1991-2019
l JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 l 22 ZULHIJAH 1440 H l 24 HALAMAN
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA www.riaupos.co
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
Puskesmas Siaga 24 Jam Udara Beberapa Daerah Tak Sehat Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru HOT spot (titik panas) di Riau sempat berkurang setelah pekan lalu hujan turun dengan intensitas sedang. Pekan ini Riau kembali dilanda karhutla yang meluas di beberapa daerah. Dampaknya kabut asap mulai mucul. Pekat di pagi hari dan mulai
menipis saat siang. Tidak hanya itu bau asap juga mulai menyengat. Kondisi ini membuat udara beberapa daerah tidak sehat. Seperti Indragiri Hulu (Inhu) dan Bengkalis. Di Inhu udara disimpulkan dalam status tidak sehat menyusul merebaknya kabut asap akhir-akhir ini. Atas laporan dari kesimpulan hasil pemantauan udara yang dilakukan di berbagai titik berbeda di Inhu ď Ž Baca Puskesmas Hal. 7
Masjidilharam Semakin Longgar, Masjid Nabawi Mulai Ramai MHD AKHWAN/RIAU POS
PADAMKAN LAHAN: Petugas TNI dan Manggala Agni berjibaku memadamkan api di lahan gambut Jalan Harapan Raya Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Kamis (22/8/2019). Karhutla menyebabkan kabut asap yang berdampak kepada kesehatan masyarakat.
MAKKAH (RP) - Jamaah haji Indonesia merupakan yang terbesar sedunia. Seiring dengan mulai pulangnya jamaah ke Tanah Air, kondisi di Masjidilharam cenderung sepi. Tempat tawaf di pelataran kakbah
Tak Ada yang Bisa Diselamatkan Pasar Terapung Tembilahan Ludes Terbakar TEMBILAHAN (RP) – Kebakaran hebat terjadi di Indragiri Hilir (Inhil). Ratusan kios
dan los di Pasar Terapung Jalan Yos Sudarso Tembilahan, ludes dilalap si jago merah, Kamis (22/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian materil juga belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan
mencapai miliaran rupiah. Demikian pula penyebab kebakaran, yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan (lidik) pihak kepolisian. Musibah ini sempat membuat masyarakat setempat panik. Apalagi terjadinya saat sebagian besar warga sedang
ď Ž Baca Tak Halaman 7
SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.19 15.40 MAGRIB ISYA 18.25 19.34 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
REVOLUSI wanita sedang dilakukan Pangeran MbS. Sekarang ini. Semula saya melihatnya sepoOleh tong-sepotong. Akhirnya saya melihatnya secara DAHLAN menyeluruh. Kesimpulan ISKAN saya: Pangeran MbS lagi melakukan pembentukan ‘social capital’. Modal sosial. Yang tidak kalah penting dari modal uang. ď Ž Baca Revolusi Halaman 2
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž Baca Masjidilharam Hal. 7
Wartawati Riau Pos Juara Lomba Jurnalistik Kemenkes RI
beristirahat. Hiruk pikuk pecah kalah sirene mobil pemadam kebakaran berbunyi dengan kacang dan mendekat ke lokasi kebakaran. “Sekitar pukul 02.00 WIB saya diberi tahu oleh anggota
Revolusi Wanita
(mataf ) cukup longgar. Khususnya antara salat zuhur sampai asar. Kondisi Masjidilharam yang cenderung longgar diakui juga oleh Sekretaris
HENNY ELYATI
JAKARTA (RP) - Satu lagi prestasi membanggakan di bidang jurnalistik diraih Riau Pos. Henny Elyati berhasil meraih juara lomba karya tulis jurnalistik Kemenkes RI 2019. Sebelumnya dia juga berhasil meraih juara satu pada Lomba Karya Jurnalistik ‘Manggala Agni’ kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan PWI Riau. Tulisan berjudul “Cegah Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan 3 Perilaku Germas: jJunk Food ‘’Lumpuhkan’’-ku hasil karya wartawan yang akrab disapa Kenny ini berhasil meraih juara tiga kategori ď Ž Baca Wartawati Halaman 2
JUPRISON/RIAU POS
SALING MENDAHULUI: Dua jalur berusaha saling mendahului saat memasuki pancang finis pada hari kedua putaran pertama Festival Pacu Jalur Tradisional di Tepian Narosa, Telukkuantan, Kamis (22/8/2019).
Juara Rayon Kuansing-Inhu Tumbang 88 Jalur Melaju TELUKKUANTAN (RP) Sorak-sorai bergemuruh di sepanjang Tepian Narosa Telukkuantan. Penonton men-support masing-masing jalur yang tengah berpacu menjadi yang tercepat pada hari kedua putaran pertama Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Kabupaten Kuansing, Kamis (22/8). Terlebih saat menyaksikan hilir seru. Hilir yang mempertemukan jalur-jalur unggulan. Baik yang ada di Kuansing, maupun
dari Indragiri Hulu (Inhu). Seluruh mata tertuju ke arus Sungai Kuantan yang tenang. Namun terlihat agak keruh. Bendera merah jatuh. Pertanda hilir sah dilepas. Cagak meriam pun berdentum. Tak sejengkal tanah pun luput dari pijakan kaki manusia. Mereka berjubel penuh sesak memadati arena sepanjang hampir 1 kilometer itu. Di bawah terik matahari. Massa setiap pendukung jalur tak henti-hentinya ď Ž Baca Juara Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA