2017 01 15

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

AHAD l 15 JANUARI 2017 l 16 RABIUL AKHIR 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Habib Syeh Bawakan 10 Selawat PEKANBARU (RP) – Ribuan umat islam Riau dan juga Syakhermania (Komunitas para Pecinta & Pengamal Sholawat Nabi Muhammad SAW) memadati halaman Masjid Raya An-nur, Pekanbaru, Sabtu (14/1). Mereka datang dari 12 kabupaten/ ď Ž Baca Ribuan Halaman 2

DEFIZAL / RIAU POS

TABLIGH AKBAR: Ribuan umat muslim mengikuti Acara Tabligh Akbar dan Sholawat dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, dilapangan Mesjid Raya An-nur Provinsi Riau, Pekanbaru. Sabtu (14/1/2017). para jemaah yang hadir terdiri dari semua kalangan dan juga dihadiri Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain.

Biaya Kuliah Bakal Naik Termahal Saat Ini Rp22,5 Juta/Semester Laporan JPG, Jakarta

TREN kenaikan harga merembet kemana-mana. Paling baru jajaran pengelola PTN badan hukum

SUBUH 04.52

(PTN BH) juga berencana menaikkan besaran SPP yang diatur dalam skema uang kuliah tunggal (UKT). Kenaikan tarif SPP itu dikhususkan untuk kelompok atau kelas yang

paling mahal. Sampai saat ini ada sebelas kampus yang berlabel PTN BH. Di dalam skema UKT penetapan SPP memang dibagi dalam beberapa kelompok. Ada kampus yang menetapkan pengelompokan besaran SPP hingga tujuh jenis. Setiap mahasiswa baru akan dimasukkan dalam kelompok besaran SPP itu sesuai dengan kondisi ekonomi

keluarganya. Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan rencana kenaikan SPP dikhususkan untuk yang kelompok atas saja. ’’Inipun baru kalangan PTN badan hukum yang membahasnya,’’ katanya kemarin. Dia menegaskan karena berstatus PTN BH maka cukup ditetapkan oleh internal kampus. Dwikorita menerangkan bahwa

rencana kenaikan SPP itu khusus untuk kelompok UKT yang paling atas. Alasannya adalah untuk rasa keadilan. Dia mencontohkan UKT paling atas digunakan untuk mahasiswa baru yang penghasilan orangtuanya Rp 10 juta sampai Rp 100 juta per bulan bahkan lebih. ’’Nah itu kan ada tidak adilnya,’’ jelasnya. Perempuan yang pernah digadang jadi menteri di era Joko

19.37

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tekan Ancaman Golput JAKARTA (RP)– Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan Februari mendatang. Komisi II DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pemerintah daerah untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan cara itu, angka golongan putih (golput) bisa ditekan. HASANAL BULKIAH/RIAU POS

ď Ž Baca Tekan Halaman 11

Oh, 121... ABDUL Wahab menyebut, kalau ditulis terlihat sama, kata “belaâ€? sebenarnya memiliki dua cara pengucapan yang artinya dapat saling mendukung. Kata “belaâ€? pertama, diucapkan s eper ti pengucapan “eâ€? biasa atau alfabet, sedangkan kedua diucapkan dengan memepetkan bunyi “eâ€?. Sebutan pertama itu berarti menjadikan suatu subyek terlepas TAUFIK IKRAM JAMIL dari suatu keburukan—apa pun sifatnya--misalnya dalam frase “bela rakyat, bela negara.â€? Sedangkan sebutan kedua ď Ž Baca Oh Halaman 11

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

ď Ž Baca Biaya Halaman 3

Ratusan Orang jadi Korban Penipuan CPNS

ZUHUR ASAR 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.23

Widodo itu menjelaskan, ketidakadilan muncul karena SPP mahasiswa dari orangtua berpenghasilan Rp 10 juta dengan yang Rp100 juta sama. Dia menuturkan seharusnya ada kelonggaran batas atas untuk mengakomodir masyarakat berpenghasilan sangat tinggi.

PADAM: Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di hutan dekat Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan padam setelah diguyur hujan lebat kemaren. Meski demikian sisa kabut asap masih terjadi di wilayah itu.

Api Padam, Dumai Masih Berasap DUMAI (RP) - Guyuran hujan di Kota Dumai, Sabtu (14/1) sore kemarin membuat kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di hutan dekat Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan padam.

Kendati durasi hujan tidak lama, namun intensitasnya cukup lebat. Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting mengatakan, api di lahan yang terbakar sudah padam dan saat ini tinggal pendinginan

saja. “Ya, karena ada hujan, sekarang apinya sudah padam,� sebut pria berpangkat melati dua Ini. Ia mengatakan tim sudah turun

JAKARTA (RP) – Kasus penipuan CPNS baru meledak di Bandung, Jawa Barat. Tidak kurang dari 200 orang menjadi korban penipuan menjadi calon abdi negara. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menduga kasus ini dipicu beredarnya informasi palsu (hoax) tentang rektrutmen CPNS baru. HERMAN K a s u s p e n i p - SURYATMAN uan CPNS baru itu terkuak setelah seluruh korban mendatangi kantor Pemprov Jawa Barat di Bandung Kamis lalu (12/1). Saat itu mereka menuju ’’Gedung Sate’’ karena mendapat undangan program pendidikan dan pelatihan (diklat). Ternyata undangan itu palsu lantas mereka baru sadar jika menjadi korban penipuan. Sejumlah korban mengaku sudah menyetor uang Rp 100 juta untuk bisa jadi abdi Negara.

ď Ž Baca Api Halaman 2

ď Ž Baca Ratusan Halaman 3

Terpidana Mati Beli 10 Kg Sabu Malaysia

Melarikan Diri, Dor... Kurir Sabu Tewas Bisnis narkoba tak kenal tempat. Seorang terpidana mati pun masih beli 10 kg sabu dari Malaysia untuk dijual. Bisnis haram ini tetap berjalan hingga akhirnya BNN berhasil mengungkapnya. Seorang pengedar mencoba melawan petugas dan melarikan diri. Dor.., sang kurir itu akhirnya tewas. Laporan JPG, Jakarta

Jumlah

Negara

Kasus

Dittipid Narkoba 2 orang

Nigeria

86 kapsul sabu melalui bandara Soeta

BNN

belum diketahui 10 KG sabu di Medan

1 orang

BADAN Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap peredaran narkotika yang dikendalikan napi Tanjung Gusta, Medan, Sabtu (14/1). Empat narapidana tersebut

memesan 10 Kg sabu dari Malaysia. Salah satu napi merupakan terpidana mati berinisial AY yang menyelundupkan sabu seberat 260 kg. Saat penangkapan, salah seorang kurir

pengedar berinisial BD tewas ditembak karena melawan dan mencoba melarikan diri. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menutur-

kan, pengedar sabu ini sebenarnya sudah lama dibuntuti oleh petugas BNN. Akhirnya, pada Kamis lalu (14/1), BNN mendapatkan informasi adanya pengiriman sabu dengan berat lebih dari 10 kg. â€?Sabu ini dikirim via jalur laut,â€? ujarnya. Narkotika itu dikirim menuju Kepulauan Riau dan diterima sepasang suami istri. Oleh suami istri ini sabu itu ď Ž Baca Melarikan Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

2

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Melarikan Diri, Dor... Kurir Sabu Tewas Sambungan dari hal. 1 diserahkan pada seorang lelaki berinisial BD. ”BD lalu menyerahkan sabu asal Malaysia itu ke beberapa orang. Salah satunya, AD. Saat itulah petugas menangkap AD dan BD. Sabu juga berhasil diamankan,” tuturnya. Setelah diperiksa, ternyata AD ini tercatat sebagai narapidana di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Pengakuan tersangka AD, menyebutkan bahwa dia bisa keluar dari Lapas karena sedang berobat. ”Kami terus memeriksanya,” ungkap jenderal berbintang dua tersebut. Dari pengakuan AD ini diketahuilah bahwa ternyata ada tiga napi Tanjung Gusta yang bekerjasama memesan

narkotika tersebut. Salah satunya, berinisial AY, yang tercatat sebagai terpidana mati kasus sabu seberat 160 kg. ”Ketiga napi itu juga sudah dijemput untuk diperiksa,” paparnya. Petugas BNN tidak berhenti karena mengendus adanya narkotika lain yang masih disimpan. Karenanya, petugas membawa kurir narkotika berinisial BD ke Deli Serdang, sesuai dengan pengakuan tersangka. Namun, ternyata saat mencari narkotika yang tersisa itu, BD melawan dan mencoba melarikan diri. ”Petugas melumpuhkannya dengan menembak. Sayangnya, kurir ini akhirnya tewas,” jelasnya. Bagaimana mungkin narapidana mengendalikan narkotika? Arman meng-

aku belum mengetahuinya. Namun, pemeriksaan masih berlangsung untuk mendalami bagaimana pola komunikasi mereka dan pihak lain yang kemungkinan terlibat dengan kasus tersebut. ”Belum sampai sana,” terangnya. Sementara Kepala Humas BNN Kombespol Slamet Pribadi menuturkan bahwa sebenarnya masih banyak yang dikejar, namun semua masih proses. ”Kejadian baru hari ini, semua masih berkejaran,” ungkapnya. Yang pasti, lanjutnya, tewasnya kurir narkotika itu akibat perlawanan dan upaya melarikan diri. Petugas dalam kondisi terpaksa karena tidak ingin kehilangan tersangka. ”Kalau tidak terpaksa, tidak akan ditembak,” jelasnya.(idr/fiz)

Api Padam, Dumai Masih Berasap Sambungan dari hal. 1

JPNN

DEBAT: Debat kandidat Cagub DKI Jakarta berlangsung seru. Anis merasa pernyataan Ahok tidak mengapresiasi profesi dosen.

Habib Syeh Bawakan 10 Selawat Sambungan dari hal. 1 kota di Riau sejak Jumat (13/1) malam. Mayoritas dari mereka yang dari daerah ada yang sampai menginap di Masjid Raya An-nur, demi bertemu sang idola, Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf. Memang ini kali pertama Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf sang motivator salawat nabi yang fansnya tersebar di Indonesia dan Luar Negeri itu menginjakkan kaki di Bumi Lancang Kuning. Jadi tidak heran jika Syekhermania begitu antusias. “Shollu Alan Nabi, Shollu Alan Nabi,” Pekik Syakhermania ketika Habib Syeh tiba di panggung utama. Mereka yang awalnya duduk bersila membentuk saf saf lurus tiba tiba berdiri sambil terus meneriakkan salawat atas junjungan Alam Nabi Muhammad SAW. “Sudah, sudah. Duduk yang rapi lagi, jangan ada yang berdiri,” ujar Habib Syeh menenangkan Syekhermania. Kegiatan setengah hari tersebut merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertema menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Peserta datang dari berbagai daerah di Riau. Acara berpusat di panggung besar yang berada di depan Masjid, peserta menumpuk di depan panggung yang dibatasi pagar besi. Habib Syeh sendiri tampil memukau selama kurang lebih tiga jam. Diiringi Hadroh Ahbabul Mustofa Ia membawakan kurang lebih 10 Salawat. Mulai dari Ya Robbi Sholli, Padang Bulan, Nu, Asaalamualaika kemudian diakhiri dengan Mahalul Qiyam. Syekhermaniapun larut dalam syair syait shalawat tersebut. Panasnya matahari seolah tidak mereka rasakan. “Ya hanana, Ya hanana, Yahanana, Ya Hanana,” teriak mereka.

 REDAKTUR: ERWAN SANI

Gema Salawat tidak henti-henti, mulai dari bahasa Arab, bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan bahasa jawa. Kemajukan sangat tergambar di halaman tersebut. Dari berbagai golongan dan Organisasi Massa (Ormas). Banser NU, GP Ansor hingga FPI larut dalam Salawat. Di sela pembacaan salawat, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengajak umat muslim Riau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “NKRI kita pertahankan sampai mati,” ujar Habib Syech, yang ucapannya langsung diikuti oleh ribuan orang yang hadir. Beranjak siang, panas halaman Masjid mulai terasa sejak pukul 10.00 WIB. Peserta tidak bergeming, terutama para kaum muda, Banser, GP Ansor dan FPI. Namun Peserta yang berkelompok mulai memilih titik yang agak berjauhan dari lingkaran pusat kegiatan. Membawa tikar dan Karpet, banyak dari kelompok keluarga, kebanyakan mereka datang dengan anggota lengkap, suami istri, anak hingga orang tua, menikmati teduhnya pohon dan bersalawat dari kejauhan. Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf begitu tenang mempertahankan kekhusyukannya. Memimpin acara Salawat, Habib Syech tidak hanya membuat suasana begitu harmonis dengan nilai-nilai keimanan, tapi juga penuh semangat agar umat Islam bersatu mempertahankan dan mendoakan keutuhan NKRI Di jajaran terdepan atas panggung, duduk sejumlah undangan. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain tanpak duduk shaf terdepan menghadap

jamaah yang hadir hari itu. Arsyadjuliandi mengaku sangat takjub melihat sangat banyak umat Islam yang hadir mengikuti acara tersebut. Bahkan, ia sudah melihat halaman Masjid Raya An-nur sudah sangat ramai sejak pagi, karena rumah dinasnya berlokasi tidak jauh dari tempat itu. ‘’Saya sudah lihat sejak selesai Salat Subuh jam 5, orang sudah sangat ramai. Tabligh akbar dan Salawat ini bisa mengingatkan kita kembali yang sudah mulai melupakan hikmah maulid nabi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ini bisa diambil pelajarannya bersama,’’ sebut Gubernur. Ketika diberikan kesempatan untuk sambutan Gubernur mengatakan bahwa inti dari peringatan maulid nabi adalah meneladani sifat nabi itu sendiri. Selain itu Gubernur juga mengajak kepada seluruh Syekhermania yang hadir agar terus menjaga ketertiban dan terus mendoakan Riau agar menjadi Lebih baik lagi. “Saya tidak akan panjang berpidato, karena saya lihat sudah tidak sabar untuk bershalawat bersama Habib. Pesan saya dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita teladani sifat Nabi dan jaga kerukuranan dan ketertiban,” ujar Andi Rahman. Kapolda juga turut kagum dengan kegiatan tersebut. Apalagi acara berjalan tertib sejak dimulai pukul 8.00 WIB pagi. ‘’Hati saya sejuk, semoga hati kita semua sejuk mendengarkan salawat nabi. Kita memang berbeda-beda, ada orang Jawa, Melayu, Batak, Minang, dan orang Palembang. Tapi kita satu Indonesia Bhineka Tunggal Ika,’’ kata Zulkarnain. Kegiatan ini sendiri digelar dan disponsori oleh Pengurus Yayasan Barokatul Walidain, Sayed Abu Bakar Assegaf. Selaku

promotor acara tabligh akbar, Sayed Abu Bakar memperkirakan jumlah peserta berada di kisaran 5.000 hingga 10.000. Dirinya tidak bisa memastikan, karena makin siang peserta terus berdatangan. Dirinya mengklaim, peserta datang dari 12 kabupaten/kota di Riau pada acara itu. ‘’Kami mengangkat tema ‘Dengan Semangat Maulid Nabi SAW, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan’ pada Tabligh akbar ini. Alhamdulillah sangat ramai, peserta datang dari berbagai pelosok Riau, bahkan sehari sebelum hari ini. Panitia sudah antisipasi dengan menyiapkan beberapa masjid untuk mereka mabit (bermalam, red),’’ kata Sayed Abu Bakar yang juga anggota DPR RI komisi VII dari Dapil Riau ini. Selain hadir Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang jadi pemimpin Salawat, panitia juga menghadirkan sejumlah ulama terkemuka. Antara lain hadir Habibi Murtadho, ada juga ustadz Abdul Shomad hingga ulama Zainal Abidin. Zainal yang didapuk menjadi penceramah penutup memberikan beberapa tausiyah pada ribuan jamaah yang hadir. ‘’Dunia ini akan rapi dan tertata, karena empat hal. Pertama karena Ilmu Ulama, kedua pemimpin yang adil dan berkumpul bersama ulama. Ketiga orang kaya tidak kirir dan keempat karena doa fakir miskin,’’ terangnya. Di tengah-tengah tausiyah selalu diselingi dengan shalawat yang dibawakan berapi-api oleh peserta. Banser, GP Ansor dan FPI menjadi penyemangat peserta juga terlihat mengibarkan bendera masing-masing di tengah salawat. Acara akhirnya ditutup dengan melantunkan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta. (end/dik)

ke lapangan dan terus memantau titik-titik api yang ada. “Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Sejauh ini masih terkendali,” tuturnya. Pantaun di lapangan, memang tidak terlihat lagi ada api yang menyala. Hanya kepulan asap dari sisa kebakaran lahan dan hutan. Terlihat juga ada beberapa embung yang dibuat oleh tim terpadu agar mendapatkan sumber air bisa lebih dekat dengan lokasi kebakaran lahan. Terlihat juga alat berat di lokasi kebakaran, namun alat berat tersebut terbenam di tanah yang berlumpur di lokasi. Hutan yang diketahui merupakan hutan lindung itu tampak rata setelah sebelumnya sempat terbakar. Beberapa pohon besar terlihat hanya tinggal batangnya yang sudah menghitam. Sementara Itu, Dandim Dumai, Rendra Adrian Siagian mengatakan, pihaknya bersama tim terpadu ikut melakukan pemadaman. “Tinggal pendinginan saja,”sebutnya.

Wali Kota Dumai, Zulkifli As meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, pasalnya akan sangat membahayakan dan banyak merugikan semua pihak. “Ini harus menjadi perhatian bersama,”tutupnya. Dua Hektare Lahan Sebelah Chevron Terbakar Sementara pada Jumat (13/1) lalu, asap pekat juga sempat menjulang tinggi di lahan sebelah Chevron Dumai Camp Bukit Mayang Dumai, Jumat (13/1) kemarin. Sekitar dua hektar lahan yang diketahui selama ini lahan konsesi terbakar sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk memasuki area kebakaran cukup sulit, pasalnya wartawan yang ingin masuk dari areh Camp tidak diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan. Mereka beralasan tidak bolehkan oleh pimpinannya. Bahkan beberapa wartawan sempat bertanya alasan apa petugas keamanan Chevron melarang, namun mereka tidak bisa memberikan alasan pasti. Bahkan wartawan yang

 TATA LETAK: YAYA

menumpang kendaraan aparat juga diturunkan. Tidak habis akal, Riau Pos bersama wartawan lain masuk lewat lahan konsesi, merentas hutan. Dengan jarak sekitar dua kilometer, akhirnya sampai ke area yang terbakar. Pantaun Riau Pos di lapangan kondisi cukup parah, api masih menjulang, akibat diterpa angin kencang. Lahan terbakar lebih kurang sekitar dua hektare. Petugas dari kepolisian, Kodim, Manggala Agni tampak sudah berada di aera kebakaran, namun tidak dapat berbuat banyak, karena kondisi lahan di aera kebakaran cukup sulit untuk dilewati. Bahkan petugas hanya berada di dalam pagar Chevron. “Informasi saya terima sekitar pukul 15.00 WIB, belum tau pasti. Tapi sekitar satu hingga dua hektare lah yang terbakar itu,” terang Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting. Ia juga belum mengetahui asal api dari mana dan penyebabnya apa.”Anggota masih di lapangan,’’ ucapnya .(hsb)


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Biaya Kuliah Bakal Naik Sambungan dari hal. 1 ’’Jadi pada praktiknya itu ada juga masyarakat yang ngempet (menahan, red) ingin bayar mahal tapi tidak bisa,’’ jelasnya. Mau membayar lebih tinggi, khawatir jadi suap, gratifikasi, atau yang lainnya. Sebab tidak ada aturan atau landasan hukumnya. Dwikorita menegaskan bahwa 70 persen mahasiswa UGM berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga tidak perlu khawatir rencana kenaikan SPP itu bakal mejadi ajang kampus mencari uang. Dia menegaskan UGM tetap akan terus menjadi kampus kerakyatan. Rektor IPB sekaligus Ketua Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto membenarkan bahwa di kalangan PTN BH ada usulan kenaikan SPP itu. Namun dia menegaskan usulan tersebut masih dalam kajian internal kampus. Sehingga sampai sekarang belum ada penetapan resmi untuk besaran SPP mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018. Kemenristekdikti memang belum memastikan akan meloloskan usulan kenaikan SPP dari PTN BH itu. Namun sudah ada tanda-tanda lampu hijau dari kementerian yang dipimpin Muhammad Nasir itu. Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim menyatakan, yang terpenting SPP tetap terjangkau. ’’Dan masyarakat miskin dapat beasiswa,’’ jelasnya. Pemerhati pendidikan tinggi dan mantan dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Satrio Soemantri Brojonegoro mengatakan besaran SPP termahal dalam skema UKT sebaiknya tetap ada batasannya. Bahkan tidak perlu dinaikkan, baginya juga tidak ada masalah. Perkara ada orangtua mahasiswa super kaya yang ingin menyumbang, dibuatkan skema baru. Sumbangan itu diluar dari besaran SPP. ’’Orangtua yang kaya raya itu bisa menyumbang melalui dana abadi kampus, dana pembangunan laboratorium, atau sejenisnya,’’ jelasnya. Meskipun berstatus PTN BH, kampus-kampus ini sejatinya masih aset negara. Bukan sebuah kampus swasta yang bisa seenaknya menetapkan SPP. Dia mengatakan dengan menaikkan SPP untuk masyarakat kaya raya, dikhawatirkan kampus akan berubah halauan. Dari yang semula harus fokus mendidik, menjadi sibuk mencari mahasiswa kaya. ’’Martabat kampus harus dijaga,’’ kata guru besar ITB itu. Dia menjelaskan pemerintah sebaiknya menetapkan rata-rata batas atas SPP se Indonesia. Kemudian dikurangi dengan rata-rata kemampuan membayar masyarakat setempat. Nah kurangannya menjadi tanggungn pemerintah. Sebab PTN itu adalah aset pemerintah. (wan)

Oh, 121...

UGM

Sambungan dari hal. 1

Univ. Sumatera Utara

UNDIP

ITS

UPI Bandung

 Â? Â?Â? Â?  ­ ­ €

IPB

ITB

UNPAD

UNHAS

UI

UNAIR

Keterangan : ‚ €   ƒ „  ƒ

Ratusan Orang jadi Korban Penipuan CPNS Sambungan dari hal. 1 Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengaku prihatin atas kejadian itu. Dia menuturkan tidak lanjut kasus ini adalah domain dari kepolisian. Herman berharap polisi menjatuhkan sanksi berat kepada oknum penipu, supaya menimbulkan efek jera. Herman menjelaskan Kementerian PAN-RB selalu menyampaikan bahwa sampai saat ini pemerintah belum berencana membuka rekrutmen CPNS baru. Dia menduga para korban itu termakan oleh informasi hoax. Dimana dalam

3

informasi palsu itu, dijelaskan seolah-olah bakal ada rekrutmen CPNS baru. Menurut pengalamannya rayuan para penipu lowongan CPNS begitu kuat. Dia mencontohkan tahun lalu sempat dihadapkan dengan seorang guru honorer di Sumedang yang menjadi korban penipuan lowongan CPNS baru. ’’Anehnya orang itu lebih percaya informasi dari penipu, ketimbang penjelasan saya selaku kepala biro di Kementerian PAN-RB,’’ tuturnya. Usut punya usut ternyata dalam modus operandinya penipu CPNS itu mengajak korban untuk berkunjung ke kantor BKN di Jakarta. ’’Entah itu ngo-

brol di kantin atau di pakiran, intinya untuk meyakinkan saja,’’ jelasnya. Kadang ada juga yang bermodal foto pernah bertemu dengan pejabat BKN, Kementerian PAN-RB atau instansi lainnya. Mantan kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumedang itu mengatakan sebaiknya masyarakat segera tanggap jika mendapatkan informasi lowongan CPNS bari. Dia menjelaskan kantor Kementerian PAN-RB maupun sambungan telepon resmi siap melayani informasi. Masyarakat yang melihat ada orang mengiming-imingi lolos CPNS baru, diharapkan juga segera melaporkannya ke polisi.(wan/

dengan “e� pepet, lebih mengarah pada penciptaan suatu keadaan baik, sehingga kata “bela� bermakna sebagai upaya “memelihara�. Dapat dikatakan, “bela� dengan sebutan “e� pepet artinya sepada dengan memelihara. Masih menurut Wahab melalui pesan pendek telepon genggam (SM) Jumat petang lalu, kedua “bela� itu, bagaimanapun tetap memiliki hubungan makna, bahkan bisa disejajarkan dengan sebab akibat. Kata “bela� dalam pengertian menjadi suatu subyek, misalnya rakyat, terlepas dari suatu keburukan, dapat juga diartikan sebagai upaya memelihara rakyat dalam pengertian menurut “bela� yang diucapkan dengan menggunakan bunyi “e� pepet. Begitu pula sebaliknya, memelihara rakyat antara lain harus dapat melepaskan mereka dari suatu kondisi yang buruk atau dianggap buruk. “Intinya adalah adanya suatu kerja sama untuk suatu kebaikan bersama, bukan untuk kebaikan seseorang maupun sekelompok orang,� tulis Wahab. Sampai di situ, saya masih tertanya-tanya ke mana arah SMS sekali ini. Apakah ia ingin mendudukkan pengucapan kata “bela� itu pada tempatnya yang dalam bahasa Melayu, memiliki makna berbeda meski masih bisa dihubungkan—tidak pada sementara kawasan lain, diucapkan tanpa memandang perbedaan tersebut: menggunakan “e� pepet atau tidak, sama saja. Kalau demikian, Wahab seperti hendak mengingatkan suatu kekayaan lagi bangsa ini yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi milik bersama dengan tetap memperhatikan akar asalnya. Oleh karena tidak biasa Wahab memfokuskan suatu pembicaraan tanpa konteksualitasnya, saya kemudian diingatkan bahwa mempersoalkan kata “bela� bukan hanya berkaitan langsung dengan bahasa, tetapi dampak ucapan tersebut. Maka bertemulah saya dengan kenyataan bahwa hari Kamis, 12 Januari lalu yang kalau ditulis paralel tergambar sebagai “121�, merupakan

bagian dari dua “bela� tersebut. Pasalnya, penyebutan “121� atau “aksi 121� diiringi kumpulan kata “bela rakyat� yang “bela�-nya diucapkan biasa. Jadi, secara semiotik yang secara sederhana dapat disebut sebagai ilmu tanda, kumpulan kata itu menyarankan pengertian upaya melepaskan rakyat dari suatu keadaam buruk. Meskipun hanya dalam pengertian tersebut, jelas pula bahwa aksi itu memiliki semangat untuk pengertian “bela� yang diucapkan dengan pepet yakni memelihara rakyat. Kondisi buruk? Bagaimana tidak. Pada awal tahun 2017 ini, boleh dikatakan tidak ada yang tak naik. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku P‎emilik Kendaraan Bermotor (BPKB) naik 100 hingga 300 persen. Begitu pula PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberlakukan kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi rumah tangga golongan mampu dengan daya 900 VA mulai 1 Januari 2017. Sampai Rp 1.352/kWh per 1 Mei 2017, dari kondisi 605/kWh pada 1 Januari 2017. Demikian pula harga kebutuhan pokok. Di Jawa saja, harga beras naik antara Rp 200 sampai Rp 500 per kilogram. Gula pasir, minyak goreng, telor ayam, cabai, daging, dan ikan asin, tak ketinggalan. Malahan kredit rumah bersubsidi pun, ikut-kutan naik. Ada satu lagi yang juga naik yakni rokok, wah.... Cuma patut disebutkan, aksi itu hanya seperti habis dalam wacana mahasiwa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saja, itu pun terbatas pada 16 titik. Pada hari Jumat, media cetak yang konon sejak lama disebut sebagai media cetak utama di Tanah Air, hanya menempatkan peristiwa ini di halaman dalam. Oh, 121... Meskipun demikian, kenyataan itu bukan berarti dapat disimpulkan bahwa banyak pihak tidak membela dan membela rakyat lagi. Wahab kemudian menulis, “Aksi mahasiswa yang tergolong kecil jumlahnya itu—di Pekanbaru diikuti seratusan orang kan?--setidak-tidaknya masih mampu menggambarkan bahwa kita masih memiliki hati kepada rakyat. Oh...., ***

Tekan Ancaman Golput Sambungan dari hal. 1 Pilkada serentak akan diikuti 101 daerah. Baik pemilihan bupati atau wali kota, dan pemilihan gubernur. Pesta demokrasi itu akan digelar pada 15 Februari mendatang. Ketua Komisi II Zainudin Amali menyatakan, waktu pilkada serentak sudah mepet, tinggal sebulan lagi. KPU dan KPUD harus bekerja kersa menyiapkan pemilihan. Menurut dia, pihaknya sudah bertemu dengan para komisioner KPU. Pertemuan itu membicarakan para calon yang tidak memenuhi syarat (TMS). Ada beberapa calon yang tidak terima dengan keputusan KPU yang mengugurkan mereka. “Para calon yang tidak terima dengan

ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

keputusan KPU sudah kami panggil dan kami pertemukan dengan para komisioner,� terang dia. Persoalan sengketa hukum pencalonan harus diselesaikan sebelum pilkada serentak digelar, sehingga tidak ada gugatan hukum di kemudian hari. KPU masih mempunyai waktu untuk membereskan masalah tersebut. Jika tidak diselesaikan, persoalan akan memicu konflik di antara pendukung. Zainudin menyatakan, ia juga meminta KPU untuk menyiapkan logistik dengan baik. Jangan sampai ada persoalan dalam pengiriman maupun penyediaan logistik. Baik surat suara, kotak suara, tinta, dan logistik. “Semuanya harus beres sebelum pelaksanaan pilkada,� terang legislator

asal Partai Golkar itu. Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria menyatakan, potensi golput juga harus diantisipasi. Dia meminta agar pelaksana pilkada menekan angka golput. Caranya, kata dia, dengan melakukan sosialisasi secara masif. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak mengetahui pelaksanaan pilkada. Pemerintah daerah, ormas, dan media juga diharapkan membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Pilkada merupakan tanggungjawab bersama, bukan hanya tugas KPU,� terang politisi Partai Gerindra itu. Dia menjelaskan, peran media sangat besar dalam membantu menyebarkan informasi tentang pilkada kepada masyarakat.

Partisipasi masyarakat menjadi penentu pemimpin yang akan menjadi bupati, wali kota dan gubernur. Sebaiknya mereka ikut menentukan pilihan, sehingga terpilih kepala daerah yang betul-betul dikehendaki masyarakat. Jangan sampai masyarakat apatis dengan pilkada dan memilih golput. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, sekarang sedang dilakukan proses pengiriman logistik ke beberapa daerah. Terutama di daerah yang jauh. �Masih proses, belum selesai,� ucapnya. Selain logistik, KPU dan KPUD juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah. Dia juga berharap, masyarakat aktif mengikuti pilkada dan tidak golput. (lum)

ď Ž TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

4 ___

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

SINGKAT NASIONAL___

EDWARD SIRAIT

Wings Air Gagal Terbang JAKARTA (RP) – Pesawat Wings Air rute Palu – Luwuk (Sulawesi Tengah) terpaksa mendarat kembali (return to base/RTB) di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu kemarin (14/1). Pesawat dengan flight number IW 1156 itu diduga mengalami kerusakan engineering. Pesawat jenis ATR 72-500 itu dikomandoi oleh Capten Pilot Djoko Sriyono. Pesawat take off sekitar pukul 06.10 WITA dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri. Namun, tak berselang lama pesawat dengan registrasi pesawat PK – WFK itu terpaksa kembali ke bandara. Kabarnya, saat terbang terjadi percikan api di badan pesawat sebelah kanan. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyampaikan, pilot in command mendapati adanya indicator yang menyala saat take off. Sehingga, demi alasan keselamatan penerbangan pilot memutuskan untuk kembali ke bandara. ”Menimbang soal keselamatan dan keamanan penerbangan, maka pilot memutuskan kembali ke Palu,” ujarnya di Jakarta, kemarin (14/1). Pria yang akrab disapa Edo itu mengungkapkan, belum diketahui persoalan yang terjadi. Hingga saat ini pengecekan pesawat masih dilakukan oleh tim. ”Saat ini pesawat tidak diterbangkan untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu,” ungkapnya. Belum ada komentar lebih lanjut terkait adanya percikan api yang ada. Dia memastikan, 64 penumpang dan air crew kembali dalam keadaan selamat. Sebagian penumpang telah melakukan refund, reschedule dan ada juga yang telah kembali terbangkan dengan maskapai Lion Air Grup, Batik Air dan Lion Air. Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan membenarkan adanya masalah mesin yang terjadi pada pesawat. Kendati begitu, Bambang belum dapat memastikan apakah betul ada percikan api atau tidak. ”Sudah. Ada masalah engine. Tapi belum tahu soal itu,” ungkapnya. Menurutnya, saat ini tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah bergerak ke lokasi. KNKT akan melakukan pengecekan terkait insiden RTS tersebut. Untuk kemudian memberikan rekomendasi guna memperbaiki poin-poin yang tidak sesuai.(mia)

Ajak Muhammadiyah Turunkan GINI Ratio JAKARTA (RP) – Indek GINI ratio yang menggambarkan kesenjangan masyarakat masih cukup tinggi. Muhammadiyah secara khusus diminta masukannya oleh pemerintah untuk menangani masalah tersebut. Sebab, mereka sudah punya role model mengatasi kesenjangan tersebut. Ketua Umum PP Muham- HAEDAR madiyah Haedar Nashir menu- NASHIR turkan salah satu role model yang telah dibuat adalah penanganan di Papua. Mereka membelikan lahan pertanian untuk warga setempat yang tidak memiliki tanah. Disediakan pula alat-alat pertanian dan hewan ternak. Mereka juga dibina dan didampingi. ”Sekarang alhamdulilah berkembang. Ini contoh saja. Jadi dengan pemberdayaan begitu Muhammadiyag saja bisa apalagi negara,” ujar dia, Jumat (13/1) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Haedar menuturkan gejala kesenjangan sosial itu begitu nyata. Seperti makin menjamurnya mini market waralaba hingga ke penjuru desa yang menggusur toko kelontong. Selain itu lahan pertanian yang menyempit akibat tumbuhnya perumahan. Warga setempat akhirnya bergeser ke pinggir bahkan luar kota yang berkembang. ”Kalau mereka sudah tidak punya warung kecil mau apa?” imbuh dia. Dalam pertemuan dengan presiden itu pemerintah akan berancang-ancang untuk menata ulang penguasaan aset lahan. Selain itu, Muhammadiyah menyarankan agar ada basis-basis masyarkat yang melindungai rakyat kecil menengah dari berbagai macam pengaruh kegiatan berbasis modal. ”Kesenjangan sosial inikan tidak mungkin diselesaikan jika mayoritas yang ada di menengah kebawah itu tidk didongkrak ke atas. Dan yang diatas itu diajak untuk punya keberpihakan terhadap yang dibawah,” ujar dia. Pada saat pertemuan awal tahun dengan pelaku jasa keuangan, Jumat (13/1), Jokowi juga mengingatkan soal indeks GINI ratio yang masih cukup tinggi meskipun sudah turun dari tahun sebelumnya. GINI ratio dianggap sebagai alat ukur untuk menggambarkan kesenjangan dan pemeratan. Nilainya berkisar nol hingga satu. Makin mendekati satu berarti makin timpang. ”Kesenjangan kita pada posisi yang kuning menuju ke merah,” ujar Jokowi. Dia mencatat dalam 14 tahun gini ratio naik terus. Posisi terakhir sampai 0,41. Sedangkan tahun lalu bisa turun hingga 0,397. Sedangkan negara lain angka gini rationya mencapai 0,4. ”Turunnya sedikit, tapi turun, jangan naik,” kata dia. Dia menuturkan kesennjangan itu menjadi salah satu tantangan berat yang sedang dihadapi. Pemerintah akan memperkecil jarak kesenjangan antar wilayah, gap kesenjangan antara kaya dan miskin. ”Kesenjangan kaya miskin, kesenjangan antar wilayah, hati-hati, tantangan terberat kita ada disini,” ujar Jokowi. (jun)

 redaktur: erwan sani

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DITANGKAP: 76 PSK dan terapis pijat Cina yang ditangkap dari hasil Operasi penangkapan dua hari sebelum perayaan malam Tahun Baru 2017 dihadirkan, baru-baru ini di Gedung Ditjen Imigrasi Kuningan Jakarta.

125 Pintu Masuk WNA ke Indonesia Pemeriksaan PSK Asing Terkendala Bahasa Laporan JPG, Jakarta PENGEJARAN penyalur pekerja seks komersial (PSK) asing tidak bisa berjalan cepat. Penyidik Direktorat Jenderal Imigrasi cukup kesulitan memeriksa warga negara asing (WNA) yang telah ditangkap lantaran terkendala bahasa. Termasuk PSK asal Cina yang ditangkap pada penghujung tahun lalu. Jelang malam tutup tahun, Dirjen imigrasi menangkap sedikitnya 76 perempuan asal Cina yang diduga kuat bekerja sebagai PSK, terapis, dan pemandu karaoke. Setelah dua pekan penangkapan, penyidik baru menyelesaikan pemeriksaan untuk 50 orang saja. Sedangkan 32 PSK asing yang ditangkap, Kamis (12/1) baru akan menjalani pemeriksaan secara bergantian.

Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno menuturkan bahasa menjadi kendala utama dalam pemeriksaan. Hampir tidak ada yang bisa berbahasa Inggris, apalagi Indonesia. Misalnya para perempuan dari Cina ternyata mereka menggunakan dialek yang bermacam-macam. ”Mungkin sama-sama Cinanya. Tapi beda banget intonasi dan dialeknya,” ujar dia kemarin (14/1). Intrepreter yang diminta untuk membantu menerjemahkan saat pemeriksaan juga belum menguasai seluruh dialek Cina. Meskipun mereka berasal dari kedutaan. ”Ibaratnya yang intrepreter itu dialeknya Jawa Timuran, tapi yang diperiksa ada yang dari Bugis Makassar,” jelas dia. Mereka masih akan men-

ghubungi pihak kedutaan untuk meminta koordinasi dan bantuan. ”Apalagi yang baru ditangkap kemarin ini, berbeda-beda asalnya,” imbuh pria asal Malang itu. Selain itu, para perempuan itu juga masih merasa ketakutan dan tertekan. Sehingga mereka kurang terbuka. Padahal, pemeriksaan para perempuan itu ditujukan untuk pengembangan kasus tersebut agar bisa diselesaikan hingga tuntas. ”Kami selesaikan dulu pemeriksaan yang sudah ditangkap, setelah itu baru pengembangan kasusnya,” ujar dia. Semakin seringnya penangkapan WNA itu membuat Dirjen Imigrasi semakin ketat dalam mengawasi kedatangan orang asing di 125 pintu masuk Indonesia. Mulai dari bandara, pelabuhan, hingga perbatasan. Hampir tiap

Abe Bisa Jadi Obat Terakhir untuk KA Jakarta-Bandung JAKARTA (RP) – Jepang merupakan negara penyumbang investasi terbesar kedua bagi Indonesia. Hari ini, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membawa delegasi bisnis yang terdiri atas 30 CEO perusahaan Jepang dalam lawatannya ke Indonesia pada 15-16 Januari 2017, bertempat di Istana Bogor. Lawatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara yang terjalin sejak lama. Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (apindo) Sanny Iskandar mengatakan, kedatangan rombongan pengusaha asal negeri matahari terbit tersebut dapat mendongkrak investasi di Indonesia. “Nanti dalam pertemuan itu, teman-teman dari Kadin, Apindo juga akan hadir di sana (Istana Bogor) . Jadi dalam situasi seremonial resmi dibarengi dengan adanya tanda tangan sejumlah kesepakatan yang disaksikan kedua kepala pemerintahan, sehingga itu (kerjasama ekonomi) dapat lebih diwujudkan,”paparnya saat dihubungi Koran ini, Sabtu (14/1). Terkait sektor kerja sama ekonomi yang menjadi fokus dalam pertemuan bisnis tersebut, Sanny menuturkan, yang pasti adalah investasi proyek infrastruktur. Antara

SHINZO ABE

lain, pembanguna Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, kereta api cepat Jakarta-Surabaya, dan operasional Blok Masela Maluku. Selain itu, kemungkinan ada sejumlah sector kerjasama yang akan dibicarakan dengan para pengusaha Indonesia, seperti sector industry otomotif dan retail. “Selama ini yang menjadi konsen Jepang adalah terkait industry otomotif dan komponennya. Selain itu, industry retail seperti pakaian, merek Uniqlo itu sangat besar di sini. Potensi market kita kan sangat luar biasa, kelas menengah juga pendapatannya meningkat, daya beli juga semakin tinggi. Ini menjadi kesempatan bagi pengusaha-pengusaha retail modern seperti Uniqlo itu,”paparnya. Sanny juga meyakini, para

investor Jepang akan meningkatkan investasinya di Indonesia. Hal tersebut terkait dengan posisi Jepang sebagai investor besar di Indonesia yang sudah berlangsung puluhan tahun. Beberapa tahun terakhir, RRT sudah mulai menyasar Indonesia untuk berinvestasi. Untuk mempertahankan posisinya, Jepang pun akan menambah jumlah investasinya. “Dengan derasnya arus investasi China di Indonesia, Jepang tidak bisa tinggal diam. Karena 30 tahun terakhir, mereka (investasi) sudah hadir di Indonesia. Saya yakin, kedatangan PM Shinzo Abe dan delegasi bisnisnya, salah satunya adalah untuk menjaga hubungan (dengan Indonesia), supaya apa yang sudah dijalankan bisa terus dilanjutkan,”imbuhnya. (ken/bil)

hari, petugas ditjen imigrasi menolak dan memulangkan WNA yang tidak punya tujuan jelas. Sepanjang 2016, tak kurang dari 750 orang dideportasi dari pintu masuk itu. Agung menuturkan beberapa syarat utama agar WNA bisa masuk ke Indonesia antara lain punya paspor, tiker pulang dan pergi sudah tersedia, dan punya uang jaminan yang cukup selama di Indonesia. Selain itu, mereka juga harus bisa memastikan tempat tinggal selama di Indonesia dengan bukti reservasi hotel atau penginapan. ”Kalau cuma bawa 100 dolar AS untuk tinggal sebulan ya kami tolak. Tapi kami cek kartu kreditnya juga,” ungkap dia. Dalam beberapa kasus yang telah ditemukan, banyak WNA yang mencoba mengakali persyaratan untuk

masuk tersebut. Misalnya untuk reservasi booking hotel atau penginapan yang didapatkan lewat aplikasi online. ”Petugas sekarang semakin cermat memeriksanya,” tambah dia. Seperti diberitakan, Ditjen Imigrasi membekuk 32 perempuan asing di Jakarta dan Bogor. Mereka yang diduga menjadi PSK itu berasal dari Vietnam, Kazakhstan, Uzbekistan, Cina, Maroko, dan Rusia. Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Imigrasi Yurod Saleh menuturkan mereka menyalahgunakan visa kunjungan dan izin tinggal untuk bekerja di tempat hiburan malam. Ada tujuh WNA yang tidak bisa menunjukkan paspor. Mereka melanggar pasal 116 dan 122 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.(jun)

Dana Desa Bisa untuk Bangun Embung JAKARTA (RP) – Peny- hal tersebut bukan beraraluran Dana Desa 2017 ti Kemendes PDTT akan bakal berbeda daripada mewajibkan bagi pemerindua tahun pertah desa untuk tama implemengalokasimentasi. Tahun kan dana desa ini, pemerintah menjadi dana ingin memrioripembangutaskan penyernan embung. apan dana desa Menur utnya, untuk penguatan penggunaan ekonomi di desa. dana desa merMisalnya pro- AHMAD ERANI upakan hak gram pembuatan dari pemerin3 ribu embung untuk de- tah desa yang diputuskan sa-desa dengan poten- melalui musyawarah desa. si pertanian. Namun, hal Dia menjelaskan, datersebut ditegaskan han- lam hal ini pemerintah ya sebagai dorongan agar hanya akan memberikan masyarakat desa menya- rekomendasi kepada dedari potensinya. sa-desa yang dirasa punya Dirjen Pembangunan potensi di industri pertanidan Pemberdayaan Mas- an. Tentunya, rekomendasi yarakat Kementerian Desa, tersebut nantinya bakal Pembangunan Daerah Ter- dibahas oleh warga desa tinggal, dan Transmigrasi lebih lanjut. ’’Tentu saja (Kemendes PDTT) Ahmad tidak ada paksaan. Yang Erani Yustika mengatakan, jelas, kami ingin memanhal tersebut memang men- faatkan angkatan kerja di jadi amanat dari presiden desa yang diprediksi bakal melihat banyaknya lahan mencapai 100 juta jiwa tidur di desa. Potensi-po- pada 2020 nanti,’’ jelasnya. tensi lahan tersebut diakui Erani juga menegaskan, memang cocok dibuat se- penyerapan dana desa di bagai industri agrobisnis. Indonesia sudah membaik ’’Nah, dari pemerintah seiring tahun. Dengan dana memperkirakan Indonesia yang mencapai dua kali butuh 3 ribu embung baru lipat, penyerapan tahun tahun ini agar desa bisa lalu mencapai 95 persen. memaksimalkan Industri Dari serapan tersebut, inpertanian. Total prediksi frastruktur dasar terbangun nilainya mencapai total seperti jalan desa sepanRp20 triliun,’’ ungkapnya. jang 50.378 kilometer (km). Namun, tegas Erani, (bil)

 tata letak: wan sarudin


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

5

Tiga Calon Menteri Menentang Trump

WASHINGTON(RP)-Hearing kabinet yang rutin dihelat Senat menjelang pelantikan presiden baru memunculkan fakta yang mengejutkan. Tidak semua nama yang diajukan untuk masuk dalam kabinet Trump sepakat 100 persen dengan presiden terpilih AS itu. Rex Wayne Tillerson, mantan bos ExxonMobil, menjadi salah satu bintang dalam kabinet rancangan Trump. Sebab, dua pebisnis top Negeri Paman Sam tersebut ber-

teman. Tillerson yang punya kedekatan bisnis dengan Rusia itu pun digadang-gadang menjadi menteri luar negeri (Menlu). Selama ini, menteri luar negeri selalu menjadi posisi terpenting dalam kabinet. Sebab, dialah yang menjadi ’’wajah’’ AS di seluruh dunia. Rabu waktu setempat (11/1), Tillerson mendadak menjadi bintang media. Itu terjadi setelah dia mengungkapkan pandangan positifnya terhadap Trans-Pacific Partnership (TPP). Traktat

SINGKAT DUNIA___ Kontingen Garuda Terima Penghargaan di Kongo ___

KONGO(RP)-Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda Garuda XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) atau Indonesian Engineering Company (IEC), baru saja melaksanakan Upacara Medal Parade. Upacara tersebut merupakan penyematan Medali UN kepada Kontingen negara yang melaksanakan misi di Republik Demokratik Kongo. Rangkaian upacara dan acara berjalan sukses. Kontingen Garuda Indonesia mendapat apresiasi yang luar biasa dari pemerintah lokal Kongo, Leter Appreciation dari Force Commander, dan Force Engineering Monusco. Kontingen Garuda juga mendapat pujian dari Komandan Brigade Ituri yang menjadi Chif Guest dalam pelaksanaan acara Medal Parade tersebut. Dengan selesainya upacara penyematan Medali UN menandakan bahwa misi Kontingen Garuda XX-M/ Monusco sudah di penghujung waktunya. Rangkaian acara serah terima kepada Kontingen pengganti sudah dipersiapkan dari bagian administrasi, operasional, sampai teknis pekerjaan. Dansatgas Kontingen Garuda XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto di sela-sela acara, Rabu (11/1/2017) menginstruksikan kepada seluruh Perwiranya agar menyiapkan segala sesuatu yang harus diserahterimakan kepada Kontingen pengganti yaitu Satgas Garuda XX-N/Monusco. Lebih lanjut, Letkol Czi Sriyanto mengatakan ada 3 TOB (Tactical Operational Base) dan Dungu COB (Company Operational Base) yang akan melaksanakan serah terima. “Hal ini perlu direncanakan secara matang karena sistem di UN adalah sistem online dan transparan. Kesalahan dalam administrasi maupun operasional dapat berpengaruh terhadap kredibilitas dan kinerja di lapangan, sehingga akan mengganggu tugas yang diemban oleh Kontingen Indonesia,” katanya. Pergeseran pasukan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Januari mendatang. Beberapa masyarakat lokal dan UN Staff sudah mulai bertanya-tanya “kapan kalian akan meninggalkan kami?”. Di sisi lain, di dalam tubuh Satgas Kontingen Garuda XX-M/Monusco juga anggotanya berasal dari satuan-satuan yang berbeda dari seluruh Indonesia, dengan Main Body / kontribusi pasukan terbanyak dari Yonzipur 8/SMG Makassar.(fri/jpnn)

n REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

dagang yang diteken Presiden Barack Obama itu menjadi salah satu target yang akan dihapus Trump dalam pemerintahannya. ’’Saya tidak menentang TPP,’’ tandasnya di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS. Padahal, Trump bersumpah akan langsung membatalkan TPP yang disepakati 12 negara tersebut pada hari pertamanya memasuki Gedung Putih. Namun, ternyata Tillerson punya pendapat lain. Menurut mantan pemimpin

Exxon-Neftegas, perusahaan minyak AS-Rusia, tersebut, TPP punya peran penting dalam peta politik AS. Kendati punya relasi bisnis yang baik dengan Rusia, sikap politik Tillerson terhadap Kremlin tidak semesra pandangan Trump terhadap Presiden Vladimir Putin. Jika Trump menepis tudingan yang menyebut Putin ikut campur urusan dalam negeri AS, terutama soal pemilihan presiden (pilpres), bapak empat anak itu tidak demikian. ’’Saat ini

Rusia adalah ancaman yang berbahaya bagi kita,’’ ujarnya. Selain Tillerson, sedikitnya dua tokoh lain yang dicalonkan Trump sebagai menteri juga mengungkapkan pandangannya yang bertentangan dengan pemilik Trump Tower tersebut. Jenderal (purnawirawan) John Kelly yang ditunjuk sebagai menteri keamanan dalam negeri menyatakan akan bertahan pada larangan waterboarding. ’’Saya rasa, kita tidak perlu sampai melanggar batas yang

sudah ditetapkan AS soal teknik interogasi,’’ tegasnya. Beberapa waktu lalu, Trump menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan menghapus teknik-teknik interogasi ekstrem seperti waterboarding. Teknik semacam itu, menurut pengganti Obama tersebut, akan efektif digunakan untuk menginterogasi para teroris. Padahal, jelas bahwa teknik yang oleh sejumlah media disetarakan dengan penyiksaan itu bertentangan dengan Konvensi Jenewa.

Kandidat lain yang bertentangan dengan Trump adalah Senator Jeff Sessions, kandidat menteri kehakiman. Rabu lalu dia menegaskan tidak akan menerapkan aturan antimuslim. Bahkan, dia menentang keras larangan bagi imigran muslim masuk AS. ’’Saya tidak yakin dan jelas tidak mendukung gagasan untuk melarang muslim masuk AS. Kita punya banyak warga muslim yang berkontribusi besar bagi bangsa ini,’’ ungkapnya.(jpg)

Joe Biden Menangis Terima Medali dari Obama WASHINGTON(RP)-Pasangan Barack Obama-Joe Biden lain dibanding pasangan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya. Banyak media menyebut hubungan Obama dan Biden; bromance alias brother romance. Kebersamaan Obama dan Biden sebagai presiden dan wakil presiden di Gedung Putih bakal berakhir pekan depan. Kamis malam waktu setempat (12/1), Obama mengukuhkan persahabatan mesranya dengan Biden lewat sebuah penghargaan bernama Medal of Freedom. Itu menjadi kejutan terbaik dan tersukses yang diberikan Obama untuk politikus 74 tahun tersebut. Karena tuntutan pekerjaan, seorang presiden memang harus dekat dengan wakilnya. Namun, apa yang ditunjukkan Obama dan Biden lebih dari itu. Keduanya tidak segan mempertontonkan interaksi yang lebih menyerupai sahabat. Di hadapan media dan para penghuni Gedung Putih yang berkumpul di State Dinning Room, Obama menyampaikan penghargaannya untuk Biden. Sebelumnya, dia berbicara panjang lebar tentang sang wakil yang sudah mendampinginya selama delapan tahun masa kepresidenan. ’’Wakil presiden terbaik yang pernah Amerika miliki,’’ katanya tentang sang partner. Tepuk tangan pun langsung membahana di dalam ruangan. Sepanjang pidato Obama, Biden lebih banyak melipat dua tangannya di dada atau

AFP

MEDALI: Presiden AS Barrack Obama mengalungkan Medal of Freedom kepada wakilnya Joe Biden dalam suatu acara di penghujung masa jabatan mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS, Jumat (13/1/2017).

menopang dagunya dengan tangan kirinya. Sesekali, dia terlihat mengusap pipinya yang basah oleh air mata. Dia juga sengaja berkali-kali berkedip dan menengadahkan kepala untuk menahan air matanya. Saat tangisnya tak terbendung, dia balik kanan dan mengambil sapu tangan putih dari saku belakang celananya untuk mengusap air mata. Ketika Obama memanggil petugas yang membawa Medal of Freedom ke panggung, suami Jill tersebut terlihat emosional. ’’Jadi, Joe, atas kesetiaanmu terhadap

rakyat Amerika, untuk cintamu pada negeri ini dan untuk pengabdianmu yang akan terus dikenang oleh semua generasi, saya memanggil ajudan militer ke panggung,’’ kata Obama. Untuk kali kedua, Biden balik kanan dan mengusap air matanya dengan membelakangi media. ’’Di akhir masa jabatan saya sebagai presiden, dengan senang hati, saya menganugerahkan penghargaan sipil tertinggi. Yakni, medali kepresidenan Medal of Freedom untuk kakak saya, Joseph Robinette Biden Jr,’’ kata Obama.

Semua orang yang hadir di dalam ruangan itu langsung berdiri dan bertepuk tangan. Selama sekitar satu menit, tepuk tangan masih terdengar. Obama lantas mengalungkan medali dengan pita biru tersebut ke leher pria yang disebutnya sebagai sosok istimewa itu. Sebelumnya, dalam pidato pamitannya di Kota Chicago, presiden berdarah Kenya itu juga menyebut Biden dan keluarganya sebagai sahabat terbaik. Dia berjanji tetap menjalin persahabatan baik dengan Biden dan keluarganya meski tak

lagi menghuni Gedung Putih nanti. Berkalung medali, Biden lantas mengambil alih podium. Di sela tepuk tangan meriah, dia berkali-kali mengucapkan terima kasih. Dia juga meminta seluruh hadirin untuk duduk kembali dan berhenti bertepuk tangan. Setelah ruangan mulai hening, kalimat pertama Biden ditujukan kepada Kepala Staf Wapres, Steve Ricchetti. ’’Ricchetti, Anda dipecat,’’ selorohnya karena sang ajudan tidak membrifingnya tentang penghargaan itu.(afp/reuters/cnn/hep/c19/any/jpg)

n TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-METRO

6 SINGKAT METRO__ Tabrak Dua Pemuda hingga Tewas, Supir Truk Kabur ___

TELUKKUANTAN (RP)-Kecelakaan maut terjadi di Telukkuantan. Dua pemuda pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian akibat kecelakaan yang terjadi Jumat malam (13/1), sekitar 23.00 WIB. Keduanya tewas setelah motor jenis Honda Beat BM 3532 XZ yang dikendarai Rizky Saputra (16) dan temannya Zandika (17) bertabrakan dengan truk Colt Diesel BA 9921 HP di Jalan Lintas Sungai Jering-Sentajo, tepatnya di pertigaan depan cucian NF, tak jauh dari TK Pembina Telukkuantan. Sementara, supir truk yang diduga takut diamuk massa, usai kejadian langsung melarikan diri dan meninggalkan begitu saja truk di TKP. Hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (14/1), truk tersebut masih ada di TKP.‎ "Iya, telah terjadi kecelakaan di dekat TK Pembina antara truk dengan sepeda motor. Akibatnya, ada dua pemuda tewas di tempat," ujar Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubag Humas Polres AKP G Lumban Toruan, Sabtu. Menurut saksi mata di lapangan, sebelum peristiwa itu terjadi, kedua korban yang merupakan warga Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi HIlir itu sempat terlihat bergerak dari arah RSUD Teluk Kuantan menuju Jalan Abdoer Rauf. Sesampainya di pertigaan cucian NF, kendaraan yang dikendarai dua pemuda itu langsung berbelok ke arah kanan menuju arah kompleks rumah Dinas Bupati Kuansing dan Hotel Kuansing atau dengan cara melawanan arus. Seharusnya, pengendara tersebut terlebih dahulu berbelok di U-turn yang berada di depan Kampus UNIKS, karena ruas jalan ini merupakan jalur dua.(jps)

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Tak Ada Penerimaan THL Baru Laporan M ALI NURMAN, Kota

VERIVIKASI kebutuhan Tenaga Harian Lepas (THL) saat ini sedang dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bertujuan untuk efisiensi dampak rasionalisasi anggaran, penerimaan THL pun tak dilakukan tahun ini. Verifikasi THL yang bekerja di Pemko Pekanbaru memasuki tahap akhir. Dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum juga menyerahkan laporan data

THL-nya. Sejauh ini, mayoritas seluruh SKPD kelebihan THL. Pemko Pekanbaru dihadapkan pada pilihan sulit. Kala kabupaten dan kota lain di Riau sudah menerapkan perumahan terhadap THL, Pemko masing menghitung-hitung. Verifikasi dilakukan untuk menakar kebutuhan pasti dengan ujung efisiensi. ''Kita tidak akan melakukan perekrutan baru THL," kata Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer

MBS MH MSi, Sabtu (14/1). Berdasarkan laporan dan hasil evaluasi kinerja yang disampaikan Kepala Tim Evaluasi THL, Azmi, banyak THL yang kerjanya hanya dua jam sehari. Hal ini dinilai sangat mubazir karena pemko menggaji orang yang kerjanya berpotensi hanya duduk-duduk saja.''Tentu semua akan kita evaluasi, sesuai dengan profesional kinerja dan kebutuhannya. Jika tidak ada yang harus dikerjakan untuk apa kita rekrut mereka," ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini seluruh SKPD sedang melakukan evaluasi seluruh THL, jadi semua kewenangan berada di SKPD tersebut.''Jika dibutuhkan, mereka akan tetap fungsikan, tapi jika tidak mereka akan dioper ke satker yang membutuhkan,'' tutupnya. Saat ini, di jajaran pemko ada sekitar 5.800 lebih THL. Sebelum dilakukan pemotongan gaji, mereka sempat menghabiskan anggaran mencapai Rp150 miliar setiap tahunnya. Ini dengan

rincian untuk satu orang THL Pemko membayarkan setiap bulannya Rp2,1 juta dan THR Rp450 ribu. Dengan kini dilakukan penerapan pemotongan gaji, THL di Pemko kini rata-rata digaji berdasarkan tingkat pendidikan, yakni tamatan SD-SMP maksimal menerima gaji Rp1.500.000/bulan, tamatan Diploma III akan menerima gaji Rp1.650.000/bulan, sedangkan tamatan S1S2 dan supir pimpinan akan menerima gaji Rp1.750.000/ bulan.(sul)

Besok, Pengurus IKA Faperika Dilantik KOTA (RP)-Setelah dipilih beberapa waktu lalu, para pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Faperika Universitas Riau (Unri) akhirnya menemukan kesepakatan untuk pelantikan. Seluruh yang terpilih dari kongres IKA Faperika itu, dilantik Senin (16/1) mendatang. Hal ini dikatakan langsung Ketua Panitia kegiatan Yusman Hakim kepada Riau Pos. "Senin besok kita akan melantik pengurus. Direncanakan, Gubernur Riau, Rektor Unri dan Dekan Faperika hadir pada kesempatan itu," jelasnya. Ia pun mengatakan, dalam kegiatan itu nantinya diisi diskusi masalah perikanan dan kelautan. Narasumber kompeten pun diundang, seperti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri, Rektor Unri Prof Aras Mulyadi, dan Staf Khusus Presiden RI M Riza Damanik. Usai diskusi, kegiatan yang berlangsung di gedung daerah di Jalam Diponegoro ini dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus IKA Faperika. Panitia dan Ketua IKA Faperika yang baru, Baikal berharap seluruh alumni Faperika yang memiliki waktu agar hadir dalam kesempatan itu. "Kami mengimbau seluruh alumni Faperika Unri bisa bersama hadir menyaksikan kegiatan tersebut. Kita juga berharap alumni bisa berkontribusi. Bagi yang ingin hadir bisa langsung mengontak saya sebagai panitia ataupun ketua IKA Faperika," ungkapnya.(azr)

ARIF BUDIMAN/RIAU POS

WORKSHOP: Para peserta terlihat serius mendengarkan pemaparan yang disampaikan pemateri dalam workshop yang berlangsung di Graha Pena Riau, Sabtu (14/1/2017).

Sahabat Muda Pekanbaru Terus Menginspirasi KOTA (RP)- Sahabat muda Pekanbaru kembali menginspirasi kaum muda di Pekanbaru dengan melaksanakan kegiatan workshop bertema 'Membangun kompetensi sejak muda' . Kegiatan ini menghadirkan pemateri Ir Bimo Tunggal Prasetyo bertempat di Gedung Graha Pena Riau, Sabtu (14/1). Salah seorang panitia, Irvan Asmora mengatakan, dalam workshop kali ini di-

hadiri peserta dari berbagai kampus yang ada di Pekanbaru. Sahabat muda sendiri adalah organisasi di bawah wewenang Lagzis, yakni lembaga yang mengurusi zakat di Pekanbaru. "Anggota dari sahabat muda terdiri dari anak-anak muda yang berusia 18 sampai 25 tahun. Selain melakukan workshop, kami juga kerap melakukan kegiatan lain seperti mengajar anak-anak jalanan,

Baksos IKPTB Bagikan 1.550 Paket Sembako KOTA (RP) - Dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2568/Tahun 2017, IKPTB bekerja sama dengan Yayasan Sumedha serta Kelenteng Hok Ann Kiong (Bengkalis), Hok Hian Kiong (Sungai Pakning) dan Chee Thian Tay Seng King (Sungai Apit) pada Sabtu (14/1) serentak melaksanakan bakti sosial pembagian sembako kepada warga yang kurang beruntung dimasing-masing daerah tersebut. Bakti sosial pembagian sembako dihadiri Ketua Yayasan Hok Ann Kiong Junaidi Hardi, Ketua Umum IKPTB Ton, Ketua Panitia Ba k s o s S e mb a ko I m l e k 2568/2017, Tan Cin Tiong alias Mulianto, Ketua Harian IKPTB Dirmanto dan pengurus IKPTB lainnya. Ketua Umum IKPTB Ton mengatakan kegiatan yang dilakukan ini, selain menyambut Hari Raya Imlek juga berangkat dari rasa kepedulian sesama, mengingat masih banyak warga kita yang masih kekurangan."Kami mengharapkan dengan adanya pembagian sembako ini, semua warga bisa bersama-sama bersuka cita menyambut Imlek 2568 ini, semoga di Tahun ini bisa lebih baik," ujarnya. Toni mengatakan, pihakn-

ď Ž REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

HUMAS IKPTB FOR RIAU POS

BAKTI SOSIAL: Panitia Baksos Sembako dari IKPTB, Yayasan Sumedha dan Yayasan Hok Ann Kiong foto bersama pada saat Baksos Sembako, Sabtu (14/1/2017).

ya juga memberi kesempatan kepada warga IKPTB yang punya kelebihan rezeki untuk berbagi bersama. Kepada saudara sesama yang kurang mampu diharapkan mendapat rezeki yang baik sehingga bisa menjadi donatur untuk masa mendatang. Pada tahun ini, kata Toni, jumlah paket sembako yang dibagikan untuk kota Bengkalis 1.550 paket yang terdiri dari beras, gula, minyak, mi instan, minuman kaleng, kue kaleng dan angpao. Sedangkan untuk Sungai Pakning didistribusikan 140 paket, 78 paket di Sungai Apit. Sedangkan untuk Kota Pekanbaru

akan dilaksanakan baksos serupa yang direncanakan akan dilakukan pada tanggal 21 Januari. Ketua Harian IKP TB Dirmanto juga mengataka pembagian sembako pada kesempatan tersebut juga diadakan bakti sosial pengobatan gratis kepada warga di Bengkalis yang bekerjasama dengan RS Eka Hospital Pekanbaru dan dengan RS Prima Pekanbaru untuk daerah Sungai Pakning. "Pembagian sembako untuk Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2017 juga kerjasama IKPTB dengan

Yayasan Sumedha serta Vihara Dharma Loka. Di samping itu IKPTB juga akan melaksanakan baksos dengan mengunjungi Panti Werdha Khusnul Khotimah di Kota Pekanbaru juga bekerjasama dengan RS Awalbros untuk pemeriksaan kesehatan di Panti Werdha tersebut," ujarnya. Bakti sosial ini bisa terlaksana berkat kerjasama dari berbagai pihak dan donatur baik dari Anggota dan Pengurus IKPTB juga berasal dari donatur pribadi di Bengkalis, Perawang, Sungai Pakning, Sungai Apit dan tentunya dari Kota Pekanbaru.(ksm)

membantu para jompo dan juga membantu membersihkan masjid atau mushola yang ada di Pekanbaru," ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, dalam setiap bantuan diberikan, pihak nya tidak memberikan uang tunai baik untuk anak jalanan ataupun jompo, melainkan dalam bentuk barang, seperti jika kaum jompo memerlukan beras, Sahabat Muda akan memberikan beras langsung

dan bukan uang tunai. Begitu juga bantuan kepada kebutuhan anak jalanan seperti pakaian dan makanan. "Saat ini anggota Sahabat Muda di Pekanbaru ada 40-an anggota, dan setiap bulannya dilakukan penyegaran anggota terus. Untuk dana kegiatan pemberian bantuan, didapat dari dana donasi tidak hanya dari Pekanbaru tapi juga dari daerah lain," jelasnya. Sementara itu, dalam pem-

berian motivasinya Ir Bimo menyampaikan bahwa kunci sukses, salah satunya yakni karakter yakni sesuatu yang diyakini dan dikerjakan berulang sehingga menjadi kebiasaan. Keyakinan positif ada di agama, budaya, kepercayaan dan adat istiadat."Bisnis yang paling baik saat ini adalah bisnis yang dimulai. Tidak hanya di angan-angan saja dan tidak berjalan," paparnya.(sol)

IDI Sayangkan Pengrusakan Klinik di Kampar PEKANBARU (RP) - Pengrusakan sebuah Klinik yang terletak di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar disayangkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sebab, aksi main hakim sendiri itu membuat sejumlah pihak mengalami kerugian. Seperti disampaikan Ketua IDI Kampar Dr Arvan D SPog kepada Riau Pos, Sabtu (14/1). Menurutnya, jika memang ada dugaan kesalahan yang dilakukan pihak Klinik atau dokter, masyarakat bisa mengadu ke IDI atau ke kepolisian. Dengan catatan memang ada unsur kelalaian. "Ya kami sudah panggil pemilik klinik dan dokter yang bertugas di sana," ujar Arvan. Dari hasil penelusur-

an sementara, peristiwa yang terjadi pada Selasa malam (10/1) itu sudah mendapat sedikit pencerahan. Ternyata, ada beberapa miss komunikasi yang terjadi. Dijelaskannya, kejadian pengrusakan sebuah klinik itu berawal dari seorang pasien yang berobat dengan dugaan menderita sakit demam."Jadi pasiennya itu seorang bayi berumur 8 bulan. Setelah berobat ke klinik Dedi Nur, oleh si dokter diberikan obat berupa paracetamol dengan dosis 3 x sehari," jelas Arvan. Setelah berobat ke sana, anak tersebut tak kunjung sembuh. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Zainab Pekanbaru. Lantaran tidak memiliki picu, akhirnya si pasien dirujuk ke RSUD Ar-

ifin Achmad. Di sana pasien sempat dirawat. Namun, sang bayi yang masih berumur 8 bulan itu akhirnya meninggal dunia. "Dari hasil diagnosa sementara RSUD Arifin Achmad, si pasien mengidap meningitis,"tambahnya. Sementara itu, salah seorang dokter spesialis anak di Pekanbaru Dr Yasmi SPA mengatakan, obat paracetamol yang diberikan 3 kali sehari tidak ada pengaruh. "Sebuah obat itu ada ambang batas maksimal dan minimumnya. Dalam ilmu kedokteran, untuk paracetamol ambang batas maksimumnya 2.600 gram per hari per 24 jam. Sedangkan untuk resep 3 kali sehari yang diberikan masih dijumlah 3 kali 150 ML,"jelas Yasmi.(nda)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

7

PEMILU___ 10 Ribu Lebih Suket Dikeluarkan Disdukcapil ___

KOTA (RP) -Bagi penduduk Pekanbaru yang tidak termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tak pelru kecil hati. Anda masih bisa memilih dengan syarat melakukan perekaman KTP dan meminta surat keterangan (suket) yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru. Bermodalkan Suket, masyarakat bisa datang untuk mencoblos di TPS sesuai dengan alamat masing-masing. Kabar tersebut nyatanya disambut baik oleh masyarakat. Sejak akhir 2016 sampai 10 Januari lalu, setidaknya sudah ada 10123 suket yang dikeluarkan oleh Disdukcapil. "Dari data terakhir yang kita dapatkan dari Disdukcapil, setidaknya sudah lebih dari 10 ribu suket diterbitkan. I i tentunya akan bertambah lagi hingga hari H nanti. Karena mengingat banyaknya masyarakat yang melakukan perekaman KTP," ujar Komisioner KPU Devisi data dan media, Abdul Razak Jer kepada Riau Pos. Lalu apakah suket ini sudah terjamin pengawasannya? apakah tidak rawan kecurangan? Menanggapi hal itu, KPU mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi Disdukcapil sebagai pintu keluarnya Suket. Yang jelas, pada suket, terpajang foto si pemilik. Sehingga tak bisa diwakilkan oleh orang lain. Cap basah yang tertera pada suket juga jadi pengaman sendiri agar tidak bisa diduplikasi. Suket sendiri dikatakan Abdul Razak ada dua. Ada suket untuk cakupan lebih luas dan ada suket yang khusus untuk Pilkada. Namun keduanya sama sama bisa digunakan untuk pencoblosan. Mengantisipasi ledakan pengurus suket di Disdukcapil, Razak mengatakan bahwa masyarakat bisa mengurus di UPTD Disdukcapil masing masing kecamatan. "Meski begitu, pengeluaran suket masih satu pintu dari Disdukcapil. Karena berkas pengurusan yang di UPTD semua langsung diserahkan kepada Disdukcapil untuk ditandatangani," ujarnya.(azr)

KPU Pastikan Posisinya di RUU Pemilu JAKARTA(RP)-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menyampaikan beberapa keinginan KPU terkait dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu. Pertama, KPU ingin memastikan ada penguatan bagi penyelenggara pemilu. "Termasuk antara lain memastikan kami bisa betulbetul bekerja mandiri," kata Hadar dalam diskusi 'RUU Pemilu & Pertaruhan Demokrasi' di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/1). Kemudian, Hadar mengangkat isu konsultasi KPU ke parlemen. Yang menjadi persoalan adalah konsultasi itu suatu kewajiban atau tidak. Selain itu, hasil konsultasi mengikat atau tidak. "Kami pandang tidak. Konsultasi ke parlemen itu perlu suatu inisiatif KPU, bukan diwajibkan parlemen. Namun, parlemen bisa panggil kami untuk mengecek pelaksanaan undang-undang, itu tidak masalah," tutur Hadar. Lebih lanjut, Hadar mengemukakan soal penataan di sejumlah lembaga pemilu. Menurut dia, KPU memerlukan Sekretariat Jenderal. Namun, kesekretariatan itu berada di bawah kontrol pleno KPU. Selain itu, Hadar menambahkan, KPU siap merampingkan jumlah komisioner dalam waktu tertentu. Hal ini terkait dengan penyelenggaraan pilkada serentak. "Bisa saja jumlah komisioner pada masa non electroal circle lebih sedikit, pada saat electroal circle mungkin 1,5 sampai dua tahun bisa lengkap lima sampai tujuh orang," ucap Hadar. Hadar menuturkan, perlu ada perubahan terkait usia komisioner KPU. Dengan begitu, para komisioner yang terpilih nantinya bisa fokus bekerja terkait urusan pemilu. "Kami perlukan kenaikan usia komisioner. Itu gagasan baik, sehingga memastikan anggota betul-betul matang dan tidak memikirkan yang lain," ujar Hadar. (gil/jpg)

 REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

INTERNET

TIGA BESAR: Ketua Umum Partai Amaant Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, pada Pemilu 2019, PAN menargetkan perolehan suaranya masuk tiga besar. Penegasan itu disampaikan saat orasi politik di Bandung, Sabtu (14/1/2017).

DPR Garansi RUU Pemilu Tuntas Laporan JPG, Jakarta

DPR memberi garansi pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) bisa tuntas tahun ini. Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu Lukman Edy bahkan meyakini pembahasan aturan pengganti atas UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu itu bisa tuntas April mendatang. "Kami sudah berkomitmen paling lambat 24 April sudah selesai," kata Lukman dalam diskusi 'RUU Pemilu & Pertaruhan Demokrasi' di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/1). Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, Pansus RUU Pemilu akan membahas isu-isu penting terlebih dahulu. Jika hal-hal krusial sudah disepakati, katanya, maka pembahasan hal lain akan lebih mudah. "Metodologi itu sudah pernah kami coba ketika membahas Undang-Uundang Pilkada dan sangat efektif. Dalam waktu singkat bisa selesai," tutur Lukman. Mantan menteri pembangunan daerah tertinggal itu pun mengatakan, jadwal dan tahapan pemilu 2019 tak perlu dikhawatirkan karena pembahasan payung hukumnya akan segera rampung. "Insya Allah bisa kami selesaikan

tepat waktu," ung­kapnya. akan bertambah menjadi Bisa Bertambah Dua enam orang. “Sekarang kan Kursi Wakil Ketua hanya empat. Jadi, total ada Sementara itu, tujuh pimpinan,” Lukman Edy meterang pria asal negaskan, rencaTeluk Pinang, Riau na penambahan itu. jatah kursi wakil Tentu, lanjut ketua DPR dan dia, usulan itu MPR masih menakan dibahas dajadi pembahasan lam rapat. Ia bedi internal dewan. lum tahu berapa Berbagai usulan jumlah kursi wakil bermunculan terketua yang akan kait dengan jum- LUKMAN EDY ditambah. Hal itu lah kursi. Tidak hanya satu sangat bergantung dengan orang, ada legislator yang pembahasan di internal Badan mengusulkan penambahan Musyawarah (Bamus) yang dua kursi. DPD juga ikut-iku- akan menggodok revisi UU tan mengusulkan penam- MD3 itu. Bamus terdiri dari bahan. semua fraksi, sehingga semua Menurutnya, pembahasan partai mempunyai wakil di revisi Undang-Undang MPR, dalamnya. DPR, DPRD, dan DPD (MD3) Terkait informasi adanya yang berisikan penambahan partai yang menolak penamkursi pimpinan masih terus bahan kursi wakil dewan, dilakukan. Banyak usulan mantan Menteri Percepatan yang bermunculan dari para Daerah Tertinggal (PDT) itu anggota dewan. “Masih terus menyatakan, sampai saat ini berkembang,” terang dia. tidak ada partai yang tidak Senator asal Riau ini men- setuju. Semua fraksi sepajelaskan, jumlah penam- kat dengan penambahan bahan kursi wakil DPR dan tersebut. Namun yang masih MPR masih belum jelas. Ada menjadi perdebatan adalah anggota dewan yang men- formul penambahan. gusulkan penambahan satu PKB, papar dia, setuju denkursi wakil ketua DPR dan gan penambahan kursi wakil MPR. Namun, ada pula yang ketua dewan. Yang penting, menginginkan penambahan tegasnya, penambahan itu dua kursi. Jadi, wakil ketua bisa mempercepat tugas DPR

dan MPR. Jadi, ada komitmen dari semua pihak untuk memaksimalkan tugas dewan. “Harus ada pembagian tugas yang baik,” terang pejabat kelahiran 26 November 1970 itu. Menurutnya, selain DPR dan MPR, DPD juga mengusulkan penambahan kursi wakil ketua. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad. Menurut dia, pihaknya sudah menyampaikan usulan penambahan kursi wakil ketua DPD kepada pimpinan dewan. “Kami sudah mengirim surat secara resmi,” terang dia kemarin. Sebenarnya, kata dia, pimpinan DPD tidak ada pikiran maupun keinginan untuk mengajukan penambahan. “Tidak ada syahwat untuk dapat jatah tambahan kursi,” terang dia. Pengajuan itu dilakukan dengan tujuan mengikuti harmonika politik yang dilakukan DPR dan MPR. Dewan ingin mengakomodoasi kepentingan politik salah satu partai untuk mendapatkan jatah kursi pimpinan. Jadi, lanjut dia, langkah yang dilakukan pimpinan DPD untuk menciptakan check and balance dalam sistem ketatanegaraan. Dia menganggap pengajuan tambahan jatah kursi itu dianggap wajar dan tidak ada yang

aneh. Sah-sah saja jika DPD mengusulkan jatah yang sama dengan apa yang dilakukan DPR dan MPR. Menurut dia, tambahan itu hanyalah pintu masuk untuk membicarakan yang subtansial. Pejabat asal Bima, NTB itu menyatakan, pihaknya mengusulkan tambahan dua kursi wakil pimpinan. Saat ini ada tiga pimpinan, ketua dan dua wakil ketua. Jika ditambah dua, maka akan ada empat wakil ketua. “Total pimpinan akan menjadi lima orang,” papar guru besar PTIK dan Universitas Indonesia (UI) itu. Apakah DPD sudah menyiapkan bidang kerja untuk wakil ketua yang baru nantinya? Farouk mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan dari DPR. Begitu juga siapa yang akan mengisi jabatan baru itu. Penentuan itu sangat mudah dilakukan, asalnya pembahasan di DPR sudah selesai. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, terkait pengusulan DPD yang juga meminta tambahan kursi akan dibahas di Bamus. Menurut dia, semua usulan akan dibahas dalam badan itu. Apakah ditolak ataukah diterima semua bergantung dalam rapat Bamus. “Boleh saja DPD mengusulkan,” ucap dia.(gil/lum/sul)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

8

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2016

Jabar Pasrah, Yakin Atletnya Tak Bersalah PEKANBARU (RP) - DARI 14 nama atlet PON XIX dan Peparnas 2016, Jawa Barat (Jabar) menjadi salah satu yang menempatkan atletnya menggunakan doping. Tercatat ada lima atlet yang terlibat. Di antaranya tiga atlet binaraga, satu menembak di PON XIX lalu satu dari cabor atletik Peparnas. Maman Suryaman, Ketum Pengprov PABBSI Jabar menyerahkan sepenuhnya temuan kasus doping tersebut kepada Dewan Disiplin Anti Doping. Namun, dia menyebutkan bahwa ada dua opsi kemungkinan yang menjadi perhatian dia. "Saya percaya kepada atlet saya, karena mereka mendapatkan treatment suplemen yang sama," terangnya saat dihubungi Jawa Pos. Tetapi, Pengprov PABBSI Jabar

juga tidak bisa mengontrol 100 persen apakah timnya tersebut benar-benar clear. Hal ini mengisyaratkan Jabar melihat ada kemungkinan mereka melakukan tindakan yang tidak diketahui tim pelatih dan pengurus. "Ini juga menjadi perhatian kami ke depan," sebutnya. Dalam kesempatan yang sama, Maman mengatakan hukuman berat harus tetap dijalankan Dewan Disiplin seandainya memang terbukti atletnya menggunakan doping. "Karena bagi saya, menggunakan doping ini seperti koruptor," bebernya. Salah satu atlet Jabar yang terindikasi menggunakan Doping, Roni Omero mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengkonsumsi zat yang terlarang. Bersama binaragawan Jabar lainnya,

dia sudah melayangkan surat protes kepada pihak PB PON yang diteruskan kepada Kemenpora, dan KONI. "Karena saya merasa seperti yang lain, tidak ada suplemen aneh yang saya konsumsi," katanya. Hal yang sama juga disampaikan Heli Saptaji Wibowo, Koordinator pelatih binaraga Jabar di PON XIX/2016. Menurutnya, treatment yang dia lakukan sama terhadap atlet lainnya. "Seharunya yang kena gak hanya tiga orang kalau memang ada zat terlarang yang kami berikan," sebutnya. Heli menyayangkan sikap PB PON yang kurang kooperatif memberikan informasi terhadap timnya. Termasuk zat-zat apa saja yang terindikasi digunakan atletnya.(nap)

INTERNET

SELANGKAH: Tinggal selangkah lagi ganda Indonesia akan meraih gelar perdananya sejak digabungnya Ahsan-Ryan

Gelar Perdana di Depan Mata Ahsan/Rian Tembus Final Tiongkok IC

INTERNET

KONTINGEN: Inilah kontingan PON XIX yang berparade sebelum melaksanakan iven akbar itu beberapa waktu lalu.

