2017 01 17

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SELASA l 17 JANUARI 2017 l 18 RABIUL AKHIR 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Mudah-mudahan Riau Pos semakin bisa mengemban misinya ke depan di dalam pemberitaan. Mari kita bersama-sama menjalankan pembangunan di Riau, khususnya di bidang informasi.

Teruslah menjadi media yang membangun dan mencerdaskan masyarakat Riau. Konten perempuan ditambah. Ini penting untuk mengangkat potensi perempuan di daerah.

Semoga tetap menjadi sumber informasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya Riau. Tetap menjadi media independen yang disenangi masyarakat dan tetap eksis dengan halaman alumni.

Dra Hj Septina Primawati Rusli MM KETUA DPRD RIAU

Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA GUBERNUR RIAU

Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA REKTOR UNIVERSITAS RIAU

Momentum

Tumbuh Riau Pos

Catatan H MAKMUR KASIM SE MM AK Presiden Direktur Riau Pos

1991

SERANGAN hoax sedang menjadi-jadi. Sedang sengit terjadi perang antara penyebar berita negatif melawan penyebar berita positif. Terjadi di media online dan media sosial. Sengit sekali. Sampai-sampai dikhawatirkan terjadinya perpecahan di dunia nyata. Bagi media cetak, ini adalah momentum. Momentum menunjukkan jati diri bahwa media yang sesungguhnya adalah memberikan pelajaran positif. Mengedukasi masyarakat.

2017

1995

Edisi perdana dengan headline ''Perang Teluk Meletus'' pada 18 Januari 1991. Tahun berdiri ini menjadi awal yang berat. Memerlukan semangat baja, pantang mundur, tak boleh menyerah dalam keadaan bagaimanapun.

ď Ž Baca MOMENTUM Halaman 2

Koran cetak jarak jauh pertama. Karena geografis Riau yang berpulau-pulau. Orang Tanjungpinang kaget kok koran bisa datang pagi. Padahal pesawat siang baru ada.

Era medsos dan hoax bisa menjadi peluang untuk terus tumbuh dan besar dengan mengambil kepercayaan pembaca sepenuhnya. Itulah kualitas yang terus ditingkatkan.

Di pucuk kegemilangan, Riau Pos ingin menjadi media bacaan utama dalam segala kondisi seliweran info hoax dan medsos.

__

Trump Tuding Merkel Salah Langkah

1996

One China Policy Tak Bisa Ditawar

Terus tumbuh sejak tahun pertama. Oplah mencapai 20.000 eksemplar. Optimis, disiapkan target Go Rp1 miliar.

WASHINGTON (RP) – Kian mendekati hari pelantikan, Donald Trump, presiden terpilih AS, membeber kebijakan luar negerinya. Dalam wawancara dengan media Inggris dan Jerman, tokoh

2016 1998-2005 Melahirkan anak-anak perusahaan. Mulai dari Kepri, Sumbar, Sumut hingga Aceh.

INTERNASIONAL__

ď Ž Baca Trump Halaman 2

Menghadapi tantangan baru era medsos dan hoax. Meraih Gold Winners The Best Sumatera IPMA.

2007

1

Tetap menjadi koran terbesar di Sumatera.

IPMA 2015

1

IPMA 2015

Musim Haji 2012 Jadi Patokan

2015 1

IPMA 2014

ikut terkerek naik. Dari 4.008 jamaah tahun lalu menjadi 5.010 orang atau naik 1.002. Bahkan masih bertambah karena 10.000

KUOTA haji Indonesia bertambah di 2017. Naik 52.200 dari sebelumnya. Dari 168.800 menjadi 221.000. Ini berdampak pada kuota haji Riau yang SUBUH 04.59

ZUHUR 12.24

2014

Meraih Gold Winners The Best Sumatera IPMA

2

IPMA 2013

2013 Meraih Double Gold Winners The Best Sumatera IPMA

ď Ž Baca Musim Halaman 11 ASAR 15.48

MAGRIB ISYA 18.26

Meraih Gold Winners The Best Sumatera IPMA

Terus tumbuh dan berdiri ikon baru Riau, Graha Pena Riau

Kemenag Segera Distribusikan Kuota Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

2011

19.39

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Presiden Deg-degan Naik Panser Amphibi JAKARTA (RP) – Industri pertahanan Indonesia masih punya potensi tumbuh dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Kuncinya tidak hanya pada kualitas, namun juga harga. Kemarin (16/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Panser Anoa Amphibi terbaru buatan PT Pindad di Mabes TNI sebelum membuka rapat pimpinan TNI 2017. Panser dengan konfigurasi 6x6 itu kemarin dijajal Presiden di danau buatan sedalam 3,5 meter yang dimiliki Mabes TNI. Kendaraan lapis baja itu dinaiki Jokowi bersama Panglima TNI Jenderal Gatot

Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan tiga Kepala Staf Angkatan. ’’ Ta d i s e m u a n y a j u g a deg-degan,’’ ujarnya. Bagi Presiden, kualitas produk industri pertahanan Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja, agar mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain, perlu effort yang lebih besar dari sekadar kualitas. ’’Perlu dilihat pembiayaan produksi. Kalau cost-nya bisa ditekan, produk itu kompetitif di pasar,’’ lanjut mantan Wali Kota Solo itu.

SEBERANGI DANAU: Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) menyeberangi danau buatan menggunakan kendaraan Panser Anoa 2 6x6 Amphibious sebelum memimpin rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (16/1/2017).

ď Ž Baca Presiden Halaman 11 MIFTAHUL HAYAT/JPG

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Anggaran Pendidikan Minim, Maksimalkan Peran Publik JAKARTA (RP) - Digempur isu melegalkan pungutan sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya angkat suara. Mereka menjelaskan segala bentuk pungutan sekolah tetap dilarang. Yang boleh adalah bantuan dan sumbangan. Peran komite sekolah direformasi untuk menampung bantuan dan sumbangan ini. Irjen Kemendikbud Daryanto menjelaskan munculnya kabar diperbolehlannya pungutan di sekolah itu imbas dari terbitnya Permendikbud 75/2016. “Padahal di Permendikbud tentang komite sekolah itu, tertulis jelas bahwa pungutan tidak diperbolehkan,” katanya di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/1). Daryanto menjelaskan bahwa di Permendikbud itu sudah dijabarkan definisi dan pengertian pungutan, sumbangan, dan bantuan. Memang di lapangan nantinya ketiganya bisa rancu. Maka di situ fungsi komite sekolah untuk melakukan pengaturan. Dia menegaskan, meskipun komite sekolah di-

sahkan oleh kepala sekolah, posisinya tidak di bawah sekolah. Dia menegaskan komite sekolah itu mitra kepala sekolah. Supaya fungsi komite sekolah benar-benar kuat, komposisinya juga diatur. Jumlah anggota komite sekolah berkisar 5 sampai 15 orang. Komposisinya meliputi tokoh masyarakat, pakar pendidikan, dan orangtua atau wali siswa. Supaya fungsi komite sekolah maksimal, Dinas Pendidikan setempat melalui pengawas sekolah juga bisa ikut aktif mengawasi keberadaan komite sekolah. Komite juga wajib membuka rekening atas nama komite sekolah untuk menampung dana. Kemudian uang yang terkumpul dipublikasikan kepada seluruh warga sekolah, wali murid, dan masyarakat umum. Dia juga berpesan dalam melakukan perencanaan kegiatan, komite tidak membuat kegiatan yang aneh-aneh atau berlebihan. “Tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan harus diutamakan,” pungkasnya.

Sekretaris Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Thamrin Kasman menjelaskan, anggaran pendidikan yang disiapkan pemerintah melalui dana BOS maupun skema lainnya, itu untuk layanan minimal. Dia mengatakan perlu dibuka juga akses bagi pihak manapun termasuk orangtua yang ingin membantu sekolah. “Misalnya karena tidak tega anaknya terkena kipas angin terus sampai masuk angin di sekolah. Ini contoh ya,” jelasnya. Meskipun terbuka bagi komite sekolah untuk menampung dana bantuan dan sumbangan, dia menegaskan tidak boleh bersifat pungutan. Thamrin mengatakan biaya seperti SPP itu masuk kategori pungutan dan tidak diperbolehkan di jenjang SD dan SMP karena ada dana BOS. Selain itu wali murid dari keluarga mampu juga tidak perlu khawatir terbebani sumbangan dan bantuan. Sebab sifatnya sukarela, tidak mampu membayar juga tidak apa-apa. (wan/mia/jpg)

Momentum Sambungan dari hal.1 Media cetak yang kredibel, dipastikan informasinya positif. Tidak ada yang palsu. Dan tidak ada keraguan bagi orangtua untuk memberikan koran kepada anaknya. Berbeda kalau memberikan wadah media informasi lain yang berbasis audio-visual. Orangtua tentu perlu menyeleksi terlebih dahulu yang ingin dinikmati oleh anaknya. Jika tidak ingin mengalami penyimpangan perilaku. Riau Pos di perjalanannya usianya yang ke-26 ini ingin pula mengambil momentum. Kami jadikan awal 2017 sebagai starting. Begitu banyaknya seliweran informasi dari pagi hingga malam, maka kami bekerja keras menyajikan informasi yang valid esok harinya. Kredibel alias tidak meragukan dan tidak akan mungkin palsu. Ini komitmen. Komitmen untuk memperbaiki kualitas. Karena bertahannya surat kabar sampai umur yang sangat lama itu adalah yang berhasil mempertahankan kualitas penyajian informasinya. Riau Pos sebagai media harian pertama di Riau sudah membuktikan itu selama 26 tahun dan tetap menjadi market leader hingga saat ini. Soal kualitas yang ingin terus diperbaiki itu adalah yang tercepat dan terakurat. Konten yang disajikan mesti bisa memvisualisasikan. Mendeskripsikan. Diperkuat dengan infografis. Lalu kreativitas dari

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

semua sisi bidang kerja. Dan tak kalah penting adalah bagaimana misi media dalam mengedukasi pembaca pemula juga bisa diseiringkan. Itulah pemikiran kenapa Riau Pos menyajikan halaman khusus untuk para kawula muda. Kami juga ingin meyakinkan komitmen untuk menambah dekat dengan pembaca. Cara mendekatkan diri itu, adalah bagaimana meningkatkan hubungan emosional pembaca dengan sajian Riau Pos setiap harinya. Sajian yang bersentuhan langsung dengan keluarga, lingkungan, komunitas hingga paguyuban tertentu. Salah satu konsen Riau Pos sejak awal 2016 adalah disediakannya rubrik khusus bagi alumni Universitas Riau (Unri). Antusias publik, terutama para alumni begitu besar dengan hadirnya rubrik ini. Tak salah memang, Dahlan Iskan berpesan agar memenej dengan baik potensi alumni Unri saat menghadiri acara di Gedung Gasing Unri awal 2016 lalu. Beliau mengatakan, bermarwah atau tidaknya suatu daerah itu tergantung dengan berkualitas tidaknya universitas di daerah itu. Maka, Riau Pos, menyiapkan segera rubrik khusus alumni Unri itu dengan menampilkan kiprah alumni yang berkarya di bidangnya masing-masing. Ada sekitar 82 ribu alumni Unri. 10 persen saja, sekitar 8.000 orang, maka perlu waktu 4.000 hari bagi Riau

Pos untuk menampilkan sosok alumni secara bergiliran dengan menampilkan dua sosok setiap hari. Ini tanda Riau Pos ingin selalu mendekatkan diri kepada pembaca. Dan jangan kecewa, dalam waktu dekat, akan ditambah dengan cara digilir rubrik alumni UIR, UIN, Unilak. Sikap optimis koran harus terus dipupuk dan dibangun. Koran tetap mendapat tempat. Secanggih apapun zaman. Karena hanya koran yang lebih bisa dijadikan bukti otentik. Karya yang bisa dipajang, dipigura lalu ditempel di dinding rumah atau kantor. Riau Pos akan

terus menjadi pengawal zaman. Memajukan negeri, bijakkan bangsa. Fungsi edukasi ditambah lagi sekarang sebagai media pembenaran atas berita palsu yang berseliweran setiap detik, harus dimainkan media cetak. Riau Pos salah satunya. Doakan Riau Pos tetap bisa seperti itu. Doakan semakin maju dan berkembang. Doakan Riau Pos tumbuh berkembang, tak layu, tak lapuk hingga seribu tahun yang akan datang. Era digital memang sedang menggerogoti. Tapi koran, dan itu Riau Pos, akan menjadi media terdepan, terkredibel, terdekat dengan

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

Trump Tuding Merkel Salah Langkah Sambungan dari hal.1 70 tahun tersebut banyak membahas Kanselir Angela Merkel. Bersamaan dengan itu, Cina memperingatkan Trump tentang One China Policy. ”Sampai saat ini, Merkel masih menjadi pemimpin paling penting di Eropa,” kata Trump sebagaimana dirilis harian Bild, kemarin (16/1). Namun, pengganti Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama itu mengkritik kebijakan Merkel soal imigran. Sebagai sosok yang tidak ramah imigran, Trump menganggap Merkel telah salah langkah dengan membiarkan banyak imigran masuk Jerman. ”Mempersilakan lebih dari 1 juta imigran masuk wilayahnya adalah kesalahan Merkel yang paling fatal,” ucap pebisnis asal Manhattan tersebut. Tapi, bukan hanya bagi Jerman, isu imigran memang menjadi masalah besar bagi negara-negara Uni Eropa (UE) yang lain. Inggris misalnya. Menurut Trump, Brexit alias keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa adalah dampak terbesar krisis imigran tersebut. ”Andai UE tidak mengharuskan negara-negara anggotanya menampung imigran dalam jumlah besar berikut masalah-masalahnya, saya yakin tidak akan pernah ada Brexit,”

ungkapnya kepada The Times. Karena itu, Trump bakal menerapkan aturan imigrasi superketat di AS sebagai salah satu cara menangkis masalah. Dia berjanji menerapkan kebijakan yang menuai banyak protes itu pada hari pertama pemerintahannya. Dalam kesempatan tersebut, Trump juga kembali mengkritik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dia menganggap organisasi yang terbentuk pada 1949 itu bermasalah. ”Satu, jelas karena visi dan misi NATO sudah ditetapkan bertahun-tahun lalu. Dua, karena ada negara-negara yang tidak membayar sepeser pun untuk menikmati perlindungan NATO. Seharusnya mereka membayar,” ungkap suami Melania Knauss itu. Kepada The Times dan Bild, Trump menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya nanti adalah perdagangan cerdas. Bukan perdagangan bebas. ”Kami akan merumuskan kesepakatan dagang yang adil dan menguntungkan bagi rakyat kami,” katanya. Dia mengaku akan segera membahas defisit dagang AS dengan negara-negara yang bermitra dengan Washington, terutama Cina. Sementara itu, tentang Twitter, Trump menyatakan akan

tetap menggunakan media sosial tersebut sebagai alat komunikasi. Meski sudah menjabat presiden nanti, ayah Ivanka itu tetap melanjutkan kebiasaannya bermain Twitter. ”Media sering memberitakan saya dengan tidak jujur. Sangat tidak jujur. (Dengan Twitter) saya tinggal mengetik dan mereka akan langsung memberitakannya,” kata dia. Bersamaan dengan itu, Beijing mengkritik rencana Trump untuk menegosiasikan Kebijakan Satu Cina (One China Policy). Jubir Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying menegaskan bahwa kebijakan yang berjalan sejak 1979 itu tidak bisa ditawar lagi. ”Siapa pun yang berusaha menawarnya akan menghadapi perlawanan dan bisa ditembak kakinya,” kata Hua. Kemarin China Daily menyebut upaya Trump untuk menawar kebijakan yang tak pernah diusik sejak pertama diterapkan itu sebagai provokasi. ”Kebijakan tentang Taiwan akan membuka kotak pandora menuju hal yang mematikan,” terang harian tersebut. Sebab, dengan mengakui Taiwan sebagai negara, pemerintahan Trump sama saja mendukung kemerdekaan wilayah yang masih tercatat sebagai bagian dari Cina itu.(hep/c10/sof/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

CALON DUBES__ Maret Mulai Bertugas ___

JAKARTA (RP) – Sebanyak 23 calon duta besar (dubes) tengah melaksanakan masa orientasi di Ruang Nusantara, Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Para calon duta besar telah lolos fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bulan lalu. Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir menjelaskan bahwa saat ini para ARMAN calon duta besar itu memang sedang melakukan proses persiapan dengan mengikuti masa orientasi. ‘’Secara umum, prosesnya itu orientasi atau pembekalan substansi, agreement dari negara penerima, dan setelah itu proses pelantikan,’’ tutur pria yang akrab disapa Tata itu, Senin (16/1). Namun, Tata tidak bisa memastikan kapan tepatnya agreement itu akan keluar karena itu merupakan wewenang kepala negara sahabat terkait. Sementara proses orientasi berlangsung, Presiden Joko Widodo juga sudah berkirim surat dengan kepala negara sahabat di mana para duta besar itu akan ditugaskan. Kepala negara sahabat tersebut nantinya akan berupa jawaban sekaligus agreement untuk penugasan para duta besar baru tersebut. Setelah ada agreement tersebut, barulah para duta besar itu dilantik. ‘’Mulai tugas mungkin awal Maret nanti,’’ kata Tantowi Yahya yang akan ditugaskan di KBRI Wellington, Selandia Baru. Tantowi menuturkan bahwa pembekalan alias masa orientasi itu menjadi tahapan yang wajib diikuti oleh semua calon duta besar. Semua materi yang diberikan disebut Tantowi adalah materi-materi pilihan yang akan membantu calon duta besar itu untuk menjalankan tugas nantinya. ‘’Hari ini kita kedatangan tamu Pak Menkopolhukan. Beliau membahas situasi-situasi terlait bidang politik dan hukum,’’ kata Tantowi. ‘’Kami mendapatkan bahan berguna dan relevan dengan tugas kami sebagai kepala perwakilan Republik Indonesia nanti,’’ lanjutnya. Sebelumnya, tambah Tantowi, dia dan 22 calon duta besar lainnya mendapat pembekalan dari Menteri Luar Negeri serta beberapa kepala bidang di Kemlu,. ‘’Jumat lalu, kita mulai dengan pembekalan dari Menlu serta materi housekeeping bidang logistik dan internal untuk persiapan cara mengelola perwakilan,’’ terang politisi dari kalangan artis itu. Tantowi menjelaskan, para calon duta besar itu akan menjalani masa orientasi sampai 19 Januari. Setiap harinya, mereka harus melewati 4-5 sesi orientasi dengan materi-materi yang berbeda. ‘’Itu yang mengisi para menteri dan kepala lembaga yang terkait dengan penugasan kami,’’ jelasnya.(and/jpg)

3

ASN Berpihak Capai 53 Kasus Laporan JPG, Jakarta

ANGKA dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam kontestasi pilkada 2017 terus meningkat. Hingga akhir pekan lalu, laporan yang masuk ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mencapai 53 laporan. Komisioner KASN Waluyo menyebutkan, di antara 53 laporan yang masuk, sudah ada 35 aduan yang diselesaikan jajarannya. ‘’Sisanya, 18 laporan, masih diverifikasi KASN untuk memastikan kebenarannya,’’ ujar Waluyo saat dihubungi, Senin (16/1). Dari 35 kasus yang telah dituntaskan, lanjutnya, KASN memberikan rekomendasi yang bermacam-macam ke-

pada pemerintah politik terus terjadi d a e ra h s e t e m hingga hari itu. pat. Mulai sanksi Waluyo menyaringan hingga betakan, ASN merat. Namun, dia mang kerap dihamengakui bahwa dapkan pada pilirekomendasi yang han yang sulit saat diberikan didomipilkada. Jika bernasi peringatan. sikap netral, ada ‘’Ada juga yang kecenderungan pelanggaran be- WALUYO dia dianggap tidak rat dan kami minta pangkat mendukung kepala daerah ataupun jabatannya ditu- terpilih nanti. Dampaknya runkan. Dalam kasus itu, dirasakan pada masa depan yang bersangkutan secara karirnya di pemerintahan. proaktif menyarankan atau ‘’PNS netral juga sering dim e n d u ku n g s a l a h s a t u anggap berada di pihak lawan calon,’’ paparnya. karena tidak membantu saat Dia memprediksi angka pemenangan. Mereka (PNS, laporan terus meningkat red) diam pun kadang salah,’’ hingga hari pencoblosan pada jelasnya. Tidak heran, ocehan 15 Februari mendatang. Ala- agar hak pilih ASN seperti sannya, peningkatan eskalasi TNI-Polri ditiadakan sempat

menyeruak. Meski demikian, pihaknya tetap tidak menoleransi berbagai alasan ASN tidak netral dalam pilkada. Pengawasan maksimal guna meminimalkan politik balas jasa dan dendam setelah pilkada juga diintensifkan. ‘’Pada 2015, ada yang kami batalkan perombakan jabatan PNS setelah pilkada,’’ ungkap Waluyo. Di tempat terpisah, Ketua Lembaga Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Veri Junaidi menuturkan, dengan sistem pemilihan seperti sekarang, ASN sulit bersikap netral. ‘’Karena ini soal jabatan dan masa depan yang bersangkutan. Intinya terkait dengan nasib ASN itu nanti,’’ katanya. Hal tersebut, lanjutnya,

juga diperparah dengan perilaku para kontestan pilkada, khususnya yang memiliki akses ke pemerintahan. Politisasi birokrasi yang dikenal solid kerap digunakan sebagai strategi dalam merebut kemenangan. Meski begitu, Veri tidak sepakat jika fenomena itu direspons dengan sikap reaktif berupa pencabutan hak pilih ASN. Realitasnya, kasuskasus tersebut tidak terjadi di semua PNS. ‘’Untuk menekan praktik semacam itu, diperlukan optimalisasi implementasi peraturan. Misalnya, mengenai larangan melakukan mutasi jabatan enam bulan sebelum ataupun setelah pilkada,’’ terangnya.(far/c14/fat)

PENERBANGAN__ Pilot Susi Air Negatif Narkotika ___

JAKARTA (RP) - Dua pilot Susi Air yang sebelumnya dinyatakan positif narkotika saat di tes urine Badan Nasional Narkotika (BNN) Cilacap, ternyata setelah tes laboratorium hasilnya berubah. Setelah tes laboratorium yang lebih akurat, ternyata BNN menyimpulkan kedua pilot bernama Ben Helings dan David Elloy negatif narkotika. Sebelumnya, BNN Cilacap mendeteksi keduanya positif narkotika dengan jenis morfin. Keduanya diperiksa selama tiga hari di BNN Pusat karena BNN Cilacap masih ragu dengan hasil tes urine tersebut. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan bahwa dilakukan tes darah, urine dan rambut pada kedua pilot tersebut. Tiga tes tersebut sangat akurat hasilnya, sehingga bila disimpulkan tidak terdapat zat psikotropik dan narkotik, tentu benar. ‘’Ini tes kedua yang lebih teliti ya,’’ ujarnya. Bagaimana bisa terjadi perbedaan hasil tes narkotika? Arman menuturkan bahwa salah satu pilot itu sebelum terbang mengkonsumsi obat antivirus. Kemungkinan besar kandungan obat tersebutlah yang mempengaruhi hasil tes kali pertama. ‘’Pilot sakit pencernaan,’’ ujarnya. Untuk pilot yang lainnya, ternyata juga meminum suplemen. Sehingga, hal yang sama juga terjadi pada pilot kedua ini. ‘’Yang juga penting, kejadian ini terjadi karena saat tes di lapangan menggunakan rapid test atau tes dengan hasil yang instan,’’ ungkapnya. Dengan dipastikan tidak adanya penggunaan narkotika, maka keduanya diperbolehkan untuk kembali ke tempat tinggalnya dan perusahaannya . ‘’Keduanya bukan pengguna,’’ paparnya ditemui di kantornya di Cawang kemarin. Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio menyampaikan, bakal segera berkomunikasi dengan pihak maskapai asal kedua pilot bekerja. Upaya ini untuk memastikan hak keduanya dikembalikan usai hasil pemeriksaan yang menyatakan keduanya negatif narkoba. ‘’Ya harusnya dikembalikan haknya. Kemarin itu kan off untuk mempermudah proses pemeriksaan. Kasus ini kan berbeda dari sebelumnya (kasus Tekad Purna, red) jadi ya harusnya dikembalikan haknya,’’ ungkapnya. Agoes menuturkan, proses pencegahan ini akan kontinyu berlangsung. Pihaknya bersama BNN akan terus melakukan check random di sejumlah bandara. Tindakan ini guna mencegah adanya hazar yang mengancam keselamatan penerbangan. ‘’Ini bagian lagi dari Kemenhub untuk mencegah hazar dari sisi SDM di samping dari sarana prasarana,’’ tegasnya.

 REDAKTUR: RINALDI

ISMAIL POHAN/JPG

LONGMARCH: Ribuan massa FPI melakukan longmarch menuju Mabes Polri di Jakarta, Senin (16/1). Dalam aksi tersebut mereka menuntut pencopotan Kapolda Jabar karena diduga melindungi premanisme dan melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

FPI Minta Kapolda Jabar Dicopot WNI Ditahan di Jeddah JAKARTA (RP) - Senin (16/1), Front Pembela Islam (FPI) menggelar demonstrasi di depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Demonstrasi itu memprotes soal dugaan keterlibatan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dalam ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang sempat mengeroyok sejumlah anggota FPI Bandung pasca pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Jawa Barat, Kamis (12/1). Pantauan JPG, ribuan orang sudah berkumpul di depan Mabes Polri sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak begitu lama, sebuah mobil demonstrasi datang, di atasnya tampak Habib Rizieq yang berorasi. ‘’Kapolda Jawa Barat harus diperiksa Propam. Kapolri jangan takut periksa Kapolda yang salah,’’ teriaknya. Dalam demonstrasi itu juga tampak sejumlah spanduk yang bertuliskan copot Kapolda Jabar dan copot Kapolda preman. Setelah orasi beberapa jam, perwakilan dari Polri bersedia menemui perwakilan dari FPI. Dari Polri Karopenmas Divhu-

mas Mabes Polri Brigjen Rikwanto, Kepala Pelayanan Markas Kombespol Budi Widjanarko dan Kombespol Setiyono menemui Jubir FPI Munarman dan Habib Rizieq. Setelah pertemuan tersebut, Munarman mengatakan, pihaknya berterima kasih pada Polri karena bersedia menemui perwakilan FPI. ‘’Kami percaya semua laporan itu akan diproses,’’ tuturnya. Dia mengatakan, tuntutannya untuk memeriksa Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan yang dinilai tidak profesional. Bahkan, melakukan pembiaran untuk melakukan penganiayaan terhadap para santri. ‘’Sudah diterima Brigjen Rikwanto dan diserap,’’ terangnya. Sementara Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto menuturkan, ada beberapa tuntutan dari FPI, yakni, tidak melakukan pembiaran ormas yang melakukan kekerasan di Bandung, adanya dugaan percepatan kasus yang melibatkan FPI dan kepolisian jangan berpolitik. ‘’Ada juga soal permintaan evaluasi terhadap Kapolda

Jabar,’’ tuturnya. Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tak banyak komentar. Dia menyebutkan, dirinya memang sudah menerima laporan soal bentrok antara FPI dengan GMBI. Soal bentrok yang berbuntut demo kemarin itu, dengan tegas dia menyatakan, setiap pelanggaran akan ditindak. ‘’Prinsipnya seandainya ada pelanggaran hukum kami tindak,’’ kata dia tegas. Penahanan 12 anggota FPI di Bogor adalah salah satu buktinya. Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan pun berpendapat serupa. Dia menanggapi santai demo yang dilaksanakan FPI kemarin. Meski massa menuntut agar dia dicopot dari jabatannya saat ini, Anton tetap tenang. ‘’Iya tak apa-apa. Itu haknya demo,’’ ujarnya. Yang penting, sambung dia, demo dilaksanakan sesuai prosedur. Selama prosedur ditaati, demo apapun tidakakan menjadi soal. ‘’Tak perlu jadi masalah,’’ ungkap dia. Sebaliknya,apabila melanggar ketentuan, pemerintah pasti bertindak tegas.

JAKARTA (RP) – Pekan lalu, dua warga negara Indonesia (WNI) yang baru saja selesai menjalankan ibadah umroh ditahan oleh pihak Arab Saudi lantaran keduanya melontarkan candaan tentang bom kepada pramugari yang tengah bertugas. Hingga saat ini, dua WNI atas nama UWD (56), asal Jombang dan TKW (50), asal Magetan masih ditahan pihak Arab Saudi. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal membenarkan bahwa keduanya masih ditahan oleh pihak Arab Saudi. Dia menjeaskan bahwa sampai saat ini, pihak Arab Saudi masih melakukan proses pemeriksaan. ‘’Aparat hukum Saudi punya SOP-nya sendiri. Kita hormati proses yang ada di Saudi. Tapi tentunya terus kita pantau,’’ kata Iqbal, Senin (16/1). Iqbal mengatakan, pihak­ nya sudah melakukan upaya berupa penyampaian nota kepada Kementerian Luar Negeri setempat. Nota tersebut berisi permintaan

agar dua WNI tersebut bisa dimaafkan dan dibebaskan karena tidak ada bukti bahwa keduanya bersungguhsungguh dengan ucapan mereka. ‘’Tidak ada bukti itu kan versi kita. Mereka punya prosedur sendiri terkait hal itu,’’ terangnya. Hingga saat ini, belum ada kabar kapan dua WNI tersebut akan dipulangkan ke tanah air. Namun, keadaan sudah lebih terkendali karena dua WNI itu sidah berada di bawah pantauan KJRI Jeddah. Terkait dengan insiden tersebut, Iqbal mengatakan bahwa itu adalah pelajaran yang baik bagi WNI untuk tidak bercanda tentang hal sensitif seperti itu. ‘’Di Indonesia saja, bercanda seperti itu diancam penahanan. Apalagi di negara lain,’’ jelas Iqbal. Sebelumnya diberitakan bahwa dua WNI yang merupakan kakak-beradik itu bercanda tentang bom kepada pramugari pesawat Royal Brunei yang akan membawa mereka pulang ke tanah air pada Selasa (10/1).

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

r e n can

A

Memegang Teraju yang Terus Menginspirasi TUJUH belas Januari dua puluh enam silam Riau Pos tak membayangkan bahwa sayap usahanya akan sampai ke Aceh, Sumut, Sumbar dan Kepri. Tekad kuatnya adalah menghadirkan Riau dengan proporsi yang lebih di koran sendiri, memecah mitos bahwa Riau juga mampu menerbitkan koran sendiri. Suka-duka sebagai media harian pemula, bisa ditulis berlembar-lembar; tentang keengganan publik menerima koran baru itu, tentang keterbatasan peralatan, keterbatasan teknologi hingga keterbatasan daya saing manakala media-media besar lainnya sudah lebih dahulu eksis di Tanah Melayu ini. Tapi ada satu hal yang dimiliki para pionir

Riau Pos kala itu, mereka memiliki semangat kebersamaan yang kuat untuk mengalahkan keterbatasan-keterbatasan tersebut. Dan takdir Allah mengantarkan Riau Pos kepada momentum itu: Perang Teluk Meletus! Ledakan ledakan di Irak ternyata ikut “meledakkan” rasa ingin tahu (curiosity) masyarakat terhadap perang itu. Semua sumber informasi diikuti demi berita Perang Teluk. Riau Pos, sebagai media satu-satunya yang terbit lebih awal mulai mendapat tempat. Masyarakat melihat informasi yang disajikan Riau Pos ternyata adalah olahan tangan-tangan berbakat dan profesinal. Seiring dengan perjalanan waktu, Riau Pos terus tumbuh dan berkembang. Riau Pos belajar dari daerah yang membesarkannya

dengan ketinggian tamadun Melayu, pluralisme masyarakatnya, dinamisnya negeri ini, dan keunggulan-keunggulan lain sebagai buah dari persilangan budaya yang juga adalah keunikan tersediri negeri ini. Kini Riau Pos bagian tak terpisahkan dari Riau. Tawa negeri ini adalah tawanya Riau Pos. Sedih negeri ini adalah sedih Riau Pos. Bagi Riau Pos, berbagai peristiwa sejarah yang silih-berganti, naik-turun para pemimpinnya, tokoh-tokohnya, warna-warni rakyatnya adalah “helaan nafas” yang akan terus ada sepanjang hayat masih di kandung badan. Karenanya, ketika bumi negeri ini dicabik-cabik oleh keserakahan segelintir kelom-

pok yang berupaya menguasai sumber daya alam dengan nafsu dan keserakahan para kapitalis, Riau Pos tak bisa “menahan diri” untuk tidak memberitakan peristiwa itu kepada masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, mendiamkan diri atas peristiwa-peristiwa yang merugikan masyarakat. Bencana kabut asap, pembalakan alih-fungsi lahan dan hutan ada secara konsisten kita dengungkan kepada masyarakat. harus diliput, tidak boleh luput. Kami memandang, membiarkan kerusakan terjadi berarti membiarkan perusakan terhadap masyarakatnya. Semangat Riau yang terus memompakan optimisme itu kami tularkan kepada grupgrup media kami di Provinsi Kepri, Sumbar,

Sumut dan Aceh. Ketika group-group kami juga membesar di daerah-daerah tersebut maka kami percaya bahwa yang dibawa dan tumbuh berkembang bukan semata-mata bisnis, tapi inspirasi bagaimana group media ini begitu menghargai nilai-nilai budaya daerah tersebut diiringin oleh komitmen, kesungguhan yang begitu kuat, Riau Pos Group juga akan tumbuh dan berkembang bersamanya. Bahtera Riau Pos dan media groupnya akan terus belajar, memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik dan akan selalu bersyukur agar selalu terdepan dan dapat terus menginspirasi, di manapun layar itu dikembangkan. Berkembang dan berjaya bersama masyarakat Riau.***

Pertahankan Pendidikan Karakter (Kilas Balik 26 Tahun Riau Pos)

F Ilyas Husti Tokoh Masya­ rakat Kampar, Direktur Pro­ gram Pascasar­ jana UIN Suska Riau dan Ketua MUI Pekanbaru

ENOMENA pasca-Reformasi, media berkembang pesat dan lebih bebas. Namun secara alami media pun mengalami seleksi alam, ada yang setengah mati di tengah jalan, ada pula yang mati di tengah jalan, dan ada yang tetap eksis sampai kini. Setelah diamati, ternyata media yang mati di tengah jalan, mereka mengedepankan berita-berita yang fulgar, atau lainnya bahasa menohok, terlalu kasar, enggak peduli perasaan orang lain yang penting laris manis. Dan media yang bisa bertahan sampai kini, ternyata media yang mengedepankan bisnis, namun tidak lupa dengan usaha membangun bangsa, dengan nilai-nilai pendidikan, sebagaimana dimanahkan UU Pers No 4 1999, bahwa fungsi pers itu, adalah sebagai informasi, edukasi, hiburan dan kontrol. Artinya media yang tetap menyeimbangkan nilai-nilai yang diamanahkan UU Pers itulah media yang bisa bertahan hingga kini. Saat ini sebenarnya pers (media) masih banyak tidak seimbangan mengamalkan UU Pers, sebab ada media yang hanya mengedepankan nilai-nilai hiburan, dan ada pula yang mengutamakan berita terbaru (up date) enggak peduli dengan nilainya, apakah merusak moral anak bangsa atau bahaya lainnya. Nah inilah fenomena yang terjadi. Dan ada pula yang menjalankan kontrol sosial, namun mengabaikan sopan santun, padahal di negeri ini sopan santun (akhlak) diutamakan. Apa artinya ilmu kalau kelakuan tidak berakhlak, bukankah tujuan ilmu adalah perilaku yang baik. Bagaimana Riau Pos? Posisi berusaha untuk seimbang. Usia 26 tahun bagi Riau Pos merupakan usia perjuangan pers yang cukup lama dalam membangun Bumi Lancang Kuning ini. Sejalan dengan semangat yang digaungkan Riau Pos, ”Bangun Negeri Bijakkan Bangsa”, maka berita-berita Riau Pos tentunya sesuai dengan visinya. Semangat ”Bangun Negeri Bijakkan Bangsa” membentuk berita-berita yang berkarakter, yakni setiap berita mengandung gizi, bermakna, apakah itu berita kriminal, politik, ekonomi, pendidikan, agama, budaya dan aspek kehidupan lainnya. Ini penting bagi Riau Pos, bahwa setiap berita itu harus berkarakter. Mengapa penting, sebab karakter itu yang membedakan Riau Pos dengan media lainnya. Berita yang berkarakter itu yang membentuk karakter pembaca pula. Misalnya di saat krisis ekonomi, dengan berita-berita yang berkarakter semangat membangun (tahan banting) maka akan membentuk karakter anak negeri ini jadi tahan banting, minimal tidak cengeng dalam menghadapi cabaran. Pers yang berkarakter akan membentuk wartawan yang berkarakter juga, bahkan akan membentuk negeri yang berkarakter, itu goal -nya (tujuan). Yakni membentuk negeri yang memiliki semangat juang tinggi, menghargai perbedaan, menghargai potensi SDM, menyadarkan akan pentingnya persatuan, dan tujuan akhirnya membentuk negeri dalam Alquran, baldatun toyyibatun wa rubbun gaffur. Negara yang aman, makmur dan mendapatkan keampunan Allah sebagaimana dijelaskan dalam Alquran. Rakyat Riau sewajarnya berterimakasi pada Riau Pos yang telah membentuk karakter negeri ini. Ke depan, Riau Pos harus lebih banyak memberikan ”gizi” —berita-berita yang memberi makna baik— bagi anak negeri ini. Gizi dalam artinya wawasan, pemikiran, arahan atau makna-makna positif lainnya dalam mengulas segala yang terjadi, baik skala lokal, kabupaten, provinsi, nasional maupun isu internasional. Rakyat Riau bukan hanya memerlukan gizi dalam arti asupan makanan tetapi juga memerlukan gizi pemikiran agar tidak gamang dalam menghadapi kehidupan yang serba ganas, selalu berubah, politik yang saling menyerang, ditambah angka kriminialitas di Riau yang terus meningkat,

S

u rat

IAU

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

A I: IW

RAS

UST

 IL

karena kita ketahui bersama Riau daerah lintasan narkoba (transit dari negeri seberang), karena daerah transit, sering terjadi tindak kriminal yang dilakukan sindikat dari provinsi lain ke wilayah ini. Artinya, Riau rawan kriminal. Untuk itu, Riau Pos harus mampu memberikan gizi melalui berita-berita yang bermakna. Bukan berarti Riau Pos menyembunyikan berita, tetapi menampilkan berita itu dengan berkarakter baik. Bahkan berita kriminal pun menyampaikan nilainilai karakter baik, yakni memunculkan simpati pada korban, memunculkan akan pentingnya waspada pada kejahatan, atau nilai-nilai humanis lainnya yang selama ini kadang terabaikan dalam penulisan berita, kadang yang diekspor dalam berita kriminal sisi-sisi seksinya saja. Misalnya berita kasus korban kejahatan di Pulomas, Jakarta, itu sangat menggugah sisi kemanusiaan. Berita ini seharusnya tidak mengekplorasi sisi kriminal tetapi nilai-nilai humanis, dan inilah berita yang berkarakter. Dan ini sangat diperlukan bagi bangsa ini yang saat ini diserang hantaman badai ekonomi, politik, budaya dan aspek kehidupan lain. Pers (media) bersama-sama dengan pemerintah, legislatif, Ormas dan lainnya berperan dalam membentuk karakter baik bangsa ini. Pers lemah (tidak berkarakter) akan membentuk negeri yang lemah pula, cengeng dan tidak tahan terpaan badai kehidupan. Semua kita menyadari bahwa 26 Riau Pos berdiri, maka selama 26 tahun itu pula media ini memberikan sumbangan dalam membangun negeri ini. Riau Pos terus bertahan di tengah munculnya media-media yang beragam jenis. Memang menjadi pers yang kuat itu harus sabar, harus beda, harus selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pembaca, bahkan kadang harus siap-siap rugi kecil demi kepentingan yang lebih besar, yakni membentuk karakter anak negeri ke depan. Riau Pos selalu mengedepankan kepentingan

p e m bac

negeri Melayu ini menuju kepada yang lebih baik, karena itu tercantum dalam semangat perjuangannya. Kepentingan yang besar itu, selain membangun negeri juga semangat persatuan, membentuk karakter anak negeri dalam hal perilaku dan lainnya. Makanya pers itu bisa disebut lebih cerdas dari perguruan tinggi, sebab di dalam pers itu ada pemikiran tokoh-tokoh, cendikiawan dari perguruan tinggi, pemerintah, legislatif dan lainnya. Di sinilah pentingnya posisi Riau Pos, menampung pemikiran mereka dan menyampaikan ke masyarakat. Saat ini media menempati posisi penting dalam kehidupan. Pelanggan setia Riau Pos bangun tidur setelah Salat Subuh, kadang bukan serapan dulu, mereka membuka media sosial melalui gajet atau handphone, agar mengetahui perkembangan terkini. Namun tidak semua media (informasi) bergizi, banyak yang hoax alias berita palsu, di sinilah perlunya media yang shahih (valid) kebenaranya atau bergizi. Inilah yang perlu dipertahankan Riau Pos, yakni yakinkan benar bahwa berita yang terbit di Riau Pos bukan berita hoax, tetapi berita yang valid kebenarannya. Media sama dengan menu serapan, jika serapan perlu makanan yang enak dan bergizi, maka akan membuat seorang berpikir positif dalam kehidupannya, maka setiap orang memerlukan memerlukan asupan pemikiran yang bergizi. Riau Pos harus memiliki menu-menu yang bukan sekadar enak (berita aktual), tetapi juga bergizi atau membentuk perilaku baik anak negeri ini sendiri, agar tidak digolongkan ke dalam media kering gizi. Ketika rakyat di negeri saat ini mengalami kekeringan rohani, Riau Pos menghadirkan rubrik opini agama setiap Jumat opini tentang agama sangat penting bagi masyarakat Riau yang relegius. Riau berbeda dengan provinsi lain, masih mengedepankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Di saat rakyat mengalami kekeringan dalam hal budaya, Riau Pos menghadirkan rubrik budaya di setiap

A

Ajar Integritas, dan beberapa ruas jalan lainnya. Kita melihat lampu LED yang dipasang oleh Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini sangatlah mubazir. Pasalnya lampu LED yang dipasang di bawah pohon-pohon tersebut sama sekali kurang bermanfaat, bahkan ada yang ditutupi sampah, dan juga ada yang tidak menyala lagi dan ada juga yang hilang. Lampu mahal itu hilang karena tidak ada pengawasan dan sebagian tidak terlindungi, yang seharusnya setiap lampu ditutup besi pengaman. Lewat surat pembaca ini kami selaku warga Pekanbaru menyarakan kepada Pemko pekanbaru melalu dinas terkait, alangkah baiknya Lampu LED tersebut dipasang di jalan-jalan

yang masih gelap, rawan tindak kriminalitas. Karena kami kami melihat masih banyak jalanjalan yang ada di Pekanbaru ini yang sama sekali belum mendapatkan penerangan. Jangan digunakan anggaran daerah itu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat bagi masyarakat, kami berharap gunakan uang daerah itu untuk halhal yang lebih bermanfaat, terutama di tengah kondisi krisis anggaran di Pemko. Kami yakin lampu LED yang dipasang oleh Pemko tersebut di beberapa pohon yang ada di Kota Pekanbaru ini tidaklah akan bertahan lama. Buktinya kami telah menemui ada lampu yang ditutupi sampah, ada lampu yang tidak hidup dan ada juga lampu yang hilang dicuri. Nah dengan landasan ini lah kami menilai pemasangan lampu LED oleh Pemko Pekanbaru

edisi Ahad. Di saat rakyat saat ini ketakutan melihat kejadian-kejadian kriminal yang makin sadis, di sini Riau Pos tidak menyajikan berita kriminal atau berita kekerasan seksual tanpa makna. Sebab rakyat yang pikirannya diisi dengan berita-berita kekerasan akan membentuk perilaku yang buruk pula, atau akan membentuk manusia yang ketakutan (fobia), ini juga tidak baik. Saya kira pers dan jurnalis itu sendiri tidak bebas nilai, sebab ada kode etiknya dan dalam kode etik pers itu sendiri terkandung makna nilai-nilai pendidikan karakter baik yang harus dihadirkan. Karakter baik lainnya, seperti toleransi, kerja keras, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab dan lainnya. Makanya berita yang berkarakter itu bukan hanya soal agama, atau tausiah, tetapi ketika Riau Pos menampilkan berita-berita tentang penanganan kebakaran, ini berita yang sangat baik, cinta akan lingkungan. Rubrik For Us misalnya tentang pentingnya menjaga lingkungan, kepedulian cinta lingkungan juga sangat baik. Sekali lagi, saya ucapkan tahniah pada Riau Pos yang telah berjasa dalam mambangun negeri ini. Selamat milad 26 tahun Riau Pos membangun karakter negeri ini. Saya secara pribadi, dan sejak menjabat sebagai ketua jurusan di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau, terus berlangganan Riau Pos. Dan kini ketika menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UIN Suska dan Ketua MUI Pekanbaru, saya juga tetap berlangganan Riau Pos di masing-masing kantor. Bahkan dosen-dosen UIN, khususnya program pascasarjana saya anjurkan untuk menulis di rubrik opini Riau Pos. Bahkan para ulamanya saya anjurkan menulis di Riau Pos, tersebab Riau Pos sudah menjadi bagian kehidupan kami.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Pohon Dipasang Lampu LED, Dinilai Mubazir KOTA Pekanbaru tampaknya semakin hari semakin berkembang menuju Kota Metropolitan. hal ini terlihat dari segi pembangunan dan segi keindahannya yang selalu ditata oleh Pemeritnah Kota Pekanbaru. Tapi yang sangat menjadi tanda tanya adalah penerangan pohon kayu yang ada di beberapa jalan di Kota Pekanbaru yang menggunakan lampu sorot light emitting diode (LED) yang dipasang di bawah pohon-pohon kayu tersebut. Lampu LED yang dipasang di bawah pohon-pohon kayu yang ada di belakang Purna MTQ Jalan Paus. Lampu sorot juga dipasang di Jalan Sudirman, Jalan Sumatera, Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada, Taman Kota Arifin Achmad, Taman Kota Putih, Taman kota Diponegoro, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk

POS

N/R WA ETA NS

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

melalui dinas terkait sangat mubazir, dan sama sekali tidak ada asas manfaatnya bagi masyarakat banyak. Nilai-nilai keindahan memang perlu, namun di tengah kondisi jalan kota yang gelap, sebaiknya lampu itu digunakan untuk penerangan. Ingat keselamatan nyawa itu lebih utama daripada keindahan yang tidak pada tempatnya. Ke depan, anggaran ini dialihkan pada keselamatan jiwa, buka keindahan yang tidak pada tempatnya. Semoga usul ini mendapat perhatian Pak Wako dan pihak yang terkait.***

Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Sarwan Kelana, warga Pekanbaru, Ketum ICMI Muda Kota Pekanbaru.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

 Â‚ ‘ Â?‰   Â?‰ ­Â’ Â? ÂƒÂˆÂ?‰Â?  Â? Â? ƒ  ­ Â

 Â? Â? † Š † Š † ‹ † Š † Š † ‹ † Š † Š † ‹ † † † ‹ † † † ‹ † † † ‹

‡ ÂƒÂˆÂ?‰Â? ÂƒÂˆÂ?‰Â? ÂŒ Â?ˆ­ Â? Â?Œ„ Â?‰ ÂŽÂ? Â?‰Â?ˆ‡‰ˆÂ? ˆ Â? Â?ƒ Â? Â?  ÂˆÂŽ Â‡Â‰ÂˆÂ?

5

† † † † † † †

Š † † Š † Š † Š † Š † †

Š † ‹ † ‹ Š † ‹ Š † ‹ Š † ‹ Š † ‹ † ‹

† † † † †

† † † † †

Â…

‚

† † † † †

† † † † †

 Â? Â?Â?Â? ­Â€ ‚ Â?Â? Âƒ Â? Â? Â? „€

OCBC NISP-Riau Pos Pererat Hubungan Bisnis PEKANBARU (RP) – Bank OCBC NISP berupaya menja­ lin kerja sama dan silaturah­ mi dengan berbagai pi­hak. Salah satunya dengan harian pagi Riau Pos.Senin (16/1) manajemen OCBC men­ datangi kantor Riau Pos di Graha Pena Riau untuk mem­ pererat hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama. Region Head Sumatera OCBC NISP Meri Suriani mengatakan, ingin berbagi pengalaman dan kerja sama dengan Riau Pos. Meri man­ gakui selama ini hubungan keduanya berjalan baik. Bahkan sudah terjalin kerja sama. Berangkat dari itu, OCBC menilai masih ban­ yak hal yang bisa dikerjasa­ makan dengan Riau Pos. Sebab itu, pihaknya akan terus meningkatkan hubun­ gan baik sambil memikirkan

kemungkinan kerja sama di bidang lainnya. ‘’Hubungan kami (OCBC NISP dan Riau Pos, red) su­ dah sangat baik. Kerja sama juga sudah berjalan. Kami ke sini (Graha Pena, red) untuk meningkatkan hubungan baik. Semoga ke depan ada lagi kerja sama yang bisa dilakukan,’’ tutur Meri Suriani. Meri tidak datang sendi­ rian. Ia didampingi Area Head Pakanbaru-Padang Ignatius, Commercial Business Manager Fajrig Arsyelan, Commercial Business Janes Stevanny. Rom­ bongan disambut Direktur Bisnis Asnida Syukur, Kepala Biro Direksi Riau Pos Group Ardiansyah, Penanggung Jawab ADM dan Umum Las­ triani, dan Penanggung Jawab Keuangan Hidayat Algerie. Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu terlihat

akrab. Banyak hal yang diba­ has. Selain soal kerja sama, perkembangan perbankan di Riau dan Sumatera umumnya juga diperbincangkan. ‘’Kami menyambut baik kedatangan OCBC. Riau Pos terbuka pada semua pihak. Kami berharap dari per­ temuan ini terjalin hubungan baik, sehingga bisa meng­ hasilkan sesuatu yang posi­ tif,’’ ujar Direktur Bisnis Riau Pos Asnida Syukur. Saat ini, kata Meri, OCBC NISP sudah hadir di tiga kawasan Pekanbaru. Ada di Jalan Tuangku Tambu­ sai, Ahmad Yani dan Jalan Riau. Tiga kantor ini akan dimaksimalkan sebelum menambah kantor cabang lagi. Ia melihat Pekanbaru sebagai salah satu kota yang potensial. Tapi belum dike­ lola maksimal.(aga)

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dari kanan, Area Head 4 OCBC NISP Pekanbaru dan Padang, Ignatius, Region Head Sumatera OCBC NIPS Meri Suriani, Direktur Bidang Bisnis Riau Pos Asnida Syukur, Commercial Bussines Manager OCBC NISP Fajrig Arsyelan, Commercial Bussines RM OCBC NISP Janes Stevany, dan Biro Keuangan Riau Pos, Ardiansyah foto bersama saat kunjungan Bank OCBC NISP ke Graha Pena Riau, Senin (16/1/2017).

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

HUMAS BRK FOR RIAU POS

BERBINCANG: Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun berbincang dengan Dirut BRK Dr Irvandi Gustari dan Komisaris Utama HR Mambang Mit saat melakukan kunjungan silaturahmi di Kantor Gubernur Kepri, Dompak,Kamis (12/1/2017).

Kepri Jadi Pusat BRK Syariah Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru

DIREKTUR Utama Bank Riau Kepulauan Riau (BRK), Dr Irvandi Gustari dan Ko­ misaris Utama Riau HR Mam­ bang Mit melakukan kun­ jungan silaturrahim sinergi bisnis ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Kedatangan mereka disambut langsung Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, Kamis (12/1) di Kantor Gubernur Kepulau­ an Riau, Dompak. Turut hadir pada agen­ da silaturrahim tersebut, Direktur Operasional BRK Denny Mulya Akbar, Pemi­ mpin Divisi Produk Dana dan Jasa Andi Mulya, Pemimpin Cabang BRK Tanjungpinang Yudi Asdam, Pemimpin Desk Corporate Secretary BBRK Winovri, Asisten I Pemerin­ tah Provinsi Kepulauan Riau

Raja Ariza dan Asisten II Pe­ merintah Provinsi Kepulauan Riau Syamsul Bahrum. Selain mempererat hubun­ gan silaturahim antara BRK dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, kunjun­ gan manajemen BRK kali ini dalam rangka memaparkan rencana kerja BRK di 2017. Sehingga tercipta sinkronisa­ si kerja dalam pertumbuhan bisnis dan perkembangan Provinsi Kepulauan Riau. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyam­ paikan apresiasi atas kunjun­ gan silaturrahim yang dilaku­ kan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama BRK beserta rombongan tersebut. Nurdin berharap dengan ren­ cana BRK untuk mensinergikan program kerja serta mendukung pertumbuhan perekonomian di Provinsi Kepri menjadi bank terkemuka di Kepri.

Nurdin menyambut baik rencana BRK untuk menja­ dikan Provinsi Kepri sebagai pusat BRK Syari’ah. Den­ gan menjadikan pusat BRK Syari’ah di Provinsi Kepu­ lauan Riau akan dapat lebih memperkuat perekonomian Provinsi Kepri. “Saya senang sekali kalau BRK Syari’ah dipusatkan di sini, apalagi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau itu kan sebenarnya bersauda­ ra,â€? kata Nurdin saat meneri­ ma kunjungan Dirut dan para komisaris Bank Riau Kepu­ lauan Riau di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Dompak, Kamis (12/1).  Menurut Nurdin saat ini Pemprov sedang fokus mengedepankan aspek eko­ nomi dan pelayanan publik. ÂŤSaya berharap dengan dija­ dikannya Kepulauan Riau sebagai pusat BRK Syari’ah

bisa memperkuat ekonomi Provinsi Kepri dan dapat mempermudah urusan mas­ yarakat Kepri,â€? lanjut Nurdin. Menurut Ir vandi, BRK Syari’ah akan melakukan spin off (pemisahan) den­ gan BRK yang saat ini masih merupakan UUS (Unit Usaha Syariah). “Dengan berpusat­ nya BRK Syari’ah diharapkan Pemerintah Provinsi Kepri berikut kabupaten/kota men­ jadi pemegang saham pen­ gendali,’’ jelas Irvandi. Terhadap perkembangan di Provinsi Kepulauan Riau itu sendiri, Irvandi berkomit­ men akan terus mendukung pertumbuhan perekono­ mian daerah khususnya di Kepri. Irvandi juga berharap komitmen dari Provinsi Kepri untuk terus mendukung BRK yang salah satu pemegang sahamnya adalah Provinsi Kepri. (kom)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


6

KOMUNIKASIBISNIS

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

Toyota New Venturer untuk Adventure Laporan YUSNIR, Jakarta

MENEMPUH jalan sukses di 2016 dengan kinerja yaang mengesankan, Toyota Astra Motor (TAM) kembali mengukir prestasi di awal tahun 2017 dengan memulai pasar dengan memperkenalkan produk terbarunya di segmen multi purpose vehicle (MVP) New Venturer. Kehadiran New Venturer ini sekaligus memperkuat semangat dan komitmen Toyota dalam memuaskan keinginan pelanggan untuk menciptakan inovasi baru sesuai dengan taglinenya Let’s Go Beyond. New Venturer merupakan lineup terbaru Toyota Innova yang hadir dalam konsep dan desain lebih sempurna dan menjadi andalan Toyota pada segmen MVP untuk

meberikan kenyamanan mengeksplorasi setiap perjalanan. Presiden Director TAM, Hiroyuki Fukui dalam sambutannya mengatakan, kehadiran kedua model legendaris disegmen MVP dan sedan ini adalah bagian dari apresiasi Toyota terhadap pelanggan yang menginginkan kendaraan prestise dengan fitur kenyamanan dan keamanan. “Semua itu untuk memastikan bahwa New Venturer mampu memberikan pengalaman berkendara yang modern bagi pelanggan sesuai dengan karakter dan berbagai kelebihan yang dimiliki mobilnya,” ujar Hiroyuki saat peluncurannya di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (16/1). Sementara itu, Executive General Manager TAM F So-

erjopranoto menjelaskan, New Venturer ini dirancang untuk pelanggan yang berjiwa adventure. Desain pada eksterior diubah secara signifikan tanpa menghilangkan jati diri nuansa Kijang Innova. “New Venturer dihadirkan karena beberapa konsumen Innova menginginkan tampilan yang lebih gagah dan adventurer. Kami juga tertantang untuk membawa Innova naik ke level yang lebih tinggi, lebih dari sekedar MPV dengan memperkuat elemen ketangguhan,” pungkasnya. New Venturer memiliki empat pilihan tipe, yaitu Venturer Bensin M/T seharga Rp386,3 juta, Venturer Bensin A/T Rp406,4 juta, Venturer Diesel M/T Rp424,2 juta, dan Venturer Diesel A/T Rp 445,6 juta.(kom)

RAKA DENNY/JAWAPOS

PROMOSIKAN: Dua marketing Toyota Astra Motor (TAM) mempromosikan varian terbaru Innova New Venturer di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (16/1/2017).

Promo Pemesanan Kamar Superior di The Premiere Hotel PEKANBARU (RP) - Mengawali awal tahun yang baru ini, The Premiere Hotel Pekanbaru memberikan paket spesial kamar “January Greetings” yang berlaku mulai 2 Januari sampai 31 Januari 2017. Public Relation Manager The Premiere Hotel Pekanbaru Sylvia Eka Apriensy menyampaikan, January Greetings diberikan khusus untuk pemesanan kamar superior hanya seharga Rp517.000, nett per malam. Selain itu dapatkan juga diskon 10 persen untuk laundry service (kecuali dry cleaning) dan diskon 10 persen untuk makanan dan minuman (tidak berlaku untuk rokok dan minuman beralkohol). Bukan hanya dari sisi kamar yang memberikan penawaran spesial di awal tahun ini, food and beverage alias makanan dan minuman juga memberikan penawaran spesial untuk makan siang dan makan malam. Dapatkan diskon 25 persen untuk beberapa menu pilihan yang bisa dinikmati dijam makan siang (11.00-14.00 WIB) dan makan malam (19.00–21.00 WIB).

REDAKTUR: KAMARUDDIN

THE PREMIERE FOR RIAU POS

PROMO: The Premiere Hotel Pekanbaru memberikan promo paket spesial kamar superior selama Januari.

‘’Menu-menu yang bisa dinikmati dengan diskon spesial ini antara lain ayam bakar, steak ikan salmon, striploin, tenderloin, bebek lado ijo, hoisin duck, spageti alio aglio dan sup buntut. Jadi tunggu apa lagi, jangan sampai terlewatkan penawaran spesial The Premiere Hotel Pekanbaru di Januari 2017,’’ ujarnya. Ia juga mengajak menikmati

juga fasilitas lengkap lainnya antara lain fitness centre, swimming pool dan SPA dan kumpul bersama rekan atau keluarga di The Café dan The Premiere Lounge yang akan menyuguhkan rangkaian makanan dan minuman yang bisa dinikmati bersama. ‘’Rasakan menginap di hotel berbintang dengan fasilitas kamar superior,’’ terangnya.(ksm)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

EKONOMIBISNIS

7

BNI 46 Buka Kantor Payment Point di Unri Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SERAHKAN KUE: Manager Whiz Hotel Pekanbaru Shandra Amril (tiga kiri) didampingi Sales Manager Stanley R Bendah, Staff Executive Maya Anggraini menyerahkan kue HUT ke-26 Riau Pos dan gretting card kepada Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang didampingi Pemimpin Redaksi M Hapiz (kanan), Indra Cahya dan Tengku Rasmin saat kunjungan ke Graha Pena Riau, Senin (16/1/2017).

Hotel Whiz Bersinergi dengan Media PEKANBARU (RP) - Resmi beroperasi di penghujung tahun 2016, Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru sebagai salah satu jaringan hotel dari Grup Intiwhiz Hospitality Management kembali membawa semangat kerja yang baru di 2017. Kunjungan visit media Riau Pos yang dilakukan manajemen Hotel Whiz Pekanbaru serentak dilakukan dengan 16 hotel di bawah naungan Intiwhiz di seluruh Indonesia ke media lokal daerah, Senin (16/1). Kunjungan ke media terutama Riau Pos sebagai upaya pihak manajemen hotel bisa bersinergi dalam bentuk kerja sama. Apalagi lokasi Whiz Hotel berada, tepat di jantung Kota Pekanbaru sebagai pusat nadi industri bisnis dan ekonomi masyarakat Melayu Riau. Apalagi Whiz Hotel dengan konsep simplicity with style di Kota Pekanbaru mampu menjadi salah satu pemain yang tangguh di jajaran bertumbuhnya hotel-hotel lain sebelum serta yang akan datang. Manager Hotel Whiz Pekanbaru Sandra Amri yang ditemani Sales Manager

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Stanley R Bendah dan Sales Executive Maya saat berkunjung ke Riau Pos menjelaskan, kunjungan kali ini sebagai upaya semangat kerja di 2017. Apalagi Whiz Hotel yang telah berdiri di penghujung 2016 menjadi pilihan tepat bagi traveler untuk bisnis dan wisata di mana enam fasilitas pertemuan pun melengkapi 150 kamar yang ada untuk dapat mengakomodasi besarnya kebutuhan MICE kota ini. Tidak melupakan komitmen mengangkat budaya lokal, Whiz Hotel pun menjanjikan suasana syarat atmosfer Melayu pada beberapa sudut hotel dan pengalaman kuliner dengan rasa authentic khas tanah Pekanbaru di setiap sajian makan pagi. Untuk memanjakan para penikmat kuliner hotel memiliki fasilitas Sky Lounge di lantai 16, para tamu bukan hanya bisa menikmati hidangan khas, namun bisa dimanjakan dengan pemandangan keindahan Kota pekanbaru. “Kami juga mempunyai area smoking yang terbatas di lantai 5 dan 6 untuk pengunjung hotel yang perokok.

Karena pada awal buka, kami belum memiliki area smoking bagi pengunjung,” katanya. Ia juga menjelaskan, peningkatan kualitas pelayanan merupakan salah satu tidakan rutin dilakukan tujuan untuk memberikan pelayanan maksimal di seluruh tamu hotel jaringan Intiwhiz Hospitality Management. Salah satu kelebihan Hotel Jaringan Intiwhiz ini adalah matras yang digunakan didesain khusus untuk kesehatan, sehingga bagi siapa saja yang telah menggunakan matras ini dapat merasakan segar dan bugar tidak hanya itu di setiap hotel jaringan selalu mengangkat budaya lokal. Sementara itu, kunjungan manajemen hotel disambut Diruktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Pemimpin Redaksi M Hapiz dan jajaran redaksi lainnya sangat apresiasi terhadap kunjungan manajemen Hotel Whiz. Dirinya juga sangat berharap dengan kunjungan dari pihak hotel ini memberikan semangat baru dengan kerja sama yang semakin baik. “Kami berharap ada kerja sama dan bisa bersnergi lebih baik lagi dengan Hotel Whiz,” singkatnya.(tya)

SEBAGAI pimpinan baru untuk wilayah Sumbar, Riau dan Kepri, CEO Region BNI 46, Rahmad Hidayat, Senin (16/1) menyambangi Gedung Rektorat Universitas Riau (Unri). Kedatangannya pada siang itu adalah untuk memperkenalkan diri. Apa lagi Rahmad Hidayat juga merupakan alumni dari Fakultas Ekonomi Unri. Kepada Riau Pos, Rahmad Hidayat mengaku, bahwa BNI 46 ke depan akan berusaha untuk m e m b e r i k a n l aya na n sebesar-besarnya. Karena menurutnya, dahulu hubungan BNI 46 dengan beberapa universitas terbilang cukup kuat, termasuk Unri salah satunya. ‘’ Sekarang kami ingin hubungan yang sudah pernah terbina cukup kuat itu bisa kembali dilanjutkan dengan Rektor dan juga pimpinan yang ada di Unri,’’ ungkapnya.

BNI FOR RIAU POS

CENDERAMATA: CEO Region BNI 46 Rahmad Hidayat (tiga kiri) menyerahkan cenderamata kepada Rektor Unri Aras Mulyadi di Rektorat Unri, Panam, Pekanbaru, Senin (16/1/2017).

Pada pertemuan tersebut lanjut Rahmad, Rektor Unri bersama beberapa pimpinan lainnya juga mengajaknya untuk berkeliling di gedung rektorat, salah satunya ke ruangan rapat rektorat. ‘’Di sana kami melihat ada beberapa yang perlu untuk direnovasi. ‘’Nah ini akan

kami bantu untuk merenovasinya,’’ ujar pria yang pernah menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Unri tersebut. Rahmad Hidayat juga berharap, ke depan akan ada kerja sama dalam bidang lain. Seperti pembayaran yang akan dilakukan mahasiswa secara rutin terhadap Unri.

‘’Salah satunya dalam hal pembayaran uang semester. Dalam waktu dekat kami juga akan membuka kantor payment point di Unri. Dengan payment point ini, nantinya seluruh civitas akademika Unri dapat memanfaatkan jasa layanan dari BNI 46 ini,’’ ucapnya.(kom)

Tiga Perlindungan Jadi Satu di Asuransi JS Sinergy PEKANBARU (RP) - PT Asuransi Jiwasraya (Persero), perusahaan asuransi jiwa lokal di Indonesia, telah meluncurkan produk terbarunya, Asuransi JS Sinergy. Produk ini merupakan sebuah produk unggulan untuk generasi muda produktif dengan tiga kepastian perlindungan sekaligus, yaitu perlindungan kesehatan, perlindungan jiwa, dan tabungan. Kasi Operasional dan Penjualan PT Jiwasraya (Persero), Cabang Pekanbaru Roza Elona men-

gatakan, ketiga kepastian perlindungan dalam satu produk sekaligus ini merupakan bentuk kepedulian Jiwasraya sebagai BUMN yang ingin melayani masyarakat. “Kami menampilkan 1 produk baru, yang kami coba penuhi BUMN untuk negeri, produk hasil riset yang dari tim kami bahwa produk kami dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya dan Riau pada khususnya karena orang Indonesia, membutuhkan proteksi risiko kematian, kesehatan, dan tabungan,” katanya

Meskipun ketiga layanan asuransi tabungan, perlindungan jiwa, dan kesehatan ada di asuransi lainnya. Menurutnya, ini adalah bentuk asuransi baru yang dapat men-cover ketiga jenis produk tersebut. “Ketiga produk tersebut ada di mana-mana tapi Jiwasraya ada cara yang lain, ketiganya kami bangun, kalau Anda membutuhkan ini dengan membeli satu produk ter-cover,” sebutnya. Menurutnya, diluncurkannya produk ini pada akhir Desember lalu diharapkan dapat terealisasi pada tahun

ini. “Kenapa pada akhir tahun Desember kami harapkan sumbangsih akan bisa terealisir dalam 2017 sehingga apa yang dicita-citakan, Jiwasraya untuk negeri akan direalisasikan secara nyata pada tahun ini,” imbuhnya. Ia juga mengatakan, Asuransi JS Sinergy merupakan sebuah proteksi lengkap yang dihadirkan untuk generasi muda produktif usia 25 hingga 40 tahun. De Yong mengatakan, untuk generasi muda usia produktif akan lebih mandiri, memiliki ambisi sukses yang besar serta dinamis.(tya)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


8

Riau Pos SABTU, 24 DESEMBER 2016


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

SUMBAR___ 60 Hektare Kebun Karet dan Sawit Terbakar ___

SIJUNJUNG (RP) - Akibat cuaca panas, lebih kurang 60 hektare kebun karet dan sawit milik warga Kenagarian Aie Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, ludes terbakar sekitar pukul 14.00, Senin (16/1). Dugaan sementara, api mulai merambat sejak pukul 10.00, dan terus membesar dan meluas akibat tiupan angin yang kencang. Luasnya areal yang terbakar, api hampir mendekati areal permukiman warga sekitar. Sehingga banyak warga yang berada di tepi perkebunan karet dan sawit tersebut siap siaga untuk antisipasi kemungkinan. Informasi yang diperoleh dari Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, api tersebut diketahui warga sekitar pada pukul 10.00. Awalnya warga sudah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akibat kencangnya tiupan angin, serta keringnya lahan akibat cuaca panas, membuat kobaran api semakin tak bisa dibendung, hingga meluas ke perkebunan di sekitar lokasi kejadian. Kepala Bidang Damkar Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, Veryantoni mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan personel Damkar serta dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu personel BPBD Sijunjung dan warga sekitar ke Lokasi kejadian. “Diperkirakan sudah habis terbakar sekitar 60 hektare. Untuk antispasi kekurangan air kita juga siagakan satu unit mobil tangki milik BPBD Sijunjung,” ungkap Verry Antoni. Kabid Damkar itu menuturkan, jauhnya lokasi serta terjalnya jalan, membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman.(hnd/jpg)

___

SUMUT___

Bendahara UPT Disdik Medan Labuhan OTT Saber Pungli MEDAN (RP) - Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Polda Sumut, terus berlanjut. Apalagi, Bendahara Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT Disdik) Medan Labuhan, Armaini yang terjaring OTT mengaku, 0,5 persen hasil dari komisi itu mengalir kepada oknum kepala sekolah (Kasek). “Kalau penambahan tersangka baru tentu saja bisa. Tapi, penetapan itu harus didukung bukti-bukti dan keterangan saksi,” jelas Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Senin (16/1). Kata Nainggolan, penyidik terus mendalami proses penyidikan kasus OTTANS Disdik Medan tersebut. Dalam pekan ini, penyidik segera memanggil oknum Kasek dan Kepala UPT. Namun, pemanggilan yang dilakukan penyidik masih dalam kapasitas sebagai saksi. Namun, tidak tertutup kemungkinan dapat menjadi tersangka. Bukti dan keterangan saksi akan menentukan status terperiksa berikutnya.”Oknum yang disebutkan tersangka menerima komisi pinjaman itu, akan dipanggil penyidik,” ujarnya. (ted/ila/jpg)

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

SUMBAGUT

9

Sumut Diguncang Gempa 5,6 SR Pusat Gempa Dekat Sinabung

AMBRUK: Kondisi ruangan bioskop yang plafonnya ambruk akibat gempa di Mal Vocal Point Jalan Ringroad Medan, Senin (16/1/2017).

Laporan RPG, Medan

GEMPA bumi berkekuatan 5,6 skala richter (SR) mengguncang Kota Medan dan sekitarnya, Senin (16/1) malam sekitar pukul 19.42 WIB. Pusat gempa di Bandar Baru. Gempa terjadi tiga kali dan dirasakan di beberapa daerah lainnya di Sumut. Akibat gempa itu, dikabarkan sejumlah bangunan di Kota Medan dan sekitarnya mengalami kerusakan. Bahkan, listrik di Kabupaten Karo sempat padam. KEPALA Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah 1 Medan, Syahnan menyebutkan, gempa yang terjadi ini tidak berpotensi tsunami. Namun begitu, getarannya cukup kuat dirasakan. Dia menjelaskan, gempa yang terjadi beberapa kali. Pertama pada pukul 19:13:30 WIB dengan kekuatan 3,9 SR. Pusatnya pada 23 km barat daya Deliserdang, dengan kedalaman 10

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

km. Gempa kedua, sambungnya, berkekuatan 5,6 SR pukul 19:42:12 WIB dan pusatnya di 28 km barat daya Deliserdang yang memiliki kedalaman 10 km. Gempa ketiga, 2,3 SR pukul 19:58:37 WIB, pada 28 km timur laut Tanah Karo dengan kedalaman 10 km. “Gempa yang dirasakan tidak hanya di Medan, tetapi di beberapa daerah lainnya di

Sumut seperti di Deliserdang, Tanah Karo, dan Binjai. Untuk penyebabnya sejauh ini masih dalam analisis,” tutur Syahnan. Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjabarkan, berdasarkan laporan BMKG gempa dengan kekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa di darat di 28 km barat daya Kabupaten Deliserdang

pada pukul 19.42 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar di darat dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. “Sebelumnya juga terjadi gempa 3,9 SR, pukul 19:13:30 WIB, dengan pusat gempa di darat pada 23 km barat daya Deliserdang dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan di Medan juga,” kata Sutopo.

Ia melanjutkan, Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa. Gempa dirasakan keras di Deliserdang, Binjai, dan Karo sekitar 5 hingga 8 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Gempa juga dirasakan dengan intensitas sedang di Kota Medan. Masyarakat Kota Medan juga berhamburan keluar rumah.(ris/btr/mag-2/jrr)

Ibu Pembunuh Anak Kandung Diduga Gila MEDAN (RP)-Pasca membunuh anak kandungnya, Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32) terpaksa dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pemprov Sumut Prof Dr M Ildrem di Jalan Tali Air, Medan Tuntungan. Sebab, saat diperiksa penyidik, jawaban pelaku selau ngawur. “Saat diperiksa, pelaku tidak nyambung. Ditanya A, jawabnya pelaku B. Sehingga petugas kesulitan memeriksanya. Karena itu pelaku belum bisa kita periksa, jadi dibawa ke RS jiwa, Ahad (15/1) pukul 22.00 WIB,” ujar Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna, Senin (16/1). Selain tidak nyambung,

dikirimnya pelaku untuk diobservasi. Tujuannya guna mendalami dugaan depresi yang dialami pelaku. “Di sana pelaku akan diobservasi apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak. Kalau tidak (gila), proses hukum dilanjutkan,” kata dia. Apakah yang bersangkutan sebelumnya pernah melakukan penganiayaan? “Masih kita mintai keterangan sejumlah saksi, apakah pelaku ini pernah menganiaya korban sebelumnya atau tidak” tegas Wira. S ementara, Kanit Re skrim Polsek Delitua, Iptu M Rian mengatakan, pelaku

memang telah menunjukkan sikap atau tingkah laku aneh. Itu setelah ditinggal oleh suaminya. Informasi itu berdasarkan keterangan dari keluarga pelaku. Bahkan, sikap aneh itu terjadi sejak Agustus 2016 lalu. “Pelaku juga kerap mencabut rambutnya ketika dalam kondisi seorang diri,” ujar Rian. Menurut Rian, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil observasi dari RSJ. “Jika memungkinkan hari ini hasil observasi keluar dari rumah sakit jiwa, kita tunggu. Pengembangan hari ini kita masih terus menda-

lami keterangan saksi-saksi,” beber Rian. Pantauan RPG di tempat kejadian perkara (TKP) yang juga rumah abang kandung pelaku, Sutan Hasibuan (39), ramai dikunjungi kerabat. Salah satu tukang mandi mayat korban mengatakan, jenazah Muhammad Altahir (2,5) sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) daerah Johor. “Kondisi korban tidak memungkinkan, makanya cepat disemayamkan,” kata tukang mandi mayat sembari meminta namanya tidak dicantum. Selain kerabat, keluarga dekat hingga orangtua pelaku

juga mendatangi kediaman tersebut. Sayangnya, wartawan yang berniat wawancara ditolak dan diusir salah seorang keluarga. “Kami sudah dapat musibah gini, apa kalian tidak tahu. Ini malah disebarluaskan lagi. Tega kalian,” cetus salah seorang keluarga sembari menutup pintu rumah. Diberitakan sebelumnya, Pretty menghabisi nyawa putra tunggal kandungnya, Muhammad Altahir, Ahad (15/1). Pembunuhan itu membuat geger warga Jalan Besar Medan-Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan V, Desa Suka Makmur, Delitua, Deliserdang.(ted/ala/rpg)

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


10

KEPULAUAN RIAU

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

Polda Kepri Pulangkan 37 TKI Asal Surabaya Laporan RPG, Batam

POLDA Kepri pulangkan 37 TKI Ilegal asal Surabaya melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (16/1). Mereka dipulangkan setelah selesai menjalani pemeriksaan di Mapolda Kepri. ‘’Kami sudah data dan profilling mereka semua,’’ kata Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho pada RPG, kemarin. Ia mengatakan, 37 orang ini nantinya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Untuk mencegah mereka berangkat kembali ke luar negeri secara ilegal, pihak kepolisian akan melakukan pengawasan dengan berkoordinasi dengan pihak yang terkait. Mengenai paspor milik para TKI ilegal yang dipulangkan ini, untuk sementara ditahan oleh pihak Polda Kepri. ‘’Sebab itu barang bukti, tak hanya 37 orang itu saja. Tapi juga beberapa orang lainnya,’’ ungkapnya. Pemulangan yang dilakukan pihak Polda Kepri ini dilakukan bertahap. Tahap kedua pemulangan, tunggu konfirmasi dari penyidik. ‘’Kalau penyidik sudah menyatakan tak memerlukan keterangan mereka, maka segera kami pulangkan,’’ ucapnya. Saat ini sebanyak 159 orang TKI ilegal yang diamankan Kamis (12/1), ditempatkan di panti reha-

RPG

TUNGGU DIPULANGKAN: Para TKI asal Surabaya menggu dipulangkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (16/1/2017).

bilitasi Nilam Suri, Nongsa, Batam. Dari kasus ini Polda Kepri ada tambahan tersangka. Di mana sebelumnya hanya ada empat tersangka saja. ‘’Sekarang sudah lima orang, dan sedang kami proses,’’ ucapnya. Upaya pencegahan TKI ilegal ini, disebutkan Kabid Humas

Polda Kepri Kombes Pos Erlangga bahwa sangat minim dukungan. Padahal pencegahan keberangkatan TKI ilegal ini, perlu sokongan berbagai pihak. ‘’Upaya mencegah ini belum mendapat dukungan dari instansi berwenang,’’ ucapnya.(ska/ rpg/rnl)

Ikan Dingkis Tembus Rp150 Ribu per Kilo BATAM (RP) - Jelang tahun baru Imlek 28 Januari mendatang, ikan dingkis mulai dijual di Pasar Penuin Lubukbaja. Namun, ikan yang terbilang mahal ini, kini masih terbilang murah karena telurnya masih sedikit. ‘’Sudah mulai jual, tapi masih murah karena telurnya sedikit. Harganya masih ada yang Rp70 ribu dan Rp80 ribu per kilo,’’ ucap seorang pedagang, Ismail, Senin (16/1). Menurutnya, dipercaya sebagian warga etnis Tionghoa membawa rejeki, setiap jelang imlek ikan dingkis jadi favorit dan selalu dicari di Batam. ‘’Yang bikin mahal itu telurnya, makin banyak telur makin mahal. Sekarang masil

 REDAKTUR: RINALDI

murah,’’ katanya. Dia menambahkan, ikan dingkis punya dua jenis telur, ada yang berwarna putih dan kuning. ‘’Pasangan baru atau anak muda suka cari yang telur putih, kalau yang kuning orang tua, karena kolesterolnya tinggi,’’ ujarnya. Berbeda dengan Ismail, pedagang lain Ati mengatakan kini dia telah menjual dengan harga Rp150 ribu per kilo. Menurut Ati, biasanya ikan dingkis mulai mahal empat atau lima hari jelang imlek, karena saat itu ikan dingkis akan banyak bertelur. ‘’Harganya ada sampai Rp350 ribu sampai Rp400 ribu,’’ ucapnya. Sementara itu, Ketua Himpunan

Seni Budaya Suku Tionghoa Indonesia (Hisbutib) Batam Harsono mengatakan, ikan ini cukup unik. Pasalnya ikan bertelur saat imlek saja atau tepatnya banyak bertelur pada hari kedua imlek atau tanggal 2 bulan 1 penanggalan Tionghoa. ‘’Ini yang masih kita heran,’’ ucapnya. Namun dia mengungkapkan keharusan memakan ikan dingkis tak ada dalam budaya Tionghoa. Hal unik ini hanya terjadi Kepri, khususnya Batam. ‘’Mulai kapan (kebiasaan makan ikan dingkis di Kepri) belum ada yang tahu pasti. Namun, ada sebagian orang Tionghoa yang percaya kalau makan datangkan rejeki,’’ tegasnya. (cr13/rpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

Musim Haji 2012 Jadi Patokan Sambungan dari hal.1 kuota tambahan dari Pemerintah Arab Saudi juga segera didistribusikan Kemenag RI. Sebaran penambahan kuota di kabupaten/kota akan disesuaikan menggunakan nomor porsi, dengan prioritas jamaah calon haji (JCH) yang belum pernah berangkat. “Ditentukan berdasarkan porsi berikutnya berdasarkan nomor urut kacang, tak bisa melompat-lompat,â€? ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau Drs Ahmad Supardi Hs MA kepada Riau Pos, Senin (16/1) . Jika tidak, ujar Ahmad Supardi, dikhawatirkan akan menimbulkan kekacauan. Apalagi semua orang berkeinginan cepat berangkat atau ingin duluan. Dikatakan Ahmad Supardi, penetapan nomor berdasarkan porsi nomor urut kacang ini telah teraplikasi secara sistemik pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI. Di mana langsung terkoneksi atau tersambung dengan Kanwil Kemenag provinsi dan Kemenag kabupaten/kota. “Termasuk bank penerima setoran haji seluruh Indonesia. Saya bisa pastikan bahwa tidak ada pegawai Kemenag yang bisa mempermainkannya. Karena telah diatur secara sistemik pada Siskohat,â€? paparnya. Disinggung adanya titipan atau permainan dalam tanda petik di internal Kemenag terkait nomor porsi, mantan Kakanwil Kemenag akan memberikan sanksi tegas. Sementara disinggung mengenai pembagian kuota haji untuk kabupaten/kota seRiau, akan dibagi berdasarkan porsi masuk para JCH dari daerah yang bersangkutan. Jadi keberangkatan JCH akan sangat tergantung pada nomor porsinya itu sendiri. “Begitu mendaftar dan mendapat nomor porsi, akan disesuaikan,â€? sambungnya. Terkait dengan penambahan kuota 10.000 jamaah dari Pemerintah Arab Saudi, Ahmad Supardi masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin. Sebab Menag yang punya kewenangan untuk menentukan penambahan kuota itu. Berdasarkan informasi yang dirangkum Riau Pos, kuota haji Riau pascapenambahan oleh Kemenag RI berjumlah 5.010. Di mana Pekanbaru tetap mendapatkan kuota lebih banyak

 Â

dibanding kabupaten/kota lainnya di Riau. Sementara itu Kemenag Kabupaten Rohil belum mendapat gambaran tentang berapa penambahan kuota haji untuk daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah ini. ‘’Memang kuota untuk JCH Riau itu ada penambahan tahun ini. Hanya saja, berapa kuota penambahan JCH untuk Rohil ini belum kita ketahui,’’ kata Kepala Kemenag Rohil Agustiar. Untuk itu, lanjut Agustiar, pihaknya menunggu informasi seputar penambahan kuota dari Provinsi Riau. Tahun ini, ujar Agustiar, JCH Rohil yang bakal melaksanakan ibadah haji tahun ini sebanyak 350 orang. Ini sudah termasuk cadangan sebanyak 7 orang. Angka ini belum termasuk penambahan kuota nanti. Kalau penambahan kuota dari provinsi sudah terealisasi, jumlah JCH Rohil bisa bertambah. ‘’Berapa penambahan nanti jelas bakal diketahui,’’ kata Agustiar. Sementara Kepala Kemenag Kampar Drs H Fairus MA, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah Msy dan Humas Kemenag Gustika Rahman SPdI menjelaskan, dari 650 JCH Kampar ini, 602 (kuota regular) dan 48 porsi haji cadangan (kuota tambahan). Batas porsi haji Riau untuk porsi haji sementara hingga nomor porsi 66.961. “Dengan keluarnya nomor porsi haji tahun ini, kami berharap kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Kampar untuk memanggil para JCH

ini,’’ucapnya. Kabupaten Kepulauan Meranti menilai jika menurut penghitungan matematis, maka terjadi penambahan, maka JCH asal Meranti akan bertambah sebanyak 14 orang. Atau totalnya menjadi 81 orang dari kuota semula yang hanya 67 orang JCH. Kepala Seksi Haji Hasbullah yang dikonfirmasi, menyebutkan penambahan 1.002 orang JCH Riau pada tahun 2017, namun Kemenag Meranti belum bisa memastikan. Apakah penambahan itu diambil dari nomor antrean, usia lanjut, mahrom atau pun pendamping. “Itu yang belum jelas. Tapi waktu ada pemotongan 20 persen, yang dipotong itu adalah nomor antreannya,� ungkap Hasbullah. Jika dikembalikan ke nomor urutan, tambahnya lagi, diperkirakan JCH Meranti berangkat juga akan bertambah. Dari semula 67 orang, menjadi 81 orang. “Tapi itu baru estimasi. Keputusan final masih menunggu Keputusan Menteri Agama (Kep Menag). Insya Allah dalam waktu dekat sudah ada keputusannya,� sebut Hasbullah. Sedangkan Kemenag Dumai belum memastikan adanya penambahan kuota JCH asal Dumai. Pasalnya hingga saat ini Kanwil Kemenag Kota Dumai belum mendapat surat perihal penambahan jumlah kuota JCH dari Kemenag RI. “ Belum terima surat resmi, jadi kami belum berani untuk memastikan menambah kuota sendiri. Karena bisa saja kuota di Dumai tidak ada penambahan atau utuh seperti kuota awal,� sebut Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kota Dumai, Zakaria. Memang dikatakannya, sejak adanya pengumuman bertambahnya kuota haji, ada beberapa JCH mendatangi kantor Kemenag Dumai. “Mereka mempertanyakan perihal total jumlah kursi JCH yang tersedia pascakenaikan kuota. Tapi pihak kanwil belum memberi jawaban pasti kepada para calon jamaah yang datang,� ujarnya. Saat ini kuota Dumai sebanyak 168 orang. Kalau prediksi dengan adanya penambahan kuota bisa 250 orang. Kuota Manula Dibahas Lebih Lanjut Dalam pada itu Kemenag RI berjanji segera membagi rata kuota haji 2017. Pembagian pada musim haji 2012 menjadi patokan, karena jumlahnya sama persis 221 ribu jamaah. Kuota untuk jamaah manula akan dibahas

lebih lanjut. Rencana Kemenag segera membagi kuota itu disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil di gedung DPR, Senin (16/1). Secara umum dia membenarkan bahwa pembagian kuota musim haji 2012 akan dijadikan patokan. Alasannya adalah kuota haji 2012 dan 2017 sama-sama 221 ribu orang. “Kami bagi per provinsi. Tentu tidak sama persis dengan 2012, karena ada perubahan kondisi demografis,� jelasnya di sela rapat evaluasi haji 2016 bersama Komisi VIII DPR kemarin. Pada intinya Jamil mengatakan Kemenag sudah memiliki acuan ketika jumlah kuota haji mencapai 221 ribu jamaah. Terkait dengan calon jamaah berusia lanjut, Jamil menegaskan Kemenag memiliki pertimbangan khusus. Dia mengakui jamaah usia lanjut tidak bisa dibiarkan menunggu lama sesuai antrean yang berlaku. Namun dia juga mengatakan perlakuan kepada jamaah manula tidak boleh mengenyampingkan jamaah yang sudah antre lama. Jamil menjelaskan kepastian teknis untuk kuota jamaah manula akan ditetapkan saat pembahasan BPIH 2017 sudah berjalan. Kemenag bisa saja menggunakan skenario tahun lalu. Di mana kuota haji disebar sesuai antrean dahulu. Kemudian jika ada sisa kuota saat masa pelunasan ditutup, baru dibagi untuk kelompok manula. “Yang penting kita bagi dulu kuotanya per provinsi, supaya ada kejelasan,� jelasnya. Dalam rapat dengar pendapat hingga hampir pukul 17.00 itu, desakan supaya Kemenag memberi prioritas bagi jamaah haji lansia cukup kuat. Patokan usaianya mencapai 75 tahun ke atas. Data di Kemenag jumlah calon jamaah haji yang telah mendaftar berusia 75 tahun ke atas sebanyak 53.315 orang atau 1,6 persen dari total pendaftar. Kemenag diminta untuk membuat simulasi prioritas bagi lansia agar bisa segera mendapatkan kesempatan untuk berhaji tahun ini. Ketua Komisi VIII M. Ali Taher menuturkan sebenarnya hampir semua ingin agar seluruh lansia itu bisa berhaji tahun ini. Tapi, hal itu tentu akan merepotkan petugas dan pelaksanaan. �Kalau kita inginnya ya semua diberangkatkan tahun ini,� ujar dia usai rapat dengar pendapat. Nah, dalam pembahasan tersebut akhirnya diputuskan untuk menuntaskan lansia calon jamaah haji dalam kurun tiga tahun. Dewan mempersilakan Kemenag untuk mem-

buat simulasi pemberangkatan untuk para lansia itu. �Datanya ada, tinggal simulasinya saja. Akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya,� tambah Ali. Menteri Kesehatan Nila F Moeleok menuturkan memberangkatkan jamaah haji lansia dalam jumlah besar bakal merepotkan dan muncul risiko tinggi. Misalnya soal penanganan kesehatan oleh petugas medis. Lansia berpotensi sakit dan perlu perawatan. �Kalau lansia itu biasanya diikuti dengan salah satu penyakit,� ujar Nila yang juga turut dalam rapat tersebut. Salah satu yang cukup berisiko adalah gangguan jiwa. Dia menyebutkan cukup banyak lansia yang terjangkit gangguan jiwa begitu tiba di Arab Saudi. Salah satu sebabnya, lansia tersebut begitu antusias untuk berangkat haji. Apalagi, mereka yang baru kali pertama naik pesawat dan berangkat haji. �Jumlahnya cukup banyak dan itu merepotkan petugas di sana,� imbuh dia. Pada musim haji 2017, kemenkes mengusulkan akan menambah jumlah tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Dalam satu kloter yang jumlahnya 450 orang akan didampingi dua dokter dan tiga perawat. Total dari 1.153 tenaga kesehatan akan bertambah 1.953 orang. Dalam rapat evaluasi haji itu, juga muncul masukan perbaikan lainnya. Seperti yang disampaikan anggota komisi VIII Choirul Muna. Dia mengatakan Kemenag sebaiknya tidak menggunakan uang optimalisasi atau bunga simpanan dana haji untuk katering. “Sebab ada jamaah yang menganggap uang dari hasil optimalisasi itu sifatnya syubhat (samar halal dan har-

11 amnya, red),� jelasnya. Dia lebih sepakat uang untuk katering menggunakan komponen biaya langsung atau indirect cost. Selain itu Muna juga mengatakan keberadaan tim petugas haji

daerah (TPHD) sebaiknya ditinjau ulang. Sebab kebanyakan dari TPHD tidak kompeten. Malahan porsi TPHD sering diisi tim sukses bupati, wali kota, atau gubernur. (egp/sha/why/ amy/hsb/wan/jun/jpg/ted)

Presiden Deg-degan Naik Panser Amphibi Sambungan dari hal.1 Dia mengingatkan, produk industri pertahanan tidak seharusnya hanya menyasar pasar dalam negeri. Industri pertahanan Indonesia harus lebih berani merambah negara-negara lain. Sebab, tidak semua negara punya industri pertahanan yang mumpuni. Itu merupakan kunci untuk membesarkan industri pertahanan Indonesia. Selama ini, sejumlah produk industri pertahanan Indonesia sudah digunakan di beberapa negara. Panser Anoa laris dipesan negara-negara Timur Tengah seperti Oman dan Afghanistan. PBB pun sudah membeli sejumlah panser Indonesia untuk ditempatkan di Lebanon. Kemudian, alutsista lain yang cukup laris adalah senapan serbu (SS) dalam berbagai varian. Selain lebih ringan dan desainnya ergonomis, SS juga minim hentakan saat memuntahkan peluru dan pengoperasiannya lebih mudah. Senjata jenis SS juga menjadi andalan Indonesia saat berlaga di kejuaraan menembak militer internasional. Sementara, saat membuka Rapim TNI, Presiden meminta TNI lebih cepat mengantisipasi semua perubahan. Terutama yang bersifat global. Meskipun kondisi ekonomi dunia memang sedang lesu saat ini, namun perubahan terus bergulir di berbagain sektor. ’’Misalnya kebijakan di Amerika Serikat yang nanti akan banyak berubah setelah Presiden terpilih Donald Trump sebentar lagi dilantik,’’ tutur Jokowi. Dalam rapim tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kekhawatirannya atas peta persaingan global saat ini. Khususnya dalam memperebutkan energi, pangan, dan air. ’’Bila kompetisi global ini berubah menjadi konspirasi dari berbagai negara besar, ini menjadi ancaman yang sangat luar biasa,’’ ujarnya. Saat ini Indonesia beruntung karena mampu meman-

faatkan bonus geografi sebagai negara agraris terbesar di dunia. Program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah membuahkan hasil sehingga Indonesia tidak lagi ketergantungan terhadap impor pangan. Gatot menuturkan, TNI AD juga dikerahkan untuk mendorong terwujudnya

swasembada pangan sejak beberapa tahun terakhir. Khususnya, dalam membantu petani mendapatkan harga jual gabah yang layak. Karena itu, pihaknya menggagas sentar layanan tani terpadu yang nanti akan membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik. (byu/jpg)

ď Ž TATA LETAK: MEGA


12

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos ď Ź SELASA, 17 JANUARI 2017 ď Ź HALAMAN 13

Pertahanan Juventus Mulai Keropos FLORENCE (RP) – Juventus rupanya tidak bisa menghindari kutukan laga kelima. Buktinya, klub berjuluk Bianconeri itu kembali keok usai merengkuh empat kemenangan beruntun Serie A. Bermain di Stadio Artemio Franchi, Fiorentina yang kali ini menaklukan Juve dengan skor 2-1 kemarin (16/1). Kekalahan tersebut menjadi kekalahkan keempat Juve musim ini dan semuanya terjadi pada laga away. Di sisi lain, Fiorentina menorehkan 10 laga kandang tidak terkalahkan dengan rincian lima menang dan satu berakhir imbang. Pertandingan sendiri berjalan begitu alot. Fiorentina yang

didukung langsung oleh publiknya bermain sangat ngotot. Saking solidnya pasukan Paulo Sousa, Juve terlihat kesulitan dalam mengalirkan bola. Pergumulan di antara pemainpun terjadi, tidak salah kemudian wasit Luca Banti mengeluarkan delapan kartu kuning pada laga tersebut. Kegigihan La Viola akhirnya membuahkan hasil. Nikola Kalinic membuka keunggulan Fiorentina pada menit ke-37. Kemudian gol Milan Badelj (54’) semakin mempertegas dominasi mereka. Empat menit berselang, Juve lantas membalas melalui sebiji gol dari Gonzalo Higuain. ‘’Kami

tidak melakukan mobilitas dengan baik di babak pertama. Kemudian ada beberapa perbaikan di babak kedua,’’ kata allenatore Juve Massimiliano Allegri kepada Sky Sports Italia. Juve sejatinya lebih menguasai bola mencapai 52 persen. Namun, banyaknya kesalahan individu membuat tim lawan mampu memanfaatkan kesempatan dan membuka ruang untuk terus bermain menyerang. Hal tersebut dibenarkan Allegri. Menurutnya, laga kali ini menjadi sebuah kemunduran bagi tim asuINTERNET hannya. ‘’Secara keseluruhan ada KAWAL: Pemain belakang Juventus Alex Sandro (kiri) dan begitu banyak kesalahan. Kami Giorgio Chiellini mengawal pemain Fiorentina Sebastian gagal mengalirkan bola dengan baik dari lini belakang,’’ ujarnya.(okt/jpg) Cristoforo di Stadion Artemio Franchi, Senin (16/1/2017).

