2017 01 19

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

KAMIS l 19 JANUARI 2017 l 20 RABIUL AKHIR 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Saatnya Data Ulang TKA di Riau 35 TKA Tidak Punya Dokumen Sama Sekali Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

TENAGA kerja asing (TKA) jadi pusat perhatian di Riau. Ini setelah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengungkap 98 orang

AFIAT ANANDA/RIAU POS

TKA asal Cina yang bekerja di proyek PLTU Tenayan Raya diduga tidak memiliki dokumen lengkap, Selasa (17/1) lalu.

Setelah diperiksa secara intensif, 45 orang akhirnya diserahkan ke Imigrasi Pekanbaru. Oleh pihak Imigrasi dilakukan pemeriksaan intensif. Hasilnya, hanya 10 orang yang memiliki dokumen. “Dari pemeriksaan sementara, 35 ď Ž Baca Saatnya Halaman 7

Jangan Bakar-bakar Lagi!

MINTA KETERANGAN: Petugas Imigrasi Pekanbaru meminta keterangan TKA asal Cina yang tidak memiliki dokumen sama sekali di Kantor Imigrasi Pekanbaru, Rabu (18/1/2017).

PEKANBARU (RP)- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jadi perhatian serius Pemprov Riau pascabencana asap hebat di 2015. Tak heran bila begitu ada lahan dan hutan terbakar di 2016 cepat dipadamkan. Sehingga kabut asap pa­ rah yang dicemaskan tidak terulang. ď Ž Baca Jangan Halaman 7

PADAMKAN API: Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya pada lahan yang terbakar di Jalan Intra Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (18/1/2017). Kencangnya angin dan sulitnya sumber air membuat api dengan cepat menghanguskan lahan sekitar dua hektare.

M AKHWAN/RIAU POS

SUBUH 05.00

ZUHUR 12.25

ASAR 15.49

MAGRIB ISYA 18.28

Hitung Ulang Sebaran ASN Kelulusan CPNS GGD dan Bidan PTT Kian Tak Jelas JAKARTA (RP) – Rencana distribusi guru ke kawasan perbatasan dan daerah minim pengajar mulai mendapatkan bentuknya.

Kementerian PAN-RB dan Kemendikbud menyepakati sebuah

cara agar guru yang ditempatkan di kawasan perbatasan tidak bisa meminta pindah ke ibu kota. Sehingga, distribusi guru bisa lebih merata.

Hal itu dibahas dalam rapat

terbatas soal manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi PNS dan pegawai kontrak di kantor presiden kemarin (18/1). ď Ž Baca Hitung Halaman 2

Ngengat Donald Trump SALAH satu cara mengukur kesuksesan presiden biasanya dijadikan landmark. Entah nama jalan, museum, atau bandara.

Donald Trump tak perlu menjadi

Janjikan Program Zero Accident JAKARTA (RP) - Zero Accident menjadi program utama yang dijanjikan Marsekal Hadi Tjahjanto, usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara di Istana Negara, Rabu (18/1). Hadi mengantikan Marsekal Agus Supriyatna yang pensiun akhir bulan ini.

Program itu muncul seiring maraknya kecelakaan dalam penerbangan militer.

ď Ž Baca Ngengat Hal.2 NGENGAT: Spesies ngengat baru temuan ahli ekologi Kanada yang diberi nama Neopalpa donaldtrumpi.

ď Ž Baca Janjikan Halaman 7

INTERNET

ď Ž Baca Menristekdikti Halaman 2

Saksi WW Juga Tak Sebut Peran Dahlan SIDOARJO (RP) - Sidang kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) makin membuka fakta bahwa Dahlan Iskan tak berperan dalam hal-hal teknis yang selama ini dipermasalahkan kejaksaan. Itulah yang terungkap dalam sidang terdakwa Wisnu Wardhana (WW) Selasa malam (17/1).

RAKA DENNY/JPG

LANTIK KASAU: Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) menggantikan Agus Supriatna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

ď Ž Baca Saksi Halaman 3

Bikin Iklan Undangan di Medsos Siap-Siap Hadapi Tuntutan Hukum setelah Dilantik

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

UKT

JAKARTA (RP) – Pemerintah akhirnya memilih bersikap tegas terkait kontroversi rencana kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)

19.40

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Menristekdikti Larang Kenaikan

kan tiket gratis untuk hadir saat inaugurasi. Taipan 70 tahun tersebut memberikan batasan untuk mendapat tiket tersebut. YaiWASHINGTON (RP) - Di tentu, khusus bagi orang gah banjir boikot dan ancayang berusia 27 tahun man turun ke jalan menentang ke atas dan tinggal di pelantikannya sebagai presNew York. iden ke-45 AS, Donald Trump ’’Inaugurasi adaberpaling ke media sosial. Dia DONALD TRUMP lah momen kita bermenggunakan Facebook dan sama dalam sejarah Instagram untuk menarik minat para Amerika dan saya ingin kalian bersama pendukungnya agar datang di acara saya pada Inauguration Day 20 Januari pengambilan sumpahnya besok (20/1). di (National) Mall. Ini akan menjadi Trump membuat iklan dalam bentuk video di Facebook yang menawarď Ž Baca Bikin Halaman 7 R

NASIONAL

2

Tembak Mati, Percepat Indonesia Bebas Narkotika

JAKARTA (RP) —Polri makin garang memerangi pengedar narkotika. Terbukti, hanya dalam 18 hari pada awal 2017, sudah ada empat pengedar yang meregang nyawa karena timah panas petugas.

Kendati, Korps Bhayangkara memastikan tembak mati itu secara natural muncul di lapangan, tapi diharapkan untuk mempercepat Indonesia bebas narkotika.

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan

Ngengat Donald Trump

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

bahwa dengan penembakan yang berujung pada kematian pelaku peredaran narkotika itu semoga menjadi shock therapy pada pengedar sehingga menghentikan aktivitasnya. ”Semoga jadi pelajaran bagi pengedar lainnya,” tuturnya.

Banyaknya kejadian tembak mati pada pengedar itu bukan merupakan instruksi kepolisian.

Namun, tindakan tegas itu telah terukur sesuai dengan prosedur

hukum yang ada. Kondisi petugas menembak pelaku narkotika itu muncul dengan sendirinya karena adanya perlawanan dan upaya melarikan diri. ”Aparat penegak hukum mengetahui apa yang harus dilakukan saat menghadapi pengedar yang melawan atau melarikan diri. Mereka penyidik yang berpengalaman, tidak perlu harus diinstruksi,” ungkap mantan Kapolda Banten tersebut.

Yang pasti, Polri mengerahkan

tenaga ekstra untuk mempercepat target Indonesia bersih dari narkotika. Kalau bisa, tahun 2017 ini tidak ada lagi narkotika yang beredar di Indonesia. ”Kami ingin secepatnya bebas dari narkotika yang membunuh generasi bangsa,” paparnya.

Namun begitu, persoalan narkotika itu tidak hanya soal peredaran di Indonesia. Diketahui, sebagian besar narkotika itu berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Cina dan Taiwan.(idr/jpg)

Menristekdikti Larang Kenaikan UKT

Sambungan dari hal.1

Sambungan dari hal.1

presiden yang sukses agar namanya diabadikan menjadi nama sesuatu. Itu sudah terjadi. Nama Presiden terpilih AS tersebut dijadikan nama... ngengat. Spesies ngengat itu baru ditemukan oleh Dr Vazrick Nazari, ahli ekologi asal Kanada. Agar cepat dikenal publik dan mudah diingat, spesies itu dinamai Neopalpa donaldtrumpi. Jenis itu sering ditemukan di daerah Southern California, AS, serta di daerah Baja, Meksiko.

Nazari punya alasan kuat menamai temuan barunya dengan nama Presiden yang dibenci sebagian besar warga AS tersebut.

Pertama, tentu untuk menarik perhatian publik.

Penemuan spesies ngengat itu harus dibikin ramai karena hampir punah. ’’Tujuannya, masyarakat aware dan ikut menjaga kelestariannya,’’ kata Nazari kepada Live Science Journal. Apa alasan kedua? ’’Coba lihat deh fisiknya,’’ ucap Nazari enteng.

Jika diperhatikan, ngengat tersebut memang tampak seperti Trump. Matanya kecil dan mencureng.

Kepalanya berwarna terang. Bahkan, ada sejumput rambut warna blonde seperti poni ikonik sang presiden terpilih. ’’Mirip kan,’’ kata Nazari. Ya sudah, kalau tujuannya konservasi, cukup Trump yang ini saja yang dijaga kelestariannya.(fam/c19/na/jpg)

Muhammad Nasir menekankan, tidak ada PTN yang boleh menaikkan besaran UKT tahun ini. Ke depan, pihaknya pun bakal mengevaluasi terhadap proposal kenaikan.

Hal itu menjadi jawaban terhadap sejumlah pertanyaan legislator dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemenristekdikti kemarin. Nasir secara personal sudah memberikan arahan kepada universitas untuk tidak menaikkan UKT tahun ini. Pertimbangannya adalah situasi ekonomi yang masih belum menunjukkan pertumbuhan signifikan. ’’Kenaikan akan berisiko meresahkan masyarakat. Karena itu, UKT tidak boleh naik pada 2017 ini,’’ jelasnya usai rapat di Jakarta, Rabu (18/1).

Status PTN-BH memang memberikan kewenangan bagi kampus untuk menetapkan semua ketentuan internal, termasuk besaran biaya UKT. Namun, semua ketentuan tersebut memang harus dilaporkan kepada Kemenristekdikti. Karena itu, dengan

adanya laporan tersebut, maka mereka tak bisa membuat ketentuan baru terkait UKT tahun ini.

Saat ditanya kemungkinan UKT periode 2018 nanti, Nasir memang masih memberikan kemungkinan ada kenaikan. Namun, dia juga masih memperhitungkan faktor ekonomi masyarakat, sebelum memberi lampu hijau kenaikan UKT. ’’Kami akan lihat situasi ekonomi lagi.

Kalau 2018 masih buruk ya tidak boleh (menaikkan UKT),’’ ungkapnya.

Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim menambahkan, pemerintah memang memberikan otonomi tersendiri kepada PTN-BH. Namun, pemerintah punya regulasi tersendiri yang membatasi universitas negeri menaikkan harga seenaknya. Selain mengevaluasi dasar kenaikan, pemerintah juga sudah menetapkan batas atas agar biaya yang ditanggung mahasiswa masih terjangkau. ’’Yang perlu diketahui, tujuan pemerintah menerapkan UKT adalah agar ada subsidi silang. Jadi yang mampu membayar penuh untuk meningkatkan kinerja kampus, yang tidak mampu tentu diberi

beasiswa,’’ ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengapresiasi keputusan pemerintah. Menurutnya, sejak awal memang pihaknya mendesak pemerintah agar membatalkan wacana kenaikan UKT. Pasalnya, hal tersebut bakal membuat masyarakat semakin susah untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi. ’’Kami terus berusaha agar UKT untuk PTN bisa terjangkau bagi masyarakat. Baik dengan mendesak pemerintah maupun meningkatkan anggaran BOPT (Biaya Operasional Perguruan Tinggi, red),’’ ungkapnya.

Terkait sumber pemasukan yang lain, Ferdi mengaku Universitas sebenarnya bisa mengambil inisiatif untuk menggalang dana sumbangan dari alumni atau orangtua. Seperti wacana yang saat ini sedang bergulir di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Namun, dia menegaskan bahwa dana tersebut harus transparan dan punya dampak jelas.

Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan pola pikir PTN di Indonesia cenderung kurang kreatif untuk mengum-

pulkan pundi-pundi keuangan. Dia lantas mencontohkan sempat mengajari mahasiswa PTN papan atas di Surabaya untuk menjadi berwirausaha. Tetapi ujungnya ditolah oleh jajaran dekanat. Alasannya mahasiswa supaya fokus belajar. ’’Padahal jika mahasiswa punya tambahan penghasilan, bisa untuk membantu biaya kuliah,’’ jelasnya.

Selain itu kampus seharusnya bisa bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk mendapatkan pundi-pundi keuangan.

Dengan demikian kampus tidak mudah mengambil cara singkat dengan menaikkan UKT. Dia mengakui bahwa biaya operasional pendidikan tinggi sangat besar. Untuk itu sejumlah kampus swasta di Jakarta ada yang membuat unit bisnis. Unit bisnis itu bisa untuk menghasilkan uang untuk menutup operasional perkuliahan. ’’Sehingga beban yang ditanggung mahasiswa tidak besar-besar amat,’’ jelasnya. Bagi Indra kampus menjalankan bisnis itu sah. Asalkan transparan dalam pengelolaan uangya.(bil/wan/jpg)

Hitung Ulang Sebaran ASN Sambungan dari hal.1 Dalam ratas tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar sebaran ASN lebih merata di semua daerah. ’’Jangan sampai rakyat di daerah-daerah terpencil kawasan perbatasan pulau-pulau terluar mengalami kekurangan ASN,’’ ujarnya. Padahal, pada saat bersamaan di wilayah lain justru mengalami kelebihan.

Jokowi meminta Menteri PANRB Asman Abnur menghitung ulang sebaran ASN di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga, langsung diketahui daerah mana yang perlu ditambah atau dikurangi jumlah ASN-nya. ’’Harus dirumuskan jumlah ASN yang proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk dan kemampuan keuangan negara,’’ tambahnya.

Pada akhirnya, rapat tersebut tidak menghasilkan keputusan apapun. Menteri PAN-RB menyatakan, dia dalam rapat tersebut mengonsultasikan rencana kerja 2017. Termasuk di dalamnya jenis ASN yang akan disebar. Yakni, ASN untuk profesi guru. ’’Kalau guru terlalu banyak menumpuk di kota, bagaimana

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

dengan pedesaan dan perbatasan,’’ terangnya usai ratas.

Selama ini, sebenarnya Kementerian PAN-RB dan Kemendikbud selalu mendistribusikan guru ke wilayah perbatasan. Di antara skemanya adalah dengan pengiriman CPNS guru garis depan (GGD) Namun, ternyata para guru itu setelah beberapa bulan mengajar mengajukan mutasi ke kota. Kondisi itu terus berulang setiap tahun sehingga jumlah guru di perbatasan tetap minim. Karena itulah, KemenPAN-RB dan Kemendikbud membuat sebuah formula agar tradisi meminta mutasi ke kota bisa hilang. Caranya melalui perjanjian kerja. ’’Dalam penerimaan, nanti dicantumkan bahwa dia memang diperuntukkan untuk guru di perbatasan,’’ lanjutnya.

Sehingga, calon PNS guru tahu sejak awal bahwa ketika dia diangkat, bakal ditempatkan di perbatasan. Bila diproyeksikan menjadi guru di perbatasan, maka dia akan di perbatasan seterusnya. Tidak bisa lagi dengan mudah meminta mutasi ke kota atau daerah lain, termasuk ke Pulau Jawa. Perjanjian itu menjadi cara agar guru PNS

tetap bertahan di perbatasan.

Bagaimana dengan guru lama? Menurut Asman, hal itu masih dibicarakan dengan Mendikbud Muhadjir Effendy.

Prinsipnya, pihaknya memetakan mana daerah yang kelebihan guru dan membebani APBD. Daerah yang belanja pegawainya terlalu tinggi akan dikurangi jumlah gurunya untuk diistribusikan ke daerah lain. Nantinya, secara administrasi, guru tersebut akan menjadi tanggung jawab daerah baru tempat dia dipindahkan. Dia meminta para guru tidak khawatir soal kesejahteraan di daerah baru. ’’Kami atur dengan Mendikbud supaya jangan ketika dia pindah, pendapatannya berkurang. Nanti kami atur bersama pemerintah daerahnya,’’ jelas politikus PAN itu.

Distribusi ASN itu sebenarnya tidak hanya terbatas pada guru. Perawat maupun bidang profesi ASN lainnya juga akan diistribusikan secara merata. Hanya saja, untuk saat ini yang diprioritaskan terlebih dahulu adalah distribusi guru.

Perintah Presiden untuk menghitung ulang sebaran

PNS di seluruh Indonesia, berpotensi memunculkan kekecewaan. Di antaranya dari peserta seleksi CPNS GGD, bidan pegawai tidak tetap (PTT), dan penyuluh pertanian. Sebab tahun lalu mereka sudah mengikuti seleksi. Namun sampai sekarang tidak ada kejelasan kapan akan diumumkan.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim berharap penghitungan ulang jumlah ASN itu berlangsung cepat. Kemudian pemerintah harus segera menetapkan kelulusan CPNS GGD. ’’Sehingga bisa segera disebar ke daerah-dearah khusus. Sebab sejak awal mendaftar mereka sudah siap ke daerah khusus,’’ jelasnya.

Ramli menuturkan data guru memang tidak akurat. Supaya mudah menghitungnya, guru PNS yang ada di sekolah swasta sebaiknya ditarik kembali ke sekolah negeri. Kemudian dihitung perbandingannya dengan jumlah siswa yang sekolah di sekolahan negeri.

Nanti akan ditemukan rasio guru PNS terhadap jumlah siswa sebanding atau kebanyakan. (byu/wan/jpg/fat)

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

3

MUI Partner Pemerintah Paling Tepat Laporan JPG, Jakarta

DEWAN Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) menyelenggarakan Rapat Pleno ke-14 di Kantor Pusat MUI, Jakarta Rabu (18/1).

Dalam rapat tersebut turut hadir Ketua Wantim MUI Din Syamsuddin serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Setelah berdialog selama kurang lebih dua jam, keduanya sepakat bahwa hubungan antara MUI dengan pemerintah merupakan kerja sama strategis.

Wiranto menjelaskan, dia hadir dalam rapat pleno MUI sebagai wakil pemerintah. Ke-

datangannya tidak lain guna menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat. Khususnya umat muslim yang diwakili oleh ulama MUI. Sepanjang rapat berlangsung, beragaram pertanyaan dilontarkan kepada menteri yang juga dipercaya sebagai ketua dewan pembina Hanura tersebut. Mulai persoalan ekonomi, keamanan, sampai sosial masyarakat. Termasuk di antaranya soal keberagamaan di Indonesia.

Belakangan itu memang menjadi topik hangat seiring mencuatnya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Wiranto mengakui, untuk

PANGAN__ 16 Mutan Sorgum Diuji Jadi Pengganti Beras

membangun ketentraman, ketenangan, keadilan dan kesejahteraan perlu proses.

Pemerintah tengah melakukan itu melalui berbagai cara.

Salah satunya dialog dengan ulama. Tujuannya tidak lain guna menyerap aspirasi dari masyarakat yang disampaikan kepada ulama. ‘’Pemerintah sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi masyarakat,’’ ucap Wiranto.

Ia mengungkapkan, kerja sama strategis antara MUI dengan pemerintah perlu dilakukan lantaran muslim merupakan mayoritas di Indonesia. Keberadaan mereka menjadi kekuatan bagi keberlangsungan kehidupan

___

DEPOK (RP) – Beragam upaya dilakukan untuk mengejar mimpi swasembada pangan. Di antaranya adalah memanfaatkan biji sorgum untuk pengganti beras. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) sedang menguji 16 mutan sorgun. Diharapkan segera ditumukan varietas sorgum yang memiliki manfaat besar sebagai bahan pangan.

Seluruh mutan sorgum itu ditanam di Kebun Percobaan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) di Kelurahan Cipayung Jaya, Depok, Jawa Barat. Secara jelas terlihat perbedaan fisik tanaman sorgum yang ditanam. Seluruh mutan sorgum akan terus dipantau dan diteliti sehingga bisa menghasilkan varitas yang paling unggul untuk pangan. Mulai dari sisi produktivitas, kandungan gizi, dan faktor lainnya.

Di ladang yang diapit permukiman itu, ada sorgum yang tinggi pohonnya mencapai 2 meter. Kemudian ada yang 1,5 meter dan yang paling pendek sekitar 75 Cm. ‘’Kami sengaja melakukan mutasi genetika untuk menghasilkan pohon sorgum yang pendek,’’ jelas peneliti sorgum Batan Prof Suranto Human ke kebun percobaan, Rabu (18/1). Dia mengatakan pohon sorgum yang dibuat kerdir itu bernama sorgum pahat (pakan sehat).

Menurut Suranto ada banyak keunggulan ketika bisa membuat pohon sargum menjadi lebih pendek. Di antaranya adalah energi tanaman lebih difokuskan untuk menghasilkan biji ketimbang batang. Selain itu batang sorgum yang terlalu tinggi rentan rubuh ketika disapu angin.

Penelitian sorgum yang dilakukan Batan fokus untuk menghasilkan varietas unggul diambil bijinya untuk pangan (grain sorghum), sorgum hijau (forage sorghum) untuk pakan ternak, serta sorgum untuk bahan baku gula cair. (wan/jpg)

 REDAKTUR: RINALDI

bernegara di tanah air. Untuk itu, dia menegaskan, amat penting menjalin hubungan baik dengan MUI. ‘’Partner pemerintah paling tepat adalah MUI. Bersamasama bisa membuat negeri ini aman, adil, dan makmur,’’ terang Wiranto.

Berkaitan dengan tindakan tegas yang dilakukan pemerintah terhadap organisasi masyarakat (ormas) Islam, Wiranto mengungkapkan, pemerintah berupaya menjaga stabilitas negara. Sebagai negara demokrasi, pemerintah tidak melarang masyarakat menyiarkan aspirasi mereka di muka umum. Namun, sebagai negara hukum, aspirasi itu harus

disampaikan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. ‘’Jangan sampai demokrasi yang berlandaskan kebebasan terlalu bebas,’’ kata dia.

Sementara itu, Din Syamsuddin mengungkapkan, pihaknya sengaja mengundang pemerintah hadir dalam rapat pleno Wantim MUI agar ulama dan pemerintah bisa berkomunikasi dari hati ke hati. Tunjuannya tidak lain untuk mencari solusi berbagai persoalan yang tengah terjadi. Misalnya, Din menjelaskan, pertentangan beberapa kelompok yang berkaitan dengan umat Islam. Dia menolak tegas apabila umat Islam disudutkan. ‘’Posisi umat Islam

Partner pemerintah paling tepat adalah MUI. Bersama-sama bisa membuat negeri ini aman, adil, dan makmur. n WIRANTO Menko Polhukam

sebagai bagian besar bangsa perlu diperlakukan berkeadilan,’’ ucap Din. Berdasar pandangannya, saat ini, umat Islam berada dalam posisi tertuduh. Pada sektor ekonomi, posisi umat Islam juga dinilai tidak sebaik dulu. Untuk itu, Wantim MUI ingin pemerintah hadir di antara mereka. Sehingga aspirasi masyarakat yang

disampaikan melalui ulama MUI betul-betul didengar dan diserap. ‘’Alhamdulillah, pemerintah menyatakan MUI sebagai mitra strategis,’’ kata Din. Untuk itu, dia akan meningkatkan kerja sama di antara keduanya. Ke depan, pihaknya bakal terus menjalin komunikasi dengan pemerintah guna mencari solusi berbagai persoalan yang terjadi.(syn/rnl)

Saksi WW Juga Tak Sebut Peran Dahlan Sambungan dari hal. 1 WW adalah mantan Kepala Biro Aset di PT PWU sekaligus ketua tim penjualan. Dia merupakan terdakwa kasus PWU selain Dahlan. Para saksi yang dihadirkan jaksa lebih kerap menyebutkan bahwa penjualan di-handle langsung oleh WW. Sedangkan Dahlan tidak berperan dalam pelepasan aset tersebut.

Dalam sidang itu, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi yang sama seperti saat sidang Dahlan Selasa pagi.

Yakni lima mantan pegawai PWU sekaligus anggota tim penjualan aset. Kelimanya adalah Yohanes Dasikan (staf umum), M Sulchan (umum), Budi Raharjo (keuangan), Suhadi (umum), dan Emilia Aziz (personalia). Selain saksi dari PWU, JPU menghadirkan Oepojo Sardjono, salah seorang pembeli aset PWU. Keterangan para saksi dari PWU tetap konsisten. Yang mereka sampaikan saat sidang Dahlan juga diungkapkan dalam sidang WW. Sebagai anggota tim penjualan, mereka tidak banyak dilibatkan WW. Semuanya banyak di-handle

mantan ketua DPRD Surabaya tersebut.

Suhadi menyatakan, dalam proses jual beli aset itu, tidak ditemukan peran Dahlan Iskan.

Dia memang pernah datang ke lokasi di Tulungagung, tapi tidak bersama Dahlan. ”Diajak Pak Wisnu untuk lihat lokasi.

Tapi, tidak tahu mau diapakan aset itu,” ujarnya.

Setelah itu Suhadi sama sekali tidak tahu proses yang berjalan. Tugas hierarki tim pelepasan aset juga tidak dijalankan karena semua sudah diselesaikan WW. Bukan hanya Suhadi, saksi lain juga memberikan keterangan seperti saat sidang Dahlan. Mereka tidak tahu soal proses penjualan karena semua sudah dibereskan WW. Saksi Emilia Aziz yang menjadi sekretaris tim juga sempat diajak melihat aset di Kediri oleh WW. Tetapi, tugas utama sebagai anggota tim yang punya kewajiban mengusulkan penawar tertinggi tidak dilakukan. ”Tidak, itu porsinya ketua tim (WW, red),” ucapnya.

Sebagai sekretaris, Emilia memang paling aktif dalam menjawab pertanyaan. Memorinya juga masih kuat untuk

mengingat berbagai fakta yang terjadi saat itu. Karena itu, JPU Trimo sempat menyebut Emilia sebagai yang paling aktif sehingga terus diberi berbagai pertanyaan.

Termasuk soal siapa yang berinisiatif memberikan tanda tangan pada berita acara. Padahal, tim pelepasan aset tidak melakukan apa-apa. Hakim ketua Tahsin sempat menengahi cecaran pertanyaan dari Trimo soal itu. Terutama siapa yang menyuruh tanda tangan. ”Saya sekretaris, yang menyuruh Pak Ketua (WW),” kata Emilia.

Kesaksian M Sulchan dan Budi Raharjo juga menguntungkan Dahlan. Mereka kompak menyatakan bahwa tim pelepasan tidak bekerja sesuai dengan tupoksi dan tiba-tiba diminta menandatangani berita acara pelepasan oleh WW. ”Saya terima (berkas untuk ditandatangani, red) dari ketua tim,” ungkapnya.

Keterangan yang menguntungkan Dahlan dalam sidang WW juga diungkapkan Oepojo. Yang disampaikan pria 73 tahun itu persis seperti ketika dia dihadirkan untuk sidang Dahlan Jumat pekan lalu (13/1).

Dia menegaskan bahwa proses penjualan banyak dilakukan antara koleganya, Sam Santoso, dan WW. Sam merupakan pengusaha keramik asal Surabaya yang mengajak Oepojo berkongsi membeli aset PWU. Oepojo juga sempat menjawab pertanyaan kuasa hukum WW mengenai pertemuan kliennya bersama Sam dan Dahlan. Dengan tegas Oepojo menjawab tak pernah melakukan pertemuan bersama WW, Sam, dan Dahlan di Surabaya. ”Tidak pernah saya bertemu,” ujarnya.

Oepojo mengaku bertemu dengan Dahlan hanya saat penandatanganan akta penjualan di hadapan notaris. Penandatanganan tersebut hanya proses akhir yang memang harus dikerjakan Dahlan sebagai direktur utama. Tak ada pembahasan pengaturan jual beli, apalagi pembicaraan negosiasi.

Jawaban itu setidaknya bisa mematahkan konstruksi yang dibangun JPU bahwa Dahlan terlibat pengaturan harga penjualan sejak awal. Keterangan para saksi tersebut ditanggapi berbeda oleh kuasa hukum Dahlan maupun WW. Sebelum sidang dimulai, kuasa hukum WW, Dading P Hasta, sempat

berkeberatan jika keterangan saksi dari PWU diperdengarkan.

Dading menggunakan dalil pasal 170 KUHAP bahwa seorang saksi yang makan gaji dari atasannya bisa tidak diperdengarkan. Dading menganggap WW sebagai atasan kelima saksi mantan karyawan PWU. ”Kami keberatan, Yang Mulia,” ujarnya.

Namun, majelis hakim tak mengakomodasi keberatan tersebut. ”Saksi ini menerima gaji dari perusahaan, bukan dari terdakwa langsung. Jadi, tetap harus didengar keterangannya.

Tapi, keberatan Saudara kami catat,” ucap hakim Tahsin.

Sementara itu, pengacara Dahlan Iskan, Indra Priangkasa, menganggap keterangan saksi WW tersebut menguntungkan kliennya. Sebab, tak ada keterangan saksi dari pihak PWU yang menyebut peran Dahlan. ”Semuanya menyebut perintah ketua tim penjualan, Pak Wisnu Wardhana. Sama sekali tidak menyinggung keberadaan Pak Dahlan,” jelasnya. Menurut Indra, dalam persidangan telah terang terbukti, hal-hal teknis yang dipermasalahkan JPU selama ini menjadi wilayah WW.(atm/rul/bjg/c9/jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

r e n can

A

Gonjang-ganjing Nasional yang Tak Berujung GONJANG-ganjing nasional pascapenodaan agama yang tengah disidang hingga kini seakan tak berujung. Paling tidak, berbagai kasus itu akan terus menyita perhatian publik hingga setahun ke depan. Saling lapor seakan terus terjadi tiada henti. Hampir tak ada upaya dari perangkat pemerintah untuk menghentikan berbagai kasus. Dalam beberapa hal, aparatur pemerintah malah cenderung membiarkan, bahkan memicu laporan baru, yang tentunya menambah masalah baru lagi. Gonjang-ganjing lagi. Keresahan massal lagi. Seakan tiada henti.

Saat isu penodaan agama di awal lalu, ada kesan kuat bahwa pemerintah berusaha melind-

ungi orang yang diduga menista. Aparat pun berusaha meredam dan tak mau memprosesnya.

Ini menyebabkan umat Islam bergerak, hingga lahirlah aksi umat, mulai aksi 411 hingga 212 yang spektakuler dan menjadi sejarah besar bagi Indonesia. Barulah setelah itu, proses hukum ditegakkan.

Akan tetapi, buntut dari kasus ini memakan “korban� yang tak sedikit. Beberapa mahasiswa jadi tersangka. Aktivis mahasiswa muslim pun berusaha diredam dengan cara ini. Musisi, aktivis perempuan, hingga aktivis demokrasi pun kemudian menyusul dijadikan tersangka. Kali ini, dugaannya karena pemufakatan makar, yang

dinilai banyak pihak terlalu dipaksakan.

Kali ini, yang mulai menjadi target adalah tokoh utama dalam aksi pembelaan terhadap Islam, yakni Habib Rizieq. Lewat berbagai laporan, Habib Rizieq mulai diperiksa. Ormasnya, FPI, dibenturkan dengan ormas lainnya, dan selalu dikaitkan dengan aksi anarkis. Tak jarang ormas ini menjadi korban, tapi pelaku yang bertindak anarkis justru tidak ditindak secara hukum.

Laporan terhadapnya pun tidak satu, tapi banyak. Mulai dari dugaan pencemaran Pancasila, menghina pejabat negara, hingga laporan soal palu arit (simbol PKI) di gambar uang baru.

Soal palu arit ini, sebenarnya, wacana pelaporan justru dilontarkan Habib Rizieq terlebih dahulu.

Tapi, wacana itu yang justru menjadi bahan LSM untuk dilaporkan ke aparat.

Saling lapor ini mungkin tak akan berakhir dalam waktu dekat. Akan banyak sekali yang bisa dilaporkan. Apalagi kini, orang mudah sekali menganggap sesuatu itu dinilai melanggar aturan dan hukum. Saling pidanakan mudah terjadi.

Bahkan putri-putri proklamator pun ikut terlibat dalam kasus lapor-melapor ini, juga dalam pusaran berbagai kasusnya. Rachmawati sudah tersangka. Sukmawati ikut melapor. Megawati ikut turun gelanggang dan mengecam sesuatu

yang dianggapnya mengabaikan toleransi. Dia pun kemungkinan akan dilaporkan pula.

Inilah potret republik ini sekarang. Saling lapor. Saling kecam. Saling hujat. Anehnya, tidak ada upaya dari pemerintah untuk berusaha menghentikan ini. Semuanya diserahkan kepada aparat, yang saat ini begitu sulit berada pada posisi netral. Sebab, dalam banyak hal, aparat justru menjadi bagian dari yang disorot. Entah sampai kapan saling lapor dan saling hujat ini berakhir. Semoga bangsa ini tetap utuh dan tak terpecah karena berbagai kasus ini. Dan semoga ada solusi yang jitu untuk mengatasi berbagai masalah ini.***

Mencermati Donald Trump dari Berbagai Sisi “Make America Great Again�.

I Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

TU jargon Donald Trump di saat kampanye dan ternyata mengena di hati rakyat Amerika Serikat (AS) yang mendambakan agar AS kembali seperti dulu kala, yang benar benar berprilaku sebagai negara yang mengatur dunia ini.

Tanggal 20 Januari 2017 adalah hari penantian Donald Trumph sebagai Presiden Amerika Serikat, berarti tinggal 1 hari lagi penantian Trump untuk menjadi sah sebagai orang nomor satu di negara adi daya yaitu Amerika Serikat. Info dari Komite Pelantikan Presiden menyebutkan bahwa biaya yang dihabiskan untuk pelantikan tersebut sebesar 90 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,2 triliun, cukup besar memang ya.

Acara pelantikan Trump tersebut akan dihadiri sebanyak 30.000 tamu undangan dan menghadirkan artis -artis top AS tentunya. Uniknya menurut rilis dari Ketua Panitia Pelantikan Presiden AS tersebut yaitu Sara Amstrong, bahwa biaya penyelenggaraan acara tersebut tidak saja dari dari kas negara, namun juga ada donasi dari banyak pihak. Hebatnya lagi, acara inagurasi pelantikan Presiden AS ini akan berlangsung selama 3 hari. Wow. Konteks dari artikel ini adalah untuk mengajak pembaca membahas dari sisi perilaku atau dalam bahasa ilmiahnya “leadership behaviour� dan bukan dari dimensi politik tentunya. Membicarakan tentang Trump, menjadikan berbagai negara agak kuatir dan bahkan ada yang ketakutan begitu Trump memenangkan Pemilu AS tersebut. Antik, unik dan bahkan eksentrik, begitulah sebutan yang cocok untuk Trump dari berbagai kalangan.

Secara leadership atau kepemimpinan, kita bisa diskusikan, tentang gaya kepemimpinan dari Trump ini, apakah termasuk gaya otoriter, gaya demokrasi, atau gaya situasional, dan lebih ekstrem lagi, bisakah Trump tidak termasuk dari ketiga gaya kepemimpinan yang disebutkan di atas?

Untuk menebak, gaya kepemimpinan apakah yang akan dipakai Trump dalam memimpin negara adi kuasa Amerika Serikat? Kita simak secara singkat terlebih dahulu pendapat yang pernah diterbitkan di Washington Post yang ditulis oleh salah satunya kolumnis terkenal di AS yaitu Jack Sackman, berpendapat tentang Trumph dalam beberapa hal penting yang perlu dikhawatirkan dari Trump, yang akan diuraikan satu persatu .

Pertama, Donald Trump tidak suka mendengar pendapat orang lain. Menurut Sackman, Trumph dalam mengelola konglomerasi perusahaannya seringkali mengeluarkan kata-kata “Anda dipecat�. Gawat memang ya. Bilamana ada yang memberikan masukan, Trump jarang sekali mau mendengarkan dan akan tetap menjalankan apa yang ada dipikirannya. Bisa dibayangkan bila mengurusi negara adidaya AS, salah-salah mengambil keputusan, dan sudah pasti kegoncangan akan berdampak keberbagai belahan dunia tentunya.

Kedua, Trumph sering melontarkan hal yang bukan substansi. Saat kampamye melontarkan ide rencana Trumph merencanakan akan membangun tembok di sepanjangan perbatasan dengan Meksiko. Bisa dibayangkan berapa luar biasa besarnya biaya yang dikeluarkan dan yang menjadi pertanyaan adalah, apakah rencana tersebut sesuatu yang sangat prioritaskah dan sudah bisa ditebaklah besar biaya yang dikeluarkan dan coba bandingkan dengan manfaatnya bagi AS, sudah pasti tidak proporsional manfaatnya. Yang lebih unik lagi, Trumph mengatakan akan menagih sebagian biaya tembok kepada Meksiko. Sudah pastilah Meksiko tidak akan pernah mau, karena membangun tembok, Meksiko tidak pernah diajak berunding sebelumnya.

Unik memang.

Ketiga, Trump lebih sesuai sebagai pengusaha, pendapat dari Sackman ini menarik untuk disimak.

Disebutkan bahwa untuk menjadi Presiden negara apa saja memerluhkan pemahaman tentang hubungan luar negeri, politik dan diplomasi, dan ketiga hal tersebut

S

u rat

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

oleh Sackman sangat minim ada pada Trump. Jadi dalam kampanyenya, Trump memang sangat dengan percaya diri membanggakan Amerika Serikatnya, dan jarang sekali terlontar tentang rencananya merangkul dunia sebagai negara adidaya.

Keempat, bidang bisnis Trump dipertanyakan.

Dari judi di Atlantic City beralih ke profesional gulat dan kecantikan kontes, banyak usaha bisnis Donald Trump selalu dipertanyakan. Bahkan ada tuduhan yang ditujukan pada Donald Trump (tidak terbukti) bahwa ia telah terlibat dengan mafia selama bertahun-tahun dan Pemenang award Pulitzer wartawan David Cay Johnston dan wartawan investigasi Wayne Barrett menulis hal itu dan pada akhirnya memang diduga tanpa bukti yang sah tentang 1.992 biografi tentang Donald Trump di mana mereka diduga tokoh terkemuka bisnis dan perusahaannya melakukan bisnis dengan New York dan Philadelphia terkait dengan mafia. Walaupun belum terbukti secara sah, namun kontroversi tentang bisnis yang digeluti Trump jadi pembahasan menarik tersendiri menurut Sackman.

Kelima, secara moral dipertanyakan. Menurut Sackman, seharusnya seorang presiden tentunya tidak ada celah dalam hal moral. Ada yang menarik tentang mindset dan paradigma yang berlaku di AS, di mana dulu semasa Ronald Reagan dalam upaya pertamanya maju sebagai calon Presiden tahun 1976 dan akhirnya gagal, adalah disebabkan adanya penolakan dari para pemilih akibat adanya dugaan bahwa Reagan pernah bercerai dan Nancy adalah istri keduanya. Kemudian berlanjut terhadap Clinton yang dengan kehidupan pribadinya yang unik, hampir saja menjungkalkan Clinton dalam periode tugasnya. Artinya rakyat AS sangat sensitif terkait moral. Yang menarik adalah telah terjadi pergeseran mindset, di mana menurut Sackman bahwa dari berbagai media masa di AS telah memuat tuduhan terhadap Trump tentang berselingkuh dengan Marla Maples, ayah seorang anak di luar nikah, atau menikah tiga kali, kehidupan pribadi Donald Trump adalah yang paling dipertanyakan dari para calon presiden yang pernah ada di AS. Namun pada akhirnya Trump menang

p e m bac

juga pada pilpres AS. Keenam, Donald Trump sering gugat banyak pihak. Kebiasaan menggugat pihak lain, bilamana ada yang bergesekan dengan Trump, ini juga merupakan hal yang menarik untuk dicermati menurut Sackman.

Selama bertahun-tahun, Trump telah terlibat dalam tuntutan hukum yang tak terhitung jumlahnya yang harus dilakukan dengan bisnis dan siapa saja yang mengkritik dirinya. Donald Trump terkenal menggugat komedian dan komentator politik Bill Maher sebesar 5 juta dolar AS pada 2013. Dia menggugat Palm Beach County untuk 100 dolar AS juta akibat perusahaan itu menolak untuk mengarahkan pesawat terbang lebih jauh dari salah satu perkebunan Trump. Trump mengklaim dalam gugatan bahwa lalu lintas udara merusak suasana dekat rumahnya. Palm Beach County menjawab bahwa untuk memindahkan lalu lintas udara akan memerlukan bahwa Beach International Palm harus direlokasi.

Tentu melihat perilaku keseharian Trump tersebut yang dijelaskan di atas, akan menjadikan kita sangat khawatir atas adanya ketidakstabilan emosi yang ada pada diri Trump. Untuk mendalami kekuatiran banyak pihak tersebut, kita gali lagi sejauh mana besarnya kekuasaan dari Presiden Amerika Serikat tersebut ya?

