2017 02 01a

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

RABU l 1 FEBRUARI 2017 l 4 JUMADIL AWAL 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Sangat Tidak Manusiawi Polisi Duga Masih Ada Anak Disembunyikan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

AIB Yayasan Tunas Bangsa terbongkar. Praktik yayasan milik Lili Racmawati yang membawahi berbagai panti sosial itu sungguh sangat memprihatinkan. Mulai dari kondisi panti yang tidak layak hingga penganiayan dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap penghuninya. Baik terhadap anak, orang jompo, maupun orang gila.

ď Ž Baca Sangat Halaman 7

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TINJAU PANTI: Ketua Umum KPAI Seto Mulyadi bersama Dinsos Riau meninjau Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Yayasan Tunas Bangsa di Jalan Bukit Rahayu, Tenayan Raya, Pekanbaru. Selasa (31/1/2017). Foto kanan, pemilik yayasan Lili Rachmawati yang jadi tersangka kasus penganiayaan terhadap anak digiring ke sel tahanan Polresta Pekanbaru.

SUBUH 05.04

ZUHUR 12.27

ASAR 15.50

MAGRIB ISYA 18.30

19.42

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Bersiap Hadapi Imbas Kebijakan Trump JAKARTA (RP) - Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan diri terhadap dampak lain dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Salah satunya kemungkinan pengungsi dari Timur Tengah yang akan singgah ke Indonesia dengan tujuan akhir Australia.

Selama ini Indonesia cukup terbuka dengan para pengungsi. Sudah ada banyak pengalaman arus pengungsi yang mendarat di Indonesia. Misalnya para pencari suaka dari Timur Tengah dan Afrika. Biasanya

DONALD TRUMP

MUI Hanya Perlu Bahas Satu Kalimat Lanjutan Sidang Ahok JAKARTA (RP) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menjadi saksi

dalam sidang penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam keterangannya, Ma’ruf mengungkapkan bahwa saat melakukan rapat bersama seluruh jajaran

MUI ketika akan mengeluarkan sikap, pihaknya tidak membahas isi kandungan ataupun tafsir surah Al Maidah 51.

MUI, jelas Ma’ruf, hanya berfokus pada satu kalimat yang diu-

capkan Ahok di Kepulauan Seribu yang dianggap telah menistakan agama Islam. Al Maidah 51 sendiri, menurut Ma’ruf, bersifat umum yang terjemahannya itu tidak boleh mengangkat nonmuslim

sebagai aulia. �Kami tidak membahas kandungan isi dan tafsir Al Maidah. Yang kami bahas hanya ucapan terdakwa,� katanya dalam

ď Ž Baca MUI Halaman 7

Riau Hattrick Raih Piala WTN JAKARTA (RP) - Pemerintah Provinsi Riau berhasil meraih hattrick (tiga kali berturut-turut) penghargaan piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan dari pemerintah pusat untuk daerah dengan tata kelola transportasi darat yang baik ini diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepala Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (31/1).

Selain Provinsi Riau, 10 provinsi lainnya yang menerima penghargaan serupa yakni Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Sumatera Selatan (Sumsel), Sumatera Barat (Sumbar), DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim) dan HUMAS PEMPROV RIAU FO RIAU POSR SERAHKAN PIALA: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Sulawesi Selatan (Sulsel). Sementara untuk kabupaten/kota di Riau, menyerahkan Piala WTN kepada Gubernur Riau H yang mendapatkan penghargaan

Sidang Dahlan Iskan Beber Kejanggalan Penyidikan Jaksa

ď Ž Baca Riau Halaman 2

ď Ž Baca Appraisal Halaman 2

Arsyadjuliandi Rachman di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (31/1/2017)

DITE SURENDRA/JPG

BERBINCANG: Dahlan Iskan berbincang dengan Djamil (tengah) dan Sutopo (kanan) dua saksi yang dihadirkan Kejati Jatim usai sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (31/1/17).

Appraisal Ngawur Jadi Acuan Kejati Jatim

ď Ž Baca Bersiap Hal. 7

Presiden dan Masyarakatnya

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Negara, pemimpinnya, belum tentu sama dengan masyarakatnya. Kalau sulit percaya pada negara dan pemimpinnya, semoga masih bisa percaya sama masyarakatnya‌ *** ISTILAHNYA people-to-people.

Hubungan langsung masyarakat dengan masyarakat, dari satu negara/ wilayah dengan yang lain. Bisa itu

pertukaran pelajar, saling mengirimkan orang untuk berkenalan dan belajar, dan lain sebagainya.

Tanpa campur tangan langsung pemerintah, walau mungkin bisa dipromosikan dan dibuka jalannya oleh pemerintah. Saya termasuk produk people-to-people. Setelah lulus SMP, ikut program pertukaran pelajar di Amerika, tinggal di wilayah yang dalam radius 100 km tidak ada orang Asia lain. Saya jadi mengenal mereka, mereka jadi mengenal langsung orang dari negara

Oleh

AZRUL ANANDA

lain. Keluarga dan perusahaan saya juga sering mengirimkan orang ke negara lain.

Misalnya, setiap tahun mengirimkan pemain-pemain basket SMA pilihan dari berbagai penjuru Indonesia ke Amerika (juga ke Australia, Jepang, dan Malaysia).

Di sana mereka tidak sekadar main atau nonton basket. Mereka juga ikut ke sekolah-sekolah. Biasanya, ketika kunjungan SMA, setiap anak dari (DBL) Indonesia dipasangkan

dengan satu anak SMA lokal. Lalu, sepanjang hari, anak Indonesia itu harus ikut semua kelas dan kegiatan anak SMA lokal tersebut.

Lewat program Zetizen juga bekerja sama dengan Selandia Baru, mengirimkan anak muda dari setiap provinsi di Indonesia ke sana. Sebaliknya, di Indonesia, kami juga banyak menerima rombongan dari negara lain. Anak-anak basket dari Australia Barat atau Gold

ď Ž Baca Presiden Halaman 7

ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Appraisal Ngawur Jadi Acuan Kejati Sambungan dari hal.1 SIDOARJO (RP) - Dakwaan jaksa terhadap Dahlan Iskan terus terbantahkan dengan sendirinya dalam sidang. Salah satunya mengenai kesimpulan bahwa nilai tanah PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kediri yang dilepas setara Rp40 miliar. Ternyata, nilai tersebut didapat tanpa dasar dokumen yang valid. Penaksiran nilai tersebut dilakukan oleh orang yang belum bersertifikat.

Nilai Rp40 miliar itu muncul dari proses appraisal yang ngawur.

Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan Dahlan di Pengadilan Tipikor Surabaya, kemarin (31/1). Dalam sidang, jaksa menghadirkan enam saksi. Mereka adalah Masepti Prahestien (karyawan Maybank), Bambang Eko SBW (karyawan Maybank), Najib Katuju (lurah Balowerti), Suwarso Suprasetyo (staf Kelurahan Balowerti), Djamil (mantan karyawan PT Keramik Tulungagung), serta Sutopo (mantan karyawan PT Keramik Tulungagung).

Pihak Maybank dihadirkan sebagai saksi dalam sidang karena dalam penyidikan mereka memang dimintai keterangan.

Kejati memang menempuh berbagai cara untuk mengonstruksikan bahwa aset PT PWU di Kediri dijual dengan harga yang tidak wajar ke PT Sempulur Adi Mandiri (SAM). Tanggung jawab atas nilai penjualan aset itu lantas dialamatkan kepada Dahlan Iskan.

Maybank (dulu bernama BII) memang pernah memberikan kredit Rp12,5 miliar kepada PT SAM. Kredit itu diajukan pada 2004 atau setahun setelah terjadi

jual beli antara PT PWU dan PT SAM. Dalam pengajuan kreditnya, PT SAM menjadikan tanah yang dibeli dari PT PWU sebagai agunan. Maybank menafsir nilai aset yang menjadi agunan Rp40,54 miliar. Nah, cara penaksiran itulah yang menjadi bahan tertawaan dalam sidang.

Saksi Masepti yang dihadirkan dalam sidang ternyata bukan pihak yang menangani langsung pengajuan kredit PT SAM. Dia hanya pegawai bagian back office. Lingkup kerjanya adalah bidang inkaso dan transfer. Sama sekali tidak terkait dengan pemrosesan kredit.

Saat ditanya bagaimana bisa melakukan proses kredit yang diajukan PT SAM, sedangkan itu bukan tugasnya, Masepti tidak bisa menjawab. Dia hanya tahu sepintas tentang proses pengajuan kredit PT SAM. ’’Agunannya tanah kosong atas nama PT Nabatiyasa. Karena memenuhi syarat, diberi kredit,’’ ungkapnya. Masepti juga tidak bisa menyebutkan siapa orang dari PT SAM yang datang mengajukan kredit.

Kualitas kesaksian Masepti yang seperti itu membuat pengacara Dahlan, Agus Dwi Warsono, ragu. Agus sempat mempertanyakan bagaimana bisa perempuan kelahiran 7 Desember 1968 itu menjelaskan proses kredit yang diajukan PT SAM sebagaimana yang tertuang dalam BAP. ’’Saya hanya baca di document file, tapi tidak tahu pada saat kejadian,’’ ujarnya.

Dalam BAP, Masepti memang menjelaskan seolah sebagai pihak yang menangani langsung pengajuan kredit PT SAM.

Riau Hattrick Raih Piala WTN Sambungan dari hal.1 yakni Kabupaten Bengkalis dan Kota Pekanbaru.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman usai menerima penghargaan kepada awak media mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Dengan diterimanya penghargaan tersebut, diharapkan akan semakin memperbaiki tata kelola transportasi darat di Riau.

“Kita mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi agar ke depan lebih baik lagi,” sebutnya.

Gubri juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota yang juga mendapat penghargaan WTN. Gubri menyebut bahwa penghargaan WTN ini ia persembahkan untuk seluruh masyarakat Riau.

“Ke depan tentu kita harapkan semakin banyak kabupaten/kota di Riau yang bisa mendapatkan penghargaan ini. Kita akan terus bekerja untuk pembangunan Riau yang lebih baik,” ujarnya.

Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla mengatakan, dae­rahdaerah yang menerima penghargaan ini dinilai telah berhasil mengelola dengan baik sistem

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

transportasi darat. Pihaknya juga mengucapkan selamat. Penghargaan tersebut berarti para pejabat daerah sudah bekerja keras me­ ningkatkan kinerja dan mengelola dengan baik sistem transportasi di daerah masing-masing.

“Baik buruknya sistem transportasi, paling tidak ditentukan oleh dua hal, yakni kelancaran dan keamanan. Dulu rata-rata di kota-kota besar di Indonesia masih bisa 30 km per jam. Sekarang paling 20 km per jam.

Tingkat kecelakaan juga naik.

Tahun 2016 angka kecelakaan meningkat hampir 1.000 orang lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujar Wapres.

Itu sebabnya, lanjut Wapres, banyak hal yang masih perlu diperbaiki. Apalagi bila dikaitkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan kendaraan baik roda empat yang bertambah 1 juta setiap tahun dan roda dua 8 juta meningkat setiap tahun.

“Kendaraan makin banyak sementara infrastruktur jalan tidak bertambah, ya macet makin bertambah juga. Untuk itulah pembangunan infrastuktur transportasi merupakan pembangunan sepanjang zaman karena masyarakat terus berkembang,” tutup Wapres.(adv/sol)

Bahkan, pada poin 11 BAP, dia memberikan pendapatnya tentang nilai penaksiran bak seorang ahli.

Pada poin 11 BAP tersebut, Masepti ditanya jaksa apakah tanah PT SAM, jika ditaksir de­ ngan nilai Rp11 miliar, termasuk murah? Dia menjawab murah karena letak aset PT SAM sangat strategis.

Pertanyaan jaksa itu seolah mengonstruksikan bahwa penjualan aset PT PWU ke PT SAM sangat murah. Padahal, kondisi aset saat dijual PT PWU dengan saat PT SAM mengagunkannya ke Maybank sangat jauh berbeda.

Saat aset dijual PT PWU ke PT SAM, sertifikat hak guna bangunan (SHGB) mati. Saat itu tanah juga tengah berada dalam penguasaan mantan karyawan.

Sementara itu, saat PT SAM mengagunkannya ke Maybank, SHGB-nya sudah hidup. Saat itu tanah juga sudah kosong dan sepenuhnya dalam penguasaan PT SAM. Keterangan rekan Masepti, Bambang Eko SBW, juga sangat menggelikan. Ternyata, Bambang yang bertindak sebagai appraisal internal di Maybank tidak mengantongi sertifikasi saat melakukan penaksiran.

Karena itu, cara dia melakukan penaksiran pun jauh dari tindakan profesional.

Misalnya, proses appraisal yang dilakukan dengan dasar SHGB Nomor 154 atas nama PD Nabatiyasa yang sudah mati.

Fakta tersebut membuat pengacara Dahlan tersenyum. Sebab, hasil appraisal semestinya menjadi dasar pemberian kredit. ’’Kok bank berani memberikan kredit dengan jaminan yang sudah mati?’’ tanya Agus.

Bukan itu saja, Agus juga mempertanyakan alasan appraisal yang dilakukan Bambang menggunakan dokumen yang berbeda. Kredit diajukan PT SAM, tapi agunan yang diajukan SHGB atas nama PD Nabatiyasa.

Dalam melakukan penilaian,

Bambang ternyata juga sekadar bertanya secara lisan kepada penduduk di sekitar lokasi tanah yang ditaksir. Dia juga mengaku sempat bertanya tentang harga kepada orang yang ditemuinya di lokasi. Bambang menyebut orang tersebut adalah tim penilai independen.

Kuasa hukum Dahlan lainnya, Indra Priangkasa, sempat menyangsikan keterangan Bambang.

Dia menanyakan bagaimana bisa mengetahui orang yang ditemuinya di lokasi itu adalah tim penilai independen. ’’Kok Anda tahu yang Anda temui itu tim independen?’’ tanya Indra. ’’Saya hanya bertemu di lokasi, dia (appraisal independen, red) sedang foto-foto di lokasi,’’ jawab Bambang.

Jawaban tersebut kembali memicu tawa pengunjung.

Indra menegaskan, jika hanya melakukan foto-foto, hal itu tidak bisa dijadikan dasar untuk menyimpulkan apakah orang tersebut berstatus tim appraisal independen atau bukan. ’’Siapa saja bisa foto-foto di sana, Pak. Saya kan juga bisa saja datang untuk foto-foto,’’ ujar Indra.

Bambang juga mengaku pernah bertanya kepada pegawai Kelurahan Balowerti soal perkiraan harga aset bekas pabrik minyak Nabatiyasa. Hal itu dia lakukan untuk melengkapi data tentang nilai aset.

Namun, ternyata Bambang hanya bertanya via telepon ke petugas kelurahan. Dia tak pernah melihat langsung dokumen di kelurahan.

Hal itu diketahui ketika pengacara Dahlan mencecar Bambang soal siapa yang ditemuinya di kelurahan. ’’Saya tanya lewat telepon. Namanya saya tidak tahu. Saya juga tidak tahu, orang itu punya kapasitas atau tidak,’’ ucap Bambang.

Bambang benar-benar bingung ketika dikejar dari mana dirinya mendapat perhitungan Rp40,54 miliar atas aset bekas PT Nabatiyasa. Menurut dia, angka tersebut didapat dari pengum-

pulan data hasil bertanya-tanya, baru kemudian dijadikan kesimpulan. Hanya sesederhana itu. Tak ada standar dan mekanisme yang wajarnya dilakukan lembaga appraisal. Bahkan, data mengenai nilai jual objek pajak (NJOP) tidak didapat.

Munculnya berbagai kejanggalan itu membuat Agus Dwi Warsono menyindir Bambang.

Dia pun bertanya apakah Bambang bertindak profesional dalam menjalankan tugas. Jawaban Bambang ternyata mengagetkan. ’’Saya belum punya sertifikasi,’’ ucapnya sedih, lalu disambut tawa pengunjung sidang. Agus lantas menggumam, ’’Lha pantes, dokumen mati (SHGB) Saudara nilai.’’

Dari data yang didapat Bambang, harga pasaran tanah di sekitar tanah bekas pabrik Nabatiyasa adalah Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per meter persegi. Ada juga yang Rp1 juta per meter persegi. Namun, dengan catatan, tanah tersebut klir.

Tanpa masalah apa pun. Bukan seperti ketika PT PWU melepas tanah ke PT SAM. Selain berdasar data dari Maybank, kejati berupaya mengonstruksikan bahwa pelepasan aset PT PWU sangat murah berdasar penaksiran dari pihak Kelurahan Balowerti. Dalam penyidikan, kejati sempat memeriksa Lurah Balowerti Najib Katuju.

Namun, lagi-lagi keterangan Najib dalam sidang justru membuat semakin terang berbagai keanehan jaksa dalam mengumpulkan barang bukti.

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Najib mengungkapkan, kelurahan tidak punya kaitan dengan objek lahan milik PT PWU. Sebab, lahan yang dijual bukan kewenangan kelurahan. ’’Tidak ada data harga tanah di kelurahan. Kelurahan tidak ada kaitannya dengan tanah,’’ tegasnya.

Saksi kemudian ditanya tentang keterangannya dalam BAP yang menjelaskan harga-harga tanah di Jalan Balowerti. Dalam poin 10 BAP, Najib menjelaskan dengan terperinci harga-harga tanah di sekitar aset PT PWU mulai 2002 hingga 2006. Padahal, dia menjadi lurah Balowerti sejak Februari 2015.

Najib menyatakan, data tersebut muncul setelah dirinya didatangi tim jaksa dari Kejati Jatim.

Jaksa meminta data harga tanah di Balowerti sejak 2002. Karena bukan termasuk kewenangannya, dia hanya memberikan harga taksiran. Najib sempat berupaya menolak. Namun, jaksa tetap memaksa. ’’Tidak apa-apa, ini hanya data perbandingan,’’ kata Najib menirukan ucapan jaksa yang mendatanginya sekitar 2015.

Akhirnya, Najib memenuhi keinginan jaksa. Dia bertanya kepada warganya secara lisan dan dijawab pula secara lisan. ’’Tidak ada dokumen. Hanya bertanya ke masyarakat yang dekat dengan objek (penjualan, red),’’ tuturnya.

Data itulah yang kemudian diberikan kepada jaksa dan dijadikan dasar pembuktian dalam sidang. Najib menegaskan

bahwa angka yang dibuat hanya perkiraan, bukan kepastian nilai lahan.

Dalam sidang juga terungkap bahwa warga yang ditanya soal harga tanah itu ternyata hanya satu orang. Data dari satu orang itulah yang dijadikan jaksa sebagai kesimpulan harga tanah.

Kesimpulan itu dimanfaatkan untuk mengonstruksikan bahwa penjualan aset yang dilakukan PT PWU sangat murah.

Kesaksian Suwarso juga tidak kalah menggelikan. Dalam BAP, dia menjelaskan harga tanah secara detail hingga per meter perseginya. Namun, ketika ditanya dalam sidang, staf Kelurahan Balowerti itu ternyata tidak memiliki dasar apa pun sehingga memberikan keterangan harga seperti dalam BAP. ’’Saya hanya mencatat apa yang disampaikan Pak Lurah secara lisan,’’ ucapnya.

Setelah sidang, Agus Dwi Warsono mengungkapkan, keterangan saksi dalam sidang menunjukkan bahwa jaksa tidak berhasil membandingkan nilai aset PT PWU ketika dijual dengan ketika aset diagunkan PT SAM. ’’Sudah menjadi fakta hukum bahwa nilai Rp40 miliar itu adalah nilai ketika tanah sudah tidak ada persoalan hukum atau sudah klir,’’ ujar Agus.

Selain itu, nilai yang menjadi rujukan jaksa menurut para saksi juga sekadar kata orang. Bukan rujukan dari dokumen. ’’Artinya, yang dikonstruksikan jaksa tidak terbukti dalam sidang,’’ tegasnya. (atm/rul/bjg/tel/c5/ang)

 TATA LETAK: MEGA

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

NASIONAL

3

Kemendikbud Dampingi Pembuatan Soal USBN Laporan JPG, Jakarta

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

MAIN REBANA: Personel Brimob memainkan rebana saat acara silaturahmi Polri dengan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Dengan silaturahmi, diharapkan bisa menjalin kerja sama antara Polri dengan ormas Islam.

Kemenhub Siapkan Gudang di Jembatan Timbang JAKARTA (RP) – Kementerian bekerja sama dengan pemda Perhubungan (Kemenhub) tengah setempat untuk pengelolaanmengkaji sejumlah skenario untuk nya. Selain itu, penyimpanan pengelolaan jembatbarang-barang di an timbang. Salah warehouse ini tidak satunya, perubahan gratis. Ada biaya soal Standar Operasewa yang dikenasional Prosedur (SOP) kan. Pihaknya sendikendaraan dengan ri sedang berhitung muatan berlebih. untuk menentukan Rencananya, ada perumusannya. ‘’Itu warehouse (gudang) pemda yang kelola yang difungsikan un(warehouse). Nanti tuk melengkapi pekita hitung (biaya rubahan aturan ini. sewanya),’’ ujarnya.

PUDJI Direktur Jenderal HARTANTO Di sisi lain, proses Perhubungan Darat pengalihan pengelo(Hubdar) Kemenhub Pudji Har- laan jembatan timbang dari daertanto mengungkapkan, dalam SOP ah ke pusat terus berlangsung. baru sistem tilang tetap berjalan. Dari 141 jembatan timbang, sekitar Bedanya, bila dengan aturan pem- 90 persen telah diserahkan ke da sebelumnya mereka bisa tetap pusat. Sedangkan, sisanya, banyak jalan dengan membayar sejumlah yang telah alih fungsi. Kendati bedenda, maka kali ini tidak. gitu, jembatan timbang alih fungsi Angkutan barang dengan be- yang kebanyakan berada di Jawa ban muatan lebih dari kapasitas ini tetap diserahkan ke pusat untuk akan langsung diberhentikan. bangunan dan lainnya.

Muatan berlebih kemudian di‘’Nanti 3 Februari ada penyerturunkan dan ditampung se- ahan secara resmi P3D (personel, mentara di warehouse. Mereka peralatan, pembiayaan dan dokudilarang keras lanjut jalan bila men) dari BKN (Badan Kepegawabeban muatan masih belum ses- ian Negara) ke Menteri Perhubunuai aturan. gan di Ponorogo,’’ ujarnya. ‘’Tetap tilang supaya tidak Sementara itu, Pengamat melanggar. Kita infokan ini pada Transportasi Setijowarno memperusahaan,’’ ujarnya di sela acara berikan sejumlah catatan untuk penghargaan Wahana Tata Nugra- rencana warehouse jembatan timha di Jakarta, Selasa (31/1). bang. Menurutnya, pengelolaan Pudji menuturkan, keberadaan warehouse oleh pemda perlu perwarehouse ini akan sangat pent- timbangan matang. Kemenhub ing. Karenanya, Kemenhub akan harus belajar dari pengelolaan

KEMENDIKBUD berupaya keras menyukseskan gelaran perdana ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tahun ini. Di antaranya caranya dengan melatih 6.000 guru fasilitator. Mereka nantinya mendampingi pembuatan soal ujian di daerah.

Perkembangan persiapan USBN termasuk ujian nasional (UN) disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy kepada jajaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Senayan, Selasa (31/1). Muhadjir menjelaskan untuk teknis UN hampir tidak ada perbedaan dibanding tahun lalu. Kecuali jumlah mata pelajarannya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu lantas menjelaskan persiapan USBN. Muhadjir menjelaskan di dalam USBN ini, Kemendikbud berupaya melibatkan jajaran musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). ‘’Guru harus dilibatkan.

Supaya tidak ada kesenjangan

materi ujian antara Kemendikbud dengan sekolah selama ini,’’ jelasnya.

Muhadjir menekankan salah satu penyebab maraknya kecurangan dalam UN adalah, soal ujian secara penuh ditetapkan oleh Kemendikbud. Lantas muncul kekhawatiran dari guru, soal yang diujikan tidak sama dengan yang diajarkan. Berbeda ketika guru di MGMP diikutkan dalam membuat soal ujian, maka tidak ada lagi kesenjangan materi ujian.

Dia menjelaskan saat ini sudah dilakukan pelatihan guru fasilitator. Guru fasilitator ini nantinya mendampingi pembuatan soal ujian di sekolah. Muhadjir berharap pengusunan dan perangakaian soal sampai pencetakan berjalan lancar. ‘’Kami mengikis arogansi pemerintah dalam ujian,’’ jelasnya.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan, pelatihan guru fasilitator itu sudah dimulai tahun lalu. ‘’Tahun lalu

MUHADJIR EFFENDY 3.000 guru. Februari depan pelatihan lagi 3.000 guru fasilitator,’’ jelasnya.

Guru besar UGM itu mengatakan penggandaan naskah USBN dilakukan oleh masing-masing sekolah. Anggarannya menggunakan dana bantuan operasional sekolah. Dari jadwal yang sudah ditetapkan Kemendikbud, jadwal penggandaan naskah USBN digelar pada 16-19 Maret untuk SMA/SMK dan 14-16 April untuk

SMP. Kemudian USBN dilaksanakan pada 20-23 Maret untuk SMA/ SMK dan 17-19 April untuk SMP. Anggota Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dan Wakil Kepala SMAN 1 Gunungsari, Lombok Barat Mansur menjelaskan di daerahnya belum ada penunjukan guru fasilitator yang akan dilatih oleh Kemendikbud.

Meskipun begitu sudah ada insiatif dari MGMP kabupaten. ‘’Mereka menugasi MGMP setiap sekolah membuat satu paket bahan USBN,’’ jelasnya.

Mansur menjelaskan MGMP mengambil inisiatif itu untuk memudahkan saat penyusunan nanti. Mereka berupaya antisipasi padatnya jadwal ujian akhir di sekolah. Selain menyiapkan USBN, guru juga fokus pada UN dan ujian sekolah (US). Mansur menjelaskan untuk seluruh mata pelajaran USBN, butir soal titipan Kemendikbud berkisar antara 7 sampai 10 butir. Sisanya adalah butir soal buatan guru di MGMP. (wan/rnl)

jembatan timbang sebelumnya yang oleh pemda justru dijadikan sumber PAD. ‘’Jembatan timbang fungsinya pengawasan. Jangan terulang ketika dikelola pemda sebagai sumber PAD. Pasalnya tingkat kerusakan yang diakibatkan muatan lebih tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh,’’ tegasya.

Seperti diketahui, akibat pengelolaan jembatan timbang yang diterapkan oleh pemda, banyak jalan nasional rusak. Umur jalan jadi berkurang hingga mengharuskan adanya perbagian tiap tahunnya. Biayanya pun tak sedikit, bisa mencapai Rp15 triliun untuk perawatan. ‘’Lebih baik Kemenhub beri insentif bagi perusahaan truk yang taat aturan,’’ ujarnya.

Namun, lanjut dia, bila memang kebijakan penurunan muatan ini tetap dijalankan maka harus dikenakan tarif progresif bagi perusahaan angkutan yang melanggar. Dengan begitu, pengusaha berfikir dua kali untuk melanggar aturan. ‘’Tapi tidak sebagai PAD (warehouse-nya). Tapi sebagai punishment terhadap muatan berlebih,’’ ungkapnya.

Penyerahan jembatan timbang ke pemerintah pusat awalnya ditargetkan pada Januari 2017.

Namun, ada sejumlah pemda yang masih alot menyerahkan pengelolaan jembatan timbang tersebut karena merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).(mia/jpg)

Penerbitan Sertifikat Pelaut Dipermudah JAKARTA (RP) – Pengurusan Laut. Sedangkan sertifikat pensertifikat pelaut kini lebih mu- gukuhan tetap diterbitkan oleh dah. Pelaut bisa mendapatkan Direktur Jenderal Perhubungan sertifikat keahlian Laut. dan sertifikat ket‘’Keperluan blanko erampilan melalui sertifikat-sertifikat lembaga penyelengtersebut tetap akan gara pendidikan dan disediakan oleh pelatihan (lembaga Ditjen Hubla sesuai diklat) perhubungan. kebutuhan penyeTak perlu lagi berlenggara pendidikan susah payah mendan pelatihan,’’ ujar gurus langsung di Direktur Jenderal Kantor Kementerian Perhubungan Laut Perhubungan (KeA Tonny Budiono di menhub).

Jakarta, Selasa (31/1).

A TONNY Kebijakan ini ses- BUDIONO Melalui penyederuai dengan Peraturhanaan administrasi an Menteri Perhubungan Nomor ini, diharapkan proses penguPM 140/2016, sebagai perubahan rusan sertifikat dan dokumen atas Peraturan Menteri Perhubu- pelaut dapat lebih cepat, murah, ngan Nomor 70/2013 tentang aman dan lebih profesional.

Pendidikan dan Pelatihan Serti- Para pelaut pun diimbau tak fikasi serta Dinas Jaga Pelaut. perlu khawatir akan biaya yang Dalam peraturan yang di- mahal. Karena, saat ini lembaundangkan pada 7 Desember ga diklat pelaut di lingkungan 2016 ini, terdapat beberapa ket- Badan Pengembangan Sumber entuan yang diubah. Antara lain, Daya Manusia (BPSDM) Perterkait dengan pelimpahan ke- hubungan sudah menjadi Badan wenangan penerbitan sertifikat Layanan Umum (BLU). Artinya, pelaut, baik sertifikat keahlian besaran dan jenis tarif diklat dan sertifikat keterampilan ke- sudah ditetapkan dari pusat oleh pada lembaga diklat di bawah Direktorat BLU Kementerian Kemenhub. Yang tentunya, telah Keuangan. mendapatkan pengesahan oleh ‘’Hal yang tak kalah pentDirektur Jenderal Perhubungan ingnya, kita harus tetap mel-

 REDAKTUR: RINALDI

aporkan nama-nama pejabat penandatangan sertifikat di l e mb a ga d i k l at ya n g t e l a h mendapat pengesahan kepada International Maritime Organization (IMO),’’ ujarnya. Upaya ini, lanjut dia, sebagai bentuk tanggungjawab Indonesia sebagai negara anggota IMO dan tentunya, untuk dapat terverifikasi keabsahannya.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 12 (dua belas) lembaga diklat pelaut di bawah Kemenhub yang telah mendapatkan pengesahan dan dapat menerbitkan sertifikat pelaut. Adapun di antaranya seperti BP2IP Malahayati Aceh Besar, BPPP Padang Pariaman, BP2IP Tangerang, STIP Marunda-Jakarta, BP3IP Jakarta, BPPTL Jakarta, PIP Semarang, Poltekpel Surabaya, PIP Makassar, BP2IP Barombong, Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan, dan BP2IP Sorong. ‘’Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut terkait dengan penerbitan sertifikat pelaut ini, maka dapat mengirimkan email ke alamat kepelautan@ dephub.go.id. Kami berkomitmen penuh untuk membantu pelaut-pelaut kita untuk bisa berkompetisi di dunia Internasional,’’ tegasnya.(mia/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

r e n can

A

Jangan Ada M Zikli Berikutnya KASUS kematian seorang anak asuhan Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa mendapat perhatian luas. Tidak hanya warga Riau, tapi telah menjadi pembahasan di tingkat nasional. Yayasan yang harusnya menjadi rumah bagi anak yatim, piatu, dan anak telantar terindikasi bertindak tidak manusiawi terhadap penghuninya. Salah seorang anak asuh yang masih kecil, bisa dikatakan masih bayi, yakni M Zikli (18 bulan) meninggal dunia.

Yayasan Tunas Bangsa memang terkesan tidak fokus mengurus anak asuhnya. Tidak hanya satu, yayasan mengelola beberapa kategori panti. Di situ ada panti asuhan anak yatim piatu dan duafa, panti jompo. Bahkan ada juga panti untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Tidak gampang mengurus dan menangani penghuni panti. Tiga kategori panti, memerlukan

perlakuan dan penanganan yang berbeda-beda.

Anak asuh yatim piatu dan duafa memerlukan perhatian khusus. Sebab mereka masih anak-anak yang perlu bimbingan. Bukan hanya pemenuhan keperluan gizi, tapi memori anak asuh juga perlu diisi dengan pelajaran. Berbeda dengan binaan jompo. Orangtua yang kesepian, karena terabaikan oleh keluarganya memerlukan teman ngobrol. Orang dengan gangguan jiwa tentu lain lagi. Mereka perlu perhatian dan tempat yang khusus.

Berbagai karakter dan kekurangan penghuni tidak mungkin bisa ditangani oleh tenaga yang terbatas. Apalagi jumlah anak dan orang tua binaan banyak. Perlu pula tenaga pengelola yang tidak sedikit. Tidak sekadar tenaga, tapi perlu keahlian sesuai dengan kelompok usia panghuni panti.

Memang tidak ada larangan untuk mendirikan yayasan panti asuhan. Malah dianjurkan agama. Banyak hadis yang menjadi dasar.

Berbahagialah orang-orang yang di rumahnya terdapat anak yatim karena Rasulullah memberi jaminan, memiliki pahala yang setaraf dengan jihad. Mendapat perlindungan di hari kiamat.

Sabda Rasulullah SAW, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran, di hari kiamat Allah SWT tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim, dan bersikap ramah kepadanya, serta bertutur kata yang manis.

Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan memaklumi kelemahannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diberikan Allah kepadanya. (H R Thabrani).

Saat ini, nanyak panti asuhan berdiri untuk

membina anak yatim piatu dan anak telantar.

Pendirian yayasan panti asuhan memang diatur pada Undang-Undang Nomor 16/2001 mengenai yayasan, yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 2004. Dalam aturannya, pendiri tidak boleh mencampurkan kekayaan pribadi dengan kekayaan yayasan panti asuhan. Kekayaan panti asuhan bukanlah milik pribadi.

Walaupun bersifat sosial, pengawasan terhadap yayasan panti asuhan harus dilakukan. Bukan saja pemerintah yang memang bertanggung jawab terhadap anak yatim piatu, duafa dan anak telantar. Pengawasan lebih efektif ada di tengah masyarakat sekitar. Pemerintah tidak bisa hadir setiap saat, tapi warga sekitar ada sepanjang waktu.

Warga tidak perlu ragu melaporkan kepada

pihak yang terkait jika menemukan kejanggalan dalam pengelolaan panti asuhan. Saatnya warga membuka mata terhadap kegiatan yang ada di sekitar, termasuk aktivitas panti asuhan.

Pemerintah melalui dinas sosial, rasanya juga perlu melakukan pembenahan. Tidak hanya mengeluarkan izin pengelolaan panti, tapi pengawasan dan evaluasi harus dijalankan. Tidak cukup hanya dengan menerima laporan pihak yayasan, tapi harus turun ke lapangan melihat kondisi panti dan penghuninya.

Kepedulian masyarakat dan pemerintah, diharapkan berdampak baik terhadap pengelolaan panti asuhan di tanah air, khususnya Riau.

Jangan sampai ada penghuni panti asuhan yang bernasib sama dengan M Zikli, bayi 18 bulan yang tewas di Yayasan Tunas Bangsa.***

Menyoal Hubungan Ulama-Umara

B M Subli Kepala Pusat Penelitian STAIN Bengkalis

AGAIKAN bumi dan langit, itulah kira-kira kata yang tepat menggambarkan antara peran ulama dan umara. Pemimpin negara biasanya disebut umara, dari kata amir, artinya pemerintah, dan pemimpin agama (Islam) biasanya disebut ulama dari kata alim bermakna ahli imu agama. Umara dan ulama sama-sama memiliki fungsi di dalam masyarakat Indonesia.

Antara umara dan ulama tentu saling membutuhkan. Umara memerlukan ulama untuk melegitimasi program pembangunan dan sekaligus memotifasi umat untuk mendukung program tersebut. Begitu juga ulama memerlukan umara untuk memberi dukungan legal-formal berlakunya hukum-hukum agama di dalam masyarakat. Contohnya adalah ketika seorang perempuan gadis tanpa wali nasab maka wali perkawinannya ialah ulil amr dalam hal ini umara.

Bahkan begitu pentingnya ulama di dalam negara se­hingga sejumlah peratutan perundang-undangan secara eksplisit menyebutkan nomenklatur peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai aktor diboleh­kannya mengeluarkan produk hukum (legal formil) seperti dalam UU Perseroan Terbatas, UU Perbankan Syariah, UU Jaminan Produk Halal.

Sebaliknya pentingnya umara di dalam agama juga ditegaskan dalam Alquran: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya�.

(QS al-Nisa: 59).

Hal yang senada juga dipaparkan Nabi Muhammad SAW; “Dua golongan manusia, jika mereka baik, akan baik seluruh manusia, dan jika ia rusak, akan rusak seluruh manusia. Mereka adalah para ulama dan umara.� (HR Ibnu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya).

Hadits Nabi di atas menjadi pengingat kita sebagai umat Islam yang keberadaannya mayoritas di negeri ini. Bahwa suatu negeri akan baik jika ada nilai kesalehan para ulama dan keadilan umara (penguasa). Sebaliknya, kerusakan suatu negeri bergantung pada kerusakan para ulama dan keculasan penguasanya.

Ulama, sudah gamblang dipaparkan bahwa ulama pewaris para Nabi dan penyambung lidah kebenaran mereka. Ulama mewariskan ilmu. Ilmu itulah yang kemudian disampaikan kepada manusia dari masa ke masa oleh ahli ilmu, yaitu ulama.

Ulama yang saleh, yaitu yang akhlaknya mulia, yang ucapannya sesuai dengan perilakunya. Ulama yang saleh, dakwahnya mengajak kepada amar makruf dan nahi munkar. Ia tidak canggung memberi nasihat dan peringatan, termasuk kepada penguasa sekali pun.

Ulama yang rusak adalah ulama yang ilmunya digunakan untuk membeli dunia, membantu penguasa dalam ketidakadilan. Ucapannya tidak sesuai dengan perilakunya. Pandai sembunyi dalam lipatan. Ia juga pandai menilai orang, tetapi tidak jujur menilai diri sendiri. Ulama yang rusak mendekati penguasa demi harta dan penghargaan.

Ia biarkan penguasa itu tetap dalam kezalimannya.

Ia akan berfatwa ke mana angin bertiup sesuai dengan pesanan penguasa zalim. Ia menjual akhiratnya untuk dunianya. Ulama seperti inilah yang akan menjadi malapetaka terhadap hancurnya bangsa dan agama.

Sementara itu, umara atau penguasa adalah pemegang amanah Tuhan untuk rakyatnya.

Hidup matinya rakyat tergantung pada kebijakan dan keputusannya. Di tangannya pula ditegakkan hukum dan peraturan demi ketenteraman umum. Umara yang saleh adalah adil, amanah, dan bertakwa kepada Tuhannya. Ia bekerja untuk kepentingan rakyatnya di siang hari. Namun saat malam, ia bermunajat kepada Tuhannya untuk kemudahan beban kekuasaan itu.

Umara perusak adalah bermental penguasa.

Segala hal seolah berada dalam kontrol dan kekuasaannya. Rakyat dibebani untuk menyejahterakan dirinya. Penguasa perusak selalu berburuk sangka terhadap rakyatnya yang kritis, membelenggu media yang tidak sepaham dengannya, dan menghukum berdasarkan dugaan. Kelakuannya menakuti rakyatnya dan jauh dari menyejahterakan.

Maka jelas apa yang disitir oleh Nabi Muhammad SAW terkait hubungan keduanya, ulama dan umara. Jika hubungan antara keduanya baik, maka akan lahir kebaikan di muka bumi ini, sebaliknya jika buruk, maka akan ada kehancuran menanti.

Sosok ulama dan umara hingga saat ini sangat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain karena penduduk mayoritas negara Indonesia yang beragama muslim, tetapi juga untuk membentuk masyarakat atau umat yang memiliki akhlak yang baik dan merangkul umat agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, salah satunya menjaga keruku-

 �� ����� �­��­

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SETAWAN/RIAU POS

nan sesama agama, antar-agama dan antara pemerintah serta melaksanakan amar makruf nahi munkar di tengah-tengah masyarakat atau umat.

Bagaimana kondisi ulama dan umara di negara kita hari ini? Bisa dikatakan keduanya bercerai-berai. Mengapa demikian? Penyebabnya sederhana, karena umara tidak paham dengan agama, bahkan dikesampingkan. Ulama tidak paham dengan masalah politik, bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa politik atau berpolitik itu haram, sehingga mengaburkan makna dari Alquran dan As-Sunnah yang sebenarnya.

Bercerainya ulama dan umara mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi bingung dan galau. Sehingga masyarakat Indonesia ini tidak lagi memiliki landasan atau pegangan yang kuat dalam menyelesaikan semua masalah. Sedangkan masalah yang dihadapi bangsa ini sangat banyak sekali, salah satunya masalah ekonomi dan pendidikan.

Bisa dibayangkan bila tidak diperhatikan akan semakin terjadi ketidakpastian di kemudian hari.

Jika kondisi seperti ini, maka apabila muncul pihak ketiga dan tujuannya mengompori masyarakat apalagi kalangan awam, dapat dipastikan masyarakat tidak akan percaya lagi dengan ulama dan umara (penguasa). Bahkan bisa lebih parah lagi, masyarakat tidak bisa dikendalikan dengan baik dan bersifat beringas bahkan lebih ganas dari pada harimau.

Biasanya hubungan eksploitatif tersebut terjadi ketika sala satu pihak mengeksploitasi pihak lain untuk kepentingan dirinya atau golongannya.

Ada kalanya umara yang mengeksploitasi ulama.

Biasanya ini terjadi pada momentum-momentum politik. Apakah itu dalam konteks pemilihan umum, pemilihan anggota legislatif atau pemilihan kepala daerah. Sebaliknya, ulama juga tidak tertutup kemungkinan untuk mengeksploitasi penguasa. Melalui doktrin-doktrin agama atau atas nama umat, umara “dipaksa� membantu sang ulama.

Persoalannya adalah implikasi dari pola ini, yaitu terbangunnya saling ketergantungan. Pada akhirnya, ulama kehilangan daya kritisnya sehingga Nahi al-munkar sama sekali tidak berfungsi.

Ulama dan umara posisinya sejajar, tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain. Ulama menghargai penguasa sebaliknya umara menghormati ulama.

Tentu saja penghormatan ini bukan dalam konteks seremonial seperti tampak pada sambutan-sambutan acara formal atau non formal. Lebih dari itu saling menghormati ini tanpak pada kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada keadilan.

Eksistensi Peran Ulama dan Umara Kehadiran, fungsi, dan peran ulama di dalam konteks nation state, fungsinya berbeda-beda di setiap negara. Ada negara yang memberikan fungsi pengawasan dan sekaligus penentu kebijakan

secara mutlak, dalam arti rumusan kebijakan pemerintah (umara) harus mendapatkan persetujuan dan legitimasi terakhir dari otoritas ulama. Negara seperti ini antara lain Iran, Afganistan dulu di bawah Taliban, dan beberapa negara berpenduduk muslim lainnya.

Ada juga yang negara yang menempatkan ulama sebagai simbol tata kelola negara tetapi pemerintah (umara) lebih dominan di dalam penentuan kebijakan. Di dalam konstitusi jelas masih dicantumkan peran ulama di dalamnya. Negara seperti ini ialah Brunei Darussalam dan sejumlah negara mayoritas berpenduduk muslim lain.

Sementara di Indonesia, peran ulama jelas dan sudah menjadi kovensi. Meskipun ulama tidak dicantumkan di dalam UUD 1945 tetapi semangat Pembukaan UUD 1945 tetapi turunan konstitusi ini dalam bentuk UU sudah memberikan pengakuan secara eksplisit ulama, sebagaimana disebutkan di atas. Dalam urusan hukum positif merupakan domain pemerintah (umara) sedangkan domain hukum agama secara detail merupakan domain MUI. Ulama memiliki kedudukan yang istimewa di dalam Islam. Penamaan ulama dalam Islam berdasarkan keilmuan sehingga bisa diartikan kepemimpinan dalam ilmu, khususnya ilmu agama Islam. Tanpa ulama semua orang akan menjadi nihil dan akan bertindak menurut hawa nafsu. Karena itu para ulama merupakan anugerah Allah SWT. untuk umat manusia bagi membimbing mereka ke jalan yang benar. Sementara itu, penamaan umara berdasarkan kepemimpinan dalam pemerintahan.

Umara memiliki peran dalam mengambil kebijakan berorientasi pada kepentingan umum. Tanpa umara, masyarakat akan kacau dan syariat tidak akan dapat dilaksanakan. Allah swt meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan para ulama.

