PORTOFOLIO
ARSITEKTUR
SEBUAH KOMPILASI KARYA OLEH REZA SAPUTRA DARI PERJALANAN YANG TERLIHAT DARI PROSES YANG TEREKAM DAN HASIL YANG DILAHIRKAN SEJAK 2017 SAMPAI DENGAN 2021
sebuah kompilasi karya
dari perjalanan yang terlihat
dari proses yang terekam
dan hasil yang dilahirkan
Reza Saputra, Sarjana Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan telah lulus Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Meminati bidang konsepsi arsitektur, pengembangan desain, permodelan 3D, dan teknikalitas pada bangunan. Menyukai setiap detail pada desain. Memiliki kepedulian tinggi dalam estetika dan suasana dalam desain. Dapat menyampaikan hasil desain dengan baik melalui diagram visual. Pribadi yang rasional, strategis, dan detail. Cakap dalam menggunakan SketchUp, Revit, AutoCAD, Lumion, Enscape, Photoshop, dan Illustrator. Berpengalaman menjadi Junior Architect di Onino Architect dan KsAD Studio.
Identitas pribadi
Nama lengkap : Muhammad Risqi Reza Saputra
Panggilan : Reza
Tanggal lahir : 1999 (22 tahun)
Alamat : Malang, Jawa Timur
Riwayat pendidikan
- Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- (2020-2021, IPK 3.75/4.00)
- Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- (2016-2020, Cum Laude IPK 3.52/4.00)
- SMA Negeri 4 Malang
- (2014-2016, Kelas MIPA Akselerasi)
Pengalaman bekerja
- Junior Arsitek (Apprenticeship) di Onino Architects Malang (onino.co) (Maret-Juli 2021 (5 Bulan))
Jobdesk: - Analisis dan Perencanaan Site Plan kawasan Cottage, Blitar (LT ±7439 m2)
- Desain skematik unit Cottage, Resto, Kasir, Dapur, dan Toilet kawasan Cottage, Blitar (LB 424 m2)
- DED dan Site visit Toilet Rest Area Madyopuro, Malang (LB 230 m2)
- RAB dan RKS Toilet Rest Area Madyopuro, Malang
- Junior Arsitek (Internship) di KsAD Studio Surabaya (ksadgroup.com) (Juni-Agustus 2019 (3 Bulan))
Jobdesk: - Konsep dan Desain skematik Ayu Villa 2, Batu
- Desain fasad Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Jakarta
- Gambar kerja AD8 House, Surabaya
- Site visit Ayu Homestay, Surabaya
01
Kemampuan perangkat lunak
CAD : SketchUp (Ahli, 7+ tahun), AutoCAD (Menengah, 5+ tahun)
BIM : Revit (Pemula, 1+ tahun)
Render : Lumion (Ahli, 5+ tahun)
Visual : Adobe Photoshop, Illustrator, Premiere Pro (Menengah, 4+ tahun)
Office : Word, PowerPoint, Excel (Menengah, 7+ tahun)
Pengalaman kompetisi
- Architectural Design Week 2019, Universitas Tarumenegara
“Park n Joy” (Competition Entry)
- Wiswakharman Expo 2018, Universitas Gadjah Mada
“Urban Disaster Learning Center” (Competition Entry)
- Gaung Bandung “Tanpa Batas” 2018, Institut Teknologi Bandung
“Inklusi Dalam Akses Pada Zona Transisi” (Competition Entry)
- ArchEvent 2017, Universitas Negeri Semarang
“Urban Resistance + Reconciliation” (Competition Entry)
Pengalaman organisasi
- Penanggung Jawab Divisi Branding ArchProject 2019
- Koordinator Sie Desain ArchProject 2019
- Staff Unit Big Event ArchProject Himpunan Mahasiswa Sthapati Arsitektur ITS
- 2018-2019 dan 2017-2018)
- Staff Sie Desain Kompetisi Nasional Tugas Akhir Arsitektur 2018 dan 2017.