Kekuatan Presiden AS sebagian besar tercatat dalam Article II of Constituion (secara eksplisit) yang terdiri dari empat bagian. Sumber-sumber lain juga turut menguatkan posisi kekuatan dari Presiden, misalkan dari kemampuan softskill atau disediakan dari Act of Congress Artikel II bagian pertama konstitusi Amerika ini secara garis besar menjelaskan tentang cakupan kekuasaan presiden, seperti lembaga eksekutif yang dipimpin oleh seorang presiden dan wakil presiden, cara pemilihan, dan juga tentang persyaratan untuk dapat menduduki jabatan. Artikel II bagian kedua, menjelaskan salah satu kekuasaan administratif terpenting dari presiden, yakni menunjuk orang untuk mengisi posisi tingkat tinggi di pemerintahan. Pada bagian ini presiden juga diberikan kekuasaan untuk memilih pejabat tinggi yang harus mendapatkan persetujuan senat dan juga memberikan kewenangan pada presiden untuk membuat perjanjian

A

untuk mempersingkat jarak jarak dan mengurangi beban masyarakat, sehingga pemekaran dapat sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Kejadian pemekaran di Kelurahan Sail saat ini menarik untuk “digugat� (diperbincangkan), karena pemerakan di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya juga diikuti juga dengan penghapusan /pergantian nama Kelurahan Sail (Kelurahan yang dimekarkan) menjadi menjadi Kelurahan Bencah Lesung, yang notabene akan menghilangkan sejarah salah satu nama desa/ kelurahan yang pernah ada di Kecamatan Siak Hulu, (Kabupaten Kampar, sebelum masuk Kota Pekanbaru) Kecamatan Bukitraya (sebelum

 �� ����� �­��­

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

dimekarkan) dan terakhir Kecamatan Tenayan Raya, serta memaksa masyarakat Kelurahan Sail untuk mengubah semua dokumen kependudukan (KK, KTP) dan administrasi lainnya (surat menyurat, alamat pada rekening Bank dan lainnya) dengan data yang terbaru, belum lagi potensi kehilangan waktu, akibat birokrasi pengurusan dokumen tersebut, yang pada akhirnya akan menambah beban masyarakat, di saat perekonomian bangsa ini belum begitu baik, serta birokrasi yang masih perlu terus diperbaiki.

Saya selaku warga Kelurahan Sail, sangat menyesalkan perubahan nama Kelurahan Sail ini, tampa kajian yang mendalam dan melibatkan partisipasi publik yang luas, sehingga ber-

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

�Menggugat“ Penggantian Nama Kelurahan Sail PEMEKARAN suatu wilayah baik itu provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai tingkat terkecil seperti RT dan RW, seyogyanya adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan terhadap masyarakat, baik dari wilayah pemekaran maupun wilayah induk yang dimekarkan .

Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017, di Kota Pekanbaru telah ada 83 kelurahan, sebagai akibat dari pemekaran dari 58 kelurahan sebelumnya. Salah satu wilayah yang dimekarkan tersebut adalah Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

Sebagaimana disebutkan di atas, seyogyanya pemekaran yang dilakukan adalah upaya

dengan negara lain yang harus pula diratifikasi oleh mayoritas dua-pertiga anggota senat. Presiden dapat mengeluarkan aturan, peraturan, dan instruksi yang disebut perintah eksekutif, yang memiliki kekuatan hukum mengikat pada badan-badan federal tetapi tidak memerlukan persetujuan kongres. Untuk bidang legislative disebutkan bahwa Presiden AS memiliki kekuasaan untuk memveto setiap RUU disahkan oleh kongres.

Kalau memperhatikan penjelasan di atas, sebenarnya Presiden AS tidaklah memiliki kekuasaan yang luar biasa besarnya seperti dugaan banyak pihak yang di luar “common practice� dan hal itu berlaku juga di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kita pun sebenarnya tidak perlu berlebihan menyikapi perilaku Trump yang cenderung eksentrik ini.

Kita balik dulu ke teori untuk mencermati gaya kepemimpinan Trump ini. Tiga gaya kepemimpinan utama berdasarkan teori dari psikolog terkenal Kurt Lewin terdapat tiga gaya kepemimpinan utama dalam menangani permasalahan dan pengambilan keputusan, Ketiga gaya kepemimpinan utama ala Kurt Lewin tersebut mencakup: Gaya kepemimpinan otokratis, gaya kepemimpinan demokratis dan gaya kepemimpinan laissez-faire. Lebih lanjut di bawah ini akan diuraikan secara singkat tentang ketiga gaya kepemimpinan tersebut.

Gaya kepemimpinan otokratis. Dalam gaya kepemimpinan otokratis, seorang pemimpin otokratis tidak memberikan wewenang pengambilan keputusan kepada bawahan. Pengambilan keputusan dengan gaya kepemimpinan otokratis ini biasanya tidak melakukan konsultasi atau mendengarkan ide pemikiran dari bawahan terlebih dahulu.

Gaya kepemimpinan ini sangat berguna ketika keputusan harus diambil sesegera mungkin atau ketika keputusan tersebut tidak memerlukan masukan maupun kesepakatan dengan anggota timnya.

Gaya Kepemimpinan Demokratis. Pada gaya kepemimpinan demokratis, maka seorang pemimpin biasanya meminta pendapat atau masukan dari anggota tim atau bawahannya sebelum mengambil keputusan. Anggota tim ataupun bawahannya didorong untuk lebih kreatif dan diberi kesempatan untuk menyampaikan saran atau gagasan mereka meskipun keputusan terakhir masih berada di tangan atasannya.

Gaya Kepemimpinan Laissez-faire. Dalam gaya kepemimpinan laissez-faire, si pemimpin akan memberikan bawahan kebebasan penuh dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan tugas yang dikerjakannya dan tentunya dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pemimpin mereka. Para pemimpin akan memberikan pendapat dan bimbingan ataupun sumber daya lainnya jika diperlukan.

Dari ketiga gaya kepemimpinan Trump, sebenarnya jujur saja, tidak ada teori yang cocok untuk Trump. Diperhatikan dari perilaku Trump yang disebut banyak orang cenderung pakai gaya kepemimpinan jenis otokrasi, namun bila ditelusuri lebih mendalam, ternyata Trump menggunakan ketiganya sekaligus dan langsung memainkan perannya untuk memilih gaya kepemimpinan mana yang akan dipakai tergantung lawan bicara ataupun partner dagangnya. Jadi sebenarnya kalau melihat penampilan berkomunikasi dari Trumph, terlihat seolah-olah arogan dan otoriter, namun sebenarnya di balik itu, gaya itu sengaja dipakai untuk menunjukan dirinya superior. Suka atau tidak suka, gaya yang dipakai Trump memang disukai oleh warga AS dan terbukti Trump bisa memenangkan Pemilu AS, dengan moto yang mengena di hati rakyat Amerika yaitu, “Make America great again�.

dampak pada peningkatan beban masyarakat dan pemerintah itu sendiri.

Selain daripada itu saya juga mengimbau kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru, khususnya yang berasal dari Kelurahan Sail/ (Dapil III Pekanbaru yang meliputi Kecamatan Sail & Kecamatan Tenayan Raya), untuk menggunakan perannya selaku wakil rakyat, serta mempertanggungjawabkannya secara sosial atas penghilangan/penggantian nama Kelurahan Sail tersebut.***

 � ­� ���� ‚ � �  … †�‡ …

�� ���ˆ‰� ˆ Š �‹

Œ ŽŽ ���ˆ‰�

� ‘ Ž��ˆ‰�

‘

­ ���ˆ‰� ‚ ‚ ’ †‡ “Ž ���ˆ‰� …

„ ” � ” Ž� ’ •

‘

“Ž ���ˆ‰�

’ •

‘

�Ž ���ˆ‰� … �

� �  ­ – – ‚ “ — Žˆ … Œ ‰† ˆ € �ˆŽ

�­‰�� � �““ Ž — ˜ �­‰�� � � � ™‰ š ‘ � �“� ‘ ˆ � �“� ˆ � �“ — ˜ �­‰�� Ž�� � ’ – † ‚ Žˆ Œ € Œ ‚ ­ˆ ­­ �

�­ Ž“� Ž��ˆ ˜ ” �­ Ž“�� � ’ ›

“

�­‰�� ­��  ˆ ­�� Ž ’ † – – † ‚ �‰�ˆ

�­‰��  ����� … ˆ ˜ �­‰��  �­ �­ �­‰��  �Ž ˆ † œ ˆ †

H Idham Teja Santoso SH MH, Warga Kelurahan Sail, Tenayan Raya, Pekanbaru 28282.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

€ † † „ ™” ˆ  ž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ

ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ

ˆ – ­‰�Ž ‰���� “

� ‹ ‘ – • › ’ ‘

‡ ’

‡ ’

� › ›

’ ’ ˆ

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO BISNIS

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

5

Ritel Online Kuatkan Offline Laporan JPG, Jakarta

merce didasari tren transaksi mobile yang tumbuh positif KONSEP go online yang dit- setiap tahun. Pada Desember erapkan perbankan dan ri- 2016, transaksi nasabah BCA tel di Indonesia tidak akan melalui internet banking per mematikan bisnis bulan mencapai fisik yang telah 128 juta dengan ada. Hal itu jusnilai Rp77 triliun. tru memperkuat Sementara itu, brand awareness transaksi dengan yang dibangun mobile banking melalui toko dan mencapai 65 juta kantor cabang per bulan dengan perbankan. nilai Rp60 triliun.

Wakil Presiden Untuk transakDirektur PT Bank ROY N si dengan kartu Central Asia Tbk MANDEY debit, jumlahnya (BCA) Armand W mencapai 19 juta Hartono menyatakan, pi- dengan nilai Rp12 triliun haknya meluncurkan Appli- per bulan. Sementara itu, cation Program Interface (API) transaksi melalui ATM masih pada 9 Januari 2016. API adalah dominan, yaitu 153 juta per layanan untuk memudahkan bulan, dengan nilai Rp170 transaksi pembayaran pengu- triliun. Setiap hari, rata-rata saha e-commerce dan financial transaksi digital banking technology (fintech). Saat ini ada mencapai 18 juta transaksi.

17 e-commerce yang tergabung Armand menegaskan, mesdalam API BCA. ki investasi dan inovasi untuk Hingga akhir 2017, BCA IT terus bertambah, kanberharap dapat menggan- tor cabang dan pengadaan deng seratus e-commerce mesin ATM tetap penting. sebagai pengguna API. ’’Kami Sejauh ini, tidak ada niat dari bekerja sama dengan e-com- korporasi untuk mengurangi merce dan fintech. Kami in- jumlah channel fisik tersebut. gin membangun ekosistem Hanya, pertumbuhannya yang sama dengan mereka,’’ tidak terlalu besar. jelasnya di sela-sela Internet ’’Pengajuan KPR (kredit Retailing Expo Asia di Jakarta, pemilikan rumah, red) atau Rabu (18/1). deposito, misalnya, tetap buBCA telah menginvesta- tuh kantor cabang. Kalau tidak sikan sekitar Rp4 miliar untuk ada kantor cabang, nanti orang membangun sistem API. kurang percaya,’’ terangnya.

Setiap tahun, investasi BCA Ketua Umum Asosiasi untuk IT naik 7–8 persen. Pengusaha Ritel Indonesia Dukungan terhadap e-bank- (Aprindo) Roy N Mandey ing untuk industri e-com- mengungkapkan, sumban-

gan e-commerce terhadap total transaksi belanja di perusahaan ritel di Indonesia masih berkisar 1 persen. Hal itu menunjukkan bahwa peranan e-commerce terhadap industri ritel masih kurang sehingga harus terus digenjot. ’’Makanya, perlu ada sinergi. Toko yang bersifat fisik akhirnya bikin e-commerce.

Ada juga e-commerce yang bikin acara-acara offline. Jadi, tidak bisa hanya mengandalkan online,’’ ucapnya.

Data Google Inc menunjukkan, Asia Tenggara adalah pasar internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Tahun ini, ada 260 juta pengguna internet di kawasan tersebut. Diprediksi, pada 2020, terjadi pertumbuhan dengan 3,8 juta pengguna baru per bulan. Tiga industri yang mendorong transaksi digital adalah e-commerce, media online (periklanan dan game), dan agen perjalanan wisata. Di Indonesia, penetrasi penggunaan smartphone mencapai 100 juta pengguna.

Tahun lalu, transaksi belanja online didominasi barang yang berkaitan dengan fashion dan paling banyak dibayar melalui transfer di bank. ’’Perubahan gaya hidup masyarakat menciptakan demand dan supply e-commerce yang terus meningkat.

Nah, ini harus dimanfaatkan untuk mendorong transaksi, baik online maupun offline,’’ urainya.(rin/c18/sof/kom)

Hotel Furaya Suguhkan Berbagai Varian Kuliner Nusantara PEKANBARU (RP) - Setelah mendulang sukses memperkenalkan makanan khas Melayu dengan Gerai Melayu, kini Furaya Hotel Pekanbaru menghadirkan berbagai olahan nusantara lewat daily corner.

Program ini memberikan kepuasan bagi pecinta kuliner khas tradisional Sunda.

Kuliner tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau, namun dengan rasa yang nikmat dan lezat.

FB Manager Furaya Hotel Pekanbaru, Iwan Juansya menjelaskan, program ini dihadirkan karena melihat antusias konsumen yang sangat bagus dengan program sajian menu nusantara khas Melayu Riau dengan mi sagunya yakni Gerai Melayu yang disuguhkan saat sarapan.

“Memang saat ini kuliner Nusantara cukup dinikmati oleh pengunjung hotel kami.

Untuk itu kami hadirkan program daily corner ini guna memenuhi hasrat para pecinta kuliner tersebut,” katanya.

Sajian di daily corner ini konsumen dapat memesan langsung berbagai menu seperti ayam bakar atau goreng,

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

M ERIZAL/RIAU POS

KERJA SAMA: Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Eko Yulianda (tiga kiri) menyerahkan bingkisan cenderamata kepada Direktur Graha Pena H Zulmansyah Sekedang didampingi General Manager Graha Pena Ismadi, Manager Operasional Fithriady Syam dan Manager Marketing Prima Sembiring, Rabu (18/1/2017).

BPJS Ketenagakerjaan dan Graha Pena Riau Jajaki Kerja Sama RSTC PEKANBARU (RP) – Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru-Panam menjajaki kerja sama dengan Graha Pena Riau (Riau Pos Group) untuk menyukseskan program-program BPJS Ketenagakerjaan di 2017. ‘’Banyak kegiatan sosialisasi yang akan kami selenggarakan di 2017 ini, kami mengharapkan dukungan dan support dari Graha Pena Riau dan Riau Pos Group (RPG) umumnya,’’ ungkap Kacab BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam, Eko Yulianda, Rabu (18/1/2017) saat bersilaturrahmi dengan manajemen Graha Pena Riau.

Salah satu program yang penting akan disosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan adalah Program Rumah Sakit Trau-

ma Center (RSTC). Program ini adalah program BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan rumah sakit , klinik dan pelayanan kesehatan lainnya untuk melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja. ‘’Misalnya, ada pekerja yang pergi kerja atau pulang kerja dan tiba-tiba mengalami kecelakaan kerja, maka pekerja tersebut bisa langsung ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS atau klinik untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan. Ini sepenuhnya nanti menjadi kewajiban BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu biaya perawatannya dan inilah RSTC itu,’’ kata Eko yang didampingi tiga stafnya.

Program yang baik ini, belum sepenuhnya diketahui

oleh para pekerja di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Panam, khususnya di Kabupaten Kampar dan Rokanhulu, dan juga rumah sakit atau klinik-klinik kesehatan. ‘’Karena itulah kami menjajaki kerja sama dengan Graha Pena Riau untuk tempat sosialisasi RSTC ini, sekaligus kami ingin bekerja sama dengan Riau Pos dan Riau Tv untuk sosialisasi program RSTC ini ke masyarakat,’’ jelas Eko. Direktur Graha Pena Riau H Zulmansyah Sekedang, yang juga Direktur Riau Pos menyambut baik keinginan kerja sama dari BPJS Ketenagakerjaan. ‘’Selama ini pun, Riau Pos Group dan BPJS Ketenagakerjaan sudah banyak melakukan program-program kerja sama.

Kami selalu membuka diri,

baik Graha Pena Riau maupun Riau Pos Group,’’ ungkap Zulmansyah Sekedang, didampingi General Manager Graha Pena Ismadi, Manager Operasional Fithriady Syam dan Manager Marketing Prima Sembiring.

Bu ka n ha nya s eb aga i tempat sosialisasi acara dan program, Zulmansyah juga mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk berkantor di Graha Pena Riau. ‘’Kami menyediakan tempat yang sangat strategis untuk BPJS Ketenagakerjaan bila ingin berkantor di Graha Pena.

Pilihannya bisa di lantai 1 atau lantai 8 atau 9. Ruangan kantor yang kami sediakan luasannya bisa mencapai 1.000 meter persegi di setiap lantainya dan parkir juga kami sediakan sesuai kebutuhan BPJS Ketenagakerjaan,’’ kata Zulmansyah.(izl)

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

MENU SPESIAL: Para chef Hotel Furaya sajikan menu spe­sial di daily corner lewat live cooking, Rabu (18/1/2017).

buntut goreng atau bakar, yang lengkap dengan berbagai tambahan lalapan, tempe tahu, hati ampela bahkan juga ikan asin. Tentunya terdapat juga penambahan sambal segar ulekan spesial yang diuleg langsung oleh chef.

“Pengunjung juga dapat memilih dua varian nasi yakni nasi uduk dan nasi putih biasa. Yang menarik dari program ini, kami tetap hadirkan live cooking langsung setelah konsumen memesan,” jelasnya.

Menu-menu ini ditawar-

kan juga dengan harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp37 ribuan hingga Rp85 ribuan. Bahkan dengan harga tersebut konsumen juga langsung mendapatkan es buah atau buah potong secara gratis.

“Ini dapat dinikmati konsumen mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap hari. Jadi, konsumen dapat menikmati menu ini sebagai makan siang ataupun makan malam bersama keluarga maupun rekan bisnisnya,” bebernya.(tya)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Samsung Terbaru Pakai Layar Amoled Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

MEMASUKI akhir Januari 201 7 ini, Samsung akan luncurkan seri terbarunya, Samsung A9 Pro dan Samsung A5.

Samsung A9 Pro akan mengusung layar 6 inchi dengan teknologi FHD Amoled (Active Matrix Organic Light Emitting

__

Diode). Teknologi display sehingga gambar yang dihasilkan detil dengan warna yang tajam.

Teknologi layar Amoled ini memiliki kelebihan di antaranya teknologi layar ini tidak memerlukan lampu tambahan atau lampu backlight dan juga memiliki tingkat kekontrasan yang lebih tinggi.

Kelebihan lain dari teknologi

layar Amoled yaitu jika digunakan sebagai layar headset memiliki tingkat ketajaman dan kecerahan yang lebih tinggi, dengan konsumsi daya yang relatif lebih rendah.

Untuk media penyimpanan, A9 Pro sudah dipasang RAM kapasitas 4GB dan slot memori eksternal mencapai 256 GB. Se-

mentara untuk kamera, unit ini memiliki besaran 8 megapiksel untuk kamera depan, dan 16 megapiksel kamera belakang.

“Direncanakan, Samsung A9 Pro akan dilepas seharga Rp6,499 juta,” kata Frontliner Samsung Store Mal Pekanbaru, Suci.

Sementara itu, Samsung juga

akan meluncurkan varian lainnya, Samsung A5 2017 dengan harga sekitar Rp5 jutaan.

“Tipe ini nantinya akan memiliki layar seluas 5,2 inchi dengan teknologi super Amoled yang menjamin kejernihan layar,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, unit ini akan memiliki RAM sebesar 3GB den-

gan memori internal 32 GB dan dapat diperluas dengan microSD berkapasitas maksimal 256 GB. “Menariknya unit ini adalah kamera depan dan belakang mempunyai besaran yang sama, yakni 16 megapiksel. Selain itu, fitur fast charging turut disematkan pada Samsung A5 2017,” jelasnya.(kom)

SINGKAT KOMBIS__

RS Awal Bros Panam Undang Polsek Donorkan Darah PEKANBARU (RP) - Dalam rangkaian anniversary yang ke3, Rumah Sakit Awal Bros Panam menggelar berbagai rangkaian.

Di antaranya bakti sosial dengan menggelar donor darah rutin yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Rabu (18/1).

Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, PMI Kota Pekanbaru menurunkan satu unit bus UTD. Kegiatan ini diikuti oleh 50 pendonor darah. Yang mana pendonor berasal dari dalam lingkungan RS Awal Bros Panam maupun dari luar lingkungan RS Awal Bros Panam Pekanbaru.

IC Donor Darah RS Awal Bros Panam Pekanbaru, Suliani Misnaini mengatakan, calon pendonor yang berasal dari dalam

lingkungan RS Awal Bros ialah pegawai seperti, dokter, perawat, cleaning service dan security.

Sedangkan pendonor ada yang berasal dari luar lingkungan RS yakni masyarakat sekitar ataupun keluarga pasien.

“Selain itu kami juga mengundang Bapak Kapolsek Tampan beserta jajarannya untuk melakukan donor darah,” katanya.

Lebih lanjut, Suliani Misnaini mengatakan adapun tujuan kegiatannya untuk memeriahkan ulang tahun RS Awal Bros yang ke-3.

“Jadi kami ingin berbagi dengan mereka yang sedang membutuhkan darah. Hal ini sejalan dengan harapan kami agar acara pendonoran darah ini bisa bermanfaat untuk semuanya,”singkatnya.(tya)

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

DONOR DARAH: Personel Polsek Tampan mengisi formulir untuk mengikuti donor darah yang diselenggarakan RS Awal Bros Panam, Pekanbaru, Rabu (18/1/2017).

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

PROGRAM TRADE IN: Branch Manager Nissan Datsun Arengka Jeffry Sany (kanan) saat ekspos program trade in di kantor Nissan Datsun Arengka, Rabu (18/1/2017).

HENNY ELYATI/RIAU POS

Hadirkan Program Trade In, Nissan Targetkan Jual 50 Unit Sehari PEKANBARU (RP) - Mengawali tahun ini, Nissan kembali menghadirkan program trade in atau yang lebih dikenal dengan tukar mobil Nissan lama dengan mobil Nissan baru. Selain itu, juga bisa melakukan test drive bagi mobil Nissan yang baru,Sabtu (21/1) mendatang.

Dealer Nissan Datsun Arengka, Pekanbaru optimis tahun ini bisa menaikkan market penjualan mobil dengan menggelar berbagai aktivitas.

Dalam program yang keduakali digelar ini, Nissan Datsun Arengka, Pekanbaru menargetkan penjualan 50 unit mobil sehari.

Sebanyak 40 unit untuk merek Nissan dan 10 unit untuk Datsun.

“Kami optimis angka ini kembali tercapai berdasarkan pengalaman saat pertama menggelar iven ini pada September tahun lalu dengan melepas 43 mobil, 30 merek Nissan dan sisanya Datsun.

Dan ketika itu, dealer kami adalah cabang terbaik dengan 43 SPK selama sehari digelarnya iven,” ungkap Branch Manager Nissan Datsun Arengka, Pekanbaru Zeffry Sany, Rabu (18/1).

Zeffry menambahkan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi kota tujuan penyelenggaraan iven ini karena melihat pasarnya yang cukup potensial. Selain untuk menyediakan akses yang lebih baik dan informasi produk dan program bagi konsumen yang

ada dan potensial di Riau, Nissan juga ingin lebih banyak konsumen menikmati kenyamanan berkendara dengan mobil Nissan baru lewat program penjualan spesial yang ada di iven ini.

Dikatakan, untuk proses trade in nantinya, mobil lama konsumen pastinya akan dihargai lebih tinggi dari hari-hari biasanya. Untuk mobil lama yang bisa mengikuti program trade in ini minimal tahun 2010 untuk merek selain Nissan dan khusus merek Nissan minimal tahun 2007.

Didampingi Kemal dari Event Organizer Color Box yang dipercaya menggelar iven Trade In Nissan Datsun Arengka ini,

Zeffry Sany menjelaskan berbagai keuntungan dan kemudahan yang akan didapatkan konsumen ketika mengikuti iven yang akan menghadirkan hiburan musik ini.

Di antaranya, uang muka (DP) terjangkau, untuk Nissan March dan Grand Livina DP mulai Rp16 jutaan dengan tenor sampai 6 tahun serta cicilan Rp3 jutaan.

Ada juga paket aksesoris untuk All New X-Trail dan Grand Livina, ada voucher Rp2 juta. Selain itu, bagi yang ikut test drive Datsun (minimal 15 orang) jika beruntung bisa mendapatkan voucher pulsa dan setelah itu melalui pengundian lagi akan disediakan gadget.(hen)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Saatnya Data Ulang TKA di Riau Sambungan dari hal.1 orang tidak punya dokumen sama sekali,” ujar Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Riau Sutrisno, Rabu (18/1).

Sutrisno masih belum bisa memastikan apakah TKA ini ilegal. Pihaknya pun masih harus melakukan pemeriksaan mendalam. Oleh sebab itu, 35 orang itu belum bisa keluar dari Kantor Imigrasi Pekanbaru sebelum detensi (pemeriksaan) yang dilakukan selesai.

Dikatakan Sutrisno, pemeriksaan itu meliputi paspor, izin tinggal serta izin kerja.

Terkait sanksi terhadap TKA, dijelaskan Sutrisno ada dua hal. Pertama, pengadilan, jika saja dari hasil pemeriksaan terdapat indikasi pelanggaran hukum. Kedua, deportasi atau pemulangan secara paksa TKA ke negara asalnya.

“Untuk sementara, pengakuan dari para TKA, mereka berasal dari satu negara. Yakni Cina,” ungkap dia.

Untuk deportasi, baru bisa dilakukan jika pemeriksaan yang dilakukan memakan waktu yang berlebihan. Karena di samping tenaga yang terbatas, pihaknya juga memperhitungkan waktu dalam proses detensi. Lebih lanjut diungkapkan Sutrisno, yang mempekerjakan TKA itu juga bisa terkena sanksi. Yakni PT PLN serta Sub Kontraktor PT Hypec PLTU Riau. Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil perusahaan tersebut.

Dalam statusnya, PT Hypec PLTU Riau merupakan penjamin dari TKA yang dibawa ke Indonesia.

“Bisa disanksi karena mereka penjamin tenaga kerja yang dibawa ke sini. Apalagi oleh

Kementerian Tenaga Kerja,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengapresiasi kinerja Disnakertrans Riau. Dia berharap tidak hanya satu tempat saja dilakukan penangkapan, tetapi juga di tempat-tempat lain, yang diduga ada TKA ilegal.

“Jika saat di proses tidak ada izinnya, deportasi saja,” tegas Sigit kepada Riau Pos, Rabu (18/1).

Seharusnya, dikatakan Sigit yang melakukan penangkapan ini Disnaker Kota Pekanbaru.

“Jadi ke depannya, Disnaker Pekanbaru khususnya, harus mulai sering melakukan razia di titik-titik yang diduga banyak TKA-nya,” sebutnya.

Karena menurut Sigit, di Pekanbaru ini banyak beroperasi perusahaan-perusahaan besar, dan bukan tidak mungkin mempekerjakan TKA. “Saya juga heran, dari tang-

kapan itu, mengapa harus tenaga asing yang dipekerjakan?” tanyanya.

Politisi Demokrat ini juga minta kepada OPD terkait untuk mendata semua TKA yang ada, karena diyakininya dari data yang disampaikan dinas, jumlah TKA dari berbagai belahan dunia, Cina, USA, dan lainnya, dinilai banyak yang tidak terdata.

“Dan yang tidak terdata dipastikan yang ilegal masuknya,” paparnya.

Untuk melakukan penangkapan TKA ini, disarankan Sigit, harus berkoordinasi dengan Imigrasi. Soal penangkapan TKA yang bekerja di PLTU Tenayan itu diharap menjadi cambuk untuk pemerintah melakukan pengawasan dan penindakan tegas.

“Jangan hanya menunggu laporan, tapi lakukan pendataan,” sebutnya lagi.

Sigit juga menyayangkan,

Janjikan Program Zero Accident Sambungan dari hal.1 Selama 2016 saja, tercatat ada lima insiden penerbangan militer yang terjadi di Indonesia. Dua dari TNI AU dan tiga dari TNI AD. Lima kecelakaan itu menewaskan 36 orang, yang mayoritas merupakan anggota TNI. Kecelakaan terakhir melibatkan pesawat Hercules C-130 HS TNI AU yang menabrak gunung di Wamena, Provinsi Papua, 18 Desember lalu.

Hadi menuturkan, insiden pesawat militer terjadi bukan karena faktor usia pesawat. Dia menegaskan jajarannya tidak mengenal istilah pesawat tua.

Yang akan dilakukan adalah memperketat pemeriksaan pesawat sebelum dipakai terbang. ’’Saya tekankan kepada teknisi, kalau (pesawat) tidak siap jangan sampai kita berspekulasi bahwa itu siap,’’ terang jenderal 53 tahun itu.

Zero accident menurut Hadi sangat mungkin untuk diwujudkan. Langkah utama yang bakal dia ambil adalah perbaikan manajemen. Mulai manajemen paling awal, yakni pengadaan barang, operasional, perawatan, hingga manajemen pelatihan. Perbaikan juga akan dilakukan

dalam hal manajemen komunikasi, khususnya dalam hal pengarahan para komandan ke satuan bawah.

Dalam hal pengadaan barang, transparansi menjadi penting. Baik dalam hal pembelian ataupun hibah pesawat dan helikopter. Itu untuk memastikan bahwa kondisi riil pesawat yang dipesan atau dihibahkan benar-benar sesuai dengan yang disampaikan secara tertulis. Mantan Danlanud Adi Sumarmo dan Abdulrachman Saleh itu berjanji akan turun langsung ke bawah untuk mengawasi.

Untuk kecelakaan-kecelakaan yang sudah terjadi, pihaknya menunggu hasil kajian dari tim Panitia Penyidik Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU). Temuan apapun dari PPKPU akan dijadikan acuan agar kesalahan yang sama tidak berulang. ’’Kalau manajemennya baik, kesalahan bisa dihindari,’’ lanjut alumnus AAU angkatan 1986 itu.

Khusus mengenai pemeliharaan pesawat, Hadi berjanji akan memantau langsung hingga ke satuan terbawah. Dia akan mengecek hingga tataran briefing dan perencanaan penerbangan. Baik penerbangan latihan maupun operasional.

’’Saya punya satuan-satuan bawah yang bisa saya kontak setiap hari. Ini yang akan saya laksanakan secara melekat,’’ tutur Hadi.

Di luar program zero accident, Hadi memastikan renstra TNI AU 2024 yang sudah berjalan hingga saat ini bakal terus dilanjutkan. Salah satunya adalah peremajaan pesawat F5 yang hampir setahun belakangan sudah tidak terbang lagi. Untuk penggantinya belum ditentukan karena masih dalam perencanaan.

Begitu pula dengan pembelian Sukhoi SU-35 yang perencanaannya ada di tangan Kemenhan. Disinggung mengenai hibah pesawat, Jenderal Kelahiran Malang itu menyatakan masih berjalan. Saat ini, 14 dari 24 pesawat F-16 hibah dari Amerika Serikat sudah tiba di Inonesia.

TNI AU juga segera melengkapi radar pertahanan udara.

Jumlah radar yang direncanakan ada 32, sementara baru 20 yang beroperasi saat ini. ’’Sehingga tidak bolong-bolong lagi kalau ada pesawat melanggar,’’ jelasnya. Beberapa wilayah akan ditambahkan radar pertahanan udara, seperti Jayapura, Pontianak, dan Nusa Tenggara.

Penambahan itu akan ber-

7

mengapa harus ada TKA Cina bekerja di Pekanbaru? Apakah tidak adalagi putra-putri pribumi yang bisa bekerja.

“Artinya di PLTU, okelah yang menang tender itu perusahaan Cina, namun kan bukan berarti tenaga kerjanya dari Cina juga. Memang tidak ada orang lokal yang bisa,” ujarnya.

Soal pengoperasian PLTU dikhawatirkan tidak akan bisa jalan kalau tidak dengan TKA Cina. “Ini yang membuat kami prihatin, padahal banyak juga putra lokal yang mengerti dengan instruksi dari mesin-mesin asal Cina itu,” paparnya lagi.

Dalam pada itu Manajer PLTU Tenayan Sugiharto mengatakan siap jika dipanggil pihak Disnaker terkait TKA di PLTU Tenayan. Menurut Sugiharto, pihaknya siap memberikan keterangan. ‘’Bila dipanggil kami siap datang,’’ kata Sugiharto.

Sugiharto sudah menga-

takan bahwa semua kelengkapan surat-menyurat TKA di PLTU tersebut ada yang masih dipegang oleh agensi yang mendatangkan mereka ke PLTU Tenayan. ‘’Perkembangannya terserah pihak Imigrasi yang punya kewenangan,’’ kata Sugiharto.

Sugiharto berharap permasalahan bisa selesai secepatnya agar pekerjaan di PLTU Tenayan tidak ada kendala.

Dia juga menyayangkan ada perbedaan persepsi dalam menerjemahkan aturan TKA. Dia pun mencontohkan, PLN sering melakukan pengujian equipment yang mereka beli dari Eropa, Jepang, India dan Cina. Untuk memastikan mutu equipment tersebut maka mereka harus menguji di negara tersebut. ‘’Untuk menguji itu, kami berangkat hanya pakai visa bisnis dan tidak ada masalah di keimigrasian. Kalau

persepsinya sama maka tentu dengan visa bisnis maka legal karena hanya witness test dan transfer knowledge,’’ kata Sugiharto.

Disebutkannya juga, PLN tidak punya syarat khusus untuk TKA yang bekerja di proyek-proyek PLN karena aturan itu sudah jelas pada Dinas Tenaga Kerja. ‘’Yang menjadi masalah, orang asing yang ada di PLTU tidak semua bisa dikategorikan TKA yang bekerja di Indonesia. Karena mereka sedang melakukan pengujian equipment yang diproduksi dari pabriknya di Cina dan memberi knowledge sharing tentang pengoperasian equipment-nya tersebut,’’ kata Sugiharto.

Bahkan Sugiharto sempat memberikan contoh untuk menerangkan kondisi orang asing di PLTU Tenayan tersebut.(nda/gus/rul)

Jangan Bakar-bakar Lagi! langsung hingga 2024.

Sementara itu, pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan, program zero accident realistis untuk dilaksanakan, dan seharusnya memang diprogramkan. Program itu saat ini juga sedang dijalankan oleh maskapai-maspkapai penerbangan sipil di Indonesia. ’’Saya kasih contoh, Batavia Air yang sudah almarhum itu sejak dia lahir sampai tutup tidak pernah terlibat kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa,’’ tuturnya.

Dia sepakat dengan Hadi bahwa pesawat uzur bukanlah sebuah persoalan.

Asalkan, perawatan dan pengoperasiannya disiplin. Dia menilai, selama ini kecelakaan-kecelakaan pesawat milik TNI itu kemungkinan besar karena kurangnya disiplin dalam perawatan maupun pegoperasian pesawat.

Termasuk di dalamnya menyusun jadwal kegiatan, juga perhatian terhadap kondisi fisik dan mental penerbang. Bukan akibat dari usia pesawat. Bagaimanapun, layak tidaknya sebuah pesawat untuk terbang pasti sudah diputuskan saat masih berada di ddarat.(byu/jpg)

Sambungan dari hal.1 Di awal tahun ini, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) sudah mewanti-wanti akan ancaman hot spot akibat anomali cuaca. Terlebih di daerah rawan karhutla seperti Riau. Sejalan dengan itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyurati seluruh kepala daerah, termasuk Riau agar mewaspadai terjadinya karhutla.

Ternyata apa yang diwaspadai BMKG dan KLHK benarbenar terjadi di Bumi Lancang Kuning. Rabu (18/1), lahan di kawasan Jalan Intra, Kecamatan Payung Sekaki terbakar hebat. Api diketahui mulai melalap lahan di belakang SMPN 33 Pekanbaru yang berisi tanaman akasia sekitar pukul 16.30 WIB. Sedangkan dari pihak pemadam kebakaran belum terlihat menjelang magrib.

Pantauan di lokasi, api begitu cepat melahap ilalang yang sudah lama mengering.

Beberapa warga mencoba mematikan api dengan peralatan seadanya. Namun, sulit dijangkau karena kobaran api semakin membesar ditiup angin. Sementara luas lahan

yang terbakar diperkirakan lebih kurang dua hektare.

Robi (21) warga setempat mengatakan, tidak ditemukan orang di sekitar lahan yang terbakar tersebut. “Kalau orang tidak ada saya lihat. Tadi (kemarin, red) saya lihat api sudah membesar. Kami tidak mampu memaksakan karena keterbatasan alat pemadam,” kata Robi. Dia juga mengaku tidak mengetahui pemilik lahan tersebut. Soalnya lahan tersebut tidak terlihat dikelola.

“Kalau yang membakar saya tidak tahu. Bisa saja ada orang yang sengaja membakarnya,” ujarnya.

Hingga pukul 19.30 WIB, api masih membara. Pihak pemadam kebakaran belum juga terlihat di lokasi. Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Iptu Noki Loviko yang dikonfirmasi mengatakan, dugaan pihaknya ada sekitar dua hektare yang terbakar. Dia juga belum mengetahui pemilik dan penyebab lahan ini terbakar. Hanya saja sejauh ini anggota Bhabinkamtibmas dan anggota piket lainnya sudah berada di TKP memadamkan api. “ Nanti kami minta anggota cek lagi dan mencari pemilik lahan,” ujar Noki.

Kebakaran di Payung Sekaki

bukan sekali ini saja terjadi.

Sebelumnya Ahad (15/1) lalu, 3,6 hektare lahan di Jalan Beringin, Kelurahan Sei Siban terbakar. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menetapkan Robby, warga Jalan Merpati Kelurahan Kampung Melayu Sukajadi sebagai tersangka karena buang puntung rokok sembarangan.

Perbuatan tampa sengaja itu dilakukan Robby, Ahad (15/1) sekitar pukul 10.00 WIB lalu.

“Ya dari hasil gelar perkara hari ini, hasilnya menetapkan Robby sebagai tersangka pembakar lahan. Lahan yang terbakar luasnya 3.600 meter per segi,” jelas ujar Bimo, kemarin.

Diungkapkan Bimo, Robby menebas semak belukar di lahan tersebut bersama rekannya Zulhemri (43). Robby dan Zulhemri sebenarnya sudah berusaha memadamkan kobaran api. Tapi usaha keduanya gagal. Api semakin membesar dan meluas membakar semak belukar. Atas perbuatannya saat ini, Robby disangkakan pasal 108 Jo 69 Ayat 10 huruf (H) UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (man/egp)

Bikin Iklan Undangan di Medsos Sambungan dari hal.1 saat yang menyenangkan.

Yang paling penting, kita akan membuat Amerika Great Again.

Sampai bertemu pada 20 Januari,’’ ujar Trump dalam video tersebut.

Trump mungkin satu-satunya Presiden AS yang mengiklankan tiket inaugurasinya di media sosial. Sebab, selama ini berlum pernah ada presiden yang melakukan itu. Orang yang mendapat tiket gratis tersebut nanti bisa hadir dalam konser selamat datang untuk Trump dan juga upacara pengambilan sumpah presiden. Iklan Trump tersebut langsung menuai pro dan kontra. Beberapa di antaranya mengejek bahwa Trump sudah kehabisan akal untuk membuat orang datang di acara pelantikannya sebagai Presiden ke-45 AS. ’’Bayangkan menjadi orang yang begitu tidak disukai sehingga empat hari sebelum inaugurasimu kamu dengan putus asa membayar iklan Facebook untuk mengundang orang yang berusia 27+,’’ cuit penanggung jawab digital acara The Tonight Show Marina Cockenberg di akun Twitternya.

Trump tidak hanya mengiklankan tiket gratis tersebut di Facebook.

Dia juga membuat iklan serupa di Instagram. Bedanya, dia tidak membuat batasan usia maupun area untuk iklan di Instagram.

Sebelum iklan Trump muncul, NBC Washington menulis bahwa mungkin ada 900 ribu orang yang akan menghadiri serangkaian acara penobatan Trump sebagai orang nomor satu di AS. Jumlah tersebut hanya separo dari jumlah penduduk yang hadir di acara inaugurasi Presiden AS Barack Obama saat pertama menjabat Presiden of the United States (POTUS) pada 20 Januari 2009. Saat itu sekitar 1,8 juta orang hadir.

Meski banyak yang mencela, iklan tersebut terbukti ampuh. Permintaan tiket inaugurasi Trump langsung naik tajam. Kantor Partai Republik di beberapa distrik bahkan sampai menghubungi pihak Demokrat untuk menanyakan apakah ada jatah tiket yang tidak terpakai. Tiket tersebut akan mereka minta untuk diberikan kepada orang-orang yang ingin hadir di acara inaugurasi Trump.

Demokrat mungkin memiliki  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

banyak tiket menganggur.

Sebab, lebih dari 50 orang legislator partai yang berusia 189 tahun tersebut berencana memboikot inaugurasi Trump. Mereka memastikan tidak akan hadir. Boikot tersebut terjadi gara-gara Trump dianggap menghina aktivis hak-hak sipil dan juga legislator Demokrat John Lewis. ’’Saya tidak akan berpesta untuk pria yang mengajarkan politik perpecahan dan kebencian,’’ ujar legislator Demokrat dari Minnesota Keith Ellison.

Boikot terhadap inaugurasi presiden terpilih bukan kali ini saja terjadi. Sejarawan dari Arizona State University Brooks Simpson mengungkapkan bahwa pada pengambilan sumpah Presiden

Dia meminta Trump mengakui perbuatannya Lebih dari 50 anggota parlemen menyatakan boikot. yang telah meraba-raba Diperkirakan 900.000 orang hadir dalam dirinya serta menciumnya inaugurasi dan acara terkait. dengan paksa. Zervos Sebanyak 28.000 personel keamanan membuat pengakuan dari berbagai elemen akan dilibatkan. bahwa dirinya dilecehkan Ada 99 kelompok pro dan kontra Trump pada Oktober lalu.

Trump yang diizinkan hadir.

Tepatnya setelah rekaman Panitia mengeluarkan daftar 40 benda yang dilarang suara pengakuan Trump dibawa. Di antaranya, balon, drum, peluit, dan tongsis. kepada pembawa aca Kelompok pro-mariyuana akan membagikan 4.200 sampel ra Billy Bush pada gratis untuk pengunjung dan meminta mereka menyalakannya 2005 mencuat. Yaitu selama empat menit saat Trump pidato.

Tidak boleh ada pesawat yang melintasi langit Washington bahwa Trump seselama sembilan jam pada hari pelaksanaan. cara otomatis menSUMBER: CNN cium perempuanperempuan cantik ke-37 AS Richard Nixon, tercatat satu-satunya masalah yang mencuat. Beberapa 80 legislator yang tidak hadir. menghadang Trump men- perempuan yang menJohn Lewis dan anggota jelang pelantikan. Mantan gaku pernah menjadi Congressional Black Cau- kontestan The Apprentice korban Trump langsung cus juga tidak hadir dalam Summer Zervos mengaju- bermunculan. Termasuk di inaugurasi George W Bush kan gugatan kepada Donald antara mereka, Zervos. (sha/ pada 2001. Boikot bukan Trump pada Selasa (17/1). c15/c4/any/jpg)

 TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Hasil Pilkada Bisa Dilihat dalam Sehari Laporan JPG, Jakarta

TEROBOSAN berbasis teknologi dalam proses rekapitulasi suara disiapkan KPU untuk menghadapi pergelaran Pilkada 2017. Proses rekapitulasi pemungutan suara ditargetkan bisa diketahui masyarakat dalam sehari.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, masyarakat di seluruh Indonesia bisa mengakses dan melihat hasil pemungutan suara di 101 daerah pemilihan. Caranya mengakses sistem informasi pilkada yang disiapkan KPU. ‘’Proses penghitungan

suara beres pukul tiga. Selanjutnya dari TPS dibawa ke kabupaten/kota untuk dilakukan scan atas seizin PPK/ PPS. Setelah itu di-upload ke sistem KPU hari itu juga,’’ kata Ferry saat uji coba sistem tersebut di Digital Room, Kantor KPU, Jakarta, Rabu (18/1).

Dalam simulasi yang dilakukan hingga pukul 14.00 WIB itu, mayoritas daerah berhasil menjalankan sistem tersebut. Bahkan, daerah di kawasan timur seperti Halmahera Tengah dan Kota Sorong sanggup melakukannya.

Kalaupun ada daerah yang mengalami kesulitan akses internet maupun

transportasi ke tertentu tidak lagi ibu kota kabupatmendapat kesen, lanjut Ferry, empatan. ‘’Kalau masyarakat bisa scan (rekapitulamengetahuinya si di TPS) sudah maksimal dalam bisa dilihat datiga hari. ‘’Tapi, lam waktu cepat, kalau seperti g i ma na o ra n g Ko­t a Batu yang mau manipulawilayahnya kecil, si?’’ tuturnya. setidaknya ma­ Proses pemilu lam sudah tahu,’’ FERRY KURNIA yang transparan, RIZKIYANSYAH imbuhnya. lanjut dia, menFerry menjelaskan, sis- jadi salah satu upaya penyetem digitalisasi yang diupay- lenggara untuk lebih meyakakan KPU menjadi bagian inkan masyarakat atas hasil dari mewujudkan pemilu yang nanti diperoleh. Harayang transparan. Dengan pannya, kepercayaan terseadanya fasilitas itu, upaya but mampu meningkatkan manipulasi oleh oknum partisipasi publik di tengah

tren menurunnya angka masyarakat yang datang ke TPS. Selain itu, kata Ferry, upaya digitalisasi dilakukan untuk menciptakan sistem database kepemiluan yang lengkap. Dengan begitu, jika kelak diperlukan, tidak sulit melakukan upaya tracking.

Sebagaimana diketahui, sistem berbasis teknologi juga tengah dikembangkan Bawaslu untuk Pilkada 2017.

Rencananya, semua aktivitas krusial di TPS divisualisasikan dalam video. Untuk tahap awal, pilkada DKI Jakarta dan Kota Jogja akan menjadi proyek percontohan.(far/fat/jpg)

DANA PARPOL__ KPK Usul Naik 50 Persen ___

JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar dana parpol naik menjadi 50 persen.

Baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten. Kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, usulan agar negara ikut mendanai parpol yang sudah melalui kajian matang.

Tentunya melibatkan sejumlah pihak seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pakar, ekonom dan parpol sendiri. ‘’Porsi idealnya diusulkan sebesar lima puluh persen dari keperluan parpol berdasarkan baseline tahun 2016,’’ ujarnya saat rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).

KPK juga merekomendasikan agar kenaikan dana untuk parpol itu dilakukan secara bertahap selama sepuluh tahun. ‘’Secara proporsional berdasarkan hasil evaluasi kepatuhan parpol khususnya dalam tiga hal, rekrutmen, pengkaderan dan etik,’’ tutur Syarif.

Alokasi anggaran tersebut ditujukan untuk pembiayaan administrasi kesekretariatan sebanyak 25 persen dan 75 persen lainnya untuk pendidikan politik dan kaderisasi, serta pembenahan tata kelola partai. (dna/jpg)

PILKADA__ PPK dan Panwascam Ikuti Bimtek ___

BANGKINANG (RP) - Untuk terus meningkatkan pemahaman para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) terpadu kepada keduanya se-Kabupaten Kampar. Bimtek ini agar mereka lebih siap menghadapi pemungutan suara pada Pilkada Kampar 2017 mendatang, di aula Kantor KPU Kampar, Rabu (18/).

Mengusung tema ‘’Pemungutan dan penghitungan suara bagi PPK dan Panwascam se-Kabupaten Kampar dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2017‘’ Ketua KPU kampar Yatarullah, memgharapkan seluruh PPK dan Panwascam beserta tim kampanye pasangan calon dapat memahami materi yang akan diberikan oleh KPU, agar pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar. ‘’PPK dan Panwascam adalah jajaran dari KPU pusat dan Bawaslu RI merupakan penyelenggara pilkada, bertanggung jawab atas penyelamatan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung,’’ ungkap Yatarullah.

Ia melanjutkan, PPK nan­tinya dapat menerangkan dan menjelaskan ke tingkatan PPS serta KPPS dan dapat dipantau kegiatan pemungutan suara oleh Panwascam hingga PPL dan pengawas TPS. (rdh)

 REDAKTUR: RINALDI

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LIPAT SURAT SUARA: Pekerja menyortir sekaligus melipat surat suara Pilkada Kota Pekanbaru 2017 di Kantor KPU Kota Pekanbaru, Rabu (18/1/2017). KPU Pekanbaru mempekerjakan 60 orang untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang ditargetkan selesai pada lima hari kerja.

Semangat Paslon Makin Kuat BANGKINANG (RP) - Waktu menjelang hari pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak sampai satu bulan lagi. Untuk itu, para pasangan calon (paslon) semakin gencar melaksanakan berbagai kegiatan temu masyarakat serta melaksanakan konsolidasi internal untuk merapatkan barisan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, Rabu (18/1), para paslon melaksanakan aksi yang beragam. Ada yang melaksanakan rapat internal dan ada juga yang melaksanakan kegiatan kampanye dialogis lebih dari satu titik dalam satu hari.

Jawahir Makin Optimis Calon Bupati Kampar nomor urut 4, Jawahir kepada Riau Pos, Rabu (18/1) mengatakan, semakin mendekati hari H, pihaknya semakin optimis, dan semakin tinggi semangat juang untuk mencapai kemenangan. ‘’Alhamdulillah, semakin

mendekati, kami semakin optimis untuk berjuang mencapai kemenangan,’’ ucapnya.

Jawahir menyebutkan bahwa pihaknya akan menggelar kampanye akbar di Tapung Raya. Itu karena Tapung diyakini sebagai salah satu daerah basis dari paslon Jawahir-Bardansyah. Hal itu dilakukan, mengingat calon wakil bupati berasal dari wilayah Tapung Raya. ‘’Nanti lebih lanjut akan kami umumkan jadwalnya,’’ ucap Jawahir.

Barokah Kampanye Akbar dengan Salat Jumat Sementara itu, Calon Bupati Kampar nomor urut 5, Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo mengaku segala persiapan menjelang helat Pilkada pada 15 Februari 2017 nanti sudah berjalan sesuai yang direncanakan.

Pembentukan saksi sudah selesai. Saat ini sedang berjalan pelatihan saksi-saksi di setiap kecamatan.

Selanjutnya Ardo juga menyampaikan keyakinan-

nya mampu memenangkan persaingan merebut kursi Kampar I. Setiap bidang pemenangan terus bekerja keras. Saat ini kita tinggal berdoa agar apa yang diharapkan tercapai.

Ardo mengungkapkan bah­w a kampanye akbar Barokah akan digelar pada Jumat, 10 Februari 2017 di Lapangan Merdeka Bangkinang Kota. Kegiatan kampanye ini diawali dengan Salat Jumat di Masjid Islamic Center Bangkinang Kota. ‘’Bagi yang mau ber­ parti­sipasi silahkan gabung Salat Jumat. Dalam salat kita meminta ridho Allah, keberkahan dan kesuksesan hingga perjuangan berhasil. Kita bawa Kampar lebih baik ke­d epannya,’’ tutup Ardo.

Amin-Saleh Pasangan Sempurna Hampir seribu massa hadir dalam kampanye rapat umum terbuka yang digelar di Jalan DI Panjaitan, Bangkinang, Selasa (17/1).

Masyarakat menyambut antusias dan mengakui keunggulan program Muhammad Amin-Muhammad Saleh yang mengusung semangat perubahan dari pemimpin baru harapan baru.

Ketua DPD Partai Demok­ rat Provinsi Riau H Achmad dalam orasi politiknya menyampaikan, pasangan Amin-Saleh adalah pasangan yang sempurna. ‘’Pak Amin adalah ahli ekonomi karena dia adalah pengusaha. Satu pintar mencari uang satu pandai mengelola uang, sehingga uang rakyat akan terselamatkan selama lima tahun ke depan. Pasangan nomor satu selain pandai mengelola uang juga pintar mencari uang,’’ ujar Achmad.

Sedangkan Muhammad Amin dalam orasinya menegaskan, kalau ada isu Partai Demokrat dan Hanura tidak mendukung Amin-Saleh itu adalah fitnah. ‘’Hari ini semua Fraksi Demokrat dan Hanura hadir lengkap

dan langsung dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau,’’ kata Amin.

Zulher dan Para Pejuang Calon Bupati Kampar nomor urut 2, Zulher menyampaikan kepada seluruh tim mulai dari kabupaten hingga ke desa yang merupakan pejuang-pejuang Basamo Kito agar terus berjuang sungguh-sungguh, berdoa sungguh-sungguh untuk kemenangan Zulher-Dasril. ‘’Alhamdulillah, dalam tim Zulher-Dasril ini semuanya pejuang-pejuang tangguh, tak mengenal lelah siang dan malam untuk kemenangan Zulher-Dasril,’’ ucap Zulher.

Satu hal lagi yang disampaikan oleh Zulher kepada masyarakatt, agar menggunakan hak pilih masing-masing. Jangan ada yang golput, karena satu suara akan sangat menentukan nasib Kabupaten Kampar lima tahun ke depan.(why/ lim/why/rnl)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos ď Ź KAMIS, 19 JANUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

88,89 %

Â? Â?

77,78 %

9

9

8 0 1

7 2 0

Â?

66,67 % 7 0 3

2

2 5 9

2 5 9

55,56 %

2

1 2

1

2

6 9

1

2

6

3

5

2 5 9

55,56 % Â

Â?

6

66,67 %

9

1

Â?

ANOETA

10

Ramon Sanchez Paling Angker 2

TEKA-TEKI

9

Laporan JPG, San Sebastian

66,67 %

NEYMAR JUNIOR

66,67 %

9

55,56 %

55,56 %

Â

Â?Â? Â? Â?

Â

 ­

Â

­Â

 � � � �  ��

Â

Â

Â?

ANOETA, kandang Real Sociedad adalah teka-teki.

Setidaknya dalam satu dekade terakhir. Barisan entrenador seperti Si Jenius Josep Guardiola, Tito Vilanova, Gerardo ‘Tata’ Martino, sampai Luis Enrique belum ada yang sanggup memecahkan pertanyaan kenapa gagal menang di stadion berkapasitas 32 ribu orang itu.

Sialnya buat Barca, nama lain Barcelona, pada babak delapan besar Copa del Rey ini mereka bertemu Real Sociedad. Memang laga ini tak sespesial El Clasico maupun Derbi Barceloni namun tak pernah menang dalam satu dekade di kandang lawan pun bikin gregetan.

Dini hari nanti (20/1) di Anoeta Barca akan melakoni lawatan ke markas Sociedad pada first leg delapan besar Copa del Rey. Pada pertemuan pertama musim ini di ajang La Liga, Barca bermain imbang 1-1 di Anoeta 27 November lalu.

Entrenador Barca Luis Enrique sangat mengerti kalau skuadnya gemas dengan rekor tak pernah menang di Anoeta. Enrique hanya berkata akan memainkan pasukan terbaiknya meski levelnya hanya Copa del Rey. “Anoeta bukanlah stadion yang memberi keuntungan bagi Barca sejauh ini. Namun dari pertemuan ke pertemuan saya kira tinggal sedikit lagi akan mencapai kesuksesan di Anoeta,� tutur Enrique kepada Mundo Deportivo.

Dari perkembangan terakhir bek sayap Aleix Vidal yang menyumbang satu gol ketika Barca menang 5-0 atas Las Palmas (14/1) ditinggalkan. Pun demikian dengan kiper Marc Ter Stegen, Jeremy Mathieu, dan Rafinha.(dra/das)

Â?Â? Â? Â?

­

€

­

Â?

Â?

INTERNET

Rakitic Rela Terjun dari Jembatan BARCELONA (RP) - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, membuat komentar menarik terkait pelatih Luis Enrique. Sang pelatih dan Raki­ tic sendiri melewati musim yang tak begitu menyenangkan belakangan ini. Sang pelatih memang cukup sering dikritik belakangan ini.

Hal ini terjadi karena performa inkonsisten Barcelona. Mereka berada di peringkat ketiga klasemen sementara dan tak sesuperior biasanya. Rakitic sendiri tak terlalu dipercaya musim ini, setelah musim lalu hampir tak tergantikan di tim utama. Enrique acap memilih Andre Gomes di lini tengah ketimbang dia.

Meski begitu, Rakitic tak banyak protes. Dia sadar Enrique juga yang mengembangkan dia pada musim-musim sebelumnya hingga menjadi andalan Barcelona. “Enrique mem­bantu saya dengan sangat luar biasa. Dia memberikan kepercayaan diri, sama

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

seperti rekan-rekan di tim. Karena dia saya bisa lebih kalem dan tenang di lapangan,� ujarnya kepada France Football. “Jikasayadimintaterjun dari jembatan demi dia, saya tak akan pikir panjang untuk melakukannya. Hanya dengan tatapan dan senyuman, Enrique bisa membuat Anda percaya diri,� tutur dia.(rap/das)

IVAN RAKITIC

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

10

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

AS ROMA

SAMPDORIA

Saatnya Melaju Laporan JPG, Roma

INTERNET

SELEBRASI: Pemain Inter Milan Antonio Candreva melakukan selebrasi usai mencetak gol penentu kemenangan atas Bologna FC di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (18/1/2017).

Inter Milan ke Perempatfinal MILAN (RP) - Dewi Fortuna sepertinya masih enggan beranjak dari Inter Milan. Buktinya, klub berjuluk La Beneamata itu kembali meraih kemenangan pada babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (18/1). Melawan Bologna di San Siro, Inter menang tipis 3-2 dan berhak melaju ke babak perempatfinal.

Sejatinya, tidak mudah bagi pasukan Stefano Pioli untuk menundukkan Bologna. Inter yang sejak awal langsung tancap gas, mampu mengawali keunggulan melalui Jelson Murillo menit 33. Enam menit kemudian, Rodrigo Palacio menambah skor menjadi 2-0. Namun, Bologna tidak tinggal diam,

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

mereka langsung memperketat perlawanan.

Sebiji gol yang dilesakkan Blerim Dzemaili menit 43 membuat I Rossoblu, julukan Bologna, memperkecil ketinggalan. Kedudukan berubah imbang hingga laga berakhir di waktu normal setelah Godfred Donsah mengoyak gawang Juan Pablo Carrizo (73’).

Untuk menentukan siapa juaranya, wasit Mariani Aprilia lantas memberi perpanjangan waktu. Beruntung, Antonio Candreva berhasil memanfaatkan bola rebound dari Mauro Icardi dan menjadi pahlawan penentu kemenangan ketika laga berlangsung pada menit ke-98.

Hasil tersebut membuat Inter memperpanjang rekor kemenangan dalam tujuh laga beruntun. Tentu saja torehan mereka disambut gembira oleh sang allenatore Stefano Pioli. Pelatih yang baru menukangi Inter pada 8 November itu menilai bahwa timnya layak menjadi juara dan memberikan kredit khusus kepada Genoa yang sempat membuat mereka kesulitan. ‘’Kami menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tetapi, laga ini membuktikan apabila Anda lengah sejenak, permainan bisa saja berubah,’’ kata Pioli kepada Rai. ‘’Pujian saya berikan

kepada Bologna dan tim saya yang bisa melewati babak ini, Kami memang layak memenangkan pertandingan,’’ imbuh mantan pelatih Lazio, Bologna, dan Palermo itu.

Pada laga ini, Pioli akhirnya memberikan kesempatan kepada Gabriel Barbosa alias Gabigol untuk menjadi starter. Sejak resmi berseragam Inter pada musim panas lalu, Gabigol memang baru tiga kali dimainkan, itupun hanya menjadi pemain pengganti. Seperti mendapat angin segar, striker berkebangsaan Brazil itu langsung menunjukkan kemampuannya. Pioli pun mengaku puas dengan performa Gabigol kali ini. (okt/das)

TIDAK hanya memburu scudetto, AS Roma kini juga turut mengincar trofi Coppa Italia. Namun, I Giallorossi terlebih dulu harus menghadapi Sampdoria pada babak 16 besar yang digelar di Olimpico Stadium dini hari nanti. Kekalahan Juventus saat melawat ke markas Fiorentina (16/1) memberi keuntungan besar bagi Roma.

Pasalnya, mereka kini hanya berjarak satu poin dan membuka peluang skuad besutan Luciano Spalletti itu untuk merebut puncak klasemen Serie A. Hanya saja, Roma kini harus mengalihkan perhatian dalam perburuan tempat di Coppa Italia. Kondisi tuan rumah yang sedang bagus membuat mereka difavoritkan untuk memenangkan laga ini.

Dalam lima pertandingan terakhir, Francesco Totti dkk berhasil meraih empat kemenangan. Satu-satunya kekalahan usai dijegal Juventus pada giornata ke-17 Serie A. Merujuk hasil baik yang mereka terima akhir-akhir ini tentunya Roma tidak ingin

mengulang kegagalan musim lalu.

Saat itu, harapan untuk merengkuh trofi pupus secara dramatis lantaran kalah adu penalti 0-0 (2-4) dengan Spezia pada babak 16 besar. ‘’Roma harus menang,’’ tegas allenatore Roma Luciano Spalletti sebagaimana dilansir Football Italia.’’Kemenangan ini untuk fans kami, untuk kasih sayang dan perasaan antara kami dengan mereka,’’ imbuhnya.

Langkah mereka kali ini sepertinya bakal terasa cukup mudah. Melawan Sampdoria yang secara klasemen Serie A berada jauh di bawah mereka (peringkat 13), maka, sangat disayangkan bagi Totti dkk apabila mereka tidak mempu mengalahkan klub berjuluk La Samp itu Performa buruk yang ditunjukkan Sampdoria memang membuat Roma diuntungkan.

Bayangkan saja, dalam lima laga terakhir, klub besutan Marco Giampaolo itu tidak pernah mencecap kemenangan. Mereka hanya meraih

dua kali seri dan tiga kali kekalahan.

Peluang tersebut semakin besar lantaran Roma memiliki rekor kandang yang menakjubkan. Musim ini, belum ada satupun tim yang mencuri kemenangan di Olimpico Stadium.

Itu artinya, I Giallorossi tidak terkalahkan dalam 21 laga sejak musim lalu.

Namun, Spaletti enggan menganggap remeh lawan.

Baginya, segala hal bisa saja terjadi di lapangan. ‘’Ada tiga trofi di Italia dan besok (dini hari nanti, red) adalah laga knockout. Kami tidak boleh melakukan kesalahan, jadi kami tidak bisa bereksperimen.,’’ tuturnya.

Di sisi lain, Sampdoria justru jeblok pada laga away lantaran hanya sekali meraup poin penuh saat melawat ke markas Empoli (21/8). Hal tersebut yang akhirnya membuat Sampdoria bukan lawan yang perlu ditakutkan meski dalam catatan head to head, Roma hanya menang tiga kali dalam enam pertemuan mereka.(okt/das)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

11

12

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Sungai Apit Yakin Lolos Semifinal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

LUKMAN PRAYITNO

SERVICE: Pemain tim B Meskom Ahuat (kiri) melakukan service pada babak 16 besar melawan Siak Kecil di GOR Angkasa Badminton Center (ABC), Jalam Angkasa Pekanbaru, Rabu (18/1/2017).

SETELAH sukses di laga pertama melawan Tenjung Medang, tim Sungai Apit yakin bisa lolos ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Riau Pos-IKPTB Gong Xi Fa Cai Cup II 2017. Namun agar lolos mereka harus bisa mengatasi tim Siak Kecil atau Meskom yang masih berlaga di babak 16 besar, Rabu (18/1) malam tadi.

Di laga pertama, Sungai Apit yang diperkuat pasangan Cin Di/Acai di tim A, Akok Winarko/Hui Heng di tim B dan Dodi Eka Putra/Candra di tim C tersebut berhasil mengalahkan Tanjung Medang dengan

skor 3-0.

Tim A yang diperkuat Cin Di/Acai berhasil melangalahkan pasangan tim A Tanjung Medang Atek/Ameng dengan skor 21-8 dan 21-14. Disusul kemenangan Akok/Hui Heng atas tim B Tanjung Medang Akiong/Aan Anthony dengan skor 21-14 dan 21-8.

Meski sudah memastikan kemenangan dari dua game pertama. Namun game ketiga pasangan Dodi - Chandra turut berhasil mengalahkan pasangan tim C Tanjung Medang Apriyanto/Jefri dengan skor 18-21, 21-18, 21-18.

Atas kemenangan di laga pertama tersebut, pemain andalan Sungai Apit, Cin Di mengaku

sangat yakin timnya bisa melaju ke babak semifinal. Pasalnya, mereka mendapatkan tiket. Menang by di babak 16 besar. “Di laga berikutnya kami masih menunggu antara. Siak Kecil atau Meskom. Namun siapapun lawannya kami yakin bisa memenangkan laga,’’ ujar Cin Di. Namun ia tidak mau terlalu meremehkan lawan karena kekuatan tim cukup merata.

Sehingga faktor strategi akan turut menentukan kemenangan. ‘’Untuk itu kami akan susun strategi sebaik mungkin. Karena kemampuan para peserta cukup merata, makanya strategi harus lebih matang,’’ jelasnya.(eca)

AKTIVITAS

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

PPLP Voli Fokus Pembenahan Fisik dan Teknik PEKANBARU (RP) - Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) bolavoli Dispora Riau masih fokus membenahi fisik dan teknik atlet.

Hal ini dilakukan agar kondisi fisik dan teknik atlet semakin baik jelang turun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017.

Pelatih Kepala PPLP Bolavoli Dispora Riau Sugito Halim mengatakan, membenahi fisik dan teknik atlet tidak terlalu sulit. Apalagi atlet hasil seleksi akhir pekan lalu tersebut merupakan atlet lanjutan yang sudah berlatih di klub masing-masing. ‘’Rata-rata atlet merupakan atlet lanjutan. Jadi tinggal fokus untuk membenahi fisik dan teknik. Selain itu kerja sama tim juga perlu ditingkatkan lagi,’’ jelas Sugito Halim didampingi asisten pelatih, Zurnalis, Tri Ramayani dan Yenrita di sela-sela latihan atlet di Hall A, Sport Center Rumbai, Rabu (18/1) sore.

Ditambahkan Tri Ramayani, jelang menghadapi Popnas 2017 di Semarang pada September mendatang, atlet binaannya harus banyak mengikuti uji coba. Sehingga jam terbang atlet semakin bertambah. (luk)

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ARENA

13

Smansa Tualang Raih Hasil Berbeda Laporan LUKMAN PRAYITNO, Siak

EO RIAU POS

MENGHADANG: Pemain SMAN 1 Tualang Lastry Depi (kanan) dihadang pemain SMAN 1 Pangkalankerinci Siti Khodija saat mempassing bola pada ajang Riau Pos-Honda HSBL seri Siak, Rabu (18/1/2017).

TIM SMAN 1 Tualang dan SMAN 1 Pangkalankerinci terpaksa harus berbagi tiket.

Pasalnya, di babak pertama Riau Pos-Honda HSBL 20162017 seri Siak yang digelar Rabu (18/1) di Sport Hall Siak, dua tim putra dan putri dari kedua sekolah saling beradu.

Di laga pertama, tim putra SMAN 1 Tualang harus mengakui kualitas Smansa Pangkalankerinci. Meski sempat tanpa poin di kuarter pertama, namun di kuarter kedua mereka kalah 0-4.

Kekalahan ini membuat kuarter ketiga menjadi lebih berat. Meksi bisa mengimbangi SMAN 1 Pangkalankerinci yang diasuh pelatih Zulfandi Alvin. Namun mereka tetap tertinggal 5-10 dan kuarter keempat dituntaskan dengan skor 5-15.

Untungnya putri SMAN 1 Tualang berhasil mendominasi tim putri Smansa Pangkalankerinci. Unggul 5-1 di

Jadwal Riau Pos Honda HSBL Seri Siak Kamis 19 Januari 2017

 ��� �

� �  ­ € ‚

kuarter pertama, mereka langsung menjaga jarak 10-1 di kuarter kedua.

Pelatih SMAN 1 Tualang Surya Lambas tidak mau mengendorkan serangan.

Hasilnya, jarak semakin lebar di kuarter ketiga dengan skor 17-3. Sementara kuarter keempat berakhir tanpa tambahan poin.

Usai laga, Surya mengaku para pemain di tim putra masih baru pertama kali turun di iven sekelas Riau Pos-Honda HSBL. Sehingga kurang pengalaman dan cenderung grogi ketika ditekan lawan.

‘’Namun tim putri bermain lebih baik. Sehingga kami bisa mencuri satu tiket dari tim yang sama. Meskipun unggul di laga pertama, namun pertahanan dan sektor penyerangan mesti dibenahi agar lebih baik lagi,’’ jelas Surya.

Sementara itu, di laga lainnya, putri SMAN 2 Tualang sukses menekuk SMKN 1 Kandis. Tim asuhan pelatih Aril tersebut menang telak dengan skor 12-0. Kemenangan besar tersebut juga berhasil memotivasi tim putra, sehingga berhasil mengalahkan putra SMKN 1 Kandis denganskor 20-15.(eca)

ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN

14

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

15

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

LAUDYA CINTYHA BELLA

Gambarnya Dicatut

Oknum Parpol

M

ESKI dikabarkan bakal menjadi ponakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, artis dan penyanyi, Laudya Cynthia Bella sepertinya tak tertarik terjun ke dunia politik.

Buktinya, Bella (sapaan akrabnya) itu kaget saat melihat foto selfie dirinya dengan salah satu pasangan calon digunakan untuk alat kampanye Pilkada DKI 2017.

Lewat akun instagramnya, @ laudyacynthiabella. Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 1988 ini pun langsung mengklarifikasinya. ”Saya bukan ‘tim sukses’ dari pihak manapun,” tulis Bella.

Dalam akun itu, pemain film Senandung Masa Puber ini pun sempat menjelaskan dirinya memang bergabung dengan Parfi65. Namun keputusan bergabung dengan organisasi tersebut, lantaran melihat organisasi yang dipimpin Marcella Zalianty bukan organisasi politik. ”Bergabung dalam organisasi adalah pengalaman baru bagi saya. Alasan saya memilih untuk bergabung dengan @parfi56 dikarenakan PARFI 56 bukan organisasi politik,”tulisnya.

Terkait dengan foto yang beredar seolah menunjukkan dirinya

memberikan dukungan, Bella membantahnya. Dijelaskannya, foto itu kemungkinan diambil saat dia menghadiri acara ‘kumpul masyarakat kreatif, digital, perfilman’. Dan ketiga dari calon gubernur hadir di acara itu. ”Saat ini posisi saya netral, saya datang sebagai perwakilan dari @parfi56. Mungkin ada beberapa foto tersebar terlihat seperti saya memilih satu di antara 3. Saya hanya ingin mengklarifikasi, bahwa saya bukan ‘tim sukses’ dari pihak manapun,” tulisnya.

Bella pun merasa prihatin dan sedih jika foto selfie-nya disalahgunakan untuk kampanye. ”Jujur saya sedih, kalo hanya selfie dis-

alahgunakan untuk kampanye dengan menggunakan hastag kampanye yang sangat merugikan saya,” tulisnya.

Tak ingin kejadian itu terulang dikemudian hari. Mantan pacar Chiko Jerrico ini pun mengaku bakal lebih berhati-hati lagi.

Insya Allah ke depannya saya akan belajar situasi dan kondisi agar tidak disalahgunakan,” ujar wanita berhijab ini.(ash/anh/ jpg)

INTERNET

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

16

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Ukur VO2 Max

Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

DEFIZAL/RIAU POS

DRIBEL BOLA: Pemain PSPS Ifrawadi (kiri) mendribel bola dalam latihan di Stadion Utama Riau, baru-baru ini. Pemain PSPS akan menjalani tes fisik di Stadion Rumbai, Kamis (19/1/2017).

LATIHAN PSPS diliburkan Rabu (18/1). Ini karena tim pelatih PSPS yang dipimpin Philep Hansen Maramis ingin memberikan waktu buat pemain mempersiapkan diri mengikuti tes fisik di Stadion Rumbai, Rabu (19/1) hari ini. ‘’Besok (hari ini, red) pagi tes VO 2 Max pemain di Rumbai dan sore tetap latihan di Stadion Utama. Kami ingin lihat kondisi fisik pemain. Di sini akan diketahui siapa yang layak dipertahankan dan siapa yang akan dicoret,’’ ujar pelatih PSPS Philep Hansen Maramis, kemarin.

Saat ini, sebanyak 34 pemain yang ikut seleksi dan harus ikut tes Vo2 Max tersebut. Meski demikian, pelatih PSPS masih menunggu tiga pemain lokal nasional lainnya Fahrizal Dillah (Persiraja Banda Aceh), Andre Abu Bakar (Persiter Ternate) dan Zamrony (Persiter Ternate). ‘’Kami tunggu mereka hingga 28 Januari untuk bergabung. Kalau bisa lebih cepat tentu lebih baik.

Namun kami tidak beri kepastian apakah mengontrak mereka atau tidak,’’ ujar Philep, Rabu (18/1).

Ia mengaku ingin melihat ter-

lebih dahulu kualitas dan kondisi pemain tersebut. Ya, jajaran pelatih dan manajemen tidak mau seperti membeli ‘‘kucing dalam karung’’. ’’Tentunya kami lihat dululah kualitas mereka. Kalau kemampuannya biasa saja, lebih baik tidak usah. Tapi tentu kami memberi kesempatan kepada pemain terbaik dari yang baik,’’ jelasnya.

Andre Abu Bakar dan Zamrony pernah membela PSPS dan musim lalu ikut Persiter di Liga Nusantara. Sementara Fahrizal Dillah merupakan top skor Persiraja di ISC B musim 2016 lalu. Ia berhasil menyumbangkan 11 gol, bahkan ia turut menyumbang gol saat mengalahkan PSPS 2-1 di Stadion Rumbai.

Sekretaris PSPS Dian Eka Putra juga mengatakan hal serupa.

Bahkan manajemen PSPS masih membuka kesempatan pemain yang memiliki kualitas lebih untuk mengikuti tahapan seleksi. ‘’Kemudian kami masih menunggu regulasi. Kalau regulasi pemain diatas 25 tahun hanya maksimal lima pemain. Tentunya pemain-pemain yang ada dan sudah ikut seleksi kemarin masih bisa dipanggil lagi,,’’ jelasnya. (aga)

Piala Presiden 2017 Bakal Digelar di Lima Kota Persipura Ikut Laga JAKARTA (RP) - Piala Presiden 2017 tampaknya bakal kembali digelar antara Januari atau Februari ini. Nantinya, turnamen akbar ini bakal digelar di lima kota.

Seperti pada gelaran 2015 lalu, Piala Presiden ini bakal dilakukan dengan format home tournament.

Sejauh ini ada tiga kota yang siap menggelar jadi tuan rumah, yakni Jogjakarta di Stadion Maguwoharjo, Bali di Stadion I Wayan Dipta, dan Madura di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.

Akan tetapi, ada dua kota lain yang kemungkinan menggelar turnamen ini. Salah satunya mungkin di Stadion Pakansari Bogor yang kemungkinan jadi tempat pembukaan. “Sejauh ini venue tersebut kemungkinan besar jadi tuan rumah.

Namun, kepastian lebih apkan di ISL 2017. PSSI lanjutnya nanti saat ramemang melakukan pat kami umumkan,” perubahan secara sigkata Sekretaris Jenderal nifikan untuk kompetisi PSSI, Ade Wellington, 2017. Mereka mengukepada wartawan. bah beberapa regulasi Hal ini tentu tak akan dan memperketatnya. jadi masalah. Karena ISL edisi nanti, para para tuan rumah sudah klub peserta sendiri haterbiasa dalam meng- ADE rus mengurangi kuota gelar. Namun yang pas- WELLINGTON pemain asingnya. PSSI ti, Piala Presiden 2017 mengonfirmasi hanya bakal digelar dengan 20 peserta. akan mengesahkan klub peserta “Soal peserta sudah hampir pasti. yang memakai formula 2+1, denMakanya nanti akan kami umum- gan rincian dua pemain bebas kan semuanya saat technical meet- dari negara apapun, dan satu Asia. ing,” ujarnya.

Selain soal pemain asing, PSSI juga Piala Presiden 2017 bakal menja- ketatkan aturan pembatasan usia di ajang uji coba regulasi baru PSSI. pemain. Klub-klub ISL dibatasi Nantinya hasil turnamen bakal untuk memainkan pemain 35 tadievaluasi untuk kemudian diter- hun ke atas.

Nantinya, setiap klub hanya diperbolehkan memakai dua pemain 35 tahun ke atas. Termasuk juga pemain asing. Ini supaya timtim bisa memaksimalkan pemain mudanya. Dalam aturannya. PSSI mewajibkan peserta ISL mengontrak pemain muda berusia maksimal 23 tahun sebanyak lima pemain. Tiga di antaranya harus bermain di tiap laga.

“Piala Presiden akan kami uji coba dan implementasikan rancangan regulasi itu. Nantinya hasil evaluasi akan kami terapkan di liga atau bagaimananya,” kata Sekretarsi Jenderal PSSI, Ade Wellington.

“18 klub ISL saat kongres lalu sudah kami sosialisasikan dan ada inputan semua nanti akan difinalisasi,” tambahnya. (ies/jpg)

Tuan Rumah Matangkan Persiapan KKPA PTPN V Sungai Pagar Cup I PEKANBARU (RP)-Kebun Inti/ KKPA PTPN V Sungai Pagar Cup I 2017 akan dimulai Jumat (20/1) besok. Kebun Inti/KKPA PTPN V Sungai Pagar terus melakukan persiapan pembukaan dan pertandingan. Mereka pun melakukan uji coba lapangan Emplasemen PKS PTPN V Sungai Pagar yang dijadikan tempat pertandingan. Rencananya, pembukaan akan dilakukan GM SBU Galuh, Andy Darma. ‘’Lapangan ini sudah lama sekali tak dipergunakan untuk pertandingan, mungkin sekitar tujuh atau delapan tahun. Makanya, hari ini (kemarin, red), kami minta skuad PTPN V Sungai Pagar yang ikut turnamen ini untuk latihan sebagai uji coba lapangan,’’ ujar Manajer PTPN V Sungai Pagar Karyawan Sembiring didampingi asisten administrasi MT Naibaho, kemarin.

S e m e n t a ra i t u , k o o rd i a t o r pertandingan Tharjaki Lubis did-

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Amal untuk Aceh JAKARTA (RP) - Rencana PSSI untuk menggelar pertandingan laga amal untuk korban gempa di Pidie, Aceh, 7 Desember lalu, terus dimaksimalkan.

Laga tersebut akan mempertemukan dua tim, masing-masing juara Indonesia Soccer Championship (ISC), Persipura Jayapura melawan Indonesia All Star yang akan diperkuat oleh mayoritas pemain Piala AFF 2016 lalu.

Muhammad Fakhri, ketua panitia laga amal itu mengatakan, keputusan Mutiara Hitam --julukan Persipura -- untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut adalah sebuah keistimewaan tersendiri yang akan dirasakan oleh para korban gempa Aceh. “Bisa jadi, laga tersebut akan menjadi panggung toleransi untuk kehidupan umat beragama di Indonesia,” paparnya.

Alasan Fakhri tidak salah. Sebab, selain berasal dari ujung timur Indonesoia, mayoritas pemain Persipura Jayapura rata rata beragama Nasrani.

Sementara mayoritas korban gempa

di Aceh tidak lain beragama Islam.

“Kalau tidak ada halanga, semua hasil pemasukan dari laga tersebut akan kami sumbangkan untuk para korban gempa di Aceh,” paparnya.

Senada dengan Fakhri, manager Persipura, Rudy Maswi membenarkan bahwa, dia akan memboyong Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk bisa tampil menghibur dalam pertandingan yang bertajuk “Aceh Lon Sayang” atau bermakna Aceh Ku Sayang, itu.

“Partisipasi kami di laga itu akan menjadi wujud nyata kepedulian warga Papua kepada saudara-saudara yang di Aceh,” ucap Rudy.

Laga tersebut rencananya akan berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi - Jawa Barat pada 28 Januari mendatang. Pertandingan ini akan dimaksimalkan oleh Persipura untuk pemanasan mesin mereka sebelum tampil di turnamen pra musim Piala Presiden yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang. (ben/jpg)

Hanya 13 Pemain Lolos PSMS

PANPEL PTPN V SUNGAI PAGAR CUP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim PTPN V Sungai Pagar foto bersama sebelum melakukan uji coba lapangan, Rabu (18/1/2017). ampingi rekannya Azral Pasaribu bahas peraturan pertandingan dan ra. Turnamen ini diikuti 12 tim mengatakan setelah dilakukan uji tim yang bakal main di pembukaan, dan dibagi menjadi empat grup. coba, lapangan tersebut dinilai siap Jumat (20/1) mendatang. Hasilnya, Grup A dihuni dihuni Abel FC, PS untuk menggelar pertandingan. disepakati Grup A yang dihuni Abel Bhayangkara dan PS HW Gobah. ‘’Lapangan sudah layak untuk FC, PS Bhayangkara dan PS HW Grup B akan bersaing Riau Pos pertandingan. Jadi, mudah-muda- Gobah main di laga pembuka.

Erdeka FC, PS NTD dan RK41. han, pembukaan berjalan lancar,’’ Kick-off dilakukan pukul 15.15 Sedangkan Grup C dihuni RMKK ujar mantan kiper PSPS ini.

WIB. Sistem pertandingan seperti Kuansing, PTPN V Rokan dan PanSabtu (14/1), panitia melakukan Trofeo Cup .Setiap pertandingan tai Raja. Grup D dihuni PTPN V pertemuan teknik dengan per- waktunya 35 menit. Pembukaan Sungai Pagar, Nabil FC dan Respa wakilan klub peserta untuk mem- Abel FC melawan PS Bhayangka- FC.(das)

MEDAN (RP) - Pelatih sisanya dia ingin menbaru PSMS, Mahruzar Nacari pemain dari luar. sution langsung melakuSalah satunya pemain kan penciutan pemain dari PS TNI. “Ya pastsetelah memimpin seleksi inya masih kurang, sejak Jumat (13/1) lalu. tentunya saya mau cari Rencananya hanya 13 pedari luar. Kemungkmain maksimal yang lolos inan dari PS TNI. Jadi seleksi. Mahruzar saat MAHRUZAR yang tidak lolos selekditemui di Kebun Bunga, NASUTION si di sana akan kita mengatakan jika hanya ambil. Di sana baru sedikit pemain yang dianggapnya mulai seleksi,” ujar mantan asisten layak memperkuat PSMS di Divisi pelatih Timnas U-19 ini.

Utama 2017 nanti.

Padahal sejatinya, pemain yang “Paling hanya 11 sampai 13 gagal menembus skuad PS TNI, pemain yang bisa lolos. Soal na- kualitasnya belum tentu lebih baik ma-namanya masih saya rapatkan dari pemain Medan yang ada saat lagi dengan pengurus untuk kita ini. Dari seleksi kemarin, hanya usulkan,” beber Mahruzar.

Legimin Raharjo dan Hardiantono Mahruzar mengatakan dirinya yang bertahan mengikuti seleksi. tidak mau memaksakan pemain Nama kedua eks pemain PS TNI ini untuk lolos meskipun kuota saat kemungkinan masuk dalam daftar ini masih sangat minim. Untuk pemain yang lolos. (don/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos ď Ź KAMIS, 19 JANUARI 2017 ď Ź HALAMAN 17

Jembatan Sumpur Hubungkan Rohul-Pasaman

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

RESMIKAN JEMBATAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meresmikan Jembatan Sumpur di Desa Tibawan Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rohul, Rabu (18/1/2017).

ROKAN IV KOTO (RP) - Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rahman MBA, Kamis (18/1) meresmikan Jembatan Sumpur Desa Tibawan Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Jembatan yang dibangun melalui APBD murni Provinsi Riau tersebut, merupakan akses penghubung perbatasan Rohul dan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat.

Selain Jembatan Sumpur, Gubri juga meresmikan Jembatan Gantung Sei Rokan di Desa Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto.

Pada kesempatan itu, tampak hadir juga Bupati Pasaman H Yusuf Lubis SH MH, Wakil Bupati Pasaman Atos

Pratama, Plt Bupati Rohul H Sukiman, Asisten I Sekdaprov Riau Masperi, Forkopimda Rohul, Forkopimda Pasaman serta segenap kepala dinas/ badan, camat dan kepala desa Rohul serta tokoh masyarakat Kecamatan Rokan IV Koto H Ramlan Zas SH MH dan drh Chaidir MM. Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rahman dalam arahannya menyampaikan, terlaksananya pembangunan Jembatan Sumpur itu dapat menopang perekonomian masyarakat, khususnya empat desa yang ada di perbatasan tersebut (Desa Cipang Kiri Hilir, Cipang Kiri Hulu, Tibawan ď Ž Baca Jembatan Halaman 24

Ratusan Sapi Mati Terserang Virus Jembrana

Laporan Tim, Riau Pos Ratusan ekor sapi jenis sapi bali milik petani di sejumlah kecamatan di Rokan Hulu sejak November 2016 lalu, adalah akibat terserang virus Jembrana.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul mengimbau kepada peternak sapi, agar tidak menjual sapi dalam keadaan sakit. Kalau- SRI HARDONO pun sapi itu harus dijual kepada rumah potong ternak atau kepada petani lain, harus mendapatkan surat dari petugas kesehatan hewan, bahwasanya sapi yang dijual itu dinyatakan sehat. ‘’Memang benar, dari laporan petugas penyuluh lapangan, sudah lebih 300 ekor sapi jenis sapi bali milik petani di sejumlah kecamatan yang ada di Rohul mati, akibat terserang virus Jembrana. Matinya ď Ž Baca Ratusan Halaman 24

Sidang Perdana Ketua DPRD Bengkalis Ditunda

AHMAD YULIAR/RIAU POS

MENDAYUNG: Seorang pendayung kempang saat berpapasan dengan kempang lainnya yang menyeberang Sungai Suir di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat akhir pekan lalu.

2017 RLH Diprioritaskan untuk Lansia dan Janda PEKANBARU (RP) - Tahun ini sebanyak 2.017 unit rumah layak huni (RLH) akan dibangun Pemprov Riau di 12 kabupaten/kota. Dengan jumlah sebanyak itu, anggaran yang digelontorkan juga tidak sedikit. Menurut Sekertaris Komisi D Asri Auzar, pada APBD murni 2017 DPRD dan Pemprov telah ď Ž Baca 2017 Halaman 24

Laut Riau Bisa Datangkan PAD PEKANBARU (RP) - Besarnya potensi laut di Riau, menjadi perhatian dari Gerakan Nelayan Tani dan Indonesia (Ganti). Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat. Dan dari sektor maritim ini juga bisa menyumbangkan PAD bagi daerah, jika digarap dengan baik.Hal ini diketahui saat Ganti melakukan konsolidasi dengan DPD PDI Perjuangan, ď Ž Baca Laut Halaman 24

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

PEKANBARU (RP) - Tersebab tidak didampingi oleh kuasa hukumnya, sidang perdana Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Herus Wahyudi ditunda. Sidang perdana tersebut seharusnya sudah di gelar di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu (18/1). Namun Heru meminta agar ia dapat didampingi oleh kuasa HERU hukumnya.

Hakim ketuapun mengingatkan WAHYUDI bahwa pengunduran sidang perdananya itu bisa berisiko. Juga berpengaruh terhadap lamanya masa tahanan. Selain itu, hakim ketua juga menyampaikan bahwa sejak kasus dilimpahkan ď Ž Baca Sidang Halaman 24

Jefry Noer Minta Gubri Tindak Pj Bupati Kampar PEKANBARU (RP) - Mantan Bupati “Jika yang bersangkutan terKampar H Jefry Noer mengaku kaget sandung masalah hukum, artinya dengan diaktifkannya kembali seyang bersangkutan ini tidak boleh jumlah kepala desa yang tersandung kembali menempati jabatan sebelmasalah hukum. Menurutnya pelanumnya. Seperti Kades Terantang dan tikan kembali sejumlah kepala desa Kades Aur Sati, yang pada masa saya, yang bermasalah di masa kepemsudah diberhentikan dengan tidak impinannya, seakan-akan sudah hormat, karena ada temuan Inspekdiskenariokan oleh pihak-pihak torat Kampar. Namun, di saat proses tertentu yang berupaya mengacau JEFRY NOER hukumnya masih berjalan, tiba-tiba proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang bersangkutan kembali diaktifkan oleh Pj Kampar pada saat ini.

Bupati Kampar. Ini ada apa,� ujar H Jerfry Noer Untuk itu, Jefry Noer meminta Gubernur saat ditemui di Pekanbaru.

Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk dapat Ia menyebutkan, seakan-akan apa yang mengingatkan Penjabat (Pj) Bupati Kampar terjadi di Kampar pada saat ini sudah di Syahrial Abdi, terkait sejumlah kebijakan skenario. Menurutnya, ada pihak-pihak yang yang dilakukan Pj Bupati Kampar yang dinilai berupaya mengacau prosedur pemilihan banyak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. ď Ž Baca Jefry Noer Halaman 24

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

18

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Jeli Lihat Peluang, Raih Kesempatan

HUMAS PEMKAB

BERDIALOG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berdialog dengan masyarakat Buatan Baru, Kecamatan Kerinci Kanan dalam acara penyelarasan program desa dan pemerintah, baru-baru ini.

BUPATI Siak Syamsuar menyakini, kemampuan pelaku usaha di Siak tak kalah dengan daerah lainnya. Hal ini dibuktikan, tak sedikit dari pelaku usaha itu maju dan mendulang kesuksesan. “Mereka ini mulai dari nol. Namun, berkat kegigihan, serta semangat yang tinggi akhirnya berhasil,” kata Syamsuar, baru-baru ini. Dia mendorong anak-anak Siak untuk berani memulai berusaha.

Dikatakannya, di Siak ini banyak peluang-peluang usaha. Namun, belum tergarap secara optimal. Padahal, jika jeli dan mau melakukan pasti mendapat. Saban Sabtu-Ahad, tak sedikit wisatawan berkunjung ke Siak. Mereka tentunya perlu makan, minum, suvenir dan lainnya. Ini merupakan salah peluang-yang bisa dimanfaatkan. Tetapi, ia menegaskan, bagi pelaku usaha agar jangan meletakkan harga sesuka hati, jangan hanya mendapat un-

kesenian reog diklaim pihak luar. Padahal semua tahu reog itu berasal dari tanah air. Tak menutup kemungkinan juga seni dan budaya Melayu ini.

Diakuinya, masih banyak yang belum terangkat. Oleh sebab itu sejarah ini akan terus dipertahankan dan lestarikan oleh pemkab, sebagai warisan kepada anak cucu kelak nantinya agar nantinyatak diklaim oleh pihak manapun. Sejarah ini akan dijadikan bahan pelajaran penting di sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi bagi anak-anak.

Kenapa sejarah menurutnya penting? Sejarah masa lalu tak bisa dipisahkan. Ia akan terus dikenang sepanjang masa, dan jadi saksi bagi generasi ke generasi. Jika sejarah ini putus dan hilang, maka generasi kedepan tak tahu akan sejarahnya.(adv/a)

Meresahkan, Warnet Disidak KANDIS (RP)- Pemerintah Kecamatan Kandis melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah warung internet (warnet) yang beroperasi di luar jam operasional. Sidak dilakukan bersama sejumlah personel Satpol PP pada IRWAN Selasa (17/1) malam.

KURNIAWAN Camat Kandis Irwan Kurniawan MM mengatakan, sidak yang dilakukan karena jam operasional warnet sudah melanggar surat edaran Bupati Siak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP terkait hal ini. Kami sudah meminta Satpol PP untuk melakukan sidak,” katanya.

Sidak yang dipimpin Danton Satpol PP Fernando Lumban. Pada sidak tersebut, Satpol PP hanya melakukan peringatan kepada sejumlah pemilik warnet yang ada dan mengimbau untuk mengikuti surat edaran Bupati Siak terkait jam operasional dan tidak membolehkan pelajar pada jam belajar.

Sejumlah warnet yang ditemukan beroperasi selama 24 jam, diberikan imbauan agar mematuhi peraturan.

Sidak seperti ini akan terus dilakukan, namun di hari dan waktu yang tidak ditentukan. Fernando mengatakan, dalam sidak tersebut, Satpol PP hanya memberikan teguran terhadap pemilik warnet. ‘’Jika tidak mengindahkan imbauan tersebut, maka pihaknya akan mengevaluasi izinnya,” ungkapnya.(wik)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

kalau sudah dilaksanakan akan membuahkan hasil. Jika tidak, akibatnya hanya jadi penonton sendiri, dan tak mengalami peurbahan baik diri maupun nasib.

“Ingat ya, nasib kita memang Allah SWT yang menentukan.

Tapi kita diwajibkan berusaha, baru berdoa,” ujarnya.

Mulai saat ini, sekecil apapun peluang harus dimanfaatkan sebai-baiknya. Karena peluang itu tak terus datang.

Apa yang bisa dikerjakan dan menghasilkan lakukan, jangan menunggu.

Dalam kondisi seperti ini, harus jeli dan cepat menangkap peluang. Sebab kesulitan kondisi ekonomi membuat kehidupan semakin sulit. Akan tetapi jika berusaha dan jeli memanfaatkan peluang, hal itu dapat teratasi. “Saya tak menginginkan kita semua jadi penonton, akibat kelengahan kita,” katanya.(adv/a)

Semoga Rutan Jadi Lebih Baik

Jaga Arsip Sejarah Sultan RASA khawatir yang sangat tinggi dirasakan oleh Bupati Siak Syamsuar, terhadap aset sejarah Kesultanan Siak yang jadi incaranan pihak luar. Kekhawatiran itu baginya cukup beralasan. Saat mengunjungi perpusatanaan nasional belum lama ini, orang nomor satu di Siak ini diberitahu, bahwa, ada pengunjung dari luar negeri datang ke perpustakaan nasional mencari arsip tentang kerajaan Siak.

“Kepala perpusatakaan itu mengingatkan pada saya, agar arsip sejarah yang dimiliki pemkab dan masyarakat jangan sampai diberikan,” kata Syamsuar, baru-baru ini.

Lalu, apa ma kna da r i semua ini. Sejarah Kesultanan Siak memiliki nilai yang amat berharga. Jika hal ini tak dijaga dan dilestarikan, maka akan timbul klaim dari pihak manapun. Belum lama ini,

tung besar. Justru langkah ini menurutnya keliru, akibatnya, wisatwan jera dan tak mau membeli.

“Prinsipnya biar untung kecil, tapi rutin,” sarannya.

Dalam mendorong pelaku usaha ini, tak hanya bagi warga ibu kota kabupaten saja, melainkan sampai ke kampung-kampung. Dalam kunjungan ke kampung, ia menyampaikan pada penghulu dan masyarakat, agar menghasilkan produk unggulan di tiap kampung. Produk itu terserah warga, mau pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya, asalkan bernilai ekonomis dan memiliki segmentasi pasar.

Selain itu, sarana pendukung lainnya adalah pasar yang telah dibangun di kampung-kampung, jadikan sebagai sarana promosi dan memasarkan produk.Hal ini kelihatannya sederhana dan mudah, namun

HUMAS PEMKAB

BERSALAMAN: Wabup Siak Drs H Alfedri MSi bersalaman dengan mantan Kepala Rutan Siak Supriyadi dalam acara pelantikan di Rutan Siak, Rabu (18/1/2017).

SUASANA haru mengiringi pelantikan dan juga perpisahan Kepala Rumah Tahanan Kelas II Siak, Sugianto SH menggantikan Supriyadi BSc, Rabu (18/1) pagi.

Supriyadi mengucapkan terima kasih kepada para pejabat struktural dan pegawai Rutan Siak yang selama ini telah membantu dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Rutan.

“Terus jaga kekompakan, karena dengan kebersamaan tidak ada yang tidak bisa kita perbuat.

Atas nama pribadi dan keluarga, saya juga mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan,” sembari menitipkan Rutan Siak pada Kelapa Rutan yang baru.

Sugianto dalam sambutannya mengungkapkan, sebagai Kepala Rutan yang baru, dirinya siap melaksanakan tugas dan akan

Jaga Aset Semenisasi di 35 Titik PERAWANG (RP) - Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang terus mengenjot pembangunan.

Hal ini bertujuan guna pemerataan pembangunan di kelurahan. Di antaranya, pembangunan infrastruktur jalan berupa semenisasi sebanyak 35 titik telah di lakukan 2016, menggunakan anggaran APBD provinsi.

Pembangunan semenisasi sebanyak 35 titik tersebut dibangun secara merata di seluruh RW dan Kelurahan Perawang.

Pembangunan jalan semenisasi tersebut mendapatkan apresiasi dari warga setempat.

Lurah Perawang Yudha Rajasa mengatakan, pembangunan semenisasi sebanyak 35 titik di Kelurahan Perawang yang didapat berasal dari ABPD Riau, melalui usulan Pemerintah Kabupaten Siak.

“Pembangunan semenisasi dari provinsi sejalan dengan program Bupati Siak yang tentunya sangat membantu masyarakat, khususnya pemukiman penduduk yang jalannya belum mendapatkan semenisasi,” jelas Yudha, di sela-sela pemantauan di lapangan melihat pembangunan di Kelurahan Perawang, Rabu (18/1) pagi. Pembangunan semenisasi tersebut lanjut Yudha, di seluruh RW di lingkup Kelurahan Perawang, bertujuan

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SAKSIKAN SEMENISASI: Lurah Perawang Yudha Rajasa saat menyaksikan hasil semenisasi di kepemukiman warga di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Rabu (18/1/2017).

untuk pemerataan pembangunan di masyarakat.

Dia berharap agar masyarakat dapat memelihara dan menjaga aset yang dibangun oleh pemerintah untuk kepentingan umum.

Poniran (63) warga Jalan Angkasa

mengaku senang bahwa lingkunganya telah disemenisasi. Sebelumnya, jalan tersebut jika hujan akan becek dan jika kemarau berdebu.

“Alhamdulillah, jalan kita sudah bagus, kini ramai kendaraan yang melintas,’’ katanya.(wik)

menuntaskan apa yang telah direncanakan oleh pejabat yang lama, sebagai pejabat baru di Rutan Siak. Dia berharap dukungan penuh dari seluruh pejabat dan pegawai yang ada di Rutan Siak.

“Saya mohon bantu dan dukungan pada kita semua, seperti apa membantu dan mendukung program pejabat sebelumnya.

Karena saya adalah manusia biasa yang tidak akan mungkin mampu berbuat sendirian,” ujarnya.

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri M Si mengucapkan, selamat datang di Siak kepada Sugianto, dan selamat menjalankan tugas.

“Semoga ke depan Rutan Siak bisa menjadi lebih baik, dan untuk kepala rutan yang lama saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya selama bertugas di Rutan Siak,” kata dia.(adv/a)

Dumai Belajar Baznas ke Siak SIAK (RP)- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Dumai mengunjungi Kabupaten Siak dalam rangka kunjungan kerja. Kedatangan Baznas Kota Dumai disambut Ketua H Abdul Rasyid Suharto, beserta pengurus di Kantor Baznas Kabupaten Siak Jalan Raja Kecik Siak, Selasa (17/1).

Baznas Kota Dumai dipimpinan Isman Jaya Nasution didampingi Wakil Ketua Islak Efendi, Abdul Rasyid, Ahmadi dan Khairul Azmi. Ketua Baznas Siak Abdul Rasyid Suharto menyampaikan, kedatangan pengurus Baznas Kota Dumai ini, di samping untuk menjalin hubungan silaturahmi.

Kunjungan kerja ini untuk belajar sistem dan program pengembangan zakat untuk diterapkan di Kota Dumai.

“Kita selaku tuan rumah menyambut baik kunjungan kerja ini. Dan berbagi ilmu dalam pengembangan zakat di Provinsi Riau pada umumnya,”jelas Rasyid.

Ditambahkan Sulaiman SAg, selaku Ketua Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Siak mengatakan, kunjungan lima orang pengurus Baznas Kota Dumai ini merupakan kunjungan yang kedua dalam Januari 2017 ini.

Hal ini merupakan kepercayaan Baznas dari daerah lain untuk belajar dan saling tukar pikiran dalam pengembangan sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan yang baik.

“Kami tetap bekerja dengan baik dalam menjaga kepercayaan masyarakat untuk pengelolan zakat sesuai dengan aturan yang telah ditentukan,’’ katanya.(wik)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

19

Negeri Serambi Mekah

Pendidikan dan Kesehatan Tetap Gratis Laporan RINA DIANTI HASSAN, Bangkinang

PEMERINTAH Kampar memastikan bahwa tidak aka nada penghapusan dana pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi masyarakat dalam APBD Kampar 2017. Hal ini ditegaskan Bappeda Kampar Azwan kepada Riau Pos di

Bangkinang, Rabu (18/1) ‘’Kami tidak akan menghilangkan pendidikan gratis dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, karena memang itu hak masyarakat,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini dengan keterbatasan an- AZWAN

ggaran, maka Pemkab Kampar dalam APBD 2017 mengadakan rasionalisasi anggaran, artinya ada beberapa kegiatan yang dikurangi atau dihilangkan agar dana ini cukup.

Namun Pemkab Kampar menurutnya tidak akan melakukan penguran-

gan apalagi penghapusan program yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Kepada semua OPF terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk tidak menghilangkan ini. ‘’Kecuali bagi pendidikan tingkat SMA, karena itu memang bukan wewenang kabupaten, namun sudah wewenang

provinsi, maka tentunya tidak ada bantuan dari APBD Kampar. Namun selain itu semuanya masih sama seperti sebelumnya,’’ ujarnya Untuk kesehatan, dengan adanya BPJS dan fasilitas lainnya dari pusat maka semakin memudahkan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang murah namun berkualitas.

Sedangkan untuk mensesuaikan anggaran yang minim ini, maka Pemkab Kampar melakukan rasionalisasi. Salah satunya dengan mengurangi kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi pejabat dan ASN lainnya, sehingga dana ini bisa dialihkan untuk program layanan masyarakat secara langsung.(izl)

Dikukuhkan, LAK Pastikan Netral di Pilkada BANGKINANG (RP) - Lembaga Adat Kampar (LAK) sebagai organisasi yang mewadahi para penghulu di seluruh kenegarian di Kampar akan mengambil sikap netral dalam Pilkada Kampar. Artinya, mereka mendukung semua yang saat ini menjadi peserta Pilkada Kampar. ‘’Karena semua adalah anak ponakan kami yang terbaik dan sama-sama bisa memimpin Kampar. Jadi LAK secara organisasi dipastikan tidak akan mendukung satu paslon, namun mendukung semuanya dan bersikap netral.

Dan siapapun yang nantinya menang, maka akan kami dukung sepenuhnya, karena itulah yang terbaik yang akan memimpin Kampar,’’ ujar Ketua Lembaga Adat Kampar H Syartuni DT Paduko Majo saat menyampaikan pidatonya usai pengukuhan LAK Kampar di Balai Adat Kabupaten Kampar, di Bangkinang (18/1).

DT Paduko Majo ini menjelaskan, selama ini disetiap kene-

gerian mempunyai penghulu dan anak kemenakan, masing-masing mereka mempunyai sikap dan pendirian sendiri. Namun itu tidak masalah, karena setiap kenegerian punya wewenang masing-masing.

Namun apabila sudah bicara dalam kapasitas Kabupaten Kampar, maka semuanya diharapkan untuk bersatu.

Untuk itu, dia berharap lembaga Adat ini jangan diseret-seret ke ranah politik, karena lembaga adat ini adalah milik bersama, dan hendaknya ke depan semua pengurus dan penghulu yang ada di Kampar bisa kompak dan mempertahankan kebersamaa. ‘’Politik dan pemilihan adalah bagian dari demokrasi, namun lembaga ini jangan sampai terseret-seret,’’ ujarnya.

LAK sendiri kedepannya, akan melaksanakan program yang terasa nyata bagi anak ponakan.

Seperti pendataan dan pendokumentasian adat, sehingga kedepan , aka ada acuan bagi generasi men-

datang soal adat ini.‘’Yang pasti adalah LAK akan melaksanakan betul apa yang disebut dengan tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan, artinya akan membina dan melaksanakan kerjasama yang baik antara pemerintah, unsur agama dan adat sehingga masyarakat akan kokoh “ ujarnya lagi.

Pengukuhan Lembaga Adat Kampar ini memang terlambat setelah mubes dilaksanakan pada Desember 2015 yang lalu. Pengukuhan sendiri dilaksanakan oleh Pucuok Andiko 44, sebagai pucuok tertinggi dalam Adat Kampar, yaitu Niniok Datuok Rajo Dubalai. Pucuok Andiko sendiri juga mengukuhkan berdasarkan kuasa oleh Pj Bupati Kampar yang tertuang dalam surat kuasa Nomor 400/KS/01 tahun 2017.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Afrizal (Dt Paduko Tuan) menyampaikan, pengukuhan LAK kampar ini tertuang berdasarkan hasil keputusan Mubes III.(why)

Istri agar Motivasi Suami dalam Bekerja

DEFIZAL/RIAU POS

LEWAT JEMBATAN: Kendaraan setiap harinya melintasi jembatan Sungai Kampar di Waduk PLTA Koto Panjang yang menjadi salah satu akses menuju Provinsi Sumatera Barat dari Riau dan sebaliknya, Rabu (18/1/2017).

___

POTRET___

POLRES KAMPAR FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Personel Satlantas Polres Kampar menemui tukang beca di Pasar Bangkinang Kota dalam rangka sosialisasi tertib berlalu lintas, Rabu (18/1/2017).

Kapolsek Tambang Imbau Jaga Kamtibmas KAMPA (RP) -Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan SH turun langsung ke masyarakat untuk menyampaikan pesan kamtibmas dan imbauan untuk turut serta berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada Kampar Damai.

Kepada Riau Pos Rabu (18/1), Jambi menyatakan turunnya ke lapangan langsung dan bertemu dengan masyarakat adalah bagian dari giat PAM pengamanan kampaye salah satu paslon Bupati Kampar di Desa Deli Makmur, Kecamatan Kampa, Rabu (18/1).

Saat berjumpa dengan masyarakat, Jambi menyatakan masyarakat harus memberikan peranan besar untuk bisa menyukseskan Pilkada Kampar Damai, karena sukses atau tidaknya tergantung kepada sikap masyarakat.

“Marilah sama-sama kita menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat, boleh berbeda warna dan Pilihan, namun tetap harus mengutamakan persatuan,” ujarnya.

Sementara itu Slamet Rahadi, salah seorang tokoh masyarakat Deli Makmur mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi Kapolsek Tambang yang langsung turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mengingatkan kami agar tetap menjaga Kamtibmas dan mensukseskan Pilkada Kampar Damai. ‘’Kami masyarakat Deli Makmur siap bersinergi dengan Polsek Tambang untuk turut serta berperan aktif didalam menjaga stabilitas Kamtibmas dan mensukseskan Pilkada Kampar Damai,” ujar Slamet.(rdh)

 REDAKTUR: M ERIZAL

BANGKINANG KOTA (RP) Sikap yang baik dan motivasi dari istri sangat diperlukan untuk keberhasilan suami. Untuk itu, istri para pejabat hendaklah mampu memberikan ketentraman bagi suami sehingga suami lebih bersemangat melaksanakan tugasnya.

Demikian pesan yang disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi dalam arahannya

usai pengukuhan pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru, Selasa (17/1) di halaman Kantor Bupati Kampar. ‘’Saya sengaja menyampaikan agar istri para camat ini hadir dalam pelantikan, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap suami. Agar mereka memahami bagaimana tugas yang harus diemban oleh suami. Untuk itu,

pesan saya, jadilah pendamping yang baik dan mendukung kinerja suami,’’ ucapnya.

Di samping itu, Pj Bupati berpesan agar istri camat selaku Ketua TP PKK di Kecamatan selalu menjaga kekompakan. “Kalau ibu-ibu ini kompak, tentu keberadaannya juga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah,’’ ujarnya.(why)

Pungutan Liar Jadi Masalah Serius BANGKINANG KOTA (RP) - Pungutan liar (pungli) merupakan masalah serius yang sudah terlalu lama terjadi dan mungkin telah menjadi budaya tersendiri dalam pelayanan masyarakat di Indonesia. Sejak 2016 yang lalu Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya penindakan sekaligus tangkap tangan terhadap kegiatan pungutan liar yang terjadi diberbagai institusi pemerintah terutama yang menyangkut pelayanan birokrasi sampai pada penegak hukum.

Hal ini disampaikan Asisten Pemerintah Sekdakab Kampar Ahmad Yuzar ketika mewakili Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi pada acara rapat kerja Satgas Saber Pungli Kabupaten Kampar, Rabu (18/1). turut hadir dalam rapat Saber Pungli di lantai III kantor Bupati Kampar, Kapolres Kampar, Danyonif 132/ Bs, Kasatpol PP, Kasdim 0313/

KPR, Kepala Kejaksaan, Kadis Kominfo Kampar, Kabag Hukum Kampar, Kasat Reskrim polres Kampar, Pasi intel Dim 0313/KPR dan Pasi intel Yon 132/BS.PP Pungli.

Ahmad Yuzar memaparkan bahwa dengan dikeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87/2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, Pemerintah Kabupaten Kampar telah membentuk tim Saber Pungli Kabupaten Kampar melalui Keputusan Bupati Kampar Nomor 7003/I/2017 tanggal 11 Januari 2017 tentang Pmbentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli).

Selain itu, Satgas Saber Pungli dengan susunan satuan tugas yang terdiri dari pejabat internal Pemerintah Kabupaten Kampar, bersama dengan Kapolres Kampar, Kajari Bangkinang, Dandim 0313 KPR, Ketua pengadilan

HUMAS PEMKAB KAMPAR FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Asisten Pemerintah Setdakab Kampar Ahmad Yuzar memimpin rapat kerja Satgas Saber Pungli Kabupaten Kampar di Bangkinnag, Rabu (18/1/2017).

Negeri Bangkinang serta Komandan Batalyon 132 Bima Sakti beserta jajaran pada instansi masing-masing. ‘’Hal ini dilakukan untuk membuat efek jera guna menghentikan praktek Pungutan Liar dikabupaten Kampar,’’ujar Ahmad Yuzar.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi Priadinata juga mengungkapkan tugas dan wewenang dari Satgas Saber Pungli. Tugas dan wewenang tersebut di antaranya mem-

bangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli, mengkoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan operasi Pungutan Liar, lalu melakukan operasi tangkap tangan, setelah itu memberikan rekomendasi kepada Bupati untuk memberikan sangsi kepada pelaku Pungli, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, selanjutnya memberikan rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan tugas unit Saber Pungli disetiap instansi

penyelenggaraan pelayanan publik.

Selanjutnya, satgas juga melaksanakan evaluasi kegiatan pencegahan dan pemberantasan Pungli dan yang terakhir menyusun laporan perkembangan satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. ‘’Saya mengharapkan semua pihak terkait membantu aparatur Pemkab Kampar dalam mewujudkan pelayanan profesional dan terhindar dari perbuatan pungli yang melanggar hukum.(why)

Pelaku Narkoba Dibekuk di Tiga Kecamatan BANGKINANG KOTA (RP) - Jajaran Polres Kampar beserta seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Kampar terus menggencarkan operasi dalam pengungkapan kasus narkoba. Pada Selasa (17/1), dalam satu hari pengungkapkan kasus narkoba dilakukan di tiga kecamatan, Siak Hulu, Perhentian Raja dan Kecamatan Kuok.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, penangkapan dilakukan pada Selasa (17/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Tim Opsnal Polsek Siak Hulu mengamankan 5 pria bersama 2 wanita yang tengah melakukan pesta narkoba.

Pelaku ditangkap di rumah kost yang berlokasi di Jalan Karya I, Desa Tanah Merah Siakhulu Kabupaten Kampar.

Para pelaku penyalahguna narkotika yang diamankan, berinisial DW (41) warga Desa Tanah Merah, Siak Hulu, KH (22) warga Rambah Samo Rohul, GS (23) warga Kerinci Kanan Kabupaten Siak, NZ (22) warga Kundur Kabupaten Karimun, IR (22) warga

MOLLY WAHYUNI/ RIAU POS

DITANGKAP: Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Daren Maysar memperlihatkan pengedar narkoba yang berhasil ditangkap pada Selasa (17/1/2017).

Mandau Bengkalis, VD (22) warga Bengkalis dan EK (21) warga Bekasi Jawa Barat. Bersama para tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti antara lain 1 paket kecil sabu-sabu terbungkus plastik bening, 6 lembar plastik bening bekas pakai, 2 set bong, 5 buah kaca pirex bekas pakai, 1 buah mancis tanpa kepala menggunakan jarum dan be-

berapa barang bukti lainnya terkait kasus ini.

Pengungkapan kasus ini berawal pada hari Selasa (17/1) sekitar pukul 10.00 WIB, saat Panit I Reskrim Ipda Novris H Simanjuntak SH dan anggota Opsnal Polsek Siak Hulu melakukan penggrebekan dirumah kos tersebut, dan mendapati 5 pria dan 2 wanita sedang menggunakan narko-

tika jenis sabu-sabu.

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa SS MH mengatakan, bahwa para pelaku bersama sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas terkait kasus ini telah diamankan di Polsek Siak Hulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, di hari yang sama, Selasa (17/1) sekitar pukul 11.30 WIB, unit Reskrim Polsek Perhentian Raja juga menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di sebuah rumah yang berada di Jalur VII Sp. I Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Tersangka kasus narkoba yang diamankan pihak kepolisian ini adalah AR (37) warga Desa Hang Tuah Kecamatan Perhentian Raja, PJ (31) warga Desa Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah dan RH (28) warga Desa Mayang Pongkai Kecamatan Kampar Kiri Tengah.

Bersama ketiga tersangka ini

turut diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 paket sedang narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,74 gram, 1 buah bong dan 1 buah kaca pyrex.

Pengungkapan kasus ini berawal pada Selasa (17/1) sekitar pukul 11.00 WIB, saat itu didapat informasi bahwa di sebuah rumah yang berada di Jalur VII Sp I Desa Hangtuah sering dijadikan tempat pesta narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Polsek Perhentian Raja dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Dadan Wardan Sulia dan Kanit Reskrim Ipda Markus Sinaga beserta 3 orang anggota opsnal melakukan penyelidikan dan pengintaian.

Kemudian disaksikan oleh Kepala Desa Hangtuah Ajin Purwanto SH, personel kepolisian langsung melakukan penggerebekan dan menemukan 2 orang pria dan 1 orang wanita sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Petugas juga melakukan penggeledahan di dalam rumah.(why)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

20

PRO-BENGKALIS

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Negeri Junjungan

Disdukcapil Dikeluhkan, Amril Meradang Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

BUPATI Bengkalis Amril Mukminin tiba-tiba meradang. Ia mendapat informasi jika pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis belum memuaskan sebagaimana yang diharapkan. Sampai saat ini masih banyak dikeluhkan masyarakat.

Padahal baru beberapa hari ini ia menekankan kepada ASN, bahwa ASN itu adalah pelayan publik, bukan pihak yang dilayani.

ASN dimintanya memberikan service terbaik kepada masyarakat.

Layani masyarakat dengan hati, sepenuh hati, setulus hati, bukan sesuka hati. ‘’Kami sudah mendapat informasi pelayanan di Disdukcapil yang dikeluhkan masyarakat.

Akan kami cross check. Kalau benar adanya tentu sangat disayangkan. Kami akan evaluasi pejabat di sana. Sesuai kewenangan, kami bisa mengusulkan ke Mendagri melalui Gubernur Riau untuk diganti. Seingat kami paling lama sebulan pasca diusulkan, pejabat baru dapat dilantik,” jelas Amril, Rabu (18/1).

Meskipun berita di sebuah media online itu baru sepihak, Amril

berharap, seluruh petugas di sana, baik ASN atau pun tenaga honorer, benar-benar mengutamakan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ‘’Jangan pilih kasih. Semua harus ikut prosedur. Kalau harus antre, ya ikut antre. Kecuali berhubungan dengan nyawa.

Kalau hanya alasan mendesak, semua pasti mendesak. Semua ingin cepat. Tegakkan aturan,

ja n ga n s e b a l i k n ya. Ap a l a g i aturan itu dibuat sendiri,” tegasnya.

Bagi Amril, peningkatan pelayanan administrasi kependudukan ini memang mendapat perhatian seriusnya.

Buktinya, baru beberapa bulan dilantik, mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, langsung melakukan peninjauan langsung ke

perangkat daerah yang kantornya di Jalan Pertanian Bengkalis tersebut. ‘’Terbukti tidak memberikan pelayanan sebagaimana mestinya dan apalagi ada unsur kesengajaan. Tidak ada toleransi. Akan segera kami usulkan untuk diganti,’’ tegasnya, seraya mengingatkan seluruh ASN dan honorer ini tidak melakukan pungli dan gratifikasi. (nto)

300 Gram Sabu Dimusnahkan

EVI SURYATI/RIAU POS

PERLIHATKAN SABU: Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono memperlihatkan sabu-sabu yang dimusnahkan seberat 300 gram, Rabu (18/1/2017).

BENGKALIS (RP) - Polres Bengkalis memusnahkan narkotika jenis sabu seberat sekitar 300 gram sabu hasil penangkapan bandar narkoba Desember 2016 lalu di Pulau Rupat dan Kecamatan Bantan, Rabu (18/1) di Mapolres Bengkalis.

Barang bukti yang dimusnahkan dengan cara dilarut dalam air, merupakan berat bersih setelah disisihkan untuk uji pembuktian perkara di labotatorium. ‘’Hari ini, kami melakukan pemusnahan terhadap barang bukti (BB) narkotika jenis sabu di mana BBnya lumayan besar sekitar 300 gram yang merupakan penangkapan 2016 lalu di Rupat dan Bantan,’’ ungkap Kapolres Bengkalis AKBP

Hadi Wicaksono SIK dalam press rilisnya.

Ditegaskan Hadi, Polres Bengkalis dan stakeholder akan terus bersama-sama memberantas narkoba di Kabupaten Bengkalis. ‘’Kami tidak akan segan-segan, sesuai dengan arahan Pak Kapolri, tembak di tempat jika perlu kirim ke kamar jenazah para bandar narkoba,’’ tegas Kapolres.

Pemusnahan, disaksikan tersangka bandar narkoba Cin Cuan dan istri serta Azianto. Selain itu hadir, Wakapolres Kompol Dhana Ananda, Kasi Pidum Robi Harianto, PN Bengkalis Wimmi Simarmata, Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinkes Sarifah Zamaniah dan perwira Polres Bengkalis.(evi)

TNI, Damkar dan Satpol PP Berjibaku Memadamkan Api DURI (RP) - Meski di beberapa tempat di Kecamatan Mandau terjadi kebakaran lahan sejak sepekan lalu, kondisi pencemaran udara di Kota Duri dan kawasan sekitarnya masih dibawah ambang batas, Rabu (18/1). Indeks pencemaran udara yang tercatat di PT Chevron Duri pun masih relatif bagus dan bendera hijau berkibar pertanda udara belum membahayakan kesehatan.

Meski begitu, warga mulai cemas. Jangan-jangan musim kabut asap akan bertandang lagi. Apatah lagi gejalanya sudah terlihat cukup kentara. Angkasa Kota Duri buram akibat kabut asap karhutla pada Rabu pagi kemarin. Bau asap pun

cukup menyengat. Walau tidak setiap hari, bau tersebut sudah tercium beberapa hari lalu.

Sementara itu, upaya tim terpadu memadamkan api di lapangan masih berlanjut hingga Rabu kemarin. Menurut Danramil 04 Mandau Kapten (Inf ) Mendrofa, sejak sepekan lalu, terjadi kebakaran setidaknya di dua tempat di Kecamatan Mandau.

Masing-masing di kawasan Tegar Kelurahan Pematang Pudu dan di Desa Buluh Manis. ‘’Kebakaran lahan sawit ini terjadi sejak sekitar sepekan yang lalu. Di Tegar ada 17 hektare. Hari ini (kemarin, red) tinggal pendinginan untuk menghilangkan asapnya saja.

Sementara kebakaran dua hektare lahan di Desa Buluh Manis sudah berhasil dipadamkan,’’ kata Mendrofa.

Danramil Pulang Petang Begitu ketahuan ada lahan sawit warga yang terbakar, menurut Danramil, tim terpadu langsung terjun ke lapangan. Upaya penjinakan api pun segera diupayakan. ‘’Tim berjibaku menjinakkan api sejak sepekan. Saya pun ikut terjun. Pergi pagi dan baru pulang sekitar jam enam sore. Ini hampir setiap hari,’’ katanya.

Rabu kemarin, kata Mendrofa, sebanyak 21 personel tim terpadu dikerahkan mendinginkan lahan yang masih berasap di kawasan

Tegar, Pematang Pudu. Terdiri dari 8 TNI, 8 Damkar dan 5 orang Satpol PP serta dibantu pula oleh dua warga setempat.

Menurutnya, peralatan untuk sementara ini cukup memadai.

Kalau ada tambahan seperti slang juga akan lebih bagus. ‘’Agar tidak muncul lagi bencana kabut asap seperti sebelumnya, kami minta agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan. Kami juga minta agar warga dan pemilik lahan ikut memadamkan api. Selama ini kalau terjadi karhutla, pemilik atau warga kadang menghindar karena takut untuk menjadi saksi,’’ imbuhnya.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

KABUT ASAP: Kabut asap menyelimuti Kota Duri. Foto diambil di Jalan Hang Tuah, pekan lalu.

FOTO BERSAMA: Tokoh masyarakat Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis dan anggota DPRD Bengkalis dr Morris Sihite foto bersama usai sunatan massal warga kurang mampu di desa tersebut, belum lama ini.

EVI SURYATI/RIAU POS

Songsong UNBK, Sekolah Keluhkan Minimnya Komputer DURI (RP) - Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) akan dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama lagi. Karena keterbatasan jumlah komputer, sejumlah sekolah tentu saja merasa cemas. Antara lain SMAN 5 Mandau yang berlokasi jauh di pedalaman Desa Harapan Baru. ‘’Kami cemas juga menyongsong UNBK yang

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

sebentar lagi akan dilaksanakan. Soalnya, UNBK itu memerlukan perangkat komputer. Sementara jumlah komputer di sekolah kami sangat terbatas.

Yakni 12 unit saja. Itu pun kebanyakan masih Pentium 4. Hanya empat unit yang dual core. Sedangkan UNBK itu memerlukan spesifikasi komputer dual core,’’ kata Kepala

SMAN 5 Mandau Drs Delfi baru-baru ini.

Menurutnya, minimal diperlukan sepertiga plus satu komputer dari jumlah peserta UNBK yang ada.

Untuk SMAN 5 Mandau, katanya, tercatat ada 98 calon peserta UNBK 2017.

Artinya diperlukan setidaknya 34 unit komputer dengan spesifikasi yang memadai.

‘’Kami berharap akan ada bantuan komputer dari pemerintah. Kalau sekolah kami dapat bantuan penuh, sangat kami syukuri. Andai ada saja bantuan sekitar 20 unit, kekurangannya mungkin bisalah diatasi oleh pihak sekolah. Antara lain dengan membeli komputer baru,’’ ujar Delfi lagi.

Dia juga meyebut, hingga kini proses belajar menga-

jar di sekolahnya berjalan lancar. Jumlah murid mencapai 300 orang lebih.

Sementara tenaga pendidik ada 28 orang termasuk kepala sekolah. Terdiri dari 14 orang berstatus PNS dan 14 lagi berstatus honorer.

Di luar itu ada enam orang lagi staf tata usaha, janitor, dan penjaga sekolah.(sda)

 TATA  TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

21

Negeri Seribu Suluk

Wirid Pejabat Bentuk Pembinaan PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu setiap Selasa pagi menggelar wirid yang dipusatkan di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian. Kegiatan pembinaan rohani dan mental tersebut, wajib dihadir i selur uh eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul. Mengingat

kegiatan itu, merupakan salah satu program keagamaan yang bersifat kebijakan lokal Pemkab Rohul, dalam pembinaan rohani aparatur.

Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama para staf ahli bupati, asisten, kepala dinas dan badan serta para sekretaris, kabid, kasi dan kasubag di organisasi perangkat

daerah (OPD) baru dengan serius mengikuti wirid rutin tersebut.

Penceramah dalam kegiatan itu, ustaz Dr H Mustafa Umar Lc MA. Terlihat para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul terlihat dengan serius mendengarkan ceramah agama dengan tema keyakinan kepada Allah SWT, selama lebih kurang

satu jam.

Plt Bupati Rohul H Sukiman, Selasa (17/1) menyebutkan, wirid rutin yang digelar setiap Selasa pagi berjalan dengan konsisten. Dalam artian, pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul dengan kesadaran sendiri, hadir seluruhnya mengikuti program keagamaan

yang dimotori Pemerintah Kabupaten Rohul itu.

Menurutnya, dengan setiap pekan ters ebut, hendaknya d a p at m e na mb a h w aw a s a n dan pengetahunan bagi semua eselon bidang keagamaan. ia mengaku, kegiatan wirid rutin itu, merupakan program keagamaan untuk pembinaan

rohani dan mental bagi seluruh pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rohul. Dengan harapan, dalam melaksanakan roda pemerintahan dan tupoksinya berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala dan bekerja tetap mengacu kepada aturan dan p e r u n d a n g - u n d a n ga n ya n g berlaku.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

PENGAJIAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama ratusan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul mengikuti wirid dan pengajian rutin di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (17/1/2017). Penceramah dalam wirid itu adalah ustaz Dr H Mustafa Umar Lc MA.

Tinggi, Partisipasi Warga dalam Membangun Desa PEMERINTAH Desa Kepenuhan Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, memprioritaskan pembangunan infrastruktur pedesaan yang sifatnya mendesak untuk kepentingan masyarakat. M e l alui dana desa yang bersumber dari APBN dan alokasi dana desa (ADD) 2016, sebagai bentuk dukungan program Bupati dan Wakil Bupati Rohul H Suparman dan H Sukiman dengan visinya membangun desa menata kota.

Kepala Desa Kepenuhan Jaya Ujang Bakri, Rabu (18/1) menyatakan, partisipasi dan dukungan masyarakat Desa Kepenuhan Jaya dalam pelaksanaan pembangunan sangat tinggi. Dia mengaku, masyarakat proaktif dan bersama-sama dengan pemerintah dan BPD Desa Kepenuhan Jaya untuk memajukan pembangunan di desanya.

Dengan dibuktikan, kucuran dana desa maupun ADD 2016

yang dikucurkan ke Pemerintah Desa Kepenuhan Jaya telah terlaksana 100 persen. Dalam artian, pelaksanaan program kegiatan yang telah dituangkan dalam APBDes Kepenuhan Jaya terealisasi seluruhnya. ‘’Syukur Alhamdulillah, seluruh program kegiatan yang bersumber dari dana desa dan ADD 2016 di Desa Kepenuhan Jaya berjalan lancar dan 100 persen terlaksana sesuai dengan perencanaan dan

bestek yang ada per 31 Desember 2016 lalu,’’ ujar lelaki yang akrab dipanggil Ujang Kelereng itu.

Dia mengaku, kebersamaan dan antusias masyarakat Desa Kepenuhan Jaya untuk memajukan desa selama ini berjalan dengan baik. Tentunya pada tahun ini, kekompakan dan kebersamaan masyarakat dengan Pemerintah Desa Kepenuhan Jaya semakin ditingkatkan. Ujang mengatakan, kegiatan yang telah terlaksana 100

persen baik melalui dana desa, bantuan ADD 2016 yakni pembangunan drainase, jalan seminisasi, kotak gorong-gorong dan rehab kantor.

Dirinya menyatakan komitmen untuk memajukan pembangunan di Desa Kepenuhan Jaya, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, demi kesejahteraan masyarakat. Tentunya berharap kebutuhan infrastuktur dasar masyarakat di Kepenuhan Jaya, mendapat

dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan pihak swasta. ‘’Kita mengucapkan terima kasih, atas partisipasi dan dukungan masyarakat dalam pelaksanaan program kegiatan yang direncanakan Pemerintah Desa Kepenuhan Jaya. Karena tanpa dukungan masyarakat, maka pembangunan yang direncanakan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,’’ tambahnya.(adv/a)

Tingkatkan Program JMS PASIRPENGARA16 tahun 2004, tenIAN (RP)- Kejaktang Kejaksaan, dalam saan Negeri (Kejari) mendukung revoluRokan Hulu tahun si mental yang digaini, memaksimalgas Presiden RI Joko kan Program JakWidodo. Sehingga disa Masuk Sekolah harapkan anak bangsa (JMS) yang selama tidak terjerumus denini telah dijalankan AGUS gan pelanggaran huke sekolah yang ada KURNIAWAN kum, seperti tawuran, di Rokan Hulu. Pronarkoba dan masalah gram JMS yang disosialisasi- kriminal lainnya. kan kepada pelajar dan siswa ‘’Kita berharap program itu, tidak lain untuk mem- JMS ini didukung Pemkab berikan kesadaran hukum Rohul. Karena dengan diberisejak dini, yang dimulai dari kan wawasan dan pengetaanak didik di sekolah. huan kepada anak didik di ‘’Kejari Rohul akan mel- bidang hukum sejak dini, anjutkan dan meningkatkan diharapkan ke depan akan pelaksanaan program JMS mempengaruhi perkembandi sekolah yang ada di Rokan gan moral peserta didik ke Hulu, guna meningkatkan arah yang positif dan terhinkesadaran hukum di sekolah,’’ dar dari sesuatu yang dapat ungkap Kepala Kejari Rokan merugikan cita-cita generasi Hulu Syafiruddin SH MH, muda bangsa,’’ tuturnya. melalui Kasi Intel Kejaksaan Agus mengaku, pelaksanRohul Agus Kurniawan SH, aan program JMS yang perlu Rabu (18/1) terkait kelanjutan ditingkatkan lagi hingga ke program JMS di Rokan Hulu. sejumlah sekolah yang beMenurutnya, program rada di seluruh kecamatan JMS merupakan program yang ada di Rohul. Mengingat pemer intah pusat yang program JMS tersebut sudah dicanangkan di seluruh menjadi tugasnya, dalam wilayah Indonesia dengan hal upaya pencegahan peltujuan, pengenalan serta anggaran hukum, baik itu pembinaan hukum sejak dalam bidang hukum pidana dini. Sebagai implementasi khusus, pidana umum dan dari Undang-undang Nomor perdata.(epp)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

JUAL JAMBU: Seorang pedagang kaki lima menjual jambu di tepi jalan tidak jauh dari Jembatan Batang Lubuh, Pasirpengaraian, beberapa waktu lalu.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Penyalahguna Narkoba Dibekuk PASIRPENGARAIAN (RP)- Polres Rokan Hulu, Selasa ( 17/1) sekitar pukul 15.00 WIB membekuk tersangka penyalahguna narkoba ajenis sabu-sabu. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto melalui Paur Humas Iptu Suheri, Rabu (18/1) menyampaikan, tersangka AZ alias AP (45) ditangkap di rumahnya di RT 02 RW 02 Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.

Menurut Suheri, tersangka AZ

Alias EP ditangkap bersama barang bukti satu paket kecil diduga sabu dengan berat 0,30 gram, satu timbangan digital, uang tunai Rp945 ribu, satu lembar plastik hitam diduga sebagai pembungkus sabu, potongan kecil plastik hitam, satu buah mancis, sebuah sumbu kompor diduga alat untuk menggunakan sabu, satu handphone warna putih merk Advan.

“Kita menangkap tersangka

berdasarkan informasi dan hasil penyelidikan bahwa ada seorang laki-laki sedang melakukan transaksi narkotika jenis sabu di sebuah rumah di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Kabupaten Rohul,” jelasnya.

Ia menambahkan, Kasat Resnarkoba bersama enam personel melakukan pengintaian di kediaman tersangka, setelah melihat tersangka keluar dari rumah,

selanjutnya tersangka dibekuk dan dilakukan penggeledahan badan serta kamar dalam rumah tempat istirahat terlapor dengan disaksikan RT bernama Amar.

“Tersangka dan barang bukti dibawa Polres. Setelah dilakukan interogasi, tersangka mengakui sabu tersebut didapat dari Pekanbaru, dari laki-laki bernama BS, kini sedang diburu,” tegas Suheri.(har)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-DUMAI

22

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Mitra Usaha Travel Umrah PT Madina Prima Dipolisikan DUMAI (RP) - Mitra usaha dari Travel Umrah PT Madina Prima Dumai berinisial AN dilaporkan ke Polda Riau. Mitra usaha perusahaan milik Amrizal itu diduga melakukan penggelapan uang visa sebanyak Rp6,2 miliar.

Dana tersebut untuk pengurusan keperluan jamaah umrah PT Madina Prima untuk keberangkatan Januari 2017 ini ke Arab Saudi sebesar Rp6,2 miliar meliputi 295 orang jamaah dari berbagai daerah sudah ditransferkan oleh pihak travel kepadanya.

Namun, tanpa disangka pihak travel uang itu dibawa kabur oleh sang mitranya yang bertugas melayani para jamaah di negara Arab Saudi, termasuk pengurusan visa dan hotel, sampai saat ini yang bersangkutan menghilang.

Direktur PT Madinah Prima H Amrizal di Dumai mengungkapkan, dirinya telah mentransfer dana ke rekening AN sebagaimana yang ia lakukan seperti sebelumnya sebagai mitra usaha sejak 2014. Sejak itu tidak pernah ada permasalahan. ‘’Saya setorkan sebesar Rp6,2 miliar secara bertahap sejak 2 Desember lalu. Terakhir, AN minta transfer sebesar Rp100 juta untuk mengurus visa. Pada 5 Januari lalu saya kirimkan dalam dua kali pengiriman, yakni Rp50 juta, Rp50 juta,’’ rinci Amrizal saat membacakan bukti tertulis yang ia miliki.

Pengiriman dana untuk keperluan fasilitas jamaah tersebut juga ada yang sebesar Rp500 juta, ada Rp1 miliar, ada juga Rp250 juta. Ini, tegasnya, untuk pengurusan jamaah agenda berangkat Januari ini. ‘’Kalau kami tahu dia (AN,red) tidak akan memberangkatkan jamaah, kami kan bisa tahan semua dana para

jamaah. Tapi, tidak ada signal sama kami,’’ katanya sedih.

Ditemui di rumahnya kemarin, Amrizal tampak sangat terpukul akibat tindakan mitra usahanya itu.

Padahal, keduanya sudah bermitra usaha sejak 2014 lalu dan tidak pernah ada masalah seperti ini. Kini, para jamaah mempertanyakan hak mereka kepada dirinya.

Bahkan, kelompok jamaah Travel Madina Prima untuk daerah Perawang rencana berangkat Januari 2017 ini bahkan telah mengambil-alih hak miliknya, berupa satu unit kendaraan roda empat. ‘’Bagaimana lagi, saya minta semua pihak membantu, polisi dan Imigrasi agar membantu untuk mencekal si AN. Apakah ia keluar negeri atau bagaimana,’’ harapnya.

Amrizal mengatakan, langkah yang sudah ditempuh yakni melaporkan yang bersangkutan ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau, dengan surat tanda penerimaan laporan. Surat itu bernomor: STPL/22/I/2017/SPKT/ Riau yang menerangkan dugaan pidana penipuan dan penggelapan, dengan terlapor AN. DKK sesuai laporan polisi No.Pol.LP/22/I/2017/ SPKT/Riau tanggal 11 Januari 2017.

Sambil berlinang air mata, Amrizal membenarkan bahwa dirinya terus saja dihubungi oleh berbagai pihak termasuk para calon jamaah yang sudah terencana keberangkatannya umrah. ‘’Saya juga dirugikan kalau seperti Ini,’’ sebutnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi melalui telepon seluler di Aplikasi WhatsApp di nomor 081176719** belum menjawab pertanyaan yang disampaikan Riau Pos terkait dugaan penggelapan tersebut.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

JALAN RUSAK: Jalan Hulu Hala Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan Dumai cukup Parah. Di daerah tersebut terdapat beberapa sekolah. Foto diambil belum lama ini.

Akses Jalan ke Sekolah Rusak Dikeluhkan

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

WALI Kota Dumai Zulkifli AS melakukan pertemuan dengan 165 kepala sekolah berbagai tingkatan di Kota Dumai, Rabu (18/1).

Banyak hal dibahas mulai dari kesejahteraan, penyebaran guru hingga akses infrastruktur menuju sekolah yang belum memadai.

Salah satu curhat yang paling menarik datang dari Kepala SMPN 19 Dumai Andi Effendi. Kasek yang meraih penghargaan nasional sebagai kepala sekolah berded-

ikasi tersebut mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengenai jalan menuju sekolah di Hulu Hala sangat memprihatinkan. ‘’Kondisinya sangat parah.

Apalagi di musim penghujan, jalan sangat sulit dilalui,’’ ujar Andi Effendi.

Andi berharap akses jalan di Hulu Hala Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan bisa diperbaiki sehingga baik guru dan siswa bisa lebih mudah mencapai sekolah. ‘’Kalau bisa tahap ini pengerasan jalan dulu,’’ sebutnya.

Menanggapi curhat sejumlah kepala sekolah, Wali Kota Dumai Zulkifli AS berupaya mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi para guru. Baik dari segi kesejahteraan guru hingga kondisi fisik maupun akses infrastruktur ke sekolah. ‘’Kondisi keuangan Kota Dumai saat ini sedang sulit. Namun untuk pendidikan sudah dianggarkan sekitar 25 persen dari APBD Dumai, pasalnya pendidikan program prioritas,’’ tuturnya.

Sedangkan solusi teknis terhadap sejumlah permasalahan

akan ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. ‘’Kami paham, namun kondisi saat ini sedang sulit. Maka kami akan sesuaikan dana untuk peningkatan kualitas pendidikan,’’ terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Dumai Sya’ari mengatakan bahwa proses penerimaan tunjangan sertifikasi guru dilakukan secara bertahap. ‘’Terkait program peningkatan kualitas fisik di sekolah, kami upayakan dengan bantuan keuangan APBD Provinsi Riau,’’ terang Sya’ari. (nto)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Pengesahan RAPBD 2017 Terancam Molor Laporan KASMEDI, Rengat

RAPAT KOORDINASI: Kasat Lantas Polres Inhu AKP Ricky Martin Mandey SH SIK (kanan) memimpin rapat koordinasi bersama anggota forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJ) di ruang rapat Satuan Lalu Lintas Polres Inhu, Rabu (18/1/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Jalan dan Rambu-rambu Menjadi Bahasan Forum LLAJ RENGAT (RP) - Kondisi jalan berlubang hingga rusak berat dan minimnya rambu-rambu menjadi topik utama pembahasan pada rapat koordinasi forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Perbaikan jalan rusak berat dalam wilayah Kabupaten Inhu masih terganjal status jalan yang bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Inhu. Sehingga dengan kondisi itu, forum LLAJ sifatnya hanya bisa menyampaikan usulan kepada pihak terkait di tingkat atas.

Namun demikian, melalui rapat koordinasi forum LLAJ

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kali ini lebih mengedepankan kampanye tertib berlalu lintas di daerah itu. ‘’Kampanye tertib berlalu lintas dinilai lebih tepat diterapkan dengan kondisi yang ada saat ini,’’ ujar Kasat Lantas Polres Inhu AKP Ricky Martin SH SIK, Rabu (18/1).

Menurutnya, untuk kondisi jalan berlubang di sepanjang jalan lintas melalui perwakilan anggota forum dari Dinas PU hanya dapat merekomendasikan hasil rapat. Sebab, untuk Jalan Lintas Timur dengan status jalan nasional, sedangkan jalan lintas Rengat-Tembilahan dengan status jalan provinsi.

Sedangkan untuk jalan dengan status jalan kabupaten, setidaknya dapat diusulkan langsung dalam APBD Kabupaten Inhu. ‘’Kerusakan jalan itu pada umumnya dan lebih banyak makan korban terjadi pada jalan lintas,’’ ungkap Kasat Lantas.

D a r i D i na s Pe r b u hu n ga n (Dishub) tetap mengupayakan terpenuhinya rambu-rambu jalan.

Karena rambu-rambu lalu lintas yang ada dinilai masih minim dan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sehingga sangat layak dilakukan penambahan rambu-rambu jalan.

Pengusulan dari Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP) lebih mengarah kepada penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di bahu hingga badan jalan.

Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Sebab, selain berjualan dibahu dan badan jalan juga dapat mengganggu pemandangan pengendara kendaraan.

Dari tata kota lebih mengharapkan adanya sarana penunjang jalan yang lebih memadai. ‘’Dengan kesempurnaan sarana penunjang jalan dinilai dapat membantu warga dan lebih berhati-hati untuk terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” terangnya.(kas)

SETELAH dibahas hingga di luar jam kantor, akhirnya RAPBD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) senilai Rp1,4 triliun tuntas dibahas di tingkat komisi, Selasa (17/1). Hanya saja, sejauh ini belum ada agenda resmi pelaksanaan pengesahaan RAPBD 2017 melalui rapat paripurna.

Seperti pada Rabu (18/1) hingga pukul 17.00 WIB, DPRD Kabupaten Inhu bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih melakukan rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) tentang singkronisasi anggaran yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Inhu Miswanto SE. Sehingga hingga berita ini dinaikan, belum diketahui nilai APBD Inhu 2017 setelah dilakukan pembahasan di tingkat komisi.

Untuk pembahasan RAPBD 2017, terakhir dilaksanakan oleh Komisi IV bersama Dinas Perumahan dan Pemmukiman.

Sedangkan Komisi I pada Senin (16/1) sudah dapat menuntaskan pembahasan dan disusul oleh komisi lainnya.

Usai pelaksanaan rapat singkronisasi antara Banggar dengan TAPD, sesuai tahapannya yakni rapat tinggkat Badan Musyawarah (Banmus). Di mana rapat Banmus DPRD Inhu yakni dengan agenda pembahasan penetapan pelaksanaan

paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD. Jika pada Rabu (18/1) malam, DPRD Inhu tingkat Banmus dapat menggelar rapat penetapan pelaksanaan paripurna, diperkirakan paripurna pengesahan RAPBD 2017 dapat dilaksanakan pada Kamis (19/1). Namun seandainya, pelaksanaan rapat Banmus baru dilaksanakan pada Kamis (19/1), setidaknya pelaksanaan paripurna pengesahan RAPBD molor dari jadwal yang sudah rancang sebelumnya.

Karena, untuk jadwal pembahasan di tingkat komisi dijadwalkan hingga Ahad (15/1) dapat tuntas. Namun nyatanya, pembahasan baru dapat tuntas pada Selasa (17/1). ‘’Sesuai rencana awal, paripurna pengesahan RAPBD dijadwalkan Kamis (19/1),” ujar Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Rabu (18/1).

Namun demikian sebutnya, paripurna pengesahan RAPBD Inhu tergangtung pada pelaksanaan rapat singkronisasi antara Banggar dengan TAPD. Pelaksanaan rapat ditingkat Banggar membahas tentang hasil pembahasan di tingkat komisi yang sudah selesai sejak Selasa (17/1). ‘’Belum dapat dipastikan, apakah RAPBD 2017 dapat diparipurnakan pada Kamis (19/1). Karena saat ini rapat Banggar masih berlangsung,’’ terangnya.(nto)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

11 Personel Polres Positif Narkoba Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

SETIAP pagi sekitar pukul 08.00 WIB, di Mapolres Kepulauan Meranti dilaksanakan apel pagi.

Dalam arahannya, Rabu (18/1), Kapolres AKBP Barliansyah SIK tiba-tiba meminta seluruh anggota Propam yang berjaga untuk menutup seluruh pintu pagar dan melarang seluruh anggota yang hadir untuk keluar dari pekarangan Mapolres.

Setelah itu, orang nomor satu di Polres Kepulauan Meranti itu juga meminta kepada Kasat Narkoba, AKP Ali Azar untuk mempersiapkan peralatan untuk pelaksanaan tes urine. Kapolres meminta agar seluruh jajaran, mulai dari seluruh perwira, sampai kepada seluruh anggota melaksanakan tes urine.

Pernyataan Kapolres Kepulauan Me­ranti itu membuat sejumlah anggota panik. Bahkan ada yang sampai melarikan diri secara diam-diam.

Setelah apel dibubarkan, satu persatu anggota Polres menurut bagian, dan kesatuannya masing-masing diberikan botol kecil.

Botol itu diminta diisi dengan urine masing-masing anggota.

Tes urine dimulai oleh Kapolres, Wakapolres dan diikuti seluruh perwira. Mulai dari Kabag, Kasat, Kasi, Paur dan lainnya. Setelah itu diikuti oleh anggota yang hadir. “Tes ini kita lakukan mendadak dan sangat saya rahasiakan. Wakapolres saja (Kompol Dr Wawan Setiawan MH) tidak saya kasih tahu. Coba tanya dia. Apalagi yang perwira lain dan seluruh anggota,’’ sebut Kapolres kepada Riau Pos.

Dari pantauan di lapangan, pelaksanaan tes urine dilakukan di ruang data Polres Kepulauan Meranti. Sementara proses memasukkan urine seluruh anggota ke tabung kecil yang telah disiapkan Satuan Narkoba dan dijaga ketat oleh sejumlah perwira dan anggota Propam. Beberapa anggota yang ternyata positif berusaha berdalih agar tidak terbukti. Bahkan ada yang tidak percaya bahwa hasil terhadap urinenya positif. Lalu meminta agar tes terhadap urinenya dilakukan sampai tiga kali.

Selain itu, beberapa anggota malah tidak mau mengeluarkan urinenya dan beralasan tidak bisa buang air kecil. Melihat itu, Kapolres mempersiapkan air galon dan meminta agar sejumlah anggota tersebut meminumnya. Sampai tak tahan ingin buang air kecil. “Sampai malam pun akan kami tunggu urinenya bisa keluar. Jangan ada alasan yang macam-macam,� sebut Barli, ikut menunggu dan mengawasi anggota untuk buang air kecil. Bagi anggota yang positif menggunakan narkoba setelah melakukan tes urine langsung disuruh berbaris. Setelah seluruhnya selesai mengikuti tes urine, didapati 11 orang anggota Polres yang positif menggunakan narkoba.

Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol Dr Wawan Setiawan MH langsung meminta seluruh anggota berkumpul di halaman Polres dan 11 anggota positif narkoba disuruh berbaris.

Setelah diberikan arahan, maka satu per satu seluruh jajaran di Polres memberikan sanksi berupa penamparan kepada masing-masing anggota polisi yang positif menggunakan narkoba.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TES URINE: Seluruh personel Polres Kepulauan Meranti melakukan tes urine di Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu (18/1/2017).

“Tamparan ini menjadi kesepakatan kita bersama. Bahwa yang terbukti positif narkoba akan ditampar oleh seluruh anggota,�

Kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan kepada sejumlah wartawan bahwa jumlah anggota yang dilakukan tes urine sebanyak 165 orang. Sedangkan jumlah anggota yang positif narkoba sebanyak 11 orang. “Nantinya kita akan berikan sanksi disiplin kepada 11 anggota yang positif narkoba tersebut,� kata Barli.

Dalam tes urin tersebut, Kapolres juga mengaku terdapat satu orang anggota yang menghilang

dan melarikan diri. Meski begitu pencarian akan tetap dilakukan, dan tes urin tetap dilakukan. “Akan tetap kita cari. Tadi ada beberapa yang melarikan diri, tapi kita minta Propam jemput paksa. Namun satu orang, Briptu Taufik Hidayat tidak ketemu dan menghilang. Tapi akan tetap kita cari dan lakukan tes urine terhadapnya,� tegas Barli.

Nantinya tidak hanya jajaran di Polres Kepulauan Meranti saja.

Tetapi juga terhadap seluruh jajaran di Polsek yang ada di seluruh wilayah Kepulauan Meranti akan dilakukan tes urine.

“Yang sudah tes urine itu, Polsek Rangsang Barat, Tebingtinggi dan Polres Kepulauan Meranti. Yang belum nantinya akan tetap kita tes urinenya yakni Polsek Merbau, Polsek Rangsang dan Polsek Tebingtinggi Barat. Waktunya pun akan kita lakukan secara mendadak,� terangnya.

Pada kesempatan berbeda, Kasat Narkoba, Ali Azar menegaskan bahwa tes urine hanya mengecek penggunakan narkoba jenis sabu-sabu saja. Sedangkan 11 anggota tersebut hanya diajukan untuk diberikan sanksi disiplin saja. “Kita tidak bisa pidanakan. Se-

bab tidak terdapat barang bukti di tangan mereka seperti bong atau alat hisab sabu, ataupun sabu-sabunya,� sebutnya.

Meski begitu, Ali Azar berjanji akan tetap menginterogasi seluruh anggota dan melakukan penyelidikan di mana mendapatkan atau membeli sabu-sabu yang digunakannya. Hal itu sebagai upaya menindak lanjuti hasil positif penggunaan narkoba jenis sabu tersebut. “Tetap kita usut dan lakukan penyelidikan terhadap pemakaian narkoba jenis sabu oleh anggota kita,� tegasnya.(mng)

Pemkab Belum Miliki Tera Jeruk Mandarin untuk Sembahyang SELATPANJANG (RP) - Jika sebelumnya tera atau pengecekan alat pengukuran timbangan dan sejumlah alat ukur lainnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau, namun kini kewenangannya akan dialihkan ke daerah. Meski begitu Kepulauan Meranti belum memiliki alat untuk melakukan pengecekan timbangan atau alat ukur lainnya itu.

Seperti yang diakui oleh Sekretaris Disperindag, Tengku Arifin, Selasa (17/1). Menurutnya, Bidang Metrologi yang ada di Disperindag Kepulauan Meranti nantinya yang melakukan tugas itu. “Memang peralatannya kita belum ada,� ungkapnya.

Tengku Arifin mengaku akan mengusulkan untuk mendapatkan bantuan peralatan tera tersebut kepada Kementerian Perdagangan. Namun, akan dipersiapkan terlebih dahulu gudang untuk menyimpan peralatan tersebut.

“Kita akan coba cari gudangnya dulu. Karena kalau alatnya ada, mau disimpan di mana. Sebab peralatannya cukup besar,� akunya.

Menurut Sekretaris Disperindag Kepulauan Meranti itu, sumber daya manusia (SDM) juga belum mumpuni, sehingga memerlukan pelatihan dalam melakukan pengukuran atau melakukan tera.

Untuk diketahui, setiap tahunnya pengecekan terhadap timbangan dan sejumlah alat ukur harus dilakukan, sehingga tidak terjadi kecurangan oleh pengusaha dan pedagang yang ada di Kepulauan Meranti. “Selain timbangan yang digunakan oleh pedagang, dan pengusaha, juga alat ukur minyak di SPBU juga akan kita cek. Makanya kita akan coba persiapkan agar pengecekan alat ukur yang digunakan di Selatpanjang bisa dilakukan pada 2017 ini,� optimisnya. (amy)

SELATPANJANG (RP) - Jeruk menjadi sajian wajib saat perayaan Imlek. Oleh sebab itu, warga Tionghoa pasti akan membeli jeruk pada saat Imlek. Namun, bukan sembarang jeruk. Jeruk yang digunakan adalah jeruk mandarin dan jeruk bali.

Sekretaris Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Kepulauan Meranti, Tjuan An SH, Rabu (18/1) menjelaskan, jeruk dalam bahasa mandarin disebut chi zhe. Chi berarti rezeki dan zhe adalah buah. Secara harfiah jeruk dapat dikatakan buah pembawa rezeki. Selain itu, warna oranye cantik buah jeruk melambangkan keemasan yang berkonotasi pada kekayaan. Asam manis pada rasanya juga mengartikan perjalanan hidup manusia, ada masa jaya (manis) dan ada masa nasib tidak baik (asam).

Konon jeruk menjadi buah-bua-

han yang selalu dipersembahkan rakyat kepada pembesar kerajaan pada masa dinasti di daratan Cina. Namun, seiring berkembangnya zaman, prosesi itu bertukar menjadi ajang saling berbagi bersama keluarga, kerabat dan tetangga. “Jeruk itu akan disajikan kepada para dewa pada saat sembahyang. Jadi di setiap rumah warga Tionghoa yang merayakan Imlek pasti akan menyajikan jeruk, kemudian juga dibagi-bagi pada saudara dan kerabat. Filosofinya berbagi rejeki pada sesama karena menjadi simbol keberuntungan,� katanya.

Diceritakan Tjuan juga, buah yang berwana kuning keemasan itu akan digunakan untuk sembahyang penyambutan Imlek pada Sabtu (28/1) mendatang.

Setelan beribadah di rumah masing-masing, warga Tionghoa akan mengunjungi vihara untuk melan-

jutkan sembahyang dan mengantar buah jeruk untuk para dewa dan penghormatan pada leluhur. “Kalau jumlahnya tidak ada patokan. Orang yang kaya bisa beli banyak kotak. Tapi kalau agak susah cukup beli satu kotak, untuk sembahyang dan makan keluarga saja,� kata Tjuan An yang juga Ketua Panitia Arak-arakan Dewa saat perayaan Imlek ke-6 nanti.

Oleh sebab itulah setiap tahunnya jeruk mandarin, dan sejumlah buah lainnya diajukan bisa masuk langsung dari negara tetangga Malaysia. Sebab jeruk mandarin tersebut banyak terdapat di Malaysia. “Selain itu dengan mendatangkan langsung dari Malaysia harganya bisa lebih murah. Hal ini akan sangat membantu masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Selatpanjang dan daerah lainnya di Kepulauan Meranti,� terangnya.

Untuk diketahui pada 2016 ini warga Tionghoa mengajukan 875

ton buah yang terdiri dari delapan macam. Di antaranya, buah jeruk mandarin, buah sunkist, anggur, zapple, buah pir, buah jeruk bali, buah longan dan buah naga. “Kita sudah putuskan berapa jumlah buah yang akan diimpor dari negara Malaysia. Jumlah tersebut berdasarkan kebutuhan sesuai dengan pengajuan yang dilakukan oleh perwakilan warga Tionghoa kepada kita,� ungkap Kepala Disperindag H Herman SE MT. Usulan untuk mendatangkan berbagai macam jenis buah tersebut telah dilakukan setiap tahunnya. Di mana pada saat itu pemerintah kabupaten membuat surat kepada kementerian agar memberikan kelonggaran untuk mendatangkan buah dari negara tetangga selama perayaan Imlek saja. “Ini hanya selama Imlek saja.

Selain Imlek tidak diperbolehkan,� tambah H Herman.(amy)

PRO-SAWIT

Apkasindo Harapkan Dukungan Pemkab KEBUN SAWIT: Kebun sawit berusia lima tahun ini milik warga Lubuksakat, Kampar mulai menghasilkan buah pasir.

Foto diambil beberapa hari lalu.

RENGAT (RP) - Pengurus Apkasindo Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berharap adanya perhatian Pemkab Inhu terhadap 20 orang petani yang kuliah gratis di Instifer Jogjakarta.

Hal ini diharapkan sebagai motivasi dan dukungan kepada anak petani kelapa sawit lainnya.

Hal ini disampaikan Ketua Apkasindo Kabupaten Inhu Emi Rosadi SP, jelang kepulangan mahasiswa memasuki masa praktik selama 2,5 tahun. “Daerah lain, mahasiswanya dijemput oleh pihak pemkab,� ujar Ketua Apkasindo Inhu Emi Rosadi

SP, Selasa (17/1) pagi.

Menurutnya, dengan adanya perhatian dan dukungan dari Pemkab Inhu akan dapat memacu semangat mahasiswa. Ke depan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan petani swadaya sudah sesuai dengan standar. Melalui dukungan itu sambungnya, pemerintah daerah dapat menjadikan mahasiswa sebagai mitra dalam bidang perkebunan kelapa sawit. “Melalui mahasiswa ini diharapkan banyak perubahan perkebunan kelapa sawit,� ungkapnya.

Untuk itu harapnya, dengan adanya dukungan dari pemkab juga berdampak kepada minat anak petani kelapa sawit untuk mengikuti kuliah gratis di tahun depan. Karena program kuliah gratis ini terus berlanjut atas kerja sama Apkasindo pusat dengan pihak-pihak terkait.

Di samping itu, perubahan pola perkebunan itu, dipandang lebih tepat sasaran kepada generasi saat ini. “Generasi tua lebih cenderung melakukan perkebunan kelapa sawit melalui pola lama,� terangnya. (kas)

MONANG LUBIS/RIAU POS

Trek Membuat Produksi Sawit Menurun BAGANSIAPI-API (RP) - Selesai menjual sawitnya yang baru dipanennya, Azwar berusia untuk 55 tahun siang, langsung bergegas pulang ke rumah yang beralamatkan di Jalan Bintang, Kelurahan Bagan Hulu. Di mana, dirinya segera bersiap untuk memberikan pupuk tambahan lantaran sebagian sawitnya sedang memasuki masa trek. ‘’Trek itu bisa membuat produksi sawit menurun saat mau dipanen,’’ kata Azwar sambil mempersiapkan peralatan untuk memupuk sawitnya.

Di mana, lanjut Azwar, selama berada di masa trek, sawit tidak berbuah. Seiring dengan itu, proď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

duksi sawit yang mau dipanen mengalami penurunan. ‘’Kalau saat trek, sawit tidak berbuah beberapa waktu,’’ kata Azwar.

Dalam kondisi normal, Azwar mampu memanen sawit hingga mencapai satu bahkan dua ton lebih. Gilirannya saat berada masa trek, hasil panennya mencapai antara 600 kilogram sampai 800 kilogram. ‘’Biasanya masa trek itu tidak lama setelah itu normal kembali,’’ kata Azwar.

Di sisi lainnya, harga jual sawit di tingkat pengumpul khususnya di sebagian kota Bagansiapi-api boleh dikatakan masih lumayan bagus. Yakni kondisi harga jual

sawit masih bertahan pada level Rp1.500 per kilogram. ‘’Kalau harga memang masih lumayan bagus,’’ kata Azwar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil, drh Isa Ahmadi di Bagansiapi-api menjelaskan sawit termasuk salah satu produk unggul di Negeri Seribu Kubah. Gilirannya, di Kabupaten Rohil memiliki beberapa daerah sentra sawit. Dan memang, lanjut Isa, soal harga sawit di wilayah Kabupaten Rohil bervariasi. Di mana, harga sawit di suatu daerah tidak sama di tempat lain. ‘’Kalau harga sangat tergantung dengan kondisi daerah,’’ kata Isa.(sah) ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-PELALAWAN

24

Merangkai Negeri Dengan Syarak

PANGKALANKERINCI ___ Pemkab Masih Menunggu Hasil Evaluasi APBD ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2017 telah rampung. Dari hasil perampungan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan langsung menyerahkan hasil pembahasan APBD Pelalawan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk selanjutnya untuk ditetapkan. Untuk itu, maka sampai saat ini Pemkab Pelalawan masih menunggu hasil evaluasi APBD tahun 2017 turun dari Pemprov Riau.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan Ir Arizal melalui Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan Hanafie kepada Riau Pos, Rabu (18/1) kemarin.

Dikatakannya, bahwa hasil evaluasi APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2017 dari Pemrov Riau memang belum turun hingga saat ini dan APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2017 masih dalam proses evaluasi. ‘’Ya, lambatnya terbit Surat Keputusan (SK) evaluasi lantaran Pemprov disibukkan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, kondisi tersebut memerlukan penyesuaian kinerja internal Pemprov. Sampai sekarang ini kita masih menunggu kabar dari provinsi Riau,” terangnya. (amn)

PJU Raib Digasak Maling Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

PEMASANGAN penerangan jalan umum (PJU) atau lampu jalan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan di sepanjang jalan umum memang sangat diharapkan masyarakat. Pasalnya, selain masyarakat dibebankan membayar pajak penerangan jalan, juga jalan yang terang akan menimbulkan rasa aman saat memengemudikan kendaraan di jalan raya. Namun sangat disayangkan, puluhan lampu jalan, terutama lampu yang menggunakan tenaga surya raib digasak maling.

Demikian hal ini disampai-

kan salah seorang warga Jalan Akasia Kecamatan Pangkalankerinci Hendrik Chandra kepada Riau Pos, Rabu (18/1) kemarin. Dikatakannya, bahwa puluhan lampu jalan yang menggunakan tenaga surya yang terpasang di Jalan Lintas Timur, mulai dari perbatasan Pekanbaru-Pelalawan, hingga menuju arah ke Kecamatan Pangkalan Kerinci sudah tidak berfungsi lagi. Dimana semua komponen lampu tenaga surya berupa papar solar untuk menyimpan tenaga matahri serta perangkat yang tersimpan di dalam box, sudah raib atau tidak ada lagi. “ Dan saat ini yang tinggal hanya tiang-tiang saja. Itu

pun, kalau sekiranya tidak terlalu sulit, dipastikan akan ikut digasak kawanan maling. Dan tentunya kita sangat kesal karena tidak berfungsinya lampu jalan di jalan umum tersebut yang dapat mengganggu kelencaran pengendara,” terangnya.

Diungkapkan pria yang berprofesi sebagai pedagang ikan di Pasar Baru Pangkalankerinci ini, bahwa sejatinya Jalan Lintas Timur serta sejumlah jalur umum lainnya yang masih minim penerangan ditambah, tapi malah sebaliknya dicuri. ‘’Dan semestinya pihak aparat hukum dapat segera menangkap pelakunya. Kare-

PANGKALANKERINCI (RP) - Kabupaten Pelalawan suatu daerah yang setiap tahunnya berkembang pesat. Hal ini terlihat banyaknya masyarakat Kabupaten Pelalawan dan para investor dari luar yang ingin menanamkan sahamnya di negeri amanah ini untuk berinvestasi. Hanya saja, sangat disayangkan, masih banyak para pengusaha yang membuka usaha di negeri yang bermotto Tuah Seiya Sekata ini tidak memiliki izin. Dengan menjamurnya tempat usaha yang tidak memiliki izin ini, maka menjadi sorotan serius dari DPRD Pelalawan. Dimana DPRD Pelalawan menegaskan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat menindak tegas para pengusaha yang membuka usaha tanpa memiliki izin. Salah satu tindak tegas tersebut yakni dengan membekukan izin perusahaan yang tidak mentaati Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan. ‘’Ya, saat ini masih banyak tempat usaha yang menjamur di Kabupaten Pelalawan khususnya di ibukota Pangkalankerinci yang tidak memiliki izin. Jadi, kita minta Pemkab Pelalawan agar dapat segera menindak dengan tegas usaha yang tidak memiliki izin ataupun yang menyalahgunakan izin yang diberikan. Pasalnya, Negeri Seiya Sekata ini bukan daerah yang tak bertuan,’’ ucapnya.(amn)

PT RAPP FOR RIAU POS

PATROLI: Crew Leader asal Desa Teluk Binjai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Zuriadi sedang melakukan patroli di desanya sekaligus memberikan pemahaman untuk tidak membuka lahan dengan membakar, baru-baru ini.