Demikian dijelaskan dalam QS Al-Mujadilah 11. Pada lain ayat Allah SWT juga menyentil manusia agar senantiasa menaati Tuhan, Rasul dan juga ulil amri yakni pemimpin, sebagaimana firman-Nya, yakni QS An-Nisa’ : 59.

Ayat ini menegaskan dengan sangat jelas bahwa kewajiban menaati umara berlaku ketika umara itu mengikuti Allah SWT dan Rasul-Nya. Langkah-langkah Membangun Sinergi Tugas umara adalah menyelenggarakan pemerintahan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat. Menurut al- Mawardi, kewajiban pemimpin meliputi beberapa hal, yaitu; Menjaga penerapan agama yang benar. Menerapkan hukum dalam setiap permasalahan yang terjadi dengan cara yang adil, melindungi keamanan negara sehingga rakyat dapat beraktivitas dengan bebas dan tidak dihantui ketakutan. Menegakkan hukum pidana sehingga hak-hak warga terlindungi. Menjaga

 � ­� ���� ‚ � �  … †�‡ …

�� ���ˆ‰� ˆ Š �‹

Œ ŽŽ ���ˆ‰�

� ‘ Ž��ˆ‰�

‘

­ ���ˆ‰� ‚ ‚ ’ †‡ “Ž ���ˆ‰� …

„ ” � ” Ž� ’ •

‘

“Ž ���ˆ‰�

’ •

‘

�Ž ���ˆ‰� … �

� �  ­ – – ‚ “ — Žˆ … Œ ‰† ˆ € �ˆŽ

�­‰�� � �““ Ž — ˜ �­‰�� � � � ™‰ š ‘ � �“� ‘ ˆ � �“� ˆ � �“ — ˜ �­‰�� Ž�� � ’ – † ‚ Žˆ Œ € Œ ‚ ­ˆ ­­ �

�­ Ž“� Ž��ˆ ˜ ” �­ Ž“�� � ’ ›

“

�­‰�� ­��  ˆ ­�� Ž ’ † – – † ‚ �‰�ˆ

�­‰��  ����� … ˆ ˜ �­‰��  �­ �­ �­‰��  �Ž ˆ † œ ˆ †

perbatasan negara dengan sistem keamanan yang baik sehingga dapat menangkal serangan musuh.

Jihad untuk memerangi musuh. Mengambil pajak dan zakat dari warga sesuai dengan ketentuan syariat. Mendistribusikan dana baitul mal dengan baik dan tepat pada waktunya, mempekerjakan orang-orang yang amanah dan kapabel dalam bidangnya. Memantau langsung perkembangan yang terjadi pada warganya dan tidak hanya memercayakannya kepada wakilnya agar dapat memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati dunia atau untuk beribadah.

Jika tugas umara demikian pentingnya, maka tugas ulama pun tidak kalah pentingnya. Allah SWT berfirman; “Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.� (QS. Al-Baqarah 151).

Ayat di atas bisa dipahami bahwa saat ini ulama memperoleh panggilan kembali untuk membacakan ayat-ayat Allah, menyucikan pikiran dan akhlak manusia, mengajarkan kitab Allah, mengajarkan hikmah, mengajarkan pengetahuan.

Suatu panggilan yang mulia untuk melakukan emansipasi kemanusiaan sesuai dengan fitrah manusia dan sikapnya yang hanif.

Menghadapi berbagai perubahan besar yang cepat dan bersifat majemuk dalam masyarakat dunia serta menghadapi pergeseran tata nilai yang mengaburkan antara yang benar dan yang salah, antara yang baik dan yang buruk, ulama sebagai waratsat al-Anbiya’ niscaya mengemban fungsi, Pertama, basyiran, memberi kabar gembira dengan memberikan harapan serta perspektif baru bagi upaya pembangunan. Kedua, nadziran, memberikan kesadaran kritis kepada masyarakat agar mereka mampu mengembangkan penalaran yang kritis terhadap determinisme ideologis maupun teknologis dengan menyadari permasalahan dan potensi yang mereka miliki untuk mampu mengubah nasibnya sendiri. Ketiga, da’iyan ilal haqq, memanggil kepada kebenaran hakiki yang kadang-kadang telah dikaburkan oleh propaganda maupun pendapat umum. Keempat, sirajan muniran, memberikan terang iman dan pencerahan akal budi. Semua itu niscaya dilakukan ulama dengan menampilkan Islam yang hakiki sebagai rahmatan lil-‘alamin.

Sinergi ulama dan umara merupakan sebuah keharusan guna menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, damai, dan sejahtera serta berjalan dalam koridor agama sehingga mendapat perkenan Allah SWT dan demi kemakmuran rakyat. Umara menetapkan kebijakan demi kemakmuran rakyat. Sedangkan ulama memberi arahan dan nasehat agar kebijakan yang diputuskan umara tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Salah satu kelebihan lain yang dimiliki oleh seorang ulama dengan penguasaan ilmu dan kesalihanya adalah fungsi `tawashi bil-haq` (mengingatkan dalam kebaikan). Namun demikian, dalam rangka menjalankan fungsi tersebut ulama harus tetap proporsional dan memperhatikan jatidiri keulamaan. Yaitu senantiasa menggunakan cara yang baik, pilihan kata yang tepat dan tidak menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Kebenaran harus tetap disuarakan, tetapi juga harus tetap menebarkan kedamaian dan kesantunan. Dengan demikian harapan menjadi satu negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dapat terwujud. Insya Allah.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

€ † † „ ™” ˆ  ž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ

ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ

ˆ – ­‰�Ž ‰���� “

� ‹ ‘ – • › ’ ‘

‡ ’

‡ ’

� › ›

’ ’ ˆ

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO BISNIS

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

�� ­€ ‚

ƒ � „

 � �

 Â? Â? Â? Â? Â

5

‹�„ � „  ˆ ‹„ ‚ ‡

…‹Š ’‰‡ �‡Š � „ � Š

 ‚ Ž� ‘ � � ŽŠ ‘ �

Â?

Â?

Â? Â? Â?

…­†‡ ˆ� †

…‰Š ˆ‹�

ˆŠ�� †�

ˆ�†Š †Š �

„Œ „ Š†

Kebijakan Trump Ganjal Recovery Ekonomi Laporan JPG, Jakarta

BANK Indonesia (BI) menilai kondisi ekonomi domestik dalam fase recovery. Kondisi itu bakal mendapat sejumlah tantangan terutama menyangkut perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS). Batu sandungan itu mengemuka baik dari sisi kebijkan fiskal maupun moneter. �Persoalan semakin runyam setelah Donald Trump menerapkan kebijakan proteksi ekonomi dan melarang pengungsi dan

___

kaum pendatang masuk negeri Paman Sam itu,� tutur Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, di Jakarta, Selasa (31/1).

Sepanjang tahun ini, BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5-5,4 persen. Pertumbuhan itu bakal didukung empat komponen pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB). Dasarnya, ekspor positif sejak kuartal empat tahun lalu. Ekspor ekonomi diuntungkan kenaikan sejumlah harga komoditas global.

Selain kontribusi ekspor itu, pertumbuhan ekonomi juga bakal ditopang kondisi fiskal.

Pada edisi tahun lalu, kondisi fiskal masih berada di fase konsolidasi. Nah, saat ini target fiskal lebih realistis dan risiko fiskal tahun ini lebih rendah. Karena itu, investasi dan konsumsi akan lebih baik.

Ketidakpastian ekonomi AS memang menjadi ganjalan utama. Itu terkait rencana Trump menerapkan kebijakan fiskal dan perdagangan internasional

lebih nasionalis. Kalau kebijakan Trump agresif dan ekspansif direspons Federal Reserve AS (The Fed), maka dolar AS (USD) akan melanjutkan apresiasi. Situasi itu membuat BI tidak punya ruang cukup untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7day Repo (Reverse Repo) Rate. �Ruang menurunkan suku bunga makin terbatas,� ucap Juda.

Penyempitan ruang penyesuaian Reverse Repo itu mengacu pada sejumlah indikator makroekonomi domestik

maupun global. Keterbatasan celah menurunkan Reverse Repo itu terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi 5-5,4 persen dan laju inflasi sekitar 4 persen plus minus 1 persen. �Padahal, sebagai tahun recovery, tahun ini sebagai pijakan memperkuat pertumbuhan ekonomi,� jelasnya.

Kendati begitu, BI akan terus melakukan bauran kebijakan untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.

Pasalnya, sejauh ini penurunan bunga deposito dan kredit masih

Padahal, sebagai tahun recovery, tahun ini sebagai pijakan memperkuat pertumbuhan ekonomi.

JUDA AGUNG Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI jauh lebih rendah dibanding penurunan suku bunga acuan BI. �Kami akan tetap menelurkan

kebijakan secara holistik untuk menjaga ketersediaan likuiditas,� tegas Juda.(far/kom)

SINGKAT BISNIS___

KI SYAHGOLANG PERMATA

ADHI Bidik Pendapatan Rp14 Triliun JAKARTA (RP) - PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) tahun ini menargetkan perolehan pendapatan sedikitnya Rp14 triliun. Sementara laba bersih di tahun 2017 ditargetkan tercapai Rp505 miliar.

Belanja Modal (Capex) ADHI di tahun 2017 direncanakan sebesar Rp5,3 triliun yang terdiri atas investasi aset tetap sebesar Rp485,9 miliar dan penyertaan pada berbagai proyek investasi dan ekuitas anak perusahaan sebesar Rp4,8 triliun.

Menurut Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permata optimisme ADHI sejalan dengan rencana pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan meningkatnya anggaran infrastruktur di tahun mendatang. “Hingga Desember 2016 kemarin, kami mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp16,5 triliun,� katanya.

Pertumbuhan kontrak baru ADHI hingga Desember 2016 meningkat sebesar 17,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Desember 2016 antara lain proyek 6 ruas Tol Dalam Kota Paket I di Jakarta (Infrastruktur Jalan) senilai Rp785,2 miliar, pembangunan Rumah Susun Sewa Tingkat Tinggi Pasar Minggu di Jakarta senilai Rp481,5 miliar, dan pembangunan Fasilitas Pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kalimantan Barat (Infrastruktur Jalan) senilai Rp210,6 miliar.

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Desember 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi & EPC sebesar 94,3 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari APBN/APBD tercatat 36,7 persen, BUMN sebesar 35,7 persen. Sementara swasta atau lainnya sebanyak 27,6 persen.

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebanyak 45,8 persen, proyek jalan dan jembatan 24,9 persen. Sedangkan proyek dermaga 3,9 persen serta infrastruktur lainnya sebesar 25,5 persen.

Seiring dengan rencana peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah di tahun 2017, ADHI menyambut peluang tersebut dengan mencanangkan target perolehan kontrak baru di tahun 2017 sebesar Rp21,6 triliun.

Dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru ADHI terdiri atas APBN/APBD 38,7 persen, BUMN 34,4 persen dan proyek swasta/ lainnya sebesar 26,9 persen.

Sedangkan dari tipe pekerjaan, target perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pekerjaan gedung 39,3 persen, jalan dan jembatan 12,3 persen, Dermaga 4,0 persen, dan infrastruktur lainnya 44,5 persen.(ers/jpg)

FFI Regenerasi Puluhan Peternak Muda BANDUNG (RP) - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memilih 31 calon peternak muda Indonesia. Mereka akan ikut serta dalam Program Young Farmer Academy yang pertama dari Frisian Flag Indonesia. Para peserta terpilih telah melalui serangkaian tes dan proses seleksi yang ketat.

Corporate Affairs Director FFI, Andrew F Saputro mengatakan, Young Farmer Academy merupakan wujud kontribusi FFI dalam memberikan solusi untuk regenerasi peternak sapi perah Indonesia. Program yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini menyasar murid dari sekolah menengah kejuruan peternakan serta anak dari keluarga peternak.

Menyadari manfaat susu sebagai pangan gizi strategis yang berdampak penting pada pertumbuhan dan perkembangan otak dan fisik. Menurutnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah meluncurkan Cetak Biru Persusuan Indonesia 2013–2025 pada 26 Februari 2014 untuk mendorong pertumbuhan industri persusuan di Indonesia.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah terpenuhinya 60 persen kebutuhan susu untuk konsumsi dari hasil produksi dalam negeri di tahun 2025. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi para peternak sapi perah lokal Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan susu nasional.

Salah satu tantangan terbesar adalah masalah kelangkaan peternak susu usia aktif. Karena profesi sebagai peternak belum dianggap menarik oleh generasi muda Indonesia. Tak heran bila saat ini usia rata-rata peternak Indonesia adalah 46 tahun. “Fakta inilah yang mendorong kami berinisiatif membentuk Young Farmer Academy untuk menanggulangi isu kelangkaan peternak sapi perah usia produktif dan menumbuhkan industri peternakan sapi perah Indonesia,� ujar Andrew.

Program tersebut dimulai pada tahun 2016 yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda di bidang peternakan sapi perah. Sebanyak 31 calon peternak muda terpilih akan terus mendapatkan pelatihan, penyuluhan, dan pengawasan intensif dari FFI hingga tahun 2018 mendatang.

Berbagai sesi motivasi, sesi pelatihan dan penyuluhan, hingga sesi kunjungan studi ke peternakan binaan FFI telah dijadwalkan.(dni/jpg) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

TONI SUHARTONO/JPG

SAYEMBARA DESAIN BCA: Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kiri) bersama Wakil Presiden Direktur Armand W Hartono (kanan) dan Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia Ahmad Djuhara (tengah) melihat karya pemenang Sayembara Desain Arsitektur Tampak Depan Fasad Bangunan BCA, di Kantor Pusat Menara BCA, Jakarta, Senin (30/1/2017). Sebanyak 10 karya terbaik dipamerkan dari sayembara yang diikuti 289 peserta tim maupun perorangan yang menghasilkan 140 karya desain.

Dana Menganggur Pemerintah Turun Drastis JAKARTA (RP) – Upaya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan serapan anggaran cukup berhasil. Hingga akhir Desember 2016, dana simpanan pemda di perbankan tinggal Rp83,3 triliun.

Atau lebih kecil bila dibandingkan dengan Desember 2015 sebesar Rp99,68 triliun.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo menuturkan, dana menganggur di perbankan itu telah sesuai dengan target, yakni kurang dari Rp85 triliun. Menurut Boediarso, posisi dana pemda di perbankan pada Desember

2016 juga lebih rendah Rp114,94 triliun jika dibandingkan dengan November 2016 yang mencapai Rp198,79 triliun. Di antara total angka tersebut, simpanan pemerintah provinsi (pemprov) mencapai Rp28,16 triliun. Jumlah itu lebih rendah Rp32,44 triliun dari posisi November 2016 sebesar Rp60,61 triliun.

Sementara itu, lanjut Boediarso, saldo simpanan pemerintah kabupaten (pemkab) di perbankan pada akhir Desember 2016 mencapai Rp41,47 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah Rp64,27 triliun dari posisinya pada akhir November 2016 sebesar Rp105,74 triliun.

Indeks Sektoral Lebih Beragam JAKARTA (RP) – Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menyesuaikan jumlah sektor saham di papan bursa. Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi munculnya emiten-emiten di sektor usaha yang saat ini kian beragam.

Indeks sektoral akan lebih variatif.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menyatakan, saat ini jumlah sektor yang akan ditambah masih dikaji. ’’Untuk penghitungan inflasi saja, ada 16 sektor. Nah, sekarang kan banyak sektor usaha yang dulunya nggak ramai (kurang berkembang, red) menjadi ramai,’’ jelasnya setelah acara Stock Sound Concert di Jakarta, Selasa (31/1).

Saat ini BEI memuat 10 sektor saham. Samsul memprediksi bertambah satu sektor lagi. Beberapa subsektor akan lebih mengerucut. ’’Kan ada beberapa sektor.

Misalnya, infrastruktur. Itu bisa dipecah lagi,’’ katanya.

Penentuan sektor-sektor tersebut dilakukan untuk membandingkan kinerja antaremiten. Sebab, jika satu emiten dari sebuah sektor tidak mempunyai kelompok atau tidak ada emiten lain yang bergerak di bidang yang sama, akan sulit mengukur kinerjanya. Jika sebuah emiten memiliki pembanding di sektor yang sama, kualitas kinerja perusahaan, harga saham, dan pergerakannya akan lebih mudah dipantau dan diukur dalam indeks sektoral.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menambahkan, BEI terlalu lama mempertahankan jumlah sektor saham di papan bursa. Karena itu, BEI harus bisa mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan perkembangan perekonomian. ’’Kategori logistik, IT, start-up, sport, kami tambahkan. Belum final, nanti diumumkan,’’ ucapnya.

Selama Januari 2016, secara year-to-date (ytd), kinerja saham agrikultur menjadi yang paling baik dengan kenaikan 4,5 persen. Disusul sektor industri dasar dan kimia yang naik 2,65 persen serta sektor tambang dengan kenaikan 1,84 persen. Sementara itu, kinerja saham aneka industri turun paling dalam mencapai 3,43 persen. (rin/c23/sof/jpg)

Hingga akhir Desember 2016, posisi simpanan pemerintah kota (pemkot) tercatat menganggur Rp14,21 triliun atau lebih rendah Rp18,23 triliun kalau dibandingkan dengan akhir November 2016 sebesar Rp32,44 triliun.

Pemprov dengan jumlah dana tidak terserap tertinggi adalah DKI Jakarta Rp10,70 triliun; disusul Provinsi Jawa Barat Rp3,05 triliun, dan Papua Rp2,14 triliun. Pemkab dengan dana idle terbesar adalah Kabupaten Badung Rp1,12 triliun, Kabupaten Bogor Rp833,2 miliar, dan Kabupaten Tangerang Rp825,4 miliar. Dari jajaran pemkot, ada Kota Medan yang

memiliki dana idle Rp1,37 triliun, disusul Kota Surabaya dengan besaran dana menganggur Rp1,10 triliun, dan Kota Tangerang Rp949,7 miliar.

Untuk mengurangi dana tidak terserap di perbankan, Kemenkeu telah menetapkan sanksi berupa konversi dana tunai ke surat berharga negara (SBN) berbentuk surat perbendaharaan negara (SPN) dan surat perbendaharaan syariah (SPS). Konversi itu diterapkan bagi daerah yang mempunyai uang kas atau simpanan di rekening kas umum daerah (RKUD) dalam jumlah yang tidak wajar. Kriteria tidak wajar yang dimaksud adalah po-

sisi simpanan melebihi perkiraan kebutuhan belanja operasi dan belanja modal tiga bulan berikutnya serta besarannya di atas rata-rata nasional.

Boediarso mencontohkan, posisi kas suatu daerah pada Februari adalah Rp100. Rencana pengeluaran operasi dan belanja modal tiga bulan berikutnya Rp75. Artinya, terdapat jumlah kas yang tidak wajar Rp25. Bila rata-rata nasional Rp23, berarti jumlah kas yang tidak wajar itu melebihi rata-rata nasional. ’’Nah, sisa yang tidak wajar itulah (Rp25) yang penyalurannya dikonversi dalam bentuk SPN,’’ paparnya.(ken/c14/noe/jpg)

Komitmen Bantu UKM Melek Digital JAKARTA (RP) - Di tahun 2017 ShopBack, salah satu e-commerce di Indonesia, akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna ShopBack. Country General Manager ShopBack Indonesia Indra Yonathan mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi yang akan menguntungkan dan mempermudah pengguna. ‘’Selain itu ShopBack juga berkomitmen untuk membantu pemain digital atau toko online baru di Indonesia untuk bisa mendapatkan pendapatan lebih lagi,’’ ujar Indra di Jakarta, belum lama ini. Bisnis e-commerce, lanjutnya, bukan melulu tentang mengeruk untung dengan berjualan, namun juga bagaimana mengedukasi gaya belanja yang hemat dan cerdas.

Untuk itu ShopBack juga berkomitmen untuk membantu pemain digital atau toko online baru di Indonesia untuk bisa dapat mendapatkan pendapatan lebih lagi. ‘’Tahun ini selain berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia untuk berbelanja online cermat dan hemat, kami juga ingin membantu para pelaku UKM untuk go digital, dan e-Commerce–e-Commerce berskala kecil dan menengah untuk kian mampu mengembangkan bisnisnya. Kami menargetkan sebanyak 500 e-commmerce yang akan bekerja dengan kami di akhir tahun nanti,’’ tuturnya.

Program-program menarik yang selama ini menjadi ikon ShopBack seperti ‘Promo Gajian’ yang dihadirkan setiap bulan akan tetap dipertahankan.

DEWI MARYANI/JPG

BAGI TIPS: Country General Manager ShopBack Indonesia Indra Yonathank mengedukasi konsumen untuk belanja lebih cermat dan hemat, belum lama ini.

Selain memberikan manfaat lebih, ‘Promo Gajian’ juga mendapatkan respon positif dari pembelanja online di Indonesia.

Selain memberikan tambahan cashback, ShopBack setiap harinya juga akan terus menghadirkan rangkuman semua promo

voucher yang dihadirkan oleh e-Commerce di Indonesia. Dengan cukup mengunjungi ShopBack, maka pembelanja dapat memilih promo voucher mana yang sesuai dengan kebutuhannya ditambah lagi dengan cashback dari ShopBack.(dew/jpg) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

SBT Targetkan Penjualan 60 Unit per Bulan New Carry Pick up Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

SETELAH di-launching beberapa waktu lalu, PT Sejahtera Buana Trada (SBT) menargetkan transaksi 60

__

unit setiap bulan untuk kendaraan New Carry pick up. Hal ini mengingat kehadiran Carry pick up sangat disambut antusias oleh masyarakt dengan kehadiran unit baru ini tentunya diyakini akan disambut positif konsumen di Riau.

Terlebih lagi sepanjang 2016 varian kendaraan komersil ini berkon-

tribusi sebanyak 42,8 persen dari total market. Hal ini lebih membuktikan bahwa kendaraan komersil Suzuki khususnya Carry pick up cukup diminati, bahkan sejak 40 tahun kehadirannya.

“Kami optimis dengan target ini, karena kendaraan terbaruini hadir dengan berbagai penyegaran dari

kendaraan pendahulunya. Sementara sejak hadir Carry pick up juga sudah cukup menguasai pasar,” jelas Kepala Wilayah SBT Riau, Agustan.

Agustan melihat pangsa pasar kendaraan jenis komersil ini di Riau sangat bagus. Di mana infrastruktur jalan dengan penggunat pick up sangat mendukung selain masyarakatnya

yang memang banyak memiliki usaha-usaha rumahan hingga bisnisbisnis besar.

“2017 ini, kami ingin kembali unggul di kelas komersil. Tentunya selain menghadirkan kendaraan dengan wajah yang lebih segar, kami juga optimalkan layanan, program serta iven-iven menarik,” jelasnya.

Sementara harga juga lebih bersaing yang ditawarkan sekitar Rp136 jutaan. “Konsumen dapat memiliki kendaraan ini hanya dengan uang muka sebesar Rp29 juta dan program spesial menguntungkan lain tentunya.

Kami harap target ini tercapai dengan perekonomian yang terus merangkak meningkat,” pungkasnya.(kom)

SINGKAT KOMBIS__

Mal Pekanbaru Gelar Love n Lock PEKANBARU (RP) - Menyambut hari kasi sayang atau Valentine Days, Mal Pekanbaru menggelar Love n Lock. Kegiatan yang dikemas dalam tema Love of Prosperity, dirangkai juga dengan program Valentine 2017.

Acara berlangsung 1 – 14 Februari 2017 khusus member MP Card. Nantinya bagi pemilik MP Card yang bertransaksi 1-14 Februari akan mendapatkan gembok cinta. Di gembok ini nanti akan ditulis nama customer bersama pasangan dan memasangnya di tempat yang disediakan. Tak hanya itu, customer akan menuliskan kata-kata romantis.

“Nanti akan dipilih tiga member yang beruntung untuk mendapatkan gift special couple berupa voucher diner romantis di Hotel Grand Jatra Pekanbaru pada tanggal 14 Februari malam,” ujar Marketing and Promotion Mal Pekanbaru, Satria Dimas Putra kepada Riau Pos, Selasa (31/1).

Masih seputar valentine day, kata Satria, 12 Februari juga berlangsung Accoustic Love Song Festival. Lomba akustik ini bisa diikuti minimal dua orang pertim yang akan membawakan lagu akustik yang telah ditentukan.

Bagi yang ingin berfoto dengan nuansa imlek, di atrium selatan disediakan sebuah booth dengan hiasan khusus.

Pengunjung juga bisa berfoto mengenakan kostum yang disediakan langsung.

“Pada 11 Februari nanti juga ada Barongsai Performance.

Mal Pekanbaru juga akan menggelar CSR dalam rangkaian kegiatan ini. Nanti juga akan dilakukan pengundian Belanja Hoki Periode IV, 12 Februari,” ujarnya.(tya)

Laba BRI Tumbuh Tipis JAKARTA (RP) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat pertumbuhan laba bersih Rp25,7 triliun atau meningkat 2,4 persen jika dibandingkan dengan kinerja laba 2015, yakni Rp25,2 triliun. ’’Artinya, pertumbuhan laba bersih konsisten selama 12 tahun terakhir dan setiap tahun sebagai bank pencetak laba terbesar,’’ kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam saat public expose, Selasa (31/1).

Perseroan mencatat pertumbuhan kredit mencapai 13,8 persen atau lebih baik daripada pertumbuhan kredit secara total industri yang hanya 8,5 persen. Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari sektor mikro yang secara MUHAMMAD konsisten terus ditingkatkan bank IRFAN berkode BBRI itu.

Pertumbuhan kredit mikro tahun lalu tercatat mencapai 18,2 persen. Dengan kontribusi 33,3 persen, pertumbuhan tersebut cukup mampu menopang kinerja kredit BRI hingga di atas rata-rata industri. Sementara itu, kontribusi kredit untuk korporasi mencapai 27,9 persen. ’’Pengusaha di Indonesia banyak, hampir 60 juta. Tapi, yang dibiayai bank baru 15 juta. Peluang untuk kredit masih sangat besar, terutama untuk pembiayaan UMKM,’’ kata Direktur Bisnis dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BRI Muhammad Irfan.

Direktur Consumer Banking BRI Sis Apik Wijayanto menambahkan, BRI mencatatkan pertumbuhan transaksi nontunai yang positif. Hal tersebut terlihat dari transaksi melalui teller bank yang pada 2015 lalu mencapai 24 persen dan turun menjadi 21 persen pada 2016.

Sebaliknya, transaksi melalui e-channel pada 2015 mencapai 76 persen, sedangkan pada tahun lalu naik menjadi 79 persen. ’’Perkembangan e-channel BRI 2012, ATM, EDC (electronic data capture) ada 59 ribu, tapi di 2016 tumbuh jadi 283 ribu, termasuk agen BRILink,’’ ujarnya.(rin/c22/noe/jpg)

BNI Buka Payment Point di Bapenda PEKANBARU (RP) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus berupaya mengoptimalkan pelayanan pembayaran pajak daerah semakin kuat. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat tahun ini mendesak badan tersebut mengambil semua opsi.

Terbaru, Bapenda menjalin komunikasi intens dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menghadirkan Payment Point di Kantor Pelayanan Bapenda di Jalan Teratai.

Kepala Bapenda Pekanbaru Azharisman Rozie menjelaskan, partisipasi BNI ini sebagai langkah efektifivas dan efisiensi waktu transaksi pajak di Bapenda. Kata Rozie, pengembangan sistem teknologi informasi tidak dapat ditawar lagi sebagai salah satu upaya mengejar segala potensi PAD. Hal ini menurutnya juga sebagai langkah transparansi sekaligus mejauhkan ASN dari pungli. ‘’Pajak yang dibayarkan langsung disetorkan ke bank yang ditunjuk, tanpa bersinggungan dengan ASN yang ada di Bapenda. Ini merupakan pemanfaatan IT yang sudah dilakukan dan akan terus kami kembangkan. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kebocoran dan dapat menghindari prilaku koruptif, karena uang wajib pajak tidak beredar lagi di tataran petugas pelayanan,’’ kata pria yang akrab disapa Haris ini.

BNI sendiri lewat kunjungan ke Bapenda belum lama ini, seperti dirilis Humas Bapenda, akan membangun dua unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sekaligus di lingkungan Bapenda. Hal ini diharapkan dapat memudahkan wajib pajak.

BNI juga berencana akan membuka yang berfungsi sebagai edukasi kepada masyarakat tentang produk layanan BNI termasuk di dalamnya edukasi tentang layanan pajak-pajak daerah. ‘’BNI dapat segera membuka counter pelayanan pembayaran pajak di Bapenda,’’ terang Haris. Haris menyebutkan, kerja sama ini amat saling menguntung. Di satu sisi Bapenda dapat meningkatkan efisiensi sekaligus transparansi di badannya. Seperti BNI akan meraup potensi setoran wajib pajak di Kota Pekanbaru. Apalagi target tahun ini mencapai Rp802,6 miliar. Dari 11 sektor pajak yang dikelola Bapenda, lima sektor di antaranya merupakan sektor penyumbang terbesar seperti BPHTB, pajak restoran, PBB reklame dan PPJU. Catatan terakhir sebagai ilustrasi per 24 Januari 2017, realisasi pajak yang sudah tercapai sebesar Rp32,4 miliar. Angka ini tentu merupakan potensi yang dapat diperoleh BNI lewat kerja sama ini.

Lebih lanjut, Haris juga berharap pihak perbankan seperti BNI dapat berpartisipasi untuk mengadakan alat Transaction Monitorring Device (TMD). Alat ini menurutnya sudah terbukti dapat mencatat transaksi mesin kasir di objek pajak potensial yang ada. Dengan tercatatnya transaksi yang valid tentu akan dapat meningkatkan penerimaan PAD dari sektor pajak hotel, pajak restoran, pajak parkir dan pajak hiburan.(end)  REDAKTUR: KAMARUDDIN

KAMARUDDIN/RIAU POS

PROMOSIKAN: Regional Head North Sumatera PT Smartfren Telecom Jefry Batubara (dua kiri), Regional Brand North Sumatera Jefry Khairuddin (kiri), dan Owner Distribution Riau PT Barelang Sejahtera Prima Jefri Tanjung (dua kanan), dan Cluster Manager Smartfren Pekanbaru Rahmed Junaidi (kanan) mempromosikan produk Smartfren di Mas Brewok Kafe Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (31/1/2017).

Smartfren Luncurkan Program Gratis Internet Setahun PEKANBARU (RP) – Awal 2017, Smartfren meluncurkan perangkat terbaru berteknologi 4G yaitu Andromax L, Andromax B serta Andromax MiFi M3S. Tak hanya itu saja juga memperkenalkan program Gratis Internet Setahus (GIS).

Peluncuran program ini disampaikan Regional Head North Sumatera PT Smartfren

Jefry Batubara didampingi Regional Brand North Sumatera Jefry Khairuddin, dan Owner Distribution Riau PT Barelang Sejahtera Prima Jefri Tanjung di Mas Brewok Kafe di Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (31/1).

Jefry menyebutkan, peluncuran perangkat terbaru berteknologi 4G LTE merupakan

wujud keseriusan PT Smartferen Telecom Tbk menggarap pasar ponsel bagi masyarakat. ‘’Kami berharap Kahadiran Andomax L dan Andromax B dapat memberikan konten multimedia terkini,’’ jelas Jefry Batubara.

Sementara, Jefry Khairudin menambahkan, untuk perangkat Andromax L, konsumen cukup membayar Rp1.2249.000, sedangkan Andromax B dipatok seharga RpRp849.000. Untuk pembelian kedua perangkat ponsel ini, konsumen langsung mendapatkan total bonus kuota internet 30 GB selama setahun, dengan syarat melakukan top up minimal Rp60 ribu setiap bulannya. ‘’Andromax L hadir untuk

mengakomodir keperluan multimedia yangb intens seperti main games, mendengarkan musik, serta menonton dan ber-selfiedengan kamera 8 MP, serta RAM 2GB dan ROM 16 GB,’’ jelas Jefry.

Sementara, Andromax B merupakan teknologi lanjutan dari Andromax A berbasis teknologi 4G. Dirancang untuk para pengguna ponsel pemula. Andromax B lebih canggih dimana fasilitas ponsel ini juga dilengkapi VoLTE (Voice Over LTE) juga Vo-Wifi (Voice Over WiFi).

Vo-WiFi merupakan teknologi terbaru, ponsel ini bisa langsung terkoneksi dengan layanan Wifi yang tersedia di sekitar pengguna, termasuk bisa di spot

tersebut, tidak tersedia jaringan Smartfren.

Smartfren juga menghadirkan generasi terbaru MIFI M3S yang merupakan turunan dari MIFI M2S. MIFI M3S merupakan teknologi keluaran LG Innotek yang diproduksi dan dipasarkan secara terbatas. MiFi M3 S ini dipasarkan dengan harga Rp499.000 per unitnya.

Penguna MIFI M3S juga bonus aktivasi 15 GB selama 90 hari serta bonus kuota internet gratis setahun sebera 2 GB setiap bulannya yang berlaku selam 30 hari. ‘’Syaratnya adalah dengan melakukan pengisian ulang pulsa minimal Rp60 ribu,’’ jelas Jerfy Khairuddin.(kom)

Dwi Sapta Group Gabung Dentsu Aegis Network JAKARTA (RP) - Dwi Sapta Group dan Dentsu Aegis Network mengumumkan bergabungnya dua raksasa group periklanan di Indonesia. Penggabungan full service advertising agency lokal nomor satu di Indonesia dengan Dentsu Aegis Network yang berkantor pusat di London dan beroperasi di 145 negara di seluruh dunia.

Ini dipercaya dapat memperkuat posisi Dwi Sapta Group di pasar internasional dan memperkaya sinergi jaringan perusahaan Dentsu Aegis Network.

Didirikan sejak 1981, Dwi Sapta Group adalah agency lokal terkemuka dan terbesar di Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 400 orang. Sebagai full service advertising agency, Dwi Sapta Group menawarkan layanan terintegrasi (IMC) dalam bidang advertising, media, riset, PR, digital dan brand activation.

Saat ini Dwi Sapta Group menangani sekitar 150 merek pengiklan. Di antaranya merek-merek ternama di Indonesia yang telah bekerjasama lebih dari satu dekade.

Dari 11 perusahaan yang dimiliki Dwi Sapta Group, delapan perusahaan akan bergabung

dengan Dentsu Aegis Network yang terdiri dari dua advertising agency (Dwi Sapta & Main Ad), dua media spesialis agency (DSP Media & Main Media), satu digital agency (Inexus), satu brand activation agency (BEE Activator), satu Public Relations Agency (Dwi Sapta PR), dan satu research agency (Dwi Sapta Research).

Adji Watono, CEO & Founder Dwi Sapta Group, mengatakan, banyak dari klien lokal saat ini mengekspor produknya ke luar negeri. Mereka membutuhkan jaringan global untuk lebih mendukung agenda bisnis mereka dan kini saatnya Dwi Sapta Group yang sudah berdiri selama 35 tahun untuk go international.

“Bergabung dengan Dentsu Aegis Network memungkinkan kita untuk belajar mengenai tooltool internasional dan bersinergi dengan klien untuk mendorong pertumbuhan regional. Ada penggabungan budaya yang kuat dan kami ingin memulai perjalanan ini bersama-sama,” tegas Adji.

Setelah bersatu dengan Dentsu Aegis Network, Adji Watono (CEO & Founder Dwi Sapta group) dan Maya Watono (Man-

aging Director Dwi Sapta group) akan bergabung dalam tampuk kepemimpinan Dentsu Aegis Network Indonesia, bersama Harris Thajeb (CEO Dentsu Aegis Network Indonesia). Untuk selanjutnya Adji Watono akan tetap memimpin Dwi Sapta Group sebagai Chairman dan Maya Watono akan memimpin sebagai CEO Dwi Sapta Group.

Maya Watono, Managing Director Dwi Sapta Group, mengatakan, latar belakang dilakukannya merger antara Dwi Sapta Group dengan Dentsu Aegis Network adalah mengingat di era globalisasi persaingan di industri periklanan Indonesia menjadi begitu kompetitif.

Dwi Sapta Group harus siap menyikapi perubahan tersebut dan beradaptasi untuk dapat bersaing di pasar internasional. ”Merger yang dilakukan Dwi Sapta Group dengan Dentsu Aegis Network menggabungkan dua group besar periklanan dengan latarbelakang yang berbeda, bersinergi untuk tujuan yang lebih besar.The leading local Indonesian advertising agency bergabung dengan The first global communications group born out of Asia,” ujar Maya.

ADJI WATONO Harris Thajeb, CEO Dentsu Aegis Network Indonesia, mengatakan Dwi Sapta adalah group perusahaan advertising independen terbesar di Indonesia. Dengan layanan full service agency dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar Indonesia. ”Klien mereka terutama berasal dari FMCG, BFSI dan industri farmasi, yang merupakan industri utama dalam perekonomian Indonesia dengan daya beli masyarakat yang kuat.

Sosok Pak Adji adalah pemimpin yang sangat dihormati dalam industri periklanan dan media di Indonesia. Berprestasi dan

berani berinovasi, serta memiliki prinsip dan komitmen bisnis yang kuat dalam mensukseskan produk-produk kliennya. Kami sangat menantikan untuk bekerja sama dengan Pak Adji, Maya dan tim, “jelas Harris.

Dick van Motman, CEO Dentsu Aegis Network Asia Tenggara, mengatakan Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Didukung demografi yang menguntungkan, konsumsi masyarakat yang tinggi dan urbanisasi yang cepat, serta pertumbuhan GDP dan belanja iklan yang baik, Indonesia menjadi pasar prioritas bagi Dentsu Aegis Network.(fer/jpg)

Darius-Donna Bangga Tampil di Mini Seri Sharp

DONNA AGNESIA dan DARIUS SINATHRYA

PEKANBARU (RP) - Menjalani kehidupan sehari-hari sebagai suami istri bukan perkara mudah,apalagi harus menciptakan suasana yang hangat dan harmonis. Sebab, kehangatan dan keharmonisan dalam sebuah keluarga tidak datang begitu saja, melainkan harus dipupuk oleh masing-masing pasangan.

Hal itu pula yang dialami pasangan selebritis Donna Agnesia dan Darius Sinathrya saat memerankan pasangan suami istri seperti dalam kehidupannya. Kisah tersebut merupakan tayangan mini seri dari produsen elektronik Sharp yang ditayangkan perdana di media sosial Youtube dan Facebook Sharp Indonesia awal pekan ini dan episode selanjutnya di pekan kedua dan keempat Februari 2017.

“Yang grogi aku sendiri, karena sudah lama sekali baru akting

lagi. Kalau Darius sih sudah jago karena dia lebih sering main film,” kata Donna.

Dalam tayangan tersebut mereka memang memerankan diri mereka sebagai pasangan muda yang hangat dan mesra.

“Ceritanya menggambarkan kehidupan suami istri. Masing-masing punya cara komunikasi. Akunya yang jahil, menggodai Donna yang minta perhatian,” kata Darius menuturkan pengalaman tayangan mini seri yang dibintanginya bersama sang istri.

Lima tahun lamanya Donna Agnesia didapuk menjadi brand ambassador Sharp. Sedangkan Darius baru 2017 ini bergabung.

Kini mereka pasangan yang menjadi brand ambassador produk-produk elektronik Sharp.

Bagi Darius, beradu akting dengan Donna memiliki tantangan

tersendiri.

“Aku sejak kecil mengenal brand Sharp. Bangga sekali menjadi brand ambassador produk-produk yang sudah sangat dikenal sejak aku kecil,” ujar Donna. Pasangan ini sekarang sedang memperkenalkan produk-produk Sharp baru, alat-alat elektronik yang memudahkan kehidupan di rumah.

Donna dan Darius mengaku bangga bisa tampil di mini seri produksi Sharp. Momen berduaan bisa dirasakan pasangan presenter olahraga ini.

Apalagi, ada pesan mulia yang bisa diambil yakni menjalani kehidupan penuh cinta dalam menjalani biduk rumah tangga.

Ada pula hadiah menarik yang akan diberikan oleh Sharp di setiap pertanyaan kuis yang tertera di Facebook Sharp Indonesia.(kom)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

7 Presiden dan Masyarakatnya

Sambungan dari hal.1

ISRA TRAINSYAH/JPG

JADI SAKSI: Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin (tengah) menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Thajaja Purnama alias Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi dalam sidang lanjutan ini.

MUI Hanya Perlu Bahas Satu Kalimat Sambungan dari hal.1 sidang di auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Menurut Ma’ruf, MUI memang tidak perlu membahas keseluruhan video pidato Ahok. ”Satu kalimat saja (yang

dibahas, red). Nggak ada yang perlu dimasukkan dalam pembahasan (keseluruhan pidato Ahok). Tidak ada relevansinya sehingga yang dibahas sepotong (ucapan Ahok, red) itu saja (yang dianggap menista, red),” terangnya.

Mendengar pernyataan Ma’ruf, hakim pun bertanya apa bisa MUI mengeluarkan

sikap keagamaan atas per­ nyataan Ahok tanpa memeriksa isi Al Maidah 51 yang disebut telah dinistakan gubernur DKI (nonaktif ) tersebut.

Ma’ruf pun menjawab, hal itu tidak perlu dilakukan karena memang Ahok tidak relevan berkata soal Al Maidah 51. Sebab, kapasitas Ahok bukanlah ulama.

”Menurut pendapat yang kami bahas, terdakwa memosisikan Alquran sebagai alat kebohongan, memosisikan Alquran rendah. Yang (seharusnya, red) menyampaikan (tafsir, red) ayat itu adalah para ulama. Maka, kesimpulannya (Ahok) melakukan penghinaan terhadap Alquran dan ulama,” tegasnya.(elf/c9/agm/jpg)

Coast atau wilayah lain silih berganti datang ke Surabaya. Tidak hanya untuk bertanding, tapi juga mengunjungi sekolah dan lain-lain.

Jadi, mereka tidak hanya kenal Indonesia lewat berita-berita yang belum tentu kurang menyenangkan di negara masing-masing. Dengan people-to-people, apalagi sejak dini, pertemanan, persahabatan, dan lain-lain bisa terjalin. Siapa tahu kelak berkembang jadi hubungan bisnis atau yang positif lainnya.

Tak kenal maka tak sayang bukan?

Kalau memang di masa depan dunia makin menyatu dan masyarakat makin ’’mengglobal’’, people-to-people rasanya adalah pendorongnya. Karena tidak ada (atau sangat minim) motivasi politik atau hal-hal lain berkonotasi tidak menyenangkan lain. Apalagi di situasi dunia yang rasanya sedang ’’aneh’’ ini. *** Terus terang, agak shock juga membaca berita Donald Trump menerapkan aturan melarang masuknya warga dari tujuh negara tersebut. Walau sifatnya hanya sementara, rasanya tetap shock.

Saya pernah merasakan mudahnya belajar di Amerika, lalu melewati periode keluar masuk Amerika lebih ketat (setelah 9/11), lalu belakangan lebih mudah lagi.

Entah kebetulan atau tidak, periode yang mudah adalah saat presidennya dari Demokrat, sedangkan masa sulit saat presidennya dari Republik. Tapi kemudian, saya banyak membaca –dan diceritakan teman-teman sendiri dari sana– bagaimana banyak masyarakat di Amerika langsung bergerak memprotes keputusan Trump itu.

Demonstrasi terjadi di berbagai bandara internasional. Media-media Amerika ikut menghujat. Bahkan, ada pejabat tinggi hukum yang ikut menolak perintah Trump (walau kemudian langsung dicopot dari jabatannya). Dan

yang berdemonstrasi itu bukan sekadar kalangan minoritas yang terkena dampak langsung aturan Trump. Pada dasarnya, ini bukan sekadar membela negara Islam, atau masyarakat dari negara Islam.

Ini membela hak manusia dan mengingatkan bagaimana fondasi Amerika dibentuk oleh imigran/ pendatang.

Berbagai universitas pun mengeluarkan surat yang menyatakan dukungan mereka kepada pelajarnya yang berasal dari negara-negara tersebut. Misalnya, Kansas University alias KU, yang terletak di negara bagian yang secara keseluruhan memilih Trump. ’’KU berkomitmen terhadap keterbukaan pertukaran pelajar, akademisi, dan ide dari seluruh dunia. Lebih lanjut, kami sangat mengkhawatirkan keadaan pelajar dan staf KU yang mungkin terpengaruhi oleh pembatasan baru imigrasi.’’ Begitu cuplikan pernyataan universitas tersebut.

Beberapa kota, seperti Cincinnati di Ohio (lagi-lagi negara bagian yang memilih Trump), bahkan menyatakan diri sebagai kota ’’sanctuary’’, di mana mereka tidak akan meng-enforce aturan baru imigrasi, memilih menjadi tempat di mana para imigran ilegal bisa hidup lebih tenang.

