1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l 21 ZULHIJAH 1440 H l 24 HALAMAN
www.riaupos.co
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
2020, Pacu Jalur Kembali Masuk Kalender Wisata Nasional TELUKKUANTAN (RP) - Pacu jalur adalah tradisi masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi (KuanÂsing), Riau. Telah diwarisi sejak ratusan tahun lalu. Tradisi ini pun terus mengalami perkemba ngan hingga sekarang. Jalur adalah sebuah kata yang dimaknai perahu panjang yang terbuat dari kayu besar dan panjang. Yang usianya berkisar 20 tahun ke atas. DeÂngan muatan pemacunya berkisar 40 hingga 60 orang. Sejak 2018 hingga tahun ini, pacu jalur tidak lagi masuk dalam kalender wisata nasional. Menter i Par iw isata (Menpar) RI Arief Yahya di hadapan masyarakat Kuansing dan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar beserta forkopimda dan
JUPRISON/RIAU POS
PAWAI JALUR: Sejumlah jalur mengikuti pawai dalam rangka menorehkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori pacu jalur terbanyak di Sungai Kuantan pada Festival Pacu Jalur Tradisional Kuansing 2019 di Tepian Narosa, Telukkuantan, Rabu (21/8/2019). Foto bawah, Menteri Pariwisata Arief Yahya (empat kanan) ikut menari randai bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi (tiga kanan) dan Wakil Bupati Kuansing H Halim (dua kanan).
ď Ž Baca 2020 Halaman 2
Buka 100 Ribu Kursi CPNS
Pendaftaran Dibuka Akhir Oktober, PPPK Belum Jelas
Laporan JPG, Jakarta
PEMERINTAH menyediakan 100 ribu kursi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pendaftarannya akan dibuka
akhir Oktober 2019. “Rencananya (pembukaan, red) seusai pelantikan Presiden,� ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafrud-
din di Jakarta, Rabu (21/8). Lowongan tersebut diperuntukkan bagi formasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda). Meski belum bisa memperinci, Syafruddin
UAS Jelaskan tentang Akidah Muslim
Awali Pemberangkatan Menuju Madinah MAKKAH (RP) – Jamaah haji Indonesia mulai Rabu (21/8) pagi diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah. Mereka adalah jamaah haji gelombang pertama ď Ž Baca Awali Halaman 7
SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.19 15.40 MAGRIB ISYA 18.25 19.34 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Ibu Kota Lemak Oleh DAHLAN ISKAN
IBU kota harus pindah. Hanya alasannya jangan dicari-cari. Apalagi kalau alasannya mistis. Atau karena sudah telanjur pernah disebut. Kalau saya jelas. Harus pindah. ď Ž Baca Ibu Kota Halaman 7
FEDRIK TARIGAN/JPG
BERI PENJELASAN: Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait video ceramahnya yang viral di media sosial saat diundang MUI Pusat di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
JAKARTA (RP) - Ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bertandang ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8). ď Ž Baca UAS Halaman 2
Uniknya si Emen, Siswa Jangkung 2,06 Meter dari Rokan Hilir
Semua Perlengkapan Harus Serba Ditempa
mengatakan, sudah ada instansi yang mengajukan formasinya. Di antaranya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kejaksaan, dan pemda. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Bima Haria Wibisana menambahkan, ada kemungkinan kuota tersebut tidak seluruh nya digunakan. Pihaknya akan ď Ž Baca Buka Halaman 7
DEFIZAL/RIAU POS
PADAMKAN API: Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menyemprotkan air untuk memadamkan api di lahan yang terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
Desak Polda Usut Karhutla di Area Korporasi PEKANBARU (RP) - Pe negakan hukum dinilai tidak sebanding dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih berlangsung masif di Bumi Melayu. Pasalnya, Polda Riau dan jajaran baru menetapkan 37 tersangka.
Satu di antaranya pihak korporasi. Kondisi itu membuat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau bersama masyarakat dari Kabupaten Inhil, Meranti, ď Ž Baca Desak Halaman 7
Tidak banyak orang yang memiliki tinggi di atas 2 meter di negeri ini. Kalau pun ada, itu adalah atlet basket yang memang berasal dari keturunan jangkung. Uniknya di Rokan Hilir (Rohil) ada orang seperti itu. Bukan atlet basket atau dari keturunan si jangkung. Namanya Armenda Jamel alias Emen. Umur 16 tahun. Masih duduk di bangku SMA.
Laporan ZULFADHLI, Tanah Putih ď Ž Baca Semua Halaman 7
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
BERDIRI: Emen diapit orangtuanya Joko Kuswoyo dan Miharni saat berdiri di depan rumah di Banjar XII Kecamatan Tanah Putih, Selasa (20/8/2019). ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 2
Rayakan HUT Ke-11, Eka Hospital Akan Gelar Bakti Sosial PEKANBARU (RP) - Rayakan hari jadi ke-11 yang jatuh setiap 20 Agustus, Eka Hospital akan mengelar bakti sosial berupa donor darah pada 25 Agustus 2019 mendatang. Rumah sakit yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, itu juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya, Rabu (21/8). “Pada HUT ini tentunya ada banyak kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Nanti, 25 Agustus ada kegiatan gathering karyawan serta donor darah. Acara dilaksanakan hari Ahad agar semua karyawan juga bisa ikut serta,” ungkap CEO
*1/MIRSHAL / RIAU POS
SAMBANGI: Direktur Riau Pos, Ahmad Dardiri, Manajer Iklan Riau Pos, Sumaryono, beserta tim manajemen Riau Pos menyambangi Eka Hospital yang disambut langsung CEO Eka Hospital, Romi Jaya Saputra dan jajarannya sempena HUT ke-11, Rabu (21/8/2019). Pada kesempatan itu Direktur Riau Pos, Ahmad Dardiri menyerahkan kue ulang tahun.
Eka Hospital Pekanbaru, Romi Jaya Saputra. Dengan pertambahan
usia ini, kata Romi, berbagai perubahan dilakukan pihaknya untuk kesehatan
masyarakat. Semisal dengan menambah alat teknologi terbaru agar Eka
Hospital menjadi rumah sakit yang terdepan. “Salah satu unggulan
ialah operasi bedah jantung yang telah dilakukan sejak November 2018 lalu dengan tim yang lengkap dan berkompeten,” sambungnya. Kendati begitu, layanan lain seperti mata hingga onkologi juga dimiliki oleh RS Eka Hospital ini. “Tapi memang operasi jantung ini salah satu unggulan. Karena memang sulit. Tidak semua RS bisa melakukan itu,” imbuhnya. Lanjut Romi, saat ini terdapat empat rumah sakit yang berada di bawah Eka Hospital Grup. Dua di antaranya telah beroperasi, yakni Eka Hospital Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang dan Eka Hospital Pekanbaru.
“Ada dua lagi yang akan beroperasi. Pertama di Kota Harapan Indah, Bekasi pada 1 Oktober dan satu Kota Wisata Cibubur opening pada 1 September,” sahutnya. Disambangi Direktur Riau Pos Ahmad Dardiri, Manajer Iklan Sumariono beserta tim manajemen Riau Pos lainnya, Romi berharap selama 11 tahun berkiprah di dunia kesehatan, Eka Hospital terus mendapat kepercayaan masyarakat untuk berobat. “Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Karena fasilitas dan pelayanan terus diperbarui untuk kenyamanan masyarakat dan pasien itu,” pungkasnya.(*1)
salib dapat dipidana? Menurut pendapat saya tidak dapat diproses karena materil video tersebut tidak dapat dinilai sebagai pidana penistaan agama,” kata Chandra. Dalam pandangannya, ceramah dai kondang asal Riau itu adalah kajian obyektif, zakelijk, ilmiah/memiliki dasar pijakan atau hujjah agama tentang ketuhanan atau teologi atau di dalam Islam dapat disebut tauhid alias akidah. Kemudian, apabila UAS tidak dapat diproses secara hukum, maka pembuat dan penyebarnya juga tidak dapat diproses. Sebab, dasar materinya adalah ceramah UAS yang bukan merupakan tindak pidana karena menyampaikan materi ceramah memiliki dasar atau hujjah, obyektif, zakelijk, ilmiah/memiliki dasar pijakan agama. Justru menurut Sekjen LBH Pelita Umat itu, yang patut didalami adalah motif laporan yang
dalihnya disebut untuk menjaga bangsa. Sebab, ceramah UAS adalah konsumsi privat yaitu pada kajian rutin, untuk kalangan umat Islam, dan bukan menjadi tema sentral melainkan hanya menjawab pertanyaan dari peserta. Sementara itu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Ini terkait dengan video UAS yang viral mengenai agama lain, Rabu (21/8). “Tokoh agama supaya dapat mendinginkan suasana yang kondusif dan tidak ikut-ikutan saling mencela,” kata Ketua FKUB Pekanbaru, Ismardi Ilyas. Hal tersebut disampaikan pihaknya saat menggelar focus group discussion (FGD) bersama berbagai instansi. Mulai Pemko Pekanbaru, tokoh agama, camat, KUA, Kemenag Pekanbaru dan lainnya. (fat/*1)
UAS Jelaskan tentang Akidah Muslim Sambungan dari hal.1 Dai asal Riau itu datang meme nuhi undangan MUI yang ingin mengklarifikasi ceramahnya berkaitan dengan salib. Adapun proses klarifikasi UAS dilakukan tertutup kepada pengurus MUI. Setelah klarifikasi, UAS me nyampaikan pernyataan secara terbuka. “Ada lima poin yang ingin saya sampaikan,” kata UAS. UAS menuturkan, dirinya datang ke MUI dalam rangka silaturahmi sebagai pengurus MUI Riau dengan MUI Pusat. Sehingga, kedatangannya tidak bisa diartikan sebagai bawahan ke atasan. “Karena kami bukan karyawan perusahaan. Namun, silaturahmi antara ustaz di daerah dengan ulama di pusat,” ungkap pria kelahiran Asahan, Sumatera Utara itu. Kemudian, UAS pun menjelaskan duduk perkara ce
ramahnya yang viral ketika menyinggung salib. Menurut dia, p ernyataannya yang menyinggung salib merupakan sebuah jawaban atas pertanyaan jamaah. Dia pun menyebut ceramahnya dilakukan di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Ketika itu dia memang secara rutin setiap hari Sabtu setelah subuh, berceramah dan menyediakan waktu menjawab pertanyaan jamaah. “Ceramah saya yang di-viralkan itu adalah menjawab perta nyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan,” tegas dia. Selanjutnya, UAS menerangkan ceramahnya yang menyinggung salib itu terjadi di sebuah kegiatan komunitas muslim. Pria 42 tahun itu juga menyebut acara bersifat tertutup. “Itu disampaikan di tengah komunitas masyarakat muslim di dalam masjid. Di tempat tertutup, di tengah umat Islam dalam kajian khusus, Sabtu
Subuh,” ucap dia. Terkait dirinya yang menyinggung salib, UAS tengah berupaya menjelaskan tentang akidah seorang muslim. Dalam Islam, kata dia, malaikat tidak masuk ke dalam rumah kalau di dalam terdapat patung. “Mengapa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patung? Karena di antara tempat tempat tinggal jin adalah patung. Oleh sebab itu, penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam. Saya tidak sedang kapasitas perbandingan agama, atau berdebat, atau berdialog, tetapi menjelaskan akidah umat Islam,” terang dia. Dalam poin terakhir, UAS menjelaskan, ceramah Sabtu Subuh sudah lama tidak dilakukannya. Kali terakhir jebolan Al-Azhar Mesir itu menyampaikan ceramah di Sabtu Subuh tiga tahun lalu. Sementara Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi mengatakan MUI tidak
berupaya menghakimi UAS ketika meminta klarifikasi. Sebab, pertemuan itu hanyalah upaya MUI agar video ceramah tersebut tidak merembet ke mana-mana. “Kami tidak dalam rangka menghakimi Ustaz Abdul Somad, ya. Namun, dalam rangka bagaimana agar persoalan ini tidak melebar,” kata Masduki. Dalam klarifikasi itu, kata Masduki, muncul diskusi antara pengurus MUI dengan dai kondang asal Riau itu. Salah satunya meminta agar ceramah UAS tidak membahas soal-soal yang menganggu perasaan pemeluk agama lain, karena itu dapat berdampak hukum. Meski begitu, Masduki memahami ceramah UAS yang membahas tentang salib. Sebab, ceramah itu disampaikan ketika acara internal. “Mungkin nanti persoalannya karena ini persoalan hukum, ya, kami tidak masuk ke wilayah itu. Apakah itu masuk wilayah terbu-
ka atau tertutup,” jelasnya. KSHUMI Curigai Ada Motif Politik Komunitas Sarjana Hukum Muslim Indonesia (KSHUMI) mencurigai adanya motif politik di balik pemidanaan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Polda NTT. Ini terkait viral-nya video lama yang dianggap sebagian pihak menistakan salib dan patung yang merupakan simbol agama Katolik dan Kristen Protestan. Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI Chandra Purna Irawan dalam pendapat hukumnya yang diterima Riau Pos, Rabu (21/8), menyampaikan bahwa seseorang selain diproses dengan KUHP dapat berbarengan diproses hukum menggunakan UU ITE apabila melakukan dugaan pidana antara lain melakukan ujaran kebencian, SARA, pencemaran nama baik dan lainnya. “Pertanyaannya adalah apakah video ceramah UAS terkait
2020, Pacu Jalur Kembali Masuk Kalender Wisata Nasional Sambungan dari hal.1 Wabup Kuansing H Halim dan para tokoh masyarakat membeberkan persoalan tidak masuknya pacu jalur ke dalam kalender pariwisata nasional pada 2018 dan 2019. Selain kurangnya publikasi media atau promosi, Arief Yahya juga mengatakan kurangnya pengunjung dari mancanegara. Namun diakuinya, pacu jalur adalah tradisi yang luar biasa dan punya nilai. “Nah, itulah sebabnya pacu jalur tidak masuk ke dalam event nasional,” kata Arief Yahya dalam pidatonya pada pembukaan Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Kuansing 2019 di lapangan Limuno Telukkuantan, Rabu (21/8). Arif Yahya memastikan, tahun 2020 mendatang, pacu jalur masuk dalam kalender wisata nasional. “Penyebab kenapa tidak masuk. Itu tadi. Tapi, untuk tahun 2020, saya pastikan pacu jalur yang menjadi event terbesar di Riau ini masuk kedalam kalender pariwisata nasional,” ujar Arief disambut tepuk tangan ribuan undangan yang hadir. “Pasti gembira, kan,” sambung Arif sambil tersenyum ke hadapan masyarakat Kuansing yang menyaksikan prosesi pembukaan pacu jalur itu. Meski begitu, Arief meminta kepada pemerintah daerah untuk membenahi akses menuju daerah tersebut. Karena akses yang baik akan menumbuhkan tingkat popularitas wisata itu sendiri. “Selain akses, pemerintah
KAMARUDDIN REDAKTUR: JARIR AMRU
daerah harus menyisihkan anggaran untuk media sebagai publikasi. Selama ini ada kesalahan daerah yang mengabaikan fungsi media untuk menaikan popularitas wisatanya. Untuk apa kita punya pariwisata besar, tapi orang lain tidak mengetahui,” kata Arief. Pacu jalur, lanjut Arif, sudah menjadi trending topik sejak dua hari lalu. “Ini keuntungan masyarakat Kuansing. Tadi saya memantau media nasional, hampir semua media besar memberitakan pacu jalur ini. Tentu ini akan berpengaruh terhadap turis nantinya,” tutup Arief. “Nah, ini pacu jalur sudah mendunia, ini,” sambungnya lagi sambil tersenyum lepas. Sementara itu Gubri mendukung harapan masyarakat Kuansing agar pacu jalur masuk kalender wisata nasional tahun depan setelah dua tahun terakhir tidak lagi masuk kalender wisata nasional. “Sesuai harapan masyarakat Kuansing. In sya Allah pacu jalur masuk kembali dalam destinasi wisata nasional,” kata Syamsuar. Sejalan dengan semangat mempromosikan pacu jalur, kata Syamsuar, Riau telah ditetapkan menjadi destinasi wisata halal di Indonesia. Riau berada di peringkat 3. “Alhamdulillah,” ujarnya. Berharap Jadi Lokomotif Wisata Dalam pada itu Wabup Kuansing H Halim berharap pacu jalur yang menjadi salah satu obyek wisata unggulan menjadi
lokomotif bagi wisata lain yang ada di Negeri Jalur. Karena perlu diketahui, kata Halim, ada banyak obyek wisata di Kuansing selain pacu jalur. Seperti air terjun ada 32 tempat. Salah satunya Air Terjun Guruh Gemurai, Desa Adat Koto Sentajo, silat Pangean dan obyek wisata lainnya. “Pacu jalur diharap jadi lokomotif bagi wisata lain. Itu yang kami harapkan,” kata Halim. Di hadapan Menpar, Gubri dan yang lainnya, Halim menyampaikan, pacu jalur telah menjadi kalender tahunan di Kuansing. Bersempena HUT RI yang dihelat sejak 21 hingga 25 Agustus. “Tahun depan, kami harap pacu jalur masuk kalender wisata nasional lagi,” harapnya kepada Menpar. Tahun ini, pacu jalur meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pacu jalur terbanyak di Sungai Kuantan. “Tahun ini, pacu jalur raih rekor MURI kategori pacu terbanyak,” tambah Wabup Halim. Pacu jalur, lanjut Halim, setiap tahun dilaksanakan di Tepian Narosa Telukkuantan. Lokasinya berada di tengah ibukota Kuansing. Oleh sebab itu, Wabup berharap ada perhatian pemerintah pusat terhadap perkembangan arena ini. Terlebih lagi, kawasan ini tengah dirancang menjadi water front city. “Untuk itu, kami berharap bantuan Pemprov Riau dan pusat agar dapat membangun lokasi bertaraf internasional,”
usul Wabup Halim melanjutkan. Terkait pelaksanaan pacu jalur ini, dia berharap sukses, aman, dan lancar. Untuk suksesnya helat tersebut, ujar Halim, ini merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, pacu ini diharap menjadi ajang pemersatu untuk mempererat silaturahmi. “Untuk suksesnya merupakan tanggung jawab bersama. Jadikan event ini untuk erat silaturrahmi. Kepada peserta, berpacu jangan hanya semata untuk kejar juara. Jadikan pacu sebagai ajang silaturahmi agar menikmati persatuan kita,” ujarnya. Sementara, Ketua LAMR Kuansing, Febri Mahmud berharap agar kehadiran Mentpar RI di Kuansing pada pembukaan FPJ 2019 hendaknya ada perhatian khusus dalam mempromosikan pacu jalur ke pelosok negeri. “Kepada Bapak Menteri. Bawalah cerita pacu jalur ini ke seantaro negeri yang bapak kunjungi. Agar budaya ini dapat dinikmati di seluruh pelosok negeri,” harapnya. Ke depan, dia berharap perhatian khusus itu terus diperlihatkan pemerintah pusat, pemprov terhadap pacu jalur. Seperti sarana dan prasarana penunjang tradisi ini ke depannya. “Mohon beri perhatian khusus sarana dan prasarana untuk penunjang tradisi ini. Kami tak ingin bertepuk sebelah tangan. Ini adalah pesona budaya dan menambah khasanah pesona Indonesia di dunia nantinya,” harapnya lagi. (jps/yas)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 3
Sabtu, Hadirkan Zumba Challenge Kemeriahan Agustus CS Mall Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ratusan peserta nonton bareng RS Awal Bros Pekanbaru foto bersama sebelum film dimulai di XXI Mal SKA, Rabu (21/8/2019).
RS Awal Bros Pekanbaru Ajak Mitra Nobar PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-21 RS Awal Bros Pekanbaru 29 Agustus mendatang, manajemen RS Awal Bros Pekanbaru mengajak mitra untuk nonton bareng (nobar) film Wedding Agreement di XXI Mal SKA. Ratusan peserta yang mer-
upakan mitra dari RS Awal Bros Pekanbaru terlihat antusias dalam acara ini. Apalagi, Manajemen RS Awal Bros Pekanbaru juga menyiapkan minuman dan popcorn dalam nobar yang pertama kali dilaksanakan ini. Ketua Panitia dr Engga Demartha mengatakan, acara
nobar kali ini sengaja dilakukan RS Awal Bros Pekanbaru bersama mitra sebagai apresiasi atas kontribusi dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para mitra kepada RS Awal Bros Pekanbaru. “Kami mengundang sebanyak 286 orang yang terdiri dari mitra perusahaan,
komunitas, dan media. Alasan kenapa memilih film ini karena salah satu salah adegan dalam film tersebut berlokasi di RS Awal Bros Bekasi yang merupakan bagian dari RS Awal Bros Grup,” ucapnya. Sebelumnya dalam rangka memeriahkan HUT RS
Awal Bros Pekanbaru ke21 dan Pekan ASI Sedunia 2019, RS Awal Bros Pekanbaru juga melaksanakan lomba bayi sehat yang diikuti sebanyak 30 peserta bayi usia dua tahun bersama ibunya. Mereka dinilai langsung oleh tiga dokter spesialis anak.(ayi)
JELASKAN: Managing Director Sustainability and Strategic Stakeholders Engagement Sinar Mas Agribusiness and Food Agus Purnomo (berdiri) menjelaskan pencapaian keberlanjutan perusahaan kepada jurnalis yang berlangsung di CoHive Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).
KEMERIAHAN Agustus di CS Mall seakan tiada berakhir. Setelah dimeriahkan Pekanbaru Creative Art Fest 2019 spesial persembahan tenan CS Mall dalam memeriahkan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, selanjutnya memasuki pekan keempat Agustus ini, CS Mall disemarakkan dengan CS Mall Zumba Challenge 2019. Mulai Sabtu (24/8), CS Mall akan menghadirkan CS Mall Zumba Challenge 2019. Kompetisi Zumba yang kali pertama dilaksanakan di Pekanbaru ini akan mengawali sesi kompetisi dengan babak penyisihan pada 24-31 Agustus 2019. Final akan digelar pada 6 September 2019. Acara yang sarat akan semangat, stamina, dan kekompakan tim ini mendapat respon yang sangat antusias dari para praktisi dan komunitas Zumba Pekanbaru hingga luar kota ini akan memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah, trofi, sertifikat dan bingkisan spesial. ‘’Biaya pendaftaran
Rp 50.000 per grup. Ayo segera daftarkan grup Zumba kalian. Jadilah bintang CS Mall Zumba Challenge 2019 dan raih berbagai hadiah spesial persembahan CS Mall,’’ ujar Marketing Coordinator Ben Harsono Girsang seperti rilis yang dikirim ke Riau Pos, Rabu (21/8). Selain CS Mall Zumba Challenge 2019, hingga akhir Agustus ini, CS Mall juga menggelar acara lain yakni Jemputan Belanja Raya (JBR) 2019 dan menghadirkan tenant baru seperti Manzone, Kalijodo dan Hei Mi Mi. JBR menawarkan promo dan diskon spesial hingga 70 persen persembahan berbagai tenan favorit di 9 shopping center. ‘’Nantikan berbagai kejutan yang akan dihadirkan oleh CS Mall dalam acara dan tenan selanjutnya yang merupakan wujud ungkapan rasa terima kasih atas loyalitas pengunjung setia CS Mall yang selalu menginspirasi gaya hidup masyarakat Pekanbaru sekaligus sebagai perwujudan semangat service excellence,’’ ujar Ben Harsono Girsang. (ted)
SINAR MAS AGRIBUSINESS AND FOOD FOR RIAU POS
Sinar Mas Fokus Rampungkan Kemamputelusuran JAKARTA (RP) - Setelah tahun 2017 Sinar Mas Agribusiness and Food (Smart Tbk) mencatatkan 100 persen kemamputelusuran hingga ke perkebunan untuk pabrik kelapa sawit (PKS) miliknya sendiri, maka pada akhir 2018 lebih dari 50 pemasok telah melaporkan pencapaian itu secara penuh. Saat ini, lebih dari 60 persen rantai pasok kelapa sawit perusahaan telah sepenuhnya dapat ditelusuri hingga ke tempat asal buah sawit. Angka ini didapatkan dari surveyor yang membantu memetakan kemamputelusuran perusahaan. Tidak hanya itu, pada 2019 Smart membantu para pemasok menjadi produsen minyak kelapa sawit berkelanjutan melalui kegiatan lokakarya “Ksatria Sawit” di mana pada kegiatan ini perusahaan mengumpulkan berbagai pemasok untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa provinsi di tanah air seperti Riau, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Jambi dan Bangka. “Kemamputelusuran memegang kunci penting dalam upaya perusahaan untuk membantu pemasok menuju arah yang lebih baik. Melalui pelibatan peran yang lebih mendalam, kami mendukung dan melatih pemasok untuk meningkatkan dan menerapkan praktik-praktik yang lebih baik. Ini membantu perusahaan mengurangi risiko rantai pasok sekaligus membuat industri sawit lebih tangguh sekaligus bertanggung jawab,”
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
jelas Managing Director SSSE, Sinar Mas Agribusiness and Food Agus Purnomo dalam acara Media Briefing Sustainability Report 2018.
Sinar Mas Agribusiness and Food juga mencatatkan sejumlah kemajuan pada upaya perencanaan konservasi bersama masyarakat.
