2016 01 05

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

5 JANUARI 2016 | 24 RABIUL AWAL1437 | 40 HALAMAN

PremiumSolar Turun Lagi Presiden Tunda Pungutan BBM Laporan JPG, Jakarta

PEMERINTAH tampaknya enggan mengambil risiko terkait rencana pungutan bahan bakar minyak (BBM). Penolakan dari kalangan DPR dan belum jelasnya payung hukum membuat pemerintah akhirnya menunda pungutan yang dikenal dengan nama dana ketahanan energi (DKE) itu.

Baca Premium Hal. 11

SUMBER: PERTAMINA/FOTO:INT/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 4 Jan 2016 13.967,00

15.179,34

9.809,66

3.233,87

SUBUH 04.52

ZUHUR 12.19

ASAR 15.44

MAGRIB

ISYA

18.22

19.35

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

106.038 PNS Terancam Dipecat JAKARTA (RP) - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mencatat sebanyak 106.038 pegawai negeri sipil (PNS) terancam kehilangan statusnya sebagai PNS. Ya, hingga 31 Desember 2015 lalu mereka belum mendaftar dalam proses Pendataan Ulang PNS (PUPNS) secara online.

“Jadi laman PUPNS sudah di-

tutup karena batas registrasi berakhir pada 31 Desember 2015 lalu,” tegas Kepala Biro Humas BKN, Tumpak Hutabarat di ruang kerjanya, Senin (4/1).

Menurut dia, lembaganya sedang melengkapi data berupa nama-nama dan instansi asal PNS yang belum mengikuti proses PUPNS. Nama-nama itu

18 Januari, Perkara Lanjut atau Berhenti

DOK.RIAU POS

NAIK SAMPAN: Penduduk desa naik sampan, baru-baru ini. Angka kemiskinan terbesar di Riau ada di pedesaan.

Penduduk Miskin di Riau Meningkat PEKANBARU (RP) - Jumlah penduduk miskin di Riau meningkat. Ini berdasarkan data yang dibeberkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau per September 2015. Di mana penduduk Bumi Lancang Kuning yang berada di bawah garis kemiskinan mencapai 562.92 ribu jiwa. Angka ini meningkat 64,28 ribu jiwa dibandingkan September 2014. Saat itu penduduk miskin Riau mencapai 498.28 ribu jiwa.

Baca Penduduk Halaman. 2

Empat Waralaba Asal Luar Negeri Jajaki Pekanbaru Macam manelah kedai kecik nak besaing ni...

45 Jabatan Eselon Mulai Dilelang Dilelang betol tak ni?

Penduduk Miskin di Riau Meningkat Ironis, negeri kaye orangnye susah...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP) – Mahkamah Konstitusi (MK) menerima 147 permohonan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. MK akan memulai sidang perdana pada 7 Januari lusa. Berdasarkan data yang diperoleh dari website MK, delapan di antaranya merupakan perkara dari Riau.

Kedelapan permohonan datang dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Mukhtaruddin-Aminah (Nomor APPP 16/PAN.MK/2015. Zukri Misran-Abdul Anas Badrun (Pelalawan) dengan Nomor APPP 19/PAN.MK/2015. Paslon Indra Putra-Komperensi (Kuansing) dengan nomor APPP 22/PAN.MK/2015.

Baca 18 Januari Halaman. 8

kemudian akan dikirimkan ke instansi asal PNS untuk dikonfirmasi kejelasan alasan yang bersangkutan tidak melakukan registrasi.

“Jika memang terdata bahwa PNS tersebut tidak mengikuti proses PUPNS tanpa alasan yang rasional (sengaja mengabaikan proses PUPNS, red),

Agenda Sidang Gugatan OK redpel/// Pilkada Grafis// di MK 7-14 7-14

Januari 2016 pendahuluan — Pemeriksaan Pemeriksaan pendahuluan dalam sidang pleno. dalam sidang pleno.

Januari 2016 Januari 2016 — Pengajuan jawaban 7-18 termohon dan pengajuan keterangan pihak 7-18 terkait.

Pengajuan jawaban termohon dan Januari pihak putusan terkait.

7-18 Januaripengajuan 2016 —keterangan Pembacaan 2016 apakah perkara akan dilanjutkan atau dinyatakan tidak memenuhi syarat. apakah perkara Pembacaan putusan 7-18 19 Januari-25 2016—Tahap peakanFebruari dilanjutkan atau dinyatakan tidak Januari memenuhi syarat. meriksaan persidangan dalam sidang pleno.

2016 26 Februari-1 Maret 2016- - Pembahasan 19-25 dan Tahap perkara pengambilan dalam pemeriksaanputusan persidangan Februari dalam sidangdrat pleno.

RPH, serta penyusunan putusan.

2016 2-7 Maret 2016 - Putusan akhir akan disampaikan 26 MK. Pembahasan perkara dan ////////////////////// FebruariMaret 2016

2-7

Maret 2016

ya saja, dari jumlah yang sudah melakukan registrasi PUPNS, sebanyak 692 PNS tertolak. Penolakan kebanyakan terjadi pada PNS yang mengikuti proses mutasi (pindah instansi), namun data kepindahan belum sinkron dengan apa yang Baca 106.038 PNS Halaman. 2

Awas Salah Pilih, Gunakan yang Resmi

Agenda Sidang di MK

25

BKN akan meminta instansi menerbitkan surat pemberhentian status sebagai PNS,”ý beber Tumpak.

Direktur Pengolahan Data dan Informasi Kepegawaian BKN, Sidik Kadarusman menambahkan sebanyak 4.4450.727 dari 4.556.765 PNS telah mengikuti proses PUPNS. Han-

pengambilan putusan dalam RPH, serta penyusunan draf putusan.

Putusan akhir akan disampaikan MK. SUMBER : SITUS RESMI MAHKAMAH KONSTITUSI

PEKANBARU (RP) - Pertumbuhan jasa pelayanan haji dan umrah di Riau tumbuh subur. Namun tidak semua yang resmi dan terdaftar di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau. Sebagian di antaranya tercatat di pusat, namun tidak melapor ke Kemenag Riau. Sebagian lagi tidak resmi, sehingga diperlukan kecermatan masyarakat dalam memilih travel yang kredibel.

Masyarakat juga jangan tergiur dengan berbagai jenis paket yang ditawarkan lebih murah. Namun pilihlah yang sudah terdaftar secara resmi di Kemenag Riau. Apalagi memasuki pergantian tahun sebelum datangnya musim haji

Daftar Travel PIHK 1.

2.

3.

4.

5.

PT Muhibah Mulia Wisata PT Sela Express Tour PT Panji Kencana Murni PT Patuna Mekar Jaya JP Madania

Daftar Travel PIU 1. PT Silver Silk Tour 2. PT Musafir Tour 3. PT Labaika Tour 4. PDA Tiga Maaya 5. Nurramadhan Wisata 6. PT Intan Salsabila 7. PT Talbiah Bina Seksama 8. PT Safa Insan Armani 9. PT Krakatau Citra Indonesia 10. PT Arisalah Bina Insani Tour 11. PT As Salam 12. PT Sirotol Jannah

Baca Awas Halaman. 8

SUMBER : KEMENAG PROVINSI RIAU

Tomy Winata tentang Anak Muda dan Ekonomi Kerakyatan

Bangun Generasi dengan Perbaikan Gizi

Dalam pandangan Tomy Winata, kemajuan Indonesia sepuluh tahun mendatang ditentukan hal yang amat mendasar. Yakni perbaikan sektor riil yang mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat akar rumput.

Laporan JPG, Jakarta

”TANPA melakukan itu, rasanya susah membayangkan bagaimana Indonesia sepuluh tahun yang akan datang,” ujar Tomy dalam perbincangan santai di Hotel Borobudur, penginapan bintang lima di Jakarta milik pendiri Grup Artha Graha tersebut, Senin (21/12). Sore itu, dengan didampingi sejumlah stafnya, Tomy meluangkan waktu untuk bicara tentang masa depan Indonesia.

Pria kelahiran Pontianak (Kalimantan Barat) tersebut menyatakan, para pemangku kebijakan di Indonesia perlu memperbaiki sektor riil dan

TOMY WINATA

peduli terhadap ekonomi kerakyatan.

Kemandirian pangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus menyentuh masyarakat di akar rumput yang tersebar di desa dan kampungkampung.

Peningkatan kualitas SDM, menurut Tomy, tak cukup hanya ditempuh lewat pendidikan.

Bagi dia, struktur penunjang SDM ada pada makanan bergizi. TW, begitu Tomy Winata biasa disapa, sangat risau atas fenomena makanan bergizi untuk anak- anak yang kini mulai terabaikan.

”Pemerintah jangan mengabaikan gizi anak-anak yang ada di desa dan perkampungan.

Jangan biarkan mereka jadi generasi mi instan dan makanan instan lainnya,” tutur pemilik Sudirman Central Business District (SCBD), kawasan bisnis terpadu pertama dan paling prestisius di Tanah Air tersebut.

Menurut TW, dulu anak-anak kecil berangkat sekolah membawa bekal makanan bergizi dari orangtuanya. Sampai populer jargon empat sehat lima sempurna.

Baca Bangun Halaman. 11 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

2016, Tiap Desa Terima Rp800 Juta JAKARTA (RP) – Komitmen pemerintah untuk terus mengejar target alokasi Dana Desa dalam kurun lima tahun terus dilakukan. Hal tersebut terlihat dari anggaran Dana Desa 2016 yang mencapai Rp46,9 triliun. Dengan begitu, rata-rata dana yang diterima setiap desa diperkirakan bakal mencapai Rp800 juta.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, anggaran tersebut naik 125 persen dari angka yang dikucurkan tahun lalu senilai Rp20,76 triliun. Karena itu, potensi manfaat yang bisa dirasakan desa pasti lebih besar dari 2015. ’’Saya sendiri menyaksikan sumbangsih dana desa bagi peningkatan kesejahteraan ma-

syarakat serta peningkatan infrastruktur masyarakat. Nah, peran kepala desa dan masyarakat desa sangat penting untuk memaksimalkan manfaat tersebut. Jangan ada sisa banyak yang dikembalikan lagi ke pemerintah pusat,’’ ujarnya di Jakarta, Senin (4/1).

Dia mendorong agar masyarakat desa berusaha lebih cermat melihat potensi masingmasing wilayah. Misalnya, desa di Kabupaten Lumajang yang baru saja dikunjungi. Letak Lumajang di pesisir selatan Jawa Timur bisa dimanfatkan untuk membentuk desa mereka sebagai objek wisata. Selain itu, terdapat juga potensi pertambangan bisa dijadikan sumber pendapatan desa. ’’Kekayaan sumber daya al-

am, termasuk pertambangan desa merupakan anugerah Tuhan untuk seluruh warga desa.

Makanya pengelolaannya pun harus melibatkan partisipasi seluruh warga desa,’’ jelasnya.

Untuk upaya tersebut, lanjut dia, opsi untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sangat terbuka lebar. Menurutnya, BUMDesa merupakan usaha bersama yang dibentuk dari kesepakatan masyarakat dengan pemerintah desa. ’’BUMDesa juga bisa mempertegas hak-hak masyarakat desa. Misalnya, membangun lembaga di desa. Hal tersebut tentu bisa mencegah adanya penambang liar yang menguasai pertambangan. Hal itu juga melatih desa untuk mengelola potensi wilayah sendiri dengan

baik,’’ ungkapnya.

Marwan menegaskan, Dana Desa merupakan instrumen bagi masyarakat desa untuk membangun fondasi dalam meningkatkan kemandirian mereka. Terutama, untuk membuka akses dalam pemanfaatan potensi ekonomi yang bisa menjadi sumber pendapatan desa. Dia pun tak bisa menoleransi jika potensi desa digunakan oknum secara semena-mena. ’’Tragedi meninggalnya Salim Kancil yang memperjuangkan kekayaan Desa Selok Awar-Awar menjadi pengingat pahit. Pak Salim sangat layak mendapatkan penghargaan sebagai pejuang lingkungan di desa,’’ ujar menteri yang juga menghadiri peringatan 100 hari meninggalnya Salim Kancil itu.(bil/end/jpg)

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

106.038 PNS Terancam Dipecat Sambungan dari hal. 1 tertuang dalam database BKN. “Jadi ada PNS yang pindah ke instansi lain, tapi datanya belum terbarui baik pada instansi baru maupun pada instansi lama. Jadi ada crash data. Mereka yang seperti itu tidak akan bisa melakukan registrasi PUPNS,” jelas dia.

Selain itu, sambung Sidik, registrasi PNS juga ditolak jika pihak verifikator menyatakan tidak mengenali PNS yang bersangkutan. Ia memastikan bahwa sejauh ini belum ada kebijakan BKN mengenai perpanjangan PUPNS. “Kami masih terus menggali informasi terutama kepada in-

stansi yang PNS-nya belum melakukan registrasi dan updating data. Informasi itu akan menjadi acuan perlu tidaknya masa perpanjangan diterbitkan. Yang pasti saat ini laman PUPNS telah kami tutup,” ýjelas Sidik.

Anggota Komisi II DPR (bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu) Arteria Dahlan mengatakan pemerintah jangan sembarangan memutuskan pemecatan seorang PNS lantaran belum registrasi PUPNS. Dia meminta ada pengecekan klarifikasi ke seluruh instansi di mana masih ada PNS yang belum registrasi PUPNS. ’’Jangan sampai jadi horor di

awal tahun,’’ kata politisi PDI Perjuangan itu.

Dia mengatakan pemerintah harus bijak, supaya kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan. Arteria berharap regulasi pemberian sanksi terharap program PUPNS ini tidak sampai menggangu administrasi pelayanan masyarakat.

Dia juga menyinggung tentang pengadaan CPNS baru tahun ini.

Arteria menegaskan bahwa di APBN 2016 sama sekali tidak ada alokasi anggaran rekrutmen CPNS baru. ’’Tapi saya heran kenapa Pak Menpan Yuddy waktu itu berjanji mau mengangkat CPNS baru,’’ jelasnya.(hyt/agm/jpg)

Penduduk Miskin di Riau Meningkat Sambungan dari hal. 1 Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Drs Mawardi Arsyad MSi kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor BPS Riau di Pekanbaru, Senin (4/1).

Menurut Mawardi, secara relatif terjadi kenaikan persentase penduduk miskin yaitu sebesar 0,83 persen dari 7,99 persen pada September 2014 menjadi 8,82 persen pada bulan September 2015.

Selama periode September 2014-September 2015 penduduk miskin di daerah pedesaan diperkirakan bertambah 49,38 ribu jiwa. Sama halnya dengan di daerah perkotaan diperkirakan relatif bertambah 15,26 ribu jiwa.

Distribusi persentase penduduk miskin di Riau pada September 2014 di pedesaan sebesar 8,93 persen, sedangkan di perkotaan 6,53 persen. Distribusi ini mengalami pergeseran pada September 2015, di mana persentase penduduk miskin mengalami kenaikan di daerah pedesaan menjadi 9,95 persen dan perkotaan menjadi 7,05 persen. Selama September 2014-September 2015 garis kemiskinan naik 10,00 persen.

Dijelaskan Mawardi, peran komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makaan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2015 mencapai 73,55 persen.

Pada September 2015 garis kemiskinan Riau adalah Rp306.835 dan garis kemiskinan non ma-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kanan sebesar Rp110.329.

Pada periode September 2014September 2015, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan. Pada September 2014 Indeks P1 sebesar 1.198 naik menjadi 1.453 di September 2015 dan Indeks P2 pada September 2014 sebesar 0,288 naik menjadi 0,446 pada September 2015.

“Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin relatif menjauh pada garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin relatif naik,” ujar Mawardi.

Inflasi Riau 2015 di Bawah Nasional Di sisi lain BPS Riau melaporkan sepanjang 2015 inflasi Riau mencapai 2,65 persen.

Ini sudah termasuk inflasi bulan Desember 2015, 1,08 persen. Angka ini berada di bawah angka inflasi nasional sebesar 3,35 persen. Mawardi menyebutkan, inflasi lebih kecil tidak selalu baik bagi perekonomian. ‘’Inflasi Riau lebih kecil, meski diakui tidak selama kecil itu baik.

Yang pasti daya beli di Riau lebih kecil dari daerah lain. Turunnya daya beli ini karena turunnya harga komoditas sawit yang kita alami hampir sepanjang tahun,’’ ungkap Mawardi.

Penyebab inflasi di Riau masih berkutat pada masalah Riau yang belum mandiri pangan.

Seperti disebutkan Mawardi, inflasi Riau terjadi karena kenaikan kelompok bahan makanan dengan kontribusi terbesar cabai merah, 0,76 persen.

Lalu disusul sejumlah komoditas yang didatangkan dari luar provinsi lainnya seperti bawang

merah sebesar 0,10 persen dan juga beras sebesar 0,07 persen.

Dalam laporan tutup tahun BPS Riau tersebut juga tercatat, cabai merah pada Desember naik 66,7 persen dibandingkan November. Sementara kenaikan bawang merah lebih besar, mencapai 20,97 persen.

BPS juga mencatat, inflasi Riau terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, termasuk bahan makanan sebesar 4,06 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,31 persen. Sisanya kelompok

kesehatan 0,15 persen, transportasi komunikasi dan jasa keuangan 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar menyumbang inflasi terkecil, 0,08 persen.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman tak menampik kemiskinan di Riau meningkat. Menurutnya, penduduk miskin berdasarkan data Pemprov Riau ada 498.280 jiwa dari 2014 menjadi 531.390 jiwa pada 2015 (Maret 2015). Sehingga terjadi peningkatan persentase angka kemiskinan dari 7,99 persen menjadi 8,42 persen. “Ini juga dipengaruhi rendahnya harga komoditi andalan dari migas, CPO dan karet,” kata Plt Gubri.(egp/end/azl/rpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos |

SELASA, 5 JANUARI 2016

|3

OPINI

4

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

TAJUK RENCANA Menyoroti Bantuan T APenggunaan J U K R EDana N C A N A Desa MENGAWALI tahun kerja 2016 ini Kementerian Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa yang ditunjuk menggawangi dana bantuan desa di Indonesia mencatat temuan di lapangan yang cukup mengejutkan: Sekitar 8–10 persen total dana bantuan desa digunakan tidak sesuai arahan.

Adalah Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa Ahmad Erani Yustika mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi lembaganya terhadap pemanfaatan dana bantuan desa hingga akhir Desember 2015 ditemukanlah penyimpangan.

Dengan total bantuan sebesar Rp20,7 triliun, maka dana yang digunakan ”tidak tepat arahan” tersebut mencapai sekitar Rp2 triliun.

Beberapa contoh penggunaan dana tidak tepat sararan itu antara lain dengan ditemukannya penggunaan dana tersebut untuk renovasi

kantor, balai desa. Ada yang menggunakannya untuk membeli alat perlengkapan balai desa.

Bahkan ditemukan juga desa yang menggunakan dana tersebut untuk membeli mobil operasional kantor desa.

Patut disayangkan kalau Dirjen sempat menyimpulkan bahwa temuan dengan penyimpangan yang cukup signifikan tersebut masih dapat ditoleransi. Dirjen berdalih, jumlah dana yang tidak tepat sasaran tersebut baru sekitar 10 persen. Sedangkan salah sasaran ini terjadi di tahun pertama. Bagaimanapun, dana tersebut adalah amanah untuk rakyat dan dianggarkan dari APBN yang boleh jadi sumbernya berasal dari utang luar negeri. Karenanya, sekecil apapun penyimpangan haruslah ditelusuri.

Sanksi maupun tindakan-tindakan untuk mempertanggung-jawabkan penyimpangan

tersebut diambil agar menjadi pelajaran bagi petugas, pihak-pihak maupun desa yang menerima. Juga menjadi peringatan agar petugas maupun desa lain tidak melakukan kesalahan yang sama. Sanksi tegas tersebut harus diambil karena mereka yang melakukan telah pula diberi tahu sebelum pencairan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dikerjakan dengan dana desa tersebut. Lebih-lebih, Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri sudah melakukan sosialisasi besar-besaran bahwa dana desa hanya diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur. Termasuk di dalamnya untuk pembangunan jalan desa, jembatan, pembangunan infrastruktur untuk membuka akses ke kantong-kantong produksi, membangun saluran irigasi, atau kegiatan lain yang terkait pemberdayaan ekonomi desa, atau program lain yang bermanfaat untuk kepentingan

masyarakat desa.

Paling tidak sudah ada dua langkah pencegahan yang tela dibuat agar dana tersebut tepat sasaran, yakni desa harus mengajukan proposal kegiatan dan desa mendapatkan tenaga pendamping.

Pada langkah pertama, sesuai Pasal 23 Peraturan Pemerintah tentang Dana Desa sudah disyaratkan bahwa sebelum menerima dana desa, kepala desa harus membuat proposal desa.

Pada langkah kedua, tersedianya tenaga pendamping. Tenaga pendamping ini boleh jadi diambil dari sarjana fresh graduate yang dibiayai oleh pemerintah.

Kementerian mengakui tahun 2015 lalu telah merekrut 38 ribu tenaga pendamping yang dikirim ke desa-desa. Mereka juga melakukan tugas pendampingan dan memonitor

pelaksanaan program-program dana desa.

Kementerian mengakui, jumlah tersebut masih jauh dari ideal mengingat ada 74 ribu desa yang harus diawasi. Mungkinkah karena keterbatasan tenaga pendamping ini menjadi sebab mengapa terjadi penyalahangunaan anggaran sampai Rp2 triliun?

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan itu.

Yang jelas, tahun 2016 ini, seperti dikatakan Dirjen, anggaran untuk tiap desa telah disepakati untuk dinaikkan secara signifikan sampai Rp46 triliun. Tanpa pengawasan yang ketat, tanpa perencanaan yang tepat, dan tanpa pertanggungjawaban yang tegas, dana sebesar itu dikhawatirkan menjadi lahan subur terhadap penyimpangan, dan praktik-praktik korupsi. Kalau itu yang terjadi, kemiskinan tetap saja identik dengan wajah rakyat negeri ini, sementara bunga utang APBN semakin membubung saja.***

Hukum Siapa Lagi Akan Dicari?

B

ILA bumi telah letih dan mender ita tiada tara karena dikuras atau dirambah tanpa iba, maka manusia yang ada di atasnya menjadi dua strata: sang penguras dan perambah yang punya kuasa dan; orang biasa dan jelata yang tidak punya daya selain hanya bisa merasa, namun keduanya sama dalam rasa, sama-sama letih dalam hidupnya. Yang pertama letih dan lelah karena yang dicari tidak kunjung membuat bahagia, sementara yang kedua letih dan lelah melihat prilaku saudaranya yang rakus dan tamak seperti hidup tidak akan berakhir dengan kematian. Bumi letih, bumi lelah, manusia letih, manusia lelah. Semua lelah dan terus ada dalam lelah, sementara waktu terus berlalu, masa terus berganti, umurpun semakin tua, yang dicari dan yang dikejar semakin jauh, padahal ujung jalan hidup semakin dekat dengan perhentian.

Pergantian tahun dari angka yang kecil ke angka yang lebih besar dimaknai sebagai tahun baru, padahal yang sebenarnya adalah semakin usang dan semakin lapuk menuju akhirnya masa. Perjalanan hidup bukan surut ke belakang untuk didaur-ulang, tetapi maju ke depan menuju lapuk dan usang di makan usia yang semakin tua. Namun sayang seribu sayang.

Hidup yang seharusnya semakin arif dengan bertambah jauhnya berjalan, semakin bijak dengan semakin banyaknya pengalaman yang dapat dijadikan guru untuk menyauk hikmah dari semua yang dialami, ternyata justru semakin kemaruk dan kasak-kusuk, sehingga tidak tahu lagi apa sesungguhnya yang hendak dicari.

Hidup berputar di situ dan ke situ lagi, lalu lemah lunglai dan jatuh terhempas karena kehabisan tenaga memperturutkan hawa dan ambisi yang tidak kunjung berhenti. Bagaikan anak-anak yang bermain di tengah halaman, tidak ada tujuan yang hendak dicapai, tidak ada aturan yang hendak diikuti. Semua berjalan sesuai kehendak hawa dan nafsu, setelah itu, semua jadi usai dan permainanpun berakhir dengan kematian. Itulah hidup orang yang hanya mengejar kesenangan. Dikira hidup cukup hanya di dunia, padahal ia hanyalah tempat lalu dan persinggahan sementara.

Akhiratlah tempat hidup yang sesungguhnya. Di sanalah akhir segalanya, dan di sana juga semuanya akan berlangsung secara kekal dan baqa.

Oleh sebab itu, bila akhirat adalah hidup yang sebenarnya, maka aturan Sang Penguasa Akhirat lah yang seharusnya dituruti dan ditataati ketika hidup di dunia. Dialah Yang Maha Tahu tentang dunia, dan tentu Dia jugalah Yang Maha Tahu tentang

manusia. KemahatahuanNya tentang dunia dan manusia seharusnya diyakini bahwa hukum yang dibuatnyalah yang maha menjamin keselamatan manusia di dunia untuk selanjutnya dibawa ke akhirat sebagai dunia yang kekal dan baqa itu.

Kini, setelah dunia berusia sekian lama, setelah negara Indonesia berumur lebih dari tujuh dasa warsa, hukum dari Yang Maha Kuasa seakan semakin dilengahkan dan dipinggirkan. Rekayasa akal-akalan sarat kepentingan seakan mengambil alih semua, menggeser hukum dari Yang Maha Kuasa. Lalu, terjadilah akal-akalan seseorang terhadap seseorang yang lain, satu kelompok kepada kelompok yang lain. Adu akal, adu cerdik, dan akhirnya adu tipu dan daya licik melicik, mamainkan permainan iblis, makhluk yang dikutuk Allah karena kedurhakaannya kepada Allah.

Artinya, permainan hidup yang dimainkan bukan menurut aturan dan hukum Allah, melainkan aturan dan hukum iblis, karena yang dimainkan adalah permainan “buatan” iblis. Itulah hukum jahiliyah, hukum yang kuat menerkam yang lemah; yang cerdik menipu yang bodoh; yang kaya “membeli” yang miskin. Maka adalah wajar, bila dunia semakin rusak, bila Indonesia semakin sakit, karena tidak ada iblis yang berniat baik untuk manusia, tidak ada iblis yang berhasrat menolong manusa.

Iblis tetap iblis, di mana dan bila pun adanya. Tidak ada tujuan yang hendak digapai olehnya, kecuali menyesatkan manusia agar bisa menjadi teman di neraka. Itulah sebabnya Allah mengigatkan bahwa “iblis itu adalah musuhmu, maka jadikanlah ia sebagai musuh,” jangan mau berteman, walau sekejap. Bila khliaf atau lupa dan terlanjur ikut dengannya, kembalilah ke posisi semula, di jalan Allah, mengambil posisi sebagai musuhnya, musuh yang sesungguhnya.

Sekarang, mari kita bicara tetang Indonesia secara khusus, dan Riau khususnya lagi, sebagai negeri yang diwariskan oleh pendahulu setelah mengorbankan apa saja yang mereka miliki untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah yang telah mencengkeram berabab-abad lamanya. Tujuh puluh tahun sudah penjajah pergi, dan selama itu pula kemerdekaan dikumandangkan. Tetapi betulkah negeri ini kini telah benar-benar lepas dari jajahan, sehingga bisa menentukan nasib sendiri seperti orang yang bebas dari rasa takut, rasa khawatir, atau rasa dikekang oleh orang lain? Betulkah nasib anak-anak bangsa telah lebih baik dari masa-masa dulu dijajah oleh kaum kolonial? Adakah negeri ini kini telah lebih aman dibanding dari masa-masa penjajahan itu? Betulkah sum-

SURAT

Alaiddin Koto Guru Besar Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska

Hidup bagaikan sinetron yang ditonton, penuh kepura-puraan, dari elite sampai ke wong cilik.

Akibatnya, hidup mengikuti hukum sinetron, yang penting untung besar, tidak peduli orang dirugikan. Negeri ini seperti tidak bertuan, lalu semua menjadi tuan. Semua menperturutkan kehendak yang mau ia turutkan: di jalan raya langgar ramburambu lalu lintas, siapa yang taat dianggap salah; di kantor langgar aturan dan disiplin pegawai, siapa yang tidak mau dicurigai dan disisihkan; di pasar berbuat curang kepada pembeli, berlaku jujur dimusuhi; di dunia politik berbuat bohong hampir setiap hari, berterus terang takut dibuntuti, sehingga akhirnya masing-masing memperturutkan keinginan sendiri-sendiri dengan aturan dan hukum sendiri.

ber daya alam yang melimpah telah dirasakan oleh anak-anak bangsa sebagai rahmat yang mengangkat kesejahteraan dan derajat mereka dibanding dulu sebagai bangsa terjajah?

Saya yakin, tidak seorang pun yang berpikir jernih, jujur dan berwawasan akan memberi jawaban “sudah,” untuk pertanyaan tersebut. Negeri ini semakin terkuras, semakin menderita, dan semakin sakit.

Bangsa ini semakin hari semakin kehilangan harapan, diselimuti rasa cemas dan khawatir. Kecuali segelintir orang tertentu, anak-anak bangsa ini semakin merasa ketidakmenentuan nasibnya dan nasib anak cucunya. Masing-masing orang han-

P E MB A C

ya berpikir untuk menyelamatkan diri dan atau keluarganya sendiri. Ketidakacuhan sosial semakin menjadi-jadi, dan akhirnya memicu kebringasan sosial di hampir seantero negeri.

Lalu, masih belum tiba jugakah masanya untuk menyelidiki dengan hati nurani, kenapa semua ini bisa terjadi seperti ini?

Kenapa negeri orang bertambah baik, minimal tidak semakin sakit seperti kita, tetapi kita menerima nasib seakan-akan ini adalah kehendak dari Ilahi?

Kalau kita memang mau berjujur-jujur dengan dengan diri, berjujur-jujur dengan nurani, mengabaikan ajaran Ilahi adalah sebab dari semua ini. Kitab suci dibaca setiap hari, tetapi isinya tidak dipedomani.

Kisah-kisah rasul dan para nabi diceramahkan dan didendangkan dari hari ke hari, tetapi akhlaknya tidak diikuti. Sejarah syuhada dan para pejuang bangsa dibaca dan diditonton di buku dan di televisi, tetapi hidup dan keikhlasan mereka tidak diteladani. Hukum Allah dipermainkan, hukum iblis diturutkan.

Hidup bagaikan sinetron yang ditonton, penuh kepura-puraan, dari elite sampai ke wong cilik. Akibatnya, hidup mengikuti hukum sinetron, yang penting untung besar, tidak peduli orang dirugikan. Negeri ini seperti tidak bertuan, lalu semua menjadi tuan. Semua menperturutkan kehendak yang mau ia turutkan: di jalan raya langgar rambu-rambu lalu lintas, siapa yang taat dianggap salah; di kantor langgar aturan dan disiplin pegawai, siapa yang tidak mau dicurigai dan disisihkan; di pasar berbuat curang kepada pembeli, berlaku jujur dimusuhi; di dunia politik berbuat bohong hampir setiap hari, berterus terang takut dibuntuti, sehingga akhirnya masingmasing memperturutkan keinginan sendiri-sendiri dengan aturan dan hukum sendiri. Ada aturan dan hukum yang dibuat bersama untuk kepentingan bersama, tetapi dilanggar karena bertentangan dengan kepentingan pribadi, pribadi yang menjadi tuan-tuan di negeri yang bertuan tetapi tidak bertuan.

Lalu sampai bilakah kondisi ini akan begini? Apa perlukah dibiarkan berlanjut terus sampai akhirnya negeri ini tenggelam ke dalam perut bumi?

Tidakkah kita mau berkeyakinan bahwa sehebat apapun seseorang, tidak akan ada yang mampu menyelesaikan persoalan manusia dalam arti sesungguhnya, bila ia tidak menyertakan Zat yang benar-benar mengerti tentang manusia itu sendiri di setiap usahanya. Zat itu adalah Allah, Tuhan Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa di atas segalanya, bukan iblis yang selalu menyombongkan diri dengan asal pen-

A

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

dang-undang.

Lalu apa hubungannya dengan dana ketahanan energi (DKE) yang disebut pemerintah akan mulai diberlakukan 5 Januari nanti seiring dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM)? Apapun argumentasinya, itu adalah bentuk pungutan dari rakyat. Sebagai pungutan yang akan bersifat mengikat dan memaksa terhadap rakyat tentunya harus mendapat persetujuan sebelumnya dari rakyat melalui wakil-wakilnya di DPR, sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

Pasal 30 Undang-undang Energi (UU

No.30/2007) yang disebut-sebut sebagai dasar hukum belumlah cukup dijadikan sebagai dasar pemungutan DKE kepada rakyat.

Sebagai dasar hukum DKE iya, tetapi tidak sebagai dasar pemungutan DKE kepada rakyat. Terlebih lagi dengan pungutan tersebut konsumen BBM akan terkena pajak “berganda-ganda”, karena sebelumnya konsumen BBM sudah dibebani pajak berganda, yaitu pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan pajak pertambahan nilai.

Ini bukan soal keberatan atas pungutan beberapa ratus rupiah itu, tetapi lebih dari itu soal ketaatan terhadap konstitusi (UUD

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH

Pungutan DKE Harus Disetujui Rakyat PAJAK dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Begitulah bunyi Pasal 23A Undang-Undang Dasar 1945.

Mengapa dengan undang-undang? Mengapa tidak dengan peraturan perundangundangan lainnya? Filosofinya, rakyat yang berkuasa. Oleh karenanya, setiap kewajiban material yang akan membebani rakyat haruslah disetujui rakyat melaui wakil-wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat. Nah, satu-satunya bentuk peraturan perundang-undangan yang harus mendapat persetujuan DPR adalah un-

ciptaan yang dianggapnya lebih mulia dari manusia. Janganlah kita beranggapan lebih tahu dan lebih berilmu pula dari ilmunya Allah yang tahu segalanya, sehingga akhirnya menyertai iblis itu dalam kesombongan tersebab ilmu dan kekuasaan yang ada pada diri kita. Tidakkah kita mau ikut kepada para pendiri bangsa, bagaimana mereka menerjemahkan firman Allah untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara seperti tertuang dalam Pancasila, falsafah negara yang mereka wariskan kepada kita.

Apapun yang akan dilakukan, haruslah didasari oleh tauhid, keyakinan tentang kemahaesaan dan kemahakuasaan Allah.

Apapun yang akan dilakukan harus dilandasi rasa penghargaan yang tinggi terhadap kesamaan dan penghargaan tentang derajat manusia dan kemanusiaan, sebagaimana firman Allah bahwa Dia tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan harta, pangkat, suku dan lain sebagainya, kecuali karena ketakwaannya kepada Yang Maha Kuasa. Apapun yang akan dilakukan, harus mengedepankan persatuan bangsa sebagai pengejawantahan dari firman-Nya agar jangan berpecah-belah. Apapun yang akan dilakukan, harus dirembugkan terlebih dahulu melalui musyawarah dalam mufakat, sebagai pengejawantahan dari perintahNya untuk bermusyawarah dalam segala urusan bersama. Apapun yang akan dilakukan, harus diperioritaskan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi sesama manusia, terutama manusia Indonesia, sebagai pengejawantahan dari firmanNya untuk berlaku adil kepada semua manusia.

Itulah sekelumit bukti betapa para pendiri bangsa ini menyertakan Allah dalam merancang negara untuk dijadikan pedoman oleh para pelanjutnya dalam membangun bangsa dan negara di kemudian hari. Tapi, kenapakah kita tidak mau meniru mereka, lalu bermanuver dengan menggunakan akal-akalan, seperti iblis mengakal-akali kita sebagai manusia yang dianggapnya rendah derjat dari derjat mereka sendiri? Marilah gali wahyu Allah, di kitab suci manapun adanya dari semua kitab suci yang pernah diturunkanNya, terutama di kitab terakhir yang diturunkanNya kepada Nabi terakhir pula. Pahamilah wahyu yang ada di dalamnya, kemudian terjemahkanlah ia ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar kesesatan ini tidak semakin jauh seperti dinginkan oleh iblis sang laknatullah. Kalau tidak juga mau, maka hukum siapa lagi yang akan dicari?***

1945) sebagai hukum tertinggi di negeri ini.

Tetap memberlakukan kebijakan tersebut sebelum mendapat persetujuan DPR adalah pelanggaran terhadap konstitusi. Itu akan menjadi preseden buruk bagi kehidupan konstitusionalisme kita. Lebih-lebih sebelumnya ketaatan pemerintah terhadap konstitusi juga sudah dipertanyakan dengan diserahkannnya harga BBM pada mekanisme pasar, padahal itu cenderung bertentangan dengan Pasal 33 UUD 1945.*** Wilham Murdianto, wilham_m@yahoo.com.

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos |

SELASA, 5 JANUARI 2016

|5

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Saimen Bakery Hadir di Pangkalankerinci ___

BURSA ___

Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

TLKM SRIL SOCI BBCA BBNI

Selisih Persentase

3.140 404 475 13.225 4.890

+35 +15 0 -75 -100

ASII INDF META UNTR SSMS

9.724 8.809 5.967 5.277 4.971

5.900 5.300 77 16.100 1.800

-100 +125 +3 -850 -150

4.698 4.632 4.529 4.315 4.199

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

SAIMEN Bakery dan Kafe yang berkantor pusat di Jambi, hadir di Riau. Kali ini, Saimen Bakery dan Kafe memilih Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan sebagai market pengembangan

berikutnya. Pemilihan Pangkalankerinci, melihat pangsa pasar di Pangkalan Kerinci untuk bisnis yang mereka geluti ini tergolong besar.

Apalagi Bakery terkenal dengan kualitasnya. ‘’Jadi dengan pertimbangan itu, kami mengembangkannya di Pangkalankerinci. Karena dinilai sangat cocok untuk ek-

pansi,’’ kata Manager Marketing Saimen, Trio Sim, Senin (4/1).

Sebagai bentuk dimulainya ekspansi Saimen Bakery dan Kafe, hari ini Selasa (5/ 1), dilakukan grand openingnya di Pangkalankerinci. Untuk grand opening, ada beberapa paket promisi yang disiapkan, setiap pembelan-

jaan Rp50 ribu gratis voucher pemberian voucher belanja Rp10 ribu, setiap pembelian kopi gratis satu gelas kopi.

Di 2016 ini, Saimen Bakery dan Kafe mempersiapkan planning untuk pembukaan outlet baru di Kota Tembilahan Kabupaten Inhil. ‘’Tapi tentu setelah outlet ke-11 Bakery di Pangkalankerinci

ini dibuka,’’ ujarnya.

Saimen merupakan tempat makanan siap saji yang berdiri sejak 1985, telah memiliki 11 cabang. Saimen menawarkan beberapa menu unggulan lain dari yang lainnya. Misalnya, mi kangkung, fried chicken, nasi goreng Agk dan kopi bercita rasa tinggi.(kom)

Indeks Pasar 4 Januari 2016 Data Terakhir 4.525,92 782,20 592,11 1.658,81 794,56 399,57 1.040,03 2.019,61 482,44 976,00 684,08 832,23 1.127,88

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -67,09 -9,83 -11,24 -60,45 -16,52 -8,26 -17,24 -45,30 -8,50 -5,34 -2,96 -17,29 -23,80

Persentase -1,46% -1,24% -1,86% -3,52% -2,04% -2,03% -1,63% -2,19% -1,73% -0,43% -0,43% -2,04% -2,07%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 4 Januari Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.967,00 9.809,66 20.560,82 10.079,98

Beli (Rp) 13.829,00 9.707,29 20.349,37 9.972,09

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

116,66 15.179,34 2.147,71 3.233,87 1.801,80 3.722,55

115,46 14.025,21 2.126,49 3.195,24 1.783,93 3.684,79

Harga Produk Mulia per 4 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.580.000 5.110.000 12.700.000

50 100

25.350.000 50.650.00 SUMBER: PEGADAIAN

Awal Tahun, V-Pop Kenalkan Menu Baru PEKANBARU (RP) - Kudapan khas budaya pop, V-Pop Crispy, makin populer di kalangan pengunjung Mal Ciputra Seraya. Stan makanan ringan yang berada di Unit C06 LG Floor Mal Ciputra tersebut awal tahun ini makin kreatif dengan menghadirkan sejumlah menu baru bagi para penggemar menu makanannya.

Hal ini melanjutkan antusiasme sambutan konsumen setelah hampir sepekan menggelar promo akhir tahun.

Owner V-Pop Sylvi mengatakan, dirinya sengaja menghadirkan sejumlah menu baru pada 2016 ini.

Mengusung semangat sambut tahun baru dengan semangat baru, banyak menu baru yang dihadirkan benar-benar akan memanjakan konsumen setianya.

Apalagi, kata dia, harga yang ditawarkan untuk salah satu menu andalan tersebut juga sangat terjangkau di kantong. ‘’V-Pop punya beberapa menu baru, Salah satunya cireng salju yang sudah bisa dinikmati mulai 5 Januari 2016 (hari ini, red). Konsumen bisa menikmati sensasi makan si imut cireng ditambah dengan saus cabai yang yakin bisa bikin nagih. Harganya cuma Rp15 ribu nett per porsinya. Ayo, silakan dicoba,’’ sebut Sylvia yang juga aktif memanfaatkan media sosial ini.

Sylvia menyebutkan, menarik perhatian konsumen memang harus gila kreatif. Maka selain harus ada menu baru, dirinya juga memutuskan untuk menghadirkan sejumlah kombinasi menu yang sudah ada untuk menambah pilihan memanjakan selera para konsumennya.

Adapun menu kombinasi baru itu bertajuuk Small VPop Crispy, seperti kombinasi dorry dan calamary Rp36 ribu, calamary dan shrimp Rp38 ribu, mapun kombinasi penuhnya dorry, calamary dan shrimp Rp42 ribu.

Sebelumnya, menunya ada chicken kini Rp28 ribu, Dorry Fish Rp28 ribu, calamary Rp30 ribu, shrimp Rp45 ribu.

Sylvia yakin, konsumen akan mendapatkan apa yang mereka bayar.(end)

Kemenhub Evaluasi Maspakai JAKARTA (RP) – Kementerian Perhubungan mengungkapkan hasil evaluasi dan inspeksi terkait maskapai di Indonesia. Terutama mengenai delay management atau penanganan keterlambatan penerbangan. Lion Air menjadi maskapai yang menerima rapor merah.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (kemenhub) Muzzafar Ismail mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi bulanan terhadap aspek delay management operator penerbangan. Evaluasi sebagai implementasi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 89/2015 tersebut diakui bisa sebagai alat ukur untuk menjamin kepuasan pelanggan dalam ketepatan waktu penerbangan. ’’Saat ini 25 maskapai sudah menyerahkan SOP (standar operasional prosedur) soal delay management yang nantinya disepakati dan ditaati. Di antara maskapai itu, ada tiga perusahaan yang sudah mendapatkan persetujuan dari ISO 9001/2015. Yakni, Garuda, Citilink, dan Lion Air,’’ ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, direktorat angkutan udara sudah menyelesaikan verifikasi SOP terhadap tujuh maskapai. Perusahaan-perusahaan itulah yang bakal mendapatkan penilaian dari tiga sumber. Pertama, dari seberapa bagus SOP yang dirancang oleh maskapai.

Kedua, dari laporan inspektur angkutan udara yang beroperasi di setiap bandara. Ketiga, dari laporan masyarakat ke call center 151. ’’Tiga sumber itu kami jadikan referensi dan kami hitung. Jika hasilnya kurang dari 60 persen, maka kami akan tegur. Jika teguran itu tidak digubris dalam tiga bulan, akan kami sanksi larangan penambahan rute, lalu pengurangan rute, sampai sanksi akhir terkait SIUP (Surat Izin Usaha Penerbangan),’’ imbuhnya.

Dari tujuh yang sedang dievaluasi, Muzzafar mengaku bahwa Lion Air sudah mendapatkan teguran pertama karena mencetak nilai di bawah 60 persen. Teguran tersebut diberikan pada Desember 2015 atas hasil evaluasi pada November. Sesuai regulasi, Lion Air bakal diberikan waktu hingga Ferbuari 2016 untuk memperbaiki nilai tersebut. ’’Kami lihat apakah mereka akan comply teguran kami. Yang jelas, kami akan jalankan sesuai dengan permenhub dan SOP yang sudah disepakati,’’ ungkapnya.

Sebenarnya, delay management bukan satu-satunya evaluasi negatif yang dihadapi Lion Air. Saat ini, Lion Air juga terkena semprit terkait implementasi aturan kemenhub. Yakni, Permenhub nomor KM 25/2008.(bil/ jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

RPG

COBA AIR: Kepala Satker Air Kementerian PU Edi Rahmat (dua kanan) mencoba air dari instalasi SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) di Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, belum lama ini.

PGN Gesa Pembangunan Jaringan Pipa Gas di Riau PEKANBARU (RP) - Perusahaan Gas ru, Wendi Purwanto kepada Riau Pos Negara (PGN) Pekanbaru awal 2016 ini di ruang kerja di Jalan Sudirman Pemenggesa pembangunan jaringan kanbaru, Senin petang (4/1/2016). pipa gas bawah tanah dari Perawang Menurut Wendi, ada sekitar 30 induske Pekanbaru sepanjang tri di Dumai menunggu gas 60 kilometer dan Duri ke PGN ini. Jika infrastruktur gas Dumai sepanjang 120 kiPGN di Tenayanraya Pekanlometer. baru selesai dibangun pada Pipa yang digunakan je2016 ini maka konsumen bisa nis pipa polyetilen yang dilayani. Karena pembantahan 50 tahun ditanam di gunan ini saling berkaitan dan dalam tanah. Sedangkan serentak dikerjakan dan akan pipa baja hanya tahan 20siap pada 2017.

30 tahun di dalam tanah.

Dari 30 industri di Dumai Uniknya pipa gas jenis memerlukan gas sekitar 120 polyetilen ini jika berada MMCFD per hari, sedangdi atas tanah dia akan me- WENDI kan untuk keperluan Pekanngeras dan mudah han- PURWANTO baru 40 MMSCFD dan akan cur. Tapi ditanam di dalam naik menjadi 100 MMSCFD tanah bia tetap elastis dan lunak tapi per hari. Untuk keperluan rumah tangtahun puluhan tahun. ga di Pekanbaru diperlukan gas 0,5 Pekerjaan ini serentak dilakukan MMSFD per hari. Selain itu juga akan pada 2016 ini dan direncanakan jarinmengalir gas komersil untuk restoran gan pipa Perawang-Pekanbaru siap di Pekanbaru, hotel, plaza, mal, rumah pada semester I 2017 dan Duri-Dumai sakit, dan lain-lain. pada semester II 2017. Fasilitas ini unDisebutkan juga untuk keperluan PT tuk melayani pelanggan rumah tangChevron Pasific Indonesia (PT CPI) di ga di Pekanbaru 10.000 KK yang dikeRiau menghabiskan gas 300 hingga 400 nal dengan program Gas Sayang Ibu, MMCFD per hari dan operatornya PT dan di Dumai untuk industri ceperti Conoco Philips dari Amerika Serikat dan pabrik CPO, kimia, turunan CPO sepberkantor di Jalan Soekarno-Hatta Peerti pabrik minyak goreng, pabrik sakanbaru. bun, pabrik mentega, dan lain-lain.

Selain itu tawaran pemakaian gas Demikian dijelaskan Manajer Pejuga datang dari PT indah Kiat Pulp rusahaan Gas Negara (PGN) Pekanbaand Paper (PT IKPP).(azf/rpg)

BOB PT BSP-Pertamina Hulu Capai Taget Produksi 2015 PEKANBARU (RP) dan serifikasi OHSAS Pertamina Hulu lam18001 juga dari Supaui target produksi copindo yang ditetapkan oleh Novi menambahnegara, dari target kan, menyikapi tu13.170 barel minyak runnya harga minyak mentah per hari , BOB mentah dunia, BOB berhasil memproduktelah melakukan efisikan rata rata perhari siensi untuk menu14,025 barel atau serunkan biaya produkbanyak 5.119.125 si dan memangkas barel yang dihasilkan anggaran sejak NOVI SUGIYANTO pertengahan 2015. selama 2015.

Hal ini disampaiDan untuk 2016 kan Senior Operation Manager diperkirakan harga minyak maBOB PT Bumi Siak Pusako Per- sih rendah, sehingga tetap akan tamina Hulu, Novi Sugianto, Se- dilakukan efisiensi agar BOB bisa nin (4/1). bertahan mengasilkan revenue Novi menjelaskan, selain bagi Negara dan pemegang sapencapaian produksi di atas ham. Hal ini bukan hanya terjadi target, ditahun 2015 BOB juga di BOB saja, namun terjadi di semencatat beberapa prestasi, di mua bisnis perminyakan. antaranya penghargaan kesela‘’Ini adalah tantangan yang bematan kerja Patra Nirbhaya rat, dan BOB mengharapkan Karya Utama dari menteri dukungan dan pengertian dari ESDM, Penghargaan HSE Ex- seluruh stakeholder untuk mengcellence ‘Patra Adhikriya Bumi’ hadapi masalah ini, karena jika dari PT Pertamin Persero. berlanjut bisa terjadi penguranPenilaian kinerja lingkungan gan pekerja, baik mitra kerja Proper peringkat biru dari Ke- maupun pegawai BOB sendiri. mentrian Lingkungan Hidup dan Mudah-mudahan ada perubahKehutanan, penghargaan kecela- an ke arah yang lebih baik dikaan nihil dari Bupati Siak, peng- tahun 2016 dan BOB akan tetap hargaan nihil kecelakaan dari Ke- berupaya dengan sekuat tenaga menterian Ketenagakerjaan, ser- untuk tetap survive,’’ ifikasi ISO 14001 dari Sucopindo tutupnya.(muf)

CNI Punya Produk Atasi Nyeri Sendi dengan Well 3 Joint Plus PEKANBARU (RP) - Saat ini, semua orang mengalami nyeri sendi.Terkadang masyarakat sering keliru menganggap semua nyeri sendi disebabkan oleh asam urat atau penyakit rematik. Penyebab utama nyeri sendi pada usia di atas 45 tahun, khususnya lutut dan pinggul, adalah radang sendi (osteoarthritis) yang merupakan penyakit degeneratif. Pada usia di bawah 45 tahun, penyebab utama nyeri sendi adalah peradangan otot akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau karena cidera olahraga.

Gejala osteoarthritis stadium dini biasanya berupa nyeri dan kekakuan sendi setelah lama tidak bergerak, seperti setelah bangun tidur atau setelah duduk dalam waktu lama.

Sendi lutut juga terasa sakit jika digunakan untuk berjalan, naik-turun tangga, atau berjongkok. Sering terdengar bunyi “krek-krek” pada saat sendi lutut digerakkan.

Hal tersebut diungkapkan Head of Marketing Division,

CNIFORRIAUPOS

NYERI SENDI: Gejala osteoarthritis stadium dini biasanya berupa nyeri dan kekakuan sendi setelah lama tidak bergerak, seperti setelah bangun tidur atau setelah duduk dalam waktu lama.

Pramesti Indah Permatasari melalui rilisnya kepada Riau Pos, Senin (4/1). Apalagi penyakit osteoarthritis ini sebenarnya adalah penyakit yang lazim menimpa orang berusia lanjut, karena terjadinya kerusakan pada tulang rawan sendi.

“Namun seiring dengan perubahan gaya hidup, penyakit ini juga ditemukan pada kelompok usia muda. Sendi yang paling sering mengalami kerusakan pada kondisi ini meliputi tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Tetapi tidak menutup

kemungkinan bahwa sendisendi yang lain juga bisa terserang,” urainya.

Tak hanya itu, gaya hidup yang tidak baik juga dapat mempercepat terjadinya kehausan pada bagian lutut.

Mulai dari obesitas, kurang olahraga hingga olahraga berlebihan. Rasa sakit dan kaku pada sendi merupakan gejala utama osteoarthritis.

Gejala ini bahkan bisa membuat penderita kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Rasa sakit atau nyeri pada sendi biasanya akan muncul ketika sendi digerakkan dan sensasi kaku akan terasa setelah sendi tidak digerakkan untuk beberapa waktu, misalnya saat bangun pagi.

Beberapa gejala lain yang mungkin menyertai adalah kelenturan sendi yang menurun, sendi yang mudah nyeri, lemas otot dan massa otot yang berkurang.

Untuk mengurangi efek yang timbul akibat osteoarthritis ini, kata Pramesti, PT CNI mengeluar-

kan produk suplemen yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang rawan sendi. Suplemen ini baik untuk mengatasi osteoarthritis karena mengandung glukosamin, chondroitin, MSM, dan manganese ascorbat. Kandungan lengkap tersebut tersedia pada suplemen Well 3 Joint Plus.

“Glucosamine HCl berfungsi meningkatkan fleksibilitas sendi, memberikan stimulasi pertumbuhan kembali tulang rawan, membantu penyembuhan osteoarthritis, mengurangi rasa sakit pada sendi. Sedangkan chondroitin sulfat berfungsi mengurangi kekakuan pada sendi, menghambat penguraian kolagen dan enzim yang merusak sendi, merupakan komponen penyusun sendi” jelasnya.

Pramesti juga menjelaskan, dalam Well 3 Joint Plus terdapat juga kandungan Methyl Sulfonyl Methane (MSM) yang berfungsi mengurangi peradangan.(cr4/dac) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

EKONOMI-BISNIS

7

2016, Dunia Usaha Harus Optimistis Laporan JPG, Jakarta

OPTIMISME tinggi menjadi kunci bagi dunia usaha untuk memenangi persaingan bisnis pada 2016. Di pasar modal, sikap positif tersebut masih mendapat tantangan dari anjloknya bursa saham dunia pada perdagangan perdana tahun ini.

Pasar saham Indonesia dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (4/1). Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,37 persen ke level 4.575,960 dan setelah itu terus melaju di zona merah sepanjang hari.

IHSG pada hari perdana akhirnya ditutup turun 67,089 poin (1,461 persen) ke level 4.525,919 dan indeks LQ45 turun 9,83 poin (1,24 persen) ke level 782,20. Investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp84,2 miliar.

Penurunan IHSG tidak ter-

lepas dari negatifnya pengaruh bursa saham global. Terutama bursa saham Cina (indeks Composite Shanghai) yang sempat dihentikan perdagangannya karena ambruk hampir 7 persen atau 6,86 persen di level 3.296,26. Perekonomian Cina diperkirakan kembali melambat dan aktivitas pabrik berkurang sehingga membawa sentimen negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) anjlok 3,06 persen, indeks Hang Seng (Hong Kong) tergerus 2,68 persen, dan indeks Straits Times (Singapura) turun 1,62 persen.

Jokowi mengatakan, menghadapi 2016 ini, pemerintah dan masyarakat harus lebih optimistis daripada di 2015. Apalagi, terang dia, segala keraguan pada tahun lalu tidak terbukti setelah data realisasi capaian sepanjang tahun lebih dari 80 persen. ”Banyak orang yang raguragu mengenai realisasi APBN. Itu setiap hari Bapak-Ibu bisa tanya Kemenko Perekonomian, Menteri Keuangan, setiap

hari. Setiap pagi pasti saya cek, saya kontrol, penerimaannya seperti apa. Karena kan BapakIbu banyak yang meragukan itu. Pajaknya paling-paling cuma 70 persen. Realisasi paling-paling di bawah 80 persen,” ungkapnya.

Jokowi kemudian memaparkan data bahwa pendapatan negara mencapai 84,7 persen atau sebesar Rp1.491 triliun.

Penerimaan pajak mencapai 83 persen atau Rp1.235,8 triliun dan penerimaan nonpajak mencapai 93,8 persen atau Rp252,4 triliun. ”Plus penerimaan hibah Rp63 triliun.

Artinya apa? Apa yang kita takutkan tidak terjadi,” tegasnya bangga.

Meraihnya memang tidak bisa dilakukan dengan bekerja biasa-biasa saja. Kalau kerja biasa-biasa saja, terang Jokowi, hasilnya memang akan jauh dari target. ”Saya meyakini, saat keadaan sulit memang kesempatan untuk merombak total tatanan-tatanan yang menghambat kita. Dan itu

yang akan terus kita lakukan sehingga saya yakin perbaikan ekonomi bakal lebih baik,” tandasnya.

Serapan belanja negara disebutnya mencapai 91,2 persen atau Rp1.810 triliun atau sesuai dengan perkiraannya di awal, antara 92 persen sampai 93 persen. ”Meleset sedikit tidak apa-apa. Jangan berpikir ini angka yang main-main.

Penerimaan itu bukan sesuatu yang kecil dan di tengah perlambatan ekonomi saat ini,” sebutnya.

Jokowi berharap semua pihak lebih optimistis menghadapi 2016.

Tanpa itu, tutur presiden, semua akan sama saja seperti tahun sebelumnya. ”Kuncinya di optimisme. Di kepercayaan. Itu yang akan kita terus gaungkan. Tanpa itu, 2016 ini ya tetap akan sama,” ucapnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo optimistis inflasi pada 2016 ada di kisaran plus minus 4 persen. ”Dari sisi daya beli, khususnya nanti ketika tanggal 5 Januari

ada penyesuaian harga BBM, itu akan baik sekali. Dan kita tahu seperti apa yang disampaikan Pak Presiden, kementerian-kementerian, khususnya kementerian terkait pengembangan infrastruktur, itu sudah melakukan tender untuk melakukan realisasi anggaran 2016,” paparnya.

Diharapkan, pada awal tahun ini sudah ada realisasi anggaran pemerintah. ”Kita perhatikan di 2015 sumber-sumber pertumbuhan ekonomi kan ada di pemerintah, infrastruktur, dan konsumsi. Tapi, di 2016 kita perlu waspada karena harga minyak dan komoditas terus ada tekanan,” ujarnya.

Harga minyak yang rendah membuat harga komoditas turun. Kemudian waspada ada periode superdolar, yaitu dolar cenderung menguat. ”Jadi, kita harus bangun optimisme, bangun Indonesia, karena potensi kita besar walaupun tantangan global masih ada,” tutur Agus.(gen/ c9/agm/kom)

PPI Proyeksi Pendapatan Rp3,5 T JAKARTA (RP) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang memulai gerakan di bidang distributor gula konsumsi memproyeksi perolehan pendapatan Rp3,5 triliun pada 2016. Perusahaan pelat merah ini optimistis targetnya akan tercapai. Pasalnya, banyak kerja sama dilakukan, terutama sinergi BUMN. Paling gres kerja sama dengan PT Pos Indonesia yang membantu untuk distribusi sampai ke pelosok daerah.

Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis mengatakan, target revenue dari distribusi gula sebesar Rp3,5 triliun tahun ini, ini akan naik dari target 2015. Ditaksir pada angka Rp1,8 triliun dan ini lebih tinggi dari capaian 2014 yang senilai Rp1,2 triliun. Untuk mendistribusikan dan menjual gula kristal putih (GKP), kata Dayu, dibantu kerja sama dengan Pos Indonesia yang bertujuan melaksanakan tugas negara untuk menjaga kestabilan stok dan harga gula nasional.

“Sedangkan untuk alokasi modal usaha atau capital expenditure (capex), sepanjang 2016, kami akan alokasikan budget sebesar Rp200 sampai Rp300 miliar. Sebagian besar ke IT atau informasi teknologi, senilai Rp 200 miliar,” ujar Dayu di Jakarta, Ahad(3/1).

Sebelumnya Dayu mengaku, PPI membidik laba bersih sebesar Rp17,5 miliar. Sebelumnya, PPI masih mengalami kerugian sebesar Rp37 miliar. “Perseroan kan telah melakukan sejumlah terobosan untuk menggenjot keuntungan 2015. Di antaranya mengembangkan bisnis ekspor produk hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan ke Singapura. Karena kami sudah cukup kuat untuk impor ke dalam negeri.

Terakhir kami menjalin sinergi BUMN dengan PT Pos Indonesia dan PT Telkom. Semua ini, memberikan optimisme bagi kami,” ujarnya.

Direktur Komersial PPI Sunarya mengatakan, pada semester I-2015 perseroan telah memeroleh pencapaian yang melebihi target. Terutama untuk produk pupuk pestisida dan produk kimia yang berbahaya, masing-masing melampaui target tahun lalu hingga 20 persen.(ers/jpg)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

IMAM HUSEIN/JPG

MEMBUKA: Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (dua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad (dua kanan) dan Ketua Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida (kanan) membuka perdagangan saham perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2016). Presiden meminta pelaku usaha optimis menghadapi perekonomian 2016.

PT Pertamina Teken Kontrak Pengelolaan Mahakam JAKARTA (RP) - PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ meneken kontrak kerja sama pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Mahakam dan perpanjangan KKS pengelolaan WK Offshore North West Java (ONWJ).

Penandatangan KKS Mahakam dilakukan oleh Direktur PT Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, sedangkan KKS WK ONWJ oleh Dirut PHE ONWJ Beni J Ibradi. Se-

dangkan dari pihak pemerintah dilakukan oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.

Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan, kepastian alih kelola WK Mahakam selangkah lebih maju. “Dengan ditandatanganinya KKS ini, Pertamina mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola WK migas Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,” katanya, beberapa waktu lalu.

Pertamina juga dapat segera memulai segala kegiatan dalam rangka persiapan guna menjadi

operator selama 20 tahun, yaitu dari 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2038.

Sebagaimana keputusan pemerintah melalui menteri ESDM pada 14 April 2015, Pertamina ditunjuk untuk mengelola WK Mahakam. Pemerintah memercayakan 100 persen participating interest (PI) kepada Pertamina. Selanjutnya, Pertamina dapat bermitra dengan kontraktor saat ini, yaitu Total E&P Indonesie dan Inpex dengan total pengalihan PI maksimal 30 persen.

“Sejak ditunjuk pemerintah,

Pertamina telah melakukan upaya proaktif sebagai persiapan untuk mengelola WK Mahakam pasca2017 guna menjamin proses alih kelola dapat berjalan dengan lancar dan menjaga stabilitas tingkat produksi,” kata VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponego.

Di saat yang sama, Pertamina melalui afiliasinya PHE ONWJ juga menandatangani perpanjangan KKS pengelolaan WK ONWJ yang akan habis masa berlakunya pada 18 Januari 2017. Kontrak tersebut diper-

panjang hingga 2037.

Saat ini, komposisi PI di WK ONWJ terdiri atas PHE ONWJ sebesar 58,28 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd. sebesar 36,72 persen, dan KUFPEC Indonesia (ONWJ), BV sebesar 5 persen. Dengan perpanjangan kontrak tersebut, maka komposisi PI pasca 18 Januari 2017 berubah menjadi PHE ONWJ sebesar 73,5 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd 24 persen, dan KUFPEC (ONWJ), BV 2,5 persen.(lum/jpg)

TATA LETAK: YAYA

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Saudi-Bahrain Putus Hubungan dengan Iran Laporan JPG, Riyadh

PEMBAKARAN gedung kedutaan dan kosulat Arab Saudi di Iran berbuntut panjang.

Pemerintah Arab Saudi pada Ahad malam (3/1) akhirnya memutuskan hubungan dengan Iran. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir membuat pengumuman di Riyadh bahwa diplomat Iran harus angkat kaki dari Saudi.

Pemerintah Saudi pun telah menarik diplomat mereka di Iran. ’’Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dan meminta seluruh anggota misi diplomatik Iran untuk pergi dalam kurun waktu 48 jam,’’ ujar Jubeir. ’’Selama ini Iran selalu melakukan intervensi negatif dan permusuhan dalam isuisu yang berkaitan dengan

Arab dan selalu disertai dengan perusakan,’’ tambahnya mengacu pada serangan di gedung kedutaan besar Saudi di Iran.

Menurut dia, Pemerintah Saudi telah meminta Iran memastikan keamanan di kedutaan besarnya. Namun, kenyataannya, Pemerintah Iran tidak bekerja sama dan gagal melindungi kedutaan yang mengakibatkan perusakan dan pembakaran. Dia juga menuding Iran telah mendistribusikan senjata serta memasukkan sel-sel teroris di wilayah Timur Tengah.

Pemerintah Saudi mendapatkan dukungan dari Bahrain.

Senin (4/1) Pemerintah Bahrain juga mengikuti langkah Saudi untuk memutuskan hubungan dengan Iran. Bahrain juga memberikan waktu 48 jam bagi diplomat Iran un-

tuk hengkang dari negaranya. tidak mau ketinggalan menBahrain menuding Iran telah dukung Saudi. Sejak awal melakukan campur tangan masalah eksekusi ulama Syiyang berbahaya ah Nimr al-Nimr terhadap urusan bersama 46 orang internal negaralainnya mencuat, negara teluk.

Bahrain dan UEA ’’Serangan di memang langsung keduataan besar merapatkan dukuSaudi merupakan ngan ke Saudi. Berbagian dari pola beda dengan Bahryang sangat berain, UEA tidak bahaya dari kebimengambil langjakan sektarian HOSSEIN kah frontal. Mereyang harus diper- JABER ANSARI ka hanya menangi dalam ranggurangi jumlah ka menjaga stabilitas dan perwakilan diplomatik merekeamanan di seluruh wilayah ka di Iran. Begitu pula sebaTimur Tengah,’’ tegas Pemer- liknya. Jumlah diplomat Teintah Bahrain. Seperti Saudi, heran di Abu Dhabi juga akan Bahrain juga menuding Iran dibatasi. ikut andil dalam mendukung Pemerintah Iran pun langpemberontakan Syiah yang sung bereaksi terhadap mencuat di negara-negara keputusan Saudi. Juru BicArab pada 2011. ara Kementerian Luar Uni Emirat Arab (UEA) Negeri Iran Hossein Jaber

Ansari menuding Saudi melanjutkan kebijakannya yang meningkatkan ketegangan dan perselisihan di kawasan Timur Tengah. Dia juga menuding Pemerintah Saudi mencari penyelesaian atas masalah di negaranya dengan membuat masalah di negara lain. ’’Pemerintah Iran telah bertindak sesuai kewajiban kami untuk mengontrol gelombang emosi yang meluas. Lima puluh orang yang membakar kedutaan Saudi telah ditahan,’’ tandas Ansari.

Selama ini hubungan Iran dan Saudi memang tidak pernah benar-benar bagus. Saudi selalu menuding Iran ikut campur dalam masalah di negaranya. Keduanya juga selalu berseberangan dalam mendukung pihak yang berkonflik. Dalam perang Suriah,

Iran mendukung Bashar alAssad bersama Rusia dan Cina. Sementara itu, Saudi bersama Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya justru menyerang Assad dan membela pemberontak. Pada konflik di Yaman, pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi memerangi pemberontak Syiah dan mendukung rezim yang ada. ’’Dengan memutuskan hubungan diplomatik, Arab Saudi tidak bisa membuat dunia lupa dengan kesalahan besar mereka yang telah mengeksekusi ulama (Nimr, red),’’ ujar Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Sementara itu, kericuhan sektarian yang ditakutkan akhirnya terjadi. Di Desa alAwamiyah, Provinsi Timur, Arab Saudi, pada Ahad terja-

di kericuhan. Itu adalah desa kelahiran ulama Syiah Nimr.

Satu penduduk sipil tewas dan seroang anak terluka karena ditembak pihak kepolisian Saudi.

Insiden serupa terjadi di Bahrain. Meski mendukung Saudi, mayoritas penduduk Bahrain adalah warga Syiah.

Massa melakukan aksi melemparkan bom molotov ke arah polisi yang berjaga. Pihak kepolisian akhirnya membalas dengan menembakkan gas air mata. Beberapa orang kemudian ditahan.

Di Irak, dua masjid Suni diledakkan di sekitar Kota Hilla. Muazin di salah satu masjid tersebut juga ikut tewas. Seorang pria bersenjata pun menembak mati imam sebuah masjid Suni di Alexandria, Mesir.(sha/ami/mng)

Warga Canberra Akan Diperbolehkan Menanam Sayuran di Trotoar Jalan CANBERRA (RP) - Pemerintah Kawasan Ibu Kota Australia (ACT) mempertimbangkan agar warganya diperbolehkan menanam sayuran di lahan garis hijau, yakni setapak lahan di depan properti yang biasanya menjadi trotoar.

Di bawah aturan yang berlaku di ACT saat ini, pemilik rumah di kota Canberra bertanggung jawab untuk memelihara jalur hijau yang berada di depan propertinya. Tapi tanah tetap milik pemerintah, yang berarti rencana untuk menanam di lahan tersebut dilarang secara ketat.

Saat ini pun, memarkir mobil atau kendaraan jenis apapun di lahan tersebut termasuk hal yang ilegal. Namun, pemerintah ACT baru-baru ini mengumumkan untuk lebih meringankan aturan yang berlaku, sehingga warga Canberra bisa menanam di lahan milik pemerintah.

Danny O’Brien, anggota dari Canberra City Farm menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya sekarangkomunitas berkebun di Canberra sedang berkembang. “Kami telah melihat banyak orang-orang baru terlibat dan banyak orang yang tidak memiliki tanah di rumahnya mulai mengincar kawasan yang diperbolehkan untuk menanam tumbuhan,” kata O’Brien.

“Melihat membuka peluang kepada warga untuk menanam tumbuhan pangan di pinggir jalan properti mereka, tentunya kami sangat memuji kebijakan dan upaya mereka untuk mendukung kelompok seperti kami,” tambahnya.

O’Brien mengatakan berkebun di pinggir jalan adalah cara alami yang sehat dalam mempelajari keterampilan yang berbeda dan tetap aktif. Tapi dirinya paham jika masih ada beberapa kawasan yang dilarang.(int/mng)

ELISE PIANEGONDA/ABC NEWS

TANAM SAYUR: Pemerintah Canberra mempertimbangkan aturan agar warganya dapat menanam sayuran di sepanjang garis hijau jalan. Foto diambil baru-baru ini.

REBECCA COOK/REUTERS

UNJUK RASA: Warga muslim di Amerika berunjuk rasa soal eksekusi ulama Syiah, Nimr al-Nimr atas tuduhan terorisme oleh Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Rusia Tawarkan Diri Jadi Mediator JAKARTA (RP) - Konflik Arab Saudi-Iran menuai perhatian Rusia dan Cina. Dua negara itu khawatir, ketegangan yang dipicu eksekusi Sheikh Nimr Al Nimr tersebut memantik konflik regional. Sebagai negara yang punya banyak kepentingan ekonomi di kawasan Timur Tengah, Rusia dan Cina berusaha meredam letupan yang ada.

Rusia menyatakan siap menjadi jembatan konflik pada Senin (4/1). Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov merasa kenal baik dengan menteri luar negeri dua negara yang berkonflik. Karena itu, dia menawarkan menjadi penengah. Lavrov yakin bisa

berdialog dengan saling menjalin Menteri Luar hubungan diploNegeri Saudi Adel matik.

Al Jubeir maupun ’’Jika teman-teMenteri Luar man kami, Saudi Negeri Iran Modan Iran, mehammad Javad Zamang siap dan inrif. ’’Sebagai tegin bertemu, man, kami siap kami siap menjamenjadi penengah di jembatan. Tajika memang HUA CHUNYING waran kami ini diperlukan,’’ ujar Kementeri- akan selalu terbuka,’’ papar an Luar Negeri Rusia se- juru bicara kementerian bagaimana dilansir RIA No- yang namanya tidak disevosti. butkan tersebut. Moskow Moskow berharap konflik siap bila harus duduk bertiSaudi dan Iran tidak berlarut- ga dengan dua negara. Atau larut. Kemarin pemerintahan mengadakan pertemuan Presiden Vladimir Putin juga empat mata dengan setiap prihatin atas keputusan Sau- perwakilan negara yang berdi dan Iran untuk tidak lagi konflik tersebut.

18 Januari, Perkara Lanjut atau Berhenti Sambungan dari hal. 1 Paslon Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra (Bengkalis) dengan nomor APPP 44/PAN.MK/2015. Kemudian paslon Hafith Syukri-Nasrul Hadi (Rokan Hulu) dengan nomor APPP 58/PAN.MK/2015. Paslon Tengku Mustafa-Amyurlis (Kepulauan Meranti) dengan nomor APPP 68/PAN.MK/2015. Paslon SuhartonoSyahrul (Siak) dengan nomor APPP 74/PAN.MK/2015. Terakhir, paslon Herman Sani-Taem Pratama (Rokan Hilir) dengan nomor APPP 87/ PAN.MK/2015.

Ketua MK Arief Hidayat menyebutkan dalam sidang perdana nanti 7 Januari nanti, agendanya adalah pemeriksaan pendahuluan. Artinya, pemohon dan termohon dan pihak terkait sudah dipanggil untuk pemeriksaan pendahuluan.

“Kami minta pemohon menyampaikan secara lisan permohonannya (pada sidang pendahuluan-red). Kemudian dilanjutkan pada Senin (11/1). Karena hari Sabtu dan Ahad tidak ada sidang, tetapi di internal kami tetap bekerja,” ujar Arief. Setelah mendengarkan dalil-dalil pemohon, sidang selanjutnya pada 12-14 Januari, giliran pihak termohon menyampaikan keterangan dan bantahan atas hal-hal yang disangkakan oleh pemohon.

“Pasangan yang digugat (peraih suara tertinggi, red) juga bisa menyampaikan kalau dia mau, atau tidak mau. Bisa saja hanya KPU yang akan menyampaikan keterangan. Setelah itu, kami melakukan rapat-rapat permusyawaratan hakim. Puncaknya REDAKTUR MONANG LUBIS

pada 15 Januari. Pada tanggal tersebut kami akan mengadakan rapat permusyawaratan untuk memilah dari 147 perkara, mana yang akan di sidang terus dan mana yang akan dismissal (dinyatakan tidak memenuhi syarat, red),” ujar Arief.

Setelah itu, MK akan kembali melakukan rapat-rapat internal untuk melakukan finalisasi. Baru kemudian sidang pleno, mengundang seluruh pihak untuk mengumumkan masalah putusan dismissal.

“Jadi sudah diketahui oleh publik pada tanggal 18 Januari, perkara ini diteruskan atau perkara ini berhenti sampai di situ. Kemudian akhirnya, kami akan melakukan persidanganpersidangan untuk perkara-perkara yang terus dilakukan sampai keputusan akhir,” pungkasnya.

Terkait dengan rencana persidangan gugatan sengketa pilkada di MK, Komisi pemilihan Umum (KPU) Riau telah menerima salinan permohonan gugatan yang diajukan 8 paslon, kecuali Kepulauan Meranti. Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Riau Ilham Yasir mengatakan, pihaknya telah menerima salinan permohonan dari pemohon, Senin (4/1) pagi ini. Hal tersebut sesuai dengan jadwal tahapan persidangan di MK. PKPU No. 2/2015 tanggal (4/1) setelah masa perbaikan permohonan dari pemohon 3x24 jam. ‘’Kami tidak menerima salinan Meranti, karena kabupaten itu mengajukan gugatan terakhir,’’ terang Ilham kepada Riau Pos, kemarin.

KPU Inhu Siap Hadapi Gugatan Hari ini (5/1), KPU Indragiri Hulu (Inhu) mengikuti konsultasi di KPU

RI. Kosultasi itu sebagai persiapan jelang mengikuti persidangan di MK. Pasalnya, KPU Inhu masuk dalam tergugat tentang hasil pilkada dimohonkan paslon nomor urut 1, Tengku Mukhtaruddin-Aminah.

“Berdasar informasi yang disampaikan KPU RI tentang gugatan permohon nomor urut 1 dan termohon KPU Inhu, maka KPU Inhu langsung menggelar rapat persiapan menghadapi sidang di MK,” ujar Komisioner Devisi Hukum KPU Inhu Ir Hendri A Saleh MA, Senin (4/1).

Dijelaskannya, rapat komisioner bersama sekretariat KPU Inhu membahas tentang berbagai persiapan menghadapi gugatan yang diajukan Muktaruddin-Aminah. Karena dalam gugatan yang diajukan pemohon ke MK, sedikitnya ada 50 poin.

Menurutnya, kuasa hukum para pemohon yang terdiri dari Tatang Suprayoga SH MH, Ahmad Alamsyah SH MH dan Beni Ariansyah SH menyampaikan permohonan keberatan terhadap keputusan KPU Inhu tentang berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten pada Rabu (16/12/2015) lalu.

Bentuk pelanggaran sesuai yang disampaikannya pemohon terdapat tiga pokok. Di antaranya, pelanggaran sebelum dan saat pencoblosan.

Pencoblosan terdapat sebanyak 32 poin. Sedangkan pelanggaran setelah pencoblosan terdapat empat poin.

“Semua poin yang disampaikan dalam gugatan itu sudah dibahas dalam rapat bersama komisioner dan Sekretariat KPU pada Senin (4/1),” ungkap Hendri.(fat/hsb/kas)

Sebelumnya, Lavrov berpengalaman bekerja sama dengan Jubeir dan Zarif.

Tahun lalu politikus Rusia itu bertemu dengan Jubeir dan Zarif secara terpisah untuk membahas krisis Suriah. Hasil pertemuan tersebut adalah terbentuknya koalisi multibangsa untuk memerangi militan Negara Islam alias Islamic State (IS atau ISIS) di Syria.

Bersamaan dengan itu, Cina menyatakan keprihatinannya atas putusnya hubungan diplomatik Saudi dengan Iran. Juga hubungan diplomatik Saudi dengan Bahrain. ’’Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Cina san-

gat prihatin. Kami berharap konflik dua negara itu tidak merembet menjadi konflik regional,’’ tutur Jubir Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengimbau Saudi dan Iran untuk bisa menjamin keamanan dan keselamatan diplomatik mancanegara di setiap negara. ’’Kami menyarankan kepada dua negara yang terlibat konflik untuk tetap tenang dan berkepala dingin. Sebaiknya konflik ini diselesaikan lewat cara dialog sambil tetap memelihara perdamaian kawasan,’’ tegasnya. (hep/ami/ jpg)

Awas Salah Pilih, Gunakan yang Resmi Sambungan dari hal. 1 2016. Masyarakat kerap melaksanakan ibadah umrah dan mengambil paket ibadah haji khusus dengan memanfaatkan travel dan biro perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Karenanya Kemenag Riau meminta kepada masyarakat agar dapat berhati-hati memilih travel haji dan umrah.

Berdasarkan data Kemenag Riau, saat ini terdata 17 travel haji dan umrah yang berizin dan sudah melapor ke Kemenag RI untuk beroperasi di Riau. Lima di antaranya travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dan Umrah (PIHK) dan 12 lainnya Penyelenggara Ibadah Umrah (PIU).

Kepala Kanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor mengimbau bagi yang belum memiliki izin, diminta segera melengkapi segala persyaratan dan mengurus perizinan. Karena untuk memenuhi persyaratan administrasinya tidaklah sulit. Dan bisa langsung dilakukan di kantor Kemenag Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru atau di sebelah kantor Dinas Sosial Provinsi Riau.

“Kalau mau berkontribusi dalam ibadah masyarakat selama musim haji.

Silakan segera urus izin. Selama memenuhi syarat tidak akan dipersulit,” ujarnya.

Karena memasuki pergantian tahun dan jelang musim haji hingga masuk musim haji nantinya, diakui Kakanwil Kemenag Riau memang tumbuh kembang travel haji dan umrah akan terus menjamur. Karenanya agar tidak ada lagi penelantaran jamaah atau masalah lain akan muncul, maka harus segera diurus segala sesuatunya dari sekarang.

Diceritakannya hingga kini terdapat 17 travel haji dan umrah yang beroperasi secara resmi di Riau. Walaupun banyak lagi travel yang beroperasi, namun tidak mengantongi izin resmi dari daerah dalam hal ini Kemenag Riau. Karenanya dia berjanji pihaknya akan memproses segera masalah izin travel haji dan umrah yang memang sudah memiliki persyaratan lengkap. Dengan demikian maka travel yang beroperasi tidak merugikan khalayak banyak.

“Untuk pengawasan, kami tetap bekerja sama dengan aparat penegak hukum seperti kepolisian. Agar tidak terjadi lagi penelantaran calon jamaah di Riau kedepan,” tambahnya.

Disinggung mengenai adanya travel haji dan umrah yang menelantarkan penumpang, lanjutnya adalah mereka yang tidak pernah melaporkan ke Kemenag Riau. Selain itu, yang tidak berizin dan melapor, akan terus dipantau dengan koordinasi bersama pihak terkait.

Secara menyeluruh dari 17 travel haji dan umrah tersebut semuanya berada di Pekanbaru. Diceritakannya, kalau memang ada travel yang mengantongi izin dari pusat, seharusnya juga melapor ke Kanwil Kemenag Riau. Karena beroperasi di bawah wewenang daerah.

“Kami harap kalau ada jamaah yang tidak mengerti dan memahami tentang travel, silakan bertanya ke Kanwil Kemenag. Juga yang berizin dari pusat, juga uruslah izin di daerah,” lanjutnya.

Kemenag Riau mengimbau kepada seluruh jamaah yang berencana melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan travel perjalanan. Agar jangan tertipu dengan

janji-janji dan kemudahan yang di luar akal sehat. Karena untuk berangkat haji dan umrah bisa dilihat lima hal. Yakni apakah ada izin atau belum, jadwal keberangkatan, pelayanan seperti bimbingan manasik, visa, dan hotel apakah tersedia atau tidak. Jika tersedia maka masyarakat bisa menggunakan Travel haji dan umroh tersebut. Kondisi tersebut juga memancing perhatian kalangan anggota DPRD Riau. Anggota Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan, masyarakat harus lebih teliti lagi dalam hal memilih travel umrah yang akan memberangkatkan mereka. Bila perlu minta dan lihat izin travel tersebut untuk meyakinkan.

“Informasi yang saya dapatkan masih ada travel haji dan umrah di Riau ini yang tidak memiliki izin. Travel seperti inilah yang disinyalir dapat merugikan masyarakat dan banyak melakukan penipuan. Kalau terkait perizinannya, kami dari Komisi A akan melakukan kroscek terhadap perizinan travel-travel yang ada,” katanya.

Kemudian, lanjut politisi Hanura tersebut, pihak terkait lainnya seperti pihak kepolisian ikut serta mengawasi praktik-praktik ilegal seperti itu.

Jangan sampai masyarakat yang tujuannya untuk beribadah harus gagal akibat ditipu oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

“Intinya segera tindak tegas travel-travel yang tidak memiliki izin dan tangkap pimpinannya. Berikan hukuman tegas agar menimbulkan efek jera, kemudian instansi terkait lainnya juga harus senantiasa melakukan pengecekan secara berkala terhadap kepada perizinan travel tersebut,” tegasnya.(egp/sol) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

SUMBAGUT

9

8 Tiang Listrik Roboh ke Jalan SOLOK SELATAN (RP) - Delapan unit tiang listrik PLN di Solok Selatan (Solsel) roboh ke jalan. Akibatnya warga tidak bisa mengangkut hasil bumi daerah. Begitupun kendaraan juga sudah sehari semalam tidak bisa melintasinya. Sementara pihak PLN belum satupun turun ke lapangan meski sudah diinformasikan warga.

Peristiwa robohnya tiang listrik di jalur Sungaisalak, Jorong Duriantanjak, Nagari Lubukgadang Timur, Kecamatan Sangir, Solok Selatan terjadi pada Senin (4/1) sekitar pukul 01.00 WIB, ketika

hujan lebat dan angin kencang melanda daerah itu. Di saat warga sedang tidur nyenyak, tiba-tiba suara ledakan berkali-kali terjadi sehingga membuat warga setempat terbangun. Ledakan sekitar 5 menit itu, juga menyemburkan api.

“Usai meledak berkali-kali dan menyemburkan api, listrik langsung padam. Namun, pihak PLN tak turun ke lapangan hingga sore, padahal warga tak bisa mengangkut hasil bumi dan kendaraan juga tak bisa lewat sejak satu hari semalam,” ujar Junaidi (37), warga setempat yang meny-

aksikan semburan api tiang listrik, Senin (4/1) sore di Sungaisalak.

Kepala PLN Muaralabuh, Rudi Hamiri saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi adanya 8 unit tiang listrik roboh ke jalan, pihak PLN di Kecamatan Sangir juga belum memberikan informasi.

Namun, pihaknya berjanji akan memperbaikinya hingga malam hari, sebab arus listrik sudah mengalir.

“Kita akan turun nanti magrib untuk memperbaikinya, sehingga akses jalan tidak terganggu,” katanya.(at/rpg)

ARDI TONO/RPG

ROBOH: Dua warga melintas di bawah tiang listrik milik PLN yang roboh di Sungaisalak, Jorong Durian-tanjak, Nagari Lubukgadang Timur, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Senin (4/1/2016). Ada delapan tiang listrik yang roboh karena hujan lebat dan angin kencang.

Kelurahan di Payakumbuh Menyusut Menjadi 48 Laporan RPG, Payakumbuh

PERGANTIAN tahun 2015 ke 2016 ditandai DPRD Payakumbuh dengan mengesahkan delapan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Pembentukan Kelurahan. Dengan disahkannya delapan dari sembilan ranperda yang diajukan pemerintah kota tersebut, otomatis mulai 2016 ini jumlah kelurahan di Payakumbuh menyusut dari 62 kelurahan menjadi 48 kelurahan.

“Benar. Terhitung sejak Kamis (31/12), jumlah kelurahan di Payakumbuh kembali menyusut. Dari 62 kelurahan pada 2014 dan 2015, menjadi 48 kelurahan mulai 2016. Karena, ada 22 kelurahan yang disetujui untuk digabung menjadi 8 kelurahan,” kata Ketua DPRD Payakumbuh Yendri Bodra Datuak Parmato Alam, Ahad sore (3/1).

Parmato Alam menjelaskan, dari 22 kelurahan yang disetujui DPRD untuk digabung menjadi delapan kelurahan tersebut, sebanyak 16 kelurahan berada di Payakumbuh Utara. Sedangkan empat kelurahan terletak di Payakumbuh Barat, dan dua kelurahan berada di Payakumbuh Selatan.

Di Payakumbuh Utara, ke-

lurahan yang digabung itu sil kesepakatan, termasuk adalah Balaijariang, Balaigu- KAN,” kata Yendri Bodra Datrun dan Balaigadang menja- uak Parmato Alam. di Kelurahan Balai Di sisi lain, Juru Tangah Koto. KeBicara DPRD Paymudian, Koto akumbuh Edward Baru Balai Janggo, DF menyebut, peBalaibaru, dan Bunggabungan 21 nian menjadi Kekelurahan menjalurahan Kapalo di 8 kelurahan suKoto Dibalai. dah disetujui seluSelanjutnya, ruh fraksi di DPBalaikaliliki, KuRD. Mulai dari bugadang dan LaFraksi Golkar, buahbaru, menja- RIZA FALEPI Fraksi Demokrat, di Kelurahan KoFraksi PKS, Fraksi tokociak Kubu Tapakrajo. PAN, Fraksi PPP, Fraksi BinBerikutnya, Padangkadudu- tang NasDem (gabungan ak, Tarok, dan Cubadakaie, PBB dan Partai NasDem), menjadi Tigo Koto Diate. Ser- hingga Fraksi PDIP-Hanuta Muaro, Balaicacang, Pasia, ra. dan Taruko, menjadi KeluraSelain menyetujui penghan Ikua Koto Dibalai. gabungan 21 kelurahan menSedangkan di Payakum- jadi 8 kelurahan tersebut, buh Barat, empat kelurahan menurut Edward DF, DPRD yang digabung adalah Tan- sempat membahas ranperda juanggadang dan Sungaipi- tentang pengabungan Padannago menjadi Kelurahan Tan- gdata dan Tanahmati menjajuanggodang Sungaipinago. di Kelurahan Padangdata TaKemudian, Padangtangah nahmati. Akan tetapi, saat dan Balai Nan Duo, menjadi pembahasan berlangsung, Kelurahan Padangtongah Ba- muncul wacana agar Keluralai Nan Duo. han Subarangbatuang ikut Sementara, di Payakum- digabungkan. Sehingga, labuh Selatan, dua kelurahan hirlah nama Kelurahan Tayang digabung adalah Auaku- nah Subarang Padang untuk niang dan Sawapadang men- penggabungan ketiga kelurajadi Sawahpadang Auaku- han ini. niang. “Nama baru kelurah“Tiga hari sebelum Ranan-kelurahan penggabungan perda tentang Pembentukan ini, sudah sesuai dengan ha- Kelurahan Tanah Subarang

Padang disahkan, ternyata datang lagi aspirasi dari perwakilan warga Subarangbatuang, bahwa mereka menolak bergabung dengan kelurahan lain. Atas kondisi itu, mayoritas fraksi di DPRD sepakat untuk menunda dulu pembentukan Tanah Subarang Padang. Dan sepakat, untuk membentuk delapan kelurahan baru, sebagai gabungan dari 21 kelurahan,” kata Edward DF. Terpisah, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Dt Rajo Ka Ampek Suku bersama Wakil Wali Kota Payakumbuh Suwandel Muchtar, dan Asisten I Sekretariat Kota (Setko) Payakumbuh, Yoherman, menyambut baik pengesahan ranperda tentang pembentukan delapan kelurahan oleh DPRD, sebagai amanat dari Permendagri Nomor 31 Tahun 2006 dan Perda Payakumbuh Nomor 07 Tahun 2013.

“Setelah peraturan daerah ini dievaluasi oleh gubernur dan diregistrasi oleh Biro Hukum Sekretariat Provinsi (Setprov Sumbar), kita akan langsung merealisasikan penggabungan kelurahan. Pada akhirnya nanti, kita menargetkan jumlah kelurahan di Payakumbuh tinggal 43 kelurahan saja,” kata Riza diamini Suwandel.(frv/mng)

BP3TKI Medan Tak Punya Data TKI Ilegal DELISERDANG (RP) - Sebanyak 97 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermasalah kerja di luar negeri dipulangkan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Medan sepanjang 2015.

Demikian diutarakan Kepala Seksi Perlindugan dan Penempatan TKI BP3TKI Medan, Rizal Saragih, Senin (4/1) pagi. Menurut dia, jumlah 97 TKI itu belum seluruhnya. “Kemarin ada 74 TKI. Terus ditambah lagi 23 TKI dari PT Satria Parang Tritis malam tahun baru mereka pulang. Ada lagi yang lainnya, yang sakit ada 11 TKI dan 27 jenazah TKI yang bermasalah karena kepergiannya ilegal,” ungkap dia.

BP3TKI di Medan pun tak mampu menyebut jumlah TKI yang telah diberangkatkan secara resmi melalui biro perjalanan yang tercatat. Untuk TKI yang berangkat secara ilegal, BP3TKI pun tak mampu menyebutkannya.”Kalau yang berangkat secara ilegal itu, dari zaman Siti Nurbaya sampai Siti Nurhaliza pun tidak ada datanya,” ungkapnya.

Di Sumut, BP3TKI hanya memiliki dua pos pelayanan.

Pertama di Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) dan kedua di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai.

Ditanya nama biro perjalanan yang membawa mereka kerja ke luar negeri hingga bermasalah, Rizal juga enggan membeberkan seluruhnya.(ted/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 ___

BATAM __

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

APBD Tunggu Pengesahan Mendagri Laporan RPG, Tanjungpinang

DALIL HARAHAP/RPG

RUSAK: Personel TNI, Polri dan warga melihat rumah yang tertimbun longsor di Perumahan Nusa Indah, Kelurahan Mangsang, Tanjungpiayu, Batam, Senin (4/1/2016).

KENDATI Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kepri tahun 2016 sudah disahkan melalui sidang paripurna, Sabtu (26/12) lalu, dengan nilai total anggaran sebesar Rp3,056 triliun, tahapan penyusunan APBD Kepri belum seketika berhenti.

Karena setelah secara resmi disahkan menjadi Perda yang diteken Pemprov Kepri dan DPRD Kepri, selanjutnya berkas pengesahan APBD Ke-

pri 2016 tersebut sahan APBD Kepri mesti mendapat 2016 yang sudah persetujuan Mendikirimkan. Yakni teri Dalam Negeri. menerimanya dan “Apa pun keputumenolaknya. Bila san Mendagri keputusan pertama nanti, mesti kita yang diberikan, tenterima,” kata Kettu semuanya tinggal ua DPRD Provinsi melanjutkan saja.

Kepri, Jumaga Na“Tapi kalau medeak, Senin (4/1). mang dikemLebih lanjut po- JUMAGA NADEAK balikan, anjuran litisi asal Partai Demokrasi Indo- apapun itu, akan kami lakukan,” nesia Perjuangan ini menerang- kata Jumaga. kan, bahwasanya Kementerian Jumaga tak ingin polemik Dalam Negeri punya dua kepu- keterlambatan pengesahan tusan mengenai berkas penge- APBD Kepri 2016 berkelanju-

tan. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah sesuatu yang biasa dalam tubuh internal DPRD Kepri. Nilai dari perbedaan itu yang mesti saling dihargai satu sama lain.

“Kami juga mengapresiasi kinerja teman-teman. Tidak perlu lagi melihat ke belakang,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, Amir Hakim menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Kemendagri sudah mengirimkan surat kepada Pemprov Kepri dan DPRD

Kepri. “Tapi memang belum sampai,” ujarnya, ditemui di Dompak, Tanjungpinang.

Mekanisme APBD Kepri 2016, sambung Amir, memang sudah bukan lagi di tangan DPRD Provinsi Kepri. Tapi sudah berada di level komunikasi antara Pemprov Kepri dan Kemendagri. “Itu urusan Pj Gubernur. Kalau diterima setidaknya mereka hanya tinggal mengabari lagi. Kalau tidak diterima, kembali kita berkumpul membahas catatan-catatan yang perlu diperbaiki,” pungkas Amir. (aya/mng)

Longsor Susulan, Rumah Rusak Bertambah BATAM (RP) - Musibah longsor yang terjadi Bukit Kemuning Mangsang dan menimpa rumah warga di perumahan Nusa Indah belum sepenuhnya usai, longsor susulan terjadi Ahad (3/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat longsor tersebut rumah yang semula hanya empat yang rusak parah kini menjadi delapan unit yakni menimpa rumah di Blok D4 dari nomor satu hingga lima sementara di Blok D3 dari nomor satu hingga tiga.

“Tadi malam longsor lagi. Data rumah yang rusak sudah diperbaharui,” ucap Ketua RT 01 RW 22, Sony Irmen saat di temui di lokasi kejadian, Senin (4/1) siang.

Berdasar data pembaharuan dari posko, rincian kerusakan yakni delapan unit rusak parah, dua lainnya rusak sedang sementara 11 rumah mengalami rusak ringan. “Statusnya yang rusak sedang jadi parah dan yang ringan jadi sedang,” jelas Sony.

Untuk menghindari kemungkinan terjadi longsor susulan lagi, selain warga yang rumahnya tertimpa tanah, warga yang lain yakni yang berpotensi terkena musibah longsor juga ikut mengungsikan diri.

“Makanya kami mengungsi ke posko, takutnya jatuh retak lagi, karena saat ini sudah mulai retak-retak juga,” katanya lagi.

Total 152 jiwa mengungsi dari 42 kepala keluarga yang menempati 44 unit rumah yang tersebar di Blok D4, D3, D7, C1 serta Blok C2 yang diungsikan.

Sementara itu, Ketua RT 02, Amirul Hakim mengatakan warga yang laki-laki akan menempati posko, sementara warga perempuan serta anak-anak disebar di beberapa rumah warga bahkan ada yang memilih untuk tinggal di rumah kerabat masing-masing.

“Yang tidur di posko bapak-bapak, kita sambilan monitor di atas (longsor, red). Bisa saja ada longsor lagi malam nanti,” kata Amirul.

Lantaran berpotensi terjadi longsor susulan, warga kian was-was bahkan ada yang enggan menempati kembali rumah di perumahan tersebut, seperti yang disampaikan pemilik rumah di Blok D3 Nomor 1 Doni Hendra.(cr13/rpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

PULAU DIJUAL: Pulau Dance seluas 200 hektare di Kecamatan Bulang, Batam milik Hamdan Ismail, akan dijual karena tak mampu untuk mengelolanya lagi.

Hamdan buka harga Rp10 miliar, Senin (4/1/2016).

ISTIMEWA

Tak Sanggup Kelola, Pulau Dance Dijual Rp10 M BATAM (RP) - Sebuah pulau di dalam Kecamatan Bulang dijual. Namanya, Pulau Dance. Sang pemilik, Hamdan Ismail, mengaku tak mampu mengelolanya.

“Dia sudah lama ingin menjualnya. Tapi tidak tahu ke siapa,” kata Yunus, Kerabat Hamdan Ismail.

Yunus mengatakan, Hamdan telah memiliki pulau tersebut secara turun-temurun.

Ia mewarisinya dengan sebuah surat kepemilikan bertarikh 1955. Alih-alih mewariskan ke keturunannya, tokoh Tanjungbelikat, Sagu-

lung itu ingin pulau tersebut dijual.

“Kami buka harga Rp10 miliar,” tutur Yunus lagi.

Pulau Dance memiliki luas wilayah hingga 200 hektare. Ia memanjang dari barat ke timur. Pantainya berpasir putih. Ombak di sekitar tidak terlalu kencang.

Pulau ini dapat dijangkau dari dua pelabuhan rakyat.

Yakni, pelabuhan rakyat di Dapur 12 dan Tanjunggundap. Jaraknya, sekitar tiga kilometer. Dari pulau ini, Jembatan Barelang, ikon Kota Batam, nampak di kejauhan.

“Begitu saya lihat kemarin, tempat ini cocok sekali dijadikan resort. Karena letaknya di tengah kota,” katanya lagi.

Yunus yang merupakan kemenakan Hamdan juga mengaku tak mampu mengelolanya. Dari pada terbuang, lebih baik pulau itu dikelola orang.

“Dia sudah tua. Dari pada pulau itu diambil orang, lebih baik dijual saja,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Pertanahan Daerah (BP3D) Batam Aspawi Nangali menyatakan tidak me-

ngetahui Pulau Dance akan dijual. Namun, menurutnya, jika kepemilikan itu dibuktikan dengan surat dan surat itu dinyatakan sah, pulau itu boleh saja dijual.

“Buktikan dulu, itu benarbenar punya dia atau tidak,” ujarnya.

Semua surat kepemilikan pulau bisa jadi sah. Namun, itu harus diuji keabsahannya.

Sebaiknya, katanya, sang pemilik melapor dulu ke BP3D Batam. Supaya pulau ini terdata.

“Pulau kita itu kan sangat banyak. Kita tidak tahu siapa

saja yang memilikinya,” tuturnya.

Menjual pulau, menurut Aspawi, tidak akan merugikan pemerintah. Sebab, kepemilikan pulau tersebut tetap akan dipegang orang Indonesia. Orang asing hanya bisa memberi modal.

Jika sang pemilik sudah tidak mampu, maka ia boleh menjual pulaunya. “Tergantung nanti peruntukannya untuk apa. Kalau untuk pariwisata, tentu harus ada RTRW (rencana tata ruang wilayah) yang harus diperhatikan,” ujarnya.(ceu/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

11

Ika Smansa Bantu Korban Tersengat Listrik

ALI NURMAN/RIAUPOS

KUNJUNGI KORBAN: Waketum Bidang Pengabdian Masyarakat Ika Smansa Pekanbaru dr Irvan Herman Abdullah didampingi beberapa pengurus mengunjungi Adi Prasetyo, pekerja harian lepas yang tangannya harus diamputasi akibat tersengat listrik tegangan tinggi, Senin (4/1/2016).

PEKANBARU (RP) - Pengurus Pusat Ikatan Alumni SMAN 1 (Ika Smansa) Pekanbaru menunjukkan kepedulian pada sesama. Senin (4/1), beberapa perwakilannya datang mengunjungi dan memberikan bantuan pada Adi Prasetyo (26). Seorang pekerja harian lepas yang tangannya harus diamputasi akibat tersengat listrik tegangan tinggi.

Perwakilan Ika Smansa yang kemarin datang ke kediaman Adi adalah Waketum Bidang Pengabdian Masyarakat dr Irvan Herman Abdullah didampingi beberapa pengurus lainnya. Suasana haru tersaji saat kunjungan tersebut.

Keluarga Adi terlihat bersyukur dengan kedatangan perwakilan Ika Smansa ini.

Karena, selain merupakan orang yang hidup serba kekurangan, Adi tak punya keluarga di Pekanbaru. Musibah yang menimpa membuat keluarga terpukul.

Adi kini hanya bisa terbaring tak berdaya di rumah Ponimin (55), warga Jalan Dahlia, Gang Gajus Nomor 17 Sukajadi, Pekanbaru, karena kedua tangannya sudah tidak ada lagi dan kakinya dipasang gips lantaran patah.

Musibah yang menimpanya terjadi saat ia membersihkan neon box salah satu retail

di kawasan Sigunggung 2 November 2015 lalu. Saat sedang bekerja dan dalam posisi memegang besi, ia tersentak tersengat listrik tegangan tinggi hingga pingsan. Ternyata akibat sentruman listrik itu, ia mengalami luka terbakar di kedua tangan hingga hangus dan kaki patah. Tangannya tak bisa diselamatkan dan akhirnya harus diamputasi. ‘’Kami menyerahkan sumbangan, uang dan juga memberikan dukungan moril. Agar Adi dan keluarga kuat menghadapi musibah yang terjadi,’’ ujar Irvan kepada Riau Pos usai memberikan bantuan.

Ia mengatakan, kondisi Adi

saat dijenguk memang mengundang iba.’’Dia tidak punya keluarga, istrinya hamil dan baru melahirkan kemarin.

Dia itu tidak punya siapa-siapa, disini dibantu orang,’’ lanjutnya.

Karena itulah, sebut Irvan, Ika Smansa sebagai organisasi merasa terpanggil untuk membantu.’’Salah satu tugas kami memfasilitasi pengabdian bila ada warga Pekanbaru dan Riau yang mengalami kesulitan. Ini untuk menumbuhkan jiwa dan kepedulian alumni pada masyarakat. Jadi, Ika Smansa peduli pada mayarakat sekitar,’’ tuturnya.(ali)

5 Januari 2016 ada penyesuaian harga BBM itu akan baik sekali,’’ ujarnya, kemarin.

Agus menuturkan, bahwa target inflasi yang menjadi sasaran adalah sebesar 4 persen plus minus 1 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri, mencatat inflasi pada Desember 2015 sebesar 0,96 persen (mtm). Sedangkan secara keseluruhan tahun 2015, inflasi tercatat sebesar 3,35 persen (yoy).

Sedangkan untuk keseluruhan tahun, kelompok administered prices mencatat inflasi yang rendah, yakni 0,39 persen (yoy). Hal tersebut ditopang oleh menurunnya harga minyak dunia di tengah reformasi subsidi berupa penyesuaian harga BBM dan LPG 12kg, serta penyesuaian tarif listrik.

Elpiji 12 Kg Turun Selain pengguna BBM, ibu rumah tangga bisa ikut senang.

Sebab, hari ini (5/1) harga elpiji 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg milik PT Pertamina (Persero) dipastikan turun. Rata-rata nasional, besaran penurunannya Rp5.800 per tabung untuk gas tabung biru.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kemarin (4/1) menjelaskan, surat keputusan penurunan harga itu sudah ditandatangani. Jadi, tidak mungkin ada pembatalan. Me-

mang besaran penurunan harga di berbagai daerah bisa bermacam-macam. Tapi, kisarannya lebih dari Rp5 ribu per tabung. Sedangkan harga elpiji 3 kg tidak mengalami perubahan. Elpiji tabung melon itu masih mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan tiap daerah.

Sebagai produk bersubsidi, kecil kemungkinan harga elpiji 3 kg berubah sepanjang 2016.

Untuk Riau, Sales Repsentatif Gas LPG Pertamina Mahfud mengatakan LPG 12 kg turun Rp5.900. “Dari harga sebelumnya Rp135.900 menjadi Rp130.000,” ujar Mahfud.

Selain itu, harga bahan bakar pertamax series, termasuk pertalite, juga diputuskan turun oleh Pertamina. Harga pertalite yang memiliki oktan 90 turun menjadi Rp7.950 per liter dari sebelumnya Rp8.200 per liter. Lantas, pertamax turun sekitar Rp200 per liter. Untuk Riau, Sales Representatif BBM Retail Pekanbaru Rifka Karta Nasution mengatakan pertamax plus turun dari Rp9.950 menjadi Rp9.700. Demikian pula pertamax dex dari harga Rp10.700 menjadi Rp10.450.

“Sedangkan harga pertalite turun dari Rp8.650 menjadi Rp8.300,” ujarnya.(dim/c11/end/owi/dim/ dee/agm/gus/ted)

Premium-Solar Turun Lagi Sambungan dari hal. 1 Dampaknya, harga premium dan solar mulai hari ini (5/1) pun turun lebih banyak dibanding yang diumumkan 23 Desember 2015 lalu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), diputuskan untuk menunda pemberlakuan pungutan BBM yang rencananya diberlakukan mulai 5 Januari tersebut. Penundaan itu memiliki batas waktu. Yakni, sampai dibahas dalam APBN Perubahan 2016 bersama DPR. ’’Konsekuensinya, BBM akan berlaku harga baru karena tidak dikenai pungutan BBM,’’ kata Sudirman di Kantor Presiden, Senin (4/1).

Pada 23 Desember 2015 lalu, pemerintah mengumumkan penurunan harga premium dan solar yang berlaku mulai 5 Januari 2016, sekaligus pungutan BBM sebesar Rp200 per liter untuk premium dan Rp300 per liter untuk solar. Jadinya, premium di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) turun dari Rp7.400 menjadi Rp7.250 per liter. Sedangkan di luar Jamali, direncanakan turun dari Rp 7.300

menjadi Rp7.150 per liter. Untuk solar, turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.950 per liter. Namun, penundaan pungutan DKE membuat harga itu tidak berlaku pada hari ini.

Harga baru yang ditentukan pemerintah untuk premium di Jamali turun sebesar Rp350 dari menjadi Rp7.050 per liter. Di luar Jamali turun, bensin itu turun jadi Rp6.950 per liter. Adapun solar, akan turun signifikan sebesar Rp1.050 dari Rp6.700 menjadi Rp5.650 per liter.

Sudirman menegaskan, pungutan BBM tidak dibatalkan, melainkan ditunda. Rencananya, pungutan tersebut akan dimodifikasi menjadi dana pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Dia menyebut, dalam rapat kabinet, baik Presiden maupun Wapres sepakat bahwa dana tersebut dibutuhkan. ’’Hanya saja, waktu penerapannya harus ditata lagi,’’ jelasnya.

Menurut Sudirman, nantinya Dana Pengembangan EBTKE bakal diusulkan pemerintah ke DPR saat pembahasan APBN Perubahan 2016 nanti. Jadi, penganggarannya menggunakan mekanisme APBN sebagaimana alokasi belanja pemerintah lainnya. ’’Ini untuk menghindari kontroversi yang muncul,’’ katanya.

Sudirman menyebut, ada

enam pertimbangan pemerintah dalam rencana dana pengembangan EBTKE. Pertama, dana tersebut akan digunakan untuk memacu pemasokan energi di daerah tertinggal maupun terpencil. Kedua, untuk mengejar target bauran energi 23 persen untuk energi baru dan terbarukan (EBT) dari total energi nasional.

Ketiga, dana itu akan digunakan sebagai insentif kepada pengusaha agar terpacu mengembangkan EBT. Keempat, untuk membangun strategic petroleum reserve atau cadangan minyak strategis yang sampai saat ini belum dimiliki Indonesia. Kelima, untuk peningkatan SDM dan cadangan termasuk pilot project pengembangan EBT. Keenam, untuk stabilisasi harga BBM jika suatu saat harga minyak dunia kembali naik.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja menambahkan, harga yang berlaku pada hari ini bertahan sampai 3 bulan ke depan. Itu sesuai dengan Permen ESDM 39/2015 yang menyebutkan penetapan harga BBM setiap tiga bulan sekali. ’’Untuk menjaga stabilitas sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik, serta menjamin penyediaan BBM nasional,’’ jelasnya.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang pasrah dengan keputusan pemerintah. Padahal, saat kebijakan itu masih digodok di kantor Menko Perekonomian, BUMN energi bakal mendapat dana bantalan sebesar 2 persen. Dana itu disimpan untuk menjaga kas Pertamina supaya tetap sehat. ’’Cuma dua persen. Tapi bukan Pertamina yang kelola dananya,’’ tuturnya.

Seperti diketahui, pada pertengahan 2015 perusahaan itu sempat merugi sampai Rp15 triliun karena jual premium.

Penyebabnya, dilarang menaikkan harga jual saat keekonomian bensin beroktan 88 itu naik.

Lebih lanjut direktur yang akrab disapa Abe itu menjelaskan, dana bantalan itu tidak akan masuk dalam profit perusahaan. Sebab, peruntukannya sudah jelas untuk membayar kerugian yang muncul saat menjual bahan bakar. Terutama, jual premium di Jamali yang seharusnya nonsubsidi. ’’Mestinya boleh profit, tapi nggak boleh,’’ terangnya.

Memang, selama ini harga premium wilayah Jamali menjadi area penugasan khusus. Itulah kenapa, pemerintah masih bisa meminta kepada Pertamina untuk menahan harga.

Selain itu, harga jualnya selama ini juga beda tipis dengan luar

Jamali sebesar Rp100 per liter.

Soal asal usul persentase 2 persen yang masuk dalam dana bantalan, Abe menyebut berasal dari penjualan premium. Jadi, keuntungan yang dimiliki Pertamina dari setiap liter bensin langsung dipotong dan dimasukkan dalam rekening khusus. ’ Saat MoPS dan kurs nggak naik, akan ada tumpukan dana. Kalau mau diambil pemerintah ya silakan,’’ terangnya.

Sebelum pengumuman di Istana Negara, siangnya Menko Darmin Nasution usai rapat dengan Sudirman, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, aturan pendukung untuk UU 30/2007 tentang Energi sedang dipersiapkan. ’’Di sana (UU 30/2007, red), dana hanya bisa digunakan untuk pengembangan EBT,’’ terangnya. Dari rakor tersebut, akan dibuatkan PP dan juga ada Permen ESDM soal Energi. Seandainya opsi itu disetujui, sembari menunggu PP selesai pungutan tetap bisa dilakukan.

Terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengharapkan penurunan harga BBM menjadi motor pendorong terkendalinya target inflasi. ’’Dari sisi daya beli khususnya, nanti ketika tanggal

Bangun Generasi dengan Perbaikan Gizi Sambungan dari hal. 1 ”Kalau sekarang tidak. Berangkat ke sekolah bawa bekal mi instan,” candanya.

Dia juga masih ingat betul bagaimana zaman sekolah dulu banyak tersedia jajanan sehat, salah satunya kacang-kacangan. ”Sekarang instant foods semua. Bagaimana bisa ada mens sana in corpore sano (di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat, red)?” ungkapnya.

Tomy yang juga aktif dalam kegiatan sosial, terutama lewat Artha Graha Peduli, risau ketika berkunjung ke beberapa daerah.

Dia melihat penganan anak-anak dan masyarakat desa bukan lagi hidangan berprotein. ”Dulu saya masih banyak melihat orang-orang makan petai cina dan teri. Sekarang nyaris tidak ada, lah terinya diekspor semua,” ucapnya.

Soal ketahanan pangan dan makanan bergizi, Tomy memang terkesan memiliki perhatian serius. Misalnya, melalui Artha Grahanya, dia sengaja membuat bisnis pengembangan padi hibrida. Bisnis tersebut dimaksudkan untuk mendukung peningkatan produksi padi dalam negeri. Di sela perbincangan dengan Jawa Pos (Jawa Pos Group) ini, Tomy juga memilih menyantap kudapan-kudapan sehat. Dia lebih memilih ngemil polo pendem seperti kacang dan ketela rebus daripada burger mini yang juga ada di hadapannya.

Tomy berpandangan, penge-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

roposan anak muda suatu bangsa dilakukan dengan menghajar generasi bawahnya (usia balita). Gizi yang tidak layak sejak kecil membuat anak-anak akan tumbuh dengan mental yang lemah. Gampang frustrasi, gampang menyerah, serta berpikir instan. ”Mereka bakal jadi generasi can’t enjoy the pain and pressure,” tegas pria 57 tahun itu.

Fenomena gizi memang terlihat sebagai persoalan sederhana.

Namun, menurut Tomy, jika tidak diperbaiki, akan menjadi masalah besar bagi bangsa. ”Generasi yang seperti itu bisa menjadi musuh dari dalam. Mereka mudah diimingimingi sesuatu yang bertentangan dengan ideologi bangsa,” tuturnya.

Tomy mencontohkan bagaimana sepuluh tahun terakhir ini di Indonesia ada organisasi pemuda yang melaksanakan kegiatan dengan membawa golok. Juga perkelahian fisik di ruang-ruang intelektual seperti rapat-rapat DPR. Tomy mengajak masyarakat melihat hal tersebut sebagai ancaman yang tidak sehat.

Jika pemerintah sudah punya konsep yang baik terhadap SDM melalui peningkatan gizi masyarakatnya, Tomy yakin programprogram ekonomi kerakyatan bakal berjalan dengan baik. “Kalau soal pengusaha menengah dan atas sih biarin aja. Asal pemerintah bisa menjamin kepastian hukum yang adil dan transparan,” imbuhnya.

Tomy mengatakan, ekonomi

kerakyatan juga harus didukung program-program yang menjadikan masyarakat sebagai entrepreneur berdaya saing. ”Sejak dini pendidikan harus mengarahkan pada pelatihan entrepreneurship,” tegasnya.

Semangat menumbuhkan entrepreneurship alias kewirausahaan, menurut Tomy, harus ditanamkan sejak kecil. Hal itu juga harus dibarengi penancapan semangat kebangsaan yang mulai luntur. Sebab, menurut dia, jika tidak memiliki budi pekerti dan wawasan kebangsaan yang tinggi, seseorang lebih mudah dirayu untuk dibajak negara lain.

Tomy berharap pemerintah dan aparat penegak hukum membuat kajian agar dana-dana bantuan masyarakat akar rumput tidak mudah dimainkan. Dia berharap dana bantuan seperti itu bisa menjadi senjata pengentasan pengangguran, lahan tidur, dan kebodohan. ”Program prorakyat selama ini sebenarnya banyak, tapi pertanyaannya: nyampai gak itu?” ucapnya.

Entrepreneurship bisa ditumbuhkan melalui industri-industri kreatif. Menurut Tomy, hal itu bisa menjadi andalan luar biasa bagi perekonomian Indonesia.

Sebab, Indonesia memiliki kekayaan leluhur yang sangat banyak dan orisinal. ”Semua daerah memiliki kebudayaan yang jika dijadikan industri dengan sentuhan teknologi akan mendongkrak perekonomian rakyat,” ujarnya.(gun/sof/ted)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12 HUKUM__ KPK Dituntut Pantau Sengketa Pilkada di MK ___

JAKARTA (RP) - Praktisi hukum Eggi Sudjana meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau penyelesaian sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). ”Bukan masih dibayang-bayangi kasus Akil Mochtar, tapi diduga praktik suap seperti zaman Akil masih ada di era MK saat ini, tapi susah dilacak," kata Eggi saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/1).

Namun, sebutnya, kasus ini sulit diungkap apabila tidak langsung tertangkap tangan. ”Harusnya bisa KPK dan penegak hukum lainnya layak kasus ini dan lebih canggih. Tapi kalau dengan pimpinan KPK sekarang saya pesimis, karena unsur pemerintah, bagaimana mau kerja sama," jelasnya.

Senada, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Hanura Frans Agung Mula Putra Natamenggala mengatakan, dugaan tersebut bisa saja benar. Sebab itu, Frans meminta MK lebih hati-hati dalam memutuskan suatu gugatan pilkada di MK, yakni jangan semata-mata berpatokan dengan selisih perolehan suara. Namun, kecurangan-kecurangan yang dilakukan para pasangan calon (paslon) yang ikut Pilkada 9 Desember yang lalu. ”Jadi MK jangan bermain api, bermain mata, bermain aman, diselidiki dulu proses saat pilkada berjalan.

Jadi keputusan MK benar-benar keputusan yang sangat adil, tidak merugikan paslon yang benar-benar di rugikan mengugat paslon yang menang di pilkada," kata Frans.(dil/jpg)

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Pilkada Susulan Tak Harus Serentak Laporan JPG, Jakarta

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, penyelenggaraan Pilkada susulan di lima daerah tak harus serentak. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memastikan, lima pilkada di daerah itu berlangsung sebelum tenggat waktu yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). ”Bisa serentak atau tidak pemungutan suaranya, itu tak

jadi masalah mau dilaksanakan kapan oleh KPU. Tapi yang penting sebelum batas akhir putusan Mahkamah Konstitusi di bulan Maret," kata Tjahjo Kumolo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (4/1).

Pilkada susulan harus diselenggarakan paling lambat Maret agar pelantikan bisa dilakukan serentak. Lima daerah yang ditunda pilkadanya akibat masalah hukum yaitu Kalimantan Tengah,

Manado, Simalungun, Fakfak dan Pematang Siantar. ”Jadi posisi KPU dan pemerintah tidak bisa melakukan penjadwalan kapan pilkada lima daerah itu dilaksanakan," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, Kemendagri akan merencanakan adanya dua gelombang pelantikan serentak kepala daerah hasil pilkada 9 Desember 2015 itu.

Gelombang pertama pada Februari untuk kepala daerah

Bisa serentak atau tidak pemungutan suaranya, itu tak jadi masalah mau dilaksanakan kapan oleh KPU. Tapi yang penting sebelum batas akhir putusan Mahkamah Konstitusi di bulan Maret.

TJAHJO KUMOLO I Mendagri

yang tak memiliki sengketa.

Gelombang kedua dijadwalkan Maret untuk daerah yang

mengalami sengketa pilkada dan untuk daerah yang menggelar Pilkada susulan.(jrr)

DISKUSI: Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah menggelar diskusi dalam rangka Rakernas I dan HUT partai ke43 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Djan Faridz Usul Romi Jadi Menteri Agama JAKARTA (RP) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz mengaku akan mengusulkan M Romahurmuzy, Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya, menjadi menteri agama kepada Presiden Joko Widodo.

Hal itu dilakukan jika presiden akan melakukan perombakan kembali Kabinet Kerja untuk jilid dua. ”Saya pasti ajukan Romy jadi menteri, jadi menteri agama," kata Djan Faridz di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (4/1). ”Romy agamanya bagus. Tapi kalau ditawarin Presiden,” ujarnya.

DJAN FARIDZ Meski begitu, Djan mengaku tak menampik jika hal itu sepenuhnya kewenangan Jokowi. ”Perombakan kabinet hak presiden. Presiden yang menentukan mana yang baik dan tidak," katanya.

Sementara Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah memaparkan hasil pertemuan dengan Direktur Tata Negara dan Kasubdit Parpol Kemenkumham. Menurut Dimyati, hasil dari pertemuan tersebut adalah SK PPP versi Muktamar Surabaya akan dicabut. ”Disampaikan oleh mereka paling lambat tanggal 15 Januari 2016, tapi lebih cepat lebih bagus untuk melaksanakan amar putusan MA," kata Dimyati di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Senin (4/1).

Dimyati menegaskan, dalam amar putusan MA tertulis jelas bahwa SK PPP kubu M Romahurmuzy ilegal dan batal demi hukum. Sedangkan, untuk pengesahan PPP versi Jakarta akan menunggu kelengkapan berkas adiminstrasi. ”Kita harap satu dua hari ini bisa dilengkapi. Pertama, pembayaran negara bukan pajak, memang kita belum bayar sebesar Rp5 juta untuk perubahan pengurus dan Rp5 juta untuk AD/ART. Jadi total Rp10 juta akan kita setor kepada negara," katanya.

Kata Dimyati, jika dibandingkan dengan kasus Partai Golkar, masalah sengketa Parpolnya lebih lama diselesaikan Menkumham. Padahal kata dia, keluarnya putusan pengadilan Golkar dan PPP hampir bersamaan. ”Golkar juga sudah dicabut padahal sama-sama dengan PPP keluar putusannya. Kalau kita lihat politiknya kental, ya kental like or dislike atau suka-suka," ujar Anggota DPR Komisi I itu.

Dimyati menegaskan, bahwa perwakilan Kemenkumham menyatakan akan menjalankan putusan MA. Alasannya kata dia, Muktamar Surabaya batal demi hukum dan dengan segala akibat hukumnya. ”Kalau ada pihak yang tidak suka dengan putusan itu, ada Pengadilan Negeri, ada kepolisian, silakan gugat. Itu bukan urusan Kemenkumham," katanya.

Sebelumnya, putusan Mahkamah Agung (MA) meminta Menkumham membatalkan SK Kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuzy. Mahkamah Agung juga mengakui bahwa PPP kubu Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz sebagai kubu PPP yang sah.(int/jpg)

PDIP Belum Rela, Menang Pemilu Tak Dapat Posisi Ketua

JAKARTA (RP) - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai wacana kocok ulang pimpinan DPR setelah dilepas Setya Novanto harus tetap merujuk pada pelaksanaan demokrasi dan sistem presidensial yang berlaku di Indonesia. Dia mengatakan, sebagai partai pemenang pemilu, PDIP mempunyai hak untuk menduduki posisi pimpinan DPR. Pernyataan itu seakan PDIP belum menerima. Padahal, tatanan pemerintahan sudah berjalan satu tahun lebih. ”Ada suatu situasional politik ketika pimpinan DPR dan kelengkapannya dibentuk, di mana kami sebut anomali bahkan tsunami politik karena bagaimana mungkin dalam suatu tatanan yang demokratis apa yang disuarakan rakyat dalam pemilu tidak tercermin dalam susunan dan konfigurasi pimpinan DPR," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/1). ”Ini merupakan suatu tindakan yang berlawan dengan suara rakyat itu sendiri. Kalau kita berbicara tentang politik yang berkeadaban, tentu saja parpol pemenang wajar mendapat tempat dalam susunan di DPR," imbuh dia.

Lepas dari keadaan yang sudah berjalan, Hasto mengaku ungkapan pikirannya adalah suatu otokritik. ”Ketika oleh suatu kekuatan di DPR kemudian suara rakyat dibungkam tentu saja menciptakan anomali dan krisis politik. Ini otokritik. Politik bukan menang-menangan kuasa mayoritas lawan minoritas," tukas Hasto.

UU MD3 yang berlaku sekarang ini memilih pimpinan DPR dengan cara voting. Beda dengan UU MD3 sebelumnya, pimpinan DPR berasal dari pemenang pemilu. Untuk mewujudkan kembali hal itu, Hasto menyadari adanya kesulitan untuk mengubah UU MD3. Hal yang penting, kata dia adalah belajar dari kegaduhan politik masa lalu agar tidak terulang kembali. ”Untuk mengubah UU MD3 perlu tahapan-tahapan, kesepakatan bersama pemerintah dan DPR. Bagi PDIP, kegaduhan politik masa lalu menjadi pelajaran penting dan bagaimana kita semua bersatu," pungkas dia.(int) REDAKTUR: MONANG LUBIS

RICARDO/JPG

Jokowi Belum Minta Pendapat PDIP soal Reshuffle JAKARTA (RP) - Isu perombakan (reshuffle) kabinet jilid dua terus berhembus. Namun, partai asal Presiden Joko Widodo, sekaligus partai pendukung pemerintah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku belum diminta pendapat terkait nama menteri yang akan diganti.

”Presiden belum minta, justru nanti kami meminta saran Presiden dalam Rakernas (rapat kerja nasional) nanti," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto di DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/ 1).

Menurut Hasto, PDIP bersedia memberi masukan nama-nama baru jika me-

mang diminta oleh Jokowi.

Reshuffle pun dipandang wajar, karena pemerintahan memang menghadapi tantangan berat, utamanya di bidang ekonomi. ”Ketika PDIP ditanya, tentu saja akan memberikan masukan dalam kaitannya dengan efektivitas dan kinerja pemerintah. Reshuffle harus

dilakukan dalam rangka itu.

Kami juga melihat situasi global tidak mudah. Kami melihat di Jepang, sudah tiga kali melakukan reshuffle. Di Australia, juga terjadi persoalan yang tidak jauh beda pada dasarnya, karena tantangan yang dihadapi pemerintah memang tidak ringan,” tambahnya.

Jika nanti akhirnya reshuffle benar terjadi, Hasto berharap, Jokowi memilih orang yang tepat, agar mampu memaksimalkan pembangunan di Indonesia. ”Kami berharap enggak ada keputusan berdampak negatif. Kami berharap, segala sesuatu membawa hal jauh lebih positif," kata dia.(jpg)

Menteri PAN-RB Akan Tindak Pelanggaran PNS JAKARTA (RP) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berjanji akan segera menindaklanjuti laporan Bawaslu RI mengenai 56 kasus pelanggaran pilkada yang melibatkan PNS. Dari 56 kasus tersebut antara lain terjadi di Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Banten, Maluku

Utara, Daerah Isperlu waktu pantimewa Jogjakarta, jang. Laporan BaSulawesi Utara, Kewaslu lah yang pulauan Riau, akan kami jadiLampung, Sulawekan rujukan," tesi Sulatan, Jawa Tegas Menteri Yudngah (dua daerah), dy saat blusukan Jawa Timur (Pasuke Kantor Bawasran), dan lain-lain. lu, Senin (4/1). ”Ini pelanggaDia menyebutYUDDY rannya kan sudah kan, sanksi paling jelas. KemenPAN- CHRISNANDI ringan adalah RB juga tidak akan melaku- pencopotan dari jabatan. Jika kan investigasi lagi karena jadi tim sukses kampanye,

menggunakan fasilitas, menggunakan seragam PNS, seorang opejabat bisa dicopot jabatannya, bahkan diberhentikan dari PNS. ”56 berkas perkara yang disampaikan Bawaslu sebagai laporan yang rampung investigasinya. Kamui hanya akan melakukan cross check saja, dan langsung diberi sanksi," tegasnya.

Senin (4/1) sore, Menteri Yuddy akan memanggil BKN

untuk menindaklanjuti laporan Bawaslu. Sebab Bawaslu memiliki tanggung jawab konstitusional. Juga tanggung jawab moril karena menyangkut nasib ASN. ”Kalau ada kesalahan dan PNS sudah terlanjur diberi sanksi, berarti investigasi Bawaslu tidak benar. Itu sebabnya kami akan melakukan cross check lagi. Dan tidak lebih dari sebulan akan kami berikan sanksi," jelasnya.(esy/jpg)

Jika Dicopot, Fahri Akan Melawan JAKARTA (RP) - Pengamat yang bisa dimanfaatkan laPolitik dari Universitas Indo- wan politik PKS untuk menjinesia, Muhammad Budyatna nakkan PKS. Saat ini menjimengatakan, Fahri nakkan PKS sama Hamzah merupaartinya dengan kan sosok yang semengganti Fahri," lalu vokal, baik ketegasnya. tika Partai KeadiSebagai partai lan Sejahtera yang berada di (PKS) berada luar pemerintahdalam pemerinan, sulit bagi PKS tahan maupun di mendapatkan luar pemerintah- FAHRI HAMZAH pendanaan partai an. karena tidak ada ”Dari dulu PKS itu vokal. kadernya yang duduk dalam Ketika era SBY, Fahri pun kabinet. Selama ini, lanjutdikenal vokal, namun karena nya, publik sudah tahu bahdia dikenal sebagai orangnya wa kader-kader partai yang Anis Matta, dia aman. Tapi duduk di pemerintahan adsekarang penguasanya lain, alah mesin pencari uang. sehingga kevokalan dia akan ”Bisa jadi juga PKS tidak berdampak pada posisinya masuk pemerintahan, tapi disebagai Wakil Ketua DPR," janjikan pendanaan oleh orkata Muhammad Budyatna, ang-orang di pemerintahan. saat dihubungi, Senin (4/1). Lagi pula Menteri ESDM SuJika Fahri benar-benar di- dirman Said yang kerap dilaganti lanjutnya, maka yang wan oleh Fahri dikenal juga bisa jadi penyebab pergan- sebagai kader PKS," ungkaptian itu adalah kepentingan nya. politik PKS sendiri.

Budyatna yakin bahwa ”Kalau Fahri diganti bisa Fahri akan melawan keputujadi memang ada deal-deal san DPP PKS jika akhirnya politik untuk menggantinya. mengganti dirinya. Terlebih, Selain tawaran jabatan dan jika DPP PKS tidak bisa memuang karena tidak ada partai berikan alasan yang masuk politik bisa membiayai dirin- akal. ya, juga bisa jadi karena te”Fahri ini dikenal berani. kanan kasus," ujarnya.

Zaman SBY dia teriakan kaDalam isu pergantian Fah- sus Century, sampai SBY gerri ini,yang dijadikan alasan ah. Di era Jokowi kritiknya bukan mengenai kiprah Fahri pun tajam dan seperti tidak sendiri. Karena meski vokal, kenal takut. Saya kira kalau dia Fahri tidak pernah terseret dicopot begitu saja oleh PKS kasus korupsi sehingga sela- dari jabatannya, dia akan mema ini dirinya pun aman. lawan. Presiden RI saja dia la”Bisa jadi ada kasus hukum wan, masak sama Presiden yang melibatkan elite PKS PKS dia takut," pungkasnya.(fas/jpg)

INT

BERBINCANG: Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Munas Bali, Nurdin Halid berbincang dengan Idrus Marham, belum lama ini.

Rapimnas Akan Tentukan Posisi Golkar JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan, ada beberapa hal yang akan dibahas pada Rapat Konsultasi Nasional yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali.

Salah satu hal yang akan dibahas adalah mengenai isu strategis yang akan dibahas pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Selain itu, kata Nurdin, Golkar juga akan mengevaluasi perjalanan pemerintahan Joko Widodo selama satu tahun belakangan. ”Salah satu yang akan dibahas di pertemuan ini untuk dibawa dalam Rapimnas sebagai isu strategis, yaitu perjalanan pemerintah selama satu tahun," kata Nurdin, Senin (4/1).

Partai Golkar, katanya, akan melakukan evaluasi satu tahun kepemimpinan Jokowi. ”Kita akan evaluasi.

Seberapa jauh keberhasilan dan kekurangan, serta hambatan yang dialami," katanya.

Selanjutnya, dari hasil evaluasi tersebut Partai Golkar akan mementukan sikap terhadap pemerintahan. ”Kemudian, posisi Partai Golkar selama satu tahun Jokowi ini, Golkar akan mengevaluasi itu dan Golkar, kemudian akan menentukan sikap," kata Nurdin.

Sikap itu antaranya, apakah Partai Golkar akan bergabung bersama pemerintah atau tidak. ”Apakah bergabung dengan pemerintah dengan kondisi itu atau tidak, akan kita putuskan di Rapimnas," ujar Nurdin.

Hal lain yang juga dibahas

pada pertemuan yang digelar malam hari ini adalah evaluasi Pilkada 2015 dan persiapan Pilkada 2017.

Kepengurusan Tidak Vakum Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta, Masnur Marzuki, menegaskan belum diterbitkannya SK kepengurusan kubu ARB nantinya tidak membuat KDH terpilih asal Golkar dapat dibatalkan atau rawan digugat. Sebab, masih ada Putusan PN Jakarta Utara yang dikuatkan oleh PT Jakarta yang nyatakan bahwa sampai ada putusan yang mempunyai kekuatan hukum bersifat tetap, maka kepengurusan Munas Riau 2009 adalah kepengurusan Golkar yang sah meskipun mandatnya sampai tanggal 31 Desember 2015.(dil/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

VALENCIA C. de F.

GOL 7 4 18 4 0 47% 1 0 2

2 2

REAL MADRID

0-1 (Benzema, 16); 1-1 (Parejo, 46 pen); 1-2 (Bale, 82); 2-2 (Alcacer, 83) Tendangan melebar Tendangan ke arah gawang Pelanggaran Tendangan sudut Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

HALAMAN 13

Sensasi ”Nano-Nano’’ Benitez di Mestalla

Stadion: Estadio de Mestalla Penonton: 47185 Wasit: Jose Sanchez

VALENCIA

SELASA, 5 JANUARI 2016

13 4 17 7 2 53% 1 1 2

VALENCIA (RP) – Rafael Benitez mengalami sensasi permen ‘’NanoNano’’ ketika memimpin Real Madrid bertandang ke Mestalla, kandang Valencia, dinihari kemarin. Disatu sisi, Benitez mendapatkan sambutan manis dari berupa banner ucapan terima kasih dari fans Valencia atas jasanya kala menjadi entrenador 2001-2004 silam.

Namun, rasa manis itu berubah menjadi getir, bahkan pahit, kala laga mulai berjalan. Penyebabnya justru datang dari pendukung Real sendiri, yang tak berhenti untuk mengejek performa Sergio Ramos dkk pada

laga yang berakhir imbang 2-2 itu Madridista sebenarnya berharap cukup simpel. Mereka ingin melihat Real bisa terus memetik kemenangan. Apalagi, rival klasik mereka Barcelona sehari sebelumnya ditahan imbang oleh Espanyol 0-0.

Hal ini seharusnya bisa menjadi kesempatan bagus bagi Los Galacticos, julukan Real, untuk mendongkel posisi dua dari Barcelona, sekaligus mempersempit jarak dengan penguasa klasemen sekaligus rival sekota Atletico Madrid.

Dua gol Real yang masing-masing dicetak oleh Karim Benzema (16’),

dan Gareth Bale (82’) membuat kans Real untuk merebut runner up terbuka lebar. Namun, pelanggaran Pepe terhadap Andre Gomes di kotak penalti membuat Valencia bisa membalas melalui eksekusi Dani Parejo di masa injury time. Real pun harus tertunduk lesu kala tandukan Paco Alcacer di menit 83 membuat tuan rumah mampu mencuri satu poin.

Total, Real membuang empat poin dalam lima pertandingan terakhir.

Sebelumnya, mereka kalah tipis 0-1 dari Villarreal pada 13 Desember lalu.

Baca Sensasi Halaman 14

INTERNET

RAFAEL BENITEZ

AGENDA Capital One Cup

Rabu, 6 Januari 2015 Stoke City v Liverpool (SCTV pukul 02.30 WIB)

Laporan JPG, Manchester

Kamis, 7 Januari 2015 Everton v Man City (SCTV pukul 02.30 WIB)

STOKE City memang baru saja menelan kekalahan dari West Bromwich Albion, akhir pekan lalu.

Tapi itu tak memengaruhi kualitas mereka. Di bawah racikan Mark Hughes, musim ini Stoke menjelma menjadi tim yang patut diwaspadai.

Hal itulah yang harus diantisipasi Liverpool saat bertandang ke Britannia Stadium, Rabu (6/1) dinihari nanti dalam leg pertama semifinal Capital One Cup. Stoke belakangan memang sudah jauh berbeda dengan Stoke di masa lalu. Dahulu, setidaknya dalam beberapa dekade terakhir, publik sepakbola Inggris mengenal Stoke sebagai tim yang mengandalkan kekuatan fisik, kecepatan, dengan gaya sepakbola satu arah. Sekarang gambaran itu sudah berubah drastis.

Adalah Mark Hughes, pelatih 52 tahun, yang sukses menyulap kualitas Stoke. Didatangkan pada 2013 silam, Hughes pelan-pelan berhasil mengubah gaya permainan tim. Hari ini, media massa Inggris bahkan menyematkan julukan unik, yakni Stokelona, untuk membandingkan permainan Stoke dan Barcelona.

Sekilas, julukan itu jelas sangat berlebihan. Tapi tak sepenuhnya dianggap keliru. Bagaimanapun, Hughes telah banyak memberikan warna permainan ala Barcelona ke dalam timnya. Dia melakukannya dengan cara mendatangkan bekas pemain Barcelona ke Britannia Stadium. Para mantan punggawa Barca itu adalah Bojan Krkic, Ibrahim Afellay dan Marc Muniesa yang bergabung sejak 2014 lalu.

Serie A Rabu, 6 Januari 2015 Genoa v Sampdoria (beIN Sport 2 pukul 02.40 WIB) Kamis, 7 Januari 2015 Napoli v Torino (beIN Sport 2 pukul 02.40 WIB)

Baca Ancaman Halaman 14

Stoke City Pieters Arnautovic Wollscheid Walters Butland Shaqiri Shawcross Bojan Whelan Johnson Cameron STOKE CITY

4

BOJAN KRKIC T

HE

1863

P OTT ER

S

Pelatih:

5

Liverpool Lallana

Lucas

Benteke Firmino Coutinho

1

Mark Hughes

4

2

Clyne Lovren

Mignolet Sakho Moreno

Can

3

CRISTIAN BENTEKE

1 Pelatih:

Jurgen Klopp

Zhang Chengdong, Pemain Cina Pertama di La Liga

Tolak Dikatakan sebagai Barter Sponsor Cina siap mengekor sukses Korsel dan Jepang untuk urusan ekspor pemainnya ke liga-liga top dunia. Setelah Premier League, Bundesliga, dan Ligue 1, kali ini giliran La Liga diterobos raksasa Asia itu.

Laporan JPG, Madrid

RABU (30/12) lalu sampai menit ke-80, Rayo Vallecano sanggup bermain imbang tanpa gol versus Atletico Madrid.

Bermain di Estadio Del Rayo Vallecano Madrid, motivasi pemain Vallecano berlipat. Entrenador Vallecano Paco Jemez pun membuat keputusan berani. Di menit ke-81, bek kiri Chechu Dorado ditarik keluar dan digantikan Zhang Chengdong.

Bertepuk tanganlah seisi stadion atas masuknya pemain anyar tersebut. Para penonton yang hadir menjadi saksi histori atas tampiln-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

ya pemain Cina pertama di La Liga. Sayang, masuknya Chengdong tidak menghasilkan tuah buat Los Vallecanos, julukan Vallecano.

Malah di akhir laga, Vallecano menyerah 02 dari Atletico Madrid.

Dua gol Atletico dihasilkan Andrea Correa pada menit ke-88. satu gol tambahan buat Vallecano dicetak Anthoine Griezmann (90’). Entrenador Vallecano Jemes jelas marahmarah atas kekalahan tersebut. Apalagi dua gol yang lahir setelah Jemez melakukan pergantian bek.

“Seharusnya keperluan klub akan pemain dipisahkan dengan keperluan klub untuk pendanaan. Hal ini tak boleh terjadi lagi,” tutur Jemez dalam wawancara dengan Radio El Laguero, Sabtu (2/1).

Baca Tolak Halaman 15

ZHANG CHENGDONG INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Sensasi Nano-Nano Benitez di Mestalla Sambungan dari hal 13 Posisi Benitez pun kembali digoyang karena dibawah kendalinya, Real hanya mampu mengemas 2,06 dari laga perdana hingga partai tahun baru.

Jumlah ini lebih kecil dibandingkan kepemimpinan Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho sepanjang lima musim terakhir.

Ancelotti mampu mendulang 2,44 poin per laga sementara Mourinho mengoleksi 2,59 angka dengan catatan laga tahun baru Real terjadi pada jornada ke-17. Selain itu, pertahanan Real menjadi yang paling rawan untuk terkena serangan bola-bola atas.

Opta melansir, dari 18 kemasukan Real sepanjang musim ini, tujuh diantaranya terjadi dari sundu-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

lan. Jumlah itu diklaim menjadi yang terbanyak dari seluruh 20 kontestan La Liga yang lain.”Kami berada dalam level yang bagus,” ujar Benitez pasca pertandingan seperti dilansir AS. ”Kami mampu mendominasi permainan selama 35 menit pertama. Namun, gol kedua terjadi karena kami kurang konsentrasi. Biar begitu, aku tetap memuji pemainku karena sudah bekerja keras,” imbuh pelatih 55 tahun tersebut.

Kendati mengalami rentetan statistik yang tidak mengesankan, Marcelo mengatakan bahwa mereka masih menaruh harapan kepada Benitez. ”Aku pribadi berkata bahwa kami masih bersama pelatih. Yang perlu kami lakukan hanyalah tetap me-

nampilkan permainan berkarakter dan mempertahankannya,” ujar Marcelo seperti dilansir Four Four Two. Sementara itu, bagi Valencia, ini juga belum bisa dikatakan sebagai hasil memuaskan. Sebab, mereka masih belum menemui kata kemenangan dalam empat laga La Liga terakhir. Biar begitu, jika ada satu hal yang patut dibanggakan, hal itu adalah rekor kandang mereka yang masih tak terkalahkan dalam 21 laga.

Jika mampu menang ataupun menahan imbang Granada dalam babak 16 Besar Copa del Rey 6 Desember nanti, mereka bakal menyamai raihan Oktober 1990 dimana saat itu Valencia berhasil mempertahankan keangkeran Mestalla selama 22 pertandingan.(apu/jpg)

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Ancaman Stokelona Sambungan dari hal 13 Berbekal sejumlah mantan pemain Barca, plus pengalamannya bermain untuk Barcelona pada musim 1986/ 1987, Hughes berhasil menghadirkan mentalitas baru ke dalam tim. Gaya permainan juga ikut berubah. Kini, Stoke telah meninggalkan gaya direct football yang mengandalkan umpanumpan jauh, untuk beralih menerapkan possession football yang menekankan pada umpan pendek dan penguasaan bola.

Tak cukup dengan itu, Hughes menempatkan Bojan, Xherdan Shaqiri dan Marko Arnautovic di lini depan, seolah ingin menduplimasi trisula Barca yang terdiri dari Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez. Hasilnya musim

ini cukup kelihatan. Di ajang Premier League, Stoke memang masih tertahan di peringkat 10. Namun, dalam perjalanannya, mereka berhasil mempecundangi Chelsea, Manchester United, dan Manchester City.

Catatan tersebut menjadikan Stoke sebagai salah satu penantang serius dalam perburuan trofi Capital One musim ini. Dan jika tak waspada, Liverpool bisa menjadi korban Stoke berikutnya dinihari nanti. ”Tak ada masalah dengan pujian itu. Kami bisa menerimanya. Tapi kami tidak terlalu nyaman karena kami masih sering terpeleset di beberapa pertandingan,” kata Hughes merendah saat mengomentari julukan Stokelona, seperti dilansir AFP. Kondisi Liverpool sebenarnya tak jauh berbeda dengan Stoke. Meski

mengalami peningkatan sejak ditangani Jurgen Klopp, namun The Reds belum menemukan konsistensi dalam permainan mereka. Teranyar, Liverpool bahkan menelan kekalahan dari West Ham di Premier League akhir pekan lalu. Itu menjadi kemunduran setelah sebelumnya Liverpool sukses meraih kemenangan dari Leicester dan Sunderland.

Kabar baiknya, The Reds sudah bisa diperkuat Daniel Sturridge yang pulih dari cedera. Ini membuat Klopp sedikit lebih leluasa dalam memilih pemain di lini depan. Sebab, selain Sturridge, Klopp juga memiliki Christian Benteke. Sedikit banyak, kabar ini juga menumbuhkan optimisme skuad The Reds dalam menyambut laga di Britannia Stadium.(ish/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

15

Sulit Pulangkan Drogba Laporan JPG, London

MELIHAT Didier Drogba duduk di samping Guus Hiddink sebagai asisten pelatih tidak semudah yang dibayangkan. Semua terbentur dengan kontrak Drogba bersama salah satu klub di Major League Soccer (MLS), Montreal Impact sampai akhir tahun ini.

Chelsea disebutkan media-media di Inggris sudah mendekati Impact untuk niatan memulangkan Drogba itu. Akan tetapi, klub peringkat tujuh di klasemen akhir tahun 2015 lalu itu tetap bersikukuh mempertahankan striker Pantai Gading tersebut untuk musim 2016. ’’Sudah ada komunikasi dengan Didier Drogba dan

Chelsea. Di posisi ini, kami akan melakukan apapun untuk mempertahankan Drogba agar tetap di Impact pada tahun 2016 nanti,’’ tulis klub yang bermarkas di Quebec itu dalam akun Twitter resminya.

Padahal, apabila melihat statistiknya striker berusia 37 tahun itu tidak termasuk jajaran top skorer MLS 2015 seperti Sebastian Giovonco yang main di Toronto FC. Kontribusinya paling kelihatan hanya sebagai pencetak gol di klub.

Dengan 14 caps-nya untuk Impact, 12 gol dibukukannya. Klub yang dimiliki Joey Soputo itu menilai Drogba bisa semakin ganas tahun 2016 ini. ’’Itu yang jadi tujuan obyektif kami, sesuai dengan durasi kontraknya

juga. Kami bisa memahami niatnya untuk mantan klubnya itu,’’ lanjut Impact.

Drogba dikontrak Impact pada musim panas tahun lalu dengan nilai gaji per tahunnya mencapai 3,5 juta dolar Amerika Serikat (Rp48,3 miliar) dengan durasi 18 bulan. Telegraph melaporkan, Drogba akan mengundurkan diri demi untuk posisi di samping Hiddink.

Akan tetapi, itu bertentangan dengan klausul kontrak.

Sesuai kontrak, Drogba bisa melanggar kontraknya jika dia pensiun. Chelsea harus mengejar kesepakatan dengan pihak MLS. Sebab, bukan klub yang memegang kontrak pemain, tapi MLS. ’’Walaupun itu sulit,’’ tulis Telegraph.

Mengapa Hiddink ngotot ingin Drogba duduk bersamanya dengan dua asisten lain Steve Holland dan Eddie Newton? Pengalaman Hiddink saat jadi pelatih pengganti di Chelsea 2009 silam Drogba cukup membantunya dalam mengendalikan dressing room.

Selain Drogba, Frank Lampard dan John Terry yang membantunya selama tiga bulan di Stamford Bridge. Hasilnya, setelah badai pergantian di kursi pelatih, Chelsea masih bisa menjuarai Piala FA dan finish di peringkat ketiga Premier League.

Dilansir ESPN, faktor itulah yang tidak didapatkan Hiddink di masa periode keduanya menjadi tukang

reparasi The Blues. Adanya Terry pun juga tidak berdampak apapun.

Makanya, dengan adanya Drogba dia pun ingin ada efek yang sama.

Dressing room Chelsea bisa terkendali. ’’Kadang saya bandingkan dengan saat itu (tahun 2009), dan jujur saya ingin itu kembali,’’ ungkapnya. ’’Sekarang, selama latihan saya terus menasihati pemain-pemain ini, ayolah, jadi seorang pemimpin,’’ tegasnya.(ren/ das)

Tolak Dikatakan sebagai Barter Sponsor Sambungan dari hal 13 Vallecano yang disponsori Qbao, sebuah perusahaan penyedia jasa, mulai bekerja sama musim ini. Selain Vallecano, Real Sociedad juga disponsori perusahaan yang punya 5 ribu karyawan tersebut.