Luar biasa bukan?

Presiden, negara, belum tentu sama dengan masyarakatnya. Dan kalau mau sesuatu yang lucu, ada demonstran yang membawa poster. Isinya mengingatkan bahwa istri Trump adalah seorang imigran, membuktikan bahwa Amerika perlu seorang perempuan imigran untuk ’’Mengerjakan hal-hal yang tidak diinginkan’’. Wkwkwkwk…

Segala kejadian ini, menurut saya, bisa membantu bagaimana orang memandang Amerika. Paling tidak memandang masyarakatnya. Presidennya boleh begitu, pemerintahnya boleh begini, tapi masyarakatnya ternyata begini.

Dan karena presiden dan pemerintahnya dipilih oleh masyarakat, maka masih ada harapan pada masa mendatang. Apalagi mengingat bahwa pada pemilihan Presiden Amerika kemarin, secara popular vote sebenarnya Hillary Clinton unggul tiga juta suara!

Kalau masyarakatnya pintar, mungkin salah pilih merupakan kejadian langka alias ’’sekali-sekali terpeleset’’. Atau kalau boleh mengutip komentar aktor kondang George Clooney di majalah Us Weekly: Sekali-sekali ’’tidak beruntung’’. Berikut kutipan lengkapnya: ’’Kita harus berharap dia (Trump, red) bisa bekerja dengan baik, karena kalau seorang Presiden Amerika gagal, hal-hal buruk akan terjadi. Sebagai sebuah negara, pada kebanyakan waktu kami termasuk beruntung. Saya pikir sekarang kami akan sedikit kurang beruntung. Tapi saya selalu mengharapkan yang terbaik. Saya tidak memilih dia, saya tidak mendukung dia, dan saya pikir dia bukanlah pilihan yang tepat. Tapi kita semua harus berharap semoga dia tidak menghancurkan segalanya.’’ *** Sekali lagi, kalau masyarakatnya pintar, masih ada harapan masa depan. Yang celaka itu justru kalau masyarakatnya kurang pintar, tidak jelas, dan memilih pemerintah yang tidak jelas. Benar nggak?

Ini satu lagi alasan pentingnya people-to-people itu tadi, dan mengapa siapa pun yang mampu harus berupaya untuk terus mempromosikan kegiatan-kegiatan seperti itu.

Supaya masyarakat yang kurang pintar bisa belajar dengan melihat langsung masyarakat yang pintar, dan masyarakat yang pintar bisa lebih memahami –dan membantu membuka mata dan hati– masyarakat yang kurang pintar. Lantas berputar lagi: Masyarakat yang pintar meminimalisasi kemungkinan munculnya presiden dan negara yang tidak pintar.***

‘’Kami pernah mengadakan kunjungan ke sana untuk melatih pengasuhnya menjadi pengasuh yang layak dan ramah anak.

Sebtulnya tindakan sepenuhnya menghadapi panti tersebut adalah tanggungjawab Dinsos. Tindakan kami, memastikan anak harus mendapatkan hak kesehatan dengan cara berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,’’ lanjut Mahyudin.

Namun bila terjadi sesuatu yang tidak dinginkan, kata Mahyudin, lembaganya akan melakukan tugasnya. Bila ada anak panti yang meninggal atau teraniaya, maka Dinas Kesehatan, lewat koordinasi harus memenuhi kesehatan anak.

DP3A juga akan membawa anak ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik.

Bila ternyata anak mengalami trauma, maka kewajiban lembaga inilah untuk memulihkannya dengan melakukan konseling psikologis.

Sementara psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Riau Fetty Nurhidayati menyebutkan, hal terpenting korban harus dijauhi dari trauma. Apalagi menyaksikan korbannya anakanak yang mengalami kekerasan, di mana pada usianya mereka mengalami masa pembentukan karakter.

Fetty merujuk pada kasus Panti Asuhan Tunas Bangsa yang heboh belakangan ini. Hal itu bisa saja terulang, namun penangan harus tepat. Apalagi bila korbannya adalah anak. Menurutnya, usia dan kejiwaan mereka masih seumur jagung. ‘’Mereka masih kecil. Jadi dalam

menangani kejiwaannya, mereka diberi pola asuh yang bagus. Jangan sampai kita memperlakukan mereka sebagai orang yang menderita meskipun kenyataannya demikian. Mereka bukan anak biasa, karena masa kecilnya penuh kekerasan. Dalam hal merawat, ya rawat dia seperti anak biasa.

Jangan pernah ajukan pertanyaan yang membuat mereka ingat masa lalunya. Di sini kita lindungi mereka,’’ ujarnya saat ditemui di kantor P2TP2A Riau Jalan Pepaya, Selasa (31/1).

Fetty menyebutkan, anak-anak pada usia 6 hingga 7 tahun merupakan usia rentan terbentuknya perilaku mereka. Meski mereka tidak bisa berbicara, tapi daya serap apa yang dilihatnya di lingkungannya begitu cepat diterima.

Sehingga terkadang apa yang terjadi ketika mereka usia remaja, merupakan bagian dari pembentukan karakter di masa kecilnya. ‘’Terhadap anak, kita harus ekstra perhatian. Jangan membuat mereka merasa tertekan. Kita bangun kreativitasnya dengan bermain sambil belajar. Pendekaan agama juga penting untuk pertumbuhan moralnya,’’ tutup Fetty.

Anak yang pernah mengalami trauma akibat kekerasan dan sejenisnya harus dijauhkan dari masa lalunya. Penangan anak seperti harus khusus. Mereka tidak boleh diperlakukan sebagai penderita. Namun dibimbing dengan mendorongnya kembali menjadi pribadi aktif hingga anakanak secara ingatan benar-benar melupakan persitiwa buruk yang pernah mereka alami.(nda/man/ end/ted)

Sangat Tidak Manusiawi Sambungan dari hal.1 Hal ini pun jadi perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Itu pula sebabnya Ketua Umum KPAI Seto Mulyadi langsung datang ke Pekanbaru, Selasa (31/1). Pria yang akrab disapa Kak Seto ini pun menyambangi Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau. Di Dinsos, Kak Seto sempat melihat kondisi tiga anak yang dibawa dari Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa, Jalan Cendrawasih, Sabtu (28/1) malam lalu. Ketiga anak itu kini mendapatkan penanganan intensif dan ditempatkan di rumah aman (safe house) milik Dinsos.

“Tadi sempat bermain dengan anak-anak,” ujar Kak Seto.

Usai dari sana, pria kelahiran 28 Agustus 1951 itu pun mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa, Jalan Bukit Rahayu, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya. Ditemani Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Nofrizal, Kak Seto sempat melihat kondisi tampak luar dari panti asuhan milik Lili yang kini jadi tersangka dan ditahan di Polresta Pekanbaru.

Wajah Kak Seto berubah murung.

Dahinya mengkerut. Kacamata yang dikenakannya naik turun. Itu baru tampak luar. Dia bersama tim LPAI Riau berkeinginan melihat lebih jauh lagi ke dalam. Namun sempat terhalang, lantaran pihak kepolisian melarang karena lokasi sudah diberi garis polisi.

Ia pun mencoba segala upaya.

Sekitar satu jam menunggu, akhirnya Kak Seto dan rombongan dibolehkan melihat ke dalam. Tanpa merasa waswas dia langsung

membuka pagar dan menuju bagian dalam ruangan. Ada sekitar 30 menit dia di sana. Setelah keluar dia sempat melihat-lihat bagian dalam mobil yang terparkir di halaman panti. “Sungguh sangat tidak layak.

Sama kondisinya saya lihat waktu kasus Angeline di Bali,” ujar Kak Seto murung.

Ia pun menceritakan kondisi di dalam panti tidak lebih dari tempat sampah. Di mana ada banyak benda seperti makanan, pakaian dan kertas yang berserakan. Bau­ nya sangat busuk. Bahkan ketika masuk harus menutup hidung. Ia sangat menyayangkan jika kondisi panti tersebut harus ditempati anak-anak.

Maka dari itu, Kak Seto menyarankan Provinsi Riau segera membentuk Satgas Anak. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan Panti Sosial Yayasan Tunas Bangsa sudah tidak manusiawi. Maka dari itu dia berjanji sesampainya di Jakarta akan melaporkan hal itu kepada Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

“Sangat tidak manusiawi. Saya akan laporkan langsung ke Mensos,”pungkasnya.

Saya Tidak Membunuhnya, Saya Diancam Lili Rachmawati, si pemilik pemilik Panti Asuhan Tunas Bangsa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polresta Pekanbaru, Senin (30/1) malam. Wanita 49 tahun itu dijerat pasal tindakan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seseorang.

“Saya tidak membunuhnya, saya diancam. Keluarganya meminta uang Rp50 juta,” ujar Lili saat menuju sel tahanan Polresta Pekanbaru.

Ini disampaikan Lili terkait meninggalnya M Zikli, balita 18 bulan di pantinya pada 16 Januari lalu. Sebelum dijadikan tersangka dan ditahan, istri Agus (51) ini menjalani pemeriksaan maraton selama 10 jam. Lili menyerahkan diri ke polisi setelah sempat menghilang sejak tewasnya M Zikli.

Saat ditanya kenapa dia menghilang, Lili berkilah karena lambannya panggilan dari polisi sampai ke tangannya. Terkait kematian M Zikli yang pernah diasuhnya beberapa waktu lalu, Lili mengaku karena korban sempat jatuh sakit menderita demam dan diare.

“Kalau dianiaya itu tidak ada,” kata Lili lagi.

Dijelaskan Lili, M Zikli diterimanya 10 bulan lalu. Waktu itu orangtua Zikli menyerahkan ke panti asuhan yang dikelolanya di Jalan Bukit Rahayu. Setelah serah terima, ujar Lili, balita tersebut tak kunjung dilihat keluarga.

“Orangtuanya tidak pernah melihat dia di sana. Baik itu sehat apalagi sakit,” kata Lili.

Suami Lili Serahkan Lima Anak Dalam pada itu, suami Lili, Agus mendatangi Polresta Pekanbaru, kemarin (31/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Agus menyerahkan lima anak. Yakni Siti Khodijah, Siti Amninah, Thaufik, Sara, dan Siti Fatimah. Kelima anak ini begitu gembira saat bermain di ruangan Unit Idik VI Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru.

Ia membawa anak-anak tersebut ke Polresta Pekanbaru karena didesak sang isteri. Ia mengaku jumlah anak panti asuhan yang diasuhnya berjumlah 12 orang.

Sementara yang lainnya telah dibawa ke Dinsos Riau. Agus juga mengaku anak-anak panti asuhan ini dipindahkannya dari Panti Asuhan Tunas Bangsa karena telah disegel.

“Dulu saya yang membawanya karena panti tempat kami tinggal telah disegel,” jelasnya.

Agus mengaku, selama mengasuh, dia dan Lili tidak pernah menyuruh anak-anak itu mengemis. Sementara untuk makanan sehari-hari selalu dimasak seorang pembantu di panti asuhan.

“Selama ini anak-anak saya titipkan di musala Jalan Sago Pasar Bawah Senapelan,” kata Agus.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto mengatakan Lili memilik aset yang cukup banyak setelah mendirikan panti tersebut.

Namun, pihaknya belum sampai pada tahap pemeriksaan materil yang dimiliki tersangka. Sementara dari keterangan warga sekitar panti, bantuan dari donatur dijual kembali oleh tersangka.

“Kami belum sampai mengarah ke sana,” ujar Bimo.

Bimo mengatakan, saat ini baru lima anak yang diserahkan Lili ke Polresta Pekanbaru dan nantinya anak-anak tersebut akan diserahkan ke rumah aman Dinsos Riau.

“Nanti keterangan anak-anak akan kami minta. Setelah itu akan kami serahkan ke Dinsos untuk mendapatkan perawatan dan tempat yang lebih layak,” kata Bimo.

Menurut Bimo kuat dugaan masih banyak anak-anak lainnya yang disembunyikan Lili. Ini ka-

rena tersangka tidak kooperatif.

Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.

“Dari pengakuan tersangka sebagian lagi masih ada di daerah Kampar. Doakan saja semoga semua terungkap,” jelas Bimo.

Titip Anak, Pastikan Tempatnya Layak Kasus Panti Asuhan Tunas Bangsa juga mendapat perhatian khusus dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru.

DP3A berharap, kasus serupa tidak boleh lagi terulang di masa mendatang.

Kepala DP3A Kota Pekanbaru Mayudin mengimbau agar orangtua tidak sembarang menitipkan anak. Harus dipastikan sebuah tempat itu layak sebelum menitipkan. ‘’Sebenarnya mereka menitipkan anak karena tidak mampu.

Kalau misalnya kondisi yang membuat mereka harus menitipkan seorang anak, pastikan dulu panti yang mereka pilih betul-betul layak untuk anak dititipkan. panti layak anak, pengasuh layak anak.

Pastikan dulu mereka ramah anak.

Kalau misalnya pengasuh tidak ramah, gimana pembentukan karakter anak itu nanti? Jadi pilihlah panti yang layak,’’ tegasnya.

Secara khusus terkait kasus Tunas Bangsa, Mahyudin mengaku pihaknya pernah mengadakan kunjungan ke panti tersebut untuk membina pengasuhnya menjadi pengasuh yang ramah anak. Namun tidak disangka, pasca melakukan kunjungan ke sana, justru muncul berita kekerasan dari panti tersebut.

Bersiap Hadapi Imbas Kebijakan Trump Sambungan dari hal.1 mereka hendak menuju Australia untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Tapi, para pengungsi itu kerap tersesat dan kapalnya karam di perairan Indonesia. ”Pengalaman yang ada kan kita terima semua. Apakah Rohingnya dari Afganistan kan menerima,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden kemarin (1/2).

Pemerintah sejatinya sudah punya teknis penanganan pengungsi yang diatur dalam Eraturan Presiden (Perpres) 125/2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri. Perpres itu mengatur koordinasi hingga penyelamatan pengungsi dalam kondisi darutat.

Pada perpres itu disebutkan pengungsi yang ditemukan dalam keadaan darurat akan dipindahkan ke kapal penolong jika kapal akan tenggelam. Lantas mereka akan dibawa ke pelabuhan atau daratan terdekat bila kondisinya terancam. Selain itu, pengungsi itu akan ditempatkan di rumah detensi imigrasi.

Lebih lanjut, JK menuturkan bahwa kebijakan Trump yang melarang kedatangan warga tujuh negara mayoritas muslim itu justru bertolak belakang dengan nilai-nilai yang dianut Amerika.

Lantaran, orang-orang Amerika itu dulu bukan penduduk asli. ”Orang Amerika itu asalnya para imigran.

Nilai itu mereka pertahankan,”  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ujar JK. Tujuh negara yang masuk larangan itu adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Yaman, Suriah, dan Sudan.

Menurut JK, kebijakan Trump itu secara tidak langsung juga akan berdampak pada Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim.

Lantaran Indonesia tidak termasuk dari tujuh negara yang dilarang itu. ”Tapi bisa juga menambahkan kecurigaan khususnya untuk yang Islam kan. Jadi punya efek tidak langsung, yang kena justru Amerika itu sendiri,” jelas dia.

Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) belum akan mengambil sikap resmi.

Tapi, JK memberikan isyarat kalau kebijakan Trump itu memang kontroversial dan rawan ditentang banyak pihak. ”Jangankan kita rakyat Amerika sendiri tidak setuju apalagi kita orang yang datang,” imbuh JK. Setelah dilantik pada 20 Januari lalu, Trump mengeluarkan berbagai kebijakan yang mengundang kontroversi. Sebelum membuat executive order (EO) perihal larangan imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim, Trump juga memutuskan keluar dari Trans Pacific Partnership (TPP). Yakni, perjanjian perdagangan yang melibatkan Amerika Serikat dengan negara kawasan pasifik.

Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menuturkan dampak kebijakan Trump itu memang akan berimbas pada Indonesia

meskipun tidak langsung. Di sektor perdagangan misalnya dampak itu akan merembet dulu ke Cina. Dari Cina akan berdampak membanjirnya barang-barang mereka ke Indonesia. Nah seluruh kebijakan Trump itu akan bisa dilihat lebih utuh dalam jangka waktu tiga hingga enam bulan berikutnya.

Kritik Trump, Jaksa Agung Dicopot Perintah eksekutif (executive order) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait dengan imigrasi memakan korban politikus. Senin malam waktu setempat (30/1), pengganti Barack Obama itu mencopot Sally Yates dari jabatan sebagai pejabat sementara Jaksa Agung.

Gara-garanya, pengacara perempuan tersebut mempertanyakan kekuatan hukum kebijakan imigrasi Trump. ’’Pejabat sementara Jaksa Agung Sally Yates telah mengkhianati Departemen Kehakiman dengan tidak mau menerapkan perintah eksekutif presiden yang bertujuan memberikan perlindungan maksimal bagi rakyat AS,’’ tulis Gedung Putih dalam pernyataan resminya. Trump juga menyebut Yates sebagai pejabat yang terlalu lunak terhadap para imigran gelap dan tidak berdaya menegakkan hukum di perbatasan.

Awal pekan ini, Yates mengimbau para jaksa yang bernaung di bawah Departemen Kehakiman untuk mengabaikan kebijakan

imigrasi Trump yang kontroversial. Lewat memo, dia meminta rekan-rekan sejawatnya tidak membela kebijakan sang presiden yang dianggap diskriminatif tersebut. Imbauan itulah yang membuat sosok 56 tahun tersebut didepak dari pemerintahan Trump Senin malam lalu. ’’(Perintah eksekutif, red) ini sudah dinyatakan sah oleh konsul hukum Departemen Kehakiman.

Karena itu, Presiden Trump mencopot Yates dari jabatannya pada malam ini (Senin malam, red),’’ terang Gedung Putih lebih lanjut.

Meskipun kebijakan imigrasi itu menuai protes luas dan gugatan hukum, menurut Gedung Putih, Yates tetap tidak berhak memboikotnya. Sebab, dia adalah bagian dari pemerintahan.

Tapi, dengan alasan yang sama, bahwa dirinya pejabat pemerintah, Yates justru merasa perlu mengirimkan memo tersebut ke Departemen Kehakiman.

Sebab, menurut dia, perintah eksekutif presiden itu tidak punya kekuatan hukum. Maka, sebagai penegak hukum, dia merasa berkewajiban meluruskan aplikasi perintah eksekutif yang dianggap tak bermoral tersebut. ’’Saya punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa Departemen Kehakiman bukan hanya lembaga yang bertugas memberikan pembelaan, tapi juga meluruskan hukum,’’ katanya.(jun/hep/c19/ any/jpg)  TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Politik Uang, Pencalonan Dicoret Laporan JPG, Jakarta

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan bakal mendiskualifikasi calon kepala daerah yang terbukti melakukan politik uang dalam ajang Pilkada Serentak 2017. ‘’Saya peringatkan untuk tidak melakukan politik uang, karena risikonya sangat besar.

Akan berakibat pencalonan yang dibatalkan,’’ kata Ketua KPU Juri Ardiantoro di Jakarta, Selasa (31/1).

Menurutnya, praktik politik

uang adalah ranah tak gelombang dua pidana dalam ajang yang diselenggarapilkada yang bisa kan pada 15 Februdilakukan pasanari 2017 nanti diigan calon dan tim kuti sebanyak 101 pendukungnya. daerah. Terdiri atas Praktik tersebut bitujuh provinsi, 76 asa dijadikan untuk kabupaten dan 18 menyuap pemilih kota. guna mendulang Situasi Politik perolehan suara.

Menghangat ‘’Ini sulit didetek- JURI ARDIANTORO KPU juga mesi penyelenggara, nilai situasi politik kalau pelaku dan korban tidak di tengah masyarakat terus segera melaporkan,’’ ujar Juri. menghangat menjelang pemuDiketahui, pilkada seren- ngutan suara Pilkada Serentak

2017 pada 15 Februari nanti.

Menjelang 15 hari pilkada ada kecenderungan menghangatnya situasi politik di daerah penyelenggara pilkada,’’ kata Ketua KPU Juri Ardiantoro dalam Rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2017, di Jakarta, Selasa (31/1).

Untuk itu, KPU berharap situasi kondusif bisa tetap dijaga hingga hari pemilihan. Terutama tensi politik di tengah prosesi Pilkada DKI Jakarta. Kepada tim pasangan calon gubernur dan masyarakat diminta dapat bisa saling menghargai dan

tidak mudah terpancing isuisu yang menyesatkan. ‘’Kami berharap pilkada jadi bagian untuk menata kehidupan kita,’’ kata Juri.

Dia menambahkan, berkaca dari hasil evaluasi Pilkada Serentak 2015 memang potensi terjadinya konflik atau hal-hal yang dapat menunda jalannya pemungutan suara amat terbuka. ‘’Karena itu, pertemuan kita kali ini bertujuan bagaimana mencegah konflik di daerah penyelenggara pilkada,’’ tegas Juri.(wah/rnl)

PENGAMANAN PILKADA___ Panglima TNI: Kami Beri Berapa pun Jumlahnya ___

JAKARTA (RP) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku siap menjalankan apa pun keputusan undang-undang terkait usulan keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme.

Sebab, Indonesia sebagai negara hukum, undang-undang merupakan panglima tertinggi yang harus dipatuhi dan dihormati seluruh anak bangsa. ‘’Saya apa pun yang diundangkan, pasti saya laksanakan. Karena itu adaGATOT lah panglima saya, undang-undang,’’ NURMANTYO ujar Gatot di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Terkait pengamanan pilkada, Gatot menyatakan TNI siap membantu kepolisian ketika diperlukan. ‘’Apa yang diminta Polri, kami kasih jumlahnya berapa pun juga. Saya selalu menyiapkan cadangan tergantung daerahnya masing-masing,’’ ucap Gatot. (gir/jpg)

Pengawas TPS Diminta Peka Kondisi Lingkungan PEKANBARU (RP) - Sejak beberapa bulan lalu, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibentuk oleh Panitia Pengawas (Panwas) Kota Pekanbaru. Sejak saat itu pula Panwas meminta seluruh pengawas TPS agar bisa mulai bekerja di wilayah masing-masing.

Apalagi mendekati hari pemungutan suara, 15 Februari mendatang. Mereka diminta meninggikan sinyal dan peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan mereka. Termasuk hal kecil yang sering disepelekan. Ini dikatakan oleh Komisioner Panwas Pekanbaru Yasrif Yakub Tambusai. Pihaknya mewanti-wanti pengawas TPS untuk melakukan pengawasan sedini mungkin terhadap hal yang mencurigakan. ‘’Misalnya ada orang berpenampilan rapi datang ke warung.

Setiap yang duduk di sana, ditraktir. Padahal sebelumnya orang itu tidak pernah datang ke sana. Meski terlihat seperti hal kecil, tapi ini patut dicurigai. Petugas TPS bisa mengawasi dan melaporkannya,’’ tegasnya kepada Riau Pos. Jelang hari pencoblosan memang dinilai menjadi waktu yang rawan terjadinya kecurangan dan upaya mendapatkan suara dengan cara yang tidak benar, seperi iming-iming. Masyarakat kecil yang biasa jadi sasaran mereka. Untuk itu, pengawas TPS ini, sebelum pencoblosan juga diharapkan bisa berperan mengantisipasi kecurangan yang ada di wilayah masing-masing.

Pekan lalu, seluruhnya juga sudah diberikan bimbingan teknik.

Kemudian seluruhnya juga di-brifing khusus oleh Panwas agar bisa bekerja dengan maksimal di hari H. ‘’Kami harap mereka bisa aktif melakukan pengamatan di lingkungan mereka. Kita patut berwaspada dengan apapun yang terjadi jelang Pilkada ini agar di hari H, bisa berjalan lancar tanpa kecurangan,’’ lanjut Yasril.(azr)

 REDAKTUR: RINALDI

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

TERIMA KOMISIONER: Ketua Mahkamah Konstitusi Arif Hidayat (kanan), menerima Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Nelson Simanjuntak (dua kiri) dan Daniel Zuchron di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Kedatangan Bawaslu menemui pimpinan MK untuk melakukan audiensi terkait persiapan Pilkada serentak 2017.

Persiapan Pilkada 101 Daerah Rampung JAKARTA (RP) - Menteri Dalam Samsu Umar Abdul Saimun Negeri (Mendagri) Tjahjo Kum- setelah ditetapkan sebagai terolo mengatakan, seluruh per- sangka kasus dugaan suap pada siapan pelaksanaan mantan Hakim MK pemilihan kepala Akil Mochtar. daerah (Pilkada) Diketahui, Pilka2017 di 101 daerda Buton, Sultra, ah telah rampung hanya diikuti satu hingga 95 persen, pasangan calon yakni dua pekan jelang Samsu Umar Abdul pemungutan suara Samiun-La Bakry.

15 Februari menda‘’Kemudian masih tang. Baik itu terkait ada di beberapa daerkesiapan logistik, TJAHJO ah masyarakat yang ketersediaan angga- KUMOLO belum merekam ran, maupun data pemilih, serta ulang data terkait kependudubeberapa elemen pelaksanaan kan. Perlu KTP elektronik. Apakah pilkada lainnya. masih di alamat yang sama atau ‘’‎Sampai saat ini tinggal fokus tidak,’’ ucap Tjahjo. pengecekan, pencetakan kertas Sementara itu terkait pensuara. Kami punya posko, untuk cairan anggaran pelaksanaan monitor tiap hari. Seluruh persia- pilkada, mantan anggota DPR ini pan sudah 95 persen rampung,’’ mengatakan, hanya tinggal 3-4 ujar Tjahjo di sela-sela R ‎ apat daerah yang b ‎ elum mencairkanKoordinasi Nasional (Rakornas) nya. Tjahjo optimistis beberapa Pemilihan Kepala Daerah (Pilka- permasalahan yang masih muncul da) 2017 di Hotel Bidakara, Jakar- jelang pemungutan suara, dapat ta Selatan, Selasa (31/1). diselesaikan dengan baik sebelum Menurutnya, persiapan be- pemungutan suara nantinya. lum rampung 100 persen diseIngin Parliamentary babkan beberapa faktor. Antara Treshold Naik lain, adanya calon tunggal keMendagri Tjahjo Kumolo pala daerah yang ditahan Komisi juga mengatakan, pihaknya telah Pemberantasan Korupsi (KPK). menyerahkan daftar inventaris Lembaga antirasuah tersebut masalah (DIM) yang perlu dibadiketahui beberapa waktu lalu has lebih lanjut terkait penyusumenahan bupati nonaktif Buton nan Rancangan Undang-undang

Penyelenggaraan Pemilu ke DPR. Dengan demikian, pemerintah, kata Tjahjo, hanya tinggal menunggu undangan dari DPR untuk rapat bersama menyelesaikan beberapa poin yang dinilai belum menemukan titik temu. ‘’Saya kira pimpinan Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu DPR sedang melakukan lobi, supaya setidaknya ada poinpoin mana yang sudah clear dan mana yang masih perlu dibahas antara DPR dan pemerintah,’’ ujar Tjahjo.

Dia menyebut beberapa hal saat ditanya isu krusial yang masih perlu ditindaklanjuti lebih jauh terkait RUU Penyelenggaraan Pemilu. ‘’Misalnya, ‎apakah masih perlu menambah jumlah anggota DPR. Kalau soal daerah pemilihannya ditambah saya sepakat. Karena ada satu dapil, itu melingkupi 19 daerah,’’ ucap Tjahjo.

Terkait parliamentary treshold atau ambang batas parlemen, sambung Tjahjo, pemerintah menginginkan persentasenya naik dari 3,5 persen pada pemilu 2014 lalu. ‘’Pemerintah ingin naik biar ada ‎peningkatan kualitas sistem.

Kemudian terkait sistem pemilihan anggota dewan, apakah akan tertutup, terbuka atau kombinasi,’’ tutur Tjahjo.(gir/jpg)

Pada ‎pemilu lalu, problema terbesar ada di penyelenggara. n JENDERAL POL TITO KARNAVIAN Kapolri

Kapolri: Wasit Tak Netral akan Picu Perpecahan JAKARTA (RP) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, hingga saat ini terdapat sekitar 220 laporan yang masuk ke kepolisian terkait dugaan pelanggaran selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 yang digelar di 101 daerah.

Dari jumlah tersebut, baru sembilan pengaduan y‎ ang diproses hukum. Lainnya masih dalam pembahasan lebih lanjut. ‘’‎Dari data, indikator kerawanan kecil. Tapi ada di beberapa daerah. Seperti penembakan di Aceh, kemudian dinamika di Jakarta dan adanya proses hukum incumbent (kasus Ahok, red) juga cukup keras dinamikanya,’’ ujar Tito saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilkada Serentak 2017

yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Menghadapi kondisi yang ada, Kapolri mengaku pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan sejumlah elemen, guna menjaga pelaksanaan pilkada. Agar dapat benar-benar terlaksana dengan baik di seluruh Indonesia.

Selain itu, Tito juga menilai penyelenggara yang jumlahnya ribuan hingga ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS), perlu dipastikan netralitasnya. ‘’Pada ‎pemilu lalu, problema terbesar ada di penyelenggara. Jadi ini sangat penting. Kalau wasit tidak netral, akan memicu perpecahan,’’ tegas Tito di hadapan ratusan kepala daerah, penyelenggara pilkada dan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah yang hadir.(gir/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos ď Ź RABU, 1 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

LIONEL

MESSI

ANTOINE

GRIEZMANN

STOKE CITY

EVERTON

Momen Saido Unjuk Gigi S T O K E - O N -T R E N T (RP) – Mengeluarkan uang Rp99,4 miliar untuk penyerang minim gol dan minim minutes play seperti Saido Berahino.

Salahkah keputusan Stoke City itu? Jangan menjawab pertanyaan itu dahulu. Biarkan Saido sendiri yang menjawabnya begitu dia mendapat kepercayaan dari Mark Hughes, nahkoda Stoke.

Ya, penyerang 23 tahun tersebut bakal memulai debutnya ketika Stoke menjalani laga home-nya melawan Everton di Bet365 Stadium, Stoke-on-Trent, dini hari nanti WIB. ‘’Saya disebut gemuk oleh pelatih West Bromwich, Tony Pulis , silakan. Tetapi, saya akan buktikan di sini,’’ koarnya, dari situs The Guardian.

Saido sudah hampir setahun tidak pernah mencetak gol lagi sejak 28 Februari lalu. Dari statistik yang seminim itu mantan pemain timnas Inggris U-21 tersebut dibebani tugas mendongkrak agresivitas serangan The Potters, julukan Stoke. Hingga pekan ke-22, Stoke klub paling tumpul serangannya pada sepuluh besar klasemen

Premier League. Hanya 28 gol dari 22 laga, atau 1,2 gol per laga.

Mark Hughes sebagai pelatih Stoke pun yakin Saido mampu memberikan pengaruh. ‘’Sejak dia tiba di sini, dia selalu tersenyum. Dia benar-benar antusias bersama kami. Dia akan kami masukkan ke dalam skuad besok (dini hari nanti, WIB).

Karena dia layak mendapatkannya setelah beberapa hari ini dia tampak begitu tajam di setiap sesi latihan,’’ klaim pelatih yang dijuluki Sparky itu dalam situs resmi klub.

Hanya, kemungkinan Saido masuk sebagai pengganti Peter Crouch. Hughes kesengsem kepada Saido karena pemain blasteran Burundi-Inggris itu punya kecepatan. Dan itu menurut Hughes tidak dia temui dalam skuadnya. ‘’Kami harus memanfaatkannya. Begitu dia dalam kecepatan terbaiknya, maka dia akan jadi pemain terpenting bagi kami,’’ lanjut Hughes.

Masalahnya, Everton bukan klub yang pertahanannya mudah ditembus. Pertahanan Everton masuk top four terbaik dengan hanya bobol 23 kali.(ren/jpg)

ƒ �

­ ­

Â?

 ��

Laporan JPG, Madrid

 �

€ ‚

Â? Â?

PINCANG

ATLETICO Madrid maupun Barcelona sama-sama mengalami musim yang kurang menyenangkan.

Panggung utama La Liga musim ini, setidaknya sampai Januari berakhir, milik Real Madrid dengan rekor impresif selama 40 laga tak terkalahkah. Atau malah Sevilla, klub Andalusia yang melesat ke tiga besar sekaligus memungkasi rekor superior tersebut.

Di La Liga, baik Sevilla atau Real boleh mengangkat kepala.

Tetapi lain cerita kalau bicara kiprah di Copa del Rey. Atletico dan Barcelona, berhasil melangkah lebih jauh ketimbang Real maupun Sevilla. Atletico dan Barca yang berhasil menapak sampai ke semifinal akan bentrok pada first leg empat besar Copa del Rey dini hari nanti (2/2) di Stadion Vicente Calderon.

Jelang pertemuan ke-54 kalinya dini hari nanti, seperti diberitakan AS kemarin (31/1) Atletico dalam kondisi kurang beruntung. Kekuatan Atletico pincang melawan Barcelona.

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

­

INTERNET

Lima pemain cedera plus satu pemain absen karena pulang kampung membela negaranya di Piala Afrika 2017.

Otomatis dari 23 nama dalam skuad Atletico musim ini sisa 17 nama yang siap bermain lawan Barca.

Cuma ada dua nama yang terkesan seperti kartu mati.

Pertama gelandang Alessio Cerci yang baru tampil 26 menit musim ini. Lalu kiper ketiga Andre Moreira yang malah belum satu kalipun tampil musim ini.

Dengan keterbatasan tersebut Marca memprediksi utakatik terbesar akan dilakukan di lini belakang. Dengan cederanya bek tengah Jose Maria Gimenez saat lawan Alaves Sabtu (28/1) lalu maka duet jantung pertahanan akan diberikan kepada Diego Godin-Stevan Savic. Juanfran yang biasanya beroperasi sebagai bek kanan akan didorong maju ke lini tengah.

Bersama Gabi-KokeSaul Niguez, keempatnya jadi kuartet lini tengah Atletico. Lantas pos Juanfran di posisi bek kanan bisa diisi pemain muda Kroasia Sime Vrslajko. “Kalau ingin menjadi yang terbaik di kompetisi Spanyol kami harus bisa melampaui Real dan Barca. Dan di semifinal Copa del Rey ini, kami bertemu satu di antara dua tim terbaik dunia,� tutur Simeone seperti diberitakan ESPN. Tingginya angka cedera oleh para pemain Atletico setiap musimnya adalah satu kewajaran. Gaya sepakbola pressing ketat juga fisikal ala Simeone maka diperlukan ketahanan tubuh yang mumpuni dari para pemainnya. Dengan keperluan performa seperti itu maka dalam sesi latihan pun pastinya pemain digenjot habis-habisan setiap harinya.

Jangan lupakan juga intensitas pertandingan Atletico yang dalam setahun berkompetisi di

lebih satu ajang. La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Sehingga cedera adalah barang jamak buat Atletico. Sports Mole pun menelusuri ada sepuluh pemain yang dalam semusim bergiliran cedera.(dra/das)

 �� ��

 ­

€ ‚ ƒ „ ��

Â…

„ „ ��

† ‡

ˆ  �� ��

Â?

�  �� ‰ „

Š‹

„  ��

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

10

MAN. UNITED

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

HULL CITY

Laga Sulit Laporan JPG, Manchester

MANCHESTER United kembali bertemu dengan Hull City. Dalam kurun waktu 18 hari terakhir, ini menjadi bentrok ketiga MU dengan klub promosi Premier League tersebut.

Dua bentrok sebelumnya terjadi dalam dua leg semifinal EFL Cup. Sialnya saat duel terakhir di KCOM Stadium 27 Januari lalu, MU tumbang 1-2.

Nah, bagaimana jika keduanya bertemu lagi pada pekan ke-23 Premier League, di Old Trafford, Manchester, dinihari nanti nanti?

Kepada

ANDER HERRERA INTERNET

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MUT V, gelandang MU Ander Herrera menyebut ini bakal jadi laga yang susah bagi dia dan rekan-rekannya. ‘’Seperti yang sudah kami lihat pekan lalu, Hull kini bermain lebih terorganisir.

Mereka bermain lebih baik di bawah

pelatih barunya,’’ ucap Herrera.

Hull setelah memecat Mike Phelan kini dibesut Marco Silva. Dalam enam laga pertamanya, dia mencatat 50 persentase menang. Meskipun, ketiga kemenangannya didapat di rumahnya sendiri. Bukan di luar kandang seperti di Old Trafford nanti. ‘’Bukan jadi ukuran. Sekalipun mereka kalah dari Chelsea (0-2, 22/1), mereka menunjukkan performa yang luar biasa,’’ lanjut Herrera.

Sepanjang sejarahnya, MU belum sekalipun kalah back to back dari klub berjuluk The Tigers itu. Agar tidak ada noda dari Hull, MU tidak boleh mengulangi performa buruk sebelumnya.

Karena, dengan pilar-pilar seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba atau Herrera yang diturunkan Mourinho, dari hasil akhir MU tetap kalah.

Memenangi duel di lini tengah dan kreativitas menembus pertahanan Hull jadi tantangannya. Di KCOM, hanya empat tembakan yang

dibuat pemain MU, terendah sejak 2017. Apalagi, ada peluang MU dini hari nanti akan diperkuat Eric Bailly yang sudah comeback dari Piala Afrika. Kemarin WIB (31/1), dia sudah dimainkan di tim cadangan MU. Kepada BBC Sports Mourinho menyebut tidak ada yang salah dengan timnya. ‘’Kemarin (ketika kalah 1-2) mereka benar-benar bermain bagus.

Kami hanya kurang beruntung saja,’’ klaim pelatih yang berjuluk The Special One itu. ‘’Besok (dini hari nanti, red), saya meminta pemain agar bermain lebih agresif lagi. Jangan takut di Old Trafford,’’ koar Marco Silva yang sekompatriot dengan Mourinho, dikutip dari situs resmi klub.(ren/das) PERKIRAAN PEMAIN Man United (4-2-3-1): 1-De Gea (g); 25-Valencia, 4-Jones, 5-Rojo, 36-Darmian; 21-Herrera, 16-Carrick (c); 22-Mkhitaryan, 6-Pogba, 11-Martial; 9-Ibrahimovic Pelatih: Jose Mourinho Hull City (4-2-3-1): 16-Jakupovic (g); 14-Elabdellaoui, 12-Maguire, 21-Dawson (c), 33-Tymon; 11-Clucas, 8-Huddlestone; 20-Diomande, 40-Evandro, 50-Markovic; 9-Hernandez Pelatih: Marco Silva

INTERNET

DIMITRI PAYET

Payet Pulang ke Marseille MARSEILLE (RP) – Harapan Dimitri Payet untuk kembali ke Olympique Marseille akhirnya terwujud. Gelandang serang berkebangsaan Prancis itu sekarang resmi bergabung ke klub elit yang berkompetisi di Ligue 1 tersebut usai 18 bulan bersama West Ham United. ‘’West Ham United telah menjual Dimitri Payet kepada Olympique de Marseille setelah dia tidak menginginkan bermain untuk The Hammers,’’ tulis situs resmi klub.

Marseille memberi mahar sebesar 25 juta poundsterling (Rp417,35 miliar) dengan durasi kontrak 4,5 tahun untuk memulangkan Payet. Sebagaimana diketahui, sebelum berseragam The Hammers, pemain 29 tahun itu merupakan pemain Marseille.

Jumlah tersebut naik usai West Ham dua kali menolak tawaran Marseille. Yang pertama ada-

lah sebesar GBP 19 juta (Rp 317 miliar), selanjutnya GBP 20 juta (Rp 333,8 miliar) yang langsung ditawarkan oleh presiden klub Jacques-Henri Eyraud yang menemui wakil pemimpin The Hammers, David Sullivan, di London (16/1).

Nah, kepindahannya ke Prancis memang sud ah dinantikan sejak lama. Beberapa waktu yang lalu, Payet dikabarkan sudah tidak kerasan di West Ham. Bahkan, dia sempat ngambek dan berseteru dengan manajer The Hammers Slaven Bilic. Puncaknya adalah ketika Payet menolak untuk bermain pada laga yang digelar bulan ini.

Gara-gara ulahnya itu, Bilic akhirnya melarang Payet berlatih bersama pemain West Ham yang lain. Selama konflik tersebut berlangsung, bintang timnas Prancis pada Euro 2016 itu hanya bisa berlatih bersama pemain U-23. (okt/jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

11

12

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

ARENA

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

13

Riau Miliki 15 Pelatih Fisik

PEKANBARU (RP) - Usai melaksanakan pembekalan bagi pelatih fisik di Hotel Ameera selama sepekan, kini Riau memiliki 15 pelatih fisik. Pasalnya dari 16 calon pelatih yang lulus seleksi sebelumnya, satu diantaranya mengundurkan diri.

Keberadaan pelatih fisik tersebut menurut Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Dr Johansyah Lubis MPd merupakan yang pertama di Sumatera.

Pasalnya sepanjang yang ia ketahui, baru Riau yang memiliki pelatih yang fokus membenahi masalah fisik atlet. ''Mudah-mudahan ini menjadi dampak positif.

Sehingga jajaran pelatih konsentrasinya untuk melakukan pelatihan bisa dibantu oleh pelatih dibidang fisik,'' ujar Johansyah saat penutupan kegiatan Pembekalan Pelatih Fisik PPLP dan PPLM di Hotel Ameera, Selasa (31/1) sore.

Pria yang juga aktif di KONI Pusat tersebut juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi. Ia menilai komitmen kadispora sangat luar biasa karena para pelatih fisik tersebut juga merupakan putra daerah.

Sehingga kedepannya program pembinaan di PPLP, PPLM dan Pelatda bisa disingkronkan dengan latihan fisik. Hasilnya merupakan program pembinaan yang berjenjang. ''Mudah-mudahan para pelatih teknik maupun pelatih lainnya peduli dan

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Silat Target Dua Emas Pomnas

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SERAHKAN SERTIFIKAT: Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi (dua kanan) didampingi Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ, Dr Johansyah Lubis MPd (tiga kanan) dan Kepala UPT PPLP/PPLM Rustam (kanan) menyerahkan sertifikat kepada pelatih fisik saat penutupan kegiatan Pembekalan di Hotel Ameera, Selasa (31/1/2017). bisa bekerja sama dengan pelatih fisik.

Mereka bukan orang baru, dan niatnya cuma satu yaitu membantu pelatih teknik untuk meningkatkan performa atlet,'' jelasnya.

Sementara itu, Kadispora Riau Doni Aprialdi

mengatakan keberadaan pelatih fisik bukanlah saingan bagi pelatih lainnya. Namun lebih kepada penyempurnaan metode pelatihan yang dilakukan selama ini. ''Yang saya nilai, para pelatih bisa mencetak

atlet dan prestasi yang lebih baik. Untuk itu kerjasama keduanya harus terbangun. Kemudian akan ada evaluasi dan dilaporkan juga ke UNJ, karena kita terikat kerjasama selama satu tahun,'' jelasnya.(luk)

PEKANBARU (RP) - Selain mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2017, di waktu yang bersamaan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Dispora Riau kini juga mulai melakukan persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017.

Kejuaraan multi iven tingkat nasional yang akan digelar di Makassar tersebut juga tidak kalah pentingnya dengan Popnas. Sehingga atlet Riau juga harus bisa mendulang prestasi sebaik mungkin di iven tersebut.

Seperti dituturkan pelatih Silat PPLM Ely Susanti, saat ini ia sedang melakukan persiapan terhadap enam atlet binaan PPLM. ‘’Namun untuk di Pomnas 2017 yang digelar September nanti, kami akan menurunkan 9 atlet.

Terdiri dari empat pesilat putra dan lima pesilat putri,’’ jelasnya.

Sehingga jelang puasa nanti, jajaran pelatih Silat PPLM akan melakukan seleksi atlet dari kalangan mahasiswa. Hal ini untuk menutupi kuota yang disediakan. ‘’Namun terkait apakah nanti ditambah itu atlet putra atau putri. Kita lihat dulu kuota tambahan dan nomor mana yang akan diikuti,’’ tambah Ely.(luk)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

AKTIVITAS

14

Universitas Pahlawan Jadi Universitas Pertama dan Satu-satunya di Kampar PEKANBARU (RP) - Setelah berkiprah mengembangkan pendidikan tinggi sejak 1996, kini STIKes dan STKIP Tuanku Tambusai Riau telah menjadi Universitas Pahlawan. Di mana lembaga pendidikan tinggi tersebut membuka 4 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Teknologi Informasi. Lembaga ini juga telah menciptakan lulusan andal dan profesional.