14 Atlet PON Dinyatakan Positif Doping JAKARTA (RP)- Dewan Anti-doping Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan sebanyak 14 atlet yang mengikuti PON XIX-Peparnas XV di Jawa Barat akhir tahun lalu, positif menggunakan doping. Hasil tes doping tersebut didapat berdasarkan pemeriksaan di National Dope Testing Laboratory, India. "Surat akan kami kirimkan Senin depan. Jika setuju dan menerima hasil sampel A yang menyatakan mereka doping, maka akan diteruskan ke pelaksanaan sidang," jelas Cahyo Adi, Dewan Pengawas, Jumat (13/1) lalu. Bagi atlet yang dinyatakan positif menggunakan doping akan menerima surat berisi menerima hasil tes atau memilih untuk membuka

sampel B, sampel urine cadangan yang memang sengaja disiapkan jika ada atlet yang keberatan dengan keputusan doping. Bagi atlet yang ingin memastikan sampel B di India diberi waktu sekitar tiga minggu. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk uji sampel B tersebut diluar tanggungan pemerintah dalam hal ini Kemenpora. "Total biayanya sekitar 330 dolar AS. Kalau sampel B masih positif doping, artinya dia tetap diproses. Akan tetapi jika negatif, tindakan pendisiplinan dihentikan," kata tutur. Rencananya akan di sidang ditargetkan berjalan dalam tiga minggu ke depan atau di bulan Februari. Di sana atlet akan dit-

anyai alasannya menggunakan zat-zat terlarang, apakah sengaja, tidak tahu, atau ada paksaan dari pihak-pihak tertentu. Lamanya sidang diperkirakan tiga bulan dan semua biaya terkait sidang termasuk transportasi dan akomodasi ditanggung pemerintah. Seandainya atlet tidak menerima vonis, bisa menaikkan kasusnya ke Dewan Banding yang akan dibentuk kemudian oleh Kemenpora. "Kalau masih tidak puas juga, setelah banding atlet bisa menyerahkan kasusnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) internasional di Lausanne, Swiss. Ini juga harus dengan biaya pribadi atlet, sedikitnya harus keluar 5.000 dolar AS," jelasnya lagi.(has/int)

JAKARTA (RP) – Poin maksimal dari ajang Tiongkok International Challenge( 2017 selangkah lagi dimiliki pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Berbekal sederet pengalaman yang dimiliki Ahsan, mereka lolos dari pertarungan ketat di semifinal, kemarin (14/1). Hari ini, mereka akan berjuang untuk mendulang gelar perdana di partai pemungkas. Pada semifinal kemarin, Ahsan/Rian membenamkan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Tan Qiang dalam laga super ketat, 11-9, 11-9, 11-13, 11-13, 11-3. Format pertandingan yang menggunakan 11 poin memang menjadi pengalaman tersendiri buat pasangan yang baru diduetkan pada November 2016 itu. Tetapi, sebagai pemain senior yang sarat pengalaman, Ahsan dan Rian memang dituntut untuk

bisa meraih prestasi terbaik dimulai dari level International Challenge. Ahsan/Rian juga disiapkan untuk tampil di beberapa turnamen besar tahun ini. Termasuk menuju All England atau pun Kejuaraan Dunia. Tantangan sudah menanti mereka, salah satunya yakni bisa mendongkrak peringkat internasional mereka. Praktis Tiongkok IC kali ini merupakan ajang perdana mereka sekaligus berpeluang mendulang gelar pembuka di awal 2017. Rian mengaku kalau lawan mereka, pasangan muda Tiongkok memberikan perlawanan yang merepotkan. "Power mereka kuat dan pukulan-pukulannya kencang,” ujar Rian dalam surat elektronik yang dikirimkan PP PBSI. Di final hari ini, keduanya akan bersua pemenang semifinal ganda

putra lainnya antara pasangan Tiongkok, Yu Xiaoyu/Zhou Zhe menghadapi Potieng Trawut/ Yordphaisong Nanthakarn (Thailand). Sementara itu, Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia berharap banyak pemainnya bisa mendulang gelar dari Tiongkok. Itu cukup penting untuk mengangkat mental keduanya agar kembali ke jalur persaingan ganda putra dunia. Lebih penting lagi, gelar tersebut menjadi pembuka bagi kiprah wakil Indonesia di ajang internasional. Saat ini, Ahsan/Rian berada di peringkat 116 dunia dengan total poin 9080. "Final hari ini akan menentukan langkah mereka berikutnya, dengan pengalaman Ahsan, saya percaya mereka pulang dengan gelar," kata Herry IP.(nap/ady)

Terkendala, Kerja Panitia Lokal Asian Games 2018 JAKARTA (RP) - Memasuki tahun 2017, panitia lokal Asian Games 2018 (INASGOC) belum bisa bekerja dengan gesit. Selain dana yang belum cair, President INASGOC, Erick Thohir, menunggu Perpres Anggaran. Bukan rahasia lagi jika dana dari pemerintah tak akan turun di awal tahun. Nah, untuk melancarkan kerja INASGOC pemerintah menjanjikan dana sebesar Rp500 miliar bisa cair di awal tahun. Tapi ternyata, tanda-tanda dana itu bakal cair belum terlihat sampai saat ini. INASGOC pun tak bisa segera memulai pekerjaannya. Dari hasil rapat dengan DPR, Kemenpora, dan Kementerian Keuangan bahwa 2017 sudah dianggarkan dan memang cukup

besar karena sudah satu setengah tahun lagi, “kata Erick di hotel Westin, Kuningan, pekan ini. Dana awal itu untuk melunasi beberapa tunggakan operasional persiapan Asian Games 2016. Selain itu, INASGOC butuh dana untuk menggelar test event. Juga down payment alias uang muka untuk acara pembukaan dan penutupan serta menyewa tempat. “Di luar itu akan ada down payment untuk peralatan dan broadcast. Saya rasa itu kurang lebih yang ( membutuhkan) dana-dana besar, “ ucap Erick. Selain itu, Erick menyebut INASGOC tengah menunggu pembentukan Perpres (Peraturan Presiden) untuk Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA). Dengan adanya

Perpres anggaran ini diyakini bakal memangkas birokrasi anggaran, sebab INASGOC bisa menerima dan mengatur langsung pendanaan Asian Games dari Kementerian Keuangan tanpa melalui Kemenpora. “Terakhir baru revisi kepengurusan INASGOC karena ada beberapa nama yang tidak bisa aktif dengan alasan reibadi atau hal lainnya. Kami harus koordinasi dengan Menseskab, Mensesneg, dan Kemenpora. Itu juga mesti ada koordinasi dengan LKPP dan BPKP, Kejaksaan juga. Jadi memang seperti itu birokrasinya. Perpres sendiri baru mulai kita sounding efektif pada pertengahan November, meskipun usulannya sudah lama,” ujar Erick.(has/int)

Pelatnas Bisa Pindah ke Jalak Harupat Cabor Angkat Besi Cari Fasilitas Terbaik JAKARTA (RP) - Sentra pelatnas di Cibubur menjadi salah satu lokasi pilihan sejumlah pelatnas prioritas. Termasuk salah satunya yakni angkat besi. Tetapi, fasilitas yang tidak mumpuni membuat salah satu cabor yang punya tradisi bagus di Olimpiade itu bakal angkat kaki dari Cibubur. Salah satu opsi terbaik yang dimiliki Eko Yuli Irawan dkk adalah GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung. Lokasi tersebut merupakan arena bertanding cabor angkat besi dan angkat berat pada PON XIX/2016. Salah satu alasannya yakni sarana dan prasarana yang tersedia cukup komplet. Kabar tersebut disampaikan Maman Suryaman, Ketum PABBSI Jawa Barat. Menurutnya, fasilitas yang tersedia di GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat bisa menampung 100 an lifter yang berlatih secara bersamaan. "Saya sendiri baru dapat kabarnya saja," katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin  redaktur: erwan sani

INTERNET

JALAK HARUPAT: Sentra pelatnas di Jalak Harupat menjadi salah satu lokasi pilihan sejumlah pelatnas prioritas. Termasuk salah satunya yakni angkat besi.

(14/1). Maman yang juga mantan pelatih angkat besi Indonesia itu menyambut baik rencana pelatnas angkat besi yang akan menggelar pelatnas di wilayah kerjanya. "Tetapi, kami juga butuh surat resmi dari PB PABBSI untuk kami teruskan kepada Gubernur,"

terangnya. Sebagai gambaran, arena GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat punya lebih dari 100 set besi bekas PON XIX/2016 lalu yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, fasilitas pendukung seperti ruang sauna juga siap untuk memanjakan para penghuni pelatnas Indonesia.(nap)  tata letak: wan sarudin


ARENA

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

9

Peterhansel Juara Back-to-Back

Laporan JPG, Buenos Aires

TUNTAS sudah rangkaian 12 etape Reli Dakar musim 2017. Tim Peugeot sukses memastikan dominasinya dengan menempatkan tiga pembalap mereka di posisi puncak. Stephane Peterhansel berhasil mempertahankan gelarnya setelah catatan waktunya di klasemen umum tak dapat dikejar lagi. Hasil tersebut semakin mengukuhkan posisi Peterhansel sebagai pembalap yang bejuluk “Mr Dakar”. Sepanjang karirnya sudah 13 gelar diraihnya. Masing-masing tujuh di kelas mobil dan enam untuk nomor motor. Tanda-tanda kemenangannya sudah tampak di Etape 11 yang berakhir Sabtu dinihari. Lomba yang mengambil rute dari Chilecito- San Juan tersebut sebenarnya dimenangi rekan setimnya Sebastian Loeb. Namun itu belum cukup untuk mengepres secara signifikan selisih waktunya dengan Peterhansel. Loeb bahkan sudah mengakui kemenangan Peterhansel

sebelum etape terkahir digelar. ‘’Gila kalau kami memaksakan di etape terakhir. Gap-nya terlalu jauh, dan sekarang kami hanya perlu finis,’’ ucapnya dilansir Motorsport. Di Etape 12, dengan rute relatif pendek 64 kilometer menuju Buenos Aires, Loeb lagi-lagi menang dan mencatat kemenangan kelimanya di Dakar keduanya tahun ini. Dia menyelesaikan etape tersebut dalam waktu 28 menit 55 detik. Lebih cepat 19 detik di depan sang juara Stephane Peterhansel. Itu berarti pereli Prancis tersebut meraih gelar juara dengan selisih 5 menit 13 detik. Hasil ini juga menjadi kesuksesan Peugeot jika dibandingkan

tahun lalu. Kali ini tiga podium diborong pembalap dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut. Sedangkan tahun lalu hanya Peterhansel yang berdiri di podium. Mantan juara Dakar di kelas motor Cyril Despres menyempurnakan dominasi Peugeot di belakang Peterhansel dan Loeb dengan selisih 33 menit. Nani Roma menjadi pembalap non-Peugeot yang paling dekat dengan dominasi mereka. Finis di urutan keempat jaraknya dengan Peterhansel melampaui satu jam. Sedangkan rekan setimnya di Toyota Giniel de Villiers berhasil menyalip jagoan tim X-Raid Mini Orlando Terranova di urutan kelima. Kuba Przygonski (Mini), juara WEC Romain Dumas (Peugeot), Conrad Rautenbach (Toyota) dan Mohammed Abu-Issa (Mini) melengkapi 10 besar klasemen terakhir. Setelah kehilangan banyak waktu akibat tabrakan dengan sebuah truk peserta lainnya, pembalap X-Raid Mini harus puas finis di posisi 13, dengan jedah enam jam dari Peterhansel.(cak/zed)

10 BESAR KLASEMEN AKHIR 1. Stephane Peterhansel....... (Peugeot) 2. Sebastian Loeb .................. (Peugeot) 3. Cyril Despres ..................... (Peugeot) 4. Nani Roma ............................. (Toyota) 5. Giniel de Villiers.................... (Toyota) 6. Orlando Terranova ........ (X-Raid Mini) 7. Kuba Przygonski ......... (X-Raid Mini) 8. Romain Dumas.................. (Peugeot) 9. Conrad Rautenbach............. (Toyota) 10. Mohammed Abu-Issa .. (X-Raid Mini)

STEPHANE PETERHANSEL INTERNET

Menunggu Koar Lorenzo BARCELONA (RP) - Salah satu hal yang membuat fans MotoGP tak sabar menanti dimulainya musim 2017 adalah menyaksikan performa rider-rider papan atas berganti tunggangan. Yang bikin lebih penasaran lagi adalah, bagaimana mereka bisa dengan cepat beradaptasi dan akhirnya mencapai hasil terbaik. Jorge Lorenzo adalah rider yang paling ditunggu performanya. Mengendarai Ducati setelah delapan musim akrab dengan Yamaha rasanya seperti pindah ke dunia lain. Desmosedici dan YZR-M1 punya DNA yang jauh berbeda. M1 adalah motor dengan basis easy riding yang memang cocok dengan gaya balap Lorenzo: smooth. Smooth berarti mengambil titik pengereman sedikit lebih jauh saat memasuki tikungan demi

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

JORGE LORENZO mendapatkan racing line terbaik. Lorenzo berbeda dengan gaya agresif-nya Marc Marquez atau Valentino Rossi. Mereka lebih senang mengambil titik pengereman terdekat (late braking) dan mengontrol putaran roda be-

lakang (sliding) dengan keseimbangan tubuhnya. Makanya sering sekali terlihat baik Marquez maupun Rossi menurunkan kakinya (leg down) saat akan memasuki tikungan. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan motor.

Gaya smooth yang dipunyai Lorenzo diprediksi tidak akan cocok dengan DNA Desmosedici. Mengingat motor ini lemah sekali dalam urusan perpindahan arah saat melibas tikungan. Butuh usaha besar untuk bisa membuatnya belok. Ini persoalan klasik Ducati yang belum terpecahkan. Bahkan sampai akhir musim lalu. Tiga rider Ducati musim lalu, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, plus pembalap uji Michele Pirro mengakuinya. Apalagi mulai musim ini, peranti aerodinamika yang biasa disebut winglet sudah dilarang penggunaannya.

Padahal sayap yang terpasang di fairing depan Desemosedici itu sangat membantu penunggangnya agar bisa lebih mudah menaklukkannya. ‘’Tanpa winglet, Ducati akan lebih membutuhkan tenaga (dibandingkan motor tahun lalu),’’ ungkap Pirro yang terakhir menjajal motor terbaru November lalu. Tapi Lorenzo seakan tak punya masalah dengan itu. Bahkan dalam komentar terbarunya, dia yakin tidak perlu mengubah riding stylenya untuk bisa menaklukkan Desemosedici. ‘’Mungkin aku hanya perlu melakukan sedikit modifikasi (pada riding style-nya), tapi motor itu tidak akan mengubah gayaku,’’ katanya pede seperti dilansir Motorsport. Lorenzo punya kelebihan

mampu menyalip dari sisi luar tikungan yang kemungkinan bisa digunakannya untuk mempermudah adaptasinya dengan Ducati. Meski berkoar seperti itu, Lorenzo tak bisa menutupi kegundahannya memasuki musim baru 2017. Setidaknya, ada dua indikator yang memperlihatkan kegalauan itu. Pertama, dia terus berharap agar Ducati meyakinkan Casey Stoner untuk bisa membantunya memberi nasihat selama masa adaptasi dengan motor baru tersebut. Semua orang tahu, rider Australia tersebut adalah satu-satunya manusia di dunia ini yang bisa membawa Ducati merengkuh juara dunia pada musim 2007. Kedua dia merekrut pelatih fisik baru setelah yang lama, Marc Rovira memilih mendampingi Pol Espargaro ke

KTM. Tak tanggung-tanggung pelatih barunya itu adalah seorang cyclist yang pernah memecahkan rekor dunia bersepeda terjauh dalam 24 jam yakni Ivan Lopez Alarcon. Ini membuktikan bahwa Lorenzo ingin meningkatkan kemampuan endurance-nya di atas motor yang memang butuh kekuatan fisik ekstra untuk menaklukkanya. Langkah Lorenzo yang bakal berat di Ducati rupanya tidak akan dirasakan penggantinya di Yamaha, Maverick Vinales. M1 dan tunggangan Vinales sebelumnya Suzuki GSX-RR memiliki DNA yang hampir sama. Bos Suzuki saat ini Davide Brivio adalah mantan manajer Yamaha yang tentu saja memiliki visi pengembangan motor yang sama dengan pabrikan berlogo garpu tala tersebut. (cak/nur)

 TATA LETAK: MEGA


TOTAL SPORT

10

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Terinspirasi Final Piala AFF 2010 Laporan JPG, Jakarta

tian Gonzales yang mampu menyihir Ezra. Melihat heroisme penggaSELALU ada cerita dan ke­ nangan yang lahir dari set- wa Indonesia kala itu, Ezra iap momentum besar sepak kecil langsung bertanya kebola tanah air. Ezra Walian pada ayahnya, Glenn Walian termasuk salah satu yang yang kebetulan asli Indonememiliki kenangan tersendiri sia, tentang peluang dia bisa dengan pengalaman Tim- membela Timnas Indonesia nas Indonesia yang gagal suatu saat nanti. "Ayah saya menaklukan Malaysia di final menjawab, tidak ada yang Piala AFF 2010 lalu. Strik- tidak mungkin, asalkan kamu er Ajax Amsterdam U-21 mau bekerja kerjas, " ujar ini menyebutkan bahwa, Ezra mengenang obrolan dia itu adalah pertama kali dia bersama sang Ayah di Bali, jatuh cinta dengan Timnas ketika itu. Nah, dia berharap, prosIndonesia. "Saat itu, saya kebetulan es naturalisasi dia sebagai sedang menjalani liburan warga Indonesia nanti bisa musim panas di Bali bersama berjalan lancar dan cepat. keluarga. Dan, saya menyak- Sebab, anak dari pasangan sikan betul semangat orang- Gleen Walian asal Manado orang Indonesia menduku- dan Linda Bos asli Belanng tim nasional," kata Ezra da itu sudah ngebet untuk kepada JPG, kemarin (13/1). berkostum timnas."Alasan "Bukan hanya itu, semangat utama saya ingin berwarga para pemain Indonesia juga negara Indonesia adalah bisa sangat luar biasa," timpal bergabung dengan timnas. pemain berusia 19 tahun ini. Semangat mereka sangat luar Meski menyaksikan per­ biasa," paparnya. Tidak hanya ingin bergtandingan tersebut lewat tayangan televisi, Ezra men- abung, Ezra juga bertekad gatakan bahwa dia sangat untuk bisa mengantarkan larut dengan perjuangan Indonesia naik ke podium Fir­man Utina dan kawan-ka- juara. "Saya berharap bahwan saat itu. Apalagi, ketika wa, bersama tim yang kuat, itu, ada sejumlah striker sen- kami bisa membuat sejarah ior seperti Irfan Bachdim, yang belum pernah terjadi Bambang Pamungkas, Cris- dalam kurun waktu yang

�‘’�ƒ

  Â

Â? Â? Â? Â? Â

Â

   � ­  � �

Â

Â? Â? € ‚ Â? „ ­ Â

Â? Â? Â? Â? „ ­  Â€ „ ‚ Â? ƒ

Â… † Â? ‡  Âˆ Â?†  Â‰ Š Â? ‰ Â?  Â‹ Â? Â? Â„ ÂŒ  ÂŽ ‚

‰ Â

  � �

Â?Â? Â Â Â

Â?Â? Â? Â? ­  Â?€  Â‚ Â? ƒ ­ÂƒÂ„ ­Â…Ġ ƒ†ƒ

PERE GRATACOS

INTERNET

Gratacos Korban Messi BARCELONA (RP) - Lionel Messi adalah Tuhan buat semesta Barcelona. Jadi barang siapapun yang mengolok-olok, mengkomparasi, dan menyekutukan Messi hal tersebut adalah pelanggaraan besar. Demikian Marca kemarin (14/1) mencemooh keputusan Barca, nama lain Barcelona, pasca memecat Direktur Hubungan Institusi Pere Gratacos Jumat (13/1) lalu dari jabatannya. Mengambil poin keempat dari Sepuluh Perintah Tuhan kepada Musa, Marca mengkritik sikap gelap mata Barca tersebut. Setelah menembus delapan besar Copa del Rey Kamis (12/1) lalu, Gratacos memang melontarkan pernyataan kontroversi yang membikin kalangan internal Barca panas telinganya. “Messi tak akan sebagus saat ini seandainya tak ada (Andres) Iniesta, Neymar, dan lainnya. Dia yang terbaik dan ini benar,â€? kata Gratacos. Padahal Messi menyumbang tiga gol buat Barca dalam tiga laga terakhir Barca di semua ajang kompetisi. Komentar itu jelas berpotensi membuat Messi ngambek. Padahal Barca sedang dalam proses negosiasi dengan Messi untuk pembaruan kontrak yang berakhir musim panas 2018 mendatang. Nah, seperti diberitakan Sport English kemarin (14/1) Barca pun langsung gerak cepat dengan memberhentikan Gratacos. Dalam situs resmi klub dituliskan Gratacos dianggap mencemari nama baik posisinya karena mengeluarkan opini pribadi kepada publik. Kosongnya posisi Direktur Hubungan Institusi Barca sejak kemarin dikendalikan oleh Albert Soler. Gratacos didudukkan pada posisi lain di kelompok junior. Yakni La Masia 360 Project. Sementara itu, CEO Oscar Grau terus melakukan pendekatan dengan Messi untuk memperbarui kontraknya yang habis satu setengah tahun lagi. Grau sendiri tampaknya akan menawarkan harga yang masuk akal bagi keuangan Barca.(dra) ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

sangat lama. Dan, saya sangat senang kalau bisa berada dalam bagian itu," ujar Ezra. Manajer Ezra, Wide Ananda Putra menambahkan, untuk memaksimalkan ambisinya bersama Timnas itu, Ezra bertekad untuk memaksimalkan performanya di kompetisi Belanda. Dengan

begitu, mereka dengan berat hati harus menolak sejumlah tawaran dari klub-klub tanah air."Lagian kontrak Ezra di Ajax masih sampai beberapa tahun ke depan, dan dia menghargai kontrak itu," kata Wide. Pernyataan pria yang juga menjadi promotor bintang

AS Roma, Raja Nainggolan saat datang ke Indonesia ini, sekaligus membantah spekulasi masa depan Ezra bersama kompetisi tanah air. Sebab, belakangan ini, Ezra selalu dikait-kaitkan dengan salah satu tim peserta Liga1 asal Malang, Jawa Timur, Arema FC.(ben/zed)

Â?  Â? ” ­ Â? Â? Â?   ­ Â? ” ­  Â” ƒƒ ‘ ‚••–  Â?  Â” ˆ € ‚ƒ „ ” ‚—˜ „

�  … ” ‹ � † ‡ … „ € ‡ ” € ˆ € ‰ „ „  ” • ” Ž   „ ™ ™ Ž š

‚›ƒ› ƒŠ  Â€Â€ ‹ œž ƒ››˜Žƒ››• ŒŽƒ‚  Â&#x; ƒ››•Žƒ›‚ƒ ‹ ƒ›‚ƒŽ €€  ÂŒ €€ ‡ Â… ŒŽ‚˜ Â?ƒ ‚  Â‘  Â€ Â’ Â… ŒŽ‚Š Â?ÂĄ ƒ     Â… ŒŽ‚– “ ­  Â?ƒ ˜ Â

Â

� œ €” …Œ ’ ’ €

Realisasi Subsidi Rp 10 Miliar Sebelum Pengetatan Pemain Asing JAKARTA (RP) - Regulasi baru terkait pembatasan usia dan jumlah pemain asing di Liga-1 atau yang dikenal dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL), sepertinya belum final di level klub. Ya, beberapa peserta kompetisi kasta tertinggi itu masih memberikan sejumlah syarat kepada PSSI sebelum regulasi anyar tersebut benar-benar direalisasikan dalam kompetisi musim baru nanti. Syarat tersebut, para klub meminta PSSI sebagai federasi sepakbola tanah air harus berkomitmen untuk merealisasikan subsidi Rp10 miliar yang mereka janjikan kepada setiap klub dalam

satu musim. "Kalau subsidi itu bisa direalisasikan, maka semua klub tidak akan keberatan dengan adanya pengetatan pemain asing ini," kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United. Menurut dia, PSSI seharusnya lebih memberikan kelonggaran kepada klub untuk menggunakan pemain asing di era sepakbola industri yang mulai berkembang pesat belakangan ini. Sebab, cara tersebut bisa mendongkrak market sepakbola tanah air. Haruna menyebutkan, pasar sepakbola Indonesia masih mendukung empat pemain asing dalam setiap klub. "Kalau spirit dari kebija-

kan itu (pengetatan pemain asing, Red) untuk penguatan kualitas tim nasional, tentu kami sangat mendukung. Tapi, kalau berbicara tentang industri sepakbola, kebijakan pengetatan pemain itu sangat melawan mekanisme pasar. Dan, itu sangat merugikan klub, dan saya yakin akan ada banyak klub merugi dan terancam bangkrut," tegasnya. Nah, karena melawan mekanisme pasar tersebut, Haruna menyebutkan bahwa PSSI harus segera membuktikan komitmen mereka untuk memberikan subsidi kepada setiap klub jauh lebih besar dari subsidi yang mereka terima saat tampil di Torabika

Soccer Championship lalu, yaitu masing-masing klub mendapat Rp5 Miliar. "Setiap klub dijanjikan dapat subsidi Rp10 miliar. Ini harus direalisasikan sebelum adanya kebijakan pengetatan jumlah pemain asing ini," papar mantan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu. Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Pusamania Borneo Football Club (PBFC), Nabil Husein Said Amin. "Iya, kami meminta agar subsidi itu bisa segera direalisasikan oleh federasi. Karena dana itu sangat membantu klub dalam mempersiapkan tim

di musim baru nanti," kata Nabil yang ketika itu berdiri di samping Haruna Soemitro. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengatakan bahwa, pengetatan jumlah pemain asing menjadi 2+1 atau minimal satu pemain asing dari setiap klub harus berasal dari negara-negara kawasan Asia, keputusan yang sudah final. "Dan itu sudah disetujui di kongres," kata pria yang juga CEO Arema FC ini. (ben)

Firman Bisa Memperkuat Tim Pelatih Penyesuaian Regulasi Kompetisi Ala Sriwijaya FC JAKARTA (RP) - Klub - klub Liga - 1 atau yang sebelumnya dikenal dengan Indonesia Super League (ISL) tidak begitu panik dengan regulasi baru yang diberikan oleh PSSI. Terutama terkait aturan, semua klub peserta yang hanya bisa menggunakan pemain dengan usia maksimal di atas 35 tahun sebanyak dua pemain dalam satu musim. Itu tidak lain, karena jumlah pemain dengan usia di atas 35 tahun di setiap klub peserta, ternyata tidak begitu signifikan. Bila berkaca dari Torabika Soccer Championship (TSC) lalu, hanya Sriwijaya FC yang diperkuat oleh empat pemain dengan usia yang sudah melebihi batas. Itu pun, sebelum M Ridwan yang sudah memutuskan hengkang ke Persib Bandung. Sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris mengatakan, dengan terpaksa mereka akan melakukan penyesuaian dengan regulasi baru tersebut. "Tapi, regulasi baru ini membuat kami berada dalam kebimbangan. Karena, rata-rata pemain yang har-

us kami lepas adalah pemain kunci dalam tim," kata Haris saat dihubungi oleh JPG, kemarin (14/1). Memang, ada tiga pemain Sriwijaya FC yang usianya sudah over. Masing-masing adalah duo striker asing asal Brasil, Alberto "Beto" Goncalves dan Hilton Moreira yang masing-masing sudah berusia 37 tahun. Selain mereka, ada juga sang gelandang gaek, Firman Utina. Desember nanti, mantan kapten Timnas Indonesia itu bakal genap 36 tahun. Menurut Haris, melihat dari kontribusi tiga pemain itu di musim lalu, besar kemungkinan mereka akan tetap mempertahankan Beto dan Hilton. Beto adalah Top Scorer TSC dengan menyumbangkan 25 gol. Sementara Firman akan ditarik untuk memperkuat jajaran pelatih. Kebetulan, belum lama ini, Firman sudah mengantongi lisensi pelatih C AFC di Sawangan, Depok-Jawa Barat. "Intinya kami sedang menimbang-nimbang mana yang terbaik

kepada tim. Sehingga keputusan yang kami ambil nanti tidak salah," papar Haris. "Tapi, untuk posisi Firman yang akan kami tarik ke jajaran pelatih, itu masih menjadi salah satu pertimbangan kami. Dan, semua bisa saja terjadi," timpalnya. Berbeda dengan Laskar Wong Kito --julukan Sriwijaya FC--, Pusamania Borneo Football Club (PBFC) lebih santai dengan adanya pembatasan usia tersebut. Sebab, selama ini, mereka hanya punya satu pemain yang usianya di luar ambang batas maksimal itu. Pemain tersebut adalah Ponaryo Astaman yang September nanti akan genap 38 tahun. "Pemain di atas usia 25 tahun di skuad kami tidak banyak. Hanya satu pemain saja, Ponaryo Astaman," kata Nabil Husein Said Amin, Presiden PBFC.(ben)

FIRMAN UTINA

Spurs - Arsenal Menang dengan Empat Gol

INTERNET

GOL: Aksi Harry Kane ketika mencetak gol ketiganya ke gawang West Bromwich Albion saat dijamu Tottenham Hotspur di stadion White Hart Lane, Sabtu (14/1/2017) malam WIB.

LONDON (RP) – Dua tim papan atas Premier League, Tottenham Hotspur dan Arsenal sama-sama mengukur empat gol tanpa balas atas lawan-lawannya, Sabtu (14/1) malam WIB. The Lilywhites menekuk West Bromwich Albion di White Hart Lane. Sedang The Gunner menggebuk tuan rumah Swansea di Stadion Liberty. Selain meraih skor sama, kedua tim London utara ini juga mendapatkan gol bunuh dari lawan masing-masing. Harry Kane tanpil jadi pahlawan berkat hat-trick di menit 12, 77 dan 82. Sedang own goal WBA terjadi pada menit 26 lewat Gareth McAuley. Spurs tercatat punya penguasaan bola hingga 73 persen, melepaskan 21 percobaan dengan 11 yang menemui

sasaran. Sedang tim tamu cuma punya tiga upaya dan tak satupun tepat target seperti dicatat whoscored. Di kubu Arsenal, Olivier Giroud dan Alexis Sanchez mencetak masing-masing satu gol (menit 37 dan 73). Sedang dua sisanya berasal dari gol bunuh oleh Jack Cork di menit ke-54 dan Kyle Naughton di menit ke-67. Kemenangan ini membawa Spurs sementara naik ke posisi dua dengan nilai 45 dari 21 pekan. West Brom sementara itu tertahan di posisi delapan dengan 29 poin. Sementara itu, tiga poin membawa Arsenal naik ke posisi tiga sementara dengan nilai 44 dari 21 pekan, dan Swansea tetap di posisi buncit dengan 15 angka. (int/zed) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

11

Sevilla Adukan Sergio Ramos Laporan JPG, Madrid

MENJELANG pertemuan keempat Real Madrid lawan Sevilla musim ini situasi semakin meruncing. Apalagi kalau bukan disebabkan polah kapten Real Sergio Ramos dalam melakukan selebrasi gol Jumat (13/1) lalu di Ramon Sanchez Pizjuan bikin panas pendukung Sevilla. Usai melakukan tendangan penalti iala Panenka pada menit ke-83, Ramos berlari ke arah suporter garis keras Sevilla buat merayakan gol itu. Seperti mengejek, Ramos menaruh kedua telapak tangannya di telinga dan menunjuk nomor punggungnya. Penonton yang panas pun melempari Ramos dengan botol kosong. Chant yang mengejek ibu Ramos pun terdengar. Sadar ulahnya berlebihan, Ramos pun meminta maaf dengan menelungkupkan kedua tangannya.

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Seperti diberitakan Marca kemarin (14/1) pihak Sevilla akhirnya mengambil keputusan dengan melaporkan Ramos ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Tuduhannya bek 30 tahun itu menyalahi kode disiplin RFEF. Sevilla juga meminta maaf kepada RFEF atas ulah suporternya. Sebab atas kelakukan suporter kepada Ramos, klub asal Andalusia itu bisa kena sanksi. Dari hukuman teringan berupa teguran, denda uang, sampai arangan menggelar pertandingan tanpa penonton. “Pada waktu yang sama, Sevilla pun ingin membuat pernyataan kalau klub mengecam keras ulah suporter kepada pemain bersangkutan. Ulah para fans akan membuat citra klub kian buruk dan membawa dampak berupa sanksi berat pad aklub,” tulis Sevilla pada situs resminya.

Sevilla pun meminta kepada para pemain yang akan bertanding dini hari nanti (16/1) lebih mengontrol diri. Sehingga situasi yang panas Jumat (13/1) lalu tidak akan terulang. Sementara itu, Presiden Real Florentino Perez kepada Marca mengatakan dirinya akan mendukung Ramos dalam keadaan apapun. Ramos berselebrasi demikian pasti ada sebabnya. Ramos sejak meninggalkan Sevilla pada 2005 ke Real memang tak pernah mendapat respek dari pendukung Sevilla. Meski berusaha berdamai dengan para fans, fans kadung benci. Perlakukan Ramos ini berkebalikan 180 derajat dengan eks penggawa Sevilla lain jika tampil di Ramon Sanchez Pizjuan. Sebut saja Dani Alves juga Ivan Rakitic setelah mereka hijrah ke Barcelona, setiap tampil di kandang Sevilla namanya selalu dielu-elukan.(dra/zed)

INTERNET

SELEBRASI: Gaya selebrasi Sergio Ramos saat Real Madrid bermain di kandang Sevilla, stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (13/1) WIB, di ajang 16 besar Copa del Rey.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos  AHAD, 15 JANUARI 2017

 HALAMAN 12

MENGGANJAL

Pengganti Peran Mane

’’SI MERAH’’ Laporan JPG, Manchester

KEHILANGAN Sadio Mane, Liverpool sudah mendapatkan lagi Philippe Coutinho. Dia sudah comeback saat dikalahkan Southampton 0-1 di leg 1 semifinal EFL Cup, Kamis lalu (12/1). Begitu juga dengan Jordan Henderson. Tetapi, cukupkah ini jadi modal Liverpool mengakhiri periode sulitnya awal Januari? Belum. Karena persoalan The Reds – julukan Liverpool – tidak melulu dari aspek serangannya. Yang lebih penting, dan belum terpecahkan justru dari kelemahan bertahan Henderson dkk. Terutama dari reaksinya dengan bola-bola set pieces. Nah, itu yang bisa dimanfaatkan Manchester United di Old Trafford, Manchester, malam nanti WIB. Dari total 23 kali kebobolannya musim ini, enam gol di antaranya berawal dari set pieces. Artinya, lebih dari seperempat persennya dari kelemahan itu. Buruknya an-

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

tisipasi back four Liverpool dengan bola-bola atas makin melengkapi kelemahan itu. Dari empat bek reguler Juergen Klopp, hanya Dejan Lovren yang memiliki persentase duel udara 60 persen lebih. Sisanya? Joel Matip, James Milner, ataupun Nathaniel Clyne tidak lebih 55 persen kesuksesannya. Sejalan dengan kelemahan Liverpool itu, United punya potensi ancaman dari gol-gol bola mati. Meski, angkanya tidak signifikan. Hanya enam dari 31 gol United di Premier League. Tiga di antaranya dari tendangan pojok. Dengan kelemahan itu, jagoan-jagoan bola atas United seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, atau bek seperti Phil Jones akan menjadi momok bagi pertahanan Liverpool. Pogba yang lebih sering memanfaatkan bola set pieces untuk menciptakan gol. Dua dari empat golnya tercipta dari skema set pieces. Keduanya dari bola atas.