Pengalaman pelatihan
- Penataran Keprofesian Strata 1 Profesi Arsitek, IAI Jawa Timur 2021
- Penataran Kode Etik dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek, IAI Jawa Timur 2021
- SIBIMA Konstruksi 2020 (Pelatihan Sertifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi)
- LKMM FTSP ITS 2017 (Latihan Keterampilan Manajeman Mahasiswa Tingkat Pra-Dasar)
Kemampuan bahasa
Indonesia : Bahasa ibu Inggris : TOEFL-PBT 500 (2020)
Kontak saya
HP/WA : Instagram : rezasaputra____
Surel : risqirezasaputra@gmail.com
Issuu : issuu.com/rezasaputra____
LinkedIn : linkedin.com/in/risqirezasaputra
02
Karya terpilih
2017-2021
001. Rumah Retrospektif
000. Semester 1 PPAr (2021)
000. Halaman 05
002. Buy-Cycle
000. Tugas Akhir S1 (2020)
000. Halaman 13
003. Toilet Rest Area Madyopuro Malang
000. Semester 2 PPAr (2021)
000. Halaman 21
03
Karya terpilih
2017-2021
004. Ka.Ve
000. Semester 3 S1 (2017)
000. Halaman 27
005. Sinema Angkasa
000. Semester 6 S1 (2019)
000. Halaman 33
006. Taman Pandang
000. Semester 5 S1 (2018)
000. Halaman 39
04
001
Rumah Retrospektif
Akademik
Proyek Perancangan Arsitektur 1
Semester 1 Pendidikan Profesi Arsitek
2021
Pembimbing: Irvansyah, ST., MT. -
Sebuah hunian dengan memori masa kecil klien sebagai konsep utama rancangan. Memori masa kecil klien ketika bangun pagi di dalam kamar neneknya yang sangat membekas, di-interpretasi ulang dan dihadirkan kembali di huniannya saat ini. Elemen cahaya berupa berkas-berkas sinar mentari pagi yang menembus celah dinding anyaman bambu dihadirkan ulang dengan bukaan kamar yang besar menghadap timur berlapis grid kayu ulin. Elemen aroma berupa aroma tanah basah dipagi hari dan aroma dinding bambu alami dihadirkan ulang dengan taman besar di depan kamar dan penggunaan material alami kayu tanpa finishing. Elemen air berupa rembesan di dinding bambu ketika hujan dihadirkan ulang dengan sosoran pendek dan grid kayu ulin di depan kamar. Serta beberapa elemen lain yang turut serta menjadi basis dalam menghasilkan rancangan.
Tak hanya berhenti di tahap Konsep dan Pra-Rancangan, pada proyek ini berlanjut ke tahap Pengembangan Desain dan Gambar Kerja. Aspek teknis, struktur, konstruksi, utilitas, dan detail-detail keterbangunan sangat diperhatikan pada proyek Rumah Retrospektif ini.
Dokumen lengkap dapat diakses di: intip.in/RZPPA1
05
06
Konsep dan Tujuan Rancangan (brief klien)
Memori masa kecil klien ketika bangun pagi di dalam kamar neneknya yang sangat membekas, di-interpretasi ulang dan dihadirkan kembali di huniannya saat ini. Ilustrasi di bawah memberikan gambaran tentang kondisi dan suasana kamar neneknya dahulu, lalu dianalisis dan di-interpretasikan ke dalam elemen-elemen arsitektural pada hunian barunya.