Jembatan Sumpur Hubungkan Rohul-Pasaman Sambungan dari hal.17 dan Cipang Kanan, red). ‘’Saya minta kepada Plt Bupati Rohul camat dan kepala desa untuk mengawasi jembatan dan jalan yang telah dibangun. Karena akses jalan ini baru dapat dilalui kenderaan bertonase kecil. Hal ini tidak berlangsung lama, karena kedepan kami akan anggarkan dana untuk pelebaran dan perawata jalan sebesar Rp120 miliar,” kata Andi Rachman.

Gubri Andi Rachman menjanjikan akan menggandeng pihak perbankan untuk membantu menyokong pendanaan di empat desa tersebut.

‘’Saya berharap, ke depan tidak ada lagi desa yang terisolir. Kemudian, pembangunan desa yang berada di perbatasan harus terlaksana,” terangnya.

Dalam pada itu, ia menyampaikan, untuk tahun 2017 ini, di Desa Cipang Kiri Hilir, Cipang Kiri Hulu dan Tibawan tersebut juga akan dibangun jaringan listrik. Sementara untuk Desa Cipang Kanan jaringan listrik akan dikoneksikan ke Provinsi Sumbar. ‘’Kita bisa manfaatkan jaringan listrik dari Tenayan. Kemudian untuk Desa Cipang Kanan akan dikoneksikan ke Sumbar,” jelasnya.

Ke depan, jelas Andi Rahman

ia akan memanggil pihak Telkom untuk pembangunan tower telkomunikasi di empat desa tersebut.

Selanjutnya, untuk tahun 2018, di empat desa itu juga akan dibangun sarana pendidikan berupa gedung SMA. Pada kesempatan sama, tokoh masyarakat Desa Tibawan Emrizal menerangkan, dulunya desa itu sering disebut desa yang teriosolir.

Namun saat ini dengan pembangunan jalan dan jembatan, Desa Tibawan sudah sejajar dengan desa-desa lain di Kabupaten Rohul.

Emrizal berharap, jalan di desanya dan tiga desa lainnya bisa diaspal. Kemudian pembangunan sarana pendidikan.(har)

Laut Riau Bisa Datangkan PAD Sambungan dari hal.17 Senin (16/1) siang di DPD PDIP. Diinfokan juga, dalam kegiatan ini, Indonesia ini adalah negara terbesar maritimnya di dunia, dan provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang luas perairannya, khususnya di wilayahwilayah pesisir, di antaranya, Rohil, Dumai, Bengkalis, Meranti, Tembilahan, dan lainnya.

Untuk itu, terhadap kegiatan Ganti ini, PDIP Riau, terus berupaya bagaimana dapat meningkatkan usaha para nelayan dan petani dapat meningkat tiap

tahunnya. Tentu dengan usaha-usaha yang dilakukan yang sudah diprogramkan. Dan juga demi kesejahteraan masyarakat, khususnya Nelayan dan Petani yang ada di Provinsi Riau.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Ganti, Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri Ms (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan), beserta jajarannya, Ketua PDI-P Provinsi Riau, Kordias Pasaribu, Wakil Ketua Jhon Romi Sinaga, Sekretaris DPD PDIP, Syafruddin Poti, hadir dalam konsolidasi ini.

Rokhmin Dahuri mengatakan, konsolidasi ini, terfokus pada

gerakan bagaimana nelayan dan petani yang ada di Riau, dan secara keseluruhannya Indonesia makin sejahatera. Dan dari konsolidasi ini doharapkan bagaimana upaya ini dapat membuka peluang bagi usaha di bidang kelautan dan pertanian. ‘’Kita upayakanlah, bagaimana para nelayan dapat berusaha.

Salah satunya dapat membudidayakan, dan menjadi pelaut yang handal. Begitu pula petani yang mumpuni dengan mengembangkan usaha tani yang berdaya guna, mengembangkan usaha di bidang pertanian, argo industri.(gus)

Jefry Noer Minta Gubri Tindak Pj Bupati Kampar Sambungan dari hal.17 Bupati dan Wakil Bupai Kampar pada saat ini.

Jefry Noer juga mengatakan, Gubernur Riau sepertinya ‘sengaja’ mengacaukan proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar dengan menempatkan orang yang tidak kapabel di bidangnya, yakni mengangkat Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi. ‘’Seorang yang ditunjuk sebagai Penjabat Bupati, haruslah mereka yang paham dengan Undang-undang dan peraturan.

Perlu diketahui, kewenangan Penjabat (Pj) itu hanya sebatas mengisi kekosongan jabatan kepala dinas yang kosong. Bukan, melakukan mutasi. Namun, sekarang semuanya digantinya, termasuk mengganti seluruh camat, di saat proses Pilkada Kampar sedang berjalan,” ungkap Jefry.

Tak Punya Kepentingan Politik Menjawab persoalan ini, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi menegas-

na bisa jadi ada sindikat pencuri lampu jalan ini. Pasalnya, jika nanti lampu ini diganti pemerintah tapi pelakukan tidak ditangkap, maka dikhawatirkan lampu jalan ini akan kembali dicuri lagi,” paparnya.

Tidak hanya dijalur Lintas Timur Pekanbaru-Pangkalankerinci, sambung Hendrik, lampu jalan yang menggunakan tenaga surya juga ikut hilang di jalur Pangkalankerinci-Siak. ‘’Dan hilangnya perangkat listrik tenaga matahari ini, menyebabkan jalan tersebut menjadi gelap sehingga menyulitkan pengguna jalan dan rawan terjadinya kecelakaan serta ancaman tindak

kejahatan lainnya,” ujarnya.

Selain di dua lokasi berbeda tersebut, lanjutnya, lampu jalan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ini juga hilang di desa menuju Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dari 4 unit yang terpasang, dua unit di antaranya raib. ‘’Ya, memang kami sangat kecewa, lampu jalan yang belum lama dipasang pemerintah sudah hilang.

Padahal kami sudah berharap sangat lama. Alhamdulillah sudah dibantu pemerintah, tapi malah dicuri. Bisa jadi sisanya beberapa unit lagi akan segera digasak pencuri, jika hal ini tidak cepat diantisipasi,’’ ucapnya.(izl)

Zuriadi Gigih Sosialisasikan Buka Lahan tanpa Bakar

Tindak Tegas Tempat Usaha Tidak Berizin

 REDAKTUR: M ERIZAL

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

kan, bahwa ia dalam menjalankan tugas selalu berpedoman kepada peraturan yang berlaku. Setiap keputusan yang diambil tidak ada sama sekali berkaitan dengan kepentingan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Intinya, dia menyebutkan, tidak ada sama sekali kepentingan politik di situ. ‘’Saya bertindak sebagai Pj Bupati Kampar, selalu berpedoman kepada aturan yang berlaku. Sebelum saya memutuskan sesuatu, saya pahami dulu aturan yang berkenaan. Saya tegaskan bahwa saya tidak punya kepentingan politik dalam Pilkada Kampar ini,’’ tegasnya ketika dikonfirmasikan Riau Pos, Rabu (18/1) malam.

Perihal pengaktifan beberapa kepala desa, Syahrial Abdi mengatakan bahwa pengaktifan itu dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah melalui pertimbangan tim. Tim yang merekomendasikan pengaktifan itu terdiri dari inspektorat, BPMBangdes, Bagian Hukum, Ortal dan Tata Pemerintahan.

‘’Setelah melakukan pengkajian dan pembahasan, tim merekomendasikan ada beberapa kades yang diaktifkan. Jadi itu bukan keputusan saya pribadi, melainkan sudah melalui proses yang sesuai aturan. Kemudian perlu juga diketahui bahwa tidak semua kades nonaktif yang saya aktifkan kembali,’’ jelasnya.

Disebutkannya, bahwa untuk memberhentikan dan menonaktifkan kades itu tidak mudah, karena harus ada alasan-alasan yang kuat. Di samping itu, pengaktifan sejumlah kades yang direkomendasikan juga oleh DPRD melalui paripurna juga sudah melalui proses dan mekanisme yang sesuai aturan yang dilaksanakan oleh DPRD Kampar. ‘’Kita tidak sewenang-wenang terhadap jabatan orang lain. Namun bila kelak ada di antara mereka yang terbukti secara sah melanggar hukum, maka itu juga ada prosedurnya yang dapat dilalui untuk memprosesnya,’’ ujarnya.(izl/lim)

PANGKALANKERINCI (RP) – Mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar tidaklah mudah. Perlu kesabaran dan ketekunan untuk mengedukasi jika membuka lahan dengan bakar itu berbahaya.

Seperti kisah seorang pemuda dari Desa Teluk Binjai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Zuriadi (32) buktinya.

Sebagai crew leader atau koordinator penggerak dalam penanggulangan kebakaran di desa melalui Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program, Zuriadi setiap hari mendatangi berbagai lapisan masyarakat di desanya untuk memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga lahannya.

Ia mengatakan sosialisasi yang ia lakukan tidaklah sekali dua kali, tetapi berulang-ulang agar masyarakat paham membakar lahan itu tidak baik untuk kesehatan dan menggangu kegiatan sehari-hari mereka. Berbagai penolakan saat sosialisasi pun ia dapatkan. Beberapa masyarakat ada yang menolak dengan mengatakan sejak dulu

mereka membuka lahan dengan membakar, sehingga tidak perlu adanya sosialisasi ini. ‘’Memang penolakan saya temui di awal-awal saya menjadi Crew Leader di tahun 2015 lalu.

Saya mengakui sulit mengubah pola pikir masyarakat, tapi saya tidak mau menyerah begitu saja, berbagai cara saya lakukan seperti sosialisasi dengan menggunakan pendekatan personal, setiap acara desa atau pengajian di desa. Berbagai kesempatan saya manfaatkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pokoknya saya selalu sosialisasikan kalau ada kesempatan, di kedai kopi, lahan pun saya sosialisasikan. Kami juga setiap dua hari sekali patroli untuk melihat apakah ada lahan yang terbakar, jaga-jaga kalau ada biar dipadamkan segera,” ujarnya, Rabu (18/1).

Lama kelamaan masyarakat menjadi paham membuka lahan dengan cara bakar tidaklah benar.

Saat ini mereka membuka lahan tidak lagi dengan membakar tetapi menggunakan cara manual seperti parang, cangkul dan alat-alat pertanian lainnya.(lim)

Ratusan Sapi Mati Sambungan dari hal.17 ratusan ekor sapi bali milik petani itu, diduga tertular dengan adanya sapi milik petani di daerah perbatasan seperti Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hilir yang lebih dulu terkena virus jembrana,’’ ungkap Kepala Disnakbun Rohul Ir H Sri Hardono MM menjawab Riau Pos, Rabu (18/1) terkait langkah Disnakbun Rohul untuk mengantisipasi penjualan sapi sakit kepada pemotong hewan.

Menurutnya, ratusan sapi bali milik petani yang mati akibat terserang virus jembrana terjadi di Kecamatan Kabun, Tandun, Tambusai Utara dan Bangun Purba. Di mana matinya ratusan ekor sapi milik petani sudah disampaikan kepada Dinas Peternakan Provinsi Riau. ‘’Sekarang ini, kita dari dinas dan petani kewalahan untuk mendapatkan vaksin yang paten, untuk mengobati sapi petani yang terserang virus jembrana. Karena vaksi tersebut hilang di pasaran.

Tapi kita sudah berikan informasi kepada petani untuk membeli obat atau vaksi sejenis agar diberikan kepada ternaknya. Karena sapi yang tertular virus Jembrana ini bisa disembuhkan,’’ ujarnya

Sri mengaku, sapi bali milik petani yang terkena virus Jembrana itu, bisa menularkan kepada ternak lain. Tentu kondisi ini, kalau tidak diantisipasi dengan cepat, akan mengurangi jumlah populasi sapi di Rohul dan petani sapi merugi.

Disinggung adanya petani yang menjual sapi yang terkena virus jembrana dengan harga murah, Sri mengatakan, sapi yang terkena virus jembrana tidak memberikan dampak kesehatan kepada manusia. Tetapi sapi yang sakit itu bisa menularkan kepada ternak lain.

Kendati telah melarang petani untuk menjual sapi dalam indikasi sakit, lanjutnya petani tak peduli, karena mereka tak mau rugi biar dijual murah. ’’Kita tak bisa melarang petani untuk tidak menjual, tapi mereka harus ada surat keterangan sapi itu sehat oleh petugas kesehatan hewan.

Makanya kita himbau masyarakat jangan membeli sapi kalau tidak ada surat sehat dari petugas kesehatan hewan. Kalau tidak ada surat sehat, berarti sapi itu sakit,’’ tuturnya ‘’Kita akan coba menggunakan dana talangan dari APBN dan APBD Riau tahun 2017, sapi petani yang sakit itu, pelihara. Karena sapi itu bisa disehatkan, hanya

saja ketersedian vaksin terbatas dipasaran. Bila diobati sehat, maka sapi itu dijual lagi kepada petani,’’ jelasnya.

Rajin Vaksinasi Adanya sapi ternak di beberapa kabupaten/kota di Riau yang mati akibat virus jembrana telah diantisipasi oleh pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi secara teratur sebagai upaya pencegahan penyebaran virus penyakit tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Patrianov mengatakan, pihak nya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas kesehatan yang ada di kabupaten/kota untuk upaya pencegahan penyebaran virus tersebut. ‘’Kuncinya tetap kedisiplinan melakukan vaksinasi, sedangkan dugaan awal menyebarnya virus itu di Riau adalah dari ternak-ternak yang berasal dari luar Provinsi. Untuk itu, pihaknya saat ini lebih intensif lagi memeriksa ternak yang masuk ke Riau agar bebas dari penyakit,” jelasnya.

Dijelaskan Patrianov, bahwa virus tersebut tidak berbahaya untuk manusia dan hanya berbahaya bagi hewan ternak saja.(epp/sol)

2017 RLH Diprioritaskan untuk Lansia dan Janda Sambungan dari hal.17 sepakat untuk mengalokasikan anggaran sebanyak Rp140 miliar.

Anggaran sebesar itu karena pembangunan per unitnya menelan biaya sebesar Rp70 juta. ‘’Ada 2.017 unit yang akan dibangun. Itu tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Anggaranya kurang lebih Rp140 miliar,” ujar Asri Auzar, Rabu (18/1).

Nanti untuk pelaksanaanya kata Asri Auzar akan ditangani oleh Dinas perumahan dan pemukiman.

Dewan kata politisi Demokrat ini

akan mengawasi dengan ketat program rumah layak huni tersebut. Program itu lanjutnya, akan diprioritaskan bagi janda tua, laki-laki tua berumur 60 tahun yang tidak bekerja. ‘’Rumah itu kan hanya diperuntukan untuk yang membutuhkan.

Secara teknis nanti kita awasi ketat. Tidak boleh asal asalan dikasihkan,” sambungnya.

Selain itu syarat bagi penerima rumah layak huni juga harus memiliki tanah sendiri. Ini dibuktikan dengan sertifikat atau kalau tidak ada dengan SKT. Camat dan

lurah/kades dihimbau Asri membantu proses verifikasi dengan memberikan data yang sebenar benarnya. ‘’Camat, kades, lurah kita minta membantu ya, berikan data rill.

Jangan cuma karena ada hubungan saudara kemudian dikasih rumah, tidak boleh. Ini hanya untuk yang membutuhkan,’’ tegasnya.

Total 2.017 unit itu kata politisi asal Rohil ini masih jumlah keseluruhan. Belum ditentukan jumlah di masing-masing kabupaten. ‘’Kalau untuk berapa di tiap kabupaten belum,” pungkasnya.(dik)

Sidang Perdana Ketua DPRD Bengkalis Ditunda Sambungan dari hal.17 dalam kurun waktu 7 hari seharusnya sudah disidangkan.

Hal tersebut mengacu kepada Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Alhasil, sidang perdana yang seharusnya di jalani Heru ditunda pada Senin (23/1) pekan depan.

Sementara itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bengkalis Budi Fitriadi yang turut hadir pada

saat sidang perdana itu tidak terlalu mempermasalahkan. Karena pihaknya mengikuti keputusan yang di sampaikan oleh majelis hakim. Dimana sebelumnya, pihak Budi telah menyerahkan dakwaan Heru Wahyudi sejak sepekan lalu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Heru Wahyudi tersangkut permasalahan dugaan korupsi dana bansos Kabupaten

Bengkalis. Dalam kasus tersebut ia tidak sendirian. Di mana beberapa pejabat Pemkab Bengkalis serta rekannya juga terpaut kedalam kasus yang sama.

Seperti mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan Kabag Keuangan Bengkalis Azrafiani Aziz Rauf. Di legislatif setidaknya ada rekan Heru yang juga sudah di adili. Yakni Rismayeni, Muhammad Tarmizi, Hidayat Tagor, Purboyo dan Jamal Abdillah.(nda)  TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

25

Bumi Sri Gemilang

Akomodir yang Tak Masuk Kuota BPJS-PBI PEMERINTAH Kabupaten Inhil tetap berusaha mengakomodir masyarakat miskin yang tidak tercover dalam BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Salah satu syaratnya mereka harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Sosial. Sejak diberlakukannya integrasi Jamkesda ke BPJS PBI diketahui masih banyak masyarakat yang mendatangi Dissos untuk mengecek validitas kartu. “Atau untuk mengurus rekomendasi pembuatan kartu BPJS-PBI,�ungkap Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Inhil Syaiful Kelana, belum

___

lama ini.

Maknanya, terhadap masyarakat miskin yang tidak mampu dan tidak tercover dalam kuota 171.222 peserta dari APBN dan 127.159 peserta dari sharing Pemprov Riau dan Pemkab Inhil, maka saat ini masih dapat diakomodir dan dibuatkan kartu BPJS-PBI sepanjang memenuhi persyaratan.

Adapun syarat yang diperlukan untuk menjadi peserta BPJS-PBI, yaitu foto kopi surat keterangan tidak mampu dari kecamatan/ lurah/desa, foto kopi kartu tanda penduduk (KTP), foto kopi kartu keluarga (KK), bukti pembayaran

rekening listrik/surat keterangan dari lurah/kepala desa bagi yang tidak memiliki rekening listrik, dan surat keterangan dari rumah sakit/puskesmas. “Setelah persyaratan lengkap dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Sosial, selanjutnya yang bersangkutan datang ke kantor BPJS untuk dibuatkan BPJS-PBI, jangan BPJS non-PBI,� terang Syaiful.

Bagi mereka yang memerlukan pelayanan kesehatan segera di RS, maka diberikan waktu tiga hari untuk mengurus pembuatan kartu BPJS-PBI tersebut dan mereka dapat tetap mendapat-

kan pelayanan di RS menjelang mereka terdaftar dan kartunya selesai.

Kalau mengacu kuota 127.159 (integrasi Jamkesda ke BPJS-PBI) yang seharusnya 145.000 peserta BPJS-PB hasil sharing Pemprov Riau dan Pemkab Inhil, maka ada sekitar 17.000 masyarakat yang tidak masuk dalam kuota yang sudah ada. “Maka diusahakan 17.000 masyarakat fakir miskin dan tidak mampu ini akan ditanggung Pemkab Inhil tanpa sharing dengan Pemprov Riau, untuk itu diperlukan dana sekitar Rp5,4 miliar,� jelasnya.(adv)

 � ��� ­ � € ��‚�€

TEMBILAHAN___

DPRD Minta Honor K2 Digaji Sesuai UMK KETUA Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto meminta agar Pemkab Inhil menggaji tenaga honor K2 sesuai dengan UMK yang sudah ditetapkan. Hal itu menurut yang bersangkutan ADRIYANTO dapat dilakukan sambil menunggu revisi UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia optimis revisi tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah. “Perubahan itu kan sudah masuk dalam Prolegnas. Artinya pemerintah serius, tinggal dilakukan pembahasan saja,� ungkap H Adriyanto, Rabu (18/1).

Harapan agar penggajian tenaga honor K2 sesuai UMK, lanjut H Adriyanto, bukan tanpa dasar. Antara lain adalah usulan ataupun aspirasi oleh para pegawai honor yang tergabung dalam kategori dua (K2). “Bayangkan saja, apa yang mereka dapat dari gaji yang mungkin jauh dari lebih rendah dari pada UMK. Harapan kita ini bisa direalisasikan,� turut H Ateng, sapaan akrab H Adriyanto.

Dari hasil pembicaraan legislatif dan eksekutif, memang belum ada keputusan pasti. Namun paling tidak, Pemkab Inhil akan membicarakan terlebih dahulu di tingkat internal. “Kalau memang memungkinkan bisa saja. Semua kata mereka tergantung dengan keuangan daerah,� paparnya. Pada dasarnya sudah ada respon positif dari pihak pemerintah untuk mengakomodir apa yang menjadi tuntutan tenaga honor K2.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

MILAD PUSDATIN PUANRI: Bupati Inhil HM Wardan bersama Ketua Pusdatin Puanri Cabang Inhil Hj Zulaikhah Wardan, foto bersama usai perayaan milad ke-3 Pusdatin Puanri Cabang Inhil, Rabu (18/1/2017).

Dorong Pembangunan supaya Lebih Maju BUPATI Inhil HM Wardan menghadiri milad ke-3 Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) Cabang Inhil, Rabu (18/1) pagi.

Bersamaan dengan itu juga dilakukan launching buku Profil Perempuan Legislatif dan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Apapun rangkaian kegiatan itu, membuktikan bahwa Pusdatin Puanri sudah eksis di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya HM Wardan mengharapkan keberadaan Pusdatin Puanri tak hanya berperan untuk

kepentingan kaum perempuan saja. Akan tetapi, dapat membantu kaum laki-laki demi mendorong lajunya pembangunan.

Dapat memainkan peranan dalam menghimpun serta menyajikan data-data mengenai kaum perempuan yang berada di Inhil. Utamanya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, maupun lainnya. “Informasi tersebut sangat penting sekaligus diharapkan dapat membantu kita dalam

Lima Pelaku Sabung Ayam Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Jajaran Polsek Kemuning berhasil menangkap 5 pelaku judi sabung ayam di Jalur Muslimin, Desa Talang Jangkang, Kecamatan Kemuning, Selasa (17/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Kelima pelaku masing-masing bernama H Mus (46) warga Desa Limau Manis, Ris, (25) warga Dusun Sungai Rambai, Desa Sekara, Ansor (36) warga Desa Kemuning Tua, Satin (50) warga Desa Sekar, Kecamatan Kemuning dan Ab (43) warga

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

Desa Kota Baru, Kecamatan Keritang.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Kemuning Kompol Taufik Suardi mengatakan, penangkapan para pelaku berawal adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan sedang berlangsung tindak pidana perjudian jenis sabung ayam.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Kemuning memerintahkan Unit Opsnal Polsek Kemuning, untuk melakukan penyelidikan

kebenaran informasi itu.

Ternyata setelah tiba di lokasi, informasi tersebut benar. “Petugas kita di lapangan menemukan beberapa pelaku sedang melakukan tindak pidana perjudian jenis sabung ayam. Mereka langsung kami amankan,� ungkap Kompol Taufik Suardi, Rabu (18/1).

Saat ini para pelaku dan barang bukti tindak pidana perjudian jenis sabung ayam telah diamankan di Polsek Kemuning guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.(ind)

upaya meningkatkan sumber daya perempuan agar dapat bersama-sama membangun daerah,�harap bupati.

Terkait peluncuran buku, lanjut bupati, merupakan salah satu prestasi dan kinerja Pusdatin Puanri, di samping berbagai kegiatan lainnya yang telah dilakukan selama kurun waktu 3 tahun belakangan ini. Bukti itu diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. “Termasuk memberikan motivasi dan inspirasi terutama bagi perempuan Inhil,� sebut bupati.

Sementara, Ketua Pusdatin Puanri Cabang Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengakui bahwa kiprah kaum perempuan dalam pembangunan sangatlah diperlukan. Untuk itulah kaum perempuan hendaknya mengambil peran strategis dalam proses pembangunan. “Sehingga kaum perempuan mendapatkan hak dasarnya sebagai manusia yang mulia.

Dengan keterlibatan kaum perempuan, maka kepentingan kaum perempuan akan lebih terwakili,� tegas Zulaikhah.

Beberapa peran strategis yang dapat dijalankan oleh kaum perempuan meliputi,peran untuk ambil bagian dalam merancang suatu model baru pembangunan. Yang mana digerakkan oleh suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan adil gender.

Kaum perempuan dapat mendorong berkembangnya pandangan baru dan ukuran-ukuran baru, sehingga kiprah kaum perempuan tetap dilihat dalam kaca mata perempuan dan bukan kaca mata yang bias gender.(adv)

Bupati-Awak Media Coffee Morning TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka meningkatkan jalinan tali silaturahmi, Bupati Inhil HM Wardan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Humas dan awak media, menggelar coffee morning, Rabu (18/1).

Kominfo dan Humas, diharapkan dapat bersinerji dengan media dalam menyebarluaskan informasi-informasi pembangunan yang dilakukan Pemkab Inhil. Itu salah satu syarat jalannya program pembangunan.

“Kita sangat berharap adanya pertemuan semacam ini terus dibudayakan. Semakin sering berkomunikasi dan diskusi, semua kegiatan dapat terekspos dengan baik,� kata bupati.

Dengan demikian pemerintah daerah dapat menerima masukan. Sehingga apa yang menjadi tujuan dapat terlaksana. Informasi, saran dan ide dari media, merupakan masukan yang sangat penting. Jika dianggap urgin, itu akan disikapi

sesegera mungkin. “Untuk tahun ini kerja sama kita jalankan dulu seadanya.

Kalau memang kurang nanti kita tambahkan pada belanja perubahan 2017 mendatang,� jelas bupati.

Artinya pemerintah siap dalam mengakomodir berbagai kepentingan bersama, terutama media. Keberadaan media, menurut bupati sangat diperlukan.

Wartawan senior Andang Yudiantoro berharap agar balai wartawan yang telah

dibangun dapat diaktifkan sehingga bisa dijadikan untuk tempat berembuk dalam mengambil keputusan, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

B u p a t i b e r ja n j i j i k a memang perlu akan diperbaiki. Lalu apa yang menjadi tujuan semula dapat dipenuhi. Inilah nanti yang menjadi tugas Kominfo maupun Humas untuk menghitung apa saja keperluan yang ada di dalam balai itu.(ind)

ď Ž TATA EKO FAIZIN ď Ž LETAK: TATA LETAK: YAYA

26

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Wabup Serahkan SK Plt

Pembinaan Adiwiyata Fokus Daerah Pesisir SEKOLAH berwawasan lingkungan atau dikenal dengan sebutan sekolah Adiwiyata tahun anggaran 2017 di Negeri Seribu Kubah ini bakal terus bermunculan.

Bermunculan sekolah Adiwiyata ini seiring dengan gencarnya sosialisasi dan pembinaan oleh tim pembina sekolah Adiwiyata Rohil. ‘’Pembinaan sekolah Adiwiyata tahun ini direncanakan difokuskan di daerah pesisir,’’ kata Tim Pembinaan Adiwiyata Kabupaten Rohil Alkahfi Sutikno, di Bagansiapi-api, Rabu (18/1).

Misalnya, lanjut Alkahfi mencontohkan, difokuskan di wilayah Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Pasirlimau Kapas serta Kecamatan Kubu Babussalam. ‘’Saat ini direncanakan dikonsentrasikan di wilayah Kecamatan Bangko,’’ kata Alkahfi.

Di mana, tambah Alkahfi, dipusatkan ibukota Kabupaten Rohil sendiri belum ada sekolah Adiwiyata. Gilirannya tahun ini di Kecamatan Bangko bakal muncul sekolah Adiwiyata yakni di SMA Negeri I Bangko dan MAN Bagansiapi-api. ‘’Khusus untuk tingkat SD dan SMP serta sederajat masih terus kami bina,’’ kata Alkahfi.

Seiring dengan itu, pada 2017 ini sedikitnya ada 17 sekolah Adiwiyata Kabupaten Rohil yang bakal mengikuti penilaian di tingkat provinsi. Kemudian enam sekolah Adiwiyata yang bakal mengikuti penilaian tingkat nasional.(adv/a)

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

W

AKIL Bupati Rohil Drs Jamiludin didampingi Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah H Roy Azlan pagi itu menyerahkan SK kepada pejabat yang ditunjuk sebagai Plt di 9 satuan kerja. Seiring dengan itu, BKD Rohil segera menyusun kegiatan untuk melaksanakan lelang pimpinan jabatan untuk memimpin 9 satker. ‘’Dengan diserahkannya SK itu, diharapkan ke sembilan satker itu bisa terus berjalan,’’ kata Jamiludin kemarin di Bagansiapi-api.

Seiring dengan itu, lanjut Jamiludin, para pejabat yang mendapatkan SK plt tersebut diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai kewenangannya masing-masing. ‘’Yang penting, kami harus saling berkoordinasi antar satu dengan lainnya,’’ kata Jamiludin. Selain itu, BKD Kabupaten

Rohil segera menyiapkan segala sesuatunya untuk melakukan lelang jabatan guna mencari sang pemimpin yang bakal di tempat sembilan satker.

Kegiatan ini diawali dengan membentuk panitia seleksi. Ke sembilan satker yang bakal dilelang jabatannya tersebut masing-masing Badan Pendapatan Daerah, Inspektorat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perikanan, Dinas Kependudukan, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman serta Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana.

Usai menyerahkan SK plt tersebut, Jamiludin langsung menggelar rapat koordinasi secara internal. Rapat internal ini diikuti semua satuan kerja perangkat daerah yang berada di wilayah Kabupaten Rohil.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERDIALOG: Bupati Rohil H Suyatno berdialog dengan unsur Polsek Bangko saat berada di mes pemkab di Jalan Perwira Bagansiapi-api, belum lama ini.

30 Anak Balita Dapatkan Makanan Tambahan PULUHAN kaum ibu yang membawa anak balita berdatangan ke Posyandu Balita Nirwana Teluk Pulai, Kecamatan Pasirlimau Kapas. Kehadiran puluhan anak balita ini untuk mengikuti program pemberian makanan tambahan. ‘’Ada sekitar 30 anak balita yang mengikuti program makanan tambahan di Posyandu Balita Nirwana itu,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netti Juliana, di Bagansiapi-api, Rabu (18/1).

Pemberian makanan tamba-

han ini, lanjut dokter wanita itu melanjutkan, sudah merupakan program rutin yang dilaksanakan di semua posyandu di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas. ‘’Kami berikan vitamin dan roti,’’ kata Netti.

Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Balita Nirwana ini seperti mengadakan penimbangan berat badan berdasarkan usia balita tidak ada yang bawah garis merah. Serta memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu berperan aktif melihat

tumbuh kembang balitanya.

Karena, tambah Netti, pada kartu menuju sehat (KMS) bisa lihat sesuai usia pertumbuhan anaknya. ‘’Misalnya kalau usia bayi sebulan tidak ada respon tersenyum tentunya ada masalah dengan tumbuh kembangnya dan lain sebagainya,’’ kata Netti mencontohkan.

Seiring dengan itu, sekitar sepuluh ibu hamil juga ikut mendatangi Posyandu Balita Nirwana.

Kehadirannya di posyandu ini untuk melakukan pengecekan dan

sekaligus pemeriksaan kehamilan. Dari kegiatan pemantauan yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Panipahan, ternyata antusias masyarakat membawa balita maupun ibu hamil untuk mendatangi posyandu sudah dinilai cukup tinggi. Ini ditandai setiap ada kegiatan di posyandu selalu ramai dikunjungi warga. ‘’Dengan seringnya berkunjung di Posyandu, maka perkembangan dan pertumbuhan balita maupun ibu hamil dapat terus terpantau sejak dini,’’ kata Netti.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN SK: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin didampingi Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi dan Kepala BKD Rohil H Roy Azlan menyerahkan SK Plt di 9 satker di Bagansiapi-api, Rabu (18/1/2017).

Dua Tersangka Pengedar Ganja Diringkus BAGANSIAPI-API (RP) Polisi meringkus dua dari tiga tersangka diduga komplotan pengedar narkotika jenis ganja dan berhasil mengamankan barang bukti 3 kilogram lebih ganja kering. Didapatinya ganja dalam jumlah banyak itu berdasarkan pengembangan dan gerak cepat yang dilakukan tim opsnal Polsek Bangko.

Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triyadi SIK mengungkapkan, awalnya polisi menangkap tersangka inisial PH (27) di Jalan Suhada, Kelurahan Bagan Hulu, Bangko, Selasa (17/1). ‘’Penangkapan itu setelah polisi mendapat informasi yang dipercaya bahwa di daerah Jalan Suhada tersebut kerap terjadi tindak pidana penyalahgunaan narkoba,’’

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kata Agung, Rabu (18/1).

PH yang sehari-hari menjadi nelayan itu sempat mengecoh polisi yang mendekatinya dengan cepat-cepat membuang dua bungkus kertas hvs yang dibawanya, setelah dilakukan pengecekan ternyata di dalamnya ada diduga ganja kering dua paket. ‘’Tersangka mengaku ganja itu diperoleh dari tersangka AM, yang tinggal di Gang Melur, Kelurahan Bagan Hulu, Bangko,’’ tutur kapolsek.

Polisi bergerak ke tempat yang disebutkan PH untuk mengetahui kebenarannya sekitar pukul 22.30 WIB saat tim berada di Gang Melur polisi melihat seorang yang berada dekat dengan kediaman AM. Pria dengan inisial DM tersebut pun sempat kasak kusuk melihat polisi.(fad)

Transaksi Sabu, Tersangka Ditangkap

ZULFADLI/RIAU POS

PERBAIKI JALAN: Warga memperbaiki secara swadaya Jalan Lintas Sumatera di persimpangan Kampung Lalang Kota Baganbatu, Bagan Sinembah, belum lama ini.

UJUNG TANJUNG (RP) - Bermaksud menjual narkotika jenis sabu-sabu, dua pengedar dari Sumut berhasil diamankan polisi. Tersangka adalah HE (28) seorang IRT warga Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai dan AM (27) warga Medan Timur, Kota Medan, Sumut. ‘’Keduanya ditangkap Selasa (17/1) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Seroja RT 03 RW 01 Kepenghuluan Pematang Ibul, Bangko Pusako,’’ kata Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis SIK melalui Kasubag Humas Aiptu YP Cherry, Rabu (18/1).(fad)

 TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

27

Bersatu Nogori Maju

Alokasikan Rp534 Juta untuk Tim RPJMD KETUA Tim Penyusunan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kuansing 2016-2021 Aswandi SSos, membantah pernyataan Pansus DPRD soal besaran dana yang dialokasikan untuk tim.

“Salah Rp750 juta itu. Yang dianggarkan untuk tim itu hanya Rp534 juta. Itu untuk seluruhnya, ada ATK dan termasuk juga honor tim,” kata Aswandi kepada Riau Pos, Rabu (18/1).

Dana-dana itu, katanya, sudah dicairkan di akhir 2016 lalu, termasuk untuk membayar honor tim penyusun seluruhnya. Aswandi sendiri juga mengaku kesal dengan anggotanya yang tidak datang setiap pembahasan di DPRD. Namun ia bersyukur, tahapan pengesahan Ranperda RPJMD ini berjalan lancar.

Aswandi pun membantah penilaian Pansus DPRD yang menilai dirinya tidak mengetahui materi RPJMD. Ia selaku ketua tentu memahami RPJMD ini secara umum. Namun soal teknis, katanya, tentu yang lebih detail memahaminya adalah tim-tim ahli.

“Secara umum pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pansus sudah dijawab, tak ada yang tidak tahu. Tentu kalau secara teknis, ya, tim-tim ahli yang tahu lebih detail,” ujar Aswandi.

Sebelumnya, Ketua Pansus RPJMD DPRD Musliadi menyebutkan, bahwa anggaran untuk tim penyusunan RPJMD ini cukup besar, mencapai Rp750 juta. Besarnya anggaran ini, disindirnya, tidak sesuai dengan keseriusan anggota tim untuk menyusunnya.

“Hanya ketua dan beberapa anggota saja yang hadir, padahal mereka dibiayai,” ujarnya kemarin.(adv)

___

POTRET___

HUMAS PEMKAB KUANSING

BERSAMA WARGA BELANDA: Bupati Kuansing H Mursini didampingi istri Hj Emi Mursini foto bersama dengan warga negara Belanda di kediaman bupati, Selasa (17/1/2017). Warga Belanda ini mengunjungi Kuansing untuk melihat dari dekat peninggalan Romusha yang ada di Desa Petai, Singingi Hilir.

Sorot 5 Program Unggulan K

JUPRISON/RIAU POS

TUNTAS: Jembatan yang dibangun Pemprov Riau yang membentangi Sungai Kuantan di Pangean, sudah tuntas dibangun dan memiliki keindahan yang banyak dimanfaatkan warga untuk berfoto. Foto diambil akhir pekan lalu.

ETUA DPRD Kuansing Andi Putra SH MH memimpin rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kuansing 2016-2021 yang digelar, Rabu (18/1).

Selain Andi Putra, turut mendampinginya Wakil Ketua DPRD Sardiyono AMd dan Alhamra serta dihadiri 27 orang anggota DPRD. Sedangkan dari pemkab, hadir Bupati H Mursini bersama Wabup H Halim dan Sekda H Muharman beserta unsur muspida lainnya.

Satu per satu fraksi menyampaikan pandangan umumnya, yang diawali dengan Fraksi Golkar. Melalui juru bicaranya, Sastra Febriawan SP MSi menyampaikan sejumlah hal terkait RPJMD dan soal kebijakan pemerintah.

Pertama, Golkar menyayangkan ketidakhadiran tim dalam pembahasan RPJMD, sehingga banyak pertanyaan pansus saat pembahasan tak terjawab oleh tim. “Seharusnya bupati meletakkan orang-

Hotel Kuansing Dijadikan Tempat Pakai Narkoba TELUKKUANTAN (RP) Persoalan peredaran narkoba tak pernah henti. Polisi pun tak pernah lelah untuk mencegahnya. Kali ini Tim Satnarkoba Polres Kuansing kembali berhasil menangkap dua pemuda yang diduga memiliki narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (17/1).

Dua pria yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika ditangkap di dua tempat yang terpisah. Ada AB (36), warga Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Sentajo Raya. Ia ditangkap di Jalan Proklamasi, Telukkuantan atau di kawasan Sungai Jering tepatnya di Hotel Kuansing.

Sekitar pukul 16.45 WIB, AB ditangkap. Hotel Kuansing difungsikannya sebagai tempat untuk mengonsumsi barang haram tersebut. Tidak lama berselang, polisi membekuk DS (28), warga Desa Muara Langsat, Kecamatan Sentajo

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Raya.

Sekitar pukul 17.30 WIB, DS ditangkap di tempatnya berdomisili. Kedua pelaku beserta barang bukti (BB) kini sudah diamankan di Mapolres Kuansing untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubag Humas Polres AKP G Lumban Toruan menjelaskan kronologis penangkapan kedua pemilik barang haram tersebut. Kejadian itu, katanya, bermula dari laporan masyarakat.

“Sekitar pukul 15.00 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa akan berlangsung transaksi narkotika di Telukkuantan. Mendapatkan laporan itu, tim langsung lakukan penyelidikan,” katanya Rabu (18/1).

Sekitar pukul 16.45 WIB, kata Lumbang, diperoleh lagi

informasi bahwa pelaku yang akan pesta narkoba masuk ke Hotel Kuansing. Lalu, Tim Opsnal Satresnarkoba polres yang dipimpin Kasat Resnarkoba melakukan penggerebekan.

Dari penggerebekan itu ditangkap seorang pria yang kemudian diketahui bernama AB. Bersamanya, ditemukan satu paket plastik kecil berisi butiran bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu.

Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya diketahui barang itu didapatkan dari DS di Muara Langsat.