MANU vs LIVERPOOL

Takutkah Herr Klopp? ‘’Takut? Tidak ada, memangnya apa yang perlu saya takuti? Apakah hanya karena tim kami saat ini sedang tidak dalam kondisi terbaik dan United di saat ini sedang gila-gilanya?’’ ucap Klopp dalam konferensi persnya di Melwood, Jumat petang waktu setempat. Dikutip dari The Independent, Klopp menilai segalanya bisa terjadi. Dia memberi contoh tiga gol yang merobek jala anak asuhnya selama Januari ini tidak satu gol pun di antaranya diawali dari set pieces. Dua dari penalti, satu dari umpan terobosan. ‘’Bisa jadi United tidak dalam momen terbaiknya Ahad besok,’’ lanjut Klopp. Bersih dari gol set pieces itu yang diharapkan Klopp tidak terulang di laga malam nanti. Apalagi dengan gemilangnya Loris Karius saat menepis empat tembakan Soton di laga sebelumnya. Modal lain dari Klopp adalah keunggulan head to head dengan arsitek United, Jose Mourinho. Dari enam kali bentrok sejak menangani Borussia Dortmund, tiga kali Klopp bisa mengalahkan Mourinho. Dua kali saat Mourinho di Real Madrid, sekali saat The Special One – julukan Mourinho – di Chelsea dan Klopp di Liverpool musim lalu. Hanya, modal bagus sedang didapatkan

Mourinho. Mourinho sudah membawa The Red Devils – julukan United – Idalam 15 laga di semua ajang. Bahkan, enam laga terakhir United di Premier League selalu dapat dimenanginya. ‘’Menang beruntun itu hebat. Tapi, tidak ada masa lalu di sepakbola. Ini saatnya kami menatap masa depan, itu Liverpool. Kami akan coba menciptakan sesuatu yang spesial Ahad nanti,’’ koar gelandang Juan Mata dikutip situs resmi klub. Empat kali bermain lawan Liverpool, lima gol bagi United disumbangkan pemain berkebangsaan Spanyol itu. Tiga gol dan dua assists di antaranya dia ciptakan di Premier League. (ren/zed)

LIVERPOOL (RP) – Liverpool sudah tidak boleh terburu-buru lagi mencari pengganti Sadio Mane. Sebab dengan comeback-nya Philippe Coutinho, Juergen Klopp masih memiliki opsi lain andai gagal berbelanja di bursa transfer musim dingin Januari ini. KONTRIBUSI Ya, laga kemarin WIB (12/1) jadi debut Coutinho setelah DI LIVERPOOL enam pekan absen karena MUSIM INI cedera engkel. Coutinho memulainPremier League ya dari bangku cadangan menggantikan Georginio - 13 laga Wijnaldum pada menit ke- - Cetak 5 gol dari 48 g ol (10,4) Liverpool 61. Sayang, Coutinho gagal menyelamatkan Liverpool - 5 assist dari kekalahan ini. ‘’ApapCapital One Cup un itu, kembalinya Philippe (Coutinho) ini kabar bagus - 2 laga bagi kami,’’ ucap Klopp di - 1 gol Liverpool Echo. - 1 assist Klopp meminta Coutinho menempati posisi Adam Lallana di sayap kanan. Lallana lalu mundur mengisi pos yang ditinggalkan Gini – sapaan Wijnaldum. Nah, sayap kanan inilah yang jadi pekerjaan rumah Klopp selama Januari ini. Mane sebelumnya nyaris tak tergantikan di posisi itu. Coutinho sebelumnya lebih sering dimainkan di posisi 10, atau jika tidak dia akan bermain di sayap kiri. Versatilitas attacking midfielder berkebangsaan Brasil ini bisa jadi nilai plus untuk membuatnya nyaman bermigrasi dari sayap kiri ke sayap kanan. Dia kali terakhir bermain sebagai sayap kanan pada perempat final Piala FA 2014-2015. Saat itu, Coutinho pun juga menyumbang sebiji gol ke gawang Blackburn Rovers. Liverpool menang 1-0. ‘’Begitu juga ini tadi. Kalian bisa lihat kan berapa pentingnya dia bagi kami. Saya akui, dia belum 100 persen. Yang terpenting dia sudah menunjukkan ke kami aksinya di setengah jam terakhir, dia melakukannya dengan baik,’’ tutur PHILIPPE COUTINHO Klopp. (ren)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos  AHAD, 8 JANUARI 2017 HALAMAN 13

Trend Hidroponik di Pekanbaru

Menuai Untung di Lahan Sempit Luas lahan yang sempit sekarang tak lagi menjadi aral jika seseorang hendak berkebun atau sekadar bertanam sayuran baik untuk konsumsi sendiri ataupun sekadar berbagai dengan tetangga. Berkebun dengan sistim hidroponik sekarang booming diberbagai daerah di Indonesia termasuk di Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya. Jika dikelola dengan baik dan kontinyu tanaman hidroponik akan bisa menghasilkan uang bagi mereka yang mengusahakannya. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

ABU Salim mengajak Riau Pos naik ke lantai tiga rumah toko (ruko) miliknya di Jalan Melati, di atas lantai tiga inilah kebun mini miliknya terhampar menghijau. Berbagai jenis tanaman sayuran dia tanam dengan sistim hidroponik. Tanaman itu tumbuh subur dari pipa-pipa paralon yang di dalamnya dialirkan air nutrisi sebagai pasokan makanan bagi tanaman. Pipa-pipa paralon itu ia susun seperti rak-rak bertingkat dengan menggunakan rangka baja. Untuk menghindari curah hujan yang cukup deras maupun panas matahari yang cukup terik ia menggunakan paranet sebagai pelindung tanaman tersebut. Tiang-tiang untuk menyangkutkan paranet itu juga ia buat dari rangka baja. Beragam jenis sayuran ditanamnya, kalian, kale, daun mint, sawi, tomat, mentimun dan sebagainya. semua tanaman itu tumbuh subur dan menghijau. Cabe misalnya, tanaman itu sudah mengeluarkan buah yang diperkirakan dalam waktu dekat sudah bisa ia panen, begitu juga mentimun dan tanaman lainnya. Tidak hanya lantai tiga ruko miliknya saja yang ia sulap men-

jadi kebun sayur mini. Lantai tiga ruka tetangganya juga ia manfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran, setidaknya ada dua lantai ruko tetangga yang sudah dimanfaatkannya. ‘’Kita minta izin kepada pemiliknya dan diizinkan untuk menggunakannya untuk ditanami sayuran,’’ ujar Abu Salim menjawab Riau Pos. Di kebun mini milik Abu Salim ini jangan diharap kita akan melihat tanah yang dicampur dengan pupuk kandang atau pestisida yang disemprotkan ke tanaman untuk menghindari hama dan sebagainya. Tanaman itu murni menggunakan nutrisi khusus untuk tanaman dengan sistim hidroponik. Tanaman ini hanya memanfaatkan air bersih yang ditambah nutrisi sebagai pasokan hara bagi tanaman. Sedangkan untuk menghindari hama dan penyakit yang mengganggu ia menggunakan pembasmi alami atau melakukan pembasmian hama itu dengan manual. ‘’Alhamdulillah semuanya tumbuh subur, di sini kita tidak menggunakan media tanah atau pupuk kandang. Kita menggunakan sistim hidroponik dengan media utamanya air ditambah larutan nutrisi A dan B Mix,’’ ujarnya. Pe n s i u na n Pe r t a m i na i n i menambahkan, awal mula ia berkebun hidroponik ini karena hobinya menanam tanaman, namun karena lahan yang dia miliki sangat terbatas dan tidak memungkinkan untuk ditanami tanaman, akhirnya dia mempelajari sistim hidrponik ini. Saat ini, tambahnya dia memiliki sekitar 2.000 lubang tanam, dari lubang yang cukup banyak itu belum bisa memenuhi keperluan pasar sayur di Pekanbaru. ‘’Sayur-sayur dari kebun kami ini hanya dijual di ruko saja, belum dilempar ke pasar. Di jual sekitar ruko saja tidak bisa memenuhi keperluan sayur masyarakat, apalagi kalau dilempar ke pasar,’’ ujarnya. Konsumen, lanjutnya datang sendiri ke ruko miliknya untuk membeli sayuran. Sedangkan un-

GEMA SETARA/RIAU POS

TANAMAN HIDROPONIK: Abu Salim saat memperlihatkan tanaman cabe miliknya yang ditanam dengan menggunakan sistim hidroponik. Tren berkebun dengan sistim hidroponik saat ini mulai marak di Pekanbaru. Foto diambil Kamis (6/1/2017).

tuk harga jualnya memang sedikit berbeda dari harga jual sayur yang ditanam dengan kebanyakan yang dilakukan petani, tetapi ring harga jualnya tidak terlalu jauh berbeda. Misalnya kalau harga sayur yang ditanam petani dijual dengan harga Rp1.000 maka sayuran yang dijual dengan sistim hidroponik Rp1.500 sampai Rp2.000. Memang, tambahnya sayuran hidroponik ini lebih banyak diminati masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas karenanya pasarannya pun lebih banyak di jual ke pasar buah atau pasarpasar swalayan lainnya. ‘’Yang pasti prospeknya masih cukup terbuka terlebih masyarakat se-

karang ingin berhaya hidup sehat dengan mengkonsumsi sayursayur segar yang bebas dari hama, penyakit dan residu pestisida,’’ ujarnya. Diakuinya, pasar sayur dengan sistim hidroponik ini masih menjanjikan, pertama karena jumlah petani yang berusaha dengan sistim ini masih sangat minim di Kota Pekanbaru, yang kedua tingginya animo masyarakat yang ingin hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur-sayuran yang tidak mengandung residu pestisida dan sebagainya. ‘’Sebenarnya peluangnya masih terbuka lebar, hanya saja banyak masyarakat yang belum sang-

gup untuk melakukan investasi awalnya karena biaya awal untuk bertani dengan sistim ini harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Padahal biaya besar itu hanya pada tahap awal membuka kebun ini saja,’’ ungkapnya. Mengutip tipsberkebun.com menyebutkan, hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Sesuai arti tersebut, bertanam secara hidroponik merupakan teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen. Beberapa kelebihan dan kekurangan sistem hidroponik dibandingkan dengan pertanian

 Baca Menuai Halaman 14

GEMA SETARA/RIAU POS

GEMA SETARA/RIAU POS

PERIKSA TANAMAN: Maizaldi saat melakukan pengecekan terhadap pertumbuhan akar tanaman hidroponik miliknya. Berkebun hidroponik cukup menguntungkan bila dikelola dengan baik. Foto diambil Kamis (6/1/2017)

konvensional di antaranya penggunaan lahan lebih efisien, tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, pengendalian hama dan penyakit lebih mudah Di Indonesia, hidroponik yang berkembang pertama kali yaitu hidroponik substrat, setelah hidroponik substrat, hidroponik NFT (Nutrien Film Technique) mulai dikenal di Indonesia, kemudian berkembang pula hidroponik aeroponik yang memberdayakan udara.

MENGUNTUNGKAN: Mirshal saat berada di kebun hidroponik miliknya, Kamis (6/1/2017). Booming berkebun hidroponik di Pekanbaru saat ini membuat dirinya tertarik untuk turut serta membuatnya dan hasilnya cukup menguntungkan.

CATATAN AKHIR PEKAN

Pertanyaan Tanpa Jawaban

HELFIZON ASSYAFEI Wartawan Riau Pos

 REDAKTUR: GEMA SETARA

ADA pertanyaan ada jawaban. Ternyata tidak selamanya begitu. Yang terbaru adalah ada pertanyaan tapi tak ada jawaban. Apa itu? Itulah dia cerita tentang biaya pengurusan dokumen kendaraan naik drastis. Pasalnya, pemerintah menaikkan biaya tersebut melalui pergantian peraturan pemerintah (PP) 50/2010 menjadi PP 60/2016 tentang penerimaan negara bukan pajak (BNPB). Hal ini menimbulkan kritik anekdot. Coba sebutkan siapa yang mengusulkan kenaikan tarif pengurusan administrasi STNK dan BPKB? A. Polri. B Menkeu. C Presiden. D Presiden Tiongkok. Kalau dijawab presiden Tiongkok tentu tak nyambung. Bila dijawab presiden, Jokowi sendiri malah mengkritik kebijakan itu kenaikannya jangan terlampu tinggi. Intinya bukan pak presiden. Menkeu juga menolak sebagai pihak yang mengusulkan kenaikan tariff penerimaan bukan pajak itu. Polri?

Ya sama juga. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, kenaikan tarif bukan karena inisiatif Polri, namun karena adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kenaikan material pembuatan dokumen kendaraan. Alasannya harga material lima tahun yang lalu itu sudah berbeda sekarang. Lalu kalau semua mengelak sebagai pengusul kenaikan tarif itu kok tiba-tiba ada PP nya? Sampai-sampai ada yang bilang yang usulnya genderuwo (hantu-red). Meski tidak tahu siapa pengusulnya, di lapangan sesuai aturan hal itu pun berjalan. Maka diserbulah kantor Samsat bergegas membayar pajak meski mati pajaknya masih lama lagi. Padahal usut punya usut kenaikan itu bukan pajaknya tetapi biaya administrasi STNK dan bea balik nama BPKB. Tidak tahu sebenarnya apa nak dicakap lagi melihat situasi ekonomi akhir-akhir ini. Kalau diibaratkan macet tingkatannya

sudah macet total. 2016 pendapatan anjlok. Daya beli melorot. Proyek sepi. Tahu-tahu dapat kado tahun baru kenaikan tarif bukan pajak kenaikan BBM dan aneka kenaikan lainnya yang sulit dicerna akal sehat. Bahasa halusnya pemerintah tidak peka melihat apa yang tengah dihadapi rakyatnya. Di saat mencari makan saja susah ditambah lagi beban itu dengan kenaikan tarif dan BBM. Jangankan secara individu kesulitan ekonomi itu terasa secara nasional saja terasa. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sinyal soal beratnya pencapaian target ekonomi 2016 dan 2017. Sinyal ini ia sampaikan dalam rapat kedua pembahasan RAPBN 2017 antara pemerintah dan DPR di Badan Anggaran DPR, belum lama ini. Berdasarkan RAPBN 2017, pertumbuhan ekonomi tahun depan diproyeksikan 5,3 persen. Target ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi

APBNP 2016 sebesar 5,2 persen. Menurut Sri, untuk mencapai target 5,2 persen tahun ini saja, realisasi pada semester II 2016 harus mencapai sekitar 5,4 persen atau lebih baik dibanding paruh pertama 2016. Sebab, pada semester I tahun ini, ekonomi hanya tumbuh 5,04 persen. Artinya pemerintah merasakan langsung beratnya situasi ekonomi. Apalagi rakyat yang jelas dapat diukur pendapatan per kapitanya yang rendah. Di tengah situasi pelik ini kemudian muncul pula kebijakan yang bikin rakyat tambah terbeban. Biaya pengurusan dokumen kendaraan bakal dipastikan naik drastis. Pasalnya, pemerintah menaikkan biaya tersebut melalui pergantian peraturan pemerintah (PP) 50/2010 menjadi PP 60/2016 tentang penerimaan negara bukan pajak (BNPB). Terkait kenaikan tarif Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan tarif hingga 100 persen

tersebut mempertimbangkan faktor inflasi dan peningkatan layanan yang menjadi fungsi Polri. Dia juga menekankan, tarif STNK dan BPKB juga stagnan sudah lama tidak mengalami kenaikan sejak 2010 silam. Menurut Sri Polri sejak 2010 atau sudah tujuh tahun tidak pernah melakukan penyesuaian tarif, jadi sekarang Kepolisian RI memperbaiki servis ke masyarakat untuk pengurusan STNK dan lainnya. Memang setoran dari tarif STNK dan BPKB tersebut masuk dalam pos Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2017. Selain kedua tarif teresebut, juga ada beberap tarif layanan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) yang akan naik di tahun ini. Kenaikan tersebut berdasarkan faktor inflasi. Meski keterangan sang menteri panjang lebar pertanyaan awal tetap belum terjawab siapa sebenarnya yang mengusulkan kenaikan tarif itu? Semua mengelak.***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

Menuai Untung di Lahan Sempit Sambungan dari hal 13 Raih Untung Hidroponik Bertani dengan sistim hidroponik ini juga dilakoni Maizaldi. Di atas lahan lebih kurang 15x30 meter dia menanam berbagai jenis sayuran. Saat Riau Pos bertandang ke kebun tersebut terlihat hamparan pipa-pipa paralon yang berisikan ribuan jenis tanaman sayuran yang menghijau. Maizaldi sudah lebih satu tahun berkebun dengan sistim hidroponik tersebut dan Alhamdulillah keuntungan yang diraihpun cukup lumayan. Sayur-sayur hasil kebun hidroponiknya dijual ke pasar buah Pekanbaru untuk harga jualnya tergantung jenis sayuran. ‘’Kalau untuk seledri kita jual langsung dengan media tanamnya dengan harga jual Rp5.000 sedangkan sayuran jenis lainnya seperti pakcoi, kalian, kale dan sebagainya dijual dengan sistim packet. Dalam dua atau tiga hari pihaknya memasok berbagai jenis sayuran itu dalam jumlah 20-30 packet. Dalam satu bulan setidaknya dirinya meraih keuntungan hampir Rp2-2,5 juta, itu baru dari satu tempat penjualan saja,’’ ujarnya. Diakuinya, permintaan pasar cukup besar, karenanya prospek sayur yang ditanam dengan sistim hidroponik ini masih cukup besar dan menguntungkan. Ini semua tidak terlepas dari gaya hidup sehat yang dilakoni masyarakat serta minimnya lahan yang akan diolah di pemukiman masyarakat. ‘’Coba lihat, luas lahan yang ada di pemukiman perumahan sangat terbatas sekali. Untuk menanam tanaman tidak memungkin sekali, kalaupun bisa jumlahnya pun sangat terbatas paling banyak mungkin hanya lima sampai tujuh tanaman saja, jumlah

REDAKTUR: GEMA SETARA 

itu dipastikan tidak mencukupi keperluan sayur bagi keluarga,’’ ujarnya. Kalau dengan sistim hidroponik, untuk satu pipa paralon dengan ukuran 2,5 inchi bisa menghasilkan 30-40 lubang tanam. Ini sangat efisien sekali bagi masyarakat kota yang hendak berkebun dengan luas lahan perumahan yang sangat terbatas sekali. Karenanya dia mengajak masyarakat untuk senantiasa berkebun baik dengan sistem konvensional seperti selama ini yang dilakukan masyarakat maupun dengan sistem hidroponik dan sebagainya. ‘’Yang paling utama dalam berkebun hidroponik ini adalah ketekunan dan keuletan kita,’’ ujarnya. Di kebun hidroponik yang dikelolanya saat ini sudah berdiri kafe yang khusus menyediakan minuman yang terbuat dari sayur-sayuran. Berawal Hobi Booming bertani dengan hidroponik ini juga menggoda Mirshal warga Taman Labuai Pekanbaru. Di atas lahannya yang tidak terlalu besar, Mirshal memajang 45 batang paralon yang berisikan nutrisi untuk tanaman hidroponik beserta tanaman yang masih berukuran sangat mini. ‘’Baru dipindahkan dari pembibitan. 35-40 hari mendatang tanaman sayur ini sudah bisa dipanen. Pemasarannyapun tidak susah. Untuk pasar sekitar perumahan ini saja tidak mencukupi. Karenanya untuk sementara kami tidak menjual sayur-sayur hidroponik ini ke pasar-pasar tradisional atau ke supermarket, cukup di lingkungan perumahan saja,’’ ujarnya. Dalam pandangan juga, pertanian hidroponik di Pekanbaru ini akan berkembang pesat, mengingat keperluan akan sayuran dan gaya hidup sehat

masyarakat yang cukup dominan. Tidak itu saja, persoalan keterbatasan lahan di tengah masyarakat untuk menanam tanaman yang bisa dimanfaatkan juga menjadi pemicu akan berkembangnya pertanian hidroponik ini. Hal lain, tambahnya adalah hobi masyarakat dalam mengisi kekosongan waktunya. ‘’Saya sendiri berkebun ini berangkat dari hobi. Dulu saya hanya menanam tanaman bunga saja, namun untuk bunga hanya bisa dinikmati mata saja, sedangkan sayuran dengan sistim hidroponik ini selain bisa dinikmati mata juga bisa dinikmati dan dikonsumsi. Artinya, ada dua keuntungan jika kita menanam tanaman sayuran,’’ ujarnya. Berangkat dari hobi itu, tambahnya dia mulai mempelajari sistim pertanian hidroponik ini. Awalnya dia hanya membuat 500 lubang tanaman dan sekarang sudah berkembang menjadi 1.500 lubang tanaman. Pada awalnya dulu, sayur hasil pertanian hidroponiknya tidak dijual cukup dibagi-bagikan kepada tetangga dan masyarakat sekitar perumahannya. ‘’Dulu belum saya jual, ada delapan kali panen sayuran ini hanya kami bagi-bagikan kepada tetangga dan warga di lingkungan perumahan. Sekarang Alhamdulillah dari pemasaran sayuran hidroponiknya setidaknya bisa menghasilkan uang Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per bulannya. Itu baru pemasarannya di sekitar lingkungan rumah saja,’’ ujarnya. Dia memandang prospek pasar sayuran hidroponik ini masih cukup luas, karenanya bagi penggemar atau penghobi kebun bisa memanfaatkan lahan perumahan yang tidak begitu luas dengan menanam tanaman dengan sistim hidroponik.

Menurutnya lagi, sayuran hidroponik yang dijualnya memang sedikit di atas harga sayuran yang ditanam secara konvensional seperti yang dilakukan selama ini, hanya saja selisih harganya tidak terlalu mahal sangat dan masih terjangkau oleh masyarakat. Misalnya untuk harga sayuran yang dia jual untuk 400 gram dijual dengan harga Rp12.000 kecuali untuk tanaman seledri. ‘’Untuk seledri dijual bersama potnya dengan harga jualnya Rp10.000 per batang. Untuk seledri ini memang agak susah menanamnya, daya tumbuh kecambahnya sangat kecil sekali, karenanya harga jualnya pun agak berbeda,’’ ujarnya. Di kebun hidroponik miliknya, tambah Mirshal lagi dia memberi keleluasaan kepada konsumen untuk memilih atau mengambil sendiri sayuran yang diinginkannya dari pipa paralon yang tersedia, lalu konsumen juga yang menimbangnya sendiri, setelah itu baru bayar kepada petugas yang menjaga kebun. ‘’Konsumen datang lalu pilih dan cabut sendiri tanaman yang diinginkan, setelah dipilih konsumen juga yang menimbang sayuran yang diambil, setelah itu baru bayar kepada petugas yang ada,’’ ungkapnya. Dia juga mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk bertani secara hidroponik ini, karena selain sistimnya tidak susah, masyarakat juga sangat diuntungkan, setidaknya untuk keperluan sayuran keluarga tidak perlu beli lagi. Jika ingin mengkonsumsi sayuran bisa lihat di luar rumah, panen dan dimasak. Ivestasi Awal Mahal Enggannya masyarakat bertani secara hidroponik karena masyarakat beranggapan bertani sistim ini memerlukan

biaya yang cukup besar dan rumit. Soal besarnya biaya yang diperlukan dalam bertani hidroponik ini diakui Abu Salim, Maizaldi dan Mirshal. Hanya saja, biaya yang besar itu hanya diperlukan saat investasi awal saja setelah semuanya teralisasi berikutnya biaya yang diperlukan tidak terlalu besar. ‘’Selama ini anggapan orang demikian. Biaya yang diperlukan untuk investasi awalnya memang cukup besar. Untuk saya saja investasi awal untuk membeli segala macam peralatan dan rangka baja mencapai Rp20 juta, itupun karena semuanya saya kerjakan sendiri. Mungkin kalau diupah ke orang lain untuk memasangnya biayanya tentu jauh lebih besar lagi,’’ ujar Abu Salim. Hal senada juga diakui Maizaldi. Menurutnya, kebun hidroponik yang dikelolanya awalnya mengeluarkan investasi mencapai Rp75 juta. Biayabiaya itu diperlukan untuk membeli berbagai macam peralatan hidroponik dan biaya untuk membeli rangka baja. ‘’Yang pasti investasi awalnya saja yang mahal, setelah itu pengeluaran kita sangat minim sekali, paling-paling biaya yang dikeluarkan untuk membeli benih tanaman dan sebagainya yang biayanya tidak terlalu besar,’’ ujarnya. Coba perhatikan kalau bertani dengan sistim konvesional seperti selama ini. Petani harus mengolah lahannya terlebih dahulu, baik dengan mencangkulnya atau membajaknya, membeli pupuk yang kian hari kian meningkat harga jualnya, membeli benih lalu membibitkannya. ‘’Dari sisi efektivitas waktu saja sudah banyak yang terbuang. Kalau sistim hidroponik mulai dari pembenihan hingga panen hanya memerlukan waktu 1,5 bulan saja bahkan kurang dari itu,’’ ujarnya.

Kalau pertanian konvesional setidaknya waktu yang diperlukan bisa-bisa memakan waktu 2-3 bulan. Belum lagi biaya untuk perawatan untuk membeli pestisida maupun fungisida. ‘’Yang pasti biaya awalnya saja yang mahal, setelah itu semua peralatan yang dibeli atau yang diinvestasikan dari awal bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama bisa mencapai lima tahun ke atas,’’ ujarnya. Mirshal juga menuturkan hal yang sama. Untung saja, Mirshal dapat bantuan peralatan hidroponik dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru. ‘’Mungkin kalau tidak mendapat bantuan itu sulit juga untuk mewujudkan kebun hidroponik. Investasi awalnya memang cukup mahal, akan tetapi hasil yang di dapat bila dikelola dengan baik akan setimpal dengan biaya besar yang dikeluarkan dari awal,’’ ujarnya. Akan tetapi itu semua tergantung dari bangunan yang dibuat. Kalau bangunan hidroponik itu dibuat dari rangka baja tentu biayanya sedikit lebih mahal jika dibandingkan bangunan itu dibuat dari bahan bangunan lain seperti kayu dan sebagainya. ‘’Semuanya tentu ada untung ruginya, yang pasti jangan sampai investasi awal yang besar ini jadi momok yang menakutkan,’’ ujarnya. Mengapa, karena bertani hidroponik bisa digunakan dengan berbagai macam cara, tidak mutlak dengan menggunakan pipa paralon, bahan-bahan bekas seperti kaleng bekas cat dan sebagainya bisa dimanfaatkan dan harga jualnya pun relatif murah. ‘’Yang pasti semuanya bisa disiasati dan mengelola modal yang ada dengan bijak,’’ tuturnya.(fiz)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

15

El Syabrina, Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru,

Petani Baru Penuhi 40 Persen Keperluan Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

PETANI di Kota Pekanbaru baru mampu memenuhi keperluan akan sayur-sayuran di kota ini baru 40 persen dari total keperluan sayuran yang mencapai 45 ton sehari. Kekurangan itu terpaksa dari luar daerah khususnya dari provinsi tetangga. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang suka bertani dengan sistim hidropnik. Pertanian hidroponik banyak digemari para hobiis khususnya di masyarakat perkotaan. Minimnya lahan untuk bertanam membuat bertani secara hidroponik ini menjadi pilihan utama. Bila bertani ini dikelola dengan baik dipastikan akan mendatangkan keuntungan yang lumayan besar bagi pengelolanya. Khusus untuk Kota Pekanbaru bertani dengan sistim ini mulai diminati sebagian masyarakat, beragam alasan mengapa bertani dengan hidroponik ini menjadi pilihan. Berdasarkan data Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru jumlah luas lahan di Kota Pekanbaru 63.226 hektare untuk lahan pertanian bukan sawah dan lahan. Luas lahan tersebut dimanfaatkan sebagai lahan pertanian bukan sawah seperti kebun, ladang, perkebunan, pohon, padang rumput, tambak, empang, dan hutan negara dan lahan sawah sekitar 29.965,09 hektare. Sedangkan lahan bukan pertanian sebanyak 29.877,21 hektare. Untuk luas lahan yang tidak diusahakan atau kosong dan belum termanfaatkan sebagai lahan pertanian sekitar

3383,7 hektare. Dengan rincian 787,7 hektare di Kecamatan Rumbai Pesisir, 135 hektare di Tampan, 37 hektare di Kecamatan Bukit Raya. Sedangkn di Kecamatan Tenayan Raya 1122 hektare dan 1.302 hektare di Kecamatan Rumbai. Sedangkan luas lahan yang dimanfaatkan untuk lahan sayur oleh kelompok tani sebanyak 2.288 hektare baik itu sayuran jenis buah maupun sayuran jenis daun yang ditanam. Lahan tersebut terus menyusut seiring dengan pembangunan dan pesatnya pertumbuhan infrastruktur di Pekanbaru. Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru El Syabrina didampingi Kabid Holtikultura dan Tanaman Pangan, M Nasir menjelas dengan jumlah luas lahan sayur yang ada di Kota Pekanbaru tidak sebanding dengan daya konsumsi masyarakat. “Dimana masyarakat Kota Pekanbaru kebutuhan sayur daun dan sayur buah rata-rata perharinya 45 ton per hari. Sedangkan dengan luas lahan yang ada di Pekanbaru, petani hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayur hanya 40 persen,’’ ujarnya. Dan kebutuhan yang terpenuhi hanya sayur daun seperti kangkung, bayam, sawi. ‘’Sedangkan sayuran buah seperti terung, kacang panjang masih dipenuhi daerah tetangga,”katanya. Sedangkan tanaman hidroponik, pihaknya juga tengah mendorong warga Pekanbaru untuk memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam sayur hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

GEMA SETARA/RIAU POS

KEBUN HIDROPONIK: Kebun hidroponik yang dikelola Maizaldi di Jalan Paus Pekanbaru. Kebun hidroponik menjadi salah satu solusi masyarakat perkotaan dalam memenuhi keperluan akan sayur-sayuran segar untuk keluarga. Foto diambil Kamis (6/1/2017).

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, sehingga dinilai cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air mau-

pun lahan yang terbatas. “Dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan tanaman hydroponik tentunya membantu masyarakat untuk konsumtif terhadap tanaman sayur tanpa pektisida,”tuturnya. Saat ini, kata El sudah ada ko-

munitas terhadap tanaman hingga mencapai 100 orang. Pihaknya belum mengatahui jumlah pasti tanaman yang dihasilkan komunitas ini perharinya. “Kami juga bersinergi dengan komunitas ini untu pangsa pasar dan pemasarannya

seperti apa. Sedangkan pangsa pasar sayur ini tidak banyak dijual di pasar tradisional karena sayur ini masuk kedalam pasar modern hypermart,”tandasnya.(gem)

Ingot Ahmad Hutasuhut, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru

Sayuran Didominasi dari Luar Pekanbaru Konsumsi akan sayuran di Kota Pekanbaru memang cukup tinggi, gaya hidup sehat yang dilakoni masyarakat membuat peredaran sayuran di Pekanbaru selalu dicari-cari masyarakat. Sayangnya banyak sayur-sayuran tersebut terpaksa dipasok dari luar Kota Pekanbaru, karena petani-petani yang ada di daerah ini belum mampu memenuhi permintaan pasar terhadap sayur-sayuran.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan kebutuhan sayur mayur Pekanbaru sangat tinggi. Tingginya daya beli masyarakat Pekanbaru seharusnya mampu meningkatkan kesejahteraan di tingkat petani lokal. Namun sayangnya lanjut Ingot, sayur mayur dan hasil hortikuktura yang di jual para pedagang didominasi dari pasokan luar Pekanbaru. Terutama tomat, lobak, cabai merah, bawang merah, bawang putih dan wortel dan sebagainya. “Tomat, wortel dan bawang merah serta lobak hampir 100

persen didatangkan dari luar Pekanbaru. Karena memang beberapa hasil pertanian itu tidak bisa dibudidayakan di Pekanbaru dan yang cocok di suhu dingin,” ungkap Ingot Ahmad. Lanjut Ingot, selama bertahun tahun hasil hortikultura tersebut di datangkan dari tiga daerah. Di antaranya didatangkan dari Jawa, Medan, Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar). Ingot mencontohkan seperti cabai merah yang ada di pasar tradisional 80 persen didatangkan dari Sumbar, Jawa dan Medan. Ketiga daerah itu memang menjadi pemasok cabai merah serta sayur mayur lainya. Sementara pasokan dari Jambi hanya sebagan kecil saja termasuk dari

petani lokal Pekanbaru. Petani lokal bahkan tidak memiliki minat untuk menanam cabai merah yang dapat dibudidayakan di Pekanbaru. Alasannya karena masa panen sangat lama. Setidaknya memerlukan empat sampai lima bulan. Padahal kebutuhan cabai merah setiap harinya berdasarkan data dinas perdagangan mencapai sebanyak 5 ton. Tingginya kebutuhan cabai merah merupakan potensi besar bagi petani lokal untuk membudidayakannya. Lanjut Ingot, lamanya masa panen membuat petani tidak bisa mengembangkan budidaya cabai merah. Apalagi petani lokal rata rata mengelola lahan pertanian

miliki orang lain. Sebagian petani membagi dua hasil penjualan kebun, sebagian petani lokal beruntung untuk mengelola lahan karena lahan milik orang lain menjadi bersih dan terawat. Dengan pertimbangan itu, rata rata petani lokal lebih memilih mengembangkan budidaya pertanian yang cepat panen. Seperti kangkung, bayam dan selada. Hanya perlu sekiar 21 hari saja bisa dipanen. Petani lokal lainya menanam dari jenis palawija seperti Jagung, ubi kayu, labu dan pepaya.(gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


16 Tusuk Istri dengan Pisau TEMBILAHAN (RP)- Tidak butuh lama bagi petugas kepolisian untuk menangkap pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bernama Y (28) warga Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. Y ditangkap ketika baru keluar dari salah satu rumah ibadah di Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok, Jumat (6/1) sekitar pukul 13.20 WIB. Pelaku dijerat dengan Pasal 44 UU nomor 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT. "TSK kita amankan setelah dilaporkan melakukan KDRT terhadap istrinya SW (23) 5 Januari 2017 sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, memalui Paur Humas IPTU Herimam Putra, Sabtu (7/1). Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan KDRT dengan cara memukul wajah dan menusuk perut istrinya dengan menggunakan pisau sangkur sebanyak satu kali. Akibat itu istrinya terluka dan terpaksa dilarikan ke RSUD PH Tembilahan. "Setelah menganiaya, pelaku membuang pisau tersebut di belakang rumah orang tua korban dan melarikan diri ke Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok tempat pelaku melarikan diri," tambahnya. Saat ini pelaku dan barang bukti (BB) telah diamankan di Mapolsek Tembilahan Hulu guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban telah menjalani tindakan operasi dan masih di rawat.(ind)

Targetkan 6 Ton Beras PANGKALANKERINCI (RP)- Keseriusan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura Pelalawan untuk menjadi daerah kawasan swasembada pangan, terus diwujudkan. Dimana program yang dijalani Dinas Pertanian dengan luas lahan pertanian 7.600 hektare yang ada di 12 kecamatan di Kabupaten, sudah mencapai 75 persen. Dalam mewujudkan swasembada pangan terus dilakukan dengan melakukan penanaman menggunakan indeks penanaman (IP) 100, IP 200 dan IP 300. "Kita serius menjalani program swasembada pangan, 2017 ini, kita menargetkan produksi beras yang ada mencapai 6 ton per hektarnya,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Pelalawan Ir Syafalefi, Jumat (6/1) kemarin di Pangkalan Kerinci. Agar produksi beras tercapai, pihaknya meminta kepada petani untuk menanam padi dalam setahun dua atau tiga kali. Pasalnya, selama ini kebanyakan para petani menanam padi yang ada hanya setahun sekali saja dengan menggunakan IP 100. ‘’Untuk itu, agar hasil produksi padi meningkat, maka tentunya para petani telah kita minta untuk menanam padi dua atau tiga kali dalam satu tahun dengan menggunakan IP 200 dan IP 300," ujarnya. Namun penanaman menggunakan IP 200 dan IP 300 tidak bisa dilakukan semua lahan pertanian yang ada di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, penanaman bibit padi menggunakan IP 200 dan IP 300 tersebut, harus melihat kontur tanah yang ada.(amn)

REDAKTUR: GEMA SETARA 

PRO OTONOMI

Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

Dokter Laporkan Oknum Kepala Desa Laporan KASMEDI, Rengat

JOKO SUSILO/RIAU POS

TAMU REDAKSI: Manejer Iklan Riau Pos Lismar Sumirat (empat dari kiri) berfoto bersama saat menerima tamu redaksi dari Smart Fast di Pekanbaru, Sabtu (7/1/2016).

Smart Fast Ingin Jalin Kerja Sama dengan Riau Pos KOTA (RP)- Direktur Utama Smart Fast Global Education Pekanbaru, Amiruddin Tumangor mengunjungi redaksi Riau Pos, Sabtu (7/1) kemarin. Kedatangannya selain ingin bersilahturahim juga mempunyai agenda penting lain yaitu menjalin kerja sama dengan Riau Pos. Niat Amiruddin mendapatkan sambutan positif Manajer Iklan dan EO Riau Pos Lismar Sumirat yang menyambut langsung kunjungan tersebut. Amiruddin mengatakan sudah memiliki rencana sejak lama untuk menjalin kerjasama dengan Riau Pos. Khususnya dalam hal publikasi. Ia menilai dengan adanya kerjasama itu nantinya mendukung untuk percepaan keberhasilan. “Ini kan eranya kerja sama, kami sudah menyusun kerjasama bagaimana percepatan berhasil salah satu yang tidak bisa lepas itu ya

media. Kami ingin menggandeng Riau Pos,” ungkap Amiruddin. Dalam pertemuan itu Amiruddin sempat menjelaskan tujuan Smart Fast. Dimana Smart Fast merupakan suatu lembaga pendidikan profresi yang berkedudukan di Kota Pekanbaru. Dan ingin mengembangkan bisnisnya dibidang pedidikan. “Smart fast ini merupakan lembaga pendidikan profesi dengan jurusan-jurusan pokasi yang berlisensi atau keahlian,” ungkapnya. Ia menilai bahwa Smart Fast mempuyai program dan tujuan untuk meningkatkan kualitas serta dunia pendidikan sesuai dengan program pendidikan profesi yang ada pada Smart Fast. Ia juga menjelaskan beberapa jurusan dari progam profesi yang ada ada Smart Fast

Pekanbaru. “Jurusan tata niaga penerbangan, program profesi satu tahun, pramugari, perhotelan dan akuntansi serta beberapa jurusan lainya,” katanya. Ke depan lanjut Amiruddin telah memiliki rencana untuk mendirikan sekolah tinggi ilmu ekonomi. Keberadaan sekolah tinggi tersebut akan bersaing dengan sekolah tinggi dengan program profesi lainnya yang ada di Kota Pekanbaru. Sementara Lismar memberikan apresiasi terhadap Smart Fast yang ingin terus mengembangkan program profesi. “Kami sangan memberikan apresiasi dan tentunya Riau Pos juga membuka diri bagi siapa saja dan mendukung khususnya dalam publikasi,” ujar Lismar. (ilo)

WARGA yang ingin membeli lahan perkebunan, sudah seharusnya berhati-hati. Kejelasan status penjual lahan, juga tidak menjadi jaminan terhindar dari penipuan. Sehingga proses jual beli lahan tersebut banyak yang berujung di kantor Polisi. Kali ini, kejadian serupa dialami oleh Roni Eka Syahputra (33) warga Jalan Sultan Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Korban yang juga merupakan seorang dokter di daerah itu, terpaksa melaporkan oknum Kades di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Inhu berinisial Fr ke Polres Inhu. Pasalnya, korban yang sudah mengeluarkan uang mencapai Rp155 juta untuk pembelian lahan perkebunan tidak kunjung ada. “Lokasi pembelian lahan itu berada di Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku,” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak kepada Riau Pos, Sabtu (7/1). Dijelaskannya, dugaan penipuan pembelian lahan yang dialami korban berawal pada Selasa (15/1) sekira pukul 19.00 WIB, korban mendatangi rumah terlapor yakni Fr. Karena sebelumnya, terlapor pernah akan akan menjual beberapa tanah kas milik Desa Anak Talang. ‘’Dalam pertemuan itu, terlapor mengatakan bahwa tanah yang akan dijual tersebut bertempat di tikungan patah, Desa Anak Talang. Tanah tersebut masuk dalam tanah kas

desa dengan luas 22 hektar dan tidak ada bermasalah. Terlapor saat pertemuan itu menyatakan siap menganti dua kali lipat, apabila lahan itu bermasalah,” ucap Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak seperti yang diterangkan korban di dalam BAP-nya. Dari negosiasi tanah tersebut lanjutnya lagi, hasilnya menetapkan tanah yang bertanaman sawit dengan luas 10 hektar itu dijual dengan harga Rp155 juta. Merasa tertarik, korban langsung membayar tanah tersebut sebagai uang muka sebesar Rp40 juta. Sisa pembayaran pembelian lahan di lunasi korban sebesar Rp115 juta pada tanggal 20 Januari 2015. Selanjutnya pada akhir bulan Januari 2015, korban pergi ke alamat tanah yang sudah dibelinya dengan tujuan untuk membuat pondok. Hanya saja dikebun tersebut telah dikelola oleh orang lain. Melihat kondisi itu, pelapor mencoba menghubungi terlapor dan terlapor mengatakan bertanggung jawab. Namun pada bulan Januari 2017 tanah tersebut masih dikelola oleh orang lain. “Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp155 juta dan dilaporkan ke Polres Inhu,” terangnya. Oknum Kepala Desa berinsial Fr yang coba dikonfirmasi oleh Riau Pos berulang kali melalui telepon selulernya, hingga berita ini naik cetak Riau Pos belum belum berhasil dikonfirmasi. Nomor telepon yang bersangkutan sedang tidak aktif.(gem)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

BUNDA & BUAH HATI

17

Anak Bisa Rasakan Perasaan Ibu Meski di Kandungan

Athariz Arsyad Vandri ASSALAMUALAIKUM teman-teman semua.Namaku Athariz Arsyad Vandri. Nama panggilanku Arsyad. Aku lahir di Pekanbaru, 26 Juli 2016. Nama ayahku Adrian Eka Putra dan bundaku Devani Erwin. Dirumah, aku sering bermain bersama ayah, bunda, tante(miyin tantik), oma dan opa. Mereka juga sering mengajakku jalan-jalan. Senang rasanya dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayangiku. Mudah-mudahan, setelah besar nanti aku akan menjadi anak yang soleh, baik hati, dan selalu berbakti kepada kedua orangtua. Amin! Salam kenal buat teman-teman semua.(noi) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik �Golden Moment�, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

SAAT mengandung, perubahan suasana hati ibu hamil tak hanya dirasakan oleh si ibu atau orang di sekitarnya, tapi juga oleh janin. Meskipun, kenyataannya si janin masih berada di dalam rahim ibu. Diungkapkan psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo MPsi., Psikolog, rahim ibarat sekolah paling lama untuk anak. Sebab, selama kurang lebih 9 bulan anak berada di dalam rahim selama 24 jam 7 hari. Sehingga, apa yang ibu rasakan yakni energi berupa getaran saja bisa dirasakan oleh si anak, meski ia masih di dalam kandungan. Anas juga menyebut ada istilah conscious parenting atau pengasuhan yang berkesadaran, dan bahkan conscious conception. "Jadi kita mau 'menciptakan' anak ini dengan sadar. Saat terjadi pembuahan karena paksaan atau rasa marah, itu bisa langsung tersimpan di rahim," kata wanita yang akrab disapa Anas ini saat berbincang dengan detikHealth. "Makanya kalau kami ketemu klien, ada keluhan tentang anaknya, kita lihat apa dulunya si anak ini ibaratnya diinginkan nggak sih. Saat kehamilan, apa yang ibunya rasa. Karena, perasaan dominan ibu saat hamil bisa jadi data awal kami menghadapi anak ini," tambah Anas. Ia mengatakan, pada

Keledai dan Kuda SEEKOR keledai merasa iri dengan kehidupan seekor kuda, yang dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Dia ditempatkan di kandang yang bersih, sering dimandikan,

ď Ž REDAKTUR: RINALTI OESMAN

dasarnya manusia adalah makhluk yang peka dengan energi di sekitarnya. Misalnya saja seseorang tahu jika temannya sedang marah, maka dia diam saja. Sama halnya dengan anak yang ikut-ikutan takut ketika

orang di sekitarnya marah atau bahkan ikut menangis saat ada anak lain menangis. Nah pada anak, karena ia berada di dalam kandungan, dia bisa merasakan energi pada ibunya. Ketika

energi negatif kerap dirasakan anak sejak di dalam kandungan, apa dampak yang bisa terjadi? "Anak bisa berkembang jadi anak yang sulit di-handle. Misal dia jadi anak yang cranky, jadi

difficult child. Tapi ingat, ini nggak berarti anak yang sulit di-handle atau crancky pasti karena dulunya dia merasakan energi negatif dari ibunya saat di kandungan lho ya," tegas Anas. Tapi intinya, anak tidak berada dalam situasi yang ideal untuk berkembang. Bahkan bisa saja si anak mudah sakit-sakitan, misalnya. Nah, pada orang tua yang memang dulunya cenderung tidak menerima si anak, bisa dilakukan mental imaginary di mana sang ibu misalnya, dibantu mengingat momen saat ia mengandung dan mengalami kondisi yang sulit. "Terus kita minta si ibu dengan tulus mengatakan ke anak misalnya 'Mama minta maaf ya nak sempat nolak kamu. Tapi mama sayang sama kamu semoga segala hal yang tidak mengenakkan bisa terlepas dari kamu'," kata pemilik akun twitter @anasbubu ini. Mengutip sebuah penelitian, Anas mengungkapkan bahwa ikatan batin antara orang tua dan anak memang sangat lekat. Ini terbukti dari studi soal DNA air liur anak dan orang tuanya yang diletakkan di tempat berbeda. Kemudian, saat si orang tua berseteru, DNA liur sang anak bergejolak. Ini menunjukkan bahwa ikatan antara anak dan orang tua amat erat, demikian dikatakan Anas. (int/noi)

dan selalu diberi makan yang enak. Dia juga tidak pernah disuruh untuk bekerja. Sedangkan si keledai, dia harus bekerja keras setiap hari, mengangkut barang dan menarik gerobak yang berat. Dia tinggal di sebuah kandang yang jarang dibersihkan, dan hampir tidak pernah dimandikan. Selain itu, dia selalu diberi makan seadanya.

Tapi ketika terjadi perang, seorang tentara dengan persenjataan lengkap datang dan naik ke atas kuda itu, lalu menungganginya ke medan perang. Musuh jauh lebih kuat, dan tentara itu gugur. Kuda yang malang itu terluka parah, lalu mati di medan perang. Si keledai, melihat semua itu, lalu menyadari bahwa selama ini dia salah.

Ternyata nasibnya jauh lebih baik dibandingkan kuda itu. Pelajaran yang bisa diambil dari dongeng ini: Terkadang kita melihat orang lain, dan merasa bahwa dia lebih bahagia dan bernasib lebih baik dari kita. Padahal, kenyataannya, belum tentu seperti itu. Selain itu, pasti ada banyak orang yang nasibnya tidak sebaik kita. Jadi,

marilah kita bersyukur dengan apa pun yang kita miliki. Dongeng fabel yang singkat ini diadaptasi dari dongeng pendek klasik yang merupakan karya Aesop, yang berjudul "The Ass and the Charger." Dongeng pendek ini diceritakan kembali dan isinya disesuaikan untuk anakanak oleh Keisya.

INTERNET

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Q Nong Kuliner Nuansa Aceh

DOC RTV

WAWANCARA: Kru wawancarai narasumber. Meski dalam format berita, Bilik Probis tampil beda.

Promosi Bisnis Murah, Tapi Efektif LAGI-LAGI, Riau Televisi buat gebrakan baru. Memasuki tahun 2017 Riau Televisi meluncurkan sebuah program baru yang cukup fenomenal. Bilik Probis atau Bilik Promosi dan Bisnis. Program yang lahir diawal tahun 2017 ini merupakan sebuah program yang memberikan ruang bagi semua pihak yang ingin berpromosi di Riau Televisi. Berbeda dengan program promosi lainnya yang pernah ada di Riau Televisi, Bilik Probis diproduksi dengan konsep berita promosi. Menurut Wakil General Riau Televisi, Larashati, Bilik Probis hadir dengan dasar pemikiran sederhana, yakni memberi ruang bagi berbagai pihak untuk dapat berpromosi dengan harga murah namun lebih efektif karena ditampilkan dalam format berita atau news dan advertorial. “Kita menyadari bahwa banyak pihak yang tidak memiliki kemampuan financial yang cukup kuat untuk membeli jam tayang di media televisi. Sebalik

___

itu mereka sangat membutuhprolog berita diawal, selanjutnkan publikasi untuk memproya berdialog dengan narasummosikan bisnis mereka, bahkan ber yang diberitakan. “Berita program-program di Bilik Probis tampil mereka. Dan program berbeda, reporter wajib berita adalah ruang stand up dan berdialog 15.00 yang paling tepat dan dengan narasumber. WIB efektif sebagai wadah Saat dialog inilah klien promosi. Atas dasar pedapat menyampaikan mikiran inilah, kemusegala hal yang ingin dian timbul ide untuk dipromosikan, diselingi membuat sebuah program berdengan visualisasi produk atau ita yang sifatnya promosi dan program yang hendak diprotentu saja dengan harga yang mosikan,” terang inisiator Bilik relative murah dan terjangkau,” Probis tersebut. ungkap wanita yang pernah Larashati menambahkan menjadi pimpinan redaksi di bahwa sesuai dengan namanya, Riau Televisi tersebut. Bilik Probis bukan hanya menLarashati juga menjelaskan jadi ruang promosi bagi usaha bahwa meskipun program ini bisnis, namun lebih luas. Bilik merupakan program berita, probis juga dapat dimanfaatBilik Probis tidak tampil seperti kan bagi kegiatan atau usaha format berita biasa. Berita-bernon bisnis, seperti program ita di Bilik Probis akan tampil kerja, undangan, pesta dan lain lebih santai dalam bentuk sebagainya. Yang menarik lagi, reportase. Reporter yang Bilik Probis ditayangkan pada ditugaskan melakukan pelipujam prime time, yakni pukul tan bukan sekedar melakukan 18;45 WIB hingga 19;00 WIB wawancara, namun juga harus sebelum program berita Detak stand up dan memberikan Riau Malam. (ssb/rpg)

BUKU BARU ___

PROBIS

Penulis: Rosnidar Sembiring Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: xi + 248 halaman

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

DOC RTV

DIGEMARI: Meski baru Mie Aceh Q’Nong digemari pecinta Kuliner Pekanbaru.

dari jalan Tuanku Tambusai ini, Mie Aceh kita juga bisa memesan masih tergolong baru. Usianya mie rebus kepiting yang kepitbaru kisaran satu bulan berada ingnya bisa langsung kita sendiri ibukota provinsi Riau ini, begitu juga dengan udang 12.00 namun cukup diminati kakesemuanya tersedia dalam WIB rena Q’Nong selalu berusa kondisi yang masih segar, mempertahankan citaarasa bahkan kepiting tersidia dayang memang betul-betul MAKAN- lam keadaan hidup. Q’Nong menajdi ciri khas masakan MAKAN menyediakan aneka menu negeri rencong. Salah satu diantaranya ada mie Aceh menu andalan yang paling diburu rebus, goreng kepiting jumbo, mie konsumen adalah mie Aceh. Menu Aceh rebus atau goreng udang, yang satu ini sudah terkenal dan martabak Aceh dan beragam merupakan masakan yang menja- menu lainnya yang tentu saja di ciri khas kuliner asal dari daerah merupakan menu kuliner yang Aceh. Selain menu, Q’Nong juga berasal dari daerah Aceh. Sesangat memperhatikan pelayanan bagai menu penutup kita dapat dan kenyamanan konsumen. Dis- menikmati es cendol dan rujak amping tempat tempat yang selalu khas aceh ber bahan dasar dari terjaga kebersihannya, pelanggan buah batok dan meria dipadu juga bisa menyantap hidangan di dengan buah-buahan dalam benfasilitas lesehan. Bagi umat mus- tuk rujak yang begitu menggugah lim tak perlu khawatir terlewatkan selera. jadwal sholat, karena Q’Nong juga Saksikan terus Program Mamenyediakan fasilitas ibadah kan-Makan yang setia menyajikan berupa Musallah dan juga toilet. informasi berbagai kuliner dikota Mika sebagai presenter berke- bertuah hanya Riau Televisi, setiap sempatan melihat langsung pros- Sabtu dan Ahad pukul 12:00 WIB es pembuatan mie Aceh. Selain hanya di Riau Televisi.(ssb/rpg)

Mengantisipasi Riba Oleh Muhammad Amin

HUKUM KELUARGA Harta-harta Benda dalam Perkawinan

PEKANBARU kota metropolitan yang heterogen, kini semakin menarik dan menjanjikan. Terbukti dengan semakin banyaknya pendatang dari daerah lain di Indonesia ini yang coba mengadu nasib di kota yang berjuluk kota bertuah tersebut dari hari ke hari. Bahkan dari luar negeri sekalipun orang berbondong-bondong datang ke Pekanbaru, bukan hanya sekedar mencari nafkah namun juga menjadikan Pekanbaru sebagai tempat tinggal mereka. Keluarga dan sanak familipun turut diboyong untuk menetap dikota yang dibelah oleh aliran sungai Siak ini. Beraneka ragam suku bangsa berbaur menjadi sebuah komunitas masyarakat majemuk yang saling berinteraksi satu sama lain. Beragam budaya yang dibawa dari daerah masing-masingpun turut eksis mendampingi budaya asli masyarakat tempatan yang bersuku melayu. Salah satu budaya yang turut meramaikan kehidupan masyarakat kota bertuah saat adalah aneka macam kuliner khas daerah. Kalau kita ingin martabak mesir, tidak perlu jauh-jauh ke Mesir, ingin sate Madura tidak perlu terbang ke pulau Madura, begitu juga aneka ragam kuliner nusantara lainnya yang semuanya telah tesedia dan mudah kita dapatkan di kota ini. Salah satu kuliner yang turut mewarnai kekayaan kuliner kota bertuah adalah kuliner asal dari daerah yang berjuluk serambi Mekah yaitu Daerah Istimewa Aceh. Begitu banyak tempat kuliner di Pekanbaru ini yang menyajikan kuliner dari daerah Aceh, namun hanya Q’Nong tempat kuliner yang benar-benar menyajikan menu masakan yang apabila dimakan membuat kita serasa sedang makan di Aceh. Nuansa ini tercipta karena memang semua bumbu, bahkan bahan-bahan dasar pembuatannya didatangkan langsung dari Aceh. Alhasil tidak akan diragukan lagi rasa yang tercipta benar-benar merefleksikan citarasa menu khas dari daerah Aceh. Mbak Deli sebagai Owner mengatakan bahwa Q’Nong yang terletak di Jalan Paus, lebih dekatnya

DI beberapa tempat di Pekanbaru kini mulai terpampang baliho besar soal riba. Tidak jelas maksudnya, apa sekadar dakwah atau berasal dari produk tertentu. Pesan yang disampaikan dalam baliho itu antara lain, jangan bangga punya kendaraan dan rumah mewah, padahal sebenarnya dari pinjaman riba. Kekayaan yang dimiliki itu ternyata hanya semu, karena ada beban utang yang berat di sana, plus dosa karena riba. Di Temanggung, iklan soal riba ini dipaparkan lebih konkret lagi. Iklan ini mengutip hadis riwayat Ibnu Majah yang isinya, riba lebih besar dosanya daripada berzina dengan ibu kandung sendiri. Tapi, memang terdapat pesan iklan yang jelas di sana, karena setelah itu ada beberapa penjelasan lain. Iklan itu ternyata berisi tentang iklan perumahan yang tidak melalui bank (sistem KPR). Angsuran tetap ada, tapi tak ada bunga (riba) di sana. Transaksi dilakukan tidak melalui bank konvensional.

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Seri Konsep dan Aplikasi dan Bisnis Islam Penulis: Tim Fordebi dan Adesy Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: xx + 460 halaman

Sejumlah iklan tentang riba itu tentu merupakan fenomena baru yang "cukup berani". Kini, pilihan masyarakat, terutama muslim, kian banyak untuk bisa lepas dari "jerat riba". Beberapa tahun lalu, kaum muslim sangat sulit menyimpan uangnya karena yang ada hanya bank konvensional dengan sistem bunga. Kini, perbankan syariah telah menjamur. Tapi masih banyak sistem riba di tanah air, mulai dari kredit kendaraan, kredit barang rumahan hingga kredit rumah. Semuanya dengan sistem bunga. Iklan di atas merupakan salah satu bentuk antisipasinya. Kadang-kadang memang orang menyamaratakan saja keuntungan dalam transaksi

dengan riba. Padahal jual beli--yang di dalamnya ada keuntungan--berbeda dengan riba. Berbeda dengan riba yang bersifat tetap, keuntungan bersifat variatif dan dapat lebih besar daripada riba. Keuntungan sangat tergantung pada kemampuan dalam berusaha. Berbeda dengan jual beli, riba bersifat eksploitatif. Riba cenderung menguntungkan si kaya, yang memiliki uang lebih di atas kebutuhannya, dengan memperoleh keuntungan atau tambahan yang pasti, atas beban orang yang lemah dan menanggung seluruh risiko. Si kaya memperoleh pendapatan, semata-mata memiliki uang yang lebih tanpa bekerja. Dengan demikian, kekayaan terkonsentrasi pada kelompok tertentu saja. Beberapa aspek inilah yang dikaji dalam buku ini. Buku ini membahas manajemen Islam, fiqh muamalah, dan ekonomi Islam secara komprehensif. Buku ini disusun oleh para dosen ekonomi Islam yang tergabung dalam Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (Fordebi) yang

bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Ekonomi Syariah (ADESy). Sebuah buku yang penting menjadi rujukan bagi

pembelajar ekonomi Islam karena muatannya yang kompleks, dan para penulisnya yang kompeten.***

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SINEMA

Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

Passengers

DAMIAN LEWIS

Pemeran Karakter Jahat di Ocean's Eight OCEAN’S Eight akhirnya resmi menemukan sosok antagonis pada diri Damian Lewis. Menurut Variety, aktor serial tv Homelan itu resmi bergabung untuk beradu akting dengan para aktris pemenang Oscar yang sudah lebih dulu terlibat, seperti Sandra Bullock, Cate Blanchett dan Anne Hathaway. Lewis akan berperan sebagai INTERNET mantan kekasih karakter yang dimainkan Sandra Bullock, ketua dari kru pencuri dalam film daur ulang Ocean's Eleven (2001) versi perempuan tersebut. Meskipun baru dikonfirmasi, aktor pemenang Golden Globe itu ternyata dilaporkan telah terlihat syuting di New York bulan Oktober lalu.Disutradarai oleh Gary Ross, film yang akan tayang di AS mulai 8 Juni 2018 ini juga turut dimeriahkan oleh Sarah Paulson, Helena Bonham Carter, Mindy Kaling, Rihanna dan Awkwafina. Kabar terbaru juga menyebutkan jika salah satu anggota asli trilogi Ocean's Eleven (2001), Matt Damon, akan tambil cameo. Gary Ross akan mengarahkan Ocean's Eight berdasarkan naskah yang ia tulis bersama dengan Olivia Milch. Sementara sutradara Ocean's Eleven (2001) Steven Soderbergh kali ini berfungsi sebagai produser, Susan Ekins sebagai eksekutif produser serta Greg Silverman dan Jesse Ehrman yang menjadi pengawas dari pihak Warner Bros. (int/noi)

CARRIE FISHER

Serangan Jantung KABAR duka datang dari keluarga besar Star Wars dan para penggemarnya. Carrie Fisher, yang dikenal lewat lakonnya sebagai Princess Leia meninggal dunia pada Selasa (27/12) pagi waktu setempat. Dilansir dari Aceshowbiz, aktris berusia 60 tahun itu terkena serangan jantung hebat saat berada di pesawat 4 hari sebelumnya. INTERNET "Ini adalah kesedihan yang sangat mendalam bahwa putrinya, Billie Lourd, mengonfirmasi jika ibunya tercinta, Carrie Fisher, meninggal pada pukul 08:55 pagi ini," ujar perwakilan keluarga Fisher. "Dia dicintai oleh dunia dan ia akan amat sangat dirindukan. Kami seluruh keluarga berterima kasih untuk segala pemikiran dan doa-doa Anda," lanjutnya. Carrie Fisher tengah disibukkan dengan mempromosikan memoir terbarunya berjudul The Princest Diarist sebelum masuk rumah sakit. Ia terkena serangan jantung dalam penerbangan dari London menuju Los Angeles. Tepat 15 menit sebelum pesawatnya dijadwalkan mendarat. Tahun lalu, ia mengulangi perannya sebagai peran ikoniknya di Star Wars: The Force Awakens (2015).(int/noi)

19

INTERNET

INTERNET

Romansa dan Kehidupan Dua Insan di Luar Angkasa FILM bertema luar angkasa biasanya memadukan tiga unsur sebagai daya tarik utama, yaitu pemandangan galaksi nan megah, ilmu pengetahuan dan teknologi serta survival (bertahan hidup). Hal itu seakan menjadi menu atau skema wajib ada di genre tersebut yang memang terbukti berhasil. Sebut saja ada Gravity (2013), Interstellar (2014) dan The Martian (2015) yang banyak meraih kesuksesan. Pendekatan berbeda dilakukan oleh Morten Tyldum lewat karya teranyarnya berjudul Passengers. Film ini berkisah tentang sebuah pesawat luar angkasa berna-

ma Avalon. Kapal tersebut dihuni oleh ribuan awak dan penumpang yang tertidur di dalam bilik hibernasi. Idealnya, mereka baru akan bangun setelah melakukan perjalanan panjang selama 120 tahun. Ironisnya, bilik hibernasi milik dua penumpang, yaitu Jim Preston (Chris Pratt) dan Aurora Dunn (Jennifer Lawrence) mengalami malfungsi. Akibatnya, mereka terbangun 90 tahun lebih awal dari waktu yang telah dijadwalkan. Keduanya menyadari kondisi tersebut dan melakukan segala cara untuk kembali tertidur. Namun, upaya-upaya itu tak

berperngaruh sama sekali. Alhasil, Jim dan Aurora mencoba menikmati sisa hidup sebisanya dengan berbagai fasilitas canggih dan mencukupi yang ada di pesawat. Mereka pun saling jatuh cinta dan mulai melupakan apa yang menimpanya. Hingga akhirnya sebuah rahasia besar terungkap dan seorang awak terbangun dari bilik hibernasinya. Dua hal yang mengubah segalanya. Ya, yang unik dan menarik dari Passengers adalah kisah asmara antara Jim dan Aurora. Romansa itulah yang menjadi nyawa dari karya Tyldum. Ia menyajik-

an sebuah cerita cinta tidak biasa dan menunjukkan jika romantisme atau suasana romantis bisa muncul di mana saja, dan luar angkasa menjadi tempat yang tepat untuk hal tersebut. Layar lebar ini tak bertujuan untuk mengejutkan pikiran Anda lewat fakta saintifik atau kejadian luar biasa di ruang angkasa. Sangat sederhana. Scene yang paling mengesankan dan menunjukkan keintiman serta rasa cinta yang mereka rasakan adalah saat Jim mengajak Aurora tur ke luar pesawat untuk melihat galaksi. Sangat mirip dengan pengalaman ketika menonton Gravity

(2013). Teknologi visual yang luar biasa. Bedanya, di Passengers bukan hanya begitu megah, tetapi juga romantis. Chemistry antara Pratt dan Lawrence sangat terasa di adegan ini. Sementara untuk karakter, selain Jim dan Aurora, ada satu yang menarik perhatian. Ia adalah Arthur (Michael Sheen, robot android tanpa kaki yang menjadi bartender di pesawat dan berkawan dengan keduanya. Tokoh ini menjadi pemecah kekakuan yang selalu tampil lucu lewat dialog-dialognya, di samping Pratt yang memang selalu kocak.(int/ noi)

Hangout

Misteri Pembunuhan di Pulau Terpencil HANGOUT adalah karya terbaru dari sineas muda berbakat Raditya Dika. Lewat produksi Rapi Films ini, pria yang juga berprofesi sebagai penulis itu banyak melakukan manuver dan pendekatan baru dalam penggarapannya. Ya, Dika tak lagi berkutat dengan kisah komedi romantis, tetapi membuat sebuah sajian comedy thriller yang sedikit keluar dari zona nyamannya. Ceritanya sendiri berkisah tentang sembilan artis yang mendapat undangan ke acara bernama HANGOUT di sebuah pulau terpencil dari pengirim misterius. Raditya Dika, Prilly Latuconsina, Surya Saputra, Titi kamal, Gading Marten,

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Soleh Solihun, Dinda Kanya Dewi, Bayu Skak dan Mathias Muchus dijanjikan memperoleh sejumlah uang. Namun, sesampaianya di sana justru menemukan diri mereka men-

jadi incaran pembunuh kejam. Film yang skenarionya ditulis pula oleh Raditya Dika itu pada dasarnya menunjukkan peningkatan dan kematangan dirinya dalam menulis naskah

dan penyutradaraan. Mulai dari storytelling yang enak untuk diikuti, ritme cerita yang pas, hingga pemilihan jokes-jokes yang tak lagi mengandalkan ciri khasnya yang absurd selama ini. Ada warna baru dalam komedi yang dihadirkan oleh Dika di layar lebar tersebut. Hal itu pada dasarnya tidak terlepas dari keterbukaan Dika kepada para pemainnya untuk ikut serta memberi masukan pada karakter yang mereka lakoni. Misalnya saja Dinda Kanya Dewi. Di film ini, ia banyak memunculkan lawakan-lawakan khas Stephen Chow. Mulai dari orang yang sering menjadi korban salah

sasaran, hingga tingkah laku absurd yang penuh kejutan. Menariknya, aksi tersebut berhasil dan sangat lucu serta menyenangkan. Sementara untuk ukuran thriller, Dika juga sukses membangun atmosfer ketegangan yang cukup intens. Meski tidak sepanjang waktu, namun selalu berhasil saat diperlukan. Terutama ketika ritme film mulai lambat dan sedikit membosankan. Ia juga mampu merangsang rasa penasaran serta misteri audiens untuk menebak-nebak siapa sebenarnya yang menjadi pembunuh kejam itu sepanjang film. Anda dijamin bakal duduk setia hingga akhir. (int/noi)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Kegiatan Datangkan Orang

Riau Pos ď Ź AHAD, 8 JANUARI 2017 2016 ď ŹHALAMAN 20

BANYAK kegiatan, Okupansi Hotel Minim. Ini judul Tapi, mengapa pengusaha hotel masih ‘tak headline halaman 36 Riau Pos terbitan Selasa, 13 senang’? Mengapa tingkat isian kamar masih Desember 2016. Saya baca habis berita ini. Buat saya, rendah? Bisa jadi kegiatan yang digelar masih ini berita yang menggelitik. Menarik untuk didiskusikan. lingkup kecil. Lingkup kota. Atau lingkup provinsi. Saya simpulkan, ini adalah jeritan dari pengusaha Tak banyak orang luar provinsi terlibat. Apalagi hotel di Pekanbaru. Hotel terus bertumbuh. Tapi tidak orang luar Indonesia yang datang. sebanding dengan orang yang menginap. Kita bisa mengambil kegiatan-kegiatan Pekanbaru adalah kota perdagangan dan jasa. skala nasional. Yang pesertanya banyak datang MHD NAZIR FAHMI ke Riau. Perlu upaya bersama mewujudkan ini. FAHMI Harapannya, kota ini menjadi pusat pertemuan atau NAZIR tempat meeting. Sudahkah ini jalan. Saya katakan Perlu keberanian Pemprov atau Pemko, atau sudah. Sudah sering meeting diadakan di kota ini. Sudah Pemkab untuk menggelarnya. Jangan lagi mau dijadikan banyak kegiatan diselenggarakan. Baik itu oleh Pemerintah tuan rumah kegiatan seremonial yang kemungkinan orang kota atau kabupaten maupun Pemprov. luar sedikit datang ke acara tersebut.(*)

Hutan

Ranting Kering Hutan biasanya identik dengan hijau. Pohon rindang nan sejuk dan damai. Bagaimana jika hutan ini berupa ranting kering? Rasakan sesnsasinya. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar

TEPIAN DANGKAL: Tepian Danau PLTA terlihat dangkal sehingga sebagian dasarnya terlihat, seperti di tepian Pulau Tongah ini.

ASYIK BERFOTO: Hutan Ranting kering menjadi tempat yang asyik untuk berfoto.

Mandiri

SETIAP musim kering, Danau PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, memiliki warnanya sendiri. Semua orang sudah tahu soal ini. Pohon-pohon (yang dulunya) tumbuh subur berupa hutan, kini menjadi ranting kering setelah jutaan kubik air memenuhi danau ini sejak tahun 90-an silam. Banyak. Seperti jerami kering di tengah sawah. Karena bermusim, sebaiknya kesempatan untuk melihat hutan ranting kering ini jangan dilewat-

kan. Bukan hanya bisa disaksikan dari jauh, tapi bisa menyusuri danau persis di bawahnya. Bahkan bisa bermain di ranting-ranting kering tersebut. Tentunya dengan menggunakan perahu mesin atau sampan dayung jika pohon ini tidak jauh dari tepian. Di sebagian lokasi, untuk mandi dan berenang di bawah pohon-pohon kering ini juga aman. Jangan khawatir, air danau ini tidak sedingin air sungai di perbukitan. Sebaliknya, airnya sangat hangat dan tenang. Lebih asyik lagi jika duduk di perahu, di bawah ranting kering sambil memancing ikan. Danau PLTA saat ini memang menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang sangat ramai dikunjungi. Jangan lewatkan keindahan yang bermusim ini!***

H

IDUP di perantaun harus pandai-pandai. Pandai membawa diri, pandai berbagi. Apalagi sendiri. Ya, memang harus benar-benar mandiri. Begitu juga dengan Ist. Gadis kelahiran 1996 ini, sejak beberapa tahun terakhir hidup mandiri di Pekanbaru. Setelah menamatkan sekolahnya di SMK Jambi, ia merantau ke Pekanbaru untuk melanjutkan sekolah. Gadis berkulit putih ini memiliki hobi sendiri, yakni suka bergaya di depan kamera. Bersama teman-teman komunitasnya, ia sering hunting untuk berusaha menjadi model yang baik. Baginya, bergaya di depan kamera sangat menyenangkan. Selain itu, Isti juga hobi travelling dan menyanyi. Ia juga menyukai hal-hal yang berbau seni. Tidak sembarangan. Isti juga selalu berhati-hati dan selektif memilih teman. Teman adalah tempat berbagi selain orangtua. Saat orangtua dan saudara jauh dari sisi, teman adalah segalanya. Percaya kepada teman adalah modal utama baginya untuk tetap bisa bertahan hidup di perantauan. Sebab, rezeki dan pekerjaan selallunya akan datang dari teman atau orang lain. Ingin jadi apa sebenarnya Isti? ‘‘Maunya jadi pengusaha. Memiliki pekerjaan dan bisa membantu orangtua. Tapi itu perlu kerja keras dan bersungguh-sungguh. Semoga jalan menuju ke sana semakin dipermudah,’’ katanya singkat.(kunni masrohanti)

Biodata Nama Lengkap: Istiqomah TTL: Pati, 24 Februari 1996 Panggilan: Isti Ayah: Rasio Abdul Rosyid (alm) Ibu: Rubinah Alamat: Jalan Delima, Panam, Pekanbaru Pendidikan: SMK Saudara: Anak kedua dari tiga saudara Tinggi Badan: 160 Berat Badan: 45 Baju: M Celana: 28 Sepatu: 38 Makanan kesukaan: Bakso Minuman kesukaan: jus melon Hobi: modelling, menyanyi, travelling Cita-cita: Pengusaha PONDOK KREATIF FOR RIAU POS ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


21

Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

Kenali Tanda dan Gejala Menopause Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@yahoo.co.id

SEIRING dengan proses penuaan, tiap wanita akan mengalami menopause atau masa berakhirnya siklus menstruasi alami ini disebabkan oleh perubahan pada kadar hormon tubuh wanita. Menjelang akhir usia 40 tahun, kinerja ovarium akan menurun lalu akhirnya berhenti memproduksi hormon reproduksi pada usia sekitar 50 tahun. Kaum hawa memiliki batas atas kepemilikan sel indung telur. Seiring berjalannya waktu, sel indung telur yang ada di ovarium akan semakin berkurang. Fenomena tersebut dikenal sebagai menopause. ‘’Adapun gangguan yang disebabkan oleh menopause ialah vagina kering, kulit mengering hingga osteoporis bagi mereka yang mengalami menopause permanen,’’ ujar Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, dr Metha Chlariza SpOG. Dirinya mengatakan menopause bisa terjadi lebih awal karena di pengaruhi oleh berbagai faktor. "Contohnya operasi kista yang mengharuskan mengangkat ovarium. Tentu wanita tersebut tidak akan mengalami haid lagi," sebutnya. Ya, menopause merupakan proses berhentinya haid atau menstruasi pada seorang wanita. Namun sebelum berhenti, akan ditandai dulu dengan jadwal haid yang tidak teratur. Hal tersebut terjadi akibat sel telur pada ovarium semakin berkurang dan menipis. Kondisi ini memang secara alamiah akan terjadi pada setiap wanita dengan rentan usia 40-50 tahun. Adapun gejala atau pertanda lainnya ialah rasa panas seperti terbakar pada daerah dada dan leher, perasaan tidak nyaman, sensitif atau emosi tidak terkontrol dan insomnia atau gangguan tidur. Sedangkan akibat yang ditimbulkan pada fase ini ialah daerah vagina mengering sehingga menganggu aktivitas seksual.

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN 

Di samping itu, kulit tubuh mulai mengering. Apabila sudah memasuki fase menopause secara permanen maka akan menimbulkan osteoporosis. Fase ini tidak bisa ditunda karena sifatnya yang alamiah. Selain sel indung telur berkurang karena proses menstruasi, kapasitasnya juga menipis ketika mengalami pembuahan oleh sperma. Kendati demikian, menopause juga bisa terjadi sejak dini yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Seperti operasi angkat rahim, kemotherapy pada pasien kanker hingga pengaruh radiasi. Agar kita tidak mengalami menopause dini, ada baiknya kita menjaga pola makan. Hal ini guna menjaga ovarium tetap sehat, maka kurangi makanan yang mengandung pengawet dan usahakan konsumsi makanan yang alamiah. ‘’Jika sudah memasuki masa menopause, perbanyak mengonsumsi polongan, seperti kacang dan kedelai serta tahu atapun tempe. Karena kandungan pada makanan tersebut akan meningkatkan kadar hormon estrogen yang berguna untuk mengurangi pengeringan yang terjadi pada sekitaran organ intim serta pada kulit,’’ tegasnya. Selain pola makan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga pola hidup. Olahraga sangat berguna dalam menjaga kebugaran tubuh. Semakin rutin bero-

lahraga, maka kadar racun yang ada di tubuh akan diminimalisir."Contohnya jika kita mengkonsumsi makanan yang mengadung pengawet. Zat-zat tersebut akan mengendap di tubuh. Maka dengan berolahraga, zat-zat tersebut akan dikeluarkan melalui keringat,’’ tuturnya. Secara medis, ada hal yang bisa dilakukan yakni melalui terapi sulih hormon (TSH). Terapi ini berguna ketika seorang wanita sudah memasuki fase menopause. Terapi ini akan memberikan tambahan hormon estrogen yang berkurang seiring penuaan yang terjadi. Meski begitu, penerapan terapi ini harus sangat hati-hati dan tidak semua wanita bisa melakukan terapi ini. ‘’Terapi ini tidak dianjurkan bagi mereka yang mempunyai riwayat kanker payudara. Karena kandungan yang ada pada TSH akan dapat ,merangsang pertumbuhan penyakit yang sudah ada pada tubuh, jadi sebelum digunakan, pasien harus kita periksa terlebih dahulu," jelasnya.***

dr Metha Chlariza SpOG

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos  AHAD, 8 JANUARI 2017  HALAMAN 22  www.zetizen.com

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Warning, Negativity Detected! Cara Zetizen Hadapi Toxic Friend WISE man said that you should surround yourself with good people. Tapi, kalau temanmu justru menebarkan aura negatif, gimana dong? Yap, si penebar aura negatif alias toxic friend nggak akan bikin hidupmu tenang. Bahkan, kamu bisa ikutan negatif. Nah, daripada kamu bingung menghadapinya, simak dulu deh pengalaman Zetizen berikut ini! (raf/rno/ c5/als)

Kristian Tanjung, 18, SMA Gracia Surabaya

Let’s Take a Quiz!

DOK. PRIBADI

Kerja Keras Ubah ’’Demon’’ Jadi ’’Angel’’ ’’Nggak semua teman yang negatif itu harus dijauhi kok. Menurutku, kita bisa mengubah mereka kalau mau menasihatinya dengan sabar. Jadi, dulu aku punya teman yang nakal parah. Kami berdua emang berteman sejak kecil. Jadi, aku tahu semua kebiasaannya. Tapi, aku kecewa waktu tahu dia punya gaya hidup yang kurang baik kayak mabuk-mabukan hingga dunia malam. Bahkan, dia pernah memamerkan obat terlarang ke aku. Wih, aku kaget banget! Awalnya, aku nggak begitu peduli karena menurutku itu adalah haknya. Tapi, lama-kelamaan dia mulai mengajakku mengikuti gaya hidupnya. Dia juga menawarkan obat terlarang ke aku yang langsung aku tolak. Saat itulah aku merasa kesal dan perlu mengingatkannya. Sayangnya, dia terlalu keras kepala dan merasa nggak bakal dapat masalah apa pun ke depannya. Suatu hari, dia mengalami kecelakaan cukup parah. Aku pun coba bilang ke dia bahwa musibah itu mungkin hukuman dari Tuhan. Aku ajak dia beribadah, tapi dia justru membelot. Aku sempat kesal juga sih dengan sikapnya yang nggak kapokkapok. Tapi, kemudian dia mulai dengar nasihatku dan meninggalkan kebiasaan buruknya. Aku lebih kaget lagi saat tahu dia jadi anak superalim yang rajin ikut pengabdian masyarakat. Wah, ternyata nasihatku juga bisa mengubah dia.’’

Syaidina Hamza Arifin, 18, Universitas Airlangga

MAININ kuis berikut ini yuk buat mengecek temanmu termasuk toxic friend atau nggak!

1. Waktu istirahat tiba, gimana sih cara dia mengajakmu ke kantin? A. ’’Aku pengin merokok nih. Ke kantin, yuk!’’ (5 poin) B. ’’Duh, gurunya bosenin. Cabut ke kantin aja deh!’’ (4 poin) C. ’’Ada anak baru yang supercute loh! Siapa tahu ketemu!’’ (3 poin) 2. Pemilihan OSIS diadakan sebentar lagi. Waktu dia tahu kamu daftar, gimana sih responsnya? A. ’’Kutemani, yuk! Sekalian ketemu sama kakak ketua OSIS yang ganteng.’’ (3 poin) B. ’’Alaah, masak anak malas kayak kamu bakalan diterima jadi OSIS?’’ (5 poin) C. ’’Daripada sibuk jadi anak OSIS, mending hang out sama teman-teman.’’ (4 poin) 3. Kalian nggak sengaja lihat kecelakaan di jalan raya. Apa yang bakal dia lakukan? A. Memfoto korban dan di-upload ke medsos dengan caption ’’Like and share.’’ (4 poin) B. Ikut membantu menolong korban sebisanya. (3 poin) C. Pura-pura nggak tahu biar nggak ikutan ribet sama urusan si korban. (5 poin)

DOK. PRIBADI

4. Ada anak baru di kelas kalian. Gimana kira-kira tanggapannya tentang anak baru itu? A. ’’Wah, bakalan ada saingan baru buat dapat ranking I nih!’’ (5 poin) B. ’’Kayaknya anaknya asyik nih. Modusin dikit ah!’’ (3 poin) C. ’’Pasti dia dulu dikeluarkan dari sekolah lamanya karena nakal!’’ (4 poin)

Pilih Pergi daripada Makan Hati ’’Sebagai ketua angkatan, aku punya tugas khusus buat mengayomi anak seangkatanku. Tapi, nggak semua orang pantas diayomi. Misalnya, salah seorang temanku ini. Awalnya, kami berdua cukup akrab karena tergabung dalam kepanitiaan di himpunan mahasiswa yang sama. Bahkan, dia punya jabatan sentral yang perlu sering sharing sama aku. Sayangnya, lama-kelamaan sifat asli temanku itu makin terlihat. Dia sangat egois. Sikapnya tersebut membuat suasana organisasi kurang nyaman. Di dalam organisasi yang seharusnya kami kerja sama, dia justru malas-malasan dan nggak bertanggung jawab. Bahkan, untuk sekadar melengkapi daftar bujet logistik aja, dia nggak mau. Selalu aja ada alasan yang bikin dia lolos dari tanggung jawab. Usahaku buat mengingatkan dia pun selalu sia-sia. Tiap teman panitia lain berusaha menegurnya, selalu berujung dengan debat mulut. Makin lama, makin banyak yang nggak tahan dengan sikapnya. Di sisi lain, aku sebagai ketua akhirnya memilih menyerah. Daripada makin makan hati, aku pun memilih untuk menjauhinya. Capek juga ngurusin orang negatif yang superegois kayak dia. Karena sikapnya tersebut, aku susah percaya sama orang lain sekarang. Padahal, aku harus cari pengganti yang rela menggantikan tugas-tugas temanku tadi. Duh, sebal banget!’’

5. Dia baru aja dimarahi guru karena tugasnya mirip milikmu. Apa responsnya? A. ’’Ya elah, lain kali kita nggak usah ikut pelajaran guru ini deh!’’ (5 poin) B. ’’Nggak adil banget sih! Kok bukan kamu yang dimarahi? Aku repot nih!’’ (4 poin) C. ’’Hahaha, sial banget deh. Padahal, baru sekali ini aku sontek kamu.’’ (3 poin)

Dalam menghadapi toxic friend, mostly Zetizen di Jawa Timur, Lampung, dan Kalimantan Barat memilih untuk menasihati temannya itu. Beda lagi dengan 50 persen Zetizen di Nusa Tenggara Barat yang justru memilih untuk menghindarinya.

Wah, 7 di antara 10 Zetizen punya toxic friend nih!

Jenis toxic friend yang dibenci Zetizen (3 tertinggi):

• Punya gaya hidup negatif 36% • Egois dan nggak memikirkan orang lain

36%

• Selalu memandang sesuatu dengan sinis

Ini nih tipe teman positif yang diinginkan Zetizen (3 tertinggi):

12%

Selalu punya pandangan positif 33%

Meski berteman dengan toxic friend, 75 persen Zetizen nggak merasa terpengaruh tuh. Sayangnya, 25 persen Zetizen lainnya justru ikut tertular negatif. Bahaya nih!

Mengajak melakukan kegiatan positif 24% Saling mengingatkan kalau salah 22%

MODEL: RIZKY ARGANANTA, RIZKY ARDANANTA (SMAN 1 SURABAYA), ILHAM MALIK (SMAN 2 SURABAYA). FOTOGRAFER: IVAN/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 15%

SMA

72%

KULIAH

13%

Jenis kelamin Cewek Cowok

67% 33%

Usia 12–15 tahun

31%

16–18 tahun

60%

19–20 tahun

9%

JUMLAH RESPONDEN 1.392 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Bagaimana sih pendidikan yang baik di masa depan???

S RINALDI “Orang tua harus mengambil andil besar dalam hal ini, seperti mengetahui apa minat dan bakat yang di miliki anaknya, kebanyakan orang tua akan memberikan pelajaran tambahan pada hal atau pelajaran yang tidak di kuasai oleh anaknya, padahal harusnya orang tua mengapresiasi pada nilai pelajaran yang selalu baik, karna mungkin itulah minat sang anak.‘‘

HAFIL KURNIA TAMA “Kehidupan suatu bangsa juga ditentukan oleh tingkat pendidikanya. Suatu bangsa yang pendidikanya maju, tentu kehidupanya juga maju, demikian pula sebaliknya. ‘‘  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

AHABAT Zetizen, kali ini kita akan sedikit mengulas tentang tema ‘Pendidikan yang baik untuk masa depan’. Lewat tema ringan ini, tentunya kita bertanya-tanya, Bagaimana sih pendidikan yang baik di masa depan? Nah, mari kita bahas. Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembentukan sumber daya manusia. Dapat dikatakan kalau kemajuan suatu bangsa tergantung pada bagaimana bangsa itu membangun sumberdaya manusianya menjadi berkualitas. Pada hakikatnya sumber daya manusia yang bermutu dalam konteks pembangunan Indonesia adalah manusia yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, sikap dan budi pekerti yang baik serta memiliki keterampilan handal. Tentu saja, penerapan konsep sumber daya manusia berkualitas butuh waktu dan proses yang panjang. Namun prinsipnya adalah secara bertahap, berangsur-angsur, berkelanjutan dan terorganisir dengan baik. Sasarannya adalah membenahi manajemen dan proses pendidikan itu sendiri. Sampai saat ini, berbagai upaya telah, sedang dan akan dilakukan untuk mewujudkan manajemen pendidikan yang berkualitas. Dengan manajemen berkualitas diharapkan terciptanya proses pendidikan yang

berkualitas pula. Lalu, bagaimana pendidikan yang kita impikan di masa depan? Untuk menganalisa impian ini kita perlu menelisik beberapa komponen yang berkaitan dengan proses pendidikan, terutama sekali pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berikut adalah komponen penting membangun pendidikan impian di masa depan:

1.Guru Guru adalah ujung tombak pendidikan. Pahlawan insan cendikia ini berinteraksi langsung dengan anak didik melalui pembelajaran di ruang kelas. Oleh sebab itu guru impian di masa depan adalah guru profesional, merdeka berpikir dan kreatif. Profesional berarti menguasai dan kompeten di bidang tugasnya. Merdeka berpikir dalam pengertian bebas berinovasi, bebas dari tekanan dan desakan. Pendek kata, tidak banyak beban psikologis maupun beban fisik. Kreatif berarti mempunyai naluri kreativitas yang tinggi dalam menjalankan pembelajaran.

2.Kurikulum Kurikulum memang harus sesuai dengan tuntutan perkembangan

zaman. Artinya, kurikulum pendidikan harus mampu mengakomodasi perkembangan dunia terkini. Namun kurikulum impian di masa depan adalah kurikulum yang permanen, tidak sering digonta-ganti, diutak-atik. Guru merasa nyaman dan tidak kebingungan dengan kurikulum yang ada. Bagaimana pun, kurikulum itu akan dioperasikan secara ril oleh guru melalui pembelajaran.

3.Pembelajaran Pembelajaran itu sesungguhnya bentuk operasional dari sebuah kurikulum. Tidak berarti apa-apa sebuah kurikulum tanpa dioperasionalkan oleh guru melalui pembelajaran. Pembelajaran impian masa depan adalah pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa maupun guru. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tercapai dan hasil pembelajaran dapat dimiliki dan dirasakan oleh siswa.

4.Sarana pendidikan Sarana pendidikan impian masa depan meliputi kelengkapan fasilitas dan alat/bahan belajar. Dengan sarana pendidikan yang memadai akan membuat guru bergairah mengajar, kurikulum dapat dijalan-

kan sebagaimana mestinya, pembelajaran berlangsung efektif dan efisien.

5.Partisipasi orang tua siswa Pendidikan di sekolah tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah dan pemerintah. Namun partisipasi orang tua siswa ikut menentukan keberhasilan sekolah dalam memajukan pendidikan. Anak memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga di rumah. Perhatian dan kepedulian orang tua sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak di rumah maupun di sekolah. Nah, itulah 5 aspek penting dalam mewujudkan pendidikan impian di masa depan. Semoga bermanfaat :).(i/int)

ILUSTRASI: ARIF OKTAFIAN

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos AHAD, 8 JANUARI 2017

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

23

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

SMA Cendana Pekanbaru Raih Adiwiyata Nasional FOTO BERSAMA: Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Deni Satria MPd bersama kepala SMA Cendana Drs Mazuardi MPd. ROLY ZETIZEN RIAU POS

SMA CENDANA kembali sukses mendulang kesuksesan akhir tahun, setelah berproses sejak tahun 2014 dan meraih Adiwiyata Kota dan Provinsi, maka tahun ini SMA Cendana ditetapkan sebagai penerima Adiwiyata Nasional di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kepala SMA Cendana Pekanbaru Drs Mazuardi MPd PhD mengatakan sangat antusias mendengar kabar gembira bahwa sekolah yang dipimpinnya terpilih sebagai sekolah Adiwiyata

Nasional.”Alhamdulillah kita kembali sukses dan ter us berkar ya dalam menuju sekolah yang berwawasan lingkungan. Predikat ini diperoleh setelah melalui proses panjang penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, untuk itu tujuan dengan raihan adiwiyata tersebut yakni menjadikan semua warga sekolah untuk selalu menanamkan dalam diri akan cinta lingkungan yang bersih, rindang dan

bernuansa hijau,”tutur Mazuardi kepada Zetizen Riau Pos. Dijelaskan Mazuardi lagi, dalam penerimaan predikat adiwiyata SMA Cendana diwakili oleh Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Riau, Deni Satria MPd bersama dirinya.“Dengan penghargaan ini menjadi amanah besar bagi warga sekolah untuk lebih belajar peduli pada lingkungan serta mempersiapkan diri menuju Adiwiyata Mandiri,”tutupnya.(r)

Siswa SMP Al-Ulum Terbaik di Lomba Tahfiz dan Pidato

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

MEMANAH: Salah seorang peserta saat mengikuti perlombaan memanah yang dihelat oleh SMP Juara Pekanbaru, belum lama ini.

SMP Juara Pekanbaru Taja Lomba Memanah SMP Juara Pekanbaru menggelar lomba Jelajah Kota Pramuka Juara dan Lomba Memanah, belum lama ini. Kedua Lomba ini merupakan bagian dari beberapa lomba yang dilaksanakan. Kegiatan Jelajah Kota merupakan implementasi Teknik Kepramukaan kepada seluruh siswa. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa-siswi. Jalur yang digunakan dari Sekolah, selanjutnya menuju ke Jalan Sudirman, ke Jalan Parit indah, dan kembali ke sekolah. Dalam lomba ini yang dinilai adalah penguasaan teknik, ketangkasan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi tantangan. Kegiatan disambut antusias oleh siswa dan juga masyarakat yang menyaksikan secara langsung. Selanjutnya juga terdapat lomba memanah. Lomba memanah ini diikuti oleh 22 orang peserta yang terdiri atas 10 laki-laki dan

12 orang perempuan. Lomba memanah merupakan aplikasi dari ekskul memanah dan semester depan akan dijadikan ekskul wajib seluruh siswa. Siswa sangat antusias mengikuti lomba ini. Jatuh sebagai pemenang yaitu Wahyu Rendiansyah dari Kelas Alexandria. Menurut Ketua Panitia Harta Bayu, hampir semua siswa berpartisipasi dalam kegiatan ini.”Lomba diikuti oleh semua kelas, dan hampir semua siswa terlibat dalam setiap pertandingan,”ujar Bayu sambil menambahkan bahwasanya kegiatan ini dilaksanakan OSIS sekolah. Sementara itu, Kepala Sekolah Syahrul Padilah menambahkan kegiatan Pekan Kreasi Juara ini merupakan salah satu program akhir semester sekolah.”Harapannya siswa bisa lebih enjoy dan fun dalam mengikuti kegiatannya,”ungkap Syahrul.(i)

PERBENDAHARAAN koleksi prestasi Al-Ulum Islamic School semakin bertambah. Pasalnya, baru-baru ini siswa dari SMP Islam Terpadu Al-Ulum Islamic School berhasil menggondol prestasi dalam beberapa perlombaan yang ditaja oleh SMK Sulthan Muazzam Syah menjelang pergantian tahun kemarin. Adalah Haya Salsabila Muthiah siswi dari kelas VIII dan Riyad Maulana Ali dari kelas IX yang sama-sama kompak meraih juara satu untuk lomba jenjang SMP sederajat. Haya menjadi yang terbaik untuk perlombaan Tahfiz juz 30, sedangkan Riyad Maulana terbaik di perlombaan speech (pidato, red). Suka cita warga se-

kolah menyambut kabar gembira ini, seperti yang diutarakan oleh Kepala SMP Islam Terpadu Al-Ulum Islamic School Khairul Akbar SPdI kepada Zetizen Riau Pos ketika ditemui diruangannya, belum lama ini.”Alhamdulillah, luar biasa. Dua siswa kami atas nama Haya Salsabila dan Riyad Maulana telah berhasil menunjukkan kualitasnya dengan menjadi yang terbaik dalam beberapa perlombaan yang digelar oleh SMK Sulthan Muazzam Syah. Informasi ini kami dapatkan dari panitia acara saat pengumuman pemenang pada 15 Desember lalu. Mewakili dari yayasan, saya mengucapkan tahniah kepada anak kami yang berprestasi, se-

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

BERSAMA GURU: Riyad Maulana Ali dan Haya Salsabila Muthiah foto bersama guru sambil menunjukkan hadiah yang didapatkan, belum lama ini. moga pencapaian ini selalu bisa berlanjut demi menjaga gengsi sekolah,”tutur Khairul Akbar saat membuka pembicaraan. Disampaikan Khairul, sekolah akan selalu komit memotivasi bahkan men-

fasilitasi agar siswa senantiasa menjaga kedisiplinan dan terus meningkatkan prestasi baik dalam bidang akademis maupun ekstrakurikuler. Sekolah yang berada dibawah naungan yayasan Al-Ulum Islamic

School ini memang dikenal rajin menelurkan siswa-siswi berprestasi, hal ini tentunya sangat sejalan dengan pembinaan dan program-program yang diterapkan dalam menyongsong visi dan misi sekolah.(i)

Seminar Jurnalistik, BEM FMIPA Unri Tingkatkan Kemampuan Aktivis BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau (Unri) terus berupaya meningkatkan kreatifitas aktivis muda. Salah satunya dengan menggelar Seminar Jurnalistik yang diselenggarakan di Auditorium FMIPA Unri, belum lama ini. Seminar yang mendatangkan pemateri dari Pekanbaru Jurnalis Center (PJC) ini mendapat sambutan yang bagus dari puluhan peserta, terlihat sebelum dimulainya acara para peserta yang rata-rata mahasiswa telah memadati ruangan. Hadir

pada kesempatan itu, Direktur PJC Drs Elwahyudi Panggabean MH, Wakil Gubernur (Wagub) FMIPA Fajar Afdillah, dan Bupati Biologi Muhammad Ridwan. Dalam pemaparan materi, Elwahyudi menjelaskan panjang lebar tentang jurnalistik, mulai dari menulis berita hingga teknik menembus narasumber tanpa konflik. “Seorang Jurnalistik harus mempunyai mental yang kuat serta didukung dengan strategi-strategi menembus narasumber tanpa konflik. Wartawan menulis berita berdasarkan fakta kemudian disalurkan lewat media untuk

kepentingan masyarakat,”katanya. Elwahyudi menyebut, menjadi Jurnalis harus siap dengan rintangan serta konflik di lapangan. Namun, sebisa mungkin hindari konflik. Bagaimana strategi Jurnalistik ini berguna membantu dalam perkuliahan. “Tidak ada yang mudah. Namun, tak ada yang tidak mungkin asalkan kita punya tekad serta mental yang kuat. Gunakan Ilmu jurnalistik untuk membantu kehidupan sehari-hari. Dengan adik-adik menulis yang bermanfaat di blog atau media sosial pasti akan dibaca banyak orang,” tambah Elwahyudi.

Di kesempatan yang sama, Presiden FMIPA Fandi Kurniawan mengatakan bagaimana menyampaikan bakat Jurnalis yang dimiliki.”Maka, dengan kesempatan singkat ini mari sama-sama timba ilmunya dengan sungguh-sungguh. Ini kesempatan yang baik bagi kita semua,”katanya. Senada dengan tema, “Goresan Pena di Era Digital Dalam Meningkatkan Kreatifitas Aktivis Muda,” rangkaian seminar berlangsung hangat. Serta di akhir acara diselingi dengan sesi tanya jawab, dan peserta diberikan kesempatan belajar menulis berita dari hasil pidato.(i)

Family Gathering Motivasi Kreativitas Siswa

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

KESERUAN: Berbagi eseruan majelis guru Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II saat mengikuti Family Gathering di salah satu tempat wisata Sumbar, belum lama ini.  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

NUANSA kekeluargaan dibalut keseruan terasa kental dalam serangkaian acara ‘Family Gathering’ yang dihelat oleh warga sekolah Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II di kawasan Sumatera Barat, belum lama ini. Acara liburan bersama menjelang pergantian akhir tahun ini diikuti oleh unsur pimpinan sekolah, majelis guru, karyawan/ staff sekolah, siswa, bersama keluarga dari masing-masing. Rombongan yang dikomandoi langsung oleh Kepala SMP Al-Azhar Qurtubi SAg ini mengunjungi berbagai wahana dan aneka tempat wisata yang ada di kawasan Sumatera Barat serta membangun keceriaan disana. Qurtubi SAg mengaku bersyukur dan senang karena acara yang dikemas secara sederhana tersebut bisa terselenggara dengan sukses sesuai rencana.”Alhamdulillah, serangkaian acara Family Gatehring warga sekolah Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II berjalan lancar dan berkesan. Acara seperti ini memang rutin kita gelar sebagai wujud ucapan syukur atas semester ganjil yang segera akan berlalu,”ujar Qurtubi ketika berbincang-bincang dengan Zetizen Riau Pos diruangannya, beberapa waktu lalu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada team craetive yang telah mengemas acara menjadi seru lewat games hiburan.”Terima kasih juga kepada team creative yang telah membuat acara sangat menarik. Semoga kekompakan dan kebersamaan ini dapat terus kita pertahankan dan ditingkatkan disekolah,”katanya menambahkan.(i)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


24

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

MAGRIB MENGAJI Nyenyak tidurnya dalam ayunan Di bangun igau oleh lamunan Senja menyinsingkan suryanya Di upuk barat berwarna jingga Alqur’an dan lamunan Hampir tak dapat di bedakan ibunya memekik menyeru namanya “wahai bujang mandialah, lalu pergilah ke mushalla” Berjalan sibujang diiringi langkah yang gontai Membawa alqur’an dan rotan Terdengar sayup-sayup suara kajian

Karya: Syarwan Hamid

A

Di kisahkan kembali Oleh : LAILA FITRI Mahasiswi STAIN Bengkalis III B Ekonomi Syariah

Forum Guru

Riau Pos

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Di ujung kampong penuh hunian Berbondong-bondong umat islam Untuk mengaji kitab al-qur’an Kampong yang dulu suram Kini kembali diterangi Tersebab magrib mengaji ALQUR’AN DAN ROTAN Seorang anak terisak diantar bapak Dirumah guru yang tak perna gelak Mengajarkan ilmu alqur’an dan akhlak Guru yang berjalan gontai di atas perlak

AHAD, 8 JANUARI 2017

Tak pernah lelah meski nafas terisak-isak Anak tak melangkah,bapak mencuri lari Takut dan goyah dengan yang terjadi Bapak memacu langkah sedari tadi Menyeret anak untuk belajar mengaji Wahai guru aku serahka anakku Beserta alqur’an dan rotan kepadamu Bimbinglah ia dngan ilmumu Pukul lah ia dengan hatimu Belqjar mengaji sewaktu dulu Bagaikan rotang dan buluh Namun buahnya terasa manis Dan selalu membuat rindu

Rindu disepertiga Malam

SSHOLATUKHAIRUM minan na’um.............kring kring kring...!!! alaram kamar kos Arin berbunyi dengan lantangnya, Arin pun terbangun, Zara dan Batisya masih tidur dengan nyenyaknya azan berkumandang pun tak sadar . Mereka bertiga ngekos bersama yang tak jauh dari kampusnya, tiga sekawan ini disatukan tanpa dirancang dan dijanjikan dan mereka sudah seperti kakak beradik. Zara sangat pendiam tapi kalau sudah marah meledak semua isi rumah, batisya beda lagi dengan nada bicaranya yang asal keluar saja tetapi penyanyang, Arin yang dianggap paling tua, yang menjadi penengah diantara mereka berdua, sangat baik, dan perhatian dengan teman-temanya. Pagi itu, mereka ada kelas, Batisya yang selalu lambat bangun tidur membuat pitam semua yang ada didalam rumah. “ Zara bangun, nantik kesiangan kekampus. ”Kata Arin sambil menggoyang-goyangkan badan Zara. “Hemmmm iya, masih pagi ni mbak.” Zara langsung bangun dan pergi mandi “ Sya ¸bangun , nantik kamu terlambat lagi ke kampus. ”Kata Arin terhadap Sya sapaan akrab Batisya “Masih ngantuk mbak bentar lagilah. ”Bantah Batisya “Bangunlah Sya, nantik kamu terlambat lagi kalau tak ada yang bangunkan. ” Pujuk Arin Begitulah aktifitas Arin setiap paginya,kejar sana kejar sini. Arin sudah seperti ibu mereka, tapi Arin tak pernah mengeluh. Sejak Arin berumur 10 tahun Ia sudah ditinggal ibundanya, saat ini Ia hanya punya ayah dan dua orang adiknya yang masih mengenyam pendidikan dasar. Arin harus meninggalkan keluarganya demi mewujudkan cita-cita dan kebahagian ayah dan adiknya kelak. “Sya, cepatlah dah terlambat ni. ” Pekik Zara “ Sabar ngapa !” Jawab Batisya dengan santainya “Sya, tak malu nantik kita terus terlambat. Ayo cepat.”Tambah Arin dengan lembutnya “ iya Mbak, ni dah siap kok.” Menuju ke teras rumah Kebetulan kampus dengan rumah kost mereka dekat, Mereka bisa pergi jalan kaki. Untung-untung hemat biaya juga, mereka bertiga satu Jurusan Akuntansi. Sesampainya dikampus ternyata, Dosen yang terkenal dengan muka ketat sudah masuk duluan. “ Assalamu’alaikum. ” Ucap Arin sambil mengetuk pintu “ kalian kenapa terlambat ?” Tanya Dosen muka ketat kepada mereka dengan wajah yang menyeramkan “A...anu kami tadi bangun kesiangan pak. ” Jawab Zara dengan terbata-bata “Perhatian semuanya, saya tidak suka dengan mahasiswa yang datang terlambat.” Ucap dosen muka ketat dihadapan kelas

“Maaf kan kami pak, kami janji tidak akan terlambat lagi.” Sambung Arin, sementara Zara dan Batisya sangat ketakutan “Silakan duduk.” Jawab Dosen “Alhamdulillah selamat kita dari orang tua muka ketat ni.” Ucap Zara & Batisya penuh lega “Gara-gara kamu ni, sebenarnya kamu aja tadi yang kena marah bukan kita.” Marah Zara kepada Batisya “Ya udah aku ngaku salah, Aku minta maaf .” Pinta Batisya dengan entengnya “ya udahlah, jangan ngobrol-ngobrol terus, nantik kena suruh maju kedepan mau kamu.” Nasehat Arin “Tidak, tidak.” Jawab Mereka serentak “Arin hanya tersenyum manis. ” Tak dikampus tak dirumah, ada saja Zara dan Batisya yang dibisingkan . “Aduuh capeknya, panas kali hari ni. ” Ucap Zara sambil merebahkan badan ke sofa “iya sich, pengen tidur ah. ” Sambung Batisya “Eeh paling sedap kamu ya, hari ni giliran kamu yang memasak tau. Tak segan sama mbak Arin yang terus aja masak untuk Kita. ” Marah Zara “Zara, aku capek tau !” Ucap Batisya sambil melirik Zara “Enak aja kamu, cepat kedapur. ” Paksa Zara “iya iya, sabar ngapa. ” Jawabnya dengan nada malas Begitulah kesehariannya, masing-masing dapat giliran. Senja pun menjelma, dinginnya malam sudah dinanti semuanya sibuk dengan gagjetnya

masing-masing. Kala malam muncul hanya bayangan Ayah dan Adik-adik yang bermain-main dipelupuk mata gadis Piatu ini ditambah lagi rindu pada sosok sang Ibu yang telah pergi selama-lamanya, membuat hatinya tak mampu berkata -kata . “Ya Allah, Aku rindu Ibuku, Aku tak berdaya tanpanya, hadirkanlah Ia walau dalam mimpi yang sekejap. ” Berkata hati Arin dengan rintihan yang syahdu tak sadar air mata membasahi wajahnya Arin yang sedang melamun di luar, melihat bintang-bintang bercahaya yang menjadi teman setia dalam kesedihan ketika itu, tiba-tiba muncul Sya (budak ceplos-ceplos) “Hah ayo Mbak, melamun apa tu?” Kejut Sya kepada Arin “Buat Mbak kaget aja ya, tak ada melamun apa-apa kok.” Terkejut Arin “Masuklah tidur Mbak, sudah malam ni nantik kena angin malam kami juga yang susah.” Kata Sya sambil tertawa ringan “ Iya, Sya duluan aja dulu, nantik Mbak nyusul.” Sambung Arin dengan nada penuh kasih sayang “ Beneran nich?” Tanya Sya “ Iya , Mbak nggak apa-apa kok.” Sambil memegang tangan Batisya “Okelah Mbakku sayang.” sambil memcubit pipi Arin Sedang di kamar Zara sibuk membaca novel “Zara, aku lihat mbak Arin menangis tadi diluar.” Kata Batisya dengan mata

yang tajam “Betullah, emang kenapa ya? Putus cinta?” Jawab Zara penasaran “Ah masa putus cinta, pacar aja tidak ada”. Ucap Sya sambil tertawa “Iya juga ya, mungkin Dia rindu dengan keluarganya, atau kamu salah lihat tadi nggak.” Jawab Zara kebingungan “Tidaklah,kasian ya mbak Arin, kita mah sama keluarga biasa-biasa aja.” Lanjut Sya dengan santai “Itu kamu, rindu pula Aku pada ibuku.” Kata Zara dengan penuh manja “Iyalah intan payung.” sambil menertawa zara Arin masuk ke kamar, Zara & Batisya pun terdiam dari gosipnya dan tersenyum melihat Arin “Ayo gosip apa tu? Gosipin mbaknya?” Tanya Arin “Iya Zara nich Mbak, Sya tak ikutan.” Kata Sya menyakat Arin “Eh eh, paling sedap mulut Kamu becakap , tak ada sopan santun langsung.” Jawab Zara agak emosi “Hahahahah, gurau ajanya kok. Itu pun naik angin.” Kata Batisya sambil melempar boneka ke Zara “Udah, tidurlah lagi. Mbak ngantuk ni dah.” Ucap Arin sambil menguap Mereka bertiga pun tidur dengan pulasnya, sekian lamanya waktu berlalu. Arin tersadar dan menuju langsung pada jam yang menunjukkan pukul 03.00, Dia pun langsung bangun, ini sudah menjadi kebiasaan Arin yang bangun ditengah malam ketika semuanya tidur, Arin tidak pernah alfa melaksanakan tahajjud, mengadu semua kesedihannya kepada Sang Pencipta, Arin pun langsung menimba air untuk berwudhu. “Allahu Akbar.” Takbirratul Ikhram di ucap penanda sholat dimulai Arin sangat khusuk melaksanakan tahajjudnya, hingga berlinangan air mata. Ntah apalah yang membuatnya sedih “Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.” Salam pengahir sholat sudah terucapkan Arin terus melanjutkan dengan berzikir, sesekali Ia mengusapkan air mata. “Ya Allah, Aku yang lemah tanpa pertolonganMu, Aku berselimut dengan dosa bersujud, agar Aku diberi kekuatan dan kesabaran. Aku tak sanggup menahan rindu yang sangat mencengkam kepada Ibundaku, Aku iri melihat mereka yang masih bisa memeluk, mencium bahkan membahagiakan Ibunya, sedangkan Aku apa?” Tanya Arin sambil menangis tersedu-sedu “Ibu walaupun kau tk sempat melihat anakmu beranjak dewasa, Aku bertekad untuk memberi kebahagiaan buat Ayah dan Adik- adik Bu, hanya setangkai Doa juga Fatihah yang bisa kukirimkan buatmu Ibu, semoga Kau bahagia disana. Ya Allah lapangkan kubur Ibuku.” Lanjut

Arin berdo’a Arin pun larut dalam kesedihan, ternyata Batisya mendengar dan melihat Arin menangis, Ia pun membangunkan Zara. “Zara, zara, bangun.” Ucap Batisya membangunkan sahabaatnya itu “Ada apa?” Tanya Zara yang masih memejamkan mata “Lihat mbak Arin.” Sambil menunjuk ke Arin “Kenapa dengan mbak Arin?” Zara langsung bangun Zara dengan sigapnya menghampiri Arin, hanya 5 langkah untuk menuju ke tempat Arin sholat, Arin pun sudah selelsai dan Ia menghapuskan air mata agar nggak keliatan “Mbak, mbak kenapa?” Tanya Zara dengan cemas “Eh, kok kalian bangun.” Jawab Arin mengelak dari pertanyaan Zara “Mbak kalau punya masalah bilang-bilang dong sama Kita.” Tambah Batisya “Sini kalian.” Sambil memeluk Zara & Batisya “Mbak nggak ada masalah tapi inilah cara Mbak melepaskan rindu pada keluarga, kalian udah menjadi keluarga bagi Mbak, Mbak ingatkan jangan sesekali mengetepikan Ayah Ibu kalian, merekalah pelita disaat Kita kegelapan.” Berkata Arin Sambil meneteskan air mata “Iya mbak.” Jawab Batisya dengan suara serak “Kami merasakan kesedihan yang Mbak alami. Mbak kuat kok.” Tambah Zara sambil menangis “lho kok pada nangis semuanya, luntur make up nya nantik.” Ucap Arin dengan candanya “Ah Mbak bisa aja.” Jawab Batisya sambil mengusap air mata “Orang tidur mana pakai make up.” Tambah Zara sambil tertawa “Hahahahah... iya iya ya.” Ucap Arin dengan tawa dan senyum yang semuringah Situasi pun berubah penuh dengan canda dan tawa antara Mereka, Arin pun tidak mau menampakkan kesedihannya. Dia percaya dengan kekutan doa yang dihadiahkan buat Ibunya akan memberikan kebahagiaan tersendiri. Arin juga yakin Ibunya pasti mendoakannya. Arin tak larut dalam kesedihan, Ia pun fokus untuk kuliah, dan sampai pada akhirnya Ia tamat dengan nilai terbaik. Tak bisa dipungkiri cinta yang tulus dari seorang anak kepada Ibunda yang telah tiada akan memberikan hasil yang terbaik. Karena semuanya berkat Ridho Sang Ilahi. Kekuatan itu lahir dari seorang Ayah dan kesabaran itu lahir dari seorang Ibu. Ayah ibu, Kaulah pelita hidupku disaat Aku mengalami kegelapan. Tiada bahagia tanpa doa yang tulus dari mu. Duhai anak jangan kau sombong dengan kekayaan yang kau punya. Jasanya tak kan terbalas dengan segudang kekayaan yang kau punya. Hanya kasih yang tulus yang Mereka butuhkan.***

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Reinforcement untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

M MASWIR SPD Bertugas di MTs Negeri Ujungbatu, Rokan Hulu

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ENURUT Wasty Soemanto (2006:129) yang dimaksud dengan pemberian penguatan (reinforcement) adalah suatu respon positif dari guru kepada siswa yang telah melakukan suatu perbuatan yang baik atau berprestasi. Pemberian penguatan (reinforcement) ini dilakukan oleh guru dengan tujuan agar siswa dapat lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar mengajar dan mengajar dan siswa agar mengulangi lagi perbuatan yang baik itu. Dalam proses belajar mengajar, penghargaan atau pujian terhadap perbuatan yang baik dari siswa merupakan hal sangat diperlukan sehingga siswa terus berusaha berbuat lebih baik misalnya guru tersenyum atau mengucapkan kata-kata bagus kepada siswa yang dapat mengerjakan pekerjaan rumah yang baik akan besar pengaruhnya terhadap siswa. Siswa tersebut akan merasa puas dan merasa diterima atas hasil yang dicapai, dan siswa lain diharapkan akan berbuat seperti itu. Menurut Moh. Uzer Usman (1990 : 80) penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal ataupun nonverbal, yang merupakan

bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik (feet back) bagi sipenerima (siswa) atas perbuatannya sebagai suatu tindakan dorongan ataupun koreksi. Penguatan dikatakan juga sebagai respon terhadap tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya tingkah laku tersebut. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengganjar atau membesarkan hati siswa agar mereka lebih giat berpartisipasi untuk interaksi dalam belajar mengajar. Menurut Skinner (J.W. Santrock, 2007: 272) unsur yang terpenting dalam belajar adalah adanya penguatan (reinforcement ) dan hukuman (punishment). Penguatan (reinforcement) adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Sebaliknya, hukuman (punishment) adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu perilaku. Menurut Skinner penguatan berarti memperkuat, penguatan dibagi menjadi dua bagian yaitu : Pertama, Penguatan positip adalah penguatan berdasar-

kan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung (rewarding). Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa hadiah (permen, kado, makanan, dll), perilaku (senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb). Kedua, Penguatan negatip, adalah penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan). Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain: menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll). Menurut Sumantri dan Permana (1999:274) menyebutkan beberapa tujuan yang bisa dicapai dari pemberian reinforcement yaitu 1) Membangkitkan motivasi belajar peserta didik, 2) Merangsang peserta didik berpikir lebih baik, 3) Menimbulkan perhatian perserta didik, 4) Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi, 5) Mengendalikan dan

mengubah sikap negatif peserta didik dalam belajar ke arah perilaku yang mendukung belajar. Sebenarnya reinforcement yang guru berikan merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dihargai, dicintai bahkan sebagai salah satu bentuk bahwa subjek belajar telah berhasil membuktikan dirinya (aktualisasi diri), tentu saja ketika kebutuhan subjek belajar terpenuhi ini maka ia akan merasakan kepuasan yang akan mendorongnya untuk kembali melakukan hal yang sama. Pengalaman di dalam kelas ketika salah seorang siswa yang nakal diberikan reinforcement karena siswa tersebut secara kebetulan bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan, menunjukkan perilaku kebiasaan berbuat onar ketika jam pelajaran menjadi berkurang bahkan siswa tersebut berbalik menjadi siswa yang aktif berpartisipasi ketika pertanyaan di lontarkan kepada seluruh siswa di kelas. Untuk itu, seorang sudah mulai membiasakan diri untuk memberikan reinforcement kepada siswa-siswinya yang telah menunjukkan satu prestasi dalam aktivitas belajar yang dilakukannya. Semoga bermanfaat***.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Dari Daik pulang ke Daik Sehari-hari berkebun pisang Budi baik dibalas baik Dalam hati dikenang orang

Riau Pos

 AHAD, 15 JANUARI 2017  HALAMAN 25

DIPERLOMBAKAN: Jong Katel warna-warni sedang diperlombakan di Kuala Sungai Kampar.

Menjaga Jong Katel Warisan Leluhur dari Zaman ke Zaman Banyak cara untuk menjaga dan terus melestarikan kebudayaan masa lalu. Salah satunya melalui festival. Jong Katel; permainan zaman dulu, adalah salah satu warisan yang harus dilestarikan melalui festival itu. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pelalawan

SORE itu, ujung kuala Sungai Kampar di Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Kampar, ramai penduduk. Juga pengunjung. Mereka berkumpul di lokasi hempasan gelombang bono yang juga dikenal dengan Pantai Ogis. Air sedang pasang. Pantai putih pasir bulan yang biasanya menghampar panjang, tertutup. Semua hilang. Tenggelam. Yang terlihat hanya genangan maha luas. Air Sungai Kampar yang mendekati muara itu, berwarna hitam. Tawar. Sebagian orang kampung mencebur ke

dalamnya. Lumayan dalam. Rata-rata batas air hingga dada mereka. Baik yang dekat dengan tepian, ataupun yang cukup jauh hingga puluhan meter setelahnya. Sampan kecil dengan warna-warni, dibiarkan mengapung di depannya. Mereka sedang bersiap melepaskan sampan kecil itu, sampan yang dikenal dengan Jung Katel. Jung adalah sampan kecil. Sedangkan katel adalah penyeimbang sampan. Kalau tak ada penyeimbang, Jung akan tumbang. Jadi Jung Katel adalah sampan kecil yang seimbang dan diberi

FOTO-FOTO RMF FOR RIAU POS

PERIKSA JONG KATEL: Junaidi, pemuda setempat, memeriksa Jong Katel sebelum diperlombakan dalam festival di Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti beberapa waktu lalu.

layar. Tidak ada yang membedakan antara Jung Katel satu daerah dengan daerah lain selain bentuk sauknya (kepala Jong Katil). Rata-rata bentuknya seperti pauh burung. Ada pauh onggang. Ada juga berbentuk naga, bahkan seperti kepala gitar gambus. Setidaknya ada delapan jung katel sore itu. Layarnya bermacam-macam. Ada merah, biru, ping, hitam, atau perpaduan warna antara ping dan biru, dan masih banyak lainnya. Ukurannya beraneka macam. Rata-rata antara 1-2 meter. Ada 1,7 meter, ada 1,5 meter.

Panjang layar dari atas ke saut (ujung Jung), rata-rata 2,5 meter. Jung terbuat tidak dari kayu sembarangan. Jung hanya bisa dibuat dari kayu yang bisa mengapung. Pulai, adalah kayu yang paling pas untuk membuat Jung ini. Tak semua orang pula pandai membuatnya. Hampir putus, hampir hilang generasi yang pandai membuat Jung. Begitu juga dengan cara memainkannya. Tak semua orang bisa. Salah main, salah layar, jung bisa pecah.  Baca Menjaga Halaman 26

PERBAIKI JONG: Pemilik Jong memperbaiki Jong Katel miliknya yang rusak menghantam tepian sungai.

PERISA

Senyap SENYAP itu mengundang hadir. Keadiran datang, ketika senyap berlangsung. Senyap itu sendiri memiliki kembaran bernama kosong; kesenyapan dan kekosongan. Tuhan hadir dalam senyap, kala senyap. Tuhan hadir, kala kosong, dalam kekosongan. Tuhan hadir dalam sejumlah pernyataan “negasi”. Di sini, Tuhan ‘bukan adalah’, tetapi sebaliknya Tuhan ‘adalah bukan’ (bukan ini, bukan itu). Dia tak diukur dalam kadar spekulatif manusia. Dia adalah Dia dalam tabiat Dia, bukan Dia menurut kita, tapi Dia menurut Dia. Bukan Tuhan yang diperkatakan manusia. Para pengelana menemukan Tuhan dalam senyap, dalam diam, dalam laku serba kosong dan kekosongan. Malah, tradisi Cina memperkatakan lebih tegas lagi, bahwa Tuhan yang masih bisa dinamai, bukanlah Tuhan. Demikianlah tingginya Tuhan, sehingga dia tak memerlukan nama untuk diseru dan dipanggil. Ketika untuk mengingatnya, cukuplah diam, terpaku dan pegun. Tadisi mistik Kabbalah dalam Yahudi, lebih ekstrem lagi, sama sekali tak boleh menyebut nama Tuhan, karena terkesan mempermain dan memperdaya Tuhan. Nama YAHWEH , sebutan Yahudi untuk Tuhan (aslinya dari bahasa Arab Ya Huwa); sama sekali tak boleh disebut, karena demikian halusnya Tuhan, demikian hamidnya Tuhan, demikian hanifnya Tuhan, demikian maha tingginya Tuhan. Ketika nama ini dipindahkan dalam simbol fonetis (huruf ),  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

maka semua huruf vokal (hidup) harus ditiadakan, sehingga menuliskan nama Tuhan cukup dengan YHWH, agar tak terdengar bunyi, desis yang bersumber dari huruf vokal itu. Tuhan menghadir di depan Muhammad suci, dalam kekosongan (tidak bisa membaca -ummi). Di sini Tuhan, tidak didatangi dengan pengetahuan. Tak cukup pengetahuan untuk menyingkap Tuhan, maka satu-satu jalan menemu Tuhan adalah lewat “kedunguan” kita tentang Dia, melalui kekosongan kita tentang Dia. Demikianlah Ibrahim sang pembawa tauhid di awal-awal shadu perdana kala (waktu). Dalam kedunguan dia mencari Tuhan; kala melihat bintang, maka Tuhan itu adalah bintang. Kala bulan muncul, bintang dihapus dalam kesan Tuhan, dan bulan pula yang disebut Tuhan. Ketika siang merekah, bulan sirna, dan terbitlah matahari, maka Ibrahim mengalamat matahari itu sebagai Tuhan. Dalam kedunguan dan kekosongan, Ibrahim mencandra Tuhan, dalam kekosongan Ibrahim menemu Tuhan. Dalam senyaaap. Tak setakat diam. Musa, demikian pula; serba senyap, walau membakar... Di sini berlaku kaidah tentang Tuhan; “Tuhan dikenal sebagai Dia yang tak dikenal” (quasi ignotus cognoscitur). Bahwa kita benar-benar takkan pernah mengetahui keberadaan-Nya, ujar Thomas Aquinas sang “Doctor Angelicus” (Doktor ke-Malaikat-an). Dia, wu-

YUSMAR YUSUF

jud misteri nan menggetar (mysterium tremendum). Ketika “menggetar” itulah, maka senyap dan diam lah jawabannya. Ada dua kaidah tentang senyap dalam kaitannya dengan “pengetahuan” tentang Tuhan. Pertama, ‘berkata tidak’ (saying-not) tentang Tuhan. Di sini berlaku, menidakkan Tuhan, dan bukan berarti setara dengan “meniadakan” Tuhan. Kedua, ‘tidak berkata’ (not-saying); kala ingin berbicara tentang Tuhan, kita harus diam, harus senyap, tak mengeluarkan kata-kata. Inilah ‘teologi senyap’ alias ‘teologi diam’ dalam memahami Dia yang tak dikenal (teologi apofatik). Berbicara tentang Tuhan berlaku dalam senyap, dalam diam. Saking tinggi dan mulianya Tuhan, kita kehabisan khazanah kata-kata, kehilangan kamar diksi,

kepupusan dapur verba, kesirnaan selasar ucap; yang terhidang hanya diam, senyap dan kosong. Dia adalah realitas “gaib” yang tak tersingkap oleh pandangan manusia. Tak tampak oleh indera, Tuhan adalah Tuhan itu sendiri (God as God as such), bukan Tuhan dalam andaian-andaian. Beberapa teologi senyap ini, bertopang pada doktrin “creatio ex nihilo” (berawal dari kekosongan). Kosong bukan berarti tiada, kosong tetap ada. Saking “ada”nya, malah menjadi “kosong”, demikianlah “kedunguan” itu menjadi sandaran untuk memahami Tuhan. Kita menyandarkan “kebutaan nan tulus” sebagai jalan untuk memasuki Tuhan, bukan melalui “andaian nan pongah”. Di satu sisi kita menyandang sebagai “makhluk pengandai-andai”; di sini Tuhan berada dalam andaian “adalah” (Tuhan adalah...). Maka, derivasi tindak laku manusia dalam menerjemah “adalah” itu sebagai “tidak tampak ada”, maka muncullah ‘ibadah’. Sebaliknya, tindak laku “tasawuf” bersandar pada “tampak tidak ada” berlangsung dalam model ‘pengabdian’. Dzun Nun al-Mishri memberi penekanan khas tentang “pengabdian”. “Pengabdian ialah bahwa engkau harus menjadi hamba-Nya dalam segala hal, sebagaimana Dia menjadi Tuhan mu dalam segala hal”. Seorang sufi mengabdi, secara total dan tak meminta respon positif dari Tuhan. Sebaliknya, ibadah mengharap kan sesuatu yang ‘positif’ dari Tuhan,

apakah pahala atau ganjaran surga, bebas siksa kubur, termasuk mahkamah mahsyar. Di sini, ketika manusia menerjemah Tuhan sebagai ‘adalah’, yang diikuti dengan serangkaian ibadah, maka ibadah sering terjebak dalam bingkai rutinitas, formalitas dan terkesan kaku (mungkin juga ‘bising’). Sebaliknya, laku ‘pengabdian’ yang menerjemah Tuhan ‘bukan adalah’ atau ‘adalah bukan’ (bukan ini bukan itu); tindak pengabdian itu tak mengacu pada bentuk formal, dia berlangsung dalam diam, dalam senyap, dalam pegun, dalam tegun, dalam kosong, dalam yang membebaskan, bukan dalam yang serba membelenggu. Al Niffari menukil: “dan Dia berkata kepadaku; ‘Pengetahuan terbakar dalam makrifat, dan makrifat terbakar dalam ketertegunan’”. Tegun, pegun adalah “kedunguan nan pasrah”. Inilah teologi senyap, yang bersandar pada cinta total, bukan saja pada sejumlah bilangan tongkat hukum yang menghentak. Suatu kali, Nabi Muhammad selaku “penghayat” itu berujar “(Tuhan...,) tambahkanlah untuk ku kebingungan pada-Mu”, --Zidnifika tahayyuran--. Ooooh,... walau serba walau, sang ‘paripurna’ senantiasa jua menghidang “senyap dan kosong” untuk mencandra Realitas Misteri. Di sini, bukan “saying-not’, tetapi lebih mengarah ke ‘not-saying’-; sebuah pegun dan ketertegunan yang tak terpemanai. Itulah puncak senyap, pucuk diam...  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Sanggar Senarai Hilir Gelar Pentas Seni Tunggal

FLP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus FLP foto bersama penghuni lapas wanita usai pelatihan menulis di lapas wanita Pekanbaru, beberapa minggu lalu.

Mengubah Kepiluan Jadi Tulisan PREKANBARU (RP) – Peringatan sebuah hari, bisa bisa menjadi sangat penting banyak masingmasing orang. Kepentingan itu kemudian dimunculkan dalam berbagai ekspresi. Begitu juga dengan peringatan hari ibu, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Beberapa pecan lalu, momen inipun dimanfaatkan Forum Lingkar Pena (FLP) Riau dengan menggelar kampanye literasi di Balai Pemasyarakatan (Lapas) II B Kota Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan kegiatan kampanye membaca dan menulis yang pertama kali diadakan oleh FL P R iau di lembaga pemasyarakatan. Selama ini kegiatan literasi cenderung hanya dinikmati oleh kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dan kalangan umum saja.

Namun, FLP Riau menghadirkan yang berbeda. Mereka membuat agenda yang berbeda, yakni mengajak para wanita penghuni lapas yang sedang menghabiskan waktunya di balik jeruji tahanan dengan menulis. Kegiatan yang diberi nama Kampanye Literasi FLP Riau di Lapas tersebut mengangkat tema ; Mengubah Kepiluan jadi Tulisan yang diisi dengan kegiatan motivasi menulis oleh Arlen Araguci. Dengan gaya yang khas dan bersahabat, Arlen yang juga berprofesi sebagai wartawan mengajak para wanita penghuni lapas untuk bebas berekspresi lewat tulisan. “Sejarah mencatat justru tokohtokoh yang dipenjara mampu menghasilkan karya-karya yang fenomenal. Fisik boleh dibatasi

oleh tembok-tembok derita. Tapi imajinasi berkarya biarkan bebas berkelana sesukanya. Biarkan pembaca nantinya yang akan menilai tentang siapa kita,” Kata Arlen Araguci yang langsung disambut riuh oleh penghuni lapas tersebut. Kegiatan ini disambut positif para narapidana wanita. Mereka mengaku memiliki banyak kisah hidup yang ingin dicurahkan, tetapi tidak tau ke ma na t e mp at nya. “ Ka m i sangat berterimakasih pada Fo r u m L i n g k a r P e n a y a n g mau berbagi pengalaman dan mengajari kami menulis. Kami ingin bercerita banyak hal tentang kehidupan kami dan sekarang sudah ketemu c a r a n y a ,” u j a r R e n i s a l a h seorang narapidana.

FLP Riau meyakini bahwa dari kegiatan positif tersebut nantinya akan lahir tulisan-tulisan yang inspiratif dan mengharukan dari kalangan narapidana. “Kisah yang ingin mereka tulis umumnya seputar kisah masa lalu mereka yang mengantarkan mereka ke penjara. Dan juga cerita-cerita yang memilukan selama menjalani masa tahanan. FLP sebagai salah satu organisasi penggerak literasi, melihat banyak sekali mutiara ya ng t e r s i mp a n d a r i b a l i k jeruji tersebut. Setelah melihat potensi ini, FLP Riau akan mengadakan kegiatan lanjutan yang rencananya akan kami adakan sekali dalam sebulan,” ungkap Maharani Yas selaku penanggung jawab kegiatan tersebut.(kun)

BAGAN SIAPIAPI (RP) – Geliat berkesenian juga menyeruak di kabupaten-kabupaten di Riau. Tidak hanya ditandai dengan berdirinya komunitas seni dan sastra di kalangan dewasa, tapi juga di kalangan remaja dan anak-anak sekolah. Di Bagan Siapi-api, Kabupaten Rokan Hilir, misalnya. SMAN I di Kabupaten ini malah mendirikan sanggar seni dengan jumlah anggota lebih 60 orang. Sanggar ini diberi nama Senarai Hilir. Pekan silam, tepatnya 7 Januari 2016, Sanggar Senarai Hilir menggelar pentas seni tunggal di Gedung Serba Guna, Rohil. Gedung yang berada di tengah-tongah kota inipun dipadati penonton. Tidak hanya pelajar SMAN I saja, tapi juga pelajar dari sekolah lain, para orangtua dan juga masyarakat Bagan secara umum. Berbagai sanggar seni dan komunitas juga turut meramaikan pergelaran perdana tersebut. Pentas seni tunggal tersebut dilaksanakan bukan hanya untuk menghibur masyarakat dan meramaikan dunia berkesenian di Bagan, tapi juga sebagai pemberitahuan bahwa telah lahir sanggar baru, sanggar yang dihuni anak-anak sekolah yang bernama Senarai Hilir. Sanggar ini diharapkan mampu memberi arti kepada masyarakat dan meramaikan semarak berkesenian, khususnya di Bagan Siapi-api. ‘’Kami melihat bakat anakanak sangat luar biasa. Tidak hanya tari dan teater saja, tapi juga akapela dan syair. Bakat-bakat inilah yang kami tarik sehingga keluar dan bisa dibuktikan dengan hasil karya. Persembahan perdana ini hendaknya menjadi lecut

bagi anak-anak terus berlatih dan mempersembahkan karyakarya terbaik dari sekolah ini bersama pembina dan pelatih yang sudah kami tunjuk,’’ ungkap Kepala Sekolah SMAN I Rohil H Mulyawan Syah MPd. Sudah pasti kepala sekolah dan segenap guru menyambut baik persembahan tunggal tersebut dan memberikan dukungan serta apresiasi atas apa yang dibuat anak didik mereka. ‘’Kami membina sebisa mungkin, mengajak anak-anak berlatih sesuai jadwal yang ditetapkan tanpa mengganggu jam sekolah. Berkesenian ini kegiatan positif bagi anakanak. Daripada melakukan kegiatan tak bermanfaat, lebih baik menyalurkan bakat yang dimiliki,’’ jelas Afrida Afdal Nahri SPd selaku pembina. Pergelaran yang dilaksanakan dengan durasi lumayan panjang itu juga disaksikan banyak seniman di Rohil. Untuk mementaskan pertunjukan tersebut, diperlukan waktu lama. Latihan-latihan awal sudah dilakukan sejak sebellumnya, tapi belum begitu serius. Begitu rencana pentas tunggal dimatangkan, proses latihan hingga tuntas tidak lagi memerlukan waktu yang terlalu lama. ‘’Pentas tunggal ini merupakan target. Kalau latihan sejak awal sudah lumayan lama. Sudah ada setahun. Baru kami seriuskan dan matangkan lagi menjelang pentas tunggal. Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Sekarang sedang istirahat dan akan kembali latihan dalam waktu dekat untuk persiapan pementasan berikutnya,’’ ungkap Heni, pelatih Sanggar Senarai Hilir.(kun)

Menjaga Jong Katel Sambungan dari hal. 25 Salah dibawa angin, Jung juga bisa hancur berantnakan. Permainan Jung, merupakan salah satu permainan tradisional di tengah masyarakat Melayu Pesisir. Orang zaman dulu, khususnya yang tinggal di daerah pesisir, tidak banyak memiliki permainan. Jung Katel inilah yang dekat di tengah mereka. Bermain sampan-sampanan tak bernakhoda, dilepaskan bebas ke tengah sungai atau laut, itulah permainan mereka saat itu. Permainan inilah yang kemudian dikenal dengan Jung Katel. Tidak hanya di Riau tapi juga di Kepulauan Riau. Tidak hanya di Teluk Meranti, tapi juga ada di Bengkalis, Dumai dan daerah pesisir Riau lainnya. Semakin lama, Jung Katel semakin hilang seiring dengan per ubahan zaman. Tidak ingin kehilangan masa lalu, warisan dan kebudayaan nenek moyang, sebagian masyarakat melestarikan Jung Katel dengan berbagai cara. Festival Jung Katel di Teluk Meranti ini juga merupakan salah satu cara yang dilakukan masyarakat, pemuda dan segenap orang yang peduli agar tetap diingat dan terjaga hingga nanti. Hari semakin sore. Arah angin juga semakin stabil. Festival yang

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

dilaksanakan di Teluk Meranti sempena ivent Bono Jazz Festival itu, siap dimulai. Masyarakat, pengunjung, wisatawan dan ratusan tamu dari berbagai elemen dan komunitas yang datang sempena ivent Bono Jazz Festival yang dilaksanakan Riau Musik Fontdation (RMF) beberapa waktu lalu, merapat ke tepi sungai. ’’Satu.. dua.. tiga!!’’ Jung dilepas. Ada yang berlayar lurus persis ke batas garis akhir. Ada juga yang keluar jalur. Empat Jung terbaik ditetapkan sebagai pemenang. Jung kemudian diangkut ke daratan. Dipajang dan dipamerkan. Inilah saatnya pengunjung berfoto di depan Jung. Bebas dengan berbagai gaya. Tidak lama kemudian, perlombaan kembali digelar untuk mencari juara satu hingga harapan. Pegunjung semakin tidak sabar. Semakin merapat. Pemilik Jung juga semakin berdebar. Apalagi satu orang ada yang memiliki dua Jung. Maklum saja, karena tak banyak yang pandai membuat Jung. Tak banyak pula yang bisa memainkannya dengan baik. D i Te l u k M e r a n t i , k a t a Junaidi, tokoh pemuda dan juga Ketua Badan penyelamat Wisata Tirta Bono, Community Rescue dan Penanggulangan Bencana (Balawista Bono SBR-

PB), hanya ada beberapa orang saja yang pandai membuat Jung. Jumlahnya hanya sekitar 10 orang. Mereka inilah yang membuat Jung tersebut, baik Jung berukuran besar yang diperlombakan, maupun Jung kecil untuk souvenir. ‘’Jung Katel ini merupakan suatau kebiasaan orang dulu. Dulu tak ada semacam perlombaan, ya hanya untuk main-main saja. Murni permainan tradisional Melayu Riau pesisir. Tidak hanya dari Teluk Meranti, di Bengkalis juga ada. Batam juga,’’ beber Junaidi. Mengapa Jung harus diperlombakan? Jawabannya cukup sederhana; supaya Jung Katel tetap bisa dilestarikan. ‘’Kenapa diperlombakan, salah satunya untuk menarik wisatawan. Tapi lebih dari itu, supaya warisan leluhur ini tetap bisa dilestarikan. Apalagi yang bisa membuat Jung tidak banyak. Kita takut akan hilang begitu saja nantinya,’’ sambung Junaidi. S elain itu, Jung Katel sekarang sudah menjadi industri masyarakat dan bisa menghasilkan uang. Bisa menjadi sumber perekonomian. Maka, Jung juga patut dimunculkan agar wisatawan tahu tentang kebu d ayaa n t ra d i s i o na l d i Teluk Meranti. Kebudayaan itu dimunculkan dalam bentuk

karya tangan yang nyata. Artistik. Menarik. Sehingga pengunjung yang datang membeli sebagai kenang-kenangan. ‘’Selain menciptakan karya tangan berupa Jung ini, kami

juga harus berusaha keras terus m e ngu n da ng da n m e na r i k wisatawan sebanyak-banyaknya kemari. Kalau sudah banyak yang datang, mereka belanja. Kalau mereka belanja, pendapatan

masyarakat bertambah. Perekonomian yang kreatif berputar. Sementara kebudayaan dan kesenian tradisional juga tetap terjaga dengan baik,’’ sambung Junaidi.(fiz)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ESAI

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

27

BUCU: Yaitu hujung daripada sesuatu yang persegi, seperti kata seseorang: Saya terantuk terkena pada bucu peti atau lainnya, adanya.

(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Mengenang sisi lain W.S. Rendra (7 November 1935 s.d. 6 Agustus 2009)

Penghayatan Cinta Rendra kepada Allah Oleh:MUSA ISMAIL

SIAPA yang tidak mengenali Rendra? Beliau bernama Willybrordus Surendra Bhawana Rendra Brotoatmojo. Sastrawan besar yang biasa disapa W.S. Rendra itu lahir di Kampung Jayengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 7 November 1935, pukul 17.05 WIB. Ayahnya bernama Raden Cyprianus Sugeng Brotoatmojo. Ibunya, Raden Ajeng Ismadillah. Pendidikan SMA Rendra di kampung kelahirannya. Willy— begitu sapaan akrabnya—masuk Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra dan Kebudayaan, UGM, dan meraih gelar Sarjana Muda (B.A). Pada 1964 hingga Agustus 1967, Rendra berada di Amerika Serikat. Di sana, ia belajar di American Academy of Dramatic Arts. Pendidikan Rendra dari TK hingga SMA sangat memengaruhi kepribadiannya. Menurut Rendra, ayahnya memang ekstrem anti-feodalisme. Niat ayahnya mendidik anaknya secara modern dan Barat tidak bisa diubah walaupun Eyang Sosrowinoto tidak menyetujui cucunya dimasukkan di sekolah Barat. Rendra dimasukkan di TK milik Yayasan Kanisius yang dikelola Suster Fransiskan dari Misi Katolik Belanda. Sekolah ini mempraktikkan metode pendidikan Maria Montessori (ahli pendidikan Italia) dan Froebel (ahli pendidikan Jerman). Montessori (1870-1952) menitikberatkan pada pembebasan anak didik. Friedrich Wilhelm August Froebel (1782-1852) sangat memerhatikan unsur-unsur naluri dan intuisi dalam mendidik. Rendra merasa beruntung dididik di sekolah Barat modern yang progresif. Selama di TK dan SMA inilah, dia ditempat untuk mengungkapkan diri dengan bebas, jelas, dan teratur. Pemahaman Rendra tentang demokrasi dan

hak asasi manusia lahir dari lingkungan pendidikan ini. Selama pendidikan, dia dilatih menganalisis secara ilmiah dengan tuntas. Kenyataan objektif diberikan tempat penting dalam mempertimbangkan pikiran. Uniknya lagi di rumah, Rendra dididik oleh kerabat yang disapanya Mas Junaidi. Dia belajar tentang kesadaran pancaindera, kesadaran pikiran, dan kesadaran naluri. Rendra diajari meraba sebatang besi, kayu, pentungan karet, dan cara membedakan sifat benda tersebut melalui indera tangan. ”Melalui perabaan, saya juga dilatih menghayati pasir, tanah liat, abu, krikil, permukaan kaca, berbagai daun, lantai, tembok, dan sebagainya. Saya juga diajari menghayati lingkungan melalui pendengaran, penciuman, pengecapan, dan penglihatan,” kata penyair yang dijuluki Si Burung Merak itu. Selain itu, Rendra juga mempelajari penghayatan hal-hal lain. Pertama, meraba raga (saya menerjemahkan penghayatan raga). Penyair yang mempelajari Silat Bangau Putih ini diajari duduk bersila dengan tenang, mata terpejam. Lalu, ia meraba-raba sesuatu hanya dengan pikiran. Sambil duduk bersila dengan tenang, Rendra meraba telapak kaki, lutut, bahu, hidung, daun telinga, ubun-ubun, bola mata, rongga hidung, dan seluruh bagian tubuh dengan pikiran. Latihan ini, menurut Rendra, mampu memunculkan rasa rileks dan rasa tentram. Kedua, meraba dunia (saya menerjemahkan penghayatan dunia). Sambil duduk tenang, Rendra dilatih meraba dunia sekelilingnya dengan pikiran. Misalnya, detail kamar tempat ia berada, kamar mandi, dapur, kelas di sekolah, kereta yang biasa membawanya ke sekolah, orang tua, teman. Pokoknya, seluruh isi alam raya, baik nyata maupun gaib. Menurut Rendra, latihan ini membawa

rasa kebebasan yang sangat luas dan meningkatkan rasa solidaritas pada seluruh isi alam semesta raya. Kedua penghayatan ini, kata Rendra mengutip Mas Junaidi, disebut penyadaran pikiran. Baginya, pelajaran di sekolah dan di rumah saling mengisi. ”Rupanya, hal itu pula yang mendorong saya, sebagai seniman, sangat menghargai realisme—tapi tidak puas dengan sekadar realisme saja,” kata penyair yang suka bersemadi dan bertafakur ini. ”Itu juga memudahkan saya sebagai manusia untuk hilir mudik antara filsafat, mistik, ilmu pengetahuan, dan agama,” lanjutnya. Dalam buku puisi Doa untuk Anak Kecil (kumpulan puisi Rendra yang belum pernah dipublikasikan), penyair Sapardi Djoko Damono berpendapat, ”Dalam keadaan apa pun, Rendra senantiasa menyihir kita lewat kata-kata” (tulisan disampul buku bergambar kendi yang meneteskan air bermotif bulu

merak. Di atas kendi tersebut tertulis nama W.S. Rendra berwarna merah. Di bagian lain, penyair Seno Gumira Ajidarma berpendapat bahwa dalam hal Rendra, perhatian itu adalah kepedulian, keberpihakan, dan akhirnya keterlibatan sehingga sastra baginya jelas bukanlah sekadar seni demi pertumbuhan seni itu sendiri. Lalu, penyair Agus Noor berpandangan bahwa dalam banyak sajak Rendra selalu ada gairah pemberontakan, yang tak takluk pada keadaan. Kita terpesona bukan hanya pada kata-kata yang dituliskannya, tetapi juga pada tenaga dalam sajak-sajaknya. Inilah kenapa sajak-sajak Rendra menjadi penting di zaman ini. Zaman yang penuh godaan kesementaraan. Kemudian, Komaruddin Hidayat berkomentar bahwa Renda adalah sosok pejuang kemanusiaan dan kebudayaan dengan senjata kata-kata. Dia sosok besar yang piawai merangkai fenomena da-

lam kalimat-kalimat bernas. Disuntikkannya semangat dan gairah melawan dalam setiap pintalan baris. Membaca puisi-puisinya bagaikan tersengat percikan bara yang berusaha mempertahankan nyalanya di tengah serbuan hawa dingin. Yang terakhir, seniman Sujiwo Tejo berkata, dari dulu setiap membaca puisi Mas Willy (Rendra) dia selalu diingatkan bahwa walau meledak-ledak dan berdaya pukau, puisi bisa tetap sederhana, berbahasa sehari-hari, sangat religius. Kereligiusan Rendra dapat kita kupas melalui beberapa puisinya dalam Doa untuk Anak Kecil (Bentang, 2013). Puisi-puisi tersebut di antaranya Tuhan, Aku Cinta pada-Mu (h.61), Gumamku, ya Allah (h. 3), Doa (h.5). Puisi-puisi Rendra tersebut merupakan pernyataan bahwa kehidupan ini tidak berjalan dengan sendirinya. Ada Allah Azzawajalla yang mengatur semua kehidupan ini. Tuhanku, Aku Cinta pada-Mu Aku lemas tapi berdaya Aku tak sambat rasa sakit atau gatal. Aku pengin makan tajin Aku tidak pernah sesak napas tapi tubuhku tidak memuaskan untuk punya posisi yang ideal dan wajar. Aku pengin membersihkan tubuhku dari racun kimiawi. Aku ingin kembali ke jalan alam Aku ingin meningkatkan pengabdian kepada Allah. Tuhanku, aku cinta pada-Mu. Penghayatan akan alam sangat tergambar dalam puisi ini. Rendra menghayati alam nyata

dan gaib dengan pikiran-pikiran kritisnya. Puisi ini merupakan bukti sikap kritisnya dalam menyikapi hidup. Kehidupan ini bermula dari Allah Taala dan berakhir kepada Allah Taala. Karena itu, …kembali ke jalan alam merupakan satu keinginan meningkatkan pengabdian kepada Allah sebagai rasa cinta kepada Khalik Semesta Alam. Di awal puisi ini, Rendra menolak keluhan melalui diksi sambat (keluhan/ mengeluh) terhadap berbagai ”penyakit” kehidupan. Di sinilah letak kesadaran penghayatan Rendra kepada Allah. Semua kehidupan ini penuh rahasia Ilahi dan kerinduan seperti larik adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!....Api rindu pada-Mu menyala di pundak yang sepi (puisi Gumamku, ya Allah). Namun, apa pun hasil dari perjalanan kehidupan ini, Rendra tetap mengenang kematian. Allah menatap hati/Manusia menatap raga/Hamba bersujud kepada-Mu, ya Allah!/Karena hidupku, karena matiku// (dalam puisi Doa). Puisi ini merupakan kesadaran Rendra setelah penghayatan perjalanan panjang kehidupannya. Akhirnya, Rendra meninggal dunia pada Kamis malam Jumat, 6 Agustus 2009. Beliau dimakamkan di Kampus Bengkel Teater Rendra bakda salat Jumat. Ya, Allah, ampunilah dosa-dosa hamba/supaya bersih jiwa hamba/Sehingga dengan begitu mata hamba/bisa melihat cahaya-Mu/Telinga hamba bisa mendengar bisikan-Mu/Dan nafas-Mu membimbing kelakuanku/Amin, ya robbal alamin.*** Penulis adalah Guru di SMAN 3 Bengkalis. Penulis juga Dosen STAIN Bengkalis dan Dosen Politeknik Negeri Bengkalis. Setakat ini, dia baru menghasilkan tujuh buku karya sastra berupa cerpen, novel, dan esai sastra-budaya.

Tahun 2017 dan Bayang-bayang Kebudayaan Oleh: JUMARI HS

FILSAFAT menempatkan kebudayaan pada aras metafisis yang merujuk pada penempatan nilai sebagai aspek formal intrinsik . ia tidak bicara tentang bagaimana kebudayaan menjadi norma bagi tingkah laku ( learned behaviour ) sehingga membentuk way of life ( suatu hal menjadi obyek studi sosio antropolgi ), atau bagaimana kebudayaan dibentuk oleh representasi kuasa pengetahuan ( satu hal yang menjadi obyek cultural studies ) Berbicara filasafat kebudayaan kita lebih berhasrat mengali kebudayaan secara antologis agar inti jiwa atau hakekat kebudayaan implemnetasinya dapat dibedakan dalam prakteknya di masyarakat. Mengingat filasofis kebudayaan itu sangat penting keberadayaannya dalam membangun kehidupan yang manusiawi. Prespektif ini, merujuk pada inti kebudayaan yang sesungguhnya, yakni manusia dapat memanusiakan dirinya.

 REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

Ada keprihatinan, tentang eksistensi alam yang disumsikan sebagai causa formalis yang sangat rentan membentuk budi pekerti manusia. Hal itu bisa dikatakan distortif atau melahirkan keterbalikan-keterbalikan dari akal budi yang realisasinya hanya menghasilkan karya-karya yang menyimpang atau membuat bermacam ketimpangan dalam berpikir yang fragmatis terhadap darinya sendiri. Sebagai zat jasmani-rohani, manusia memiliki tugas penting memelihara kesempurnaannya dalam proses perwujudan budi social dan fisikal. Manusia harus mampu mengembangkan tertib budi pekerti dalam usahanya menertibkan alam dan lingkungannya : sapientis est ordinare. Bukan merencanakan tata tertib dan peraturan-peraturannya sendiri lalu mengusahakannya pada bidang-bidang tertentu saja. Melainkan mereka harus dapat berupaya dan terus mau belajar dan belajar ( pengkajian ), melalui studies simbolisme, teori dari

sumber referensi pengalaman hidup untuk diimplementasikan. De Varitare mengatakan “ Nihil potest ardinari in aliquem finem, nisi prae-exist in ipso quaedam propotio ad finem “ bahwa tak ada yang dapat diarahkan pada satu tujuan kalau di dalam dirinya tidak terdapat suatu keselarasan dengan tujuan yang diyakininya. Di sinilah, aspek formal kebudayaan terletak dalam karya budi yang mentransformasikan data, fakta,situasi dan kejadian yang dilihatnya, menjadi sebuah nilai bagi manusia itu. Sebab makna filosofi dari kebudayaan sendiri bisa didifinisikan sebuah proses penciptaan, penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani yang mutlak menjadi penilaian valorisasi yang dapat termanifastasikan dalam keyakinan dan pengertian yang dapat teraktualisasikan melalui seni, kekuasaan, demokrasi, maupun politik. Jadi menjaga martabat kebudayaan, kompleksitasnya sangat pelik dan butuh pengasahan “ rasa “ sebagai ruhnya yang bisa

memberdayakan budi perkerti manusia untuk capaian kesempurnaannya sebagai pengembaraan, atau kalau kita mau mengutip relevansi rumusan Dewan Perancang Negara ( 1961 ) “ a set of material, intellectual and moral value and conditions which make it possible and even easy for the human and community to expand and develop harmoniously. “ lebih menandaskan, bahwa kebudayaan itu merupakan relevansi penyempurnaan rasa, karsa, cipta dan karya manusia . Demikian juga, potensi kebudayaan akan senantiasa meletakkan diri manusia dalam kehidupannya yang berbudi atau bisa disebut : entendement, vernunft yang merupakan inti subtansial bagi hidup manusia untuk memperoleh kembali kelahirannya. Sebab nilai-nilai kekayaan yang kita dapatkan itu selalu beragam, dan tugas manusia harus kreatif, evaluatif, intropeksi, rendah hati, jujur dan akuntabel yang harus dijaga selama hidupnya. Kita yakin, jika

semua dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai harapan “ revolusi mental “ bukanlah hal yang sulit diwujudkan. Memang realitasnya, bukanlah pekerjaan mudah. Akan tetapi, kita harus optimis dengan merujuk esensi kebudayaan yang dapat dijadikan sebuah system nilai untuk diantroplogikan melalui pedekatan ( interpretivisme ) simbolik. Berbicara kebudayaan sesungguhnya tidak lepas dari prilaku dan budi pekerti, dan manusia sebagai pelakunya harus mampu memberdayakan infra-struktur berdasarkan seni atau rasa sebagai prinsip dialegtika yang mengintikan sebuah kepekaan atau humanisme sosial. Ditinjau dari divinisi kebudayaan obyektif, diakui atau tidak, selama ini kita telah kehilangan ruang simbolik yang sering membuat produk-produk peradaban salah kaprah dan krusial. Banyak kepentingan, ketamakan, arogansi bahkan ketakadilan yang senantiasa mencundangi nafas kebudayaan. Jangan harap, jika kebudayaan

itu hanya sekedar jargon atau lipstick, kita pasti sulit menghadapi segala perubahan yang serba kompleks dan penuh tantangan ini dapat terpecahkan. Sebab melalui kebudayaanlah, revolusi mental secara proses suatu saat pasti akan terwujud dengan sendiri. Kita sudah memasuki tahun baru 2017 jadikanlah momen penting bagi perenungan diri kita dalam berintropeksi menjadi manusia yang berbudaya, maksudnya yang salah bisa dibenahi, yang bengkok bisa diluruskan, dan yang dendam secepatnya dipadamkan. Bukankah hidup itu tidak ada yang abadi? Kecuali orang-orang yang tulus dan jujur menancapkan sejarah budi pekertinyanya untuk orang lain dan Tuhan. Selamat tahun baru 2017. Kudus, Desember Akhir 2016. Penulis lahir di Kudus 1965 adalah sastrawan dan budayawan tinggal di Kudus, Jawa tengah.

 TATA LETAK: EKOFAIZIN


KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Cerpen­ DEDI SAPUTRA

Lelaki Penakluk Ular SEGALANYA langsung menjadi asing bagiku. Detak jantung dan helaan nafas saling buru-memburu lalu kurasai keringat dingin mengucur dari sela-sela rambutku, memenuhi muka, leher dan dada. Tidak lebih dari tiga detik aku berani membuka mata lalu aku menutupnya kembali. Aku benar-benar takut pada keasingan yang baru saja aku lihat. Aku merasa pernah berada di kasur empuk ini, tapi entah kapan. Aku pernah merasakan empuknya bantal ini di kepalaku sebelumnya, tapi entah kapan. Begitu pun juga dengan ruang kamar ini dan segala yang menghiasinya aku merasa pernah menikmatinya, menyentuhnya, dan bahkan memilikinya. Tapi, entah kapan. Semakin besar keyakinanku menyatakan bahwa semua ini pernah bersentuhan langsung denganku, semakin besar pula pertanyaan yang memburu kepalaku, “Kapan? Kapan? Kapan?” dan satu kata itu tidak bisa dijawab oleh kemampuan otakku. Entah mengapa aku bisa menjadi tolol seperti ini. “ “Lah? Apa sebelumnya aku pernah pintar? Kapan? Kapan? Kapan?” aku tidak bisa menjawab pertanyaanku sendiri. Aku kumpulkan semua keberanianku yang sempat tercecer karena mimpi sialan itu untuk bisa membuka mata dan melihat apa yang terjadi pada diriku. Tidak mudah, aku tidak bisa. Ketakutan lebih kuat mengunci mataku dan ia lebih tangguh dari pada keberanianku. Aku gagal untuk berani membuka mata. Tapi aku belum sepenuhnya menyerah untuk mengetahui apa yang terjadi pada diriku. Aku kumpulkan kembali keberanian itu di tanganku dan kuperintahkan kedua tanganku untuk saling meraba dan yang kurasakan adalah panas. Lalu aku arahkan keberanian tanganku untuk menyentuh dahi, leher, dada, dan kakiku. Semua yang kudapati adalah rasa panas. Aku tidak tahu jam berapa sekarang. Tapi firasatku mengatakan bahwa saat ini sudah mendekat subuh dan sebentar lagi azan subuh akan berkumandang. Dan firasatku benar. Azan subuh berkumandang dengan suara muazin yang sepertinya pernah aku dengar sebelumnya. Tapi lagi-lagi pertanyaan kecil itu muncul lagi, “Kapan? Kapan? Kapan?” dan aku tetap tidak bisa menjawabnya. Yang terpikir dibenakku saat ini adalah bagaimana pertanyaan “kapan” itu bisa aku jawab. Bila pertanyaan itu sudah terjawab aku yakin semua ketakutanku akan lenyap. Azan subuh selesai. Dan aku merasa keringatku tidak lagi mengucur, detak jantung dan helaan nafasku tidak lagi saling buru, dan keberanianku sudah terasa kembali seutuhnya ke tubuhku. Tapi aku tidak pernah lupa bagaimana mimpi itu menghantuiku dan menciptakan keasingan untukku. Kuberanikan untuk melangkah ke depan cermin yang setinggi ukuran tubuhku untuk memastikan apakah kejadian di mimpiku itu benar-benar terjadi pada diriku. Hampir saja jantungku berhenti berdetak ketika kulihat wajah dan tanganku yang menyerupai warna kulit ular persis seperti dalam mimpiku. **** Semenjak suamiku kuusir dari rumah ini dua bulan yang lalu. Sejak itulah petualangan hidup sendiri-

anku dimulai. Perihal kenapa aku sampai mengusir suamiku dari rumah ini sebenarnya adalah perkara sepele. Dia suka bercerita tentang ular, entah apakah dia memiliki hobi memelihara ular dahulunya atau dia pernah jadi siluman ular. Aku tidak tahu. Dan satu hal lagi, setiap dia ada di rumahku ini selalu saja ada ular yang bertandang ke rumah ini. Terkadang di halaman rumah, perkarangan belakang, dapur, ruang tamu, bahkan kamar tidur, yang aku tidak pernah tahu dari mana ular-ular itu berasal. Setiap hari aku selalu mendengar Norman, tukang kebun sekaligus satpan di rumahku dan Munah, pembantu di rumahku berteriak “Ada ular, Nyonya!” yang membuat aku bertambah kesal adalah, suamiku tidak pernah menanggapi bagaimana ketakutankuku ketika mendengar kata “ular” itu. Karena tidak tahan lagi menahan kebencian dengan sikap suamiku itu, maka aku putuskan untuk mengusirnya. Dia sama sekali tidak keberatan dengan hal itu. Dengan santainya dia pergi setelah mengucapkan “Selamat tinggal, Naura. Jaga dirimu baik-baik dari ular-ular itu.” Setelah kepergiannya itu justru akulah yang merasa sakit hati. Setelah dia pergi dari rumahku, tidak pernah lagi Norman maupun Munah berteriak “Ada ular!” dan aku sendiri pun tidak pernah lagi menemukan ular di rumahku ini. Semakin besarlah dugaanku bahwa suamiku itulah penyebab ular-ular itu masuk ke rumahku. Setelah beberapa hari aku yakin bahwa ular-ular itu benar-benar tidak akan datang lagi ke rumahku maka aku putuskan untuk memberhentikan Norman dan Munah. Mereka sempat protes dengan keputusanku. Berbagai macam alasan mereka kemukakan. Tapi aku katakana kepada mereka bahwa aku sekarang hidup sendirian, segala pekerjaan rumah bisa aku kerjakan sendiri dan ular-ular itu benar-benar tidak pernah lagi mengganggu rumahku. **** Ular-ular itu memang tidak pernah lagi mengganggu rumahku secara nyata, tapi apa yang baru saja aku alami adalah teror mental yang dilakukan ular-ular itu kepadaku. Dalam mimpiku ular-ular itu memperlihatkan keganasannya untuk menghabisi nyawaku. Teror seperti itu tentunya membuat ketakutanku lebih besar dari pada sekedar melihat ular-ular itu lewat secara nyata dihadapanku. Ular-ular itu tidak hanya sekedar bernafsu untuk membunuhku tetapi juga mengutukku. Seperti yang baru saja terjadi padaku. Puluhan ular yang tidak aku ketahui jenisnya itu menyemburkan cairan hitam dari mulutnya dan mengenai seluruh tubuhku. Kutukan ular-ular itu menjadi sebuah kenyataan yang mengerikan, sekujur tubuhku berubah warna menyerupai kulit ular dan aku merasakan kulitku ditumbuhi sisik-sisik yang kasar berwarna kecoklatan. Mimpi tentang ular-ular itu terus berlanjut dari malam ke malam dengan teror pembunuhan yang selalu diancamkan kepadaku. Aku harus lari sekuat tenaga menghindari kejaran ular-ular itu. Tetapi sejauh apa pun aku lari tiba-tiba saja ular-ular itu sudah melilit di

kakiku. Seperti biasanya mimpi itu akan lenyap jika azan subuh dari Masjid di komplek perumahanku berkumandang. Ketika mimpi itu selesai maka aku merasakan letih yang luar biasa. Kedua kakiku keram, keringat terus bercucuran, dan nafasku saling memburu. Tentunya semua itu berdampak pada pekerjaanku yang menjadi tidak karuan. Di hadapan mahasiswa yang kuajar tiba-tiba aku merasa sangat letih dan tidak sanggup berdiri lagi. Sementara itu celoteh mereka tentang kulitku yang seperti kulit ular ini semakin hangat menjadi topik pembicaraan mereka. **** Aku pun berusaha mencari obat untuk kesembuhan penyakit kulit kutukan ular itu. Dokter spesialis kulit yang aku datangi mengatakan bahwa dia belum pernah menemukan penyakit ini sebelumnya. Lalu dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menurutku hanya sebagai alasan untuk menutupi ketidakcakapannya dalam menangani masalahku ini. Mulailah dia bertanya apa penyebab timbulnya belang-belang ular Sanca di tubuhku, kenapa bisa terjadi begitu. Justru karena aku tidak tahu maka aku datang kepadanya, malah dia yang bertanya seperti itu. Sudah tentu dokter spesialis kulit ini bukan solusi untuk menghilangkan belang-belang ular di tubuhku. Sampai di rumah aku masih mengutuki ketololan dokter spesialis kulit itu yang gelar spesialis kulitnya itu entah dari mana dia dapatkan. Usahaku belum kuhentikan. Setelah melihat iklan pengobatan tradisional di koran aku jadi tertarik untuk mencobanya. Hasilnya tubuhku seperti mandi minyak goreng dan seluruh tubuhku gatal-gatal dan ketika aku tanyakan kenapa bisa terjadi seperti itu, tabib itu menjawab itu adalah reaksi dari ramuan herbal dari negeri Cina yang berusaha melawan penyakit kulitku. Tapi aku tetap tidak mau terlibat lagi dalam pengobatan tabib itu. Sampai saat ini mimpi tentang ular-ular itu masih tetap rutin menggerogoti pikiranku setiap malamnya. Kutukannya itu sudah merajalela di tubuhku, secara reflex aku sering menjulur-julurkan lidah dan sering mendesis seperti ular. Kali ini aku tergiur dengan saran seorang teman yang menyarankanku untuk pergi ke ahli nujum karena awal mula dari semua ini adalah mimpi tentang ular-ular itu. Masuk akal. Ahli nujum itu bernama Ninik Uwan, dia tinggal di sebuah pulau yang bernama Pangkal Babun. Untuk mencapai tempat tinggalnya harus melalui jalur laut sekitar tiga puluh menit dan harus melawan gelombang dahsyat. Perjalanan jauhku untuk menemui Ninik Uwan itu, hanya mendapatkan petuahnya yang singkat dan mustahil. Dia menyuruhku segera pulang dan mencari orang yang bisa menangkap ular-ular yang ada dalam mimpiku dan aku harus bersedia menampung ular-ular itu di rumahku. Hal yang mustahil menurutku. Dan ketika kumintai tolong agar dia mau menangkapkan ular-ular itu, maka dia katakan. “Itu bukan ular-ular saya, jadi hanya pemiliknya yang bisa menangkapnya.” Dan ketika kutanya siapa pemilik ular-ular itu dan apa maksudnya

dengan mengirim ular-ular itu ke dalam mimpiku. Dia bilang. “Aku tidak tahu.” Aku pulang dengan membawa tanda tanya besar di kepalaku. Lalu hari-hariku disibukan dengan pencariaan siapa orang yang dimaksudkan Ninik Uwan bisa menangkap ular-ular yang berkeliaran dalam mimpiku. Setiap ada teman yang menyebutkan nama orang yang bisa mengendalikan ular maka aku pun menemuinya. Dan hasilnya tetap tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan itu. Begitu juga dengan orang-orang sakti mandraguna yang namanya sering muncul di iklan-iklan majalah dewasa tidak ada yang bisa menolongku untuk menangkap ular-ular yang tidak hentinya menghantuiku itu. Barulah beberapa hari aku teringat bahwa aku hanya menggunakan jasa para dukun untuk membantuku dan terpikirlah olehku akan orangorang alim yang sekarang ini sudah banyak menggeser kedudukan ahli nujum dan dukun dalam hal yang berhubungan dengan dunia gaib. Tapi siapa yang bisa kumintai tolong untuk menangkap ular-ular itu? Aku tidak punya kenalan ornag-orang alim, baik itu ustad, kiyai, pendeta, atau bitsu. Semua teman-temanku bersikap masa bodo dengan agama bahkan mereka cepat mengalihkan pembicaraan kalau ada topik pembicaraan masalah agama. Aku juga tidak tahu apakah ada dari tetanggaku yang bisa dikatakan ‘alim’. Bahkan aku tidak tahu mana dari mereka yang beragama Islam, Nasrani, Hindu, Budha, atau Atheis.

Sepengetahuanku yang bisa dikatakan ‘alim’ itu tentulah lelaki yang selalu mengumandangkan azan di Masjid komplek perumahanku ini. Besar keyakinanku bahwa dia bisa menolongku untuk menangkap ular-ular dalam mimpiku itu karena selama ini setelah terdengar suara azannya barulah ular-ular itu lenyap dari mimpiku. Ketika aku datang ke masjid untuk menemuinya, aku tidak menemukannya. Aku hanya menulis sebuah surat untuk mengutarakan keinginanku untuk minta tolong kepadanya. Aku mengundangnya datang ke rumahku malam itu. **** Dalam mimpiku malam itu, aku melihat sosok lelaki memakai jubah putih dan bersorban putih yang aku tidak bisa melihat wajahnya karena ia selalu membelakangiku. Aku saksikan ular-ular yang selama ini mengejar-ngejarku dalam setiap mimpiku, berdatangan dengan jumlah yang lebih banyak dan menampakan keganasannya, mereka menjulur-julurkan lidahnya dan mengancam dengan suara desisannya. Lelaki itu lebih cekatan mengusir ular-ular itu dengan sorbannya ketika mereka hendak menyerangku. Namun ular-ular itu bukannya semakin melemah justru semakin ganas. Lelaki itu tampak kewalahan meladeni serangan ular-ular itu lalu ia menyerahkan kaki kirinya untuk menjadi bahan patukan ular-ular itu. Aku menjerit sekuat tenaga, tapi suaraku tidak bisa keluar sampai aku benar-benar sadar bahwa aku sudah lepas dari mimpiku. Tapi

aku tidak mendengar suara azan berkumandang subuh itu. Ketika aku membuka mata yang pertama kali aku lihat adalah lelaki berjubah itu mencabuti sisik-sisik ular di kakiku dengan hati-hati. Sementara di kaki kirinya masih melekat-ular-ular itu mematukinya. Sampai matahari mulai meninggi, semua sisik-sisik ular di tubuhku habis tercabuti seluruhnya dan lelaki berjubah itu terkulai lemas di sampingku dan aku membisikan sesuatu kepadanya. “Aku tidak akan mengusirmu lagi. Ajaklah ular-ular itu tinggal bersama kita!” Aku tidak mendengar jawabannya, aku hanya melihat sebersit senyumnya. *** Jambi, November 2016 Dedi Saputra, mahasiswa Sastra Indonesia fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi. Puisi dan cerpen kerap termuat pada rubrik sastra, Jambi Ekspres dan Post Metro, Antologi Puisi bersama Memo Anti Terorisme (Forum Sastra Surakarta 2016), AkarTubuh (Bukupop 2016),Malam-Malam Seribu Bulan (FAM 2016), Si Ginjai Kata-kata(Dewa Keseian Jambi 2016), Matahari Cinta Samudera kata (Yayasan Hari Puisi, 2016), Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (Forum Sastra Surakarta,2016). Juara 3 lomba penulisan puisi PEKSIMINAS 2016 di Kendari. Juga aktif sebagai penulis lakon dan aktor di Teater KUJU Jambi.