 � � �

Â?  ­ Â? € ‚Â?

€ € ‚

 Â? Â? Â? Â?Â? Â?  Â? Â?Â? Â? ­ Â? ƒ „ Â?

 ��

DRAMATIS Laporan JPG, Sevilla

JORGE GUERRERO/AFP

KECEWA: Kapten Real Madrid Sergio Ramos kecewa usai dikalahkan Sevilla, Senin (16/1/2017). Ramos melakukan gol bunuh diri di laga ini.

PUTUSNYA rekor Real Ma d r i d s e t e l a h t a k tersentuh kekalahan dalam 284 hari atau 40 laga sungguh penuh drama. Satu gol bunuh diri oleh pemain antagonis tuan rumah plus gol penentu yang lahir di injury time oleh seorang pemain buangan. Ya, Senin (16/1) adalah satu diantara sekian hari bersejarah bagi Sevilla. Setelah tiga kali Sevilla tak pernah menang atas Real di semua ajang musim ini akhirnya puasa poin absolut itu terakhiri. Kemarin, di Ramon Sanchez Pizjuan Sevilla memukul Real dengan skor 2-1 pada jornada ke18. Dengan tambahan tiga poin itu Sevilla tinggal berjarak satu angka menguntit Real di puncak klasemen (39-40). Akan tetapi Real punya tabungan satu laga. Konstelasi tiga besar La Liga musim ini mendekati putaran pertama berakhir di jornada ke-19 pekan depan sungguh seru. Real-Sevilla-Barcelona masing-masing hanya berjarak satu angka (40-39-38). Entrenador Sevilla Jorge Sampaoli kepada Marca kemarin mengatakan tidak menyangka kalau kemenangan atas Real akan seheroik ini. Apalagi Real di tangan Zinedine

Zidane ini bermain sangat impresif. “Kami harus mempertahankan momentum seperti ini. Dengan antusiasme dan dukungan luar biasa dari fans, para pemain seharusnya menganggap setiap laga sama sulitnya ketika kami bertemu Real,� ucap Sampaoli. Mantan pelatih Timnas Cile itu belajar banyak hal dari gagal menang atas Real di tiga pertemuan sebelumnya. Kemarin Sampaoli kembali menunjukkan sepak bola ngotot dan menyerang. Sevilla mengungguli ball possession 54 persen berbanding 46 persen milik Real. Bukan asal memegang bola lebih sering, akan tetapi Sevilla juga membuat banyak tembakan ke gawang Real. Versi AS tercatat 9 tembakan dilepas pemain Sevilla dan empat diantaranya on target. Real yang memiliki 10 tembakan akan tetapi hanya tiga yang menyasar ke gawang Sergio Rico. Pertahanan Sevilla juga lebih solid dengan peran Steven N’Zonzi yang cukup vital. Gelandang bertahan Sevilla ini jadi benteng di depan duet bek tengah Adil Rami-Nicolas Pareja. Sevilla melakukan 35 tekel dan 24 intersep ketika menjaga pertahanan mereka.(dra/das)

 Â?  Â? Â? Â?  Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ €

‚ ƒ Â? Â? € Â? „ € Â? Â? ­ Â? Â? Â? ‚

­ Â… Â? Â?  Â? Â? Â?Â? † ‡ Â? Â? ˆ  Â? Â? Â? Â? ‚ Â? Â? Â? Â? Â? ‚‰ Â? “ ” •†  Â– Â? Â?—˜ ‚  Â™ – —˜ ÂŒ ‡ – — “ Â? š – — “ › ÂŒ Â… –‚ Â? Â?—˜ Š ƒ ƒ – Â— “ ‚ ‡ – Â?— “ ÂŒ – —  Â? ÂŽ Â? Â? Â’ ‚ ‡ ÂŽ ‘ Â?  Â† ‚ Â? Š Â? Â? Š Â? Â? Â? ‚ €   Â? Â? Â? ‹ Š ‚  Â? Â?  Â† Â? ‹ ‡  Â† Â? ˆ  Â? ÂŒ ‡ Š € Â? Â? ÂŒ ‡ ‹  Â‚ ‡ ÂŽ ‘ ÂŽ Â? Â? Â? Â? Â’ “ –€  Â—˜ ‚ ™ –€  Â— “ Š Â? –Š Â? Â?— “ • ‡ – Â? ‹ ‡ — “ ­ › –Š ‚  Â? Â?— “ Š †œ –€ —˜ ­ € ž Â?Â? –‚ —

(1) MAN UNITED

LIVERPOOL (1)

Sama-sama Frustrasi MANCHESTER (RP) – Untuk kali pertama di era Premier League, dua kali pertemuan Manchester United versus Liverpool dalam semusim tak menghasilkan pemenang. Setelah skor kacamata di Anfield (18/10), laga di Old Trafford kemarin berakhir 1-1. Keunggulan Liverpool melalui eksekusi penalti James Milner (27’) seiring handsball Paul Pogba akhirnya bisa dibalas MU melalui Zlatan Ibrahimovic enam menit sebelum waktu normal berakhir. Hasil yang tidak menguntungkan bagi kedua tim. The Reds, sebutan Liverpool turun ke peringkat ketiga (45 poin) dibandingkan pekan sebelumnya atau tertinggal 7 poin oleh pemuncak klasemen Chelsea. Adapun Setan Merah, julukan

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Manchester United tertahan di peringkat keenam (42 poin) serta gagal melanjutkan streak kemenangan dalam sembilan laga sebelumnya. Kedua tim frustrasi di laga ini. Hanya sembilan tembakan sepanjang laga jadi bukti susahnya Wayne Rooney dkk menembus pertahanan Liverpool. Itu merupakan catatan terendah dari empat laga sepanjang 2017. ’’Meski ada sisi baik dan buruknya (dari hasil imbang), saya tidak gembira (dengan hasil ini),’’ ucap pelatih MU Jose Mourinho di situs resmi klub. Di sisi lain, tanpa Joel Matip yang didrop dari line-up pada menit akhir karena sengketa dengan Timnas Kamerun serta dimainkannya bek kanan 18 tahun, Trent Alexander-Arnold, menjadi bukti kejelian taktik pelatih Liverpool Juergen Klopp.(ren/c17/dns/jpg)

 Â? „ Â? › › Â? Â? ‚ Š Â? Â&#x; Â? ™ Â? Â? • Â? Â? „ Â? Â? ‡ Â? Â? Â?Â? Â? Â? ‚

Â? Â? € ‡ ÂŽ Â? ‚ Â? Â

Â? Â? ˆ Â? Â? Â? ˆ Â

Â? Â? Â?

Â? “ • Â? –• — “ ÂŽ ‡ –› —˜  Â? Ϊ ƒ – ‚ Š —˜ € – — “ ÂŒ –Â&#x; — “ •

† – ™ — “ € – ‡ —˜ Â&#x; š –„ —˜ „ € Â? Â

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

15


16

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

17


18

Riau Pos SABTU, 24 DESEMBER 2016


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

19


SOCIETY

20

Bupati Inhil HM Wardan mengangkat kunci ekskavator.

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

Bupati Inhil HM Wardan didampingi istri Hj Zulaikhah dan Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam serta masyarakat setempat foto bersama.

Pemkab Inhil Perhatikan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Bupati Serahkan Ekskavator, Kartu Nelayan dan Sertifikat Tanah

P

Bupati Inhil HM Wardan melantik pejabat eselon III.

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyerahkan bantuan kepada petani dan nelayan di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah. Bantuan itu berupa ekskavator dan kartu nelayan serta sertifikat tanah. Semua fasilitas itu memang sangat diperlukan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Apalagi Inhil memiliki potensi perkebunan dan perikanan cukup luas. “Belakangan ini kami tahu kerusakan lahan per kebunan kelapa diakibatkan, tanggul pengaman yang sudah tak berfungsi sehingga air laut dapat

masuk merendam perkebunan,” kata Bupati. Selain menyerahkan bantuan ekskavator dan kartu nelayan, dalam kesempatan ini Bupati yang didampingi Ketua DPRD Inhil juga menyerahkan sertifikat tanah gratis, dan alat penggiling udang bagi para nelayan setempat. Diharapkan, apa yang sudah diberikan itu termasuk ekskavator dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani untuk memperbaiki lahan perkebunan kelapanya. Dengan demikian dapat meningkatkan produktivitas dan hasilnya. Sedangkan sertifikat tanah ini dapat memberikan bukti kepemilikan yang

sah, atas tanah yang dimiliki masyarakat. Demikian juga dengan kartu nelayan yang sangat bermanfaat bagi nelayan dalam memberikan jaminan (asuransi) terhadap nelayan jika mengalami kecelakaan saat melaut. Saat ini sebanyak 4.000 nelayan di Inhil mendapatkan jatah kartu nelayan ini dari pusat, namun sampai akhir 2016 yang mendaftar 2.325 nelayan. Diharapkan, yang belum dapat kartu ini, segera mendaftarkan dirinya.(ind/adv) n n

NARASI: INDRA EFENDI FOTO: HUMAS PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Bupati HM Wardan foto bersama pegawai.

Bupati Inhil HM Wardan menyalami seraya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

Bupati Inhil HM Wardan menyematkan tanda kepangkatan kepada camat yang dilantik.

Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan dan motivasi kepada para pejabat yang baru dilantik.

Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan sertifikat tanah kepada perwakilan warga di Kecamatan Tanah Merah.

Bupati Inhil HM Wardan menandatangani berita acara pelantikan pejabat eselon III.

Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada acara gerakan 1.000 telur di Kecamatan Tanah Merah.

Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo (kiri) dalam salah satu kegiatan keagamaan belum lama ini.

Bupati Inhil HM Wardan (kiri) menyerahkan kunci ekskavator secara simbolis kepada Camat Tanah Merah Yuliargo.

Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan kartu nelayan kepada perwakilan nelayan di Kecamatan Tanah Merah.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


ADVERTORIAL

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

21

Suasana pelantikan ratusan pejabat eselon III dan IV. HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Bekerja Seperti Singa, Bukan Seperti Kijang ADA pernyataan menarik dilontarkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin di awal 2017. Aparatur Sipil Negara (ASN) dimintanya untuk bekerja seperti singa, bukan seperti kijang. “Singa selalu bisa memburu kijang, padahal kijang lebih cepat larinya dibandingkan singa. Karena kijang banyak menoleh, dan tidak fokus pada tujuan, hal itu membuatnya lambat berlari, sehingga memberi peluang bagi singa menerkamnya. Sementara singa, dia tahu apa yang menjadi tujuannya. Tak sedikitpun ia berpaling dari tujuannya itu,” begitu Amril bertamsil. Hal lain yang ditekankan lagi, bagaimana agar ASN bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat, sehingga image yang selama ini melekat kepada ASN, bahwa ASN harus dilayani segera dihilangkan, dan diganti dengan image ASN yang selalu bekerja dengan prinsip kerja kerja, kerja, cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas, serta tidak malas bekerja. Pernyataan sedikit pedas itu dilontarkan Amril saat melantik 672 pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV). Pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV dilakukan Amril, setelah sebelumnya melantik pejabat tinggi pratama (eselon II) sesuai dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2016 tentang Perangkat Daerah (PD), yang membuat seluruh daerah, tak terkecuali Kabupaten Bengkalis, harus menyesuaikan PD yang ada selama ini, dengan regulasi terkini. Bagi Kabupaten Bengkalis, perubahan itu, bukan saja diikuti dengan disahkannya Peraturan Daerah Nomor 3/2016 tentang Pembentukan dan Susunan PD atau aturan lainnya, tetapi juga harus dibarengi, dengan pengisian Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam jabatan di setiap PD. Jabatan tersebut, tidak saja untuk pejabat pimpinan tinggi pratama, tetapi juga pejabat administrator dan pejabat pengawas. Konsekuensi lain keberadaan PP Nomor 18/2016, seperti juga di daerah lain, jumlah PD di daerah ini, secara kuantitatif juga mengalami penyusutan alias terlikuidasi. Terlikuidasinya PD tersebut, di antaranya karena perpindahan kewenangan dari Pemkab Bengkalis ke Pemerintah Provinsi Riau, atau bergabung (merger) dengan PD baru yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 3/2016. Akibat pengurangan itu, mau tidak mau, ASN yang dapat diang-

kat dalam jabatan, juga tereduksi dan harus dilakukan seleksi sedemikian rupa. Sebab pengurangan PD itu, berkorelasi linier terhadap jumlah jabatan yang dapat diamanahkan kepada ASN di daerah ini. Tak hanya itu, 'hilangnya” sejumlah PD itu, di antaranya juga membuat para tenaga honorer yang bertugas di sana sebelumnya menjadi was-was tentang nasib mereka. Tidak sedikit yang khawatir dan merasa nasib mereka saat ini “di ujung tanduk”. Lebih-lebih mereka yang sudah berkeluarga Namun demikian, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menegaskan, pada prinsipnya, meski sepenuhnya menjadi kewenangan pejabat pembina kepegawaian, dia sama sekali tak ada niat sedikitpun memberhentikan seorang ASN, dari jabatan yang selama ini diembannya. Termasuk para tenaga honorer, bupati juga menjamin tidak akan ada pemberhentian. Ia bahkan mewanti-wanti para kepala PD untuk tetap memperkerjakan tenaga honorer yang lama, dan tak boleh mengangkat tenaga baru. “Kalaupun terjadi, itu merupakan sebuah keniscayaan yang tak dapat dihindari. Selain tuntutan regulasi, hal itu dilakukan sesuai keperluan organisasi saat ini. Bukan karena faktor lain. Tidak karena like and dislike, atau hal-hal lain yang bersifat subjektivitas. Sama sekali tidak demikian adanya,” tegasnya Ada 30 orang pejabat yang mendapat 'posisi' dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi, pasca perubahan organisasi sebagai konsekuensi pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, yang dikukuhlan Bupati Amril pada 30 Desember lalu tersebut. Ke-30 pejabat itu dalah H Arianto (Kadis Pertanian), HT S Ilyas (Asisten Administrasi Umum), H Zulfaza (Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi dan Keuangan), Haholongan (Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia), Hj Umi Kalsum (Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Hukum dan Politik), dan Zulfadli (Sekretaris DPRD). Kemudian, H Jondi Indra Bustian (Bappeda), HT Zainuddin (Kaban Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan), H Ismail (Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa), H Rusli (Kaban Kesbang dan Politik), H Mustafa (Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak), H Arman AA (Kadis BLH), dan HM Khairuddin (Kadis Perpustakaan dan Kearsipan). Lalu, H Heri Indra Putra (Asisten

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberi ucapan selamat kepada Umi Kalsum.

Administrasi Perekonomian dan Pembangunan), Syopyan Hadi (Kaban Penelitian dan Pengembangan), H Erwin (Kadis Ketahanan Pangan), H hermizon (Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu), Muchammad Jalal (Kaban Penanggulangan Bencana), dan H Moh Sukri (Kadis Kesehatan). Selanjutnya, Renaldi (Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Ja’afar Arief (Kadis Perhubungan), Darmawi (Kadis Sosial), H Tuah Hasrun Saily (Kadis Koperasi, Usaha Kecil Mikro dan Menengah), Emri Juli Harnis (Kadis Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan), H Eduar (Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga), dan Muhammad Fauzi (Kadis Perindag). Terakhir, H Umran (Badan Pendapatan Daerah), Amril Fakhri (Kadis Kelautan dan Perikanan), H Abdul Ridwan (Kadis Tenaga Kerja dan Tranmigrasi), serta H Zulfan Herri (Kadis Pemadam Kebakaran Amril minta kepada pejabat yang dilantik agarsegera menyusun rencana dan laksanakan seluruh program dan kegiatan dengan sebaik-baiknya, terukur serta benar-benar bermuara pada percepatan tahap-tahapan yang ingin dicapai dalam mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021. Dua belas hari setelah pengukuhan pejabat tinggi pratama, Amril melantik pula sebanyak 672 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas pada Rabu (11/1). Saking

banyaknya pejabat yang dilantik, upacara pelantikan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Bengkalis Pejabat yang dilantik itu kebanyakan adalah muka lama, meskipun ada beberapa jabatan yang dilakukan penyegaran. Dari 672 pejabat yang dilantik , sebanyak 185 orang merupakan pejabat eselon III (Administrator) dan sebanyak 487 pejabat eselon IV (Pengawas) Besar harapan Bupati kepada pejabat yang diberi amanah, agar bekerja secara tim dan senantiasa menjaga keterpaduan. "Bersama-sama adalah sebuah awal, menjaga kebersamaan adalah sebuah perkembangan, dan bekerja bersama adalah sebuah kesuksesan," demikian Amril memberi perumpaan. Ia juga mengingatkan untuk punya inisiatif dalam bekerja, kreatif dan inovatif. Jangan seperti pahat, dipukul baru bisa bekerja. Jangan seperti bola, ditendang baru masuk gawang. "Tegakkan disiplin, tekun, dan jadilah tauladan dalam menegakkan setiap peraturan perundang-undangan. Karena dalam aspek apapun, disiplin diri dan ketekunan, adalah jembatan emas untuk menuju kesuksesan," pesan Amril Mukminin. Terlikuidasi dan mergernya sejumlah PD dengan keberadaan PP Nomor 18/2016, juga berakibat adanya sekitar 100 lebih pejabat yang tidak mendapat jabatan alias

HUMAS PEMKAB BENGKALIS HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Bupati Bengkalis Amril Mukminin melantik pejabat eselon II.  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Bupati Bengkalis Amril Mukminin melantik pejabat eselon III dan IV.

non job. Non jobnya seratusan pejabat baik eselon II, eselon III maupun eselon IV ditanggapi sebagai hal biasa oleh Amril Mukminin. Menurutnya, sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN), pejabat harus siap ditempatkan dimana saja. Dapat jabatan atau tidak itu merupakan hal biasa. Yang dilantik bukan berarti terbaik,;yang tak dilantik bukan pula tak berkualitas. "Semuanya akan kita evaluasi, "ucap Amril Mukminin. Pada pelantikan pejabat eselon III tersebut, delapan camat turut dilantik. Umumnya camat yang dilantik adalah muka lama. Delapan camat yang dilantik itu adalah. Camat Bengkalis dijabat oleh Sapon, Kemudian Camat Bantan Syamsul Bahri, Camat Pinggir Djamaluddin, Camat Rupat Utara Agus Sofyan, Camat Rupat Hanafi, Camat Mandau DJoko Edi Imhar, Camat Bukit Batu Reza Novendra dan Camat Siak Kecil Mulyadi. Berselang satu hari setelah pelantikan pejabat eselon III dan IV, Bupati kemudian menunjuk pula pelaksana tugas untuk memimpin delapan Organisasi Perangat Daerah (OPD) atau satker yang sampai saat ini belum memiliki kepala satker. Sebagian dari satker tersebut ada satker lama, tapi ada juga satker baru. Delapan satker yang untuk sementara dijabat oleh Pelaksana Tugas adalah Dinas PU dan Penataan ruang dijabat oleh Tajul Mudarris, Dinas Pengendalian Penduduk

dan KB dijabat oleh Yuhelmi, Dinas Pendidikan dijabat oleh Edi Sakura, Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan dijabat Bustami, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik dijabat oleh DR Muhammad Nasir, Inspektorat dijabat oleh Suparjo, Satpol PP dijabat oleh Kusnen dan RSUD Bengkalis dijabat oleh Suheiry Zein Gerak cepat terus dilakukan Bupati Amril. Agar pejabat yang dilantik dapat segera bekerja, dancl melaksanakan tugas pokok da fungsi, terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, Amril menetapkan kantor bagi empat OPD baru. Kantor-kantor berikut asset diberikan kepada OPD baru tersebut sebelumnya milik SKPD yang hilang pasca diberlakukannya Perda Nomor 3/2016 tentang SOPD. “Walau ada tambahan OPD baru, tapi gedung kantor yang ada sudah mencukupi. OPD yang baru ini tinggal menempati saja,” ujar Plt. Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPAKD) Bengkalis, H Bustami . Keempat OPD baru ini adalah Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPAKD), Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, serta Badan Penanggulangan Bencana. BPAKD ujar Bustami akan menempati gedung Dinas Pertanian dan Peternakan lama sementara Dinas Pertanian akan pindah ke gedung Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Selanjutnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB akan menempati gedung Distamben yang ada di Jalan Hang Tuah. Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik akan menempati gedung Dinas Pasar dan Kebersihan sedangkan Badan Pengendalian Bencana akan menempati gedung Badan Pengelolaan Perbatasan di Jalan Sudirman. DPRD Kabupaten Bengkalis sendiri berharap penuh terhadap 'tim' yang sudah dilantik oleh Bupati Bengkalis, H Amril Mukminin. Mereka yang diamanahkan jabatan, harus mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bengkalis. "Bupati dan kita semua sangat berharap, ratusan pejabat eselon III dan IV yang baru saja dilantik, memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. Amanah yang diberikan sebagai bentuk kepercayaan pimpinan, hendaknya hal itu menjadi motivasi bagi pejabat terkait untuk bekerja maksimal dan penuh dedikasi," ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan P.Hd.(evi/adv)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyematkan pin kepada Camat Pinggir Djamaluddin.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


22

Riau Pos

SELASA, 17 JANUARI 2017

Ketam Putih Target ke Final FOTO BERSAMA: Para peserta dan panitia IKPTB Cup 2015 lalu foto bersama jelang bertanding.

IKPTB FOR RIAU POS

Gubri Masih Tentatif, Plt Wako Oke Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru

KEJUARAAN bulutangkis Riau Pos-IKPTB Gongxi Fa Cai Cup 2017 tampaknya akan berlangsung semarak. Panitia sudah melakukan persiapan dengan matang. Tinggal tinggal pelaksanaan saja, Selasa (17/1) malam di Gedung Olahraga Angkasa Badminton Centre (GOR ABC), Pekanbaru. Paling menggembirakan,

rencana kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sekaligus membuka kejuaraan. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru H Edwar Sanger sudah memberikan kepastian kehadirannya. Kepada Riau Pos, Plt Wako mengatakan akan menghadiri pembukaan Riau Pos-IKPTB Cup 2017. Plt Wako Pekanbaru berharap kejuaraan ini memberikan dampak positif. Baik

bagi atlet yang bertanding, maupun masyarakat luas. Sebab itu, pria yang juga menjabat Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau ini bersemangat saat disebutkan ada undangan membuka kejuaraan bulutangkis. Ia berupaya memenuhi undangan. ‘’Insya Allah saya hadir,’’ katanya bersemangat. Edwar memang dikenal se-

bagai sosok yang peduli dengan olahraga. Sudah tiga periode duduk di kepengurusan KONI Riau. Jabatannyapun strategis untuk memajukan olahraga, Ketua Bidang Organisasi. Ia selalu hadir dan memberikan bimbingan kepada organisasi olahraga yang bernaung di bawah KONI Riau. Ketua Harian IKPTB Dirmanto SE mengatakan, ada 156 pemain yang akan terlibat dalam

pertandingan nanti. ‘’Pertandingan berlangsung tiga hari berturut-turut, 17, 18, dan 19 Januari 2017 mulai pukul 18.00 WIB. Silakan datang dan saksikan,’’ ujarnya. Riau Pos-IKPTB Gongxi Fa Cai Cup masing-masing regu terdiri tiga pasang pemain yang berusia 18 tahun hingga 60 tahun. Peserta 26 tim. Masing-masing tim terdiri enam orang atau tiga pasang. Kelas A, B dan C.(eca)

PEKANBARU (RP)- Tim Ketam Putih langsung mengusung target maksimal di Kejuaraan Badminton, Riau Pos-IKPTB Gong Xi Fa Cai Cup 2017. Tidak tanggung-tangung tim yang tahun lalu lolos ke babak final tersebut, ingin kembali mengulang kesuksesan tahun lalu. Hal ini diungkapkan salah satu pemain andalan Ketam Putih Tan Kian Chong kepada Riau Pos, Senin (16/10). Tan Kian Chong yang berpasangan dengan Aguan PY akan berhadapan dengan tim B Pangkalan Jambi Atat Hendrix/Aking PY. Sedangkan di tim A Ketam Putih yang diperkuat A Eng Robert/Kristanto akan berhadapan dengan Hasan Lim/Han Kun. Kemudian di tim C, duo Ketam Putih Apin Melur/Tiong Li akan berhadapan dengan Ng Tek Yu/Tan Sui Kui. ‘’Kami sangat yakin bisa memenangkan laga perdana. Apalagi prestasi masuk ke final tahun lalu membuat kami semakin percaya diri. Selain itu konsistensi latihan tetap kami jaga,’’ ujar Tan Kian Chong. Meskipun mengusung target maksimal, ia mengaku latihan yang dilakukan bukan latihan khusus yang berat. Namun hanya merupakan latihan biasa yang tetap dilaksanakan secara terus-menerus. Sehingga kemampuan para pemain tetap terjaga. Hal ini ia yakini akan menjadi modal awal untuk mengalahkan tim Pangkalan Jambi di laga hari pertama, kejuaraan yang digelar di GOR ABC, Jalan Angkasa, Pekanbaru tersebut.(luk)

AKTIVITAS Mandiri Internasional Corporation Targetkan 10 Ribu Rumah Subsidi PEKANBARU (RP) Pengembang properti Mandiri Internasional Group pada 2017 menargetkan pembangunan 10.000 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Target tersebut, diakui lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya dua ribu unit. “Tahun ini, kami targetkan bisa membangun 10.000 unit rumah bagi MBR dan tentu lahan kami sudah disiapkan di beberapa lokasi,� kata Komisaris Hidayat Anshari kepada Riau Pos di Hotel Pangeran. Ia mengatakan, keperluan hunian untuk rumah murah atau rumah bersubsidi di kawasan Provinsi Riau ini masih cukup besar. Hal ini, katanya, menjadi peluang bisnis perusahaan ke depan. Apalagi kawasan Riau adalah kawasan industri besar dan memiliki pekerja hingga ribuan orang. “Di Riau sendiri kami target-

HUMAS SMK GLOBAL CENDEKIA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Unsur pimpinan pemerintahan, forkopimda dan sekolah foto bersama usai pembukaan Olimpiade SMK Global Cendekia, Senin (16/1/2017).

SMK Global Cendekia Gelar Olimpiade

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERI SAMBUTAN: Komisaris Mandiri Internasional Corporation Group Hidayat Anshari memberikan kata sambutan dan pemaparan pada gelar semangat menuju 10 ribu rumah di Riau, Kepri dan Sumut di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau, Sabtu (14/1/2017).

kan 8 ribu unit, sedangkan di Kepri dan Sumut kami targetkan seribu. Ada beberapa lokasi tanah yang kami siapkan baik di daerah,� katanya. Menurutnya, pihaknya optimistis target 10.000 unit

rumah murah ini akan diserap oleh pasar. Pasalnya proyek rumah murah yang saat ini dikerjakan. “Segi keperluan rumah juga tinggi. Di Riau sendiri di tahun sebelumnya penyerapan

FOTO BERSAMA: Kepala SMK Taruna Satria Pekanbaru Tohir foto bersama Ketua PMI Pekanbaru M Noer (tengah) bersama para guru, Senin (16/1/2017).

JOKO SUSILO/RIAU POS

SMK Taruna Satria Pekanbaru Gelar Acara Donor Darah PEKANBARU (RP) - SMK Taruna Satria Pekanbaru melaksanakan donor darah. Kegiatan yang dilangsungkan di workshop sekolah dihadiri Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer MBS dan Asisten I Setdako Azwan, Senin (16/1). Sekitar pukul 09.00 WIB kegiatan donor darah dimulai. Para pelajar dan guru sudah berada di lokasi donor. Para petugas transfusi darah dari PMI Pekanbaru sudah bersiap siap. Kepala SMK Taruna Saď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

tria Pekanbaru H Tohir SPd mengatakan, kegiatan bakti sosial donor darah terlaksana atas kerja sama antara SMK Taruna Satria Pekanbaru dengan PMI Pekanbaru. Kegiatan donor darah dianggap sebagai kegiatan ibadah serta pejuang kemanusiaan sehingga perlu mendapatkan dukungan. “Kegiatan donor darah ini mendapatkan dukungan selain pelajar juga ada 50 persen guru mengikuti kegiatan donor darah,� ungkap Tohir.

Lanjut Tohir sementara dari pelajar yang antusias untuk mendonorkan darahnya sangat banyak. Bahkan ia nilai melebihi dari target semula. “Melebihi target sampai 100 pelajar yang mendaftar ikut donor darah,� terangnya. Sementara M Noer yang hadir sempat memberikan pemahaman terkait dampak positif bagi orang yang sering melakukan donor darah. Mereka yang rutin melaksanakan donor darah semakin sehat.(ilo/bbi)

rumah bersubsidi 4.000 unit dan jumlah tersebut penyerepan terbanyak ke tiga di Indonesia,�katanya. Melihat kondisi itu, kata Hidayat, pembangunan rumah bersubsidi ini memang

sangat diperlu dikembangkan. “Dan kami juga menyiapkan lahan untuk dibebaskan dan bersinergi dalam pembebasan RTRW yang terkendala saat ini,� ujarnya.(tya/bbi)

KAMPAR (RP) - SMK Global Cendekia Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar menggelar Olimpiade Mipa, matematika, PBB dan bolavoli tingkat SMP sederajat se-Kabupaten Kampar. Olimpiade yang berlangsung mulai 16 hingga 21 Januriari 2017 dengan diikuti 600 peserta. Olimpiade dibuka Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Eva Revita SE MSI di sekolah tersebut, Senin (16/1). Hadir pada

saat itu Pembina Yayasan H Aziz Zainal SE MM, anggota DPRD Kampar Hendra Yani SE MM, perwakilan Disdik Riau Hendri Anof dan Kepala SMK Global Cendekian Dr Enday Mulyadi SE MM. Kepala SMK Global Cendekian Dr Enday Mulyadi SE MM yang diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Industri Muhammad Rasul SPd mengatakan, tujuan Olimpiade yakni membentuk siswa menjadi generasi edukatif, kompetitif, sportif, intelektual dan smart (Eksis).(nto/c)

Susu Kental Manis Halangi Penurunan Berat Badan

HUMAS STIKES HANG TUAH

FOTO BERSAMA: Para peserta pelatihan Aplied Approach Mandiri Pusat Penjaminan Mutu Internal STIKes Hang Tuah foto bersama dengan para pimpinan STIKes Hang Tuah dan pembicara, Senin (16/1/2017).

PPMI STIKes Hang Tuah Laksanakan Pelatihan Aplied Approach Mandiri PEKANBARU (RP) - Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan pelatihan Aplied Approach (AA) Mandiri bekerja sama dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X. Peserta pelatihan diikuti 74 orang dari berbagai institusi pendidikan yang ada di Provinsi Riau dengan latar belakang pendidikan minimal sarjana atau yang sedang pendidikan magister dan doktor. Pelatihan berlangsung di Hotel Alpha Pekanbaru, Senin (16/1) hingga 18 Januari 2017. Pelatihan dibuka oleh Koordi-

nator Kopertis Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA. Prof Dr Herri SE MBA mengajak dosen untuk terus mengevaluasi diri. ‘’Mari kita tanamkan di diri kita apa yang bisa diberikan kepada mahasiswa. Mari manfaatkan waktu sebaik mungkin sehingga kita tidak menjadi orang yang merugi,’’ paparnya. Sementara itu, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengatakan, pelatihan AA ini merupakan agenda tahunan STIKes Hang Tuah yang dilaksanakan dari 2012. Ia juga mengapresiasi peserta pelatihan terbanyak di tahun ini. Dia juga menginformasikan bahwa pergu-

ruan tingginya sudah melaksanakan kurikulum pendidikan tinggi berbasis kerangka kualifikasi nasional (KKNI). Sementara itu, Kepala PPMI STIKes Hang Tuah Yuyun Priwahyuni SKM MKes mengatakan, latar belakang pelatihan AA Mandiri adalah untuk meningkatkan mutu dosen, sehingga sangat perlu dilakukan hal ini. Selain itu untuk membantu dosen memulai melakukan pembelajaran apabila menjadi dosen. ‘’Diibaratkan AA Mandiri ini merupakan surat izin mengajar atau surat izin mengemudi pada kendaraan sepeda motor,’’ ujarnya.(nto/c)

JAKARTA (RP) - Ketika sedang menjalani diet penurunan berat badan, terkadang seseorang hanya menghindari makanan-makanan tertentu yang dapat menghalangi tujuan mereka. Namun, mereka tidak sadar sejumlah minuman juga dapat menghalangi tujuan penurunan berat badan. Bahkan, sejumlah minuman justru dapat menyebabkan lonjakan berat badan yang bisa membuat Anda gigit jari. Jadi, ketika sedang menurunkan berat badan, hindari minuman-minuman berikut ini: Susu Kental Manis Susu kental manis sangat padat kalori, minuman ini terdiri dari susu dan gula. Minuman ini benar-benar dapat menghalangi tujuan penurunan berat badan Anda. Bahkan, minum susu kental manis secara teratur dapat meningkatkan berat badan Anda dengan cepat, karena tubuh kelebihan kalori. Minuman Energi Ketika Anda mencoba mencari asupan yang harus dihindari ketika menurunkan berat badan, maka minuman energi harus dimasukkan ke dalam daftar. (int/eca) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

ARENA

23

SMAN 2 Siak v SMAN 1 Mempura Pembuka

EVENT ORGANIZER RIAU POS

DENGARKAN ARAHAN: Peserta Riau Pos Honda HSBL 2016-2017 Seri Siak serius mendengarkan pengarahan dari panitia saat pertemuan teknik di Sport Hall Siak, Senin (16/1/2017).

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PERTEMUAN teknik Riau Pos Honda HSBL 20162017 Seri Siak berlangsung sukses di Sport Hall Siak, S enin (16/1). Hasilnya, tim putra SMAN 2 Siak dipastikan bertemu SMAN 1 Mempura di laga pembuka yang dijadwalkan dimulai Selasa (17/1) petang ini. Sedangkan di laga kedua akan bertemu putri Smansa Koto Gasib dengan SMA Cendana Duri. Selanjutnya, akan bertemu tim putri SMAN 1 Siak dengan SMAN 1 Mempura. Sementara laga terakhir akan mempertemukan putra SMAN 1 Koto Gasib dan SMAN 1 Bengkalis. Pelatih SMAN 2 Siak, Robi Martin mengaku persiapan yang dilakukan timnya sudah cukup matang. Bahkan

sejak enam bulan terakhir mereka berlatih keras agar bisa tampil maksimal di iven tahunan ini. Target masuk final diusung tim yang sempat gagal di awal musim lalu. ‘’Namun kami masih buta kekuatan lawan. Tapi yakin kami bisa memenangkan laga dan lolos ke babak berikutnya,’’ ujar Robi. Sementara itu Pelatih SMAN 1 Mempura, Chandra menilai kekuatan kedua tim yang berlaga cukup berimbang sehingga faktor strategi pelatih akan turut menentukan hasil akhir. Ia juga mengaku timnya bisa mengalahkan SMAN 2 Siak, sehingga ia mengusung target melaju ke babak besar. ‘’Tahun lalu kami sempat melaju ke babak empat besar. Makanya kalau bisa mengulang prestasi tahun

PUTRA

Â

Selasa 17 Januari 2017 Putra (15.00 WIB) Â? Putri (16.00 WIB) Â? Â? Â? Putri (17.00 WIB) Â? Putra (18.00 WIB) Â? Â? Â?

PUTRI Â? Â?

lalu itu sudah cukup bagus. Sedangkan di tim putri agaknya cukup berat. Apalagi

Â? Â?  ­Â?€ Â

Laporan LUKMAN PRAYITNO Siak

pemain lawan pernah satu tim di SMP dengan para pemain,’’ jelas Chandra.(das)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


24

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos ď Ź selasa, 17 januari 2017 ď Ź halaman 25

33 Perusahaan Sawit Dilaporkan Laporan Afiat Ananda, Pekanbaru

Rombongan Koalisi Rakyat Riau (KRR) mendatangi Mapolda Riau, Senin (16/1). Dipimpin oleh AZ Fachri Yasin selaku koordinator, KRR melaporkan sebanyak 33 perusahaan kelapa sawit. Diduga, ke-33 perusahaan tersebut beroperasi tanpa ada izin operasi. â€˜â€™Dari analisa pihak kami ada 33 perusahaan atau korporasi yang melakukan penanaman kelapa sawit

dalam kawasan hutan dengan luas 103.320 hektare,� tutur Fachri kepada awak media usai memberikan laporan. Tidak hanya itu, ada juga perusahaan yang melakukan penanaman kelapa sawit tanpa izin hak guna usaha (HGU) dengan luas mencapai 203.977 hektare. Ia menjelaskan laporan yang dibuat merupakan bentuk komitmen

KRR dalam mengawal hasil pansus monitoring dan evaluasi izin yang dikeluarkan DPRD Riau 2015 lalu. ‘’Ini merupakan langkah awal dalam tujuan perbaikan tata kelola hutan dan lahan di Riau,’’ tuturnya.

Jika ditafsirkan, lanjut Fachri, negara merugi hingga Rp2,5 triliun. Ia juga menduga adanya indikasi korupsi di sektor kehutanan dan perkebunan. Atas laporan tersebut pihaknya berharap Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara dapat mengambil sikap serta langkah nyata ď Ž Baca 33 Perusahaan Halaman 32

Naskah Jawaban Pemprov Tak Ada Tanda Tangan Gubernur PEKANBARU (RP) - Paripurna yang digelar DPRD Riau dengan agenda mendengarkan jawaban pemerintah daerah terhadap pandangan umum fraksi tentang Ranperda Perizinan Perikanan Tangkap, Senin (16/1), langsung diwarnai interupsi usai dibuka. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD ď Ž Baca Naskah Halaman 32

Septina Primawati

Warga Pekanbaru Tak Terlibat ISIS

Dideportasi Pemerintah Suriah

DEFIZAL / Riau Pos

Buah Nenas: Pedagang nenas membongkar muatan buah nenas yang dipanen dari kebun di pinggir Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Jumat (13/1/2017).

PEKANBARU (RP) - Sebanyak tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Suriah saat ini sudah dipulangkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88. Pemulangan tersebut dilakukan usai ketiganya mendapatkan pemeriksaan intensif sejak 25 Desember 2016 lalu. Di mana salah satu dari ketiga WNI tersebut merupakan pemuda asal Kota Pekanbaru, Riau. Direktur Intelkam Polda Riau Kombes Pol Trijan Faisal kepada wartawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan ketiga WNI yang dideportasi tidak ď Ž Baca Warga Halaman 32

6 Orang Diperiksa Terkait Pembalakan PEKANBARU (RP) - Menyoal pembalakan liar yang terjadi di kawasan hutan areal Kepungan Sialang Keputihan, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelelawan, Balai Penegakan Hukum Sumatera Seksi Wilayah II Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Setidaknya, sudah ada enam orang yang diperiksa. Diduga terlibat dalam aksi pengrusakan hutan itu. Kepala Seksi Wilayah II Balai Gakam Sumatera Eduward Hutapea kepada wartawan menyebutkan, keenam orang tersebut sampai saat ini masih sebatas saksi. ‘’Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif. 6 orang yang diduga terkait juga baru sebatas saksi,’’ terangnya saat dikonfirmasi, Senin (16/1). Pemeriksaan tersebut juga dimaksudkan pihaknya untuk mencari siapa pemodal di balik perambahan itu. Juga, sekaligus untuk mengetahui pemilik alat berat yang serta barang bukti lainnya ď Ž Baca 6 Orang Halaman 32

ď Ž REDAKTUR: m erizal

DEFIZAL / Riau Pos

SERAHKAN CENDERAMATA: Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz menyerahkan cenderamata buku 25 Tahun Riau Pos kepada M Riza Damanik, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Bidang Kajian dan Pengelolaan isu politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM Strategis, Kantor Staf Presiden RI, saat melakukan kunjungan ke Redaksi Riau Pos, Senin (16/1/2017).

Perikanan Laut Riau Belum Dikelola Secara Maksimal PEKANBARU (RP) - Panjang pantai di Provinsi Riau yang mencapai 2.000 kilometer (Km), masih belum memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Provinsi Riau. Hal

itu terbukti dari masih minimnya pengelolaan pantai untuk industri perikanan, karena saat ď Ž Baca Perikanan Halaman 32

ď Ž tata letak: syukri


PRO-SIAK

26

Riau Pos SELASA, 17 januari 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Setiap Kampung Memiliki Prestasi

R

HUMAS PEMKAB

SAMPAIKAN ARAHAN: Bupati Siak Syamsuar menyampaikan arahan pada acara penguatan mekanisme tahapan perencanaan pembangunan kampung di aula Kantor Penghulu Kampung Buatan Baru Kecamatan Kerinci Kanan, Senin (16/1/2017).

SIM Keliling Dapat Mudahkan Warga Wakil Bupati Siak H Alfedri berharap agar pengurusan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), bagi masyarakat Siak bisa terlaksana dengan baik. Menurutnya, pengurusan perpanjangan SIM sudah menggunakan mobil keliling, perdana dimulai Senin (16/1) di halaman Kantor Bupati Siak. “Perpanjangan SIM keliling tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat,” katanya. Nantinya dari pihak Polres Siak akan dijadwalkan berkeliling ke setiap kecamatan yang ada kecuali Perawang. Menurutnya, dimulai dari Kantor Bupati ini, akan memakan waktu dua hari terhadap pengurusan perpanjangan SIM tersebut. Itu dikarenakan antara Siak dan Mempura digabungkan pengurusannya di halaman Kantor Bupati Siak. Sementara di kecamatan lainnya yang akan dilewati juga dipas-

HUMAS PEMKAB

dari Polres Siak ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan harus diapresiasi. Dikarenakan telah memberikan pelayanan kepada masyarakat

bagaimana setiap kampung memiliki produk unggulan. Seperti usaha peternakan, perdagangan, atau buah-buahan maupun keterampilan tangan. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah setiap kampung memiliki prestasi yang baik. Baik secara penyelenggaraan pemerintahan kampung maupun lainnya. “Saya berkomitmen pada periode kedua ini, akan bekerka lebih baik dari periode pertama. Dan tentunya pemkab akan mendukung setiap kampung yang berprestasi,” ujarnya. Saat ini APBD maupun APBDes sudah transparan, jadi masyarakat sudah tahu ke mana arah kebijakan terkait anggaran belanja. Musyawarah kampung sebagai contoh melakukan simulasi dan musrenbang kampung untuk pedoman di kampung lain.(adv/a)

Karhutla Jangan Terulang Lagi

MOBIL SIM: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi meresmikan pemakaian mobil SIM keliling hibah Pemkab Siak ke Polres Siak untuk melayani warga Siak untuk memperpanjang SIM di Kantor Bupati Siak, Senin (16/1/2017).

tikan akan memakan waktu dua hari. Tujuannya agar masyarakat bisa terlayani dengan baik terhadap pengurusan perpanjangan SIM. Menurutnya, kegiatan

asa penasaran penghulu, warga dan tokoh masyarakat Kampung Buatan Baru terjawab. Manakala penguatan mekanisme tahapan perencanaan pembangunan diselenggarakan di kampung ini. Di hadapan tamu jemputan yakni Bupati Siak Syamsuar menjelaskan alasan kampung ini ditunjuk. “Kampung Buatan Baru ini mempunyai prestasi dan produk unggulan seperti jambu madu. Artinya saya ingin kampung lain di setiap kecamatan juga mengikuti,” jelas Syamsuar, di sela-sela membuka acara, Senin (16/1). Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Setdakab Dr H Syafrilenti MSi, Kepala Bappeda Drs H Yan Prana MSi, Kepala Inspektur Drs Fally Wurendaristo MSi, camat, penghulu dan jemputan. Pemkab berkeinginan

dan tidak perlu lagi ke Perawang. Tentunya pemkab menyambut baik dan berterima kasih terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polres Siak.(adv/a)

WabUP Siak Alfedri mewanti-wanti, memasuki musim kemarau ini, kebakaran lahan dan hutan (karhutla) jangan sampai terulang kembali di Siak. Sebab, ia tak henti-hentinya mengingatkan seluruh elemen masyarakat, agar selalu berhati-hati. “Itu dikarenakan kekhawatiran kebakaran hutan dan lahan terulang kembali,” kata Alfedri, ketika menjadi pembina apel di halaman Kantor Bupati, Senin (16/1) pagi. Saat ini memasuki musim kemarau. Untuk itu, waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat rakor bersama bupati/ wali kota dan Kapolres seluruh Indonesia dilakukan antisipasi memasuki musim kemarau yang

bisa menyebabkan kebakaran hutan maupun lahan. “Kita harus antisipasi serta kepada Dinas Lingkungan Hidup harus membuat surat imbauan agar mensosialisasikan kepada masyarakat, agar karhutla tak terulang kembali,” ujarnya. Ketua DPD PAN Siak ini menjelaskan, Siak sudah ditetapkan menjadi Kabupaten Hijau oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Diharapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup agar segera mensosialisakan kepada masyarakat agar ikut menanam pohon buah di setiap pekarangan rumah. “Mulailah menanam pohon di pekarangan bertujuan agar masyarakat bisa memanfaatkan pohon dan buahnya,’’ pintanya. (adv/a)

Perampok Inti Sawit Dibekuk

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

PELANTIKAN: Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara melantik tiga pejabat penghulu kampung di halaman Kantor Camat Sungai Mandau, Senin (16/1/2017).

Utamakan Pelayanan ke Masyarakat SUNGAIMANDAU (RP)- Penghulu kampung harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, dan harus mengutamakan pelayanan buat masyarakat. Hal ini disampaikan Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara SSTP usai pelantikan tiga pejabat (pj) penghulu kampung Kecamatan Sungai Mandau, Senin (16/1) pagi. Tiga Pj penghulu kampung yang dilantik yakni Penghulu Kampung Lubuk Jering Irwansyah SSos mengantikan Pj Asril yang masuk masa pensiun. Penghulu Tasik Betung Yaumil Azwar menggantikan Chairul Anas dan Penghulu Sungai Selodang M Rasyid meng-

 REDAKTUR: monang lubis

gantikan Syahrul masa jabatan penghulu telah berakhir. Hadir dalam pelantikan Pj penghulu, Upika Sungai Mandau, para penghulu kampung, kepala UPTD, tokoh masyarakat, pihak sekolah dan masyarakat. Camat menjelaskan Pj tiga penghulu ditunjuk dari aparatur sipil negara (ASN), karena sesuai peraturan daerah Kabupaten Siak yang menjadi pejabat penghulu diusulkan dari ASN. “Oleh karenanya, kami tunjuk dan disahkan oleh bupati nama-nama yang telah dilantik. Pelantikan ini kami pandang perlu mengingat akan dilakukanpemilihan penghulu serentak

pada Oktober 2017 mendatang,” ujarnya. Karena sekarang baru mulai tahun anggaran 2017, banyak kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah kampong, mulai dari perencanaan penyusunan anggaran, musrenbang dan segalanya sampai dengan penyusunan panitia pelantikan pemilihan penghulu. Untuk itulah, diharapkan kepada penghulu yang baru dilantik melaksanakan tugas-tugas yang banyak. Diharapkan juga Pj penghulu memberikan kenetralan, sehingga masyarakat cerdas memilih pemimpin kampung sesuai yang diharapkan.(wik)

SIAK (RP)- Polsek Minas menangkap satu pelaku perampokan di wilayah Kecamatan Minas. Tersangka Suk (38) dibekuk di Jalan Sidodadi, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Suk dibekuk karena melakukan perampokkan kernel atau inti sawit pada Jumat (16/1). Sementara lima orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Menurut pengakuan pelaku, komplotan berjumlah enam orang. Saat ini tim melakukan pengejaran terhadap lima orang pelaku. Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan didampingi Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana membenarkan adanya penangkapan satu orang

pelaku perampokan inti sawit di Wilayah Kecamatan Minas. “Satu pelaku curas di Minas telah kita amankan beserta barang bukti. Kita masih melakukan pengembangan,” jelasnya, Senin (16/1) pagi. Tim Polsek Minas yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Minas Iptu Aris Gunadi yang mana pelaku diduga berada di daerah Pekanbaru di Jalan Sidodi, Marpoyan Damai Pekanbaru. Tim langsung melakukan penyelidikan lebih dalam dan akhirnya ditemukan kediaman pelaku dan saat ditemukan pelaku Suk tanpa perlawanan. Pelaku langsung diamankan oleh Tim Resintel Polsek Minas.(wik)

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

T E R S A N G K A : Te r s a n g k a perampokan truk inti sawit berada di mobil saat baru dibekuk di Marpoyan damai, Pekanbaru, Senin (16/1/2017).

Cegah Karhutla Sedini Mungkin PERAWANG (RP)- Mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Upika Kecamatan Tualang mengantisipasi sedini mungkin. Upika Tualang turun ke lapangan saat mengetahui ada masyarakat membuka lahan dengan cara membakar pada Senin (16/1) pagi. Pantauan di lapangan terlihat tiga titik api lahan Jalan Pesantren, Kampung Tualang dibakar warga. Satgas Karhutla dan Damkar Kecamatan Tualang serta personel Polsek dan Danramil Tualang

memadamkan api, karena dikhawatirkan lahan yang terbakar meluas. Danramil Tualang Kapten Inf Bukti Sitepu di sela sela pemadaman lahan mengatakan Upika Tualang turun ke lapangan memantau kondisi lahan jangan sampai terjadi karhutla. “Kami menemukan ada warga yang membakar lahan untuk pertanian. Meski tidak luas, namun pencegahan dilakukan. Kita menyampaikan kepada warga jangan

membakar lahan,” jelas Danramil. Danramil dengan tegas mengatakan, jika ditemukan ada warga yang membakar lahan akan dikenai saksi tegas sesuai undang-undang yang berlaku. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Tualang jika akan membuka lahan jangan dengan cara membakar, gunakan dengan cara aman. “Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif mencegah kebakaran lahan,’’ katanya.(wik)

 TATA LETAK: syukri


PRO-kampar

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

27

Negeri Serambi Mekah

Pendidikan dan Kesehatan Dirasionalisasi Pj Bupati Bantah Lakukan Penghapusan Laporan Molly Wahyuni, Bangkinang

Melanjutkan kunjungan kerjanya ke sejumlah kecamatan, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Kecamatan Salo, Senin (16/1). Pada kunjungannya tersebut, Pj Bupati Kampar mengharapkan agar seluruh jajaran pemerintahan di kecamatan memberikan informasi yang benar dan jujur kepada masyarakat. Turut hadir Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar dan Camat Salo

Fajri Hasbi, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan aparatur Kecamatan Salo serta para kepala desa se-Kecamatan Salo. Dalam kesempatan tersebut, Syahrial membantah terkait isu yang menyebar di masyarakat bahwa Pj Bupati Kampar menghilangkan pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan pemotongan TPP pegawai. Menurut Syahrial, yang sebenarnya yang dilakukan adalah rasionalisasi anggaran berdasarkan kemampuan anggaran pemerintah karena daerah saat ini tengah

mengalami defisit anggaran. ‘’Mari kita buka wawasan kita bahwa saat ini bukan kita sendiri yang mengalami defisit anggaran. Ayo sama-sama kita kerja jadikan Kampar lebih baik, kita cross check informasi yang didapat sebelum ditelan,” ungkap Syahrial, yang tak tegas menyebutkan apakah program pelayanan kesehatan dan pendidikan yang selama ini gratis dinikmati masyarakat Kampar, masih akan tetap gratis dinikmati warga pada masa kepemimpinannya yang sementara. Mengawali dialog, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi menggugah kembali masyarakat Salo tentang kabupaten yang memiliki sejarah

yang sangat luar biasa pada masa lalu. Harapan ke depan, Kampar hendaknya dapat meraih kesuksesan itu kembali. Kabupaten Kampar pernah menjadi daerah otonomi percontohan, sebagai ibukota darurat Indonesia pada waktu PDRI walau hanya beberapa hari, dan pernah menjadi tempat perundingan tiga negara. ‘’Hal ini merupakan kebanggaan kita bersama dan menjadi cerminan untuk Kampar di masa yang akan datang agar kembali meraih kesuksesanya. Hindari perpecahan, hindari adu domba dan sampaikan kebenaran itu ke masyarakat agar kita bangun Kampar ke depan secara bersama-sama,’’ paparnya.

Selain itu, Pj Bupati juga mengajak melihat kilas balik ke belakang terkait isu yang menyebar ke masyarakat bahwa Pj Bupati Kampar menghilangkan pelayanan kesehatan gratis, pendidikan dan pemotongan TPP pegawai. Hal yang sebenarnya yang dilakukan, adalah rasionalisasi anggaran berdasarkan kemampuan anggaran pemerintah karena daerah saat ini tengah mengalami defisit anggaran. ‘’Mari kita buka wawasan kita bahwa saat ini bukan kita sendiri yang mengalami defisit anggaran. Ayo sama-sama kita kerja jadikan Kampar lebih baik, kita cross check informasi yang didapat sebelum ditelan,” ungkap Syahrial, yang

tak tegas menyebutkan apakah program pelayanan kesehatan dan pendidikan yang selama ini gratis dinikmati masyarakat Kampar, masih akan tetap gratis dinikmati warga pada masa kepemimpinannya yang sementara. Selanjutnya Pj Bupati mengajak aparatur dan perangkat pemerintahan bekerja sesuai aturan dan tetap menjaga netralitas. ‘’Jangan takut dengan tekanan pihak luar karena kita bekerja dengan lindungan undang-undang. Tegakkan aturan kerja secara profesional, ikhlas, tegak integritas dan bersih hati agar kita jadi contoh bagi masyarakat agar menjadi Kampar yang cerdas ke depannya,’’ tegasnya.(izl)

humas pemkab kampar for riau pos

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi beserta rombongan foto bersama aparatur kecamatan dan kepala desa se-Kecamatan Salo usai melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Salo, Senin (16/1/2017).

HUT Ke-67 Diharapkan Tidak Sepi Pemkab Akan Kukuhkan Pengurus LAK Terpilih BANGKINANG (RP) - Akhirnya persoalan dualism Lembaga Adat Kampar (LAK) Kampar berakhir. Pemkab Kampar akan melantik kepengurusan LAK yang sah, yang dihasilkan oleh musyawarah besar (mubes) LAK pada Desember 2015 yang lalu. Pengukuhan ini akan dilaksanakan pada Rabu (18/1) mendatang di Balai adat Kampar di Bangkinang. Dalam audiensi dengan Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi, pengurus LAK terpilih Syartuni ini akhirnya mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Abdi menyatakan karena pengurus ini yang dipilih dalam mubes tentunya inilah yang sah secara hukum, dengan dikukuhkannya pengurus LAK ini, maka Abdi berharap tidak ada lagi persoalan dalam LAK Kampar dan para ninik mamak dan perangkat adat yang ada di Kampar bias bersatu padu dalam membangun dan membina masyaralat Kampar yang merupakan masyarakat adat. Sementaara itu Ketua LAK terpilih H Syartuni DT Paduko Majo menjelaskan, dengan adanya penyelesaian masalah ini maka ke depan pembinaan masyarakat adat akan lebih mudah dilaksanakan, karena selama ini LAK masih sibuk dengan urusan internal badan kepengurusan saja, sehingga belum bias melaksanakan program apa-apa. ‘’Dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, makanya dengan adanya pengukuhan ini nanti diharapkan ke depan LAK dan masyarakat adat akan lebih baik,’’ ujarnya.(rdh)

 REDAKTUR: m erizal

BANGKINANG (RP) Hari Ulang Tahun ke-67 Kampar yang jatuh setiap 6 Februari pada setiap tahunnya, selalu diperingati Pemkab Kampar dengan perayaan. Namun sayangnya lama-kelamaan kegiatan ulang tahun ini tidak menarik lagi, dalam artinya tidak banyak diikuti masyarakat. ‘Untuk itu, tahun ini kita

akan persiapkan lebih matang, kita akan rencanakan dengan baik sehingga acara ini benar-benar memberikan makna,’’ ujar Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi yang diwakili Asisten III Administrasi Umum dan Kepegawaian Setdakab Kampar H Nurahmi di Bangkinang. Salah contoh disampaikannya, adalah pada HUT tahun lalu, dalam sidang

paripurna, kursi yang disediakan di luar terlihat banyak yang kosong, setelah itu jangankan para ASN, para pejabat eselon juga banyak yang tidak hadir memilih bubar usai pelaksanan upacara, bahkan pada acara makan bajambau pun terlihat banyak jambau yang tidak efisien atau dalam satu jambau, ada yang menikmatinya hanya dua

orang. Pada HUT tahun ini, pihaknya berharap semua akan berubah dan perayaan ulang tahun ini berjalan maksimal. Dalam rapat persiapan direncanakan kegiatan ulang tahun Kampar ini tidak akan nada lagi semangat yang minim menyambut HUT ini, baik dari ASN maupun dari masyarakat. Untuk kegiatan HUT Kam-

par , agenda kegiatan yang dilaksanakan seperti biasa yaitu upacara di halaman kantor Bupati Kampar, sidang paripurna DPRD Kampar serta dilanjutkan dengan acara makan bajambau di Balai Adat Kampar. Nantinya pihak kecamatan dan desa juga diminta untuk mensosialisasikan kegiatan ini ke masyarakat masing-masing.(rdh)

Masyarakat Diimbau Jaga Persatuan dan Kesatuan BANGKINANG KOTA (RP) - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar semakin mendekati hari “H” pencoblosan yang akan digelar pada 15 Februari. Setiap hari berbagai informasi terus menyebar luas di tengah masyarakat. Untuk itu, masyarakat diharapkan senantiasa waspada dan menjaga persatuan kesatuan serta tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memecah belah kehidupan bermasyarakat. Imbauan itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi melalui Kabag Humas

Pemkab Kampar Sabaruddin SSos kepada Riau Pos, Senin (16/1). Dikatakannya, bahwa se­ luruh elemen harus saling mengingatkan agar tidak mu­d ah terhasut dengan ke­p entingan-kepentingan yang mengatasnamakan demokrasi, menghindari pernyataan yang dapat menyinggung pihak lain agar tercipta suasana politik yang teduh, santun dan damai. Keberhasilan dalam menyelenggarakan pilkada, bukan hanya menunjukkan kemajuan demokrasi, tetapi juga menumbuhkan suatu

harapan untuk melahirkan kepala daerah yang mampu mengemban amanah rakyat. ‘’Oleh karena itu jangan sampai dibiarkan Pilkada serentak tahun ini berlalu tanpa kualitas yang baik,’’ ucapnya. Untuk menjaga kesatuan masyarakat, menurutnya harus mengedepankan kedamaian, santun dan mengutamakan kepentingan daerah. Jaga kondusivitas keamanan, jangan sampai terpecah belah hanya karena perbedaan dukungan. ‘’Mari samakan persepsi bahwa pilkada adalah ajang men-

Mari samakan persepsi bahwa pilkada adalah ajang mencari pemimpin terbaik yang nantinya mampu membawa Kampar semakin maju. n Sabaruddin Kabag Humas Pemkab Kampar

cari pemimpin terbaik yang nantinya mampu membawa Kampar semakin maju, bukan untuk memecah belah,’’ harapnya. Sebagaimana diketahui bahwa pada Februari 2017 mendatang, Kabupaten

Kampar akan menjadi salah satu dari banyak daerah di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Di Riau ada dua daerah yang masuk dalam Pilkada serentak tersebut, yaitu Kampar dan Pekanbaru.(why)

Kades Nonaktif Bakal Kembali Dilantik BANGKINANG (RP) - Para kepala desa di Kampar yang dinon aktifkan bahkan diberhentikan oleh Pemerintah Kampar sebelumnya, boleh berlega hati. Karena Pemkab Kampar melalui tim yang di bawahi BPMPD maupun hak angket DPRD Kampar sudah meneliti semua persoalan kades tersebut dan akhirnya 11 orang kades dari berbagai kecamatan akan kembali diaktifkan. PJ Bupatti Kampar Syahrial Abdi melalui Asisten I bidang Pemerintahan Ahmad Yuzar di Bangkinang, Senin (16/1) mengatakan kalau pengaktifan kades tersebut tergantung dari hasil kajian tim BPMPD dan hak angket DPRD Kampar yang sudah lama berjalan. ‘’Kami hari ini kembali melakukan rapat dengan mengundang camat dan kades nonaktif, kalau bisa diaktifkan dan tidak ada alasan yang kuat untuk menghentikannya, maka akan kita aktifkan. Namun itu sepenuhnya kita serahkan keputusan kepada tim dan hak angket DPRD,’’ ujarnya. Kajian tim ini memang sangat penting, mengingat hasil kajian dari tim BPMPD dan hak angket itu sudah pasti menentukan nasib dari kades itu sendiri, sehingga mereka tidak tergantung-gantung. Selama ini memang para kades ini banyak yang resah, karena mereka baru saja dilantik dan tidak melakukan kesalahan yang krusial tiba tiba saja dinonaktifkan. Salah satu kades yang akan diaktifkan lagi adalah Asmara Dewidari Desa Terantang, Kecamatan Tambang. Abd Razak Kepala Desa Aur Sati Kecamatan Tambang. Uyung Rahmad dari Rumbio Jaya. Roslaini dari Desa Binuang Kecamatan Bangkinang dan lainnya.(rdh)

molly wahyuni/riau pos

SITA ROKOK: Polisi menyita ribuan bungkus rokok tanpa cukai yang berhasil terjaring operasi cipta kondisi di Bangkinang, Senin (16/1/2017).

Polisi Amankan 9.590 Bungkus Rokok tanpa Cukai BANGKINANG KOTA (RP) - Jajaran Polres Kampar mengamankan rokok tanpa cukai merk Luffman sebanyak 959 slop atau 9.590 bungkus rokok yang diamankan dari dua orang warga asal Sumatera Barat (Sumbar). Rokok tanpa cukai tersebut diamankan pada operasi cipkon (Cipta Kondusif ) yang digelar Polsek Bangkinang Barat pada Ahad pagi (15/1) di Jalan Lintas Riau-Sumbar tepat di depan Mapolsek Bangkinang Barat. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Wakapolres Kampar Kompol Basa Emden Banjarnahor SIK didampingi Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Daren Maysar, Senin (16/1) mengatakan bahwa rokok tanpa pita cukai ini berhasil diamankan dari pemiliknya, yaitu YS (36) warga Payakumbuh dan DD (36) warga Solok Sumatera Barat. Terungkapnya kasus ini berawal

saat Jajaran Polsek Bangkinang Barat tengah menggelar operasi Cipta Kondusif tepatnya di depan polsek pada Sabtu (14/1) pagi, saat itu melintas sebuah mobil Avanza yang membawa barang tersebut. Karena gerak-gerik pengemudi yang mencurigakan, anggota kepolisian yang melihatnya langsung memeriksa mobil tersebut dan mendapati sekitar 13 kardus berisi rokok merk Luffman, setelah dicek ternyata rokok tersebut tidak dilengkapi pita cukai sebagaimana lazimnya rokok legal yang beredar di pasaran. Sang supir berinisial YS mengaku kalau barang itu bukan miliknya, dia hanya diperintahkan oleh seseorang berinisal DD untuk mengangkut rokok tersebut. Tak butuh waktu lama, DD juga berhasil diamankan petugas karena kebetulan mobilnya berada di belakang mobil Avanza yang

mengangkut barang tersebut. Keduanya langsung diinterogasi petugas, ‘’Katanya barang ini hasil sitaan Bea Cukai Teluk Bayur yang diamankan oleh Intel di wilayah Kulim Pekanbaru, barang ini akan dikembalikan ke Bea Cukai Teluk Bayur,” ungkap pelaku kepada petugas. Tak lantas percaya begitu saja, polisi pun menghubungi Bea Cukai untuk mengkonfirmasi keterangan pelaku ini, ternyata keterangan yang diberikan kedua pria tersebut tidak benar, sehingga pihak polsek langsung mengamankan mereka. Waka Polres Kampar menjelaskan, bahwa kedua pelaku beserta sejumlah rokok tanpa cukai ini akan diserahkan kepada pihak Direktorat Jendral Bea dan Cukai wilayah Riau dan Sumatera Barat di Pekanbaru untuk proses tindak lanjutnya.(why)  TATA LETAK: soepri ismadi


28

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Bangunan MA Ar-Rosyidiyah Mulai Lapuk

Syukri Datasan/Riau Pos

DAM ABRUK: Dam jalan pinggir rumah warga di Jalan Alhamra, Duri Timur Runtuh, Senin (16/1/2017).

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

Kondisi 2 Rumah Warga Makin Parah DURI (RP) - Lurah Duri Timur, Kecamatan Mandau, Vera Mustafa SHut, MSi semakin galau melihat kondisi dua rumah milik warganya, dirinya semakin gundah. Keinginan untuk membantu kedua warga berstatus janda itu tertanam kuat di kalbunya. Namun apa daya, hingga kini Vera belum juga mendapatkan solusi untuk mendukung rasa pedulinya itu. ‘’Kondisi ke dua rumah milik janda tua itu kini semakin memprihatinkan. Satu rumah sudah dikosongkan. Penghuni rumah itu diajak pindah oleh anaknya. Sementara satu rumah lagi masih dihuni dua keluarga, mertua dan anak-menantunya. Kalau hujan turun, keselamatan mereka terancam. Apalagi ada pondasi rumah itu yang sudah runtuh,’’ urai Vera. Diakui Lurah, belum lama ini sudah ada lampu hijau dari pihak ketiga yang berniat membantu mencarikan biaya untuk memperbaiki dam yang runtuh dan

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

mengancam kedua rumah milik janda itu. Namun kepastian bantuan itu masih ditunggu-tunggu. ‘’Rencananya, kalau ada bantuan dana itu, kami akan kerahkan warga untuk bergotong-royong,’’ tambahnya. Terkait derita yang dialami kedua warganya, Vera pun mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Namun sejauh ini, belum ada dana atau program yang bisa dipakai untuk mengatasi keadaan. Dana pihak kelurahan pun tidak pula ada untuk dipakai. Siapa yang tak akan diarak gundah, sambungnya. Terpikir pula oleh Vera untuk membantu warganya lewat dana Inbup Penguatan Infrastruktur Kelurahan. Sayangnya, mulai tahun ini tidak lagi ada program tersebut. ‘’Dari staf kecamatan saya dapat kabar bahwa dana Inbup tidak lagi dianggarkan tahun ini. Semua kegiatan infrastruktur dialihkan ke Dinas PU.(sda)

Evi Suryati/Riau Pos

LAPUK: Dinding Madrasah Aliyah Ar-Rosyidiyah Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis mengalami lapuk, Senin

Madrasah Aliyah (MA) Ar Rosyidiyah di Desa Sungai Alam kondisinya cukup memprihatinkan. Dari delapan lokal yang ada di sekolah tersebut, tiga lokal di antaranya kondisinya sudah parah. Bangunannya semi permanen, dinding kayu di tiga lokal tersebut sudah lapuk dan mulai dimakan anai-anai. Sementara kondisi plafonnya nyaris sama dengan dinding. Agar murid yang belajar aman dari kejatuhan plafon lapuk, pihak sekolah berupaya sedikit demi sedikit memperbaikinya. Kepala MA Ar Rosyidiyah Sujarno menyebut jika pihaknya sudah sejak 2012 lalu mengajukan bantuan, baik ke Pemkab Bengkalis maupun ke provinsi agar tiga lokal yang nyaris ambruk itu dibangun baru, namun hingga kini belum ada tanggapan. ‘’Sudah empat kali saya mengajukan permohonan tiga lokal yang dibangun pada 1990 yang kondisinya kini sudah parah itu dapat dibantu pembangunanya oleh pemerintah, namun hingga kini belum ada jawaban,’’ kata Sujarno, Senin (16/1). Menurut Sujarno lagi, disamp-

ing dinding dan plafon sudah lapuk, lantainya juga sudah ada yang pecah-pecah, karena tidak diporselin. Meski kondisi lokal itu memprihatinkan, namun kata Sujarno tetap dipakai untuk belajar, mengingat murid MA tersebut banyak, dan tidak tertampung di lima lokal kainnya yang kondisinya masih bagus. Anggota Komisi I DPRD Bengkalis dr Morris Sihite yang melakukan reses beberapa waktu lalu ke Desa Sungai Alam mengakui jika kondisi MA Ar Rosyidiyah tersebut memprihatinkan. ‘’Saya lihat sendiri kondisi 3 lokal sekolah tersebut memang parah. Dinding kayunya sudah lapuk. Saking lapuknya , kalau kami tekan kayunya hancur,’’ ujar Morris Senin (16/1). Kepada masyarakat setempat ia berjanji akan memperjuangkan anggaran pembangunan madrasah tersebut pada 2017 ini, sehingga pada 2018 mendatang lokal yang hampir ambruk itu bisa dibangun kembali. ‘’Saya janji akan memperjuangkan anggaran pembangunan masuk di APBD 2018. Namun jika usaha saya tidak ditanggapi, madrasah itu akan saya bangun dengan gaji saya sebagai anggota DPRD,’’ ujar Morris lagi.(nto)

Disbudparpora Bentuk Tiga Pusat Pendidikan dan Latihan BENGKALIS (RP) - Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis pada 2017 ini melalui bidang olahraga akan membentuk tiga Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Mulai tahun ajaran baru 2017, para atlet yang masih berstatus pelajar dari seluruh tingkatan akan digembleng di PPLP

bersangkutan. Kepala Disbudparpora melalui Kepala Bidang Olahraga Elmi Rizal SH menyampaikan hal tersebut ketika dikonfirmasi terkait langkah pembentukan PPLP yang sudah dirancang sebelumnya. Dijelaskan, ketiga PPLP yang akan dibentuk adalah untuk cabang olahraga atletik, sepaktakraw dan bola voli.

‘’Insya Allah pada 2017 ini kami akan membentuk tiga PPLP untuk tiga cabor. Ketiga cabor tersebut adalah atletik, sepaktakraw dan bola voli. Pada tahun-tahun selanjutnya, jumlah PPLP akan terus kami tingkatkan dengan sasaran adalah atletik dari kelompok umur junior atau pelajar,’’ terang Elmi Rizal, Senin (16/1).

Ribuan Lampion Mulai Dipasang BENGKALIS (RP) - Seperti perayaan Imlek tahun sebelumnya, ribuan lampu lampion kini sudah terpasang di sejumlah jalan dalam Kota Bengkalis. Ribuan lampion ini saat dinyalakan akan membawa warna tersendiri dan menjadi perhatian yang menarik bagi masyarakat Bengkalis. Tidak hanya makin menerangi sejumlah jalan di Kota Bengkalis, namun kilauan cahaya merah dari lampion membuat kota jadi semarak. Tidak heran, kalau lampion sudah menyala, banyak warga tidak hanya warga Tionghoa yang keluar rumah, untuk menyaksikan kilauan lampion sambil berselfi ria. Pada Senin (16/1) lampion sudah terpasang di Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, Ponegoro dan Jalan Teuku Umar Kota Bengkalis. Selain itu, di rumah -rumah warga Thionghoa Bengkalis, lampion dan miniatur hari raya sudah terpasang. Menurut Aliong warga Thionghoa Bengkalis, lampion yang menghiasi Jalan Kota Bengkalis sudah terpasang sejak beberapa hari lalu. ‘’Lampion di jalan ini setahu saya memang setiap tahun dipasang untuk memeriahkan perayaan Imlek,’’ ungkapnya. Saat ini, ucap dia, lampu lampion yang terpasang belum dinyalakan. ‘’Tergantung panitia, mungkin dekat-dekat hari raya baru menyala. Meriah memang, dan kemerahan lampion yang buat suasana makin terasa hari rayanya,’’ sebutnya seraya mengungkapkan imlek tahun ini merupakan tahun ayam.(evi)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Disinggung soal berapa total atlet yang akan dibina di PPLP, ia belum dapat memastikan karena harus melakukan koordinasi dengan pengurus kabupaten (pengkab) cabor bersangkutan terlebih dahulu. Seluruh atlet PPLP dari ketiga cabor tersebut, maksimal adalah pelajar tingkat SLTA dan minimal sekolah dasar (SD).

Soal asrama atlet PPLP itu sendiri, nantinya akan diinapkan di asrama atlet di kawasan sports center Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Para atlet yang terjaring masuk binaan PPLP akan diinapkan di asrama atlet, dan mereka akan digembleng secara kontiniu oleh tim pelatih dari masing-masing cabor. ‘’Selain

akomodasi, untuk konsumsi, biaya pendidikan, perlengkapan, honorium pelatih serta uang saku atlet sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemkab Bengkalis melalui Disbudparpora atau bidang olahraga. Jadi atlet-atlet binaan PPLP hanya tinggal berlatih untuk mengejar prestasi,” jabar Elmi Rizal.(evi)

Pemuka Masyarakat Usul Pembangunan Berbasis RT DURI (RP) - Pemuka masyarakat Mandau Agus Salim di Duri, Senin (16/1) mengusulkan agar Pemkab Bengkalis bisa memprogramkan pembangunan berbasis rukun tetangga (RT). Menurutnya, kemajuan sebuah daerah akan sangat ditentukan oleh kemajuan dari seluruh RT yang ada di negeri ini. Kalau seluruh RT-nya maju, RW akan ikut maju. Kemajuan desa/kelurahan dan kecamatan maupun kabupaten akan ikut terdongkrak pula secara otomatis. ‘’Ibarat sebatang tubuh, kesehatan seseorang akan sangat ditentukan oleh sehat atau tidaknya sel-sel yang ada di tubuh orang tersebut. Kalau dianalogikan dengan pemerintahan, maka sel itu dapat disamakan dengan kesatuan masyarakat tingkat terendah yakni RT. Kalau seluruh RT bisa dimajukan di segala lini, maka niscaya daerah ini akan maju,’’ katanya. Menurut Salim, hingga kini pembangunan yang dilaksanakan di negara ini sama sekali belum berbasis RT. Kalau pun ada, masih dilaksanakan secara parsial dan untuk bidang dan sektor tertentu

Kalau seluruh RT bisa dimajukan di segala lini, maka niscaya daerah ini akan maju. n Agus Salim Pemuka masyarakat Mandau

saja. ‘’Maunya kami, pembangunan fisik dan nonfisik, serta pembinaan dan pengembangan masyarakat di seluruh sektor betul-betul bisa difokuskan pada tingkat RT,’’ paparnya. Salim yakin, pembinaan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan akan berjalan maksimal kalau pemerintah daerah bisa memfungsikan RT sebagai ujung tombak dalam memajukan daerah ini. ‘’Untuk mencapai tujuan itu, maka peran ketua RT di negeri harus direvitalisasi,’’ imbuhnya. Dalam pandangan tokoh yang juga ketua RT ini, jabatan ketua RT sampai sekarang belum dimanfaatkan secara maksi-

mal oleh pemerintah. Padahal menurutnya, ketua RT memiliki peran sangat strategis. Sebab segala sesuatu urusan rakyat dengan pemerintahan harus melalui dan sepengetahuan ketua RT. ‘’Sebetulnya peran ketua RT ini sangatlah vital. Laksana tumbuhan, ketua RT itu ibarat akar yang menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah atau ibarat daun yang menyerap CO2 dan sinar matahari untuk proses fotosintesis dari udara. Kalau akar dan daun tidak berfungsi dengan baik maka pohon itu tidak akan sehat. Begitu pula daerah ini. Kalau peran ketua RT tak dimaksimalkan, kemajuan negeri ini akan tetap jalan di tempat,’’ paparnya.(sda)

 TATA LETAK: yaya  tata letak: katon sungkowo


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

29

Negeri Seribu Suluk

Tidak Benar Ada Pengangkatan ASN dari Honorer

D

HUMAS PEMKAB

BERIKAN SAMBUTAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan usai pengukuhan dan pelantikan kembali 604 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul, di Convention Islamic Center Pasirpengaraian, baru-baru ini.

alam sepekan terakhir, tenaga honorer baik guru maupun tenaga honorer yang bekerja di organisasi perangkat daerah (OPD) Rokan Hulu dihebohkan adanya pendataan tenaga honorer untuk bahan pengangkatan CASN. Informasi di lapangan, pendataan tenaga honorer baik guru, teknis kantor lainnya di masing-masing OPD itu, khusus untuk tenaga guru honor, pengangkatan guru tidak tetap provinsi, tambahan gaji honorer bahkan ada yang bilang untuk bahan CASN. Bahkan, dari pengakuan sejumlah guru, pendataan tenaga guru honorer dengan mengisi formulir yang beredar, serta mengumpulkan data SK pengangkatan, ijazah maupun kartu keluarga serta diminta uang. Salah seorang guru honor SMP di Kecamatan Rambah Ita, Senin (16/1) menyebutkan, sejumlah guru honorer saat ini disibukkan dengan menyiapkan dan mengumpulkan data, untuk persyaratan pengangkatan CASN. Karena saat ini, telah beredar formulir. ‘’Kami bingung, apakah formulir yang diisi itu benar atau tidaknya untuk bahan pengangkatan CPNS. Karena

dari informasi mulut ke mulut tenaga honorer, wajib mengisi formulir. Namun, di formulir yang beredar itu tidak ada dicantumkan untuk diserahkan ke SKPD mana. Karena dari sekolah atau dinas juga tidak ada meminta formulir,’’ jelasnya. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Rohul Drs Fajar Shidqy, Senin (16/1) menegaskan, di awal 2017, BKPP Rohul tidak ada membuat surat edaran dan mengirim formulir data yang harus diisi oleh tenaga honorer ke masing-masing SKPD Rohul, untuk bahan pengangkatan CASN dari tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul. ‘’Kita minta tenaga honorer jangan melayani sama sekali oknum yang meminta formulir data untuk bahan pengangkatan CASN. Ini modus penipuan, contohnya sudah banyak terjadi. Intinya kalau tidak ada surat resmi dari BKD atau Kasubag Kepegawaian SKPD terkait, informasi pengangkatan CASN dari tenaga honorer itu tidak benar,’’ jelasnya. Fajar menegaskan, BKPP tidak ada membuat surat resmi kepada orang per orangan atau formulir tertentu dalam meminta data

kepegawaian. ‘’Kita biasanya ada surat resmi ke SKPD untuk meminta data kepegawaian. Jika tak ada surat resmi jangan dilayani, dan koordinasikan atau datang ke Kantor BKPP Rohul. Dalam pendataan pegawai di SKPD, kitapernah diminta uang,’’ tuturnya. Dia menjelaskan, diawal Desember 2016 lalu, BKPP yang dulunya Badan Kepegawaian Daerah Rohul mengadakan rapat koordinasi dengan Kasubag Kepegawaian di masing-masing SKPD Rohul, agar mengirim data base kepegawaian di masing-masing SKPD dalam bentuk softcopy (file). Selanjutnya data tersebut akan dimasukkan oleh BKPP ke dalam sistem dan dapat digunakan untuk informasi kepegawaian di BKPP Rohul. ‘’Kita tidak pernah meminta uang atau sejenisnya dalam administrasi kepegawaian. Kalau ada oknum tertentu meminta uang, itu penipuan. Seharusnya tenaga honorer yang bersangkutan koordinasi atau datang langsung ke BKPP Rohul, untuk memastikan kebenaran informasi pengangkatan CPNS dari tenaga honorer tersebut,’’ jelasnya.(adv/a)

Tidak Ada Penambahan Honorer DPRD dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyatakan, telah sepakat dalam dua tahun terakhir tidak merekrut atau menerima tenaga honorer atau tenaga kontrak maupun tenaga kerja sukarela (TKS). Kesepakatan untuk tidak merekrut tenaga honorer atau tenaga kontrak di masing-masing SKPD Rohul itu, sudah menjadi komitmen antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Rohul sejak 2015, 2016 maupun pada 2017. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH menyebutkan, dalam pembahasan KUA-PPAS 2017, masih ada sejumlah SKPD yang mengusulkan penambahan tenaga teknis kantor. Namun, Banggar DPRD dan TAPD Rohul telah sepakat

untuk tidak mengakomodir di dalam RAPBD Rohul 2017. ‘’Kita minta seluruh SKPD Rohul untuk tidak lagi merekrut tenaga honorer atau tenaga kontrak maupun TKS. Karena kalau itu diakomodir, hampir dipastikan belanja teknis kantor akan membengkak. Kita tahu beban APBD Rohul tidak sanggup untuk yang tidak produktif. DPRD sudah mengunci jumlah tenaga honorer 2015 dan 2016 di angka 3.548 orang. Jangan ada lagi SKPD mencoba menambah tenaga honorer atau TKS baru. Itu harga mati,’’ tegasnya. Menurutnya, dalam pembahasan RAPBD 2017, Banggar DPRD akan mengacu dengan jumlah tenaga honorer yang telah disepakati sebanyak 3.548 orang.

‘’Di saat beberapa kabupaten/kota sudah ingin merumahkan tenaga honorer. Tapi DPRD dan Pemkab Rohul sudah arif untuk tidak merumahkan honorer. Tetapi cukup mempertahankan jumlah tenaga honorer yang ada sekarang. Jadi jangan ada lagi SKPD yang ingin macam-macam atau membuat kebijakan untuk menambah tenaga honorer, diluar dari yang telah disepakati 2015 dan 2016,’’ ingatnya. Politisi Partai Demokrat Rohul itu mengaku, Banggar DPRD dalam pembahasan KUA dan PPAS maupun RAPBD 2017 bersama TAPD Rohul akan menginformasikan terus data tenaga honorer yang telah disepakati bersama 2015 dan 2016 serta 2017, terutama pada

pos biaya tenaga teknis kantor di masing-masing SKPD. ‘’Jika ada penambahan tenaga honorer atau tenaga kontrak maupun TKS, akan ketahuan nantinya dalam pembahasan RAPBD Rohul 2017. Jika ketersedian dana tidak ada di SKPD untuk menggaji tenaga honorer baru, maka siap-siap tenaga honor tak terima gaji dan itu jelas menjadi tanggung jawab dari kepala SKPD,’’ katanya. Melalui Plt Bupati Rohul H Sukiman dan Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, DPRD Rohul meminta kesepakatan yang telah dibuat itu menjadi kometmen bersama, karena beban APBD Rohul tidak sanggup untuk membiayai penambahan tenaga honorer baru.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BAHAS KUA-PPAS: Banggar DPRD Rohul bersama TAPD Rohul sepakat tidak ada penambahan tenaga Honorer oleh SKPD Rohul, saat pembahasan KUA-PPAS 2017 dengan Disdikpora Rohul di ruang rapat Banggar DPRD, baru-baru ini.

Belum Ada Laporan Pemecatan Sekuriti PASIRPENGARAIAN (RP)- Meski pemecetan sepihak terhadap 76 sekuriti PT Sumber Jaya Indah (SJI) Nusa Coy yang beroperasi di Desa Ulak Patian, Kecamatan Kepenuhan telah ribut di tengah masyarakat dalam sepekan terakhir. Namun, hingga Senin (16/1), puluhan tenaga kerja tempatan itu, belum membuat laporan secara resmi ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Memengah, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (UKM Transnaker) Kabupaten Rokan Hulu. Bahkan, PT SJI Nusa Coy sendiri, belum juga menyampaikan laporan pemecatan 76 tenaga sekuriti maupun perekrutan sekuriti baru ke Dinas Koperasi UKM Transnaker Rohul. ‘’Kita minta 76 sekuriti PT SJI Nusa Coy yang dipecat sepihak oleh perusahaan, untuk segera melapor ke Dinas UKM Transnaker Rohul. Karena sampai hari ini kedua belah pihak belum ada melapor. Sehingga ada dasar kita untuk memanggil perusahaan,’’ ungkap Kadis Koperasi UKM Transnaker Rohul Herry Islami ST MT, Senin (16/1) pagi. Menurutnya, sepanjang belum ada laporan dari sekuriti

 REDAKTUR: mONANG LUBIS

PT SJI Nusa Coy yang di PHK, maka Dinas UKM Transnaker Rohul tidak bisa membahas dan menindaklanjutinya, karena tidak tahu apa yang menjadi dasar pemecatan atau PHK secara sepihak oleh pihak perusahaan. ‘’Yang jelas PT SJI Nusa Coy belum ada melapor ke kita, pemecatan 76 tenaga sekuriti maupun perekrutan tenaga sekuriti baru belum ada berkoordinasi dengan Dinas UKM Transnaker Rohul. Kalau kedua belah pihak sudah melapor, maka kita akan mempertemukan kedua belah pihak untuk mengetahui pokok persoalannya,’’ tuturnya. Herry menegaskan tidak mudah bagi perusahaan untuk memecat karyawannya secara sepihak. Karena hak karyawan dilindungi Undang-undang Ketenagakerjaan. Meskipun karyawan itu hanya berstatus sebagai karyawan outsourcing sekalipun. Dia mengatakan, untuk memberhentikan karyawan ada aturan mainnya. Tidak semudah itu memecat orang dan tidak semudah itu juga untuk dia bertahan, karena belum tahu apa kesalahannya sehingga dia dipecat.(epp)

SAPI DI SUNGAI: Sejumlah ternak sapi milik petani dilepas bermain di tepi Batang Lubuh Pasirpengaraian, baru-baru ini.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Ketika Perempuan Ikut Komplotan Pembobol ATM UJUNGBATU (RP)- Reskrim Po l s e k Uj u n g b a t u b e r h a s i l menangkap tiga orang diduga melakukan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Ketiga tersangka ditangkap setelah Polsek Ujungbatu merasa curiga dengan gerak-gerik ketiganya saat berada di sekitar ATM. Ketiga tersangka Dar alias Ka (36) warga Desa Gendong Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, AA alias AN (33) warga Jalan Jensu Gang Merdeka No 17, Desa Tanjung Aman Kecamatan Kota Bumi Selatan Kabupaten Lampung Ut-

ara, dan Nur alias Sri (27) warga Jalan Nangka, belakang Hotel Sabrina Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto melalui Paur Humas Ipda Suheri Sitorus, Senin (16/1) mengatakan, pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 19.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Ujungbatu mendapat perintah dari Kapolsek Ujungbatu, Kompol Kari Amsah Ritonga untuk memburu Brio warna merah yang terekam oleh CCTv ATM Bank Mandiri di SPBU Tandun. (har)

Rokok tanpa Pita Cukai Disita PASIRPENGARAIAN (RP)- Ratusan slop rokok tanpa pita cukai diamankan Satreskrim Polres Rokan Hulu. Selain mengamankan ratusan slop rokok, polisi juga mengamankan 1 unit mobil pick up dan dua orang tersangka dari Pekanbaru. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto melalui Paur Humas Polres Ipda Suheri Sitorus, Senin (16/1) mengatakan, pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 21.00 WIB, saksi yang juga polisi sedang melakukan kegiatan operasi rutin di jalan raya simpang KM 4 Pasirpengaraian, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu. Operasi tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu. Sekitar pukul 23.30 WIB, melin-

tas satu unit mobil Daihatsu pick up warna hitam nomor polisi BM 9747 TN yang dikendarai RJS alias JE bersama dengan IS SP alias IS. “Anggota langsung turun dan memeriksa barang bawaan pada mobil tersebut. Setelah diperiksa, ditemukan beberapa kardus rokok dengan berbagai merk tanpa pita cukai,” kata Suheri. Kedua tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Rokan Hulu untuk diamankan. “RJS Als JEI bersama dengan IS SP Als IS beserta barang bukti berupa satu unit mobilrna hitam BM 9747 TN dan beberapa kardus berisikan Rokok berbagai merk tanpa pita cukai tersebut diamankan di Mapolres Rokan Hulu,” tambanya. (har)

 TATA LETAK: febri jamil


PRO-dumai

30

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

selasa, 17 januari 2017

Korupsi Jalan Sentosa, Lima Saksi Dihadirkan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Lima terdakwa dugaan korupsi Jalan Sentosa kembali bakal menjalani sidang lanjutan. Sidang tersebut direncanakan akan digelar, Selasa (17/1) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru. Sidang dengan agenda pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait

kasus yang merugikan negara sebesar Rp562 juta. ‘’Masih tahap pemeriksaan saksi-saksi. Sidangnya besok (hari ini,red) di Pekanbaru dengan saksi dari PT BMP yang mengeluarkan barang dengan mutu k-250 dengan saksi Heryanto,’’ terang Kasi Pidsus Kejari Dumai, Andriansyah. Pria yang akrab disapa Andri

Polisi Selidiki Kaitan Pemilik Gubuk

DUMAI (RP) - Kasus perambahan hutan Bukit Jin, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan terus diselidiki. Pasalnya ada indikasi perambahan dilakukan oleh pemilik gubuk yang ada di dalam hutan tersebut. Apalagi gubuk tersebut banyak ditinggalkan pemiliknya sejak terjadi karhutla di tempat tersebut. ‘’Saat ini kami lagi menelusuri status kawasan tersebut apakah masuk hutan lindung atau apa? Dan menyelidiki alas hak yang dimiliki pemilik gubuk,’’ terang Kasatreskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban, Senin (16/1). Ketika disebut bahwa ada pengakuan dari salah seorang pemilik gubuk yang enggan menyebutkan namanya, jika mereka memiliki surat dari notaris atas kepemilikan tanah tersebut, Juper menyebutkan itulah semuanya harus ditelusuri dulu secara menyeluruh. ‘’Makanya kami tidak bisa langsung main bongkar gubuk yang ada. Kalau mau dilakukan penggusuran harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan unsur pemko dan instansi lain seperti BKSDA, kehutanan dan lain-lainnya,’’ sebutnya. Seperti diketahui, usai kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut ditemukan fakta lainnya yakni adanya aktivitas perambahan hutan atau ilegal logging. Bahkan pihak kepolisian juga sudah menyita beberapa barang bukti dari aktivitas ilegal logging tersebut. ‘’Saat barang bukti diamankan tidak ada orangnya di sana,’’ tuturnya lagi.(hsb)

tersebut menyebutkan ada beberapa saksi lain juga yang bakal diperiksa yakni Ifan Satriadi, Dodi Suhendri (pihak yang berhubungan dengan pengawasan),Silvia bendahara PU dan Muklis dari inspektorat Dumai. ‘’Jadi ada lima saksi yang bakal dihadirkan oleh JPU nantinya,’’ sebutnya. Para terdakwa, tiga di antaranya

merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Dumai. Mereka yakni Nur Istiqlal, Budi Marman dan Faisal. Ketiganya punya peran berbeda dalam kasus korupsi ini, Nur istiqlal berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas PU Dumai, lalu Faisal berperan sebagai Ketua Tim Pejabat

Hand Over (PHO) dan Budi Marman berperan sebagai PPTK. Selain itu ada juga dari swasta yakni Ardianto selaku Konsultan Pengawas dan Reduwan selaku Pelaksana Kegiatan. ‘’Para terdakwa didakwa dengan Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 3 UU No31/1999 Jo UU No20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor,’’ terangnya.

Dalam dakwaan bahwa perbuatan para terdakwa memang sengaja mengurangi kualitas jalan. Modus operandi dilakukan terdakwa Budi yang merupakan Pelaksana Kegiatan mengurangi volume bahan pembuatan Jalan Beton. ’’Kerugian negara sebesar Rp562 juta dari anggaran sebesar Rp1,6 miliar pada APBD 2013,’’ tuturnya.(nto)

Kesadaran Berlalu Lintas Masih Rendah DUMAI (RP) - Kesadaran masyarakat Dumai terhadap tertib berlalu lintas dinilai masih rendah. Itu dibuktikan masih banyak pelanggar lalu lintas yang ditemukan saat dilakukan patroli rutin oleh Satlantas Polres Dumai, Senin (17/1) di beberapa ruas jalan di Kota Dumai. Tidak sedikit warga terpaksa ditilang oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran nyata yang berpotensi akan terjadinya kecelakaan seperti melawan arus lalu lintas serta menerobos trafic light. ‘’Ini merupakan operasi rutin Satlantas Polres Dumai untuk menertibkan masyarakat Dumai akan lalu lintas. Kesadaran akan tertib lalu lintas di Dumai sangat rendah,’’ kata Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting melalui Kasatlantas Polres Dumai AKP Emil Eka Putra SH SIK. Bukti kesadaran lalu lintas di tengah masyarakat Dumai masih sangat rendah dapat dilihat. ‘’Melawan arus, tidak menggunakan helm dan menerobos lampu merah menjadi sejumlah pelanggaran yang sangat dominan dan dinilai berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas dan ini akan langsung kami tilang,’’ tegas Emil. Sejumlah teguran juga diberikan oleh petugas lalu lintas di lapangan atas sejumlah pelanggaran. ‘’Kami harap baik dengan teguran maupun penindakan keras dengan melayangkan surat tilang akan menimbulkan efek baik dan membuat masyarakat Dumai lebih tertib. Sadar dan menjadikanHasanal Bulkiah/Riau Pos nya sebagai kebutuhan serta malu melakukan PENINDAKAN: Personel Satlantas Polres Dumai melakukan penindakan terhadap pengendara pelanggaran lalu lintas,’’ tutur pria murah senyum yang melanggar lalu lintas di Jalan Hasanuddin, Senin (16/1/2017). tersebut.(hsb)

pro-inHu Negeri Bersejarah

Dua Pelaku Perampokan Bersenjata Api Dibekuk RENGAT (RP) - Dari sejumlah lokasi perampokan menggunakan senjata api (senpi), mulai berhasil diungkap Polres Inhu. Sejauh ini belum diketahui, apahkah diantara sejumlah lokasi itu merupakan pelaku yang sama. Karena sejak dua bulan terakhir, pelaku perampokan sudah beraksi di empat lokasi berbeda. Pelaku perampokan yang berhasil diamankan itu yakni berinisial PS dan dari hasil pengembangan kembali berhasil mengamankan tersangka MN di lokasi berbeda. Kedua pelaku bersama tiga orang rekannya yang masih dikejar, melakukan perampokan terhadap Doharman Saragih (50) warga Dusun IV Serangge Pabrik Desa Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu. Di mana pada Ahad (27/11/2016) sekitar pukul 18.30 WIB korban bersama empat orang keluarganya sedang berada di dalam rumah sambil nonton TV tiba-tiba didatangi empat orang pelaku. Kawan perampok itu masuk ke dalam rumah korban dari pintu depan dan pintu samping rumah. Kemudian di antara pelaku langsung menodongkan senpi jenis FN ke kepala korban. Tidak itu saja, satu diantara pelaku tiba-tiba memukul kepala korban dengan menggunakan dodos sawit yang sengaja dibawa oleh pelaku. Bahkan, di antara pelaku lain berupaya mengikat korban dan keluarganya dengan menggunakan kain milik korban yang sudah dirobek-robek. Aksi perampokan pada malam itu berhasil membawa uang korban sebanyak Rp23 juta yang disimpan di dalam berangkas. Selain itu pelaku mengambil cincin emas dari jari tangan istri korban dan pelaku langsung melarikan menggunakan sepeda motor. Dari laporan korban ke Polsek Peranap dan setelah beberapa hari dilakukan pengejaran, berhasil mengamankan tersangka PS. ‘’Untuk tersangka MN berhasil diamankan pada Ahad (15/1),” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Senin (16/1). Dijelaskannya, pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 21.50 WIB Polsek Peranap berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka MN.(kas)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pembahasan RAPBD 2017 Molor Laporan KASMEDI Rengat

Kasmedi/Riau Pos

BERBAHAYA: Warga melintas di jalan berlubang tepatnya di bundaran simpang ikan patin Jalan Lintas Timur, Kecamatan Rengat Barat, Senin (16/1/2017). Kondisi ini berbahaya bagi pengguna jalan, karena ramburambu tumbang dan tidak lagi berada di posisi lubang tersebut.

