menjelajahi banyak tempat asyik yang bisa dikunjungin saat wiken selain mall. â&#x20AC;&#x153;Kita juga ingin menyatukan orang-orang yang tidak mempunyai ide untuk mengisi akhir pekannya. Selain itu kita juga ingin mengembalikan fungsi mall yang ideal yakni sebagai tempat berbelanja dan membeli kebutuhan, bukan semuanya dilakukan di mall seperti sekarang. Masih banyak alternatif lainnya seperti museum, taman kota, kebun binatang, galeri seni,â&#x20AC;? tandas Saiful. Silahkan ditambahkan sendiri alternatif wiken anda selain di mall... (RR)

Jl. Lengkeng Blok J-5 Perumahan Kalibata Indah - Jakarta Indonesia 12750

http://kiara.or.id

Riset Setiap tahunnya Indonesia mengalami kerugian hingga mencapai sebesar Rp 30 triliun akibat pencurian ikan. Saat ini KIARA sedang melakukan riset dalam skala umum guna mengatasi pencurian ikan. Riset melupakan langkah untuk itulah, KIARA mendapatkan argumen untuk memperkuat argumen untuk advokasi dan kampanye publik agar negara melindungi nelayan kecilnya. (RR)

)

CONNECTION

Kegiatan yang menginspirasi

Hari tanpa kantong plastik Internasional 3 Juli 2010 Tangggal 3 Juni adalah hari tanpa kantong plastik internasional TTanggal (International (Intern r att rn plastic free-bag day). Respect pada hari tersebut ters te rseb e utt m mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan dan berhasil menemukan mene me nemu m k konsumen yang membawa kantong belanjanya sendiri. (RR) (R R)

Yatie “Kadang saya suka bawa, kadang tidak. Saya mulai membawa kantong belanja sekitar sebulan yang lalu. Lumayan, bisa membantu menjaga lingkungan...”

Eni “Saya sudah membawa kantong belanja sendiri sejak 2010. Meskipun tidak selalu dibawa, tas ini digunakan ketika berbelanja dijadikan satu. Praktis dan tidak boros plastik.”

Hary “Udah jadi kebutuhan untuk membawa kertas supaya tidak terlipat. Selain itu lebih praktis dan tidak harus bawa plastik yang lebih besar. Tas ini sangat membantu setiap kali bawaan banyak dan sudah biasa dibawa semenjak 2 tahun yang lalu.”

Green Map Direction to a sustainable future

Ternyata peta tidak saja dapat berfungsi sebagai penunjuk arah dan lokasi, tapi juga punya daya begitu besar dalam menggerakan partisipasi warga untuk memetakan dan menyebarkan informasi tentang lokasi-lokasi di kawasan tertentu yang penting secara ekologis, budaya dan sosial. Hal ini dimungkinkan berkat pemikiran dan kerja nyata seorang warga New York, Wendy E. Brawer, saat membuat peta hijau kota New York pada tahun 1990. Berkat visi dan arahan kerja yang kuat dari perempuan yang berpredikat sebagai ”an ecological designer and networker with an artist’s sensibility” ini, saat ini jaringan pegiat Peta Hijau telah menjangkau sekitar 55 negara. Di Indonesia sendiri, Peta Hijau diperkenalkan tahun oleh pemerhati masalah perkotaan, Marco Kusumawijaya dan majalah gratis aikon!, yang membuat Peta Hijau Kemang, sebagai Peta Hijau pertama di Indonesia. Saat ini telah ada 22 kota yang terdaftar memiliki Peta Hijau di Indonesia. Untuk diketahui, dalam sebuah kota, dapat dikelola beberapa Peta Hijau. Di Jakarta, misalnya, selain ada Peta Hijau Kemang, ada juga Peta Hijau Menteng, Peta Hijau Kota Tua dan Peta Hijau Situ. Mungkin ada baiknya Peta Hijau dijadikan salah satu ”strategi menggalang partisipasi warga” dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030. Agar tidak hanya kepentingan para ”investor” yang terwakili. Tertarik bergabung untuk memetakan potensi alam, sosial dan budaya di kawasan Anda? Sila tengok (UK) www.greenmap.or.id

SMART TIPS Inspirasi cerdas dan praktis

Mari membuat pewarna sendiri! Kuning & Oranye Kunyit menghasilkan warna kuning. Caranya dengan ditumbuk atau menggunakan blender dengan sedikit ditambah air, lalu diperas dan disaring. Bisa juga dengan direbus. Agar warnanya cerah dapat ditambahkan sedikit air jeruk nipis. Sedangkan untuk oranye dihasilkan dari wortel yang diblender.