Hingga saat ini, lebih dari 20 desa telah ambil bagian dalam perencanaan Konservasi partisipatif dengan 13 desa. (rls/mng)
TATA LETAK: COEP73
INTERAKTIF Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 4
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
WA:
Perlu Diketahui Hoax Seputar Suplemen Diet BERAT badan menjadi salah satu masalah paling pelik. Segala macam cara pun dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Seringkali, obat pelangsing memberikan klaim berlebihan. Berbagai obat pelangsing ditawarkan dengan embel-embel tidak perlu olahraga dan hidup sehat. Cukup mengkonsumsi obat atau pil ini, hasilnya akan maksimal. Dikutip dari Times Of India, berikut 5 kebohongan suplemen penurun berat badan. Menurunkan berat badan tanpa diet. Faktanya, mengkonsumsi pil penurun berat badan tanpa mengatur pola makan tidak akan memberikan efek apapun. Tanpa mengurangi asupan kalori, berat badan tidak akan turun dengan sendirinya hanya menggunakan pil sekalipun. Tidak perlu berolahraga. Faktanya, makanan dan olahraga adalah dua hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan program diet. Jika hanya mengkonsumsi pil tanpa melakukan olahraga, maka tidak ada hasil yang akan didapatkan. Meningkatkan metabolisme. Faktanya, pil diet tersebut tidak ada pengaruh sama sekali untuk meningkatkan metabolisme. Klaim meningkatkan metabolisme kerap disematkan para produsen suplemen diet dalam produknya. Merasa lebih kenyang. Faktanya, suplemen diet tidak menggantikan peran protein, serat, dan lemak. Untuk menurunkan berat badan, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi lebih baik daripada pil diet semata. Mengubah komposisi tubuh. Faktanya, hanya sangat sedikit yang terbukti dapat mengubah komposisi tubuh dan malah berdampak pada kesehatan.(dtc/jrr)
Tajuk
rencanA
Provokator di Media Sosial SALAH satu dampak bahaya sebuah berita bohong (hoaks) di dalam media sosial, akhirnya bisa kita lihat secara langsung. Tidak jauh-jauh, tidak perlu ke India yang beberapa waktu lalu seorang pemuda berusia 27 tahun bernama Mohammad Azam yang meregang nyawa akibat hoaks yang beredar. Niat baiknya memberi cokelat kepada anak-anak berujung naas akibat provokasi di platform WA yang menuding dia sebagai penculik. Kali ini, dampak hoaks tersebut menimpa langsung bumi pertiwi kita. Korbannya bukan diri seseorang, namun korbannya adalah masyarakat se-Indonesia, keutuhan bangsa, rasa keamanan serta rasa ketersinggungan sebuah suku bangsa yang merupakan saudara setanah air. Kita langsung bisa menyaksikan amuk massa yang melindas dan merusak fasilitas yang ada, menimbulkan rasa ketakutan dan kecemasan warga serta ancaman disintegrasi. Semuanya berawal dari berita palsu yang dibumbui rasa kebencian, agitasi dan provokasi di sebuah media sosial. Papua bergejolak dan mencengangkan warga di Republik ini. Berita-berita dan laporan dari lapangan menunjukkan kerusakan akibat amuk massa yang terjadi. Rumah, kantor dan fasilitas umum dibakar. Bandara dirusak dan penjarahan terhadap toko-toko pun terjadi. Masyarakat dan mahasiswa turun ke jalan dan berteriak secara lantang. Mereka telah terprovokasi akibat sebuah insiden di Surabaya terhadap mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di sana. Insiden ini, yang telah diselesaikan oleh aparat keamanan. Namun ada pihak-pihak yang mencoba membuat keruh suasana dengan mengirimkan kabar dan berita bohong kepada penduduk Papua. Kabar-kabar sumir di media sosial ini bahkan dibumbui dengan kata-kata agitasi dan provokasi. Semua menyebar cepat bak virus yang mendapat asupan dan tempat yang nyaman untuk berkembang biak. Maka meletuslah aksi yang berujung anarkis, merusak dan bahkan pembakaran bendera. Sungguh ironis. Sebenarnya, Papua menyimpan banyak masalah. Terutama sekali masalah keadilan dan pembangunan yang dirasakan tertinggal dari daerah lain di Indonesia. Namun sejak adanya otonomi khusus untuk bumi Papua, pembangunan nampaknya mulai bergeliat di bumi paling ujung Indonesia ini. Berbagai fasilitas telah digesa pembangunannya, bahkan yang lebih hebat lagi ada undang-undang yang mengatur tentang Gubernur di Papua harus orang Papua asli. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang–undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua tentang Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang harus berasal dari orang asli Papua. Kini emosi orang Papua pun disulut oleh berita bohong provokasi media sosial yang bisa berujung tidak baik untuk Republik ini. Kepada aparat kepolisian, kita meminta agar segera menangkap para penyebar berita bohong ini. Polisi tentu tahu siapa dalang di balik ini. Kita berharap orang-orang laknat ini segera ditangkap. Karena selama ini mereka dalam beraksi di media sosial dengan menyebar rasa permusuhan tanpa rasa takut, karena mereka merasa tidak akan diusik oleh aparat keamanan. Bahkan di media twitter sang provokator ini sempat jadi trending topik agar segera ditangkap polisi. Polisi tentu tahu siapa orangnya. Semoga kita selalu waspada dan tidak terpancing dengan provokasi di media sosial ini. Mari bersikap kritis jika mendapat kabar atau berita dari sebuah media sosial. Ayo cek dan ricek beritanya ke media yang lebih tepercaya.***
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN
08127542057 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Udara di Inhu Tergolong Tidak Sehat Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda musim kemarau akan berakhir. Bahkan, sekali-kali kabut asap ada muncul. Apakah udara saat ini masih tergolong sehat atau tidak? WA: 081378134XXX
RENGAT (RP) - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyatakan bahwa udara dalam wilayah daerah itu sudah tergolong tidak sehat. Hal itu mengacu kepada hasil pengukuran udara yang dilakukan oleh tim dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kementerian Kesehatan Batam pada Senin (21/8). Sehingga kepada warga terutama anak-anak dan orangtua lanjut usia agar mengurangi aktivitas di luar rumah. “Hasil ukur menunjukkan angka 150, itu artinya sudah masuk dalam kategori tidak sehat,� ujar Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu Haryanto, Rabu (21/8).
Menurutnya, untuk mengetahui kondisi udara di Kabupaten Inhu, tim BTKL PP Kementerian Kesehatan Batam telah melakukan pengukuran indeks standar pencemaran udara (ISPU) di sejumlah titik. Di mana pengukuran tersebut sudah dilakukan di empat titik sejak Senin (19/8). Empat lokasi yang dipilih untuk pengukuran itu di antaranya, Halaman Kantor Bupati Inhu, Danau Raja Rengat, Japura Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu. “Hasil pengukuran di halaman Kantor Bupati sudah menunjukan kualitas udara Inhu tidak sehat,� sebutnya. Pengukuran tersebut, untuk mengetahui paramater yang ukur BTKLPP adalah kandungan abu
dan asap yang tercampur pada udara. Hanya saja saat pengukuran kemarin, hasil pengukuran di Danau Raja Rengat masih belum dihitung. Selain itu sebut Haryanto, pihak BTKLPP akan melanjutkan pengukuran hingga Rabu (21/8) hari ini di beberapa tempat. “Waktu untuk sekali pengukuran cukup lama. Sehingga tidak semua wilayah di Inhu yang bisa dilakukan pengujian,� tambahnya. Untuk satu kali pengujian di satu lokasi perlu waktu sekitar empat jam. Kemudian hasilnya dihitung dan dirata-ratakan. Oleh karena itu, dalam tiga hari pengujian hanya empat lokasi yang bisa dipilih. “Mudah-mudahan kondisi ini cepat berlalu dan udara kembali normal,� harapnya.(kas)
DEFIZAL / RIAU POS
LANCAR : Arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, terlihat ramai lancar, Rabu (21/8/2019). Jalan Tuanku Tambusai salah satu jalan yang sering terjadi kemacetan karena kepadatan volume kendaraan.
ď Ž TATA LETAK: COEP73
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 5
Perkenalkan Mitsubishi New Triton di Pekanbaru MMKSI Hadirkan Tiga Pembalap Legenda Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru PEKANBARU menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Balikpapan yang disambangi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar Engineered Beyond Tough Experience untuk memperkenalkan Mitsubishi New Triton. Rabu (21/8), distributor resmi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia ini juga menghadirkan tiga pembalap legendaris di Lapangan Sampoerna Pekanbaru. Ketiga pembalap tersebut adalah Hiroshi Masuoka yang merupakan pereli legendaris juara Paris Dakar, Kazuto Koide Pereli
lnternasional dan Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia yang merupakan pereli nasional. Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Michimasa Kono menjelaskan, Triton merupakan salah satu model strategis Mitsubishi Motors untuk pasar Indonesia yang dibuktikan dengan capaian posisi sebagai pemimpin pasar di kelas double cabin pickup 4x4 dengan share lebih dari 62 persen. Bahkan, Kota Pekanbaru dan wilayah Riau lainnya menjadi salah satu wilayah penting untuk model Triton yang dominasi konsumen fleet di sektor perkebunan serta oil dan gas. Jadi, kehadiran model New Triton ini sangat ditunggu dan telah menarik perhatian masyarakat terutama pelaku di sektor industri. ‘’Dengan Engineered
Beyond Tough Experience di Pekanbaru, kami ingin memberikan kesempatan kepada pelanggan setia Mitsubishi Motors untuk merasa k a n Ia n g s u n g d a n mengeksplor New Triton. Mobil ini mendapatkan berbagai pengembangan pada sisi desain, durabilitas, keandalan, kenyamanan serta peningkatan fitur sehingga dapat menjawab keinginan dan kebutuhan konsumen di Indonesia,’’ ujarnya. “Kota Pekanbaru sendiri dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Engineered Beyond Tough Experience karena penerimaan pasar yang luar biasa terhadap model Triton di Pekanbaru dan Riau. Apalagi, Triton berhasil menjadi pemimpin pasar segmen pick-up small 4x4 di Riau dengan pangsa pasar sebesar 66 persen yang didominasi oleh kontribusi
PRAPTI DWI LESTARI/JPG
FOTO BERSAMA: Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Michimasa Kono (dua kiri) foto bersama juara Reli Dakar Hiroshi Masuoka (kiri), Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar (dua kanan) dan mobil Mitsubishi New Triton di Lapangan Sampoerna, Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
segmen fleet Januari hingga Juni 2019,” tambahnya. Demi memuaskan rasa penasaran konsumennya di Pekanbaru, MMKSI bersama tiga dilernya yaitu PT Sukafajar, PT Nusantara Berlian Motors, dan PT Dipo Internasional Pahala Otomotif turut menyediakan 12 unit New Triton yang terbagi menjadi unit display,
unit test ride, unit obstacle course, dan unit 4x4 challenge dari berbagai varian New Triton. Ini sebagai referensi kepada konsumen agar dapat mempelajari lebih jauh tiap varian yang sesuai kebutuhan dan preferensi penggunaan. “Bagi konsumen yang ingin melakukan pemesanan kendaraan, PT MMKSI menyediakan dealing area
dengan sales person yang siap membantu memenuhi kebutuhan konsumen setia Mitsubishi Motors. Dan khusus dalam acara ini, kami menargetkan penjualan 50 unit. Namun melihat antusias konsumen di Pekanbaru sangat tinggi kami optimis jumlahnya dapat lebih meningkat lagi,” ujar nya.(das)
Nissan SM Amin Gelar Program Make It Yours di CS Mall
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
DIPAJANG: Produk unggulan Nissan SM Amin seperti All New Nissan Livina dipamerkan dalam big event di Mal Ciputra Seraya mulai 21-25 Agustus 2019, Rabu (21/8/2019).
PEKANBARU (RP) - Berlokasi di lantai UG Ciputra Seraya (CS) Mall Pekanbaru, PT Nissan SM Amin Pekanbaru menghadirkan exhibition spesial kemerdekaan bertema Make It Yours mulai 21-25 Agustus 2019. Sales Head Datsun SM Amin, Yasan mengatakan, dalam Big Event Nissan SM Amin kali ini dapatkan spesial promo DP Rp20 jutaan khusus pembelian Nissan Livina, kemudian promo DP Rp40 jutaan untuk Nissan Terra. Selain itu, dapatkan juga promo spesial khusus Nissan Serena hanya denga DP Rp 50 jutaan, dan dapatkan gift spesial khusus pemesanan selama acara berlangsung di Mal Ciputra. Bukan itu saja, Nissan SM Amin juga memiliki beragam keunggulan seperti layanan 3S (sale, service and spare part), tetapi juga melayani perbaikan bodi atau body repair and paint yang dapat membantu mengubah atau memperbaiki bodi mobil seperti baru lagi.
‘’Dalam big event kali ini memamerkan beragam produk unggulan, salah satunya yaitu All New Nissan Livina menggabungkan karakter desain Nissan yang unik dan kenyamanan yang ada pada produk Livina,” ucapnya. Lanjut Yasan, dengan produk unggulannya ini Nissan Intelligent Mobility ingin membuat pengalaman berkendara bersama keluarga menjadi aman, lancar dan percaya diri. Apalagi, All New Nissan Livina dilengkapi dengan Gril V-Motion dan lampu depan
LED berbentuk bumerang merupakan desain khas Nissan. Bahkan interior mewah menampilkan kursi berbalut kulit premium yang membuatnya berbeda dengan mobil lain di segmennya. MPV ini menawarkan konektivitas telepon pintar yang pertama di segmennya dan navigasi untuk mendukung kenyamanan berkendara setiap hari, sekaligus memberikan hiburan. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan hill start assist, vehicle dynamic control dan traction control yang men-
ingkatkan rasa percaya diri saat berkendara. “All New Nissan Livina memastikan perjalanan bersama keluarga menjadi lebih berkualitas dengan level kesenyapan kabin yang terbaik di kelasnya. Kendaraan ini juga memberikan keleluasaan dalam pengaturan letak kursi yang sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup keluarga Indonesia. Jadi tunggu apalagi, ayo segera kunjungi big event kami di Mall Ciputra Seraya sekarang juga dan dapatkan promo spesialnya,” tegas Yasan.(ayi)
Samsung Galaxy Note10 Kaya Fitur dan Teknologi Canggih JAKARTA (RP) - Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Samsung Galaxy Note10, seri terbaru dari smartphone premium yang menggabungkan desain elegan dengan performa powerfull dan pendukung produktivitas untuk membantu pengguna meraih yang terbaik pada setiap momen. Samsung menyebut model terbaru Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus merupakan powerfull generation menjadi inspirasi lahirnya sebuah powerphone dengan fitur unggulan terlengkap yang bisa mendukung pengguna dalam pekerjaan dan gaya hidup. “Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus dihadirkan sebagai penyempurna dari rangkaian smartphone Galaxy dan menjadi yang paling powerfull dengan peningkatan teknologi S Pen dan beragam fitur terbaik Samsung,”
kata President of Samsung Electronics Indonesia, Jaehoon Kwon dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (21/8). Menurutnya, saat ini smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi saja namun juga alat untuk menunjang pekerjaan dan juga sebagai kebutuhan gaya hidup. Oleh sebab itu, Samsung memberikan smartphone yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. “Kami meyakini bahwa powerfull generation perlu dukungan smartphone yang dapat menunjang ragam pekerjaan yang dan passion mereka secara bersamaan serta tetap mendapatkan pengalaman entertainment,” katanya. Jaehoon Kwon menuturkan, pihaknya terus memberikan pengalaman dan teknologi terbaik kepada konsumen. Kedua
SAMSUNG FOR RIAU POS
PAMERKAN: President of Samsung Electronics Indonesia Jaehoon Kwon memamerkan Samsung Galaxy Note10 pada acara peluncurannya di Jakarta, Rabu (21/8/2019). REDAKTUR: JARIR AMRUN
produk ini diklaim sebagai inovasi baru di mana smartphone harus memberikan kemudahan kepada pengguna setiap fitur atau perangkat yang disematkan di dalamnya. “Bagi kami, sebuah powerphone harus dapat menghadirkan inivasi dengan kemampuan mengintegrasikan fitur, perangkat dan ekosistem sehingga membuat konsumen merasakan pengalaman mobile yang lebih seamless dan terdepan,” jelasnya. Untuk pertama kalinya, Galaxy Note10 hadir dalam dua ukuran, sehingga konsumen dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Galaxy Note10 menghadirkan smartphone bagi pengguna yang ingin merasakan kekuatan S Pen dan fitur produktivitas terunggul yang dikemas dengan cinematic infinity display berukuran 6.3-inci menjadikannya sebagai Galaxy Note yang lebih compact. “Galaxy Note10 Plus hadir dengan layar terbesar yaitu cinematic infinity display 6,8inci dalam sebuah perangkat yang maksimal namun tetap nyaman dalam genggaman,” tambahnya. Dengan Galaxy Note10, content creator dan pengguna sehari-hari bisa memanfaatkan fitur canggih untuk menangkap video dan foto memukau. Berbeda dari yang lain dan memberikan impact. Mengombinasikan teknologi dan software imaging terkini, Galaxy Note10 meningkatkan pengalaman videografi mobile dan fotografi ke level lebih tinggi. Selain itu, Galaxy Note10 juga meningkatkan kemampuan S pen dengan kemampuan convert tulisan tangan menjadi teks, dan menjadikannya dokumen Microsoft word, PDF bahkan teks dalam e-mail. Kemudahan ini akan mempersingkat dan menjadikan pengguna lebih produktif.(yus) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 6
Achievers Choir Darma Yudha Raih Emas di Singapura PEKANBARU (RP) - Paduan suara SMA Darma Yudha Achievers Choir yang beranggotakan 37 penyanyi, berhasil mengharumkan nama Riau dan Indonesia di ajang kompetisi bertaraf internasional di Singapura. Para siswa Darma Yudha ini meraih medali emas pada kategori paduan suara lagu rakyat/daerah (folklore), dan medali emas tertinggi sekaligus champion category pada kategori mixed youth choir 19 years old and below. Achievers Choir juga berhasil mewakili Indonesia dalam grandprix round di Esplanade Concert Hall, Concert Hall terbesar dan termegah di Singapura.
Di kompetisi ini, paduan suara SMA Darma Yudha Achievers Choir dipimpin oleh guru musik SMA Darma Yudha yang juga bertindak sebagai choir conductor, Ricardo Kristian Sinaga, pelatih vokal Ronald Simanjuntak, pelatih koreo dan makeup artis Miranti. Menurut Humas Sekolah Darma Yudha, Ryan, paduan suara SMA Darma Yudha Achievers Choir mengikuti dua kompetisi bertaraf Internasional di Singapura. Kompetisi tersebut adalah 12th International Choral Festival Orientale Concentus dan 6th Singapore International Choral Festival 2019. Kompetisi 12th International
Choral Festival Orientale Concentus, berlangsung dari 29 Juli hingga 1 Agustus 2019 lalu. Kompetisi ini diselenggarakan di Yong Siew Toh Conservatory Concert Hall, salah satu concert hall terbaik di Singapura. ‘’Kompetisi ini diikuti oleh puluhan paduan suara dari berbagai negara. Kompetisi ini dinilai oleh lima dewan juri yakni Ms Elise Bradley dari New Zealand, Dr Z Randall Stroope dari Amerika, Dr Aarne Saluveer dari Estonia, dan yang lainnya. Achievers Choir meraih medali emas pada kategori paduan suara lagu rakyat/daerah (folklore), dan medali perak pada kategori mixed junior youth Choir
16 years old and below,’’ jelas Ryan. Sementara untuk kompetisi 6th Singapore International Choral Festival 2019, berlangsung dari 1-4 Agustus 2019 di Yong Siew Toh Conservatory Concert Hall dan University Cultural Centre Theatre. Kompetisi ini diikuti oleh 110 paduan suara dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Cina, Taiwan, Australia, Amerika, Afrika Selatan dan negara lain. Kompetisi ini dinilai oleh 13 dewan juri yang merupakan ahli paduan suara (choir expert) dari berbagai negara. (ose/c)
SMA DARMA YUDHA FOR RIAU POS
GEMBIRA: Para siswa SMA Darma Yudha dan guru pelatih paduan suara SMA Darma Yudha Achievers Choir bergembira dan memperlihatkan penghargaan yang mereka raih usai tampil di Singapura, beberapa waktu lalu.
INTERNASIONAL Cina Akui Tangkap Staf Konjen Inggris Berdalih Urusan Dalam Negeri Laporan JPG, Hongkong PEMERINTAH Republik Rakyat Cina akhirnya menyatakan menahan staf lokal Konsulat Jenderal Inggris di Hongkong. Konfirmasi tersebut dibarengi peringatan kepada Kerajaan Britania Raya: jangan ikut campur urusan internal negara. Pernyataan tersebut datang dari Jubir Kementerian Luar Negeri Geng Shuang. Dia menjelaskan,
Simon Cheng ditahan selama 15 hari oleh Kepolisian Shenzhen. Pemuda berusia 28 tahun itu diklaim telah melanggar hukum keamanan publik Cina. ”Satu hal yang harus saya perjelas. Orang ini adalah warga Hongkong, bukannya warga negara Inggris,” ujar Geng kepada South China Morning Post. Undang-Undang Administrasi Keamanan Publik bertujuan mempertahankan ketertiban umum di masyarakat. Namun, tolok ukur pelanggaran keamanan publik sendiri tak jelas. Insiden
penangkapan tersebut terjadi di saat hubungan Cina dan Inggris mulai ‘’masam’’. Berkali-kali, kabinet Xi Jinping memperingatkan agar negara kerajaan itu tak ikut campur urusan krisis politik yang terjadi di Hongkong. ”Akhir-akhir ini, kami mendengar banyak komentar tentang Hongkong dari Inggris. Kami harap Britania Raya segera berhenti mendramatisasi dan memanas-manasi publik,” imbuh Geng. Simon Cheng merupakan staf bidang ekonomi di Konsulat Jenderal Inggris
di Hongkong. Dia datang ke Shenzen pada 8 Agustus untuk menghadiri pertemuan bisnis. Namun, tiba-tiba dia menghilang saat ingin menyeberang kembali ke Hongkong. Teman-temannya tak terima Cheng ditahan. Mereka berkumpul di depan kantor Konsulat Inggris untuk berdemo. Mereka meminta Inggris bertanggung jawab dan segera membebaskan kawan mereka. ”Saat ini warga Hongkong berusaha melawan rencana undang-undang ekstradisi. Tapi, tanpa undang-undang
pun hal seperti ini terjadi,” ujar Max Chung, koordinator demo, kepada Agence France-Presse. Menurut Chung, temannya tak pernah mengikuti demo antipemerintah. Mereka juga ragu Cheng membuat keributan saat berada di imigrasi Cina. Karena itu, mereka menduga bahwa Cina sengaja melakukan penahanan untuk mencari
gara-gara dengan warga Hongkong dan Pemerintah Inggris. ”Kalau Pemerintah Beijing tidak menjelaskan secara gamblang, artinya mereka benar-benar bermain dengan api,” tegas Chung. Isu penahanan Simon Cheng bisa jadi penyulut amarah penduduk Hongkong. Padahal, keadaan di pusat finansial Asia itu baru saja reda setelah kericuhan
di Bandara Internasional Hongkong pekan lalu. Boleh jadi, warga kembali bersikap anarkistis. Bara mereka tidak hanya datang dari pemerintah Cina. Tapi juga kepolisian Hongkong. Selasa (20/8), dua polisi di Hongkong resmi ditahan setelah video menunjukkan mereka menganiaya pria berusia 62 tahun. (bil/c25/dos/das)
Evelyn Hernandez yang Lolos dari Vonis 40 Tahun Penjara
Diperkosa, Hamil, Dituduh Bunuh Bayi Sendiri Evelyn Hernandez bernapas lega. Dia dinyatakan bebas dan tak bersalah atas tudingan pembunuhan bayinya sendiri. Sebelumnya, dia dijerat dengan hukuman 40 tahun penjara.
HARU: Korban pemerkosaan Salvador Evelyn Hernandez (tengah) haru merayakan kemenangan dengan pengacaranya setelah dibebaskan dari hukuman di pengadilan Ciudad Delgado di San Salvador, Senin (19/8/2019).
Laporan SITI AISYAH, El Salvador EVELYN Hernandez tak bisa menahan air mata saat keluar dari Pengadilan Ciudad Delgado, San Salvador, El Salvador, Senin (19/8). Hari itu dia resmi berstatus perempuan yang bebas seutuhnya. Pengadilan memutuskan bahwa dia tidak bersalah atas kematian bayinya. ’’Puji Tuhan, keadilan telah ditegakkan,’’ ujarnya kepada para pendukungnya di luar gedung pengadilan. Perempuan 21 tahun itu pantas lega. Sebab, dia terbebas dari jerat hukuman 40 tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan pada Juli 2017. Dia juga sudah menjalani hukuman selama 33 bulan penjara sebelum akhirnya ada putusan untuk sidang ulang. Dilansir Agence FrancePresse, kasus Hernandez bermula pada 6 April 2016. Saat itu perutnya terasa mulas. Dia pergi ke kamar mandi di luar rumahnya. Hernandez
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
OSCAR RIVERA / AFP
mengalami pendarahan dan pingsan. Ibunya langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat. Hasil diagnosis dokter, dia baru saja melahirkan. Hernandez dan ibunya syok. Perempuan berambut panjang itu mengaku memang pernah diperkosa salah seorang anggota geng. Dia memilih bungkam dan tak lapor polisi karena takut serta keluarganya diancam. Sayang, Hernandez tidak tahu bahwa dirinya berbadan dua. Terlebih, secara berkala dia mengalami pendarahan. Dia pikir sedang haid. Pada hari nahas itu, Hernandez memang merasa ada yang keluar dari perutnya. Tapi, dia tak mengira bahwa itu bayi. Sebab, tak ada suara tangisan. Dokter di rumah sakit langsung membuat lapo-
ran ke kepolisian. Bayi Hernandez ada di dalam septic tank. Tanpa nyawa. Begitu pulih, Hernandez yang kala itu masih berusia 18 tahun langsung ditahan. El Salvador melarang keras aborsi dengan alasan apa pun. Pelakunya bisa dijerat dengan hukuman 2-8 tahun penjara. Nasib Hernandez bagai jatu h t e r t i mp a t a ng ga. Diperkosa, hamil, pendarahan, nyaris tewas, lantas didakwa pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya minimal tiga dekade penjara. Juli 2017, pengadilan menghukum Hernandez 40 tahun penjara. Pengacaranya, Bertha Maria Deleon, tak menerima begitu saja. Dia mencari bukti-bukti baru. Ternyata pemeriksaan forensik
menunjukkan bahwa bayi Hernandez meninggal karena meconium aspiration syndrome (MAS). Bayi sulit bernapas karena tersedak kotoran yang bercampur air ketuban di rahim. Artinya, Hernandez tidak menggugurkan bayinya. Banding Deleon diterima. Februari lalu Mahkamah Agung membatalkan putusan pengadilan pada 2017. Sidang diulang dengan hakim penjara. Hernandez dikeluarkan dari penjara sembari menanti proses hukum. Pengadilan yang bermula Juli itu berakhir dengan kemenangan Hernandez. ’’Saya rasanya bakal meledak karena bahagia, tapi perjuangan harus terus berlangsung,’’ cuit Deleon. (*/c19/dos/das)
TATA LETAK: COEP73
NASIONAL Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 7
Buka 100 Ribu Kursi CPNS Sambungan dari hal. 1 menganalisis terlebih dahulu, apakah formasi yang diusulkan sesuai keperluan atau tidak. Terutama, untuk formasi yang diajukan oleh pemda. “Kalau akurat, apakah mereka punya dana untuk rekrut pegawai atau tidak,” tegasnya. Beda halnya dengan CPNS pusat. Menurut dia, keperluan dana sudah dianggarkan di tahun ini. Sehingga dipastikan telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Keuangan. Kendati demikian, lanjut Bima, masih diperlukan adanya rapat terbatas (ratas) ka-
binet untuk menyampaikan hal tersebut. Mengingat, rekrutmen dilakukan pada pemerintahan baru nantinya. “Iya, kalau nantu menterinya masih sama. Kalau berubah terus nggak cocok kan,” ujarnya. Waktu pendaftaran CPNS 2019 memang sedikit mundur dari rencana awal. Tadinya, pendaftaran CPNS dijadwalkan pada 17 Oktober 2019. Tapi, harus diundur karena pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 nanti. “Sekarang demisioner (para menteri, red). Baru ada menterinya paling tanggal 27 Oktober 2019
Awali Pemberangkatan Menuju Madinah Sambungan dari hal. 1 yang sebelumnya mendarat di Jeddah. Pada hari pertama ada 14 kloter yang diberangkatkan menuju Madinah. Selama delapan sampai sembilan hari mereka berada di Madinah untuk menjalankan ibadah salat arbain. Atau salat 40 waktu berturut-turut di Madinah. Rombongan pertama yang menuju Madinah adalah jamaah kloter SUB-41 asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Mereka dilepas menuju Madinah menggunakan sepuluh bus dari hotel Arkan Bakkah di kawasan Mabhasjin. Proses pelepasan ini dipimpin Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar Ali. Dia mengingatkan supaya jamaah haji bisa menjaga kesehatan selama berada di Madinah. Dia juga mengatakan kondisi di Masjid Nabawi masih cenderung ramai. Meskipun tidak seramai ketika sebelum puncak haji. ’’Memilih waktu ketika ingin berdoa di raudhah,’’ tuturnya. Dalam pada itu saat ini rata-rata antrean haji di Indonesia mencapai 20 tahun. Namun ternyata di Malaysia antreannya lebih panjang lagi. Masa tunggu berhaji di negeri jiran itu mencapai 121 tahun. Keterangan tersebut disampaikan Ketua Rombongan Haji Malaysia 1440H Dato Sri Syed Saleh Abdul Rahman ketika bertemu dengan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi di Makkah Selasa malam (20/8). Dia menjelaskan kuota haji Malaysia sebesar 32.200 orang. Dia mengungkapkan saat ini ada sekitar tiga juta orang Malaysia yang masuk dalam antrean berhaji. ’’Yang baru daftar sekarang, 121 tahun menunggu,’’ katanya. Dato Sri Syed Saleh menjelaskan mereka menggunakan sistem first come first serve. Siapa yang mendaftar lebih dahulu, maka diberangkatkan lebih awal. Jamaah haji Malaysia yang berhaji tahun ini, rata-rata sudah menunggu 12 tahun. Dia menjelaskan terjadi peningkatan tren jumlah pendaftar haji di Tabung Haji Malaysia setelah 2008. Saat ini rata-rata ada seribu orang mendaftar haji dalam sehari di Malaysia. Dia mengungkapkan aturan terbaru di Malaysia, masyarakat yang sudah berhaji tidak boleh mendaftar haji lagi. Pada aturan yang sebelumnya, orang yang pernah berhaji diperbolehkan daftar kembali. Tetapi harus menunggu lima tahun dari keberangkatan haji sebelumnya. Dato Sri Syed Saleh menjelaskan urusan haji di Malaysia ditangani oleh Tabung Haji. Bahkan petugas yang diberangkatkan ke Arab Saudi adalah petugas Tabung Haji. Sedangkan untuk petugas kesehatan direkrut dari Kementerian Kesehatan Malaysia. Di Malaysia penduduk baru lahir sudah diperbolehkan membuka akun di Tabung Haji. Dengan biaya pembukaan rekening 2 ringgi atau sekitar Rp 6.817. Sementara untuk bisa mendaftar haji di Malaysia, ’’nasabah’’ Tabung Haji harus menyetor uang muka 1.300 ringgit atau sekitar Rp 4,4 juta. ’’Biaya haji di Malaysia tetap sejak 2009,’’ katanya. Besaran biaya haji yang diselenggarakan Tabung Haji adalah 9.980 ringgit (Rp 34 jutaan). Sebenarnya biaya riil haji di Malaysia adalah 22.900 ringgit (Rp 78 juta). Namun jamaah mendapatkan subsidi sebesar 12.920 ringgit (Rp 44 jutaan). Dana subsidi tersebut diambil dari kegiatan bisnis yang dijalankan oleh Tabung Haji.(jpg)
ya,” paparnya. Meski begitu, Bima memastikan semua persiapan sudah dilakukan. Pihaknya dan Kementerian PANRB telah secara intensif berkonsolidasi terkait tata cara pendaftara dan seleksi penerimaan. Disinggung soal penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Bima mengaku masih belum ada kepastian. Pasalnya, masih ada 70 pemda yang belum mengusulkan formasinya. “Karena belum ada kesamaan pemahaman, jadi kami dahulukan yang CPNS dulu,” ungkapnya. Diakuinya, pembahasan terkait
PPPK ini cukup alot. Belum ada kesepakatan antara pemda dan pemerintah pusat terkait ini. Menurutnya, masih ada kebingungan dari pihak pemda soal penerimaan PPPK terbaru. Padahal, pihaknya sudah memberikan pendampingan. “Kami ajari lagi, jelaskan lagi,” ujarnya. Di sisi lain, isu pungutan untuk meloloskan seseorang menjadi CPNS masih kencang berembus di masyarakat. Terkait hal tersebut, Syafruddin menegaskan tidak ada pungutan uang agar menjamin lolos CPNS. ”Rekrutmen bersih dari KKN dan
transparan,” kata Syafruddin itu. Berdasarkan ungkap kasus oleh Polda Metro Jaya, kasus calo CPNS selalu bermotif penipuan. Target utama pelaku adalah pegawai honorer KII. Rata-rata, korban memberikan uang Rp70 juta hingga 100 juta dengan iming-iming lolos seleksi CPNS. ”Pelaku menggunakan ID Card palsu. Mengatasnamakan Kemendikbud, Kementerian PANRB, dan BKN,” terang Penyidik I Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Tavip Gunadi. Untuk semakin meyakinkan korban, pelaku membuat surat palsu dengan kop instansi mau-
pun lembaga kementerian. Pelaku biasanya bekerja secara individu. Kemudian, merekrut orang untuk menjadi agen untuk menjaring korban. Tavip mengimbau, agar masyarakat tidak mudah percaya jika ada seseorang yang menawarkan bisa lolos CPNS dengan membayar sejumlah uang. Apalagi, rekrutmen kini sudah menggunakan sistem CAT (computer assisted test). ”Jadi, tidak memungkinkan adanya kecurangan. Semua sudah ada alur penerimaannya yang diatur dalam undang-undang,” ujar perwira dengan tiga balok di pundak itu.(mia/han/ttg/ted)
Desak Polda Usut Karhutla di Area Korporasi Sambungan dari hal. 1 Siak, Bengkalis, dan Kuansing menggelar aksi damai di depan Mapolda Riau, Rabu (21/8). Kedatangan mereka yang diiringi musik tradisional kompang dan pakaian Melayu mendesak Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo menuntaskan perkara karhutla yang melibatkan perusahaan. “Diiringi musik kompang ini pertanda bagi pemerintah dan penegakan hukum untuk tidak mainmain dengan penegakan hukum kasus karhutla,” ungkap Koordinator Lapangan Ahlul Fadli dalam orasinya. Dalam penanganan kasus karhutla, kata Ahlul, Polda Riau telah menetapkan satu tersangka dari pihak korporasi. Yakni PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS). Namun, menurutnya, masih ada perusahaan yang disanyalir lalai menjaga area konsesi hingga menyebabkan kebakaran lahan. Selain itu, disampaikan Ahlul, pihaknya juga menemukan masih ada titik api di wilayah perusahaan yang pernah terlibat kasus karhutla tahun 2015 silam. “Faktanya sama, perusahaan yang di-SP3 (surat pemberitahuan penghentian penyidikan, red) masih membakar lahan. Tapi kenapa proses hukumnya tidak lanjut sekarang,” kata Ahlul. Atas temuan tersebut, lanjut Ahlul, membuktikan perusahaan sudah gagal dalam pengelolaan lahan. Untuk itu, pemerintah segera melakukan audit perizinan terhadap perusahaan yang terbukti melakukan tindak pidana lingkungan dan lahan milik perusahaan dikembalikan pada masyarakat guna dikelola dengan komunal. “Penguasaan ruang kelola harus milik masyarakat, agar lahan terjaga dan lestari,” imbuhnya. Terhadap kasus karhutla di Riau, dijelaskan Ahlul, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar telah melakukan
peninjauan lahan terbakar melalui udara ke beberapa daerah. Seperti Inhu, Inhil dan Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan. “Namun kedatangan mereka tidak memberikan dampak terkait penegakan hukum terhadap korporasi yang membakar lahan,” tegasnya. Ahlul menambahkan, pihak Gakkum KLHK juga lamban dalam melakukan tindakan hukum. Semestinya Gakkum lebih progresif karena kasus memiliki kewenangan dan data yang kuat dalam penegakan hukum. “Gakkum di Riau lemah dalam menindak pelaku atau korporasi yang membakar lahan, seharusnya mereka yang menjadi contoh. Laporan dari Walhi Riau ke Kapolda hari ini (kemarin, red) akan kami pantau perkembangannya, jika tidak ada progres kami akan melakukan aksi lanjutan,” ujar Ahlul. Terpisah Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, AKBP Andri Sudarmadi menegaskan, penegakan hukum kasus karhutla menjadi atensi Polda Riau dan jajaran, baik tersangka perorangan maupun perusahaan. Dikatakan dia, pihaknya menangani perkara tersebut secara profesional. “Kami tangani perkara itu secara profesional,” sebutnya. Asap Isu Bersama Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Riau bersama Sahabat Ombudsman yang terdiri dari organisasi masyarakat dan organisasi mahasiswa menggelar diskusi bertajuk Tanya Jawab Bijak di kantor Ombudsman Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (21/8). Diskusi, menghadirkan narasumber dari Wakil Ketua Jaringan Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Okto didampingi Asisten Ombudsman RI Perwakilan Riau Bidang Pencegahan, Dasuki, Riki, Habibie. Dalam kesempatan itu Okto mengungkapkan, kalau isu asap adalah isu bersama. Kabut asap dan pelayanan publik saling mempengaruhi. Tidak ada perkembangan serius soal penanganan kabut asap ini ter-
utama mengenai penegakan hukum. “Jikalahari pada tanggal 8 Agustus lalu menggugat Perda RTRW nomor 10 tahun 2018 dan sudah masuk tahap teregisterisasi. Situasi kabut asap yang terjadi pada tahun 2015 yang parah itu masa tanggap daruratnya diberlakukan menyusul kuatnya desakan publik secara luas atas peristiwa kabut asap, “katanya. Sementara itu, Asisten Ombudsman Riau, Dasuki mengatakan, dalam pelaksanaan diskusi Sahabat Ombudsman mengeluarkan pernyataan sikap. Yakni mendesak Polda Riau dan penegak hukum KLHK melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap korporasi yang membakar hutan dan lahan, baik secara sengaja ataupun lalai. Mendesak pemerintah melakukan perbaikan tata kelola hutan dan lahan serta merestorasi gambut yang rusak. Mendesak pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan yang gratis dan mudah diakses bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Kemudian mendesak pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan desa untuk meningkatkan alokasi anggaran pengendalian karhutla. 85 Hot Spot di 9 Kabupaten/Kota Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis 85 hot spot (titik panas) di Riau pada pukul 16.00 WIB kemarin. Titik panas itu tersebar di sembilan kabupaten/kota. Pelalawan terbanyak dengan 31 titik. Disusul Inhil (26), Inhu (9), Meranti (9), Kuansing (3), Bengkalis (2), Kampar (2), Siak (2), dan Rokan Hilir (1). “Sementara, ada 51 titik dengan level konfiden di atas 70 persen. Yaitu, Bengkalis satu titik, Meranti enam titik, Kampar satu titik, Kuansing satu titik, Pelalawan 18 titik, Rohil satu titik, Inhil 17 titik dan Inhu enam titik,” tutur Kasi Data dan Informasi, Marzuki. Jumlah ini meningkat, jika dibandingkan dengan data pagi pukul 07.00 WIB yang hanya ada 59 titik api dengan level konfiden di atas 50 persen. Dari 59 hot spot itu, ada 41 di
antaranya berada di level konfiden di atas 70 persen. Yakni Pelalawan 15 titik, Inhil 14 titik, Meranti tujuh titik, Rohil dan Inhu masing-masing dua titik serta Bengkalis satu titik. Dalam pada itu kabut asap akibat karhutla masih mengepung Pekanbaru. Rabu (21/9) pagi, jarak pandang hanya empat kilometer disertai asap di kota madani itu. Pantauan Riau Pos, sejumlah pengendara roda dua terlihat menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan kabut asap. Bahkan, dari kejauhan terlihat gedung-gedung tinggi tampak tertutupi kabut tipis berwana putih. “Ini mau jemput anak sekolah. Sebenarnya belum parah, tapi antisipasi saja,” kata Rusli warga Pekanbaru. Untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tampak aktivitas penerbangan belum terganggu akibat kabut asap itu. Berdasarkan data yang ditampilkan display keberangkatan setidaknya ada lima jadwal dibatalkan. Kendati begitu, beberapa pesawat tetap melayani penumpang yang akan bepergian, seperti ke Jakarta yang boarding sekitar pukul 11.55 WIB. Kabut Asap Masih Selimuti Pelalawan Kabut asap dampak karhutla yang telah menyelimuti Kabupaten Pelalawan sejak dua bulan terakhir, hingga saat ini tak kunjung hilang. Sementara itu, tim gabungan Satgas Karhutla Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau telah melakukan berbagai upaya agar kabut asap tersebut hilang. Baik melalui pemadaman api dari darat dan udara hingga melaksanakan Salat Istisqa (meminta hujan). Hanya saja, upaya tersebut masih belum juga membuahkan hasil yang maksimal karena jerebu tak kunjung hilang dan api tak juga padam. “Memang kabut asap Rabu (21/8) cukup pekat dari hari sebelumnya, sehingga menyebabkan jarak pandang berada pada jarak 3 km. Namun demikian, penyebab kabut asap ini tidak hanya akibat karhutla dari Kabupaten Pelalawan saja, tapi
kiriman dari daerah lain yang saat ini masih terjadi karhutla yang cukup besar,” ujar Kepala BPBD Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan H Asril MKes mengatakan, hingga saat ini jumlah total penyakit akibat kabut asap periode 1-21 Agustus berjumlah sebanyak 1.683 kasus. Jumlah tersebut merupakan total dari 5 penyakit akibat kabut asap dengan penyakit tertinggi yakni inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan total sebanyak 1.161 kasus. Lima Hektare Lahan Kosong Terbakar Kebakaran lahan kembali terjadi di Pekanbaru. Yakni lahan kosong di Jalan Punai Ujung, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (21/8). Setidaknya lahan terbakar diperkirakan kurang lebih seluas lima hektare. “Ditelepon warga ada kebakaran. Karena lahan ini juga dekat dengan pemukiman warga dan wilayah Tangkerang Tengah,” ungkap Ketua RT4 Endrizal kepada Riau Pos. Dijelaskan Endrizal, sebelumnya bersama warga pihaknya telah berupaya memadamkan api. Dengan dibantu oleh pihak Damkar Pekanbaru agar api tidak meluas ke pemukiman warga. Ketua LPM Tangkerang Labuai, Mirshal yang turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya yang ada di lapangan bersama Lurah Tangkerang Labuai Joko, Babinkamtibmas, termasuk jajaran pegawai Kecamatan Bukit Raya. Hingga menunggu kedatangan Damkar Pekanbaru padamkan api tersebut. “Kebetulan diinformasikan ke kelurahan oleh RT ada kebakaran. Langsung hubungi Damkar. Sementara itu, kami yang turun ke lokasi padamkan dengan ranting-ranting kayu yang ada di sekitar,” ujar Mirshal. (rir/dof/amn/*1)
Semua Perlengkapan Harus Serba Ditempa Sambungan dari hal. 1 SEPASANG sepatu berukuran jumbo warna hitam tersusun rapi di depan sebuah rumah yang menjurus ke dalam dari pinggir jalan Mutiara, Kelurahan Banjar XII, Tanah Putih. Hawa sejuk terasa. Rumah yang terbuat dari kayu itu seolah terlindung oleh pohon karet dan sawit di bagian kiri dan kanannya. Di sinilah Emen, tinggal bersama orangtua dan adik perempuannya. “Emen sedang makan, dia baru pulang dari sekolah,” kata Miharni pemilik rumah ketika didatangi sejumlah wartawan, Selasa (20/8). Emen adalah anak pertama pasangan Joko Kuswoyo dan Miharni. Putranya itu adalah pelajar SMA Negeri 4 Tanah Putih. Si sulung dari dua bersaudara itu diperkirakan mengalami gigantisme, badannya terus tumbuh melebihi ukuran normal. Di usia yang relatif muda, baru sekitar 16 tahun tubuhnya sudah mencapai 2 meter 6 cm. Pertumbuhan yang tak biasa itu disadari orang tuanya sejak Emen berusia 10 tahun. Masih duduk di kelas 5 SD.
“Waktu itu dia disunat badannya sudah sebaya dengan saya dan setelahnya nampak tumbuh tinggi terus,” ujar Joko Kuswoyo bercerita. Kendati bertubuh tak biasa Joko mengaku tak risau dengan kondisi sang anak. Apalagi sejauh ini keadaannya baik-baik saja. Hanya karena ukuran tubuh yang serba wah tersebut terpaksa setiap peralatan yang digunakan Emen berukuran lebih dari biasanya.Mulai sepatu, sandal, pakaian termasuk bangku dan meja belajar. Sepasang sepatu besar yang terletak di depan rumah tadi dibuat secara khusus dan saat ini sudah tidak bisa dikenakan. “Katanya, sudah tak nyaman lagi dipakai,” tutur Joko. Untuk ukuran sepatu atau sendal terangnya tidak diketahui berapa, yang jelas saat dibuatkan berdasarkan ukuran kaki Emen, panjang kakinya 36 cm lebih. Tak lama menunggu, Emen sudah selesai makan dan terlihat keluar. Dia masih berpakain sekolah lengkap. Langkahnya nampak pelan. Ia terpaksa merunduk begitu
melewati pintu depan. Dengan tubuh yang tinggi menjulang, Emen nampak mencolok. Dari pengamatan Riau Pos, jika pintu depan biasanya masih menyisakan ruang beberapa centi bagi orang dewasa yang lewat, berbeda dengan Emen. Saat berdiri di depan, kepalanya melewati tinggi pintu puluhan cm. Bahkan pintu kamar yang biasanya setinggi orang dewasa, terpaksa dijebol pada bagian atas karena selalu terantuk kepala Emen setiap keluar masuk kamar. Miharni mengaku sempat melarang pintu kamar dijebol karena sudah telanjur dibuat . Namun karena sering terbentur kepala Emen, Joko memutuskan membongkar bagian atas pintu. Sejumlah ruangan lain di rumah yang menghalangi gerak Emen juga tak luput harus dibuka agar si jangkung lebih leluasa bergerak. Joko mengaku kesulitan setiap mempersiapkan pakaian Emen karena sepertinya, sejauh ini pertumbuhan sang
anak tak berhenti. Belum beberapa lama pakaiannya ditempah, dalam hitungan bulan terpaksa menempah lagi pakaian baru. “Untuk pakaiannya yang sulit, harus ditempah semua. Kami menempah di Duri. Begitu juga sepatu dan sandal. Belakangan karena sudah tak muat lagi, bagian atas sendalnya terpaksa di gunting biar muat. Bahkan maaf, jangankan pakaian, untuk kolornya pun payah dicari,” kata Joko. Melihat perkembangan Emen, Joko merasa khawatir pertumbuhan anaknya masih terus terjadi mengingat dengan usia yang relatif muda sudah mencapai dua meter lebih. Bahkan dari informasi yang diperoleh dari orang-orang, ujarnya, untuk orang yang tertinggi di dunia saja bisa saja disusul Emen. Ini mengingat usia sang anak yang sangat muda dan terus tumbuh. Suami istri yang sehari-hari bekerja sebagai buruh deres karet ini merasa khawatir nantinya hal-hal yang diperlukan untuk Emen tidak bisa dipenuhi mengingat pendapatan yang serba pas-pasan. “Terutama untuk perlengkapan dan pakainnya,” kata Joko.
Ketika ditanya apakah di tengah keluarga ada yang bertubuh bongsor, Joko menyebutkan tidak ada. Hanya saja di sebelah pihak istrinya pernah diceritakan mengenai eyang-eyang mereka yang bertubuh tinggi besar. Namun hal itu tidak bisa dibuktikan karena berdasarkan cerita di tengah keluarga saja. Dalam kesehariannya Emen adalah anak yang rajin salat berjamaah ke masjid. Remaja kelahiran 22 Oktober 2003 itu juga anak yang pendiam. Dia mengaku tidak kesulitan dengan kondisi tubuh tinggi tegapnya tersebut. “Tidak ada kesulitan, cuma kalau mau main susah karena tak ada kawan yang pas,” katanya. Beruntung perbedaan fisik Emen tidak membuatnya risih atau dikucilkan dari pergaulan. Di sekolah pun dia berbaur dengan teman-teman seperti anak sekolah biasanya. Keberadaan Emen saat ini menjadi perhatian public. Sejumlah pihak menurut Joko terutama dari media terus berdatangan meminta dilakukan wawancara. Sebagian ada yang datang hanya untuk bertemu atau minta berfoto bersama Emen.***
Ibu Kota Lemak Sambungan dari hal. 1 Alasannya hanya satu: Jakarta sudah tidak kuat menanggung beban dirinya sendiri. Ibarat tubuh manusia sudah terlalu gemuk. Kalau tidak ada pemikiran yang radikal Jakarta akan tenggelam --dalam arti kiasan, pun arti sebenarnya. Pindah ke mana? Ke mana pun. Ke Kalimantan? Silakan. Asal alasannya jangan ini: karena letaknya di tengah. Begitu ngototnya sampai ada yang minta alat pengukur. Untuk memperlihatkan: tengah-tengahnya persis adalah Palangkaraya. Kalau secara ilmiah harus Palangkaraya tetapkan saja. Tapi jangan karena letaknya di tengah itu. Kenapa harus di tengah-tengah persis? Siapa yang bisa men REDAKTUR: EDWAR YAMAN
jelaskan secara ilmiah? Hanya klenik yang bisa menjelaskan. Tengah-tengah Amerika Serikat adalah Kansas. Bukan Washington DC. Apakah Amerika tidak maju? Tidak Makmur? Tidak sejahtera? Brazil pernah pindah ibu kota ke tengah-tengah. Tapi problem kegemukan Kota San Paolo (kita mengenalnya sebagai Sao Paolo) tidak teratasi. Tengah-tengahnya Tiongkok adalah Gansu. Pun ideal untuk ibu kota baru. Tanahnya kosong. Padang pasir. Tidak perlu ada pohon yang ditebang. Uang pun ada. Sayangnya Tiongkok tidak punya ide pindah ibu kota. Sejak masih sangat miskin dulu. Sampai sekarang --pun setelah menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Kalau saya hanya melihat yang
satu ini: persoalan pokoknya adalah ‘Jakarta sudah tidak kuat menanggung berat badannya sendiri’. Apakah keberadaan pemerintah pusat yang menyebabkan Jakarta kegemukan? Sebetulnya masih perlu dicari penyebab pokoknya. Setelah persoalan pokok ditemukan barulah dicari jalan keluarnya. Ibarat orang yang sudah telanjur kelebihan berat badan. Yang sudah terlalu bertimbun-timbun lemaknya. Apakah jalan keluarnya? Harus sedot lemak? Kalau perlu. Lemaknya harus dipindahkan. Apakah pusat pemerintahan adalah lemak? Mungkin iya. Mungkin bukan. Kenapa bukan lemak yang lain yang dibuang? Itulah yang belum kita diskusikan. Tapi kita semua memang tahu. Pemerintah
pusat adalah lemak. Itu akibat sistem pemerintahan kita di masa lalu - -yang sentralistik. Yang ternyata tidak bisa benar-benar hilang sampai sekarang. Meskipun sebenarnya penyebab lemak itu sudah dihilangkan. Di tahun 1999 lalu. Sistemnya sudah coba kita perbaiki. Kita sudah ubah kebijakan politik yang penting: desentralisasi dan otonomi. Tapi, ya itu tadi --masih begitu kuat aroma sentralistik itu. Sampai sekarang. Apalagi di bidang politik. Sentralistiknya ampun-ampun. Bukan hanya sistemnya. Pun sampai ke kepemimpinannya. Kepindahan ibu kota tanpa mengubah secara drastis sistem sentralistiknya? Akan terulanglah kasus kegemukan Jakarta. Di ibu kota baru itu nanti. Pu-
sat-pusat partai akan ikut pindah. Orang-orang daerah membangun perwakilan di ibu kota. Ngurus apa pun harus ke ibu kota. Tapi ya sudahlah. Tampaknya sudah diputuskan. Di tingkat pemerintahan. Sudah disampaikan oleh Bapak Presiden ke DPR. Bahkan bacalah wawancara khusus Bapak Presiden dengan Kompas. Terbit Rabu kemarin. Sudah begitu pastinya. Bapak Presiden menjawab tegas: pada 2023-2024 Istana dan 34 kementerian sudah selesai dibangun. Sudah bisa pindah. Untuk lembaga nonkementerian sudah bisa dimulai (membangunnya). Yang melakukan wawancara pun bos Kompas sendiri: Budiman Tanurejo, wakil pemimpin umumnya. Begitu cepatnya. Padahal dalam
RAPBN tahun depan belum ada mata anggarannya sedikitpun. Mungkin ada cara lain yang super cepat. Jadi tidak perlu lagi dicari penyebab mengapa Jakarta terlalu gendut. Dan apakah tidak ada jalan lain untuk mengatasi kegendutan itu. Sudah begitu pastinya. Tinggal bagaimana Jakarta lima tahun lagi. Jakarta akan ibarat badan yang tiba-tiba kehilangan lemak dalam jumlah besar. Tanyalah orang yang sedot lemak: biasanya badan jadi lemas. Setidaknya untuk sementara. Ada yang bahkan sampai tewas. Seperti teman akrab saya zaman dulu: Koh Aseng. Promotor tinju legendaris Surabaya. Yang jelas nama DKI tidak bisa dipakai lagi -kecuali kepanjangannya menjadi Dulu Kita Ibu kota.*** TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 8
 Â?  Â?Â? Â? Â?  Â?Â? €‚ ƒ
 � � � � � �   �
 � � � �   € ‚ ƒ„ …„�„ ƒ ƒ„ …†  †† ‡ ˆ � � � � ‰ Š ‹ † ‰ƒ ƒŒ†  „ ˆ � Ž  � † Š † „  ‰ ‰„‡
� … ‚ ‘ � € ‚ � ‘ � € ‚ ‚ Ž ˆ ‘ € � ‚ ’
 ƒ „ ‘ ‹ � † ‰ „ ƒƒ ƒ�Œ ‘ †    � ‰ƒ�
PKB Menuju Partai Digital
DERY RIDWANSAH/JPG
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
JAKARTA (RP) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menegaskan komitmen untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo lima tahun mendatang. Penegasan itu menjadi salah satu pesan yang muncul dalam pembukaan Muktamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, kemarin (20/8). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, bersama Jokowi, partainya menjadi bagian dari sejarah perubahan bangsa. Sejarah perubahan ke arah yang lebih cepat. “Ke depan, PKB bersama Jokowi akan menjadi peletak peradaban bangsa,� terang Gus Ami, sapaan baru Muhaimin, saat pembukaan muktamar. Menurut dia, masyarakat menyaksikan keberanian Jokowi membangun infrastruktur dengan menanggung berbagai risiko. Jokowi berani mengonsentrasikan pembangunan infrastruktur selama lima tahun.
Awalnya, kata dia, ada rasa waswas dan khawatir. Namun, semua menjadi terang ketika Jokowi meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT). Menurut Muhaimin, infrastruktur jalan tol dan pengembangan teknologi merupakan bagian utama pembangunan peradaban. “Infrastruktur menjadi fondasi, sudah terbukti dan akan dilanjutkan,� tegasnya. Selanjutnya dilakukan pembangunan sumber daya manusia. Dia menegaskan, PKB akan senantiasa berada di belakang Presiden Jokowi untuk mempercepat dan menyukseskan pembangunan. Ancaman perpecahan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, PKB dan NU menjadi kekuatan yang menopang persatuan. PKB juga mendukung perkembangan teknologi. Cara pandang atau opini bisa disampaikan melalui media sosial yang terbuka. Seluruh kepengurusan partai, mulai pusat sampai desa maupun
RT dan RW, harus memanfaatkan teknologi dalam menjalankan manajemen partai. Politikus kelahiran Jombang itu menambahkan, dalam muktamar kali ini, pihaknya akan merumuskan tiga agenda strategis PKB. Yaitu, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, peningkatan usaha kecil dan menengah, serta dakwah sosial dan kebudayaan. Semua sektor masuk dalam tiga agenda itu. Mulai sektor ekonomi, budaya, maupun infrastruktur. Muktamar PKB kemarin secara resmi dibuka Presiden Jokowi. Hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri seperti Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ada pula para ketua umum partai politik.(jpg)
KPU Perlu Rp50 Miliar Sukseskan Pilkada Bengkalis Laporan ERWAN SANI, Bengkalis M E N G H A DA P I momen Pilkada serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis memerlukan anggaran sebesar Rp50 miliar. Usulan keperluan biaya ini sudah dibahas dan diserahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten. Informasi ini disampaikan Ketua KPU Bengkalis Fadhil-
lah Al Mausuly kepada Riau Pos. Menurutnya dengan sudah turunnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI Nomor 15 Tahun 2019, menandakan, tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2020 telah dimulai. “Alhamdulillah, kami sudah diundang oleh TAPD Kabupaten Bengkalis, untuk membicarakan rekapitulasi rencana kebutuhan biaya.
