2017 01 31

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SELASA l 31 JANUARI 2017 l 3 JUMADIL AWAL 1438

GESA TINDAK LANJUT PERKEBUNAN ILEGAL

l TERBIT 36 HALAMAN

Pemilik Panti Serahkan Diri PEKANBARU (RP)- Setelah pemberitaan tentang Panti Yayasan Tunas Bangsa ini menggaung hingga nasional, membuat Pemilik Panti Yayasan Yayasan Tunas Bangsa, Hj Lili Rachmawati ini menjadi gundah. Senin petang (30/1) dengan ditemani dua orang pengacaranya, Hj Lili Rachmawati mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk memenuhi panggilan penyidik.

Terkait Dugaan Perusahaan Salahi Perizinan PEKANBARU (RP) - Komisi A DPRD Riau mendatangi Mapolda Riau, kemarin (30/1). Selain kunjungan kerja, mereka juga mempertanyakan laporan terkait 33 perusahaan perkebunan yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) kehutanan pada 2015. Anggota Komisi A DPRD Riau Sugianto mengatakan, dalam kesempatan kemarin Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara berjanji menindak

Pantauan Riau Pos, Senin (30/1) Hj Lili datang ke Polresta Pekanbaru pukul pukul 14.00 WIB. Ketika itu wajah wanita yang pernah bekerja sebagai penjahit pakaian itu tampak kusam dan lebih banyak diam. Ketika itu dia datangan dengan mengenakan baju daster merah berpadu biru. Sesekali dia berusaha untuk menutup wajahnya dengan jilbab yang menu-

ď Ž Baca Gesa Halaman 7

ď Ž Baca Pemilik Halaman 2

KamaludinPatrialis Sudah Bikin Kesepakatan KPK Temukan Stempel Impor yang Diduga Palsu JAKARTA (RP) - Kasus suap permohonan uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan yang menjerat hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar semakin terang benderang. Hasil pemeriksaan tersangka yang dilakukan secara silang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkuak bahwa telah terjadi pertemuan untuk mencapai kesepakatan (meeting of mind) antara Patrialis dan Kamaludin, perantara suap.

ď Ž Baca Kamaludin Halaman 3

Potensi Kerugian Negara Rp2,5 Triliun ROKAN HULU 1. PT Hutaean: Total luas tanam 4.223 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.683 Potensi Kerugian Negara dari Kebun dan PKS Rp105,738,680,000.00 2. PT Arya Rama Prakarsa: Potensi Kerugian Negara dari PKS Rp31,680,000,000 3. PT Adtya Palma Nusantara: Tak memiliki Izin HGU Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 122 ha Potensi Kerugian Negara Rp8.449.980.000 4. PT Air Jernih: Hanya miliki izin IUP-B tapi ditemukan menanam kebun sawit 1.342 ha Potensi Kerugian Negara Rp2.230.780.000 p 5. PT Eluan Mahkota: Total luas tanam 4.579 KAMPAR nanti 6. PT Egasuti Nasakti: saya HGU 2.694 cek Total luas tanam 3.015 7. PT Inti Kamparindo: Total luas tanam 6.780 Menanam didalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 2.379 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 78 Potensi Kerugian Negara Rp47,759,380,000 0 8. PT Johan Sentosa: Total luas tanam 8.724 HGU 5.754 Menanam m diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 2.017 Potensi Kerugian Negara Rp29.764.980.000 0 9. PT Sewangi Sawit Sejahtera: era aa:: Potensi Kerugian Negaraa ke keberadaan eber beerraada be ddaaaan n PKS Rp31.680.000.000

JPG

KAMALUDIN

SUBUH 05.05

ZUHUR 12.27

ASAR 15.50

MAGRIB ISYA 18.30

19.42

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

PELALAWAN 10. PT Surya Brata Sena: Total luas tanam 19.593 HGU 3.200 Potensi Kerugian Negara Rp80.406.272.500 11. PT Peputra Supra Jaya: Total luas tanam 10.665 12. PT Inecda Plantation: HGU 10.608 Menanam didalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 311 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 127 Potensi Kerugian Negara Rp48.633.830.000 13. PT Ganda Hera Hendana: HGU 13.884 Menanam didalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 483 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.000 Potensi Kerugian Negara Rp17,280,000,000 14. PT Mekarsari Alam Lestari: HGU 4.745 Total luas tanam 15.590 Potensi Kerugian Negara Rp80.654.980.000

INTERNASIONAL__ WNI Tidak Dilarang ke AS

___

JAKARTA (RP) - Keluarnya executive order (EO) tentang kebijakan imigrasi Amerika Serikat (AS) sempat menimbulkan keresahan di kalangan WNI. Terutama mereka yang sedang berada di Amerika Serikat. Mereka khawatir akan terdampak kebijakan tersebut mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas Islam. Menanggapi hal tersebut, Duta Besar baru Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr menegaskan tidak ada larangan bagi WNI yang hendak bepergian ke AS. Donovan menjelaskan bahwa, sesuai

ROKAN HILIR 15. PT Jatim Jaya Perkasa a: pasan kawasan dan diluar Menanam didalam pelepasan HGU 4.017 Menanam diluar il pelepasan l kkawasan ddan ddii lluar HGU 27 Potensi Kerugian Negara Rp116.894.980.000 16. PT Salim Ivomas Pratama : HGU 12.128 Total luas tanam 22.445 Menanam didalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 9.593 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 725 Potensi Kerugian Negara Rp109.835.380.000 17. PT Cibaliung Tunggal Plantation : Total luas tanam 5.129 Menanam didalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 36 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 281 Potensi Kerugian Negara Rp 21.027.805.000

Calon Dokter Gigi Menangi Miss Universe Puteri Indonesia Masuk Top 13 MANILA (RP) - Kehidupan Iris Mittenaere (24), berubah. Perempuan kelahiran Lille, kota kecil di Prancis, itu dinobatkan sebagai

Miss Universe 2016 dalam final yang berlangsung di Mall of Asia Arena, Pasay, Manila, kemarin pagi (30/1). Setelah Miss Kolombia Andrea Dovar dinyatakan sebagai runnerup II, Mittenaere sebagai Wakil Prancis dan Miss Haiti Raquel Pelissier berpegangan tangan.

Debar jantung yang meningkat tampak di wajah mereka. Aksi Miss Universe 2015, Pia Wurtzbach dan host Steve Harvey pun mencairkan suasana. Wur t zbach member ikan kacamata kepada Harvey untuk

ď Ž Baca Calon Halaman 7

ď Ž Baca WNI Halaman 3

Waspada Banjir dan Longsor JAKARTA (RP) - Periode puncak musim hujan masih terus belangsung selama satu bulan ke depan. Dalam pekan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan bakal menjadi cukup tinggi di wilayah-wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Karena itu, pihaknya memperingatkan agar masyarakat lebih waspada dan sigap menghadapi bencana ekologi air. Deputi Bidang Meteorologi BMKG YUNUS SWARINOTO

Yunus Swarinoto mengatakan, dinamika atsmosfer saat ini menunjukkan aktivitas monsun Asia sedang berinteraksi dengan gelombang tropis. Interaksi yang disertai dengan kondisi sirkulasi angin di Indonesia tersebut cenderung mendukung pertumbuhan awan hujan. Terutama, kawasan Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara. ’’Beberapa area tekanan rendah di

ď Ž Baca Waspada Halaman 3

SUMBER:OLAHAN BERITA ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Ditahan setelah Diperiksa 10 Jam Sambungan dari hal.1 di Tenayan Raya pada 16 Januari lalu, sampai kemudian terungkapnya kondisi panti jompo dan orang gila yang memperihatinkan di Km 19 Lintas Timur, Tenayan Raya, pada Ahad (29/1) lalu. Sejak kasus M Zikli dua pekan lalu terungkap, sang pemilik yayasan Lili Rachmawati menghilang tanpa jejak. Pemilik tiga panti soasial itu (bukan empat seperti berita kemarin) akhirnya tak tahan sembunyi terus. Kemarin siang (30/1), Lili menyerah kan diri ke Polresta Pekanbaru. Wanita yang sebelumnya dikenal sebagai penjahit pakaiaan itu datang dengan ditemani dua pengacaranya. Lili pun menjalani pemeriksaan secara maraton di ruang Unit Idik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Setelah diperiksa selama 10 jam, Lili akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan malam tadi. Lili datang ke Polresta sekitar pukul 14.00 WIB, Lili tampak kusam. Dia mengenakan baju daster merah berpadu biru. Sesekali dia berusaha menutup wajahnya dengan jilbab merah yang menutupi kepalanya. Di hadapan penyidik PPA, Lili terus dicecar dengan puluhan pertanyaan terkait awal berdirinya panti tersebut. Sesekali antara Lili dan penyidik juga tampak bersitegang saat menjelaskan tentang Panti Asuhan Tunas Bangsa tersebut. Sikap tegas yang ditunjukkan penyidik PPA Polresta Pekanbaru itu guna mengungkap misteri kematian balita 18 bulan yang sudah dititip-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kan ke panti asuhan milik Lili sejak usia enam bulan. Penetapan Lili sebagai tersangka ini diungkapkan Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto setelah menuntaskan gelar perkara di ruangannya, sekitar pukul 23.58 WIB malam tadi. “Dari pukul 14.00 kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi. Setelah melakukan gelar perkara, kami tetapkan saudari Lili Rachmawati sebagai tersangka,” ujar Bimo. Diungkapkan Bimo, dalam kasus ini Lili dijerat dengan pasal 80 ayat 2 dan 3 KUHP terkait kekerasan. Lili sendiri tidak terima begitu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ini terdengar dari teriakan-terikan Lili yang bergema di ruang penyidik sekitar pukul 00.25 WIB. 29 Korban Dirawat Intensif Usai diamankan Dinas Sosial Provinsi Riau, para lansia (lanjut usia) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Yayasan Tunas Bangsa mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. Hasil dari eksekusi 2 panti terdapat 29 korban yang saat ini dirawat. Jumlah itu dibagi atas 10 orang wanita dan 19 pria. Sejak sampai di sana, para korban langsung dibersihkan. Mereka diberikan pakaian layak dan tinggal di ruangan intermidiate. Beberapa korban terlihat bahagia dibanding ketika berada di panti. Seorang korban diketahui bernama Andi. Rambutnya sudah tampak dicukur. Dia berdiri di balik jendela ruangan.

Mengenakan piyama putih garis biru. Namun pihak RSJ tidak membenarkan untuk berada di dekat korban karena masih dalam observasi pihak RSJ Tampan. Sore itu juga ada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Mimi Nazir. Dia memastikan para korban mendapat perawatan dan pelayanan yang baik. “Karena memang pemerintah punya kewajiban untuk memberikan perawatan yang baik kepada korban ini,” tutur Mimi Nazir. Ia menjelaskan, secara keseluruhan kondisi fisik para korban sudah mulai membaik. Yang menjadi pekerjaan rumah (PR) pihaknya adalah memastikan kesehatan mental mantan penghuni panti milik Lili itu. Ia mengatakan akan ada perawatan intensif selama beberapa hari ke depan. Dikatakan Mimi, rata-rata korban yang dibawa ke RSJ sudah lansia. Bahkan sudah ada yang di atas 60 tahun. “Namun ada dua pasien wanita yang dirawat di Unit Perawatan Intensif Psikiatri. Selebihnya ditempatkan di ruang biasa. Tidak dipisahkan,” tambahnya. Selamatkan Anak Panti di Rumah Aman Dalam pada itu Dinas Sosial Provinsi Riau sudah mengamankan enam dari 12 anak di Panti Asuhan Tunas Bangsa. Sementara sisanya belum diketahui keberadaannya. Kepala Dinsos Riau H Syarifuddin mengatakan anak-anak, jompo dan orang gila yang tidak mendapatkan kehidupan yang layak di panti tersebut, memang diambil alih Pemprov Riau untuk perawatan bersama pihak terkait.

“Anak-anak kami letak dulu di Rumah Aman. Karena kondisinya masih belum stabil. Nanti kalau sudah baik maka akan dipindah ke Panti Asuhan Sri Mujinab Provinsi Riau,” ungkap Syarifuddin. Dijelaskannya, mengenai enam anak yang berada di Rumah Aman, awalnya saat kejadian penindakan di Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa hanya ditemukan dua anak. Kemudian malamnya, pihak kepolisian membawa empat anak lagi. Sementara berdasarkan laporan ada 12 anak di panti tersebut. “Enam anak lagi belum jelas kondisinya. Kami ingin polisi dapat mengungkap persoalan ini supaya bisa diungkap kasus lain di panti tersebut,” sambungnya. Sementara Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsoskam) Kota Pekanbaru Chairani menjelaskan, tak hanya pola pengawasan terhadap panti asuhan pihaknya juga melakukan pengawasan bagaimana pola kerja dari yayasan mengelolah panti asuhan dan anak-anak serta orangtua yang diasuh. Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberantas panti-panti yang berprilaku seperti itu. “Saat ini kami melakukan pola pengawasan berkala terhadap jumlah panti asuhan di Pekanbaru. Setelah semuanya selesai kami akan melakukan konferensi pers dengan media. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya. Tertekan Bisa Bikin Abnormal Di sisi lain psikiater Sigit Nugroho Spsi Mps mengatakan orang yang mengalami situasi tertekan terus-men-

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Teroris Serang Masjid Quebec, 6 Meninggal Dunia QUEBEC CITY (RP) - Serangan menarget masjid kembali terjadi di Kanada. Minggu malam waktu setempat (29/1), dua pria bersenjata menyerbu Islamic CulturalCenterdanmenembaki jamaah yang sedang menunaikan ibadah salat Isya di dalamnya. Enam orang meninggal dunia dalam aksi teror tersebut. ”Kami mengecam keras aksi teror terhadap muslim di tempat ibadah itu,” tegas Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. Dia yakin, dua pelaku yang kini menjalani interogasi adalah teroris. Selain mengakibatkan enam nyawa melayang, insiden bersenjata itu melukai delapan orang. Saat serangan terjadi, sekitar 50 orang sedang beribadah di masjid tersebut. Jubir Kepolisian Kota Quebec Christine Coulombe menyatakan bahwa penyerang berjumlah dua orang dan seluruhnya sudah tertangkap. Sayang, dia tidak mau mengungkap identitas para pelaku. Dia juga bungkam saat ditanya tentang kewarganegaraan para pelaku. Namun, seorang saksi mata mengaku mendengar dua pelaku berbaju hitam itu bercakap-cakap dan salah satunya punya aksen Quebec yang kental. ”Serangan terjadi sekitar

Kami mengecam keras aksi teror terhadap muslim di tempat ibadah itu JUSTIN TRUDEAU Perdana Menteri Kanada

pukul 19.30, saat para jamaah hendak mengakhiri ibadah mereka,” kata Coulombe. Begitu mendengar serangan di masjid di distrik ramai Quebec itu, polisi pun langsung bergegas. Sesampai di lokasi kejadian di Distrik Santi-Foy, polisi segera bertindak. Seorang pelaku langsung dibekuk dan yang lain tertangkap setelah dikejar-kejar. Kini mereka menjalani pemeriksaan. Dalam pidato yang disiarkan

TATA LETAK: MEGA

langsung oleh stasiun televisi Kanada kemarin, Trudeau menegaskan bahwa masyarakat muslim Kanada adalah bagian penting dari bangsa. ”Keberagaman adalah kekuatan kita. Toleransi antarumat beragama adalah nilai luhur yang selalu kita junjung tinggi sebagai warga Kanada,” papar pemimpin berparas menawan tersebut seperti dilansir BBC, kemarin (30/1). Bersamaan dengan itu, Philippe Couillard, premier (setingkat gubernur) Provinsi Quebec, juga mengecam insiden maut di ibu kota provinsinya tersebut. Melalui Twitter, dia berjanji menjamin keamanan dan keselamatan seluruh warga. ”Quebec menolak mentah-mentah kekerasan barbar seperti ini. (Tunjukkan) solidaritas pada warga muslim Quebec,” tulisnya. Minggu lalu Kementerian Imigrasi Kanada merilis kebijakan yang bertolak belakang dengan Presiden AS Donald Trump. Kanada menawarkan izin tinggal sementara kepada warga tujuh negara blacklist AS di negerinya. Dengan demikian, penduduk Suriah, Irak, Iran, Yaman, Sudan, Somalia, dan Libya yang tinggal atau bekerja di AS tidak perlu cepat-cepat pulang.


NASIONAL 3 Roadshow soal Sertifikasi Khatib

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

HUKUM__ Jadi Tersangka ___

BANDUNG (RP) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik, oleh Polda Jawa Barat (Jabar), Senin (30/11) pukul 18.00. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, penetapan tersangka pada Rizieq mengacu pada hasil gelar perkara ketiga yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jabar selama 7 jam. ”Kami menetapkan telapor menjadi tersangka. Semua unsur dan alat bukti terpenuhi, maka statusnya meningkat menjadi tersangka,” kata Yusri usai gelar perkara penetapan tersangka kepada HABIB RIZIEQ Habib Rizieq di Mapolda Jabar, Kota Bandung, kemarin malam. Yusri memerinci, bukti yang menguatkan untuk menetapkan Rizieq sebagai tersangka itu adanya keterangan dari sejumlah ahli. Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa satu orang ahli pidana. ”Berdasarkan keterangan saksi yang ada, ini sudah termasuk penistaan lambang negara,” jelasnya. Yusri mengungkapkan, telah memeriksa 18 orang saksi untuk dimintai keterangan oleh penyidikan. Saksi-saksi dari mulai saksi pelapor, terlapor, saksi di lokasi, pemberi izin acara, hingga sejumlah saksi ahli mulai dari saksi bahasa, filsafat, hingga saksi pidana. ”Jumlah terakhir ada 18 orang saksi dan ada beberapa bukti salah satunya bukti video yang dilampirkan pelapor. Sudah dilakukan pemeriksaan di Puslabfor (pusat laboratorium forensik) dan menyatakan bahwa videonya asli bukan editan,” ungkapnya. Dengan status tersangka ini, lanjut Yusri, penyidik pun akan kembali memeriksa Rizieq. Rencananya, penyidik akan melengkapi berkas-berkas pemeriksaan saksi lalu dalam waktu dekat akan memanggil Rizieq ke Mapolda Jabar. ”Terlapor secepatnya akan kami panggil dalam sepekan ini. Kami meminta waktu seminggu ini untuk kami hadirkan. Mekanismenya pemanggilan pertama, lalu akan di BAP,” ucapnya. Dalam pemanggilan nanti, pihaknya akan menegaskan supaya Rizieq tidak membawa massa. Dia meminta agar semua pihak mempercayakan seluruhnya kepada aparat kepolisian. ”Percayakan keprofesionalan kami. Cukup pengacara saja, jangan membawa massa. Termasuk kepada massa siapapun. Saya minta, terlapor jangan datangkan massa untuk menekan penyidik,” tuturnya. Meski berstatus sebagai tersangka, tutur Yusri, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap terlapor. Selain itu, pihaknya pun tidak mempermasalahkan jika ke depannya Rizieq akan melakukan praperadilan atas penetapan tersangka yang dilakukan terhadap Rizieq. ”Dua pasal yang dipersangkakan terhadap Rizieq total hukumannya di bawah lima tahun. Untuk Pasal 154 A KUHP tentang penistaan lambang negara, ancaman hukumannya 4 tahun sementara untuk Pasal 320 KUHP tentang pencemaran nama baik, ancaman hukumannya sembilan bulan,” pungkasnya. (yul/rie/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Agama (Keme­ nag) merancang program sertifikasi khatib. Namun sampai sekarang belum diputuskan lembaga mana yang menjalankan sertifikasi. Rencana Kemenag ini diingatkan supaya tidak meniru model pengawasan ceramah khatib di era orde baru (orba). Rencana program sertifikasi khatib itu disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Senin (30/1). Lukman menuturkan saat ini bangsa sedang diuji, dan arahnya pada disintegrasi bangsa. Sehingga dia ber­harap para dai untuk mengkampanyekan moderasi agama. ‘’Menunjukkan nilai-nilai agama Islam yang menyatukan. Bukan yang memecah belah umat,’’ jelasnya. Jebolan Pondok Pesantren Da­russalam, Gontor, Ponorogo itu mengatakan, dalam program sertifikasi khatib nantinya, Kemenag hanya mengurusi penetapan kualifikasi dan kompetensi. Sementara lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat khatib,

belum ditetapkan sampai sekarang. Kemenag terus melakukan roadshow ke ormas-ormas Islam dan perguruan tinggi untuk meminta saran terbaik. Lukman menjelaskan pada ta­hap awal, sertifikasi khatib ini menyasar dai yang mengisi ceramah di kantor-kantor instansi pemerintah. Kemudian menyasar khatib langganan masjid nasional, masjid akbar, masjid raya (provinsi), masjid agung (kabupaten/ kota), masjid besar (kecamatan), sampai masjid jami’ (kelurahan/ desa). ‘’Perlu batasan kualifikasi sebagai penceramah,’’ jelasnya. Sebab Kemenag ingin ceramah yang disampaikan tidak lagi berisi adu domba dan menghina kelompok lain. Rencana kemenag menjalankan program sertifikasi khatib itu menuai respon beragam dari parlemen. Anggota Komisi VIII Maman Imanul Haq menceritakan pada masa Menag Alamsjah Ratoe Perwiranegara pernah ada sejenis standarisasi khatib. Caranya adalah dengan membagikan buku-buku dan aturan ceramah di masjid dan tempat ibadah se­

Menunjukkan nilai-nilai agama Islam yang menyatukan. Bukan yang memecah belah umat. n MENTERI AGAMA Lukman Hakim Saifuddin jenisnya. ‘’Yang saya tekankan, sertifikasi ini jangan seperti model orde baru (orba),’’ kata politisi PKB itu. Maman mengatakan pada masa orba, banyak kasus khatib ditangkap gara-gara isi ceramahnya mempertanyakan soal Pancasila. Maman juga menyentil bahwa Kemenag selama ini belum bisa bersikap tegas untuk meminta umat Islam tidak bersikap intoleran. Anggota Komisi VIII DPR Iqbal Ramzi mengatakan program sertifikasi khatib ini sensitif dan cenderung provokatif. ‘’Kenapa yang disertifikasi hanya penceramah Islam. Agama lain tidak,’’ kata politisi PKS itu. Dia juga menjelaskan isi ceramah seo-

Kamaludin-Patrialis Sudah Bikin Kesepakatan Sambungan dari hal. 1 Sebagaimana diketahui, KPK menangkap Kamaludin pada Rabu (25/1) pukul 10.00 di kawasan lapangan golf Rawamangun Jakarta Timur. Sebelum penangkapan di lokasi pertama itu, Kamaludin diduga bertemu dengan Patrialis di lokasi yang sama. Nah, di saat itu lah KPK menemukan indikasi meeting of mind. ”Ketika itu indikasi transaksi terjadi,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (30/1). Di konteks kasus tersebut, operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK setelah peristiwa tindak pidana terjadi. ”Kami sudah tahu ada pertemuan antara

PAK (Patrialis) dan KM (Kamaludin) sebagai perantara, dan kami cek benar pada Rabu (25/1) pagi ada pertemuan,” jelas Febri. Tangkap tangan itu sesuai dengan ketentuan di Pasal 1 angka 19 UU Nomor 8/1981 tentang KUHAP. Dalam aturan itu, bukan hanya pelaku yang sedang melakukan tindak pidana saja yang bisa dilakukan OTT. Pelaku yang diduga turut melakukan tindak pidana sesaat setelah ditemukan barang bukti juga bisa dilakukan tangkap tangan. Indikasi suap lewat OTT itu dikuatkan dengan barang bukti yang diamankan dari Kamaludin saat ditangkap. Yakni berupa draf putusan MK nomor 129/PUU-

XIII/2015 yang dimohonkan perwakilan asosiasi peternak lokal, petani, pedagang, dan konsumen daging. ”Tim sudah memastikan draf putusan yang sudah pindah tangan itu sama dengan draf putusan asli MK yang belum dibacakan,” jelasnya. Berdasar bukti permulaan dan keterangan Kamaludin itu penyidik memiliki alasan kuat melakukan OTT terhadap Patrialis di Grand Indonesia Jakarta Pusat pada Rabu (25/1) pukul 21.30 bersama seorang perempuan. Febri mengungkapkan, penangkapan itu juga dikuatkan dengan bukti dan keterangan tersangka lain yang didapat dari hasil OTT di lokasi kedua di kantor Basuki

WNI Tidak Dilarang ke AS Sambungan dari hal. 1 dengan pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, EO itu tidak ada kaitannya dengan Islam atau agama lainnya. ”Ada sebanyak 40 negara dengan mayoritas penduduk muslim, termasuk Indonesia, yang tidak termasuk ke dalam EO tersebut. Jadi, ini sama sekali bukan mengenai agama,” tuturnya saat ditemui di Gedung Mina Bahari, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, kemarin (30/1). Donovan menambahkan bahwa sejatinya, EO tersebut dikeluarkan untuk menjadi keamanan dan keselamatan perbatasan Amerika Serikat. Bukan untuk melarang umat Islam masuk ke Amerika Serikat. EO tersebut juga masih dalam tahap sementara karena hanya akan berlaku selama 90 hari. Setelah itu, akan ada evaluasi mengenai EO tersebut. Sementara itu, Presiden Joko Widodo tampak tidak terlalu merisaukan kebijakan Trump. ’’Kita (Indonesia) kan tidak terkena dampak dari kebijakan itu,’’ ujarnya di Boyolali kemarin (30/1). dia memberi isyarat bahwa kebijakan tersbeut tidak perlu dipertanyakan, sebagai bentuk penghormatan atas kedaulatan negara lain. Meskipun demikian, Jokowi tetap memberi catatan mengenai sikap Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, Indonesia konsisten menyuarakan persamaan derajat antarnegara. ’’Prinsip konstitusi kita jelas, bahwa yang namanya keadilan, kesetaraan itu harus terus diperjuangkan,’’ lanjut Jokowi. Dia meminta masyarakat Indonesia tidak resah atas kebijakan Trump. Dia mengingatkan, kebijakan itu tidak diberlakukan kepada Indonesia. Artinya, WNI masih bisa berkunjung ke negeri Paman Sam sesuai ketentuan imigrasi. ’’Tidak terkena dampak kok resah. Wong hanya berapa, hanya

 REDAKTUR: RINALDI

rang khatib atau dai tidak bisa diseragamkan. Meskipun begitu Ramzi sepakat bahwa kerukunan umat seagama dan antar agama harus dijaga. Anggota Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amalia mengatakan Kemenag seharusnya mengutamakan standarisasi tempat ibadah dahulu. ‘’Bukan lebih dulu mensertifikasi penceramahnya,’’ katanya. Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Prof Achmad Satori Ismail membenarkan bahwa isi ceramah dari seorang dai tidak bisa diseragamkan. Apalagi di masyarakat, umat Islam memiliki patokan yang berbeda-beda. Ada yang NU, Muhammadiyah, serta ormas-ormas Islam lainnya.

Secara internal Ikadi sudah melakukan sertifikasi dai sendiri. Sertifikasi itu dilakukan untuk mengetahui kompetensi masing-masing dai. Misalnya mengukur keahlian di bidang keagamaan apa, banyaknya surat Alquran yang dihafal, dan lain sebagainya. Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi menjelaskan MUI melalui Komisi Dakwah sudah memiliki program sertifikasi dai. ‘’Bahkan kita sedang menyiapkan 150 ribu dai bersertifikat,’’ jelasnya. Dia mengatakan kaderisasi dai memang harus melalui proses pendidikan dan pelatihan khusus. MUI dalam pengkaderan dai menanamkan sikap tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), dan sikap I’tidal (memegang prinsip) dalam melaksanakan tugas amar ma’ruf nahi munkar. Terkait siapa yang berhak mensertifikasi, Zainut mengatakan silahkan Kemenag yang memutuskan. Menurutnya yang lebih baik sertifikasi dilakukan oleh masing-masing ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya. ‘’MUI juga siap jika diberi amanah itu,’’ tegasnya. (wan/rnl)

tujuh (negara, red),’’ tambahnya. Sejauh ini, memang belum ada bukti riil dampak kebijakan Trump bagi Indonesia. Namun, kebijakan itu sudah menjadi pembicaraan hangat di sejumlah forum di Indonesia. Salah satunya, forum wisatawan backpacker. Sempat muncul kekhawatiran wisatawan asal Indonesia, meski masih boleh masuk, akan semakin sulit menembus imigrasi AS. Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meminta para investor tidak bereaksi berlebihan pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Pihaknya meyakini, Presiden AS ke-45 itu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri sebagai kepala negara. “Saya kira kita harus kasih dia waktu, ini baru satu minggu, pimpinan manapun juga yang masih baru perlu waktu untuk menyesuaikan diri dan perlu waktu lembaga-lembaga di sekelilingnya menyesuaikan dengan pimpinan baru. Jadi, saya usul kita enggak perlu over reaction, jangan berlebihan, kasih dia waktu untuk bisa menyesuaikan diri,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Namun, Thomas mengakui jika kebijakan proteksionisme yang diterapkan Trump, akan berdampak pada investasi AS di Indonesia. Dia mengungkapkan, para pengusaha AS juga cukup tertekan dengan kebijakan proteksionis yang diinginkan Trump. “Trump meminta perusahaan AS mengurangi investasinya di luar negeri dan mengalihkannya ke AS. Jadi konsekuensinya kita harus kerja keras untuk membuat Indonesia lebih atraktif untuk perusahaan AS di sini,” katanya. Thomas melanjutkan bahwa pemerintah harus siap jika perusahaan AS akhirnya menarik investasinya dari Indonesia. Salah satu yang bisa dilakukan Indone-

sia adalah menyasar negara-negara di Asia maupun Eropa, untuk menggantikan posisi AS. “Kita juga mesti rajin-rajin kembangkan alternatif kalau memang perusahaan AS mengurangi investasi di luar negeri. Ya mungkin kita juga mesti kembangkan investasi dari Jepang, Korea, Eropa, dan China,” tegasnya. Meski begitu, Thomas mengaku tetap optimis dengan kondisi investasi di Indonesia. Di sisi lain, dia mengatakan bahwa Indonesia harus mampu menjaga fundamental ekonomi domestik dan cara lainnya, supaya perusahaan AS tetap betah ada di Indonesia. Sebab, kualitas investasi AS sangat tinggi, seperti di sektor teknologi dan consumer product dengan nilai merek, teknologi, dan jaringan internasional yang kuat. “Jadi kita tetap perlu kerja keras untuk meyakinkan perusahaan AS tetap berinvestasi walaupun ada tekanan-tekanan dari administrasi Presiden Trump yang meminta perusahaan AS berinvestasi di dalam negerinya. Kita sangat hargai investasi dari AS karena punya teknologi, branding, dan jaringan internasional tak terkalahkan,” tambahnya. Protes di Mana-mana, Trump Salahkan Media Protes kebijakan imigrasi yang melarang warga muslim dari tujuh negara masuk wilayah Amerika Serikat (AS) alias Muslim Ban terus meluas. Namun, Donald Trump bergeming. Kemarin pagi (30/1) lewat Twitter penguasa Gedung Putih itu menyatakan mempertahankan kebijakannya tersebut. Sekali lagi, dia menegaskan kebijakan itu ditujukan untuk keselamatan rakyat AS. ’’Ini bukan tentang agama. Ini tentang teror dan cara mengamankan negeri ini,’’ tegas taipan 70 tahun itu secara tertulis. Trump menyebut media sebagai pihak yang paling layak

disalahkan atas timbulnya kekacauan di hampir seluruh negeri akibat kebijakannya tersebut. Lagi-lagi, dia menuding media salah mengutip perkataannya. Dia juga menyebut media tidak bisa memahami maksud kalimatnya. Trump menegaskan, moratorium visa tidak akan berlangsung selamanya. Aturan temporer itu menyebutkan bahwa moratorium penerbitan visa akan langsung dicabut begitu pemerintah berhasil merumuskan kebijakan keamanan yang paling tepat bagi warga AS. Dalam regulasi yang dia teken pada Jumat (27/1) tersebut, tertulis bahwa Washington tidak akan menerbitkan visa selama 90 hari. Dalam cuitannya, Trump menyatakan, kebijakan baru imigrasi tersebut bukanlah Muslim Ban seperti yang ditulis media belakangan ini. Karena itu, dia memilih mengabaikan sekitar 40 unjuk rasa yang terjadi di Negeri Paman Sam sejak Ahad (29/1) hingga kemarin. Dia juga tidak menghiraukan gugatan para jaksa atau pengacara terkait dengan kebijakan imigrasinya. Kemarin, 16 Jaksa Agung negara bagian kompak menyebut kebijakan imigrasi Trump sebagai regulasi yang melanggar konstitusi. Pada hari yang sama, sedikitnya empat hakim federal melawan Trump dengan menunda penerapan kebijakan tersebut. Mereka bahkan menunda deportasi kaum pendatang dan imigran dari tujuh negara dalam blacklist Trump. Asalkan, mereka punya visa AS. Lewat dekritnya, pengganti Barack Obama tersebut melarang warga Suriah, Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman masuk AS. Bahkan, mereka yang punya visa resmi maupun green card alias kartu identitas penduduk tetap juga terdampak. Akibatnya, kekacauan terjadi di bandara yang menjadi akses utama keluar

masuknya warga asing. Sejak Jumat lalu, aktivitas di seluruh bandara AS meningkat. Para petugas mencegat penumpang di terminal kedatangan internasional dan menahan warga dari tujuh negara tersebut. Kesibukan di bandara-bandara mancanegara pun meningkat. Sebab, mereka harus mencegah penumpang dari ketujuh negara naik pesawat tujuan AS. Mereka yang terdeteksi hendak masuk AS pun terpaksa dipulangkan ke negeri asal. Dampak kebijakan Trump itu memantik unjuk rasa berkepanjangan di beberapa bandara besar AS. Hingga kemarin, massa masih berdemonstrasi di bandara. Di beberapa bandara yang diketahui menahan warga dari negara-negara blacklist, bukan hanya warga sipil yang berunjuk rasa. Para pengacara pun turun tangan. Mereka sengaja bersiaga di bandara untuk memberikan pendampingan hukum bagi mereka yang ditahan. ’’Menjadi bagian dari dunia, tapi mengatakan kepada orang lain bahwa dia tidak kita terima di negeri ini, atau memberitahukan kepada orang lain bahwa dia adalah musuh kita, merupakan cara yang efektif untuk memulai permusuhan. Orang Amerika tidak melakukan yang seperti itu,’’ ujar Tal Zlotnitsky, ahli teknologi yang memiliki kewarganegaraan ganda, AS dan Israel. Tentang kekacauan dan bahkan kekerasan yang pecah di AS akibat kebijakannya, Trump santai. Dia tidak merasa bersalah. Sebaliknya, dia ganti menyalahkan pihak lain. Selain media, Trump menyalahkan dua senator Partai Republik, yakni John McCain dan Lindsey Graham. ’’Mereka terlalu lunak soal imigrasi. Sepertinya, mereka ingin memantik Perang Dunia III,’’ tegas Trump. (and/byu/ken/hep/any/jpg)

Hariman di kawasan Sunter, Jakarta Utara. ”Tiga tempat itu merupakan rangkaian dari peristiwa OTT,” ungkap Febri. Di kantor PT Sumber Laut Perkasa milik Basuki, penyidik juga mengamankan sebuah dokumen keuangan perusahaan yang menunjukan adanya aliran uang yang dikeluarkan untuk menyuap Patrialis. ”Kami baru bisa mengamankan (Patrialis) di Grand Indonesia pada malam hari karena ingin memastikan indikasi transaksi (suap, red) terjadi,” bebernya. Penegasan kronologi OTT itu membantah pernyataan Patrialis yang merasa tidak bersalah atas kasus suap judicial review (JR) sejumlah pasal di UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hal itu juga menegaskan bila kasus tersebut murni penegakan hukum. Bukan terkait dengan kepentingan politik atau agama tertentu yang ditudingkan sejumlah pihak pascapenangkapan Patrialis. KPK mengungkapkan, hasil pemeriksaan silang tiga saksi tersangka, yakni Basuki Hariman, Ng Fenny dan Kamaludin kemarin terungkap bahwa suap dilatarbelakangi keinginan untuk mempengaruhi Patrialis agar mengabulkan sebagian uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hanya, Febri belum bisa men-

jelaskan pasal apa saja yang diingingkan Basuki untuk dikabulkan dan tidak dikabulkan MK. Sebagai catatan, dalam judicial review UU Peternakan dan Kesehatan Hewan itu terdapat 4 pasal yang dimohonkan untuk diuji. Yakni, pasal 36C ayat (1), 36C ayat (3), pasal 36D ayat (1) dan 36E ayat (1). Pasal-pasal itu berkaitan dengan impor ternak/produk hewan berbasis zona. Selain mengungkap modus suap, penyidik KPK juga menemukan sejumlah bukti lain hasil pemeriksaan dan penggeledahan di sejumlah lokasi beberapa waktu lalu. Lokasi itu antara lain rumah tersangka Basuki di Pondok Indah Jakarta Selatan, rumah Patrialis di Cipinang Jakarta Timur, ruang kerja Patrialis di gedung MK dan kantor PT Sumber Laut Perkasa di Sunter Jakarta Utara. Dari penggeledahan itu KPK menyita lebih banyak dokumen transaksi keuangan perusahaan lengkap dengan bukti elektronik (transfer) yang diduga berkaitan dengan kasus suap 20.000 dolar AS dan voucher 200.000 dolar Singapura tersebut. Bukan hanya itu, lembaga antirasuah juga menemukan 28 stempel atau cap penanda identitas sejumlah kementerian serta organisasi dan lembaga internasional terkait importasi daging. (tyo/jpg)

Waspada Banjir dan Longsor Sambungan dari hal. 1 selatan Indonesia juga secara bergantian memicu secara tidak langsung munculnya daerah pertemuan angin yang mengakibatkan intensitas curah hujan tinggi di beberapa kawasan,’’ jelasnya. Dalam ramalan cuaca sepekan ke depan, pihaknya mencatat ada proyeksi hujan lebat di wilayah Indonesia tengah seperti Bali, Sulsel dan NTB. Selain itu pihaknya juga mencatat proyeksi awan hujan di wilayah Bangka Belitung dan selatan Jawa. Menurutnya, wilayahwilayah tersebut sudah menerima banyak hujan dalam sejak musim hujan dimulai Oktober lalu. Karena itu, kondisi tanah bakal semakin rentan untuk memicu banjir maupun tanah longsor. Belum lagi angin kencang seperti yang pernah terjadi di Banjarnegara. Dia puan mengimbau agar masyarakat waspada terhadap bencana-bencana ekologi air yang bakal terjadi beberapa hari ke depan. ’’Seiring dengan peningkatan curah hujan, ancaman banjir, longsor, banjir bandang, pohon tumbang juga cenderung meningkat. Pada periode 30 Januari–4 Februari 2017, kami memperkirakan beberapa wilayah bakal terkena hujan intensitas

tinggi,’’ jelasnya. Secara regional Asia Tenggara, lanjut dia, BMKG memperkirakan bahwa kondisi hujan lebat bisa berlangsung hingga 10 Februari. Namun, faktor lokal bisa mengubah cuaca regional tersebut. Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menetapkan Januari dan Februari sebagai bulan waspada bencana banjir, longsor, dan puting beliung. Karena itu, pihaknya sudah bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing untuk menyiapkan posko dan alat penanggulangan bencana. (bil/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

r e n can

A

Tatkala Trump �Menjegal� DONALD TRUMP merealiasikan apa yang dijanjikan dalam kampanye presiden AS beberapa waktu lalu, bahwa dia akan melarang orang Islam datang ke Amerika. Belum lama ini, Trump menetapkan tujuh negara yang berpenduduk muslim dilarang masuk ke Amerika, yakni Suriah, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman. Dampaknya luar biasa, banyak mahasiswa yang berasal dari tujuh negara itu dan sedang belajar di AS akhirnya gamang. Padahal tujuh negara ini merupakan gudangnya para ulama Islam, dan mereka juga mengajar di AS. Rasa tidak adil melarang seseorang datang ke Amerika karena kondisi politik di negara mereka, bukankah mereka juga tidak menghendaki negara konflik? Jadi yang salah bukan pribadi, tetapi pemerintah, ini yang dikesalkan ribuan

warga tujuh negara itu. Mereka (penduduk dari tujuh negara ini) hijrah atau migrasi dari kampung halamannya ke Eropa (bagi yang tidak punya uang) dan sebagian ke Asia dan Australia, namun sebagian mereka ada yang ke Amerika, untuk sekadar bertahan hidup, karena kondisi politik di negara mereka tidak stabil. Dan kalau mau jujur, sebenarnya penduduk AS itu aslinya adalah penduduk Indian. Sejak benua Amerika ditemukan oleh Colombus, maka sejak itulah wilayah benua Amerika ini dihuni oleh kulit putih (bangsa-bangsa Eropa, Spanyol, Inggris, Perancis dan lainnya). Lalu mengapa Trump lupa sejarah masa lalu? Yakni migrasi besar-besaran bangsa Eropa ke benua Ametika. Ketika dunia saat ini dilihat satu, bahwa tidak ada negara yang tidak tergantung dengan negara

lain, maka kebijakan Trump ini menunjukkan bahwa dia �tidak mengakui� bahwa dia merupakan bagian dari manusia yang hidup dunia ini. Dia yakin bahwa AS bisa hidup tanpa negara lain. Dengan bahasa lain, dia yakin bahwa dirinya , dalam hal ini negaranya AS tidak memerlukan bangsa lain. Lucu dan aneh, tapi itulah realitas presiden dari suatu negara besar, yang katanya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Jika seorang reporter televisi di Hungaria , Petra Laszlo, menjegal anak kecil dan ayahnya saat hendak berlari menuju wilayah yang aman, maka reportet itu dijatuhi hukuman, lalu bagaimana dunia mengadili sikap Trump? Maka dapat disimpulkan bahwa penjegalan seorang reporter pada seorang imigran itu kasus kecil, kasus yang lebih besar adalah �penjegalan�

besar-besaran yang dilakukan Trump pada semua manusia yang hidup di tujuh negara konflik tersebut. Jika yang dilarang hanya imigran, kasus Trump ini �penjegalan� bukan hanya imigran tetapi juga pendatang resmi (pekerjan, ilmuan dan lainnya). Padahal kalau mau jujur, konfilik di negara-negara Arab dipicu oleh AS sendiri. AS menyerah Irak, dengan alasan Presiden Irak Saddam Husein memiliki senjata biologis, namun sampai perang berakhir, dan kota-kota bersejarah di Irak (peninggalan Dinasti Abbasiyah) hancur lebur, tidak ditemukan senjata biologis itu. Ini tidak adil, AS telah memporak-porandakan kadaulatan suatu negara, bahkan merobek-robek kehormatan negara tersebut,

namun tuduhan itu tidak terbukti. Begitu juga nasib Libya. Dengan alasan ingin menghancurkan Muammar al-Qaddafi, AS dengan sekutunya menyerang negara ini. Akhirnya sampai saat ini tidak pernah berhenti dari konflik. Kehidupan rakya di negeri ini jauh lebih baik saat Qaddafi memerintah dibandingkan saat ini. Konflik terus berlangsung. Lalu siapa yang diuntungkan? Kalau melihat dari merk senjata yang dipakai mereka yang konflik di negara-negara Islam, merk AS dan Russia. Sungguh mereka juga yang diuntungkan. Kebijakan Trump jelas membuat warga negara yang konflik ini makin terjepit. Kini Trump dan Putin (Presiden Russia) saling bermesraan, mereka meraup untung dari penjualan senjata mereka.***

Desa dalam Pusaran Globalisasi

T Apriyan D Rakhmad Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Pekanbaru

AK dapat dihindari dan dielakkan lagi bahwa pengaruh globalisasi sudah merambah kawasan pedesaan dan perkampungan di Tanah Air, termasuk di Bumi Lancang Kuning, Riau. Desa kini turut mengglobal. Beberapa penulis telah membahasnya secara lebih jauh, sehingga kemudian muncul istilah global village, melengkapi istilah global city yang telah lebih awal muncul. Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT) adalah di antara motor utama penggerak dan penyebaran pengaruh globalisasi ke seantero penjuru di dunia, di timur dan barat, perkotaan hingga pedesaan dan pulau-pulau terpencil. Dampak globalisasi semakin hari semakin meluas di dalam kehidupan modern masa kini, yang seolah kita tidak bisa terlepas darinya, disadari ataupun tidak. Setuju ataupun tidak. Dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia; ekonomi, sosial, politik dan lingkungan. Contoh sederhana adalah keperluan dan ketergantungan manusia terhadap handphone misalnya. Dampak Sosial Budaya Dampak sosial budaya dari proses globalisasi yang dapat dilihat adalah di dalam perubahan gaya hidup masyarakat desa, terutama anak muda dan remaja yang sudah semakin akrab dengan media sosial, handphone, internet dan bentuk-bentuk gadget lainnya yang bisa menghubungakan mereka dengan dunia lain di luar pedesaan. Tidak hanya remaja dan anak-anak muda, orang tua dan dewasa juga sudah semakin akrab dengan teknologi informasi masa kini, khususnya handphone. Ada yang hanya bisa menerima dan membalas telfon, tapi tak bisa mengirim SMS. Jadi, jangan heran jika kita berkirim SMS ke orang kampung, tidak pernah dibalas-balas. Namun, masih ada juga yang tidak bisa menggunakan kemajuan teknologi tersebut sama sekali. Mereka ini termasuk barisan dan kelompok gagap teknologi (gaptek), terutama para lansia. Yang lebih mencengangkan lagi, dijumpai warga kampung yang dahulunya tidak pandai baca-tulis, dengan seringnya menggunakan handphone dan menerima SMS akhirnya secara perlahan dan tidak disadari pandai membaca dan menulis. Ini adalah di antara dampak positif lain dari kemajuan teknologi. Kini, ibu-ibu bahkan sebagian nenek-nenek dan kakek-kakek tidak asing lagi membawa handphone dan berkomunikasi menggunakan teknologi tersebut. Para petani, nelayan sudah terbiasa membawa handphone ketika beraktivitas dan berkomunikasi dengan keluarga, kerabat dan teman-temannya. Bahkan segelintir lagi sudah akrab dengan tablet, laptop dan surfing internet, walaupun tinggal di pedesaan Handphone kini bukan menjadi barang mewah, dan sudah menjadi keperluan hidup di era modern, di perkotaan ataupun di pedesaan. Boleh dikatakan, penggunaan handphone adalah di antara teknologi canggih yang mungkin paling mengglobal dan banyak digunakan warga dunia. Dampak lain dari globalisasi terhadap sosial budaya masyarakat desa adalah budaya menonton televisi yang sudah mengalahkan budaya mendengarkan siaran radio yang dulu begitu populer di pedesaan. Kepemilikan radio transisitor yang dulunya begitu mendominasi di pedesaan, kini sudah semakin menghilang dalam kehidupan masyarakat. Sampai dengan era tahun 90-an radio masih menunjukkan taringnya di pedesaan, namun memasuki tahun 2000-an kejayaan radio sudah semakin sirna. Toko-toko elektronika di kecamatan, yang dahulu banyak menjual radio kini semakin lenyap, karena tidak ada lagi yang membelinya, semenjak masuknya era televisi ke kampung-kampung dengan tayangan sinetron dan program-program yang banyak memikat warga desa; ada gambar dan suara sekaligus. Dulu, radio banyak dibeli warga desa dan para pekebun, petani dan nelayan, namun sekarang semua tinggal kenangan, berganti rupa dengan televisi dan smartphone. Pengaruh lain globalisasi terhadap sosial budaya dapat dilihat dari perubahan citarasa makanan dan minuman warga desa yang juga sudah mengglobal, secara sadar atau tidak sadar. Hal ini sangat kentara ketika Hari Raya Idul Fitri, di mana makanan dan minuman yang disajikan sudah banyak berganti rupa dengan makanan dan minuman modern zaman sekarang. Mulai dari makanan keju dan roti yang dulunya asing di lidah warga desa, hingga minuman bersoda yang tempo dulu hanya bisa dinikmati orang-orang kaya, elite dan pejabat. Kini, makanan dan minuman tersebut tidak menjadi asing dan seolah biasa disajikan warga desa, khususnya warga desa yang memiliki tingkat ekonomi yang lebih baik. Warga miskin sekalipun sudah dapat mencicipinya. Coca cola, pepsi, sprite sudah begitu akrab dengan lidah warga desa. Bahkan sebagian lagi sudah terbiasa dengan makan kentucky fried chicken (KFC), McDonald, burger, spaghetti dan yang sejenisnya. Dampak Sosial Ekonomi Pengaruh globalisasi dalam aspek sosial ekonomi, dapat diperhatikan dari perubahan pola