Prof Dr H Amir Luthfi mengungkapkan rasa bahagianya karena penggabungan dua sekolah tinggi ilmu kesehatan Tuanku Tambusai dan sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan menjadi universitas akhirnya terwujud. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika yang sudah berkerja sama sehingga Universitas Pahlawan bisa terwujud dan beliau berharap Universitas Pahlawan ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kampar, dan menciptakan lulusan yang berkualitas dan berjiwa kewirausahaan seperti motto Universitas Pahlawan Berorientasi Kualitas dan Kewirausahaan.

Ditambahkannya, Universitas Pahlawan memiliki kampus

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Pelindo I Tuntaskan Program Bedah Rumah Veteran PEKANBARU (RP) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah menuntaskan program bedah rumah bagi pejuang kemerdekaan atau Veteran yang ada di seluruh Kabupaten Kota wilayah Riau.

Tercatat ada sebanyak 15 unit rumah yang telah di bangun dengan pagu anggaran Rp574 juta.

Manajer Umum PT Pelindo I Budi Syafrizal mewakili GM Pelindo I Cabang Pekanbaru Thamrin Siahaan mengatakan, pihaknya terakhir menyerahkan bantuan bedah rumah di Kabupaten Rokan Hulu, pada 25 Januari. Rumah yang diperuntukkan bagi veteran tersebut, telah selesai dikerjakan pihak TNI AD dalam hal ini dikoordinir oleh Korem 031/WB. “Kami bekerja sama dengan

TNI AD dengan tema “BUMN Hadir untuk Negeri”, sebagai kontribusi BUMN dalam berperan serta memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada veteran,” ujar Budi, Ahad (29/1).

Dengan demikian para veteran akan memiliki pandangan yang baik tentang Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang telah berperan dalam kontribusi pada masyarakat sekitar. Sehingga program yang dilaksanakan pemerintah juga sampai dan dirasakan masyarakat. “Kami telah banyak menyerahkahlan rumah bedah. Jadi data veteran pejuang kemerdekaam itu kami terima dari Komando Daerah Militer Babinminvected I Bukit Barisan,’’ katanya.(egp/bbi)

AMIR LUTHFI fasilitas pendidikan green kampus dan free Wifi, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium medis, bus kampus, perpustakaan digital serta asrama mahasiswi. ‘’Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai merupakan universitas pertama dan satu-satunya yang ada di

Kabupaten Kampar. Dengan visi menjadi universitas terkemuka yang mengintegrasikan Iptek di nusantara. Kemudian memiliki dua kampus, Kampus 1 di Jalan Tuanku Tambusai Nomor 23 Bangkinang, Kabupaten Kampar dan Kampus 2 di KM 16 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Simpang Panam,’’ katanya.(eca/

PELINDO FOR RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Manajer Umum PT Pelindo I Budi Syafrizal menyerahkan bantuan bedah rumah kepada salah seorang veteran di Riau, Ahad (29/1/2017).

INTERNET

Rutin Konsumsi Kenari Cegah Infertilitas JAKARTA (RP) - Infertilitas pria bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup. Selain menjauhi rokok dan alkohol, ganti makanan yang mengandung banyak minyak dengan makanan yang lebih sehat.

Melansir Dailymail, Selasa (31/1), ada beberapa makanan yang dipercaya mampu meningkatkan kualitas sperma dan mencegah terjadinya infertilitas.

Tomat Kandungan antioksidan lycopene tomat mampu meningkatkan kesuburan pria. Tomat secara signifikan dapat meningkatkan motilitas atau kemampuan sperma untuk berenang.

Kenari Asam lemak omega 3 dalam kenari dapat meningkatkan vitalitas sperma, motilitas, dan morfologi sperma. Selain itu, kenari membantu mengelola kadar gula

darah dalam tubuh.

Biji Labu Kandungan seng dalam biji kabu dapat berperan penting dalam produksi sperma dan produksi hormon testosteron. Anda bisa menaburkan biji labu pada sereal, salad, maupun smoothie.

Delima Kandungan antioksidan dalam delima mampu meningkatkan sirkulasi darah, serta memerangi penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan, delima dapat memicu lonjakan testosteron dan meningkatkan kualitas sperma.

Blueberry Sifat anti-inflamasi buah ini dapat membantu menjaga kualitas dan motilitas sperma. Antioksidan resveratrol dalam blueberry dipercaya mampu meningkatkan jumlah produksi sperma pria. (int/eca)

Jaga Kesehatan dengan Lakukan Gym

INTERNET

Simpan Telur di Kulkas Picu Perkembangan Bakteri JAKARATA (RP) - Telur mengadung kaya akan gizi dan memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Di berbagai belahan negara, biasanya telur dikonsumsi sebagai menu sarapan.

Kandungan protein dalam telur dapat membantu membangun otot, melindungi tulang, memperbaik suasana hati, serta meningkatkan kesuburan.

Namun, menyimpan telur

di kulkas mebahayakan kesehatan. Nilai gizi dalam telur akan berkurang, serta mencetuskan pembentukan racun. Memang banyak anggapan menyimpan sayuran, buah-buahan, dan telur dapat membuatnya tahan lebih lama dan segar. Tapi sebuah penelitian mengungkapkan bahayanya.

Menurut penelitian dalam Journal of Food Protection, dika-

takan bahwa telur yang disimpan dalam ruangan bertemperatur rendah bisa menurunkan nilai gizinya.

Padahal, mineral dan enzim yang terdapat di dalam telur bisa menuai manfaat bagi kesehatan.

Akibat suhu dingin, enzim dalam telur pun memudar. Tak hanya itu, menyimpannya di lemari es meningkatkan risiko telur terkontaminasi dengan

bakteri salmonella.

Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit menular, seperti sakit perut dan tifus. Ada baiknya mulai sekarang, simpanlah telur dalam sebuah wadah di luar kulkas. Masak dan konsumsi telur segera, sehingga nilai gizinya bisa Anda peroleh secara optimal.

Demikian dikutip dari Boldsky, Selasa (31/1).(int/eca)

JAKARTA (RP)- Menjaga tubuh selalu sehat memang tidak mudah, banyak cara yang harus dilakukan mulai dari menjaga pola makan yang sehat serta olahraga yang teratur. Hal ini pun dilakukan artis cantik Aline Adita, Memasuki usia 37 tahun ia lebih menjaga pola hidup sehat.

Ia pun melakukan berbagai olahraga seperti gym, pilates, cross fit, hingga trx. Menurutnya, berbagai olahraga yang ia jalani memiliki manfaat yang berbeda, oleh karenanya ia memilih banyak olahraga untuk membuat tubuhnya sehat.

“Olahraga tersebut beda-beda fungsinya seperti pilates untuk sklerosis karena banyak stretching, lain halnya dengan trx yang membantu membakar kalori dengan cepat. Aku olahraga trx selama 25 menit saja kalori cepet menurun,” tuturnya.

Walapun dulu Aline mengaku sangat malas untuk berolaraga namun kini ia pukul 06.00 WIB atau pukul 07.00 WIB sudah bangun untuk berolahraga. Ia pun melakukan olahraga sepekan tiga kali untuk hasil yang maksimal. Aline pun sangat menyukai olahraga out-

door seperti naik gunung, yang menurutnya olahraga ini sangat memerlukankan persiapan yang ekstra dan membuatnya keluar dari comfort zonenya.

“2 tahun belakang ini aku senang olahraga outdoor, saya mencoba olahraga yang lebih menantang, ternyata setelah sampai ke puncak, hati sangat puas. Saat naik gunung pun saya melupakan sejenak urusan duniawi yang dipikirkan hanya kebersamaan bersama temanteman untuk menuju puncak,” ujarnya.

Persiapan naik gunung pun sangat

ia pikirkan mulai dari fisik hingga logistik, karena menurutnya naik gunung bukan perkara yang mudah. “Persiapannha lumayan susah dan sangat penting karena sangat menentukan bisa sampai puncak atau tidak. Tahun ini saya berencana naik ketiga gunung seperti Semeru, Prau dan Argopuro.

Kebiasaan olahraganya pun ternyata diturunkan oleh orangtuanya, terutama sang ayah yang ternyata mantan atlet voli.

“O ra n g t u a p u n ya p e ra n penting untuk mencontohkan anak-anaknya, seperti saya yang melihat ayah saya yang sering olahraga, ia suka voli, memasuki umur 75 tahun ia tetap olahraga seperti golf. Jadi saya belajar dari beliu yang rajin olahraga,” tambahnya.

Kini media sosial pun berperan untuk menyemangatinya hidup sehat, seperti melihat teman-temanya berolahraga. Selain olahraga, tentunya ia menjaga pola makannya yang tidak berlebihan, tidak merokok, serta membatasi keluar malam. (int/eca)

Ramuan Daun Mangga Bisa Obati Diabetes JAKARTA (RP) - Tak hanya buahnya, ternyata daun mangga menyimpan banyak vitamin C, B, dan A. Nutrisi yang terkandung di dalam daun mangga ini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, seperti meredakan sakit tenggorokan. Melansir Stylecraze, Selasa (31/1), manfaat daun mangga lainnya.

Mengobati Diabetes Daun mangga sangat bermanfaat untuk mengobati diabetes. Daun mangga yang lembut memiliki kandungan tanin yang disebut anthocyanidins. Zat ini mampu mengobati diabetes tahap awal. Anda bisa menyeduh daun mangga dan meminumnya secara rutin sebagai tahap awal pencegahan.

Menurunkan Tekanan Darah Daun mangga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.

Konsumsi rutin ramuan daun mangga juga membantu men-

gobati masalah varises.

Mengatasi Kecemasan Selain teh hijau, teh daun mangga juga membantu mengatasi masalah kecemasan.

Menambahkan tiga gelas teh daun mangga ke dalam bak mandi mampu mengobati masalah kegelisahan dan membuat tubuh lebih rileks.

Mengatasi Batu Ginjal Ramuan ini dipercaya secara efektif mengobati batu empedu.

Tumbuk daun mangga hingga halus dan keringkan di tempat teduh. Simpan di botol air minum semalaman. Minumlah ramuan ini untuk mengatasi masalah batu ginjal di dalamnya.

Mengatasi Masalah Disentri Daun mangga dapat mengobati pendarahan akibat disentri.

Konsumsi air daun mangga dua sampai tiga kali sehari dapat secara efektif menuntaskan penyakit ini.(int/eca)

INTERNET

Hilangkan Batuk dengan Belimbing Wuluh

INTERNET  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

JAKARTA (RP) - Musim penghujan seringkali daya tahan tubuh pun menurun. Sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

Flu dan batuk pun menyerang.

Saat sakit batuk, pernapasan pun tersiksa sehingga membuat kamu tidak nyaman. Well, jika selama ini saat batuk dan kamu mengonsumsi obat batuk, cobalah untuk mengobati dengan cara alami. Salah satu obat alami untuk mengobati batuk adalah minum sari belimbing wuluh.

Berikut ini adalah cara membuat sirup belimbing wuluh untuk mengobati batuk.

Bahan:

3 buah belimbing wuluh 200 cc air Gula secukupnya Cara Membuat: Campur air, belimbing wuluh dan gula.

Diamkan selama 1 jam. Angkat lalu biarkan dingin.

Saring air belimbing wuluh dengan kain.

Bagi menjadi dua bagian, untuk diminum pagi dan malam sebelum makan.

Minum setiap hari untuk hasil yang baik. Jika kamu tidak terlalu suka dengan manis, kamu dapat mengganti gula dengan madu. Semoga bermanfaat.(int/eca)

KAPANLAGI.COM

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

15

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Mulai Kepincut Desainer

RALINE Shah kerap didapuk sebagai brand ambassador sebuah produk fashion dan alat kecantikan. Raline pun mulai berencana untuk menggeluti dunia desain.

Namun, untuk mewujudkan keinginan itu, Raline paham bukan hal mudah menjadi desainer secara instan.

“Menurut aku menjadi desainer bukan sesuatu yang instan. Apalagi ditambah menjadi selebriti desainer itu perlu sekolah lagi dan ada tekanan yang cukup besar,” ujar Raline.

Aktris yang tenar melalui film 5 cm ini mengerti masih banyak yang

harus dipelajari untuk bisa menjadi desainer. Ia juga bercita-cita ingin memiliki brand fashion sendiri.

Karena itu, dia ingin menciptakan brand koleksinya sendiri dan memperkerjakan desainer lokal.

Nantinya, Raline akan berkontribusi dalam pengembangan idenya saja. “Apabila saya ingin memiliki brand sendiri tentunya saya akan memilih desainer lokal untuk buat karya aku dan bukan saya yang jadi desainer. Sebab saya enggak tahu apa-apa soal desain,” kata Raline. (mg5/jpnn)

RALINE

SHAH

KAPANLAGI.COM

BIANCA LIZA

Tak Sabar Menikah PEMBAWA acara Bianca Liza ternyata sudah menjalin hubungan serius dengan seorang pria.

Sempat tersiar kabar, wanita 25 tahun tersebut siap melepas masa lajang pada tahun ini.

Saat dimintai kepastian dari kabar itu, Bianca belum bisa memastikan. Ia hanya meyakinkan kalau dirinya pun belum bertunangan.

“Insya Allah. Namanya jodoh saya yakin sama seseorang. Doain saja,” ungkap Bianca.

“Belum (tunangan) lah,” ujarnya.

Kendati demikian, pemain film Aku, Kau & KUA itu tidak ingin membocorkan identitas kekasih dan persiapan pernikahannya. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, dirinya takut tidak jadi menikah karena telalu banyak mengumbar hal-hal tersebut.

“Takutnya kayak kemarin lagi, sudah ngomong malah enggak jadi nikah,” katanya.(int/eca) KAPANLAGI.COM

RACHEL AMANDA

Selalu Dapat Peran Wanita Remaja

JPG

Teuku Wisnu (tiga kiri) dan rombongan cast drama komedi Malang Melintang.

Sibuk Bisnis, Malah Bikin Drama Komedi sode akan dibuat dan ditayangkan dalam akun YouTube Malang Strudel. Proses produksi tersebut bakal dimulai awal Februari 2017 ini.

Menurut Teuku Wisnu, niat membuat karya ini lahir karena dia merasa sumbangsih Kota Malang telah memberikan begitu banyak kebaikan untuk bisnisnya, Malang Strudel. Dia pun tertarik memberi kontribusi dengan kemampuan yang dimiliki. Salah satunya dengan membuat drama komedi yang berkualitas. “Kami akan melakukan yang terbaik agar warga Malang memiliki hiburan yang kontennya begitu dekat dengan keseharian. Seka-

ligus membuat Malang semakin dikenal luas,” kata Teuku Wisnu.

Rangkaian agenda untuk drama komedi Malang Melintang telah disiapkan. Acara bakal dimulai pada Jumat (4/2) di Malang Strudel cabang Jalan Semeru, Kota Malang. Di sana akan dibuka program pendaftaran casting, khususnya untuk warga asli Malang. Mereka yang ikut casting nantinya akan beradu peran langsung dan dinilai oleh Teuku Wisnu. “Kami sengaja libatkan langsung warga asli Malang untuk bermain di drama komedi ini. Sebab kami ingin, nantinya project ini bukan hanya milik Malang Strudel

saja, tapi juga menjadi milik bersama,” jelas suami Shireen Sungkar ini. Dari sinopsis, drama komedi ini bercerita tentang kejadian sehari-hari. Mulai dari cerita lucu dari kejadian sehari dialami karyawan, yakni Budi (GM Malang Strudel), Gunawan (Marketing), Bimbim (OB), Lusi (Kasir) dan Linda (Chef). Tidak l u p a c e rita tentang si pemilik Teuku Wisnu yang diperankan langsung olehnya. (ded/jpg) KAPANLAGI.COM

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ih muda darinya.

“Ya dibawa senang saja.

Karena muka gue juga, makanya dapat perannya enggak pernah yang terlalu dewasa, tapi ya ini gue. Dan gue berdamai untuk itu,” ungkap Rachel.

Wanita yang berkuliah di jurusan Psikologi ini mengaku tidak masalah bagi seorang perempuan untuk berdandan dan mempercantik diri.

Akan tetapi, ia mengimbau agar tidak lupa membersihkan make-up tersebut

KAPANLAGI.COM

dengan benar. “(Soal make-up) Kembali ke selera sih. Itu selera orang, yang penting tahu waktu kapan, waktu untuk dandan kapan. Sudah begitu, kalau sudah dandan ya jangan lupa membersihkannya dengan benar,” ujarnya. (int/eca)

RYANA DEA

TEUKU WISNU AKTOR Teuku Wisnu tampaknya tidak bisa jauh dari kegiatan berkesenian. Meski tengah sibuk menjalani bisnis Malang Strudel (MS), dia tetap ingin berkarya.

Terbaru, pria 31 tahun tersebut memprakarsai ide terbentuknya sebuah drama komedi. Drama yang diberi judul Malang Melintang itu berawal dari niat Teuku Wisnu untuk memperkenalkan Malang lebih luas lagi ke penjuru Tanah Air dan dunia.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, Malang Strudel berkolaborasi dengan rumah produksi Beda Sinema dalam hal penggarapan drama komedi.

Rencananya, sebanyak 24 epi-

AKTRIS cantik Rachel Amanda mengaku hampir selalu mendapatkan peran sebagai seorang remaja.

Di setiap film yang ia mainkan, bahkan diketahui dirinya selalu mendapatkan sosok wanita remaja yang menggemaskan.

Hal tersebut ternyata tidak membuat wanita 22 tahun ini tak senang.

Ia justru bersyukur mendapatkan peran yang kadang leb-

Sering Kesepian AKTRIS Ryana Dea kerap ditinggal sang suami, Puadi Redi, akhir-akhir ini. Hal itu terjadi lantaran Redi sedang punya kerjaan baru menjadi editor foto maupun video.

Bintang sinetron Dunia Terbalik itu pun mengaku kesepian. Bahkan, dirinya dibuat tak bisa tidur karena Redi yang jarang pulang.

“Dia lagi ada edit foto, video, sibuk belakang panggung. Dia ke luar kota, ke luar negeri nanti.

Kangen pasti. Nggak bisa tidur awal-awal mungkin karena takut sendirian,” ujar Ryana.

Ryana juga akui waktu pulang Redi tak menentu lantaran kerjaan barunya tersebut. Dia pun selalu mengingatkan Redi untuk menjaga komunikasi di setiap waktu.

“Beberapa hari sih tiga atau empat hari baru pulang kalau luar kota. Entar dia mau ke luar negeri nggak tahu berapa lama lagi. Jadi yang paling penting komunikasi sih,” tambah Ryana.(int/eca)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

16

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Besok, PSSI Riau Gelar Kongres

PEKANBARU (RP) nya,’’ ujar Zulfahmi, - Kepengurusan kemarin.

Asprov PSSI Riau Dijelaskan Zulfahberakhir tahun ini. mi, yang bisa ikut konUntuk itu, bulan ini gres ini hanyalah klub kongres pemilihan yang ikut kompetisi Ketua Umum baru resmi PSSI Riau sebeakan dilakukan. lum PSSI dibekukan Namun, sebelumFIFA dua tahun lalu. nya PSSI Riau berSetiap Askab/Askot encana menggelar serta klub akan diKongres pemilihan wakilkan dua orang Komite Pemilihan yang harus membadan Komite Band- ZULFAHMI ADRIAN wa surat mandat dari ing Pemilihan pada Ketua Umum mereka.

Kamis (2/2) besok di Fave Hotel ‘’Tapi, PSPS dan Nabil FC hanya Pekanbaru. peninjau karena mereka sudah punSekretaris Umum PSSI Riau Zul- ya hak suara di PSSI Pusat,’’ tuturnya. fahmi Adrian menjelaskan kongres Di Riau, PSSI 12 kabupaten/kota ini akan membahas hal-hal yang aktif dan punya hak suara. Sedangdiperlukan sebelum digelarnya kan klub yang punya hak suara di Kongres Pemilihan Ketua Umum antaranya Persikalis, Persih, Rumbai yang dijadwalkan pada 16 Februari FC, Indragiri FC, Pandawalima FC, mendatang. ‘’Surat undangan dan Bintang Rohil dan Dumai FC. ‘’Klub pemberitahuan Kongres ini sudah ada sekitar 15 yang punya hak suara. kami kirim ke Askot dan Askab Kalau kabupaten/kota ada 12,’’ tutur PSSI serta anggota PSSI Riau lain- Zulfahmi.(das) JPG

SELEBRASI: Fahrizal Dillah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan saat membela Persiraja Banda Aceh di ISC B lalu. Fahrizal Dillah masih ditunggu PSPS untuk bergabung pekan ini.

Hanya Seleksi Pemain Rekomendasi Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

MANAJEMEN PSPS menegaskan saat ini tak menerima lagi pemain yang datang ikut seleksi atas keinginan sendiri. Namun, mereka tetap membuka seleksi buat pemain yang direkomendasikan pelatih atau agen pemain. Ini karena kesempatan seleksi terbuka tersebut sudah

dibuka sejak Desember lalu. ‘’Mulai bulan ini, pemain yang datang atas keinginan sendiri sudah ditutup karena jajaran pelatih mulai menyusun skuad tim yang akan bertarung di Liga 2 musim 2017. Namun untuk pemain yang direkomendasikan masih ditunggu kehadirannya,’’ ujar Sekretaris Tim PSPS Dian Eka Putra, kemarin.

Nama-nama pemain yang ma-

sih ditunggu manajemen tersebut seperti dua pemain asal Ternate, Andre Abu Bakar dan Zamrony serta penyerang Persiraja Banda Aceh, Fahrizal Dillah dan pemain Timnas U-19, Alqomar Tehupelasury.

Hal senada diungkapkan Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis. ‘’Kami masih menunggu kedatangan pemain lokal nasional saja. Mudah-mudahan satu atau dua hari ke depan mereka sudah datang karena

Kamis kami kembali melakukan uji coba untuk melihat perkembangan tim,’’ jelas Philep.(luk) Kemarin, dia eks pemain PSMS Medan yakni Luis Irsandi (stoper) dan Sutrisno (striker) serta mantan bek kiri Pusamania Borneo FC dan Mitra Kukar Lopenda juga mulai ikut seleksi. ‘’Kami beri kesempatan buat mereka beberapa hari. Kalau tak bagus kami pulangkan,’’ ujar Philep.(aga)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemenang Unilak Cup 2017 foto bersama usai penyerahan hadiah di Lapangan Sepakbola Unilak Rumbai, Selasa (31/1/2017).

Lagi, SMA Olahraga Masmur Juara Unilak Cup PEKANBARU (RP) - Turnamen sepakbola Unilak Cup 2017 yang digelar di Lapangan Unilak Rumbai sejak 9 Januari lalu, berakhir Selasa (31/1). Hasilnya, SMA Olahraga Masmur keluar sebagai juara turnamen tahunan antar pelajar SLTA se-Riau. Mereka mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu setelah mengalahkan SMKN 2 Pekanbaru di laga final kemarin dengan skor 3-2.

Laga final kemarin berlangsung seru. SMA Olahraga Masmur unggul lebih dulu di menit ke-35 lewat gol Aldi Kurnia. Namun, SMKN 2 Pekanbaru sukses menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-43

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

lewat gol Afrido. SMKN 2 berbalik unggul di menit ke-45 setelah Fikri menjebol gawang SMA Olahraga Masmur. Tapi, SMAN Olahraga bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol lewat Rendi di menit ke-53 dan Rama Saputra di menit ke-61. ‘’Alhamdulillah, kami kembali juara. Ini berkat kerja keras pemain dan dukungan sekolah. Semoga tahun depan kami bisa mempertahankan gelar ini lagi,’’ ujar pelatih SMA Olahraga Masmur, Yudi Hendri. ‘’Kami kurang beruntung, padahal sempat unggul,’’ timpal pelatih SMKN 2 Nico Despendra.

Turnamen ini ditutup Wakil Rek-

tor III Unilak, Eddy Asmawi MHum yang mewakili Rektor Unilak Dr Hj Hasnati MHum. ‘’Selamat kepada pemenang dan terima kasih kepada semua yang mendukung turnamen ini dari awal hingga penutupan.

Kepada yang belum berhasil, terus latihan karena turnamen ini agenda tahunan kami,’’ ujar Eddy Asmawi MHum, kemarin.

Ketua Panpel Unilak Cup yang juga staf Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Minat dan Bakat Mahasiswa Unilak Jufrinata SH menjelaskan turnamen ini di ikuti 16 tim. ‘’Ini sebagai ajang kami memperkenalkan Unilak kepada siswa SLTA/SMK Se-Riau dan

masyarakat Riau pada umumnya,’’ ujarnya.

Juara turnamen ini ini diberikan trofi dan uang pembinaan Rp5juta.

Sedangkan, runner- up mendapatkan trofi tetap dan uang pembinaan sebesar Rp3juta. Panitia memberikan trofi dan dan uang pembinaan Rp2juta kepada SMA 12 Pekanbaru yang menduduki peringkat III serta uang pembinaan Rp500 ribu kepada top scorer “Kami memilih olahraga Sepakbola karena selama ini, sepakbola telah dibina dengan sukses dan sudah menggandeng beberapa SMA di Pekanbaru serta sudah dikenal di Riau,” ujar Jufrinata. (das)

Persires Masih Menunggu PEKANBARU ( RP) - Kompetisi Liga-2 direncanakan digelar Maret mendatang. Namun hingga saat ini Persires belum melakukan persiapan. Bahkan Persires masih melihat perkembangan apakah tampil di Liga-2 atau justru main di Liga-3 atau Liga Nusantara. Ini karena Persires masih belum memutuskan apakah melakukan marjer dengan klub lain atau tetap mandiri.

Hal ini diungkapkan Owner Persires Zulfahmi Adrian, Selasa ( 31/1). ‘’Memang beberapa daerah minta merjer dengan Persires. Tapi kami masih wait and see (tunggu dan lihat). Kami belum biar keputusan, apakah merjer atau sendiri,’’ ujar pria yang juga menjabat sebagai

Sekum PSSI Riau ini.

Diakui Zulfahmi, kompetisi Liga Indonesia ini bakal ketat. Apalagi jika regulasi pembatasan umur diterapkan. ‘’Persaingan akan ketat.

Apalagi akan ada pengurangan peserta di Liga-2 musim ini. Kalau berdiri sendiri mungkin Persires akan main di Liga Nusantara,’’ jelas pria yang juga menjabat sebagai Kaban Satpol PP Pekanbaru ini.

Menjelang Liga-2 digulirkan beberapa daerah yang berminat merjer dengan Persires di antaranya Lampung FC dan Malang FC. Sebelumnya, Persires sempat merjer dengan Pemkab Kuningan dan Sukoharjo. Bahkan, Persires pernah bergabung dengan Bali Devata.(das)

Persih Incar Pemain Lokal Riau PEKANBARU (RP) - Persih kembali eksis di sepakbola Indonesia.

Ya, Persih absen saat PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menggelar ISC B. Namun, tim kebanggaan masyarakat Indragiri Hilir justru serius menatap Kompetisi Liga-2 musim ini. Setelah menggelar seleksi pemain lokal Inhil Desember 2016 lalu, selanjutnya Persih mencari pemain lokal Riau.

Bahkan, pelatih Persih Raja Faisal blusukan ke daerah-daerah memantau pemain. ‘’Kami masih menunggu regulasi dari PSSI. Tapi, kami tetap bergerilya mencari pemain terbaik buat Persih. Saya terus pantau langsung pemain di Pekanbaru, di Selatpanjang dan Bengkalis,’’ ujar ujar Raja Faisal yang akrab dipanggil Raja Gopal ini kepada Riau Pos, kemarin.

Ditegaskannya, Persih sudah punya bayangan kerangka tim dengan komposisi lokal Inhil dan lokal Riau serta beberapa pemain lokal nasional. Tak terlalu mepet mencari pemain? ‘’Saya sudah punya bayangan tim dan pemain tersebut tinggal panggil saja jika regulasi sudah ditetapkan PSSI,’’ ujarnya.

Saat seleksi lalu, sekitar 60 pemain dari kecamatan yang ada di Inhil ikut, termasuk dia pemain lama seperti Ade Suhendra yang pernah membela PSPS serta Efriadi. ‘’Kami akan utamakan anak lokal Inhil. Kemungkinan besar 80 persen skuad Persih nanti akan diperkuat anak lokal, sisanya baru pemain non-Inhil dan akan kami buka seleksi nantinya,’’ jelas Raja Faisal.(das)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

PANTAU: Pelatih Persih Raja Faisal memantau pemain saat PSPS uji coba melawan Wasaka Dumai di Stadion Utama Riau, pekan lalu.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos, RABU 1 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 17

Kejar Pelantikan, 3 PNS Tewas Mobil Berputar dan Hilang Kendali Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankuras

MUSIBAH kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten

Pelalawan. Kali ini, kecelakaan maut tersebut menelan tiga korban jiwa dengan kondisi mengenaskan.

Di mana tiga korban yang meninggal dunia merupakan pegawai negeri sipil (PNS) masing-masing bernama Wahyu Hendro (40) dan Sri Salfiah (35) PNS Kantor Camat Bunut, Satar (50) yang menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Buluh Kecamatan Bunut.

Sementara itu, seorang PNS lainnya yakni Faizar (44) yang merupakan PNS Kantor Camat Bunut

ď Ž Baca Kejar Halaman 24

PA dan KPA Sudah Ditunjuk PEKANBARU (RP)- Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi menginstruksikan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Provinsi Riau, bahwa pada bulan Februari seluruh anggaran sudah dapat dipergunakan.

Hal tersebut sejalan dengan telah ditunjuknya pengguna anggaran (PA) dan kuasa pengguna anggaran (KPA) di masing-masing SKPD. "PA dan sebagian KPA sudah ditunjuk. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) juga mungkin sudah sebagian. Hanya tinggal 40 persen yang belum. Namun itu bukan terjadi kendala, hanya saja masih dalam proses.

Sehingga Februari semua anggaran sudah harus berjalan," ujar Sekda.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy

ď Ž Baca PA Halaman 24

Instansi Pelayanan Masyarakat Jadi Sorotan

ISTIMEWA

KORBAN JIWA: Tabrakan maut di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras sekitar pukul 14.00 WIB menelan tiga korban jiwa dengan kondisi mengenaskan, Selasa (31/1/2017).

Penerima Beasiswa Apkasindo Siap Lakukan PKL PEKANBARU (RP) – Sebanyak 101 anak petani sawit asal kabupaten/kota se-Provinsi Riau dari total 300 anak petani sawit dari 11 provinsi di Indonesia yang memperoleh beasiswa pendidikan, akan melakukan praktek kerja lapangan, setelah menerima pendidikan sejak Juli 2016 lalu di Instiper Jogjakarta dan RINO AFRINO Politeknik Sawit CWE, bekasi.

Para mahasiswa ini merupakan putra-putri pilihan anak petani, penerima beasiswa program D-1 hasil kerja sama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dengan Instiper Jogjakarta dan Politeknik Sawit Citra Widya Edukasi di Bekasi dengan dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).

ď Ž Baca Penerima Halaman 24

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PEKANBARU (RP)- Sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, bahwa pemerintah harus memperhatikan sektor-sektor intansi pelayanan masyarakat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan pemantauan secara berkala kepada instansiinstansi pelayanan seperti pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.

Hal tersebut langsung disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman usai menggelar pertemuan dengan Presiden usai menghadiri acara pengukuhan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/1). Usai menggelar pertemuan tersebut, Gubri mengaku akan segera melakukan koordinasi di daerah. "Pak presiden memerintahkan kami para Gubernur se Indonesia untuk memperhatikan dan

ď Ž Baca Instansi Halaman 24

Pansel Menunggu Keputusan KASN PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau menyerahkan usulan nama panitia seleksi (pansel) berjumlah lima orang kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Kelima Pansel ini guna menyeleksi jabatan pejabat tinggi pratama (PTP) atau setingkat eselon II di Pemprov Riau masih terjadi kekosongan untuk delapan jabatan.

Pemprov Riau masih tinggal menunggu surat persetujuan pansel. Dikabarkan Rabu (1/2) sudah keluar dari pemerintah pusat. Dengan demikian, tahapan assessment untuk mengisi

kekosongan jabatan di lingkungan Pemprov Riau bakal segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Kapan dimulai (assessment, red). Kita tunggu hasil persetujuan pansel dari pemerintah pusat melalui KASN," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan kepada Riau Pos Selasa (31/1). Mengakhiri Januari 2017,memangtahapanpengisianjabataneselonIIyang masih kosongPanselbakal dilaksanakan secepat

ď Ž Baca Pansel Halaman 24

IKHWAN RIDWAN

Baznas Segera Buka Pabrik Air Minum Kemasan BATUSANGKAR (RP) - Rombongan Baznas Riau termasuk Baznas Dumai, Kampar dan Kuansing mendatangi PT Amanah Insanillahia yang berada di Batu sangkar. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari kota masing masing, mereka bertemu di perusahaan air minum kemasan tersebut. Rombongan langsung bertolak mengelilingi perusahaan yang juga sekaligus pabrik pengolahan air.

Seluruhnya antusias menyaksikan bagaimana plastik

diolah menjadi galon, botol hingga gelas plastik. Lalu kemudian wadah air tersebut diisi air segar yang bersumber dari mata air. Tahap selanjutnya ialah sortir hingga pengepakkan. Sebagian dilakukan mesin dan dibantu tenaga manusia.

"Kegiatan ini memang menarik minat kami dari Baznas.

ď Ž Baca Baznas Halaman 24

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

18

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Empat Kali Berturut Raih WTN

R

AUT wajah Bupati Kabupaten Siak Drs H Syamsuar pada Selasa (31/1), begitu gembira saat menerima penghargaan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kemenhub RI, di kantor Kemenhub RI, Jakarta.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Lalu Lintas di bidang transportasi perkotaan Terbaik kategori lalu lintas kota kecil ini, sudah keempat kalinya diterima Kabupaten Siak (2013, 2014,

2015 dan 2016).

Menurut Syamsuar, sistem penilaian ini tentunya berupa fisik dan nonfisik. Penilaian fisik berupa fasilitas kelengkapan jalan yang di antaranya rambu, marka, pengujian kir mobil serta sistem pelayanan. ‘’Sedangkan sistem penilaian berupa nonfisik dilihat dari kesadaran masyarakat dalam hal ketertiban berlalu lintas,’’ ujar Syamsuar, didampingi Plt Kadishub Dr H Syafrilenti MSi.

HUMAS PEMKAB SIAK

DANAU NAGA SAKTI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama pejabat di lingkungan Pemkab meninjau Danau Naga Sakti di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Senin (30/1/2017).

Ia menyebut, komitmen Pemkab Siak terhadap kepedulian bidang lalu lintas telah dilakukan. Melalui Dinas Perhubungan dan Infokom (Dishub dan Infokom), Polres dan beberapa stake holder terkait telah membentuk forum lalu lintas dan angkutan jalan.

Dikatakannya, penghargaan ini merupakan bentuk pembinaan pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terhadap penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan. ‘’Harapan kita, ke depan tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, aman, selamat dan efisien, berkelanjutan serta menjamin ekuitas pengguna hak jalan,” kata dia.

Diakuinya, masalah tertib berlalu lintas sudah jadi kewajiban semua pihak untuk

bersama-sama mematuhinya, sehingga kecelakaan lalu lintas dapat dicegah.

Selain itu, sebut dia, dalam peningkatan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan tertib lalu lintas juga jadi perhatian Pemkab Siak, karena hal ini merupakan fasilitas dan pelayanan publik. ‘’Pemkab siapkan keperluan infrastruktur utama dan pendukungnya,” kata dia.

Menurut Syamsuar, penghargaan ini tidak menjadi tujuan akhir yang hendak dicapai pemerintah daerah, namun justru menjadi jembatan penyelenggaraan sistem transportasi berkualitas di masa yang akan datang.

Sementara itu, Plt Kadishub Siak Drs Syafrilenti MSi menambahkan, bahwa penilaian tersebut langsung dilakukan oleh tim penilai dari Dirjen Perhubungaan Darat Kemenhub RI. (adv/a)

PIALA WTN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama dengan Plt Kadishub Dr Syafrilenti MSi usai menerima penghargaan piala WTN untuk keempat kalinya dari Kemenhub RI di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Satu Kampung Satu Produk Unggulan PROGRAM satu kampung dengan minimal satu tanaman unggulan, digalakan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kerinci Kanan.

Setiap kampung memiliki produk unggulan masing-masing. Produk yang dikembangkan dapat men�jadi ciri khas yang membedakan dengan kampung lainnya. Produk unggulan ini bertujuan dalam rangka meningkatkan perekonomian kerakyatan masyarakat kampung. ‘’Kita mengalakan setiap kampung memiliki ciri khas produknya unggulanya, yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian kerakyatan di kampungnya,’’ ujar Camat Kerinci Kanan H Hasannal Lutfi, Selasa (31/1).

Dikatakan Lutfi, kampung tersebut mempunyai ciri khas produk yang dapat ditonjolkan. Dan setiap kampung mesti fokus dengan produk unggulan masing-masing.

Perekonomian kerakyatan seperti di Kampung Jati Mulia memiliki tanamam jambu madu dan ada juga tanaman buah kelengkeng.

Untuk itu, Lutfi berharap penghulu kampung bisa memilih produk unggulan yang disesuaikan dengan potensi kampungnya. ‘’Silahkan dikembangkan sesuai potensi setempat.

Kami ingin ada satu kampung dengan satu buah produk unggulan,’’ katanya.

Dengan kampung memiliki satu produk unggulan menjadi ciri khas daerah tersebut, hingga bisa mengundang wisatawan atau orang luar berkunjung ke kampung untuk membeli buah-buahan atau produk masyarakat lainnya. ‘’Diharapkan produk unggulan ini dapat menjadi pendapatan bagi masyarakat tempatan,” katanya. (wik)

HUMAS PEMKAB SIAK

Danau Naga Sakti Destinasi Wisata Baru DANAU Naga Sakti memiliki pesona dan daya tarik tersendiri.

Danau yang berada di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako ini, diyakini akan menjadi destinasi wisatawan ke Siak.

Dalam kunjungan Bupati Siak Drs H Syamsuar bersama pejabat di lingkungan Pemkab, danau ini akan dibenahi untuk menarik wisatawan ke Siak.

‘’Danau itu mudah dijangkau bagi yang hendak datang ke lokasi itu.

Rindangnya pohon-pohon yang masih alami di pinggir danau memberi kesan yang eksotis. Air danau ini sangat aneh, warnanya seperti air teh serta airnya hangat siang dan malam,” kata Syamsuar, Senin (30/1) sore kemarin.

Ia berharap meski belum dilakukan pembenahan, namun setida-

knya sudah dikenalkan kepada orang luar.

Selain itu, masyarakat kampung juga diajak untuk membuat permainan tradisional untuk menghibur pengunjung yang datang. ‘’Bahkan, bisa saja nanti kita tabur benih ikan yang cocok dengan air danau ini, nanti kalau ikannya sudah besar-besar bisa kita buat lomba

SUNGAI APIT ___ BNN Gelar Pemeriksaan Narkoba ___

SUNGAI APIT (RP)-Penumpang kapal penyeberangan di dermaga Tanjung Buton mendadadak terkejut. Pasalnya ditengah asyik menunggu keberangkatkan kapal, mereka didatangi oleh tim terpadu yang melakukan pemeriksaan narkoba.

Tak hanya penumpang kapal, namun supir travel, dan pedagang yang ada di sana tak luput dari pemeriksaan petugas. ‘’Ini rutinitas kami, melakukan pemeriksaan sekaligus sosialisasi,” kata Ketua Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Siak AKBP Purn Soekman didampingi Kasatpol PP Hadi Sanjoyo, Selasa (31/1).

Menururt Sukman, dermaga Tanjung Buton ini dinilai rawan dalam peredaran narkoba. Karena dermaga ini sebagai pintu masuk Siak dari jalur laut. Seluruh penumpang sebelum diberangkatkan dilakukan tes urine oleh petugas BNN.(aal)

Polsek Sei Mandau Sosialisasi Karhutla SIAK (RP) - Mengantisipasi kebakaran dini di wilayah Sungai Mandau, Mapolsek Sungai Mandau melakukan sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan (karhutla), Selasa (31/1).

Sosialisasi karhutla di kantor Mapolsek Sungai Mandau dihadiri oleh Camat Sei Mandau Novendra Kasmara, Kapolsek Sei Mandau Iptu Hermanto, Danramil 09 Minas-Sei Mandau diwakili Serka Siambaton.

Juga hadir anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan pihak perusahaan, seluruh penghulu kampung se-Kecamatan Sei Mandau,tokoh agama,tokoh adat dan masyarakat serta seluruh masyarakt peduli api.

Kapolsek Sei Mandau Iptu Hermanto memaparkan tentang bahaya kebakaran lahan dan hutan, dan mengimbau agar masyarakat tidak membakar dan ikut serta mencegah karhutla.(wik)

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

mancing ikan,’’ ucap Syamsuar.

Menurutnya, potensi wisata danau Naga Sakti ini cukup menjanjikan, tinggal pemkab mempersiapkan sarana dan prasarana seperti jalan, listrik dan tempat parkir. Di samping itu untuk keselamatan jangan lupa persiapkan pelampung bagi pengunjung yang ingin naik sampan menyusuri dan menikmati alam danau.

‘’Ke depan bisa saja nanti di­b uat home stay bagi peng­u ­ jung yang ingin menginap un­ tuk merasakan sensasi udara malam serta keindahan danau tersebut,” ujar dia.Selain itu ia minta kepada Penghulu Kampung Dosan agar mempersiapkan WC umum, musala, warung makan tapi limbahnya tidak masuk ke dalam danau.(aal)

Manfaatkan Lahan Sempit, Hasil Panen Memuaskan

HUMAS SKIN PENGDA RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus Skin Pengda Riau dan Skin Siak yang baru dikukuhkan foto bersama di depan Istana Siak Sri Indrapura, Ahad (29/1/2017).

Komonitas Skin Jalin Kebersamaan PEKANBARU (RP) - Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia Pengurus Daerah (Skin Pengda) Riau, resmi melantik dan mengukuhkkan Skin kabupaten Siak, Ahad (29/1) di Siak Sri Indrapura.Pelantikan yang dikemas dalam bentuk acara kopi darat (kopdar) Skin Riau,dengan rentetan kegiatan berupa kemping, musyawarah wilayah (muswil) dan deklarasi Skin Siak.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, (Sabtu dan Ahad) pada Muswil Skin Riau, Zamhir selaku Ketua Demisioner kembali diangkat secara aklamasimenahodai Skin Pengda Riau masa bakti 2017-2019.Selama pelaksanaan kegiatan dilanjutkan konvoi keliling Kota Siak Sri Indrapura.

Ketua panitia lokal Ali Syahbana,

merasa senang dapat dipercayakan sebaga penanggungjawab kegiatan di kabupaten Siak. Dan kegiatan berjalan lancar serta sukses dan kedepan Skin dapat berkembang di Siak.

Sedangkan Ketua Skin Kabupaten Siak, Rooney Wane menyampaikan rasa bagganya,sekalipun Skin Siak dilantik sebagai anak bungsu, namun pihaknya yakin dan percaya bahwa Skin Siak akan bisa bersanding dengan chapter Skin yang lain.

Ketua Skin Pengda Riau Zamhir juga menyampaikan pesan bahwa pihaknya bertekad akan membuat Skin lebih dikenal di Riau sebagai tanah melayu. ‘’Tugas berat yang ada didepan bagaimana mempersatukan keberagaman ini dalam bingkai persaudaraan Skin,’’ ungkapnya.(ksm)

PERAWANG (RP) - Dengan lahan yang tidak begitu luas, tidak menghambat bagi petani untuk bercocok tanam. Dari lahan yang terbatas, petani pun dapat menikmati hasil panen yang cukup memuaskan.

Hal ini dibuktikan oleh petani Perawang Suryono dengan usaha kerja keras hasil panen seperti cabai merah dan jagung serta tanaman holtikultura cukup memuaskan.

Menurutnya, dengan lahan yang seadanya atau tidak luas, malah menguntungkan merawat tanaman. ‘’Untuk apa lahan luas tapi hasilnya tidak maksimal lebih baik,’’ ungkapnya.

Saat ini dilahan seluas 4 hektare miliknya ditanami sayuran, buah-buahan dan kolam ikan dari bantuan Pemerintah Siak dan perusahaan. Selain itu pihaknya telah menerima bansos dari pemerintah pusat berupa sapi dan kambing dari Baznas Siak dan perusanaan.