Hal ini sudah diteruskan oleh TAPD dan menunggu arahan selanjutnya,� ujarnya via sambungan telepon, Rabu (21/8). Mengenai PKPU, lanjutnya memang mulai dibahas di KPU Kabupaten Bengkalis. Terkait dengan PKPU RI Nomor 15 Tahun 2019 itu, KPU Kabupaten Bengkalis menyatakan, jika PKPU tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilukada serentak
dibahas dengan batas akhir September mendatang. Hal ini lanjutnya menerangkan, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota 2020. “Batas akhir persiapan hingga 30 September 2019, rekapitulasi kebutuhan biaya diusulkan sebesar Rp50 miliar lebih,� bebernya. Dengan sudah menyusun kebutuhan biaya penyelenggaraan Pilkada 2020
DITOLAK: Anggota DPR RI Williem Wandik dan Jimmy Demianus Ijie bersama rombongan Fadli Zon ditolak negosiasi di Asrama Papua Kalasan, Surabaya, Rabu (21/8/2019). PUGUH SUJIATMIKO/JPG
Penambahan Pimpinan MPR Tidak Rasional JAKARTA (RP) - Usulan penambahan 10 kursi pimpinan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terus bergulir. Pro dan kontra menjadi isu publik yang belum tuntas hingga jelang pelantikan anggota dewan terhormat di Senayan tersebut. Wakil Ketua MPR Fahri Hamzah menilai bahwa hal tersebut tidak ada fungsinya. Menurutnya, apabila hal ini diusulkan hanya demi mengakomodasi semua partai yang ada di DPR, maka hal
ď Ž REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA
itu sangat tidak tepat. “Kalau simbolik ya tidak rasional. Hanya simbolik supaya semua partai harus dalam kepemimpinan. Tapi kalau fungsional, nggak ada fungsinya,� ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/8). Pendiri ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) ini menambahkan, kewenangan MPR sebetulnya lebih sedikit dari DPR. Makanya, tidak perlu ada kursi kepemimpinan yang terlampau banyak. �Hanya tiga kewenangan
pimpinan MPR, yaitu memimpin sidang pelantikan presiden, amandemen UUD 1945, dan memimpin sidang pergantian apabila presiden dimakzulkan,� katanya. Fahri menilai, perlu ada pembahasan yang panjang mengenai penambahan kursi pimpinan MPR. Menurutnya, tahun 2024 adalah tahun yang paling tepat untuk membahas hal ini. �Aturannya belum ada. Mungkin di DPR yang akan datang akan ada perubahan,
kami persilahkan,� pungkasnya. Usulan soal 10 pimpinan MPR pertama kali diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay. Menurut Saleh, 10 pimpinan MPR ini diisi oleh sembilan dari fraksi yang ada di DPR, sementara satu orang lainnya adalah perwakilan dari unsur DPD. Pemilihan Ketua MPR sendiri tinggal dilakukan secara musyawarah tanpa perlu adanya voting. (jpg/egp)
Kabupaten Bengkalis berikut sudah mengusulkan ke Pemkab. Lanjutnya maka keputusan perihal persetujuan tentunya menunggu pembahasan anggaran pemerintah. “Kepastian apakah anggaran itu masuk di APBD Perubahan atau APBD Murni, itu kami tunggu. Karena KPU sifatnya iven, maka dianggarkan sesuai tahapan dimulai,� kata mantan sekretaris PP Muhammadiyah ini.(egp)
Kepastian apakah anggaran itu masuk di APBD perubahan atau APBD murni, itu kami tunggu. FADHILLAH AL MAUSULY Ketua KPU Bengkalis
Pejabat Siak Didukung Jadi Balon Bupati Bengkalis BENGKALIS(RP) - Riak-riak Pemilukada Bengkalis 2020 mulai terasa. Sejumlah nama kandidat yang disebut-sebut akan bertarung di Pemilukada Bengkalis bermunculan. Salah satu kandidat yang tak asing lagi ditelinga masyarakat adalah Yan Prana Jaya. Seorang ASN Pemkab Siak asal Bengkalis. Hal itu disampaikan salah seorang masyarakat Bengkalis, Zulkifli, Selasa (20/8). Pria yang akrab disapa Jol Sibuk ini mengutarakan, kans besar dalam bursa pencalonan kepala daerah 2020 di Kabupaten Bengkalis, masih mengarah kepada Yan Prana Jaya. Terbukti dari sejumlah opini yang berkembang di media sosial (medsos) dan media online. “Saya selaku tokoh ma syarakat sangat mendukung jika Yan Prana Jaya maju di Bengkalis. Karena, beliau pernah berkiprah di Bengkalis di
masa zaman kepemimpinan Bupati Bengkalis Syamurizal, Yan Prana masih punya nama yang bersih dan bagus di mata masyarakat Bengkalis, termasuk memperjuangkan ruas Jalan Hangtuah-Duri, ketika menjabat di Dinas PU Bengkalis,� kata Zulkifli. Senada diutarakan Renor, tokoh masyarakat Wonosari. Menurutnya, peluang Yan Prana Jaya saat ini terbilang besar. Menurutnya pria yang masih menjabat Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak tersebut tentu saat ini menjadi OPD percontohan dalam hal pelayanan, cepat, mudah dan melayani. Selain itu sambung pria yang akrab disapa Noi ini, Yan Prana merupakan pekerja yang ulet dan punya pemikiran maju untuk membangun daerah. Terbukti dari hasil kerja dan karyanya di Kabupaten Siak, yang mampu jemput bola ke pemerin-
tah pusat, merebut anggaran yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran Kabupaten Siak. “Selama menjabat di Bengkalis ketika di era Bupati Bengkalis Syamsurizal, nama beliau tak sedikitpun tidak ada cacat dan ilmu bidang pemerintahan yang dimilikinya sangat baik,� ujar Noi didampingi Mamang Hangtuah, Mastur dan Indra yang tergabung dalam komunitas pekerja kontruksi lokal Bengkalis. Dikatakan Noi, jika nantinya Yan Prana maju tentunya pasangan ideal untuk bakal calon wakil Bupatinya berasal dari daratan Kabupaten Bengkalis. “Kami tentunya sangat menyambut baik dan mendukung penuh, jika Yan Prana mencalonkan diri dan ikut bertarung di Pemilukada Bengkalis 2020, terlepas siapa yang akan menjadi pendampingnya,� sebutnya.(esi)
ď Ž TATA LETAK: COEP73
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 9
� €‚� ƒ �
 � �
 �� � � � �  � € ‚� ƒ� „
� ���  �
Â
Â…Â Â?
DUA MUSIM
UNTUK RIBERY Laporan JPG, Paris
JIKA tidak pensiun, ya bermain di klub-klub di luar lima liga elite Eropa. Itu yang biasanya akan terjadi dengan pemain yang usianya sudah lebih dari 35 tahun. Tapi tidak begitu dengan Franck Ribery dan Stephan Lichsteiner. ‘’38 tahun,’’ begitu yang diungkapkan Franck Ribery begitu ditanyai sampai kapan dia bakal menjalani karir profesional, usai pergi dari Bayern Munchen musim panas lalu, kepada Kicker. Kini, Ribery masih berusia 36 tahun 4 bulan. Jalannya untuk melanjutkan karir profesional dalam liga elite Eropa pun masih terbuka. Kemarin Fiorentina resmi mendapatkan tanda tangan Franck Ribery. Mantan winger Timnas Prancis itu akan dikenalkan secara resmi kepada publik, Kamis (22/8) sore waktu setempat. ‘’Ribery melakoni tes medis di Campini (kamp latihan Fiorentina),’’ sebut dua jurnalis Sky Italia Gianluca di Marzio dan Fabrizio Romano, dalam laporannya. Nah, target gantung sepatu ketika usia 38 tahun juga sejalan dengan durasi
kontraknya di La Viola, julukan Fiorentina. Karena, Ribery diklaim bakal dikontrak dengan durasi dua musim dengan nilai kesepakatan sebesar EUR 4 juta (Rp63,2 miliar), plus bonus senilai EUR 500 ribu (Rp7,8 miliar) yang dibayarkan dalam tiap musim. Harga yang dibayarkan klub milik pengusaha AS Rocco B Comissio itu sama persis dari bayarannya ketika masih berumur 22 tahun. Tepatnya, saat dia mencicipi atmosfer kompetisi di luar Prancis untuk kali pertama dengan raksasa Turki Super Liga Galatasaray saat separo musim 2004-2005. Tak hanya tentang nilai dan durasi kontrak yang dia negosiasikan, begitu pula status dari fisioterapis pribadinya selama di Firenze. Ribery sudah memberi kode bahwa dia akan menjajal Serie A seperti dia melakukannya di Turki. ‘’Bersiap untuk tantangan baru! Segera,’’ tulis Ribery dalam keterangan di foto yang dia unggah dalam akun Instagram-nya, @franckribery7. Unggahan foto Ribery tersebut mendapat komentar dari mantan rekan setimnya di Saebener
Strasse, kamp latihan Bayern, Luca Toni. “Mon frere (Bahasa Prancis: sahabat laki-lakiku)... pemain hebat!! Hahaha kamu suka di Italia ??? ahahahah,� tulis Toni lewat Instagram-nya @luca_toni9. Toni juga pernah tiga musim membela Fiorentina. Dua periode, di antara 2005-2007 dan 2012-2013. Sukses Toni yang pernah dua kali jadi Capocannoniere Serie A, antara musim 2005-2006 dan 2014-2015 bisa jadi motivasi Ribery. Allenatore Fiorentina Vincenzo Montella berharap ketajaman Ribery tak bergeser meski usianya sudah tak muda lagi. Seperti musim lalu saat dia mampu mengoleksi tujuh gol dari 38 laga bersama Bayern di semua ajang. Tertinggi dalam empat musim terakhir. ‘’Saya ingin pemain yang berfungsi. Kalau bisa yang punya nama besar, itu lebih bagus,’’ ungkap Montella, dilansir dari laman Viola News.(ren/ tom/eca)
� € ��  €
Â…Â Â…Â
 �€ �  …  …
(0) APOEL Nicosia v Ajax Amsterdam (0)
Lampu Kuning de Godenzonen NICOSIA (RP) - Asa Ajax Amsterdam lolos ke fase grup Liga Champions musim ini cukup berliku. Sebab, tim polesan Erik ten Hag itu hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan APOEL Nicosia pada leg pertama playoff kemarin dini hari. Memang, de Godenzonen--julukan Ajax--hanya perlu memenangkan leg kedua yang dihelat di Johan Cruijff Arena (29/8). Tapi, tanpa gol pada leg pertama bak alarm bagi Dusan Tadic dkk. Sebab, jika APOEL bisa mencetak gol terlebih dahulu pada leg kedua nanti, maka posisi Ajax terancam karena mereka dituntut menang. ‘’Kami sudah memulai pertandingan dengan baik. Tetapi yang terjadi kemudian kami terlalu gegabah dan banyak membuang peluang,’’ ucap
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Ten Hag seperti dilansir Teller Report. Pelatih 49 tahun itu kemudian merujuk kepada kartu merah yang diterima bek kanan Noussair Mazraoui pada menit ke-80. Itu membuat taktik Ten Hag dengan memasukkan striker veteran Klaas-Jan Huntelaar pada menit ke-72 sia-sia. Sebab, konsentrasi mereka terpecah untuk menjaga gawang Andre Onana tidak kebobolan. Hasil itu seolah ulangan hasil yang diterima Ajax pada kualifikasi putaran ketiga melawan PAOK Thessaloniki. Bedanya, Ajax mampu mencuri gol di kandang PAOK meski hasil pada leg pertama (7/8) sama kuat 2-2. Pada leg kedua, Ajax menang 3-2 (14/8).
Menilik musim lalu, kiprah Ajax musim inii juga hampir sama dengan mengawali dari babak kualifikasi. Bahkan, musim lalu mereka memulai perjuangan lolos ke putaran final dari kualifikasi putaran kedua. Dan, akhirnya mereka bisa bablas hingga semifinal dengan mengalahkan tim-tim mapan seperti Real Madrid dan Juventus. “Kami terlalu mudah kehilangan bola dan itu harus diperbaiki pekan depan (leg kedua, red). Saya mengharapkan lini belakang bisa bermain seperti hari ini (kemarin, red) tapi diiringi dengan permainan yang lebih baik secara keseluruhan,’’ ucap kapten Tadic.(io/jpg)
AFP
DIKAWAL: Penyerang Ajax Amsterdam David Neres dikawal dua pemain APOEL Nicosia dalam fase grup Liga Champions, Rabu (21/8/2019).
ď Ž TATA LETAK : FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 10
IBA Riau Siapkan Atlet Ikuti Kejurnas PEKANBARU (RP) - Pengprov Indonesia Beladiri Amatir (IBA) Riau mulai melakukan persiapan untuk pelantikan para pengurus yang rencananya akan digelar pada November 2019 di Kota Pekanbaru. Ketua Pengprov IBA Riau, Anis Murzil mengatakan, tidak hanya akan sekadar melakukan persiapan pelantikan, Pengprov IBA juga akan menggelar iven perdananya pada November 2019. “Rencananya pelantikan akan berlangsung November. Tujuann-
ya untuk sekaligus memperkenalkan beladiri tarung bebas (MMA) kepada masyarakat,”ujarnya. Anis menuturkan, dalam rapat perdana Pengprov IBA Riau, Rabu (21/8) juga dibahas terkait dengan struktur pengurus, AD/ART, adminstrasi organisasi dan juga untuk atlet yang nantinya akan dipersiapkan mengikuti kejurnas. Untuk iven saat pelantikan nanti, masih akan dibahas lebih lanjut, termasuk terkait dengan teknis pelaksanaan, termasuk wilayah pertandingan.(dof)
Atlet Sepatu Roda Bina Muda Inline Skate Berlaga di Bekasi MARCUS FERNALDI dan KEVIN SANJAYA.
Minions Tersingkir Laporan JPG, Basel INDONESIA baru saja kehilangan salah satu wakil terbaiknya di Kejuaraan Dunia BWF 2019, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions. Ganda putra peringkat satu dunia tersebut tumbang di babak kedua (mendapat bye di babak pertama), kalah dari ganda Korea ranking 23 dunia Choi Solgyu/Seo Seung Jae. Dalam pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8) sore WIB, Minions kalah 21-16, 14-21, 21-23. Minions menyerah
dari ganda Negeri Ginseng itu dalam pertandingan menegangkan berdurasi 64 menit. Game ketiga yang tegang banget. Minions tertinggal sejak poin pertama, tetapi akhirnya unggul 9-8 dan 11-8 saat pindah tempat. Namun, Choi/Seo yang tampak seperti punya motivasi ekstra melawan Minions, belum menyerah. Minions tertinggal 11-12, 11-13, 11-14, 12-15, 12-16, 13-16, 14-16 dan 14-17. Marcus/Kevin kemudian bangkit lagi 15-17, 16-17, 17-17, bahkan berbalik unggul 18-17, 19-17, tetapi terkejar lagi 19-18 dan 19-19.
Minions lebih dahulu match point, 20-19, sayang tak mampu menyelesaikan hingga terjadi jus 20-20 dan kemudian tertinggal 20-21, sama lagi 21-21. Dua poin terakhir akhirnya bukan milik Minions 21-22, 21-23. Marcus yang tampak kesal, membanting raketnya, meski tak terlalu keras, seperti hanya sesaat melampiaskan rasa kecewa. Minions, lagi dan lagi, gagal menjadi juara dunia. Buat Choi/Seo, kemenangan pertama di pertemuan pertama dengan Minions ini membuat mereka lolos ke babak ketiga (16 Besar), dan akan berhada-
pan dengan pemenang duel sesama Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin vs Lin Shang Kai/Tseng Min Hao. Di ganda campuran, peringkat enam dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memastikan tiket 16 Besar setelah menang atas ganda Republik Ceko ranking 64 dunia Jakub Bitman/Alzbeta Basova. Praveen/Melati tak menemukan kesulitan berarti. Dalam waktu 31 menit, mereka menang 21-16, 21-11. Di 16 Besar, Praveen/Melati akan menghadapi ganda Belanda Robin Tabeling/Selena Piek.(eca)
Vakum Tiga Tahun, Persani Pekanbaru Akan Dikukuhkan PEKANBARU (RP) - Setelah terpilih aklamasi hasil Musyawarah Daerah (Musda) Persani Pekanbaru pada 22 Februari 2019, akhirnya kepengurusan Persatuan Senam Indonesia (persani) Kota Pekanbaru dibawah ketua terpilih Syahrial SH segera dikukuhkan. Pengukuhan dijadwalkan pada 25 Agustus 2019 di Hotel Grand Zuri, Pekanbaru. Pengkot Persani Kota Pekanbaru dibawah pimpinan Syahrial
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
SH selaku Ketua Umum Persani Pekanbaru dengan SK Persani Nomor: 03/2019 akan dikukuhkan Ketua Umum Persani Riau Septina Primawati Rusli. ‘’Kita bersyukur, ibu Septina selaku Ketua Umum Pengprov Persani Riau dapat meluangkan waktu untuk mengukuhkan Persani Pekanbaru pada 25 Agustus,“ ujar Syahrial. Di samping itu Syahrial, bersama jajaran kepengurusan yang
dibentuknya berharap setelah pengukuhan dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan menuju prestasi atlet-atlet senam Kota Pekanbaru . Dikatakannya, Pengkot Persani selama ini sudah vakum cukup lama. Hal tersebut dikarenakan Persani Pekanbaru di bawah kepemimpinan Erizal Muluk sudah habis masa baktinya di tahun 2016. “Kami akan berupaya sebaik mungkin, karena Persani Peka-
nbaru sudah cukup lama vakum, jadi dengan dikukuhkannya Persani Pekanbaru 25 Agustusi, kita dapat membangun kembali organisasi senam di Kota Pekanbaru menjadi lebih baik” ujarnya menjelaskan. Ditambahkannya, di samping organisasi yang akan di tata dengan sebaik mungkin, pihaknya juga akan lebih mengutamakan jenjang pembinaan atlet menuju prestasi.(dof)
PEKANBARU (RP) - Delapan atlet sepatu roda di bawah binaan klub Bina Muda Inline Skate Pekanbaru akan mengikuti kejuaraan nasional di Bekasi pada kejuaraan Piala Bergilir Bupati Bekasi 24-25 Agustus 2019. Ketua Bina Muda Inline Skate Pekanbaru Khairul Minan mengatakan, keikutsertaan atlet sepatu roda di Bekasi untuk menambah jam terbang atlet dan mengevaluasi perkembangan latihan atlet.
“Pada kejuaraan itu, Bina Muda Pekanbaru akan menurunkan delapan atlet yang terdiri dari tujuh atlet putri dan satu atlet putra. Mereka akan turun di kategori standard dan pemula,” katanya. Delapan atlet yang diturunkan adalah Syakila Amanda Putri, Kirana Putri Sidik, Syalwa Anindira, Qisthi Raudhati, Sherli Aulia Putri, Aisha Humaira, Nayla Finca Syifa, dan satu atlet putra Hamizan Riffat. (dof)
Zappacosta Menuju AS Roma ROMA (RP) - Davide Zappacosta dikabarkan akan segera berseragam AS Roma. Bek Chelsea bakal menjalani tes medis minggu ini, setelah The Blues dan AS Roma menyepakati transfer sang pemain. Bek kanan asal Italia tidak masuk dalam rencana Frank Lampard musim ini. Ia akan dipinjamkan ke AS Roma selama semusim. Pemain berusia 27 tahun gagal tampil mengesankan di Stamford Bridge sejak bergabung dengan biaya 26 juta pound dari Torino pada 2017. Dia membuat 35 penampilan di musim debutnya di bawah Antonio Conte. Tetapi Maurizio Sarri hanya memainkan bek kanan sebanyak 17 kali pada musim 2018/19. Menurut jurnalis bola Italia, Fabrizio Romano, Roma telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea mengenai peminjaman
ZAPPACOSTA
Zappacosta dan akan menyelesaikan tes medisnya minggu ini. “Davide Zappacosta ke AS Roma, ini dia! Kesepakatan dicapai dengan Chelsea untuk pinjaman sampai Juni 2020,” tulis Romano di akun Twitter-nya. Zappacosta masih memiliki dua tahun kontrak untuk dijalankan bersama Chelsea.(fat/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SOCIETY
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 11
Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc didampingi Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Wakil Bupati Kuansing H Halim, Wakil Ketua DPRD Sardiono AMd dan Sekda Dr H Dianto Mampanini SE MT saat menekan sirene tanda pembukaan Festival Pacu Jalur 2019.
Kunjungan Menteri Pariwisata ke Kuansing
Pacu Jalur Menyapa Dunia Segera Terwujud
A
Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc, menerima kapur sirih sebelum acara pembukaan.
NGIN segar bagi masyarakat Kuansing. Dengan kedatangan Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Dr Ir Arief Yahya MSc, iven pacu jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat, mulai menggema. Buktinya, dua hari terakhir ini, sudah menjadi trending topik di beberapa media massa dan media sosilal. Mulai tingginya popularitas dan gema pacu jalur, tentu tidak terlepas dari kehadiran Menteri Pariwisata saat pembukaan pacu jalur pada Rabu (21/8). Kehadiran menteri menyita banyak perhatian masyarakat Kuansing. Terutama saat prosesi "maelo" jalur yang dilaksanakan di Pulau Bungin.
Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc bersama Gubri Drs H Syamsuar MSi, Wabup H Halim, dan Sekda Dr H Dianto Mampanini SE MT berjoget randai bersama.
Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc ikut menarik jalur di Pulau Bungin.
Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc bersama Gubri Syamsuar, dan Wabup Kuansing H Halim sebelum prosesi menarik jalur.
Masyarakat ikut berjoged randai saat pembukaan pacu jalur.
Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc dan para tamu lainnya serius menyaksikan paparan objek wisata yang ada di Kuansing.
Beberapa jalur terlihat bersamaan menuju pancang finish saat parade.
Kepala OPD dan panitia foto bersama usai acara pembukaan pacu jalur di Telukkuantan.
Para pejabat daerah menaiki Gulang-gulang. Biasanya gulanggulang ini menandakan akan dimulainya pacu jalur.
Istri Bupati Kuansing Dra Emi Safitri Mursini dan istri Wabup Kuansing Yuni Warti serta ibu-ibu lain duduk bersama saat pembukaan pacu jalur.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
"Iya bangga bisa sampai disini. Makanya saya ingin bermalam di Kuansing. Tadi malam, saya sudah cek di beberapa media nasional, hampir semua media besar memberitakan pacu jalur. Ini adalah awal yang bagus untuk memperkenalkan pacu jalur ke mata dunia. Minimal Asia," harap Arief. Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar saat sambutannya. Menurut Syamsuar, sebagai Pemerintah Provinsi Riau, pihaknya sangat komitmen dan berharap Menpar membantu memajukan pariwisata Riau. Apalagi saat ini minyak bumi, sawit, dan lainnya di Riau tidak bisa diharapkan lagi.
Di Riau, lanjut Syamsuar, sudah banyak anak-anak yang kreatif menggali potensi daerah. Bahkan di salah satu desa, pariwisata sudah menjadi pendapatan masyarakatnya. “Mimpi saya, ke depan Pacu Jalur di Kuansing ini tidak saja di tingkat nasional, namun sudah ke tingkat internasional,” ucap Syamsuar. Selain itu, tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Kuansing juga mendapatkan dua rekor MURI dengan kategori, penari Randai terbanyak dan jalur terbanyak secara bersamaan hilir menuju pancang finish. Selain itu, pacu jalur tahun ini juga mendapatkan banyak kelebihan. Salah satunya untuk jumlah
hadiah, dengan bantuan Menteri Pariwisata, hadiah juara 1 yang biasa hanya Rp65 juta tahun ini menjadi Rp100 juta. Ke depan, Pemkab Kuansing melalui Kepala Dinas Kominfo, Ir Samsir Alam akan berupaya mengikuti anjuran dari Menpar terkait publikasi media yang disampaikan saat sambutan di lapangan Limuno. "Kita tentu akan mengupayakan instruksi dari pak Menteri. Ini kan untuk kebaikan kita bersama supaya pacu jalur menjadi tujuan wisata di Riau. Kalau bisa, pacu jalur harus bisa menyapa dunia. Artinya bisa dikenal di mata dunia," kata Samsir Alam.(adv) NARASI DAN FOTO: MARDIAS CHAN
TATA LETAK:FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 12
Bupati Menyoroti Tingginya Angka Putus Sekolah Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak BUPATI Siak H Alfedri MSi memimpin rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan (RFK) serta capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak tahun anggaran 2019 di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak,
Selasa (20/8). Turut hadir dalam rapat fisik dan keuangan ini pimpinan OPS serta para camat se-Kabupaten Siak. Alfedri mengatakan, dirinya ingin mengulang kembali rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD terkait RTPJ Pemkab Siak 2018. Karena berdasarkan UU Nomor 23 pada RTPJ ini DPRD
memberikan rekomendasi yang nantinya menjadi penyempurnaan di dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. “Makanya ini saya kembali ulangi, karena mungkin ada yang mencatat dan ada yang tidak. Tolong siapkan semacam laporan dari tindaklanjut yang diharapkan oleh rekomendasi ini, karena ini kelembagaan resmi pemda dan
DPRD sebagai fungsi pengawasannya,” ungkapnya. Pertama terkait dengan kebijakan pengelolaan keuangan daerah lanjut Alfedri, itu merangkum penyempurnaan administrasi pajak dan distribusi daerah dalam melakukan penataan kembali pengelolaan badan usaha milik daerah. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah da-
lam perencanaan pembangunan daerah. Kemudian untuk urusan pendidikan yang dipersoalkan adalah anak putus sekolah tingkat SD, di sini ada 0,7 persen per 107 orang pada 2018. “Ini merupakan angka yang tinggi apa persoalannya, kalau bisa ini dicaritahulah, nanti bisa diminta data kepada seluruh kepala sekolah,” jelasnya.
Alfedri menambahkan, secara berurutan rekomendasi dari DPRD untuk dinas terkait tersebut, urusan Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi, Dinas Pertanahan, Kominfo, Dinas Pertanian dan lainnya. “Nanti kita akan surati kepada pimpinan OPD, kiranya ini menjadi perhatian,” paparnya.(kom)
Nelayan dan Peternak Dapat Jaminan Asuransi SIAK (RP) - Nelayan Kabupaten Siak mendapatkan kartu jaminan asuransi dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat nelayan Indonesia. Saat ini ada beberapa program dari pemerintah pusat untuk daerah dalam bentuk asuransi yang akan dinikmati masyarakat selain asuransi nelayan yakni asuransi ternak ikan dan hewan. “Jaminan asuransi ini bentuk kemudahan
HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS
KEBUN TOGA: Bupati Siak Alfedri MSi foto bersama saat berada di taman kebun Toga Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, beberapa waktu lalu.
Perkenalkan Destinasi Wisata Siak ke Dunia SIAK (RP) - Kabupaten Siak terpilih menjadi tuan rumah sejumlah iven baik bertaraf nasional dan internasional yang dilaksanakan pada 2019 dan 2020 mendatang. Oleh karena itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memohon dukungan dan doa restu kepada seluruh masyarakat, sebab sejumlah iven nasional dan internasional sudah diamanahkan Kabupaten Siak menjadi tuan rumah.
Iven bertaraf nasional dan internasional akan diselenggarakan di Kabupaten Siak seperti Festival Kabupaten Lestari yang diikuti anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Festival Pusaka Nusantara VIII, sekaligus akan dirangkai dengan Rakernas Jaringan Pusaka Indonesia. Kemudian iven Jombore Masyarakat Gambut tingkat nasional dilaksanakan 2020 hingga lokasi
studi lapangan peserta Forum Hutan Tropis Dunia di Indonesia. “Mohon dukungan dan doa restu seluruh masyarakat, sebab tahun ini dan yang akan datang sejumlah iven nasional dan internasional sudah diamanatkan kepada Kabupaten Siak untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan,” ujar bupati. Afedri mengatakan, berbagai iven dan kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut bukan
untuk mengedepankan agenda seremonial, namun justru memperkenalkan Kabupaten Siak kepada Indonesia dan dunia sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulanya yang ada di Pulau Sumatera berikut kekayaan potensi daerahnya. “ Itulah yang menjadi ikhtiar dan kerja nyata kita untuk memperkenalkan destinasi pariwisata Siak kepada Indonesia dan dunia,” ungkapnya.(wik)
pemerintah pusat terhadap nelayan maupun perternak,” ujar Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak Susilawati. Dikatakan Susi, pemerintah mempunyai program di Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama PT Jasindo untuk nelayan. Program asuransi tersebut merupakan suatu kemudahan bagi nelayan. Susi menjelaskan, seandainya ada nelayan meninggal dunia akan mendapatkan asuransi yang diurus di Jasindo untuk d klaim.(wik)
Tuntut Tenaga Kerja Lokal, KNPI Demo di Kantor Camat SIAK (RP) - Camat Tualang Zalik Effendi didampingi Kapolsek Tualang Kompol Pribadi menerima puluhan pemuda yang bergabung dalam PK- Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tualang di lapangan Kantor Camat Tualang, Rabu (21/8). Kedatangan puluhan pemuda Tualang dipimpin langsung Ketua PK KNPI Kecamatan Tualang Ika Rahman meminta kepada pihak pemerintah setempat agar memperhatikan tenaga kerja (naker) lokal bisa pekerja di perusahaan di wilayah Kabupaten Siak khususn-
ya di Kecamatan Tualang. Camat Tualang Zalik menyampaikan, pihaknya mendukung apa yang dituntut KNPI dan akan menyampaikan aspirasi ini kepada Dinas Tenaga Kerja dan Bupati Siak. “Dari kecamatan tidak mempunyai kapasitas dan akan menyampaikan ke pihak Disnaker dan Bupati Siak,” ungkapnya. Dalam orasinya Ketua PK KNPI Kecamatan Tualang Ika Rahman menyampaikan agar pemerintah setempat untuk memperhatian pemuda lokal yang tidak bisa pekerja di daerahnya sendiri.(wik)
PRO-INHU-PELALAWAN-MERANTI
LANTIK: Ketua DPW PAN Riau Drs H Irwan Nasir MSi melantik Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti Fauzi Hasan dan jajaran, beberapa waktu.