 �� ����� �­��­

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

belanja dan konsumsi warga desa, yang secara berangsur juga sudah mulai berganti haluan. Mulai dari pola pemilihan pakaian, model rumah, perabot rumah tangga hingga kendaraan. Sekarang sudah banyak yang melompat dari pola sosial ekonomi desa menjadi pola sosial ekonomi kekotaan atau modern, yang secara langsung ataupun tidak langsung dipengaruhi oleh iklan televisi, promosi melalui media sosial dan media cetak lainnya. Sebagai contoh sederhana, adalah gaya tempat tinggal yang sudah banyak meninggalkan ciri-ciri tempatan pedesaaan, dengan corak rumah panggung, berdinding papan dan beratap seng atau daun rumbia, sudah semakin ditinggalkan bergantikan corak rumah modern masa kini, rumah beton berdinding semen, berlantai keramik, model dan design modern, dan cat rumah beraneka ragam sesuai tren masa kini. Di Provinsi Riau, perubahan gaya rumah ini juga sejalan dengan tingkat pendapatan warga desa dan secara tidak langsung juga berkaitan dengan membaiknya harga tanda buah segar kelapa sawit (TBS), karet, kopra dan komoditas pertanian lainnya. Selain itu, yang kini juga mulai merasuki kawasan pedesaan, adalah gaya pola berbelanja masyarakat yang sudah mulai diracuni gaya kapitalis modern dengan masuknya rangkaian waralaba nasional ke pedesaan. Perubahan secara perlahan dan pasti, yang dimulai dengan kalangan muda dan remaja serta warga desa dengan tingkat ekonomi di atas rata-rata atau dapat dikatakan juga para elite desa. Mereka secara sadar dan tidak sadar mulai mengubah preferensi dalam pemilihan tempat berbelanja harian, dari kedai kelontong tradisional ala desa berganti tempat ke retail modern. Ini bukan supermarket ala desa atau ecek-ecek ya, betul 100 persen supermarket seperti yang ada di Pekanbaru atau kota-kota besar lainnya di Tanah Air. Jika tidak percaya, silahkan cek ke desa terdekat. Waralaba nasional lagi gencar ekspansi ke daerah-daerah di Bumi Lancang Kuning. Pemerintah kabupaten/kota, tampak sumringah dan senang (wellcome) menerima kehadiran waralaba nasional tersebut. Berita terbaru yang saya baca adalah telah akan diberikannya izin operasional waralaba tersebut di Kabupaten Kuantan Singingi. Bayangkan, tampilan fisiknya sudah wujud, sementara izin belum lagi dikantongi. Izin diurus kemudian, menyusul kata pejabat berwenang. Dumai, Duri, Pelalawan, Rokan Hilir, Kampar, Inderagiri Hulu telah lebih dulu memberikan izin operasional waralaba nasional tersebut. Perlu digarisbawahi bahwa saya bukanlah anti waralaba. Kehadirannya juga tidak bisa dihindari dalam era kekinian dan arus globalisasi, dan juga sungguh naif tidak memberi ruang bagi ekonomi modern seperti itu. Kehadirannya juga diperlukan

seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dengan ketentuan dan kebijakan yang diatur sedemikian rupa, sehingga keberadaannya bisa saling bersinergi dengan ekonomi tradisional. Bukan sebaliknya, justru mematikan ekonomi tradisional, yang dicirikan dengan modal seadanya, rendah sumber daya manusia (SDM), minim teknologi, kurang jaringan pemasaran dan manajemen yang centang perenang. Saya juga kurang sependapat dengan kebijakan Pemprov dan kabupaten/kota Sumatera Barat yang tidak memberikan ruang kepada waralaba nasional untuk beroperasi di sana. Tidak dapat dinafikan bahwa di tengah kelesuan ekonomi desa dalam dua tahun belakangan, dengan harga komoditas pertanian yang berfluktuatif dan hasil panen yang sebagian mengalami kegagalan karena musim dan cuaca yang tidak menentu, kehadiran waralaba nasional tersebut di pedesaan telah ikut membawa angin segar dan nafas baru bagi warga desa untuk menikmati dan berbelanja di kedai modern. Saya perhatikan warga desa begitu antusias berbelanja di jaringan waralaba nasional tersebut, walaupun semua tahu bahwa harga yang ditawarkan lebih mahal berbanding kedai-kedai tradisonal biasa. Bagaimanapun ada segelintir barang yang dijual murah sebagai promo dan penarik bagi para pelanggan. Kalangan dewasa maupun remaja begitu happy tampaknya berbelanja, dengan kenyamanan ruangan ber-AC, pengaturan barang yang tersusun rapi, kasir dan karyawan berpakaian seragam nan rapi plus dandanannya mengikuti prosedur penata rias tingkat nasional, pelayanan dan keramahtamahan karyawannya laiknya pelayanan hotel berbintang, dan plus lainnya yang menjadi magnet baru berbelanja modern ala desa. Bayangkan, untuk membeli sebotol aqua, atau sekotak susu SGM ukuran kecil mereka rela pergi ke waralaba nasional ini. Belanja ya di waralaba nasional seloroh anak muda dan kalangan menengah atas desa. Ada kebanggaan dalam dirinya menenteng bungkusan plastik berlogokan waralaba nasional itu. Semuanya berlangsung dalam proses yang sangat sistematis, rapi dan halus, tentu dengan teknik pemasaran dan manajemen kelas internasional. Namun di sisi lainnya, kehadiran waralaba nasional atau bentuk-bentuk ekonomi kapitalis lainnya jika tidak diatur dan dikontrol secara seksama dan ekstra hati-hati justru akan menjahanamkan dan membunuh secara perlahan sendi-sendi ekonomi tradisonal yang dilakonomi rakyat kecil, khususnya kedai-kedai kelontong kecil yang notabene dilakoni rakyat kecil. Calon-calon entrepreneur lokal yang biasanya dimulai dari usaha kecil, justru akan layu dan mati

 Â? ­Â? Â?Â?Â?Â? ‚ Â? Â?  Â… †Â?‡ Â… Â?Â? Â?Â?Â?ˆ‰Â? ˆ Š Â?‹

ÂŒ ÂŽÂŽ Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â? ‘ ÂŽÂ?Â?ˆ‰Â? ‘ ­ Â?Â?Â?ˆ‰Â? ‚ ‚ Â’ †‡ “Ž Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â… „ ” Â? ” ÂŽÂ? Â’ •

‘ “Ž ���ˆ‰� ’ •

‘ Â?ÂŽ Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â… Â? Â? Â?  ­ – – ‚ “ — Žˆ Â… ÂŒ ‰† ˆ € Â?ˆŽ Â?­Â‰Â?Â? Â? Â?““ ÂŽ — ˜ Â?­Â‰Â?Â? Â? Â? Â? ™‰ š ‘ Â? Â?“Â? ‘ ˆ Â? Â?“Â? ˆ Â? Â?“ — ˜ Â?­Â‰Â?Â? ÂŽÂ?Â? Â? Â’ – † ‚ Žˆ ÂŒ € ÂŒ ‚ ­Âˆ ­­ Â? Â?­ Ž“Â? ÂŽÂ?Â?ˆ ˜ ” Â?­ Ž“Â?Â? Â? Â’ › “ Â?­Â‰Â?Â? ­Â?Â?  Âˆ ­Â?Â? ÂŽ Â’ † – – † ‚ Â?‰Â?ˆ Â?­Â‰Â?Â?  Â?Â?Â?Â?Â? Â… ˆ ˜ Â?­Â‰Â?Â?  Â?­ Â?­ Â?­Â‰Â?Â?  Â?ÂŽ ˆ † Âœ ˆ †

sebelum berkembang, karena jelas tidak akan sanggup berhadapan dengan ekonomi kapitalis dengan segala kelebihannya. Di sinilah letak penting pemerintah dan pengambil kebijaksanaan untuk mengaturnya, agar ekonomi kecil dan tradisonal dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di masa yang akan datang. Memang, tidak dapat dinafikan bahwa kehadiran waralaba nasional memberikan kontribusi yang pasti dari segi pajak dan perizinan bagi pendapatan asli daerah (PAD), modern, rapi, lebih mudah diatur, menambah kementerengan dan kecantikan suatu desa atau wilayah, dan yang lainnya. Sebagai penutup, pengaruh globalisasi diprediksi akan semakin meluas dan intensif di masa yang akan datang, sementara kita tidak bisa untuk terhindar dan mengelak pengaruhnya, termasuk terhadap kehidupan masyarakat desa. Oleh karena itu, yang terpenting di sini adalah bagaimana sikap dan antisipasi yang perlu kita lakukan. Bagaimana masyarakat desa dapat untuk mengambil manfaat yang sebesar besarnya dari proses globalisasi yang sedang berlangsung. Termasuk juga di sini adalah peranan dari pihak pengambil keputusan di daerah, dengan mempastikan bahwa proses globalisasi dapat memberikan faedah yang optimal bagi masyarakat desa dan dampak yang seminimal mungkin terhadap sosioal budaya dan sosial ekonomi masyarakat desa. Wallahu a’lam.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

€ † † „ ™” ˆ  Âž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ ˆ – ­Â‰Â?ÂŽ ‰Â?Â?Â?Â? Â“ Â? ‹ ‘ – • › Â’ ‘ ‡ Â’ ‡ Â’ Â? › › Â’ Â’ ˆ

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

 Â‘  ­ÂŠÂ€Â?Â?€Â?  ­ÂŠÂ€Â‚’€Â? Â€Â? Â?„‰Â?Š­Â? €Â?€­ „€Â? Â?‚Â?€

 Â? Â? † † † ‹ † † † ‹ † † † ‹ † † † ‹ † † † ‹ † † † ‹

Â? ÂˆÂ€ Â?„‰Â?Š­Â? Â?„‰Â?Š­Â? ÂŒÂ?Â?‰‚ ­ ­ÂŒÂ… ­ÂŠÂ? Â?ÂŽ­Â€Â?Š­Â‰ÂˆÂŠÂ‰­  Â‰Â€Â? Â€Â?  ­Â„€ Â€Â? Â€Â? €Â?‰Ž€ˆŠ‰­

5

† † † † † † †

† † † † † † †

† ‹ † ‹ † ‹ † ‹ † ‹ † ‹ † ‹

† † † † †

† † † † †

‡

† † † † †

† † † † †

 Â?Â?Â? Â? ­Â€Â‚ƒ €­ Â€ „€Â?€­ Â? …ƒ

Hapus Pajak Impor Bahan Baku IKM Bagi Industri Kecil untuk Tujuan Ekspor

Dengan insentif fiskal dan kemudahan prosedur yang diberikan pemerintah, diharapkan IKM semakin bergairah SRI MULYANI Menkeu

Laporan JPG, Boyolali

PEMERINTAH menawarkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) bagi industri kecil dan menengah (IKM). Insentif itu diharapkan bisa menekan biaya produksi sehingga menambah daya saing usaha kecil. Senin (30/1) fasilitas tersebut diluncurkan Presiden Joko Widodo di Pusat IKM Tumang,

___

Boyolali, Jawa Tengah. Jokowi menyatakan, ada beberapa keuntungan bagi IKM yang memanfaatkan fasilitas KITE. Pertama, pembelian bahan baku impor bisa dilakukan secara langsung. Kedua, tidak lagi bergantung kepada perantara. Ketiga, pajak impor bahan baku IKM itu akan

dihilangkan. ’’Bea masuk juga dihilangkan,’’ terangnya. Dengan menghilangkan tiga potensi biaya tambahan tersebut, biaya produksi di IKM bisa turun hingga 25 persen. Dengan turunnya biaya produksi, pengusaha IKM bisa menurunkan harga jual produk sehingga bisa bersaing

dengan negara lain. Sebagai gambaran, usaha produk tembaga diprediksi bisa menurunkan harga produknya 20–25 persen. Dampaknya, produk tembaga Indonesia akan mampu bersaing dengan India maupun Iran. Apalagi bila harga produk itu ternyata bisa lebih mu-

rah daripada dua negara tersebut. Menurut Jokowi, secara kualitas, produk Indonesia tidak kalah dari negara lain. Kini tinggal bagaimana Indonesia bersaing dari sisi harga dan kemasan. Menkeu Sri Mulyani menambahkan, dengan adanya fasilitas itu, barang modal dan bahan baku untuk keperluan produksi akan dibebaskan dari bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN), ataupun pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Proses impor dan ekspornya diberi kemudahan-kemudahan lain. Misalnya, prosedur impor yang sederhana, pemeriksaan fisik secara selektif, penangguhan ketentuan pembatasan impor,

serta kemudahan proses impor dengan disediakan aplikasi khusus. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu melanjutkan, KITE untuk IKM diharapkan dapat memberikan benefit kepada para pelaku usaha. ’’Dengan insentif fiskal dan kemudahan prosedur yang diberikan pemerintah, diharapkan IKM semakin bergairah,’’ katanya. Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menyatakan, IKM yang ingin mengajukan fasilitas tersebut harus membuat permohonan dengan memenuhi beberapa kriteria. Antara lain, memiliki kegiatan IKM yang dibuktikan dengan izin usaha industri. IKM

SINGKAT BISNIS___

Sharp Raih Penghargaan IPBA 2017Â dari Warta Ekonomi

BPJS TK Dukung Program 1 Juta Rumah JAKARTA (RP) - Kepemilikan rumah masih menjadi kebutuhan bagi banyak peserta di Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) juga merancang manfaat tambahan perumahan untuk peserta. Itu sekaligus mendukung program 1 (satu) juta rumah dari pemerintah. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan finalisasi peraturan turunan dari Permenaker Nomor 35 Tahun 2016. Yaitu peraturan yang mengaKRISHNA tur tentang Manfaat Layanan Tambahan termasuk perumahan SYARIF untuk peserta, dan menyiapkan mekanisme kerjasama dengan mitra strategis. “Program perumahan ini tidak dapat kami kerjakan sendiri tanpa dukungan dari mitra strategis. Kami siapkan pendanaan perumahan dari sisi supply dan demand. Dari sisi supply, untuk mendukung ketersediaan rumah pekerja, kami akan menempatkan dana di Bank Pemerintah untuk pemberian kredit konstruksi dengan bunga menarik bagi perusahaan pengembang (developer) yang membangun perumahan sesuai kriteria yang kami tetapkan�, jelas Krishna Krishna juga menambahkan, selain melalui perbankan, saat ini pihaknya mengundang Manajer Investasi (MI) untuk mengembangkan skema investasi instrumen pasar modal untuk pendanaan perumahan pekerja antara lain berbentuk RDPT (Reksa Dana Penyertaan Terbatas) Preperti, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investor dalam maupun luar negeri. “Kami mengundang perusahaan pengembang (developer) dan Manajer Investasi (MI) serta investor untuk ikut aktif berperan,� ujarnya. Developer diharapkan dapat mengembangkan perumahan pekerja di lingkungan kawasan industri maupun di lahan yang sudah tersedia. MI berperan melakukan financial arrangements dan investor lainnya akan mendukung fasilitas pendanaannya. �Sehingga pertumbuhan supply perumahan pekerja ini dapat mengurangi backlog perumahan,� tambah Krishna. (dni/jpg)

Indeks Potensial Rebound JAKARTA (RP) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan di zona negatif. Koreksi Indeks terjadi di tengah pelemahan indeks global. Menariknya, nilai tukar rupiah justru menguat 11 poin (0,08 persen) menjadi Rp13.349 per dolar Amerika Serikat (USD). Indeks tersungkur 10,18 poin (0,19 persen) menjadi 5.302 setelah bergerak mixed cenderung menguat menyusul capital inflow cukup deras sejak sesi pertama. Indeks sektor aneka industri memimpin pelemahan dengan minus 2,1 persen dan sektor komoditas pertambangan dan pertanian menjadi penahan dengan penguatan 0,5 persen. Investor asing tercatat net buy senilai Rp302,7 miliar. Mengawali pekan mayoritas bursa Asia libur dan Indeks Jepang terpangkas seiring penguatan Yen 0,2 persen menjelang keputusan bank of Jepan (BOJ) terhadap kebijakan moneter menanggapi outlook report semiannualy. Indeks Nikkei225 Jepang turun 0,51 persen dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,06 persen. Keputusan Trump mengenai pemberhentian imigrasi tujuh negara mayoritas Muslim mengundang kekhawatiran dan kecaman pemerintah dunia. Itu karena membawa resiko geopolitik dan internasional. Efeknya, bursa Eropa dibuka minus di bawah 0,5 persen. Itu ditunjukkan Indeks FTSE100 Inggris turun 0,72 persen, DAX Jerman melemah 0,54 persen, dan CAC Perancis terkoreksi 0,76 persen. Koreksi itu terjadi di tengah kekhawatiran keputusan The Fed pasca rilis data GDP AS di luar ekspektasi serta efek kebijakan Trump. Indeks Cina masih libur membuat investor fokus pada BOJ akan merefleksi laporan outlook terhadap langkah kebijakan moneter. â€?Secara teknikal Indeks kembali mengalami pergerakan konsolidasi dengan kecenderungan tertekan pada range 5.236-5.330,â€? tutur analis Reliance Securities Lanjar Nafi. Di sisi lain, hari terakhir Januari merupakan momen investor menanti rilis data perekonomian awal Febuari. Salah satunya tingkat inflasi. Kalau rilis inflasi menunjuk tingkatan terkendali maka potensi lonjakan Indeks cukup besar. Kemudian capital inflow mulai mengalir juga merupakan salah satu faktor penunjang proses penguatan Indeks. â€?So, Indeks berpotensi menguat,â€? tegas analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya. William menyebut apresiasi Indeks akan ditopang penguatan sejumlah saham. Antara lain Jasa Marga (JSMR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Unilever (UNVR), Adhi Karya (ADHI), Indofood CBP (ICBP), Bank Negara Indonesia (BBNI), Tower Bersama (TBIG), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON).(far/jpg) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

juga harus bersedia mengoperasikan modul kepabeanan yang diciptakan khusus untuk fasilitas KITE IKM. Juga, memiliki lokasi usaha paling kurang dua tahun. ’’Para pelaku usaha harus menyerahkan dokumen, antara lain, NPWP (nomor pokok wajib pajak), SPT (surat pemberitahuan) pajak, surat rencana produksi, serta surat pernyataan yang disahkan notaris,’’ ujarnya. Permohonan itu dapat diajukan di kantor-kantor Bea Cukai. ’’Petugas kami akan menindaklanjuti permohonan tersebut dengan waktu paling lama 14 hari kerja sejak berkas permohonan diterima lengkap,’’ urainya. (byu/ ken/c22/sof/jpg)

SHARP FOR RIAU POS

PENGHARGAAN: Senior GM Production REF Division, Yasuo Takenaka menerima penghargaan IPBA 2017 yang diberikan langsung oleh Founder Majalah Warta Ekonomi Fadel Muhammad di Jakarta, akhir pekan lalu.

JAKARTA (RP) - Mengawali  tahun 2017, PT Sharp Electronics Indonesia (SEI) meraih penghargaan pertamanya dengan menyabet penghargaan Indonesia Prestige Brand Award 2017 untuk empat kategori produk. Emoay kategori tersebut yaitu kategori lemari es, Sharp meraih penghargaan sebagai The Highest Top of Mind Brand dan Brand Used Most Often (BUMO), kemudian untuk kategori TV dan air-conditioner masing-masing meraih penghargaan sebagai Brand used Most Often. Penghargaan ini digelar oleh Majalah Warta Ekonomi pekan lalu. Penghargaan ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 responden di wilayah di Jabodetabek dan 5 kota besar di Indonesia. â€œKami sangat senang sekali menerima penghargaan IPBA 2017, kami akan tetap terus berusaha menghadirkan produk-produk yang berkualitas dengan membenamkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia (local features),â€? kata Senior GM Production REF Division, Yasuo Takenaka di Jakarta, Senin (30/1). “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen setia kami yang terus menggunakan produk-produk kami,â€? ungkapnya. Akhir 2013 lalu, Sharp memenuhi kebutuhan pasar akan produk peralatan rumah tangga,  PT Sharp Electronics Indonesia memindahkan produksi lemari es dan mesin cucinya dari Pulogadung ke kawasan pabrik barunya di Kawasan Internasional Industrial City, Karawang Jawa Barat. Dengan luas sebesar 31 hektar, Sharp meningkatkan kapasitas produksi pabrik lemari es dan mesin cucinya dua kali lipat dari pabrik sebelumnya di Pulogadung. Di 2016, seiring dengan permintaan pasar yang meningkat akan produk LED TVnya, Sharp pun memindahkan pabrik TV nya dengan menempati area seluas 11.000 m2. “Tahun 2016  merupakan tahun yang membanggakan bagi Sharp, pada bulan April 2016, Sharp berhasil memproduksi 15 juta unit lemari es, lalu pada bulan Oktober 2016 Sharp berhasil mencapai angka 20 juta unit TV, dilanjutkan dengan pencapaian 5 juta unit mesin cuci pada Desember 2016,â€? ujar General Manager Brand Strategy Group Division, PT Sharp Electronics Indonesia, Haruhiko Sano. Haruhiko menambahkan, pencapaian yang dirai Sharptidak terlepas dari peran dan dukungan dari masyarakat yang selalu setia dan mempercayai produk-produk yang diproduksi oleh Sharp. “Kami tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan dan kesetiaan yang tiada henti dari para konsumen kami, untuk itu kami akan memberikan yang terbaik dengan terus menghadirkan produk-produk dan teknologi yang inovatif dan berkualitas,â€? ucap Haruhiko Sano.(yus)

BI Rilis Nyaris Separuh Money Changer Tak Berizin JAKARTA (RP) – Nyaris separo penyelenggara kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank (kupva BB) belum memiliki izin. Di antara total 1.064 money changer di Indonesia, hanya 612 yang sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia. BI pun memberikan tenggat pada money changer untuk mengurus izin, mulai 7 Oktober 2016 hingga 7 April 2017. Money changer yang tidak berizin terutama tersebar di lima daerah. Yakni, Lhokseumawe, Bali, Kaltim, Kediri, dan Jabodetabek. Selain tidak mempunyai izin, sebagian money changer itu masih beroperasi dengan nama pemiliknya, bukan dengan nama perusahaan. ’’Jika tidak dipenuhi, akan ada tindakan dari BI,’’ kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni V Panggabean. Rekomendasinya bisa berupa penutupan money changer atau pembekuan izin bagi money changer yang berizin tetapi melakukan tindakan ilegal. BI

ENI V PANGGABEAN menemukan toko emas dan toko kelontong yang tidak berstatus penyelenggara kupva BB melakukan kegiatan jasa penukaran valuta asing. Tindakan tersebut tidak dibenarkan. Karena itu, BI mengimbau masyarakat berhati-hati. ’’Sekitar 90 persen dari kupva BB yang terindikasi terlibat dalam tindak kejahatan adalah yang

tidak berizin,’’ ujarnya. Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigadir Jenderal Pol Rokhmad Sunanto menjelaskan, sejauh ini BNN mengindikasikan ada beberapa usaha money changer yang berkaitan dengan bisnis narkoba. Perinciannya, ada empat kupva BB yang tidak berizin dan dua lainnya melanggar ketentuan

BI. Dua kupva BB berizin berlokasi di Medan dan Batam. Saat ini izinnya sudah dicabut. Ada juga kupva BB tidak berizin yang nilai transaksinya Rp 3,6 triliun. ’’Yang ini belum kami laporkan ke BI,’’ terangnya. Modusnya, uang untuk bisnis narkoba tersebut dikirimkan ke 11 negara. Uang itu dialihkan ke usaha importasi di 15 perusahaan di negara-negara tersebut. BNN sulit menyita uang itu karena sudah tersebar ke berbagai negara. ’’Yang kami sita tidak sampai Rp100 miliar. Itu yang transaksinya di Indonesia saja. Kalau sudah aliran dana itu ke luar negeri, kami sulit menyitanya karena masih harus berurusan dengan otoritas di luar negeri,’’ jelasnya. Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae mengungkapkan, money changer yang kurang pengawasan sangat mungkin dimanfaatkan untuk transaksi yang mengandung unsur kejahatan. Selain narkoba, fungsinya adalah bisa membiayai

bisnis perdagangan manusia dan terorisme. ’’Ada juga indikasi money changer untuk pencucian uang pada aksi korupsi. Ini semua masih indikasi. Nanti hal-hal m e n g e na i k e ja hat a n ya n g memanfaatkan money changer ini diungkapkan lagi secara detail oleh pihak terkait, baik BNN maupun Polri,’’ paparnya. Money changer yang digunakan untuk menampung uang hasil kejahatan, kata dia, harus segera ditindak. Dian meminta BI lebih meningkatkan pengawasan kepada penyelenggara kupva BB dan menindak tegas penyelenggara kupva BB yang terindikasi terkait dengan tindak kejahatan. Kepala Unit Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri Binsar Simorangkir mendukung waktu pembenahan. Polri akan bekerja sama dengan BI, PPATK, dan BNN untuk menghilangkan akar tindak kejahatan, yakni permodalan untuk membiayai kejahatan.(rin/c14/noe/jpg) ď Ž TATA LETAK: YAYA


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

PELUNCURAN: Presdir PT HPM Tomoki Uchida (kiri) dan Direktur Marketing dan After Sales PT HPM Jonfis Fandy saat meluncurkan New Honda Mobilio di Jakarta, belum lama ini.

1 Februari, New Mobilio Mengaspal __

SINGKAT KOMBIS__

Pertamina Lelang Licensor Kilang Cilacap-Tuban JAKARTA (RP) – Pertamina memulai pelaksanaan pemilihan licensor untuk proyek refinery development master plan (RDMP) Cilacap dan new grass root refinery (NGRR) Tuban. Kedua proyek diharapkan on stream pada akhir 2021. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi menyatakan, proses pemilihan licensor menentukan ketepatan waktu pelaksanaan proses selanjutnya, yakni front end engineering design (FEED) dan konstruksi (EPC). Tiga puluh perusahaan bersaing menjadi licensor di proyek NGRR Tuban. Sedangkan licensor pada proyek RDMP Cilacap diperebutkan RACHMAD 15 perusahaan. HARDADI Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan, pemilihan licensor untuk RDMP Cilacap ditargetkan tuntas pada akhir kuartal I 2017. Sedangkan NGRR Tuban selesai pada akhir kuartal II 2017. RDMP Cilacap dijadwalkan melakukan proses konstruksi (groundbreaking) pada kuartal IV 2017, sedangkan NGRR Tuban mulai groundbreaking satu kuartal lebih dulu. Sedangkan RDMP Balikpapan akan dilaksanakan pada kuartal pertama 2017. ”Dengan demikian, rencana pembangunan kilang oleh Pertamina semakin konkret,” imbuh Dwi. RDMP Cilacap diharapkan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang sebesar 15 persen menjadi 400 ribu barel per hari. Dengan Nelson Complexity Index yang semakin tinggi, RDMP Cilacap diharapkan menambah produksi bensin 80 ribu barel per hari, diesel 80 ribu barel per hari, dan avtur 30 ribu barel per hari. Sedangkan proyek RDMP Balikpapan ditargetkan meningkatkan kapasitas pengolahan sebesar 38,5 persen menjadi 360 ribu barel per hari dengan produksi masing-masing bertambah 80 ribu barel per hari gasoline, 70 ribu barel per hari diesel, dan 30 ribu barel per hari avtur. Sementara itu, NGRR Tuban yang berkapasitas pengolahan 300 ribu barel per hari akan memproduksi 90 ribu barel per hari gasoline, 100 ribu barel per hari diesel, dan 30 ribu barel per hari avtur. ”Semua hasil produksinya akan berspesifikasi Euro 5 atau lebih tinggi daripada tuntutan pasar saat ini Euro 4,” kata Dwi. (dee/c10/noe/jpg)

Desak Pandawa Grup Patuhi Keputusan OJK JAKARTA (RP) - Firma Hukum Purwanto Kitung and Associate memperkirakan jumlah kerugian yang diderita investor Pandawa Group mencapai Rp6 triliun. Purwanto Kitung, pendiri Purwanto Kitung and Associate mengakui saat ini pihaknya mendapat laporan dari 17 diamond (investor yang membawahi ribuan investor lain) dan 31.600 investor dengan kerugian mencapai Rp2,85 triliun. “Pada awalnya orang percaya terhadap Pandawa Grup (yang tidak berbadan hukum, red) karena ia diasosiasikan dengan Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Mandiri. Koperasi ini memang berbadan hukum sejak Januari 2016 lalu dan terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM,” kata dia di Jakarta, belum lama ini. Ditambahkan, koperasi ini menawarkan return 10 persen per bulan dari setiap modal yang disetor (dibatasi maksimal Rp 50 juta, red). Salman Nuryanto selaku Pendiri Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Group sekaligus ketua Pandawa Group meminjamkan modal dari investor kepada para pedagang, kemudian polanya diubah menjadi investasi pada Pandawa Group yang sebetulnya tidak berbadan hukum. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah memberikan batas waktu bagi Nuryanto untuk mengembalikan modal investor paling lambat pada 1 Februari mendatang. Namun Purwanto meragukan komitmen Salman Nuryanto. Mengingat pada 30 November 2016 lalu, Salman Nuryanto sempat mengeluarkan pernyataan bahwa akan mengembalikan 100 persen modal yang disetor selama kurang dari setahun, 40 persen modal yang disetor kurang dari 2 tahun dan 0 persen bagi modal disetor selama lebih dari 3 tahun, sayangnya pernyataan ini dicabut kembali. “OJK memperkirakan kerugian investor mencapai Rp3,6 triliun, saya kira lebih bisa mencapai Rp6 triliun. Kami harap Salman Nuryanto selaku pendiri Pandawa Group segera menemui kami kecuali yang bersangkutan dalam keadaan tidak bisa keluar. Keberadaan Salman Nuryanto akan memperjelas dan mengurangi dispute karena saat ini orang saling mencurigai. Kami belum akan mengambil jalur hukum karena belum ada wanprestasi saat ini, kecuali jika setelah tanggal 1 Februari Salman Nuryanto belum juga muncul,” tambahnya.(wsa/jpg)  REDAKTUR: KAMARUDDIN

TONI SUHARTONO/JPG

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru PADA 1 Februari 2017 mendatang di Mal SKA, tiga diler Honda di Pekanbaru yakni Honda Arista Sudirman, Honda Soekarno-Hatta dan Honda SM Amin kembali merilis unit kendaraan baru di Riau. Direncanakan unit yang akan dirilis oleh tiga diler ini adalah New Mobilio. Tak hanya di-launching pada 1 Februari, tiga diler ini akan menggelar pameran selama lima hari

hingga 5 Februari mendatang. Kehadiran unit baru ini membawa nuansa berbeda dari unit sebelumnya yakni akan tampil elegan dan sporty. “Hadirnya New Mobilio ini akan menambah pilihan bagi masyarakat yang memang membutuhkan kendaraan keluarga yang nyaman dengan tampilan yang lebih segar dari Honda Mobilio pendahulunya. Ini juga dihadirkan guna memenuhi sensasi berkendara yang berbeda,” jelas

Branch Manager Honda Arista Sudirman, Handy Sucipto kepada Riau Pos, Senin (30/1). Handy menjelaskan, kehadiran New Mobilio ini terdapat berbagai penyegaran yang dihadirkan seperti hadir dengan desain lebih mewah, elegan, dan sporty. Bahkan dari segi fitur juga cukup komplet baik pada interior hingga eksteriornya. Kelebihan lain, dari segi kekokohan dan keamanan juga sangat dijamin. Ia juga menyebutkan, ada be-

berapa tipe yang dihadirkan oleh New Mobilio di antaranya tipe standar, tipe E, tipe S dan RS. “Sedangkan pilihan warna ada enam pilihan warna yakni marine purple pearl sebagai pilihan warna terbaru yang dimiliki New Mobilio. Warna lainnya yakni pashion red paerl, taveta white, modern steel metalic, crystal black pearl, dan lunar silver metalic,” bebernya. Terkait harga, Handy menjelaskan New Mobilio ini dibanderol

Honda CBR 250RR Mendapat Respon Positif PEKANBARU (RP) - Sejak dilaunching beberapa waktu lalu, penjualan unit terbaru Honda Sporty yakni Honda CBR 250RR terus mengalami peningkatan dalam segi penjualan di Bumi Lancang Kuning. Bahkan unit penjualan tipe motor sport ini bahkan sudah menembus angka lebih dari 50 unit. Kepala Cabang Diler Capella Honda 88, Yusuf mengatakan, antusias masyarakat terhadap jenis sepeda motor premium ini sangat tinggi. “Memang di luar dugaan kami bahwa unit terbaru ini sangat diterima dan dinanti oleh masyarakat,”ungkapnya. Yusuf merinci diler yang ditunjuk sebagai satu-satunya penyalur unit ialah Capella Honda 88 di Jalan Soekarno-Hatta. Sedangkan untuk pemesanan konsumen bisa melakukan secara online melalui website resmi Honda. “Kalau untuk saat ini kami tengah fokus untuk pemenuhan unit,” sam-

mulai dari Rp211 jutaan hingga Rp268 jutaan. “Selama pameran lima hari tersebut, kami juga menyediakan berbagai promo spesial untuk konsumen,” katanya. Untuk target penjualan, Handy menargetkan selama launching dapat membukukan sekitar 50 unit terjual. “Kami berharap kehadiran New Mobilio ini, dapat menambah pilihan bagi masyarakat khususnya di kelas Low MPV,” imbuhnya.(kom)

LAUNCHING: Honda CBR 250RR unit terbaru dari Honda saat di-launching di Mal SKA, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

bungnya. Yusuf meyakini penjualan Honda CBR 250RR akan terus meningkat ke depannya. “Sepertinya tren sepeda motor di masyarakat kami sudah mulai beralih serta lebih menginginkan sepeda motor sport yang canggih serta bertenaga,” katanya. Menyoal inovasi yang ditawarkan, dirinya memaparkan tipe ini sudah mengadopsi teknologi motoGP. Seperti, throttle by wire system serta teknologi tiga mode tipe berkendara dan inovasi menarik lainnya. “Kalau untuk harga ada 4 pilihan harga, yakni untuk CBR250RR standar red sebesar Rp65, 230 juta, CBR250RR ABS red seharga Rp71,226 juta, selanjutnya CBR250RR standar grey dan black sebesar Rp64,630 juta dan untuk CBR250RR ABS grey atau black sebesar Rp70,627 juta,” pungkasnya.(tya)

Bank Muamalat Luncurkan Layanan Prioritas Syariah JAKARTA (RP) – PT Bank Muamalat In- targetkan pertumbuhan kredit 9–12 persdonesia Tbk, Senin (30/1) meluncurkan en, kami target 10 persen,’’ ungkapnya. layanan prioritas. Bank syariah pertama Layanan prioritas Bank Muamalat di Indonesia itu baru bisa menyasar nasabah dengan meluncurkan layanan prioridana simpanan maupun tas karena tahun lalu masih investasi minimal Rp500 berkutat dengan rekomposisi juta. Dengan jumlah nasadana. bah mencapai 4 juta, ada Bank Muamalat tahun lalu 750 nasabah individu yang berhasil menurunkan biaya berpotensi menjadi nasabah dana (cost of fund) 1,2 persen. prioritas di Jakarta, belum ’’Funding kami tetap selektif termasuk nasabah di kodengan berusaha mengimta-kota lain. bangi cost of fund yang akan Direktur Konsumer & terus kami usahakan untuk Bisnis Ritel Bank Muamalat ENDY turun,’’ kata Direktur Utama Purnomo B Soetadi menBank Muamalat, Endy Ab- ABDURRAHMAN yatakan, bahwa pihaknya durrahman saat grand launching Mua- menargetkan 750 nasabah kaya di Jakarta malat Prioritas kemarin. bisa beralih menjadi nasabah prioritas Menurut dia, bank harus menekan tahun ini. cost of fund agar pembiayaan bisa lebih Meski berniat terus menurunkan cost kompetitif. Dari sisi likuiditas, Endy me- of fund, Bank Muamalat tetap berupaya nilai masih aman. Namun, dia mengakui mempertahankan nasabah kaya individu. bahwa bank juga tidak ingin kelebihan Selain itu, layanan prioritas dibuat agar likuiditas. Sebab, penurunan cost of fund ada peningkatan kualitas pelayanan. bisa terhambat. ’’Target DPK (dana pihak ketiga, red) kami Kondisi loan to deposit ratio (LDR) tahun ini 17 persen. Kontribusi utamanya Bank Muamalat tahun lalu cukup besar, dari nasabah individu. Size-nya memang yakni 95 persen. ’’Pertumbuhan pem- kecil-kecil kalau dibandingkan dengan biayaan tidak mengalami kenaikan yang nasabah korporasi,’’ jelanya.(rin/c14/ signifikan. Tahun ini, kalau pemerintah noe/jpg)

DEFIZAL/ RIAU POS

Dukung Program Kerja, AXI Berikan E-Katalog LKPP JAKARTA (RP) - Seiring dengan semakin tinggi dan beragamnya kebutuhan pengadaaan barang di Kementerian, Lembaga, Satuan kerja Perangkat Daerah, Institusi serta upaya untuk mewujudkan integritas, transparansi, dan daya saing, PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) melalui layanan belanja e-commerce terpercaya yaitu AXIQoe.com, sejak 9 September 2016 resmi menjadi penyedia E-Katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Dengan terverifikasi-nya AXIQoe.com di E-Katalog LKPP, untuk itu AXIQoe.com terus aktif mendukung terwujudnya hal tersebut melalui edukasi dan sosialiasi ‘Belanja Cepat Cara Tepat’ mulai dari pemerintah pusat hingga daerah yang dilakukan secara berkala. Industri e-commerce di Indonesia tumbuh sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data BPS (2016) menunjukkan jumlah e-commerce di Indonesia telah mencapai 26,2 juta atau tumbuh sebesar 17 persen dalam 10 tahun. Sebagai salah satu penyedia layanan e-commerce yang menyasar pasar B2B, sejak awal September 2016 lalu, AXIQoe.com resmi menjadi penyedia online shop kebutuhan barang pemerintah E-Katalog LKPP. E-Katalog sendiri menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terbuka

dan efisien. Melalui E-Katalog, pembelian barang dan jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Sahat Sihombing, Presiden Di­rektur PT Astragraphia Xprins mengatakan, pihaknya bangga bisa menjadi bagian dari program pemerintah dengan menjadi salah satu penyedia online shop dan secara aktif terus melakukan sosialisasi pengadaaan barang pemerintah melalui E-Katalog LKPP dimana transparansi, integritas, kecepatan dan efisiensi merupakan hal yang utama di era digital ini. AXIQoe.com merupakan layanan e-commerce B2B terdepan di Indonesia yang berkomitmen mendukung implementasi E-Katalog LKPP dengan menjamin akuntabilitas perusahaan serta membantu upaya pemerintah untuk mengefisiensikan pengeluaran rutin mereka. ‘’Dengan jaminan purna jual yang andal, pemilihan produk yang berkualitas dan pengiriman yang tepat waktu dan aman, kami bukan saja dapat memuaskan pelanggan, tapi lebih dari itu bersama pemerintah ikut mendorong terciptanya era crowd control di masyarakat, karena harga dan spesifikasi produk dan added value yang ditawarkan oleh AXIQoe.com dapat diakses dan dipantau dengan mudah oleh publik serta dibandingkan keunggulannya,” lanjutnya.(vra/jpg)

2017, Suzuki Finance Pekanbaru Targetkan Tumbuh 50 Persen PEKANBARU (RP) - Perusahaan pembiayaan khusus Suzuki yakni Suzuki Finance Cabang Pekanbaru menargetkan pertumbuhan pembiayaan mobil sebesar 50 persen di 2017. Pertumbuhan tersebut tentunya mengandalkan sejumlah produk baru di-launching maupun akan launching oleh diler Suzuki. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Cabang Suzuki Finance Pekanbaru Adhian Saputra, Senin (30/1). Ia juga menjelaskan, sejak beroperasi Maret 2016 pi-

haknya telah melayani pembiayaan suzuki tiap bulannya 25 persen. “Meski belum setahun beroperasi di Pekanbaru khususnya dalam melayani pembiayaan mobil, dari rata-rata penjualan mobil Suzuki tiap bulan saat ini 25 persen pembiayaannya dari kami,” katanya. Adhian meyakini target tahun ini akan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan target 50 persen penjualan mobil Suzuki di Pekanbaru dan

Riau, akan melalui pembiayaan oleh PT Suzuki Finance. Dari total penjualan unit mobil, segmen yang paling banyak di biayai oleh lembaganya kata Adhian yaitu mobil murah ramah lingkungan. “Untuk tahun ini kami akan dorong peningkatan pembiayaan segmen lainnya seperti komersial dan mobil keluarga,” katanya. Sementara itu, Kepala Wilayah PT Sejahtera Buana Trada (SBT) Riau Agustan mengatakan, sebagai diler utama mobil Suzuki

di Pekanbaru dan Riau, pihaknya mematok pertumbuhan penjualan sebesar 12 persen. Sedangkan total penjualan 2016 tumbuh 8 persen dibandingkan 2016 lalu. Adhian mengatakan, mobil komersil andalan Suzuki yaitu Carry pikap telah disiapkan menjadi salah satu pendongkrak penjualan, yaitu dengan penyegaran dan sejumlah perubahan kecil pada tampilan. “Kami harapkan dengan pe­ nyegaran ini, segmen komersial

kembali tumbuh seiring dengan menggeliatnya aktivitas bisnis di Provinsi Riau. Tak hanya itu, segmen lain seperti MPV atau mobil keluarga, dan hatchback diharapkan juga ikut mendorong penjualan, dengan diluncurkannya model terbaru pada semester pertama tahun ini,” katanya. Pihaknya juga sudah menyiapkan peluncuran tiga model baru semester ini yaitu Ertiga Hybrid kelas low MPV, All New Ignis, dan New Baleno hatchback.(tya)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

INDRAGIRI HULU 18. PT Kencana Amal Tani: HGU 5.384 Menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.248 Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 291 Potensi Kerugian Negara Rp84.294.880.000 19. PT Karisma Riau Sentosa: Total luas tanam 1.520 Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.520 Potensi Kerugian Negara Rp91.327.580.000 20. PT Seko Indah: Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.015 Potensi Kerugian Negara Rp10.554.030.000 21. PT Panca Agro Lestari: Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.707 Total luas tanam 3.707 Potensi Kerugian Negara Rp12.590.480.000 22. PT Siberida Subur: Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 8.465 Total luas tanam 8.465 Potensi Kerugian Negara Rp26.668.180.000 23. PT Palma Satu: Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 11.356 Total luas tanam 11.356 Potensi Kerugian Negara Rp59.631.630.000 24. PT Banyu Bening Utama: Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.625 Total luas tanam 8.045 Potensi Kerugian Negara Rp35.764.480.000 KUANTAN SINGINGI 25. PT Duta Palma Nusantara: HGU 14.257 Total luas tanam 15.378 Potensi Kerugian Negara Rp59.434.980.000 26. PT Cirenti Subur: Menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.404 Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 403 Total luas tanam 8.120 Potensi Kerugian Negara Rp127.759.980.000 27. PT Wana Jingga Timur: HGU 4.196 Menanam di dalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 826 Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 41 Total luas tanam 4.446 Total Kerugian Negara Rp25.539.980.000 28. PT Perkebunan Nusantara V: HGU 71.188 Menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 37.741 Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 13.272 Total luas tanam 122.380 Potensi Kerugian Negara Rp1.011.716.292.675 BENGKALIS 29. PT Marita Makmur: HGU 6.000 Menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 2.992 Menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.645 Total luas tanam 10.629 Potensi Kerugian Negara Rp30.474.905.000 SIAK 30. PT Fortius Agro Wisata: Potensi Kerugian Negara Keberadaan PKS Rp47.520.000.000 INDRAGIRI HILIR 31. PT Guntung Hasrat Makmur: HGU 6.719 Total luas tanam 47.903 Potensi Kerugian Negara Rp27.766.750.000 32. PT Guntung Idaman Nusa: HGU 12.547 Total luas tanam 17.011 Potensi Kerugian Negara Rp110.264.790.000 33. PT Bumi Palma Lestari Persada: HGU 6.690 Menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 327 Potensi Kerugian Negara Rp31.413.680.000 TOTAL KESELURUHAN : HGU 212.698 Total luas tanam 321.451 Total Potensi Kerugian Negara Rp2.524.759.665.175 Disebutkan temuan data ini hanya dari 33 perusahaan sawit dari 700 perusahaan HTI dan sawit yang diindikasikan merugikan negara di Riau dengan total negara Rp 35 triliun SUMBER DATA: TEMUAN PANSUS DPRD RIAU MONITORING DAN EVALUASI PERIZINAN HGU, IZIN USAHA PERKEBUNAN, HUTAN TANAMAN INDUSTRI, HAK PENGUSAHAAN HUTAN ALAM, HUTAN TANAMAN RAKYAT, IZIN USAHA PERTAMBANGAN, IZIN INDUSTRI KEHUTANAN, IZIN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN PENERIMAAN PAJAK SERTA PENERTIBAN PERIZINAN DAN WAJIB PAJAK.