Cahaya pagi yang menembus sela-sela dinding bambu
[arah ruang, bukaan, grid kayu]
Angin pagi yang berhembus dari sela-sela dinding bambu
[arah ruang, bukaan, grid kayu]
Suara aktivtas orang di pagi hari dari sela-sela dinding bambu
[posisi ruang, bukaan]
Rembesan air hujan di dinding bambu
[atap, dinding, grid kayu]
Raksi(aroma) tanah di samping kasur yang terkena air hujan
[posisi ruang, taman, atap]
Raksi(aroma) bambu, kayu, dan batu mentah dari dinding dan lantai kamar
[material mentah kayu, bambu, beton]
07
Material
Homogenous Tile (motif marble)
Granite Slab (motif hitam)
Kayu Ulin (20 x 100 mm)
Kayu Jati (matte finish)
Dinding plaster aci (matte finish)
Kolom Beton (matte finish)
Baja WF (50 x 100 mm)
Atap Bitumen (shingles flat)
08
N 09
N 10
11
12
002
Buy-Cycle
Akademik
Tugas Akhir
Semester 8 S1 Arsitektur
2020
Pembimbing: Endy Yudho Prasetyo, ST., MT.
Inisiasi Mal UMKM oleh Pemerintah Kota Malang ditujukan untuk mengenalkan dan memamerkan produk UMKM kepada masyarakat luas. Identitas produk yang masih berusaha diperkenalkan memerlukan katalis keramaian untuk meningkatkan eksposur produk, sehingga tujuan Mal UMKM dapat tereskalasi. Dengan pandangan keterpisahan antara ruang dan aktivitas (disjunction), dimungkinkan bahwa intensi awal penghadiran suatu ruang (tujuan Mal UMKM) dapat dieskalasi dengan dihadirkannya aktivitas lain yang bersifat sebagai katalis. Alun-Alun Merdeka Malang yang diposisikan sebagai kantung sumber keramaian menjadikan aktivitas yang bersifat komplementer terhadap alun-alun menjadi aktivitas katalis keramaian bagi Mal UMKM.
Aktivitas komplementer tersebut adalah bersepeda dan membeli makanan. Dengan menghadirkan aktivitas komplementer tersebut di dalam Mal UMKM, secara tidak langsung menjadikan Mal UMKM sebagai ekstensi bagi alun-alun. Dengan hadirnya aktivitas katalis keramaian berupa aktivitas bersepeda dan membeli makanan yang berlatar ruang trek sepeda dan kafetaria di dalam objek rancang, membuat program ruang Mal UMKM berkombinasi dengan program ruang trek sepeda dan kafetaria.
Mengombinasikan ketiga program ruang tersebut menjadi permasalahan rancang dalam rancangan Mal UMKM. Sehingga pendekatan transprogramming digunakan untuk memahami bahwa elemen ruang mal, trek sepeda dan kafetaria dapat dikombinasikan terlepas dari ketidaksesuaian tata ruang si antaranya. Lalu dengan metode superimposisi, ketidaksesuaian tersebut dapat dipisahkan menjadi elemen-elemen independen yang kemudian dapat disatukan dan konflik ruang di dalamnya dapat disesuaikan. Dengan pendekatan transprogramming dan metode superimposisi, masalah perancangan dapat diselesaikan dan tujuan Mal UMKM untuk mengenalkan dan memamerkan produk UMKM dapat tereskalasi.
Dokumen lengkap dapat diakses di: intip.in/RZTUGASAKHIR
-
13
14
aksonometri
Denah
15
Denah
Potongan
16
Tampak depan
Tangga
Rumput artifisial
Kios UMKM
Pejalan kaki Kolom
Railing kayu
Tanaman gantung (sirih gading)
Joint membran Membran Ruang sosial
Membran
Tangga Tumbuhan dalam pot (Dracaena)
Rumput artifisial Rumput artifisial Ruang sosial Railing kayu Trek sepeda Railing
17
Kolom
Kolom
Balok
d = 36 m
p = 60 m
/ = 1:30
d = 27 m
p = 42 m / = 1:14
d = 18 m
p = 25 m / = 1:12.5
Isometri 3 macam diameter trek sepeda
Trek sepeda
Selubung kaca Joint
Struktur baja
Kolom
Balok
Railing Joint balok
Isometri detail trek sepeda
18
Objek rancangan memiliki sekuens (alur) yang runut dari bagian paling bawah hingga bagian paling atas rancangan. Di setiap jengkal dari sekuens terdapat 4 (empat) elemen yang konsisten hadir, yaitu trek sepeda, jalan pejalan kaki, rumput dan railing.
Railing dimulai dari jembatan penghubung, menerus ke bagian Mal, melindungi setiap sisi luar dan dalam lantai hingga lantai teratas objek rancang. Railing di sisi luar memiliki material semen ekspos, sedangkan sisi dalam bagian void menggunakan material kayu.
Rumput dimulai dari rumput alun-alun, menerus ke jembatan penghubung, lalu ke sisi dalam mal bagian void, hingga lantai teratas objek rancang. Rumput pada ruang luar merupakan rumput asli, sedangkan rumput pada ruangan dalam merupakan rumput artifisial.
Jalan pejalan kaki, dimulai dari jalan setapak alun-alun, menerus ke jembatan penghubung, ke setiap lantai hingga lantai teratas objek rancang. Jalan pejalan kaki melalui eskalator dan tangga di bagian void tengah objek rancangan.
Trek sepeda dimulai dari lajur sepeda di sekeliling alun-alun, menerus ke jembatan penghubung, lalu ke setiap lantai hingga lantai teratas objek rancang.
Trek sepeda menggunakan material karet untuk grip yang baik bagi roda sepeda. Dengan performa tersebut, pada akhirnya tidak hanya dapat menjadi jalan bagi sepeda, tetapi juga alat transportasi pribadi ramah lingkungan yang lain, seperti; skateboard, segway, skuter, sepatu roda, hoverboard, dsb.
Railing
Rumput
Jalan pejalan kaki
19
Trek sepeda
20
003
Toilet Rest Area Madyopuro Malang
Proyek Pemerintah
Proyek Perancangan Arsitektur 2
Semester 2 Pendidikan Profesi Arsitek
2021
Pembimbing: Wawan Ardiyan Suryawan, ST., MT.
Toilet Rest Area Madyopuro didasarkan pada kebutuhan fungsional toilet yang menjadi satu bagian dari kawasan Rest Area Madyopuro. Lahan yang memiliki banyak pohon eksisting membuat massa-massa bangunan dirancang berukuran kecil dan terpisah-pisah. Massa bangunan disisipkan di antara pepohonan dan dihubungkan dengan selasar. Hal tersebut ditujukan agar penebangan pohon sedikit dan sama sekali tidak menebang pohon besar eksisting, serta perkerasan yang ditimbulkan pada lahan minimal, sehingga ruang terbuka hijau tetap maksimal. Bangunan dirancang dengan bentuk massa bangunan yang memanjang dengan banyak bukaan di sisi panjangnya untuk pencahayaan dan penghawaan alami di dalam bangunan. Bukaan metal perforated terdapat pada setiap ruang dan penggunaan dinding roster membuat setiap ruang mendapat cahaya dan udara alami dari ruang terbuka hijau di sekitar bangunan.
-
21
22
Tampak 23
Denah
Potongan
Potongan
24
Gambar detail roster, plint lantai, pintu
25
Gambar detail konstruksi railing rooftop
26
004
Ka.Ve
Akademik
Perancangan Arsitektur 1
Semester 3 S1 Arsitektur
2017
Pembimbing: Wawan Ardiyan Suryawan, ST., MT. -
Ka.Ve merupaan sebuah "beyond dwelling", hunian yang tak sekedar hunian. Rancangan ini adalah sebuah rumah yang memenuhi kebutuhan penggunanya yaitu hunian kecil yang nyaman dan tempat usaha kafe yang asik. Lahan berada di sekitar area kampus, yang mana dekat dengan kepadatan orang dan tetap berada di area perumahan yang mana suasananya tetap tenang.
Dengan perencanaan pembedaan sirkulasi antara penghuni rumah dan pengunjung kafe membuat privasi rumah tetap terjaga. Bangunan tidak menempel dinding tetangga dengan bukaan disekeliling bangunan sehingga sirkulasi udara baik. Akses visual pengunjung kafe juga baik dengan bukaan besar disisi selatan tanpa bermasalah dengan panas matahari.