*4/MIRSHAL/RIAU POS
LAMR dan Ketua DPD Tolak Keputusan DPP PAN Laporan MUSLIM NURDIN, Meranti LEMBAGA Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, keluarkan usulan pembatalan atas keputusan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang menunjuk Ardiansyah alias Jack sebagai ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, priode 2019-2024. Seperti dibeberkan oleh Ketua LAM Riau, Kepulauan Meranti Muzamil Baharuddin, Rabu (21/8) siang kepada awak media. Usulan tersebut diambil menindaklanjuti beberapa pertimbangan. “Iya kita telah mengeluarkan surat usulan tersebut dengan beberapa pertimbangan. Memang
ini lebih kepada persoalan internal partai mereka, jadi saya tidak mau berkomentar lebih jauh,” ungkapnya. Di samping itu, Muzamil juga tidak menyangkal jika LAM Riau Kepulauan Meranti tetap memberikan rekomendasi kepada Fauzi Hasan dan bukan kepada Ardiansyah. “Kita dukung Fauzi karena dia Melayu. Salah satu pertimbangannya itu. Dan masih banyak pertimbangan lain yang tidak bisa kita beberkan,” tegas Muzamil. Menanggapi rekomendasi untuk membatalkan keputusan internal DPP PAN atas penetapannya sebagai Ketua DPRD periode mendatang, Ardiansyah minta
pihak terkait menghormati keputusan internal partai. Menurutnya keputusan tersebut sudah final dan tidak dapat diganggu gugat. “Banyak memang yang ingin membatalkan SK tersebut. Namun itu sudah menjadi keputusan internal partai yang harus saya patuhi. Kalau ada pihak lain yang ikut campur untuk apa,” ungkapnya. Menurutnya, aturan partai sudah jelas dan harus dipatuhi mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat bawah. “Contohnya, seperti anggota legislatif habis masa jabatannya lima tahun, dan harus melanjutkan pemilihan kembali. Bagi yang tidak terpilih ya harus legowo. Be-
gitu juga status ketua DPRD kalau tidak terpilih ya harus legowo,” ujarnya. Sayangnya pernyataan Jack dibantah oleh Ketua DPD PAN Fauzi Hasan yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Meranti definitif. Menurutnya, dalam penetapan pimpinan DPRD, mengacu kepada SK DPP PAN Nomor :PAN/Kpts/ KU-SJ/10/V/2014 tentang Pedoman Pimpinan DPRD Provinsi, kabupaten/kota. Seperti yang tertuang di pasal 1 ayat (2) dibunyikan bahwa syarat pengusulan adalah: jabatan di struktur partai, dan jumlah perolehan suara perorangan. Dari SK tersebut Fauzi Hasan
menganggap jabatan serta jumlah suara yang diperoleh Jack tidak memenuhi syarat. Terlebih dari hasil rapat pleno harian DPD PAN Meranti 17 Juli 2019 telah disepakati mengusulkan dirinya (Fauzi Hasan) sebagai calon tunggal sebagai pimpinan DPRD periode mendatang. “Dalam penetapan rapat pleno usulan pimpinan DPRD itu juga turut ditandatangani oleh saudara Jack Ardiansyah,” ungkapnya. Menyikapi hal itu, Fauzi mengaku telah mendatangi DPP PAN. Dari hasil koordinasinya kepada Ketua POK DPP PAN H Yandri Susanto juga menyatakan jika pimpinan DPRD Meranti mendatang semestinya Ketua DPD PAN
Meranti, yakni dirinya sekaligus ketua DPRD saat ini. Dan itu merupakan hak mutlak. “Makanya DPP PAN merasa kecolongan dengan penyampaian informasi yang sudah dimanipulasi oleh oknum DPW PAN Riau secara terencana. Sehingga DPP PAN Pusat dalam waktu dekat melakukan peninjauan ulang terhadap SK yang telah terbit,” ungkap Fauzi. Tambahnya lagi, untuk diketahui bahwa dari pihak DPW PAN Riau hanya merekomendasi sesuai dengan usulan dari DPD dan sesuai dengan pasal 4, bahwa DPW PAN tidak boleh menginterpensi nama yang sudah diusulkan. (*4/kom)
Tiga Tersangka Korupsi di DPMD Inhu Mulai Disidangkan RENGAT (RP) - Perkara dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tepatnya pada Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (DPMD) mulai memasuki tahap persidangan. Sesuai jadwal sidang perkara tersebut mulai digelar di Pengadilan Tikipor Pekanbaru, Kamis (22/8). Sidang perkara dugaan korup REDAKTUR: KAMARUDDIN
si itu melibatkan tiga mantan pejabat DPMD di antaranya berinisial SR mantan Kepala DPMD Kabupaten Inhu, SB mantan Sekretaris DPMD Kabupaten Inhu dan BRN selaku pejabat pelaksanaan teknis kegiatan. “Sesuai agenda, sidang perdana dugaan korupsi pada DPMD dimulai pada Kamis (22/8),” ujar Kajari Inhu Hayin Suhikto SH mel-
alui Kasi Intelijen Bambang Dwi Saputra SH, Rabu (21/8). Untuk sidang perdana sebutnya, masih agenda pembacaan dakwaan. Biasanya pembacaan dakwaan oleh majelis hakim dengan menghadirkan tiga terdakwa. “Tiga orang JPU, saat ini sudah berangkat menuju Pekanbaru untuk megikuti sidang besok,” sebutnya. Bambang Dwi Saputra juga
menyebutkan, ketiganya tersandung atas dugaan korupsi dana transportasi pendamping desa. Kemudian atas dugaan penyelewengan terhadap Usaha Ekonomi Desa (UED) Simpan Pinjam (SP) berprestasi di wilayah Kabupaten Inhu dan dana transportasi pengelola UED SP pada kantor BPMD Kabupaten Inhu tahun anggaran 2012, 2013, dan 2014 lalu.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan dan audit, negara dirugikan mencapai sekitar Rp 1.939.950.000. “Mudah-mudahan sidang berjalan lancar sesuai agendanya,” harap Kasi Intelijen. Dalam pada itu, pihak Kejari Inhu mulai mengagendakan pemanggilan tersangka dugaan korupsi dana MTQ 2017 pada Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setdakab
Inhu pada pekan mendatang. Pemanggilan kali ini dilakukan dan meminta keterangannya sebagai tersangka. Kasi Intelijen belum mau berkomentar, apakah saat pemanggilan nanti akan langsung dilakukan penahanan. “Sejauh ini masih kooperatif dan untuk agenda penahanan nanti saya tanya dulu penyidiknya,” ucapnya.(kas) TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 13 l ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS
Amril Mukminin: Semua Harus Bekerja Sama Penandatanganan MoU KUPA Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
ERWAN SANI/RIAU POS
TANDA TANGAN: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua DPRD H Abdul Kadir menandatangani MoU yang disaksikan langsung Sekda dan anggota DPRD Bengkalis, Rabu (21/8/2019).
MEMORANDUM of Understanding (MoU) atas rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2019 resmi ditandatangani Bupati Amril Mukminin dan Ketua DPRD H Abdul Kadir. Keduanya membubuhkan tandatangan sekitar pukul 09.30 WIB, di ruang Hang Jebat, ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Jalan Jenderal A Yani nomor 070, Rabu (21/8). Saat menyampaikan sam-
butan singkatnya, baik Ketua DPRD H Abdul Kadir maupun Bupati Amril Mukminin, sama-sama mengingatkan arti penting arti penting kebersamaan untuk menyukseskan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan. Keduanya mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya antara eksekutif dan legislatif untuk senantiasa bersinergi. Selalu bekerja sama dan sama bekerja demi suksesnya pembangunan di daerah ini. “Satu sama lain tak boleh saling menyalahkan. Semua harus bekerja sama dan sama
bekerja. Kalau ada kekurangan, mari sama-sama kita perbaiki. Saling mengingatkan,” ajak Bupati. Bertambah Rp186 Miliar Sesuai sambutannya, Ketua DPRD H Abdul Kadir maupun Bupati Amril Mukminin, melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD), APBD Kabupaten Bengkalis 2019 bertambah sebesar Rp186.943.235.604,46. Jika sebelum perubahan hanya sebesar Rp3.877.649.107.708, dengan penambahan Rp186.943.235.604,46 tersebut, menjadi Rp4.064.592.343.312,46. Wakil rakyat yang hadi r m e n d a m p i n g i Ke t u a DPRD H Abdul Kadir da-
lam penandatanganan MoU tersebut, yakni Hendri Hasibuan, Syahrial dan Ibrah Teguh. Sedangkan dari jajaran Pemer intah Kabupaten Bengkalis, selain Sekretaris Daerah H Bustami HY, terlihat hadir di antaranya Asisten Pemerintahan Hj Umi Kalsum, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Indra Gunawan, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah H Tajul Mudarris. Kemudian, Sekretaris DPRD Radius Akimah, Kadis Ketahanan Pangan Syafrizan, Kadis Pemadam kekabaran Djamaludin, dan Kadis Kominfotik Johansyah Syafri.(kom)
Majukan Pulau Rupat dengan KEK Pariwisata
DPRD Bersama Pemerintah Daerah Tanda Tangan MoU KUPA PPAS APBD-P 2019
BENGKALIS (RP) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan untuk memajukan Rupat Utara caranya yakni menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. “Untuk itu, mari sama-sama berdoa, semoga KEK di Pulau Rupat ini bisa terlaksana. Karena wilayah ini memiliki potensi pertanian, perkebunan dan perikanan yang sangat memadai. Dan salah satu syarat untuk menjadikan Rupat sebagai KEK itu yakni harus memiliki dua industri yang terbangun supaya bisa meningkatkan penghasilan masyarakat,” ujar Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkalis mengajak seluruh masyarakat Bengkalis terkhusus masyarakat gerbang pesisir Rupat dan Rupat Utara untuk bersama-sama mendukung dan mendoakan semoga, KEK Pulau
BENGKALIS (RP) - Nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) APBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2019 ditandatangani, Senin (21/8). Penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) KUPA PPAS dilakukan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir di ruang rapat lantai II Kantor Bupati disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Bustami HY beserta anggota DPRD Bengkalis Hendri, Syahrial, dan Ibra Teguh. Setelah penandatanganan KUPA PPAS 2019, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir dalam sambutannya mengatakan bah-
Rupat ini bisa diterima oleh pemerintah pusat. “Dari Pemkab Bengkalis sendiri, terus gencar dalam melakukan pembangunan di Pulau Rupat, hanya saja karena keterbatasan anggaran, kita hanya bisa membangunnya sedikit demi sedikit,” ujar Amril Mukminin. Dikatakan Kepala Daerah Bengkalis tersebut, dengan adanya campur tangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, otomatis penunjang infrastruktur di Pulau Rupat akan tertolong serta bisa menarik perhatian investor untuk berinvestasi di Pulau Rupat. “Karena ketika Pulau Rupat telah menjadi KEK, otomatis kesejahteraan ekonomi masyarakat juga akan terus meningkat, untuk itu kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Riau,” ujarnya. (esi)
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
FOTO BERSAMA: Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir foto bersama Bupati Amril Mukminin usai penandatangan MoU KUPA PPAS di ruang rapat lantai II Kantor Bupati, Rabu (21/8/2019).
wa Pemkab Bengkalis sudah menyampaikan rancangan KUPA PPAS kepada DPRD pada tanggal 12 Agustus 2019 lalu yang kemudian dibahas secara bersama di tingkat komisi DPRD dengan seluruh SKPD yang terkait. “Saya mengucapkan tahniah
dan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses perubahan APBD Kabupaten Bengkalis ini sehingga sampai pada penandatanganan hari ini. APBD Bengkalis sebelum perubahan sebesar Rp3.877.649.107.708,00 dan setelah perubahan menjadi
Rp4.064.592.343.312,46, bertambah Rp186.943.235.604, 46 dan menjadi APBD terbesar selama pemerintahan Bupati Bengkalis. Dengan APBD tersebut saya berharap kita mampu membangun daerah secara baik, bersama-sama dan terarah,” tuturnya.(ifr/esi)
PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI
Ketua DPRD Harap Pacu Jalur Dikemas Lebih Baik
HUMAS PEMKAB KUANSING
MAELO JALUR: Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc bersama Gubri Syamsuar, dan Wabup Kuansing H Halim saat prosesi maelo jalur di Pulau Bungin, Telukkuantan, Rabu (21/8/2019).
Menteri Pariwisata dan Gubri Ikut Maelo Jalur MENTRI Pariwisata Republik Indonesia Dr Ir Arief Yahya MSc, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, serta Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wakil Bupati Kuansing H Halim bersama forkopimda ikut maelo (menarik) jalur di Hutan Puau Bungin, Telukkuantan, Rabu (21/8) pagi. Dalam prosesi maelo jalur tersebut, ada beberapa aturan yang harus disepakati untuk menjaga kekompakan. Salah satunya adalah dengan menunjuk satu orang yang berfungsi untuk memberi REDAKTUR: AFIAT ANANDA
kan aba-aba. Biasanya orang yang ditunjuk untuk memberikan aba-aba tersebut menggunakan pengeras suara. Orang yang ditunjuk untuk memberi aba-aba biasanya mulai menghitung hingga tiga. Pada hitungan pertama, masyarakat yang ikut mulai memegang tali. Sedangkan untuk hitungan kedua, masyarakat mulai mengambil posisi sedikit menjongkok. Dan untuk hitungan ketiga, masyarakat mulai maelo jalur hingga sampai ke tepi Sungai Kuan-
tan. Sejarahwan Riau, Prof Suwardi menceritakan, maelo ini dilakukan di dalam hutan. Jalur dibuat oleh para laki-laki sementara perempuan memasak. Ketika jalur diturunkan, wanita juga ikut menarik. “Biasanya, tali maelo itu putus sehingga laki-laki dan perempuan jatuh berimpitan. Di situlah pertemuan bujang dan dara sehingga berjodoh,” kata Suwardi. Sesudah maelo jalur, lanjut Suwardi, bujang dan dara
tadi makan bersama di dalam semak-semak. Biasanya yang dimakan adalah konji borayak yang dibungkus dengan daun pisang. “Namun sekarang sepertinya budaya itu mulai hilang. Makanya kita akan hidupkan kembali,” harap Suwardi. Usai maelo jalur, Menpar, Gubri, Wagubri, Wakil Bupati Kuansing, serta forkopimda meluncur ke Lapangan Limuno Telukkuantan untuk membuka acara pacu jalur dan joged randai bersama sekaligus menerima rekor MURI. (adv)
KETUA DPRD Kuansing Andi Putra SH MH mengapresiasi sikap tegas Menteri Pariwisata Arif Yahya dalam menjadikan tradisi pacu jalur sebagai kalender wisata nasional 2020 mendatang. Setelah hilang dari kalender wisata nasional sejak 2018 hingga sekarang. “Kita sangat mengapresiasi kehadiran dan langkah tegas Menteri Pariwisata Arif Yahya yang menetapkan pacu jalur masuk kembali dalam kalender Pariwisata RI,” ujar Ketua DPRD Andi Putra usai memberikan motivasi kepada sejumlah jalur di Tepian Narosa, Telukkuantan, Rabu (21/8). Menurut Andi Putra, seharusnya pacu jalur tidak keluar dari kalender wisata nasional. Oleh sebab itu, sikap tegas Menpar RI Arif
HUMAS PEMKAB KUANSING
BERIKAN DUKUNGAN: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra memberikan dukungan kepada jalur-jalur yang akan berpacu di Tepian Narosa Telukkuantan, Rabu (21/8/2019).
Yahya mesti disikapi secara baik oleh Pemkab Kuansing. Khususnya stakeholder terkait. Khususnya Dinas Pariwisata agar mengemas pacu jalur ini jauh lebih baik. Kepada para peserta pacu
jalur, khususnya anak pacuan agar mengikuti lomba secara sportif. Dengan menjunjung tinggi sportifitas dan yang terpenting jaga keamanan dan ketertiban selama pacu jalur berlangsung.(adv)
5 September, Jamaah Haji Tiba di Pekanbaru JAMAAH dari Kabupaten Kuantan Singingi yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, dijadwalkan tiba kembali di Kota Pekanbaru pada 5 September 2019. Hal itu disampaikan Kasi Haji Kementerian Agama Kuansing, Bakhtiar Shaleh, Selasa (20/8). Menurutnya, saat ini jamaah haji Kuansing masih berada di Kota Makkah Almukarramah. Dijadwalkan tanggal 26-27 Agustus menuju ke Madinah untuk menunaikan ibadah arbain. Ketika ditanya kondisi jamaah, ia menjawab masih dalam keadaan sehat. Na-
mun ada dua jamaah yang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) King Faisal akibat kelelahan setelah melakukan Armina. “Secara keseluruhan, jamaah kondisinya sehat. Na mu n a d a d u a o ra n g dirawat di rumah sakit. Mungkin kelelahan setelah Armina. Jamaah kita akan dipulangkan ke tanah air secara bertahap. Jamaah yang tergabung dalam kloter 19 Batam diberangkatkan dari Makkah tanggal 4 September. Dijadwalkan tiba di Pekanbaru 5 September. Setelahnya, disusul Kloter berikutnya yakni Kloter 20 Batam,” katanya.
Sementara satu jamaah yang direncanakan dipulangkan lebih awal atau ditanazulkan kata Bakhtiar, saat ini masih dalam proses. Jamaah yang diketahui bernama Tukiman terpaksa kakinya diamputasi. “Untuk tanazul masih dalam proses. Kondisi Tukiman dalam keadaan sehat,” katanya. Ia mengatakan Tukiman sempat dirawat di rumah sakit karena menderita diabetes sehingga luka di bagian lututnya membuatnya sulit bergerak. Makanya tim dokter memutuskan untuk melakukan amputasi kakinya yang sakit.(adv) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HILIR Riau Pos
NEGERI SERIBU KUBAH
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR
FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp foto bersama para tokoh lintas elemen dan orang tua dari Jo, seorang remaja yang diduga memuat postingan menghina UAS di medsos. Mencegah terjadinya persoalan, Pemkab Rohil mengadakan pertemuan bersama para pihak dan keluarga Jo, Rabu (21/8/2019), pada kesempatan itu keluarga Jo menyampaikan permohonan maaf. HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS
Bupati Kumpulkan Tokoh di Rokan Hilir BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menyesalkan adanya seorang remaja, inisial Jo karena memuat postingan di medsos yang isinya menghina Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam postingannya Jo menghina UAS dan memasangkan foto UAS saat sedang menyampaikan ceramah. Mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan terhadap warga Kecamatan Sinaboi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil mengelar pertemuan di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar Pemkab Rohil. Dalam pertemuan hadir pihak keluarga atau orang tua Jo, tokoh masyarakat, tokoh
agama, pihak Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil, Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berbagai elemen, Rabu (21/8). Jo sendiri diketahui sudah berada di Medan, Sumatera Utara namun lewat pihak keluarga yang hadir dalam pertemuan, bupati dapat menelpon Jo dan meminta agar dia segera menghapus postingan dan segera membuat permohonan maaf. “Jangan sampai karena ini memantik permasalahan serius, jadi kita minta masukan tokoh agama dan hasilnya akan dimaafkan dengan berbagai kesepakatan diantara membuat permohonan maaf di akun
facebook milikmu,” kata bupati sambil menelpon. Bupati menegaskan pihaknya menyikapi hal ini dengan serius, tidak hanya ini saja, besok (hari ini, red) akan digelar kembali pertemuan dengan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat apalagi diketahui terkait dengan postingan itu bukan kali pertama terjadi sehingga diharapkan tidak ada lagi yang membuat status di medsos yang bisa memicu konflik. Selain itu bupati mengharapkan agar masyarakat bijak memposting, atau membuat status di medsos karena bisa berujung pada terjadinya hal yang tak diinginkan apalagi
sekarang ini ada UU ITE. Dalam pertemuan kemarin salah seorang tokoh Maju Nababan menyampaikan permohonan maaf terkait dengan permasalahan yang timbul. “Kami tidak membenarkan orang Kristen menghina agama manapun ,ini sebuah kesalahan dan memang kita harus legowo menyampaikan permohonan maaf,” katanya. Mastius boru Sianipar, orang tua Jo turut menyampaikan permohonan maaf pada kesempatan kemarin. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Rohil atas perbuatan anak saya yang menghina UAS di medsos,” katanya singkat.(adv)
Sejumlah Titik Drainase Dibongkar Guna Atasi Banjir BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp meninjau kegiatan pembongkaran drainase yang dilaksanakan di Jalan Sumatera, Kelurahan Bagan Barat, Bangko, Selasa (20/8) kemarin. Penataan drainase dilakukan untuk mengurangi dampak genangan air yang kerap terjadi di lingkungan tersebut terutama mengakibatkan lumeran air sampai ke lingkungan Masjid Agung Al Ikhlas dan sekolah yang berdekatan. “Saya sudah koordinasikan kepada pihak PUTR dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera membongkar drainase yang ada di sudut lapangan KONI dan setelah di cek oleh petugas ternyata di sinilah penyebab air tergenang, makanya saya perintahkan bongkar,” kata Suyatno. Lewat kegiatan itu, terangnya, diharapkan nanti dapat mengatasi
persoalan genangan air yang kerap terjadi. Sehingga air mengalir ke daerah aliran yang ada. Untuk aliran air terangnya diarahkan ke sungai atau laut, mengarah ke jalur drainase ke barat. “Semoga dengan kegiatan itu Insya Allah di lingkungan sini tidak ada lagi banjir, air cepat mengering,” kata bupati. Ia menambahkan untuk kegiatan serupa juga dilaksanakan ke beberapa titik terutama di perkotaaan. Karena disadari selama ini lingkungan perkotaan cukup rawan banjir. “Akan dilakukan pembongkaran drainase termasuk di Jalan Nelayan, di samping Sungai Pabrik, dan beberapa titik,” katanya. Bupati mengharapkan masyarakat dapat mendukung kegiatan itu sehingga tidak ada yang merasa terganggu kalau akses jalan ada yang dibongkar dan berakibat pada ditutupnya jalan.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS
TINJAU DRAINASE: Bupati Rohil H Suyatno AMp meninjau kegiatan pembongkaran dan pembenahan drainase untuk mencegah terjadinya banjir di Bagansiapiapi, kemarin.
Pihak Pengadilan Agama Rohil Enggan Diwawancarai soal Perceraian UJUNG TANJUNG (RP) Dukungan Pengadilan Agama (PA) Rokan Hilir untuk keterbukaan informasi publik atau terhadap peran pers layak dipertanyakan. Hal itu seperti yang terjadi saat Riau
Pos mendatangi kantor PA yang berada di lingkungan eks Kampus IPDN Rohil di Ujung Tanjung, Tanah Putih, Senin (19/8) siang kemarin. Tujuan wartawan untuk mendapatkan data terkait
dengan angka perceraian yang diproses di PA dalam rentang waktu setahun terakhir. Begitu memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud untuk keperluan wawancara, petugas meja
Layanan Informasi dan Pengaduan PA Rohil Berty Andilla SE menerangkan untuk keperluan tersebut baru bisa dijawab jika diajukan dalam bentuk pertanyaan tertulis. Atas permintaan itu war-
tawan menerangkan bahwa tujuan untuk permintaan data adalah untuk publikasi di media, dan diperlukan wawancara langsung. Wartawan juga menyerahkan kartu pers, setelah menerima kartu
Berty masuk ke dalam seperti menyampaikan sesuatu kepada seseorang. “Panitera Muda hukum sedang cuti, sepekan. Senin baru masuk lagi dan senin nanti ke sini lagi,” kata Berty.
Ditanyakan apakah ada Humas atau Ketua PA yang bisa ditemui terkait liputan dimaksud, Berty menerangkan pihak tersebut saat itu ada namun tidak berkenan untuk ditemui.(fad)
PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG
l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR
Bupati Nilai Perlu Penguatan Karakter Pendidikan PADA era globalisasi dan ditengah kemajuan teknologi, maka yang diperlukan adalag penguatan karakter pendidikan terhadap para generasi muda. Demikian disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat menyampaikan sambutan acara pendidikan nasional di Tembilahan, baru-baru ini. Pendidikan yang berkarakter tersebut dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, tanggung jawab serta budi pekerti yang luhur untuk ikhtiar. “Dan membekali generasi muda dengan keterampilan serta kecakapan kewirausahaan,” kata bupati. Untuk merealisasikan hal itu, lanjut bupati diperlukan tenaga profesionalitas dalam tenaga kerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, baik di ting-
kat pusat maupun tingkat daerah. Selain itu bupati juga berharap melalui peringatan Hari Pendidikan, semua pihak mulai dari pemerintah, guru, maupun tenaga pendidik lainnya untuk tetap berkerja sama dalam proses pengembangan serta pembentukan generasi muda yang terdidik. “Pendidikan diketahui memiliki peran sangat strategis untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Disanalah terjadi proses pembentukan karakter generasi muda terdidik dan berpendidikan,”ujarnya. Generasi muda yang berpendidikan dengan berlandaskan hal di atas tentu berpengaruh pula terhadap peradaban di masa akan datang. Terlebih lagi, mereka akan meneruskan kepemimpinan ke depannya.(adv)
INDRA EFFENDI/RIAU POS
TINJAU LAHAN: Bupati Inhil HM Wardan dan rombongan meninjau lahan yang terbakar di Kecamatan Kempas, belum lama ini.
Wabup Sambut Kedatangan Jamaah Haji WAKIL Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H H Syamsuddin Uti, menyambut kedatangan rombongan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 03, Selasa (20/8) petang. Di depan para jamaah haji, wabup mengharapkan semua rukun, syarat dan wajib haji yang telah dilaksanakan para tamu Allah itu dapat diterima. Sehingga perjalanan ibadah hajinya menjadi mabrur. “Selamat datang para jamaah haji,” ungkap Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, seraya mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa serta agama. Dengan setibanya di kampung halaman, maka para jamaah haji atau tamu-tamu Allah itu sudah bisa berkumpul bersama-sama keluarga serta dapat melanjutkan segala aktivitas seperti biasanya. “Tetaplah melaksanakan dan meningkatkan ibadah-ibadah lainya. Meski saat ini kita sudah berada di kampung sendiri,”harapnya.(adv) REDAKTUR: AFIAT ANANDA
INDRA EFFENDI/RIAU POS
SAMBUTAN: Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, memberikan sambutan saat kedatangan jamaah haji kloter 03, Selasa (20/8/2019) petang.
Nelayan Udang Ditemukan Sudah Meninggal TEMBILAHAN (RP) - Tim BPBD Inhil mengevakuasi, Anita (27) warga Pekan Arba, Tembilahan, Rabu (21/8), sekitar pukul 11.00 WIB. Korban merupakan nelayan yang biasa mencari udang di Sungai Batang Tuaka. Sebelumnya korban sempat diduga hilang karena di makan buaya. Sedangkan jasad korban sendiri ditemukan tidak jauh dari lokasi sebelumnya korban terjatuh. “Kita temukan sekitar 2 kilometer dari lokasi pertama korban dan teman-temannya mencari udang,”kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Indragiri Hilir (Inhil) H Yuspik, Rabu (21/8) Jasad korban, lanjut Yuspik ditemukan dalam keadaan telungkup. Setelah itu baru diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan sebagai mana mestinya. Untuk diketahui bahwa korban hilang di Sungai Batang Tuaka. Diduga diterkam buaya ketika mencari udang bersama beberapa orang rekan-rekannya, TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HULU Riau Pos
NEGERI SERIBU SULUK
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU
BPBD Bagikan Masker Gratis
HUMAS PEMKAB ROHUL FOR RIAU POS
BERIKAN BANTUAN: Bupati Rohul H Sukiman memberikan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan veteran usai upacara peringan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di kantor bupati, beberapa waktu lalu.