“Polisi pun bergerak ke Desa Muara Langsat. Akhirnya, DS pun berhasil diciduk.

Bersama pelaku juga diamankan barang bukti berupa satu paket plastik berisi butiran bening yang diduga sabu-sabu.

Satu Hp merek Nokia, satu HP Samsung dan uang tunai Rp400 ribu,” jelasnya.(jps)

orang yang kompeten di secara baik, termasuk tim penyusun itu,” ujarnya. pendukung pariwisata, Kedua, soal data-data seperti pemanfaatan yang disampaikan dalam hotel. Tak hanya itu, draf, kata Sastra, banyak persoalan PETI juga diyang tidak akurat, sehinggga minta agar pemerintah pemerintah perlu memmencarikan solusinya. perbaikinya. Ketiga, Golkar Sementara itu, Nasmenyayangkan sikap bupati wan, juru Fraksi PPP yang lambat merevisi SK tim menyayangkan lambatpenyusun, sehingga ber- SASTRA nya RPJMD. “Ini sesdampak terhadap keterlam- FEBRIAWAN uatu yang krusial, yang batan RPJMD ini. “Dalam draf yang merupakan aktualisasi visi-misi disampaikan, juga banyak yang tidak pemerintah. Sementara, kita sudah sinkron isu pembangunan stragetis terlambat, dan ini harus terus digedengan visi-misi bupati,” katanya. sa,” katanya.

Begitu pula soal bantuan bibBerbeda dengan dua fraksi sebelit sawit. Menurut Fraksi Golkar, umnya. Fraksi Gerindra, yang 2 Pemkab Kuansing yang dinakhodai orang anggotanya tidak hadir dalam Mursini-Halim harus memiliki paripurna tersebut. Sehingga Wakil formulasi yang pas terkait program Ketua II DPRD Alhamra sebagai bantuan bibit ini, sehingga bisa tepat wakil Gerindra yang mengambil sasaran. “Jadi, nanti bantuan bibit langkah. “Karena dua anggota Fraksi jangan diberikan kepada salah satu Gerindra, Solehudin dan Pangestuti pemodal. Ini harus disusun formu- tidak hadir, maka, pandangan Fraksi lasinya agar tepat sasaran,” katanya. Gerindra saya serahkan kepada Begitu pula soal destinasi pari- pimpinan rapat,” katanya. wisata. Pemkab Kuansing ke depan, Selanjutnya, Fraksi Demokrat disarankannya harus membenahi melalui juru bicaranya Jefri Antoni

juga menyorot hal yang sama. Namun satu hal yang perlu disorotnya, yakni soal pariwisata. “Pemerintah jangan selalu mengandalkan wisata alam, karena harus kita sadari, kita punya potensi wisata religi, dan kebudayaan kita yang belum terkelola dengan baik, termasuk silat Pangean,” katanya.

Kemudian, Fraksi PKB Plus melalui juru bicaranya Musliadi juga tak kalah kritis. Mayoritas sorotan sama dengan Fraksi Golkar, namun Musliadi lebih menyorot soal 5 program unggulan dari visi- misi MH, seperti pariwisata, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi. “Dari sektor unggulan itu, tak nampak arahnya ke mana seperti apa yang diinginkan. Ini yang perlu diperjelas,” katanya.

Selanjutnya, fraksi-fraksi lain, seperti Fraksi PAN melalui juru bicaranya Hamzah Halim, dan Fraksi PBB melalui Agus Samad, Fraksi NasDem melalui Andi Manzauri dan Fraksi Perjuangan Hati Nurani Rakyat juga meminta keseriusan tim dalam penyusunan RJMD ini.(adv)

Pascapemberhentian 2.949 Honorer

Cibiran Tetangga Pukulan Batin Terberat Sebanyak 2.949 eks honorer yang pernah mengabdi di Pemkab Kuantan Singingi sejak 2005 hingga 2016 nasibnya sekarang tak ada kepastian, pascadiberhentikan sementara awal Januari lalu. Apa saja aktivitas mereka kini?

Laporan Juprison, Telukkuantan

DARI ribuan jumlah eks honorer itu, mereka mengabdi di berbagai profesi. Ada sebagai guru, petugas kesehatan, dan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan di seluruh instansi, baik di kantor bupati, maupun di dinas-dinas.

Seraya menunggu kembali perpanjangan SK masa kontrak kerja di 2017 ini, ribuan honorer ini peruntungannya berbeda-beda. Di antara mereka, ada yang kembali digunakan jasanya oleh instansi tempatnya bertugas selama ini, seperti halnya di Satpol PP Kuansing, dan di sejumlah instansi, serta

termasuk pula di sekolah-sekolah.

“Alhamdulillah, kami diminta untuk bertugas, terutama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan vital, seperti operator pemadam kebakaran dan penjagaan rumah pimpinan,” ujar salah seorang honorer di Satpol PP domisili Telukkuantan yang enggan disebutkan namanya baru-baru ini.

Selain itu, ada pula di antara eks honorer ini mencari dan memilih pekerjaan lain. Ada yang bekerja serabutan, menjadi kuli bangunan, menjadi ibu rumah tangga, maupun jadi sopir. “Ya, jadi ibu rumah tangga yang baik aja sekarang lagi,” ujar Ewi, seraya berharap adanya kembali panggilan bertugas sebagai pegawai di Pemkab Kuansing, Selasa (17/1).

Eks honorer lainnya, dari Simandolak Benai menambahkan, apapun pekerjaan katanya, harus dijalani untuk menyambung hidup.

“Saya bekerja apa saja, yang penting biaya dapur aman. Nyopir jadi, jadi

tukang jadi, apa aja, yang penting halal,” ujarnya yang minta namanya tidak dikorankan.

Ia menaruh harapan besar agar dirinya yang honor di salah satu dinas di Pemkab Kuansing kembali direkrut. “Apalagi ada kabar gembira bagi kami, menyusul akan disahkannya revisi UU ASN,” ujarnya.

Salah seorang honorer yang bertugas di Satpol PP Kuansing, asal Simandolak, juga berharap hal yang sama. “Saat ini saya menyadap karet di kebun mertua, agar susu anak saya yang berusia 4 bulan tetap lancar. Alhamdulillah, harga karet sedikit membaik, tapi cibiran tetangga merupakan pukulan batin terberat yang harus ditanggung,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati H Mursini telah memberi sinyal akan merekrut kembali eks honorer tersebut, yang disesuaikan dengan keuangan daerah. “Mohon bersabar,” ucap Mursini belum lama ini.(ade)

 TATA LETAK: YAYA

ALUMNI

28

Riau Pos

UNIVERSITAS RIAU

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Rika Kurniawan SPi MSi )Alumni Ilmu Kelautan Faperika Angkatan 1997(

Penyelam Andal, Sahabat Bahari Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

surga bagi penyelam seperti dirinya.

Letaknya sekitar 20 hingga 30 meter dari permukaan. Bukan hanya itu, ada pula pulau bawah laut yang pemandangannya sangat indah. “Hingga saat ini masih segelintir orang saja yang mengetahui kekayaan alam bawah laut Anambas. Ini karena kurangnya publikasi. Sehingga wisatawan tak tahu apa yang ada di pulau yang berada dalam wilayah Provinsi Kepri ini. Sebagai penyelam yang juga meneliti, saya merasa terketuk untuk menggairahkan potensi tersebut dan minimal menasionalkannya. Sehingga, wilayah Barat bisa dilirik dan dijadikan destinasi wisata bahari,� ujar proffesional diver (penyelam profesional) ini.

Menurutnya memang pemerintah setempat kurang getol mempublikasikan dan mengadakan iven besar yang bisa menarik kehadiran wisatawan. Pria yang pernah menjadi tenaga pendamping di Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil ini sendiri memang sudah melalang buana ke berbagai penjuru nusantara untuk menikmati keindahan bawah lautnya.

Saat ini, ia mengaku selain fokus menggairahkan potensi bahari Anambas juga sedang sibuk menjadi instruktur diving. Ia telah menjadi instruktur banyak orang dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Menurutnya sangat menyenangkan apabila bisa berbagi ilmu sekaligus menjalankan hobi dan memperkenalkan keindahan bawah laut di Indonesia.

Atas keandalannya tersebut, ia diminta oleh almamaternya untuk menjadi instruktur di klub selam kampus. Sejauh ini memang klub tersebut belum memiliki instruktur selam lokal, asal Riau. “Atas dukungan dan masukan dari teman-teman teman alumni, saya diminta untuk

DIVING atau menyelam adalah hobinya. Hobi yang sudah ditekuninya sejak masa kuliah tersebut telah mengantarkannya ke berbagai ke dalaman bawah laut nusantara.

Meski begitu, hingga saat ini potensi wisata bahari di wilayah Riau dan Kepri masih menjadi perhatian utamanya. Ia bertekad untuk menggairahkan potensi wisata di tanah kelahirannya.

Pria yang sudah meraih berbagai lisensi selam ini menuturkan bahwa saat ini mata dunia fokus memandang potensi bahari di Timur Indonesia saja, seperti Raja Ampat, Papua. Dari berbagai penjuru nusantara dan dunia orang berdatangan melihat keanekaragaman flora dan fauna laut di sana serta menikmati tradisi penduduk lokal yang masih kental. “Padahal SDA di wilayah Barat Indonesia seperti Natuna dan Anambas tak kalah hebat. Wilayah tersebut sangat berpotensi sebagai tempat wisata bahari karena keindahan alamnya yang luar biasa.

Namun saat ini potensi lokal ini memang masih belum diketahui banyak orang. Publikasinya masih jauh tertinggal dari wilayah Timur yang kini digandrungi,� paparnya.

Kerisauannya tersebut diangkatnya kedalam sebuah thesis. Ia melakukan penelitian dengan mengangkat judul ‘’Pengelolaan SDA Wisata Bahari di Kepulauan Anambas’’.

Hasil penelitian alumni master ITB ini menunjukkan bahwa memang Anambas sangat layak dijadikan destinasi wisata bahari kelas dunia.

Bawah lautnya kaya akan kenekaragaman ikan dan terumbu karang.

Menariknya, di perairan tersebut terdapat goa bawah laut yang tak dimiliki semua perairan di Indonesia. Goa indah tersebut merupakan

membimbing adik-adik mahasiswa di Faperika. Sebagai seorang alumni yang memang memilki kemampuan di bidang tersebut, tentu saya menerima. Saya berharap keterlibatan saya menjadi instruktur di sana bisa menjadi kontribusi saya bagi almamater. Sehingga sedikit banyak bisa memberi manfaat bagi mahsiswa,� lanjutnya.

Pria yang pernah menjadi staf di (Universitas Islam Indragiri (Unisi) tembilahan berharap, kelak semakin banyak lahir instruktur selam asal Riau yang bisa mengangkat marwah wisata bahari di Riau maupun Kepri.

Sehingga bisa turut memajukan daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.

Atas pencapaiannnya saat ini ia mengaku semua tak terlepas dari peran Unri. Ia mampu menyelam cikal bakalnya karena menjadi mahasiswa unri. Lisensi pertama yang ia kantongi juga saat ia masih menjadi mahasiswa. “Tanpa Unri saya tak mungkin seperti sekarang ini. Saya bangga menjadi alumni Unri. Semoga nantinya semua alumni mampu memberi kontribusi bagi daerah dan bersama sama sama memajukan kampus,� tutup pemilik jenjang diver 1 Star Instructor POSSI-CMAS/ B1INA. 0333 ini.(ade)

 Â? Â?  Â?Â?Â?  Â?  ­   Â?  Â

M Junaidi SPd )Pendidikan Fisika FKIP Unri Angkatan 2009(

Jauhkan Siswa dari Kecurangan PEL AJARAN fisika biasanya memang jadi momok tersendiri bagi siswa. Bisa karena materinya yang dinilai sulit dan rumit, bisa jadi karena gurunya yang terlihat garang di dalam kelas. Namun, hal tersebut mampu ditepis oleh guru fisika satu ini. Nyatanya, ia mampu menjadi guru fisika yang menyenangkan dan tak membuat siswa ingin cepat pulang lagi saat ada pelajaran fisika.

 �

Ia adalah Muhammad Juaidi.

Guru muda ini menyampaikan materi fisika dengan cara menyenangkan. Menariknya, ia tak menargetkan siswanya untuk fokus pada nilai atau skor yang tinggi. Melainkan bagaimana siswa bisa percaya diri menyelesaikan soal tanpa harus menyontek. “Saat ini kita belum fokus pada olimpiade. Namun, fokus kita meningkatkan kepercayaan diri siswa akan kemapuan mereka menyelesaikan soal fisika. Jangan sampai menyontek atau menggunakan kecurangan demi bisa menyelesaikan soal soal tersebut,� terangnya kepada Riau Pos. Alhasil, caranya tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa. Hal itu juga diiringin dengan nilai siswa yang kian

membaik kian harinya. Wajar jika sosoknya jadi salah satu guru yang disenangi siswa.

Di samping kesibukannya mengajar fisika, ia juga dipercaya pihak sekolah tempatnya mengajar saat ini untuk membina siswa dalam program pondokan. Program tersebut sesuai namanya memang memondokkan siswa yang tertarik untuk mendalami Alquran. “ Ya sejak beberapa tahun terakhir saya dipercaya untuk mengelola program tersebut. Di mana siswa yang diizinkan oleh orangtua untuk memondok, kita ajari menghapal Alquran,� lanjut mantan Ketua Ar Royan Unri ini.

Kemampuannya dalam hal menghapal Alquran dituangkannya kepada siswa didikannya.

Walhasil, kini sudah ada pelajar SMP dan SMA yang ia latih mam-

pu menghapal hingga 13 juz. Kian hari program pondokan juga kian booming di sekolah berkat tangan dinginnya.

Ke depan, jebolan PBUD Unri ini berharap dirinya mampu mendidik siswa semaki kreatif, cerdas dan tak lari dari ajaran Alquran.

Ia ingin siswanya tak hanya fokus dapatkan nilai tinggi dan juara.

Namun juga memperhatikan cara halal untuk meraih hal tersebut.

Alumni Unri lainnya ia nilai juga mampu menjadi sosok sosok idola siswa di sekolah. Ia yakin mengingat kualitas dosen Unri yang mampu menempa mahasiswa jadi lulusan yang serba bisa seperti dirinya. “Saya harap Unri, khususnya FKIP Pendidikan Fisika bisa semakin kreatif dan melakukan inovasi dalam dunia pendidikan,� tutupnya.(azr)

___

Ramodh Ali Putra SE Ak MM CA Dt Bandaro Sati (Akuntansi Fakultas Ekonomi Angkatan 1987) Saat ini menjadi Kepala Seksi Bidang P2 Humas di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Riau ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

DATABASE ___

Mudiono SP (Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Angkatan 1996) Saat ini pemilik Lembaga Smart Neutron

IKA UNRI FOR RIAU POS

PERINGATI HARI BUMI: Aksi anggota Mapala Sakai bersama group seni dan Riau Pos saat memperingati Hari Bumi 2007 di depan kantor Wali Kota Pekanbaru.

TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos 

 HALAMAN 29

KAMIS, 19 JANUARI 2017

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PADAMKAN API: Dengan menggunakan ranting pohon, seorang warga berusaha memadamkan api yang membakar lahan di wilayah Rumbai Pesisir, Rabu (18/1/2017).

Kota Berkabut KOTA (RP) - Kondisi udara kota Pekanbaru belakangan ini terlihat berkabut. Banyak warga menduga itu adalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah-wilayah yang ada di Riau maupun kiriman dari provinsi tetangga.  Baca Kota H alaman 35

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

MENUNGGU BUS: Para calon penumpang menunggu bus Trans Metro Pekanbaru di halte dekat Plaza Sukaramai, Jalan Jendral Sudirman, Rabu (18/1/2017).

Ini Bentuk Kegagalan Pemko KOTA (RP) - Sejak pengelolaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru,  Baca Ini Halaman 35

Setengah Jam di Halte Laporan HENDRAWAN dan SITI AZURA, Kota

baran, mereka menunggu kedatangan bus TMP. Tak hanya di halte depan Pasar Dupa. Haltehalte lainnya juga ramai calon penumpang yang menunggu bus TMP.

HALTE bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pasar Dupa ramai. Bangku yang disediakan di dalam halte penuh diduduki calon penumpang. Dengan penuh kesa-  Baca Setengah Halaman 35

Baca Juga di Halaman 35

Plt Wako: Segera Normalkan!

40 Unit Tidak akan Cukup

Jangan Memberi, Jangan Menerima KOTA (RP) - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan di Kota Pekanabru harus benar-benar memperhatikan transparansi serta tak menerima pemberian yang bukan haknya dan tak berdasarkan aturan. Kini di Pekanbaru Sekretariat Bersama Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Sekber Satgas Saber Pungli) resmi dibentuk.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Satgas ini berisi unsur lintas instansi.

Diantaranya mulai dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Kejari Pekanbaru hingga Kodim Pekanbaru. Rapat pembentukan digelar Rabu (18/1) di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru.  Baca Jangan Halaman 35

 TATA LETAK: YAYA

30

METROPOLIS

Aset Harus Diawasi dan Dijaga KOTA (RP) - Lampu sorot pen- Sanger, Rabu (18/1) kemarin saat erangan pohon di belakang Pur- diwawancarai. na MTQ raib dicuri. Hingga kini Tugas Satuan Kerja Perangbelum jelas tindakan apa kat Daerah (SKPD) diseyang ditempuh Pemerinbutnya bukan hanya tah Kota (Pemko) Pekanmemasang namun juga baru. Plt Wali Kota (Wako) menjaga.''Jaga dan awasi H Edwar Sanger SH MSi aset milik Pemko Pekanmeminta aset apapun habaru, supaya tak dicuri. rus dijaga.

Jangan sudah siap dibLampu sorot LED 50W angun dibiarkan begitu model IP66 dengan harga saja,'' tutupnya. kisaran Rp 500.000 per EDWAR Keberadaan lampu ini unit dipasang di bawah SANGER sendiri sejak awal dinilai dan menyorot ke atas mubazir. Sorotan atas menyinari pohon. Lampu itu dib- lampu ini yang dinilai mubauatkan terali sebagai pengaman zir disampaikan Anggota DPRD agar tidak dirusak atau dicuri Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza oleh oknum tak bertanggung menyebutkan bahwa pemasangan jawab. Terali ternyata tak mampu lampu sorot LED untuk pohon-pomenjaga lampu dari tangan-tan- hon itu disebutkan tidak tepat gan jahil. guna, dan tidak tepat sasaran, ''Kalau hilang dicuri, harus terkesan mubazir, dan hanya dilaporkan pada polisi. Agar bisa buang-buang angaran, yang sediusut pelakunya. Karena itu juga harusnya bisa dialokasikan ke kebarang milik negara,'' kata Edwar giatan yang lebih bermanfaat.(ali)

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Sampah Rajawali Tidak Terkontrol Laporan HENDRAWAN, Kota

adanya lahan yang layak dijadikan solusi membuat TPS baru.

TEMPAT Pembuangan Sementara ''Memang TPS di sana sudah (TPS) di Jalan Rajawali Kecamatan tidak layak lagi karena sudah beSukajadi sejak lama dikeluhkan. rada sampai ke badan jalan. Tapi Bahkan, sampah berseruntuk memindahkannya akan tidak terkontrol. . tidak semudah itu, perWarga yang tidak beralu dicari dulu lahannya turan membuang, memdimana. Kecamatan Subuat sampah berserakan kajadi yang luas ini sebagisampai ke badan jalan. an besarnya perumahan.

Akhirnya, warga sekitar Bisa saja wacananya sepyang sudah tidak tahan erti itu, tapi tentu harus lagi dengan kondisi tersemencari lokasinya. Karena but meminta TPS dipinkalau dipindahkan, justru ERISMAN dahkan. Namun sayangsemakin berserakan. Perlu nya, TPS ini tidak akan lahan yang luas agar tidak kemdipindahkan. Karena belum ada bali mengganggu tempat tinggal rencana pemindahan. masyarakat,'' kata Erisman di Camat Sukajadi Erisman Boes- kantornya, Senin (16/1). tamam mengatakan, belum ada Erisman menyebutkan, selama rencana pemindahan TPS terse- ini kecamatan terus memantau but. Karena menurutnya tidak kelurahan. Aspirasi terus dit-

erima, namun tidak semua dalam dilaksanakan dengan cepat, apalagi seketika. Hingga butuh waktu. Seperti TPS Jalan Rajawali, perlu kerjasama berbagai pihak untuk menyelesaikan. Dirinya berharap, masyarakat agar lebih

tertib membuang sampah. Tidak main lempar hingga berserakan di luar box sampah.

Erisman menyebutkan, bahwa saat ini kelurahan di bawah Kecamatan Sukajadi sedang mempersiapkan Musrenbang.(new)

ď Ž TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

31

Seminar Guru BK Hadirkan Tika Bisono KOTA (RP) - Politeknik Caltex Riau (PCR) mengadakan kegiatan Seminar Guru Bimbingan Konseling bertema "membangun mental kuat, kokoh, dan dewasa pada anak" dengan mendatangkan Praktisi Psikologi Nasional, Dra Tika Bisono MPsi T sebagai pembicara utama.

"Acara ini dilaksanakan sebagai wujud dukungan PCR terhadap pengembangan kualitas pengajar di Indonesia khususnya Guru BK yang mempunyai andil dalam pembangunan nilai dan karakter siswa SLTA," kata Direktur PCR, Dr Hendriko di gedung serba guna PCR, Rabu (18/1).

Menurutnya tidak bisa dipungkiri jika guru yang merupakan wali di sekolah tidak hanya mengajarkan materi di sekolah. Namun juga sebagai pembentuk

karakter siswa agar positif, berkreasi, dan berinovasi dalam menyongsong masa depan.

Oleh karena itu melalui seminar ini diharapkan agar para pengajar memiliki cara pandang baru terhadap sistem pendidikan Indonesia yang terus berubah seiring perkembangan zaman."Para pengajar tidak hanya bertanggungjawab atas kecerdasan muridnya, tapi juga berperan dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi persaingan masa depan," ungkapnya.

Dalam seminar itu, Tika Bisono menyampaikan materi kepada ratusan guru peserta. Dia memaparkan berbagai pandangan keliru terhadap anak seperti halnya budaya Indonesia yang menganggap anak baik itu adalah yang penurut.(hen)

Bapenda Dorong Penggunaan Parkir Elektronik di Jalan

KOTA (RP) - Badan Pen- dinator pendapatan kota dapatan Daerah (Bapenda) memfasilitasi upaya-upaya Kota Pekanbaru mendorong peningkatan pendapatan penggunaan parkir daerah. Jadi Kami elektronik di Jalanmencoba memjalan Kota Pekanbaperkenalkan Parkir ru. Hal ini dilakukan Elektronik kepada dengan memperkDishub yang suenalkan salah satu dah terbukti di DKI penyedia parkir dan Bandung dpt elektronik kepada meningkatkan PAD. Dinas Perhubungan Secara teknis kami (Dishub) Kota Peka- KENDI persilakan kepada nbaru baru-baru ini HARAHAP Dishub untuk mendi Kantor Bapenda indaklanjuti kelayKota Pekanbaru. akan penerapannya di Kota Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru,'' sebut Kendi.

Pekanbaru Kendi HaraLanjut Kendi, penerahap menyebutkan, Bap- pan parkir elektronik dapat enda akan mengusahakan dilakukan di pinggir-pinggir segala sesuatunya untuk jalan. Ini merupakan wilayah meningkatkan Pendapatan retribusi parkir yang menAsli Daerah (PAD). Selama jadi kewenangan Dishub. ini retribusi parkir dirasa Peran Bapenda dalam hal kurang maksimal dengan ini adalah sebagai mediator. kecurigaan adanya kebo- Kendi menyebutkan, pihakcoran di lapangan. Maka nya sudah memperkenalkan Bapenda berusaha agar penyedia jasa parkir elekpemasukan dari sektor ini tronik, dalam hal ini PT Mata sepanjang 2017 bisa dimak- Biru, kepada Dishub Kota simalkan.

Pekanbaru pada tanggal 16 ''Bapenda sebagai koor- Januari 2017 lalu.(end)

JEMBATAN: Pemandangan penyangga Jembatan Siak IV terlihat jelas menjulang di ujung Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (17/1/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PKL Lega Sampai Pilwako Laporan M ALI NURMAN, Kota

PEDAGANG Kaki Lima (PKL) di Kota Pekanbaru masih menjadi permasalahan saat ini. Pasalnya, PKL menjamur hampir diseluruh jalan. Diantaranya, Jalan Sudirman, Jalan HR Soebrantas, Jalan Riau, dan Jalan Arifin Achmad. Belum ada tindakan tegas di lapangan. Badan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru hanya menjan-

jikan penertiban dilakukan usai Pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) tahun 2017 ini.

Kepala badan Pol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi, mengatakan, penertiban PKL segera dilakukan. Hanya saja, kata dia, setelah Pilwako. Dengan alasan, tidak ingin tindakan yang dilakukan pihaknya ditunggangi kelompok-kelompok tertentu.

’’Ini untuk menjaga agar s i tu a s i t e t ap ko n d u s i f.

Kita tidak ingin ada yang menunggangi penertiban PKL tersebut,” jelasnya kepada Riau Pos Rabu (18/1).

Pemandangan dilapangan, maraknya PKL yang berjualan hingga menutupi trotoar padahal menjadi sorotan. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga belum sepenuhnya berhasil merelokasi

PKL yang berada di Jalan Teratai, Alamuddinsyah dan Jalan Seroja.

Diketahui, Pemko Pekanbaru di tahun 2016 lalu setelah puluhan tahun berhasil membersihkan Jalan Teratai dari PKL. Sayang, kenyataannya PKL terus berjualan di trotoar dan pedestrian yang seharusnya disediakan untuk pejalan kaki.

Padahal itu jelas melanggar Perda No 5 tahun 2002 ten-

tang ketertiban umum.

Tercantum dalam pasal 19, ayat 1 yang berbunyi dilarang menempatkan benda/ barang dalam bentuk apapun di tepi jalan, jalur hijau, taman dan tempat-tempat umum dengan tujuan untuk menjalankan suatu usaha atau pun tidak, kecuali di tempat-tempat yang di izinkan oleh Wali Kota Pekanbaru atau pejabat yang ditunjuk.(new)

1600 Peserta Ikuti Bio Expo School Competition KOTA (RP) - Hari ketiga Pekan Raya Biologi (PRB) 2017 berlangsung meriah. Para siswa SMP dan SMA peserta Bio Expo School Competition mendapatkan stand selama pekan dari panitia PRB. Di halaman Gedung FKIP Pendidikan Biologi Unri itu, para peserta berlomba-lomba mengajak pengunjung datang dan masuk ke stand mereka masing-masing.

Ada banyak yang mereka pamerkan. Bermacam-macam karya seni berkaitan dengan ilmu biologi dan pengetahuan alam. Seperti biasa, suasana PRB ini diramaikan oleh siswa-siswi SMP dan SMA yang terlibat lomba.

Guru-guru dan dosen, stand-

HENDRAWAN/RIAU POS

STAND: Suasana stand Bio Expo School Competition pada kegiatan Pekan Raya Biologi 2017, Rabu (18/1/2017).

stand sponsor, serta mahasiswa ikut membuat suasana tumpah-ruah. Ketua Pelaksana PRB 2017 Rizky Ma'ruf mengatakan tahun ini PRB diikuti sebanyak 1600 peserta dari seluruh Indonesia. ''Total ada 1600 peserta.

Untuk kategori pelajar beras-

al dari Riau dan Kepulauan Riau, untuk tingkat mahasiswa kami mengundang perwakilan mahasiswa seluruh Indonesia. Lewat acara ini, kami ingin mengambil peran dalam membantu misi pendidikan di Indonesia, yakni mencerdaskan anak bang-

sa,'' jelas Rizky Rabu (18/1).

Ribuan peserta tersebut terbagi ke dalam sejumlah kategori lomba. Diantaranya, untuk tingkat SMP ada Uji Kompetisi Tertulis (UKT), Uji Kompetisi Laboratorium (UKL), Cepat Tepat, Bio Expo School Competition, Mading

3 Dimensi dan melukis.

Sa ma ha l nya d e n ga n tingkat SMP, namun perbedaanya di tingkat SMA ada tambahan cabang perlombaan. Ada Lomba Karya Tulis Remaja dan Fotografi Basemoment, namun lomba melukis tidak ada di tingkat SMA. Hal berbeda di PRB tahun ini daripada tahun sebelumnya, acara yang diselenggarakan oleh Himabiologi FKIP Unri ini berhasil mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat mahasiswa dengan diikuti 53 tim dari beberapa universitas di Indonesia. ''Tim-tim LKTI ini pesertanya ada dari Universitas Bengkulu, Universitas Brawijaya, dan lainnya,” ujarnya.(end)

Melihat Pemandangan Hutan Kota

Pohon Diberi Label, Tempat Favorit Masyarakat Bersantai Suasana Hutan Kota yang berlokasi di Jalan Diponegoro V akhir-akhir ini kembali ramai. Sempat ditutup beberapa tahun, kini pengunjung bisa bebas kembali keluar masuk tanah yang penuh dengan pepohonan di belakang Gelanggang Olahraga Tribuana tersebut.

Laporan HENDRAWAN, Kota

DARI luar lokasi ini terlihat sepi. Namun di dalamnya penuh aktivitas. Apalagi saat ini pedagang sudah mulai ramai pula berjualan di pinggir jalan masuknya.

Saat Riau Pos berkunjung pada Rabu (18/1), beberapa

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pasangan kawula muda yang duduk-duduk menikmati alam. Menurut salah seorang pengunjung, Halim (28), sekarang banyak aktivitas, hingga membuat dirinya juga kadang iseng mampir pada siang hari ke lokasi ini. ''Kadang mengisi waktu jam istirahat, atau sambil makan siang. Disini juga ada yang buat acara lomba kicau burung, padahal dulu sempat lama ditutup. Pokoknya senanglah sekarang bisa diakses kembali. Karena disini udaranya sangat segera, hawanya sejak, cocok untuk tempat istirahat siang,'' sebut karyawan swasta ini.

Sementara itu, David (30) yang duduk bersama pasangannya menghadap Jalan MH Thamrin meng-

aku, memilih hutan kota sebagai tempat nongkrong agar tetap bisa menghirup udara segar sama seperti di mal. Namun menurutnya, untuk ''ngadem'', hutan kota jauh lebih baik dan jauh lebih mura. ''Ke sini ya mau ngadem kayak di mal. Tapi kan kalau ke mal banyak biaya keluar.

Mau duduk, perlu beli ini itu dulu. Di sini kan murah dan gratis. Jajanannya juga murah meriah,'' ujarnya sambil tertawa.

Di dalam hutan kota ini, terdapat banyak pepohonan besar, tinggi dan rimbun.

Bahkan ada tanaman merambat yang menggantung di pohon-pohon tersebut.

Pepohonan itu pun diberi label. Sehingga pengunjung

dapat mengetahui nama-nama dari berbagai jenis pohon tersebut.

Selain bangku-bangku besi juga batu yang tersedia, tempat-tempat sampah organik dan non organik pun juga mendukung perawatan kebersihan hutan kota ini.

Namun sayangnya, tempat sampah antara organik dan non organik itu meski banyak tapi terpisah, sehingga pengunjung asal memasuki sampah tanpa memandang mana tempat yang organik dan mana yang bukan.

Seorang pengunjung bernama Ayu (22) memberikan saran agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi hutan kota ini. Karena kebersihannya kurang terjaga. Selain itu beberapa

fasilitas pendukung juga sudah mulai tidak terawat dengan baik. ''Dedaunan keringpun dibiarkan berserakan, sehingga hutan kota terlihat semak. Seharusnya pemerintah menyiapkan petugas kebersihan khusus agar hutan kota tetap nnyaman dipandang. Disini memang ada 2 wc umum yang masih layak dipakai. Tapi kelihatannya wc tersebut jarang digunakan, sehingga terlihat berdebu. Ini harusnya juga diperhatikan,'' kata Ayu. Riau Pos pada hari itu sempat puka bertemu dengan Ketua Komunitas Burung Kicau Pekanbaru Oyong Boy. Oyong menyebutkan, pihaknya sering memilih hutan kota untuk melaksanakan

perlombaan burung kicau.

Hutan kota menurutnya merupakan pilihan paling tepat, karena pohonnya yang rindang dan hutannya yang alami. ''Burung-burung itu kan butuh kesegaran apalagi saat berkicau. Makanya kami pilih hutan kota. Tempatnya tenang, asri, damai, nggak banyak suara. Jadi lomba bisa berlangsung tenang,'' kata Oyong yang baru saja menggelar perlombaan Kicau burung pada 13 januari lalu di lokasi ini.

Banyaknya pengunjung hutan kota juga menarik minat para pedagang untuk berjualan disini. Pedagang minuman, Maria, menjadi salah satunya. Datang bersama ibu dan adiknya untuk

berjualan jus, Maria memilih hutan kota untuk membantu pengunjung melepas dahaga sambil duduk-dudk bercengkrama di hutan kota.

Mereka pun berjualan dari jam 11.00-18.00. ''Udah sering kami jualan di sini. Kalau sore kan ramai nih, banyak pengunjung. Jadi ya jual minuman lah buat mereka main-main di dalam. Duduk di tempat yang kami sediakan juga bisa,'' ujarnya.

Di hutan kota ini juga terdapat buaya yang dirawat secara rutin oleh penjaga setempat. Buaya itu dikandangkan di atas kolam kecil sejak tahun 2012. Posisinya tepat menghadap jalan masuk hutan kota jika dari jalan Diponegoro. (end)

 TATA LETAK: EFAN

32

METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Riau Pos  KAMIS, 19 JANUARI 2017

Ajang Ekspresi Mainan Sendiri SEIRING berkembangnya zaman, mainan nggak hanya dibuat monoton dan nggak terpakai setelah bosan digunakan. Sebab, ada desainer toys dan penikmatnya yang membuat urban toys makin menarik. Nggak cuma bisa dibuat mainan, urban toys juga punya daya jual tinggi loh. Nggak percaya? Coba deh dengerin kata beberapa Zetizen yang udah ngerasain punya urban toys berikut ini. (fri/c22/ivm)

DOK. PRIBADI

Andriawan Marcelino, Universitas Tadulako Sulawesi Tengah

DESAIN UNIK LENGKAPI KOLEKSI ’’Menurutku, urban toys punya desain unik. Mulai karakter, warna, dan bahannya yang bermacam-macam bikin aku makin suka koleksi urban toys. Terutama yang terbuat dari paper. Nggak hanya bisa bikin rangkaian anti-mainstream dari kertas, kreativitasku juga diasah. Seru banget. Meski beberapa orang menganggap bahwa mengoleksi urban toys itu effortless, aku sih cuek. Hal semacam itu hanya bisa dirasakan orang yang benar-benar suka toys sih. Ekspresi karya bikin urban toys yang berbeda dari mainan lainnya juga jadi nilai plus dan keunikan tersendiri.’’

DOK. PRIBADI

Dhimas Fiqry, Komunitas Indonesian Art Toys Jakarta

INVESTASI JANGKA PANJANG ’’Sejak kenal pada 2010, aku bercita-cita beli urban toys yang harganya lumayan mahal. Tapi, baru belakangan ini aku bisa mengoleksi sampai membuat desain urban toys dengan karakter orisinal sendiri. Alasan mengoleksi urban toys karena karakter jenis mainan tersebut berbentuk 3D yang bikin ruang kreasinya nggak terbatas. Koleksiku jadi limited edition. Enaknya lagi, mainan itu bisa diinvestasikan.

Kalau udah dijual, harganya nggak main-main loh. Sejauh ini koleksiku ada 20 urban toys. Ada yang buatan luar, Kidrobot. Sisanya, buatan lokal dan karakter ciptaanku, yaitu lazzyboyz dan satudog.’’

 HALAMAN 33

Urban Toys,

Pahami sebelum Koleksi

Kreasi Desain Kolektor Mainan SIAPA bilang mainan cuma bisa jadi teman anak kecil? Belakangan ini, orang dewasa juga memiliki cara untuk mengembangkan mainan dengan desain sendiri. Kalau kamu pernah melihat mainan dengan gaya artistik yang khas dengan style desainernya, itulah yang disebut dengan urban toys. ’’Toys ini jelas berbeda dengan konsep toys lainnya. Sebab, urban toys dibuat dengan sentuhan modern art yang didesain langsung oleh artis atau desainer toys,’’ jelas Bowo Baghaskoro, produsen dan kolektor urban toys.

Desainer urban toys bisa mengekspresikan bentuk mainan hingga corak yang akan diberikan pada mainan buatannya. Bahkan, menurut pria yang aktif membuat toys sejak 2010 tersebut, urban toys dapat mengekspresikan style artisnya tanpa harus mengikuti tren yang ada. Para artisnya mungkin nggak hanya menjadi trendsetter di bidang mainan, tapi juga bisa menginspirasi desain sepatu, mural, ataupun produk lain.

Cara berekspresi itu akhirnya menjadi daya tarik tersendiri pada perkembangan urban toys di beberapa kota besar.

Menurut Bowo, selama tiga sampai empat tahun belakangan ini, antusiasme masyarakat pada urban toys meningkat.

Bukan hanya dari sisi desainer toys,

tapi juga kolektornya. Beberapa kolektor bahkan mulai melirik custom toys.

Jadi, mereka beli mainan dari desainer toys, lalu mampu mendesain sendiri.

Urban toys nggak hanya jadi koleksi.

Kreativitas pun nambah.

Bowo mengakui sering membeli atau kebetulan barter dengan toys artist yang satu komunitas dengannya. Dia cukup sering memesan blank toys atau mainan yang dibuat tanpa pattern apapun dan belum dicat untuk didesain ulang sesuai dengan gayanya. ’’Saya suka membuat warna dan pattern monokrom sebagai gaya khas saya sendiri,’’ ujarnya. Style yang dibuat Bowo itu ternyata lebih disukai pembeli karena karya menjadi karya orisinal dirinya.

Jenis urban toys dibagi berdasar bahan pembuatannya, yakni wood toys, paper craft, vinyl toys, dan resin toys. Meski semua jenis urban toys sama-sama melewati ide konsep dan proses sketch, perbedaannya muncul saat proses eksekusi. Wood toys, misalnya, harus melewati proses memahat kayu sebelum melakukan finishing atau biasa disebut painting.

Untuk resin dan vinil, desain mainan harus dipesan pada pabrik resin dan vinil sebelum akhirnya dicat. Paper craft merupakan jenis yang paling mudah dibuat. Sebab, pembuatannya

ALASAN ZETIZEN LEBIH SUKA URBAN TOYS

(3 tertinggi):

Desainnya unik

20%

Bisa custom sendiri

hanya perlu mencetak jaring-jaring desain yang dibutuhkan untuk akhirnya dibentuk dan diberi warna sendiri sesuai dengan keinginan.

Eits, nggak perlu khawatir untuk bisa mengoleksi urban toys. Udah ada nih beberapa event bergengsi yang mewadahi para toys artist untuk dapat mengenalkan dan menjual produknya. Misalnya, Popcon Asia dan Comic-Con yang rutin diadakan setiap tahun. Selain itu, komunitas toys mulai bermunculan, bahkan menunjukkan konsistensi. Salah satunya, Indonesian Art Toys yang punya base di Jakarta, tapi juga menampung artis urban toys dari berbagai kota. Salah satunya adalah Muchammad Chumaidy, desainer toys asal Surabaya.

Desainer yang akrab disapa Mas Chum itu udah berhasil menelurkan beberapa original toys. Tanpa ragu, dia membuat dua karakter lucu yang terinspirasi tokoh pewayangan Gareng dan Petruk.

Menurut dia, urban toys lebih punya daya saing ketimbang mainan lain karena tingkat rare atau limitnya jumlah yang diproduksi. ’’Bukan cuma saya, artis urban toys lain juga pasti membatasi produksi karyanya. Akibatnya, permintaan koleksi desain meningkat tajam,’’ ungkapnya. (pew/c14/ivm)

Proses ini biasa disebut pengecatan ulang yang biasa dilakukan desainer maupun kolektor urban toys.

Mereka melakukan hal itu untuk menghilangkan rasa bosan pada pattern toys yang itu-itu aja. Sehingga, ingin menciptakan pattern baru khas masing-masing.

Kamu bisa memakai aseton untuk menghilangkan warnanya atau dengan ampelas atau kertas kasar. Tapi, prosesnya akan lebih lama dan harus teliti agar permukaan mainan tetap halus.