Lantas betulkah kalau Zhangdong tak layak bermain di La Liga ? Pemain berusia 26 tahun itu menepis kalau pinjamannya ke Vallecano ini cuma sekedar cari sensasi.

Atau menumpang popularitas.

Dilihat dari CV bermain Zhangdong sudah pernah menjajal atmosfer kompetisi liga Portugal dan Jerman.

Meski bukan di kasta teratas, pengalaman Zhangdong cukup lumayan. Pada 2009 lalu, Zhangdong dikontrak klub kasta kedua Liga Portugal CD Mafra. Setahun kemudian Zhangdong berpindah ke Uniao Leiria. Setelah semusim Zhangdong kembali dipinjamkan ke Beira-Mar. Hanya semusim di BeiraMar, Zhangdong kembali berpetualang di liga Eropa.

Musim 2012-2013, Zhangdong dipinjamkan ke Eintra-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

cht-Braunschweid. Sayang setelah Braunschweid, Zhangdong harus kembali ke Liga Cina yakni bergabung dengan Beijing Guoan. “Tentu saja saya merasa gugup ketika pertama kali tampil di kompetisi sebesar La Liga.

Namun saya bangga sudah membuat sejarah,” ucap Zhangdong seperti diberitakan Xinhua.

Pemain Baoding itu punya alasan ketika Vallecano kalah 0-2 oleh Atletico Rabu (30/ 12). Yakni Zhangdong tak bermain di posisi aslinya. Di klub lamanya Guoan, Zhangdong adalah winger kanan. “Saya mencoba adaptasi dengan apa yang diinstruksikan oleh pelatih. Kalaupun kemudian kami kalah dan ketika itu saya melakukan debut, bukanlah semata-mata kesalahan ditimpakan kepada saya,” kelit Zhangdong.

Pemain yang mengawali karir bersama Liaoning Whowin tersebut menuturkan pengalamannya selama lima tahun di Portugal dan Jerman sangat berguna. Karena berkompetisi di liga-liga yang bukan kasta teratas, persaingan justru sangat keras.

Pemain-pemain di kasta kedua semua berebut unjuk kemampuan agar bisa mentas dan main di kasta teratas.

DIDIER DROGBA

Nah, satu-satunya liga yang belum pernah dijajaki oleh pemain Cina adalah Serie A. Sedang Bundesliga, Premier League, dan Ligue 1 sudah dimasuki pemain Cina. Di Premier League misalnya. Pernah ada nama Sun Jihai (Manchester City) dan Li Tie (Everton). Walau Jihai dan Tie sudah hengkang dari tanah Inggris dan bermain di Liga Cina, mereka tetap dikenang sebagai pionir sepakbola Cina.(dra/das)

INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

16

TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Aubameyang Yakin Bertahan DORTMUND (RP) - Pierresejumlah periode, di Emerick Aubameyang antaranya Mario Goetze dan sedang dalam performa Robert Lewandowski yang mengesankan di Borussia digaet rival di Jerman Dortmund, membuat rumor Bayern Munchen. tentang masa depannya Bukan tak mungkin di terus bermunculan. Ini kata masa depan hal serupa Dortmund soal hal itu. terulang, untuk AubameyPenyerang internasional ang maupun pemainGabon tersebut sudah pemain lain Dortmund. mengemas total 27 gol dalam Tetapi Chief Executive 26 penampilan untuk Dortmund Hans-Joachim Dortmund di seluruh Watzke menegaskan klub itu kompetisi musim ini. tak bergantung pada satu Hal itu disebut-sebut pemain. membuat sejumlah klub "Jangan membuat kepincut untuk merekrut, kekeliruan dengan mengawalaupun pemain bernggap sebuah klub seperti sangkutan sudah menyataBVB bergantung pada kan masih amat betah di seorang pemain. Kami tidak klub tersebut. tergantung pada siapa pun," Keyakinan serupa dilontarujar Watzke. kan Presiden Dortmund ‘’Ketika Robert LewanReinhard Rauball. Ia percaya dowski pergi, kami sudah PIERRE-EMERICK Aubameyang masih amat menemukan (solusi) dan ia nyaman di tim Thomas Tuchel AUBAMEYANG bahkan telah mencetak tiga dan tidak berkeinginan pergi. gol lebih banyak daripada "Pertama-tama, ia punya kontrak sampai Lewa musim ini. Sekarang posisi kami amat 2020," kata Rauball kepada Ruhr Nachrichten. bagus sehingga kami dapat menawarkan Borussia Dortmund berada dalam posisi banyak solusi alternatif. (Tujuannya finansial mapan untuk bertahun-tahun ke adalah) Tim kami tetap kompak. Kami depan dan punya suporter setia yang tak tidak punya uang sebanyak klub-klub besar dapat ditemukan di tempat lain di dunia. di Premier League.

"Auba adalah seseorang yang harus "Pada titik yang sama tahun lalu, banyak merasa nyaman. Di sini ia merasa di rumah jurnalis yang mengatakan pemain-pemain sendiri dan itu terlihat. (Ia merupakan) top kami akan pergi. (Mats) Hummels di bagian dari tim yang bekerja dengan bagus Manchester United. (Ilkay) Guendogan di sebagai satu kelompok," tuturnya.

(Real) Madrid, Manchester, atau Barcelona.

Di masa lalu Dortmund sudah kehilanDan di mana mereka sekarang? Masih gan beberapa pemain terbaiknya pada bersama kami!" sebutnya.(int/eca)

INTERNET

ALEIX VIDAL DAN ARDA TURAN

Vidal dan Turan Harus Sabar Laporan JPG, Barcelona

DUA pemain Barcelona Arda Turan dan Aleix Vidal kembali gigit jari.

Rencana awalnya, usai terbebas dari embargo bermain tahun lalu, laga versus Espanyol di Power 8 Stadium pada Sabtu (2/1) seharusnya menjadi awal.

Namun apa mau dikata, nasib baik belum berpihak kepada keduanya.

Gara-gara libur panjang Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) yang dimulai sebelum Natal sampai hari ini (4/1), keduanya harus menunggu lebih lama.

Seperti dalam tweet resmi Barcelona, Turan dan Vidal belum bisa bermain karena memang belum ada izin dari RFEF. Meski hukuman dari FIFA kepada Barcelona sudah bera-

khir seiring pergantian tahun ini. ‘’Dengan berakhirnya hukuman FIFA, Vidal dan Arda (Turan) bisa didaftarkan mulai pekan depan (4/1). Federasi masih libur sampai akhir pekan ini,” demikian tulis Barcelona di akun twitter miliknya.

Kemungkinan kalau sudah didaftarkan, laga di Copa Del Rey pada Kamis (7/1) Turan dan Vidal bisa bermain. Dan seperti sudah takdir, Barcelona kembali bertemu Espanyol di babak 16 besar.

Barcelona akan menjamu Espanyol terlebih dahulu pada Kamis (7/ 1) di Camp Nou. Lantas sepekan kemudian, Andres Iniesta dkk giliran tampil di kandang Espanyol (21/1).

Vidal dibeli dari Sevilla dengan

banderol harga 18 juta Euro (Rp270,3 Miliar).

Lalu Turan seharga 34 juta Euro (Rp510,6 miliar) dari Atletico Madrid.

Seperti diberitakan Marca, meski belum bermain dalam separuh musim 2015/2016 kedua pemain tetap berlatih bareng tim.

Entrenador Barcelona Luis Enrique tak mau saat keduanya turun, ada jarak komunikasi keduanya dengan pemain lainnya.(dra/eca)

Inter Bakal Bajak 3 Bintang PSG MILAN (RP) – Inter Milan semakin agresif memburu pemain anyar pada bursa transfer musim dingin Januari ini. Tim berjuluk La Beneamata itu dikabarkan siap mendatangkan tiga pemain Paris Saint Germain.

Mereka ialah Ezequiel Lavezzi, Adrien Rabiot dan Gregory van der Wiel. Laman Sky Sport Italia, Senin (4/12) menulis, tiga pemain itu berpotensi hengkang Januari ini. ‘’Nerazzurri (julukan Inter) sudah menyatakan ketertarikannya pada tiga pemain itu setelah mereka beruji coba melawan PSG di Doha pada jeda Natal lalu,” demikian tulis laman Sky Sport Italia.

Dari tiga nama itu, kans terberat ialah menggaet Lavezzi. Pasalnya, mantan penggawa Napoli itu juga menjadi incaran beberapa tim besar Eropa. Di antaranya ialah Juventus dan Liverpool.(jos/jpnn)

INTERNET

EZEQUIEL LAVEZZI

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: YAYA

TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Perjuangkan MTB di SEA Games 2017

4 Cabor Baru Terima Atlet

JAKARTA (RP) - Pasca konflik yang mendera kepengurusan sebelumnya, kini PB ISSI kembali bergeliat.

Tak tanggung-tanggung, target juara umum di SEA Games 2017 pun telah dipatri. Sayangnya, berdasarkan keputusan Komite Teknis SEA Games 2017, nomor MTB sebagai salah satu lumbung emas Indonesia ditolak penyelenggaraannya. PB ISSI pun tak tinggal diam dan segera berkoordinasi dengan KOI untuk pengadaan nomor MTB. Kabid Binpres PB ISSI Sugeng Trihartono mendapat informasi tersebut pada 22 Desember lalu.

Dia mendapat surat elektronik dari ASEAN Cycling Association yang isinya memberitakan penolakan Komite Teknis SEA Games 2017 untuk memperlombakan nomor MTB. "Kami sudah menyarankan supaya MTB, Track, Road Race, dan BMX dilombakan, namun Komite Teknis SEA Games 2017 menolak," ujar Presiden ASEAN Cycling Association Datuk Haji Abu Samah Wahab dalam surat elektroniknya.

Tono mengatakan sangat mungkin hal itu merupakan kehendak tuan rumah. Sebab prestasi Malaysia di SEA Games untuk nomor MTB memang kurang bagus. Buktinya, mereka tak pernah mendapat satu medali emas pun di dua SEA Games terakhir yakni SEA Games 2011 dan 2013. Sedangkan di SEA Games 2015 memang tidak memperlombakan nomor MTB.(mat/nap/jpg)

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

EMPAT cabang olahraga yang selama ini menjadi binaan SMAN Olahraga Riau akhirnya dimasukkan dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Empat cabor tersebut yakni bola basket, bola voli, bulutangkis dan tenis meja.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPLP Dispora Riau Kaifi Azmi mengakatakan, pada seleksi atlet PPLP yang digelar akhir 2015, empat cabor tersebut bersama 15 cabor PPLP lainnya melakukan seleksi atlet.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Dari empat cabor tersebut, basket menerima 25 atlet, bola voli 22 atlet, bulutangkis 18 atlet dan tenis meja 13 atlet.

Sementara itu, terkait pelatih yang akan menangani para atlet, menurut Kaifi masih akan ditangani oleh pelatih yang lama. Sehingga program yang telah dilaksanakan oleh para pelatih tetap bisa dilanjutkan. ‘’Ya mereka masih tetap bisa melanjutkan program latihannya seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Nanti tentunya kita siapkan kontraknya dan jika di akhir tahun belum bisa menunjukkan kinerja yang bagus, tentu bisa diganti dengan pelatih yang lebih baik,’’ jelas Kaifi.(eca)

Panahan Ubah Haluan Training Camp

Selangkah Lagi, Inpres Asian Games Beres JAKARTA (RP) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pembahasan soal Instruksi Presiden (Inpres) Asian Games (AG) 2018 dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas kementerian baru akan digelar pada Selasa, 5 Januari 2016. Saat ini sebenarnya proses untuk Inpres tersebut sudah mencapai final di Sekretaris Negara (Setneg).

Imam mengungkapkan, seharusnya Rakor digelar, Kamis (31/12) lalu. Namun, lantaran beberapa Kementerian yang sudah siap-siap menyambut tahun baru, alhasil Rakor diundur.

Kendati belum ada Inpres, keberadaan Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi landasan serta payung hukum persiapan penyelengaraan AG 2018 bisa menjadi back up sementara. Terutama untuk memberikan jalan bagi percepatan pelaksanaan tugas di masing-masing kementerian dan lembaga.

“Inpres itu hanya memberi jalan keluar ketika ada kebuntuan-kebuntuan hukum. Katakanlah begini, satu kementerian belum merencanakan sebuah anggaran di tahun anggaran 2016 karena belum ada payung hukumnya, maka dengan keluarnya inpres kemungkinan besar nanti mereka mengajukan revisi di APBN perubahan. Itu karena ada payung baru namanya Inpres,” ujar Imam.(bam/jpg)

17

INTERNET

LAY UP: Wingman Chicago Bulls Jimmy Butler melakukan lay up saat berhadapan dengan Toronto Raptors pada lanjutan NBA, Senin (4/1/2016).

Dahsyat, Butler Lampaui Jordan TORONTO (RP) - Fantastis. Wingman Chicago Bulls Jimmy Butler benar-benar fantastis. Aksinya di kandang Toronto Raptors, Air Canada Centre kemarin membuatnya melampaui rekor legenda hidup NBA dan Bulls, Michael Jordan.

Butler membawa Bulls menang dramatis 115-113.

Total dia menyumbang 42 poin. 40 poin di antaranya dia ciptakan di second half (kuarter ketiga dan keempat). Itulah rekor sensasional Jordan yang dia pecahkan.

Aksinya di kuarter ketiga dan keempat mengantarkannya melewati rekor Jordan pada 1989. Saat itu Jordan bisa membuat 39 poin di single half. Itu terjadi saat Bulls mela-

wan Milwaukee Bucks. Sama dengan yang dilakukan Butler kemarin, aksi Jordan saat itu juga terjadi di second half.

Butlet benar-benar kesetanan di dua kuarter terakhir.

14 dari 19 eksekusi tembakan yang dilakukan Bulls semuanya datang dari tangannya saat itu. Di setiap sudut lapangan, sosok Butlet seperti selalu ada.

Keganasan pemain 26 tahun ini meletup pasca di kuarter kedua tersisa 4 menit 32 detik. Saat itu dia terlibat insiden dengan small forward Raptors DeMarre Carroll. Mulut Butler terkena sikutan saat berusaha menghalangi Carroll melakukan lay up.

Akibat kejadian itu dia harus masuk ruang ganti untuk mendapat

perawatan medis. Mulutnya dirawat dengan satu jahitan. Sekembalinya bermain pada second half, bencana buat Raptors sekaligus datang.

“Jangan bandingkan saya dengannya (Jordan),” ucap Butler. “Jika itu terjadi, orang mulai berpikir saya harus melakukan semua yang dia bisa. Saya terus berusaha, tapi tidak sedang berusaha menyamai siapapun,” ucap peraih gelar NBA Most Improved Player 2015.

Saat laga tersisa 30,9 detik, tembakan tiga angka Butler dari sisi kiri pertahanan Raptors membawa Bulls berbalik unggul 112-111. Itu keunggulan pertama Bulls setelah terus tertinggal sejak second half dimulai.

Masing-masing satu free throw dari Butler, Pau Gasol, dan Taj Gibson di sisa pertandingan mengantar Bulls mengunci kemenangan.(irr/jpg)

JAKARTA (RP) - Training Camp ka tidak akan dibagi dengan mu(TC) menjadi hal wajib yang di- dah. Terkecuali PP Perpani akan lakukan setiap cabor andalan In- mengontrak pelatih asal Korsel donesia sebelum tampil di ajang sendiri. sesungguhnya. Ter‘’Sebenarnya ini jumasuk yang dijalanga sudah kami kaji sekan pelatnas panajak awal memunculhan untuk mekan rencana TC di nyongsong OlimpiKorsel,” sebutnya. ade 2016 di Brazil.

Oleh karenanya, Tetapi, kali ini ruHouston menjadi oppanya mereka mensi terkuat sebagai logubah haluan TC kasi baru TC pelatnas dari Korea Selatan panahan untuk 2016 menuju Houston, ini.

Amerika Serikat.

Selain itu, respon Rencananya, tim positif yang diterima akan berangkat pa- ALMAN HUDRI kontingen angkat besi da Februari hingga selama tampil pada April 2016. Tiga bulan TC di kejuaraan dunia 2015 menjadi Houston diharapkan bisa men- salah satu pertimbangan. "Konsudongkrak performa atlet supaya lat Jenderal di sana juga memberibisa lebih maksimal. Langkah kan lampu hijau kalau kami mengtersebut diambil karena PP Per- gelar TC di sana," terangnya. pani mendapatkan restu dari Tetapi, sekali lagi, pemindahan Satlak Prima untuk memindah- lokasi TC tersebut jangan sampai kan lokasi TC. hanya karena alasan non teknis diPadahal sebelumnya, Sekjen atas. Lebih dari itu, aspek teknis PP Perpani Alman Hudri mene- yang mengacu pada performa para gaskan pihaknya berupaya keras pemanah Indonesia harus lebih supaya atletnya bisa menimba diperhatikan. ilmu di Korsel. "Tetapi setelah Saat ini, sudah ada dua pemanah beberapa pertimbangan, TC di Indonesia yang sudah lolos di Houston kami harapkan lebih Olimpiade 2016. Antara lain, Riau maksimal," katanya.

Ega Agatha, dan Ika Yuliana RochBeberapa alasan yang dimak- mawati. Dua pemanah asal Jawa sud adalah proses aklimatisasi. Timur itu akan turun di nomor perCuaca Rio de Janeiro dan Hous- orangan recurve putra dan putri. ton yang sama-sama di benua Tetapi peluang mengantarkan tim Amerika diharapkan bisa mem- beregu recurve putra dan putri permudah para pemanah an- tampil di Brazil juga terbuka lebar. dalan Indonesia menyesuaikan Syaratnya, Indonesia bisa masuk diri seperti saat event berlang- tiga besar di ajang Archery World Cup sung.

Stage 2016 di Antalya, Turki. SemenDi sisi lain jika memaksakan tara itu, Riau Ega yang menjadi salah TC di Korsel, pelatnas Indonesia tumpuan Indonesia mengaku pasjuga dihadapkan pada situasi di rah. Dia siap dimanapun harus menmana mereka akan menghada- jalani TC menuju Olimpiade 2016. pi lawan terkuat di Olimpiade. "Kalaupun memang ada perubahan Artinya segala teknis dan ilmu tentu sudah dipertimbangkan denkepelatihan yang dimiliki mere- gan matang," ujarnya.(nap/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

18

SELASA, 5 JANUARI 2016

LAELA CHERRYBELLE

Miss Indonesia Maria Harfanti

INTERNET

DAVID BECKHAM

Beli Pie Rp20 Juta SIAPA yang tak kenal mantan pesepakbola kesohor ini. Selain ganteng juga bergelimang harta.

Ya David Beckham menghabiskan uang Rp20 juta hanya demi makanan favoritnya. Legenda sepak bola ini memang suka makan pie dan mash.

David Beckham dikabarkan mengeluarkan kocek hingga 1.000 poundsterling sebagai biaya antar makanan favoritnya, yaitu pie dan mash dari Inggris ke kediamannya di Amerika Serikat dengan pesawat penerbangan pribadi.

Dilaporankan Mirror, makanan tersebut dipesan dari kedai makanan langganan suami dari Victoria ini di Inggris bernama Tony’s Pie and Mash Shop di Waltham Abbey, Essex, dengan harga normal 4,45 poundsterling.

Saking rindu ingin mengonsumsi kedua makanan favoritnya itu, ayah 4 anak ini harus membayar sekira Rp20 juta untuk ongkos kirim.

David Hulme, pengusaha pesan antar makanan yang menggunakan jasa penerbangan Air Dining, menjelaskan bahwa David biasanya memesan pie dan mash menggunakan liquor hijau.

“Biayanya sekira 1.000 poundsterling untuk kami mendapatkan ini, membawanya ke airport sampai untuk meloloskannya dari bagian keamanan,” tandas Hulme.

David memang diketahui publik sebagai penggemar berat pie dan mash karena seringkali menggugah foto makanan kesukaannya tersebut di akun Instagram resmi miliknya dengan caption, “Tak ada yang lebih baik dari pie dan mash.”(int/wws)

Makan Jengkol dan Petai

Trik Hilangkan Pedas MAKANAN pedas kerap digemari para penikmatnya.

Namun, sensasi terbakar usai menyantap makanan pedas, tak ada yang menginginkannya.

Hal itu juga dirasakan Ella, salah satu personel Cherrybelle.

Sebagai pencinta makanan pedas. Dia tahu betul cara menghilangkan sensasi mulut terbakar usai menyantap makanan pedas.

“Minum air putih hangat.

Meski nantinya akan mengeluarkan banyak air liur tapi pedasnya cepat hilang,” kata pemilik nama asli Laela ini.

Cara itu didapatkan Ella, sapaan akrabnya dari sang ibunda. Kata dia, ini adalah cara paling ampuh buat hilangkan sensasi mulut terbakar usai santap makanan pedas.

“Saya dapat cara ini dari Ibu dan terbukti ampuh,” tutupnya.(int/ wws)

PERJUANGAN Maria Harfanti memberikan akses air bersih di Panimbang tak sia-sia.

Wanita 23 tahun ini akhirnya bisa mengondol banyak penghargaan di ajang Miss Universe 2015. Untuk kali pertama, Indonesia meraih juara 3 Miss World 2015.

Rupanya ada pengalaman seru selama Maria berada di Panimbang. Perempuan yang tengah melanjutkan jenjang S2-nya ini ternyata sering makan jengkol dan petai. Loh kok bisa?

Makanan tersebut tentu bukan merupakan makanan favorit Maria. Saat berada di Panimbang memberikan akses air bersih, Maria harus terima nasib dihidangkan makanan serba bau itu.

“Ya mau gimana lagi, adanya di sana jengkol, tempe dan petai sama sambal terasi,” kenang Maria.

Meski begitu, Maria tidak merasa jijik untuk makan jengkol dan petai. Baginya, semua terasa nikmat bila disyukuri.

“Kalau lagi di kampung makannya ya itu. Di sana mau kemana-mana kan susah akses jalannya, kita kan harus bisa menyesuaikan diri dimanapun,” kata pemenang kontes kecantikan Miss Indonesia 2015 ini.(chi/jpnn)

KAPANLAGI.COM

INTERNET

Lima Kuliner Populer di 2016

KAPANLAGI.COM

APAKAH Anda sudah bisa mencium makanan apa saja yang bakal menjadi sorotan tahun 2016 ini? Apakah makanan baru atau pemain lama? Simak ulasannya.

Metro, melansir, Sabtu (2/1) setidaknya ada sembilan kuliner yang diprediksi akan jadi santapan favorit masyarakat di 2016.

Pertama simak lima diantaranya.

Brinner Istilah ini mungkin masih asing.

Brinner adalah singkatan dari breakfast for dinner. Orang akan semakin dipenuhi rutinitas yang semakin padat sehingga semakin tak punya waktu lebih banyak untuk menyiapkan menu makan malam.

Sebagai solusi, orang akan menjadikan menu yang biasa dimakan untuk sarapan menjadi menu makan malam.

Beberapa orang bahkan sudah melakukan hal ini dan mem-postingnya ke akun jejaring Instagram.

INTERNET Masakan Korea Seorang koki Kanada, Square Jamie Dobbin memprediksikan makanan khas Korea akan semakin booming di 2016.

Masakan Asia ini jadi favorit karena lebih minim minyak dibanding masakan khas Cina,

INTERNET

REDAKTUR: EDWIR

INTERNET

tidak pedas dibanding masakan Thailand dan punya rasa bumbu yang lebih ringan dibanding India.

Masakan Asap Jika biasanya makanan berasap masih terbatas dalam jumlah sedikit misalnya hanya daging asap dan salmon asap, maka ke depannya akan lebih banyak makanan berasap. Makanan olahan asap akan lebih bervariasi misalnya beberapa jenis seafood asap dengan bumbu khusus atau daging babi asap yang juga sudah berbumbu.

Kopi Pour-over Jika sekarang banyak orang pergi ke kedai atau kafe maka ditahun ini orang akan lebih memilih untuk membuatnya sendiri. Proses menggiling biji kopi, menyeduhnya hingga menyaring dengan kertas filter akan jadi tren minum kopi di 2016.

Minyak Alpukat Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, kini orang lebih memilih untuk menyantap makanan dari bahan alami. Yang paling baru adalah minyak alpukat. (int/wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SANG JUARA

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

19

Gerakan Gemar Membaca

DUKUNGAN SEMENTARA

PESERTA(Per-4 UJI CERDAS SANG JUARA Januari 2016) grup a

JASMINE KAMILA ADERY

DERIDO DEO

YOSUA CHRISTIAN FANUEL S

772 POIN

564 POIN

219 POIN

SD IT Alfityah Pekanbaru SD Beerseba Pekanbaru SD Filadelfia Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Salsabila Nafisah Gusffy Nazhif Brilian Kinanti Maharani Nadya Prischa Aufa Fauzan. AF Tria Lianov Allyah Shiera Gunawan Zidan Idris Alfaridzi Thariq Iskandar Auryn Vania Winatan Akhlaqul M Fadwa Shintya Ayuni Putri

JUMLAH POIN

SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 76 Pekanbaru SDN 180 Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Ug SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru

198 144 124 109 101 96 77 66 55 49 46 35

grup B

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Perpustakaan SMAN 4 Pekanbaru Dra Siti Riza foto bersama anak didiknya di perpustakaan, Senin (4/1/2016).

ZASKIA RAMADHANI

VANIA FITRI YUSHELITA

SD Muhammadiyah 3 Ug

SDN 36 Pekanbaru

555 POIN

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

228 POIN

Hesti Novia M.Raka B.Aji Malika Alya Jasmine Syarla Henna Pryanka A Naila Sabbihisma Yusa Ferdinand Kurnia Laia Cynthia Felice Tio Syifa Cleopitazon Radithya Maulana Grania Sultanah Asri Putri Ayu Sagala Angelin Loiwanta

NADHIRA SAKHILA

SDN 39 Pekanbaru

165 POIN

JUMLAH POIN

SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 39 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru

93 73 51 48 45 40 30 22 19 13 12 9

Lakukan Analisa Membaca Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

SUASANA sekolah yang begitu asri, sejuk dan indah ditumbuhi pepohonan membuat para pengunjung mungkin merasa sejuk saat be-

rada di SMAN 4 Pekanbaru.

Sekolah yang terletak di Jalan Adi Sucipto tepatnya di Kompleks TNI AU ini dipimpin Hj Nur Hafni MPd ternyata telah menerapkan program literasi bagi anakanak didiknya.

Kepala Perpustakaan Dra

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

THALIA SALSABILLA N

TANAYA RANSI DANISWARA

342 POIN

228 POIN

165 POIN

SDN 39 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SDN 36 Pekanbaru

Sundy Puspaning Arum Mutma Innatul Hasanah Steven Setiawan Renata Aqila Ridha Putri Nabila Indira Hapsari Mutiarani Asyifa Khairil Mulkan Hasibuan Atma Aisyah Prudise Maisaroh Nurlaila Mutiara Syakira Wahyu A Rahayu Rahmadani Alya Nabila Sugiono Putri

SDN 36 Pekanbaru

siswa. Ini adalah analisa (literasi) membaca, sebelum proses belajar mengajar terlebih dahulu anak-anak disarankan semuanya membaca,” jelasnya.

Ditambahkannya, proses itu akan menumbuhkan kreativitas siswa-siswanya meng-

gali dan menuntut ilmu.

“Setelah anak-anak membaca baru kita presentasikan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, program tersebut juga dalam bentuk latihan mereka dalam lomba Gerakan Membaca Nanti.(cr1/eca)

Abang Adik Jago Tenis Meja

grup C

M.ABRAR NAFISYAH

Siti Riza mengatakan, pihak sekolah memiliki program tersebut bertujuan untuk menumbuhkan tingkat membaca bagi anak-anak didiknya. ‘’Program yang kami buat ini untuk menumbuhkan minat belajar membaca bagi

BERSAMA SISWA: Wakil Kepala Kesiswaan Martinis SPd foto bersama Rafqi Al Insan Kamil (kanan) dan adiknya Raihan Nasrullah Kamil, Senin (4/1/2016).

PEKANBARU (RP) Banyak prestasi telah ditorehkan dua kakak beradik yakni Rafqi AlInsan Kamil (15) kelas 8 SMP 21 serta adiknya Raihan Nasrullah Kamil (13) kelas 7 SMP 21.

Di mana pada usia yang cukup muda mereka telah banyak memenangkan lombalomba bergengsi di ajang tingkat provinsi.

Mereka menggeluti tenis meja mulai dari kecil karena bapaknya juga merupakan atlet petenis meja yang cukup andal.

“Yang mengajari bapak, kami sering main lantaran diajarkan terus,” jelas Rafqi saat diwawancarai.

Atas kerja keras mereka selama ini, ternyata dari ajang bergengsi tingkat kota maupun provinsi

telah banyak mereka menangkan.

“Alhamdulillah terus mendapat juara 1,” ungkapnya.

Lucunya, di mana ada pertandingan adiknya tetap akan ikut untuk mengggeluti dan menyaingi abangnya tersebut. ‘’Kadang kami yang main untuk merebutkan juaranya bang,” ungkapnya tertawa.(cr1)

JUMLAH POIN

SDN 37 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD Dharma Loka Pekanbaru SD Dharma Yuda Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru

125 91 74 69 56 26 25 22 17 15 13 11

2016 Sabtu, 9 Januari

SDN 37 Pekanbaru Jl. Garuda Sakti Pekanbaru

Sabtu, 16 Januari

SDN 36 Pekanbaru Jl. Hang Tuah Pekanbaru

grup D

Sabtu, 23 Januari SDN 20 Pekanbaru Jl. Kulim Pekanbaru

Sabtu, 30 Januari

SDN 21 Pekanbaru Jl. Pahlawan Kerja Pekanbaru

SEFIRA KHOLIFAH NAHICAHETA SDN 39 Pekanbaru

200 POIN

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

KIREINA HANA MUHAMMAD ARDRA ALHADY RAFI SAPUTRA SDN 176 Pekanbaru

169 POIN

Putri Oktavia Dekasani.S Nazhwa Novena Indrie Nur Auliya Kurniawan Raudhatul Fatihah Rizani Raja M Hayuri Isrami Shofie Naila Sachi Puspa Isya Khoirunnisa Rhaihan Fitra Rahman Fasya Raflia Putri Nicholas Putra Sidik Agum Darwin Ariel Josua Simanjuntak

SDN 36 Pekanbaru

155 POIN

JUMLAH POIN

SD Al Azhar Sifa Budi SDN 76 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SD An Namiroh 3 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SD Marsudirini Perawang

129 100 96 90 71 36 30 21 15 9 8 7

(Per-4 Januari 2016)

kelompo k 1

AJMALA SERIASANI WIRA HIDAYAH SDN 28 Pekanbaru

438 POIN

NO 4 5 6 7 8

SD Kusuma Harapan Bangsa

NAMA PESERTA M.Adnan Amjad Diva Tri Ramadani Windi Fransiska Lubis Frishcya Putri Carmelian Bella Putri Fernanda S

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

IFY YEDIJA SALEM

138 POIN SEKOLAH

SDN 108 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 181 Pekanbaru

GHINA DELAVIKY

SDN 76 Pekanbaru

135 POIN

JUMLAH POIN 132 28 19 17 14

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PINJAM BUKU: Siswa SD sedang meminjam buku di Perpustakaan Sagang Graha Pena Riau, beberapa hari lalu.

SDN 39 Bertekad Raih Adiwiyata Mandiri PEKANBARU (RP) – Setelah meraih Adiwiyata Nasional 2015, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Pekanbaru bertekad bisa meraih Adiwiyata Mandiri.

Kepala SDN 39 Pekanbaru Hj Nurazrah MPd mengaku optimis dengan dukungan seluruh majelis guru, orangtua dan murid, sekolah yang dipimpinnya bisa meraih Adiwiyata Mandiri tersebut. ‘’Alhamdulillah Adiwiyata Nasional sudah diraih tahun lalu. Tahun ini kami fokus menuju Adiwiyata Mandiri. Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh masyarakat sekolah, bisa kami raih,’’ ujar Nurazrah di sela-sela syukuran atas meraih Adiwiyata Nasional 2015 di SDN 39 Pekanbaru, Senin (4/1).

Turut hadir Kepala UPTD Pekanbaru Kota-Sail Drs Sakban MPd, Pengawas Pekanbaru Kota-Sail Syafruddin L MPd, Drs Abdul Hamid dan Asmardi MPd.

Nurazrah memaparkan, setelah mendapatkan Adiwiyata Nasional, sekolah yang dipimpinnya itu berkewajiban membina sekolah lainnya. Saat ini SDN 39 Pekanbaru fokus membina 10 sekolah yang juga diwujudkan dalam penandatangan nota kesepahaman (MoU). ‘’10 sekolah yang kami bina adalah SD. 10 sekolah ini akan banyak kerja sama serta merumuskan langkah-langkah untuk menjadi sekolah berwawasan lingkungan hidup.

Bisa sudah terwujud pada akhirnya sekolah binaan juga bisa meraih Adiwiyata.

Itulah yang menjadi target kami,’’ sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Nurazrah mengucapkan terima kasih Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA dan Badan Lingkungan Hidup Pekanbaru atas dukungannya sehingga sekolahnya bisa meraih Adiwiyata Nasional.

‘’Sekolah kami juga meraih sederet prestasi baik akademis maupun non akademis.

Sekolah sangat mendukung dan memberikan ruang lebih bagi setiap murid dan guru yang ingin mengembangkan diri.

Pada iven Sang Juara yang ditaja Riau Pos bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, anak-anak kami di bawah pembimbingan Siti Arofah SPd dan Remita SPd juga ikut bersaing. Mudahmudahan menjadi juaranya,’’ katanya.(mar)

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

NURAZRAH

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 8 Januari 2016 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

SELASA, 5 JANUARI 2016

Semen Padang Siap Tempur Laporan JPG, Padang

JPG

BERIKAN ARAHAN: Nil Maizar memberikan arahan kepada pemain saat latihan di Stadion H Agus Salim Padang, Senin (4/1/2016).

SEMEN Padang tidak mengikutsertakan Irsyad Maulana dan Hamdi Ramdhan yang dipastikan absen pada leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) menghadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, 10 Januari mendatang. Ricky Akbar Ohorela yang masih cedera juga akan ditinggal di Padang. Rombongan, akan berangkat dari Padang, Kamis (7/ 1) mendatang.

Rombongan Kabau Sirah, julukan Semen Padang akan berangkat dengan membawa 18 pemain. Untuk pemain yang akan menempati posisi Irsyad Maulana, Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, telah mengisyaratkan bahwa posisi pemain sayap tersebut akan diisi gelandang senior Rudy Doang.

Mantan pelatih Timnas Senior itu mengungkap, memanfaatkan sisa waktu tiga hari menjelang bertolak ke Kaltim, dimanfaatkan un-

tuk memamtangkan kerja sama tim, di lapangan Kompleks Semen Padang. ”Secara umum, kondisi pemain kami siap tempur,” beber peramu strategi berkumis itu.

Sedangkan untuk Hamdi Ramdhan kemungkinan akan diisi Al Hadji Mamdou yang sebelumnya juga selalu mengisi starting eleven Kabau Sirah mulai dari penyisihan grup sampai laga kedua babak 8 besar menghadapi Mitra Kukar.

Gambaran Semen Padang sendiri sudah mulai terbentuk saat melakoni laga uji coba menghadapi Payakumbuh Selection yang berakhir dengan kemenangan besar. ”Untuk pemain yang absen kami sudah siapkan pemain lain, untuk Irsyad ada Rudi maupun Adi, sedangkan untuk posisi Hamdi masih ada Al Hadji dan Novri,” jelas Nil Maizar, kemarin.

Kas Hartadi Jalani Rawat Inap Sementara itu, kabar kurang baik justru menghampiri Ponaryo Astaman dkk, pelatih kepala Pesut Etam, Kas

Hartadi tengah dalam kondisi sakit.

Kemarin pagi (4/1) pelatih yang pernah menukangi Sriwijaya FC tersebut berada di Rumah Sakit Haji Darjat (RSAD) untuk menjalani pemeriksaan terkait kondisi kesehatannya yang tiba-tiba memburuk. Hasil diagnosa dokter menunjukkan trombositnya mengalami penurunan dan untuk sementara waktu harus menjalani rawat inap.

Berdasarkan informasi yang dimuat pada website resmi Pusamania Borneo FC dijelaskan, untuk sementara tugas Kas Hartadi akan digantikan assiten pelatih, Jaino Matos dan hal tersebut sudah mulai dijalankan pada saat melakukan latihan sore kemarin.

“Meski tanpa pelatih kepala yang sedang sakit, program latihan tetap berjalan dan sore ini (kemarin, red) kami lakukan latihan taktikal dan secara keseluruhan tim terus menunjukkan progres yang meningkat,” ujar Jaino.(cr8/das)

Mitra Kukar Waspadai Kecepatan Trio Arema TENGGARONG (RP) - Banyak hal patut diwaspadai Mitra Kukar dalam laga semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) kontra Arema Cronus di Tenggarong, Sabtu (9/1).

Salah satunya, mencari solusi mematahkan daya serang tim beralias Singo Edan itu.

Bek Mitra Kukar Abdul Gamal memusatkan perhatian pada trio berbahaya milik Arema. Mereka ialah Samsul Arif, Dendi Santoso, dan Cristian Gonzales. Ketiganya sejauh ini dianggap pemain paling berbahaya bila dibiarkan leluasa menguasai bola.

“Calon lawan kami memiliki pemain yang punya kecepatan tinggi.

Semua pemain di Arema wajib diwaspadai termasuk Samsul, Gonzales, dan Dendi yang memiliki kelebihan dari pemain lainnya,” tutur Gamal.

Dari latihan dan uji coba kontra tim sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Kaltim, dua hari lalu, Gamal beroperasi sebagai bek kanan di babak pertama dan di kiri di babak kedua. Meski belum ada in-

struksi khusus harus menjalani termelakoni Arema, api bersama fisioterpemain asal Terapis La Ode Abdul nate itu menjanjiKadir di pinggir lakan penampilan pangan. terbaik di barisan Pelatih Mitra Kukar pertahanan.

Jafri Sastra menutur“Saya siap dan kan, Patrick tak bisa menunggu strategi dimainkan karena yang diinstruksikan mengalami masalah pelatih untuk perringan di area paha. tandingan lawan Agar tak menjadi seriArema. Fokus saat us, striker berpaspor ini mengembalikan JAFRI SASTRA Brasil tersebut tak dikebugaran setelah paksakan tampil. libur sepekan,” kata Gamal.

“Masih ada waktu untuk Patrick Dituntut mewaspadai pergera- melakukan pemulihan. Selama kan pemain depan Arema, Naga kondisinya belum fit, saya tidak inMekes terancam timpang di lini gin paksakan,” ujar Jafri. bertahan. Pasalnya, bek Arthur Eks pelatih Semen Padang itu Cunna harus absen. Pemain impor berharap Patrick bisa segera pulih. asal Brazil itu dilarang tampil kare- Sebab, timnya kekurangan stok pena hukuman kartu. main bernaluri menyerang andal.

Sementara itu, di laga uji coba Torehan enam gol yang telah dikontra tim sepakbola PON Kaltim, bukukan pemain 22 tahun itu dua hari lalu, skuad Mitra Kukar membuktikan ketajaman dan kettampil tanpa Patrick Cruz. Striker ergantungan tim terhadapnya. Jafhaus gol tersebut mengalami ri menganggap suatu kerugian bila masalah dengan paha kirinya. Dia tak bisa memainkannya.(agn/jpg)

Rahmad Darmawan setelah Hijrah ke klub Malaysia Premier League

Ironi Pemain Bola Jadi Bellboy, Berharap Pembekuan PSSI Dicabut Meski sudah melatih salah satu klub Malaysia Premier League (MPL) yakni T-Team, tapi jiwa nasionalisme pelatih Rahmad Darmawan (RD) tetap berkobar. Apalagi sampai detik ini PSSI belum terbebas dari jeratan sanksi FIFA dan Menpora. Sebab itu, mantan pelatih Persija itu meminta pemerintah mencabut pembekuan induk sepakbola Tanah Air itu.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Laporan JPG, Jakarta

“Segera cabut pembekuan ini karena menurut saya kalau terlalu lama juga kasihan dengan kondisi sepakbola kita. Terutama pemainpemain yang bermain di Liga Nusantara dan Divisi Utama,” kata coach RD kemarin.

“Kebetulan kemarin pas saya tidur di hotel di Kuala Lumpur, salah satu bellboy-nya itu mantan pemain belakang Persema Temanggung. Dia nemuin saya, kemudian cerita. Sebetulnya kemarin dia mau ikut Liga Nusantara karena sudah dipanggil Perse-

ma ,” tambahnya.

Namun, kompetisi liga amatir tersebut malah tidak jalan sesuai harapan.

Pilihannya, dengan mengikuti kompetisi, defender tersebut bisa membiayai kuliahnya. Tapi rencana berantakan. Demi menambah biayai kuliah, dia pun bekerja sebagai bellboy di daerah Sahalam.

“Bahkan setelah dia cerita, saya dibawakan oleh-oleh bola kaki. Dan dia minta tolong, nanti kalau saya pulang dicarikan klub. Artinya, itu adalah satu contoh betapa banyak pemain bola yang banting setir,” ujar pelatih yang sudah membantu Timnas Indonesia U-23

meraih medali perak di SEA Games 2011 dan 2013 silam.

Komite Ad-Hoc PSSI, yang dipimpin Agum Gumelar, hingga kini juga belum bisa bekerja maksimal sebelum pemerintah menyertakan wakilnya. Padahal, Komite Ad-Hoc ini dihasilkan dari pertemuan FIFA dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, November lalu.

Komite bersama Ad-Hoc ini diharapkan bisa mengevaluasi berbagai persoalan yang mengganjal untuk dirumuskan. Tapi, pemerintah justru memberi ruang bagi tim yang mereka bentuk sendiri, yaitu

tim transisi dan sekarang tim kecil.

Secara kasat mata, tim transisi atau tim kecil ini mengimplementasikan mental pragmatis untuk menyenangkan pemerintah.

Contohnya seperti melanjutkan menggelar turnamen yang bisa difasilitasi oleh pemerintah atau pemerintah daerah. Sementara setiap kali PT Liga Indonesia berencana menggelar kompetisi, justru selalu dimatikan pemerintah. Yang paling menakutkan lagi, pemerintah makin serius memperjuangkan organisasi sepak bola yang baru sebagai pengganti PSSI.(agn/das)

INTERNET

RAHMAD DARMAWAN

TATA LETAK: YAYA

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 5 JANUARI 2016

Posisi Ketua DPRD Riau Belum Terisi PEKANBARU(RP) - Posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau masih kosong. Kondisi ini sudah beberapa bulan ter-

HALAMAN 21

jadi pasca ditinggalkan Suparman yang maju dalam pilkada serentak Desember lalu. Bahkan hingga memasuki pembukaan masa sidang pertama bulan JanuariApril 2016, posisi pimpinan di legislatif tersebut masih tanda tanya.

Untuk itu, pimpinan DPRD sudah melayangkan surat ke DPD Golkar Riau untuk segera mengirimkan nama pengganti Suparman.

Pimpinan DPRD Riau dr Sunaryo mengatakan, belum adanya pengganti Suparman karena DPD

Kami sudah membuat surat kepada DPD Golkar untuk menunjuk siapa pengganti Pak Suparman.

DR SUNARYO Pimpinan DPRD Riau

Golkar belum juga mengirimkan surat siapa kadernya yang akan menjadi ketua DPRD selanjutnya.

Menurutnya kepastian tersebut

sangatlah diperlukan supaya tidak terjadi kekosongan yang berlalut Baca Posisi Halaman 32

45 Jabatan Eselon Mulai Dilelang Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PASCA pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau, Agustus 2015 lalu, hingga kini masih tersisa kekosongan jabatan. Saat ini terdata sekitar 45 pejabat di posisi tersebut. Dalam pengisiannya, Pemprov Riau berencana mengisi formasi tersebut pada 2016 ini dengan menggunakan seleksi terbuka atau proses Asesment atau lelang terbuka layaknya pejabat eselon II atau disebut pejabat tinggi pratama.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau Asrizal saat ditemui di kantornya Senin (4/1). Terkait kekosongan tersebut diakuinya sekarang sesuai instruksi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman masih berupaya mengoptimalkan kinerja.

“Kita masih berupaya supaya jalannya kinerja 2016 ini baik. Dalam kaitan kekosongan, dalam waktu dekat ini kita akan coba mengisi formasi 45 kekosongan eselon III dan IV,’’ ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan Baca 45 Jabatan Halaman 32

Sebagian Perwira Polda Dimutasi PEKANBARU (RP) - Sejumlah perwira di jajaran Kepala satuan wilayah (Kasatwil) Polda Riau mengalami pergeseran.Salah satunya adalah Kepala satuan Reserse Kriminal Polres Kampar AKP Hotmartua Ambarita yang dimutasi ke Sentra Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Riau. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos di Polda Riau, Hotmaratua di mutasi karena diduga terlibat kasus pelanggaran etik.

“Iya, dia (AKP Hotmaratuan Ambarita, red) dilaporkan masyarakat terkait penyalahgunaan wewenang. Ada dugaan pelanggaran etik yang dilakukannya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Riau AKBP Anggoro Sukartono.

Status AKP Hotmaratua kata Anggoro saat ini masih menjadi saksi terlapor. Sebab laporan yang bersumber dari masyarakat tersebut masih Baca Sebagian Halaman 32

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

BERBINCANG: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau usai apel perdana, Senin (4/1/2016).

Tiga Pengedar Sabu Dibekuk DURI (RP) - Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bengkalis berhasil mencokok tiga warga Mandau yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Dari tangan ketiganya berhasil disita 53 gram sabu plus barang bukti lainnya. Petugas juga mengamankan sepucuk airsoft gun dari salah satu pelaku. Untuk proses lebih lanjut, ketiga tersangka diperiksa di Mapolres Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi melalui Kasat Narkoba AKP Novi Posu Senin (4/1) kemarin mengatakan, sekitar jam 23.00 WIB Sabtu malam, timnya mendapat info bakal ada transaksi Narkoba di Jalan Alhamra Duri Timur. Tim langsung bergerak cepat. Sekitar jam 23.30 WIB, tersangka AL berhasil dicokok saat hendak bertransaksi. Dari tangannya disita satu paket sedang sabu

plus satu paket kecil.

Dalam pengembangan kasus, sekitar jam 01.00 WIB Ahad dinihari, tim Osnal Sat Narkoba berhasil pula mengamankan tersangka DL dan IS. Dari tangan mereka disita dua paket besar sabu, satu paket sedang, dan satu paket kecil. “Total BB Narkotika jenis sabu yang kita amankan lebih kurang 53 gram. Juga diamankan dua unit timbangan digital, plastik

A SUPRIYADI

bungkus sabu, uang tunai diduga hasil penjualan sabu senilai Rp 16 juta, sepucuk pistol airsoftgun ilegal dan HP,” ujar AKP Novi Posu.(sda)

Mahasiswa Unri Tolak Dana Ketahanan Energi PEKANBARU (RP) - Senin (4/1) siang, sekitar tiga puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) melakukan aksi demo di bunda-

ran Tugu Zapin, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Aksi tersebut terkait penolakan dana ketahanan energi yang diaplikasikan lewat kebijakan Kementrian ESDM. Di-

mana mereka menilai pungutan Rp200-300 tersebut ilegal karena tidak berdasar hukum.

Penolakan atas kebijakan Pemerintah Pusat melalui Menteri ESDM terkait penurunan harga

CF1/MIRSHAL RIAU POS

LAKUKAN ORASI: Pengurus BEM Universitas Riau melakukan orasi dalam aksi demo menolak pungutan liar dana ketahanan energi Rp200 untuk premium dan Rp300 untuk solar, di tugu Zapin Pekanbaru, Senin (4/1/2015).

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

BBM tersebut dikomandoi Kordinasi Lapangan (Korlap), Faizal Indra Rangkuti didampingi Presiden Mahasiswa Unri, Andreas Pransiska.

Menurutnya penurunan harga BBM di akhir 2015 lalu itu bukan sebagai kabar baik, melainkan sebaliknya.

Karena di tengah lemahnya perekonomian masyarakat, juga ada dana ketahanan energi yang dipungut pemerintah dari setiap liter pembelian bensin dan solar oleh masyarakat. Sehingga dinilai memeras uang rakyat melalui pungutan liar yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

“Presiden Joko Widodo harus membatalkan kebijakan pungutan liar dana ketahanan energi. Juga harus diganti para menteri yang tidak berkompeten, dan mengembalikan subsidi rakyat sesuai undang-undang,” teriaknya melalui pengeras suara.

Kemudian tuntutan lain yang disampaikan demonstran juga meminta Baca Mahasiswa Halaman 32

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-SIAK

22 Kinerja Pemkab Direspon Positif Akademisi APA yang dilakukan oleh Pemkab Siak dalam membangun Kabupaten Siak direspon positif oleh kalangan akademisi. Mereka menilai penataan dan program pembangunan Kabupaten Siak telah terprogram dan terencana. ‘’Kami menilai di tengah lesunya aktivitas pembangunan akibat dampak pengurangan dana bagi hasil, justru salah satu kabupaten di Riau, Siak progres kinerjanya meningkat. Bayangkan saja, realisasi fisik dan keuagan sampai Desember mencapai 95 persen (fisik) dan 91,03 persen keuangan,’’ kata akademisi dari UMRI Dr Andi Yusran MSi, baru-baru ini.

Selain itu dalam pelayanan publik, Pemkab Siak telah melakuka inovasi. Hal ini tentu memudahkan masyarakat dan dunia usaha. Pelayanan terpadu sampai ke kecamatan juga kampung lewat pelimpahan kewenangan. Belum lagi, pendidikan dan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung pada masyarakat.

Dalam hal ini, ia minta pada kepala daerah terpilih agar tak menghilangkan program yang pro rakyat, melainkan terus bertambah agar semakin tercapai tujuan dari pemerintah dalam mensejahterakan dan melayani masyarakat.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sendiri merepons masukan dari kalangan akademisi terhadap kinerja dan program yang dilakukan oleh Pemkab. ‘’Masukan ini sangat baik, untuk kemajuan kedepannya,’’ kata dia.

Untuk program pro rakyat, Syamsuar menilai sejak dirinya menjabat kepala daerah sudah dipropgramkan. Bahkan sampai saat ini masyarakat telah menikmatinya. Menariknya pelayanan itu tak sampai pada rumah sakit rujukan Arifin Achmad Pekanbaru. Melainkan sampai rumah sakit yang jadi mitra kerja sama Pemkab yang berjumlah ada sembilan rumah sakit.

Menyangkut dengan pelayanan publik, hal ini terus dilakukannya. Bahkan pihaknya sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam suatu urusan. Jadi masyarakat dapat mengetahui kinerja dan standar peayanan yang dilakukan.

Selain itu, pihaknya sudah menerapkan sistem online. Artinya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan dunia usaha bisa langsung via online. Tak perlu beratatap muka langsung.

Kecuali saat pengambilan berkas yang telah selesai.

Menyangkut inovasi yang dilakukan oleh Pemkab, diakui dia hal ini tak akan pernah berhenti. Berbagai inovasi terus dilakukan dalam memajukan Siak bukan membawa kemunduran. Inovasi itu nantinya akan semakin dirasakan dan dilihat langsung bagi masyarakat apa yang telah dilakukan oleh Pemkab. ‘’Tunggu saja pasti ada yang baru,’’ kata dia.(adv/a)

UPTD Tualang Monitoring Sekolah UNIT Pelaksana Tugas (UPT) UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tualang melakukan monitoring di sejumlah sekolah hari pertama masuk sekolah, Senin (4/1). Monitoring dilakukan untuk melihat langsung sejauh mana tingkat disiplin kepala sekolah dan guru usai libur sekolah dan tahun baru 2016.

Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Zahroni MPd mengatakan, dari monitoring kehadiran guru, kepala sekolah dan siswa sudah tinggi, usai libur sekolah. ‘’Alhamdulillah, di hari pertama masuk sekolah kembali, kehadiran kepala sekolah dan guru tinggi,’’ ujar Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Zahroni, Senin (4/1).

Tingkat kehadiran tersebut lanjut Zahroni, terlihat saat melakukan monitoring di sekolahsekolah dan juga sekolah melaksanakan upacara. Karena sebelumnya, pihaknya telah menyampaikan agar seluruh sekolah kembali aktif belajar sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dia juga mengintruksikan agar sekolah langsung melakukan aktivitas proses belajar mengajar, karena efektif sudah harus dimulai saat masuk pertama. Dia menambahkan tidak ada alasan bagi sekolah untuk memulangkan siswa lebih awal saat kembali masuk sekolah usai libur sekolah dan tahun baru.

Namun bagi yang tidak hadir, agar memberitahukan dengan alasan yang jelas sebab ketidak hadiran mereka di sekolah. ‘’Jika ada yang melanggar akan kita kenaikan sanksi tegas. Untuk itulah, kita melakukan monitoring,’’ ungkapnya.(adv/b)

Polsek Kotogasib Bekuk Tersangka Pencurian KOTOGASIB (RP) - Polsek Kotogasib menangkap satu pelaku pencurian di Buatan II, Kecamatan Kotogasib. Pelaku Naz diamankan petugas Polsek Kotogasib setelah mengambil barang bukan miliknya di rumah korban Wally, warga Kampung Buatan II, berupa dua unit handphone merk Nokia dan Samsung serta uang Rp70.000, Ahad (3/1).

KapolresSiakmelaluiKapolsek Kotogasib Iptu Dafris mengatakan, tersangka pencurian telah DAFRIS diamankan di Polsek Kotogasib. ‘’Tersangka diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,’’ kata dia, Senin (4/1).

Kronologis kejadian tersebut berawal Ahad, 3 Januari 2016 sekitar pukul 17.00 WIB, di rumah korban Wally, Kampung Buatan II Kecamatan Kotogasib. Sewaktu istri korban yakni Sumila sedang menggembala kambing di kebun yang berada tepat di samping rumahnya. Pada saat itu dia melihat pelaku masuk ke dalam rumah selang beberapa waktu kemudian ke luar dari rumah tersebut lalu pergi.

Merasa curiga dengan gerak gerik pelaku, dia langsung memeriksa rumah dan setelah diperiksa menemukan dua Hp yakni merk Nokia warna hitam, 1 (satu) unit Hp merk Samsung warna hitam dan uang Rp70.000 telah hilang.Atas kejadian tersebut korban menggalami kerugian sebesar Rp2.370.000 dan melaporkan ke Polsek Kotogasib guna proses lebih lanjut.(wik) REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

PNS Teladan Diumrahkan

U

COK Junaidi, PNS Kantor Camat Sun gaimandau terse nyum bahagia mendapatkan hadiah yang tak diduganya, yakni keberangkatan umroh. Hadiah ibadah diberikan oleh Camat Sungaimandau Irwan Kurniawan atas prestasi Ucok Junaidi sebagai PNS teladan. Ucok berangkat umroh, Selasa (5/1).

Selain memberikan penghargaan PNS teladan, Camat Sungaimandau setiap tahunnya memberikan penghargaan pada guru, bidan, Pokmas, petugas PBB, atlet dan lainnya. Penghargaan kepada

Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi mereka dan diharapkan dapat memotivasi kepada yang lain.’’

IRWAN KURNIAWAN Camat Sungai Mandau

Ucok, PNS terbaik diserahkan langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi pekan kemarin, sekaligus peresmian Gapura Al Royyan Kampung Lubuk Jering, dalam acara syukuran

atas prestasi Kecamatan Sungai Mandau dalam 3 tahun terakhir. Karena penghargaan diberikan dalam 1 tahun pada peringatan hari besar. ‘’Penghargaan tersebut

diberikan atas prestasi mereka dan diharapkan dapat memotivasi kepada yang lain,’’ ujar camat. Camat berharap dengan penghargaan yang diberikan kepada PNS maupun warga yang berprestasi, akan lebih memacu mereka untuk lebih meningkatkan motivasi. ‘’Prestasi yang diraih Kecamatan Sungaimandau yakni pada bidang Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM) terbaik 1 Riau tahun 2013, Kecamatan Sayang Ibu terbaik 1 Riau, Kasih Sayang Ibu 2014, Evaluasi Kinerja kecamatan terbaik 1 se-Siak, terbaik 2 Riau 2015 dan penghargaan lain-

nya oleh kader KB, guru, Kasek, dokter dan perawat juga berprestasi tahun ini.

Camat menambahkan, dalam bekerja Pemerintah Kecamatan Sungaimandau bekerja dengan hati yang cerdas. Pemerintah Kecamatan Sungaimandau terus meningkatkan pembangunan, baik fisik maupun perekonomian rakyat, di antaranya program pembangunan sentral perikanan air tawar, sensitifikasi pemerintah terhadap permasalahan masyarakat, zakat konsumtif dan produktif, realisasi PBB 70 persen, penanganan Karhutla dan lainnya.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan penghargaan PNS Sungai Mandau teladan di Kantor Camat Sungai Mandau, baru-baru ini.

Infrastruktur Jalan Meningkat 314 Kilometer SIAK (RP) - Infrastruktur jalan sampai dengan tahun 2015, dari total jalan Kabupaten Siak, 2.880,09 Km, panjang jalan aspal 1.004,2 Km atau meningkat sebesar 314,9 Km dibanding tahun 2011 sebesar 689,3 Km. Panjang jalan beton 308 Km atau menurun sebesar 4 Km dibanding tahun 2011 yaitu sepanjang 312 Km. Panjang jalan base 930,7 Km atau menurun sebesar 85,8 Km dibanding tahun 2011 sebesar 1.016,5 Km. Panjang jalan tanah sebesar 646,6 Km atau menurun 215,7 Km dibanding tahun 2011 sebesar 862,3 Km. Pembangunan jembatan sampai tahun 2015 sepanjang 8.516,50 meter atau meningkat sebesar 564,05 meter dibanding tahun 2011 yaitu sepanjang 7.952,45 meter, dengan jumlah jembatan yang dibangun sebanyak 433 unit.

Selanjutnya untuk mengurangi abrasi, hingga tahun

2015 telah dibanya dari tanah ke gun turap beton base, dan base ke sepanjang 7.354 aspal,’’ kata Kadis meter atau menBina Marga dan ingkat 947 meter Pengairan (BMP) dari tahun 2011 Ir Irving Kahar yaitu sepanjang MEng, Senin (4/1).

6.407 meter, bronBahkan dari jong sepanjang 2011-2015, semua 9.123 meter atau akses jalan pengmeningkat 3.148 hubung antar desa, meter dari tahun IRVING KAHAR desa kecamatan 2011 yaitu sepandan kabupaten sejang 5.975 meter. luruhnya sudah bisa diakses Untuk pengendalian banjir, melalui transportasi darat, dan hingga 2015 telah dibangun hanya tinggal beberapa yang leoning sepanjang 62.710 me- belum di antaranya Desa Teluk ter atau meningkat 10.832 Lanus Kecamatan Sungaiapit, meter dari tahun 2011 yaitu yang tahap awalnya sudah sepanjang 51.878 meter. Un- dibangun badan jalan. tuk infrastruktur jaringan iriSedangkan perbaikan tiga gasi dari tahun 2011 sampai ruas jalan yang statusnya sudengan 2015 telah dibangun dah ditingkatkan jadi jalan napintu air sebanyak 39 unit dan sional sudah dianggarkan oleh bangunan pompanisasi se- pusat. Seperti dalam keputubanyak 4 unit san Menteri Pekerjaan Umum ‘’Kondisi jalan ini terus me- dan Perumahan Rakyat, Nongalami peningkatan statusn- mor: 248/KPTS/M/2015. Tiga

Abituren Ponpes Darun Nahdah 96 Berbagi di Minas MINAS (RP) - Alumni pelajar Pondok Pesantren Darun Nahdah Bangkinang (abituren) 1996, kembali menggelar reunian di Taman Reakreasi Rindu Sempadan, dekat Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Pekanbaru-Minas, Sabtu (2/1). Puluhan alumnus Ponpes berdomisili di Bangkinang Kampar hadir.

Suasana kegembiraan dan persahabatan begitu terasa dalam reuni tersebut.

Di kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk saling memperhatikan serta mewujudkan kepedulian dengan kawan lama yang kebetulan hidupnya secara materi kurang beruntung.

Setelah dilakukan gebyar hati ke hati untuk mengumpulkan sedekah dan infak antara satu dengan lainnya, ditambah dengan dana kas yang ada, maka dua orang

alumnus mendapatkan bantuan untuk pendidikan anak-anaknya.

Ketua Pelaksana Reuni Abituren Ponpes Darun yang lebih dikenal dengan sebutan FADNTB 96 ini, Rinaldi menyampaikan bahwa pertemuan reuni di Minas ini merupakan untuk yang kelimanya sejak terbentuknya FADNTB 96, 5 tahun lalu. ‘’Alhamdulillah, meski banyak juga rekan-rekan lainnya yang tidak berkesempatan hadir karena memang ada kegiatan keluarga di momen libur ini. Namun teman-teman lainnya juga memiliki animo dan atensi besar untuk berjuang dan berupaya aktif di FADNTB 96,’’ ujar Rinaldi yang memang saat ini berdomisili di Kabupaten Siak.

Dijelaskannya, FADNTB 96 ini dibentuk salah satunya

memang untuk memberikan peluang dan wadah kepada sesama kawan yang pernah menjalani pendidikan di Ponpes Darun Nahdah Bangkinang, menunjukan dan merealisasikan kepedulian antar sesama terutama kepada kawankawan yang hidupnya kurang beruntung dari segi materi. ‘’Perkumpulan kali ini, kita bisa mewujudkan pemberian kepedulian kepada dua alumnus yang memang memerlukan kepedulian dari pihak lain,’’ ungkapnya.

Rinaldi menambahkan, ke depannya juga akan mencoba mengembangkan organisasi ini, sehingga suatu saat nanti akan bisa menjadi wadah bagi usia tua nanti dalam membuat hal positif bagi diri dan lingkungan, baik dari bidang pendidkan, budaya, politik ataupun sosial.(wik)

ruas jalan ini, cukup panjang, dan tak cukup didanai APBD. Dalam berbagai kesempatan dan pertemuan dengan menteri terkait telah diusulkan oleh Pemkab. Alhasil, jalan tersebut disetujui oleh pusat.

Jalan ini, juga nantinya dibangun dengan beton (rigid) sehingga tak terjadi kerusakan lagi, akibat tonase yang melebihi muatan. Pembangunan jalan ini berada di jalur strategis dan merupakan jalan yang telah ditingkatkan statusnya jadi jalan nasional.

Selain jalan nasionan, jalan provinsi juga yang berada di wilayah Kabupaten Siak telah dianggarkan, seperti kelanjutan Simpang Maredan-Siak, Simpang Minas-Tualang yang alami kerusakan berat. Di samping itu, peningkatan pelayanan aksesbilitas jalan ini, telah memenuhi standar pelayanan minimal (SMP) sesuai dengan Permen PU Nomor 14

tahun 2010.

Di balik peningkatan jalan tersebut, rasio panjang jalan yang dilakukan Pemkab meningkat dan telah memenuhi SPM Kementerian PU dan Perkim yang ditargetkan sebesar 60 persen dari luar wilayah. ‘’Ketersediaan infrastruktur suatu daerah, mencerminkan tingkat daya saing suatu daerah dan ini berbanding lurus, di mana semakin tingginya ketersediaan infrastruktur suatu daerah, semakin tinggi pula daya saing daerah tersebut dan semakin diperhitungkan pula posisi daerah itu terhadap investasi yang akan masuk,’’ tambah dia.

Membangun infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkab Siak tak sekadar membangun.

Infrastruktur yang di bangun berorientasi bisnis, yang bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, kecamatan dan juga kabupaten.(adv/a)

Kampung Digesa Gali PAD SIAK (RP) - Potensi desa yang ada saat ini tentunya harus dilakukan optimalisasi lewat potensi yang dimiliki. Kepala desa (penghulu) bersama BPD memiliki peran penting dalam wujudkan hal itu. ‘’Baru 46 desa (kampung) yang mencantumkan pendapatan aslinya dalam APBDesa (kampung),’’ ujar bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Senin (4/1) di Siak.

Peningakatan PAD kampung sebut dia, meningkat dari tahun lalu yang berjumlah tiga desa, namun tahun ini jadi 46. Tentunya seiring berjalannya waktu semua kampung memiliki PAD sendiri.

Sejak dikeluarkannya UU desa, peran kepala desa (penghulu) diberikan porsi lebih tak hanya mengatur daerahnya, namun juga alokasi anggaran.

Dalam alokasi anggaran, tentunya pengelolaan ke-

uangan desa harus ditata dan diatur serta direncanakan sedemikian rupa bersama BPD, begitu pula pengesahannya sebelum tahun anggaran berjalan. ‘’Sama seperti Pemkab, dilakukan perencanaan, bahas bersama dewan, dan disahkan sebelum 31 Desember,’’ ujar dia.

Mengingat kewenangan dan alokasi anggaran yang cukup besar, tentunya kepala desa dan BPD dalam melakukan sinergi dan juga bersama-sama merencanakan pembangunan desa.

Penggunaan anggaran yang tepat dan efesien jadi tujuan utama, namun jangan sampai diselewengkan, apalagi tak dapat dipertanggungjawabkan, karena berdampak pada hukum. ‘’Penghulu harus jeli dan paham akan segala kebijakan yang dilakukannya, karena sangat rentan sekali,’’ kata dia.(aal)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Anggaran Defisit, Jangan Mengeluh

K

EBIJAKAN pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemerintah Pusat berdampak pada terjadinya defisit anggaran. Meski demikian, Bupati Kampar H Jefry Noer SH menegaskan agar jangan mengeluh karena pembangunan harus tetap terlaksana untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

Hal itu ditegaskan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH ketika memimpin rapat persiapan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar di ruang rapat Kantor Bupati Kampar, Senin (4/1). Rapat juga dihadiri oleh Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid beserta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kampar.

Jefry memaparkan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar semakin menurun akibat defisit anggaran, yang disebabkan pemotongan dana bagi hasil DBH oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp694 miliar. Bahkan, kabarnya ditambah lagi pemotonganya sebesar Rp98 miliar. ‘’Dengan ang-

garan yang defisit kita tidak boleh mengeluh, dengan anggaran yang defisit ini mari kita kencangkan ikat pinggang,’’ ujar Jefry.

Menyikapi keterbatasan anggaran yang terjadi pada 2016 ini, Jefry meminta agar seluruh kepala SKPD dan jajaran untuk lebih berinovasi dan bekerja keras dapat mencari sumber baru pendap-

atan daerah yang dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, saat ini masih banyak Sumber PAD selain hasil sumber daya alam yang belum dikelola dengan baik.

Beberapa sumber PAD yang harus ditingkatkan pengelolaannya antara lain seperti sejumlah perizinan, izin mendirikan ban-

gunan (IMB), pengelolaan parkir maupun penertiban galian C yang belum mengurus izin. ‘’Sumber PAD masih banyak yang jebol dan belum dikelola dengan baik. Beberapa di antaranya yaitu perizinan IMB, pengelolaan parkir, dan perizin galian C masih banyak yang pengelolaanya belum memiliki izin,’’ terang Jefry.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PIMPIN RAPAT: Bupati Kampar H Jefry Noer didampingi Sekda Kampar Zulfan Hamid memimpin rapat persiapan HUT ke-66 Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai III kompleks perkantoran Bupati Kampar, Senin (4/1/2016).

Pemkab Mulai Persiapkan Peringatan Hari Jadi Kampar MENJELANG peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar yang jatuh pada 6 Februari 2016 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mulai melakukan berbagai persiapan.

Rapat persiapan dipimpin langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer didampingi Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid, Senin (4/1).

Tampak hadir para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Forkopimda Kabupaten Kampar.

Acara pokok yang akan dilaksanakan pada peringatan Hari Jadi Kampar antara lain upacara gabungan di halaman Kantor Bupati, dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kampar. Kemudian, tak lupa pula

sebuah tradisi kebersamaan yakni makan siang Makan Bajambau di Balai Adat Kabupaten Kampar.

Selain itu, juga dirancang kegiatan pesta rakyat seperti perlombaan, bazar murah, pengobatan khusus yang digratiskan, serta bantuan bahan kebutuhan pokok.

Saat membuka rapat, Bupati Kampar H Jefry Noer sempat menyinggung soal APBD Kabupaten Kampar yang semakin menurun akibat defisit anggaran sehubungan dengan diberlakukanya pemotongan dana bagi hasil (DBH) oleh Pemerintah Pusat. Namun demikian, lanjut Jefry, berbagai kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan pembangunan daerah harus tetap diupayakan.

Terkait dengan pelaksanaan

kegiatan Hari Jadi Kampar, Jefry berpesan agar dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga pelaksanaan Hari Jadi ke-66 Kampar ini memberikan kesan yang baik.

Kegiatan akan memberikan kesan yang baik, bila kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat.

Ulang tahun kabupaten itu harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, namun tetap hemat dalam penggunaan anggaran.

Panitia dapat menggandeng pihak swasta dalam menyukseskan penyelenggaraan acara HUT ke-66 yang hanya tinggal beberapa pekan lagi. ‘’Acara ulang tahun kabupaten ini harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampar namun

SSB Gunung Sari Jr Kampar Raih Juara Turnamen SSB BANGKINANG (RP) - Sekolah Sepakbola (SSB) Gunung Sari Junior Kampar tidak hanya sukses sebagai tuan rumah penyelenggara.

SSB Gunung Sari Junior berhasil meraih prestasi pada turnamen antar SSB kelompok umum 13 dan 14 tahun.

Turnamen tersebut diikuti oleh 18 SSB yang ada di Kabupaten Kampar, Pekanbaru dan Rokan Hulu. Turnamen berlangsung selama dua hari, Sabtu (2/1) hingga Ahad (3/1) di Lapangan Gelora Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan. Turnamen diselenggarakan bersempena Hari Jadi ke 4 SSB Gunung Sari Junior Kampar.

Untuk kelompok Umur 13

tahun (U-13), tim SSB Gunung Sari Jr Kampar yang diasuh pelatih Getra, sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan SSB Tandun Soccer Club asal Kabupaten Rohul dengan skor 3-0. Untuk kelompok usia 13 tahun ini, juara ketiga diraih SSB Rantau Kampar Kiri.

Untuk kelompok umur 14 tahun, SSB Gunung Sari Jr Kampar juga lolos ke partai puncak, hanya saja, sayangnya mereka tak mampu membendung keunggulan dari tim SSB Voltage asal Pekanbaru setelah skor akhir 0-1. Meski demikian, ribuan pasang mata yang hadir dalam turnamen tersebut tetap memberikan semangat

bukan berarti boros anggaran,’’ tegas Jefry.

Selanjutnya, Sekda Kampar Zulfan Hamid dalam rapat tersebut mengajak seluruh SKPD dan Forkopimda untuk membahas secara bersama-sama tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.

Di samping itu, ditetapkan pula instansi dan petugas penanggungjawab berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Namun demikian, pada prinsipnya, kesuksesan acara peringatan Hari Jadi Kampar tetap menjadi tanggungjawab bersama. ‘’Setelah kesepakatan bersama didapat, nanti untuk hal-hal yang lebih rinci akan dibahas kembali.

Untuk pelaksanaan teknisnya dilaksanakan berdasarkan surat

keputusan panitia penyelenggara acara,’’ ujar Zulfan.

Selain memfokuskan acara di Bangkinang Kota, Sekda juga meminta kepada para camat dan kepala desa untuk ikut serta meramaikan hingga ke tingkat desa dengan memasang umbul-umbul di wilayah masingmasing. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan kekompakan dan semaraknya Hari Jadi ke-66 Kampar. Di samping itu, penyelenggara diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu undangan nantinya. ‘’Jangan sampai ada tamu yang tidak terlayani dengan baik sehingga nantinya akan menimbulkan kesan yang kurang baik atas layanan yang kita berikan,’’ ujar Zulfan.

Direncanakan, acara Hari Jadi

Kampar akan dilaksanakan pada Sabtu (6/3) mendatang mulai pukul 07.30 WIB dengan upacara gabungan para aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar. Acara kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD Kampar, serta makan bajambau di Balai Adat Kabupaten Kampar. Sementara itu, untuk pesta rakyat akan digelar beragam perlombaan, serta digelarnya pengobatan khusus yang digratiskan bagi masyarakat.

Terkait teknis pengobatan khusus tersebut, lebih lanjut akan dibahas lagi.

Selain itu, juga akan digelar bazar murah bagi masyarakat dan pemberian bantuan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu.(adv/a)

Apindo Siap Mengembangkan Usaha Masyarakat

kepada tim tuan rumah.

Pelatih SSB Gunung Sari Junior Kampar Getra kepada wartawan didampingi Manager SSB Gunung Sari Junior Kampar Toni Simbara mengatakan puas atas hasil yang diraih anak asuhnya. Menurut Getra, apa yang sudah diraih timnya sudah sesuai dengan target yg diberikan sejak awal. ‘’Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pemain di lapangan sehingga berhasil meraih prestasi membanggakan ini,’’ ucapnya.

Kepala Desa Gunung Sari Sukamto sangat bangga dan puas atas kesuksesan kegiatan tersebut.(why)

KAMPAR UTARA (RP) - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai diberlakukan pada 1 Januari 2016. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kampar, karena harus bersaing dengan masyarakat dari negara lain. Untuk itu, Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar menyatakan siap untuk membantu masyarakat mengembangkan usaha.

Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar Muhammad Amin SAg MH dalam sambutannya pada acara sepedamotor santai yang digelar di Desa Sawah, Kecamatan Ka-

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

SERAHKAN MOTOR: Ketua DPK Apindo Kampar Muhammad Amin, SAg SH MH menyerahkan hadiah utama satu unit sepeda motor kepada peserta sepeda motor santai di Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Jumat (1/12/2015).

mpar Utara, Jumat (1/1) lalu.

Amin mengingatkan bahwa masyarakat agar harus bersiap-siap menghadapi

masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). “Mulai 1 Januari 2016, MEA telah diberlakukan. Sebentar lagi produk Thailand

dari Myanmar dan produk dari negara ASEAN lainnya masuk ke Indonesia secara bebas. Jadi Apindo siap mengembangkan usaha masyarakat dan mempersiapkan kompetisi dengan produk negara lain,” ulas Amin.

Meskipun kepengurusan DPK Apindo masih tergolong baru, namun tidaklah menjadi halangan bagi Apindo untuk terus bergerak membantu masyarakat.

Terkait pelaksanaan sepedamotor santai, hadiah satu unit sepedamotor yang disediakan oleh Apindo berhasil dimenangkan oleh Nurhazri (35) warga Tanjung Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara. Nurhazri tak menyangka hari itu, dia akan mendapatkan hadiah sebuah sepeda motor matic.(why)

Tabrak Beruntun, Satu Tewas di TKP Mahasiswa STIKes Praktik di RS Tentara

BANGKINANG (RP) - Kecelakaan lalulintas dengan cara tabrakan beruntun kembali terjadi di Kabupaten Kampar.

Hanya dua hari berselang dengan kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 43-44 Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang, tabrakan beruntun terjadi pula di Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (2/1) di Km 52 jalan lintas Petapahan-Suram wilayah Desa Petapahan Kecamatan Tapung.

Kecelakaan lalulintas terjadi antara mobil Daihatsu Rocky BM 1413 AY (pengemudi melarikan diri) dengan sepeda motor REDAKTUR: M. ERIZAL

Honda Beat BM 6629 OL yang dikendarai Said Nopri (27) warga Desa Petapahan, serta satu sepeda motor lainnya yaitu Yamaha Vixion BM 2201 ZO yang dikendarai Supriadi (31) yang membonceng Rama Yani (24), keduanya warga Desa Sei Lembu Makmur Kecamatan Tapung.

Peristiwa tersebut berawal saat mobil Daihatsu Rocky bergerak dari arah Suram menuju arah Petapahan dengan kecepatan tinggi. Setibanya di Km 52 wilayah Petapahan mobil ini hilang kendali dan bergerak di sebelah kanan badan jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Beat yang yang dikendarai Said No-

pri dan langsung bertabrakan, tidak sampai di situ mobil ini kemudian menabrak lagi sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Supriadi. Akibat kecelakaan ini Said Nopri dan Supriadi yang mengendarai motor Honda Beat dan Yamaha Vixion mengalami luka berat, sementara itu Rama Yani yang dibonceng dengan motor Yamaha Vixion meninggal dunia di TKP. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Lantas AKP Dasmaliki melalui Kanit Laka Ipda Riza Effyandi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa personel kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian telah melakukan olah TKP.(why)

BANGKINANG (RP) - Dalam upaya meningkatkan kemampuan praktik mahasiswa dan memenuhi persyaratan akademik, sebanyak 53 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai (YPTT) Riau mengikuti praktik di RS Tentara Pekanbaru.

Ketua YPTT Riau Prof Dr H Amir Luthfi MA kepada Riau Pos, Ahad (3/1) mengatakan, bahwa praktik tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu pengetahuan yang diperoleh.

Pembukaan mahasiswa prak-

tik mahasiswa di Rumah Sakit Tentara di buka oleh Ketua Prodi D III Kebidanan Afiah SST dan Ketua ProdiD III Keperawatan Ns Ridha Hidayat M Kep. Rombongan diterima oleh Karumkit Mayor Ckm dr Yudhi Dorandes SpM beserta kepalakepala ruangan.

Pelaksaaan praktik mahasiswa di RS Tentara Pekanbaru tersebut terdiri dari praktik PKK 3 dan Keterampilan Dasar Kebidanan (KDK). ‘’Kegiatan praktik ini merupakan kegiatan rutin yang pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 pada prodi D III Kebidanan dan D III Keperawatan,’’ ucapnya.(why) TATA LETAK: EFAN

PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

ASN Diminta Tingkatkan Kinerja MEMASUKI Tahun 2016, Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan kinerja. “Pergantian tahun hendaknya menjadi sebuah wahana untuk meningkatkan prestasi kerja. Karena kita sudah memasuki era persaingan global, sehingga menuntut kinerja aparatur yang maksimal untuk melayani publik,” ungkap Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie pada apel perdana Tahun 2016 di Halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (4/1).

Dikatakan Ongah Ahmad, selama dipercaya oleh negara menjabat Pj Bupati Bengkalis sekitar lima bulan, telah menuntaskan beberapa amanah yang dipikul. Diantaranya telah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah pada 9 Desember lalu, yang berlangsung aman dan damai. Kemudian telah menuntaskan kegiatan tahun anggaran 2015 mencapai 91,59 persen. Begitu juga dengan pengesahan APBD tahun 2016 di masa tahun anggaran berjalan atau pada bulan Desember.

“Apa yang kita capai pada hari ini, tentu tidak lepas dari kerja keras dan dukungan Kepala SKPD, Kepala Bidang, Kepala Bagian dan seluruh pegawai baik berstatus PNS maupun honorer. Untuk kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan tersebut,” ungkap Ahmad Syah Harrofie.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Bengkalis juga mengingatkan bulan Januari ini, seluruh SKPD segera menunjukan perangkat pejabat kegiatan tahun 2016, seperti Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun Pejabat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Tidak hanya itu, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang penunjukan nama-nama calon kelompok kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Agar pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2016 berjalan cepat dan tepat waktu, serta tidak terkesan kejar tayang di akhir tahun, maka Pj Bupati Bengkalis mendesak SKPD untuk segera menyiapkan dokumen kegiatan, sehingga bisa langsung dimasukan ke proses pelelangan.

Di akhir amanatnya, Ongah Ahmad menekankan agar pegawai mengedepankan budaya malu. Yakni malu tidak bekerja, malu tidak masuk kantor, malu tidak memberikan pelayanan maksimal, serta malu tidak bekerja dengan baik.

Apabila aparatur sipil negera (ASN) di lingkup Pemkab Bengkalis menjunjung tinggi budaya malu, maka akan menghasilkan output yang maksimal bagi pembangunan Kabupaten Bengkalis yang lebih maju.(adv/a)

Pasokan BBM di Bengkalis Stabil P

ASOKAN BBM khususnya premium di Bengkalis dan se kitarnya pada akhir tahun 2015 dan memasuki awal tahun 2016 relatif stabil.

Kelangkaan tidak terjadi walau jumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang mengkonsumsi BBM diperkirakan mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bengkalis melalui

Kabid Perdagangan Dalam Negeri, H Raja Arlingga saat dihubungi, Ahad (3/1) mengatakan, tidak terjadinya kelangkaan BBM khususnya premium dikarenakan beberapa faktor.

Pertama, peningkatan konsumsi BBM dibarengi dengan banyaknya kendaraan roda empat yang keluar dari Bengkalis. Keluarnya kendaraan ini turut mempengaruhi konsumsi BBM di Bengkalis dan sekitarnya.

“Bisa dikatakan, walau banyak kendaraan yang masuk Bengkalis, tapi yang keluar juga tidak sedikit. Ini bisa kita lihat dari tingkat antriean kendaraan yang cukup panjang sejak liburan sekolah,” kata Arlingga.

Kedua, sambung Arlingga lagi, ada kaitan dengan turunnya harga BBM khusus premium yang mulai diberlakukan per 5 Januari 2016. Bagi konsumen, turunnya harga premium memang tidak begitu

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

signifikan. Namun, tidak bagi AMPS karena mereka membeli BBM dalam jumlah besar.

Untuk menghindari agar tidak rugi, maka BBM stok lama diupayakan habis sebelum harga baru berlaku.

“Kalau tidak habis, tentu per 5 Januari mereka harus turunkan harga BBM, kan bisa rugi. Karena itu mereka berupaya agar stok lama habis sebelum harga baru berlaku dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan BBM di

pasaran. Artinya, kita tetap mengawasi mereka agar BBM jangan sampai pula langka, habis sebelum waktunya,” papar Arlingga.

Saat ditanya kemungkinan adanya kenaikan DO untuk para APMS, Arlingga mengatakan sejauh ini belum ada.

“Kalau awal tahun ini belu ada, tapi tidak tahulah kedepannya. Karena kenaikan DO ini dilakukan berdasarkan tingkat kebutuhan,” kata Arlingga.(adv/a)

BERBINCANG: Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harroffie berbincang dengan Plt Sekdakab, Burhanuddin, usai pelaksanaan upacara, Senin (4/ 12/2015), di halaman Kantor Bupati Bengkalis.

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

Empat Asosiasi Jasa Konstruksi Sampaikan Aspirasi HARI pertama kerja tahun 2016, Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menerima audensi empat asosiasi jasa kontruksi di ruang kerjanya, Senin (4/1). Kehadiran keempat asosiasi ini meminta agar dilakukan perbaikan kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada tahun anggaran 2016.

Utusan asosiasi yang meng-

hadap Pj Bupati Bengkalis, adalah, DPD Ataksi dihadiri Pasla dan Syafri, Gakindo dihadiri Rainer, Apaksindo dihadiri Amir Rahmad dan Aspekindo, Ranto. Sementara itu dari unsur Pemkab Bengkalis, selain Pj Bupati, utusan disambut oleh Sekretaris Daerah Burhanudin, Plt Asisten I Setda, Umi Kalsum, Asisten II Setda, Heri Indra Putra, Plt

Asisten III Setda Hermanto dan Inspektur Mukhlis.

Para utusan asosiasi itu menyampaikan aspirasi kepada Pj Bupati Bengkalis minta agar Pemkab Bengkalis melakukan perbaikan terhadap kinerja ULP, karena kinerja ULP pada tahun 2015 dinilai kurang bagus. Kemudian ULP juga diharapkan untuk memperhatikan kontraktor lokal.

Pedestrian Dibangun, Jalan Mawar Menyempit DURI (RP) - Proyek pedestrian alias trotoar yang dibangun Pemkab Bengkalis tahun anggaran 2015 kemarin di Jalan Mawar, Duri sudah selesai dan bisa difungsikan. Hanya saja pemungsiannya tidak bisa sesuai dengan peruntukan semula. Pasalnya, trotoar tersebut dibangun pemerintah daerah persis di beram jalan. Akibatnya bisa ditebak, jalan jadi menyempit. Mobil tak bisa lagi parkir di kiri-kanan jalan. Alternatifnya, pemilik mobil terpaksa parkirkan kendaraan diatas trotoar.

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Dalam pantauan Riau Pos, Senin (4/1) siang kemarin, sejumlah mobil dan sepeda motor terlihat parkir di atas trotoar cukup cantik tersebut. Itu terjadi di depan kedai yang tidak mempunyai halaman. Pemilik mobil tidak punya alternatif lain selain memarkir kendaraannya di atas trotoar. Bisa saja mereka parkir di pinggir jalan. Namun hal itu dipastikan akan mempersempit Jalan Mawar yang dikenal sebagai salah satu jalur padat lalu lintas itu.

Dengan fenomena seperti itu, maksud pemerintah

menyediakan sarana bagi pejalan kaki tidak tercapai.

Bagaimana pejalan kaki mau lewat kalau seluruh lebar trotoar sudah dipakai untuk parkir kendaraan. Kalau sudah demikian, tentu saja kebijakan pemerintah yang menjadi sasaran pertanyaan.

Apalagi proyek tersebut membuat dilema baru. Mau parkir di badan jalan bakal memacetkan lalu lintas.

Akhirnya pemilik mobil parkir di atas trotoar walau pun tak tepat.

Terkait kenyataan itu, pemuka masyarakat Duri, Drs Sugino SH Senin (4/1)

kemarin mengaku risau melihatnya.

“Tujuan pemerintah mungkin sudah baik. Yakni untuk memanjakan pejalan kaki di kawasan Jalan Mawar yang merupakan salah satu pusat jajanan di Kota Duri.

Hanya saja perencanaannya, saya kira, tidak matang sehingga menimbulkan dilema baru. Mudahmudahan ke depan, pemerintah daerah bisa membuat perencanaan yang jauh lebih baik sehingga kenyataan seperti ini tak terulang kembali,” ujarnya.(sda)

Selain itu, utusan asosiasi ini juga minta agar Pj Bupati Bengkalis merombak para pejabat di ULP Bengkalis, Menanggapi aspirasi utusan asosiasi ini, Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menyampaikan apresiasi terhadap laporan dan aspirasi yang disampaikan demi perbaikan kinerja ULP kedepan. “Kami sangat berterima

kasih atas masukan yang disampaikan rekan-rekan asosiasi. Hal ini tentu menjadi masukan berharga bagi kami untuk memperbaiki kinerja ULP,” tandasnya.

Pemkab Bengkalis telah melakukan evaluasi terhadap kinerja ULP dan berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam perekrutan personil di ULP. (adv/a)

Bantuan Bibit Tak Berjalan Efektif di Mandau DURI (RP) - Program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang memberikan bantuan bibit jagung untuk kelompok tani di Kecamatan Mandau tahun anggaran2015 baru lalu dinilai tidak tetap sasaran.

Pasalnya, menurut pantauan Ketua KTNA Mandau, Ir Marbet, hanya sebagian kecil dari program tersebut yang terealisasi.

Akibatnya bantuan pemerintah pusat tersebut tidak berjalan maksimal.

“Kalau tak salah, ada bantuan bibit jagung untuk kelompok tani di Mandau tahun lewat. Bibit tersebut turun sekitar bulan September 2015.

Karena petani tak begitu siap menerimanya, program tersebut tidak begitu memuaskan. Pasalnya, sebagian kecil saja yang terealisasi. Kendala utamanya adalah lahan yang terbatas. Sementara program itu diperuntukkan buat 160 hektare lahan jagung. Karena

banyak yang tak tertanam, akhirnya banyak bibit jagung yang mubazir,” kata Ir Marbet.

Dia berharap, ke depan bantuan pemerintah di bidang pertanian akan berjalan jauh lebih efektif di wilayah ini. Untuk itu sangat diperlukan perencanaan yang betul-betul matang disertai dengan survey ketersediaan lahan yang memadai.

Tak kalah dari itu juga sangat diperlukan pembinaan intensif. (sda)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Tingkat Kehadiran Pegawai 99 Persen TINGKAT disiplin kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer yang bertugas di satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, pada hari pertama masuk kerja diawal 2016 mencapai 99 persen. Hal itu diakui Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Senin (4/1), usai memimpin apel pagi gabungan SKPD di kantor bupati diawal tahun pegawai masuk kerja.

Dalam upacara gabungan tersebut dihadiri seluruh kepala SKPD, para pejabat eselon III, IV serta para pegawai di lingkungan Pemkab. Bupati memberikan apresiasi melihat tingginya tingkat kedisiplinan ASN dan tenaga honorer melaksanakan tugas di awal tahun ini. Tentunya ini menunjukan adanya semangat luar biasa dari seluruh ASN dan tenaga honorer untuk menjalani 2016 yang penuh tantangan ke depan ‘’Hari pertama masuk kerja di awal 2016, tingkat kehadiran pegawai 99 persen. Ini sangat menggembirakan. Tentunya ini menjadi spirit dan momen awal kerja yang bagus.

Mudah-mudahan disiplin masuk kerja pegawai dapat dipertahankan di masa mendatang, baik itu setelah libur mupun cuti bersama pada hari besar setiap tahunnya,’’ ujarnya.

Bupati menambahkan, sudah menjadi kewajiban bagi pegawai untuk menerapkan disiplin baik jam masuk kantor maupun masuk kerja setelah istirahat siang dan pulang kantor. Sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak terganggu.

Ia mengharapkan, awal 2016 starting point bagi pegawai di lingkungan Pemkab Rohul untuk lebih meningkatkan pelayanan dan pembangunan di segala sektor di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk itu.(adv/a) ___

HUMAS PEMKAB ROHUL

Batal Terima Bankeu Rp165 M

B

UPATI Rohul Drs H Achmad MSi menye butkan, bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Riau yang disetujui untuk Rokan Hulu sekitar Rp165 miliar yang dialokasikan di dalam APBD Perubahan 2015 Provinsi Riau, batal diterima oleh Pemkab Rohul.

Hal itu disebabkan, tidak adanya APBD Perubahan Rohul 2015 sebagai wadah penampung bankeu tersebut. Pemkab mengakui keterlambatan dalam mengajukan KUA dan

PPAS P 2015 ke DPRD, disebabkan adanya bantuan keuangan dari Provinsi Riau yang ditunggu. Karena Pemerintah Provinsi Riau menyetujui bankeu untuk Rohul Rp165 miliar di dalam APBD Perubahan Riau 2015 yang pengesahan terlambat di penghujung 2015 Menurutnya, keterlambatan pengajuan RAPBD Perubahan Rohul 2015 pada pekan pertama November ke DPRD itu bukanlah disengaja.‘’Kita baru bisa memasukkan penerimaan bankeu provinsi itu, apabila APBD

Perubahan Riau 2015 disahkan.

Nah kita menunggu pengesahan APBD Perubahan Riau dulu, baru bankeu provinsi itu di masukkan ke APBD Perubahan Rohul 2015. Kenapa pemerintah daerah harus menunggu?

Karena Rohul mengalami defisit anggaran Rp300 miliar akibat pengurangan DBH Migas,’’ ungkap bupati, Senin (4/1).

Achmad mengaku, jika Rohul terima bankeu dari Provinsi Riau itu, artinya kegiatan murni 2015 bisa sebagian besar dilaksanakan.’’Jadi keterlam-

batan pengajuan APBD Perubahan 2015 ke DPRD Rohul, berkaitan dengan keterlambatan pengesahan APBD-P Provinsi Riau.

Karena ada penerimaan bankeu provinsi yang ditunggu dan itu saling berkaitan. Dengan tidak adanya APBD-P Rohul 2015, tentu bankeu provinsi itu tidak masuk ke dalam anggaran daerah dan itu menjadi Silva APBD Riau.

Bupati dua periode itu mengaku sangat menyayangkan karena bila bankeu itu diterima

Rohul akan membantu menutupi defisit Rp300 miliar. ‘’Yang kita sayangkan, Rohul yang punya inisiatif terhadap kabupaten/kota dalam mengusulkan bankeu. Saya dua kali menyurati dan tiga kali menghadap Plt Gubri untuk bankeu itu. Pada prinsipnya beliau setuju. Kita yang menjolok,kabupaten/kota yang lain dapat. Karena APBDP mereka disahkan sebelum berakhirnya 2015. Tapi tak apa-apa, artinya dengan usaha kita orang lain dapat, kita juga dapat pahala,’’ujarnya Achmad.(adv/a)

APEL PAGI: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memimpin apel pagi gabungan SKPD di halaman kantor bupati, Senin (4/1/ 2016). Bupati berharap 2016 dijadikan tahun memberi dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

POTRET ___

2016 Jadikan Tahun Memberi

ENKI PRIMA PUTRA

BERI SAMBUTAN: Ketua STAI Tuanku Tambusai Drs H Hasbi Abduh MA, memberikan sambutan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kampus STAI, baru-baru ini.

HARI pertama masuk kerja pegawai negeri sipil dan tenaga honorer di lingkunganPemkab Rohul di awal 2016, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi memberikan motivasi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul Selain meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, orang nomor satu Rohul itu meminta seluruh ASN dan tenaga honorer menjadikan 2016 sebagai tahun perubahan ke arah positif baik dari sisi sikap, keluarga dan kinerja sehingga porformance pemerintah daerah ke depan semakin meningkat.

Polisi Cari Hp Oknum Polisi Penembak Istri PASIRPENGARAIAN (RP) - Dalam waktu dekat penyidik Polres Rokan Hulu akan melimpahkan berkas kasus pembunuhan oleh oknum polisi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasirpengaraian. Dalam kasus ini, korban tewas Redisma Boru Nainggolan ditembak tersangka Bripka STS yang merupakan suami korban.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kasat Reserse Kriminal Polres AKP M. Wirawan Novianto kepada wartawan, Sabtu (2/1) mengatakan, berkas kasus pembunuhan yang sedang ditangani ini hampir rampung.

“BAP dan rekonstruksi sudah dilakukan. Namun kita belum bisa

REDAKTUR: ADE CHANDRA

25

Negeri Seribu Suluk

melimpahkan berkas ke Kejari karena masih ada salah satu alat bukti yang belum disita,” kata M Wirawan.

Ia menambahkan, di antara salah satu alat bukti yang belum disita yaitu telepon genggam yang digunakan pelaku dalam berkomunikasi setelah kejadian penembakan yang menewaskan korban Resmida alias Risma itu. “Berkas belum bisa P21 karena ada beberapa BAP yang berbeda dengan hasil rekonstruksi yang kita lakukan kemarin. Kalau tidak ada halangan, sekitar dua pekan lagi berkas siap P21,” katanya sembari menyampaikan masa penahanan tersangka juga masih ada sekitar dua pekan lagi.(har)

‘’Mari jadikan 2016 sebagai tahun memberi, serta meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial terhadap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat Rohul,’’ ungkap bupati kepada wartawan, Senin (4/1) di halaman kantor bupati.

Imbauan terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Rohul itu, lanjutnya, selain sebagai proses perubahan karakter.

Karena ini dianggapnya penting untuk menciptakan kedamaian serta meningkatkan persaudaraan di tengah masyarakat. ‘’Kita memotivasi ASN dan honorer Pemkab Rohul, agar tahun ini dijadikan sebagai

tahun memberi tahun suka membagi suka peduli dan rasa sosial (giving not saving). Apapun yang bisa kita berikan kepada orang yang memerlukan, usahakanlah.

Walaupun sekecil apapun yang diberikan, bantulah,’’sebutnya.

Bupati yang akan mengakhiri masa jabatanya 19 April mendatang ini berharap tahun ini lebih baik dibandingkan 2015 lalu, dari segala sektor baik bidang pendidikan kesehatan dan infrastruktur.

Untuk itu kepada seluruh ASN dan tenaga honorer untuk dapat meningkatkan kinerjanya, bekerja keras, tentunya dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.(adv/a)

Dua Obyek Wisata Berhasil Sumbangkan Rp111 Juta DUA objek wisata di Kabupaten Rokan Hulu yakni kawasan Hapanasan dan objek wisata Air Terjun Aek Martua, di 2015 lalu berhasil menyumbangkan PAD Rp111 juta, dengan pengunjung objek wisata mencapai hampir 30 ribu orang. “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu di 2015 lalu terus tingkatkan pengelolaan atas objek wisatanya, seperti objek wisata kawasan Hapanasan, Cibogas, Sungai Bungo, dan objek wisata Aek Martua.

Berkat perawatan yang baik, Dinas Pariwisata dan Kebu-

dayaan di penghujung 2015 berhasil mendapat retribusi melebihi target, yaitu Rp65 juta. Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Rohul Hj Yurika Wati, Senin (4/1) mengatakan, dua kawasan objek tersebut telah berhasil menyumbangkan PAD Rp111 juta lebih, dengan pengunjung sebanyak 24.761 orang.

Ia menambahkan, jika dihitung dengan pengunjung anak-anak, total pengunjung hampir 30 ribu orang. itupun belum termasuk yang tidak bayar, seperti pengunjung yang berasal dari tempatan.(adv/b)

Rumah Buruh Terbakar di Desa Giti

HARJONO/RIAU POS

TERBAKAR: Rumah milik Sumadi warga Jalan Meranti, Desa Giti, Kecamatan Kabun terbakar, Senin (4/1/2016).

KABUN (RP) - Satu unit rumah semi permanen milik Sumadi (35) warga Jalan Meranti, Desa Giti, Kecamatan Kabun, Senin (4/1) sekitar pukul 08.30 WIB musnah terbakar. Bersama 1 unit rumah juga turut terbakar uang tunai Rp20 juta.

“Tidak ada korban jiwa namun kerugian material uang Rp20 juta, serta harta benda musnah terbakar,” kata salah seorang tetangga korban bernama Dedy.

Menurut Sumadi, saat kejadian ia sedang bekerja sebagai buruh panen buah sawit dan istrinya bernama Wagiem bersama anak-anaknya sedang belanja di Pasar Senin Kabun. Ia baru mengetahui setelah mendapat telepon dari salah seorang warga, bahwa rumahnya ter-

bakar.

Tak berapa terjadi kebakaran, pihak Polsek Kabun dan Pemerintah Desa Giti mendengar kejadian tersebut langsung turun ke lapangan. Namun sayang, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

Kepala Desa Giti H Wagiran dikonfirmasi mengatakan, dari informasi yang ia peroleh, kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik PLN. Namun karena tak ada mobil pemadam, sehingga yang diamankan rumah yang berdekatan dengan rumah korban.

“Kami harap Pemkab Rohul bisa membantu korban, karena kondisi ekonomi korban memang sulit,” katanya.(har)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Pencurian Modus Pecah Kaca Marak Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

AKSI pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali marak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Para pelaku sepanjang dua hari ini, beraksi didua lokasi berbeda dan modusnya selalu mengincar tas yang berada di dalam mobil.

Pada Ahad (3/1) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB, mobil yang menjadi sasaran kawanan perampokan

ini yakni mobil operasional PLN Rayon Rengat di Rumah Makan Payahkumbuh, Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat. Dimana, saat itu karyawan PLN Rayon Rengat tengah makan siang.

Kemudian pada Senin (4/1) sekitar pukul 12.30 WIB, kembali terjadi pencurian dengan modus yang sama. Kali ini dialami oleh H Suganda pegawai Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.

Menurut keterangan H Suganda,

pada siang itu tengah Usai makan siang ketimakan siang bersama ka akan memasuki mobil, istrinya di Rumah Makorban kaget melihat kan Ampera Uniang. kaca mobilnya sebelah Mobil jenis avanza milkiri tengah sudah pecah. iknya diparkir persis di Sementara dua tas didadepan rumah makan lam mobil tersebut sudah bersamaan dengan tidak ada lagi. “Tas saya mobil lainnya yang keberisikan buku dan tas isbetulan juga makan tri saya berisikan baju disiang, di Pasar Belilas FRENGKY nas baru,” ujarnya.

Jalan Lintas Timur, Ke- TAMBUNAN Mungkin saja anggaplurahan Pangkalan Kanya, para pelaku mengisai, Kecamatan Seberida. ra korban membawa sejumlah

uang. Karena, sebelum makan siang sempat mampir di salah satu bank di pasar Belilas. “Kami hanya kehilangan surat-surat yang ada dalam tas dan baju dinas baru,” tambahnya. Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Kapolsek Seberida Kompol H Bastari membenarkan ada pencurian dengan modus pecah kaca. “Benar, pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Belilas,” ujarnya.

Hanya saja, korban tidak membuat laporan ke Polisi. “Mungkin

lantaran kerugian tidak banyak, makanya tidak dilaporkan. Namun demikian tetap menjadi perhatian,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Rengat Barat Kompol Frengky Tambunan melalui Kanit Reskrim Iptu P Daulai juga membenarkan adanya aksi pencurian dengan kaca mobil. “Mobil yang menjadi sasaran maling kali ini yakni mobil operasional PLN Rayon Rengat. Hanya saja, pencuri hanya berhasil membawa tas yang berisikan tang dan obeng,” ujarnya.(new)

ASN Harus Fokus Jalankan Program 2016 RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH ajak seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk fokus dan lebih meningkatkan kinerja. Karena sejumlah program kerja serta kegiatan sudah diagendakan dalam APBD 2016.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati saat memimpin upacara hari pertama kerja di tahun 2016 dihadapan seluruh ASN dilingkungan Pemkab Inhu, Senin (4/1). “Hari ini pertama masuk kerja di tahun 2016. Diawal tahun ini diminta kepada semua pegawai untuk tetap meningkatkan kinerja dan fokus demi tercapainya target,” ujarnya.

Menurutnya, ada kewengan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah terkait dengan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Dimana ada sebanyak 11 item yang menjadi agenda untuk dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

Oleh karena itu, Penjabat Bupati Inhu juga menekankan agar kedisiplinan dalam penyelenggaraan pemerintahan bagi para ASN menjadi hal yang perlu lebih diperhatikan. “Keberhasilan untuk mencapai target yang sudah diprogramkan itu tidak terlepas dari kedisiplinan. Sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat tercapai dengan baik,” ungkapnya.

Bersamaan dengan itu, Penjabat Bupati juga menyampaikan tentang perkiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG. Sebab, berdasarkan perkiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG tersebut, pada bulan Februari 2016 mendatang terjadi musim kemarau Untuk itu, Penjabat Bupati menghimbau sejak dini usaha kewaspadaan dalam mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Inhu.”Hendaknya hal ini tetap menjadi perhatian serius, sehingga penyebab kebakaran hutan dan lahan dapat diantisipasi dari awal,” tambahnya.(kas)

INSPEKTUR UPACARA: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin bertindak sebagai inspektur upacara hari pertama kerja di tahun 2016, Senin (4/1/2016).

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Disdik Bayarkan Sertifikasi Guru Rp42 Miliar RENGAT (RP) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tuntas bayarkan dana sertifikasi kepada sebanyak 2.197 tenaga pendidikan periode Juli hingga Desember 2015 sebesar Rp 42 miliar lebih. Bahkan jelang berakhir tahun 2015 lalu, Disdik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tuntas membayarkan semua hak tenaga pendidikan.

“Pekan terakhir Desember 2015, semua hak tenaga kependidikan sudah selesai dibayarkan seperti dana serti-

fikasi, honor komite, honor administrasi kantor UPT dan SKB serta tenaga kontrak guru bantu daerah (GBD),” ujar Sekretaris Disdik Kabupaten Inhu, Ir Winaldi MSi, Senin (4/1).

Dijelaskannya, penerima dana sertifikasi disetiap tingkatan diantaranya TK sebanyak 44 orang, SD sebanyak 1.302 orang, SMP 429 orang, SMA sebanyak 203 orang, ditingkat SMK sebanyak 123 orang dan pengawas sebanyak 76 orang.

Dimana penyaluran dana sertifikasi tersebut disalurkan ke-

pada tenaga pendidikan melalui empat bank yakni BNI, BRK, BRI dan Bank Mandiri.

Untuk penyaluran dana sertifikasi melalui BNI untuk sebanyak 265 orang tenaga pendidikan, BRK 222 orang, BRI sebanyak 1.676 orang dan melalui Bank Mandiri sebanyak 34 orang.

“Dana tersebut di transfer langsung ke rekening masingmasing tenaga pendidikan,” ungkapnya.

Selain itu sebutnya, pada pekan terakhir Desember 2015

juga sudah dibayarkan honor untuk tenaga kependidikan selama dua bulan yakni November dan Desember 2015.

Honor tersebut diberikan kepada guru komite sebanyak 2.154 orang dan honor administrasi kantor UPT dan SKB sebanyak 87 orang.

Kemudian dibayarkan honor kepada tenaga kontrak GBD sebanyak 772 orang yang terdiri dari GBD provinsi, GBD kabupaten, sekolah marginal, SMK provinsi, GBD pusat dan GBD daerah sulit. “Sebelumn-

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 30 Des - 5 Jan 2016 3 tahun Rp999,29

4 tahun Rp1.115,82

5 tahun Rp1.193,98

6 tahun Rp1.229,17

7 tahun 8 tahun Rp1.276,07 Rp1.315,86

9 tahun Rp1.358,15

10 tahun Rp1.395.98

ya juga dibayarkan honor kepada tenaga kependidikan PDTA, MDA, TPQ, MDTW, pengawas dan pengelola PDTA sebanyak 4.653 orang dengan total dana mencapai Rp 4,2 Milyar lebih,” sebutnya.

Untuk itu sebutnya, kepada tenaga kependidikan tinggal melaksanakan kewajibannya agar mutu pendidikan di daerah ini meningkat.

“Penuntasan proses pencairan dana tersebut, membutuhkan lebur selama lima hari,” terangnya.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp982,59

4 tahun Rp1.097,22

5 tahun Rp1.174,09

6 tahun Rp1.208,66

7 tahun 8 tahun Rp1.254,78 Rp1.293,90

9 tahun Rp1.335,47

10 tahun Rp1.372.68

2016, Harapan Petani Harga TBS Semakin Baik

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

PINDAHKAN SAWIT: Karyawan perusahaan perkebunan sedang memindahkan buah sawit, baru-baru ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PASIRPENGARAIAN (RP)-Petani kelapa sawit di Rokan Hulu mempunyai harapan yang besar tahun ini, bagaimana harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit normal dan semakin membaik dari tahun 2015 lalu.

Karena penghasilan dari penjualan TBS tersebut dapat menutupi kebutuhan hidup yang harus dipenuhi disamping perawatan kebun sawit ’’Petani sawit sangat mengharapkan harga jual TBS kedepan semakin naik.Disaat banyaknya kebutuhan hidup rumah tangga yang harus dipenuhi.Dari pendapatan penjualan TBS, petani bisa menyisihkan biaya pembelian pupuk untuk kebun.’’ jelas salah seorang petani Kelapa Sawit Desa Kecamatan Tambusai Utara Azam Mua-

qamat saat dihubungi Riau Pos, Senin (4/1) di Pasirpengaraian.

Diakuinya, kenaikan harga jual TBS kelapa sawit, tidak disaat produksi TBS petani berkurang atau sedang mengalami trek. Tetapi seterusnya minimal harga jual TBS normal.

Karena harga kebutuhan pokok saat ini merangkak naik, belum lagi kebutuhan anak sekolah yang harus dipenuhi. Terkadang penghasilan yang diterima, khususnya petani yang mempunyai sawit 1 atau 2 hektar, tidak mencukupi ‘’Kita minta kebijakan pemerintah daerah memperhatikan nasib petani Sawit.Bagaimana harga jual TBS petani semakin naik dan tetap stabil.Kalau harga sawit baik, otomatis prekonomian masyarakat akan baik.’’jelasnya.(epp)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

4 Turis Belanda Berkunjung ke Bokor BOKOR (RP) - Desa Wisata Bokor, Kecamatan Rangsang Barat mulai dikunjungi wisatawan manca negara yang berlibur. Seperti, Senin (4/1), sebanyak 4 orang turis asal Belanda yakni Anouk Hollants, Yoette Larros, Mauroce Scifferling, dan Denis Larros, datang berkunjung dan menikmati keanekaragaman hutan mangrove desa tersebut.

Denis Laros, salah seorang turis mengatakan kekayaan hutan mangrove dengan aliran sungai yang dimiliki Desa Bokor dan Kepulauan Meranti umumnya menjadi pesona tersendiri. Hanya saja untuk di Bokor masih perlu penambahan infrastruktur yang memadai sebagai sebuah desa wisata maupun ide-ide kreatif dari masyarakat desa. “Penggunaan perahu pompong itu bising sekali, jadi mengganggu. Kalau bisa diubah agar lebih senyap jadi lebih nyaman saat menyusuri sungai,” kata laki-laki yang sangat terkesan menggunakan sampan mengarungi hulu Sungai Bokor itu.

Ketua Sanggar Bathin Galang, Desa Bokor, Sopandi yang ikut mendampingi wisatawan mancanegara itu mengharapkan kedatangan mereka bisa menjadi media promosi bagi meningkatkan kunjungan wisatawan ke desanya. “Kita harap nanti mereka bisa bercerita bagaimana Desa Bokor itu ke kerabat mereka di mana saja. Dan bisa menjadi media promosi,” terangnya.

Laki-laki yang getol mempromosikan potensi wisata di Bokor itu juga meminta saran dan masukan dari para turis agar dapat dibenahi lebih baik ke depannya. “Tentunya saran dari mereka akan sangat berarti, di mana saja kekurangannya dapat kita perbaiki,” sebutnya.(amy)

Polres Terima Telegram Mutasi 5 Perwira Polres SELATPANJANG (RP)-Polres Kepulauan Meranti menerima telah menerima telegram dari Kapolri tentang mutasi 5 pejabat di Polres Kepulauan Meranti. Polres berencana akan menggelar serah terima jabatan terhadap 5 pejabat polisi tersebut dalam waktu dekat. Lima perwira tersebut di antaranya Kastlantas Polres Meranti sebelumnya dipegang oleh AKP Amir Husin yang dimutasi menjadi Kasat Lantas Polres Indragiri Hulu. Sedangkan penggantinya AKP Yohanes Basri.

Kapolsek Rangsang Barat Iptu H Budi Permana yang dimutasi ke PAMA RO SDM Polda Riau diganti dengan Ipda Roemin Putra. Kemudian Kasat Binmas Polres Meranti AKP Rustam Efendi yang kini menjabat Gadik Muda SPN Polda Riau diganti dengan AKP Detis Mayer Silitonga.

Sedangkan Kabag Ops Kompol Zulkarnaen diganti dengan AKP Antoni L Gaol. Sementara Kasat Reskrim Polres Meranti yang baru dijabat AKP Aditya Warman. “Kita akan persiapkan serah terima jabatan 5 perwira ini nantinya. Kemungkinan pekan depan akan kita lakukan,” ungkap Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Senin (4/1).

Ia berharap dengan pejabat baru di lingkungan Polres Meranti tersebut nantinya dapat memotivasi kinerja jajaran Polres. Sehingga bisa meningkatkan peran dalam memberikan pelayanan hukum.(amy)

Pemkab Harus Fokus Selesaikan APBD 2016 SELATPANJANG (RP) - Wakil Ketua DPRD Muzamil mengharapkan kepada Pemkab Meranti bisa fokus terhadap pembahasan APBD 2016. Sehingga bisa disahkan secepatnya. Karena bagaimanapun pengesahan APBD memang harus dilakukan.

“Ini kewajiban kita yang ditunggu-tunggu masyarakat. jadi kami harapkan pemkab bisa lebih fokus, sehingga pengesahan APBD bisa kita lakukan sesegera mungkin,” harapnya, Senin (4/1).

Ketua DPD Demokrat Kepulauan Meranti itu menginginkan jika seluruh SKPD bisa fokus, dan memiliki motivasi yang sama, tentunya akan selesai segera. Namun jika menganggapnya tidak penting, maka sampai kapanpun tidak akan selesai.

Apalagi pengesahan APBD sudah sangat terlambat.

Jika semuanya mau bekerja sama keterlambatan itu tidak berlangsung lama.

“Pengesahan APBD ini sudah sangat ditunggutunggu oleh berbagai pihak. Makanya kita menginginkan bisa segera diselesaikan SKPD sehingga bisa disahkan segera. Jangan mencari kesalahan, tetapi mencari solusi,” sebut Muzamil.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TURIS BELANDA: Sopandi Bathin Galang (kiri), saat menemani turis asal Belanda menyusuri hulu Sungai Bokor, Senin (4/1/2016).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PT LUM Serahkan Konsesi ke KLH Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PT Lestari Unggul Makmur (LUM) akhirnya menyerah dan angkat kaki dari Meranti.

Mereka menyerahkan wilayah konsesinya yang berada di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH).

Humas PT LUM Abdul Hadi saat dikonfirmasi, Senin (4/1) membenarkan hal itu. Ia menyebutkan penyerahan wilayah konsesi itu kepada pusat sekitar November 2015 lalu.

“Sekitar November lalu. Luasan konsesi PT LUM sekitar 12 ribu sampai 18 ribu hektare,” ungkapnya, Senin (4/1).

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepulauan Meranti Ir Mamun Murod MM MH, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini lahan konsesi yang diserah-

kan itu di bawah kewenangan pusat. Murod menegaskan bahwa luas wilayah konsesi PT LUM 13 ribu hektare.

“Saat ini status wilayah konsesi itu dikembalikan ke pusat. Pusat juga belum menetapkan wilayah hutan tersebut mau bagaimana nantinya.

Yang jelas saat ini wilayahnya di bawah naungan pusat,” terangnya.

Murod mengaku bahwa perusahaan HTI tersebut tidak pernah melaksanakan operasionalnya. Hal itu setelah mereka tidak memegang rencana kerja tahunan (RKT). “Kita tidak pernah memberikan rekomendasi kepada perusahaan tersebut. Makanya RKTnya tidak pernah terbit. Apalagi di wilayah operasional perusahaan tersebut selalu terjadi konflik,” terangnya.

Oleh sebab itu dijelaskan Murod bahwa saat ini Pemkab Kepulauan Meranti akan menunggu arahan dari pusat soal

bagaimana selanjutnya terhadap lahan konsesi yang telah diserahkan oleh PT LUM tersebut. “Kita belum terima arahan selanjutnya. Yang jelas lahan tersebut statusnya masih wilayah hutan di bawah pengawasan pusat,” terangnya.

Ditunggu Masyarakat Terkait diserahkannya lahan konsesi oleh PT LUM kepada pusat memang ditunggu masyarakat. Sebab sejak 2009 lalu masyarakat di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur telah berkonflik dengan perusahaan HTI tersebut.

“Sejak 2009 lalu kita sudah berkonflik dengan pihak perusahaan. Memang tidak sampai kontak fisik. Namun masyarakat tidak menerima keberadaan mereka (PT LUM, red) sejak lama,” kata Koordinator Walhi Riau di Kepulauan Meranti, Abdul Manan.

Pria yang baru pulang dari Paris, Prancis untuk mengikuti Konferensi Tingkat

Tinggi (KTT) Perubahan Iklim Perserikatan BangsaBangsa (PBB) tersebut menegaskan bahwa sejauh ini mereka sudah mendapatkan kabar. Tetapi belum melihat langsung hitam di atas putih pencabutan izin konsesi PT LUM tersebut.

“Kita baru dapat kabar saja.

Kami juga masih menunggu surat resmi pencabutan izin tersebut,” kata Manan yang merupakan warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur.

Bahkan tambah mereka akan menggelar syukuran jika pencabutan izin PT LUM tersebut sudah dituangkan dalam surat resmi. Karena dikatakannya bahwa dari sekitar 13 ribu hektare luasan wilayah konsesi perusahaan HTI tersebut, seluas lebih kurang 8.000 hektare sudah digarap dan dikelola oleh masyarakat di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur.

“Masyarakat sudah mengelola lahan tersebut sejak 1950-an. Makanya saat perusahaan masuk, masyarakat sulit menerimanya. Kalau memang sudah oke perusahaan angkat kaki, kita akan menggelar syukuran sekampung dengan memotong sapi,” katanya.

Sementara Camat Tebingtinggi Timur Helfandi SE MSi kemarin juga sudah mengetahui perihal PT LUM mengembalikan wilayah konsesinya. Namun ia belum melihat bukti secara tertulis.

Pihaknya sudah berencana nantinya akan mengajukan lahan tersebut untuk dijadikan hutan desa atau hutan tanaman rakyat (HTR). Sehingga bisa dikelola masyarakat. “Kita akan ajukan ke pusat agar hutan tersebut bisa dikelola masyarakat nantinya. Yang jelas masyarakat sangat bersyukur dan senang saat mengetahui PT LUM akan dicabut izinnya,” terangnya.(ade)

Penyelesaian Utang Diminta Lebih Cepat SELATPANJANG (RP) - DPRD mem- Meranti harus menanggung utang keinta kepada Pemerintah pada pihak rekanan yang Kabupaten Kepulauan sudah menyelesaikan peMeranti agar lebih cepat kerjaan mereka. Total nilai menyelesaikan utang teruutang itu Rp67 miliar yang tama kepada pihak rekanterdiri dari lebih kurang an. Seperti yang ditegasRp50 miliar utang kepada kan Ketua DPRD Fauzi Harekanan, dan Rp17 miliar san SE, Senin (4/1). Ia mekepada SKPD dan satu desa nyebutkan bahwa utang yang tidak dicairkan ADD tersebut tetap menjadi ketahap duanya. Karena suwajiban bagi pemerintah undah lewat tahun anggaran tuk membayarnya. “Lebih FAUZI HASAN dan tidak bisa dibayarkan baik dibayar segera. Lebih celagi, makanya Pemkab Merpat dibayar lebih baik,” sebutnya. anti berjanji akan membayarnya pada Bahkan sarannya utang tersebut diba- 2016 melalui APBD Perubahan 2016. yarkan Januari ini. Karena utang tersebut Sebelumnya pemkab sudah mentimbul karena kesalahan pemerintah bukan yampaikan akan mencari solusinya serekanan kontraktor. “Makanya kita akan cepat mungkin. Sehingga nantinya ada coba berkoordinasi dengan Pemkab Mer- kepastian terkait pembayaran utang anti dalam menyelesaikan utang kepada pi- kepada pihak rekanan tersebut. “Kita hak ketiga secepatnya. Sehingga nasib re- minta waktu selama dua pekan menkanan tidak terkatung-katung,” kata Fauzi cari solusinya. Sehingga bisa dipastiHasan. kan solusi terbaik untuk membayar Untuk diketahui, Pemkab Kepulauan utang ini,” kata Sekda Iqaruddin.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

LAYANI PEMBELI: Salah seorang pedagang lontong di Pasar Sandang Pangan melayani pembeli, beberapa waktu lalu.

TATA LETAK: ANDRE

28 PANGKALANKERINCI___ Soal Pencemaran, BLH Tunggu Hasil Labor ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Pelalawan melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan belum bisa memastikan penyebab matinya satwa air tawar di aliran Sungai Kerumutan, karena masih menunggu hasil Laboratorium Kesehatan (Labkes) Diskes Provinsi Riau.

“Ya, saat ini kami masih belum bisa memastikan penyebab kematian ribuan ikan yang telah ditemukan mati mengapung di sepanjang aliran Sungai Kerumutan yang menghubungkan Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung menuju Pangkalan Malako Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan. Pasalnya, kami masih menunggu hasil dari laboratorium Diskes Provinsi Riau. Sedangkan hasil uji baku mutu air dari aliran Sungai Kerumutan ini, akan dikeluarkan 10 hari ke depan oleh pihak Labkesda Provinsi Riau,” terang Kepala BLH Syamsul Anwar SH MH didampingi Kabid Pengawasan dan pengendalian Lingkungan Hidup Akhtar SE kepada Riau Pos, Senin (4/1) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Pelalawan ini, bahwa pada Kamis (31/12) lalu, pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengambil sampel di lima titik berbeda. Sedangkan pengambilan sampel tersebut dilakukan di titik-titik yang disinyalir tercemar limbah salah satu perusahaan sawit yang beroperasi di Kecamatan Pangkalan Lesung.

“Untuk itu, mudah-mudahan hasil labkes nantinya dapat kami ketahui secepatnya, sehingga kami dapat menjawab teka-teki tentang penyebab matinya ribuan ikan disepanjang aliran sungai Kerumutan. Apakah disebabkan limbah beracun dari perusahaan atau penyebab lainnya. Dan jika nantinya diketahui dari hasil labkes, air ternyata tercemar oleh limbah perusahaan, maka kita tidak akan mentolelir hal tersebut serta membawa perkara itu sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” paparnya.

Menurutnya, berkemungkinan air tersebut terkontaminasi limbah perusahaan ataupun ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja meracuni ikan tersebut.

“Namun demikian, untuk validitas kebenaran masalah ini, kami masih menunggu hasil dari uji baku mutu air dari Labkes Diskes Provinsi Riau. Dan untuk sementara waktu, kami minta masyarakat disekitar penemuan ikan mati tersebut, tidak mengkonsumsi ikan tersebut sebelum hasil uji baku mutu air nantiya ke luar,” ujarnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

13 Puskesmas Terapkan PPK BLUD Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SEBANYAK 13 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Pelalawan, mulai menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini menyusul telah dilakukannya penyerahan dokumen hasil pendampingan berupa persyaratan administrasi 13 puskesmas di Pelalawan menuju BLUD kepada Tim penilai PPK BLUD yang diterima langsung oleh Ketua Tim PPK BLUD Pelalawan yakni Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi.

“Mulai 1 Januari yang berlaku sebe2016, sebanyak 13 lum menerapkan puskesmas yang ada BLUD,” terang Kepadi Pelalawan sudah la Dinas Kesehatan menerapkan PPK (Diskes) Kabupaten BLUD. Dengan penPelalawan dr Endid erapan PPK BLUD Romo Praktinyo diini, maka 13 puskesdampingi Sekretaris mas tersebut bisa Diskes H Asril SKM ENDID ROMO mengelola keuanMKes kepada Riau gannya sendiri. PRAKTINYO Pos, Senin (4/1) di Artinya, dana yang didapat Pangkalankerinci. dari puskesmas tersebut bisa Mantan Direktur RSUD Sedipergunakan untuk kepentin- lasih ini mengungkapkan, gan puskesmas itu sendiri, se- bahwa nantinya setiap tahun hingga 13 puskesmas ini bisa akan dievaluasi terus dan akan membuat rencana bisnis ang- dilakukan pendamping oleh garan sendiri. Jadi, pendapa- pihaknya. Pendampingan petan yang diperoleh tidak lagi ngelolaan keuangan akan bekdisetor ke kas daerah seperti erja sama dengan Badan Pe-

meriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI perwakilan Propinisi Riau yakni melakukan pelatihan setiap tahunnya.

“Jadi, kami sangat optimis penerapan PPK BLUD di 13 puskesmas akan berjalan dengan optimal. Dan selama satu tahun sekali akan dilakukan evaluasi. Sedangkan jika puskesmas tidak bisa menjalankan penerapan PPK BLUD ini dengan baik, maka puskesmas tersebut bisa meminta untuk tidak melanjutkan penerapan PKK BLUD,” ujarnya.

Untuk itu, sambung mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Langgam ini, dengan

penerapan PKK BLUD ini, maka puskesmas harus bisa meningkatkan kinerja pelayanan melalui ketersediaan sumber dana dan kemudahan dalam pengelolaan keuangannya. ‘’Jadi, dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK BLUD), puskesmas dapat lebih kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Namun demikian, setiap puskesmas tetap tidak boleh menentukan tarif layanan sendiri, melainkan ditentukan oleh Pemkab Pelalawan sesuai Peraturan Bupati (Perbup),” tutupnya.(amn)

DI PINGGIR JALAN: Gerobak dagangan pedagang kali lima (PKL) menjamur di sepanjang Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci, Ahad (3/1/2016). Hal ini dinilai merusak keindahan Ibukota Kabupaten Pelalawan yang telah sukses meraih sertifikat Adipura Kota Kecil Terbersih 2015.

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Atur Pembelian BBM Melalui Jeriken di SPBU PANGKALANKERINCI (RP) Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan meminta agar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Pelalawan dapat segera menertibkan pembelian bahan bakar minyak (BMM) menggunakan jerigen disejumlah SPBU di Kota Pangkalankerinci.

Pasalnya aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BMM) menggunakan jerigen tersebut telah menyebabkan terganggunya pengisian BMM para

pengemudi kendaraan bermotor. ‘’Ya sudah banyak yang melapor ke kami soal pembelian jerigen di SPBU salah satunya di SPBU Kota Pangkalankerinci Jalan Lintas Timur. Dan penertiban ini seperti hilang timbul, tertibnya hanya sementara saja. Jadi, seharusnya petugas SPBU harus mengutamakan pengisian bahan bakar minyak bagi kendaraan daripada jerigen, sehingga tidak menyebabkan terjadinya antrean panjang kendaraan di SPBU tersebut,” terang Sekretaris Komisi 1

DPRD Pelalawan Faizal SE MSi kepada Riau Pos, Senin (4/1) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan Faizal yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan ini, bahwa warga mengeluhkan pembelian bahan bakar seperti bensin dan solar dengan menggunakan jerigen. Dan hal ini tentunya telah jelas sangat warga, karena pengisian jerigen juga dilayani pada saat antrean kendaraan padat di SPBU. “Seperti di SPBU Kota Pangkalankerinci. Pengendara padat

antre mengisi bahan bakar, tapi pihak SPBU tetap melayani pengisian jerigen diwaktu bersamaan. Seharusnya kendaraan lebih diutamakan. Atau juga diberi waktu khusus pengisian jerigen atau diatur dengan baik dan tidak nyelonong saja mengisi jerigen, sehingga wajar pengendara yang antre jengkel.

Jadi, masalah inilah yang kita minta untuk ditertibkan,” papar Faizal.

Faizal menambahkan, bahwa harus ada pengaturan jadwal khusus atau penertiban bagi pengisi jerigen oleh pihak SPBU,

sehingga petugasnya juga mengikuti instruksi yang jelas.

“Jadi, pihak SPBU harus memberikan pelayanan optimal bagi kendaraan yang mengisi bahan bakar. Tidak ada yang melarang membeli menggunakan jerigen, tapi jangan mengganggu antrean pengendara,” ujarnya.

Selain itu, pihak SPBU juga harus selektif untuk melakukan pengisian BMM terhadap pembeli dengan jumlah besar. Pasalnya, pengisian dengan jumlah besar ini harus memiliki rekomendasi yang jelas dari Disperindag.(amn)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Bumi Sri Gemilang

Persiapkan Sumber Daya Hadapi MEA ADA beberapa hal yang meski ditingkatkan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Antara lain peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Salah satu cara meningkatkan SDM yakni pendidikan. Pendidikan merupakan modal dasar bagi manusia untuk membangun dan mengembangkan daerah.

Terlebih dalam era globalisasi yang sangat ketat ini.

Oleh sebab itu, Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir ROSMAN Rosman Malomo menyamMALOMO paikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan sebagai dasar pembangunan SDM. Saat ini kata Wabup, Indonesia sedang bersiap menghadapi MEA. Sedangkan dampak terciptanya MEA adalah pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta ketenaga kerjaan.

“Tujuan dibentuknya MEA ini salah satunya adalah untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. Kemudian kita harapkan mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi antar negara ASEAN, “ terang Rosman baru-baru ini.(adv) ___

29

POTRET___

INDRA EFFENDI/RIAU POS

MUSNAHKAN MIRAS: Alat berat menggiling ribuan botol minuman keras (miras) di halaman Mapolres Inhil, Kamis (31/12/2015).

Imbangi Politik dengan Peningkatan Kinerja

PUBLIKASI DAN SOSIALISASI PAUD: Bunda PAUD Hj Zulaikhah Wardan (dua kanan) didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan HM Hatta menghadiri acara Publikasi dan Sosialisasi PAUD 2015, beberapa waktu lalu.

Banyak PR 2015 Belum Terselesaikan MASIH banyak tugas dan pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir di 2015 yang belum diselesaikan dengan tuntas. Untuk itu, 2016 jangan sampai terjadi kembali. Kekurangankekurangan harus menjadi perbaikan, sehingga program pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan. “Tahun ini jangan sampai ada yang tidak tuntas sebagaimana tahun sebelumnya,” kata Bupati Inhil HM Wardan saat memimpin apel pertama 2016, Senin (4/1).

Apel gabungan yang dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Bupati Jalan Akasi itu juga diikuti

pimpinan satuan kerja menjadikan Inhil berperangkat daerah (SKmarwah dan bermartPD) dan para staf di abat,” tambahnya lagi. lingkungan Setdakab Orang nomor satu di Inhil. “Sejak hari ini maNegeri Sri Gemilang itu ri dimulai semua kegiasedikit menyinggung tan. Jangan tunda-tunmasalah perbaikan jada lagi,” pesan mantan lan yang selama ini kerSekko Pekanbaru itu. ap menjadi keluhan Sebagai aparatur sipmasyarakat. Mereka il negara, mereka ditun- HM WARDAN meski diberikan pematut dapat mengutamahaman, bukan sebalikkan pelayanan publik nya. yang baik kepada masyarakat. Ser“Masalah disiplin, peningkatan ta tidak membeda-bedakan pelay- kualitas kerja serta pengawasan anan itu satu sama lainnya. “Mari merupakan poin yang menjadi kita sama-sama bahu-membahu perhatian kita bersama,” imbuhbekerja sesuai dengan target untuk nya.(adv)

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H Said Syarifuddin tidak melarang anak buahnya untuk berpolitik. Dengan catatan tetap mengedepankan kinerja sebagai abdi negara. “Kedepankan kinerja kita dulu, sebelum berpolitik,” pesan H Said Syarifuddin saat menghadiri rapat koordinasi satuan kerja (Satker) berasama Bupati Inhil, Senin (4/1).

Yang tak kalah pentingnya, lanjut sekda, para SAID SYARIFUDDIN pegawai di lingkungan Pemkab Inhil dapat menerima kehadiranya dan dapat bekerja sama dalam mendukung program bupati. Jika terdapat masalah, ia siap untuk menerima konsultasi selagi bersifat positif.

Dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, sekda telah banyak yang berubah. Terutama dari sisi pembangunan. Apalagi sejak kehadiran program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan program-program strategis lainnya.

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan menambahkan bahwa 2016 ini merupakan tahun untuk berprestasi. Segala bentuk kekurangan-kekurangan harus diperbaiki agar menjadi semakin sempurna.

“Mari kita kerja, kerja dan kerja. Dengan mengedepankan kualitas kerja saya yakin semuanya akan lebih baik di masa-masa mendatang. “Selambat-lambatnya 6 bulan sekali saya akan mengevaluasi kinerja. Ingat ini bukan hanya ancaman, tapi akan kita buktikan,”sambung bupati.

Terhadap lelang pekerjaan, selambat-lambatnya diinginkan bupati Mei 2016 mendatang sudah dapat dilaksanakan. Karena akan berdampak kepada finalisasi menjelang akhir tahun. Untuk itu jangan adalagi yang sengaja menunda-nundanya.(adv)

Miliki 11 Paket Sabu, Seorang Nelayan Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - RW (35) warga Desa Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang yang berprofesi sebagai nelayan teradisional harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kedapatan menguasai 11 paket narkoba jenis sabu .

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Pelaku ditangkap saat sedang berada di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) akhir pekan lalu sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum itu petugas mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkoba. “Kemudian di-

lakukan penyelidikan oleh Kapolpos setempat,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (4/1).

Dalam pengintaian, petugas mendapati tersangka berjalan dengan seseorang berinisial Sk.

Kemudian petugas mengajak keduanya masuk ke dalam Pospol desa Setempat. Lalu dilakukan penggeledahan. “Kami menemukan sejumlah paket narkoba jenis sabu di dalam salah satu saku celana RW. Baru Kapolpos menghubungi tim dari Polsek Kuindra,”

tambahnya.

Tak berapa lama, petugas datang lalu membawa TSK ke Mapolsek Kuindra guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Bukan tak mungkin akan ada tersangka tambahan dalam kasus ini.(ind)

TATA LETAK: ANDRE

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Kecamatan Rimba Melintang Prioritaskan Infrastruktur SEJUMLAH daerah termasuk wilayah Kecamatan Rimbamelintang, Kabupaten Rohil secara bertahap terus melakukan persiapan untuk melaksanakan Musrenbang di tingkat kecamatan. Semua instansi terkait dan komponen yang ada di Kecamatan Rimbamelintang bakal dilibatkan untuk mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan. ‘’Topik yang kita bahas nanti itu adalah menSYAMZANI gagendakan program skala prioritas,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Diantaranya, lanjut Syamzani, yakni menyangkut bidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Kemudian program pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan. Serta sejumlah program yang menyangkut dengan masalah peningkatan ekonomi masyarakat.

Program yang tidak kalah lainnya yang kemungkinan dibahas, lanjut Syamzani, yakni menyangkut dengan potensi yang dimiliki di Kecamatan Rimbamelintang. Yakni berupa di sektor pertanian dan tanaman pangan lainnya, ‘’Agenda yang dibahas itu biasanya menyangkut dengan masalah irigasi,’’ ungkap Syamzani.(adv/a)

Program Rumah Layak Huni Terealisasi 100 Persen RAWUT wajah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Rohil, Hj Murniwati, pagi kemarin terlihat senang. Terlebih dia telah selesai menyerahkan Rumah Layak Huni (RLH) secara simboli kepada masyarakat di desa Harapan Makmur Selatan, Kecamatan Bagansi- MURNIWATI nembah Raya. ‘’Program RLH tahun anggaran 2015 sudah terealisasi 100 persen,’’ ungkap Murniwati yang ditemui Riau Pos, Senin (5/1) di Bagansiapiapi.

Jumlah RLH yang selesai dibangun di tahun anggaran 2015, tambah, tercatat sebanyak 384 unit yang tersebar di delapan belas kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Rohil. RLH yang dibangun tersebut ber tipe 36 yang perunitnya menelan anggaran antara Rp 72 juta hingga sampai Rp85 juta. ‘’Penyerahan RLH kepada masyarakat itu atas nama bupati yang dilakukan oleh Kepala Bapemas Rohil,’’ ‘ kata Murniwati.

Kepada masyarakat yang menerima, tambah Murniwati, diharapkan dapat menjaga dan merawat RLH tersebut sebaik-baiknya. ‘’Yang paling penting, manfaatkan sebaik-baiknya dan jangan diperjualbelikan,’’ kata Murniwati.

Dengan program bantuan RLH ini, lanjut Murniwati, di sisi lainnya dapat memberikan dampak positif. Salah satu diantaranya yakni dapat menekan angka kemiskinan. ‘’Minimal, masyarakat miskin itu tidak lagi memikirkan soal tempat tinggal lagi,’’ kata Murniwati. (adv/a)

MEMIMPIN UPACARA: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp membaca naskah pidato saat memimpin upacara di Kecamatan Simpang Kanan, belum lama ini

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Pelayanan Kesehatan Dilakukan Seluruh Kecamatan

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno mengatakan, pe merintah sudah memiliki beberapa catatan penting terhadap daerah yang telah dikunjunginya. Terutama bagi daerah yang baru dimekaran. Catatan penting tersebut yakni menyangkut program skala prioritas yang sa-

lah satunya di bidang pelayanan kesehatan. ‘’Program pembangunan puskesmas rawat inap tetap kita lanjutkan,’’ ungkap Suyatno yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Karena, tambah Suyatno, Pemkab Rohil telah merencanakan dimana agar setiap kecamatan memiliki puskes-

mas rawat inap. Menindaklaniuti rencana tersebut, masih ada kecamatan yang belum memiliki puskesmas rawat inap. Terlebih bagi daerah atau kecamatan yang baru dimekarkan. ‘’Dengan Menindaklaniuti program ini, diharapkan ke depan semua kecamatan di Rohil masing-masing memiliki puskesmas rawat

inap,’’ jelasnya.

Guna mendukung terealisasinya program membangun Puskesmas Rawat Inap di setiap kecamatan, berbagai persiapan lain turut dilakukan. Salah satunya yakni menyangkut sejumlah tenaga medis yang dipergunakan guna mendukung kelancaran keberadaan puskesmas rawat

Setelah Liburan, Kegiatan Belajar Mengajar Belum Full PADA hari pertama masuk sekolah, Senin (4/1), aktivitas belajar mengajar disejumlah sekolah seperti hari biasa. Seluruh siswa dan guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Ir H Amiruddin MM yang dihubungi Riau Pos, Senin (4/1) di Bagansiapiapi tidak menafikan tentang adanya hari pertama masuk sekolah tersebut. ‘’Hasil pantauan kita di lapangan, kegiatan proses belajar dan mengajar terlihat biasa-biasa saja,’’ kata Amiruddin.

Hanya saja, lanjut Amiruddin, kondisinya belum terlihat full. Karena, masih dalam suasana tahun baru. Serta persiapan untuk menghadapi semester berikutnya. ‘’Nanti, semuanya baru seperti semula.

Tapi yang jelas kegiatan proses belajar dan mengajar terlihat normal,’’

kata Amiruddin.

Sementara, kegiatan belajar dan mengajar di hari pertama, kondisinya belum sepenuhnya stabil.

Karena, siswa yang masuk pukul 07.00 WIB, sebagiannya ada yang pulang sekolah pukul 09.00 WIB. Namun, ada juga sebagian siswa yang pulang pada pukul 12.15 WIB.

Kondisi serupa turut dirasakan bagi siswa yang masuk sekolah diwaktu siang hari. Dimana, masuk sekolah sekitar pukul 13.30 WIB dan pulang sekitar pukul 14.30 WIB. Walaupun begitu, ada juga yang pulang sekitar pukul 17.00 WIB. ‘’Kegiatan belum full. Setelah itu, baru normal kembali,’’ kata Amiruddin.(adv/a)

ZULFADLI/RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno berbincang dengan Plt Sekdakab, Surya Arfan dalam satu kegiatan di GOR Batu Enam, Bagansiapi-api, beberapa waktu lalu.

inap tersebut.

Instansi terkait, tambah Suyatno, seperti Dinas Kesehatan agar segera melakukan berbagai persiapan. Terlebih menyangkut kehadiran puskesmas rawat inap yang baru di beberapa daerah di Kabupaten Rohil. ‘’Tolong siapkan tenaga medisnya,’’ pungkasnya.(adv/a)

2016, Ada Taman Bacaan Nuansa Alam KANTOR Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil memandang perlu untuk menghadirkan taman bacaan. Taman bacaan yang disiapkan tersebut langsung bernuansa dengan lingkungan atau alam. ‘’Konsep seperti itu, sudah ada. Kendalanya, kita terbentur dengan anggaran dan tidak memiliki tenaga teknis,’’ kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil, Hj Tuti Safitri yang ditemui Riau Pos, Senin (4/1) di Bagansiapiapi.

Kegiatan ini bakal dilaksanakan tahun anggaran 2016. Tuti menyebutkan, kedepan direncanakan dilakukan lomba antar perpustakaan untuk tingkat Kabupaten Rohil. ‘’Ini semua dimaksudkan untuk memotivasi agar perpustakaan di Kabupaten Rohil bisa lebih semangat lagi,’’ ujarnya.

Sehingga, tambah Tuti, keberadaan perpustakaan di Kabupaten Rohil bisa lebih bertambah semangat lagi. Pemenangnya bakal dijadikan duta untuk mewakili Rohil ditingkat provinsi maupun nasional. ‘’Ini harapan kita,’’ kata Tuti.(adv/a)

117 Nyawa Melayang di Jalan Raya pada 2015 UJUNG TANJUNG (RP) - Angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2015 lalu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diketahui dari data yang dilansir Polres Rohil terkait lakalantas dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang lalu lintas tersebut.

“Ya ada peningkatan kasus lakalantas dari 136 kasus lakalantas pada tahun 2014, tahun

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

2015 meningkat menjadi 143 kasus. Korban lakalantas yang meninggal juga naik dari 71 menjadi 117 pada 2015,” kata kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Ahad (3/12) di Ujung Tanjung.

Diperkirakan peningkatan kasus lakalantas dipicu karena kian banyaknya penggunaan sepeda motor. Sedangkan lokasi yang kerap terjadi kecelakaan di jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum.

Untuk kategori korban yang mengalami luka berat justeru mengalami penurunan, jika pada 2014 jumlahnya sekitar 122 orang sedangkan 2015 sekitar 115 orang.

Dilanjutkan kapolres mengenai tingkat kepatuhan masyarakat dalam berkendaraan juga mengalami peningkatan.

Hal ini terlihat dari perbandingan pelanggaran lalu lintas (lalin) pada tahun 2014 dengan

pelanggaran lalin tahun 2015.

“Tahun 2014 dikeluarkan sebanyak 5.363 lembar surat tilang, dan pada 2015 dikeluarkan 6.104 lembar surat tilang. Ini artinya mengalami kenaikan sebanyak 741 lembar surat tilang ditahun 2015,” katanya.

Kapolres mengatakan penindakan teguran dan penilangan kepada pengendara kendaraan bermotor tergantung kepada petugas polisi dilapangan. Kare-

na kadang petugas tidak melakukan penilangan meskipun terjadi pelanggaran dengan pertimbangan tertentu.

Terkait dengan meningkatnya jumlah korban jiwa meninggal dan luka berat akibat lakalantas kapolres prihatin dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendaraan, sehingga dapat mencegah terjadinya lakalantas.(fad)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Warga Koto Kombu Buat Jalur Baru Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

JUPRISON/RIAUPOS

BUAT JALUR: Jalur baru kebanggaan masyarakat Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan sedang digesa pengerjaannya, Senin (4/1/2016).

DALAM rangka menyukseskan budaya pacu jalur, warga Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan membuat jalur baru.

Saat ini, tengah berlangsung pembuatan jalur. Dengan dibuatnya jalur baru ini pertanda adanya tekad untuk bersatu dalam melestarikan budaya pacu jalur di tengah warga paling ujung Kuansing ini. ‘’Bahan kayu jalur tersebut sebenarnya sudah disediakan sejak lama, namun karena warga setempat tak ingin ada unsur politis

dalam menuntaskan pembuatan jalur tersebut, sehingga pembuatan jalur baru kami lanjutkan usai pelaksanaan pilkada di Kuansing. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai selesai pem buatannya,” kata Ketua Umum pembuatan jalur MEGA baru Desa Koto Kombu, Hendrianto kepada wartawan, Senin (4/1) Dengan jalur baru itu, dirinya ingin kejayaan jalur Desa Koto Kombu seperti yang telah diukir oleh jalur pendahulunya Terusan Siong-

gang Sati dan Siguntung Sati pernah mengukir prestasi di iven nasional beberapa tahun lalu.

“Semoga jalur yang kami buat ini menjadi pembangkit batang tarondam, karena kita tahu ada jalur Sionggang yang pernah mengharumkan Koto Kombu di Telukkuantan,” ujarnya.

Sekarang, lanjut hendri, pengurus sedang mencari dana pembuatan jalur tersebut.

“Kami butuh dana Rp100 juta. Itu sudah termasuk pembuatan pend-

ayung, pengecatan dan baju atlet.

Nah, kami berharap bantuan dari keluarga besar Koto Kombu di perantauan dan perusahaan yang ada di Hulu Kuantan bisa membantu,” ujarnya.

Secara terpisah, tokoh masyarakat Koto Kombu, Mega, sangat mengapresiasi niat baik masyarakat Koto Kombu dalam pembuatan jalur baru tersebut.

“Iya, kami akan dukung. Selagi itu untuk kepentingan bersama. Ini kan tradisi kita. Selain mengharumkan nama desa, kita kan bisa saling menjaga silahturahmi antara kita,” ujar Mega.(izl)

Pemkab Tunggu Hasil Penilaian Kota Terbersih KOTA Telukkuantan sudah dinilai oleh tim penilai kota terbersih dari Provinsi Riau.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kuansing tengah menunggu hasil penilaian tersebut.

“Belum tahu kami kapan akan diumumkan, tapi yang pasti sudah dilakukan penilaian,” kata Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan AZHAR Pertamanan (DPKP) Kuansing, Drs Azhar MM, Senin (4/1).

Pada penilaian kota terbersih di Riau tahun ini, Azhar optimis ibukota Kabupaten Kuantan Singingi itu meraih predikat sebagai kota terbersih. Pasalnya, secara nasional, Telukkuanta sudah meraih penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.

“Bermodalkan sebagai penerima penghargaan sebagai kota kecil terbersih di Indonesia, kami optimis bisa meraih penghargaan sebagai kota terbersih di Riau tahun ini,” katanya.

Dengan persiapan yang telah dilakukan pihaknya bersama instansi terkait, seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing.

Dan ditambah lagi dukungan masyarakat juga tinggi untuk sama-sama mendukung kota ini supaya bersih.

Apalagi Kuansing, katanya, sudah pernah dua kali mendapatkan penghargaan kota terbersih di Riau, masing-masing pada 2007 dan 2009. Dan biasanya, daerah yang juara akan mendapat bantuan kendaraan operasional dalam menjaga kebersihan.

“Dulu kami dapat bantuan mobil dari provinsi. Ya, semoga kalau kita juara tahun ini kembali dapat bantuan dari provinsi,” harap Azhar.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

ISI DAFTAR HADIR: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis mengisi daftar hadir pada acara rapat paripurna di DPRD Kuansing, beberapa waktu lalu.

Sekda Ajak Pegawai Tingkatkan Kinerja

S

EKRETARIS Daerah (Sekda) Kuansing, Drs H Muharman MPd mengajak seluruh pegawai, baik honorer, maupun pegawai negeri sipil (PNS) diajak untuk meningkatkan kinerja di tahun 2016 ini.

Selain kinerja yang harus ditingkatkan, disiplin pegawai juga harus ditegakkan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di

Kuansing.

“Di tahun yang baru ini, saya mengajak seluruh pegawai agar meningkatkan kinerja dan disiplin dalam bekerja,” ujar Sekda Muharman saat memimpin upacara apel pertama tahun 2016 di lapangan upacara komplek Pemda Kuansing, Senin (4/1) kemarin.

Tidak hanya itu, Sekda Muharman juga mengingatkan PNS supaya tidak terganggu

dengan perkembangan politik di Kuansing. Pasalnya, pegawai itu adalah pelayan publik dalam menyelenggarakan pemerintahan dan bukan orang politik.

Apalagi di tengah perkembangan politik di Kuansing, para pegawai dihadapkan dengan isu mutasi. Sekda mengingatkan, bahwa jabatan yang diemban oleh setiap PNS adalah amanah yang harus dijaga.

“Pegawai itu bekerja seperti biasa, biarlah orang politik yang menyelesaikan persoalan politik. Kita adalah pegawai yang bekerja melaksanakan roda pemerintahan dan pembagunan. Dan jabatan yang melekat kepada masing-masing kita adalah amanah yang harus kita jaga,” ujarnya.

Sekda Muharman juga menyampaikan, jabatan eselon II itu diemban melalui proses seleksi

atau asesment. Dalam aturannya, jabatan ini bisa kembali diseleksi selama dua tahun. “Jadi, di akhir 2017 nanti baru bisa diasesmen lagi,” katanya.

Dan begitu pula, kata sekda, dengan pejabat eselon III dan IV. Ada aturan ASN yang mengatur tentang mutasi dan rotasi pejabat ini. “Jadi, sekarang pegawai itu kita minta tingkatkan kinerja dan disiplin,” ujarnya.(adv/a)

Dianiaya Tiga Teman, Murid Sekolah Dasar Patah Tulang TELUKKUANTAN (RP) - Aksi kekerasan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa. Anakanak setingkat sekolah dasar (SD) pun sudah berani melakukan tindakan kejahatan sesama mereka.

Tidak ada yang menyangka, ADS, putra dari Masrion (42), warga Koto Kari Kecamatan Kuantan Tengah mengalami patah tulang paha setelah dianiaya oleh tiga temannya yang sama-sama duduk di bangku SD, masing-masing Ran, Fau dan Wil. Penganiayaan yang dilakukan terhadap ADS ini terjadi pada waktu libur panjang seko-

REDAKTUR: M ERIZAL

lah, tepatnya, akhir pekan lalu.

Tidak terima anaknya dianiayai, ayah dari ADS ini pun langsung melaporkan Ran, Fau dan Wil ke Polres Kuantan Singingi.

Dari informasi yang diperoleh, ADS yang duduk dibangku kelas 2 SD ini dianiaya. Ya, kejadiannya sudah berlangsung cukup lama pada 26 November lalu. Namun si orangtua korban baru melaporkan akhir pekan lalu.

Pada saat itu, ADS sedang bermain dan didatangi oleh ketiga anak itu. Ran, Fau dan Wil pun dengan nada menggertak meminta uang kepada ADS, namun korban tidak mau.

Tidak terima dengan jawaban korban, ketiga pelaku langsung beraksi. Korban pun digeledah, ditelanjangi, kemudian tangan korban diikat serta kakinya pun juga diikat. ketiganya langsung menganiaya korban hingga menyebabkan korban mengalami luka di kaki sebelah kiri bagian paha. Tulangnya patah dan pinggang bagian belakang korban ada yang menonjol. Akibatnya, korban sempat dirawat di rumah sakit terdekat.

“Itu kronologis penganiayaan terhadap korban,” kata Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasat Reskrim

AKP Imron Teheri kepada wartawan, Senin (4/1) Diakui Imron, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Kamis, 26 November 2015 lalu.

“Sedang bermain, datanglah ketiga orang temannya itu. Mereka meminta uang, tapi korban tidak mau, karena tidak mau memberi uang, korban langsung digeledah dan ditelanjangi,” kata Imran.

“Korban langsuang dianiaya, akibatnya patah tulang paha bagian kiri. Dan tulang bagian pinggang juga menonjol,” dijelas Imron lagi.

Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan

melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban.

“Langkah yang kami ambil membuat surat permintaan visum,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman SPd yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengakui adanya salah satu murid SD di Koto Kari yang dianiaya oleh tiga temannya. Namun kejadiannya itu di luar jam sekolah, karena terjadi di masa libur.

“Iya, kejadiannya di waktu libur. Ini bukti, bahwa lemahnya pengawasan terhadap anak oleh orangtua,” kata Jupirman, Senin kemarin.(jps)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-RIAU

32

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

22 Meninggal Kecelakaan selama Operasi Lilin Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

SELAMA operasi lilin 2015, terdata 22 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Demikian kesimpulan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau dalam rilis pelaksanaan operasi Lilin Siak 2015 seperti yang diterima Riau Pos, Senin (4/12).

Total korban meninggal itu didapat dari 32 kasus kecelakaan. Angka ini menurun jika dibandingkan

tahun 2014, dimana total kecelakaan mencapai 37 kasus.

Tidak hanya korban meninggal, 16 orang tercatat luka berat dan 27 orang luka ringan. Untuk korban luka berat dan ringan terjadi penurunan dibanding tahun 2014, dimana pada tahun itu tercatat 22 orang mengalami luka berat dan 36 orang luka ringan.

“Sebahagian besar terjadi penurunan ya, kecuali korban meninggal, tahun ini lebih tinggi. Karena tahun sebelumnya hanya 16 or-

ang,” Ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, MM. Untuk kerugian materil akibat kecelakaan juga tercatat menurun.

Pada tahun 2014 lalu Polda Riau mencatat Rp302.800.000 sedangkan pada tahun ini Rp185.850.000.

Selama operasi lilin, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau telah menindak 420 pengendara dengan tindakan langsung (Tilang) dan 337 kasus pelanggaran diberikan teguran. “Sementara di 2014, ada 1.406

Tilang kita berikan dan 473 lainnya teguran. Artinya ada penurunan,” sebutnya.

Selain itu selama pelaksanaan operasi guna pengamanan natal dan tahun baru itu, Polda Riau mencatat ada enam kasus curat, lima kasus curas, tiga curas senpi, delapan curanmor, dengan total keseluruhan 22 kasus gangguan kantimbas. Data ini kata Guntur jauh menurun dibanding tahun 2014. Penurunanya sekitar 37 persen. Karena pada tahun to-

Sebagian besar terjadi penurunan ya, kecuali korban meninggal, tahun ini lebih tinggi. Karena tahun sebelumnya hanya 16 orang.

AKBP GUNTUR ARYO TEJO MM Kepala Bidang Humas Polda Riau

tal gangguan kamtibmas tercatat 35 kasus.

“Untu kejahatan menonjol sama ya. Penurunanya cukup signifikan.

Ini berarti polisi dan masyarakat sudah bersinergi dengan baik demi menciptakan suasana yang kondusif,” pungkas Guntur.(rio)

PDIP Belum Serahkan Nama PAW PEKANBARU (RP) - Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Riau dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang maju dalam pilkada serentak tahun lalu hingga saat ini belum juga diserahkan. Sedangkan empat PAW anggota DPRD Riau lainnya sudah dilantik dan mulai bergabung dengan anggota dewan lainnya.

Menyikapi hal itu, Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu mengatakan memang hingga saat ini pihaknya belum memproses KORDIAS dua PAW dari PDIP. DikataPASARIBU kannya awal tahun ini pihaknya akan memproses PAW tersebut, namun pada pekan kedua bulan ini PDIP akan melakukan Rakernas.

“Pada tanggal 10,11 dan 12 kami akan melaksanakan rakernas di Jakarta. Di mana pesertanya adalah ketua, sekretaris dan bendahara DPD, DPC dan pimpinan DPRD se Indonesia untuk membahas evaluasi pilkada,” katanya.

Saat ditanyakan apakah nama PAW dari PDIP berdasarkan hasil pemilu 2014 lalu. Kordias mengatakan bahwa pihaknya taat aturan yang berlaku dan nama-nama yang diajukan tidak jauh dari nama yang ada. Kecuali ada hal-hal atau faktor lain seperti yang bersangkutan sudah meninggal atau ada hal lainnya.

“Seperti di DPRD Pekanbaru ada PAW Rustam Panjaitan dibawah perolehan suaranya waktu pilkada masih di Lemabaga Pemasyarakatan. Tentu tidak mungkin kita usulkan, kalau seperti itu tentunya harus ada pembahasan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ada tiga kategori dimana kader partai tidak bisa diajukan untuk menjadi PAW. Pertama yakni yang bersangkutan sudah mengalami halangan tetap seperti sudah meninggal, kedua yang bersangkutan sedang menjalani hukuman dan yang ketiga adalah sakit keras.

“Kami berusaha secepatnya akan melayangkan surat ke DPRD Riau terkait nama PAW dari PDIP. Karena kemarin kami masih fokus pada pilkada dan setelah pilkada kami akan mulai membahasnya, karena akan ada beberapa mekanisme seperti pleno di DPD kemudian melayangkan surat ke DPP untuk meminta persetujuan. Mudahan-mudahan target bulan ini sudah selesai,” tuturnya.

Untuk diketahui, enam anggota DPRD Riau yang mundur karena maju dalam Pilkada yakni Suparman dan H Syafaruddin Potti dari daerah pemilihan Rokan Hulu yang merupakan kader Partai Golkar dan PDIP. Kemudian Indra Putra dan Mursini Dapil Inhu-Kuansing dari Partai Golkar dan PPP. Dua nama lain yakni Zukri dari PDIP daerah pemilihan Siak-Pelalawan dan Eko Suharjo SE dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bengkalis-Dumai dan Kepulauan Meranti.

Sesuai aturan mereka akan digantikan pemilik suara terbanyak di bawahnya. Berdasarkan rekap perolehan suara akhir, Suparman digantikan oleh Masgaul Yunus SH MH. Syafarudin Potti, akan digantikan Rusli Ahmad. Indra Putra digantikan Yulisman, SSi. H Mursini digantikan Malik Siregar.

Zukri akan digantikan oleh Ev Tengger Sinaga. Dan terakhir Eko Suharjo, SE digantikan oleh Eddy A Muhammad Yatim.(sol)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MENYADAP KARET: Datuk Jalelo, salah seorang warga Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar sedang menyadap pohon karet yang terletak di tepian danau PLTA Koto Panjang, baru-baru ini.

ASN Dituntut Siap Hadapi MEA Seluruh ASN harus bekerja keras, harus memahami mana prioritas agar pelayanan publik dalam peningkatan kinerja dapat terwujud.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

PEKANBARU (RP) - Upacara bendera Senin pagi di lingkungan Pemprov Riau memasuki 2016 ini menjadi langkah awal bagi pemerintah dalam menghadapi persaingan dan tantangan lebih besar kedepan. Salah satunya menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah dimulai. Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) mempersiapkan diri.

Karena menurut Plt Gubri, ASN Provinsi Riau harus menjadi motor penggerak dari seluruh kegiatan di Tahun 2016 ini. Bagaimanapun katanya, MEA yang sudah dimulai maka akan terbentuk pasar tunggal yang

memungkinkan masuknya arus barang, jasa, investasi, tenaga terampil, serta arus modal yang lebih bebas diantara negara-negara di kawasan ASEAN. “Karenanya, pemerintah serta setiap pribadi harus bersiap.

Khusus kepada ASN di Provinsi Riau ini agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan kesiapannya,” kata Plt Gubri berpesan dalam upacara kemarin.

Mengedepankan kedisiplinan dan motivasi memang diakuinya sangat erat kaitannya dengan kinerja pegawai. Karenya ia berharap seluruh jajaran di Pemprov Riau agar dapat menyelesaikan tugas-tugas berikut

membuat perencanaan terhadap pelaksanaan kegiatan tahun anggaran sekarang.

Dalam kesempatan tersebut Plt Gubri juga mengingatkan kepada ASN di lingkungan Pemprov Riau agar tingkat kehadiran SKPD di sidang DPRD harus ditingkatkan. Karena koordinasi dan sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Dengan sebuah arah kebijakan.

“Seluruh ASN harus bekerja keras, harus memahami mana prioritas agar pelayanan publik dalam peningkatan kinerja dapat terwujud,” tambahnya.(egp)

Konflik Sumber Daya Alam di Riau Menurun PEKANBARU (RP) - Sepanjang tahun 2015, Lembaga kemitraan sosial Scale Up Riau mencatat telah terjadi 55 konflik Sumber Daya Alam (SDA) di Provinsi Riau. Jumlah tersebut sedikit menurun dibanding dengan yang terjadi pada tahun sebelumnya, yakni 60 titik kasus pada tahun 2014 silam.

Dari data yang diberikan oleh Scale up kepada Riau Pos, konflik SDA terbanyak terjadi di Kabupaten Pelelawan dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Yakni terdapat 9 titik konflik SDA pada kedua daerah terse-

but. Yang mana, kebanyakan konflik yang terjadi merupakan pertikaian antara masyarakat dengan perusahaan pengolah perkebunan.

Baik perkebunan kelapa sawit, konflik perhutanan dan konflik tapal batas. Namun angka penurunan konflik yang terjadi sepanjang 2015 belum cukup memuaskan. Yang mana penurunannya hanya beberapa persen saja.

Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Scale Up Riau, Harry Octavia ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (4/1).

Ia mengatakan, konflik SDA yang terjadi di antaranya disebabkan oleh

minimnya konsistensi Perusahaan pengelola SDA dalam upaya pencegahan konflik.”Dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan masing-masing group perusahaan menyebutkan akan menghormati hak asasi manusia, menghormati hak-hak masyarakat, menyelesaikan konflik dengan bertanggung jawab. Namun masih banyak yang tidak bertanggung jawab,”katanya.

Seperti halnya yang dialami oleh Warga Desa Lubuk Kembang Bunga, Kabupaten Pelelawan. Yang mana pada tahun 2015 lalu sempat terjadi

pengrusakan rumah warga oleh oknum perusahaan. Sedikit mengingatkan kembali pada saat itu setidaknya ada 37 rumah warga yang dibakar, 11 unit kendaraan sepeda motor dibakar dan 9 unit sepeda motor lainnya dirusak oleh oknum perusahaan yang berlawanan dengan masyarakat.

Masih dikatakan Harry, hal tersebut merupakan segelintir contoh konflik yang berkaitan dengan Sumber Daya Alam. Masih banyak beberapa konflik yang telah terjadi. Yang mana selain merugikan SDA Riau juga merugikan masyarakat setempat.(cr2)

Posisi Ketua DPRD Riau Belum Terisi Sambungan dari hal. 21 larut pada posisi ketua tersebut.

“Kami sudah membuat surat kepada DPD Golkar untuk menunjuk siapa pengganti pak Suparman.

Kami serahkan mekanismenya ke partai, pasalnya kami tidak bisa ikut campur soal itu,” kata Sunaryo, Senin (4/1) di gedung DPRD Riau.

Lebih lanjut dikatakan Sunaryo, pihaknya berharap agar Golkar dapat segera menunjuk siapa ketua DPRD Riau. Hal itu agar kinerja

pimpinan DPRD tidak terganggu dengan kekosongan tersebut. ‘’Kami berharap, partai golkar secepatnya menunjuk pengganti ketua supaya posisi pimpinan bisa lengkap empat orang,” tuturnya.

Sebelumnya pimpinan DPRD Riau sudah mendapatkan surat tembusan dari DPP Golkar terkait siapa kadernya yang akan menggantikan Suparman. Didalam surat yang ditandatangani oleh Ketua DPP Golkar Aburizal Bakrie serta Sekjen Idrus Marham ditunjuk

Septina Prinawati sebagai Ketua DPRD. Namun sesuai aturan, DPRD baru dapat memproses surat tersebut jika dilayangkan oleh DPD Golkar Riau.

Sementara didalam rapat paripurna pembukaan masa sidang pertama Januari-April yang dilakukan pada, Senin (4/1). DPRD mengumumkan perubahan komposisi Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus).

Adapun nama-nama anggota Banggar yakni Manahara Manurung , Ir

Sebagian Perwira Polda Dimutasi Sambungan dari hal. 21 didalami untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya. “Masih pemeriksaan, untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” ucapnya.

Anggoro enggan menyebut pelanggaran yang dimaksud. “Kasusnya pelanggaran etik, menyalahgunakan wewenang. Terkait apa, itu belum bisa disampaikan, karena masih kita dalami,” tegas Anggoro.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan yang beredar di kalangan wartawan, posisi AKP Hotmaratua digantikan oleh wakaREDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

satreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bambang Dewanto.

Selain itu, Kasatlantas Polres Kepulauan Meranti AKP Amir Husin mutasi menjadi Kasatlantas Polres Inhu. Jabatan lamanya digntikan AKP Yohannes Basri yang sebelumnya menjabat Kanit III Sat PJR Ditlantas Polda Riau.

Kemudian ada AKP Jamesrianov yang sebelumnya menjabat sebagai kasat reskrim Polres Pelalawan menduduki jabatan baru sebagai panit I unit I subdit III Ditresnarkoba Polda Riau. Jabatan lamanya diisi oleh Kanit Reskrim Polsek Tampan, AKP Herman Pelani.

Sementara itu abid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo,MM mengatakan pergeseran di Intitusi kepolisian merupakan hal wajar.

Menurutnya, penempatan personil ini dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi dimana ada pos pos yang harus diisi.

“Mutasi ini sebagai penyegaran bagi personil. Tantangan tugas di awal tahun ini dengan permasalahan kamtibmas yang komplek. Jadi harus mampu melaksanakan pekerjaan di lapangan yang mengawasi dan mengendalikan anggotanya,” pungkas Guntur.(dik)

Noviwaldy Jusman, dr Sunaryo, Mirza Noor, Karmila Sari, Erizal Muluk, Masnur SH, Sulastri Sos MH, Yulisman, Kordias Pasaribu, Makmun Solihin, Almainis, Sugeng Pranoto, Aherson, Asri Auzar, Nasril SAg, Agus Triansyah, Ade Hartati Rahmat, Syamsurizal, Bagus Santoso, Husni Tamrin SH MH, Taufik Arrahman SH MH, H Marwan Yohanis, Hardianto SE, Ade Agus Har-

tanto, Firdaus SAg, Sugianto, Husaimi Hamidi, M. Arfah, Suhardiman Amby dan Ilyas HU. Sedangkan nama-nama anggota Banmus yang diberikan amanah yakni Manahara Manurung, Noviwaldy Jusman, Sunaryo, Supriati, Sumiyanti, Abdul Vatah Ali Hasyim Harahap, Nuraini, Sewitri, Masgaul Yunus, Kordias Pasaribu, Almainis danSoni Wati. Selain itu dalam ang-

gota banmus termasuk nama politisi senior James Pasaribu dan beberapa anggota lainnya sepertiMagdalisni, Eva Yuliana, Yulianti, Eddy A Mohd Yatim, Musyafak Asikin, Hasmi Setiadi, Yurzani Moga, Ir Mansyur HS MM, Markarius Anwar, Adriyan, Ir Siswaja Muljadi, Abdul Wahid, M. Yusuf Sikumbang, Rosfian, T. Nazlah Khairati, Husaimi Hamidi, M. Adil SH, Hj Farida A Saad.(sol)

Mahasiswa Unri Tolak Dana Ketahanan Energi Sambungan dari hal. 21 agar pemerintah pusat menstabilkan perekonomian nasional. Dan terakhir meminta Presiden Joko Widodo menghentikan skenario untuk menjadikan rakyat sebagai tumbal segala permasalahan di Indonesia.

“Pemerintah sedang memeras

rakyatnya, dengan pungutan yang disebut dana ketahanan energi.

Rp200 untuk Premium dan Rp300 untuk solar sudah sangat menambah beban rakyat kita sekarang,” tambahnya menegaskan.

Aksi dari BEM Unri sekitar pukul 15:00 WIB kemarin cukup memacetkan pusat kota Pekanbaru. Karena demonstran yang bero-

rasi juga membuat pihak kepolisian melakukan pengamanan sehingga ada sedikit hambatan bagi pengguna kendaraan yang melintas di depan kantor Gubernur kemarin. Usai berorasi dan menyampaikan pendapat, para demonstran membubarkan diri setelah hampir satu jam menggelar aksi.(egp)

45 Jabatan Eselon Mulai Dilelang Sambungan dari hal. 21 Asrizal, dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan, memang Pemprov Riau ingin menempatkan pegawai sesuai kompetensi. Sehingga jabatan eselon III dan

IV untuk pengisiannya akan dilakukan seperti pengisian jabatan eselon II, melalui Asesment.

Saat disinggung mengenai tahapan yang sudah dilakukan terkait rencana tersebut. Ditambahkan Asrizal sekarang bersama PPK masih

menggodok draf sebagai Peraturan Gubernur (Pergub). “Masalah ini tinggal bekerja sama dengan lembaga yang melakukan Asesment, seperti Polda, BKN regional. Sekarang sedang membuat draf Pergub untuk itu,” tambahnya.(rio) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SELASA, 5 JANUARI 2016

HALAMAN 33

BANGUN TPS: Para pekerja sedang membuat kios tempat penampungan sementara (TPS) bagi 1.026 pedagang di halaman Plaza Sukaramai, Senin (4/1/ 2016).

DEFIZAL/RIAU POS

TPS Dibangun, Pedagang ke Luar Pagar KOTA (RP) - Area parkir Plaza Sukaramai, Senin (4/1) mendadak berubah. Tak tampak lagi tenda-tenda dan lapak pedagang yang berjualan.

Yang ada hanyalah sisa-sisa plastik dagangan yang terbang tertiup angin.

Namun, meski tak ada pedagang, area parkir tak sepenuhnya kosong. Senin (4/1) pagi itu, beberapa pekerja sibuk membuat tempat penampun-

gan sementara (TPS). Ya, kemarin merupakan hari pertama TPS dibangun. Rencananya, ada sekitar 1.026 TPS yang akan dibuat. Papan-papan kayu pun sudah disusun di lantai membentuk pola kotakkotak. Tiap kotak ukurannya sekitar 2x2 meter.

Sementara para pekerja sibuk mengerjakan TPS di bagian depan plaza, pedagang sibuk mencari tempat berjualan

APBD 2016 Belum Bisa Digunakan KOTA (RP) - Pasca-disahkan 30 November 2015 lalu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni Kota Pekanbaru 2016 saat ini masih belum bisa digunakan. Pasalnya, hingga kemarin hasil verifikasi APDB Pekanbaru 2016 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum diterima Pemko Pekanbaru.

APBD murni 2016 Kota Pekanbaru disahkan senilai Rp3.101.957.629.485. Turun dari APBD murni 2015 Rp3.115.390.463.789. Dari posko anggaran, pada APBD 2016, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mendapatkan anggaran paling besar adalah

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Dinas Permukiman dan Cipta Karya sebesar Rp402 miliar disusul Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebesar Rp395 miliar.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Senin (4/1) mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil verifikasi Pemprov. ‘’Verifikasi dari pemprov berjalan, kita harapkan pekan ini sudah turun dan bisa kita pergunakan,’’ sebutnya.

Anggaran ratusan miliar yang diplot untuk beberapa SKPD dibagi dalam beberapa program kerja. Diantaranya Baca APBD Halaman 34

baru. Mereka pun menggunaka pedestrian dan lahan parkir mobil di luar pagar plaza, tepatnya di Jalan HOS Cokroaminoto untuk menggelar lapak.

Beberapa dari mereka memanfaatkan bagasi mobil untuk berjualan. Sedangkan yang lainnya tampak menata manekin dan mengonggok pakaian obral dagangan mereka di pedestrian. Salah seorang dari mereka adalah Iwit. Wanita

yang saat itu mengenakan selendang hitam berpayet emas tersebut mengaku tak sanggup hanya berpangku tangan saja di rumah sembari menanti TPS selesai dalam dua pekan ke depan. ”Ya selama dua pekan TPS ini dibangun, tidak mungkin kami berdiam saja. Bisa tidak makan kami kalau tidak jualan. Makanya kami memilih berjualan di luar pagar seperti

ini. Paling tidak roda ekonomi masih berputar,” ungkap wanita asal Kota Padang ini.

Sebelumnya, beberapa orang sempat melarang pedagang berjualan di wilayah luar pagar. Menurut Iwit dan pedagang lain Sawirman, orang tersebut mengaku pedestrian dan wilayah parkir merupakan wilayah mereka. ”Kemarin sore

Bayar Utang, RLH Dikurangi Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

PEMBANGUNAN rumah layak huni (RLH) yang biasanya mencapai 250 unit setahun, dipastikan berkurang tahun ini. Ini terjadi karena di saat bersamaan, pemko harus membayar utang proyek multiyears seperti Perkantoran Terpadu Tenayan Raya.

RLH adalah program pem- ZULKIFLI bangunan rumah bagi warga miskin yang memiliki lahan sendiri. Program ini sudah empat tahun terakhir dilaksanakan Pemko Pekanbaru. Untuk tiap unit RLH dianggarkan dana sebesar Rp50 juta. Untuk RLH tertentu yang dibangun di tepian sungai dan daerah rawan banjir akan menghabiskan anggaran Rp60 juta tiap unitnya.

Adanya kepastian pengurangan pembangunan RLH ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Pemukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru Zulkifli Harun kepada wartawan, Senin (4/1). ”Tahun ini dikurangi, kalau sebelumnya ada 250 unit, sekarang tidak sampai.

Sekarang 100-an unit,’’ ucap Zulkifli.

Ia beralasan, saat ini harus dibayarkan utang proyek multiyears yang salah satunya adalah perkantoran Baca Bayar Halaman 34

Baca TPS Halaman 34

Empat Waralaba Asal Luar Negeri Jajaki Pekanbaru KOTA (RP) - Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menyebutkan, ada empat pelaku usaha waralaba yang sedang melakukan penjajakan ke Pekanbaru. Empat waralaba tersebut yakni K24 dari Filipina, CyirkerQ dari Jerman, Swensen dari Prancis dan SevenEleven dari Inggris.

Irba mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu SOP dari Departemen Perdagangan tentang petunjuk masuknya pelaku usaha asal luar negeri tersebut.

“Dengan pertumbuhan waralaba yang masuk ke Kota Pekanbaru dengan persaingan pasar

bebas ini tentunya baru tentu banyak kita mau tidak mau, karena perputaran suka tidak suka hauang disini sangat rus siap menghadatinggi setelah ibu pinya. Akan tetapi kota Jakarta. Jika kita dengan persaingan tidak cepat tanggap pasar bebas tentunmaka warga asli Peya barang-barang kanbaru akan menimpor tentu kita mejadi penonton di ngawasinya apakah negeri sendiri. memenuhi standar MAS IRBA Kendati demikian, atau tidak. Meski basesuai aturan yang SULAIMAN rang impor masuk berlaku waralaba ini sudah beberapa waktu lalu akan harus mengikuti aturan-aturan tetapi ketika menghadapi pasar yang ada. Seperti jumlahnya bebas, barang impor tetap di- tidak boleh lebih dari 150 unit, kontrol,”urainya. harus memperkerjakan warga Apalagi, kata Irba pelaku usa- asli daerah, dan ketentuan-keha yang masuk ke Kota Pekan- tentuan lainnya.(cr4)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

METROPOLIS

34

SELASA, 5 JANUARI 2016

DPRD Tak Persoalkan Pekanbaru Gagal Raih Adipura KOTA(RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk 2015 ini memang gagal mempertahankan gelar supremasi kota terbersih yang di tandai dengan simbol Adipura. Oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru itu tidak menjadi persoalan.

Yang sekarang harus ditumbuhkan itu adalah, bagaimana menularkan kepedulian masyarakat terhadap kebersi-

han untuk semua sector dan semua sudut lingkungan rumahnya. ”Bagi saya tak masalah Pekanbaru tak dapat Adipura, jika memang kondisinya memang Pekanbaru masih dinilai belum layak untuk mendapatkannya, kan bisa lihat dan nilai sendiri kondisi kota sekarang ini disemua sektor,’’ ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru

Roni Amriel, Senin (4/1).

Akan tetapi disampaikannya, jika memang layak tapi tidak dapat pun dinilai tidak masalah. Karena menurut Roni Adipura ini hanya sebagai penghargaan secara nasional saja. ”Saya akan dukung jika Pekanbaru mendapatkannya dengan cara yang murni tanpa ada pengaturan atau angka-angka,’’ ungkapnya.

Adipura ini, kata Roni, merupakan ikon kota bersih. Tapi menurutnya, Adipura ini bukan segalanya.

Dan untuk mendapatkannya perlu dukunga n masyarakat. ”Yang perlu dan yang paling penting itu bagaimana masyarakat bisa merasakan apa yang diraih oleh Pemerintah, dan masyarakat juga mendukung untuk mendap-

atkannya,’’ katanya.

Artinya, yang diperlukan sekarang itu, bagaimana Pekanbaru itu bersih, tertib, aman sesuai dengan slogan kota Bertuah itu. ‘’Sekarang aja masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, Sosialasasi Perda Sampah belum maksimal di sampaikan, dan ini harus segera di terapkan,’’ tuturnya.(gus)

Sambungan dari hal. 33 diri enam gedung. Pembe- Sambungan dari hal. 33 Pemko di Tenayan Raya. ”Cukup mempengaruhi RLH. Utang multiyears harus dibayar tahun ini. Tentu kena imbasnya,’’ katanya tanpa menyebut berapa nilai utang tersebut.

Sebagai bagian dari proyek multiyears Pemko Pekanbaru, Perkantoran Tenayan Raya ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2016, Di kawasan ini akan dibangun sembilan gedung dengan gedung sekretariat luasnya sekitar 21 hektare dan gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing seluas sembilan hektare. Di setiap gedung SKPD itu akan berkantor dua atau tiga dinas.

Dalam tahap awal pembangunan, di Komplek Perkantoran Pemko nantinya akan ber-

APBD 2016 Belum Bisa Digunakan Sambungan dari hal. 33 adalah, proyek outer ringroad, perkantoran terpadu Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, perbaikan jalan-jalan yang ada di Kota Pekanbaru, perbaikan drainase dan pedestrian dengan konsep serupa Malioboro Jogjakarta, pembangunan infrastruktur OMS, semenisasi dan RLH.

REDAKTUR: ABDUL GAPUR

Semua program tersebut dinilai penting untuk pembangunan Kota Pekanbaru.

Harapan agar penggunaan APBD murni bisa disegerakan mengemuka karena pemko mengesahkan tepat waktu sesuai tenggat. ”Karena pengesahan kami sesuai jadwal di bulan November, ini kan sudah satu bulan verifikasi,’’ tutupnya.(ali)

RONI AMRIEL Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru

TPS Dibangun, Pedagang ke Luar Pagar

Bayar Utang, RLH Dikurangi basan lahan kompleks ini sudah dilakukan tahun 2014 dengan luas 200 hektare.

Gedung perkantoran ini direncanakan dibangun dalam dua tahap dan tiga tahun anggaran dengan perkiraan akan menghabiskan dana sekitar Rp680 miliar. Dari 112 hektare lahan yang ada, pada tahap awal hanya sekitar 50 hektare di antaranya yang dibangun.

Meski pengurangan berjumlah signifikan, lebih dari setengah, Zulkifli menganggap hal tersebut bukan masalah. Karena dalam beberapa tahun terakhir sudah dibangun sekitar 1.000 RLH. ”Warga penerimanya berkurang. Karena kami bangun tiap tahun, jadi tak masalah jika harus dikurangi,’’ tutupnya.(yls)

Bagi saya tak masalah Pekanbaru tak dapat Adipura, jika memang kondisinya memang Pekanbaru masih dinilai belum layak untuk mendapatkannya, kan bisa lihat dan nilai sendiri kondisi kota sekarang ini di semua sektor.’’

pedestrian ini sudah kami batas-batas dengan vilog. Namanama pedagang yang akan menghuni juga sudah ditulis.

Namun, preman sini menentang. Alasannya karena Ketua Pedagang Plaza Sukaramai belum ada meminta izin kepada mereka sebagai penguasa tempat,” ungkap Sawirman kepada Riau Pos. Nyatanya, ulah preman tak membuat pedagang bergeming. Mereka tetap membentang dagangan mereka dipedestrian sebab mereka tahu benar bahwa pedestrian adalah fasilitas yang dibangun pemerintah dan bukan milik pribadi. Pedagang sendiri tak tahu sampai kapan mereka bisa bertahan diluar pagar. Namun mereka berharap, pengelola menyediakan satu tempat sementara khusus pedagang Plaza untuk berjualan sembari menunggu TPS selesai. ”Ya entah itu di lapangan, atau di manapun, kami terima saja. Yang penting kami bisa melanjutkan hidup dua pekan ini. Pengelola harusnya lebih peduli lagi tentang kondisi kami” tambah Iwit. Ia mengaku keberatan jika nantinya harus membayar cash perhari untuk TPS yang tengah dibangun kini.

Sempat beredar di tengah pedagang, pihak pengelola

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BUKA LAPAK: Pedagang membuka lapak jualan di Jalan HOS Cokroaminoto saat pengelola Plaza Sukaramai membangun TPS di halaman Plaza Sukaramai, Senin (4/1/2016).

nantinya akan memungut biaya kebersihan sebesar Rp20 ribu per hari untuk pedagang yang menempati TPS. Juga ada kabar pedagang akan dipungut Rp500 ribu untuk pembangunan TPS. ”Ya kemarin kami dengar pihak pengelola mengaku kehabisan uang. Sehingga berinisiatif untuk meminjam uang sebesar Rp500 ribu untuk setiap pedagang. Bagi pedagang yang masih menunggak uang listrik dan uang kebersihan dua bulan sebelum musibah kebakaran, pengelola juga meminta agar segera dilunasi. Karena pengelola juga perlu uang tersebut untuk membayar petugas ke-

bersihan mereka,” ungkap Sawirman didampingi sang istri.

Terkait peminjaman uang Rp500 ribu, pedagang tidak terlalu keberatan, asal ada komitmen untuk mengganti.

Saat Riau Pos mencoba menkonfirmasi kabar tersebut kepada juru bicara PT Pengelola Plaza Sukaramai, Suryanto melalui telepon selular, yang bersangkutan tak kunjung mengangkat panggilan.

1.026 TPS Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru Mahyuddin kepada Riau Pos mengungkapkan, dari laporan yang ia dapat, pengelola Plaza Sukar-

amai sudah melakukan pembahasan internal bersama pedagang. ’’Hari ini mau launching TPS, pembangunannya. Ini memang tanggung jawab mereka, kami hanya memberikan rambu-rambu,’’ kata Mahyuddin.

Kepada pengelola, pasca kebakaran beberapa waktu lalu, ada lima arahan yang diberikan Pemko Pekanbaru. Arahan ini adalah, pertama pengelola diminta bekerja sama dengan pusat laboratorium forensik Polri dalam meneliti penyebab kebakaran. Kedua, pengelola harus membuka posko informasi pelayanan pada pedagang agar seluruh informasi terkait penanganan kebakaran dapat diketahui. ”Ketiga, bangunan harus diadakan uji kelayakan konstruksi, dari hasilnya baru bisa ditentukan langkahlangkah selanjutnya. Dari uji tersebut akan terjawab apakah akan dibangun TPS (tempat Penampungan Sementara) atau tidak. Keempat, pengelola harus membuat langkah-langkah yang bisa mengakomodir keinginan pedagang bisa berdagang kembali dan terakhir, pengelola harus terus berkordinasi dengan Pemko Pekanbaru terhadap langkah apa saja yang diambil terhadap nasib para pedagang,’’ sebutnya.

Kadis Pasar mengklaim, seluruh arahan Pemko ini dipatuhi oleh pengelola. Hal yang sempat menimbulkan kerumitan adalah penempatan bagi pedagang di TPS. ’’Yang agak rumit ini kan penempatan pedagang. Mereka (pengelola, red) membicarakan dengan pedagang, masalah biayanya bagaimana. Ini internal mereka,’’ terangnya.

TPS bagi pedagang yang aka dibangun ini berukuran 2 meter x 2 meter. Data terakhir yang diterima Dinas Pasar, ada 1.350 pedagang disana.’’Tapi ini ada pedagang yang memiliki lapak lebih dari satu. Karena tempat terbatas, kita minta yang punya lebih dari satu itu dihitung satu. Siteplan yang kita susun di areal parkir ada 1.026 kios, Mudah-mudahan mereka bisa mensortir pedagang, karena ini sifatnya sementara,’’ urainya.

Sementara itu, terhadap uji fisik bagunan hingga kini Pemko belum mendapatkan laporan resmi, walaupun dalam beberapa pemberitaan disebut bangunan masih layak pakai. ’’Kami belum terima secara tertulis, tapi kalau yang diekspose Prof Sugeng di koran kan layak.

Ini akan kami kejar ke pengelola, sejauh mana hasilnya. Kami minta tertulis, itu jadi pegangan pemko,’’ ungkap Mahyuddin.(ali/cr3)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

35 Dispenda Sulit Tarik Pajak Walet

CF1/MIRSHAL RIAU POS

AKTIVITAS PASAR: Warga kota berbelanja di Pasar Pagi Arengka, Senin (4/1/2016). Awal tahun, harga barang keperluan harian masih tinggi.

Harga Barang Masih Tinggi Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

MEMASUKI tahun 2016, harga sejumlah barang keperluan harian masih tinggi. Kenaikan sudah terjadi jelang akhir tahun. Namun belum ada tampak tanda-tanda akan terjadi penurunan.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, Senin (4/1) harga beberapa komoditas memang masih belum turun. Di Pasar Pagi Arengka, harga cabai merah segar asal Sumatra Barat berada di angka Rp65 ribu perkilogram. Tak berbeda jauh, di Pasar Cik Puan dan Pasar Pusat, harga komoditas yang sama berkisar di antara Rp63 ribu hingga Rp66 ribu per kilogram.

Dikatakan salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka Suwandi, kenaikan sudah terjadi sejak pertengahan bulan Desember 2015. ”Puncaknya di akhir Desember. Tanggal 29 Desember lalu, harga cabai merah berada di angka Rp60 ribu per kilogram. Hingga hari ini harga tersebut bukannya turun, malah semakin naik,” pungkasnya.

Harga dua sejoli bawang merah dan bawang putih juga melambung. Untuk harga bawang merah kini berkisar diharga Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih kini berkisar di harga Rp35 ribu ke atas. Masing- masing mengalami kenaikan sekitar Rp3 .000 hingga Rp5.000 per kilogramnya.

Sementara itu, harga telur ayam juga tak mau kalah mengalami kenaikan harga. Diketiga pasar tersebut, harga telur ayam satu papan berkisar diharga Rp42 ribu hingga Rp43 ribu. Sebelumnya harga telur tersebut masih berada diangka Rp39 ribu hingga Rp40 ribu per papan. Seorang pedagang di Pasa Pusat, Muslim menuturkan bahwa kenaikan sudah mulai terjadi di awal Desember. ”Pelan namun pasti, harga telur merangkak naik awal Desember.

Hingga kini harga tersebut sama sekali belum mengalami penurunan. Yang ada omzet kami yang menurun,” ungkapnya.

Menurutnya, menjelang pergantian tahun, harga telur memang selalu mengalami kenaikan. Ia sendiri mengaku tak tahu pasti alasannya. Telur yang ia supplai dari Medan memang sudah mengalami kenaikan harga dari supplyer. Ia pun hanya bisa menerim keadaan tersebut berharap langganan tetap membeli kepadanya. Dikatakannya, sejak harga telur meningkat omzetnya menurun drastis hingga 50 persen bahkan lebih.

Sementara itu, harga daging sapi segar juga mengalami kenaikan yang sama. Di pasar pasar tradisional kini untuk satu kilo daging sapi segar, pembeli harus merogoh uang Rp120 ribu. Kenaikan disetia kilonya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu dari sebelumnya, tepatnya akhir Desember lalu.

”Saat ini stok daging berkurang.

Makanya harga menjadi naik karena stok susah didapat. Jika stok banjir, maka harga akan turun lagi.

Tapi sepertinya dalam waktu dekat ini harga masih akan terus menanjak,” ungkap salah seorang pedagang daging sapi segar di Pasar Pagi Arengka.

Ia berharap, harga kembali normal diangka Rp90 ribu hingga Rp100 ribu perkilo. Sehingga penjualannya bisa kembali pulih. Sementara itu, harga ayam potong dipasaran kini masih stabil diantara Rp23 ribu sampai Rp24 ribu perkilogram.

Terkait peningkatan harga tersebut, salah seorang pembeli Andini mengaku keberatan. ”Sekarang bawa uang Rp50 ribu kepasar rasanya tidk berarti lagi. Tidak dapat apa apa. Untuk itu, kami minta tolong kepada Pemerintah agar bisa turun ke pasar melakukan sidak. Jika perlu, pemerintah menyediakan pasar murah bagi warga,” tandas warga Jalan Srikandi tersebut.

Disperindag Pantau Harga Sementara itu, Di awal 2016, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menilai harga sembilan bahan pokok (Sembako) cenderung bertahan. Setelah terjadi kenaikan harga pasca akhir tahun 2015 sebanyak Rp2.000. Pasalnya, ada enam dari sembilan bahan pokok yang mengalami kenaikan di akhir tahun 2015 lalu. Di ant-

ara tomat,cabai merah, cabai rawit, wortel.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos, Senin (4/1). Ia juga menyebutkan tidak hanya ada beberapa bahan sembako yang bertahan tetapi ada juga yang mengalami penurunan diantaranya ayam potong.

Penurunan harga ayam potong ini juga relatif standar sebesar Rp2.000 dari harga Rp 22 ribu menjadi Rp 20 Ribu. ”Harga ayam ini mengalami penurunan karena bersifat fluktuatif. Tak hanya itu, ayam tidak lagi barang mewah di masyarakat.

Karena ayam ini cenderung naik ketika permintaan banyak dan hal itu dimanfaatkan bagi pedagang untuk menaikan harga ayam tersebut,” sebut Mas Irba.

Lanjutnya, setelah masa liburan berakhir kebanyakan masyarakat tidak memikirkan untuk berbelanja. ”Karena masyarakat cenderung istirahat dibandingkan berbelanja.

Apalagi di masyarakat memanfaatkan restauran cepat saji,”katanya Kendati demikian, ia juga menyebutkan dalam mengantisipasi terjadinya kenaikan diluar batas kewajaran, selain aktif memantau pergerakan harga, pihaknya juga aktif memantau kondisi stok barang. Karena ketersedian barang salah satu upaya dapat menstabilkan harga.(cr3/cr4/yls)

Prajurit TNI Juga Harus Siap Hadapi MEA KOTA (RP) - Pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tak hanya disambut masyarakat umum Indonesia. Tapi juga para prajurit TNI. Kasi Intel Korem 031/Wirabima Kolonel Inf Eko Prayitno menjelaskan, MEA tidak harus dijadikan ancaman, tapi peluang. Dalam pasar bebas ini tidak hanya produk dan tenaga kerja luar negeri saja yang datang ke Riau, melainkan masyarakat Riau juga bebas

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

untuk bekerja di luar negeri.

“Perlu kita ketahui, kita akan menghadapi pasar bebas di mana produkproduk luar sudah masuk ke wilayah kita yaitu Provinsi Riau karena wilayah kita merupakan lokasi yang strategis,” ujar Kasi Intel dalam pengarahannya di hadapan 200 prajurit dan PNS jajaran Korem 031 Wirabima usai melaksanakan upacara di Makorem 031 Wirabima, Senin (4/1).

Ia mengatakan dalam menyon-

song MEA mau tidk mau seluruh elemen masyarakat termasuk TNI harus siap menghadapi MEA. Karena tugas TNI cukup banyak berkecimpung pada perbatasan Negara. Seperti Singapura dan Malaysia Oleh karena itu lanjutnya, setiap anggota TNI yang telah menjadi orangtua diharapkan mampu menyiapkan generasi yang berkualitas.

Agar kedepanya dapat lebih baik dan mampu bersaing dengan dibekali

ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama.

“Agar mereka mampu bersaing dan tidak menjadi penonton di pasar bebas,”lanjutnya. Dalam kesempatan tersebut Kasi Intel juga berpesan, agar setiap prajurit dapat bertugas dengan baik. Serta melaksanakan setiap pekerjaan dengan tulus, ikhlas dan maksimal sehingga dapat tercapai tujuan untuk menjaga NKRI lebih baik kedepannya.(cr2)

KOTA (RP) - Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Usaha Penangkaran Sarang Burung Walet sudah ada sejak 2011. Namun sampai saat ini, tak banyak pajak yang bisa dikumpulkan. Dari target Rp1 miliar, pajak yang terkumpul tak sampai 10 persen.

“Untuk mengawasi dan memantau usaha walet ini susah,’’ ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru Yuliasman kepada Riau Pos, Senin (24/1).

Dijelaskannya, saat ini Dispenda baru mendata hanya 9 pengusaha penangkaran walet yang mau membayarkan pajaknya. Banyak pengusaha yang berkilah bangunan mereka bukan untuk usaha walet saja, tai untuk usaha lainnya. ‘’Usaha dan bangunan penangkaran walet ini susah memastikannya jika di bangunan tersebut ada waletnya atau tidak dibandingkan usaha lainnya,” tambah Yuliasman.

Biasanya dalam usaha penangkaran walet, bangunannya mempunyai ciri banyak pipa berlubang di dinding bangunan. ‘’Tapi belum tentu juga ada penangkaran waletnya. Karena setelah dicek di lapangan banyak pengusaha berkilah jika di bangunan tersebut belum ada waletnya,” ujarnya.

Ia juga meneyebutkan, saat ini yang membayar pajak penangkaran walet masih dibawah 10 usaha yang terletak di Jalan Setia Budhi, Jalan Kuantan, dan sejumlah titik lainnya. “Karena usaha walet ini tempat tertentu untuk pengembangbiakannya. Kita lihat saja di Kecamatan Tampan bisa dikatakan tidak ada penangkaran walet di sana. Kecamatan Tenayan Raya dan Rumbai ada beberapa dan Kecamatan Limapuluh yang paling banyak penangkaran disana,” sebutnya.

Apalagi Perda penangkaran walet sendiri sudah ada sejak tahun 2011. Di dalam perda tersebut selain diatur tentang penarikan pajaknya, juga terkait pembinaan ter-

Jika pajak walet ini tidak efektif bisa saja dihapuskan pajaknya.

YULIASMAN Kepala Dispenda Pekanbaru

hadap keberadaan sarang burung walet. Di mana dilarang berada dipadat pemukiman pendudukan atau di dalam kota.

Padahal usaha penangkaran sarang burung walet tersebut, merupakan potensi pendapatan pajak yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik. ”Apalagi saat pajak dari penangkaran 2015 lalu bisa dikatan jauh di bawah 10 persen dari taget yang diperoleh dari Rp1 miliar. dan target tahun ini juga sama Rp1 miliiar. namun jika pajak walet ini tidak efektif bisa saja dihapuskan pajaknya,” katanya.

Ia juga menjelaskan secara teknis ia tidak mengatahui jumlah izin usaha penangkaran walet yang ada di Pekabaru akan tetapi yang mengetahu secara teknis izin ada di Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) dan pembinaannya di Dinas Pertanian. ”Jika usaha tersebut lebih dari 10 tentunya banyak yang tidak membayarkan pajak disebabkan perlu divalidasi.

Apalagi banyak pelaku usaha lainnya jika tidak memiliki IMB peruntukan sarang walet. Misalnya seperti ruko untuk gudang tetapi dimanfaatkan untuk walet diatasnya,”tuturnya.(cr4)

Puncak Arus Balik, Lintas Barat Macet KOTA (RP) - Ahad malam (3/1) merupakan puncak arus balik usai libur panjang akhir tahun 2015 dan tahun baru 2016. Tingginya arus balik ini mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di Lintas Barat, Jalan Pekanbaru-Bangkinang.

Pantauan Riau Pos, kendaraan roda empat dan roda dua banyak mengisi sudut-sudut jalan, baik itu dari arah Bangkinang maupun sebaliknya dari Pekanbaru.

Saat itu, para petugas kepolisian dari Polresta Pekanbaru serta jajaran Polsek Tampan terlihat sibuk mengamankan arus lalu-lintas.

Suara pluit petugas juga tiada henti-hentinya terdengar saat mengatur arus lalu-lintas kendaraan yang lewat. Terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm ketakutan dan memilik berbalik arah. Ada juga pengendara yang memegang helm, begitu melihat petugas polisi langsung

bergegas memakai helmnya.

Saat itu para petugas juga memberhentikan pengendara yang mencoba menerobos traffic light untuk menertibkan arus lalin.

Bukan hanya petugas pihak kepolisian saja yang melakukan pengamanan di lokasi, akan tetapi petugas Dishub Kota Pekanbaru juga ikut serta melakukan pengamanan saat hari menjelang malam.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Lantas Iptu Desmon mengatakan, dalam pengamanan arus lalin tersebut, petugas polresta serta polsek Tampan dan dishub bekerja sama untuk mengantisipasi macet. “Sebanyak sepuluh orang petugas gabungan Polres, Polsek serta Dishub yang mengantisipasi macet ini, karena pada Ahad itu merupakan puncak libur dan arus lalin dan semunya aman dan terkendali,” jelasnya.(cr1)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

36

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Tahun Lalu, 15 Pangkalan Kena Sanksi Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

KETEGASAN pemerintah terhadap pangkalan benar-benar dibuktikan. Sepanjang 2015 saja ada 15 pangkalan gas elpiji tiga kilogram yang mendapatkan sanksi tegas. Sanksi yang dijatuhkan sampai dengan pemutusan hubungan usaha (PHU).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan, pihak Disperindag Pekanbaru tidak main-main dengan sanksi yang diberikan.

Sanksi yang diberikan bukan tujuan untuk mengganggu bisnis pangkalan elpiji namun demi untuk kepentingan masyarakat. “Pangkalan gas elpiji tiga kilogram yang diberi-

CF1/MIRSHAL/ RIAU POS

JALUR LAMBAT: Pengerjaan jalur lambat di depan kantor BBKSDA Jalan HR Soebrantas telah diaspal dan bisa dilalui oleh kendaraan, Senin (4/1/2016).

Nurul: Perusahaan Tahan Ijazah Saya Setahun KOTA(RP)-Selama setahun lebih, pasca diminta keluar dari perusahaan tempat dia bekerja di PT Sukses Karya Agung (SKA) Nurul Adelina Ginting mengaku ijazah ditahan tanpa alasan yang jelas.

Sampai saat ini status Nurul digantung, entah dipecat atau dirumahkan. Namun tidak ada penegasan dalam bentuk apapun. ‘’Ijazah saya ditahan sama perusahaan PT Sukses Karya Agung. Sudah setahun lebih kurang, sejak Agustus 2014 sampai sekarang Januari 2016,” kata Nurul menceritakan permasalahannya kepada Riau Pos, Senin (4/1).

Saat ditanya, apa alasan perusahaan distributor untuk salah satu mal di Pekanbaru ini? Disampaikan Nurul, alasannya gara-gara dirinya dituduh menggelapkan uang perusahaan oleh manajemen perusahaan, namun tanpa ada bukti.

Menurut keterangan Nurul, sebenarnya yang menggelapkan uang perusahaan itu dilakukan oleh salah satu oknum sales IA. ‘’Setelah ketahuan yang menggelapkannya malahan beberapa karyawan lainnya termasuk saya diminta untuk membantu mengganti sejumlah uang yang diambil oleh sales tersebut,’’ ungkapnya.

AGUSTIAR/RIAU POS

SEPI: Gedung PT Sukses Karya Agung terlihat sepi, Senin (4/1/2016).

Mendapati kabar itu, ditegaskan Nurul, dirinya tidak mau. Karena yang menggelapkan siapa, dan yang mengganti uang itu siapa. Sama halnya, dengan pepatah mengatakan, orang yang makan nangkanya, dirinya yang kena getahnya.

“Saya tidak maulah. Saya tidak ada mengambilnya,” aku Nurul yang merasa haknya dizalimi perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya.

Gara-gara ketidakmauan Nurul, pemilik perusahaan disebutkannya bernama Tini, minta, jika tidak bersedia mengganti dipersilahkan keluar dan ijazah ditahan. ‘’Tentu ini tidak fair,’’singkatnya.

Saat ditanya apa alasan perusahaan mengikut sertakannya untuk mengganti uang yang digelapkan itu? “Mungkin karena saya yang menangani sales itu, maka saya dilibatkan. Tapi saya

tidak ambil uangnya kok,” ujarnya.

Nurul juga menyebutkan, bahwa gajinya selama bekerja di perusahaan PT SKA ini hanya Rp1,4 juta sementara untuk UMK itu sekitar Rp1.925.000 (UMK 2015). ‘’Slip gaji saya saja ditahan,’’ujarnya lagi.

Oleh karena itu, Nurul juga meminta kebijaksanaan perusahaan, agar bisa mengembalikan ijazahnya, karena

gara-gara ijazah ditahan, peluangnya untuk bekerja di tempat lain tidak bisa karena ijazah aslinya ditahan oleh perusahaan yang beralamat di Jalan Baung Nomor 168 Marpoyan Damai.

Dari pantauan di lapangan, perusahaan tidak memasang plank nama di depan rukonya, dan rukonya juga tertutup rapat dipagar setinggi satu setengah meter.

Saat dikonfirmasi kepada Manajer PT SKA ini, pihaknya menyebutkan, tidak ada bermaksud untuk menahan ijazah itu. “Tidak ada bermaksud menahan ijazah karyawan.

Kalau memang ada hal-hal yang perlu ditanyakan bapak bisa telepon pak Azion pengacaranya kita (pihak Yani), kami sudah kuasakan ke beliau,”begitu kata Yani.

Saat minta waktunya sebentar saja untuk klarifikasi ini, Yani tetap menolak dikonfirmasi. ‘’Saya kebetulan lagi tidak bisa berlama-lama, saya mau ketemu orang, jadi kalau memang untuk lebih lanjutnya bapak bisa telepon beliau (pengacaranya, red),’’ singkatnya.

Yani pun memberikan nomor handphone kuasa hukum yang dimaksud. Namun saat dihubungi Riau Pos untuk konfirmasi nomor tersebut tidak aktif.(gus)

kan sanksi tegas tentu yang bermasalah. Kami berharap dapat berdampak positif terhadap kepentingan masyarakat,”ujar Masirba, Senin (4/1).

Mas Irba H Sulaiman menjelaskan, dari 15 pangkalan yang dijatuhi sanksi, setidaknya ada lima pangkalan di PHU dan sisanya penghentian pasokan selama satu sampai tiga bulan. Diharapkan sanksi tersebut bisa menjadi pelajaran bagi pangkalan lainnya. “Sanksi diberikan tidak begitu saja, tentunya sebelumnya sudah mendapatkan peringatan terlebih dahulu,”katanya.

Belasan pangkalan gas yang dapat sanksi tersebut berada tersebar di beberapa kecamatan di antaranya berada di Kecamatan Payung Sekaki, Senapelan, Rumbai, Rumbai Pesisir dan Tenayan Raya.(nto)

Warga Keluhkan Perbaikan Drainase RUMBAI PESISIR (RP)Warga Jalan Gurami Raya, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir mengeluhkan perbaikan drainase sepanjang 100 meter di lokasi tersebut. Pasalnya, drainase yang sudah sejak lama diusulkan untuk diperbaiki, baru mendapatkan jatah perbaikan baru-baru ini.

Namun setelah diperbaiki, warga menilai hasilnya kurang memuaskan. Drainase yang diharapkan mampu mengairi air limpahan ke jalan dengan baik tidak dapat berfungsi seperti yang diharapkan. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang tokoh pemuda setempat, Ali. Ia mengatakan, pengerjaan drainase sepanjang 100 meter tersebut berada pada dua sisi jalan, yakni kiri dan kanan. Menurutnya, selain tidak rapi, pengerjaan perbaikan drainase tersebut dinilai asalasalan.”Kami rasa tidak sesuai spek,”ujarnya.

Sebelumnya warga sekitar memang merasa sangat senang dengan perbaikan drainase tersebut, akan tetapi, lanjut Ali jika perbaikan yang dilakukan tidak maksimal hal tersebut dinilai percuma.

Sementara itu, anggota DPRD Pekanbaru Dapil 2

Kecamatan Rumbai dan Rumbai pesisir, Wan Agusti saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, sebelumnya ia sempat mengamuk dengan pihak ketiga yang mengerjakan drainase tersebut. Karena sewaktu dikerjakan spek yang dijanjikan tidak sesuai.

“Jadi kemarin itu saya memang sempat marah.

Saya tanya sama konsultan ini seharusnya bagaimana perbaikannya.

Konsultannya jawab seharusnya plat yang telah dibongkar harus dibuatkan lagi. Jadi waktu itu saya suruh, bikinkan plat untuk drainase itu.

Setelah itu baru dibikinkan,”katanya.

Ia menambahkan, memang dari masyarakat sempat ada sedikit permasalahan mengenai pembangunan drainase tersebut. Akan tetapi permasalahannya berbeda. Yakni warga sekitar meminta drainase yang ada di sekitar lokasi lainnya agar dibuatkan plat serupa.

“Ya kontraktornya mana mau kalau bukan sesuai perjanjian 100 meter kiri dan kanan. Jadi saya menangkapnya, permasalahannya ada di sana. Warga minta drainse yang lainnya ditutup juga tapi kan tidak bisa,”paparnya.(cr2)

Masyarakat Harus Awasi Penyebaran Aliran Radikal KOTA (RP)- Maraknya penyebaran aliran radikal di tengah masyarakat nyatanya semakin meresahkan. Terlebih, diawal tahun biasanya menjadi momen peningkatan arus urbanisasi membuat penduduk baru di Kota Bertuah semakin banyak. Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau H Tarmizi Tohor meminta masyarakat Pekanbaru untuk terus waspada terhadap maraknya peredaran ajaran aliran sesat.

“Masyarakat harus peka dan terus mengawasi gerakgerik yang mencurigakan di sekitar. Jika ada kegiatan ceramah agama yang dilakukan secara tertutup dan diam-

diam, hal tersebut perlu dicuragai. Perlu ditanyakan juga apakah tujuan dari ceramah tersebut. Karena kini modus aliran yang menyalahi tersebut semakin beragam, khususnya di kota besar seperti Kota Pekanbaru,”paparnya kepada Riau Pos beberapa waktu lalu.

Di Pekanbaru sendiri, laporan tentang adanya aliran aliran berkedok agama yang mencurigakan tersebut terus dipelajari dan ditelusuri oleh pihak Kementrian Agama.

Para orangtua juga diharapkan bisa mengawasi putra putri mereka dari pengaruh ajaran tersebut, seperti ISIS dan ajaran radikal lainnya.

“Orangtua harus aktif mengawasi anak-anak mereka.

Karena nyatanya usia remaja dan mahasiswa rentan sekali terpengaruh aliran tersebut.

Agar anak-anak tidak terseret, perkuat pondasi agama mereka dan awasi terus gerak gerik mereka,”ungkapnya.

Dalam memilih penceramah, masyarakat dan majelis taklim Pekanbaru juga dihimbau untuk lebih jeli. Karena tidak bisa dipungkiri saat ini tidak sedikit penyebar aliran radikal yang memanfaatkan profesi penceramah sebagai media mereka menyebarkan ajaran radikal yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran rasulullah.(cr3)

GALIAN PIPA GAS: Galian pipa gas bumi terlihat di sepanjang Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Limapuluh, Senin (4/1/ 2016).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

DBD Meningkat, Masyarakat Dinilai Belum Sadar Kebersihan Lingkungan

Jalan Simpang Proyek Tak Layak, Camat Akan Cek ke PU

KOTA (RP)-Angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terdata berjumlah 502 orang.

Ini meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan dinilai terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan masih rendah.

Meningkatnya penderita DBD di Kota Pekanbaru sendiri membuat kemudian ditetapkan Pekanbaru sebagai wilayah endemic DBD.

TENAYAN RAYA (RP)-Terkait kondisi Jalan Simpang Proyek atau Jalan Perumahan Primadona di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya yang kondisinya berlumpur dan membuat warga terkurung, Camat Tenayan Raya, Abdurrahman mengaku sebelumnya telah melakukan upaya perbaikan.

“Kami selalu mengupayakan untuk mendapat perbaikan jalan yang ada di wilayah Tenayan Raya, termasuk Jalan Simpang Proyek. Kami juga sudah memasukkannya ke dalam Musrembang. Namun

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Karena selain meningkat dari tahun lalu, jika dirunut dari tahun 2013, kenaikan penderita DBD sudah mencapai 200 persen.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Senin (4/1) mengatakan, penyebaran DBD berkaitan erat dengan kualitas lingkungan. ‘’DBD berkaitan dengan nyamuk.

Nyamuk berkaitan dengan kualitas lingkungan.

Nyamuk aides aigypti ini bukan hanya nyamuk yang tinggal dan bersarang di

tempat yang kotor-kotor, tapi juga nyamuk ini bersarang di dalam rumah,’’kata Wako.

Dengan kondisi ini, jika kemudian penderitan DBD meningkat di Kota Pekanbaru bisa diartikan bahwa masih banyak lingkungan tempat tinggal yang tidak bersih. ’’Indikatornya kalau seperti ini, kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih jauh,’’ paparnya.

DBD bisa dicegah dengan kepedulian bersama seluruh

lapisan masyarakat unutk menjaga dan selalu membersihkan lingkungannya.

Begitu juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. ‘’Kalau berbicara tentang kesehatan lingkungan, tidak hanya tugas satu SKPD saja tetapi tugas bersama. Termasuk kesehatan, pekerjaan umum, kemudian lingkungan hidup, kecamatan, kelurahan dan yang lebih penting lagi kesadaran masyarakat,’’tutupnya.(ali)

belum bisa direalisasikan karena prosesnya bertahap dan jalan yang akan diperbaiki tidak hanya satu,”ungkapnya.

Ia bertekad ditahun ini, perbaikan Jalan Simpang Proyek yang di dalamnya dihuni oleh ribuan warga dan ratusan perumahan tersebut bisa terwujud. Lebih lanjut, Abdurrahman dalam waktu dekat juga akan melakukan kroscek langsung ke Dinas Pekerjaan Umum terkait surat permohonan perbaikan jalan yang sudah dua kali dilayangkan oleh masyarakat.

Selama ini, perbaikan jalan rusak memang menjadi prioritasnya. Namun, balik lagi karena dana kota yang terbatas, belum seluruhnya jalan rusak di Tenayan Raya bisa dilakukan perbaikan. “Sejauh ini memang banyak laporan laporan warga tentang jalan rusak. Di RW 14 Sail juga ada laporan yang kami dapat. Kami juga sudah coba memasukkan ke musrembang. Namun, prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan,” tuturnya saat diwawancarai by phone, Senin (4/1).(cr3) TATA LETAK: EFAN

METRO KRIMINAL

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

37

Diduga Cabuli Mahasiswi, Dua Pria Ditahan Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

NH (19) sambil menangis ketakutan ketika mendatangi Polsek Tampan, Ahad (3/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru ini melaporkan kejadian yang dialaminya ke petugas Polsek Tampan malam itu.

NH melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual serta pemerasan di Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti. Mendapat laporan tersebut Kanitreskrim Polsek Tampan, AKP Herman Pelani bersama anggota langsung ke TKP. Di sana diamankan dua orang tersangka, AD (33) dan BQ (21).

Sementara satu pelaku lainnya berinisial ID berhasil kabur saat penangkapan malam kemarin.

Informasi yang dihimpun Riau Pos di lapangan, kejadian tersebut terjadi ketika NH berduaan dengan pacarnya AF di tempat gelap dekat Stadion Utama, sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu sedang memadu kasih di tempat gelap. Tanpa disadari datang tersangka AD, BQ dan ID (DPO) menghampiri pelapor dan pacarnya, lalu mengatakan mengapa korban di sana.

Para pelaku menakut-nakuti korban. Dengan modus korban berbuat mesum. Kemudian dengan paksaan para pelaku memaksa korban NH untuk melepas pakaiannya. Dalam kondisi ketakutan, korban hanya bisa mengikuti. Tidak saja sampai disitu, pelaku juga merampas barang-milik korban dan pacarnya AF. Kemdian pelaku juga meminta korban untuk mengambil uang ke ATM sebanyak Rp2 juta, lalu korban mengatakan uangnya hanya ada Rp1 juta. Tidak terima diberi Rp1 juta, para pelaku mengatakan kalau hanya Rp1 juta. Korban harus berhubungan badan dengan pacar korban di depan pelaku serta melayani para pelaku secara bergiliran. Namun korban menolak dan mengatakan akan memberikan uang sebanyak Rp1.200.000, lalu tersangka memberikan pakaian dan kunci motor korban untuk

DEFIZAL RIAU POS

EKSPOS: Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Herman Pelani menggelar ekspos dua tersangka aksi pencabulan dan pemerasan AD (33) dan BQ (21) di ruangan Kanit Reskrim Mapolsek Tampan, Senin (4/1/2016).

pergi mengambil uang di ATM. Sedangkan pacar korban ditahan oleh tersangka. Sewaktu pergi ke ATM korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Tampan. ‘’Mendapat laporan tersebut, kami langsung bergerak ke TKP dan menangkap tersangka. Namun salah satu dari teman tersangka berhasil kabur,’’terang Kanitreskrim Polsek Tampan, AKP Herman Pelani.

Dikatakan Herman, para tersangka bakal dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. ‘’Kami masih kembangkan untuk menangkap tersangka yang kabur,’’tutupnya.

Pelajar Cabuli Pelajar Orangtua mana yang terima

anak gadisnya dicabuli atau diperlakukan tidak senonoh. Begitu juga dengan PH (52) ketika mengetahui anak gadisnya yang berusia 12 tahun berinisial DF seorang pelajar dicabuli oleh OP (16) yang juga masih pelajar.

Informasi yang dihimpun Riau Pos dari pihak kepolisian, kejadian pencabulan atau perbuatan asusila diketahui HP, Ahad (3/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu HP melihat pesan diaplikasi BBM anaknya berisi mengenai pelaku sudah melakukan perbuatan asulisa terhadap anak pelapor, lalu pelapor memastikan kebenarannya kepada anaknya. Alangkah terkejutnya HP ketika anak gadisnya yang masih

belia mengakui jika pelaku memang sudah melakukan perbuatan cabul kepada anaknya.

Setelah ditanyakan, perbuatan asusila tersebut dilakukan, pada Ahad (3/11) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Pramuka Ujung,Kecamatan Rumbai Pesisir.

Ketika itu korban dan pelaku sedang bersama. Diketahui juga korban dan pelaku ada hubungan spesial.

Tidak terima atas perbuatan yang telah dilakukan pelaku kepada anak perempuannya, pelapor membuat laporan ke pihak kepolisian. Pelapor berharap pelaku bisa mendapat hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Korban dan orangtua sudah dimintai keterangan terkait hal tersebut. ‘’Selain itu korban diminta juga untuk melakukan visum, kami masih menunggu hasil visum korban,’’terangnya.

Sementara pelaku, jika sudah cukup alat bukti akan dilakukan penangkapan, namun karena pelaku juga anak dibawah umur, akan ada penanganan khusus. ‘’Kami juga berharap orangtua selalu menjaga pergaulan anak-anak mereka masing-masing,’’tutupnya.(nto)

PNS Dijambret saat Berangkat Kerja KOTA (RP)-Marma (50) PNS yang mengajar di SD Sakuntala dijambret oleh dua orang pengendara Satria Fu di Jalan Banda Aceh, Kecamatan Bukit Raya, Senin (4/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, Marma harus rela kehilangan satu tas miliknya yang berisikan uang serta beberapa surat penting lainnya.

Informasi dihimpun, saat itu, Marma sedang dibonceng oleh anaknya Isra (25) sedang mengendarai sepeda motor Beat dengan tujuan mengajar.

Naas setelah melintasi Jalan Sentosa, Kelurahan Tangkerang Utara mereka dipepet oleh dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor Satria Fu dengan ciri-ciri pelaku berpostur kecil menggunakan baju merah tanpa menggunkan helm.

Saat itu, tas yang dipegang oleh Marma langsung ditarik pelaku.

Melihat aksi tersebut kendaraan mereka sempat oleng dan langsung mengejar kedua pelaku. “Kami sempat berteriak dan mengejarnya.

Karena ada simpang tiga kami bingung pelaku sudah tidak nampak lagi,”jelasnya kepada petugas.

Akibat peristiwa tersebut, tas yang berisikan uang sebanyak Rp2 juta, kartu pegawai serta KTP dan surat-surat penting lainnya raib dibawa pelaku.

Atas kejadian tersebut, warga Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi ini langsung mendatangi Polsek Bukit Raya dan melaporkan peristiwa yang dilaminya.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Badi SH membenarkan kejadian tersebut.“Kasus ini masih lidik, petugas sudah meminta keterangan korban serta saksi,”jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi juga mengimbau kepada masyarakat bahwa saat berkendara janganlah terlalu memperlihatkan barang-barang bawaan saat berkendara. Hal itu dapat mengakibatkan perhatian pelaku jambret.(cr1)

ANTRE: Warga mengantre saat mengurus SIM di kendaraan SIM Keliling depan Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (4/1/ 2016).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Giliran Kasat Intel dan Kasat Sabhara Dimutasi KOTA (RP)-Dua perwira menengah (Pamen) Polresta Pekanbaru kembali dimutasi.

Dua perwira yang mendapat giliran mutasi tersebut yakni Kasat Intel Polresta Pekanbaru, Kompol Bainar dan Kasat Sabhara Kompol Willy SIK. Kompol Bainar dimutasi ke Kanit 3 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Riau. Penggantinya Kompol Sugeng Hariyanto yang sebelumnya Kanit 1 Subdit 2 Dit Intelkam Polda Riau.

Sementara Kompol Willy SIK mutasi ke Kasi Turjawali Subdit Gasum Dit Sabhara Polda Riau. Penggantinya Kompol Lilik Surianto SST SH

yang sebelumnya Kasipasdal Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Riau.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, memang diawal tahun ini banyak TR mutasi untuk perwira di lingkungan Polresta Pekanbaru. ‘’Mutasi merupakan hal yang biasa di lingkungan Polresta Pekanbaru. Tidak ada yang istimewa. Tidak tergantung jangka waktu mereka menjabat di suatu jabatan,’’terang mantan Kapolres Siak ini.

Pria yang hoby olahraga ini menyebutkan total ada tiga perwira. Dua perwira

menengah dan satu perwira pertama. ‘’Dengan ditariknya beb erapa per wira, tersebut ada kekurangan per wira, bahkan jabatan perwira ada yang diisi oleh Bintara,’’sebutnya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada perwira yang baru bergabung ke Polresta Pekanbaru. Diharapkan cepat menyesuaikan diri dan melaksanakan tugas-tugas yang ada. ‘’Kepada perwira yang dimutasi bekerja semaksimal mungkin, karena setiap anggota Polri harus siap di tempatkan dimana pun,’’tutupnya.(hsb)

2016, Polresta Terima Dana Rp96,9 M dari Mabes Polri KOTA (RP)-Polresta Pekanbaru telah mendapatkan angka pasti dana yang dikucurkan dari Mabes Polri untuk waktu setahun.

Untuk anggaran keperluan dalam satu tahun Polresta menerima sekitar Rp96,9 miliar. Anggaran ini meningkat lebih kurang Rp5 miliar dibanding tahun lalu dengan anggaran lebih kurang Rp91 miliar.

Hal ini dikatakan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Senin (4/1) kepada Riau Pos. ‘’Secara umum anggaran ini memang meningkat dibandingkan tahun lalu.

Namun perlu diingat untuk tahun lalu, kami terpaksa mengajukan dana tambahan untuk belanja pegawai,’’terangnya.

Tahun lalu, ada kekurangan anggaran sekitar Rp16 miliar. Itu rata-rata untuk belanja gaji pegawai. ‘’Tahun ini kami belum tahu kurang atau tidak. Kekurangan dana tersebut disebabkan adanya pindahan personel dan REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

juga pegawai honerer yang naik jadi PNS,’’ tambahnya.

Untuk tahun ini, dirincikan anggaran Rp96,6 miliar itu, bakal difloatkan belanja pegawai Rp 70.441.935.000 operasional Rp 26.471.302.000,belanja barang Rp26.441.402.000, belanja modal Rp30.000.000. ‘’Kami bersyukur anggaran tahun ini meningkat. Mudah-mudah cukup untuk keperluan setahun, jika tidak akan diajukan lagi dana tambahan seperti tahun lalu,’’tuturnya.

Putut mengaku sengaja mengekpose dana anggaran yang dikucurkan Mabes Polri untuk Polresta Pekanbaru agar masyarakat mengetahui berapa banyak anggaran yang digunakan polresta dalam setahun. ‘’Kami sangat terbuka dan transparan mengenai ini. Ini salah satu keterbukaan informasi di Polresta Pekanbaru mengenai anggaran yang ada,’’ tutupnya.(hsb) TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

Hari Ini, DPR RI Datang ke Simpang Tiga Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

KONFLIK mengenai tapal batas yang mendera 3 RW di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya masih terus berlanjut. Warga yang tidak terima terus berjuang mendapatkan hak-haknya.

Ketua RW 18, Kelurahan Sim-

pang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Irhami Thaher kepada Riau Pos mengatakan, hingga saat ini tidak satupun masyarakat dari 3 RW yang masuk ke Kabupaten Kampar mau untuk mengurus akta perpindahan.”Tidak satupun warga yang mau ngurus. Sangat repot,”katanya ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (4/1).

Adapun langkah yang telah ditem-

puh masyarakat seperti menyurati Mahkamah Agung, hearing dengan anggota DPRD Kota Pekanbaru masih terus berlanjut hingga saat ini.

Bahkan, permasalahan yang sudah memasuki ranah nasional tersebut kini akan mendapati tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di pusat.

Ia mengatakan, hari ini rencananya

tujuh orang anggota DPR RI asal Provinsi Riau akan mendatangi tiga RW yang tersangkut permasalahan tapal batas ke Kampar. Adapun tujuh anggota DPR RI tersebut dikatakan Irhami akan berkunjung pada pukul 14.00 WIB hari ini, Selasa (5/1).

“Kami sudah dapat konfirmasi.

Permasalahan ini akan dibantu anggota DPR RI dari pusat. Bisa di-

pastikan semuanya akan datang.

Karena kami di sini juga sudah dirikan tenda untuk menyambut kedatangan wakil masyarakat tersebut,”imbuhnya.

Adapun wacana kunjungan anggota DPR RI akan melihat secara langsung batas wilayah Kota Pekanbaru dengan Kampar yang terletak di tiga RW. Nantinya, masyarakat

juga akan melihatkan dasar penolakan untuk berpindah ke Kampar.

Yang mana selama ini warga berpatokan kepada Peraturan Pemerintah yang sudah ada sejak dahulunya.”Ya kami berharap akan banyak dukungan. Mudah-mudahan dengan datangnya bantuan dari pusat permasalahan yang kami alami cepat terselesaikan,” harapnya.(cr2/nto)

Anas: Boleh Punya Visi, tapi Jangan Dijadikan Ikon Kota KOTA (RP)-Permasalahan ikon Pekanbaru Kota Madani yang terpancang di pertigaan Jalan Sudirman dan Jalan Adi Sucipto terus mencuat.

Pernyataan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT yang menyatakan hal tersebut bukanlah sebuah masalah mendapat kritikan dari Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (Lam) Riau, Anas Aismana.

Ia mengatakan, jika nama tersebut merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Kota Pekanbaru hal tersebut sah-sah saja. Akan tetapi, lanjut Anas yang menjadi permasalahan saat ini ialah ikon nama Kota Pekanbaru Kota Madani yang terpancang besar di pintu keluar Bandara Sutan Syarif Qasim (SSQ).

Hal tersebut akan mengubah paradigma warga luar Kota Pekanbaru yang datang dan melihat bahwasanya nama Kota Pekanbaru sudah berubah menjadi Kota Madani, bukan Kota Bertuah lagi.”Sudah banyak yang bertanya sejak kapan nama Kota Pekanbaru yang sebelumnya Kota Bertuah menjadi Kota Madani. Saya tidak bisa jawab,”paparnya.

Ia berharap Pemerintah Kota Pekanbaru dan anggota DPRD dapat bijak dalam menyikapi permasalahan ini. Tidak hanya memandang dari satu sisi saja, akan tetapi perlu mengkaji kembali dengan meminta masukan dari lembaga adat. Karena menurut Anas hal tersebut dirasa sangat perlu, mengingat hingga saat ini dirinya masih dihujani pertanyaan dari sejumlah masyarakat.

“Kemarin kami sudah kasih tahu. Kami kasih waktu 15 hari untuk berbicara dengan kami. Kalau tidak, kami sendiri yang akan bongkar. Saya tidak akan gentar. Karena sudah banyak dukungan yang mengalir untuk tetap memperjuangkan hal tersebut,”ujarnya.

Ia menambahkan, pekan depan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan mengadakan pertemuan besar dengan para tokoh adat dan akan mengundang pihak Pemko Pekanbaru. Yang mana nantinya permasalahan tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan bersama.

Sementara itu, Melisa Hidayati (24) salah seorang warga Pekanbaru yang telah lama merantau ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mengaku terkejut saat melihat ikon besar yang terpancang selepas keluar dari bandara. Ia merasa heran dengan pergantian nama Kota Pekanbaru yang sebelumnya Kota Bertuah berganti dengan ikon besar Kota Madani. “Saya heran saja, sejak kapan nama Kota Bertuah berganti dengan Kota Madani. Padahal masyarakat Pekanbaru sudah sangat lekat dengan Kota Bertuah. Sayang juga kalau tiba-tiba berganti. Nanti lain lagi wali kotanya takutnya ganti lagi jangan-jangan,”tuturnya.(cr2)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ATUR LALIN: Polisi lalu lintas Polsek Pekanbaru Kota Bripda Adri mengatur arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan karena sedang ada aksi demo di depan Polda Riau, Senin (4/ 1/2016).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Ditinggal Liburan, Rumah Dibongkar Maling KOTA (RP)-Banyaknya warga yang mengisi libur panjang Natal dan tahun baru, rupanya dimanfaatkan kawanan pencuri rumah kosong. Seperti yang terjadi di Perumahan Nuansa Griya Plamboyan, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Jumat (1/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari saja para bandit rumah kosong itu berhasil mengasak seisi rumah korbannya di sekitar perumahan tersebut. Hasilnya, korban mesti merugi hingga puluhan juta rupiah.

Terungkapnya kasus pencurian ini pertama kali diketahui oleh Erdianto (42). Pemilik rumah, saat itu kaget melihat pintu rumahnya sudah dalam kondisi rusak.

Di mana, sebelumnya korban meninggalkan rumahnya

beserta keluarganya karena elah mendapati laporan tersepergi liburan ke tempat sanak but pihaknya langsung datang familinya di daerah ke TKP dan meminJambi, pada 25 ta keterangan korDesember 2015 ban serta saksi. lalu.

“Kasus ini masih Benar saja, saat lidik.Dari laporan diperiksa korban korban saat itu, kordan memasuki ruban meninggalkan mahnya, ternyata 2 rumah dalam keunit Tv LID 49 inc adaan kosong karedan 21 inc, laptop na pergi liburan ke merek acer, DVD ARY SETIAWAN daerah jambi. Kasus player, uang tunai ini masih kami seRp5000.000, dua lidiki,” jelasnya. pasang sepatu, satu unit jam Pulang Mancing, Rumah tangan dan plasdisc telah raib Dibobol dibawa pelaku maling.

Lagi-lagi aksi pencurian deAkibat kejadian itu, korban ngan pemberatan (curat) mengalami kerugian menca- kembali terjadi di Kota Pekanpai Rp20.000.000 serta me- baru. Kali ini korbannya Ketut laporkan peristiwa ini kepada Ginawa (44) warga Jalan LemPolsek Tampan. bah Damai Kelurahan Lembah Kapolsek Tampan Kompol Damai Kecamatan Rumbai PeAri S Wibowo SH SIK saat sisir, Kamis (31) sekitar pukul dikonfirmasi mengatakan, set- 23.20 WIB.

Menurut catatan yang dirangkum dari kepolisian, awalnya korban pergi meninggalkan rumahnya pada sore harinya dalam keadaan kosong tanpa penjagaan. Sementara istri korban sudah berpisah dari suaminya beberapa tahun yang lalu.

Naasnya ketika pulang memancing, saat itu korban sontak kaget melihat seisi rumahnya telah berantakan. Mendapatkan kejadian ini korban langsung menanyakan kepada tetangga terdekatnya siapa yang masuk ke rumahnya. Namun, para tetangganya tersebut tidak tahu atas peristiwa itu.

Setelah korban memeriksa barang-barang berharganya ternyata laptop merek Thosiba satu unit, printer merek Hp satu unit, printer merek Canon L200 satu unit, Camera DSL

merek Nikon D200 satu unit, jam tangan merek Bonia satu unit, BPKB sepeda motor dan lainnya ternyata telah raib.

Akibat peristiwa ini, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp10 juta, sehingga pada saat itu korban langsung melaporkan peristiwa ini kepada pihak Polsek Rumbai Pesisir.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irmadison saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Sihol Sitinjak mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. “Kasus ini masih lidik. Kami telah meminta keterangan korban serta saksi-saksi, dari hasil penyelidikan di TKP pelaku memasuki rumah korban dengan cara merusak jendela belakang rumah korban,”jelasnya.(cr1)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 5 JANUARI 2016

39

DMI Mulai Perbaiki Sound System Masjid Laporan MUSLIM NURDIN, Sail muslim-nurdin@riaupos.co.id

SETELAH mendapatkan bantuan unit mobil akustik, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekanbaru langsung melakukan kunjungan perdananya, Senin (4/1). Bersama tim akustik (perbaikan sound system), ada tiga lokasi yang dituju. Yaitu Masjid Paripurna Nurul Huda, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail, Masjid Almukminin dan Musala Nurul Quran di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.

Kunjungan ini dipimpin Ketua DMI Pekanbaru Abu Kasim SAg didamping Sekretaris H Zamhir SHi MSi bersama tiga orang tim teknis akustik, Gea, Deni dan Muslim serta didampingi tim teknis dari PT TOA Pekanbaru. Juga ikut pimpinan Kantor PT TOA Pekanbaru Hendrich Halim dan sales PT TOA Carles.

Di Masjid Paripurna Nurul

HUMAS DMI PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim akustik DMI Kota Pekanbaru dan pengurus Masjid Paripurna Nurul Huda, Kecamatan Sail foto bersama usai perbaikan sound system masjid, Senin (4/1/2016).

Huda, mereka disambut oleh Wakil Ketua Masjid Dr H Taswin Yakub dan sekretaris Subari dan Arifin.

Dari dua masjid dan satu musala yang didatangi tim, persoalan tata letak sound system menjadi kendala utama.

Sehingga sangat berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan. ”Kami sudah melakukan pengecekan sound system di dua masjid dan musala di dua kecamatan, dan hasil sementara kondisi sound system

kedua masjid memang mengalami kendala, khususnya pada saat kegiatan rutin masjid. Akibatnya banyak jamaah yang mengeluhkan kondisi soundsystem yang tidak bisa diterima oleh pendengaran jamaah dengan

baik,’’ ujar Ketua PD DMI Pekanbaru Abu Kasim SAg di sela-sela perbaikan sound system di Masjid Paripurna Nurulu Huda, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail.

Dalam kunjungan kemarin, Kasim menyebutkan tim

akustik DMI Pekanbaru sudah melakukan revitalisasi sound system, meski belum maksimal. Namun pihaknya sudah bekerjasama dengan tim teknis dari PT TOA Pekanbaru, sehingga persoalan yang dihadapi pengurus Masjid dapat teratasi dengan baik. ”Ini kegiatan perdana kami dan sambutan dari pengurus masjid sangat positif, makanya kami sangat memerlukan dukungan dari Pemko Pekanbaru dalam melakukan revitalisasi sound system masjid se-Kota Pekanbaru. Karena ini kami menilai sangat penting dan pengurus masjid juga sangat memerlukan bantuan perbaikan akustik masjid yang selama ini menjadi kendala,’’ ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Masjid Paripurna Nurul Huda, Kelurahan Suka Maju, Dr H Taswin Yakub menyambut baik kedatangan tim akustik DMI Pekanbaru.

Apalagi persoalan sound system

masjidnya yang saat ini mengalami persoalan yang kurang baik, terutama suara sound system-nya tidak bisa diterima oleh jamaah dengan baik. ‘’Kami mengharapkan tim akustik DMI Pekanbaru ini dapat membantu menyelesaikan persoalan ini, sehingga apa yang disampaikan oleh pengurus masjid maupun para dai dapat diterima dengan baik oleh jamaah,’’ harapnya.

Sedangkan Pimpinan Kantor PT TOA Pekanbaru, Hendrick Halim yang ikut dan langsung melakukan perbaikan sound system di Masjid Almukminin, Kulim mengatakan, persoalan sound system masjid umumnya tata letak sound yang kurang tepat serta dukungan peralatan elekntornik yang tidak sesuai dengan kondisi sound system yang ada, sehingga menghasilkan suara sound system yang kurang baik dan nyaman didengar.(cr1/yls)

Kisah Korban Kecelakaan Kerja Adi Prasetyo Sambut Kelahiran Bayinya

Tanpa Kedua Tangan, Iqamah Melalui Handphone Ia tak akan pernah bisa menggendong bayi mungilnya. Kedua tangannya harus diamputasi sebelum bayinya lahir.

Masih terbaring lemah dan lengan diperban, ia mengkomatkan bayi perempuannya melalui handphone yang dipegang tetangganya.

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

AHAD (3/1) sekitar pukul 22.20 WIB, suara tangisan bayi terdengar dari ruang kamar operasi Rumah Sakit Bersalin An-Nisa di Jalan Taskurun. Bayi mungil itu adalah

anak pertama Adi Prasetyo (27), korban kecelakaan kerja yang harus rela kedua tangannya diamputasi.

Sebelum melahirkan, sekitar pukul 13.00 WIB, istri Adi bernama Juriyah Rambe (20) dibawa ke klinik Rumah Sakit Zakat (RZ) di Jalan Nenas nomor 11. Saat itu Juriyah sudah tidak tahan atas rasa sakit yang dialaminya. Sementara itu, di RZ hanya mempersiapkan proses persalinan bagi ibu-ibu yang ingin melahirkan dengan cara normal. Juriyah pun dirujuk ke Rumah Bersalin An-Nisa untuk menjalani operasi caesar. ”Anaknya perempuan, Pak. Beratnya 3,3 kilogram dan tinggi 50 centimeter,” jelas dr Febriani kepada Ponimin dan keluarganya. Ponimin adalah

teman Adi yang juga saat ini menampung Adi yang sedang terbujur sakit di rumahnya di Jalan Dahlia, Gang Gajus, Nomo 17, Kecamatan Sukajadi. ”Alhamdulillah, dia dan ibunya dalam keadaan baik.

Tadi ayahnya (Adi, red) juga sudah mengkomatkannya melalui handphone,” jelas Ponimin terharu.

Ponimin mengatakan, Adi masih terbaring di rumahnya.

Ia tak bisa melihat bayinya lahir. Kondisi Adi sudah mulai membaik karena beberapa hari yang lalu seorang dokter yang tidak mau menyebutkan identitasnya datang berkunjung dan menyuruh membeli resep obat untuk pemulihan Adi. “Setelah kami beli obatobatnya, kesehatan Adi pun

LIHAT BAYI: Ponimin ditemani dokter melihat bayi buah hati Adi Prasetyo dan Juriyah Rambe yang dilahirkan di Rumah Sakit Bersalin AnNisa, Senin (4/1/2016).

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

mulai berangsur membaik,” jelas Ponimin.

Kecelakaan kerja yang menimpa Adi terjadi pada 2 No-

vember lalu. Saat itu ia bekerja membersihkan papan rek-

lame salah satu ritel ternama di Jalan Sigunggung, Kecamatan Payung Sekaki. Naasnya, saat itu Adi tak sadar ada kabel PLN yang melintang di atas kepala dan memegangnya. Tak ayal, tubuh Adi terpental dan jatuh ke bawah. Kedua tangannya pun harus diamputasi karena mengalami pembusukan akibat luka bakar tersengat listrik.

Afriadi, seorang vendor salah satu ritel turut hadir saat kelahiran anak pasangan Adi dan Juriyah. Saat itu ia mengatakan sebagai perwakilan ritel, pihaknya akan membiayai keperluan bersalin tersebut.

“Kami dari pihak manajeman siap membiayai persalinan istri Adi dan bertanggung jawab atas semua ini,” jelasnya.***

Satgas Bubarkan PKL Pasar Arengka MARPOYAN DAMAI (RP) “Cepat-cepat, angkat barang kalian! Di sini tidak boleh jualan. Mohon pengertianya,” ucap seorang petugas dengan suara keras. Sontak, ratusan pedagang yang berjualan di jalur lambat depan Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta mengemasi barang dagangan mereka dengan cepat.

Senin (4/1), sekitar pukul 10.15 WIB, satuan petugas (satgas) dari Dinas Pasar Pekanbaru melakukan penert-

iban pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Pagi Arengka.

Beberapa petugas ada yang mengamankan beberapa ikat bayam, buah manggis dan barang milik pedagang lainnya. Barang milik pedagang ini diletakkan petugas ke dalam mobil patroli sebagai barang bukti.

Kedatangan petugas Satgas dari Dinas Pasar Pekanbaru ini memang membuat banyak pedagang meninggalkan

lapaknya. “Kami pasrah saja karena area ini kan memang tidak boleh buat jualan,” kata Yandi, salah satu pedagang sayur yang terkena gusur petugas saat itu.

Di jalur lambat ini juga banyak pedagang yang memakai mobil L 300 dan parkir di pinggir jalan.

Banyaknya PKL di jalur lambat ini tak hanya menyebabkan kemacetan tapi juga membuat pengunjung pasar berkurang karena lebih memilih membeli di luar pasar.(ilo)

30 RLH di Bukit Raya Tahap Pengecatan BUKIT RAYA (RP) - Pengerjaan rumah layak huni (RLH) di Kecamatan Bukit Raya memasuki thap pengecatan. Total ada 30 unit RLH yang dibangun.

Menurut Ketua OMS Bukit Raya Taufiq Hidayat, pembangunan RLH selalu mendapatkan pengawasan dari OMS dan kecamatan. Hal ini dikatakanya untuk memberikan hasil yang sesuai dengan gambaran yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru. ”Sekarang kami lihat juga bahwa pembangunannya sudah mencapai 85 persen.

Kami juga akan memantau terus pengerjaanya melalui OMS kecamatan, sehingga hasilnya nanti benar-benar sesuai yang kita inginkan,” kata Taufiq.

Diterangkannya, tahun lalu Kecamatan Bukit Raya mendapat alokasi bantuan sebanyak 25 unit. Tahun ini, RLH untuk Bukit Raya meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 30 rumah.

Dengan rincian di Kelurahan Simpang Tiga 10 unit, Kelurahan Tangkerang Labuai 8 unit, Tangkerang Utara 8 unit dan Tangkerang Selatan 4 unit. ”Kendala yang kami alami sama halnya dengan kecamatan lain yakni masalah pencairan agak sedikit lambat. Kemudian hujan. Tapi alhamdulillah rata-rata sekarang sudah masuk tahap pengecatan,” tambahnya.

Pihaknya menargetkan pembangunan RLH akan selesai pertengahan Januari 2016. Ini diupayakan agar pemilik dapat segera menempati rumah barunya.(cr4) MARRIO KISAZBASERAH REDAKTUR: GAPUR REDAKTUR:ABDUL HERIANTO

TATA LETAK: EFAN

SELASA, 5 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Warga Gembira Tempati RLH Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

RLH: Salah satu rumah layak huni di Kelurahan Kampung Baru siap ditempati warga, Senin (4/1/2016).

AFRIMEN/RIAU POS

Banding, Hukuman Mantan Kadishub Dikurangi PEKANBARU (RP)-Terpidana Korupsi retribusi dana parkir Pelabuhan Dumai Taufik SSos mendapat kortingan hukuman satu tahun enam bulan dari Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Seperti diketahui sebelumnya Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru memvonis mantan Kadishub Kota Dumai itu dengan hukuman pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan. Namun upaya banding yang dilakukanya, mampu membuat Hakim Tinggi luluh sehingga kemudian ia hanya dijatuhi hukuman selama 4 tahun penjara.

“Dari salinan petikan banding atas nama terdakwa Taufik SSos, PT Riau menjatuhkan hukuman selama 4 tahun penjara, denda Rp200 juta atau subsider 4 bulan,”ujar Panitera Muda (Panmud) Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru Denni Sembiring SH, Senin (4/ 1) di PN Pekanbaru.

Dikatakan Deni, putusan hakim PT Riau itu dengan Nomor Putusan 53 Pidsus-TPK/2015/PN PBR menyatakan hukuman terdakwa Taufik dikorting selama 1,5 tahun dari putusan hakim pada pengadilan pertama.

Sebelumnya, majelis hakim Pen-

gadilan Tipikor Pekanbaru yang diketuai Amin Ismanto SH telah menjatuhi hukuman berat, berupa pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp200 juta.

Praktik korupsi yang dilakukan terpidana terjadi pada 2013 hingga 2014 lalu, semasa dirinya menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Dumai. Jaksa dari Kejaksaan Negeri Dumai menilai terdakwa bersama Acontina secara bersama sama telah menggelapkan dana restribusi parkir di terminal barang pelabuhan Kota Dumai. Dari perhitungan jaksa, perbuatan Taufik mengakibatkan kerugian negara Rp300 juta.(dik)

ENAM rumah layah huni (RLH) yang dibangun di Kecamatan Bukit Kapur telah ditempati pemiliknya. Bantuan pembangunan rumah tersebut selesai menjelang akhir tahun lalu.

Warga penerima bantuan pembangunan rumah layak huni menyambut gembira selesainya rumah mereka dan siap ditempati. Sebelumnya rumah para warga tersebut dinilai tidak layak huni.

Andi Sujarwo (52), salah seorang warga penerima bantuan

menyampaikan rasa gembiranya karena telah bisa menempati rumah baru. “Kami sekeluarga tentu sangat senang dengan siapnya rumah ini,” tuturnya.

Bantuan RLH di Bukit Kapur berada di dua kelurahan. Yakni Kelurahan Bagan Besar dan Kampung Baru. Masing-masing kelurahan mendapatkan bantuan tiga RLH. Camat Bukit Kapur Syamsir Amran SSOS, Senin (4/1) meninjau salah satu RLH di Kampung Baru. Didampingi Ketua KSM PNPM Mandiri Kampung Baru Abdi Susilo, Syamsir menjelaskan bahwa

RLH merupakan salah satu program pemerintah untuk warga kurang mampu.

“Dengan adanya rumah yang layak huni ini diharapkan dapat meningkatkan pola kehidupan yang lebih bersih dan sehat yang kemudian bisa meningkatkan kesejahteraan,” tutur Syamsir.

Diakuinya, banyak rumah yang tidak layak huni di daerahnya.

Namun karena keterbatasan dana, tidak semua rumah bisa mendapatkan bantuan.

“Kami tentu berharap ke depannya rumah yang mendapat bantuan bisa bertambah banyak,”katanya.(nto)

UMK Menunggu Pergub DUMAI (RP)-Upah Mininum Kota (UKM) Dumai 2016 diharapkan segera disetujui Plt Gubri. UMK terbaru ini akan direalisasikan untuk gaji Januari ini.

“Kami masih menunggu persetujuan Gubernur Riau yang ditetapkan melalui peraturan gubernur,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dumai, Amiruddin, Senin (4/1).

Sebagaimana yang ditetapkan Dewan Pengupahan Dumai,

UMK 2016 yakni sebesar Rp2.450.000. UMK ini mengalami kenaikan Rp250.000 dari UMK tahun sebelumnya.

Diingatkan Amir, UMK terbaru ini mesti ditaati pihak perusahaan yang beroperasi di Dumai. Sebagaimana aturannya, UMK baru harus diterima karyawan atau pekerja pada penerimaan gaji awal Pebruari atau akhir Januari ini.

“Besaran UMK sudah dibahas bersama Dewan Pengupahan Kota Dumai sudah sesuai dengan for-

mulasi Peraturan Pemerintah No78/2015 tentang pengupahan,”jelas Amir.

UMK Dumai mengalami kenaikan secara bertahap sejak empat tahun belakangan. Pada 2012 UMK Dumai mencapai Rp1.287.000. Naik menjadi Rp 1.490.000 pada 2013.

Kemudian naik menjadi Rp 1.490.000 pada 2013. Lalu pada 2014 naik menjadi Rp 1.995.552.

Dan pada 2015 menjadi Rp 2.200.000.(afr)

Malam Tahun Baru, ABG Dicabuli DUMAI (RP)-Jangan cepat percaya pada pria yang baru dikenal. Bisa nestapa jadinya. Seperti yang dialami seorang anak baru gede (ABG) Bunga (14), sebut saja begitu namanya.

Akibat terlalu percaya dengan pria yang baru dikenalnya, masa depan Bunga menjadi berantakan. Bunga menjadi korban pencabulan DK (16), pria yang baru dikenalnya sebulan lalu.

Nestapa yang terjadi dengan Bunga hanya beberapa jam setelah pergantian tahun, Jumat (1/1) malam.

Malam itu, DK yang masih berstatus pelajar ini bertemu Bunga di kawasan Bukit Gelanggang.

Mereka menghabiskan malam tahun baru di sana. Dinihari, Bunga minta diantar pulang.

Tapi oleh DK, Bunga malah dibawanya ke salah satu kebun durian di kawasan Pelintung. Setiba di sebuah pondok, hujan turun.

Mereka berteduh dalam pondok.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Saat menunggu hujan, pikiran kotor segera muncul di kepada DK. Ia kemudian memaksa Bunga berbuat macam suami istri. Tidak hanya sekali. Sabtu pagi ia kembali mengulangi perbuatan yang sama dalam pondok itu.

Orangtua Bunga curiga ketika melihat anaknya pulang pagi. Saat ditanyai, Bunga kemudian bercerita semuanya. Mendapatkan pengakuan Bunga, orangtuanya langsung melaporkan perbuatan DK kepada pihak Kepolisian Dumai.

Siang itu juga, DK dibekuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dumai. DK ditangkap di rumahnya kawasan Jaya Mukti.

“Tersangka langsung kami bekuk usai menerima laporan orangtua korban,”jelas Kasatreskrim Polres Dumai melalui Kanit PPA, Bripka Dede Octavia, Senin (4/1).

DK kini menjalani penahanan di Mapolres Dumai. Kepada petugas yang memeriksa, DK mengakui sudah dua kali berhubungan badan dengan Bunga.(afr)

TATA LETAK: EFAN