Calon Dirut dan Dewan Pengawas Tunggu Penetapan SEDIKITNYA enam calon Direktur Utama (Dirut) dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (PD) Rokan Hulu Jaya (RHJ) telah mengikuti tahapan wawancara. Sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dari pihak Universitas Pasir Pengaraian (UPP). Sesuai surat pengumuman dengan nomor: 04/ TIMSEL-PE-
RUSDA/ 2019, menerangkan nama-nama yang direkomendasikan untuk mengikuti wawancara tahap akhir oleh Bupati Rohul, untuk Direktur Utama yaitu, Marjeni SE, Surya Efendi SP dan H Jonaidi Dasa SSI. Sementara untuk calon Dewan Pengawas direkomendasikan Imran Tambusai SE MM, Alfirdaus SSos dan Nurkholis SEi. ‘ ’ Untu k s aat i n i , t i ng ga l
menunggu hasil keputusan rapat Tim Seleksi (Timsel) dengan pimpinan (Bupati Rohul, red). Setelah itu akan segera kita umumkan satu nama calon Dirut dan satu calon Dewan Pengawas,’’ ungkap Ketua Timsel H Abdul Haris SSos MSi kepada Riau Pos, Rabu (21/8) petang. Menurutnya, enam calon Dirut dan Dewan Pengawas PD RHJ yang mengikuti tahapan seleksi
akhir yakni wawancara dengan Bupati Rohul, mereka semua sudah mengikuti seluruh rangkaian tahapan yang sudah ditetapkan Timsel. Terkait salah satu peserta yang umurnya telah melewati batas, namun tetap lolos seleksi, Haris menjelaskan, Timsel telah konsultasi ke Kemendagri. Dari hasil konsultasi, pihak Kemendagri tidak mempermasalahkannya.(adv)
KO N D I S I k a b u t a s a p ya n g menyelimuti 16 Kecamatan se Kabupaten Rohul, Rabu (21/8) terlihat semakin menebal. Namun kabut asap yang disebabkan adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kiriman asap dari kabupaten tetangga, belum mempengaruhi jarak pandang masyarakat. Perubahan cuaca dan udara yang terhirup bercampur kabut asap yang dirasakan masyarakat, disikapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, dengan membagi-bagikan 1.500 masker secarfa gratis kepada para pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat yang melintasi simpang empat Taman Kota Pasirpengaraian. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Rohul Afrizal yang turun langsung ke lapangan, Rabu (21/8) menjelaskan, pembagian masker kepada pengendara maupun anak sekolah ini merupakan langkah awal dalam mencegah masyarakat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA). Dia menegaskan, kabut asap yang menyelimuti wilayah Rohul, merupakan kabut asap kiriman dari kabupaten tetangga, dengan kondisi yang semakin tebal. Sehingga harus segara dilakukan langkah-langkah pencegahan seperti pembagian masker kepada pengendara kendaraan bermotor dan anak-anak sekolah. ‘’Sekitar 1500 masker dari BPBD
Rohul hari ini dibagikan kepada masyarakat dan anak sekolah yang ada di Kecamatan Rambah. Pembagian masker di dua titik yakni, traffic light Masjid Agung Islamic Center, dan Taman Kota Pasirpengaraian, sisanya di berikan kepada siswa dan siswi SDN 001 Rambah,’’ tuturnya Diakuinya, untuk saat ini stok masker di kantor BPBD hanya tinggal sekitar 5.000-an, tentunya jumlah ini, perlu dilakukan penambahan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diskes untuk membagikan masker kepada masyarakat Rohul. Afrizal mengimbau kepada perusahaan perkebunan dan pengusaha di Rohul untuk dapat berpartisipasi dalam mencegah atau menanggulangi kabut asap ini, apakah dengan pemberian bantuan masker kepada masyarakat sekitar atau bantuan lainya. ‘’Kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Rohul hari ini, merupakan asap kiriman dari kabupaten tetangga, seperti, Siak, Pelalawan dan daerah lainnya. Untuk saat ini Rohul zero titik api. Memang beberapa hari lalu ada ditemukan titik api, tapi pihaknya bersama tim gabungan sudah melakukan pemadaman,’’ jelasnya. Dia mengingatkan masyarakat dan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Rohul, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena jika terbukti membuka membakar diancam hukum penjara dan denda.(adv)
Bidan Desa Diminta Tingkatkan Layanan dan Profesional PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) meminta seluruh bidan desa yang bertugas di di daerah ini untuk dapat meningkatkan pelayanan dasar kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Selain menegakkan disiplin, bidan desa di Rohul harus profesional, sehingga pelayanan kesehatan akan maksimal. ‘’Saat ini persalinan ibu melahirkan lebih banyak kepada tena-
ga bidan desa. Namun masih ada yang melahirkan dengan bidan kampung. Persalinan yang dilakukan oleh tenaga bidan desa, mampu menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi di daerah ini ,’’ ungkap Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Selasa (20/8), usai menghadiri seminar parenting. Menurutnya, momentum HUT IBI ke 68, dapat dijadikan semangat meningkatkan pelayanan dan
profesionalisme bidan desa dalam melaksanakan tugasnya, dalam mendukung program pemerintah daerah. Disamping disiplin ilmu dari para bidan desa terus ditingkatkan dimasa mendatang. ‘’Kita harapkan pelayanan kesehatan semakin baik dan meningkat baik di desa, kecamatan dan kabupaten. Jangan sampai ada pasien yang memerlukan pertolongan kesehatan tidak terlayani dan terlantarkan,’’ ujarnya.(adv)
Tiga Mahasiswa Tewas, Dua Luka Berat sambungan dari hal 16 Malangnya, saat bersamaan dari arah berlawanan datang pula bus Rapi yang disopiri Manulang. Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan pun tak terelakkan. Usai menabrak SUV, bus Rapi itu terus bergerak ke kanan jalan sambil menyeret mobil SUV itu.
Pada saat bersamaan, dari arah belakang datang pula truk tangki CPO. Truk itu pun menabrak mobil SUV. Akibatnya fatal. Mobil yang berisi kelima mahasiswa itu pun ringsek berat setelah dari depan ditabrak bus dan dari belakang dilabrak truk CPO. Kelima korban terjepit dalam mobil yang membawa mereka.(gem)
APBD-P Bertambah Rp271Miliar sambungan dari hal 16 “Setelah itu akan ada penyampaian pandangan fraksi terhadap APBD Perubahan. Termasuk juga jawaban dari pemerintah. Sebelum disahkan, nantinya juga akan ada laporan dari Banggar,” ungkap Pimpinan Banggar DPRD Riau Sunaryo. Soal penambahan belanja se-
nilai Rp271 miliar, Sunaryo mengatakan bahwa sumber uangnya adalah dari dana bagi hasil dan tunda salur yang baru saja masuk. Namun ia tidak merincikan apa saja penambahan sebanyak Rp271 miliar tersebut. “Akhir bulan mudah-mudahan APBD Perubahan bisa disahkan,” tuturnya.(nda)
APBD-P Kampar Masih Abu-Abu sambungan dari hal 16 Plh Sekwan DPRD Kampar Sabaruddin menyebutkan, memang pada hari itu tidak ada jadwal sidang hingga sore kemarin. ‘’Tidak ada jadwal siang hari ini (kemarin, red)’’ jelas Sabar saat ditemui di ruangannya. Selain tidak ada sidang, pantauan Riau Pos hingga petang hari, tidak ada satupun anggota DPRD Kampar di kantor. Sejumlah Anggota DPRD Kampar terkonfirmasi sedang berada di luar Kota Bangkinang. Sementara sebagian ada yang sedang berada di luar Riau. Pembahasan terakhir terkait APBD-P yang terpantau Riau Pos adalah pada Rabu (20/8) lalu. Namun pembahasan ini tertutup di ruang Ketua DPRD Kampar yang dihadiri sejumlah anggota.
Pada rapat terakhir pada pekan lalu, terjadi pembahasan sengit terkait APBD-P. Salah satu masalah yang menonjol kala itu terkait penghapusan dana hibah untuk panti asuhan senilai Rp8,7 miliar. Syahrul Aidi dari fraksi PKS menjadi salah satu anggota dewa yang cukup getol menentang penghapusan itu. Syahrul mengaku tidak akan mundur dan tetap ingin dana hibah itu dianggarkan kembali. ‘’Anggaran itu harus ada, sudah saya pastikan sebelumnya saat rapat terakhir. ini akan terus dikawal sampai disahkan. Ada banyak yang lain yang bisa dipangkas, kenapa harus yang satu ini yang diperlukan oleh banyak generasi muda kita yang tidak mampu,’’ sebut Syahrul Aidi yang segera berkantor di Senayan tersebut.(end)
Kendaraan dari Malaysia Hanya sambungan dari hal 16 Karena, untuk pelayanan internasional antar negara, diperlukan pengamanan yang lebih. “Kami juga sedang koordinasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan sumber daya manusia, seperti Custom, Immigration, Quarantine and Security (CIQS). Sebagaimana persyaratan pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan luar negeri atau internasional,” sebutnya. REDAKTUR: GEMA SETARA
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dari hasil tinjauannya beberapa waktu ke pelabuhan Dumai tersebut, masih ada perlu peningkatan kapasitas fasilitas dermaga berupa breasting dolphin dan mooring dolphin, serta trestie. “Jadi sarana pendukung di pelabuhan juga jadi perhatian kami saat ini. Saya sudah tugaskan dinas terkait untuk bisa menggesa perbaikan dan penambahan fasilitas itu agar tidak ada kendala kedepannya,” katanya.(sol)
SAMBUTAN: Kadiskes Rohul Dr Bambang Triono memberikan sambutan dalam seminar parenting dalam rangka peringatan HUT Ke-68 IBI di Convention Hall Islamic Center Rohul, Selasa (20/8/2019). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
Surga Tersembunyi Saksikan Sunrise dan Sunset sambungan dari hal 16 airnya yang tidak begitu keras pun menjadikan suasana tenang bagi para pengunjung,’’ ujarnya. Di pantai itu, juga dapat menikmati dua momen indah di Pantai Tanjung Senekip yakni sunrise (matahari terbit) sekitar pukul 06.00-07.00 WIB dan juga sunset (matahari terbenam) sekitar pukul 17.00-18.00 WIB. Warna jingga pada langit dan jatuh menimpah air laut memberikan kesan yang sangat indah bagi pengunjung. Tersedia pula beberapa gazebo, musala dan toilet yang merupakan fasilitas penting bagi pengunjung saat berlibur. Ada pula beberapa
pedagang yang menjual bermacam makanan dan minuman bagi para pengunjung. Selain itu terdapat beberapa spot photo bagi para pengunjung yang instagramable. Ketika air laut sedang pasang warna pada air tidak sejernih saat sedang surut karena beberapa faktor topografi pada pesisir pantai tersebut dan juga karena adanya abrasi air laut yang setiap tahun semakin bertambah, membuat garis pantai semakin menaik dan menenggelamkan daratan di sekitarnya. Dari hal tersebut salah seorang mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang sedang melakukan Kuliah
Kerja Nyata (Kukerta) Hermansyah mengatakan, pembangunan wisata berbasis ekowisata dan melestarikan mangrove di daerah pesisir akan mencegah terjadinya kerusakan pantai akibat abrasi. Mahasiswa lainnya Afriliyah Ningsih menyebutkan, banyak orang yang belum mengenal Pantai Tanjung Senekip yang memiliki panorama indah. Menurut dia, Pantai Tanjung Senekip adalah surga yang tersembunyi karena keindahannya belum dikenal oleh banyak orang. “Saya berharap Pantai Tanjung Senekip akan menjadi pantai yang diminati oleh masyarakat lokal maupun luar karena ini merupa-
kan salah satu potensi desa yang sangat besar di bidang wisata dan hanya baru dikelola oleh masyarakat. Harapan kami juga semoga ada bantuan dana dari APBD Kabupaten Bengkalis atau APBD Riau untuk memajukan Pantai Tanjung Senekip,” ucap Kepala Desa Teluk Pambang. Keasrian pada Pantai Tanjung Senekip masih sangat terlihat, di mana masih banyak pohon dan hutan disekeliling pantai dan membuatnya menjadi sejuk. Juga terdapat beberapa pohon bakau atau mangrove yang hidup didalam air pantai dan memberikan nilai estetika pada Pantai Tanjung Senekip.(gem)
Gubri Minta Bantu Menpar Promosikan Pariwisata Riau sambungan dari hal 16 Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, saat ini Riau sudah mempunyai bentuk objek wisata unggulan. Di antaranya yakni Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir, Ombak Bono di Pelalawan, Tour de Siak di Kabupaten Siak serta Paku Jalur Tradisional di Kuantan Singingi. “Agar pariwisata di Riau ini bisa semakin dikenal, kami minta kepada Pak Menteri Pariwisata (Menpar) untuk ikut membantu mempromosikan wisata Riau. Kalau sudah kementerian pariwisata yang mempromosikan, maka jangkauannya hingga internasional,” katanya. Selain pariwisata berupa iven dan alam, lanjut Syamsuar, saat
ini Riau juga sudah ditetapkan sebagai salah satu lokasi pariwisata halal di Indonesia setelah Nusa Tenggara Barat dan Aceh. Dengan demikian, promosi terkait hal ini menurutnya harus ditingkatkan lagi agar wisatawan muslim terutama dari negara-negara di timur tengah semakin mengetahui. “Selama ini wisatawan muslim dari timur tengah banyak yang berwisata ke Malaysia, kalau promosi kita bisa lebih ditingkatkan lagi. Maka bukan tidak mungkin wisatawan timur tengah yang biasa ke Malaysia juga akan berwisata ke Riau,” sebutnya. Untuk itu, Syamsuar juga meminta semua pihak yang ada di Riau, untuk bersama-sama mendukung program pariwisata halal
ini. Pasalnya, potensi pariwisata halal di Provinsi Riau sangat potensial untuk dikembangkan. “Provinsi Riau meraih peringkat ketiga dalam penilaian oleh Kementerian Pariwisata tentang pariwisata halal beberapa waktu lalu. Ini menunjukkan bahwa potensi pariwisata halal di Riau ini masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan,” katanya. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk segera, menurutnya yakni pemberian label halal pada produk-produk makanan di Riau terutama rumah makan. Pasalnya, salah satu yang paling dicari oleh para wisatawan muslim yakni terjaminnya produk makanan halal. “Dinas atau instansi terkait juga hendaknya membantu pihak
rumah makan dalam pemberian sertifikat halal. Kalau rumah makan Padang dan Melayu, saya pikir tidak perlu diuji lagi, karena sudah pasti produk yang dijualnya halal,” sebutnya. Syamsuar optimis, adanya pelayanan wisata halal ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau bertambah, apalagi nantinya jika Roro Dumai-Melaka sudah ada. Sehingga hal ini semakin mempermudah pelancong bertandang ke Riau. “Di Thailand saja, ada pelayanan wisata halal. Sehingga negara tersebut banyak dikunjungi turis manca negara. Apalagi Riau tanah Melayu yang identik dengan Islam, tentunya pelayanan wisata halal ini menjadi keharusan,” ujarnya.(sol)
Dugaan Peredaran Narkoba di Dragon dan Paragon Bakal Diusut sambungan dari hal 16 Dalam aksi itu, mereka mendesak Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan Satpol PP Pekanbaru menertibkan serta menutup kedua tempat hiburan malam. Desakan tersebut bukan tanpa alasan. Karena menurut mereka, tempat hiburan tersebut diduga dijadikan sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta tempat prostitusi. Selain itu, dalam pengoperasiannya telah mengangkangi Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 3 Tahun 2003 tentang jam operasional tempat hiburan. Terkait dugaan peredaran
narkoba ini, Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda Riau, Kombes Pol Suhirman menegaskan, pihaknya bakal melakukan razia ke tempat hiburan malam. Terutama terhadap tempat yang terindikasi adanya peredaran barang haram. “Kami tetap konsisten melakukan razia di tempat hiburan yang diduga ada peredaran narkoba. Maka penyelidikan akan kami maksimalkan,” ujar Suhirman kepada Riau Pos, Rabu (20/8) kemarin. Jika ditemukan peredaran narkoba, lanjut Suhirman, pihaknya bakal menegakkan proses hukum sesuai dengan tentukan yang berlaku terhadap tempat hiburan malam tersebut. “Proses peny-
idikan akan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku,” imbuh Dir Resnarkoba Polda Riau. Terpisah Manager Opersional Grand Dragon dan New Paragon, Zaini Apis membantah adanya dugaan peredaran narkoba dan prostitusi di tempat hiburan malam yang berlokasi Jalan Sultan Syarif Kasim dan Jalan Kuantan Raya. “Nggak benar itu. Kalau prostitusi, panti pijat di Jondul itu banyak tempat maksiat,” ucap Zaini. Grand Dragon dan New Paragon, disampaikan dia, hanya menyediakan fasilitas hiburan seperti PUB dan karaoke. Lalu diakui Zaini Apis pula, pihaknya menyediakan ladies escort (LC) yang bekerja sebagai pemandu
lagu. “Kalau men-charge ladies bayaran Rp500 ribu untuk lima jam. Dan itu tidak bisa diapa-apain hanya menemani nyanyi saja. Tempat kami hanya tempat hiburan dan sudah mengantongi izin pariwisata,” sebutnya. Lebih lanjut dikatakan pria akrab disapa Apis, pihaknya mempersilakan aparat penegak hukum (APH) untuk membuktikan adanya dugaan peredaran barang haram di Grand Dragon dan New Paragon. Karena menurutnya, dua tempat hiburan bukan sebagai tempat peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. “Ooh tidak malah, silakan saja (membuktikan adanya peredara narkoba, red),” tutupnya.(rir) TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 16
Tiga Mahasiswa Tewas, Dua Luka Berat Kecelakaan Maut Tiga Kendaraan Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
RINALDI/RPG
RUSAK BERAT: Kondisi mobil jenis SUV yang rusak berat setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Duri-Dumai, Rabu (21/8/2019).
KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM 111 dalam wilayah Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Rabu (21/8) subuh kemarin sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan. Masing-masing SUV BM 1786 LL, bus Rapi BK 7930 LC,
dan truk tangki CPO BM 8349 RU. Kasat Lantas Polres Bengkalis melalui Kanit Laka Iptu Edwi Sunardi kemarin membenarkan adanya insiden maut tersebut. Menurut Edwi, tiga nyawa melayang dalam kecelakaan maut itu. Sementara dua korban lainnya mengalami luka berat. Kelima korban adalah mahasiswa dari Kabupaten Siak. Mereka terjepit dalam mobil SUV BM 1786 LL yang rusak berat. “Dua meninggal dunia di tempat. Satu lagi di rumah sakit. Dua lainnya luka berat. Kelimanya ma-
hasiswa yang berada dalam mobil SUV. Satu di antaranya sebagai sopir. Empat lainnya penumpang,� tambah Iptu Edwi. Dijelaskannya, dua mahasiswa yang meninggal di tempat adalah sopir Wendy Prima Lubis (22), warga Jalan Empat Suku Desa Tualang, Siak, dan Banjar Nahor (20), warga Sri Wangsa, Tualang, Siak. Sementara korban meninggal ketiga adalah Leonardo Dicaprio S (19), warga Jalan Rawang Kao Barat, Siak. Leonardo meninggal di rumah sakit. Dua mahasiswa lain luka berat. Masing-masing Edison Warsi-
man Manalu (25), warga Perumahan Polda Blok A No. 4 Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar dan Arnol Raja Gugkguk (22), warga AFD II Inti RT 1 RW 4 Lubuk Dalam, Siak. Ditambahkan Kanit Laka, insiden maut ini berawal ketika mobil SUV yang dikemudikan Wendy Prima Lubis datang dari arah Duri menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP mobil hilang kendali alias oleng dan bergerak ke kanan jalan. ď Ž Baca Tiga Halaman 15
APBD-P Bertambah Rp271 Miliar PEKANBARU (RP) - Badan Anggaran DPRD Riau telah menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019. Hasilnya ada penambahan sekitar Rp271 miliar. Hal itu diketahui saat pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2019, Rabu (21/8). Kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Wakil Ketua DPRD Kordias Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Sunaryo serta Wakil Gubernur Riau itu digelar di ruang rapat paripurna DPRD Riau. Adapun tahapan selanjutnya adalah penyampaian nota oleh Gubernur Riau kepada DPRD dalam rapat paripurna. ď Ž Baca APBD-P Halaman 15
APBD-P Kampar Masih Abu-Abu BANGKINANG (RP) - Anggota DPRD Kampar terpilih segera dilantik pada tanggal 27 Agustus 2019 mendatang. Namun nasib APBD-P Kampar masih abu-abu. Setelah tertundanya rapat paripurna untuk keempat kalinya kemarin, belum ada tanda-tanda akan digelar kembali pembahasannya. Agenda terakhir, DPRD Kampar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar akan menandatangani KUA-PPAS, namun batal. Hingga Rabu (21/8) siang, tidak ada gelagat akan dilakukannya sedang di rumah rakyat yang berada tidak jauh dari Jalan Lingkar Kota Bangkinang itu. ď Ž Baca APBD-P Kampar Halaman 15
Dugaan Peredaran Narkoba di Dragon dan Paragon Bakal Diusut
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
KUNJUNGI MAPOLDA: Walhi Riau dan masyarakat adat mengantarkan surat usulan pernyataan sikap dan tanah objek reforma agraria (TORA) dengan iringan kompang dan pakaian adat ke Mapolda Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (21/8/2019). Walhi Riau dan masyarakat adat meminta Polda Riau segera menangkap para pelaku pembakar lahan dan hutan.
Gubri Minta Bantu Kendaraan dari Malaysia Menpar Promosikan Hanya Boleh Melintas di Riau Pariwisata Riau PEKANBARU (RP)- Perlahan-lahan saat ini Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau mulai melirik sektor pariwisata, untuk meningkatkan perekonomian daerah. Agar pariwisata di Riau banyak dilirik wisatawan baik lokal maupun internasional, dipandang perlu campur tangan pemerintah pusat dalam promosi wisata Riau.
PEKANBARU (RP) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bakal mengusut dugaan peredaran narkoba di tempat hiburan malam New Paragon dan Grand Dragon. Langkah ini, dilakukan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam pemberantasan peredaran barang haram di Kota Bertuah. Adanya dugaan peredaran barang haram di dua tempat hiburan tersebut, disampaikan massa aksi dari Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila (AKB-PP) saat menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Riau dan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (20/8). ď Ž Baca Dugaan Halaman 15
SYAMSUAR
ď Ž Baca Gubri Halaman 15
PEKANBARU (RP)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan Kementerian Perhubungan telah melaksanakan rapat guna menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk mengantisipasi pergerakan angkutan penumpang dan angkutan barang akibat beroperasinya Roro Dumai-Melaka pada 2020 mendatang. “Hasil rapat terakhir, untuk kendaraan angkutan barang dari Malaysia sementara dibatasi di wilayah Riau, namun
untuk kendaraan angkutan orang (bus pariwisata dan mobil pribadi) sesuai dengan asal tujuannya,� kata Kepala Dinas Perhubungan Riau, Taufiq OH. Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan kendaraan roda dua (sepeda motor) yang diperkenankan melintas, yakni hanya kendaraan dengan tujuan pariwisata, serta olahraga. Sedangkan untuk dimensi kendaraan angkutan barang, disesuaikan dengan peraturan panjang maksimal 12 meter
yang berasal dari Indonesia dan 12,20 meter dari Malaysia. “Untuk mengidentifikasi, setiap kendaraan yang melintas dari kedua negara ini juga akan dipasangkan stiker,� jelas Taufiq. Selain dari sisi SOP kendaraan, pihaknya saat ini juga sedang mempersiapkan sumber daya manusia yang akan bertugas di di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan, Kota Dumai.
ď Ž Baca Kendaraan Halaman 15
Melihat Keindahan Pantai Tanjung Senekip Desa Teluk Pambang
Surga Tersembunyi Saksikan Sunrise dan Sunset Rekreasi kegiatan yang banyak dilakukan banyak orang guna mengisi akhir pekan atau berlibur, baik dengan pasangan, keluarga juga teman-teman. Memilih tempat berlibur merupakan hal penting, agar bisa menikmati liburan tersebut. Laporan ABU KASIM, Teluk Pambang PANTAI Tanjung Senekip bisa menjadi salah satu pilihan tempat wisata bagi orang-orang. Pantai Tanjung Senekip merupakan tempat wisata yang terletak di
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Kepala Desa Teluk Pambang M Ali B mengatakan, Pantai Tanjung Senekip baru dibuka pada 2017 lalu, namun diresmikan oleh Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis pada 31 Januari 2018 silam sesuai
dengan visi-misi dari kepala desa Teluk Pambang periode 20172022 yaitu membuat desa yang berbasis ekobinawisata yang akan mengembangkan wisata sungai, wisata pantai dan wisata mangrove. ‘’Keindahan Pantai Tanjung Senekip dapat kita lihat dan kita nikmati saat air sedang surut, di mana hamparan pasirnya memberikan kenyamanan bagi mata yang memandang. Gelombang ď Ž Baca Surga Halaman 15
SUNSET: Suasana matahari tenggelam di Pantai Tanjung Senekip, Desa Teluk Pambang, belum lama ini. Keindahan pantai masih tersembunyi dan patut menjadi salah satu destinasi wisata keluarga.
ABU KASIM/RIAU POS
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 17
 Â? Â? Â?Â?Â?Â
 € Â?Â?Â? ‚  € ƒ  „   Â?Â?Â? Â? Â
Risau Karhutla KOTA (RP) – Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih berlanjut di Riau, termasuk Kota Pekanbaru telah membuat risau banyak pihak. Desakan kepada pemerintah agar serius menangani bencana ini terus
ď Ž Baca Risau Halaman 23 MHD AKHWAN/RIAUPOS
CCTV SUATU hari Rudi (18, bukan nama sebenarnya) sedang berkunjung ke Polsek Tenayan Raya yang berada di Jalan Lintas Timur, Kulim, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Ia datang berdua dengan temannya Roni (18) dan duduk di ruang tunggu. Rudi menyadari ada sebuah CCTV yang mengawasi mereka berdua. Karena suasana sedang sepi, dan tidak ada polisi yang memperhatikan, ia ď Ž Baca CCTV Halaman 23
HENDAK MENDARAT: Diselimuti kabut asap tipis, salah satu pesawat terbang hendak mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu (21/8/2019). Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau belum mempengaruhi aktivitas penerbangan pesawat yang akan landing dan take off di Bandara SSK II Pekanbaru.
Gelper Diberi Surat Peringatan Kami sudah ingatkan agar tidak boleh menukar hadiah dengan uang n AGUS PRAMONO Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru
Laporan M ALI NURMAN, Kota SATPOL PP Pekanbaru merealisasikan pemanggilan terhadap pengelola gelanggang permainan (gelper) yang terindikasi melakukan aktivitas perjudian, Rabu (21/8). Perwakilan 10 pengelola hadir. Kepala pengelola gelper, Satpol PP Pekanbaru memberikan
surat peringatan. Pemanggilan dilakukan karena gelper diduga kuat menjalankan aktivitas perjudian. Selain itu, waktu operasional hingga dini hari itu melanggar Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2002 tentang Ketertiban Umum ď Ž Baca Gelper Halaman 23
SDT Malam Hari Kejar Wajib Pajak Beromzet Besar
Rp372 Miliar Dihimpun Lebih Cepat Upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru tak main-main dalam mengejar potensi-potensi pendapatan dari pajak daerah. Tak cukup hanya siang, malampun ujung tombak pendapatan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ini bergerak. Untuk pertama kalinya, Selasa (20/8), Bapenda mendatangi Wajib Pajak (WP) dalam melakukan Sosialisasi Daftar Tagih (SDT). Laporan M ALI NURMAN, Kota
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
DISKUSI: Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi (tengah) saat berdiskusi dengan pelaku usaha perihal sosialisasi daftar tagih (SDT) malam hari di kawasan Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Selasa (20/8/2019) malam.