Recycle Toys Membuat urban toys nggak harus menggunakan kayu atau bahan berbahaya seperti vinil. Bisa juga memakai bahan-bahan nggak terpakai Misalnya, yang dilakukan Muchammad Chumaidy, desainer toys asal Surabaya. Dia menggabungkan beberapa bahan bekas. Mouse, tutup spray, sampai produk roll-on yang nggak terpakai nggak luput dari tangan kreatifnya untuk membuat mainan robot. Selanjutnya, pewarnaan yang rapi dapat membuat replika robot itu terlihat cool.

Zetizen di Sulawesi Utara lebih memilih langsung mendatangi urban toys artist.

JENIS URBAN TOYS FAVORIT ZETIZEN

8%

(3 tertinggi):

DOK. PRIBADI

Malik Nuryadin, Universitas Mercu Buana Jakarta

Kayu

5 4 persen Zetizen yang pernah

ASAH KREATIVITAS DARI BAHAN LIMBAH ’’Aku tertarik dengan urban toys karena bosan dengan mainan pabrik yang bentuknya itu-itu aja. Sementara itu, karakter urban toys yang kukoleksi mengadaptasi hewan endemik Indonesia, yaitu komodo. Dari segi material, sebenarnya udah banyak kolektor urban toys yang menggunakan material resin, tapi kurang menarik dalam segi estetika karena hanya terlihat bening. Supaya lebih berwarna, aku campurkan hasil olahan limbah serutan kayu. Sebab, menurutku, urban toys bukan sekedar mainan. Dengan mengoleksi, bahkan sampai membuat mainan tersebut, dapat merangsang daya kreativitas dalam modifikasi loh.’’

Repainting

Zetizen di Jawa Timur dan Kalimantan Timur lebih suka membeli urban toys dengan mendatangi event festival urban toys.

67%

Style-nya limited

NGOMONGIN urban toys tuh seru loh! Banyak banget istilah dari para artis dan kolektor urban toys yang harus kamu eksplorasi. Nah, sebelum mengoleksi, kamu perlu tahu nih fakta penting tentang urban toys. Langsung aja simak dulu beberapa penjelasannya di bawah ini! (pew/c5/ivm)

Vinil

punya urban toys lebih memilih membeli blank toys supaya bisa mendesain sendiri loh.

Sisanya lebih suka full character urban toys yang udah lengkap dengan atribut dan aksesori.

32%

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

Proses Clay Art

30%

Paper craft

Proses ini dilakukan untuk memberikan pattern pada blank toys. Namun, clay di sini bukan berarti bahan toys terbuat dari tanah liat, melainkan bahan kimia khusus yang dapat dibentuk dan dikeraskan. Melalui proses clay art, kita bisa menambahkan aksesori pada urban toys untuk memperkaya desain. Misalnya, membuat helaian rambut atau menciptakan baju perang, bahkan senjata untuk menambah detail garang.

29%

KOLEKSI: BOWO BAGHASKARA

KOLEKSI: BOWO BAGHASKARA

KOLEKSI: MUCHAMMAD CHUMAIDY

KOLEKSI: MUCHAMMAD CHUMAIDY

KOLEKSI: BOWO BAGHASKARA

KOLEKSI: BOWO BAGHASKARA

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 19%

SMA

KULIAH

15%

Jenis kelamin Cewek Cowok

69% 31%

Usia 12–15 tahun

32%

16–18 tahun

58%

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.196 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Koleksi unik Urban Toys

“Unik dan menarik, jadi kita tidak hanya ngefans dengan memajang poster atau foto saja. Tapi bisa kita jadikan dalam bentuk urban toy, keren kan guys’’ JUNA REGAR

“Mungkin urban toys itu sama dengan miniatur boneka namun lebih variatif. Unik sih tapi labih suka koleksi aksesoris aja”

DEVI YENTI

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

66%

HALO Zetizen Team Riau. Punya hobi mengkoleksi mainan? Mungkin hampir dipastikan setiap Gen Z memiliki koleksi unik toys sebagai teman bermain. Tapi tidak jarang ternyata hobi mengkoleksi mainan juga diminati oleh remaja bahkan orang dewasa.

Berbagai jenis mainan yang menjadi incaran beragam mulai dari mobil, boneka, miniatur hingga robot mainan. Seiring dengan perkembangan jaman, muncul pula mainan baru yang tak hanya ditujukan untuk anak kecil, namun juga orang dewasa. Wah toys yang seperti apa tu guys?

Ya seperti salah Gen Z Juna Regar yang berminat mengkoleksi urban toys tokoh idolanya. Menurutnya, banyak keseruan dengan mengoleksi urban toys tokoh

idola, seperti super hero atau kartun.

“Aku sih berminat untuk mengoleksi urban toys. Tapi sayangnya di Pekanbaru keberadaannya belum tersedia dengan luas. Jadi susah mendapatkannya,” ujarnya mengutarakan.

Urban toys saat ini memang lagi hits.

Nama mainan yang kini mulai marak dan dicari orang. Berbeda dengan permainan pada umumnya, urban toys sendiri lebih mengarah kepada seni. Kebanyakan, urban toys ini berbentuk suatu karakter tokoh yang diciptakan oleh desaigner toys.

Urban toys sendiri mulai populer sejak tahun 1990-an di Jepang yang kemudian menyebar ke berbagai negara di belahan dunia. Di Indonesia sendiri, urban toys mulai marak sejak tahun 2009 lalu.

Meski mulai masuk sejak tahun 2009, peminat dari urban toys sendiri masih terbatas.

Urban toys kebanyakan terbuat dari bahan plastik, vinyl, hingga resin.

Jumlah urban toys sendiri terbatas, misalnya satu jenis urban toys diproduksi hanya 500 atau 1000 pcs. Terbatasnya jumlah urban toys dan serta hanya orangahui produk orang tertentu yang mengetahui ini, membuat urban toys memiliki kesan ekslusif. Bahkan, pemasaran urban toys sendiri lebih banyak melalui berbagai forum urban toys di internet.

Meski harga yang terbilang mahal, para

CIPTO

PRAYIT

NO FO R RIAU kolektor urban toys POS tetap mengincarnya. mereka akan tetap mencari dan mengumpulkan berbagai karakter dari urban toys ini.

Well, Zetizen tertarik mengoleksi urban toy?(dh/rio)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

METROKRIM

34

Tiga Curanmor Bersenpi Ditangkap Laporan SAKIMAN, Kota

TIM Opsnal Polsek Payung Sekaki menangkap tiga tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api, sekitar pukul 15.40 WIB, Selasa (17/1).

Ketiga tersangka berinisial Ks (29), Dn (28) dan Me (23). Ketiga tersangka pencurian kendaraan bermotor ini ditangkap ditempat kejadian perkara (TKP) berbeda.

Dari tangan para tersangka polisi mengamankan barang bukti sepucuk senjata api (senpi) Air Softgun jenis FN Kaliber 4,5 Jericho 941 Israel.

Barang bukti lainnya, satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna putih, kunci T. Penangkapan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Iptu Noki Loviko SH. Berdasarkan laporan korban,

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

telah terjadi curanmor di Jalan Beringin, Kecamatan Payung Sekaki pada 20 Oktober 2016. Setelah melakukan penyelidikan mendalam akhirnya petugas menangkap tersangka.

“Tersangka Ks pertama kali kami tangkap di Jalan Tuah Karya Selasa sekitar pukul 15.40 WIB,” ungkap Kanit Reskrim, Iptu Noki Loviko saat dikonfirmasi, Rabu (18/1). Dari hasil interogasi terhadap Ks, biasanya Ks berpasangan dengan Me. Tersangka Me ditangkap di Jalan Garuda Sakti KM 2 Tampan bersama barang bukti satu unit sepeda motor dan kunci T. Setelah dilakukan interogasi kedua tersangka mengakui perbuatannya. Bahkan tersangka Ks juga mengakui mendapat senjata api melalui barter atau tukar sepeda motor hasil curian.

“Kami langsung mengejar tersangka Dn, yang saat itu ditangannya ada sepucuk senjata api,” kata Noki.

Ucok ditangkap di kawasan Jalan Air Hitam sekitar pukul 23.55 WIB. Ucok mengakui senjata tersebut didapat dari seseorang di Kecamatan Rumbai. “ Ketiga tersangka kami tangkap pada hari yang sama. Hanya beda jam saja, karena para tersangka masih berada di Pekanbaru,” jelas Noki.

Tersangka Ks mengakui pernah beraksi diwilayah hukum Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Disana Ks punya pasangan aksi namun sudah melarikan diri,” ungkap Noki.

Noki mengatakan tersangka mengaku sudah melakukan aksi curanmor di 12 TKP diwilayah Kota Pekanbaru.(rul)

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Polisi Amankan Dua Kilogram Ranjau Paku

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

RANJAU PAKU: Anggota Sabhara Polresta Pekanbaru melakukan patroli ranjau paku di sepanjang Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Rabu (18/1/2017).

KOTA (RP) - Jajajaran satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Pekanbaru, kembali membersihkan ranjau paku yang tersebar di sepanjang Jalan Sudirman, Pekanbaru, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (18/1).

Kegiatan pemungutan ranjau paku yang tersebar di tengah jalan dengan menggunakan mobil golf yang telah dimodifikasi. Mobil menyisir setiap badan jalan.

Mulyadi (27) warga Kecamatan Tampan yang melintas mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap semoga pihak kepolisian terus melakukan patroli ranjau paku tersebut.

“Alhamdulillah, mudah mudahan dengan adanya mobil magnet ini dapat menghilangkan ranjau di jalan,” jelas Mulyadi.

Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru, Kompol Lilik Surianto mengatakan patroli ranjau paku ini, merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah dengan banyaknya ranjau paku.

“Kegiatan ini atas aduan masyarakat tentang adanya ranjau paku, karena belakangan ini banyak sepeda motor yang bocor, dalam kegiatan ini ada duakilogram paku yang kami dapatkan dengan kendaraan khusus,” jelas Lilik.

“Kami imbau kepada masyarakat agar harus berhati-hati saat berkendara. Karena hal ini bisa saja modus pelaku kejahatan dalam beraksi,” tambah Lilik.(man)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

35

Plt Wako: Segera Normalkan!

Laporan M ALI NURMAN dan AGUSTIAR, Kota

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TIDAK DI HALTE: Para penumpang bus Trans Metro Pekanbaru naik dan turun tidak di halte melainkan di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dekat Plaza Sukaramai, Rabu (18/1/2017).

45 Unit Tidak Akan Cukup

KOTA (RP) - Pemko Pekanbaru hanya menganggarkan dana untuk operasional 45 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tahun ini. Jumlah ini dipastikan tidak akan mencukupi untuk melayani transportasi masyarakat Kota Pekanbaru.

Apalagi dengan jumlah 30 unit bus yang beroperasi saat ini. 15 unit lagi baru akan beroperasi pada Februari nanti.

Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru Syaiful Alam menyebutkan, kebutuhan transportasi massal di Pekanbaru merupakan salah satu kebutuhan vital. Terutama untuk mengurangi macet di dalam kota. Pengurangan jumlah armada, menurut Syaiful tidak hanya menambah waktu tunggu penumpang, tapi juga

akan mengancam ya bernama PD keberlangsungan Pembangunan. sejumlah koridot Padahal menurutyang saat ini cukup nya, Direktur PD banyak penumpPe m b a n g u na n angnya. sudah menyura‘’Ini kan peti wali kota unlayanan publik tuk menanyakan yang wajib dipekelanjutan opernuhi pemerintah, asionalnya TMP makanya sangat pada 23 Agustus SYAIFUL ALAM kami sesalkan, di 2016 silam. Artinsaat masyarakat sudah ter- ya, kata Syaiful, dengan adanya biasa dan suka dengan TMP, surat tadi seharusnya sudah justru armadanya dikurangi. disikapi bagaimana supaya anIni artinya, kepentingan mas- gkutan massal ini tidak terhenti yarakat tidak diutamakan,’’ atau berkurang jumlahnya. sebut Syaiful. ‘’Pengoperasian 40 unit saja Syaiful juga mengaku heran, sudah pasti tidak cukup, apalamengapa Pemerintah Kota gi kalau cuma dioperasikan (Pemko) Pekanbaru tidak 30 unit. Ada info Dishub akan memperpanjang kontrak ker- melakukan normalisasi semua ja dengan PT Sarana Pem- koridor TMP. Saya katakan, bangunan (SPP) atau dulun- kami sangat mendukung upaya

normaliasi ini. Karena ini untuk kepentingan masyarakat. Kasihan, saat ini penumpang seperti di koridor Panam, Pandau dan beberapa koridor yang jauh, .

Mreka bisa menunggu sampai setengah jam, bahkan ada yang mengadu kepada saya harus menunggu sampai 1 jam. Ini tidak boleh terjadi,’’ sebut Syaiful.

Organda berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendahulukan keperluan transportasi massal bagi masyarakat kota. Hal ini juga menurutnya sebagai upaya untuk terus menekan jumlah kendaraan pribadi yang saat ini sudah hampir tidak tertampung lagi oleh jalanjalan dalam Kota Pekanbaru.

Organda, kata Syiaful, akan ikut mendorong normalisasi operasional TMP ini.(end)

DPRD Akan Bahas 37 Ranperda KOTA (R P) - DPRD Kota Pekanbaru tahun ini akan membahas 37 rancangan peraturan daerah (ranperda).

Tapi DPRD hanya menargetkan 75 persen saja yang bisa selesai dibahas dan disahkan menjadi perda.

Untuk awal tahun ini, ada enam ranperda usulan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang dibahas.

Rabu (18/1), rapat paripurna DPRD Pekanbaru digelar dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap enam ranperda tersebut.

Keenam ranperda tersebut adalah, Ranperda Pen-

gelolaan Pedahan Atas Peraturgang Kaki Lima, an Daerah Kota Pasar Ramadan Pekanbaru nodan Peyajian Tata mor 4 tahun 2002 Letak Barang DaTentang Penemgangan. Ranperda patan Tenga Kerja Perubahan Atas Lokal. Ranperda Peraturan Daerah Penyelengaraan Kota Pekanbaru Pelayanan TerNomor 6 Tahun SONDIA padu Satu Pintu, 2 0 1 2 Te n t a n g WARMAN dan, Ranperda KoRetribusi Peperasi, dan Usaha layanan Pasar. Ranperda Pe- Mikro Kecil dan Menengah. rubahan atas Peraturan DaerRapat paripurna dipimpin ah Kota Pekanbaru nomor 1 Wakil Ketua DPRD Sondia Tahun 2011 Tentang Rencana Warman SH MH didampinPembagunan Jangka Pan- gi Wakil Ketua lainnya Sigit jang Daerah Kota Pekanbaru Yuwono ST dan Jhon Romi 2005-2025. Ranperda Peruba- Sinaga SE. Dari pemko hadiri

Sekretaris Kota (Sekko) HM Noer MBS. ‘’Untuk 2017 ini, sebenarnya ada 37 ranperda yang akan dibahas. Namun untuk awal ini, kami bahas enam dahulu,’’ kata Sondia kepada Riau Pos usai paripurna. Ia berharap, saat disahkan, keenam perda ini bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat karena menyangkut kehidupan masyarakat.

Salah satunya adalah mengenai retribusi pasar, soal unit pelayanan terpadu, dan lainnya. ‘’Ini sangat mendesak.

Apalagi nanti di Mei sudah masuk Ramadan, “ ungkapnya. (gus)

Jangan Memberi, Jangan Menerima Sambungan dari hal. 29

Dalam Satgas ini, Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi ditunjuk sebagai penanggung jawab.’’Hari ini (kemarin, red) kami membentuk sekber saber pungli untuk Kota Pekanbaru. Ini tindak lanjut surat Mendagri bertugas memantau segala tindakan dan hal-hal yang berhubungan dengan pungli ASN dan sebagainya,’’ kata Edwar.

Ia menegaskan, pihaknya sejak awal berkomitmen untuk melakukan apemberantasan pungli. Dengan tim yang terdiri dari berbagai instansi, pemberantasan diharapkan lebih komperehensif. ‘’Kami sudah komitmen tadi untuk tetap bersama-sama melakukan pemberantasan pungli sebaik-baiknya. Target kami lebih banyak pada pencegahan, makanya tadi saya dengan Kajari, Kapolres, Dandim, kita optimalkan agar tidak terjadi pungli,’’ tegasnya.

Sebelum tim ini dibentuk, beberapa kasus terjadi di Kota Pekanbaru dengan

melibatkan ASN sebagai pelaku. Beberapa ASN di Pemko Pekanbaru harus berurusan dengan aparat hukum karena melakukan pungli dengan iming-iming bisa memasukkan guru masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlahnya tak tanggung-tanggung, hingga miliaran rupiah.

Dugaan pidana ini terjadi sejak 2014 lalu. Para pelaku berkomplot dan melakukan permufakatan jahat untuk memanfaatkan guru-guru yang ingin jadi PNS. Dari tiap orang dipungut uang Rp30 juta. Mereka yang terlibat adalah oknum guru SMA 10 dengan inisial Z, oknum Ka TU SMA 3 inisial E, guru SD 36 inisial HA dan seorang ASN inisial N yang hingga kini buron.

Proses terhadap para pelaku orang ini sudah berjalan di Polresta. Mereka disangkakan melanggar KUH Pidana pasal 378. Mereka bersama seseorang yang tidak PNS yang sekarang buron inisial A, sejak April tahun 2014 mengadakan pertemuan dengan guru-guru mengiming-imingi bisa

masuk PNS dengan bayaran Rp30 juta.

Di luar kasus tersebut, pemecatan dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru R dan D, juga menunggu realisasi.

Pelanggaran yang dilakukan keduanya termasuk dalam pelanggaran berat. Keduanya bersama seorang PNS di instansi yang sama, B dengan pelanggaran lebih ringan kini berstatus dalam pemeriksaan Inspektorat Kota Pekanbaru.

Untuk R dan D, kini sudah tak pernah lagi masuk kantor.

Pemeriksaan terhadap R dan D terjadi atas sangkaan melaksanakan tugas melebihi kewenangan. Mereka melakukan pungli dan penipuan dalam pengurusan alat pemadam api ringan (APAR). Terhadap keduanya, pemeriksaan sudah rampung dilakukan. Rekomendasi atas pelanggaran yang terjadi juga sudah dikirim ke Wako.

Dan terakhir yang masih segar dalam ingatan masyarakat,

seorang ASN di jajaran Pemko Pekanbaru ditangkap melakukan pungli dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

ASN ini berinisial EW. Dalam OTT yang terjadi, dari tangan EW disita uang Rp50 ribu.

Ini pelicin untuk mengurus pembuatan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) tanah agar cepat selesai.

Edwar menyebut, pihaknya sejak awal sudah mewanti-wanti ASN untuk bekerja dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). ‘’Sejak Oktober allu sudah kita surati seluruh SKPD.. jadi ini hanya memperkuat saja. Ada beberapa laporan kembali, sudah ditindaklanjuti,’’ paparnya.

Pungli bisa terjadi karena adanya pemberian dari masyarakat yang sebagian kalangan menganggap wajar sebagai ucapan terimakasih.

Plt Wako meminta, agar ini tidak terjadi, masyarakat tak perlu memberi sesuatu sebagai ucapan terimakasih atas pelayanan yang didapat.

Kota Berkabut Sambungan dari hal. 29

‘’Kabut asap sepertinya. Soalnya langit tak nampak lagi birunya,’’ kata Yogi, warga Angsa1, Sukajadi kepada Riau Pos, Rabu (18/1).

Udara kabur di Pekanbaru ini terjadi sejak pagi, hingga sore pun masih terlihat demikian. Berangkat ke suasana malam pun ada warga yang menyebutkan saat menghirup udara tidak nyaman. ‘’Seperti bau asap, bulan pun menguning saat malam tadi (Selasa, red) hingga dini hari,’’ kata warga Jalan Punai, Dino.

Dino mengatakan, kondisi bulan penuh yang menguning ini ia sangka ada akibat asap kebakaran hutan dan lahan. ‘’Contohnya seperti yang pernah terjadi, kalau bulan sudah menguning berarti ada asap,’’ tambahnya.

Saat dikonfirmasi mengenai cuaca kabur di Pekanbaru ini, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sugarin  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

menegaskan, bahwa pengakaburan udara yang terjadi sekarang ini bukan akibat dari kebakaran hutan dan lahan.

Meski belakangan ini di Riau ada ditemukan titik panas (hotspot) namun dipastikan bukan akibat dari kebakaran hutan. ‘’Tidak, itu bukan kabut asap,’’ tegasnya.

Dijelaskannya, kabur yang terjadi adalah kabur akibat dari cuaca panas yang terjadi, dan memuai. ‘’Kondisi udara bagus, hanya sedikit kabur saja, aman,’’ singkatnya.

Disebutkannya, saat pagi itu adalah berupa embun pagi ataukabutbasah. Dariinformasi cuaca yang dirilis BMKG pukul 07.00 WIB, kondisi jarak pandangmemangsedikitmenurun, hanya sekitar 6 KM, namun saat sore naik menjadi 8 KM. Untuk hotspot, montoring satelit Terra Aqua, ada terdapat di Rohul tiga titik, dan Bengkalis satu titik. ‘’Secara umum cuaca di wilayah Riau cerah dan berawan,’’ paparnya.

Trauma 2015 Sementara itu, Rabu 918/1), Riau Pos memantau ada dua lahan terbakar. Yaitu di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Palas, Kecamatan Rumbai.

Mulai adanya lahan yang terbakar ini memunculkan rasa khawatir. di hati warga.

Mereka cemas jika kebakaran lahan tidak cepat diantisipasi, kejadian kabut asap pada 2015 bisa kembali terulang.

“Sudah kapok, traumalah pokoknya. Pemerintah dan instansi terkait harus sigap sebelum asap benar- benar menyelimuti Pekanbaru,” ujar Thamrin, warga Jalan Kaharuddin Nasution, Rabu (18/1).

Pihak Laboratorium Udara Pekanbaru belum bisa didapatkan keterangan. ‘’Saya masih di Jakarta. Informasi ISPU besok saya riliskan,” ungkap Syarial, petugas yang bertanggung jawab untuk memantau ISPU di labor udara.

Belum Terima Laporan Dalam pada itu, terkait ke-

bakaran lahan di Rumbai dan Rumbai Pesisir, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Pekanbaru Burhan Gurning mengaku belum mendapatkan laporan. Berdasarkan pantauan DPK, pembakaran lahan terdeteksi di Kecamatan Payung Sekaki. Kebakaran di daerah itu berdasarkan informasi sudah dipadamkan.

“Sampai sore ini kami belum ada info. Kemarin sore di lahan di perum Beringin Payung Sekaki. Tentang kebakaran lahan di Rumbai Pesisir dan Palas Rumbai, belum ada informasinya,” ujar Gurning.

Ia mengakui saat ini petugas pemadam di lapangan sudah mulai disibukan dengan melakukan pemadaman lahan.

“Sejak awal tahun ini sudah delapan kali memadamkan api di lahan,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat bersinergi dengan DPK, khususnya dalam memberikan informasi kejadian kebakaran lahan.(gus/ilo)

DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru diminta serius memaksimalkan pelayanan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru (TMP). Seluruh koridor harus segera beroperasi agar mobilitas masyarakat tak terganggu.

Pengelolaan TMP per 1 Januari 2017 penuh dikelola Dishub Pekanbaru. Sebelumnya, sebanyak 50 armada bus dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP).

Saat ini, Dishub hanya mengoperasikan 30 armada dari 95 unit bus hibah Kementerian Perhubungan RI. Sementara, meski pelimpahan dilakukan, 50 bus yang dikelola PT SPP ternyata tak ikut dilimpahkan karena kontraknya telah habis.

Untuk tahun ini, Dishub diberi anggaran Rp23 miliar. Dana ini untuk mengoperasikan 45 unit bus TMP. Namun, baru 30 armada bus TMP yang beroperasi. Itu pun hanya bisa melayani lima koridor dari 10 koridor yang ada. Akibatnya, mobilitas masyarakat menjadi terganggu. Waktu tunggu di halte bus menjadi lama.

Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi kepada Riau Pos, Rabu (18/1) saat dimintai komentar mengaku sudah memanggil Dishub.’’Saya sudah perintahkan agar koridor-koridor itu bisa berjalan seperti selama ini, jadi masyarakat tidak terganggu,’’ katanya.

Titik terang perbaikan pelayanan sendiri sudah mulai nampak pekan ini. Dishub sudah mendapat izin untuk mengoperasikan 15 unit arma-

da tambahan. Seleksi langsung dilakukan untuk personel pramudi dan pramugara/i sebayak 68 orang.

Edwar menegaskan, proses penambahan ini harus dilakukan dengan cepat. ‘’Ini yang kami minta percepatan dari SKPD untuk mengantisipasi itu semua,’’ tutupnya.

Kepala Dishub Pekanbaru Aripin mengatakan, untuk tahun ini pihaknya hanya bisa mengoperasikan 45 bus TMP saja. Saat sekarang, baru 30 unit yang beroiperasi. 15 unit lagi akan segera dipoperasikan Februari mendatang.

Diakuinya, dengan berkurangnya armada yang beroperasi, otomatis jumlah koridor yang bisa dilayani juga berkurang. Hanya lima koridor dari 10 koridor. ‘’15 unit lagi segera akan kami operasikan,’’ katanya.(yls)

Ini Bentuk Kegagalan Pemko Sambungan dari hal. 29

maka sejak itu pulalah layanan kepada masyarakat menjadi terganggu. Kondisi ini dinilai sebagai bentuk kegagalan Pemko Pekanbaru.

Sebelumnya bus TMP dikelola BUMD PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) dengan jumlah armada 50 bus. Kini ke-50 bus tersebut tidak beroperasi karena kontrak bus tidak diperpanjang.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel SH menilai, dengan tidak diperpanjangannya pengelolaan bus TMP oleh PT SPP sebagai bentuk kegagalan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ‘’Ini sangat kami sayangkan, karena berdampak pada pelayanan transportasi kepada masyarakat,’’ kata Roni, kemarin.

Namun jika memang pengelolaan bus TMP ini sepenuhnya diserahkan ke Dishub, ia menyarankan untuk segera meningkatkan UPTD yang ada saat ini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). ‘’Jika memang pengelolaan TMPpermanendiDishub,maka kami minta tingkatkan UPTD menjadi BLUD,’’ tegas Roni.

BLUD ini disebutkannya, adalah upaya untuk mendukung Dishub ini, di mana sekarang namanya UPTD. UPTD ini terbatas ruang lingkup keuanganya. ‘’Di BLUD kan supaya bisa mandiri keuangannya, dan tidak perlu lagi setor ke kas daerah. Dan mereka setor ke kas mereka sendiri, kelola secara maksimal, seh-

ingga pelayanan keamanan, kenyamanan masyarakat dari segi kendaraan, halte, SDMnya terpenuhi,’’ tegasnya.

Soal kemungkinan Dishub bekerja sama dengan pihak ketiga, ditegaskan politisi Golkar ini agar pemerintah berhati-hati. ‘’Kalau mau dikelola bersama pihak ketiga, apakah namanya konsorsium atau diserahkan penuh ke perusahaan daerah, harus dihitung untung ruginya. Karena implikasi dari proses itu merugikan masyarakat,’’ bebernya.

Diuraikan Roni, semula diserahkan pengelolaan TMP ke PD itu, dengan harapan agar kedepan masyarakat Pekanbaru dapat pelayanan transportasi yang nyaman,aman dan terjangkau. Sehingga ada subsidi untuk itu. “Kalau tidak salah Rp6-8 miliar setahun,” katanya.

Dia menyarankan, dengan adanya bantuan bus dari Kementerian Perhubungan ini, jauh lebih efektif dan efesien.

Karena mengelola kendaraan yang sudah ada, dari pada menyewa atau membeli baru.

Tinggal menganggarkan biaya perawatan saja oleh pemerintah.

Ke depan, dimintanya, Dishub harus bisa meyakinkan Kementerian terhadap kendaraan yang akan dihibahkan. Sekarangkan yang dihibahkan itu kendaraan panjang semua, boleh tidak nanti bantuannya yang kedepan itu kendaraannya yang lebih kecil. ‘’Supaya bisa menjangkau sampai ke perumahan warga,’’ paparnya lagi.

Kepastian layanan inilah,

dikatakan Roni yang diinginkan masyarakat. ‘’Sekarang masyarakat terganggu dengan koridor yang selama ini berfungsi jadi tidak maksimal layanannya,’’ tambahnya.

Ditambah, jarak antara bus yang satu ke bus yang lain menjadi terlalu lama. ‘’Untuk itu disarankan segera operasikan 15 unit bus yang sudah dianggarkan itu,” ungkapnya.

Sebelum mengoperasikan yang 15 unit ini, diminta juga untuk selesaikan cepat perekrutmennya. ‘’Prioritaskan eks karyawan PD untuk di pekerjakan,’’ pintanya.

Soal halte banyak yang rusak, sehingga menganggu layanan. Ditegaskan Roni, berulang kali disarankannya, untuk lebih cerdas. ‘’Kalau Pemko tidak punya uang, banyak pihak pihak-pihak ketiga yang mau merevitalisasi halte itu. Memoles, mempercantik, dan melengkapinya untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. Tinggal bagaimana menariknya saja,’’ katanya.

Roni juga berharap, tidak ada alasan-alasan apapun itu lagi. Layani masyarakat dengan maksimal. “Meski kita tahu ada keterbatasan anggaran, ada keterbatasan SDM, ada keterbatasan sarana dan prasarana yang belum representatif, dengan kondisi ini kita minta dishub mengelola transmetro yang rata-rata mobilnya baru dengan maksimal,” terangnya.

Untuk diketahui, disebutkan Roni juga, Bus Trans Metro yang dikelola oleh PD Pembangunan kemarin itu adalah kontrak, tidak ada yang milik Pemko. (gus)

Setengah Jam di Halte Sambungan dari hal. 29

Seperti di halte dekat Jalan Pattimura. ''Harus rela menghabiskan waktu hingga 1 jam lebih untuk berangkat kuliah.

Dari sini (halte Pattimura, red) sampai ke halte depan Unri.

Saya menunggu busnya sering lama. Bisa menungu sampai setengah jam. Lalu nanti di jalan, dari sini ke Unri bisa lebih setengah jam pula. Karena yang sekarang ini (bus, red) badannya lebih besar,'' kata Dika (20) yang mengaku penumpang aktif TMP sejak 2014.

Keluhan yang sama juga disuarakan Umro (20). Dirinya menyebutkan, akhir-akhir ini TMP yang sudah dinaiki sejak masih SMA semakin sering molor waktu kedatangannya.

Saat pagi, antreannya tidak begitu rasa, tidak terlalu terasa lama menunggu. Namun kalau sudah siang, menurutnya, jadwal tunggu di halte bisa sangat lama. ''Kalau pagi biasa saja, siang baru agak lama. Kadang lebih dari setengah jam. Rasanya belum pernah selama ini menunggu. Katanya jumlah busnya dikurangi. Sekarang memang benar-benar terasa (lama, red),'' sebut Umro yang sedang menunggu di Halte Arhanudse.

Saban hari Umro berangkat dari Arhanudse ke Plaza Sukaramai menggunakan TMP. Bus tersebut sangat membantu aktivitasnya. Menurutnya, pelayanannya bus ini masih standar, tapi sejak ada bus baru saat ini, TMP jauh lebih nyaman.

Sementara itu, penumpang lainnya bernama Bekti (20) justru mengeluhkan ukuran TMP yang saat ini jauh lebih besar. Menurutnya, ukuran sangat menentukan cepat atau lambatnya gerakan TMP. Ia berpendapat, seharusnya ukuran TMP lebih kecil. Mengingat ukuran Jalan Jenderal Sudirman yang kecil dan juga harus bersaing dengan kendaraan lainnya. ''Kalau lebih lambat, nggak bisa kita salahkan juga. Soalnya TMP itu kan badannya besar, jalan raya ini nggak begitu besar, selain itu juga juga padat.

Jadi paham sajalah kita sama jadwalnya yang juga macet gitu,'' kata Bekti.

Idealnya Tak Dikelola Dishub Sejak 1 Januari 2017 lalu, pengelolaan bus TMP menjadi tanggung jawab penuh Dinas Perhubungan (dishub) Pekanbaru. Dan sejak saat itu pula masalah transportasi massal terjadi.

Hal ini disebabkan jumlah armada bus yang diturunkan Dishub hanya sebanyak 30 unit. Padahal, pengelola sebelumnya, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) mengoperasikan 50 unit bus.

Menanggapi permindahan pengelolaan bus TMP ini, pengamat perkotaan Dr Ihsan menilainya sebagai sesuatu yang tidak ideal. Menurutnya, transportasi kota idelanya dikelola oleh pihak ketiga.

“Dishub harusnya jangan terlibat langsung dalam mengelola.

Karena tidak efektif. Harusnya Dishub memantau apakah

TMP sudah sesuai standar, dan lainnya,” katanya kepada Riau Pos. Ia sendiri mengaku bingung dan mempertanyakan alasan beralihnya pintu pengelolaan tersebut. Namun, dirinya ingin adanya evaluasi terkait penglolaan TMP selama ini dengan melibatkan masyarakat sebagai pengguna.

Terkait jumlah TMP saat ini, ia mengatakan bahwa tidak bisa memastikan sudah cukup atau belum. Untuk menentukan hal tersebut, harus diketahui dulu rasio antara jumlah TMP saat ini dengan jumlah pengguna.

“Untuk memastikannya, kan kita harus dengan data rasio.

Tapi, meski tidak banyak jumlah bus TMP, kalau penumpangnya kosong, berarti unitnya dianggap berlebih. Dan itu terlihat saat ini. Di mana banyak bus TMP yang kosong alias tidak dimanfaatkan oleh masyarakat,” lanjutnya.

Ada banyak alasan masyarakat enggan menggunakan bus TMP. Mulai dari kurang sosialisasi, kenyamanan, destinasi yang tidak lengkap dan lain sebagainya. Ke depan ia berharap, evaluasi terjait hal tersebut.

Publikasi mengenai keuntungan dari TMP juga harus disampaikan kepada masyarakat. Apakah keuntungannya minus, impas atau besar.

Yang jelas menurutnya, untuk tranportasi kota, keuntungan impas dengan pengeluaran adalah hal wajar. Mengingat fokusnya pada pelayanan masyarakat.(end/azr)  TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

36

Riau Pos KAMIS, 19 JANUARI 2017

Tunjangan Sertifikasi Mulai Dibayar Senin Laporan M ALI NURMAN, Kota

SETELAH cukup lama menunggu, guru-guru di Kota Pekanbaru akhirnya mendapatkan kepastian.

Tunjangan sertifikasi sudah bisa dicairkan dan pembayaran akan dimulai Senin (23/1).

Pembayaran yang akan dilakukan adalah tunjangan sertifikasi untuk triwulan IV tahun 2016.

Pencairan sempat molor akibat pada akhir tahun lalu dana tunjungan yang akan dibayar kepada sekitaran 4.000 guru belum turun dari Pemerintah Pusat.

Kepastian akan dibaniawan SP MSi. Ia menyeyarkannya tunjangan but administrasi pensertifikasi ini diungkapcairan sedang disiapkan. kan Kepala Dinas Pen‘’Dalam pekan ini kami didikan Kota Pekanbabayarkan, paling lama ru Abdul Jamal, Rabu Senin depan,’’ jelasnya.

(18/1) kemarin.

Hanya pemberlakuan ‘’Administrasinya suOrganisasi Perangkat dah kami masukkan ke ALEK Daerah (OPD) baru di BPKAD (Badan Pengelo- KURNIAWAN seluruh jajaran Pemko la Keuangan dan Aset Pekanbaru membuat perDaerah (BPKAD). Kami perkira- lu dilakukan beberapa penyesuakan Senin mendatang para guru ian. sudah menerima,’’ katanya.

Untuk pembayaran dana sertiHal ini dibenarkan Plt Kepala fikasi anggaran yang akan didisBPKAD Kota Pekanbaru Alek Kur- tribusikan sebesar Rp48,5 miliar.

‘’Ini untuk semua guru yang terdaftar. Pembayaran ;angsung ke rekening masing-masing guru,’’ imbuhnya.

Dana yang akan diterima sama besarnya dengan gaji pokok. Guru yang mendapatkan dana sertifikasi ini adalah guru yang sudah tersertifikasi. ‘’Jadi masing-masing guru berbeda dana sertifikasi yang didapat.

Sesuai dengan gaji pokok berapa.

Kalau gaji pokoknya Rp3 juta, otomatis dia dapat dana sertifikasinya Rp3 juta juga,’’ singkatnya.(rul)

Murid SD ICS Penasaran Proses Membuat Koran

MHD AKHWAN/RIAUPOS

ANAK JALANAN: Anak jalanan membawa gitar mengamen di perempatan lampu rambu lalu lintas Pasar pagi Arengka Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan HR Soebrantas, Selasa malam (17/1/2017).

Wanita Tanpa Identitas Tertelungkup di Tepi Jalan KOTA (RP) – Wanita tanpa identitas memakai baju tidur warna pink bermotif bunga ditemukan warga tertelungkup Jalan Siak II tepatnya seberang Jalan Damai Kecamatan Rumbai, Senin (16/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolsek Rumbai AKP Henni Irawati, Rabu (18/1) mengatakan, bahwa perempuan itu pertama kali ditemukan oleh pengendara yang lalu lalang di sekitar jalan tersebut dengan kondisi tertelungkup.

Warga setempat langsung membawa menggunakan angkutan umum (oplet) ke klinik terdekat milik Bidan Sitorus. Karena keterbatasan alat, korban kembali di rujuk ke RSUD Arifin Achmad.

Ajal tidak dapat ditolak, sesampainya di perjalanan menuju RSUD Arifin Achmad korban ternyata telah meninggal dunia.

“Jasad almarhumah masih di RSUD Arifin Ahmad, Tim Opsnal Rumbai dan Babinkamtibmas

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

KOTA (RP) - Keceriaan anak anak didik dari SD Indonesia Creatif School terpancar dari wajah mereka. Mereka terlihat sangat senang sampai di redaksi Riau Pos. Murid SD tersebut sudah lama penasaran tentang bagaimana proses membuat koran di kantor perusahaan Koran terbesar se Pulau Sumatera tersebut.

Murid kelas III ini datang didampingi oleh dua guru pendampingnya yaitu Hazfi dan Ilham.

Rombongan sekolah dari Jalan Arifin Ahmad ini disambut oleh Penanggungjawab Koran Total Sport Abdul Gafur di lantai tiga Graha Pena Riau (GPR), Rabu (18/1).

Bagi mereka, kunjungan yang baru pertama kali dilakukan ini merupakan kegiatan yang dianggap penting. Selain ingin bersilahturahim dan ingin mengetahui pembuatan koran, kunjungan tersebut juga ada agenda dalam

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Penjab Koran Total Sport Abdul Gafur berfoto bersama dengan sejumlah siswa Indonesian Creative School (ICS) yang didampingi Miss Hasfi dan Mr Ilham saat berkunjung ke Redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau. Rabu (18/1/2017).

pelajaran untuk menambah pengetahuan anak didik.

Pelajaran yang didapatkan dari meninjau dilapangan itu merupakan program paling peting dan cepat diserap anak didik setingkat sekolah dasar.

Para anak didik selanjutnya diberikan kesempatan untuk bertanya.

“Bagaimana pembuatan koran

dan prosesnya seperti apa,” tanya beberapa anak didik kepada Abdul Gafur.

Pertanyaan-pertanyaan penasaran yang selama ini ada dalam pikiran mereka dijawab runtut oleh Gafur secara jelas. Misalnya dalam pencarian berita oleh reporter selanjutnya proses edit-

ing di redaktur. Termasuk tentang bagaimana mencetak koran Riau Pos sampai puluhan ribu dalam sehari serta sejarah berdirinya Riau Pos dan sekarang telah memiliki beberapa anak perusahaan.

Para anak didik mendengarkan dengan cermat dan menulis setiap keterangan itu di kertas yang sudah disiapkan.(ilo)

Polsek Rumbai saat ini terus berupaya mencari identitas dan keluarga almarhumah, siapa nama pengendara pertama kali yang menemukan kami juga belum tahu,” jelas Heni.

Diungkapkannya juga saat menemukan korban, pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Ciri-cirinya, diperkirakan usianya 50 tahun lebih, tinggi kira-kira 150 sentimeter, kulit sawo, rambut ikal saat ditemukan menggunakan baju tidur warna pink bermotif bunga,” kata Henni.

Terkait peristiwa ini, Henni Irawati juga mengimbau kepada masyarakat supaya mendatangi Polsek Rumbai apabila ada kehilangan keluarganya.

“Kami imbau kepada masyarakat kota Pekanbaru khususnya, kalau ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, segera datangi Polsek Rumbai,” himbau Henni.(man)

 TATA LETAK: EFAN