Kelompok Tani yang dipimpin Suryono ini ingin memperluas lahan untuk ditanami cabai. ‘’Cabai kita lebih bagus dari pada cabai luar,’’ katanya.

Suryono yang juga Ketua Poktan Tani Jaya ini menuturkan, dari cabai yang ditanamnya sudah dilakukan panen ke-7 kalau dengan hasil 1,2 ton per 0,5 hektare.

Suryono berapa waktu lalu didaulat untuk berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB Maroko berharap agar masyarakat Siak dapat memanfaatkan lahan yang subur meskipun lahannya terbatas, namun jika dikelola dengan baik hasilnya sangat memuaskan.

Lahan milik Suryono terdapat tanaman cabai yang saat ini sedang panen,jagung yang sedang menunggu panen, pepaya, sayuran bayam, kangkung, ikan, ternak dan lainnya.(wik)

ALFIADI/RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Wakil Bupati Siak Alfedri membuka rapat informasi kepemudaan di ruang Siak Indrapura Kantor Bupati Siak, Selasa (31/1/2017).

 TATA LETAK: YAYA

PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

19

Negeri Serambi Mekah

Konsultan ADB Kunjungi Muara Takus Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang

DALAM upaya menjadikan Candi Muara Takus sebagai destinasi wisata tingkat dunia, Konsultan Asian Development Bank (ADB)

berkunjung ke Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Kotokampar.

Kunjungan dilaksanakan pada Senin (30/1) sekitar pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB. Rombongan terdiri

dari Mr Ludwid G Surfer dari konsultan perencana ADB, p e r wa k i l a n I M T- GT u ntu k Indonesia di Malaysia Regina Pricillia. Jordi Paliama dari kerja sama Internasional Kementrian Pariwisata. Tim

Destinasi Pariwisata Riau beserta rombongan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kampar Drs H Syamsul Bahri MSi kepada Riau Pos mengatakan bahwa kedatangan rombon-

gan dalam rangka survey ke kawasan objek wisata Candi Muara Takus. ‘’Tim melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat sekitar, dalam rangka menyusun tourisme strategic framework dalam rangka ker-

jasama ekonomi sub regional IMT-GT Sektor pariwisata,’’ungkapnya.

Ditambahkannya, rombongan juga diikuti oleh Technical Advisor IMT-GT M Ridwan, Ronny dari biro Humas Pem-

prov Riau, camat, upika dan ninik mamak XIII Kotokampar.

“Kunjungan ini merupakan salah satu harapan bagi Kabupaten Kampar sebagai daerah destinasi wisata level dunia,’’ ujarnya.(why)

Penanganan Kasus Dugaan Cabul Sesuai Aturan

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

SERAHKAN SEMBAKO: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Dahlan menyerahkan paket sembako pada acara bakti sosial di Desa Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Selasa (31/1/2017).

Diguyur Hujan, Baksos Tetap Diramaikan Masyarakat XIII KOTOKAMPAR (RP) - Meski sempat diguyur hujan, akan tetapi tidak mengurangi semangat untuk melaksanakan kegiatan bakti social (baksos) yang dilaksanakan di Kecamatan XIII Koto Kampar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-67 Kabupaten Kampar. Rangkaian kegiatan baksos tersebut diramaikan oleh masyarakat yang berbaur dengan para aparatur sipil negara (ASN) serta unsur TNI dan Polri.

Rangkaian kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan gotong royong bersama. Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Ir Dahlan mewakili Pj bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSI, bersama ASN dan masyarakat di Pasar Batu Bersurat.

Sedangkan kegiatan pembukaan

 REDAKTUR: M ERIZAL

digelar di halaman Puskesmas XIII Kotokampar, Selasa pagi, ( 31/1).

Pj Bupati Kampar melalui Kadis Sosial Ir Dahlan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat XIII Koto Kampar beserta Polri dan TNI. Walaupun diguyur hujan dari subuh namum pada paginya masih turut meramaikan berbagai rangkaian nhakti sosial tersebut. “Sesuai dengan tema HUT Kampar ke-67 yaitu tingkatkan kinerja dan daya saing, mewujudkan Kampar maju berkualitas menuju kemandirian, maka sangat perlu, adanya Bhaksos agar masyarakat merasakan bahwa Kabupaten Kampar lagi berulang tahun,’’ ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Bhakti Sosial HUT ke-67 Kabupaten Kampar

Muhammad dalam laporannya menyampaikan, bahwa baksos yang dilakukan untuk masyarakat Kampar. Maka untuk mengisi hal tersebut, Pemkab kampar melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar melakukan kegiatan Bakkti Sosial yang dilaksanakan di lima Kecamatan di Kabupaten Kampar. Dimana lima Kecamatan yang akan digelar bhaksos tersebut antara lain Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar Kiri, Perhentian Raja, Rumbio Jaya dan Kecamatan Tapung.

Lebih lanjut Muhammad, baksos yang pertama di laksanakan di Kecamatan XIII Koto Kampar yang meliputi berbagai kegiatan seperti gotong royong, pembagian paket sembako sebanyak 200 paket yang terdiri minyak goreng kemasan, sarden, susu, gula dan mie instan. (why)

BANGKINANG KOTA (RP) - Penanganan kasus dugaan pencabulan telah berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku. Seluruh proses telah dilaksanakan oleh penyidik dan perkaranya sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkinang.

Demikian disampaikan Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK, melalui Kapolsek Kampar Kiri Kompol Jhon Firdaus SH MH didampingi Panit Reskrim Iptu Zulfatrianto, Selasa (31/1).

Perkara pencabulan yang menjerat tersangka ZR yang masih di bawah umur ini sudah memasuki tahap II sejak tanggal 11 Januari 2017 lalu dan telah menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Kampar. Sejak penanganan perkara ini, tersangka ZR yang masih di bawah umur tidak ditahan oleh penyidik Polsek Kampar Kiri, namun dibawa ke Bapas Pekanbaru untuk dilakukan diversi sesuai aturan hukum terhadap penanganan perkara anak oleh pihak Bapas dengan menghadirkan keluarga korban dan tersangka yang disaksikan penyidik Polri. Namun saat mediasi keluarga korban menolak untuk berdamai dan meminta proses hukumnya tetap dilanjutkan, selanjutnya selama proses penyidikan tersangka ZR tidak ditahan dan dikembalikan kepada pihak keluarganya.

Pada 11 Januari 2017 Berkas Perkara atas nama tersangka ZR dinyatakan lengkap dan memasuki tahap II, selanjutnya Berkas Perkaranya beserta tersangka ZR dan barang bukti diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum Kejari Kampar. Setelah penyerahan tersangka ZR ini, pihak keluarga meminta kepada penyidik untuk penangguhan penahanan, dan petugas menyarankan untuk membuat surat permohonan penangguhan penahanan kepada Jaksa Penuntut Umum karena sudah menjadi kewenangannya.

Kapolres juga menegaskan bahwa tidak benar anggota Polsek Kampar Kiri atas nama Bripka DA ataupun Brigadir NS maupun anggota lainnya pernah melakukan pemerasan terhadap keluarga ZR tersangka pelaku pencabulan anak gadis dibawah umur. (why)

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

SEMINAR: Prof Dr Reno menyampaikan materi pada seminar yang membahas pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif di Balai Bupati Kampar, Selasa (31/1/2017).

TP-PKK Gelar Seminar Kesehatan BANGKINANG KOTA (RP) - Untuk meningkatkan pemahaman kaum perempuan terhapat kesehatan di Kabupaten Kampar, TP-PKK Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Lembaga pengkajian pelayanan Masyarakat (LPPM) Riau mengadakan seminar kesehatan.

Seminar digelar dengan pembahasan tentang pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif dengan terapi stem cell/ derr placenta. Acara tersebut dilaksanakan di Balai Bupati Kampar, Selasa (31/1).

Seminar tersebut diikuti oleh seluruh Pengurus TP-PKK kecamatan dan organisasi wanita se-Kabupaten Kampar, dengan narasumber Prof Dr Reno dari Jakarta.

Hadir acara seminar itu diantaranya Pengurus TP-PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar, Organisasi wanita, serta Camat se Kabupaten Kampar.

Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Herawati Syahrial Abdi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diadakan seminar ini kaum perempuan di kabupaten Kampar dapat meningkatkan pemahaman tentang kesehatan keluarga sehari-hari. ‘’Semoga seminar ini bermanfaat dan peserta mendapatkan ilmu dan bisa menambah wawasan tentang

kesehatan, dan peserta yang ikut dapat menyampaikan ke keluarga terdekat serta masyarakat di kecamatan masing-masing,’’ ungkapnya.

Herawati menambahkan, pentingnya kesehatan dalam keluarga dimulai dengan pemahaman kita sebagai ibu dalam rumah tangga, semakin paham seorang ibu, semakin sehat pula keluarga, dengan kemajuan teknologi serta semakin berkembangnya penyakit dewasa ini, kita dituntut lebih memahami dan mengerti tentang perkembangan penyakit imbuhnya. ‘’Dengan kita mengetahui jenis penyakit yang berkembang saat ini, minimal kita mampu melakukan pencegahan sekaligus mengetauhi cara pengobatan penyakit tersebut,’’ ujarnya.

Ketua Panitia Seminar Lilies Ekarita Harris dalam laporannya menyampaikan, bahwa acara dapat dilaksanakan berkat kerjasama TP-PKK dengan LPPM Riau.

Tujuan acara seminar ini dapat memberikan khazanah keilmuan yang terus berkembang pesat dengan kemajuan ilmu kedokteran di dunia saat ini, sekaligus dapat menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu kesehatan serta penanganan penyakit.(why)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

21

Negeri Seribu Suluk

Berharap Evaluasi RAPBD Lancar SETELAH disetujui DPRD Ranperda tentang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hulu tahun anggaran 2017 sebesar Rp1,47 triliun pada (30/1) petang.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul segera menyerahkan Ranperda tentang RAPBD tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk dilakukan evaluasi sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Selasa (31/1) menyatakan, pemerintah daerah saat ini sedang melakukan persiapan penyerahan Ranperda tentang RAPBD ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, untuk dilakukan evaluasi.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rohul itu menyebutkan, evaluasi Ranperda RAPBD 2017 yang dilakukan BPKAD Riau memakan waktu paling lama

14 hari, sejak diserahkan Ranperda tersebut. ’’Secepatnya dalam waktu dekat ini, diserahkan RAPBD Rohul 2017 ke Pemprov Riau untuk dievaluasi.

Dalam pekan ini sudah kita serahkan ke BPKAD Riau,’’ terangnya.

Damri berharap evaluasi RAPBD Rohul tahun 2017 yang dilakukan BPKAD Riau tidak memakan waktu lama, dengan harapan bisa secepatnya tuntas atau kurang dari waktu

yang telah diatur di dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mengingat waktu yang berjalan sudah memasuki Februari. ’’Harapan kita proses evaluasi RAPBD tidak memakan waktu lama serta tidak ada kendala sehingga dapat segera dikembalikan ke pemerintah daerah,’’ pintanya.

Setelah hasil evaluasi RAPBD perubahan 2016 selesai, selanjutnya

RAPBD perubahan itu akan ditetapkan oleh DPRD menjadi Perda tentang APBD Rohul 2017 dan selanjutnya diterbitkan peraturan Bupati Rokan Hulu tentang penjabaran APBD Rohul 2017, sehingga dana daerah itu bisa dilaksanakan.

Dijelaskannya, dievaluasinya RAPBD 2017 yang telah disetujui DPRD Rohul itu, untuk mengkroscek apakah program dan penempatan kode rekening kegiatan yang ter-

tuang di dalam APBD Rohul 2017 itu, telah sesuai dengan aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Tentunya dalam proses evaluasi RAPBD Rohul 2017 oleh Pemprov Riau, diharapkan berjalan lancar dan tidak ada kendala dan permasalahan yang berarti. Sehingga program yang telah dituangkan di dalam APBD Rohul 2017, dapat dilaksanakan oleh masing-masing OPD Rohul.(adv/a)

BERIKAN SAMBUTAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan pemerintah daerah, setelah disahkan RAPBD Rohul 2017 oleh DPRD Rohul dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul, Senin (30/1/2017).

HUMAS PEMKAB

OPD Diminta Siapkan Proses Administrasi dan Dokumen Lelang PLT Bupati Rokan Hulu H Sukiman meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Rohul, segera menyiapkan kelengkapan administrasi dan dokumen pelelangan kegiatan yang telah dituangkan di dalam APBD Rohul 2017.

Tujuannya untuk menghindari terjadinya keterlambatan pelaksanaan kegiatan APBD Rohul 2017 dan daya serap atas pagu anggaran yang telah disetujui DPRD Rohul. Sehingga pada saat APBD Rohul itu sudah

dapat diproses, OPD terkait dapat melaksanakan program kegiatan yang telah tertuang di dalam APBD Rohul tersebut.

Pernyataan tersebut diungkapkan Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Selasa (31/1), terkait proses percepatan dalam pelaksanaan kegiatan 2017 oleh OPD Rohul, setelah disahkan APBD Rohul 2017 oleh DPRD Rohul. ‘’Kita sudah menginstruksikan seluruh OPD, terutama yang memiliki kegiatan fisik untuk segera memper-

siapkan proses kelengkapan administrasi berdasarkan ketentuan yang berlaku, ’’ jelasnya.

Sukiman menjelaskan, alasan dipercepatnya OPD menyiapkan segala administrasi dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan. Agar penyerapan anggaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik, serta tepat pada waktunya. Namun, terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan ini tentunya akan menjadi perhatian bersama-sama

dan agar nantinya tidak menyangkut kepada persoalan hukum.

Disinggung keterlambatan pengesahan APBD 2017 ini, Sukiman menyadari, APBD yang telah disahkan DPRD Rohul mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah diatur di dalam Permedangri Nomor 31 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran dan Pendapatan Daerah 2017.

Salah satu dasar tahapan penyusunan tersebut, pemerintah daerah

menunggu terbentuknya organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru berdasarkan Perda Nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan susunan perangkat daerah tertanggal 10 Oktober 2016.

Namun, keterlambatan tersebut tentunya tidak akan mengurangi semangat pemerintah daerah dalam menjalankan seluruh proses kegiatan pembangunan, serta kegiatan yang menyentuh langsung pada masyarakat, dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan publik, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat agar dapat dilaksanakan dengan optimal.

Kendati RAPBD 2017 telah disetujui DPRD Rohul, Senin (30/1) lalu, dan selanjutnya dievaluasi oleh Pemprov Riau, tambah Sukiman, untuk proses pencairan gaji honorer, PNS dan tunjangan kesejahteraan pegawai dan pelaksanaan kegiatan tahun 2017, tetap mengacu kepada aturan perundang-undangan yang berlaku.(adv/a)

Hasil Lab PKS PT SJI Nusa Coy Sudah Keluar

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PATROLI DIALOGIS: Polwan Polres Rohul patroli dialogis di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, Selasa (31/1/2017).

Gelapkan Uang Majikan, Sopir Truk Dibekuk UJUNGBATU (RP)- Reskrim Polsek Ujungbatu, Ahad (29/1) berhasil menangkap tersangka kasus pengelapan uang Rp7,7 juta berinisial MRE (24) alias Burik, warga Desa Pematang Tebih. Penangkapan MRE setelah dilaporkan H Syamsurizal (51) warga Desa Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto melalui Paur Humas Ipda Suheri Sitorus, Senin (31/1) menyampaikan, pada Selasa (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB, H Syamsurizal bertanya kepada Rihmon Riva’i Harahap tentang uang jasa angkutan cangkang sawit yang ia

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

kelola. Saat itu, Rihmon Riva’i Harahap mengatakan, kalau uang yang dimaksud korban sudah dikirimnya kepada anggota pelapor yang berinisial MRE alias Burik.

Pada Senin (30/1) sekitar pukul 22.33 WIB, H Syamsurizal mendatangi Rihmon Riva’i Harahap dan meminta bukti timbangan (faktur) barang berupa cangkang. Setelah mendapat bukti faktur timbangan cangkang dari Rihmon Riva’i Harahap, H Syamsurizal langsung membawa bukti tersebut dan melaporkan ke Mapols ek Ujungbatu dengan membawa faktor pembayaran uang jasa

angkutan bernilai Rp7,7 juta.

Pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 08.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Ujungbatu mendapatkan informasi bahwa pelaku penggelapan uang jasa angkutan milik H Syamsurizal berinisial MRE kembali dari pelarian dan sudah berada di Ujungbatu, tepatnya di rumah kontrakannya di Dusun Tanah Datar, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu.

“Setelah mendapat info, Kapolsek Ujungbatu Kompol Kari Amsah SH SIK memerintahkan Unit Reskrim Polsek Ujungbatu agar melakukan penyelidikan,” jelas Suheri.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP)- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan, hasil uji laboratorium terhadap sampel limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) PT Sumber Jaya Indah (SJI) Nusa Coy dan sampel air Batang Lubuh yang diduga tercemar akibat merembesnya limbah cair perusahaan sudah keluar dan segera dijemput ke Pekanbaru.

Kepala Dinas LH Rohul Drs H Hen Irfan MSi, Selasa (31/1) menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, hasil laboratorium sampel limbah cair PKS PT SJI Nusa Coy sudah keluar dan segera dijemput ke Pekanbaru. Namun, dirinya belum mengetahui, apa hasil laboratorium dari sampel limbah cair dan air Batang Lubuh yang diduga tercemar dari rembesan limbah cair PKS PT SJI Nusa Coy tersebut. ‘’Pekan ini akan kita jemput hasil laboratorium itu,’’ ujarnya.

Disinggung sanksi paksaan yang diberlakukan kepada PKS PT SJI Nusa Coy, Hen Irfan mengaku pihaknya telah melakukan verifikasi di lapangan.

Dari seluruh item yang dibunyikan di dalam sanksi paksaan, sudah 80 persen dilaksanakan oleh perusahaan. ‘’Sanksi paksaan yang dikenakan kepada PKS PT SJI Nusa Coy, pemerintah daerah memaksa pihak perusahaan untuk melaksanakan item dan kewajiban lapangan yang selama ini tak dilaksanakan dengan baik, seperti perbaikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL, boyler dan segala sesuatu secara teknis yang harus dilakukan perusahaan,’’ tuturnya.

Hen Irfan menjelaskan, dari peninjauan di lapangan pekan lalu, dari batas waktu sanksi paksaan yang diberikan, sejumlah item yang harus dilakukan perbaikan oleh perusahaan terhadap pengelolalan limbah cair belum tuntas.(epp)

HARJONO/RIAU POS

JALAN RUSAK DAN TERGENANG: Jalan Jenderal Sudirman Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu rusak akibat genangan air di badan jalan, Selasa (31/1/2017).

Rp2 M untuk Perbaikan Jalan Sudirman Ujungbatu PASIRPENGARAIN (RP)- Masyarakat Kecamatan Ujungbatu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu untuk memperbaiki Jalan Jenderal Sudirman Ujungbatu KM 1, karena kondisinya banyak yang rusak. Pasalnya, kondisi jalan tersebut saat ini sudah menganggu kenyamanan masyarakat, bahkan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang warga Ujungbatu Hj Rafidah, Selasa (31/1) mengatakan, Jalan Sudirman sebenarnya pernah dilakukan aspal tambal sulam, oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan pada 2016 lalu. Namun jalan tersebut kembali mengalami kerusakan.

Diduga rusaknya kembali Jalan Sudirman Ujungbatu ini, diakibatkan tidak

adanya jalur alternatif, untuk truk bertonase besar serta padatnya mobilitas di jalan iu. Selain itu, kondisi parit yang lebih tinggi dibandingkan badan jalan, menyebabkan air sering tergenang, sehingga mempengaruhi ketahanan aspal jalan.

“Posisi paritnya lebih tinggi dari pada aspal jalan, sehingga ketika hujan datang, jalan digenangi air”, ujar Rafidah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Rohul Harisman ST MT didampingi Kabid Jalan dan Jembatan Anton ST MM mengaku, tahun ini Dinas PUPR sudah menganggarkan Rp2 miliar melalui APBD murni 2017, untuk kegiatan over way pada ruas jalan jalur dua di Kecamatan Ujungbatu tersebut.(har)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-DUMAI

22

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

RABU, 1 FEBRUARI 2017

APBD Diverifikasi, Program Tertunda Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

PEMERINTAH Kota Dumai belum bisa melaksanakan berbagai program yang telah disusun untuk 2017 ini. Hal itu disebabkan proses verifikasi APBD murni 2017 belum selesai dilakukan Pemerintah Provinsi Riau.

APBD Kota Dumai 2017 yang mencapai Rp1,17 triliun ini, meningkat dibanding APBD murni 2016 sekitar Rp1,07 triliun, namun bakal dilakukan penghematan sekitar 15 persen. ‘’Kami masih menanti hasil verifikasi, karena proses ver- ZULKIFLI AS

ifikasi juga serentak dilakukan Pemprov untuk kabupaten/kota lainnya,” sebut Walikota Dumai, Zulkifli AS Dikatakannya, memang akan dilakukan efisiensi dan hal ini tentunya akan berdampak pada anggaran seluruh struktur organisasi perangkat

daerah (SOPD) di Kota Dumai. Baik s e k re t a r i at d a e ra h, d i na s at au badan. ‘’Proses pemotongan ini membuat anggaran daerah semakin minim untuk memaksimalkan sejumlah program pembangunan. Bahkan efisiensi juga berdampak pada proses perekru�tan tenaga honor di SOPD,’’ sebutnya.

Ia mengatakan untuk 2017 ini adalah

tahun yang cukup sulit untuk melakukan capaian program pembangunan secara optimal, karena memang kondisi anggaran yang terbatas. ‘’Akan tetapi kami tetap berupaya optimal, walau dengan kondisi anggaran yang minim. Tapi kita tetap berupaya menjalankan program secara optimal,’’ terangnya.

Untuk mendukung program pembangunan di Dumai, pihak pemerintah kota tengah berupaya memperoleh bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau. Begitu juga dengan dukungan APBN. Terutama untuk mendukung anggaran sejumlah program infrastruktur. ‘’Kita akan jemput bola lebih intensif lagi,” tutupnya.(izl)

Pelabuhan Kembali Jadi Pintu Masuk Narkoba DUMAI (RP) - Kawasan pelabuhan tampaknya memang menjadi pintu masuk narkoba di Dumai. Berkali-kali dilakukan penangkapan di kawasan pelabuhan tersebut, namun para bandar tampaknya tidak jera memasukkan narkoba ke Dumai. Kali ini Satresnarkoba Polres Dumai kembali berhasil menangkap bandar narkoba di kawasan tersebut, Selasa (31/1) dini hari.

Tim opsnal mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi narkotika di sekitar pelabuhan TPI Kelurahan Laksamana, Kecamatan Kota Dumai. Penangkapan tersebut berawal

ketika tim opsnal melakukan penyelidikan di lapangan sejak Senin (30/1) lalu.

Kemudian pada Selasa (31/1) pukul 01.00 WIB, tim opsnal mela ku k a n p e na ngk ap a n t e rha d ap laki-laki yang berinisal NB yang merupakan warga Bengkalis.

Saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka ditemukan sebuah kantong plastik di saku kemeja yang digunakan tersangka berisi satu paket besar diduga narkotika jenis sabu-sabu, selanjutnya terlapor dan barang bukti di bawa ke Polres Dumai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

‘’Memang kawasan pelabuhan menjadi tempat paling rawan masuk narkoba,’’ ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting kepada Riau Pos. Setelah diperiksa dan ditimbang barang bukti diamankan jenis sabu tersebut dengan berat 32,56 gram.

Selain itu beberapa barang bukti satu unit handphone merk nokia warna putih hitam. ‘ ’A n g g o t a d i l a p a n g a n m a s i h melakukan pengembangan untuk menyelidiki bandar besar, diduga masuk dari Rupat,’’ sebutnya.(hsb)

Rp5 M untuk Kawasan Kumuh Rimba Sekampung

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

KAWASAN KUMUH: Kawasan kumuh Rimba Sekampung yang sering terkena banjir ini akan mendapatkan dana bantuan dari APBN sekitar Rp5 miliar. Foto diambil beberapa waktu lalu.

DUMAI (RP) - Pemerintah Kota Dumai kembali berhasil merebut anggaran APBN sebesar Rp5 miliar melalui program nasional Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk peningkatan kawan kumuh di Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota.

Sebelumnya, Pemko Dumai juga sudah mendapatkan anggaran pengembangan kawasan kumuh di Datuk Laksamana dan program tersebut sudah selesai dikerjakan.

Pembangunan peningkatan kawasan kumuh di Kelurahan Rimba

Sekampung ini, direcanakan akan menitik beratkan pada empat item pembangunan yaitu Jalan lingkungan, drainase, taman dan penerangan lampu jalan di wilayah tersebut. ‘’Untuk 2017, kita berhasil mendapat kuncuran dana sebesar Rp5 miliar dari APBN untuk peningkatan kawasan kota kumuh di Kelurahan Rimba Sekampung,’’ Sebut Kabid Kawasan dan Pemukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Dumai, Farid kepada Riau Pos. Dikatakannya, pembangunan pening-

katan kawasan kumuh yang menggunakan APBN itu mempunyai dua kategori yaitu pencegahan dan peningkatan, di mana pencegahan menggunakan sumber dana APBN, APBD provinsi dan APBD Kota. ‘‘Kategori peningkatan berasal dari sumber APBN saja, seperti peningkatan kawasan kumuh di Kelurahan Laksamana dan Rimba Sekampung nantinya,” tuturnya, yang menyebutkan empat item peningkatan yakni jalan lingkungan, drainase, taman dan penerangan lampu jalan.(hsb)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Porprov Dianggarkan Rp3 Miliar

Bhabinkamtibmas Terima Kendaraan Dinas RENGAT (RP) - Dengan adanya penyerahan kendaraan motor dinas bagi Bhabinkamtibmas, hendaknya dapat meningkatkan kinerja. Sebab, tugas utama Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri sebagai deteksi dini dan pencegahan terhadap berbagai ganguan keamanan.

Untuk penyerahan kendaraan motor dinas lebih mengutamakan bagi Bhabinkamtibmas yang memiliki prestasi dalam bidangnya. Bahkan penyerahan kendaraan motor dinas kepada masing-masing Bhabinkamtibmas dilakukan secara bertahap.

Dari 65 orang Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Inhu, baru dapat terpenuhi sebanyak 16 kendaraan motor dinas. ‘’Beberapa waktu lalu, dua orang Bhabinkamtibmas terima langsung dari Kapolda Riau dan saat ini ada 14 unit diserahkan di tingkat Polres,” ujar Kapolres Inhu AKBPAbas Basuni SIK didampingi Kasat Bimas AKP Teddy Ardian usai penyerahan kendaraan motor dinas, Selasa (31/1).(kas)

Laporan KASMEDI, Rengat KASMEDI/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas yang menerima kendaraan motor dinas di halaman Mapolres Inhu, Selasa (31/1/2017).

Kurir 50 Kg Ganja Dituntut 20 Tahun Penjara RENGAT (RP) – Jaksa penuntut umum kejaksanaan negeri Rengat menuntut 20 tahun penjara terhadap dua orang terdakwa yang beroperasi sebagai kurir ganja seberat 50 kilogram. Tuntutan tersebut merupakan tertinggi untuk perkara narkotika sepanjang 2016 hingga awal tahun 2017 ini.

Kedua terdakwa itu masing-masing Munawir (21) dan M Rahmiadi (20) sama-sama warga Dusun Lampo Raye, Desa Paloh Mampre, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Nangrao Aceh Darusalam. ‘’Di dalam persidangan, kedua terdakwa juga berbelit-belit memberikan keterangan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Inhu Supardi SH ketika dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Pidana Umum Nur Winardi SH, Selasa (31/1).

Menurutnya, tuntutan selama 20

 REDAKTUR: M ERIZAL

tahun dan denda Rp2 miliar subsider 3 bulan terhadap dua pelaku dalam lingkaran peredaran narkotika jenis ganja sudah nilai wajar. Salah satu pertimbangan dalam penetapan tuntutan itu yakni, jumlah narkotika jenis ganja yang cukup banyak mencapai 50 kilogram.

Sehingga dengan jumlah daun ganja kering tersebut, tentunya dapat meracuni banyak orang. Bahkan dengan jumlah daun ganja kering itu, juga akan berdampak lebih luas lagi dan pada akhirnya dapat menambah korban lebih banyak lagi.

Pertimbangan lainnya bagi JPU dalam menetapan tuntutan itu yakni, selama persidangan kedua terdakwa selalu berbelit-belit saat memberikan keterangan. ‘’Namun demikian, keduanya mengakui sebagai kurir untuk mengantar ganja yang dipesan seseorang

di Pulau Jawa,” ungkapnya.

Dari tuntutan JPU ini harapnya majelis hakim dapat mengabulkan dengan dasar-dasar yang telah disampaikan dipersidangan pada Senin 31/1 kemaren. Selain itu, tututan yang disampaikan sebagai efek jera terhadap terdakwa dan orang lainnya yang masih melakukan bisnis narkotika.

Namun demikian sebutnya, putusan vonis terhadap terdakwa tetap menjadi kewenangan majelis hakim. ‘’Tugas JPU sudah tuntas menyampaikan tuntutan. Semua keputusan tergantung kepada majelis hakim,” terangnya.

Sementara Ketua Mejelis Hakim Agus Akhyadi SH didampingi Petra Jeany Siahaan SH dan Imanuel Putra Sirait SH menyatakan sidang ditunda hinga pekan mendatang dengan agenda putusan.(kas)

KERAGUAN Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Indragiri Hulu menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Riau terjawab sudah.

Karena, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Indragiri Hulu menganggarkan Rp3 miliar untuk pembinaan, pelatihan dan pemberangkatan kontingen menuju Porprov 2017.

Dimana anggaran sebesar Rp3 miliar tersebut di antaranya diperuntukkan Rp1 miliar untuk bonus dan Rp2 miilar untuk pelatihan hingga pemberangkatan atlet. ‘’Bonus tersebut bukan hanya janji. Karena sudah masuk dalam penganggaran,” ujar Kadisporapar Drs Armansyah, Selasa (31/1).

Menurut Kadis didamping Kepala Bidang Olahraga Disporapar Eldja Septarima menjelaskan, bahwa anggaran Rp2 miliar tersebut digunakan untuk pelatihan hingga keberangkatan.

Hnaya saja pusat pelatihan atlet hingga kini belum ada kepastian.

Di mana untuk pelatihan tersebut dilakukan dalam bentuk TC berjalan. Namun begitu,

waktu pelaksanaan pelatihan saat ini dinilai terbatas untuk memaksimalkan hasil. ‘’Kalau TC penuh tidak memungkinkan,” ungkapnya.

Pasalnya hingga saat ini belum ada kepastian berapa jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke Porprov 2017. Padahal pada Kamis (26/1) lalu, Disporapar sudah melaksanakan rapat dengan sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor).

Hasil rapat saat itu, pihak Disporapar akan menerima daftar atlet yang akan berangkat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhu dalam dua hari. Namun berdasarkan konfirmasi terakhir belum ada daftar atlet yang diserahkan.

Sehingga kembali dijadwalkan pertemuan dalam 10 hari setelah rapat terakhir atau pada Minggu (5/1) mendatang.

Pihanya menyadari bahwa untuk pemilihan atlet yang akan diberangkatkan memang akan dilakukan seleksi berdasarkan prestasi. ‘’Mengingat kondisi anggaran yang minim saat ini, maka atlet yang berangkat betulbetul diseleksi dan hanya yang berprestasi saja yang terpilih,” terangnya.(izl)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Ingin Anggaran Besar, OPD Cari Sendiri Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

JIKA harus mengandalkan uang dari daerah saja, maka alokasi anggaran untuk setiap organisasi perangkat daerah (OPD) akan kecil. Sebab anggaran terbatas.

Oleh sebab itu, jika menginginkan anggaran yang besar, maka harus mencari sendiri.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ir Mamun

Murod MM MH, Selasa (31/1) menyebutkan, saat ini kondisi keuangan daerah sangat terbatas.

Makanya kalau hanya mengandalkan anggaran tersebut, maka hasilnya akan sangat kecil. “Makanya kita minta seluruh OPD untuk bisa merebut anggaran dari pusat dan provinsi.

Sehingga anggarannya bisa lebih besar,� katanya.

Karena kalau hanya berebut anggaran dari daerah saja,

bagaimana bisa mendapatkan alokasi yang besar. Oleh sebab itu Kepala Bappeda Kepulauan Meranti itu mendorong seluruh kepala OPD untuk bisa mengambil berbagai program. “Tentunya bisa meningkatkan koordinasi ke pusat. Karena hal itu mesti dilakukan. Saat ini bukan zamannya lagi menunggu kucuran anggaran, tetapi bagaimana mencari anggaran dan program,� harapnya.

Bappeda sendiri terus mendorong hal itu kepada seluruh SOPD. Sehingga anggaran untuk masing-masing OPD bisa lebih besar setiap tahunnya. “Kalau program yang diusulkan mengandalkan duit daerah, maka siap-siap akan kita potong atau pangkas. Keculi program yang diusulkan adalah program prioritas daerah,� terang mantan Kadishutbun Kepulauan Meranti itu.(mng)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

JEMBATAN PANGLIMA SAMPUL: Jembatan Panglima Sampul menghubungkan Kecamatan Tebingtinggi Barat dengan Kecamatan Tebingtinggi, Selasa (31/1/2017).

PAD Jasa Pelabuhan Masih Nol SELATPANJANG (RP) - Pendapatan asli daerah (PAD) dari jasa kepelabuhan masih nol. Hal itu menjadi kerisauan komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti.

Ketua Komisi B Dedi Putra SHi mengungkapkan, dengan kondisi daerah saat ini, harus diupayakan mencari jalan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga daerah bisa lebih mandiri. “Daerah kita merupakan daerah pelabuhan. Sementara belum ada uang yang masuk dari sektor pelabuhan,� ungkap Dedi, Selasa (31/1) pagi.

Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) harus bisa mengambil peluang ini.

Agar nantinya daerah bisa mendapatkan pemasukan dari sektor pelabuhan. Daerah ini dikelilingi pelabuhan. Itu menjadi potensi besar yang harus dikelola.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi B Asmawi, Dinas Perhubungan harus mengambil berbagai peluang yang bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu sangat penting mengingat anggaran daerah yang terbatas. “Dengan kondisi saat ini,

berbagai inovasi harus dilakukan. Jika S OPD tidak jeli mengambil peluang, maka target untuk bisa mencapai PAD yang tinggi tidak akan tercapai,� sebut politisi PDIP itu.

Kepala Dishub Kepulauan Meranti Hendra Putra SIp MSi mengatakan pihaknya sedang menginventarisir berbagai peluang untuk meningkatkan PAD. Termasuk peluang dari sektor pelabuhan. “‎Nanti akan kita siapkan dulu beerbagai hal untuk meraih berbagai potensi PAD. Termasuk dari sektor pelabuhan,� kata Hendra.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BELI KERTAS SEMBAHYANG: Warga Tionghoa membeli kertas sembahyang di Vihara Sejahtera Sakti, Senin (30/1/2017).

Dua Pengguna Narkoba Dibekuk SELATPANJANG (RP) - Satuan Reserse Narkoba Kepulauan Meranti, selasa (31/1) sekitar pukul 12.07 WIB, membekuk dua pemuda pengguna narkoba maisng-masing berinisial RT (19) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Selatpanjang dna AI (20) warga Jalan Kelapa Gading selatpanjang.

Satuan Narkoba Polres

mendapatkan laporan tentang RT yang memiliki narkoba jenis sabu. Setelah diamankan didapati barang bukti sabu-sabu seberat 0,30 gram dan satu unit handphone yang dijadikan alat komunikasi.

Setelah ditanyai, RT mengakui barang haram tersebut didapatkan dari AI. Pada saat itu juga pihak Satuan Narkoba

langsung berusaha mengamankan AI. Dari tangan AI hanya didapati satu unit Hand Phone saja. “Mereka berdua telah kita amankan. Mereka telah mengakui bawah mereka selaku pembeli dan perantara sabu-sabu,� kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah melalui Paur Humas, Iptu Djoni

Rekmanora.

Terkait pengembangan selanjutnya atau bandar sabu itu sendiri diakui sedang dilakukan penyelidikan, sehingga nantinya bisa diungkap yang lebih besar. “Saat ini kita masih dilakukan penyidikan terhadap asal sabu-sabu tersebut. Pengembangan sedang dilakukan,� katanya. (amy)

PRO-SAWIT

Harga TBS Kembali Naik

SYAHRI RAMLAN RIAU POS/RIAU POS

KUMPULKAN TBS: Warga mengumpulkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang baru dipanen di tepi jalan untuk memudahkan diangkut ke kendaraan pengumpul, Selasa (31/1/2017).

Harga TBS di Rohul Rp2.050 per Kilogram RAMBAH SAMO (RP)- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) PT Sawit Asahan Indah (SAI) mencapai Rp2.050 per kilogram. Sementara panen buah sawit menurun drastis.

Hal itu disampaikan CDO PT SAI Dede Putra, Senin (30/1) pagi. Menurut Dede, harga TBS saat ini cukup tinggi dan jauh meningkat dari harga sebelumnya. Bahkan untuk buah jenis tenera hampir mencapai Rp2.010

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

per kilogramnya. “Harga TBS terus semakin meningkat. Namun, hasil panen buah sawit menurun drastis,� katanya.

Ditanya mengenai sebab turunnya hasil panen buah sawit, Dede mengaku tidak tahu persis. Namun, menurut manajemen, hasil panen menurun karena pengaruh cuaca tiga bula silam. “Cuaca tiga bulan lalu tidak terlalu mendukung karena terlalu panas, makanya hasil panen buah sawit baik peru-

sahaan dan kebun masyarakat menjadi menurun,� ujarnya.

Untuk menyiasati agar buah sawit tetap maksimal, Dede mengaku pihak perusahaan harus ekstra kerja keras merawat dan memupuk lahan sawit. Sehingga efek cuaca terhadap hasil panen buah sawit tidak terlalu berpengaruh. “Kalau pemupukan dan perawatan buah sawit maksimal, tentu akan berdampak positif terhadap hasil panen,� ujar Dede.(har)

BAGANSIAPI-API (RP) - Udara pagi itu masih terasa dingin menusuk tulang. Wak Ijus berusia 48 tahun warga Jalan Bintang, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko sudah datang bertandang ke tetangganya untuk meminjam alat pendodos sawit. ‘’Harga sawit kembali naik,’’ kata Wak Ijus sambil menghentikan langkah sejenak untuk mencoba menyalakan lintingan rokok yang sudah ada di jemarinya.

Harga sawit pekan ini khususnya di tingkat pengumpul, lanjut Wak Ijus, mencapai Rp1.600 per kilogram. Sedangkan pekan sebelumnya,  harga sawit mencapai Rp1.580 per kilogram. ‘’Naiknya memang sedikit, tapi ya lumayanlah,’’ kata Ijus. Setelah lintingannya menyala, Wak Ijus terus bergegas menuju ke rumah tetangga yang ditujunya semula. ‘’Assalamualaikum bu, pinjam dodos sebentar. Mau mendodos sawit,’’ kata Wak Ijus yang kondisi sudah benar-benar siap untuk berangkat ke kebun untuk mendodos sawitnya.  Usai mendapatkan alat pendodos, Wak Ijus pun langsung bergegas menuju ke tepian Sungai Pabrik.  Di bantaran pinggiran Sungai Pabrik itu sudah tertambat sampan dayung kecil yang mampu menampung beban sekitar satu ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil Isa Ahmadi yang ditemui di Bagansiapi-api menjelaskan, tanaman sawit yang sedang mengalami masa trek bisa menimbulkan dampak. Misalnya, jumlah sawit yang bakal dipanen sedikit berkurang. Hanya saja, lanjut Isa, trek yang sedang menerpa sawit-sawit tersebut, kondisinya tidak berlangsung lama.(sah)

ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-PELALAWAN

24

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Tiga Desa, Satu Kelurahan Berpotensi Karhutla

Kades dan Lurah Terus Beri Laporan Titik Api Laporan M AMIN AMRAN, Langgam

M AMIN AMRAN/RIAU POS

SERAHKAN SK: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan SK BKN Regional 12 Pekanbaru, terkait pengalihan kewenangan guru SMA/ SMK di Kabupaten Pelalawan kepada Pemprov Riau yang diterima Kabid Pengawas SMA Provinsi Riau Yefri Nelwin MSi, di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Selasa (31/1/2017), .

Disdik Riau Resmi Kelola SMA dan SMK PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan secara resmi menyerahkan pengalihan kewenangan pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Provinsi Riau, Selasa (31/1), di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci. Penyerahan wewenang pengelolaan tersebut, ditandai dengan penyerahan SK Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional 12 Pekanbaru menduduki Jabatan Fungsional Guru dan tenaga kependidikan SMA dan SMK oleh Bupati Pelalawan HM Harris ke Pemerintah Provinsi Riau melalui Kadisdik Provinsi Riau Dr H Kamsol melalui Kabid Pengawas SMA Provinsi Riau Yefri Nelwin MSi. Serah terima kewenangan pengal-

ihan pengelolaan SMA dan SMK dari Kabupaten Pelalawan ke Provinsi Riau dihadiri Wakil Ketua I DPRD Pelalawan Supriyanto SP bersama anggota komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah, Kajari Kabupaten Pelalawan Teti Syam SH MH, Kadisdik Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MM, PLh Kemenag Pelalawan Syahrul Mauludi dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa saat ini para guru sekolah SMA dan SMK bukan lagi menjadi pegawai Pemkab Pelalawan, melainkan beralih pegawai Pemerintah Provinsi Riau. Dia menilai selama bertugas sebagai guru di Kabupaten Pelalawan, telah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga dapat berlanjut dimasa yang akan datang.

" Untuk itu, saya ingin menyampaikan maksud dari pengalihan kewenangan SMA dan SMK ke Provinsi hanya kewenangan anggaran dan pengelolaan aset saja. Jadi, jangan sampai salah paham. Karena para guru ini tetap harus mampu mencerdaskan anak negeri.

Khususnya generasi di kabupaten Pelalawan ini. Kita dari daerah tetap memiliki kewenangan untuk memantau dan mengawasi kinerja para guru.

Tetunyamelakukan koordinasi bersama Pemprov Riau. Hanya saja, pengelolaan dan penganggaran semuanya sudah menjadi tanggung jawab Provinsi Riau.

Tidak ada tanggung jawab daerah lagi nantinya.

Sementara itu, Kabid Pengawasan SMA Disdik Provinsi Riau Yefri Nelwin menambahkan, bahwa dengan

peralihan kewenangan ini, pihaknya berharap terus tercipta pelayanan yang prima, sehingga kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Pelalawan tetap berjalan maksimal. Dengan pengalihan, maka hubungan Pemprov Riau dengan Pemkab Pelalawan dapat saling bersinergi dalam pengembangan pendidikan di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan.

“Dalam pengalihan ini, kewenangan kita hanya tenaga guru dan aset saja. Kalau untuk masalah nasib pegawai honorer di Pelalawan kita sudah mendapatkan datanya. Saat ini kita masih melakukan verifikasi terhadap guru honorer tersebut. Setelah dilakukan pendataan ulang, baru seleksi kompetensi terhadap seluruh guru honorer,” ungkapnya.(amn).

DITETAPKANNYA siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai 24 April 2017 hingga 30 April 2017, Kecamatan Langgam mengambil inisiatif menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan tingkat Kecamatan Langgam, Selasa (31/1).

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Langgam tersebut, guna memantau karhutla diseluruh desa yang ada di Kecamatan Langgam, sehingga dapat dicegah. Dalam rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pol PP dan Damkar H Abu Bakar FE MAp, Kapolsek Langgam, Danramil Langgam, seluruh Kepala Desa dan Lurah, Ketua BPD dan LPM, Perusahaan yang ada di Kecamatan Langgam dan MPA. Camat Langgam, Sugeng Wiharyadi SSos MSi mengatakan, pihak Kecamatan Langgam sangat komit untuk mencegah potensi terjadinya karhutla yang menyebabkan munculnya kabut asap tebal. " Kita terus berupaya untuk mencegah dan meminimalisir adanya potensi-potensi terjadinya karhutla di Kecamatan Langgam. Dengan menggelar

rapat koordinasi bersama seluruh para Kades se-Kecamatan Langgam ini, kita meminta agar Kades dapat menekankan kepada RT dan RW menyampaikan kepada masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Dan ikut memadamkan api bila terjadinya karhutla,” jelasnya kepada Riau Pos. Dijelaskannya, ada sebanyak 3 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Langgam yang sangat rawan terhadap terjadinya potensi karhutla yakni Desa Segati, Gondai, Penarikan dan Kelurahan Langgam.