WAKTU Selasa malam kemarin menunjukkan pukul 20.00 WIB. Di halaman Kantor Camat Tampan, Jalan HR Soebrantas, sekitar 200-an orang pegawai Bapenda Kota Pekanbaru ramai berbaris. Mereka dalam misi untuk menyebar di sepanjang Jalan HR Soebrantas mendata WP sekaligus menyampaikan kewajiban pajak apa saja yang melekat pada tiap-tiap tempat usaha tersebut. SDT malam itu langsung dipimpin oleh Kepala Bapenda Kota ď Ž Baca Rp372 Miliar Halaman 18
MHD AKHWAN/RIAUPOS
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 18
Rp40 M Bangun Islamic Centre Laporan M ALI NURMAN, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
TERBAKAR: Petugas Damkar Kota Pekanbaru melakukan upaya pemadaman rumah yang terbakar yang diduga akibat arus pendek listrik di Jalan Rawa Bening, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
tersebut agar bisa terlihat sebagai pendukung keISLAMIC Centre beradaan komplakan dibangun eks perkantoran di Pemerintah Kota Tenayan Raya.’’Ini (Pemko) Pekannanti sebagai penbaru di kompldukung keberadan eks perkantoran perkantoran,’’ Tenayan Raya imbuhnya. milik Pemko PekaSementara itu, nbaru dengan alo- FIRDAUS Kepala Dinas kasi anggaran Rp40 miliar. PUPR Indra Pomi Nasution Kini, realisasi pembangunan menyebutkan, bahwa saat masih di bawah 10 persen. ini sudah dilakukan peWali Kota (Wako) Pekamasangan tiang pancang di nbaru Dr H Firdaus ST MT areal Islamic Center. didampingi Kepala Dinas ’’Rekanan juga terus menPekerjaan Umum dan Peimbun dan merapikan tanah nataan Ruang (PUPR) Indra yang berserakan di areal Pomi Nasution beberapa pembangunan,’’ jelasnya. pekan lalu meninjau lokasi Proses pembangunan pembangunan beserta betiang pondasi hingga strukberapa proyek lainnya. turnya harus dituntaskan ‘’Kita ingatkan rekanan rekanan sebelum akhir Deyang membangun Islamic sember 2019 mendatang. Centre untuk menggesa ‘’Saat ini fisik masjid pembangunan hingga akhir memang belum tuntas. tahun nanti,’’ sebut Wako, Pembangunan akan berRabu (21/8). lanjut tahun 2020 untuk Rekanan sambung dia, ha- pengerjaan dinding dan rus menggesa struktur agar penuntasan fisik,’’ singkatnfungsi awal Islamic Centre ya.(ksm)
Rp372 Miliar Dihimpun Lebih Cepat Sambungan dari hal 17 Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi. Selain dirinya, ikut pula Sekretaris Nopendike Prakarsa dan para kepala bidang di jajaran Bapenda Kota Pekanbaru. ’’Siapa kita !!,’’ teriak Zulhelmi membakar semangat bawahannya. ’’Bapenda !!,’’ jawab ratusan bawahannya tak kalah semangat. Jalan HR Soebrantas termasuk salah satu jalan yang ramai dengan denyut nadi ekonomi di Kota Pekanbaru. Jika siang disana berjejer ruko tempat berbagai usaha dibuka, maka pada malam hari suasana juga tak kalah ramai. Saat siang berganti malam, pelataran ruko akan diisi oleh pelaku usaha kuliner.’’Kita cari yang omsetnya besar. Pedagang dan pengusaha besar omset diatas Rp15 juta per bulan. Langkah ini sebelumnya sudah kita bahas dengan DPP dan Diskop UMKM,’’ ucap Ami, begitu Kepala Bapenda Kota Pekanbaru akrab disapa. Tujuan dilaksanakan SDT ini agar WP yang ada memahami tentang mekanisme dan kewajiban pajak. Ditambahkannya lagi, WP juga diberikan penjelasan bagaimana pajak itu bermanfaat untuk membantu pembangunan di Kota Pekanbaru. Pentingnya SDT terus menerus dilakukan adalah agar masyarakat mendapatkan informasi yang cukup tentang apa saja pajak yang menjadi kewajiban yang harus dibayar dan bagaimana tata cara pembayaran pajak yang
REDAKTUR:ABU KASIM AL BANTANI
benar. Seluruh personel yang turun dibagi untuk mengecek empat wilayah ruas Jalan HR Soebrantas mulai dari simpang Jalan Soekarno Hatta hingga Simpang Jalan Garuda Sakti. Di sepanjang jalan ini, banyak pelaku usaha makanan dan restoran hingga pakaian yang membuka usaha di malam hari. Tak beda dengan SDT yang digelar pagi hari, saat malam petugas Bapenda tetap serius menemui satu per satu WP yang ada. Sambutan WP terhadap kedatangan petugas Bapenda cukup baik. Kepala Bapenda Kota Pekanbaru contohnya. Ami ditemani seorang petugas Satpol PP mengerjakan hal yang sama dengan seluruh bawahannya yang turun malam kemarin. Dia dengan berjalan kaki mendatangi satu per satu pelaku usaha yang ada. Dijelaskannya apa saja yang harus dibayar sebagai pajak bagi daerah. Rinto, salah satu pelaku usaha yang disasar dalam SDT Selasa malam kemarin mengaku terbantu dengan Informasi yang disampaikan petugas Bapenda Kota Pekanbaru. ‘’Masyarakat perlunya memang sosialisasi seperti ini. Baru pertama kali ini petugas datang malam. Kita ya kalau diberi penjelasan, mau membayar pajak. Ini kan kembali ke masyarakat juga nanti,’’ singkatnya. Kepala Bapenda Kota Pekanbaru disela-sela SDT menyebut, SDT malam akan rutin dilakukan pihaknya. Dia tak lupa mengimbau masyarakat
agar membayar pajak tepat waktu untuk terhindar dari denda. ’’SDT malam akan kita laksanakan juga di ruas jalan protokol lainnya. Kita imbau pada masyarakat agar selalu membayar pajak tepat waktu,’’ ucapnya. Secara umum, upaya dan kerja keras Bapenda Kota Pekanbaru dalam mengejar perolehan pajak daerah mulai membuahkan hasil. Jelang akhir triwulan III tahun 2019, capaian pajak daerah Kota Pekanbaru menyentuh angka Rp372 miliar, terbaik dalam 10 tahun terakhir. Angka ini juga dihimpun lebih cepat satu setengah bulan dibandingkan tahun lalu. Di bawah kewenangan Bapenda Kota Pekanbaru ada 11 jenis pajak daerah yang ditangani. Yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, restoran, parkir, air bawah tanah, mineral bukan logam dan batuan, pajak penerangan jalan, PBB-P2, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sesuai UU No 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Jika dirinci, hingga 16 Agustus lalu, PBB naik 127 persen dari tahun lalu di angka Rp28 miliar menjadi kini di angka capaian Rp65 miliar. Sementara, pajak sarang walet naik 192 persen dari Rp16 juta menjadi Rp47 juta. Pajak air tanah, naik 134 persen dari Rp800 juta ke angka Rp2 miliar. Sedangkan pajak reklame, meningkat 43 persen dari Rp14 miliar ke Rp21 miliar. Untuk pajak hiburan, meningkat 32 persen dari Rp10 miliar ke Rp14 miliar.
Sedangkan pajak hotel meningkat dari Rp22 miliar menjadi Rp25 miliar. Pajak restoran meningkat dari Rp60 miliar menjadi Rp76 miliar. Pajak penerangan jalan meningkat dari Rp66 miliar ke angka Rp70 miliar. Sementara pajak parkir dari sebelumnya Rp12 miliar kini sudah terhimpun Rp13 miliar. Di tahun politik, saat Investor masih menahan untuk menanamkan modal dan melakukan ekspansi bisnis, BPHTB di Pekanbaru juga tidak anjlok. Dari tahun lalu Rp80 miliar, kini di angka Rp79 miliar lebih. ‘’Ini angka perbandingan antara akhir TW III tahun 2018 dengan pencapaian 16 Agustus 2019. Kalau tahun lalu total Rp300 miliar, sekarang Rp372 miliar,’’ kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru. Lebih lanjut dipaparkannya, jika ditarik kebelakang lagi. Tahun 2018 total pendapatan yang dihimpun dari pajak daerah berada di angka Rp266 miliar. Sementara tahun 2017 di Rp222 miliar.’’Tahun lalu itu (Rp300 miliar lebih-red) baru dapat di akhir September. Jadi kalau diperbandingkan tumbuh diangka 24 persen lebih. Lebih cepat satu setengah bulan dibandingkan tahun lalu. Ini tertinggi dari 10 tahun terakhir,’’ tegas dia. Angka kenaikan pendapatan dari pajak daerah 24 persen dari tahun lalu belum membuat Ami, begitu Kepala Bapenda Kota Pekanbaru akrab disapa berpuas diri. Berbagai langkah progresif sudah disiapkan untuk mengejar
kenaikan pendapatan dari pajak daerah.’’Target kita harus tumbuh di angka 40 persen,’’ sebutnya. Tercapainya kenaikan pendapatan dari pajak daerah yang menggembirakan ini sebut dia karena berbagai hal. Diantaranya, Pemko Pekanbaru sendiri sudah mencabut stimulus yang dalam empat tahun terakhir diberikan. Selain itu, penghapusan denda pajak bagi PBB juga memberikan dampak. Penghapusan denda ini awalnya diberlakukan oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT bersempena dengan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 235 hingga 23 Juli. Kemudian, kebijakan diperpanjang sampai 31 Agustus yang merupakan waktu jatuh tempo pembayaran PBB tahun 2019.’’Ini juga berkat sosialisasi yang gencar kita dilakukan,’’ ungkap mantan Camat Rumbai ini. Kerja keras Bapenda Kota Pekanbaru dalam menghimpun pajak daerah sendiri didukung penuh oleh Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Salah satunya di bidang PBB. Orang nomer satu di Kota Pekanbaru itu mengeluarkan Instruksi Walikota Pekanbaru Nomor 13 tahun 2018 mengenai seluruh kepala OPD diminta agar setiap layanan administrasi masyarakat melampirkan bukti lunas PBB sudah berjalan. Instruksi ini contohnya sudah diterapkan di pengurus perizinan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Di Pekanbaru, 251 ribu SPPT PBB sudah dibagikan ke 12
Kecamatan dan 83 kelurahan awal Februari lalu. SPPT PBB ini memiliki potensi pajak hingga Rp158 miliar. Bapenda Kota Pekanbaru sejak awal tahun sudah menerapkan pola-pola dan terobosan baru. Bapenda merancang penandatanganan nota kesepahaman dengan IPPAT (Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah) terkait pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dengan penandatanganan ini dibuat aplikasi e-BPHTB yang dampaknya adalah pembayaran bisa dilakukan dimana saja. Notaris dan PPAT yang melaporkan transaksi kliennya tinggal menginput data dengan catatan nilai tidak boleh kurang dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Disamping itu, berbagai pembenahan sudah dilakukan oleh Bapenda Pekanbaru untuk kinerja
yang maksimal. Jika dulu layanan lama, mulai sekarang restrukturisasi layanan dilakukan dengan batas maksimal tiga hari selesai. Untuk mempermudah layanan pada masyarakat juga, Bapenda Pekanbaru kini merampungkan aplikasi online. Dimana masyarakat bisa daftarkan dari rumahnya sendiri online. Untuk penyelesaian SPPT PBB pun saat ini masyarakat amat dipermudah. Jika dulu harus ada sertifikat dan segala persyaratan lainnya, sekarang tidak. Apapun bukti kepemilikan tanahnya sudah bisa dijadikan sebagai persyaratan.’’Dulu itu masyarakat enggan membayar karena SPPT PBB tidak sampai. Lalu mindset membayar pajak itu susah. Makanya di awal-awal kita cetak. Ada edaran dan instruksi Wako juga. Lalu ASN diwajibkan lunasi PBB agar tunjangan cair. Jadi banyak terobosan,’’ urainya.***
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos
DPD SUN Bagikan 2.000 Masker Gratis DURI (RP) - Meski tidak terlalu pekat, kabut asap tipis masih terpantau di Kota Duri dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Prihatin dengan kondisi itu, DPD Suara Anak Negeri (SUN) Kabupaten Bengkalis turun membagi-bagikan masker gratis di Duri, Selasa (20/8) petang. Menurut Ketua DPD SUN Bengkalis Engki Edison ST, Rabu (21/8), pembagian masker tersebut dilaksanakan di depan Sekretariat DPD SUN Kabupaten Bengkalis di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pasar Duri. “Kami melakukan bakti sosial dengan membagikan sebanyak 2.000 masker gratis ke masyarakat Duri yang melintas di depan sekretariat kami sekitar pukul 16.00 WIB Selasa sore,” kata Engki. Pembagian masker gratis ini merupakan bentuk kepedulian SUN Bengkalis terhadap kondisi
asap yang dalam beberapa pekan terakhir masih menyelimuti Riau. “Ini bentuk kepedulian kita terhadap masalah kebakaran hutan yang tahun ini terulang lagi,” ujarnya. Ditambahkannya, SUN baru terbentuk Mei 2019 lalu, sudah berbadan hukum, dan merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, pertanian dan lain sebagainya. “Organisasi ini tidak berafiliasi kepada partai politik manapun,” tegasnya pula. Untuk ke depan, lanjutnya, DPD SUN Bengkalis akan fokus melancarkan kegiatan-kegiatan sosial dan pemberdayaan SDM sesuai arahan DPP dan DPW SUN Riau. Di sisi konsolidasi organisasi, menurut Engki, dalam waktu dekat susunan kepengurusan DPD SUN Kabupaten Bengkalis akan dirampungkan.(sda)
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 19
Kedatangan Menpar Tak Berdampak pada Hutan Bakau Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai Kedatangan Menteri Pariwisata (Menpar) Arif Yahya tidak membawa dampak yang cukup siginifikan untuk pengembangan bandar bakau yang berada di Jalan Nelayan Darat, Kota Dumai. Pasalnya Menteri Kabinet Indonesia Kerja ini menyebutkan Kemenpar RI tidak ada rencana anggaran bantuan, untuk pengembangan bandar bakau menjadi destinasi wisata mangrove di Indonesia. Akan tetapi ia melihat prospek bagus ke depannya dan berpesan agar menjaga kebersihan lingkungan dan toilet. “Bandar bakau bisa jadi destinasi wisata unggulan karena ada hutan bakau jika dikelola dengan baik akan laku dijual, dan
akan bisa menarik pengunjung dengan letak berdekatan pusat kota,” ujarnya, Rabu (21/8). Ia berpesan agar pengelola menjaga kebersihan karena itu paling utama, bagaimana tempat wisata akan dikunjungi jika tempatnya kotor. “Ini perlu jadi perhatian,” tuturnya. Padahal di dalam kawasan hutan mangrove Dumai terdapat sedikitnya 24 jenis spesias bakau yang dilindungi. Hutan ini menjadi salah satu hutan bakau di Indonesia yang paling banyak jenisnya. Apalagi, jika tidak ada perhatian khusus abrasi di bibir pantai kawasan wisata bandar bakau atau hutan mangrove semakin parah. Bahkan beberapa pohon mangrove mulai tumbang dan mati akibat abrasi.
Mengantisipasi agar kerusakan tidak terus terjadi, Pencinta Alam Bahari (PAB) kini sedang memerlukan puluhan ribu bibit mangrove untuk dilakukan rehabilitasi dengan metode penanaman sulam. Ketua Pencinta Alam Bahari (PAB) Datok Darwis Muhammad Saleh sebelumnya menyampaikan, sejumlah pohon mangrove terjadi kerusak akibat abrasi laut. Ada seluas 15 ha kawasan hutan bakau itu kini memerlukan rehabilitasi agar mangrove dapat terus terjaga. “Untuk mengatasi hal itu PAB memerlukan 60 ribu batang pembibitan dilakukan penanaman sulam ulang,” ujarnya. Ia mengatakan jika 10 tahun tidak dilakukan rehabilitasi penyulaman ulang bibit, maka
terjadi kerusakan secara alami akan terus berlangsung, akibatnya mangrove terputus dan berselat. “Penanaman sulam dengan jenis pohon bakau tertentu merupakan solusi untuk mencegah terjadi kerusakan pada sejumlah mangrove yang terkena dampak abrasi,” jelasnya. Ia menyebutkan jika dilakukan penanaman sulam tingkat keberhasilan mengantisipasi abrasi diperkirakan 90 persen. “ Dilihat kondisi di sejumlah mangrove di bibir pantai memang terdapat kerusakan secara alami oleh abrasi,” ujarnya. Hutan bakau kini menjadi salah satu objek wisata alam yang bisa dikunjungi di Kota Dumai. Hutan bakau menjadi salah satu tempat konservasi habitat flora.(ade)
SOCIETY
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadillah memberikan arahan pada 400 personel Yonif 132/Bimasakti di Dermaga A Pelabuhan PT Pelindo I Dumai, Rabu (21/8/2019).
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadillah foto bersama Wali Kota Dumai Drs Zulkifli As, Dandim 0320/Dumai Letkol TNI Horas Sitinjak, Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan dan seluruh unsur Forkompimda Kota Dumai lainnya dengan 400 personel Yonif 132/Bimasakti.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadillah memberikan bendera perang pada 400 personel Yonif 132/Bimasakti.
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadillah memberikan kata sambutan pada 400 personel Yonif 132/Bimasakti.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadillah memeriksa kesiapan 400 personel Yonif 132/Bimasakti.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadillah diangkat oleh personel Yonif 132/Bimasakti.
Pangdam Bukit Barisan Lepas 400 Personel ke Perbatasan Timor Leste DUMAI (RP) - 400 personel Yonif 132/ Bimasakti begitu semangat saat Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadillah melepas mereka sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste Sektor Barat, di Provinsi Nusa Tenggara Timur 2019, pada Rabu (21/8) di Dermaga A Pelabuhan PT Pelindo I Dumai. Seluruh personel Satgas akan diberangkatkan menggunakan KRI Angkatan Laut pada 23 Agustus 2019 mendatang. Selain Pangdam, kegiatan upacara pengantaran
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Barat Yonif 132/Bimasakti juga dihadiri oleh Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Muhammad Fajar, Wali Kota Dumai Drs Zulkifli As, Dandim 0320/Dumai Letkol TNI Horas Sitinjak, Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan dan seluruh unsur Forkompimda Kota Dumai lainnya. Pangdam I/Bukit Barisan menyampaikan bahwa menjadi personel yang terpilih sebagai Satgas Pamtas merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan juga suatu bukti nyata sebagai komponen pertahanan NKRI.
“Untuk itu kami berharap kalian mampu menunjukkan prestasi yang gemilang dan terbaik, penampilan sikap dan perilaku positif sehingga kehadiran kalian akan dapat diterima dan mendapat pengakuan dimanapun kalian berada untuk mengawal menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI,” ujarnya. Ia juga menambahkan, untuk dapat mengemban tugas dengan baik para prajurit harus memiliki kemampuan. Salah satunya adalah kemampuan komunikasi sosial yang baik. “Kalian harus benar-benar memahami
kultur masyarakat perbatasan Timor Leste, hargai adat istiadat maupun kearifan lokal sehingga terjadi hubungan yang harmonis tanpa melupakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” imbuhnya. Dalam melaksanakan tugas sebagai satuan pengamanan perbatasan, personel harus mampu melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan timbulnya gangguan keamanan di daerah perbatasan. Hal penting lainnya yang perlu personel pahami, bahwa mereka harus mampu mengendalikan diri dengan tidak mel-
anggar hukum dan hak asasi manusia sekecil apapun. Ia menegaskan bahwa ntuk pelanggaran akan berhadapan dengan hukuman yang berat, pelanggaran tidak hanya akan merugikan diri sendiri tetapi juga satuan. “Oleh karenanya kami berpesan kepada seluruh perwira untuk memberi atensi terhadap seluruh pasukannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di medan penugasan,” tutupnya.(adv) n Narasi : Hasanal Bulkiah n Foto : Humas Korem
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 20
PELEBARAN JALAN: Para pekerja memasang rangka besi untuk pengecoran semen pada proyek pengerjaan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
DEFIZAL/RIAU POS
Pejuang Lingkungan Tak Layak Dipidana Laporan MUSLIM NURDIN, Kota BANYAK aktivis atau pejuang lingkungan, seperti pejuang lingkungan Budi Pego dan Salim Kancil yang dipidana karena menolak kegiatan perusakan lingkungan yang dilakukan oleh korporasi. Karena itu, Lembaga Bantu-
an Hukum (LBH) Pekanbaru mengkritisi hal tersebut. Di mana pihak penegak hukum tidak banyak yang mengetahui jika pejuang lingkungan itu dilindungi oleh hukum yang tidak dapat dituntut secara pidana mau pun perdata. "Pejuang lingkungan hidup diintimidasi dengan teror. Bahkan digugat hukum, baik pidana
maupun perdata," kata Kepala Operasional LBH Pekanbaru, Andi Wijaya, Rabu (21/8). Andi menjelaskan, pejuang lingkungan dilindungi oleh UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Pasal 66 menyebutkan, pejuang lingkungan tak bisa dikenai hukum. Kendati demikian, banyak penegak hukum tidak memahami
hal tersebut. Tak hanya itu, UU ITE juga dianggap pembungkaman terhadap para pejuang lingkungan. Dimana ketika bersuara di media-media sosial, aktivis dianggap sebagai provokator dan ditangkap oleh kepolisian. Padahal, sesuai dengan PPLH tersebut, pejuang lingkungan tidak dapat dipidana.
"Seandainya gini, saya berbicara tentang lingkungan, mengata-ngatai seseorang itu tidak becus karena sebuah masalah lingkungan, kemudian saya ditangkap. Seharusnya UU ITE tidak berlaku untuk hal tersebut karena saya berbicara sebagai pejuang lingkungan, ada aturannya," tegas Andi. Budi Pego adalah aktivis pe-
nolak tambang yang ditahan oleh Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Sedangkan Salim Kancil adalah warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang menjadi korban pembunuhan menyusul protesnya bersama beberapa kawannya terhadap penambangan pasir di desa setempat.(*2/ksm)
IKA Faperika Unri Bincang Santai Bahas Kemaritiman Riau KOTA (RP) - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (IKA Faperika) Universitas Riau (Unri), mengadakan bincang santai memperingati Hari Maritim Nasional di On Jom Ngopi, Jalan Adisucipto, Pekanbaru, Rabu (21/8). Menurut Ketua IKA FaperikaUnri, Baikal SPi MSi bincang santai ini membahas manfaat sumber daya alam (SDA) maritim untuk kemakmuran masyarakat Riau. Ia menuturkan kegiatan ini juga bertujuan untuk melahirkan pemikiran, ide dan topik dalam mengatasi masalah kemaritiman. "Bincang santai ini juga bertujuan untuk dapat melahirkan ide, pemikiran juga topik," ungkap Baikal. Agenda ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PW NU Dr Ir H Deni
Elizon MSc yang juga merupakan dosen Faperika Unri. Selain itu turut hadie juga Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Syah Harrofie dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Ir Hermab MSi. Sementara itu, Baikal berharap kegiatan bincang santai ini bisa terus berlangsung setiap bualnnya untuk saling berdiskusi dan memberikan saran terkait masalah kemaritiman. "Kami berharap, kegiatan ini bisa dilaksnakan dua kali satu bulan, kita adakan audiensi dengan alumni, dinas dan akademisi," pungkas Baikal. Selain itu, Deni menjelaskan jika Indonesia memiliki potensi besar dibidang kemaritiman dan kelautan. Pasalnya Indonesia memiliki jumlah pulau hingga beribu-ribu serta memiliki garis
pantai terpanjang kedua di Indonesia. "Ini potensi luar biasa yang kita miliki," tutur Deni. Tak hanya itu, Deni menyampaikan jika oembangunan banyak berorientasi pada pembangunan di daratan. Padahal pembangunan di lautan juga tak bisa dipandang sebelah mata. "Kawasan pesisir laut, potensinya luar biasa. Apakah itu SDA maupun jasa lingkungan seperti, pelabuhan, jalur transportasi dan wisata bahari. Kenapa kita tidak manfaatkan itu," kata Deni. Herman juga mengatakan jika pihak dinaa kelautan dan perikanan akan dibuat sistem zonasi di Riau dimana laut harus memikiki peraturan daerah (perda). "Ke depan siapa pun yang mau mengelola laut tanpa zonasi akan dipidana. Kita akan susun zonasi untuk ke depan-
nya," jelas Herman. Herman menambahkan, ke depan pihaknya akan berfokus pada budidaya berkelanjutan. Hal tersebut dilatarbelkangi dengan minyak bumi di Riau yang semakin menipis. "Fokus kedepannya budidaya berkelanjutan," tambahnya. Sementara itu, Ahmad Syah mengatakan pemerintah orovinsi memberikan kepedulian yang besar untuk wilayah kemaritiman Riau. Seperti di pesisir Pulau Rupat, Bengkalis, Rohil dan lainlain dalam bentuk oenjagaan dan pengawasan nelayan Riau dari serbuan nelayan-nelayan asing daerah perbatasan. "Dinas perikanan kita sudah pro aktif memberikan perlindungan nelyan kita dari serbuan nelayan di daerah perbatasan," kata Ahmad Syah.(*2)
MIRSHAL/RIAU POS
BAHAS KEMARITIMAN: IKA Faperika Universitas Riau mengadakan bincang santai membahas kemaritiman Riau di Jom Ngopi, Jalan Adi Sucipto, Kota Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
Dewan Bakal Panggil Manajemen TV Kabel
AGUSTIAR/RIAU POS
KABEL: Kabel TV kabel yang banyak terpasang di sejumlah tiang listrik PLN diduga tidak mengikuti aturan dan juga tidak memberikan pemasukan bagi PAD Kota Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
ď Ž REDAKTUR: ABU KASMI AL BANTANI
KOTA(RP) - Kalangan legislator DPRD Pekanbaru, kini menyoroti tentang pemasangan jaringan TV kabel. Selain menganggu keindahan kota karena terkesan semrawut, juga diduga pemasangan tidak mengikuti aturan yang ada di Kota Bertuah Madani ini. Seperti halnya pemasangan TV kabel oleh Panam Vision Pekanbaru. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Selasa (21/8) menyebutkan, ada beberapa hal yang disoroti pihaknya tentang keberadaan TV Kabel Vision Panam. "Kantornya di Jalan Lobak Kelurahan Delima, Tampan, tidak dipasang merek kantornya. Dari ini saja, kita tidak percaya keberadaan mereka legal," kata Romi. "Kabelnya numpang di tiang milik PLN. Masih banyak kejanggalan yang kita temukan," sebut politisi senior PDIP ini. Ada beberapa titik pemasangan kabel TV Vision Panam yang keberadaannya meresahkan warga. "Paling banyak di daerah Tampan. Seperti di Jalan Lobak dan beberapa jalan lainnya. Pemasangannya semrawut," tambahnya. Lebih dari itu, keberadaan TV Kabel Vision Panam ini sejauh ini tidak memberi dampak PAD untuk Kota Pekanbaru. Padahal,
mereka sudah punya banyak pelanggan di kota Pekanbaru. "Makanya kita akan panggil mereka dalam waktu dekat ini," katanya lagi. "Kita tidak alergi dengan keberadaan investor masuk di kota ini. Tapi mereka harus ikut aturan," tegasnya. Terpisah, Branch Manager TV Kabel Vision Panam Riau, Roy Darta saat dikonfirmasi terkait persoalan ini menjelaskan keberadaan mereka di Panam, Pekanbaru. Bahwa pemasangan TV kabel yang dipasang pihaknya, sudah sesuai dengan aturan. Terutama aturan dari Kementerian terkait. "Bahkan kita sudah pernah dipanggil oleh DPRD Riau untuk hearing. Kita jelaskan semuanya," sebut Roy. Disinggung mengenai pemasangan kabel di tiang milik PLN, dikatakan Roy bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan PLN. Apakah kontrak kerjasamanya sudah diperpanjang sampai sekarang? "Kalau sekarang kita akan lihat lagi. Tapi yang pasti tidak ada yang kita langgar. Termasuk tentang keluhan masyarakat, juga kita sudah sosialisasi ke masyarakat tentang ini. Jadi tak ada aturan yang kita langgar," akunya.(gus)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019
l HALAMAN 21
METROPOLIS Riau Pos
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 22
Hasil UN Bahasa Indonesia Secara Nasional Rendah Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
*2/MIRSAL/RIAU POS
BAGIKAN MASKER: Kelompok masyarakat Suara Untuk Negeri (SUN) membagikan masker gratis kepada warga di Simpang Tobek Godang, Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Rabu (21/8/2019). Aksi kepedulian ini dilakukan karena kabut asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru.