7

Gesa Tindak Lanjut Perkebunan Ilegal Sambungan dari hal.1 lanjuti laporan tersebut. Disebutkannya, Kapolda bahkan meminta bawahannya menyerahkan perkembangan berkas 33 perusahaan yang dimaksud. “Laporan kami itu kan saat Kapolda yang lama. Kami tadi (kemarin, red) memberikan pemahaman dan info tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan perusahaan,” ujar Sugianto. Senada dengan Sugianto, Suhardiman Amby juga mengapresiasi langkah yang diambil Kapolda membentuktimkhususmenanganidugaan tipikor di sektor kehutanan tersebut. Merespon ini, Komisi A juga akan memberikan support data agar Polda lebih mudah dalam mengungkap kasus itu. “Kemarin kan baru 33 perusahaan. Sementara jumlahnya ada 500 perusahaan. Makanya, kami sangat memberikan apresiasi Kapolda membentuk tim khusus tangani kasus ini,” ujarnya. Sementara Kapolda Riau Zulkarnain, mengatakan belum meng-update perkembangan kinerja tim yang telah dibentuk. Dijelaskan Kapolda, adapun langkah awal dalam menanggapi laporan itu adalah dengan mempelajari secara detail laporan yang diberikan. Setelah itu, pihaknya kemudian merincikan mana saja dari laporan yang diberikan bisa ditangani kepolisian. Ia mencontohkan, jika yang dilaporkan adalah soal perizinan mungkin tidak bisa ditengarai polisi. Karena hal tersebut tentunya lebih kepada Kementerian Pertanian. Akan tetapi jika ada laporan lain seperti administrasi, penyalahgunaan izin, perambahan hutan atau penyerobotan lahan tentunya pihaknya sudah pasti bisa mengusut secara tuntas. “Insya Allah saya pastikan ditindaklanjuti. Saya sudah perintahkan untuk membuat laporan perkembangan proses yang dilakukan. Sejujurnya, saya sungguh berterima kasih kepada kelompok yang peduli terhadap lingkungan. Saya sangat terima kasih betul. Memang seharusnya kita bersama jaga betul lingkungan kita,” harap Kapolda. Sebelumnya, laporan Komisi A juga ditindaklanjuti Koalisi Rakyat Riau (KKR). LSM lingkungan ini melaporkan 33 perusahaan perkebunan diduga menguasai lahan dan hutan secara ilegal di Riau, Senin (16/1) lalu. Koordinator KRR Fachri Yasin bahkan optimis 33 perusahaan itu akan diproses pihak kepolisian. “Melihat respon cepat polisi itu saya berikan apresiasi. Data ini baru secuil, yakni 33 perusahaan sawit dari 700 perusahaan HTI dan sawit yang diindikasikan merugikan negara,” tegas Fachri Yasin. Fachri Yasin mengatakan, kasus ini mulanya berkembang hasil temuan dari Pansus Monitoring dan Evaluasi Perizinan DPRD Riau sejak beberapa tahun lalu. 33 perusahaan tersebut diduga sudah melakukan penanaman kelapa sawit di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU. Masing-masing

adalah 32.285 hektare dan 71.890 hektare. Akibat penyelewengan itu negara diprediksi rugi lebih dari Rp2,5 triliun. Tentang bagaimana investigasi dilakukan, Fachri Yasin menyebut sudah dikonfimasi langsung kepada perusahaan yang dimaksud. Fachri menegaskan bahwa data yang dirilis merupakan data yang diperoleh dari hasil kerja Tim Pansus. “Dokumen ini sudah terkonfirmasi. Karena Tim Pansus sudah melakukan wawancara langsung kepada penanggung jawab perusahaan yang dimaksud. Data kami ada tanda tangan siapa yang diwawancara dan mereka bertanggung jawab di situ,” tegas Fachri. Keputusan KRR melaporkan kasus ini juga mendapat respon positif dari Sekretaris Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby. “Ini sebenarnya dari awalkan sudah kami minta untuk ditindaklanjuti. Kami juga sudah lapor ke mana-mana, tapi responnya sampai sekarang tidak ada. Nah dengan dilaporkannya persoalan ini oleh KKR ke Polda, kami berharap Polda mampu mengungkap kasus ini,” ujar Suhardiman Amby. Menurutnya, potensi kerugian negara dari korupsi kehutanan ini cukup besar. Pria yang akrab disapa dengan Datok ini menyebut, bahwa ini merupakan kerugian terbesar bagi daerah dan negara. Makanya dia sangat heran kenapa aparat hukum seperti bergeming untuk mengusut kasus tersebut. Belum Ada Dibahas Dalam pada itu anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan pihaknya belum pernah membahas secara khusus di Komisi III terkait dugaan terhadap 33 perusahaan perkebunan di Riau yang menyalahi aturan. Meskipun ketika rapat antara Panja Karhutla dengan Pansus Komisi A DPRD Riau, disinggung tentang PTPN V menggarap lahan di luar izin yang dimiliki. Lagipula, kata Sekjen DPP PPP ini, Panja Karhutla tidak bisa keluar dari konteks awal dibentuknya, yakni mendalami prosedur penerbitan SP3 terhadap 15 perusahaan terkait karhutla. Karena itu, anggota Panja Karhutla ini berharap NGO di Riau bisa membawa data 33 perusahaan tersebut ke komisi bidang hukum DPR, dan dipresentasikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) tersendiri. “Belum pernah disampaikan ke komisi tiga datanya. Dan itu tidak bisa dibuka di Panja, karena fokus panja adalah soal karhutla, bukan soal pelanggaran yang lain. Kami minta teman-teman NGO, sampaikan ke komisi tiga, komisi empat,” jelasnya. Di sisi lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berdalih belum menerima laporan sehingga belum dicek sama sekali. Sementara pengakuan dari Pansus DPRD Riau yang mendalami adanya temuan ini mengaku sudah jauh hari melaporkan ke seluruh stake holder terkait supaya ditindaklanjuti. Di antaranya KLHK, Mabes Polri, KPK, Kejati Riau dan Polda Riau. “Saya belum tahu. Nanti saya cek. Kami ada diskusi terus dengan LSM

di Riau. Aspek itu (data 33 perusahaan, red) tidak dialamatkan hanya ke KLHK, tapi juga ke polisi. Nanti saya akan cek,” kata Siti menjawab Riau Pos di Istana Negara, beberapa hari lalu. Sementara Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK, Rasio Ridho Sani mengaku pernah menerima laporan dari KKR. Namun, pihaknya masih harus mengecek kembali kepada tim yang menangani kasus tersebut. ‘’Kebetulan, sekarang mereka sedang berada di Maluku,” ujarnya. Perusahaan Membantah Terkait adanya temuan Pansus Manitoring dan Evaluasi Perizinan DPRD Riau itu, rata-rata perusahaan yang berhasil dikonfirmasi Riau Pos memberikan bantahan tentang adanya dugaan penanaman sawit dalam kawasan hutan maupun penanaman sawit tanpa izin HGU. Di antaranya PT Ekasuti Nasakti. Willy, pimpinan Administrasi dan Umum PT Ekasuti Nasakti menegaskan, pihaknya juga belum mendapatkan informasi sama sekali tentang hasil temuan Pansus. Meski begitu, dia menegaskan pihak perusahaan tidak mungkin berani melakukan hal-hal yang di luar peraturan berlaku. Willy mengatakan PT Ekasuti Nasakti merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Tapung dengan luar HGU 2.600 hektare. Sedangkan untuk pabrik kelapa sawit (PKS) dikelola oleh PT Sewangi. “Jadi PT Sewangi itu PKS-nya, dan PT Ekasuti adalah perkebunannya,’ jelas Willy. Hal yang sama disampaikan Humas PT Cibaliung Tunggal Plantation, Atik. Dia mengaku belum mengetahui perihal hasil pansus monitoring DPRD. Saat dijelaskan mengenai hasil pansus tersebut dan diminta tanggapanya ia mengatakan belum tahu persis soal hasil pansus tersebut. “Belum tahu kami Pak,” ujarnya singkat, Selasa (24/1). Selain Cibaliung, ada dua perusahaan lagi yang beroperasi di Rohil

yang disebut tim pansus, namun saat berusaha menghubungi nomor humas perusahaan tersebut terdengar nada tidak aktif. Sementara manajemen PT Peputra Supra Jaya (PSJ) melalui Humas PT PSJ Saputra Hidayana mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait hal itu. Saputra mengatakan, apa dasarnya pansus mengatakan PT PSJ melakukan penanaman sawit dalam kawasan hutan. Apalagi sampai menyebutkan PT PSJ melakukan operasional tanpa izin HGU. “Jelas ini kami bantah. Sebab, kami telah memiliki izin resmi. Yakni izin HGU dari BPN dan Pemkab Pelalawan. Jadi, saat ini kita masih menunggu surat resmi dari pihak Pansus Monitoring DPRD Riau terkait masalah ini,” terangnya. Ungkapan senada disampaikan manajemen PT Surya Brata Sena. Humas PT Surya Brata Sena, Joko widiarso SP menyebutkan hingga saat ini pihaknya juga masih belum mendapat surat resmi dari pansus Monitoring DPRD Riau. “Sejauh ini, kami baru mendapat informasinya dari media online. Padahal kami menanam sawit dengan memiliki izin HGU. Oleh sebab itu kami masih menunggu surat resminya. Sehingga kami dapat mengetahui dasar dari penyampaian pansus Monitoring DPRD Riau ini,” ujarnya. Hal serupa diungkapkan Humas PT Guntung Idaman Nusa (GIN), Ikwansyah. Menurut Ikwansyah, pihaknya sama sekali tidak melakukan aktivitas perkebunan di luar izin HGU yang diberikan pemerintah. Apalagi melakukan penanaman sawit dalam kawasan hutan. “Kami rasa ini yang perlu diluruskan. Sampai saat ini kami masih tetapmemanfaatkansesuaiapayang telah diberikan kepada kami,” jawab Ikwansyah. Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tujuh perusahaan diduga melakukan penanaman sawit dalam kawasan hutan dan tidak memiliki HGU. Salah satunya PT Seko Indah.

Calon Dokter Gigi Menangi Miss Universe Sambungan dari hal.1 memastikan dia tidak salah lagi membacakan pemenang seperti yang dilakukannya tahun lalu. Adegan itu pun mengundang tawa riuh penonton di venue. Hingga tibalah saatnya. Harvey menyebut Miss Universe 2016 adalah Prancis. Kali ini, sudah pasti, tidak salah lagi. Mittenaere terkejut. Wajahnya menunjukkan ekspresi bahagia. Perempuan yang lima tahun belakangan menyelesaikan kuliah kedokteran gigi itu menutup wajahnya dengan tangan. Ketika Wurtzbachmenyematkanmahkota ke kepalanya, Mittenaere masih tampak tak percaya. Dia baru sadar benar-benar telah menang ketika Harvey mempersilakannya melakukan first walk sebagai ratu sejagat. Setelah itu, teman-teman sesama kontestan berebut memeluknya dan memberi selamat. ’’Rasanya masih tak percaya saat menyentuh crown ini di kepala. Hari ini luar biasa. Saya sangat bersyukur,’’ ungkap Mittenaere setelah acara (30/1). Top 3 Miss Universe 2016 mendapat pertanyaan akhir yang sama, yakni mengenai kegagalan dalam hidup serta apa yang dipelajari dari hal itu. Mittenaere menjawab, dirinya beberapa kali mengalami kegagalan. ’’Saya pikir, saya gagal pada tahun pertama kuliah kedokteran karena nama saya tidak ada di daftar naik tingkat. Pada hari itu juga saya membeli buku materi kedokteran untuk belajar,’’ ujarnya. ’’Saya rasa, ketika gagal, kita harus tetap bertahan dan terus melangkah. Jika saya tidak menang hari ini, saya akan tetap tersenyum esok karena saya bangga menjadi Top 3. Saya belajar banyak dari kegagalan dan yang menyenangkan, saya REDAKTUR: EDWAR YAMAN

sudah melalui tahun pertama studi kedokteran itu,’’ imbuhnya. Kenyataannya, Mittenaere bisa tersenyum makin lebar karena jawaban itu mengantarnya menjadi Miss Universe 2016 menggantikan Wurtzbach. Panel juri penobatan terdiri atas Dayanara Torres (Miss Universe 1993 dari Puerto Rico), Sushmita Sen (Miss Universe

1994 dari India), Leila Lopes (Miss Universe 2011 asal Angola), Francine LeFrak (produser, aktivis pemberdayaan perempuan), Cynthia Bailey (bintang televisi, eks model), dan Mickey Boardman (direktur editorial Paper). Putri pasangan Yves Mittenaere dan Lauren Druart itu menjadi pemenang Miss Universe yang kedua dari Prancis.

Yang pertama adalah Christiane Martel pada 1953. Memberikan mahkota kepada penerusnya, Wurtzbach merasakan momen emosional. ’’Banyak hal luar biasa yang terjadi dalam setahun ini. Menjadi Miss Universe merupakan hal yang terindah dalam hidup saya,’’ tuturnya dengan suara bergetar saat mengucapkan pidato perpisahan.

TATA LETAK: MEGA

Manajer PT Seko Indah Rustam mengatakan, sejak 2012 pihaknya sudah mengurus pelepasan lahan di atas kawasan hutan. Bahkan, berbagai keperluan untuk itu sudah terpenuhi. Proses pelepasan lahan ini sebutnya, sudah disampaikan ke berbagai pihak salah satu ke pihak kehutanan dan perkebunan. “Hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari permohonan yang disampaikan, apakah ditolak atau disetujui,” ujar Rustam. Dikatakan Rustam, lahan PT Seko Indah yang masuk ke dalam kawasan hutan mencapai 1.202 hektare. Pada lahan tersebut sejak beberapa waktu lalu sudah ditanami kelapa sawit. Hanya saja, sebagian tanaman sawit itu ada yang mati akibat banjir. Di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Humas PT Duta Palma Nusantara, Agus Prianto yang dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (24/1) kemarin, soal perusahaan tempatnya bertugas menguasai lahan di luar HGU, mengaku, tidak bisa berkomentar. Ia hanya menyarankan supaya persoalan tersebut dikonfirmasi langsung kepada pimpinan perusahaan di Pekanbaru. Beli dan Ganti Rugi Lahan Masyarakat Di Rokan Hulu (Rohul) juga ada empat perusahaan yang dilaporkan panus, yakni PT Hutahean Kecamatan Tambusai, PT Arya Rama Prakarsa Kecamatan Tambusai Utara, PT Aditya Palma Nusantara di Kecamatan Kunto Darussalam, PT Air Jernih di Aliantan Kecamatan Kabun, dan PT Eluan Mahkota di Kecamatan Kepenuhan.Terkait hal ini Humas PT Air Jernih Lisman yang dihubungi Riau Pos, Rabu (25/1, dirinya tidak mengetahui secara pasti. Namun menurut sepengetahuannya, penanaman kebun kelapa sawit dimulai perusahaan pada 1990. Sewaktu itu Rohul masih bergabung dengan Kabupaten Kampar. Lahan kebun sawit yang dimiliki perusahaan saat ini, semulanya milik masyarakat. Lalu telah dibeli oleh pihak


POLITIKA

8

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Ribuan TPS Rawan Penyimpangan Potensi Money Politics Tertinggi Laporan JPG, Jakarta

DUA pekan menjelang pemungutan suara pada 15 Februari 2017, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengidentifikasi kerawanan hingga tingkat TPS (tempat pemungutan suara). Hasilnya, ada ribuan TPS yang rawan terjadi penyimpangan. Anggota Bawaslu RI Daniel Zuchron mengungkapkan, ada lima aspek yang menjadi parameter Bawaslu dalam mengidentifikasi kerawanan di TPS. Yakni, berdasar ‘’kebersihan’’ data pemilih, keamanan logistik, keterlibatan penyelenggara, potensi money politics, dan kesalahan prosedur.

Hasilnya, peluang money politics di TPS menjadi aspek kerawanan yang paling tinggi. Setidaknya ada 7.179 TPS pada pemilihan gubernur dan 10.314 TPS untuk pemilihan bupati/wali kota yang rawan money politics. Sedangkan peringkat kedua di­ tempati aspek kerawanan dalam hal data pemilih. Yakni, 4.029 TPS di pilgub dan 8.183 TPS di pemilihan bupati/wali kota. Daniel mengatakan, pe­ metaan hingga tingkat terkecil dilakukan sebagai upaya pencegahan. Dengan upaya tersebut, pengawasan pada hari pemungutan diharapkan bisa lebih efektif. Sebab, potensi masalah di setiap TPS sudah diketahui.

‘’Pembekalan kepada pengawas TPS (yang masuk rawan) lebih berlipat,’’ ujarnya di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Senin (30/1). Daniel menambahkan, pengawas di TPS juga akan diberi pengetahuan terkait simulasi untuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan di lokasi. Dengan begitu, tidak ada lagi kasus pengawas blank ketika dihadapkan pada munculnya persoalan di lapangan. Selain untuk persiapan di internal, pemetaan tersebut di­harapkan bisa membantu pi­ hak lain, khususnya pihak keamanan. ‘’Supaya ada semacam lokasi yang menjadi prioritas (pengamanan),’’ imbuhnya. Ka-

rena itu, data tersebut akan di­sampaikan kepada pihak keamanan di tiap-tiap daerah. Lantas, bagaimana metodologi penentuan kerawanan di TPS? Daniel menyebutkan, pemetaan tersebut dilakukan atas dasar hasil pengawasan selama beberapa bulan terakhir. Juga pengalaman pada pemilu sebelumnya. Misalnya terkait kerawanan aspek data pemilih, pihaknya mengukur dari seberapa terang data persoalan DPT. ‘’Kalau pasca penetapan DPT belum ada kejelasan angka suket (surat keterangan) pengganti KTP elektronik, itu bisa masuk kategori rawan,’’ tuturnya. Sementara itu, Menteri Da-

lam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, upaya deteksi dini juga terus dilakukan aparat keamanan terkait pengamanan pilkada. ‘’Masalah stabilitas dijamin kepolisian diback up TNI. Ada juga deteksi dini dari BIN,’’ ujarnya di kantor Kemendagri, Jakarta, kemarin. Secara umum, Tjahjo menegaskan situasi dalam keadaan siap. Untuk memastikan kesiapan, rencananya Mendagri mengumpulkan stakeholder yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada, Selasa (31/1). Di antaranya, KPU, Bawaslu, DPR, aparat keamanan, dan perwaki­ lan daerah dari 101 peserta Pil­ kada 2017.(far/c17/fat)

Paslon Memperkuat Barisan

DPT GANDA__ Peran RT/RW Sangat Diperlukan ___

PEKANBARU (RP) - Untuk menyukseskan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru, 15 Februari mendatang, peran RT/RW sangat diperlukan. ‘’Karena RT/RW yang lebih tahu bagaimana kondisi masyarakatnya,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH MH kepada Riau Pos, Senin (30/1). Termasuk juga soal data pemilih tetap (DPT). Ada yang mendapati DPT ganda untuk Pilkada Pekanbaru. ‘’Nah agar tidak ada lagi ditemukan DPT ganda, maka RT/ RW yang berperan, seperti menyebarkan SONDIA undangan sesuai DPT, sembari mengecek WARMAN ulang,’’ kata Sondia lagi. Karena sesuai teknisnya, kata Sondia, jika DPT telah tersusun, maka DPT itu tentu tidak dapat dirubah. Oleh karena itu, solusinya RT/RW perlu cepat dan tanggap atas temuan DPT ganda sesuai yang diinformasikan. ‘’Kita percaya, kecurangan yang dikhawatirkan itu sangat jarang terjadi. Selain itu karena ada saksi di tiap TPS, yang ditempatkan parpol, jelas akan tetap langsung terpantau,’’ sebutnya.(gus)

PILPRES__ Hanura Inginkan Zero Presidential Threshold ___

JAKARTA (RP) - Partai Hanura lebih setuju jika ambang batas presiden atau presidential threshold ditiadakan di Pilpres 2019. Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/1). ‘’Kalau saya ditanya harusnya zero (0) persen,’’ tegasnya. Wakil Ketua MPR RI ini menilai penggunaan presidential threshold sudah tidak layak lagi diberlakukan di negeri ini. ‘’Karena sudah terukur berapa banyak OESMAN SAPTA ODANG pendukungnya,’’ ujarnya. Meski demikian, pria yang akrab disapa OSO lebih memilih untuk menyerahkan pembahasan soal itu kepada Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu di DPR RI. ‘’Saya serahkan pada pansus saja,’’ tegas OSO. Lebih lanjut OSO mengingatkan pansus untuk mencari solusi terbaik yang paling menguntungkan rakyat dan bukan menguntungkan kelompok tertentu.(ian/jpg)

 REDAKTUR: RINALDI

BANGKINANG (RP) - Para pasangan calon (paslon) semakin memperkuat barisan, mengingat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar sudah semakin dekat. Berbagai macam kegiatan pun digelar untuk konsolidasi internal, di samping juga melaksanakan kampanye di tengah masyarakat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, Senin (30/1), penguatan barisan dilakukan oleh masing-masing paslon dengan strategi yang berbeda. Pengumpulan massa juga masih mewarnai aksi para paslon. Peresmian Markas Dubalang Pada Senin (30/1), calon Bupati Kampar nomor urut 5, Rahmad Jevary Juniardo (Ardo) menghadiri peresmian markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dubalang Kampar. Markas tersebut ada di Dusun Telo, Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang. Ardo dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi Dubalang Kampar bukan organisasi sesaat. Untuk itu, Ardo mengajak segenap komponen Dubalang menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Organisasi ini akan tetap terus terwujud dan semakin besar. Azis-Catur Kampanye di Tambang Di tempat terpisah, Senin (30/1), paslon nomor urut 3, Azis Zaenal-Catur Sugeng melaksanakan kampanye di Kecamatan

TIMSES FOR RIAU POS

SAMPAIKAN ARAHAN: Calon Bupati Kampar Rahmad Jevary Juniardo menyampaikan arahan dalam presmian pemakaian Kantor Dubalang di Kecamatan Bangkinang, Senin (30/1/2017). Tambang. Pasangan Serasi Ocu Jawa (Seroja) ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Tambang. Orasi yang disampaikan paslon Azis-Catur mampu menambah semangat massa simpatisan yang memadati lokasi kampanye. Calon Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto kepada Riau Pos, Senin (30/1) mengatakan, paslon ini sangat berterimakasih atas sambutan masyarakat Tambang

yang sangat luar biasa terhadap mereka. Sambutan yang luar biasa tersebut diharapkan dapat dilanjutkan ke TPS pada 15 Februari 2017 mendatang. ‘’Alhamdulillah, sambutan masyarakat Tambang juga sangat luar biasa. Hal ini telah ditunjukkan oleh masyarakat di kecamatan lainnya,’’ ucap Catur Sugeng. Amin Blusukan ke Desa-desa Di sisi lain, paslon nomor

urut 1, setelah melaksanakan sejumlah pertemuan dengan pelaksanaan pengumpulan massa, pada Senin (30/1), Muhammad Amin-Muhammad Saleh melanjutkan kegiatan dengan cara blusukan ke desa-desa. Strategi yang variatif ini diterapkan oleh tim AminSaleh sebagai salah satu upaya untuk menjaring dukungan dari berbagai komponen masyarakat.

Dalam blusukanya di wilayah Tapung, Amin menyampaikan berbagai program seperti yang telah ia kemukakan juga di wilayah lainnya di Kampar. Persoalan program pengurangan angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja, menjadi salah satu prioritasnya. Amin juga berjanji untuk meningkatkan pembangunan sektor pendidikan terutama pendidikan agama.(why/lim)

LMB Ajak Masyarakat Riau Bersatu PEKANBARU (RP) - Menyikapi berbagai isu perpecahbelahan bangsa Indonesia, Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Riau mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu. Hal ini agar ancaman terhadap konflik horizonral, perpecahan antar kelompok masyarakat dapat diantisipasi. Datuk Panglima Besar LMB Riau, Syarwan Hamid mengatakan, dengan kondisi tersebut seluruh masyarakat harus memperlihatkan persatuan dan menjadi peredam upaya-upaya perpecahan yang dilakukan oleh sekelompok oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. ‘’Kita harus menyiapkan diri untuk menghindari perpecahan, kalau ancaman membahayakan kita ya harus membela diri. Kalau ancaman mengancam kehidupan bangsa, ya kita

harus berjuang, untuk dapat menyelamatkan bangsa,’’ ujarnya saat menggelar konferensi pers didampingi perwakilan MUI Riau dan juga FPI Riau di Hotel Furaya, Senin (30/1). Lebih lanjut dikatakannya, usai konferensi pers tersebut pihaknya akan merapatkan barisan diinternal organisasi, agar seluruh tingkatkan yang ada dapat menjadi satu kesatuan yang besar. Sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan kekuatan, maka akan siap. Sedangkan keluar, semua pihak diminta untuk mencermati keadaan yang ada agar tidak berkembang begitu jauh. ‘’Kami juga mengingatkan kepada semua pihak, kepada pemerintah, tokoh agama dan seluruhnya untuk jangan sampai mengambil langkah-langkah

KETERANGAN PERS: Datuk Panglima Besar LMB, Syarwan Hamid (tengah) memberikan keterangan pers saat konferensi pers di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (30/1/2017). SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

yang keliru. Jangan menangani masalah yang besar, seperti menangani teroris yang berdasarkan pasal-pasal KUHP,’’ ujarnya. Dalam kegiatan tersebut,

juga dihadiri oleh Sekretaris MUI Riau, Zulhusni Domo, Ketua Tanfidzi FPI Riau, Ade Hasibuan serta anggota FPI dan LMB Riau. Terdapat delapan rekomendasi yang dihasilkan, di antaranya

menolak kriminalitas MUI, ulama dan aktivis Islam. Meminta kekomponen bangsa untuk melawan komunis dengan segala bentuk kegiatannya di Riau dan juga Indonesia.(sol)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź SELASA, 31 JANUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

 �

Â? Â Â? Â? Â Â?

MENJAGA MIMPI JUARA Laporan JPG, Liverpool

DUA trofi menghilang dalam sepekan. Dimulai dari lepasnya trofi Piala FA, lalu disusul dengan trofi EFL Cup. Sekarang, tinggal satu trofi lagi yang masih bisa jadi impian Juergen Klopp untuk membahagiakan Kopites, sebutan fans Liverpool. Ya, hanya trofi Premier League satu-satunya yang masih boleh mereka mimpikan. Asal, tidak ada lagi mendung kelam di langit Anfield seperti yang sudah terjadi di sepuluh hari ini. Mulai dari takluk dari

Swansea City 2-3 (21/1), Suthampton 0-1 (26/1), dan Wolverhampton Wanderers 1-2 (28/1). Nah, sekarang mimpi Jordan Henderson dkk itu akan ditentukan saat menjamu Chelsea dini hari nanti WIB. ‘’Hanya ini (Premier League) harapan kami. Jadi, jangan ada lagi yang mengganjal kami, sekalipun itu Chelsea,’’ koar penjaga gawang

Liverpool Simon Mignolet dikutip di situs resmi klub. Sekali lagi kalah, Liverpool bakal memperlebar selisih poinnya dengan Chelsea. Dari yang saat ini 10 poin, bisa jadi 13 poin! Selain itu, sekali lagi tumbang maka klub berjuluk The Reds itu mengulangi rekor buruknya 94 tahun silam. Tepatnya streak empat kekalahan kandang yang terjadi musim 1923-1924 silam. Empat kekalahan kandang beruntun itu terjadi di antara 24 November hingga 25 Desember 1923. ‘’Melawan Chelsea akan selalu jadi laga yang besar. Tetapi, apabila kalian melihat papan klasemen, cara mereka bermain dan cara

kami melawan mereka ketika bermain di Stamford Bridge, maka ini laga yang sudah kami nantikan,’’ tuturnya. Liverpool di pekan kelima (17/9) menaklukkan Chelsea di London 1-2. Bedanya, kala itu Chelsea belum main dengan 3-4-3 yang sulit dikalahkan seperti saat ini. Pertanyaannya, bisakah Liverpool jadi klub pertama yang back to back menang atas The Blues, julukan Chelsea? Dikutip The Guardian, Klopp menilai tidak adayangsalahdibaliktrenburuktiga laga sebelumnya.(ren/ das)

SIMON MIGNOLET

DIEGO

PERKIRAAN PEMAIN

COSTA

Liverpool (4-3-3): 22-Mignolet (g); 66-Alexander-Arnold, 6-Lovren, 32-Matip, 7-Milner; 5-Wijnaldum, 14-Henderson (c), 23-Can; 11-Firmino, 15-Sturridge, 10-Coutinho Pelatih: Juergen Klopp Chelsea (3-4-3): 13-Courtois (g); 28-Azpilicueta, 30-Luiz, 24-Cahill (c); 15-Moses, 7-Kante, 21-Matic, 3-Alonso; 11-Pedro, 19-Costa, 10-Hazard Pelatih: Antonio Conte Wasit Stadion

: Mark Clattenburg : Anfield, Liverpool

INTERNET

Jemput Mane Pakai Jet Pribadi LONDON (RP) - Setelah Senegal tersingkir di perempatfinal Piala Afrika, Sadio Mane langsung di pulangkan ke Liverpool. Mane diterbangkan langsung ke Inggris dengan jet pribadi. Senegal yang merupakan tim yang diunggulkan untuk menjuarai Piala Afrika hanya sampai perempatfinal setelah takluk dari Kamerun dalam drama adu penalti, Ahad (29/1). Tersingkirnya Senegal pada ajang tersebut, tidak hanya menyimpan duka bagi masyarakat Senegal, namun ada kegemberian yang di terima Liverpool dari tim yang sedang bersedih. Liverpool tentu menjadi tim yang sangat senang melihat Senegal gagal melanjutkan kiprahnya dia ajang Piala Afrika teresebut. Pasalnya mereka tidak harus menunggu Mane lama-lama berlaga di turnamen itu, sehingga bisa kembali bergabung ke Liverpool yang sangat memerlukan tenagannya. Pasalnya sejak Liverpool di tinggal Mane, skuad Jurgen Klopp

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

itu bermain sangat buruk dan tanpa arah. Hal tersebut bisa dilihat sejak Mane tidak bermain. Liverpool hanya meraih kemenangan sekali dari total 7 pertandingan terakhir mereka, itu pun di dapat dari Plymouth 1-0. Sisanya Liverpool mengalami empat kekalahan serta dua hasil seri. Empat kekalahan Liverpool itu, membuat mereka harus rela tersisih di semifinal Piala Liga dari Southampton, Liverpool juga tersingkir di babak keempat Piala FA oleh Wolverhampton. Peluang juara Liga Inggris musim ini pun bisa terbilang sangat sulit karena Liverpool tertinggal 10 poin dari Chelsea yang menempati puncak klasemen. Oleh karena itu, kehadiran Sadio Mane begitu diperlukan mengingat permainannya bisa memberi warna pada Liverpool saat lawan Chelsea di Anfield, Rabu (1/2). Setelah tiba di Liverpool, Sadio Mane lebih dulu menjalani berbagai program pemulihan sebelum melakukan tes. Untuk mengetahui apakah dia siap tampil melawan Chelsea.(int/das)

Â?

Â?

  � � �

Â? Â?

 Â?­Â€ ‚ ƒ„ Â…Â?†€ Â?†Â?

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Panggung Schweini LONDON (RP) - Manchester United (MU) terus memperlihatkan performa brilian. Pada lanjutan Piala FA, mereka dengan mudah mengalahkan Wigan Athletic dengan skor telak 4-0, Senin (30/1). Hasil ini membuat MU berhasil melaju ke babak kelima. Salah satu sosok yang paling mencolok pada laga ini adalah pemain yang sempat dibekukan Jose Mourinho, Bastian Schweinsteiger. Ber main sebagai st ar ter, Schweini membuktikan bahwa dia masih punya kualitas sebagai salah satu gelandang paling berpengalaman di Eropa. Bagaimana tidak, sang pemain membuat satu gol dan satu assist pada laga ini. Sebuah pernyataan penting dan bisa jadi Schweini, panggilan akrabnya akan bermain lebih banyak laga ke depannya. Marouane Fellaini memecah kebuntuan pada menit ke-44. Umpan akurat Schweini disambut dengan sempurna oleh Fellaini sehingga bola masuk ke gawang Wigan. Sebuah gol penting yang mengangkat kepercayaan diri Setan Merah di babak kedua. Sepanjang babak kedua, MU

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

INTERNET

SELEBRASI: Striker Real Madrid Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Sociedad, Senin (30/1/2017).

INTERNET

ACUNGKAN JEMPOL: Bastian Schweinsteiger mengacungkan jempol menyapa fans usai mencetak gol ke gawang Wigan Athletic, Senin (30/1/2017). menguasai laga. Benar saja tiga gol tambahan tercipta secara berturut-turut melalui Chris Smalling pada menit ke-57, Henrikh Mkhitaryan menit 74, serta Schweini yang menutup kemenangan di menit ke-81. (ies/das)

Madrid Lewati Masa Sulit Laporan JPG, Madrid

REAL Madrid bisa bernapas lega setelah sempat mengalami periode negatif. Pada Senin (30/1) dini hari WIB, Los Blancos, julukan Madrid menang 3-0 saat menjamu Real Sociedad. Kini, Madrid unggul 4 angka dari Barcelona dan masih punya satu laga tabungan. Los Blancos kokoh di puncak klasemen dengan 46 poin dan baru memainkan 19 laga. Sementara, Barcelona berada di posisi kedua dengan 42 poin

dan sudah melakoni 20 laga. Jumlah poin Barcelona sama dengan perolehan Sevilla. Sebelum menjamu Sociedad, Cristiano Ronaldo dkk mengalami periode negatif. Dalam 4 laga sebelumnya secara beruntun di semua ajang, mereka 2 kali kalah, 1 kali imbang, dan hanya menang 1 kali. Kekalahan berturut-turut datang dari Sevilla 1-2 di Divisi Primera dan dari Celta Vigo 1-2 di perempat final Copa del Rey.

Sempat menang 2-1 atas Malaga di Divisi Primera, Madrid bermain imbang 2-2 di kandang Celta pada leg kedua perempatfinal Copa del Rey. Hasil itu membuat Madrid tersingkir dari ajang ini. Akan tetapi, entrenador Zinedine Zidane memastikan mental Madrid tak jatuh. Faktanya, menjamu Sociedad, permainan mereka tetap memukau dan mampu menang telak 3-0. Zidane pun girang karena gawang

Keylor Navas tak kebobolan. Entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane, menyebut timnya sudah kembali ke performa sebenarnya. “Hasil melawan Sociedad lebih dari kemenangan. Ini kemenangan yang sangat penting setelah kami mengalami periode sulit dalam beberapa hari terakhir. Sociedad adalah lawan yang sulit, namun kami mampu mengatasinya. Saya pun senang karena gawang kami clean sheet,� sebut Zidane seperti dilansir Football Espana.(epr/das)

 Â? Â? Â? Â?Â?Â?  ­ Â? € ‚ Â? Â? Â?

ƒ Â? ­ „ ­ Â? Â? Â… †

‡� �„ …

ˆ„ „� ‚ ‰ � Š

­ ‹

Œ Ž ‘ �  ‚� … ��„ �‚� € ‚ € �

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

11


ARENA

12

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

April, Panahan Seleksi Atlet Popnas

INTERNET

GREGORIA MARISKA TUNJUNG

Realistis di Asia Mixed Team Laporan JPG, Jakarta

DUA turnamen grand prix gold sudah berlangsung di awal 2017 ini. Rapor pebulutangkis pelatnas Cipayung juga tidaklah terlalu buruk. Berry Angriawan/Hardianto membawa pulang gelar di Malaysia Masters, sedangkan Gregoria Mariska Tunjung harus puas finis sebagai runner up di Syed Modi International Badminton Championships 2017. Capaian para pebulutangkis Indo-

nesia tersebut juga menjadi catatan tersendiri bagi PP PBSI. Terlebih pada 14-19 Februari 2017 Indonesia juga dipastikan tampil di ajang Asia Mixed Team 2017. Pada turnamen beregu campuran itu, pelatnas menurunkan kombinasi pemain utama dan pelapis untuk tampil. Lius Pongoh, manajer tim Indonesia di ajang tersebut menerangkan bahwa timnya cukup realistis untuk tampil di ajang tersebut. Bahkan, sebelumnya, dia juga menyebut finis

di sebagai semifinalis merupakan tujuan yang realistis. Tetapi, dengan skuad yang ada melaju hingga babak final masih ada kans buat Indonesia. “Kami tak murni menurunkan pemain muda, ada beberapa senior yang bisa mengangkat yang lain, seperti Owi (Tontowi Ahmad, red),” kata Lius. Pria yang juga menjadi Kepala Bidang Pelatnas Cipayung itu melihat potensi yang bisa dicapai tim yang berangkat nanti bisa menjadi acuan sebelum Piala Sudirman 2017.

Walaupun sebenarnya, pada Piala Sudirman nanti, kemungkinan besar perubahan skuad jelas terlihat. Selain Owi, masih ada pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan diturunkan di ajang tersebut. Di sektor tunggal putri, Hanna Ramadini dan Gregoria yang tampil mengejutkan di India pekan lalu kembali diberikan kesempatan. Dalam pangangannya, Christian Hadinata, salah satu legenda bulutangkis Indonesia melihat, Indonesia

memang bisa memberikan kejutan di Asia Mixed Team. Terlebih lagi, ajang tersebut tidak menjadi kualifikasi menuju Piala Sudirman nanti. ”Yang lebih penting, ajang tersebut bisa menjadi pematangan pasangan baru di pelatnas,” urai Christian. Pada ajang tersebut Owi bakal dipasangkan dengan Gloria Emmanuel Widjaja. Selain mereka masih ada Wahyu Nayaka/ Ade Yusuf yang kembali berpasangan, setelah lebih dari 6 bulan Ade dikeluarkan dari pelatnas.(nap/eca)

PEKANBARU (RP) - Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Riau cabor panahan akan melakukan seleksi atlet Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada April mendatang. Hal ini dilakukan guna memenuhi target lima emas yang ditetapkan Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi. Pelatih Panahan PPLP Dispora Riau Muslim mengatakan, persiapan atlet yang akan diturunkan untuk menghadapi Popnas 2017 dimulai April mendatang. Hal ini didahulukan dengan melakukan seleksi atlet. ‘’Seleksi dilakukan terbuka bagi seluruh atlet panahan pelajar di Riau. Jadi tidak hanya atlet binaan PPLP,” ujar Muslim kepada Riau Pos, Senin (30/1). Untuk menghadapi Popnas yang digelar September mendatang di Jawa Tengah, cabor panahan akan menurunkan sebanyak 10 atlet. Sepuluh atlet tersebut terdiri dari atlet PPLP dan atlet pelajar diluar PPLP. Disisi lain atlet panahan PPLP sudah menggelar latihan sejak awal Januari lalu. Mereka menjalani latihan pada pagi dan sore hari di GOR Panahan Kompleks Universitas Islam Riau (UIR). Terkait target yang dibebankan Kadispora Riau berupa lima medali emas, Muslim mengaku akan berupaya sebaik mungkin. Sehingga latihan yang dilakukan lebih dimaksimalkan lagi. ‘’Yang penting kami berupaya agar maksimal. Sebab di Popnas 2015 lalu cabor panahan hanya meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sehingga target yang diberikan cukup berat,’’ jelasnya.(luk)

Senam Membuat Tubuh Semakin Sehat PEKANBARU (RP)-  Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Tidak mesti mengeluarkan biaya besar, senam secara teratur sudah cukup untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kebugaran. Itu yang ditanamkan Klub Senam Prolanis Pesona Sidomulyo. Klub yang bermarkas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Sidomlyo Pekanbaru ini sudah banyak melibatkan warga dalam senam bersama. Sejak berdiri dua tahun lalu, jumlah anggota klub semakin bertambah. Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

dr Dian Astuti merasa bangga dengan pencapaian klub yang kembangkannya. Sesuai dengan namanya, Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dan Program Pengelolaan Diabetes Melitus (PPDM), klub di bawah bimbingan Sanggar Senam Pesona ini menjadi wadah penderita penyakit tersebut agar tetap bisa menjaga kadar gula darah. Anggota tidak hanya melakukan senam bersama, tapi juga mendapatkan penyuluhan cara menjaga kesehatan, dan kegiatan bermanfaat lainnya. Pengurus klub, Yuhendri men-

jelaskan kelompok senam bersama ini mendapat dukungan dari BPJS Kesehatan. Saat ini sudah mempunyai dana sehat untuk kegiatan sosial dan kegiatan lainnya. Tujuannya memajukan klub dan mencari solusi penyembuhan penyakit yang dialami anggota. ‘’Klub ini sudah dua tahun. 25 Januari 2017 tepat ulang tahun kedua. Semoga Prolanis semakin eksis dan memberi manfaat bagi masyarakat, terutama anggotanya,’’ kata Pembina Klub Prolanis Pesona Sidomulyo Ermany Tito kepada Riau Pos, kemarin. (aga)

PROLANIS FOR RIAU POS

SENAM: Ratusan warga mengikuti senam bersama di halaman Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, pekan lalu.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ARENA

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

13 FOTO BERSAMA: Insan sepaktakraw Riau foto bersama usai melakukan pertemuan di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (28/1/2017).

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Sepaktakraw Riau Harus Berjaya Lagi Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

MEROSOTNYA prestasi cabang olahraga sepaktakraw Riau dalam satu dekade terakhir cukup memprihatinkan. Untuk itu, Sabtu (28/1), insan sepaktakraw Riau yang terdiri dari mantan atlet Riau baik itu yang sudah berlabel nasional mau pun belum serta mantan pengurus sepaktakraw Riau berkumpul di Hotel Grand Elite Pekanbaru. Mereka membahas langkah yang harus diambil untuk menyelamatkan prestasi sepaktakraw Riau ke depan. ''Prestasi sepaktakraw Riau menurun makanya kami mencari bagaimana solusi ke depannya. Dengan momen silaturahmi ini kami berharap insan sepaktakraw Riau bersatu untuk menjayakan kembali sepaktakraw Riau,'' ujar mantan atlet sepaktakraw Riau Syamri.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Iapun berharap kepada para mantan atlet agar turun gunung sehingga bisa kembali membina dan mengajak generasi muda agar bisa bermain sepaktakraw. Senada diungkapkan atlet sepaktakraw putri Riau, Florencia Cristi. Iapun berharap para mantan atlet bisa merangkul atlet yang masih aktif agar bisa berprestasi lagi. ''Harapan kami para senior dapat merangkul kami. Dan pengurus PSTI dapat merangkul mantan atlet karena kami yakin kami gagal meraih prestasi dalam beberapa kali PON terakhir pasti senior-senior juga sedih,'' tuturnya. Sementara itu Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi langsung menyampaikan ancamannya jika sepaktakraw gagal mengulang torehan emas sehingga diharapkan bisa menjadi pelecut semangat bagi mantan atlet dan pengurus PSTI Riau. ''Kami ingin takraw seperti dulu. Begitu mendengar nama Riau, nyali lawan ciut. Oleh karena

itu saya berterimakasih diundang. Dan saya pernah mengatakan Popnas 2017 merupakan kesempatan terakhir bagi Sepaktakraw. Kalau gagal meraih emas, langsung dicoret dari PPLP,'' tegasnya. Di sela-sela acara, Ketua Panitia Silaturahmi, HM Amri Yahya SH mengatakan kegiatan silaturahmi tersebut memang ditujukan untuk membangun kembali silaturahmi antara mantan atlet. Karena selama ini terpisah-pisah sesuai dengan kesibukan dan domisili yang berjauhan. ''Kemudian terkait tantangan Kadispora, tentunya akan memberi support agar kondisi sepaktakraw bisa bangkit lagi. Karena sejak PON 2012 di Riau, mulai terlihat kemunduran prestasi. Harapan kami dimasa mendatang para mantan atlet bisa turut andil dan memberi sumbang saran untuk kebangkitan sepaktakraw Riau,'' harapnya.(eca)

Voli Pilih Pelatnas Terpusat JAKARTA (RP) - Persiapan menuju SEA Games 2017 sudah berlangsung di sejumlah cabang olahraga. Khusus cabor permainan, seperti bolavoli, sebagian besar akan berjalan mulai April mendatang. Rencana tersebut juga sudah masuk agenda Satlak Prima sebagai pemangku kebijakan pelatnas. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) memastikan pelatnas akan berlangsung terpusat di Padepokan voli Sentul. “Kami sudah siapkan itu, setelah Proliga selesai akan kami kumpulkan di Sentul,” kata Ketua V Bidang Pertandingan dan Kompetisi

PP PBVSI Hanny S Surpunya kesempatan untuk katty. membela timnas. Sebagai Kebijakan itu berbeda gambaran, pada pelatnas dengan persiapan menuju voli indoor sebelumnya, SEA Games 2015 di Sinbaik tim putra dan tim gapura sebelumnya. Saat putri selalu didominaitu, pelatnas berlangsung si sebagian pemain dari desentralisasi. Tim putra satu tim. dan putri tidak berlatih di Pertimbangan sebelsatu tempat. Tetapi, tahun umnya agar chemistry ini, kebijakan tersebut HANNY S bisa berjalan lebih maktidak akan diteruskan. SURKATTY simal. Sebab, mereka suHarapannya, fokus atlet dah bermain di satu tim. biar bisa lebih terjaga menuju SEA Pertimbangan yang lain, kebijakan Games. tersebut akhirnya menemikan bakat Dalam kesempatan tersebut, Hanny dari kluib lain. “Jadi siapapun punmenjelaskan bahwa proses pemilihan ya kesempatan untuk bisa menjadi pemain nantinya tidak akan didomina- pelatih timnas, termasuk pelatih asing si satu tim saja. Artinya setiap pemain sekalipun,” urainya.(nap/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

14

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

INTERNET

Jadikan Olahraga sebagai Gaya Hidup KRISDAYANTI kini lebih perhatian dengan penampilan dan kesehatannya. Akhir-akhir ini, diva pop Indonesia itu lebih sering berolahraga. Hal itu bisa dilihat lewat akun Instagram milik KD, yang kerap mengunggah video saat ia tengah berolahraga. Itu dilakukan untuk menunjang penampilan dan kesehatannya. Sadar tak lagi muda, KD tetap ingin terlihat fresh di usianya yang kini sudah mencapai 43 tahun. “Saya udah jadikan olahraga

sebagai lifestyle. Bukan untuk kurus, tapi juga untuk menjaga stamina saat saya nyanyi,” katanya. Karena itu, ibu empat anak ini mengingatkan pentingnya menjaga tubuh dan kesehatan. “Makanan, kualitas tidur, olahraga itu penting banget kita jaga. Kalau makannya benar, istirahat cukup dan diimbangi olahraga, badan jadi enak,” tutur mantan istri Anang Hermansyah ini. (chi/jpnn)