Hingga Senin (16/1), DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum menuntaskan pembahasan RAPBD 2017 senilai Rp1,4 triliun. Sementara jadwal pembahasan RAPBD ditingkat komisi tuntas hingga Ahad (15/1). Kondisi ini dikhawatirkan berdampak kepada agenda pengesahan RAPBD 2017 yang dijadwalkan, Kamis (19/1) mendatang. ‘’Hingga saat ini, masing-masing komisi di DPRD Inhu belum ada menyampaikan laporan hasil pembahasan RAPBD,” ujar Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Senin (16/1). Miswanto juga belum mengetahui secara pasti penyebab molornya waktu pembahasan oleh masing-masing komisi. Karena masing-masing komisi juga tidak menyampaikan kendal-kendala yang dihadapi saat pembahasan RAPBD bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Untuk itu harapnya, kepada masing-masing komisi hendaknya dapat berkoordinasi tentang kendala yang dihadapi saat pembahasan. ‘’Apabila dalam satu hingga dua hari ini tidak tuntas, masing-masing komisi akan diminta kejelasannya,’’ tegasnya. Pembahasan RAPBD 2017 ini dipandang perlu dibahas lebih cepat. Karena saat ini sudah memasuki pertengahan Januari 2017. ‘’Semakin cepat semakin bagus.Karena ini untuk kelangsun-

gan pembangunan dan ditunggu masyarakat,” terangnya. Dari empat komisi yang ada di DPRD Inhu, baru Komisi I yang sudah tuntas membahas RAPBD 2017 bersama OPD terkait, Senin (16/1) hingga pukul 15.00 WIB. Sementara tiga komisi lainnya masih melakukan pembahasan bersama OPD. ‘’Kami di Komisi I sudah tuntas membahas, terakhir melakukan pembahasan bersama Sekretariat DPRD,” ujar Ketua Komsi I Samsudin. Ketua Komisi II Encik Afrizal Al dikonfirmasi melalui anggota Komisi II Suradi SH mengatakan bahwa pada Senin (16/1) hingga pukul 16.00 WIB masih melakukan pembahasan. ‘’Hari ini, Senin (16/1) dijadwalkan tuntas dan pembahasan terakhir bersama bagian pertanian,’’ sebutnya. Begitu juga dengan Komisi III, hingga Senin (16/1) juga masih melakukan pembahasan. Saat dikonfirmasi, tengah melakukan pembahasan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU). ‘’Masih ada beberapa OPD, namun saya tidak ingat berapa jumlahnya,” ujar Ketua Komisi III Irwantoni SE. Sedangkan Komisi IV juga menyatakan pada Senin (16/1) tuntas membahas RAPBD. Bahkan pada Senin (16/1) merupakan pembahasan terakhir bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). ‘’Bagian Kersa merupakan OPD terakhir untuk dibahas,” ujar Sekretaris Komisi IV Marlius SpdI. (nto)

 tata letak: katon sungkowo


Riau Pos selasa, 17 januari 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

31

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Tidak Ada Penerimaan Honorer Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

RAPP FOR RIAU POS

BERIKAN PAPARAN: Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim memberikan paparan dalam mendukung Program Fire Free Village Program (FFVP) atau program Desa Bebas Api yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari APRIL Grup, Senin (16/1/2017).

Walaupun tidak merumahkan pegawai honor akibat rasionalisasi anggaran, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti juga menegaskan tidak akan menerima pegawai honor lagi. Karena akan semakin membebani pemerintah kabupaten.

Larangan menerima pegawai honor tersebut ditegaskan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim. Dia meminta agar tidak ada lagi penambahan pegawai honor. “Kami tegaskan tidak boleh lagi menerima pegawai honor. Ini berlaku bagi seluruh SOPD,� tegasnya beberapa waktu lalu.

Diminta juga kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar dapat mendata pegawai honor dan mengantisipasi penambahan pegawai honor. “Kita sudah mendata pegawai honor di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. Jumlahnya lebih 4.000 orang,� ungkap Kabid Mutasi Agustia Widodo, Senin (16/1) pagi.

Menurutnya penerimaan pegawai honor banyak dilakukan berdasarkan kebijakan masing-masing kepala OPD, sehingga sulit dikontrol. “Makanya kita akan terus pantau dan monitor. Sehingga tidak ada lagi pengangkatan pegawai honor seperti arahan pimpinan dengan tegas,� tambah Dodo.(mng)

Semua Pihak Bantu Kembangkan Potensi Kabupaten PEKANBARU (RP)- Wilayah Kepulauan Meranti memiliki potensi alam yang banyak. Misalnya sektor perkebunan, di antaranya sagu, karet, kelapa dan lainnya. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan oleh masyarakat karena masih banyaknya keterbatasan, seperti kurangnya infrastruktur di desa-desa yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim mengatakan potensi tersebut harus didukung oleh semua pihak, termasuk pihak swasta, sehingga dapat mengembangkan kabupaten yang baru berumur 8 tahun ini. Menurutnya, Fire Free Village Program (FFVP) atau program Desa Bebas Api yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari APRIL Grup dapat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Meranti. “Kami mendukung program ini untuk kepentingan masyarakat. Apapun yang dilakukan oleh perusahaan harus bermanfaat kepada masyarakat, seperti

program Desa Bebas Api. Salah satu programnya bantuan penyiapan lahan pertanian tanpa bakar,� ujarnya, Senin (16/1). Program penyiapan lahan tanpa bakar memberikan solusi kepada masyarakat dalam membuka lahan sehingga kebakaran lahan tidak terjadi. Program tersebut juga dapat membuat perekonomian masyarakat meningkat. “Program ini menurut saya mengedukasi masyarakat dan memberikan pemahaman bahwa membuka lahan dengan membakar itu tidak baik.,� tuturnya. Manajer Program Desa Bebas Api, Sailal Arimi mengatakan program ini terfokus pada pencegahan membuka lahan dengan bakar. Perusahaan juga menyediakan reward dalam bentuk infrastruktur bagi desa yang berhasil menjaga lingkungannya dari kebakaran lahan. “Dalam program Desa Bebas Api terdapat ketua tim di desa yang disebut crew leader. Fungsinya membantu kepala desa dan Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan bahaya karhutla. Mereka ini juga ikut patroli untuk mencegah karhutla.(lim)

OPD Diminta Tetap Akomodir Aspirasi Masyarakat SELATPANJANG (RP) - Walaupun beberapa kewenangan telah dialihkan ke Pemerintah Provinsi Riau, namun diminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap mengakomodir aspirasi yang disampaikan masyarakat. Setelah itu bisa diteruskan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk diakomodir. “Saat ini masih banyak masyarakat kita belum mengetahui bahwa sejumlah bidang sudah dialihkan kewenangannya kepada Pemerintah Provinsi Riau. Oleh sebab itu jika ada aspirasi yang disampaikan kepada kita tetap diakomodir aspirasi itu dan meneruskannya kepada Pemprov Riau,� sebut Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan

MSi, Senin (16/1) pagi. Menurutnya, hal itu harus dilakukan untuk tetap memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti. Karena hal itu menjadi tanggung jawab dan kewajiban pemerintah. Irwan juga menginginkan OPD juga dapat bekerja dengan baik. Walaupun masih banyak yang belum bisa bekerja maksimal, mengingat perubahan struktur dan instansi yang baru mulai diberlakukan pada awal tahun lalu itu. “Kita dituntut untuk bisa dengan cepat menyesuaikan diri. Sehingga tetap bisa bekerja maksimal sesuai dengan bdiang dan peran masing-masing,� inginnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PERANG AIR: Kemeriahan acara Cian cui atau perang air menjadi permainan unggulan yang ditunggu oleh sejumlah wisatawan saat perayaan Imlek di Selatpanjang, seperti foto pada perayaan Imlek tahun lalu.

Puluhan Ribu Warga Peringati Imlek SELATPANJANG (RP) - Istilah cian cui untuk perang air yang dilaksanakan di Kota Selatpanjang menjadi salah satu dari empat agenda wisata Meranti yang telah menjadi agenda wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Provinsi Riau. Cian cui ini menjadi agenda wisata yang andalan setiap perayaan Imlek di Kota Selatpanjang. Pelaksanaannya dimulai sejak perayaan Imlek pertama sampai dengan Imlek hari keenam. Pelaksanaannya dimulai setiap pukul 15.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Namun, jika sebelumnya perang air dilakukan dengan menyiram air dengan menggunakan pistol air, dengan air

bungkusan plastik dan air mineral kemasan gelas. Untuk tahun ini, melempar dengan air bungkusan dan air mineral kemasan gelas tidak diperbolehkan lagi. Peserta cian cui hanya diperbolehkan menggunakan pistol air atau siraman air langsung saja. Disparekraf Riau menilai iven yang digelar setiap Imlek di Kota Sagu itu sudah mandiri dan tidak perlu dibantu APBD. Karena iven tersebut tumbuh dengan tersendirinya dan menjadi magnet untuk wisatawan dari dalam dan luar negeri. “Iven ini sudah sangat mandiri. Jadi kalau ditanya upaya dari pemerintah, tidak ada. Makanya kita sudah dorong iven ini ke

Kementerian Pariwisata,� ungkap Kepala Disparekraf, Fahmizal yang dikonfirmasi, Senin (16/1) di Selatpanjang. Dalam mengembangkan pariwisata ada lima pihak yang bertanggung jawab atau disebut kolaborasi pemerintah, swasta, akademisi, komunitas dan media. Jadi tidak mesti pemerintah saja yang bertanggung jawab. “Jadi jangan menvonis pemerintah apa saja yang harus dibuat, apa yang harus dilakukan. Karena semuanya bertanggung jawab. Kalau memang ada persoalan jangan hanya meminta pemerintah saja,� sebutnya. Ketua Panitia pelaksanaan cian cui, RUPS Uyung Salis SSos men-

gaku pihaknya terus berbenah dalam pelaksanaan perang air ini, sehingga tidak menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat. “Kita terus berbenah dan mengevaluasi pelaksanaan perang air ini setiap tahunnya. Sehingga dapat berjalan baik dan lancar,� sebutnya. Dari catatan RUPS yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Hotel Seluruh Indonesia (PHRI) Kepulauan Meranti jumlah pengunjung wisatawan Imlek mencapai puluhan ribu orang setiap tahunnya. Bahkan setelah cian cui terus didorong jumlah wisatawan, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri semakin meningkat. (amy)

pro-sawit

Volume Buah Sawit Mulai Meningkat KEBUN KELAPA SAWIT: Seorang remaja di Sungaipagar berada di kebun kelapa sawit milik orang tuanya, beberapa hari lalu.

UJUNGBATU (RP) - Petani sawit mulai merasa lega dengan kondisi cuaca saat ini. Menurut para petani, kondisi musim penghujan akan berdampak terhadap buah sawit. Buah sawit akan lebih cepat matang dan volume buah akan meningkat. Seperti yang disampaikan, Anuar (40) salah seorang petani sawit di Kecamatan Rambah Samo, Senin (16/2) pagi. Menurut lelaki ini, hasil buah sawit dua bulan ke depan sudah bisa dipastikan mengalami peningkatan, karena

kondisi cuaca musim penghujan. “Dengan musim penghujan, kebutuhan akan air oleh sawit tentu akan terpenuhi. Ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil produksi. Karena sekitar dua belakangan, atau hingga pertengahan Januari 2017 terjadi musim kemarau,� jelasnya. Anuar mengaku, dengan musim penghujan akan mengurangi pengeluaran petani sawit. Karena dengan air yang cukup, tentu pupuk juga akan bisa berkurang. “Kalau musim kemarau, agar sawit

tetap tumbuh subur, caranya tentu dengan memperbanyak pupuk. Kalau sudah ada air hujan, ini sangat membantu,� ujarnya. Anuar berharap, dengan meningkatnya hasil panen sawit, hendaknya harga sawit tidak menjadi sasaran dengan alasan buah sawit banyak. Karena secara nasional harga buah sawit masih cukup baik. “Harga sawit sudah mencapai Rp2.000 per kilogram. Jangan ketika hasil panen buah sawit masyarakat meningkat, harga sawit jadi merosot,� harapnya.(har)

MONANG LUBIS/RIAU POS

Pemkab Didesak Tinjau Perizinan Kebun Sawit PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan diminta untuk meninjau kembali perizinan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) di pabrik kelapa sawit (PKS). Pasalnya, dari fakta di lapangan, pihaknya menilai masih ada beberapa perusahaan yang belum memenuhi standar amdal sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). “Kami mendesak Pemkab Pelalawan melalui DLH Pelalawan bisa meninjau kembali soal izin amdal yang diberikan pada PKS,â€? terang Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten ď Ž redaktur: monang lubis

Pelalawan Jupri SE, Senin (16/1) di Pangkalan Kerinci. Jupri mengatakan, dibuatnya Undang-undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) menunjukkan jika penegakan peraturan dan hukum lingkungan semakin diperketat. Dengan kata lain, undang-undang tersebut mengamanatkan tanggung jawab yang besar bagi pemerintah, baik itu pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun perusahaan. ‘’Dalam UU tersebut, telah diatur secara sistematis mengenai pengelolaan lingkungan, mulai dari perencanaan, instrumen pengendalian, hingga sanksi. Juga terdapat penguatan dan penegasan aturan seperti amdal, fungsi

PPLH-PPNS dan mekanisme penegakan hukumnya,â€? bebernya. Dari fakta di lapangan dirinya menilai masih banyak perusahaan-perusahaan PKS yang membakar tankos sesukanya. Akibatnya, asap serta abunya akibat pembakaran itu banyak dihirup oleh masyarakat yang berdiam di lokasi sekitar perusahaan. Jelas kondisi ini semakin lama akan mengganggu kesehatan masyarakat. “Padahal dari pada perusahaan membakar tankos, lebih baik diberikan kepada petani untuk menjadi pupuk, sehingga bisa membantu petani. Saya mengharapkan pemkab melalui DLH Pelalawan dapat meninjau ulang kembali soal izin amdal yang ada di PKS yang ada di daerah ini,katanya.(amn) ď Ž tata letak: katon sungkowo


32

PRO-PELALAWAN Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

40 Pejabat Eselon II Ikuti Assessment Laporan Muhammad Amin, Pangkalankerinci

m amin amran/riau pos

DIALOG: Bupati Pelalawan HM Harris berdialog bersama Kepala Kanwil BPN Riau Lukman Hakim beserta rombongan saat melakukan kunjungan kerja di kawasan Teknopolitan Kecamatan Langgam dalam rangka rencana persiapan kedatangan Presiden RI, Senin (16/1/2017).

40 pejabat eselon II Pemkab Pelalawan mengikuti proses assessment , Senin (16/1). Assessment ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan bupati dalam menempatkan para pejabat eselon II sesuai organisasi perangkat daerah (OPD) dengan kompetensi kualifikasi masing-masing pejabat. Kegiatan assessment ini dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris di audiotorium lantai tiga Kantor Bupati Pelalawan. Menururt Harris, untuk mendapatkan pejabat yang profesional, Pemkab Pelalawan harus melaksanakan assessment. Hal itu sesuai amanat undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara. Assessment ini dilaksanakan untuk jabatan eselon II atau pejabat pimpinan pratama. ‘’Dalam pelaksanaan yang

digelar ini, kita mencari pejabat yang memiliki kompetensi dan mendapatkan orang yang tetap sesuai kebutuhan instansi, melalui evaluasi dan ujian. Pemilihan pejabat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan melihat kinerja selama ini, Kalau ada yang nonjob setelah tes ini, tentunya kita menyampaikan permohonan maaf, karena hal ini telah sesuai aturan yang telah disarankan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” terangnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom mengungkapkan, bahwa assessment dilaksanakan sebagai evaluasi kinerja dan kompetensi jabatan bagi pejabat pimpinan tinggi pratama hasil dari pengukuhan organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam assessment kali ini, diikuti sebanyak 40 aparatur sipil negara atau pejabat yang

terdiri dari 32 orang pejabat eselon II dan 8 orang pejabat yang nonjob. ‘’ Sedangkan dalam assessment ini, ada tiga kategori yang diujikan untuk para pejabat eselona II tersebut yakni psikometri atau psikotes, studi kasus dan wawancara kompetensi. Dimana kegiatan uji kompetensi para pejabat eselon II ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 16-17 Januari ini,’’ ujarnya. Ditambahkannya, bahwa assesmnet ini hanya diikuti oleh pejabat eselon II saja, kecuali Sektretaris Daerah (Sekda). Dimana dalam ujian ini, pihaknya (BKP2D,red) mendatangkan tim penguji dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 12 Provinsi Riau. ‘’Hasil ujian assement para pejabat eselon II dan pejabat nonjob ini, nantinya kita serahkan kepada tim panitia seleksi. Untuk itu, kita berharap pelaksanaan assement ini dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.(amn)

Warga Tarantang Manuk Tuntut Kebun KKPA... PANGKALANKERINCI (RP) - Puluhan massa yang mengatasnamakan Pemuda Terantang Manuk Kecamatan Pangkalankuras, Senin (16/1), mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Pelalawan. Kedatangan massa sebanyak 80 orang ke kantor Bupati Kabupaten Pelalawan ini, guna meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat mendesak PT Safari Riau mengembalikan lahan seluas 265 hektare yang dijadikan kebun sawit dalam bentuk kebun pola KKPA di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalankuras. Sedangkan kedatangan massa yang dikawal ketat puluhan personel Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalankerinci ini, disambut oleh Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi. Dalam aksi demo tersebut, Nolis Hadis yang merupakan Ketua Pemuda dan juga Korlap menyampaikan orasinya, bah-

wa aksi dilakukan pihaknya ini merupakan bentuk perjuangan pemuda untuk kejelasan kebun pola kemitraan dari PT Safari Riau yang tidak kunjung mendapat kejelasan. Dimana lahan kebun seluas 265 hektar seyogyanya untuk masyarakat Terantang Manuk, diduga telah digelapkan oleh manajemen PT Safari Riau dengan melibatkan oknum pejabat tinggi Pelalawan. ‘’Dan melalui aksi ini, maka kita akan terus berjuang hingga menemukan titik terang. Dimana kami menuntut agar PT Safari Riau dapat segera mengembalikan kebun pola KKPA milik masyarakat seluas 265 hektare yang diduga telah terjadi penggelapan oleh manajemen PT Safari Riau dengan melibatkan oknum pejabat tinggi Pelalawan. Dan kami akan terus berjuang untuk menuntut agar hak masyarakat dapat dikembalikan perusahaan yakni PT Safari

Riau, mesti hal terburuk yang terjadi semisal di penjara demi menuntut hak,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa pihaknya juga menuntut agar hasil kebun milik oknum pejabat tinggi Pelalawan seluas 100 hektare yang saat ini dikelola melalui Kelompok Tani atas nama Kelompok Tani Amanah (KTA), dapat diserahkan kepada masyarakat desa Terantang Manuk yang tergabung dalam kebun pola KKPA PT Safari Riau. ‘’Selain itu, kami juga mendesak agar Pemkab Pelalawan melalui dinas terkait dapat segera mengusut tuntas serta melakukan ukur ulang perizinan HGU PT Safari Riau. Serta menghentikan segala aktivitas PT Safari Riau yang diduga telah mengelola perkebunan tanpa izin dengan luas lebih kurang 2.848 hektar dan membangun perkebunan dikawasan hutan tanpa izin pelepasan. Dan kita tidak akan gentar menghadapi

Perikanan Laut Riau Belum suatu pengelolaan potensi nyata yang dimiliki Riau. Dikelola Maksimal.... mewujudkan Tuntaskan Konflik Nelayan sumber daya kelautan yang lebih

Sambungan dari hal.25

ini masih banyak masyarakat yang mengembangkan potensi perikanan darat. Hal tersebut langsung disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ketika menjadi pembicara dalam dialog kelautan nasional di Gedung Daerah Riau, Senin (16/1). Dalam dialog tersebut juga hadir tenaga ahli utama kantor staf Presiden RI M Riza Damanik. ‘’Pasar itu terbuka lebar, sekarang ini kemauan yang perlu dikembangkan terus. Pantai Riau yang panjangnya 2 ribu Km atau dua kali pulau jawa kalau dimanfaatkan dengan baik pasti akan mendatangkan manfaat. Salah satu contohnya di Indragiri Hilir, ada seorang pengusaha yang sudah memanfatkan pantai hanya sekitar 200 meter tapi bisa memproduksi tiram, kepiting dan juga ikan dan bisa di ekspor,” ujar gubernur. Lebih lanjut dikatakan gubernur, untuk itu dengan potensi yang ada pihaknya berharap ada sumber daya manusia yang unggul terutama kaum muda yang baru lulus kuliah untuk mengembangkan sektor perikanan laut di Riau. Kaum muda diajak untuk tidak terus berfikir tinggal di Kota dan menjadi pegawai negeri, lebih baik kembali daerahnya dan mengembangkan potensi perikanan yang ada. ‘’Terkait dukungan dari pemerintah, saat ini Bank Riau-Kepri itu punya program berbagai jenis pembiayaan. Tentunya dengan bunga yang rendah sehingga tidak memberatkan para pengusaha yang baru akan merintis usaha. Jadi sekarang tinggal kemauan dan SDM nya saja, air laut sudah ada, pantai juga ada,” katanya. Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM Strategis Kantor Staf Presiden RI, M Riza Damanik mengatakan, untuk mewujudkan pemerataan tersebut harus ada semangat gotong royong dari semua pihak. Dengan begitu nanti akan  REDAKTUR: m ERIZAL

adil dan lestari sehingga Indonesia akan menjadi poros maritim dunia. “Hal lain yang penting diperhatikan pemerintah adalah memperkuat akses terhadap permodalan. Karena memang terobosan ekonomi sekarang ini banyak terkendala dibidang permodalan. Pemerintah daerah harus mampu melakukan terobosan dengan banyak pihak terkait upaya permodalan,” sebutnya. Kunjungi Riau Pos Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM Strategis Kantor Staf Presiden RI, M Riza Damanik, menyambangi Gedung Graha Pena Riau. Kedatangannya disambut Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hafiz, General Manager Pekanbaru Pos Khairul Amri, Koordinator Liputan Riau Pos Desriandi Candra. Dalam diskusi ringan tersebut, Damanik menyampaikan begitu besarnya potensi perikanan yang dimiliki Riau. ‘’Riau ini besar dan dulu pernah berjaya di sector perikanan,’’ ujarnya. Damanik pun terang-terangan mengajak Riau Pos untuk mendorong potensi itu. Apalagi dengan kekuatan jaringan yang dimiliki Riau Pos Group yang bagian dari Jawa Pos Group, menjadi sebuah kekuatan untuk mendorong potensi perikanan yang dimiliki Riau. Bayangkan, di sektor perikanan dan kelautan ini, Riau memiliki sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang memadai. Didukung dengan jalur perdagangan internasional-Selat Malaka. ‘’Semuanya ada di Riau, termasuk pembuat galangan kapal yang menjadi daya dukung yang dari program perikanan dan kelautan itu sendiri. Sayang tidak dibangkitkan lagi, dan perikanan salah satu fokus program nasional’’ujarnya. Semangat yang ditunjukkan Damanik, diapresiasi Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hafiz. Menurutnya, potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki Riau memang butuh uluran tangan pemerintah pusat. Sebagai sebuah media, Riau Pos sangat komitmen untuk mendukung

Berlarut-larutnya konflik antar nelayan pada beberapa daerah perairan di Provinsi Riau harus dicarikan solusinya. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau untuk segera menyelesaikan persoalan agar tidak terjadi bentrok fisik lebih jauh antar nelayan. Konflik antar nelayan yang baru terjadi di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Pemicunya karena kapal nelayan rawai Muntai ditabrak nelayan jaring batu asal Pambang saat melaut di perairan Muntai, Senin (9/1) lalu. Sebelumnya awal Desember 2016, kapal nelayan jaring batu asal Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti dibakar nelayan rawai Desa Muntai, Bengkalis. Persoalan yang terjadi di lapangan akibat perbedaan persepsi menangkap ikan antar dua nelayan di lapangan. Plt Kepala Diskanlut Riau Askardia Patrianov mengatakan pihak sudah melakukan konsolidasi internal. Bahkan juga sudah melakukan rapat dan pertemuan dengan Lanal. ‘’Konflik itu (antar nelayan, red) memang konflik klasik dan sangat krusial. Jadi program yang jelas memang harus disiapkan agar tidak terjadi lagi perbedaan persepsi antar nelayan disana,” ujar Patrianov kepada Riau Pos. Selain itu selaku pejabat yang baru di Diskanlut Riau, Patrianov juga meminta konsistensi seluruh pejabat di instansi yang dipimpinnya. Mengenai langkah yang akan diambil pemerintah, sebut Patrianov pihaknya akan melakukan mediasi antar dua kelompok. ‘’Sehingga tuntutan keduanya akan difasilitasi supaya tidak bentrok. Tim sedang melakukan Mapping atas potensi resiko, dan mencarikan penyelesaian nantinya,” sambungnya. Memang persoalan berlarut yang terjadi antara nelayan di Bengkalis dan Meranti yang sering berselisih. Bahkan cerita Patrianov juga kerap beradu fisik di tengah laut harus diselesaikan secara bersama-sama. Karenanya selaku Plt Kadis, Ia berjanji akan mengupayakan mediasi sesegera mungkin. ‘’Pekan ini harus Clear, bersama Lanal, Polres Bengkalis dan seliruh Stakeholder terkait, kita sepakati menuntaskan pekan ini,” tutupnya. (sol/dac/egp)

segala bentuk ancaman dan intimidasi dari siapapun termasuk oknum pejabat Pelalawan yang merasa aksi ini telah mengusik ketenangannya. Karena, kami yakin dengan niat yang tulus diatas memperjuangkan kepentingan masyarakat‎, Tuhan Yang Maha Kuasa akan berpihak kepihak yang benar. Untuk itu, kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat mendengarkan aspirasi kami ini dapan segera melakukan aksi atau langkah cepat untuk membantu masyarakat yang telah di Zolimi PT Safari Riau, sehingga masalah ini tidak berlarut-larut dan akan berujung konflik fisik,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi menyampaikan antusias dan apresiasinya pada massa yang tergabung dalam Pemuda Terantang Manuk Kecamatan Pangkalankuras dalam memper-

juangkan hak masyarakat yakni terkait masalah kebun pola KKPA di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalankuras. Dan tentunya Pemkab Pelalawan siap membantu masyarakat untuk melakukan mediasi guna mencari solusi dari permasalahan tersebut. Namun demikian, tentunya Pemkab Pelalawan juga membutuhkan data-data lengkap yang dimiliki warga terkait persoalan masalah kebun pola KKPA. Sehingga dengan adanya dokumen kelengkapan kebun pola KKPA ini dapat memudahkan pihaknya untuk membantu penyelesaian masalah tersebut. ‘’Jadi, kita minta agar masyarakat dapat melengkapi data-data lengkap terkait masalah kebun pola KKPA ini, sehingga kita bisa menindaklanjutinya dengan menggelar mediasi. Dan kita juga akan segera melakukan koordinasi bersama DPRD Pelalawan, sehingga masalah ini dapat segera dituntaskan,” ujarnya.

Usai mendapat penjelasan dari Sekdakab Pelalawan, akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB, dibawah pengawalan ketat puluhan personel Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalankerinci, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Hanya saja, Manajer PT Safari Riau Indra Gunawan ketika dikonfirmasi Riau Pos belum berhasil memberikan jawaban setelah dihubungi berkali-kali di nomor selulernya 081275612xxx yang dalam keadaan tidak aktif. Dan bahkan, media ini juga mencoba menghubungi Humas PT Safari Riau Adi Nugroho SH melalui nomor selulernya 085363748xxx dan 081277840xxx. Namun, lagi-lagi nomor Management PT Safari Riau ini dalam kondisi tidak aktif. Hingga berita ini dirilis, Management PT Safari Riau juga masih belum berhasil dihubungi dan memberikan jawaban terkait tuntutan masyarakat desa Terantang Manuk tersebut. (amn)

33 Perusahaan Sawit Dilaporkan Sambungan dari hal.25 untuk mengusut laporan yang diberikan. Karena jika merujuk kepada UU Lingkungan Hidup Pasal 17 ayat 2 dan Pasal 32 ayat 1 dinyatakan bahwa ke-33 perusahaan tersebut terindikasi melakukan pengrusakan terhadap kekayaan negara. Ia merincikan, adapun ke-33 perusahaan tersebut terdapat 5 perusahaan di Kabupaten Rokan

Hulu. Selanjutnya terdapat 4 perusahaan di Kabupaten Kampar. Selain itu 5 perusahaan terdapat di Kabupaten Pelelawan, 3 perusahaan di Rokan Hilir, 7 perusahaan di Indragiri Hulu, 4 perusahaan di Kuantan Singingi, 3 perusahaan di Indragiri Hilir. Sisanya terdapat 1 perusahaan di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak. Menanggapi laporan yang dilayangkan KRR, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

mengatakan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut. Dalam pesan singkatnya Kapolda juga me apresiasi sekaligus mendukung keseriusan lembaga serta pemerhati lingkungan di Riau dalam kasus kejahatan lingkungan. “Akan kami dalami. Meski kejadian ini sebetulnya sudah lama, akan kami buka berkas-berkasnya lagi. Akan dicocokan kesalahan korporasi yang dilaporkan tadi,’’ katanya.(nda)

Naskah JawabanPemprov Tak Ada Tandatangan Gubernur Sambungan dari hal.25 Riau Septina Primawati Rusli dan dari Pemprov yang diwakili oleh Sekdaprov Ahmad Hijazi, langsung mendapatkan interupsi dari dewan yang hadir. Mereka mempertanya legalitas jawaban pemprov terhadap ranperda tersebut, karena di dalam naskah tidak ada tandatangan Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman. ‘’Interupsi pimpinan, kejadian ini sudah berulang kali kita ingatkan, sebelumnya kita ribut ribut di sini membahas ini, kenapa terulang lagi. Ini legal atau tidak, karena tidak ada tanda tangan Gubernur di jawaban

pemerintah ini,” ujar Almainis, Senin (16/1). Senada M Adil anggota DPRD lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Adil juga heran mengapa hal yang sudah sering terjadi masih juga terulang. Ia bahkan memeriksa kinerja Sekwan kenapa tidak pernah teliti terkait hal ini. ‘’Sekwan ini bagaimana? Ini kan sudah sering. legal apa tidak ni, jawaban pemrov ini, sekwan harus tau, sebelum di foto kopi lihat dulu sudah di tandatangai atau tidak “ tegas Muhamad Adil. Bahkan Husaimi Hamidi meminta agar hal ini ditunda oleh pimpinan dewan. ‘’Ditunda saja pimpinan. Karena kalau tidak

kedepanya akan selalu begitu,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, pimpinan paripurna DPRD Riau Septina, langsung mengskor paripurna tersebut selama duapuluh menit, hal itu untuk membicarakan persoalan tanda tangan gubernur tersebut. “Untuk itu, Paripurna kita skor selama 20 menit, untuk membicarakan dengan ketua fraksi,” ungkapnya, Setelah skor kembali di buka anggota dewan kemudian sepakat untuk dilanjutkan. Catatannya hal ini tidak boleh terulang lagi. Sekdaprov kemudian melanjutkan jawaban tersebut.(dik)

6 Orang Diperiksa Terkait Pembalakan Sambungan dari hal.25 yang ditemukan di lokasi. Dari keterangan sementara pihaknya menduga hutan di arela Kepungan akan dijadikan perkebunan Kelapa Sawit dengan luas sekitar 37 hektare. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim Balai Penegakan

Hukum Sumatera Seksi Wilayah II KLH melakukan penangkapan terhadap pelaku pembalakan hutan lindung di kawasan Kepungan Sialang Keputihan, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelelawan. Setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung bergerak ke lokasi. Sesampainya dilokasi

tim yang terdiri dari Korem 031 Wirabima dan Brimobda Riau berhasil mengamankan 1 unit alat berat serta 180 liter bahan bakar minyam (BBM) jenis solar. Tidak hanya itu, tim yang menyisir lokasi juga mendapati parang dan alat komunikasi jenis telepon seluler dilokasi.(nda)

Warga Pekanbaru Tak Terlibat ISIS Sambungan dari hal.25 ditemukan indikasi keterlibatan mereka dengan ISIS. Ketiganya yakni Johana (25) asal Bandung, Irfan (21) asal Jakarta dan Tomi Gunawan (18) seorang pemuda asal Pekanbaru. ‘’Ketiganya termasuk Tomi sudah dipulangkan dari Densus 88 Kelapa Dua kemarin,’’ ujar Trijan saat dikonfirmasi, Senin (16/1). Dari keterangan Trijan, ketiga

WNI yang dideportasi tidak terlibat jauh, namun hanya ikut-ikutan saja. Dikonfirmasi secara terpisah Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau, agar waspada terhadap rekrutmen ISIS di Bumi Lancang Kuning. Ia juga mengajak agar para orangtua peka terhadap aktifitas anak-anaknya. Baik di rumah, di sekolah ataupun dengan teman sepermainan. ‘’Pola rekrutmen biasanya

diawali dengan modus jihad dan surga. Jika dianalisa, modus ini sama sekali tidak sesuai dengan ajaran agama,’’ terang Zulkarnain. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga WNI dari berbagai wilayah dideportasi oleh Pemerintah Turki. Ketiganya tertangkap saat hendak bergabung dengan Suriah. Dimana 1 dari 3 orang WNI tersebut merupakan pemuda asal Pekanbaru yang sedang belajar di Jawa Barat.(nda)  tata letak: syukri


PRO-indragiri hilir

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

___

33

Bumi Sri Gemilang

tembilahan___

Bupati Ajak Warga Ramaikan Masjid Bupati Indragiri Hilir HM Wardan tak henti-henti mengajak umat muslim untuk ramai-ramai memakmurkan masjid. Ajakan ini kembali disampaikannya saat mengukuhkan pengurus cabang Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Tanah Merah, Senin (16/1). Untuk apa menurut bupati, masjid dibangun dengan megah namun sedikit jamaahnya. Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk saling meramaikan dan memakmurkan masjid sekitar tempat tinggal. “Ramaikanlah masjid terutama di waktu Subuh, dan juga waktu-waktu lainnya. Kapan perlu ramaikan salat Subuh seperti salat Jumat,” pesan bupati. D e n g a n d i ku ku h k a n n y a o r g a n i s a s i i n i , b u p a t i m e n g h a ra p k a n I K M I m a u p u n I P H I d a p a t m e n ja l a n k a n tugas-tugas organisasi sebaik mungk i n . A r t i n y a o r g a n i s a s i h a r u s a kt i f, eksis sesuai dengan tugas pokok y a n g a d a. Salah satu tugas IKMI yang mend a s a r y a k n i m e l a ku k a n p e n d a t a a n t e r h a d a p Me s j i d y a n g a d a d i Ka bupaten Inhil, khususnya Kecamatan Tanah Merah. Demikian pula atas keberadaan IKMI juga untuk melakukan pendatan terhadap rumah ibadah termasuk membentuk kepengurusan masjid. “Apa yang sudah menjadi tugas perhatikanlah dengan sebaik-baiknya. Karena itu akan memudahkan pemerintah untuk memberikan bantuan sesuai keperluan,” katanya. Sedangkan untuk IPHI, lanjut bupati, memiliki tugas yang cukup mulia. Kedua organisasi ini merupakan satu organisasi yang memiliki kaitan yang sangat erat bisa bersinegri secara bersama-sama.(adv)

humas pemkab inhil

disambut meriah: Bupati Inhil HM Wardan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan disambut meriah, saat berkunjung ke Kecamatan Pulau Burung baru-baru ini.

Pecandu Lem Berobat Gratis

R

SUD Puri Husada Tembilahan siap menerima penanganan medis bagi para pecandu lem dan sejenisnya. Sebagaimana disampaikan Direktur RSUD PH Tembilahan Irianto saat menerima inisiator Komunitas Peduli Anak (Kompak) Maryanto SH, Senin (16/7) pagi. Pengobatan pencandu

tak dipungut biaya. Pada kesempatan itu Irianto didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medis dr H Rahmat Susanto dan Kepala Poliklinik Psikiatri dr Imma Wb. Pelayanan medis ini diketahui sudah ada sejak setahun lalu. “Dengan begitu kita siap untuk menangani para pecandu ngelem dan sejenisnya,”

ungkap Irianto. Pelayanan itu dimulai setelah terbentuknya institusi penerima wajib lapor (IPWL). Penanganan persoalan ini, memang meski dilakukan secara serius. Tahapan untuk mendapat pelayanan, lanjut Irianto, sangat mudah. Para pecandu ngelem dan sejenisnya ini terlebih dahulu harus mendaftar. Lalu kemudian akan

dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat ketergantungannya terhadap itu. Setelah ditangani petugas medis, pecandu ini harus rutin memeriksakan diri dan mengonsumsi obat yang diberikan, mengacu kepada tingkat ketergantungannya pasien. “Mereka (pecandu,red) itulah yang digeratiskan biaya pengobat-

annya,” papar Irianto. Untuk memberikan pelayanan maksimal, Irianto juga telah mengonsultasikan kepada pihak Pemkab Inhil dalam menyediakan ruangan khusus perawatan ketergantungan obat dan bahan adiktif lainnya. “Rencana kita ruangan khususnya dapat menampung hingga 8 orang atau 8 tempat tidur,” imbuhnya.(adv)

Dipertanyakan, Transmigrasi Didominasi Warga Luar Kuindra

indra effendi/riau pos

hearing: Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto memimpin hearing bersama Disnakertrans, terkait penempatan warga transmigrasi di Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra, Senin (16/1/2017).

Satu Tersangka Pengeroyokan Dibekuk TEMBILAHAN (RP) - Tim Opsnal Polres Inhil menangkap 1 dari 5 pelaku pengeroyokan, Syafrizal (30) warga Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Senin (16/1) sekitar pukul 01.40 WIB. Pelaku berinisial S (31) itu ditangkap saat sedang berada di kediamannya, di Kecamatan Tembilahan Hulu. Akibat pengeroyokan itu korban menderita sejumlah luka, termasuk luka tusuk pada bagian pinggang belakang sebelah kanan. “Sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata

 redaktur: ade chandra

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim AKP Harry Prasetyo. Kepada petugas, pelaku mengakui pengeroyokan itu berawal ketika korban dan para pelaku meminum-minuman keras jenis tuak di sekitar Pelabuhan Kuala Enok, Jalan Yos Sudarso Tembilahan, Sabtu (14/1) pukul 02.30 WIB. Di tengah keadaan mabuk, timbul keributan mulut di antara korban dan pelaku. Lalu akhirnya terjadi pengeroyokan oleh pelaku S yang sudah tertangkap. Sedangkan 4 lainnya, B, R, A dan J masih kabur.(ind)

Mantan Kepala Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuala Indragiri Giri (Kuindra), Armen Saini mempertanyakan kenapa penempatan warga transmigrasi di daerahnya banyak bukan warga lokal. Padahal dalam sosialisasi dan perjanjian ketika akan ada penempatan warga transmigrasi di daerahnya pada 2006 lalu, pemerintah menyepakati 50 persen kuota akan menjadi hak warga asli Kecamatan Kuindra.

Namun setelah berjalan sejak 2009 lalu, banyak warga transmigrasi di sana berasal dari luar Kecamatan Kuindra. Di antaranya, Kecamatan Batang Tuaka, Tembilahan dan Kecamatan Tembilahan Hulu. “Kuota penempatan warga transmigrasi pada 2016 lalu sebanyak 164 kepala keluarga. Namun warga kami hanya ada 25 KK,” tanya Saini, saat mengikuti hearing bersama Komisi IV DPRD Inhil, Senin (16/1).

Bahkan awalnya, warga tempatan hanya diberi jatah 15 KK. Namun setelah ada penolakan angka itu dinaikkan menjadi 25 KK, tapi menurut Saini, tetap saja tak sesuai dengan perjanjian awal yang sudah disepakati. Menanggapi hal itu, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inhil H Masdar, mengatakan keputusan itu belum final. Artinya baru bersifat sementara. Kalau mengenai kesehatan ia mengakui tidak mengetahui

karena baru menjabat sekitar 2 tahun. “Ini mungkin khilaf kami, karena tidak mengecek kalau ada perjanjian sebelum itu. Tapi Insya Allah, kita akan carikan solusinya,” sebut Masdar. Namun sedikit yang menjadi pertanyaan oleh Masdar, pada kesempatan itu. Di antaranya, kenapa usulan yang berasal dari warga Tanjung Melayu, tapi warga yang menempati bukan warga asli, melainkan orang luar Tanjung Melayu.(adv)

Dua Tersangka Illegal Logging Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Meski pemerintah menyatakan perang terhadap aktivitas illegal logging, namun hal itu masih ada di Tembilahan. Buktinya, Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Inhil, berhasil mengamankan dua orang tersangka pelaku illegal logging di Jalan Pekan Arba, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, akhir pekan lalu. Kedua pelaku yang diamankan masing-masing beinisial U (42) dan Y (32), keduanya merupakan warga Jalan Pekan Arba, Kelurahan Pekan Arba, Tembilahan.

Mereka ditangkap setelah tertangkap tangan sedang melakukan pembongkaran dan pengangkutan kayu olahan jenis campuran sebanyak 5 meter kubik di Jalan Pekan Arba Ujung. Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetya mengatakan, penangkapan ini berkat informasi dari masyarakat mengenai adanya kegiatan illegal logging pembongkaran kayu di Pelabuhan Pekan Arba, Tembilahan. “Atas informasi tersebut, saya memerintahkan Unit Tipidter

Sat Reskrim untuk melakukan penyelidikan menindak lanjuti informasi masyarakat tersebut,” sebut AKP Harry Prasetyo, kemarin. Kemudian berdasarkan hasil pengecekan ternyata benar bahwa sedang berlangsung kegiatan pengangkutan kayu olahan yang ditumpuk di pinggir jalan, dan sebagian sudah diangkut menggunakan mobil pick up dengan tujuan bangsal milik U. “Terhadap kayu tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan kelengkapan legalitas dokumennya dan ternyata pelaku tidak

memiliki apa yang diminta petugas,” jelasnya. Saat ini kedua pelaku dan barang bukti 5 meter kubik kayu olahan jenis campuran serta 1 unit mobil pick up merk Chevrolet diamankan di Polres Inhil guna proses penyidikan selanjutnya. Tersangka U diancam dengan Pasal 83 Ayat (1) huruf b dan atau huruf c UU RI Nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp2,5 miliar.(ind)

 tata letak: syukri TATA LETAK: yaya


PRO-ROKAN HILIR

34

Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

Pejabat Harus Domisili di Daerah

S

Humas Pemkab

HADIRI KEGIATAN: Bupati Rohil H Suyatno didampingi Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin dan Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan menghadiri kegiatan di gedung serbaguna Bagansiapi-api, belum lama ini.

