2017 02 09

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

KAMIS l 9 FEBRUARI 2017 l 12 JUMADIL AWAL 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Riau Pos Terima Sertifikat Terverifikasi Sertifikat itu diperoleh setelah menandatangani Komitmen Ambon (Ratifikasi Piagam Palembang). Dalam Komitmen Ambon itu dinyatakan, kemerdekaan pers adalah satu wujud dari kedaulatan berekspresi rakyat berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, supremasi hukum,

ď Ž Baca Berbagi Halaman 7

RIAU POS

AMBON (RP) - Riau Pos telah terverifikasi di Dewan Pers. CEO Riau Pos H Makmur Kasim SE MM Ak pun menerima sertifikatnya dalam sempena Hari Pers Nasional (HPN) di Ambon, Rabu (8/2). Sertifikat dari Dewan Pers itu dengan Nomor 69/ DP-Terverifikasi/K/II/2017 tertangal 9 Februari yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo.

TANDA TANGAN: CEO Riau Pos H Makmur Kasim SE MM Ak menandatangani Komitmen Ambon sempena Hari Pers Nasional di Ambon, Rabu (8/2/2017). Foto kiri, sertifikat dari Dewan Pers dan Komitmen Ambon.

Awasi Khusus TPS Perbatasan Persiapan Terus Digesa

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru dan Bangkinang

PESTA demokrasi di dua kabupaten/kota di Riau tinggal hitungan hari. Adalah Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru yang akan

menghelat pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Rabu (15/2). Hingga kemarin (8/2), persiapan pelaksanaan pilkada terus digesa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dua daerah. Mulai dari penetapan daftar pemilih tetap (DPT),

tempat pemungutan suara (TPS) dan lain sebagainya. Kini proses yang sedang berjalan adalah menyelesaikan persiapan logistik. Mulai dari kotak suara, surat suara, tinta surat C1, hingga sampai pada kelengkapan

TPS lainnya. Khusus untuk Pilkada di Pekanbaru direncanakan Senin (13/2) nanti sudah didistribusikan ke kecamatan. ‘’Prosesnya akan diawasi koordinator dan dijaga oleh pihak kepolisian,’’ ujar Ketua KPU Pe-

kanbaru Amiruddin Sijaya kepada Riau Pos. Adapun total keseluruhan TPS di Kota Pekanbaru 1.796 unit. Tersebar di seluruh kelurahan di

ď Ž Baca Berbagi Halaman 7

DEFIZAL/RIAU POS

SUBUH 05.06

ZUHUR 12.28

ASAR 15.49

MAGRIB ISYA 18.31

19.42

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

DEBAT PUBLIK: Lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017- 2022 mengikuti debat publik yang berlangsung seru di Hotel Labersa, Kampar, Rabu (8/2/2017). Dalam debat ini semua pasangan calon berusaha memaparkan visi dan misi untuk Kampar lebih maju ke depannya.

Beda Strategi, Semua Ingin Kampar Lebih Maju KAMPAR (RP) - Debat terbuka lima pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kampar di Hotel Labersa, malam tadi (8/2) berlangsung seru. Tidak hanya adu strategi lewat visi dan misi masing-masing, ajang ini juga menjadi pesta demokrasi para pendukung. Ratusan massa pendukung masing-masing tumpah ruah di luar hotel dan depan pintu masuk Labersa Convention Center.

Pada debat lima sesi tersebut, masingmasing calon diuji lewat berbagai pertanyaan yang diajukan moderator. Pertanyaan yang diberikan dirancang oleh tim penyusun. Turut dihadirkan dalam debat ini sejumlah pakar. Baik di bidang ekonomi pembangunan, seni budaya dan juga ahli tata negara. Terlihat hadir di antaranya Prof Dr HB Tarmizi SE MSc. Paslon sesuai nomor urut diminta meny-

LINDSAY LOHAN

Tenang Baca Alquran KUWAIT CITY (RP) – Aktris Lindsay Lohan (30, menjadi bintang tamu acara bincang-bincang TV Kuwait, Swar Shoaib, pada Senin lalu (6/2). Dia bercerita soal

ď Ž Baca Berbagi Halaman 7

RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pelanggan yang beruntung dan karyawan Riau Pos foto bersama di Kek Lok Si Temple atau Pagoda of Ten Thousand Buddhas di Penang, Malaysia, Jumat (28/9/2017).

ď Ž Baca Berbagi Halaman 7

JAKARTA (RP) - Rencaujar JK usai mengikuti rapat na aksi pada Sabtu (11/2) dengar pendapat umum mendapatkan tentangan tentang Undang-undang dari banyak pihak. TerKepalangmerahan di Komisi masuk Wakil Presiden Jusuf IX DPR kemarin (8/2). Kalla yang menghimbau Selain karena dalam masa masyarakat tidak perlu turun tenang, JK juga mengingatke jalan untuk menggelar kan proses hukum saat ini aksi damai. sedang berjalan. Aksi massa JK menuturkan akan lebih yang melibatkan banyak baik bila semua orang bisa JUSUF KALLA orang juga berpotensi memmenahan diri jelang masa pengaruhi proses hukum. tenang pilkada. Sebab, aksi massa â€?Nanti kacau lagi proses hukum,â€? ujar dalam jumlah besar dikhawatirkan Wapres. malah akan merusak suasana yang Aksi yang dikenal 112 itu dianggap cenderung sudah tenang. serial lanjutan dari demo 411 dan 212. ‘’Saya kira tidak perlu (aksi, red) jelang pilkada. Kita menahan dirilah,â€? ď Ž Baca Berbagi Halaman 7

Tur Pelanggan Riau Pos ke Negeri Jiran

Serunya Perjalanan Malaysia-Thailand via Darat Sebagai media terbesar di Sumatera, Riau Pos berusaha memanjakan para pelanggannya. Salah satunya jalan-jalan ke luar negeri secara gratis. Lewat program Gebyar Riau Pos, enam pelanggan yang beruntung pun merasakan serunya berwisata ke dua negara tetangga. Laporan M ERIZAL, Hat Yai

Tak percaya. Begitulah pertama kali terlintas di benak pelanggan setia Riau Pos, ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Pasangan urut 1 Muhammad AminMuhammad Saleh akan fokus dalam memaksimalkan potensi Kampar saat ini. Muhammad Amin yang merupakan Ketua Apindo begitu optimis potensi Kampar masih bisa berkembang jauh ke depan. Sementara pasangan Zulher-Dasril Affandi akan fokus pada pemaksimalan agri

Larang Aksi Massa di Masa Tenang

INTERNET

BAWA ALQURAN: Lindsay Lohan dengan foto profil di Twitter-nya saat membawa Alquran dan mengenakan hijab.

ampaikan visi dan misi di hadapan audiens. Usai menjabarkan visi dan misi yang hanya berlangsung dua menit satu pasangan, mereka langsung dicecar pertanyaan. Bertajuk ‘’Mencari Pimpinan Idaman dalam Rangka Mewujudkan Pemerintah yang Bermarwah dan Bermartabat’’, pertanyaan pertama ke kelima paslon fokus pada visi dan misi. Terutama terkait indikator implementasinya bila nanti terpilih.

Yetty Arisandy, Suhairi, Said Amir Hamzah, Lapri, Merry Achsanonnisyah, dan Herman Winata Ng saat mendapat informasi mereka jadi pelanggan yang beruntung mendapatkan tur ke Thailand dan Malaysia pada 26-29 Januari lalu. Yetty misalnya. Dia diberitahu pengantar koran yang mengatakan namanya keluar sebagai pemenang jalan-jalan ke luar negeri di Riau Pos. “Awalnya saya tak yakin. Namun ibu saya juga melihat ada nama saya tercantum sebagai pemenang jalan-jalan ke luar

ď Ž Baca Berbagi Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Yasonna Mangkir Panggilan KPK (Lagi) Dalami TPPU Dana Aksi JAKARTA (RP) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly tidak memberikan contoh yang baik sebagai pejabat negara. Setidaknya, politikus PDIP itu sudah dua kali mangkir panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan elektronik KTP (e-KTP). ”Kami menyayangkan ketidakhadiran saksi (Yasonna, red), kepentingan KPK adalah agar para saksi datang dan memberikan klarifikasi,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (8/2). Alasan ketidakhadiran Yasonna dalam panggilan kedua itu belum diketahui secara pasti. Informasinya, Yasonna tengah berada di luar negeri. Febri mengatakan, Yasonna sejatinya kemarin diperiksa untuk dugaan aliran uang korupsi e-KTP. Saat penganggaran di DPR pada 2011-2012, Yasonna disebut-sebut mengetahui proses pembahasan sampai pada persetujuan proyek yang diduga merugikan negara Rp2 triliun lebih tersebut. Saat itu, dia menjabat sebagai anggota Komisi II DPR yang membidangi masalah

YASONNA H LAOLY

Beda Strategi, Semua Ingin Kampar Lebih Maju Sambungan dari hal.1 b i s n i s d i Ka m p a r. Zu l h e r berkomitmen membangun perekonomian masyarakat dari bawah dengan memberikan dukungan dan bantuan kepada petani swadaya. “Mulai dari membantu peremajaan sawit dan karet hingga mengakomodasi akses bibit tanaman terbaik bagi pertanian di Kampar,” ujar Zulher. Sementara itu paslon nomor urut 3 Azis Zainal-Catur Sugeng Susanto juga berkomitmen memajukan Kampar. Lagi-lagi potensi pertanian dan perkebunan Kampar menjadi objek pembangunan. Azis Zainal juga berkomitmen meningkatkan nilai jual hasil pertanian masyarakat. ‘’Harus dilakukan upaya peningkatan nilai tambah hasil pertanian. Mau tidak mau Kampar harus menuju industri. Industri akan memberikan nilai tambah pada produk pertanian di Kam-

par,’’ terangnya. Pasangan nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah Harahap juga akan fokus pada optimalisasi holtikultura dan perkebunan komoditas eskpor di Riau seperti sawit dan karet. Jawahir bersama wakilnya menilai perlu adanya pendampingan nyata kepada para petani. Menurutnya, selama ini petani Kampar di berbagai bidang sangat minim penyuluhan dan sosialiasi. “Kami akan menggiatkan pelatihan dan pendidikan kepada pelaku usaha pertanian di Kampar sesuai dengan keperluan,” ujar Jawahir. Sedikit perbeda, paslon nomor urut 5 Rahmad Jevary JuniardoKhairuddin Siregar memilih memperkuat akhlak dan moral untuk mengawali pembangunan di Kampar ke depannya. Ardo (sapaan akrab Jevary Juniardo) yakin dengan meneruskan program-program yang telah dirintis ayahnya, Jefry Noer, bupati dua priode, Kampar akan lebih maju.

‘’Peran masjid paripurna akan digalakkan. Peran ulama mendapat posisi penting dalam peningkatan nilai moral dan akhlak di Kabupaten Kampar,’’ ungkap Ardo dalam salah satu petikan debat pada malam itu. Secara umum, debat memang berjalan heboh dan juga sukses. Para pendukung aktif memberikan yel-yel dan meneriakan dukungan dengan kompak. Jalannya acara juga terjaga dengan tertib berkat pengawalan dari kepolisian dan TNI. Baik di dalam dan di luar gedung. Hanya saja pada malam itu, selain hanya didengar di sejumlah radio dan RTv yang tayang langsung, penonton di dalam ruangan sangat terbatas. Hanya pendukung masingmasing calon. Hal ini dibenarkan Ketua KPU Kampar Yatarullah. ‘’Kami hanya mampu mengundang 60 pendukung masingmasing calon,’’ terangnya. Pintu masuk ruangan yang dibuka sekitar pukul 19.00 WIB juga dijaga ketat hingga acara se-

lesai. Selain undangan sebanyak 60 pendukung dan awak media, tidak ada satu pun bebas keluar masuk ruangan debat terbuka. Heboh di dalam ruangan ternyata tidak kalah heboh di bagian luar. Kendati yang hadir pada malam itu lebih banyak di luar, mereka hadir tidak lantas kecewa. Panitia menyediakan dua layar lebar bagi mereka yang ingin menyaksikan debat. Beberapa simpatisan dan pendukung juga terlihat santai di lounge hotel menonton debat via Rtv. Hal ini membuat ratusan pendukung kelima calon yang berada di luar juga heboh dan bersorak-sorai ketika calon andalannya berbicara. Debat kandidat ini sendiri mendapat perhatian cukup luas dari berbagai kalangan. Hal ini terlihat dari sejumlah tamu yang hadir. Di sana juga terlihat Ketua DPRD Riau Septina Primawati dan sejumlah Muspida. Turut hadir Komisioner KPU Riau dan Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi.(end)

kependudukan. Penyidik, kata Febri, perlu mengonfirmasi kebenaran informasi aliran dana itu ke Yasonna. Sebagai catatan, mayoritas anggota Komisi II DPR periode 2009-2014 dimintai keterangan oleh KPK terkait dugaan bagibagi uang korupsi e-KTP. Bahkan, Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto juga dipanggil lembaga antirasuah. Menurut Febri, mangkirnya Yasonna membuatnya kehilangan kesempatan untuk menjelaskan fakta dan informasi sesuai kapasitas sebagai saksi. Selain menghambat penanganan kasus e-KTP, ketidakhadiran itu tidak mencerminkan posisi Yasonna sebagai menteri yang membidangi masalah hukum. ”Kami sudah melakukan panggilan sampai dua kali, yang pertama dijadwalkan ulang,” jelasnya. Sampai saat ini, kasus e-KTP belum menetapkan tersangka baru selain pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Irman dan Sugiharto. KPK terus membidik pihak di luar penyelenggara negara yang diduga menikmati aliran uang korupsi tersebut. Selain dari unsur dewan, penyidik juga mendalami keterlibatan pihak korporasi.(tyo/jpg)

JAKARTA (RP) — Bareskrim berupaya mendalami dugaan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terjadi di sebuah yayasan terkait Bachtiar Nasir. Kemarin Bareskrim memanggil Bachtiar Nasir, namun dia tidak hadir karena terjadi kesalahan dalam surat panggilan. Pengacara Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera menuturkan bahwa dalam surat panggilan untuk Bachtiar terjadi kesalahan, di mana tertera laporannya pada tanggal 6 Februari, surat perintah penyidikan (sprindik) dan surat dikirimkan pada tanggal yang sama pula, 6 Februari. ”Kami tanyakan itu, bagaimana,” ujarnya. Karena itu, Bachtiar belum bisa hadir. Terutama karena pemanggilan sesuai KUHP itu minimal surat diterima tiga hari sebelumnya. ”Lagi pula ada beberapa kesalahan juga kan,” ungkapnya. Dia menuturkan, setelah bertemu dengan penyidik memang terjadi kesalahan dan itu karena kemungkinan terlalu bersemangat. Namun, kuasa hukum tentu perlu waktu untuk menyiapkan data dan dokumen pendukung dalam pemeriksaan. ”Ya, perlu persiapan,” paparnya. Pemanggilan itu sendiri terkait dengan kasus dugaan TPPU sumbangan masyarakat untuk Aksi 411 dan 212. Di mana rekening Yayasan

Keadilan Untuk Semua menampung sumbangan-sumbangan tersebut. ”Kebetulan digunakan untuk menampung, kami bisa mempertanggungjawabkannya kok,” ungkapnya. Penyidik menduga bahwa Bachtiar masuk dalam struktur yayasan tersebut. Namun, yang sebenarnya Bachtiar sama sekali tidak ada hubungan dengan yayasan tersebut. ”Bachtiar bukan pendiri, pembina atau pengawas,” jelasnya. Yang pasti, bila ada undangan ulang, maka Bachtiar akan hadir. Semua prosedur hukum akan ditempuh. ”Kami siap memenuhi panggilan,” ungkapnya saat keluar dari gedung Bareskrim Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Brigjen Agung Setya menjelaskan, semua pihak mengetahui bahwa ada penghimpunan dana umat. Sedang dipastikan apakah ada penyimpangan atau tidak dalam prosesnya. ”Kami dalami semua dalam pemeriksaan,” jelasnya. Memang ada sejumlah bukti yang ditemukan, namun bukti itu belum bisa diungkapkan. Ada juga bukti dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). (idr/jpg)

Larang Aksi Massa di Masa Tenang Sambungan dari hal.1 Aksi 112 itu salah satunya dimotori oleh Forum Umat Islam (FUI). Sedangkan aksi 411 dan 212 diprakarsai oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia. Isu yang diangkat dalam aksi 112 juga berkaitan dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Polisi telah memberikan peringatan agar aksi tersebut tidak digelar. Surat pemberitahuan

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

yang dikirimkan ke polisi itu tidak mendapatkan surat tanda terima pemberitahuan. Sementara itu, di kesempatan berbeda Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap aksi damai itu juga tidak perlu lagi dilaksanakan. Sebab, aksi itu bisa dianggap membuka ruang baru untuk saling berselisih. ”Tentang aksi damai itu kami sebenarnya berharap cukuplah ya berbagai macam aksi itu,” ungkap dia. Dia menuturkan berbagai aksi itu memang secara demokratis

diberi keleluasaan alias tidak dilarang. Tapi, dalam situasi saat ini, terlebih mendekati pilkada 15 Februari akan lebih baik kalau semua orang bisa menahan diri. ”Kita semakin menciptakan kondisi untuk saling bisa berbagi dan menyelesaikan persoalanpersoalan secara lebih dewasa,” ujar dia. Hae dar mengungkapkan masyarakat Indonesia yang majemuk secara agama etnis golongan sebetulnya punya basis sosial kultural yang bagus. Dia juga menilai masyarakat relatif

moderat sehingga bisa menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. ”Tetapi kalau titik-titik picu kemudian ditambah dengan pilkada bahkan Pak Wapres juga mengajak kita waspada,” ungkap dia. Dia menuturkan masyarakat akan dihadapkan pada dinamika politik yang semakin panas. Bila kejadian itu terjadi semua pihak harus bisa mengendalikan diri. ”Kemudian berada dalam posisi untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif,” harap dia. (jun/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

3

HUKUM__ Zubiarsyah dan Suwandi Idris Divonis Bebas ___

PEKANBARU (RP) - Sorak sorai pengunjung sidang di ruang sidang cakra Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru pecah saat majelis hakim menyampaikan vonis terhadap 4 terdakwa kasus dugaan korupsi Pelabuhan Dorak, Rabu (8/2) sore. Dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Rinaldi Triandiko SH itu, terdakwa mantan Sekretaris Daerah (Sekdakab) Kepulauan Meranti Zubiarsyah dan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Suwandi Idris dinyatakan bebas. Sedangkan 2 orang terdakwa lainnya divonis beragam oleh majelis hakim. Yakni Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan tanah Pelabuhan Dorak Muhammad Habibi divonis 4 tahun penjara. Sedangkan penerima kuasa salah seorang pemilik lahan bernama Abdul Arif divonis selama 3 tahun penjara. Dalam amar putusan yang dibacakan oleh Hakim Ketua Rinaldi Triandiko SH itu, kedua terdakwa yang divonis bebas dinilai tidak masuk ke dalam unsur perbuatan pidana. Melainkan masuk ke dalam unsur perdata. Maka dari itu hakim memerintahkan untuk mengeluarkan terdakwa Zubiarsyah dan Suwandi Idris agar dikeluarkan dari masa tahanan dan memulihkan nama baik keduanya. Sedangkan untuk kedua terdakwa lainnya, Majelis Hakim menilai ada unsur perbuatan pidana yang telah dilakukan. Maka dari itu terdakwa Muhammad Habibi dijatuhi hukuman selama 4 tahun penjara. Selain itu ia juga dihukum untuk membayar denda sebesar Rp200 juta subsider 4 bulan kurungan. Sedangkan Abdul Arif dijatuhi hukuman selama 3 tahun penjara. Dengan denda sebesar Rp100 juta subisider 6 bulan kurungan. ‘’Kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 3 Juncto Pasal 18 Undang-undang nomor 31/1999 yang telah ditambah dan diubah dengan UU nomor 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,’’ ujar hakim Rinaldi. Usai pembacaan putusan, keluarga dari terdakwa Zubiarsyah dan Suwandi Idris langsung bersorak. Beberapa di antaranya ada yang langsung melakukan sujud syukur sambil mengucapkan rasa terimakasih terhadap hakim. Di luar persidangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Roy Modino dan Robby mentakan masih akan berfikir untuk melakukan banding ataupun kasasi. Karena vonis yang diputuskan hakim tidak sesuai dengan tuntutan awal. Diketahui sebelumnya JPU menuntut terdakwa Zubiarsyah, Suwandi Idris dan Abdul Arif dengan pidana penjara masingmasing selama 3 tahun 6 bulan penjara serta denda sebanyak Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan. Sedangkan terdakwa Muhammad Habibi dituntut hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan penjara serta denda sebesar Rp200 juta subsider kurungan selama 6 bulan.(nda)

BUDAYA__ Siapkan Dana Abadi Kebudayaan ___

JAKARTA (RP) – Pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Kebudayaan sampai sekarang masih bergulir. Terdapat sejumlah terobosan di tengah pembahasannya. Di antaranya adalah menyiapkan regulasi untuk dana abadi kebudayaan. Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU Kebudayaan Ferdiansyah menjelaskan, kebudayaan diharapkan sama dengan pendidikan, yang memiliki dana abadi. ‘’Nama lembaganya apa, belum ditetapkan. Intinya ingin seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan),’’ jelas Ferdiansyah di sela seminar nasional RUU Kebudayaan di Jakarta, kemarin. Pria yang juga Wakil Ketua Komisi FERDIANSYAH X DPR itu menjelaskan, nantinya uang hasil pengelolaan dana abadi kebudayaan bisa dimanfaatkan untuk mendanai keperluan bidang kebudayaan. Seperti beasiswa insan kebudayaan, kegiatan-kegiatan kebudayaan, dan perawatan bangunanbangunan bersejarah. ‘’Besaran simpanan pokok dana abadi pendidikan tentu tergantung kemampuan keuangan negara,’’ jelasnya. Ferdiansyah mengatakan penyiapan dana abadi kebudayaan ini menjadi solusi keterbatasan anggaran bidang kebudayaan di APBN maupun APBD. Selain membahas tentang dana abadi kebudayaan, RUU Kebudayaan nantinya akan melahirkan lembaga khusus yang menaungi urusan kebudayaan. Sejumlah opsi penamaan sudah muncul, seperti majelis kebudayaan atau dewan kebudayaan. Lembaga ini akan menjadi mitra pemerintah dalam menetapkan kebijakan strategis di bidang kebudayaan. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menuturkan pembahasan RUU Kebudayaan sudah hampir rampung. Jika tidak ada kendala, RUU Kebudayaan akan disahkan April depan. ‘’Memang benar salah satunya bakal ada opsi menyiapkan dana abadi kebudayaan,’’ katanya. Hilmar mengatakan selama ini penyiapan anggaran kebudayaan di Kemendikbud masih kecil. Tahun ini anggaran kebudayaan di Ditjen Kebudayaan Kemendikbud dipatok sekitar Rp1,9 triliun. Hilmar mengatakan untuk membiayai urusan kebudayaan, perlu dicarikan sumber-sumber pendanaan lainnya. Pria kelahiran Bonn, Jerman itu menjelaskan penyiapan dana abadi pendidikan masih akan dibahas dengan kementerian terkait lainnya. Di antaranya adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). ‘’Belum bisa mengatakan berapa uang yang bakal disiapkan,’’ ujarnya. Hilmar menuturkan pendanaan bidang kebudayaan saat ini memang perlu terobosan. Dia mencontohkan untuk pengelolaan museum, hampir seluruhnya tekor. Artinya uang yang masuk dari tiket pengunjung, jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya perawatannya. Sehingga Hilmar berharap sejumlah museum besar bisa alih status menjadi badan layanan umum (BLU). Sehingga bisa lebih longgar dalam tata kelola keuangannya. Menurut dia tiket masuk museum dinaikkan bukan persoalan. Asalkan bagi masyarakat miskin, seperti pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberi akses khusus.(wan/jpg)

 REDAKTUR: RINALDI

IMAM HUSEIN/JAWA POS

CEK ALUTSISTA: Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjano (kanan) didampingi Dankorpaskha Seto Purnomo (dua kiri) mengecek alutsista TNI AU di Markas Wing I Paskhas Halim Pedanakusuma, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

TNI Terima Maaf Tentara Australia Laporan JPG, Jakarta

PANGLIMA TNI Gatot Nurmantyo bertemu dengan Chief of Army Australia Angus Campbell di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/2). Pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas tindak lanjut persoalan hubungan kerja sama militer dengan Indonesia. Melalui keterangan resmi, Gatot menjelaskan bahwa kedatangan Chief of Army Australia untuk meminta maaf secara langsung dan menyampaikan hasil investigasi terhadap insiden plesetan Pancasila pada materi pelatihan Australia Defence Force (ADF) di Barak Campbell, Perth, Australia Barat. Pada pertemuan tersebut, Chief of Army Australia juga menyampaikan bahwa militer Australia

akan menghentiya. ‘’Apalagi bagi sekan kegiatan pelajaorang prajurit TNI. ran pendidikan baHal itu sangat sensitif hasa Indonesia dan dan menyakitkan,’’ m e l a ku k a n p e m kata Gatot tegas. benahan internal Kendati begitu, s a t u a n d a n s t a f, Gatot tetap mengt e na ga p e n gaja r, hargai sikap tegas dan personel yang Chief of Army Austerlibat serta mertralia dalam menangevisi materi pelaja- GATOT gapi insiden tersebut. ran. ‘’Australian De- NURMANTYO Gatot juga sudah mefence Force juga menerima permohonan nerapkan sanksi tegas kepada maaf militer Australia. Terkait seluruh personel yang terlibat dengan hubungan kerja sama dan bertangggung jawab atas ke- kedua negara yang sempat terpujadian tersebut, yang berdampak tus karena insiden tersebut, Gatot terhadap karier mereka,’’ katanya mengatakan pihaknya belum Campbell. mengambil keputusan. Gatot menyayangkan hal terse‘’Tetapi, kami akan berdiskusi but bisa terjadi. Bagi Indonesia, dengan Menteri Pertahanan dan Pancasila adalah ideologi negara. Menteri Luar Negeri terlebih Sehingga rakyat Indonesia rela dahulu. Selanjutnya, kami akan mati untuk membela ideologin- bersama-sama melaporkannya

kepada presiden,’’ terangnya. Kendati suasana sedang memanas, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menuturkan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Australia akan tetap berjalan. Australia adalah mitra yang penting. Sebagai negara tetangga yang dekat satu sama lain, Australia dan Indonesia saling memerlukan. Intensitas hubungan kedua negara juga sangat tinggi. ‘’Komitment untuk tidak saling campur tangan dalam masalah penghormatan terhadap territorial, integrity, dan sebagainya dalam hubungan kita dengan Australia sudah diamini oleh kedua negara,’’ terangnya. Hal tersebut juga dipertegas dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia untuk bertemu Perdana

Menter i Malcolm Turnbull sebagai tindak lanjut dari pertemuan Panglima TNI dengan Chief of Army Australia. Hal tersebut disampaikan Menko Polhukam Wiranto pada kegiatan Coffee Morning di kantornya kemarin. Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan bertandang ke Australia pada 26 Februari mendatang. ‘’Itu menunjukan hubungan antara Indonesia dan Australia tidak goyah,’’ ungkapnya. Secara bilateral, lanjut Wiranto, Indonesia dan Australia sudah berhubungan sangat lama. Namun, memang ada kalanya hubungan tersebut pasang. Tapi, tidak sampai jadi putus. Menurutnya, Indonesia dan Australia akan tetap berhubungan karena keduanya memiliki kepentingan bersama.(and/jpg)

PBB Ajak Umat Perkuat Politik Islam JAKARTA (RP) – Partai Bulan berkembang makin cepat di tanah Bintang (PBB) merasa prihatin air. Apalagi, pada tahun ini dan tahun melihat Islam dan umat Islam ban- depan akan digelar pilkada serentak. yak dipojokkan melaBahkan pada 2019 akan lui berbagai media. ada pemilu serentak unSikap pemerintah tuk memilih DPRD, DPR, yang terkesan memDPD, dan presiden serta biarkan hal tersebut, wakil presiden. dianggap semakin Yusril mengatakan, merendahkan marsaat ini situasi politik, tabat Islam, ulama keamanan, ekonomi dan dan tokoh-tokohnya. sosial masyarakat IndoKarena itulah, PBB YUSRIL IHZA nesia dalam kondisi yang bertekad tetap eksis tidak menggembirakan. MAHENDRA dalam dunia politik ‘’Ekonomi kita terpuruk, nasional dan mengajak umat Islam utang luar negeri makin membenguntuk tidak meninggalkan Islam kak, pengangguran makin meluas, dalam berpolitik. sementara datang penyerbuan tenaHal tersebut disampaikan Ketua ga kerja asing kasar dari Cina yang Umum PBB Yusril Ihza Mahendra amat meresahkan,’’ jelasnya. usai rapat pleno DPP PBB, Rabu Di sisi lain, secara sosial ketegan(8/2). Rapat pleno tersebut digelar gan SARA semakin meningkat. Menuntuk mengesahkan reshuffle sejum- urut dia, jika hal ini dibiarkan tanpa lah pengurus partai. Salah satunya kendali, bukan mustahil bentrokan mengganti personalia yang tidak demi bentrokan akan terjadi dan aktif. Saat ini, sebagai ketua umum, memecah belah kesatuan bangsa. Yusril didampingi enam wakil ketua Negara-negara besar, bahkan sebaumum. Mereka adalah Jamaludin gian negara tetangga, akan senang Karim, Syarifin Maloko, Jurhum jika Indonesia terpecah belah menLantong, Muhanto AQ, dan Masudul jadi negara-negara kecil. Haq. Sedangkan Sekjen PBB kini PBB semakin prihatin menyaksidijabat oleh Afriansyah Noor. ‘’Ren- kan Islam dan umat Islam dipojokcananya reshuffle ini akan dilakukan kan melalui berbagai media. Hal itu terhadap anggota Majelis Syuro dan diperparah dengan sikap pemerintah Mahkamah Partai,’’ katanya. yang terkesan melakukan pembiaran Profesor bergelar Datuk Maharajo atas perlakuan semena-mena tersePalinduang itu mengatakan, resuffle but. Hal itu dianggap sama saja denini juga dilakukan untuk memperce- gan merendahkan martabat Islam, pat dinamika partai ke dalam mau- ulama, tokoh-tokoh, dan umatnya. pun ke luar sekaligus menjaga solidi- Padahal Islam telah memberikan tas pengurus DPP PBB. Khususnya kontribusi yang sangat besar bagi menghadapi dinamika politik yang kemajuan bangsa sejak jauh sebelum

kemerdekaan. Perlakuan semena-mena terhadap Islam itu, seharusnya menjadi kesadaran baru bagi umat Islam di Indonesia. Sebab, lanjut Yusril, meski umat Islam menjadi mayoritas, tapi jika tidak didukung kekuatan politik dan ekonomi, tetap mudah diremehkan dan bahkan diinjak-injak. Fenomena tersebut menurut Yusril dipandang sebagai proses sekularisasi politik. Yaitu, melepaskan Islam dari dunia politik. Kondisi tersebut berdampak besar. Misalnya, kebijakan-kebijakan apa pun yang diambil pemerintah, tidak akan pernah berpihak kepada Islam. ‘’Akhir-akhir ini, komunis pun seolah mendapat tempat untuk hidup kembali. Individu-indivisu dari kalangan minoritas dengan berani dan leluasa menantang, menghina dan menista Islam melalui berbagai media sosial, sementara aparat penegak hukum seakan diam membiarkannya,’’ tegasnya. (eko/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

r e n can

A

Respon SBY saat Diperlakukan Tak Adil BELUM selesai kasus penyadapan, giliran rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang digeruduk sejumlah mahasiswa. Mereka yang awalnya hanya mengikuti perkemahan, tiba-tiba didatangi sejumlah mantan aktivis 98, diprovokasi dan diagitasi. Lalu, dengan difasilitasi beberapa bus, mereka mengarahkan demo ke kediaman SBY. Demo ini agak aneh karena aksi demo biasanya diarahkan kepada kekuasaan. Sedangkan SBY hanyalah seorang mantan presiden yang tak punya satu pun jabatan publik. Nama politisi Adian Napitupulu pun menyeruak sebagai aktor intelektual di balik aksi yang kental dengan aroma “pembalasan� ini. Kendati Adian membantah, sejumlah fakta, mulai dari mobil logistik untuk pasukan nasi

bungkus (panasbung), hingga kesaksian beberapa mahasiswa, sulit ditolak. Foto mobil itu, berikut nasi bungkusnya beredar di media sosial. Semua kejadian yang mengarah kepadanya itu dikeluhkan SBY melalui cuitannya di Twitter. Banyak respon kepada SBY, baik yang pro maupun yang kontra. Yang kontra mulai mengejeknya. Bahkan ide “kreatif� beberapa netizen berusaha menyindir dengan membuat tagar (tanda pagar)/#saya bertanya. #Saya bertanya bahkan sempat menjadi viral di media sosial. Banyak yang ditanyakan, dari yang khusus, hingga yang umum, bahkan yang nakal dan membuat tawa. Semua bermula dari pertanyaan SBY soal hak sipilnya yang diabaikan negara dan dia bertanya kepada Presiden dan Kapolri. Yang pro juga tak kalah banyak. Di antaranya yang menggelitik

adalah soal demo mahasiswa yang menyasar kepadanya, seorang mantan presiden. Ada netizen yang berujar: mungkin beberapa mahasiswa itu tertidur cukup lama, sehingga waktu bangun, tak tahu kalau presiden sudah berganti. Sikap SBY terhadap fenomena politik beberapa waktu terakhir makin jelas saat menyampaikan pidato politik ketika Dies Natalis Partai Demokrat. Dia menyebutkan, saat ini rakyat sedang mengamati praktik penegakan hukum di seluruh tanah air. Ada nuansa, bahkan testimoni, bahwa dalam penegakan hukum masih saja ada yang tebang pilih. Rakyat juga merasakan, bahkan mengetahui, ada pula intervensi dari pihak-pihak yang tidak berhak. SBY juga mengatakan, saat ini rakyat merasakan betapa bersemangatnya penegak hukum

menangani kasus menyebarkan kebencian atau tindakan tidak menyenangkan terhadap penguasa. Sebaliknya, jika yang menjadi korban atau yang pencari keadilan bukan dari lingkar kekuasaan, jalannya tidak selalu mudah. Dia juga melihat respons negara dan penegak hukum yang datar ketika ada indikasi terjadinya penyadapan ilegal yang bermotifkan politik. Tentu ini mengarah kepadanya. Terhadap kasus Ahok, SBY juga terang-terangan menyebut bahwa ini adalah murni kasus penistaan agama. Tidak ada satu agama pun yang boleh dinista. Ini bukan soal kebhinnekaan, persatuan, dan NKRI karena NKRI sudah merupakan harga mati. Tapi menurutnya penguasa saat ini tetap berusaha menarik kasus penistaan ini ke arah kebhinnekaan, sehingga cenderung

membelanya mati-matian. Pidato SBY ini tentunya bukan sekadar pidato biasa. Ini adalah cerminan kegundahan rakyat Indonesia yang diperlakukan tidak adil oleh perangkat negara yang berkuasa. Bahkan dia sendiri, seorang mantan presiden 10 tahun, diperlakukan tidak adil oleh penguasa sekarang. Dia disadap, didemo dengan agitasi, tapi nyaris tak ada respon dari aparat. Belum ada penyelidikan terkait penyadapan dan demo di rumah pribadi SBY itu. Inilah potret bangsa saat ini. Penguasa seharusnya selalu introspeksi, membaca keinginan rakyat dengan seksama, dan bukan malah berusaha mempertahankan argumen kekuasaan dengan cara yang arogan. Sebab jika itu terus dilakukan, rakyat akan makin tak percaya dan itu berbahaya bagi sebuah negara.***

Upaya Tingkatkan Produktivitas pada Situasi Krisis Global

S Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

ALAH satu faktor penting dalam meningkatkan produktifitas adalah melalui pengelolaan sumber daya manusia yang tepat sasaran dan efektif. Dari banyak penelitian ilmiah ditemukan bahwa dalam krisis global yang berkepanjangan, maka aspek-aspek yang menjadi bagian penting dari penentu produktivitas tersebut adalah salah satunya sejauh efektivitas daru budaya kerja yang diterapkan. Banyak pihak yang meremehkan aspek budaya kerja dengan tanpa disadari. Mengapa begitu? Karena kebanyakan dari kita merasa bahwa untuk membicarakan masalah bisnis, merasa tidak perlu membahas secara detail tentang budaya kerja. Bahkan bilamana kita membahas produktifitas maka acapkali yang dibahas hanya tentang angka pencapaian bisnis dan strategi bisnisnya pula. Sebenarnya dalam ilmu dan teori apapun sudah membuktikan bahwa secanggih apapun teknologinya dan sekuat apapun permodalannya, namun bilamana tidak didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan berkompeten maka semua akan menjadi sia-sia. Lebih lanjut para SDM tersebut bilamana katakanlah semua pegawai adalah orang pintar semuanya, namun bila tidak direkat menjadi satu kesatuan, hal itu juga menjadi sia-sia, sebab mereka akan jalan masing-masing dengan egonya masing-masing pula. Untuk merekat para pegawai tersebut maka dibutuhkanlah budaya kerja. Dengan adanya budaya kerja yang kuat itu, maka akan dapat karyawan bersatu satu sama lainnya dan satu arah pemikiran, sehingga bisa mencapai tujuan bersama dan pada akhirnya akan tercapailah produktivitas yang tinggi. Kita ajak para pembaca untuk membahas teori terkait secara garis besar saja, agar pembahasan kita ini tidak melebar ke mana-mana dan juga tidak mengawang tanpa dasar. Kita ulas secara singkat, pandangan dari para pakar tentang budaya kerja atau budaya organisasi atau sering pula disebut sebagai budaya perusahaan. Menurut Meijen (2007) : “Budaya organisasi merupakan faktor penting yang digunakan untuk menentukan seberapa cocok seorang karyawan dengan organisasinya dan menegaskan bahwa kecocokan karyawan secara baik dengan organisasinya maka hal tersebut merupakan faktor yang sangat penting�. Pengertian tentang budaya organisasi lainnya yang sering menjadi rujukan adalah dari Hellriegel et al. (2004), “Budaya organisasi merupakan bentuk yang spesifik dari asumsi bersama, nilai-nilai dan norma-norma yang membentuk hubungan sosial, bahasa, simbol, ritual dari sekelompok orang�. Pengertian tersebut pada dasarnya menekankan sejumlah aspek penting dari budaya organisasi, seperti asumsi bersama, nilai-nilai bersama, berbagi sosialisasi dan norma dan berbagi simbol, bahasa, narasi dan praktek; dan juga menekankan bagaimana budaya organisasi membantu karyawan dalam memahami dan mempelajari nilai-nilai budaya organisasi pada organisasi baru, sementara secara bersamaan memastikan internal yang integrasi. Dengan demikian, budaya organisasi memungkinkan karyawan memahami dan mengerti bagaimana untuk melihat, berpikir dan merasa, ketika dihadapkan dengan masalah baru dalam lingkungan organisasinya. Lebih lanjut dalam suatu lembaga atau suatu perusahaan selalu ada 4 tipe budaya organisasi. Bisa sama kuat dari masing-masing tipe, namun bisa juga ada salah satu tipe budaya organisasi lebih dominan dari 3 budaya organisasi lainnya. Rowe et al. (1994) mengembangkan klasifikasi yang mengidentifikasi empat tipe budaya organisasi. Klasifikasi ini menunjukkan bahwa suatu budaya organisasi menyediakan petunjuk untuk strategi perubahan yang sesuai, dan dengan mempelajari petunjuk itu suatu organisasi dapat meningkatkan

S BANYAKNYA juru parkir dan parkir-parkir liar yang ada di Kota Pekanbaru membuat pemandangan dan keindahan kota kurang tertata. Apalagi pemandangan parkir kendaraan yang masih semrawut di Kota Pekanbaru sering sekali menyebabkan kemacetan. Terlihat di beberapa ruas jalan parkir nyaris memakan badan jalan. Belum lagi penggunaan pendestrian jalan yang saat ini banyak dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL). Menarik memang membaca Riau Pos tentang sosialisasi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru mengingatkan

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

p e m bac

Tak Ada Karcis, Parkir Gratis?

warga kota untuk tidak membayar lebih retribusi kepada juru parkir. Bahkan, jika si juru parkir tidak memberikan karcis parkir, warga tidak perlu membayar retribusi alias gratis. Sosialisasi tentang tarif parkir di bahu jalan umum ini dilakukan Dishub di area car free day (CFD) Jalan Diponegoro, sebuah spanduk cukup besar dibawa petugas Dishub yang berpawai di sepanjang Jalan Diponegoro. Spanduk itu bertuliskan; ‘’Bayar parkir sesuai ketentuan, Roda 2 Rp1.000, Roda 4 Rp2.000, gratis apabila karcis tidak diberikan’’. Tentu kita selaku masyarakat Kota Pekan-

 �� ����� �­��­

u rat

kemungkinan berhasilnya pelaksanaan perubahan strategis. Keempat budaya organisasi memiliki karakteristik yang berbeda, yakni budaya produktif, budaya kualitas, budaya kreatif, dan budaya yang mendukung: Pertama, budaya produktif. Jenis budaya yang berkonsentrasi pada efisiensi dan konsistensi dalam sebuah organisasi. Nilai-nilai dan norma dalam lingkungan budaya kerja adalah berorientasi pada hal-hal yang bersifat teknis. Orientasi teknis dikombinasikan dengan sistem dikendalikan. Jenis budaya organisasi ini cenderung menolak perubahan. Kedua, budaya kualitas. Fokus pada pengembangan sumber daya melalui teknik penyelesaian masalah dan perencanaan yang efektif. Dalam praktiknya, suatu organisasi dengan tipe ini lebih fleksibel dalam pendekatanya. Oleh karena itu, jenis budaya ini lebih dapat diterima saat terjadi perubahan situasi. Nilainilai yang ada pada organisasi ini adalah menghargai pencapaian setiap individu. Ketiga, budaya kreatif. Pengembangan inovasi dan kewirausahaan yang terhadap pengambilan risiko dan perubahan inisiatif. Keuntungan dari budaya ini adalah inisiatif yang dapat dibuat dan berganti dengan mudah. Jenis budaya organisasi ini berorientasi pada inovasi karena pencapaian nilai-nilai individu yang lebih memiliki orientasi kemasyarakatan. Terakhir yang keempat adalah budaya yang mendukung. Organisasi yang dihasilkan bersumber dari kerja tim, kerja sama dan penguatan. Fokus nilai dan norma ada pada kinerja dan orientasi organisasi dalam masyarakat, akibatnya organisasi lebih cepat dan siap dalam merespon perubahan. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah, perlukah kita mengganti budaya kerja atau budaya perusahaan setiap tahun? Rowe et al (1994) menyatakan bahwa sering ada perubahan antara yang ada dan disukai pada budaya organisasi dan Harrison & Stokes (1992) kuesioner memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi apakah ada perubahan dalam budaya organisasi. Sebuah perubahan budaya yang ada dalam suatu organisasi ketika ada perbedaan antara bentuk, budaya dominan yang ada pada organisasi,dan bentuk budaya disukai atau diinginkan (Bourantas & Papalexandris, 1992). Bourantas & Papalexandris (1992) melakukan studi yang dinilai efek dari perubahan budaya pada komitmen para manajer organisasi. Bourantas & Papalexandris (1992) menemukan bahwa perubahan budaya negatif mempengaruhi komitmen manajer terhadap organisasinya. Nazir (2005) menyatakan bahwa meskipun beberapa

penelitian tentang penilaian perubahan ini dalam budaya telah dilakukan, penelitian masih terbatas. Budaya organisasi mempengaruhi individu dan organisasi dengan menghasilkan tekanan kuat pada karyawan untuk jalan bersama, dan untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang konsisten dengan budaya organisasi yang ada (Greenberg & Baron, 2003). Pengaruh ini dapat menyebabkan meningkatkan komitmen organisasi, atau menghambat efektivitas (Greenberg & Baron, 2003; Schein, 1992). Deal & Kennedy (1988) menawarkan berbagai elemen dalam budaya, misalnya pentingnya simbol dan nilai-nilai, sebagai sarana mencapai komitmen karyawan. Nazir (2005) setuju dengan Deal & Kennedy (1988) dan juga berpendapat bahwa karyawan dapat berkomitmen untuk organisasinya karena kesamaan antara nilai-nilainya sendiri dan nilai nilai dari organisasinya. Sosialisasi adalah proses penting ketika datang untuk mengintegrasikan nilai-nilai karyawan dengan orang-orang dari organisasi, dan sosialisasi ini dan integrasi cenderung menghasilkan tingkat optimal sesuai antara individu dan nilai-nilai organisasi, yang karenanya dapar meningkatkan komitmen karyawan. Lalu apa kaitannya budaya organisasi atau budaya kerja bisakah meningkatkan produktivitas? Untuk mempersingkat pembahasan, kita mengacu kepada beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan, agar pembahasan kita ini, bisa mengacu kepada hal yang memiliki validitas yang tepat. Kotter dan Heskett (1992) telah mengemukakan pengaruh budaya organisasi dengan kinerja karyawan. Mereka melakukan penelitian terhadap 207 perusahaan di dunia yang aktivitasnya berada di Amerika Serikat. Ada empat kesimpulan berdasarkan penelitian tersebut yaitu : Pertama, budaya organisasi dapat mempunyai dampak yang berarti dalam kinerja organisasi jangka panjang. Kedua, budaya organisasi mungkin akan menjadi suatu faktor yang bahkan lebih penting lagi dalam menentukan keberhasilan organisasi dalam dasawarsa yang akan datang. Budaya yang menomorsatukan kinerja mengakibatkan dampak kinerja negatif dengan berbagai alasan. Alasan utama adalah kecenderungan menghambat organisasi-organisasi dalam meneirima perubahan-perubahan taktik dan strategi yang dibutuhkan. Ketiga, budaya organisasi yang menghambat peningkatan kinerja jangka panjang cukup banyak, budaya-budaya mudah berkembang bahkan dalam organisasi-organisasi yang penuh dengan orang-orang pandai dan berakal

A

baru sangat senang dengan sosialisasi ini, tapi jangan ini hanya menjadi cerita sekejap. Karena dalam pantauan kita di lapangan sangat banyak juru parkir yang tidak memiliki karcis. Apakah ini didiamkan? Kita masyarakat Pekanbaru berharap agar kenyamanan masyarakat yang parkir betulbetul dijaga dan sesuai dengan Perda dan uangnya harus masuk menjadi PAD daerah. Di lapangan masih banyak kita temui parkir yang melebihi dari tarif yang disosialisasikan Dishub, ada yang minta kendaraan roda dua Rp2.000 dan roda empat Rp4.000.

sehat. Budaya-budaya yang mendorong perilaku yang tidak tepat dan menghambat perubahan ke arah strategi yang lebih tepat, cenderung muncul perlahan-lahan dan tanpa disadari dalam waktu bertahun-tahun, biasanya sewaktu organisasi berkinerja baik. Keempat, walaupun sulit untuk diubah, budaya organisasi dapat dibuat agar bersifat lebih meningkatkan kinerja. Selanjutnya Kotter & Heskett (1997) menyatakan budaya yang kuat sering dikatakan membantu kinerja karena menciptakan suatu tingkat motivasi yang luar biasa dalam diri karyawan. Kadang-kadang ditegaskan bahwa nilai-nilai dan perilaku yang dianut bersama membuat orang merasa nyaman dalam bekerja untuk sebuah organisasi, rasa komitmen atau loyal selanjutnya dikatakan membuat orang berusaha lebih keras. Budaya juga dikatakan membantu kinerja karena memberikan struktur dan kontrol yang dibutuhkan tanpa harus berstandar pada birokrasi formal yang mencekik yang dapat menekankan tumbuhnya motivasi dan inovasi. Dalam Lako (2004) hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja organisasi diyakini oleh para ilmuwan perilaku organisasi dan manajemen serta sejumlah peneliti akuntansi. Ilmuwan menyatakan bahwa budaya organisasi diyakini merupakan faktor penentu utama terhadap kesuksesan kinerja suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi untuk mengimplementasikan aspek-aspek atau nilai-nilai budaya organisasinya dapat mendorong organisasi tersebut tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Pengelolaan secara efektif terhadap budaya organisasi dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Ya memang enak dan nyaman bila kita membahas sesuatu itu, sudah ada hasil penelitian ilmiahnya dan namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pada suatu perusahaan secara nyata, belum ada budaya perusahaan ataupun budaya organisasi atau budaya kerja yang dibakukan? Pertanyaan diatas sebenarnya pertanyaan klasik, sehingga seolah-olah perusahaan yang belum memiliki budaya kerja yang baku, bisa dimaafkan bila belum bisa mencapai produktifitas yang tinggi. Di dunia nyata sering kali dijadikan alasan pembenaran bagi para manajerial level bilamana produktivitas rendah, maka yang dijadikan kambing hitam adalah dengan alasan tidak adanya budaya kerja yang baku. Sebenarnya budaya kerja pada suatu perusahaan, tidak harus menunggu adanya budaya kerja yang baku, sebab pada setiap perusahaan ataupun suatu lembaga, maka akan selalu ada nilai-nilai yang berlaku di perusahaan tersebut yang merupakan kebiasaan-kebiasaan ataupun nilai-nilai dari para pimpinan tertinggi, tanpa terasa disadari, kesemuanya itu telah menjadi acuan baku dalam berperilaku di perusahaan tersebut, tanpa perlu menunggu adanya budaya kerja yang disahkan atau dibakukan. Dengan demikian sebenarnya meningkatkan produktivitas dalam kondisi krisis global seburuk apapun, maka pengelolaan pada SDM yang ada di dalam perusahaan tersebut secara baik dan diikat pola pikir, pola pandang dan pola sikap menyatu di bawah konteks budaya organisasi yang ada diperusahaan tersebut, maka dengan kebersamaan semua badai dalam krisis global tersebut, akan bisa dilewati dengan ringan dan kekuatan yang solid.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Nah dengan sosialisasi ini kami berharap agar Dishub dapat memberikan info kemasyarakat, karena masyarakat tidak mau lagi membayar parkir melebihi dari ketentuan. Apalagi sangat banyak parkir-parkir liar. Semoga tulisan ini dapat memberi pencerahan dan membuat Kota Pekanbaru khususnya parkir menjadi lebih baik dan terarah. Wassalam.***

 Â? ­Â? Â?Â?Â?Â? ‚ Â? Â?  Â… †Â?‡ Â… Â?Â? Â?Â?Â?ˆ‰Â? ˆ Š Â?‹

ÂŒ ÂŽÂŽ Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â? ‘ ÂŽÂ?Â?ˆ‰Â? ‘ ­ Â?Â?Â?ˆ‰Â? ‚ ‚ Â’ †‡ “Ž Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â… „ ” Â? ” ÂŽÂ? Â’ •

‘ “Ž ���ˆ‰� ’ •

‘ Â?ÂŽ Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â… Â? Â? Â?  ­ – – ‚ “ — Žˆ Â… ÂŒ ‰† ˆ € Â?ˆŽ Â?­Â‰Â?Â? Â? Â?““ ÂŽ — ˜ Â?­Â‰Â?Â? Â? Â? Â? ™‰ š ‘ Â? Â?“Â? ‘ ˆ Â? Â?“Â? ˆ Â? Â?“ — ˜ Â?­Â‰Â?Â? ÂŽÂ?Â? Â? Â’ – † ‚ Žˆ ÂŒ € ÂŒ ‚ ­Âˆ ­­ Â? Â?­ Ž“Â? ÂŽÂ?Â?ˆ ˜ ” Â?­ Ž“Â?Â? Â? Â’ › “ Â?­Â‰Â?Â? ­Â?Â?  Âˆ ­Â?Â? ÂŽ Â’ † – – † ‚ Â?‰Â?ˆ Â?­Â‰Â?Â?  Â?Â?Â?Â?Â? Â… ˆ ˜ Â?­Â‰Â?Â?  Â?­ Â?­ Â?­Â‰Â?Â?  Â?ÂŽ ˆ † Âœ ˆ †

Sarwan Kelana, Warga Kota Pekanbaru.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

€ † † „ ™” ˆ  Âž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ ˆ – ­Â‰Â?ÂŽ ‰Â?Â?Â?Â? Â“ Â? ‹ ‘ – • › Â’ ‘ ‡ Â’ ‡ Â’ Â? › › Â’ Â’ ˆ

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

 Â? „ Â’  ­Â‹Â€Â?Â?€Â?  ­Â‹Â€Â‚“€Â? Â€Â? Â?…ŠÂ?‹­Â? €Â?€­ …€Â? Â?‚Â?€

� � � ‡ ‡ ‡ Œ ‡ ‡ ‡ Œ ‡ ‡ ‡ Œ ‡ ‡ ‡ Œ ‡ ‡ ‡ Œ ‡ ‡ ‡ Œ

Â? Â‰Â€ Â?…ŠÂ?‹­Â? Â?…ŠÂ?‹­Â? ÂŽÂ?Â?Š‚ ­ ­ÂŽÂ† ­Â‹Â? Â?‘­Â€Â?‹­ÂŠÂ‰Â‹ÂŠ­  ÂŠÂ€Â? Â€Â?  ­Â…€ Â€Â? Â€Â? €Â?Š‘€‰‹Š­

5

 Â‡

‡ ‡ ‡ ‡ ‡ ‡

‡ ‡ ‡ ‡ ‡ ‡ ‡

‡ Œ ‡ Œ ‡ Œ ‡ Œ ‡ Œ ‡ Œ ‡ Œ

‡ ‡ ‡

‡ ‡

‡ ‡ ‡ ‡

‡

ˆ „

‡ ‡ ‡ ‡

‡

‡ ‡ ‡ ‡ ‡

 Â?Â?Â? Â? ­Â€Â‚ƒ „€­ Â€ …€Â?€­ Â? †ƒ

Pemerintah Bisa Ambil Alih Lahan Nganggur

UKON FURKON/JPG

TANJUNG PRIOK: Salah satu pelabuhan terbesar milik Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta (8/2/2017). Saat ini Pelindo II akan melakukan beauty contest penentuan operator Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Target Pertumbuhan Perlu Tambahan Investasi

Laporan JPG, Jakarta

TARGET pertumbuhan ekonomi melebihi 5,1 persen membutuhkan investasi. Tahun ini pemerintah mengklaim kondisi fiskal lebih prudent, terutama untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain infrastruktur, pemerintah berharap investasi diarahkan ke sektor-sektor lain. Apalagi, pemerintah telah membuka investasi asing 100 persen di bidang pariwisata, film, farmasi, marketplace, dan e-commerce. ’’Ini meningkatkan ease of doing business ke ranking ke-91 atau naik 15 peringkat dari tahun sebelumnya,’’ kata Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (8/2). Selain pariwisata, pemerintah berupaya menggenjot investasi di sektor kesehatan. Sebab, kontribusi sektor kesehatan terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya 2,8 persen. Di Asia Tenggara, sektor kesehatan menyumbang rata-rata 4,6 persen dari PDB. Jika sektor kesehatan tumbuh,

Ini meningkatkan ease of doing business ke ranking ke-91 atau naik 15 peringkat dari tahun sebelumnya. n DARMIN NASUTION Menko Perekonomian industri seperti farmasi, properti, dan asuransi ikut mengalami pertumbuhan. Untuk memberikan karpet merah pada investasi, pemerintah telah membentuk Satgas Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi yang bertugas mengevaluasi pelaksanaan paket-paket kebijakan ekonomi. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02 persen pada 2016 cukup baik untuk kategori negara pengekspor komoditas. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 1 persen, dibutuhkan peningkatan pertumbuhan investasi 6,4 persen. ’’Tapi, pertumbuhan ekonomi ke 6 persen dari 5,02 persen, rasanya, tidak mungkin. Kalau 5 persen

hingga 5,2 persen, baru realistis,’’ tuturnya. Demi meningkatkan investasi, Chatib menilai bank harus mampu meningkatkan loan to deposit ratio (LDR) yang tahun lalu mencapai 93 persen. Investasi harus didorong memanfaatkan kredit bank sehingga pertumbuhan kredit bisa tembus double-digit. Namun, Chatib menilai kemampuan perbankan masih terbatas. Akibatnya, penerbitan obligasi dari sektor swasta diperkirakan meningkat tahun ini. Pemerintah juga diimbau mencari sumber pendanaan baru untuk berbagai proyek infrastruktur. Baik dari surat utang maupun kerja sama public private partnership. Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai faktor investasi bakal terus

terpengaruh keyakinan pelaku pasar. Proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,1 persen diyakini mampu membentuk optimisme. Namun, ketika ada hambatan dari sisi inflasi, diyakini tetap terjadi pertumbuhan ekonomi. ’’Government spending akan dijaga supaya tidak menimbulkan gangguan,’’ ungkapnya. Sri mengakui, pemangkasan anggaran Rp137,6 triliun pada APBNP tahun lalu memengaruhi pencapaian pertumbuhan ekonomi. Belanja kementerian dan lembaga terpangkas Rp64,7 triliun. Selain itu, ada penghematan dana transfer ke daerah Rp70,1 triliun dan dana desa Rp2,8 triliun. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menegaskan, pihaknya bakal berupaya menekan inflasi dari bahan pangan rawan gejolak harga (volatile foods). Agus meyakini inflasi tahun ini sesuai dengan sasaran BI di level 4 plus minus 1 persen. ’’Poin kami, bagaimana menentukan dan memutuskan kapan waktunya menaikkan administered price,’’ paparnya. (rin/dee/c14/noe)

JAKARTA (RP) – Pemerintah tanah yang kian tinggi. Pemerinmemberikan peringatan bah- tah berpandangan, lahan menwa negara bisa saja mengambil ganggur kerap menjadi sasaran alih lahan nganggur. empuk spekulan. Menko PerekonomiSementara itu, para an Darmin Nasution pengembang kebermenyatakan, rencaatan apabila pajak na pengenaan pajak progresif tersebut progresif merupakan dikenakan terhadap bentuk keringanan land bank. kebijakan yang bisa Mengenai pemmenjadi stimulus bahasan pengenaan agar lahan lebih propajak progresif, duktif. Darmin mengung’’Aturannya selama KARTIKA kapkan bahwa hal ini kan begitu wa- WIRJOATMODJO tersebut masih berlaupun tidak dilaklangsung. Pemerinsanakan. Kalau dibilang idle, tah membutuhkan waktu untuk risikonya, izin dicabut,� katanya membahas lebih mendalam tendi Jakarta, Rabu (8/2). tang definisi, jenis pajak, tarif, Darmin berharap pengenaan hingga mekanisme pengenaan pajak progresif bisa membuat pajak. pemilik tanah segera memanfaat�Kalau tanah sudah tidak diukan lahannya. Dengan demikian, sahakan beberapa tahun, ya kami hal itu bisa berkontribusi pada merancang pajaknya lebih dulu,� pertumbuhan ekonomi di wilayah imbuhnya. sekitar. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pajak progresif untuk lahan Pembaruan Agraria Dewi Kartika menganggur dirancang pemer- mengungkapkan, pajak progresif intah untuk menekan harga merupakan bentuk keringanan

terhadap pengusaha. Namun, dia justru tidak setuju terhadap kebijakan tersebut. Menurut dia, hal itu merupakan legitimasi pe­ me­gang hak untuk menelantarkan tanah sepanjang membayar pajak. ’’Di tengah struktur agraria yang tajam, mayoritas petani kita gurem, bahkan landless. Seharusnya tanah-tanah yang ditelantarkan pemegang hak segera ditertibkan dan dijadikan objek tanah bagi reformasi agraria,’’ tegasnya. Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menjelaskan, pajak progresif tidak tepat diterapkan. Sebab, pemilik yang tidak memanfaatkan lahan dalam jangka waktu tertentu tidak berarti berniat meraup uang. ’’Misalnya, orang bekerja di Jakarta, lalu membeli tanah di kampung. Dia harus menabung 10 tahun sampai punya uang untuk membangun rumah. Apakah hal itu disebut tanah nganggur?’’ ujarnya dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (8/2). (ken/bil/c16/sof)

RTRW Tak Kunjung Disahkan, Investor Urung Masuk Dumai DUMAI (RP) - Saat ini belum ada melakukan komunikasi dengan kejelasan terkait Rencana Tata Pemerintah Provinsi Riau. Sebab Ruang Wilayah (RTRW) Kota Du- kalangan investor di bidang industri mai. Bahkan Pemerinmemerlukan perizintah Kota Dumai sudah an sesuai RTRW nanmenanti selama enam tinya. Mereka perlu bulan belakangan. perizinan seperti Izin Tapi belum kunjung Mendirikan Banguada kepastian. nan (IMB) dan Analisa Kondisi ini jelas Mengenai Dampak b e rd a m p a k p a d a Lingkungan (Amdal). iklim investasi di Kota Kondisi ini juga Dumai. Apalagi, Dumembuat sejumlah mai menjadi daerah proyek nasional di di Riau dengan target ZULKIFLI AS Kota Dumai terkendterbesar masuknya ala seperti pembanguinvestor. nan Jalur Kereta Api Trans Sumatera Catatan Dinas Penanaman Mod- dan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. al dan Pelayanan Terpadu Satu Pasalnya dari RTRW yang diajukan Pintu Dumai, nilai investasi yang ternyata 76 persen wilayah Kota menanti kepastian RTRW mencapai Dumai masih didominasi kawasan Rp20 triliun. Ketidakjelasan RTRW hutan. Artinya lokasi tersebut tidak membuat banyak investor menahan bisa dibangun. diri yang akibatnya nilai investasi Proyek nasional lainnya yang yang masuk semakin berkurang. terkendala yakni pembangunan “Kalau sekarang mungkin yang jaringan transmisi listrik Saluran masih tetap menanti tinggal Rp18 Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Triliun,� ujar Wali Kota Dumai Gardu Induk. Zulkifli AS. Manager PLN Area Dumai SuPolitisi Partai Nasdem ini kembali harno mengakui bahwa potensi mempertanyakan ke Pemerintah pelanggan PLN di sektor industri Provinsi Riau yang belum memberi cukup besar. Terutama di wilayah kepastian perihal RTRW Dumai. Lubuk Gaung dan Kawasan Industri Padahal pembahasan sudah Dumai (KID). Potensinya mencapai dilakukan di DPRD Provinsi Riau. 150 MVA. Saat ini ada tujuh calon Namun hingga kini RTRW Dumai pelanggan besar yang berencana belum kunjung disahkan. menjadi pelanggan PLN. PerusaPemerintah kota sudah sering haan tersebut adalah PT Ivomas,

PT Energi Sejahtera Mas, PT Meridan, Pertamina Patra Niaga, PT Sari Dumai Sejati dan PT Samator. Sedangkan satu perusahaan lagi masih menyampaikan rencana secara lisan. Saat ini yang perlu banyak pasokan listrik adalah PT Ivomas, yakni hingga 40 MVA. Namun untuk tahap awal, pasokan 12 MVA. Rencananya peningkatakan pasokan dilakukan secara bertahap. “Sebagian perusahaan memang memiliki pembangkit. Seperti KID, namun ada rencana KID juga mendapat pasokan dari PLN,� terang Suharno. Rencananya, pasokan listrik untuk industri didukung oleh Gardu Induk (GI) Purnama dan GI KID. Proses pembangunan Sistem Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV yang menghubungkan kedua GI masih dalam proses. Namun terkendala proses pembebasan lahan, apalagi RTRW Dumai yang belum disahkan. “Program ini dilakukan untuk mengatasi kelistrikan di wilayah naungan PLN Area Dumai,� ujarnya. Menurutnya, bila program ini terlaksana maka kelistrikan bisa mulai teratasi. Apalagi GI Purnama memiliki kapasitas 120 MVA. Namun saat ini baru 60 persen dibebani. Walau demikian, drop tegangan belum dapat dihindari, terutama di kawasan pinggiran.(bbi/fia)

Canon Perkenalkan Seri Printer Laser Terbaru JAKARTA (RP) - Seiring pesatnya perkembangan bisnis di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta bertambahnya Small Office Home Office (SOHO), keperluan solusi teknologi yang sesuai dengan karakteristik bisnis tersebut pun kian meningkat. Menjawab keperluan tersebut, Canon melalui PT Datascrip selaku authorized distributor-nya di Indonesia menghadirkan serangkaian jajaran imageCLASS laser printer terbaru. Rangkaian imageCLASS terbaru ini terdiri dari LBP151dw, LBP251dw, LBP253x, LBP351x dan LBP352x untuk mencetak hitam-putih serta LBP712Cx, dan LBP841Cdn yang dapat mencetak hitam-putih maupun berwarna. Dengan keunggulan khas dari sebuah printer laser, yaitu hasil cetak teks yang tajam hingga font size terkecilnya, dan kecepatan cetak yang sangat produktif, Canon imageCLASS Laser Printer terbaru dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan lainnya yang dapat dipilih sesuai kebutuhan cetak di setiap UKM/ SOHO. “Pemilihan perangkat cetak yang tepat sebagai pendukung operasional sebuah usaha sangatlah krusial, karena operasional yang terganggu akan menurunkan produktivitas dan daya saing. Oleh karena itu, rangkaian seri imageCLASS terbaru ini disiapkan untuk mendukung beragam kebutuhan operasional mencetak, seperti kecepatan yang lebih baik, kemudahan konektivitas, pengaturan perangkat yang praktis, serta dukungan layanan purnajual 3 tahun yang memď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

berikan rasa aman dan nyaman para penggunanya,� ujar Canon Division Director, PT Datascrip, Merry Harun. Berbagi Cetak dalam Sebuah Unit Kerja Seluruh model terbaru ini merupakan printer jaringan, yang dapat memudahkan para pengguna dalam sebuah unit kerja untuk berbagi dan bergantian saat ingin mencetak. Canon memberikan dua opsi dalam terhubung pada jaringan, baik melalui sambungan kabel maupun nirkabel. Bukan hanya konektivitas, tapi tersedia juga beragam aplikasi untuk smartphone, tablet, maupun PC, aplikasi tersebut antara lain Canon Print Business (tersedia untuk iOS dan Android), Canon Print Service, AppleŽ AirPrint™, Google Cloud Print™, dan MopriaŽ Print Service. Apapun dokumen yang perlu dicetak di setiap unit kerja manapun dari back office hingga

front office, Canon imageCLASS Laser Printer dapat memberikan hasil cetak dengan cepat dan tajam, apakah itu invoice, faktur, penawaran, kontrak, artikel, design proofing, dan berbagai macam surat lainnya, dalam berb-

agai ukuran dari A5 hingga A3. Produktivitas Tinggi dan Efisien Saat harus berbagi printer dalam sebuah unit kerja, kecepatan cetak menjadi hal yang penting agar antrean cetak tidak menumpuk dan menghambat kerja para penggunanya. Canon imageCLASS Laser printer terbaru menawarkan beragam kecepatan cetak sesuai jumlah pengguna masing-masing unit kerja, dari LBP151DW dengan 27ppm hingga LBP352X dengan kecepatan cetak 62ppm. Kecepatan cetak 62ppm (halaman per menit), artinya 1 halaman A4 dapat selesai dicetak hanya dalam waktu kurang dari 1 detik. Berbeda dengan printer berbasis tinta (inkjet), kecepatan cetak printer laser tidak terpengaruh oleh isi dokumen yang hendak dicetak. Ditambah dengan fungsi Built-in Duplex Printing, pengguna dapat menghemat penggunaan kertas secara signifikan, karena pencetakan dua

sisi dapat dijalankan langsung, tanpa perlu tambahan modul apapun. Hadirnya fitur Remote UI yang berbasis jaringan memungkinkan administrator bagian Teknologi Informasi (TI) untuk mengatur printer dari jarak jauh. Printer dapat dengan mudah dipantau, berapa banyak kertas atau tinta yang tersisa, juga mendeteksi jika terjadi error seperti jika ada kertas yang tersangkut, tanpa repot bolak-balik ke tempat printer dan tentunya menghemat waktu. Dengan fitur Department ID Management, administrator juga dapat mengatur akses untuk lebih dari 300 pengguna yang terotorisasi, serta membantu memonitor total halaman yang dicetak oleh para pengguna tersebut. Kelebihan Canon imageCLASS Laser Printer ini dapat memberikan produktivitas maksimal bagi unit kerja di setiap lini usaha, tanpa membuat biaya investasi printer membengkak, karena pengguna dapat berbagi saat mencetak. Jaminan Purnajual 3 Tahun Sebagai premium brand dan premium product, Canon imageCLASS Single Function Laser Printer yang dipasarkan oleh PT Datascrip kini dijamin dengan garansi selama 3 tahun secara cuma-cuma meliputi service dan spare part. Didukung dengan jaringan layanan purnajual yang memiliki jangkauan hingga 410 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, para pengguna Canon imageCLASS Laser Printer dapat lebih fokus dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya, tanpa perlu mengkhawatirkan operasional mencetaknya lagi.(kom) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS KTB Hadirkan Kendaraan Penumpang Terbaik 6

Riau Pos

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

KTB FOR RIAU POS

Mitsubishi Motos Special Exhibition Jakarta yang digelar di Mall Kelapa Gading III, Jakarta berlangsung 8-12 Februari.

__

SINGKAT KOMBIS__

Nasib Holding BUMN Tergantung DPR JAKARTA (RP) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tengah dilakukan oleh pemerintah tetap mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku. Pembentukan holding BUMN ini juga dilakukan dengan memperhatikan masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia mengatakan, selama ini pembentukan holding BUMN dilakukan berdasarkan koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait. Terlebih lagi jika menyangkut perpindahan modal negara yang dialokasikan kepada BUMN tersebut. “Di dalam hal perpindahan modal negara melalui proses holdingisasi, koordinasi antar kementerian lembaga dilakukan, baik melalui proses legal maupun finansialnya,” ujarnya, Rabu (8/2). Selain itu, lanjut Sri Mulyani, pembentukan holding itu juga telah memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti Undang-Undang (UU) BUMN, UU Keuangan Negara dan UU Perbendaharaan Negara. Dengan demikian, pembentukan holding BUMN tidak akan menyalahi aturan. “Bila dalam bentuk penggabungan, pergeseran, kami ingin meyakinkan itu dilakukan dalam rambu-rambu yang mengikuti kewenangan Presiden yang didelegasikan pada Menteri Keuangan kalau menyangkut APBN dan ke Menteri BUMN kalau terkait BUMN,” kata dia. Sri Mulyani juga menegaskan jika pemerintah tidak memiliki niat untuk mengurangi peranan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Termasuk dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2016. “Tidak ada niat untuk membenturkan atau menghindarkan peranan dari dewan (DPR) dalam mengawasi BUMN maupun anak-anak BUMN,” ujar dia. Seperti diketahui, pemerintah akan membentuk holding pada perusahaan BUMN untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari perusahaan pelat merah. Saat ini, telah ada 4 holding yang dibentuk pemerintah, yaitu holding semen, holding pupuk, holding kehutanan dan holding perkebunan. (ers/jpg)

Anniversary Keempat, HCI Berikan Promo Menarik PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk syukur kepada konsumen setia dan dalam rangka aniversary yang ke empat, lembaga pembiayaan multiguna, Home Credit Indonesia (HCI) menawarkan berbagai promo menarik. Ada enam promo menarik yang ditawarkan HCI kepada konsumen yang berlaku hingga 31 Maret 2017 mendatang. Di antaranya, promo bertajuk easy 20 persen yang berlaku untuk seluruh produk mobile phone. Artinya, pelanggan cukup membayar uang muka 20 persen dengan cicilan hanya 10 persen selama 10 bulan. Promo kedua bertajuk easy 15 yang berlaku untuk seluruh produk elektronik, furniture. Dalam promo ini, pelanggan cukup membayarkan uang muka 15 persen serta biaya cicilan 10 persen selama 10 bulan. “Kami juga memberikan paket easy 10 bagi pelanggan yang membeli produk di toko Elektronik Solution dengan uang muka dan biaya cicilan hanya 10 persen selama 10 bulan,” jelas City Manager HCI Pekanbaru, Raendra Siahaan. Dilanjutkannya, pihaknya juga memberikan bunga 0 persen setiap pelanggan yang berbelanja di toko Home Solution. “Kami juga menggelar Program Saya Bisa, Anda Juga Bisa, di mana pelanggan setia HCI menuliskan berbagai pengalaman serta kisah inspiratif nya selama menjadi nasabah HCI,” jelasnya. Program yang berlangsung hingga 31 Maret ini kata Raendra menyediakan hadiah jalan-jalan ke kota kelahiran HCI di Republik Ceko, Praha bagi dua orang pemenang. “Sebagai tambahan juga, proses pengajuan di HCI merupakan yang tercepat dengan durasi waktu hanya 30 menit saja,” singkatnya.(tya)

Swiss Bellin Hotel Tawarkan Makan Malam Romantis PEKANBARU (RP) - Bagi yang bingung mencari tempat makan malam romantis dalam meranyakan hari kasih sayang atau Valentine’s Day yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari dengan pasangan anda agar nuansa romantis te cipta. Mungkin Swiss Bellin Pekanbaru bisa menjadi pilihan. Soalnya, hotel berbintang yang berlokasi Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru ini menawarkan paket makan malam romantis candle light diner, di hari valentine tersebut. Marketing and Comunication Manager Swiss Belinn Hotel Pekanbaru, Roselia Harianja menjelaskan, candle light dinner di hari valentine’s day nantinya akan dilakukan di lantai 11 dengan view Kota Pekanbaru. Apalagi pihaknya juga menawarkan makan malam romantis di dekat kolam berenang dengan enam meja yang disediakan. Pihaknya juga menyediakan paket makan malam romantis yang ditawarkan tanggal 14 Februari itu, sebagai apresiasi bagi tamu-tamu hotel yang ingin merayakan Hari Kasih Sayang dengan nuansa yang romantis dengan harga yang terjangkau. “Dengan balutan nuansa yang kental dengan warna merah, serta dekorasi restoran yang romantis kami tampilkan kepada tamu-tamu di Hari Kasih Sayang itu,” ujarnya. Untuk menu yang disajikan, ada menu pembuka, makanan utama dan untuk menu penutupnya yang dikemas secara unik, yang akan menambah kemesraan di hari kasih sayang itu. Paket valentine’s day ini ditawarkan dengan harga Rp1.688.000. Di hari kasih sayang nanti, setiap pasangan yang menikmati romantic dinner di Swiss Bellin Hotel Pekanbaru juga akan diberikan bingkisan cokelat, cake setangkai bunga mawar, boneka Teddy Bear secara gratis. Dan tentunya juga akan dimanjakan dengan alunan music yang bertemakan cinta untuk menambah romantisnya suasana valentine’s day.(tya)  REDAKTUR: KAMARUDDIN

JAKARTA (RP) - Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menyosialisasikan kembali keunggulan nilai produk kendaraan penumpang Mitsubishi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia, kembali menyelenggarakan Mitsubishi Motors Special Exhibition di Mall Kelapa Gading III, Jakarta, 8-12 Februari 2017. Menyasar masyarakat perkotaan, KTB hadir dengan lini kendaraan penumpang unggulan, pada eksibisi ini PT KTB menampilkan model Pajero Sport Dakar 4x4, Pajero Sport Dakar 4x2, Triton Lightning, Outlander Sport dan Mirage dengan total 7 display kendaraan. KTB juga menyiapkan 4 unit test drive agar masyarakat dan pengunjung eksibisi ini menampilkan program hiburan dan presentasi produk yang akan dimeriahkan oleh product ambassador KTB Mitsubishi Motors, Rifat Sungkar. Konsumen yang tertarik dengan model kendaraan Mitsubishi tidak perlu khawatir, karena eksibisi ini juga difasilitasi dengan program penjualan menarik antara lain seperti customer family loyalty program. Dalam program ini, bagi konsumen

yang telah memiliki kendaraan Mitsubishi, berhak mendapatkan penawaran khusus berupa potongan harga sebesar Rp5 juta untuk pembelian Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4X2 AT, Outlander Sport, atau Mirage. Cara untuk mendapatkan program ini adalah dengan menunjukkan STNK Mitsubishi kendaraan apapun, KTP/SIM A, dan kartu keluarga pada saat pembelian. Program ini berlaku di seluruh Indonesia tertanggal validasi faktur Februari 2017 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Seluruh program ini memiliki syarat dan ketentuan berlaku. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait program ini, konsumen dapat langsung menghubungi dealer resmi Mitsubishi, mengaksesnya di situs www.ktb-mitsubishimotors. co.id dan menghubungi Call Center Mitsubishi 0804-1-300-300. “Awal tahun ini, kami konsisten memberikan layanan penjualan dan purnajual terbaik untuk konsumen Mitsubishi. Sesuai semangat brand new day, kami berharap dapat terus menjadi merek kendaraan pilihan konsumen Indonesia,” ujar Operating General Manager, MMC Sales & Marketing Division PT KTB, Irwan Kuncoro di Jakarta, Rabu (8/2).(yus)

TCash Beri Keuntungan Bagi Merchant dan Pelanggan PEKANBARU (RP) - Hadirnya layanan digital di tengah masyarakat memberikan solusi keamanan, kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam memanfaatkannya, seperti halnya layanan TCash yang merupakan mobile money dari Telkomsel, yang dapat digunakan masyarakat untuk transaksi nontunai. Selain itu kehadiran TCash mendukung kebijakan dan program pemerintah untuk mewujudkan cashless society. Serta memberi peluang para pelaku usaha menjadi merchant untuk memanfaatkan layanan digital sebagai pendukung usaha, guna menunjang keamanan transaksi dan memberikan gaya hidup yang lebih life style. Dengan teknologi NFC terdepan, TCash menawarkan cara bayar baru paling modern, aman dan nyaman. Di mana pelanggan dapat menggunakan stiker TCash Tap untuk melakukan transaksi pembayaran di merchant Telkomsel. Dengan TCash pelanggan dapat menggunakan ponsel miliknya selayaknya dompet digital untuk melakukan pembayaran, pembelian hingga beragam penawaran promo menarik dari merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Telkomsel. Saat ini Telkomsel juga mengajak dan membuka peluang kepada mitra merchant lokal untuk bergabung sebagai merchant TCash agar usaha yang dikelolanya dapat memanfaatkan dan mendapat keuntungan menggunakna layanan digital dari Telkomsel tersebut. Adapun merchant lokal yang dapat bekerja sama dengan TCash adalah usaha yang pengelolaannya bergerak di bidang kuliner, fashion, elektronik, maupun dalam bidang layanan dan jasa. General Manager Sales Region Sumbagteng Ismu Widodo mengatakan, untuk meningkatkan customer experience dan juga memberikan apresiasi bagi pelanggan serta memberikan keuntungan bagi para merchant, Telkomsel terus meningkatkan program loyalitas bagi pelang-

TCASH: GM Sales Regional Sumbagteng Ismu Widodo (tengah) didampingi Manager Digita Regional Sumbagteng Billy Goenandar (dua kanan) dan Manager Branch Pekanbaru Eko Atmaja (kanan) mencoba secara langsung penggunaan TCash Tap di Enoky Japanise, Rabu (8/2/2017).

HENNY ELYATI/RIAU POS:

gan Telkomsel dengan cara terus secara berkesinambungan melakukan penambahan jumlah merchant-mercent lokal yang dapat memberi layanan TCASH Tap. Selain itu Telkomsel juga memberikan keuntungan bagi merchant untuk berkesempatan mendapatkan media promo dari broadcast Telkomsel yang langsung diterima oleh pelanggan di handphone-nya. ‘’Dengan menggunakan TCash diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang ada di Regional Sumbagteng. Ke depannya tidak hanya di kota saja, namun TCash akan menyasar jauh ke pelosok sehingga memberikan manfaat lebih kepada masyarakat luas hingga ke pelosok untuk menjadikan hidup lebih digital,’’ ujar Ismu didamping Manager Digital Regional Sumbagteng Billy Goenandar dan Manager Branch Pekanbaru Eko Atmaja di Enoki Japanies, Rabu (8/2). Terdapat banyak keuntungan bagi mitra yang ingin bergabung menjadi merchant TCash seperti promosi merchant yang akan disampaikan langsung ke geng-

gaman pelanggan melalui broadcast SMS, kasir merchant tak perlu repot menerima uang tunai yang berisiko terjadinya kehilangan. Uang merchant tetap akan selalu aman di TCash yang dimilikinya, dan kapanpun dapat diuangkan ke rekening merchant, selain itu dengan menggunkan TCash menghindari antrian panjang untuk melakukan pembayaran dan layanan di mercent lebih digital dengan menggunakan TCash. Untuk menjadi merchant TCash Telkomsel syaratnya sangat mudah yakni bagi merchant perseorangan cukup melampirkan foto Copy KTP, NPWP, SITU, TDP dan lembar depan yang tercantum nomor rekening buku tabungan dan bagi merchant yang mengatasnamakan perusahaan (PT/CV) selain melampirkan persyaratan foto Copy KTP, NPWP, SITU, TDP dan lembar depan yang tercantum nomor rekening buku tabungan cukup menambah persyaratan dengan foto copy akte pendirian. Telkomsel juga menyediakan nomor telepon layanan bagi calon merchant TCash Tap untuk

melakukan pengajuan kerjasama di nomor +628116678889. Dan bagi pelanggan untuk aktivasi layanan TCash dapat menghubungi *800*88# atau dapat mengunduh aplikasi T-Wallet yang tersedia pada apikasi Google Play untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone. Untuk mendapatkan beragam promo special dari merchant, pelanggan dapat mengunjungi GraPARI terdekat untuk mengaktifkan layanan TCash Tap. Dari sisi transaksi yang dilakukan oleh merchant untuk security pelanggan, TCash melindungi pelanggan dalam bertransaksi, di mana layanan TCash menggunakan PIN 6 digit, untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan transaksi terjaga. Dengan begitu, semua transaksi TCash mulai dari pembelian pulsa, pembayaran tagihan, kirim uang, belanja online (e-commerce), pembelian di merchant dapat dengan nyaman dan aman dilakukan oleh pelanggan. Beragam promo menarik diberikan Telkomsel bagi pengguna TCash untuk melakukan

transaksi pembayaran maupun pembelian, di mana Kota Pekanbaru telah memiliki lebih dari 10 merchant lokal yang telah bekerja sama untuk memberikan potongan harga setiap transaksi, seperti KimTeng, Re-Café Platinum, Kantin Asofa, Lims Café, Waroeng Wahid, Enoki Japaness, Kopi Oey hingga Bakmi Naga dan menyusul merchant-merchant lokal lainnya. Untuk ragam promo menarik lainnya, pelanggan juga dapat menikmati merchant nasional yang sudah bekerja sama dengan Telkomsel seperti Cinema XXI, McDonalds, KFC, Baskin Robbins, Chatime, Black Ball, Coffe Bean, Wendy’s, Amazone. Selain itu Tcash juga dapat digunakan pelanggan mulai dari untuk melakukan pembayaran Kartu Halo, tagihan telepon, internet, PDAM, layanan TV berbayar, asuransi, hingga pembelian isi ulang pulsa, token listrik, dan juga voucher game online. Untuk melakukan isi ulang saldo TCash pelanggan dapat mengunjungi jaringan ATM bersama, ATM BCA dan juga graPARI.(hen)

Dana Repatriasi Masih Parkir di Bank

13 Januari IMA Chapter Riau Dilantik

Peserta Tax Amnesty Masih Pilih Deposito

PEKANBARU (RP) - Setelah dibentuk beberapa bulan yang lalu, Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Riau akan dilantik pada 13 Februari mendatang. Pelantikan sendiri direncanakan di ballroom Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK). Sedangkan yang melantik kepengurusan IMA Chapter Riau yang dipimpin oleh Dr Irvandi Gustari adalah Presiden IMA Pusat yakni Arief Wibowo yang juga CEO Garuda Indonesia dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Informasi tersebut diungkapkan Sekjen IMA Chapter Riau, Refky Riyantori kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Ia juga menjelaskan sebelum pelaksanaan pelantikan kepengurusan, pengurus juga telah banyak melaksanakan kegiatan mendorong Provinsi Riau lebih maju terutama di bidang pariwisata. Karena perkumpulan marketing dari berbagai perusahaan yang ada Riau bersinergi untuk mempromosikan pariwisata di Riau sesuai dengan slogan visi Riau Homeland of Melayu. Seperti kegiatan bakti sosial aksi donor darah, pameran potografi dengan mengakat tema “Ayo Wisata Ke Riau” serta menggelar Musyawarah IMA beberapa bulan yang lalu. Aksi yang dilakukan IMA saat ini juga memperkenalkan per-

JA K A R TA ( R P ) Sebab, pilihan in– Dana repatriasi vestasi yang dolar yang terhimpun di kan enggak terlalu perbankan mayorbanyak,’’ ujarnya di itas masih tersimsela-sela Mandiri pan di produk dana Investment Forum pihak ketiga (DPK). di Jakarta, Rabu Pe r b a n k a n p u n (8/2). menunggu hingga Menurut dia, Maret. Yakni, ketika dana repatriasi program amnesti KARTIKA sebenarnya bisa pajak berakhir. Pada WIRJOATMODJO langsung diinsaat itu, perbankan vestasikan ke obliyakin dana-dana repatriasi gasi dan properti. Atau, kalau si mulai masuk ke instrumen lain wajib pajak merupakan seorang sehingga bank bisa lebih banyak pengusaha, dana repatriasi mendapatkan fee based income. tersebut bisa ditempatkan di Hal tersebut sekaligus mengu- perusahaannya. Namun, para rangi biaya dana bank. pemilik dana agaknya wait and Direktur Utama PT Bank see karena masih ada ketidakMandiri Tbk Kartika Wirjoat- pastian ekonomi. modjo mengungkapkan, be’’Tapi, kami sudah komitmen berapa produk investasi seperti sama DJP (Direktorat Jenderal reksa dana, saham, dan lainnya Pajak) kan. Gateway itu harus sudah ditawarkan kepada para mengawasi mengenai dana wajib pajak. Namun, sampai tersebut, enggak boleh keluar saat ini, mayoritas dana masih dari Indonesia,’’ tuturnya. terparkir di deposito. Di sisi lain, hingga pukul Hingga 31 Desember 2016, 17.42 WIB kemarin, pernyataan Bank Mandiri mencatat penem- harta dalam program amnesti patan dana repatriasi di tabun- pajak mencapai Rp 4.358 triliun. gan dan deposito mencapai Nilai deklarasi dalam negeri pal53 persen. Sementara itu, total ing banyak mencapai Rp3.202 dana repatriasi di Bank Mandiri triliun. Selanjutnya, dana remencapai Rp23 triliun. ’’Hampir patriasi harta mencapai Rp141 Rp30 triliun ya dana repatriasi triliun atau sekitar 14,1 persen di kami. Kebanyakan mereka dari target Rp1.000 triliun. Unmasih nimbang-nimbang mana tuk uang tebusan, jumlahnya yang paling menarik, terutama mencapai Rp111 triliun atau (instrumen investasi berde- sekitar 67,27 persen dari target nominasi,red) dolar (USD). Rp165 triliun.(rin/c22/sof/jpg)

Gubri dan Presiden IMA Pusat Dijadwalkan Hadir Kami sudah menjadwalkan pelantikan ini sejak kepengurusan sudah dibentuk Mei 2016 lalu. Kami juga memilih momen yang pas sehingga 13 Februari mendatang pengurusan dilantik langsung oleh Presiden IMA Pusat sekaligus CEO Garuda Indonesia Arief Wibowo dan Gubri. kumpulan yang dibuat mereka kepada masyarakat. Mereka tak hanya sebagai ajang kumpul saja tetapi bersinergi dalam memajukan pariwisata di Riau. “Kami sudah menjadwalkan pelantikan ini sejak kepengurusan sudah dibentuk Mei 2016 lalu. Kami juga memilih momen yang pas sehingga 13 Februari mendatang pengurusan dilantik langsung oleh Presiden IMA Pusat sekaligus CEO Garuda Indonesia Arief Wibowo dan Gubri,” kata GM Garuda Indonesia Perwakilan Riau ini. Meski IMA baru terbentuk dan program yang sudah dijalankan banyak, pihaknya mempunyai tekad dan memasarkan pariwisata di Riau. “Apalagi anggota IMA banyak terbentuk dari berbagai perusahaan baik itu perbankan, maskapai, UMKM untuk memajukan pariwisata di Riau,”

n REFKY RIYANTORI Sekjen IMA Chapter Riau

ungkapnya. Ia juga menyebutkan, IMA juga menjadi satu kekuatan selain tempat berkumpul pengusaha juga sebagai promosi pariwisata di Riau. “Apalagi pariwisata tak hanya ditonjolkan dari segi wisata saja juga kuliner hingga hal-hal yang kami dorong, karena kami ingin masyarakar tau tentang wadah IMA dalam mengembangkan pariwisata,” katanya. Lanjutnya, kegiatan seperti ini merupakan baru langkah kecil bagi masyarakat. “Kami berharap gebrakan-gebrakan kami bisa memajukan Riau di masyarakat. Setelah pelantikan kami akan menggelar rapat kerja (raker) sebagai bentuk kegiatan program kerja perdana kami seperti apa ke depannya. Kami harap kepengurusan IMA bisa diterima masyarakat baik di bidang apapun,” jelasnya. (tya)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

7

Awasi Khusus TPS Perbatasan Sambungan dari hal.1 12 kecamatan. Untuk lokasi TPS akan menyesuaikan dengan alamat tempat tinggal masyarakat berdasarkan KTP. ‘’Misalnya, jika mereka tinggal di Jalan Garuda Sakti, maka mereka memilih di TPS Kecamatan Tampan yang terdekat dengan alamat yang tertera,’’ ucap Amiruddin. Dikatakan Amiruddin, kalau ada masyarakat yang ingin berpindah TPS bisa saja. Namun harus mengikuti prosedur yang berlaku dan dilakukan jauhjauh hari. ‘’Misalnya ada yang tinggal di Kecamatan Tenayan Raya, namun bekerja di Kecamatan Rumbai. Bisa saja, tapi harus mengantongi surat A5 terlebih dahulu. Harus lapor ke TPS tempat tinggal dan TPS yang jadi tujuan pindah. PPS juga wajib mengetahui hal tersebut minimal 3 hari jelang hari H,’’ papar Amiruddin. Namun, KPU mengimbau agar menyempatkan diri untuk men-

uju TPS masing masing sebelum pukul 13.00. Karena waktu mencoblos hanya sebentar. Terkait keresahan adanya DPT ganda, Amiruddin mengklaim pihaknya sudah berupaya maksimal dalam menghimpun DPT. ‘’Namanya kerja manusia, pasti tak luput dari kesalahan. Tapi kami langsung lakukan upaya antisipasi kecurangan,’’ papar Amiruddin. Antisipasi yang dilakukan adalah terkait surat C6 atau surat undangan bagi pemilih. Jika memang ada dua surat dengan kegandaan atau nama sama dan alamat sama, dipastikan tidak beredar. Pihak RW diminta sangat berhati-hati akan hal itu. KPU juga mewanti-wanti agar C6 itu diantarkan 1 hari jelang pilkada. Jika masih ada yang mengantarkan C6 di hari pilkada baik tengah malam, pagi atau kapanpun di hari H, maka kan jadi temuan nantinya. ‘’Masyarakat juga kami minta jeli. Jangan mau memilih dua kali hanya kerena iming-iming.

Kami harap masyarakat juga bisa menjadi warga negara yang baik,’’ lanjutnya. Ketua Panwas Kota Pekanbaru melalui Komisioner Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Yasrif Yakup Tambusai mengaku akan menindaklanjuti jika ada laporan terkait DPT ganda. Masyarakat yang namanya lebih dari satu juga diminta segera melaporkan hal itu ke Panwas atau Panwas Kecamatan yang tersebar di kecamatan. Begitu juga terkait TPS, menurutnya saat ini juga KPU bersama Panwas terus memantau kondisi TPS. Panwas sendiri menyebutkan bahwa TPS di Pekanbaru cukup rawan terjadinya kecurangan. Namun berapa jumlah TPS yang dianggap rawan itu Panwas tidak bisa menyebutkan secara detail. Namun, keberadaannya menyebar hampir di seluruh kecamatan. ‘’Kami sudah punya datanya. Hampir di setiap kecamatan ada. Khususnya kecamatan yang berbatas denggan kabu-

paten lain. Seperti Tenaya Raya yang berbatas dengan Pelalawan, Siak dan Kampar. Lalu Rumbai yang berbatas dengan Siak. Atas dasar itu pengawas TPS (PTPS) di daerah rawan lebih ditekankan agar bisa maksimal. Briefing khusus untuk PTPS di wilayah rawan juga kami lakukan,’’ papar Yasrif. DPT Kampar Tidak Ada Perubahan Sementara di DPT di Kabupaten Kampar tidak meng a l a m i p e r u b a h a n . Ma s i h tetap 480.967 pemilih. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Kampar Dahmizar, Rabu (8/2). Dikatakannya, upaya untuk mendeteksi kemungkinan pemilih ganda sudah dilakukan pada tahap verifikasi. Selanjutnya sebagai langkah antisipatif, KPU juga sudah menginformasikan ke seluruh PPS dan PPK bahwa bila pada saat mendistribusikan formulir C6 atau surat pemberitahuan memilih masih ditemukan ada nama yang ganda maka formulir C6 cukup diserahkan untuk

satu orang saja. Kemungkinan adanya nama ganda itu bisa terjadi karena salah ketika satu huruf atau kesalahan ketik tanggal lahir. “Semoga hal itu tidak terjadi, karena kami sudah berupaya maksimal,”ucapnya. Kemudian, lanjut Dahmizar, bagi yang tidak terdaftar dalam DPT, masyarakat dapat membawa KTP el untuk memilih dan datang langsung ke TPS terdekat. Masyarakat juga dapat membawa surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Untuk singkronisasi surat keterangan Disdukcapil tersebut, KPU Kampar sudah berkoordinasi tentang data surat keterangan yang dikeluarkan Disdukcapil. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menyatakan kesiapan personelnya untuk mengamankan kegiatan puncak Pilkada Kampar ini. Sebanyak 750 personel terdiri dari 490 personel Polres Kampar ditambah 260 personel BKO Polda Riau akan mengaman-

kan 1.323 TPS yang tersebar di 21 kecamatan. Selain itu juga dilibatkan 250 personel TNI, 60 anggota Brimob Polda Riau dan 2.646 linmas sebagai dukungan kekuatan. S ebelumnya Komisioner KPU Kampar yang membidangi logistik Ahmad Dahlan SE MES mengatakan bahwa untuk logistik dan alat kelengkapan TPS juga telah lengkap, surat suara juga telah dilipat dan dilakukan pengepakan dan akan didistribusikan mulai tanggal 11 Februari, dan dijadwalkan selesai secara keseluruhan pada tanggal 13 Februari (dua hari sebelum hari H). KPU melibatkan PPK dalam pengepakan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengepakan, dengan demikian KPU dan PPK bertanggungjawab dalam pengadaan logistik ini. Proses persiapan KPU dalam hal penyediaan logistik sudah dilakukan sesuai dengan tahapan Pilkada. Proses logistik dimulai dengan pengadaan logistik, pelipatan surat suara, penyortiran dan pengepa-

kan. Untuk pengepakan dimulai Senin (6/2/). Jadwal pengepakan dilakukan selama tiga hari. Masingmasing PPK sudah dijadwalkan mendampingi KPU dalam hal pengepakan. Terlihat PPK yang hadir di gudang logistik kemarin sesuai jadwal. Yakni PPK Tapung Hulu, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri, Tapung Hilir, Gunung Sahilan dan XIII Koto Kampar. Selain melakukan penghitungan setiap i k at a n ju ga m e n g g u na k a n timbangan digital. Setiap ikatan terdiri dari 50 lembar surat suara. Dengan dilakukannya penimbangan pakai timbangan digital setelah penghitungan manual, maka dipastikan tidak ada surat suara yang lebih atau kurang setiap ikatan. Jumlah surat suara setiap TPS sama dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dengan 2,5 persen. Surat suara dan bahan logistik lainnya yang dimasukkan ke dalam kotak suara langsung disaksikan PPK.(azr/why/rdh)

sama Riau Pos. Terutama lokasi makan-makan yang dipilih Riau Pos. Mudah-mudahan kalau ada program yang sama tahun depan saya dapat terpilih lagi,’’ ucap Suhairi, pelanggan Riau Pos asal Pekanbaru. Lain halnya dengan Said Amir Hamzah, dirinya memang telah beberapa kali melancong ke Thailand maupun Malaysia. Namun dia mengakui melancong menggunakan jalur darat baru pertama kali ini. ‘’Terima kasih Riau Pos. Terasa lain kalau kita melancong via darat seperti ini. Banyak negeri orang yang dapat kita tengok,’’ ucapnya. Selesai melihat objek wisata di Hat Yai, rombongan akhirnya bertolak kembali ke Kuala Lumpur Sabtu (28/1) malam. Setelah menempuh perjalanan cukup panjang rombongan akhirnya sampai di Kuala Lumpur. Jam masih menunjukkan pukul 22.00 waktu Malaysia, meski badan masih terasa lelah, sebagian peserta tur justru tak mau beristirahat di kamar hotel. Namun mereka ingin melihat suasana malam di Genting Highland yang terkenal dengan kasinonya. Di lokasi perjudian yang dile-

galkan pemerintah Malaysia ini, warga Melayu setempat dilarang masuk. Aturan ini sangat tegas, wisatawan asal luar terutama mereka yang berwajah Melayu harus menunjukkan paspor untuk mendapatkan akses permainan, tanpa itu mereka akan menolaknya. Meski kami bukan penjudi, namun melongok suasana di Genting terasa seperti apa yang dapat dilihat dalam film western ala Texas, tanpa harus takut akan digerebeg atau terjaring razia polisi. Ahad (29/1) pagi, sejumlah tempat kembali akan kami kunjungi di antaranya melihat Batu Chaves Gombak, Twin Tower, Dataran Merdeka, Putra Jaya, Masjid Negara Malaysia maupun Istana Negara Malaysia. Twin Tower yang menjadi ikon Malaysia yang juga merupakan salah satu bangunan tertinggi di Asia, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Dilanjutkan dengan mengunjungi Batu Chaves Gombak untuk berbelanja oleh-oleh, Istana Negara dan berakhir ke Putra Jaya dan Masjid Negara untuk melaksanakan salat. Pada pukul 15.00 peserta pun pun sudah harus berada di Bandara KLIA II untuk kembali ke Kota Bertuah. ****

Serunya Perjalanan Malaysia-Thailand via Darat Sambungan dari hal.1 negeri Gebyar Riau Pos,’’ ucap Yetty bercerita. Kamis (26/1), Yetty bersama lima orang yang beruntung lainnya memulai petualangan mereka ke negeri jiran. Sekitar pukul 19.00 WIB, roda pesawat AirAsia mendarat di landasan pacu Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA 2) di Sepang, Malaysia setelah menempuh perjalanan dari Pekanbaru. Rombongan tur itu terdiri dari 34 orang. Selain pelanggan yang beruntung, juga ada karyawan dan karyawati Riau Pos. Mereka menyusuri kompleks Bandara KLIA II yang megah dan baru dibangun Kerajaan Malaysia. Usai mendapatkan izin masuk dari pihak Imigrasi, rombongan yang dipimpin Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang itu langsung menuju bus yang standby. Perjalanan darat dari Malaysia menuju Thailand pun dimulai. Perjalanan menggunakan bus ini memberikan kesan tersendiri. Bahkan berbeda dibandingkan

perjalanan darat di Indonesia. Karena ini melintasi antarnegara, bukan antarprovinsi. Untuk menuju Hat Yai dan Krabi di Thailand yang menghubungkan dua negara ini tersedia jalan tol dan jalan negara sepanjang sekitar 900 Km dengan dua jalur yang masing-masing terdapat tiga lajur untuk tiap kendaraan berbeda. Jangankan jalanan rusak, sepanjang perjalanan bahkan tak mendapati adanya lubang di jalan. Dari Bandara KLIA II menuju Hat Yai, setidaknya bus harus melewati sejumlah negara bagian di Malaysia. Di antaranya Perak, Penang, Kedah, dan Perlis. Sepanjang jalan peserta tur dimanjakan dengan pemandangan indahnya negeri seberang serta objek wisata yang dikunjungi. Pertanian di Malaysia masih terus dikembangkan. Seperti di Kedah dan Perlis, sepanjang jalan banyak dijumpai areal persawahan yang sangat luas. Tak terasa, akhirnya peserta tur tiba di Ipoh, Negara Perak untuk beristirahat. Jumat (27/1) pagi, peserta sudah berkumpul di lobi hotel untuk bergerak

melihat objek wisata di Perak. Menurut Cik Azlan, tour guide yang mendampingi rombongan, di Perak dan Penang banyak tinggal masyarakat etnis Tionghoa. Sehingga tidak mengherankan di daerah tersebut banyak terdapat rumah ibadah berupa kuil, pagoda ataupun klenteng kuno yang menjadi tempat beribadat mereka. Di antaranya Perak Cave Temple maupun Snake Temple yang memiliki cerita tersendiri atau kuil Kek Lok Si Temple atau yang juga dikenal dengan nama Pagoda of Ten Thousand Buddhas yang berada di Penang. Pengunjung tak hanya dapat melihat lokasi peribadatan yang berada di atas bukit ini, namun juga dapat melihat Kota Penang dari atas bukit. Belum puas melihat, Cik Azlan sudah meminta peserta tur untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju Hat Yai dengan melintasi Penang Bridge, sebuah jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan ini dibangun di atas laut sepajang 23 Km yang nilai proyek pembangunannya mencapai 4,5 miliar ringgit atau sekitar Rp15 triliun. Di Penang, peserta

tur laki-laki pun melaksanakan Salat Jumat berjamaah di sana. Setelah itu, perjalanan menuju perbatasan Malaysia-Thialand pun dilanjutkan. Jumat (27/1) sekitar pukul 20.00 waktu setempat, rombongan akhirnya sampai di Hat Yai, dan langsung menuju floating market, sebuah pasar terapung di mana para pedagang menjajakan barang dagangannya dengan menggunakan sampan. Tak lama di sini, peserta akhirnya melepaskan lelah di Hotel Aloha, salah satu hotel berbitang di Hat Yai. Berduka dan Malam yang Tetap Ramai Meski badan terasa penat, dan malam telah beranjak, namun peserta tur tak melewatkan jalanjalan di Hat Yai. Maklum, tidak semua peserta pernah mendatangi daerah ini. Di Hat Yai, hampir di seluruh sudut kota dan tempat strategis berdiri poster dan baliho bergambar Raja Bhumibol Adulyadej dengan latar dan kain hitam sebagai bentuk duka rakyat Thailand terhadap raja mereka yang meninggal pada 3 Oktober tahun lalu.

Bahkan, sebagai bentuk masa berkabung, sejumlah tempat hiburan dan lokasi hang out yang populer di kota-kota Negeri Pagoda, ditiadakan dan tutup selama satu tahun penuh. Meski kemeriahan dan denyut suasana malam masih terus hidup dan ramai, meski tidak terlalu semarak. ‘’Selama satu tahun tempat hiburan yang populer dan banyak dituju wisatawan yang datang ke Thailand tidak dibuka sebagai bentuk berkabung,’’ ucap Azlan. Di Hat Yai, waktu satu hari yang ada dimanfaatkan oleh p e l a n g g a n R i a u Po s y a n g beruntung mengikuti tur gratis untuk meninjau sejumlah objek wisata yang ada di kota tersebut. Said Amir Hamzah, Merry, Yetty, M Faudzul Akbar, Lapri maupun Suhairi sangat antusias mendatangi objek wisata yang ada. Taman Hat Yai, kuil Sleeping Budha maupun pagoda menjadi destinasi wisata di sana yang tidak dapat dilewatkan. ‘’Saya sangat senang terpilih mengikuti perjalanan ini ber-

Riau Pos Terima Sertifikat Terverifikasi Sambungan dari hal.1 hak asasi manusia, dan profesionalitas. Kemerdekaan pers merupakan sarana hakiki setiap warga negara untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi guna meningkatkan dan mengembangkan mutu kehidupan dan penghidupan manusia. Oleh karena itu, kemerdekaan pers perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan kemanusiaan. Perusahaan pers yang menadantangani Piagam Palembang 9 Februari 2010 dan perusahaan pers yang mengikatkan diri kepada Peraturan Dewas Pers, telah terverifikasi akan menerapkan kode etik jurnalistik, standar perusahaan pers, standar perlindungan wartawan, standar kompetensi wartawan bertekad menyelenggarakan perusahaan

Tenang Baca Alquran

pers secara profesional. Menurut Makmur, Komitmen Ambon itu disetujui untuk dilaksanakan oleh 77 media ditambah perusahaan pers. ‘’Media yang terverifikasi itu berkomitmen untuk memenuhi empat poin dalam komitmen tersebut. Itu disampaikan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dalam sambutannya. Perusahaan yang belum terverifikasi akan segera menyusul dan melengkapi semua persyaratan dan bekerja sama dengan SPS dalam proses verifikasi,’’ kata Makmur. Disebutkan Makmur, keempat poin yang disepakati itu menjadi acuan dan pedoman dalam operasional perusahaan pers sehari-hari. Baik dari sisi pemberitaan dan manajemen. ‘’Komitmen ini perlu agar produk yangg dihasilkan berkualitas. Baik dari sisi tampilan, perwajahan, isi dan keakuratan. Wartawan pun sudah tidak ada kendala berarti saat turun ke lapangan,’’ kata Makmur. Indonesia Terhubung Inter-

net 2019 Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menegaskan bahwa pemerintah, saat ini, sedang menyiapkan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kemajuan industri media nasional. Hal tersebut disampaikan pada Konvensi Nasional Media Massa bertema ”Integritas Media Nasional Dalam Lanskap Komunikasi Global: Peluang dan Tantangan” di Ambon, kemarin (8/2). Rudiantara mengatakan, teknologi komunikasi dan informasi semakin hari semakin maju. Dan itu menjadi tantangan tersendiri untuk para pelaku media nasional. ”Tantangan pasar global yang saat ini semakin mengarah pada sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” katanya melalui keterangan resmi. Rudiantara menambahkan, keseriusan pemerintah untuk mendukung kemajuan industri media dibuktikan dengan proyek

Palapa Ring. Proyek tersebut merupakan proyek pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dalam jaringan internet. Menurut Rudiantara, jika tidak ada halangan, proyek tersebut rencananya akan rampung pada 2019. ”Harus diterapkan affirmative policy. Maka, kita bangun Palapa Ring sebagai tol informasi berbasis jaringan fiber optik yang harus masuk sampai Natuna, Miangas, dan lainnya yang sangat strategis,” tegas Rudiantara. Di samping membangun kesiapan infrastruktur, lanjutnya, yang perlu dipastikan adalah jangan sampai saat infrastruktur siap, justru pihak asing yang lebih mengambil pangsa pasar konten. Rudiantara menuturkan, pihaknya memang tidak punya kewenangan untuk melakukan pembatasan. Namun, dia berjanji akan terus mendorong equal treatment dan equal level antara OTT global dan OTT nasional. ”Setidaknya dalam customer

service, data protection, fiskal atau pajak,” katanya Rudiantara. Selain tantangan infrastruktur, Rudiantara juga melihat ada dua tantangan lainnya. Yakni tantangan kreativitas, termasuk bagaimana pemanfaatan data warehousing dan datamining oleh pelaku usaha nasional, serta tantangan regulasi di mana kita sendiri harus mampu menyiapkan regulasi, namun harus bersifat less regulation. Rudiantara juga menyampaikan bahwa dengan makin mulusnya jalan mendapatkan informasi lewat internet, masyarakat harus lebih pintar memilah informasi. Masalah maraknya berita hoax yang menyebar lewat internet menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus segera diselesaikan. ”Upaya untuk memerangi hoax ini tidak hanya menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, dan harus juga muncul dari rekan-rekan blogger dan netizen,” kata Rudiantara.(and/jpg/rul)

Sambungan dari hal.1 kritik yang diterimanya setelah foto dirinya membawa Alquran di New York menyebar viral dua tahun lalu. ”Saya hanya memegang kitab suci, tapi orang tidak menyukainya. Mereka menghakimi dan mengatakan hal-hal buruk. Padahal, Alquran adalah penghibur dan hal aman yang bisa saya miliki,” katanya kepada host Shoaib Rashid. Lohan menambahkan bahwa saat ini dirinya sudah membaca 15 halaman Alquran yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Selain itu, dia mulai belajar menulis Arab. ”Saya juga mendengarkan Alquran lewat handphone, saya punya aplikasinya,” ujarnya tanpa menjelaskan apakah dia sudah mualaf atau belum. Rashid lalu bertanya bagaimana perasaan Lohan saat membaca Alquran? ”Saya merasakan ketenangan,” jawabnya. Di Instagram-nya, Lohan mem-posting foto syuting acara itu dengan caption mengutip hadis riwayat Imam Bukhari. ”Tindakan apakah yang paling baik? Yaitu, menggembirakan hati manusia, memberi makan orang yang lapar, membantu para korban, meringankan kesedihan, dan menghilangkan penderitaan mereka yang terluka,” tulis bintang Mean Girls yang pekan lalu baru saja memenuhi undangan Presiden Turki Erdogan ke rumahnya itu. (fam/c7/ayi/jpg)  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

8

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Penzoliman Awal Kemenangan Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

PASANGAN calon (paslon) nomor urut 5, Dastrayani BibraSaid Usman Abdullah menggelar kampanye rapat umum terbuka di aula Hotel Ratu Mayang Garden, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (8/2). Dalam kampanye tersebut, pasangan Dastrayani Bibra dan Said Usman Abdullah mengatakan penzoliman terhadap pasangan mereka merupakan awal kemenangan. Kampanye rapat umum terbuka itu dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Juliari Peter Batubara, Ketua DPW PPP Riau diwakili Tenggku Nazla, Bupati Kuansing Mursini, Wakil Bupati Rokan Hilir Jamilus serta pengurus

partai dan ribuan pendukung paslon nomor urut 5. Dalam kesempatan itu, Dastrayani Bibra didampingi Said Usman Abdullah menyampaikan harapannya kepada seluruh kader, simpatisan, serta pendukung , agar tetap solid untuk memenangkan pasangan nomor urut 5. ‘’Kami harapkan seluruh simpatisan, kader dan semua pendukung untuk dapat sepenuhnya memenangkan pasanga nomor lima. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak baik, yang merugikan kita di tengah masarakat. Kalau kita bisa mengapa harus orang lain,’’ ungkap Dastrayani Bibra di hadapan ribuan pendukungnya. Bibra juga menyampaikan pesan moral dan tindakan sportif kepada ribuan pendukungnya, agar tidak menyebar isu atau mebuat kegaduhan untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali

kota lainnya. ‘’Saya hanya berpesan, jangan sampai kita mematikan lampu orang, tapi ketika lampu kita dimatian orang, kita harus bisa menjaga itu,’’ ungkapnya Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Said Usman Abdullah, lebih cenderung memberikan semangat kepada pendukungnya. ‘’Kalau kata orang kita memiliki nyawa berlebih, dari awal kita dizolimi, kita digugurkan, dan dengan upaya dan semangat, kita bisa berdiri sampai saat ini. Kita pasti bisa memenangkan pilkada ini,’’ ungkapnya. Bendahara umum PDIP Juliari Peter Batubara dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prawnowo mengatakan, pasangan calon nomor urut lima merupakan pasangan yang kuat dan mampu memenangkan perhelatan pilkada ini.(*2/rnl)

MARDIAS CHAR/RIAU POS

LIMA JARI: Paslon Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah bersama Bupati Kuantan Singingi Mursini, mengangkat lima jari usai kampanye di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru, Rabu (8/2/2017).

Besok, Kampanye Rapat Terbuka Firdaus-Ayat Digelar

PEMILU__ Sejumlah Tokoh Bermunculan Dukung Paslon ___

BANGKINANG (RP) - Sejumlah tokoh masyarakat dan juga tokoh politik bermunculan mendukung para pasangan calon (paslon). Dukungan itu semakin nyata ditunjukkan menjelang hari-hari terakhir di masa kampanye. Berdasarkan pantauan Riau Pos, hingga Rabu (8/2), sudah banyak tokoh yang menyatakan dukungan terhadap para paslon. Sebagian di antaranya pernah menjabat sejumlah posisi strategis di level kabupaten hingga pusat. Pada kampanye dialogis pasangan calon (paslon) Zulher-Dasril Affandi yang dilaksanakan di lapangan depan Kantor Camat Airtiris, Selasa (7/2), masyarakat datang memadati lokasi kampanye. Tampak sejumlah tokoh hadir di sana, seperti mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar, mantan Ketua DPRD Kampar Drs H Syafrizal MM dan mantan Wabup Kampar HA Zakir MM. Tampak juga anggota DPD RI H Abdul Gaffar Usman MSc, Wakil Ketua DPD PPP versi Djan Faridz beserta para pimpinan partai koalisi. Kehadiran mantan Ketua DPRD Kampar Drs Syafrizal sangat menarik perhatian masyarakat, karena diketahui beberapa bulan lalu ia masih bersama paslon yang lain. ‘’Saya sebelumnya telah mencari siapa yang terbaik untuk memimpin Kampar ke depannya. Namun, pada hari ini, saya menyatakan bahwa saya mendukung Zulher-Dasril karena mereka lah yang terbaik di antar paslon lainnya. Apalagi, kita semua tahu keunggulan Zulher dari semenjak muda yang telah mengabdi dan berprestasi untuk pembangunan Kampar. Insya Allah beliau mampu,’’ tegas Syafrizal Rahim. Sedangkan Wan Abu Bakar dalam sambutannya pun memperjelas dan menguatkan para yang hadir bahwa Kampar layak dipimpin oleh Zulher-Dasril. Mantan Wakil Bupati Kampar A Zakir kembali meneguhkan masyarakat agar tetap kokoh untuk memilih Zulher-Dasril. ‘’Saya telah mengenal Zulher ini semenjak muda. Bahkan saya yang membesarkannya semenjak masih jadi staf. Saya sangat tahu sifat dan kinerjanya. Insya Allah kita takkah salah pilih,’’ tegasnya. Menanggapi dukungan tersebut, Zulher-Dasril berjanji akan memberi pengabdian yang terbaiknya buat kabupaten tertua di Riau ini. ‘’Kami akan berikan pelayanan pemerintahan terbaik, kesehatan terbaik, infrastruktur terbaik, pendidikan terbaik, dan pembangunan karakter masyarakat yang terbaik. Untuk itu, mari basamo kito pilih nomor dua,’’ ucap Zulher. Memanfaatkan sisa jadwal kampanye, calon Bupati Kampar nomor urut 1, Muhammad Amin terus bergerilya dari kampung ke kampung. Pada Senin (6/2) lalu, Amin beserta istri menyambangi beberapa desa di Kecamatan Siakhulu. Tiga desa berhasil dijalani dari siang hingga sore. Tiga desa itu yakni Desa Pangkalan Baru, Buluh Cina dan Desa Baru. Muhammad Amin disambut antusias oleh ratusan masyarakat di masing-masing desa. Ikut hadir tim pemenang di Siakhulu di antaranya Iwan, Siregar, Ruli dan lainnya. Masyarakat tampak menikmati cara Amin bertutur kata dalam menyampaikan berbagai programnya. Antusiasme juga tampak ketika acara selesai, mereka saling bergantian foto bersama Muhammad Amin dan istri. (lim/why/rnl)

 REDAKTUR: RINALDI

PEKANBARU (RP) - Kampanye rapat terbuka pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 3, Dr H Firdaus ST MT-H Ayat Cahyadi SSi, Jumat (10/2) akan mengusung konsep pesta rakyat. Masyarakat diundang untuk hadir, karena dalam kampanye ini akan dihadirkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan beberapa juru kampanye nasional partai pengusung dan pendukung yang hadir dalam koalisi. Firdaus-Ayat yang merupakan petahana ini bertarung maju untuk menjabat pada periode kedua 2017-2022 diusung oleh Partai Demokrat, PKS dan Gerindra. Kepada Riau Pos, Rabu (8/2), Dr H Firdaus mengundang seluruh lapisan masyarakat Pekanbaru untuk hadir di lokasi acara, purna MTQ Jalan Sudirman, usai Salat Jumat. ‘’Yang kita usung konsep pesta rakyat. Akan ada orasi politik dari partai pengusung dan pendukung. Hadir pula beberapa juru kampanye nasional. Kita akan sampaikan visi dan misi ke depan serta apa yang telah kita bangun dalam lima tahun belakangan ini. Apalagi masyarakat Pekanbaru juga harus tahu tentang pondasi pembangunan yang telah kita bangun untuk dilanjutkan,’’ ujarnya. Firdaus yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Pekan-

FOTO BERSAMA: Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT-H Ayat Cahyadi SSi,foto bersama ibu-ibu dalam kampanye dialogis di Kecamatan Payung Sekaki, beberapa waktu lalu. TIMSES FOR RIAU POS

baru meminta masyarakat untuk tidak terhasut oleh isu-isu yang bisa memecah belah masyarakat. Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sejauh ini kondisi Kota Pekanbaru sangat kondusif dan saling menghargai. Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara, 15 Februari 2017 mendatang. ‘’Sama-sama kita datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menggunakan hak

pilih. Karena nasib Pekanbaru masa akan datang ada di tangan masyarakatnya sendiri,’’ tegas Firdau s. Sementara itu, dari salah satu partai pengusung, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Prabowo Subianto dipastikan mengutus Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, untuk hadir pada kampanye rapat terbuka ini. Selain itu, dalam kegiatan yang diprediksi dihadiri ribuan

warga ini juga akan dihadirkan Jamal Mirdad sebagai juru kampanye nasional. Hal itu diutarakan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau, Nurzahedi Tanjung yang akrab dipanggil Eddy Tanjung. ‘’Kita akan mati-matian memenangkan paslon nomor urut 3 tersebut. Itu komitmen kita. Sejak kita menyatakan dukungan kepada Pak Firdaus dan Pak Ayat, kita solid untuk memenangkannya,’’ ucapnya.

Eddy Tanjung mengimbau dan memerintahkan seluruh pengurus dan kader, serta simpatisan untuk sama-sama serius memenangkan pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi untuk kembali menakhodai Pekanbaru lima tahun mendatang. ‘’Kalau memang ingin Pekanbaru ini maju ke depan, jangan sampai salah pilih. Nanti, ruginya jangka panjang. Karena Pak Firdaus-Ayat ini sudah meletakkan pondasi untuk Pekanbaru,’’ kata Eddy Tanjung.(ali/ifr)

Nono Patria Pratama Ketua Golkar Rohul Terpilih Sari Antoni Ajukan Keberatan ke Mahkamah Partai UJUNGBATU(RP) - Melalui Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Rokan Hulu, Nono Patria Pratama SE terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Partai Golkar Rohul periode 2017-2022. Nono Patria Pratama terpilih setelah 16 pimpinan kecamatan (PK) dan seluruh pemilik suara di Partai Golkar Rohul memberikan dukungan penuh di Rapat Pleno Musda Partai Golkar Rohul di Hotel Netra Ujung Batu, Selasa (7/2). Plt Ketua Partai Golkar Rohul, H Masnur SH mengatakan, dengan terpilihnya Nono Patria Pratama, maka tugasnya sebagai Plt Ketua DPD II Partai Golkar Rohul sudah selesai dan digantikan oleh ketua terpilih. Masnur mengharapkan Nono Patria sebagai ketua terpilih bisa

melaksanakan tutelepon seluler, Idris gasnya dengan baik, sempat mengangdan membesarkan kat. Namun ketika Golkar Kabupaten d i s i ng g u n g s o a l Rohul ke depan. Musda Rohul, dia Sementara itu, menjawab dengan Nono Patria Pratam e re s p o n s i n g ma mengucapkan kat dan langsung terima kasih kepada memutus pembicseluruh PK, organaraan. ‘’Oh iya,’’ ka�isasi sayap, AMPG, tanya, lalu memutus KPPG, serta pihak NONO PATRIA pembicaraan. lain yang sudah PRATAMA Ketika dikontak memilihnya sebagai ulang, ponselnya Ketua DPD II Partai Golkar Rohul langsung mailbox. Padahal, periode 2017-2022. sebelumnya dia mengklaim ‘’Tentunya ke depannya tan- bahwa Musda yang memenangtangan ini harus diselesaikan kan Sariantoni sudah sesuai bersama. Ini amanah kepada prosedur. saya untuk menakhodai Golkar, Mahkamah Partai tapi mesinnya harus bersama-saKetua DPD II Partai Golkar ma,’’ kata Nono. Rohul H Sari Antoni SH hasil Sedangkan Ketua Koordina- pelaksanaan Musda IV Partai Goltor Wilayah Riau Partai Golkar, kar Rohul, Ahad (8/1) yang digelar Idris Laena, tak berhasil dikon- di Hotel Sapadia Rohul, tidak firmasi. Saat dihubungi melelalui mengakui hasil Musda IV Partai

Golkar Rohul yang digelar, Selasa (7/2) di Hotel Netra Ujung Batu. Dia mengaku, pelaksanaan Musda IV Golkar Rohul di Ujung Batu tidak memenuhi aturan. Karena dirinya selaku Ketua DPD II Partai Golkar Rohul terpilih telah mengajukan permohonan keberatan kepada Mahkamah Partai Golkar, atas terbitnya SK DPP Nomor KEP-202/DPP/GOLKAR/I/2017 tentang penunjukan H Masnur SH sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rohul. ‘’Dengan terbitnya SK DPP Nomor KEP-202, saya selaku Ketua DPD II Partai Golkar terpilih sudah mengajukan permohonan keberatan ke Mahkamah Partai Golkar. Artinya, pelaksanaan Musda IV Partai Golkar Rohul di Ujung Batu, Selasa (7/2) pagi, pada sore harinya kita menghadiri siding di Mahkamah Partai Golkar,’’ ungkap Sari Antoni SH

saat dihubungi Riau Pos, Rabu (8/2) terkait terpilihnya Nono Patria Pratama SE sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Rohul, hasil Musda IV Partai Golkar Rohul di Hotel Netra Ujung Batu. Anggota DPRD Rohul itu, mengatakan pengajuan permohonan keberatan ke Mahkamah Partai Golkar yang telah disampaikannya, tidak lain adalah untuk pembatalan SK DPP Nomor KEP-202/DPP/GOLKAR/I/2017. Karena sebulan sebelumnya telah dilaksanakan Musda IV Partai Golkar Rohul di Hotel Sapadia. ‘’Sidang lanjutan Mahkamah Partai Golkar akan dilaksanakan 13 Februari mendatang, dengan agenda pembahasan sidang mediansi yang dilaksanakan Mahkamah Partai Golkar, antara termohon 1 DPP Partai Golkar dan termohon II adalah DPD I Partai Golkar Riau.(har/fat/epp)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

Jawa Pos Miliki 70 Persen Saham Persebaya SURABAYA (RP) - Persebaya Surabaya resmi memiliki struktur kepemilikan baru plus manajemen baru. Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Persebaya Indonesia di Graha Pena, Surabaya, Selasa (7/2) mengesahkan komposisi anyar pemilik saham. PT Jawa Pos Sportainment (JPS) kini menjadi pemegang saham mayoritas PT Persebaya Indonesia dengan komposisi 70 persen, sedangkan 30 persen saham lainnya dimiliki 20 klub anggota yang tergabung dalam Koperasi Surya Abadi Persebaya (SAP). Perubahan komposisi saham tersebut diikuti pembaruan susunan direksi. Kursi direktur utama PT Persebaya Indonesia, yang di dunia sepak bola lazim disebut presiden klub, kini ditempati Azrul

Ananda. Nah, manajemen baru pun tidak mau setengah-setengah mengelola tim kebanggaan Arek Surabaya tersebut. Karena itu, program yang disusun pun tidak sekadar target jangka pendek. Tapi, juga mempersiapkan rencana-rencana untuk masa depan. Bukan hanya untuk tim yang turun di lapangan. Tapi, juga dari sisi manajemen, pengelolaan pertandingan, bisnis, dan fans. Langkah yang disusun itu pun diharapkan bisa memberi angin segar dalam perbaikan dan tata kelola sepakbola Indonesia. �Kami persiapkan tim Persebaya ini untuk jangka panjang. Bukan untuk satu atau dua tahun saja. Kami juga ada target jangka pandek, tapi kami ingin menyusun fondasinya dengan cara

baik. Sehingga bukan hanya baik untuk jangka pendek, tapi juga baik untuk jangka panjang,� kata Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Azrul Ananda. Azrul memandang Persebaya sebagai tim yang luar biasa. Persebaya memiliki pendukung fanatik yang tidak hanya berasal dari kota kelahirannya, Surabaya. Tapi, juga dari daerah lain seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan. Tim berjuluk Green Force itu juga mempunyai kompetisi internal yang berjalan baik. Dan itu semua adalah modal kuat bagi Persebaya untuk berjalan lebih baik ke depan. �Tinggal bagaimana membangun fondasinya dari kerangka yang sudah baik itu,� ujar pria yang juga Direktur Utama PT Jawa Pos Koran tersebut.(saf/ fim/jpg/jpnn)

 � Luis Suarez (43')

ANGGER BONDAN/JAWA POS

FOTO BERSAMA: (dari kiri) Masriel Djamaloes, Cholid Goromah, Saleh Mukadar, Azrul Ananda dan Maurits Pangkey berfoto bersama usai RUPS PT Persebaya Indonesia di Graha Pena, Surabaya, Rabu (7/2/2017).

 Kevin Gameiro (83')

NODA KE FINAL GRAFIS: BURHANI ANAS

Laporan JPG, Barcelona

BARCELONA, melenggang ke partai final Copa del Rey buat keempat kalinya secara beruntun . Pada second leg semifinal Copa del Rey kemarin di Camp Nou Barca bermain imbang 1-1 lawan Atletico Madrid. Dengan hasil kemarin maka Lionel Messi dkk unggul agregat 3-2. Namun, pesta ke final tersebut ternoda. Entrenador Barcelona Luis Enrique langsung menutupi mulutnya agar gerak bibirnya yang berisi umpatan tak terekam kamera. Bagaimana tidak ngomel, anak buahnya Luis Suarez diusir dari lapangan di ujung pertandingan oleh wasit Jesus Gil karena menerima kartu kuning kedua. Enrique pusing menyongsong partai final yang rencananya akan digelar 27 Mei mendatang tersebut. Selain kehilangan Suarez, Barca pun tanpa Sergi Roberto yang menerima kartu merah pada menit ke-57 kemarin. “Untuk posisi Sergi (Roberto) di bek kanan kami punya Aleix (Vidal) yang menunjukkan kemam-

puan sepadan. Untuk Luis (Suarez) kami bakal banding,� tutur Enrique seperti diberitakan Marca kemarin. Memang ada Fransisco ‘Paco’ Alcacer yang bisa diplot sebagai penyerang tengah menggantikan Suarez. Namun mengkomparasi Suarez dengan Alcacer jelas ibarat membandingkan mobil balap dengan bus omprengan. Suarez sudah membuat 23 gol di semua ajang, sedang Alcacer baru dua. Nah, selain dua kartu merah buat pemain Barca kamarin, gelandang serang Atletico Yannick Ferreira Carrasco juga diusir dari lapangan pada menit ke-69. Laga yang dipimpin Gil kemarin pun menyuguhkan partai keras. Total 11 kartu kuning dan tiga kartu merah keluar dari saku Gil. Pada laga kemarin, pendukung Barca dibuat bersorak ketika El Pistolero, julukan Suarez, melesakkan bola ke gawang Miguel Angel Moya pada menit ke-43. Diawali sepakan bebas Lionel Messi yang kemudian

ditinju Moya, Suarez kemudian memanfaatkan bola muntahan tersebut. Atletico berjuang membalas dengan menggencarkan serangan. Peluang datang ketika Kevin Gameiro terjatuh di kotak penalti akibat hadangan bek Barca Gerard Pique di menit ke-80. Cuma eksekusi penalti penyerang Prancis itu melenceng ke atas gawang Jesper Cillessen. Opta mencatat akurasi penalti Los Colchoneros, julukan Atletico, musim ini sungguh payah. Dari delapan hadiah penalti, lima diantaranya berakhir kegagalan. Ahad (5/2) lalu saat Atletico lawan Leganes, Antoine Griezmann yang gagal menjadi eksekutor penalti. Akhirnya Gameiro membayar lunas utangnya dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-83. Memanfaatkan umpan Griezmann, mantan penyerang Sevilla itu membukukan gol kesembilannya di semua ajang.(dra/das) SELEBRASI: Striker Barcelona Luis Suarez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid, Rabu (8/2/2017). Suarez diganjar kartu merah di laga ini.

JOSEP LAGO / AFP

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10 �  Š‹ Œ �Ž‘ Ž’� Ž‘ …… Ž“

 Â? Â?  Â? Â? Â?   ­  Â?€ ‚  Âƒ­ „ Â… Â? Â…  Â† ‡ ˆ  Â? Â? Âˆ ‰ Â

Â? Â? Â? Â? Â? Â?

” ‡ ‹ Œ Š “

 Â” ‹ Â?  ÂŠ “

Â? ” † • Â… – Š “‘ „ Š  Â“‘ Â? ‰  ­ Š  Â“

” �

— Š “

” � „   Š� …  “‘ ˜ ‰ Š�  “‘ † Š† “

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Â? Â? Â?

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Pesta Gol, AS Roma Optimis Juara Laporan JPG, Roma

AS Roma melanjutkan tren pesta gol tim-tim yang berada di empat besar klasemen Serie A 2016-2017 usai melumat Fiorentina dengan empat gol tanpa balas di Stadion Olimpico, Rabu (8/2) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat AS Roma kembali ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi 50 poin. Pelatih Luciano Spalletti mengaku bahwa Roma harus optimistis bisa juara dan menjadikan ajang Super Bowl lalu sebagai contoh.�Kami menjalani musim yang sangat baik seperti Juventus dan Napoli. Menjadi tugas kami untuk optimistis hingga akhir,� ujarnya kepada Sky Sports Italia. “Karena ini kompetisi dengan banyak laga, kejutan bisa saja terjadi. Lihat apa yang terjadi pada Super Bowl. Kami harus bisa seperti itu dan percaya semua bisa dilakukan. Jika tim lain gagal meraih poin maksimal, kami juga tak boleh mengecewakan dan bisa memanfaatkan kondisi

dengan baik,� tambah dia Pada ajang Super Bowl, New England Patriots memang berhasil menang dengan comeback paling mutakhir sepanjang sejarah. Pada pertandingan NFL tersebut, Atlanta Falcons sempat unggul 28-0 sebelum akhirnya dibalas dan kalah. Sehari sebelumnya, peringkat ketiga dan keempat juga berpesta gol. Napoli menang 7-1 di kandang Bologna, sedangkan Lazio membombardir gawang Pescara enam gol dan hanya berbalas dua. Penyerang asal Bosnia-Herzegovina, Edin Dzeko mencetak satu-satunya gol Roma pada babak pertama, tepatnya menit ke-39. Mantan pemain Manchester City tersebut mendapat assist matang dari Daniele De Rossi dan menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat. Pemain lawan sempat protes soal posisi pemain Dzeko yang dianggap offside. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Hingga babak pertama selesai, skor tak berubah 1-0

AFP

BERANGKULAN: Pemain AS Roma Radja Nainggolan (kiri) berangkulan dengan rekannya Edin Dzeko usai mencetak gol ke gawang Fiorentina, Kamis (8/2/2017).

untuk kemenangan Roma. Tempo permainan meningkat pada babak kedua. Tuan rumah AS Roma makin mengintimidasi Fiorentina dengan menciptakan banyak tendangan ke arah gawang. Gol kedua I Lupi akhirnya lewat sundulan Federico Fazio. Mantan bek Sevilla itu memanfaatkan bola

umpan tendangan bebas De Rossi pada menit ke-58 menjadi gol. Gol ketiga I Giallorossi akhirnya tercipta dari kaki Radja Nainggolan pada menit ke-75. Gelandang asal Belgia ini menyambar umpan lambung dari Kevin Strootman dan bola tembakannya tak bisa ditepis kiper Fiorentina.

Skuad asuhan Luciano Spalletti menutup pesta gol melalui brace Dzeko saat laga tersisa tujuh menit menuju bubaran. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai. Kemenangan membuat Roma memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Juventus, dengan selisih empat poin. (ren/das)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

11


ARENA

12

Vinales Tetap Idolakan Rossi Laporan JPG, Milan

MEMILIKI dua rider berstatus juara dunia memang sebuah dilema bagi tim Yamaha MotoGP. Begitu Jorge Lorenzo memutuskan hengkang ke Ducati, di satu sisi mereka merasa kehilangan pembalap tangguh. Tapi di sisi lain Bos Movistar Yamaha Lin Jarvis mengaku lega, layaknya menghirup udara segar setelah bertahun-tahun harus berkutat dengan konflik internal yang sangat menguras tenaga dan emosi. Meski demikian, bulan madu yang sekarang dirasakan tim pabrikan Hamamatsu, Jepang itu diprediksi tidak akan bertahan lama. Banyak pengamat percaya

perayaan ulang tahun Vinales ke22 pada 12 Januari lalu bersama Rossi adalah yang pertama dan terakhir. Jarvis tak mau bers p e ku l a s i m e n g e na i prediksi tersebut. Menurutnya, sejauh ini kedua rider-nya dalam hubungan saling menghormati dan bahkan bersahabat. ‘’Valentino selalu menjadi idola Maverick dan dia terus menganggapnya seperti itu. Jadi kami tidak melihat adanya permusuhan di antara mereka,’’ ungkapnya dilansir Motorsport. Dia lalu mengisahkan apa yang terjadi di garasi Yamaha ketika uji coba pertama di Valencia November tahun lalu. Jika biasanya rider-rider langsung pulang setelah lelah menyelesaikan tugasnya

MAVERICK VINALES menggeber motor MotoGP seharian mereka langsung kembali ke Hotel. Tapi tidak dengan Vinales. Dia memilih mendatangi garasi Rossi untuk berdiskusi. ‘’Maverick sangat ingin tahu, termotivasi, dan dia mendatangi Valentino (bertanya): apakah ini?

INTERNET

Apakah itu? Menurutmu bagaimana dengan ini? Kau akan melihat Valentino bersemangat dengan situasi itu,’’ ujarnya. Keduanya banyak berinteraksi mengenai tim atau motor yang bakal menjadi senjata mereka menghadapi para rival sepanjang 2017.

Yamaha selalu menganggap Rossi sebagai “The Greatest of All Time”. Kemudian mereka mendatangkan rider dengan talenta terbaik di MotoGP saat ini, Vinales. Jarvis menganggapnya kombinasi tersebut adalah yang terbaik. ‘’Brilian,’’ sebutnya. Jarvis menyadari rider seperti Rossi tidak suka dikalahkan. Namun di sisi lain juara dunia sembilan kali di semua kelas tersebut punya keinginan besar untuk berbagi. Seperti yang terlihat di garasi Yamaha pada saat uji coba tersebut. Seperti juga tampak di akademi balapnya di Tavulia, Italia dia senang sekali berbagi pengetahuan dengan rider-rider muda. ‘’Jadi mari kita lihat berapa lama kami bisa menjaga atmosfer (tanpa konflik) ini selama musim ini,’’ ujarnya.(eca)

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Perpani Riau Berharap Tambahan Nomor PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Riau berharap ada penambahan nomor yang dipertandingkan setiap kejuaraan dan PON. Pasalnya jumlah nomor saat ini kurang dari 20 nomor, padahal merupakan cabor yang dipertandingkan di Olimpiade. Kabid Binpres Pengprov Perpani Riau Muslim mengatakan ditahun 2000 jumlah medali emas yang diperebutkan cabor panahan mencapai 36 nomor. Namun mulai tahun 2008, berkurang separuhnya atau dibawah 20 nomor. ‘’Yang menjadi permasalahkan saat ini jumlah medali yang tidak ditambah. Penyebabnya apakah dari KONI atau dari Perpani sendiri. Padahal cabor Atletik yang sama-sama dipertandingkan di

olimpiade memiliki nomor yang banyak,’’ jelas Muslim. Selain itu, jumlah peralatan yang dipergunakan jika dibandingkan dengan tahun 2000, jumlah alatnya juga lebih banyak. Sehingga sudah sepatutnya nomor yang dipertandingkan di PON kembali ditambah. ‘’Sebab kami ingin panahan ini bisa berprestasi di olimpiade. Kalau nomor yang menjadi tambahan prestasi tidak ditambah, bagaimana mengembangkannya?,’’ paparnya. Ku r a n g n y a n o m o r y a n g dipertandingkan disinyalir membuat perkembangan olahraga panaha menjadi mandek. Sehingga tidak bisa berharap prestasi lebih. ‘’Kami sudah mencoba mengusulkan hal ini ke pusat. Namun sayangnya belum ada tanggapan positif,’’ tutupnya.(luk)

Cegah Cedera secara Dini JAKARTA (RP) - Tugas Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memang menggembleng atlet yang dipersiapkan di major event seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade, agar bisa menjadi juara. Namun, dalam menjalankan tugas tersebut, tentu Satlak Prima tidak terus-menerus memforsir seluruh atletnya dengan berbagai menu latihan berat. Mereka juga mempertimbangkan kapan seorang atlet membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Itulah yang menjadi pertimbangan Prima dalam meluncurkan program aplikasi Integrated Athlete Monitoring Prima (I Am Prima). Kasatlak Prima Ahmad Sutjipto mengatakan, aplikasi tersebut sudah dirancang selama setahun. Tepatnya ketika dirinya dilantik oleh Menpora Imam Nahrawi sebagai Kasatlak periode 2015-2019, 12 Oktober 2015. Dirinya menjelaskan, salah satu penghalang terbesar atlet dalam meraih prestasi maksimal adalah cedera. ”Dan, faktor utama cedera, yang sering dianggap unknown (tidak diketahui), adalah akibat over training,’’ jelas Sutjipto ketika ditemui di Gedung PPITKON Senayan, Rabu (8/2). Satlak pun berusaha untuk mencegah terjadinya cedera, sekaligus menyeimbangkan antara

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

AHMAD SUTJIPTO stres akibat latihan dengan waktu pemulihan diri (recovery). Kasatlak yang akrab disapa Pak Tjip itu kemudian menjelaskan alur cara kerja aplikasi I Am Prima. Nantinya, setelah mengunduh di Play Store dan mengisi registrasi, atlet wajib melaporkan setiap sesi latihan yang dijalani. Tidak hanya dalam hal durasi, namun juga seberapa berat menu latihan yang dijalani. Biasanya, dalam pengisian kuesioner, terdapat emoticon yang mewakili dari yang paling mudah, hingga latihan yang dianggap paling berat. Kemudian, atlet yang ber-

sangkutan juga mengisi setiap aktivitas recovery yang dilakukan sepanjang pekan. Dari setiap aktivitas pemulihan yang dijalani, Sutjipto memaparkan bahwa mereka bakal mendapat poin. ”Misalnya energy sleep sekurang-kurangnya 30 menit, atlet dapat dua poin,” tuturnya. Selain memantau latihan, aplikasi tersebut juga memantau keseharian atlet. Seperti durasi dan kenyamanan saat tidur, hingga nutrisi. Nah, keseluruhan item tersebut kemudian dihitung, dan dikomparasikan dengan laporan yang diberikan pelatih. Dari situ kemudian bakal terlihat apakah atlet itu kurang latihan, pas, ataukah over training ”Idealnya, Training Monotony (TM) atlet berkisar dari 0,8 hingga 1,3,” jelas Sutjipto yang juga merupakan pendiri Program Atlet Andalan (PAL) tersebut. Saat ini, I Am Prima sudah diterapkan pada 77 atlet dari tujuh cabor sejak disosialisasikan awal Februari. Targetnya, pada April mendatang, seluruh atlet Prima, yang berjumlah 338 orang, menggunakan aplikasi tersebut. ”Baru setelah itu kami bakal fokus untuk sosialisasi,” tutur mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 1999-2000 itu.(apu/jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ARENA

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

13

SMAN 1 Pasir Penyu-SMAN 2 Saling Mengalahkan Laporan KASMEDI dan LUKMAN PRAYITNO, Rengat

AJANG Riau Pos-Honda HSBL seri Rengat 2017 ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Selain jumluh klub meningkat dari sebelumnya, juga ada pendatang baru yakni dari SMAN 1 Batang Cenaku. Untuk tahun ini ada 15 klub di antaranya dari SMAN 1 Rengat, SMAN 2 Rengat, SMKN 1 Rengat, SMAN 1 Rengat Barat, SMAN 1 Pasir Penyu, SMKN 1 Pasir Penyu, SMKN 1 Seberida sama-sama mengutus tim putra dan putri. Hanya SMAN 1 Batang Cenaku pada tahun perdana ini baru mengutus tim putra. Dengan adanya penambahan tim tersebut, diprediksi bakal ada pergeseran juara pada tahun ini. Karena pada tahun lalu hanya ada 13 tim yang diungguli oleh SMAN 1 putra dan pada tim putri dijuarai oleh tim SMAN 2 Rengat. Liga basket pelajar terbesar di Riau pada seri Rengat ini berlangsung sejak Rabu (8/2) hingga Sabtu (11/1) di Lapangan Perbasi Inhu di Jalan Ahmad Yani Rengat. Pada acara pembukaan dihadiri Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi didampingi Plt Sekda Ir Hendrizal MSi, Penanggung Jawab Iklan Riau Pos Lismar Sumirat. Wabup H Khairizal SE MSi memberi apresiasi yang tinggi ajang basket yang digelar setiap

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

sir Penyu dan SMAN 2 Rengat harus berbagi kemenangan di dua laga pertama. Di laga pembu ka, tim putra SMAN 1 Pasir Penyu menang telak atas Smanda Rengat.  Pada laga yang digelar di Lapangan Basket Per � basi Inhu tersebut terse � � but, laga kedua tim berlangsung sedikit imbang � di kuarter pertama. Tim � putra SMAN 1 Pasir Penyu asuhan pelatih Ade Alamsyah hanya unggul tipis 6-4 atas SMAN 2 Rengat. se Riau di Pekanbaru. Namun di kuarter kedua, tim Selama pertadingan tetap menjunjung sportivitas dan putra Smanda Rengat dibuat tetap berjalan aman dan lancar. tak berkutik. Mereka unggul “Semoga pelaksanaan liga basket 16-5 atas tim polesan Yennie pelajar seri Rengat dapat ber- Puspa Bukasir tersebut. Jarjalan sesuai harapan,� sebutnya. ak yang cukup jauh tersebut Dalam pada itu, Sekretaris membuat kuarter selanjutnPerbasi Inhu Ariyanto SSi men- ya lebih mudah bagi SMAN yambut baik pelaksanaan liga 1 Pasir Penyu. Mereka ungbasket pelajar tebesar se-Riau gul 25-9 di kuarter ketiga dan ini. Karena adanya liga ini ten- disempurnakan dengan skor tunya akan menciptakan gener- telak 38-9 atas SMAN 2 Rengat. asi atlet basket setiap tahunnya. Sementara itu dilaga putri, giliMemang sebutnya, tim atlet ran SMAN 2 Rengat mendomibasket Inhu dibeberapa tempat nasi laga. Bahkan di kuarter tetap disegani oleh tim-tim lain. pertama, tim asuhan Yennie “Ada atlet basket Inhu saat ini yang menjadi juara bertahan diincar daerah lain. Hal ini mem- tersebut, unggul telak 12-0. Kuarter kedua tim dituntasbuktikan bibit atlet basket Inhu punya nilai tawar,� ujar Ariyanto. kan dengan skor 19-2 dan ungSMAN 1 Pasir Penyu dan gul telak 27-6 di kuarter ketiga. SMAN 2 Rengat Menang Laga kedua tim disudahi dengan Sementara itu, SMAN 1 Pa- keunngulan 39-8.(eca)

EO RIAU POS

SERAHKAN BOLA: Penanggung Jawab Iklan Riau Pos Lismar Sumirat menyerahkan bola kepada Wakil Bupati Inhu H Khairizal pada pembukaan Riau Pos-Honda HSBL seri Rengat, Rabu (8/2/2017). tahun ini. Bahkan Kabupaten Inhu sangat diperhitungkan di tingkat Provinsi Riau. “ Hendaknya pada tahun ini, Kabupaten Inhu menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Riau pada cabang basket ini,� ujarnya.

Me l a l u i aja ng i n i ha rap Wabup, hendaknya dapat menciptakan atlet-basket yang andal. Kemudian dari pelaksanaan liga basket pelajar terbesar di Riau seri Rengat ini dapat mempererat hubungan silaturahmi

baik antar sesama atlet, pelatih hingga suporter. “Jadi atlet basket sejati yang dapat mengharumkan nama baik daerah hingga tingkat nasional,� harap Khairizal. Sementara itu, Penanggung

Jawab Iklan Riau Pos Lismar Sumirat mengatakan, seperti tahun lalu, Inhu tetap mengirimkan tim-tim terbaik. Pada tahun ini diharapkan, kembali dapat mengutus tim terbaik pada liga basket pelajar terbaik

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


SOCIETY

14

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau Ferry HC memberi sambutan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA memberi sambutan.

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Anggota DPRD Riau Dapil Rohul H Syamsurizal ST MT memberi sambutan.

Pengembangan Tanaman Cabai Rohul Jadi Percontohan di Provinsi Riau

Plt Bupati Panen Cabai Merah Perdana D inas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Riau memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rohul terhadap keberhasilan dalam pelaksanaan program pengembangan kawasan cabai merah yang pembiayannya bersumber dari dana dekonsentrasi APBN 2016 yang sukses dilaksanakan 7 kecamatan di Kabupaten Rohul. Di antaranya Kecamatan Kepenuhan, Tambusai, Tambusai Utara, Ujung Batu, Rambah, Rambah Samo dan

Kunto Darussalam yang merupakan daerah potensi. Hal itu dibuktikan, dari pelaksanaan panen bersama cabai merah seluas 1 hektare di lahan milik Kelompok Tani (Koptan) Maju Jaya Makmur Desa Simpang Harapan Kecamatan Tambusai Utara. Panen cabai merah perdana itu dilakukan langsung Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kepala Dinas TPHP Riau Ferry HC, Forkopimda, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA, Sejumlah Kepala OPD, Ketua DPD Apkasindo Rohul H Ardiman Daulay, Camat Tambusai Utara Gorneng SSos, Camat Tambusai H Zahrial Lutfi SSos MSi, Upika, Kades se Kecamatan Tambusai

Utara dan Pengurus Koptan Maju Jaya Makmur Desa Simpang Harapan. Atas keberhasilan 12 Koptan penerima program pengembangan kawasan tanaman cabai merah di 7 kecamatan do Rohul tahun 2016, dengan dibukti dari hasil panen cabai merah yang cukup baik, Pemerintah Provinsi Riau menyatakan pelaksanaan program pengembangan kawasan cabai merah di Kabupaten Rokan Hulu menjadi percontohan Pemerintah Provinsi Riau 2017. Kadis TPHP Riau Ferry HC didampingi Plt Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Selasa (7/2) menyatakan Pemprov Riau merasa bangga, atas keberhasilan panen cabai perdana di atas lahan seluas 1

hektare milik Kelompok Tani Maju Jaya Makmur ini. Karena dalam sehari, Koptan memanen cabai merah yang merupakan bantuan dari Dana Dekon Sentrasisasi APBN tahun 2016 melalui program pengembangan kawasan cabai merah di lahan seluas 1 hektare bisa mencapai 750 kilogram per hari, kalau sebulan panenya hasilnya luar biasa bagi penghasilan petani. Diakuinya, keberhasilan petani cabai ini, tidak terlepas komitmen dari Dinas TPHP Riau bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul yang bersinergi dalam merealisasikan program pengembangan kawasan cabai merah yang berasal dari dana Dekon Sentrasi APBN tahun 2016 yang telah dilaksanakan di 7 keca-

matan di Kabupaten Rohul. Dalam pada itu, Plt Bupati Rohul H Sukiman mengaku optimis, melihat potensi yang ada dan tingginya semangat petani untuk mengembangan tanaman cabai, ke depan Rokan Hulu bisa menjadi sentral produksi cabai merah dalam menutupi kebutuhan cabai merah bagi masyarakat Rohul. ‘’Pemkab Rohul mendukung dan komitmen untuk mengembangkan tanaman cabai di 16 kecamatan, dengan harapan produksi cabai merah lokal didaerah kita ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Rohul dengan harga terjangkau,’’ tambahnya.(epp/adv) n NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA n FOTO: HUMAS PEMKAB ROKAN HULU

Kades Simpang Harapan Kaslan menyerahkan usulan pembangunan desa kepada Plt Bupati Rohul H Sukiman di sela-sela acara panen cabai merah.

Plt Bupati Rohul H Sukiman memberi sambutan dalam acara panen cabai merah di Desa Simpang Harapan.

Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi istri Hj Peni Herawati Sukiman memperlihatkan cabai merah yang dipanen perdana di Desa Simpang Harapan.

Plt Bupati Rohul H Sukiman berbincang akrab dengan Kepala Dinas TPHP Riau Ferry HC saat menghadiri acara panen cabai merah di Desa Simpang Harapan.

Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kadis TPHP Riau Ferry HC dan Forkopimda Rohul menunjukkan cabai merah yang dipanen secara bersama di Desa Simpang Harapan.

Plt Bupati Rohul H Sukiman beserta istri Hj Peni Herawati Sukiman ikut bernyanyi dalam acara panen cabai merah.

Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman disaksikan Plt Bupati Rohul H Sukiman menerima cenderamata dari Pengurus PKK Desa Simpang Harapan.

Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama Forkopimda memperlihatkan hasil panen cabai merah milik petani di Desa Simpang Harapan.

Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA disambut para pelajar saat akan menghadiri acara panen cabai merah.

Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi istri, Kepala Dinas TPHP Riau Ferry HC, Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA dan Forkopimda panen cabai merah bersama di Desa Simpang Harapan.  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Camat Tambusai Utara Gorneng SSos MSi (kiri) bersama Upika dan Kepala UPTD Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Tambusai-Tambusai Utara menghadiri acara panen cabai merah.

Plt Bupati Rohul H Sukiman berbincang dengan Kepala Dinas TPHP Riau Ferry HC beserta rombongan saat berjalan menuju lokasi panen cabai merah.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


15

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

NIKITA WILLY

K

Dicakar Penggemar

EHADIRAN penggemar sangatlah penting. Tanpa penggemar, maka karier para selebritas bisa tamat. Namun penggemar dengan tipe tertentu, kadang kala bisa membawa kerugian juga untuk si artis, seperti Nikita Willy. Aktris berusia 22 tahun itu pernah dicakar oleh penggemar

di area wajah. Peristiwa tersebut terjadi beberapa waktu lalu dalam sebuah acara. Kala itu, jumlah penonton membeludak dan antusiasme mereka sangat tinggi. “Paling pengalaman enggak enaknya kalau lagi pengamanannya minim, terus kecakar, terus luka, terus ke dokter. Tapi selebihnya ya engg-

ak apa-apa. Itu kan konsekuensinya,” tutur Nikita Willy. Sementara itu, Nikita Willy kini sedang sibuk dengan promosi film terbarunya, From London to Bali bersama Kevin Julio dan Ricky Harun. Promosi yang dikemas dalam acara nonton bareng ini dilakukan di berbagai daerah termasuk Depok, Jawa Barat.

Ratusan penggemar terlihat sangat memadati area bioskop. Antusiasme mereka pun terbilang sangat tinggi. Tapi syukurlah, tak ada satu pun di antara bintang From London to Bali yang cedera karena ulah fans. (int/eca)

SYIFA HADJU

Tak Merasa Kehilangan Masa Remaja

INTERNET

CUT MEYRISKA

Diisukan Pacaran dengan Roger Danuarta CUT Meyriska kini dikabarkan tengah menjalin hubungan spesial dengan pemain sinetron Roger Danuarta. Kedekatan keduanya juga sudah tercium media sejak beberapa waktu lalu. Bahkan baik Cut dan Roger diketahui sudah kerap menghabiskan waktu bersama. Keduanya juga sudah memiliki panggilan sayang satu dengan yang lainnya. Meski begitu, hingga saat ini Roger sendiri belum bisa dimintai komentar tentang kebenaran kabar tersebut. Sedangkan Cut sendiri menghindar saat ditanya

hal tersebut. “Nggak, nggak, nggak. Makasih,” elaknya. Kabar keduanya berpacaran pertama kali saat foto Cut dan Roger tersebar di internet. Banyak netizen yang mendoakan keduanya agar menjalin hubungan yang serius. Roger sendiri pernah menjalin asmara dengan Sheila Marcia. Bukan hanya itu, Roger juga pernah dikabarkan menjalin hubungan istimewa dengan Asti Ananta. Namun hubungannya dengan Asti diakuinya hanya sebatas teman saja.(int/eca)

AKTRIS muda Syifa Hadju sudah sejak kecil mengisi layar kaca, dari awal iklan sampai kini bintang sinetron. Tapi, dia tak merasa kehilangan masa remajanya. Syifa mulai masuk ke dunia hiburan sejak umur tiga tahun. Merasa senang berinteraksi dengan banyak orang, bekerja pun dirasa bukan hal yang membebankan untuknya. “Nggak juga kehilangan. Aku cukup menikmati waktu-waktu aku di sekolah maupun di sini,” ujar Syifa. Tak cuma itu, Syifa juga mengaku masih bisa menambah teman di tiap judul sinetron yang dimainkannya. Dari situ, dia pun banyak mendapat ilmu baru. “Teman baru, dapat pelajaran baru selama syuting. Aku masih bisa nambah teman dari sekolah dan di sini. Jadi memang benar-benar nggak merasa kehilangan masa itu,” tandas dara 16 tahun itu. (int/eca)

INTERNET INTERNET

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

16

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Resmi Ikat 10 Pemain Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain yang meneken prakontrak foto bersama manajemen dan pelatih PSPS, Rabu (8/2/2017).

PSPS Ditantang PSHW Gobah PEKANBARU (RP) - PSPS dijadwalkan mengikuti Turnamen Sepakbola Piala Bupati Bangkalis 2017 di Bengkalis, 9-11 Februari mendatang. Rencananya, skuad Askar Bertuah bertolak ke Bengkalis, Jumat (10/2) besok. Tapi, sebelum ikut turnamen ini, PSPS akan menggelar uji coba di Stadion Utama Riau, Kamis (9/2) petang ini. Dalam

uji coba yang akan digelar mulai pukul 15.30 WIB ini, PSPS dijajal tim asal Kampar, PSHW Gobah. ‘’Program kami setiap Kamis melakukan uji coba untuk mengevaluasi tim. Besok (hari ini, red) kami ditantang PSHW Gobah. Laga ini akan menentukan pemain yang akan kami bawa ke Bengkalis un-

PSSI Panggil Seluruh Pemain di Luar Negeri JAKARTA(RP) - PSSI tidak mau main-main dengan kualitas skuad tim nasional yang tampil di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus nanti. Dengan begitu, selain mendatangkan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air itu juga berencana memanggil semua pemain Indonesia yang saat ini berkompetisi di luar negeri. Sekjen PSSI, Ade Wellington mengungkapkan bahwa, saat ini ada sekitar sepuluh pemain tanah air yang sudah mereka inventarisir. Di antaranya adalah, dua pemain Serie-A Italia, Emil Audero Mulyadi yang tidak lain adalah kiper ketiga Juventus, serta Lorenzo Pace mantan penggawa Lazio. serta Andri Syahputra yang berkompetisi di Qatar. â€œKami tidak menaturalisasikan mereka, karena mereka semua masih memegang paspor Indonesia,â€? kata Wellington. “Kami sudah memanggil mereka untuk segera datang ke Indoensia mengikuti seleksi dengan pemain lain. Kami mau, kualitas individu mereka juga bisa diskasikan langsung oleh tim pelatih,â€? tegasnya. Selain tiga pemain tersebut, ada juga tujuh pemain Indonesia lain yang saat ini mengikuti latihan di Valencia, Spanyol. Tapi, lanjut Wellington, kualitas permainan mereka belum sebagus Lorenzo dan Emil Audero atau Ezra Walian, pemain Ajax U-21 asal Belanda yang sedang dalam proses naturalisasi. Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI, Danurwindo mengatakan bahwa, mereka sudah mengantongi total 50 nama kepada Luis Milla untuk proyeksi ke SEA Games 2017. Dari sejumlah nama tersebut, ada sejumlah pemain yang termasuk dalam skuad Piala AFF 2016, seperti Hansamu Yama, Yanto Basna, Evan Dimas serta Muchlis Hadi Ning Saefullah. â€œMereka semua akan diberikan kesempatan yang sama untuk ikut dalam seleksi. Pemain yang memiliki kualitas bagus dan dianggap cocok oleh pelatih yang bisa masuk dalam tim,â€? kata Danurwindo. “Karena kami tidak mau ada pemain pemain titipan dalam bentukan timnas nanti,â€? papar mantan pelatih timnas itu. Dalam perkembangan yang sama, Luis Milla sudah berada di Jakarta tadi malam. Pria berusia 52 tahun itu datang dengan dua asisten pelatih, Miguel GandĂ­a, pelatih fisik dan Eduardo Perez pelatih kiper serta sang istrinya, Maria Luisa. (ben/jpg)

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tuk ikut Piala Bupati Bengkalis,’’ ujar Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis kepada Riau Pos, kemarin. Di satu sisi, Philep puas melihat skuad saat ini dengan masuknya beberapa nama pemain lokal nasional seperti Fahrizal Dillah, Defri Riski, Alqomar, Leo Guntara, Ichsan Pratama, Jamil, Jaelani dan beberapa lainnya. Ia

PERSIPURA

menilai pemain tersebut mulai padu latihan dengan pemain- pemain yang sudah beberapa pekan ikuti latihan. “Saya bahkan sempat termenung, bingung menentukan mana yang akan jadi pemain utama dalam tim ini,� ujar Philep seperti yang dikutip Riau Pos di instagram resmi klub PSPSofficial, Rabu (8/2) kemarin.(das)

MANAJEMEN PSPS resmi mengikat 10 pemain yang akan membela PSPS do Liga 2 musim ini. Rabu ( 8/2), ke-10 pemain tersebut meneken prakontrak dan menerima down payment (DP) sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang disepakati. Namun DP tersebut dibayar bertahap yakni separuh hari ini dan sisanya bulan depan. Penandatanganan ini hanya disaksikan tiga asisten manajer yakni Alsitra, Ryan Adi Putra dan Dian Eka Putra karena manajer sekaligus Direktur Utama PT PSPS Anto Rachman berhalangan hadir. Dari 10 pemain tersebut hanya empat pemain yang membela PSPS di ISC B musim lalu, sisanya merupakan pemain baru. Keempat pemain tersebut adalah Firman Septian  (gelandang), M Fachri  (gelandang), Muklis  (bek) dan Riki Dwi Saputra (gelandang). Sedangkan enam muka baru tersebut adalah Defri Rizky  (gelandang ), Dendi Sembiring (bek kanan), Lopenda  (bek ki ri),  Luis Irsandi (bek tengah), Leo Guntara (gelandang) dan Fahrizal Dilahirkan (striker). Meski sudah meneken prakontrak, bukan berarti pemain tersebut aman dan pasti dikontrak. Bahkan

 �  � � �  � ­

Â? Â€ ‚   ÂƒÂ€Â„ €„€

mereka bisa saja dicoret. ‘’Kalau indisipiner  atau bermasalah yang lainnya. Mereka bisa dicoret dan digantikan dengan pemain lain,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, kemarin. Lantas bagaimana dengan pemain lainnya? ‘’Yang lain menyusul setelah kami mengikuti Piala Bupati Bengkalis. Kami akan jadikan turnamen ini sebagai ajang evaluasi pemain yang ikut seleksi saat ini. Kalau bagus maka akan teken prakontrak pulang dari Bengkalis ini,’’ ujar Dian Eka Putra. Melihat dari komposisi pemain yang meneken prakontrak kemarin,PSPS sudah memiliki kerangka tim, kecuali penjaga gawang. “’Penjaga gawang masih dicari yang cocok. Kami masih mau melihat kualitas penjaga gawang yang ada saat ini,’’ ujar Dian Eka Putra.(aga)

Klub Liga Dua Merasa Terbuang

PERSEGRES

Sang Kapten Sudah Kembali SURABAYA (RP) – Pertandingan Piala Presiden, Kamis (9/2) hari ini akan seru. (Langsung di SCTV pukul 18.30 WIB). Kapten Persipura Jayapura Boaz Solossa yang diragukan tampil dalam pertandingan kedua karena cedera paha ringan, dikatakan pelatih Persipura Angel Alfredo Vera akan turun dalam laga melawan Persegres. Pada latihan H-1 melawan Persegres, Alfredo mengatakan Boaz sudah mulai ikut dalam latihan. Secara kasat mata memang Boaz tidak seperti terlihat sakit, namun cedera ringan tersebut cukup memperberat langkahnya. “Boaz baru hari ini (kemarin, red) berlatih kembali, dan selama latihan tidak ada masalah. Ia besok (hari ini, red) akan turun untuk bertanding,� kata Alfredo kepada JPG, Rabu (8/2). Selain itu Alfredo juga membenarkan bergabungnya Eduard Wilson Junior dalam skuadnya untuk melawan Persegres hari ini. “Saya mengambil Eduard karena kami memang memerlukan striker. Tapi mengenai apakah dia langsung ikut bermain saya masih memantau perkembangannya,� ujar mantan pelatih Persela Lamongan ini. Alfredo mengatakan masih banyak yang harus dibenahi oleh Eduard terutama penyesuaian paska absen dalam kompetisi musim lalu. Selain Eduard, Friska Womsiwor yang beropesi pada sayap kanan dan kiri dan menjadi starting line up pada laga melawan PSS Sleman kemarin, masih menjadi perhitungan Alfredo. “Friska sejak musim kemarin sudah bersama kami. Perkembangannya bagus, tapi pada dasarnya semua pemain masih bisa ditam-

bah kemampuannya dan selalu Persipura merupakan lawan yang bisa berkembang,� jelas Alfredo. serius bagi Persegres. Hanafi menMantan pelatih asal Argentina ini ganggap semua pemain Persipura mengatakan, Persegres merupakan sudah memiliki lawan yang juga pengalaman tidak boleh diserta jam terremehkan. Ia bang yang selalu mengtinggi.(nic/ ingatkan timjpg) nya yang merupakan juara ISC 2016 untuk selalu waspada kepada semua tim. “Meski begitu kami tetap fokus pada tim kami sendiri agar dapat bertanding secara maksimal. Kami fokus untuk lolos pada penyisihan grup,� kata peraih gelar pelatih terbaik ISC grup A 2016. Alfredo mengatakan untuk latihan timnya berfokus pada latihan bola mati dan sedikit taktik dengan masih mengandalkan formasi 4-3-3 pada pertandingan hari ini. Di pihak lawan, kini Persegres juga masih mencari gelandang tengah untuk menyempurnakan formasi melawan Persipura, mengingat Robertino Pugliara akan memperkuat pada lini tengah Persipura. “Kelihatannya semua gelandang tengah (Choi Yun, Fitra Ridwan, Agus Indra, Dave Mustaine, Rendy Saputra, dan Jusmadi) akan turun. Tapi untuk siapa dulu yang akan turun duluan, belum ditentukan,� ujar Hanafi disela-sela latihan BOAZ SOLOSSA Persegres.

JAKARTA (RP) - Keresahan mulai dirasakan oleh klub-klub Liga 2 atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Divisi Utama. Penyebabnya, sampai saat ini, PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola tanah air itu belum juga memberikan kejelasan kepada para klub kasta kedua tersebut, terutama tentang kepastian kompetisi dan regulasi musim baru nanti. CEO Perserang Serang, Babay Karnawi menyebutkan bahwa, mereka sedang berada dalam kebingungan dalam mempersiapkan tim. “Karena belum ada kepastian regulasi. Kami dengar adanya pembatasan pemain dengan makisimal usia 25 tahun. Tapi, itu semua baru kami dengar dari media, bukan dari mulut PSSI sendiri,â€? keluh Babay, kemarin. Menurut dia, sejatinya PSSI harus lebih proaktif membangun komunikasi dengan klub-klub level dua tersebut. Sebab, lanjut Babay, kompetisi kasta kedua adalah salah satu pangsa pasar terbesar sepakbola nasional dengan melibatkan 60 klub seluruh Indonesia. “Jumlah pemain yang terlibat di kompetisi ini juga jauh lebih banyak,â€? tegasnya. Senada dengan Karnawi, Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni juga mengungkapkan bahwa sedang mengalami kebingungan. Padahal, sudah sebulan terakhir mereka sudah melakukan persiapan tim. “Namun, kami juga perlu kepastian kompetisi. Karena, kalau belum pasti, maka pelatih juga akan sulit menentukan peak performance pemain,â€? ujar Fahmi. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Tuban itu lantas menjelaskan bahwa, mereka sudah berusaha membangun komunikasi dengan dengan Sekjen PSSI Ade Wellington terkait kepastian kompetisi musim baru nanti. “Tapi, setiap kali komunikasi, jawaban yang kami terima adalah nanti dulu, nanti dulu,â€? papar Fahmi. Komentar tidak kalah keras bahkan diungkapkan oleh pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae yang menyebutkan bahwa ada diskriminasi sistematis yang sedang dipertontonkan oleh PSSI dalam membangun sepakbola Tanah Air. “Kami tim-tim yang di Liga 2 bukan lagi seperti anak tiri, tapi anak buangan yang tidak diperhatikan oleh induknya,â€? kata Frans. Secara terpisah, Sekjen Ade Wellington mengungkapkan bahwa, mereka sudah mengetahui keresahan klub tersebut. Dan, PSSI pun sudah mengagendakan pertemuan dengan klub-klub kasta kedua itu pada pertengahan Februari nanti. “Setelah Piala Presiden sudah berjalan normal, kami langsung mengundang seluruh klub Liga 2. Mungkin satu atau dua pekan ke depan,â€? tegasnya.(ben/jpg)

JPG

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos, KAMIS 9 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 17

Ironis, jika RTH Integritas Dikorupsi Laporan SITI AZURA dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

satu pengunjung yang tengah asyik bernyanyi dilakukan tes urine. Hasilnya sebanyak 3 orang juga terindikasi positif menggunakan narkotika. Tidak hanya sampai di sana, tim yang bergerak menyusuri bilik-bilik tempat karaoke juga mendapati seorang pria memiliki sebanyak 0.5 gram narkotika jenis sabu-sabu. Kepala Bidang Penindakan BNNP Riau AKBP Haldun kepada

BEBERAPA waktu lalu, Komisi D DPRD Provinsi Riau melakukan sidak di Taman Tunjuk Ajar Integritas Provinsi Riau di Jalan A Yani. Sidak tersebut terkait adanya dugaan bahwa taman dibangun asal asalan. Dana Rp9 miliar digelontorkan dipertanyakan. Mengingat realisasinya pada taman yang dinilai tidak maksimal. Jika terbukti ada korupsi, pengamat pembangunan Mardianto Manan mengaku amat menyayangkan dan menjadi hal yang ironis. “Terlebih taman tersebut sendiri dibuat sebagai taman yang mengusung tema antikorupsi�, ujarnya Mardianto Manan menilai bahwa DPRD menjalankan fungsinya sebagai pengawasan. Ia membeberkan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan. Mencakup perencanaan, implementasi dan pengawasan. ‘’Harus ada dasar pengawasan dan sidak tersebut. Karena sebelum taman dibangun, tentu ada perencanaan atau masterplannya. Itulah yang menjadi dasar atau kompas dalam menentukan bahwa

ď Ž Baca 5 Pasang Halaman 24

ď Ž Baca Ironis Halaman 24

AFIAT ANANDA/RIAU POS

RAZIA TEMPAT HIBURAN: Petugas BNN Provinsi Riau saat melaksanakan razia di salah satu tempat hiburan malam, Rabu (8/2/2017) dinihari.

5 Pasang Muda-mudi Positif Narkoba PEKANBARU (RP) - Berbagai upaya dilakukan untuk pemberantasan peredaran narkotika. Salah satunya ialah dengan pelaksanaan razia di tempat hiburan malam. Seperti yang dilaksanakan oleh petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Rabu (8/2). Tim yang diperkuat oleh 28 personel gabungan itu mulai beroperasi tengah malam. Ada sebanyak 6 tempat hiburan yang menjadi target razia. Satu tempat hiburan malam di sekitar Purna MTQ

menjadi sasaran tujuan pertama lokasi razia. Sesampainya di sana petugas langsung menghentikan aktivitas pengunjung. Lalu kemudian melaksanakan tes urine masing-masing pengunjung yang hadir. Hasilnya, sebanyak 5 orang positif narkoba. Mereka langsung digelandang untuk di bawa ke kantor BNN Provinsi Riau. Tidak puas sampai di sana tim juga mendatangi sebuah tempat karaoke keluarga yang terletak di Jalan Sudirman dekat purna-MTQ. Satu per

Terlebih taman tersebut sendiri dibuat sebagai taman yang mengusung tema antikorupsi. n MARDIANTO MANAN Pengamat pembangunan

Tidak Dapat Subsidi Bisa Mengadu

       â€˜â€™Kami senang dengan hadirnya HKTI Riau. Ada tempat bagi kami para petani lokal untuk mengadukan permasalahan yang kami hadapi, sekaligus ada juga yang akan membela kami para petani di lapangan

PEKANBARU (RP) - Setiap pelanggan yang merasa miskin dan tidak mampu bisa mendapatkan subsidi listrik. Jika tidak mendapatkan subsidi, bisa mengadu ke kelurahan dan kantor desa. Ini terbukti dengan diberikannya subsidi kepada ratusan pengadu yang masuk dalam kategori keluarga tidak mampu dan miskin yang awalnya tidak mendapatkan subsidi, namun kemudian diberikan subsidi setelah dicocokkan datanya dengan data terpadu yang dimiliki oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan kemudian dicocokkan dengan data pelanggan PLN. Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi kebijakan subsidi listrik tepat sasaran dan mekanisme pengaduan yang diselenggarakan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (8/2). Hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Direktorat Harga Tenaga Listrik Kementerian ESDM Jisman Hutajulu. Koordinator Program Kemitraan TNP2K Regi Wahono, Kepala Seksi Wilayah II Subdit ESDM Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri Agus Parmono, Manajer Senior Public

ď Ž Baca Petani Halaman 24

ď Ž Baca Tidak Halaman 24

ZULMANSYAH SEKEDANG/RIAU POS

ASPIRASI PETANI: Ketua Umum HKTI Riau Arsyadianto Rachman didampingi Sekum H Herman Ghazali menerima aspirasi Kelompok Tani Harum Siak di Sekretariat HKTI Riau, Rabu (8/2/2017).

Petani Siak Mengadu ke HKTI Riau

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PEKANBARU (RP) - Sejumlah petani dari Kabupaten Siak yang berhimpun dalam wadah Kelompok Tani Harum Manis mengadu ke HKTI Riau, Rabu (8/2/2017). Mereka diterima langsung Ketua Umun HKTI Riau H Arsyadianto Rachman, didampingi Sekretaris Umum H Herman Ghazali.

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

18

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Berdosa Wariskan Lingkungan Rusak BUPATI Syamsuar kembali mengingatkan seluruh pihak agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menghindarkan jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan alam di Siak. Kerisauan orang nomor satu di Siak ini sangat beralasan, karena selain dampak yang ditimbulkan terhadap kerusakan lingkungan ini, juga nantinya terhadap generasi mendatang.

‘’Sebagai pemimpin saya berdosa mewarisi kerusakan lingkungan pada generasi mendatang,” ujar Syamsuar baru-baru ini. Berbagai cara dan upaya terus dilakukan, baik bersama Kementerian Lingkungan Hidup, aktivis lingkungan dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan. ‘’Apalagi Siak sudah ditetapkan

Kabupaten Hijau. Tentunya ini memberikan harapan dan spirit bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,’’ ucapnya. Diakuinya, sikap kreatif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang dikemas dalam eko wisata adalah langkah maju. ‘’Memanfaatkan peluang jadi menghasilkan. Kombinasi keduanya ini benar-benar memberikan

manfaat ganda. Lingkungan terjaga, menarik wisatawan,’’ ujar Syamsuar. Sikap kreatif ini sangat didukung oleh Pemkab. Bahkan sesuai dengan visi misi Pemkab menjadikan Siak sebagai destinasi wisata se-Sumatera. Tak hanya mengandalkan objek yang ada, melainkan menambah destinasi wisata dengan memanfaatkan alam. Kata dia, tren pariwsata saat ini jadi

andalan, tak hanya di daerah, namun juga negara-negara lain juga berlomba-lomba menata dan menarik wisatawan dengan mempromosikan objek unggulannya. Tak ketinggalan, Pemkab Siak juga melakukan hal serupa. Objek-objek wisata di Siak ini dikembangkan berneka ragam. Selain seni, budaya, sport tourism, evet, juga alam. Keberadaan eko wisata mangrove ini

tak hanya wisata semata, melainkan sebagai edukasi dan juga pengembangan ekonomi kreatif warga. ‘’Saya sudah mendengar master plan pengembangan eko wisata ini oleh pengurus,” kata dia. Hal ini menurutnya adalah langkah positif dan Pemkab Siak akan siap untuk mendukungnya, dan kepada warga diharapkan agar potensi ini dapat dimanfaatkan dan di dijaga.(adv/a)

Pelestarian Budaya Membangun Karakter Bangsa

HUMAS PEMKAB SIAK

TINJAU EKOWISATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau kawasan ekowisata mangrove di Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, baru-baru ini.

AGENDA Pelestarian Budaya Membangun Karakter Bangsa yang akan digelar di Siak pada April, akan disesuaikan dan bersinergi dengan Pemerintah Kabuapten Siak. Hal ini dikatakan Direktur Sejarah Direktorat Jendral Kebudayaan Kementeraan Pendidikan Kebudayaan, Bidang Nilai Budaya Triayana Wulandari di Siak Sriindrapura, Rabu (8/2). ‘’Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada 16-21 April. Selain itu sebelumnya telah diadakan rapat pada ahir tahun 2016 yang bersinergi denga Kabupaten Siak,” kata Triana di sela-sela rapat rapat sinkronisasi kegiatan bersama oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar bertempat di Zamrud Room, kediaman Bupati Siak, Rabu (7/2).

Dikatakannya, kegiatan yang akan digelar ini ditujukan untuk guru SMP dan SMA se-Indonesia, khususnya guru yang mengajar sejarah dengan syarat mempunyai nilai UKG atau guru yang mempunyai dedikasi dengan batasan usia 40 hingga 45 tahun. Dia berharap agar kegiatan internalisasi ini mempunyai terobosan untuk guru yang mempunyai strategi berbeda. ‘’Tentunya mereka akan turun ke lapangan khususnya pengajaran sejarah di wilayah perbatasan. Seperti apa metode yang diajarkan serta proses pembelajarananya,’’ ucapnya. Sementara itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar Nurmatias mengatakan, untuk tahun ini kegiatan yang akan diselenggarakan berkaitan dengan cagar budaya dengan

tujuan untuk membangun karakter bangsa. ‘’Kita akan bisa memperlihatkan apa yang menjadi tugas dan fungsi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya serta tanggung jawab terhadap pelestarian budaya yang ada di Indonesia ini,” kata dia. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Siak Dr H Fauzi Asni menambahkan, untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada April harus dipersiapkan dengan baik. Untuk itu kepada pihak yang akan terlibat diharapkan agar menyiapkan segala hal yang akan dibutuhkan. ‘’Kami sangat berbesar hati menerima kedatangan guna membicarakan kegiatan dalam rangka perhelatan besar ini terkait denga iven budaya yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak,” ujar Fauzi.(adv/a)

Waspadai Pungutan di Sekolah Termasuk Pungli TIM satuan tugas sapu bersih pungutan liar 9Saber Pungli) Kabupaten Siak sudah dibentuk berdasarkan SK Bupati No. 560/ hk/kptsp/2016 30 Desember 2016, kini sudah dapat bekerja. ‘’Jadi tim ini sudah terbentuk awal, memang meniru daripada sebagaimana yang diamanatkan oleh pusat. Tim nasional, tim dari pusat sampai provinsi hingga ke kabupaten,” kata Asisten I Setdakab Fauzi Asni saat memimpin rapat Saber Pungli di ruang rapat Sri Indrapura, Selasa (7/2) sore. Hadir dalam rapat tersebut

___

Kabag Sumda Polres Siak Kompol Agust Sibarani, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Siak Wiciyamsin, Kepala Inspektorat Faly Wurendarasto dan pejabat terkait lainnya. Menurut Fauzi, rapat yang digelar merupakan adalah untuk penyamaan langkah dan persepsi. Dalam rapat tersebut dijelaskannya pula salah satu bentuk pungli, yaitu pungli yang terjadi di sekolah yang terbagi dalam 58 jenis. ‘’Ada 58 jenis item pungli yang beredar di sekolahan. Ini mere-

sahkan, karena mereka mempertanyakan tentang boleh tidaknya dilakukan hal yang termasuk ke dalam 58 jenis ini. Satu hal yang menjadi rujukan bersama, kalau tidak ada dasar hukum, haram baginya kita untuk memungut, melebihi dari ketentuan tersebut,’’ ucap Fauzi. Yang termasuk dalam 58 jenis pungutan itu antara lain uang studi tur, uang daftar ulang, uang ujian, uang ekstrakulikuler, uang OSIS, uang pramuka dan lain sebagainya. ‘’58 jenis ini tidak semunya bisa kita kategorikan

pungli dan harus kita pertanyakan sumbernya,’’ ujarnya. Sementara itu Kompol Agus mengatakan, bahwa surat perintah Satgas Pungli kabupaten sudah dibuat, untuk itu Kabupaten Siak juga akan dibentuk tim satgas punglinya. ‘’Namun kita sebagai perwakilan dari kepolisian yang kebetulan sekretaris di provinsi, sehingga kita ditagih terus tentang tindak lanjutnya. Kalau kita lihat item-item yang ada ini, yakni kita perlu samakan persepsi,” kata dia.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

PIMPIN RAPAT: Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Siak Dr H Fauzi Asni memimpin rapat sinkronisasi bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar di kediaman Bupati Siak, Rabu(7/2/2017).

PERAWANG ___

Pemilik Sabu dan Airsoft Gun Ditangkap

Sekolah Siapkan Siswa Hadapi UN PERAWANG (RP) - Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN), sekolah tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Tualang mempersiapkan diri. Selain pihak sekolah memberikan bimbingan belajar (bimbel), juga para pelajar yang akan menghadapi ujian mengikuti tryout. Untuk melihat sejauh mana persiapan sekolah menghadapi ujian nasional, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Tualang melaksanakan monitoring ke sekolah-sekolah. ‘’Kita saat ini untuk melihat langsung persiapan sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP menghadapi ujian nasional,’’ ujar Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Tualang,Zahroni MPd, Rabu (8/2). Untuk Kecamatan Tualang pelaksanaan ujian berbasis komputer baru satu sekolah SMP. Dan persiapan ujian tersebut telah dilakukan jauh hari. Dia memaparkan segala sesuatu persiapan-persiapan ujian, baik untuk ujian akhir sekolah maupun ujian nasional. ‘’Menjelang pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional,kita melakukan koordinasi untuk membicarakan masalah-masalah tehnis terkait persiapan ujian,’’ katanya.(wik)

 REDAKTUR: M ERIZAL

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SIAK (RP) - Sofyan Nazaruddin (41) warga Perawang, Kecamatan Tualang ditangkap Sat Resnarkoba Polres Siak. Pelaku yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini diamankan di Gang Hidayat Perawang, Selasa (7/2). Pelaku ditangkap akibat memiliki sabu seberat 0,82 dan 1 pucuk air softgun laras pendek,1 pucuk senjata angin laras panjang serta sejumlah barang bukti lainnya. Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaia Nainggolan melalui Paur Subag Humas Polres Siak Brigadir Dede Prayoga, membenarkan adanya penangkapan pelaku narkotika jenis sabu-sabu

di Perawang. ‘’Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mako Polres Siak guna proses sidik selanjutnya,’’ ujarnya. Penangkapan berawal anggota Sat Resnarkoba Polres Siak pada Selasa (7/2) mendapat informasi bahwa di sekitar Gang Hidayah Perawang sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu. Anggota melakukan penyelidikan melihat pelaku ke luar dari sebuah gudang dengan gerak-gerik yang mencurigakan, lalu dilakukan penangkapan terhadap Sofyan dan dilakukan penggeledahan terhadap gudang tersebut.(wik)

SERAHKAN BANTUAN: Camat Kandis Irwan Kurniawan (tengah) menyerahkan bantuan untuk Tim MPA Kampung Jambai Makmur pada apel siaga karhutla, Selasa (7/2/2017).

Penghulu dan Lurah Giatkan MPA KANDIS (RP) - Penghulu dan lurah se-Kecamatan Kandis agar lembali menggiatkan lagi Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Tualang. Hal ini disampaikan Camat Kandis Irwan Kurniawan MM terkait pencegahan karhutla sedini mungkin. ‘’Kita berharap penghulu dan lurah untuk lebih

mengaktifkan lagi MPA yang ada. Dan saya akan segera melakukan koordinasi dengan penghulu dan lurah,” ujar camat. Dikatakan camat, bahwa pihak Kecamatan Kandis sangat menyambut baik akan adanya apel siaga karhutla pihak perusahaan. Sebab semua pihak harus mengantisipasi karhutla, karena kebakaran yang terjadi sangat merugikan semua pihak. Untuk itu,dirinya menekan-

kan kepada penghulu kampung dan lurah agar meningkatkan deteksi dini terhadap banjir dan karhutla di wilayah masing-masing. Dengan mendeteksi lebih dini permasalahan banjir dan karhutla dapat dicegah secepatnya. ‘’Dalam situasi penghujan ini, kita meminta penghulu meningkatkan deteksi dini terhadap banjir dan juga karhutla di wilayahnya,” pesan camat.(wik)

DITANGKAP: Buruh lepas pemilik sabu dan airsoft gun ditangkap polisi dan ditahan di Mapolres Siak, Rabu (8/2/2017).

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

PRO-KAMPAR

19

Negeri Serambi Mekah

Pemkab Gelar Workshop RKPD Online BANGKINANG (RP) - Mendukung penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Kampar tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi dan workshop Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) online. Workshop diikuti para peserta kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kampar. Workshop dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu (8/2) dan dibuka secara resmi oleh pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Ir H Nurahmi MM. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Aprizal, S.Sos dan para Kabid dan kasubid di lingkungan Bappeda Kabupaten Kampar. Jumlah peserta mencapai lebih dari seratus orang peserta. Setiap OPD dan kecamatan mengikutserta�kan pejabat perencanaan program dan satu orang operator. Plh Sekda Nurahmi dalam arahannya menyampaikan, bahwa saat ini sistem teknologi semakin canggih oleh sebab penyelenggaraan pemerintahan juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Sistem RKPD online ini menjawab perkembangan jaman saat ini. Den�gan adanya RKPD onlien maka tahapan-tahapan dalam perencanaan semakin efektif dan efisien. Oleh sebab itu ia mengajak peserta untuk serius dalam mengikuti workshop tersebut. Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi menyampaikan bahwa RKPD online adalah salah satu cara dalam menerapkan e-Goverment.(why)

Mari Bersinergi Menggali Potensi Daerah BANGKINANG KOTA (RP) - Seiring dengan semakin menurunnya dana bagi hasil (DBH), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar harus lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu, Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi mengajak seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersinergi menggali potensi daerah. Demikian disampaikan oleh Pj Bupati dalam rapat koordinasi bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta camat di aula Kantor Bupati Kampar. Selasa, (7/2). Pj Bupati Kampar mengatakan, bahwa anggaran pembangunan yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan peruntukan dan ada timbal baliknya kepada daerah yakni peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Anggaran dimaksud, baik itu melalui dana anggaran pembangunan belanja daerah (APBD), anggaran pembangunan belanja daerah (APBD) Provinsi serta anggaran pembangunan belanja negara (APBN). Untuk itu, seluruh OPD dan camat harus bersinergi dalam mencari celah bagaimana Kabupaten Kampar dapat meraih anggaran pembangunan tersebut sebanyak-banyaknya dan laksanakan sesuai dengan aturan agar mampu meningkatkan PAD yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.(why)

 REDAKTUR: M ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HADIRI SOSIALISASI: Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi yang juga Pj Bupati Kampar saat menghadiri sosialisasi kebijakan listrik tepat sasaran di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (8/2/2017).