Prihatin Asap, SUN Berbagi Masker Gratis KOTA (RP) – Kondisi cuaca buruk, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau yang menyebabkan kabut asap dan mengganggu kesehatan masyarakat membuat prihatin kelompok masyarakat. Seperti yang dilakukan Suara Untuk Negeri (SUN) yang membagi-bagikan lima ribu masker gratis. Mereka sejak pagi sudah berdiri di beberapa titik jalan, seperu yang dilakukan SUN kepada pengguna jalan yang melintas di
Simpang Garuda Sakti, Lampu Merah Tabek Gadang Jalan HR Soebrantas, serta sekitar Pasar Pagi Arengka pada, Rabu (21/8). Menurut Wakil Ketua DPW SUN Provinsi Riau, Aditya Dharma kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak asap yang terjadi karena kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Provinsi Riau termasuk Pekanbaru. "Ini tujuannya untuk mengurangi dampak asap, karena kita
tahu asap kan menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)," kata Aditya. A d i t y a b e r h a ra p, d e n g a n adanya kegiatan ini masyarakat dapat meminimalisir dampak asap. Salah satunya dengan menggunakan masker. Selain itu, Aditya juga berharap baik pemerintah maupun instansi terkait, dapat menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga bencana asap yang
melanda Riau setiap tahunnya tidak terjadi lagi. "Mudahan asap ini dapat segera diselesaikan," pungkas Aditya. Tak hanya itu, Aditya menuturkan pembagian masker juga akan dilaksnakan di sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru untuk hari berikutnya. "Rencananya besok mau ke sekolah-sekolah atau PAUD," ujar Aditya. SUN adalah organisasi yang bergerak di bidang politik, sosial, budaya dan ekonomi.(*2)
FOTO BERSAMA: Seluruh dokter, beautician dan karyawan Felicia Glowing Clinic berfoto bersama Republik Band di Rumah Makan Patin HM Yunus, Sabtu (17/8/2019).
PEMAHAMAN siswa akan bahasa Indonesia yang baik dan benar masih belum maksimal. Salah satu indikatornya adalah hasil UJian Nasional (UN) mata pelajaran bahasa Indonesia yang masih menyisakan persoalan tersendiri bagi siswanya. Bahkan sudah bukan rahasia lagi, jika nilai UN para siswa di Kota Pekanbaru, bahkan secara nasional kebanyakan nilai pelajaran bahasa Indonesia lebih rendah dari pelajaran lain. Baik itu mata pelajaran Matematika mau pun Bahasa Inggris. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Balai Bahasa Riau, Songgo A Siruah. Ia menuturkan, pihaknya lebih banyak disalahkan karena rendahnya nilai pelajaran Bahasa Indonesia dibandingakan mata pelajaran lain yang diuji dalam UN. "Kenyataannya kalau nilai pelajaran Bahas Indonesia rendah, kami yang ditanya,"
kata Songgo, Rabu (21/8). Padahal kata Songgo, pihaknya sama sekali tidak dilibatkan dalam penyusunan soal UN bahkan untuk sekadar menyunting soal. "Kami tak dilibatkan dalam menyusun soal, menyunting juga tidak," pungkas Songgo. Selain itu, Songgo menilai soal UN yang diujikan kepada siswa masih jauh dari aturan penulisan dalam Bahasa Indonesia. Ia mengatakan, jika soal-soal UN terlalu panjang dan masih banyak kesalahan pada tanda baca. "Soal-soal UN itu terlalu panjang dan sulit dipahami, masih banyak kesalahan-kesalahan pada tanda baca juga," tutur Sasongko. Oleh kareta itu Songgo beranggapan, nilai rendah Bahasa Indonesia tak hanya karena kurangnya pemahaman terkait literasi bahasa Indonesia, tetap karena kesalahan pada soal. "Kesalahan juga ada pada soal, mau salahkan siapa. Ini sudah terjadi," tutup Songgo. (*2/ksm)
Tangani Pengungsi LN, Perlu Bentuk Satgas KOTA (RP) – Permasaterjadi beberapa waktu lahan pengungsi luar lalu, menjadi tugas satgas negeri (LN) yang ada di ke depannya. Sesuai araKota Pekanbaru selalu han Kemenkopolhukam menyisakan persoalan RI, pembentukan satgas di tengah masyarakat. dari berbagai unsur, guTerhadap keberdaan nanya untuk menjembatpengungsi ini, Badan ani berbagai konflik yang Kesatuan Bangsa (Kesterjadi. bangpol) Kota Pekan- M YUSUF "Kemudian membaru mengusulkan agar perkuat peraturan berPemerintah Kota (Pemko) Peka- sama antar berbagai instansi. nbaru membentuk satuan tugas Seperti Polresta dan Rudemim. (satgas) penanganan pengungsi Kami juga rutin turun ke lapanluar negeri. gan sebulan sekali untuk sosial"Beberapa daerah seperti Aceh isasi," ujarnya. dan Surabaya sudah pernah Sementara itu, satgas perlu membuat satgas. Dan pemben- dibentuk oleh Pemerintah Kota tukan satgas akan kita disam- Pekanbaru untuk menangani penpaikan ke Wali Kota Pekanbaru gungsi dari luar negeri melibatkan untuk segera dibentuk," ujar kepolisian, IOM, UNHCR serta Kepala Kesbangpol Pekanbaru instansi terkait. Ini dimaksudkan M Yusuf, Rabu (21/8). jika ada masalah seperti unjuk Menurut Yusuf, permasalahan rasa, kesehatan, pendidikan dan pengungsi luar negeri seperti tem- lainnya bisa segera dilakukan pat tinggal, pemindahan, pelang- pembahasan di dalam forum garan hingga masalah demo yang tersebut.(*1)
*1/MARSHAL/RIAU POS
Felicia Glowing Clinic Jamu Republik Band Makanan Khas Riau KOTA (RP) - Felicia Glowing Clinic yang merupakan Klinik Kecantikan dan Skincare Ter-glowing di Kota Pekanbaru, menggelar silahturahmi dengan seluruh dokter, beuatician dan karyawan. Dengan turut mengundang band papan atas ibu kota, Republik untuk mencicipi menu makanan khas Riau di Rumah Makan Patin Yunus. Seperti disampaikan Manajer Felicia Glowing Clinic, Drs H Akmal Mukhtar MS, Rabu (21/8) pihaknya mengundang pelantun Selimut Tetangga itu dalam rangka mempromosikan klinik kecantikan, yang buka sejak Januari 2019
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
lalu. "Namun juga untuk menjamu mereka bersama seluruh karyawan. Kalau memang sempat, nanti ajak Republik ke klinik kami untuk mencoba treatment yang ada," kata Akmal. Momentum HUT ke-74 RI kata Akmal, pihaknya juga memberikan promo menarik untuk semua jenis treatment hingga diskon 17 persen. Penawaran ini berlangsung selama enam hari sejak 15-20 Agustus. "Kemarin (20/8/2019) terakhir. Jadi, jangan sampai ketinggalan, berbagai promo bisa dicek di instagram kami @feliciaclinic_pku dan website kami www.felicia-
clinic.com, Felicia Glowing Clinic merupakan satu-satunya di Riau yang memiliki treatment artist whitening secret dan mudah mudahan dalam waktu dekat akan grand opening." ucapnya. Sementara itu, band yang terbentuk 2004 lalu itu beranggotakan enam orang, yakni Ruri (vokal), Hexa (rhythm gitar), Lavy (bass), Tyar (keyboard, backing vocal), Alif (drum) dan Ei (lead gitar), Bagus Yuangga (saxofone) menyempatkan diri menghadiri undangan Felicia Glowing Clinic tersebut. Disela-sela jadwal manggung mereka. "Seneng banget sudah diun-
dang, karena memang jarang menghadiri acara. Apalagi kalau waktunya mepet. Tapi pas waktunya bisa, jadi hadir diundangan Felicia Glowing Clinic ini. Juga kebetulan salah satu karyawan mereka juga republikan, komunikasi sering, akhirnya ketemu disini dan bisa ngobrol. Semoga Felicia Glowing Clinic selalu menjadi klinik kecantikan yang terdepan di Riau. Serta, untuk republik sendiri semoga sukses untuk album terbaru yang berjudul andaikan. Semoga menjadi trending nomor satu sukses untuk kita semua," pungkas Ruri.(ifr/*1)
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
MELINTAS: Sebuah kapal pompong melintas di aliran Sungai Siak di kawasan Okura Rumbai Pekanbaru, Selasa (20/8/2019). Aliran Sungai Siak menjadi salah satu bagian penting bagi perekonomian masyarakat Riau dan Pekanbaru khususnya.
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
CCTV
Risau Karhutla
Sambungan dari hal 17
Sambungan dari hal 17
melakukan aksi seperti menjulurkan lidah, menari-nari, bertepuk tangan, bergaya bak di depan kamera dan lain-lain. Melihat tingkah temannya, Roni terheran-heran dan menanyakan alasan Rudi bersikap seperti itu. Rudi hanya menjelaskan jika ada CCTV dan ia hanya ingin bergaya agar dilihat para polisi. Beruntung jika yang melihatnya Polwan cantik. Roni tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Rudi, kemudian menjelaskan jika CCTV tersebut mati. Ini terlihat dari tidak adanya lampu berwarna merah yang menandakan jika CCTV itu tidak berfungsi. Sehingga tidak akan ada polisi atau pun polwan cantik yang bisa melihatnya. “Alamaak, masa mati? Sia-sia dong aku dari tadi. Untung gak ada orang,� ujar Rudi sambil duduk menahan malu. “Lah emang aku bukan orang?� jawab Roni sambil tertawa.(*2)
dilontarkan. Seperti yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Riau bersama Sahabat Ombudsman yang terdiri dari organisasi masyarakat dan organisasi mahasiswa. Mereka menggelar diskusi bertajuk Tanya Jawab Bijak (Tanjak) di kantor Ombudsman Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (21/8/2019). Topik utama pembahasan adalah soal karhutla. Diskusi kemarin menghadirkan narasumber Wakil Ketua Jaringan Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) Okto dan para Asisten Ombudsman RI Perwakilan Riau Bidang Pencegahan Dasuki, Riki, dan Habibie. Wakil Ketua Jikalahari Okto mengungkapkan, kalau isu asap adalah isu bersama. Kabut asap dan pelayanan publik saling mempengaruhi. Tidak ada perkembangan serius soal penanganan kabut asap ini terutama mengenai penegakan hukum. Dia juga mengatakan, “Jikalahari pada tanggal 8 Agustus kemarin menggugat Perda RTRW nomor 10 tahun 2018 dan sudah masuk tahap tereg-
 �
Â?Â?Â? Â Â?
  † ‡ € ™  ˜ Â’ €˜  š ‚ ƒ Â
�  Œ � †‡  �‡ � € ‡   ‡  � �‡ ‚ € ƒ € ™ ’ š € � €
€ ‰ �   ‡ Œ ‚ �  ƒ �  • ˆ ‡ � „ � �‹ €     ‹‡ › ‚ � ��
ƒ ‡� ‡ � š � �
‹
‘ � ” �
Â?Â?Â?
Â
Â? Â? Â? Â?
 Â
 €  Â
‚
ƒ „
Â…  Â? Â?   †‡ Â?‡ Â? ˆ  ‡ Â? ‰   Â? Â? Š    ‡‹ Â? †    … ‰‡ Â?  ‚ ‡  Œ Â?  ƒ ÂŽ †  †  ‘      Â?‡  Â?’‡ “ Â? ÂŽ  …  „  €‡  Â?  Â‚ ‡ ƒ „  ‰Â? ” ‚ • ‰ ÂŒ ‚ – ‡  ‚  ‚ ÂŽ ‚ ‰‡ Â? — Â? ‚ ‡ Â? †  ‚ ‚‚ €  € Â? ‚ƒ ‘ ‚ ÂŽ ÂŒ   ƒ Â? Â
ƒ ‡  ƒ „  ƒ ˜ � ” ƒ € � � � ƒ ‚
Â… ‡ ‡ Âœ ƒ     ž ˜ “ Â? Â?  € Â? †— Â&#x; ‡Â
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
l KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 23
POHON KERING: Pepohonan yang tumbuh di median Jalan SoekarnoHatta, Kota Pekanbaru banyak yang kering dan beberapa mati dikarenakan cuaca panas musim kemarau, Rabu (21/8/2019). DEFIZAL / RIAU POS
isterisasi. Situasi kabut asap yang terjadi pada tahun 2015 yang parah itu masa tanggap daruratnya diberlakukan menyusul kuatnya desakan publik secara luas atas peristiwa kabut asap,’’ katanya. Selain itu, pemerintah juga perlu memikirkan antisipasi jika kabut asap masih terus berlanjut dan kualitas udara memburuk. “Pelayanan publik juga penting. Bagaimana pelayanan
publik mengenai evakuasi dan fasilitas publik kepada masyarakat terdampak ISPA disediakan dengan tanggap, cepat dan responsif, ujar Okto. Sementara itu, Asisten Ombudsman Riau Dasuki mengatakan, dalam pelaksanaan diskusi Sahabat Ombudsman mengeluarkan pernyataan sikap dengan tujuannya agar dunia luar bisa melihat kontribusi Sahabat Ombudsman
berupa gerakan minimal bercakap. Usai diskusi tersebut Sahabat Ombudsman Riau mengeluarkan pernyataan sikap. Di antaranya mendesak Kepolisian Daerah Riau dan penegak hukum KLHK melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap korporasi yang membakar hutan dan lahan baik secara sengaja ataupun lalai. Mendesak pemerintah
melakukan perbaikan tata kelola hutan dan lahan serta merestorasi gambut yang rusak. Mendesak pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan gratis dan mudah diakses bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Dan mendesak pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan desa untuk meningkatkan alokasi anggaran pengendalian kebakaran hutan dan lahan.(dof)
Gelper Diberi Surat Peringatan Sambungan dari hal 17 dan Perda Nomor 3 Tahun 2002 tentang Hiburan Umum. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebut pihaknya dalam kapasitas melakukan pembinaan. ‘’Kami sudah sampaikan agar pengelola jangan melanggar aturan,’’ ucapnya. Dia menyebut, memang ada indikasi di sejumlah gelper terdapat aktivitas perjudian. Apalagi banyak dari gelper menukarkan hadiah usai main mesin ketangkasan. ‘’Itu ranah kepolisian, tapi kami sudah ingatkan agar tidak boleh menukar hadiah dengan uang,� jelasnya. Terhadap gelper, belum dilakukan penindakan. Pengelola diberi surat peringatan agar mematuhi perda. ‘’Kalau memang masih melanggar juga, kami bisa segel gelper yang masih membandel,’’ ucapnya. Sedangkan Ketua Perkumpulan Pengusaha Hiburan Riau Fuad Santoso, menyebut pihaknya yang menjadi wadah berhimpun pada pengelola gelper mendapatkan pengarahan dari Satpol PP. ‘’Kami bakal ingatkan
sesama rekan pengelola gelper, agar tidak melanggar aturan yang ada,’’ ucapnya. Dia saat ditanyakan berdalih tak ada aktivitas perjudian di Gelper di Pekanbaru. Padahal, indikasi itu ditemukan oleh petugas Satpol PP langsung. ‘’Sejauh ini tidak ada itu aktivitas perjudian,’’ katanya berkilah. Riau Pos kemudian menyebutkan padanya bahwa di gelper petugas Satpol PP menemukan adanya hadiah yang ditukar dengan uang. ‘’Kita sudah ingatkan itu untuk tidak dilakukan. Kalau ada silahkan ditindak. Kalau perlu kami yang melaporkan,’’ singkatnya. Sebelumnya diberitakan, dari data yang berhasil dihimpun, tujuh gelper yang diduga terdapat aktivitas perjudian ini adalah D di Jalan Melati, N di Jalan Kulim, P di Jalan Riau, B di Jalan Riau, S di Jalan Riau, A di Jalan Tuanku Tambusai dan An juga di Jalan Tuanku Tambusai. Personel Satpol PP sudah melakukan pengecekan sejak beberapa waktu laku. Dari penelusuran yang dilakukan, di gelper-gelper itu
masyarakat yang akan bermain harus membeli koin dengan jumlah tertentu. Jika menang, koin diperjualbelikan antar pemain. Jika sudah pada nilai tertentu di permainan, bisa dikunci dan ditukar voucher. Hadiah ini bisa ditukar uang. Polresta Serahkan ke Pemko Terpisah, menanggapi kasus gelper yang terindikasi melakukan aktivitas perjudian, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam kepada Riau Pos, Rabu (21/8) mengatakan hal itu dikembalikan kepada yang memberi izin dalam hal ini Pemko Pekanbaru. “Jika yang memberi izin itu mencabut izin gelper, maka pastinya tidak akan beroperasi,� sebutnya. Lebih lanjut, Awal sapaan akrabnya mengatakan, hal itu tinggal bagaimana pemberi izin mau mencabut atau tidak. Aparat Perlu Serius Sikapi Perjudian di Gelper Sementara itu, indikasi adanya aktivitas perjudian di arena gelanggang permainan (Gelper) di Kota Pekanbaru harus disikapi serius oleh aparat
terkait, baik di pemerintah maupun kepolisian. Karena perjudian dinilai bisa merusak mental generasi muda. Aktivitas gelper di Kota Pekanbaru belakang ini meresahkan masyarakat. Apalagi, muncul temuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru yang menyebutkan adanya indikasi perjudian dalam aktivitas gelper. Belum ditindak, pengelola beberapa gelper Rabu (21/8) dikumpulkan untuk diberi peringatan. Kriminolog dari Universitas Islam Riau Dr Kasmanto Rinaldi SH MSi kepada Riau Pos mengatakan dalam beberapa tindak kejahatan atau penyimpangan memang terkadang diperlukan upaya persuasif terhadap potensial offender. ‘’Sehingga diharapkan tindak kejahatan bisa dicegah dan ketertiban akan muncul ditengah tengah masyarakat. Dalam konteks kriminologipun mengharapkan beberapa tindak pidana yang bisa diselesaikan melalui jalur restorative justice,’’ kata dia. Namun, dia menggarisbawahi dalam konteks indikasi ke-
mungkinan adanya perjudian dalam permainan gelper, sejatinya sangat diperlukan keseriusan dan ketelitian dari stake holder terkait. ‘’Bukan hanya dalam konteks penegakan hukum melanggar atau tidak, namun bagaimana pengawasannya yang dilakukan dengan sungguh sungguh. Kalau ranahnya Peraturan Daerah, Pemerintahan Daerah melalui Satpol PP punya kewenangan, guna melakukan pengawasan dan penertiban. Namun jika sudah masuh ranah pidana, itu merupakan domain dari pihak kepolisian,’’ tegasnya. Selain itu, keberadan izin dan kesesuaian peruntukkannya harus menjadi perhatian yang komprehensif. Perjudian adalah tergolong kepada crime without victim atau kejahatan yang tidak ada korbannya. ‘’Namun yang menjadi fokus kita adalah peluang keterlibatan generasi muda kita. Kita bisa bayangkan bagaimana jadinya generasi kita nanti kalau senantiasa berkutat dengan prilaku jahat dan menyimpang,’’ lanjutnya.(*3/yls)
ď Ž TATA LETAK: COEP73
METROPOLIS Riau Pos
l
KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 24
Terlibat Curat, Dua TS Dipindah ke LP Anak KOTA (RP) - Tak hanya orang dewasa maupun orang anak yang tersandung hukum, bahkan anak pun bisa tersandung dan terseret hukum. Kejadian itu menimpa dua anak yang melakukan pencurian dengan pemberatan (curat). Pasca diamankan di Polsek Rumbai dengan LP yang berbeda kedua anak berhadapan hukum itu kini dipindah ke LP Anak yang juga berlokasi di Rumbai. Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggraini SIK pada Riau Pos, Rabu (21/8). Katanya, kedua anak tersebut dipindah ke LP Anak, Senin (19/8). Bersamaan dengan di antarnya ke LP Anak, kini berkas pun sudah P21 (lengkap). “Anak berhadapan hukum itu sama-sama kasus curat. Pertama, yaitu I yang ditangkap pada 7 Agustus karena berulang kali melakukan pembobolan rumah, terakhir di Jalan H Imam Munan-
dar, Tangkerang Timur, Tenayan Raya. Kedua, DP yang melakukan curanmor selama dua kali pada 2 Agustus dan 9 Agustus di daerah Tampan,” sebutnya. Kedua anak itu tidak bisa didifersi karena sudah melakukan berulang kali. Pasal yang disangkakan 363 KUHP di atas tujuh tahun penjara. “Baik I maupun DP dilatarbelakangi broken home,” terangnya. Lebih lanjut, untuk ibu I tinggal di Pasir Pengaraian sementara ayahnya di Pekanbaru. Meski demikian tidak tinggal bersama sang ayah. I tinggal terpisah dan berpindah-pindah. “Ayah I pun mengatakan dan meminta masalah anaknya dibina kepolisian karena sudah berulang kali dibilang namun tidak jera dengan perbuatannya,” jelasnya. Sementara, untuk orang tua DP sang ibu tinggal di Kampar dan di Pekanbaru tinggal bersama sang nenek.(*3)
TERSANGKA PENCURIAN: Tersangka pencurian di UGD RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (21/8/2019).
EVAN GINANJAR/RIAU POS
MASIH MEMBANDEL: Para pedagang di RTH Jalan A Yani, Pekanbaru masih membandel berjualan di pinggir jalan, Selasa (20/8/2019).
Lima Hari Meninggal Baru Ditemukan Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
KASUBAG HUMAS POLRESTA PEKANBARU FOR RIAU POS.
UGD RS Bhayangkara Dimasuki Maling KOTA (RP) - Rumah Sakit RS Bhayangkara Polda Riau yang berlokasi di Jalan Kartini, Kelurahan Simpang Empat, Kota Pekanbaru dimasuki maling. Kejadian itu bermula ketika petugas UGD melapor kepada Kepala Biddokkes Polda Riau Kompol Supriyanto, bahwa di ruang UGD terdapat dua handphone yang hilang. “Dari laporan itu akhirnya Pak Supriyanto melapor ke petugas keamanan untuk mengecek rekaman CCTv,” ucap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda Riau Pos, Rabu (21/8). Pasca dilihat rekaman CCTv ternyata benar adanya penyeludup yang masuk ke ruang UGD itu. Diketahui laki-laki paruh baya yaitu Her (44). “Kejadian itu terjadi pada Sabtu (17/8) pukul 06.30 WIB dan berhasil diamankan, Ahad (18/8) pukul 10.30 WIB di
Jalan Hang Tuah, Kelurahan Sumahilang, Pekanbaru,” terangnya. Lebih lanjut, penangkapan dilakukan oleh Polsek Pekanbaru Kota yang diperintah oleh Kapolsek AKP Sunarti melalui Kanit Reskrim Iptu M Bahari Abdi SH, Panit I Reskrim Ipda Dodi Vivino SH MH beserta Tim Opsnal untuk melakukan lidik. Selanjutnya pelaku berikut bb dibawa ke Polsek Pekanbaru Kota guna proses sidik lebih lanjut. Adapun barang bukti yaitu satu unit hp merek iPhone 6 warna hitam dan satu unit hp merek Asus Zenfone warna hitam abuabu. Tersangka Her dijerat Pasal 363 KUHP. Secara terpisah, AKP Sunarti pun membenarkan adanya insiden di RS Bhayangkara Polda Riau. Hp tersebut merupakan milik pengunjung.(*3)
PASCA ditemukannya mayat laki-laki di belakang lahan pemko, Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (20/8), langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau oleh aparat Polsek Tenayan Raya. Dari hasil otopsi, mayat laki-laki yang berlumuran lumpur dan luka lebam pada dadanya serta memasuki fase membusuk ternyata sudah lima hari meninggal. Menurut Plh Kapolsek Tenayan Raya AKP Anisman melalui Kanit Reskrim Iptu Ervin Manullang kemarin mengatakan, Selasa sepekan lalu, saksi yang merupakan salah satu anggota keluarganya melapor ke Polsek Tenayan Raya.
Katanya, usai bekerja di lahan sawit yang berbatasan dengan tanah pemko, sang ayah pamit pergi ke luar untuk mencari kayu di hutan dengan membawa peralatan seperti parang. Nantinya, untuk memperbarui gagang cangkul. “Ceritanya sang ayah selalu balik kerja siang hari itu. Di hari Selasa itu pergi. Namun, hingga sore hari belum juga balik ke rumah. Keluarga yang khawatir pun membuat laporan polisi ke Polsek Tenayan Raya,” ucapnya. Dari laporan itu, terus dilakukan pencarian. Hingga akhirnya tim mendapat kabar dari warga bahwa ditemukan warga meninggal di belakang lahan pemko tepatnya di lahan sawit milik Hasibuan, Selasa (20/8) pukul 16.00 WIB. Terlepas dari informasi warga,
maka Bhabinkamtibmas Brigadir Jaka Saputra bersama Aipda Zj Silaen mendatangi lokasi kejadian untuk kebenaran informasi itu. Ternyata benar adanya laki-laki paruh baya yang meninggal di Jalan Badak ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Tenayan Raya. “Saksi pertama yang melihat adalah Edi Sugandi warga yang sedang melintas menuju lahan miliknya. Dengan posisi awal korban telungkup dipenuhi dengan lumpur dan lebam serta beberapa bagian tubuh lainnya sudah bocor,” jelasnya. Pasca ditemukan mayat yang memakai pakaian serba hitam dengan sepatu putih, dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diotopsi. Dari hasil otopsi, korban sudah lima hari tidak menghirup nafas alias meninggal
dunia. Korban yang diketahui identitasnya adalah Bejan (49) pada Rabu (21/7) pagi diambil keluarganya. Lalu, dibawa dengan pesawat untuk dimakamkan di Jawa Timur. “Korban beserta keluarga baru di Pekanbaru selama satu tahun di kebun sawit pribadi milik Hasibuan,” terangnya. Lebih lanjut, saat proses pengantaran jenazah keluarga korban terpisah. Dikarenakan pesawat penuh dengan penumpang lain. “Sejauh pemerikasaan belum diketahui apakah motifnya pembunuhan atau bukan. Namun berdasar saksi yang melihat di TKP terdapat biawak yang berada di dekat kepalanya. Saat ini kami sedang melakukan lidik perihal insiden ini,” tegasnya.(*3/ade) DITEMUKAN: Mayat laki-laki ditemukan di Jalan Badak ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (21/8/2019).
KANIT RESKRIM POLSEK TENAYAN RAYA FOR RIAU POS
Perkara Sipir Sudah Tahap II
*3/MIRSHAL/RIAU POS
SUDAH LENGKAP: Tiga tersangka kasus narkoba dan curanmor sudah P21 (lengkap) di Polsek Tenayan Raya, Rabu (21/8/2019).
REDAKTUR: ADE CHANDRA
KOTA (RP) - Kasus narkoba yang menjadi perbincangan hangat terkait sipir dan tahanan yang melakukan edar narkoba di lapas akhirnya sudah tahap II. Hal itu dilaporkan Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Ervin Manullang kepada Riau Pos, Rabu (22/8). “Benar bahwa kami melakukan pengiriman berkas dan barang bukti pada Rabu (21/8). Berdasar LP/264/VI/2019/Riau/Polresta Pku/ Polsek Tenayan Raya tanggal 1 Juni 2019. Perkara narkotika jenis sabu-sabu. Tersangka Joel Francis Manurung (sipir) dan Riyan Hidayat (tahanan lapas),” sebutnya. Kasus yang menimpa sipir dan tahanan merupakan kasus lanjutan yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Tenayan Raya yang tertangkap pada Jumat, 31 Mei 2019
sekitar pukul 23.00 WIB. Tersangka mendekam di sel sejak 1 Juni 2019. Barang haram seberat 5,49 gram. Di hari yang sama, katanya terdapat perkara lain yang masuk tahap II yaitu kasus curanmor. Berdasar LP/299/VI/2019/Riau/ Polresta Pku / Polsek Tenayan Raya pada 24 Juni 2019. Tersangka Rezki Ramadhan, Andre Saputra dan Endang Afriliani. “Sekarang tinggal menunggu putusan pengadilan saja, berapa hukuman yang diberikan kepada lima tersangka itu,” terangnya. Sementara untuk kasus-kasus lain, tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. “Ya, kami tetap lakukan proses hukumnya. Siapapun yang bersalah harus tetap mendapat hukuman,” katanya.(*3)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO