SELASA
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
8 SEPTEMBER 2015 | 24 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN
DEFIZAL/RIAU POS
MINTA HUJAN: Masyarakat khusyuk berdoa usai pelaksanaan Salat Istisqa di halaman Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Senin (7/9/2015). Salat meminta hujan ini diikuti anggota polisi, TNI AD, TNI AU, PNS dan warga sipil.
Darurat Bencana Nasional Disuarakan Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
BENCANA asap yang melanda dua pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan dan Sumatera, membuat DPR RI angkat bicara. Perwakilan rakyat itu pun menyuarakan agar pemerintah segera menetapkan bencana kabut asap se-
bagai darurat bencana nasional. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengungkapkan, pemerintah harus bertindak cepat dan tidak menunggu waktu. Apalagi Komisi IV DPR sudah memberikan dukungan anggaran yang memadai Baca Darurat Halaman 11
Suka Duka Tim Gabungan Pemadaman Karhutla
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
PADAMKAN API: Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA didampingi Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mencoba memadamkan api akibat karhutla di Rimbo Panjang, Kampar, Senin (7/9/2015).
”Jika Tahu Sulitnya, Mereka Tak Akan Membakar’’ Jarak pandang hanya tinggal beberapa meter. Pepohonan mengering terhampar seluas mata memandang. Lokasi tempat berpijak tak selamanya aman. Terpaan angin tak tentu arah membuat mata semakin perih. Ditambah lagi ribuan partikel abu-abu sisa kebakaran yang beterbangan sewaktu-waktu dapat terhirup.
Disiapkan Penanganan Karhutla Permanen JAKARTA (RP) - Pucuk pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalami pergantian. Di tengah maraknya kebakaran hutan dan lahan di berb-
agai daerah, di Istana Negara, Senin (7/9), Presiden Joko Widodo resmi melantik Willem Rampangilei Baca Disiapkan Halaman 8
Kurs Rupiah 7 Sept 2015 14.305,00
15.960,09
10.045,65
3.325,20
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kampar soleh-saputra@riaupos.co.id H SIMAMORA
Baca Jika Halaman 11
DIMAS
SUMBER: KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP EKO REGION SUMATERA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Lewat Wisata, Pererat Hubungan Melaka-Riau
SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Ir H Idris bin H Haron (tengah) menyerahkan cenderamata saat berkunjung ke ruangan kerja Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi di Gedung Graha Pena Riau, Senin (7/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Seharian kemarin, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA berkantor di Posko Siaga Darurat Penanggulangan bencana dan VIP Bandara SSK II Pekanbaru. Di sela-sela rapat dengan berbagai pihak membahas isu aktual di daerah, Senin (7/9) sekitar pukul 11.00 WIB mendarat sebuah pesawat pemerintah Negeri Melaka, Malaysia. Baca Lewat Halaman 8 FOPIN A SINAGA/RIAU POS.CO/RPG
Dunia Pendidikan Lumpuh
Kalau cam ni, alamatlah SDM kite tak maju-maju...
Mahasiswa dan Satpol PP Terlibat Bentrok
Jangan menambah bencane lagi Wak!
Darurat Bencana Nasional Disuarakan
Teserah mikelah, yang penting bagaimane asap ni hilang...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Satu Malam Dua Panggung
Anang Inventarisir Kasus, Buwas Wujudkan Bebas Narkoba
Pantau Jamaah Hilang
JAKARTA (RP) - Sehari menjelang malam puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI), Yayasan HPI selaku penyelenggara membuka dua panggung sekaligus, Senin malam (7/9). Panggung pertama di dalam gedung teater kecil yakni parade puisi. Sementara panggung kedua di halaman parkir Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, yakni panggung apresiasi. Puluhan penyair dari berbagai provinsi di Indonesia meramaikan dua
JAKARTA (RP) - Pasca serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di ruang Rupatama Mabes Polri Senin (7/9), Anang Iskandar dan Budi Waseso langsung mendapat tantangan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Anang diminta menginventarisir semua kasus di Bareskrim dan Budi
MADINAH (RP) – Jamaah calon haji(JCH) asal Indonesia punya waktu lima hari lagi di Madinah. Pada 12 September mendatang, seluruh jamaah harus pergi ke Makkah sebelum akses masuk ditutup (closing gate) oleh pemerintah Arab Saudi. Juga, menjelang wukuf 22 September, seluruh pintu masuk, baik dari udara, darat, maupun laut, ditutup untuk mereka yang hendak menuju Makkah.
Baca Satu Halaman 2
Baca Anang Halaman 8
Baca Pantau Halaman 8
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
SDA Sebut Megawati Dapat Kuota Sisa Haji Guru Tanggung Sendiri Biaya Sertifikasi JAKARTA (RP) - Terdakwa kasus korupsi haji Suryadharma Ali (SDA) tampaknya tak mau menanggung sendirian kesalahannya. Dalam eksepsinya, SDA menyebut sejumlah orang ikut menikmati sisa kuota haji nasional. Nama beberapa tokoh disebutnya, mulai (alm) Taufik Kiemas, Megawati sampai Amien Rais. Dalam eksepsi berjudul ‘’Selembar Potongan Kiswah, KPK Membawa SDA ke Penjara’’, SDA berupaya mematahkan dakwaan jaksa. Politisi PPP itu menjelaskan bagaimana rumitnya pengurusi jamaah haji, buruknya hubungan dengan DPR, hingga selembar kain kiswah yang menjadi barang bukti KPK. Salah satu yang menarik ialah pernyataan SDA
dalam eksepsi halaman 29. Pada halaman itu, SDA menjelaskan tuduhan penyalagunaan sisa kuota nasional. Versi SDA, kebijakan penggunaan sisa kuota nasional kala itu sudah tepat. Ia mengutamakan sisa kuota untuk jamaah usia lanjut dan penggabungan suami/istri/keluarga yang terpisah keberangkatannya. Namun, selain untuk jamaah haji yang sudah terdaftar, sisa kuota ternyata juga ditawarkan ke sejumlah instansi dan tokoh politik. ‘’Di antaranya untuk almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarno Putri sebanyak 50 orang,’’ ucap SDA. Selain itu, sisa kuota juga diberikan pada Menteri Pertahanan Purnomo
Satu Malam Dua Panggung Sambungan dari hal.1 panggung tersebut. Penyair ternama Indonesia seperti Dhenok Kristianti, Zen Hae, Fakhrunnas MA Jabbar, Ahda Imran, Yenni Fatmawati, Slamet Widodo, Eka Budianta, Sosiawan Leak, Nirwan Dewanto dan kelompok musikalisasi Duo Doa. Dua panggung terpisah tersebut membuat suasana semakin meriah tersebab penonton hilir-mudik dari luar ke dalam gedung. Banyaknya penonton tidak membuat salah satu panggung tersebut sepi meski harus hilir-mudik. Asrizal Nur, sekretaris Yayasan HPI sekaligus ketua panitia mengatakan, meski sama-sama penyair, tapi penyair yang tampil di panggung parade puisi adalah penyair pilihan. ‘’Panggung apresiasi sudah berjalan sejak dua hari lalu. Tapi hari ini, (kemarin, red) sampai malam. Ini panggung bebas. Penyair mana saja boleh membaca puisi di sini. Senior atau tidak tetap sama. Tapi penyair
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
yang membaca puisi dalam parade puisi, itu khusus. Senior semua dan hanya sekali saja,’ katanya malam tadi di sela-sela acara. Eka Budianta, salah satu penyair yang tampil tidak hanya membacakan puisi, tapi juga mengajak penonton berdiri dan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dipersembahkan khusus untuk Gusdur yang lahir 7 September. ‘’Hari ini hari lahirnya Gusdur dan hari di mana Munir diracun,’’ katanya. Penyair Riau, Fakhrunnnas MA Jabbar, membacakan puisi berjudul “Telah Kuasapkan Riauku” dan “Surat untuk Wakil Rakyat”. ‘’Puisi ini saya persembahkan Riau yang sedang dihujani asap,’ katanya sebelum membacakan puisi tersebut. Para penyair Indonesia ini juga mengikuti diskusi dan bedah buku puisi pemenang sayembara Anugerah Puisi Indonesia tahun lalu, kemarin sore. Buku tersebut karya Acep Zamzam Noer. Dewan juri, yakni Maman S Mahayana, Prof Dr Abdul Hadi WM dan Tya Setiadi penyair asal Jogjakarta, turut hadir dalam diskusi tersebut.(kun)
Yusgiantoro (70 orang), Amien Rais (10 orang), Karni Ilyas (2 orang) dan KPK (6 orang). SDA juga mengakui keluarganya kebagian sisa kuota sebanyak enam orang. ‘’Termasuk digunakan untuk sejumlah wartawan non media center,’’ kata SDA. Pernyataan SDA tersebut tentu perlu dibuktikan. Sebab mereka yang dicokok membantahnya, termasuk KPK. Komisoner KPK Adnan Pandu Praja mengungkapkan, pernyataan SDA itu sudah pernah ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan internal. Hasilnya tak ada pegawai KPK yang berhaji di tahun itu dengan menggunakan sisa kuota nasional.(gun/aph/jpnn)
JAKARTA (RP) - Tahun depan, sertifikasi guru tidak lagi gratis. Bagi guru yang mulai mengajar sejak 1 Januari 2006, wajib merogoh kocek sendiri untuk membayar biaya sertifikasi. Sebab pemerintah hanya membiayai sertifikasi guru yang sudah mengajar hingga 31 Desember 2005. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan total jumlah guru dari pendataan 2015 mencapai 3.015.315 orang. Dari jumlah tersebut, hanya ada 2.294.191 guru yang layak mengikuti program sertifikasi. Nah, dari seluruh guru yang layak atau berhak ikut sertifikasi itu, 1,7 juta di antaranya ditargetkan rampung tahun ini. Sedangkan sisanya sejumlah
547.154 orang guru bakal mengikuti sertifikasi guru tahun depan. ‘’Jumlah guru yang 547.154 orang itu adalah guru yang mulai mengajar sejak 1 Januari 2006,’’ katanya di kantor Kemendikbud Jakarta kemarin. Pejabat yang hobi kuliner Sunda itu mengatakan, guru-guru yang mulai mengajar sejak 1 Januari 2006, wajib mengeluarkan uang sendiri untuk ikut proses sertifikasi. Ia menyebut dengan istilah sertifikasi sendiri. Pria yang akrab disapa Pranata itu mengatakan aturan sertifikasi dengan biaya sendiri ini merupakan amanah dari Undang-Undang 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam UU itu diamanatkan bahwa program sertifikasi
yang didanai pemerintah berhenti hingga guru yang sudah mengajar sejak sebelum 1 Januari 2006. Apakah Kemendikbud tidak khawatir diprotes guru? Pranata lantas membandingkan dengan proses sertifikasi di profesi akuntan atau pengacara. Ia menjelaskan untuk mengikuti sertifikasi profesi akuntan dan pengacara/advokat, masing-masing orang wajib membayar sendiri-sendiri alias tidak didanai pemerintah. Menurut Pranata, sertifikasi merupakan kebutuhan masing-masing guru. Sertifikasi juga bakal menjadi patokan penting apakah seorang guru berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) atau tidak.(wan/jpnn)
Isak Tangis Sambut Jenazah Tri Astuti PEKANBARU (RP) - Jenazah Tri Astuti binti Oma Amir D akhirnya tiba di Pekanbaru, Senin (7/9). Korban satu keluarga yang tewas saat menumpang pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi pesawat A-1310 pada 30 Juni 2015 disambut pihak keluarga dengan penuh isak tangis. Jenazah Tri merupakan yang terakhir dari sejumlah korban tewas di Pekanbaru. Jenazah suami dan dua anaknya sudah lebih dahulu dikebumikan sepekan setelah kejadian tragis itu. ‘’Alhamdulillah, doa kami dikabulkan Allah SWT,’’ ujar Oma Amir, ayahanda Tri kepada Riau Pos, Senin (7/9). Jenazah yang diterbangkan dari Medan ini tiba sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan pesawat Lion Air. Jenazah Tri langsung diserahterimakan ke rumah duka di Jalan Nusa Indah RT/RW 01/01 Sidomulyo Timur, kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, nomor 59. Mobil ambulans milik TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin tiba tepat di depan
halaman rumah duka, sekitar pukul 18.27 WIB. Sejenak keluarga besar yang sudah menunggu sejak pukul 15.00 WIB, dan sudah menyiapkan tenda-tenda, dan kursi untuk para pelayat, mendadak hening. Hampir semua kaum hawa yang sudah menanti menangis. Tak terkecuali wanita paruh baya berkerudung hitam yang tak lain ibunda Tri, Ponia. Wanita ini yang memulai pecahnya tangis dalam kesedihan itu. Penantian selama dua bulan tujuh hari akhir terjawab, di mana dari awal keluarga sudah ikhlas apapun bentuknya berharap jenazah dipulangkan. ‘’Ini amak Nak sayang …’’ kata-kata itu yang keluar dari bibir Ponia. Berulang-ulang itu yang disebutkan, sehingga mengundang keluarga yang lain larut dalam kesedihan itu. ‘’Mereka saat itu perginya baik-baik saja, sekarang mereka pulang tinggal nama,’’ kata salah satu keluarga korban menimpali.(gus)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
3
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Membuktikan Kelebihan MPV Sahabat Keluarga SEBAGAI negara berkembang dengan potensi pasar yang besar dan sedang giat membangun, menarik minat investor dalam dan luar negeri menanamkan investasinya pada sektor riil di Indonesia dengan memproduksi produk berkualitas global, termasuk kendaraan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu contoh nyata di industri otomotif nasional adalah Daihatsu. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merk (APM) Daihatsu di Indonesia adalah produsen kendaraan terbesar di Indonesia. Salah satu kendaraan produksi ADM yang tampil fenomenal selama 11 tahun terakhir ini adalah Daihatsu Xenia. Setelah sekian lama ditunggu penggemar otomotif tanah air, Daihatsu akhirnya meluncurkan generasi terbaru Great New Xenia, 12 Agustus 2015 lalu di Hotel Fairmont, Jakarta. Peluncuran dilakukan Presiden Direktur ADM, Sudirman MR dan Senior Executive Director ADM, Tsuneo Itagaki bersama Chief Executive PT Astra International Tbk–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Djony Bunarto Tjondro. Kendaraan seven seater (tujuh penumpang) kategori MPV (multi purpose vehicle) yang menjadi sahabat keluarga ini pun ditampilkan kembali pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 20-30 Agustus 2015 di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Hadir saat pembukaan selubung Great New Xenia di GIIAS, President of Daihatsu Motor Company Ltd, Masanori Mitsui. Great New Xenia mendapat perhatian istimewa dari para pengunjung pameran. Sambutan luar biasa datang dari masyarakat terhadap konsep desain metamorfosis Great New Xenia dengan tiga kelebihan utama yaitu more stylis, more efficient and powerful dan more comfort dari generasi sebelumnya. Great New Xenia penampilannya lebih stylish berkat ubahan signifikan pada desain eksterior sehingga nampak lebih modern dan kokoh serta desain interior yang lebih mewah dan berkualitas. Great New Xenia performa mesinnya lebih efisien dan bertenaga karena menggunakan mesin baru 1.3L 1NR berteknologi dual VVT-i yang canggih sehingga menghasilkan tenaga dan torsi lebih besar dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien. Mesin baru terasa lebih ringan dengan kekedapan suara yang lebih baik. Great New Xenia lebih nyaman. Berkat penyempurnaan sistem suspensi, peredaman dan rangka bodi, berkendara terasa lebih stabil dan nyaman. Kabin lebih kedap suara dan konstruksi rangka bodi lebih baik. Kestabilan berkendara makin terasa. Berkat penambahan sejumlah fitur keselamatan dan keamanan berkendara menjadi lebih aman. Setelah meluncurkan Great New Xenia dan menampilkannya pada ajang GIIAS 2015, Daihatsu mengajak Sahabat Jurnalis Otomotif mencoba mengendarai Great New Xenia dalam Media Test Drive di lima area untuk merasakan kenyamanannya dan membuktikan performa mesin terbarunya. 2-3 September lalu, Daihatsu mengajak 90 Sahabat Jurnalis dari berbagai media nasional dan daerah, mengikuti test drive Great New Xenia yang dilaksanakan secara serentak di lima Kota yaitu Sabang (untuk media di Sumatera), Kuningan (media di Jakarta, Jawa Barat, Palembang dan Lampung), Jogya (media di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara), Singkawang (media di Kalimantan), Tomohon (media di Sulawesi) dengan menggunakan 30 unit Great New Xenia Type R Sporty warna putih, dengan transmisi manual dan matik. Rangkaian acara dimulai dari penjelasan produk dan safety briefing. Kemudian jurnalis berkesempatan membuktikan ketangguhan mesin baru Great New Xenia ke berbagai destinasi di kota tujuan. Sebagai sahabat keluarga, test drive Great New Xenia ini juga mengeksplorasi Pasar Khas di masing-masing area. Di Sabang, Great New Xenia menemani peserta menjelajahi pulau paling barat di Indonesia ini. Di Cirebon, dengan teknologi mesin terbaru 1.3 L DOHC Dual VVT-i, kapasitas 1300 cc Great New Xenia dengan menjelajahi jalan berliku mengunjungi Kampung Batik Trusmi. Sementara di Jogjakarta, jurnalis merasakan kenyamanan dalam berkendara karena suspension system dan body frame baru Great New Xenia dalam menikmati keeksotisan panorama di Abhyagiri. Great New Xenia tipe R Sport (AT) dan R Sporty (MT) mengantarkan jurnalis mengunjungi keunikan pasar Tomohon di Sulawesi. Meskipun telah berkeliling kota seharian, kenyamanan tetap dirasakan peserta di Singkawang selama menjelajahi kota karena kini Great New Xenia karena kabin yang lebih kedap dengan penyempurnaan peredaman dan konstruksi rangka bodi yang lebih baik. Berkendara dengan Great New Xenia juga semakin aman berkat adanya fitur dual SRS airbag, front seat belt with pretensioner dan force limiter, new side impact beam, new window jam protection, rear parking sensor, serta immobilizer (tipe R, R Sporty), new corner sensor (tipe R Sporty, X Deluxe). “Daihatsu menurunkan 30 unit Great New Xenia tipe tertinggi, R Sporty dalam test drive ini. Diharapkan dapat memperkenalkan improvement Great New Xenia kepada sahabat Daihatsu di seluruh Indonesia melalui rekan-rekan jurnalis yang merupakan jendela informasi bagi masyarakat. Great New Xenia ,” ujar Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra. Cirebon-Kuningan 38 Sahabat Jurnalis dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Palembang, Bangka, Bandar Lampung berkesempatan merasakan langsung kenyamanan berkendara Great New Xenia sambil menikmati berbagai destinasi menarik Kota Cirebon hingga meluncur ke kawasan Sangkanhurip yang sejuk, di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. Jogjakarta Test drive di Jogjakarta dimanjakan dengan pengalaman kuliner dan kerajinan yang sangat menarik. Dimulai dari titik pertama di Restoran Cupu Watu Garden, dilanjutkan perjalanan konvoi ke Pasar Kasongan. Setelah itu dilanjutkan dengan konvoi menuju Pantai Depok dan diakhiri di Restoran Abhaya Giri. Hari kedua, kegiatan cenderung lebih santai dan sekadar refreshing. Manado-Tomohon Jurnalis dari Makassar, Kendari, Palu dan Manado antusias mengikuti test drive Great New Xenia. Rombongan melaju menuju Restoran Green Garden, kemudian ke Tomohon melakukan explorasi ke berbagai objek wisata di sana. Keesok harinya, test drive menuju ekstrim market di Tomohon. Pontianak- Singkawang Sahabat Jurnalis merasakan test drive dalam jangka waktu yang panjang (3 jam perjalanan PontianakSingkawang) dan juga dalam beberapa rute yang berbeda (jalan lurus, berliku, tikungan cepat, tanjakan cukup ekstrim, jalan rusak). Sabang, Aceh Ketangguhan mesin Great New Xenia tidak diragukan lagi untuk menaklukkan jalanan di Pulau Sabang. Kondisi tikungan yang cukup menanjak pada saat menuju tugu 0 KM dapat dilalui Great New Xenia dengan mudah, bahkan dalam kondisi “stop and go” saat mobil di depan berhenti di tanjakan, baik untuk tipe metik, dan manual.*** REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
PT ASTRA DAIHATSU MOTOR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta media test drive Great New Xenia foto bersama manajemen Daihatsu di Tugu Nol Kilometer, Sabang.
PT ASTRA DAIHATSU MOTOR FOR RIAU POS
MELEPAS: Executive Coordinator Domestic Marketing Div PT ADM, Rokky Irvayandi, Marketing and CR Div Head PT AI-DSO Hendrayadi L, Kepala Wilayah Jawa Barat PT AI-DSO Budiman S melepas 11 unit Great New Xenia untuk test drive media di Cirebon-Kuningan, Jawa Barat.
PT ASTRA DAIHATSU MOTOR FOR RIAU POS
MENIKMATI KEINDAHAN: Para jurnalis media membuktikan ketangguhan dan kenyamanan Great New Xenia di berbagai macam kondisi jalan sambil menikmati keindahan alam nusantara.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
TAJUK RENCANA Menunggu Asap T A J UPenguasa K R E Penakluk N C A NA BAGI rakyat Riau, asap telah menjadi agenda tahunan. Selama 18 tahun terakhir ini, asap menjadi suatu yang “biasa” bagi rakyat Riau, karena ia pasti datang tiap tahun. Dua tahun terakhir adalah masa-masa paling berat bagi rakyat Riau dalam menghadapi kabut asap. Tahun 2014 lalu, pada Februari-Maret, berpekan-pekan anak sekolah diliburkan karena indeks standar pencemaran udara (ISPU) menunjukkan level berbahaya. Jarak pandang pun hanya sekitar seratus meter saja, sehingga banyak sekali jadwal penerbangan yang tertunda (delay). Pada 2015 ini, kembali asap menyusahkan orang-orang Riau. Sudah sepekan anak-anak tak sekolah. Awalnya hanya TK saja. Lalu SD saja. Kini, perguruan tinggi pun meliburkan mahasiswanya dari aktivitas perkuliahan. Artinya, lembaga pendidikan, dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi saat ini lumpuh di Riau. Bandara juga demikian. Hanya pesawat pagi saja yang berani terbang (take off), karena risiko terbang lebih kecil dibanding risiko mendarat (landing). Kadang sehari hanya ada dua kali penerbangan dari puluhan
jadwal yang ada. Ribuan penumpang telantar di bandara. Tentunya ini menghambat pergerakan ekonomi. Sudahlah harga CPO anjlok, perekonomian lesu, dolar melejit, harga-harga naik, PHK mengancam, kini ditambah lagi dengan aktivitas perekonomian yang tak bergerak. Terhambatnya jalur transportasi udara dipastikan akan berimbas pada perekonomian di daerah ini. Dengan indikasi yang nyaris sama, sikap berbeda ditunjukkan pemimpin daerah, terutama nasional. Pada Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung turun ke Riau untuk memimpin aksi tanggap darurat pemadaman kebakaran hutan dan lahan. SBY bahkan menginap di Riau, mengirup udara Riau yang tercemar selama beberapa hari, dan mengerahkan banyak sekali personel. Ribuan tentara dari beberapa Kodam diturunkan ke Riau untuk memadamkan api. Ribuan pompa air dibawa dan dikerahkan ke titik-titik kebakaran. Dalam beberapa hari, api pun padam dan asap mulai menghilang. Pada 2015 ini, asap yang sama kembali
datang. Tapi Presiden Jokowi memilih blusukan ke Sumatera Selatan karena dianggap titik api di kawasan itu terbanyak di Sumatera. Gubernur Sumatera Selatan sendiri, Alex Nurdin—dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta— menganggap Sumsel bukan penyebab asap yang menutupi Sumatera dalam dua pekan terakhir. Sebab, bandara di sana masih buka dan penerbangan relatif lancar. Ini beda dengan di Sumatera bagian utara, mulai dari Riau, Sumbar, Sumut, bahkan Aceh yang penerbangannya terganggu sangat parah akibat kabut asap. Tindakan pemerintah terhadap asap yang menyelimuti Riau, termasuk seluruh kawasan Sumatera ini memang ditunggu. Tapi tindakan konkret yang luar biasa tampaknya belum benar-benar dilakukan. Padahal, kini sudah ada menteri yang membidangi lingkungan hidup dan hutan sekaligus, yang diharapkan bisa menjadi solusi penanganan masalah lingkungan dan hutan secara terpadu. Konon, asap yang lalu-lalu terjadi salah satunya karena tak terpadunya penanganan masalah hutan dengan ling-
kungan hidup. Kini, di tangan menteri yang satu, masalah asap juga terjadi. Sebenarnya sudah ada beberapa langkah yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Pertama, gerakan untuk melakukan pemadaman di daerah dipimpin oleh gubernur dan dibantu oleh pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian LHK dan pendanaan dari BNPB. TNI diminta menurunkan SDM-nya untuk membantu memadamkan api. Tentu saja gubernur setempat juga harus punya andil. Polisi dan PPNS diminta segera melakukan penegakan hukum secara tegas. Ancaman pidana siap menanti oknum perusahaan atau pun perorangan yang terbukti melakukan pembakaran. Kementerian LHK juga akan menetapkan SK tentang Pengendalian Nasional Operasional Darurat Penanganan Kebakaran Lahan/Hutan. Kedua, penugasan supervisi dan pendampingan pejabat eselon 1 dan eselon II kepada daerah dalam hal fokus penanganan, informasi untuk ke publik, konsolidasi mobilisasi segala sumber daya dan
dilaporkan kepada Presiden. Ketiga, tiap-tiap Daops Manggala Agni diminta untuk melakukan pembagian data sehingga setiap saat dapat diperbarui. Keempat, seluruh gubernur akan dikirimi radiogram yang berisi arahan-arahan presiden. Konsep langkah-langkah yang dikatakan Bu Menteri LHK Siti Nurbaya tentu bagus dan baik-baik saja. Tapi penerapannya di lapangan, siapa yang tahu. Menteri-menteri sebelumnya juga memiliki program yang bagus terkait kebakaran hutan dan lahan. Begitu juga aparat keamanan, yang tiap tahun menangkap pelaku pembakar lahan. Tiap tahun ditetapkan puluhan tersangka, lalu diproses. Tapi entah ke mana ujung kasus-kasus itu. Penangkapan dan pemenjaraan ternyata tak membuat mereka “bertaubat” untuk membakar lahan. Toh, kabarnya sudah ada yang “mengurus” pembebasan mereka setelah proses selesai. Kini, masyarakat Riau menunggu siapa penguasa negeri ini yang mampu menghentikan kebakaran hutan dan lahan di Riau, setelah 18 tahun asap terus bertahan dan menjadi musim baru di negeri ini. Ayo, buktikan janji-janji itu.***
Wisatawan Itu Bernama Jerebu
S
EJAK tahun 1997 Riau diselimuti oleh kabut asap. Semua orang (In donesia) menyebutnya sebagai kar hutla (kebakaran hutan dan lahan). Sejak masa itu setiap tahun di Riau terus kebanjiran asap (jerebu) sehingga mampu ‘’mengekspor’’ ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Sampai-sampai Presiden Republik Indonesia keenam menyampaikan pernyataan maaf atas jerebu yang diekspor tersebut. Mengapa banjir jerebu terus banjir serta berlangsung? Apakah benar terbakar atau dibakar? Terlepas dari terbakar atau dibakar, pada awal tahun 2014 Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono karena jerebu yang menunjukan level berbahaya datang ke-Riau. Presiden datang membawa pasukan TNI. Alhamdulillah ketika beliau datang di Riau turun hujan lebat. Hal ini memberi arti bahwa ada perhatian pihak Jakarta tentang bencana asap yang berlangsung. Kemudian pada awal tahun 2015 gonjang-ganjing jerebu terus berlangsung sehingga atas prakarsa masyarakat Riau Pesisir khususnya Tebing Tinggi Timur (selanjutnya
dikenal dengan T3) dan didukung oleh Jaringan Masyarakat Gambut Riau mengundang Presiden Republik Indonesia ketujuh (Joko Widodo) datang ke Tebing Tinggi Timur. Di daerah ini Presiden Joko Widodo bersama-sama tokoh masyarakat melakukan blocking canal. Sejak itu terangkat kepermukaan bahwa lahan gambut yang dieksploitasi oleh berbagai perusahaan justeru menimbulkan bencana. Daerah yang sudah di blok justeru menampakkan kehijauan (green) tanaman di sekitar area yang diblokir. Terutama tanaman sagu serta hutan alam yang masih tersisa menampakan wujud kehidupan yang alami. Mohon maaf disampaikan karena bukan bermaksud untuk menjadikan bencana jerebu ini sebagai sebuah canda atau mainan. Hal ini diangkat semata-mata karena sebuah kerisauan bahwa setiap tahun menimbulkan bencana kepada masyarakat Riau. Bencana ini dapat disebutkan tidak ditanggapi secara serius. Dikatakan demikian karena jika di hitung sejak tahun 1997 hingga tahun 2015 ini, bermakna sudah berlangsung selama 19 tahun mendekati dua dekade. Produksi asap (jerebu ini) terus berlangsung. Seolah-olah
Ashaluddin Jalil Mantan Rektor Unri
masyarakat Riau atau masyarakat provinsi tetangga yang terus terkena bencana rutin ini menjadi terbiasa. Seolah-olah hutan yang dibakar menjadi persoalan rutinitas. Inilah yang saya sebut dengan wisatawan jerebu. Karena tidak ada tindakan nyata dari pihak yang berkuasa untuk menuntaskan perihal hutan dan lahan yang dibakar. Sepanjang 19 tahun jerebu terus berlangsung dan sekian juta masyarakat terkena ISPA. Asap bin jerebu ini seperti wisatawan yang rutin datang ke daerah Riau dan sekitarnya. Kehadiran wisatawan ini setiap tahun mampu menggetarkan sebahagian masyarakat yang peduli, termasuk sebahagian kecil kalangan akademisi. Berbagai aksi seperti
membagikan masker, spanduk kecil bertuliskan selamatkan diri Anda dari kabut asap. Ketika jerebu sampai pada tingkat sangat tidak sehat dan puncaknya sampai kepada berbahaya, tindakan nyata masih lamban dilakukan. Misal, meliburkan sekolah karena ekses jerebu ke depan memberikan efek yang berbahaya kepada kesehatan. Ketika suasana heboh dari desakan berbagai kalangan sekolah diliburkan. Seterusnya keputusan ini tidak diikuti dengan instruksi melarang keluar rumah. Anjuran hanya sebuah slogan kecil dan ketika sekolah diliburkan anakanak justeru berkeliaran di luar rumah. Ini berarti proses edukasi terputus karena libur (tersebab bahaya jerebu) namun bermain di luar rumah. Hal ini mungkin kondisi sebahagian besar masyarakat mendiami rumah yang sederhana sehingga tidak betah dan nyaman. Sementara itu jerebu merambah ke semua sisi kehidupan umat termasuk ke rumah yang tidak mungkin semua ventilasi di tutup. Ketidakjelasan sikap perihal bencana jerebu sudah terbukti selama 19 tahun dihitung sejak tahun 1997. Diakui terdapat berbagai aksi untuk mengatasi jerebu dengan
jalan melakukan pengeboman air. Modifikasi cuaca pun dilakukan namun sang wisatawan bencana itu terus berjalan. Dua dekade (19 tahun) bukan masa yang pendek dan kejadian ini seolah-olah berlangsung secara sistemik. Perhatikan ketika bencana jerebu hadir selalu berada pada musim kemarau (jika tidak mau disebutkan musim mengolah lahan) untuk ditanam. Pengolahan tersebut jelas bukan tanaman padi, tetapi tanaman yang membawa kebahagian bagi para sponsor tanaman sawit serta tanaman monokultur lainnya. Kebahagian dari segelintir itu justru dipetik dari penderitaan jutaan umat yang menghirup jerebu. Sejak jerebu berlangsung ratusan penerbangan delay. Bahkan tidak terbang. Berapa kerugian ini ketika dihitung? Berapa juta umat yang terus menghirup jerebu? Makna kerugian kesehatan dihitung ke depan karena ketika SDM (sumber daya manusia) manusia bersaing tidak mampu dan tidak andal karena berpenyakit. Simpulannya SDM ini akan menjadi MDS yaitu masa depan suram. Ungkapan nyata yang dapat disebutkan untuk masyarakat Riau ke depan adalah innalillahi wa inna ilaihi rojiun…***
Sekolah Harapan
M
ODEL pendidikan tertua di Indo nesia adalah model pesantren dan surau. Setelah masuk penja jah Belanda baru bangsa Indonesia mengenal sekolah seperti yang kita kenal sekarang ini. Sekolah yang menggunakan gedung khusus, menggunakan kursi dan meja, ada guru untuk setiap mata pelajarannya. Perguruan tinggi sudah memiliki jurusan-jurusan dan spesifikasi ilmu. Ada ilmu alam, ilmu sosial, ilmu agama, ini dipelajari secara terpisah sesuai jurusan. Di sekolah dasar dan menengah tak jauh berbeda, sekolah hanya melatih kognitif dan cenderung mengabaikan aspek afektif dan psikomotor. Padahal itu adalah aspek hal yang mesti dipenuhi oleh sekolah menurut Benjamin Bloom seorang pemerhati pendidikan. Manusia dilatih menggunakan akalnya agar menjadi ”cerdas”. Namun ukuran atau standar cerdas manusia diukur dengan angka-angka yang tertera dalam buku rapor. Bahkan ada anggapan bahwa anak yang cerdas adalah anak yang menguasai ilmu eksakta saja. Selain itu dianggap kurang cerdas bahkan dianggap bodoh. Sehingga berlomba-lombalah sekolah dan orang tua memberikan les tambahan untuk pelajaran eksakta. Pemerintah telah berusaha keras untuk mengatasi itu semua, tetapi belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Pergantian kurikulum dilakukan silih berganti. Sudah banyak model kurikulum yang telah diterapkan di dunia pendidikan kita. Teranyar adalah kurikulum 2013 atau sering disingkat K13. Kurikulum ini berupaya agar proses belajar maksimal dan semua aspek siswa diberi diperhatikan. Setiap mata pelajaran dikaitkan dengan kompetensi spiritual. Kurikulum ini adalah penyempurnaan dari kurikulumkurikulum sebelumnya. Sayangnya belum semua sekolah yang menerapkannya. Bahkan bagi sekolah yang sudah menerapkannya dan dianggap belum mampu diminta untuk kembali ke kurikulum tingkat satuan
REDAKTUR:LISMAR SUMIRAT
pendidikan (KTSP). Seperti kesepakatan para ahli, guru adalah penentu berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Namun guru tidak dibekali dengan kemampuan yang baik dan kebanyakan tidak faham dengan kurikulum tersebut dan cenderung merasa terbebani. Ini tentu saja berdampak kepada kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pendidikan Indonesia pada tahun 2004 menduduki peringkat keempat dari bawah (peringkat 102 dari 106 negara). Pada tahun 2007 menurut Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) kualitas pendidikan kita menjadi urutan kedua paling rendah di dunia. Namun kondisi ini tidak boleh membuat kita putus asa dan kehilangan harapan. Sebaliknya memacu kita untuk dapat memperbaiki diri dengan maksimal agar kondisi buruk ini menjadi lebih baik. Keyakinan bahwa kita mampu bangkit harus menjadi prioritas utama kita. Kita bisa mencontoh Amerika Serikat yang melakukan reformasi besar-besaran pada tahun 1970. Saat itu mereka belum mampu meluncurkan pesawat ruang angkasa seperti Uni Soviet (Rusia sekarang). Peluncuruan roket ke bulan oleh Uni Soviet menjadi pemicu kemajuan Amerika. Sehingga mereka pun akhirnya mampu meluncurka roket ke bulan dengan pesawat Apollo. Ragam Kecerdasan Belajar harus melibatkan semua aspek kepribadian manusia , pikiran, perasaan dan bahasa tubuh di samping capaian pengetahuan, sikap dan keyakinan. Howard Gardner menemukan delapan kecerdasan yang dimiliki manusia yang memungkinkan manusia untuk sukses dengan masing-masing kecerdasan tersebut. Pertama, kecerdasan liguistik yaitu kepekaan pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata dan bahasa. Mereka yang memiliki kecerdasan inguistik jika dilatih maka mereka akan sukses
Rosnaniar Ketua Yayasan Daar En Niswah Al-Izhar School Riau
dengan berbagai karir seperti presenter, pembaca berita, wartawan, penulis dan lain sebagainya. Kedua, kecerdasan matematis– logis yaitu kepekaan memahami pola-pola logis atau numerik dan kemampuan mengolah alur pemikiran yang panjang. Kecerdasan ini mampu mengantarkan seseorang kepada kondisi akhir yang baik sebagai matematikawan, ilmuwan sains. Ketiga, kecerdasan visual-spasial yaitu kemampuan menggambar, memotret, membuat patung dan mendesain. Bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini bisa sukses pada puncak karir sebagai arsitek, desainer, pematung dan sebagainya. Keempat, kecerdasan musik yaitu kemampuan menciptakan lagu, membentuk irama, mendengar nada dari sumber bunyi atau alat-alat musik. Mereka dapat berkarir sebagai pencipta lagu, musisi dan artis. Kelima, kecerdasan bodykinstesis yaitu kepekaan mengontrol gerak tubuh dan kemahiran mengelola objek, respons dan refleks. Mereka dengan kecerdasan ini akan sukses sebagai atlet, pemain sepak bola dan sebagainya. Keenam, kecerdasan interpersonal adalah kepekaan mencerna dan merespon secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi dan keinginan orang lain. Hal ini ditunjukkan kemampuan mereka yang memiliki kecerdasan ini dapat bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, bekerja sama dan punya empati yang tinggi. Mereka adalah para politisi,
pemimpin organisasi dan psikolog. Ketujuh, kecerdasan intrapersonal yaitu, kepekaan memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mereka dengan kecerdasan ini berbakat menjadi motivator. Kedelapan, yaitu kecerdasan naturalisis yaitu kemampuan meneliti gejala-gejala alam, mengklasifikasi, identifikasi antar beberapa jenis spesies. Mereka cocok menjadi peneliti flora san fauna. Setidaknya delapan kecerdasan tersebutlah yang harus mendapat perhatian disekolah-sekolah. Masing-masing kecerdasan harus mendapat tempat dalam proses pendidikan kita. Sehingga anggapan ada anak yang bodoh tidak ada lagi dan diganti dengan semua anak unik dengan kecerdasannya masing-masing. Setiap orang memiliki delapan kecerdasan tersebut namun ada beberapa diantaranya yang menonjol dan itulah yang perlu dikembangkan baik oleh orang tua maupun oleh guru di sekolah. Selanjutnya sekolah harapan adalah sekolah yang mengajarkan kemandirian dalam memutuskan dan melakukan sesuatu dan itu harus dimulai sejak anak masih belia. Seperti anak taman kanak-kanak diajari memasang baju, sepatu, dasi sendiri serta life skill lain yang bermanfaat untuk hidupnya. Dalam pendidikan lanjutan, sekolah menanamkan agar anak didik mampu menjadi entrepreneur bukan sebagai pekerja. Sehingga mereka benar-benar mandiri tidak bergantung kepada orang lain. Selain menyelesaikan masalahnya sendiri dapat pula membantu banyak orang. Selain itu kepedulian juga menjadi sesuatu yang perlu diajarkan dan diteladankan kepada siswa di sekolah. Karena kepedulian adalah suatu hal mutlak untuk makhluk sosial seperti kita. Peduli kepada orang lain, lingkungan, alam dan penegakan hukum. Untuk model pendidikan seperti ini, tentu
saja sekolah harus membuat model kurikulum yang terpadu meramu antara kurikulum pemerintah dan kurikulum sekolah agar hasil pendidikan sesuai dengan yang diharapkan. Penentu berikutnya adalah para guru, tanpa mereka tentu proses pembelajaran tidak dapat dilakukan, memperhatikan guru dalam semua aspeknya adalah hal yang mutlak dilakukan oleh pemerintah dan penyelenggara pendidikan. Bukan hanya persoalan gaji tetapi juga kompetensi yang wajib dimiliki guru. Kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Ini mesti berjalan secara seimbangang agar jalannya pendidikan tidak timpang. Dan kita bisa berharap pendidikan bisa menghasilkan manusiamanusia unggul yang sehat jiwa dan raganya.Wallahu a’lam.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
5
18 Pengembangan Lapangan Disetujui Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id
SEBANYAK 18 rencana pengembangan lapangan yang diajukan perusahaan migas telah disetujui dan direkomendasikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada periode 1 Januari – 02 September 2015 ini. Total investasi ke-18 pengembangan lapangan ___
tersebut mencapai 3,652 miliar dolar AS atau setara Rp51 triliun. ‘’Penerimaan negara diproyeksikan mencapai 10,552 miliar dolar AS atau sekitar Rp148 triliun,’’ kata Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro di Jakarta, Ahad (6/9). Pengembangan lapangan yang disetujui itu antara lain, Put on Production (PoP) Sumur Gulamo North-01, Blok Rokan yang dikelola PT.
Penerimaan negara diproyeksikan mencapai 10,552 miliar dolar AS atau sekitar Rp148 triliun ELAN BIANTORO Kepala Humas SKK Migas
Chevron Pacific Indonesia dengan investasi 1,2 juta dolar AS yang akan menambah produksi sebesar 150 barel minyak
per hari pada 2015; Plan of Development (PoD) Pertama, Lapangan Parit Minyak, Blok Kisaran dengan operator Pacific
Oil and Gas dengan investasi 53,5 juta dolar AS yang berproduksi 1.300 barel minyak per hari pada 2016, kemudian Plan of Further Development (PoFD) Lapangan Foxtrot, Blok ONWJ yang dikelola PHE ONWJ dengan investasi 425,5 juta dolar AS yang akan berproduksi sebesar 11.000 barel minyak per hari dan 12 juta kaki kubik gas per hari pada 2019 dan revisi PoD Lapangan Tiung Biru–
Jambaran, Blok Cepu, dengan operator PT. Pertamina EP Cepu dengan investasi 2,056 miliar dolar AS yang berproduksi sebesar 315 juta kubik gas bumi per hari dan 1.300 barel minyak per hari pada 2020. ‘’Kami berharap dukungan semua pihak agar pengembangan lapangan migas yang direncanakan dapat berjalan sesuai jadwal,’’ kata Elan.
BURSA___
Dia menambahkan, SKK Migas telah menerima pengajuan revisi PoD Lapangan Abadi, Blok Masela dari INPEX pada pada Rabu, 2 September 2015 lalu. Dalam revisi PoD tersebut, INPEX mengajukan fasilitas gas alam cair terapung dengan kapasitas pengolahan hingga 7,5 juta ton per tahun. ‘’Pembahasan dilakukan secara intensif agar rekomendasi persetujuan dapat segera diberikan kepada Menteri ESDM,’’ kata Elan.(rio)
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode
Harga
Selisih Persentase
PGAS TLKM ELSA SMRA ADHI
2.480 2.700 370 1.320 2.025
-320 -110 0 -115 -55
ASII SSMS LPPF SMGR BBRI
12.689 6.852 4.985 4.476 4.145
5.850 1.650 15.700 8.375 9.775
-350 -20 -800 -675 -300
TERIMA CENDERAMATA: Sub Branch Manager Bank Mualamat Panam M Syawalul Khairun menerima cenderamata dari Tim Roadshow Graha Pena Riau yang dipimpin General Manager Fithriady Syam di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru, Senin (7/9/2015).
3.925 3.709 3.661 3.452 3.434
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 7 September 2015 Data Terakhir 4.301,37 729,93 565,33 1.556,40 875,60 341,80 1.018,81 2.020,44 437,04 870,03 636,52 833,02 1.184,53
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri ELAN BIANTORO Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan -113,98 -25,92 -23,81 -45,60 -9,99 -11,18 -52,41 -46,13 -8,42 -33,94 -12,04 -21,88 -34,52
Persentase -2,58% -3,46% -4,04% -2,85% -1,13% -3,17% -4,98% -2,23% -1,89% -3,75% -1,86% -2,56% -3,08%
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 7 September Mata Uang USD SGD GBP AUD
Jual (Rp) 14.305,00 10.045,65 21.729,30 9.923,38
Beli (Rp) 14.163,00 9.944,53 21.507,93 9.819,21
JPY EUR CNY MYR HKD
119,97 15.960,09 2.249.78 3.325,20 1.845,78
118,76 15.798,83 2.227,45 3.288,37 1.827,39
Harga Produk Mulia per 7 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.640.000 5.230.000 13.000.000
50 100
25.950.000 51.850.000 SUMBER: PEGADAIAN
RPG
Bank Muamalat-Graha Pena Riau Gelar Acara Bersama PEKANBARU (RP) - Dalam menjalankan bisnis syariahnya, Bank Muamalat terus berkomitmen untuk mendukung terwujud atau lahirnya para pengusaha muda. Hal ini, sejalan dengan produk yang mereka tawarkan kepada masyarakat luas. Sejalan dengan itu, Bank Mualamat terus mener-
ima dan menyambut baik beragam rancangan kerja sama yang diajukan Graha Pena Riau. Sub Branch Manager Bank Muamalat Panam M Syawalul Khairun menyatakan dukungan tersebut saat melakukan pertemuan dengan tim road show Graha Pena Riau yang
mendatangi kantor Bank Muamalat di Jl HR Soebtantas Panam Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, Syawalul menyebut akan menyokong ide-ide untuk program acara yang akan dijalankan di Kaliandra Meeting Room dalam waktu dekat ini. ‘’Kita sambut baik kerja sama ini, tapi saya ingin berk-
oordinasi dengan kantor pusat, untuk lebih memfokuskan ideide ini. Kalau program untuk pengembangan pengusaha muda, kita selalu siap untuk itu. Ini juga sejalan dengan fungsi kita yang selama ini kita jalankan,’’ sebutnya. General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam
mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah menyampaikan beberapa rancangan acara untuk diselenggarakan secara bersama dengan Bank Muamalat, di antaranya Kuliah Umum bersama rektor dan guru besar di berbagai perguruan tinggi se-Pekanbaru.(dac)
AirAsia dan AirAsia X Hadirkan Big Sale PEKANBARU (RP) - Grup AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut, kembali m e ng h a d i rk a n program Big Sale dengan menyediakan 3 juta kursi promo mulai dari Rp150.000. Untuk penerbangan AirAsia dan AirAsia X di lebih dari 100 destinasi di 20 negara Asia dan Australia. Tiga juta kursi promo ini dapat dipesan mulai hari ini hingga 13 September 2015 untuk periode terbang dari 1 Maret 2016 sampai 29 Oktober 2016 melalui airasia.com, aplikasi AirAsia di iPhone dan Android, atau mobile.airasia.com. Adapun pembayaran untuk kursi yang dibeli melalui website dan aplikasi smartphone AirAsia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain kartu kredit dan kartu debit, pel-
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
anggan AirAsia juga dapat melalukan pembayaran melalui ATM atau di gerai Indomaret terdekat. Bagi pengguna kartu kredit CIMB Niaga AirAsia BIG yang melakukan transaksi minimal Rp2.500.000 untuk tiket AirAsia mendapatkan e-gift voucher senilai Rp200.000 yang dapat digunakan untuk pembelian produk dan layanan AirAsia lainnya. Direktur Niaga AirAsia Indonesia Marco D Umbas mengatakan, AirAsia bangga menjadi pionir perjalanan hemat, dan juga merasa senang dapat kembali menghadirkan program Big Sale, dimana terdapat 3 juta kursi promo. Manajemen berharap siapapun mendapat manfaat dari promo istimewa ini, dimana kursi promo yang di-
tawarkan termasuk kursi premium flatbed terbaik di dunia milik AirAsia X. “Grup AirAsia pada tahun ini telah memperkenalkan 9 rute baru termasuk 6 rute unik yang hanya dilayani oleh AirAsia seperti dari Kuala Lumpur ke Pontianak, Goa, Kaohsiung, Sapporo, dan pada pekan lalu baru saja diluncurkan ke Changsha. Hal ini tentu mempermudah pelanggan di Indonesia untuk terbang menuju berbagai destinasi menarik dan unik via Kuala Lumpur,’’ kata Marco, Senin (7/9). Khusus untuk penerbangan lanjutan atau transit melalui hub AirAsia, pelanggan dapat memanfaatkan layanan Fly-Thru. Dengan layanan Fly-Thru maka bagasi sudah ditujukan ke destinasi akhir sehingga tidak perlu kembali dilakukan pemeriksaan dan persetujuan imigrasi.(dac)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
BRK-Telkomsel Beri Hadiah IPhone Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id
SEBAGAI bentuk kerja sama Bank Riau Kepri dan Telkomsel, sejak dua bulan lalu keduanya membuat sebuah program yang melibatkan nasabah Bank Riau Kepri. Program tersebut berupa hadiah menarik untuk setiap isi ulang pulsa Telkomsel melalui tranksaksi dari Bank Riau Kepri. Nasabah yang mengisi pulsa melalui pembelian dari ATM, mesin maupun mobile banking mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah. Dijelaskan oleh Pemimpin Devisi Produk dan Jasa Bank Riau Kepri H Syamsul Bakri, untuk setiap pengisian pulsa khusus Provider Telkomsel sebesar Rp25 ribu, nasabah otomatis mendapatkan 1 poin. Sedangkan untuk pengisian pulsa Rp50 ribu dan set-
erusnya, jumlah poin yang didapat tentunya bisa semakin besar. Syaratnya, pengisian pulsa prabayar harus dengan pembelian melalui ATM, mesin maupun mobile banking yang bisa didata oleh pihak Bank Riau Kepri. Nantinya, poin tersebut dikalkulasikan tiap bulan mulai dari bulan Juli lalu. Nasabah dengan minimal jumlah poin 100, berkesampatan untuk menerima hadiah dari Bank Riau Kepri. Setiap bulannya, Bank Riau Kepri memilih delapan orang nasabah dengan poin tertinggi untuk menjadi pemenang. Yang lebih menariknya lagi, pemenang dari setiap bulan adalah nasabah yang berbeda. Sehingga kesempatan menang bagi nasabah lain sangat terbuka lebar. Pemenang bukan hanya dari Pekanbaru. Namun menyebar ke pelosok Riau-Kepri. Berdasarkan data dari
periode Juli lalu, pemenang pertama berasal dari nasabah Bank Riau Kepri asal Cabang Pembantu Sorek bernama Suwanto. Sebagai pemilik poin tertinggi di bulan tersebut, ia berhak mendapatkan hadiah berupa 1 unit IPhone 6 secara cuma-cuma dari Bank Riau Kepri. Sementara itu, pemenang kedua dan ketiga mendapatkan hadiah masing-masing 1 unit Samsung Galaxy S5. Pemenang keempat dan ke lima masing masing mendapatkan 1 unit Samsung Galaxy A5. Dan pemenang ke enam, tujuh dan delapan, berhak mendapatkan masing-masing 1 unit Samsung Galaxy A3 yang bisa diambil di kantor cabang Bank Riau Kepri masing-masing. Tak cukup sampai di situ, nantinya, seluruh pemenang dari bulan Juli, Agustus dan September akan dipilih lagi satu orang dengan poin tert-
inggi untuk membawa pulang grand price. 1 unit Honda Vario berhak diboyong untuk nasabah dengan poin paling tinggi dalam kurun waktu tiga bulan tersebut. Grand Price akan dibagikan di akhir September nanti. Jadi, nasabah masih memiliki waktu beberapa pekan ke depan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. “Program ini merupakan bentuk loyalitas Bank Riau Kepri kepada nasabah. Selain kita menawarkan kemudahan dalam pembelian pulsa, nasabah juga kita untungkan dengan program poin isi ulang pulsa berhadiah ini. Dengan program ini juga pembelian pulsa Telkomsel semakin meningkat. Sebelumnya berkisar di angka Rp600 juta, namun kini bertambah menjadi Rp860 juta,” ujar H Syamsul Bakri kepada Riau Pos kemarin.(mg3/rio)
BRK FOR RIAU POS
TUNJUKKAN HADIAH: Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Bank Riau Kepri H Syamsul Bakri menunjukkan hadiah iphone dalam program kerja sama Bank Riau Kepri dengan Telkomsel, Senin (7/9/2015).
Premiere Taja Gerakan 1.000 Masker
YAMAHA FOR RIAU POS
TERIMA HADIAH: Ayu Azimah Ul Tanika, seorang konsumen dari Pekanbaru menerima hadiah satu unit Yamaha R25 pada program Blue Core Yamaha Motor Show 2015, Senin (7/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Akhir pekan lalu, Sabtu (5/9), The Premiere Hotel Pekanbaru melakukan kegiatan bakti sosial pembagian masker secara cuma-cuma dalam Gerakan 1.000 Masker. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya kabut asap di Riau. Gerakan 1.000 masker dimulai pukul 07.30 pagi. ''Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian The Premiere Hotel kepada para pemakai jalan, terutama pengendara sepeda motor dan penjalan kaki yang melintasi di pertigaan jalan Sudirman, yang mana setiap saatnya harus berhadapan dengan asap tidak menyehatkan,'' ucap Asni Alexia Lim dari Perwakilan The Premiere Pekanbaru, Senin (7/9). Seluruh staf The Premiere Hotel yang tergabung dalam Gerakan 1.000 Masker ikut berpartisipasi secara aktif membagikan masker secara cuma-cuma menggunakan atribut kaos The Premiere Jogging Club. Ada pun alasan mengapa menggunakan atribut kaos The Premiere Jogging Club, The Premiere Hotel secara langsung juga ingin mengingatkan kepada setiap warga Pekanbaru, bahwasanya walaupun Pekanbaru dilanda bencana asap yang
THE PREMIERE FOR RIAU POS
BERIKAN MASKER: Perwakilan The Premiere Hotel memberikan masker kepada masyarakat.
kian memburuk, namun olahraga untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh sama sekali tidak boleh lupa dilakukan. ''Berolahraga di dalam ruangan tentu dapat menjadi opsi mengingat cuaca yang tidak bersahabat, selain rajin mengkonsumsi vitamin kesehatan,'' ucapnya. Selain itu kegiatan ini sebagai ben-
tuk keprihatinan terhadap kondisi udara yang sangat tidak menyehatkan di Pekanbaru akibat ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. ''The Premiere berharap aksi-aksi pembagian masker ini dapat mendukung pemerintahan untuk bersemangat menangani bencana asap yang terjadi,'' imbuhnya.(sar)
Konsumen Pekanbaru Menangkan
YAMAHA R25
PEKANBARU (RP) - Hasil pengundian pada program Blue Core Yamaha Motor Show 2015, diperoleh 20 nama pemenang secara nasional. Tiga konsumen di antaranya berasal dari Kota Pekanbaru. Ayu Azimah Ul Tanika seorang konsumen dari Pekanbaru, kali ini beruntung mendapatkan satu unit Yamaha R25. Sebelumnya, Rosmawati konsumen asal Pekanbaru yang mendapatkan satu unit Yamaha MT25. Berawal ketika membeli New Soul GT 125 pada bulan Mei lalu di Sentral Yamaha, Ayu yang tinggal di Pekanbaru memang membelinya. Karena keperluan untuk transportasi sehari-hari dalam
bekerja. “Beli New Soul GT waktu acara Yamaha Motor Show melalui Dealer Sentral Yamaha. Tak menyangka bisa menangkan undian dapat satu motor lagi,” ujarnya. Dari sekian banyak penjualan saat acara, Ayu merasa beruntung bisa menjadi pemenang melalui pembelian kepada dealer yang beralamat di Tuanku Tambusai tersebut. Kali ini ada empat tipe yang disiapkan, Yamaha R15, Yamaha R25, Yamaha N Max dan Yamaha MT25. Program ini berlaku pada April sampai Juni 2015 yang lalu, tepatnya saat pelaksanaan event Blue Core Yamaha Motor Show di Riau. Jadi selama pel-
aksanaan event tersebut, setiap konsumen yang melakukan pembelian langsung di lapangan akan mendapatkan kesempatan mengikuti undian nasional Grand Prize berupa 20 unit motor premium. Demikian disampaikan Branch Promotion Head dari PT Alfa Scorpii Pekanbaru, Rustam. Terkait keberuntungan yang diraih Ayu Azimah, Yamaha mengucapkan selamat yang telah menjadi salah satu pemenang dan mendapatkan satu unit Yamaha R25. ‘’Semoga apresiasi dari Yamaha ini semakin mendekatkan kami kepada konsumen dan terus loyal terhadap Yamaha. Salam semakin di depan,” ujarnya.(dac)
Yamaha Vega Force Euro 3 Diperkenalkan PEKANBARU (RP) - Salah satu moped Yamaha paling populer dan digandrungi konsumen sampai saat ini, lahir baru lagi. Vega Force yang semakin bandel dan irit, hadir dengan teknologi Euro 3 dan Fuel Injection, diperkenalkan Yamaha pada Jumat 4 September 2015. Ini dilakukan di area pasar tradisional PIK Penggilingan Cakung, Jakarta Timur. ‘’Agar lebih dekat dengan masyarakat yang mencintai Vega, launching diadakan di tengah keramaian pasar diliputi semangat Hari Pelanggan
Nasional. Dengan bandel dan iritnya yang terbukti sejak hadir perdana di tahun 1999, tidak berubah sampai transformasi hingga terbaru di tahun ini. Kami persembahkan untuk konsumen Yamaha tercinta nan loyal, agar dapat memenuhi keperluan akan motor berkualitas tinggi layaknya Vega Force,’’ tutur Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur kemaren. Spesifikasi Vega Force sama dengan tipe sebelumnya Force Fuel Injection yang diluncurkan di tahun 2013. Dengan mesin injeksi, kapasi-
VEGA FORCE FLAMING RED REDAKTUR: MARRIO KISAZ
tas 114 cc, 4 langkah, SOHC, berpendingin udara dan dilengkapi forged piston sehingga lebih bertenaga dan irit. Vega Force punya desain striping baru bernuansa “speed” membuat tampilan makin sporty, desain speedometer baru dengan indikator perpindahan gigi dan mesin untuk memantau kinerja mesin FI. Velg racing dengan desain baru sehingga penampilan makin sporty, kunci starter dilengkapi pengaman dan tombol penutup praktis, kapasitas bagasi lebih luas yaitu 9,2 liter. Desain lampu depan dan sein tajam dan terang, desain lampu belakang lebih futuristik sporty dan lebih terang. Dengan empat warna Vega Force pilihannya Energetic White, Fusion Blue, Elite Black, Flaming Red. On the road harga Vega Force CW di bandrol Rp14.450.000 juta, Vega Force SW Rp13.550.000 juta, Vega Force DB Rp12.950.000. Peluncuran motor teranyar Yamaha ini semakin meriah dan spesial, dengan hiburan-hiburan dan aktivitas lain dalam “Grebek Pasar Tangguh”. Kegiatannya mencakup “Grebek Pasar Tangguh” antara lain free service motor Vega dan oli gratis (terbatas), test ride, trade in Vega Force, durability contest, fun games, music entertainment.(dac) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
EKONOMI-BISNIS
7
Nasabah BRI Perawang Raih Mobil Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id
BRI FOR RIAU POS
SERAHKAN KUNCI: Pimpinan wilayah BRI Pekanbaru Sutarno (baju hitam) menyerahkan kunci mobil hadiah utama Simpedes secara simbolis kepada Kepala Unit BRI Lubuk Dalam Nudewal, disaksikan Pemimpin Cabang BRI Perawang Cecep Adriana (paling kiri), Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti dan Sekcam Tualang Luthfi, akhir pekan lalu.
BANK Rakyat Indonesia (BRI) mengawali pencabutan hadiah utama program pesta rakyat Simpedes, Sabtu (5/9) dengan arak-arakan. Hadiah utama Mobil Toyota Agya dan puluhan hadiah lainnya, diarak keliling Kota Perawang. Pencabutan hadiah ini merupakan semester pertama 2015, digelar di Ramayana Perawang. Pada penghujung acara, nasabah atas nama Sumin dinyatakan berhak atas hadiah utama 1 unit Toyota Agya tersebut. Sumin yang tidak berkesempatan hadir merupakan nasabah setia BRI asal Lubuk Dalam. Hadiah utama ini diberikan secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno kepada Kepala Unit BRI Lubuk Dalam Nudawel. Turut hadir saat penarikan dan penyerahan undian, Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono SIK, Pimpinan BRI Cabang Perawang Cecep Adriana dan Sekcam Tualang Luthfi. Pimpinan BRI Cabang Perawang Cecep Andriana menyampaikan, undian Simpedes pada akhir pekan itu merupakan wujud perhatian dan pelayanan setulus hati Bank BRI kepada para nasabahnya. Tabungan simpedes merupakan salah satu produk BRI yang sangat diminati masyarakat Perawang dan sekitarnya. Hal ini terbukti dari vol-
ume dan jumlah penabung simpedes yang terus mengalami peningkatan. ‘’Tabungan Simpedes juga memiliki banyak kelebihan yang bisa dimanfaatkan nasabah kami. Ada kartu ATM, fasilitas internet banking dan mobile banking. Jadi nasabah tidak hanya sekadar menabung, tetapi juga bisa digunakan sebagai sarana kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Saat ini di sekitar Perawang Bank BRI hadir dengan 1 kantor cabang, 4 BRI Unit, 6 teras kantor dan 1 teras keliling,’’ terang Cecep. Salah satu tamu undangan yang dijumpai pada saat acara tersebut, Muhaidin, mengaku takjub. Pria yang juga nasabah BRI ini menilai BRI Perawang ini tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga konsisten memberikan hadiah kepada para nasabahnya setiap enam bulan sekali. ‘’Acara pengundian simpedes kali ini sangat luar biasa meriah. Banyak yang datang, dan ada banyak hadiah yang diberikan BRI. Tapi yang penting itu menabung yang ada banyak manfaatnya selain aman. Inilah yang dirasakan para nasabah Perawang saat ini,’’ komentarnya. Pencabutan undian tersebut disaksikan langsung notaris, kepolisian dan Dinas Sosial. BRI Perawang juga mengundang serta para nasabah setianya untuk menyaksikan langsung penyerahan hadiah utama dan puluhan hadiah menarik lainnya.(rio)
Honda Luncurkan Dua Motor Sport Baru PEKANBARU (RP) - Honda semakin serius menggarap pasar sepeda motor sport. Lewat Main Dealer Wilayah Riau PT Capella Dinamik Nusantara, Honda memperkenalkan dua motor sport sekaligus pada Sabtu (6/9). Dua debutan itu light sport All New CB150 R Street Fire dan segmen mid sport Honda All New Sonic 150R. Capella Honda sendiri memasang target penguasaan pangsa baru sebesar 40 persen jelang tutup tahun. ‘’Sejak kami terjun menyeriusi pasar motor sport dua tahun lalu hingga hari peluncuran ini, Honda sudah menguasai 34 persen. Dengan hadirnya dua motor sport baru ini masing-masing jenis light sport dan mid sport, harapan kami minimal dapat menguasai 40 persen pasar motor sport di Riau,’’ sebut Jodan, Head Capella Honda di selasela peluncuran di Mal SKA akhir pekan lalu. Per Juli kata, Johan, pangsa pasar motor sport Honda sudah mencapai 34 persen di Riau. Angka itu menempatkan posisi segmen motor sport menyumbang 16 persen dari total penjualan sepeda motor Honda sepanjang tahun ini. Total Honda sudah menguasai lebih dari 71 persen pangsa pasar sepeda motor. Johan optimis, angka 40 persen motor sport tidak sulit dengan andalan baru ini ‘’Segmen sport memang menjadi satu-satunya segmen yang belum didominasi Honda sejauh ini, Namun jarak di segmen ini tidak jauh, tidak sama dengan bebek
Hari Pelanggan, BFI Serahkan Hadiah Uber Miliar PEKANBARU (RP) - PT BFI Finance memanfaatkan momen Hari Pelanggan Nasional (HPN) untuk menyerahkan hadiah program ‘’Uber Miliar’’ 2015. Pelanggan atas nama Firman Agus hadir saat kegiatan berlangsung. Warga Pekanbaru ini berhak atas 1 unit motor Honda Beat. HPN sendiri merupakan bagian penting dari kegiatan BFI pada tahun ini dengan menggelar sejumlah kegiatan. BFI menggelar dua kegiatan lainnya yang disertai menyerahan hadiah tersebut pada Ahad (7/9). Pada hari itu, BFI menggelar lomba mewarnai bagi anakanak konsumennya. Para konsumen yang hadir di sana diharapkan dapat mengenal dan lebih dekat dengan BFI. Branch Manager BFI Pekanbaru Alexander Rudy menerangkan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi perusahaannya kepada para pelanggan setia. ‘’Hingga pertengahan tahun ini, BFI mencatatkan 6.000 pelanggan aktif. Pada Hari Pelanggan Nasiona kemarin, pelanggan dengan tingkat kepatuhan dan loyalitas terbaik kami undang. Untuk anak-anak mereka kami berikan hiburan lomba mewarnai. Kami berharap, lewat kegiatan ini terjalin hubungan emosional yang lebih baik dengan pelanggan. Dengan begitu diharapkan pelanggan terus nyaman menikmati jasa pembiayaan kami,’’ sebut Alex. Sehari sebelumnya, Sabtu (5/9), BFI Pekanbaru juga menggelar aksi sosial bagi-bagi masker gratis ke penggunaan jalan di Persimpang SKA.(end) REDAKTUR MARRIO KIZAZ
BFI FOR RIAU POS
SERAHKAN HADIAH: Branch Manager BFI Pekanbaru Alexander Rudy (kiri) menyerah kan hadiah Uber Miliar 2015 kepada Istri Firman Agus pada Hari Pelanggan Nasional, Ahad (7/9/2015).
HONDA FOR RIAU POS
PERKENALKAN PRODUK: Manajemen Capella Honda (dari kiri) Donni Marpaung, Soeryadi, Sie Ceng dan Johan berfoto bersama usai memperkenalkan produk baru Honda Sonic 150R dengan latar Honda CB150 R Street Fire di Mal SKA, baru-baru ini.
yang gap antara kami dan pesaing cukup jauh. All New CB150 R hadir dengan teknologi dan desain yang lebih andal. Seperti di kelas sport mid, Honda Sonic lahir kem-
bali menghadirkan pilihan bagi kaum muda dan remaja di Riau,’’ sebut Johan. Sementara itu, Sales Head Capella Honda Sie Ceng menjelaskan, kedua motor Honda
ini sudah mengusung mesin baru. Penerapan teknologinya juga banyak mendapatkan peningkatan. Tidak heran, sebelum diperkenalkan selama dua hari hingga kemarin di
Mal SKA, Capella Honda sudah mencatat angka pemesanan yang lumayan besar. ‘’Untuk All New CB150 R sudah 100 unit, sementara Sonic catatan terakhir sudah ada 83 unit dipesan. Untuk CB150 R hingga akhir tahun kami pasang target terjual 700 unit, sementara Sonic 400 unit. Ini untuk meraih pangsa pasar sebesar 40 persen itu. Kami yakin target angka ini, walaupun kondisi ekonomi saat ini katanya sulit,’’ sebut Sie Ceng optimis. Ia menyebutkan, segmen sport mid konsumennya adalah kalangan menengah atas yang ekonominya kuat. Bagus atau tidak bagus ekonomi, para konsumen dua motor sport baru Honda ini tidak begitu besar terpengaruh. ‘’Malah kalau ekonomi bagus kami berani pasang target smpai 400 unit perbulan untuk Honda Sonic,’’ kata Sie Ceng Yakin. Untuk harga CB150 R dibanderol Rp26,2 jutaan, sementara Sonic 150R pada harga Rp21,6 jutaan. Capella Honda selama dua hari itu juga menggelar program promo penjualan khusus. Salah satu program promo spesial yang ditawarkan adalah uang muka ringan. Dengan membayar tanda jadi mulai Rp800 ribu, potongan harga atau hemat pembelian hingga senilai Rp4 jutaan. Pada iven peluncuran duo motor sport terbaru ini, Honda menggelar berbagai acara hiburan bagi konsumennya. Mulai dari festival musik, lomba fotografi, fashion show, hingga berbagai kegiatan komunitas seperti skate boarding.(end)
PT BPF Kumpulkan 50 Kantong Darah PEKANBARU (RP) - Tidak hanya dituntut profesional dalam bekerja, karyawan beserta pimpinan PT Bestprofit Futures Pekanbaru (BPF) juga dituntut dalam melakukan aksi sosial dalam memberikan kepedulian terhadap sesama. Ini diwujudkan dengan bersumbangsih dalam melakukan aksi sosial donor darah, yang digelar, di kantor BPF Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, kemarin. Aksi donor darah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kepedulian dan melakukan aksi sosial kepada masyarakat yang memerlukan darah. Dalam kegiatan tersebut bekerjasama dengan unit Transfusi Darah PMI (Palang Merah Indonesia) Riau. Dalam aksi donor darah tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 50 kantong darah dari target awal sekitar 60-70 kantong darah. Hal ini karena dari sekitar 100 karyawan PT BPF tidak semuanya bisa mendonorkan darahnya karena harus melihat kondisi kesehatan juga atau melihat kriteria pasien dalam mendonorkan darahnya. “Kita targetkan lebih dari 50 kantong darah, namun karena ada beberapa karyawan kami yang tidak bisa mendo-
HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS
DONOR DARAH: Karyawan PT BPF Pekanbaru menjadi peserta utama donor darah yang digelar sebagai wujud kepedulian sosial.
norkan darahnya karena harus melihat kondisi kesehatan juga. Apakah memenuhi kriteria untuk mendonarkan atau tidak,’’ ujar Syaiful Rachman, Branch Manager PT BPF, Sabtu (5/9). Syaiful juga mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya kepedulian kepada sesama. Aksi ini merupakan upaya untuk membantu PMI untuk memenuhi masyarakat
yang memerlukan darah. Dalam melakukan aksi sosial ini kami bekerja sama dan dengan pihak PMI Riau. Pada kegiatan ini seluruh karyawan PT BPF dilibatkan. Aksi sosial donor darah ini juga rutin dilakukan PT BPF yang hampir setiap tahunnya menggelar aksi sosial serupa. ‘’Dengan dilaksanakannya aksi sosial seperti ini, tentu bisa membantu kepada ma-
syarakat yang memerlukan. Kami berharap para karyawan dapat memiliki suatu kesadaran agar bisa bersosialisai kepada masyrakat dan peduli kepada masyarakat yang memerlukan darah. Kami juga berharap berharap kegiatan sosial bisa menjadi inspirasi kepada pihak lain dan juga masyarkat agar mempunyai kepedulian yang sama,’’ pungkasnya.(end) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
INTERNASIONAL
8
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Merkel: Rp95,7 Triliun untuk Imigran Laporan JPNN, Berlin
MICHAELA REHLE/REUTERS/JPNN
IMIGRAN: Sebuah keluarga imigran dari Suriah terlihat berada di luar kamp pengungsi di Munich, Jerman, Senin (7/9/2015). Sekitar 2.500 pengungsi akan tiba di Jerman melalui Austria, setelah sekitar 20.000 datang di akhir pekan.
Anang Inventarisir Kasus, Buwas Wujudkan Bebas Narkoba Sambungan hal 1 Waseso diinstruksikan mewujudkan program bebas narkotika. Orang nomor satu Korps Bhayangkara itu menuturkan, di Bareskrim inventarisir kasus harus dilakukan untuk melihat kasus mana yang telah sampai penyidikan dan kasus yang baru penyelidikan. Untuk kasus yang telah sampai penyidikan tentu jangan sampai dihentikan. ‘’Semua kasus itu harus dilanjut, tidak boleh ada yang berhenti,’’ tuturnya. Untuk kasus yang masih penyelidikan, tentunya bila ditemukan adanya unsur pidana semua harus diproses. Namun, berbeda bila ternyata ada kasus yang tidak ditemukan unsur pidananya. ‘’Tentu bila tidak ada pidana, kasus tidak bisa dilanjutkan,’’ paparnya ditemui setelah sertijab. Mengingat Anang yang pensiun pertengahan tahun depan, Apakah bisa semua kasus di Bareskrim sampai ke pengadilan? Badrodin menjelaskan, penanganan kasus itu tidak perlu waktu setahun, dalam beberapa bulan juga bisa diselesaikan. ‘’Saya minta kasus di Bareskrim semua bisa sampai ke pengadilan dalam enam bulan,’’ tegasnya. Lalu, Badrodin kembali menyebut terkait tukar posisi Kabareskrim dan Kepala BNN tersebut. Sebenarnya, ada tiga Komjen yang dipertimbangkan, yakni Anang Iskandar, Saud Usman dan Suhardi Alius. Namun, Suhardi ternyata sedang sakit dan Saud Usman juga secara waktu lebih singkat masanya karena pensiun. ‘’Jadi, jatuhnya ke Anang Iskandar,’’ tuturnya. Hal itulah yang juga akan disampai-
kan Kapolri saat dipanggil DPR untuk menjelaskan pencopotan Buwas. ‘’Saya akan jelaskan apa adanya ke DPR. Prosesnya seperti apa, juga terkait memberi pengalaman pada calon pimpinan Polri,’’ ujarnya. Untuk Budi Waseso, Kapolri memberikan tugas yang begitu berat. Yakni mewujudkan program bebas narkotika. Dengan berbagai langkah Budi Waseso di Bareskrim, Badrodin menilai Budi sudah teruji untuk bisa mewujudkan program bebas narkotika. ‘’Kami tunjuk pimpinan BNN yang mampu mewujudkan program tersebut,’’ tegasnya. Apalagi, saat ini kondisinya sudah darurat narkotika. Tentunya, harus ada upaya lebih untuk mengatasi kondisi tersebut. ‘’Saya minta Budi Waseso tetap tegas di BNN,’’ tutur jenderal bintang empat itu. Sementara Kepala BNN Komjen Budi Waseso menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan semua tugas di BNN yang belum terselesaikan. Namun, tidak mengesampingkan koordinasi dengan Anang Iskandar soal berbagai kebijakan di BNN. ‘’Tentunya, saya juga akan berikan informasi apa-apa saja yang belum selesai di Bareskrim,’’ jelasnya. Namun, ada perubahan sikap dari Budi Waseso terkait rencana penghapusan rehabilitasi bagi pecandu. Bila sebelumnya dengan tegas akan menghapuskannya, kali ini Budi menyebutkan bahwa nanti akan melalui pengkajian untuk melihat lebih efektif mana penegakan hukum atau pencegahan. ‘’Yang jelas saya komitmen memberantas narkotika,’’ tuturnya.(idr/far)
Pantau Jamaah Hilang Sambungan hal 1 Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Nasrullah Jasam mengatakan, petugas mewaspadai jamaah gaib (hilang) sebelum seluruh jamaah pergi ke Makkah. “Kemarin ada dua jamaah yang gaib sudah lama dan baru ditemukan di jalan,” ujar Nasrullah, yang menempuh pendidikan S-1 hingga S-3 di Madinah. Seorang JCH yang hilang ditemukan dari gelang yang digunakan. Seorang lagi saat ditemukan sudah kehilangan semua barangnya karena digendam. “Biasanya, yang melakukan kejahatan gendam seperti itu ya orang Indonesia,” tutur Nasrullah. Nasrullah mengatakan, jika jamaah haji kesasar dan hilang di wilayah Markaziah (tidak lebih dari 2 km dari Masjid Nabawi), upaya untuk menemukannya mudah. Tapi, kalau jamaah hilang di luar Markaziah, petugas sulit menemukannya. Satu-satunya jalan adalah meminta bantuan Kementerian Haji untuk mencari jamaah tersebut. “Paling jauh biasanya hilang di Jabal Uhud,” ujarnya. Kawasan Jabal Uhud kira-kira berjarak 5 km atau setengah jam perjalanan dari pusat kota (Masjid Nabawi). Masalahnya, banyak JCH Indonesia yang ingin naik ke atas bukit. Padahal, hal itu memerlukan waktu. Sementara rombongan JCH lain hanya berdoa di makam syuhada, lalu melanjutkan perjalanan. Beberapa kali ada jamaah yang tertinggal di atas bukit. Yang ditemui JPG, seorang kakek dan seorang pemuda asal Jember terpaksa ditinggal karena berusaha naik ke atas bukit. Selain jamaah gaib, menjelang akhir pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah, petugas PPIH Daker Madinah REDAKTUR: MONANG LUBIS
juga menelusuri jamaah yang sakit di rumah sakit Arab Saudi (RSAS). Ada beberapa jamaah yang masih dirawat di RSAS. Karena itu, petugas Daker Madinah harus memastikan jumlah jamaah yang masih dirawat dan kondisi mereka. “Harus dipastikan kondisi sakitnya. Apakah bisa dievakuasi ke Makkah atau tidak. Kalau tidak, ya ibadahnya dibadalkan saja (diganti orang lain atau petugas, red),” paparnya. Yang jelas, lanjut Nasrullah, pihaknya akan memastikan bahwa semua jamaah sudah berangkat ke Makkah pada 12 September. “Jangan sampai ada yang tertinggal,” katanya. JCH Riau dalam Kondisi Sehat Setelah mulai memasuki Kota Makkah, JCH Riau pun mulai melakukan rukun umrah. Namun sebagian jamaah masih berada di Madinah melaksanakan arbain di Masjid Nabawi. Kondisi jamaah, secara keseluruhan dalam keadaan sehat. Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau H Tarmizi Tohor kepada Riau Pos Senin (7/9). “Di Madinah, sebagian masih melaksanakan arbain, sementara sebagian juga sudah ada tiba di Makkah melaksanakan rangkaian rukun umrah,” ujarnya. Seperti melaksanakan tawaf, sa’i dan tahalul. Sementara sebagian jamaah yang masih di Madinah, mulai bersiap-siap menuju Makkah. Dalam melaksanakan tawaf, sa’i dan tahalul secara keseluruhan dikatakannya belum ada kendala. Kegiatan tersebut lanjutnya, akan dilakukan menjelang beberapa hari ke depan untuk kemudian pelaksanaan wukuf di Arafah.(end/jpg/egp)
JERMAN membuka tangan selebar-lebarnya untuk menampung para imigran yang berdatangan dari negaranegara konflik. Sepanjang akhir pekan lalu saja, sekitar 20 ribu imigran masuk. Dan, Senin(7/9) ada lagi sekitar 11 ribu pengungsi yang datang. Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan bahwa arus imigran yang luar bisa ini bisa mengubah masa depan negaranya. ‘’Apa yang kita alami saat ini adalah sesuatu yang akan mendiami dan mengubah negara kita dalam beberapa waktu ke depan. Kita ingin perubahannya positif dan saya percaya kita bisa mencapainya,’’ ujar Merkel. Bagi para imigran, Jerman merupakan negara harapan selain Inggris. Sebab, Jerman merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa. Total imigran yang diperkirakan memasuki Jerman sepanjang tahun ini 800 ribu orang. Dengan menampung imigran sebesar itu, tahun depan Jerman harus mengalokasikan tambahan anggaran 10 miliar euro atau
Rp157,8 triliun. Rencananya, 6 miliar euro Rp95,7 triliun akan diajukan dalam pendanaan federal pada 2016. Sedangkan sisanya, 4 miliar euro atau Rp63,6 triliun), berasal dari bantuan negara-negara bagian dan komunitas masyarakat. Uang tersebut akan dipakai untuk membangun rumah-rumah dan keperluan lain bagi para pengungsi. Merkel sendiri meminta negara-negara lain di Uni Eropa (UE) melakukan hal serupa. Yaitu, mengambil para imigran yang masuk sehingga distribusinya merata, tidak di Jerman saja. Di sisi lain, Pemerintah Prancis mengungkapkan bahwa mereka mau menerima 24 ribu pengungsi dalam kurun waktu dua tahun. Saat ini tidak ada tandatanda aliran imigran bakal mereda. Ribuan pengungsi dan pencari suaka berdatangan setiap hari dari jalur darat dan air. Pemerintah Austria kemarin mengumumkan bahwa mereka akan kembali menutup perbatasannya. Austria akhir pekan lalu terpaksa membuka pintu setelah foto jenazah Aylan Kurdi
(3), yang tergeletak tak bernyawa di tepi pantai bertebaran di dunia maya. Keputusan Austria yang bakal menutup kembali perbatasan mereka tersebut ditanggapi dengan tangis dan histeris dari para pengungsi yang masih berada di Hungaria. Komisi Eropa terus menggodok skema pembagian kuota imigran yang terbaru. Berdasar rancangan proposal tersebut, saat ini ada tambahan 160 ribu pencari suaka baru di Italia, Yunani, dan Hungaria yang telah teregistrasi. Sebanyak 66.400 orang di Yunani, 54 ribu orang di Hungaria, dan 39.600 orang di Italia. Karena jumlah imigran yang terus bertambah, kuota yang disepakati sebelumnya akan diubah dan ditambah. Presiden Komisi Eropa JeanClaude Juncker akan mengumumkan pembagian kuota tersebut secara formal besok (9/9). Sebagai contoh, Polandia seharusnya hanya kebagian 2 ribu imigran. Namun, dalam proposal yang terbaru, mereka diminta mengambil hampir 12 ribu orang. Prancis yang semula kebagian 6,7 ribu orang menjadi 30,7 ribu orang.(sha/c17/ami/mng)
Lewat Wisata, Pererat Hubungan Melaka-Riau Sambungan hal 1 Rombongan YAB Datuk Seri Ir H Idris bin H Haron, Ketua Menteri Melaka yang akan menghadiri kegiatan di Hotel Jatra Pekanbaru disambut Plt Gubri. Kunjungan Ketua Menteri Melaka tersebut merupakan silaturahmi sekaligus promosi pariwisata Melaka. Momen pertemuan itu pun tak disia-siakan, Andi Rachman, sapaan akrab Plt Gubri. Karena dia langsung menyampaikan niat baik. Salah satunya mempromosikan Riau ke berbagai wilayah di Melaysia. “Kerja sama promosi pariwisata. Kami minta diizinkan kerja sama baliho-baliho atau promosi Riau di Melaka dan daerah lain di Malaysia,” ujar Plt Gubri kepada Riau Pos usai pertemuan tertutup. Mengenai pariwisata, dengan jarak Riau dan Melaka yang cukup dekat. Di mana hanya memerlukan waktu perjalanan dua jam, bisa ditempuh juga dari Dumai. Plt Gubri berharap kerja sama harus ditingkatkan. Ditambah dengan rencana masuk ASEAN Comunnity. “Sekarang turis-turis yang berkunjung ke Melaka itu banyak dari luar Malaysia. Kami manfaatkan kunjungan ini dan adakan pertemuan supaya terbangun kerja sama ekonomi yang tercipta selama ini supaya lebih ditingkatkan,” harapnya. Berkunjung ke Graha Pena Riau Setelah disambut Plt Gubri, rombongan Ketua Menteri Melaka langsung berkunjung ke Graha Pena Riau. Rombongan diterima Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi di ruang kerjanya, setelah sebelumnya berkunjung ke Riau Televisi (Rtv). Dari perbincangan dalam kunjungan tersebut terungkap, bila biasanya Kuala Lumpur dan Genting adalah tempat yang umumnya dikunjungi di
malaysia. Padahal ada tempat wisata lain yang juga menarik untuk dikunjungi yaitu Melaka. Hal inilah yang sedang digiatkan oleh Malaysia untuk mempromosikan sektor wisata Melaka ke luar negeri. Termasuk di Indonesia dan Riau secara khusus. Salah satu tujuan daerah memperkenalkan sektor wisata Malaka adalah negara serumpun dengan Provinsi Riau, Indonesia yang berdekatan langsung dengan Malaysia. “Selain mempererat hubungan antar negara, kami sedang giat mempromosikan Melaka ke berbagai daerah termasuk Riau. Kami juga samasama mengetahui Riau mempunyai potensi wisata yang cukup besar. Kita juga memperkenalkan potensi wisata yang ada serta bertukar pikiran dengan Riau,” ungkap Datuk Seri Ir H Idris bin H Haron kepada Riau Pos, Senin (7/9). Menurutnya, potensi wisata Melaka cukup besar tetapi belum terjangkau oleh masyarakat luas. Karena itu, promosi pariwisata yang dilaksanakan dengan kerja sama bagian promosi dan pariwisata negeri dan Tourism Malaysia diharapkan akan terus membuat Melaka tujuan wisata dunia. “Artinya saya tidak sendiri hadir di sini untuk memperkenalkan potensi wisata ke Riau. Ada 100 delegasi yang akan menggelar pameran untuk memperkenalkan Melaka di Riau yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Jatra,” katanya. Terkait kunjungan masyarakat Riau ke Melaka mulai menurun akibat efek kurs rupiah akan dolar Amerika yang terus melonjak. Ia melihat kunjungan wisatawan ke Melaka tidak terpengaruh karena efek kurs ini bukan hanya Indonesia dan Malaysia saja yang terjadi tetapi juga seluruh dunia. “Adanya kurs ini tidak
menjadi batu penghalang menurunnya wisatawan ke Melaka,” urainya. Buka Seminar dan Travel Mart Usai berkunjung ke Graha Pena Riau, Datok Seri Ir H Idris bin Haron dan langsung meresmikan Seminar dan Travel Mart Pelancongan Melaka di Ballroom lantai 5, Grand Jatra Hotel Pekanbaru, yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemprov Riau dan juga pengusaha travel. Baik dari Riau maupun dari Negeri Melaka dan juga dihadiri Ketua Tourism Boad Riau Drs H Fadlah Sulaiman. Ketua Menteri Melaka Datok Ir H Idris bin Haron menyampaikan kedatangannya bersama menteri-menteri Negeri Melaka serta Konsulat Malaysia di Pekanbaru Datok Hardi Mamdin ingin menciptakan sejarah tersendiri dalam memilih Riau sebagai lokasi pertama untuk promosi pelancongan Melaka di antara daerah-daerah yang ada di Indonesia. ‘’Kami sangat bangga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan Negeri Melaka, yang memiliki potensi wisata dunia. Apalagi Melaka termasuk daerah wisata warisan dunia,’’ ujarnya. Ia menyebutkan dari data statistik bahwa wisatawan dari Indonesia, khususnya dari Sumatra cukup ramai. Bahkan dari Riau telah banyak menyumbangkan kedatangan wisata ke Melaka. Pada 2014 lalu, sebanyak 486.536 orang datang ke Melaka dan 2015 terhitung sampai Juni sebanyak 250.475 orang berkunjung atau meningkat sebanyak 13,25 persen. Makanya, kata Idris, tujuannya ke Riau untuk mempromosikan objek wisata di Melaka tentunya untuk memantapkan hubungan antara Riau dan Melaka. Juga antara keduanya dapat bekerjasama dan bertukar informasi untuk merencanakan indus-
tri pariwisata yang sangat menguntungkan. ‘’Untuk menarik minat wisatawan, kami terus berbenah baik pembangunan pelabuhan dan penerbangan. Marilah sama-sama kita mengajak pelancong ke Melaka. Kami juga menyadari antara Riau dan Melaka merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. “Apalagi hubungan Pekanbaru dan Malaka sudah cukup baik, dan saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Pekanbaru-Melaka,’’ ujarnya. Idris juga melihat provinsi Riau secara umum dan Kota Pekanbaru sebagai ibukota provinsi merupakan daerah yang ramah dan baik dalam penataan kotanya. Apalagi dirinya sudah banyak berkunjung di wilayah Sumatera dan Indonesia secara umum, namun Pekanbaru sangat baik perkembangannya. Ini tentu didukung oleh penataan kotanya yang baik, serta kebersihan lingkungan yang terus dijaga. ‘’Ini juga salah satu pesona wisatawan mancanegara datang ke daerah kita, dan tentunya kita akan saling mendukung antara Melaka dan Riau untuk mewujudkan pariwisata dunia,’’ ujarnya. Pihak Kerajaan Negeri Melaka terus berusaha mencari perusahaan penerbangan yang berminat untuk beroperasi di lapangan terbang antarbangsa Melaka. Karena di sana memiliki kapasitas runway yang bisa menerima Airbus A320 dan Boeng 737-800 dan sekarang sudah ada jadwal penerbangan 7 kali dalam seminggu ke pulau Pinang dan Kota Bahru dan Kelantan. Jadi selain berkunjung ke Melaka, para pelancong bisa berkunjung ke negeri-negeri yang ada di Malaysia.(egp/ksm/mg4)
Disiapkan Penanganan Karhutla Permanen Sambungan hal 1 menjadi kepala BNPB. Ia menggantikan Syamsul Maarif yang telah menjabat sebagai Kepala BNPB sejak pertama berdiri, pada 2008. Terkait bencana asap karena kebakaran hutan dan lahan, selama ini, BNPB termasuk institusi penting dalam hal pencegahan dan penanganan bencana tahunan tersebut. ”Saya kira tidak terkait dengan situasi kebakaran hutan seperti sekarang,” kata Kepala Staf Kantor Kepresidenan Teten Masduki, usai acara pelantikan. Menurut dia, pergantian Kepala BNPB karena pertimbangan penyegaran. Proses pergantian lewat tim penilai akhir (TPA) juga sudah dilampaui. ”Jadi, ini karena memang sudah waktunya diganti,” imbuhnya. Berdasarkan kepres pelantikan Willem, pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNPB baru, telah ditandatangani Presiden pada 4 September lalu. Willem sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Meski sudah ditandatangani sejak empat hari lalu, ia mengatakan kalau baru diberitahu Ahad (6/9), dua hari lalu. ‘’Kenapa mendadak, saya tidak tahu, tanya sama beliau (Presiden, red) kenapa mendadak,” ujarnya. Meski baru dilantik, Willem mengatakan kalau sudah punya gambaran penanganan kebakaran hutan dan lahan secara permanen ke depan. Berdasar informasi dan data yang dihimpunnya selama ini, banyak kasus kebakaran hutan berawal dari kesengajaan. Hutan sengaja dibakar untuk
membuka lahan baru. Karena hal tersebut, menurut dia, langkah sosialisasi yang disertai dengan kegiatan cepat tanggap, menjadi jalan keluar untuk menekan aktivitas maupun dampak kebakaran hutan. ‘’Saya yakin bisa,’’ tegas Willemm. Namun, soal waktu tuntasnya penanganan secara permanen tersebut, Willem belum berani memastikan. Ia menyatakan kalau ada beberapa parameter yang masih perlu dipetakan dan dikoordinasi dengan pihak terkait. Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pergantian Kepala BNPB bukan peristiwa dadakan. Menurutnya, hal tersebut sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari oleh pemerintah. Hanya saja, internal BNPB memang menunggu keputusan dari Presiden RI Joko Widodo. Pertama, Bapak Syamsul memang sudah lama nmenjabat di BPNB. Sembilan tahun. Mulai dari lembaga sebelumnya yakni Bakornas sampai jadi BNPB pada 2008. Ia pun sudah masuk pada usia pensiun,’’ ujarnya saat dihubungi JPG. Di sisi lain, sosok Wilem Rampangilei sendiri justru datang dari rekomendasi BNPB. Menurutnya, jabatan sebelumnya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK membuatnya sering berinteraksi dengan BNPB. ‘’Kami sendiri sudah mempersiapkan pergantian ini dari Januari 2015. Dari mulai memorandum sampai upacara pergantian. Namun, waktu tepatnya memang kewenangan Pres-
iden,’’ imbuhnya. Saat ini, lanjut dia, Syamsul masih bakal memimpin hingga upacara sertijab dilakukan pada 10 September nanti. Sutopo pun mengaku tak tahu tujuan terakhir Syamsul setelah melepas jabatannya. ‘’Dia kan sudah menjadi Guru Besar Universitas Jember dan dosen di Universitas Pertahanan. Tapi untuk menjadi pejabat lagi kami belum tahu,’’ ungkapnya. Terkait kondisi darurat asap Senin (7/9), ia mengaku titik panas di wilayah rawan terus berkurang. Antara lain, 170 titik di Jambi, 79 titik di Sumsel, 45 titik di Riau, 77 titik di Bangka Belitung, dan hanya satu titik di Kalsel. ‘’Asap masih menyelimuti wilayah rawan seperti Riau, Jambi dan Sumsel. Jarak pandang di Pekanbaru dan Rengat hanya mencapai 200 meter. Namun, di Dumai dan Jambi sudah mencapai 800 meter. Sedangkan, kualitas udara di wilayah tersebut masih level Sangat Tidak Sehat hingga Berbahaya,’’ jelasnya. Ia menambahkan, Subsatgas udara telah melakukan hujan buatan di Riau, Sumsel dan Kalbar dengan tiga pesawat Casa. Selain itu, pihaknya juga melakukan water bombing dengan 13 helikopter. Itu terdiri dari tiga helikopter di Riau; masing-masing dua helikopter di Sumsel, Jambi, dan Kalbar; tiga helikopter untuk Kalteng; dan satu helikopter di Kalsel. ‘’Subsatgas Penegakan hukum juga terus memburu oknum pembakar hutan. Polri telah menindak 39 kasus kebakaran hutan. PPNS Kemen LHK juga menyegel beberapa lahan yang dibakar,’’ ujarnya. Di samping itu, dalam penanggulangan asap, Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan tak hentinya melakukan rapat koordinasi dalam penanggulangan dengan berbagai pihak. Baik dalam antisipasi, penanganan dan penanggulangannya. ”Saya menetapkan pengendalian nasional ini sampai akhir tahun nanti,” ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya saat ditemui di ruang kerjanya Senin (7/9). Sebelumnya, prediksi el nino mengalami puncaknya di bulan November. Hal ini menyebabkan bulan Desember masih terkena dampaknya. Senin (7/9), Siti Nurbaya telah mengesahkan Satuan Tugas Nasional yang diberi nama Pengendalian Nasional Operasi Darurat Penanganan Kebakaran. Adapun satgas tersebut akan melaksanakan lima fokus utama. Pertama, data yang valid. KLHK akan menugaskan para staf eselon 1 untuk menjaga beberapa provinsi untuk update data di lapangan. Hal ini difokuskan pada 5 provinsi yang terkena dampak terparah. Yakni, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kedua, konsolidasi dengan unit pelaksana teknis (UPT) KLHK yang berada di daerah. Hal ini agar dapat memfokuskan jika ada daerah yang masih membutuhkan bantuan. Ketiga, menjadi supervisi pemerintah daerah, yakni dalam pendampingan dan memberikan keputusan. Keempat, identifikasi masalah. Hal ini terkait pengefektifkan peralatan dan personel yang berada di titik-titik rawan. Kelima, pengawasan dan penegakan hukum. ”Saya telah menulis surat untuk meminta atensi dari KY,’’ ujarnya.(dyn/bil/lus/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
SUMBAGUT
9
SUMUT___ 23 Daerah Gelar Pilkada
4 JCH Gagal Berangkat
___
MEDAN (RP) - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk dalam daftar daerah yang paling rawan potensi pelanggaran pemilihan umum (Pemilu). Hal ini sebagaimana pemetaan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sebagai referensi untuk fokus pada pencegahannya. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, Sumut adalah salah satu provinsi terbanyak jumlah kabupaten/kota yang akan menggelarnya, yakni 23 daerah. Provinsi ini termasuk dari 10 daerah yang paling rawan di posisi kelima setelah NTT, Kalimantan Utara, Maluku dan Papua. “Indeks kerawanan pemilu (IKP) ini menjadi fokus pencegahan terjadinya pelanggaran,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Bawaslu Sumut, Aulia Andri, Ahad (6/9). Sumut sendiri memiliki angka IKP sebesar 2,66 atau masuk kategori cukup rawan. Untuk aspek profesionalisme penyelenggara, tercatat indeks 2,81 atau cukup rawan. Sementara politik uang 2,30, juga cukup rawan, akses pengawasan (1,9) kategori aman, aspek partisipasi masyarakat dengan indeks 3,4 (rawan) dan aspek keamanan daerah dengan indeks 2,41 (cukup rawan). Namun, bukan berarti satu daerah kemudian mendapat stigma negatif. “Ini seperti early warning system (peringatan dini) yang dibangun oleh Bawaslu untuk mengingatkan semua pihak terhadap potensi-potensi kerawanan pemilu,” katanya.(bal/rpg)
SUMBAR ___ Mahasiswa UBH Demo Yayasan ___
PADANG (RP) - Ratusan mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) menggelar aksi unjuk rasa di kampus I yang terletak di Ulakkarang Padang, Senin (7/9) pagi sekitar pukul 10. 00 WIB. Mahasiswa menuntut pihak rektorat dan Yayasan UBH segera membenahi sarana dan prasarana (aksebilitas) pada tujuh fakultas termasuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mahasiswa juga meminta pihak kampus transparan, karena kenaikan uang kuliah dinilai tidak sesuai dengan prasarana yang diberikan. Mahasiswa bergerak dari Gedung FKIP menunju kartor Yayasan Pendidikan Bung Hatta di Ulakkarang. Mahasiswa longmarch sambil berorasi membawa beberapa spanduk yang salah satunya bertuliskan komersialisasi dunia pendidikan. Aksi mahasiswa dikawal oleh sejumlah petugas keamanan kampus. Para mahasiswa terus bergerak menuju kantor yayasan untuk menyampaikan aspirasinya. Adnan S, mahasiswa FKIP yang juga presiden BEM UBH masa bakti 2015-2016, mengatakan, atas nama mahasiswa UBH, mengecam kecurangan yang dilakukan pihak kampus. Mereka menuntut pihak rektorat dan Yayasan Bung Hatta segera membenahi sarana dan prasarana (aksebilitas) pada tujuh fakultas termasuk UKM di pusat kegiatan mahasiswa. Menanggapi aksi demo, Rektor UBH Niki Lukviarman mengatakan tuntutan tentang fasilitas dirinya tidak mau berkomentar karena hal tersebut merupakan kewenangan yayasan.(cr9/cr8/rpg)
REDAKTUR MONANG LUBIS
RPG
DIALIHKAN: Ratusan penumpang pesawat jurusan Jakarta-Pekanbaru dialihkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ahad (6/9/2015). Hal ini dikarenakan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ditutup terkait kabut asap. Para penumpang selanjutnya menempuh jalur darat dari Padang ke Riau.
BANDA ACEH (RP) - Sebanyak 4 jamaah calon haji asal Aceh, gagal berangkat ke tanah suci karena kondisi fisik tidak memungkinkan. Sementara 3.196 bakal berangkat untuk menunaikan rukun Islam kelima dengan menggunakan Pesawat Garuda. Demikian disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh, pada Konferensi Pers, Senin (7/9), terkait persiapan haji. “Selasa (8/9), JCH Kloter I akan tiba di Asrama Haji Banda Aceh,” ujarnya. Dikatakannya, JCH Aceh 2015, berjumlah 3.200 orang, terdiri dari jamaah reguler 3.111, tim pemandu haji daerah (TPHD) 29 orang, petugas kloter 40 orang, dan mutasi masuk dan keluar 20 jamaah. Lebih lanjut dikatakan, empat JCH tidak bisa diberangkatkan karena sudah sakit-sakitan dan masuk kategori lanjut usia (lansia). Selain itu, tidak ada pendamp-
ing, sehingga dikhawatirkan kemudharatan dalam proses perjalanan haji. “Sedangkan 4 orang JCH tidak bisa berangkat, kita tidak bisa ganti dengan calon cadangan, sebab, pembuatan visa oleh Pemerintah Arab Saudi sudah ditutup,” jelas Kakanwil Kemenag Aceh ini. Ketua PPIH juga menyampaikan, rencananya pelepasan JCH di Embarkasi Banda Aceh akan dihadiri anggota Komisi XIII DPR RI Desi Ratnasari dan Gubernur Aceh. Nanti semua JCH yang sudah tiba di embarkasi, akan kembali diperiksa kesehatan oleh petugas KKP. Hadir pada pertemuan ini, Kepala Pesawat Garuda Perwakilan Aceh, Nano, Sekretaris PPIH HM Herman MSc, Kepala KKP Banda Aceh Rahmad Suryadi, Kepala Imigrasi Banda Aceh Adhar, Kasubbag Humas Hukum dan KUB H. Juniazy dan Kasubbag Informasi dan Humas, H Akhyar.(adi/ rpg)
Serapan Anggaran Rendah Pejabat Pemko Padang Takut Laporan RPG, Padang
TAKUT dipidana, karena salah menggunakan anggaran dan khawatir melibatkan para pejabat menjadi salah satu alasan masih rendahnya penyerapan anggaran dalam APBD Kota Padang 2015. Kondisi ini juga dialami hampir seluruh daerah di Indonesia, ketakutan pada kriminalisasi pejabat dalam penggunaan anggaran. Memasuki bulan kedua triwulan ketiga, belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang masih rendah, baru mencapai 45,40 persen. Sejatinya, hingga
Agustus, serapan anggaran belanja harus 60 persen. Alasan serapan anggaran daerah menurut sejumlah kepala SKPD karena banyak pejabat yang takut dipidana. Para pejabat pengguna anggaran masih takut menggunakan anggaran yang berisiko terjerat persoalan hukum. Karena ketakutan itu, banyak program yang tidak terlaksana dan mengakibatkan anggaran dalam APBD tidak terserap sesuai target. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKA) Kota Padang, Syahrul melalui Kabid Perbendaharaan Kennedi, Senin (7/9) mengakui jika serapan
anggaran masih rendah. Selain karena masih banyaknya proyek dalam proses tender, persoalan yang menyebabkan serapan rendah, karena ketakutan pejabat tersangkut kasus hukum. ”Terutama bagi mereka yang menjabat sebagai kepala SKPD. Akibatnya, mereka lambat dalam memulai kegiatan,” sebut Kennedi. ”Rasa ketakutan itu masih sangat besar. Berbagai kasus hukum yang menyeret sejumlah pejabat daerah di seluruh Indonesia, ada yang ditangkap, dipenjara telah memberikan efek negatif pada mental mereka dalam memulai suatu kegiatan. Ini mungkin menjadi salah satu penyebab lemahnya serapan anggaran pada APBD
2015 ini,” ujar Kennedi. Seharusnya para pengguna anggaran tak takut menggunakan atau belanja. Pasalnya, pengguna anggaran dilindungi Undang-undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Negara. Aturan tersebut menjelaskan, pejabat pengguna anggaran diberikan kewenangan melakukan diskresi, yaitu pengambilan keputusan atau tindakan yang dilakukan pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaran pemerintahan. Dijelaskan Kennedi, lemahnya serapan anggaran secara keseluruhan diakibatkan karena masing-masing SKPD ban-
yak pertimbangan. Berdasarkan data di BPKA Padang, ada beberapa SKPD yang tidak capai target. Seperti, Dinas Perindagtamben (13,33 persen), RSUD Rasidin (25,51 persen), Bappeda (30,97 persen), Sekretariat Daerah (35,34 persen), Dinas Pekerjaan Umum (37,88 persen), BPMP2T (38,64 persen), Dinas TRTB dan Perumahan (38,72 persen), Dinsosnaker (42,06 persen). Sebagian besar SKPD yang sudah mencapai target hanya kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Padang Timur (68,77 persen), Kototangah (65,55 persen) dan Kuranji (65,19 persen). ”Yang baru capai target itu, beberapa kecamatan,” ujar Kennedi.(tin/cr8/mng)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KEPULAUAN RIAU
10
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Pj Gubernur Redaktur Tamu Tanjungpinang Pos TANJUNGPINANG (RP) Penjabat (Pj) Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Tanjungpinang Pos di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Tanjungpinang, Senin (7/9). Saat itu, Agung didampingi Kaban Satpol PP dan Linmas Pemprov Kepri Maifrizon, Kabag Humas Pemprov Kepri Zulkifli serta sejumlah staf. Rombongan gubernur disambut Wakil Pimpinan Redaksi Tanjungpinang Pos Zakmi Piliang. Sebelum ke Tanjungpinang Pos, Agung sudah melakukan tiga agenda penting hari itu yakni memimpin apel di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, rapat dengan seluruh kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Kepri, lalu meninjau pembangunan Pelabuhan Berakit, Bintan. Sore sekitar pukul 16.00 WIB, Agung tiba di Kantor
Tanjungpinang Pos setelah meninjau Pelabuhan Berakit. Setelah berbincang dengan awak media ini, Agung pun naik ke Lantai III. Saat itu, Agung masuk ke ruang redaksi. Agung menjadi redaktur tamu. Agung mengedit berita Pemerintah Pemprov Kepri. Saat itu, Agung membacanya kata per kata, kalimat demi kalimat hingga rampung. Dengan penglihatannya yang teliti, Agung menemukan adanya kesalahan penulisan. Kemudian Agung memperbaiki kata-kata tersebut. Setelah itu, Agung mengganti judulnya.”Mungkin begini saja judulnya. Lebih tepat,” kata Agung sambil mengganti judul berita tersebut. Agung mengatakan, bisnis koran masih menjanjikan. Meski ada media informasi epaper, namun koran tetap tumbuh. ”Yang penting, beritanya beda,” katanya memberi saran.(dlp/mas/rpg)
REDAKTUR TAMU: Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc mengedit berita saat menjadi redaktur tamu di Tanjungpinang Pos, Senin (7/9/ 2015).
RPG
KARIMUN__ BC Gagalkan Penyeludupan Miras ___
KARIMUN (RP) - Kapal patroli Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPP BC) Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun, berhasil menggagalkan upaya penyeludupan ratusan karton minuman keras (miras), Senin (7/9) sekitar pukul 04.00 WIB di perairan depan Kecamatan Meral. Minuman keras tersebut diangkut kapal kayu tanpa nama dari Malaysia dengan tujuan Sawang, Kecamatan Kundur Barat. Sekira pukul 07.00 WIB, kapal kayu tersebut disandarkan di Pelabuhan KPP BC Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun untuk dibongkar muatannya. Setelah dicacah oleh petugas, jumlah miras berkadar alkohol 5 persen yang diangkut kapal tersebut mencapai 500 kes. Tidak ada satupun petugas yang berani memberikan keterangan terkait penangkapan ini. “Saya tidak bisa memberikan keterangan apapun,” ungkap seorang petugas yang ditemui di pelabuhan saat muatan miras dibongkar. Sedangkan Kepala KPP BC Tipe Madya Tanjungbalai Karimun, Abien tidak bisa ditemui untuk dimintai keterangan, demikian juga dengan nomor ponselnya tidak bisa dihubungi. Pantauan di lapangan, sejak pagi sejumlah petugas tampak membongkar ratusan kes miras buatan Malaysia tersebut ke atas dermaga. Setelah dihitung, miras diangkut menggunakan mobil untuk dibawa ke gudang KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun.(enl/rpg)
Insentif Guru Segera Dibayar Laporan RPG, Tanjungpinang
PENJABAT Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc memastikan beasiswa dan insentif sekitar 39 ribu guru di Kepri akan dibayar. Agung mengatakan hal itu saat berkunjung ke Kantor Tanjungpinang Pos. Saat ini Pemprov sedang mencari pola pembayarannya apakah tiga kali atau empat kali bayar. ”Yang pasti tetap kita bayar,” tegasnya. Ia mengatakan, meski APBD Pemprov defisit hingga Rp804 miliar, namun tidak ada pemotongan beasiswa atau insentif guru. ”Saya tegaskan, tidak ada pemotongan,” katanya menjadi jaminan buat para guru. Dijelaskannya, pembayaran insentif tidak mungkin dilakukan sekaligus. Sebab, pemprov juga harus menjaga cash flow keuangan yang ada.
Jangan sampai kosong. Sebab, masih banyak pembayaran lain yang harus dilakukan. Misalnya, pembayaran kepada kontraktor yang mengajukan termin pembayaran. Itu wajib dibayar. Jika tidak, pemprov akan diPTUN-kan. ”Kita tak mau seperti Yunani. Giliran pembayaran, tak ada uang. Makanya, kita tetap jaga cash flow. Akhir Desember, sudah kita bayarkan semua,” ungkapnya. Saat ini, ia sudah memerintahkan kepala SKPD untuk duduk bersama dengan Kepala Bappeda serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Kepri untuk menginventarisir kegiatan yang ditunda tahun ini. Agung mengatakan, defisit anggaran yang terjadi di Pemprov Kepri akibat turunnya
penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) sekitar Rp400 miliar, perhitungan silpa yang menyusut dari perkiraan semula serta adanya keperluan dana tambahan pilkada. Dia mengatakan, kemarin, dirinya dan para kepala SKPD di Pemprov Kepri sudah mengadakan rapat. Ini merupakan rapat kedua kalinya yang digelar sejak dirinya bertugas di Kepri, 24 Agustus lalu. Saat itu, mereka membahas defisit anggaran yang sangat besar tersebut. Dalam rapat bersama tersebut, SKPD melaporkan langkahlangkah perampingan APBD. ”Sudah dilakukan langkahlangkah perampingan semasa pemerintahan gubernur lama tapi sudah menuju penuntasan,” katanya. Agung mengatakan, hasil rapat tersebut diperoleh dua jalan keluar untuk mengatasi
defisit anggaran yang terjadi. Pertama, semua proyek-proyek yang tertera di APBD 2015 akan ditelaah satu per satu baik yang belum dilelang, belum diumumkan dan belum tandatangan kontrak akan ditunda. ”Kalau saya menyebutnya ditunda. Kalau di komputer itu delete (hapus). Langkah ini harus dilakukan. Tidak boleh tidak. Sebagai penjabat gubernur bukan mau sok-sokan, namun karena kondisi Kepri saat ini tidak ada uang, maka itu harus dilakukan,” bebernya. Agung beralasan, proyekproyek yang belum dilelang waktunya semakin sempit. Waktu pengerjaan tinggal sedikit. Sehingga dikhawatirkan tidak rampung. ”Kalaupun proyek tersebut dilelang, dengan proses lelang 45 hari sesuai aturan, berarti akhir Oktober baru kelu-
ar penunjukan pemenang. Waktu pengerjaan November-Desember, dan itu tidak cukup. Makanya ditunda tahun depan,” katanya. Solusi yang kedua menurut Agung, yaitu dana bantuan sosial (bansos) pemprov akan dikaji ulang sesuai aturan surat edaran (SE) Menteri Dalam Negeri tanggal 10 Agustus 2015. Dalam SE tersebut jelas diminta agar seluruh kepala daerah mengkaji ulang dan melakukan penataan bansos sesuai dengan pedoman yang diterbitkan Mendagri, yaitu bansos tersebut boleh diberikan kepada Ormas yang terdaftar. ”Jadi kita akan kaji ulang mana yang tidak memenuhi persyaratan itu akan ditunda, dan yang memenuhi syarat dapat dilanjutkan,” paparnya.(dlp/mng)
Listrik di Batam Padam Bergilir BATAM (RP) - Belum juga krisis air yang melanda sejumlah wilayah Batam dalam beberapa pekan terakhir ini teratasi, kini masyarakat kembali dihadapkan dengan masalah pemadaman listrik bergilir. Senin (7/9), PLN Batam tiba-tiba melakukan pemadaman bergilir di sejumlah tempat. Pemadaman listrik tersebut, berlangsung lebih dari lima jam sehingga membuat aktivitas warga terhenti. Tak hanya itu, arus lalu lintas di setiap persimpangan lampu merah juga terlihat sembraut. PLN berdalih, pemadaman bergilir itu karena pasokan gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) beberapa kali mengalami penurunan. Corporate Communication PLN Batam, Rudi Antono,
REDAKTUR MONANG LUBIS
mengatakan sekitar pukul 07.38 WIB tekanan gas turun dari 42 bar menjadi 20,2 bar. Padahal, normalnya tekanan gas mencapai 60 bar hingga 70 bar. PLN defisit kurang lebih 42 Mega Watt (MW),’’ ungkap Rudi kemarin. Dampaknya, kata Rudi, PLN melakukan pemadaman bergilir di sejumlah tempat. Sekitar 25 persen pelanggan terkena dampak pemadaman bergilir. Yaitu sebagian wilayah Batuaji, Sekupang, serta Batam Center. Dia menyebutkan, tekanan gas sempat normal kembali. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama, sekitar pukul 09.37 WIB pasokan gas kembali turun lagi menjadi 22 bar. Selanjutnya, PLN melakukan koordinasi dengan PGN maupun pihak Transportasi Gas Indonesia (TGI) agar pemad-
aman tak berlangsung lama. Namun, PLN mengaku belum mendapatkan penjelasan baik dari TGI maupun PGN letak permasalahannya. Sebab, PLN memperkirakan permasalahannya bisa saja di transportasi atau di sumur gasnya. Beruntung, kata Rudi, pada pukul 11.00 WIB, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Panaran berangsur pulih, sehingga pasokan daya terus meningkat. Dan, sekitar pukul 16.00 WIB semua transmisi sudah semua, tak ada yang padam. ‘’Saat ini sedang recovery system, muda-mudahan tak berlangsung lama,’’ sebutnya. Terkait tudingan pemadaman karena PLTG Panaran kembali rusak, Rudi langsung membantahnya. ‘’PLTG kita normal,’’ ucapnya.(rpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
NASIONAL
Darurat Bencana Sambungan dari hal.1 untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Penetapan bencana dan kedaruratan harus segera ditetapkan oleh pemerintah pusat karena dampak yang ditimbulkannyapun sudah menghawatirkan. Lintas provinsi, bahkan bisa berdampak kepada Singapura dan Malaysia,” kata Herman menjawab Riau Pos di Jakarta, Senin (7/9). Politikus Demokrat itu juga mengingatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang daerahnya terdapat titik api, memegang peranan penting. Jika pemdanya tanggap dan antisipatif ia yakin pemadaman akan cepat teratasi. Parahnya kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan disebabkan hot spot maupun fire spot, menurutnya sudah sangat memprihatinkan karena kabut asap menyebabkan kesehatan dan ekonomi masyarakat di sekitarnya sangat terganggu. Sebelumnya, lanjut Herman, MG2/MIRSHAL/RIAU POS pihaknya sudah mengingatkan KERJA KERAS: Kompi kavaleri Kodam I/Bukit Barisan dan tim Manggala Agni bekerja keras memadamkan karhutla pemerintah saat ratusan titik api di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Senin (7/9/2015). di Jambi, Riau, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Selatan (Sumsel) dan sebagian Kaliman- ma Jambi dan Sumsel. Karena, cang, dengan posisi Sumsel dan disiapkan mekanisme dan telaah ran, meski sudah ditindak para tan mulai bermunculan. Dia lanjutnya, seluruh pihak harus Jambi hotspot-nya jauh lebih staf, dan kajian akademis. Se- pembakar lahan tak kunjung jera mengingatkan agar pemerintah percaya dengan teknologi. tinggi dari kita, asap dari provin- mentara masing-masing ber- dan mengulangi perbuatanya. segera melakukan sosialisasi dan “Penyusunan dakwaan bagi Berdasarkan data beberapa si tetangga memang dibuktikan dasarkan perizinan sudah ada antisipasi terhadap potensi ben- hari terakhir, pada Senin terpan- masuk ke Riau,” jelasnya. klausul tentang itu, kewenangan tersangka karhutla telah dilakucana karhutla. tau 40-an hot spot. Dengan 27 Dikarenakan karena kondisi di mana, siapa beri izin, provinsi kan maksimal oleh kejaksaan, Apalagi Indonesia telah meny- confidence di atas 70 persen. Lalu angin, di mana jika 0-5.000 bit itu apa kewenangannya, harus hingga diadili di pengadilan. erahkan dokumen ratifikasi ASE- pada Ahad (6/9) lalu, 3 titik, ke- mengarah ke Barat, maka bukan sesuai tingkatan. Provinsi meng- Cuma mereka ada lagi, dan kabut AN Agreement on Transbounary mudian 5 September 10 titik, dan tidak mungkin Provinsi tetangga ingatkan kabupaten/kota untuk asap pun terjadi setiap tahun,” Haze Pollution (Persetujuan AS- 4 September 14 titik. Bahkan Sumatera Barat yang akan dise- menegur perusahaan-perusa- sebut Kapolda. EAN Tentang Pencemaran Asap Andi juga meminta langsung limuti asap pekat. Karenanya ka- haan yang melakukan pembaka“Efek jera itu yang di mana? Lintas Batas/AATHP) ke Sekre- data kepada bawahannya terkait lau bisa ditekan titik api di dua ran lahan dan hutan sudah kita Kami sejak awal, baik yang tertariat ASEAN di Jakarta pada 20 total hot spot dan luasan lahan Provinsi tetangga tersebut, tentu lakukan,” katanya. tangkap tangan atau yang melaJanuari 2015 lalu. terbakar untuk membuktikan tak akan berpengaruh ke kondisi Lebih lanjut mengenai kehad- lui proses penyelidikan sudah “Artinya jika kabut asap terjadi bahwa asap Riau memang kiri- Riau. “Pantauan teknologi, harus iran Presiden RI Joko Widodo di maksimal. Ternyata tidak memlagi ke negara tetangga maka kita man. menjadi acuan bersama. Saya Riau. Yang sudah berkunjung ke berikan dampak signifikan. Kejabisa terkena denda,” pungkasnya. “Tahun lalu 22.037 hektare la- juga tak ingin asap terjadi terus Sumsel, dijelaskan Plt Gubri, hatan lingkungan itu tidak sesedDi sisi lain Deputi Penangan- han terbakar, sekarang baru 3.043 menerus. Saya sedih atas kondi- Provinsi Riau siap kapan saja erhana kejahatan lainnya,” saman Darurat Badan Nasional Pen- hektare. Total titik api pada 2014 si ini. Kita semua punya keluar- Presiden berkunjung. Namun se- bunnya lagi. anggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 4.100 hot spot hingga ga, anak, cucu yang kapan saja muanya kembali kepada PresSenada dengan itu Kajati Riau Tri Budiarto mengatakan benca- Oktober. Sekarang baru 1.659 bisa terkena dampak karhutla iden mau pilih provinsi mana. Susdiyarto Agus Praptono, juga na karhutla di sejumlah provinsi hingga memasuki September ini. yang terus terus terjadi,” lanjut“Danrem sudah menginstruk- mengaku tidak habis pikir mendi Indonesia belum berstatus Jadi kita juga harus percaya data. nya. sikan di posko dan jajarannya gapa kasus kebakaran di Riau darurat bencana nasional. Pe- Saya tidak akan berbohong uruDisinggung mengenai penega- untuk stand by kalau Presiden tidak teratasi. Padahal anak merintah daerah dianggap masih san informasi karena berbicara kan hukum, yang dipantau dan mendadak ke Pekanbaru. Sam- buahnya sudah melakukan bisa menangani. Dari catatan atas dasar data,” jelasnya sambil terindikasi tentunya sudah pai sekarang belum ada informa- penuntutan dengan sebenar beBNPB, karhutla terjadi di Riau, memperlihatkan data kepada diproses Satgas Gakum. Di mana si kunjungan Pak Joko Widodo,” narnya. “Sebetulnya bukan terSumsel, Jambi, Kalimantan Bar- Riau Pos. gantung tuntutan tinggi, tetapi Mapolda sudah terus intens ujarnya. at, Kalimantan Tengah dan KaliBerdasarkan pengalaman, melakukan penegakan hukum Vonis Tak Berikan pertimbangan mejelis,” bebernmantan Selatan. dengan angka yang dipaparkan- dengan penetapan tersangka. Evek Jera ya. “Saya kira ini tidak perlu dijadi- nya, tidak mungkin membuat Mengenai pencabutan izin, kata Sampai saat ini, kepolisian Penegak hukum bukannya kan sebagai bencana nasional, asap seperti yang terjadi Plt Gubri dirinya akan terus tidak bekerja untuk memberan- daerah Riau telah mengamankan karena pemerintah daerah masih sekarang. Terlebih berbagai up- melakukan pengecekan mana tas pembakar lahan di Riau. Na- 30 orang tersangka karhutla, dan bisa menangani. BNPB datang aya juga terus dilakukan, dengan yang melanggar ketentuan dari mun selalu saja setiap tahun ben- sedang menyelidiki satu perusahanya untuk memperkuat, dan mengoptimalkan posko siaga sisi lingkungan hidup. Memang cana yang ditimbulkan oknum haan yang diduga terlibat memtak perlu ditetapkan sebagai ben- darurat karhutla di Lanud TNI AU seluruh perusahaan yang terlibat tidak bertanggung jawab selalu bakar lahan, yakni PT Langgam cana nasional,” tutur Tri kepada Roesmin Nurjadin Pekanbaru. pernah dikasih surat peringatan. terjadi. Koordinator Riau Corup- Inti Hibrindo (LIH) di Langgam mdia pekan lalu. Mulai menurunkan tim dari dar- Karenanya Plt Gubri mengajak tion Trial, Muslim mengatakan Pelalawan, Riau. Tri mengatakan pemerintah at yang langsung turun pihak TNI seluruh bupati/wali kota dapat tidak jeranya para penyebab ben“11 orang saksi dari pihak pedaerah merupakan penanggung- AD di bawah komando Danrem melakukan upaya bersama cana asap di Riau karena ketika rusahaan juga kita mintai keterjawab utama. BNPB hadir untuk 031/WB Brigjen TNI Nurendi. dalam menyiapkan langkah- proses persidangan banyak angannya. Termasuk mendamemperkuat bantuan penanggu- Juga mengoperasionalkan Satgas langkah tegas. Sementara men- keputusanya yang tidak berpihak tangkan dua saksi ahli,” urai Kalangan bencana tersebut. Udara, dengan tiga heli kopter genai menyiapkan Pergub, me- kepada masyarakat. Seperti pada bid Humas Polda Riau, AKBP “Daerah kan penanggung dan satu pesawat untuk water mang perlu langkah-langkah kasus PT NSP di mana para ter- Guntur Aryo Tejo SIK MM. jawab utama. Kami hanya bombing. Serta satu pesawat Cas- strategis karena masalah periz- sangka akhirnya divonis bebas. Penerbangan Belum Pulih perkuat, tetapi penanggung sa untuk penyemaian garam me- inan masih menjadi kewenangan Padahal penyidik dari kepolisian Aktivitas penerbangan di Banjawab mereka,” jelasnya. modifikasi cuaca juga dengan pusat, daerah dan kabupaten/ dan kejaksaan telah bersusah dara Internasional Sultan Syarif Sudah Kerahkan teknologi. payah mengungkap kasus terse- Kasim (SSK) II Pekanbaru belum kota. Segala Cara pulih netul. Jarak pandang (visiLebih lanjut, kata Plt Gubri, “Struktur hukum di negara ini but. Plt Gubernur Riau Ir H Arsyad- Senin pagi dirinya sebelum ke harus berdasarkan data dan fak“Contoh terbaru adalah kasus bility) di landasan pacu pesawat juliandi Rachman mengatakan, posko dan VIP Bandara Lancang ta. Jadi harus dilihat izinnya se- PT NSP, di mana para terdakwa sangat terbatas, hanya 200 meter. dalam penanganan bencana Kuning kemudian meninjau kar- benarnya siapa yang mengeluar- divonis bebas. Ini karena hakim‘’Penerbangan di SSK II baru asap segala daya dan upaya hutla di Rimbo Panjang. kan. Karena memang ada juga nya tidak mempunyai semangat mulai normal itu pukul 9.00 WIB, sudah dikerahkan sejak akhir Mengikuti pelaksanaan salat Is- izin dari pusat,” paparnya. yang sama untuk menyelamat- sampai sore dan malam hari al2014 lalu. Namun bencana asap tisqa di Masjid Agung An-Nur. Selain itu dalam mendapatkan kan lingkungan,” ujar Muslim. hamdulillah lancar,’’ kata Genertetap saja menyelimuti Riau sep- Lalu meninjau BMKG di Bandara perizinan di awal operasional Oleh karenanya, kata Muslim al Manager Bandara SSK II Dani erti tahun lalu. Bahkan beberapa SSK II Pekanbaru. perusahaan. Sudah ada klausul perlu hakim yang memiliki serti- Indra Iriawan kepada Riau Pos, daerah asapnya sudah masuk “Dalam paparan tadi memang untuk menjaga lingkungan fikasi lingkungan dalam menan- Senin (7/9). kategori berbahaya. Katanya, ada pesawat yang terlihat angin ke utara, kalau me- dalam kesepakatan awal. Tempat gani kasus kasus perkara lingkunMenurut Andi, sapaan akrab lewati 5.000 bit ketinggian awan beroperasi dan sekitarnya, begi- gan seperti pada kasus karhutla. take off dari SSK II, dua pesawat Plt Gubri, asap yang terjadi itu, 0-5000 itu ke utara, setelah tu juga RKL/RPL, dan masalah Keluhan serupa juga diutara- Garuda Indoensia dan Lion Air. sekarang bukan lagi berasal dari 5.000 bit ke barat. Tadi kita tes amdal juga sudah ada tentunya kan Kapolda Riau Brigjen Pol Kedua pesawat ini merupakan Riau. Namun dipastikan dari kir- pakai balon, lepas balon, menu- dalam izin yang diterima. Dolly Bambang Hermawan. Keiman provinsi tetangga. Teruta- ju ke utara vertikal dengan ken“Pergub bisa saja. Tapi harus pada wartawan Ia mengaku he-
11 pesawat yang nginap. ‘’Untuk take off masih bisa. Bermasalah di-landing saja ketika jarak pandang terbatas,’’ ujarnya. Hot Spot Riau 45 Pendeknya jarak pandang yang terjadi di Pekanbaru, berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru update pukul 07.00 WIB itu, juga terjadi di Rengat 200 meter, Dumai 800 meter, dan yang paling parah itu di Pelalawan hanya 50 meter. Untuk hot spot Sumatera masih terus meningkat, menjadi 413 titik. Jambi 170 titik, Sumsel 79, Babel 77, Riau 45, Lampung 31, Bengkulu 5, Sumbar 4, dan Kepri 2. 45 titik di Riau tersebar di Kampar 3 titik, Pelalawan 13, Rohil 2, Rohul 2, Siak 3, Inhil 10, dan Inhu 12. Meski pagi hot spot termonitor ratusan titik, namun update sore dari satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB, kembali turun drastis, Sumatera hanya terpantau tiga titik, dua di Sumut 2 dan satu di Riau (Rohil). ‘’Jarak pandang sore membaik dari pagi tadi, sore itu untuk Pekanbaru 1.200 meter, Rengat 500 meter, Dumai 1.000 meter dan Pelalawan 700 meter,’’ kata Kasi data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi. Sementara dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Region Sumatera per tanggal 7 September 2015, angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru sudah mencapai 572. Hal tersebut berarti kualitas udara yang bercampur asap di Riau sudah mencapai titik berbahaya. Namun beberapa kecamatan di Pekanbaru, statusnya masih sangat tidak sehat. Untuk itu, Kepala Pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup Ekoregion Sumatera, Drs Amral Feri MSi, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Kementrian Lingkungan Hidup, Laura, kembali mengimbau kepada masyarakat Riau untuk lebih menjaga kesehatan. Karena, kondisi kesehatan cenderung menurun disebabkan oleh kualitas udara yang termasuk kedalam kategori sangat tidak sehat. Siswa Masih Libur Hujan deras yang turun di Dumai akhir pekan lepas berdampak cukup positif bagi kondisi kabut asap di Kota Duri dan sekitarnya. Pada Ahad (6/9) pagi, udara Kota Duri kelihatan lebih cerah dari biasanya. Namun mendekati tengah hari, angkasa kembali suram. Hal serupa berlangsung hingga sore. Namun kondisinya jauh lebih baik dari Sabtu sehari sebelumnya. Harapan masyarakat agar kondisi udara bakal makin membaik pada Senin (7/9) kemarin tidak kesampaian. Siswa yang sudah libur tiga hari berturut-turut pada akhir pekan sebelumnya terpaksa kembali dipulangkan lebih awal kemarin. Padahal ujian mid semester sudah makin dekat. Hal itu sangat mencemaskan sekolah dan orangtua siswa. Kondisi cemaran udara di Kota Duri dari laporan PT CPI ke camat Mandau Senin (7/9) pagi kemarin masih menunjukkan angka mencemaskan. Indeks cemaran udara seperti terpantau di kawsasan Duri Camp mencapai angka 221 PSI. Sedang untuk kawasan Duri Field berada pada kisaran 177 PSI. “Kondisi udara di Duri Camp jam 06.00 sampai jam 07.00 pagi sangat tidak sehat. Sedang di Duri Field tidak sehat.
Kita berharap kondisi buruk ini segera berakhir,” ujar Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi. Begitu juga dengan Kabupaten Pelalawan, sekolah masih di liburkan. Di Kabupaten Pelalawan, hujan sempat turun khususnya Kecamatan Pangkalankerinci dengan durasi 10 menit. Namun belum mampu menghilangkan kabut asap tebal yang menyelimuti Kabupaten Pelalawan. Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan kembali mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa TK, SD, SMP dan SMA selama empat hari kedepan terhitung mulai Senin (7/9) hingga Kamis (10/9) mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan H Syafruddin Kamal MM melalui Kabid Kurikulum Salbiah SPd kepada Riau Pos mengatakan keputusan tersebut dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta UPTD Disdik Kecamatan. Sekolah diliburkan selama empat hari yakni sampai Kamis (10/9) mendatang. “Kami tidak mau jatuh korban dari pelajar akibat kabut asap ini. Pelalawan seperti lautan kabut asap hari ini bahkan sejak seminggu terakhir. Kalau sebelumnya hanya PAUD/TK sampai kelas 3 SD yang sekolah, namun mulai hari ini sampai Sabtu sekolah dari PAUD/TK sampai kelas 12 diliburkan total,” terangnya. Di Dumai, Senin (7/9) kemarin, tidak ada titik api. Bersamaan dengan pekatnya kabut asap, kualitas udara pun berada di level sangat tidak sehat. Data diperoleh di Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, pada pukul 06.57 WIB hasil pengukuran udara 214 PSI. Menjelang siang kondisi udara bertambah buruk, yakni pada pukul 13.04 WIB hasil pengukuran ISPU berada pada angka 296 PSI. Sementara pada pengukuran pukul 15.05 WIB, angka menurun sedikit yakni 282 PSI. “Kualitas udara Kota Dumai pada Senin ini berada di level sangat tidak sehat,” jelas Kepala KLH Kota Dumai, Bambang Suriyanto. Kondisi asap di Dumai cenderung berbahaya. Bila sebelumnya sempat berada di level 300 ke atas atau berbahaya. Kemudian pada pengukuran Ahad (6/9) turun menjadi tidak sehat yakni berada di level tidak sehat dimana berada di angka 183 PSI pada pukul 07.00 WIB serta pada angka 104 PSI pada pukul 08.39 WIB. Kepolisian Resor Rokan Hulu akan lakukan penyelidikan terhadap kebakaran hebat terjadi dikawasan lahan yang dikelola PT Agro Mitra Rokan (AMR) yang terjadi di Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rohul. Ratusan hektare lahan yang sudah ditanami sawit terbakar. Puluhan personel dari BPBD bersama TNI dari Danramil 14 Kepenuhan yang dibantu Danpos Koramil 02/Rambah terlibat memadamkan api. Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran lahan yang dikelola PT AMR itu.(fat/egp/gus/sda/ amn/afr/har/dik/ted)
”Jika Tahu Sulitnya, Mereka Tak Akan Membakar’’ Sambungan dari hal.1 KONDISI seperti itu dialami tim gabungan TNI-Polri, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) setiap hari. Dua pekan terakhir mereka memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Keterbatasan alat dan air yang tersedia tidak menyurutkan niat mereka memadamkan kepulan asap dari puluhan hektare lahan gambut yang terbakar. Meskipun lokasi karhutla berada di pinggir jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, namun untuk memadamkan api di lahan gambut bukanlah perkara mudah. Bahkan untuk memadamkan satu titik, beberapa petugas memerlukan waktu yang cukup lama. Semprotan air dari selangselang terus diarahkan pada satu titik. Sembari terus disiram petugas lainnya melakukan penggalian dengan alat khusus agar air bisa masuk ke dalam dan berharap api padam. Namun hanya berselang 15 menit, para petugas kembali berhenti. Pasalnya air di penampungan habis. Mobil-mobil tangki dan juga pemadam terus hilir mudik mengambil air. Belum juga air datang, lokasi yang disirREDAKTUR: EDWAR YAMAN
am sebelumnya sudah kembali mengepulkan asap. Bahkan lokasi yang masih terdapat pepohonan kering sempat menimbulkan api yang cukup besar. Petugas terpaksa menjauh untuk menyelamatkan diri. Hendak melakukan penyiraman, namun tak bisa lantaran air belum kunjung datang. “Ya beginilah, airnya terbatas. Belum sempat padam, air sudah habis. Sembari menunggu air, apinya sudah menyala lagi,” kata Baton Kompi Kavaleri Kodam I Bukit Barisan Sertu H Simamora sembari duduk di batang pohon yang tumbang akibat terbakar akarnya. Bagi Sertu Simamora, memadamkan api karhutla merupakan salah satu tugasnya mengabdi kepada negara. Sudah lima hari terakhir dia berada di lokasi tersebut. Sejak pukul 08.00 WIB, dia bersama rekan-rekannya sudah bergaul dengan kepulan asap dan beceknya lahan gambut yang tersiram air. “Kalau ngomongin duka, ya beginilah namanya dekat titik api. Mata perih terkena asap. Belum lagi tenggorokan yang gatal dan batuk-batuk karena menghirup asap. Tapi karena menganggap ini sebagai tugas TNI untuk kepentingan masyarakat, jadi ya diikhlaskan saja,” tuturnya.
Hal senada dituturkan Dimas, anggota Manggala Agni yang ikut dalam pemadaman. Saat melakukan pemadaman, dia lebih memilih pada waktu malam hari. Pasalnya saat itu kondisi angin lebih tenang. Sehingga kepulan asap bisa dihindari dan tidak menyebabkan mata perih. “Saya pernah memadamkan api sampai pukul 00.00 dini hari. Malam lebih mudah untuk memadamkan, karena bara api terlihat sehingga fokus penyiraman dapat diarahkan. Malam hari juga cuaca dingin sehingga tidak cepat lelah,” ujarnya. Terkait pengalamannya memadamkan api, Dimas menceritakan tentang seorang rekannya sempat terperosok saat pemadaman karhutla di Jalan Riau Ujung. Akibatnya rekannya tersebut tidak dapat melanjutkan tugas dan terpaksa harus dirawat. “Dia waktu itu melompati parit. Ternyata tempat yang dilompati itu di bawahnya terbakar sehingga ketika diinjak terperosok ke dalam bara api,” kenangnya. Dua pekan bertugas memadamkan api dia masih merasa cukup beruntung. Pasalnya ada sosok petugas lain yang malah sudah bertugas memadamkan api di lokasi sejak awal bulan Ramadan lalu. Dia adalah Komandan Pos
Koramil Kecamatan Tambang, Pelda Ali Umar. Saking lamanya bertugas memadamkan api dengan tidak kenal hari, ia mengaku sampai lupa rasanya hari libur. “Di kalender hidup saya sepertinya sudah tidak ada lagi tanggal merah atau hari libur. Setiap waktu saya melakukan pemadaman bersama tim. Mungkin tahunya cuma hari Jumat saja, untuk melaksanakan Salat Jumat. Sudah sejak awal puasa kemarin kami memadamkan api,” ujar pria yang selalu mengenakan topi tersebut. Baginya, memadamkan api adalah ibadah. Bahkan rasa lelah yang biasa dialami orang bekerja sudah tidak dirasakannya lagi. Hal itu karena ia menjalankan tugas tersebut dengan ikhlas. Selama ia bertugas dengan rekanrekan, terhitung sudah 50 hektare lahan yang terbakar berhasil dipadamkan. “Kalau para pembakar tahu bagaimana sulitnya memadamkan lahan gambut yang terbakar ini, mungkin mereka tidak akan melakukan hal itu lagi. Karena kalau ditanya kapan lahan ini bisa padam, kami tidak dapat menjawabnya. Hanya kuasa Allah lah bisa melakukannya,” ujarnya.***
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
Ketua dan Wakil DPR Dilaporkan ke MKD Laporan JPNN, Jakarta
SANKSI berat dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sudah menanti Setya Novanto dan Fadli Zon. Sebab, kedua pimpinan DPR itu terbukti melanggar kode etik DPR dan sumpah jabatan anggota DPR dengan hadir dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump. Jika terbukti bersalah, keduanya harus rela dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPR. Senin (8/9) tepat pukul 14.00, tujuh anggota DPR, melaporkan ulah anggota dewan yang hadir di dalam kampanye Trump tersebut. Tujuh orang itu terdiri dari Charles Honoris, Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka dan Adian Napitupulu dari fraksi PDI, Akbar Faizal dari fraksi Nasdem, Maman Imanul Haq dari fraksi PKB dan fraksi PPP yang diwakili oleh Amir Uskara. Dalam pelaporan itu mereka membawa barang bukti berupa rekaman video dan foto kopi surat kabar asing yang memberitakan pertemuan Setya dan Trump. Sebelum melapor ke MKD, ke tujuh orang itu sempat
HENDRA EKA/JAWA POS
LAPORKAN KETUA: Anggota DPR RI Adian Napitupulu (kiri), Charles Honoris, Akbar Faisal, Maman Imanulhaq, Dyah Pitaloka, dan Amir Uskara melaporkan Ketua DPR Setya Novanto dan wakilnya Fadli Zon ke anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Sarifudin Sudding (tiga kanan) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/9/ 2015).
memberikan keterangan pada wartawan. Charles menjelaskan, mereka sangat kecewa dengan ulah Setya dan anggota DPR lain di New York. Sebagai pimpinan DPR, tidak seharusnya Setya datang dalam kampanye calon
presiden Amerika Serikat itu. ‘’Karena di dalam diri Pak Setya melekat jabatan ketua DPR,’’ ucapnya. Anggota Komisi I itu mengatakan, Setya sudah melanggar kode etik DPR. yaitu di pada bab II kode etik bagian
II tentang Integritas pasal 3. Dalam pasal tersebut terdapat lima ayat. Rombongan DPR itu melanggar ayat 1, 2, dan 4. Pasal 3 ayat 1 menjelaskan bahwa anggota harus menghindari perilaku tidak pantas atau tidak patut yang dapat
merendahkan citra dan kehirmatan DPR baik di dalam gedung maupun di luar gedung menurut pandangan etika dan norma yang berlaku di masyarakat. Ayat dua anggota sebagai wakil rakyat memiliki pembatasan pribadi dalam bersikap, bertindak, dan berperilaku. Pada ayat empat disebutkan, anggota harus menjaga nama baik dan kewibawaan DPR. ‘’Itu semua sudah dilanggar,’’ ucapnya. Sedangkan sanksinya, di pasal 21 kode etik DPR disebutkan sanksi ringan hanya berupa teguran lisan atau tertulis. Sanksi sedang yakni pemindahan dari posisi alat kelengkapan dewan atau pemberhentian sebagai pimpinan DPR dan yang paling berat yaitu pemberhentian sementara paling lambat tiga bulan atau pemberhentian sebagai anggota. Charles mengaku untuk sanksi dia percayakan pada MKD. Namun dia berharap MKD, bersidang secara sungguh-sungguh. Jika memang benar mereka bersalah, alat kelengkapan dewan harus berani menghukum Setya dan Fadli. ‘’Meskipun sanksinya teguran itu bisa membuat malu pimpinan DPR,’’ terangnya. Maman Imanul Haq men-
jelaskan, anggota MKD harus berani memanggil Setya dan Fadli. Menurut dia, kasus itu merupakan momen penting untuk meneguhkan kembali MKD. Pasalnya selama ini MKD dianggap tidak transparan dalam menyidangkan perkara yang menyangkut anggota dewan. ‘’Mereka harus berani. Jika ternyata tidak diperiksa, maka dapat dipastikan MKD ada main dengan ketua DPR,’’ ucap politisi PKB. Adian Napitupulu meminta MKD untuk melakukan sidang secara terbuka. Hal itu bertujuan agar sidang bisa dipantau oleh masyarakat. Tak hanya itu, jika sidang tertutup, ada kekhawatiran kasus itu akan terhenti seperti kasus-kasus yang sebelumnya. Salah satu contohnya yaitu aksus pemukulan wakik ketua komisi VII, Mulyadi. Ketika sedang menggelar rapat dengar pendapat dengan Kementerian ESDM, anggota komisi VII Mustofa Assegaf memukulnya. Namun sampai saat ini kasus itu tidak ada kelanjutannya. ‘’Kami usahakan terbuka agar transparan,’’ paparnya. Fadli sempat angkat bicara terkait kasus yang menimpanya. Waketum Gerindra itu akan menyerang balik anggo-
ta dewan yang melaporkannya ke MKD. Dia juga akan melaporkan ke tujuh anggota DPR itu jika laporan yang mereka buat tidak utuh. Menanggapi itu, Diah Pitaloka menjelaskan pihaknya tidak gentar. Menurut dia, seharusnya anggota DPR itu introspeksi diri dengan perbuatan yang mereka lakukan. Sebab, ulah wakil rakyat di New York itu jelas-jelas sudah membuat malu rakyat Indonesia. ‘’Seharusnya dia malu dan minta maaf. Jangan agresif gini,’’ terangnya. Usai memberikan keterangan pers, tujuh orang itu diterima oleh MKD. Mereka sempat memaparkan maksud dan tujuan datang ke ruang MKD. Setelah itu tujuh anggota DPR itu menyerahkan bukti laporan yang sudah mereka buat. Anggota MKD Sarifuddin Sudding mengatakan sebenarnya MKD akan memeriksa rombongan di Amerika Serikat tanpa laporan dari anggota DPR. Sebab, mereka punya kewenangan untuk menyelidiki suatu kasus tanpa ada laporan. ‘’Kan ini sudah diberitakan di media dan vidionya ada,’’ ucapnya.(aph/ bay/mar)
Tatap Muka dengan Masyarakat PEKANBARU (RP) – Sejumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung pada pilkada, 9 Desember mendatang tidak semuanya memanfaatkan tahapan kampanye. Bahkan ada pasangan calon yang hingga kini masih belum melaksanakan kampanye. Namun sebagian lagi, tahapan kampanye dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam menarik simpati masyarakat setempat. Sah Belum Kampanye Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil nomor urut 1, Wan Syamsir Yus-Helmi (Sah) hingga Senin (7/9) belum mengelar kampanye dialogis. Namun keberadaan sejumlah posko mulai dibentuk di beberapa wilayah kecamatan. “Memang sementara ini belum ada dilaksanakan kampanye, diperkirakan baru kami laksanakan pertengahan September atau akhir bulan ini,” ujar LO Sah, Hariandi Bustam, di Bagansiapi-api, Senin (7/9). Andi, panggilannya menilai masih terlalu dini jika kampanye digelar sekarang. Sudin Diwakili Cawabup Pasangan nomor urut 2, Suyatno-Jamiluddin (Sudin) hanya diisi calon Cawabub Jamiluddin. Sementara calon bupati masih menjalankan tugasnya sebagai bupati. Sabtu (5/9) malam Jamiluddin melakukan tatap muka dengan warga di Bagansiapi-api. Sebelumnya Jamiluddin kampanye tatap muka di Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah. Pada kesempatan itu sejumlah tokoh
pemuda menyatakan siap mendukungnya. Syafari Blusukan Pasangan nomor urut 3, SyafrudinRidwan (Syafari) getol melaksanakan kampanye. Terutama M Ridwan yang blusukan ke sejumlah tempat. Mulai dari pasar maupun menyambangi sejumlah rumah warga pada setiap kesempatan kunjungan tersebut. “Kami berkomitmen jika terpilih semata-mata berniat untuk memajukan daerah yang kita cintai,” ujar Ridwan saat blusukan di Kecamatan Bangko Pusako. Herman Sani Petakan Potensi Pasangan nomor urut 4 Herman Sani-Taem (Mantap), Sabtu (5/9) menggelar kampanye di Kecamatan Pujud. Kampanya dialogis dilaksanakan di Kepenghuluan Babussalam Rokan, Sukajadi dan Siarang-arang. Herman Sani mengatakan dirinya telah memetakan potensi yang ada di Kabupaten Rohil. “Ke depan kami akan memperhatikan pembangunan daerah sesuai dengan potensi yang ada sehingga pembangunan dapat dirasakan seluruh masyarakat,” katanya. Iko Maksimalkan Dukungan Warga Pangean Calon Bupati Kuantan Singingi Indra Putra memanfaatkan kampanye hari ke-12, Senin (7/9) dengan terus berupaya memaksimalkan dukungan dari warga Pangean. Setelah melaksanakan kampanye terbatas di wilayah Pangean bagian utara, yang dipusatkan di Pulau Kumpai,
Indra Putra kali ini bersilaturrahmi dengan ratusan masyarakat yang ada di Pangean bagian selatan, tepatnya di Desa Pembatang Pangean. “Alhamdulillah, kita mengapresiasi masyarakat Pangean yang selalu antusias menyambut kedatangan kami. Insya Allah, silaturahmi terus berlanjut,” kata Indra. MH Konsolidasi Tim Pasangan nomor urut 2, Mursini-Halim melakukan konsolidasi tim pemenangan yang tersebar di seluruh kecamatan. “Kalau hari ini (senin, red) tidak ada kegiatan, hanya konsolidasi saja dengan tim yang ada di setiap kecamatan,” kata Halim, kemarin. MM Berdialog dengan Warga Sungai Sirih Pasangan calon nomor urut 3, Mardjan Ustha dan Muslim (MM) berdialog dengan warga Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kampanye yang dilangsungkan di rumah tokoh masyarakat Jawa Sungai Sirih, KH Karno ini, berlangsung penuh kekeluargaan. “Kami juga berdiskusi soal sawit dan insfrastruktur jalan,” ujar Mardjan Ustha. Seni Budaya Harus Dilestarikan Juru Kampanye pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Suhartono-Syahrul, H Wan Abdurrahman dalam kampanye dialogis di Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit, Senin (6/9) memaparkan pengembangan seni budaya di Siak harus di dukung dan dilestarikan. Sebab seni budaya merupakan aset daerah Kabupaten Siak yang yang memiliki potensi untuk menyumbang pendapatan daerah.(jps/ ksm/fad)
Bawaslu Tangani 100 Perkara Pilkada JAKARTA (RP) persoalan yang Pelaksanaan pemengemuka admilihan kepala daalah sengketa erah (pilkada) serproses pilkada akentak akan digelar ibat keputusan dua bulan lagi. NaKPU mencoret mun, sejauh ini pasangan calon masih banyak sen(paslon) yang digketa proses pilkaanggap tak meda yang ditangani MUHAMMAD menuhi syarat jajaran bawaslu di pencalonan. daerah. “Terutama adalah pencoMenurut Ketua Bawaslu, retan jumlah peserta pemilu Muhammad, lembaga yang oleh KPU,” kata Muhammad di dipimpinnya merasa perlu sela-sela rehat RDP antara Komemaparkan persoalan-per- misi II DPR dengan KPU dan soalan soal pilkada di hada- bawaslu di kompleks parlepan Komisi II DPR. Dalam ra- men, Senayan, Jakarta. pat dengar pendapat (RDP) Menurutnya, baik DPR, antara Komisi II dengan KPU KPU maupun bawaslu terus dan Bawaslu, Senin (7/9), berupaya agar pilkada di 269 REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
daerah bisa digelar serentak pada 9 Desember nanti. Namun, lanjutnya, persoalan sengketa proses pilkada yang ditangani Bawaslu memang harus dituntaskan terlebih dulu. “Pemilu kan ada aspek kepastian hukum. Jadi Bawaslu dan KPU memastikan itu,” paparnya. Muhammad mengakui bahwa pelaksanaan pilkada sudah semakin dekat. Sedangkan saat ini ada hampir 100 sengketa proses pilkada yang ditangani jajaran bawaslu di daerah. Bawaslu pun berupaya secepatnya memutus sengketa itu. “Kenapa? Karena sengketa pencalonan ini menentukan tahap selanjutnya,” tuturnya. (day/jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 13
DATA DAN FAKTA PIALA EROPA
Hasil Pertandingan Senin (7/9) Latvia 1 - 2 Rep Ceko Turki 3 - 0 Belanda Islandia 0 - 0 Kazakhstan Wales 0 - 0 Israel Bosnia 3 - 0 Andorra Cyprus 0 - 1 Belgia Malta 2 - 2 Azerbaijan Norwegia 2 - 0 Kroasia Italia 1 - 0 Bulgaria
Klasemen Sementara Grup A 1. Rep. Ceko 8 6 1 1 16-10 2. Islandia 8 6 1 1 15-3 3. Turki 8 3 3 2 11-9 4. Belanda 8 3 1 4 13-10 5. Latvia 8 0 4 4 4-16 6. Kazakhstan 8 0 2 6 5-16 Grup B 1. Wales 8 5 3 0 9-2 2. Belgia 8 5 2 1 17-3 3. Israel 8 4 1 3 14-9 4. Bosnia 8 3 2 3 12-10 5. Siprus 8 3 0 5 12-13 6. Andorra 8 0 0 8 3-30 Grup C 1. Spanyol 7 6 0 1 17-3 2. Slowakia 7 6 0 1 13-5 3. Ukraina 7 5 0 2 12-3 4. Belarusia 7 1 1 5 5-14 5. Luksemburg 7 1 1 5 4-1 6. Macedonia 7 1 0 6 6-15 Grup D 1. Jerman 7 5 1 1 19-5 2. Polandia 7 4 2 1 21-6 3. Rep. Irlandia 7 3 3 1 16-5 4. Skotlandia 7 3 2 2 12-7 5. Georgia 7 2 0 5 5-13 6. Gibraltar 7 0 0 7 1-38 Grup E 1. Inggris 7 7 0 0 24-3 2. Swiss 7 5 0 2 16-6 3. Estonia 7 3 1 3 4-5 4. Slovenia 7 3 0 4 14-10 5. Lithuania 7 2 0 5 4- 13 6. San Marino 7 0 1 6 0- 25 Grup F 1. Irlandia Utara 7 5 1 1 11-5 2. Rumania 7 4 3 0 7-1 3. Hongaria 7 3 3 1 5-3 4. Finlandia 7 2 1 4 6-8 5. Kep. Faroe 7 2 0 5 5-11 6. Yunani 7 0 2 5 2-8 Grup G 1. Austria 7 6 1 0 12-2 2. Swedia 7 3 3 1 10-5 3. Rusia 7 3 2 2 10-4 4. Montenegro 7 2 2 3 6-8 5. Liechtenstein 7 1 2 4 2-14 6. Moldova 7 0 2 5 3-10 Grup H 1. Italia 8 5 3 0 11-5 2. Norwegia 8 5 1 2 10-8 3. Kroasia 8 4 3 1 16-5 4. Bulgaria 8 2 2 4 7-9 5. Azerbaijan 8 1 3 4 6-1 6. Malta 8 0 2 6 3-13 Grup I 1. Portugal 5 4 0 1 7-4 2. Denmark 6 3 2 1 8-4 3. Albania 5 3 2 0 7-2 4. Serbia 6 1 1 4 5-11 5. Armenia 6 0 1 5 5-11
Keterangan Peringkat: Putaran Final: 1, 2, Putaran Final atau Play-Off: 3
19 19 12 10 4 2
Laporan JPNN, London
SETELAH menyamai rekor gol Bobby Charlton untuk Timnas Inggris dengan mencetak satu gol saat Inggris menghabisi San Marino dengan skor telak 60 dalam matchday ketujuh Grup E kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2016, kini Wayne Rooney bisa melewati catatan gol pemain legendaris yang membawa Inggris juara Piala Dunia 1966 itu. Momentum bagi sang kapten itu datang ketika Inggris menjamu Swiss dalam pertandingan matchday kedelapan yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (9/9) mulai pukul 01:45 WIB yang direncanakan disiarkan secara langsung oleh RCTI. Gol pembuka Rooney dari titik penalti dalam laga kontra San Marino adalah golnya ke-49 untuk Timnas Inggris dan hanya perlu satu gol lagi untuk menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol Three Lions. Digantikan pada babak kedua dalam laga di Serravalle, Rooney yakin akan lebih sempurna baginya jika memecahkan rekor gol di Wembley, namun dia mengakui keinginan merebut trofi juara adalah hal yang lebih menyemangatinya dibandingkan dengan pencapaian pribadinya.
18 17 13 11 9 0 18 18 15 4 4 3 16 14 12 11 6 0 21 15 10 9 6 1 16 15 12 7 6 2 19 12 11 8 5 2 18 16 15 8 6 2 12 11 11 1 1
AGENDA KUALIFIKASI EURO 2016 Rabu, 9 September 2015 Macedonia v Spanyol (Global TV pukul 01.45 WIB) Inggris v Swis (RCTI pukul 01.45 WIB) PIALA PRESIDEN 2015 Selasa, 8 September 2015 Gresik United v PBR (Indosiar pukul 15.00 WIB) PSM v Pusamania (Indosiar pukul 18.00 WIB) PIALA KEMERDEKAAN 2015 Rabu, 9 September 2015 PSMS v Persepam (TVRI pukul 18.30 WIB)
Inggris Shaw Sterling Carrick Cahill Barkley Rooney Smalling Milner Clyne Oxlade 4
Hart
THROW IN: Kapten Inggris Wayne Rooney melakukan throw in dalam pertandingan beberapa waktu lalu.
ENGLAND
2 3 1
INTERNET
“Memang akan menyenangkan rekor itu tercipta malam ini (setelah menang 6-0 atas San Marino), tetapi tercipta di Wembley akan jauh lebih spesial dan semoga saya bisa melakukannya. Itu pertandingan saya yang ke-106 dan selain senang bermain untuk Inggris dan mencetak gol, tak ada yang lebih menyenangkan ketimbang sukses bersama Inggris dan itulah yang semua pemain ingin lakukan,” kata striker serta kapten Timnas Inggris dan Manchester United itu. “Saya yakin rekan-rekan lain tidak berbeda. Itu tujuan utama dan jika saya tidak melakukannya, saya akan kecewa. Semoga pemain-pemain muda di masa datang bisa melakukannya, tapi itu adalah tujuan paripurna bagi saya dan itulah yang ingin saya lakukan, sukses bersama Inggris,” tambahnya. Tuan rumah Inggris masih mempertahankan rekor kemenangan 100 persen di babak kualifikasi dan telah memastikan diri lolos untuk menuju ke Perancis. Kemungkinan pelatih Inggris Roy Hodgson yang pernah melatih Swiss sekitar tahun 1992-1995, akan bereksperimen pada tiga pertandingan terakhir mereka di Grup E ini. Namun jika Inggris masih ingin mempertahankan rekornya, maka The Three Lions harus bekerja extra untuk dapat mendapatkan kemenangan, karena Swiss yang saat ini menjadi runner up di Grup E bukanlah tim yang bisa diremehkan. Swiss telah mendapatkan kemenangan pada tiga pertandingan sebelumnya dengan mengalahkan Lichtenstein, Slovenia dan Lithuania. Tentu hal itu akan membuat para pemainnya datang dengan penuh rasa percaya diri. Serta dengan beberapa pemain berkualitas didalam skuadnya, sudah tentu Swiss akan memberikan perlawanan sengit kepada Rooney dkk.(int/das)
Swiss Behrami Xhaka
Lichtsteiner Sommer
Klose Shaqiri Dzemaili Schar Rodriguez Seferovic Mehmedi
Pelatih: Roy Hodgson
3 4 3
Pelatih: Rene Pauritsch
Kiprah Kurcaci Islandia di Sepakbola Eropa
Dimulai sejak 2002, Pemain Harus Merantau ketika 17 Tahun Islandia membelalakan mata dunia ketika memastikan diri lolos dengan status sementara sebagai pemuncak klasemen sementara Grup A. Tentu, raihan tersebut tidak datang secara kebetulan. Melalui kerja keras empat pensiunan pemain sepakbola, dwarf (kurcaci) itu pun sudah menantang gigantes (raksasa) sejak 2013. Laporan JPNN, Jakarta
SORAK-SORAI serta teriakan terdengar dari Stadion Laugardalsvol-
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
lur, Reykjavik, dini hari kemarin (7/ 9) ketika hasil akhir menunjukkan 0-0 antara Islandia melawan Kazakhstan di laga kedelapan kualifikasi Grup A Euro 2016. Walaupun hanya satu poin, Our Boys, julukan Islandia, memastikan diri bersama dengan Republik Ceko menyusul Inggris lolos ke putaran final di Prancis. Sama-sama mengemas 19 poin, dua negara itu sudah tidak bisa disaingi lagi oleh Turki yang berada di peringkat ketiga walaupun dalam waktu yang sama menggilas Belanda 3-0 di Konya. Tentu, lolos langsungnya Islandia membuat publik pecinta sepakbola berdecak kagum. Sebab, sejak
memutuskan bergabung bersama UEFA 61 tahun lalu, inilah prestasi tertinggi sekaligus pertama negara yang merdeka pada 1944 silam. Terletak diantara Atlantik Utara dan Samudera Arktik, Islandia adalah negara nomor dua terkecil di Skandinavia setelah Denmark dengan luas wilayah 103 ribu km persegi dan total populasi 329.100 jiwa. Dari 300 ribu jiwa yang menghuni Islandia, setengahnya bermukim di Reykjavik yang sekaligus juga berfungsi sebagai ibukota negara. Data statistik 2012 menyebutkan jumlah terakhir penduduk yang menganut sistem pemerintahan re-
publik sejak 1944 sebesar 119.289. Dengan jumlah tersebut, tentunya seisi Reykjavik dapat dimasukkan ke Stadion 1 Mei Rungrado yang terletak di Pyongyang, Korea Utara. Begitupun dengan olahraga yang menjadi favorit masyarakat Islandia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan seperti gulat dan angkat berat merupakan ujung tombak Islandia dalam meraup prestasi. Sepakbola, meskipun juga masuk dalam salah satu olahraga populer, hanya mencatatkan 20 ribu pemain baik pria maupun perempuan. Baca Dimulai Halaman 14
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
14 Dimulai sejak Sambungan hal 13 Islandia juga hanya memiliki dua klub terbesar yang sama-sama bermarkas di ibukota, Valur serta KR Reykjavik. Dua klub tersebut sudah berada dalam rivalitas panjang yang memasuki masa seabad. Namun, dengan luas wilayah maupun jumlah penduduk yang minimalis tersebut, mereka mampu membelalakan mata Eropa dalam babak kualifikasi Euro 2016 yang berlangsung sejak tahun lalu itu. Hingga delapan laga yang telah di-
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
jalani, mereka baru menelan satu seri dan satu kali kalah masing-masing atas Ceko (1-2), serta Kazakhstan dini hari kemarin. Selebihnya, mereka mampu dua kali mempecundangi negara dengan tradisi sepakbola Eropa bagus seperti Belanda maupun Turki yang para pemainnya bermain di liga top Eropa. Apakah hal itu kebetulan? Sulit untuk mengatakannya jika melihat lawan yang sudah mereka tumbangkan. Karena itu, apa yang menjadi rahasia Islandia sehingga mereka bisa tersenyum lebar tahun ini? Titik baik negara yang mengandalkan aluminium dan ikan sebagai pe-
nopang perekonomian itu dimulai lewat revolusi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Olafur Grimsson tersebut. Sebanyak 20 lapangan standard sepakbola dengan rumput artifial serta 150 lapangan kecil yang dapat dipakai oleh para penduduk dalam bermain bola. Namun, catatan paling penting yang terlihat dari masa Renaissance sepakbola Islandia adalah ketika eks pelatih KR Sigurdur Ragnar Eyjolfsson menjabat sebagai Direktur Pendidikan KSI (PSSI-nya Islandia). Hingga 2010, tidak kurang dari 630 pelatih muda mendapat kesempatan untuk sertifikasi lisensi
kepelatihan tingkat UEFA. Hal itu diperkuat setahun berselang ketika empat pensiunan pemain dipimpin oleh Arnor Gudjohnsen, ayah dari eks bintang Chelsea Eidur Gudjohsen yang juga dikenal sebagai legenda Anderlecht serta SK Lokeren, memutuskan untuk membentuk akademi sepakbola. ‘’20 tahun lalu aku sudah mempunyai ide ini. Namun, saat itu waktuku banyak tercurah untuk karir,’’ ungkap Gudjohnsen seperti dilansir situs resmi UEFA. ‘’Ada lebih dari 100 anak yang mendaftar sehingga dengan terpaksa kami harus menutupnya karena kuota penuh,’’ imbuh eks striker
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015 berumur 54 tahun tersebut. Sistem yang mulai terbentuk pada awal 2000-an itu memberikan enam poin penekanan. Namun, yang paling penting terdapat pada poin terakhir. ‘’Harapanku melihat anak-anak ini bisa memutuskan langkah ketika memasuki sepakbola dewasa pada usia 17 tahun,’’ ujar Gudjohnsen. Ya, keberanian anak-anak muda untuk merantau ke kompetisi luar negeri menjadi kata kunci utamanya. Mayoritas penggawa Timnas Islandia saat ini pun melakukannya ketika umur mereka masih begitu hijau. Kapten tim Aron Gunnarsson bergabung bersama klub Norwegia Viking
Stavanger pada usia 17 tahun. Begitupun dengan Kolbeinn Sigthorsson ketika hijrah ke Belanda bersama AZ Alkmaar. Gylfi Sigurdsson malah memulai petualangannya di Inggris bersama Reading ketika berusia 16 tahun. Jurnalis Islandia Tomas Thor Thordarson mengatakan, dulunya para pemain yang berniat untuk mencoba peruntungan ke luar negeri menempuh penerbangan jauh dan bersikap layaknya turis. ‘’Sekarang federasi memfasilitasi mereka dengan penerbangan khusus. Hasilnya, para pemain dari berbagai kompetisi dunia itu berebut untuk bergabung di tim nasional,’’ papar Thordarson seperti dilansir ESPN.(ren/das)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
TOTAL SPORT
15
Belanda Terancam Ulangi Hasil Buruk 1984 Laporan JPNN, Istanbul
BELANDA berada di ujung tanduk. Tim Oranye, julukan Belanda terancam gagal melaju ke Piala Eropa 2016 mendatang. Itu terjadi setelah Belanda ditekuk Turki dengan skor 0-3 (0-2) di Konya Buyuksehir Stadyumu, Senin (7/9) dini hari WIB. Robin Van Persie dkk pun kini terancam mengulangi catatan buruk 1984 silam. Saat itu, Belanda juga gagal
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
lolos ke Piala Eropa. Tapi, Belanda sebenarnya sudah berulang kali gagal lolos ke turnamen besar. Kali pertama Belanda gagal lolos ialah pada Piala Dunia 1982. Setelah itu, Belanda juga tak bisa melaju ke Piala Dunia 1986. Tim Kincir Angin, julukan lain Belanda juga tak mampu menembus Piala Dunia 2002.
Kekalahan Belanda lawan Turki kemarin, tak lepas dari performa gemilang kapten Turki Arda Turan. Gelandang anyar milik Barcelona itu berhasil mendonasikan masing-masing satu assist dan gol. Turan mengawali petaka Belanda setelah memberikan assist pada Oguzhan Ozyakup saat laga baru berlangsung delapan menit.
Mantan penggawa Atletico Madrid itu menunjukkan kebintangannya setelah mencetak gol kedua Turki pada menit ke-25. Berawal dari kesalahan barisan pertahanan Belanda, Turan sukses melepaskan tendangan keras yang mengoyak gawang lawan. Pesta Turki ditutup lewat gol Burak Yilmaz empat menit sebelum laga usai. Hasil itu membuat Belanda kini terpaku di posisi keempat
STRINGER/AFP
TUTUP MUKA: Pemain Belanda, Georgino Wijnaldum menutup muka kecewa setelah dikalahkan Turki di Arena Stadium Konya, Senin (7/9/2015).
klasemen sementara Grup A dengan koleksi sepuluh angka. Sementara, Turki nangkring di posisi ketiga
dengan torehan 12 poin. Dengan dua laga tersisa, peluang Belanda memang sangat tipis. Belanda kini hanya ber-
harap Turki terpeleset. Dengan begitu, Belanda bisa menembus posisi ketiga. (jos/ das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
16
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Italia Kurang Meyakinkan Laporan JPNN, Palermo
menit 70. Ivelin Popov melepaskan sepakan ke TIMNAS Italia menang arah gawang tapi masih kurang meyakinkan dengan mudah diblok ITALIA BULGARIA saat menjamu Bulgaria oleh Leonardo Bonucdi lanjutan laga Grup H ci. Pada menit 87, 50% Ball Possesion 50% kualifikasi Piala Eropa Alessandro Florenzi 22 Total Shots 2 2016. Gli Azzurri melepaskan sepakan 7 Shots on Target 2 menang tipis 1-0 berkat dari sisi kiri luar kotak 86% Pass Success 84% eksekusi penalti penalti Bulgaria, sepa71% Aerial Success 29% Daniele De Rossi. kannya menemui sa4 Dribbles 6 Dalam pertandingan saran tapi belum memTackles 12 21 yang berlangsung di buahkan gol. Renzo Barbera, PalerDua menit bersemo, Senin (7/9) dinilang, Citadin Eder mehari WIB, Italia bisa unggul menit 38. Sialnya, tendanga- lepaskan percobaan. Sialnya cepat saat menjamu Bulgaria. nnya dari luar kotak penalti upayanya itu masih belum Pada menit keenam, bek Bul- masih melayang jauh. menemui bidang. Di menitgaria, Yordan Minev, melangSaat babak kedua, ada dua menit akhir pertandingan, gar Antonio Candreva di ko- kartu merah yang dicabut Bulgaria mencatatkan percotak penalti. Wasit pun oleh wasit. Pemain yang baan lewat kaki Georgi Milmenunjuk titik putih. mendapatkan kartu merah anov. Tak optimal, sepakan Daniele De Rossi yang men- adalah Danile De Rossi pada kaki kirinya dari luar kotak jadi eksekutor mampu me- menit 55. Sementara di kubu penalti itu masih bisa diantinunaikan tugasnya dengan Bulgaria, Ilijan Micanski yang sipasi Buffon. Hingga sempurna, hingga mampu diusir dari lapangan. Keduan- pertandingan selesai tak ada membawa Italia unggul 1-0. ya terlibat keributan di atas gol tambahan, Italia pun Gianluigi Buffon melakukan lapangan. menang 1-0. penyelamatan pada menit 18. Pada menit 63, B. Mitrev Dengan tambahan tiga poSepakan dari Ilijan Micanski melakukan penyelamatan. in ini, Italia saat ini saat ini sudah tepat sasaran, tapi be- Dia bisa menahan sepakan menempati posisi pertama lum bisa menjebol gawang dari Stephan El Shaarawy un- Grup H. Mereka mengumItalia. tuk menjaga gawangnya agar pulkan 18 poin, unggul dua Mattia De Sciglio melepas- tak kebobolan dua kali. El angka dari Norwegia yang kan sepakan pada menit 32. Shaarawy kembali melakukan menempati posisi runner up. Sialnya, tendangannya yang upaya di menit 64. Sial sepa- Bulgaria yang menelan kekasudah tepat sasaran itu masih kannya masih belum bisa me- lahan ada di posisi empat bisa ditepis. Candreva me- nemui sasaran. klasemen dengan koleksi delepaskan percobaan pada Bulgaria mengancam pada lapan angka.(int/eca)
1
INTERNET
RAYAKAN GOL: Pemain Italia Daniele De Rossi merayakan gol usai mencetak gol melalui penalti ke gawang Bulgaria di Renzo Barbera, Palermo, Senin (7/9/2015) dinihari WIB.
Pizarro Pilih Gabung sang Rival MUNCHEN pengalaman (RP) - Werder untuk memBremen mendabantu tim,” terpat suntikan peang Pizarro di main tambahan laman resmi musim panas Bremen, Senin ini. Bremen ber(7/9). hasil mendaPizarro merutangkan mantan pakan bomber bomber Bayern yang sangat gaMunchen Claurang selama dio Pizarro ke membela BreCLAUDIO PIZARRO men dan MunWeserstadion. Itu adalah aksi chen. Namun, balik kucing bagi Pizarro. Se- masa kejayaannya terjadi belumnya, bomber asal Peru ketika penyerang 36 tahun tersebut juga pernah membe- tersebut berseragam Munla Bremen dua periode. Yak- chen. ni, pada rentang 1999-2001 Saat itu, dia berhasil memdan 2009-2012. berikan enam trofi Bundesli“Saya sangat senang kem- ga dan lima piala DFB Pokal. bali ke sini lagi. Ini adalah hal Selain itu, dia juga mampu yang menantang. Saya ber- mendonasikan trofi Liga harap bisa menggunakan Champions.(jos/jpnn)
0
Portugal Masih Percaya Tembok Tua LISBON (RP) - Portugal harus mulai memikirkan regenerasi. Pasalnya, sejumlah pemain gaek masih menghiasi skuad asuhan Fernando Santos itu. Salah satunya Ricardo Carvalho. Bek 37 tahun ini masih menjadi starter kala Portugal melakukan uji coba melawan Prancis (5/9) lalu. Usia yang semakin senja memang menjadi handicap bagi Carvalho. Dia tak bisa maksimal. Carvalho bahkan sempat mengalami cedera wajah ketika melawan Prancis. Sehingga, dia harus ditarik keluar pada menit ke-27. Namun, Carval-
RICARDO CARVALHO
ho mengatakan, kondisinya saat ini mulai membaik. ‘’Memang ada beberapa bagian yang memar, sehingga perdarahan sulit dihentikan,’’ kata Carvalho kepada ESPN. Itu sebabnya saya harus meninggalkan lapangan,’’ jelas bek AS Monaco itu. Carvalho memang sudah pulih. Namun, Santos tak mau mengambil resiko dengan menurunkannya sebagai starter. Duet Pepe dan Jose Fonte bakal dimaksimalkan dini hari nanti. Selain Carvalho, bek gaek lainnya yang masih dipercaya menghuni skuad Seleccao das Quinas adalah Bruno Alves dan Jose Bosingwa. Keduanya sudah berusia 33 tahun.
Alves juga sempat dipanggil saat melawan Prancis Sabtu lalu. Tapi, karena kondisinya belum fit, Santos tak memberinya kesempatan tampil. Kesempatan itu juga tak akan diberikan dini hari nanti. Santos telah memanggil bek Sporting Lisbon Paulo Oliveira untuk menggantikan posisi Alves. Sementara itu, Portugal sudah pasti kehilangan Joao Moutinho. Gelandang AS Monaco itu masih menjalani pemulihan cedera lutut kanan. Masa pemulihan cedera tersebut membutuhkan waktu enam pekan. ‘’Sangat menyedihkan harus absen ketika kami tengah menjalani fase krusial,’’ keluh Moutinho.(bas/jpnn)
INTERNET
Gagal Masuk Timnas, Jalan-jalan Naik Helikopter
MARIO BALOTELLI
INTERNET
MILAN (RP) - Mario Balotelli punya cara tersendiri untuk menghapus dukanya setelah tak masuk skuad Italia kala berhadapan dengan Bulgaria pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Bomber anyar AC Milan itu memilih jalan-jalan dengan helikopter. Balotelli pun sudah mengunggah fotonya di dalam helikopter di akun instagram. Saat itu, Balotelli mengenakan hoodie putih
merek Puma. Topi hitam juga nangkring di kepalanya. Mantan penggawa Inter Milan dan Liverpool itu tak sendirian. Balotelli mengajak rekan karibnya Antony Uberti untuk menghabiskan waktu. Keduanya juga singgah di sebuah pegunungan yang sangat indah. Tak lupa, Balotelli kembali selfie dan langsung mempostingnya di instagram.(jpnn)
Prandelli Masih Favoritkan Juventus Raih Scudetto TURIN (RP) - Juventus masih diyakini akan kembali berjaya musim ini, meskipun mengawali dua laga perdana dengan mengecewakan. Menurut mantan pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli, Juve memiliki struktur yang solid. Di laga perdana, pasukan Massimiliano Allegri menderita kekalahan mengejutkan di kandang sendiri dengan skor 01 dari Udinese. Kemudian saat bertemu AS Roma, Juve kembali menelan kekalahan 2-1. Melihat hasil yang diraih, sulit bagi tim peraih Scudetto musim lalu itu mengulangi kesuksesannya. Apalagi, memasuki musim baru, tim-tim lain telah melakukan pembenahan. "Umumnya, pundit memprediksi akan ada empat atau lima yang akan berjuang hingga akhir [untuk meraih Scudetto]," kata Prandelli seperti dilansir Football Italia. "Saya rasa Juve akan tetap menjadi tim untuk dikalahkan, itu semua karena solidnya struktur," jelas mantan pemain Juve era 80-an tersebut.(int/eca) REDAKTUR:ELVY CHANDRA
INTERNET
MARIO GOTZE
PEPE TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
17
Enam Mantan Pemain Timnas Jadi Tentara
INTERNET
LOLOS: Gol yang dicetak Nyoman Sukarja ke gawang Persita Tangerang meloloskan Bali United ke babak perempatfinal Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Senin (7/9/2015).
Lolos lewat Bola Mati Laporan JPNN, Gianyar
BALI United mengalahkan Persita Tanggerang dengan skor 2-1 pada lanjutan Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Senin (7/9). Dua gol Bali United lahir melalui skenario bola mati melalui Nyoman Sukarja dan Lerby Eliandry. Dengan kemenangan ini, Bali United sekaligus memastikan satu tiket di babak delapan besar. Mereka memimpin klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Persita tertahan di posisi ketiga dengan satu angka dari jumlah laga yang
sama. Bali United tampil mendominasi pada paruh pertama. Berkali-kali, pemain bertahan Persita harus melakukan pelanggaran guna menghentikan serangan pasukan Indra Sjafrie. Akan tetapi, permainan keras Persita justru menjadi bumerang. Pada menit ke-25, wasit memberikan tendangan bebas kepada Bali United karena pelanggaran terhadap Hendra Sandi. Sebagai eksekutor, Fadil Sausu mengirimkan bola ke kotak penalti dan disambut tandukan Nyoman
Sukarja hingga menggetarkan gawang Usman Pribadi. Setelah tertinggal satu gol, Persita tak lekas bangkit. Mereka justru terus ditekan Bali United hingga babak pertama berakhir. Untungnya, tuan rumah tak mampu mengonversi menjadi gol sehingga skor 1-0 terpampang ketika jeda. Baru pada paruh kedua, tepatnya menit ke-57, pasukan Bambang Nurdiansyah membalas. Seraya menjatuhkan diri, Henry Rivaldi menanduk bola ke pojok bawah gawang Bali United.
Kedudukan imbang terus bertahan hingga menit ke-80, ketika Rio Ramandika melakukan pelanggaran keras terhadap Yabesroni Malaifani. Wasit terpaksa mengganjar kartu kuning kedua kepada Rio dan memberikan tendangan bebas kepada tuan rumah. Selaku eksekutor, Lerby Eliandry melepaskan tembakan lemah, tetapi bola meluncur di luar jangkauan Usman Pribadi. Meski kalah jumlah pemain, Persita tetap berusaha mencari gol penyeimbang. Pada menit terakhir, Raphael Maitimo sempat melepaskan tembakan. Bola mampu ditangkap Ngurah Komang.(int/eca)
Wajar kalau Performa Konate Belum Maksimal BANDUNG (RP) - Konate Makan mengobati kerinduan bobotoh. Ia kembali merumput saat Persib Bandung menghadapi Persebaya United dalam laga kedua Grup A Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat. Dalam laga yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Persib, Konate masuk sebagai pemain pengganti pada pertengahan babak kedua. Tapi kontribusi pemain asal Mali itu belum maksimal. Konate terlihat kikuk bermain dengan rekan-rekannya. Kemampuan magis Konate yang selama ini terbilang istimewa pun seolah hilang. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui performa Konate belum kembali pada puncak penampilannya. Tapi hal itu masih dalam batas wajar. "Belum (maksimal permain-
INTERNET
KONATE MAKAN
an Konate). Dia masih kaku," ujar Djanur. Setelah tim Persib sempat dibubarkan, Konate sendiri langsung pulang ke kampung halamannya. Di sana, menurutnya sang pemain tetap menjaga kebugarannya selama mudik. Tapi saat tiba di Indonesia, Konate sempat mengalami
demam dan baru bisa bergabung dengan Persib pada Sabtu (5/9). Meski baru bergabung sehari, Djanur mengaku sengaja memaksanakan Konate untuk turun di laga kontra Persebaya. Ia ingin kemampuan Konate pelan-pelan kembali ke semula. "Olahragawan apa pun begitu is-
tirahat tiga bulan kemudian tampil lagi dan langsung bagus seperti sebelumnya, enggak bisalah," cetusnya. Alasan itu yang membuat Djanur memainkan Konate kurang dari 30 menit. "Saya memaksa memainkan dia dalam kurun 25 menit, saya pikir keputusan yang logis. Saya tahu kondisinya tidak bisa dimainkan dari awal," jelasnya. Konate sendiri senang dengan debutnya kembali bersama Maung Bandung. Apalagi timnya menang dan lolos ke babak delapan Besar. Ia mengaku tidak grogi saat kembali ke lapangan. Tapi ia memang perlu proses untuk kembali pada puncak performanya. ‘’Saya senang tim main bagus dan menang 2-0. Di sini ada banyak pemain berkualitas dan kompak," kata Konate.(int/eca)
Ida Bagus Ditunjuk Buat Trofi Piala Presiden DENPASAR (RP) - Ida Bagus Ketut Lasem ditunjuk sebagai pembuat trofi Piala Presiden. Pemahat tersohor asal Gianyar tersebut terpilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden, yang pertama kali dipahat Presiden RI Joko Widodo, di acara pembukaan turnamen, 30 Agustus lalu. Lasem mengaku terkejut begitu mengetahui namanya terpilih untuk membuat trofi Piala Presiden. "Saya memang ditunjuk untuk membuat Piala Presiden. Dalam artian begini, di Bali banyak seniman. Saya tercantum juga di sana, tetapi tidak tahu nomor berapa. Dari segi kebudayaan, nama saya yang terpilih dan itu tidak terduga," kata Lasem.
Mendapatkan kehormatan itu, Lasem mengaku tak pernah mempersoalkan masalah materi. Ia hanya ingin berbuat yang terbaik untuk daerahnya, yang dipercayakan untuk membuat trofi turnamen bergengsi tersebut. ‘’Saya tidak pernah berharap sesuatu, dan itu saya sampaikan saat saya dipanggil rapat untuk mengerjakan pahatan Piala Presiden," ucapnya. Bagi Lasem, hanya tiga hal yang tebersit di benaknya kala dipercaya menjadi pemahat trofi turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sports and Entertainment itu. Sebagai seorang seniman, Lasem memegang betul tiga prinsip hasil karya.
IDA BAGUS KETUT LASEM
"Pertama, seni itu menyangkut senang. Saya senang berbuat sesuatu yang disenangi orang," jelasnya. Kedua, seni yang dipahami Lasem
bukanlah paksaan. Bagi dia, koreksi terhadap hasil karya menjadi bagian tak terpisahkan di sini. Sebabnya, kedua belah pihak yakni pembuat dan penikmat seni harus merasakan kesenangan yang sama. "Dalam kesenangan tersebut ada keseimbangan antara saya yang membuat dan orang yang mendapat kesenangan," tambahnya. Ketiga, orientasi saya tidak hanya dari segi materi. "Seni lebih dahulu sebelum melakukan harapan kerja yang diharapkan orang lain," ungkapnya. ‘’Kebanggaan bagi saya selaku seniman. Hasil karya saya mudahmudahan disenangi seluruh peserta yang suka olahraga," pungkasnya.(int/eca)
ManisLaris
JAKARTA (RP) - Ravi Murdianto dinyatakan lulus dari tes tentara. Alhasil, eks penjaga gawang Timnas U-19 itu kini memutuskan untuk menjadi anggota TNI. Ravi lulus dari tes TNI bersama enam mantan pemain Timnas U23. Mereka adalah Manahati Lestusen, Dimas Drajad, M Abduh Lestaluhu, Wawan Febriyanto, Ahmad Noviandani, dan Teguh Amirudin. Sebelumnya, Ravi telah menjalani tes TNI selama lebih dari 10 hari. ‘’Sebenarnya ada 17 pemain yang lulus. Enamnya dari pemain U-23," ujar Ravi. Setelah dinyatakan lulus dari TNI, pemain asal Semarang itu akan menjalani pendidikan selama lima bulan lamanya. Ravi mengaku sudah siap. Lalu bagaimana dengan persiapannya mengikuti latihan bersama tim Pra PON Jawa Tengah? Ravi menjawab: "Yang penting lulus dulu. Soal bagaimana nanti dibicarakan lagi,’’ katanya. Sementara itu, Adam Alis Setyano membuat heboh dengan memilih mundur dari seleksi menjadi anggota TNI. Diakui Adam, dirinya sudah melakukan istikharah sebelum memutuskan mundur dari seleksi TNI. Dia mengakui sempat mengikuti tes, tapi sebelum diu-
RAVI MURDIANTO
mumkan, dia memilih keputusan lain. "Saya sudah mempertimbangkan matang-matang. Rezeki saya sepertinya memang di bola. Saya sudah pertimbangkan dan istakharah juga. Orang tua saya juga sudah istikharah," katanya saat dihubungi, Senin (7/9) siang. Apa yang membuat Adam mundur? dia ternyata mendapatkan tawaran dari klub luar negeri. Setelah berdiskusi panjang lebar bersama manajer dan orangtuanya, pikirannya pun berubah. "Dulu saya memang berpikir lebih pasti jadi anggota TNI. Tapi, setelah istikharah, sepertinya jalan saya di bola," tegasnya.(dkk/jpnn)
INTERNET
JENDRY PITOY
Jendri Pitoy Pantang Menyerah BANDUNG (RP) - Kiper utama sekaligus kapten tim Persebaya United Jendry Pitoy menegaskan bahwa klubnya belum menyerah pada Turnamen Piala Presiden 2015. Menurut Jendri, Persebaya United akan berjuang sampai pertandingan pamungkas Grup A lawan Persiba Balikpapan, Kamis (10/9). Penjaga gawang asal Manado ini tak menampik fakta bahwa kans Persebaya United untuk lolos ke delapan besar Piala Presiden 2015,
memang menyempit usai dikalahkan Persib Bandung dengan dua gol tanpa balas. Namun ia menegaskan hal itu bukan berarti kesempatan timnya sudah habis. ‘’Saya rasa kami masih punya peluang. Pertandingan melawan Persiba Balikpapan adalah partai hidup mati bagi kami," tegas Jendri. Secara kalkulasi, Persebaya wajib memenangkan pertandingan lawan Beruang Madu, julukan Persiba. Hasil imbang tak akan menolong Persebaya.(int/eca)
Menpora Kembali Akan Temui Exco FIFA JAKARTA (RP) - Berbisu-isu krusial lainnya. agai cara dilakukan MenTermasuk, melaporkan teri Pemuda dan Olahraperkembangan sepak ga (Menpora) Imam bola di Indonesia, serta Nahrawi, untuk bertemu apa saja yang sudah diFIFA supaya dapat menlakukan Pemerintah unyampaikan kondisi terkituk sepakbola. Di antni di persepakbolaan naaranya, turnamen-turnasional. men yang sedang berguKarena itu, diterangkan IMAM NAHRAWI lir, seperti Piala KemerdeMenpora Imam, tidak kaan dan Piala Presiden. akan melewatkan kesempatan berte- Termasuk, Liga Santri Nusantara," mu Presiden OCA (Dewan Olimpia- ungkap Menpora Imam Nahrawi. de Asia), yang juga anggota Exco FIFA, ‘’Kita tidak boleh menyerah dan Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, di harus tetap semangat," imbuhnya. Turkmenistan pada 11 September Ditambahkannya lagi, hal tersebut nanti. dilakukan agar FIFA tidak hanya meMenurut Menpora Imam, perte- lihat laporan dari satu pihak saja, muan akan dilakukan di sela-sela per- dalam hal ini yakni PSSI. Saat ini, Intemuan dengan Dewan Olimpiade donesia masih dalam status disanksi Asia (OCA) untuk membahas persia- FIFA sejak 30 Mei 2015. pan Asian Games 2018 di Jakarta dan Sanksi tersebut diberikan lantaran Palembang. "Di sana, kami akan ber- FIFA menilai adanya intervensi Petemu dengan berbagai pihak, untuk merintah, Menpora Imam termembahas soal Asian Games dan hadap PSSI.(int/jpnn)
kecantikan kesehatan
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
TATA LETAK: EFAN
ARENA
18
Sore Ini, Dilakukan Technical Meeting PEKANBARU (RP) - Sore ini, Selasa (8/9) puklul 14.30 WIB, technical meeting Riau Pos-Honda HSBL 2015 seri Bangkinang dengan seluruh peserta kompetisi akan digelar. Hal ini dilakukan untuk menyusun jadwal pertandingan yang akan dilakoni oleh seluruh tim mulai Rabu sampai Sabtu (9-12/9). Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016, Irjon Suera mengatakan, technical meeting
tersebut wajib dihadiri oleh 14 tim peserta yang akan mengikuti kompetisi. Sehingga para peserta mengetahui hasil pertemuan dan jadwal pertandingan klub basket masing-masing sekolah. ‘’Pelaksanan technical meeting ini digelar di aula Makodim 0313/ KPR, Jalan Jenderal Sudirman nomo 37 Bangkinang. Ini sifatnya wajib,untuk itu kami mengajak kepada seluruh manager tim ataupun pelatih untuk bisa hadir
dalam TM nanti,’’ ajak Irjon. Sementara itu, hingga penutupan pendaftaran klub peserta, terdapat 14 tim yang mengikuti kompetisi, terdiri dari tujuh klub basket putra dan tujuh klub basket putri. 14 tim tersebut berasal dari tujuh sekolah, karena semuanya mengirimkan tim putra dan tim putri sebagai peserta. ‘’Tujuh sekolah yang mengikuti Riau Pos- Honda HSBL 2015 seri Bangkinang, antara lain
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Peserta hsbl SMAN 1 Kampar, SMAN 1 Kampar Kiri Tengah, SMAN 2 Tambang, SMKN 1 Bangkinang, SMAN 1 Bangkinang Kota, SMAN 2 Bangkinang Kota dan SMAN 1 Salo,’’ ujarnya. Riau Pos-Honda HSBL ini menggunakan sistem gugur. Sehingga tim-tim yang tampil hanya punya satu kesempatan untuk membuktikan sebagai klub basket terbaik dari Riau Pos-Honda HSBL 2015 seri Bangkinang.(luk)
Putri
1. SMAN 1 Kampar 2. SMAN 1 Kampar Kiri Tengah 3. SMAN 2 Tambang 4. SMKN 1 Bangkinang 5. SMAN 1 Bangkinang Kota 6. SMAN 2 Bangkinang Kota 7. SMAN 1 Salo
1. SMAN 1 Kampar 2. SMAN 1 Kampar Kiri Tengah 3. SMAN 2 Tambang 4. SMKN 1 Bangkinang 5. SMAN 1 Bangkinang Kota 6. SMAN 2 Bangkinang Kota 7. SMAN 1 Salo
Muay Thai Raih 3 Emas
Prestasi Riau Meningkat Kejurnas Atletik 2015 PEKANBARU (RP) - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2015 digelar di Jakarta, 1-6 September lalu, Riau mengirim 22 atlet dan hasilnya 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu dibawa pulang. Kontingen Riau pun menduduki peringkat 7 klasemen perolehan medali. Prestasi ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu dimana atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Riau hanya mendapatkan 3 perak dan 1 perunggu. ‘’Alhamdulillah, di hari terakhir kita mendapatkan satu emas dan dua perak,” ujar pelatih atletik Riau, Bahzaruddin, kemarin. Medali emas tersebut diraih Hernius di lari 800 meter putra. Sedangkan perak diraih Sulastri di nomor lempar cakram putri dan Taufik Nurrahman di nomor lempar cakram putra. Sebelumnya, Riau sudah mendapatkan emas dari lontar martil atas nama Denny Hernius. Sedangkan perak dan perunggu diraih Hakmal Lisauda dan Kristian L Tobing dari jalan cepat. Hasil ini disambut gembira Wakil Ketua PASI Riau, Ridaswin karena jumlah atlet Riau yang lolos PON Jawa Barat bertambah menjadi delapan orang. Mereka adalah Denny Yohannes (lontar martil), Dedi Hermawan (dasa lomba), Riyadi Hidayat (lompat tinggi), Hernius (800 m), Gamase (lari gawang), Sulastri (cakram), Taufik Nurnahman (cakram),Yanita Sari (10.000 meter). ‘’Kalau masuk hasil jalan cepat maka atlet yang lolos ke PON Jawa Barat menjadi 11 orang. Pasalnya, Hakmal Lisauda meraih perak, Kristian L Tobing dapat perunggu dan Mariana masuk lima besar putri. Mudah-mudahan saja ketiganya dinyatakan lolos,’’ ujar Wakil Ketua PASI Riau, Ridaswin.(das)
Putra
Piala Wapres Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id
KONTINGEN atlet Muay Thai Riau berhasil menyabet tiga medali emas dan dua perunggu di Liga Muay Thai Asean, MG1/MIRSHAL/RIAU POS DI BANDARA: Kontingen Popnas Riau menunggu untuk diberangkatkan saat penerbangan Piala Wakil Presiden. Dari enam atlet yang diturunkan, di Bandara Sultan Syarif Kasim II mengalami penundaan, Senin (7/9/2015). lima diantaranya berhasil menyumbangkan medali pada iven yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat PEKANBARU (RP) - Meski ke- menuju Kota Bandung dan Ka- gulat. Kemudian sepaktakraw, tersebut. berangkatan sempat mengala- bupaten Bandung mengguna- bola voli indoor, judo, bulu Hal ini diungkapkan Ketua mi delay hingga empat jam di kan bus. tangkis, pencak silat, tinju, voli Harian Pengurus Provinsi Muay Bandara Sultan Syarif Kasim II, ‘’Kontingen yang berangkat pasir dan senam. Thai Indonesia (Pengprov MI) namun hingga malam tadi, Se- hari ini, telah tiba di Bandung. Sedangkan sisanya yaitu caRiau, Rahman Saputra kepada nin (7/9), sebanyak 16 cabang Namun keberangkatan meng- bor dayung, karate, taekwondo Riau Pos melalui telepon seluolahraga (cabor) kontingen gunakan pesawat terbagi men- dan tarung derajat, baru akan larnya, Senin (7/9) siang. Riau telah tiba di Bandung. Hal jadi tiga rombongan, begitu juga berangkat Rabu (9/9). Lima dari enam atlet yang ini diungkapkan Wakil Ketua yang menggunakan bus dari ‘’Keberangkatan kontingen menyumbang medali pada laga Kontingen Suhartoni. Jakarta ke Bandung,’’ ujarnya. ini, kita sesuaikan dengan jadyang digelar pada 1-6 SeptemMenurutnya, setelah tiba di 16 cabor yang telah be- wal technical meeting dan jadber tersebut, diantaranya Farel Bandara Soekarno-Hatta, Ceng- rangkat yakni, sepakbola, bola wal pertandingan mereka selaWesley yang meraih medali kareng, rombongan kontingen basket, panahan, angkat besi, ma di Kota Bandung dan Kabuemas kategori pemula kelas 57 Riau melanjutkan perjalanan atletik, tenis meja, renang dan paten Bandung,’’ jelasnya.(luk) kg. Kemudian Riko Ben Tang-
Atlet 16 Cabor Tiba di Bandung
guh di kelas -84 kg dan Ade Kurniawan di kelas 71 kg. ‘’Yang meraih perunggu yaitu Ardiansyah Putra di kelas -84 dan James Rainer di kelas 60 kg. Sedangkan atlet keenam., M Boy Ilham Ramadhan yang turun di kelas 67 kg, belum berhasil meraih medali,’’ ujar Rahmad. Meskipun menjadi cabang olahraga baru dan baru dipertandingkan di PON Papua pada 2020. Tetapi menurutnya, laga eksebisi Muay Thai akan digelar pafa PON 2016 di Jawa Barat. MI Riau pun akan menurunkan full team sebanyak 22 atlet di seluruh nomor yang dipertandingkan. ‘’Untuk kesiapan menghadapai laga eksebisi di PON Jawa Barat saat ini kita terus melakukan pembinaan kepada para atlet. Namun karena ini masih olahraga baru di Indonesia, khususnya Riau maka kami berharap perhatian dan bantuan dari seluruh pihak untuk mengembangkankan Muay Thai,’’ harapnya.(eca)
Fornas III, PORMI Ikuti Empat Cabor
SANGGAR SENAM PESONA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pengurus PORMI Riau, pengelola dan pesenam Sanggar Senam Pesona foto bersama, Sabtu (5/9/2015).
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
PEKANBARU (RP) - Persatuan Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Riau ambil bagian dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) III di Denpasar Bali, 9-11 Oktober 2015. Organisasi yang dipimpin Ramli Walid ini akan mengirimkan 60 orang untuk mengikuti empat cabang perlombaan. “Kami akan ikut untuk cabang SABI, kreasi daerah, senam jantung sehat dan
layang-layang. Untuk empat cabang ini kami mengirimkan 60 orang yang sudah dilatih dan mengikuti TC,” ujarnya saat melihat latihan senam kreasi daerah di bawah asuhan Sanggar Senam Pesona, Sabtu (5/9). Khusus untuk cabang perlombaan senam kreasi daerah, PORMI Riau mempercayakan sepenuhnya ke Sanggar Senam Pesona di bawah pengasuhan Ernany Tito. “Alhamdulillah Sanggar
Senam Pesona dipercaya untuk cabang senam kreasi daerah. Kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, mudah-mudahan berhasil meraih kemenangan,” ujar Ernany yang juga Ketua Bidang Humas dan Promosi PORMI Riau. Ernani menjelaskan, senam kreasi daerah merupakan rangkaian gerakan olahraga senam yang dikombinasikan atau dikreasikan dengan unsur tarian daerah tradision-
al yang diiringi dengan kolaborasi musik daerah. “Khusus pada perlombaan tahun ini, kami sudah mempersiapkan tim, gerakan dan musik yang kaya akan unsur Melayu kerja sama dengan Riau Pos, Riau Televisi dan Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Dipadukan dengan alat musik kompang, accordion, bebano, telempong dan marwas serta ilustrasi yang menjelaskan gerak dan tema dari senam yang ditampilkan,” ulasnya.(mar)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
19
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
BILLY SYAHPUTRA
Pacaran dengan Prilly Latuconsina? ARTIS cantik Prilly Latuconsina jadian sama adik almarhum Olga, Billy Syahputra? Yang benar? Rasa penasaran menghinggapi fans kedua selebriti muda tersebut setelah Prilly mengunggah fotonya tengah berdua dengan Billy. Padahal selama ini, Prilly selalu disandingkan dengan Aliando Syarief. Meski baik Prilly maupun Aliando selalu INTERNET membantah jika kedekatan mereka itu pacaran. “Cocok banget ,” komentar @naillaa1 menanggapi foto Prilly dan Billy. “Cyeeeeeeee..ha..ha.ha,” ujar netizen lainnya. “Apa benar di fto itu udah jadian haha.,” kata akun @imanpencintadamai. Foto kebersamaan Prilly Latuconsina dan Bang Billy sapaan akrab Billy Syahputra itu pun ada yang menilai bahwa keduanya lebih cocok menjadi adik kakak. “Kayak kakak adek..,” ujar akun @bani_1192. “Mirip kaya kakak adek,” komentar netizen lain. Kebersamaan Prilly Latuconsina dan Billy Syahputra tersebut rupanya saat keduanya tengah mengisi acara yang sama di salah satu televisi swasta. “Happy show today! With ka @bilsky16,” tulis Prilly Latuconsina sebagai keterangan pada foto yang diunggahnya.(jpnn)
AHMAD DHANI
Kecewa Farhat Mangkir
AYU AZHARI
Datangi KPK AKTRIS senior ini tiba-tiba muncul di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (7/9) sore. Dia mengaku datang untuk menanyakan perkembangan penanganan sebuah perkara. Dia adalah Ayu Azhari. Ayu tiba sekitar pukul 16.00 WIB didampingi seorang rekannya. “Saya mau nanyain soal perkara,” ujar kakak kandung aktris seksi Sarah Azhari itu. Dia tidak menjelaskan secara INTERNET gamblang perkara apa yang hendak ditanyakannya kepada pihak komisi antirasuah. Aktris yang kariernya melejit pada dekade 90-an itu hanya tersenyum ketika ditanya lebih jauh oleh awak media. Ayu sebenarnya bukan orang asing bagi KPK. Mantan istri Mike Tramp itu sebelumnya pernah diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan pencucian uang TPPU pada pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian pada tahun 2013 silam.(dil/jpnn)
REDAKTUR:EDWIR
Akui Dipacari
Rizal Ramli SEBUAH pengakuan mengejutkan muncul dari Cornelia Agatha yang ternyata sudah dipacari oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Republik Indonesia, Rizal Ramli. Menurut pemeran Sarah dalam sinetron ‘’Si Doel’’ itu, perkenalan mereka sudah lama terjalin. Mereka pun sudah merasa ada kecocokan. “Kenal sudah lama sekali (kenal), sudah ya, okey,” kata Cornelia saat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Lebih lanjut, Cornelia menilai hubungan pacaran mereka sangat wajar. Sehngga tidak perlu dibesarbesarkan. “Ya wajar kan, orang deket, orang pacaran. Hal yang wajar, enggak perlu diramai-ramaikan,” jelasnya. Dikatakan Cornelia Agatha, dirinya masih belum menikah dengan Rizal karena masih sibuk kuliah hukum. “Belum (menikah). Saya masih sibuk kuliah hukum,” kata Cornelia. Cornelia memastikan jika pernikahan tersebut sudah menjadi sebuah rencana besar mereka. Namun, ia belum mau berbicara lebih lanjut mengenai rencana pernikahan tersebut. “Aduh masih lama, mau kuliah dulu. Duh bandel ya (pertanyaannya) cubit nanti sama aku,” kata Cornelia seraya candanya kepada awak media. (int/wws)
JPNN
KASUS pencemaran nama baik yang melibatkan Farhat Abbas dan Ahmad Dhani kembali memasuki tahap kedua. Hari ini, pihak kepolisian Polda Metro Jaya kembali memanggil Farhat Abbas untuk menjalani proses tahap kedua. Rencananya, pihak kepolisian akan kembali menyerahkan berkas dan tersangka kepada pihak kepolisian. “Hari ini sebenarnya proses tahap kedua polisi menyerahkan berkas dan tersangka ke keINTERNET jaksaan. Tapi hari ini, Farhat-nya mengkir,” kata kuasa hukum Dhani, Ramdan Alamsyah. Lebih lanjut, Ramdan menjelaskan jika Dhani sudah mengetahui ketidak hadiran Farhat dalam pemanggilan tersebut. Kekecewaan pun dirasakan Ahmad Dhani. “Saya sudah kabari Mas Dhani, ya intinya sih dia kecewa. Seharusnya, Farhat yang lebih tahu tentang hukum kan menghadirinya agar masalahnya cepat selesai,” jelasnya.(int)
CORNELIA AGATHA
Jelang Putusan Pengadilan Negeri Perceraian Jessica Iskandar
”Aku Bahagia Cerai, Tak Galau’’ PEKAN depan Jessica Iskandar akan menerima putusan dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terkait ‘tabir’ kebenaran akan pernikahan dengan suaminya, Ludwig. ”Harusnya minggu kemarin putusan. Tapi diundur. Minggu depan paling baru sidang lagi,” ujar Jessica saat ditemui di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Pernikahan Jessica, sapaan akrabnya, dengan pria yang diketahui sebagai pria kebangsaan Jerman memang sempat diwarnai konflik panjang. Dia dituding suaminya melakukan rekayasa pernikahan. ”Aku nggak terlalu ngerti hukum. Pokoknya doain yang terbaik saja ya,” ujar pemeran Shasha dalam film Coblos Cinta tersebut. Walaupun demikian, Jessica terlihat begitu santai menanggapi keputusan yang akan dihadapinya
nanti. Bukan kerena telah mengantongi kemenangan di Sidang PTUN, Jakarta Timur. Jessica sengaja tidak mau terlalu memikirkan akan status yang dialaminya saat putusan tersebut dibacakan pengadilan. ”Aku nggak galau? Aku bahagia, kata siapa galau?” ujarnya. Perempuan kelahiran 29 Januari 1988 itu secara perlahan move on dan membuka hatinya untuk orang lain. Jessica pun berniat membangun rumah tangga lagi. “Semoga dikasih,” katanya. Hanya saja, pemain film Dealova ini tidak mau terburu-buru. Jessica ingin menikmati aktivitasnya sebagai ibu dari El Barack Alexander. ”Kalau sekarang belum ada planning ke situ, fokus dulu ke anak,” ujarnya. Kelucuan buah hatinya yang baru berusia dua tahun itu seakan membuat dirinya mampu melewati masa-masa
sulit baik itu saat melewati persidangan maupun membesarkan anak seorang diri. ”Namanya manusia rasa iri ada. Tapi kan semua sudah terisi dengan keluarga lain, aku punya kakak laki-laki banyak, bareng-bareng saja, yang sedih nggak usah dirasain,” paparnya. Jessica pun sepertinya sudah menutup diri dengan pria yang sempat mengisi hatinya itu. ”Nggak ada kontak, lagian aku nggak mau ngabarin,” jelasnya. Kendati demikian, Jessica berusaha untuk menjelaskan kepada buah hatinya siapa ayahnya. Ia pun tidak mau dibilang ibu durhaka yang merahasiakan sosok ayah dari anaknya itu. ”Sebelum tidur El aku ajak bedoa, aku ceritain dari aku hamil ngapain, ngelahirin gimana, cerita lucu saja, ke depan, pas sudah siap ceritain sama dia nggak tegang lagi,” tegasnya.(ash) INTERNET
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
20
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Seleksi Timnas Pelajar U-13 Digelar di Riau Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id
SYAFRIZAL
RIAU dipercaya menjadi tuan rumah seleksi membentuk Timnas U-13 yang dipersiapkan mengikuti Turnamen Pelajar Internasional U13. Rencananya, seleksi ini digelar di Bangkinang, Kampar, 19-20 September mendatang. Namun,
sebelum seleksi tersebut digelar, Korwil Riau lebih dulu menggelar seleksi pemain Riau secara khusus Ahad (13/9). Hal ini diungkapkan Korwil Riau, Syafrizal Buya, Senin (7/9). ‘’Untuk ikut seleksi Timnas U-13 di Bangkinang nanti, harus ada rekomendasi dari Korwil Riau, jadi sifatnya tak terbuka. Makanya, kami akan menggelar seleksi lebih dulu di
Lapangan Cipta Karya Panam Pekanbaru, Ahad (13/9) mendatang,’’ ujar Syafrizal Buya kepada Riau Pos kemarin. Syafrizal Buya mengimbau beberapa SSB yang ada di Riau mengirimkan utusan terbaiknya untuk ikut seleksi khusus Riau nanti. ‘’Seleksi khusus Riau ini kami mencari 20 pemain untuk ikut seleksi Timnas U-13 di Bangkinang.
Kalau pemain Bangkinang, ada pula yang khusus menyeleksi pemain,’’ ujar Syafrizal Buya. Saat seleksi Timnas U-13 di Bangkinang Kampar nanti, juga akan dijaring 20 pemain untuk menjadi wakil Indonesia. Seleksi ini merupakan lanjutan dari Indonesia National Championship (INC) 2015 di Jakarta. Mereka yang akan diseleksi, hanyalah pemain yang
lahir pada 2002.Namun, seleksi bukan hanya di Riau, tapi juga dari Sabang sampai Merauke. Selanjutnya, mereka yang terpilih sebagai Timnas pelajar akan memulai TC pada 5 Oktober. Selama tiga pekan mereka menjalani TC plus Uji coba, kemudian bertolak ke turnamen internasional turnamen antar tim pelajar Internasional pada 27-31 Oktober di Filipina.(wws)
Bukan Sekadar
Seremonial JAKARTA (RP) - Dua slot babak delapan besar Piala Presiden 2015 dari Grup D sudah terpenuhi. PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi dua wakil terkuat yang dipastikan lolos. Tetapi, bukan berarti laga pemungkas dua tim lainnya, Persegres Gresik kontra Persipasi Bandung Raya (PBR) hanya sebagai laga pelengkap. Kedua tim berjanji bakal menyelesaikan laga tersebut dengan maksimal. Supaya tidak dianggap sebagai pertandingan seremonial belaka. Menurut jadwal laga tersebut akan disiarkan langsung Indosiar pukul 15.00WIB) dari Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Laga tersebut nantinya akan membuktikan kemampuan dua pelatih yang cukup intens memaksimalkan pemain muda. Mereka adalah Dejan Antonic (PBR), dan Liestiadi bersama Persegres. Dua klub tersebut bernasib sama. Masingmasing kalah dari PBFC dan PSM. Kondisi tersebut membuat kedua kubu ingin menampilkan kemampuan terbaiknya. Selain menjadi laga terakhir mereka di turnamen ini, para pemain juga harus meyakinkan manajemen untuk kembali mengontral mereka buat kompetisi musim depan. Apalagi, konsekuensi berat bakal dihadapi mereka jika tampil di bawah perform. “Bagi kami target kemenangan menjadi kunci,” tegas Liestiadi saat dihubungi JPNN kemarin (7/9). Laga tersebut dianggap mantan pelatih Persiba Balikpapan musim
Persegres Anggara
K
2 3 1
RE
SI
JO
SAM
Dzumafo
Rifki Irawan Yusuf Rico Bastian David Syukron Bima 4
SEGRES PER
KO
wismoyo
U DRA G
Pelatih: Liestiadi
2014 lalu sebagai ajang pembuktian. Terlebih dengan segala kemampuan yang dimiliki klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu, Liestiadi masih tetap menunjukkan optimisme yang tinggi. ‘’Yang penting jangan sampai ada gangguan dari pengadil di lapangan saja,” katanya. Maklum, dua laga sebelumnya Liestiadi melihat ada upaya gangguan wasit buat timnya. Tetapi, pernyataan itu cukup wajar keluar dari kubu yang kalah. Apalagi mereka bermain dengan menguasai pertandingan dan memainkan permainan yang menekan. Disisi lain Dejan menyatakan bakal memberikan kesempatan buat pemain muda. Misalnya Gavin Kwan Adsit yang kini berlabuh di PBR. “Kami tentu akan lakukan perubahan, pemain muda harus diberikan kesempatan,” katanya. Tetapi barisan pemain yang tampil hebat di dua laga sebelumnya masih akan dipertahankan Dejan. Misalnya Rahmad Hidayat, ataupun legiun asing mereka Gaston Castano dan Dennis Romanovs. “Rahmad salah satu pemain kunci saya, semoga dia tetap perform besok (hari ini, red),” tuturnya. Terkait Persegres, Dejan melihat skuad asuhan Liestiadi itu punya kualitas yang hampir sama. “Kami akan tampil maksimal walau kesempatan lolos sudah tidak ada,” tegasnya. Sementara itu, duel PBFC kontra tuan rumah PSM menjadi pembuktian siapa yang menjadi juara Grup D.(nap/jpnn)
INTERNET
BERI INSTRUKSI: Pelatih PSMS, Suharto AD memberikan instruksi kepada pemain saat bertanding beberapa waktu lalu.
Tiba di Surabaya, PSMS Pulihkan Stamina
PBR Riyandi
Rahmad Laly
Romanovs
Hermawan Jeffrey Gaston nova Imam
Arsyad
Rifan
KOTA BEKASI
3 4 3
Pelatih: Dejan Antonic JPNN
DRIBEL BOLA: Bima Sakti mendribel bola dalam pertandingan beberapa waktu lalu.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
MEDAN (RP) - PSMS telah tiba di kota Surabaya, Senin (7/9) siang untuk menjalani perempatfinal Piala Kemerdekaan 2015 kontra Persepam Madura United, Rabu (9/9) lusa. Pelatih PSMS, Suharto AD memilih recovery untuk menjaga stamina pemain dan menjaga kebugaran. Apalagi sebelum berangkat Legimin Raharjo dkk memang tak punya waktu istirahat yang cukup. Ya, PSMS harus menjalani penerbangan pagi hari pukul 07.00 WIB dari Bandara Kualanamu, Deliserdang. pukul 11.15 WIB. “Sore ini (kemarin, red) kami istrirahatkan pemain dari latihan apapun. Kami baru sampai dan anak-anak juga dari jam 04.00 WIB sudah bergerak dari Mes Makodam menuju Kualanamu. Besok (pagi ini, red) baru latihan langsung di Stadion Gelora Bung Tomo ,” ujar Suharto AD. Menjajal rumput Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sangatlah penting. Selain stadion ini masih terbilang baru, masih ada pemain yang belum pernah bermain disini. “Kami sudah minta ke panitia untuk uji lapangan GBT di pagi hari saja. Supaya setelah itu anak-anak bisa istarahat dan fokus di hotel,” harap
Suharto AD. PSMS membawa 20 pemain dalam rombongan ke Surabaya ini. Hanya tiga pemain yang tidak ikut serta yakni Fiwi Dwipan, Andi Prayoga dan Hamzali. Suharto AD juga berharap doa dan dukungan publik Sumut. Meskipun tampil di luar kandang, menurutnya pemain menyandang harapan besar dari seluruh masyarakat Medan. “Saya selalu tekankan kepada anak-anak, saat ini ribuan harapan pendukung PSMS digantungkan kepada kita. Maju mundurnya sepakbola Medan dimulai dari momen Piala Kemerdekaan ini. Pemain memahami dan mudah-mudahan harapan kita semua tercapai,” harap Suharto. Di sisi lain PSMS mendapat kabar baik. Manajer tim, Andry Mahyar mengatakan sudah mendapat konfirmasi dari sejumlah suporter yang akan mendukung langsung perjuangan Legimin Raharjo dkk di GBT. Selain itu dia berharap masyarakat Medan yang saat ini berdomisili di sekitar Jawa Timur untuk ikut mendukung perjuangan PSMS. Menurutnya kehadiran suporter akan menjadi energi besar bagi tim.(don/jpnn)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
Isak Tangis Warnai Salat Istisqa Laporan HASANAL BULKIAH dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
KABUT asap pekat menyelimuti wilayah Pekanbaru, Senin (7/9) pagi. Namun tidak menyurutkan semangat ribuan umat Islam un-
tuk bermunajat serta menengadahkan tangan meminta ampunan kepada Sang Maha Pencipta. Salat Istisqo ini dilakukan agar diberikan rahmat hujan, di halaman Masjid Agung An-Nur Pekanbaru. Lebih kurang 1.000 umat Islam dari berbagai komponen, mulai
pejabat hingga rakyat berkumpul meminta satu hal yang sama, agar Allah menurunkan hujan di Bumi Lancang Kuning. Lantunan lafaz takbir, tahmid dan tahlil berkumandang. Didahului dengan salat dua rakaat kemudian dilanjutkan den-
gan khutbah serta doa. Umat Islam tampak khusuk dan menghayati doa yang dilantunkan oleh sang iman Ustaz Maududi Abdullah Lc. Suara tangis pecah ketika Ustaz Maududi Abdullah Lc Baca Isak Halaman 32
DEFIZAL/RIAU POS
SALAT ISTISQA: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Drs Aries Syarif Hidayat MM dan masyarakat melaksanakan Salat Istisqa di halaman Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Senin (7/9/2015).
Dalam implementasinya, kita menggandeng seluruh instansi terkait, mulai dari BPKP, Kanwil Pajak, kejaksaan, kepolisian dan instansi terkait lain. SF HARIYANTO Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Tim OPAD Kejar Penunggak Pajak PEKANBARU (RP) - Prediksi penurunan angka Dana Bagi Hasil (DBH) Migas menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Riau. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggenjot penerimaan asli daerah dengan mem-
bentuk Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) yang berperan mengejar para penunggak pajak. Dengan langkah tersebut, beberapa objek pajak yang sebelumnya tidak tergali akan menjadi pe-
masukan bagidaerah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah PBB-P3 (Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan) dan sektor Migas dari bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat. Informasi itu disampaikan Ke-
TERAS OTONOMI ___ Pemprov Gesa SSK II Jadi Embarkasi Haji ___
RAHMAD RAHIM
Baca Tim Halaman 32
DPRD Dukung Pelestarian Pengembangan Budaya Melayu
PEKANBARU (RP) - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam menyiapkan Bandara SSK II Pekanbaru sebagai embarkasi haji diperkirakan terealisasi pada 2017. Karena beberapa hal keperluan sarana dan prasarana masih harus dilengkapi. Di mana pihak Angkasa Pura II (AP II) sebagai pemrakarsa diajak Pemprov mengejar target penyelesaian kelengkapannya. SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
Baca Pemprov Halaman 32
pala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto kepada Riau Pos, Senin (7/9) di Pekanbaru. Menurutnya, inovasi tersebut diharapkan dapat menjawab
PAKAI MASKER: Anggota DPRD Riau memakai masker saat mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Senin (7/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Rapat paripurna tentang penyampaian pandangan umum fraksi terhadap draf Raperda pelestarian pengembangan budaya Melayu dan kearifan lokal, Senin (7/9), dihiasi dengan beberapa interupsi. Namun demikian, secara umum fraksi-fraksi yang ada di DPRD Provinsi Riau mendukung terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tersebut. Juru bicara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), Muhammad Arpah dalam pembacaan pandangannya mengatakan, masih ada beberapa catatan yang harus diperhatikan. ‘’Agar tidak ada kendala kemudian hari, tentunya dipandang perlu untuk membuat payung hukum yang kuat. Kemudian pencana pemberian jaminan hari tua kepada maestro yang juga perlu dijelaskan dan perlu dipertimbangkan,’’ katanya. Baca DPRD Halaman 32
Mahasiswa dan Satpol PP Terlibat Bentrok PEKANBARU (RP) - Sekitar 200-an mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) tiba sekitar pukul 10.30 WIB di depan gerbang Kantor Gubernur Riau. Fasilitas pemerintah di luar pagar Kantor Gubernur Riau porak poranda seperti pot bunga dan tong sampah. Massa mulai berang karena tak kunjung bisa menemui Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman setelah tiga jam berorasi. Aksi massa cukup lama menyampaikan sembilan tuntutannya, terutama masalah penanganan serius
REDAKTUR: RINALDI
pemerintah mengantisipasi dan menghilangkan asap. Sekitar pukul 13.00 WIB, beberapa massa coba memanjat dan menggoyang pagar Kantor Gubernur Riau. Di bagian dalam, ratusan Satpol PP sudah berjaga lengkap dengan atributnya. Alhasil, provokasi antara mahasiswa dan Satpol PP menyulut ketegangan. Sehingga terjadi aksi bentrok dengan lemparan botol minuman dan pukulan dengan kayu hanya dibatasi pagar Kantor Gubernur Riau. Kejadian itu mengakibatkan pihak kepolisian, dari Sabhara
bersiap dengan tameng menjaga situasi supaya kondusif. Ada beberapa tuntutan dan pernyataan sikap yang yang ingin disampaikan massa kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Di mana berdasarkan pasal 28 UUD 1945, pemerintah memberikan jaminan kepada seluruh warga negara dalam mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat. UU mengatur keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berwawasan dan berkelanjutan terhadap lingkungan. Menurut Korlap aksi Baca Mahasiswa Halaman 32
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
DIJAGA KETAT: Mahasiswa mencoba masuk ke Kantor Gubernur Riau yang dijaga ketat aparat Satpol PP dan polisi, Senin (7/9/2015).
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Jamaah Bermunajat Turunkan Hujan
R
ATUSAN jamaah Masjid Islamic Centre Sultan Syarif Hasyim Siak, me nengadahkan kedua tangan. Mereka bermunajat memohon doa agar Allah SWT menurunkan hujan. Hujan yang dimohonkan ini, mengingat kabut asap yang melanda Siak khususnya dan Riau umumnya sudah taraf mengkhawatirkan.
Salat Istisqo dilakukan usai menunaikan Salat Zuhur ini sudah direncanakan oleh Pemkab. Meengajak seluruh warga Siak menunaikan Salat Istisqo, Senin (7/9) ‘’Salat Istisqo bukan kali ini saja dilakukan. Tapi sudah sering,’’ ujar ketua masjid Islamic Centre Siak, Drs H Jamaluddin MSi. Setiap musim kemarau, ditam-
bah kabut asap yang menyelimuti, ajakan menunaikan salat ini dilakukan. Menariknya, pelaksana salat ini, tak hanya di ibu kota kabupaten, tapi juga di kecamatan dan kampung. Pelaksanaan salat ini, tentunya dengan tujuan agar Allah SWT mencurahkan rahmatnya, menurunkan hujan agar musibah kebakaran lahan dan hutan dapat
teratasi. Selain memohon dan bermunajat, berbagai usaha terus dilakukan. Terutama yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan. ‘’Lihat saja, tim Satgas Karhutla tak berhenti lakukan pemadaman,’’ kata Asisten III Setdakab Siak ini. Setiap ada titik api dan ditemukan kebakaran, langsung melakukan tindakan. Mereka ker-
ja tak kenal lelah. Pagi, siang, malam, dinihari. Pokoknya siaga 24 jam. Untuk usaha, telah dilakukan. Tak hanya Satgas sendiri, melainkan mengajukan bantuan pada provinsi. Karena usaha itu telah dilakukan, tentunya kita berdoa pada Allah SWT, agar niat dan permintaan kita dikabulkan. Salat Istisqo yang dilaksana-
kan ini, bisa jadi dilakukan kembali. Melihat situasi nantinya. Namun, tentunya berharap, setelah salat ini, Allah SWT mengabulkannya. Tak hanya di Siak, Pemkab juga telah mengeluarkan surat edaran di seluruh kecamatan, agar menggelar salat serupa. Baik diwaktu pagi dan siang. ‘’Waktunya terserah mereka,’’ kata dia.(adv/a)
Budaya Marwah Daerah WARISAN sejarah budaya yang dimiliki Siak ini merupakan hal yang bernilai tinggi. Di tengah tantangan terhadap arus globalisasi, namun kebudayaan dan sejarah Melayu di Siak, masih terus dilestarikan. Dapat dikatakan, Kabupaten Siak sampai kini masih eksis menjaga dan melestarikan budaya, adat istiadat Melayu. ‘’Budaya ini tak lekang di panas, dan tak lapuk di hujan,’’ kata Timbalan Datuk Setia Amanah Siak Drs H Alfedri MSi di sela-sela pentabalan LAMR Kecamatan Sabakauh, di ruang serba guna Kecamatan Sabakauh. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua LAMR Siak Wan Anwar, Camat Sabakauh Supeni SSos, Upika dan pengurus LAMR kecamatan. Budaya Melayu ini, merupakan identitas bagi Provinsi Riau. Identitas inilah harus dipertahankan, agar kelak tak hilang dan tergerus oleh arus globalisasi. ‘’Budaya dan adat ini, sama dengan marwah daerah. Jika hilang tentunya tak ada marwah,’’ kata dia. Dalam pelestarian budaya ini, tentunya ada poin penting yang harus dilaksanakan, terutama pentingnya semangat tolong menolong. ‘’Ini harus bisa jadi contoh dan siri tauladan,’’ kata dia.(adv/a)
HUMAS SETDA SIAK
LANTIK PEMANGKU ADAT: Timbalan Datuk Setia Amanah Siak Drs H Alfedri MSi melantik Pemangku Adat Kampung seKecamatan Sabakauh, di Gedung Serba Guna Sabakauh, Senin (7/9/2015).
SALAMI MAHASISWA: Wabup Siak Drs H Alfedri MSi menyalami mahasiswa baru AKN di halaman Kampus AKN Kampung Paluh, Kecamatan Mempura, Senin (7/ 9/2015).
HUMAS SETDA SIAK
Disiplin Dapat Bentuk Karakter Diri Mahasiswa WAKIL Bupati Drs H Alfedri MSi, tak jemu-jemunya memotivasi mahasiswa. Dalam setiap kesempatan dialog ataupun kuliah umum bersama mahasiswa, ia selalu memberikan motivasi. Kali ini, ia memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa baru Akademi Komunitas Negeri (AKN) Siak angkatan II Kabupaten Siak tentang pendidikan dasar kedisiplinan di Balai Latihan Keja, Kampung Paluh, Kecamatan Mempura, Senin (7/9). Menurutnya, sikap disiplin, berperanan penting bagi pembentukan karakter diri mahasiswa. Karena dengan disiplin bisa menghasilkan manusia yang produktif. Sumber daya manusia yang baik adalah modal dasarnya
harus disiplin. Keberhasilan maupun kesuksesan itu akan bisa diraih dengan kerja keras dan pengorbanan. Dicontohkanya, negara maju seperti Singapura bisa maju karena budaya disiplin mereka, di sana sumber daya alamnya bisa dikatakan tidak ada. Sementara, kita (Indonesia) memiliki sumber daya alam yang banyak, namun SDM kita relatif di bawah Singapura. Saudara-saudara mahasiswa AKN ini dibekali dengan pendidikan dasar disiplin. Akademi Komunitas Siak ini merupakan perguruan tinggi negeri yang pertama di Kabupaten Siak. Proses pendirian dari Akademi Komunitas ini tidaklah mudah. Harus bersaing den-
gan kabupaten/kota daerah lain. ‘’Ratusan daerah yang mengusulkan akademi ini,’’ sebut Ketua Umum BAZ Siak ini. Mulai 2012, Pemkab mengusulkan kepada pemerintah untuk mendirikan akademi komunitas ini. Pendirian ini harus ada dukungan dari perusahaan di daerah tersebut, karena diharapkan mahasiswa AKN setelah selesai dapat langsung bekerja di perusahaan yang mendukung tersebut. Akademi ini tetap dalam proses penilaian oleh pihak Kemenristek dan Dikti dan tetap dievaluasi. Sebab itu, bisa tidaknya kelanjutan dari akademi ini tergantung dari mahasiswa, dosen dan proses belajar mengajar yang ber-
langsung. ‘’Pesan saya seluruh civitas dan komponen akademika dari Akademi Komunitas Negeri ini menunjukkan dedikasi yang tinggi,’’ kata dia. Dengan tujuan Akademi ini tetap eksis dan demi anak-anak bangsa atau anak-anak Kabupaten Siak. Kadisdikud Siak Drs H Kadri Yafis MPd menambahkan, jumlah mahasiswa masuk Akademi Komunitas Negeri Siak angkatan II sebanyak 125 orang tersebar di 14 kecamatan. Kecamatan Siak sebanyak 24 orang, Bungaraya 22 orang, Sungaiapit 16 orang, Dayun 15 orang, Tualang 13 orang, Mempura 13 orang, Lubukdalam 6 orang, Sabakauh 5 orang, Kotogasib 5 orang, Pusako 3 orang, Minas 1 orang,
KTNA Tualang Budidaya Ternak Kambing PERAWANG (RP) - Budidaya peternakan Kambing di Kecamatan Tualang dinilai memiliki prospek cukup bagus. Guna meningkatkan perekonomian petani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tualang melirik budidaya ternak kambing. ‘’Melihat prospek ternak kambing menjanjikan, KTNA Perawang membeli kambing sebanyak 7 ekor,’’ ujar Ketua KTNA Perawang Suryono didampingi pengurus KTNA Siak Miswanto, Senin (7/9). KTNA saat ini terus berupaya meningkatkan perekonomian anggota, tidak hanya berfokus pada tanaman holtikultura ataupun perikanan, namun juga mengembangkan budidaya ternak Kambing. Diliriknya budidaya Kambing tambah Miswanto, karena pakan ternak sudah tersedia. Tidak sulit untuk mencari pakan untuk ternak. ‘’Harapan kita budidaya Kambing ini dapat menjadi salah satu andalan perekonomian petani di Kecamatan Tualang khususnya,’’ paparnya.(wik)
REDAKTUR: RINALDI
Kandis 1 orang, dan Sungaimandau 1 orang. ‘’AKN ini konsepnya kan berbeda dari perguruan tinggi umum lainnya, dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT IKPP dan PT Arara Abadi, di mana kurikulumnya pihak perusahaan pun ikut menyusun,’’ kata dia. Begitu juga dengan fasilitatornya, mereka akan tunjuk sendiri, kemudian setelah tamat mahasiswa tersebut dapat langsung bekerja di perusahaan. Keberadaan AKN ini, adalah upaya Pemerintah Kabupaten Siak dalam mengatasi pengangguran, selain itu juga membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya di Kabupaten Siak.(adv/a)
Gelapkan Mobil, Warga Perawang Diringkus
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
PELATIHAN: Warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang mengikuti pelatihan keterampilan mengelas, Senin (7/9/2015).
32 Warga Tualang Pelatihan Keterampilan PERAWANG (RP) - Sebanyak 32 orang warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, mengikuti pelatihan keterampilan. Dari 32 orang dibagi 2 kelompok jurusan, yakni teknik mengelas dan tata boga yang berlangsung di aula Kantor Kampung Tualang. Kegiatan ini digelar oleh Unit Pelaksana Teknis Lembaga Kerja (UPT-LK) Pekanbaru selama 24 hari. Penghulu Kampung Tualang Juprianto menyampaikan pelatihan tersebut diikuti 32 orang. Su-
paya merata setiap Rukun Kampung (RK) diambil masing-masing 2 orang. ‘’Warga yang diambil merupakan yang putus sekolah. Ada 2 pelatihan yang diikuti yakni tata boga dan teknik mengelas,’’ ungkapnya. Dikatakan Juprianto bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan dapat meningkatkan ekonomi. Dengan pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu keluarga. Pihaknya juga menjalin kerja sama
dengan perusahaan-perusahaan yang ada. ‘’Kita juga punya UED/BUMdes, warga dapat memanfaatkan potensi yang ada,’’ paparnya. Sementara instruktur pelatihan UPT-LK Pekanbaru Gunawan menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan setiap tahun dalam meningkatkan keterampilan terutama anak-anak putus sekolah. ‘’Kita berharap selepas pelatihan tersebut, mereka dapat memanfaatkan sebaik-baiknya,’’ harap dia.(wik)
PERAWANG (RP) - Polsek Tualang mengamankan tersangka penggelapan mobil rental jenis Grand Livina BM 1802 LQ. Tersangka Kha (27), ditangkap di Hamparan Perak-Sumut, atas laporan korban Dolly Sandra. Sementara tersangka lainnya Zul melarikan diri bersama mobil. Saat ini dalam pengejaran polisi. Penangkapan tersebut berdasarkan LP/358b/ VIII/2015/Polsek Tualang, 27 Agustus 2015. Pelapor korban Dolly merentalkan satu unit mobil Nissan Grand Livina BM 1802 LQ kepada tersangka. Kapolres Siak melalui Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono membenarkan adanya satu pelaku penangkapan pengelapan mobil rental tersebut. ‘’Tersangka telah kita amankan dan barang bukti berupa kwintansi,’’ jelas Kapolsek didampingi Kanit Reksrim AKP Manapar Situmeang, Senin (7/9). Penangkapan tersebut berawal saat pelapor melaporkan mobil rental yang disewa tersangka sudah sepekan tidak kembalikan, sementara tersangka menyewa selama 3 hari. Maka pelapor membuat laporan polisi di Polsek Tualang. Kemudian anggota melakukan lidik terhadap kedua tersangka. Kapolsek memerintahkan anggota Reskrim untuk segera berangkat ke Medan. Begitu mengetahui barang bukti mobil dijual ke Aceh. Anggota segera menangkap Kha, sementara Zul melarikan diri bersama mobil pelapor atau korban. Tersangka Kha diamankan bersama kuitansi rental.(wik)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KAMPAR
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
Sekolah Kembali Diliburkan MENYIKAPI Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Kampar yang sudah mencapai kategori tidak sehat, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kampar meliburkan aktivitas belajar mengajar di seluruh sekolah TK, SD dan SMP se-Kabupaten Kampar. NASRUL Untuk tingkat SMA diserahkan kepada UPTD untuk memutuskan libur atau tidak, dengan mempertimbangkan situasi di wilayah masing-masing. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas P dan K Kampar H Nasrul MPd didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) P dan K Kampar Zarlis MPd, Senin (7/9). Seluruh aktivitas belajar mengajar diliburkan mulai Senin siang (7/9) hingga Rabu (9/9) mendatang. Penetapan libur sekolah itu dilakukan karena berdasarkan surat dari BLH Provinsi Riau, diketahui bahwa ISPU tanggal 6 September 2015 mencapai 224, tergolong kategori sangat tidak sehat. ‘’Pemberitahuan sudah disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke UPTD se-Kabupaten Kampar,’’ ucapnya. Pada kesempatan terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr HM Harris melalui Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Diskes Kabupaten Kampar Dedy Sambudi mengatakan, bahwa selama kabut asap meningkat di Kabupaten Kampar mulai Senin (1/9) hingga Ahad (6/9), jumlah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 533 orang yang terdiri dari 268 orang lakilaki dan 265 perempuan. Kasus lainnya akibat kabut asap yaitu, pneumonia ada 2 terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan. Asma sebanyak 18 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 9 perempuan. Penyakit kulit, sebanyak 14 kasus, terdiri dari 6 laki-laki dan 8 perempuan. Iritasi mata sebanyak 17 kasus, terdiri dari 12 laki-laki dan 5 perempuan. ‘’Dari sekian banyak kasus penyakit akibat kabut asap, daerah yang paling menonjol terjadi di Kecamatan Tambang,’’ ucapnya. Menyikapi tingginya tingkat gangguan kesehatan akibat kabut asap, Dedy mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Apabila harus beraktivitas di luar rumah, maka hendaklah memakai masker. ‘’Masyarakat juga diimbau untuk banyak meminum air putih,’’ tukasnya.(adv/a)
Jefry Noer Evaluasi Progres RTMPE B
UPATI Kampar H Je fry Noer SH menga dakan rapat dengan kepala satuan kerja perangkat daerah yang tergabung dalam tim Tiga Zero yang bertujuan untuk mengevaluasi progres program Unggulan Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi yang dicetuskan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, Senin (7/9).
Pada rapat yang dilaksanakan di ruang kerjanya itu, Jefry menekankan, untuk penggunaan anggaran agar diprioritaskan dan mengutamakan kegiatan yang penting dan terkait dengan RTMPE. Pasalnya program yang dibuat ini, gaungnya sudah sampai ketingkat iInternasional, bahkan sudah ada negara asing yang
semua produk, kandungan yang ada didalamnya harus terukur,’’ jelas Jefry. Jefry mengharapkan keseriusan dan fokus para kepala SKPD dalam melaksanakan program ini. ‘’Kami harus bisa mewujudkan apa yang diharapkan yakni menuntaskan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh melalui
program kita ini,’’ uacpnya. Pada kesempatan tersebut, Jefry juga menegaskan kepada peserta program pelatihan jahit-menjahit yang telah dilatih agar meningkatkan etos kerja, lebih giat dan inovatif lagi dalam berkarya. ‘’Agar apa yang diharapkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat berjalan dengan baik,’’ tegasnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
PIMPIN RAPAT: Bupati Kampar H Jefry Noer SH memimpin rapat evaluasi percepatan RTMPE di ruang rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Senin (7/9/2015).
Masyarakat Diimbau Turut Meriahkan Harganas MASYARAKAT Kabupaten Kampar, terutama yang berada di wilayah Kecamatan Siak Hulu, diimbau untuk turut memeriahkan kegiatan puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) serta Bakti Sosial Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan KB Kesehatan tingkat Kabupaten Kampar. Direncanakan, puncak Harganas ke-22 tingkat Kabupaten Kampar dilaksanakan hari ini, Selasa (8/9) di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu. Hal tersebut diungkapkan
oleh Ketua TP PKK Presiden Joko WidoKabupaten Kampar do di Lapangan Hj Eva Yuliana SE S u n b u r s t , didampingi Kabag Tangerang Selatan Humas Pemerintah Banten. Harganas Kabupaten (Pemkmerupakan upaya ab) Kampar Sauntuk meningkatbaruddin SSos, Sekan kesadaran dan nin (7/9), tentang peran masyarakat pelaksanaan punterhadap pentingncak Harganas EVA YULIANA ya keluarga kecil, tingkat Kabupaten bahagia, dan seKampar. jahtera. Untuk tingkat nasional, punMenindaklanjuti puncak cak Harganas telah dilaksana- peringatan yang telah digelar kan pada 1 Agustus 2015 lalu di tingkat pusat tersebut, maka yang dibuka secara resmi oleh di Kabupaten Kampar, digagas
JCH Lakukan Ziarah di Madinah BANGKINANG (RP) - Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar yang tergabung dalam kloter 8 dan 10 Embarkasi Batam, telah melaksanakan ziarah ke tempat-tempat bersejarah yang berada di Kota Madinah Al Munawwarah. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, yang tahun ini menjadi Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), kepada Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SPdI, Senin (7/9) melalui telpon selulernya. Fairus mengatakan, tempattempat yang telah diziarahi hingga saat ini adalah kebun kurma, Masjid Qiblatain, Masjid Quba, dan Bukit Uhud atau Jabal uhud. Dalam melaksanakan ziarah ini, seluruh JCH berbahagia dan semangat, karena telah bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah. Lebih lanjut Fairus mengatakan, mengenai cuaca atau suhu di kota Madinah saat ini, berkisar antara 38 samapai 41 derajat celcius. Walaupun cuaca cukup panas, namun seluruh JCH masih dalam keadaan sehat wal afiat.(why)
REDAKTUR: M. ERIZAL
ingin mengadopsinya “Untuk itu, program ini agar segera dipatenkan dan juga surat edarnya, namun untuk pematenan tersebut, banyak hal yang harus kami lakukan, seperti pada pupuk, kami harus menciptakan bio urine yang sesuai dengan standar, begitu juga dengan produk hasil RTMPE lainnya. Artinya
sejumlah acara yang diharapkan memiliki manfaat luas bagi masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut seperti pelayanan KB dan kesehatan, pelayanan donor darah, keluarga kecil bahagia, gotong-royong, senam lansia serta fashion show para lansia. Pada acara tersebut disediakan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi, Posyandu Model, serta bazar UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) oleh TP PKK Kecamatan dan Desa yang ada di Kecamatan Siak
Hulu. Berbagai kegiatan yang ditampilan pada puncak acara tersebut bertujuan agar masyarakat juga merasakan Hari Harganas, serta memperlihatkan kepada masyarakat bahwa masyarakat bisa bangkit dalam kemajuan ekonomi keluarga menuju zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh. ‘’Untuk itu kepada masyarakat, kami imbau datanglah beramai-ramai ke lokasi acara sehingga dapat mengetahui beberapa program utama yang sedang digesa oleh Pemkab Kampar,’’ ucap Sabar kembali.(adv/a)
Peduli Asap, Fraksi PDI-P Bagikan Masker BANGKINANG (RP) - Bencana asap yang terjadi di Kampar bahkan di Riau sudah merupakan bencana tahunan, seharusnya pemerintah sudah bisa lebih bijak menyikapinya. ‘’Setidaknya sudah tahu bagaimana menghadapinya dari tahun ke tahun,’’ ujar anggota DPRD Kampar Triska Felly kepada Riau Pos disela-sela kegiatan pembagian
masker gratis di Bundaran Pendopo di Bangkinang, Senin (7/9). Salah satunya, Pemkab Kampar seharusnya sudah lebih memfokuskan program pencegahan karhutla di kecamatan-kecamatan yang rawan karhutla seperti Kecamatan Tambang, Siak Hulu, XIII koto Kampar dan sebagainya. “Karena kalau sudah asap begini akan susah menangani,
namun kalau diantisipasi sejak awal akan lebih baik,’’ ujarnya. Sementara itu untuk kegiatan pembagian masker ini sendiri, anggota DPRD Kampar yang juga Ketua DPC PDI Kampar Dedi Suhairi kepada Riau Pos menjelaskan, bahwa pembagian masker adalah salah satu bentuk kepedulian fraksi dan pengurus PDI P Kampar terhadap kondisi
masyarakat dalam bencana kabut asap. “Terutama maasyarakat di Siak Hulu dan kecamatan yang rawan karhutla ini, benar-benar susah beraktifitas akibat asap ini,’’ ujarnya. Masker yang dibagikan ini sebanyak 15 ribu lembar yang dilaksanakan di dua titik, di Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Bangkinang.(rdh)
Siswa SD 03 Uwai Dipanggil Seleksi Timnas U-13 BANGKINANG (RP) - Salah seorang murid Sekolah Dasar 03 Muara Uwai Kecamatan Bangkinang bernama Syahrizal, kembali dipanggil untuk seleksi Timnas Yunior U-13. Seleksi tersebut dilaksanakaan Kementrian Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi. Hal tersebut disampaikan Kepalah Sekolah Dasar 03 Muara Uwai Kecamatan Bangkinang Ratini SPd, Senin (7/9). Pemanggilan Syahrizal terkait seleksi yang dilaksanakan Kemenpora RI bersama tim transisi yang diketua oleh Bibit Samad Riyanto untuk memperkuat Timnas Pelajar
U-13 pada kejuaraan Pelajar Internasional Philipina Cup 2015. Adapun seleksi awal pembukaan tim nasional pelajar U-13 (Kelahiran tahun 2002) tesebut, direncanakan dibuka di Stadion PON Tuanku Tambusai, Bangkinang mulai 19 hingga 20 September mendatang. Ratini menjelaskan para pemain yang terpilih, nantinya akan diturunkan dalam Kejuaraan Pelajar Internasional Philipina Cup 2015. di-
mana International Cup tersebut akan dimulai pada tanggal 27 sampai 30 Oktober 2015 yang dihelat di Stadion Rosa Laguna Philipina. Negara yang ikut andil pada kejuaraan tersebut akan diikuti sebanyak 10 negara, dimana sepuluh Negara yang ikut bersaing tersebut antaranya, Negara Australia, Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Philipina. Bagi Syahrizal, bukan hal
yang baru baginya ikut Timnas Yunior, sebab Syahrizal yang saat ini masih duduk dibangku kelas VI pada tahun 2014 juga sudah pernah memperkuat Timnas U-12 di Singapora. ‘’Pada prinsipnya, kami dari pihak sekolah mendukung Syahrizal sepenuhnya bisa memperkuat Tinmas Merah Putih Indonesia di ajang Philipina Cup Internasional. Semoga Syahrizal bisa masuk skuat Timnas dan berangkat ke Philipina nantinya,’’ ujar Ratini.(why)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
24
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
BLH Diminta Terus Pantau Kualitas Udara BERBINCANGBINCANG: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berbincangbincang dengan mantan Sekretaris Daerah Bengkalis H Tengku Lukman Jaafar di kediamannya Jalan Diponegoro Pekanbaru, belum lama ini. HUMAS PEMKAB BENGKALIS
PMI Jangan Terkontaminasi Politik PENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menegaskan seluruh pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) bijak dan hanya fokus dalam menjalankan perannya sebagai wadah organisasi kemanusiaan. Jangan sampai “terkontaminasi” pada hiruk pikuk politik praktis di daerah ini. Ikut mendukung salah satu pasangan calon pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang. “Jadikan PMI sebagai wadah yang jauh dari kepentingan politik kelompok atau pasangan calon manapun. Karena tujuan PMI itu untuk meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
SEMATKAN PIN: Sekda Bengkalis H Burhanuddin menyematkan pin saat melantik pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah, Senin (7/9/2015).
agama, bangsa, suku, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan, dan pandangan politik. Jadi jangan sampai terlibat politik praktis. Harus netral,” ujar Ahmad Syah
diiwakili Sekretaris Daerah H Burhanuddin pada pelantikan pengurus PMI Kecamatan seKabupaten Bengkalis. di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja
Dilaut, , Senin (7/9). Di bagian lain Ahmad Syah juga mengharapkan PMI di daerah ini ambil bagian dan berperan aktif dalam menangani masalah yang timbul dari menurunnya kualitas udara akibat bencana KABUT ASAP karena adanya kebakaran hutan dan lahan. “Lakukan langkah-langkah preventif dengan melaksanakan sosialisasi. Berikan pemahaman yang baik dan benar kepada masyarakat dalam menghadapi bencana seperti kabut asap yang terjadi saat ini. Kehadiran dan keberadaan PMI kecamatan hendaknya tidak hanya sekadar menangani masalah donor darah. Namun juga harus tanggap untuk ikut dalam penanganan berbagai bencana yang terjadi,” harap Ahmad Syah.(evi)
M
ESKIPUN, Ahad (6/9 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan Bengkalis zero hot spot, namun Senin (7/9) pagi kabut asap di semakin pekat. Bahkan lebih pekat dari hari-hari sebelumnya. Kalau sehari sebelumnya jarak pandang dilaporkan sekitar 800900 meter, Senin diperkirakan hanya sekitar 500-600 meter. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Bengkalis saja. Di sejumlah kecamatan seperti Bukit Batu, Bantan, dan Siak Kecil dikabarkan mengalami penurunan kualitas udara serupa. Akibat semakin buruknya kualitas udara di sejumlah kecamatan, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, sudah menginstruksikan Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk terus memantaunya selama 24 jam. “Kemudian, menginformasikan dan mengkoordinasikan hasil pemantauan tersebut dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dan masyarakat secara berkala, sehingga dapat dengan segera diambil langka-langkah antisipasi yang konkret, cepat dan tepat. Misalnya soal perlu atau tidaknya sekolah diliburkan,” ujar Ahmad Syah. Bersamaan satuan kerja perangkat daerah terkait, Ahmad Syah juga sudah minta BLH untuk segera membagikan masker. Kalau memang kondisi di kecamatan lainnya yang sudah mengharuskan untuk itu sebagaimana yang telah dilakukan di Mandau dan Pinggir. ‘’Cepat ambil kebijakan kalau memang kondisinya sudah mengharuskan. Tak perlu tunggu perintah. Apalagi kebijakan
itu sudah sesuai ketentuan perundang-undangan,’’ jelas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini. Ahmad Syah mengatakan, sudah menugaskan Plt Kepala Dinas Pendidikan H Heri Indra Putra untuk berkoordinasi dengan pihak terkait berkenaan dengan memburuknya kualitas udara di beberapa kecamatan. ‘’Kalau memang kualitas udaranya memang sudah termasuk kategori berbahaya, kami sudah instruksikan Plt Kadisdik untuk mengambil langkah-langkah konkret, cepat dan tepat,’’ jelasnya. ‘’Misalnya membuat surat edaran atau memberitahukan kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan di kecamatan agar sementara waktu meliburkan seluruh sekolah sampai kondisi udara kembali membaik,’’ imbuhnya. Ahmad Syah juga mengimbau warganya untuk membatasi aktivitas di luar rumah atau sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah. Bila memang tidak bisa dihindari, supaya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. “Sementara bagi yang berkendara, khususnya sepeda motor agar menghidupkan lampu kendaraannya. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan karena jarak pandang yang terbatas akibat kabut asap,” pesan Ahmad Syah. Pesan serupa juga disampaikannya untuk warga yang beraktivitas di laut. “Gunakan suar tanda lampu darurat bila sedang ada kabut asap kuat, atau membatasi aktivitas untuk mencegah kecelakaan,” harap Ahmad Syah.(adv/a)
Global Konsultan Bantu Review Laporan Keuangan Pemkab Semester I STAF Ahli akuntansi pemerintah bersertifikasi nasional dari Global Konsultan Riau yang juga akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Riau melakukan review atas laporan keuangan (lapkeu) berbasis akrual semester pertama Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2015. Review ini dilakukan bertujuan untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan pemerintah berbasis akrual, agar laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71/2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Per-
mendagri) Nomor 64/2013. Kegiatan review, sekaligus diskusi tersebut dilangsungkan di Gedung Global Konsultan, Jalan Inpres Nomor 11 Pekanbaru, Senin-Selasa (7-8/9). Beberapa staf ahli dari Global Konsultan Riau yang memberikan review atas laporan keuangan tersebut adalah Dr Yesi Mutia Basri SE MSi Ak AAP CA, Desmiyawati SE MSi Ak AAP CA, Nur Azlina SE MSi Ak AAP CA dan Julita Saidi SE MSi Ak CA dengan dihadiri sejumlah tenaga akuntansi dari Bagian Keuangan serta didampingi Kasubbag Pembukuan dan Ver-
ifikasi Bagian Keuangan Pemkab Bengkalis Haryati SE Ak. Menurut General Manager Global Konsultan Riau Julita Saidi, lembaga ini adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan, workshop, bimbingan teknis, in house training dan seminar untuk semua instansi/lembaga, baik instansi pemerintah (eksekutif), legislatif maupun swasta dengan didukung oleh para profesional bersertifikasi dari berbagai latar belakang disiplin ilmu serta berpengalaman di bidangnya masing-masing.
‘’Kami membantu Pemkab Bengkalis menyusun laporan keuangan agar sesuai PP Nomor 71/2010 dan Permendagri Nomor 64/2013,’’ kata Julita Saidi. Diharapkan, bila laporan keuangan yang disusun sudah sesuai dengan PP 71/2010 dan Permendagri 64/2013, maka laporan Pemkab Bengkalis dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Para staf ahli Global Konsultan Riau sudah dipercaya untuk melakukan review sekaligus Bimtek di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau.(adv/c)
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
FOTO BERSAMA: Staf Ahli dari Global Konsultan Riau foto bersama dengan sejumlah aparatur keuangan Pemkab Bengkalis, Senin (7/9/2015).
Dipukul, Pegawai Honorer Mengadu ke Polisi
Enam Hari, Lima Tersangka Narkoba Dibekuk
DURI (RP) - Pegawai honor di kantor UPT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Mandau, Syarkawi (23) mengaku dipukul seorang pemuka masyarakat Duri, Jumat (4/9) siang. Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.50 WIB itu, bibir Syarkawi pecah dan berdarah. Tak bisa terima perlakuan itu, didampingi keluarga dan Kepala UPT Disdukcapil, Dra Irdawati, Syarkawi pun mengadukan ulah pelaku ke polisi. Kasubag Tata Usaha UPT Disduk Capil Mandau, Rozentiwar menye-
DURI (RP) - Peredaran Narkoba hingga kini masih marak di Kecamatan Mandau. Dalam enam hari belakangan saja, setidaknya lima tersangka berhasil diamankan petugas polisi. Empat tersangka dicokok tim Opsnal Polsek Mandau dan satu tersangka lagi diamankan petugas Sat Narkoba Polres Bengkalis. Kelima tersangka terlibat dalam tiga kasus terpisah. Mereka kini masih diperiksa intensif dan jaringan pengedar besarnya terus dilacak petugas. Kapolsek Mandau Kompol
REDAKTUR: KAMARUDDIN
butkan, kejadian itu bermula saat pemuka masyarakat tersebut datang ke kantor UPTD Dukcapil sekitar pukul 13.50 WIB. Kepada anak magang, dia mengaku ingin mengambil formulir akta kelahiran. Anak magang menyebutkan, tunggulah dulu karena petugas terkait belum datang. Syarkawi pun keluar lalu mengatakan hal serupa. Dia juga minta sabar. Mungkin sekitar pukul 14.00 WIB petugasnya akan masuk. Merasa pelayanan masyarakat di kantor publik itu tidak me-
muaskan, pemuka masyarakat tersebut pun marah. Kritikan pedas turut meluncur dari mulutnya. Entah karena tersinggung atau ada masalah lainnya, menurut Rozentiwar, pelaku langsung melayangkan tangannya. Hanya sekali memang. Tapi langsung berbekas. Bibir korban pecah dan berdarah. Mendengar kegaduhan itu, Kepala UPTD Dra Irdawati keluar. Dia pun ribut dengan ulah pelaku. Tak lama setelahnya, tokoh masyarakat itu pun pergi.(sda)
Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK menyebutkan, Sabtu (5/9) lalu, pihaknya berhasil menangkap tiga warga Duri yang diduga kuat bertindak sebagai pengedar daun ganja kering. Masing-masing Mu (21) sopir oplet beralamat di Jalan Rokan, AL (32) sopir beralamat di Jalan Kejaksaan, dan MFI (33) warga Jalan Bandes. Tersangka Mu dan AL dibekuk tim Opsnal saat hendak bertransaksi daun ganja di halaman Hotel Duri di K, 12 Kulim sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam oplet BM 1359 DU yang
mereka gunakan ditemukan dua paket besar ganja harga Rp400 ribu. Kedua tersangka mengaku mendapatkan barang haram itu dari tersangka MFI. MFI pun diburu. Akhirnya dia berhasil diamankan petugas di Jalan Jenddral Sudirman, Duri. Dari tangannya disita satu paket kecil ganja seharga Rp50 ribu plus uang diduga hasil penjualan ganja Rp450 ribu. Bersama barang bukti berupa satu unit oplet, sebuah sepeda motor, tiga HP, daun ganja serta uang tunai.(sda)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
25
Negeri Seribu Suluk
Sapi Kurban Diprediksi 2.312 Ekor
S
HUMAS PEMKAB
SERAHKAN HADIAH: Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang lomba pertandingan olahraga saat menghadiri acara puncak Peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Marga Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Sabtu (5/9/2015).
ETIAP tahun kebutu han hewan kurban pada hari raya Idul Adha seperti sapi, kerbau, kambing di wilayah Rokan Hulu terjadi peningkatan. Meski diketahui saat ini kondisi perekonomian masyarakat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tapi kebutuhan hewan kurban terjadi peningkatan setiap tahunnya sekitar 1015 persen. Pada tahun ini, peningkatan kebutuhan jumlah hewan kurban hanya sekitar 5 persen dari tahun 2014 lalu. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Rohul Drs Marjoko didampingi Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Syilvia Damayanti kepada wartawan, Senin (7/9) menyebutkan kebutuhan hewan kurban sapi pada hari raya Idul Adha 1436 H tahun 2015 di Rokan Hulu diperkirakan mencapai 2.312 ekor atau mengalami peningkatan sekitar 5 persen atau 120 ekor kebutuhan hewan kurban dibandingkan tahun 2014 lalu yang hanya 2.200 ekor sapi.
Peningkatan kebutuhan hewan kurban tersebut, menurutnya, selain warga Rohul yang rutin setiap tahun melaksanakan kurban juga adanya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan syiar Islam dalam melaksanakan kurban. Seperti para pengusaha, pemilik kebun serta seluruh PNS muslim di lingkungan Pemkab Rohul yang diwajibkan untuk ikut berkurban yang dananya dikumpul dari pemotongan penghasilan pegawai setiap bulannya. Marjoko menjelaskan, kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha tahun lalu, untuk sapi sebanyak 2.200 ekor, kerbau 195 ekor dan kambing 155 ekor. Untuk tahun ini, diprediksi dari 2.312 ekor kebutuhan hewan kurban, terdiri dari 2.282 ekor sapi, 217 ekor kerbau, dan 177 ekor kambing. Marjoko mengakui, dari prediksi 2.312 ekor hewan kurban yang dibutuhkan, selain ternak-ternak lokal, biasanya pedagang Rokan Hulu juga membeli sapi-sapi dari daerah luar seperti Provinsi Sumbar dan Lampung.
Alasannya, sapi dari luar itu lebih murah. Hampir setiap tahun paling banyak hewan kurban rata-rata jenis sapi Bali, kerbau dan kambing. Marjoko menjelaskan, seluruh hewan kurban paling lambat sepekan sebelum hari Raya Idul Adha, dilakukan pemeriksaan kesehatan di lapangan oleh tim yang dibentuk Dinas Perikanan dan Peternakan Rohul. ’’Hewan kurban yang sakit, kita lakukan pengobatan secara gratis hingga sehat. Bagi hewan kurban yang tidak sehat, kami akan mengeluarkan larangan untuk pengonsumsi ternak yang dijadikan hewan kurban tersebut,” katanya. Marjoko menyebutkan, ternak yang akan dijadikan sebagai hewab kurban sebaiknya harus memenuhi kriteria sehat, umur 2 tahun ke atas, bulunya mengkilat dan tidak sakit atau cacat. Ternak yang didatangkan dari luar daerah harus ada surat rekomendasi kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah setempat terkait sumber ternak tersebut.(adv/a)
Bupati Pimpin Rapat Koordinasi Pembentukan APKS SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap nasib para petani kelapa sawit, terkait anjloknya harga jual tanda buah segar (TBS) kelapa sawit, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah mengambil langkah-langkah dan mencarikan solusi, bagaimana harga jual TBS petani tetap stabil. Salah satu upaya yang dilakukan, Senin, (7/9), Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memfasilitasi pembentukan Asosiasi Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (APKS) Rokan Hulu, dengan mengundang pengusaha PKS, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Koperasi Unit Desa (KUD), Serikat Pekerja di Rohul. Pembentukan pengurus APKS Rokan Hulu periode
2015-2018 yang difasilitasi pemkab dipimpin Bupati Rohul Drs H Achmad MSi di Convention Hall Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian, Senin (7/9). Dalam rakor tersebut dihadiri Kasdim 0313/KPR Mayor Arh Gunawan, Kasat Binmas Polres Rohul AKP R Simamora, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir H Sri Hardono MM, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hery Islami ST MT, Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian T Rafli Armien SSos, Kepala BLH Drs Hen Irfan MSi. Koordinator Kabupaten Bumdes Rohul, Syamzaimar SP MSi, pimpinan dan perwakilan perusahaan baik perusahaan perkebunan,
PKS, sejumlah camat, kepala desa, pengurus koperasi, Bumdes dan UED-SP se-Rohul. Bupati Drs H Achmad MSi menyebutkan, dibentuknya Asosiasi Pengusa Pabrik Kelapa Sawit (APKS) Kabupaten Rohul, bagian dari kebijakan pemkab dalam upaya menstabilkan harga jual TBS kelapa sawit petani. Serta memperbaiki sistem pemasaran TBS petani yang selama dinilai terlalu panjang hingga bisa dijual ke PKS. Menurutnya, sekitar 70 persen, warga Rohul bergantung pada sektor perkebunan kelapa sawit. Anjloknya harga jual TBS saat ini, menyebabkan perekonomian petani kelapa sawit mengalami penurunan.
HUMAS PEMKAB
PIMPIN RAPAT: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kasat Binmas Polres AKP R Simamora, Kasdim 0313/KPR memimpin rapat koordinasi antara pemkab dengan pengusaha PKS, Bumdes, Koperasi yang dipusatkan di Convention Hall Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, Senin (7/9/2015).
‘’Dengan terbentuknya APKS Rohul, dapat mempengaruhi terhadap peningkatan harga jual TBS kelapa sawit petani yang selama ini bervariasi harga jual-
nya di PKS. Dalam artian, tidak ada perbedaan harga jual TBS kelapa sawit petani yang dikoordinir BUMDes ke PKS se Rohul,’’ jelasnya. Achmad menyebutkan,
PMI Khitan Gratis 87 Anak Desa Bangun Jaya TAMBUSAI UTARA (RP) - Sebagai bentuk program kepedulian terhadap masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) Rohul menggelar khitanan gratis bagi 87 anak di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Senin (7/ 9). Menurut Ketua PMI Rohul, Hj Maghdalisni Achmad didampingi Bendahara Rafith Mahendra mengatakan, kegiatan khitan massal di Desa Bangun Jaya ini merupakan program khitanan gratis PMI bagi 500 anak di 5 kecamatan di Kabupaten Rohul. “Sebelumnya, kita sudah menggelar kegiatan khitan massal di Kecamatan Bangun Purba, kemudian Rambah Samo masing-masing 100 anak. Lalu kita gelar di Tambusai Utara untuk 87 anak.
REDAKTUR: HENNY ELYATI
HARJONO/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta sunatan massal foto bersama pengurus PMI Kabupaten Rokan Hulu di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Senin (7/9/2015).
Target khitan yang akan kita laksanakan untuk 500 anak di 5 kecamatan di Kabupaten Rohul,” kata Magdalisni Achmad.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Tambusai Utara Gorneng, Kades Bangun Jaya Bahrum SS, serta para orangtua anak yang
akan dikhitan. Sarno salah seroang warga yang anaknya ikutan khitan, mengatakan sangat berterima kasih karena kepedulian PMI Rohul. Menurutnya, dengan adanya program khitanan gratis PMI Rohul masyarakat cukup terbantu. Camat Bangun Purba Gorneng juga mengakui, sangat bangga atas kepedulian PMI Rohul yang sudah melaksanakan khitanan gratis bagi warganya di Tambusai Utara. Hal sama, juga disampaikan Kades Bangun Jaya, Bahrum SS. Selaku kepala desa, ia mengaku sangat terbantu dengan tindakan PMI Rohul. Apalagi, dengan kondisi masyarakat saat ini, yang ekonominya memburuk akibat merosotnya harga komoditi karet serta kelapa sawit.(har)
dengan terbentuknya APKS, pemkab bersama APKS akan menyurati Presiden RI dan Menteri Perdagangan untuk meninjau kembali pajak ekspor CPO yang leb-
ih menguntungkan kepada pengusaha kelapa sawit serta petani sawit tidak dirugikan. Selain menjaga kualitas produksi TBS, sehingga mendapatkan rendemin TBS kelapa sawit petani yang lebih tinggi. ’’Setelah APKS Rohul terbentuk, akan dilakukan penandatangangan MoU antara BUMDes/ Koperasi dengan PKS seRohul terkait penjualan TBS petani termasuk Serikat Pekerja Seluruh Indonesia yang berkaitan dengan bongkar muat di PKS,’’ sebutnya. Sementara itu, Kepala Dishutbun Rohul Ir H Sri Hardono MM menyebutkan, rapat pembentukan APKS Rohul akan dilanjutkan Kamis (10/9) mendatang.(adv/a)
Otak Pelaku Perampokan ATM Ditangkap Polisi PEKANBARU (RP) - Otak pelaku perampokan sadis di beberapa wilayah di Riau berhasil dibekuk Unit Jatanras Polda Riau. Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Rivai Sinambela kepada Riau Pos, Senin (7/9) menjelaskan tersangka yang berhasil dibekuk berinisial Ig (31).Tersangka dibekuk tanpa perlawanan di Bundaran Simpang Bingung, Rumbai Pekanbaru, Sabtu (5/9) sekitar pukul 11.00 WIB. “Saat kita ketahui keberadaan tersangka di sana. Kita langsung terjunkan tim. Saat ditangkap yang bersangkutan tidak melawan,” ucap Rivai. Ig bersama kawanannya, kata Rivai, kerap beraksi dengan meng-
gunakan senjata api. Terakhir tersangka melakukan pembobolan mesin ATM sebuah bank di PT Ekadura, Rokan Hulu pada 3 Juli lalu. “Dia ini eksekutornya yang mengikat security,” kata Rivai menjelaskan. Tersangka merupakan warga Rokan Hulu yang tinggal di Dusun IV, Desa Kamai, Kecamatan Tandun, Rohul. Sejauh ini diuraikan Rivai, jajarannya tengah mendalami apakah komplotan Ig juga beraksi di daerah lain. Karena kuat dugaan mereka tidak hanya beraksi di satu lokasi. “Masih didalami, apakah ada keterlibatan di tempat lain. Selain itu kita juga telusuri apakah tersangka masuk dalam kawanan lintas provinsi,” tegasnya.(dik)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Truk Muatan Sawit Dilarikan Perampok Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
SOPIR dan pemilik angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit harus ekstra hati-hati Karena aksi perampokan dengan menggunakan senjata api, menjadikan para sopir dan truk angkutan TBS menjadi sasaran. Seperti yang dialami Joko Sahid
(29) warga Jalan Pembangunan, Desa Rawa Sekip Sindolas, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasalnya, ketika korban membawa truk muatan TBS dihadang tiga orang tidak dikenal hingga diancam dan dipukul dengan benda mirip senjata api. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak men-
gatakan, kejadian perampokan yang dialami korban terjadi di Jalan Somel Dusun Sungai Rambutan, Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat terjadi, Sabtu (5/9) sekitar pukul 19.30 WIB. “Pada sore itu, korban sedang membawa mobil yang bermuatan kelapa sawit dari Desa Sindolas Kecamatan Kuala Cenaku menuju PT Tunggal untuk menjual kelapa
sawit,” ujarnya, Senin (7/9). Dijelaskannya, ketika korban berada di Jalan Somel Dusun Sungai Rambutan diberhentikan oleh sebuah mobil berwarna silver. Setelah truk warna kuning BM 9541 BU yang dikendarai korban berhenti, sebanyak tiga orang keluar dari mobil tersebut. Tiga orang tersebut, menyuruh korban turun dari mobilnya. Kepa-
da korban, salah seorang dari tiga orang itu menanyakan DO buah sawit yang korban angkut. Tidak hanya itu, kepada korban juga ditanyakan tentang surat mobil. Setelah korban menjelaskan kepada para pelaku, korban dipaksa naik ke dalam mobil tersebut. Bahkan, ketika korban berada di dalam mobil langsung ditodong dan kepala korban dipukul dengan sen-
pi. Akibatnya, korban pingsan tidak sadarkan diri. Korban baru sadar dan mengetahui sudah berada di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dalam keadaan terikat. Sementara truk mobil korban dibawa pelaku. ”Atas kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp242.000.000 dan kejadian dilaporkan ke Polres Inhu guna proses hukum lebih lanjut,” terangnya.(kom)
RENGAT___ Sinergi Semua Pihak Atasi Kabut Asap ___
RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum meningkatkan status penangulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari siaga menjadi danggap darurat. Sebab, penetapan peningkatan status penanggulangan Karhutla tersebut masih memerlukan kajian dan analisis. Demikian disampaikan Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin SH saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang rapat Kantor Bappeda dan Litbang Inhu, Senin (7/ 9). Dalam rapat tersebut dihadiri seluruh Forkopimda, kepala SKPD dan camat. Menurutnya, melalui pemaparan dari masing instansi terkait perlu dilakukan langkah-langkah kongrit dalam mengatasi Kehutla yang berdampak kepada kabut asap. Selain perlu kajian dan analisis, perlu mengerahkan semua sumber daya dalam penanggulangan Karhutla. Kasiaruddin mengintruksikan kepada Satker telibat untuk melakukan pemadaman dan tidak boleh keluar daerah selama kabut melanda Kabupaten Inhu. Di sampiang itu harus dilakukan sinergi dan gotong royong serta dukungan dari dunia usaha. “Dukungan dari dunia usahan sangat diharapkan. Karena di daerah ini banyak usaha perkebunan dan HTI,” ungkapnya. Ditegaskannya, agar dilakukan sinergi dan dapat dimaksimalkan penanggulangan kabut asap. Bahkan, sangat dituntut kepada Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk menetapkan prosedur tetap (protap) cegah dini dengan cara membuat titik api yang ada sebagai bahan laporan kepada Pemerintrah Pusat. “Ketetapan ini hendaknya ditindaklanjuti dan dipedomani dalam mengatasi kabut asap di daerah ini. Sebab, hingga saat ini kabut asap yang terjadi belum ada menunjukan penurunan,” terangnya. Komandan Kodim (Dandim) 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos menyebutkan, Karhutla yang terjadi sejak 22 Agustus hingga 6 September 2015 telah menghanguskan 565,5 ha lebih lahan.(kas)
HUMAS PTPN V FOR RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Sekretaris Bapemdes Kabupaten Inhu Joni Marianto menyerahkan bantuan dana kemitraan secara simbolis kepada peserta di Kantor Pabrik Pengolahan Karet PTPN V Bukit Selasih, Senin (7/9/2015).
PTPN V Serahkan Bantuan Rp635 Juta untuk 29 UKM Inhu PEKANBARU (RP) - 29 UKM di Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu menerima bantuan dana kemitraan dari PTPN V dengan total Rp635 juta di kantor pabrik pengolahan karet PTPN V Bukit Selasih, Senin (7/9). “Dari 74 proposal UKM yang mengajukan permohonan bantuan dana kemitraan, maka setelah disurvei, hanya 29 UKM yang memenuhi persyaratan dan membantu dengan total Rp635 juta,’’ kata Direktur SDM/Umum PTPN V yang diwakili Kepala Urusan PKBL Bagian Umum Sarimanza Tanjung. Dijelaskannya, dari 635 juta, ada mitra yang menerima
Rp15 juta hingga Rp35 juta per UKM-nya. “Nilai bantuannya beragam, mulai Rp15 juta hingga Rp35 juta. Ini disesuaikan dengan kondisi usaha serta kisaran kemampuan pengembalian bantuan UKM itu sendiri,’’ sebutnya lagi. Hadir dalam acara penyerahan dana kemitraan tersebut, Plt Bupati Inhu yang diwakili Sekretaris Bapemdes Inhu Joni Marianto, Manajer Kebun Air Molek I Zulkarnain Nasution, Kabid Permodalan Dinas Koperasi Inhu Ermon Susiendi, serta Kabag Humas Inhu Jawalter. Disampaikannya, khusus untuk penyaluran dana PKBL
di Inhu, setidaknya perusahaan telah menggelontorkan kurang lebih Rp7,4 miliar dana bantuan kemitraan dan Rp3,9 miliar dana bina lingkungan. ‘’Dari tujuh sektor usaha UKM yang bisa menerima bantuan, mulai dari sektor industri, perdagangan, pertanian perkebunan hingga sektor jasa, maka perusahaan telah memberikan dana kemitraan kepada 446 UKM dengan jumlah Rp7.459.003.939,” jelasnya. “Dan untuk bantuan bina lingkungan, maka kepada masyarakat telah kita salurkan bantuan hibah mencapai Rp 3,912,593,455,” tambahnya. Untuk itu, dia berharap ke-
pada masyarakat yang menerima bantuan dana kemitraan, dapat memanfaat dana yang diterima dengan sebaik-baiknya guna kemajuan usaha, berikut mengembalikan dana dengan baik pula sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. “Masyarakat yang menantikan program kemitraan PTPN V masih banyak. Oleh sebab itu, kepada yang menerima bantuan, kami harapkan dapat memanfaatkan dana yang diterima dengan sebaik-baiknya dan mengembalikan cicilan tepat waktu, sehingga dana kemitraan ini dapat bergilir dan bergulir,’’ pintanya. Sekretaris Bapemdes Joni Marianto mengharapkan agar
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS sawit Periode 2-8 September 2015
3 tahun Rp747,47
4 tahun Rp852,95
5 tahun Rp923,54
6 tahun Rp954,45
7 tahun Rp996,81
8 tahun Rp1.032,51
9 tahun Rp1.070,07
10 tahun Rp1.104.44
dana program kemitraan ini selanjutnya juga dapat digulirkan kepada UKM yang lain yang ada di wilayah Inhu. “Harapan kami kepada perusahaan, bukan hanya kepada UKM yang berada di Kecamatan Rengat Barat akan tetapi juga kepada kecamatan-kecamatan lainnya selanjutnya juga bisa menerima bantuan yang sama,” tuturnya. Sebagaimana diketahui, dari jumlah 29 UKM penerima bantuan pinjaman tersebut di antaranya UKM yang bergerak pada sektor perdagangan sebanyak 15 unit usaha, sektor jasa 9 unit usaha, sektor industri 3 unit usaha dan sektor perikanan sebanyak 2 unit usaha.(eca)
PRO-SAWIT
3 tahun Rp 921,60
4 tahun Rp1.029,47
5 tahun Rp1.101,75
6 tahun Rp1.133,86
7 tahun Rp1.177,23
8 tahun Rp1.213,91
9 tahun Rp1.252,70
10 tahun Rp1.287,78
Harga TBS Belum Bisa Meningkatkan Perekonomian
WIWIK WERDA NINGSIH/RIAU POS
BERSIHKAN SAWIT: Petani sawit di Sungai Mandau, Siak membersihkan dahan sawit, Ahad (6/9/2015).
REDAKTUR: KAMARUDDIN
SUNGAI MANDAU (RP) Meski harga tandan buah sawit (TBS) mengalami kenaikan, namun kenaikan masih belum mendongkrak perekonomian petani sawit ladang. Petani ladang di Sungai Mandau berharap agar harga kembali naik. Saat ini harga sawit Rp520 per kilogram sebelumnya dibawah Rp500 kilogram. “Harga sawit di Sungai Mandau naik, meski kenaikan tidak banyak,” ujar salah satu petani sawit Bukri, Ahad (6/ 9). Ia berharap agar kelapa sawit di tingkat petani ladang bisa kembali. Harga sawit telah
lama anjlok, petani tidak bisa mengandalkan lagi hasil tanaman tersebut. Harga saat ini masih jauh sekali meningkatkan ekonomi kembali masyarakat. “Kami berharap pemerintah turun memperhatikan harga sawit ladang petani,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Hamzah berharap agar harga kelapa sawit mengalami kenaikan. Karena sudah cukup lama harga sawit anjlok. “Harapan kami agar harga kelapa sawit. Karena dengan kondisi ini petani yang hanya mengandalkan penghasilan kelapa sawit terpuruk,” harapnya.(wik)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
27
Diskes Nilai Udara Masih Kategori Sedang Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
AHMAD YULIAR/RIAU POS
BELUM MEMBAHAYAKAN: Kabut asap masih tipis dan belum membahayakan kesehatan masyarakat di Kota Selatpanjang. Foto diambil, Senin (7/9/2015).
___
SELATPANJANG___
Atasan Harus Mampu Jadi Teladan SELATPANJANG (RP) - Seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus mempu memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan para bawahan. Dengan begitu pembinaan terhadap kedisiplinan para aparatur sipil negara (ASN) itu dapat terbentuk dengan baik pula. “Kita sebagai atasan yang harus memberikan keteladanan terlebih dahulu bagi pegawai. Setelah itu baru meminta jajaran bisa mengikutinya,” ujar Asisten Bidang Umum dan Kepegawaian Setdakab Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial, Senin (7/9). Dijelaskannya, seorang atasan yang sudah mencontohkan perilaku disiplin dan kerja keras setiap harinya akan sangat efektif membentuk para pegawai. Pihak yang memberikan nasehat harus terlebih dahulu berperilaku seperti yang dinasehatkan. “Ketimbang memberikan teguran secara kasar dan marah-marah lebih baik mulai dari diri sendiri dulu,” ucapnya. Untuk itu, kata Asisten III, masing-masing atasan harus memperbaiki mental dan meningkatkan kualitas diri. Kualitas pekerjaan yang baik hanya dapat terwujud dari kedisiplinan aparatur yang juga baik. “Para PNS diharapkan bisa menjiwai tugas dan fungsi mereka sebagai pelayan publik serta pelaksana pemerintahan,” harap Tengku Akhrial.(amy)
STKIP Sarana Cetak SDM Andal Pj Bupati Resmikan Pembangunan STKIP Nanda Al-Musthofa SELATPANJANG (RP) - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nanda Al Musthoffa di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau diharapkan mampu menjadi pencetak generasi muda Kepulauan Meranti yang handal dan siap melanjutkan pembangunan di daerah. Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto, menyampaikan harapan itu saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus tersebut, Senin (7/9). “Tertanam harapan besar
terhadap STKIP guna pembangunan sumber daya manusia berkualitas untuk pembangunan Meranti ke depannya,” kata Edy Kusdarwanto. Dia berharap kehadiran kampus tersebut dapat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat yang berkualitas demi terciptanya kesejahteraan ke depan. “STKIP harus menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Pj Bupati juga mengatakan kehadiran kampus Ananda Al Musthofa itu sejalan dengan visinya untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Kepulauan Meranti, khususnya generasi muda. “Mustahil SDM yang berkualitas dapat terwujud tanpa
HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS
LETAKKAN BATU PERTAMA: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto meletakkan batu pertama pembangunan STKIP Nanda Al-Musthofa di Bagan Melibur, Kecamatan Merbau disaksikan pendiri Basiran SE MM (dasi merah), dan lainnya, Senin (7/9/2015).
adanya pendidikan yang menunjang,” kata Edy. Edy juga yakin kampus yang berada di Pulau Padang itu akan berkembang pesat dan semakin besar. Hal itu dapat dilihat dari tingginya minat masyarakat dan terbatasnya
lembaga pendidikan di wilayah tersebut. “STKIP ini satusatunya di Pulau Padang. Semoga makin mempermudah anak-anak kita untuk berkuliah,” harapnya. Hadir dalam peletakan batu pertama STKIP Ananda Al Mus-
thofa itu, Wakil Ketua DPRD Meranti Taufikurrohman, pendiri STKIP Meranti Basiran, Camat Merbau Wan Abdul Malik, Camat Tasik Putri Puyu Fahrurozi, Ketua Yayasan Putra Meranti Selatpanjang (YPMS) Dr Imam Ghazali, tokoh masyarakat serta mahasiswa.(amy)
Pj Bupati Ajak SKPD Keroyokan Bentuk Desa Bahari SELATPANJANG (RP) - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto komit mengembangkan potensi Meranti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satu yang digagasnya yakni pembentukan desa nelayan (desa bahari) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir. Untuk itu ia mengajak seluruh SKPD untuk mewujudkan program pemberdayaan masyarakat tersebut. "Mari seluruh SKPD kita keroyokan untuk mengentaskan kemiskinan, melibatkan masyarakat memanfaatkan potensi
REDAKTUR: HENNY ELYATI
WALAUPUN di Kota Selatpanjang belum memiliki ISPU, namun Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti menilai secara kasat mata bahwa udara di Kota Sagu itu masih dalam kategori sedang. Sementara itu sejak asap kiriman masuk ke wilayah Kepulauan Meranti pihak Diskes juga sudah membagi-bagikan sebanyak total 25 ribu masker. “Kalau dilihat dari kasat mata udara kita masih kategori sedang. Jadi belum membahayakan,” sebut Kepala Dinas Kesehatan, dr Suwandi kepada Riau Pos, Senin (7/9). Meski begitu sebanyak 25 ribu masker sudah dibagikan kepada masyarakat melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT)
Kesehatan di sejumlah wilayah kecamatan di antaranya UPT Bandul, Teluk Belitung, Tanjung Samak, Anak Setatah, Alah Air dan Pulau Merbau. “Kita juga akan membagibagikan masker lagi nantinya kepada anak-anak sekolah di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya,” ujarnya. Lebih jauh Diskes juga telah berkoordinasi dengan Diskes Riau untuk meminta bantuan masker. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masker di wilayah Kepulauan Meranti. “Kita sudah minta sebanyak 10 ribu masker lagi untuk dibagikan kepada masyarakat di Meranti. Karena walaupun asap kiriman dan belum berbahaya, namun tetap patut diwaspadai. Sehingga masyarakat terbebas dari penyakit Ispa,” terangnya.(hen)
daerah," ujar Bupati dalam rapat koordinasi bersama SKPD membahas pengembangan wilayah Desa Bahari, di ruang Melati Kantor Bupati, Senin (7/9). Seperti dipaparkan Sekdakab. H Iqaruddin, dilihat dari geografi, Kabupaten Meranti memiliki potensi bahari yang sangat besar, jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal sangat rugi, padahal Meranti juga memiliki SDM yang dapat dilibatkan untuk mendukung potensi tersebut. Ide desa bahari, diakui Sekda merupakan ide dari Pj Bupati yang berkeinginan mengangkat
kesejahteraan masyarakat melalui potensi yang dimiliki daerah, sebagai daerah yang terletak di pintu masuk internasional acap kali diidentikan dengan kemiskinan, rumah tak layak huni, serta penyakit. Pj Bupati meyakini dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ditunjang dengan SDM di Meranti, daerah ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi kabupaten yang maju. "Setelah tiga puluh dua (32) hari melihat potensi negeri sekaligus meminta pertimbangan dan diskusi dengan berbagai pihak, membawa isu per-
batasan memunculkan gagasan pembentukan desa bahari," aku Pj Bupati. Di mana pengaplikasiannya, dengan melibatkan masyarakat tempatan bersama-sama dengan pemerintah daerah mengelola potensi desa. "Jadi masyarakat tidak hanya sebagai objek pembangunan tapi juga berperan sebagai subjek, masyarakat desa kita ajak musyawarah untuk mufakat membangun desanya," jelas Pj Bupati. Menurut Pj Bupati, di desa tidak hanya bicara angka-angka tapi langsung berhadapan
dengan objeknya yakni masyarakat yang selalu berharap apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk memajukan desa dan mengangkat ekonomi masyarakat. Jadi pembentukan desa bahari yang melibatkan langsung masyarakat merupakan tindakan yang nyata. Masyarakat desa diposisikan sebagai objek pembangunan tetapi juga subjek pembangunan dalam rangka mencibtakan kemandirian. "Jika format ini bisa dijalankan maka kesejahteraan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dapat diwujudkan," ujarnya lagi.(amy)
TATA LETAK: ANDRE
28 ___
PANGKALANKERINCI___
Bupati Imbau PSKS Tingkatkan Kinerja PANGKALANKERINCI (RP) - Sebagai wujud kepedulian terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di daerah ini, maka penguatan peran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) harus ditingkatkan. Apalagi PSKS merupakan komponen terdepan dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). “Untuk itu, maka diharapkan unsur dalam PSKS ini dapat memaksimalkan perannya serta siap untuk memberikan dukungan nyata terhadap upaya yang dilakukan Pemkab Pelalawan, khususnya membantu mengatasi berbagai permasalahan kesejahteraan sosial yang terjadi ditengah masyarakat masing-masing kecamatan yang ada di daerah ini,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin (7/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa dalam PSKS ada 12 unsur yang termasuk dalam PSKS ini yakni Pekerja Sosial Profesional (PSP), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna (KT), Lembaga Konsultasi kesejahteraan Keluarga (LK3), Keluarga Pioner (KP), Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat (WKSKBM), Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS), Penyuluh Sosial (PS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Dunia Usaha. “Pasalnya, pembangunan yang selama ini dilaksanakan Pemkab Pelalawan masih memiliki keterbatasan dan kelemahan. Namun, secara bertahap telah membawa daerah ini ke arah kondisi yang semakin baik. Dan ini dibuktikan dengan menurunnya angka kemiskinan pada 2013 lalu dengan persentase sebesar 11,11 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 12,80 persen. Dengan demikian, maka penurunan angka kemiskinan ini telah mendekati target capaian akhir RPJMD 2011-2016 Kabupaten Pelalawan,” paparnya. Dan untuk mencapai target akhir RPJMD 20112016 Kabupaten Pelalawan ini, sambungnya, maka telah ditetapkan pula tujuh prioritas pembangunan Kabupaten Pelalawan yakni Pelalawan Sehat, Cerdas, Terang, Lancar dan PPIDK, serta program peningkatan ketahanan pangan dan perkebunan, pengembangan objek wisata Bono dan program pembangunan kawasan Teknopolitan Pelalawan. Untuk itu, lanjutnya, diharapkan para unsur PSKS Pelalawan dapat bersatu padu untuk membangunan masyarakat Pelalawan yang lebih baik serta membantu masyarakat yang kehidupannya di bawah kehidupan dari kata layak. “Untuk itu, kepada seluruh unsur PSKS saya mengimbau agar dapat bekerja dan berbuat ke arah yang lebih baik salah satunya mencarikan solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
PRO-PELALAWAN
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata
Diskes Kehabisan Stok Masker Kabut Asap Kian Parah Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
DINAS Kesehatan Kabupaten Pelalawan saat ini tak memiliki stok lagi dalam penyediaan masker. Pasalnya, anggaran reguler atau rutin yang digunakan untuk persedian masker sudah habis. Karena itu, pihaknya kini tak terfokus lagi pada pembagian masker pada masyarakat, bahkan mengharapkan masyarakat
untuk membuat sendiri masker dari sapu tangan yang dibasahi oleh air. “Ya, stok persediaan masker kami sudah habis dan anggaran reguler untuk hal itu juga sudah habis. Kalau statusnya sudah tanggap darurat, kami bisa minta anggaran ke BPBD Pelalawan untuk persediaan masker tapi ini kan statusnya masih siaga. Selama ini, sudah sekitar 60 ribu masker yang kami bagi-bagikan ke masyarakat dan puskesmas-puskesmas yang ada di daerah ini,” terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endit R Pratiknyo kepada Riau Pos, Senin
(2/9) kemarin di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa saat ini dengan meningkatnya kondisi kabut asap yang kian parah, masker yang biasa diberikan ke masyarakat paling lama hanya bertahan empat hari, lebih dari itu masker tersebut hanya akan menimbulkan penyakit. “Jadi, lebih baik masyarakat membuat sendiri saja masker dengan sapu tangan yang dibasuh dengan air dan diperas, sehingga menjadi basah. Kalau pakai masker yang dibagikan itu, hanya bertahan empat hari saja selebih-
nya malah akan menimbulkan penyakit,” bebernya. Disinggung terkait anggaran reguler dalam penyediaan masker, Endit menjelaskan, bahwa anggaran tersebut sudah habis. Bahkan beberapa waktu lalu pihaknya meminta pada perusahaan dan hanya diberi 1.000 masker, tak berapa lama langsung habis dibagikan ke masyarakat. “Begitu juga distribusi masker dari Diskes Provinsi yang langsung kami sebar ke tiap puskesmas yang ada di daerah ini. Jadi, kami minta masyarakat dapat mandiri dengan membuat masker
sendiri untuk menanggulangi dampak kabut asap yang telah sangat mengganggu kesehatan,” paparnya, seraya menyebutkan saat ini kasus ISPA sebanyak 300 kasus. Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Pelalawan Drs Hadi Penandio mengungkapkan, bahwa pihaknya belum bisa menetapkan status tanggap darurat sebelum ada keputusan dari Bupati Pelalawan. Meski pada Senin (7/9), jarak pandang hanya 50 meter lebih, namun keputusan tanggap darurat itu sepenuhnya wewenang dari Bupati.(izl)
Dana Hibah dan Bansos Akan Disosialisasikan
M AMIN AMRAN/RIAUPOS
SALAT ISTISQA: Ratusan masyarakat Pangkalankerinci menggelar Salat Istisqa (minta hujan) di Masjid Raya Al-Muttaqin Kecamatan Pangkalankerinci, Sabtu (5/9/2015).
PANGKALANKERINCI (RP) - Makin ketatnya peraturan terbaru tentang penerimaan dana hibah dan bantuan sosial yang baru dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, akan disosialisasikan Pemkab Pelalawan melalui Bagian Kesejahteraan Setdakab Pelalawan ke masyarakat di dua belas kecamatan. Demikian disampaikan Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi kepada Riau Pos, Senin (7/ 9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa tujuan sosialisasi adalah untuk pemberian pemahaman tentang pengelolaan dana bantuan yang akan diberikan pemerintah kabupaten, serta bagaimana pertanggung jawaban nantinya. Sehingga kelengkapan administrasi sesuai dengan ketentuan, serta syarat penggunaan dana harus diutamakan program yang diprioritaskan, sesuai dengan proposal pemohon sesuai UU Nomor 23/ 2014 tentang Bantuan Dana dan Surat Edaran Mendagri Nomor 900/4647/SJ/2015 tertanggal 18 Agustus 2015.(amn)
Pustaka Daerah Perlu Bangunan Representatif PANGKALANKERINCI (RP) - Hingga saat ini, Kantor Arsip dan Pustaka Daerah Kabupaten Pelalawan dinilai tidak representatif lagi. Pasalnya, dibutuhkan ruangan yang lebih luas lagi agar masyarakat serta pelajar yang berkunjung ke perpustakaan tersebut merasa lebih nyaman dalam menambah pengetahuan lewat membaca di perpustakaan. “Ya, wacana untuk membangun gedung Perpusta-
kaan Daerah Kabupaten Pelalawan sudah kami sampaikan ke komisi I DPRD Pelalawan, sejak 2014 lalu. Pada dasarnya mereka menyetujui pembangunan itu. Hanya saja, sudah satu tahun anggaran berjalan, namun hingga saat ini wacana pembangunan gedung pustaka yang representatif ini tak kunjung direalisasikan. Sedangkan, hingga saat ini, animo serta minat baca masya-
rakat sangat tinggi, sehingga pembangunan gedung pustaka yang representatif ini sangat dibutuhkan sekali,” terang Kepala Kantor Arsip dan Pustaka Pelalawan HT Ubaidillah kepada Riau Pos, Senin (7/9) di Pangkalankerinci. Ubaidillah menjelaskan, bahwa saat ini Kantor Arsip dan Pustaka Pelalawan menempati satu kompleks bersama dengan AKN Pelalawan. Hal ini dinilai
kurang kondusif bagi masyarakat serta para pelajar yang kerap berkunjung. Apalagi tiap tahunnya, pengunjung perpustakaan daerah Pelalawan terus bertambah. “Jumlah pengunjung harian saja sepanjang Januari-September 2015 ini tercatat lebih dari enam ribu orang, dan jumlah ini setiap tahunnya terus meningkat. Begitu juga dengan jumlah anggota perpustakaan yang terus bertambah,
ini seiring dengan makin banyaknya koleksi buku yang kami miliki,” ujarnya. Disinggung terkait rencana lokasinya perpustakaan sendiri, Ubaidillah menjelaskan, bahwa untuk lokasinya jelas harus yang strategis. Artinya, masih dalam jalur Jalan Lintas Timur yang dinilai strategis bagi para pengunjung. Keinginannya adalah di Gerai Tuah Sekata jika kompleks itu nanti dibangun beberapa tingkat.(amn)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
PRO-INDRAGIRI HILIR
29
Bumi Sri Gemilang
SALAT ISTISQA: Bupati Inhil HM Wardan didampingi unsur Forkopimda dan Ketua DPRD Dani M Nursalam mengikuti Salat Istisqa di lapangan upacara Jalan Gajah Mada, Senin (7/9/2015).
HUMAS PEMKAB
Pemkab Gelar Salat Istisqa
M
ENYIKAPI kemarau panjang yang sedang terjadi saat ini, unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) bersama masyarakat, pelajar dan lainnya menggelar Salat Istisqa di lapangan upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan, Senin (7/9) pagi.
Salat meminta hujan itu diimami oleh salah seorang ulama ternama di Inhil, yakni KH Rusli Kurnain dan bertindak sebagai Khatib Al-Ustad HM Efendi LC. Pada kesempatan itu ribuan umat muslim menadahkan telapak tangan untuk meminta turunnya hujan. Usai mengikuti Salat Istisqa se-
cara berjamaah, Bupati Inhil HM Wardan mengatakan kegiatan itu salah satu upaya memohon kepada Allah agar segera diturunkan hujan. Sebab, akibat kemarau panjang yang melanda, terjadi kebakaran karhutla di mana-mana. “Dengan kerendahan hati kita bermohon agar Allah dapat me-
Bupati Buka Jambore PKK BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memimpin apel pembukaan Jambore Tim Penggerak PKK Inhil di lapangan upacara Jalan Gadah Mada Tembilahan, Ahad (6/9) petang. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Bupati sangat mendukung dan memberikan suport agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik. Terlebih atas kegiatan yang banyak mengandung dampak positif, seperti
mempererat tali silahturahmi. “Melalui momen ini kader PKK dapat menyukseskan 10 program utama mereka secara maksimal. Karena di dalam program itu terdapat banyak kebaikan dalam mendukung program pemerintah,” jelasnya. Sebagai salah satu organisasi sosial yang tertua, keberadaan PKK tentu sangat diharapkan. Kader-kader PKK bisa secara langsung menyosialisasikan pro-
gram pemerintah dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Inhil yang telah bersusah payah dalam mem-back up pelaksanaan Jambore PKK 2015. “Melalui Jambore ini kami akan memberikan pembekalan kepada kader-kader PKK mengenai isu-isu aktual yang sedang terjadi terutama
nurunkan rahmad dengan memberikan hujan, supaya lahan-lahan yang terbakar menjadi berkurang,” kata Bupati Inhil, HM Wardan. Dari sisi medis, kabut asap yang menyelimuti udara Kabupaten Inhil, sudah jelas membahayakan masyarakat. Karena saat ini ma-
syarakat tak lagi menghirup udara segar, namun sudah menghirup udara yang bercampur asap. “Alhamdulillah, jamaah Salat Istisqa cukup banyak, mulai dari kalangan tokoh agama, pegawai, pelajar dan lain sebagainya. Ini merupakan harapan agar hujan segera membasahi bumi kita,”
Melalui Jambore ini kami akan memberikan pembekalan kepada kader-kader PKK mengenai isu-isu aktual yang sedang terjadi terutama dari sektor kesehatan. Hj ZULAIKHAH WARDAN Ketua TP PKK Kabupaten Inhil
dari sektor kesehatan,” katanya. Sebagaimana diketahui, lanjut
Ikha, bahwa Kabupaten Inhil termasuk salah satu kabupaten di
cetus Bupati. Bupati terus mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak memanfaatkan musim kemarau dengan membakar lahan saat membuka areal perkebunan. Karena tindakan itu selain merugikan orang lain, juga menimbulkan dampak hukum.(adv/b) mana jumlah kematian bayi dan ibu melahirkan cukup tinggi. Melalui kader PKK, ke depan masalah itu dapat diminimalisir. “Di samping pembekalan terhadap 10 program-prorgam pokok PKK. Kader PKK yang terlibat dalam agenda ini harus memberikan wawasan pengetahuan kepada masyarakat,” harap Ikha lagi. Yang tak kalah pentingnya, bagaimana melalui Jambore PKK, mampu membangkitkan motivasi, semangat untuk melaksanakan program yang memang sangat dibutuhkan masyarakat hingga tingkat paling bawah.(adv/b)
PT BDL Bagikan 5 Ribu Masker Gratis Kakek 60 Tahun Tewas Terpanggang TEMBILAHAN (RP) – PT Bina Duta Laksana (BDL) melalui gerakan 5.000 masker, membagi-bagikan masker gratis kepada pengguna jalan dan pelajar di sejumlah titik di Kota Tembilahan, Senin (7/9). Dalam aksi tersebut, PT BDL bekerja sama dengan Dinas Kehutanan (Dishut), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Menurut Manager Evironment PT BDL M Taufik Hidayat, aksi itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap dampak bahaya asap. Setidaknya dengan mengenakan masker mampu mengurangi risiko buruk dari kabut asap. “Sasaran kita para pengguna
REDAKTUR: HENNY ELYATI
jalan yang melintas di perempatan Jalan M Boya, perempatan Jalan Abdul Manaf dan sejumlah pasar, serta sekolahsekolah yang ada di sekitar itu,” kata Taufik Hidayat. Pihaknya ingin masyarakat tetap dapat melanjutkan berbagai aktivitasnya, walau dengan mengenakan masker. Demikian pula bagi para pelajar, mereka diharapkan tetap bisa mengikuti proses belajar mengajar. “Anak-anak harus tetap sekolah, sekalipun dalam kondisi demikian. Mudah-mudahan dengan penggunaan masker kita bisa terhindar dari berbagai dampak buruk akibat kabut asap,” papar Taufik. Sebelumnya, PT BDL juga bekerja sama dengan pemkab dan masyarakat sekitar
INDRA EFENDI/RIAU POS
BAGIKAN MASKER: Manager Environment PT BDL M Taufik Hidayat ikut membagi-bagikan masker gratis kepada pengguna jalan yang melintas di perempatan Jalan M Boya Tembilahan, Senin (7/9/2015).
untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) milik masya-
rakat yang berada di sekitar wilayah konsesi perusahaan.(ind)
TEMPULING (RP) – Tiada yang menduga kalau malam itu hari terakhir kakek berusia 60 hidup di dunia. Slamet Pramuji atau yang akrab disapa Mbah Slamet tewas terpanggang dalam sebuah kebakaran yang terjadi di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling, Senin (7/9) sekitar pukul 03.50 WIB. Saat peristiwa memilukan itu terjadi, Mbah Slamet sedang tinggal sendirian. Bahkan dikabarkan, korban juga dalam kondisi sakit-sakitan. Mungkin ketika kebakaran, korban terjebak dan tak dapat menyelamatkan diri hingga akhirnya korban ikut terbakar bersama satu unit bangunan rumah miliknya. Menurut keterangan pihak kepolisian, musibah kebakaran tersebut pertama kali di-
ketahui oleh seorang warga bernama Suradi (61). Entah bagaimana saksi terbangun dari tidur lalu berjalan keluar rumah. Namun tiba-tiba saksi melihat bahwa rumah korban sudah dalam kondisi terbakar pada bagian belakang. Spontan saksi berteriak meminta pertolongan warga yang ada di sekitar rumahnya. Saat itupula para warga berdatangan untuk memberikan bantuan pemadaman api yang melalap rumah korban. Namun api dengan cepat membakar dan menghabiskan seluruh bagian bangunan yang umumnya terbuat dari bahan kayu. “Setelah api berhasil menghabiskan bangunan, warga berusaha mencari Mbah Slamet. Ternyata didapati Mbah Slamet sudah hangus
terpanggang dalam kondisi telungkup,” terang Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (7/9). Dari hasil penyelidikan petugas dan keterangan yang diperoleh dari warga, asal api diduga dari lampu dinding atau lampu teplok. Karena pada kesehariannya, korban hanya mengenakan alat penerangan tersebut untuk menerangi rumahnya saat tidur. Kuat kemungkinan api terlebih dahulu membakar dinding dan bagian rumah lainnya. “Selain terdapat satu korban jiwa, akibat kebakaran itu juga terdapat kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp200 juta,” tuturnya. Sejauh itu petugas kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi.(ind)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-ROKAN HILIR
30
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Bangunan yang Baru Segera Difungsikan Cek mana saja yang kurang. Kemudian masukkan ke anggaran 2016. DRS H SURYA ARFAN MSI Plt Sekda Rokan Hilir
D
ENGAN penuh keseriu san, Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi min ta sejumlah satuan kerja perangkat daerah untuk melakukan pengecekan di lapangan. Dimana, masih ditemukan bangunan baru yang belum difungsi-
kan. ‘’Bangun yang baru selesai dibangun harus segera difungsikan,’’ kata Surya Arfan di Bagansiapi-api, Senin (7/9) Sedikitnya ada beberapa satker besar yang memiliki beberapa bangunan yang belum difungsikan. Di antaranya kantor Keca-
matan Pekaitan dan gedung sekolah di Kecamatan Kubu serta kesehatan. ‘’Cek mana saja yang kurang. Kemudian masukan ke anggaran 2016,’’ kata Surya. Selain itu, Surya menambahkan perlu diprogramkan pembangunan kantor kepenghuluan.
Ada beberapa kepenghuluan yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki kantor sendiri. ‘’Agendakan segera pembangunan kantor kepenghuluan untuk tahun anggaran 2016 ini,’’ kata Surya.(adv/a)
Jadwalkan Panen Raya Jagung JAGUNG jenis hibrida yang ditanam di atas lahan seluas 113 hektare di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, dalam waktu dekat segera dipanen. Seiring dengan itu, persiapan jelang pelaksanaan panen jagung terus dilakukan. ‘’Kegiatan panen itu nanti rencananya dihadiri oleh Bupati Rohil,’’ kata Camat Sinaboi, Abdul Hamid di Bagansiapi-api, Senin (7/9). Kegiatan panen raya jagung itu, direncanakan dilaksanakan Selasa (15/9) mendatang. Dengan adanya panen raya tersebut diharapkan kecamatan Sinaboi memiliki daerah sentra jagung.(adv/a)
Semai Padi Rusak Terendam Air Asin SALAH seorang petani Baganjawa Pesisir bernama Nurhayati (55), terlihat tekun mengamati padi yang telah disemainya secara seksama. Semai padi yang baru berusia sekitar tiga hari itu sebagian daunnya berwarna pirang dan tidak mau tumbuh lagi. ‘’Semai padi kita rusak lantaran terendam air asin,’’ kata Nurhayati sambil mencabut semai yang masih terlihat segar guna dipindahkan ke lokasi yang baru. Lokasi baru untuk menyemai baru yang dipilih Nurhayati kali ini berada di daerah dataran yang agak tinggi. Masuknya air asin sampai menggenangi lokasi semai padi terjadi saat terjadi pasang besar. Selain masuk ke lahan persemaian, air asin yang datang turut membawa lumpur. ‘’Nasib baik semai yang rusak tidak banyak. Biasanya, setelah ini lahan pertanian bisa subur kembali,’’ kata Nurhayati. Kepala Dimas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim tidak menafikan adanya semai padi milik masyarakat yang terendam air. ‘’Umumnya, lokasi lahan pertanian itu berada dekat laut,’’ kata Muslim, Senin (7/9). Daerah sentra di sektor pertanian yang berada dekat laut, tambah Muslim, yakni Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi. Gilirannya, saat terjadinya pasang besar, air asin dari laut sampai memasuki lahan pertanian. Sehingga mampu merusak tanaman. Hanya saja, lanjut Muslim, semai yang rusak akibat air asin itu tidak banyak. Petani melakukan penyemaian ulang. Semai yang rusak tidak begitu signifikan. ”Setelah itu, semuanya kembali lancar seperti semula,’’ kata Muslim.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
LIHAT PETERNAKAN: Bupati Rohil H Suyatno melihat kondisi peternakan untuk persiapan hewan kurban di Kecamatan Rimba Melintang, belum lama ini.
Disdik Bantah soal Pengaturan Pemenang Lelang Proyek KEGIATAN pengadaan senilai Rp30,9 miliar di Disdik Rohil dituding ada kolusi karena masa pengadaan yang sangat singkat sedangkan nilai proyek mencapai puluhan miliar. Diketahui proyek tersebut adalah pengadaan perangkat aplikasi Edukatif Multikontent untuk SD hingga SMA seKabupaten Rohil bersumber pada APBD 2014. Menurut warga Bagansiapi-
api Nizar, berdasarkan data yang dimilikinya proyek senilai Rp30,9 miliar itu pemenangnya tiga perusahaan di antaranya PT SJP dengan nilai penawaran Rp10,8 miliar, PT MK dengan nilai penawaran Rp9,9 miliar dan PT DAP dengan nilai penawaran Rp9,3 miliar. Kejanggalan terangnya karena waktu lelang proyek hanya sekitar enam hari, yakni 2-8 Desember 2014. Dan Pokja te-
Gelar Baksos HUT Wahidin, IAPW Bagikan 1.000 Kaca Mata Gratis BAGANSIAPI-API (RP) - Dalam rangka merayakan ulang tahun Ikatan Alumni Perguruan Wahidin (IAPW) ke-10 dan Perguruan Wahidin ke-58, IAPW mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pemberian beasiswa kepada pelajar kurang mampu dan pemeriksaan mata, serta pembagian 1.000 kacamata gratis untuk pelajar Perguruan Wahidin, serta 11 sekolah di Kecamatan Bangko. “Sasaran kegiatan terutama kepada pelajar dan guru Wahidin serta sekolah lainnya yaitu SMA Negeri 1 Bangko, SMP Negeri 1
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Bangko, SMA dan SMP Muhammadiyah, SD 01 Bangko, SDN 04 Bangko, SDN 05 dan SDN O6 Bangko, serta Sekolah Bintang Laut, Setia Budi dan Methodist,” ujar Ketua Tim Baksos Michelle Kuo didampingi panitia Suandi, Edy Susianto, Senin (7/9) di Bagansiapiapi. Kegiatan tersebut diselenggarakan 7-8 September, yang dilanjutkan dengan acara seminar oleh motivator Hindra Gunawan dengan materi disampaikan berkaitan dengan menjadi guru impian dan mindset siswa sukses.
“Seluruh alumni terutama di Jakarta ikut berpartisipasi pada acara ini, karena juga memperingati HUT IAPW yang ke-10,” ujar perempuan berkulit putih ini. Michelle mengharapkan agar kebersamaan yang ada selama ini dapat berjalin dan ditingkatkan lagi terutama bagaimana menyukseskan proses pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Sehingga manfaat saling berbagi dengan sesama dapat dirasakan.(fad)
lah menetapkan pemenang pada 15 Desember. “Penandatanganan kontrak pada 23 Desember, jadi prosesnya sangat singkat padahal proyek puluhan miliar,” ujarnya, Senin (7/9). Dengan kenyataan itu dia menduga telah ada pengaturan pemenang, apalagi pengadaan alat sangat cepat selesai dan langsung diserahkan ke sekolah-sekolah. Informasi diperoleh, Polda Riau sudah
turun memeriksa ke Disdik Rohil beberapa waktu lalu namun sampai sekarang belum diketahui sejauh mana penanganannya. Kasi Pidsus Kejari Rohil, Rully Affandi MH mengatakan, terkait proyek pengadaan perangkat aplikasi Edukatif Multikontent untuk SD hingga SMA itu tidak bisa dilanjutkan karena karena sudah ditangani oleh pihak Diskrimsus Polda Riau. Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Rohil Amiruddin membantah soal adanya pengaturan terkait proyek disdik. “Sudah diumumkan di internet, jadi mana bisa diatur, selain itu disdik tak berwenang karena pelelangan itu merupakan wewenang ULP,” ujarnya. Ditanyakan sikap Disdik jika ada yang yang memproses soal proyek, dia mempersilahkan asalkan berdasarkan bukti-bukti yang ada.(adv/b)
Prihatin, Serapan Anggaran di Bawah 50 Persen BAGANSIAPI-API (RP) - Fraksi Demokrat Plus DPRD Rokan Hilir, mendesak Pemkab agar memperhatikan persoalan rendahnya daya serap anggaran yang terjadi pada tahun anggaran 2015. Persoalan daya serap yang rendah itu dituding sebagai salah satu penyebab sampai saat ini Kabupaten Rohil tidak pernah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) Riau. “Setiap tahun yang dapat hanya opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), harusnya ada penjelasan kenapa dapat DWP tahun anggaran 2014 dan setiap
tahunnya begitu. Apa kekurangan kita, bukankah Pemkab sudah merekrut pegawai, ada 40 lulusan universitas bidang akuntansi keuangan,” ujar juru bicara Fraksi Demokrat Plus DPRD Rohil Murkan Muhammad, Senin (7/9) di Bagansiapiapi. Dengan tenaga akuntansi seharusnya, menurut Murkan terjadi perbaikan dalam pengelolaan anggaran sesuai dengan target yang ingin dicapai. Fraksi juga mempersoalkan lampiran yang disampaikan Pemkab beberapa waktu lalu yang banyak tidak memuat laporan dengan berurutan. Begitu juga untuk ikhtisar laporan dari Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti SPBU yang tidak melampirkan ikhtisar keuangan. “Hal-hal seperti itu keliru, sangat fatal jika sebuah produk hukum daerah, tidak memuat apa yang diperlukan untuk datanya secara komprehensif,” katanya. Secara umum Fraksi Demokrat melihat kinerja SKPD seluruh Pemkab dibawah 50 persen dan hal itu sangat disayangkan karena berarti pelayanan maksimal bagi masyarakat masih jauh dari yang diharapkan. Pembangunan tidak berjalan dengan baik, infrastruktur banyak yang rusak terutama di daerah yang dikategorikan sebagai kawasan pesisir.(fad)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
PRO-KUANTAN SINGINGI
31
Bersatu Nogori Maju
Kuantan Tengah Juara Umum MTQ TAHUN ini, Kecamatan Kuantan Tengah berhasil keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, yang dihelat di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Pelaksanaan MTQ yang dibuka oleh Bupati Sukarmis, Kamis (3/9) lalu berakhir, Senin (7/9). Asisten II Setda Kuansing Dr Indra Suandy yang langsung menutup helat tahunan tersebut. Selain Kuantan Tengah yang telah berhasil keluar sebagai juara umum, Kecamatan Logas Tanah Darat berhasil membuat kejutan setelah ber-
hasil keluar sebagai juara kedua, disusul peringkat ketiga ditempati oleh Kecamatan Gunung Toar. Usai penutupan, Camat Kuantan Tengah Drs Yulfides bersyukur dengan prestasi yang telah diraih oleh kafilahnya. “Alhamdulillah, target juara umum pada MTQ tahun ini bisa tercapai,” katanya. Prestasi ini diraih, katanya, tidak terlepas dari kerja keras dan persiapan matang yang telah dilakukannya jelang pelaksanaan MTQ tahun ini. “Prestasi ini kita raih tak terlepas dari kerja keras kita semua,” katanya.(adv/a)
Dishut Tingkatkan Patroli Cegah Karhutla
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
TAMPILKAN SILAT: Perwakilan dari laman Silat Pangean Pendekar Malin menampilkan silat Pangean pada acara ziarah imanat atau ziarah guru di Desa Pembatang Pangean, Senin (7/9/2015).
Pertahankan Silat Pangean B
upati Kuantan Singingi H Sukarmis menilai silat Pangean yang diwariskan oleh nenek moyang tidak hanya dikenal di Riau,namun sudah tersohor di Indonesia bahkan sudah sampai ke negara-negara tetangga. Oleh karena itu, masyarakat Pangean diajak Bupati Sukarmis agar mempertahankan silat yang sudah tersohor ke luar negeri ini dan diingatkannya juga masyarakat selalu menjaga kekompakkan, baik di kalangan adat, maupun antar sesama elemen masyarakat. “Silat Pangean sudah terkenal kemana-mana. Bukan lagi dikenal di Riau dan di seluruh Indonesia, tapi sudah sampai ke negara te-
tangga. Tolong dipertahankan. Selalu kompak, dan jangan diabaikan ini,” kata Bupati Sukarmis dalam arahannya pada acara ziarah Silat Pangean di Laman Pendekar Malin, Desa Pembatang Pangean, Senin (7/9). Selama ini dinilainya masyarakat Pangean dikenal dengan kekompakkannya, dan kental dengan nuansa adat-istiadat. Dalam mempertahankan tradisi Silat Pangean ini, kekompakkan dan nilai adat harus tetap terjaga. Menurut Bupati Sukarmis, Silat Pangean yang sudah dikenal dimana-mana ini adalah warisan yang diberikan oleh nenek moyang. Dan silat ini hakikatnya adalah silatur-
ahmi. “Selain bersilaturahmi, silat ini keuntungannya juga sebagai seni dan bela diri,” ujar Sukarmis dihadapan ratusan masyarakat Pangean yang memadati lapangan silat tersebut. Dalam tradisi silat Pangean, kata Sukarmis, silat itu bersih atau suci. Maka dari itu, sebelum memainkan silat ini terlebih dahulu harus berwudhu. Disamping itu, dalam silat juga diidentik dengan sopan santun. “Itu yang terkandung dalam silat. Silat itu bersih, makanya harus berwuduk. Dan mari kita jaga silat ini,” katanya di hadapan ratusan masyarakat.
Tahun ini, ziarah silat di Laman Pendekar Malin berlangsung semarak dan meriah. Selain dihadiri orang nomor satu di negeri jalur ini, hadir pula tokoh pemuda Kuansing Indra Putra, anggota DPRD Kuansing Adam dan Sastra Febriawan. Seterusnya, hadir pula para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Dan seluruh elemen masyarakat di negeri pendekar ini, seperti para guru silat, pemuka masyarakat H Nayarlis dan para murid Silat Pangean yang ada di peranntauan. “Silat ini silaturahmi, dan mari terus rajut silaturahmi,” kata H Nayarlis dalam sambutannya pada acara ziarah silat tersebut.(adv/a)
DINAS Kehutanan (Dishut) Kuansing meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya aktivitas pembakaran hutan dan lahan. Selain mengandalkan laporan hot spot (titik panas) dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, patroli juga ditingkatkan, terutama di hutan lindung dan hutan produksi terbatas (HPT). “Walaupun sampai saat ini tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan di daerah kita, tapi kita tetap waspada,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kuansing, Dr Agusmandar MSi, Senin (7/ 9). Disampaikannya, ada dua hektare lahan masyarakat di Desa Cengar yang terbakar dan sudah diatasi. Salah satu upaya mengantisipasinya adalah dengan melakukan patroli rutin setiap hari dengan meningkatkan volumenya. “Kami menindaklanjuti im-
bauan bupati, gubernur, menteri dan presiden agar waspada terhadap kebakaran lahan, makanya kita maksimalkan patroli,” ujarnya. Patroli Polisi Kehutanan yang turun ke lapangan, ditegaskannya, fokus melakukan patroli di hutan HTI RAPP sektor Baserah. Pasalnya di wilayah ini juga terdapat hutan green belt, hutan lindung Bukit Betabuh dan HPT Lipai Siabu yang membentang dari Desa Petai hingga ke kawasan Sumpu dan hutan lindung Sentajo. Selain itu, pihaknya juga memasang papan tanda larangan membuka lahan di kawasankawasan hutan lindung, HPT, hutan larangan untuk menegaskan kepada pencaplok lahan, bahwa mereka berada di wilayah yang illegal. “Masyarakat kita harap waspada dan tidak membakar lahan agar tidak terjadi Karhutla,” tegasnya.(adv/a)
Camat Lepas 246 Siswa SMKN 1 Benai untuk Prakerin GUNA menambah keterampilan dan pengalaman siswa di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sebanyak 246 siswa SMKN 1 Benai mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) tahun ini. Camat Benai Drs Masnur Judin MM yang melepas keberangkatan mereka untuk mencari pengalaman kerja di dunia usaha dan industri. Sebanyak 246 siswa ini te-
lah diberangkatkan, Senin (7/9) melalui prosesi yang dipusatkan di sekolah tersebut. Dalam kesempatan itu, Camat Benai Masnur Judin menyampaikan petuahnya kepada para pelajar yang melaksanakan prakerin di berbagai daerah. Menurutnya, prakerin ini merupakan ujicoba dalam bergaul di luar sekolah. Oleh karenanya, para
siswa harus berhati-hati dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. “Sehingga kami dapat memberikan nilai positif karena siswa yang melaksanakan prakerin ini membawa misi nama baik Kecamatan Benai, sekolah dan keluarga,” katanya. Dari 246 siswa yang melaksanakan prakerin itu, diikuti jurusan Akuntasi sebanyak 140, teknik ko-
mputer sebanyak 75 siswa, dan jurusan pemasaran sebanyak 32 siswa. Setelah pelepasan, Kepala SMKN 1 Benai, Kusnadi SPd mengukuhkan pengurus Osis 2015/2016. Kusnadi berharap, seluruh siswanya bekerja aktif dan inovatif untuk mengangkat nama baik daerah. “Jaga nama baik daerah, sekolah dan keluarga kita,” diingatkannya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
SALAMI IBU: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis berbincang-bincang bersama kaum ibu setibanya di Desa Pembatang Pangean, pada acara ziarah guru, di laman Silat Pendekar Malin, Senin (7/9/2015).
Peti Kembali Marak, Air Sungai Bercampur Solar Warga Alami Gangguan Kulit
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
PELEPASAN: Raja Aswir mewakili Camat Hulu Kuantan saat pelepasan KKN UIN Susqa di Kantor Camat Hulu Kuantan, Senin (7/9/2015).
REDAKTUR: M ERIZAL
TELUKKUANTAN (RP) - Pencemaran lingkungan di sepanjang daerah aliran sungau (DAS) tak bisa dihindari. Sungai yang dangkal akibat musim kemarau panjang menjadi sasaran oleh oknum masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), terutama di wilayah Sungai Kuantan. Diperkirakan ratusan bah-
kan hampir seribuan kapal PETI beroperasi di sepanjang daerah aliran Sungai Kuantan. Akibatnya, sungai yang memang dalam kondisi dangkal itu kini bercampur minyak Solar. Di tengah musim kemarau panjang, Sungai Kuantan dulunya menjadi tempat bermain oleh warga di sepanjang sungai, dan juga untuk mandi, mencuci bahkan untuk minum. Oleh karena ulah sekelompok oknum masyarakat yang tidak menyadari akan
pentingnya manfaat sungai, mengakibatkan warga di 11 kecamatan di Kuansing tak bisa berbuat apa-apa. Air sungai kini sudah bercampur solar, terutama di wilayah yang marak PETI, seperti di Pangean. Sejumlah warga di Pangean mengaku sudah tidak bisa lagi mandi di sungai kuantan, terutama di siang hari. Ajak, warga Pulau Tengah Pangean mengaku, bahwa kulitnya mengalami gatal-gatal setelah sempat memanfaatkan air
sungai kuantan. Selain air sungai yang bercampur Solar, airnya pun terlihat keruh. “Iya, tak bisa ngapa-ngapain. Akibatnya kaki sekarang gatalgatal,” kata Ajak, saat berbincangbincang dengan wartawan, Senin (7/9). Solar yang memang tak menyatu dengan air menjadi kendala baginya untuk mandi atau melakukan aktivitas lain di sungai. “Tak ada nyamannya lagi mandi di sungai, airnya sudah bercampur solar,” katanya.(jps)
TATA LETAK: YAYA
PRO-RIAU
32
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
Irvan dan Pertamina Bagikan 1.000 Masker PEKANBARU (RP) - Prihatin karena kualitas udara di Pekanbaru terus memburuk, tokoh muda Riau Irvan Herman dan perwakilan PT Pertamina Riau Sumbar Rifki Nasution dan Aris Irmi membagi bagikan masker terhadap pengendara yang melintas di Jalan SM Amin. ‘’Kita tau kualitas udara terus memburuk. Makanya saya dan Pertamina membagi bagikan masker kepada pengendara yang melintas,’’ ucap Irvan Kepada Riau Pos, Senin (7/9). Kegiatan semacam ini menurutnya hanya bersifat insidentil. Ada sekitar 1.000 masker yang dibagikan kepada pengendara yang melintas. Meski tidak banyak membantu, tapi menurut Irvan paling tidak dapat sedikit mengurangi bahaya dari polusi udara yang disebabkan oleh kebakaran lahan. ‘’Ya ini kan masker yang tidak bisa digunakan berulang ulang. Tapi minimal untuk hari ini mereka bisa mengurangi menghirup udara yang dapat membahayakan paru-paru mereka,’’ sebutnya. Ia juga berpesan kepada masyarakat Pekanbaru khususnya agar memperhatikan betul kondisi kesehatannya. Jika memang tidak ada keperluan mendesak, agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Sebab dari hari ke hari kualitas udara terus menurun drastis.(dik)
DPRD Nyatakan Perang dengan Asap PEKANBARU (RP) - Pimpinan DPRD Provinsi Riau Noviwaldi Jusman menyatakan perang dengan asap, Senin (7/9). Dalam pernyataan sikap itu, dinyatakan dua poin tuntutan yaitu pertama, meninta Gubernur Riau menaikkan status kondisi kabut asap. Kedua, adalah meminta Presiden RI menyelesaikan bencana. ‘’Kami meminta Plt Gubernur Riau untuk menaikkan status dari siaga menjadi tanggap darurat. Masyarakat Riau meminta kepada presiden untuk turun tangan menyelesaikan bencana asap, mengkoordinasikan segala kelengkapan dan peralatan termasuk penegakan hukum yang dianggap perlu,’’ kata Noviwaldi Jusman. Noviwaldi mengatakan jika status sudah dinaikkan, maka seluruh peralatan dan perlengkapan yang dimiliki Indonesia harus dikerahkan ke Riau untuk menanggulangi bencana. ‘’Jadi statusnya kalau sudah dinaikkan, maka semua peralatan yang dimiliki negara bisa dikerahkan ke Riau,’’ ujar pria yang akrab dipanggil Dedet itu. Sementara dari anggota lainnya, Abdul Wahid mengatakan tidak ada alasan tidak menaikkan status. ‘’Harus dinaikkan statusnya karena menurut Undang-undang tentang Penanggulangan Bencana, sudah dinyatakan status itu bisa dinaikkan dengan mengidentifikasi kondisi,’’ kata Wahid. Disebutkan Wahid, dalam undang-undang tersebut dinyatakan yaitu bila cakupan lokasi bencana sudah sangat luas, jumlah korban banyak, kerusakan prasarana, gangguan pelayanan umum, dan mengakibatkan kerusakan SDA dan SDM.(rul)
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
BAGIKAN MASKER: Petugas Manggala Agni Provinsi Riau membagi-bagikan masker kepada murid SD sebelum memadamkan api yang berada di sekitar Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (7/9/2015).
Disperindag Pantau Peredaran Daging Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id
Kita akan turun memastikan ketersediaan stok tercukupi, dan memastikan dagingnya sehat dan bagus. M FIRDAUS Kadisperindag Riau
MENGHADAPI Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah atau disebut hari raya kurban, Pemerintah Provinsi Riau tetap mengkhawatirkan kenaikan harga barang pokok. Selain itu kondisi daging dari hewan kurban yang beredar di masyarakat juga menjadi perhatian pemerintah. Karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau jelang hari raya haji kali ini, akan terus memantau peredaran Sembako dan dag-
ing. Di mana harga memang sampai sekarang masih wajar, namun perlu dilakukan upayaupaya supaya tidak terjadi kenaikan signifikan. Demikian disampaikan Kadisperindag Riau M Firdaus saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (7/9). Menurutnya, Sembako jelang Idul Adha hingga kini masih wajar di Riau. Yang perlu mendapatkan perhatian sekarang, memang menurutnya adalah ketersediaan daging. ‘’Kita akan turun memastikan ketersediaan stok tercukupi, dan memastikan dagingnya sehat dan bagus. Nanti juga akan dikoordinasikan
Isak Tangis Warnai Salat Istisqa Sambungan dari hal. 21 bermunajat kepada Allah. Bahkan ribuan umat Islam yang hadir saat itu hampir semua meneteskan air mata ketika diingatkan bencana yang menimpa Pekanbaru dan Riau ini, karena dosa yang dilakukan umat Islam. Tak terkecualai para pejabat yang hadir, seperti Plt Gubri H Arsyadjulaindi Rachman, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Aries Syarif Hidayat, Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf M Ilyas Santun serta para pejabat lainnya juga meneteskan air mata. Mereka diingatkan akan do-
sa yang telah dilakukan selama ini. ‘’Mari kita renungkan, memohon ampunan, apa yang telah kita lakukan selama ini,’’ ucap Ustaz Maududi sambil menyeka air matanya. Karena ingatlah, tidak ada kekuatan selain kekuatan Allah, dengan bencanna ini, mari sama-sama bertobat. ‘’Tahun lalu kita juga memohon ampunan, bertobat, renungkan itu wahai umat Islam, apakah tobat kita hanya sebatas mulut saja,’’ sebutnya sambil meneteskan air mata. Apapun upaya yang dilakukan akan siasia, jika tidak meminta ampun kepada Allah. ‘’Ya Allah ampuni kami dengan rahmat-Mu,’’ ujarnya melantunkan doa.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat juga mengajak umat Islam di Pekanbaru untuk memohon ampunan atas dosa yang telah dilakukan. ‘’Ini bentuk kepedulian kami atas bencana asap terjadi,’’ tuturnya. Selain itu, diperingatkan kepada warga Pekanbaru untuk tidak membakar lahan, sehingga membuat kondisi udara semakin tidak sehat. ‘’Semoga Allah menurunkan rahmat Nya kepada kita semua di Bumi Lancang Kuning ini,’’ terangnya. Plt Gubri juga mengajak agar umat Islam untuk melaksanakan Salat Istisqa, supaya Allah menurunkan hujan. Namun ia juga mengatakan pi-
Sementara itu, juru bicara dari Fraksi PAN Syamsurizal
mengatakan, Ranperda tersebut memang sudah selayaknya dilakukan jika melihat budaya asing yang mulai
menggerus budaya lokal. ‘’Setelah dipahami, lahirnya Ranperda ini tidak bisa dipungkiri dengan budaya asing masuk
ujarnya menambahkan. Dengan demikian, lanjut Kadisperindag Riau, tidak akan ada kendala dalam distribusi keperluan daging serta harga yang tinggi diharapkan tidak terjadi. Terutama masalah daging yang tetap pada harga tinggi sekarang ini. Sementara itu Kepala Distanak Riau Patrianov ketika dikonfirmasi Riau Pos kemarin, mengenai keperluan daging sapi kurban dan keperluan setiap kabupaten/kota atas hewan kurban, mengaku masih menghimpun data. ‘’Nanti kita ekspos kalau sudah jelas keseluruhan,’’ tuturnya singkat.(rnl)
Tim OPAD Kejar Penunggak Pajak haknya terus berupaya sekuat tenaga untuk menuntaskan permasalahan asap di Riau. Bencana kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau sudah mengancam kesehatan masyarakat. Salah satu cara antisipasinya adalah dengan menggunakan masker. Sebagai bentuk simpati, banyak intansi pemerintahan dan juga swasta yang membagikan masker kepada masyarakat. Namun anggota DPRD Riau mengimbau, agar pembagian masker tidak dijadikan ajang pamer. ‘’Kalau kondisi asap sudah seperti ini, pembagian masker jangan di jalan-jalan lagi. Tapi langsung ke rumahrumah,’’ kata anggota DPRD Muhammad Adil.(rnl)
DPRD Dukung Pelestarian Pengembangan Budaya Melayu Sambungan dari hal. 21
dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Riau supaya bersama-sama meninjau ke lapangan,’’ katanya. Dengan demikian, maka melalui koordinasi dan tinjauan bersama pihak terkait. Diharapkan supaya daging yang tidak layak dikonsumsi tidak beredar di masyarakat. Selain itu lanjutnya, juga akan dilakukan optimalisasi tim yang akan survei ke pasarpasar. ‘’Sama-sama tim yang lain pengawasan akan ditinjau. Karena Dinas terkait tentu juga harus mengecek dan turun supaya tidak terjangkit, itu tentu harus diperhatikan,’’
menggerus budaya lokal. Ini diharapkan mengembalikan budaya Melayu yang islami,’’ jelasnya.(sol)
Sambungan dari hal. 21 permasalah DBH Migas yang terus mengalami penurunan. ‘’Tim OPAD yang kita bentuk sudah mulai bekerja mengejar sektor pajak yang belum tergali. Dalam implementasinya, kita menggandeng seluruh instansi terkait, mulai dari BPKP, Kanwil Pajak, kejaksaan, kepolisian dan instansi terkait lain,’’ urainya. Langkah itu dilakukan tambah Hariyanto, untuk memastikan tidak ada pihak-pihak yang bermain dalam penerimaan pendapatan asli daerah. Ia juga tidak akan mentolerir pihak-pihak
yang bermain dalam pemasukan daerah tersebut. ‘’Dalam waktu dekat, kita akan MoU dengan BPH Migas, kita ingin mengetahui berapa minyak yang disalurkan setiap harinya, ini juga bisa jadi sumber PAD. Begitu juga sektor perkebunan, kehutanan yang selama ini saya terima datanya tidak sinkron dengan kondisi di lapangan. Maknya kita minta data riil dari Kanwil Pajak dan menggandeng aparat penegak hukum dalam penerapannya,’’ imbuh mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau itu. Ia optimis jika seluruh
potensi pajak itu tergali secara maksimal, permasalahan penurunan DBH Migas yang terjadi dapat terjawab. Untuk itu, juga diperlukan keseriusan seluruh stakeholder terkait dalam memberikan pemasukan bagi daerah. ‘’Kita tidak perlu banyak bicara, yang penting action. Langkah-langkah kita juga sudah disampaikan ke Plt Gubernur Riau, insya Allah, hasilnya akan dinikmati masyarakat Riau dengan imbas positif berupa berjalannya program pembangunan dan meningkatnya perekonomian masyarakat,’’ terang Hariyanto.(rio)
Mahasiswa dan Satpol PP Terlibat Bentrok Sambungan dari hal. 21 Musa Ali Sanda, ada tiga kerugian yang terjadi akibat bencana kabut asap, yaitu kabut asap yang melanda Riau mengakibatkan rusaknya pelestarian lingkungan dan juga berdampak kepada keberlangsungan kehidupan flora dan fauna yang memiliki ciri kas tersendiri di Provinsi Riau. ‘’Bencana kabut asap yang melanda Riau sudah dirasakan masyarakat Riau lebih kurang 18 tahun yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Kami ingin pemerintah menegakkan Perda mengenai pembebasan
lahan, mengadili dan menindak tegas oknum yang terlibat pembakaran hutan dan lahan di Riau ini,’’ tegasnya. Kemudian demonstran juga menuntut pemerintah agar segara tanggap dalam penanganan Karhutla ini. Juga menuntut pemerintah mencabut izin perusahaan yang membakar hutan, meminta pertanggung jawaban Pemprov Riau yang memberikan izin bagi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan. ‘’Kami minta Presiden Joko Widodo turun langsung ke Riau, menuntut diganti Menteri LHK RI Siti Nurbaya karena
dianggap telah gagal dalam mengatasi permasalahan Karhutla di Riau, dan kami minta asap di Riau lenyap dalam waktu 5x24 jam,’’ tegasnya. Karena tak kunjung ditemui Plt Gubri, karena sedang memimpin rapat di VIP Bandara Lancang Kuning SSK II Pekanbaru, massa ditemui Kasatpol PP Riau Zainal. ‘’Pak Plt Gubri lagi di posko dan VIP Bandara SSK II Pekanbaru, memimpin rapat. Salah satunya membahas asap ini,’’ kata Zainal. Mahasiswa tetap meminta agar Plt Gubri menemuinya. Karena tak kunjung ditemui,
demonstran mulai emosi dan mencoba menerobos pagar. Bendungan petugas Satpol PP yang tak kalah banyak mengakibatkan keduanya mulai bentrok. Namun karena kalah jumlah, sebab dari kepolisian juga hadir menjaga suasana kondusif, demonstran mulai mundur teratur dan bubar dari lokasi aksi. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman ketika ditemui Riau Pos di VIP Bandara SSK II Pekanbaru, mengatakan perihal aksi massa tersebut, demonstrasi itu bagian demokrasi. Tapi tuntutan harus diikuti dengan data dan fakta.(egp/ mg5)
Pemprov Gesa SSK II Jadi Embarkasi Haji Sambungan dari hal. 21 Beberapa keperluan untuk menyiapkan SSK II sebagai embarkasi haji seperti perpanjangan runway menjadi 3.000 meter. Di mana sekarang sudah ada 2.600 meter landasan, namun baru berfungsi sepanjang 2.200 meter. Sehingga perlu penambahan 400 meter lagi untuk runway. Selain itu juga diperlukan penambahan navigasi atas perpanjangan lintasan tersebut dengan lahan 10x10 meter, REDAKTUR: RINALDI
berikut disiapkan paralel taxy way (lintasan taksi paralel). Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Riau Rahmad Rahim kepada Riau Pos, Senin (7/9). ‘’Tindaklanjut rapat di Jakarta, kita mengundang AP II, Pemko Pekanbaru, PU Riau, Air Navigasi, dan dipimpin langsung Plt Gubri. Sekarang ini kita pengen target kita ini menjadi embarkasi haji, 2017 ditargetkan, karena 70 persen pasar haji dari Riau daratan,’’ katanya usai rapat di VIP Lan-
cang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru. Diceritakan Kadishub Riau, memang panjang landasan sekaran 2,6 Km, di mana 2,2 Km yang baru dioperasikan. Karena 400 meter lagi belum dipindahkan navigasinya. Agar tidak dua kali Air Nav memindahkan navigasi, maka ditunggu landasan benar-benar siap 3 Km. ‘’Sekarang kita tunggu Draf Rencana Keputusan Menteri (DRKM) dari Kemenhub RI. Jadi pihak pemrakarsa dari AP
II diminta satu pekan ke depan sudah ada di meja menteri untuk draf tersebut,’’ katanya. Selain itu lanjut Rahmad Rahim, Air Navigasi juga diminta tolong disediakan tanah 10x10. Untuk menyiapkan navigasi dimaksud. Sementara mengenai keperluan lahan 400 meter, memang tidak dibenarkan APBN dan APBD tidak masuk. Namun sesuai PP 40/2012, pasal 29 Pemda dimungkinkan mengelola bandara melalui investasi BUMD.(egp) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 33
Dunia Pendidikan Lumpuh Mahasiswa Ikut Diliburkan Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id
PARAHNYA bencana asap akibat pembakaran lahan dan hutan berdampak kepada dunia pendidikan di Kota Pekanbaru. Aktivitas belajar mengajar lumpuh. Semua tingkat pendidikan dasar terpaksa meliburkan peserta didiknya. Mulai dari yang
paling kecil seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke tingkat menengah atas. Bahkan beberapa perguruan tinggi mengambil kebijakan meliburkan mahasiswanya. Pantauan Riau Pos, Senin (7/9), peserta didik SD-SMA sederajat ma-
suk sekolah di pagi hari. Namun, karena pekatnya kabut asap, mereka terpaksa dipulangkan. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menyatakan, sekolah Baca Dunia Halaman 39
Tuntutan Hima PGSD Unri 1 Pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi harus cepat tanggap menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi di Povinsi Riau. 2 Segera evakuasi warga Riau umumnya dan warga Pekanbaru khususnya. 3 Pemerintah maupun masyarakat harus lakukan tindakan nyata untuk atasi asap. 4 Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat agar segera menindak tegas perusahaanperusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan dan diminta bertanggung jawab atas kabut asap yang membahayakan kesehatan masyarakat. 5 Segera membuka posko kesehatan di Riau dan akses rumah sakit agar memberikan layanan gratis.
Mahasiswa Tuntut Evakuasi
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
DIPULANGKAN: Murid SDN 105 Pekanbaru di Jalan HR Soebrantas dipulangkan karena kabut asap yang masih tebal, Senin (7/9/2015). Seluruh sekolah di Pekanbaru juga meliburkan peserta didiknya, kemarin.
Fraksi PPP PKS Nasdem Tolak Proyek Multiyears DKP KOTA (RP) - PenolaPKS NasDem, red) tidak kan terhadap rencana setuju dan menolak,’’ proyek multiyears penkata Ketua Fraksi PPP anganan sampah di DiPKS NasDem DPRD nas Kebersihan dan Kota Pekanbaru Said UsPertamanan (DKP) Peman Abdullah kepada kanbaru terus disuaraRiau Pos, Senin (7/9). kan anggota DPRD. Selain itu, Said meProyek yang direncananambahkan hal ini kan menelan anggaran mempertimbangkan jaRp53 miliar dari APBD SAID USMAN batan Wali Kota –Wakil itu dinilai tidak tepat ABDULLAH Wali Kota Pekanbaru H jika dilaksanakan dengan sistem Firdaus ST MT-H Ayat Cahyadi SSi multiyears. yang tinggal sebentar lagi. ”Intinya, Apalagi, pihak DKP Kota Pekan- masalah penganggaran ini jangan baru disebut-sebut belum mem- sampai menjadi bumerang di masa berikan penjelasan kongkrit soal akhir wako dan wawako,” sebutnya. penggunaan anggaran Rp53 miliar Dijelaskannya, permintaan yang masuk pada RAPBD Peruba- fraksi gabungan tiga partai ini han 2015. ”Jika belum ada juga pre- sangat sederhana. Pihak DKP disentasi dari DKP soal anggaran minta menjelaskan secara detail Rp53 miliar itu menjelang anggaran Baca Fraksi Halaman 39 disahkan, maka kami (Fraksi PPP
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
KOTA (RP) - Aktivitas pendidikan di Pekanbaru kembali lumpuh karena kabut asap dari pembakaran hutan dan lahan. Sekolah meliburkan peserta didiknya hingga kabut asap menghilang. Kondisi ini membuat resah para calon guru yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima PGSD) Universitas Riau. Mereka pun melakukan aksi damai di depan kampus
Unri, Senin (7/9). Aksi damai yang berlangsung 1,5 jam sejak pukul 08.30 WIB ini sempat membuat Jalan HR Soebrantas macet . Sejumlah petugas kepolisian mengawasi aksi damai ini agar tidak berlangsung ricuh. Selain itu, sejumlah dosen dari prodi PGSD juga mengawasi mahasiswanya. Sementara itu, dalam orasi Baca Mahasiswa Halaman 39
Abaikan Instruksi Wako,
Ganti Pejabat Ini hal yang tidak seharusnya terjadi. Satker tidak patuh, lalu apa arti ucapan Wako itu? MULYADI Anggota DPRD Kota Pekanbaru
KOTA (RP) - Pembangunan 50 tower microcell di Kota Pekanbaru yang diduga tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) terus menjadi sorotan anggota DPRD Pekanbaru. Apalagi ada instruksi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT untuk membongkar tower yang mendapat penolakan dari warga sekitar. Sayangnya,instruksi ini belum dijalankan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Menurut anggota DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi AMd, tidak cepat tanggapnya SKPD atas instruksi Wako ini bisa menjadi bumerang bagi Wako . Di mana citra wako bisa rusak karena sikap SKPD ini. Baca Abaikan Halaman 39
TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA
34 Penambang Tanah Timbun Bebas Beraktivitas RUMBAI (RP) - Eksploitasi tanah timbun yang dilakukan sejumlah penambang di Kelurahan Rumbai Bukit, Rumbai, saat ini masih terus berjalan tanpa hambatan. Padahal, selain tanah lahan yang dikeruk tanpa membayar pajak, hal tersebut seolah dibebaskan Pemerintah Kota Pekanbaru. Pantauan Riau Pos, puluhan truk Colt Diesel hilir mudik di lokasi lahan penambangan. Tidak satupun tampak petugas yang mengawasi. Tanah tersebut bebas dikeruk sejumlah alat berat. Tak jarang truk bermuatan tanah timbun tersebut membuat jalan di sekitarnya menjadi rusak dan muatan tanah juga berserakan di jalan. Pemuka masyarakat Rumbai, Makhzun berpendapat, aktivitas penambang tanah timbun tersebut seharusnya diurusi pemerintah. Hal tersebut dikarenakan, selain untuk menerapkan aturan pajak, juga sangat berfungsi dalam membatasi aktivfitas penambangan tanah timbun. “Jadi tanah yang diambil tidak bisa sebanyak-banyaknya, harus ada batasan,”sebutnya. Ia berharap hal tersebut dapat menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah dalam menerapkan pengawasan serta pemberian pajak kepada aktivitas penambang tanah timbun. Sementara itu Camat Rumbai Zulhelmi Arifin menyebutkan, pihaknya saat ini tidak bisa menindak para penambang tanah timbun. Hal tersebut dikarenakan, pembentukan perda dan penindakan harus ada koordinasi dari pemko. “Memang, pajak pengambilan bahan galian gol C, atau biasa disebut dengan galian C, saat ini belum diterapkan oleh Pemko Pekanbaru melalui perda. Padahal, pajak mineral bukan logam dan batuan tersebut, bisa menjadi salah satu pemasukan untuk daerah. Untuk Rumbai, potensi pemasukan daerah melalu galian c tersebut, memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Peraturan tersebut sudah diterapkan pemerintah daerah lain di Riau.(mg5)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
METROPOLIS
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
RLH Tunggu Instruksi PU Laporan MUSLIM NURDIN, Payung Sekaki muslim-nurdin@riaupos.co.id
PENGERJAAN pembangunan rumah layak huni (RLH) yang menjadi salah satu program andalan Pemko Pekanbaru, belakangan ini mulai minim diperbincangkan. Namun begitu, pengurus Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Kecamatan Payung Sekaki menyebutkan, dalam waktu
dekat akan direalisasikan kembali pembangunannya. Karena Dinas Pekerjaan Umum (PU) sedang memverifikasi data yang diajukan OMS Seperti yang diungkapkan Ketua OMS Payung Sekaki Eka Saputra kepada Riau Pos, akhir pekan lalu, saat ini pihaknya hanya sedang menunggu kepastian dan verifikasi namanama yang telah diajukan OMS ke pihak PU, mengenai pelaksanaan pembangunannya.
Untuk Kecamatan Payung Sekaki sendiri dikatakannya saat ini sudah ada 87 berkas nama yang telah diajukan ke PU dan menunggu verifikasi. “Kami sudah menyiapkan sedikitnya 87 berkas nama calon penerima di Kecamatan Payung Sekaki. Memang untuk pelaksanaanya kami sedang menunggu pihak PU untuk diverifikasi dan realisasinya. Namun untuk waktu pastinya masih belum kami terima in-
formasinya,” sebutnya. Kendati demikan, ia juga berharap agar ke depannya pemerintah dapat terus mengembangkan program tersebut. Mengingat masih banyak warga yang kurang mampu di Kecamatan Payung Sekaki perlu bantuan pemerintah. “Ini merupakan program yang sangat bagus. Kami berharap tahun ini di kecamatan ini dapat ditambah lagi jumlah rumahnya, sebab masih bany-
ak warga yang kurang mampu yang memerlukan perhatian Pemko Pekanbaru,” katanya. Sementara itu, Camat Payung Sekaki Zarman Candra mengharapkan pembangunan RLH di Kecamatan Payung Sekaki dapat merata, mengingat warganya banyak yang kurang mampu. “Kami mengharapkan tahun ini terjadi kenaikan,” sebutnya.(mg4/ade)
Fornas III, PORMI Riau Ikuti Empat Cabang PEKANBARU (RP) - Persatuan Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (PORMI) Riau ambil bagian dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) III di Denpasar Bali, 911 Oktober mendatang. Organisasi yang dipimpin Ramli Walid ini akan mengirimkan 60 orang untuk mengikuti empat cabang perlombaan. “Kami akan ikut untuk cabang SABI, kreasi daerah, senam jantung sehat dan layanglayang. Untuk empat cabang ini kami mengirimkan 60 orang yang sudah dilatih dan mengikuti TC,” ujarnya saat melihat latihan senam kreasi daerah di bawah asuhan Sanggar Senam Pesona, Sabtu (5/9) lalu. Khusus untuk cabang per-
lombaan senam kreasi daerah, PORMI Riau mempercayakan sepenuhnya ke Sanggar Senam Pesona di bawah pengasuhan Ernany Tito. “Alhamdulillah Sanggar Senam Pesona dipercaya untuk cabang senam kreasi daerah. Kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, mudahmudahan berhasil meraih kemenangan,” ujar Ernany yang juga Ketua Bidang Humas dan Promosi PORMI Riau. Ernani menjelaskan, senam kreasi daerah merupakan rangkaian gerakan olahraga senam yang dikombinasikan atau dikreasikan dengan unsur tarian daerah tradisional yang diiringi dengan kolaborasi musik daerah. “Khusus pada perlombaan tahun ini, kami sudah mem-
SANGGAR SENAM PESONA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pengurus PORMI Riau, pengelola dan pesenam Sanggar Senam Pesona foto bersama, Sabtu (5/9/2015) lalu.
persiapkan tim, gerakan dan musik yang kaya akan unsur Melayu kerja sama dengan Riau Pos, Riau Televisi dan
Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Dipadukan dengan alat musik kompang, accordion, bebano, telempong dan
marwas serta ilustrasi yang menjelaskan gerak dan tema dari senam yang ditampilkan,” ulasnya.(mar)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
METROPOLIS
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
35
18 PNS Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III PELATIHAN Kepemimpinan Tingkat III digelar bagi 18 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Senin (7/9). Mereka yang ikut diharapkan bisa menjadi calon pemimpin masa depan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Pekanbaru. Pembukaan pelatihan kepemimpinan tingkat III ini digelar di Aula lantai 3 Kantor Wali Kota Pekanbaru dan dibuka oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Diklat Pim III ini diikuti 18 orang yang terdiri dari camat, kepala bagian, kepala bidang dan sekretaris dinas. Dibuka di Kantor Wali Kota Pekanbaru, selanjutnya diklat akan digelar selama empat bulan. ’’Kami minta para peserta diklat untuk benar-benar mengikuti diklat dengan sebaik-baiknya. Bagi mereka yang mengikuti program diklat pim ini nantinya akan menjadi para pemimpin di SKPD masing-masing yang profesional,’’kata Ayat. Ia melanjutkan, peserta diklat nantinya harus bisa menjadi pelayanan yang baik bagi masyarakat. Selain itu, kedisiplinan juga harus dijaga. ‘’Disiplin itu kata kuncinya, baik disiplin terhadap waktu dan disipilin terhadap aturanaturan sehingga tidak ada permasalahan hukum di kemudian hari,’’harapnya. Jika dalam bekerja dapat memberikan yang terbaik, maka cita-cita untuk membangun Pekanbaru ke arah yang lebih baik dapat tercapai. ‘’Jadi, untuk mencapai visi-misi Kota pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani, kita juga dituntut untuk bisa melayani masyarakat dengan sebaikbaiknya,’’urainya.(adv/a)
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
BAGIKAN MASKER: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi membagikan masker kepada masyarakat di depan Kantor Wali Kota, Senin (7/9/2015).
Wako Imbau Masyarakat Salat Istisqa
K
ABUT asap parah den gan kadar berbahaya kini masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT mengimbau kepada seluruh masyarakat, masjid dan musala untuk menggelar salat Istisqa meminta diturunkan hujan menghilangkan kabut asap yang semakin pekat. Kabut asap saat ini memang sangat berdampak bagi masyarakat. Selain terhadap kesehatan masyarakat, asap juga memperlambat dan menghambat aktivitas pendidikan dan ekonomi. Upaya untuk menanggulangi asap dan dampaknya terus dilakukan. Selain pemadaman ter-
hadap titik-titik asap dan api, salat Istisqa untuk meminta hujan juga layak ditempuh.’’Kami imbau kepada seluruh masjid dan musala untuk menggelar salat Istisqa. Ini sebagai langkah dan upaya kami agar Allah SWT mencurahkan rahmat dengan menurunkan hujan agar kabut asap ini bisa hilang,’’ kata Wali Kota (Wako) Firdaus ST MT melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Alek Kurniawan kepada wartawan, Senin (7/9). Wako, sebut Alek saat ini sedang berada di Depok untuk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota (Depok)
Nur Mahmudi Ismail. Meski begitu, Wako tetap memantau dan memprioritaskan penanggulangan dampak asap di Pekanbaru.’’Wali kota terus memonitor kondisi udara di Kota Pekanbaru. Bahkan beliau meminta langsung SKPD yang hadir dan via telepon dengan SKPD terkait rapat membahas masalah ini. Beliau berencana akan mengeluarkan maklumat sesuai dengan kewenangannya,’’papar Alek. Kepada masyarakat, wako tidak henti mengimbau agar mengurangi aktivitas luar ruangan.’’Kabut asap bisa menimbulkan dampak yang sangat parah, bahkan akibat kabut asap ini korban ISPA di Pekanbaru semakin ba-
nyak. Kami tidak ingin ini terus berlanjut, oleh karena itu kami minta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalaupun harus keluar ruangan hendaknya memakai masker,’’ jelas Alek. Wako juga bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru segera bertemu. Rembukan dan kajian akan dilakukan terhadap kemungkinan diterapkan status tanggap darurat. ’’Kabut asap bukan hanya di Riau saja terjadi. Ikhtiar dan usaha dari pemerintah sudah kami upayakan, selanjutnya doa dan mengharapkan kemurahan dari Allah SWT yang kami minta,’’
tutupnya. Wawako Bagi 5 Ribu Masker Untuk mengurangi dampak kabut asap terhadap masyarakat Kota Pekanbaru, Wakil Wali Kota (Wawako) Ayat Cahyadi SSi didampingi Asisten II Dedi Gusriadi Senin (7/9) membagi 5 ribu masker di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru. Pembagian masker ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB. ‘’Ini kami lakukan karena melihat kondisi asap yang tidak sehat menyelimuti Kota Pekanbaru. Selain di sini, seluruh puskesmas di Pekanbaru juga melakukan pembagian masker,’’ucap Ayat.(adv/a)
Pekanbaru-Depok Tanda Tangani MoU Jaringan Perkotaan WALI Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT bertemu dengan Wako Depok Nur Mahmudi Ismail, Senin (7/9). Keduanya menyepakati kerja sama berbagai hal dalam jaringan lintas perkotaan. Sebagai kota yang sedang berkembang, Kota Pekanbaru saat ini mengandalkan masuknya investasi dan perputaran ekonomi di berbagai bidang, termasuk pariwisata MICE (Meeting, Incentive, Conven-
tion, Exhibition). Untuk mendorong perkembangan ini, kerja sama dijajaki dengan kota yang dianggap potensial, salah satunya Depok. Realisasi terjalinnya kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang langsung ditandatangani H Firdaus dan Nur Mahmudi Ismail.’’Penandatanganan MoU jaringan lintas perkotaan antara Pemko Pekanbaru dengan Pem-
ko Depok dihadiri langsung kedua wali kota,’’ kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Kota Pekanbaru Alek Kurniawan kepada Riau Pos. Lebih lanjut dipaparkannya, dalam kesepakatan yang terjalin, kerja sama akan dibangun pada bidang peningkatan pelayanan, Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, pendidikan, ling-
kungan hidup, ketahanan pangan, pemberdayaan koperasi dan UMKM serta hukum.’’Termasuk industri pariwisata khususnya MICE,’’ urai Kabag Humas. Terkait MICE, Pekanbaru kini memang memproyeksikan diri menjadi kota pariwisata. Investasi yang diterima didorong mengembangkan ini. Salah satu yang ditawarkan adalah integrasi paket pariwisata di Pekan Sika-
wan (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan). MICE dalam aplikasinya pada pembangunan suatu kota dapat diartikan sebagai jenis kegiatan (event) pariwisata dalam skala besar dengan tujuan tertentu. MICE dipandang sebagai potensi bisnis besar karena sebuah iven dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.(adv/a)
Klinik Dr Misbah RMC Bagikan 1.400 Masker
BERIKAN MASKER: Perawat klinik Dr Misbah memberikan masker kepada salah seorang warga, Senin (7/9/2015).
RUMBAI PESISIR (RP)- Di tengah kabut asap yang masih melanda, Klinik Dr Misbah RMC di Rumbai Pesisir melaksanakan aksi sosial dengan membagikan 1.400 masker kepada masyarakat sekitar. Dengan 5 orang perawat dan staf, Klinik Dr Misbah RMC membagikan masker kepada masyarakat di beberapa titik yang padat penduduk di Rumbai Pesisir, Senin (7/9). Arif, penanggung jawab bantuan sosial Klinik Dokter Misbah RMC, kepada Riau Pos menyebutkan, kegiatan tersebut memang
merupakan bentuk partisipasi sosialisasi Klinik Dr Misbah RMC kepada masyarakat Rumbai dan Rumbai Pesisir. ”Hari ini kami ada di dua titik, yang pertama di Jalan Yos Sudarso dan simpang lampu merah Rumbai Pesisir,” terangnya. Dengan jumlah 1.400 masker habis dalam kurun waktu dua jam. Sebelumnya, Klinik Dr Misbah aktif melaksanakan kegiatan sosial untuk menjaga kesehatan masyarakat. Seperti sebelumnya, Klinik Dr Misbah rutin melaksanakan kegiatan senam sehat untuk pen-
derita penyakit jantung dan stroke, akan tetapi dengan kondisi saat ini, kegiatan tersebut dialihkan untuk berbagi masker. Sementara itu, Kepala Klinik dr Misbah, Dr Misbah Herawati Lubis menyebutkan, memang hal tersebut merupakan bentuk apresiasi Klinik Dr Misbah, yang mana saat ini sudah lama mengabdi pada bidang kesehatan di Rumbai. ”Kami berharap selalu dapat berdampingan dengan masyarakat,”ucapnya. Ia menyebutkan untuk saat ini tercatat setidaknya 700 pasien yang
sudah mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), yang ditangani oleh Klinik dr Misbah. Ia berharap dengan pembagian masker tersebut setidaknya bisa mengingatkan masyarakat kembali akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan, terlebih dengan keadaan saat ini. ”Kami paling wanti-wanti dengan para orangtua untuk menjaga anak-anaknya, karena yang paling rentan itu ank-anak,” tambahnya. Ia juga menyarankan agar masyarakat meminimalisir kegiatan di luar ruangan.(mg5)
MG5/MIRSHAL/RIAU POS
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
36 RT/RW Awasi Pembangunan yang Merusak Jalan PAYUNG SEKAKI (RP) - Banyak pengangkutan material timbunan menggunakan truk tidak memperhatikan aspek lingkungan. Ceceran tanah juga berhamburan dan memenuhi jalanan aspal, hanya saja tetap tidak diperhatikan. Seperti terjadi di beberapa titik Kecamatan Payung Sekaki di antaranya Jalan Karya Indah, Jalan Fajar dan sejumlah titik lainnya. Tanah yang diangkut tercecer memenuhi jalanan dan tidak dibersihkan. Selain dipenuhi ceceran tanah, hal ini memunculkan banyaknya ZARMAN debu di hirup warga sekitar ketika CANDRA musim panas. Dalam kasus ini masyarakat selalu menjadi korban. Sementara itu Camat Payung Sekaki, Zarman Candra meminta kepada RT maupun RW mengawasi pengerjaan bangunan baik yang dilakukan oleh pihak Swasta maupun pribadi. Hal ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan baik infrustruktr jalan yang mengganggu kenyamanan warga. “RT maupun RW merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat, kita meminta pengawasan dari RT maupun RW untuk mengawasi. Karena efek kurasakan jalan ini nantinua akan dirasakan oleh masyarakat,” sebutnya kemarin. Ia juga meminta pertanggungjawaban dari pihak yang membangun jika kerusakan jalan diakibatkan oleh pembangunan segera diperbaiki. “Kita juga minta instansi terkait atensinya untuk mengawasi izin pembangungan. Dan fungsi pengawasan sangat diperlukan karena banyak warga yang tidak mengatahui untuk pengawasannya kemana,” ungkapnya. Kendati demikian ia meminta dinas terkait membuat layanan pengaduan agar masyarkat bisa menyampaikan pengaduannya terhadap bangunan yang menyalahi pembangunan.(mg4)
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Jalan Padat Karya Diperbaiki Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslimnurdin@riaupos.co.id
CAMAT Rumbai Zulhelmi Arifin mengatakan, Jalan Padat Karya di Kecamatan Rumbai segera dikerjakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, berbarengan dengan selesainya Jembatan Umban Sari yang saat ini sedang dikerjakan. ”Kami sudah datang beberapa waktu yang lalu ke Jalan Padat Karya, waktu itu bersama Kabid Dinas PU
Bina Marga untuk mengecek lokasi jalan,” terangnya kemarin. Untuk memulai, pihak pemko berjanji akan segera mengerjakan perbaikan Jalan Padat Karya tersebut sesudah pengerjaan Jembatan Umban Sari. Memang, di dalam prosesnya saat ini, pihak Dinas PU Bina Marga Kota Pekanbaru sedang memproses perbaikan jalan tersebut. “Kami sudah ukur, dan tim yang berkerja untuk jalan tersebut juga sudah berkerja
dari kemarin,” ucapnya. Ia berharap, proses pembangunan jalan tersebut dapat berjalan lancar seiring dengan berjalannya jembatan yang saat ini sedang berjalan. Memang saat ini Jembatan Umban Sari, yang terletak di Jalan Padat Karya, sudah hampir tuntas pengerjaannya. Salah seorang pemuka masyarakat Rumbai, Makhzun, menyebutkan, meski pengerjaan jembatan tersebut sempat mengalami stagnan selama dua tahun, Pe-
merintah Provinsi Riau kembali menggelontarkan sejumlah dana untuk melanjutkan kembali pengerjaan jembatan tersebut. “Jembatan ini mulai dikerjakan pada 2013 lalu, namun dalam pengerjaannya sempat terhenti, sehingga saat ini sudah dilanjutkan kembali oleh Pemerintah Provinsi dengan anggaran mencapai Rp2,7 miliar,” ucapnya kemarin. Diperkirakan jembatan tersebut akan selesai dikerjakan pada akhir Desember tahun ini.
Meski begitu, jembatan yang mulus dan memadai sesuai harapan masyarakat, hendaknya dibarengi dengan pengerjaan perbaikan Jalan Padat Karya yang saat ini memiliki kondisi yang sangat memprihatinkan. ”Sekarang ini kan sudah dibantu pemerintah provinsi untuk pengerjaan jembatan, ya kita selaku masyarakat berharap adanya andil pemerintah kota, untuk membantu pengerjaan perbaikan Jalan Padat Karya tersebut,” tambahnya.(mg5/ade)
Tumpahan Pasir Bahayakan Pengendara BUKIT RAYA (RP) - Beberapa kendaraan roda dua tampak berhati-hati saat melewati Jalan H Imam Mumamdar, tepatnya sebelum persimpangan Bukit Barisan. Pasalnya di sepanjang jalan tersebut, terdapat tumpahan pasir bercampur kerikil. Kondisi jalan yang padat ditambah cuaca panas membuat debu dari pasir menguap keudara. Ditambah lagi kerikil yang berada di aspal membuat ban kendaraan roda dua menjadi licin. Dikatakan salah seorang pengendara, Eva (36) kondisi tersebut dinilai membahayakannya sebagai pengguna jalan. “Salah mengerem sedikit, bisa-bisa tergelincir karena jalannya licin berbatu,” ujar warga Jalan Imam Munandar tersebut, Senin (7/9). Menurutnya tumpahan pasir berasal dari sisa pengerjaan jalan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sementara itu, warga lain, Muhammad Habib menduga bahwa tumpahan pasir berasal dari truk pengankut pasir dan batu yang melewati jalan tersebut. Senanda dengan Eva, Muhammad Habib juga mengaku terganggu dengan keberadaan pasir dan kerikil ditengah jalan tersebut. Ia bahkan mengaku sempat hampir tergelincir karena jalan yang licin mengakibatkan ban sepeda motornya slip. Oleh karena itu, warga berharap jika memang disebabkan oleh sisa proyek, ke depannya pekerja harus lebih memperhatikan kondisi jalan sebelum menyelesaikan proyek mereka. Karena, hal yang dianggap sepele tersebut bisa berakibat fatal dan membahayakan nyawa pengendara.(mg3)
Tiga Kios Musnah Terbakar TAMPAN (RP) - Lagi-lagi peristiwa kebakaran terjadi. Sebanyak tiga unit bangunan kios yang berada di Jalan Kubang Raya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan musnah dilalap api, Ahad (6/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelum kejadian itu terjadi menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya Indra warga setempat melihat adanya percikan api dari dalam sebuah kios yang dijadikan sebagai bengkel sepeda motor oleh pemiliknya bernama Sawirman. Nahas, di saat api semakin membHERMAN esar warga yang berusaha memadPELANI amkan api hanya bisa terpana karena dengan cepat dua unit kios yang disampingnya ikut terbakar. Kios tersebut berisikan aksesoris sepeda motor milik Indra dan kios barang harian milik Nanda yang bersebelahan dengan bengkel sepeda motor tersebut. Tidak lama kemudian di saat warga berusaha memadamkan api lima, unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH mengatakan, menurut keterangan warga, api berasal dari bengkel sepeda motor sehingga langsung membesar dan merempet dua kios lainnya. “Sebanyak lima unit pemadam kebakaran datang ke TKP sehingga tidak beberapa lama api baru bisa dipadamkan. Insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta,” sebutnya. Terkait dengan peristiwa kebakaran ini pihak kepolisian setempat masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab pasti terbakarnya tiga unit kios. Namun dugaan sementara, api berasal dari bengkel sepeda motor yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.(mg6)
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
IMBAUAN HIDUPKAN LAMPU: Polisi lalu lintas mengimbau masyarakat pengguna jalan agar menghidupkan lampu utama kendaraan karena asap yang cukup tebal di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Senin (7/9/2015).
Perkuat Jaringan Keamanan, Kapolsek Libatkan Lurah dan RW RUMBAI (RP) - Dalam memperkuat jaringan keamanan serta upaya antisipasi penurunan angka kriminalitas, Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MS, mengundang seluruh Unsur Pimpinan Kecamatan Rumbai untuk sosialisasi peningkatan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Tidak hanya itu, dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Bang Coy itu, seluruh Ketua RW di Kecamatan Rumbai hadir. Dalam kegiatan tersebut seluruh lurah dan RW, diminta untuk dapat mengaktifkan kembali siskamling di RW setempat. Hal tersebut dikarenakan, dalam upaya penurunan angka kriminalitas, kesadaran masyarakat untuk membentengi diri sendiri dari terjadinya tindak kriminal sangatlah diperlukan. “Kepolisian akan terus meningkat sistem dan mutu keamanan di lingkungan setempat. Hal tersebut diperlukan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk bersama meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan akan tindak kriminal yang terjadi,” ucapnya kemarin. Ia juga menyebutkan, rata-rata peristiwa tindak kriminal tidak hanya datang dari niat pelaku saja, akan tetapi juga adanya kesempatan dari kelalaian si korban. Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek juga sempat membagikan nomer telepon genggamnya, guna menjalin hubungan langsung dengan masyarakat. ”Jadi untuk Bapak ketua RW silakan catat nomor Hp saya jika nanti ada kasus yang memerlukan tindakan cepat,” sebutnya seraya menyebutkan nomor Hp ke-
34 Peneliti Bakal Presentasikan Makalah Pembangunan Pertanian
pada masyarakat yang jadir. Setelah itu, pembicaraan kembali dilanjutkan dengan wacana peningkatan penurunan angka kebakaran hutan dan lahan. Dalam pembicaraan tersebut, Kapolsek kembali memberikan peringatan kepada masyarakat untuk dapat aktif dalam membantu kepolisian dalam hal kebakaran hutan dan lahan. ”Dalam hal ini, pastilah masyarakat yang berada di sekitar lingkungan mengetahui pasti, kejadian-kejadian seperti pembakaran lahan tersebut,” ucapnya. Ia mengajak masyarakat agar langsung memberikan informasi jika ada masyarakat yang melihat ada pelaku membakar lahan. Dengan laporan tersebut kepolisian akan cepat turun ke lapangan .”Jadi sinkronisasi dengan masyarakat itu ada, kita harus bersama dalam memberantas tindakan kriminal,” ucapnya lagi. Hal tersebut mendapat respon yang sangat positif. Lurah Rumbai Bukit Tengku Refli yang hadir pada saat itu menyebutkan, memang dengan sosialisasi tersebut menimbulkan semangat baru dari masyarakat untuk bersama-sama dalam memberikan kontribusi pencegahan tindakan kriminalitas. Hal tersebut dirasa perlu, guna menciptakan komunikasi yang baik antara kepolisian dengan masyarakat. “Kami akan dukung ajakan Kapolsek, dimana kehadiran masyarakat menjadi polisi bagi diri masing-masing sangatlah diperlukan,” ucapnya.(mg5)
KOTA (RP) – Dalam rangka Dies dan pendapatan petani. Namun Natalis ke-53, Universitas Islam katanya, produk pangan nasional Riau (UIR) menggelar Seminar saat ini sebahagian masih bersumNasional tentang pembangunan ber dapai impor. Indonesia katansektor pertanian di Indonesia. Se- ya juga masih mengalami ketimpabanyak 34 peneliti dari ngan pendapatan berbagai perguruan pendapatan antara tinggi di Sumatera dan masyarakat, kesempaJawa akan mempresentan kerja yang rendah tasikan makalah mereka dan kemiskinan yang dalam kegiatan yang dimasih tinggi. “Kita perlu laksanakan, Rabu (9/9) paradigm baru dalam di Fakultas Pertanian mewujudkan pembanUIR. gunan pertanian yang daKetua Panitia Seminar pat mengatasi persoalan Fachri Yasin mengatatersebut, yaitu paradigm kan, seminar nasional FACHRI YASIN agribisnis,” katanya. mengambil tema ‘’ParaMelalui seminar nadigma Agribisnis dalam Mewujud- sional yang akan di taja nanti, dikan Pembangunan Pertanian harapkan akan membuka pelung2045”. Rencananya kegiatan ini peluang dalam membangun sektor akan dihadiri Meteri Pertanian RI pembangunan ekonomi Indonesia dan Ketua Pimpinan Pusat Per- di masa mendatang. “Hasil dari himpunan Ekonomi Pertanian In- seminar ini akan di buat prosiding donesia (Perhepi) Endah Murnin- yang nantinya akan disebarkan ke ingtyas. berbagai instansi akan dapat menMenurut Fachrin Yasin, tema ini jadi bahan kajian dan pertimbandiambil karena pertanian memiliki gan dalam pembangunan sektor peranan penting dalam dalam pem- pertanian di Indonesia,” kata Fachbangunan ekonomi Indonesia di ri Yasin. masa mendatang. “Sektor pertanian Selain seminar, dalam kegiatan sebagai penghasil bahan pangan da- ini juga nantinya akan diikuti denpat mencegah ketergantungan pan- gan pelantikan pengurus Perhimgan pada pasar dunia, sehingga da- punan Ekonomi Pertanian (Perhepat menjaga stabilitas ekonomi, sos- pi) Cabang Riau periode 2015ial dan politik nasional,” kata Fachri 2018. Hasil Musda Perhepi Cabang Yasin yang juga dosen Fakultas Per- Riau Maret lalu berhasil mengantanian UIR ini, Senin (7/9). tarkan Dr Djaimi Bakce sebagai Menurut Fachri Yasin, pendeka- Ketua Perhepi Cabang Riau. tan pembangunan pertanian berSebelumnya, Sabtu (5/9) lalu wawasan agroindustri seharusnya juga telah dilaksanakan seminar dapat diarahkan pada peningka- tentang pengembangan budi daya tan jumlah dan mutu produksi perairan dengan menghadirikan pertanian, nilai tambah produksi 10 profesor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.(ksm)
Imbas Kabut Asap terhadap Pedagang Keliling
Pembeli Lengang, Omzet Menurun Drastis Dengan pelan, Zaini mengemudikan kendaraan roda duanya. Matanya memandang kiri-kanan mencari pembeli. Kotak buah di belakangnya tampak masih penuh terisi potongan buah segar. Namun, siang itu, pembeli tampak sangat lengang. Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslimnurdin@riaupos.co.id
PRIA yang tinggal di Tenayan Raya tersebut mengakui memang omzetnya mulai menurun. Terlebih saat kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru akhir-akhir ini. Pasalnya anak-anak yang biasa menjaREDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
di langganannya libur sekolah. “Ya biasanya saya keliling dari SD ke SD jualan buah. Tapi sejak asap, sekolah-sekolah pada libur. Jadinya, dagangan saya sering tak habis,” ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (6/9). Dikatakannya, omzetnya dihari biasa rata-rata Rp150 ribu. Namun kini, untuk mengumpulkan uang Rp50 ribu pun terasa sulit. Ditambah lagi asap tak sehat yang harus dihirupnya selama berkeliling. Ia sendiri saat ini mengaku tidak fit karena terserang pilek dan batuk. Namun, ia tetap memaksakan diri berjualan demi menafkahi sang istri dan kedua anaknya. Nasib yang sama juga dialami oleh Mimi. Wanita penjual bakso bakar keliling
BERBAHAYA: Status kabut asap di Kota Pekanbaru, Jumat sore (4/9/2015) lalu menunjukkan berbahaya. Hingga kemarin kondisinya masih berbahaya. MG2/MIRSHAL/RIAU POS
tersebut juga mengaku sulit menghabiskan dagangannya
di kala libur asap seperti sekarang ini. Wanita asal Jawa
Timur tersebut bahkan mengurangi produksi bakso
bakarnya agar tak terlalu banyak menanggung rugi. “Biasanya kita bikin 100 tusuk sehari. Tapi karena sepi, sekarang hanya produksi 50 tusuk saja untuk menekan angka kerugian,” tutur warga Sukajadi tersebut. Saat ini, ia juga membatasi waktu berjualan. Mengingart kondisi asap yang semakin pekat. Dirinya mengaku sangat terganggu dan resah dengan asap tebal yang berpengaruh buruk terhadap pemasukannya tersebut. Lain Mimi lan pula Sugian. Pedagang es dawet asal Sail tersebut bahkan memilih tak berjualan sama sekali. Ia mengaku tak sanggup dengan kepungan asap yang mengancam keselamatannya. “Kita jualannya di luar. Otomatis
terpapar asapnya lebih banyak. Pakai masker lama-lama juga saya nggak sanggup karena pengap. Lagi pula, pembeli juga sangat sepi,” jelasnya. Sebelumnya ia sudah mencoba berjualan, namun es dawet hanya laku sedikit. Anak sekolah yang menjadi langganannya tak muncul karena libur. Dengan kondisi sulit seperti ini, mereka berharap asap cepat hilabg dari Kota Pekanbaru. Mereka meminta Pemerintah bertindak lebih tegas untuk memberantas asap. Mereka tak sanggup berlama lama menanggung kerugian kesehatan dan juga finansial. Sebab, masing-masing mereka memang hanya menggantungkan nasib pada dagangan dan kondisi udara yang bersahabat.(mg3/ade) TATA LETAK: EFAN
METROKRIMINAL
Riau Pos SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
___
POTRET__
Geng Motor Kembali Beraksi Korban Ditendang dan Diancam, Motor Dirampas Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
TILANG: Polisi lalu lintas menilang pengendara mobil karena tidak patuh lampu merah di Jalan Sudirman, Ahad (6/9/2015).
AKSI brutal geng motor kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung sekitar 15 orang yang diduga gang motor menggunakan senjata tajam (sajam) merampas sepeda motor di Jalan Arifin Achmad, Ahad (6/9) dini hari. Korban diketahui berna-
ma Farid A Rahman ditendang di bagian paha dan perut serta diancam dengan sajam. Setelah tidak berdaya, sepeda motor korban dirampas secara paksa. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kejadian tersebut terjadi saat korban melintas di Jalan Arifin Achmad mengarah ke Jalan Sudirman menggunakan sepeda motor
Honda Beat warna orange biru BM 5987 AF. Setengah jalan, tiba-tiba datang sekitar 15 orang dengan menggunakan delapan sepeda motor memepet korban. Salah satu pelaku langsung menendang korban serta mengancam korban dengan menggunakan sajam. Para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban. Korban yang ketakutan langsung
BUKIT RAYA (RP) - Lagi-lagi tindak kejahatan pecah kaca kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini sasaran para pelaku dalam aksinya merusak kaca depan sebeleh kiri satu unit mobil Daihatsu Terios yang ditinggal pemiliknya hanya beberapa saat. Peristiwa ini terjadi, Ahad (6/9) sekitar pukul 19.30 WIB tepatnya di Jalan Penghijauan, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Akibat dalam peristiwa tersebut, barang-barang berharga millik korban raib dibawa pelaku. Menurut keterangan korban Emi Andriati (43) warga Perumahan Merpati Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya saat mendatangi Polsek Bukit Raya, saat itu ia bertamu sebentar ke rumah kakaknya Ida. Namun di saat berangkat pulang ke rumahnya korban kaget mendapati kaca mobil mobilnya dengan nomor polisi BM 1852 JF telah dipecah. “Kejadiannya ngak nampak, tahunya sudah bolong,” jelasnya. Akibat dari peristiwa itu, tas yang berisikan uang Rp150 ribu, kartu NPWP pribadi milik korban, 4 lembar ATM, KTP, serta SIM raib dibawa pelaku. Korban langsung mendatangi Polsek Bukit Raya membuat surat kehilangan. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi membenarkan kejadian itu.(mg6)
TAMPAN (RP) - “Bang, Honda awak dibawa lari orang,” jelas seorang ibu di saat sepeda motornya dibawa lari orang. Kejadian itu di Perumahan Maya Patra Jalan Sentosa, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Senin (7/ 9) sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut keterangan korban Katminatun, awalnya ia memarkirkan motornya di depan kamar. Saat itu ia sempat mendengar suara motor di hidupkan seseorang. Setelah memeriksanya lewat jendela ternyata sepeda motornya Yamaha Mio dengan nomor polisi BM 5919 NO telah tidak ada lagi. “Waktu itu saya lagi tidur karena suami kerjanya kadang berangkat malam,”jelasnya. Siang harinya korban langsung mendatangi polsek Tampan untuk melaporkan kejadian ini. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH membenarkan kejadian tersebut. ”Iimbauan kami kepada masyarakat agar jangan selalu menyepelekan harta benda. Karena kalau sudah kejadian pasti akan menyesalinya dan berakibat fatal,” sebutnya.(mg6)
menghubungi orangtuanya dan membuat laporan ke Polsek Bukit Raya. Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi mengatakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa korban untuk dimintai keterangan. ‘’Kami akan mencari saksi-saksi terlebih dahulu, pelaku baru kami lidik,’’ terangnya kemarin. Abdi tidak membantah jika pelaku diduga merupakan geng motor yang kembali beraksi di wilayah hukumnya. ‘’Masih kami selidiki, bisa jadi
mereka geng motor yang kembali beraksi,’’ terangnya. Abdi meminta agar warga tidak keluar saat malam hari, apalagi sendirian. ‘’Jika tidak ada kepentingan jangan keluar, ini bertujuan agar terhindar dari aksi kriminal,’’ sarannya. Pihaknya juga akan meningkat patroli rutin agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini. ’’Mudah-mudahan ini yang terakhir,’’ tutupnya.(ade)
Komplotan Spesialis Curanmor Masjid Diringkus
Ditinggal Sebentar, Kaca Mobil Dipecah
Saat Tidur, Motor Dimaling
37
Empat Pelaku di Bawah Umur, Beraksi di 35 TKP
MG1/MIRSHAL RIAU POS
JALANI PERAWATAN: Ad alias Dd (21) salah seorang pelaku curanmor sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Senin (7/9/2015). Polsek Tampan terpaksa menembaknya karena berusaha melawan petugas saat dibekuk.
Pasangan Kekasih Diamankan KOTA (RP) - Setelah kurang lebih satu bulan diintai warga, akhirnya sepasang kekasih yang diduga berbuat mesum di salah satu rumah di Jalan Labersa, Perumahan Griya Tika Utama, Kelurahan Simpag Tiga, Kecamatan Bukit Raya, digerebek, Ahad (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Menurut keterangan warga setempat Madan (33), sebelum dilakukan penggerebekan, pasangan kekasih yang diketahui berinisial Ky (19) warga setempat serta pasangannya Hi (20) warga Jalan Raja
Wali Sakti, Kecamatan Tampan ini, sudah sering berduaan di rumah yang ditempati saudaranya Ky. Lantaran curiga karena pada hari biasanya rumah di tinggal pamannya itu dalam keadaan kosong, warga yang resah melihat ulah pasangan kekasih tersebut langsung menggerebeknya. “Saat kami lakukan penggerebekan, laki-lakinya tidak menggunakan pakaian. Sementara pasangannya cuma celana dalam sama baju saja,” jelasnya. Melihat ulah kedua pasangan kekasih ini, warga yang geram
serta resah dengan ulah keduanya, langsung menghubungi pihak Polsek Bukit Raya. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut. “Kedua pasangan sudah dimintai keterangannya. Masyarakat serta RT setempat juga datang bersama kedua tersangka. Mereka membuat surat pernyataan dan perjanjian bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya,” tutur Abdi.(mg6)
KOTA (RP) - Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis parkir di masjid, akhirnya ditangkap Polsek Tampan, Ahad (6/9). Ironisnya, empat dari tujuh pelaku masih anak di bawah umur. Mereka direkrut oleh salah seorang pelaku dengan inisial Ad (21) yang terpaksa ditembak saat penangkapan karena berusaha melawan petugas. Keempat pelaku di bawah umur tersebut yakni SA (14) warga Jalan Kubang Raya,Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Pekanbaru, AS (17) warga Kubang Raya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar, AM (16) warga Kubang Raya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, dan TG (15) warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Sementara tiga pelaku lainnya yakni Ad (21) warga Perumahan Griya Sidomulyo, Jalan Parkit, Kecamatan Marpoyan Damai. SG (21) warga Jalan Kubang Raya, Perumahan Graha Suka Makmur, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar, dan SR(18) warga Kubang Raya. Ketujuh pelaku ini ditangkap di tempat berbeda. Penangkapan kompolotan ini, berawal dari laporan warga yang kehilangan sepeda motor, Ahad (6/9) sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu korban melaksanakan Salat Subuh di Masjid Al Arafah, Jalan Karyawan, Gang
Arafah dan memarkirkan sepeda motor miliknya Honda Supra di samping kanan masjid. Tidak beberapa lama kemudian setelah korban usai salat, ia melihat sepada motornya tidak ada lagi di parkiran. Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tampan. Dari laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan didapatkan ciri-ciri tersangka. Akhirnya tersangka berinisial SA berhasil diamankan di Jalan Karyawan yang tidak jauh dari TKP. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan diamankan beberapa orang temannya di Jalan Brontoseno.Dalam penangkapan tersebut polisi juga menemukan 11 TNKB serta 2 set kunci T, serta satu unit Honda Supra warna hitam, satu unit Honda Revo warna biru, dan satu unit Honda Beat warna hitam. ‘’Menurut pengakuan sementara pelaku adalah komplotan curanmor spesialis masjid, telah beraksi sebanyak 35 tempat kejadian perkara (TKP) di Kota Pekanbaru dan Kampar semenjak 2014,’’ terang Kapolsek Tampan AKP Arry S Wibowo didampingi Kanit Reskrim AKP Herman Pelani kemarin. Dikatakannya, 35 TKP yang diakui pelaku berada di wilayah hukum Polsek Tampan, Polsek Bukit Raya, Polsek Sukajadi, Polsek Payung Sekaki, Polsek Tambang, Polsek Siak Hulu. ‘’Saat ini untuk laporan yang sudah sesuai dengan pengakuan tersangka yang ada sebanyak 15 laporan. Kami akan terus kembangkan dan mencari barang bukti yang telah dicuri para pelaku,’’ tutupnya.(hsb)
Lupa Kunci Pintu Mobil, Belasan Juta Raib KOTA (RP) - Malang menimpa Zulkifli (43). Warga asal Jorong Pasar, Koto Baru, Kabupaten Damasraya, Sumatera Barat ini, kehilangan uangnya saat meninggalkan mobil, Ahad (6/9) sekitar pukul 09.15 WIB lalu. Sebelum peristiwa itu ter-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
jadi, menurut keterangan pihak kepolisian, awalnya korban di saat itu memarkirkan mobilnya Mitsubshi Pajero warna putih di depan bengkel ingin membeli filter solar di Jalan Riau, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Di saat berada di da-
lam toko, tiba-tiba dua orang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat langsung membuka pintu mobil. Tas korban yang berisikan Rp19 juta raib dibawa pelaku. Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit
Reskrim Iptu Eru Alsepa membenarkan kejadian tersebut. “Korban lupa mengunci pintu. Tanpa diduga datang dua orang laki-laki langsung membuka pintu sebelah kiri mobil korban dan membawa tas yang berisikan uang Rp19 juta,” jelasnya.(hsb/mg6)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
METROPOLIS
38
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
Baju Bekas Jadi Alternatif saat Ini Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
PEMBELI tampak berkerumun memilih aneka pakaian yang ditumpuk pedagang, Senin(7/9). Tumpukan besar pakaian tersebut baru dikeluarkan dari karung goni. Seluruhnya merupakan pakaian bekas asal Korea dan Cina. Beberapa pakaian dengan kualitas bagus digantung dengan hanger. Mulai dari baju kemeja, kaos hingga celana jeans tersedia di deretan lapak yang berada Jalan Alamudin Syah di sebelah Pasar Kodim tersebut. Pakaian merupakan salah satu keperluan pokok yang tidak terpisahkan. Masyarakat bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan pakaian dengan kualitas impor. Namun, di saat situasi ekonomi sulit seperti saat ini, baju bekas jadi alternatif warga untuk menekan pengeluaran. Sebab, harga yang ditawarkan sangat murah dengan kualitas impor. Salah seorang pedagang pakaian bekas tersebut, Rini mengaku barang dagangannya
didapat dari negara gingseng. Namun untuk harga yang ditawarkan pada masing masingnya sangatlah terjangkau. Seperti jeans, Rini menjualnya dengan harga Rp40-90 ribu saja. Sedangkan untuk kemeja ditawarkan dengan harga Rp30-60 ribu untuk setiap helainya. “Barang kami ini asli dari Korea. Harganya sangat miring. Walaupun bekas, kualitas masih terjaga. Bukan hanya orang tidak berduit saja yang datang ke sini, namun masyarakat dengan kantong tebal juga tidak segan untuk berbelanja di sini,” ungkapnya bangga. Pedagang lain yang berada disampingnya juga menuturkan hal sama. Menurutnya bukan hanya dari Korea saja, namun dirinya juga mendapatkan barang dari Jepang dan Cina. Keuntungan yang diperoleh dengan menjual barang bekas ini menurutnya cukup menjanjikan. Apabila sedang ramai pengunjung per hari pedagang bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp1 juta rupiah. “Banyak juga untungnya jualan pakaian bekas ini. Terlebih kualitasnya bagus dan berasal dari luar
negeri. Sekarang juga fashion Korea lagi ngetrend dan dicari. Ratarata per hari bisa untung Rp1 juta berkat jualan pakaian bekas ini,” tutupnya. Pembeli yang tengah memilih pakaian bekas, Puput mengaku tertarik karena harganya yang murah. Menurutnya jika teliti dalam memilih, maka bisa mendapatkan barang yang bagus dan dalam kondisi masih bermerek.’’Kalau mau yang bagus harus sabar milihnya. Karena dalam tumpukan baju itu pasti ada barang yang masih baru dipakai. Harganya juga sangat murah. Jadi kami tetap bisa gaya walaupun uang pas-pasan,’’ ungkapnya kepada Riau Pos. Menurutnya, keberadaan pedagang bekas tersebut sangat membantu warga dengan ekonomi paspasan sepertinya. Bagi Puput dan warga lainnya, membeli pakaian baru dengan harga mahal saat ini bukanlah perkara mudah. Terlebih melonjaknya harga keperluan pokok. Maka dari itu, baju bekas menjadi pilihannya agar tetap bisa tampil gaya di tengah himpitan ekonomi.(mg3/nto)
Maknai Hari Aksara Internasional dengan Baca Puisi Bersama KOTA (RP)- Sempena menyambut Hari Aksara Internasional (HAI) sedunia yang jatuh 8 September ini, Komunitas Malam Puisi Pekanbaru menggelar kegiatan baca puisi di Gerobak Cokelat, Jalan Nangka Ujung, Sabtu (5/ 9). Tema yang diusung dalam agenda rutin sebulan sekali itu adalah Memerdekakan Aksara. Tema itu juga dimaknai sebagai upaya bersama untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya aksara yang merupakan bagian dari katakata sehingga di zaman ini dan ke depannya makin berkurang
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
tuna aksara di dunia, khususnya Indonesia. “Berpuisi adalah cara kami memaknai Hari Aksara Internasional,” ujar ketua Malam Puisi Pekanbaru, Reky Arfal. Masa kini, lanjut Reky, masih ada sebagian orang yang tidak melek huruf. Bahkan tidak semua orang bisa menikmati deru informasi dan ilmu pengetahuan akibat dari rendahnya kemampuan membaca pada diri seseorang. “Atas dasar itulah kami angkat tema memerdekakan aksara, memerdekakan tuna aksara, tepatnya,” papar mahasiswa UIN Suska tersebut. Acara Malam itu dipandu oleh
Nickyta Syahjani dan Rizka Novialazora yang diramaikan oleh berbagai komunitas, seperti, Komunitas Paragraf, Mr Autist, Gitz Indie Film dan Gendul (Generasi Dulu). “Malam Puisi Pekanbaru bukan sesuatu yang biasa. Selama ini puisi dibaca dengan cara yang biasa saja. Nah, di sini, saya juga menyaksikan musikalisasi puisi. Puisi itu sesuatu yang bikin hidup lebih bermakna jika seseorang mampu memahaminya,” tutur Rizka Novialazora, salah seorang mahasiswa Abdurrab Jurusan Fisioterapis ini.(*6)
BAGIKAN MASKER: OSIS SMK Nurul Falah Pekanbaru mengadakan aksi sosial bagi-bagi 1.000 masker untuk pengguna jalan raya di persimpangan Jalan A Yani dan Jalan Samratulangi depan Polresta Pekanbaru, Senin (7/9/2015). MIRSHAL/RIAU POS
SMK Nurul Falah Sebarkan Masker KOTA (RP) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah Pekanbaru melaksanakan aksi sosial membagi 600 masker yang diperuntukkan bagi siswa dan guru sekolah tersebut. Pembagian masker tersebut berlangsung, Senin (7/9) pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB. Kepala SMK Nurul Falah Pekanbaru Hj Yayuk Sustinah SPd, MM kepada wartawan menyatakan, dengan semakin parahnya kualitas udara dengan tingkat berbahaya di Pekanbaru berdampak terganggunya kegiatan belajar mengajar
(KBM) SMK Nurul Falah. ‘’Pembagian masker ini kami lakukan untuk ikut ambil andil melakukan pencegahan. Pencegahan bahayanya kabut asap ini kami lakukan dengan membagikan masker mulut untuk warga SMK Nurul Falah serta juga bagi masyarakat umum. Kami juga berdoa semoga kita dijauhkan dari mara bahaya dan musibah asap ini,’’ ucapnya. Selain pembagian masker di sekolah, sekolah ini juga membagikan 1.000 masker untuk pengguna jalan raya di persim-
pangan lampu merah samping Polresta Pekanbaru. Pembagian masker di jalan raya ini dilaksanakan oleh pengurus OSIS dan didampingi pembina OSIS Mardingoto SE MM serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Sokhibi SAG MM. Yayuk sangat mengharapkan, musibah asap ini segera dapat teratasi. Kasihan siswa, akibat asap mereka tidak dapat belajar seperti biasa. ‘’Supaya mereka tidak terkena penyakit dampak asap, kami memberikan mereka masker,’’ ucap Yayuk.(luk)
150 Mahasiswa Baru Ikuti Pamaba KOTA (RP)- Selang sehari setelah pelaksanaan Pengenalan Akademik Mahasiswa Baru (Pamaba) di tingkat universitas, Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning melaksanakan Pamaba di tingkat fakultas. Pamaba Fakultas Pertanian ini diikuti sebanyak 150 mahasiswa baru yang terdiri dari 69 Prodi Agribisnis dan 81 Prodi Agroteknologi. Segenap jajaran Pimpinan Fakultas Pertanian, mulai dari dekan, Wakil dekan I, II, III serta Ketua Prodi dan karyawan juga turut menghadiri Pamaba ini. Dalam sesi perkenalan mahasiswa dengan pimpinan fakultas, Dekan Fakultas Pertanian Unilak Dra Enny Mutryarny MP menyampaikan, kegiatan Pamaba ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa dengan Lingkungan kampus. Melalui kegiatan Pamaba mahasiswa akan beradaptasi dengan norma-norma
kampus. Terlebih lagi sebagai universitas yang berlandaskan budaya Melayu Unilak memiliki 7 nilai yang menjadi panduan bagi civitas akademika dalam bersikap dan bertingkah laku. Dekan juga mengungkapkan bahwa sebuah keberuntungan bagi mahasiswa yang memilih Fakultas Pertanian karena kedua Prodi di
Fakultas Pertanian baik Agribisnis maupun Agroteknologi sudah berakreditasi B, ini berarti legalitas ijazah yang akan diterima oleh mahasiswa telah diakui oleh negara. Selaku Ketua Panitia Pelaksana Ir Hamdan Yasit MP menilai kegiatan Pamaba tahun ini lebih baik. Pelaksanaannya lebih terstruktur dan terarah.(lim)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
METROPOLIS
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
39
Jalan Kinibalu Dikembalikan Jadi Dua Arah Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
SETELAH melakukan kajian selama hampir satu bulan di lapangan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru memutuskan mengembalikan fungsi Jalan Kinibalu menjadi dua arah, Senin (7/9). Pernyataan itu disampaikan Kabid Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Syaibul Alades kepada Riau Pos. ”Sebelumnya, Jalan Kinibalu yang dulu dua arah kami jadikan menjadi satu arah. Ini diberlakukan bersamaan saat pemberlakukan jalan satu arah terhadap Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Hang Tuah, Jalan M Dahlan dan Jalan Sisingamangaraja. Namun setelah dilakukan kajian di lapangan selama hampir
satu bulan, maka kami bersama tim memutuskan untuk kembali mengembalikan fungsi jalan itu menjadi dua arah,’’ ungkapnya. Ditegaskannya, keputusan untuk mengembalikan fungsi Jalan Kinibalu ini menjadi dua arah tersebut murni berdasarkan hasil kajian, bukan karena adanya tekanan dari pihak luar. Karena kawasan tersebut sehari-harinya dianggap tidak menjadi kawasan yang padat lalu lintas. ‘’Karena jarang terjadi macet, lalu kami putuskan untuk dijadikan dua arah saja,’’’ ujarnya. Bagaimana dengan empat jalan lainnya yang berada di kawasan Masjid Agung AnNur, Syaibul Alades mengatakan, sejak diberlakukan sampai seterusnya akan diberlukan menjadi satu arah. Karena, katanya berdasarkan hasil kajian yang dilakukan di lapangan. Sejak diberlakukan satu arah, kemacetan lalu lin-
tas di kawasan ini menjadi menurun. Volume perkapasitas kendaraan atau visi rasionya yang sebelumnya bisa mencapai 0,8 persen sekarang turun menjadi 0,5 persen. ‘’Penurunan visi rasio kendaraan itu karena adanya penambahan kapasitas jalan dan juga sistem satu arah yang sudah kami terapkan bersama tim,’’ ucapnya. Ke depan, lanjut Syaibul Alades lagi, pihaknya akan melakukan penindakan terhadap para pengendara yang melakukan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas di kawasan yang sudah ditetapkan menjadi satu arah tersebut. ‘’Kalau selama ini kami hanya memberikan teguran kepada mereka, belum sampai pada tahap pemberian sanksi. Karena sesuai aturan undang-undang pemberian sanksi baru bisa diberlakukan setelah satu bulan diterapkan,’’ katanya mengakhiri.(yls)
Bahas Bahaya Narkoba di Arisan PKK KOTA (RP) - Khawatir warganya terlibat penyalahgunaan narkoba, Tim Penggerak PKK Kelurahan Labuh Baru Timur mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, mengisi acara pada arisan bulanan, Senin (7/9). Dokter Rehabilitasi BNNK Pekanbaru dr H Corrie CH mengatakan, kegiatan seperti ini cukup luar biasa. Ternyata ibu-ibu arisan PKK, Dharma Wanita sangat antusias mengikuti sosialisasi tentang peredaran gelap narkotika di Kota Pekanbaru. ”Ternyata melalui forumforum ini banyak keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat. Melalui forum seperti ini dengan turun ke masyarakat semakin luas, tujuan kami menyelamatkan
anak bangsa, kami ajak taubat, kami rehabilitasi,” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (7/9). Dijelaskan pula, BNN pada prinsipnya berupaya menyampaikan seluas-luasnya informasi bahwa BNN itu prinsipnya melaksanakan rehabilitasi jadi tidak ada istilahnya di tangkap dipenjara, itu urusan yang berwajib.”Kedepan kita harapkan terutama pengedar bingung mau jualnya kemana karena masyarakat pengen sehat,”tandasnya. Dengan berbagai kegiatan itu lanjutnyya, diharapkan manpu untuk menekan penyalahgunaan narkotika di Kelurahan Lanuh Baru Timur. Apalagi kata dia, saat ini BNN kota Pekanbaru siap
menerima laporan untuk dilakukan penyembuhan bagi pecandu narkoba. Sementara itu Lurah labuh Baru Timur Putri Indriyanty SSTP MSi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasikan forum-forum seperti ini. Karena menurut Putri, peran aktif pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab bagi seluruh komponen masyarakat termasuk ibu-ibu anggota tim penggerak PKK. ”Jadi PKK bukan sebatas arisan saja, dan kedepannya Ibu-ibu tim penggerak PKK nantinya mampu memberikan informasi tentang penyalahgunaan narkoba ke kader-kader dan masyarakat sekitar di lingkungan mereka,” kata Putri.(mg4)
Junaidi: Tak Ada Masalah Aset KOTA (RP) - Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru termasuk salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lambat menyampaikan laporan aset ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Namun belum lama ini, Setko telah mejalankan kewajibannya dan disebutkan tidak ada ditemukan permasalahan aset. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Keuangan dan Aset Setko Pekanbaru Junaidi kepada Riau Pos, kemarin. ”Kalau masalah aset, itu sudah kami selesaikan. Di sekretariat tidak ada masalah,’’ ujar Junaidi meyakinkan. Junaidi mengungkap, laporan aset yang sudah rampung pada bagian yang dipimpinnya langsung ia serahkan pada Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Musa. ”Saat ini kami entri data aplikasi Simda. Mengentri itu tinggal memasukkan, karena perlu waktu.
JUNAIDI
Secara tertulis, angka sudah seimbang,’’ imbuhnya. Di Setko Pekanbaru, masalah aset yang mencuat dan ramai diberitakan adalah mobil dinas yang jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Mobil dinas diperkirakan masih dalam penguasaan mantan pejabat yang dipercayakan memegang. Selain itu, sempat pula ramai jadi pembicaraan Sekretaris Kota (Setko) Pekanbaru Syukri Harto memegang tiga mobil dinas. ”Iya,’’ jawab Junaidi mengenai kebenaran kabar Sekko memegang tiga mobil dinas. Terkait apa kegunaan hingga Sekko memegang tiga mobdin, Junaidi menjawab
sangat diperlukan. ”Untuk beliau, juga ibu selaku ketua Dharma Wanita (DW),’’ katanya lagi. Pemakaian tersebut disebutnya sudah sesuai aturan. Sekko menandatangani berita acara peminjaman tiga mobil tersebut. ”Beliau menandatangi berita acara pemakaian. Yang jelas pada kami tercatat berita acara pinjam pakainya,’’ imbuhnya. Terkait kemungkinan adanya pemakaian untuk kepentingan pribadi terhadap tiga mobil dinas tersebut, Junaidi tak mau menjawab. ”Terkait itu kami tidak tahu,’’ tutupnya. Sebelumnya diberitakan, tiga SKPD di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sempat disorot karena dinilai lambat melaporkan pencatatan aset. Yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru. Dengan telah diserahkan-
nya laporan aset Setko ini, artinya tingga Disdik dan Diskes yang belum menyerahkan laporan aset ke BPKAD Kota Pekanbaru. Laporan keseluruhan aset dan keuangan Pemko ini nantinya diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau. Terkait pengelolaan aset dan keuangan, sebelumnya Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT didampingi stafnya menjemput Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemko Pekanbaru tahun 2014 di BPK. Dalam pengelolaan keuangan dan aset yang ditemukan beberapa masalah diganjar opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Temuan yang kini disorot adalah 28 unit mobil tersebut bersama 18 unit laptop yang belum dikembalikan. Hingga kini, belum satupun pihak mau mengungkap siapa yang memegang 28 unit mobil itu.(ali)
Fraksi PPP PKS Nasdem Tolak Proyek Multiyears DKP Sambungan dari hal. 33 setelah itu akan ada lelang laan sampah 8 Kecamatan efisiensinya seperti apa dan cara pengelolaannya seperti apa. Termasuk plus minus jika proyek di-multiyears-kan. ”Ini yang kami pertanyakan,’’ tuturnya. Sementara itu, anggota Fraksi PPP PKS NasDem Dian Sukheri menyarankan, supaya Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT tidak mengambil kebijakan multiyears untuk pengangkutan sampah itu agar di akhir masa jabatan tidak menjadi polemik. ”Saran saya ke wali kota, sebaiknya tidak me-multiyears-kan angkutan sampah ini. Tujuannya, ending wali kota di akhir masa jabatannya tidak menimbulkan polemik,’’ kata Dian. Ia memprediksi, jika tetap multiyears akan muncul masalah. Multiyears ini berdasarkan waktunya hanya sampai Desember 2016 dan
lagi. ”Sementara Januari 2017 kita tidak lagi memiliki kepala daerah yang definitif. Ini pendapat saya, saran saya itu,’’ ungkap Dian. Proyek Multi Years pengelolaan sampah senilai Rp53 Miliar dianggap sebagai proyek main-main dan hanya setengah hati oleh Pemko Pekanbaru. Sebab, dengan anggaran yang besar, pengelolaan dinilai tidak efektif karena hanya dikelola oleh delapanKecamatan, sementara empat Kecamatan dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. ”Setelah habis masa kontraknya nanti, siapa yang akan melanjutkan proses pelelangan ini. Dan secara politik bisa membahayakan citra Wali Kota nantinya,” kata Dian. Anggota Fraksi PPP PKS NasDem, Zulfan Hafiz, mengaku bahwa proyek pengelo-
tersebut dianggap sebagai proyek main-main. Pengakuan DKP dalam ekpose menyebutkan bahwa pengelolaan sampah untuk 14 bulan tersebut hanya proyek uji coba saja. ”Inikan parah namanya, nilai anggaran itu tidak sedikit. Main-main namanya. Uang APBD kok mau dimainmainkan,” ujarnya. DKP juga disarankan untuk berkonsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) apakah pemisahan untuk pengelolaan sampah ini ada payung hukum. ‘’Nanti sampaikan secara tertulis, jika dibolehkan maka kami akan pertimbangkan,’’ ungkapnya. Sementara itu, dikonfirmasi Kepala DKP Pekanbaru Edwin Supradana, tidak ada jawaban, karena saat di telpon dan di SMS ke nomor HP nya tidak ada respon.(gus)
Abaikan Instruksi Wako, Ganti Pejabat Sambungan dari hal. 33 si tak bisa dijalankan sebaik- Rumbai, akan tetapi di wilayah ”Kami melihatnya begitu. Instruksi Wako ke satker itu tak jalan. Ini hal yang tidak seharusnya terjadi. Satker tidak patuh, lalu apa arti ucapan Wako itu?” ujar Mulyadi. Hal yang paling baru soal tower microcell yang dikeluhkan warga Rumbai, Wako sudah meminta Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) untuk membongkarnya, namun instruksi itu tidak dijalankan. ”Artinya, ini kan tidak sejalan lagi, instruksi Wako ini apa ecek-ecek saja atau bagaimana, sehingga tidak dijalankan satker,” sebut politisi PKS ini yang merasa heran, mengapa instruk-
baiknya oleh satker atau bawahannya. Disarankan Mulyadi, sebagai bawahan harusnya mengikuti arahan Wako. Kalau A kata Wako, ya A jalannya ke bawah. ”Kalau tidak sejalan lagi misalkan dengan Wako, lebih baik diganti. Apalagi Kadis-Kadis itukan perpanjangan tangan Wako ditengah-tengah masyarakat, jangan sampailah nama Wako buruk ditengah masyarakat hanya karena ulang Satker yang tak patuh, dan yang tidak tahu tupoksi ini,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ini. Soal tower yang diinstruksi Wako untuk di bongkar ini, kata Mulyadi tidak hanya di wilayah
kecamatan lainnya juga. Karena dilihatnya banyak juga yang tidak berizin, dan penempatannya pun asal berdiri saja. ”Soal penempatan tower ini merupakan tanggungjawab Distarubang, maka mereka harus bertanggungjawab. Nanti kami dari komisi empat akan hearing mereka soal tata letak tower ini,” tutupnya. Sementara itu, dikonfirmasi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru Mulyasman mengenai izin dan tata letak tower itu, dirinya belum bisa memberikan keterangan. ”Saya lagi diluar ni, nantilah ya,’’ singkatnya. (gus)
Mahasiswa Tuntut Evakuasi Sambungan dari hal. 33 merintah pusat melalui Presmahasiswa yang dilakukan oleh Ketua Himaprodi PGSD, Siti Lestari menyuarakan aksi akibat kabut asap ini terlalu berlarut-larut dihadapi Riau. ”Bagaimana dengan kondisi pendidikan di Riau jika secara terus menerus diliburkan akibat efek kabut asap ini. Seharusnya pemerintah pusat harus memperhatikan kondisi daerah rawan kabut asap agar tidak berlarutlarut,”ungkapnya. Dalam orasinya, sekitar seratusan, mahasiswa menuntut beberapa hal. Pertama, agar pemerintah daerah dan peREDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
iden Jokowi segera cepat tanggap menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi di Povinsi Riau. Kedua, segera evakuasi warga Riau umumnya dan warga Pekanbaru khususnya. Ketiga, pemerintah maupun masyarakat harus lakukan tindakan nyata untuk asap. Keempat, agar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat segera menindak tegas Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan dan diminta bertanggung jawab atas kabut asap yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Kelima segera membuka posko kesehatan di Riau dan akses rumah sakit agar memberikan layanan gratis. Ia juga menghimbau kepada masyarakat Riau juga ikut peduli dengan bencana yang terjadi ini.”Pemerintah harus bertindak cepat dalam menanggulangi bencana ini. Jangan ada diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap Riau,” tegasnya singkat Usai melakukan orasi, para mahasiswa ini melakukan pengobatan gratis yang di lakukan oleh RS Unri sejak tanggal 3 Sepetember lalu hingga 10 september mendatang.(mg4)
DEFIZAL /RIAU POS
KABUT ASAP: Sepeda motor dan mobil melintas menembus tebalnya kabut asap di Jalan Yos Sudarso menuju Jembatan Siak III, Senin (7/9/2015). Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru semakin parah dikarenakan pembakaran lahan dan hutan masih terjadi.
Dunia Pendidikan Lumpuh Sambungan dari hal. 33 kembali diliburkan kemarin sampai hari ini. Keputusan ini diambil karena kabut asap pagi kemarin sangat pekat. ”Kali ini kami mulai meliburkan siswa hingga besok (hari ini,red). Jika kabut asap mulai hilang, siswa mulai sekolah,” katanya kepada Riau Pos, kemarin. Untuk Rabu (9/9), Zulfadil menyerahkan keputusan apakah libur atau tetap belajar kepada pihak sekolah. Semua tergantung kepada kondisi udara hari itu. ”Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan, boleh siswa itu diliburkan. Kami berikan kewenangan kepada sekolah untuk membuat kebijakan,” tambahnya. Bencana asap yang membuat aktivitas sekolah libur dikeluhkan para orangtua peserta didik. Mereka khawatir anak-anak mereka akan banyak ketinggalan materi pelajaran. Sementara anak-anak mereka tidak lama lagi akan menghadapi ujian semester kenaikan kelas. ”Jika dituruti terus kabut asap justru semakin parah. Rugilah anak-anak yang sebentar lagi mau ujian. Uang sekolah kami bayar juga. Seharusnya walau asap, anak anak tetap sekolah, tetapi jangan dibiarkan anak-anak bermain di luar, tetapi tetap di ruangan,” ujar Jasriati, walimurid kelas 4 salah satu SD di Pekanbaru. Unri, UIR, dan IAIN Libur Terhentinya aktivitas dunia pendidikan tak hanya di tingkat PAUD-SMA sederajat. tapi juga di tingkat perguruan tinggi. Universitas Riau (Unri), IAIN Suska Riau, dan Universitas Islam Riau (UIR) mengambil kebijakan ikut meliburkan mahasiswanya dari aktivitas perkuliahan. ”Terhitung hari ini (kemarin, red) sampai Rabu (9/9), untuk sementara waktu mahasiswa kami liburkan dari proses belajar di masing-masing fakultas,’’ kata Rektor Universitas Riau Prof Dr H Aras Mulyadi DEA di gedung Rek-
Terhitung hari ini (kemarin, red) sampai Rabu (9/9), untuk sementara waktu mahasiswa kami liburkan dari proses belajar di masing-masing fakultas. ARAS MULYADI Rektor Universitas Riau
torat Universitas Riau. Aras menjelaskan, kebijakan itu berlaku sementara melihat situasi dan tingkat kualitas udara di Pekanbaru. Bila kondisi asap sudah membaik, maka proses perkuliahan ddi masing-masing fakultas bisa dilanjutkan. tetapi sebaliknya, bila kualitas udara di Pekanbaru semakin buruk, kemungkinan akan diperpanjang. Pengambilan kebijakan meliburkan mahasiswa, memang lihat dari indikator papan ISPU yang diterima Universitas Riau dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau yang menyebutkan kualitas udara di Pekanbaru berbahaya. ”Ini dasar pihak Universitas meliburkan mahasiswa,’’ ujarnya. Mahasiswa, menurut Aras, termasuk yang banyak melakukan aktvfitas diluar ruangan. Sehingga sangat rentan menghirup udara yang tidak sehat yang telah berbaur dengan asap.
Asap dan karhutla yang terjadi di Riau sudah berulangulang. Sudah berlangsung selama 18 tahun. Persoalan ini menurut harus diatasi secara bersama-sama- Dimulai dengan melakukan langkah pencegahan sedari awal, memberikan penindakan yang tergas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan dan melakukan rehabilitasi hutan dan lahan yang terbakar. Selain itu, harus ditanamkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap pemilik lahan. Mereka yang memiliki lahan, tidak mungkin tidak tahu kalau lahan miliknya terbakar. Sebagai pemilik, sudah seharusnya mereka menjaga dan mengawasi lahan milik mereka sehingga tidak terbakar. ”Intinya, mencegah lebih baik dari pada penindakan,’’ sebut Aras. Dalam pada itu, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA ketika dikornfirmasi Riau Pos, Senin (7/9) siang membenarkan hal tersebut. Tetapi aktivitas perkantoran masih tetap beroperasi seperti biasanya. ”Ya memang kita liburkan hingga tiga hari kedepan atau hingga 9 September. Setelah itu jika kondisi udara cukup bagus maka aktivitas perkuliahan akan dilanjutkan kembali. Namun kalau masih memburuk, bisa saja nanti liburnya diperpanjang,’’ ujarnya. Keputusan meliburkan mahasiswa juga dilakukan pihak UIR. Berdasarkan surat edaran Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI), tentang libur mahasiswa nomor 631/ A-10/YLPI-IX/2015 tertanggal 07 September 2015 menyebutkan, aktivitas perkuliahan di liburkan mulai Senin (07/09) hingga Rabu (09/09). Aktivitas perkuliahan aktif kembali seperti biasa pada Kamis (10/9). Sedangkan untuk pegawai dan dosen di lingkungan UIR tetap masuk kerja seperti biasa. Kebijakan meliburkan aktivitas perkuliahan ini ber-
dasarkan data informasi dari papan pemantau udara Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru yang menyatakan kondisi udara di Kota Pekanbaru sangat tidak sehat. Kepala Bagian (Kabag) Humas, Universitas Islam Riau, Al Sukri Senin (7/9) mengatakan, kebijakan meliburkan aktivitas perkuliahan ini sebagai bentuk tindakan pencegahan terjadinya gangguan kesehatan bagi mahasiswa, dosen dan karyawan UIR. Dia menghimbau, segenap mahasiswa untuk mengurangi aktivitas di ruang terbuka untuk menghindari dampak buruk akibat kabut asap. ”Kami harap libur kuliah selama tiga hari ini dimanfaat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan mengingat kondisi udara yang tidak lagi sehat bagi kesehatan kita. Meski libur, mahasiswa tetap belajar mengulangi mata kuliah,” ujarnya. Unilak Tetap Kuliah Sementara itu, Universitas Lancang Kuning (Unilak) tidak meliburkan mahasiswanya. ”Memang kabut asapnya semakin tebal, namun hingga saat ini untuk aktivitas mahasiswa kami masih berlangsung seperti biasanya. Kami tidak meliburkan” ucapWakil Rektor III Universitas Lancang Kuning, Agus Basri Saptono ST MT. Namun demikian, pihak universitas tetap mengimbau mahasiswa untuk menggunakan masker saat beraktivitas. ”Saya rasa mahasiswa sudah dewasa, pastinya bisa menyikapi bencana asap ini dengan lebih meningkatkan penjagaan kesehatan, seperti menggunakan masker dan meningkatkan kualitas gizi sebagai penunjang kekuatan fisik,”ucapnya. Sedangkan pihak Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengaku tidak mengambil tindakan meliburkan mahasiswa. Sebab, saat ini perkuliahan memang belum dimulai. Baru pada 14 September nanti, mahasiswa mulai kuliah setelah libur semester.(mg4/mg3/mg5/ dac/ksm/ali/luk/yls) TATA LETAK: YAYA
SELASA, 8 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
Tempat Hiburan Malam Abaikan Perwako DUMAI (RP)- Beberapa usaha hiburan malam di Dumai beroperasi hingga dinihari. Mereka seakan tidak peduli dengan aturan tentang jam operasional tempat hiburan yang sudah ditetapkan Pemko Dumai. Sesuai dengan Perwako No 21/ 2013, Pemko Dumai membatasi
jam operasional tempat hiburan malam hingga pukul 24.00 WIB pada malam biasa dan hingga pukul 01.00 WIB pada malam hari libur. Tetapi kenyataannya, sejumlah tempat hiburan malam seperti karaoke, KTV dan pub beroperasi hingga lewat tengah malam. Se-
bagian besar mereka baru tutup sekitar pukul 03.00 WIB. Tempat hiburan malam yang bandel ini berada di Jalan Hasanuddin dan Jalan A Yani. Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai Noviar Indra saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menye-
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
barkan imbauan kepada seluruh pengusaha hiburan malam untuk mematuhi Perwako Nomor 21/ 2013. “Kami sudah layangkan surat imbauan. Dimana surat tersebut bertujuan untuk setiap pengusaha hiburan dapat mengindahkan Perwako yang sudah diterbitkan,”ujarnya.(afr)
Dishub Siapkan Operasi Angkutan Barang DUMAI (RP)– Dinas Perhubungan Dumai akan melaksanakan operasi Angkutan Barang. Operasi ini akan melibatkan polisi dan Denpom, Senin (7/9). “Akan segera dilaksanakan,” ujar Kadishub Dumai, Bambang Sumantri, usai apel. Namun ia tidak mau menyebutkan waktu pelaksanaan operasi tersebut. Di hadapan peserta apel dan juga para petugas yang nantinya akan melakukan operasi Angkutan Barang 2015 ini, Bambang Sumantri meminta agar seluruh personel Dishub, polisi dan Sub-
denpom Dumai untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan. “Walau pun ini gawenya Dishub, kami minta kerja sama dan kebersamaan dari pihak–pihak yang tergabung dalam operasi angkutan barang tahun ini,” ujarnya. Kadishub mengingatkan kepada seluruh personel untuk tidak memilih–milih kendaraan bermotor yang mau ditertibkan. “Kalau mereka melanggar, ditindak saja. Jangan ada pilih kasih. Kami harus tegas,” ujarnya.(afr)
MAHASISWA KKN UNRI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN Unri foto bersama Lurah Bukit Datuk, Dumai Selatan Dasuki SSos dan Camat Dumai Selatan Hj Yusmanidar SSos MSi, beberapa waktu lalu.
96 Peserta Ikuti Pelatihan Kompetensi DUMAI (RP)- UPT Latihan Kerja Wilayah II kembali memberikan pelatihan berbasis kompetensi. Pelatihan diikuti 96 orang peserta. Pelatihan las listrik, sepeda motor dan menjahit dibuka Senin (7/9). Peserta pelatihan berasal dari Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis. “Kami harapkan peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan dan teknik yang diperlukan sesuai dengan jurusan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
yang mereka ikuti,”ujar Zul Abrar, Kepala UPT Latihan Kerja Wilayah II Riau di Dumai. Mereka akan menjalani pelatihan hingga 2 Oktober 2015 mendatang. Termasuk pelatihan karakter dan disiplin, yang didampingi langsung instruktur dari Kepolisian Dumai. Masing-masing jurusan terdapat 32 peserta. Para tenaga kerja ini akan menjalani pelatihan selama 30 hari kerja.(afr)
TATA LETAK: ANDRE