Subsidi untuk Warga Tak Mampu Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang

TERHITUNG tanggal 1 Januari 2017, pemerintah mulai menerapkan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran bagi golongan pelanggan rumah tangga daya 900 VA. Kebijakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No 30/2007 tentang Energi dan Undang-Undang No 30/2009 tentang Ketenagalistrikan, bahwa dana subsidi yang disediakan pemerintah hanya diperuntukkan bagi kelompok masyarakat tidak mampu. Hal itu disampaikan Kepala Di-

nas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi yang juga Pj Bupati Kampar saat menyampaikan laporan panitia pada acara sosialisasi kebijakan listrik tepat sasaran dan mekanisme pengaduan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (8/2). Dalam kesempatan itu, turut hadir Gubernur Riau yang diwakili Plh. Sekda Provinsi Riau H. Kasiarudin, Kasubdit Harga Tenaga Listrik Jisman P Hutajulu, Kasi Wilayah 2, Subdit ESDM, Direktorat SUPD 1, Ditjen Pembangunan Daerah Agus Pramono, Manajer Senior Public Relation PT PLN (Persero) Kantor

Pusat Agung Murdifi, kepala OPD se-Provinsi Riau, beserta camat se-Provinsi Riau. Ia mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi Vll DPR RI tanggal 22 September 2016, telah disepakati penerapannya, bahwa subsidi listrik tidak diberikan lagi bagi rumah tangga daya 900 VA yang ekonominya mampu. Pada tahun 2016, pelanggan rumah tangga yang menerima subsidi berjumlah sekitar 46 juta pelanggan, seluruhnya merupakan golongan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA. Mulai 2017 dilakukan pem-

benahan subsidi listrik, dengan diterapkannya kebijakan subsidi listrik tepat sasaran maka tidak lagi seluruhnya memperoleh subsidi. Mengacu kepada Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin, yaitu data yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial dan dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNPZK), hanya ada 4,1 juta rumah tangga rumah tangga miskin dan tidak mampu dengan daya 900VA yang layak disubsidi. Terhadap 4,1 juta rumah tangga inilah subsidi listrik diberikan melalui tarif bersubsidi. Bagi rumah

tangga daya 900 VA mampu lainnya, yaitu rumah tangga daya 900 VA yang tidak tercakup dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin tersebut, tidak lagi diberikan tarif bersubsidi. Rumah tangga mampu daya 900 VA ini berjumlah sekitar 19 juta pelanggan. ‘’Sebagai konsekuensi tidak lagi diberikan subsidi, maka golongan tarif 900 VA Rumah Tangga Mampu, tarifnya akan dinormalkan, tidak lagi bersubsidi, penyesuaiannya akan diberlakukan bertahap setiap 2 bulan mulai 1 Januari 2017. Sedangkan rumah tangga 450 VA masih tarif bersubsidi.(izl)

Petani Tapung Ikut Pelatihan Budidaya Kakao TAPUNG (RP) - Program Prisma Riau yang digagas PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) terus berkembang dalam turutmeningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program terbaru adalah kegiatan budidaya kakao yang akan dilaksanakan di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. PT CPI menggandeng Sahabat Cipta (SC) sebagai mitra pelaksana program yang menyasar para petani, pelaku usaha mikro, serta

kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang tersebar di wilayah operasi PT CPI tersebut. Sebagai langkah awal kegiatan budidaya kakao, SC akan menggelar pelatihan dan bimbingan teknis budidaya kakao untuk induk kelompok binaan Forum Petani Ternak Tapung Raya (FPT2R) pada 7-9 Februari 2017. Kegiatan penguatan kapasitas ini akan diikuti oleh 50 peserta. Melalui kegiatan ini, peserta

diajarkan teknik budidaya kakao seperti pembibitan, sambung pucuk, sambung samping, dan pemangkasan, serta pengetahuan umum tentang praktik budidaya kakao yang berkelanjutan. Paska kegiatan pelatihan dan pendampingan teknis yang berlangsung selama tiga hari ini, teknik dan pengetahuan para peserta dalam pembibitan, rehabilitasi, dan perawatan tanaman kakao diharapkan meningkat.

Dari partisipasi dalam kegiatan ini, para peserta juga diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam budidaya kakao kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini antara lain Wakil Ketua DPRD Kampar, perwakilan dinas pemerintahan terkait dan Team Leader Field Operation Petko PT CPI. Dalam kesempatan

sambutannya, Team Leader Field Operation Petko PT CPI, Abdullah Novrizal menyampaikan bahwa program-program investasi sosial PT CPI salah satunya Program PRISMA menitikberatkan pada pengembangan kemampuan atau kapasitas masyarakat. ’’Dengan kemampuan yang dimiliki masyarakat, diharapkan akan tercipta kemandirian dalam meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkesinambungan,’’ lanjutnya.(gem)

 TATA LETAK: SYUKRI


20

PRO-BENGKALIS

Riau Pos

Negeri Junjungan

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Belasan Warga Menderita Penyakit Kulit DURI (RP) - Belasan warga di Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau terserang penyakit kulit. Yang jadi sasaran kuman adalah bagian wajah dan kulit tubuh para penderita. Keterangan dokter kepada pasien, penyakit ini diduga sejenis alergi yang disebabkan oleh air. Menurut warga setempat Supriandi, Rabu (8/2) kemarin, penyakit kulit ringan tersebut awalnya hanya tumbuh seperti jerawat saja. Selepas itu di sekelilingnya muncul bintik-bintik kecil bernanah. “Walau pun tidak terlalu, rasanya gatal. Kalau tak tahan terpaksa digaruk juga,” ujarnya. Ditambahkan Supriandi, kabar tentang sejumlah warga terserang penyakit kulit ini bukanlah hoax alias berita bohong. “Anak dan istri saya kena. Begitu juga sejumlah tetangga di kiri-kanan rumah saya. Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak. Yang lelaki agak tahan tampaknya,” sambung Supriandi. Karena menurut keterangan medis di klinik penyakit kulit ini diduga bersumber dari air, Supriandi berharap ada penelitian dari pihak terkait. Dari mana kuman yang menyebabkan penyakit kulit ini berasal tentulah harus bisa dipastikan. “Kebanyakan warga disini menggunakan air PDAM. Apakah air itu yang menjadi sumber penularannya atau sumber air lain, kami tidak berani menduga-duga. Agar tidak muncul praduga negatif apalagi fitnah, kami berharap pihak terkait mengambil sampel air di rumah para penderita. PDAM pun harus membuktikan bahwa air mereka steril dari kuman dan layak untuk dipakai pelanggannya,” pungkas Andi.(sda)

Speedoat Antarpulau Berlabuh di BSL BENGKALIS (RP) - Setelah sekian lama menikmati pelabuhan kurang layak, para penumpang speedboat antar pulau baik tujuan Selat Panjang, Merbau, Rupat dan lainnya, boleh berlega hati. Mulai pekan depan speedboat antar pulau akan berlabuh di pelabuhan representatif Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis. Untuk diketahui, speedboat antar pulau selama ini berlabuh di pelabuhan Camat atau pasar ikan yang lama. Disamping tak memadai untuk naik turun penumpang, pelabuhan Camat tersebut juga berbaur dengan bongkar muat barang, sehingga tak memberikan kenyamanan bagi penumpang. Keputusan dipindahkannya turun naik penumpang speedboad antar pulau ke BSL disampaikan langsung Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis H Jaafar Arief, Rabu (8/2) di Bengkalis. Menurut Jaafar, pemindahan labuh speedboad antar pulau itu merupakan hasil rapat yang dilaksanakan di Dishub, Rabu (8/2). “Kita bersama pihak terkait baik pihak speedboad, Syahbandar sudah sepakat memindahkan turun naik penumpang speedboat antar pulau ke BSL paling lama sepuluh hari ke depan,” ujar Jaafar. Untuk pemindahan ke BSL ini, Dishub kata Jaafar akan menyiapkan loket penjualan tiket speedboat yang melayani rute Selatpanjang, Rupat, dan Merbau. Disamping juga akan mengatur poster, sehingga nantinya tak ada lagi porter ilegal. “Dengan pemindahan turun naik penumpang antar pulau ke BSL, otomatis jumlah penumpang yang turun naik di BSL akan bertambah. Dan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang, kita akan tertibkan porter di BSL dengan memberikan rompi dan tanda pengenal,” jelasnya. Menyingung kenapa baru sekarang labuh speedboat antar pulau dipindahkan ke BS, Jaafar beralasan, pemindahan banyak pihak yang terkait dan perlu persetujuan bersama. Seperti pihak pemilik speedboat dan syahbandar.(evi)

PIMPIN RAPAT: Plt Sekda H Arianto (tengah ) didampingi Kadis Pariwisata H Eduar memimpin rapaat terkait pembangunan jaringan internet belum lama ini.

EVI SURYATI/RIAU POS

Kecamatan Baru Dianggarkan Rp1 M Hari Ini Diresmikan Bupati Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

TIGA kecamatan hasil pemekaran di Kabupaten Bengkalis, masing-masing Kecamatan Bathin

Solapan, Kecamatan Talang Muandau, dan Kecamatan Bandar Laksamana akan diresmikan pada Kamis (9/2) (hari ini). Acara yang bakal dihadiri langsung oleh Bupati Amril Mukminin SE, MM tersebut dipusatkan di halaman Gedung LAMR Kecamatan Mandau. Kecamatan Bathin Solapan merupakan pemekaran dari Kecamatan Mandau. Sementara Kecamatan Talang Muandau

merupakan pemekaran dari Kecamatan Pinggir. Sedangkan Kecamatan Bandar Laksamana adalah pemekaran dari Kecamatan Bukit Batu. Pembentukan ketiga kecamatan ini disetujui seluruh Fraksi DPRD Bengkalis dalam sidang paripurna pada 7 Desember 2015 silam. Terkait peresmian tiga kecamatan baru ini, anggota DPRD Bengkalis, Hendri menjawab Riau Pos di Duri Rabu (8/2) kemarin

mengaku, dana operasional untuk ketiga kecamatan baru itu sudah dicadangkan dalam APBD Bengkalis tahun anggaran 2017. “Dana untuk tiga kecamatan itu sudah dianggarkan. Masing-masing kecamatan pemekaran dapat Rp 1 miliar. Jadi, selepas peresmian, Pemkab Bengkalis sudah bisa menunjuk camat dan perangkat pembantu lainnya di ketiga kecamatan hasil pemekaran itu,” katanya.

Dengan dana Rp1 miliar itu, lanjut Hendri, kecamatan baru dinilai sudah bisa melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. “Dana Rp1 M itu bisa digunakan untuk menyewa kantor dan kebutuhan operasional lainnya. Kalau ternyata dana yang sudah dianggarkan tidak mencukupi, bisa dianggarkan lagi dalam APBD-Perubahan nanti,” pungkasnya.(ksm)

Persetujuan Bupati Dipalsukan

EVI SURYATI/RIAU POS

SERAHKAN DPT: Ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar menyerahkan soft copy DPT Pilkada Bengkalis sebagai acuan untuk daftar pemilih pilkades serentak kepada Kepala Dinas PMD, Ismail, Rabu (8/2/2017).

Pemilih Pilkades Serentak 152.004 Jiwa BENGKALIS (RP) - Sebanyak 152.004 pemilih akan menyalurkan hak pilihnya pada plikades serentak Kabupaten Bengkalis , yang akan dilaksanakan di 96 desa pada 11 Juli 2017 mendatang. KPU Bengkalis sudah menyerahkan soft copy DPT Pilkada Bengkalis tahun 2015 kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas PMD Bengkalis sebagai dasar dalam penyusunan daftar pemilih Pilkades serentak Kabupaten Bengkalis 2017.

“Dari 152.004 pemilih itu, sebanyak 78.669 pemilih laki-laki dan 73.335 pemilih perempuan. Soft copy DPT pilkada Bengkalis 2015 sudah kita serahkan ke Dinas PMD,” ujar Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar. Menurutanya, soft copy DPT tersebut diserahkan langsung oleh dirinya selaku Ketua KPU Kabupaten Bengkalis dan diterima oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis Ismail MP. “Ini merupakan momentum

yang sinergis antara KPU dan Pemerintah Daerah dalam pemutakhiran DPT berkelanjutan untuk pemilu dan pilkada yang akan datang,” ujarnya lagi. Terkait dengan penyerahan soft copy DPT tersebut, Kepala Dinas PMD Bengkalis, Ismail mengatakan, data pemilih ini akan dijadikan dasar oleh panitia pilkades dalam penyusunan daftar pemilih pilkades di 96 desa yang masuk kedalam gelombang pertama pilkades serentak Kabupaten Bengkalis.(evi)

BENGKALIS (RP) - Tanda tangan Bupati Bengkalis Amril Mukminin diduga kuat dipalsukan oknum tak bertanggungjawab, dalam pengeluaran persetujuan prinsip pembangunan kepariwisataan di Kecamatan Rupat Utara. Persetujuan dimaksud diberikan kepada PT Bumi Rupat Indah (BRI). Informasi itu terutama beredar melalui pesan di media sosial. Berkembangnya informasi itu karena kuat dugaan tanda tangan Bupati Bengkalis, dalam persetujuan prinsip itu tak asli alias dipalsukan pihak tertentu. Kepala Bagian Humas Sekretariat Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, sepengetahuannya Bupati Bengkalis, belum pernah mengeluarkan persetujuan dimaksud. “Sejauh ini berdasarkan informasi yang berhasil kami kumpulkan, Bupati Bengkalis pernah menandatangani surat dimaksud. Jadi dapat disimpulkan bahwa persetujuan itu tak asli. Aspal alias asli tapi palsu,” ujar Johan. Johan mengatakan, para pihak yang merasa dirugikan dengan

adanya persetujuan aspal itu, misalnya PT BRI, dapat menempuh jalur hukum. “Silahkan. Itu penipuan. Bupati Bengkalis kemungkinan besar juga akan melakukan hal sama. Saat ini hal itu tengah dipelajari secara mendalam oleh berbagai pihak terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk menentukan langkah-langkah yuridis,” kata Johan. Diingatkannya, pihak yang menerimanya (PT BRI) agar tak menindaklanjut langkah-langkah selanjutnya sebagamana isi yang termuat dalam persetujuan prinsip aspal itu. Begitu juga sejumlah Perangkat Daerah (PD) yang menerima tembusannya. Katanya, ada beberapa PD yang menerima tembusan persetujuan prinsip aspal itu. Yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas Pendapatan Daerah, dan Camat Rupat Utara.(evi)

Dana Abadi UED/K-SP Capai Rp539 M DURI (RP) – Total dana Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) yang telah digelontorkan Pemkab Bengkalis untuk seluruh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten Bengkalis tahun 2016 mencapai Rp539 miliar. Dana itu dimaksudkan pemerintah daerah sebagai dana abadi untuk pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah ini. “Kita harapkan dana itu bisa terus digulirkan kepada para pemanfaat. Kalau dana ini dikelola dengan sebaik dan semaksimal mungkin, Insya Allah program UED/K-SP itu akan dapat membantu pengembangan perekonomian masyarakat. Pak Bupati pun terus mendorong masyarakat meningkatkan usahanya dengan

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

memanfaatkan program ini,” pungkasnya. Di sisi lain masyarakat juga mengeluhkan tentang pengelolaan dana UED/K-SP. Dimana suku bunga pinjaman dana UED/K-SP sebesar 12 persen pertahun dinilai terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank konvensional yang hanya sebesar 8 persen per tahun. Karenanya, pemuka masyarakat Mandau, Agus Salim belum lama ini minta agar bunga itu diturunkan. Menanggapi usulan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis H Ismail MP yang dikonfirmasi, Selasa (7/2) mengaku penerapan suku bunga UED/K-SP itu tergantung

pihak desa atau pengelola masing-masing. “Kalau dinilai terlalu tinggi, bisa dibuat kesepakatan di tingkat desa. Namun semua itu harus diperhitungkan secara baik dan matang. Apalagi tidak ada tambahan anggaran berupa dana operasional dari pemerintah daerah. Sementara pengelolaan dana itu harus bisa berkelanjutan,” katanya. Terkait pendampingan agar pemanfaat menuai sukses dalam menjalankan roda usahanya, menurut Ismail, pihak desa dan BUMDes atau para pengelola di tingkat desa dan kelurahan harus proaktif. “Pendampingan dan pembinaan usaha bagi para pemanfaat bisa diminta kepada instansi terkait,” tambahnya.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

SAMPAH: Kesadaran warga dalam membuang sampah masih kurang. Seperti tumpukan sampah yang tak jauh dari SMPN 16 Mandau, beberapa hari lalu.

 TATALETAK: TATA LETAK: EKO FAIZIN YAYA


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

21

Negeri Seribu Suluk

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PANEN CABAI: Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman dan Forkopimda Rohul memanen cabai merah di atas lahan seluas 1 hektare di Desa Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (7/2/2017).

Optimis Menjadi Sentral Cabai Merah MELIHAT potensi pengembangan tanaman cabai di kelompok tani yang tersebar di 16 kecamatan, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mengaku optimis. ke depan daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk menjadi sentra produksi cabai merah di Provinsi Riau. Mengingat dari 248 hektare luas areal lahan tanaman cabai merah milik petani yang terdata hingga Desember 2016, hasil produksi cabai merah lokal di Rokan Hulu dalam tahun ini menutupi kekurangan kebutuhan cabai

merah masyarakat. Penegasan tersebut diungkapkan Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Selasa (7/2), usai melakukan panen bersama tanaman cabai di atas lahan seluas 1 hektare milik Poktan Maju Jaya Makmur, Desa Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai Utara. Menurutnya, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau telah menyatakan, saat panen bersama cabai merah di Desa Simpang Harapan, Rokan Hulu menjadi percontohan pengembangan tanaman cabai

di Provinsi Riau, melihat dari hasil panen yang didapat poktan di Rohul. Diakuinya, pada 2016 lalu, sebanyak 12 poktan penerima bantuan program pengembangan kawasan cabai merah di tujuh kecamatan bersumber dari dana dekonsentrasi APBN Rohul 2016, dalam bulan ini seluruh poktan sedang panen cabai merah di lahan seluas 15 hektare. Untuk diketahui, masing-masing poktan bisa panen cabai merah minimal 16 kali panen di atas lahan seluas 1 hektare. Bila dikalikan harga jual cabai merah sekitar Rp35 ribu hingga

Rp37 ribu di tingkat petani, maka keuntungan yang didapat selama 4 bulan ke depan untuk 16 kali panen, petani mendapat keuntungan ratusan juta. ‘’Untuk sekali panen cabai merah dalam waktu dua hari bisa menghasilkan 700-750 kilogram dari lahan yang sudah ada. Coba bayangkan, kalau tanaman cabai itu dipanen sebanyak 16 kali, hasilnya sangat mengembirakan bagi keuntungan petani kita. Malahan kalau pertumbuhan tanaman cabai itu bagus, petani bisa 18 sampai 20 kali panen,’’ sebutnya. Sukiman mengatakan, dari 15 hek-

tare luas tanaman cabai merah yang dibantu melalui dana APBN 2016, sebelum petani panen tanaman cabai, sudah dilirik oleh pedagang lokal bahkan luar Rohul. ‘’Sekarang harga jual cabai merah di pasar Rokan Hulu sekitar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan harga jual cabai luar Riau sudah mencapai Rp100 ribu-Rp120 ribu per kilogram,’’ katanya Dalam artian, di saat harga jual cabai merah melambung tinggi yang terjadi di luar Rohul, sementara saat ini petani Rohul panen cabai merah lokal

dengan harga yang lebih murah, tentu tidak sulit untuk memasarkan hasil produksinya, dikarenakan banyaknya permintaan dari para pedagang lokal dan luar Rohul. ‘’Kita harapkan dengan adanya produksi tanaman cabai lokal, ke depan bisa menutupi kebutuhan masyarakat Rohul terhadap kebutuhan cabai. Dalam artian Rohul tidak lagi bergantung kepada hasil poduksi cabai dari daerah luar seperti Sumbar dan Sumut. Sekarang saja, cabai merah lokal banyak dijual pedagang di pasar tradisional di Rohul,’’ sebutnya.(adv/a)

Tunjukkan Kontribusi Nyata untuk Daerah

HARJONO/RIAU POS

MANORTOR: Plt Bup Rohul H Sukiman manortor bersama istri dan Muspida serta pengurus PSSAB Rokan Hulu saat acara pelantikan pengurus PSSAB Rohul di aula, Selasa (7/2/2017).

PLT Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Selasa (8/2) menghadiri acara pelantikan ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Parsadaan Situmorang Sipitu Ama dohot Boru (PSSAB) Rohul periode 2017-2022 di aula Gedung Serba Guna Harianja KM 8 Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun. Di sela-sela acara, Plt Bupati H Sukiman didampingi Ketua GOW Rohul H Peni Herawati Sukiman beserta Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto MH SIK dan Kasdim 0313/KPR diselempangkan ulos Batak dari pengurus DPP PSSAB Medan (Sumut). Dimeriahkan artis Batak dari Jakarta Buntara Situmorang. Acara itu juga dihadiri ratusan masyarakat yang tergabung

dalam persatuan marga tersebut. Dalam sambutannya, Ketua DPP PSSAB JB Siringo-Ringo melalui sekretarisnya Drs St Jonter Situmorang STh meminta, sinergisitas antara ketua, pengurus maupun anggota DPC PSSAB Rohul. “Meskipun pekerjaan atau profesi keluarga besar pomparan Situmorang Sipituama berbeda. Tapi kita harus tunjukkan keinginan untuk membesarkan nama organisasi, salah satunya dengan kekompakan dan saling menghormati,” pesannya. Dirinya juga meminta kepada ketua dan pengurus DPC PSSAB Rohul agar mensinkronkan visi misi serta program DPP hasil Mubes ke-3 tahun 2014 lalu. Ke t u a D P C P S S A B R o h u l I r St Bakhtiar Situmorang menjelas-

Kades Terpilih Pilkades Serentak Segera Dilantik

Tuan Rumah HUT Ke-72 PGRI/HGN Provinsi PASIRPENGARAIAN (RP)- Kabupaten Rokan Hulu dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)/Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Provinsi Riau yang digelar 25 November mendatang. Ditunjuknya Rokan Hulu sebagai tuan rumah, berdasarkan hasil rapat kerja pengurus PGRI Provinsi Riau yang dihadiri pengurus PGRI kabupaten/kota di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Juni 2016 lalu. Ditetapkannya Rohul sebagai tuan rumah, hasil pencabutan undian yang dilakukan oleh perwakilan PGRI kabupaten/kota di Riau, terutama yang belum pernah menjadi tuan rumah. Wakil Ketua I PGRI Kabupaten Rohul H Ausykarni SPd MM didampingi Bendahara PGRI Rohul H Khairul Akmal SSos MSi, Rabu (8/2) menyebutkan, ditetapkannya Kabupaten Rokan Hulu sebagai tuan rumah peringatan HUT PGRI /HGN tingkat Provinsi Riau 2017, hasil keputusan Rakerda PGRI Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Rohil. Karena peringatan HUT PGRI/ HGN Provinsi Riau setiap tahunnya digilir di setiap kabupaten/ kota se-Riau. Kebetulan peringatan HUT PGRI/HGN tingkat Provinsi Riau 2016 lalu dipusatkan di Kabupaten Siak. ‘’Ditetapkannya Rohul sebagai tuan rumah, sebagai bentuk penghargaan bagi daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk, karena sejak Rokan Hulu berdiri, ini yang pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah HUT PGRI/HGN tingkat Provinsi Riau,’’ ujarnya. Kepala SMPN 1 Ujungbatu itu mengatakan, pengurus PGRI Rohul telah melaksanakan prarapat persiapan pembentukan panitia HUT yang dilakukan pengurus PGRI Kabupaten Rohul 3 Februari lalu. Dengan rencana kegiatan yakni upacara peringatan HUT ke-72 PGRI/HGN tingkat Provinsi Riau yang digelar di halaman Kantor Bupati pada 25 November mendatang. Sehari sebelumnya, seluruh perwakilan kabupaten/kota akan mengadakan ramah tamah dengan Bupati Rohul. Selain itu, akan digelar Porseni PGRI tingkat Provinsi Riau seperti voli, futsal, takraw, tenis meja, badminton, senam PGRI, seminar pendidikan yang di ikuti perwakilan guru kabupaten/kota seRiau dan lomba menyanyi solo.(epp)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

kan, untuk menyolidkan keluarga besar Situmorang Sipituama yang ada di wilayah Rohul, pihaknya sudah melakukan pendataan. “Jumlah anggota yang sudah didata sebanyak 1.200 KK. Kami perkirakan jumlah itu akan terus bertambah,” jelasnya sambil menambahkan siap mendukung program pemkab. Plt Bupati Rohul H Sukiman mengharapkan, kegiatan itu bisa meningkatkan hubungan pemerintah daerah dan masyarakat. Sehingga pembangunan di daerah bisa tercapai. Dengan silaturahmi seperti ini, agar persatuan Pomparan Situmorang Sipituama bisa menunjukkan kontribusi nyata buat pembangunan daerah.(adv/b)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Camat Tambusai H Zahrial Lutfi SSos MSi memberikan sambutan sekaligus membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Tambusai 2018 di aula kantor camat, Rabu (8/2/2017).

500 Gram Ganja Disita dari Pengedar PASIRPENGARAIAN(RP)-Satuan Narkoba Polres Rokan Hulu, Selasa (7/2) berhasil menangkap tersangka pengedar narkotika jenis ganja kering. Tersangka berinisial YO (49) ditahan bersama sejumlah barang bukti. Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusuf Rahmanto melalui Paur Humas, Ipda Suheri, Rabu (8/2) mengatakan, tersangka YO warga RT 01 RW 01 Dusun Kumu Deli, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir itu ditangkap berdasarkan laporan masyarakat. Menurut Suheri, tersangka diduga sering melakukan transaksi narkotika jenis daun ganja kering di Dusun Kumu Deli, Desa Rambah, Kecama-

tan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul. Atas laporan tersebut, Kasat Narkoba AKP Dasril bersama 5 orang anggota melakukan penangkapan terhadap terlapor bernama YO di rumahnya. “Tersangka ditangkap, Selasa (7/2) setelah dilakukan penggeledahan di dalam rumah terlapor disaksikan oleh Ketua RT, ditemukan dua buah kantong di dalam kamarnya. Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan. Dari pengakuan tersangka, ia memperoleh daun ganja tersebut dari seorang laki-laki berinisial ASI Alias UC. “Kita langsung menindaklanjuti keterangan tersangka dengan mencari ke rumah orangtuanya di Desa

Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, namun tersangka tidak ditemukan,” jelas Suheri sambil mengatakan kalau tersangka dan barang bukti dibawa ke Satuan Resnarkoba Polres Rohul untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, satu bungkus daun ganja kering dalam plastik hitam, empat paket sedang daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran, enam paket kecil daun ganja kering dibungkus dengan kertas koran. Berat seluruhnya sekitar 500 gram. Selain itu juga diamankan, satu unit telepon genggam lipat merk Samsung warna hitam.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP)- Sebanyak 62 kepala desa (kades) terpilih, hasil pelaksanaan pilkades serentak tahap satu tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang digelar 1 Desember 2016 lalu, pekan depan dilantik secara serentak oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman. Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Rohul, pelantikan kades terpilih tersebut akan dilaksanakan, Senin (13/2) mendatang di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian. Hal itu terungkap dalam rapat persiapan pelantikan kades yang dipimpin Kepala Dinas PMPD Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Rabu (8/2) di aula Dinas PMPD Rohul. Turut Hadir Kasat Intelkam Polres Rohul Kasat Intelkam Polres Rohul AKP Aditya Reza Syahputra SE MAk, Kabid Pemdes Dinas PMPD Rohul Arie Kurnia SSTP MSc, Plt Kasubag Protokoler Tanti Ekasari SS MSi dan 62 kades terpilih yang akan dilantik. Dalam rapat persiapan pelantikan kades terpilih tersebut, Dinas PMPD bersama protokoler Setda Rohul menjelaskan secara detail, teknis acara pelantikan kades terpilih yang rencananya akan dilantik Plt Bupati Rohul H Sukiman. Kepala Dinas PMPD Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Rabu (8/2) menjelaskan, dari 70 desa yang melaksanakan pilkades serentak tahap I tingkat Kabupaten Rohul, direncanakan kades terpilih yang akan dilantik secara serentak sebanyak 62 kades. Karena, sisanya delapan kades terpilih saat ini masih belum berakhir masa jabatannya. Dalam artian, pelantikan kades tersebut tetap menyesuaikan masa akhir jabatan kades sebelumnya atau desa yang saat ini dijabat pejabat sementara (Pjs). ‘’Untuk delapan kepala desa yang belum berakhir masa jabatannya, akan dilantik Juli mendatang. Sementara 62 kades terpilih hasil pilkades akan dilantik secara serentak dengan mengacu kepada masa jabatan kades tersebut,’’ tuturnya.(epp)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-DUMAI

22

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Tidak Bawa SIM, Denda Rp1 Juta Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

BEBERAPA personel Satlantas Polres Dumai tampak berdiri di Jalan Sudirman, Rabu (8/2), bunyi peluit terdengar nyaring. Beberapa pengendara yang tidak menggunakan helm dan kelengkapan kendaraan lainnya diberhentikan. Satu per satu diperiksa dan kemudian ditilang dengan sistem e-Tilang. Pengendara yang ditilang dikenakan denda maksimal bagi yang tidak menggunakan helm dikenakan denda Rp250 ribu, yang tidak membawa SIM didenda Rp1 juta. Seperti yang dialami seorang warga yang diketahui bernama Jhon Keri. Saat diperiksa ia tidak bisa menunjukkan surat izin mengemudi (SIM). Polisi langsung menilang dan pengendara membayar lewat transaksi via ATM dengan jumlah denda maksimal. Pengendara juga diberi lembaran tilang warna biru. ‘’Satu hari diberlakukan e-Tilang, sudah ada 13 berkas, semuanya di kenakan denda maksimal sesuai den-

gan undang-undang,” ujar Kasat Lantas Polres Dumai AKP Emil Eka Putra. Denda tersebut merupakan titipan pengendara, jika pengadilan memutuskan lebih rendah dari denda maksimal makanya uang tersebut akan di kembalikan melalui rekening pengendara. ‘’Denda maksimal tersebut dilakukan agar pengendara lebih taat aturan yang ada,”tuturnya. Ia juga mengatakan penindakan dilakukan dengan cara sistem hunting jadi tidak menetapkan disatu tempat. “Personel hunting ke beberapa jalan yang padat lalu lintas, pengendara dengan kesalahan kasat mata seperti tidak menggunakan helm diberhentikan, dan diperiksa,” sebutnya. Untuk diketahui dalam uu lalu lintas dijelaskan setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp1 juta (Pasal 281). Setiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tak

dapat menunjukkannya saat razia dip�idana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2). Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu (Pasal 280). Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana ku�rungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu (Pasal 285 ayat 1). Setiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dip�idana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu (Pasal 285 ayat 2) dan masih banyak lagi.(izl)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DITILANG: Pengendara yang tidak menggunakan helm ditilang dengan sistem e-Tilang, mereka juga dikenakan denda maksimal sesuai UU Lalu Lintas, Rabu (8/2/2017).

Usai Banjir, DBD Serang Warga

Aksi Tawuran Pelajar Makin Mengkhawatirkan

DUMAI (RP) - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Dumai sudah mulai mengkhawatirkan. Pasalnya hingga Februari 2017 ini sudah ada delapan warga yang terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk dan dirawat di RSUD Kota Dumai. Staf Pelayanan RSUD Kota Dumai, Mardoni membenarkan jika pihak rumah sakit sudah melakukan perawatan terhadap warga yang terjangkit DBD. ‘’Memang di dominasi anak-anak, kami sudah melakukan perawatan intensif,’’ terang Mardoni.

DUMAI (RP) - Tawuran kelompok remaja yang kerap terjadi di Kota Dumai, kini dinilai makin memprihatinkan. Bahkan setiap Sabtu malam ada saja remaja yang diamankan. Mereka juga didominasi oleh anak-anak sekolah mulai dari SD hingga tingkat SMA. Untuk itu, Disdik Kota Dumai sebagai instansi yang bersentuhan dengan pelajar mengimbau agar peran serta orangtua harus ditingkatkan. ‘’Kami sangat prihatin dengan sikap para remaja yang kerap melakukan tawuran, mereka generasi muda

Doni mengatakan kondisi warga yang terjangkit DBD sudah mulai membaik, walaupun ada beberapa yang masih perlu perawatan yang intensif. “Mudah-mudahan segera sembuh,”tuturnya. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Dumai, Faisal mengatakan memang pihaknya sudah mendapat data adanya warga yang terjangkit DBD. “Untuk itu kami himbau agar masyarakat mewaspadai dan menjaga pola hidup sehat,”terangnya. Ia mengatakan memang ada beberapa

kecamatan yang masuk dalam Endemik DBD seperti Kecamatan Dumai Selatan, Dumai Barat, Dumai Timur, dan Dumai Kota. “Kita juga akan lakukan poggiing di tempat yang memang menjadi titik rawan, namun yang paling penting yakni pola hidup sehat, karena tempat kotor menjadi punca utama,” terangnya. Ia juga berharap warga yang terjangkit DBD bisa secepatnya sembuh dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa. ‘’Peran masyarakat sangat diperlukan, karena menjaga lingkungan agar tetap sehat harus dari masyarakat,” tutupnya.(hsb)

yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, harusnya mereka belajar bukan tawuran,’’ sebut Sekretaris Disdik Dumai, H Ridwan kepada Riau Pos. Ia mengatakan untuk mengatasi kenakalan remaja di Kota Dumai perlu peran penting berbagai pihak, terutama orangtua atau wali murid yang berperan penting mengawasi pergaulan anak terutama diluar waktu jam belajarnya. ‘’Di sekolah mereka (peserta didik, red) masih bisa kami awasi, namun diluar jam sekolah orangtua menjadi

tombak utama dalam mengawasi pergaulan remaja,’’ tuturnya. Dikatakannya, Disdik Kota Dumai juga membuat edaran kepada seluruh sekolah untuk memberikan pemahaman tentang kenakalan remaja mulai dari penyalahgunaan narkotika, lem dan tawuran yang saat ini hangat diperbincangan masyarakat. ‘’Kami terus melakukan upayaupaya pencegah kenakalan remaja yang kerap terjadi di Dumai, mulai imbauan maupun bentuk pemahaman,” terangnya.(hsb)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Kaca Mobil Dipecah, Rp145 Juta Lesap Laporan KASMEDi, Rengat

SEMPAT tak terdengar aksi pencurian dengan pecah kaca mobil, kali ini aksi pencurain tersebut kembali terjadi di depan toko Johan Jesika Jalan AR Hakim Kecamatan Rengat. Kejadian ini dialami Ramli Anton Wijaya (42) warga Batang Samo Hilir Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul. Akibat pecah kaca mobil jenis Suzuki Ertiga Nopol BH 1406 HM miliknya, korban mengalami kerugian uang sejumlah Rp145.000.000. Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, bahwa, pada saat itu korban berencana melakukan transaksi pembelian sarang burung walet. ‘’Kejadian yang dialami korban terjadi sekitar pukul 12.15 WIB kemaren,” KASMEDI/RIAU POS

PECAH KACA: Salah seorang personel Polres Inhu menunjuk kaca mobil milik Ramli Anton (42) yang dipecahkan oleh pelaku pencurian, Rabu (8/2/2017). Akibat kejadian ini, uang Rp145 juta berhasil dilarikan pelaku.

GI PLN Segera Beroperasi RENGAT (RP) - Setidaknya dalam April atau Mei 2017 mendatang, Gardu Induk (GI|)di Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat sudah dapat beroperasi. Sehingga kekurangan daya selama ini sudah dapat terjawab. Bahkan dengan beroperasinya GI tersebut, minimal ada penambahan daya sekitar 24 MW. ‘’Dengan beroperasinya GI ini tentunya tidak akan ada lagi pemadaman bergilir,” ujar Manajer PLN Area Rengat Joy Mart Sihaloho, Selasa (9/2). Sepengetahuannya, pekerjaan pembangunan GI sudah mendekatai finish-

 REDAKTUR: M ERIZAL

ing. Begitu juga dengan pembangunan tower yang terhubung dari Kuantan Singingi hingga Kabuaten Inhu, sudah mendekati selesai. Untuk itu harapanya, kepada semua pihaknya hendaknya dapat mendukung program tersebut. Dengan harapan, pada bulan April mendatang wilayah Kabupaten Inhu tidak kekurangan daya lagi. Memang sebutnya, pada saat ini pendaftaran bagi pelanggaran baru masih terus dilayani. Bagijuga ketika GI sudah beroperasi tentunya tanpa batas dapat melayani pelanggan baru. Ketika ditanya tentang pemadaman.

Joy mengatakan, pemadaman itu ada dua yakni terencana atau akibat gangguan. Untuk pemadaman terencana dilakukan ketika ada perbaikan yang sudah dijadwalkan. Sedangkan pemadaman akibat gangguan, kondisi ini tidak bisa diprediksi. Padam akibat gangguan biasanya disebabkan oleh jaringan mengalami gangguan yang bisa saja disebabkan oleh pohon dan ada bitang di jaringan. ‘’Hampir 70 persen, jaringan berada di sekitar pohon dan kondisi ini sering menjadikan gangguan,” terangnya. (kas)

ujar Yarmen Djambak, Rabu (8/2). Dijelaskannya, pada Senin (6/2) sekitar pukul 04.00 WIB korban bersama rekannya berangkat dari Jambi menuju Rengat. Korban berencana membeli sarang burung walet yang sebelumnya sudah berkomunikasi dengan penjualnya yakni pemilik toko Johan Jesika di Rengat. Sebelum tiba di Rengat, korban sempat singgah di salah satu bank di Belilas Kecamatan Seberida. Di bank tersebut, korban mengambil uang sejumlah Rp145.000.000 yang dimasukkan di dalam kantong plastik warna hitam. Tanpa merasa curiga sedikitpun, korban kembali kemobil dan menimpan uang didalam mobil tersebut. Bahkan korban bersama rekannya melanjutkan perjalanan menuju Kota Rengat dan tiba di toko Johan Jesika sekitar pukul 12.15 WIB.

Ketika berada di toko Johan Jesika, korban bersama rekannya Joni Azwir masuk kedalam toko tersebut. Sementara kantong plastik yang berisikan uang sejumlah Rp145.000.000 masih ditinggalkan di dalam mobil. Setelah deal untuk pembelian sarang burung walet dengan pemilik toko Johan Jesik, Joni Azwir kembali ke mobil untuk mengambil uang tersebut. Hanya saja, belum lagi mengambil uang tersebut, rekan korban menemukan kaca mobil samping bangku sopir sudah pecah. Mengetahui hal itu, Joni Azwir memberitahu kepada korban yang juga pelapor dalam perkara ini. “Korban bersama rekannya langsung memeriksa isi di dalam mobil dan uang di dalam mobil sudah tidak ada lagi. Merasa uangnya dicuri, beberapa saat kemudian korban melaporkan hal itu ke Mapolres Inhu” terangnya.(izl)

Pemkab Gelar Musrenbang Kecamatan RENGAT (RP) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab Inhu) memulai musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Rabu (8/2). Pelakasanaan musrenbang perdana ini dimulai dari Kecamatan Kuala Cenaku dan Kecamatan Rengat Barat. Pada hari pertama pelaksanaan musrenbang ini dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Drs H Junaidi Rachmat MSi. Selain dihadiri anggota DPRD, juga hadir kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kabupaten Inhu serta kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Kepala Bappeda Inhu Drs H Junaidi Rachmat MSi dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa tujuan dasar dari musrenbang kecamatan yakni untuk

mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan bersama pemerintah. ‘’Dalam kesempatan ini juga sekaligus membahas, menyepakati baik yang telah menjadi bagian prioritas maupun yang belum tercakup dalam prioritas rencana kegaiatan pembangunan,” ujarnya. Untuk itu, Junaidi mengharapkan agar melalui pertemuan ini dapat menghasilkan komitmen yang kuat diantara pelaku pembangunan diberbagai sektor berdasarkan usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan dan disepakati. ‘’Saya juga berharap usulan yang disampaikan agar lebih rasional dan jelas. Sehingga nantinya dokumen perencanaan yang dibuat dapat diterima dan tidak menimbulkan masalah,” tegasnya.

Sementara itu Camat Kuala Cenaku Eli Naryon mangatakan, ada delapan sektor yang menjadi fokus perencanaan pembangunan di Kecamatan Kuala Cenaku untuk 2018 mendatang. Ke delapan sektor tersebut di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, perumahan, sektor perhubungan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, kepemudaan dan olahraga serta sektor pertanian. Menjadi usulan prioritas berdasarkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Kuala Cenaku, lanjut Eli Naryon sektor pertanian terutama upaya pengembangan pembibitan atau pembenihan di Desa Pulau Jumat. Kemudian promosi atas hasil produksi pertanian dan perkebunan di Desa Sukajadi dan peningkatan produksi tanaman pangan.(kas)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Iven Cian Cui Dievaluasi

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERFOTO DI KLENTENG: Sejumlah warga berfoto di klenteng tertua di Kota Selatpanjang yakni Vihara Sejahtera Sakti di Jalan Ahmad Yani Selatpanjang, Rabu (8/2/2017).

Uang Desa Jangan Disimpan di Rumah Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang’

ADANYA bantuan bagi setiap desa oleh pemerintah pusat membuat penerimaan desa menjadi lebih besar setiap tahunnya. Di wilayah Kepulauan Meranti bahkan masing-masing desa bisa mendapatkan anggaran maksimal Rp1,5 miliar pada 2017 ini. Karena besaran uang yang akan diterima oleh masing-masing desa sangat besar, diingatkan bagi seluruh kepala desa (kades) agar tidak menyimpan uang di dalam rumah, karena sangat beresiko. “Tahun ini, anggaran desa sangat besar. Tidak hanya dari daerah saja, tetapi juga dari pemerintah pusat. Jadi kami ingatkan agar nantinya anggaran desa jangan disimpan di rumah. Tetapi simpan di bank. Saya ingatkan betul ini,� kata Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, Rabu (8/2) pagi. Kalau hilang nantinya bisa berakibat fatal bagi kepala desa, maupun bagi masyarakat. “Tentunya kades wajib mengganti. Kemudian masyarakat akan di-

r u g i ka n ka re na t i da k te rla ksa nanya pembangunan desa,â€? ujarnya. Dirincikan bupati, nantinya anggaran yang akan diterima dari pemerintah pusat mulai Rp800 juta sampai Rp1 miliar pada 2017. Sedangkan dari kabupaten masing-masing desa menerima sebesar Rp600 juta. “Jadi sangat besar yang akan diterima desa nantinya. Oleh sebab itu jalan lingkungan bisa dilakukan melalui anggaran yang tersedia di desa,â€? terangnya. Kepala  Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Wilayah Riau, Dikdik Sadikin yang datang ke Meranti, Selasa (7/2) mengingatkan agar kades bisa menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Karena pengawasan terhadap penggunaan anggaran desa akan dilakukan lebih intensif. “Keuangan desa tidak dipotong sesuai perintah presiden. Sementara kades juga rawan dan perlu diawasi dalam penggunaan anggaran desa ini,â€? katanya. Dikdik juga mengajak agar kades bisa menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes). Sehingga akan mudah memantau dan mengawasinya.(mng)

SELATPANJANG (RP) - Perayaan tahun baru Imlek 2568 di Kota Selatpanjang telah selesai. Termasuk iven cian cui atau perang air yang dijadikan destinasi wisata di Kota Sagu itu. Agar iven tersebut nantinya bisa dilaksanakan lebih baik lagi, maka pelaksanaan cian cui akan segera dievaluasi, sehingga di masa mendatang perbaikan bisa dilakukan. “Nanti akan kita lakukan rapat evaluasi terhadap iven cian cui ini. Sehingga pelaksanaan di masa mendatang bisa lebih baik,� kata Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti Drs H Ismail Arsyad MSi, Rabu (8/2) pagi. Menurutnya, terdapat sejumlah persoalan yang akan dievaluasi. Mulai dari soal penginapan, tarif beca, sampai dengan pelaksanaan cian cui itu sendiri. Rapat evaluasi nantinya akan melibatkan pihak Perhimpunan Hotel Seluruh Indonesia (PHRI), penarik beca sampai dengan sejumlah instansi terkait seperti keamanan. “Soal tarif penginapan dan tarif beca menjadi perhatian kita untuk dilakukan evaluasi. Sebab kita tidak ingin ada kesan bahwa banyak harga penginapan dan transportasi yang dijual sangat mahal. Karena hal itu dapat menghambat minat wisatawan datang ke Meranti,� katanya. Sebagai daerah tujuan wisata, pengaturan terhadap tarif penginapan, sarana transportasi menjadi tolak ukur penilaian minat wisatawan. Termasuk keamanan. “Makanya ini harus kita evaluasi. Karena kita terus mendorong agar cian cui bisa terus dillaksanakan setiap tahunnya sebagai pariwisata unggulan saat perayaan Imlek di Kota Selatpanjang. Sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat secara keseluruhan,� harapnya.(amy)

Yulian Norwis dan Anwar Zainal Mendaftar Jadi Sekda SELATPANJANG (RP) - Pendaftaran untuk jabatan sekda defenitif yang dilelang oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sesuai jadwal akan ditutup, Jumat (10/2). Namun, pada Rabu (8/2/2017) baru dua orang pejabat yang mendaftar yakni Plt Sekda Yulian Norwis SE MM dan Asisten II Setdakab Ir Anwar Zainal. Ke p a l a Ba d a n Ke p e gawa i a n Daerah Drs Revirianto mengaku bahwa kedua pejabat tersebu t saja ya ng m e ma su kkan berkas pendaftarannya. “Soal kelengkapan administrasinya akan diverifikasi terlebih dulu. Nanti akan kita cek satu persatu,� katanya. Mereka berdua mendaftar ke sek-

retariat panitia seleksi yakni di BKD Kepulauan Meranti. Menurutnya, masih terbuka kesempatan bagi pejabat lainnya yang telah memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri. Apalagi masih tersisa waktu selama dua hari. Plt Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM menegaskan hal itu. Dia baru sebatas memasukkan berkas. “Berkas pendaftaran saya sudah masuk. Tadi saat masuk berkas dilakukan oleh anggota. Karena saya sedang ada agenda di Bandung,� terangnya. Sementara itu untuk pejabat yang mendaftar 10 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau jabatan eselon II B belum ada satupun yang

mendaftar. Namun, pendaftaran akan ditutup sampai dengan 16 Februari mendatang.“Untuk jabatan eselon II B belum ada yang mendaftar atau memberikan berkas,� tambah Kabid Mutasi BKD, Agustia Widodo. Dodo mengaku bahwa saat ini sejumlah pejabat eselon II sedang sibuk untuk memenuhi segala persyaratan untuk bisa menduduki jabatran eselon II B tersebut. Pansel akan tetap menuggu sampai dengan ditutupnya pendaftaran itu nantinya. “Pokoknya akan tetap kita tunggu sampai dengan ditutupnya pendaftaran nantinya,� ujar Dodo. Ada pun 10 jabatan eselon II B yang telah diumumkan itu di antaranya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan,

Tanaman Pangan dan Peternakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura. Kini 10 jabatan tersebut dipimpin sementara oleh Plt yang ditunjuk oleh Bupati Kepulauan Meranti.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERSANDAR: Kapal jelatik dari Pekanbaru bersandar di Pelabuhan Camat Selatpanjang, Rabu (8/2/2017).

PRO-SAWIT

Trek, Tetap Harus Dipanen RENGAT (RP) - Petani swadaya kelapa sawit tetap memanen tandan buah segar ketika musim trek tiba. Karena buah yang tidak dipanen akan berdampak pada buah berikutnya. “Memang sebagian petani datang malas memanen ketika musim trek tiba. Pada hal dampak yang ditimbulkan akibat tidak dipanen ketika masanya datang, sangat berbahaya lagi,� ujar Jason salah seorang petani di Kecamatan Rengat Barat, Selasa (7/2) pagi. Menurutnya, ketika musim trek datang buah kepala sawit tidak seperti biasanya. Kadang kala biasanya setiap

batang kelapa sawit bisa dapat dipanen, hingga tiga tiga janjang dan ketika musim trek bisa saja satu hingga dua janjang. Bahkan ada di antara batang kelapa sawit itu terdapat hanya janjang kosong. “Kebanyakan janjang kosong ini jarang dibuang oleh petani dan hanya memanen janjang yang ada buahnya,� ungkapnya. Seharusnya, setiap janjang yang sudah tiba saat untuk dipanen tetap dibuang. Karena janjang yang ada itu, sangat menentukan kepada buah berikutnya. Bahkan ketika tidak dibuang

bisa berdampak kepada masa trek yang cukup panjang. Janjang kosong di setiap batang pohon kelapa sawit, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk. Di mana janjang kosong itu bisa dibakar di sekitar pokoknya atau ditarok dan membiarkan hingga membusuk. Untuk itu harapnya, kepada petani swadaya hendaknya jeli dan dapat memahami karakter kelapa sawit. “Memang pada umumnya masih banyak petani swadaya beralih secara alami dari perkebunan karet kepada kepala sawit tanpa memperlajarinya terlebih dahulu,� terangnya.(kas)

MHD AKHWAN/RIAU POS

ANGKUT TBS: Satu unit truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit melintas di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Senin (6/2/2017).

Petani Sawit Swadaya, Petani Mandiri BANGKINANG (RP) - Kepala Dinas Perkebun, Penternakan dan Kesehatan Hewan Ir H Bustan menyatakan, bahwa petani sawit termasuk petani yang mandiri, karena banyak di antara mereka sudah tidak memerlukan pembinaan yang mendalam. “Karena umumnya petani sawit sudah bisa mengerjakan program penanaman, pemeliharaan hingga panen, sehingga sebenarnya tidak perlu terlalu tergantung kepada pemerintah,â€? ujarnya di Bangkinang, Rabu (8/2) pagi. Menurutnya umumnya petani sawit ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

tidak memerlukan banyak pembinaan kalau hanya menyangkut soal tanaman. Namun, yang menjadi masalah mereka adalah penjualan atau pemasaran. Karena walau sudah ada peron yang akan membeli sawit mereka, namun tetap saja harga belum berpihak kepada petani. Apalagi di Kampar menurutnya, peron liar cukup banyak, sehingga petani masih dalam posisi dirugikan. Inilah menurut Bustan yang terus diupayakan pihaknya untuk terus diatasi, karena walaupun harga sudah lumayan tinggi,

mencapai Rp2.000 lebih per kilogramnya, namun di kalangan petani masih dihargai sekitar Rp900 hingga Rp 1.200 per kilogramnya. Penertiban peron liar sekaligus menaikkan harga sesuai ketentuan pemerintah tentu saja ada usaha lebih, karena Disbun sendiri saat ini masih kekurangan personel. Namun, pihaknya akan tetap berupaya. Salah satunya bekerja sama dengan PKS dan membina koperasi sawit yang ada, sehingga mereka bisa membantu petani lebih baik lagi.(rdh) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-PELALAWAN

24

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Tiga Desa Masih Belum Dialiri Listrik Laporan M AMIN AMRAN, Kualakampar

BERADA di pengujung kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Batu Provinsi Kepri, membuat pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kuala Kampar masih dirasakan kurang maksimal. Pasalnya, sejak berpisah dari Kabupaten Kampar hampir 18 tahun lalu (tahun 1999,red), masyarakat di sejumlah desa Kecamatan Kuala Kampar belum mendapat kesejahteraan hidup seutuhnya. Kesejahteraan yang hidup yang belum dirasakan oleh Kecamatan Kuala Kampar adalah belum masuknya

penerangan listrik di tiga desa yakni Desa Teluk, Desa Teluk Beringin dan Desa Sungai Emas. Sehingga kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Di mana, jika sang surya matahari telah tidak lagi memancarkan sinar cahayanya atau malam hari tiba, maka masyarakat di tiga desa ini sangat gelap gulita. Meski Kabupaten Pelalawan telah memiliki pembangkit jaringan listrik yakni PLTMG Langgam Power, kenyatannya tiga desa tersebut hingga saat ini belum menikmati penerangan dari jaringan listrik mega power tersebut. Di desa tersebut, hanya tampak lampu colok yang menghiasi gelapnya malam-malam hari para masyarakat di desa tersebut. Atas kondisi tersebut,

maka masyarakat Kecamatan Kuala Kampar khususnya tiga desa tersebut mengharapkan dan mendambakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat membangun infrastruktur jaringan listrik di desa tersebut. ‘’Ya, untuk saat ini ada tiga desa yang terletak di Kecamatan Kuala Kampar yang belum dialiri listrik yakni Desa Teluk, Desa Teluk Beringin dan Desa Sungai Emas. Di mana kondisi warga di tiga desa yang masih belum merasakan aliran listrik, sudah berlangsung sejak kampung-kampung itu ada puluhan tahun lalu hingga saat ini Kabupaten Pelalawan akan berusia 18 tahun,’’ terang Camat Kuala Kampar Tengku Syafril SIP MAp kepada Riau Pos, Rabu (8/2).

Diungkapkannya, bahwa selama ini, jika ingin mendapatkan penerangan listrik pada malam hari, maka masyarakat menggunakan mesin genset. Mesin genset tersebut tidak semua orang yang memakainya. Bagi yang tidak mampu terpaksa mereka menggunakan lampu obor atau lampu colok. Untuk itu, atas kondisi tersebut, maka pihaknya berharap perhatian dari Pemkab Pelalawan untuk bisa merealisasikan keinginan masyarakat tiga desa tersebut untuk mendapatkan penerangan listrik. ‘’Pada 2015 lalu, kami pernah mengajukan bantuan penerangan listrik tenaga surya (PLTS) ke Pemerintah pusat untuk Desa Teluk Beringin, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan

pasti dari mereka (Pemerintah Pusat,red). Kami juga sebelumnya telah mengajukan bantuan pembelian genset kapasitas besar untuk penerangan masyarakat di tiga desa tersebut kepada Distamben Pelalawan, tapi juga tidak ada realisasi hingga sekarang. Untuk itu, kami sangat berharap baik pemerintah pusat muapun Pemkab Pelalawan dapat memberikan bantuan penerangan listrik bagi masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar khususnya di tiga desa ini. Program Pelalawan Terang, dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat di kecamatan penghujung Kabupaten Pelalawan ini,’’ ujarnya. Ditambahkannya, bahwa saat ini Kecamatan Kuala Kampar terdapat

sembilan desa dan satu kelurahan. Di mana saat ini hanya ada enam desa dan satu kelurahan saja yang telah mendapat penerangan listrik. Penerangan listrik ini pun merupakan bantuan dari pemerintah pusat yakni bantuan dari program PLTS. ‘’Jadi, saat ini desa dan kelurahan yang sudah teraliri listrik sekitar 70 persen, dan hanya tiga desa tersebut yang sampai saat ini belum teraliri listrik. Kami berharap listrik masuk ke kampung ini karena selama ini warga kesulitan untuk beraktivitas terutama pada malam hari. Dengan adanya listrik masuk desa ini, tentunya akan memerdekakan warga dari kegelapan yang juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi,’’ tuturnya.(nto)

Harris: Pimpinan Harus Cerdas, Beretika dan Bermoral PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris resmi melantik dan mengambil sumpah janji jabatan 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan 2017, Rabu (8/2) di kantor gedung daerah Laksamana Mangkudiraja. Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik adalah pejabat eselon II organisasi perangkat daerah (OPD) yang lulus seleksi akhir assesment lelang jabatan. Pelantikan dilaksanakan pukul 09.30 WIB tersebut disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Pelantikan ini sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/ 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 10/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa berdasarkan hasil assessment tersebut direkomendasikan beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama untuk dirotasi dan bahkan ada yang di demosi atau kehilangan jabatan. Hasil rekomendasi ini sudah mendapatkan persetujuan dari komisi aparatur sipil negara (KASN), sehingga selanjutnya pihaknya melakukan pelantikan. ‘’Jadi yang perlu saya garis bawahi kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang sudah mengikuti assessment, jabatan yang saat ini diemban merupakan hasil dari penilaian kompetensi dan potensi yang dimiliki. Perlu saya ingatkan sebagai seorang pejabat pimpinan tinggi harus cerdas, beretika dan bermoral serta mampu mengamati suatu kejadian di masa depan (visioner,red). Di samping itu juga, harus mampu membangkitkan semangat anggota dengan menggunakan motivasi serta imajinasi yang dimiliki agar semua komponen yang ada dapat bergerak untuk pencapaian target demi mewujudkan program saya yakni Pelalawan Emas,’’ terangnya. Diungkapkan Bupati Pelalawan yang menjabat dua periode ini, bahwa sebagai pejabat pimpinan tinggi, maka dituntut untuk lebih meningkatkan disiplin, kinerja dan profesionalme

M AMIN AMRAN/RIAU POS

PELANTIKAN: Bupati Pelalawan HM Harris melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2017 di Gedung Daerah, Rabu (8/2/2017). dalam bekerja maupun dalam memberikan pelayanan serta pembangunan kepada masyarakat. Untuk itu, dirinya mengintruksikan bagi seluruh pimpinan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pelalawan agar segera melaksanakan program dan kegiatan yang sudah menjadi skala prioritas daerah yang telah disepakati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga target-target yang telah ditetapkan dapat dicapai secara maksimal. ‘’Saya ingin menyampaikan kepada para pejabat yang tidak dilantik untuk tidak kecewa. Saya juga mengharapkan terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, karena bukan tidak mungkin ke depan akan diangkat kembali. Kami akan terus melakukan evaluasi dan penilaian pejabat yang diberikan amanah ini dan kami akan berkoordinasi dengan Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI tentang jabatan-jabatan lain yang bisa diberikan kepada pejabat yang kehilangan jabatan,’’ paparnya. Ditambahkannya, bahwa jika tidak ada aral melintang, maka pada pekan depan Senin (15/2), tim Pansel akan kembali akan menggelar assessment bagi pejabat eselon III. Nantinya, setelah melaksanakan assessment, direncanakan pada 22 Februari akan kembali dilaksanakan pelantikan terhadap para pejabat eselon III yang telah mengikuti tes assessment ini. ‘’Jadi nantinya setelah pelaksanaan assessment bagi pejabat eselon III digelar, maka setidaknya akan ada sebanyak 158 pejabat eselon III ini yang akan kehilangan jabatan atau nonjob akibat adanya perampingan OPD Pemkab Pelalawan. Sedangkan untuk pejabat eselon II, saat ini ada

Gubri Ingin Tahu Aturan Terbaru Dewan Pers PEKANBARU (RP) - Menyikapi banyaknya media baik cetak maupun elektronik di Riau, serta adanya aturan baru dari Dewan Pers terkait keabsahan media, Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman mengikuti kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilakukan di Kota Ambon Provinsi Maluku, Kamis (9/2). Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Riau, Darusman mengatakan, Gubernur sudah bertolak ke Ambon pada Selasa (7/2) malam. Orang nomor satu di Pemprov Riau

tersebut juga ingin mendapatkan kejelasan tentang media massa yang ada di Riau. ‘’Karena dari Dewan Pers, juga sudah mengeluarkan beberapa verifikasi tentang media yang memenuhi syarat. Dengan banyaknya media di Riau, informasi yang kami terima baru dua media yang terverifikasi Dewan Pers salah satunya yakni Riau Pos,’’ jelas Darusman. Lebih lanjut dikatakannya, dengan baru dua media yang terverifikasi di Riau tersebut, pihaknya berharap bahwa dari pihak SPS Riau dapat

membantu memfasilitasi media-media lainnya agar dapat juga terverifikasi oleh dewan pers. Karena jika masing-masing media mengurus langsung ke Dewan Pers, maka akan sangat memakan waktu. ‘’Karena hampir seluruh provinsi di Indonesia juga mengurus ke Dewan Pers, jadi kalau masing-masing media mengurus langsung akan sangat memakan waktu. Untuk itu diperlukan fasilitasi dari SPS Riau, agar media yang lain juga dapat memproses verifikasi,’’ harapnya.(sol)

Tidak Dapat Subsidi Bisa Mengadu Sambungan dari hal.17 Relation PLN Persero Agung Murdifi. ‘’Pengaduan dari Riau belum ada. Sampai saat ini sudah ada 392 pengaduan, 59 pengaduan data pelanggan langsung ditemukan di data terpadu,’’ kata Regi. Sebelumnya, Jisman mengatakan 249 mengadu, 110 benar merupakan keluarga tidak mampu dan langsung diperintahkan PLN memberikan subsidi. 139 pengadu kemudian diserahkan ke TNP2K, ditemukan lagi 24 keluarga miskin dan baru diberikan sumbsidi lagi. ‘’Jadi ada 134 pengadu yang diserahkan ke PLN untuk pemberian subsidinya. Kalau Januari belum dapat, tapi masuk data terpadu maka akan diresitusi. Resitusinya kalau prabayar jadi token, kalau di pasca bayar direkening bulan berikutnya disubsidi,’’ kata Jisman. Sementara Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Riau Astra Nugraha SSTP MSI mengatakan sedang menyiapkan seluruh daerah di Riau agar masyarakat bisa mengadu. ‘’Kami sedang koordinasi dengan kecamatan dan kabupaten sehingga masyarakat miskin dan tidak mampu di Riau yang masuk data terpadu tapi tidak menerima subsidi, mereka bisa mengadu,’’ kata Astra. Sementara Agung Murdifi mengatakan mekanisme pengaduan penerpan subsidi listrik tepat sasaran ini berdasarkan peraturan Menteri ESDM Nomor 29/2016, rumah tangga miskin dan tidak mampu mengambil formulir pengaduan di kelurahan atau desa atau bisa mengunduh di subsidi.djk.esdm.go.id.

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Kemudian diserahkan kembali ke kelurahan atau desa. Dari desa atau kelurahan akan diteruskan ke kecamatan. Dari kecamatan, data akan di-entri secara online di posko penanganan pegaduan di pusat. Bagi rumah tangga miskin yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin, maka PLN akan mencocokkan data pengadu dengan konsumen atau pelanggan PLN. ‘’Kemudian PLN akan melaporkan hasil pencocokan data kepada Dirjen Ketenagalistrikan, kemudian PLN melakukan penandaan ID pelanggan pengadu sebagai penerima subsidi,’’kata Agung. Namun jika pengadu tidak terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin, maka TNP2K akan melaporkan hasil verifikasi kepada Ditjen Ketenagalistrikan. Jika pengadu masuk ke dalam kategori rumah tangga miskin dan tidak mampu maka akan dicocokkan oleh PLN dan ditandai sebagai penerima subsidi. Namun jika tidak termasuk dalam kategori rumah tangga miskin dan tidak mampu maka TNK2K akan melakukan verifikasi kepada Ditjen Ketenagalistrikan. Kegiatan sosialisasi listrik tepat sasaran ini karena energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama penduduk Indonesia. Untuk itu, pemerintah memastikan subsidi listrik yang diberikan harus tepat sasaran. Untuk memberikan keadilan, pemerintah menerapkan tarif listrik bersubsidi berlaku bagi rumah tangga tidak mampu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009.

Rumah tangga tidak mampu adalah rumah tangga miskin dan tidak mampu yang terdapat dalam data terpadu program penanganan fakir miskin yang dikelola oleh Kementrian Sosial dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang berjumlah 25,7 juta rumah tangga. Dalam rangka memastikan rumah tangga tidak mampu ini mendapatkan tarif listrik bersubsidi, pemerintah menugaskan PLN untuk melakukan pencocokan data pelanggan daya 900 Va dengan data terpadu. Pencocokan data telah selesai dilaksanakan Maret 2016 lalu. Diketahui sejak 1970 lalu, pemerintah sudah melaksanakan penanggulangan kemiskinan, namun penanggulangan kemiskinan semakin melamban 2009, maka untuk itu dilakukan pemberian subsidi tepat sasaran agar daerah-daerah lain yang belum terlistriki sampai saat ini bisa menikmati listrik. Besaran subsidi listrik yang diterima golongan rumah tangga daya 450 Va dan 900 Va tergantung pada pemakaiannya. Secara rata-rata, konsumen 450 Va mendapat subsidi sebesar Rp80 ribu per konsumen per bulan. Sementara pelanggan daya 900 Va mendapat Rp90 ribu per konsumen per bulan. Subsidi yang diterima oleh pelanggan rumah tangga R-1/450 Va dan R-1/900 Va mencapai Rp49,32 triliun atau 87,21 persen dari total subsidi listrik 2015 yang sebesar Rp56,55 triliun. Sekitar 87 persen subsidi listrik 2015 dinikmati oleh kedua golongan rumah tangga tersebut.(rul)

sebanyak 5 orang yang nonjob alias tidak memiliki jabatan, sehiungga total keseluruhan pejabat eselon II dan III yang nonjob nantinya ada sebanyak 163 orang. Untuk itu, kami berharap agar para pejabat dapat menunjukkan totalitas kemampuan dan kinerjanya, sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dengan maksimal demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini,’’ ujarnya. Adapun pejabat eselon dua yang dilantik yakni Ir Tengku Muktaruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan, dipercaya mejabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan. Kemuadian, H Devitson SH MH sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMPPSP dengan jabatan baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kabupaten Pelalawan. MD Rizal SPd MPd sebelumnya sebagai Kepala Diskessos diberi jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan. Ir Arizal sebelumnya sebagai Asisten Administrasi Bidang Keuangan dan Aset Setdakab Pelalawan, sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Pelalawan. Edi Suriandi sebelumnya Kepala Inspektorat, diberi mandat sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya, Drs Syafruddin SH sebelumnya sebagai Kepala Disdukcapil mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan. Ir Hambali sebelumnya menjabat Kepala Dishutbun, sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Kabupaten Pelalawan. Drs Fakhrizal sebelumnya Kepala Diskop UMKM, sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan. Mazrun SH sebelumnya menjabat Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan (DTKKP), sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pelalawan. May Hendri SSos sebelumnya sebagai Kepala Dispenda menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan. Dari sebelas pejabat yang dilantik, ada satu pejabat yang tidak ikut dilantik yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pelalawan yang ditunjuk Bupati Pelalawan HM Harris yakni Nifto Anin mantan Kepala Distamben menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) sambil menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.(amn)

Ironis, jika RTH Integritas Dikorupsi Sambungan dari hal.17 pembangunan tersebut asal-asalan atau tidak,’’ tegasnya. Masterplan menurutnya bisa dicocokkan dengan apa yang terlihat di lapangan. Misalnya pohonnya dan tanamannya. Dalam masterplan dicantumkan tanaman A namun yang ditaman bukan tanaman tersebut. Ini patut dipertanyakan. Dengan pencocokkan tersebut barulah terlihat angka angkanya dan dapat diendus ada korupsi yang dilakukan. Perkim Janji Tuntaskan RTH Dinas Ciptada yang kini bernama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau berjanji akan melunasi utang-utangnya kepada ratusan kontraktor. Begitu pula dengan penyelesaian pekerjaan ruang terbuka hijau (RTH) di tengah pusat Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru yang dikerjakan pada APBD Perubahan 2016 lalu. Plt Kepala Dinas Perkim Provinsi Riau M Amin menerangkan kedua pekerjaan tersebut prosesnya akan

diselesaikan dalam satu semester ke depan atau dalam APBD Perubahan 2017 baru bisa dituntaskan karena ada beberapa penilaian dan penyelesaian yang harus dilalui terhadap dua jenis pekerjaan tersebut. ‘’Penyelesaiannya memerlukan waktu. Kami perlu memantau agar penyelesaiannya benar-benar maksimal,’’ kata Amin kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Terkait RTH, dijelaskan Plt Kadis Perkim memang yang akan diurus itu adalah makhluk hidup, yakni tanaman. Sehingga perlu pemeliharaan. Di mana sesuai dengan kontrak pemerintah dan kontraktor masih punya waktu jaminan pemeliharaan. Karenanya tim Dinas Perkim tetap komunikasi dengan kontraktor agar pemborong dalam masa enam bulan ke depan terhitung Januari memaksimalkan waktu dalam pemeliharaan. ‘’Mana yang sudah mati (tanaman, red) kami ganti, mana yang tidak sesuai dengan spek kami benahi dan kontraktor siap melaksanakannya,’’ tegas Amin. Sementara mengenai utang Dinas

Perkim kepada ratusan kontraktor yang kegiatannya belum terbayarkan, sekarang ini lanjut Plt Kadis Perkim sudah dikoordinasikan dengan beberapa SKPD untuk bersama menyelesaikan. Seperti mengajak keterlibatan Inspektorat Provinsi Riau agar bersama-sama mengecek keberadaan kegiatan. ‘’Semua sudah terlaksana. Kegiatan ada. Kami minta diaudit (bersama inspektorat,red), dan ini menjadi beban anggaran berikutnya. Nanti di APBD-P 2017 bisa dianggarkan kembali,’’ katanya. Memang utang kepada kontraktor pada pelaksanaan kegiatan di APBD-P 2016 diungkapkan Amin ada anggaran sebesar Rp50-an miliar yang belum dibayarkan. Akibat keterlambatan pengajuan pencairan yang tidak kunjung tuntas hingga akhir tahun anggaran. ‘’Anggaran di 2016 Perubahan menjadi Silpa, itu akan dimasukkan di Perubahan 2017. Sekitar Rp50-an miliar, intinya tetap dibayarkan kepada pihak ketiga, karena menjadi utang negara,’’ tuturnya.(nto)

Pasangan Muda-mudi Positif Narkoba Sambungan dari hal.17 Riau Pos menjelaskan pelaksanaan razia yang digelar pihaknya memang diperuntukkan sebagai antisipasi peredaran serta penggunaan narkotika. Ia menjelaskan dari 6 lokasi razia yang disasar, pihaknya mengamankan sebanyak 10 orang pengunjung tempat hiburan malam. Jumlah tersebut terdiri dari 5 orang pria dan 5 orang wanita. ‘’jadi total

yang kami amankan malam tadi ada sebanyak 5 pasang muda-mudi. Mereka terindikasi positif narkoba setelah dilakukan tes urine,’’ ujar Haldun. Selanjutnya 5 pasang muda-mudi yang terjaring razia diamankan sementara oleh pihaknya untuk dilakukan pemeriksaan. Termasuk juga dari mana ke 5 muda-mudi tersebut mendapatkan barang haram yang telah mereka konsumsi.

Sedangkan 1 orang pengunjung yang membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 0.5 gram dilakukan penahanan oleh BNN. ‘’Kami tetap tahan yang bawa sabu-sabu semalam. Kami sedang dalami hari ini. Apakah dia tergolong pemakai atau pengedar, ini masih harus kami dalami betul. Siapa tahu dia termasuk ke dalam jaringan peredaran kan,’’ ujar dia.(nda)

Petani Siak Mengadu ke HKTI Riau Sambungan dari hal.17 nantinya dalam bekerja,’’ ungkap Maryono, Ketua KT Harum Manis. Salah satu masalah penting yang disampaikan KT Harum Manis saat bertemu HKTI Riau adalah terjadi tumpang tindih lahan antara milik petani Siak dengan beberapa perusahaan tempatan. ‘’Tolonglah nasib petani ini dapat diperjuangkan HKTI Riau. Terutama soal tumpang tindih ini bisa segera diselesaikan,’’ kata Maryono, didampingi sejumlah rekannya seperti Khaidir Effendi, D Nainggolan, dan masih banyak lagi. Ketua HKTI Riau Anto Rachman

dengan seksama mendengarkan keluhan dan aspirasi petani dari Siak. ‘’Kami memahami aspirasi yang disampaikan ini. Secepatnya akan kita diskusikan masalah Kelompok Tani Harum Manis ini di HKTI Riau untuk dicarikan solusinya. Bidang Kehutanan dan Perkebunan HKTI Riau nantinya kita siapkan untuk mencari solusi dari masalah petani Siak ini,’’ kata Anto Rachman. Ditambahkan Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau ini, HKTI Riau saat ini juga tengah menggesa pembentukan HKTI di kabupaten kota se-Riau. ‘’Termasuk di Kabupaten Siak nanti segera kita bentuk HKTI Siak, agar teman

teman petani di Siak tidak perlu lagi jauh-jauh melapor dan mengadu ke Pekanbaru. Cukup lapor di HKTI Siak dan akan diselesaikan. Pokoknya HKTI ini 100 persen dibentuk untuk membela petani,’’ ungkap Anto Rachman. Di sisi lain, kalau HKTI sudah terbentuk di daerah, maka akan banyak program-program pemberdayaan petani yang bisa digulirkan di daerah. ‘’Kita ingin seluruh petani di Riau dapat sejahtera bersama HKTI dan untuk itu HKTI punya program-programnya. Itu dapat diwujudkan kalau HKTI juga sudah terbentuk di kabupaten kota seRiau ini,’’ tutup Anto Rachman.(zum)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

25

Bumi Sri Gemilang

Program Perkebunan Jadi Fokus Pemerintah

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan sambutan pada acara peringatan HUT ke-5 Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, Selasa (7/2/2017).

SEBAGAI daerah yang memiliki luas areal perkebunan kelapa, tidak salah jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) terus memfokuskan perbaikan sarana tersebut. Sebagai mana disampaikan Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri acara istighotsah dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-5 Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, Selasa (7/2) malam. Bahkan kata Bupati, ada banyak lagi program yang menjadi fokus Pemkab Inhil. Diantaranya, memperbaiki perkebunan dan peningkatan harga kelapa rakyat. Masalah itu akan selalu menjadi perhatian baginya. “Kitakan memiliki potensi hamparan kelapa terluas di dunia, maka hampir 70 persen penduduk kita sangat tergantung dengan perkebunan kelapa,” sebut Bupati. Maka, bagi perbaikan lahan perkebunan kelapa yang rusak karena intrusi air laut, Pemkab Inhil memberikan bantuan eksavator buat tiap kecamatan. Bantuan alat berat ini diharapkan dapat membantu memperbaiki tanggultanggul perkebunan. Lanjutnya, selain upaya perbaikan

lahan perkebunan kelapa masyarakat, juga dibarengi dengan upaya peningkatan harga jual kelapa. Termasuk mengajak kalangan media melakukan penulisan mengenai berbagai potensi kelapa yang ada. Dengan demikian, makin banyak masyarakat di luar Inhil, khususnya kalangan investor yang tertarik menanamkan investasinya di bidang pengolahan hasil kelapa. Sementara Kepala Desa Lintas Utara, Salimin mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati beserta rombongan pada Istighosah dan Doa bersama atas hari jadi desa mereka. Secara umum, Desa Lintas Utara, memiliki panjang 6000 meter dan lebar 5000 meter. Selama 5 tahun sejak lahirnya desa mereka, telah banyak yang dilakukan. Terutama pada sektor pembangunan fisik dan non fisik. “Tahun ini ada beberapa pembangunan yang kami rencanakan, di antaranya pembangunan mesjid, pembangunan sekolah dasar dan lain sebagainya. Mudah-mudahan sarana ini bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” harapnya.(adv)

Stabil,Petani Gembira PADA awal 2017 harga kelapa ditingkat petani sampai ke penampung masih dalam kondisi masih stabil dan dinilai petani masih sangatb memuaskan. Tentu ini diharapkan tetap berlanjut, bahkan meningkat, karena dengan demikian akan membuat petani hidup layak dan sejahtera. “Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Wardan, harga kelapa tetap stabil,” ujar Jalal, salah seorang warga Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), kemarin. Ungkapan itu, merupakan harapan para petani yang disampaikan Jalal, saat menerima kunjungan Camat Kuindra, Syahbudi ke daerah mereka. Membaiknya harga kelapa, sudah pasti mempengaruhi ekonomi masyarakat. Sementara Camat Kuindra, Syahbudi, mengatakan kedatangannya kesana dalam rangka kunjungan kerja untuk menampung aspirasi masyarakat yang dikemas melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang)

ditingkat Desa. Saat itu Syahbudi, juga melakukan kunjungan kerjanya ke Desa Sungai Piyai. Dimana dia, banyak menerima aspirasi. Sebagai kepala wilayah, Syahbudi, akan terus melakukan hal serupa sebagai bentuk kepedulian pemerintah atas warganya. “Kita cukup senang bisa bertatap muka langsung dengan warga. Banyak yang bisa kita ambil dalam pertemuan tersebut, terutama masukan dari sisi pembangunan,” ungkap Syahbudi. Dia berharap masyarakat memberikan dukungan atas program-program pemerintah, sehingga suatu multy player efek positif dan sekaligus mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat itu sendiri. “Untuk itu sampaikan dan usulkanlah pembangunan sesuai dengan skala prioritas masyarakat. Artinya apa yang menjadi kebutuhan itulah yang wajib dibangun,” imbuh mantan Camat Gaung itu. (adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

FOTO BERSAMA: Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inhil Hj Zulaikhah Wardan foto bersama pengurus DWP Provinsi Riau di Tembilahan, Rabu (8/2/2017).

Dharma Wanita Persatuan Tak Boleh Gaptek CANGGIHNYA teknologi dan cepatnya arus globalisasi, tidak membuat kaum wanita, khususnya yang tergabung dalam organisasi Dhrama Wanita Persatuan (DWP) gagap atau ketinggalan dari kemajuan teknologi alias gaptek. Demikian disampaikan penasehata DWP Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan. Ia mengajak agar organisasi DWP tetap mengikuti perkembangan zaman. Dengan begitu DWP dapat membuat program yang sejalan den-

gan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masing-masing. Untuk itu, perlu peningkatan sumber daya alam. “Kita ingin membantu pemeirntah. Itu merupakan salah satu tujuan yang ada pada organisasi ini,” tegas Zulaikhah. Lanjut Zulaikhah, sejak kepemimpinan Bupati Inhil, HM Wardan, dapat dirasakan telah berangsur-angsur bentuk pembangunan. Meski demikian masih pula banyak program yang perlu mendapat dukungan bersama.

Diantaranya, program magrib mengaji, gema muharram dan sebagainya. DWP dapat mendukung engan cara memberikan contoh dan gambaran kepada anak-anak, agar mereka bisa masuk dalam program tersebut. Sebagai istri dari pegawai negeri, DWP harus memahami kondisi suaminya. Artinya, mereka harus membantu suami yang bertugas sebagai abdi negara. Sebab, kebhasilan suami, tidak terlepas dari peran istri.

Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Inhil, Hj Syarifah Rohana Said Syarifuddin, mengatakan bahwa kunjukan DWP Provinsi Riau pada saat itu merupakan langkah positif untuk mempererat jalinan silaturahmi. Namun yang paling utamanya, pertemuan itu mampu meningkatkan pengetahuan, khususnya dalam penguasaan Informasi dan Teknologi (IT). Sebab, penguasaan IT siap menghadapi masa depan.(adv)

Kwarran Tembilahan Ajak Generasi Polres Sita 2,5 Kg Ganja dan 26 Butir Ekstasi Muda Lakukan Aktivitas Positif TEMBILAHAN (RP) - Dalam kurun waktu tidak terlalu lama, Satres Narkoba Polres Inhil berhasil mengungkap 2 kasus narkoba dengan jumlah tangkapan yang cukup besar. Akhir Januari lalu, jajaran Polres Inhil, berhasil melakukan penangkapan AH (30) yang merupakan tersangka pemilik nakorba jenis sabu-sabu dan pil ektasi. Pelaku adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berasal dari Malaysia. “Pelaku ditangkap di Jalan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, saat sedang membawa 230 pil ekstasi dan

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBINTANI

paket sabu dengan berat 40 gram,” ungkap Waka Polres Kompol Azwar. Pengungkapan itu Waka Polres Kompol Azwar, didampingi Kasat Narkoba AKP Bachtiar, dalam konferensi pers di Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Selasa (7/2) petang. Ia menyebutkan, selanjutnya pada Senin (6/2) ditangkap lagi tersangka berinisial KM dengan barang bukti (BB) 2,5 kilogram ganja kering yang sudah terbungkus rapi, 26 butir ekstasi dan satu paket sabu ukuran kecil, di Desa Sencalang, Kecamatan

Keritang. Penangkapan KM petugas sempat mendapat perlawanan. Karena, saat akan ditangkap pelaku sempat meneriaki petugas dengan kata-kata rampok. Tak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan samurai untuk menghalangi petugas yang akan menangkapnya. “ Pe l a ku ju ga s e mp at membuang barang bukti di bawah kolong rumahnya, namun berhasil kita temukan,” tambahnya. Jajaran Polres Inhil akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Inhil. (ind)

TEMBILAHAN (RP) - Kondisi dunia saat ini penuh cobaan dan pancaroba, khususnya bagi kalangan remaja dan pemuda. Karena aksi kejahatan, baik peredaran narkoba maupun kejahatan lain yang dapat merusak generasi muda selalu terjadi di tengah masyarakat. Terhadap kondisi itu, Kwarran Pramuka Tembilahan mengajak generasi muda untuk melaksanakan kegiatan positif. Jika tidak mampu menghindarinya tentu dapat merusak masa depan generasi muda itu sendiri.

“Kita sangat merespon terhadap isu-isu kenakalan remaja belakangan ini. Salah satunya penyalah gunaan Lem Kabing bagi anak-anak muda, serta narkoba,” ungkap Ketua Kwarran Tembilahan, Trio Beni Putra, kemarin. Salah satu cara menghindari kegiatan negatif, kata Trio generasi muda dapat bergabung dengan kegiatan Pramuka. Karena tanpa sadar kegiatan pramuka mampu memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak. Ada beberapa contoh permainan Pramuka yang

dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan diantaranya adalah KIM, merupakan jenis permainan dan permaian-permainan lainya. “Dalam permainan pramuka ini kita dapat menciptakan hubungan dengan orang lain. Melalui pramuka juga dapat menambah keakrapan antar anggota,” lanjutnya. B a r u - b a r u Kw a r a n Tembilahan, sukses melaksanakan kegiatan Napak Tilas. Kegiatan itu memiliki makna cukup dalam terhadap dunia kepramukaan.(ind)

 TATA EKO FAIZIN  LETAK: TATA LETAK: YAYA


26

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Normalisasi Saluran Penting

U

SAI keluar dari Mess Pemkab di Jalan Perwira Bagansiapi-api, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rohil, Drs H Jon Syafrindow siang melakukan diskusi ringan dengan sejumlah stafnya. Diskusi ringan itu membicarakan soal kegiatan normalisasi saluran-saluran penting yang ada di kota Bagansiapi-api. ''Normalisasi sudah kita laksanakan di semua saluran penting yang ada di kota Bagansiapi-api,'' ujar Jon Rabu (8/2) di Bagansiapi-api. Normalisasi saluran penting itu, lanjut pria yang hobi bermain sepak bola ini menambahkan, turut dilaksanakan di daerah Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir seperti Saluran Parit Kerang. Termasuk Sei Garam maupun lainnya. ''Dengan adanya normalisasi itu, genangan air yang berasal dari curah hujan sudah sedikit berkurang,'' kata Jon. Hanya saja, lanjut Jon, kondisi air yang mengalir setelah dinormalisasi tersebut dinilai masih belum lancar. Karena, sungai Pabrik yang menjadi salah satu saluran paling penting di kota Bagansiapi-api, belum dinormalisasi.

SERAHKAN PERALATAN: Bupati Rohil H Suyatno menyerahkan peralatan mesin air untuk penanggulangan Karhutla kepada Camat Pekaitan, H Syafruddin di Kawasan Batuenam belum lama ini.

Normalisasi sudah kita laksanakan di semua saluran penting yang ada di kota Bagansiapi-api n DRS H JON SYAFRINDOW Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rohil. HUMAS PEMKAB INHIL

''Artinya, saluran yang lain sudah dinormalisasi. Tinggal sungai Pabrik,'' ujarnya. Untuk melakukan normalisasi sungai Pabrik, lanjut Jon, perlu dilakukan dengan persiapan yang matang. Karena, ada beberapa pemukiman masyarakat yang berada di sekitar sungai Pabrik itu. ''Kalau ini sudah, saya kira genangan airnya bisa surut,'' kata Jon. (adv/a)

Camat Pekaitan Minta Siapkan Sekat Kanal BERBAGAI upaya dalam mencegah munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Pekaitan terus dilakukan. Salah satunya dengan membuat sekat kanal, khususnya di daerah rawan terhadap karhutla. ''Sekat kanal khususnya di daerah rawan karhutla sudah dibuat,'' tegas Camat Pekaitan, Syafruddin kemarin di Kawasan Batuenam.

Daerah rawan karhutla di wilayah Kecamatan Pekaitan, lanjut Syafruddin, yakni berada di Kepenghuluan Teluk Bano. Dan secara geografis, Kepenghuluan Teluk Bano berada perbatasan dengan Kecamatan Bangko Pusako. ''Biasanya asal musim kemarau, titik panas selalu muncul daerah itu,'' kata Syafruddin. Guna mencegah munculnya masa-

lah karhutla di daerah perbatasan ini, lanjut Syafruddin menyarankan juga perlu dibangun sekat kanal. Sehingga, saat terjadi musibah karhutla dapat ditangani dengan cepat. ''Soalnya, sekat kanal bisa menjadi sumber air,'' ujarnya. Seiring dengan itu, Syafruddin siang kemarin melihat kondisi fisik berupa mesin ain yang baru diter-

imanya dari Pemkab Rohil. Mesin air yang masih anyar ini terbungkus plastik putih yang dilengkapi onderdil lainnya. Gilirannya, mesin air tersebut segera dipergunakan untuk melakukan penanggulangan Karhutla. ''Mesin ini jelas segera kita fungsinya untuk melakukan pemadaman bila ditemukan adanya titik panas,'' harap Syafruddin.(adv/a)

Dissos Tangani Warga Gelandangan

HUMAS PEMKAB ROHIL

LIHAT PEDAGANG: Kepala Diskop UMKM Rohil Wazirwan Yunus meninjau keberadaan pedagang di kawasan Batu Enam Bagansiapi-api, Rabu (8/2/2017).

PERLAHAN-LAHAN perempuan bertubuh tambun yang biasanya tak banyak bicara itu bisa menceritakan tentang keadaannya. Kendati tidak begitu lancar, ia mengaku masih memiliki kerabat di tempat terpisah yakni di pulau Jawa. Perempuan yang dikenal dengan panggilan Bibik Alahe, biasanya hilir mudik di wilayah perkotaan Bagansiapi-api. Untuk makan ia mengandalkan belas kasihan orang, sedangkan tidur pula di salah satu emperan yang ada di taman Kota Bagansiapi-api. Bertahun-tahun hal itu dijalaninya, berbeda dengan penderita gangguan psikis lain yang kerap menganggu kenyamanan warga Bibik justeru cenderung menghindar. Dinas Sosial (Dissos) Rokan Hilir sejak dipimpin Junaidi Saleh memperhatikan kondisi serba memprihatinkan yang dialami Bibik. Terlebih baru-baru ini Bibik mengalami patah

kaki, namun apa penyebabnya belum diketahui. "Setelah dirawat untuk kakinya kemudian kami antarkan ke rumah sakit jiwa Tampan di Pekanbaru," ujar Junaidi Saleh MKes, Rabu (8/2). Lebih kurang selama dua bulan dirawat pihak Dinsos Riau mengembalikannya lagi ke Rohil. Dissos Rohil terang Junaidi, masih berupaya mencari jalan terbaik untuk penanganan lebih lanjut berkoordinasi dengan propinsi pasalnya di Rohil tidak ada panti lansia atau jompo. Agar kesehatannya tetap baik maka dilakukan perawatan lanjutan di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi dengan harapan komunikasi dengan pihak keluarga Bibik berhasil dilakukan. Menurut Junaidi ingatan Bibik telah pulih walaupun belum seperti biasanya, selain itu diketahui terdapat penyakit kulit yang diduga karena selama ini tidur di jalanan. Namun

HUMAS PEMKAB ROHIL

GELANDANGAN: Kadissos Rohil Junaidi Saleh melihat kondisi gelandangan yang dibawa menggunakan Ambulans untuk dirawat di RSUD Pratomo Bagansiapi-api, Rabu (8/2/2017). dengan penanganan yang ada telah menunjukkan perbaikan yang berarti. Sebagai langkah untuk mendapatkan kepastian mengenai keluarga Bibik dinsos melakukan upaya komunikasi keberbagai pihak termasuk

SIMULASI: Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan ikut dalam simulasi pemadaman karhutla di kawasan Batuenam belum lama ini. SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Dua KUA di Rohil Didefinitifkan BAGANSIAPI-API (RP) - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rohil, H Agustiar SAg siang itu melihat salinan SK Menteri Agama RI nomor 727 tahun 2016. Dari salinan SK tersebut sedikitnya ada dua KUA yang berada di negeri seribu kubah ini telah didefenitifkan. ''Ada dua KUA di Rohil ini yang baru didefenitifkan,'' kata Agustiar yang ditemui Riau Pos kemarin di Kawasan Batuenam. Kedua KUA itu, lanjut Agustiar, yakni di Kecamatan Pekaitan dan Kecamatan Kubu. Maksudnya tidak lain yakni untuk mempercepat dalam

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

memberikan proses pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, tambah Agustiar mencontohkan, waktu belum ada, masyarakat di Kecamatan Pekaitan yang mau berurusan ke KUA harus berangkat ke Kecamatan Bangko. ''Begitu sudah ada KUA sendiri, masyarakat di Kecamatan Pekaitan tidak perlu lagi ke Bangko untuk berurusan ke KUA,'' kata Agustiar. Secara keseluruhan lanjut Agustiar, dari delapan belas kecamatan yang ada di Kabupaten Rohil sudah empat belas yang telah memiliki KUA defensif. ''Makanya, kita bakal kem-

bali mengusulkan empat KUA untuk didefenitifkan,'' ujar Agustiar. Yakni tambah Agustiar, untuk Kecamatan Tanjung Medan, Kecamatan Balai Jaya, Kecamatan Bagansinembah Raya dan Rantau Kopar. ''Pertimbangannya keempat kecamatan itu sudah layak. Karena jumlah penduduknya sudah banyak,'' kata Agustiar. Agustiar mengatakan, masyarakat Tanjung Medan ingin berurusan ke KUA harus ke Pujud. Kemudian masyarakat Balai Jaya dan Bagansinembah Raya untuk berurusan ke KUA harus ke Bagansinembah.(sah)

melibatkan peran paguyuban suku Jawa yang ada di Bagansiapiapi. Langkah yang dilakukan Dissos saat ini merupakan komitmen untuk menjalankan tugas memperhatikan warga terlantar.(adv/b)

Waspada Karhutla, Polsek Sebarkan Spanduk Imbauan UJUNG TANJUNG (RP) - Sejumlah daerah di Riau telah mengalami musibah karhutla, seiring dengan itu Pemprov menetapkan status siaga darurat penanganan karhutla. Untuk meningkatkan sikap awas dan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan aksi pembakaran lahan seperti yang menimpa kabupaten lain, Polsek Tanah Putih melakukan penyebaran pemasangan matlumat, spanduk imbauan terkait dengan bahaya karhutla. Spanduk itu dipasang ke sejumlah titik terutama pinggir jalan lintas yang ramai dilewati masyarakat tujuan dapat terbaca dengan luas. "Untuk antisipasi dan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polsek Tanah Putih melaksanakan giat pemasangan spanduk himbauan larangan membakar hutan dan lahan di pusatkan di kelurahan Banjar XII, Tanah Putih," ujar Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis melalui Kapolsek Tanah Putih Kompol Maison SH didampingi Humas Polres Aiptu YP Chery, Rabu (8/2). Kegiatan pemasangan himbauan larangan membakar hutan dan lahan kata Chery dilakukan sebagai imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran agar bencana karhutla seperti terjadi pada tahun 2016 lalu tidak lagi terulang lagi di Rohil. Kecamatan Tanah Putih merupakan wilayah yang cukup sering mengalami karhutla pada saat itu. "Dengan demikan diharapkan kepada warga bersama-sama dan peduli agar peristiwa serupa tidak terulang kembali ditahun ini," ujar Chery. Selain memasang spanduk dan media himbauan lainnya personil bhabinkamtibmas turut melakukan sambang warga dan memberikan ajakan agar masyarakat tidak membakar saat melakukan pembersihan lahan.(fad)

ď Ž TATA ď Ž TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA


Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

PRO-KUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

Pemkab Antisipasi Tumpang Tindih Kewenangan

HUMAS PEMKAB

HADIRI PENGAJIAN: Wakil Bupati Kuansing H Halim dan Ketua Umum PBNU pusat Said Aqil Siraj beserta jamaah NU Kuansing lainnya duduk bersama saat menghadiri acara pengajian umum di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa (7/2/2017).

ASISTEN Pemerintahan Setda Kuansing, Drs H Erlianto MM bersama Asisten Administrasi dan Umum Setda Kuansing, Frederik SE MM memimpin rapat evaluasi tugas dan fungsi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (8/2). Selain Erlianto, rapat yang ditaja Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kuansing ini dilangsungkan di ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing, kehadirannya didampingi Asisten Administrasi dan Umum Frederik SE MM beserta para pimpinan instansi. Sesuai PP 18/2006 tentang perangkat daerah dan Perda 4/2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, Pemkab Kuansing mengevaluasi tugas dan fungsi setiap organisasi perangkat daerah

yang ada guna memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan. Asisten I Setda Drs H Erlianto MM menyampaikan, bahwa tujuan dari digelarnya rapat evaluasi ini adalah untuk mempertajam nomenklatur organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru guna menghindari tumpang tindih tugas dan fungsi. ‘’Jangan nanti ada yang tumpang tindih tugas. Makanya, perlu kita evaluasi dan sinergikan dengan OPD yang ada,’’ ujar Erlianto. Kemudian, Kabag Organisasi, Yunita Trisia SH MH menekankan soal keberadaan UPTD di Kuansing. Ke depan, katanya, UPTD ini harus mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi anggaran serta mempercepat rantai kendali pelayanan.(adv/a)

Umat Diajak Tingkatkan Iman dan Taqwa KETUA Umum PB Nahdatul Ulama (NU) Pusat, Prof Dr Said Aqil Siraj MA menginjakkan kakinya di Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (7/2) kemarin. Apa saja kegiatannya? Ia berdakwah sekaligus bersilaturrahmi dengan ratusan warga NU se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilangsungkan di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat. Wakil Bupati Kuansing H Halim langsung menyambut kedatangan Ketua Umum PB NU itu untuk menghadiri

pengajian umum bersama para jamaah NU di Kuansing. Kemudian, kedatangan Said Aqil Siraj ke Kuansing juga didampingi Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi, anggota DPRD Riau Tengku Rusli Ahmad, Umroh HM Thaib serta pengurus NU Kuansing, di antaranya, hadir H Rupingi dan anggota DPRD Kuansing Solehudin SSos serta pengurus lainnya. Sedangkan Wabup Halim didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan H Wariman DW SP MM, Camat Logas

Tanah Darat Jhon Pitte Alsi SIP beserta upika dan undangan lainnya. Dalam pidatonya, Wakil Bupati H Halim mengapresiasi kegiatan pengajian umum yang ditaja Nahdatul Ulama ini, sehingga ke depan, kegiatan ini hendaknya terus dilaksanakan guna merajut silaturrahmi dan mengenal Islam lebih dekat. ‘’Saya mengharapkan pengajian seperti ini bisa diagendakan secara rutin oleh keluarga besar Nahdatul Ulama karena melalui momentum

acara ini dapat menyambung dan mempererat hubungan persaudaraan dan tali silaturahmi di antara kita,’’ ujarnya. Tidak hanya bagi keluarga Nahdatul Ulama saja, tetapi diharapkannya juga hubungan harmonis dan sinergis antara pemerintah dan masyarakatnya sangat diperlukan. ‘’Kami mengapresiasi terselenggaranya acara pengajian umum Nahdatul Ulama ini,’’ katanya lagi. Apalagi menurutnya, melalui ke-

giatan pengajian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang agama yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Sehingga kita dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) kita kepada Allah SWT,’’ ujarnya. Nah, khusus di Kabupaten Kuantan Singingi, katanya, keberadaan Nahdatul Ulama telah terbukti memberikan banyak kontribusi nyata dalam rangka pembangunan di bidang keagamaan

maupun dalam berbagai kegiatan dakwah dan syiar Islam dengan tujuan lebih terbentuknya masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang lebih religius. Berbagai peranan dan teladan yang ditunjukkan Nahdatul Ulama ini, nantinya diharapkan Wabup Halim menjadi pemicu sekaligus motivasi bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujutkan perubahan kearah yang lebih baik di Kabupaten Kuantan Singingi.(adv/a)

Perjuangan Berat Meraih Adipura KEPINDAHAN sejumlah pedagang sayuran dari Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat Telukkuantan menimbulkan persoalan baru, seperti macet saat hari pasar, dan ditambah kota jadi kumuh. Bahkan penataan para pedagangnya pun semakin tidak menentu alias semberawut. Pedagang-pedagang sayur, ikan dan sebagainya meluber ke jalan raya. Akibatnya, jalan tidak bisa dilewati, kumuh dan mengeluarkan bau tidak sedap. Dengan kondisi ini, perjuangan untuk merebut penghargaan Adipura sebagai kota terbersih di Indonesia tahun ini semakin berat. ‘’Dalam konsep perencanaan, jalan tidak diboleh memiliki fungsi ganda.

Apalagi untuk jualan dan parkir. Ini jelas tidak tepat. Jalan, ya untuk arus lalu lintas bukan untuk yang lain. Ini jelas berdampak terhadap keinginan Kuansing untuk meraih adipura,’’ ujar Pengamat Perkotaan Riau Ir Mardianto Manan MT, Rabu (8/2). Seharusnya, Pemkab Kuansing mematangkan rencana untuk memindahkan para pedagang Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat. Menurut Ketua Sertifikasi Ahli Perencanaan (IAP) Nasional ini, harusnya dari awal pemerintah melakukan kajian dan pendekatan persuasif kepada para pedagang seraya menyediakan tempat yang memadai bagi mereka. ‘’Jangan pada waktu nanti ada penilaian adipura, pemerintah

sibuk menata. Tentu mau tidak mau para pedagang yang dinilai menggangu itulah yang akan ditertibkan. Padahal pemerintah sendiri yang memberi ruang kepada mereka untuk berjualan. Ini namanya adipura yang berpura-pura,’’ diingatkannya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing, Jafrinaldi AP MIP menegaskan, bahwa pihaknya akan terus menjaga kebersihan kota dalam upaya meraih adipura tahun ini. ‘’Ini sudah kebijakan pimpinan, maka petugas kebersihan yang berada di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup akan bekerja keras memberikan kenyamanan dan menciptakan kebersihan,’’ ujarnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

JAJAKAN DAGANGAN: Eks pedagang sayuran Pasar Lumpur Telukkuantan menjajakan barang dagangannya di jalan raya sekitaran Pasar Rakyat Telukkuantan, Rabu (8/2/2017).

DPRD Siap Tingkatkan Anggaran untuk Fakir Miskin TELUKKUANTAN (RP) - Sejumlah anggota DPRD Kuansing turut menghadiri diskusi antara dua lembaga legislatif tersebut, di antara hadir Wakil Ketua Alhamra, Adam, Solehudin, Darmizar, Mutiara, Fitri Fita, H Sutoyo dan anggota dewan lainnya. Pertemuan yang digelar di ruang hearing DPRD Kuansing ini berlangsung hangat dan akrab. Sedangkan dari DPRD Batanghari dipimpin langsung Azizah SE beserta tujuh anggotanya. Usai pertemuan itu, Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi mengatakan, kedatangan delapan anggota Komisi III DPRD Batanghari, Jambi ini ingin bertukar informasi terkait bagaimana pembinaan fakir miskin dan anak terlantar, karena Undang-undang (UU) mengamanahkan, bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. ‘’Makanya, sesuai amanat UU itu harus memberikan fasilitas yang layak untuk mereka,’’ katanya. Lebih lanjut disampaikan Musliadi, bahwa selama ini Pemkab Kuansing melalui dinas terkait telah memberikan perhatian kepada mereka. Ke

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

JUPRISON/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi bersama Wakil Ketua DPRD Kuansing Alhamra menyerahkan cenderamata kepada anggota DPRD Batang Hari, Jambi, saat kunjungan kerja di Kantor DPRD Kuansing, Rabu (8/2/2017). depan, pihaknya di DPRD Kuansing akan terus mencoba meningkatkan anggaran untuk pembinaan fakir miskin dan anak terlantar di Kabupaten Kuansing. ‘’Sebelum KUA PPAS masuk, kami akan panggil dinas terkait agar bisa mengusulkan peningkatan anggaran untuk mereka. Sehingga mereka (fakir miskin dan anak terlantar,

red) bisa menikmati hak-haknya. Karena itu perintah konstitusi,’’ tegas Musliadi. Sementara, perwakilan DPRD Kabupaten Batanghari Azizah SE menyampaikan, dengan kunjungan tersebut, ia berharap terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat. ‘’Ini akan kami sampaikan ke dinas terkait di daerah kami,’’ katanya.(jps)‬

PETI Marak, Polisi Terus Tangkap Pelaku TELUKKUANTAN (RP) - Tidak pandang bulu, apakah itu warga tempatan atau bukan. Namun Polres Kuansing terus menyikat para pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih marak di Kabupaten Kuantan Singingi. Sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (7/2), Tim Opsnal Satreskrim Polres Kuansing berhasil mengamankan dua orang yang diduga melakukan tindak pidana pertambangan mineral dan batu bara di Sungai Pudang, Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. Kedua pelaku yang diamankan itu adalah satu orang adalah warga tempatan, RK yang masih berusia 24 tahun, kelahiran Sitorajo Kari. Satu lagi Abd, kelahiran Sarolangung 1989 yang beralamat di Singkut, Sarolangun, Jambi. Bersama keduanya, Polres Kuansing mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 1 unit mesin dompeng, 1 unit keong, 1 batang paralon, 4 lembar karpet, 1 Batang spiral‬. ‘’Pelaku sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,’’ ujar Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan, Selasa (7/2). Ke depan, aktivitas PETI ini akan tetap ditindak tegas. ‘’Di manapun, para pelaku PETI ini akan terus kami sikat, karena memang merusak lingkungan,’’ ujarnya. (jps)

 TATA LETAK: YAYA


ALUMNI

28

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Riffa Hadia SP (Agronomi Faperta Unri 2002)

Mudahkan Pembiayaan Keperluan Masyarakat PEKANBARU (RP) – Alumni pertanian berkiprah di lembaga keuangan. Awalnya memang ia tak pernah memikirkan hal tersebut. Pada akhirnya jalan Tuhan mengantarkannya bekerja di lembaga keuangan yang termasuk dalam BUMN. Yakni Pegadaian. Hingga saat ini kurang lebih sudah sewindu dirinya merintis karir di lembaga tersebut. Pada 2008, ada peneriamaan karyawan Pegadaian. Meski dasar pendidikannya pertanian, Riffa percaya

 Â? Â? Â? Â? Â? Â?  ­ Â? € ‚ Â?Â?  Â? ƒ „ Â… † Â? Â? † ‡Â?† ˆ Â?ˆ‡

Nurman Msi PhD (Administrasi Bisnis Fisipol UIR 1990)

Berkiprah dari Nol Majukan Almamater Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

KISAH di balik kiprah alumni UIR satu ini cukup menarik. Ia terdaftar dua kali sebagai mahasiswa UIR. Di awal masuk, ia memilih Fakultas Hukum pada 1985. Namun, pada semester tiga, ia memilih untuk berhenti kuliah karena diterima sebagai pegawai di UIR. Sampai akhirnya ia kembali mendaftar sebagai mahasiswa UIR lima tahun kemudian. Saat itu, statusnya juga masih sebagai pegawai UIR. Hasrat untuk menimba ilmu yang besar tak terbendung lagi. Alhasil ia kuliah malam di Fisipol UIR saat itu. Siapa sangka, berawal dari pegawai biasa di UIR, karirnya terus menukik tajam. Hingga kini ia tercatat sebagai Wakil Rektor I UIR yang membidangi akademik kampus. ‘’Waktu itu saya disuruh memilih. Kuliah atau kerja. Saya pilih kerja karena faktor ekonomi. Beberapa tahun setelah itu, barulah saya diperbolehkan kuliah kembali. Itu tidak akan saya sia-siakan. Sambil bekerja di UIR saya juga tercatat sebagai mahasiswa di sana,’’ ceritanya saat ditemui di ruangannya. Meski harus membagi waktu, nyatanya keduanya mampu ia jalankan dengan baik. Ia dipercaya menjadi Kepala Tata Usaha di Fisipol. Kemudian, ia dipindahkan ke Biro Administrasi Akademik.

Lalu setelah tamat ia dinilai dosen layak untuk jadi asisten dosen. Di situlah awal mulanya melangkah ke dunia akademik. Tak perlu waktu lama baginya untuk diterima menjadi dosen. Karirnya juga semakin gemilang. Ia diamanatkan menjadi ketua prodi, sekretaris prodi, pembantu dekan hingga Dekan Fisipol UIR. Ia bahkan menjadi dekan selama dua periode. ‘’Selama di Fisipol kami berupaya agar fakultas tersebut bisa terus maju. Kami bisa mencapai prestasi akreditasi jurnal B yang sangat membanggakan. Lalu, kami bersama tim juga membuka magister ilmu administrasi di UIR. Ini langsung dapat animo yang baik dari masyarakat. Khususnya pejabat yang ingin lanjut studi waktu itu,’’ pungkas ayah dari tiga orang putri ini. Dirinya bersama tim waktu itu juga berhasil membuka prodi komunikasi pertama di Riau yang kini menjadi fakultas tersendiri. Atas rekam jejaknya yang dinilai baik, pada 2009 ia ditarik untuk membantu rektor. Pria bergelar Datuk Tamanggung ini juga dua periode menjadi Wakil Rektor I UIR selama dua periode hingga saat ini. Tim Amdal Provinsi Riau ini menjadi kepercayaan rektor dalam membidangi masalah akademik. UIR menjadi perguruan tinggi yang

sehat dengan akreditasi B. ‘’Alhamdulillah UIR saat ini mampu menjadi perguruan tinggi sehat. Indikatornya ialah tidak bersengketa dengan yayasan, taat hukum dan laporan yang baik. Kita selalu mengupayakan agar hal tersebut terjaga,’’ lanjutnya yang telah menerbitkan dua buku ini. Saat ini, dirinya juga tengah melakukan berbagai penelitian di samping menggesa pengerjaan buku. Berkat kualitasnya ia juga dipercaya membimbing dan menyampaikan orasi ilmu administrasi di Muara Bungo Jambi. Dirinya juga pernah mengajar di Universitas Pascasarjana Iskandar Muda sebagai dosen tamu. Ke depan, ia memiliki target menjadi guru besar. Sembari terus memajukan UIR yang kini menjadi kepercayaan di tengah masyarakat. Atas kiprahnya saat ini, ia mengaku tidak pernah membayangkan apa yang didapatnya saat ini. Semua dikatakannya mampu ia raih berkat aksi curi ilmu yang rajin ia lakukan. ‘’Curilah ilmu dari orang-orang yang telah berhasil. Perhatikan mereka dalam melakukan sesuatu dan bertindak. Itu yang selalu saya lakukan sejak jadi pegawai. Hingga akhirnya kita menjadi banyak tahu dan nantinya mampu menerapkannya sendiri,’’ tutupnya.(mng)

diri mendaftar waktu itu. Hasilnya memuaskan. Dirinya diterima sebagai pegawai dan ditempatkan di wilayah Kepulauan Riau. ‘’Prinsip saya dalam bekerja itu ialah kejujuran dan keikhlasan. Apapun pekerjaannya asalkan prinsip itu diterapkan, maka yakinlah akan berhasil. Saya sendiri tak merasakan tantangan yang menghambat saat berkiprah di Pegadaian. Saya justru menikmatinya dan merasa beruntung bisa turut membantu memudahkan masyarakat dalam pembiayaan kebutuhan mereka,’’ pungkasnya yang sempat berwirausaha bersama teman-temannya semasa kuliah ini. Perlahan namun pasti, karirnya terus menanjak. Ia dipercaya sebagai penafsir dan kini sebagai pengelola unit. Tanggung jawabnya tentu menjadi lebih berat. Ia mendampingi rekan kerja mengelola unit Pegadaian tersebut. Tak terkecuali operasional harian di kantor. Dirinya juga terus membantu memperkenalkan produk-produk Pegadaian kepada masyarakat. Seperti produk gadai emas, penjaminan BPKB untuk pengembangan usaha, tabungan emas, hingga produk yang mempermudah untuk naik haji. Walau secara kasar antara pertanian dan keuangan dinilai tak berkaitan, nyatanya Riffa mengaku cukup terbantu dengan ilmu yang ia timba di kampus dulu. Dirinya mengaku cukup banyak pelajaran dari kampus yang membantunya berkiprah di bidang keuangan. ‘’Karena saya diagronomi, banyak juga sebenarnya menyinggung masalah-masalah ekonomi meski tidak luas. Namun, itu cukup membantu. Ilmu manajemen dari kampus juga bisa diterapkan pada pekerjaan saat ini,’’ lanjutnya. Ia berharap ke depan, karirnya bisa semakin mantap. Pegadaian juga bisa semakin dekat dan jadi sahabat bagi masyarakat. Kepada alumni ia juga berharap bisa memanfaatkan Pegadaian untuk membantu urusan permodalan mereka tanpa menimbulkan masalah baru. Ia mengaku sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapat bantuan dari Pegadaian. Sebagai alumni, ia berpesan kepada mahasiswa agar adik-adik dapat menyelesaikan jenjang pendidikan dengan nilai dan kualitas terbaik. Sehingga nantinya dapat bersaing di dunia kerja ataupun menjadi wirausaha yang sukses, sehingga mengharumkan nama Faperta, Unri termasuk nama keluarganya,’’ tutup Riffa.(azr)

  � � � �

___

Ir Masnur Putra Halilintar MSi S1 Teknik Elektro Unilak S2 Ilmu Lingkungan USU Saat ini Masnur bekerja sebagai dosen tetap Unilak ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

DATABASE ___

Rubiatun SPd S1 FKIP Pendidikan Fisika 1997 KA UNRI FOR RIAU POS

Saat ini ia bekerja sebagai guru di SMAN 1 Tambusai Utara, Rokan Hulu

BERKUNJUNG KE SEMEN PADANG: Mahasiswa Teknik Kimia Unri 1998 berkunjung ke PT Semen Padang. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA


Riau Pos ď Ź

Aturan Dilanggar,

PEMKO DIAM Laporan SYAHRUL MUKHLIS dan M ALI NURMAN, kota

PULUHAN tiang reklame rokok berdiri di pinggir Jalan Riau. Keberadaan reklame tersebut dinilai melanggar aturan dalam Surat Edaran Nomor 510.12/dispenda/276.a yang mengatur tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menindaklanjuti Peraturan Walikota (Perwako) nomor 39/ 2014. Dalam Surat Edaran (SE) tersebut, ada lima ruas jalan di Kota Pekanbaru bebas dari iklan rokok. Di antaranya Jalan Jenderal Sudirman

ď Ź HALAMAN 29

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

mulai dari simpang Jalan Kaharuddin Nasution sampai Jalan Hang Tuah. Kemudian Jalan Pattimura mulai dari persimpangan Jalan Jenderal Sudirman sampai simpang Jalan Beringin depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Riau. Selanjutnya, Jalan Tuanku Tambusai mulai dari persimpangan Jalan Jenderal Sudirman sampai persimpangan Jalan KH Ahmad Dahlan. Kemudian Jalan Riau mulai dari persimpangan Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Kulim. Terakhir, Jalan Arifin Ahmad dimulai dari simpang Jalan Jenderal Sudirman hingga simpang Jalan Paus.

ď Ž Baca Aturan Halaman 35

� ƒ � „

ƒ � … „

‚ �

ƒ � ‡„ ‰

ƒ � �

Â?

ƒ � ƒ �

ƒ � † � „ � �

 � �

Â?

ƒ � ƒ � „ ƒ � �

Pekanbaru Urutan 2 KOTA (RP) – Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mendata kasus penyakit demam berdarah dengue

ď Ž Baca Pekanbaru Halaman 35

FOGGING: Seorang petugas melakukan fogging atau pengasapan di perumahan warga di Jalan Puyuh, Ahad (5/2/2017).

Baca Juga di Halaman 35

Diskes Harus Pandai Baca Cuaca DEFIZAL/RIAU POS

­ �

ƒ � ƒ �

ƒ Â? Â… ‡„ ˆ „Â?  Â? Â? Â? Â?  Â?  Â? Â? ­Â€ ‚

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ď Ž TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

30

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BANGUN PONDASI: Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan pondasi dalam pengerjaan jalan yang amblas di Jalan Budi Luhur, Tenayan Raya, Rabu (8/2/2017).

Galian Kabel Optik Ganggu Lalu Lintas Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

G ALIAN kabel optik salah satu operator seluler di Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Pasalnya tumpukan material bekas galian yang be-

rada di atas permukaan aspal memakan badan jalan, sehingga ruas jalan yang padat dilalui kendaraan semakin sempit. Pantauan Riau Pos, pengerjaan penggalian terlihat mulai dari simpang Jalan Mangga - KH Ahmad Dahlan hingga menuju Jalan Pepaya. Beberapa bekas galian ter-

lihat sudah ditutup, tapi onggokan material diatas galian. Sementara galian belum yang belum ditutupi tanpa diberi tanda. Kini pekerja terlihat sedang melalukan galian di dalam saluran air di Jalan Pepaya. Yusuf (26), warga Jalan Pepaya menuturkan, proses pengerjaan kabel optik sudah berlangsung

beberapa hari yang lalu, namun pekerjaanya tak memerhatikan lingkungan sekitar. “Gajian sisa galian tanah biarkan saja di pinggir jalan. Sehingga ruas jalan semakin sempit dan menimbulkan kemacetan.” Sebut Yusuf, Selasa (7/2). Selain itu sebutnya, beber-

apa lubang bekas galian yang belum ditutup tanpa ada tanda, sehingga bila di malam hari dikhawatirkan membahayakan jiwa pengendara, mengingat jalan kurang penerangan. “Bisa saja pengendara masuk dalam lubang itu, karena bila malam hari jalan ini gelap, ‘’ sebutnya.

Yusuf berharap, pihak terkait bisa melakukan evaluasi terhadap pengerjaan galian kabel tersebut. Karena aspal yang sudah dirusak saat pengerjaan galian belum tentu diperbaiki seperti semula. “Pengerjaannya juga merusak jalan, nanti setelah pengerjaan selesai belum tentu aspal diper-

baiki seperti semula. Kita berharap instansi terkait melakukan pengawasan,” harapnya. Senada juga disampaikan pengendara yang merasa terganggu akibat pengerjaan tersebut. “Pastinya terganggu, arus lalu lintas tersendat. Apalagi jalan ini ruas sempit,” kesal Sukri, warga Jalan Utama.(*3)

Kerusakan Jalan Parit Indah Diperbaiki

Warga Keluhkan Pelayanan Petugas UPTD Disdukcapil Payung Sekaki

KOTA (RP) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru akhirnya memperbaiki jalan berlobang di sepanjang ruas Jalan Parit Indah, Rabu (8/2). Perbaikan dilakukan karena melihat kondisi jalan yang banyak berlobang dan dianggap rawan terjadinya kecelakaan. “Kita tidak mau ada laporan masyarakat terkait keluhan ma­sa­lah Jalan, apalagi jalan tersebut rusak dan menyebabkan ter­­ja­di­nya kecelakaan. Apabila ada laporan maka akan segera ki­ta lakukan perbaikan,” ujar Ka­­­­si PU Kota Pekanbaru Amir Hu­sin kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Amir Husin mengatakan, perbaikan di sepanjang ruas Jalan Parit Indah, baru dimulai pekerjaannya, Rabu (8/2) dan akan diselesaikan dalam pekan ini. “Saat ini kami sedang melakukan perbaikan. Mana jalan yang berlobang ditimbun dan diaspal kembali, begitu juga dengan jalan rusak akan diperbaiki,” katanya.

KOTA (RP) - Martini, Warga Labuh Baru mengeluhkan buruknya pelayanan Unit Pembantu Teknis (UPT) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Kecamatan Payung Sekaki. Pasalnya setelah menunggu hampir 30 menit dirinya tak kunjung mendapat pelayanan, lantaran belum datangnya satu pun pegawai Disdukcapil. Ia sudah sampai di Kantor Camat Payung Sekaki sejak pukul 08.00 WIB untuk melakukan pengurusan kartu tanda penduduk (KTP). Tapi tak mendapat pelayanan. “Buruk pelayanan yang diberikan, dari tadi menunggu tapi belum ada satu pun pegawai yang datang.” keluhnya di sela-sela menunggu pegawai UPT Disdukcapil, Rabu (8/1). Lanjut Martini, ketika menyambangi Loket I tempat pengurusan Administrasi Kependudukan, ia hanya melihat hanya ada dua anak magang sekolah. Sementara ruangan lain masih terlihat kosong. “Saya sempat tanya sama anak magang tadi, tapi belum bisa lantaran belum ada pegawai yang datang,’’ sebutnya. Setelah menunggu lama, barulah pada pukul 08.35 WIB salah seorang pegawai UPT Disdukcapil, akan tetapi dirinya belum mendapatkan pelayanan, karena pegawai tersebut sedang bersiap-siap. Sedangkan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Ia menjelaskan di ini, Dinas PU Kota Pekanbaru akan memfokuskan perbaikan ruas Jalan yang rusak. Sementara untuk anggaran perbaikannya, Dinas PU akan bekerja sama dengan pihak kontraktor dari segi materialnya dengan anggaran tidak melebihi dari Rp200 juta. Sedangkan untuk pekerja dan alatnya itu dari Dinas PU Kota. “Kita terus survei, jika terdapat rawan maka akan langsung kita perbaiki dan tidak akan kita tunda-tunda apalagi jalan tersebut sangat membahayakan pengendara jalan. Adapun ruas Jalan yang sudah kita perbaiki di 2017 ini adalah di Jalan Sungai Batak daerah Jalan Sakuntala, Jalan Karya Maju, Jalan Riau, Jalan Utama Simpang Tiga, Jalan Lobak Srikandi dan Jalan Parit Indah yang sedang dilakukan Perbaikan,” terangnya. Pantauan Riau Pos, di Jalan Parit Indah terlihat petugas dari Dinas PU sedang bekerja memperbaiki jalan.Jjalan yang berlobang ditimbun dan diaspal kembali.(*2)

*2/RIAU POS

PERBAIKI: Pekerja sedang memperbaiki jalan rusak di sepanjang Jalan Parit Indah, Kota Pekanbaru, Rabu (8/2/2017).

Kepala UPTD Disdukcapil yang bernama Ali Akbar tak kunjung datang. “Lama kali menunggu, baru mendapat pelayanan, pegawai tak disiplin, sekarang saya mesti ke kantor lurah lagi karena ada beberapa persyaratan yang kurang,” jelasnya. Sebelumnya, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya memutuskan untuk pulang, karena sudah terlalu lama menunggu. Menurutnya, ini mungkin salah satu bentuk pelayanan yang terbaik diberikan kepada warga. “Pulang lagi, dari tadi pegawai belum juga datang. Saya masih banyak urusan yang mau dikerjakan. Mungkin ini maksud dari pelayaan terbaik.” sindirnya sambil menuju keluar kantor camat. Sementara itu, Camat Payung Sekaki, Zarman Candra menyayangkan kondisi tersebut. Ia mengatakan dalam aturan seharusnya pukul 08.00 WIB petugas sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Orang itu (pegawai, red) harusnya pukul 08.00 WIB sudah masuk kerja. Lebih lanjut tanya sama Kadisdukcapil.” ujarnya. Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Baharuddin ketika dikonfirmasi melalui sambungan selular hingga dikirim pesan singkat tak kunjung memberikan jawaban.(*3)

 TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

31 Olimpiade Fisika Unri Diikuti Kepri dan Sumbar

TABUNGAN: Manager Operasional dan Pelayanan (MPO) Bukopin I Ketut Widia didampingi Pimpinan Bank Bukopin Capem BUKOPIN FOR RIAU POS

PJU dan Meteran Tidak Berfungsi Laporan SAHRUL MUKHLIS, Kota

LAMPU penerang jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru banyak yang tak berfungsi sebagaimana mestinya. Karena mengalami kerusakan. Namun, sejauh ini belum ada upaya untuk perbaikan tak bisa dilakukan. Pasalnya, belum ada serah terima aset ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Pada awal tahun 2017, tanggung jawab lampu PJU yang sebelumnya berada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru berpindah ke Dinas Perhubungan. Namun serah terima belum juga dilakukan. "Sekarang masa transisi, untuk perbaikan lampu JPU yang rusak belum bisa dilakukan, karena belum ada serah

terima aset dari DKP," ungkap Kabid Sarana dan Prasana Dishub melalui Kasi Penerangan Jalan, Yettendra, Rabu (8/2). Serah terima aset sambung dia, ada proses pendataan yang mesti dilalui. Setelah itu rampung barulah dilaporkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru dan diserahkan ke Dishub. "Itu yang menjadi persoalan saat ini," tambahnya. Meski serah terima belum ada, pihaknya sudah melakukan pendataan lampu PJU yang rusak dibeberapa ruas jalan yang ada, diantara Jalan Sudirman, flyover Jalan Nangka - Sudirman, flyover Jalan Sudriman - Jalan Harapan Raya, Simpang Tiga Bandara SSK II,

Jalan Mustika, Jalan Paus. Lalu Jalan Sisimangaraja, Jalan Hangtuah, Jalan Riau (Gg Mawar), Jalan Riau Ujung, Jalan Soekarno Hatta depan Lotte, Jalan Soekaro Hatta depan Darma Yudha, Jalan Patimura, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kuantan Raya dan Jalan Arifin Achmad. Kemudian Jalan HR Soeberantas depan Batre P hingga simpang Jalan SM Amien, Jalan Diponegoro, Jalan Sumatra, Jalan Serayu, Jalan Sudirman depan Kantor Walikota, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Arengka (dari Jalan Riau sampai SKA), Jalan Lobak, Jalan Nangka, Jalan Yos Sudarso serta Jalan M Yamin. "Pendataan per 7 Januari 2017 di 28 titik, kondisi lampu JPU tidak baik. ,beberapa panel yang konslet dan

terbakar, MCB yang hilang, ada juga KWH meteran yang hilang maupun terbakar," jelasnya Untuk perbaikan sebut Yettendra, apabila kerusakan pada elemen maupun komponen lampu JPU akan menjadi tanggung jawab pihaknya. Namun bila KWH meteran yang rusak itu kewenangan Perusahaan Negara (PLN) untuk memperbaikinya. "Kerusakan pada meteran itu tanggung jawab PLN, kita juga sudah surati mereka untuk memperbaikinya," katanya lagi. Menanggapi hal tersebut, Manajer Area Pekanbaru Kemas Abdul Gafur mengatakan pihaknya sudah mendata dimana saja KWh meter yang rusak, nantinya semua kwh meter yang rusak akan diganti.(new)

KOTA (RP) -Olimpiade Fisika sudah menjadi semacam Trade Mark Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau (Unri). Selalu meriah, kompetitif dan konsisten. Konsistennya, tahun ini merupakan Olimpiade Fisika Pendidikan Kimia tahun ke-12, sudah melebihi satu dekade. Meriahnya, tahun ini kembali diikuti para siswa dari Kepulauan Riau dan Sumatera Barat. Untuk kompetitifnya, siapapun masih bisa menyaksikan kegiatan tahunan ini di Gedung Serbaguna FKIP Unri hingga tanggal 10 Februari 2017. Susana penuh persaingan itu juga terlihat pada pelaksanaan hari ketiga Olimpiade ini pada Rabu (8/2). Kemeriahan keramaian dan semangat menjadi yang terbaik, merupakan suasana yang diciptakan Himpunan Pendidikan Fisika (Himapefsi) FKIP Unri sebagai penyelenggara. Ketua Panitia Olimpiade Fisika Unri 2017 Muhammad Ridho megatakan, dari segi jumlah peserta, pencapaian tahun ini memang luar biasa. Ramainya peserta menurutnya tidak lepas dari suasana yang mereka ciptakan dan serunya persaingan adu gengsi antar sekolah. Hingga pelajaran Fisika ini jauh dari kesan menakutkan, bahkan lewat atmosfir tersebut, Fisika dapat membuat penasaran, digemari dan dicintai pada akhirnya. ''Alhamdulillah, tahun ini seluruh peserta berjumlah 1.502 orang. Tahun ini kami buat semenarik mungkin, ada stand di luar diisi para sponsor, pedagang kaki lima juga kami ajak untuk meramaikan

acara. Jadi sesuai dengan semangat acara ini 'Atraksikan Kreatifitas dan Sportifitas Untuk Menjadi Fisikawan Berintelektual. Kami bertujuan ingin mengukur kemampuan siswa terhadap pelajaran fisika di sekolah dan menghilangkan kesan momok pada pelajaran ini,'' kata dia. Tahun ini, cabang lomba digelar lebih lengkap. Peserta akan melewati Tes Kemampuan Teori Fisika dan Kuis Sains Fisika untuk semua tingkatan SD hingga SMA. Lalu ada Ranking 1 yang selalu menjadi favorit peserta. Bagian ini bebas untuk SMP dan SMA. Siswa kedua jenjang ini juga mengikuti lomba Mading 3 Dimensi, Lomba Karya Tulis Ilmiah. Peserta SD dan SMP juga akan melombakan Tes Tertulis dan Eksperimen Sementara itu, lomba Tes Mekanika, Tes Geosaibs dan Tes Astronomi untuk siswa SMA. Lomba tahun ini juga ada untuk kelas mahasiswa. Hanya satu cabang lomba, yaitu lomba Esai Nasional. ''Khusus untuk Tes Mekanika ini terbaru tahun ini. Peminatnya pun juga banyak daripada cabang lomba lainnya,'' kata Ridho. Selain itu acara juga diramaikan dengan Physic Education Media Contest. Ini lomba khusus Guru-guru untuk menciptakan media pembelajaran fisika semenarik mungkin sehingga menambah minat belajar Fisika para siswa. Salah satu Olimpiade paling bergengsi di Unri ini memperebutkan Juara umum dan penggunaan sistem medali emas, perak dan perunggu untuk para pemenangnya.(end)

Khitan Jauh Lebih Manusiawi

Temuan Turki, Bius dari Korsel Sekarang khitan atau sunat jauh lebih manusiawi dan jauh dari kesan horor. Tidak ada lagi jarum suntik, gunting, pisau, benang maupun jarum jahit yang bengkok sebesar mata kail. Tapi, menggunakan perpaduan alat khitan temuan dari ahli dari Turki dan teknologi bius dari Korea Selatan (Korsel). Laporan HENDRAWAN, Kota TAPI saat ini tidak semua menggunakan cara-cara ini. Pioneer untuk Indonesia ternyata berasal dari Pekanbaru. Riau Pos mendapat kesempatan berbincang langsung dengan pengguna pertama-tama teknik khitan yang disebut dengan teknik Klamp ini. Dia adalah dr Romy Deviandra MKES AIFO, dokter asal Kota Pekanbaru yang kini mendirikan klinik khusus khitan lebih ramah anak, Pondok Khitan, di Kecamatan Sail. Dokter Romy, begitu dia akrab disapa, mengatakan sunat banyak dianggap sebagai pekerjaan sampingan seorang dokter. Namun tidak baginya. Sunatan

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

sejak lama menjadi sebuah kewajiban bagi umat Islam, tapi kebanyakan ditakuti anak-anak. Maka sejak 2007 silam, dia bertekad untuk terjun di bidang ini. Dia bertekad bagimana menghilang hal-hal yang ditakutkan anak-anak sakit akan berkhitan. Empat ketakutan berdasarkan hasil penelitian itu termasuk takut dipotong, takut darah, takut dijahit dan paling penting menurutnya takut disuntik. Sejak itu dirinya mulai mencari cara dan mengembang teknik khitan yang lebih manusia, bebas dari rasa cemas dan takut. Akhir bertemulah dia dengan seorang ahli sunat asal Turki yang memperkenalkan teknik klamp. Teknik ini menggunakan alat bernama Klap yang membuat proses khitan tidak berdarah, tidak perlu dijahit dan langsung bisa beraktivitas. ''Jadi saya bekerjasama dengan ahli dari Turki tersebut. Sebagai pengguna alat sekaligus pemegang hak eksklusif penjualan alat khitan tersebut di Indonesia. Jadi, untuk pemakaian teknik ini memang sayalah Poinernya lewat Pondok Khitan ini,'' terangnya. Pondok Khitan sendiri sudah memiliki 15 Cabang, empat di Riau dan Kepulauan Riau termasuk Pekanbaru. Selebihnya

HENDRAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: dr Romy Deviandra MKES AIFO (dua kanan), dokter asal Kota Pekanbaru yang yang mendirikan klinik khusus khitan yang lebih ramah anak foto bersama dengan kerabat, belum lama ini. ada di Jakarta, Bandung, Tangerang hingga Magelang. Dokter muda Ahli Ilmu Fisiologi Olahraga dan penyandang Spesialis Ortopedi ini menyebutkan, semangatnya dalam penggunaan teknik ini adalah menghilangkan ketakutan pada anak-anak saat dikhitan. Tentunya juga tujuan bisnis.

''Di daerah kita ini khitanan itu begitu spesial, sampai-sampai kadang dibuat kenduri besar, khataman sampai shalawatan. Ini artinya momen penting, jadi saya berharap, ini tidak menjadi momok bagi anak-anak. Karena sekarang ada teknik baru yang mudah dan hanya butuh waktu 7 menit saja anak

sudah bisa pakai celana tanpa takut terbentur,'' terangnya. Dengan teknik klamp, anak akan terbebas dari rasa takut dipotong atau digunting, bebas dari darah dan bebas dari rasa takut jahitan. Namun teknik Klamp ini masih menyisakan satu ketakutan, yaitu suntik bius. dr Romy tidak mengaku belum puas sebelum menemukan cara bius yang ternyata menjadi bagian yang paling menyakitkan dan paling ditakutkan. Bahkan ini diakui oleh mereka yang sudah disunat. ''Nah, setelah sejak 2007 terus berpikir dan terus mengembangkan teknik ini, akhirnya kami dapat teknik bius baru tanpa jarum suntik. Ini alat Teknologi Korea, jadi bius dimasukkan dengan cara memberikan serapan ke dalam kulit. Tentunya tanpa rasa sakit suntikan,'' kata Romy yang pada pertemuan Rabu (8/2) itu langsung memperlihatkan alat tersebut. Bentuk adalah batangan besi dengan lubang yang mudah digenggam. Menurutnya alat ini baru dan langsung datang dari Korea Selatan. Menurutnya, alat ini kini juga digunakan di seluruh cabang Pondok Khitan di Indonesia yang kini sudah di frenchise tersebut. Kembali ke semangat awal dirinya

terjun sebagai ''tukang khitan'' dr Romy kembali menekankan. Dirinya tidak akan pernah merahasiakan dengan siapapun teknik ini. Semakin banyak yang menggunakan dan semakin banyak anak yang merasakan manfaatnya, semakin tercapai tujuan. Bahkan dalam waktu dekat, 23 April 2017, dirinya akan menggelar workshop dan sosialiasi khitan dengan cara ini di Pekanbaru. Informasinya, kata dia, bisa langsung daftar di Pondok Khitan Jalan Hang Jebat. Seperti manfaatkan yang ditawarkan, memang khitan dengan cara ini datang dengan harga. Biaya untuk khitan dengan teknik Klamp ini berbiaya Rp1,2 juta. Yang membuat mahal menurutnya adalah peralatan Klamp yang didatangkan dari Turki. Anak yang berkhitan harus memiliki semua set dan ukuran Klamp ini. Ditambah dengan peralatan eksklusif bius tanpa suntik, keluarga yang berhajat memang harus keluar sedikit keluar modal. ''Tapi anak-anak memang merasakan manfaatnya. Hanya butuh tiga hari untuk sembuh. Hari pertama sunatan bisa tetap sekolah dan beraktivitas lainnya hingga tiga hari ke depannya. Hari ke empat, alat klamp yang terpasang sudah ditanggalkan,”pungkasnya.***

 TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

32

Riau Pos

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Pengusaha Berkeluh Kesah di DPRD Laporan AGUSTIAR, Kota

PUBLIK hearing yang dilaksanakan Pansus Ranperda Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DPRD Kota Pekanbaru mengundang Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pekanbaru, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pekanbaru, dan Real Estate Indonesia (REI) Riau. Dalam hearing yang digelar Rabu (8/2) ada banyak keluhan dan masukan, di Kantor DPRD Pekanbaru. Oleh Pansus dijadikan masukan untuk pertimbangan sebelum di Perda kan, dimana tujuan akhirnya untuk menggenjot PAD Pekanbaru. Ketua Pansus Ranperda PTSP, Roem Diani Dewi, menyebutkan semua keluhan dan masukan akan diakomodir. Selanjutnya Pansus akan memanggil instansi terkait untuk membahasnya. Terutama tentang nilai NJOP,

BPHTB dan PPH. Hal ini menjadi catatan Pansus. “Kita akan pertanyakan sistem ini,” sebutnya. Dewi menyebutkan, Pansus PTSP nanti akan dipastikan menggunakan sistem online. Terutama semua perizinan di BPTPM, yang jumlahnya ratusan itu. “Jika sekarang belum maksimal penggunaan sistem online itu, setelah Perda ini disahkan, maka harus maksimal pelaksanaannya,’’ ungkapnya. Politisi PKS ini berharap yang dibahas pada hearing dan sistem online, masyarakat bisa faham dalam menggunakan aplikasinya nanti. ‘’Kita berharap juga masyarakat bisa cepat online internet. Kita targetkan Perda ini disahkan satu atau dua bulan ke depan,” katanya. Beberapa keluhan dari hasil hearing ini adalah, sambungnya, waktu, biaya dan persyaratan pengurusan. Ketua REI Riau H A Tambi

yang ikut dalam hearing, mengatakan, REI mengeluhkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang naik hingga 200-600 persen. Kondisi ini dinilainya menghambat investasi. Padahal Kota Pekanbaru merupakan kota terbaik investasi. “Kami kalangan developer jadi enggan untuk berinvestasi. Karena NJOP tersebut tidak sesuai dengan harga daerah itu,’’ ungkapnya. Maka itu, Tambi minta Perwako tentang NJOP ini direvisi ulang. ‘’Apa sebenarnya kajian tim yang meletakkan harga NJOP tinggi kemarin itu,” katanya. Ditambahkannya, pengusaha juga mengeluhkan Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penghasilan (PPh). Sesuai dengan program Nawa Cita Presiden RI, pajak BPHTB dan PPh hanya 2,5 persen. ’’Tapi di Kota Pekanbaru tidak berlaku.

Dispenda memungut 5 persen. Ini juga kita minta harus direvisi,” tegasnya. Perwakilan Apindo Riau, Fahrial mengaku pelayanan perizinan yang berlaku di Pemko sudah cukup baik. Namun terkait tupoksi Apindo yang membina UMKM, mereka terkendala modal. Oleh karena itu Pemko diminta untuk mengakomodir tempat usaha mereka, serta menjembatani untuk pinjaman ke bank. ‘’Kita minta apa yang menjadi kendala saat ini dipecahkan, dan kami juga minta dijembatani mengenai pinjaman ke Bank,’’ tuturnya. Sementara Kadin Pekanbaru yang disampaikan Direktur Eksekutif Elsa Syafira menyebutkan, bahwa harus dikoordinasikan dan dikomunikasikan. Meski saat ini di Kadin tidak ada keluhan. “Semua harus bersinergi, ini kuncinya dalam membuat aturan baru itu,’’tuturnya.(new)

DEFIZAL / RIAU POS

CABAI: Pedagang melayani pembeli cabai di pasar yang terletak di Jalan Agus Salim Pekanbaru. Selasa (8/2/2017). GELIAT PEMBANGUNAN: Kendaraan melintas dengan latar belakang geliat pembangunan gedung di kawasan tugu selamat datang, Selasa (7/2/2017) . MHD AKHWAN/RIAUPOS

Hari Ini , DPR RI Kunjungi Polresta KOTA (RP) -Polresta Pekanbaru hari ini Kamis (9/2) akan mendapatkan kunjungan dari Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakapolres Pekanbaru AKBP Ady Wibowo saat ditemui Riau Pos di ruang kerjanya, Rabu (8/2) sore. Dikatakannya bahwa kunjun-

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

gan tersebut dijadwalkan menyambangi Mapolresta Pekanbaru sekitar pukul 13.00 WIB siang. "Ya, rencananya rombongan komisi VIII DPR RI akan kesini besok (hari ini, red)," jelas Ady Wibowo. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan kunjungan itu berjumlah sekitar 15 orang. Adapun kedatangan rom-

bongan dari Komisi VIII DPR RI tersebut terkait dengan kasus Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa yang belakangan menjadi perhatian publik. Apakah kunjungan rombongan tersebut akan melihat Lili Nurhayati (49) Ketua Yayasan Tunas Bangsa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Ady mengaku belum bisa memastikannya.

" Belum bisa dipastikan, memang kedatangan mereka terkait kasus Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa," kata Ady. Saat ditanya siapa saja yang akan berkunjung dari komisi VIII DPR RI tersebut Ady belum mengetahuinya. "Belum tau apakah ketuanya akan berkunjung juga, yang kami tahu hanya rombongan aja," jelasnya.(man)

Rektor UIR Buka Konferensi Nasional Teknik Sipil KOTA (RP) – Pagi ini, Kamis (9/2) bertempat di Auditorioum Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR), Konferensi Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan I (KNTSP I) akan diresmikan oleh Rektor UIR Prof Dr H Detry Karya SE MA. KNTSP menyajikan dua keynote speaker serta 38 makalah untuk empat sesi paralel. ‘’In sya Allah diresmikan Pak Rektor. Pemakalah dari kita sekitar tujuh orang. Selebih berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Padang, Bandung, Yogya, Malang, Pontianak, Makassar,’’ ujar Dr Anas Puri ST MT selaku ketua panitia, kemarin. Dua keynote speaker adalah Prof Dr Ir AgusTaufik Mulyono MT, pakar transportasi Universitas Gadjah Mada dan DPP Himpunan Pengembangan Jalan

Indonesia (HPJI) dan jadi sharing konsep Dr Anas Puri ST MT dan informasi sep(pakar jalan Univerutar smart city dan sitas Islam Riau). Segreen construction dang pada sesi siang, yang relatif baru bagi Prof Agus Taufik MuRiau. Ini akan berlyono juga memberimanfaat bagi banyak kan kuliah umum pihak seperti akadbagi mahasiswa UIR. emisi (mahasiswa/ Peserta nonmakadosen), praktisi dan lah berjumlah 150pembuat kebijakan di ANAS PURI an yang terdiri dari level Kota Pekanbamahasiswa, akadru maupun Provinsi emisi, praktisi dan aparat pe- Riau. merintah daerah. Sedang tamu ‘’Ini menjadi pengalaman berundangan berjumlah sekitar 40 harga. Jika peserta kembali ke pos orang. KNTSP mengangkat tema (tugas, red) masing-masing kita Inovasi Teknologi Smart Building harap bisa menerapkannya. Bagi dan Green Construction untuk kita bisa membangun link baik Pembangunan yang Berkelan- dengan praktisi maupun dengan jutan. pemerintah daerah,’’ harap Anas Dengan konferensi ini lanjut yang juga Ketua Prodi PascasarjaAnas Puri, berharap akan ter- na Teknik Sipil UIR.(zed)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos  KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

 HALAMAN 33

Yuk,, Baca Buku biar Paham !!

Understanding before Judging MARAKNYA isu politik akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat, termasuk di kalangan Zetizen. Nggak jarang, beberapa orang turut berpendapat dengan menyebarkan berita yang nggak benar. Well, supaya nggak termakan berita hoax, kamu harus paham dengan isu-isu tersebut. So, berikut rangkuman yang terjadi dari tiga isu politik yang lagi hangat! (raf/c14/als)

’’AKU rela dipenjara, asalkan bersama buku karena dengan buku aku bebas,’’ ujar Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia. Menurut pepatah, buku adalah jendela dunia. Sebelum mulai berdebat soal isu politik yang tengah marak, kamu wajib paham dengan politik itu sendiri. Berikut beberapa rekomendasi buku yang bisa bikin kamu melek politik dan nggak kembali terjajah. (ren/c22/als)

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN

Yang Muda Yang Berbicara

WIKIPEDIA

Max Havelaar Karya Multatuli Buku ini ditulis pria asal Belanda yang bernama asli Douwes Dekker. Buku Max Haveelar menceritakan kondisi masyarakat Indonesia kala berada dalam cengkeraman rezim kejam bernama kolonialisme. Setelah buku tersebut dirilis, perlawanan mengusir penjajah dari tanah air makin gencar dilakukan. Melalui buku itu, kamu dapat belajar bahwa nggak ada perlawanan yang sia-sia. Sebesar apa pun tiran atau pemerintah diktaktor yang dihadapi, jika diorganisasi dengan baik, tentu tumbang juga.

Tanggapan Zetizen pada Isu-Isu Politik Indonesia BELAKANGAN ini, isu politik di Indonesia emang cukup ramai. Hampir semua orang punya cara sendiri untuk menanggapi isu-isu tersebut. Nggak terkecuali anak-anak muda. Terbukti, banyak reaksi anak muda yang dituangkan melalui berbagai media. Nah, kira-kira bagaimana sih tanggapan para Zetizen terhadap isu politik yang sedang marak? (raf/rno/c14/als)

Penistaan Agama

Penodaan Pancasila

Pelimpahan Kepengurusan Pendidikan

I Do Care

I Do Care

I Do Care

Dewi Milna Handayani, 16, SMPN 29 Surabaya

Rakhmad Amrinsyah, 17, SMAN 9 Surabaya

Ada Apa dengan Ahok? Ir Basuki Tjahaja Purnama MM atau Ahok terjerat kasus penistaan agama setelah berkunjung ke Kepulauan Seribu pada September 2016. Dalam pidatonya di sana, calon gubernur DKI Jakarta itu sempat menyinggung sebuah surah di Alquran. Ucapan Ahok tersebut lantas memicu amarah beberapa pihak. Ormas Islam dan MUI Sumatera Selatan pun melaporkan Ahok kepada polisi. Permintaan maaf yang dilayangkan Ahok belum diterima. Pada 4 November 2016, diadakan aksi damai oleh beberapa umat Islam yang menginginkan diadilinya kasus Ahok tersebut.

Aryo Seno Bagaskoro, 15, SMAN 5 Surabaya

GOODREADS DOK.PRIBADI

Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Buku ini merupakan serial pertama dari tetralogi yang ditulis Pram selama masa pengasingannya di Pulau Buru. Bumi Manusia menceritakan sosok Minke, mahasiswa HBS (SMA) pertama di Indonesia pada era kolonial. Bukannya berbicara komunis, buku itu malah mengandung nilai-nilai nasional yang kental. Buku tersebut sangat relevan dengan kondisi sosial politik Indonesia hari ini. Inspirasi meruntuhkan kejahatan dengan tulisan dan tanpa kekerasan terkandung dalam buku itu.

DOK.PRIBADI

’’Aku prihatin dengan kasus penodaan Pancasila oleh oknum-oknum nggak bertanggung jawab. Meski ada kebebasan berpendapat, nggak bisa dong nama Pancasila dihina seenaknya seperti itu. Sebagai pelajar, aku khawatir kasus itu menghilangkan makna Pancasila. Padahal, Pancasila adalah ideologi dan dasar negara kita. Kalau ideologinya diubah dan dinodai, kayak gimana negara ini ke depannya?’’

’’Aku setuju dengan pendapat bahwa sistem yang berubah emang menciptakan suasana yang lebih baik. Salah satu perubahan yang aku rasakan adalah biaya sekolah yang nggak gratis lagi. Sebagai pelajar yang kena dampaknya, aku mengajak teman-teman Orpes (Organisasi Pelajar Surabaya) selalu mengawal kebijakan yang ada. Tujuannya, kami sebagai pelajar terlibat langsung dalam proses politik. Sekaligus mencegah hal-hal yang nggak diinginkan terjadi.’’

I Don’t Care

I Don’t Care

I Don’t Care

Cindy Puspita, 20, Universitas Surabaya

Rachma Agusetyorini, 17, SMAN 6 Bogor

DOK.PRIBADI

DOK.PRIBADI

’’Agama merupakan hal yang penting bagiku, tapi menjadi nggak penting ketika peran agama bukan sebagai hubungan vertikal antara aku dan Tuhan. Ini menjadi hal yang menyedihkan saat agama berperan sebagai tameng-tameng kemunafikan yang mengubah kejahatan menjadi hal yang halal. Atas dasar itu, aku merasa nggak perlu ikut campur dalam isu penistaan agama. Biar yang masih mau berurusan terus saling serang dengan bahan agama ini.’’

GOODREADS

Catatan Seorang Demonstran Karya Soe Hok Gie Soe Hok Gie adalah tokoh penggerak mahasiswa pada era 60-an. Buku ini diambil dari catatan harian seorang pria peranakan Tionghoa. Catatan Seorang Demonstran sarat kejadian-kejadian emosional kaum minoritas. Mulai penindasan, ketidakadilan, hingga adegan menghakimi orang-orang yang nggak bersalah. Dari buku itu, kamu dapat memahami bahwa kaum minoritas seharusnya memiliki hak yang sama dalam bersuara dan berkarya.

DOK.PRIBADI

’’Menurutku, penistaan agama adalah kasus yang cukup kompleks dan rumit. Sebagai umat beragama, kita emang berkewajiban membela agama yang dianut. Namun, kalau agama ditunggangi kepentingan politik, aku nggak setuju lagi. Misalnya, di kasus penistaan agama ini. Aku merasa isu itu cuma dibesar-besarkan sehingga memancing emosi massa kepada pihak yang disalahkan. Agama dan politik seharusnya nggak dicampuradukkan kayak gitu.’’

Naja Nazzala, 17, SMAN 1 Blitar DOK.PRIBADI

’’Meski Indonesia merupakan negara demokrasi, aku memilih diam daripada ikut berpendapat. Menurutku, isu penodaan Pancasila ini cukup sensitif. Apalagi, masyarakat zaman sekarang gampang terprovokasi. Daripada ikutan berkomentar, mending aku damai-damai aja dan nggak ikutan terprovokasi. Ngapain susah-susah mengubah orang sekitar kalau kita bisa memperbaiki diri sendiri dulu?’’

’’Semua orang tahu, tugas utama pelajar adalah belajar. Dengan fakta itu, aku nggak begitu ikut campur dalam perubahan sistem pendidikan ini. Aku emang merasakan beberapa perubahan sih. Misalnya, grade sekolah yang disamaratakan. Alhasil, grade sekolah yang bagus bakalan turun. Menurutku, meski pelajar ikut bersuara dan berpendapat, sistem apa pun yang diterapkan nggak akan mengubah kodrat pelajar untuk belajar.’’

Zetizen di DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Bengkulu menilai anak muda harus paham politik karena menjadi agent of change.

Isu politik yang diikuti Zetizen (3 tertinggi): Kasus penistaan agama 84% Kasus penodaan Pancasila 7% Kasus penyadapan telepon 5%

4 di antara 5

Zetizen peduli dengan isu-isu politik Indonesia.

Penghinaan Ideologi Negara Sukmawati Soekarnoputri, anak mantan Presiden Ir Soekarno, melaporkan Rizieq Shihab, ketua Front Pembela Islam (FPI), atas ucapannya pada sebuah acara tablig. Dalam tablig tersebut, Rizieq mengatakan hal-hal yang nggak pantas tentang Pancasila dan Ir Soekarno. Bukan cuma itu, Rizieq juga menganalogikan Pancasila dengan beberapa anggota tubuh. Laporan Sukmawati langsung ditanggapi polisi. Hingga akhirnya, Rizieq ditetapkan sebagai tersangka.

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN

Generalisasi lewat Provinsi Berdasar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kepengurusan pendidikan dari pemerintah kota dan kabupaten dialihkan ke pemerintah provinsi. Perpindahan itu diharapkan dapat menciptakan pengelolaan pendidikan yang lebih terfokus dan efisien. Beberapa kebijakan dalam pendidikan turut berubah. Misalnya, di beberapa kota dulu biaya sekolah gratis. Tapi, sekarang mereka harus membayar SPP setiap bulan.

Melek Politik, Why Not? HAI Zetizen Team Riau. Apa kabar nih? Sebentar lagi akan tiba masa pilkada di daerah masing-masing. Tentunya Gen Z juga harus melek politik, sebagai generasi muda penerus bangsa. Terkait tentang pilkada pasti selalu dihubungkan dengan politik. Gen Z tau ga apa itu politik dan bagaimana tanggapan generasi muda terkait politik? Yuk kita ulas lebih lanjut! Politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Politikos. Makna Politikos adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat antara lain berwujud dalam proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Politik juga ada arti kata lainnya gen Z adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitutional maupun nonkonstitutional. Waduh berat juga pembahasannya ya guys. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan bijak dan paling tidak mengetahui dan tidak golput dalam pesta demokrasi. Nah, kalau politik tersebut tidak hanya untuk pemimpin

LINTANG CAHNIYANG “Generasi muda harus mengenal politik bangsanya dengan cara mempelajarinya dan tidak menyalah gunakannya”

PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Pendidikan SMP 20%

SMA

71%

KULIAH

9%

Jenis Cewek kelamin Cowok

63% 37%

yang ada dipemerintahan. Ilmu politik juga dapat diawali dengan pembelajaran dibangku sekolah dan kampus. Kenapa gen Z harus mengetahui tentang politik? Di dalam teori klasik aristoteles disebutkan bahwa ternyata politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Generasi z juga jangan takut untuk mengeluarkan pendapat atau mengkritik pemerintahan. Jadilah Gen Z yang melek politik untuk masa dapan. Salah seorang Zetizen Team Riau Haldi Yunian mengatakan Gen Z sudah harus bisa untuk sadar politik. Karena Gen Z kan penerus bangsa. ‘’Ya mesti dong, karena kita kan juga harus tau perkembangannya. Apalagi kalau pesta demokrasi jangan sampai golput dong guys,’’ ujarnya. So Gen z jadilah pemuda yang taat hukum dan sadar akan politik. Namun, jangan menyalahgunakan politik dan teruslah berfikir positif dan berkarya ya guys.(tv/rio) Usia 12–15 tahun

33%

16–18 tahun

58%

19–20 tahun

9%

HALDI YUNIAN “Generasi muda haruslah sadar akan politik untuk menjaga stabilitas bangsanya. namun, jangan terseret arus politik praktis yang berorientasi pada kekuasaan.” JUMLAH RESPONDEN 1.265 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF KTAFIAN


METROKRIM

34

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Polisi Tangkap Spesialis Curanmor Laporan SAKIMAN, Kota

MIRSHAL/RIAU POS/1*

RAZIA: Petugas Polsek Limapuluh ketika razia kamar hotel di Jalan Hangtuah, Senin (6/2/2017).

n REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PETUGAS Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya kembali mengamankan salah seorang tersangka pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor), Senin (6/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Tersangka diketahui bernama RH(23), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa dua buah besi pipih pada ujungnya dan satu buah kunci ring nomor

8 , serta satu unit sepeda motor. " Tersangka kami tangkap di Jalan Purnama, Perumahan Purnama Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar," kata Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi kepada Riau Pos, Rabu (8/2) saat dikonfirmasi. Dijelaskannya, penangkapan tersangka Raja berdasarkan laporan dari Rachmad Sukarman seorang PNS di rumah sakit jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru. Waktu itu sepeda motor korban dengan plat nomor BM 2331 AT telah dilarikan tersangka dari

depan rumah korban sekitar pukul 16.00 WIB, Ahad (5/2) lalu. Ba h k a n , ko r b a n s e mp at mendengar suara sepeda motornya dibawa tersangka. Namun, ketika dikejar keluar rumah pelaku sudah tidak terlihat lagi. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp16 juta, dan korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tenayan Raya. Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan korban, tersangka akhirnya berhasil dibekuk Tim Opsnal Polsek

Tenayan Raya. "Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat, tersangka menjual sepeda motor kepada orang lain diwilayah Kampar," Jelas Indra. Selanjutnya, dilakukan pengejaran dan berhasil ditemukan tersangka Raja. Petugas menanyakan kepemilikan sepeda motor Xeon tersebut, namun tersangka tidak bisa mengeluarkan surat kendaraan hasil curian itu. Bahkan petugas menggeledah badan korban ditemukan kunci-kunci yang digunakan untuk

melakukan aksinya, tersangka langsung diborgol. " Dari keterangan Raja, sepeda motor dicuri oleh temannya berinisial Hs, yang saat ini masih kita kejar dan ditetapkan sebagai DPO," jelasnya. Tersangka juga mengakui, perannya dalam aksi ini mengantarkan rekannya Hs ke rumah korban untuk melakukan pencurian motor tersebut. Sejauh ini, tim Opsnal Polsek Tenayan Raya masih melakukan pengemabangan untuk menangkap tersangka Hs.(new)

n TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

35

Andalkan Kader Jumantik dan Kesadaran Masyarakat KOTA (RP) – Untuk meminimalisir jumlah kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru sangat mengandalkan peran para kader juru pemantau jentik (jumantik) dan kesadaran masyarakat. Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru Gustiyanti memaparkan, untuk tahun 2017, Diskes Kota Pekanbaru memiliki program kader jumantik untuk menekan perkembangan jentik nyamuk aedes aegypti yang menjadi pembawa DBD. ‘’Ini kami galakkan seperti yang dianjurkan Kemenkes, satu rumah satu jumantik, pencanangannya di 2016,’’ jelasnya. Kader jumantik ini nantinya akan turun ke masyarakat untuk mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan. ‘’Di tiap rumah yang bertanggungjawab itu kepala keluarga memantau jentik,’’ jelasnya. Untuk menjaga kebersihan pula, pada fasilitas umum adalah RT atau orang yang mempunyai bangunan, sementara sekolah adalah kepala sekolah dan bangunan tak bertuan kembali pada RT setempat. Kader jumantik dalam bekerja akan memantau pada tempat-tempat penampungan air bersih, perlunya partisipasi kepala keluarga, RT dan lainnya karena di kota seperti Pekanbaru, penampungan air biasanya terletak di dalam rumah. ‘’Ka-

rena di kota kamar mandi kan di dalam kamar, susah kader memantau. Jentik nyamuk ini kan berkembang di air yang bersih. Sementara masyarakat banyak gotong-royong di luar ruang. Kalau di dalam parit, kalau bersentuhan dengan tanah itu bukan nyamuk DBD, tapi nyamuk biasa,’’ urainya. Kader jumantik dalam bekerja akan melaporkan pada kordinator yang sudah ditunjuk. RT. ‘’Nanti RT melaporkan ke tim monitoring tingkat kelurahan, setelah itu ke puskesmas dan puskesmas ke Diskes yang kemudian dilaporkan pada wali kota,’’ tuturnya. Ukuran keberhasilan kader jumantik disebut Gustiyanti adalah ketiadaan jentik nyamuk di Pekanbaru. ‘’Nanti dilihat angka bebas jentiknya, kami berharap angkanya 95 persen tidak ada jentik di rumah penduduk di Pekanbaru, saat ini baru akan memulai penghitungan kita,’’ sebutnya. Selain melalui jumantik, antisipasi peningkatan DBD dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat. ‘’Contoh, bak mandi harus dibersihkan sepekan sekali, karena perkembangan nyamuk aedes aegypti sekali sepekan. Kedua, kerja sama lintas sektor, yang mempunyai wilayah kan camat dan lurah. Kita tanpa

dukungan camat dan lurah akan berbeda keberhasilannya dengan yang didukung camat dan lurah,’’ jelasnya. Pada 2016, pemaksimalan kader jumantik sudah sempat dilakukan. Namun, kesulitan untuk masuk ke rumah masyrakat dan mengecek tempat penampungan air menjadi alasan. ‘’Kami saat itu juga punya kader jumantik, tapi memang kesulitan mau mengecek ke rumah-rumah warga, ini kader dari masyarakat juga,’’ imbuhnya. Di tengah masyarakat, muncul anggapan nyamuk pembawa DBD bisa dengan mudah dibasmi melalui fogging. Anggapan ini tidak tepat dan tak efektif. ‘’Fogging tidak efektif, yang efektif itu pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Fogging itu kan racun, tidak hanya untuk nyamuk, tapi juga untuk manusia, fogging hanya memutuskan mata rantai nyamuk dewasa,’’ ucapnya. Untuk memberantas solusi yang paling tepat adalah PSN dengan 3M plus. ‘’Menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air supaya nyamuk tidak berkembang biak, memanfaatkan dan mendaur ulang barnag bekas yang bisa didaur ulang dan plusnya mencegah dari gigitan nyamuk, dnegan memasang kawat ventilasi, kelambu dan anti nyamuk,’’ tegasnya.(ali)

Diskes Harus Pandai Baca Cuaca KOTA (RP) - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) pada 2016 yang mencapai 800an kasus harus menjadi peringatan bagi Dinas Kesehatan Pekanbaru. Apalagi di awal 2017 saja, sudah tercatat 52 kasus DBD. Action dari Diskes sangat dinanti untuk mengantisipasi terjadinya kejadian luar biasa (KLB) DBD yang pernah terjadi. “Artinya, pahami kondisi cuaca yang terjadi. Apalagi saat ini musim penghujan, Dinas Kesehatan harus bisa baca cuaca,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zainal Arifin kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Diskes diminta proaktif menjalankan fungsinya dan menjalin koordinasi internal soal bahaya DBD ini. Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal langkah antisipasinya. “Jangan sampai jatuh korban baru bergerak atau action,” tegasnya. Dikatakannya, kondisi ka-

rena melihat siklus jorok, dan lingkuncuaca saat ini tidak gannya yang kotor. menentu. “Jadi apa Dan mengundang yang biasa sudah pertumbuhan dilakukan, jangan nyamuknya,” kapula tidak dilakukan tanya. sekarang ini,” harap Untuk itu dinas politisi Gerindra ini. dan masyarakat harZainal minta, usbersama-samabisa Dinas har us bisa menciptakan daerah mengerahkan semua ZAINAL ARIFIN dan lingkungan yang Puskesmas, dan juga bersih dan sehat. Puskesmas Pembantu yang ada. “Kepada masyarakat juga kami “Saya yakin Dinas, Puskesmas, menghimbau untuk bisa bersihmaupun Pustu sudah punya bersih, atau disebut dengan 3M program untuk itu, jangan hanya plus. Ini harus diterapkan, mulai duduk di kantor saja menunggu dari lingkungan sendiri,” ajaknya. kabar. Harus tutun ke lapangan Lingkungan masing-masing memastikan Pekanbaru bebas harus bersih, lalu giatkan gotong DBD,” ungkapnya. royong RT/RW secara bersama, Sebelumnya, kata Zainal lagi, dan Pemerintah juga harus menPekanbaru, hampir semua ke- jalankan fungsinya. camatannya menjadi daerah “Para camat, lurah juga harus endemis DBD, dan yang pal- aktif mengajak masyarakatnya ing banyak kasus itu berada di untuk bersih-bersih. Karena wilayah Payung Sekaki. juga lingkungan yang bersih “Tidak bisa pungkiri, daerah maka sehat pun akan tercipta,” DBD ini adalah daerah yang tutupnya.(gus)

Gencar Kampayekan Pola 3M KOTA (RP) - Pola hidup sehat menjadi salah satu andalan dalam mengantisipasi munculnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Pola hidup sehat yang dicontohkan Puskemas Umban Sari Kecamatan Rumbai dengan gencar mengkampayekan 3 M (menguras, menutup dan mengubur). Kampaye melaksanakan pola hidup sehat dengan 3M tersebut yang diklaim mampu menurunkan bahkan mengantisipasi kasus DBD di wilayah kecamatan tersebut. Sampai bulan kedua di awal 2017 kasus DBD di Puskemas Umban Sari nihil. Kepala Puskesmas Umban Sari Kecamatan Rumbai, Napiri mengatakan pola 3M memang sangat potensi besar dalam menekan kasus DBD. Sebab kasus penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti itu muda

berkembang di tempat yang kumuh serta kubangan air. Untuk itu tindakan itu ia nilai yang palling tepat dalam menekan kasus DBD. “DBD di Puskesnas Umban Sari sampai saat ini tak ada. Karena peran serta masyarakat (PSN) dalam memberantas sarang nyamuk degan gotong-royong membersihkan lingkungan rumah, 3M,” ungkap Napiri kepada Riau Pos, kemarin. Kasus DBD memang yang cukup menjadi perhatian Puskesmas. Dimana saat ini pihak Puskesmas memang dituntut untuk dapat menjalankan suatu program dalam upaya mengantisipasi kasus DBD. Upaya mengkampayekan 3M tidak hanya dilakukan Puskesmas Umbar Sari tetapi gencar dilaksanakan semua Puskesmas. Kasus DBD akan terpantau

dalam waktu triwulan. Semua Puskemas bakal melaporkan di Diskes kasus DBD setiap triwulan. Puskemas yang berhasil mengantisipasi DBD bakal mendapatkan penghargaan namun sebaliknya kasus DBD yang tinggi di akan mendapatkan perhatian Diskes. Napiri mengatakan selain gencar melaksanakan kampaye 3M tersebut, pihak Puskesmas juga telah mengerahkan tim Jumantik yang ada di sektor wilayah Puskesmas Umbansari. Mereka bertugas untuk memberikan dan mendampingi masyarakat dalam upaya mengantisipasi DBD misalnya dengan mengajar melaksanakan 3 M. “Para jumantik sudah di aktipkan kader jumantik turun menemui masyarakat langsung,” katanya.(ilo)

Aturan Dilanggar, Pemko Diam Sambungan dari hal. 29 Pantauan di lapangan, sepanjang Jalan Riau mulai dari persimpangan Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Kulim, terlihat puluhan reklame rokok yang baru berdiri dari berbagai bagai merk. Juga tampak halte dan pembatas jalan yang terpasang iklan rokok. Selain itu posisi tiang reklame yang menjulang tinggi ke atas juga dinilai menyalahi aturan karena posisi hanya berjarak kurang satu meter dari trotoar Jalan Riau. Menanggapi hal ini, pengamat perkotaan Mardianto Manan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak tegas dalam menegakkan aturan yang telah dibuat. Karena di aturan tersebut sudah ada aturan main dalam mendirikan reklame rokok. “Jika pemerintah tidak sanggup menertibkan, berarti aturan tersebut menampar mereka (pemko, red) sendiri. Mungkin saja aturan yang dibuat untuk dilanggar,” ujar Mardianto kepada Riau Pos, Rabu (8/1) Menurutnya, reklame itu berdiri tentu memiliki izin. Jika tidak ada, artinya ilegal. Semestinya kata dia, reklame ilegal lebih gampang untuk menertibkan REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

nya. “Kalau tidak berani, diduga ada permainan. Kalau ada izin, berarti instansi terkait mengeluarkan izin dengan cara melanggar aturan. Jadi, harus ada sanksi dari Wali Kota Pekanbaru,” tambahnya Iklan rokok dilarang berada di tempat-tempat umum, karena bahaya rokok mengganggu kesehatan. Sehingga pemerintah membuat aturan lokasi mana saja yang diizinkan ada reklame rokok dan lokasi mana saja yang terlarang. Mardianto menyayangkan sikap Satpol PP Kota Pekanbaru sebagai penegak perda yang hanya berani menertibkan pedagang kaki lima dan rumah liar. “Jangan biarkan, kalau tidak ada izin, sikat. Mengapa penertiban yang melanggar aturan tidak dilakukan secara menyeluruh, dipilah pilah,” ujarnya. Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Drs H Azharisman Rozie MSi memastikan pihaknya akan turun memeriksa informasi bebas terpasangnya reklame rokok di kawasan bebas rokok. Agar pengawasan efektif, ia menyebut laporan masyarakat juga diperlukan. ‘’Bila ditemukan di kawasan

bebas iklan rokok ada iklan rokok, kami akan copot. Mohon partisipasi warga untuk memberitahu kepada kami. Sore ini (kemarin, red) pejabat terkait saya perintahkan untuk memeriksa,’’ kata Rozie. Pemeriksaan sebutnya perlu untuk memastikan apakah reklame dan ilan rokok yang terpasang betul-betul melanggar atau tidak. ‘’Apakah iklan tersebut masuk kawasan tanpa rokok. Misalnya Sudirman, yang tanpa iklan rokok itu dari Hang Tuah sampai simpang Bandara SSK II Pekanbaru. Kalau mulai dari simpang Jalan Hang Tuah sampai Pelita pantai, itu boleh. Untuk Jalan Riau, dari simpang Jalan Ahmad Yani sampai simpang Jalan Kulim tidak boleh dipasang iklan produk rokok. Sedangkan dari simpang Jalan Kulim sampai simpang Jalan Soekarno Hatta dibolehkan produk rokok,’’ paparnya. Terpisah, Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi menyebut pihaknya menunggu langkah Bapenda sebelum melakukan penertiban. ‘’Coba konfirmasi ke sana dulu, karena mereka juga melakukan penindakan,’’ ucapnya.(*3/yls)

PERIKSA BARISAN: Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger bersama Forkopimda Pekanbaru memeriksa barisan saat pelantikan dan apel siaga 360 orang Satlinmas Pekanbaru di halaman kantor wali kota, Selasa (7/2/2017).

Menuju Pilwako Aman dan Kondusif Laporan M ALI NURMAN, Kota

DENGAN gelaran yang semakin dekat, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi menekankan pentingnya pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pekanbaru untuk sukses dalam pelaksanaannya. Pilkada juga harus bebas dari keberpihakan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada salah satu pasangan calon (paslon). Penegasan ini disampaikannya dalam dua kesempatan, Selasa (7/2) pagi saat melantik 360 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru dan saat rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru sesudahnya. Apel Siaga Satlinmas Kota Pekanbaru Selasa pagi kemarin dipimpin langsung oleh Edwar dan dihadiri oleh Kapolresta, Dandim, Sekda dan seluruh pejabat eselon II dan III serta camat dan Lurah di lingkungan pemerintah Kota Pekanbaru. Linmas yang dilan-

tik merupakan hasil seleksi yang dilakukan Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru tahun 2016 lalu. Pj Wako dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh anggota Satlinmas untuk selalu menjalin jaringan kordinasi dengan jajaran kepolisian, TNI, desk pemilukada, KPU dan Panwaslu. ‘’Koordinasi dan kemitraan sangat diperlukan dalam menjalakankan tugas pengamanan pikada, dan memastikannya bisa berjalan dengan aman dan kondusif,’’ sebutnya. Dalam kesempatan yang sama pula dia mewanti-wanti seluruh personil Satlinmas dan ASN di jajaran Pemko Pekanbaru agar menjaga netralitas dalam menjalkan tugas pengamanan Pemilukada. ‘’Jangan tunjukkan keberpihakkan kepada paslon tertentu atau kelompok tertentu, karena hal itu bisa memicu masalah dan gangguan. Mari sama-sama kita satu niat dan satu tujuan menjadikan pilkada Pekanbaru berkualitas dan bermarwah menghasilkan pemimpin pilihan nurani rakyat,’’ tegasnya.

Menambahkan Pj Wako, Kepala Badan Pol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi menjelaskan, 360 personel satlinmas ini akan bergabung bersama 3.950 orang KPPS yang mengawal dan mengamankan 1.798 TPS di seluruh Pekanbaru pada pemungutan suara 15 Februari nanti. ‘’Mereka akan diberikan atribut khusus ban di lengan. Mereka akan disebar lima orang tiap kelurahan dan lima ornag juga di tipa kecamatan. Kordinasinya nanti ada di lurah dan camat,’’ jelasnya. Pembentukan Linmas ini, sebut Zulfahmi sesuai dengan Permendangri Nomor 84/2014. Usai dilantik mereka akan tetap diberdayakan hingga usia 50 tahun.’’Bukan hanya untuk pilkada saja, nanti bisa membantu sosial masyarakat, kemudian membantu penanggulangan bencana diwilayah masing-masing,’’ jelasnya. Pilkada Berjalan Sesuai Tahapan Pj Wako Pekanbaru Edwar Sanger usai menggelar bersama Forkopimda Kota Pekanbaru

memastikan pilkada Kota Pekanbaru berjalan sesuai tahapan yang ditentukan.’’Sampai hari ini Pekanbaru sudah siap untuk melaksanakannya. Kita jaga kamtibmas sampai hari pelaksanaan,’’ ucapnya. Jelang pelaksanaan pula, Edwar memastikan Kota Pekanbaru dalam keadaan kondusif. Sampai saat ini belum ditemukan adanya laporan pelanggaran hukum terkait Pilkada.’’Sampai sekarang tidak ada satupun pengaduan terkait pilkada ke Kejari Pekanbaru, ini sangat kita apresiasi. Kebersamaan kita membuat tidak ada gejolak di lapangan,’’ imbuhnya. Sementara itu, Kajari Pekanbaru Idianto yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa situasi kondusif di Pekanbaru disebabkan seluruh komponen penyelenggaraan, pengawasan dan pengamanan Pilkada bekerja dengan baik dan adil.’’KPU, Panwas, semuanya berbuat adil. Biasanya gesekan terjadi akibat ketidakadilan. Semoga ke depan tidak berubah dan situasi kondusif di Pekanbaru terjaga,’’ singkatnya.(ali)

1.097 Imigran Ada di Pekanbaru KOTA (RP) – Ribuan Illegal Migran atau yang biasa disebut imigran gelap berada di Kota Pekanbaru. Data terakhir yang dirilis Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) Riau, totalnya sudah mencapai 1.097 orang. Secara keseluruhan para imigran berasal dari negara konflik di Timur Tengah. Seperti Afganistan, Irak, Iran, Pakistan bahkan Palestina. Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Riau Sutrisno mengatakan, imigran yang ada di Pekanbaru tersebar di beberapa tempat. Seperti Rumah Detensi Imigran (Rudenim) dan beberapa hotel. “805 imigran itu berada di bawah pengawasan

Imigrasi Kelas 1 Pekanbaru. Dari jumlah itu, sebanyak 245 orang diletakkan di beberapa hotel,” ujar Sutrisno kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Selain itu ada sebanyak 292 imigran yang ditempatkan di Rudenim. Seperti rudenim yang terletak di belakang Purna MTQ Pekanbaru. Ia menjelaskan soal aturan yang telah ditetapkan pihaknya haruslah dipatuhi oleh para imigran. Seperti jam keluar dan masuk rudenim. Adapun jam keluar pagi dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga malam harinya pada pukul 21.00 WIB. Selain itu, setiap keluar dari tempat penampungan, imigran

haruslah mengenakan kartu identitas yang dikeluarkan oleh pihak Imigrasi. Hal tersebut tentunya bertujuan sebagai tanda pengenal dan membedakan mana yang imigran dan mana yang merupakan turis asing. Belakangan, beberapa imigran sempat bermasalah. Seperti terjaring razia Satpol PP karena berpacaran hingga larut malam dan lalu lalang di tengah Kota tanpa mengenakan tanda pengenal. Hal tersebut, dikatakan Sutrisno bagi yang kedapatan langsung maka pihak Imigrasi akan menangkap dan memberikan hukuman. Bagi yang mel-

akukan pelanggaran berat atau pidana, maka pihaknya bisa saja menyerahkan langsung kepada kepolisian atau dipidanakan. “Dari masing-masing tempat penampungan ada seksi pengawasnya. Namanya seksi wasdakim. Merekalah yang bertugas untuk mengawasi keluar dan masuknya para Imigran tadi,”jelasnya. Jika masih terjadi juga kesalahan, maka pihaknya juga akan sampai menanyakan kepada wasdakim. Sejauh mana mereka mengawasi para imigran itu. “Itu bisa kami tanyakan. Sejauh mana mereka bekerja juga tetap kami kontrol,” tambahnya.(nda)

Pekanbaru Urutan 2 Sambungan dari hal. 29 (DBD) masih tinggi. Bahkan di awal 2017, sudah tiga orang meninggal dunia akibat DBD. Kota Pekanbaru berada di urutan kedua jumlah kasus DBD terbanyak setelah Rokan Hulu (Rohul). Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, tiga orang yang meninggal tersebut termasuk dalam 166 pasien terjangkit DBD sepanjang Januari 2017 yang tersebar di tujuh kabupaten/ kota di Riau. ‘’Tiga korban meninggal dunia. Dua di antaranya berasal dari Rokan Hulu dan satu dari Kepulauan Meranti,” jelasnya kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Dirincikannya, 166 kasus DBD tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota. Di mana jumlah kasus terbanyak ada di Kabupaten Rokan Hulu dengan 66 kasus. “Posisi kedua ditempati Kota Pekanbaru dengan 39 kasus. Kemudian Kabupaten Kampar 20 kasus, Rokan Hilir 18 kasus, Indragiri Hilir 12 kasus, Kepulauan Meranti delapan kasus dan Kuantan Singingi sebanyak tiga kasus,’’ urainya lagi. Untuk daerah lainnya seperti Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Siak, Bengkalis dan Pelalawan, Mimi sebutkan

belum terdata atau belum dilaporkan oleh masing-masing wilayah. Sebagai bentuk antisipasi agar wabah DBD tidak semakin meluas, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau agar memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahayanya DBD. “Kami sudah membuat surat edaran ke kabupaten dan kota untuk meningkatkan kewaspadaan DBD karena penyakit ini akan berbahaya apabila terlambat ditangani. Selain itu, masyarakat juga kami imbau untuk rutin membersihkan bak mandi dan menaburkan bubuk abate ditempat penampungan air agar jenti-jentik nyamuk mati,” ujarnya. Selain melalui surat edaran, pihaknya juga mengingatkan bahwa upaya lain yang dapat ditempuh yakni kembali menggalakkan 3M yakni, menguras, menutup dan mengubur tempat penampungan air. Upaya pencegahan lainnya juga bisa dilakukan melalui pemasangan kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah. Untuk diketahui, selama kurun waktu tiga tahun terakhir, ada 8.850 jiwa masyarakat Riau yang terjangkit DBD dan 57 di

antaranya meninggal dunia. Dengan rincian jumlah penderita pada 2014 yakni 2.357 orang dengan korban meninggal dunia 33 orang. Tahun 2015 dengan total korban 3.150 jiwa dengan korban meninggal dunia 20 orang dan pada 2016 terdapat 3.443 korban dengan empat orang meninggal dunia di awal tahun. Sementara itu, Diskes Pekanbaru mencatat hingga pekan kelima 2017 atau awal Februari ini, di Kota Pekanbaru terdapat 52 orang penderita DBD. Di mana kasus terbanyak ada di Kecamatan Tampan sebanyak 12 kasus. Disusul Kecamatan Marpoyan Damai tujuh kasus. Urutan kedua adalah Kecamatan Payung Sekaki dan Bukit Raya dengan jumlah kasus DBD masing-masing enam kasus. Kecamatan Limapuluh dan Rumbai Pesisir masing-masing lima kasus. Kemudian Pekanbaru Kota, Rumbai dan Tenayan Raya, masing-masing tiga kasus. Selanjutnya Kecamatan Sukajadi dan Senapelan masing-masing satu kasus. ‘’Kami belum menemukan adanya korban jiwa. Pekan kelima ini tercatat ada 52 kasus DBD. Meningkat 13 kasus dari pekan sebelumnya,’’ kata Kadiskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir, Rabu (8/2).

Meski terjadi peningkatan, ia menyebut hal ini tidak terjadi signifikan karena saat ini akan memasuki musim kemarau. ‘’Alasannya, sesuai prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pekanbaru akan memasuki musim kemarau pada pertengahan Februari 2017 ini,’’ imbuhnya. Kekhawatiran akan dampak DBD terhadpa masyarakat berkaca dari kondisi yang terjadi sepanjang 2016. Hingga akhir tahun ini tercatat terjadi 849 kasus DBD dengan 10 orang meninggal dunia. Angka ini menyebar dengan rincian di Kecamatan Payung Sekaki, terbanyak ditemukanya kasus DBD, yakni sebanyak 143 kasus. Disusul Kecamatan Marpoyan Damai 117 kasus. Sedangkan di urutan ketiga adalah Kecamatan Tampan sebanyak 102 kasus. Sementara kecamatan yang paling sedikit ditemukan kasus DBD adalah kecamatan Sail. Di kecamatan Sail, hingga penghujung tahun ini, baru ditemukan sebanyak 25 kasus. Peningkatan DBD pada 2016 terlihat signifikan karena pada tahun sebelumnya, 2015 dalam kurun waktu satu tahun hanya tercatat sebanyak 502 kasus DBD.(sol/ali)  TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

36

Riau Pos KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

Puluhan Pohon Pelindung Mati

*3/RIAU POS

POHON MATI: Pohon pelindung yang berada di Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi dalam kondisi mati, Rabu (8/2/2017). Kondisi ini dapat membahayakan jiwa pejalan kaki maupun pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Perluas Sambungan City Gas di Dua Kecamatan Laporan JOKO SUSILO, Kota

PIPA berwarna kuning mencolok bercabang menempel di setiap rumah warga. Pipa jaringan city gas itu menjalar di bagian depan perumahan warga lengkap dengan terminal amper yang mirip KWH listrik. Hampir semua rumah warga yang ada di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh sudah terpasang sambungan pipa gas yang sampai ke dapur rumah mereka. Sukses dengan proyek pemasangan sambungan jaringan gas di Kecamatan Limapuluh, pemerintah Kota Pekanbaru berniat memperluas sambungan jaringan city gas. Dua wilayah menjadi target perluasan sambungan jaringan yaitu wilayah Kecamatan Senapelan dan Pekanbaru Kota. Targetnya sebelum akhir 2017 sambungan jaringan gas sampai sudah dipasang di dua wilayah keca-

matan lain. Saat ini sedang sampai 5.000 kepala keluarga dalam pendataan rumah (KK) yang bakal dipasang warga yang bakal dipasang jaringan untuk disambung jaringan. untuk dialiri gas. Usulan per“Saat ini sudah dilaksanaluasan sambungan jaringan kan pendataan dan targetnya gas itu telah disampaikan 2017 ini juga pemasangan kepada Kementerian ESDM. sambungan jarinan city gas Namun hanya disetujui sekituntas dan diaktifkan,” untar 3.500 sambungan. gkap Kabid Perdagangan Pipa jaringan city gas itu Dinas Perdagangan dan Per- MAS IRBA dipasang PT Pertagas Niaga industrian Kota Pekanbaru anak dari perusahaan PerMas Irba H Sulaiman kepada tamina sekitar tahun 2015 Riau Pos kemarin. silam. Harapannya untuk memberiSebagian besar warga di Kecama- kan mudahan bagi masyarakat Pekatan Limapuluh mendukung program nbaru. Dimana dengan ini maka biaya city gas dari pemerintah. Setidaknya lebih murah ketimbang pakai gas 3 ada sebanyak 3.715 rumah warga kilogram. Sebulan hanya mengeluyang sudah terpasang sambungan arkan biaya sekitar Rp30 ribu sampai gas secara gratis dan sisanya sekitar Rp40 ribu. 1.500 warga menolak pemasangan Penambahan jaringan pipa itu ditarsambungan. getkan bakal tuntas dalam masa waktu Sementara di dua wilayah kecamatan satu tahun berjalan. Penambahan itu, pemerintah telah mengusulkan jaringan untuk memperluas peman-

faat program city gas yang digagas Pemko Pekanbaru. Rencana ke depan semua wilayah secara menyeluruh bisa mendapatkan manfaat city gas. “Target penambahan di beberapa wilayah itu ya 2017 ini. Semoga meluasnya pipa jaringan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Pekanbaru untuk mendapatkan gas yang lebih murah,” katanya. Lanjut Irba, pemasangan pipa jaringan dilaksanakan pihak Pertagas Niaga. Pemasangan jaringan yang sama sudah lebih dulu direalisasikan di wilayah Kecamatan Limapuluh. Di wilayah itu ribuan kepala keluarga (KK) sudah dipasang jaringan pipa gas. Rumah tangga yang sudah dialiri gas di rumahnya perlahan mulai meninggalkan memakai gas 3 kilogram. Sementara yang lainnya masih menggunakan gas subsidi tersebut karena tidak semua rumah warga yang dialiri gas.(ade)

KOTA (RP) - Puluhan pohon pelindung yang berada beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru dalam kondisi mati dan mengering. Meski pohon tersebut sudah lama mati, namun sejauh ini belum ada upaya dari Pemko Pekanbaru untuk menebang maupun mengganti dengan pohon baru. Pantauan Riau Pos, pohon pelindung yang mati tersebut berada di Jalan Tuanku Tambusai sebanyak 7 pohon 4 di antaranya di depan RS Andini, lalu di Jalan Durian - Simpang Jalan Meranti ada sebanyak 5 pohon mati. Sementara itu untuk di Jalan Riau ada sekitaran 8 pohon mati, rata-rata pohon yang mati posisinya tak berjauhan dari tiang reklame. Pohon tersebut memiliki tinggi sekitar 6-8 meter, bila tak ditebang dikhawatir sewaktu-waktu dapat tumbang dan mengenai pengendara yang melintasi jalan tersebut. Salah seorang warga Jalan Tiung Kecamatan Sukajadi, Eman mengatakan, kondisi pohon mati membahayakan jiwa pejalan kaki maupun pengendara yang melintasi jalan tersebut.“Bisa saja sewaktu-waktu tumbang mengenai warga, sebab kita tidak tau kondisi pohon tersebut, kalau lapuk lebih mudah roboh ditiup angin,” ungkapnya, Rabu (7/2).

Ia menambahkan, pihaknya berharap kepada Pemko Pekanbaru untuk menebang pohon yang mati itu. Menurut jika warga yang menebang dikhawatirkan malah dituduh merusak pohon pelindung. “Meski ditebang jangan dibiarkan begini. Kalau warga yang menebang nanti malah dituduh merusak pula. semakin panjang urusannya,” harap Eman. Senada juga dikatakan Akbar (35) pengendara yang melintasi Jalan Durian, ia menyayangkan belum ada tindakan dari pemerintah padahal pohon tersebut sudah lama mati. “Tak ada perhatian, mungkin saja pohon ini mati karena tak terawat. Kalau sudah mati lebih baik ditebang saja, supaya pejalan kaki maupun pengendara tidak was-was,” ujarnya. Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru Zulkifli Harun mengatakan, pihaknya akan menginstruksikan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lapangan. “Nanti saya intruksikan Kabid Pertamanan untuk melakukan pengecekan,” sebutnya. Terhadap pohon pelindung yang mati sebut Zulkifli, pihaknya akan melakukan penebangan dan mengganti dengan pohon yang baru.(*3)

Kelurahan Pembatuan Verifikasi Ulang Jumlah Penduduk Miskin PEKANBARU (RP) - Kelurahan Pembatuan, Kecamatan Tenayan Raya, memverifikasi ulang jumlah penduduk rumah tangga miskin (RTM) di wilayah kelurahan tersebut. Hal tersebut untuk menertibkan warga yang memang layak untuk mendapatkan bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin) dari pemerintah. Sekretaris Kelurahan Pembatuan Reza Dewantara SSTP mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan ulang jumlah masyarakat miskin yang ada di kawasan kelurahan tersebut. Hal tersebut lanjutnya, karena jumlah sebelumnya terbagi dengan kelurahan sebelum setelah pemekaran beberapa waktu lalu. “Kita masih mendata ulang jumlahnya, sekarang data itu masih berada di RW masing masing, karena kita harus menghitung ulang dari awal,’’ ungkapnya saat ditemui Riau Pos, Rabu (8/2). Untuk pendataan itu lanjutnya, pihaknya menargetkan akan selesai pada pertengahan Februari ini. Supaya data data tersebut dapat segera disampaikan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru yang akan memberikan bantuan raskin

tersebut. Hal tersebut, karena bantuan beras untuk masyarakat miskin ini bukan lagi menjadi kewenangan kelurahan melainkan kewenangan Dinas Sosial. Pihaknya hanya untuk mengumpul data masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan tersebut. Namun sebelum data itu disampaikam ke Dinas Sosial, pihaknya melalui Kasi Kesra kelurahan tersebut, akan melakukan pengecekan ulang terhadap data yang diperoleh dari masing masing RW tersebut. Hal itu dilakukan, karena pihaknya tidak menginginkan adanya pendistribusian raskin ini tidak tepat sasaran, Dijelaskannya juga, untuk bantuan masyarakat miskin ini, pihaknya akan didistribusikan bagi masyarakat yang tidak mampuh, seperti standar penghasilan dan pekerjaan dari masyarakat tersebut. “Kalau sudah kita terima data dari RW itu, kita akan cek kembali, kita tidak mau pendistribusian ini salah sasaran. Kita akan tertibkan itu, jangan sampai yang berhak malah tidak mendapatkan,” Tuturnya.(*3)

UJIAN PROMOSI DOKTOR: Dr Sandra Dewi SH MH foto bersama suami H Adri Junaidi Siregar SE dan putranya Moch Taufik Hidayatullah bersama 9 Tim Promotor Doktor Ilmu Hukum, Universitas Islam Bandung, usai ujian disertasi, Selasa (7/2/2017). ISTIMEWA

Doktor Hukum Universitas Lancang Kuning Bertambah KOTA (RP) - Satu lagi dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru berhasil meraih gelar doktor. Dr Sandra Dewi SH MH yang juga Wakil Dekan II Fakultas Hukum Unilak, berhasil menjalani ujian promosi doktor di hadapan sidang terbuka senat guru besar Universitas Islam Bandung, Selasa (7/2). Sandra Dewi berhasil mempertahankan disertasi dengan judul ‘’Penerapan Prinsip Pierching the Corporate Veil dalam Tanggung Jawab Perseroan Terbatas Dihubungkan dengan Good Corporate Governance dalam Rangka Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan Pemegang Saham’’ di hadapan Ketua Tim Prof Dr H Toto Tohir Suriaatmadja SH MH dan 8 anggota tim di antaranya Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL Ujian ini merupakan satu syarat bagi Dewi - panggilan akrabnya untuk menyelesaikan pendidikan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

S-3 bidang Hukum Bisnis setelah menjalani kuliah beberapa tahun ini. Dewi menjelaskan prinsip Pierching the Corporate Veil bisa diterapkan pada organ-organ perusahaan baik itu komisaris, direksi atau pemegang saham, bila terjadi penyimpangan atau melakukan perbuatan melawan hukum, atau ada pihak-pihak di sebuah perusahaan yang memperkaya diri sendiri. ‘’Jadi hakim bisa menerapkan prinsip Piercing the Corporate Veil ini terhadap pihak-pihak yang melakukan penyimpangan itu,’’ papar Dewi saat dihubungi Riau Pos, Rabu (8/2). Melalui prinsip ini papar istri dari H Adri Junaidi Siregar SE yang saat itu masih berada di Bandung, bisa ditelusuri hingga ke harta-hartanya. ‘’Sehingga mereka harus bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang diderita perusa-

haan,’’ sebut ibu dari Moch Taufik Hidayatullah yang saat ini kuliah di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro, Semarang itu. Ia memaparkan beberapa manfaat dari penelitian ini di antaranya menunjang terwujudnya good corporate governance dalam rangka mencegah penyalahgunaan kekuasaan pemegang saham.

Dapat mencegah perbuatan melawan hukum oleh komisaris atau direksi perusahaan dengan memanfaatkan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadinya, dengan cara-cara memanipulasi perbuatan hukum ataupun penyalahgunaan perseroan. ‘’Dengan demikian prinsip Pierching the Corporate Veil ini menjadi penting agar perusahaan

dapat dikelola dengan baik atau good corporate governance,’’ sebut kelahiran Tanjungpinang, Kepri dan merupakan dosen yang ke-15 di Fakultas Hukum Unilak yang meraih gelar doktor. Pada sidang terbuka tersebut, turut hadir Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dan Dekan Fakultas Hukum Dr H Iriansyah SH MH.(ade)

 TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.