Bahaya Diet dengan Minum Jus Saja JAKARTA (RP) - Tubuh langsing menjadi impian setiap wanita. Mereka pun melakukan banyak cara, salah satunya dengan program diet. Namun, bahayakah diet hanya minum jus saja? Sekarang ini sedang populer tren diet dengan mengandalkan jus buah dan sayuran. Berbagai alasan dapat menjadi dasar mengapa banyak orang menggunakan metode ini. Selain untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi jus saja atau diet jus juga dimanfaatkan untuk mendetoksifikasi atau mengeluarkan racun dari tubuh. Tapi, apakah mengonsumsi jus saja baik untuk kesehatan? Diet dengan hanya mengonsumsi jus buah dan sayur setiap hari mungkin dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Jumlah kalori yang sedikit dalam jus membuat tubuh Anda terpaksa membakar cadangan energi yang ada dalam tubuh untuk menunjang aktivitas Anda. Namun, diet dengan jus tampaknya tidak serta-merta membawa dampak yang baik bagi kesehatan. Anda

tidak benar-benar diuntungkan ketika hanya mengonsumsi jus saja dalam waktu tertentu. Mengapa? 1. Protein Rendah Anda disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Namun, jika Anda hanya mengonsumsi satu jenis makanan dalam periode waktu tertentu, hal ini tentu membuat sulit memenuhi kebutuhan nutrisi. Salah satu nutrisi yang sulit Anda penuhi saat melakukan metode ini adalah protein. Ya, buah dan sayur hanya memiliki kandungan protein sedikit. Jadi, kekurangan protein mungkin bisa dialami saat hanya mengonsumsi jus buah dan sayur setiap hari. Hal ini tentu merugikan kesehatan. Pasalnya, protein dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan regenerasi otot. Kekurangan protein membuat lebih rentan terkena penyakit, serta massa otot Anda dapat berkurang. 2. Mudah Lapar Jika Anda berencana untuk

diet, mengonsumsi hanya jus saja setiap hari justru membuat Anda tidak kenyang sehingga Anda tergoda untuk mengonsumsi makanan lain. Jus hanya mengandung serat dan protein dalam jumlah sedikit. Bahkan, kandungan serat dalam jus bisa hilang hingga 90%. Padahal, serat dan protein dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Tidak hanya serat dan protein, kandungan nutrisi lainnya yang terdapat dalam buah dan sayur juga bisa hilang atau rusak. Selain itu, tekstur jus yang cair juga membuat tubuh tidak sadar bahwa ada kalori yang masuk. Penelitian telah menemukan bahwa otak tidak merespon kalori cair dalam cara yang sama seperti yang dilakukannya saat kalori padat masuk ke dalam tubuh. Hal ini mungkin membuat Anda terus merasa lapar. 3. Kalori Rendah Saat Anda diet, jumlah kalori minimal yang harus masuk ke dalam tubuh Anda adalah 1.200 kalori. Jika kurang dari jumlah ini, maka Anda berisiko untuk mengalami penyakit tertentu,

seperti batu empedu. Jus buah dan sayur tentu mengandung kalori yang sedikit, walaupun Anda mengonsumsinya berkali-kali dalam sehari. Jika hanya mengonsumsi jus buah dan sayur selama 10 hari, tubuh Anda mungkin dapat mengartikan hal ini sebagai kelaparan sehingga tubuh akan merespons dengan memperlambat metabolisme Anda. Hal ini tentu dapat mengganggu metabolisme normal Anda. 4. Menimbulkan Efek Samping Pemenuhan nutrisi yang kurang dapat membuat Anda mengalami efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin Anda rasakan karena hanya mengonsumsi jus adalah cepat lelah, sakit kepala, bau mulut, sulit berpikir, murung, sakit perut, dan kelaparan. Anda mungkin juga mengalami masalah dengan pencernaan, seperti diare. Hanya mengonsumsi jus juga tidak baik bagi Anda yang punya diabetes. Hal ini dapat mengganggu kadar gula darah Anda. Wanita yang sedang hamil atau menyusui juga tidak

disarankan untuk melakukan diet dengan jus. Saat hamil dan menyusui, Anda membutuhkan banyak sekali nutrisi yang tidak mungkin terpenuhi hanya dari jus. Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, penyakit jantung, penyakit hati, atau penyakit ginjal juga tidak disarankan untuk melakukan diet atau detoksifikasi jus. Orang yang melakukan detoksifikasi dengan jus mungkin berpikir metode ini dapat membantu tubuhnya dalam mengeluarkan racun. Namun, tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa racun atau senyawa berbahaya dalam tubuh dapat benar-benar dikeluarkan saat Anda melakukan detoksifikasi dengan jus. Sebenarnya, tubuh Anda sendiri sudah mempunyai mekanisme khusus dalam membuang racun yang ada dalam tubuh. Jadi, Anda tidak benar-benar membutuhkan jus untuk detoksifikasi. Mengonsumsi buah dan sayuran utuh akan membawa dampak yang lebih baik untuk Anda daripada hanya mengonsumsi jus, dilansir hellosehat.com.(int/eca)

Air Mentimun Bisa Membilas Racun

INTERNET

Kafein Jadi Penyebab Insomnia JAKAR TA (RP) -Minuman berkafein selalu dikaitkan dengan penyebab insomnia. Itu memang benar, apalagi kalau minumnya berlebihan. Dijelaskan para ahli, kafein menjadi obat paling populer di dunia. Kafein ada di dalam tanaman kopi, teh, coklat, kacang, dan masih banyak lainnya. Kafein merupakan stimulan, banyak orang menyeruput kopi agar tetap aktif sepanjang hari. Tapi perlu dicatat minuman berkafein bukan pengganti obat tidur. Saat mengonsumsi minuman berkafein, zat tersebut memblokir bahan kimia yang menginduksi tidur di otak dan meningkatkan produksi adrenalin. Minum lebih dar i empat cangkir minuman berkafein sehari, berisiko mengalami banyak efek samping. Salah satunya yakni penyebab insomnia. Kafein memasuki aliran darah melalui lambung dan usus kecil, kemudian timbul efek erangsang secepat 15 menit setelah dikonsumsi. Setelah di tubuh, kafein akan  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

bertahan selama beberapa jam. Perlu sekitar enam jam untuk satu setengah kafein untuk dihilangkan. Ada banyak penelitian untuk mendukung gagasan bahwa kafein menyebabkan ketergantungan fisik. Sementara di malam hari, tubuh memerlukan istirahat cukup tidak lebih dari delapan jam. Saat minum kopi, misalnya di malam hari, kafein akan bekerja lama dalam tubuh Anda dan menghambat waktu istirahat karena induksi di otak. Maka dari itu, jika ingin mengonsumsi minuman berkafein harus dalam batas wajar. Cara ini mencegah banyaknya efek samping pada tubuh tanpa disadari. Demikian dilansir Sleepfoundation.(int/eca)

JAKARTA (RP) - Harganya bisa dibilang cukup murah, hampir tidak pernah menjadi hidangan utama, tetapi mentimun memberikan segalanya untuk kesehatan Anda. Tidak hanya dikonsumsi langsung, Anda juga dapat membuatnya menjadi segelas air mentimun. Air mentimun memberikan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Mulai dari menjaga kesehatan ginjal sampai meningkatkan fungsi otak Anda. Berikut manfaat air mentimun selengkapnya yang dilansir dari Stylecraze. Membilas Racun Kandungan air yang tinggi dari mentimun membantu untuk mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh. Bila dikonsumsi secara rutin, maka dapat melarutkan batu ginjal. Vitamin dan Mineral Air mentimun mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan Anda. Selain itu, air mentimun memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian Anda. Melawan Kanker Cucurbitacins pada mentimun memblokir molekul yang memicu pembelahan sel tak terkendali. Selain itu, kandungan lignan juga membantu melawan kanker yang berhubungan dengan estrogen, seperti kanker payudara, ovar-

ium, rahim dan kanker prostat. Menghidrasi Tubuh Minum air mentimun setelah berolahraga atau beraktivitas dapat membuat Anda terhidrasi. Hidrasi yang tepat membantu untuk menjaga sel-sel tetap sehat dan aktif. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mentimun sarat dengan nutrisi dan air, sehingga tepat untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan. Karena, minum air mentimun dapat membantu menahan nafsu makan dan memberi perasaan kenyang. Dengan begitu, Anda akan makan lebih sedikit dari biasanya. Mencegah Berbagai Masalah

Pencernaan Pencernaan yang tidak sehat menghadirkan gangguan kesehatan, seperti maag, nyeri lambung dan asam lambung naik. Anda dapat mencegah berbagai masalah pencernaan dengan minum air mentimun. Karena, air mentimun membantu menjaga pencernaan tetap sehat,

karena kandungan tinggi serat di dalamnya. Meningkatkan Kesehatan Otak Mau ingatan lebih tajam? Anda bisa mencoba mengonsumsi mentimun. Fisetin dan antiinflamasi flavanol yang ditemukan dalam mentimun membantu meningkatkan fungsi otak dan memori.(int/eca)

Susu Sebabkan Jerawat Tumbuh JAKARTA (RP) - Adanya jerawat di wajah memang terasa menyebalkan. Pasalnya untuk mengatasinya, seseorang harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Belum lagi metode untuk mengatasi jerawat juga tak permanen sehingga memerlukan perawatan lanjutan. Lalu pernahkah Anda mencari tahu dari mana asal muasal jerawat yang merusak wajah Anda? Sebuah penelitian terkini menemukan, produk susu dapat menyebabkan peradangan yang salah satu akibatnya menyebabkan jerawat. “Jerawat adalah kondisi peradangan yang meningkatkan produksi sebum di kulit sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit,” ujar dokter spesialis kulit Joshua Zeichner. Selain susu, protein whey dan

kasein juga diyakini meningkatkan risiko seseorang meenderita jerawat yang cukup parah. Bahkan Zeichner mengatakan, para atlet binaragawan yang sering mengonsumsi protein whey untuk membentuk otot bisa lebih mungkin mengalami jerawat yang parah. Namun jika ditilik kembali, Zeichner mengatakan bahwa yogurt dan keju yang merupakan produk susu, tidak memberikan efek jerawat. Bahkan, probiotik dalam yogurt benar-benar dapat membantu mengontrol pertumbuhan jerawat. Para peneliti tidak yakin mengapa kedua produk susu memiliki efek berbeda, tetapi probiotik memang dikenal dapat menenangkan peradangan. “Yang pasti keju memiliki kandungan laktosa yang lebih

rendah sehingga risiko peradangan untuk menyebabkan jerawat juga cukup rendah,” tambahnya. Terlepas dari itu, jika Anda secara konsisten untuk menghindari produk susu selama sebulan, Zeichner meyakini akan terlihat perubahan positif pada kulit wajah Anda. “Jika terlalu sulit untuk benar-benar menghentikan konsumsi produk susu maka mulailah secara bertahap. Anda bisa mengganti konsumsi susu sapi dengan susu kedelai. Meski demikian menghentikan konsumsi susu sapi saja tidak cukup untuk menjauhkan Anda dari potensi jerawat,” jelasnya. Ada banyak faktor lain yang juga memicu jerawat, mulai dari genetik, jenis kulit, stres, kualitas tidur, dan kebiasaan perawatan kulit Anda.(int/eca)

INTERNET

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


15

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

NATASHA WILONA

Lebih Hati-hati di Medsos SEBAGAI seorang artis, Natasha Wilona sering mengalami banyak hal yang berhubungan dengan media sosial. Gadis 18 tahun itu sadar, media sosial sangat riskan baginya namun juga masih sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai public figure. “Menjadi sarana aku lebih dekat sama fans, dan orang yang pengen kenal aku lebih jauh. Walaupun kami jauh dan berbeda tempat,” ujar Wilona. Di samping itu, beberapa kali ia sempat melakukan hal yang sebenarnya hal yang biasa, namun dianggap tidak biasa oleh netizen sehingga dibesar-besarkan menjadi suatu masalah. “Kalau aku jujur aja sangat disayangkan kalau sosial media dipakai untuk hal yang kurang baik atau negatif. Alangkah baiknya dipakai untuk hal-hal yang spread love atau mungkin hal yang bermanfaat juga,” tambahnya. Dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat, baginya tidak akan merugikan baik dirinya sendiri maupun orang lain. “Mungkin kami suka upload foto-foto yang lucu atau suka foto pemandangan. Jadi buat hiburan orang lain juga ngeliat foto itu. Kalau foto pakai untuk hal-hal yang tidak baik kasihan sih sayang,” katanya. (int/eca) INTERNET

MASAYU ANASTASIA

Masih Malu-malu Ditanya soal Pacar SUDAH beberapa waktu belakangan ini Masayu Anastasia menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun selama ini identitas pria tersebut selalu disembunyikan oleh mantan istri Lembu Wiworojati itu. Kadang wajahnya ditutup dengan stiker, namanya pun tak disebutkan. Tapi ada yang berbeda dengan postingan Masayu di Instagramnya beberapa hari lalu. Ia menunjukkan foto ketika dirangkul seorang pria yang memiliki akun @mcbakar. Masayu hanya menuliskan foto itu diambil semalam sebelumnya. Sebelumnya, Masayu menunjukkan potret kala ia dengan

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

KAPANLAGI.COM

pria berkacamata itu foto bareng teman-temannya. Namun posisi Masayu dan si pria nampak dekat, seperti sepasang kekasih. Namun Masayu tak banyak menuliskan keterangan soal si

pria yang ada di sampingnya ini. Benarkah pria ini adalah pria yang sedang dekat dengannya? Atau hanya sekadar teman dekat yang kebetulan makan bareng. Yang jelas, dalam dua pose itu si pria terus merangkul bahu Masayu. Jika bukan pacar, jelas hubungan mereka cukup dekat hingga bersentuhan dan diposting di Instagram. Beberapa waktu lalu, Masayu hanya sempat menyebut bahwa kekasihnya berbeda dengan sang mantan suami. Lembu sendiri kini juga sudah punya kekasih, dan beberapa kali dipamerkan di Instagram.(int/eca)

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

16

SELASA, 31 JANUARI 2017

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis memberikan arahan kepada pemain usai latihan di Stadion Utama Riau, Senin (30/1/2017).

Eks PSMS Ikut Seleksi Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

JAJARAN pelatih PSPS ternyata belum menutup pintu bagi pemain untuk melakukan trial. Ya, dua eks pemain PSMS Medan Sutrisno, (penyerang) dan Luis Irsandi (pemain bertahan) diberi kesempatan untuk menjalani trial mulai Senin (30/1) di Stadion

Utama Riau. Selain dua pemain tersebut, rencananya sore ini juga akan ada beberapa pemain lokal nasional yang melakukan uji coba seperti gelandang Bali United (Timnas U-19) Alqomar Tehupelasury dan top scorer Persiraja Banda Aceh, Fahrizal Dillah. ‘’Untuk pemain lokal nasional yang datang tidak ada jaminan. Namun kita beri

mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Kalau kurang cocok tentu dipulangkan kembali,’’ ujar Philep. Disisi lain, Philep mengaku telah mencatat sebanyak 13 nama pemain yang akan dimasukkan dalam rancangan skuad PSPS. Namun Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis menegaskan tidak ada jaminan ke-13 pemain

tersebut bakal dikontrak karena baru ada sekitar 7 atau 8 pemain yang akan melakukan pra kontrak dan negosiasi dengan manajamen. ‘’Belum ada jaminan. Kami tidak mau terburu-buru, karena tidak gampang membentuk sebuah tim. Tapi kami akan berusaha dan yang penting pemain yang diprioritaskan harus bisa menjaga kestabilan,’’ ujar Philep.(das)

Zulkifli Tim Ad-Hoc, Nasril Komite Usia Dini PEKANBARU (RP) - Ternyata, tak hanya Juni Rachman yang duduk di kepengurusan PSSI Pusat periode 2016-2020. Dua nama orang Riau lain juga masuk pengurus yakni mantan manajer PSPS H Zulkifli Nasution dan Manajer Nabil FC Pelalawan H Nasril MPd. Keduanya, turut dilantik di Jakarta, Jumat (27/1) lalu. Zul KM, panggilan akrab Zulkifli Nasution masuk dalam jajaran Komite Ad-Hoc PSSI Pusat tentang Percepatan Pengembangan Sepakbola Indonesia. ‘’Rencananya, pertengahan Februari mendatang kami akan melakukan rapat lagi dengan Ketua Umum untuk membahas program kerja kami,’’ ujar Zulkfili Nasution. Tak hanya, Zul KM, 19 nama duduk di Komite Ad-

PEKANBARU (RP) - Bhayangkara FC keluar sebagai juara Turnamen Sepakbola Kebun Inti PTPN V Sungai Pagar Cup I yang digelar di Lapangan Sepakbola Emplasemen PKS PTPN V Sungai Pagar. Di laga puncak, Sabtu (28/1), Bhayangkara FC sukses mengalahkan RMKK Kuansing dengan skor 2-0. Di laga final ini,kedua tim saling jual beli serangan. Meski RMKK yang dilatih Parlin dominan menguasai pertandingan dengan kondisi lapangan yang licin karena turun hujan lebat, Bhayangkara FC justru sukses mencetak gol lewat Samsul melalui serangan balik. Di babak ke-2 pelatih RMKK Parlin mengubah strategi dan serangan semakin meningkat .Namun kiper

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PEKANBARU (RP) - Uji coba melawan Wasaka Dumai di Stadion Utama Riau, Sabtu (28/1) lalu berakhir manis buat PSPS. Tim asuhan Philep Hansen Maramis ini berhasil menang dengan skor telak 6-1. Tak hanya itu, meski kurang puas dengan performa timnya, Philep mengaku mulai menemukan kerangka tim Askar Bertuah yang akan berlaga di Liga-2 2017. ‘’Kerangka pemain sudah mulai terlihat. Nanti akan ada beberapa pemain lagi yang ikut trial lagi pada Senin (hari ini, red) dan Selasa. Setelah itu tidak ada pemain yang keluar masuk lagi,’’ jelas pelatih PSPS Philep Hansen Maramis kepada Riau Pos, kemarin.

Di laga uji coba lawan Wasaka Dumai, PSPS memainkan 11 pemain dari 13 yang diutamakan. Di bawah mistar Philep menurunkan Hanafi. Sedangkan empat bek, dimainkan M Mukhlis, Rafi, Penda dan Dendi Sembiring. Sedangkan di tengah, ada M Fahri, Firman Septian dan Riki Solehudin. Sedangkan trio lini depan dimainkan Aga Mahardika, Rendi Saputra dan Hizbullah. Hasilnya mereka menang 5-1 di babak pertama. Ketiga trisula tersebut mencetak gol semuanya. Rendi Saputra dan Hizbullah masing-masing mengemas dua gol. Sedangkan Aga Mahardika mencetak satu gol. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Aji Kusuma.(luk/das)

Iwan Setiawan Latih Persebaya PSSI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: H Nasril MPd (tiga kanan) dan H Zulkifli Nasution (tiga kiri) foto bersama Wakil Ketua PSSI Djoko Driono (tengah) usai pelantikan, pekan lalu. Hoc PSSI ini. Mereka adalah Syamsu Rizal, Hendri, Agus Suardi, Armen Margolang, Zulkarnain Idris, Adeng Hudaya, Dadang Johar, Eri Kusmar, Mulyadi, John Kogoya, Indra Maulana, Syafarizal, M Yusran, Sofyan Lestaluhu, Amir Burhanudin, Hengki Purwoko, Yunus Muchtar dan Roni Tuban. Sementara itu, Manajer Nabil FC Pelalawan H

Nasril MPd masuk dalam Komite Pengembangan Sepakbola Usia Muda. Ketua Komite ini adalah Hidayat dan wakilnya Refrizal. H Nasril MPd hanya anggota bersama Dahlan dan Fityan Hamdi. ‘’Mudah-mudahan saja, duduknya kami di pusat bisa membawa dampak positif buat sepakbola Riau,’’ ujar H Nasril.(das)

Bhayangkara FC Juara Kebun Inti PTPN V Sungai Pagar Cup I

Kerangka Tim Mulai Terlihat

Bhanyangkara FC Topo bermain gemilang sehingga peluang mencetak gol pemain RMKK yang dimotori April Hadi gagal. Bhayangkara FC justru menambah satu gol lagi-lagi lewat Samsul. Samsul berhasil mengoleksi 4 goal bersama april hadi menjadi top scorer di turnamen ini. ‘’Alhamdulillah, kami keluar sebagai juara meski mendapat perlawana ketat dari RMKK. Ini berkat kerja keras tim,’’ ujar pemain Bhayangkara FC, M Isnaini. Turnamen ini ditutup oleh Manejer SGH Tuhu Bangun. ‘’Terima kasih kepada Dirkom PTPN V GM Andy Dharma serta semua sponsor Riau Pos, PT Jiwa Seraya, Bank Mandiri, Telkom, Bank BRI, Three in One Sungai Pagar, Honda, Keysha &k Kirani Sport dan seluruh donatur hingga turnamen ini sukses,’’ ujar panitia Tharjaki Lubis, kemarin. Turnamen ini diikuti 12 tim dan

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

PENYERAHAN HADIAH: Pemenang foto bersama usai penyerahan hadiah, Sabtu (28/1/2017). dibagi menjadi empat grup. Grup A dihuni dihuni Abel FC, PS Bhayangkara dan PS HW Gobah. Grup B akan bersaing Riau Pos Erdeka FC, PS NTD dan

RK41. Sedangkan Grup C dihuni RMKK Kuansing, PTPN V Rokan dan Pantai Raja. Grup D dihuni PTPN V Sungai Pagar, Nabil FC dan Respa FC.(das)

S U R A BAYA ( R P ) sudah terbentuk. Se– Persiapan Persebagaimana diketahui, baya Surabaya menPersebaya selama ini yongsong Indonesia masih intens mengLiga 2 bisa semakin geber latihan empat fokus. Mulai kemarin kali sepekan. Itu ber(30/1), Iwan Setiawan laku semenjak status resmi menjadi arsitek mereka dibekukan tim berjuluk Green hingga dikembalikan Force dan langsung haknya pada kongres memantau kinerja tahunan PSSI 8 Janupasukan anyarnya ari lalu. beruji coba melawan Dalam pertandin81 FC di Stadion Gegan kemarin, Perselora Bung Tomo. baya menang tiga gol IWAN SETIAWAN ‘’Saya tidak akan tanpa balas. Ketiga menyia-nyiakan amanat untuk gol kemenangan pemilik dua titel Persebaya. Lagipula, tim ini sudah Liga Indonesia itu lahir melalui gol memiliki karakter,’’ ujar Iwan kepa- yang dicetak Irsandi, Thaufan Hida JPG di sela-sela memantau Mat dayat, dan eksekusi penalti MisHalil dkk berlaga. Dia tampak serius bakhus Solikin. mengamati timnya berlaga. Tidak hanya itu, pemain muda Pernyataan eks arsitek Pu- seperti Rachmat Irianto, Abu Rizal samania Borneo Football Club Rodeg, dan Handoko Prastyo juga (PBFC) itu merujuk kepada per- diberi kesempatan untuk ambil forma Persebaya yang langsung bagian. Dan, penampilan mereka t u n e i n d a l a m p e r t a n d i n g a n juga tidak terlalu mengecewakan. berformat 3x25 menit itu. Mereka ‘’Di bawah polesan Iwan, kami sama sekali tidak canggung saat harapkan para pemain muda bisa dihadapkan dengan 81 FC yang cepat mencapai kematangan,’’ harap bermaterikan beberapa pengga- Choesnoel Farid, manajer Persebaya, wa senior seperti Arif Ariyanto sembari merujuk kepada 17 pemain dan Lucky Wahyu. belia yang saat ini menembus seleksi Bahkan, Iwan tidak canggung tahap pertama. langsung memberikan instruksi keMeski begitu, Iwan mengaku mapada beberapa pemain, salah satunya sih terlalu cepat untuk memutuskan Thaufan Hidayat. Winger 24 tahun itu hasil seleksi setelah menyaksikan kerap mendapat arahan mengenai Persebaya beruji coba kemarin. posisinya saat menyerang dan mem- Menurut dia, masih ada waktu untuk bantu pertahanan. ‘’Coach Iwan tegas. memantau perkembangan 30 pePasti akan memberikan yang terbaik main yang ada sembari melakukan bagi Persebaya,’’ timpal Thaufan. evaluasi dan komunikasi dengan dua Wajar bila Iwan mengatakan bah- asistennya, Ahmad Rosidin-Lulut wa karakter permainan Persebaya Kistono.(io/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos, SELASA 31 JANUARI 2017 ď Ź HALAMAN 17

Irwan Nasir Banyak Tak Tahu

KLHK: Kasus APSL Ditangani Polisi PEKANBARU (RP) - Proses penyelidikan terhadap kasus penyanderaan terhadap PPNS dan Polisi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sampai hari ini masih jalan di tempat. Belum ada perkembangan yang menggembirakan dari proses penyidikannya. Padahal, sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan, penanganan kasus penyanderaan PPNS dan Polisi Hutan saat menyegel kawasan yang berada dalam penguasaan PT Andika Permata Sawit Lestasi (APSL) itu sepenuhnya ditangani oleh kepolisian. Seperti yang dipaparkan oleh Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rasio Ridho Sani kepada Riau Pos baru-baru ini. Menurutnya, penanganan kasus penyanderaan PPNS dan Polisi Hutan

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

SIDANG lanjutan dugaan korupsi Yayasan Meranti Bangkit kembali dilanjutkan, Senin (30/1). Agendanya masih berkutat dengan keterangan saksi. Siang itu hadir Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir. Selain dia datang juga mantan Ketua DPRD Meranti periode 2011 Hafizoh serta mantan anggota DPRD Meranti Komisi II Fauzan Rahman. Ketiganya hadir sebagai saksi. Namun sayangnya terdakwa Prof Dr Yohanes Oemar tidak bisa hadir lantaran sakit. Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum terdakwa sebelum sidang dimulai. ‘’Kalau begitu ditunda sampai pekan depan,’’ ujar Hakim Ketua Marsuddin Nainggolan diiringi ketukan palu. Sidang berlanjut mendengarkan keterangan saksi untuk terdakwa dua, yakni Nazzarudin. Memulai sidang mantan anggota DPRD Meranti Komisi

ď Ž Baca Irwan Halaman 24

ď Ž Baca KLHK Halaman 24

M AKWAN/RIAU POS

SIDANG LANJUTAN: Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir saat menjalani sidang kasus korupsi Yayasan Meranti Bangkit, Senin (30/1/2017).

100 Kubik Disita di Kerumutan

HUMAS PEMPROV

TINJAU TOL: Gubernur Riau H Arsyad­ juliandi Rachman bersama rombongan meninjau kawasan tol Pekanbaru-Dumai, Senin (30/1/2017).

Pengerjaan Jalan Tol 9,4 Kilometer Terus Diawasi PEKANBARU (RP) - Seksi I jalur tol PekanbaruDumai sudah dimulai pengerjaannya. Pemprov Riau terus intens mengawasi pekerjaan ruas sepanjang 9,4 kilometer tersebut sebagai progres awal dimulainya pembangunan jalan tol di Riau dengan total 131 kilometer tersebut. Dengan demikian Maret nanti sudah mulai pengaspalan. Pekerjaan sepanjang 9,4 kilometer untuk seksi I dari pintu tol tersebut, Ahad (29/1) kembali ditinjau. Bahkan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman langsung melihat progres di lapangan saat hari libur. Demikian diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Indra yang mendampingi Gubri melihat pekerjaan di ruas Pekanbaru tersebut. ‘’Kami optimis atas pekerjaannya. Karena sudah dimulai. Ahad kami tinjau lagi kemarin bersama Pak Gubernur, dan memang sudah mulai untuk land clearing dan memadatkan jalan,’’ kata Indra. Total panjang ruas tol di seksi Pekanbaru dijelaskannya sepanjang 9,4 kilometer. Di mana pekerjaan sudah mulai sepanjang 2,8 kilometer karena pembebasan lahan juga sudah tuntas. Sementara untuk

ď Ž Baca Pengerjaan Halaman 24

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PEKANBARU (RP) - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau berďż˝ hasil menggagalkan praktik pembalakan liar. Kali ini di Wilayah I, tepatnya di Suaka Margasatwa Kerumutan, Tim BBKSDA berhasil mengamankan satu orang dengan barang bukti kayu 100 kubik. Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Utumo saat jumpa pers menuturkan, pada Jumat timnya mendapat informasi tentang adanya praktik ilog di SM Kerumutan. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti di atas kawasan tersebut. Setelah diketahui koordinatnya, tim kemudian menugaskan petugas darat untuk menjangkau lokasi. ‘’Tapi sayang,

TUNJUKKAN HASIL TEMUAN: Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Utomo memperlihatkan temuan pembalakan liar di Kerumutan, Senin (30/1/2017).

ď Ž Baca 100 Kubik Halaman 24

Visi Misi Riau 2020 Diklaim Siap Hadapi MEA PEKANBARU (RP) - Ratusan peserta memenuhi Ball Room Hotel New Hollywood Pekanbaru. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Ada yang pedagang, mahasiswa, akademisi. Mereka hadir dalam Forum Seminar yang diselenggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Riau dengan Tema Menakar Kesanggupan Tenaga Kerja Muda UMKM dan Pemerintah Daerah dalam Menghadapi MEA. ‘’Alhamdulillah kegiatan seminar kita terselenggara dengan baik. Pesertanya juga antusias. Ini saya pikir penting, karena isu MEA ini wajib diketahui dan dipahami semua kalangan. Kami harus siap,’’ ujar Kordinator Presidium KAHMI Riau Yulisman, Senin (30/1). Terlebih posisi Riau Kata Yulisman berada dalam jalur perdagangan internasional. Di

ď Ž Baca Visi Halaman 24

M AKWAN/RIAU POS

Gubri Disarankan Kirim Surat Keberatan ke BKN

HUMAS PEMPROV

PERTEMUAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Ahmad Hijazi saat menghadiri pertemuan dengan Ombudsman Perwakilan Riau Ahmad Fitri bersama pihak Badan Kepegawaian Negara (BPN) Pekanbaru, di kantor Ombudsman Riau, Senin (30/1/2017).

PEKANBARU (RP) - Belum kunjung ditandatanganinya Surat Pernyataan Tanggungan Jawab Mutlak (SPTJM) pengangkatan honorer K2 di lingkungan Pemprov Riau, oleh Gubernur Riau (Gubri) masih terus menjadi kendala pengangkatan honorer K2 meskipun sudah lulus ujian. Gubri menginginkan agar SPTJM tersebut direvisi terlebih dahulu. Keinginan Gubri tersebut, disampikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Ahmad Hijazi saat menghadiri pertemuan dengan Ombudsman Perwakilan Riau bersama pihak Badan Kepegawaian Negara (BPN) Pekanbaru, di kantor Ombudsman Riau, Senin (30/1). ‘’Pengangkatan honorer itu tahun 2013 lalu. Sementara Pak Gubernur menjabat

ď Ž Baca Gubri Halaman 24

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

18

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Pebadaran-Dayang Suri Terkoneksi Roro

TINJAU PELABUHAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau uji coba pelabuhan kapal roro yang menghubungkan Kampung Dayang Suri Kecamatan Bungaraya dan Kampung Pebadarang, Kecamatan Pusako, Senin (30/1/2017).

HUMAS PEMKAB SIAK

AKSES warga di Kampung Pebadaran, Kecamatan Pusako dan Kampung Dayang Suri, Kecamatan Bungaraya disiapkan kapal roro bagi masyarakat. Keberadaan roro ini, nantinya akan semakin memudahkan akses bagi warga. ‘’Kalau untuk jalan sudah terkoneksi, adanya roro ini jadi semakin dekat,” ujar Bupati Syamsuar disaat meninjau uji coba roro di dua kampung itu, Senin (30/1). Ikut serta dalam peninjauan itu, Kadis Bina Marga dan Pengairan

Irving Kahar MEng, Kadis Infokom Kaharuddin. Menurut Syamsuar, pembangunan roro ini merupakan janji Pemkab Siak dan segera terealisasi untuk memenuhi akses warga. ‘’Jadi warga tak payah jauh-jauh lagi mutar hendak ke Siak, tersedia alternatif yang disiapkan,” ujar Syamsuar. Ia menyebut, sebelum beroperasi roro ini nantinya disiapkan terlebih dahulu dermaganya, yang saat ini sudah ada. Roro ini juga

nantinya melayani jasa bagi warga di dua kecamatan, sehingga tak ada kendala akses lagi. Camat Pusako Andi Putra menambahkan, meski kecamatan ini baru, namun soal infrastruktur tak ketinggalan. Kecamatan ini tiap tahun terus dibenahi, teruta­m a infrastrukturnya. Me­­n yangkut dengan fery penyebrangan, ­k ata dia, ini merupakan aspirasi warga, dan alhamdulillah telah mendapat dukungan.(adv/a)

Truk Tonase Besar Lintasi Jembatan SSH Ditertibkan PERAWANG (RP) - Dinas Perhubungan (Dishub) Siak bersama Unit Lantas Tualang Polres Siak, melakukan penertiban kendaraan besar yang akan melintas di Jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) Perawang, Kecamatan Tualang,Senin (30/1). Selain melakukan penertiban kendaraan, petugas juga melakukan sosialisasi kepada supir agar tidak melintas di atas Jembatan SSH atau lebih terkenal dengan Jembatan Maredan dengan beriringan jalan dan melebihi tonase. Penertiban kendaraan di depan pos Dishub Tualang ini pimpin Kasi Lalu Lintas dan Penindakan Ardiansyah serta Kanit Lantas Polsek Tualang AKP Indra Sakti dengan melibatkan personel gabungan Dishub dan Lantas berjumlah 10 personel dan dipantau oleh Barisan Muda Tualang (BMT ). Pantauan oleh Barisan Muda Tualang dipimpin Dede sebagai bentuk solidaritas dan perihatinan terhadap Jembatan Maredan yang saat ini banyak dilewati oleh kendaraan truk yang melebihi kapasitas tonase, serta memberikan dukungan terhadap Dishub Siak agar tetap melakukan penertiban dan penindakan terhadap kendraan melebihi tonase tersebut. Kabid Pengawasan Dishub Siak Azwar mengatakan, kegiatan ini untuk sosialisasi agar kendaraan besar tidak beriringan melintasi Jembatan Maredan. ‘’Banyak kendaraan besar yang melintas diatas jembatan beriringan jalan,”ungkapnya. Sementara Kanit Lantas Tualang Indra Sakti menyampaikan penertiban kendaraan ini bersama dengan Dishub Siak. ‘’Kendaraan besar diperhentikan dan memeriksa surat-surat. Jika melanggar kita tilang,’’ ungkapnya. Pantauan di lapangan kendaraan bertonase besar yang melintas di Jembatan Maredan dihentikan satu per satu. Petugas mempertanyakan surat surat kendaraan dan mengimbau agar tidak melintasi jembatan bermuatan berlebihan tonase.(adv/b)

PERAWANG ___ Kelurahan Perawang Fokus Ekonomi Kerakyatan ___

PERAWANG (RP) - Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang bertekad akan memperdayakan ekonomi kerakyatan di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Guna melakukan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kelurahan melirik disektor peternakan dan perikanan yang dinilai memiliki potensi cukup bagus dalam peningkatan perekonomian masyarakat. ‘’Dalam musrenbang Kelurahan Perawang yang digelar, selain pembangunan infrastruktur, juga adanya usulan perekonomian kerakyatan,’’ ujar Lurah Perawang Yudha Rajasa usai musrenbang, Senin (30/1). Untuk Kelurahan Perawang sebut Yudha, akan lebih fokus pada ekonomi kerakyatan. Untuk itu,setiap RT dan RW diharapkan masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dibidang ekonomi kerakyatan. Dengan ekonomi kerakyatan tersebut lanjut Yudha, di masing masing wilayah RT/RW diharapkan bisa menghidupkan perekonomian kerakyatan salah satunya membantu ekonomi keluarga.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

MUSRENBANG: Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang menggelar musrenbang menampung usulan masyarakat di aula kantor kelurahan, Senin (30/1/2017).

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

TANDA TANGAN MOU: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi disaksikan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Ketua DPRD Indra Gunawan SE, Kajari Zondri SH melakukan penamdatanganan MoU antara Pemkab Siak dan Kejari Siak tentang pegawasan tentang pengadaan barang dan jasa, di Siak, Senin (30/1/2017). HUMAS PEMKAB SIAK

Sapu Bersih Praktik Pungli

B

U PA T I S y a m s u a r berkomitmen memb e ra nt a s t e rha d a p adanya praktek pungutan liar (pungli). Pemerintah sendiri bersama instansi terkait telah membentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar di Kabupaten Siak dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 560/HK/KPTS/2016 tanggal 30 desember 2016. ‘’Harapan kami kepada semua organisasi perangkat daerah, camat, lurah, penghulu, kepala sekolah dan semua

petugas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat diingatkan agar benar-benar tidak melaksanakan praktek pungutan liar,” tegas Syamsuar di sela-sela rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Siak, sekaligus juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan Kejaksaan Negeri Siak yang digelar di Ruang Raja Indra

Pahlawan Senin, (30/1/). Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Siak Alfedri, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Siak Zondri SH, Kapolres Siak Restika Penenggolan, unsur Forkopimda Siak, Pimpinan SKPD Kabupaten Siak dan para camat se-Kabupaten Siak. Menurut Syamsuar, satuan tugas sapu bersih pungutan liar tersebut akan menindak semua praktek pungutan liar berapapun jumlahnya serta berhati-hati

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, ia minta semua pihak agar mencermati hal ini. Sebab dampaknya sudah jelas. ‘’Jadi jangan dianggap main-main,” kata dia. Selain itu, orang nomor satu di Siak ini juga menyinggung tentang pencegahan dan penanggulangan pemad aman kabakaran hutan. MoU dengan Kajari Sebelum rapat dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukannya penandatanganan nota kesepa-

haman antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan Kejaksaan Negeri Siak, kemudian dilanjutkan dengan rapat. Syamsuar mengatakan bahwa penandatanganan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang sebelumnya yang sesuai dengan nota kesepahaman yang perlu diperbaharui. ‘’Yang tadi kami sudah menandatangani bersama berkaitan dengan tentang pengawalan dan pemahaman pemerintahan dan pembangunan daerah,” ujar dia.(adv/a)

Batu Kapur Tak Cemari Sungai Siak Ketua DPRD Dukung Pengembangan Gula Aren SIAK (RP) - Terkait dugaan pencemaran Sungai Siak akibat jatuhnya batu kapur saat melakukan bongkar muat di pelabuhan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, langsung ditindaklanjuti Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Siak untuk memastikan pencemaran akibat bongkar muat batu kapur di dermaga PT IKPP setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Plt Kepala BLH Kabupaten Siak Eddy Irwan menjelaskan, pihaknya telah mendatang pelabuhan PT IKPP untuk melakukan sidak. ‘’Kita mengambil sampel air di bagian hulu dan hilir areal pelabuhan PT IKPP dari hilir dan hulu sungai yang diduga tercemar limbah untuk dicek,’’ katanya,Senin (30/1). Dari hasil pengukuran di lapangan, jelas Eddy bahwa kondisi air Sungai Siak masih dalam batas normal di mana sebelah hulu PH 6,86, DO 3,5 dan sebelah hilir PH 6,6 DO 3,6. Sedangkan hasil BOD dan COD masih menunggu uji laboratorium, karena untuk mengetahui hasilnya cukup memakan waktu lama. Dia menjelaskan, dari hasil pengamatan batu kapur itu jatuh ke sungai saat sedang melakukan bongkar muatan. Agar hal tersebut tidak terulang kembali, pihaknya dengan tegas mememinta agar perusahaan tidak mengulangi kembali. ‘’Perusahaankan punya SOP, kita minta dengan tegas agar mengi-

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

BATU KAPUR: Aktivitas bongkar muat batu kapur di Pinggir Sungai Siak yang dikeluhkan warga sebagian kapur tercebur ke dalam sungai, baru-baru ini. kuti SOP tersebut. Meski batu kapur tidak menimbulkan limbah, namun jika terus berjatuhan ke sungai dapat berdampak pada pendangkan sungai,’’ katanya. Sementara PT IKPP melalui Humas perusahaan Armadi ketika dikonfirmasi menjelaskan, batu kapur yang jatuh ke dalam sungai masih berupa batu alam. Jatuhnya batu kapur bukan suatu kesengajaan, karena saat bongkar muat, batu kapur ada yang berjatuhan ke dalam sungai.

Dikatakan Armadi, saat ini perusahaan sedang evaluasi pelaksanaan bongkar muat di pelabuhan apakah juga SOP sudah berjalan atau tidak. Dan tentu sesuai aturan, jika terjadi pelanggaran akan diproses sesuai aturan. ‘’Berkenaan dengan batu kapur yang di pelabuhan masih batu alam belum kita proses, nantinya memang akan kita proses untuk salah satu bahan dalam proses pemasakan chip menjadi pulp,” ungkapnya.(wik)

KERINCI KANAN (RP) - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan bersama pengurus karang taruna melakukan studi terhadap ekonomi kerakyatan pembuatan gula aren yang dilakukan warga di Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan dengan memanfaatkan pohon kelapa sawit. Menariknya, kunjungan yang dilakukan ini tidak formal, melainkan dengan konvoi kendaraan roda dua menuju lokasi. Usaha yang dilakukan oleh petani Kampung Permai, Sukiman itu tergolong unik dan menarik. ‘’Biasanya gula aren itu di pohon kelapa. Ini tidak, malah di pohon sawit,” ujar Indra didampingi Ketua Karang Taruna Siak Ikhsan ST, Ahad (29/1). Di Siak, pengolahan nira kelapa sawit menjadi gula merah ini sudah dilakukan di dua tempat, uji coba pertama dilakukan di Perawang, dan kini mulai dikembangkan di Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan. Sesampainya di lokasi Indra melihat langsung proses pengolah dari si pemilik, Sumaryo. Menurut Sumaryo, banyak orang yang bingung dan takut kehilangan penghasilan saat kebun kelapa sawitnya di-replanting. Secara ekonomis, menurut Sumaryo potensi ini sangat menjanjikan, bagaimana tidak, guma merah laku dijual Rp15 ribu

per kilogram, dan satu batang kelapa sawit bisa menghasilkan lebih dari 50 Kg gula merah. Rata-rata dalam satu kapling atau dua haktare kebun kelap sawit terdapat 275 batang, maka bisa menghasilkan sampai Rp200 juta. ‘’Hasil ini bisa digunakan petani untuk kembali berusaha sembari menunggu batang kelapa sawit yang ditanam kembali produksi,” ujar dia. Untuk pengolahan ini, Sumaryo mendatangkan tenaga ahli dari Medan yang dibawa oleh Sukiman yang tidak lain adalah orang yang pertama melakukan uji coba di Perawang. ‘’Saya pertama mempelajari ini di Medan, Kabupaten Sedang Bedagai. Kini kami praktekkan di sini, untuk awal ini kami bawa beberapa tenaga kerja dari Sendang Bedagih, mereka bekerja agar dipelajari oleh masyarakat bagaimana proses pembuatannya,” jelas dia. Ketua DPRD Indra Gunawan SE menyambut positif usaha yang dilakukan oleh Sumaryo bersama kawan-kawannya. “Ini adalah bentuk ekonomi kreatif,” kata dia. Di Siak ini, sebut mantan Ketua Karang Taruna Siak ini memilki prospek yang sangat besar. Terutama ketersediaan kebun sawit. Hampir berbagai kecamatan di Kabupaten Siak miliki kebun sawit.(aal)

 TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

19

Negeri Serambi Mekah

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi memimpin rapat persiapan HUT ke-67 Kampar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Senin (30/1/2017).

Pemkab dan Riau Pos Uraikan Sejarah Berikan Kesan Bermakna di HUT Kampar Laporan MOLLY WAHYUNI dan RINA DIANTI HASSAN, Bangkinang PENJABAT (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi menyatakan

bahwa momentum Hari Jadi ke-67 Kampar yang jatuh pada 6 Februari 2017 mendatang hendaklah dijadikan sebagai momen yang penuh makna. Sebab, perkembangan Kampar sejak awal terbentuk hingga saat ini merupakan perjalanan sejarah yang perlu diketahui oleh masyarakat luas dan terutama generasi penerus. Demikian disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi usai memimpin memimpin rapat

membahas publikasi dan dokumentasi dalam rangka Hari Jadi ke-67 Kabupaten Kampar di Kantor Bupati Kampar, Senin (30/1). Dalam upaya menyebarluaskan informasi tentang Kabupaten Kampar tempo dulu hingga kini, maka direncanakan, Pemkab akan melaksanakan publikasi dengan menjalin kerja sama dengan Riau Pos. Kerja sama tersebut dibuat dalam bentuk pemberitaan tentang Kampar dari berbagai aspek. Di

samping itu, publikasi juga akan d i l a k s a n a k a n d i w e b s i t e re s m i Pemkab Kampar yakni www.kamparkab.go.id. Dengan adanya publikasi tentang perkembangan pembangunan Kampar dari masa ke masa, maka diharapkan masyarakat luas khususnya Kampar semakin memahami bagaimana sejarah Kabupaten Kampar dan perkembangannya hingga kini. “Dengan demikian, pada momen hari jadi tersebut, kita ingin Kampar menjadi perhatian emua

pihak, semua orang dapat mengetahui tentang Kampar, bercerita tentang Kampar dan merasakan suasana Kampar,’’ ucapnya. Direncanakan, publikasi dalam kemasan paket sejarah kejayaan Kampar, nantinya akan dimuat dalam 67 halaman yang isinya dimuat sejarah Kampar seperti sejarah Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan yang masih tergabung di Kampar, kemudian sejarah PLTA Koto Panjang, Jembatan Rantau Berangin, sejarah Pasar Bawah menjadi

Pasar Impres, Panglima Khotib, Candi Muara Takus, Tugu Equator, bus Batang Kampar, Gedung Karya Budaya dan sejarah lainnya. Sementara itu, Asisten III Bidang Umum dan Kepegawain Setda Kampar Ir Nurahmi MM menambahkan bahwa hal tersebut sangat baik untuk dilaksanakan, bahkan ke depan dapat dikembangkan untuk dijadikan sebuah buku tentang sejarah Kabupaten Kampar dengan format yang lebih menarik. (why)

Maiiliui Antau Sungai Kampar Meriahkan HUT

Pemkab Gelar Bakti Sosial di XIII Kotokampar

BANGKINANG (RP) - Peringatan Ulang Tahun ke-67 Kampar pada 6 Februari mendatang akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena selain melaksanakan proses upacara, sidang paripurna istimewa di DPRD Kampar dan makan bajambau di Balai Adat Kampar, tahun ini Pemkab Kampar merencanakan untuk mengadakan kegiatan menelusuri Ssungai Kampar. Kegiatan yang dinamakan dengan Maiiliu Antau Sungai Kampar ini merupakan kegiatan bersampan bersama yang dipimpin oleh Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi dan diikuti oleh seluruh Forkopimda Kmapar, seluruh badan dan instansi, camat se-Kabupaten Kampar dan lembaga lainya seperti Lembaga Adat Kampar (LAK), dan sebagainya. Ketua Panitia Maiiliu Antau Sungai Kampar yang juga Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan

BANGKINANG KOTA (RP) - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-67 Kabupaten Kampar, banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Salah satunya yaitu bakti sosial di kecamatan. Kegiatan bakti sosial dijadwalkan dibuka pagi ini oleh Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi di Kecamatan XIII Kotokampar, Selasa (31/1). Rangkaian kegiatan pembukaan akan dihadiri juga oleh para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kampar. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Dahlan kepada Riau Pos mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kampar. Kecamatan pertama yang menjadi lokasi bakti sosial adalah Kecamatan XIII Kotokampar. Bakti sosial diawali dengan gotong royong di pasar Batu

 REDAKTUR: M ERIZAL

Hewan H Bustan melalui Sekretaris Disbunakkeswan Arman SE MM Dt Majo Kayo kepada Riau Pos usai peninjauan lokasi menjelaskan, kegiatan ini menurutnya adalah refleksi Pemkab Kampar terhadap sejarah dan kejayaan Sungai Kampar masa lalu. Karena dulunya sungai Kampar merupakan sarana transportasi yang luar biasa yang menyatukan, tidak hanya masyarakat Kampar saja, namun juga dari Sumatera Barat hingga ke Kuala Kampar di Pelalawan. ‘’Kita juga ingin memperlihatkan dengan acara ini akan tampak potensi potensi wisata air kita, yang sebenarnya kalau dikembangkan akan mempunyai nilai luar biasa, bukan hanya nilai sejarah namun juga komersil “ ujarnya. Sepanjang sungai akan diperlihatkan pasar-pasar yang dulunya popular hingga ke Sumatera Barat, seperti Pasar Bang-

RINA DIANTI HASSAN/RIAU POS

TINJAU LOKASI: Ketua Panitia Maiiliu Antau Sungai Kampar H Bustan saat meninjau lokasi kegiatan Maiiliu Antau di Sungai Kampar, Senin (30/1/2017). kinang, Pasar Usang di AirTiris, Pasar Rumbio dan Pasar Danau Bingkuang. ‘’Maiiliu Antau Sungai Kampar ini juga nantinya selain menelusuri jejak kejayaan Sungai Kampar, juga menjadi sarana menggaungkan kegiatan HUT Kampar kepada sleuruh masyarakat terutama masyaarakat di sepanjang bantaran Sungai Kampar,’’ ucapnya.

Untuk acara ini setiap sampan akan dihias seindah mungkin, sehingga akan menjadi daya tarik sendiri. Dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua camat dankepala desa yang akan dilewati sampan ini, untuk ikut serta memeriahkan dengan memasang umbul-umbul, spanduk dan penyambutan lainnya.(rdh)

Bersurat Kecamatan XIII Kotokampar. Usai gotong royong, dilaksanakan pula kegiatan pelayanan untuk masyarakat. Pelayanan dimaksud antara lain pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 200 orang masyarakat, pelayanan KB Gratis untuk 160 orang Ibu Rumah Tangga (IRT), pelaksanaan donor darah untuk 25 pendonor dan khitanan massal untuk 25 anak. ‘’Teknis pelaksanaannya dilakukan oleh masing-masing dinas terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan semarak Hari Jadi Kampar,’’ ucapnya. Di samping melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat, Pemkab melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga kurang mampu sebanyak 200 paket. Penerima bantuan sembako diserahkan sepenuhnya kepada Camat dan Kepala Desa untuk mengkoordinasikan siapa yang berhak menerimanya.(rdh)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

PRO-BENGKALIS

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Negeri Junjungan

Main Judi Song, 5 Warga Diamankan Polisi DURI (RP) - Tim Opsnal Polsek Mandau, Ahad (29/1) petang sekitar pukul 15.00 WIB mengamankan lima warga yang kedapatan sedang asyik main judi kartu song di area sebuah perusahaan kontraktor Migas di Pinggir, Jalan lintas Duri-Dumai KM 3,5 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau. Kapolsek Mandau Kompol Ricky Rikardo, Senin RICKY (30/1) kemarin menyebut, RIKARDO usai tertangkap tangan, kelima tersangka judi tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Mandau untuk proses hukum lebih lanjut. Dari mereka disita barang bukti berupa dua kotak kartu remi dan uang tunai Rp395 ribu. Menurut Ricky, tersangka bakal dijerat pasal 303 KUHP. Dijelaskan Kapolsek, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebut, di area perusahaan tersebut sering terjadi tindak perjudian berupa permainan song menggunakan sejumlah uang sebagai taruhan. Petugas langsung diterjunkan ke TKP. Setelah memastikan informasi itu valid, tim Opsnal langsung melakukan penggerebekan. Kelima tersangka yang tak menduga telah diintai petugas, kaget saat digerebek. Mereka sama sekali tak menduga itu sehingga tak bisa berkutik. Mereka adalah AS (46) warga Jakarta, serta empat lagi asal Sumut, masing-masing ASA (27) warga Sidikalang, DP (44) warga Padang Sidempuan, MS (56) warga Tarutung, dan A S S (37) warga Samosir.(sda)

Gadaikan Tanah untuk Bangun Masjid Pondok Pesantren DURI (RP) - Madrasah Asy-Syafi'iyah Jalan M Salim Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, masih kekurangan banyak sarana dan prasarana. Di antaranya bangunan masjid yang merupakan salah satu sentra untuk pembinaan jiwa ke-Islaman para siswa di madrasah yang akan segera diubah menjadi pondok pesantren tersebut. "Selama ini, untuk kegiatan ibadah salat, sekitar SYAMSUL 200-an siswa terpaksa GUSRI menggunakan ruangan lokal. Walau tanpa modal, kami memberanikan diri membangun masjid berukuran 16x16 meter per segi. Pasalnya, masjid itu sangatlah diperlukan. Apalagi dalam waktu dekat, madrasah ini akan diubah statusnya menjadi pkndok pesantren," ujar pembina Madrasah Asy-Syafi'iyah, H Syamsul Gusri SE, MP akhir pekan lalu. Ditambahkan mantan anggota DPRD Bengkalis 1999-2004 ini, pondasi bangunan masjid itu sudah selesai. Dana untuk material diutangi dulu oleh salah satu pemilik toko bangunan. Masa pembayaran utang material senilai lebih kurang Rp40 juta itu sebetulnya sudah jatuh tempo. Namun panitia belum punya uang sama sekali. "Untuk menuntaskan pembangunan masjid ini membutuhkan biaya cukup besar. Minimal untuk lantai dasar hingga coran loteng dibutuhkan dana sekitar Rp175 juta. Karena masih berutang dan pembangunan harus dilanjutkan, saya akan menggadai tanah milik saya berukuran 1400 meter persegi. Dananya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan masjid," ujarnya.(sda)

SEPI: Kantor PT Rekind Worley (RW) di kompleks PT Chevron, Duri terlihat sepi, Senin (30/1/2017).

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Kontrak Rp1,2 T, Pesangon Tak Dibayar Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

TUNTUTAN pembayaran pesangon dan hak normatif lain yang diajukan 65 mantan karyawan PT Rekind Worley Parsons (RW) di Duri, melalui kuasa hukumnya, Marnalom Hutahaean SH MH, hingga Senin (30/1) kemarin belum juga menemui titik terang. Sebelumnya, perundingan bipartit telah mentok. Perundingan tripartit pun berakhir deadlock. Surat yang dikirim melalui email Senin (23/1) lalu oleh kuasa hukum kepada Presdir PT CPI Albert Simanjuntak pun tak kunjung mendapat tanggapan. Dalam email

itu PT Chevron diminta mendesak PT RW membayar tuntutan mantan karyawan. "Hingga hari ini (Senin kemarin), belum ada balasan resmi dari CPI. Juga tidak ada kontak lisan sama sekali," ujar Marnalom sebagai kuasa hukum. Ditegaskannya, PT CPI selaku pemberi kerja kepada PT RW harus ikut bertanggungjawab secara hukum. Apalagi PT RW enggan membayar tuntutan pesangon untuk 65 mantan karyawannya. Seperti diberitakan Sabtu (28/1) lalu, Kadisnakertrans Bengkalis HA Ridwan Yazid SSos pun menyebut PT CPI tidak bisa berlepas tangan.

"Menurut dugaan kami, PT RW telah melakukan wanprestasi terhadap kontrak kerjanya dengan Chevron. Dalam kontrak kerja bernilai Rp1,2 triliun untuk masa lima tahun itu, tercantum klausul hak karyawan berupa pesangon. Kok mereka tak mau membayarnya. Berarti, PT RW telah mengangkangi aturan kontraknya dengan CPI," tambah Marnalom. Ia mengaku heran kenapa PT CPI terkesan lembek terhadap pelanggaran klausul kontrak itu. Malah seperti diberitakan Rabu (25/1) lalu, CPI berharap masalah tuntutan pesangon dan lain-lain senilai Rp14,9 miliar ini dapat

diselesaikan para pihak secara damai. CPI pun terkesan menyebut ini sebagai masalah internal mitra kerjanya saja. "Sekali lagi kami tegaskan sesuai kontrak, CPI tetap punya tanggung jawab hukum. Kalau terjadi pengingkaran kontrak kerja, CPI berwenang memberikan teguran keras, memerintahkan pembayaran, menahan invoice, dan atau menghentikan kontrak. Adakah pilihan atau klausul lain? Misalnya berdamai. Rasanya tidak mungkin," pungkasnya. Terkait sengkarut masalah pesangon ini, Riau Pos tak kunjung berhasil mengontak HRD Manager

PT RW di Duri, Djasmier. Saat Ponselnya dikontak kemarin, nada masuk langsung disambut mesin penjawab; nomor yang anda hubungi sedang sibuk. Permintaan tanggapan melalui sms pun tak pernah dia balas hingga kini. Sementara itu, Staf Komunikasi CPI Okta Heri Fandi pun belum bisa dihubungi petang kemarin. Saat dikontak beberapa kali, nada sambung ponselnya masuk. Namun tak diangkat. Mesin penjawab menyebut, nomor yang ada hubungi tidak menjawab. Pesan SMS belum berbalas. Upaya minta tanggapan lewat email pukul 13.36 pun belum dia respon.(ksm)

MUI Minta Hentikan Izin Gelper BENGKALIS (RP)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Bengkalis meminta Pemkab Bengkalis menghentikan sementara pemberian izin, arena gelanggang permainan (gelper). Hal ini didasarkan kekhawatiran gelper akan disalahfungsikan, sehingga lebih banyak mudorat ketimbang manfaatnya. Penghentian sementara izin gelper ini dibatasi, sampai pada waktunya nanti gelper itu difungsikan benar-benar sesuai tujuan sebagaimana perizinan yang dikeluarkan. Organisasj perangkat daerah (OPD) yang mengeluarkan izin, diminta agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap gelper yang sudah berizin agar izin tidak disalah gunakan. Ketua MUI Bengkalis Amrizal Isa melontarkan ini sehubungan maraknya saat ini beroperasi gelper di kota Bengkalis, yang pengunjungnya lebih banyak orang dewasa, dan bukan anakanak. Bahkan ada gelper yang sudah beroperasi padahal belum mengantongi izin dari pemkab Bengkalis. Selain itu, MUI Bengkalis juga minta, penegak hukum bersikap tegas menyikapi maraknya arena gelanggang permainan (gelper) ini. Karena berdasarkan laporan masyarakat ke MUI yang ditindaklanjuti dengan temu tokoh agama

dan umara pada 7-8 Januari 2017 lalu, maraknya keberadaan gelper tersebut terindikasi kuat disalah gunakan perizinannya. "Kita dari majelis ulama berpandangan, mencegah itu harus lebih didahulukan dari pada kemudian hari timbul penyesalan terhadap persoalan ini. Kalau memang proses awalnya diperuntukkan untuk anak-anak, berdasarkan informasi masyarakat orang dewasa banyak yang memanfaatkan Gelper itu," ungkapnya, Senin (30/1). Diutarakan dia, terkait keberadan Gelper sesuai hasil rekomendasi pertemuan tokoh agama, Majelis Ulama meminta kepada pemerintah termasuk penegak hukum untuk menertibkan perizinan gelper apabila disalah gunakan. "Kami berharap untuk diberikan tindakan tegas, karena kita tidak mau, kejadian 2 tahun lalu terulang kembali. Kekhawatiran masyarakat terhadap gelper wajar saja karena masyarakat tidak mau Bengkalis yang aman, damai ini diresahkan oleh persoalan ini," imbuh Amrizal. Ditegaskannya, Majelis Ulama tetap memegang perinsip, apabila sesuatu itu mendatangkan mudorat maka itu tidak bisa dibiarkan. (evi)

JAMUR LANGKA: Jumi (45) warga Duri melihat jamur langka yang tumbuh di kebun di belakang rumahnya, Jumat (27/1/2017). SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Masih Ada OPD Belum Bahas Program BENGKALIS(RP) - Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan PhD menyebut jika dirinya mendapat informasi, masih ada organisasi perangkat daerah(OPD) yang jangankan membahas program kegiatan, melaksanakan rapat perkenalan antar pimpinan dengan staf saja belum dilakukan. Ia khawatir jika OPD masih terlena dengan alasan masa transisi, program di OPD bersangkutan kurang berjalan maksimal. Sementara waktu terus berjalan dan akan banyak lagi pekerjaan-pekerjaan susulan yang harus dilakukan oleh OPD. "Kita minta seluruh OPD untuk segera bekerja sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan. Jangan dijadikan masa transisi sebagai alasan untuk mengulur-ulur waktu dalam bekerja," kata pria yang murah senyum ini. Dikatakan Eet, sapaan akrab Indra Gunawan, dalam menjalankan roda pemerintahan Bupati Bengkalis butuh orang-orang yang serius dalam bekerja. Sebagus apapun visi misi dan program bupati, tanpa adanya dukungan dari seluruh SKPD, maka visi misi maupun program tersebut akan sulit dicapai. “Untuk itu, saya sangat mengharapkan, kepada para pejabat yang telah dipercaya oleh Bupati untuk

duduk pada posisi sekarang, segera bekerja. Tidak ada lagi ada alasan ini alasan itu,” katanya lagi. Menyinggung soal penyerahan aset berikut penganggarannya, pria yang akrab disapa Eet ini mengatakan, sepengetahuan dirinya khusus untuk OPD yang baru dibentuk, soal anggaran kegiatan sudah dibahas. Sementara soal aset, itukan teknis antar pimpinan OPD melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset. “Kalau soal anggaran untuk OPD yang baru, ataupun bidang yang dimerger ke OPD lain, sudah tidak ada masalah. Intinya OPD tinggal bekerja,” tegas Eet lagi.(evi)

Dua Warga Dicokok Polisi Bawa 16 Paket Sabu DURI (RP) - Tim Sat Narkoba Polres Bengkalis Ahad (29/1) petang membekuk dua pria yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Duri Kecamatan Mandau. Dari tangan keduanya disita barang bukti berupa 16 paket diduga sabu-sabu. Untuk proses hukum lebih lanjut, keduanya langsung digelandang ke Mapolres Bengkalis. Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono Senin (30/1) kemarin, pada Ahad (29/1) petang

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

sekitar jam 16.00 WIB, jajaran Sat Narkoba mendapat informasi bahwa di Jalan Desa Harapan Gang Setia Budi sering terjadi transaksi Narkoba. Tak lengah lagi, tim langsung diterjunkan untuk menyelidiki informasi itu. Setelah mengintai beberapa lama, petugas melihat seorang pria. Gelagatnya mencurigakan hingga langsung saja diamankan. Saat digeledah, pria berinisial NHA (21) itu ternyata mengantongi satu paket Narkoba diduga sabu-sabu.

Warga Jalan Jendral Sudirman Duri ini mengaku mendapat barang itu dari ISP (20), warga Jalan Desa Harapan Duri. Menurut Kapolres, berbekal keterangan NHA, terduga ISP langsung dicari di kediamannya. Tak lama antaranya, ISP berhasil dicokok. Saat digeledah, ditemukanlah 15 paket diduga sabu-sabu. Karena tak bisa mengelak lagi, ISP pun buka kartu. Dia mengaku benda haram itu dia dapat dari KK yang kini masuk DPO Polres Bengkalis.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

DIAMANKAN POLISI: Dua terduga pengedar sabu-sabu yang diamankan Sat Narkoba Polres Bengkalis di Duri, Ahad (29/1/2017).

 TATA  TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA


Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

PRO-ROKAN HULU

21

Negeri Seribu Suluk

DPRD Setujui Ranperda RAPBD 2017

HUMAS PEMKAB

TANDA TANGANI BERITA ACARA: Plt Bupati Rohul H Sukiman menandatangani berita acara persetujuan RAPBD Rohul 2017 yang disaksikan pimpinan dan anggota DPRD Rohul dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul, Senin (30/1/2017).

DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Senin (30/1) petang, dapat menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) Rohul tahun anggaran 2017 dengan total sekitar Rp1,47 triliun untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD 2017. Pengesahan RAPBD yang dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD tentang penyampaian laporan Badan Anggaran (Bangar) DPRD sekaligus pengambilan keputusan RAPBD Rohul itu, dipimpin Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi Plt Bupati Rohul H Sukiman, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, Hardi Chandra dan H Abdul Muas. Hadir Forkopimda Rohul, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, staf ahli bupati, para asisten, kepala dinas, badan, kantor, di lingkungan Pemkab Rohul serta anggota DPRD Rohul. Sebelum disetujui DPRD, Ranperda RAPBD Rohul 2017 telah melalui tahapan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, dimulai dari pembahasan KUA-PPAS 2017 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama SKPD serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Terhadap pembahasan tersebut didapat kesepakatan yang dituangkan dalam dalam nota kesepakatan KUA-PPAS yang telah disepakati dan ditandatangani bersama antara Plt Bupati Rohul dengan pimpinan DPRD, sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD 2017. Selanjutnya RAPBD Rohul dilakukan pembahasan bersama antara Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul secara maraton baik siang dan malam, hingga disetujuinya Ranperda RAPBD 2017 tersebut. Disahkannya RAPBD 2017 itu menjadi APBD Rohul, setelah sebelumnya, juru bicara Banggar DPRD Rohul dari

Fraksi Partai Demokrat Wahyuni SSos MSi membacakan laporan hasil finalisasi pembahasan RAPBD 2017 antara Banggar DPRD dengan TAPD Rohul di dalam rapat paripurna. Terpantau Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama pimpinan DPRD Rohul menandatangani berita acara persetujuan RAPBD 2017 yang disaksikan anggota DPRD Rohul dan para tamu undangan. Berdasarkan laporan Banggar DPRD, RAPBD 2017 yang disetujui DPRD Rohul totalnya sebesar Rp1,47 muliar. Dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp1.434.236.574.596. Sementara belanja daerah sebesar Rp1.479.236.574.596. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp789.005.632.957. Kemudian belanja langsung sebesar Rp690.230.941.639. Sedangkan penerimaan pembiayaan sebesar Rp45 miliar. Plt Bupati Rohul H Sukiman, Senin (30/1) mengatakan, setelah disetujuinya RAPBD Rohul 2017 oleh DPRD, maka selanjutnya pemerintah daerah akan segera menyampaikan Ranperda APBD ke Pemprov Riau untuk dilakukan evaluasi. Kendati verifikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau dengan waktu maksimal 14 hari. Setelah selesai diverifikasi, RAPBD 2017 diserahkan ke daerah untuk dilakukan sinkronisasi dan penetapan menjadi Perda tentang APBD Rohul 2017. ’’Kita harapkan verifikasi RAPBD 2017, tidak memakan waktu yang lama oleh Pemprov Riau. Marilah kita doakan bersama, mudah-mudahan berjalan lancar serta mendapat persetujuan Gubernur Riau secepatnya, Harapan kita APBD Rohul 2017 dapat terwujud sesuai dengan yang kita harapkan,’’ ujar Sukiman. Sukiman mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Rohul yang telah melakukan pembahasan alot, siang dan malam hingga disahkannya Ranperda tentang RAPBD 2017.(adv/a)

Gugatan 16 Calon Kades Menunggu Keputusan Plt Bupati DINAS Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan, 16 gugatan calon kepala desa yang tidak menerima hasil pilkades serentak pada 1 Desember 2016 lalu, telah tuntas ditangani oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panpelkades) serentak tahap I tingkat Kabupaten Rohul. Dalam artian, hasil telaah atau verifikasi yang dilakukan Panpelkades tingkat

kabupaten, telah diserahkan ke Plt Bupati Rohul H Sukiman, untuk memutuskan 16 calon kepala desa yang telah mengajukan gugatan hasil pilkades mulai dari penyelesaian Panpelkades tingkat desa, kecamatan hingga ke kabupaten. Kepala Dinas PMPD Kabupaten Rohul, H Abdul Haris SSos MSi, Senin (30/1) menyebutkan, Panpelkades telah selesai melakukan verifikasi dari gugatan yang sebelumnya disampai-

Jadi Tuan Rumah Rakerda KNPI Riau

59 BUMDes Terima Mesin EDC dan Jadi Agen BRILink

PASIRPENGARAIAN (RP)Kabupaten Rokan Hulu ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau 2017. “Kabupaten Rokan Hulu salah satu tempat yang ditunjuk sebagai tuan rumah Rakerda KNPI Riau,” kata Sekretaris DPD KNPI Riau, Restu Rambah SSos MIp, Senin (30/1) di Pasirpengaraian. Menurutnya, Kabupaten Rokan Hulu ditunjuk sebagai tuan rumah Rakerda KNPI, sebelumnya melalui rapat pleno yang sudah dilakukan DPD KNPI Riau. Kabupaten Rokan Hulu sendiri, kata Restu terpilih menjadi tuan rumah setelah menyisihkan dua kandidat tuan rumah lainnya, yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kuansing. Rakerda KNPI Riau, tambah Restu Rambah, rencananya akan dilaksanakan pada awal April 2017 mendatang. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Rohul Zulfahrianto SE mengaku siap untuk menjadi tuan rumah Rakerda, baik sarana dan prasarana Rohul sudah siap. “Kita siap untuk menjadi tuan rumah Rakerda KNPI Riau 2017 ini,” jelasnya.(har)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

kan 16 calon kades. ‘’Panpelkades serentak yang diketuai Asisten I Setda Rohul H Juni Syafri telah menyerahkan hasil telaah gugatan calonkKades ke Plt Bupati Rohul H Sukiman, untuk selanjut menetapkan dari 16 calon kepala desa yang mengajukan gugatan. Karena tugas Panpelkades serentak hanya menyampaikan hasil telaah, untuk selanjutnya kewenangan Plt Bupati untuk memutuskannya,’’ jelasnya.

Abdul Haris menyatakan, pihaknya hanya sebagai fasilitator, namun gugatan masing-masing calon kades penyelesaiannya sampai ke Panpelkades tingkat kabupaten. Kenapa penyelesaiannya sampai ke Panpelkades serentak tingkat kabupaten, karena medias tidak tuntas dilakukan di tingkat Panpelkades serentak tingkat desa dan kecamatan. Disinggung kapan dijadwalkan pelantikan calon kades

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERBINCANG: Ketua Umum Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian H Zulyadaini berbincang dengan Pemimpin PT BRI Cabang Pasirpengaraian Bhakti Agung Siswanto SE, usai melakukan kerja sama dalam penerimaan mesin EDC BRILink di ruang tamu Islamic Center Pasirpengaraian, Senin (30/1/2017).

terpilih dari hasil pilkades serentak 1 Desember lalu, Abdul Haris menjelaskan, untuk pelantikan calon kades terpilih hasil pilkades serentak tetap menunggu keluarnya hasil keputusan Plt Bupati Rohul H Sukiman. Dia mengatakan, sampai saat ini banyak calon kades terpilih terutama yang tidak ada gugatan, menanyakan jadwal pelantikan calon kades terpilih. Namun, ia sudah menjelaskan, karena

PASIRPENGARAIAN (RP)- Sistem manajemen keuangan dan pelayanan yang diterapkan lembaga mikro keuangan di pedesaan yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak saja mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat Kabupaten Rohul. Lembaga perbankan yang ada di daerah Negeri Seribu Suluk, juga memberikan kepercayaan dan support untuk memudahkan pelayanan bagi nasabah BUMDes se-Rohul dalam melakukan transaksi keuangan dengan menyediakan secara gratis mesin elektronik data center (EDC) BRILink. Hal itu tidak terlepas dari tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Rohul dengan BRI Cabang Pasirpengaraian tentang penunjukan agen BRILink Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Rohul,

adanya pengajuan gugatan calon kades yang tidak puas dari hasil pilkades serentak se-Rohul. ‘’Dinas PMPD tetap menunggu keputusan Plt Bupati Rohul. Untuk jadwal pelantikan calon kades terpilih hasil pilkades serentak se-Rohul akan disesuaikan jadwalnya. Yang jelas pelantikan calon kades akan segera dilaksanakan Februari mendatang,’’ tuturnya.(adv/a)

beberapa waktu lalu. BRI Cabang Pasirpengaraian selaku pihak penyedia mesin EDC BRILink, komit memberikan secara gratis mesin EDC kepada lembaga mikro ekonomi di pedesaan baik itu BUMDes maupun agen per orangan yang memiliki usaha di Rohul.Dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di pedesaan. ‘’Saat ini baru 59 BUMDes yang sudah bekerja sama dan menerima mesin EDC BRILink. Kami siap bekerja sama dan membantu BUMDes yang belum mendapatkan mesin EDC BRILink dan yang telah mengajukan permohonan kerja sama,’’ ungkap pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pasirpengaraian Bhakti Agung Siswanto SE didampingi Funding Officer BRI Cabang Pasirpengaraian Yasman Rizki, Senin (30/1) di Pasirpengaraian.(epp)

200 Balita Ikuti Lomba Merangkak dan Joget UJUNGBATU (RP)- Memperingati Hari Gizi Nasional ke-57 tahun 2017, Puskesmas Ujungbatu bekerja sama dengan PT Kalbe Nutrisional Cabang Pekanbaru menggelar lomba merangkak dan dance, diikuti lebih dari 200 orang balita, Senin (30/1) di lantai 2 Puskesmas Ujungbatu. Kepala Puskesmas Ujungbatu dr Faisal Harahap menyampaikan, memperingati Hari Gizi Nasional ke-57 yang jatuh pada, Rabu (25/1) lalu, pihaknya menggandeng PT Kalbe Nutrisional

Ujungbatu melaksanakan lomba merangkak dan dance yang diikuti lebih dari dua ratusan peserta balita mulai umur 6 hingga 58 bulan. “Tujuan dari kegiatan ini untuk menciptakan balita yang sehat. Dalam acara ini, juga diberikan pencerahan kepada ibu-ibu agar memberikan asupan gizi yang baik buat bayi. Karena di umur 6 hingga 59 bulan merupakan usia emas buat perkembangan bayi,” jelas dr Faisal. Dijelaskan dr Faisal, untuk perlom-

baan merangkak, pesertanya akan didampingi oleh ibu bayi. Bagi pemenang perlombaan itu, akan diberikan piala beserta uang pembinaan. Pada kesempatan yang sama BR PT Kalbe Nutrisional Cabang Pekanbaru, Pheby Herman menerangkan, khusus produk Milna yang merupakan salah satu produk PT Kalbe Nutrisional berpartisipasi dalam mengedukasikan makanan penambah air susu ibu (MP-ASI) untuk balita di Kecamatan Ujungbatu.(har)

HARJONO/RIAU POS

TINJAU LOMBA: Kepala Puskesmas Ujungbatu, dr Faisal (kanan) saat meninjau lomba merangkak di lantai 2 Puskesmas Ujungbatu, Senin (30/1/2017).

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-DUMAI

22

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

SELASA, 31 JANUARI 2017

Pascabanjir, Warga Diserang Penyakit Laporan HASANALBULKIAH, Dumai

BANJIR yang merendam sebagian Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan mulai surut. Jika sebelumnya hampir seluruh Jalan di RT 01 terendam banjir, namun beberapa Jalan mulai surut. Akan tetapi rumah warga masih banyak yang terendam, Senin (31/1). Namun akibat banjir yang melanda sejak beberapa hari b, warga mulai terserang penyakit batuk, demam dan gatal-gatal. ‘’Informasi dari pukesmas ada sekitar 13 warga terkena penyakit, didominasi batuk dan demam,’’ terang Kadis Kesehatan Kota Dum a i , Fa i s a l k e p a d a R i a u P o s . Namun tim kesehatan sudah turun, untuk memantau kesehatan warga yang terdampak banjir. ‘’Tim masih berada

di pos kesehatan,’’ tuturnya. Setelah didata dengan akurat, jumlah waga terdampak banjir bertambah dari 113 yang berada di RT 01, ternyata di RT 02 juga terkena ban�jir. Di RT ini ada sekitar 109 warga. Sebelum, Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi bersama beberapa kepala OPD Dumai seperti Kepala Dinas Sosial Khairudin Adnan, kepala BNPB Tengku Ismet, Camat Dumai Selatan Yusmanidar, meninjau langsung dan memberikan bantuan cepat berupa tenda pengungsian, makanan siap saji dan perahu karet, selimut serta beberapa keperluan yang dibutuhkan masyarakat di tenda pengungsian. ‘’Kami turut simpati yang menda� lam kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir ini,”tuturnya. Memang beberapa pekan ini ini curah

54 Dosen Ikuti Pelatihan DUMAI (RP) – Sebanyak 54 Dosen dari berbagai perguruan tinggi swasta berkumpul di Aula STIA Lancang Kuning, Jalan Gunung Merapi, Senin (30/1). Mereka berkumpul untuk mengikuti pelatihan yang digelar Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesias (APTISI) Komda Dumai bersama Kopertis Wilayah X. Pelatihan ini digelar selama tiga hari dan dibuka langsung oleh Walikota Dumai Zulkifli As. Ketua APTISI Komda Dumai, Zulkifli Zed mengajak para dosen di perguruan tinggi swasta semangat dalam meningkatkan tingkat pendidikan. Saat ini tidak hanya S-2, tapi upayakan menlanjutkan ke S-3. Sehingga bisa meningkatkan kapasitas dosen sebagai pengajar di perguruan tinggi. ‘’Maka kompetensi para dosen mesti ditingkatkan, agar kompetensi mahasiswa juga meningkat,’’ terangnya. Kopertis Wilayah X Hanafi menyebutkan, bahwa kualifikasi dosen harus seiring penguatan dan skill saat mengajar. “Jangan sampai jadi dosen yang bikin mahasiswa mengantuk,” s ebutnya. Walikota Dumai Zulkifli AS mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Sebab pelatihan ini jadi satu wadah meningkatkan kualitas dosen di Kota Dumai. ‘’Sejauh ini perguruan tinggi cukup membantu meningkatkan SDM di Kota Dumai,’’ tutupnya.(hsb)

hujan sangat tinggi dan lebat kondisi seperti ini bukanlah sesuatu yang dinginkan semua, penanganan preventif juga telah dilakukan seperti normalisasi drainase dan sampah beberapa pekan yang lalu. ‘’Saya sendiri memantau turun kelapangan namun intensitas curah hujan jauh lebih tingg i d a l a m p e k a n i n i ,” u j a r n y a . Diharapkan agar masyarakat waspada dengan kondisi curah hujan yang tinggi ini sehingga mengakibatkan genangan air yang melampaui normalnya dan berdampak pada bajirnya pemukiman warga, hal ini tentunya akan menimbulkan ancaman kesehatan bagi warga tersebut baik dari penyakit menular maupun penyakit lainya. “Kami akan terus memantau kondisi tersebut,” tutupnya.(izl)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BANJIR: Walikota Dumai Zulkifli As didampingi Kepala BPBD Kota Dumai Ismet, mennjau sejumlah lokasi yang terendam banjir di Kota Dumai, Senin (30/1/2017).

Pasar Malam di Bukit Gelanggang Ditertibkan

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PASANG GARIS: Sejumlah personel Satpol PP Kota Dumai memasang garis Satpol PP melarang adanya aktivitas pasar malam, Senin (30/1/2017).

DUMAI (RP) - Pasar malam di Bukit Gelanggang Dumai terpaksa dibongkar. Pasalnya wahana hiburan malam itu melanggar batas izin yang dikeluarkan oleh Pemerin�tah Kota Dumai sejak 18 Januari 2017 lalu. Penerbitan dilakukan Satpol PP Kota Dumai bersama Dinas Perdagangan, Senin (30/1). Pantaun di lapangan, terlihat puluhan personel melakukan penertiban dan memasang garis Satpol-PP. Begitu pihak pengelola pasar malam sudah mulai membongkar pasar malam yang sudah beroperasi sejak Desember 2016 lalu. Kabid Penertiban Umum Satpol-PP Kota Dumai, Deddy Rinaldy didampingi Kabid Penegekan Penertiban Perda (P3) Sat Pol PP Kota Dumai, Yudha mengatakan penertiban yang dilakukan karena memang pasar malam

sudah melebihi batas izin yang diberikan. ‘’Mereka diberi izin satu bulan, kemudian meminta perpanjangan hingga 18 Januari 2017, karena sudah tidak ada izin lagi, makanya ditertibkan,’’ sebutnya. Mantan protokoler Walikota Dumai itu menambahkan sebelum ditertibkan pihaknya sudah memberi peringatan secara lisan kepada pihak pengelola, namun hingga Senin (30/1) kemarin belum ada tindakan dari pengelola. ‘’Karena peringatan kita tidak di gubris pengelola, makanya kami tertib kan karena sudah melanggar perda ketertiban umum,”terangnya. Deddy mengatakan pihaknua memberikan batas kepada pihak pengelola untuk membongkar pasar malam tersebut hingga Senin (30/1) sore. ‘’Jadi malam ini (kemarin,red) sudah tidak boleh lagi beroperasi,”tutupnya. (hsb)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

5 Tahun Menunggu Buku Nikah dari KUA LIma Tahun Telah Menikah Laporan KASMEDI, Rengat

SEJAK menikah pada tahun 2011 lalu, warga Peranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Tohirin belum mengantongi buku nikah. Padahal pernikahannya berlangsung secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) daerah itu.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Akibatnya, ketika mengurus akta lahir anaknya yang akan memasuki sekolah pada tahun ini, tidak bisa diproses di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Inhu. ‘’Usia anak saya sudah cukup masuk sekolah pada tahun ini. Namun sebelum mendaftar, saya lengkapi persyaratan yakni akta lahir,” ujar Tohirin, Senin (30/1). Menurut Tohirin, usai resepsi pernikahan berlangsung dirinya belum melengkapi berkas berupa pas foto sebagai salah satu persyaratan.

Namun demikian, dua hari setelah ijab kabul dirinya menyerahkan pas fotonya tetapi buku nikah juga belum diserahkan. Hingga mendatangi KUA Peranap mempertanyakan tentang buku nikahnya, tetapi tetap juga tidak ada hasilnya. Bahkan, Kepala KUA Peranap sudah sempat berganti dari Husni kepada Afrizal SAg namun jawaban serupa selalu dia dengar yakni buku nikahnya belum selesai. Karena mengeluh tentang buku nikahnya, sempat beredar kepada

warga lainnya. Ternyata tidak hanya dirnya yang tidak memiliki buku nikah setelah menikah. “Ada sekitar 43 pasangan lain yang buku nikahnya belum selesai. Saya dan yang lain sempat mempertanyakan ini, namun sebagian sudah ada yang menjalani sidang,” sebutnya. Kepala KUA Peranap Afrizal SAg ketika dikonfor masi juga tidak menampik tentang buku Tohirin yang belum selesai. Atas kejadian itu, Kepala KUA Afrizal Peranap juga tidak bisa berbuat banyak untuk per-

soalan tersebut. ‘’Saya bisa menguruskannya tapi sekarang pengurusan sudah melalui online. Jadi tidak bisa lagi memasukan datanya,” ujarnya. Kendala utama tidak bisa diproses saat ini yakni, berkas pernikahan pasangan yang belum menerima buku nikahnya tidak ada lagi ditemukan di Kantor KUA Peranap. ‘’Kebetulan pak Husni sekarang sudah pensiun. Berkas-berkas yang tidak ada itu sudah saya tanyakan saat pergantian dan beliau mengira berkas tersebut

adanya dirumahnya,” Afrizal. Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir mengatakan bahwa, permasalahan ini harus diselesaikan oleh KUA Peranap. Bahkan mengimbau dan meminta kepada warga agar melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan sebelum melaksanakan pernikahan. ‘’Kejadian seperti ini hendaknya jadi pelajaran, kejadian seperti ini hendaknya tidak terulang lagi,” tegasnya.(izl)

Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terus Berjalan

KONI Keluhkan Minim Anggaran

RENGAT (RP) - Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) baru memeriksa satu saksi ahli bahasa atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial yang diduga dilakukan oknum karyawan BUMN PT Pertamina Lirik. Sedangkan jumlah untuk saksi ahli bahasa atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan Zulpen Zuhri, salah seorang wartawan pada Desember 2016 lalu, sebanyak dua orang. Penyidik Polres Inhu juga akan meminta keterangan saksi information and technology (IT) dan saksi ahli pidana yang berkedudukan di Jakarta. ’’Laporan dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor berisial AJ yang juga karyawan BUMN PT Pertamina Lirik terus ditindaklanjuti,” ujar Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andrie Setiawan SH SIK, Senin (30/1).

RENGAT (RP) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memprediksi jumlah atlet yang bakal bertarung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang aan digelar di Kabupaten Kampar bakal berkurang. Hal ini terjadi pascatidak adanya anggaran dana hibah yang diperuntukkan kepada KONI. Tidak itu saja, selain mengurangi jumlah atlet juga akan berdampak kepada tidak maksimalnya persiapan. Karena minimnya anggaran pelatihan dan pembinaan atlet yang ditumpangkan pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Inhu. ‘’Ini dikarenakan adanya penyusuaian dengan besaran anggaran di Disporapar,” ujar Ketua KONI Kabupaten Inhu H Sunardi Ibrahim SSos MM, Senin (30/1).

Menurutnya, pemintaan keterangan kepada saksi ahli bahasa atas dugaan pencemaran nama baik itu berasal dari perguruan tinggi di Pekanbaru yakni dari pihak Unri. Kasat tidak mengetahui secara rinci tentang jumlah pertanyaan yang diajukan kepada saksi ahli tersebut. Karena untuk penanganannya dipegang langsung oleh penyidik bersama Kanit Tipiter. Untuk kelengkapan dan perbandingan keterangan saksi ahli bahasa dari pihak Unri, penyidik kembali akan meminta keterangan saksi ahli bahasa lainnya yakni dari pihak Universitas Islam Riau (UIR) di Pekanbaru. ‘’Dalam waktu dekat ini, dijadwalkan untuk meminta keterangan saksi ahli bahasa dari UIR. Sehingga keterangan saksi bahasa menjadi lengkap,” ungkapnya.

Usai meminta keterangan saksi ahli bahasa sambung Kasat, penyidik lebih lanjut menjadwalkan permintaan keterangan saksi ahli IT. Kemudian baru dilanjukan dengan permintaan keterangan dari saksi ahli pidana. Kedua saksi sesuai bidangnya sama-sama berkedudukan di Jakarta dan untuk permintaan keterangannya juga dilakukan di Jakarta. Sesuai tahapan dari penyelidikan terhadap laporan yang diproses, setelah permintaan terhadap saksi-saksi dilanjutkan gelar perkara. Sehingga pada tahapan ini baru diketahui apakah perkara yang dilaporkan memenuhui unsur pidana atau tidak. Bahkan ketika laporan itu memenuhi unsur, penyidik juga meneruskan dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejari Inhu.(kas)

Menurut Sunardi Ibrahim, beberapa waktu lalu sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah melakukan pertemuan dengan Disporapar Kabupaten Inhu membahas tentang ketersedian anggaran. Dalam pertemuan itu juga membahas kondisi anggaran dan kesiapan atlet masing-masing cabor untuk diberangkatkan ke Porprov 2017. Dalam pertemuan itu, pihaknya tidak lagi melaksanakan pelatihan terhadap atlet. Namun demikian, masing-masing cabor yang tergabung dalam KONI Kabupaten Inhu tetap berkoordinasi dengan KONI Inhu terkait jumlah atlet yang bakal diikutkan pelatihan dan berangkat ke Porprov. Untuk itu, sebagai persiapan tetap melakukan pendataan. ‘’Melihat kondisi ini, memang diprediksi bakal ada perampingan,’’ ucapnya.(kas)

 TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

SMP Satu Atap Selat Akar Jadi SMPN 5 SELATPANJANG (RP) - Sekolah menengah pertama (SMP) satu atap yang berada di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu akan diubah statusnya menjadi SMPN 5 Selat Akar. Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti sudah mengajukan peningkatan statusnya kepada Bupati Kepulauan Meranti. Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Meranti H Rosdaner SPd mengaku bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan proses peningkatan status sekolah tersebut. Pengajuan itu setelah dilakukan verifikasi yang sudah dilakukan. “Akan kita negerikan. Usulannya sudah kita paraf dan akan diajukan ke bupati,� kata Rosdaner, Senin (30/1) di ruang kerjanya. Menurutnya usulan untuk menegerikan SMP satu atap tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

Setelah diverifikasi ternyata layak untuk ditingkatkan statusnya menjadi sekolah negeri. “Ada beberapa penilaian. Di antaranya jumlah siswa, bangunan sekolah dan lainnya. Dan seluruhnya sudah cukup layak. Makanya kita setujui,� terang mantan Kabag Kesra Setdakab Kepulauan Meranti itu. Ditambahkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikmen) Syafrizal SPd, setelah SK bupati siap, maka akan dilanjutkan dnegan menyampaikan kepada Kementerian Pendidikan. Sehingga nantinya bisa diberikan nomor statistik sekolah. “Mudah-mudahan 2017 ini bisa segera dijadikan SMPN 5 Selat Akar. Dengan begitu bisa lebih maksimal dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sana,� tambahnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

HALL PASAR MODERN: Seorang warga mengendarai sepeda lewat di depan Hall Pasar Modern, Ahad (29/1/2017). Hall ini terdiri dari tiang dan atap tanpa dinding dan lantai dibangun dengan anggaran Rp11 miliar.

Hall Pasar Modern Rp11 Miliar Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

TAMBAHAN pembangunan pasar modern di samping pasar induk tidak selesai. Bangunan yang hanya berbentuk tiang-tiang cor dan beratap saja. Dari pantauan, kondisi pasar tersebut tidak

ada dinding. Bahkan belum ada lantai. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) H Herman SE MT mengatakan, pembangunan tambahan gedung pasar tersebut dari dana alokasi khusus (DAK) 2016 lalu. Sementara detail engineering design (DED) sudah disiapkan pada 2015 lalu.Â

“Memang hingga akhir tahun hanya sampai di situ selesainya. ‎Mengenai anggarannya coba tanya kuasa pengguna anggaran (KPA),� katanya. KPA pembangunan pasar tersebut, Budi mengaku sesuai dengan kontrak pembangunan tambahan bangunan pasar tersebut hanya seperti itu, yakni

terdiri dari tiang-tiang cor, dan atap seng. “Memang seperti itu sesuai kontrak. Yang dibangun itu namanya hall atau ruang terbuka luas di dalam bangunan. Seperti itulah kondisi 100 persennya sesuai kontrak,� ungkap Budi, Senin (30/1) pagi. Ditegaskannya, anggaran untuk

pembangunan hall tersebut sebesar Rp11 miliar lebih.  Dia menuturkan bahwa hall tersebut memang belum selesai sepenuhnya. “Untuk menyiapkan hall itu perlu dilakukan finishing. Kita sudah ajukan lagi ke pusat. Namun, kemungkinan 2018 nantinya baru bisa dikabulkan,�

terangnya. Budi menuturkan untuk tahun ini akan dilakukan pekerjaan lanjutan yakni penimbunan untuk membuat jalan masuk. “Tahun ini baru untuk membangun jalan saja. Kalau tak salah anggarannya Rp400 juta,� sebut dia. (mng)

Motor Hilang di Parkiran Akan Diganti SELATPANJANG (RP) - Sesuai dengan rencana yang disampaikan Dinas Perhubungan, Rabu (1/2), masyarakat yang memarkirkan kendaraannya akan diberikan karcis resmi. Jika tidak, maka bisa melaporkan kepada Dinas Pehubungan. Kepala Dishub Hendra Putra SIp MSi, Senin (30/1) mengakui bahwa ada sejumlah lokasi parkir yang akan ditata oleh Dinas Perhubungan. Di antaranya Pasar Modern, Pasar Juling, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tebingtinggi, dan Jalan Ahmad Yani. “Mulai 1 Februari akan kita gunakan karcis untuk layanan parkir,� ungkapnyan. Ditanya Apakah masyarakat yang kehilangan sepeda motor akan diganti, Hendra mengatakan akan mengarah

ke sana. “Kita akan mengarah kesana. Sehingga pertanggung jawaban parkir bisa maksimal,� sebutnya. Menurut Hendra, nantinya target pendapatan asli daerah (PAD) dari retrubusi parkir sebesar Rp100 juta. Dia optimis bisa tercapai. Kalau dihitung-hitung seharusnya bisa dua kali lipat tercapai. Mudah-mudahan saja bisa berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan parkir tersebut pihaknya mengutamakan pelayanan kepada konsumen. Sehingga bisa lebih aman, nyaman serta tertib. “Dengan pengelolaan yang kita lakukan, mudah-mudahan bisa lebih tertib, aman dan nyaman. Tujuannya agar masyarakat merasa terlayani dengan baik,� optimis Hendra.(amy)

BERDOA: Warga Tionghoa berdoa dengan menggunakan hio atau dupa di Vihara Sejahtera Sakti Jalan Ahmad Yani Selatpanjang, Sabtu (28/1/2017).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PRO-SAWIT

KUMPULKAN TBS: Rahmanto, salah seorang petani sawit Desa Sering, Kecamatan Pelalawan mengumpulkan TBS yang dipanennya untuk dijual ke PKS, Senin (30/1/2017). MUHAMAD AMIN AMRAN/RIAU POS

TBS Sawit Naik, Produksi Trek PELALAWAN (RP) - Hingga saat ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali merangkak naik. Di mana pada pekan ini, harga TBS kelapa sawit berada pada angka Rp2.050 per kilogram. Sementara harga TBS kelapa sawit pada pekan sebelumnya Rp1.750 per kilogramnya. Sejak dua pekan terakhir harga TBS kelapa sawit memang terus merangkak naik. Di mana harga TBS ini kita jual kepada pabrik kelapa sawit (PKS) di kecamatan Pelalawan dengan harga Rp2.050 per kilogramnya. Hanya saja, masalahnya saat ini kondisi buah sawit sedang mengalami trek, sehingga hasil panen TBS yang diperoleh bisa turun mencapai 50 persen,â€? terang salah seorang petani kelapa sawit Desa Sering Darmanto (38), Senin (30/1) via selulernya. Diungkapkannya, jika dihitung dari hasil TBS kelapa sawit yang didapat dari tiga hektare luas kebun kelapa sawit miliknya, setiap bulannya dirinya hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp1,5 juta per dua kali panen

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

dalam satu bulan. Dan jumlah tersebut di dalamnya sudah termasuk biaya panen Rp100 ribu per ton, biaya pupuk tiga kali setahun dan biaya perawatan Rp150 ribu per bulannya. “Itu artinya, hasil yang diterima dari tiga hektare kebun kelapa sawit dalam satu bulan kurang lebih Rp1 juta. Jadi, meski harga kelapa sawit naik, ekonomi petani sawit belum membaik. Namun demikian, sebagai petani tetap mensyukuri apa yang didapat, karena bagaimana pun juga kenaikan harga sawit saat ini sedikit banyaknya sangat membantu petani,� ujarnya. Disinggung terkait alternatif lain selain berkebun sawit di Kecamatan Pelalawan guna menopang perekonomian petani, Darmanto menjelaskan, bahwa alternatif lain para petani untuk menopang ekonomi yakni mencari ikan. Pasalnya, Kecamatan Pelalawan merupakan salah satu wilayah. Hanya saja, mencari ikan ini tidak bisa menjadi jaminan petani di Desa Sering untuk menopang ekonomi. (amn)

Saatnya Tanaman Sawit Masyarakat Diremajakan BAGANBATU (RP) - Rencana kegiatan peremajaan (replanting) tanaman kelapa sawit di perkebunan masyarakat bekas kawasan transmigrasi di kecamatan Bagan Sinembah belum bisa dilaksanakan. Kendati disadari bahwa usia tanaman perkebunan di kawasan itu telah memenuhi kriteria dari faktor usia tanaman yang rata-rata 20 tahun lebih. Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apksindo) Rohil Tommy Efo Sihombing, beberapa hari lalu mengatakan, penundaan pelaksanaan replanting karena masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. “Termasuk masih menunggu payung hukum dari Menteri Keuangan,â€? kata Tomy di Bagan Sinembah. Dia menerangkan untuk kegiatan replanting akan dibantu pendanaannya oleh pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit. Namun, harus ada persyaratan yang mesti dipenuhi agar bantuan itu dapat digulirkan, tentunya membutuhkan proses yang tidak singkat. Di samping itu, hambatan lain penyebab belum terlaksananya kegiatan replanting karena belum rampungnya perjanjian antara pihak terkait dalam pelaksanaan replanting. â€œBelum selesai kesepakatan antara BPDP dengan Dinas Perkebunan maupun koperasi pelaksana,â€? imbuhnya. Bila para pihak terkait sudah tercapai kesepakatan, nanti bisa dilaksanakan kegiatan menyusul keluarnya petunjuk dan pelaksanaan kegiatan.(fad)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-PELALAWAN

24

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Wujudkan Naker Sehat dan Produktif Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnkaer) Kabupaten Pelalawan bersama PT Riau Andalan Pulp And Papper (RAPP) menggelar Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2017 di halaman sepakbola PT RAPP Kecamatan Pangkalankerinci, Senin (30/1). Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Drs H Nasri FE dan kegiatan dikuti ratusan pekerja yang berasal puluhan perusahaan yang ada di lingkungan PT RAPP. Di mana peringatan bulan K3 2017 mengambil tema ‘’Dengan Budaya K3 Kami Tingkatkan Kualitas Hidup Manusia Menuju Masyarakat yang Selamat, Sehat dan Produktif’’. Dalam amanat Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hanif Dkahiri yang disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Drs H Nasri FE mengatakan, bahwa peringatan hari keselamatan dan kesehatan pada tahun 2017 ini, merupakan tahun ketiga bagi bangsa

M AMIN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Disnaker Pelalawan Drs H Nasri FE MSi dan Direktur Operasional RAPP Muhammad Ali Shabri bersama para peraih penghargaan The Best Process Safety Engineer Common Service (PSE-CS) usai mengikuti pelaksanaan Apel Bulan K3 di lapangan sepakbola PT RAPP Kecamatan Pangkalankerinci, Senin (30/1/2017). Indonesia yang secara terus-menerus berupaya mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya K3 2020. Pemerintah secara terus-menerus meningkatkan pembangunan yang bertujuan memperluas kesempatan kerja yang pada akhirnya mensejahterakan masyarakat. ‘’ Untuk itu, pemerintah telah mulai membangun dan mengembangkan tol laut, pelayaran rakyat, pembangunan

sarana dan prasarana ketenagalistrikan, perumahan, sanitasi dan air bersih, pembangunan jalan baru dan jalan tol, pengembangan transportasi perkereta apian dan pencetakan sawah baru serta konektivitas antar wilayah. Bidang Ketenagakerjaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan masyarakat. Apalagi dalam era globisasi khususnya dalam masyarakat ekonomia ASEAN

(MEA), kesiapan sumber daya manusia sangat penting dalam menghadapi MEA termasuk dalam peningkatan aspek K3,’’ terangnya. Diungkapkan mantan Kepala Dishubkominfo Pelalawan ini, bahwa Undang-undang Nomor 1/ 1970 tentang keselamatan kerja mengatur pelaksanaan K3 di semua tempat kerja. Di mana terdapat tenaga kerja, hubungan kerja atau kegiatan usaha dan sumber

bahaya baik di darat, dipermukaan air, di dalam air maupun udara yang berada di dalam wilayah Indonesia. Sedangkan tujuan K3 tidak hanya untuk memberikan perlindungan tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar terjamin keselamatannya, tetapi juga bagaimana dapat mengendalikan resiko terhadap peralatan, aset dan sumber produksi. Sehingga dapat dipergunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. ‘’Kesehatan dan keselamatan kerja dapat terlaksana apabila seluruh unsur yang berada di perusahaan, baik pihak manajemen, serikat pekerja atau buruh dan tenaga kerja atau buruh bersama-sama berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Namun demikian, meskipun terjadi peningkatan pelaksanaan program K3, akan tetapi masih terdapat kasus kecelakaan kerja. Ini harus menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua untuk mencegah agar kasus Laka kerja ini tidak terulang kembali ke depannya. Untuk itu, maka saya mengajak, mengimbau dan mendorong semua pemangku kepentingan, Pemerintah pusat, pemerintah

provinsi, kabupaten, perguruan tinggi, organisasi profesi, asosiasi, pimpinan perusahaan, pekerja dan masyarakat, dapat melakukan upaya-upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud di setiap kerja dan masyarakat umum di seluruh tanah air khususnya di Kabupaten Pelalawan,’’ ujarnya. Sementara itu, Direktur Operasional RAPP, Muhammad Ali Shabri menambahkan, bahwa perusahaan (RAPP), telah melakukan penerapan K3 dengan baik dan benar. ‘’Bahkan, saat ini tidak hanya K3 saja yang kami terapkan, tetapi sudah menuju no harm (tidak berbahaya). Selain itu, perusahaan juga memberikan reward dan punishment terhadap karyawan agar lebih semangat menerapkan K3 di lingkungan PT RAPP. Jadi, K3 ini telah menjadi budaya di manajement PT RAPP, sehingga terget kami untuk menuju zero accident dapat terwujud,’’ tuturnya seraya menyebutkan dalam upacara tersebut juga diberikan penghargaan kepada karyawan maupun kontraktor yang berprestasi dalam menerapkan K3 di lokasi kerjanya yakni penghargaan The Best Process Safety Engineer Common Service (PSE-CS).(nto)

Disdik Didesak Proses Akreditasi Sekolah Kades Wajib Layani Masyarakat Simpang Perak PANGKALANKERINCI (RP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan mendesak agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan segera melakukan proses akreditasi secara bertahap pada puluhan sekolah yang belum terakreditasi selama ini. Pasalnya, jika tidak dilakukan akreditasi bagi setiap sekolah, maka akan berdampak sekolah tersebut tidak bisa melaksanakan ujian nasional (UN). ‘’ Ya, sebelum ini saya telah turun menelusuri sekolah-sekolah di Kabupaten Pelalawan. Hasilnya, masih sangat banyak sekolah di berbagai jenjang pendidikan yang tersebar di Kabupaten Pelalawan belum memiliki akreditasi. Diperkirakan ada sekitar 50 persen lebih jumlah sekolah di berbagai jenjang baik SD dan SLTP di Kabupaten Pelalawan belum terakreditasi sama sekali. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka akan berakibat fatal nantinya bila merujuk

dengan ketentuan aturan UU Sisdiknas,’’ terang Wakil Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Senin (30/1) di Pangkalankerinci. Dijelaskan Abdullah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Madani ini, bahwa dampak akibat dari belum dilakukannya proses akreditasi bagi para sekolah yang belum terakreditasi, sangat berdampak buruk bagi sekolah karena tidak bisa melaksanakan UN. Serta para kepala sekolah tidak bisa menandantangani ijazah para siswa di sekolahnya sesuai dengan UU sisdiknas. ‘’Jadi, untuk mengatasi dampak buruk bagi sekolah serta para kepala sekolah yang belum terakreditasi tersebut, maka Disdik Pelalawan harus melakukan secara bertahap proses pengajuan akreditasi setiap sekolah yang belum terakreditasi tersebut. Disdik Pelalawan jangan biarkan sekolah-sekolah di daerah ini terus tidak terakreditasi sepanjang masa,’’ ujarnya.

Diungkapkan Legislator besutan parpol PKS ini, bahwa dirinya hanya melakukan pengawasan sesuai tugas dan fungsi dirinya sebagai anggota dewan untuk membangun daerah ini. Bu k a n d i r i nya m e l a ku k a n pengawasan dengan turun ke lapangan dalam bentuk untuk menghambat program pembangunan yang dilakukan Pemkab Pelalawan. ‘’Melakukan pengawasan memang sudah menjadi tugas dan fungsi diri saya sebagai wakil rakyat, salah satunya pengawasan dengan turun ke sekolah dan ke dinas hingga saya menemukan banyaknya sekolah di daearah ini yang tidak terakreditasi selama ini. Untuk itu, saya minta dengan tegas agar Disdik Pelalawan dapat secepatnya melakukan akreditasi sekolah yang belum memiliki akreditasi ini secara bertahap, sehingga tidak menimbulkan masalah baru nantinya,’’ tuturnya.(amn)

222 Ribu Warga Riau Terima Subsidi Pangan PEKANBARU (RP) - Kementerian Sosial RI menggelar Rakornas tentang penyelenggaraan sosial 2017 di Jakarta. Salah satunya membahas soal Subsidi Pangan yang akan diberikan kepada 1,4 juta masyarakat miskin se-Indonesia. Di Riau, terdata sekitar 222 ribu warga penerima dari 12 kabupaten/kota. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin kepada Riau Pos, Senin (30/1). Menurutnya, dalam pertemuan di Jakarta kemarin membahas program kegiatan dan menyangkut program

anggaran 2017. Termasuk penerapan subsidi keluarga miskin. ‘’2017 ini akan diberikan subsidi pangan melalui uang tunai. Mengacu pada pemegang kartu keluarga sejahtera (KKS),’’ ungkapnya. Disinggung data resmi penerima dan jumlah yang diterima oleh pemegang kartu tersebut, Syarifuddin mengaku belum bisa memaparkan secara detail. Karena pembahasan pasca Rakornas masih akan di bawa dalam rapat di daerah nantinya. Sementara itu, Sekretaris Dissos Riau Suratno ketika dimintai data penerima Subsidi pangan se Provinsi Riau

mengungkapkan, berdasarkan data sementara terdapat 222 ribu penerima se-Provinsi Riau. ‘’Se Indonesia 1,4 juta, dan di Riau sekitar 222 ribu pemegang KKS untuk seluruh kabupaten/kota. Di mana mereka mendapatkan bantuan 15 kilogram beras dari pemerintah,’’ singkatnya. Mengenai rincian penerima dan besaran yang diterima, Suratno yang juga masih berada di Jakarta, mengaku belum bisa memberikan detail. Sebab pembahasan masih akan dilanjutkan nantinya bersama kabupaten/kota.(egp)

KLHK: Kasus APSL Ditangani Polisi Sambungan dari hal.17 itu ditangani kepolisian di Riau. ‘’Timnya kan dari kepolisian. Kami juga sedang mencari data terkait tindaklanjutnya. Karena kan kasus itu kepolisian. Saat itu, temuan awal tim KLH dalam kasus ini mendapati bahwa PT APSL diduga menfasilitasi aktivitas ilegal di kawasan yang bersebelahan dengan izin konsesinya di Kabupaten Rokan Hulu. Menteri LHK Siti Nurbaya bahkan menyatakan kebun sawit yang ditanam pada areal bekas dibakar tersebut ilegal, karena belum memiliki izin pelepasan kawasan dari menteri. Nah, terkait sanksi administrasi untuk PT APSL yang diduga memfasilitasi pembakaran hingga penanaman sawit pada kawasan tersebut, Roy menyatakan bahwa itu masuk unsur pidana. Sehing-

ga, menjadi ranah kepolisian menindaknya secara hukum. ‘’Itu kan lahan yang tidak ada izinnya. Kalau tidak ada izin kan pidana. Dia melakukan kegiatan di kawasan yang tidak ada izin. Itu pidana dan ditangani kepolisian,’’ tegasnya. Roy memastikan, jika benar dugaan PT APSL menggarap kawasan di luar izin yang diberikan pemerintah, itu melanggar hukum. Karena itu, pihaknya masih menunggu penanganan kasus itu dari kepolisian. ‘’Kalau polisi tidak menangani itu kami akan lihat. Kalau polisi sudah menangani kami tidak bisa. Dulu Polda Riau atau Polres, kalau mereka tidak menangani kami akan masuk,’’ tambah pria berkacamata ini. Kapolres: Belum Terima Laporan Korban Namun ketika persoalan tersebut

dikonfirmasi Riau Pos kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela mengatakan bahwa penanganan kasusnya diserahkan ke Polres Rohul. ‘’Itu kasusnya ditangani oleh Polres Rohul,’’’ ucapnya singkat ketika itu. Namun saat ditanyakan ke Kapolres Rokan Hulu, Riau Pos justru mendapatkan jawaban yang sedikit mencengangkan. Kapolres Rokan Hulu, AKPB Yusup Rahmanto mengaku, pihaknya tidak bisa melakukan penyelidikan terhadap kasus penyanderaan PPNS dan Polisi Hutan di PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) yang terletak di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussala Kabupaten Rokan Hulu tersebut. Alasannya, karena belum ada korban dari penyanderaan itu yang melapor ke Polres Rohul untuk ditindaklanjuti. (har)

Visi Misi Riau 2020 Diklaim Siap Hadapi MEA Sambungan dari hal.17 mana sejak zaman dahulu Selat Malaka adalah selat tersibuk di dunia. Sehingga jika masyarakat Riau tidak mempersiapkan diri maka sangat disayangkan. Melalui UMKM pemerintah harus mengambanagkan potensi masyarakat dalam berwirasuha, utamanya usahawan muda. ‘’Untuk menggugah semangat agar lebih maju, kami harus memiliki ketajaman dalam melihat persaingan kewirausahaan, karena yang kami hadapi saat ini persaingan global dengan negara yang ada di ASEAN. Itu

menjadi salah satu tugas pemuda saat ini,’’ ujarnya. Sementara itu, Sekdaprov Riau Ahmad HIjazi yang mewakili pemerintah dalam kegiatan tersebut, dalam visi misi Riau 2020, Pemprov telah menyiapkan dasardasar untuk menghadapi MEA. Utamanya mewujudkan Provinsi Riau agar memiliki daya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara. ‘’Ke depan kami akan mengoptimalkan pengembangunan masyarakat, untuk mengembangkan pola-pola pelatihan yang berorientasi kepada masyarakat, agar nantinya roda perekonomian di Riau dapat berjalan dengan lancar.

Kami optimis Riau dapat menghadapi MEA,’’ paparnya. Dengan pelatihan tersebut diharapkan masyarakat Riau tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga mampu menjadi produsen. Karena jika daya saing tidak ditingkatkan ia khawatir Riau hanya akan menjadi pasar negara lain. Selain itu Kata Ahmad Hijazi kemampuan tenaga kerja juga menjadi fokus pemerintah, ini guna membendung masuknya tenaga-tenaga asing di segala sektor. ‘’Tentu, kompetensi harus ditingkatkan. Karena serbuan tenaga asing nantinya tidak terhindarkan,’’ paparnya.(dik)

Pengerjaan Jalan Tol 9,4 Kilometer Terus Diawasi Sambungan dari hal.17 total ruas Pekanbaru memang pekerjaannya akan diangsur. Dikarenakan kata Indra masih ada beberapa ruas di seksi ini (Pekanbaru, red) yang belum tuntas pembebasan lahannya. ‘’Memang terpotong-potong, karena ada beberapa ruas yang diserahkan ke Kejaksaan. Jadi sambil berjalan penyelesaian pembebasan lahan, pekerjaan  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tetap berjalan,’’ sambungnya. Disinggung mengenai adanya 30-an KK yang masih bersikeras untuk meminta pembebasan lahan karena menilai memiliki surat-surat tanah lengkap. Kemudian disaat akan ganti rugi, ternyata lahan mereka berada dalam konsesi PT CPI, menurut Indra ruas di ujung seksi Pekanbaru memasuki seksi Minas tersebut sudah diserahkan ke Kejaksaan. ‘’Rekomendasinya agar dibayarkan

sesuai bangunan dan tanaman, jika ada. Karena tanah sudah jelas milik negara atas konsesi tersebut,’’ ungkapnya. Dengan sudah mulainya pekerjaan jalan tol tersebut, maka sesuai target pengaspalan akan segera dimulai dengan estimasi waktu Maret mendatang. Hal ini berdasarkan informasi yang diterima Pemprov Riau dari pihak PT Hutama Karya selaku pelaksana pekerjaan.(egp)

PANGKALANKERINCI (RP) Sampai saat ini, kawasan Simpang Perak yang berada di Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) masih masuk dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, maka pelayanan masyarakat di kawasan Simpang Perak harus dan wajib dilayani oleh Pemerintahan Desa Lalang Kabung yang berdekatan dengan Simpang Perak. Demikian hal ini disampaikan Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs H Zuhelmi MSi kepada Riau Pos, Sabtu (28/1) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa hingga saat ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak belum bisa menjelaskan soal wilayah SP 7, 8 dan 9 Desa Lalang Kabung yang diklaim masuk dalam wilayah Kabupaten Siak. ‘’Jadi, untuk diketahui, bahwa kawasan SP 7, 8 dan 9 sejak dulunya masuk dalam kawasan Desa Lalang Kabung Kecamatan

Pelalawan Kabupaten Pelalawan yang berbatasan dengan Desa Delik, Kecamatan Pangkalankerinci Kanan Kabupaten Siak. Hal ini sudah diperkuat dengan keputusan Gubernur bahwa Simpang Perak masuk dalam wilayah administarasi Pemerintah Kabupaten Pelalawan yakni Desa Lalang Kabung. Sedangkan untuk wilayah SP 10, masuk dalam kawasan Desa Delik, Kecamatan Pangkalankerinci Kanan Kabupaten Siak,’’ terangnya Untuk itu, sambung Zuhelmi, dirinya menegaskan agar Pemerintahan Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan jangan sampai tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat di kawasan SP7, 8 dan 9. Pasalnya, kawasan ini merupakan wilayah Kabupaten Pelalawan yang wajib diberikan pelayanan oleh Pemerintah Desa Lalang Kabung kepada masyarakatnya. ‘’Artinya, meskipun dalam areal tersebut belum ada kesepakatan tata atau tapal batas yang jelas antara Pemkab Pelalawan dan

Pemkab Siak, namun kami tetap berpedoman pada Pergub. Jadi, masyarakat sekitar harus dapat dilayani keperluannya dengan baik. Terutama sekali masyarakat yang berada di kawasan Simpang Perak,’’ ujarnya. Ditambahkan mantan Kapala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setdakab Pelalawan ini, bahwa Pemkab Pelalawan berharap agar masyarakat yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Siak ini, dapat tetap menjaga kondisi keamanan wilayah yang kondusif dengan senantiasa melakukan koordinasi kepada pihak Pemkab Pelalawan. ‘’Kami juga menegaskan agar kades maupun camat, untuk dapat selalu mengawasi dan melayani masyarakat yang tinggal di perbatasan dengan menciptakan kondisi yang selalu aman dan kondusif. Serta menghindari pergesekan-pergesekan maupun permasalahan terkait tata batas yang belum tuntas ini,’’ tuturnya.(amn)

Irwan Nasir Banyak Tak Tahu Sambungan dari hal.17 II Fauzan Rahman mendapat kesempatan pertama memberi kesaksian. Pada saat itu, hakim menanyakan kepada Fauzan apa yang ia ketahui tentang Yayasan Meranti Bangkit (YMB). Menjawab pertanyaan itu, Fauzan yang saat itu mengenakan batik lengan panjang cokelat mengatakan bahwa YMB didirikan pada tahun 2012 lalu. Soal kapan bulan dan tanggalnya, ia mengaku tidak tahu persis. Karena sangat jarang terlibat dalam aktivitas YMB. Soal keberadaan namanya dalam kepengurusan Yayasan ia juga tidak tahu. ‘’Waktu itu pada 2010 H Kazir datang ke rumah. Beliau mengatakan ingin meminta fotocopy KTP saya. Karena katanya dia mau dirikan yayasan,’’ tuturnya bercerita. Lantas ia bertanya untuk apa fotocopy tersebut. H Kazir saat itu menjelaskan bahwa ia akan menjadikan dirinya sebagai salah seorang pengurus yayasan. Dari pengakuan Fauzan, pada saat itu ia menolak untuk dijadikan pengurus. Dengan alasan dirinya tidaklah orang yang berkompeten dalam dunia pendidikan. Namun H Kazir tetap membawa fotocopy KTP-nya. Ia juga menjelaskan bahwa alasan kenapa H Kazir meminta dirinya adalah karena dulu ia merupakan sekretaris pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti. Maka dari itu, di Meranti ia dianggap sebagai tokoh masyarakat. Hakim juga sempat bertanya apakah pada proses perjalanan yayasan itu mendapat hibah bantuan sosial sebe-

sar Rp800 juta. Lalu ia menjawab tahu. Akan tetapi tidak secara mendetail. ‘’Waktu itu lagi di acara pesta. H Kazir bilang, kalau YMB dapat bantuan Rp800 juta. Tapi karena di acara pesta saya tidak terlalu gubris,’’ akunya. ‘’Lantas, selaku anggota DPRD apa ada saudara melakukan pembahasan anggaran untuk bantuan kepada YMB,’’ papar Majelis Hakim bertanya. Ia mengatakan bahwa saat menjabat statusnya merupakan anggota Komisi II. Sedangkan permasalahan bantuan sosial dan hibah merupakan tanggung jawab dari Komisi III. Selanjutnya adalah mendengarkan keterangan dari Mantan Ketua DPRD Kabupaten Meranti Hafizoh. Adapun keterangan yang diberikan olehnya kurang lebih sama. Ia memang sengaja diminta sebagai salah satu pengurus yayasan. Karena merupakan tokoh masyarakat di Meranti. Soal bagaimana namanya tercantum di dalam pengurus yayasan, Hafizoh juga mengaku sama persis dengan yang dialami oleh Fauzan. ’’Pak Kazir datangi saya. Minta bantu saya supaya menjadi pengurus dan memberikan fotocopy KTP,’’ katanya. Setelah itu ia mengatakan tidak pernah lagi mengurus YMB. Hingga akhirnya muncul masalah ini. Namun terdakwa Nazzarudin membantah pernyataan Hafizoh. Ia mengatakan bahwa mantan Ketua DPRD Meranti itu pernah mengikuti rapat untuk membahas YMB sekali. Namun tidak sampai selesai. Lantaran sebelum rapat dimulai ia sudah pergi. Menjawab sanggahan terdakwa Hafizoh langsung

menjawab lupa. Terakhir, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir dalam kesaksiannya mengatakan bahwa perannya sebagai Kepala Daerah tentu sangat penting pada saat itu. Diceritakannya bahwa proposal untuk YMB langsung diterima olehnya. ‘’Memang saya yang terima proposal itu langsung. Lalu saya disposisikan kepada Sekda dan Kesra,’’ katanya bercerita. Ia juga mengatakan bahwa saat itu YMB meminta 2 bantuan. Pertama bantua operasional sebesar Rp800 juta dan uang jaminan akreditasi prodi sebesar Rp700 juta per 1 program studi (prodi). Pada saat itu ada 12 prodi yang di rencanakan. Untuk bantuan kedua ia tolak. Karena tidak sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Untuk teknis pencairan keuangan ia mengaku tidak tahu mendetail. Karena yang memiliki kewenangan atas itu adalah bawahannya. ‘’Untuk urusan teknis itu bukan urusan saya. Karena saya sifatnya pengambil keputusan,’’ paparnya. Namun pernyataan Irwan terasa tidak masuk akal oleh hakim. Karena dirinya seorang kepala daerah tidak mungkin tidak tahu bagaimana tentang YMB. Karena saat ditanya apakah ia tahu bagaimana bangunan fisik dan akte pendirian Yayasan Irwan tidak pernah tahu. Hakim mencoba meyakinkan Irwan beberapa kali. Akan tetapi ia tetap mengaku tidak tahu banyak tentang YMB. Usai mendengarkan keterangan ketiganya sidang berakhir dan ditunda pada pekan depan. Dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan Prof Dr Yohanes Oemar.(nda)

100 Kubik Disita di Kerumutan Sambungan dari hal.17 pas anggota kami bertatap muka dengan mereka, mereka langsung kabur. Makanya pada Sabtu anggota langsung kami tarik keluar. Ini kami lakukan agar mereka mau kembali ke dalam,’’ ujar Mulyo Utomo, Senin (30/1). Benar saja ketika tim ditarik, pada Ahad ada beberapa orang yang melakukan ilog masuk ke dalam untuk mengangkut kayu-kayu yang sudah diolah menjadi bahan baku setengah jadi. Saat mereka sedang melakukan pengangkutan inilah, tim langsung kembali bergerak masuk ke dalam. Hasilnya satu orang dengan inisial

KN (35) diamankan. Dia ini diduga sebagai perekrut belasan Chain Saw Man dari Tanjung Jabung Barat, Jambi untuk melakukan ilog di SM Kerumutan. ‘’Jadi ketika tim kami tarik pada Sabtu, Ahad Sore mereka beraksi lagi. Sepertinya akan mengangkut kayu-kayu ini, di situlah kami sergap. Satu orang kami amankan, tapi statusnya belum kami tingkatkan, karena untuk proses penyidikannya langsung ditangani Gakum KSDA,’’ ujar Mulyo. Kayu-kayu tersebut lanjut Mulyo diangkut menggunakan lori dari dalam hutan hingga ke tepian kanal. Nanti dari kanal ini dialirkan hingga ke perbatasan desa di Teluk Meranti. Dari sana kayu itu akan di-

angkut menggunakan truk melewati Jalan Lintas Bunut-Meranti untuk selanjutnya di bawa ke Jambi. ‘’Jadi Cukongnya ini ada di Jambi. Ini yang sedang kami telusuri. Para pekerja ini mayoritas orang sana dan hasilnya juga di bawa ke sana,’’ sambungnya. Ditanya adakah keterlibatan oknum aparat dalam praktik ilegal tersebut, Mulyo menegaskan belum mendapatkan informasi tersebut. Karena berdasarkan data awal praktik ilog tersebut hanya dilakukan oleh sipil. Untuk potensi kerugian negara dari nilai okonomis kayu yang seluruhnya berjenis meranti itu diperkirakan Rp60 juta. ‘’Informasi itu belum ada ya. Masih sipil,’’ paparnya.(nto)

Gubri Disarankan Kirim Surat Keberatan ke BKN Sambungan dari hal.17 2015, sedangkan di dalam SPTJM itu ada beban sanksi pidana dan perdata yang harus ditanggung Gubernur Riau jika ditandatangani. Makanya gubernur belum mau menandatangi,’’ ujar Sekda. Kepala perwakilan Ombudsman Perwakilan Riau, Ahmad Fitri mengaku pihaknya akan berusaha menjembatani apa yang telah dilaporkan oleh masyarakat

dan berusaha mencarikan solusi dengan memanggil terlapor dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau. Dengan jawaban yang telah diberikan pihak Pemprov Riau, Ombudsman meminta Pemprov untuk mengirimkan surat resmi ke BKN. ‘’Karena poin utama keberatan gubernur menandatangi SPTJM tersebut adalah sanksi yang terkandung di dalamnya. Jadi kami sarankan untuk mengirimkan surat resmi, karena selama ini keberatan gubernur

tersebut belum pernah disampikan secara resmi ke BKN,’’ jelasnya. Untuk diketahui, ada 100 tenaga honorer k2 Pemprov Riau yang telah dinyatakan lulus ujian. Namun dari 100 orang tersebut, belakangan diketahui tujuh orang tidak memenuhi syarat hingga saat ini menyisakan 93 orang. Dengan belum ada kejelasan nasib mereka termasuk, para honorer K2 sempat mengadukan nasip ke DPRD Riau dan juga ombudsman.(sol)  TATA LETAK: SYUKRI


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

25

Bumi Sri Gemilang

Program DMIJ Tetap Jadi Prioritas

D

ALAM upaya mempercepat geliat pembangunan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, tetap memprioritaskan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) pada tahun belanja APBD tahun 2017. Dilanjutkannya program-program prioritas itu, memiliki banyak tujuan, selain tujuan utama pembangunan. Yakni, tujuan memperdayakan seluruh komponen

masyarakat agar lebih maju dan sejahtera. “Pelaksanaan program ini melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, penganggaran dan seterusnya,”ujar Bupati Inhil HM Wardan. Saat ini sudah bisa dilihat dengan kasat mata bahwa keberhasilan program DMIJ dalam mewujudkan pembangunan yang berkwalitas, merata dan terintegrasi. Karena hal ini erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi

masyarakat setempat. Dengan semakin membaiknya infrastruktur hingga ketingkat desa, dapat memudahkan masyarakat mengakut hasil pertanian yang menjadi potensi di Kabupaten Inhil. Artinya masyarakat tak lagi bergantung dengan kondisi alam atau air pasang surut dalam mengakut hasil bumi. “Perangkat desa selaku pelaksana program DMIJ harus terus bersinergi dengan pemerintah kecamatan agar

terwujudnya singkronisasi sehingga terwujudnya asas pemerataan pembangunan itu sendiri,” ungkap Wardan. Saat ini masyarakat tengah bersukacita dengan hadirnya DMIJ. Kalaupun pada saat ini ada kondisi pembangunan desa yang memprihatinkan, itu hanya persoalan desa yang tidak maksimal melakukannya. Untuk itu Bupati, berharap agar instansi terkait dapat maksimal mem-

bimbing dan memberdayakan supaya program dapat terlaksana sesuai kebutuhan yang diinginkan masyarakat saat ini. Tanggapan positif masyarakat atas keberhasilan DMIJ, seperti disampaikan Kepala Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Revi A, baru-baru ini kepada wartawan. Dengan tegas dia mengatakan DMIJ wujud pemberdayaan masyarakat. “Alhamdulillah berkat DMIJ kita dap-

at memenuhi kebutuhan prioritas masyarakat,” pungkasnya. Dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, bahwa pembangunan dengan menunggu program pemerintah kabupaten. Tak jauh berbeda dengan desa lainnya di Inhil, selain operasional pemerintah desa anggaran DMIJ banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan desa, jerambah, jembatan, bahkan Kantor Desa.(adv)

Kerukunan Beragama Harus Dijaga KERUKUNAN merupakan hal yang sangat dinamis dan dapat cepat berubah-ubah. Oleh karena itu, kerukunan antar umat beragama harus selalu dijaga dan pelihara. Terlebih landasan Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Hal ini disampaikan Asisten I Setdakab Inhil, H Afrizal saat menghadiri pertemuan tokoh masyarakat dan agama baru-baru ini. Dikatakannya, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) adalah wujud nyata dari jawaban nurani kemanusiaan atas panggilan dan tugas mulia tersebut. Pasalnya kehadiri FKUB juga sebagai ungkapan keprihatinan dan kepedulian sosial terhadap berbagai tantangan. Kerukunan umat beragama adalah modal yang amat berharga bagi kelangsungan kehidupan sebagai bangsa. Meski demikian segala suka duka yang ada, kerukunan umat beragama dianggap sebagai yang terbaik dalam pengamatan masyarakat Internasional. Hal ini hendaknya tetap dipertahankan hingga sampai kapan pun. “Kita harus bertekad untuk terus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta bertekad membangun masyarakat, bangsa dan negara agar menjadi bangsa yang maju dan modern,” ujarnya. Di mana saat sekarang ini, sambung Afrizal, masyarakat idak perlu lagi membuang energi untuk mempermasalahkan dan memperdebatkan perbedaan keyakinan dan agama. Namun yang terpenting harus saling menghormati dan menghargai perbedaan yang sudah ada. “Sehingga tidak menumbuhkan perselisihan antar umat, melainkan melestarikan persatuan dan kerukunan yang sudah terbina sekian lama,” imbuh mantan Kepala Disdukcapil Inhil itu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil yakin bahwa masyarakat Indragiri Hilir masih memegang teguh apa yang dikatakan dan dicontohkan para tokoh agama dalam kehidupan sehari-hari.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

TINJAU PROYEK: Bupati HM Wardan didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Inhil, Yulizal serta beberapa pejabat eselon meninjau salah satu proyek di Tembilahan beberapa waktu lalu.

Kejari Serahkan Barang Seludupan ke Beacukai PIHAK Kejakasaan Negeri (Kajari) Indragiri Hilir (Inhil) menyerahkan botol minuman keras (miras) dan ratusan slop rokok illegal ke pihak Bea dan Cukai Tembilahan, akhir pekan kemarin. Bersamaan barang illegal tersebut juga diserahkan 4 orang diduga sebagai pelaku dengan insial, PS (47), MS (50), JS (54) dan ST (17) dan satu unit mobil yang dipergunakan untuk membawa barang-barang sludupan diatas. Para pelaku dianggap telah melanggar Undang-undang No 17

tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Undang-undang No 39 tentang Cukai. Mereka diamankan oleh masyarakat dibantu anggota TNI lalu diserahkan ke Kejari dan pihak Bea Cukai setempat. Adapun jumlah barang bukti (BB) yang diserahkan ‎y akni 175 Slop rokok merk 555, 48 botol Miras merk Read Label, 12 botol Jacob’s Creek, 24 botol Countru ukuran besar, 120 botol Countru ukuran kecil, 12 botol Baileys dan 12 botol Jack Daniel. “Barang-barang itu diamankan masyarakat dan anggota TNI ketika

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTAI

HUMAS PEMKAB INHIL

FOTO BERSAMA: Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikha Wardan foto bersama Ketua Umum TP PKK dr Hj Erni Guntarti Tjahjo Kumolo (berdiri sebelah kiri), saat acara di Tembilahan beberapa waktu lalu.

Remaja di GAS Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Pelantikan PWI Dijadwalkan 27 Februari TEMBILAHAN (RP) - Berdasarkan jadwal yang diagendakan, pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) priode 2016-2019 pada 27 Februari 2017 mendatang. “Saya baru dapat informasi dari PWI Riau, bahwa palantikan PWI Inhil dijadwalkan 27 Februari 2017 mendatang,” ungkap Sekjen PWI Inhil, M Ihsan, Senin (30/1) siang. Jadwal itu diperoleh setelah koordinasi antara Sekjen PWI Inhil, M Ihsan dengan Sejkan PWI Riau, Eka Putra Nazir. Pengurus PWI Inhil akan dilantik langsung oleh Ketua PWI Riau H Deni Kurnia di Tembilahan. “Saat ini kami sedang mematangkan persipan, mudah-mudahan satu pekan sebelum jadwal pelantikan, seluruh persiapannya sudah selesia,” sambung Ihsan lagi. Diakui Ihsan, jadwal pelantikan PWI Inhil memang sedikit terjadi keterlambatan. Hal itu dikarenakan beberapa agenda besar, seperti jadwal pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan di Ambon.(ind)

berada di Jalan Grilya Tembilahan menuju luar kota,” ujar Kajari Tembilahan, Lulus Mustofa kemarin. Secara prosedural maupun UU, lanjut Lulus, pihaknya tidak memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan penahanan terhadap barang tanpa dukomen. Maka diserahkan kepada pihak Bea dan Cukai. “Karena ini pelanggaran hukum dan kita penegak hukum, maka kita tetap menerima yang diserahkan TNI dan masyarakat. Hanya saja kita tak berwenang melakukan penahanan,” paparnya. (adv)

HUMAS PEMKAB INHU

PERINGATAN HARGANAS: Kepala BP3AKB dan Kadiskes Inhil saat menghadiri peringatan Harganas XXIII tingkat Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.

TEMBILAHAN (RP) - Entah apa persoalan yang tengah dihadapi Lis (17), warga Jalan Lintas Tembilahan-Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) hingga sanggup mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Ahad (29/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Remaja perempuan itu gantung diri dengan menggunakan sehelai kain sarung, di rumah orangtuanya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban Rohani, yang saat itu akan mencuci pakaian di parit depan rumah. Tak lama setelah itu, Rohani, kembali dan melihat pintu depan rumah sudah terkunci dari dalam. Kemudian, ibut korban memanggilmanggil korban, namun tidak ter-

dengar ada suara yang menjawab dari korban. Merasa heran, kemudian Ibu korban mendobrak pintu belakang rumah. Dia terkejut dan tak mengira kalau anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan cara mengikatkan kain panjang pada broti atap dapur rumah. “Spontan Rohani berteriak histeris meminta-minta tolong serta memeluk jasad korban yang masih tergantung,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra, Senin (30/1). Mendengar teriakan itu, Yuli tetangga korban datang dan mencoba menurunkan korban dengan cara

membuka ikatan kain sarung. Saat itu pula petugas kesehatan Pustu Desa Rambaian, dipanggil untuk melakukan pertolongan. Hanya saja upaya itu sia-sia, korban terlebih dahulu meninggal. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi bersama tim medis melakukan pemeriksaan pada leher ditemukan lebam biru bekas jeratan kain, dan di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik benda tumpul maupun benda tajam. “Keluarga juga tak tahu apa penyebab hingga korban nekat menggantung diri. Padahal beberapa jam sebelum itu korban dan ibunya masih makan pagi bersama,” ujar Paur Humas.(ind)

 TATA LETAK:KATON SUNGKOWO TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HILIR

26

Membangun Bersama Masyarakat

Banjir, Karena Sungai Dipenuhi Sampah DEBIT air sungai Pabrik di Kota Bagansiapi-api yang sempat naik dan membuah sejumlah daerah aliran sungainya terendam, secara perlahan sudah mulai berkurang. Dari evaluasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil naiknya debit sungai Pabrik disebabkan oleh faktor banyak saluran yang tersumbat. ''Ada beberapa penyebab banjir yang salah satunya dikarenakan saluran yang tersumbat,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil, H Azhar A SE MSi Senin (30/1) di Kawasan Batuenam. Saluran yang tersumbat ini, lanjut Azhar, bisa membuat airnya mengalir menjadi tersendat. Gilirannya, air meluap dan menggenangi beberapa tempat yang berada di sekitarnya. ''Selain saluran yang tersumbat, tingginya tingkat curah hujan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir,'' kata Azhar. Gilirannya lanjut Azhar, apa yang sudah diutarakan oleh bupati agar semua saluran yang tersumbat segera dibersihkan merupakan langkah yang tepat. ''Kalau saluran sudah bersih, air bisa mudah dan lancar mengalir sehingga tidak meluap lagi,'' ujar Azhar. Seiring dengan itu, hasil pantauan pihak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil banjir yang diakibatkan oleh naiknya air debit sungai lantaran intensitas curah hujan yang tinggi di Bagansiapi-api, kondisi sudah mulai berkurang secara perlahan. Selain itu, sebagian besar yang terendam hanya sebatas halaman rumah dan teras serta jalan lingkungan. ''Kalau air masuk ke dalam rumah, jumlah tidak begitu banyak,'' kata Azhar seraya menambahkan sebagian rumah masyarakat di tepian sungai Pabrik berupa panggung.(adv/a)

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Kinerja 370 Pejabat Dievaluasi Suyatno: Tak Mampu Bakal Digeser

B

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN SK: Bupati Rohil, H Suyatno melantik pejabat administrator dan pengawas yang ditandai dengan penyerahakan SK kepada pejabat yang telah dilantiknya, Senin (30/1/2017).

UPATI Rohil, H Suyatno didampingi Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah di negeri seribu kubah, siang itu memberikan ucapkan selamat kepada 370 pejabat administrator dan pengawas yang baru saja dilantiknya di GOR Kawasan Batuenam. Seiring dengan itu, penilaian dan evaluasi kinerja tepat diberlakukan secara berkala. ''Setelah dilantik, kinerja 370 pejabat administrator dan pengawas ini tetap terus dievaluasi,'' tegas Suyatno Senin (30/1) di GOR Batuenam. Dari evaluasi secara berkala ini, tambah Suyatno bila ditemukan ada yang tidak mampu agar segera bersiap. ''Bagi yang tidak mampu bakal segera digeser. Soalnya yang lain masih banyak menunggu,'' ucap Suyatno. Seiring dengan itu, putra kelahiran Kota Terubuk Bengkalis ini mengajak seluruh pegawainya untuk dapat menjalin kerjasama dan berkoordinasi di semua instansi. ''Jangan bekerja sendiri.

Tapi bekerja bersama-sama,'' pinta Suyatno. Soalnya, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Camat Bagansinembah, untuk membangun negeri seribu kubah diperlukan kekompakan dan kebersamaan. ''Kalau sendiri-sendiri, ya jelas sulitlah untuk membangun daerah ini,'' ungkapnya. Suami dari Hj Wan Mardiana ini juga mengingatkan, kepada semua pegawainya untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli). Bila ditemukan adanya yang pungli dan dapat dibuktikan, segera diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. ''Jangan coba-coba melakukan pungli,'' kata Suyatno dengan tegasnya. Dalam memberikan pelayanan kepada publik, tambah Suyatno, harus dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat serta murah. ''Yang penting dalam melaksanakan tugas, kita harus tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku,'' tegas Suyatno. (adv/a)

Dua Putra Daerah Tampil di Tingkat Nasional

HUMAS PEMKAB ROHIL

ANTUSIAS: Sejumlah pedagang antusias menyambut kehadiran Camat Bagan Sinembah, Sakinah di Kota Bagan Batu belum lama ini.

TAMPILNYA anak daerah, khususnya dari kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang mampu tampil diajang pencarian bakat di salah satu televisi nasional, memberikan rasa kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah. Menariknya pada tahun ini ada dua putra-putri daerah asal kabupaten Rohil yang berhasil mendapatkan golden ticket dalam acara yang disiarkan secara langsung tersebut, yakni Soni Egy dari kecamatan Bagan Sinembah dan Nurliza dari Bagansiapiapi, Bangko. Keduanya mengikuti audisi di kota berbeda, Soni di Surabaya sedangkan Nurliza menjajaki peruntungannya

saat audisi di kota Medan. "Ini ajang pembuktian, bahwa anak-anak daerah mampu berbuat. Dengan tampilnya mereka jelas suatu kebanggaan bagi kita semua," ujar Bupati Rohil H Suyatno AMp Senin (30/1) di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi. Beberapa pekan belakangan penampilan mereka memang selalu dinantikan, kegiatan nonton bareng (nobar) sejumlah komunitas pun banyak digelar. "Memang menarik apalagi acara itu disaksikan seluruh masyarakat Indonesia, saya sendiri turut menonton di rumah," ungkap bupati. Ia kembali mengatakan

bahwa keberadaan peserta yang relatif masih muda itu menjadikan motivasi bagi yang lainnya untuk dapat turut berprestasi memberikan yang terbaik di bidangnya masing-masing. "Kita harapkan tentunya ada dukungan disamping berdoa," katanya. Bupati menilai penampilan peserta kemarin tidak mengecewakan memang ada yang menjadi kekurangan atau catatan dan hal itu harus bisa diperbaiki untuk kedepannya. Ia mengajak masyarakat untuk dapat memberikan dukungan kepada kedua anak daerah yang sedang berjuang di Jakarta tersebut. (adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHIL

DIAMANKAN: Sejumlah anak punk yang ditertibkan Satpol PP Rohil dibawa ke Mapolsek Bangko di Bagansiapi-api, beberapa waktu lalu. Anak punk itu selanjutnya dikembalikan ke daerah asal masingmasing.

Perlu Biaya Berobat, Terpaksa Jual Rumah UJUNG TANJUNG (RP) - Tak kunjung mendapatkan bantuan yang memadai untuk biaya pengobatan, Cici Nurfida (15) yang terkena tumor dan kanker tulang keluarga terpaksa menjual rumah yang saat ini mereka tempati di Jalan Kh Alimudin RT 002/RW 003 kelurahan Sedinginan, Tanah Putih. Rumah sederhana seukuran sekitar 5x7, terbuat dari papan yang seolah jadi saksi bisu Cici melewati harinya menahan rasa sakit itu terpaksa dilego dengan harapan mendapatkan uang tambahan untuk obat yang diperlukan. "Kami terpaksa jual rumah karena kurang biaya, untuk sementara kami akan menumpang di rumah kakak ipar yang belum ditempati," kata ayah cici, Gunawan (48), Senin (30/1). Pilihan untuk menjual rumah merupakan hal yang cukup sulit dilakukan mengingat hanya rumah tersebut yang menjadi tempat mereka bernaung selama ini. Tapi melihat kondisi Cici yang

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

semakin memprihatinkan tidak banyak pilihan yang bisa diambil. "Terpaksa kami jual seharga Rp10 juta, uangnya akan digunakan untuk biaya pengobatan," ucap Gunawan. Sebelum ini terangnya bantuan memang ada dari masyarakat dermawan termasuk dari perusahaan PT Banjar Buana Migas (BBM) yang berada di jalan lintas KM 137, kelurahan Banjar XII, Tanah Putih sebesar Rp5juta. Ada juga bantuan berupa makanan dan minuman yang diterima keluarga. Tapi jumlah bantuan belum memadai, sementara keadaan Cici terus memburuk. Pembengkakan di lengan kanan hingga pertengahan tangan semakin membesar, tangan dan jarinya kaku tak bisa digerakkan. Karena penyakit yang dialami terang Gunawan Cici yang masih kelas 2 SMP Negeri 1 Sedinginan, untuk sementara terpaksa harus berhenti karena sudah lebih tiga bulan tidak bisa masuk sekolah. (fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TENANG: Kapal nelayan yang disandar di Kuala Bagansiapi-api terlihat tenang seiring menunggu datang waktu air laut pasang, beberapa hari lalu.

Angin di Perairan Masih Terasa Kencang BAGANSIAPI-API (RP) - Sekembalinya anggota Posal (Pos TNI AL) Bagansiapi-api dari melakukan patroli rutin. Setidaknya telah membawa sejumlah catatan penting, salah satunya kondisi angin bertiup di perairan Rohil termasuk di kota Bagansiapi-api masih kencang dan belum normal. ''Hingga kemarin, angin yang bertiup di perairan kita masih terasa kencang,'' kata Danposal Bagansiapi-api, Letda Laut (P) Ari Solikhin yang ditemui Riau

Pos, Senin (30/1) di Kawasan Batuenam. Dimana, lanjut Ari, angin yang bertiup di perairan Kabupaten Rohil termasuk di wilayah kota Bagansiapi-api masih merupakan angin barat. ''Kalau sudah masuk musim angin barat, yang bertiup terasa kencang,'' ujar Ari. Meskipun terasa lumayan kencang kata Ari, namun aktivitas di perairan masih terlihat normal. Masyarakat masih lancar melakukan kegiatan penyebrangan antar pulau. Termasuk para nelayan

masih lancar melakukan kegiatan menjaring ikan. ''Hanya saja, dalam setiap melakukan kegiatan jangan lupa bawa alat-alat keselamatan pelayaran,'' ungkap Ari mengingatkan. Seiring dengan itu, Ari menambahkan musim angin barat diperkirakan bakal segera berakhir di Bulan Februari. ''Biasanya bulan Februari sudah berganti musim angin itu. Gilirannya, angin di perairan bisa kembali normal,'' terang Ari.(sah)

ď Ž TATA ď Ž TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

27

Bersatu Nogori Maju

38 Koperasi Diusulkan Dibubarkan

S

AAT ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kuansing telah merekomendasikan pembubaran sebanyak 38 koperasi yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kuansing. ‘’Ini sudah kita laporkan ke kementerian, sekarang sedang menunggu

surat resmi pembubaran 38 koperasi tersebut,” ujar Kepala DKUKMPP Kuansing, H Tarmis SPd MH melalui Kabid Koperasi Yuhepri, Senin (30/1). Yuhepri mengungkapkan, ada 81 koperasi yang selama ini tidak lagi aktif di Kuansing. Namun setelah dilakukan verifikasi, pihaknya menemukan ada 38 koperasi yang memang tidak ada lagi, sehingga perlu dibubarkan.

“Sebelum Kuansing ini berdiri, koperasi-koperasi ini juga sudah ada. Sekarang koperasi-koperasi itu tidak ada lagi, makanya kami merekomandasikan untuk dibubarkan,” ujarnya. Sebanyak 38 koperasi yang direkomandasikan masuk dalam pembubaran itu, disertai dengan surat pernyataan dari kecamatan atau kepala desa di Kuansing. Sehingga

diharapkan dengan adanya surat pernyataan dari desa dan camat, kata Yuhepri, tidak ada tuntutan kepada pihaknya di instansi yang mengurusi koperasi ini. “Karena yang tahu di desa-desa dan di kecamatan-kecamatan itu adalah kepala desa dan camatnya. Tentu harus ada pernyataan dari mereka,” ujar Yuhepri didampingi Kasi Koperasi, Hendri

Raham SE MM. Ada 38 koperasi yang direkomendasikan dibubarkan, masing-masing satu koperasi di Gunung Toar, lima koperasi di Logas Tanah Darat, dua koperasi di Kuantan Mudik, dua koperasi di Pucuk Rantau, tujuh koperasi di Singingi, tiga koperasi di Kuantan Hilir, satu koperasi di Hulu Kuantan, tiga koperasi di Pangean, satu koperasi

di Kuantan Hilir. Selanjutnya, ada dua koperasi di Kuantan Hilir Seberang, dua koperasi di Benai, satu koperasi di Sentajo Raya, dua koperasi di Kuantan Mudik, dua koperasi di Singingi Hilir dan tiga koperasi di Inuman. “Jadi, bagi koperasi yang memang sekarang tidak aktif, kami imbau supaya diaktifkan,” katanya.(adv/a)

DPRD Minta KUA-PPAS RAPBD 2017 Digesa SUDAH lebih satu bulan DPRD Kuansing menyurati Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi agar secepatnya memasukkan draf kebijakan umum anggaran plafon perencanaan anggaran sementara (KUA-PPAS) RAPBD tahun anggaran 2017 ke DPRD Kuansing, namun hingga akhir Januari ini, draf tersebut tak kunjung diterima lembaga wakil rakyat tersebut. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH mengingatkan Pemkab Kuansing agar segera memasukkan draf KUA-PPAS RAPBD tahun anggaran 2017 itu secepatnya, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan normal. ‘’Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk segera memasukkannya kepada DPRD agar kita bisa segera membahas,” kata Andi Putra, usai pengesahan Ranperda RPJMD Kuansing 2016-2021, bebarapa waktu lalu. Kemudian, Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan, Musliadi SAg menyesalkan keterlambatan pengajuan KUA-PPAS ini. ‘’Pergantian pejabat eselon III dan IV sudah dilakukan. Sekarang tidak ada lagi kata-kata, pemerintah belum siap nyusun KUA-PPAS RAPBD 2017,” ujarnya. Musliadi mengakui, pem-

bahasan RAPBD 2017 di Kuansing sudah terlambat. Sehingga daerah, katanya, tinggal menunggu sanksi atas keterlambatan ini. ‘’Ini sudah terlambat, sudah satu bulan kita menunggu itu. Dan ini sudah terlambat, apapun sanksi, kita harus terima itu,” katanya. Mu s l i a d i m e m p re d i k s i , APBD ke depan ini tidak ada pembangunan fisik. Namun soal anggaran untuk pendidikan dan kesehatan harus diprioritaskan. ‘’Apa yang diusulkan, itu yang akan dibahas,’’ katanya. Dan ini harus secepatnya diajukan ke DPRD, karena pihaknya tidak ingin disalahkan dengan keterlambatan ini. ‘‘Sekarang ini sebenarnya sudah terlambat, silahkan kabinet yang sudah dilantik itu menggesanya,” katanya. Senada dengan itu, anggota DPRD Kuansing, Jefry Antoni ST juga mendesak agar pemerintah menggesa penyusunan KUA-PPAS. ‘’Harus digesa, sehingga bisa cepat diajukan ke dewan, dan kami bisa langsung melakukan pembahasa,” katanya, Senin (30/1) kemarin. Sebelumnya, Wakil Bupati H Halim juga telah mengingatkan jajarannya agar menggesa penyusunan RAPBD 2017. ‘’Ini tugas berat yang sedang dihadapi, dan ini harus digesa,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI CAMAT: Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim menyalami para camat dan pejabat lainnya usai dilantik, beberapa waktu lalu.

Integrasi Sawit-Sapi Wujudkan Swasembada Daging DI atas lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kuantan Singingi yang luasnya mencapai 257 ribu hektare, menjadikan negeri jalur ini sebagai daerah potensial mengembangkan peternakan untuk menuju swasembada daging. ‘’Jika luas perkebunan 257 ribu haktare di Kuansing, setengahnya saja digunakan sebagai areal intergrasi sapi-sawit. Maka kita bisa swasembada daging,” ujar

Staf Ahli Bupati Biansing juga cukup dang SDM dan Keberpotensi di sektor masyarakatan Kupeternakan. ansing, Marhumala ‘’Pembangunan Pontas SP kepada sektor peternakan wartawan, Senin merupakan sektor (30/1). yang meliliki poPria yang sudah tensi cukup besar. bertungkus lumus Dan ini perlu kita dalam sektor pe- MARHUMALA maksimalkan ke ternakan ini, mendepannya,” ujar gakui, kalau Kabupaten mantan Kepala Dinas PeKuansing ini mempunyai ternakan Kuansing ini. cukup banyak potensi. SeIa membeberkan, jika 125 lain sektor pariwisata, Ku- ribu hektare dimanfaatkan

Pedagang Pasar Lumpur Tolak Dipindahkan Pasar Rakyat Tak Memadai Ditempati TELUKKUANTAN (RP) Ketua perwakilan pedagang Pasar Lumpur Terminal Telukkuantan, Indra, beharap rencana pemerintah untuk memindahkan seluruh pedagang ke Pasar Rakyat Telukkuantan agar dievaluasi kembali. Pasalnya, lokasi Pasar Rakyat Telukkuantan dinilainya tidak memadai ditempati karena terbatasnya lokasi. Sehingga, katanya, seluruh pedagang di Pasar Lumpur Teluk Kuantan ini sepakat menolak untuk dipindahkan ke Pasar Rakyat Telukkuantan, 1 Februari mendatang. ‘’Kondisi Pasar Rakyat

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

JUPRISON/RIAU POS

PEDAGANG PASAR: Seorang pedagang di Pasar Lumpur Telukkuantan, tengah menjajakan dagangannya Ahad (29/1/2017). Para pedagang menolak rencana pemindahan ke Pasar Rakyat Telukkuantan.

itu jelas sangat tidak memadai untuk menampung seluruh pedagang di Pasar Lumpur ini, makanya, kami seluruhnya menolak untuk pindah,” ujar Indra kepada wartawan, Ahad (29/1). Indra menilai, idealnya tem-

pat di Pasar Lumpur adalah 6 meter, dan apabila dikasih 5 meter, katanya, tidak ada masalah. Sementara di Pasar Rakyat tidak memadai apabila menampung seluruh pedagang Pasar Lumpur yang berjumlah 451.(adv/a)

dengan memberdayakan dua ekor sapi per hektare, maka saat ini Kuansing sudah punya populasi ternak sapi 250 ribu ekor. Sementara sekarang, ujarnya, populasi ternak sapi hanya kurang dari 25 ribu ekor. Artinya, kata pria yang akrab disapa Pontas ini, potensi peternakan di Kuansing masih sangat besar. Apalagi diakuinya, kebutuhan ternak semakin hari semakin meningkat

sejalan dengan pertambahan penduduk serta kesadaran gizi masyarakat yang semakin membaik. Jikan potensi itu digarap dengan baik katanya, potensi peternakan rakyat itu bisa berkembang. ‘’Sehingga swasembada daging dapat diraih di Kuansing di masa mendatang,” kata Pontas yang menyarankan menggali potensi melibatkan pemilik modal dan bantuan dari pemerintah.(adv/a)

Penertiban PETI Perlu Dukungan Pemkab TELUKKUANTAN (RP) Penertiban terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), belum menimbulkan efek jera terhadap para perusak lingkungan. Pasalnya, hampir di seluruh kecamatan tindakan perbuatan ilegal itu terus saja marak. Sehingga persoalan PETI ini sekarang tidak serta merta sebuah tindakan melawan hukum semata, namun sudah menjadi persoalan sosial, yang salah satunya dilakukan akibat kesulitan ekonomi, meskipun sebagian pelaku ada juga yang ekonomi bagus. Maka dari itu, Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH menilai, persoalan PETI tidak hanya menjadi tanggungjawab pihaknya selaku aparat penegak hukum, namun juga menjadi kewajiban bagi

pemerintah, karena juga terkait dengan persoalan sosial kemasyarakatan. ‘’Meski tak didukung oleh pemerintah, tapi kami tetap berupaya menertibkannya. Buktinya, sudah banyak pelaku dan pemodal yang kami tangkap,” kata Kapolres AKBP Dasuki Herlambang saat berbincang-bincang di Sekretariat PWI Kuansing, baru-baru ini. Dalam rentang waktu Agusutus 2016 hingga Januari 2017, kata Dasuki, pihaknya sudah meringkus 43 pelaku PETI di seluruh wilayah Kuansing. Di antara mereka ada yang berasal sebagai warga asli Kuansing dan ada juga warga luar Kuansing. Oleh karena persoalan ini tak kunhung tuntas, ia berharap dukungan pemerintah secara nyata.(adv/a)

 TATA LETAK: SYUKRI


ALUMNI

28

Riau Pos

UNIVERSITAS RIAU

SELASA, 31 JANUARI 2017

Melliofatria SPd MPd (FKIP Bahasa Inggris Unri 2003)

Tumbuhkan Minat Belajar Bahasa Internasional Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

Kecintaannya terhadap bahasa Inggris sudah tumbuh sejak dirinya masih di pesantren. Kecintaannya tersebut pula yang membuatnya memilih bahasa Inggris pada pendidikan strata satu. Bekal ilmu tersebutlah yang mengantarkannya berkiprah saat ini. Ia memilih untuk terus mengembangkannya dengan menjadi guru dan dosen bahasa Inggris. Sebenarnya sejak kuliah ia sudah mulai berkontribusi menjadi pengajar. Dengan alasan ingin mandiri dan mengembangkan skill, ia kembali ke pesantrennya untuk mengajarkan ilmu bahasa Inggris. Setelah dijalani, ternyata ia menikmati aktivitas tersebut. Bahkan ia mendedikasikan diri di almamaternya hingga ia mendapatkan gelar sarjana. ‘’Ternyata mengajar itu sangat mengasyikkan. Salah satu yang menjadi alasan saya cukup lama menyelesaikan pendidikan S1 ialah karena hal tersebut. Namun, saya tak menyesalinya. Karena banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan. Saya juga bisa praktik langsung,’’ ujarnya yang pernah mewakili Riau dalam ajang MTQ nasional untuk mahasiswa ini. Ia memilih untuk bertahan di pesantren tersebut selama kurang lebih enam

  � �   ��

 � �     ­

tahun. Berkat komitmennya yang tinggi, ia juga mendapatkan sertifikasi di usia muda. Meski sibuk mengajar, mantan pembina pramuka ini ternyata masih menyempatkan diri untuk melanjukan pendidikan magisternya di UNP Padang. Ia harus bolak balik Pekanbaru-Padang. Namun, hal terbut tak membuat kedua aktivitasnya terganggu. Ia justru bisa menyelesaikan tesis dengan nilai nyaris sempurna. Judul tesis yang diangkatnya juga baru pertama kali ada di Kota Pekanbaru. ‘’Saat itu saya mengangkat mengenai writing. Tepatnya, mengenai diktat gambar melalui bahasa Inggris kepada siswa, lalu siswa menuliskannya dengan kata-kata mereka sendiri. Teknik

tersebut ternyata diminati oleh pelajar SMP. Bahkan dinilai layak menjadi rekomendasi teknik mengajar bagi guru bahasa Inggris untuk level SMP,’’ paparnya. Sekarang, wanita yang akrab disapa Melli ini tak lagi menjadi guru. Ia lebih memilih untuk menjadi seorang dosen dan mengembangkan ilmunya di daerah. Ya, sudah hampir dua tahun ini ia mengabdi di Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks). Me n u r u t n y a, m e n ja d i d o s e n memang lebih fleksibel, terutama masalah waktu. Namun, di samping itu, ada tantangan tersendiri yang ia jalani. ‘’Uniks adalah universitas baru yang berada di daerah. Saat ini kita sama-sama membangunnya agar lebih maju. Memang dari segi penggunaan bahasa Inggris di sini masih minim. Terlebih banyak dari mahasiswa yang terbiasa menggunakan bahasa daerah. Ini yang harus kita perkuat. Bagaimana mereka mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa internaional. Sebagai bekal mereka untuk menghadapi dunia kerja nanti,’’ lanjutnya. Meski tantangannya cukup berat, tapi komitmennya sudah bulat. Ia akan terus memajukan dan mengembangkan bahasa Inggris di daerah tersebut.(azr)

Syugianto SSos (Administrasi Niaga Angkatan 2003)

Cicip Manisnya Buah Keberhasilan PEKERJA keras dan penuh semangat. Begitulah gambaran sosok alumni Universitas Riau (Unri). Dirinya tak mau berputus asa untuk menggapai keberhasilan. Terbukti saat ia sudah mencicip buah kesuksesannya sebagai Kepala Cabang Maybank Finance Riau. Ketika usianya masih 28 tahun, Syugianto sudah dipercaya kepala cabang di salah satu bank yang berkantor di Lipat Kain. Usia yang masih sangat muda memang untuk seorang kepala cabang. Ia sendiri pun tak menampik hal tersebut. Diangkatannya, ia menjadi salah satu yang tercepat mencapai posisi setara kepala cabang. “Dulu banyak yang tak menyangka. Mereka mengatakan tidak mungkin saya bisa seperti itu. Tapi itu justru memotivasi saya. Membuat saya semakin terpacu dan justru menepis tanggapan tersebut,� ujarnya. Capaiannya sebagai kepala cabang muda juga bukan ia dapat semudah membalikkan telapak tangan. Sebelumnya ia menjadi marketing. Pekerjaan yang biasanya dihindari oleh fresh graduate. Namun, dengan berani, Syugianto berusaha mencapai target sebagai marketing. Nyatanya, hanya dalam waktu singkat, ia mampu memenuhi target, bahkan lebih. Sehingga wajar jika kemudian ia diangkat menjadi seorang kepala cabang di usianya yang masih sangat muda kala itu. “Dunia perbankan sebenarnya waktu itu menjadi hal yang baru bagi saya.

 Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚ ƒ „ „ Â… Â? Tapi, saya tak mau membatasi diri. Saya justru tertantang dengan hal-hal baru. Akhirnya, saya nyaman di perbankan. Apalagi ternyata ilmu yang didapat di kampus juga bisa diterapkan di pekerjaan tersebut. Sangat membantu,â€? lanjutnya yang semasa kuliah aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan ini. Meski nyaman di perbankan, lagi-lagi ia ingin mencoba hal baru. Ia pum resign dan memilih bergabung di perusahaan pembiayaan tempatnya berkiprah saat ini. Karena catatan karirnya yang terbilang baik, posisinya di perusahaan baru pun tah kalah hebat. Dirinya sempat memimpin Maybank Finance Riau Kepri sebagai kepala cabang. Karena wilayahnya sudah terpisah, kini dirinya tetap menjadi kepala cabang, khsusunya di wilayah Riau. Maybank Finance sendiri dikatakannya ialah sebuah perusahaan pembiayaan. Dulunya dikenal dengan BII.

Sepak terjangnya di Indonesia khususnya Riau juga sudah tidak perlu diragukan lagi. Sehingga Syuginto juga yakin merajut karir di perusahaan tersebut. “Untuk tugas saya saat ini, di antaranya membuat strategi penjualan, mengurusi direksi kantor, urusan keungan, marketing, administrasi semua harus terus dipantau,’’ terangnya. Saat ini, setidaknya ada 50 orang pegawai yang ia pimpin. Itu juga menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun, bisa ia atasi berkat pengalamannya di organisasi semasa kuliah yang memungkinkannya berkomunikasi dengan banyak orang dengan berbagai isi kepala. Terkait raihannya saat ini, Syugianto mengatakan bahwa semua ia capai dengan kegigihan yang maksimal. Dirinya sendiri mengakui bahwa tanpa usaha keras, semuanya takkan bisa terjadi. Oleh karena itu, ia berpesan kepada alumni, mahasiswa dan pembaca agar gigih berusaha, atur niat dan tujuan yang baik dan jangan memberikan alasan untuk keberhasilan maupun kegagalan yang didapat. “Kita adalah apa yang kita katakan. Kalau kita katakan bisa, pasti bisa. Begitu pula sebaliknya. Jangan memberi alasan. Karena prinsip saya hanya pecundang yang memakai alasan untuk menunda maju. Saya sendiri dulu hanya seorang sopir. Semasa kuliah juga sambil bekerja serabutan. Namun, berkat keyakinan tadi, akhirnya bisa seperti saat ini,â€? paparnya.(azr)

___

DATABASE ___

Supandi SSos MP

Suryadi Brata SPi

S1 Administrasi Negara FISIP 1997

S1 Ilmu Kelautan Faperi 1989

Saat ini menjadi Kepala Bidang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Indragiri Hulu

Saat ini menjadi Kepala Cabang  PT Capella Dinamik Nusantara, Arengka Pekanbaru

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

IKA UNRI FOR RIAU POS

DI PUNCAK GUNUNG MARAPI: Kenangan mahasiswa Teknik Sipil 97 saat tiba di puncak Gunung Marapi. ď Ž TATASUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


Riau Pos  SELASA, 31 JANUARI 2017

 HALAMAN 29

Kondisi Terkini Renovasi Masjid Raya Pekanbaru

Interior Melayu Klasik, Empat Tiang Filosofis Dipertahankan Dari luar, fisik Masjid Raya Pekanbaru terlihat seperti masjid-masjid lainnya. Yang mencolok hanyalah penampilan kubah berwarna keemasan. Termasuk kompleks makam para raja dahulu. Jika di luar biasa saja, lain lagi dengan interior masjid yang menarik perhatian.

Laporan HENDRAWAN, Senapelan

MASJID Raya Pekanbaru di Jalan Senapelan ini memang menjadi masjid bersejarah. Renovasi atau pemugaran yang dilakukan pemerintah terhadap masjid ini sempat menuai protes. Selain memakan waktu bertahun-tahun, masyarakat cemas jejak sejarah di masjid ini ikut dipugar. Kini, kelambanan renovasi pada tahun-tahun sebelumnya seolah dikejar. Perubahan jelas terlihat pada bagian dalam masjid. Empat tiang yang penuh filosofi dan sejarah saat

masjid pertama kali dibangun, kini kembali hidup dengan sentuhan nuansa Melayu klasik yang indah. Sedikit mengulas sejarah. Masjid yang terletak di Jalan Senapelan, Kecamatan Senapelan ini dibangun pertama kali pada 1762 oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, Raja Siak ke-4. Peresmiannya bersamaan pada tahun itu dengan tiga bagian penting dalam tonggak pembangunan sebuah kerajaan Melayu Islam. Istana Raja yang disebut Istana Bukit

BAGIAN DALAM: Renovasi bagian dalam Masjid Raya Pekanbaru sudah hampir rampung, Senin (30/1/2017). Empat tiang filosofi masih dipertahankan dan diberi ornamen ukiran khas Melayu klasik.

 Baca Interior Halaman 35 HENDRAWAN/RIAU POS

Kadis Bakal Ikut Diperiksa Usut Pungli di Disdukcapil Laporan TIM RIAU POS, Kota

KASUS pungutan liar (pungli) pembuatan KTP dan KK di Kantor Disdukcapil Pekanbaru masih menjadi perhatian publik. Ending kasus ini diharapkan mampu menuntaskan persoalan pungli hingga ke akar-akarnya. Untuk itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto memastikan

 Baca Kadis Halaman 35 DEFIZAL / RIAU POS

BERI ANGPAO: Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, dan Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto memberikan angpao kepada barongsai pada acara Imlek Bersama di Hotel Furaya, Senin (30/1/2017).

Makin Harmonis, Daerah Makin Maju KOTA (RP) - Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru memerah. Ratusan masyarakat Tionghoa dari berbagai wilayah berkumpul dalam satu ruangan. Menanggalkan atribut asal, marga dan status sosial, semua bersatu menyanyikan lagi Indonesia Raya sebagai pertanda dimulainya Open House Imlek Bersama 2017 di Provinsi Riau, Senin (30/1) siang. Tahun ini perayaan Imlek berbeda. Perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa

tersebut digelar lebih sederhana. Seperti disebutkan Ketua PSMTI Provinsi Riau Peng Suyoto, tahun ini pihaknya juga mengundang serta semua perwakilan suku yang ada di Riau. Sesuai dengan semangat kebhinekaan yang diusung tahun ini, diharapkan kedihidupan keberagamakan masyarakat Riau, khusus kota Pekanbaru membuat perekonomian semakin maju.

‘’Sesuai semangat Imlek tahun ini, dengan semangta Bhineka Tunggal Ika, perayaan tahun ini lebih terbuka. Imlek tahun ini, daya terima masyarakat juga semakin besar. Perayaan ini merupakan festival budaya yang sudah berusia lebih 4000 tahun. Tahun ini juga kami melibatkan lebih banyak etnis, hal ini untuk meningkat keharmonisan di daerah ini. Mari melebur, sama-sama kita

SUSANTO

Tertibkan Parkir Liar!

membangun daerah agar semakin maju dan makmur,’’ kata Peng menanggapi ramainya undangan yang hadir. Selain serba merah siag itu, ruangan seluas setengah lapangan tersebut juga kental dengan bau buah jeruk. Buah yang menjadi salah satu ciri khas perayaan Imlek, seluruh tamu undangan open house ini kebagian jeruk manis tersebut. Selepas membuka

KOTA (RP) – Langkah sosialisasi yang dilakukan UPTD Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru tentang tarif parkir resmi mendapat apresiasi. Namun Dishub diingatkan untuk berani juga menertibkan parkir-parkir liar yang menarik restribusi di luar ketentuan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Darnil kepada Riau pos, Senin (30/1). Ia cukup senang Dishub berani memberikan ultimatum bayar parkir gratis jika pengendara tidak mendapatkan karcis dari juru parkir (jukir).

 Baca Makin Halaman 35

 Baca Tertibkan Halaman 35

Salah Tangkap, Anggota Polsek Pekanbaru Kota Diperiksa KOTA (RP) - Terkait adanya dugaan salah tangkap yang dilakukan anggota Polsek Pekanbaru kota terhadap Sehat Parta (22), Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Riau masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Termasuk juga memanggil anggota Polsek Pekanbaru Kota untuk dimintai keterangan. Hal itu disampaikan oleh Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Pitoyo Agung.

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan panggilan terhadap anggota Polsek Pekanbaru Kota.”Sedang dimintai keterangan personelnya,” tutur Pitoyo kepada Riau Pos, Senin (30/1). Sebelumnya, lanjut Pitoyo, Bidpropam juga telah mendalami permasalahan itu dengan argumentasi penyidik, fakta dan SOP yang telah digunakan anggota terkait. Namun begitu, pihaknya masih bisa belum

bisa menyimpulkan apakah peristiwa yang dialami oleh Sehat itu murni salah tangkap. “Belum disimpulkan. Karena awalnya dari keterangan korban jambret. Nanti kami rampungkan dulu lidik paminal kami,”pungkas Pitoyo. Seperti diberitakan sebelumnya, Sehat Parta (22) warga Jalan Teratai Bawah, Kecamatan Senapelan tiba-tiba saja dibekuk oleh anggota Kepolisian Sektor Pekanbaru Kota.

Dari cerita yang disampaikan Sehat kepada Riau Pos, saat penangkapan dirinya sempat mendapatkan perlakuan kasar. Mulai dari dipukuli bahkan dipijak oleh anggota tersebut. Setelah dibawa ke Polsek, ternyata seorang jambret yang awalnya telah ditangkap terlebih dahulu tidak mengakui bahwa Sehat merupakan teman si jambret.

 Baca Salah Halaman 35

50 THL Tiap Kelurahan Baru KOTA (RP) - Direncanakan final, Se­ nin (30/1), angka akhir verifikasi dan efisiensi Tenaga Harian Lepas (THL) jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum tuntas seluruhnya. Namun dipastikan, 50 orang THL akan ditempatkan di 25 kelurahan baru. ‘’Kami jadi rapatnya, tapi belum final juga. Tidak ada kendala, hanya saja tinggal untuk penempatan THL di Kelurahan. Untuk angka sudah dapat 50 orang. Hanya tinggal

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

orang-orangnya saja,’’ kata Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT kepada I. Ia menambahkan, untuk pengisisan THL di kelurahan tetap akan diupayakan merupakan THL yang sudah bekerja di Pemko Pekanbaru. ‘’Kami tetap mengusahakan dari dalam, jadi jangan direkrut baru. Jadi kelurahan itu belum bisa dipastikan orang-orangnya,

 Baca 50 THL Halaman 35

 TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

30

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Pembangunan Fisik RSUD Ditargetkan Selesai 2017 Laporan M ALI NURMAN, Kota

DEFIZAL / RIAU POS

PEMBANGUNAN RSUD: Proyek pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, beberapa waktu lalu. Realisasi pembangunan fisik RSUD Kelas C milik Pemko Pekanbaru ini ditargetkan selesai tahun ini.

MENJADI bagian dari proyek multiyears Kota Pekanbaru, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C berhenti pembangunanya di angka 75 persen. Untuk tahun ini, fisiknya ditargetkan bisa diselesaikan. Meski begitu, penyelesaian peralatan dan fasilitas belum jelas. RSUD Pekanbaru ini diproyeksikan menjadi salah satu pilihan pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pekanbaru. Awalnya operasional rumah sakit yang pembangunannya memakan anggaran Rp125 miliar ini ditargetkan bisa dilakukan 2017, namun akibat rasionalisasi anggaran terdampak. ‘’Yang ditargetkan tahun ini, rumah sakit Insya Allah. Fisiknya bisa, karena sebenarnya sudah selesai,’’ kata Sekko Pekanbaru HM Noer kepada Riau Pos, Senin (30/1).

Akibat rasionalisasi anggaran, pembangunan beberapa proyek multiyears di Kota Pekanbaru dihentikan dan ditunda pengerjannya 2016 lalu. Memasuki 2017, kelanjutan proyek ini menunggu laporan lengkap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait dan audit. Anggaran multiyears di Pekanbaru dimulai dari APBD 2014, 2015, dan 2016 dengan total Rp1,4 triliun. Ini digunakan untuk beberapa kegiatan yakni pembangunan perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, jalan lingkar luar, pembangunan SMP Madani dan SMK Teknologi serta pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Panam. Pemko Pekanbaru sendiri sudah memastikan beberapa proyek multiyears yang sedang berjalan pembangunannya dihentikan sementara 2016. Di antaranya, proyek perkantoran

pemko di Tenayan Raya yang terhitung 14 Agustus lalu, proyek pembangunan gedung utama Pemko Pekanbaru yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya baru mencapai 53 persen. Pemko mengaku sudah membayarkan Rp61 milliar dan tunda bayarnya mencapai Rp45 miliar. Sementara tiga unit gedung SKPD yang dibangun oleh PT Nindya Karya pekerjaan fisiknya baru mencapai 43 persen. Pemko sudah membayarkan atas pekerjaan tersebut sebesar Rp77 milliar dan tunda bayarnya mencapai Rp16 milliar. Penghentian pekerjaan dilakukan karena terjadi pengurangan APBD 2016 hingga Rp700 miliar akibat rasionalisasi. Secara proporsional kajian kemudian

dilakukan terhadap anggaran dan pembangunan multiyears serta fisik menjadi bidang yang mengalami pemotongan anggaran hingga kemudian dihentikan pembangunan. RSUD tipe C tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare bekas taman kota Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Proses pengerjaan dimulai pada 2015 lalu ditargetkan rampung di akhir 2016. Meski fisik ditargetkan bisa tuntas tahun ini, penyelesaian fasilitas termasuk pengadaan alat kesehatan diperkirakan belum tentu juga selesai 2017. Dinas Kesehatan sedang mengupayakan alat kesehatan dari APBN 2017 sebesar Rp137 miliar.(ade)

Disnaker Siapkan Posko Pengaduan UMK KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru meningkatkan pengawasan penerapan upah minimum kota (UMK) Pekanbaru serta membuka posko pengaduan UMK. Para pekerja yang dibayar tidak sesuai UMK 2017 diminta jangan ragu melaporkan. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen mengatakan selain melaksanakan pengawasan penerapan secara intens, pihak Disnaker Pekanbaru masih terus intens menyosialisasikan pemberlakuan UMK. UMK sendiri secara resmi telah diberlakukan sejak awal Januari 2017.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Dengan begitu menurut Johnny tidak ada alasan perusahaan yang berdalih belum mengetahui penetapan UMK baru. “ UMK Kota Pekanbaru sudah ditetapkan gubenur sebesar Rp2,3 juta. Sudah disosialisasikan dan termasuk di perusahaan,” sebur Johnny Sarikoen kepada Riau Pos kemarin. Lanjut Johnny, dengan penetapan UMK tersebut maka perusahaan mempunyai kewajiban memberikan gaji sesuai UMK yang ditetapkan. Penetapan UMK mempunyai kekuatan dari sisi payung hukumnya. Sehingga menurut Johnny, perusahaan

yang tidak menerapkan UMK bakal dikenakan sanksi pidana dan denda sesuai dengan UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Johnny mengimbau agar para pekerja berani melapor perusahaan tempat dirinya bekerja yang tidak memberikan gaji sesuai UMK yang ditetapkan pemerintah. Disnaker bahkan telah menyiapkan posko pengaduan yang dijaga petugas piket setiap hari kerja. Sampai sekarang belum ada pengaduan yang masuk di posko tersebut. “Sampai sekarang itu belum ada pengaduan dari pekerja dari

pelaksanaan ini. Mungkin karena pekerja menerima gaji di akhir bulan atau di awal bulan berikutnya,” kata Johnny. Penetapan UMK ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama perwakilan perusahaan dan perwakilan pekerja serta pemerinta dalam rapat dewan pengupahan. Dengan demikian menurut Johnny sudah selayaknya dilaksanakan dan diberlakukan. Disnaker secara intens terus mengikuti perkembangan penerapan UMK baru. “Mudah mudahan penerapan UMK bisa dijalankan dan diterapkan oleh perusahaan. Kita lihat perkem-

bangannya nanti,” katanya. Ia mengatakan pengalihan petugas pengawas di Disnaker Riau tidak serta merta menyulitkan disnaker dalam mengawasi penerapan UMK. Bahkan memiliki fungsi yang lebih efektif karena bisa berkoordinasi dengan Disnaker Riau dalam menindaklanjuti setiap pengaduan. “Mengenai pengawasan upah minimun tentu kami bisa secara berkala melaksanakan itu. Namun untuk kami jelaskan pengawasan upah minimum kami bakal berkoordinasi dengan pihak Disnaker Provinsi Riau,” katanya.(ilo)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

31 PERTEMUAN: Perwakilan masyarakat di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya melakukan pertemuan. Untuk menampung aspirasi ke dalam Musrenbang Kecamatan, Senin (30/1/2017).

MIRSHAL / RIAU POS

Silahkan Masyarakat Berikan Masukan Laporan HENDRAWAN, Kota

GEJOLAK pembangunan kota dimulai kembali tahun 2017. Sejumlah kecamatan mulai melakukan pertemuan untuk menyerap aspirasi masyarkat dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang). Masyarakat diminta ambil peran aktif dalam mengusulkan pembangunan. Sejumlah masyarakat, perangkat RW, Ketua LPM dan Kepala Posyandu di Kelurahan Tangkerang Labuay berkumpul di Kantor Kelurahan. Hari itu, Senin (30/1), merupakan jadwal Musrembang. Arena resmi mengutarakan berbagai aspirasi dan keinginan masyarakat berkaitan dengan pembangunan lingkungan tempat tinggalnya. Dipimpin Pelaksana Harian (PlH)

Lurah Tangkerang Labuai, Adrizal, Musrembang pembuka ini juga dihadiri Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi. Sebanyak 30-an peserta dari berbabagi unsyur tersebut, pagi hingga siang hari mencoba menyepakati sejumlah keinginan umum warga. Pembangunan sejumlah fasilitas umum, sarana dan prasana yang dinilai mendesak dibangun atau diperbaiki pada tahun ini. RW, LPM hingga perwakilan Posyandu banyak mengusulkan perbaikan drainase untuk mengatasi banji dan juga kelancaran sanitasi. Musrembang berjalan dinamis dan penuh dengan diskusi antar warga. Aktifnya perwakilan warga se-Kelurahan Labuay ini mendapat apresiasi. Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi menyebutkan, Musrembang merupakan

salah satu wadah menampung aspirasi masyarakat. Wadah inilah yang akan menjadi ujung tombang dimulainya pembangunan di Kelurahan tersebut. Sikap pro aktif dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan menjadi kunci sukes pembangunan yang benar-benar dibutuhkan di Kelurahan tersebut. ''Musrembang ini penting untuk menetapkan mana pembangunan yang akan masuk dalam prioritas. Dari sini pula Lurah nanti mendapatkan gambaran, apa yang perlu dibanguna, diperbaiki dan dimasukkan dalam prioritas dan akhirnya diusulkan pada Musrembang tingkat Kecamatan,'' terangnya. Camat meminta warga tidak apatis dengan aktif mengusulkan keinginan mereka ke RT dan RW untuk kepentin-

gan bersama di lingkungan tempat tinggal. Menurutnya, Musrembang salah satu kunci pembangunan. ''Apapun keinginan dan aspirasi masyarakat, silakan tuangkan disini. Kita sama-sama perjuangkan, agar apa-apa yangg dibutuhkan nanti benar-benar jadi prioritas pembangunan kota. Akhirnya, aspirasi masyarakat terpenuhi. Apakah yang diusulkan ini nanti langsung diterima di tingkat Kota atau ditunda, mari kita sama-sama perjuangkan,'' sebut Masykur. Pada hari itu ada tiga kelurahan yang menggelar Musrembang di Kecamatan Bukit Raya. Selain Tangkerang Labuai, juga digelar di Sipang Tiga dan Tangkerang Utara. Sementara Musrembang di Tangkerang Selatan dan Selama Air Dingin menyusul digelar hari ini di masing-mas-

ing Kantor Kelurahan. Setelah tingkat Kelurahan pada Februari akan digelar Musrembang tingkat Kecamatan untuk menetukan prioritas dari berbagai usulan yang masuk yang kemudian disodorkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Bila pada akhirnya usulan masyarakat kalah prioritas dengan pembangunan lain, menurut Masykur masyarakat tidak perlu kecewa. Karena kemungkinan besar hanya tertunda. Kendatipun begitu, pembangunan tidak hanya mengandalkan usulan dari Musrembang. Menurutnya, masih ada caa lain, salah satu lewat masing-masing SKPD bila memiliki akses yang memungkinkan. Selain itu, pada beberapa kesempatan pembanguna juga kadang bisa dilakukan lewat bantuan dari Provinsi yang juga bisa dimanfaatkan.

Saat ini, program Kotaku juga sedang perjalan. Kotaku merupakan program pengentasan wilayah kumuh dan kerap melakukan perbaikan fasilitas di beberapa tempat. Di Bukit Raya, kata Masykur, baru akhir pekan kemarin pihaknya menggelar sosialiasi, sekaligis gotong royong di Jalan Cina, Tengkerang Utara. ''Lewat program Kotaku, kawasan itu nanti akan dibangun indah tidak hanya bersih tapi juga bisa dimanfaatkan untuk ruang terbuka publik. Pembangunan ini sifatnya stimulan. Tapi dalam hal ini masyarakat juga harus aktif ambil bagian, juga berbagai perusahaan yang beroperasi di sekitar lingkungan tersebut. Karena pembangunan itu dimulai dari masyarakat,'' tutup Masykur.***

Smansa 77 Reuni 40 Tahun

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SERAHKAN: Ketua jurusan persiapan grafika Syofiadi Spd menyerahkan cenderamata kepada Koordinator Zetizen Riau pos Mario Kissaz saat SMK N 6 berkunjung ke redaksi Riau Pos Gedung Graha Pena Riau. Senin (30/1/2017).

SMKN 6 Belajar Proses Produksi Koran KOTA (RP) - Sebanyak 64 siswa jurusan Desain Grafika SMKN 6 Pekanbaru menggelar kunjungan study ke Riau Pos, Senin (30/1). Didampingi para guru, siswa jurusan desain ini ingin belajar proses produksi koran di Harian Riau Pos. Khususnya, dalam proses desain koran dari mentah hingga terbit cetak. Kunjungan siang itu disambut Penanggung Jawab Halaman Zetizen, segmen anak muda Riau Pos, Marrio Kisasz. Rombongan ini dipimpin Ketua Jurusan Desain Grafika SMKN 6 Pekanbaru Syalfiadi SPd. Syalfiadi menyebutkan jurusan Desain Grafika SMKN 6 Pekanbaru merupakan jurusan Desain Grafika satu-satunya yang ada di Riau. Kunjugan hari itu merupakan program jurusan untuk memperkaya pengetahuan para siswanya. ''Kami membawa siswa untuk mencari informasi proses pembuatan koran, bagaimana desainnya, disettingnya hingga naik cetak. Jurusan ini satu-satunya di Riau, di tempat lain tidak ada. Jadi mereka ini tidak hanya belajar desain, tapi juga mau belajar cara produksinya,'' terangnya memulai pertemuan di lantai 3 Gedung Graha

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Pena Riau. Turut hadir bersama Syalfiadi, Humas SMKN 6 Sutikna Wardani MPd, Wali Kelas Desain Grafis Afriani SPd dan Zulfikar Ali Andre M Kom dan Guru Grafika Riski Okardi SDs dan Efni Ayu Amd DG. Penanggung Jawab Halaman Zetizen Riau Pos Marrio Kisasz pada kesempatan itu menyambut baik keinginan para siswa Desain Grafika ini. Menurutnya Marrio, selama ini Riau Pos memang sudah menjadi referensi berbagai kampus dan sekolah. Riau Pos selalu terbuka untuk semua lembaga pendidikan. Dirinya menerangkat secara ringkas terkait proses produksi Harian Riau Pos yang terbit tiap hari itu. ‘'Riau Pos memiliki empat sesi koran. Setiap hari reporter dan fotografer turun ke lapangan mencari informasi, peristiwa, hal menarik lainnya. Lalu informasi yg didapat ditulisa dalam bentuk berita lalu berikan kepada koordinator liputan, koordinator inilah yang mendistribusikan berita kepada berbagai halaman yang ada,'' terangnya Lanjut Marrio setelah karya tulisan

masuk didistribusikan, lalu redaktur melakukan editing dan memasukkan tulisan ke halaman desain. Proses selanjutnya akan didesain oleh desainer halaman atau layouter. Setelah selesai didesain halaman kembali akan diperiksa oleh penanggung jawab koran berdasarkan sesi masang-masang. Pada sesi terakhir, berita yang sudah dimasukkan ke halaman didesain dan dicek penanggungjawab halaman. Barulah terakhir dicek oleh Pemimpin Redaksi, sebagai pemimpin struktur penerbitan dalam sebuah perusahaan media. Kunjungan siang itu juga dilanjutkan dengan melihat langsung ke dapur redaksi. Sebanyak 64 siswa mengelilingi ruangan yang dipenuhi komputer tersebut. Disini para siswa diberikan penjelasan lebih alnjut proses pembuatan koran. Beberapa siswa juga terlihat melihat aktivitas tim Zetizen Riau yang berada di kompartemen khusus. Mereka juga mencoba langsung perangkat IT yang digunkana tim tersebut sambil mendengarkan penjelasan dari salah satu awak Zetizen. (end)

KOTA (RP) – Alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru angkatan 77 atau dikenal dengan Smansa 77 merayakan reuni 40 tahun di Puncak Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam Sumatera Barat selama tiga hari, sejak 28 sampai 30 Januari. Dalam acara reuni tersebut mereka juga menggelar acara sosial. Sekretaris Smansa 77 Sofia Yetty mengatakan reuni 40 tahun tersebut bertemakan Jumpa Ceria Berbagi Rasa. ‘’Teman-teman dari Jakarta, Padang, Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru yang terdiri dari beragam profesi, dosen, PNS, pegawai swasta berkumpul dan bermalam di Puncak Lawang di bawah suhu 25 derajat. Meskipun dingin, tidak menghalangi keceriaan dari hiburan orgen tunggal, pantun dan lagu serta kuis interaktif

Minang,’’ kata perempuan yang akrab disapa Iyet ini. Disebutkan Iyet, dalam suasana akrab tersebut, bertemu temanteman yang berjauhan, mereka saling bercerita dan bernostalgia, bercengkrama dan berfoto bersama. ‘’Ada juga yang mebawa foto jadul zaman sekolahh dulu. Tapi yang paling penting malam itu juga ada semangat sosial. Dari reuni itu terkumpul dana Rp5 juta untuk meringankan beban teman kami yang sedang sakit,’’ kata Iyet. Sementara alumni lainnya, yang saat ini berprofesi sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Prof Elwi Danil mengatakan mereka mengajak teman-temannya untuk mengingat kembali masa di SMA. ‘’Waktu 40 tahun bukanlah waktu

yang singkat. Bersama-sama kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena kemajuan teknologi membuat kami bisa saling berkomunikasi. Kami bisa berkumpul kembali setelah 40 tahun berpisah. ‘’Suka dan duka serta dinamika kehidupan sudah dirasakan tapi keakraban tetap terjaga,’’ kata Danil. Danil bercerita saat sekolah dia bukanlah siswa yang menonjol, tapi kini dirinya sudah menjadi guru besar. ‘’Celana waktu sekolah cuma satu, sepatu sudah robek, kaos kaki pun bolong tapi semangat untuk maju selalu dan terus ada untuk menjadi yang lebih baik,’’ kata Danil. Danil kemudian mengajak teman-temannya membacakan doa untuk teman-temannya yang sudah mendahulinya.(rul)

SMANSA 77 FOR RIAU POS

REUNI 40 TAHUN: Alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru angkatan 1977 menggelar reuni di Puncak Lawang. Mereka berfoto bersama dengan teman-temannya yang sudah terpisah selama 40 tahun.

 TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

32

Riau Pos

SELASA, 31 JANUARI 2017

Surat Keterangan Sementara Pengganti KTP el Pemiliknya Bisa Mendapatkan Pelayanan Publik Laporan JOKO SUSILO, Kota

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru telah menerbitkan sekitar 7.000 surat keterangan sementara pengganti KTP elektronik (KTP el). Seperti diketahui persediaan blanko KTP el telah habis sejak tahun 2016. Sebagai penggantinya Disdukcapil menerbitkan surat keterangan yang mempunyai fungsi sama dengan KTP el. Surat keterangan resmi diterbitkan Disdukcapil Pekanbaru. Sementara bagi warga yang memiliki surat keterangan yang diterbitkan Kantor UPTD Disdukcapil Kecamatan, maka diminta segera diganti dengan mengajukan permohonan penerbitan surat keterangan di Kantor Disdukcapil. Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Baharuddin mengatakan penerbitan surat keterangan pengganti KTP el masih terus berjalan. Surat keterangan hanya bisa diterbitkan Disdukcapil Pekanbaru. Sementara penerbitan di kantor UPTD sudah tidak dibuka lagi. Surat keterangan pengganti KTP hanya diperuntukkan bagi warga yang belum memiliki KTP el. "Surat keterangan pengganti

KTP el hanya diterbitkan oleh Kantor Disdukcapil Pekanbaru. Surat keterangan terus diterbitkan hingga mencapai ribuan hingga saat ini," kata Baharuddin kepada Riau Pos Senin (30/1). Dijelaskannya, penerbitan surat keterangan tersebut sudah dimulai pihak Disdukcapil Pekanbaru sejak pertengahan tahun 2016. Penyebabnya, pemerintah pusat menghentikan pasokan blanko KTP el. Biasanya pasokan akan tiba sekitar dua hingga tiga pekan. Namun terhitung sampai sekarang sudah hampir setahun pasokan blanko tidak kunjung tiba. Kabarnya karena pengadaan blanko KTP el yang dilaksanakan pemerintah pusat masih dalam proses tahapan lelang. Sejak pasokan blanko tidak datang, sambungnya, Disdukcapil tidak bisa menerbitkan KTP el. Memang kata dia, pemerintah pusat telah mengumumkan jika ada sanksi bagi warga yang masih pemegang KTP Siak. Yang mana sanksi tersebut ialah tidak mendapatkan pelayanan publik, seperti pengurusan BPJS, surat nikah di KUA. Bahkan KTP yang lama itu sudah ditolak perbankan. Baharuddin juga selalu melaksanakan sosialisasi terkait berakhirnya pemberlakuan KTP Siak di instansi pemerintah serta perbankan. Namun saat masyarakat Pekanbaru melaksanakan perekaman KTP el di UPTD Disdukcapil Kecamatan, jelasnya lagi, KTP

MIRSHAL/RIAU POS

ANTRE: Warga Pekanbaru harus antre saat pengurusan surat di ruang pelayanan Disdukcapil Pekanbaru, Senin (30/1/2017). el pengganti KTP Siak masih banyak yang belum diterbitkan karena kehabisan blanko. Namun demikian, pemerintah pusat menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar menerbitkan surat keterangan pengganti KTP el. Ini berlaku sampai pasokan blanko KTP el kembali normal. Bahar uddin sebelumnya

menyebutkan bahwa pasokan blanko masih belum tiba hingga sekarang. Ia juga tidak bisa memastikan ketersediaan blanko tersebut karena itu tufoksinya pemerintah pusat. "Saat ini kami hanya bisa menunggu saja. Tetapi kami tetap berkomunikasi dan mengikuti perkembangan informasinya," ungkapnya.Ia kem-

bali menegaskan bahwa surat keterangan pengganti KTP yang resmi diterbitkan Disdukcapil. Sedangkan warga yang masih memiliki surat keterangan diterbitkan kantor UPTD Disdukcapil Kecamatan sudah diganti dengan surat keterangan dari Disdukcapil. Disdukcapil tidak mendata jumlah surat keterangan yang diterbitkan

Kantor UPTD. Surat keterangan yang sempat diterbitkan Kantor UPTD jumlahnya sangat sedikit tidak sampai 50 buah surat dan warga yang pernah mengurus di UPTD sudah mengganti dengan surat keterangan yang diterbitkan dari Disdukcapil. Surat yang diterbitkan oleh UPTD hanya berjalan beberapa hari. Tidak lama pe-

merintah pusat mengintruksikan terkait penerbitan surat keterangan pengganti KTP el dari Disdukcapil. Perbedaan surat keterangan yang diterbitkan UPTD dan kantor Disdukcapil yakni pada barcode. Kemudian surat yang diterbitkan Disdukcapil selain ada barcode juga dipasang pas photo dan NIK.(new)

Pemko Belum Mulai Kutip Retribusi Sampah

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

MENUMPUK : Banyak sampah yang menumpuk di drainase Pasar Arengka Pekanbaru, belum lama ini.

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KOTA (RP) - Pola kerja Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rukun Warga (LKM-RW) dan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dalam memungut retribusi sampah belum ditentukan. Dengan tujuan agar tak muncul masalah seperti tahun lalu, diminta rumusan yang dihasilkan dapat diterima semua pihak. LKM-RW bersama THL DKP (kini DLHK) dipercaya melakukan pungutan retribusi sampah sejak awal September 2016 lalu, namun pelaksanaanya tak berjalan seperti yang dibayangkan. Dari 714 LKMRW yang ada di Pekanbaru, hanya sekitar 39 melakukan penarikan retribusi sampah ke rumah warga.