27
28
Denah Lantai 1
29
Denah Lantai 2
Potongan a-a’
Potongan b-b’
Potongan c-c’
30
Potongan d-d’
Tampak Depan
Tampak Samping
Tampak Belakang
31
Tampak Samping
32
Sinema Angkasa
Akademik
Perancangan Arsitektur 4 Semester 6 S1 Arsitektur
2019
Pembimbing: Nurfahmi Muchlis, ST., M.Ars.
Kawasan Darmo Surabaya sangat kental dengan suasana kolonialnya. Dan seiring dengan berkembangnya jaman, kawasan ini berkembang menjadi kawasan industri kreatif yang terkenal sebagai tempat anak muda dengan segmentasi tertentu. Kawasan ini memiliki tempat literasi, co-working space, kafe dan barbershop.
Secara kawasan juga, Darmo memiliki alur sirkulasi yang sangat bebas. Sangat fleksibel untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain mengingat juga seringkali ditiap akhir pekan, tempat-tempat tadi mengadakan event yang menarik massa secara bersamaan.
Kawasan ini juga menarik jika diamati dalam waktu yang berbeda. Diwaktu siang hari, kawasan ini layaknya perumahan pada biasanya dengan suasana kolonial yang tenang dan elegan. Tetapi jika malam hari, kawasan ini ramai dengan aktifitas industri kreatifnya.
Titik-titik ruang bersama dengan koneksi sirkulasi yang bebas menjadi hal yang didapat dari kawasan ini. Serta perbedaan suasana dalam rentang waktu yang berbeda menjadi pembentuk keputusan pada rancangan ini.
Bioskop dipilih menjadi tipe bangunan yang akan dirancang. Bioskop dihadirkan dengan 4 studio dengan 3 studio terbuka, merespon segmentasi waktu aktif sekitar lahan dan sebagai pembentuk suasana yang berbeda, serta ruang-ruang komunal terpisah yang bersama dengan studio-studio bioskop menjadi titik-titik ruang bersama yang dihubungkan dengan sirkulasi yang sangat fleksibel diantara titik-titik ruang tersebut.
005
-
33
34
Denah 35
Tampak 36
Potongan 37
38
006
Taman Pandang
Akademik
Perancangan Arsitektur 3
Semester 5 S1 Arsitektur
2018
Pembimbing: Dr. Arina Hayati, ST., MT.
Kenjeran merupakan daerah di pesisir timur pulau jawa
Kenjeran merupakan daerah potensi wisata bagi Kota Surabaya
Pembangunan infrastuktur publik kian digalakkan
Guna mengenalkan potensi wilayah pesisir yang terpendam
Transisi menjadi topik menarik untuk ditilik
Transisi yang merupakan perubahan suatu kondisi
Dipahami menjadi sebuah objek untuk diamati
Perputaran bumi terhadap porosnya membuat permukaan bumi
Mendapat cahaya silih berganti
Dalam perspektif penduduk tropis
Matahari terbit di pagi hari dan terbenam si sore hari
Singgungan matahari dengan garis horizon
Merupakan titik dimana malam berganti siang, siang berganti malam
Menampilkan sebuah pemandangan yang menakjubkan
Yang sangat elok untuk dipandang
Di bumi ini, jepang merupakan wilayah paling terkenal untuk menyaksikannya
Di Bandung, gunung batu tempatnya
Di Malang, bromo andalannya
Di Bali, hampir semua pantai di pesisir timurnya
Kalau surabaya? kenjeran mungkin potensi terbaiknya
Disinilah taman pandang ada
Membuat landmark baru bagi kota surabaya
Membuat slogan baru bagi pesisir kenjeran
Menguak potensi yang selama ini terpendam
Dokumen lengkap dapat diakses di: intip.in/RZPA3
-
39
40
Denah 41
Potongan 42
43
44
Sekian, terima kasih.
Tertanda, Reza Saputra