Humas Pemkab

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas PUPR sekaligus mantan Kadis Koperasi UKM Jon Syafridow foto bersama dengan pegawai staff dan honorer Dinas Koperasi dan UKM Rohil di Bagansiapi-api, Senin (16/1/2017).

lama. Pada sambutannya Jon mengharapkan pimpinan yang baru untuk dapat melanjutkan pekerjaan yang telah dijalankannya dengan baik selama ini. ‘’Sementara apa yang kurang

hendaknya dibuang jauh-jauh,’’ ujarnya. Dikatakannya, meskipun telah berpindah tempat dinas namun hubungan silaturrahmi tetap terjaga dengan baik. Jon men-

ingga tidak hanya berorientasi untuk mencari keuntungan saja. ‘’Kalau soal rezeki itu, carilah tapi berpada-padalah (batasan-red),’’ ujarnya. Di samping itu bupati mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik agar bisa membuat program kerja dimulai dari sekarang termasuk membentuk PPTK sesuai dengan kegiatan yang dijalankan. Dirinya berharap memasuki tahun anggaran baru ini pejabat yang dilantik telah berwenang menjalankan kegiatan sesuai dengan amanah yang diberikan. Di samping itu bupati menegaskan agar pelaksanaan kegiatan dipercepat sehingga tidak mengalami keterlambatan seperti sebelumnya. ‘’Jangan sudah mau akhir tahun, sampai bulan Agustus baru mulai pelelangan. Sistem tersebut harus dirobah agar penyerapan anggaran lebih baik,’’ ujarnya.(adv/b)

Pariwisata Mampu Bangkitkan Perekonomian

Jadi Kadis PUPR, Jon Syafrindow Pamitan Lebih dari lima tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Rokan Hilir Drs Jon Syafrindow akhirnya harus rela meninggalkan dinas yang dipimpinnya selama ini. Pasalnya ia mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) seiring dengan penetapan dan pelantikan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Rohil yang dilaksanakan Bupati Rohil H Suyatno AMP di Bagansiapi-api kemarin. Sementara Kepala Dinkop yang baru adalah H Wazirwan Yunus yang sebelumnya kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPBD) Rohil. Jon Syafrindow menggelar acara pamitan dengan para pegawai, staff dan honorer di lingkup Dinkop UKM, Senin (16/1). Kesan haru tidak bisa ditutupi selama acara berlangsung mengingat selama ini kebersamaan yang dibangun terbilang cukup

ELAIN melakukan kebijakan evaluasi secara berkala terhadap kinerja jajaran pejabat yang baru dilantik, Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMP menegaskan agar keberadaan pejabat terutama yang memiliki peran strategis harus berdomisili di wilayah Kabupaten Rohil. Permintaan itu dinilai wajar. Pasalnya dengan keberadaan yang menetap dapat mempengaruhi performa kerja pejabat bersangkutan. Bila bertempat di luar daerah maka energi dan waktu sudah tercurah cukup banyak hanya untuk aktivitas keberangkatan atau pulang-pergi saja. ‘’Untuk itu bekerjalah dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. Jangan terus asik bolak balik pergi atau dinas luar saja,’’ kata bupati kemarin. Bupati kembali menambahkan, saat ini para pejabat diminta memiliki perhatian yang tinggi dan rasa pengabdian terhadap perkembangan di daerah seh-

yampaikan permohonan maaf bila selama ini dalam menjalankan tugas ada yang kurang berkenan dan ia mengharapkan agar para pegawai dapat mendukung kinerja pimpinan yang ada.(adv/b)

Kendati baru menduduki sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Rohil, namun H Ali Asfar SSos MSi sudah menyiapkan sejumlah program berkaitan dengan tugas dan kewenangannya. Yakni mencoba membangkitkan ekonomi masyarakat melalui dunia pariwisata. ‘’Sektor pariwisata ini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat,’’ kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Rohil, H Ali Asfar SSos MSi di Bagansiapi-api, Senin (16/1). Lantaran mampu membangkitkan perekonomian masyarakat inilah, lanjut Ali, pihaknya sudah membuat sejumlah program skala prioritas. Khususnya yang bergerak di sektor wisata alam. ‘’Untuk sementara ini, wisata alam yang perlu diprioritaskan yakni Gugusan Kepulauan Aruah dan Pulau Tilan,’’ kata Ali. Langkah yang segera dilaksanakan, tambah Ali, yakni melakukan komunikasi dengan pihak

provinsi maupun pusat dalam mengoptimalkan potensi di sektor pariwisata. ‘’Melalui koordinasi ini diharapkan pemerintah pusat dan provinsi dapat mengganggarkan pengembangan wisata alam seperti di Gugusan Kepulauan Aruah dan Pulau Tilan,’’ kata Ali. Langkah lainnya, lanjut Ali, menyiapkan dan mengoptimalkan semua perangkat yang dimiliki untuk dipublikasikan secara luas kepada investor. Karena, keberadaan investor sangat diperlukan dalam mengoptimalkan potensi di sektor wisata alam ini. ‘’Program ini sudah kami agendakan,’’ kata Ali. Agenda yang telah disiapkan ini, tampaknya bakal diselaraskan dengan adanya launching objek wisata alam Pulau Jemur. Dengan dioptimalkan objek wisata alam ini di sisi lain dapat membuka peluang bagi pemasukan ke kas daerah. ‘’Selain itu sektor pariwisata dapat memberikan pendapatan bagi daerah,’’ kata Ali.(adv/a)

Angin di Perairan Tim Yustisi Satpol PP Tertibkan Lapak Pedagang Masih Terasa Kencang BAGANSIAPI-API (RP) - Hingga kemarin, angin yang berhembus di wilayah perairan di Negeri Seribu Kubah ini masih bertiup dari arah barat hingga barat laut menuju selatan sampai tenggara. Kecepatannya mencapai 5 knots hingga sampai 10 knots atau sekitar 9 kilometer per jam hingga 18 kilometer per jam. ‘’Angin di perairan masih terasa kencang,’’ kata Aldi berusia 25 tahun salah seorang warga Bagansiapi-api yang baru selesai menjaring ikan di perairan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi. Dengan tiupan angin yang dinilai lumayan kencang ini, lanjut Aldi, membuat kapal yang ditumpanginya terasa terombang-ambing dipermainkan gelombang. ‘’Dalam kondisi seperti ini, biasanya sulit sekali untuk menjaring ikan,’’ kata Aldi seraya menambahkan saat angin datang biasanya nelayan memilih untuk berlindung. Bagi yang tidak tahan saat kapal yang ditumpangi dipermainkan gelombang laut, tambah Aldi, bias-bisa mabuk laut. ‘’Kalau tidak tahan, kepala bisa pusing dan mabuk laut,’’ kata Aldi. Angin barat yang bertiup ini, di sisi lain telah membuat munculnya gelombang laut. Di mana, gelombang laut yang muncul tersebut ketinggiannya mencapai antara 0,25 meter hingga sampai 0,5 meter. (sah)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

BAGANSIAPI-API (RP) - Tim yustisi Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP Linmas) Rokan Hilir melakukan penertiban keberadaan pedagang yang masih nekat berjualan di pinggir atau bahu jalan sejumlah ruas jalan di Kota Bagansiapi-api, Senin (16/1). Terdapat sejumlah lapak dan barang dagangan milik pedagang yang diamankan tim dari lokasi tempat berjualan. ‘’Langkah tegas dilakukan karena kami sudah sering meingatkan dan memberikan surat peringatan agar tidak berjualan di areal yang di larang sebelumnya,’’ kata Sekretaris Dinas Satpol PP Suryadi melalui Kasi Operasional (Ops) Syafe’i. Lokasi yang ditempati pedagang dinilai bisa mengganggu kenyamanan lalu lintas. ‘’Terutama yang berjualan di persimpangan jalan, karena rawan dengan keselamatan lalu lintas maka barang dagangan dan lapaknya terpaksa diamankan,’’ katanya. Selain itu pihaknya juga meny-

ZULFADLI/RIAU POS

TERTIBKAN PEDAGANG: Tim Satpol PP menertibkan keberadaan pedagang yang berjualan di pinggir jalan di Bagansiapi-api, Senin (16/1/2017).

isir keberadaan lapak yang dibuat persis di atas draiase atau aliran parit, sehingga menutupi permukaan parit. Ironisnya hal itu membuat aliran parit menjadi tersumbat. Terhadap ini pun nantinya Satpol PP akan melakukan pembongkaran lapak namun sebelum itu dilakukan langkah

persuasif terlebih dahulu. Keberadaan pedagang yang banyak ditertibkan terang Syafei seperti di simpang Jalan Bawal dan perempatan Jalan Sotong dan persimpangan jembatan Pedamaran. Umumnya barang dagangan berupa sayur-sayuran dan buah. (fad)

 tata letak: katon sungkowo


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos selasa, 17 januari 2017

___

35

Bersatu Nogori Maju

telukkuantan___

Pansus DPRD Gesa Pembahasan RPJMD Kendati sempat bersitegang, namun hubungan eksekutif dan legislatif sudah mulai membaik. Sehingga Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kuansing terus menggesa Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kuansing 2016-2021. Pembahasan terhadap draf Ranperda RPJMD Kuansing kembali dilanjutkan, Senin (16/1), di kantor DPRD. Ketua Pansus Musliadi SAg yang langsung memimpin rapat pembahasan. Sejumlah anggota Pansus RPJMD seperti Andi Cahyadi, Sastra Febriawan, Rustam Efendi juga turut hadir. Sementara, dari pemkab hadir Sekda Drs H Muharman MPd, Ketua Tim Penyusun RPJMD Aswandi dan anggota. “Iya, pembahasan kembali kita lanjutkan setelah materi RPJMD yang kami minta revisi soal data yang disajikan sudah direvisi atau belum,” ujar Musliadi kepada Riau Pos, Senin (16/1). Menurutnya, dalam draf RPJMD yang disampaikan itu terdapat kesalahan data, seperti luasan Kuansing yang berkurang, jumlah anggota DPRD masih 32 sedangkan sekarang anggota DPRD sudah 35 orang. Termasuk pula soal ibu kota Kecamatan Sentajo Raya yang mencantumkan Desa Kampung Baru sebagai ibu kota, sedangkan sesuai perda, ibu kota Sentajo Raya itu adalah Desa Koto Sentajo. “Kami kemarin minta data-data itu direvisi, makanya sekarang dilanjutkan pembahasan agar bisa secepatnya disahkan,” ujar Ketua Komisi A DPRD itu. RPJMD diakuinya penting disahkan guna menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD 2017. “Makanya, kami minta data yang disajikan itu benar-benar data yang up to date dan mengakomodir visi-misi program Mursini-Halim,” ujarnya.(adv)

humas pemkab kuansing

acara wisuda Uniks: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi bersama civitas akademika Uniks, saat acara wisuda Uniks di aula sman Pintar Kuansing belum lama ini.

Obsesi Wujudkan Kota Pintar

B

upati Kuansing Drs H Mursini MSi berusaha mewujudkan kabupaten dan kota Telukkuantan serta kota-kota kecamatan yang ada di daerah ini menjadi kabupaten dan kota pintar atau smart city. Konsep smart city kini mulai diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia. Konsep ini merupakan impian bagi kota-kota di Indonesia, karena diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah perkotaan, seperti kemacetan,

penumpukan sammeneken kesepapah, dan keamanan katan dengan SCN warga kota. Telkom Indonesia “Konsep kota ceruntuk mewujudkan das ini mengetenprogram smart city. gahkan sebuah “Pak Bupati menginginkan program tatanan kota yang smart city dilakumemudahkan kan 2017 ini dan masyarakat untuk realisasinya sesuai mendapatkan in- Azhar Ali formasi secara cepat dengan kemampdan tepat,” ujar Kepala Badan uan keuangan daerah,” ujarnArsip dan Perpustakaan Ku- ya. ansing Drs Azhar Ali MM, Beberapa kota besar di Indonesia yang sudah menerSenin (16/1). Menurutnya, bupati sudah apkan konsep smart city ini

kata Azhar, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang. Saat penandatangan MoU, Bupati Kuansing menginginkan skala prioritas aplikasi smart city yang akan diterapkan, antara lain Smart PJU, Hi City (pariwisata), e-Tax (perpajakan), e-office, dan infrastruktur. Keinginan bupati tersebut katanya, perlu didukung semua elemen, mengingat Kuansing yang terdiri dari 15 kecamatan dan 218 desa

cukup potensial diterapkan aplikasi smart city. Apalagi untuk daerah pedesaan yang terpencil yang tak tersentuh ko mu nika si inter net, maka kata Azhar, bisa dipasang di daerah terpencil itu parabola khusus smart cit y. “Obsesi Pak bupati pada 2016-2021 ingin menjadik a n Ku a n s i n g y a n g c e merlang, yaitu pelayanan prima kepada masyarakat d engan segala kemudahan dan akuntabel,” katanya.(adv)

Banyak Proyek Infrastruktur Belum Dimanfaatkan

juprison/riau pos

bahas RPJMD: Suasana pembahasan RPJMD di ruang hearing DPRD Kuansing, Senin (16/1/2017).

Anggota DPRD Riau Dapil Kuansing-Inhu Marwan Yohanis menyayangkan sejumlah proyek yang dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit namun hingga saat ini bangunanya belum dimanfaatkan. Seperti rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, rumah dinas sekda, serta rumah dinas pimpinan DPRD

Kuansing. Selain itu ada juga proyek tiga pilar, yakni hotel, pasar modern yang juga belum difungsikan. “Saya melihatnya begitu, bangunan ini harus segera dimanfaatkan. Karena kan anggaranya tidak sedikit. Yang paling parah lagi rumah dinas bupati, wakil bupati, sekda, ketua dan wakil ketua DPRD,

sudah dibangun sejak saya anggota dewan di sana,” kata Marwan, Ahad (15/1). Ia tidak tahu secara pasti mengapa bangunan-bangunan itu tidak segera dimanfaatkan. Padahal secara fisik bangunan itu sudah dapat digunakan. Politisi asal Gerindra ini berharap Mursini dan Halim bisa mengambil

 REDAKTUR: ade chandra

iksaan terhadap JL, bahwa barang bukti tidak ada padanya, namun sementara JL tetap diamankan dalam waktu 3 kali 24 jam. Setelah hasil urine dicek positif nantinya dari RS Bhayangkara Pekanbaru akan diserahkan ke BNNK Kuantan Singingi, sesuai prosedur untuk direhabilitasi yang sebelumnya akan dilakukan assessment dan tetap dijadikan saksi dalam penyidikan perkara tersebut,” ungkap Lumban. Sedangkan tersangka lainnya, RS beserta barang bukti berupa 1 paket sedang plastik bening yang di dalamnya berisikan butiran kristal diduga sabu-sabu, 1 unit HP merk Nokia warna hitam dan 1 unit sepeda motor Beat warna hitam sudah diamankan di Mapolres. “Jadi, pasal yang disangkakan kepada tersangka adalah Pasal 114 Ayat (1) Jo 112 (1) UU RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Dan kami akan terus menindak para pelaku narkoba ini,” katanya.(jps)

alan administrasi misalnya kata Marwan, segera pemkab mengambil langkah untuk menyelesaikan. “Jika memang ada persoalan, sampaikan. Supaya masyarakat tahu. Apa persoalannya? Masalah administrasi, masalah Hukum? Atau apa?. Kan tidak mungkin tidak ada jalan keluarnya,” tukasnya.(adv/b)

Sawah-sawah Mengering

Miliki Narkoba, Dua Warga Talontam Benai Ditangkap TE LU K KUA N TA N ( R P ) Perang terhadap narkoba terus berlangsung. Tim Satres Narkoba Polres Kuansing kembali menangkap para pemilik narkoba. Kali ini, ada dua ‎pemuda asal Talontam Benai, yakni RS (30) dan JL (16) yang ditangkap, Sabtu malam (14/1). Kedua tersangka dan barang bukti (BB) ditangkap karena diduga memiliki narkotika jenis sabu-sabu. Saat ini, keduanya mendekam di sel tahanan Mapolres Kuansing untuk proses hukum lanjutan. “Sekarang telah kami amankan,” kata Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan kepada wartawan, Senin (16/1). Dari penangkapan terhadap 2 pemuda Talontam tersebut, 1 di antaranya masih di bawah umur dan masih berstatus seorang pelajar, JL. Untuk itu, katanya, perlu dilakukan tes urine untuk proses hukum lebih lanjut. “Memang dari hasil pemer-

langkah yang positif. Agar apa yang sudah dibangun tidak terkesan mubazir. “Jangan hal yang sudah dibangun oleh pemerintah yang lalu, tidak dipakai sampai hari ini. Apalagi rumah dinas. Sudah berapa lama itu, tapi tidak dimanfaatkan juga,” ujarnya. Jikapun yang menjadi kendala karena terganjal perso-

juprison/riau pos

kekeringan: Salah satu lahan pertanian padi mengalami kekeringan di wilayah Pangean, akhir pekan lalu.

TELUKKUANTAN (RP)- Meski mendung terus menyelimuti alam Kuansing, namun hujan tak kunjung menyirami bumi ini. Akibatnya, area persawahan petani yang terbentang di wilayah hilir kabupaten ini terus mengering. Tanahnya pun mulai mengeras. Para petani padi ini telah selesai bercocok tanam. Namun akibat sawah yang mengering, tanaman-tanaman padi itu terancam gagal panen, karena sekarang setiap rumpun padi itu kini perlu air untuk bisa hidup. Di Simandolak, ada ratusan hektare areal persawahan yang tersebar di Desa Simandolak, Tanjung Simandolak, Pulau Lancang dan Pulau Ingu Simandolak. Kini sawah-sawah tersebut terancam kekeringan. Sejauh ini belum ada penanganan dan aksi dari Dinas Pertanian Kuansing, selaku otoritas tertinggi penanganan pertanian. Bahkan, Camat Benai Drs Masnur Judin MM pun telah menyampaikan kondisi ini kepada Pemkab Kuansing melalui dinas terkait. “Namun sejauh ini belum ada tindak lanjut. Semoga ada solusi agar

petani kita tetap menikmati hasilnya,” ujar Masnur Judin kepada wartawan akhir pekan lalu. Menurutnya, pihaknya di Benai sudah punya peta areal persawahan terdampak yang terancam kekeringan, termasuk kondisi irigasi yang diyakini masih bisa mengairi sebagian areal terdampak. Apalagi pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala desa, terutama menyangkut pemanfaatan air irigasi oleh petani ikan. “Kita akan lakukan sosialisasi dan perundingan dengan petani ikan, agar bersedia berbagi air buat petani sawah,” katanya. Ia berharap, Dinas Pertanian mengupayakan pompa air dari sungai terdekat ke areal persawahan. “Harusnya ini ditinjau agar areal persawahan yang terancam kekeringan ini bisa dicarikan solusi,” ujarnya. Kondisi yang sama juga terjadi di Pangean, ratusan hektare padi yang sudah ditanami sejak satu bulan lalu sudah mengering. ‘’Memang harus ada bantuan air. Ya, mudah-mudahan hujan juga turun,” harap Ikel, salah seorang petani di Pangean.(jps)

 TATA LETAK: yaya


ALUMNI

36

Riau Pos

universitas riau

selasa, 17 januari 2017

H Nurhafni MPd (Pendidikan Dunia Usaha FKIP Unri Angkatan 1988)

Mulia karena Berkarya Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

K

ontribusinya di dunia pendidikan sudah tidak perlu diragukan lagi. Dari awal bergabungnya ia menjadi mahasiswi FKIP Unri, Nurhafni sudah bertekad untuk berbuat. Ia ingin ilmu yang ia miliki mampu menggenjot dunia pendidikan Riau menjadi leboh maju. Nyatanya, wanita yang sedang menempuh studi doktoral di Ilmu Lingkungan Unri ini mampu mewujudkan hal tersebut. Melalui karya ia berhasil mengukir prestasi yang membawa nama harum Riau di kancah nasional. Dirinya juga mampu memimpin SMAN 4 menjadi salah satu SMA yang diperhitungkan di Riau bahkan di Indobesia. “Saya yakin, guru mulia karena karyanya. Sebab itu selalu aktif melakukan berbagai hal. Mulai dari menulis karya ilmiah, merancang program dan menerapkannya di sekolah. Alhamdulillah berkat duku-

ngan berbagai pihak, kita mampu membuktikan bahwa sekolah di Pekanbaru, Riau, ini mampu bersaing di level nasional bersanding dgan sekolah terbaik lain di seluruh Indonesia,â€? ujarnya kepada Riau Pos. Ya, sejak dulu, Kepala SMAN 4 Pekanbaru ini doyan melahirkan karya tulis. Sampai akhirnya beberapa waktu lalu, ia berhasil dianugerahi sebagai kepala sekolah terbaik Provinsi Riau dan tiga kepala sekolah terbaik nasional. Prestasi tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Riau yang sebelumnya sulit untuk tembus ke level tiga besar. Selain mampu menerobos hal tersebut, di tangannya SMAN 4 juga maju pesat. Tak terhitung sudah prestasi yang terukir dari sekolah yang berada di kawasan Kompleks AURI itu. Antara lain sebagai sekolah percontohan kemitraan keluarga, sekolah ramah anak, sekolah literasi nasional dan lain sebagainya. “Berkat berbagai program dan upaya yang kita lakukan bersama, SMA 4 kini bisa semakin maju. Di Pekanbaru sendiri kita sudah jadi salah satu sekolah favorit dan jadi incaran siswa dan orangtua,â€? ujarnya yang beberapa waktu lalu mengikuti Short Course ke Korea Selatan. Sebagai pendidik, ia memang tak ingin setengah-setengah. Impiannya ialah bagaimana nama Riau bisa terus terangkat melalui sekolahnya. Ia ingin menjadi sekolah yang tidak hanya sebagai tempat menuntut ilmu bagi siswa, namun juga rumah dan tempat yang aman nyaman bagi mereka.

Semua yang ia dapatkan saat ini diakuinya sudah ada dalam bayang masa lalunya. Sejak dulu, ia bercita-cita sebagai pendidik yang terus berkarya. “Ke depan, kita harus jadi lebih baik. Dari segi kualitas, prestasi dan semuanya harus terus dibenahi. Target kita nantinya SMA 4 ini bisa jadi sekolah sehat nasional dan bisa juga meraih prestasi dalam bidang perpustakaan,� ujarnya. Sebagai alumni yang bisa dikatakan sukses dalam bidangnya, ia tak pernah lupa pada almamater. Terbukti pada keiikutsertaannya dalam kepengurusan IKA FKIP yang baru terbentuk. Dalam formasi baru, ia dipercaya sebagai Bendahara Umum. Bersama pengurus lainnya, iapun bertekad membawa marwah IKA FKIP menjadi lebih baik. Berbagai program juga telah dirancang agar alumni bisa terus intens berkomunikasi dan tetap bisa berkontribusi bagi kampus tercinta dan adik- adik mahasiswa.(ade)

­ € Â? ‚  Â? Â? Â? Â? Â

Dadang Wahyudi SE Ak

(Akuntansi Fakultas Ekonomi Unri Angkatan 1996)

Komit Majukan Perusahaan Daerah

S

ebagai anak jati Riau, ia sangat ingin memajukan tanah kelahirannya. Berbagai cara pun ia lakukan. Bersama rekan sejawat, ia pernah bergerak dalam LSM kepemudaan Riau. Melalui LSM tersebut, kecintaannya terhadap Riau semakin bertambah. Sampai akhirnya, perusahaan daerah, Bank Riau Kepri (BRK) membuka lowongan pekerjaan. Di saat itu sebenarnya ada godaan lain yang menghampirinya. Namun Dadang justru memilih untuk memasukkan lamaran pekerjaan di BRK dan berkiprah di sana hingga saat ini. “Ya saat itu saya melihat di Riau Pos ada lowongan dari BRK. Sebagai lulusan akuntansi, tentu lowongan perbankan sangat cocok. Ditambah lagi, ini lowongan dari perusahaan milik daerah. Karena dukungan keluarga, saya tidak melewatkan kesempatan berkarir di sana dan alhamdulillah diterima,� jelas Dadang yang sejak SD selalu dapat juara 1 ini. Di awal karirnya, ia masih menjadi pemula. Saat itu ia banyak belajar. Sebagai pegawai perbankan, Dadang juga harus siap pindah-pindah tugas dengan berbagai posisi. Di saat itulah ia merasa ilmu yang ia tempa semasa kuliah menjadi harta

karun yang berharga. Baik ilmu akademik maipun ilmu organisasi. Ia mampu menunjukkan kualitas kerja dan bersosialisasi dengan baik. “Memang pengalaman tersebut sangat membantu dalam kiprah berkarir saya. Di awal saya sempat berpindah-pindah. Tapi tidak pernah mengalami masalah dan kendala berarti berkat pengalaman tersebut,� lanjutnya. Kini, karirnya terus menanjak. Ia telah dipercaya memimpin Kantor Cabang Pembantu BRK yang berada di Dalu-dalu, Rokan Hulu. Ia diminta memimpin dan mengasuh kacapem tersebut. Meski baru terhitung beberapa bulan menampuk jabatan tersebut, namun ia tak mau berleha-leha. Ia bersama anggota di wilayah tersebut langsung merangkul masyarakat tempatan. Dengan menawarakan berbagai produk BRK kepada pelaku usaha dan UMKM setempat demi membangun daerah. Ia sendiri melihat, UMKM dan gairah usaha di daerah Dalu-dalu sudah semakin pesat. “Meski di daerah, tapi masyarakat di sini nyatanya sudah akrab dengan BRK. Mereka banyak yang mempercayakan kita. Khususnya pelaku usaha kelapa sawit. Alhamdullah BRK bisa maju bersama masyarakat hingga ke pelosok daerah,� ujarnya.

Atas capaiannya saat ini, Dadang merasa belum puas. Ke depan ia akan terus memberikan yang terbaik untuk perusahaan daerah tempatnya mengabdi. Kepada alumni Unri, ia harapkan juga bisa memprioritaskan diri untuk berkiprah di daerah. “Berbuatlah untuk daerah. Sebagai putra-putri daerah, siapa lagi yang bisa memajukannya jika bukan kita. Kita harus mampu jadi tuan rumah di tanah sendiri,� pesan Dadang. Untuk mahasiswa, ia berharap mereka bisa memanfaatkan masa kuliah untuk diisi dengan kegiatan organisasi. Dengan begitu, mereka akan semakin tertempa dan siap menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.(azr)

 �� � ��

 �

___

database ___

berfoto di air terjun: Mahasiswa TP IPA pulang dari Universitas Negeri Padang (UNP) berfoto sejenak di salah satu air terjun di Sumatera Barat pada 2013.

Amrizal Amnur ST (S1 Teknik Kimia Ekstension Unri Angkatan 2006) Saat ini menjadi Area Manager Bidang Chemical Plant di PT RAPP

Abdul Gafur SPd (D3 Teknik Elektro Angkatan 1999) Saat ini menjadi guru di salah satu SMP di Tanjungbalai Karimun, Kepri alumni TP IPA for riau pos

ď Ž redaktur: ade chandra

ď Ž TATA LETAK: yaya ď Ž tata letak: soepri ismadi


Riau Pos 

Selasa, 17 JANUARI 2017

halaman 37

Digerebek, 5 Pria Lompat dari Lantai 4 Hotel KOTA (RP) - Petugas kepolisian Polsek Payung Sekaki dan Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru menggerebek salah satu kamar di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, Senin (16/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Di dalam kamar ada lima pria dan dua wanita yang diduga sedang pesta narkoba. Kelima lelaki tersebut masing-masing berinisial Ri (24), Bp (27), Fh (27), Hc (33), dan Da (36). Sedangkan dua wanita berinisial Si (19) dan Sa (24).

Begitu polisi masuk ke dalam kamar, lelaki berinisial Bp (27) yang diduga bandar narkoba nekat melompat keluar jendela dari kamar yang berada di lantai empat hotel tersebut. Melihat Bp melompat, keempat pria lainnya menyusul melakukan aksi serupa. “Kami semua 7 orang. Yang melompat lelaki semua. Narkoba dari mana dapatnya, saya tidak tahu. Kami nekat melakukan ini (melompat, red) karena  Baca Digerebek Halaman 47

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LIHAT LAMPU: Seorang pejalan kaki di Jalan OK M Jamil, dekat Purna MTQ Pekanbaru melihat lampu sorot yang tidak ada lagi pada tempatnya, Senin (16/1/2017). Setidaknya di jalan ini ada banyak lampu sorot yang hilang. mhd akhwan/riau pos

DIRAWAT: Bp, satu dari lima tersangka yang melompat dari lantai empat salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman sedang mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau, Senin (16/1/2017).

Akhirnya Raib Juga Laporan AGUSTIAR, Kota

Tak Penuhi Syarat, THL Tak Dipakai KOTA (RP) - Tahapan verifikasi Tenaga Harian Lepas (THL) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendekati tahap akhir. Bagi THL yang tidak memenuhi syarat, maka tidak akan dipakai lagi. Verifikasi dilakukan dengan tujuan efisiensi. Perpindahan THL dari SKPD yang kelebihan pada SKPD yang kekurangan akan jadi pilihan utama. Setelah itu, pengurangan akan dilaku-

 redaktur: YULIANTI SABIKIS

kan terhadap THL yang tidak memenuhi kriteria. ‘’Nanti setelah verifikasi, dibuat adendum perjanjian baru. Yang tidak memenuhi syarat tidak dipakai lagi. Bagi yang lebih dari keperluan, SKPD yang tahu, itu yang perlu dilaporkan lagi ke tim,’’ kata Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT, Senin (16/1).  Baca Tak Halaman 47

Zaidir Albaiza

BARU saja dipasang, lampu sorot LED di Jalan OK M Jamil, dekat Purna MTQ Pekanbaru sudah raib. Pantauan Riau Pos, Senin (16/1), ada enam titik yang hanya tinggal kerangkeng besinya saja. Sedangkan lampu LED-nya sudah tidak terpasang alias raib.

Di jalan ini, ada sekitar 38 titik yang dipasang lampu sorot. Pada enam titik lampu yang hilang, terlihat kerangkeng besi tidak lagi pada posisinya. Pemasangan lampu sorot ini sempat dikritik. Selain dinilai mubazir karena tidak terlalu penting, lampu sorot LED ini juga rawan kemalingan. Dan kekhawatiran itu terbukti.

Beberapa lampu LED sudah tidak ada lagi di tempatnya. Tidak hanya di Jalan OK M Jamil, Riau Pos juga melihat lampu sorot LED di Jalan Sumatera juga sudah ada yang raib. “Akhirnya hilang juga kan? Sudah kami ingatkan kemarin-kemarin.  Baca Akhirnya Halaman 47

Penderita Gangguan Jiwa Bisa Disembuhkan TAMPAN (RP) - Pendampingan dari pihak keluarga merupakan salah satu cara penyembuhan bagi penderita gangguan jiwa. Upaya tersebut dianggap lebih efektif, namun tentunya juga harus didukung dengan upaya medis untuk mempercepat proses penyembuhan. Hal tersebut langsung disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, dr Hazneli Juita usai kegiatan peresmian gedung baru, Unit Perawatan Intensif Psikiatri (UPIP) RSJ Tampan yang dihadiri oleh

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Senin (16/1). Dengan telah diresmikannya gedung baru tersebut semakin menambah kapasitas RSJ Tampan yang selama ini masih kekurangan ruangan. “Orang dengan gangguan kejiwaan, yang pertama mengetahui adalah keluarga atau orang terdekatnya. Jika keluarga cepat mendeteksi masalah yang sedang dialami orang terdekatnya, maka upaya penyembuhan dini  Baca Penderita Halaman 47

humas pemprov riau for riau pos

LIHAT PASEIN: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berdialog dengan pasien di RSJ Tampan usai peresmian gedung baru Unit Perawatan Intensif Psikiatri (UPIP) RSJ Tampan, Senin (16/1/2017).

TATA letak: LETAK: yaya yaya  tata


METROPOLIS

38

Riau Pos SElasa, 17 JANUARI 2017

Unilak Target 3500 Mahasiswa Baru SEPI : SMP Madani Pekanbaru yang terletak di Jalan Kasah, Pekanbaru, terlihat sepi belum lama ini.

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Jambret Ditangkap di Parit Indah Laporan SAKIMAN, Kota

APES dialami dua orang tersangka jambret. Kedua tersangka takluk ditangan tim Opsnal Polsek Limapuluh, Pekanbaru. Ke d u a t e r s a n g k a d i tangkap ketika berada dikawasan Jalan Parit Indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (14/1) sekitar pukul 21.00 WIB. "Tersangka berinisial FC alias Bocet (18) dan Sn alias Karman (19). Keduanya pengangguran," jelas Kapolsek Limapuluh, Kompol Rinaldo Acer melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH saat dikonfirmasi, Senin (16/1). Dijelaskannya, dari tangan

kedua tersangka berhasil disita barang bukti satu unit handphone android dan satu unit sepeda motor warna merah. Hasil interogasi kepolisian, kedua tersangka mengaku telah tiga kali melakukan aksi jambret. " Dari keterangan kedua tersangka, Karman mengaku sekali dan Bocet mengaku telah dua kali," ungkap Abdi. Pada aksinya yang terakhir, lanjutnya, tersangka menjambret seorang wanita bernama Mauren Pratika, warga Kecamatan Siak Hulu, Kampar di Jalan Kenanga, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Sabtu (14/1) lalu. Dalam aksi tersebut, korban mengendarai sepeda motor bersama temannya di

Jalan Kenanga, tiba-tiba datang dua pelaku menggunakan sepeda motor merampas Hp dari genggaman korban. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta dan melapor ke Polsek Limapuluh. " Dari laporan yang kami terima dua pelaku jambret sudah target kami belakangan ini," jelas Abdi. Dalam penyelidikan dan pengejaran, kedua tersangka berhasil diciduk ketika berada disebuah kedai kosong di Jalan Parit Indah. Kemudian untuk menangkap pelaku, tim Opsnal melakukan pengepungan dan hasilnya kedua pelaku diamankan. Satu unit Hp hasil curian

KOTA (RP) - Universitas Lancang Kuning (Unilak) menargetkan 3500 mahasiswa baru yang mendaftar di tahun ajaran 2017/2018 ini. Sebelumnya, Unilak menerima sebanyak 2800 mahasiswa baru. Namun kali ini, Wakil Rektor 1 Unilak Dr Junaidi SS MHum menyebutkan, kampus yang berada di Rumbai tersebut meningkatkan target generasi muda yang mau menambah ilmunya bersama Unilak. ''Ada banyak beasiswa yang kami buka, baik itu dari Kemenristekdikti maupun dari Pemprov Riau sendiri. Kami berupaya untuk menyalurkan beasiswa-beasiswa tersebut kepada siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu di Riau. Kami siap

menerima dan menyambut para mahasiswa baru tahun 2017/2018,'' kata Junaidi, Senin (16/1). Ada beragam beasiswa yang akan disalurkan ke Unilak kepada para calon mahasiswa. Mulai Beasiswa Bidikmisi dari Kemenristekdikti, Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Beasiswa Mahasiswa Kurang Mampu dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X. Unilak juga membuka kesempatan Beasiswa Kurang Mampu dan Beasiswa yang setelah lulus mahasiswa siap dimagangkan di tempat-tempat tersedia dari Pemprov Riau. Penyampaian beasiswa ini disalurkan ke seluruh kabupaten di provinsi Riau.

Unilak, kata Junaidi, berharapan agar siswa kurang mampu mendapatkan hak mengenyam pendidikan tinggi. Siswa berprestasi juga mendapatkan haknya mengenyam pendidikan dengan gratis. Sosialisasi ini pun dibentuk menjadi 17 tim promosi dengan beranggotakan 3 orang di masing-masing tim. ''Kami sudah bergerak. Ada 17 tim promosi dengan anggota 3 orang 1 tim yang kami turunkan ke daerah-daerah. Anggotanya terdiri dari dosen, mahasiswa, dan karyawan Unilak. Nanti tugasnya, dosen mempresentasikan profil Unilak, mahasiswa menyampaikan kesan-kesannya sebagai mahasiswa Unilak.(end)

didapat dari tangan tersangka. Sedangkan sepeda motor yang diamankan merupakan kendaraan pelaku dalam melancarkan aksinya. "Masih kami kembangkan. Dugaan kami tersangka sudah sering beraksi diwilayah Kota Pekanbaru," ucap Abdi. Untuk diketahui, tiga lokasi penjambretan yang dilakukan pelaku yakni sekali di Jalan Mulyorejo, dan dua kali di Jalan Pattimura Kecamatan Sail, Pekanbaru. Sedangka modus yang digunakan pelaku dengan cara mencari korban dijalan yang sedang memegang Hp. "Ya, keduanya beraksi dengan sistem mobile. Apabila melihat sasaran langsung beraksi," ujar Abdi.(new)

Tambah 68 Pramudi dan Pramugara

KOTA (RP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominf ) melalui bagian Pengelolaan Angkutan Perkotaaan (PAP) akan menerima pramudi dan pramugara. Sementara untuk pramudi sebanyak 34 orang dan pramugara 34 dengan jumlah sebanyak 68 orang. Demikian dikatakan Kadishubkominfo Aripin HR SH saat dikonfirmasi RPG melalui Kepala UPTD PAP Wisnu Heriyanto Senin (16/1). "Para pramudi dan pramugara itu akan kita terima. Namun, mereka akan kita seleksi dulu. Tapi, yang paling kita utamakan dari pramudi dan pramugara bekas TMP PD kemarin," ujar Wisnu.(rpg)

ď Ž redaktur: MASHURI KURNIAWAN

ď Ž tata letak: efan


Riau Pos SElasa, 17 JANUARI 2017

METROPOLIS

39

Kemarau, Waktunya Perbaiki Drainase KOTA(RP)—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau stasiun Pekanbaru merilis, saat ini untuk Kota Pekanbaru dalam kondisi musim hujan, namun trend nya sudah menurun. ‘’Februari nanti baru masuk musim kemarau,’’ begitu kata Kepala Stasiun BMKG Sugarin kepada Riau Pos, Ahad (15/1). Merespon prakiraan cuaca ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) harus bersiap-siap untuk memperbaiki, membersihkan drainase yang saat musim hujan. ‘’Harus bisa baca kondisi cuaca. Pemko supaya ada persiapan untuk mengerjakan apa disaat musim kemarau datang,’’ kata Ruslan. Ditegaskan Politisi PDIP ini, Jika sudah masuk musim

kemarau nanti, semua drainase diminta untuk dibersihkan. ‘’Mana yang dangkal didalamkan, mana yang tak jalan, harus diperbaiki. Karena saat musim hujan lagi datang tidak ada alasan,’’ ungkapnya. Untuk itu, dia menegaskan, OPD yang bertanggungjawab untuk hal drainase itu harus bersiap, dan harus sudah memetakan dan harus sudah merencanakan program kerja apa yang dilakukan saat kemarau nanti. ‘’Meskinya ini sudah dipikirkan oleh OPD nya, dan saat kemarau sudah jalan. Tidak ada lagi alasan anggaran kalau soal perbaikan, dan pembersihan drainase ini,’’ ujarnya. Selain itu juga, tidak hanya Pemko Pekanbaru akan tetapi juga masyarakat diminta untuk sama-sama menjaga. (gus)

Pembayaran PJU Tunggu Proses Administrasi KOTA (RP) - Tunggakan penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp19,8 miliar masih menunggu pelunasan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Administrasi yang diperlukan disebut berproses dan perlu adaptasi karena berpindah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Dinas Perhubungan. PLN sempat mematikan sebagian lampu PJU di Kota Pekanbaru akibat tunggakan yang belum dibayar. Tunggakan muncul karena dalam APBD murni 2016 tagihan yang berkisar Rp6,5 miliar per bulan dianggarkan untuk 12 bulan. Namun, APBD murni yang berjumlah Rp3,1 triliun sendiri terkena rasionalisasi hingga hanya menjadi sekitar Rp2,3 triliun. Anggaran PJU pun kemudian terdampak karena tak lagi mencukupi. ''Tunggu proses admin-

istrasi. Karena kan sebelumnya di DKP, sekarang di dishub. Jadi wajar berproses,'' kata Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan ASet Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi, Senin (16/1). Sorotan terhadap tunggakan ini muncul karena Pemko Pekanbaru pada dasarnya menerima pajak PJU (PPJU) dari PLN. Untuk PPJU yang dikumpulkan kemudian menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru dan tidak bisa serta merta langsung dibayarkan pada tagihan PJU. Sementara pembayaran PJU dianggarkan pada APBD. Alek memaparkan, pihaknya berkomitmen untuk langsung menyelesaikan tunggakan begitu proses administrasi tuntas.(ali)

Satpol Pesimis Tegakkan Perda KOTA (RP) - Setelah hampir tiga tahun diajukan penambahan personel Satpol PP. Namun hingga kini, hasilnya masih nihil. Kondisi tersebut membuat Kasatpol PP Kota Pekanbaru pesimis bisa optimal untuk tegakkan peraturan-peraturan daerah di Kota Pekanbaru. Bagaimana mungkin, cuma beranggotakan 160 personil, Satpol PP Kota Pekanbaru diwajibkan bisa mengawasi seluruh persoalan yang terjadi di Kota Pekanbaru. Seperti penertiban gepeng, pedagang kaki lima, tempat hiburan dan yang lainnya. "Untuk idealnya kita wajib punya 500 personel anggota di lapangan. Tapi jika tidak terpenuhi dapat dipastikan kondisi penanganan perda akan jalan ditempat," ungkap Zulfahmi Adrian kepada

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RPG Senin (16/1). Disebutkannya, pihaknya telah berulang kali melakukan pengajuan pertambahan personel kepada Pemko Pekanbaru. Namun karena keterbatasan anggaran pengajuan itu belum terealisasi. "Kita berharap di 2017 ini kita minta Pemko Pekanbaru melakukan pertambahan personel, sehingga kinerja bisa lebih optimal," ujar Zulfahmi. Ditanya pelangaran perda yang sulit untuk diatasi, Zoel menegaskan semua pelanggaran itu tidak ada yang sulit untuk ditertibkan, jika personel cukup pihaknya yakin dalam waktu enam bulan seluruh pelanggaran perda bisa diatasi. “Jika personel memadai apapun pengawasan dan penertiban bisa kita lakukan secara maksimal,”pungkasnya.(rpg)

RUSAK: Pengendara harus berhati-hati melintas Jalan OK M Djamil karena kondisinya rusak dan berlubang, Senin (16/1/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Ribuan Koperasi Tidak Terdata Secara ODS Hanya 500 Koperasi Aktif Laporan JOKO SUSILO, Kota

DINAS Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru sudah mendata koperasi yang ada di Kota Pekanbaru. Berdasarkan pendataan itu, koperasi aktif hanya sebanyak 500 unit. Sementara jumlah koperasi yang tidak terdata mencapai ribuan. Kepala Bidang (Kabid)

Kelembagaan Dinas Koperasi Kota Pekanbaru, Fabilah Sandy mengatakan koperasi aktif melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) setiap tahunnya. Koperasi yang melaksanakan RAT secara otomatis terdata dalam data base secara online atau yanga disebut online data sistem (ODS). "Secara pembinaan itu sebenarnya rutin itu dibuktikan dengan gerakan rapat anggota tahunan (RAT). Artinya untuk tahun 2016, tercatat 500 Koperasi yang aktif di Pekanbaru," kata

Fabilah Sandy kepada Riau Pos, Senin (16/1). Fabilah menjelaskan pentingnya keberadaan Koperasi beserta legalitasnya. Sekaligus pelaksanaan RAT bagi pengurus koperasi sebagai legalitasnya tersebut. "Tentu Koperasi diikat dengan peraturan perkoperasian salah satunya kenapa kita sebut Koperasi itu aktif, koperasi yang ada dan berbadan hukum itu wajib melaksanakan RAT. Karena di RAT itulah bukti pengelolaan koperasi dilaksanakan

secara demokrasi dan terbuka. Karena disitu ada momen pertanggungjawaban," katanya. Lanjut Fabilah Sandy, berkaitan dengan pembinaan pihaknya secara intens ikut memantau kegiatan Koperasi. Salah satunya saat momen kegiatan RAT. "Dinas Koperasi berdasarkan undangan yang disampaikan akan rutin datang menghadirI RAT Koperasi yang ada di Pekanbaru. Karena berdasarkan data RAT akan kami input di dalam

sebuah data base online data sistem (ODS). Atas dasar data tersebut Koperasi yang ada di Pekanbaru teryata aktif di database Kementerian Koperasi," sebutnya. Kegunaan data bese online ini selain terdata sebagai koperasi aktif yang nantinya bakal mendapatkan program pembinaan. "Kami tidak akan menyentuh koperasi yang tidak terdaftar dalam ODS karena dikatakann tidak aktif. Hal itu juga imbauan dari kemennterian koperasi," pungkasnya.(new)

Usang, Revisi Dua Perda Diajukan Revisi KOTA (RP) - Dua peraturan daerah (perda) usang yang kini masih berlaku, Perda Nomor 3/2002 dan nomor 5/2002 diajukan untuk direvisi. Banyak dari isi perda tersebut sudah tidak sesuai dengan kondisi Kota Pekanbaru saat ini. Perda Nomor 3/2002 mengatur tentang tempat hiburan. Dalam perda tempat hiburan diatur tutup pukul 22.00 WIB. Faktanya, saat ini hampir semua tempat hiburan mel-

anggar dengan buka hingga dini hari. Sedangkan Perda Nomor 5/2002 mengatur tentang ketertiban umum. Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi, Senin (16/1) kemarin mengatakan, ajuan revisi dilakukan atas inisistif pihaknya.''Kan sulit jika melihat kondisinya saat ini, kalau diterapkan pukul 22.00 WIB,'' jelasnya. Kondisi saat ini, perda tersebut seperti tak ada saja. Den-

gan tempat hiburan malam yang buka hingga dini hari, berbagai potensi kerawanan pada dasarnya muncul. Pihak kepolisian kerap menerima laporan terjadinya perkelahian dan penganiayaan di tempat hiburan malam. Meski terkesan memberi ruang bagi tempat hiburan untuk buka lebih lama, Zulfahmi membantah revisi diajukan untuk melindungi tempat hiburan.''Walaupun kita ajukan penambahan jam

operasional, ini tidak karena kita pro kepada pengusaha. Perkiraan penambahan hanya dua jam. Mungkin sampah 24.00 WIB,'' ungkapnya. Ditambahkannya pula, Pol PP juga akan mengajukan aturan mengenai laporan rekomendasi pembukaan tempat hiburan baru.''Ini untuk memberikan pengawasan terhadap adanya tempat hiburan yang menyimpang dari perizinannya,'' tuturnya. Untuk perda tentang keter-

tiban umum yang juga diajukan revisi, Zulfahmi menyebut hal tersebut terkait dengan aturan tentang masyarakat yang masuk ke Kota Pekanbaru. Salah satunya tentang penerapan wajib lapor 1 kali 24 jam.''Selama ini kan itu hanya aturan di tingkat RT dan RW. Ini akan kita ajukan menjadi perda. Dengan begitu dapat mengantisipasi pergerakan kejahatan seperti terorisme dan lainnya,'' tutupnya.(ali)

TPS Disulap Jadi Taman Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ilegal di tepi Jalan Sudirman dekat Jalan Pandan berubah jadi taman. Bila pekan lalu masih terlihat sampah warna-warni, menumpuk dengan aroma bau yang tidak sedap, maka pada Senin (16/1) berubah total. Tetap warna-warni, namun berisi berbagai bunga dan berubah menjadi rapi dan tertata. Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota

Rupanya pada Ahad (15/1) pagi, warga Jalan Sudirman, Simpang Pandan bersama Camat Bukit Raya, Sail bahu membahu bergotong royong. Bertekad memberangus TPS ilegal yang mengganggu ketertiban umum, warga

Mirshal / Riau Pos

GOTONG ROYONG:Camat Bukitraya Masykur Tarmizi dan Camat Sail Tri Sepnasaputra mengadakan gotong royong bersama di Jalan Sudirman Persimpangan Jalan Pandan yang dijadikan TPS liar disulap menjadi taman bunga, Ahad (15/1/2017).

yang berada diantara perbatasan dua kecamatan tersebut menyulapnya menjadi taman. ''Itu hasil kesepakatan warga Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya

dan Kelurahan Cinta Raja Sail. TPS itu sangat menggangu ketertiban umum, apalagi posisinya di tepi jalan Sudirman, warga yang harihari lewat sangat terganggu. Karena posisinya tepat di

perbatasan dua Kelurahan, maka kemarin (Ahad, red), warga sepakat membersihkannya dan menjadikannya taman,'' kata Masykur Tarmizi, Camat Bukit Raya. Taman itu makin mencuri perhatian karena dipasangi warga papan pemberitahuan empat warna yang memang mencolok mata. Biru, hijau, merah dan kuning pada bagian paling bawah. Pada papan itu tertulis kata-kata puitis yang berisi peringatan kepada. ''Dulu Kutumpukkan Sampah, Kini Kujadi Taman, Jagan Kotori Aku Lagi''. Dibawah tulisan itu tertulis pula Kecamatan Sail dan Bukit Raya yang didahului dengan tiga logo hati. Masykur Tarmizi lebih lanjut menyebutkan, TPS Ilegal saat ini memang menjadi salah satu permasalahan yang sedang serius dihadapi di Kota

Pekanbaru. Dirinya dan jajaran bertekad, secara bertahap memberikan pemahaman dan kesadaran serta edukasi kepada masyarakat. Agar tidak membuang sampah sembaragn, apalagi di tepi jalan besar. ''Kami menghimbau seluruh masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, tempat yang legal dan buang tepat waktu. Waktu buang sampah itu sudah ada aturannya, mulai jam 7 malam hingga jam 6 pagi. Kami juga sedang mencari bagi warga yang komplek rumahnya tidak dilewati mobil DKP. Menjelang itu, marilah kita tertib, tidak membuang sampah di tempat-tempat yang dilarang,'' kata Masykur. Mengenai taman yang sudah ditanami di lokasi Jalan Pandan tersebut, Camat meminta warga sama-sama menjaganya.(new)

 tata letak: efan


METROPOLIS

40

Pemakai Sabu Diamankan Depan Kantor Pengadilan Laporan SAKIMAN, Kota

KEHADIRAN pihak kepolisian tidak diketahui pemakai narkotika jenis sabu berinisial Hi. Tersangka ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ahad (15/1) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Dari tangan pria 45 tahun itu, petugas mengamankan barang bukti satu paket kecil diduga narkotika jenis sabu-sabu. "Tersangka diduga pemakai narkoba ini kami tangkap ketika berada didepan kantor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru di Jalan Teratai," jelas Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi SH saat dikonfirmasi Riau Pos,

ď Ž redaktur: MASHURI KURNIAWAN

Senin (16/1). Berdasarkan laporan seorang anggota Polri, Renhad Manalu (38), nomor LP. A/28/K/I/2017/Polresta-Pku, tanggal 15 Januari 2017. Tersangka Hi akhirnya ditangkap setelah petugas Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya melakukan penyelidikan, hingga saat itu tersangka langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tenayan Raya untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Lebih jauh dijelaskannya Indra, bahwa untuk menangkap tersangka tim Opsnal melakukan pemancingan dengan teknik under cover buy. Polisi memesan barang haram paket Rp200 ribu ke-

Indra Rusdi pada Hi. Setelah disepakati harga, polisi dan tersangka sepakat bertemu di Jalan Teratai persis didepan PN Pekanbaru. " Tersangka datang jalan kaki mengantarkan barang. Disitu langsung kami lakukan penangkapan," ujar Indra. Pada saat dilakukan penggeledahan badan, ditemukan barang bukti

diduga sabu paket Rp200 ribu tersebut. Selanjutnya, petugas melakukan interogasi dan membawa tersangka ke rumahnya di Jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru. Dari rumah tersangka, petugas kembali mendapatkan barang bukti belasan paket diduga sabu-sabu. "Kami menemukan 18 paket kecil diduga berisi sabu disimpan dalam kotak rokok," Ungkapnya. Dari total barang bukti yang didapat sebanyak 19 paket sabu Rp200 ribu. Barang bukti lainnya, satu bungkus kotak rokok, dua buah pipet plastik, satu buah kaca pirex, satu unit Hp Samsung san satu buah kartu ATM Mandiri.

Sementara dari hasil interogasi, tersangka Hi mengakui mendapat barang dari seseorang berinisial A, yang saat ini dalam daftar pencarian orang (DPO). "Keterangan tersangka Hi, ia mengambil barang di Kampung Dalam. Saat ini satu orang DPO sedang kami buru," kata Indra. Sementara itu tersangka Hi hanya mengaku sebagai pemakai dan tidak seorang bandar narkoba. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 dan atau 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika diancam minimal empat tahun penjara dan maksimal 20 tahun. (new)

Riau Pos SElasa, 17 JANUARI 2017

Hajar Tetangga, Warga Tenayan Dibui KOTA (RP) - Dua pekan penyelidikan, FN alias Sabar akhirnya ditangkap petugas. Tersangka penganiayaan berusia 33 tahun ini diamankan Unit II Jatanras Satreskrim Polresta Pekanbaru, Jumat (13/1). "FN kita tahan Jumat malam pukul 19.15 WIB, setelah sempat diperiksa sebagai saksi," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmat Wibowo, saat dikonfirmasi RPG, Ahad (15/1). Penangkapan, kata Kasubag, merupakan tindak lanjut dari laporan korban penganiayaan, Tehenasoki Bulolo, warga Tenayan Raya, pada 2 Januari 2017. Guna tindak lanjut perkara, pihaknya mengaku sempat memanggil tersangka untuk diperiksa sebagai saksi. "Kita periksa Jumat pagi pukul 10.00 WIB, hasil pemeriksaan, akhirnya

status pelaku ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka dan langsung kita tahan," terangnya. Penahanan, kata Rachmat berdasarkan tiga alat bukti, yakni dari keterangan para saksi, hasil visum dan alat bukti lain berupa pakaian korban yang berlumur darah. Ditambahkannya, peristiwa tersebut terjadi Ahad (1/1) malam pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban mendatangi rumah tersangka di Jalan Budi Luhur, Tenayan Raya. Namun, entah apa sebabnya, pelaku langsung memukul wajah korban yang masih bertetangga ini dengan menggunakan kayu yang mengakibatkan luka berdarah. "Pemukulan terjadi di halaman rumah tersangka. Dan FN dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ujar Rachmat. (rpg)

ď Ž tata letak: eko faizin


Riau Pos  SELASA, 17 JANUARI 2017

 HALAMAN 41

Gapai Impian di Sekolah Kedinasan SEKARANG udah bukan zamannya pengin kuliah d di perguruan tinggi bua mengejar gengsi. negeri cuma buat ser Sebab, pada era serbakompetitif kayak sekarang, yang paling dibutuhkan justru adalah kompetensi kompeten dan opportunity. mempers Selain mempersiapkan diri berebut bangku perguruan ttinggi negeri (PTN), kalian bisa mencob mencoba daftar ke sekolah kedinasan atau ata perguruan tinggi kedinasa kedinasan (PTK). Beberapa jurusan PTK memang m terdengar asing, bah bahkan nggak banyak yang tahu, tapi memiliki prospek cerah ke depannya loh! (n (nrm/dhs/c22/grc)

Siap Jadi Profesional Pariwisata sata dan Hospitality Punya minat di dunia pariwisata? Kalau iya, STP (Sekolah Tinggi Pariwisata)) Bali bisa jadi pilihan kamu buat melanjutkan utkan studi nih. Menyediakan dua pilihan ihan jurusan, yakni kepariwisataan dan hospitality, kurikulum dan program m studi di STP Bali siap menempa kamu u jadi profesional di industri tersebut. FYI, STP Bali juga menyediakan tiga jenjang studi berbeda. Mulai D3, D4, hingga S1. Pokoknya lengkap p dan bisa kamu pilih sesuai prospekk dan orientasi kerjamu deh! Nggak cuma diajari materi perkuliahan, ahan, pentingnya profesionalitas dan service rvice dalam industri pariwisata juga nggak ggak lupa ditanamkan loh. Salah satunya unya adalah mewajibkan para siswa untuk ntuk mengganti seragam setiap setahun ahun sekali. Tujuannya, mereka paham tentang pentingnya appearance yang bersih dan rapi bagi insan pariwisata. Unik dan profesional banget ya! Banyak banget benefit yang bisa didapat dari STP Bali seperti yang dijelaskan Novia Angelika, salah seorang mahasiswi program studi bisnis hospitality. ’’STP itu punya relasi dan jaringan luas. Bisa lebih gampang dapat tempat training maupun kerja. Oh ya, lulusan STP juga selalu punya image baik loh di mata perusahaan-perusahaan pariwisata di Bali,’’ ujarnya. Patut banget dipertimbangkan sebagai tempat melanjutkan studi, kan?

3 di antara 10

Zetizen ingin melanjutkan studi ke sekolah kedinasan.

Prospek Cerah di Dunia Penerbangan Nggak banyak yang sadar bahwa di dunia penerbangan juga banyak orang yang berpengaruh di balik kelancaran sistem transportasi. Instansi pendidikan yang berfokus mengajarkan bidang tersebut, yaitu ATKP (Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan) Surabaya. Misalnya, yang sedang dijalani Taruna Tingkat 3 ATKP Surabaya Bernardus Pramono. Dia berfokus mempelajari sistem operasi di sisi bandar udara atau penerbangan.

EXPLORE – AFTER SCHOOL

MITOS SEPUTAR SEKOLAH KEDINASAN, BENAR NGGAK SIH?

DISNAKER

MARAKNYA kasus senioritas dan penganiayaan di sekolah kedinasan bikin banyak yang menganggap bahwa sistem pendidikan di sana keras. Belum lagi mitos miring lainnya. Apa semua mitos itu benar? Simak ulasannya di Zetizen.com ya!

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

’’Setiap taruna di sini belajar sekaligus menerapkan sistem disiplin semi militer agar menguasi teknik dan keselamatan penerbangan juga membentuk karakter,’’ ujar Bernardus. Selain dapat manfaat berupa pembentukan karakter serta pengalaman pendidikan yang nggak banyak orang tahu, melanjutkan pendidikan di ATKP berprospek cerah loh untuk masa depan. ’’Ada beberapa program studi seperti bidang teknik atau keselamatan penerbangan. Nah, masingmasing lulusan nanti punya peluang buat terserap ke Angkasa Pura, AirNav, maupun maskapai penerbangan,’’ tambah Bernardus.

Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Jadwal Pendaftaran: Gel 1: 17 Oktober–25 November Gel 2: 12 Desember 2016–17 Februari 2017 Gelombang terakhir: Maret 2017

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) Jadwal Pendaftaran: 21 Maret (pertengahan Maret)–awal April Pilihan Jurusan: Diploma satu, tiga, dan empat bidang akuntansi, pajak, kepabeanan dan cukai, serta manajemen keuangan Syarat Penting: Selain nilai sekolah harus minimal 70,00 pada mata pelajaran umum, bagi laki-laki harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm dan perempuan minimal 155 cm. Serta tidak cacat badan, buta warna. Jika menggunakan kacamata atau lensa kontak minus/plus/silindris, batas maksimalnya berukuran 2 dioptri.

Pilihan Jurusan: Diploma empat (program studi teknik tekstil, kimia tekstil, teknologi dan bisnis garmen) serta diploma satu (program studi teknologi manufaktur pakaian jadi) Syarat Penting: Selain harus melengkapi berkas rapor selama sekolah SMA atau SMK, calon pendaftar harus mencantumkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak buta warna.

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

72 persen Zetizen ingin

mendaftar ke sekolah kedinasan karena terjamin mendapatkan kerja saat lulus.

Jadwal Pendaftaran: Akhir Maret–April 2017

Jadwal Pendaftaran: Pertengahan Maret dan akhir April

Pilihan Jurusan: Statistik, komputasi statistik

Pilihan Jurusan: Meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi

Syarat Penting: Selain syarat kesehatan seperti tidak buta warna dan bebas narkoba, calon peserta harus memperhatikan nilai mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris minimal 70,00 di rapor loh. Belum lagi, kalian harus melewati serangkaian tes tulis bersama peserta lain di seluruh Indonesia.

Syarat Penting: Selain harus sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, serta tidak berkacamata, peserta harus memiliki nilai kognitif untuk mata pelajaran fisika, matematika dan bahasa Inggris di kelas XI semester 2 dan kelas XII semester 1 masing-masing minimal 70 (bukan hasil pembulatan atau hasil rata-rata). Juga memenuhi nilai ambang batas tes kemampuan dasar (TKD), lulus tes kemampuan akademik (TKA), serta tes kesehatan dan wawancara.

Pendidikan SMP 22%

HAI Zetizen Team Riau. Kali ini kita membahas mengenai sekolah kejuruan guys. Ya, bagi sebagian orang atau meungkin Gen Z sependapat nih kalau teori saja belum bisa untuk sukses bersaing di dunia kerja saat ini. Perlu adanya pengalaman dan pengetahuan dalam praktek. Untuk itu Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK banyak menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan. SMK merupakan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan setingkat SMA. Di sekolah kejuruan ini, Zetizen Team Riau dipersiapkan untuk menjadi lulusan siap go dunia kerja guys. Karena materi SMA

65%

KULIAH

13%

pendidikan di SMK merupakan gabungan teori dan praktek dengan persentase praktek yang lebih banyak. Jadi, keahlian yang Gen Z dapat selama tiga tahun pendidikan lebih memadai dan tentu menjadi tenaga siap pakai di dunia kerja guys. Menurut Zetizen Team Riau Loudkha Methani Surya banyak hal positif yang didapat di sekolah kejuruan. Siswi SMK Taruna Satria Pekanbaru menilai, bersekolah di sekolah kejuruan menjadikan suatu bidang keahlian lebih terasah. “Kita bisa mendalami suatu bidang keahlian. Dari mulai bagaimana mengetahui penguasaan bidang keahlian Jenis kelamin Cewek Cowok

65% 35%

tersebut ditambah dengan adanya program magang jika di sekolah kejuruan yang menjadikan kita mengetahui bagaimana kinerja bidang keahlian kita sesungguhnya di dunia kerja,” ujar Loudkha. Tau ga Gen Z, ada bermacammacam kelompok kejuruan atau bidang keahlian SMK di Indonesia nih guys. Seperti bidang keahlian teknologi dan rekayasa dengan program studi keahliannya teknik bangunan, teknik mesin, teknik industri dan lainnya. Untuk yang suka seni juga ada bidang keahlian seni, kerajinan dan pariwisata guys. Buat yang bidang seni ini nantinya juga akan ada program studi keahlian seperti seni rupa, Usia 12–15 tahun

35%

desain, tata kecantikan ataupun tata busana. Untuk itu perlu buat Zetizen Team Riau mengenali minat dan bakat kamu terlebih dulu untuk menekuni satu bidang keahlian nih guys. Satu lagi nih guys, buat lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan jalur tes SNMPTN atau pun SBMPTN memang cukup menyulitkan untuk ditempuh siswa lulusan SMK ya guys. Kendati demikian, hal tersebut bukan menjadi kendala untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yang terpenting tetap semangat dan terus belajar ya guys.(d/rio)

16–18 tahun

55%

Sekolah atau perguruan tinggi kedinasan yang paling diminati Zetizen (3 tertinggi):

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Jakarta 42% Sekolah Tinggi Multi Media (Multi Media Training Centre/MMTC), Yogyakarta

22% Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Yogyakarta 6%

Gali Pengalaman di Sekolah Kejuruan

On the Web

PROFIL RESPONDEN

Uniqueness is strength. Hal itu cocok banget disematkan buat mereka yang bersekolah di Politeknik STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil) Bandung. STTT Bandung adalah satu-satunya sekolah dengan spesialisasi ilmu tekstil yang berada langsung di bawah Kementerian Perindustrian. Juga merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Siswa Politeknik STTT Bandung jelas punya kompetensi yang terbilang unik dan langka. Maka, nggak heran, masalah mencari kerja sepertinya jadi hal yang nggak terlalu merisaukan buat mereka. Misalnya, tahun ini 75% siswanya dipastikan dapat kerja meski belum resmi lulus dan diwisuda. Woah! Serunya lagi, penjurusan dan mata kuliah di sekolah kedinasan tersebut dijamin anti-mainstream dan nggak membosankan. Ada tiga jurusan yang bisa dipilih, yaitu teknik tekstil, kimia tekstil, dan produksi garmen yang juga punya konsentrasi bidang fashion design. Di Politeknik STTT Bandung, kamu bakal menemukan pengalaman unik belajar memahami tekstil dari dasar. Mulai bahan baku hingga pemasaran. ’’Banyak mata kuliah menarik di sana. Misalnya, perajutan, tenun, pencelupan, jahit, dan lain-lain. Kita juga bisa tahu kandungan kain. Bahkan, bisa mengubah kain yang tadinya biasa jadi bisa tahan api atau antibakteri,’’ ujar Ega Rahman Nurhakim, mahasiswa semester 5 jurusan produksi garmen. Psst, 70% biaya kuliah di Politeknik STTT Bandung juga disubsidi pemerintah loh!

FOTO-FOTO: HAFIDZ/ ZETIZEN TEAM

Ingat Jadwalnya, ya! BUAT kalian yang tertarik mencoba daftar sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan (PTK) tahun ini, Zetizen bakal kasih beberapa jadwal pendaftaran sekolah kedinasan yang wajib kamu ingat-ingat bulannya. Plus, syaratsyarat apa aja yang perlu kalian perhatikan. Simak nih! (dhs/c5/grc)

Skill Unik Jadi Rebutan Industri

19–20 tahun

10%

‘’Pastinya banyak hal seru dan ilmu serta pengalaman yang di dapat dari sekolah kejuruan. Tentunya kita juga siap untuk bersaing di dunia kerja’’

LOUDKHA METHANI SURYA “Sebelum menempuh pendidikan di sekolah kejuruan, perlu kita kenali lebih dulu passion kita agar saat mengambil program keahlian telah tepat. Sehingga tidak setengah jalan dan merasa terbebani dengan program keahlian yang telah diambil. NUR FEBRINALDA SYAFRI JUMLAH RESPONDEN 1.282 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


42

Anugerah Sagang

.CEO Riau Pos Group Makmur Kasim SE Ak MM

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi (kiri), H Armawi KH (budayawan/seniman pilihan sagang 2016), Ketua Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi berfoto bersama dengan penerima Budayawan/Seniman Pilihan Sagang 2016.

Riau Pos

SElasa, 17 JANUARI 2017

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi.

Sagang Jadi Cemeti Wujudkan Visi Riau 2020

G

ORESAN kuas ke kain kanvas oleh Sekretaris Daerah Riau, Ahmad Hijazi menjadi pertanda dimulainya sejarah baru dalam khazanah kebudayaan Melayu di Indonesia. Untuk kali ke-21nya, Yayasan Sagang kembali memberikan anugerah kepada seniman dan budayawan Riau yang dianggap telah banyak menyumbangkan karya dan pemikiran untuk kebudayaan Melayu. Malam itu, Rabu (21/12) di gedung Graha Pena Riau, menjadi malam yang amat istimewa bagi seniman dan budayawan di Riau dan daerah sekitar yang masih terus menjunjung tinggi kebudayaan Melayu. Total ada lima anugerah yang diberikan. Mulai dari Seniman Budayawan Sagang 2016. Buku Pilihan Sagang 2016, Institusi Lembaga Seni Budaya Pilihan Sagang 2016, Anugerah Serantau Pilihan Sagang dan Karya Non Buku Pilihan Sagang 2016. Pelaksanaan Anugerah Sagang untuk ke-21 kalinya ini juga mengusung konsep berbeda. Dimana diawal kegiatan diawali dengan kegiatan pameran kaligrafi kontemporer bertajuk Populasi Aksara yang ditaja oleh Gerakan Perupa Melayu (GPM) bekerjasama dengan Yayasan Sagang dan Riau Pos Media Group. Total ada 30-an karya kaligrafi kontemporer yang dipajang malam itu. Suasana pameran semakin meriah ketika pengunjung yang melihat karya diiringi alunan musik akustik dan modern. Ada beberapa diantara mereka ingin

Dari kiri Ketua Yayasan Sagang H Kazzaini KS, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Said Ibrahim Alatas (Rona Melayu : TVRI Riau-Kepri),H Abdul Malik (budayawan serantau pilihan Sagang 2016), Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Kunni Masrohanti (Rumah Sunting), H Armawi KH (budayawan/seniman pilihan Sagang 2016), Fakhrunnas MA Jabar (buku pilihan Sagang 2016), Ketua Pembina Yayasan Sagang 2016 dan juga Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi dan pendukung acara berfoto bersama usai malam puncak Anugerah Sagang 2016.

mengabadikan karya-karya perupa Riau itu dengan berfoto selfie ditengah hingar bingar alunan musik khas Melayu yang mengantar helat Anugerah Sagang. Nuansa Melayu yang kental tidak hanya tampak saat pelaksanaan acara. Begitu memasuki halaman gedung Graha Pena Riau, para tamu undangan yang kebanyakan mengenakan baju Melayu. Selain itu, para insane seni yang hadir ikut membacakan beberapa puisi, menambah semaraknya suasana. Beberapa tamu kehormatan juga tampak hadir malam itu. Mulai dari Ketua Pembina Yayasan Sagang Rida K Liamsi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Al azhar, Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati, Kepala Konsulat Malaysia Riau di Pekanbaru Hardi Ham-

Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli (dua dari kiri), Kunni Masrohanti (rumah sunting),Ketua Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi berfoto bersama.

din, mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit, tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Agus. Anggota DPRD Riau, Ade Hartati, Ketua Ombudsman Riau Ahmad Fitri, Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari serta beberapa tokoh lainnya dan sastrawan serta budayawan lainnya. Sebelum pemberian anugerah, diawali dengan pemberian penghargaan kepada para sponsor yakni, PT RAPP, PT IKPP, PT Bank Riau Kepri, PT Sumatera Riang Lestari, PTPN V, Pemerintah Kabupaten Siak, PT Chevron Pasifik Indonesia, BOB-Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu yang diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Sagang, Kazaini KS. CEO Riau Pos Group, H Makmur Kasim SE AK MM mengatakan, Yayasan Sagang dibentuk Riau Pos

Group sebagai apresiasi terhadap kebudayaan Melayu di Riau dan setiap tahunnya memberikan apresiasi kepada seniman, tokoh dan juga institusi yang memberikan kontribusi dalam pengembangan dan pelestarian budaya Melayu. "Yayasan Sagang selain memberikan anugerah, juga mengelola sebuah akademi kesenian Melayu Riau. Dimana di akademi inilah para bibit seniman dan budayawan ditempa untuk menghasilkan karya yang baik. Beberapa tahun terakhir, karya mahasiswa terus saja mengisi acara yang dilakukan Yayasan Sagang dan Riau Pos Group," katanya. Makmur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Anugerah Sagang dan kepedulian-

Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari (dua dari kiri), Said Ibrahim Alatas (Rona Melayu : TVRI Riau-Kepri), Ketua Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi berfoto bersama dengan penerima karya non buku pilihan sagang.

Dari kiri Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, Chairman Riau Pos Group dan juga Ketua Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi, Kepala Konsulat Malaysia di Pekanbaru Hardin bin Hamdin, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Ceo Riau Pos Group H Makmur Kasim, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Tokoh Masyarakat Riau Saleh Djasit.

Ceo Riau Pos Group H Makmur Kasim (kiri) berfoto dengan Buda yawan/Seniman Pilihan Sagang 2016 H Armawi KH

nya dalam pengembangan budaya Melayu di Riau. Yayasan Sagang juga telah banyak menerbitkan buku yang telah memperkaya kebudayaan Melayu di Indonesia dan Riau pada khususnya. Sekretaris Daerah Riau, Ahmad Hijazi dalam arahannya mengucapkan tahniah kepada para budayawan dan seniman yang telah menerima anugrah. Terimakasih juga diucapkan kepada Yayasan Sagang yang terus menggelorakan kreativitas dibidang kebudayaan yang saat ini sudah berlangsung untuk ke 21 kalinya. “Pemprov juga menyampaikan penghargaan tertingginya kepada Yayasan Sagang yang telah menjadi salah satu suksesor dalam mendukung Visi Riau 2020 yang ingin menjadikan Riau menjadi pusat ke-

Ketua Pembina Yayasan Sagang 2016 H Rida K Liamsi (tengah) berfoto bersama dengan Perupa Riau pada malam puncak Anugerah Sagang 2016 dan pameran kaligrafi kontemporer di Graha Pena Riau.  redaktur: mashuri Kurniawan

Narasi:Soleh Saputra Foto: AKHWAN/RIAU POS

Ketua LAM Riau Riau Al Azhar (dua dari kiri), H Abdul Malik (Budayawan Serantau Pilihan Sagang 2016), Ketua Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi berfoto bersama dengan penerima penghargaan Budayawan Serantau Pilihan Sagang 2016.

Tamu undangan pada malam pucak Anugerah Sagang 2016, Communication Specialist PT CPI Hadi Kuswoyo (tengah), Humas RAPP Budi Firmansyah (kiri).

CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim (kiri), Fakhrunnas MA Jabar (buku pilihan sagang 2016), Ketua Pembina Ketua Yayasan Sagang Kazzaini KS (kiri) berfoto bersama dengan para sponsor pendukung Yayasan Sagang H Rida K Liamsi berfoto bersama terlaksananya Anugerah Sagang 2016. dengan penerima Anugerah Buku Pilihan Sagang 2016.

Dari kiri: Penanggung jawab Pemasaran Riau Pos Asmawi Ibrahim, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Perupa Riau Furqon Elwe berfoto bersama pada malam puncak Anugerah Sagang 2016.

budayaan Melayu di Asean,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, semangat yang ditularkan Yayasan Sagang ini harus diikuti dan merupakan tugas mulia yang sudah diwariskan sejak zaman berzaman. Bahkan sejarah mencatat, sumbangan dari Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau bukan hanya dalam devisa negara saja, namun juga menyumbang bahasa persatuan yang dijadikan bahasa nasional yakni bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. “Pemprov Riau dalam peringatan ulang tahun Riau dua tahun lalu juga mengusung tagline Riau The Homeland of Melayu. Tentunya tagline tersebut bukanlah hanya tagline semata, keseriusan Riau untuk mewujudkan Riau sebagai tanah tumpah darah melayu dibuktikan dengan dibentuknya Dinas Kebudayaan yang akan mulai aktif pada 2017 mendatang,” katanya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, lanjut Hijazi, Pemprov meminta dukungan dari semua pihak. Termasuk peran para budayawan dan seniman untuk mewujudkan semangat Riau The Homeland of Melayu. “Anugerah Sagang ini merupakan bukti pemikiran gemilang, ini harus jadi cemeti untuk menuju Riau yang gemilang dan terbilang. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan ini medapatkan ridho Allah dan membuat makin jayanya kebudayaan Melayu dalam semangat pembangunan Riau,” tutupnya.***

Humas IKPP Musherizal Yatim (kiri) dan tamu undangan pada malam pucak Anugerah Sagang 2016.

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Kepala Konsulat Malaysia di Pekanbaru Hardin bin Hamdin, Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi , CEO Riau Group H Makmur Kasim Kasim, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, Tokoh Masyarakat Riau Saleh Djasit, LAM Riau Al Azhar dan perupa Riau foto bersama, usai pembukaan pameran kaligrafi kontemporer menjelang malam puncak Sagang 2016 di Graha Pena Riau.  tata letak: efan


Riau Pos SElasa, 17 januari 2017

43


44

METROPOLIS

Riau Pos SElasa, 17 JANUARI 2017

MAN 2 Model Buka Pendaftaran Lebih Awal Laporan JOKO SUSILO, Kota

Kabar gembira bagi pelajar lulusan MTs dan tingkat SMP yang ingin masuk ke MAN 2 Model Pekanbaru. Sekolah unggulan yang berada di Jalan Diponegoro Pekanbaru ini dalam waktu dekat bakal membuka pendaftaran siswa baru. Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda mengatakan, pendaftaran siswa baru yang bakal segera dibuka dari jalur unggulan atau jalur bakat dan minat. Jalur tersebut merupakan jalur khusus siswa yang berprestasi serta memiliki bakal seperti pernah menjadi juara di olimpiade dan kejuaraan minimal tingkat kota/kabupaten. “Jalur unggul dan jalur bakat minat dan kemudian dilaksanakan tanggal 1-28 Februari 2017,” ujar Norerlinda kepada Riau

 redaktur: Yulianti sabikis

ter 5,” katanya. Pos, Senin (16/1). Norerlinda Pembukaan menambahkan pendaftaran bahwa calon di jalur khusus pendaftaran jalur anak berprestasi unggulan serta ini mengambil start lebih bakat dan minat awal. Sementara juga diminta soal kuota jalur untuk melengkapi berkas saat unggulan itu mendaftarnya. akan diumumkan secara resmi Norerlinda Seperti sertifikat pihak sekolah di prestasinya saat website resmi MAN 2 Mod- di sekolah. el Pekanbaru. Pendaftaran “Pendaftaran berlaku dilaksanakan melalui jalur bagi tamatan MTs maupun SMP. Kemudian bagi online. pendaftar dari jalur bakat Bagi yang ingin minat seperti baca Alquran mendapatkan informasi kemudian dari olahraga dan keterangan terkait atau pernah menjuarai pendaftaran jalur unggulan. Mereka bisa menolimpiade menjadi kriteria datangi sekolah MAN 2 kita dengan syarat menyerahkan sertifikat minimal Pekanbaru. tingkat kota atau tingkat “Secara teknis pendaftaran dilaksanakan secara kabupaten,” katanya. online. Untuk jalur ungSelanjutnya pelaksanaan gulan syaratnya meraih tes ujian bakal dilaksanakan antara Maret dan April rangking 1 hingga 10 dari 2017.(yls) semester 1 hingga semes-

KEROPOS: Pejalan kaki berhati-hati menaiki anak tangga yang sudah keropos di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Jenderal Sudirman depan Plaza Sukaramai, Senin (16/1/2017).

defizal/riau pos

PCR Adakan Seminar Guru BK KOTA (RP) - Pada tahun ini, Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali lagi menaja kegiatan seminar guru BK bertemakan “Membangun mental yang kuat, kokoh dan dewasa pada anak” yang akan dilaksanakan pada Rabu (18/1). ‘’Acara ini dilaksanakan sebagai wujud dukungan Politeknik Caltex Riau (PCR) terhadap pengembangan kualitas pengajar di Indonesia khususnya guru BK yang mempunyai andil dalam pengembangan nilai dan

karakter siswa-siswi SLTA. Dalam seminar ini, PCR mendatangkan praktisi psikologi nasional, Dra Tika Bisono MPsiT sebagai pembicara utama,’’ ujar Pembantu Direktur Bidang Kerja sama Bisnis dan Marketing PCR Sugeng Purwantoro ESGS kepada Riau Pos, Senin (16/1). Melalui seminar ini, PCR kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan bangsa melalui pengembangan kualitas para pendidik. Dan tidak

bisa dipungkiri jika guru merupakan wali siswa di sekolah, yang tidak hanya mengajarkan materi berdasarkan kurikulum, namun juga sebagai pembentuk karakter siswa agar positif dan dapat berkreasi dan berinovasi dalam menyongsong masa depan. Diharapkan nantinya agar para pengajar dapat memiliki cara pandang baru terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang sudah berubah seiring perkembangan zaman. Para pengajar pun tidak

hanya bertanggung jawab atas kecerdasan muridnya, namun juga berperan dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi persaingan di masa depan. ‘’Untuk itu kami mengundang dengan bangga kepada para guru BK tingkat SLTA untuk bisa hadir dalam kegiatan seminar guru BK di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau dan daftarkan diri anda ke CP Editri (08117580101) sebelum kegiatan dilaksanakan,’’ terangnya.(hen)

 tata letak: efan


Riau Pos SELASA, 17 januari 2017

45


46

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


METROPOLIS

Riau Pos SElasa, 17 januari 2017

47

Lawan Isu Bangkitnya PKI KOTA (RP) -Anggota DPRD Kota Pe ka n ba r u Tengku Azwendi Fajri meminta pemerintah agar melawan isu bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI), khususnya Kota Pekanbaru dengan cara menyampaikan ke publik sejarah kelam yang terjadi di 1965 lalu. ‘’Saya akui saat ini isu adanya kebangkitan PKI masih beredar luas, terlebih banyak ditemukan beberapa oknum masyarakat yang dengan sengaja memakai atribut yang jelas-jelas dilarang. Sementara mereka selalu beralasan tidak mengetahui, makanya harus ada sosialisasi ulang tentang partai terlarang tersebut,’’ kata kepada RPG, Senin (16/1). Politikus Demokrat ini juga menyebutkan jika isu tersebut hanya dibiarkan begitu saja, maka ini bisa berakibat tidak baik bahkan fatal untuk keutuhan dan keamanan negara Indonesia. ‘’Kita tidak boleh lupa dengan hal yang ini, karena ini sudah menyangkut dengan keselamatan ideologi bangsa Indonesia. Sejarah kekejaman dan keberadaan PKI harus dipahami masyarakat, terlebih

generasi muda,’’ ucapnya. Untuk itu, pemerintah harus melakukan sosialisasi baik melalui di dunia pendidikan serta peran penting ulama yang juga sangat diperlukan dalam situasi yang sedikit terganggu akibat isu-isu PKI. ‘’Semua harus saling mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap bahaya laten komunis. Terlebih bangsa kita punya sejarah kelam atas keberadaan partai tersebut,” tuturnya. Lebih Jauh, ia juga mengharapkan kepada TNI dan Polri, dapat melakukan deteksi dini terhadap berbagai gerakan masyarakat yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa, terlebih yang tidak sejalan dengan dasar negara Indonesia. ‘’ Jika memang adanya ditemukan indikasi yang mencurigakan ke arah tersebut, langsung sikat saja. Jangan dibiarkan, jangan ragu untuk bertindak. Untuk masyarakat jika menemukan adanya sekelompok orang yang mencurigakan segera melaporkan kepada pihak keamanan agar biar segera ditinaklanjuti,’’ katanya.(mg6/rpg)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

LAYANGAN: Kohar (kiri) bersama rekannya sedang menyusun layangan hias dan juga menerbangkannya di kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Senin (16/1/2017).

Dua Bulan Tuntaskan Enam Ranperda Laporan RPG, Kota

DPRD Kota Pekanbaru menargetkan enam rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diajukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Kamis (12/1) lalu. Ditargetkan, dalam waktu dua bulan pembahasan, keenam ranperda sudah bisa disahkan menjadi perda.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIP. “Setelah diajukan pemko, nantinya akan dibentuk panitia khusus oleh DPRD Ko t a Pe k a n b a r u . A k a n terbagi, apakah ada pansus yang bukan perda berkaitan dengan tatib, yang berkaitan dengan perubahan Organisasi Perangkat

Daerah (OPD), tentu tinggal menyesuaikannya,” ujar Dian Sukheri, Senin (16/1). Politisi PKS ini juga menyampaikan keenam ranperda yang akan dibahas ini tergolong ranperda yang tidak rumit, makanya ditargetkan pengerjaan Perda yang maksimal satu atau dua bulan tuntas dilaksanakan. “Alasannya bisa tuntas waktu singkat karena ra-

ta-rata tak ada Perda yang rumit, soal pembahasan akan kami bicarakan, apakah tatib yang didahulukan atau yang lainnya. Bahkan bisa saja secara bersamaan dibahasnya,” jelasnya. Terkait pengajuan tergolong kilat, Dian menjelaskan, bahwa beberapa ranperda merupakan sisa dari 2016 yang belum disahkan. Pasalnya kesepakatan DPRD den-

tivitasnya. “Ini acara tahunan mahasiswa pendidikan biologi yang yang bertujuan untuk mewadahi siswa SMP, SMA mengembangkan kreatifitasnya dengan berbagai macam perlombaan yang dilaksanakan panitia,” ujar Depimei kepada Riau Pos, kemarin. Selain itu lanjut Depi, beberapa lomba tingkat nasional yang ditaja diikuti perwakilan berbagai universitas di luar Pekanbaru. “Juga ada perlombaan untuk mahasiswa tingkat nasional yaitu lomba karya tulis ilmiah nasion-

joko susilo/riau pos

PEKANRAYA: Suasana di salah satu stan yang memeriahkan kegiatan Pekanraya Biologi yang ditaja FKIP Unri, Senin (16/1/2017).

al yang diikuti berbagai universitas di Indonesia cabang lomba,” katanya. Salah satu lomba seperti uji kompetensi SMP-SMA, uji

kompetensi laboratorium, cepat tepat, lomba melukis, lomba karya tulis ilmiah nasional, lomba fotografi dan lomba lainya.(ilo)

Akhirnya Raib Juga Sambungan dari hal. 37

Penempatan lampu di bawah pohon itu memang sangat rawan pencurian, dan terbukti kan?” kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza, Senin (16/1). Dikatakannya, hilangnya lampu sorot LED itu karena memang tidak ada pengawasan dari satker terkait. “Mereka hanya memasang saja, sementara pengawasan tidak ada,” tutur Zaidir. Untuk itu, disampaikan Zaidir lagi, untuk lampu sorot yang hilang ini dipastikan tidak hanya di MTQ, akan tetapi di tempat-tempat lain yang di pasang. “Pihak terkait dalam hal dinas terkait, untuk mengecek, dan memastikan, serta harus melakukan pengawasan terhadap lampu yang sudah

dipasang,” harapnya. Anto, seorang pedagang sekitar Purna MTQ Pekanbaru menyebutkan, kemungkinan lampu sorot hilang saat tengah malam. “Kemungkinan hilangnya tadi malam (kemarin, red), Bang. Soalnya kemarin saya masih melihat lampu tersebut,” kata Anto kepada Riau Pos, kemarin. “Palingan yang mencuri lampu itu orang-orang sekitaran sini juga,” sambungnya. Diceritakannya, lampu tersebut di pasang pada akhir tahun lalu. Sempat menyala, namun kini lampu itu tak lagi menyala. “Sekarang tak menyala lagi. Beberapa hari lalu juga tidak,” paparnya. Sama seperti warga lainnya, Anto pun mengatakan pembangunan sorot di bawah pohon itu mubazir. Meskinya Pemko lebih mengkaji secara

Pria yang merupakan ketua tim veriifikasi ini menambahkan, masing-masing SKPD bervariasi penerapan dan pemberlakukan kontrak baru bagi THL. ‘’Kontrak itu masing-masing satker yang tahu kapan harus mulainya. Tahun 2017 dengan perjanjian baru dan kriteria baru. PU sudah, kebersihan, kami akan monitor lagi,’’ tutupnya. Sebelumnya, terhadap THL, mereka yang menjadi buruh  redaktur: YULIANTI SABIKIS

sampah sudah diungkapkan Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru Edwar Sanger SH MSi akan ada pertimbangan khusus. Verifikasi yang sedang berjalan tak boleh mengganggu kinerja THL di lapangan.’’Khusus THL kebersihan itu akan kami pertimbangan,’’ katanya. Saat ini di jajaran pemko ada sekitar 5.800 an orang THL. Sebelum dilakukan pemotongan gaji, mereka sempat menghabiskan anggaran mencapai Rp150 miliar tiap tahunnya. Ini dengan rincian untuk satu

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 20052025, Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4/ 2002 tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal, Ranperda Penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ranperda Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.(mg6/yls)

KOTA (RP) – Di awal 2017, para dosen Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tuanku Tambusai kembali menoreh prestasi. Mereka lolos dalam hibah penelitian dan pengabdian masyarakat PDP, IbM, dan PPT. Mereka adalah dosen- dosen muda yang kreatif serta inovatif. Dosen yang memperoleh dana hibah Skema PDP adalah Duma Sari Lubis dan Hastuty, Syafriani, Besti Verawati, Riani, Fitri Handayani, Neneng Fitria Ningsih, Nurfajri Adriana, Dewi Anggriani, Fitri Handayani. Sedangkan yang

memperoleh dana hibah PPT atau hibah bersaing di antaranya Nurafrinis, Besti Verawati dan Dewi Anggriani. Sedangkan dana hibah IbM adalah Besti Verawati dan Dewi Anggraini Untuk dosen di STKIP Tuanku Tambusai yang mendapatkan Skema PDP, Astuti Yunus, Nurhidayah sari,Yeni Fitra Surya dan Rusdial Marta, Aditya Warman,Indra Irawan, Rizki Ananda, Fadillaturrahmi, Mufarizudin dan Moh Fauziddin. Kepala Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes dan STKIP Tuanku Tambusai Riau NS Apriza SKep MKep men-

gungkapkan bahwa setiap tahun terjadi peningktan Dosen yang lolos dalam hibah penelitian dan pengabdian Masyarakat dari Skim Pemula hingga kepenelitian produk terapan . Ia juga memaparkan Dosen Stikes dan STKIP Tuanku Tambusai selalu mengikuti hibah penelitian ini sejak 2014 . “Kami mengharapkan dosen yang lolos tersebut dapat melaksanakan penelitian dengan baik dan mengutamakan kerja sama dan dalam pelaksanaan penelitiannya dapat melibatkan mahasiswa dan skimnya dapat ditingkatkan lagi,” harapnya.(tya)

Penderita Gangguan Jiwa Bisa Disembuhkan matang manfaat dan kerawanannya. “Ini kesannya mubazir saja, padahal ada yang lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” sebutnya. Untuk mengetahui lebih lanjut persoalan lampu sorot LED ini, Riau Pos mencoba untuk mengkonfirmasi kepada mantan Plt Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru Zulkifli Harun yang ditemui kantor DPRD Kota Pekanbaru. Namun ia tidak bisa menjawab karena saat langsung dipanggil hearing Komisi IV. Begitu juga saat minta konfirmasi kepada orang yang disebut sebagai Pejabat Pembuat Teknis Kerja (PPTK) lampu sorot ini Masdauri via telepon tidak aktif. Juga Sri Suryanti saat dihubungi tidak menjawab panggilan telepon.(yls)

Tak Penuhi Syarat, THL Tak Dipakai Sambungan dari hal. 37

Adapun enam ranperda yang akan dibahas adalah Ranperda Pengelolaan Pedagang Kaki Lima, Pasar Ramadan dan Penyajian Tata Letak Barang Dagangan, Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 6/ 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1/2011

Dosen Stikes dan STKIP Tuanku Tambusai Riau Lolos Hibah Penelitian

Unjuk Kreativitas di Pekanraya Biologi KOTA (RP)- Pekanraya Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP Unri) dirangkai dengan beberapa kegiatan. Kegiatan yang dilangsung Senin (16/1) dibarengi dengan kegiatan seminar. Kegiatan yang ditaja Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unri ini diramaikan dengan berbagai cabang lomba. Panitia pelaksana Depimei Nita Mahedra mengatakan, kegiatan pekanraya mempunyai tujuan penting. Salah satunya dalam memfasilitasi siswa SMP dan SMA yang ingin mengembangkan krea-

gan Pemerintah beberapa waktu lalu, yang belum di bahas di tahun 2016 akan menjadi prioritas di 2017. “Ada 8 Perda yang masih tertinggal, dihabiskan dulu Perda yang tertinggal di tahun 2016 dari 37 Perda yang dibahas di tahun 2017. Alasannya, karena secara kesiapan bahan sudah lama disiapkan, makanya kita dahulukan ini,” terangnya.

orang THL saja Pemko membayarkan tiap bulannya Rp2,1 juta dan THR Rp450 ribu. Dengan kini dilakukan penerapan pemotongan gaji, THL di Pemko kini rata-rata digaji berdasarkan tingkat pendidikan, yakni tamatan SD-SMP, maksimal menerima gaji Rp1.500.000/bulan, tamatan Diploma III akan menerima gaji Rp1.650.000/ bulan, sedangkan tamatan S1S2 dan sopir pimpinan akan menerima gaji Rp1.750.000/ bulan.(ali)

Sambungan dari hal. 37

dapat segera dilakukan,” ujarnya. Dijelaskan Hazneli, gedung UPIP yang baru saja diresmikan adalah suatu unit yang memberikan perawatan khusus kepada pasien-pasien psikiatri yang berada dalam kondisi membutuhkan pengawasan ketat. Gedung baru tersebut juga menambah tempat tidur rawat inap yang sebelumnya hanya tersedia 219 tempat tidur sementara pasien rata-rata 240 orang

per bulannya. “Pasien UPIP cenderung mengalami peningkatan, oleh karena itu berdirinya gedung UPIP ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga kebutuhan ruangan akan dapat dipenuhi,” jelasnya. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengimbau agar gedung yang baru diresmikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi gedung tersebut dibangun dengan uang rakyat, sehingga ruangan yang ada dan bagus bisa

dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. “ Tentu dengan adanya gedung baru tersebut, kita berharap pelayanan di rumah sakit bisa lebih ditingkatkan lagi. Selain upaya penyembuhan, hendaknya juga harus ada program pencegahan untuk penanganan jiwa, apalagi saat ini tekanan ekonomi dan kondisi sosial sangat berkembang dan dinamis. Jika tidak disikapi dengan benar, dikhawatirkan akan banyak menyebabkan gang-

guan jiwa bagi masyarakat,” harapnya. Setelah meresmikan gedung, Gubernur bersama rombongan juga sempat meninjau ruangan perawatan UPIP. Bahkan gubernur sempat berbincang dengan salah satu pasien menggunakan dialog bahasa inggris. Dalam perbincangannya, si pasien yang mengaku sebagai mahasiswa disalah satu perguruan tinggi negeri di Riau tersebut sempat meminta gubernur untuk mengunjungi kaum facebook miliknya.(sol)

Digerebek, 5 Pria Lompat dari Lantai 4 Hotel Sambungan dari hal. 37

kaget dan takut,” ujar seorang pelaku berinisial Ri (24) saat diamankan di Sat Narkoba Polresta Pekanbaru kepada Riau Pos. Pantauan Riau Pos, para pengunjung hotel sempat geger dengan adanya penggerebekan oleh petugas kepolisian ini. Riau Pos juga melihat, seorang lelaki mengenakan baju merah bertuliskan Superman ikut diamankan petugas. Barang bukti yang didapat puluhan butir ekstasi dan satu paket besar diduga berisi sabu-sabu dari jok sepeda motor. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto ikut serta dalam penggerebekan

ini. Juga ada Kasat Narkoba Kompol Dedi Herman, Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf bersama Kanit Reskrim Iptu Noki Loviko, dan Kapolsek Bukit Raya Kompol Hendrik. Polisi juga menemukan alat hisap sabu (bong), mancis yang sudah dimodifikasi yang diduga digunakan pelaku guna mengonsumsi sabu. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan, penggerebekan ini dilakukan menindak lanjuti terkait ada pelaku yang sedang pesta narkoba. “Penggerebekan ini adalah pengembangan kasus peredaran narkotika sebelumnya,” jelas Susanto kepada awak media saat di lokasi.

Dijelaskannya, satu dari tujuh orang yang diamankan mengalami cedera karena nekat melompat dari lantai empat hotel. Dia adalah Bp yang langsung mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polri karena luka berat yang dialaminya. “Tidak ada yang tewas. Kelima pelaku sudah kami amankan untuk dilakukan pengembangan,” jelas Santo. Sementara itu, menurut keterangan Panit Hartib Polda Riau Kompol Supriyanto kepada Riau Pos, tersangka Bp yang nekat pertama kali terjun mengalami luka robek, lebam di kening kiri dan patah tulang. “Tersangka ini mengalami luka robek di pelipis, memar

di dahi serta patah tulang paha sebelah kiri. Saat ini masih akan ditangani oleh dokter spesialis,” jelas Supriyanto. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Payung Sekali Iptu Noki Loviko mengatakan, bahwa para pelaku dalam aksinya nekat melompat dari lantai 4 hotel dan jatuh ke balkon lantai 2 hotel. “Ya, mereka melompat dari lantai 4 ke lantai 2 balkon,” singkat Noki. Hingga saat ini terkait peristiwa tersebut pihak kepolisian Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru serta Tim Opsnal Reskrim Polsek Payung Sekaki masih melakukan pengembangan. (man)  tata letak: soepri ismadi


METROPOLIS

48

Riau Pos SElasa, 17 JANUARI 2017

Realisasikan Kerjasama Pekansikawan Laporan AGUSTIAR, Kota

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti minta supaya kerjasama yang sudah disepakati antara Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekan Sikawan) segera direalisasikan. Pasalnya kerja sama ini dinilai sangat bagus, terutama percepatan pembangunan, transportasi dan juga mengatasi masalah sampah di perbatasan. Tentu juga kerja sama yang lainnya. “Ya kami minta supaya kerja sama yang sudah MoU ini harus segera di realisasikan,” kata Ida kepada Riau Pos, Senin (16/1). Untuk anggaran Pekan Sikawan, disebutkannya sudah dianggarkan pada 2017 ini. Tinggal lagi menunggu realisasi dari masing-masing kepala daerah. Hal yang perlu disegerakan adalah, kata Ida, mengenai masalah sampah-sampah yang di tumpuk di daerah perbatasan. Selama ini masyarakat tahunya itu kewenangan Pemko Peka-

nbaru, padahal tentunya sudah itu diwilayah dicantumkan dalam MoU yang perbatasan. “Ini dibuat. Termasuk harus didudukkan, seperti apa juga soal tapal penyelesaiannbatas, yang saat ya. Tentu harus ini belum selesai,” dirundingkan tambahnya. juga dengan keUntuk itu sekapala daerah masrang, disampaikan ing-masing, agar Ida, perjanjian suIda Yulita dah ada, hanya tidak berdampak Susanti saja eksekusinya luas,” sebutnya. Kondisi ini ditegaskan belum terealisasi. “Karena Ida, perlu dikoordinasikan memang kondisi Pekanbaru dan duduk bersama. “Kare- terjadi kekosongan kepala na dalam MoU yang sudah Daerah, meskipun ada Plt, disepakati juga termasuk tapi kewenangannya belum didalamnya penanganan sampai ke sana, termasuk juga sampah. Selaian masalah Kampar, saat ini status kepatransportasi, dan lainya,” la daerahnya Pj. “Maka itu, setelah terpilih kepala daerah tambahnya. Dicontohkannya, seperti yang baru nanti, mungkin yang sudah pernah terjadi, baru bisa direalisasikan secara kebakaran di perbatasan efektif,” tuturnya. Seperti soal transportasi Pekanbaru-Kampar saat itu, tentu tidak mungkin rasanya umum, yang rencananya harus menunggu tim Pemad- akan sampai ke perbatasan am dari Kampar. Tentu yang daerah. Lalu soal sampah, terdekat harus membantu dan soal tapal batas. “Siapadulu. “Makanya dibuat ker- pun kepala daerah nya nanjasamanya,” tambahnya. ti, tentu kami imbau untuk Jadi, Kerjasama ini sangat segera direalisasikan perjanpenting dilakukan. “Dan jiannya,” katanya.(yls) PLAZA SUKARAMAI: Kondisi Plaza Sukaramai di Jalan Jenderal Sudirman dengan kios-kios papan di bagian depan, Senin (16/1/2017). Renovasi gedung plaza pasca kebarakaran 2015 hingga kini belum dilakukan. ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Renovasi Sukaramai Tak Kunjung Dimulai KOTA (RP) - Pelaksanaan renovasi Plaza Sukaramai yang terbakar akhir 2015 lalu hingga kini masih tak jelas. Pernah ditargetkan renovasi dimulai Januari 2017, ternyata Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mendapatkan laporan perkembangan kondisi plaza. Pembahasan ke arah sana pun belum dilakukan. Renovasi Plaza Sukaramai akhir tahun lalu ditegaskan akan jadi prioritas. Pengelola plaza PT Makmur Papan Permata (MPP) diminta fokus akan hal itu. Rencana apapun terkait pasar harus disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik agar tak timbul gejolak. Di akhir tahun, pembahasan lebih lanjut akan

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

dilakukan usai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berjalan. Sementara itu, ada sinyal hotel bintang lima dan pusat perbelanjaan modern jadi dibangun di sana. Kini setelah OPD baru berlaku, ternyata pembahasan renovasi belum dilakukan. ‘’Kami belum rapatkan itu,’’ kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretriat Kota (Setko) Pekanbaru Dr Mutia Eliza, Senin (16/1). Renovasi di Plaza Sukaramai akan dilakukan dengan konsep bangunan yang sama dengan pasar lama dengan penambahan 150 kios. Ini karena dari kajian yang dilakukan ada 150 pedagang tidak tertampung pada ban-

gunan yang direnovasi. Rencana renovasi sendiri sempat dikabarkan tidak boleh dilaksanakan jika PT MPP pasar belum menyelesaikan kewajibannya pada Pemko Pekanbaru. yakni ada royalti Rp100 juta yang harusnya dibayarkan tahun 2015 lalu. Tunggakan ini kemudian juga jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemko Pekanbaru tahun 2015. Masalah royalti sendiri kini sudah tuntas. Hingga memasuki tahun 2017, apa perkembangan terakhir terkait rencana renovasi tersebut, Mutia belum memaparkan. ‘’Saya belum dapat laporan,’’ singkatnya. (ali)

mhd akhwan/riau pos

BERI TEGURAN: Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan menggelar sosialisasi dan memberikan teguran ke pengendara sepeda motor yang melewati flyover, Jalan Jenderal Sudirman dekat Tugu Selais, Senin (16/1/2017).