''Kita berharap tahun ini lebih profesional, dan kita berharap karena ada perubahan OPD, ada evaluasi dari tahun lalu. Kami berharap tim membuat percepatan dan rumusan yang lebih bisa ditrima semua pihak,'' kata Sekretaris Kota Pekanbaru Drs H M Noer MBS SH MSI MH kepada Riau Pos, Senin (30/1). Profesionalitas dalam pengutipan retribusi di tengah masyarakat memang tahun lalu tidak dilakukan maksimal. Dilapangan, petugas pengutip dari LKM RW dan THL DKP beberapa kali diketahui berselisih pendapat. Ada lokasi yang sudah dikutip THL kemudian dikutip lagi oleh LKM RW, begitu juga

sebaliknya.''Ada miskomunikasi antara LKM RW dengan THL DKP, mudah-mudahan ke depan satu kata. Inysa Allah akan kami evaluasi. Mudah-mudahan Februari 2017 berjalan,'' ungkapnya. Tahun 2016 lalu, dari jumlah LKM-RW yang sudah melakukan penarikan, hanya 24 LKMRW menyetorkan uang retribusi sampah ke kas daerah yang jumlahnya mencapai Rp 31,5 juta sedangkan jumlah retribusi yang dipungut THL DKP hanya sekitaran Rp 2,3 miliar. Padahal tahun 2016 lalu untuk terget realisasi sebesar Rp 34,9 miliar, meski hasilnya tak sesuai harapan Pemerintah Kota (Pemko)

Pekanbaru di tahun ini masih tetap mempertahankan LKM-RW Sementara itu, Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulfikri sat dikonfirmasi terpisah menjelaskan, bahwa hingga sekarang pihaknya memang belum mendapatkan formula dalam pengutipan retribusi.''Itu kita memang belum dapat formulanya, jadi belum tahu bagaimana,'' sebutnya. Pengelolaan dan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru sendiri saat ini diatur satu pintu oleh DLHK Kota Pekanbaru. satu pintu ini terhitung efektif berlaku Senin (1/8) kemarin dan disosialisasikan melalui SE No 275/DKP/VIII/2016 (ali)

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos  SELASA, 31 JANUARI 2017

 HALAMAN 33

When Boys Meet Col rs

YAP, pilihan warna netral atau monokrom emang selalu jadi statement andalan para cowok. Padu padan kemeja dan kaos dengan jins rebel lagi-lagi jadi pilihan daily look. Padahal, nggak ada salahnya loh sebagai cowok, kamu berani bermain warna. As we all know, colorful outfit bisa menciptakan mood yang lebih ceria. So, boys. Are you ready for color fun? (fri/c25/ivm)

More Fun with Oversized Outfit dengan cutting edgy nan esktrim emang nggak jarang jadi statement daily look buat tampil beda. Tetapi, jangan sampai kamu terlihat too much. Look satu ini memadukan outer big babol dengan pinkish cream pants yang cutting-nya wide leg dan terkesan playful. Nggak perlu takut pakai pink deh. Pakailah sporty shoes kesayanganmu dengan tone yang lebih gelap untuk mempertegas penampilanmu. It’s simple but worth it!

Bright and Filled with Pattern Kalau nggak terlalu pede dengan colorful outfit, kamu bisa coba look satu ini. Yap, kamu bisa pakai pattern warna-warni yang nggak terlalu mencolok kayak salah satu koleksi dari Youngwoong ini, lolipoli lollypop top. Outfit dengan motif abstrak dan aksen kuning serta pink tersebut membuat tampilanmu lebih youthful. Selanjutnya, grab your trousers from your closet. Lengkapi look-mu kali ini dengan navy chinos yang terlihat kontras dengan atasan yang penuh warna. Make it simple juga untuk urusan sepatu dengan memakai white slip on.

OUTER BIG BABOL BY YOUNGWOONG BY BERTHA PUSPITA • PINKISH CREAM PANTS BY YOUNGWOONG BY BERTHA PUSPITA

Alasan Zetizen suka pakai baju colorful (3 tertinggi): Penampilan jadi nggak bosenin

41%

56 persen Zetizen

cewek berpendapat bahwa cowok pakai colorful outfit itu lucu, asal nggak salah pilih.

Khusus buat kamu yang punya badan kurus, jangan asal memilih baju berwarna atau pattern ya. Sebab, kamu juga harus memperhatikan cutting atau silhouette tiap atasan maupun bawahan. Misalnya nih, kamu bisa pakai oversized outfit untuk menutupi bagian badanmu yang kurus agar terlihat lebih berisi. Nah, kalau bagian yang kurang udah tertutup, pakai warna apa pun jadi makin pede. Selanjutnya, pilih warna-warna terang seperti kuning cerah atau biru elektrik. So much fun, right?

hari 20% Perhatian sama daily look 17%

Still Cute yet Coolest

Play with Plaid Untuk bisa mengaplikasikan kesan colorful yang pas, kamu emang butuh effort lebih. Soalnya, salah mix and match sedikit aja malah fail dan bikin sakit mata. Lihat aja tampilan simpel dari plaid shirt dengan sweter berwarna crimson red sebagai outer yang dipadukan dengan jelly bear pants koleksi Youngwoong ini. Sama-sama bermotif plaid, celana dan kemeja itu nggak terlihat out of style dan makin mendukung kesan cool buat kamu yang pengin tampil all-out, tapi nggak berlebihan.

Preppy style nggak harus terus-menerus pakai warna aman seperti hitam dan putih aja. Sesekali, kamu bisa mix and match look yang lebih berwarna loh. Misalnya, kemeja berwarna baby pink dan maroon chinos. Pink sebagai atasan yang cerah membuat look-mu calm yet manly dan diimbangi dengan celana berwarna senada, tapi lebih gelap. Kemudian, two tone gelato outer dari Youngwoong juga bisa kamu tambahkan sebagai outer untuk memaksimalkan penampilanmu. Last but not least, pick white slip on to complete your look.

Penuh Warna Bikin Ceria SMA

72%

DOK. PRIBADI

Bertha Puspita, 21, fashion designer Youngwoong

CRIMSON RED SWEATER BY OUVAL RESEARCH SURABAYA, JL. SLAMET NO.11 SURABAYA JELLY BEAR PANTS BY YOUNGWOONG BY BERTHA PUSPITA

TWO TONE GELATO OUTER BY YOUNGWOONG BY BERTHA PUSPITA

Pendidikan SMP 14%

Kita tahu banget bahwa cowok-cowok Korea dan Jepang lebih berani main warna untuk daily outfit mereka. Nggak ada salahnya tuh contek beberapa gaya mereka untuk memadukan warna. Ada satu tip yang wajib diperhatikan agar nggak terlihat fail. Khusus buat para cowok, hindari mix warna cerah secara bersamaan, biar kesannya nggak kejar-kejaran. Misalnya nih, warna hijau dengan tone apa pun nggak akan senada dengan warna merah cerah. Hasilnya, look kamu nggak maksimal dan malah mirip pohon natal.

Cutting Body Type

Effort biar bisa kelihatan beda tiap

PROFIL RESPONDEN

Perhatikan Mix and Match Warna

Buat kamu yang nggak pede dengan baju yang berwarna ngeblok alias satu warna dari atas sampai bawah, don’t worry. Pattern bisa jadi alternatif yang pas untuk membuat style-mu nggak monoton. Better, dalam satu look, hanya ada satu jenis pattern. Misalnya, memadukan motif tartan yang classy dengan warna kuning cerah. Sebab, motif tartan nggak terlalu terang, jadi cocok dipadukan dengan warna cerah apa pun. Sesekali main tabrak pattern juga seru loh. Asal nggak ditambah banyak warna biar nggak terlalu ramai.

MODEL: IKSAN MALIK (SMAN 16 SURABAYA) STYLIST: DEVINA IVO & FRIDA KIRANA FOTOGRAFER: IVAN/ ZETIZEN TEAM STUDIO: PUZZLE STUDIO, JALAN BARATA JAYA 59 BLOK A-6 SURABAYA (BBM: 79251D4A) WARDROBE: YOUNGWOONG BY BERTHA PUSPITA • OUVAL RESEARCH SURABAYA, JALAN SLAMET NO 11 SURABAYA

cowok suka pakai baju colorful.

YAKIN nih nggak bosan sama outfit yang itu-itu aja? Well, it’s time to play with some color, Boys! Nggak usah takut salah mix and match. Langsung aja yuk simak tip Bertha Puspita, fashion designer sekaligus pemilik brand Youngwoong! (fri/c22/ivm)

Manfaatkan Pattern

LOLIPOLI LOLLYPOP TOP BY YOUNGWOONG BY BERTHA PUSPITA NAVY CHINOS BY OUVAL RESEARCH SURABAYA, JL. SLAMET NO 11 SURABAYA

47 persen Zetizen

How to Deal

HAI Zetizen Team Riau. Style tentunya selalu menjadi perhatian penting untuk mendukung kepercayaan diri Gen Z. Beragam style bisa jadi contoh untuk memberikan penampilan terbaik, begitu juga dengan mengusung konsep penuh warna dalam setiap style Gen Z. Untuk berkreasi gen Z juga tidak dilarang untuk melakukan hal-hal baru atau merubah style yang selama ini dinilai masih jadul. Gen Z juga jangan takut meskipun gaya yang ingin kita ubah sudah menjadi karakter dan ciri khas kita sehari-hari. Beberapa kejadian justru bikin teman-teman pangling, tertawa, dan kadang langsung nyeletuk “Lagi jatuh cinta ya? Kok tumben pakai baju warna-warni?” Pernah dapat pertanyaan seperti ini ga? Nggak usah langsung malas ubah gaya– demi jadi orang baru di 2017 ini guys. Harus percaya diri dan tetap menjadi yang terbaik ya guys. Bahkan, kalau Zetizen Team Riau masih kesulitan, lebih baik Gen Z tentukan dulu siapa orang yang bakal membantumu menjalankan

KULIAH

14%

Jenis Cewek kelamin Cowok

70% 30%

resolusi ini. Bisa lewat orang-orang di sekitarmu yang suka tampil colorful atau bisa juga dari fashion blogger kesayangan atau teman yang memiliki selera perpaduan warna yang cukup baik dalam stylenya. Seperti yang dirasakan salah seorang Zetizen Team Riau Iqbal. Menurutnya colorful style bukanlah hal yang kurang bagus atau malu-maluin. Bahkan, jika pandai mengkombinasikannya, akan menjadi hal yang baru dan style yang kekiniaan di 2017. ‘’Ya kalau untuk tampil keren dan menarik harus berani melakukan hal-hal yang baru dan unik. Ya tapi tetap jangan sampai berlebihan. Intinya harus percaya diri dan mengikuti perkembangan style fashion masa kini,’’ ujarnya. So Gen Z jangan ragu untuk terus berkarya dan menghasilkan yang terbaik dalam setiap fashion yang ditampilkan. Harus percaya diri dan menjadi diri sendiri ya guys. Buktikan Zetizen Team Riau merupakan Gen Z yang fashionable. (n/rio) Usia 12–15 tahun

27%

16–18 tahun

63%

Iqbal ‘’Yang penting harus percaya diri dan mengikuti trend pakaian yang fashionable. Serta menyesuaikan dengan momen yang akan kita kunjungi, biar tambah percaya diri’’

19–20 tahun

10%

Aulia ‘’Untuk tampil kekinian kita tentunya harus tampil fashionable. Untuk pakaian yang colorfull juga keren she, tergantung mengkombinasikan warnanya saja’’

JUMLAH RESPONDEN 1.290 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web FASHION - TREND

EXPLORE – DAILY LIFE

COLORFUL OUTFIT ALA SELEB INSTAGRAM

ENAM TANDA INSTAGRAM SUKSES BIKIN HIDUPMU LEBIH POSITIF

IVAN/ZETIZEN TEAM

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

KATA siapa colorful outfit cuma cocok dipakai cewek? Kalau dipadukan dengan tepat, outfit warna-warni itu juga nggak kalah keren dipakai cowok. In fact, banyak loh selebgram cowok yang punya colorful style superkeren! Simak aja di Zetizen.com!

INSTAGRAM

SADAR nggak sih bahwa Instagram dan seabrek fiturnya itu sebenarnya punya pengaruh positif buat kamu. Coba deh diingat-ingat. Sejak kenal Instagram, pernah nggak sih kamu ngerasain perubahan-perubahan berikut ini?

WEEKLY CHALLENGE SESSION 22 YUK, show off konten Zetizen.com favoritmu! Baik itu artikel, kuis, maupun polls. Ceritakan alasannya dan buktikan dengan foto, posting-an di medsos, atau tulisan blog (pilih salah satu). Buatlah sekreatifkreatifnya ya! Foto dan tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dari @fonbelt biar penampilanmu makin kece. Good luck. #IAMZETIZEN FIND MORE ON:

zetizen.com  TATA LETAK: EKO FAIZIN


34

METROKRIM

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

BS Diancam Kurungan Tujuh Tahun Curi Sepeda Motor Karyawan Cafe ‎

Laporan SAKIMAN, Kota

SAKIMAN/RIAU POS DITANGKAP:BS (23) tersangka curanmor (baju kemeja tangan dibelakang) saat ditangkap tim opsnal Polsek Limapuluh, Sabtu (28/1/2017).

BS (23) tidak bisa mengelak saat ditangkap tim opsnal Polsek Limapuluh, Sabtu (28/1) sekitar pukul10.30 WIB di Jalan Agus Salim, Gang Kardina.‎ Warga Jalan Taman Sari, Gang Tria Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya ini ditangkap atas tindak pidana pencurian sepeda motor jenis Suzuki Satria FU warna merah hitam ‎BM 2412 RU. Setelah melakukan perbuatannya, tak butuh waktu lama tim opsnal Polsek Limapuluh sekitar pukul 04.30 WIB langsung meringkus tersangka di Antica Cafe and Resto Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Sail.

Kapolsek Limapuluh, Kompol Rinaldo Acer melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ipda M Bahari Abdi mengatakan, bahwa sepeda motor yang dicuri Bayu tersebut milik karyawan Antica Cafe. Saat itu, Eko Saputra yang merupakan karyawan di Cafe tersebut, memarkirkan sepeda motornya ‎dihalaman parkiran Antica Cafe. Usai bekerja, Eko pulang dengan menggunakan sepeda motor milik tempatnya bekerja. Sedangkan sepeda motornya, ditinggalkan dihalaman parkir Cafe tersebut. Keesokan harinya, ketika Eko tiba ditempat kerjanya, dan hendak pergi belanja untuk keperluan Cafe, sepeda motor yang diparkirnya Cafe tersebut telah hilang. Tak terima dengan peristiwa itu, Eko pun langsung melaporkan yang dialaminya ke Polsek Limapuluh. Setelah mendapatkan laporan itu, tim opsnal Polsek Li-

mapuluh langsung melakukan penyelidikan di TKP. Berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV ditempat tersebut, pihak kepolisian mengetahui identitas pelaku, dan selanjutnya mencari keberadaan pelaku. "Saat itu pelaku kami tangkap dengan barang bukti di Jalan Agus Salim, hingga kami amankan ke Polsek Limapuluh," jelas Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Senin (30/1). Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pihaknya yakni sepeda motor milik Eko, yang rencananya akan dipreteli oleh pelaku untuk menghilangkan jejak perbuatannya. Hingga saat ini pihak kepolisian Polsek Limapuluh masih melakukan penyidikan terhadap tersangka. "Dari pengakuan tersangka ia melakukan aksi tersebut untuk dipakainya. Pelaku kami jerat dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara," kata Abdi. (man)


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

35 MASJID RAYA PEKANBARU: Kondisi terkini bagian samping Masjid Raya Pekanbaru di Jalan Senapelan yang hampir rampung pembangunannya, Senin (30/1/2017). Renovasi masjid bersejarah ini sempat terhenti namun kini terus digesa pengerjaannya.

DEFIZAL/RIAU POS

Interior Melayu Klasik, Empat Tiang Filosofis Dipertahankan Sambungan dari hal. 29 dan Balai Kerapatan Adat Balai Payung Sekaki dan Masjid itu sendiri yang diberi nama Masjid Alam, sesuai dengan nama kecil Sultan. Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (1766-1779), Bandar Senapelan menjadi pusat perdagang sibuk karena tumbuh pesat. Pada perkembangannya, Masjid Alam tidak lagi cukup menampung para jamaah. Apalagi tokoh agama di Kesulatanan saat itu, Sayid Osman menggunakan masjid tersebut sebagai pusat dakwah. Atas dasar musyawarah, Sultan Muhammad Ali, Sayid Osman, Datuk Empat Suku beserta para pembesar lainnya, disepakati untuk memperbesar masjid tersebut. Pada 1775, pekerjaan membesarkan bangunan masjid dilakukan. Pada renovasi pertama dalam sejarah ini, dibangun empat ‘’Tiang Seri’’, sesuai dengan unsur-unsur pemerintahan Kerajaan Siak. Osman menyiap bagian Tiang Tua dan Kubah Masjid disediakan oleh Sultan Muhammad Ali. Penger-

jaannya saat itu dilakukan masyarakat Senapelan secara bergotong-royong. Cara pembangunannya menunjukkan kesatuan antara pemerintah, ulama, tokoh adat dan masyarakat. Empat tiang masjid pun memilki filosofi dalam berdiri kokohnya Kerajaan Siak. Empat itu yang pertama adalah Sultan sebagai tiang pucuk pemerintahan pemegang daulat. Tiang kedua adalah Datuk Empat Suku sebagai tiang pemerintahan pemegang adat. Tiang ketiga adalah Ulama sebagai tiang agama pemegang hukum syarak. Dan, tiang keempat adalah rakyat yang menjadi darah daging kerajaan pemegang soko pusaka, petuah dan amanah. Dari berbagai arsip dan sumber disebutkan pula pada masa pemerintahan Sultan Ismail II yang bergelar Sultan Assyadisyarif Ismail Abdul Jalil Syaifuddin (1827-1864), Masjid Nur Alam diperbaiki lagi dan memperbesar selasarnya. Pada masa ini, masjid yang sama bertukar nama menjadi Masjid Nur Alam, dimaksudkan memberikan cahaya bagi alam sekitarnya.

Lalu disebutkan pula, di antara 18891908, Masjid Nur Alam ini dipindahkan 40 langkah dari posisi semula ke arah Timur. Pemindahan ini membuat posisi masjid berada di area yang sangat luas yang terkenal sebagai Masjid Sultan karena dipindahkan Sultan pada masa itu. Karena bangunannya lebih luas, maka masjid kerap disebut masjid besar yang kadang juga disebut sebagai Masjid Raya. Perubahan terjadi lagi pada masa Sultan Syarif Kasim II, Sultan terakhir Kesultanan Siak Sri Indrapura. Pada 1935, Sultan memutuskan untuk membangun masjid lebih besar dengan bahan semen dan batu yang letaknya berdekatan dengan masjid lama yang sudah ada. Maka dalam tahun itu juga dimulailah pembangunannya. Karena semakin besar ukurannya, makin mewah dan megah, maka kukuhlah namanya menjadi Masjid Raya hingga hari ini. Dari sekian banyak perubahan dan beberapa pemindahan, satu ciri khas masjid ini yang tidak pernah ditinggal. Kendati bahan bangunannya terus berubah, posisinya sempat berpindah, namun empat tonggak filosofis

tetap menyertainya. Ini menjadi ciri khas masjid ini. Empat tonggak inipun tetap dipertahankan pada renovasi di milineum ini. Namun dengan sentuhan ukiran Melayu khas yang Islami yang begitu indah. Tidak hanya pada empat tiang, hampir semua tonggak masjid mendapat sentuhan serupa. Seorang penjaga Masjid Raya Pekanbaru bernama Ahmad mengatakan, keindahan interior masjid ini merupakan proyek renovasi yang disebutkannya saat ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau. Pembangunan bagian dalam sudah sekitar 90 persen selesai, dengan desain interion ukiran klasik Melayu. Terlihat dari lotengnya serta dinding-dinding diukir bewarna kuning keemasan. Ahmad menyebutkan, dirinya serta seluruh pengurus tidak bertanggungjawab dalam hal pembangunan. Karena mereka hanya mengurus kemakmuran masjid. ‘’Berdoa saja sama Allah biar masjid ini cepat selesai,’’ ujarnya. Sebagian besar jamaah di masjid ini selain warga Senapelan, juga banyak

Kadis Bakal Ikut Diperiksa Sambungan dari hal. 29 pihaknya akan terus mengembangkan kasus yang melibatkan tiga tersangka ini. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Disdukcapil Pekanbaru. Ditemui Riau Pos, Senin (30/1), Kapolresta menyebutkan, tersangka P, Ri, dan Ro akan diancam hukuman enam tahun penjara. Selain itu, ketiganya juga harus membayar uang tunai sebagai denda senilai Rp75 juta. “Para tersangka kami terapkan Pasal 95 B UU nomor 24/ 2013 tentang Pungutan Biaya kepada Penduduk dalam Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan,” kata Susanto. Lebih jauh dijelaskannya, terkait kasus pungli yang dilakukan tiga tersangka masih dilakukan pengembangan lebih lanjut. Pasalnya, diduga masih ada jaringan yang sama dan akan menjadi target operasi tim Saber Pungli selanjutnya.

Bahkan polisi juga mendalami aliran dana pungli yang dilakukan oknum PNS Disdukcapil bersama istri dan salah satu PNS UPTD Capil Kelurahan Pematang Kapau, Tenayan Raya itu. Sejauh ini, tim tindak Satgas Saber Pungli Pekanbaru, kata Susanto sudah mendapat 17 berkas pungli yang dilakukan tersangka. “Saat ini masih kami cari berkas lainnya. Mereka ini sudah setahun setengah melakukan aksi tersebut,” jelasnya. Bukan hanya itu dalam waktu dekat Susanto mengatakan, bahwa setelah melakukan gelar perkara pihaknya akan memeriksa Kadis Disdukcapil. “Ya, kami gelar perkara dulu, kami lihat perkembangan terakhir bagaimana, sesuai perintah pak Kapolda kami akan terus kembangkan kasus ini,” jelas Susanto. Dikonfirmasi, Kepala Disdukcapil Pekanbaru Baharuddin mengaku mengiktu perkembangan kasus pungli

yang melibatkan bawahannya tersebut. Selain kasus tersebut, ia juga memberi perhatian kepada kasus warga Negera Asing (WNA) Singapura yang memiliki KTP, KK, dan akta kelahiran Pekanbaru. Namun saat ditanya apakah dirinya bersedia memberikan keterangan jika dipanggil pihak kepolisian, Baharuddin tidak memberikan jawaban pasti. Saya mengikuti perkembangan kasus ini. Saya ingin tahu seperti apa dan siapa yang bermain di bawah,” ungkap Baharuddin singkat menanggapi kasus ini saat ditemui Riau Pos di ruang kerjanya, kemarin. Jangan Layani Petugas Tanpa Baju Dinas Dalam pada itu, Sebagai penegak peraturan daerah (perda), Kepala Badan polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi punya cara sendiri agar masyarakat terhindar dari petugas nakal yang ingin mengambil keuntungan pribadi den-

gan dalih memeriksa perizinan. Zulfahmi, Senin (30/1) menyebut untuk mencegah terjadinya pungli yang dilakukan anggotanya di lapangan, ia juga sudah mengintruksikan kepada anggotanya supaya memakai pakaian dinas lengkap serta dibekali identitas lengkap. ‘’Jadi setiap anggota yang turun di lapangan dalam melakukan penertiban tentang perizinan, mereka sudah mengunakan identitas lengkap. Bila tidak ada identitas maka jangan dilayani,’’ tegasnya. Begitu pula, dia melanjutkan jika ada masyarakat yang melihat anggotanya yang bekerja di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku segera laporkan. ‘’Kami juga minta kepada masyarakat untuk saling memberitahukan jika anggotanya bekerja menyalahi aturan segera laporkan. Dengan adanya laporan itu maka akan kita tindaklanjuti,’’ ucapnya.(man/ilo/ali/yls)

acara dengan Lagu Kebangsaan, acara juga dibuka dengan tarian khas daerah Riau tari Sekapur Sirih. Tari ini merupakan tari selamat datang dan penyambutan. Tidak hanya masyarakat Tionghia, Panitia Imlek Bersama 2017 mengundang seluruh unsur Muspida pada acara tahunan terbesar masyarakat Tionghoa tersebut. Terlihat hadir Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Danrem 032 Wirabima diwakili Kasrem Kolonel (Czi) I Nyoman Parwata, Gubernur diwakili Kadisbudpar Provinsi Riau Fahmizal dan Ketua LAM Riau al Azhar. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman dan sejumlah tokoh lintas etnis di Kota Pekanbaru. Imlek bersama di Hotel Furaya tersebut merupakan salah satu prosesi puncak Imlek Bersama 2017 di

Provinsi Riau selain Cap Go Meh yang akan dilaksanakan para pertengahan Februari nanti. Berbagai penampilan seni oriental ikut meramaikan suasana silaturahmi. Setelah didahului lagu dan tarian oriental, lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara diisi dengan penampilan atlet wushu dari atlet nasional Wushu Riau. Acara makin harmonis dengan digelarnya nyayian bersama Forkopimda Riau bersama para tokoh multi etnis. Pada nyanyian ini, tampil semua perwakilan kepolisian, tentara, kejaksaan, pemerintahan, ikatan keluarga beragam suku hingga sejumlah tokoh Tionghoa Riau. Mereka semua bernyanyi di atas panggung membawakan lagu yang begitu haru dan penuh rasa memiliki atas tanah air, Rayuan Pulau Kelapa. Acara juga diisi dengan atraksi barongsai, atraksi naga hingga atraksi tambur. Disela-sela pertunjukan kese-

nian tersebut juga digelar pembagian angpao oleh para Dewa Rezeki (Chai Sen). Sementara itu, panitia juga juga menghadirkan sejumlah hiburan lainnya yang ternyata juga mampu mencuri perhatian. Diantarnya digelar Lucky Draw, Foto Booth untuk foto-foto para tamu. Tamu juga diundang foto denan barongsai. Ada juga aksi bagi-bagi Angpao, penampilan Dewa Rezeki. Sebagai hiburan puncak, Open House Imlek Bersama menghadirkan penyanyi nasional asal Riau Mickey AFI. Di sela-sela acara Ketua Panitia Imlek Bersama 2017 Provinsi Riau Kamin mengatakan, Imlek tahun ini memang dirancang sederganan. Namun ternyata tetap ramai dan meriah. Harapan masyarakat Tionghoa agar Imlek menjadi sebuah festival yang memperkaya budaya nusantara dinilainya tercapai. Apalagi perayaan ini ternyata mampu menyedot pengunjung seperti pelak-

bangunan masjid ini satu di antaranya juga untuk mempertahankan budaya Kota Bertuah dan menjadikannya ikon wisata Kota Pekanbaru. Selain empat tonggak atau tiang yang terus melekat pada masjid, mimbar yang saat ini digunakan juga masih asli peninggalan Kerajaan Siak. Hal ini dikonfirmasi Kasi Rekreasi dan Hiburan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru Sarkawi belum lama ini. ‘’Ada beberapa bagian dari masjid merupakan bagian dari benda bernilai sejarah. Di antaranya mimbar masjid yang memang masih asli. Sementara di kompleks tersebut juga ada beberapa situs sejarah, seperti makam Sultan,’’ terangnya. ***

50 THL Tiap Kelurahan Baru Sambungan dari hal. 29 Jadi mengefektifkan tenaga yang ada,’’ imbuhnya. Saat ini di jajaran pemko ada sekitar 5.800-an THL. Dari jumlah ini maksimal antara 20 persen hingga 30 persennya akan dikurangi. Langkah ini ditempuh mengingat keuangan daerah yang tak memungkinkan untuk membayar seluruh gaji THL tersebut. Sebelum dilakukan pemotongan gaji, mereka sempat menghabiskan anggaran mencapai Rp150 miliar tiap tahunnya. Ini dengan rincian untuk satu orang THL saja Pemko membayarkan tiap bulannya Rp2,1 juta dan THR Rp450 ribu. Dari 5.800-an orang tersebut, berapa pengurangan Azmi belum memastikan. Meski begitu target awal 30 persen dipastikannya tidak tercapai. ‘’Belum final. Dari 30 persen rencana, tidak sampai segitu, katakanlah 10 persen. Tapi dari efisiensi kita tidak rekrut baru, sehingga limpahan atau yang dikeluarkan dari OPD lain kita manfaatkan dahulu. Hanya saja yang batas umur 58 tidak dapat kita tolerir lagi,’’ tutupnya. DLHK Pertahankan THL S ementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru M Zulfikri SH menyebutkan, DLHK sedang berjuang membersihkan Kota Pekanbaru dari tumpukan sampah. Untuk itu, pihak-

nya mempertahankan jumlah THL yang ada. ‘’Saat ini saja kami sangat kekurangan sarana dan prasarana dalam mengelola sampah di Kota Pekanbaru. Kami sangat tidak mengharapkan itu terjadi (pengurangan THL, red), karena ini akan jadi beban lagi bagi lembaga. Kami akan pertahankan THL yang ada sesuai dengan data-data yang kami punya,’’ tegas Zulfikri, kemarin. Zulfikri yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru menyebutkan, ada banyak beban yang saat ini ditanggung lembaganya terkait sarana dan prasarana. Terutama dalam hal transportasi. Banyak kendaraan pengangkut sampah rusak dan turun mesin. Ia juga memahami kondisi anggaran kota yang saat ini berkurang hingga harus ada rasionalisasi. Namun dirinya tidak mau rasionaliasi mengorban THL, pasalnya persoalan sampah di Kota Pekanbaru sangat sensitif akhir-akhir ini. Bertekad akan mempertahankan THL yang ada saat ini, Zulfikri belum memikirkan antisipasi bila benar lembaganya terkena dampak rasionalisasi. ‘’Kami sedang mempertahankan THL jangan sampai dirasionalisasi. Kondisi saat ini penuh tantangan, kami tidak mau dibebankan lagi. Dengan kondisi saat ini, THL tidak bisa dikorbankan,’’ tutupnya.(ali/end)

Tertibkan Parkir Liar!

Makin Harmonis, Daerah Makin Maju Sambungan dari hal. 29

pengunjung Pasar Bawah. Seperti Hana yang sedang belanja. Baginya, salat di Masjid Raya memang pilihan dan dapat memperkenalkan sejarah kota ini bagi pendatang yang datang ke pasar ini. ‘’Saya kan jualan baju di rumah, jadi belanja grosiran suka ke sini. Ini (masjid, red) katanya peninggalan sejarah kan? Cocok banget lah, soalnya Pasar Bawah kan ikon Pekanbaru. Kalau ada masjid ini, sekalian juga bisa jadi tempat pariwisata. Lumayan enak lah. Parkirnya mungkin ya yang mesti lebih dikondisikan. Bingung juga mau parkir di mana kalau salat sini,’’ ungkapnya. Ahmad pun mengatakan, proyek pem-

Sambungan dari hal. 29 sanaan bazar dan nanti Cap Go Meh di Kampung Tioghoa Melayu, Jalan Karet. ‘’Imlek ini merupakan ucapan rasa syukur, sebuah pesta rakyat untuk saling mengucapkan kesuksesan. Makanya dalam Imlek ada pengucapan Gong Xi Fat Cai, yang artinya sebenarnya adalah semoga makmur, semoga kaya atau semoga sukses. Karena Imlek pada dasarnya merupakan perayaan akan mulainya bercocok tanam di tanah leluhur masyarakat Tiong saat dulu kala, Imlek ini sendiri dimaksudkan agar apa yang akan tanam atau diusakan dapat menghasilkan yang lebih saat panen,’’ kata Kamin. Perayaan Imlek Bersama tahun ini masih menyisakan sejumlah prosesi. Diantaanya Lomba Kaligrafi Mandarin yang akan digelar pada tanggal 5 Februari di Mal SKA. Prosesi Imlek akan ditutup dengan acara Cap Goh Meh yang akan digelar di Jalan Karet Pekanbaru.(end)

Namun demikian, politisi Hanura ini menyarankan agar sosialisasi ini juga disampaikan kepada para jukir nya, termasuk juga para koordinatornya. ‘’Kami apresiasilah langkah yang dilakukan Dishub ini dengan melakukan sosialisasi ke jalan. Tinggal kami minta buktikan!’’ ungkapnya. Menurut Darnil, selama ini kebocoran parkir yang terjadi di Pekanbaru disebabkan banyaknya jukir liar, dan juga banyak jukir saat meminta uang parkir tidak menyertakan karcisnya. ‘’Kami berharap dengan ketegasan dari UPTD Parkir, 2017 tidak ada lagi kebocoran parkir, semua harus didata dan dipetakan, mana saja yang berpotensi untuk PAD harus tercatat dan terdata,’’ ungkapnya. Disampaikannya, sosialisasi yang

dilakukan ini, jangan hanya kepada masyarakat saja. Akan tetapi kepada seluruh jukir juga. ‘’Karena, bagaimana bisa mengambil tindakan tegas, jika nanti jukir merasa tidak tahu dengan aturan karcis itu. Jadi mereka juga harus dikumpulkan semua dan ditegaskan juga,’’ sarannya. Begitu juga soal tarif parkir, Darnil juga minta ketegasan dari UPTD, agar benar-benar diberlakukan. Karena sampai saat ini masih ada tariff parkir jalan umum untuk roda dua itu Rp2.000 diminta oleh para jukir. Contohnya seperti parkir dibelakang Mal Pekanbaru. Dan ia meyakini tidak hanya di situ, banyak juga tempat lain. Termasuk juga penertiban trotoar yang dijadikan parkir. ‘Semua harus ditertibkan, jangan dibiarkan. Semuanya tentu untuk ketertiban, dan berjalannya perda yang sudah dibuat,’’ tutupnya.(gus)

Salah Tangkap, Anggota Polsek Pekanbaru Kota Diperiksa Sambungan dari hal. 29 Alhasil kemduain Polisi melepaskan Sehat begitu saja. Keesokan harinya Sehat didampingi keluarganya langsung melaporkan kejadian itu ke Polda Riau. Ia sempat disuruh untuk melakukan visum. Sampat saat ini kasus tersebut masih di dalami oleh Bid Propam Polda Riau. Keluar Korban Sebut Belum, Polisi Sudah Sehat Parta (22), warga Jalan Teratai Bawah, Kecamatan Senapelan menjadi korban salah tangkap polisi, Selasa malam (24/1). Dua pernyataan berbeda disampaikan kedua belah pihak. Pihak keluarga korban mengaku pihak polisi belum meminta maaf. Namun, sedangkan Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Willy Adrian mengaku pihaknya sudah meminta maaf. Paman korban S Sinaga (35) saat dihubungi Riau Pos, Senin (30/1) melalui telepon selulernya mengatakan, sejak kejadian salah tangkap tersebut, hingga kini pihak kepolisan Polsek Pekanbaru Kota belum ada respon dan meminta maaf kepada korban. “Jangankan memberi pengobatan, minta maaf saja tidak,” kata S Sinaga yang mengaku sangat kecewa terhadap perbuatan oknum polisi tersebut. Diungkapkannya, setelah keponakannya itu mengalami insiden tersebut, saat ini Sehat masih merasa trauma. Sebab, baru dua minggu berada di Kota Pekanbaru, pria asal Sumatera Utara itu  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

masah menjadi korban salah tangkap. “Dia baru datang dari kampung. Di sini ia bantu saya jual buah. Sampai saat ini dia masih trauma,” ujar S Sinaga. Diceritakannya, awalnya keponakannya itu mengira pria yang mendatanginya adalah preman. “Setelah melakukan penganiayaan, mereka baru mengaku polisi. Saat itu jumlah mereka empat orang, dua orang yang memukul,” jelas S Sinaga. S Sinaga berharap kepada Kepala Kepolisan Daerah Riau (Polda Riau) Irjen Pol Zulkarnain menindaklanjuti kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. Terpisah, Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Willy Adrian saat dikonfirmasi Riau Pos menjelaskan kronologis penangkapan tersebut. Awalnya Tim Opsnal Polsek Pekanabru Kota menangkap tersangka jambret bernama Pardede. Dari penangkapan tersebut, satu teman pelaku jambret yang dibonceng Pardede melompat dari sepeda motor dan melarikan diri. “Setelah tim opsnal kami melakukan penyelidikan dan menginterogasi pelaku, sesuai ciri-ciri yang menurut keterangan Pardede, temannya itu menggunakan baju merah,” jelas Willy. Hingga pada saat itu, Tim Opsnal Polsek Pekanbaru Kota mendatangi Sehat di Jalan Teratai. ‘’Entah merasa kaget, Sehat langsung menyikut muka salah seorang Tim Opsnal,’’ terang Willy. Karena melakukan perlawanan, saat itu Sehat langsung diringkus dan dibawa ke Polsek Pekanbaru Kota untuk

dimintai keterangannya. Namun, ketika dipertemukan kepada pelaku jambret yang sebelumnya ditangkap, Sehat tidak mengenalinya. “Waktu itu kami langsung memulangkannya dan kami telah meminta maaf. Sudah dua kali kami mendatangi kediamannya. Mungkin karena keluargannya belum mau,” ungkap Willy. Akibat insiden salah tangkap tersebut Willy dan anggotanya akan terus melakukan mediasi dan mencari solusia yang terbaik supaya masalah tersebut dapat diselesikan. “Saya minta maaf kalau ada anggota saya yang salah, saat ini kami sudah mencari solusinya,” kata Willy. Dalam pada itu, kriminolog Kasmanto yang merupakan salah satu dosen di Universitas Islam Riau mengatakan, dalam dinamika pengungkapan suatu tindak pidana, dalam hukum pidana di Indonesia terlebih dahulu dilakukan yang namanya penyelidikan, untuk mngetahui apakah ada peristiwa pidana atau tidak. Selanjutnya jika ditemui ada peristiwa pidananya barulah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan. Untuk tahap penyidikan perkara tersebut sudah pasti merupakan peristiwa pidana dan mencari siapa tersangkanya atau siapa pelakunya. Dalam tahap penyidikan ini, pihak penyidik memang diberi kewenangan untuk melakukan penagkapan, penggeledahan dan sebagainya sesuai dengan yang tertuang didalam petunjuk pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis

(Juknis) sesuai yang tertera dalam Petunjuk Pelaksana dan Perunjuk Teknis Tindak Pidana dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981. “Persoalannnya, bagaimana jika penyidik dalam menjalankan tugasnya terjadi kelalaian salah tangkap dan sebagainya? Dalam melihat permaslahan ini, sangat penting unsur kelalaian tersebut ditelaah oleh atasan yang bersangkutan,” kata Kasmanto. Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam sistem kepolisian kita dikenal dengan istilah police discretion. Artinya demi kepentingan umum seorang anggota Polri dalam menjalankan tugasnya bisa mengabaikan ketentuan yang berlaku. “Maksudnya, jika kelalaian yang terjadi akibat “ tidak ada unsur kesengajaan atau kepentingan terentu” kesalahan tersebut masih bisa ditolerir,” ungkapnya. Namun sebaliknya jika kelalaian tersebut disengaja ini bisa dikategorikan suatu penyimpangan yang harus ditangani oleh pengawas internal yang ada dikepolisian. Terkait terhadap korban yang salah tangkap, yang segera dilakukan adalah melakukan “ pemulihan” hubungan antara pihak kepolisian dengan pihak korban. “Bisa saja ini berdampak psikis terhadap korban, sehingga diperlukan tidak hanya rehabilitasi nama baik yang bersangkutan namun juga diperlukan rehabilitasi psikis atau mental dari si korban,” katanya. (man)  TATA LETAK: YAYA


36

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 31 JANUARI 2017

Perbaikan Jalan Rusak Dianggarkan Rp8 Miliar

DEFIZAL/RIAU POS

JALAN RUSAK: Pengendara sepeda motor ekstra hati-hati saat melintasi jalan yang rusak di Jalan Melur, Senin (30/1/2017). Jalan Melur rusak dikarenakan bekas galian pipa PDAM.

Sekolah Bakal Kekurangan Guru Laporan JOKO SUSILO, Kota

LARANGAN dana bantuan operasional sekolah (BOS) dipakai untuk membayar gaji guru honorer kurang mendapatkan dukungan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd merasa kebijakan pemerintah pusat tentang larangan penggunaan dana BOS bakal berdampak luas. Selama ini guru honor sekolah mendapatkan gaji yang diambil dari dana BOS. Ketika dana dari pemerintah pusat ini tidak bisa dipakai membayar guru honor, maka dampaknya banyak sekolah yang tidak sanggup membayar gaji guru. Kemudian banyak guru honor yang bakal diberhentikan sekolah. Dengan begitu maka ke depan sekolah bakal kekurangan guru. Berdasarkan data Disdik Pekanbaru secara umum data guru honor di SD, SMP, SMA dan SMK mencapai sebanyak 1.300. Sementara dana BOS yang di-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

alokasikan kepada ditambah jam ngajarnsekolah setahunnya ya,” sebut Jamal. bisa mencapai Rp137 Ia juga menilai kebimiliar. Bantuan dana jakan pemerintah pusat BOS disesuaikan denini perlu dibahas bersagan jumlah siswa. ma dengan Dinas Pen“Sekarang tendidikan se-kabupaten/ tu kami menunggu kota se-Indonesia. Sehjuknis setelah meningga ke depannya bisa erima itu baru bisa mendapatkan kesimdipelajari. Biasanya ABDUL JAMAL pulan yang baik terkait kan untuk gaji honkebijakan tersebut. orer komite ada 15 persen dari “Jadi perlu juga MenPAN dendana BOS. Kalau tidak boleh, bisa gan Dinas Pendidikan berdiskusi jadi ada pengurangan guru honor membicarakan ini. Karena jika komite dan memberdayakan gu- hal ini diterapkan tentu bakal ru-guru PNS,” sebut Abdul Jamal banyak sekolah yang mengurangi kepada Riau Pos kemarin. guru honor dan kekurangan guru Menurut Jamal, penambahan ya bakal terjadi,” katanya. jam pelajar guru PNS tidak menDitambahkan Jamal, setiap yalahi ketentuan. Mengingat tahunnya guru yang memasuki ketentuan guru mengajar 24 jam. masa pensiun jumlahnya cukup “Kami tambah jamnya, karena banyak. Ketika banyak guru jam belajar guru 24 jam menga- honor yang diberhentikan karena jar itu kan minimal. Artinya jika sekolah tidak sanggup bayar gaji. ditambah ya masih bisa sekali Maka bisa bisa guru di sekolah jam mengajarnya. Misalnya me- akan habis. Sementara penermerlukan guru tiga tetapi hanya imaan guru PNS tidak ada. ada dua guru seperti itu ya bisa “Setahun ini aja ada sekitar

100 guru PNS yang pensiun. Sementara penerimaan PNS guru tidak ada sejak 2013 silam. Kalau pekerjaan administrasi berbeda dengan guru. Kalau pekerjaan administrasi ada enam dikerjakan bertiga masih bisa lembur. Namun kalau ruang kelas ada enam tetapi gurunya lima ya tidak bisa yang dihadapi kan manusia. Kurang guru PNS makanya ditutupi dengan guru honor komite,” katanya. Jamal menjelaskan bahwa kebijakan ini tetap dipaksanakan maka akan ada perubahan terhadap daya tampung siswa baru. “Dana BOS ini tidak boleh dipakai guru GTT dan guru PNS hanya untuk guru komite. Jika ini diterapkan maka kemungkinan besar bakal terjadi perubahan daya tampung siswa dengan guru yang mengajar. Kalau lokalnya lima misalnya ya gurunya lima kalau pensiun satu tahun depan ya dikurangi kalau tidak boleh dengan uang apa kita gaji,” katanya.(ade)

KOTA (RP)— Jalan dalam Kota Pekanbaru saat ini mulai banyak yang rusak, berlobang, dan bergelombang. Kondisi ini pastinya mengganggu kelancaran, kenyamanan warga. Seperti kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Melur, Sukajadi, bekas galian pipa PDAM, kondisinya sangat mengganggu. Lalu di Jalan Inpres, Marpoyan Damai pun demikian. Meski sudah ditambal, namun kembali rusak. Kondisi jalan rusak juga terjadi di sejumlah kecamatan, meski dalam kondisi yang rusak ringan. Menanggapi soal adanya jalan rusak ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel SH menegaskan, agar dinas terkait dalam hal PU untuk melakukan pendataan dan perbaikan. Ditegaskan juga supaya kondisi ini jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat. ‘’Itu tanggung jawab Dinas PU, harus segera diperbaiki,’’ tegasnya kepada Riau Pos, Senin (30/1). Agar semua bisa dikerjakan dengan baik, dan untuk

bisa mengetahui dilaksanakan, disajalan mana saja rankan Roni Dinas yang menjadi PU segera mengekewenangan luarkan SK Kuasa pemko, lalu Pengguna Angmana saja yang garan (KPA) dan mengalami Pejabat Pelaksana kerusakan dan Teknis (PPT). ‘’Agar mana yang konkegiatan cepat disi baik, Dinas direlisasikan. PU diminta Jalan-jalan kota RONI AMRIEL yang berlobang untuk mendatanya. sudah tersedia an‘’Harus dilakukan ggarannya di OP PU tinggal pendataan dan lakukan diinventarisir dan dibuatpemetaan. Dinas harus kan jadwal perbaikannya,’’ menguasai data base jalan, sarannya. pajang jalan yang jadi Terhadap jalan rusak ini tanggung jawabnya. Dari juga disebutkan Roni, massini tentu bisa dilakukan yarakat bisa melaporkan perbaikan secara simultan, ke dinas yang terkait. ‘’Atau berapa ruas yang perlu laporkan ke Komisi IV perawatan dan peningkauntuk ditindaklanjuti, ada tan,’’ ungkapnya lagi. sekitar Rp8 miliar,’’ katanya. Politisi Golkar ini juga Untuk itu ditegaskannmenyebutkan, kerusakan ya, dengan anggaran yang jalan yang terjadi di dalam sudah dianggarkan itu, kota ada yang dikarenakan disarankan agar tidak ada faktor alam, dan faktor lagi jalan rusak di Kota Pekapenyebab lainnya seperti nbaru, termasuk juga soal galian-galian yang dilakudrainase harus diperhatikan. kan oleh pihak tertentu, ‘’Jangan sampai mengnamun setelah itu dibiarganggu kenyamanan dan kan tanpa pengawasan oleh keselamatan pengguna dinas. jalan. Ndak ada alasan lagi Untuk itu, agar pekada jalan yang berlobang,’’ erjaannya bisa langsung tutupnya.(gus)

Dibentuk, Tim Percepatan Penyelesaian Pasar Cik Puan KOTA (RP) - Memasuki awal 2017, Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak mencari solusi permasalahan Pasar Cik Puan. Penjabat Wali Kota Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi sudah memerintahkan dibentuk tim percepatan penyelesaian Pasar Cik Puan. Rapat penyusunan tim ini digelar, Senin (30/1) di kantor wali kota dipimpin Sekko Pekanbaru HM Noer dan diikuti oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Dedi Gusriadi serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ingot Ahmad Hutasuhut. ‘’Rapat dipimpin sekko, pembentukan panitia untuk kajian tentang Pasar Cik Puan,’’ kata Dedi Gusriadi saat dihubungi

terkait rapat tersebut. Solusi seperti apa yang akan diambil terkait Cik Puan? Dedi belum berkomentar banyak. ‘’Nanti ada SKnya. Belum dibicarakan bagaimana solusinya, Pj Wako minta bentuk tim,’’ imbuhnya. Saat ini Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai masih terbengkalai. Pasar yang sudah menelan anggaran Rp20 miliar dibangun saat Wali Kota Herman Abdullah ini kian tak jelas nasibnya. Masalah bersumber pada tarik ulur pelepasan aset atas tanah tempat pasar ini berdiri. Persoalan yang terjadi di lahan ini adalah, aset yang sama-sama dicatat sebagai milik Pemko

Pekanbaru seluas 7.000 meter persegi dan Pemprov Riau seluas 22 ribu meter persegi. Akibatnya, pembangunan pasar terbengkalai meski sudah Rp20 miliar dana tertanam membangun fondasi pasar yang kini berdiri. Pembangunan gedung pasar ini sampai selesai akan menghabiskan dana mencapai Rp50 miliar. Sementara saat ini, dana yang sudah dihabiskan mencapai Rp20 miliar lebih yang dimasukkan pada APBD 2010-2011. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu sempat mengingatkan bahwa Pemprov Riau bisa mengambil alih pasar itu jika pengelolaan tak kunjung jelas dan keuangan pemko minim.(ali)

 TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.