Alam menyediakan banyak sekali harta karun yang terpendam. Inilah keajaiban dari keanekaragaman hayati. Salah satunya pewarna alami yang tidak mencemari lingkungan dan juga aman bagi kesehatan. Sayangnya, pewarna alami ini banyak yang belum kita sadari dan jarang kita gunakan. Kita cenderung menggunakan pewarna buatan yang mengandung berbagai bahan kimia yang kurang baik untuk kesehatan. Tak hanya itu kerugian yang dihasilkan jauh lebih banyak: pencemaran lingkungan, memicu penyakit kulit akibat bahan kimia hingga menurunkan tingkat keanekaragaman hayati.

Cokelat Gula merah bila direbus hingga matang menghasilkan warna cokelat. Warna cokelat yang dihasilkan sesuai dengan jumlah gula merah, makin banyak gula merah akan semakin pekat dan juga sebaliknya. Selain itu, daun teh yang direbus pun menghasilkan warna ini.

Glossary Hari tanpa kantong plastik internasional – 3 Juli Gerakan untuk mengurangi kantong plastik semakin meluas ke seluruh dunia. Salah satunya pelaksanaan hari tanpa kantong plastik internasional yang dideklarasikan oleh Catalan Foundation for Waste Prevention and Responsible Consumption di Catalonia, Spanyol. Deklarasi ini awalnya untuk kampanye “Catalonia free of bags”. Tujuan dari perayaan hari ini adalah membuat masyarakat sadar untuk mulai mengubah konsumsi kantong plastik yang sudah berlebihan dan beralih ke kebiasaan yang lebih bersahabat dan bertanggungjawab bagi lingkungan.

Hijau Merah Sama halnya dengan gula merah, stroberi direbus sesuai dengan tingkat warna merah yang diinginkan. Untuk merah muda, bisa didapat dari kulit buah naga yang di-blender

Kehati http://www.kehati.or.id/ Perkumpulan Pikul http://perkumpulanpikul.org/

Daun suji dan pandan wangi menghasilkan warna hijau. Daun ditumbuk lalu ditambah air dan diperas hingga disaring. Proses yang sama juga dilakukan pada daun bayam dan sawi, bedanya proses pengolahan dengan di-blender.

Kelompok kerja sawit: Aliansi untuk Desa Sejahtera adalah sekelompok masyarakat sipil yang bekerja bersama-sama untuk mewujudkan kesejahteraan di pedesaan. Kerja ADS untuk mewujudkan: • Terbukanya akses terhadap sumber daya • Terbukanya akses terhadap pasar • Adaptasi terhadap perubahan iklim • Ruang partisipasi yang lebih luas bagi perempuan

Tips:

Tingkat konsumsi kantong plastik di seluruh dunia per tahunnya mencapai 500 Milyar kantong dan setiap menitnya 1 juta kantong plastik dikonsumsi (Natural Environment, 2008). Ilmuwan memprediksi sedikitnya 100.000 hewan mamalia air meninggal setiap tahunnya karena menelan sampah plastik di samudra Pasifik Utara. Sudah saatnya kantong plastik dikurangi dan dibatasi penggunaannya.

Aliansi untuk Desa Sejahtera bekerja di tiga sektor yakni

Pewarna Makanan Setelah diperoleh air perasan pewarna, bisa disimpan di dalam lemari es atau pendingin jika ingin menggunakannya di lain waktu. Menggambar • Ajak anak-anak dalam pembuatan pewarnanya. Untuk anak yang lebih besar bisa diminta untuk mem-blender, atau menumbuk bahan-bahan yang sudah ada. • Untuk remaja yang suka melakukan eksperimen, hal ini bisa menyenangkan. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai bahan yang ada di sekitar rumah. (RR)

beras, sawit, dan perikanan dengan Perkumpulan Indonesia Berseru sebagai sekretariat. Kelompok kerja beras: KRKP (koordinator) http://www.krkp.org/ Bina Desa http://www.binadesa.or.id/ VECO Indonesia http://vecoindonesia.org/ Solidaritas Perempuan http://www.solidaritasperempuan.org/