Selain mengumpulkan para Kades dengan menggelar rapat, mantan Camat Bunut ini, pihaknya juga terus memberikan imbauan langsung kepada warga untuk tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan perkebunan baru.

"Imbauan ini secara langsung terus kita lakukan, baik melalui sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan pencegahan karhutla. Maklumat yang berisi pesan ancaman hukum kepada masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar juga dilakukan.

Karena jika terbukti melakukannya dengan sengaja, maka akan ada sanksi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.(new)

Teluk Meranti Terima Dana Tanaman Kehidupan Rp2,2 M TELUK MERANTI (RP) – Warga Kelurahan Teluk Meranti menerima dana program tanaman kehidupan dari PT Arara Abadi sebesar Rp2.205.000.000, Selasa (31/1).

Penyerahan dana tanaman kehidupan ini, adalah untuk tahap kedua dari yang pertama da telah dilakukan juga sejumlah Rp2.205.000.000.

Penyerahan dana tanaman kehidupan ini diserahkan oleh Manajer Humas PT Arara Abadi Herwansyah yang diterima oleh Adnan yang juga ketua tim masyarakat Teluk Meranti, dan disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Indra Kampe, Sekcam Teluk Meranti H Dusli, kapolsek, Danramil dan Lurah Teluk Meranti Asrofin, serta masyarakat Teluk Meranti.

Dalam sambutannya, Manajer

Humas PT Arara Abadi Herwansyah mengharapkan agar dana bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Teluk Meranti dan dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat setempat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Indra Kampe mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak perusahaan PT Arara Abadi atas bantuan dan kepedulian Kepada masyarakat,serta menyampaikan kepada masyarakat agar dana yang diterima dapat disalurkan ke pada masyarakat dan dikelola dengan baik. ‘’Dana yang diterima dapat digunakan untuk pengembangan dan modal usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Teluk Meranti,’’ ucapnya. (izl)

MENYERAHKAN BANTUAN: Manajer Humas PT Arara Abadi Herwansyah (empat dari kanan) menyerahkan dana bantuan tanaman kehidupan sebesar Rp2,2 miliar lebih yang diterima oleh Ketua Perwakilan Masyarakat Teluk Meranti, Adnan (empat dari kiri) di Teluk Meranti, Selasa (31/1/2017).

HUMAS PT ARAR ABADI

Pansel Menunggu Keputusan KASN Sambungan dari hal.17 mungkin. Di mana lanjut Ikhwan ketika Pansel sudah ditetapkan dan disetujui pemerintah pusat. Berikutnya baru dirumuskan aturan pelaksanaan seleksi.

"Begitu pansel disetujui, langsung dibuka. Jadi kita tunggu secara resminya," sambung Ikhwan Ridwan.

Mengenai nama-nama pansel yang diusulkan Pemprov Riau, diungkapkan

Ikhwan secara keseluruhan timnya sama dengan sebelumnya. Di mana dua nama terdiri dari pejabat atau profesional pusat dan tiga lainnya daerah.

Sementara delapan jabatan kosong di lingkungan Pemprov sekarang ini masih diisi Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).

Seperti Kadiskanlut diisi oleh Sekretarisnya Nafilson, kemudian Plt Kepala Biro Kesra Alizar, Plt Karo

Umum Aryadi, Plt Karo Hukum Eli Wardani, Plt Kepala Bapenda Masperi, Plt Kadisbud Yoserizal, dan Plt Kepala PUPR Dadang, serta Plt Kadishub Arlisman Agus.

"Setelah eselon III dan IV définitif dilantik Gubernur beberapa waktu kemarin, maka diisi Plt yang notabene dari pejabat di instansi bersangkutan.

Ada juga dari jajaran Asisten dan Staf Ahli," paparnya.(egp)

Baznas Segera Buka Pabrik Air Minum Kemasan Sambungan dari hal.17 Pasalnya kita memang berkeinginan untuk mengelola zakat masyarakat untuk ekonomi kreatif. Ide ini datang dari pengalaman selama ini. Dimana kita mrmbagikan zakat kepada mustahiq.

Berapapun diberi,uang selalu habis tanpa membekas. Karena itu, kita berpikir untuk mrngrlola uang tersebut untuk dijadikan saham investasi melalui perusahaan air minum," ungkap Ketua Pelaksana Baznas Riau Azwar Aziz.

Pemilihan usaha air minum kemasan juga bukan tanpa alasan. Baznas Provinsi Riau melihat ada potensi mata air segar di Riau yang bisa diberdayakan. Tepatnya mata air sikumbang di Rumbio, Kampar. Ketua Baznas Kampar Ir H Basri Rasyid yang pernah terjun ke lokasi mengatakan bahwa air dari mata aor tersebut sangat nikmat dan sudah layak minum karena ph diatas 6.

Oleh karena itu, Baznas Provinsi Riau bersama seluruh kabupaten yang ada berkeinginan mengelola zakat umat untuk membuka sebuah perusahaan air minum yang nantinya akan dibuka di Kampar. Menanggapi hal tersebut, Direktur PT PT Amanah Insanillahia atau yang akrab disapa PT AMIA, Elf-

ialdi mengaku pihaknya mendukung dan siap membantu.

"Hal seperti ini sudah banyak ditanyakan kepada kita. Ada yang mengajak kerjasama ada pula yang ingin membuka sendiri seperti Baznas. Saya sendiri mengapresiasi ide Baznas ini.

Terlebih uang yang digunakan untuk kepentingan umat. Tepatnya investasi bagi penerima zakat," pungkasnya diruangannya.

Adapun hal yang harus dipersiapkan jika ingin membuka perusahaan sekaligus pabrik air minum mineral antara lain persiapkan dulu perizinan badan usaha dan sebagainya. Persiapkan studi kelayakan dan perencanaan yang matang. Termasuk akses menuju mata air. Karena nantinya akan dilalui truk besar. Sehingga harus dipersiapkan matang.

Sebelumnya PT Amanah Insanillahia juga sudah mengambil sampel mata air sikumbang. Hasilnya memang layak. PT Amanah Insanillahia siap membantu membimbing Baznas mulai dari pembuatan rencana hingga hal selanutjutnya. Di perkirakan, dana yang aka digelontorkan ialah sekitar Rp9 M jika ingin memiliki pabrik lengkap

seperti AMIA. Angka bisa lebih kecil jika kapasitas produksi juga diperkecil.

"Kita sudah dapat gambarannya.

Baik dari analisis, dana dan kegiatan produksinya langsung. Nantinya kita akan mendiskusikan kembali hal ini dengan Baznas dari kabupaten kota lainnya. Kalaupun tidak membuat sebesar AMIA ini, kita bisa memulai dengan yang sedang atau khusus untuk memprodksi air minuman dalam kemasan gelas terlebih dahulu. Yang jelas optimalisasi dana zakat ini harus bisa diwujudkan dalam bentuk usaha ekonomi kreatif,''lanjut Erwin, Komisioner Baznas Riau.

Untuk promosi atau pemasaran sendiri, Baznas mengaku cukup optimis. Selain memiliki basis didaerah masing masing, Pemda dan Pemprov dikatakannya sudah mendukung.

Nantinya produk mereka akan mensasar Pemda, Pemprov maupun masyarakat Riau lainnya. ''Kami berharap ini bisa terwujud.

Sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh para penerima zakat. Kita bertekad besar mewujudkan hal ini. Mengingat potensi zakat yang cukup besar dan mata air Sikumbang ini juga bisa kita kelola," tutup Ketua Baznas Kampar.(azr)

Penerima Beasiswa Apkasindo Siap Lakukan PKL Sambungan dari hal.17 Hal ini di sampaikan Wasekjen DPP Apkasindo Rino Afrino di sela-sela pertemuan pengurus Apkasindo, Instiper, CWE dengan Pengurus GAPKI Pusat di Jakarta, Kamis (26/1). ‘’Untuk lebih menerapkan link and match dengan dunia kerja, salah satu program dari pendidikan D-1 tersebut adalah praktek kerja lapangan di perusahaan maupun di koperasi kelapa sawit di mana putra-putri tersebut berasal,’’ ucap Rino.

Rencana kegiatan PKL ini, akan direncanakan mulai tanggal 6 Februari  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

sampai 31 Maret 2017, dan selama dua bulan di perusahaan dan selanjutnya para mahasiswa akan belajar lebih jauh mengenai koperasi selama dua pekan. ‘’Alhamdulilah sambutan dan dukungan dari perusahaan perkebunan dalam program ini baik sekali. Beberapa perusahaan besar sudah mengkonfirmasi persetujuannya serta koperasi - koperasi binaan Apkasindo seluruh Indonesia juga sudah siap mendukung kegiatan PKL ini,’’ ucap Rino.

Dikatakan Rino, sasaran utama dan tujuan program beasiswa ini, adalah peningkatan produktivitas perkebu-

nan sawit rakyat.

Oleh karena itu setelah lulus, mereka akan mengabdi ke perkebunan rakyat ( koperasi, kelompok tani, petani swadaya ). ‘’Kompetensi yang mereka miliki setara mandor, mereka diajarkan mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pengetahuan lainnya seperti pengolahan minyak sawit, sertifikasi ISPO dan lain-lain. Rencananya untuk 2017 ini, program pemberian bantuan beasiswa pendidikan untuk anak petani sawit di Riau ini akan kami lanjutkan kembali,’’ tegas Rino.(izl)

Kejar Pelantikan, 3 PNS Tewas Sambungan dari hal.17 dan Mulyadi (47) pengemudi truk pembawa kelapa sawit saat ini dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di RS Efarina Pangkalan Kerinci guna mendapat pertolongan medis.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos dari Kepala Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras Bakri dan Polres Pelalawan, Selasa (31/1), bahwa kecelakaan maut tersebut bermula saat mobil berwarna hitam BM 1124 CG yang dikemudikan Wahyu Suhendro dengan membawa tiga penumpang yakni Sri Salfiah, Satar dan Faizar, bergerak dari arah Kecamatan Bunut menuju Pangkalan Kerinci, Selasa (31/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Keempat PNS ini akan mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai PNS yang telah lulus CPNS 100 persen pada tahun 2015 di Gedung Daerah Laksaman Mangkudiraja Pangkalan Kerinci.

"Jadi, saya dapat informasi, bahwa mobil warna hitam BM 1124 CG yang dikemudikan Wahyu Suhendro dengan membawa tiga penumpang yakni Sri Salfiah, Satar dan Faizar ini, membawa mobil dengan kecepatan sangat tinggi.

Di mana mobil yang bergerak dari arah Kecamatan Bunut tepatnya Desa Sungai Buluh hendak menuju Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, untuk mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah

CPNS 100 persen sebagai PNS Pelalawan,” jelasnya Hanya saja, sambung pria yang akrab disapa Pak Wali ini, saat berada di Jalan Lintas Timur KM 98 tepatnya di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras sekitar pukul 14.00 WIB, mobil warna hitam BM 1124 CG yang dikemudikan Wahyu Suhendro ini, berusaha mendahului sebuah kendaraan dengan BM 1983 MF yang dikendarai Edi Maskur (40) yang menjabat sebagai Kades Merbau Kecamatan Bunut.

Kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan, dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan pengangkut TBS Kelapa Sawit BM 8576 CU yang dikendarai Mulyadi. Karena jarak terlalu dekat, mobil warna hitam BM 1124 CG yang dikemudikan Wahyu Suhendro dengan membawa tiga penumpang ini, menyenggol bagian belakang mobil BM 1983 MF yang dikendarai Edi Maskur yang hanya mengalami luka ringan.

"Alhasil, mobil BM 1124 CG yang dikemudikan Wahyu Suhendro dan membawa tiga orang penumpang ini berputar dan hilang kendali sehingga berada ditengah badan jalan. Dan karena jarak yang sangat dekat, dari arah berlawanan muncul Truk Hino Dutro pengangkut TBS Kelapa Sawit BM 8576 CU yang dikendarai Mulyadi. Sehingga mobil Xenia ini langsung menghantam dengan kerasnya bagian depan mobil

truk pengangkut TBS Kelapa Sawit tersebut hingga ringsek," paparnya.

Ditambahkannya, bahwa akibat kecelakaan maut tersebut, menelan tiga korban jiwa yakni Wahyu Hendro, Sri Salfiah dan Satar yang meninggal dunia di TKP dengan kondisi mengenaskan. " Sementara itu, seorang PNS lainnya yakni Faizar (44) yang merupakan PNS Kantor Camat Bunut dan Mulyadi (47) pengemudi truk pembawa kelapa sawit, saat ini dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di RS Efarina Pangkalan Kerinci guna mendapat pertolongan medis.

Dan pengemudi mobil Mitsubishi Mirage BM 1983 MF Edi Maskur yang hanya mengalami luka ringan, pasca mendapat pertolongan medis dari RS Medical Sorek, saat ini telah kembali di kediamannya Desa Merbau," ujarnya seraya menyebutkan akibat kecelakaan maut ini membuat terjadinya antrian panjang kendaraan sepanjang kurang lebih 3 KM. Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo didampingi Kasat Lantas AKP Refina saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (31/1) membenarkan adanya kecelakaan maut yang merenggut tiga korban jiwa. Dikatakannya, bahwa selain tiga korban jiwa, dua korban lainnya dalam kondisi kritis dan dirujuk ke RS Efarina Pangkalan Kerinci. " Ya, saat ini kita tengah melakukan olah TKP. Dimana kecelakaan maut yang terjadi di Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras, “ujarnya.(new)

Instansi Pelayanan Masyarakat Jadi Sorotan Sambungan dari hal.17 terus mengecek secara berkala instansi pelayanan masyarakat. Seperti pelayanan administrasi, pembayaran pajak kendaraan di Samsat hingga pelayanan kesehatan di rumah sakit dan juga sampai ke puskemas-puskesmas," ujarnya.

Presiden juga menginstruksikan, demikian Gubernur, untuk tidak segan-segan memberikan teguran dan sanksi kepada oknum pelayanan masyarakat yang tidak bekerja secara maksimal.

Apalagi melakukan pungutan liar (Pungli) yang saat ini terus diperangi oleh semua aparat penegak hukum

termasuk pemerintah daerah.

"Untuk itu, di Pemprov Riau kami komitmen untuk terus memperbaiki sistem pelayanan publik. Salah satunya dengan mulai mempergunakan sistem Informasi Teknologi (IT).

Dengan sistem ini maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dan efisien serta dapat meminimalisir

PA dan KPA Sudah Ditunjuk Sambungan dari hal.17 Jusman mengatakan, agar penyerapan APBD Riau dapat berjalan dengan baik.

Pemerintah harus menempatkan seseorang sesuai dengan keahliannya. Jika hal tersebut dilaksanakan dengan baik maka tidak akan terjadi lagi permasalahan dalam penyerapan anggaran.

"Kalau bisa seperti itu, penyerapan anggaran Riau akan bisa mendekati sempurna. Penempatan ASN yang

menjabat diperencanaan anggaran harus tepat. Terutama dilakukan di perencanaan anggaran," katanya.

Terkait serapan tersebut, Noviwaldy juga mengaku sudah memerintahkan komisi yang ada di DPRD Riau untuk mengevaluasi mitra kerjanya masing-masing per triwulan. Selain itu, pihaknya juga meminta Biro Administrasi Pembangunan bisa pro aktif dalam menyampaikan informasi dan mengembangkan sistem Informasi

Teknologi (IT) yang bisa diakses oleh anggota DPRD. "Informasi yang disampikan melalui IT bisa terkait progres. Seperti yang diterapkan di Palangkaraya, mereka mempunyai sistem informasi manajemen daerah. Jadi, semua pencairan uang, semua progres pekerjaan tercantum semua. Semuanya bisa memonitor, sehingga kita bisa mendorong pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya," sebutnya.(sol)  TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

25

Bumi Sri Gemilang

HUMAS PEMKAB INHIL

BACAKAN NASKAH: Sekda Inhil H Said Syarifuddin, membacakan naskah pelantikan pejabat eselon IV, aula Kantor Bupati, di Tembilahan, Selasa (31/1/2017).

Sekda Lantik 232 Pejabat Eselon IV

S

EBANYAK 232 pejabat Eselon IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dilantik, Selasa (31/1) pagi. Diharapkan mereka mampu menjalankan amanah dengan baik.

Kepercayaan atas jabatan itu adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. Mesti demikian menurut Sekda

sebaik-baiknya,” ungkap Sekda.

Para pejabat yang dilantik, diharapkan pula tak terperangkap oleh pemikiran yang terbatas dan sempit.

Pada dasarnya yang tidak kalah pentingnya, pejabat yang dilantik harus mampu bekerja dan memahami tugas maupun tanggung jawab.

“Tak ada jabatan yang abadi. Jadi

selagai menjabat, laksanakan tugas itu sebaik-baiknya. Kita akan mengevaluasinya dan menilai, baik melalui atasan saudara langsung maupun tidak,” tegasnya.

Apapun itu, tujuannya pemerintah ingin melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang benar-benar berkompetisi, disiplin, ikhlas,

Pemimpin Harus Amanah dan Memiliki Visi Misi

Forum Kades Harus Bantu Pembangunan

MENJADI pemimpin dapat dianalogikan ibarat gunung yang dilihat dari kejauhan. Mesti kelihatan indah, namun di dalamnya bermacam hewan buas yang ada di sana.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Ponpes Darul Dawah Wal Isrsyad (DDI) Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (31/1).

Salah satu maksud, dari istilah Rosman itu, yakni walau kelihatan enak tapi banyak persoalan yang dihadapi. Terutama dalam menjalankan tanggung jawab yang diemban sebagai seorang pemimpin tersebut.

“Pemimpin itu harus memiliki beberapa sifat, di antaranya, amanah, serta memiliki visi dan misi,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Inhil itu.

Menurutnya, pemimpin wajib dapat memerhatikan situasi dan kondisi.

Kesemipulannya, menjadi pemimpin tidak lah mudah dan seindah apa yang dibayangkan. Banyak kerja yang harus dilakukan dengan cara memperhatikan berbagai aspek.

Selain dihadiri Wabup Inhil, kegiatan

Inhil H Said Syarifuddin, usia melakukan pelantikan menyampaikan ada pula yang merasa jabatan itu tidak sesuai harapan.

“Semua sudah melalui prosedur.

Tim baperjakat telah memberikan yang terbaik bagi pejabat yang dilantik. Maka itu harapan kami agar mereka dapat memegang amanah itu

HUMAS PEMKAB INHIL

PERINGATAN MAULID: Wabup Inhil H Rosman Malomo, menghadiri peringtan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes DDI Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (31/1/2017). ini juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, H Taher, para guru Ponpes DDI dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu yang bersang-

kutan juga ikut memberikan sedikit wejangan, sebagai seorang alumni Ponpes DDI Benteng. Kehormatan baginya untuk dapat hadir disana. Banyak hal yang dapat dibicarakan terhadap kelangsungan Ponpes DDI. (adv)

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengatakan keberadaan Forum Kepala Desa dan Relawan Gemilang dan elemen masyarakat Kecamatan Enok dapat membantu pembangunan daerah.

Hal ini disampaikannya saat mengukuhkan kepengurusan forum kades dan relawan Gemilang dan Paguyuban Masyarakat Jawa ‘Margo Rukun’ Kecamatan Enok, Senin (30/1). Harapan itu akan memberikan multy player efek positif.

Sangat diinginkannya keberadaan forum dan relawan serta paguyuban ini tidak hanya dapat menjadi sarana yang bisa membantu kelancaran komunikasi antar desa dengan kecamatan dan kabupaten, tetapi juga diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, dalam membangun.

Demikian pula kata Bupati Inhil, terkait pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Enok. Keberadaan mereka semoga dapat menjalankan tugas dan

berintegritas, profesional sesuai dengan jabatan. Lalu tujuan untuk mencapai target pembangunan tidak melenceng.

“Optimalkan segala sumber daya yang dimiliki agar semua program kerja dapat dilaksanakan secara konsisten, terutama penggunaan anggaran. Agarr dipergunakan se-

cermat mungkin sehingga dapat terserap seperti yang direncanakan,” ujar Sekda.

ASN harus mampu bekerja sesuai tupoksi dan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga tidak tidak berimplikasi pada akibat hukum yang dapat menghambat kegiatan.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

DIKUKUHKAN: Bupati Inhil HM Wardan mengukuhkan Forum Kepala Desa dan Relawan Kecamatan Enok, Senin (30/1/2017). tanggung jawab dengan baik serta dapat bersinergi dengan pemerintah dalam membangun dan menjalankan dunia pendidikan.

Pengukuhan beberapa organisasi tersebut, dihadiri Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam dan anggota DPRD lnhil, diantaranya HM Yusuf Said, Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, Kepala OPD Pemkab Inhil dan lain

sebagainya.

“Kalau kita semua bersatu, saya yakin seberat apapun tugas dan tantangan pembangunan akan dapat dituntaskan,” kata Bupati Inhil HM Wardan, yang juga Plt Ketua DPD II Partai Golkar Inhil itu.

Pembangunan fisik, non fisik dan sumber daya manusia mestinya dilakukan secara bersama-sama.(adv)

SMPN 1 Juara 1 Sepakbola Pelajar Gara-gara Antinyamuk, Rumah Warga Enok Terbakar TEMBILAHAN (RP) -Final sepak bola antar pelajar tingkat SMP di Stadion Beringin, Tembilahan, Senin (30/1) petang mempertemukan SMP Negeri 1 Pelangiran dengan SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu.

Partai final ini dimenangkan, SMPN 1 Pelangiran dengan skor telak 4-0. Pertandingan berlangsung memukau, ke dua kesebelasan sama-sama ingin menjadi pemenang dalam pertandingan yang sangat bergensi itu.

Pertandingan partai final ini disaksikan langsung Sekda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin, Asisten II H Rudiansyah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Budaya Junaidi Ismail dan anggota DPRD Inhil.

Usia per tandingan, S ekda

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBINTANI

mengakui bahwa ke dua tim sama-sama bermain dengan skil, hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada SMPN 1 Tembilahan Hulu. Mesti demikian, pertandingan itu cukup menghibur penonton yang ada.

“Kita tahu cukup banyak potensi dan bakat sepak bola di daerah ini. Untuk meningkatkannya perlu ada pembinaan yang lebih baik lagi,” ungkap Sekda Inhil H Said Syarifuddin.

Sekda optimis jika pembinaan dilakukan dengan maksimal, bukan tak mungkin kedepan akan lahir pemain sepak bola muda yang berkualitas. Lalu dapat menjadi pemain profesional, mulai dari tingkat Provinsi hingga ketingkat Nasional.

Mewakili pemeirntah, Sekda

menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan pihak lain yang terlibat dalam menyukseskan agenda tersebut diatas.

Hal itu merupakan upaya positif dalam mencari bibit muda sepak bola.

“Kepada pemenang teruslah tingkatkan prestasi, demikian juga bagi yang belum. Tapi jangan lupa dengan kewajiban, yakni belajar, sehingga mampu mencapai cita-cita dimana depan,” imbuhnya.

Melalui olahraga, akan banyak dampak positif. Diantaranya, menjaga kebugaran dan kesehatan jasmani. Sedangkan sisi lain, dapat menjadikan generasi muda dari pengaruh obat-obatan dan pola hidup negatif.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Satu unit rumah kayu milik Mikson (45) warga Parit H Siddik, Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok ludes terbakar, Senin (30/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Menurut keterangan korban, sebelum kejadian dia menghidupkan antinyamuk bakar untuk ibunya. Namun setelah itu korban pergi meninggalkan rumah untuk melakukan aktivitas kesehariannya.

Beruntung kejadian itu tak menelan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah. Musibah ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar rumah korban yang melihat api sudah berkobar diruangan tengah.

“Yang ada di rumah hanya orang tua korban, Sumini (80). Sedangkan

korban bersama anak dan istrinya tidak ada,” ujar Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Parua Humas IPTU Herimam Putra, Selasa (31/1).

Melihat kejadian itu, warga langsung memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan Sumini yang masih berada dalam rumah. Sementara upaya untuk memadamkan api, sedikit agak siasia. Api dengan cepat membakar, apalagi bangunan rumah terbuat dari kayu.

“Akhirnya sekitar 30 menit kemudian api baru dapat dipadamkan setelah hujan lebat turun. Namun rumah beserta isinya sudah tak dapat diselamatkan lagi,” papar Paur Humas.(ind)

 TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: YAYA

PRO-ROKAN HILIR

26

Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Perantau Jangan Lupa Kampung Halaman KEBERHASILAN pembangunan di daerah Rokan Hilir tidak semata-mata bertumpu pada pemerintah, maupun masyarakat yang ada di dalam wilayah kabupaten saja. Melainkan perlu didukung oleh berbagai kalangan, termasuk warga Rohil yang berdomisili di luar.

Pandangan itu dikemukakan Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin di Bagansiapiapi, Selasa (31/1) kemarin.

"Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat seperti warga Tionghua Bagansiapi-api yang di luar daerah, yang telah sukses menjalani karirnya untuk bersama-sama membangun kampung halaman," ujar Wabup.

Kiprah warga Rohil yang sukses di perantauan menurutnya cukup banyak terdengar apalagi warga yang umumnya sukses dengan menjadi pengusaha kaliber nasional.

"Masyarakat kita yang saat ini tinggal di kota-kota besar maupun luar negeri mereka sudah berhasil hidupnya. Bagi mereka yang telah sukses menjalani karirnya itu kami ajak mari sama-sama bangun Rohil ini," terangnya.

Apalagi waktu lalu berdekatan dengan momen tahun baru sehingga diharapkan dapat menjadi ajang untuk para perantau pulang kembali ke kampung halaman. Selain itu nantinya bakal ada digelar sejumlah acara yang merupakan salah satu penanggalan penting bagi masyarakat Tionghoa.

Wabup mengajak bagi perantau untuk dapat pulang guna turut memeriahkan iven tersebut maupun agenda lain yang ada khususnya di kota Bagansiapiapi yang terkenal sebagai kota kecil yang banyak dihuni warga Tionghoa.(adv/b)

___

LENSA ___

HUMAS PEMKAB ROHIL

BUKA SELUBUNG: Bupati Rohil H Suyatno membuka selubung sebagai tanda diresmikan pemakaian Masjid Raya Annur Sinaboi Kecamatan Sinaboi, Selasa (31/1/2017).

Bupati Resmikan Masjid Raya Annur

S

EUTAS tali pengikat tirai berwarna kuning yang menutupi papan nama siang itu, ditarik oleh Bupati Rohil, H Suyatno. Terbuka tirai kuning ini menandakan Masjid Raja Annur, Kecamatan Sinaboi resmi dipergunakan. ''Alhamdulillah, kita sudah

meresmikan pemakaian Masjid Raya Annur Sinaboi ini,'' ujar Suyatno Selasa (31/1) di Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi.

Usai tirai terbuka lebar, lantunan salawat badar bergema melalui alat pengeras suara. Seiring dengan itu, orang nomor satu

Kabupaten Rohil ini serius menatap papan nama dan memberikan ucapan selamat kepada semua pihak yang ada sekitar lokasi papan nama itu.

Dalam peresmian masjid ini, Suyatno didampingi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rohil, H Agustiar SAg dan Ketua

Masyarakat Diminta Awasi Kinerja SKPD

HUMAS PEMKAB ROHIL

TINJAU PASAR: Wabup Rohil Drs Jamiludin meninjau kondisi pasar di Teluk Pulau Hilir, Kecamatan Rimba Melintang didampingi staf dan pihak kecamatan, Selasa (31/1/2017).

BUPATI Rokan Hilir H Suyatno AMP membenarkan pernyataan dari kementerian keuangan yang menyebutkan tak lagi memiliki hutang ke daerah. Apa yang dimaksudkan ternyata hanya untuk kategori Dana Alokasi Umum (DAU) saja sementara untuk lainnya masih belum ada kejelasan.

"Terkait pernyataan bahwa pemerintah tidak ada utang ke daerah, itu kan DAU sementara dana bagi hasil (DBH) belum dibicarakan," ujar Suyatno di Bagansiapiapi kemarin. Menyangkut DAU tambahnya memang pemerintah tidak ada beban atau utang lagi ke daerah karena sudah disalurkan tapi hingga saat ini untuk dana DBH belum.

Bupati mengharapkan agar secepatnya bisa direalisasikan agar dapat membantu daerah

Terkait pernyataan bahwa pemerintah tidak ada utang ke daerah, itu kan DAU sementara dana bagi hasil (DBH) belum dibicarakan. n H SUYATNO AMP Bupati Rokan Hilir untuk kegiatan yang tengah digesa pada saat ini.

Bupati mengatakan kondisi anggaran Rohil yang masih mengalami defisit harus dapat disikapi

dengan bijak oleh semua kalangan.

Ia meminta kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menghemat anggaran.

"Kegiatan yang kurang penting seperti sosialisasi dan perjalanan dinas jangan diproritaskan dahulu.

Saya sudah intruksikan sekda, bagi SKPD yang ada pergi berdinas harus proritaskan kegiatan dinas yang betul-betul penting," katanya.

Jangan sampai tambahnya tujuannya untuk kegiatan dinas tapi akhirnya hanya menjadi ajang untuk liburan saja.

Ditambahkan dengan kondisi keuangan saat ini ia mengajak masyarakat untuk turut dapat mengawasi kinerja SKPD yang ada, bila memang terkesan hanya mengadakan kegiatan yang tak bermanfaat bagi masyarakat banyak sebaiknya dikritisi saja.(adv/b)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Kantor Camat Bangko Resmi Pindah

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

ujar Camat Bangko, H Julianda yang ditemui Riau Pos kemarin di Kawasan Batuenam.

Seiring menempati gedung baru, lanjut Julianda, pembenahan dan penataan terus dilakukan. Seperti menata mobiler serta perangkat lainnya. ''Seiring penataan, pelayanan kepada publik tetap terus kita lakukan,'' kata Julianda.

Disamping itu, tambah Julianda, pihaknya segera memasang papan pengumuman untuk di-

nakan sebaik-baiknya. Jadikan masjid sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. ''Intinya jangan sampai masjid ini kosong,'' ujar Suyatno mengingatkan.

Masjid yang baru selesai dibangun tentu masih banyak yang harus dibenahi.(adv/a)

APBD 2017 Alami Defisit

PERBAIKI JARING: Aktifitas nelayan Sinaboi memperbaiki jaring sebelum melaut, Selasa (31/1/2017).

BAGANSIAPI-API (RP) - Sejumlah pegawai di lingkungan kantor Kecamatan Bangko pagi kemarin melakukan aksi bersih-bersih di gedung barunya yang berada di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat. Seiring dengan itu, kendaraan roda empat jenis pick up yang membawa sejumlah peralatan baru sampai dan berhenti persis di depan gedung baru itu. ''Kantor camat Bangko sudah pindah untuk menempati gedung baru di Jalan Pelabuhan Baru itu,''

Dewan Masjid Indonesia Rohil, H Wazirwan Yunus serta unsur dari DPRD Rohil, H Tatang Hartono.

Termasuk sejumlah pimpinan perangkat daerah yang berada di negeri seribu kubah ini.

Setelah diresmikan, lanjut suami Hj Wan Mardiana ini menambahkan, segera dipergu-

pasang di kantor di Jalan Gedung Nasional Bagansiapi-api. ''Dengan papan pengumuman itu menjadi informasi kalau kantor kita sudah pindah di kantor baru,'' ucapnya.

Dengan menempati gedung baru ini, lanjut Julianda, diharapkan kinerja di Kecamatan Bangko dapat lebih meningkat lagi. ''Ini harapan kita,'' harap Julianda.

Pembenahan dan penataan lainnya yakni melakukan penghijauan.(sah)

ANGGARAN Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rokan Hilir pada tahun 2017 ini masih mengalami deficit, seperti pada tahun lalu.

Meski sempat membaiknya harga minyak dunia, ternyata tak mempengaruhi kondisi pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) migas kabupaten yang berada di penghujung utara Riau ini.

Bupati Rohil H Suyatno AMP mengatakan, kondisi defisit anggaran masih terjadi sehingga besaran APBD tidak mencapai angka Rp2 triliun lebih padahal biasanya sebelum defisit anggaran Rohil selalu diatas Rp2 triliun.

"Untuk APBD Rohil saat ini masih mengalami penurunan sehingga menjadi hanya sekitar Rp1,7 triliun saja," ujar Bupati, Senin (30/1) di Bagansiapi-api.

Kekuatan anggaran untuk mengesa program pembangunan terangnya mengalami kendala dengan berkurangnya anggaran yang ada itu. Malahan pada tahun

ini pemkab harus mengalokasikan anggaran untuk pembayaran kegiatan tahun lalu yang ditunda.

"Hutang pada tahun 2016 saja Rp260 miliar, belum lagi uang gaji. Makanya program yang tidak penting itu usah," kata bupati.

Ia mengatakan pemkab memperhatikan kondisi yang terjadi sehingga beberapa kegiatan yang sifatnya tak prioritas bakal ditunda saja.

Termasuk seperti pengadaan mobil baru atau kegiatan studi banding keluar kota. Bupati memandang kegiatan tersebut memang ada baiknya tapi melihat kondisi defisit sebaiknya ditunda saja hingga ABPD bisa kembali seperti sebelumnya.

Keadaan ini terangnya bukan hanya di Rohil saja hampir seluruh kabupaten/kota di Riau mengalami hal yang sama. Berkaca dari itu pemkab memberdayakan perolehan pendapatan dari sektor yang tersedia.(adv/b)

Terdakwa Tanam Sawit tanpa Izin Divonis Bersalah PEKANBARU(RP) - Dua terdakwa AF dan EN,pelaksana kegiatan pembangunan perkebunan kelapa sawit pola kemitraan dusun I,II, Desa Kepenghuluan Putat, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir ditetapkan bersalah.

Keduanya dinyatakan secara sah melakukan tindakan pidana secara bersama-sama, yakni melakukan usaha budi daya tanaman perkebunan tidak memiliki izin usaha perkebunan. Itu Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir No.382/Pid.Sus/2015/ PN.Rhl. Dimana keduaanya dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp500 juta.

Keputusan ini merupakan dari Pengadailan Negeri Rokan Hilir ini dipimpin langsung Hakim Ketua Rudhy P Pelawi SH, Hakim anggota Zia Ul Jannah Idris SH dan Dewi Hesti Indria SH MH. Kemudian dibantu panitera pengganti Julpahman Harahap SH. Kasus ini terkait dengan lahan seluas lebih kurang 3800 hektare.

Hakim Ketua Rudhy P Pelawi SH pernah menyebutkan, putusan

PN Rokan Hilir sudah ditentukan.

Itu dilakukan tahun 2015 lalu. Dia membenarkan kedua terdakwa memang benar dijatuhi hukuman penjara 6 bulan dan denda Rp500 juta.

Berdasarkan investigasi Riau Pos di lapangan, walaupun sudah diputuskan dalam PN Rokan Hilir, namun kedua terdakwa tetap melakukan banding di Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Namun upaya banding kedua terdakwa ini hanya sia-sia. Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir justru dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru.

Berdasarkan putusan PT Pekanbaru No 64/PID.SUS-LH/2016/ PT.PBR, diputusakan terdakwa AF dan EN ditetapkan bersalah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama sama melakukan budi daya tanaman perkebunan tidak memiliki izin usaha perkebunan.

Bahkan di PT Pekanbaru hukuman keduanya ditambah menjadi 1 tahun penjara dan denda Rp2 miliar. (new)

ď Ž TATA ď Ž TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

PRO-KUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

Dana Partai Politik Diaudit SATU bulan setelah tutup Linskar, pihaknya di Kesbangtahun anggaran 2016, seluruh pol memberikan rekomandasi partai politik (Parpol) yang supaya dana bantuan konstitmemiliki kursi di DPRD Kuuen parpol dibayarkan untuk ansing harus menyelesaikan tahun 2017. "Begitu selesai seluruh surat pertanggungSPj-nya tahun 2016, kita usuljawaban (SPj) penggunaan kan pembayaran untuk tahun dana bantuan parpol dari 2017," katanya.

Pemkab Kuansing, paling lam- LINSKAR Setiap tahun, bantuan dana bat 31 Januari 2017 kemarin. parpol ini selalu disalurkan oleh Karena, berkas SPj tersebut akan Pemkab Kuansing kepada seluruh pardiberikan kepada Badan Pemeriksa pol yang ada kursi di DPRD Kuansing.

Keuangan (BPK) Perwakilan Riau untuk Tahun lalu, kata Linskar, satu suara itu dilakukan audit. Selanjutnya, Badan Ke- dibayar Rp4300. "Itu biasanya, yang palsatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ing banyak itu Golkar, disusul Gerindra Kuansing akan mennerima hasil audit dan PPP," katanya. tersebut, yang diperkirakan akan keluar Ia berharap, bantuan parpol ini dapat akhir tahun ini. dianggarkan di APBD tahun 2017 ini, "SPj parpol itu harus selesai 31 Jan- sehingga masing-masing parpol dapat uari kemarin. Selanjutnya akan dikirim memanfaatkannya untuk memajukan ke BPK untuk diaudit," ujar Kepala Kes- dan mengembangkan parpol. "Dan bangpol Kuansing, Drs Linskar kepada kami minta penggunaan dana itu wartawan, Selasa (31/1). dilengkapi dengan SPj-nya," kata LinBegitu audit selesai, selanjutnya, kata skar.(a/adv)

MENYERAHKAN BANTUAN: Bupati Kuantan Singingi H Mursini menyerahkan bantuan kepada para santri Ponpes Ahmad Dahlan yang Hafiz Alquran, Sselasa (31/1/2017).

JUPRISON/RIAU POS

Lahirkan 71 Penghafal Alquran JUPRISON/RIAU POS

JEMBATAN: Warga Desa Tanjung Medang Hulu Kuantan sepanjang 15 meter masih menggunakan jembatan kayu foto

Bangun Jembatan Tanjung Medang Secara Permanen JEMBATAN kayu yang terdapat di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, adalah salahsatu akses yang dilewati warga setempat untuk menjangkau wilayah perkebunan.

Oleh karena itu, anggota DPRD Kuansing domisili Hulu Kuantan, Andhy Manzauri mendesak agar Pemkab Kuansing membangun jembatan tersebut secara permanen, karena sudah lama didambakan.

Pasalnya, apabila hujan terus melanda, dikhawatirkan sungai yang dilintasi jembatan sepanjang

15 meter itu bisa meluap. Sehingga jembatan berpotensi rubuh akibat terjangan arus air. "Karenanya kami minta jembatan kayu ini dibangun permanen," ujar Andhy Manzauri saat berbincang-bincang dengan Riau Pos, Selasa (31/1).

Lokasi jembatan kayu ini, kata politisi NasDem Kuansing ini, letaknya terbilang rendah, sehingga mudah digenangi air apabila sungai meluap, dan tidak bisa dilewati. "Harus permanen, dan ditinggikan, karena kalau sungai meluap, tak bisa kami lewat," ungkapnya.(a/adv)

BUPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi menyampaikan kebanggaannya terhadap Pondok Pasantren (Ponpes) KH Ahmad Dahlan Telukkuantan dalam melahirkan hafiz atau penghapal Alquran di Kabupaten Kuantan Singingi.

Dari laporan yang disampaikan pihak Ponpes Ahmad Dahlan, saat ini sudah ada 71 orang hafiz dengan kemampuan rata-rata, bisa menghafal Alquran 2 jus setiap orangnnya.

"Ini sebuah keberhasilan yang luar biasa. Anak-anak kita sudah banyak yang bisa menghafal Alquran. Sehubungan hal itu, saya mengucapkan terima

kasih kepada Pondok Pasantren KH Ahmad Dahlan Teluk Kuantan atas upaya yang sudah dilakukan. Terutama dalam memberikan pendidikan dan pengajaran anak-anak kita, sehingga memberikan prestasi sebaik ini," ujar Bupati ketika memberi sambutan pada acara Tasmiul Quran ke IV Ponpes KH Ahmad Dahlan Telukkuantan, Selasa (31/1) .

Tidak hanya bisa mampu mencetak generasi yang hapal Alquran, seiring dengan penyelenggaraan acara Tasmiul Quran ini diharapkannya juga mampu meningkatkan kecintaan generasi penerus, khususnya anak didik terhadap

Alquran serta memberikan kontribusi terhadap terjaganya generasi-generasi penerus yang senantiasa mencintai Alquran.

Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Kuansing, Dr Agusmandar menambahkan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuantan Singingi berharap kedepan kemampuan dalam menghafal Alquran ini tidak hanya bisa diciptakan oleh pondok pasantren saja, sekolah-sekolah umum diharapkan bisa menciptakan hal serupa.

"Semakin banyaklah di Kabupaten Kuantan Singingi ini generasinya nanti yang mampu menghafal Alquran,"

harapnya.

Terkait program Muhammadiyah Kuantan Singingi kedepan yang juga selaras dengan program Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa di Kabupaten Kuantan Singingi, kata Agusmandar, tepatnya di Cerenti pada tahun ini akan dibangun Muhammadiyah Boarding School.

"Untuk merealisasikan pembangunan, saat ini telah disediakan tanah seluas 7 hektare. Kami mengharapkan doa dan dukungan semua pihak semoga pembangunan Muhammadiyah Boarding School ini segera terealisasikan," ujarnya.(a/adv)

Pegawai Jangan Bermalasan WAKIL Bupati Kuantan Singingi, H Halim terus memberikan perhatian terhadap kinerja para pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing.

Pegawai harus memaksimalkan penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan di negeri jalur ini.

Berulang kali orang nomor 2 di Kabupaten Kuansing ini menghimbau seraya mengingatkan para pegawainya untuk bekerja serius, ikhlas, menjaga amanah sebagai pelayan publik dengan baik dan

benar. Baik amanah sebagai pimpinan pegawai maupun saat menjalankan amanah sebagai bawahan.

"Pegawai itu harus bekerja serius, tidak bermalas-malasan.

Pekerjaan yang diemban ini adalah amanah, tentunya harus dijalankan, karena ini akan kita pertanggungjawabkan," ujar HALIM Wabup Halim mengingatkan saat dihubungi Riau Pos, Selasa (31/1).

Ia menyadari, tantangan pekerjaan sebagai abdi masyarakat ke depannya cukup berat.

Oleh karenanya, di instansi manapun, dan di bidang manapun serta di wilayah manapun, dipintany, para pegawainya untuk bekerja serius dan senantiasa meningkatkan kinerja.

"Jabatan dan pekerjaan ini adalah amanah. Tingkatkan kinerja, karena setiap pekerjaan yang

telah dilaksanakan itu akan dievaluasi berkala," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Wabup Halim juga mengakui, kalau penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan itu tidak terlepas dari kualitas dan kuantitas yang dilakukan aparatur pemerintah. "Kalau tak serius dan tidak ikhlas dalam bekerja, tentu percuma. Sekarang, mari bekerja untuk melakukan yang terbaik bagi Kuansing.

Dan jaga amanah itu dengan baik," diingatkannya lagi.(a/adv)

DPRD Ajak Dukung Program Forkopimda TELUKKUANTAN (RP) - Dalam sistem pemerintahan di Indonesia, dikenal dengan trias politika. Ada eksekutif. Ada legislatif dan yudikatif. Ketiganya memiliki tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing dalam menyelenggarakan pemerintahan di semua tingkatan, mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten.

Seperti halnya di Kabupaten Kuantan Singingi. Kerjasama, koordinasi dan saling mendukung dalam melaksanakan tupoksi diperlukan. Ada pemerintah dipimpin oleh bupati.

Ada DPRD yang beranggotakan 35 orang. Ada polres, kejari dan dandim. Ketiga institusi ini adalah mitra yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kuansing.

Oleh karena itu, DPRD Kuansing mengajak Pemerintah Kabupaten Kuansing yang dinakhodai Mursini-Halim (MH) untuk bersama-sama mendukung program forkopimda lainnya,

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

terutama dalam membantu mensukseskan penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Ya, misalkan dalam penegakan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan tindakan kejahatan lain, serta suksesi program pemerintah lainnya.

"Sekarang kan eksekutif tengah menyusun KUA-PPAS. Makanya. Sebelum itu disusun dan diajukan ke DPRD, sesuai arahan Ketua DPRD, kami mengingatkan agar pemkab mendukung program-program forkopimda ini," ujar Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing, Musliadi SAg kepada wartawan, Selasa (31/1) .

Ke depan, dalam APBD Kuansing, kata Musliadi, harus diakomodir kegiatan-kegiatan Polres Kuansing, Kejari Kuansing dan juga Dandim Inhu-Kuansing. Pasalnya, mereka memerlukan bantuan dari Pemkab Kuansing dalam melaksana-

kan tupoksinya sebagai suksesi penyelenggaan pemerintahan di daerah.

Musliadi jelasnya, Polres Kuansing ingin maksimal dalam penyelamatan lingkungan, seperti penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) dan penertiban kawasan hutan yang sudah beralih fungsi menjadi kebun dan juga mencegah peredaran narkoba. Kemudian, juga Dandim yang ingin mencegah karhutla dan mensukseskan program pemerintah di sektor pertanian dan menjaga keutuhan NKRI. Selanjutnya, Kejaksaaan Negeri Kuansing, kata Musliadi, perlu disupport dalam melakukan penegakan supremasi hukum dan melakukan pendampingan hukum terhadap masyarakat. "Jadi, kami ingatkan pemkab supaya beri dukungan terhadap para forkopimda ini, dan tentunya ini harus kita dukung bersama," pungkas Musliadi.(jps)

JUPRISON/RIAU POS

JALAN RUSAK: Sebuah mobil melewati salahsatu ruas jalan rusak di Lintas Mudiak Ulo- Koto Kombu, Hulu Kuantan. Warga berharap jalan itu diperbaiki secepatnya, baru-baru ini.

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

ALUMNI

28

Riau Pos

UNIVERSITAS RIAU

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Nova Puspita Hanum SKom (Ilmu Komunikasi FISIP 2010)

Rintis Karir di BUMD Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

MUDA, cantik dan komunikatif. Tiga kata tersebut pas untuk menggambarkan alumni Unri satu ini. Ia adalah Nova Puspita Hanum.

Wanita berhijab ini merupakan lulusan ilmu komunikasi, FISIP Unri yang kini berkarir di BUMD. Berawal dari beberapa waktu lalu. Dirinya melihat ada peluang untuk berkarir di salah satu BUMD terkemuka di Riau, yakni Bank Riau Kepri (BRK). Tanpa ragu, dirinya yang kala itu sudah bekerja di salah satu perusahaan komunikasi yang tak kalah besar, mendaftarkan diri. Dan akhirnya resmi bergabung di BRK.

 �

“Dari dulu memang punya keinginan juga bekerja di perbankan. Karena saya kuliah di jurusan ilmu komunikasi, yang terbayang dulu ialah berkiprah di divisi public relation.

Sampai akhirnya saat ini keinginan tersebut terkabul. Walaupun tidak di divisi tersebut, melainkan sebagai teller,’’ ujar purna Paskibra Kota Pekanbaru 2009 ini.

Menjalani karir di BUMD tersebut ia mengaku nyaman. Terlebih cukup banyak ilmu dari kampus yang menunjang performanya.

Misalnya saat menghadali nasabah. Ia dituntut harus komunikatif, berbicara dengan jelas dan ramah. Hal tersebut sebelumnya sudah ia pelajari dan praktikkan langsung di perkuliahan. Sehingga kini, ia tak mengalami kesulitan berarti.

Meski terkadang ada nasabah yang sulit untuk mengerti, namun dirinya harus bisa menjelaskan dengan baik tanpa menyinggung hati si nasabah. Ia juga harus teliti.

Karena pekerjaannya saat ini juga melibatkan keuangan dan hitung menghitung. “Ilmu dari Unri sangat membantu sekali di dunia kerja. Kita jadi paham bagaimana menghadapi orang yang karakternya berbeda beda dengan tetap sabar,� lanjutnya.

Kini, ia masih berkiprah di Pekanbaru.

Namun, dalam waktu dekat, BRK mempercayakannya dan beberapa pegawai lain

untuk menggawangi BRK yang akan buka cabang di Jakarta. Nova juga sudah mempersipakan diri untuk itu, sembari tetap bekerja maksimal di Pekanbaru. “Ya dalam waktu dekat ini, BRK akan buka cabang di Jakarta. Kapan pun itu, saya harus siap pindah ke sana. Sekarang kita menanti pengesahan dari OJK,� lanjutnya.

Meski harus terpisah jauh dari keluarga, Nova yakin bahwa pilihannya berkiprah di BRK sebagai BUMD terkemuka tak pernah salah. Sebagai anak jati Riau, ia ingin turut membawa harum nama Riau melalui kiprahnya di BRK nanti.

Ke depan, ia berharap karirnya bisa semakin menanjak. Di samping itu, BRK juga bisa semakin maju. Atas capaiannya saat ini di usia yang tergolong muda, Nova mengatakan bahwa semua bisa ia dapatkan berkat semangat dan selalu mengambil peluang yang ada. Untuk itu ia berharap kepada alumni Unri muda lainnya agar terus berjuang dan jangan lewatkan peluang yang ada. “Kita harus berani mengambil peluang.

Jangan pernah takut bersaing. Selagi masih muda, ambillah semua peluang yang ada.

Terlebih jika ada peluang yang berhubungan dengan kedaerahan. Karena kalau bukan kita yang terlibat membangun daerah, siapa lagi,� tutupnya.(mng)

Jabarullah SSos (Ilmu Pemerintahan FISIP Unri Angkatan 1992)

Berikan Perhatian kepada yang Memiliki Keterbatasan PEKANBARU (RP) – Kaum disabilitas memiliki keterbatasan yang membuatnya sulit beraktivitas. Jabarullah paham betul hal tersebut. Ia terketuk untuk membantu mereka. Pada 2009-2014 lalu, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.

Kala itu ia termasuk yang vokal dalam mengedepankan aspirasi masyarakat.

Terbukti, ia bersama anggota pansus yang ia bentuk, mampu menghasilkan sebuah perda yang menampung aspirasi dari penyandang disabilitas.

Kepeduliannya mengantarkan dirinya untuk menggodok peraturan tersebut.

Menurutnya memang selama ini aturan yang ada belum berpihak kepada mereka.

Padahal, mereka adalah bagian dari masyarakat yang harus didengar dan berhak mndapatkan fasilitas. ‘’Waktu itu saya banyak didatangi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Termasuk penyandang disabilitas ini. Saya merasa trenyuh dengan kesulitan yang harus mereka hadapi selama ini. Sehingga saya membentuk pansus yang saya ketuai langsung untuk mmbuat perda. Perda tersebut dinamakan Perda Pemberdayaan Penyandang Disabilitas,’’ ungkap mantan Wakil Sekjen BEM Unri ini.

Perda tersebutnya sepenuhnya mengatur mengenai hak-hak dari kaum disabilitas yang harus dipenuhi dan menjadi perhatian pemerintah. Baik dari segi fasilitas, pendidikan, media pembelajaran, rumah pengembangan keterampilan,  hingga biaya operasional kegiatan dari komunitas mereka.

Karena memang dana untuk itu sudah dianggarkan pada APBD. Lima persen dari APBD harus dikeluarkan untuk mereka yang memiliki keterbatasan tersebut. Sayangnya, menurut Jabarullah, perda tersebut hingga saat ini belum dijalankan. ‘’Setahu saya hingga saat ini belum berjalan. Karena Pergubnya belum dikeluarkan. Ini yang tengah kita upayakan.

Agar secepat mungkin, kebutuhan mereka bisa segera terpenuhi,’’ lanjutnya.

Baginya, tak ada yang lebih membahagiakan selain mampu turut membahagiakan dan bermanfaat bagi orang lain. Kini, meskipun ia tak lagi menjabat, namun dirinya mengaku selalu memantau perkembangan perda usulannya tersebut.

Pria yang dibesarkan di Kota Dumai ini, sekarang disibukkan dengan usaha yang ia buat sendiri. Di samping itu, ia juga masih aktif dalam kegiatan partai politik dan organisasi Muhammadiyah yang telah diikutinya sejak lulus kuliah.

Sebagai alumni Unri, ia merasa sangat terbantu dengan ilmu yang ia terima semasa kuliah. ‘’Sangat bermanfaat sekali. Terlebih saat saya menjadi anggota DPRD Riau. Tidak ada rasa canggung.

Kita juga tak ada kesulitan berbaur dengan masyarakat dan kalangan manapun.

Karena di Unri kita juga dibebaskan untuk mengembangkan diri di organisasi. Dari situ saya belajar banyak hal,’’ ujarnya yang menyelesaikan pendidikan S1 pada 1997 ini.

Ia juga mengaku bangga menjadi alumni dan berharap Unri bisa semakin jaya. Unri, lanjutnya juga harus terus melahirkan aktivis-aktivis vokal yang cerdas.

Sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan yang mau memperjuangkan nasib orang-orang yang tidak didengar. (azr)

 � � � �

___

___

DATABASE

Perkuat Skill Bahasa Inggris, Mahasiswa Unri Ikuti Pelatihan

___

Syugianto SSos Melliofatria SPd MPd S1 FKIP Bahasa Inggris Unri 2003

S1 Jurusan Administrasi Niaga FISIP Angkatan 2003

Saat Ini Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi

Saat ini ia menjadi Kepala Cabang Maybank Finance Riau

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

KIPRAH ___

PEKANBARU (RP) - Tak bisa dipungkiri, di era dengan perkembangan pesat seperti saat ini, kemampuan berbahasa asing menjadi hal yang sangat penting.

Agar tak tertinggal, generasi bangsa berlomba-lomba mempelajari bahasa internasional paling populer, yakni bahasa Inggris. Manfaatnya memang begitu besar. Terlebih dalam mendapatkan pekerjaan maupun beasiswa.

Institusi pendidikan tingkat universitas seperti Unri juga sadar betul hal tersebut. Melalui kemahasiswaan Universitas Riau (Unri), digelar pelatihan peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Bhakti Negeri dan beasiswa tamatan SLTA FKIP Unri 2016.

Acara yang berlangsung Senin-Selasa (30-31/1) di aula Rektorat ini, disambut antusias oleh lebih kurang 200 mahasiswa yang hadir.

Program peningkatan mutu akademik ini dijelaskan oleh Ir Syaifuddin MSi selaku Koordinator Beasiswa Unri

guna menciptakan kemandirian dengan langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat. “Untuk mencapai target ini, mahasiswa tidak dapat hanya dibekali hardskill yang diperolehnya dalam proses perkuliahan, tapi juga diharapkan memilki softskill. Terlebih saat lulus dan bekerja secara penuh, kemampuan berkomunikasi, menghadapi dan bekerja sama dengan orang, serta hal lain merupakan kemampuan-kemampuan yang juga perlu didukung selama perkuliahan. Salah satunya dengan diadakannya pelatihan peningkatan kemampuan bahasa Inggris ini,� ujar Syaifuddin dalam sambutannya.

Disampaikan oleh Dr Afrianto MEd salah satu trainer, berbahasa Inggris itu mudah, intinya jangan takut salah. “Leadership is about persuasion, persentation and people skills,� tuturnya.

Selain materi self introduction, job interview dan presentation skill bersama

Dr Afrianto, mahasiswa juga dibekali practice presentation, aplication letter, creating professional resume dan practice writing oleh trainer UPT Bahasa Provinsi Riau sekaligus dosen FKIP Bahasa Inggris Unri. “Menulislah dengan hati, hati dan pikiran. Insya Allah tujuan kita akan sampai,� ucap Maria Safriyanti pada sesi Creating Professional Resume.

Perkembangan era globalisasi memacu untuk berkemampuan bahasa Inggris. Karena peranan studi bahasa asing sangat penting dan menjadi kunci suatu keilmuan dan studi sosial-budaya. “Saya bersyukur bisa mengikuti pelatihan softskill bahasa Inggris ini, meskipun di hari libur, tapi ilmu yang didapat tidak sia-sia dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu kami di masa depan. Dan pemateri yang dihadirkan juga sesuai bidang masing-masing,â€? ungkap Melisa salah seorang penerima beasiswa SLTA FKIP.(azr) TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos  RABU, 1 FEBRUARI 2017

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MACET: Kemacetan panjang terjadi saat kendaraan mencoba melewati genangan air yang cukup tinggi di Jalan HR Soebrantas dekat Jalan Garuda, Selasa pagi (31/1/2017).

 HALAMAN 29

Banjir, Macet 2,5 Jam Laporan RPG dan JOKO SUSILO, Kota

HUJAN deras mengguyur Kota Pekanbaru sepanjang Senin (30/1) malam hingga Selasa (31/1) pagi. Buruknya sistem drainase menyebabkan genangan air cukup tinggi di beberapa ruas jalan.

Bahkan genangan air di Jalan HR Soebrantas menyebabkan kemacetan

parah. Pengendara harus rela terjebak macet hingga dua setengah jam.

Pantuan di lapangan, air hujan menggenangi beberapa ruas jalan protokol. Seperti Jalan HR Soebrantas dekat simpang Jalan Garuda, simpang Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin (Tabek Gadang), Jalan Soekarno-Hatta depan Hotel Olga, dan Jalan SM Amin, beberapa ruas jalan lainnya.

Kondisi kemacetan panjang terlihat di Jalan HR Soebrantas. Dampaknya, kemacetan pun menjalar sampai ke simpang Jalan Delima-Jalan Lobak dan simpang Tabek Gadang.

Semua jenis kendaraan terjebak macet. Mulai dari truk bertonase, bus kota, oplet, mobil, dan sepeda motor.

Beberapa kendaraan tampak mogok karena nekad melintasi genangan air

di Jalan HR Soebrantas yang ketinggiannya sekitar selutut orang dewasa.

Kemacetan yang terjadi di pagi hari ini membuat aktivitas warga terganggu.

Anak-anak sekolah dan para pekerja terlambat sampai ke tujuan. Seperti yang diungkapkan Haris (37). Ia bahkan terpaksa mengurungkan niatnya untuk mengantar anaknya yang bersekolah di Jalan Delima pagi itu.

“Saya terjebak macet selama 2,5 jam dari Jalan Lobak menuju Simpang lampu merah Jalan Delima,” akunya.

Warga Jalan Cemara Kipas, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan ini mengaku kecewa dengan kondisi ini.

“Saya terjebak macet sejak pukul 07.00 WIB sampai 09.30 WIB,” katanya.

 Baca Banjir Halaman 35

Dapat WTN, TMP Jadi PR KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2017.

Meski dinilai baik dalam pengelolaan transportasi darat, Pemko Pekanbaru masih punya pekerjaan rumah. Yaitu meningkatkan pelayanan Sarana Angkutan Umum Massal Trans Metro Peka-

nbaru (SAUM TMP) yang menurun pasca-penuh dikelola Dinas Perhubungan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Piala WTN tersebut diserahkan di Istana Wapres Jalan Kebun Sirih Jakarta, Selasa (31/1) oleh Menteri Perhubungan Budi

 Baca Dapat Halaman 35

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

TERIMA PIALA: Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger (kiri) menerima piala WTN dari Menteri Perhubungan Budi Karya di Istana Wakil Presiden, Selasa (31/1/2017).

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

 TATA LETAK: YAYA

30

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Laporkan Jika Ada Pungli di Sekolah KOTA (RP)- Kepala Dinas Pekanbaru. Jamal di beberapa Pendidikan (Disdik) Kota kesempatan selalu menginPekanbaru, H Abdul Jamal gatkan agar pungli jangan MPd menyebutkan bahwa sampai dilakukan sekolah. kegiatan aktivitas pungutan Untuk mengantisipasi liar (pungli) menjadi peradanya pungli, Disdik bahkan hatian bersama. Masyarakat sudah menyiapkan posko juga diminta ikut mengapengaduan. Posko ini berada wasi potensi adanya pungdi satu ruang pelayanan yang li yang terjadi di sekolah. ABDUL JAMAL berada di dalam kompleks “Jadi memang perkantor Disdik Pekanbaru. lu dari sinergi masyarakat semua.

Setiap pelapor bakal mendapatkan Jangan ragu jika ada pungli di se- pelayanan petugas. Petugas akan merahakolah segera laporan ke Disdik dan siakan pihak yang melapor. Posko sudah akan segera ditindaklanjuti,” ujar disiapkan sejak beberapa bulan lalu. NaJamal kepada Riau Pos kemarin. mun belum ada masyarakat yang melapor.

Kasus operasi tangkap tangan (OTT) “Sampai sekarang belum ada yang melapor. pungli yang baru-baru ini terjadi pada Bisa jadi memang tidak ada pungli,” katanya. salah satu instansi Pemko Pekanbaru Jamal juga menyampaikan dukungan telah bukan saja menjadi perhatian publik. dibentukannya Tim Saber Pungli Pemko Tetapi juga menjadi perhatian Disdik Pekanbaru.(ilo)

Urus Kependudukan Agrowisata Masih di Kelurahan Induk

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PENGASAPAN: Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan pengasapan (fogging) di Jalan Jalan Borobudur, Pekanbaru, Selasa (31/1/2017). Fogging ini dilakukan untuk antisipasi berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).

2017, Semua Perizinan Sudah Harus Online Laporan AGUSTIAR DAN M ALI NURMAN, Kota

TERHADAP rencana pengurusan semua pelayanan, khususnya perizinan, DPRD Kota Pekanbaru meminta 2017 ini sudah harus dilaksanakan.

Untuk penyegeraan pelaksanaannya, saat ini DPRD Kota Pekanbaru melalui Pansus Ranperda Penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dalam pembahasan. Oleh karena itu menjadi perda nanti, tidak alasan lagi untuk tidak menerapkan sistem online ini.

“Ini menjadi salah satu rekomendasi kita dalam pembahasan. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi Pekanbaru menerapkan sistem online,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH MH, yang juga merupakan penanggungjawab Pansus ini, kepada Riau Pos, Selasa (31/1).

Dikatakan Sondia, Pansus Ranperda Penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sudah studi banding di beberapa kota di Indonesia yang menerapkan pelayanan sistem online ini. seperti yang sudah eksis Pemerintah Kota Surabaya.

Oleh karena itu, untuk menuju

kota yang smart city sepperkembangan kota saat erti yang dicanangkan ini adalah penerapan sisoleh Pemko Pekanbaru, tem elektronik berbasis maka semua harus saling IT pada sendi kehidupan dukung dan dimulai sejak masyarakat. Pemerintah sekarang. bertanggung jawab untuk ‘’Pemikirannya itu unmenjadi pendorong hal tuk jangka panjang dan ini. Di Kota Pekanbaru, lebih safety dalam hal akan disusun peraturan PAD. Dan meski harus wali kota (perwako) untuk mengeluarkan anggapenerapan pada seluruh ran yang besar, baik unorganisasi perangkat tuk persiapan perangkat SONDIA WARMAN daerah (OPD). atau aplikasinya, maupun Kota Pekanbaru sejak pelatihan SDMnya,’’ katanya lagi. awal sudah membuat konsep perce Dari penerapan sistem ini, akan patan kota pintar (Smart City). Salah banyak pengaruh positif ke depannya. satunya berupa implementasi proDan dipastikan tidak ada lagi permain- gram e-goverment berbasis IT di setiap an oknum. ‘’Tentunya untuk kepuasan OPD di lingkungan Pemerintah Kota masyarakat dengan pelayanan yang Pekanbaru. mudah dan cepat,’’ paparnya.

Menurut Plt Kepala Dinas KomuOleh karena itu, ditegaskan Sondia, nikasi dan Informasi (Kadiskominfo) untuk 2017 ini sistem online sudah Statistik dan Persandian Kota Pekaharus diterapkan. ‘’Kita berharap 2017 nbaru Firmansyah Eka Putra, Selasa ini sudah disahkan, dan jika tidak bisa (31/1), penerapan ini adalah agenda di 2017 maka 2018 sudah langsung penting yang akan dicapai pihaknya.’’Itu jalan,’’ tutupnya. dilakukan agar OPD bisa melakukan Percepatan Pelayanan Berbasis penyelengaraan pelayanan serta penIT Perlu Perwako gurusan melalui sistem elektronik Sementara itu, tuntutan dalam berbasis IT,’’ ucapnya.

Untuk tujuan itu, sejak saat ini disiapkan aplikasi berbasis IT. Dengan begini nantinya pengurusan di setiap OPD akan mengunakan aplikasi dengan teknologi IT.’’Jadi tidak dilakukan secara manual lagi,’’ imbuhnya.

Dipaparkannya pula, selain untuk mendukung penyelengaraan percepatan Pekanbaru menuju smart city, pihaknya akan mendorong setiap OPD agar ke depan bisa melakukan penyelengaraan administrasi berbasis IT.’’Jadi ke depan penyelengaraan di setiap OPD akan mengunakan IT, sehingga semua yang menyangkut pelayanan dan pengurusan mudah dan cepat,’’ katanya.

Untuk percepatan pelayanan berbasis IT, pihaknya akan membuat perwako sehingga setiap kepala OPD bisa melakukannya sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. ‘‘Ada tiga kriteria di antaranya pelayanan dari pemerintah ke pemerintah, pelayanan dari pemerintah ke masyarakat serta pelayanan dari pemerintah ke pelaku usaha. Jadi ke depannya semua pengurusan dan pelayanan menggunakan IT akan lebih akurat dan cepat,’’ jelasnya.(ade)

Layanan Puskesmas Masih Dikeluhkan KOTA(RP) - Pelayanan puskesmas di Pekanbaru dikeluhkan warga. Disebutkan layanannya kurang maksimal dan kurang ramah terhadap pasien yang datang untuk berobat. Dan ketika ada persoalan yang tidak bisa ditangani di Puskesmas Rawat Inap, Rumbai Pesisir tidak ada solusi yang diberikan.

Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan program Pemko Pekanbaru yang memperhatikan kesehatan masyarakat, apalagi layanan untuk masyarakat miskin. ‘’Pelayanannya tidak baik, dan tidak ada solusi ketika di sana tidak bisa menanganinya,’’ kata salah satu warga Rumbai Pesisir, Umi. Keluhan ini disampaikan Umi saat ikut dalam kampanye dialogis pasangan Firdaus-Ayat yang kembali maju pada Pilkada 2017, Ahad (29/1) malam.

Keluhan ini juga langsung direspon oleh wali kota periode 2012-2017 Fir-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

daus yang saat itu melakukan dialog dengan warga. ‘’Tentu ini akan menjadi catatan saya, dan saya akan pertanyakan langsung dengan kepala dinasnya.

Mengapa bisa begitu pelayanannya,’’ kata Firdaus menjawab keluhan Umi. Untuk diketahui, selama lima tahun kepemimpinannya, masalah kesehatan menjadi prioritas yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya RSUD Pekanbaru Tipe C di Jalan Garuda Sakti, Panam.

Mengapa di Tampan? karena jumlah penduduknya cukup besar dibanding kecamatan lainnya.

Namun agar pelayanan kesehatan tetap dapat maksimal di seluruh kecamatan yang ada, maka diremajakan 20 puskesmas dan 34 puskesmas pembantu di seluruh kecamatan.

Lalu meningkatkan jumlah tenaga

medis, dan untuk supporting itu, diberikan juga insentif bagi tenaga posyandunya. ‘’Jadi, ketika kita mendengar keluhan ini tentu menjadi perhatian. Untuk evaluasinya juga tidak perlu menunggu wali kota yang baru, sekarang pun bisa dipertanyakan kepada kepala dinasnya.

Karena masalah kesehatan ini menjadi konsen bersama,’’ tegas Firdaus.

Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri pun dibuat naik pitam, mendengar keluhan warga ini. Untuk itu, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, diminta untuk dapat melakukan pengecekan atas keluhan warga ini. bila didapati kebenaran dari keluhan itu, diminta untuk dilakukan evaluasi. ‘’Harus bisa melayani masyarakat dengan baik, santun dan maksimal.

Pemko sudah berbuat untuk masyar-

akat dengan fasilitas dan dukungan lain, dan tenaga kesehatan puskesmas harus bisa memaksimalkannya,’’ kata Aidil.

Ditegaskan Aidil, jika memang tenaga kesehatan yang puskesmas tidak bisa melayani dengan baik, maka disarankan untuk mundur saja. ‘’Kami minta kepala dinasnya melakukan evaluasi, dan kepada tenaga kesehatan yang tidak bisa menjadi pelayan yang baik sebaiknya mundur saja,’’ tukasnya.

Tidak hanya itu, Aidil juga minta kepada seluruh puskesmas dan juga puskesmas pembantu untuk bisa menjadi pelayan kesehatan yang baik bagi masyarakat. ‘’Kami tidak mau dengar lagi masyarakat mengeluh soal layanan kesehatan ini,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir, menegaskan akan menindaklanjuti keluhan ini.(gus)

RUMBAI (RP) - Meski telah dimekarkan dan mulai membuka layanan di kantor kelurahan sejak awal Januari lalu, namun pengurusan administrasi kependudukan di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai, masih dilaksanakan di kelurahan induk.

Hal ini diungkapkan Lurah Agrowisata kepada Riau Pos, Selasa (31/1).

Menurutnya, pengurusan administrasi kependudukan tersebut memang belum bisa dilaksanakan. ‘’Untuk pengurusan administrasi kependudukan masih di kelurahan induk yaitu Rumbai Bukit. Sedangkan

yang di Palas juga masih mengurusnya di Kelurahan Palas,’’ ujar Tengku Refli.

Pengurusan administrasi kependudukan tersebut belum diambil alih kelurahan Agrowisata disebabkan karena kode kelurahan yang belum ada. Sehingga kepengurusannya masih diserahkan ke kelurahan lama.

Namun untuk pengurusan administrasi lainnya, pengurusan sudah dilakukan di kantor lurah. Tengku Refli melihat warga cukup antusias.

Sehingga masyarakat bisa mengurus administrasi selain kependudukan di kantornya.(luk)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RAZIA HIBURAN MALAM: Personel Polresta Pekanbaru melakukan pemeriksaan pengunjung tempat karaoke di Pekanbaru, Jumat (16/12/2016) lalu. Gelar razia ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat menjelang Natal dan Tahun baru.

Karaoke Keluarga Dinilai Banyak Salahi Aturan KOTA (RP) - Sekitar puluhan tempat karaoke keluarga yang beroperasi di Pekanbaru dinilai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru menyalahi aturan. Kondisi pula yang membuat masyarakat resah dengan keberadaannya.

Dari razia yang dilakukan oleh tim yustisi yang di pimpin oleh Satpol PP Pekanbaru, banyak menemukan pelanggaran-pelanggaran, salah satunya praktik jual beli minuman beralkohol, dan juga kamar bernyanyi yang tidak sesuai dengan semestinya.

Sementara itu, dari pengawasan Disbudpar Pekanbaru juga menemukan hal serupa. Label nama Karaoke Keluarga yang selama ini dipakai unutk usaha dinilai hanya sebagai modus. Bisa dikatakan sebagai tempat prostitusi terselubung, karena kamar bernyanyinya menyediakan toilet di dalam, lalu ada kuncinya.

Dikatakan, MM, dari pengawasan yang dilakukannya, karaoke keluarga itu, harus dicocokkan dengan namanya “Karaoke Keluarga’’. Dan jelas beda dengan karaoke umum.

Harusnya, menuru Sarkawi, ruangan bernyanyinya itu kaca harus transparan, pintu tidak dikunci, dan toiletnya di luar. ‘’Kenyataannya, untuk tempat karaoke keluarga yang ada di Pekanbaru saat ini, toiletnya di dalam. Ini

tendennya apa? ‘’ sebutnya.

Kondisi begini katanya, perlu dipertanyakan. ‘’Dan ini tidak sesuai dengan konsep karaoke keluarga seperti izin yang dikeluarkan,’’ katanya lagi.

Dijelaskannya, tempat karaoke keluarga itu tidak boleh menjual minuman beralkohol, yang boleh itu minuman jus, soft drink. ‘’Tapi kenyataannya, semua tempat karaoke keluarga di Pekanbaru ini menjual minuman beralkohol,’’ paparnya lagi.

Dengan begini, ia mengakui bahwa pengawasan dari tim yustisi tidak maksimal. ‘’Mengapa begini kejadiannya.

Di mana salahnya, salahnya itu di sistem pengawasan kita. Siapa pengawas, itu tim yustisi, Satpol PP, kepolisian, gabungan itu,’’ katanya lagi.

Sejauh ini seperti apa pengawasannya? Menurut Sarkawi harusnya dilakukan pengawasan secara berkelanjutan. ‘’Karena jika kontinyu tidak akan terjadi.

Sampai saat ini masih ada karaoke keluarga itu jual minuman alkohol,’’ ungkapnya.

Kalau bicara soal aturan jelas, di UU 10/2009 tentang Kepariwisataan, kemudian Permenbudpar tentang Tempat Hiburan. ’’Ketentuan secara jelas di sana, kalau memang untuk menjaga kenyamanan pelanggan, baiknya diubah aja namanya jadi karaoke umum. Karena kalau karaoke keluarga tidak begitu,’’ pungkasnya.(gus)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

31 Dana Zakat Bantu Siswa Miskin KOTA (RP) - Pendidikan gratis masih belum direalisasikan pemerintah Kota Pekanbaru sampai 2017. Banyak faktor kendala program pendidikan gratis tidak terlaksana. Salah satu kendalanya adalah dana.

Meski pendidikan gratis tidak bisa terealisasi, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru punya solusi lain untuk memberikan bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu. ‘‘Bantuan dana zakat salah satu solusi memberikan bantuan siswa kurang mampu. Siswa kurang mampu bisa mendapatkan bantuan ini,” ungkap Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd kepada Riau Pos kemarin.

Jamal menjelaskan, program pendidikan gratis belum dapat dilaksanakan di Pekanbaru. Namun dengan program bantuan dana zakat sudah banyak siswa kurang mampu

MHD AKHWAN/RIAU POS

BELI BUNGA SEGAR: Masyarakat etnis Tionghoa berbelanja bunga segar dalam rangka persiapan perayaan Imlek baru-baru ini.

Festival Imlek Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Laporan HENDRAWAN, Kota

PROSESI perayaaan Imlek di Kampung Tionghoa Melayu setiap tahunnya selalu mendapat sambutan meriah. Tidak hanya dari masyarakat etnis Tionghoa yang berada di Pekanbaru yang merayakannya. Festival penyambutan tahun baru ini selalu menyedot pengunjung. Sejumlah antraksi budaya dan seni oriental menjadi daya tariknya. lampu lampion yang memanjang sepanjang Jalan Karet juga menjadi objek foto sangat menarik bagi kawula muda.

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa

(PSMTI) Provinsi Riau juga budpar) Kota Pekaterus berusaha menyusun nbaru Hermanius acara tahunan ini sebaiknmenanggapi positif. ya mungkin setiap tahun.

Ap a l a g i m e n u r u t n Dengan ribuan pengunya, b i l a f e s t i va l i n i jung yang memadati area memang mengusung Jalan Karet itu setiap tahun, s ebuah festival buorganisasi kemasyarakatan d aya, ha l i n i d ap at ini sangat antusias untuk memperkaya keunimenjadikannya sebagai kan Kota Pekanbaru. salah satu tujuan wisata ‘’Kami akan sangat baru kota. mendukung. Ini kan fesHERMANIUS Menanggapai hal tival budaya yang sudah i n i , Ke pa da D i na s Ke dilakukan dengan baik. budayaan dan Par iw isata (Dis- Kami akan mendukung dan akan

memberikan bantuan bila diperlukan. Jadi silakan yang diperlukan apa, baru nanti ditindaklanjuti,’’ kata Hermanius, Selasa (31/1).

Sel a m a i n i Ko t a P e k a n b a r u memang mengandalkan daya tarik kebudayaan dan wisata sejarah di Kota Pekanbaru. Kota ini juga m e n ja d i t u j u a n w i s a t a ku l i n e r dengan tumbuh pesatnya berbagai penyedia kuliner. Jadi bila ada inisiasi untuk membuat sebuah festival menjadi iven tujuan wisata, sebut Hermanius, Disbudpar akan sangat mendukung.(end)

yang mendapatkan bantuan. Siswa kurang mampu yang mendapatkan bantuan ini bisa membeli sepatu, tas dan peralatan sekolah baru.

Selain itu, bantuan zakat itu juga bisa dipakai untuk memberi keperluan lain yang masih berkaitan pendidikan.

“Alhamdulillah sudah ribuan siswa yang telah menerima dana bantuan zakat,” katanya.

Dana bantuan zakat disalurkan melalui Badan Zakat Disdik Pekanbaru. Bantuan ini dihimpun dari guru dan pegawai di lingkungan Disdik Pekanbaru. Dana dihimpun sejak 2013 silam yang mencapai lebih dari Rp9 miliar.

“Dana bantuan sudah disalurkan sekitar 8 ribu penerima,” katanya. Selain siswa warga kurang mampu juga beberapa kalli mendapatkan dana bantuan ini oleh Disdik Pekanbaru.(ilo)

Pemko Harus Tegas ke Pengelola Plaza Sukaramai KOTA (RP) - Pasca terbakar beberapa waktu lalu, kelanjutan perbaikan dan pembangunan Plaza Sukaramai Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru belum ada kejelasan, alhasil para pedagang terpaksa masih berjualan ditrotoar jalan dan menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

“Sudah jelas dari perjanjian untuk pembangunan Plaza Sukaramai DARNIL adalah tanggung jawab pihak pengelola, dan Pemko Pekanbaru harus tegas untuk mendesak pihak pengelola untuk bisa membangun kembali Plaza Sukaramai yang telah terbakar tersebut. Ini akan berdampak bagi masyarakat pedagang yang menggantungkan hidupnya disana,” ujar Darnil, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru kepada RPG, Selasa (31/1) Tidak hanya berdampak pada pedagang, pengguna jalan yang

melintasi kawasan Plaza Sukaramai juga akan ikut merasakan dampak kemacetan dari banyaknya kendaraan yang parkir dibahu jalan.

“Belum dibangunnya Plaza Sukaramai berdampak luas bukan hanya bagi pedagang dan ekonomi saja tetapi juga menimbulkan kemacetan akibat kendaraan baik roda dua dan empat yang parkir sembarangan memakan badan jalan,” ungkapnya.

Untuk itu, politisi Hanura ini juga mengatakan jika pihak ketiga tidak sanggup untuk mengelola Plaza Sukaramai maka Pemko nantinya bisa mengambil keputusan yang tepat untuk kelanjutan pembangunan tersebut.

“Pemko harus tegas jika memang pihak ketiga tidak sanggup dalam membangunnya, maka ada solusi yang baik dan tepat bagi para pedagang agar pembangunan bisa terlaksana untuk kenyamanan pedagang dalam berjualan nantinya,” tukasnya.(rpg)

Lembaga Kursus Gelar English Festival 2017 KOTA (RP) - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang berada di bawah payung Mentari Nusantara Youth Center (MNYC) akan menggelar English Festival 2017 di Kota Pekanbaru. Bekerja sama dengan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Riau, hajatan yang menandai kehadiran MNYC ini akan digelar pada 10-12 Maret mendatang.

Pada kegiatan tersebut akan diselenggarakan berbagai jenis perlombaan yang inovatif dan kreatif.

Di antaranya English Quiz, Acapella Battle, Presenter Challenges dan Singing Contest. Mengusung tema ‘’Membuka Cakrawala Dunia untuk Memajukan Indonesia,’’ perlombaan Bahasa Inggris ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan pemuda dalam bahasa yang giat dipelajari saat ini.

Perwakilan MNYC Alfa Nonie menjelaskan, LKP MNYC merupakan sebuah lembaga yang akan memberi ruang dan kesempatan kepada para pemuda untuk dapat mengeksplorasi diri sesuai minat bakat yang dimiliki. Dijelaskan Alfa Nonie, LKP ini memiliki perbedaan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

signifikan dari lembaga lainnya. ‘’Uniknya karena adanya sinergi dengan pemerintah dan dunia usaha.

Jadi sambil belajar bisa dapat kesempatan magang dan pelatihan, juga dapat info terkini untuk pengembangan bisnis industri kreatif dan bahkan beasiswa.

Mereka yang bergabung juga berkesempatan menggali kepedulian diri lewat aksi-aksi sosial yang akan menjadi rutinitas keseharian,’’ terangnya.

English Festival 2017 merupakan kegiatan pembuka dari lembaga ini.

Saat ini, sebut Alfa Nonie, MNYC akan membuka empat kelas dengan tutor yang berpengalaman dibidang masing-masing. Selain Kursus Bahasa Inggris, ada dibuka juga Kursus Bahasa Jepang, kursus Rajut dan Craft serta Kursus Tari Anak dan Anak. ‘‘Di sela itu juga akan ada kelas-kelas kece yang tematik sesuai dengan isu-isu yang berkembang secara global. Di sini, mereka yang bergabung tidak hanya akan menjalani kursus seperti pada umumnya, namun akan mendapatkan berbagai bentuk pembekalan karakter,’’ terangnya. (end)

FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd didampingi Waka Humas Dra Sondang Sari Bumi dan guru pembina Sirmayeni SPd foto bersama siswa, Senin (30/1/2016)

SMAN 4 PEKANBARU FOR RIAU POS

SMAN 4 Juarai Quiz Treasury Smart KOTA (RP) – SMAN 4 Pekanbaru meraih juara 1 Quiz Treasury Smart yang ditaja Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Riau dalam rangka Hari Bakti Perbendaharaan Provinsi Riau, Senin (30/1). Selain itu, SMAN 4 Pekanbaru juga berhasil meraih yel-yel

paling menarik. ‘’Untuk Quiz Treasury Smart kami mengirimkan empat siswa yang langsung di bawah guru pembina Sirmayeni SPd. Sedangkan yel-yel siswa kelas X dan kelas XI yang berjulah 25 orang. Alhamdulillah Quiz Treasury

Smart kami meraih juara 1 dan yel-yel paling menarik juara 2,’’ ujar Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd didampingi Waka Humas Dra Sondang Sari Bumi, Selasa (31/1).

Ia mengucap syukur atas prestasi yang ditoreh siswa SMAN 4 Pekanbaru.

Prestasi ini berkat kerja keras dan kerja sama saling berkordinasi dengan guru yang membina sehingga peserta didik berhasil. ‘’Semoga prestasi ini terus diukir oleh siswa SMAN 4 Pekanbaru,’’ katanya. (mar)

 TATA LETAK: EFAN

32

METROPOLIS

Riau Pos

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Penantian Lama Dana BOK 8 Puskesmas Laporan M ALI NURMAN dan HENDRAWAN, Kota

PETUGAS kesehatan di delapan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Pekanbaru harus bersabar untuk bisa mendapatkan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) 2016. Hingga akhir tahun dana tersebut tidak dibayarkan Pemko Pekanbaru. Pembayarannya terpaksa ditunda cukup lama. Pasalnya, penganggaran baru akan dilakukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Helda S Munir kepada Riau Pos, Selasa (31/1) memaparkan, memang hingga kini dana BOK belum dicairkan. ‘’Intinya memang ada yang belum keluar, karena untuk triwulan IV itu memang belum dikirim. Ada laporan yang belum,’’ jelasnya.

Ke m e nt e r i a n Ke s e hat a n mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk dana jaminan persalinan (Jampersal) dan BOK sebesar Rp2,8 miliar bagi Kota Pekanbaru. Dari jumlah itu, Rp1,08 miliar dialokasikan untuk BOK dan Rp1,7 miliar untuk Jampersal.

Kondisinya, hingga akhir ta-

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

HILANG LAGI: Beberapa lampu sorot yang dipasang di trotoar Jalan Sumatera sudah hilang, Selasa (31/1/2017).

Sebelumnya, lampu sorot di Jalan OK Jamil juga hilang. Pemasangan ratusan lampu sorot LED 50W model IP66 ini dilakukan di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru pada akhir tahun lalu.

Pendataan Tak Kunjung Tuntas KOTA (RP) – Pemko Pekanbaru belum juga tuntas mendata jumlah lampu sorot yang hilang. Rencana mengamankan lampu sorot lainnya agar tidak ikut hilang juga belum dilakukan.

Jelang akhir tahun lalu, Pemko Pekanbaru membuat proyek pemasangan ratusan lampu sorot untuk menyinari pohon-pohon di beberapa ruas jalan. Namun sayangnya, meski lampu sorot dikerangkeng besi, sejumlah lampu sorot raib dari tempatnya.

Proyek ini dulu berada di bagian Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekan-

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

baru. Namun karena mungkinan sudah ada adanya perubahan pada kabidnya, belum organisasi perangkat saya pegang datanya,’’ daerah awal 2017, ujarnya. bagian Pertamanan Lampu sorot LED digabung ke Dinas 50W model IP66 denPekerjaan Umum g a n h a r g a k i s a ra n (PU) Pekanbaru.

Rp 500 ribu per unit Terkait masalah dipasang di bawah lampu sorot ini, Ke- ZULKIFLI dan menyorot ke atas pala Dinas PU Kota HARUN menyinari pohon.

Pekanbaru Zulkifli Lampu itu dibuatkan Harun saat dikonfirmasi masih terali sebagai pengaman agar belum bisa menjelaskan dengan tidak dirusak atau dicuri oleh gamblang hal-hal terkait lampu oknum tak bertanggung jawab. sorot itu. ‘’Kami masih men- Terali ternyata tak mampu mendata, data yang hilang itu. Ke- jaga lampu dari tangan-tangan

jahil.

Meski Dinas PU berencana untuk mengamankan lampu yang belum hilang, berapa jumlah keseluruhan belum terjwab. Begitu pula bagaimana awalnya lampu tersebut bisa terpasang, mengingat dikatakan itu bersumber dari dana bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi Riau.

Zulkifli saat ditanyakan hal ini Selasa kemarin belum menjelaskan. Ia berjanji Rabu (1/2) akan memaparkan setelah mendapatkan data jelas.’’Besok insya Allah lah ya,’’ singkatnya.(ali)

hun dana yang disiapkan untuk BOK sudah habis, sementara dana Jampersal bersisa. Awalnya, sempat muncul keraguan apakah sisa dana Jampersal sebesar Rp444 juta bisa dialihkan ke BOK. Setelah ada kesepakatan antara Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Diskes Kota Pekanbaru, waktu yang tersisa di tahun 2016 tak lagi mencukupi untuk dilakukan pencairan.

Saat ditanyakan bagaimana proses agar dana tersebut bisa cair, apakah pengajuan administrasi harus dilakukan lagi, Helda menyebut tidak. ‘’Administrasi memang sudah diselesaikan.

Tapi ini kan tetap dianggarkan di anggaran perubahan,’’ tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, delapan Puskesmas Kota Pekanbaru belum menerima Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Uang yang menjadi hak para petugas kesehatan tersebut tidak kunjung cair.

Adapun delapan puskesmas itu adalah Puskesmas Tenayan Raya, Puskesmas Harapan raya, Langsat, Melur, Umbansari, Muara Fajar, Rumbai Bukit dan Puskesmas Simpang Baru.

Kebenaran belum cairnya BOK yang sumber dananya dari Kementrian Kesehatan (Ke-

menkes) tersebut terkonfirmasi.

Kepala Puskesmas Harapan Raya dr Indah Wati membenarkan hal ini. Namun dirinya enggan berkomentar lebih lanjut. ‘’Soal cair tidak cair itu bisa tanyakan ke dinas terkait, kami dari Puskesmas tidak tahu. Ini juga bukan tidak cair ya, tapi di-pending,’’ ungkap dr Indah lewat sambungan telpon pada Rabu (25/1).

Ketika ditanya berapa jumlah petugas yang seharusnya menerima dana BOK itu, dr Indah tidak melanjutkan percakapan.

Karena sedang berada di salah satu rumah sakit di Pekanbaru mengurus keluarga.

Pada siangnya, pada hari yang sama, Riau Pos mencoba mengkonfirmasi Puskesmas Tenayan Raya. Puskesmas ini juga menjadi salah satu dari delapan Puskesmas yang belum menerima Dana BOK. Sejumlah Puskesmas yang belum cir dana BOK mengkonfirmasi sudah mengurus semua persyaratan pencairan. Pengurusan terakhir, seperti yang dilakukan Puskesmas Tenayan Raya, merupakan pengurusan untuk pencairan Dana BOK Triwulan II-IV sekaligus. Sejauh ini, dana BOK Triwulan I yang baru diterima Puskesmas tersebut.(yls)

Sehat Masih Merasa Sakit KOTA (RP) - Korban salah tangkap yang dilakukan petugas Tim Opsnal Polsek Pekanbaru Kota, Sehat Parta (22), warga Jalan Teratai Bawah, Kecamatan Senapelan mengaku masih merasa sakit di beberapa anggota tubuhnya. Pasalnya, saat dirinya dibekuk petugas, ia mendapatakan pukulan.

Hal itu diungkapkan Sehat saat dijumpai Riau Pos, Selasa (31/1) di kediamannya. “Rahang saya dipukuli dua kali, punggung saya diinjak-injak. Sampai sekarang masih terasa sakit,” kata Sehat, Selasa (31/1).

Ia juga menambahkan, sampai saat ini pihak kepolisan Polsek Pekanbaru Kota belum ada respon dan meminta maaf kepada korban.

Sehat berharap pihak kepolisan Polsek Pekanbaru Kota supaya meminta maaf atas tinda-

SEHAT PARTA kan salah tangkap yang dialaminya. Seandainya pihak kepolisian Polsek Pekanbaru Kota tidak ingin meminta maaf Sehat akan menumpuh jalur hukum.

“Saya akan tempuh jalur hukum, karena saya memang tidak ada salah. Waktu itu saya dipiting

dan dipukuli. Saya sempat meminta tolong tapi disuruh diam sama yang memukul,” ujarnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, perbuatan salah tangkap tersebut saat Sehat membuang sampah di Jalan Teratai, Selasa malam (24/1) lalu. Ia mengira yang datang menghampirinya saat itu adalah preman.

Setelah melakukan beberapa pukulan saat itu petugas Tim Opsnal Polsek Pekanbaru Kota mengaku polisi, hingga sehat dibawa ke Polsek Kota.

Setelah diinterogasi petugas, saat itu Sehat nyata tidak bersalah hingga ia kembali di pulangkan ke tempat tinggalnya.

Akibat terjadinya per istiwa tersebut Sehat langsung melaporkan yang dialaminya tersebut ke Propam Polda Riau berharap kasus tersebut diusut tuntas.(man)

 TATA LETAK: EFAN

Riau Pos  RABU, 1 FEBRUARI 2017

 HALAMAN 33

The Joy

of

Legal

Streaming LET’S take a break, you need a movie and a cup of coffee.

Yap, saat ini orang nggak perlu jauh-jauh ke bioskop buat nonton film. Berkembangnya fasilitas internet bikin beberapa orang lebih betah nonton secara streaming. Eits, meski kamu nonton streaming, memilih situs legal adalah pilihan yang bijak loh. Nggak cuma menghargai pencipta konten, kamu juga bakal mendapatkan banyak keuntungan seperti Zetizen berikut ini. (rno/raf/c25/als)

Annisa Inawati, SMAN 1 Surabaya

Elkin Alhafid, Universitas Widya Mandala Surabaya

DOK. PRIBADI

DOK. PRIBADI

Bersih dari Iklan Nggak Mendidik

Konten Lebih Lengkap dan Beragam

’’Dulu aku pernah nonton streaming di website ilegal. Tapi, aku kapok gara-gara website tersebut kena banned dan nggak bisa diakses. Padahal, aku termasuk orang yang sering nonton drama Korea. Setelah cari-cari situs yang oke, akhirnya aku nemu salah satu situs streaming legal.

Wih, langsung terasa bedanya dengan situs yang ilegal. Salah satunya, aku nggak lagi menemukan iklan-iklan kurang mendidik kayak poker atau konten dengan gambar porno.

Bukan hanya itu, di situs legal yang jadi langgananku ini, aku juga bisa nonton dengan tenang. Jadi, aku nggak perlu lagi takut kalau tiba-tiba situs tersebut menghilang dan digantikan halaman internet positif. Walau harus bayar buat member premium, menurutku itu worth it kok. Aku terus ketagihan nonton streaming di situs ini.’’

’’Aku termasuk orang yang hobi nonton film. Bahkan, saat usiaku 8 tahun, aku sering pergi ke bioskop buat nonton serial Harry Potter. Tapi, sekarang nonton film lebih gampang karena banyak situs streaming yang bisa aku manfaatkan.

Sebenarnya aku sempat nyoba nonton streaming di situs ilegal. Sayangnya, aku merasa film atau konten acara di sana kurang lengkap dan nggak terlalu update.

Akhirnya, aku pindah ke salah satu situs legal yang berbayar. Kebetulan, aku suka karya-karya cult classic yang jarang aku temukan di situs ilegal. Nah, di website ini aku justru dapat banyak film bergenre tersebut. Aku sih nggak masalah buat menyisihkan sedikit uang demi nonton film-film itu. Menurutku, film di situs legal cenderung lebih lengkap dan genrenya anti-mainstream.’’

Yuk, Pilih Situs Favoritmu!

NONTON streaming di situs legal punya banyak kelebihan. Nggak heran, penyedia kanal streaming legal pun gencar menyediakan konten terbaik. Well, bingung mau nonton streaming di mana? Cek website berikut, yuk! (rno/c25/als)

MUBI

Mubi

Pada website ini, kamu bisa nonton sinema bergenre classic cult movies. Yap, kamu dapat menemukan karya klasik mulai era awal 90-an yang jarang disediakan situs ilegal. Misalnya, film Dodsworth karya William Wyler yang dirilis pada 1936. Dengan hanya membayar Rp 72 ribu per bulan, kamu dapat memilih 30 film yang ingin ditonton.

Eits, kamu juga bisa sharing serta diskusi dengan para pengemar film lain seantero dunia loh.

56 persen Zetizen lebih memilih nonton streaming di situs legal daripada yang ilegal.

VIKI

Viki

Nathanael Dwi Haryanto, Universitas Gunadharma, Depok DOK. PRIBADI

Langsung Nonton Bikin Hemat Memori Konten yang paling sering ditonton secara streaming oleh Zetizen (3 tertinggi):

Film 45% Drama/TV series

36% Anime 7%

Mostly Zetizen di Banten, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Utara suka nonton streaming di situs legal karena lebih hemat daripada di bioskop.

Did You Know?

Situs Streaming Legal dan Ilegal MASIH bingung membedakan situs streaming yang legal dan ilegal? Pertama, situs streaming yang ilegal punya banyak iklan. Beberapa iklan mengandung malware yang merusak gadgetmu.

Iklan itu untuk membiayai website yang gratis.

Sementara itu, situs streaming legal lebih sedikit menampilkan iklan. Sebab, mereka udah mendapatkan pemasukan dari member yang mendaftar. Untuk menjadi member, calon penonton diharuskan mendaftar lebih dulu. That’s why, di situs legal kamu bakal menemukan tombol daftar (sign up) dan tombol masuk (login).

Kedua, kamu bisa membedakannya dari halaman ’’Tentang’’ atau ’’About Us’’. Situs legal memberikan informasi yang menandakan bahwa mereka memiliki hak resmi untuk menayangkan konten di dalamnya.

FOTO: IVAN/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 15%

SMA

73%

KULIAH

12%

Jenis Cewek kelamin Cowok

68% 32%

Yuk Nonton Online Legal HALO Zetizen Team Riau. Mana suaranya yang hobi nonton? Gak bisa dipungkiri, semakin hari semakin banyak film keren yang muncul di bioskop-bioskop Tanah Air. Sayangnya, biaya buat menonton film di bioskop itu bisa dibilang gak murah alias bikin kantong jebol . So harus pintar-pintar ya guys.

Ketimbang Gen Z sedih gak bisa nonton terus menerus ke bioskop padahal filmnya lagi bagus bagusnya.

Sekarang Gen Z sudah bisa nonton tanpa harus jauh jauh ke bioskop.

Seperti di lakukan salah seorang Zetizen team Riau Rulli. Menurut salah satu mahasiswa UIR yang hobi banget nonton online film yaitu

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Menonton film online tanpa download hanya bermodalkan kuota internet di berbagai situ online legal. “ Ya ampir tiap malam suka nonton film online, lebih nyaman dan santai.

Kala aku sih lebih suka nonton lewat handphone dengan aplikasi Hooq,” kata Rulli.

Bener banget guys apa yang disampaikan Rulli tadi guys. kini sudah ada beberapa situs legal untuk nonton streaming film rekomendasi zetizen.

Yang pertama ada nonton film gratis di Netflix, Situs ini menyediakan serial TV dan film secara online yang ibaratnya Netflix ini tempat penyewaan DVD tapi secara digital.

Untuk mengaksesnya pun bisa di

berbagai media apapun. Seperti laptop, smartphone, smartTV, tablet dan PC. Sehingga penontonnya betah berjamjam di situs ini.

Yang kedua kamu bisa nonton film online di Vodo.net, Vodo.net adalah situs penyedia film independen.

Beberapa memang ada yang berbayar dan ada juga yang bisa didownload secara gratis.

Kendati demikian, Gen Z juga harus menghargai kerja keras para sineas tanah air dengan menonton di bioskop atau membeli VCD yang original. Dengan begitu, Gen Z sudah berkontribusi baik bagi dunia perfilman, khususnya untuk Negara Indonesia. (w/rio)

Kerja Sama dengan Pencipta Konten Hak cipta tentu bukan sesuatu yang bisa diremehkan. Termasuk hak cipta film atau konten tontonan lainnya. Di bioskop kamu perlu membayar tiket untuk nonton salah satu film. Dari pembayaran tersebut, sebagian digunakan pihak bioskop untuk membeli hak tayang film. Nah, kalau di situs legal kira-kira bagaimana ya prosesnya?

Situs legal juga membeli hak tayang dari konten yang dipertontonkan. Berbeda dengan di bioskop, dana yang digunakan untuk membeli hak tayang berasal dari pembayaran member-nya. Bukan hanya itu, penyedia situs juga bekerja sama dengan studio film atau pencipta konten tersebut.

Yap, situs legal mendapatkan konten videonya langsung dari penciptanya. Nggak heran, video dengan kualitas kurang dari 1.080p sangat jarang ada di situs legal. (raf/c22/als)

ILUSTRASI: FIKRI/ZETIZEN TEAM

Usia 12–15 tahun

’’Aku lebih memilih membeli akses di sebuah situs streaming legal karena mereka nggak pernah ketinggalan dalam menyiarkan berita tentang film. Mulai nominasi, berita, hingga daftar film yang paling aku tunggu. Jadi, aku nggak cuma nonton film, tapi juga bisa dapat update berita tentang dunia sinema. Apalagi, dengan adanya forum diskusi, aku bisa manfaatin buat tahu review orang-orang tentang film tersebut.

Selain itu, aku lebih pilih streaming daripada download karena bisa menghemat space memori laptopku.

Maklumlah, sebagai mahasiswa, aku harus hemat memori untuk tugas-tugasku, haha.

Eits, nonton streaming juga lebih praktis karena bisa dilakukan di mana aja. Bahkan, kalau bosan di kampus, aku tinggal nonton streaming lewat smartphone-ku. Fleksibel abis lah pokoknya!’’

26%

16–18 tahun

64%

19–20 tahun

“ Sudah lama banget suka nonton online tentunya lewat website legal, awalnya suka nonton di youtube paling suka nonton film katakan putus, selain itu juga suka nonton film barat yang ada di bioskop lewat situs streaming film legal salah satunya Viki.com.

Terkadang juga nonton bioskop seh’’ ELPAS SAPUTRA ‘’ Lebih enak nonton online sih, bisa nonton dari awal dan diulang ulang beberapa kali, tentunya lewat situs online nonton jadi lebih santai di kamar. Cuma harus ekstra kuota aja, hehe’’

10%

Buat kamu pencinta drama Korea, Viki adalah website yang cocok buatmu. Yap, Viki menyediakan beberapa konten secara free. Tapi, untuk mendapatkan fasilitas lebih, kamu bisa daftar menjadi member dengan biaya kurang dari Rp 67 ribu per bulan. Sebagai member, kamu dapat menikmati drama, film, hingga TV show yang lebih banyak dan berkualitas. Selain acara Korea, website itu menyediakan film dari negara Asia lainnya loh.

CRUNCHYROLL

Crunchyroll

Anime lover pasti udah nggak asing nih dengan situs satu ini.

Serial, film, hingga manga Jepang dapat kamu temukan di sini. Well, untuk mendapatkan full version video, kamu harus merogoh kocek Rp 93 ribu per bulan. Dengan biaya tersebut, kamu bisa mengakses episode terbaru dari anime favoritmu sejam setelah dirilis.

Nggak bakal ketinggalan deh!

SUNDANCE NOW

Sundance Now

Bagi para pencinta film independen, pasti kamu kenal Sundance International Film Festival.

Yap, kamu bisa nonton film-film di festival itu pada situs Sundance Now. Situs ini menyediakan film yang nggak bakal kalian dapatkan di website-website lain. Dengan membayar Rp 67 ribu per bulan, kamu bisa mengakses film-film independen, mulai sinema bergenre eksperimental hingga dokumenter.

JUMLAH RESPONDEN 1.477 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

FASHION – TREND

(1$0 .26780 1$6,21$/ 81,. '$/$0 $-$1* 0,66 81,9(56(

GETTY IMAGE

SEBANYAK 85 perempuan cantik dari setiap negara tampil di Miss Universe 2016. Termasuk Kezia Warouw, Puteri Indonesia 2016 asal Sulawesi Utara.

Seperti apa kostum nasional yang mereka bawakan dalam penyelenggaraan ke-65 Miss Universe itu?

:((./< &+$//(1*( 6(66,21 YUK, show off konten Zetizen.com favoritmu! Baik itu artikel, kuis, maupun polls.

Ceritakan alasannya dan buktikan dengan foto, posting-an di medsos, atau tulisan blog (pilih salah satu). Buatlah sekreatif-kreatifnya ya! Foto dan tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dari @fonbelt biar penampilanmu makin kece. Good luck. #IAMZETIZEN

RULLI

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROKRIM

34

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Bayi dalam Kardus Diserahkan ke Dissos Laporan SAKIMAN, Tenayan Raya

MHD AKHWAN/RIAUPOS

NENAS NAGA MERAH: Masyarakat etnis Tionghoa memilih nenas naga merah yang dijual di Pasar Juanda, Pekanbaru, Kamis (27/1/2017) lalu. Menjelang perayaan Imlek 2568 masyarakat etnis Tionghoa banyak mencari nenas naga merah untuk sembahyang. Buah tersebut dipercayai bisa membawa keberuntungan dan memberikan kesejahteraan.

Polsek Tampan Pasang Spanduk Waspadai Aksi Pecah Kaca KOTA (RP) - Guna mengurangi angka kasus pecah kaca mobil yang meningkat belakangan ini di daerah Kecamatan Tampan, Kapolsek Tampan melalui Binmas akan melakukan sebar spanduk di beberapa tempat strategis di wilayah hukumnya.

Hal ini disampaikan Kapolsek Tampan Kompol Rezi

REDAKTUR: ADE CHANDRA 

Dharmawan saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (31/1) sore.

Dijelaskannya, penyebaran spanduk tersebut ditujukan untuk menekan angka kasus pecah kaca yang marak terjadi belakangan ini.

Adapun sejumlah spanduk tersebut akan dipasangkan di tempat-tempat yang rawan terjadi kejahatan.

Rezi menjelaskan adapun imbauan yang bertuliskan itu supaya masyarakat lebih berhati-hati lagi terhadap pelaku pecah kaca, karena belakangan ini di wilayah hukumnya kasus ini kembali marak.

Selain itu, imbauan agar m e n g g u n a k a n ku n c i g a n da saat memarkirkan sepeda

motor juga turut disertakan pada spanduk yang lainnya.

Adapun tempat-tempat strategis spanduk yang akan ditempelkan oleh petugas yakni di pasar, bank, hotel, rumah sakit, Kampus Unri dan Kampus UIN. Selain menyebarkan spanduk tersebut, kepada pemilik usaha yang ada di wilayah hukumnya

kapolsek mengimbau agar selalu memberitahukan kepada masyarakat saat meninggalkan sepeda motornya.

“Kami berharap masyarakat dapat mengikuti imbauan ini nantinya, agar dapat mengurangi angka pecah kaca dan curanmor yang sedang marak terjadi,” kata Rezi mengakhiri.(man)

kan bayi tersebut telah memberikannya nama bayi itu dengan BAYI perempuan mungil yang nama Anayya. ditemukan dalam karHal tersebut diberidus di Jalan Perbatasan kan RT setempat kareRT 03 RW 01, Kelurana istrinya pada saat han Pembatuan, Kecaitu telah menyusui bayi matan Tenayan Raya, tersebut.

Pekanbaru, akhirnya Bayi malang itu diserahkan ke Dinas ditemukan, Rabu Sosial Kota Pekanbaru.

(26/1) sekitar pukul “Bayinya telah kami 22.30 WIB tepatnya serahkan ke Dinas Sodi depan rumah warsial,” jelas Kapolsek ga Perumahan Griya Tenayan Raya Kompol INDRA RUSDI Sepakat Asri, RT 03, Indra Rusdi saat dikonRW 01 yang berada di firmasi Riau Pos, Senin jalan perbatasan Kelu(31/1) sore. Ia menjelaskan, bah- rahan Pembantuan, Kecamatan wa kondisi bayi mungil tersebut Tenayan Raya. dalam keadaan sehat. Penemuan Beruntung, kondisi bayi tersebayi malang yang berusia masih but dalam keadaan cukup baik hitungan hari yang sempat meng- dan saat ini telah dibawa pihak hebohkan warga itu kini telah kepolisian Polsek Tenayan Raya diserahkan ke Dinas Sosial. ke RS Bayangkara Polda Riau Namun pihaknya belum untuk dirawat. mengetahui siapa orangtua Bayi yang dibuang ini dalam bayi malang tersebut hingga kondisi sehat dan normal dengan saat pihaknya masih melakukan berat badan 2,8 kilogram dan penyelidikan. panjang 4,8 centimeter itu diduga Indra juga mengatakan, bahwa dari hubungan gelap yang telah Yatim, ketua RT tempat ditemu- dilakukan orangtuanya.(ade)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

35

Proyek Pemprov Riau Diminta Diperbaiki KOTA (RP) - Komisi D DPRD Riau masih memberikan kesempatan bagi rekanan Dinas Cipta Karya Riau untuk memperbaiki sejumlah proyek infrastruktur pada tahun anggaran 2016. Pasalnya, dalam waktu dekat, Komisi D akan melakukan sidak ulang sejumlah proyek Pemprov Riau yang dibangun di Kota Pekanbaru Beberapa proyek pembangungan infrastruktur yang dilakukan Pemprov Riau di Kota Pekanbaru seperti Ruang Terbuka Hijau

Taman Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Riau, Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang di Jalan Jenderal Sudirman, renovasi pembangunan Masjid Raya Pekanbaru di Jalan Senapelan, dan pembangunan drainase di Jalan Soekarno-Hatta, serta pembangunan Gedung Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Riau di Jalan Sumatera.

“Kami kasih kesempatan dulu untuk memperbaiki. Kan ada waktu pemeliharaan selama

enam bulan. Kalau tidak juga, kami akan ambil tindakan selanjutnya. Ya nanti kita cek lagi, sudah apa belum diperbaiki,” kata Sekretaris Komisi D Asri Auzar, Selasa (31/1).

Paling lambat satu bulan kedepan kata Asri bentuk perbaikan itu harus sudah terlihat. Mengingat anggaran yang digelontorkan untuk proyek infrastruktur itu tidak sedikit. “Satu bulan lagi kami turun. Kami cek, ada tidak progresnya,” ucapnya.(dik)

DEFIZAL / RIAU POS

MENYAPU: Seorang pekerja menyapu di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (31/1/2017).

Proyek yang dibangun Pemprov Riau ini sedang dalam tahap penyelesaian.

2 Februari, 45 Bus TMP Beroperasi Laporan M ALI NURMAN, Kota

SEBANYAK 15 bus tambahan armada Sarana angkutan Umum Massal Trans Metro Pekanbaru (SAUM TMP) akan efektif beroperasi Kamis (2/2). Nantinya, total 45 bus akan melayani transportasi masyarakat hingga Oktober 2017.

Pengelolaan TMP per 1 Januari 2017 penuh dikelola Dishub dari sebelumnya sebagian dengan 50 armada bus dipegang oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Dishubkominfo hanya memiliki 30 armada yang beroperasi, sementara meski pelimpahan dilakukan, 50 bus PT SPP tak ikut dilimpahkan karena kontrak habis. Dishub berencana menambah 15 bus.

Namun penambahan kini belum

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BUS TMP: Bus Trans Metro Pekanbaru saat menunggu penumpang di halte depan Plaza Sukaramai, Selasa (31/1/2017).

Dalam waktu dekat Dishub Kota Pekanbaru akan menambah armada bus TMP tambahan untuk beroperasi. terealisasi. Operasional pun kini hanya pada lima koridor.

Kepastian beroperasinya ar-

mada tambahan ini diungkapkan Kepala UPTD Pengawasan dan Pengelolaan Angkutan Perkotaan

(PPAP) Dishub Kota Pekanbaru Wisnu Haryanto kepada Riau Pos, Selasa (31/1). ‘’Insya Allah

tanggal 2 (Februari, red) ini.

Sekaligus launching. Sekarang kan serah terima bus tambahan

25 unit ini di Jakarta. Itu kami operasionalkan 13 unit dulu,’’ katanya.

Dengan penambahan ini, nantinya akan beroperasi total 45 unit bus TMP, dengan rincian 32 bus besar dan 13 bus kecil. ‘’15 nanti kami sisipkan ke koridor yang kurang. Kemarin 5 koridor 30 bus.. kan di masing-masign kor idor masih kurang busnya, makanya waktu tunggu itu tinggi,’’ paparnya.

Penambahan 15 unit ini juga nantinya akan membuka tiga dari sebelumnya hanya lima koridor yang dioperasikan.’’Sekaligus juga buka baru 3 koridor.

Ramayana ke BRPS via Jalan Riau, Kantor Walikota Unilak via Ahmad Yani dan Unilak ke Palas,’’ jelasnya.

Dana pengoperasian 45 bus ini berjumlah Rp23 miliar hingga akhir tahun. Nantinya saat APB-

DP diupayakan penambahan. ‘’Rp23 miliar ini sampai akhir tahun. Kondisi 45 bus sampai bulan 10 (Oktober, red). Nanti di APBD-P, kami upayakan minta anggaran lagi menambah armada. Kami punya armada 84 unit, sekarang baru setengahnya yang jalan,’’ jelasnya.

Untuk penambahan 15 unit armada, Dishub Kota Pekanbaru merekrut 64 orang pramudi dan pramugara/i. Mereka dibayar dengan gaji Rp1,8 juta, dibawah Upah Minimum Kota (UMK) Rp2.352.570. ‘’Itu sama dengan THL Kota Pekanbaru kan gajinya dibawah semua karena keterbatasan kemampuan Pemko. THL kantor lain juga segitu, standar gajinya kan Rp63 ribu per hari. Sebelum kami rekrut, kami sampaikan kondisinya, kalau mau bergabung,’’ tutupnya.(yls)

PJ Wako: Camat-Lurah Pastikan Drainase Tak Tersumbat KOTA (RP)- Genangan air dan banjir menjadi ancaman yang harus diantisipasi warga Kota Pekanbaru jika musim penghujan tiba. Banjir diduga terjadi karena banyaknya drainase tersumbat. Ini harus jadi perhatian serius camat dan lurah serta instansi terkait.

Penegasan ini disampaikan Penjabat Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi kepada Riau Pos, Selasa (31/1). ‘’Kalau banjir karena hujan,

bersihkan drainase. Laksanakan gotongroyong, camat dan lurah harus turun,’’ tegas Edwar.

Dengan frekuensi hujan yang lebat, parit dan drainase yang ada jika tersumbat dipastikan tak akan mampu menampung volume air yang ada.’’Karena pasti ada yang tersumbat, dengan frekuensi hujan yang besar, parit tidak mampu menampung air,’’ imbuhnya.

Banjir kerap datang saat musim penghujan disinyalir juga

terjadi karena belum jelasnya masterplan drainase kota.’’Kita akui itu, makanya itu kan memerlukan waktu kalau kita mau memperbaiki semua itu,’’ imbuhnya.

Perbaikan terhadap masterpan drainase Kota Pekanbaru disebutnya harus direncanakan dengan matang.’’Memang harus kita dorong, lebih baik kita rencanakan dulu dengan matang, bagaiaman polanya.

Jadi solusi secara keseluruhan,’’ tutupnya.(ali)

Dapat WTN, TMP Jadi PR Sambungan dari hal. 29 Karya Sumadi. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi menerima langsung piala tersebut. ‘’Kami akan selalu berupaya melakukan pembinaan dan peningkatan fasilitas pelayanan transportasi umum. Kami juga berharap agar masyarakat ikut ambil andil penting mewujudkan transportasi umum yang aman dan memadai di Pekanbaru,’’ kata Edwar Sanger usai menerima piala WTN. Dalam menerima piala, Pj Wako didampingi Sekretaris KOta (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer MBS SH MSi MH, Kadis Perhubungan Arifin Harahap beserta sejumlah jajarannya, Plt Kadis Kominfo Firmansyah Eka Putra serta sejumlah pejabat Kota Pekanbaru lainnya. Juga terlihat dalam agenda tersebut Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Wakil Presiden RI H Jusuf Kalla dalam arahannya menyampaikan bahwa seluruh Kabupaten Kota di Indonesia untuk selalu meningkatkan pelayanan terutama bidang trans REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

portasi umum darat. Sementara itu, Gubernur Riau seusai acara menyampaikan apresiasinya pada Kota Pekanbaru yang setiap tahun mendapat prestasi baik di mata nasional. ‘’Saya mengucapan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran Perhubungan atas prestasi yang diraih,’’ kata Pj Wako. Piala WTN ini akan diarak keliling Kota Pekanbaru dengan piala WTN yang diraih oleh Provinsi Riau.’’Akan diarak dari bandara menuju pusat kota sekitar pukul 13.30 WIB,’’ jelas Sekko Pekanbaru M Noer.

Meski WTN merupakan penghargan bergengsi dalam pengelolaan transportasi darat, Pemko Pekanbaru sendiri saat ini dihadapkan pada menurunnya pelayanan SAUM TMP. Pengelolaan TMP per 1 Januari 2017 penuh dikelola Dishub dari sebelumnya sebagian dengan 50 armada bus dipegang oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Dishubkominfo hanya memiliki 30 armada yang beroperasi, sementara meski

DORONG MOBIL: Petugas Satlantas Polsek Tampan Aiptu Dedi S mendorong kendaraan mobil yang mogok saat melewati genangan air di Jalan HR Soebrantas, Panam, Selasa (31/1/2017).

pelimpahan dilakukan, 50 bus PT SPP tak ikut dilimpahkan karena kontrak habis. Dishub berencana menambah 15 bus, namun penambahan kini belum terealisasi. Operasional pun kini hanya pada lima koridor.

Sebulan sejak awal hingga akhir Januari begitu kewenangan pengelolaan sepenuhnya berada ditangan Dishub, berbagai keluhan masyarakat muncul. Waktu tunggu antar armada yang beroperasi bisa mencapai antara 30 menit hingga dua jam. Ini jelas tak menunjang efisiensi mobilitas masyarakat perkotaan.

Belum lagi, masih banyak wilayah di Pekanbaru yang belum terjangkau angkutan umum. Edwar Sanger saat ditanya memahami hal ini. Dengan diterimanya WTN, berbagai perbaikan harus dilakukan. ’’Kita harus lebih memperbaiki kenyamanan transportasi umum di Pekanbaru. Fasilitas kita perbaiki agar masyarakat merasa nyaman, koridor yang barangkali belum juga harus dioperasikan agar bisa menjangkau masyarakat,’’ tutupnya.(ali)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Banjir, Macet 2,5 Jam Sambungan dari hal. 29 Parahnya lagi, tidak ada jalan alternatif yang bisa dilewati di sekitar lokasi itu. “Jalan alternatif gak ada, terpaksa menunggu dua jam lebih,” sebutnya.

Kemacetan juga tampak di Jalan Soekarno-Hatta arah Simpang Mal SKA. Tepatnya depan dealer Honda Soekarno-Hatta.

Antrean kendaraan tampak mengular, karena sebagian besar ruas jalan tergenang air. Akibatnya, pengendara harus memperlambat laju kendaraannya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan SIK saat dikonfirmasi Selasa (31/1) pagi mengaku baru mengetahui kejadian itu.

“Kapan kejadiannya? Saat ini apa masih macet,?” tanya Budi saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh RPG. Ia mengatakan sudah memerintahkan anak buahnya untuk rutin melakukan pengaturan arus lalu lintas pada setiap harinya di masing-masing wilayah yang ada di Pekanbaru.

“Kami sudah memerintahkan anggota untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas pada jam

JOKO SUSILO/RIAU POS

TERGENANG: Seorang bocah berdiiri di dekat rumahnya di Kompleks Satriti Asri, Tampan yang digenangi air, Selasa (31/1/2017). sibuk,” sebutnya.

Terkait adanya kemacetan yang terjadi Selasa pagi, dirinya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja anggotanya.

“Simpul pagi masih terus kami lakukan, kita akan koordinasikan dengan Unit Lantas masing-masing Polsek,” ujarnya.

Kompleks Perumahan Banjir Buruknya sistem aliran air juga menyebabkan Kompleks Pe-

rumahan Satriti Asri, Jalan Datuk Tunggul, RT 11, RW 18, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan banjir. Sampai sekitar pukul 15.00 WIB, genangan air masih merendam sebagian besar rumah warga di wilayah itu.

Warga belum berinisiatif membersihkan rumah karena air belum surut. Lokasi ini memang dikatakan banjir menjadi langganan banjir. “Masih menunggu surut airnya baru dibersihkan,”

ungkap Amri, salah seroang anak kompleks perumahan tersebut, kemarin.

Pantauan di lapangan, air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 03.30 WIB. Bangunan musala di kompleks perumahan ini juga ikut terendam banjir. Air merendam sebagian besar rumah warga yang berada di tidak jauh dari drainase. Parit besar yang terbentang melewati kompleks perumahan itu tidak mampu menampung tingginya debit air. Parit besar yang ada di perumahan ini memang belum dibangun dinding drainase.

Warga berharap pemerintah segera membangunan drainase.

“Paritnya besar tetapi air masih saja meluap setiap musim hujan. Kalau ada drainasenya bisa jadi aliran menjadi lancar,” kata Giman, salah seorang warga.

Beberapa warga komplek perumahan terlihat memilih masih bertahan. Warga belum berpikir untuk mengungsi ke tempat lainya. Warga merasa yakin kalau genangan banjir segera surut.

“Kalau tak hujan lagi cepat surutnya. Tadi malam hujan sampai pagi jadi meluap,” katanya.(rpg/ilo/ali/yls)  TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

36

Riau Pos RABU, 1 FEBRUARI 2017

Targetkan 10.200 Hewan Sudah Divaksin Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

HENDRAWAN/RIAU POS

PERBAIKI RTH: Sejumlah pekerja taman sedang memperbaiki RTH Tugu Integritas di Jalan Ahmad Yani, Selasa (31/1/2017). RTH ini ditarget kan siap dan difungsikan enam bulan mendatang,

Kembali Dibenahi, RTH Ahmad Yani Makin Hijau KOTA (RP) - Pembenahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ahmad Yani terus berjalan. Kondisi sering hujan akhir-akhir ini benar-benar dimanfaatkan para pekerja untuk menumbuhkan rumput dan bunga di kawasan Tugu Tunjuk Ajar Integritas tersebut. Selasa (31/1) para pekerja juga terlihat tetap sibuk bekerja. Hasilnya, taman tersebut terlihat lebih hijau.

Sejumlah bunga dan rumput penghijau taman sudah terlihat tumbuh dengan baik. Sementara rumput taman sejenis telinga gajah juga mulai ditanam menggantikan rumput sebelumnya yang terlihat menguning.

Cat-cat tembok yang terkelupas kembali diwarnai, rerumputan

serta bunga-bunga penghias taman juga dirawat dan ditanam hingga kembali hijau. Pengawas pengelola taman ini Adi mengatakan proses pengerjakan ini akan memakan waktu selama enam bulan terhitung sejak Januari. Selama itu taman masih ditutup untuk umum, hanya pekerja yang boleh masuk ke dalam area. ‘’Kemarin itu rusak semua. Cat terkelupas, rumput mati, bunga mati. Jadi kami ulang lagi. Besok pedagang kaki lima juga akan diminimalisir di sini. Ini rusaknya karena ada acara, jadi nggak teratur. Gubernur pun sehari dua kali cek ke sini,’’ sebut Adi. Penutupan cukup lama ini membuat kecewa warga sekitar.

Salah seorang warga bernama Eri (60) berharap RTH ini cepat mengalami kemajuan dakam perbaikannya. Hingga warga sekitar seperti dirinya dan masyarakat lainnya cepat dapat menikmatinya. ‘’Ini cantik kalau udah siap.

Semoga aja cepat selesai. Soalnya banyak fasilitas di sini bisa dinikmati sama keluarga. Ada taman, pasir buat main anakanak, tempat-tempat duduk, arena teater, WC umum pun ada.

Apalagi 24 jam kan, saya juga buka warung di dekat sini. Jadi ya mungkin bisa bantu pengunjung juga kalau lapar,’’ ujarnya.

Seperti yang terlihat banyak pekerja taman merawat r umput dan bunga-bunga.

Ju m l a h m e re k a s e k i t a r 1 5 orang dengan harapan, jika kerjanya bagus, maka mereka pun s elesai dar i tanggung jawab ini. Sama halnya dengan RTH di Jalan Jenderal Sudirman, RTH ini juga akan disediakan free wifi dan akan beroperasi pada waktunya.

RTH tepat berada di tengah antara rumah wali kota, Pasar Senapelan dan penghujung Jalan Riau. Pembangunannya juga membuat jalan baru di mana masyarakat tidak masuk ke jalan tersebut, namun hanya masuk lewat Pasar Senapelan dan keluar dari jalan baru itu.

RTH didominasi dengan warna pelangi merah kuning

hijau, terlihat dari warna-warna tempat sampahnya, bangku taman, dan unit-unit permainan anak. Dinding-dinding yang melapisi RTH didominasi oleh warna hijau muda. Pengunjung nantinya dapat parkir di luar RTH, sedangkan pintu masuk berada menghadap ke Jalan Riau.

Bila telah dibuka kembali nanti, pengunjung ke taman ini akan disambut pertama kali oleh Tugu Tunjuk Ajar Integritas yang berdiri gagah menghadap Jalan Riau. Selain memperbaiki kondisi tumbuhan di taman, di RTH juga terlihat pekerja yang memasang keramik di dekat tugu integritas. RTH ditutup dengan seng-seng di sekelilingnya. (end)

Petani Hortikultura Perlukan Pembinaan BKP KOTA (RP) - Keberadaan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Pekanbaru dinilai para petani lokal tidak efektif. Para petani mengeluh tidak pernah mendapatkan pembinaan dari petugas BKP. Budidaya pertanian hortikultura yang dilakukan para petani lokal saat ini berjalan mandiri.

Sadrul salah seorang petani lokal yang mengaku belum pernah didatangi petugas BKP untuk mendapatkan pembinaan.

Ia bersama petani lainnya saat ini mengembangkan budidaya hortikultura di lahan yang ada di Jalan Teropong, Pekanbaru.

“Sudah lama, tidak pernah ada petugas datang. Kalau dulu ada petugas dari Dinas Pertanian yang mendata katanya mau memberikan semacam bantuan peralatan. Kalau petugas pembinaan dari Badan Ketahan Pangan tidak pernah sama sekali datang,” ujar Sadrul kepada Riau Pos kemarin.

Sadrul dan petani yang ada di Jalan Teropong punya harapan besar untuk bisa mengembangkan budidaya tanaman hortikultura. Namun harapan itu dirasakan Sadrul dan petani lainnya memerlukan dorongan dari pemerintah. Yaitu dengan memberikan pengetahuan tentu dengan cara pembinaan mengembangkan budi daya tanamann sayur mayur.

“Petani di Jalan Teropong inikan juga perlu perhatian.

Kami sudah mendengar bahwa kelompok tani di wilayah lain mendapatkan bantuan dan pembinaan. Tetapi kelompok tani di Teropong jangankan dapat pembinaan didatangi petugas

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

ADE CHANDRA/RIAU POS

TANAM LABU MADU: Ibu-ibu Kelompok Tani Pandawa berpose di antara tanaman labu madu (butternut pumpkin) beberapa waktu lalu. saja belum pernah,” katanya.

Para petani lokal menilai pembinaan sangat penting bagi petani salah satunya untuk mengembangkan hasil produksi petani.

Serta memberikan pengetahuan tentang cara budidaya pertanian secara lebih efektif.

“Kelompok tani di Jalan Teropong sudah terbentuk lama.

Seharusnya dengan begitu petani sudah bisa mendapatkan pembinaan dan pemerintah lebih mudah karena sudah ada kelompok tani,” kata Sadrul.

Petani yang ada di Jalan Teropong menngelola lahan pertanian milik orang atau istilahnya lahan sewa dengan hasil sesuai kesepakatan. Ada yang bagi hasil ada juga pemiliki lahan

yang tidak minta bayaran karena sudah senang lahannya menjadi terurus petani.

Sementara Sekretaris BKP Kota Pekanbaru Bestina saat dikonfirmasi tidak menjawab. Begitu juga saat di konfirmasi melalui pesan singkat tidak dibalas. Riau Pos akhirnya memutuskan untuk datang di kantor BKP. Kantor BKP saat ini sudah pindah dengan menempati eks gedung Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru yang tidak jauh dari gedung Perpustakaan Soeman HS. Namun saat tiba di kantor tersebut tidak bisa bertemu dengan Kepala BKP Pekanbaru Syahmanar S Umar. Beberapa pegawai di dinas itu yang ditemui menyebutkan jika

Syahmanar sedang tidak ada di ruangan. Sementara Sekretaris BKP Bestina sedang tugas di luar kota.

“Pak kaban tidak ada, sedang di luar. Kalau Ibu sektetaris ke Bandung lagi ada pertemuan,” kata salah seorang pegawai BKP. Sebelumnya Syahmanar S pernah menyebutkan pihaknya sebagai fungsi organisasi sudah intens melaksanakan kegiatan. Tudingan BKP tidak efektif disangkalnya.

“Salah satunya pembinaan kepada kelompok tani. Karena memang tugas kami sebagai pembina petani. Bantuan sarananya dari Dinas Pertanian. Sedangkan pembinaan dan penyuluhan Badan Ketahanan

Pangan,” kata Syahmanar.

Pihaknya mengaku selalu intens berkoordinasi dengan ratusan kelompok tani. Dalam bidang peningkatkan hasil produksi.

“Ada 289 kelompok tani yang kami bina. Itu nanti diberikan bantuan sesuai dengan aturannya bekerja sama dengan Dinas Pertanian,” ujarnya.

Selain pembinaan lanjut Syahmanar, BKP Pekanbaru juga punya program ketahanan pangan yang bersumber dari bantuan APBN. Ia mengatakan program APBN itu yakni kawasan rumah pangan lestari (KRPL).

Yang fisik ada kegiatan ada dana dari APBN. Kawasan rumah pangan lestari itu biasanya dilakukan oleh kelompok wanita tani. Ini tiap tahun tetap ada. Tahun 2016 10 kelompok. Tujuan�nya KRPL membantu ekonomi masyarakat terhadap keperluan pangan. Karena di kawasan diutamakan keperluan dapur seperti sayur,, cabai, bawang, terong dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pandawa Dodi Sulistio menyatakan hal yang sama. Kebun kelompok tani yang beralamat di Jalan Cendrawasih-Purwodadi, Perum Griya Cemara Asri, Sidomulyo Barat, Tampan itu sudah satu tahun ditanami tanam labu berbagai varietas seperti Butternut Pumpkin (labu madu), hanna, dan lainnya.

Selain itu juga ada melon, cabai dan tanaman lainnya, namun belum ada perhatian dari dinas terkait. Padahal sebut Dodi, hasil kebun mereka sering kali diminta tampil dalam berbagai bazar yang digelar Pemko Pekanbaru. (ilo/ade)

MULAI Februari 2017, pegawai Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru bakal mendatangi rumah-rumah warga yang memelihara hewan penular rabies. Ditargetkan sejumlah 10.200 hewan sudah divaksin hingga akhir 2017. Untuk jumlah vaksinasi hewan yang diberikan yakni anjing 65 persen, Kucing 20 persen dan kera 15 persen dari total vaksin yang diberikan.

Kepala Distanak Pekanbaru El Syabrina melalui Kabid Peternakan drh Firdaus kepada Riau Pos, Selasa (31/1) menjelaskan, vaksinasi hewan diberikan di 12 kecamatan yang menjadi target sasaran. Namun ada beberapa daerah yang paling rawan hewan rabies di antaranya Rumbai, Rumbai Peseisir, Marpoyan Damai dan Tenayaran Raya.

“Eliminasi penyakit rabies harus dilakukan, terutama pada hewan peliharaan yang kesehariannya banyak bersama sang pemilik, bahkan memiliki kedekatan yang erat,” ujarnya.

Ia juga menuturkan kasus manusia terkena rabies yang disebabkan oleh gigitan hewan, baik itu anjing, kera, maupun kucing masih terjadi. Oleh karena itu, pemberian vaksin secara berkala sangat perlu dilakukan oleh pihaknya. “Intinya, dengan vaksin tujuan guna mencegah penyakit menular ini ke hewan peliharaan bahkan bisa mengancam juga ke manusia. Sehingga ini merupakan bentuk pencegahan yang kita lakukan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan hewan peliharaan rentan rabies diberikan vaksin rabies oleh petugas veterines Distan Kota Pekanbaru yang sudah mulai turun ke masyarakat.

“Petugas kita langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk menanyakan apakah ada hewan

peliharaan, seperti anjing, kucing dan kera. Jika mereka memiliki hewan-hewan tersebut, maka akan langsung dilakukan vaksinasi,” katanya.

Vaksinasi tersebut melibatkan tim sudah berpencar ke beberapa Kecamatan. “Tim bergerak mulai Februari. Agar Kota Pekanbaru bebas dari penyakit rabies,” sebutnya.

Untuk memudahkan pihaknya dalam pemberian vaksin, sambung Firdaus, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang ingin melakukan vaksin terhadap hewan ternak dapat datang ke Distanak. Bahkan bila ada hewan yang terkena penyakit rabies diminta untuk melapor agar segera dapat ditangani secara cepat sebelum penyakit tersebut menular ke manusia. “Bila ditemukan gejala penyakit menular segera lapor ke kantor kami, bahkan kita segera tindaklanjuti,” tukasnya.

Vaksinasi ini sangat efektif dalam menanggulangi dampak virus rabies terhadap manusia akibat digigit hewan peliharaan.

“Karena itu kami akan terus melakukan vaksinasi sehingga seluruh hewan peliharaan ini divaksinasi,” katanya.)

Menurut Firdaus, penyakit rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.

Penyakit tersebut bersifat zoonotik atau bisa ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan. Pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dalam penanganan rabies ini jika ada yang terkena gigitan hewan rabies dan Distanak memberikan rekomendasi terhadap vakasinasi hewannya dan Dinas Kesehatan dalam pengobatannya.

“Rabies juga bisa disebut dengan penyakit anjing gila. Untuk itu, diimbau agar masyarakat yang punya hewan peliharaan mendukung kegiatan ini guna mencegah penyebaran penyakit rabies,” katanya.(ade)

Pengaduan UMK Nihil KOTA (RP) - Dinas Tenaga Ker��ja (Disnaker) Kota Pekanbaru menyiapkan posko pengaduan upah minimum kerja (UMK).

Pengaduan penerapan UMK baru diketahui saat akhir Januari.

Karena saat itu pekerja baru menerima gaji pertamanya.

Namun posko pengaduan belum menerima satu pun laporan terkait UMK. Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny Sarikoen juga ikut memantau secara intens posko pengaduan UMK tersebut. Ia tidak dapat memprediksi terkait nihilnya laporan apakah tidak ada kasus atau pekerja tidak berani mengadu ke posko.

“Sampai sekarang masih belum ada pengaduan. Ya diharapkan semua perusahaan sudah mengikuti ketentuan penerapan UMK tahun 2017,” ujar Johnny Sarikoen kepada Riau Pos kemarin.

Johnny menambahkan, penerapan UMK baru secara resmi diberlakukan sejak awal Januari 2017. UMK yang ditetapkan sebesar Rp2,3 juta per bulan. Perusahaan mempuyai kewajiban untuk menerapkan sesuai UMK. Akan ada sanksi denda dan pidana bagi perusahaan yang berani dengan sengaja memberikan gaji pekerja di bawah UMK. “UMK sudah ditetapkan tim dewan pengupahan dan diketahui oleh gubenur. Dengan begitu tidak ada alasan tidak menerapkan UMK,” katanya.

Sementara ada ketentuan pihak pengusaha yang wajib memenuhi kewajiban itu. Yakni semua perusahaan atau yayasan yang mempekerjakan pekerja wajib menerapkan UMK. “Jadi setiap yang mempekerjakan karyawan ya wajib menerapkan UMK. Jadi memang berlaku merata semuanya,” katanya.(ilo)

 TATA LETAK: EFAN