Ajak Donorkan Darah Dua Bulan Sekali KOTA (RP) - Sekretaris Kota (Sekko) Kota Pekanbaru M Noer MBS mendorong masyarakat Kota Pekanbaru untuk menjadi pejuang kemanusiaan. Caranya, dengan mendonorkan darah secara rutin. Ia menyebutkan, selain bernilai ibadah, donor darah juga baik bagi kesehatan dan pelakunya akan menjadi pejuang kemanusiaan. “Dengan rutin melakukan donor darah, maka tubuh semakin sehat. Sebab den-

gan donor datin melaksanakan rah, maka akan donor darah. Ia memancing dajuga menjelaskan rah yang baru,” bahwa masa dulu ungkap M Noer melaksanakan donor darah secara saat menghadiri rutin dilaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dengan masa tiga yang dilangsungbulan sekali. kan di SMK Taru- M Noer “Kalau tiga buna Satria Pekanlan sekali, tetapi baru, Senin (16/1). sekarang ada ketentuan yang Ketua PMI Kota Pekanbaru baru bahwa dua bulan sekali ini juga menjelaskan dampak juga sudah bisa,” katanya. positif lainnya dengan ruLanjut M Noer, masyarakat

Kota Pekanbaru yang melaksanakan donor darah bisa dikatakan semakin banyak. Menurutnya yang paling banyak adalah dari pemula. Saat ini PMI Pekanbaru intens masuk ke sekolah melaksanakan kegiatan donor darah. “Mari kita mendonorkan darah karena selain ibadah juga sehat. Bagi pemula yang ingin mendonorkan darahnya yang sudah umur 17 tahun,” katanya.(ilo)

Potensi HPL Masuk Ranperda Retribusi Kekayaan Daerah KOTA (RP) - Tim terpadu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru rampung melakukan inventarisasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) milik Pemko Pekanbaru. Potensi dari retribusi dari HPL akan menjadi bagian dari ajuan rancangan peraturan daerah (perda) tentang pengelolaan retribusi kekayaan daerah. Tim yang diturunkan ini melibatkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekabaru, Bagian Hukum Sekretriat Kota (Setko), kecamatan dan lurah setempat. Tim sudah bekerja setidaknya sekitar sebulan. ‘’Sudah clear, kami sedang

selama ini ternbuat laporannya,’’ yata tak diperbakata Plt Kepala harui dan hanya Badan Pengelola Rp15 ribu per meKeuangan dan ter setahun meski Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekaterletak di lokanbaru Alek Kursi-lokasi strategis. niawan SP MSi, Jumlah ini tak Senin (16/1). lagi sesuai karena Sebelumnya, Alek Kurniawan Nilai Jual Objek rasionalisasi dan Pajak (NJOP) penurunan potensi pemasu- sewa tanah di pasaran pada kan bagi kas daerah Kota lokasi itu saat ini mencapai Pekanbaru seperti menjadi Rp10 juta per meternya. Nilai berkah terselubung. Ceruk rendah itu juga membuat PAD pemasukan baru dicari, pe- dari HPL tak maksimal. tahun masukan yang selama ini ini saja, dari seluruh HPL yang terabaikan kini pun dilirik. Sa- ada Pemko Pekanbaru, baru lah satunya, pendapatan asli menyumbangkan PAD sekitar daerah (PAD) dari HPL yang Rp34 juta. Padahal luas lahan

milik Pemko Pekanbaru yang saat ini masih disewa oleh masyarakat jumlahnya mencapai 200 persil lebih. Aset milik Pemko Pekanbaru berupa lahan kini diduga memang menjadi ajang meraup keuntungan pribadi sekelompok orang. Pasalnya, kelemahan peraturan daerah tentang PAD dari aset termasuk HPL memberi celah terjadinya hal itu. Kondisi di lapangan, harga sewa yang yang tercantum dalam perda jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan harga pasaran. Ini membuat orang yang menguasai lahan milik pemko ini mendapat keuntungan besar.(ali)

 tata letak: yaya


BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017 HALAMAN 49

Ketika

H SALEH DJASIT Mantan Gubernur Riau

Riau Pos masih tetap terdepan dalam penyajian informasi terkini. Selalu menjawab dan menjabarkan keresahan masyarakat dan harus tetap begitu. Bravo Riau Pos. Semoga tetap tak kenal lelah dalam menjalankan fungsinya.

Waktu jadi Saksi Perjalanan Riau Pos

BRIGJEN TNI NURENDI MSI (HAN) Komandan Korem 031 Wirabima

Riau Pos memang namanya media lokal tapi kan kelasnya sudah Nasional. Pemberitaan yang dibuat Riau Pos selama ini sangat informatif dan edukatif. Harapan paling besar dari kami supaya di tahun ini Riau Pos tetap memiliki peran penting dalam upaya penanganan karhutla.

DEFIZAL/RIAU POS

GRAHA PENA: Gedung Graha Pena Riau Pos di Jalan HR Soebrantas yang kini menjadi kantor Riau Pos Grup (RPG). Foto diambil Senin (16/1/2016)

D IRJEN POL ZULKARNAIN ADINEGARA Kapolda Riau

Riau Pos telah berhasil membuat masyarakat percaya akan fungsi media yang informatif dan edukatif. Kami tentunya berharap Riau Pos akan menjadi semakin besar lagi kedepannya. Kami mengharapkan agar hubungan yang telah terjalin harmonis selama ini dapat di tingkat di tahun berikutnya.

UUNG ABDUL SYAKUR Kajati Riau

Saya berharap dengan bertamb a h n y a u m u r, kerjasama yang terjalin antara Kejati dengan Riau Pos semakin erat. Sudah sejak dahulu Riau Pos sudah memberikan warna bagi pembacanya itu sendiri. Sehingga pembaca susah beranjak dari Riau Pos.

AL AZHAR Ketua Umum DPH LAM Riau

Riau Pos yang saya kenal dan akrabi adalah sebuah lembaga yang berjaya memadukan tujuantujuan bisnis dan kemajuan kebudayaan di bumi lancang kuning ini. Riau Pos dalam hati sebagian orang menjelma menjadi lembaga akal budi. Saya berharap, kepaduan tujuan dan pencapaian seperti itu dilestarikan oleh setiap generasi pengelola Riau Pos. Selamat hari jadi yang ke-26. n REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ULU (sekitar tahun 90-an) adalah mitos daerah punya koran sendiri. Tidak mungkin akan eksis kalaupun ada. Paling bisa bertahan 1 hingga 2 tahun saja. Setelah itu collaps. Bak sebuah buku yang tamat. Perjalanan Riau Pos menjadi sebuah surat kabar harian pertama di Provinsi Riau memang mengalami fase yang panjang dan berliku. Perjuangan untuk menembus mitos ini, bukan pekerjaan mudah dan memerlukan kerja keras serta militansi yang tinggi dari para awaknya. Bahkan, karena kekurangan bahan baku, media ini pernah tidak terbit. Namun militansi dan keuletanlah yang membuat Riau Pos akhirnya tumbuh, mekar, dan beranak-pinak hingga sekarang. Fase-fase sulit itu menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga dan sekaligus menjadi saat-saat krusial dan penting yang menjadi penentu keberhasilan di masa datang. Bagi Chairman Riau Pos, Rida K Liamsi, yang juga salah seorang pendiri dan saksi sejarah berdiri, tumbuh dan berkembangnya media ini, mendirikan sebuah surat kabar harian adalah sebuah obsesi dan tekad. Meski demikian realitanya ternyata tidaklah gampang menerbitkan sebuah koran harian, apalagi di Riau yang memang belum pernah ada koran harian yang terbit sebelumnya. Namun, menurut Rida, dengan dorongan Dahlan Iskan

yang berhasil membangun Jawa Pos, dan berhasil membangun dua koran di daerah, yakni Manuntung (kemudian berubah menjadi Kaltim Pos) di Kalimantan Timur dan Fajar di Sulawesi Selatan, maka optimisme untuk kemajuan Riau Pos tetap menyala. Yang paling penting adalah kerja keras dan terus-menerus belajar dari berbagai kelemahan dan kesalahan. Apa yang dikatakan Dahlan Iskan bahwa membuat koran itu gampang tetapi menjualnya yang susah, menjadi pelecut Rida dan kawan-kawan untuk belajar memperbaiki manajemen dan usaha. Maka kadang gaji karyawan dan wartawan yang ditunda hingga satu setengah bulan atau dua bulan merupakan hal yang biasa ketika koran ini berdiri. Di awal berdiri, Riau Pos sempat tiga kali mengontrak. Pertama di Jalan Imam Bonjol, kemudian pindah ke Jalan Cempaka dan kontrakan terakhir di Jalan Kuantan Raya. Melihat kondisi itu, muncul keinginan dan niat untuk mewujudkan Riau Pos mempunyai kantor sendiri. Maka dicarilah tanah, yang akhirnya pilihan jatuh ke Jalan HR Soebrantas, Panam. Riau Pos itu terbit di Pekanbaru, Riau, suatu tempat yang sebetulnya orang tidak begitu yakin apakah dapat sukses untuk bisnis koran. Sebab, saat itu (era sebelum

1990-an), di sini belum ada koran, terutama harian. Ada yang mencoba terbit, lalu mati. Beragam alasannya. Sulit kertas lah, tak punya mesin cetak lah, dan sebagainya. Pokoknya, belum siap dalam banyak hal. Tapi Riau Pos berhasil melewati masa-masa sulit itu. Maka setelah melewati lima tahun terbit terus itu, yakni terbit rutin sebagai koran harian sejak 17 Januari 1991, kalangan internal Riau Pos pernah mendeklarasikan sebuah tekad dengan apa yang kemudian selalu disebut sebagai upaya Menembus Mitos. Ya, lima tahun terbit dan tak mati-mati, itu adalah sebuah sejarah. Sejarah pers di Riau. Karena dulu itu, yang dialami penerbitan pers di Riau itu, enam bulan terbit, lalu mati. Setahun terbit, lantas mati, tak ada yang bertahan. Nyaris tidak ada yang mampu berumur panjang. Selesai menembus mitos itu, keyakinan kian bertambah, bahwa bisnis surat kabar ini akhirnya bisa dipakai sebagai sebuah model manajemen, yang itu kemudian ditopang oleh satu masa di mana bisnis surat kabar itu bisa dikembangkan. Optimisme berkembang itu akhirnya terealisasi. Dengan dimulainya grouping di Riau Pos melalui momentum dibukanya kran oleh pemerintah untuk menerbitkan sebuah suratkabar baru setelah zaman reformasi itu, membuat

Riau Pos tidak sendirian lagi, karena juga menerbitkan koran dan media lainnya, hingga sampai masanya menyebut diri sebagai Riau Pos Group, yang dengan cepat meluaskan group ke tiga provinsi, Riau, Sumbar dan Sumut, karena Kepri belum pisah dari Riau, ketika itu. Ketika kemudian Kepulauan Riau berpisah dari Riau, jadinya group ini ada di empat provinsi, lalu masuk ke Aceh, jadi lima provinsi di Sumatera. Sebenarnya tahun 1998 itu sudah mulai sebagai grup media, karena selain Riau Pos, juga ada Pekanbaru Pos, Sijori Pos, dan Padang Ekspres. Jadi sudah ada empat media cetak, ditambah Majalah Sagang, menjadi lima media di masa-masa awal Riau Pos Group. Kini hingga akhir 2015, anak-anak perusahaan Riau Pos Group pun tumbuh berkembang menjadi 23 m edia cetak, 9 media online, delapan televisi dan satu radio yang tersebar di Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Pelan tapi pasti mimpi 26 tahun yang lalu agar Riau memiliki pers lokal yang kuat, sehat dan bermartabat akhirnya tercapai. Ketika waktu menjadi saksi perjalanan Riau Pos. Menembus mitos dan membuat sejarah membangun tradisi pers sehat, kuat dan bermartabat.(fiz)

’’Pejuang'' Koran Riau Pos: Berawal Cinta, Berakhir Jaya Tanpa terasa, Riau Pos sebagai sebuah koran lokal tumbuh dan berkembang di bumi Melayu, Riau. Tepat, tanggal 17 Januari, Koran yang kini menjadi market leader di Sumatera berulang tahun. Tepat, 26 tahun. Laporan SITI AZURA dan DEBSY MEDIA SEPTIANI, Pekanbaru

SELAIN, semangat para pendiri dan awak Riau Pos, yang berjuang dengan gigih untuk mewujudkan tumbuh dan perkembangan sebuah koran lokal, sukses Riau Pos, tidak terlepas dari semangat para ‘’pejuang koran’’. Mereka adalah agen-agen Riau Pos yang berjuang memperkenalkan dan mendistribusikan. Banyak sudah, para agen yang tumbuh dan berkembang bersama Riau Pos. Beberapa di antaranya yang sudah berjuang lama bersama Riau Pos, tidak kenal hujan dan teriknya sinar matahari adalah Akhirul Harahap dan Muhammad Saleh Saad. Tidak pernah terpikir sebelumnya oleh Akhirul Harahap ini untuk menjadi agen koran Riau Pos. Di tahun 1994, ia merantau ke Pekanbaru. Niatnya untuk melanjutkan sekolah. Namun, melihat sang abang menjadi agen Riau Pos, Akhirul pun tertarik bak melihat cinta pertama Di tahun 1994 itu pula, ia melihat banyak agen-agen lain yang mengayuh sepeda. Pagi hari mereka mengambil ratusan koran Riau Pos. Dalam waktu dua jam, agen bersepada itu sudah kembali membawa uang hasil jualan Riau Pos. Dari situ ia semakin terpacu untuk menjadi agen. Empat bulan menggeluti pekerjaan sebagai agen, Akhirul mampu memg-

AKHIRUL HARAHAP

ganti sepedanya dengan si kuda besi alias sepeda motor. Ia lihai mencari langganan sehingga koran yang terjual semakin banyak, yakni kisaran 200-500 koran perhari. Melihat peluang itu, ia pun membuka warung kecil-kecilan di Jalan Ahmad Dahlan. Di warung tersebut, Riau Pos tetap jadi produk unggulannya. Ia bahkan menjadi pengecer pertama. Banyak anak-anak pengecer yang ia tampung. Penghasilannya semakin besar. “Saya nggak ingat waktu itu harga Riau Pos berapa. Yang saya ingat, harga makan nasi padang masih Rp1500 per porsi. Dan hasil jualan Riau Pos sudah sangat sangat melebihi uang makan. Istilahnya dalam satu tahun kita bisa ganti motor yang terbarulah. Saking menjanjikannya,” lanjutnya. Selama 20 tahun lebih mengukir sejarah bersama Riau Pos, kecintaannya terhadap media tebesar di Riau ini sudah ibarat cinta pertama. Dukungan penuhnya juga

M SALEH SAAD

ia berikan kepada Riau Pos agar tetap jaya dan konsisten. Riau Pos sendiri diakuinya memberikan perhatian terhadap agen sepertinya. Ia pernah diajak berwisata ke Medan dan ketika ulang tahun, dirinya dibawakan kue oleh pihak Riau Pos. “Ibaratnya sudah seperti cinta sejati. Saya dan Riau Pos tak bisa dipisahkan lagi. Di usianya ke-26 ini, saya sebagai agen, berharap, Riau Pos bisa tetap besar dan memperhatikan kami-kami yang menyalurkan koran di wilayah kota. Semoga pemasarannya bisa lebih baik lagi dan selalu jadi yang pertama dibaca,” tutupnya. Kenangan berasama Riau Pos dirasakan juga oleh Saleh. Di usia yang tak begitu muda lagi bagi koran lokal yakni 26 tahun, Harian Pagi Riau Pos masih menjadi tempat bagi semua kalangan begitu juga bagi dirinya. Meskipun usia Saleh tidak muda lagi dalam menyebarkan informasi dan mencerdaskan masyarakat melalui

koran Riau Pos masih tetap semangat dan bergeming. Dirinya juga menceritakan jika dirinya menjadi agen koran Riau Pos sejak Riau berdiri. Pada saat itu, dirinya masih status pekerjaannya PNS di salah satu instasi Provinsi Riau. Terlebih Riau Pos masih menjadi koran mingguan. Ia menjelaskan, pertama menjual koran Riau Pos dilakukannya di kawasan kantor pemerintahan. Karena dirinya juga merupakan bagian dari mereka. Sehingga dirinya mereka meminta menjadi langganan koran Riau Pos. Itu menjadi pemicu semangat bagi dirinya yang baru menjalankan profesi sebagai agen. Pria kelahiran bengkalis 62 tahun silam bisa menyekolahkan dua orang anaknya ke perguruan tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang mapan. Usaha menjadi agen Riau Pos tetap dilakukannya hingga sekarang. Hal senada juga diungkapkan Saparuddin. Diakuinya, ia menjadi agen Riau Pos di saat ia masih fokus menjadi agen koran nasional dengan mengusung nama Citra Baru. Berbagai jenis koran ia jual di sebuah kios miliknya yang berada di Jalan Ahmad Dahlan. Lambat laun, permintaan terhadap koran lokal, Riau Pos mulai bermunculan. “Tepatnya di tahun 1997. Masyarakat Pekanbaru sudah mulai tertarik untuk membaca koran lokal. Karena itu, saya juga mulai jual Riau Pos,” katanya pula. Awalnya, permintaan naik turun. “Tapi pesanan makin hari makin tinggi. Kebutuhan membaca berita lokal semakin tinggi. Ini berdampak pada omzet kita yang mengalami lonjakkan,” lanjutnya. Saat ini, Saparuddin dengan Citra Barunya masih eksis. (kun) n TATA LETAK: YAYA


50

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

H Ahmad Hijazi Sekda Provinsi Riau Terus menjadi koran terbesar di Provinsi Riau, menjadi bacaan bagi masyarakat. Tetap menjadi leading dalam pemberitaan, dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bagaimana menstransformasikan nilai-nilai kejuangan di Riau, nilai-nilai kemajuan dan pembangunan di Riau."(egp)

Henri Alfiandi Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau Pos itu juga tidak hanya sekedar mencari sensasi, atau hanya mengejar oplah terbesar saja, tapi lebih kepada mencerdaskan, Riau Pos ini salah satu media yang menjadi referensi saya.’’(gus)

Drs H Syamsuar MSi Bupati Siak Semoga Riau Pos semakin jaya ke depan, cemerlang dan gemilang. Usia ke-26 tahun bagi sebuah media bukan hal yang mudah. Apalagi banyak rintangan dan halangan. Namun Riau Pos dapat bertahan dan terus berkembang maju dalam menyajikan informasi yang aktual, tajam dan menjadi rujukan bagi masyarakat. ‘’(aal) Syahrial Abdi Ap MSi Pj Bupati Kampar Riau Pos sudah menjadi koran pembuka cakrawala. Karena bukan hanya sekedar memberikan informasi namun juga mencerdaskan. Ia memberikan edukasi kepada masyarakat. Untuk itu ke depan hal ini harus ditingkatkan terus. Semoga semakin mencerdaskan Riau. Semakin dinamis, semakin bermarwah, semakin bertuah.’’ (rdh) HM Harris Bupati Pelalawan Semoga dengan di usianya yang ke-26 ini, Riau Pos akan selalu menjadi referensi bacaan yang terdepan bagi masyarakat Provinsi Riau, khususnya kabupaten Pelalawan. Dan semoga dengan bertambahnya usia, maka Riau Pos akan semakin matang dan mampu menjadi rujukan pemberitaan terdepan dalam segala hal yang berkaitan dengan provinsi Riau.’’ Prof Dr H Detri Karya SE MA Selamat dan Tahniah pada Riau Pos yang memperingati hari jadinya ke-26 tahun. Riau Pos adalah media tertua di Riau yang mampu bertahan. Prestasi ini hendaknya dapat dipertahankan dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah digapai selama ini. Tahnia.’’ (end)

HM Wardan, Bupati Inhil Kita tahu bahwa Riau Pos, merupakan salah satu media terbesar di Riau. Harapan kita agar Riau Pos, tetap menjadi mitra pemerintah dan reprensi bacaan masyarakat Kita yakin Riau Pos semakin besar, apalagi dengan kualitas pewarta-pewarta yang professional.’’

H Yopi Arianto SE Bupati Indragiri Hulu Riau Pos hingga usianya ke 26 ini masih tetap memberikan informasi yang edukasi. sehingga setiap berita yang disajikan dapat menambah informasi dan pelajaran bagi yang membacannya. Diusianya ke 26 ini hendaknya dapat mengawal kebijakan pemerintah untuk mencapai Indragiri Hulu yang sejahtera. Karena untuk menjadikan rakyat Indragiri Hulu sejahtera tidak terlepas dari peran semua pihak termasuk Riau Pos.’’

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, kami mengucapkan selamat kepada Riau Pos di usianya yang telah mencapai 26 tahun. Semoga sukses dan jaya. Kedepan, kerjasama yang baik sangat diharapkan dalam membangun daerah di negeri yang kita cintai ini.’’(jps)

Agustan Kepala Kantor Wilayah PT SBT Dealer Suzuki Wilayah Riau

H Edwar Sanger SH MSi Plt Wali Kota Pekanbaru

Hendaknya Riau Pos semakin dewasa dan mapan, berkontribusi dalam kemajuan Riau. Terima kasih atas support dan bantuan pemberitaannya. Riau Pos masih menjadi yang terdepan di Riau dan andalan terpercaya untuk menjadi mitra pemberitaan serta promosi dalam berkarya. Kami berharap ke depan berita Riau Pos semakin tajam tapi juga mendidik masyarakat.’’ (end) Saulius Fardyan Kepala Cabang Astra Daihatsu Riau

Sie Ceng Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara Dealer Honda Wilayah Riau Riau Pos Selama ini sudah menjadi partner sejati Honda. Honda juga tumbuh besar besar di Riau bersama Riau Pos. Selama ini keduanya sudah saling mendukung. Dukungan Riau Pos kepada Honda sudah sangat baik. Kami berharap, sebagai partner, Riau Pos tetap terus eksis di Riau, beritanya makin informatif dan antraktif, terutama berita internasional.’’ (end)  REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Drs H Mursini MSi Bupati Kuansing

Kami berharap diusia Riau Pos ke 26 tahun, menyajikan konten-konten pemberitaan semakin baik lagi. Terutama dalam segi pemberitaan pemerintah daerah dimvbangi dengan pemberitaan nasional, otomotif dan pemberitaan yang berdifat opini. Kami berharap konten kualitas dan nutlu pemberiltaan lebih baik lagi dari sebelumnya. Jaya terus Riau Pos

Riau Pos adalah koran kebanggan masyarakat Riau. Dalam pekerjaan, Riau Pos sangat membantu untuk penyebaran I formasi dan program kerja, baik di Pekanbaru maupun BPBD. Makanya kita terus bermitra dengan Riau Pos.’’ (ali) Mahmud Fauzi Deputy Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat Kami berterima kasih kepada Riau Pos, karena selama ini sudah menjadi partner jangka panjang kami. Riau Pos sebagai media sangat membantu kami dalam pemasaran produk-produk Toyota di Provinsi Riau dengan jangkauannya yang luas sampai ke daerah-daerah. Kami berharap di tahun-tahun berikutnya Riau Pos semakin maju dan berinovasi.’’(end)

Drs H Irwan MSi, Bupati Kepulauan Meranti Selalulah menjadi media yang selalu berkomitmen mendukung pembangunan di Daerah. Apalagi Kepulauan Meranti sebagai daerah pemekaran terbaru di Riau sangat terbantu dengan hadirnya Riau Pos yang mengusung pro daerah. Kami harapkan komitmen seperti itu terus diusung dalam membantu percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.’’ H Suyatno, Bupati Rohil Riau Pos termasuk salah satu media terbesar yang banyak memberikan informasi mulai tingkat pusat hingga sampai kedaerahan. Malahan, dalam menyajikan informasi sesuai berimbang. Memasuki usia yang ke-26 tahun, sudah barang tentu Riau Pos menjadi media yang dewasa. Gilirannya sudah prestasi dan keberhasilan yang dicapai.’’

Riau Pos mampu majukan provinsi Riau melalui pemberitaan yang sangat membangun. Bagi Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Riau Pos memberikan kesempatan yang luas bagi organisasi IKPTB, sehingga dikenal luas masyarakat Riau.’’ (ksm)

Setiap orang butuh sebuah informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga dapat mengetahui perkembangan yang terjadi secara benar dan tepat. Harian Pagi Riau Pos mengerti dan memahami kebutuhan masyarakat terhadap informasi. Berita atau informasi yang disuguhkan dengan apik dan santun, membuka cakrawala dan wawasan bagi setiap si pembaca.’’(evi)

H Sukiman Plt Bupati Rohul

Zulkifli As Wali Kota Dumai

Semoga koran Riau Pos tetap terdepan, lebih terpercaya dan up to date di Provinsi Riau. Riau Pos harus tetap pertahankan dan meningkat prestasinya, dalam memberikan kepercayaan informasi republik. Semoga Riau Pos tetap menjadi koran harian terbesar di Sumatera, semakin maju, jaya dan gemilang.’’(epp)

Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 kepada harian Riau Pos, semoga tetap eksis menyuarakan pembangunan, memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pembangunan yang akan, sedang dan telah dibangun pemerintah kota Dumai. "Terus berikan pemberitaan yang berimbang, cerdaskan masyarakat dengan pemberitaan yang membangun.’’(hsb)

Irvandi Gustari Dirut Bank Riau Kepri Kami juga melihat kehebatan eksklusifitas dan gaya elegan Riau Pos dalam menyampaikan sebuah informasi. Jadi sebuah berita itu, walaupun isi kritiknya sebenarnya tajam, tapi disampaikan dengan cara yang tidak terkesan tendensius. Jadi orang membaca Riau Pos itu tidak ada mindset menuduh, menghakimi.’’ (evi)

Peng Suyoto Ketua PSMTI Riau

Toni Lim Thian Cui, SE Ketua Umum IKPTB

Amril Mukminin Bupati Bengkalis,

Semoga Riau Pos tetap menjadi yang terdepan mengawal demokrasi di Indonesia, khususnya di Riau. Tetap menjadi yang terbesar dan terus semakin besar. Selama ini kami sangat mengapresiasi dukungan Riau Pos terhadap komunitas tionghoa dalam setiap kesempatan. Baik kegiatan sosial maupun budaya yang kami laksanakan. ‘’ (end)

Fauzi Hasan SE Ketua DPRD Kep. Meranti Semoga Riau Pos terus menjadi barometer informasi media terdepan di Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kami mengharapkan semakin beranjak dewasanya Riau Pos dengan umur 26 tahun mampu menghasilkan informasi-informasi yang lebih akurat, lebih objektif dan berimbang.’’ Dr Hj Hasnati SH MH Rektor Unilak Semakin maju, tetap konsisten dengan yang dijalani selama ini. Riau Pos sudah berimbang selama ini, Alhmadulillah dan mudah-mudahan dapat terus dipertahankan, dibaca seluruh segmen. Saran, tetap berimbang dalam setiap pemberitaan harus cek dan ricek akan kebenaran isinya.’’(end)  tata letak: febri jamil

 tata letak: soepri ismadi


Riau Pos sELASA, 17 JANUARI 2017

51


52

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

53


54

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos sELASA, 17 JANUARI 2017

55


56

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SElasa, 17 januari 2017

57


58

Riau Pos sELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos sELASA, 17 JANUARI 2017

59


60

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


POLITIKA Riau Pos  SELASA, 17 JANUARI 2017  HALAMAN 61

Calon Tunggal, Pemilih Tetap Diminta Nyoblos n Tidak Setuju Bisa Pilih Kotak Kosong Laporan JPG, Jakarta

AM HENDROPRIYONO (kiri)

Ingatkan Bangsa agar Tidak Ribut Terus JAKARTA (RP) – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-18 kemarin. Selain membangun optimisme kader, Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono mengajak semua pihak untuk kembali menjadi bangsa yang besar dan berdaulat. ”Jangan ribut saja. Kapan kita mau maju?” terang Hendro di hadapan kader PKPI dan undangan yang hadir di Hotel The Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (15/1). Menurut mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu, bangsa Indonesia yang sudah merdeka tidak boleh terpecah karena agama, suku, dan ras. Semua anak bangsa mempunyai kedudukan yang sama dan harus bersatu. Dia mengajak untuk meninggalkan ketidaksamaan dan menuju kebersamaan. ”Pada 2045, Indonesia mempunyai rencana besar untuk menjadi negara adidaya empat besar dunia. Rencana itu bisa kita raih. Kita harus mewujudkannya,” ucap dia. Perayaan HUT ke-18 PKPI kemarin juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wapres Try Sutrisno, dan sejumlah menteri. Dalam sambutannya, Jokowi berharap terjalin kerja sama antara pemerintah dan PKPI. Dia mengajak para kader yang datang untuk bersama-sama membangun bangsa. ”Perubahan dunia sekarang ini semakin cepat. Satu masalah belum rampung, sudah ada satu masalah lagi,” kata dia.(lum/c11/fat)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PARA pemerhati pemilu mendesak agar sosialisasi calon tunggal pada pilkada 2017 makin ditingkatkan. Fokus sosialisasi adalah pemahaman ’’halal’’ mencoblos kotak kosong bagi masyarakat yang tidak setuju dengan calon yang ada. Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menuturkan, pengalaman pada pilkada 2015 harus menjadi pembelajaran. Ketika itu masyarakat yang tidak setuju dengan calon tersisa cenderung tidak datang ke TPS. ’’Ini yang harus dijelaskan kepada pemilih. Penolakan tidak hanya ditunjukkan dengan sikap tidak suka, tapi juga harus datang ke TPS dan pilih kotak kosong,’’ tegasnya kepada JPG, Ahad (15/1). Dengan datangnya pemilih yang tidak setuju ke TPS, kredibilitas hasil pilkada

Bahwa adanya paslon tunggal dan proses memilih kotak kosong boleh dilakukan. n FERRY KURNIA RIZKIYANSYAH Komisioner KPU

lebih baik. Sebab, suara masyarakat di TPS merupakan ruang untuk menguji calon yang tersedia. Jika pemilih yang tidak setuju memutuskan untuk golput, calon tunggal akhirnya lebih mudah melenggang. Hal itu berpotensi menjadi preseden bagi bakal calon pada pilkada selanjutnya untuk mengambil langkah instan dengan memborong dukungan sebagai calon tunggal. Dalam proses kampanye di daerah calon tunggal, lanjut Fadli, partisipasi masyarakat yang tidak setuju harus diberi ruang yang cukup. Jadi, muncul

keseimbangan dalam proses tersebut. ’’Dalam debat kandidat, misalnya, mungkin masyarakat perlu diberi ruang bertanya kepada si calon tunggal,’’ ujarnya. Sementara itu, sembilan daerah dipastikan mengadakan pilkada calon tunggal pada 15 Februari mendatang. Yakni, Kabupaten Pati, Tambrauw, Landak, Buton, Tulang Bawang Barat, Maluku Tengah, Kota Tebing Tinggi, Kota Sorong, dan Kota Jayapura. Saat penetapan paslon pada Oktober tahun lalu, sebetulnya ada sepuluh daerah yang berpotensi menyelenggarakan pilkada

dengan calon tunggal. Namun, status calon tunggal di Kabupaten Buleleng dan Halmahera Tengah batal karena diterimanya gugatan paslon yang sempat dinyatakan tidak memenuhi syarat. Mereka adalah Dewa Nyoman-I Gede Dharma di PTTUN Surabaya dan paslon Muttiara-Kabir di Panwaslu Halmahera Tengah. Kota Jayapura akhirnya hanya memiliki paslon tunggal setelah dibatalkannya salah satu paslon melalui putusan Mahkamah Agung. Di tempat terpisah, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan bahwa jajarannya di daerah sudah melakukan sosialisasi menyangkut calon tunggal kepada para pemilih. ’’Bahwa adanya paslon tunggal dan proses memilih kotak kosong boleh dilakukan,’’ katanya. Hanya, sebagai penyelenggara, KPU sebatas menyosialisasikan prosedur dan mekanisme teknis. Terkait dengan pilihan

seperti mencoblos calon tunggal atau kotak kosong, keputusan diberikan kepada pemilih. Mengenai kampanye, lanjut Ferry, sejak awal KPU mempersilakan kelompok masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk ’’kampanye’’ memilih kotak kosong. Upaya itu dilakukan untuk menciptakan keseimbangan informasi bagi pemilih. Sebagaimana diketahui, desain surat suara pada pilkada calon tunggal 2017 mengalami perubahan bila dibandingkan pada 2015. Jika saat itu boleh menjatuhkan pilihan setuju atau tidak setuju, dalam pilkada 2017 pemilih dihadapkan pada kotak berisi calon dan kotak tanpa calon. Untuk memperoleh kemenangan, calon tunggal harus mendapatkan suara minimal 50 persen plus satu suara. Bila raihan suara maksimal tidak tercapai, pilkada ditunda dan kembali dilaksanakan pada 2018.(far/c14/fat)

Anies Baswedan Rajai Polling Pasca Debat JAKARTA (RP)- Penampilan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada debat yang diselenggarakan KPU terbilang memukau. Hal itu dibuktikan keduanya mampu menyedot perhatian netizen dan pakar yang menilai paslon nomor

urut tiga itu lebih unggul. Reaksi netizen contohnya, dari beberapa polling yang diadakan oleh akunakun media sosial twitter, Anies-Sandi selalu unggul dari dua pasang lainnya. Bahkan sebuah media cetak memberikan persentase paling tinggi atas penyampaian visi misi Anies-Sandi men-

ANIES BASWEDAN

genai kesejahteraan sosial. Meskipun unggul dalam be-

berapa polling, Anies enggan jemawa. Dia memilih tetap membumi, dengan menyerahkan hasil akhir pada rakyat 15 Februari nanti. “Kami menyerahkan hasil akhirnya tetap 15 Februari nanti,” ucap Anies. Namun dengan hasil polling itu Anies beranggapan bahwa gaya komunikasi

dan caranya menyampaikan visi misi dapat diterima sebagian besar warga Jakarta. Jelas penerimaan masyarakat itu bertolak belakang dengan apa yang dituduhkan cagub petahana. Yang menganggapnya terlalu beretorika saja dalam debat putaran pertama. (jpnn)

n TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


62

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

63


64

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

65


66

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

67


68

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

69


70

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

71


72

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


PROPERTI Riau Pos  sELASA, 17 januari 2017  halaman 73

Tahun Terbaik Beli Properti PASAR properti Indonesia diprediksi akan terus membaik dalam tiga tahun ke depan. Berdasarkan hal itu pula, tahun 2017 dinilai sebagai saat terbaik untuk membeli properti. Setelah sempat lesu sepanjang tahun 2015 lalu, pasar properti mulai pulih pada tahun 2016 ini. Situasi ini akan terus membaik setidaknya hingga tahun 2018. Khusus untuk paruh kedua tahun ini, Colliers Indonesia memprediksi perubahan pasar properti meski gejolaknya belum terlalu signifikan. “Bagi investor, ini adalah kesempatan bagus karena harganya cukup menguntungkan. Pembelian properti pada 2017 sangat disarankan karena pengembang akan memberikan keringanan pembayaran, diskon, dan gimmick lainnya,” ujar Aleviery Akbar, Associate Director Colliers International Indonesia. Kebijakan Tax Amnesty, katanya, juga akan berdampak positif. Biasanya, tahun pertama uang yang masuk akan digunakan untuk bond. Tahun kedua dan tahun ketiga barulah untuk properti. Dengan membeli bond, bunga bank akan turun dan per­t umbuhan ekonomi akan membaik. Sikap Pemerintah Indonesia yang memberikan perhatian khusus di sektor properti juga semakin mempercepat pemulihan sektor properti nasional. Salah

 redaktur: DENNI ANDRIAN

satunya adalah penurunan batas minimal uang muka (DP) dan keringanan cicilan, serta program rumah bersubsidi. Bahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan akan membantu prasarana, sarana, dan utilitas (PSU), terhadap program rumah bersubsidi. Setidaknya ada tiga komponen Bantuan PSU TA 2016 yang akan disalurkan Kementerian PUPR ke perumahan MBR tersebut. Meliputi jalan lingkungan, penerangan jalan umum (PJU), dan ruang terbuka non hijau seperti lapangan olahraga, taman bermain, dan tempat parkir untuk rumah susun. Bantuan ini murni ditujukan agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat merasa nyaman tinggal di lingkup rumahnya sendiri. “Kebijakan lainnya yang memberikan dampak positif adalah pajak untuk pembelian, BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan) yang dibayarkan tidak lagi 5 persen tapi 1 persen. PPH 0,5 persen, bukan lagi 5persen. Ini menarik,” Aleviery menambahkan. Dengan kebijakan pemerintah tersebut, pajak yang dibebankan pembeli tidak lagi sebesar 42 persen, seperti yang sebelumnya.

Meski dengan segala kemudahan tersebut, harga rumah masih tetap tinggi, khususnya bagi masyarakat kelas menengah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tahun 2015 adalah Rp11.540,8 triliun, dengan pendapatan per kapita mencapai Rp45,2 Juta. Ini artinya, rata-rata pendapatan masyarakat Indonesia per bulan adalah sekitar Rp3,8 juta. “Secara makro, kami berharap pertumbuhan PDB kembali menjadi 7-8 persen. Pertumbuhan ekonomi juga akan dipengaruhi oleh ekonomi global,” ia mengakhiri. Makin Menjanjikan Menjanjikannya bisnis properti tahun 2017 juga diungkapkan Direktur Utama PT PP Properti Tbk (PPRO) Taufik Hidayat. Dia mengatakan, makin menjanjikannya sektor properti di tahun 2017 tak lepas dari terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,79 persen, atau menjadi yang terendah dalam enam tahun terakhir. Tahun 2016 ini, ekonomi diperkirakan tumbuh di atas 5 persen. “Hingga triwulan III saja, pertumbuhan ekonomi sudah mencapai 5,02 persen,” ujarnya.  Baca Tahun Hal. 80

4 Jenis Peluang Usaha yang Booming di Tahun 2017 DI tahun 2017 ini ada banyak sekali peluang usaha yang dipastikan akan segera booming, tidak hanya bisnis bersakala besar bahkan bisnis rumahan pun nampaknya akan menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan, pasalnya selain minimnya persaingan yang ada juga pemerintah Indonesia kini memang lebih berfokus untuk memperbaharui usaha kecil menengah di Indonesia dengan memberikat kredit pinjaman bunga rendah kepada para wirausahawan yang ingin memulai usaha, nah oleh sebab itu maka tak heran jika di tahun 2017 nanti akan ada banyak peluang usaha yang berpeluang besar untuk meraih kesuksesan. Dilansir dari berbagai media, setidaknya ada 4 jenis peluang usaha yang bakal booming di tahun 2017 yang berhasil dirangkum, 4 jenis peluang usaha tersebut dibagi menjadi 4 bagian seperti peluang usaha bisnis online, peluang usaha fashion, peluang usaha kuliner dan juga peluang usaha properti, nah bagi anda yang berniat membuka peluang usaha di tahun 2017 nanti maka tidak ada salahnya jika anda menyimak uraian kami di bawah ini.

Peluang Usaha Bisnis Online

Sama halnya di tahun-tahun sebelumnya, kabarnya di tahun 2017 ini peluang usaha berbasis online di Internet akan menjadi sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan, hal ini dikarenakan ada banyak perubahan iklim ekonomi yang terjadi di Indonesia, masyarakat yang dulunya belum mengenal kegunaan internet kini mereka mulai memahaminya, nah oleh sebab itu jika anda ingin membuka peluang usaha baru, maka tidak ada salahnya jika anda membuka peluang usaha berbasis online di internet seperti toko online, jasa pembuatan website ataupun menjadi seorang blogger. Nah, salah satu cara yang paling mudah dalam memulai usaha/bisnis online adalah dengan menjadi dropshipper. Mungkin Anda pernah dengar atau malah belum sama sekali, nah Anda bisa mendapatkan informasi kupas tuntas mengenai dropship dengan mengklik link

berikut ini : kupas tuntas dropshipping.

Peluang Usaha Bisnis Properti

Jika anda ingin cepat kaya maka bisnis properti sangat cocok bagi anda, namun untuk memulai usaha bisnis properti setidaknya anda harus memiliki modal yang sangat besar, pasalnya bisnis di bidang properti sangat membutuhkan modal yang besar namun keuntungan yang di dapat juga sangatlah besar, Menurut Direktur PSPI memaparkan bahwa peluang bisnisproperti ini akan semakin meningkat sekitar 12 - 15 persen di tahun 2017 nanti. Bisnis properti sangat cocok bagi Anda yang sudah memiliki usaha pertama, karena cashflow dari usaha jenis ini sangat lambat. Dalam 1 tahun mungkin hanya bisa menjual beberapa unit saja, dan dibutuhkan pengalaman yang besar dalam bisnis ini.

Peluang Usaha Bisnis Kuliner

Peluang usaha kuliner memang dikategorikan sebagai peluang usaha yang tidak ada matinya, sebab bisnis kuliner merupakan sebuah peluang usaha yang akan terus tumbuh selama manusia membutuhkan makanan, nah di tahun 2017 nanti kabarnya peluang usaha kuliner akan terus menggeliat seiring dengan bertambahnya populasi manusia, nah oleh sebab itu jika anda sedang membutuhkan sebuah usaha maka peluang usaha kuliner layak anda coba. Menurut survey yang kami lakukan demam fashion korea akan terus tumbuh subur di Indonesia, nah oleh sebab itu jika anda memang memiliki pasion di bidang fashion, maka tidak ada salahnya jika anda membuka usaha fashion pakaian di daerah anda. Bisnis fashion sangat cocok dikombinasikan dengan bisnis online, mengingat pembelian terbesar di Indonesia dalam sektor bisnis online adalah kategori seputar fashion. Memulai bisnis ini dari sekarang sangatlah tepat, sebelum semakin banyak saingan dan semakin susah untuk memulai.(int)

n tata letak: febri jamil


74

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

75


76

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

77


78

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

79


80

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

Pilkada Serentak Lancar, Properti Berkibar JAKARTA (RP) - Tren positif bisnis properti diprediksi akan berlanjut sepanjang 2017. Sebelumnya, properti sempat terpuruk di titik nadir pada 2015 namun bangkit sepanjang semester kedua tahun lalu. Para pelaku bisnis properti optimistis pertumbuhan penjualan akan melesat hingga 15 persen. Chief Executive Officer (CEO) Harvest City Hendry Nurhalim mengatakan, ada beberapa faktor bisnis properti bisa bangkit tahun ini. Di antaranya stimulus yang dikeluarkan pemerintah. Misalnya, penurunan bunga kredit, pelonggaran loan to value (LTV), potongan pajak penjualan, tax amnesty, dan daya beli masyarakat yang kian membaik. ‘’Pembelian properti akan melonjak pada kuartal kedua tahun 2017, setelah

 REDAKTUR: M NAZIR FAHMI

INTERNET

dilakukannya pilkada serentak Februari 2017. Tetapi dengan catatan pesta demokrasi ini berlangsung lancar, dan ekonomi-politik dalam keadaan stabil,’’

ujarnya. Hendry mengatakan, sinyal membaiknya pasar properti sudah mulai terasa di semester kedua 2016. Kala itu, penjualan rumah dan ruko Harvest City meningkat cukup tajam dibandingkan semester pertama 2016. Nilainya mencapai lebih dari Rp200 miliar. ‘’Pada Desember 2016 yang banyak hari liburnya saja, Harvest City berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp30 miliar. Sehingga total keseluruhan omzet sekitar Rp316 miliar, atau naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencatat penjualan Rp260 miliar,’’ imbuhnya. Tahun ini, Leonard semakin optimistis penjualan produk hunian dan komersial Harvest City tumbuh minimal 20 persen dibandingkan 2016. (dew/jpnn)

Tahun Terbaik Beli Properti Sambungan dari hal.73 Dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2017, ekonomi diproyeksikan tumbuh hingga 5,3 persen. “Pertumbuhan di atas 5 persen ini pasti akan membuat sektor bisnis properti makin bergairah,” terangnya. Apalagi, tahun depan, pemerintah, kata Taufik juga memberikan banyak vitamin dan kemudahan untuk bisnisproperti. Antara lain, pemangkasan biaya Pajak Penghasilan (PPh) untuk pembelian rumah/properti dari 5 persen menjadi 2,5 persen. Kebijakan ini tertuang dalam PP Nomor 34 Tahun 2016 tentang PPh atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah atau Bangunan. Lalu rencana pemberian bantuan uang muka untuk pembelian rumah bagi PNS, dan ikut sertanya BPJS dalam penyediaan perumahan. “Apalagi, kalau BI rate terkontrol dan inflasi juga terkontrol, peluang bisnis tahun depan akan semakin bagus,” tegasnya. Terlebih, jika program tax amnesty atau pengampunan pajak tahap kedua juga sukses seperti tahap pertama yang berakhir bulan September lalu. Pada tahap pertama tax amnesty ini, uang tebusan mencapai Rp97,2 triliun, dan deklarasi maupun repatriasi sebesar Rp3.621 triliun (repatriasi Rp137 triliun). “Kalau tax amnesty tahap kedua juga berhasil, dampaknya pasti luar biasa untuk bisnis properti,” tegas Taufik.(int)

TATA JAMIL TATALETAK: LETAK:FEBRI FURQON LW


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

81


82

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017

83


84

Riau Pos SELASA, 17 JANUARI 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.