Sawit Watch (koordinator) http://www.sawitwatch.or.id/ LBBT http://www.lbbt-kalbar.org/ Kehati http://www.kehati.or.id/ Walhi Eknas http://www.walhi.or.id/ KPS http://kpsmedan.org/ Solidaritas Perempuan http://www.solidaritasperempuan.org/ Kelompok kerja perikanan: KIARA (koordinator) http://www.kiara.or.id/ Jala http://jalanet.org/ Baileo http://www.baileo.or.id/ind/ Bina Desa http://www.binadesa.or.id/ Layar Nusantara Kelola Kelompok kerja perubahan iklim: Civil Society Forum for Climate Change http://www.csoforum.net/

Directory Solar Cell PT Dynton Persada Global - Jakarta (021 4220, 021 93703473) PT Cosma Mitra Andalan - Jakarta (021) 85905049 Surya Industri Indonesia - Kupang, NTT (0380) 882023 Cerah Sempurna - Semarang (024) 8662121-23 Solar Power Indonesia - Bali (0361) 778802 Batik Pewarna alami Galeri Utami Jl. Puri Mutiara no. 1 Cipete, Jakarta Selatan Sancaya Rini: 0811951391 – (021) 7492368 Tom Batik Warna Alam Dusun 7 Kenteng, Desa Banaran, Kulon Progo, DI Yogyakarta Widodo 08175423305 Toko kue tradisional Ny. Ali Jl. Kramat Pela No. 11 (Barito II) Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tlp: (021) 7254184, 7243541 Radio magno Magno – Piranti Works (0293) 4900895 BioBag, kantong yang bisa mengurai PT Dana Mitra Lingkungan 021 - 7248884/85 Produk Organik Perkumpulan Indonesia Berseru - Jakarta (021) 78831383 Bina Desa (021) 8519611 - 8199749 Ibu Entik 08161343981 - (021) 8642968 CA Bali - Outlet Organik Jl. Hang Tuah No. 24 Sanur - 80227

(0361) 281684, 081805675505 Konsorsium Solo Raya Jl. Pisang II No. 6 Kerten - Solo (0271) 722207 Koalisi Warga untuk Jakarta 2030 http://koalisijakarta2030.wordpress. com/ Masyarakat Bebas Bising Ati-Nefa Dewan Kesenian Jakarta Telp. (021) 3162780 bebas-bising@yahoo.com Beras Hitam dan Beras Pecah Kulit Perkumpulan Indonesia Berseru (021) 78831383 Bali Organic Association (0361) 418177, 8046005 Wine Salak Made Sujana Koperasi Serba Usaha Banjar Adat Dukuh, Sibetan Utama Spice Spa Organik Jl. Kaja Kauh No. 8 Pengosekan, Ubud Bali http://utamaspicebali.com Jakarta Animal Aid Network Jl. Kemang Timur Raya No. 17A Jakarta Selatan 12730 http://jakartaanimalaid.com Pengolahan Sampah Anto - the motherblues foundation 085711639567 mymotherblues@gmail.com Wiken Tanpa ke Mall Facebook: Wiken Tanpa ke Mall http://wikentanpakemall.multiply. com/ Saiful Azhar (08179157319) Enti (0818186421) Ramuan Herbal Herba Madura (02328) 821155 Pondok Pesantren Annuqayah Guluk, Sumenep, Madura

21,3 juta ton minyak sawit mentah dihasilkan dari

9 juta ha kebun sawit 5 â&#x20AC;&#x201C; 5,5 juta ton minyak sawit mentah dijadikan minyak goreng

Lalu berakhir di meja makan kita

Disaat yang sama hutan, mangrove dan kawasan pesisir diubah menjadi kebun sawit Nelayan kehilangan ikan, masyarakat kehilangan hutan, Hewan liar kehilangan rumah dan menyerang manusia Puluhan ribu konflik terjadi antara perusahaan dan pekebun kecil