ALINEA

Pemelihara Cerita Rakyat BARANGKALI tidak ada manusia di dunia ini yang tidak kenal dengan cerita rakyat. Setiap orang pernah “bersentuhan” dengan cerita rakyat meskipun sedikit. Tidak heran apabila banyak anak di dunia ini mengenal dongeng “Cinderella” dan “Peterpan”. Apalagi cerita ini telah difilmkan atau dikartunkan. Contoh yang paling mutakhir adalah dongeng tentang kakak-adik Ana dan Elsa dalam kartun “Frozen”. Dua kakak-adik ini menjadi idola anak-anak perempuan di seluruh dunia. Walaupun anak-anak Indonesia kerap “dimanjakan” dengan cerita-cerita asing, tetapi umumnya mereka mengenal cerita seperti “Malin Kundang”, “Sangkuriang”, “Timun Mas”, dan “Si Kancil dan Buaya”. Anak-anak tersebut tumbuh dengan kisah-kisah seperti itu. Lalu, bagaimana cerita itu dapat sampai kepada anak-anak, dan juga masyarakat lainnya? Bagi sebagian orang, cerita itu diperoleh melalui penuturan orang tua atau kakek/ nenek menjelang tidur. Akan tetapi, dalam perkembangannya, cerita rakyat lebih banyak diperoleh melalui bacaan. Dengan membaca, perbendaharaan cerita rakyat pada seseorang semakin bertambah. Lalu, cerita seperti apa saja yang tergolong sebagai cerita rakyat? Bentuk-bentuk cerita rakyat menurut William R. Bascom dapat dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu (1) mite, (2) legenda, dan (3) dongeng. Mite adalah cerita yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci oleh pemilik cerita tersebut. Tokoh yang berperan pada mite biasanya adalah dewa-dewa atau  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

makhluk setengah dewa. Di Indonesia, mite biasanya menceritakan terjadinya alam semesta; susunan para dewa; dunia dewata; manusia pertama dan tokoh pembawa kebudayaan; dan terjadinya makanan pokok untuk pertama kalinya (Danandjaja, 1994). Legenda juga merupakan cerita yang dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci seperti mite. Adapun tokoh yang berperan pada cerita ini adalah manusia yang luar biasa atau dibantu oleh makhluk-makhluk ajaib. Sementara itu, dongeng diartikan sebagai cerita yang tidak benar-benar pernah terjadi. Dongeng biasanya ditujukan untuk hiburan yang berisikan pelajaran moral atau bahkan sindiran. Kualitas dongeng bukan hanya terletak pada unsur cerita atau kepiawaian pendongeng, melainkan juga pada kualitas pesan yang dikandungnya. Selain berkisah tentang kehebatan para peri dan dewa, dongeng juga berkisah tentang petualangan manusia dan binatang (Sedyawati dkk. 2004). Riau sangat kaya dengan cerita rakyat. Setiap daerah memiliki cerita rakyatnya sendiri, baik yang berbentuk mite, legenda, ataupun dongeng. Di Kota Dumai, dikenal cerita “Putri Tujuh”; di Bengkalis, ada cerita “Laksmana Raja di Laut”; cerita “Pulau Halang” terdapat di Rokan Hilir; dan “Si Lancang” merupakan cerita dari Kampar. Judul-judul cerita ini hanya sebagai contoh untuk cerita yang cukup terkenal. Sebenarnya masih sangat banyak cerita rakyat lain yang telah dibukukan dan lebih banyak lagi yang belum. Lalu bagaimana nasib cerita rakyat yang belum dibukukan atau diinventarisasi?

SARMIANTI Penulis dan Peneliti di Balai Bahasa Provinsi Riau

Tentu sangat disayangkan bila cerita itu hilang. Bila hal itu terjadi, berarti kita telah kehilangan harta yang berharga. Sebenarnya, Pemerintah Daerah Provinsi Riau telah melakukan beberapa tindakan untuk menginventarisasi cerita rakyat dari beberapa kabupaten dan kota di provinsi ini. Kegiatan ini marak dilakukan pada tahun 1990-an melalui Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Riau yang sudah menghasilkan beberapa jilid kumpulan cerita rakyat Riau. Selanjutnya, usaha ini terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan berbagai agendanya. Provinsi Riau juga memiliki banyak sastrawan yang peduli pada cerita rakyat. Mereka menuliskan kembali cerita rakyat atau menjadikan cerita rakyat sebagai sumber ide pada karya mereka. Sebut saja Abel Tasman yang telah menerbitkan beberapa buku cerita anak yang

bersumber dari cerita rakyat, di antaranya Hang Tuah I dan Hang Tuah II, Anak-Anak Batang Lubuh, dan Dongeng-Dongeng dari Riau. Ada pula Afrizal Cik. seorang sastrawan yang memiliki perhatian lebih pada cerita rakyat. Selain menuliskan sendiri cerita rakyat tersebut, dia juga memotivasi remaja-remaja di Selatpanjang untuk menulis cerita rakyat. Berikut ini beberapa judul cerita rakyat yang telah ditulis kembali oleh Afrizal Cik, yaitu Tempias Sumpah Harimau di Selatpanjang, Legenda Putri Pepuyu, Si Tangguk, dan Awang Mahmuda. Griven H. Putera merupakan seorang sastrawan yang tidak dapat diabaikan dalam penulisan kembali cerita rakyat Riau. Griven sudah menghasilkan cerita rakyat di antaranya Burung Bayan Bicara dan Sejumlah Cerita Rakyat Sakai yang Lain, Pinang Beribut dan Sejumlah Cerita Rakyat Pelalawan yang Lain, dan Sekopal Pulut dan Sejumlah Cerita Rakyat Pelalawan yang Lain. Sebelumnya, BM. Syamsuddin juga menulis kembali cerita rakyat, khususnya cerita dari Kepulauan Riau. Di dalam buku Ensiklopedia Sastra Riau tercatat 10 judul cerita rakyat yang telah ditulisnya, beberapa di antaranya adalah Damak dan Jalak, Cerita Rakyat Riau, Si Kelingking dan Sepasang Terompah Cik Gasi, dan Batu Belah Batu Bertangkup. Sastrawan lain yang banyak mengambil ide tulisannya dari cerita rakyat di antaranya adalah Marhalim Zaini, Taufik Ikram Jamil, Hang Kafrawi, dan Syaukani Al Karim. Balai Bahasa Riau, melalui beberapa kegiatannya, juga melakukan upaya penginventarisasian dan penulisan kembali cerita

rakyat. Upaya itu dilakukan melalui kegiatan penelitian lapangan bidang kesastraan. Melalui kegiatan ini, para peneliti di lingkungan Balai Bahasa Riau turun langsung ke daerah untuk mengumpulkan cerita rakyat setempat. Pegawai Balai Bahasa Riau juga pernah menuliskan kembali beberapa cerita rakyat Riau dan menerbitkannya ke dalam satu buku dengan judul 21 Cerita Rakyat Bumi Lancang Kuning. Selain itu, pegawai Balai Bahasa Riau juga aktif mengikuti sayembara penulisan cerita anak yang bersumber dari cerita rakyat yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (dahulu Pusat Bahasa). Beberapa karya yang lolos dalam sayembara tersebut kemudian diterbitkan dan dijadikan bahan bacaan di sekolah. Cerita-cerita tersebut di antaranya Si Junjung Hati, Awang Merah dan Silang Juna, Datuk Hitam dan Bajak Laut, dan Imam Rail: Pejuang dari Kuala Cinaku (Yulita Fitriana), Karya Imelda yang telah diterbitkan adalah Geliga Sakti (Imelda), Ujang Pengkau (Fatmahwati), dan Si Bujang Miskin (Sarmianti). Tahun ini sudah diterbitkan pula Kisah Ikan Toman dengan Burung Udang (Sri Sabakti), Kampung Tarondam (Devi Fauziyah Ma’rifat), Si Bungsu (Chrisna Putri Kurniati), Buah Ajaib (Imelda), dan Mutiara dari Indragiri (Marlina). Upaya-upaya penginventarisasian seperti yang sudah dilakukan tersebut perlu diteruskan sehingga Riau, bahkan juga Indonesia tidak perlu meratapi kehilangan cerita rakyatnya di masa depan.***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


HARI PUISI

Riau Pos AHAD, 15.JANUARI 2017

29

Puisi-Puisi BRASMAN MARPAUNG Mencari Kaki Bathin Sakai paman mancung berburu lemak koko Acuh mengutil derak abang latah dari kampung sebelah berlagak menujah biji berarak dari akar ninik mamak yang dicamkan jangan beranjak tapak ulayat melarat serempak serak berserak berbutir percik bebercak tiap tiga gasing asing berkacak sungguh bukan imamat kutuk berdecak sekupak dampak beriak isak cabik kampung tersibak balasan patah aji setelah terjungkir di haribaan sungai-sungai paman mancung sarat mengarak bertabung-tabung lemak koko Acuh bertongkang tegak di atas balok beronggok abang lantang bertabuh lancang menohok dari lubang-lubang kampung kencang menyeret kantung-kantung jerih-jerih memanen riuh berpengaruh sendawa tinggi kami dibalur sehampar keluh kehabisan puih kuning juling berharta murung bathin tiba membakar lupa menghimpun sebara ingatan timbul tinggal semerah di mata akar mati dicerabut tandas rentang setali tiga pendatang memenuhi rongga masa menjalin asas menggantikan dupa berupa zaman kelupas aroma tumbuh berlapis dibedakan hamparan gelak tiap dikibas, rentan bergolak tampak tampuk telak beranjak memuncak di cuaca retak lekas-lekas setampak goyah onak-onak serak-berserak di haribaan rebah kerangka ulayat 2016

Kecamatan Pinggir Bengkalis, September

Di Ex Camp Vietnam belah dua kutub kembar setali berkali tahun berperang sedalam benci di warna sorak sore meledak, kaum itu dicampak dari puak tinggi tanda menang pertama riwayat yang memendam rasa iri menepi di sini padahal bukan berkelas kelasi apalagi takdir kuli tapi di suratan para saudara yang bersorak di Hanoi selain proletar tegas ditunjuk penumpuk gaib rejeki maka atas nama naïf revolusi yang mengutuk pincang hirarki kerabat bertungkai tinggi dihalau sesak dalam sekoci berdiri di Galang kaum tinggi cepat setipis alangalang serumpun kering terombang-ambing kehabisan

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN ­

linang keinginan yang bergesek dan berbisik menumbuhkan mata duri kehendak terdesak di belukar tanah sunyi tiap bergulut melarikan sekoci dan menumpah berahi mereka harus cepat memalangmu dalam jeruji hanya yang dipermandikan memilih abadi di sini membukitkan bakat cinta berhenti memilih berandai sebab menurutmu yang memaksa ke Sidney atau kembali ke Hanoi lancang memperpanjang mimpi diombangambing nyali

Pulau Galang, Agustus 2016

Metamorfosis Usia pernah sebatang tubuhku damparan mandat hamparan sangkakala memuji usia kuputar arus segala kalut punah kulumat kumat telah kujalani lebih separuh heboh peperangan genderang niat dan tabiat di hadapan lonceng senja, umur terasa tiba-tiba sayu hidup patuh melenting layuh bagai selongsong waktu aku sarang kosong ditanggal mesiu ditipu umur berbau cita-cita tinggallah kulitku bercucuran serdadu sedu meringkuki daging letih. mata sepi melingkupi tepi waktu tangisan rajin merangkak di akibat kekalahan siasat mengingkar buah semacam tulah belulang di kepompong tak bisa sembunyi menghentak bunyi-bunyi seperti belalang pergi menerjang ari kini kepompong kosong diratapi berdiri menggenapi umur jatuh dikebiri mata ingatan terbelah-belah lusuh usungan rantai kenangan lihatlah kepalaku kering berdengung menanggalkan akhlak laki-laki bingung berahi di lekuk rajam labirin tak hapal tikungan jejak pikiran memerangkap di ujung masa depan tiba-tiba tangan tak tahan gugur menjangkau angan-angan jalan makin berkabut tak mungkin lagi tumbuh debut umurmu ikut beringsut kita terpaksa memapah letih mencari-cari kirbat rahasia tapi belum setengah kiblat susur anggur. mata pekat terasa sembur tuba masa lalu tak terduga tiba juga mengungkit-ungkit menggelar sungut-sungut pundi utang satu bahtera pernah berlarung masih tenggelam di dasar keyakinanmu padahal telah kubawa kau bersama melayari usia aku masih larut sendirian mengeruk-ngeruk kedalaman hakikat lupa senja perlahan menyeretmu seringan kepompong kosong membawa siapa saja, buat kawan menangisi derajat penyesalan aku coba melipur rupamu jangan leleh di dasar kematian gigih kubayangkan rupa yang mekar bangkai jadi rama-rama

Di Toko Termegah Itu Buku-buku Bertanya Raib banyak cerita tempaan dijaja di rak-rak kota bernama reka-reka burung beo penjaga toko menjual kata-kata: “kitab masih banyak peminat sebab selalu lahir perindu mencari akrab” kau setuju menyikut galur bingung anakmu menyikat alur pusing isterimu terpikat peracik gurih yang kangen yang tepat membaca keinginan penafsu khasiat cepat tanpa bahan pelenguh, memang kepala berjejer awet muda menghalau pergulatan yang ingin menduduki pikiran perasaan tertanam dibiarkan kekal berbunga calon perempuan pemberi susu cepat kecanduan mencari di atas kitab tak berbiak tanya Wajah kakek berlumut mempertahankan jajaran pengecap umur memang bertahan tetapi bertahun menarikan hati kuncup pikirannya tak berani-berani melepaskan taji lelaki mengkal menguning sebagai pengucap yang banci terpejam dalam angan-angan tinggi di toko cerita, kepala-kepala berserak selongsong setia sekopong kepompong mendengungkan birama bencana angin menutup mata di tiap menggapai jawaban dulang di pelupuk hampa menghamparkan harapan tulang merapuh sejak bergaung percaya kosong tanpa sumsum dari cerita rumit gemetar mendengar genderang dalam perang tak kuat berkubang seperti labirin menipu angin mereka hanya pasangan berbiak penyungging mimpi tapi merasa sedang menempa adab kota tembus pandang

Nona pun melepas heran mengudap perasaan menduga-duga percaya setumbuh mana benih ditanam berbanding mekar biji-biji sesawi diperam di kitab Nona mengundang naviri memberanikan diri mengobarkan perjuangan ruh tabuh di dada menabahkan tembang da mi la ti da sebebas menimpa letih harapan menempuh kabar mencari sekali terguncang di tapal tawa dan ratap dalam perang ini pengendap gemar mencuri menyisir jalan sepipih rambut berbelah tujah “hei, nak, dengarkan tik tak perasaan ibu menjelang terusir diusik ketuban meluncurlah dengan selamat dilapisi semangat ayat seayat meski kau dengarkan ibu deras memacu racau timbul bukan memicu gubal perangai kalau di telingamu bergumam bunyi-bunyi hanya rasa ragu nona penunggu kabar bertanya kuncup bilakah belajar melar pelanpelan” naviri menjulang tiba keringat menyengat asa irama mengumandangkan tawa atau mencemaskan tangisan? cahaya menggantang di mata nona menggantung suluh belum seterang matahari penantian belum belajar hal rembulan dan lembayung berbagi tiga warna dongeng ibu belajar sanggup melapangkan celah berani “ingatlah tanda-tanda zigot di umur berlabuh: detak jam lekas berjatuhan jantungmu gegas melepas gemuruh ruh bertambah pintar menumpas cemas tubuh berkayuh seombak-ombak pelaut tangis yang menang di celah masa terdengar semirip tembang ibu mula-mula tertawa menerpa pulau da mi la ti da memanggil-manggil peristiwa tak kuncup di kelambu” oooi, sepanjang apa silsilahmu kelak berbuku?

tak berguru buku-buku siasat berpekat sandi tapi merasa himpunan yang cemerlang menjangkitkan wabahpada mata-mata yang sedang hampa dengan sekuel kitab-kitab tanpa lambang tanya yang dinantikan kota berubah perangai menukar musim goyah dengan menugal sejengkal serabut yang dipungut dari kitab terlumat tanpa ditumbuk pikiran merasa kelak menjadi pondasi kota Medan 2016

Pertarungan Menjadi Nonya Nona berjanji menggiring kekasih jika mengusung cita-cita sepenggal menugal akar pusar betina bosan berguru memekarkan puting cinta tanda segemas ulam muncul di pucuk tiba. Di perjalanan sepersejuta lubang jarum 20 juta rasa tega sedang bertarung menguak tekad bersama si bebal turunan si kiri menampi saudara sekantung, gugur silsilah lemah di perang itu kerabat payah hilang di kawah tak ada tangis demi rasa ganjil punah

Bresman Marpaung dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 15 April 1968. Lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tahun 1992. Menggeluti dunia sastra sejak tahun 1984. Dua kali mengikuti Lomba Cipta Puisi tahun 1985, Juara Harapan II pada Lomba Cipta Puisi dalam Rangka Hari Kemerdekaan RI, yang diselenggarakan oleh RRI Nusantara I Medan, Juara III pada Lomba Cipa Puisi TK SMTA se Sumatera-Aceh dalam rangka Bulan Bahasa Tahun 1985.

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


CAR FREE DAY

30

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

Culture Festival Day di CFD

K

UIGTR FOR RIAU POS

PARADE: Mahasiswa UI mengikuti parade dalam rangakaian UIGTR di Car Free Day, Ahad (8/1/2017).

REATIVITAS terus diukir generasi-generasi muda Riau. Seperti dengan merangkumnya dalam beragam kegiatan yang bernuansa edukasi yang dekat dengan generasi muda. Seperti yang digelar mahasiswa Riau yang sedang studi di Universitas Indonesia. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk UIGTR (Universitas Goes to Riau). Iven ini adalah adalah serangkaian acara sosialisasi Universitas Indonesia kepada teman-teman SMA dan sederajat di Riau. Dalam kegiatan tersebut, Salah satu rangkaian acaranya adalah Culture Festifal Day yang dilaksanakan di CFD Diponegoro, Ahad (8/1). Culture Festifal Day merupakan dengan adanya parade dan stand UI. Parade dengan susunan marching band, Maskot kapal UIGTR, maskot anak melayu, dan spanduk UIGTR. Ketua Panitia Faiz mengatakan, UIGTR sengaja memilih car free day kawasan tersebut merupakan tempat berkumpul masyarakat. Begitu juga generasi muda di Riau.

‘’Kami juga membuka stand informasi mengenai UI, dan makanan khas khususnya di Riau. Jadi ini merupakan rangkaiannya, kita juga sudah turun melakukan sosialisasi ke sekolah sebagai bukti eksistensi kita sebagai putra Riau,’’ tuturnya. Sosialisasi ini diprakarsai oleh Ikatan Mahasiswa Riau Universitas Indonesia (IMR UI). Selain parade, culture festival day juga dimeriahkan oleh penampilan musik akustik dari mahasiswa UI asal Riau. Acara ini dilengkapi juga dengan stand yang menyediakan informasi seputar Universtas Indonesia, marchandise UI, dan juga tiket try out Simak UI 2017. Selain itu, stand UIGTR 2017 juga menyediakan makanan tradisional khas Riau. Antusiasme masyarakat pada culture festival day ini sangat besar. Ini dapat dilihat dari respon positif masyarakat. Mulai dari orang tua hingga siswa-siswa SMA antusias untuk mengunjungi stand UIGTR 2017 baik untuk bertanya mengenai UI maupun untuk membeli merchandise UI.(s-sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

FOTO BERSAMA: Anggota dan pengurus Mercedesbenz Club Indonesia mengikuti tour di Eropa, baru-baru ini.

MTC CHAPTER PEKANBARU FOR RIAU POS

Prioritaskan Kebersamaan dan Kekompakan BERBEKAL semangat dan kesamaan selera akan mobil klasik, komunitas pecinta Mercedes Benz Tiger membentuk komunitas Mercedes Benz Tiger Club chapter Pekanbaru. Beragam keseruan dan hal-hal positif disharingkan untuk menyempurnakan kecintaan akan mobil eropa tersebut. Eksistensipun dibuktikan, Mercedes Benz Tiger Chapter Pekanbaru juga telah mengikuti beragam iven, baik skala local,

nasional hingga internasional. Ini menjadi ajang pembuktian, komunitas yang dibentuk dapat memberikan hal positif dengan karya dan lingkungan. Ketua Mercedes Benz Tiger Chapter Pekanbaru Iwan Syafruddin saat berbincang dengan Riau Pos mengatakan, melalui semangata kebersamaan dan kekompakan, Mercedes Benz Tiger Chapter Pekanbaru telah eksis diantara komunitas yang ada di Riau.

‘’Alhamdulillah anggota kita terus bertambah. Ternyata banyak yang memiliki selera sama dan samasama kita bentuk komunitasnya. Kita juga telah berkali-kali mengikuti beragam iven dan kegiatan sampai ke Eropa,’’ sambungnya. Ia mencontohkan, Jambore Nasional Mercedesbenz Club Indonesia yang juga dihadiri Mercedes Benz Tiger Chapter Pekanbaru. Selain itu kita juga mengikuti toure Europe Mercedesbenz Club Indo-

nesia. Untuk di tingkat lokal kita juga membuat kontes modifikasi yang berhasil mendatangkan peserta sebanyak 126 mobil. ‘’Untuk kontes mobil ini yang hadir tidak hanya dari kota Pekanbaru saja, melainkan ada dari Padang, Medan, dan Lampung. Ia berharap komunitas yang ada di Riau dapat berkembang dan memberikan kontribusi positif di masyarakat dan lingkungan,’’ ujar Iwan.(n-sf/ rio)

TOURING: Mobil MTC Chapter Pekanbaru itu dalam jamnas Mercedesbenz Club Indonesia, beberapa waktu lalu. MTC CHAPTER PEKANBARU FOR RIAU POS

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm  Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773)  MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510)  Duri MTB Club (DMBC)

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660)  Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805)  Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111)  AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238)  BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006)  GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054)  PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165)  RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)  Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986)  INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986)  Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)  Pendopo Cyclist Community

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330)  Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul  Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784)  Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)  Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay  Rainbow BMX

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013)  Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083)  Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723)  Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)  ZBC (Zeta Bicycle Community)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)  PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920)  Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666)  Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 15 JANUARI 2017

31

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

BUDIDAYA: Pengembangan budaidaya hidroponik mulai dikembangkan dan merambah ke wisata kuliner di Pekanbaru.

SYAHRA/RIAU POS

Budidaya Hidroponik Terus Diinovasikan HIDROPONIK dewasa ini menjadi salah satu budaya positif kehidupan masyarakat perkotaan yang ramah lingkungan. Tidak hanya dibidang pertanian, pengembangan hidroponik mulai merambah ke dunia kuliner. Seperti yang terlihat Ahad (8/1) di taman hidroponik di Jalan Paus Pekanbaru. Lokasi ini dikemas menjadi layaknya cafe yang tak

kalah hebatnya dengankebanyakan café yang sedang ngehits saat ini. Dihiasi dengan beberapa kursi dengan di suguhkan langsung pemandangan dari tanaman-tanaman hidroponik. Suasana di sana terasa sangat sejuk dan ditambah dengan alam yang terbuka membuat suasana ini terkesan dengan alam.

Salah seorang pengelola Maizaldi mengatakan, hal tersebut merupakan komitmen dalam mengembangkan budidaya hidroponik. Awalnya tempat ini merupakan lahan budidaya hidroponik. Tetapi sejak tanggal 15 desember tempat ini dibuka menjadi lokasi kuliner dan menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan menarik nya lagi

makanan dan minuman langsung bisa kita pilih langsung dari hidroponik tersebut. ‘’ Jadi tujuannya kenapa mengusuk tema hidroponik ini adalah untuk awalnya cafe ini dibangun memang untuk menu-menu yang kita tampilkan ini adalah makanan sehat. Mulai dari jus sayur, dan aneka air dari tebu rempah. Untuk rasanya ini memeang

rasa asli dari sayur-sayur tersebut tanpa menggunakan pemanis buatan,’’ urainya. Kedepan ia mengharapkan, khusunya generasi muda lebih aktif untuk lingkungan seperti penghijauan dan budidaya hidroponik ini. ‘’Kita juga ada komunitasnya biasanya lebih banyak yang ikut serta itu di kalangan mahasiswa. Karna kan mahasiswa agen

perubahan juga nantinya untuk mengajak mencintai lingkungan,’’ imbuh Maizaldi. Lebih jauh ia menerangkan, untuk budidaya hidroponik ini sudah mulai dipasarkan di beberapa lokasi. Sepero ke pasar buah dan beberapa swalayan. Mudah-mudahan budidaya hidroponik dapat terus dikembangkan di Riau.(s-sf/ rio)

Pengawasan Kawasan Lindung Ditingkatkan

DEFIZAL/RIAU POS

PANAS: Dua orang mahasiswa menggunakan payung untuk melindungi dirinya dari cuaca panas yang melanda Kota pekanbaru, saat melintas dijalan Pattimura, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Panas Terik Mulai Hampiri Riau CUACA ekstrim sepertinya mulai menghampiri Riau. Ini terlihat dengan panas yang cukup terik saat siang hari beberapa waktu belakangan ini. Salah seorang warga Toni (35) mengaku kondisi cuaca yang cukup terik sudah dirasakannya. Denga kondisi itu, ia bahkan berencana mengurangi aktivitas di luar rumah. ‘’Iya kalau sudah siang panasnya luar biasa. Selain membuat gerah, jadinya malas untuk beraktivitas di luar. Biasanya kalau sudah panas begini, malamnya hujan, tapi sekarang sangat jarang sekali turun hujan,’’ ujar Warga Suka Karya itu. Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

(BMKG) memprediksi cuaca di Provinsi Riau panas terik di Riau. Kendati demikian, peluang hujan masih ada di sebagian wilayah Riau. Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan saat siang harinya cukup terik dengan temperatur maksimal 32.0 - 34.5 celcius. Semenatar untuk kelembaban maksimal 90 - 97 persen. Angin umumnya bertiup dari arah yang Barat Daya hingga Barat Laut menuju Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 05-15 knots ( 09 - 27 km/jam)Selain itu secara umum cuaca di Riau cerah. Serta berpotensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata.(n-sf/rio)

KAWASAN lindung selama ini menjadi salah satu lokasi yang kerap terjadi kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, pengawasan di kawasan lindung terus menjadi perhatian dan diupayakan untuk ditingkatkan. Seperti di awal tahun 2017 Pemerintah Provinsi Riau bersama stakeholder terkait memang memberikan perhatian khusus untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pasalnya, sudah mulai ditemukan sejumlah titik api di wilayah Sumatera memang terpantau. Untuk upaya konservasi kawasan lindung, Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Riau juga telah menurunkan tim untuk mengkroscek dilapangan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau Yulwiriati Moesa mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena memang di beberapa wilayah Riau masih terjadi kebakaran. «Ya tim kita sudah turun, dan ditemukan ada pondok tapi tak ada orangnya di Bukit Betabuh. Polhut sudah diinstruksikan harus ditangkap karena ada surat tugas. Kita tak akan biarkan hutan lindung dan taman nasional terbakar,” tuturnya. Ia menambahkan, ‎dengan menempatkan tim Polhut melalui koordinasi dengan stakeholder terkait. Untuk pengawasan, pihaknya mengacu pada aturan yang berlaku. Dimana sesuai aturan, memang harus dijaga bersama agar dapat terjaga dari karhula. Sementara itu Kepala BPBD Riau Edwar Sanger juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, beberapa langkah preventif juga sudah mulai dilakukan di beberapa titik karhutla. ‘’Sudah kita inventarisir. Untuk awal tindakan preventif kita utamakan, tim di daerah akan diperkuat. Ini juga kita lakukan untuk menghadapi dan mengantisipasi karhutla di 2017,’’ tegasnya.(n-sf/rio)

WIWIN ZETIZEN/RIAU POS

PERLIHATKAN KARYA: Pelajar SMPN 12 Pekanbaru yang berprestasi memperlihatkan hasil mading 3D yang dibuatnya, belum lama ini.

Kreasi Mading 3D Ramah Lingkungan Dikembangkan KREATIFITAS di bidang lingkungan terus dikembangkan. Begitu juga pengembangan kreaasi yang bernuansa lingkungan yang sudahd itularkan ke generasi muda. Seperti yang diterapkan siswa SMPN 12 Pekanbaru yang berhasil meraih juara 1 lewat kreatifitasnya pada lomba mading 3D dengan tema sepeda Go Green serta juara harapan 1 tarian asok di Sadira Plaza, akhir desember 2016 lalu. Prestasi ini juga dibekali

semangat kecintaan terhadap lingkungan. Gusneli SPd sebagai guru pembina mengapresiasi kegiatan tersebut serta bersyukur anak didiknya bisa memberikan yang terbaik.”Sekolah kami mendukung sekali kegiatan lomba mading tiga dimensi ini, suatu kegiatan yang positif karena menumbuhkan kreatifitas siswa serta menumbuhkan rasa cinta peduli terhadap lingkungan,”ujarnya. Selain itu, ia juga menjelas-

kan kegiatan tersebut merupakan kesempatan baik bagi siswa untuk menggali potensi. “Selain memfasilitasi anakanak untuk berkreasi, juga menambah wawasan anakanak untuk mengetahui dan menggali potensinya. Barangkali ada juga kan yang meneruskan untuk membuat mading 3D dengan memanfaatkan segala sumber daya barang bekas yang ada dilingkungannya bisa untuk di jual kembali atau untuk koleksi di rumah,”tutupnya (w/rio)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos  AHAD, 15 JANUARI 2017 HALAMAN 32

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PADAMKAN: Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan lahan yang diduga sengaja di bakar oleh oknum tidak bertanggung jawab di Jalan Kali Jati, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, baru-baru ini.

Waspada Sebelum Membara Riau kembali dibayang-bayangi hot spot yang mulai bermunculan. Saatnya bergerak meminimalisir penyebab teror asap yang sempat menjadi momok negatif dan menghantui beberapa tahun lalu. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

MINIM kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2016 lalu bukan jaminan Riau akan bebas dari teror kabut asap di 2017. Ancaman yang dapat mengganggu beragam sektor kehidupan tersebut bisa terulang lagi jika Riau terlena dan tidak bersiap sejak dini. Kondisi itu perlu mendapat perhatian serius, karena hot spot mulai bermunculan di daerah. Apalagi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi Riau akan menghadapi cuaca panas yang lebih ekstrim di tahun 2017. Dengan situasi tersebut kewaspadaan dan langkah antisipasi menjadi hal yang sangat urgen dilakukan. Sebelum kebakaran hutan dan lahan yang terpantau tersebut meluas semakin membara. Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan hal itu memang perlu mendapatkan perhatian ekstra. «Prediksi BMKG, iklim 2017 lebih ekstrim dari 2016. Makanya perlu pencegahan lebih awal karena bulan Februari akan masuk musim kemarau terutama di pesisir timur wilayah utara,” tuturnya saat berbincang dengan Riau Pos, baru-baru ini. Menurutnya, cuaca yang cenderung lebih ekstrim disebabkan beberapa faktor. Seperti pola arah angin pada bulan Februari yang akan berubah seperti halnya dari timur laut ke barat daya menuju ke Pekanbaru. Sehingga, apabila di wilayah tersebut sudah mulai kemarau, maka seluruh wilayah harus waspada. Ya meskipun tidak terlalu kering tapi harus waspada. Tentunya kita terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihakpihak terkait untuk mengantisipasi dampak karhutla,›› ujarnya.

Kekhawatiran tersebut mulai menghampiri. Meskipun cenderung berfluktuasi, namun hot spot kerap terpantau di Sumatera, khususnya di Riau. Seperti Jumat (13/1) lalu, terpantau 19 hot spot dan lima titik berasal dari Riau. Berdasarkan pantauan BMKG 19 hot spot tersebut berasal dari 8 titik dari Sumatera Utara, empat titik dari Jambi dan satu titik dari Sumatera Selatan. Sementara untuk Di Riau lima hot spot tersebar di Bengkalis satu titik, Meranti satu titik dan di Pelalawan terbanyak dengan tiga titik. Menanggapi ancaman karhutla yang mulai menghampiri Pemerhati Lingkungan Riau Prof Adnan Kasri menilai kewaspadaan menjadi hal yang sangat mutlak untuk dilakukan. Begitu juga langkah antisipasi dan mitigasi juga perlu dilakukan agar Riau dapat terbebas dari ancaman asap. ‹›Jadi jangan tunggu terbakar dulu, jangan tunggu ada asap dulu. Harus waspada da mengambil langkah antisipasi dan penanganan cepat bersama pihak-pihak terkait,›› tegasnya. Menurut Guru Besar Universitas Riau itu, langkah menginformasikan ancaman cuaca ekstrim dari BMKG sudah tepat. Sehingga dapat menjadi dasar bagi stakeholder terkait untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan penanganan yang cepat. Saat ditanyakan langkah antisipasi yang dapat dilakukan, Adnan menilai tahun 2016 sudah menunjukkan langkah yang maksimal. Begitu juga untuk langkah antisipasi dan pengananan yang dilakukan tim Satgas yang melibatkan lintas intansi. ›Sebenarnya standar kerja dan langkah antisipasi yang telah dilakukan tahun 2016 lalu sudah cukup baik. Hanya saja, karena cuaca lebih ekstrim di tahun 2017, langkah antisipasi dan penanganan juga perlu lebih diintensifkan,›› ulasnya. Langkah antisipasi dapat dilakukan dengan melakukan mitigasi bencana. Misalnya dengan membuat peta wilayah rawan karhutla, mengoptimalkan pengawasan ke titik-titik rawan, melakukan sosialisasi bahaya karhutla serta langkah antisipasi dini lainnya. Kemudian langkah antisipasi dalam meminimalisir hot spot dan dampak karhutla adalah dengan berkoordinasi

dengan seluruh pihak terkait. Baik dari kabupaten/kota, provinsi, lintas sektoral hingga ke Pemerintah Pusat. Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian adalah langkah antisipasi perlu dukungan peralatan, dana dan sumberdaya manusia. Beberapa poin tersebut juga berperan penting dalam meminimalisir kebakaran hutan dan lahan, khususnya di daerah-daerah rawan. ‘’Selain itu langkah yang paling efektif adalah memang pengawasan secara menyeluruh. Aparat yang berwenang sudah harus melakukan patroli dan pengawasan secara berkelanjutan, khususnya di daerah titik rawan karhutla. Jangan sampai api sudah membara, asap sudah banyak baru turun melakukan langkah penanganan. Apalagi kawasan hutan kita itu didominasi lahan gambut yang tergolong sulit dipadamkan jika sudah terbakar. Jadi lebih baik mencegah dan mengantisipasi dari pada melakukan penanganan ataupun pemadaman,’’ terangnya lagi. Kanal Bloking Perlu Dievaluasi Selain melakukan pengawasan dan pemataan kawasan rawan terbakar, langkah antisipasi yang juga dapat dilakukan adalah dengan melanjutkan beberapa langkah yang sudah pernah di terapkan sebelumnya. Seperti pengembangan kanal bloking yang dinilai juga berperan positif dalam mengeliminir peningkatan luasan lahan yang terbakar. ‘’Seperti kanal bloking yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya perlu dilanjutkan lagi. Tapi juga harus dievaluasi dan dilakukan pemeliharaan agar kanal bloking yang dilakukan untuk memastikan lahan gambut tetap basa berjalan sesuai fungsi ekologisnya,’’ urai Adnan lagi. Selain itu untuk pengawasan kawasan gambut juga harus mengikuti aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Artinya dalam pemanfaatan kawasan gambut jangan sampai melanggar aturan karena imbasnya cukup besar dalam keseimbangan ekologis. ‘’Selain ini kalau saya melihat kanal bloking masih yang paling efektif. Cara lain juga dapat dilakukan tapi dengan kanal bloking hasilnya bisa lebih maksimal. Tapi harus dilaksanakan sesuai fungsi

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LIHAT API: Warga melihat api yang membakar semak belukar juga pepohonan ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru. Riau. Rabu (11/1/2017).

hidrologinya yakni tujuannya mengairi lahan gambut, sehingga kebakaran dapat diminimalisir,’’ urai pria yang mengaku terus mengikuti perkembangan isu lingkungan di Riau itu. Untuk pengelolaan kawasan gambut, Adnan juga mendukung penerapan moratorium kawasan gambut. Sehingga hal itu dapat menjadi dasar dan acuan untuk mengantisipasi aksi-aksi negative perusakan lingkungan. Apalagi dengan cara membakar lahan untuk membuka lahan baru. Dalam penerapannya, pemerintah diharapkan konsisten dan tidak pandang bulu, sehinggab ke depan Riau benar-benar bebas dari kabut asap akibat karhutla. Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Seperti dengan menyiapkan sejumlah anggaran untuk pembuatan kanal bloking. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Yulwiriaty Moesa mangatakan anggaran yang sudah dipersiapkan untuk pembuatan kanal bloking

tahun ini sebanyak Rp984 juta. Anggaran tersebut hanyalah sejumlah dana yang tersedia di OPD-nya saja. “Tentunya langkah antisipasi juga menjadi perhatian serius, seperti dengan membangun kanal bloking. Kalau di Dinas lain mungkin juga tersedia. Anggaran itu bisa dipergunakan untuk kanal bloking atau membantu fasilitas pendukunga lainnya untuk antisipasi Karhutla di Riau tahun ini,” urainya. Selain membuat kanal bloking, pihaknya juga mengkalim berperan aktif dalam kegiatan patroli bersama, termasuk sosialisasi pencegahan Karhutla. “Fungsi kami melakukan pengawasan terhadap kepatuhan izin perusahaan lingkungan. Kami sudah mengirim surat kepada perusahaan untuk melaporkan sejauh mana fasilitas pendukung terhadap penanganan Karhutla,’’ sambungnya. Masih belum meluasnya kebakaran hutan dan lahan membuat Riau belum menaikkn status siaga darurat untuk karhutla. Sebab untuk menaikkan status tersebut dalam aturannya minimal harus ada dua

kabupaten/kota yang terlebih dahulu menyatakan sudah siaga darurat di daerah. Kendati demikian langkah antisipasi dan penanganan tetap terus dilakukan . Seperti dengan mengerahkan seluruh peralatan yang ada dan satgas untuk berjaga di seluruh wilayah yang rawan kebakaran. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat. Upaya tersebut membuahkan hasil positif. Ini terlihat dengan rencana pusat menurunkan helikopter ke Riau. “Helikopter dari Kementerian LHK akan diturunkan ke Riau dan Kalimantan. Kami tengah menunggu itu. Insyallah dalam waktu dekat ini,’’ ujar Yul sapaan akrabnya. Dengan dukungan armada tersebut, Dinas LHK dapat melakukan pencegahan menggunakan heli bantuan LHK. Salah satunya untuk membantu pencegahan dan penanggulangan karhutla di lokasi-lokasi yang sulit terjangkau. Sehingga pemantauan, pengawasan dan penanganan dapat dilakukan lebih maksimal lagi.***

Perangi Pemanasan Global

AKBARSYAH swasta  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

SAAT ini cuaca semakin ekstrim. Suhu terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kondisi ini disebabkan karena pengaruh pemanasan global yang terus meluas. Perlahan namun pasti, dampaknya sudah mulai dirasakan umat manusia. Cuaca kerap tidak dapat diprediksi dan terkesan ekstrim.

Seperti saat siang hari yang terasa terlalu panas. Sudah saatnya kita mengajak untuk menjaga lingkungan dan memerangi pemanasan global. Siapa bilang kampanye mengatasi efek pemanasan global hanya bisa dilakukan diluar rumah. Kita juga bisa melakukan berbagai macam cara

yang sederhana untuk mengurangi efek dari pemanasan global dari rumah kita. Langkah nyata yang dapat kita lakukan adalah dengan menanam pohon dipekarangan rumah. Sederhana memang, namun cara ini berdampak sangat besar didalam kehidupan kita. Kita bisa menanam pohon/tanaman

dapat membantu dalam memerangi pemanasan global. Selain itu juga juga harus membiasakan untuk menggunakan energi listrik seperlunya. Energi listrik telah menjadi bagian vital didalam kehidupan manusia. Akan tetapi kita harus menyadari bahwasannya energi listrik ini dihasilkan dari pembakaran bahan

bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara dimana disisi lain menghasilkan gas karbon dioksida yang menjadi penyebab utama efek rumah kaca. Dengan menerapkan budaya hemat listrik kita juga membantu mengeliminir pemansan global. Saatnya jaga lingkungan dari pemanasan global.***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.