2017 02 26

Page 1

langganan & pengaduan (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

ahad l 26 FEBRUARI 2017 l 29 JUMADIL AWAL 1438

l terbit 32 halaman

39 Ribu Nakes PTT Bakal jadi CPNS

Menanti 10 Ribu RSS PEKANBARU (RP) – Memenuhi keperluan hunian sehat dan layak bagi masyarakat Riau, pihak Real Estate Indonesia (REI) bakal membangun ribuan rumah yang tersebar di Riau. Bahkan pihak REI Riau bakal membangun 10.000 unit rumah untuk masyarakat berpen-

Tenaga kesehatan PTT itu SK-nya Kementerian Kesehatan. Sehingga lebih mudah dalam proses pengangkatannya.

ď Ž Baca Menanti Halaman 3

€

 Â? Â? Â? Â

Laporan JPG, Jakarta

Arteria Dahlan Anggota Komisi II DPR

gahsilan rendah (MBR) di tahun ini. Â Seperti disampaikan Ketua DPD REI Riau Amran Tambi, target pembangunan rumah tahun ini memang berbeda dibandingkan tahun

Â?

 ­ €  Â€

 � �

Usul pengangkatan lebih dari 39 ribu tenaga kesehatan (nakes) pegawai tidak tetap (PTT) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) memicu gejolak di kalangan honorer kategori dua (K-2). Mereka mendesak pemerintah untuk mengangkatnya sebagai CPNS sebagaimana PTT. Namun, pemerintah sampai saat ini belum menunjukkan sinyal positif. Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengungkapkan, nakes PTT dan tenaga honorer K-2 memang sama-sama pegawai nonPNS. Namun, berdasar status pemberi kerjanya, dua golongan itu berbeda. ’’Tenaga kesehatan PTT itu SK-nya Kementerian Kesehatan. Sehingga lebih mudah dalam proses pengangkatannya,’’ katanya

Â

‚ €

€ ƒ ƒ

ď Ž Baca 39 Ribu Hal. 2

Presiden Jemput Raja Salman di Pesawat

Posisi RI Kuat, Lawan Freeport JAKARTA (RP) - Upaya PT Freeport Indonesia (PT FI) yang berniat akan melakukan proses arbitrase menuai berbagai reaksi. Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha meyakini pemerintah Indonesia akan memenangkan gugatan arbitrase raksasa tambang asal AS tersebut. Satya beranggapan, sudah terlalu banyak dosa-do- Satya Widya sa yang dilakukan oleh PT Yudha FI sepanjang beroperasi di tanah air. Hal itu bisa menjadikan dasar bagi Indonesia untuk melakukan pembelaan. ‘’Sebetulnya banyak dosa-dosa yang dilakukan Freeport.

JAKARTA (RP) - Pemerintah Indonesia betul-betul sibuk menyiapkan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Kemarin (25/2), panitia melakukan geladi bersih penyambutan. Mulai dari bandara hingga di gedung DPR yang akan dikunjungi raja yang dijuluki khodimul haromain itu.

Geladi bersih penyambutan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma. Petugas dari pemerintah dan Kerajaan Arab Saudi tampak sibuk melakukan simulasi penyambutan. Puluhan kendaraan penjemputan disiaga di Sasana Manggala Praja, gedung VVIP bandara.

Para wartawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam bandara. Mereka

ď Ž Baca Presiden Hal. 3

ď Ž Baca Posisi Halaman 2

Subuh 05.07

Zuhur ASAR 12.27 15.43 Magrib ISYA 18.31

19.40

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Bukan Pemenang SAYA setuju dengan Abdul Wahab, ketika dalam pesan pendek telepon genggamnya (SMS) semalam, ia menyebutkan bahwa beberapa hari terakhir ini, sejumlah peristiwa di Riau mengingatkan siapa saja untuk kembali Taufik memaknai suatu situasi yakni Ikram Jamil kemenangan. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik di Pekanbaru maupun di Kampar, kemudian vonis bebas bupati nonaktif Rokan Hulu, Suparman, langsung atau tidak langsung, berkaitan erat dengan pemaknaan

ď Ž Baca Bukan Halaman 3

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

GELADI BERSIH: Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan geladi bersih pengamanan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/2/2017). Raja Salman bin Abdul Aziz akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 mendatang dengan membawa 1.500 rombongan.

LAM Siapkan Gelar untuk Gubri PEKANBARU (RP) - Rombongan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggunakan pakaian kebesaran Melayu berwarna hitam lengkap, bertandang ke kediaman dinas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (25/2) siang. Acara tersebut sebagai ‘Lamaran’ kepada Gubernur yang akan dipasangkan gelar Datuk Setia Amanah, perlambang pemimpin di negeri Melayu. LAM Riau yang ‘Melamar’ Gubernur tersebut disambut hangat keluarga Andi Rachman sapaan arkab Gubri dan jajaran pejabat Pemprov Riau. Disebut sebagai ‘Berunding’ setelah sebelumnya LAM Riau sudah melaksanakan ‘Merisik’ sebanyak dua kali. Lawatan kemarin guna menentukan jadwal dan memastikan kesiapan Gubernur dan istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi serta pihak keluarga untuk menerima gelar.

ď Ž Baca LAM Halaman 2 ď Ž redaktur: ERWAN SANI

EKA GUSMADI PUTRA/RIAUPOS

TERIMA KUNJUNGAN: Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menerima kunjungan LAM Riau di kediaman dinasnya, Jalan Sisingamangaraja, Sabtu (25/2/2017). Hajat yang disebut berunding sebagai proses jelang penabalan gelar Datuk Setia Amanah yang bakal diberikan Maret mendatang.

Sabu 3,3 Kg Asal Malaysia Diamankan DUMAI (RP) - Peredaran narkoba di Kota Dumai tampaknya memang mengkhawatirkan. Itu dibuktikan dengan penangkapan yang dilakukan Satnarkoba Polres Dumai. Kali ini satuan yang dipimpin oleh AKP Tumara ini berhasil mengamankan narkoba jenis sabu seberat 3,3 kilogram. Penangkapan tersebut merupakan rangkaian dari operasi antik 2017 yang dilakukan Polres Dumai. Informasi dihimpun di lapangan, Sabtu (25/2) malam. Diketahui pengungkapan narkoba jenis sabu itu dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu rumah Jalan Pangkalan Sena, Gang Sederhana, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Barang tersebut diketahui miliki Samsul Bahri Alias Zul Aceh, namun sayangnya saat penggerebekan pelaku sedang berada di Malaysia. Awalnya, Satgas Gabungan Operasi Antik Polres Dumai mendapat informasi dari masyarakat bahwa

ď Ž Baca Sabu Halaman 3 ď Ž tata letak: yaya


nasional

2 LAM Siapkan Gelar untuk Gubri Sambungan dari hal. 1 “Datuk setia amanah ini tidak melekat. Kalau sukses baru diberi melekat dengan gelar lain nantinya,” kata Ketua MKA LAM Riau OK Nizami Jamil kepada Riau Pos sesaat setelah berunding di kediaman dinas Gubernur, Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru. Sebagai payung negeri, menurutnya Gubernur Riau diharapkan tetap mewariskan budaya adat itu sendiri. Supaya dapat bersama-sama dengan LAM dalam mengembangkan kebudayaan Riau di Bumi Lancang Kuning. Usulan dari lembaga adat sendiri terkait jadwal penabalan gelar Datuk Setia Amanah pada hari Rabu. “Berbagai pertimbangan, kita usul hari Rabu. Sangat dimungkinkan 15 Maret kalau Pak Gubernur berkesempatan,” tambah Ketua

MKA LAM Riau. Dalam lawatan ‘Berunding’ kemarin, turut hadir seluruh tokoh masyarakat yang tergabung dalam LAM Riau, seperti Ketua DPH LAM Riau Al Azhar. Selain itu dari pihak Gubernur hadir juga seluruh keluarga besarnya, serta pejabat Pemprov Riau mulai dari Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi dan istri serta jajaran Asisten beserta istri dan beberapa Pejabat Tinggi Pratama (PTP) lingkungan Pemprov Riau. Pertemuan diawali dengan duduk bersila dan berhadapan antara pihak LAM Riau dengan Gubri didampingi Istri dan menantu beliau serta pihak keluarga. Pantun yang saling sahut bersahut menandakan dimulainya acara diawali dengan makan sirih yang ditawarkan pihak LAM Riau. Kemudian mengenai pemberian gelar dan maksud tujuan disam-

paikan Ketua MKA LAM Riau OK Nizami Jamil. Bagi Gubernur, pemberian gelar adat ini secara pribadi dianggapnya sebagai penghargaan baginya. Serta sebagai Gubernur menurutnya kalau memang sudah sesuai dengan aturan dan kaidah yang sudah diputuskan melalui musyawarah khusus tentu akan diterima dengan lapang dada. “Lamaran ini merupakan hasil putusan musyawarah khusus LAM, memutuskan untuk pemberian gelar Datuk Setia Amanah. Tentu tiap penilaiannya juga dikaji bersama, sebagai Gubernur kita menyambut baik. Insyaallah dapat mengemban amanah dan kita tetap mengharapkan bimbingan dari tokoh-tokoh adat di Riau ini,” ujar Gubri. Nantinya lanjut Gubernur setelah penabalan, kedepan selaku Gubernur Ia memang tetap mengharapkan bimbingan dari tokoh masyarakat Riau. Salah sat-

unya mengenai jadwal, memang Ia sepakat untuk penabalan nantinya pada hari Rabu di bulan Maret atas pertimbangan berbagai hal. “Supaya penabalan benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik. Memang tak langsung dijawab, Insyaallah Senin nanti akan diberikan jawaban. Apakah di 15 atau 22 Maret,” tambahnya. Memang dalam menentukan hari dan jadwal penabalan, masih menunggu jawaban Gubernur yang akan dipasangkan gelar. Tapi secara keseluruhan, Ia siap menerima gelar dan juga Istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi bakal mendampingi nantinya dalam tepuk tepung tawar penyematan gelar Datu Setia Amanah sang suami di Balai Kerapatan Adat Melayu, Jalan Diponegoro Pekanbaru. “Insyaallah hadir,” sambungnya disinggung kehadiran istri. Dalam kesempatan tersebut juga berikut diserahkan paka-

Kalau sejak dulu pemerintah mau perkarakan sebetulnya sudah bisa,’’ ujarnya dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (25/2). Anggota fraksi partai Golkar tersebut melanjutkan, sebetulnya posisi pemerintah cukup kuat. Dari berbagai kasus arbitrase internasional, jarang sekali ada kekalahan dari sebuah negara. Namun, memang ada biaya kompensasi yang harus dibayar meski telah memenangkan perkara arbitrase. Dalam pasal 23 ayat 2 terkait dengan Kontrak Karya (KK), lanjutnya, telah secara jelas disebutkan bahwa pemegang KK harus menghormati peraturan perundang-undangan yang ada dan dari waktu ke waktu. Hal itu bisa menjadi modal kuat bagi pemerintah Indonesia untuk menghadapi ancaman PT FI. ‘’Kadang ada yang bilang bahwa hukum kontrak lebih tinggi daripada hukum publik, tapi tidak di kontrak ini. Sebab, ini bentuk

 redaktur: ERWAN SANI

kepatuhan dari pemegang KK kepada kedaulatan negara,’’ tegasnya. Satya melanjutkan, PT FI juga tidak menjalankan kewajiban pelepasan saham (divestasi) sebesar 51 persen ke pemerintah pada 2011. Padahal kewajiban tersebut telah ditetapkan dalam KK. Sampai saat ini saham Freeport Indonesia yang dimiliki Pemerintah Indonesia hanya 9,36 persen.? ‘’Divestasi harus selesai 51 persen pada 2011 tidak ada, kalau pemerintah mau memperkarakan, di forum arbitrase banyak juga dosa Freeport,’’ imbuhnya.? Belum cukup disitu, PT FI juga tidak memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batubara. Dalam peraturan tersebut mewajibkan untuk perusahaan tambang membangun fasilitas pemurnian (smelter), namun, PT FI juga mangkir dari kewajiban tersebut. Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gajah Mada (UGM) Fahmy Radhi

menambahkan, harga saham Freeport McMoRan sepanjang Februari ini terus bergerak melemah. Fahmi merinci, pada perdagangan pada Jumat (24/2), harga saham Freeport McMoRan mencapai titik terendah sejak perusahaan dinyatakan tidak bisa melakukan ekspor konsentrat 12 Januari 2017. Fahmy mengamati, harga saham Freeport McMoRan pada 2014 lalu sempat berada pada level 62 dolar AS per saham. Namun, pada akhir Desember 2015, penurunan begitu tajam hingga ke titik 8,3 dolar AS per saham. ‘’Salah satu penyebab turunnya harga saham Freeport adalah tidak adanya kepastian perpanjangan Kontrak Karya (KK) untuk Freeport Indonesia dari pemerintah Indonesia,’’ ujarnya di tempat yang sama. Sementara itu, lanjutnya, pada Oktober 2016 kemarin, harga saham Freeport McMoRan mencatat rebound mencapai rata-rata 12,6 dolar AS per saham. Menurut Fahmi, kenaikan tersebut merupakan imbas positif dari adanya surat

ian adat untuk hari H penabalan gelar Datuk Setia Amanah nantinya. Mengenai jadwal, LAM Riau memang bakal menunggu jawaban Gubernur. Namun secara keseluruhan persiapan sudah dilaksanakan. Ketua DPH LAM Riau Al Azhar mengungkapkan mengenai gelar yang dikeluarkan LAM Riau terdiri dari tiga jenis. Pertama gelar Soko, yakni gelar bangsa yang turun temurun dan tidak bisa dialihkan ke orang lain, sesuai alur pewarisnya. Kemudian kedua gelar kehormatan, dimana gelar ini dijelaskannya diberikan kepada orang yang terpandang dan memiliki kontribusi luar biasa terhadap adat dan budaya melayu atau sudah dipandang jasanya. “Ketiga ialah gelar setia amanah diberikan kepada Gubernur kalau di Provinsi, wakilnya disebut timbalan,” katanya. Adapun kriterianya diberikan

kepada Andi Rachman, setelah LAM menilai Gubernur sudah memperlihatkan komitmen sangat jelas terhadap adat dan budaya melayu, terutama bagi kemaslahatan negeri. Datuk Setia Amanah ditegaskannya merupakan gelar tertinggi. Gelar kepada Gubri sebenarnya diakui Al Azhar sudah lama dirancangkan untuk diberikan kepada pemuncak di negeri ini. Namun karena ada beberapa kendala yang tak mampu diatasi, seperti 2016 misalnya maka jadi tertunda. Namun bersyukur kata Al Azhar sekarang kendala-kendala itu sudah bisa diatasi. “Kami memandang sejumlah kegiatan, kebijakan yang Gubernur buat dan lakukan, memberi peluang besar pada kemajuan adat melayu. Seperti 2015 menabalkan Riau the Homeland of Melayu, kemudian diikuti pariwisata berbasis budaya hingga mere-

alisasikan wadah kebudayaan Riau melalui Dinas tersendiri,” papar Al Azhar. Dalam Berunding kemarin, memang pembahasan lebih pada mempertanyakan kesiapan Gubri menerima gelar Datuk Setia Amanah. Serta kesiapan Hj Sisilita Arsyadjuliandi untuk mendampingi pada pemberian gelar untuk ditepuk tepung tawar. Karena diterima, LAM Riau langsung menyerahkan pakaian untuk penabalan nantinya kepada Gubernur. Masih dikatakan Al Azhar, Gubernur juga telah mampu tentunya menghilangkan kekhawatiran atas pengembangan pariwisata. Dimana sebelumnya ada kekhawatiran apabila pariwisata didorong maka dapat menghilangkan kemelayuan itu sendiri. “Namun Gubernur tetap mengedepankan kebudayaan melalui Pariwisata Berbasis Budaya,” tambahnya. (egp)

39 Ribu Nakes PTT Bakal jadi CPNS

Posisi RI Kuat, Lawan Freeport Sambungan dari hal. 1

Riau Pos ahad, 26 februari 2017

jaminan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kepada Freeport McMoRan pada 2015 lalu. Surat tersebut diyakini memberikan sentiment positif berupa kepastian investasi pada PT FI. ‘’Dua faktor yang bikin harga saham naik, surat Sudirman Said untuk perpanjangan operasional Freeport McMoRan dan izin bagi Freeport Indonesia untuk ekspor konsentrat tanpa diolah dalam negeri,’’ jelasnya. Namun, kondisi positif itu tidak berlangsung lama. Usai larangan ekspor bagi PT FI dicabut, harga saham terus terjun bebas. Fahmy juga optimis ancaman arbitrase yang akan dilayangkan PT FI hanyalah gertak sambal saja. Kalau pun ancaman tersebut benar akan terjadi, dia yakin posisi pemerintah Indonesia tetap kuat menghadapi PT FI. ‘’Saya pikir mereka hanya ‘gertak sambal’. Freeport McMoran kalau sampai kalah di arbitrase harga sahamnya bisa anjlok,’’ ujarnya. (jpg)

Sambungan dari hal. 1 di Jakarta kemarin. Sebaliknya, restu bekerja untuk para tenaga honorer K-2 ada di daerah-daerah. Bahkan, sebagian besar guru honorer K-2 diangkat sendiri oleh sekolah. Dengan demikian, jika ada pengangkatan honorer K-2 menjadi CPNS, dibutuhkan waktu untuk proses validasi dan verifikasi data kepegawaian. ’’Selain itu, jumlah tenaga honorer K-2 sangat banyak,’’ tuturnya. Se-

jumlah informasi menyebutkan, jumlah tenaga honorer mencapai lebih dari setengah juta orang. Arteria mempertanyakan sejumlah kelompok honorer K-2 yang beberapa hari lalu menggelar aksi demonstrasi di kantor Kementerian PAN-RB. Arteria berharap para tenaga honorer K-2 menunggu pembahasan antara pemerintah dan parlemen. ’’Mau ngotot mendesak pemerintah tidak akan mempan. Justru bisa memperkeruh suasana pembahasan,’’ jelasnya.

Politikus PDIP itu menyatakan, Kementerian PAN-RB saat ini sudah terbuka dengan nasib para honorer. Sampai sekarang pemerintah belum mengangkat tenaga honorer K-2 memang karena tidak ingin melanggar UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan, status 39.090 nakes PTT itu sampai saat ini adalah tenaga yang lulus tes seleksi di Kemenkes. ’’Belum CPNS,’’ tegasnya. (wan/c10/agm)

 tata letak: yaya


nasional

Riau Pos ahad, 25 februari 2017

3

Bukan Pemenang Sambungan dari hal. 1 terhadap kalah dengan menang. Disebut Firdaus-Ayat Cahyadi memenangi Pilkada Pekanbaru, sedangkan predikat serupa digenggam oleh Azis Zainal – Catur Sugeng untuk Pilkada di Kampar. Suparman pula, disebut memenangi persidangan yang mendakwanya sebagai tersangka suap Anggaran Belanda dan Pendapatan Daerah (APBD) beberapa tahun lalu. “Secara umum, begitulah disebut orang. Menang dan menang untuk berbagai peristiwa Pilkada dan sidang di pengadilian,” tulis kawasan saya Abdul Wahab melalui SMS-nya. Cepat ia menambahkan, pernyataan Suparman bahwa posisinya bukan sebagai pemenang sebagaimana dilansir Riau Pos (Kamis, 23/2/17), mengingatkannya bahwa tafsir tentang kemenangan, setiap saat memang memerlukan perenungan. Cuma, ia hendak mengurut tafsir mengenai kemenangan yang disandingkan dengan peristiwa-peristiwa di atas. Misalnya, jelas Suparman tidak bisa menyatakan menang, sebab jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan menggunakan hak kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, antara ditolak atau diterimanya kasasi KPK. Ini suatu proses yang mendebarkan, terlepas dari apa pun keputusan MA kelak. Bagaimana pula mungkin Firdaus-Ayat menyatakan menang setelah penghitungan suara dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru, menempatkan pasangan petahana ini memperoleh suara terbanyak yakni 33 persen lebih. Dengan demikian, ada sekitar 67 persen yang tidak memilihnya, tersebar pada empat pasangan lain, dua di antaranya independen dan dua lagi dari gabungan sejumlah partai. Perolehan suara yang diraih pasangan urut nomor tiga itu, cukup besar, lebih dari 10 persen yakni 94.784 suara. Bandingkan dengan nomor urut lima yang memperoleh 62.502 suara atas nama Destrayani Bibra dan Said Usman Abdullah, sekaligus menempatkan dirinya pada posisi kedua. Peraih suara terbanyak berikutnya adalah urut 4 M Ramli-Irvan Herman dengan 59.694 su-

ara. Pasangan nomor urut 2 Herman Nazar-Defi Warman 46.606 suara, dan pasangan nomor urut 1 Syahril-Said Zohrin 22.202 suara. Begitu juga di Kampar. Berbeda dengan Pekanbaru, perolahan suara terbanyak Azis – Sugeng yakni 106.085 suara, sangat sedikit jaraknya dengan pasangan Nomor Urut 5 Rahmad Jevari Juniardo - Khairuddin Siregar yang memperoleh 99.084 suara. Di bawahnya lagi adalah Paslon Nomor Urut 2 Drs Zulher MS dan Dasril Affandi SH MH memperoleh 90.977 suara. Ini diusul suara yang diperoleh Paslon Nomor Urut 1 M Amin SAg MH dan Drs H M Saleh memperoleh 19.505 suara. Terakhir adalah Paslon Nomor Urut 4 Drs Jawaher dan Bardansyah Harahap memperoleh 11.597 suara. Dari perolehan suara itu, tulis Wahab, kita dapat juga membaca bahwa yang tidak mendukung Firdaus – Ayat dan Azis – Sugeng, jauh lebih besar dibandingkan pendukungnya. Belum lagi dilihat dari angka patisipasi dengan bandingan daftar pemilih, dukungan tersebut akan terlihat semakin kecil. Apalagi, sebagaimana kasus Suparman yang dibawa ke lembaga hukum lebih tinggi, berbagai pasangan masih mau mencari jalan lain yakni menggugat suara di atasnya ke pengadilan. Seandainya lembaga lebih tinggi itu sepaham dengan apa yang telah dihasilkan, masing-masing pihak memang tidak bisa membusung dada. Sebab, dalam hasil Pilkada Kampar dan Pekanbaru, mereka harus kembali dihadapkan pada kenyataan bahwa sebagian besar tidak mendukung. Ini memang dapat diabaikan, tetapi tentu sangat disayangkan. Pasalnya, bukankah bagian yang tidak mendukung itu dapat dijadikan cermin dan mesin penghitung untuk menuju sesuatu yang lebih baik. Selain Yang Maha Kuasa, langkah-langkah mereka disaksikan begitu banyak oleh orang seberang, mengawsasi dan senantiasa mengawasi. Malahan, keberadaan mereka harus “dipupuk” untuk menciptakan berbagai hal, diantaranya citra kebersamaan. Jadi, positif juga hasilnya dan tetap bukan pemenang. Sekali lagi, bukan pemenang. ***

Menanti 10 Ribu RSS Sambungan dari hal. 1 sebelumnya. Sebab pada tahun 2016 lalu hanya 8.000 unit sedangkan tahun 2017 ini sebanyak 10.000 unit. Meningkatnya target tersebut karena REI memprediksi perekonomian tahun ini lebih baik dari pada tahun lalu. “Sektor migas dan CPO diyakini membaik pada tahun ini. Selain itu, pemerintah juga akan mengesahkan rencana tata ruang wilayah. Hal ini bisa mendongkrak pembangunan rumah MBR dan penjualan,” kata Tambi. REI mereka membidik sebagian dana APBN 2017 Rp15 triliun yang dikucurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini juga mendukung meningkatnya target pembangunan dan penjualan rumah MBR pada tahun ini. Namun, Tambi belum menghitung be-

 redaktur: ERWAN SANI

rapa total anggaran yang diperlukan untuk membangun 10.000 rumah tersebut. Dia mengatakan harga pembangunan rumah di Riau tidak jauh berbeda dengan daerah Sumatra lainnya. REI menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional untuk menggesa pembangunan sejuta rumah sesuai program nawacita Presiden Joko Widodo tersebut. Kerja sama tersebut dijalin agar pihak pengembang bisa dipermudah oleh BPN untuk pengurusan izin pembangunan rumah dalam mewujudkan program tersebut. “REI perlu menjalin kerja sama yang baik dengan pemangku kepentingan. Kerja sama dengan BN diharapkan mempermudah pengurusan perizinan pembangunan perumahan,” katanya. Jadi sebenarnya tak ada persoalan terkait pengeluaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Tambi mengatakan tak ada dipersulit dalam hal izin tersebut. (end/esi)

HASANAL BULKIAH/RIAUPOS

GELEDAH: Tim Satgas Operasi Anti Narkotika Polres Dumai melakukan penggeledahan di salah satu rumah Jalan Pangkalan Sena, Sabtu (25/2/2017). Foto insert sabu seberat 3,3 Kg yang disita pihak kepolisian.

Sabu 3,3 Kg Asal Malaysia Diamankan Sambungan dari hal. 1 di rumah Zul Aceh ada narkoba jenis sabu. Dari informasi yang didapatkan selanjutnya Satgas Gabungan Polres Dumai mendatangi TKP dan di rumah itu menemukan Yeni Susanti menantu dari Samsul Bahari alias Zul Aceh. Tidak menunggu lama Tim Satgas melakukan penggeledahan rumah tersebut yang di saksi oleh Ketua RT 14 Syarifudin. Awalnya tim sempat

kewalahan, namun akhirnya tim menemukan tiga paket besar masing-masing 1.000 gram dan 3 (tiga) paket sedang masing-masing 100 ( seratus) gram di duga narkotika jenis sabu-sabu di dalam lemari kayu di dalam kamar. Dari keterangan sementara diketahui pelaku saat ini sedang berada di Malaysia. Diduga bakal melakukan transaksi narkoba lagi. Selanjutnya tim Satgas gabungan Ops Antik Siak membawa barang bukti beserta saksi ke Polres

Dumai untuk pengembangan lebih lanjut. ‘’Benar tim melakukan penangkapan, saat ini masih proses lebih lanjut, “ ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting. Penanganan narkoba memang menjadi perhatian pihaknyaa, dirinya bersama jajaran akan terus memerangi narkoba yang masuk ke kota Dumai. ‘’Dumai memang harus diakui menjadi pintu masuk narkoba jalur internasional terutama Malaysia,’’ tutupnya.(hsb)

Presiden Jemput Raja Salman di Pesawat Sambungan dari hal. 1 hanya diperbolehkan menunggu di luar pagar. Sekitar pukul 11.40, beberapa petugas keluar dan meminta beberapa Mobil Mercedes Benz masuk ke bandara. Setiap driver harus hafal nama pejabat Arab Saudi yang akan dijemput. Mobil mewah itu kemudian berjejer di belakang kendaraan milik Paspampres yang melakukan penjemputan. Sekitar pukul 12.00, iring-iringan kendaraan penjemput raja pun keluar. Tampak Mobil Mercedes Benz Limousine S600 yang berada dalam rombongan itu. Total ada sekitar 25 kendaraan yang ikut dalam geladi kemarin. Dari Bandara Halim Perdanakusuma, rombongan iring-iringan itu menuju ke Istana Bogor. Sebab, Presiden Joko Widodo berencana menyambut Raja 81 tahun itu di Istana Bogor. Salman menjadi kepala negara kedua yang disambut resmi di Istana Bogor tahun ini setelah PM Jepang Shinzo Abe. Di saat bersamaan, geladi juga dilakukan di hotel Raffles Jakarta. Informasi terakhir yang diperoleh Jawa Pos, hampir dipastikan Raja Salman akan menginap di hotel tersebut. Sejak beberapa hari belakangan, prosedur sterilisasi secara bertahap sudah mulai dilakukan. Namun, pantauan Jawa Pos, prosedur sterilisasi itu tidak begitu kentara karena penga-

manan di hotel itu memang sudah ketat sejak awal. Belasan mobil Mercedes Benz terlibat dalam geladi tersebut. Itu belum termasuk mobil pengawalan yang berisi paspampres maupun pengawal pribadi raja. Hingga semalam, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak hotel Raffles terkait dengan geladi pengamanan tersebut. Sumber JPG yang mengetahui geladi itu menuturkan, kegiatan yang dilakukan adalah simulasi mengantar dan menjemput Raja Salman ke hotel tersebut. ’’Juga mengecek lift yang digunakan dan memasang sistem pengamanan di jalur evakuasi,’’ tuturnya. Sementara, dua hotel lainnya, yakni JW Marriott dan Ritz Carlton Mega Kuningan tampak tidak melakukan persiapan khusus sebagaimana Raffles. Kedua hotel itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit dari hotel Raffles. Pihak pengamanan kedua hotel menyatakan tidak mengetahui bila kemarin ada simulasi pengawalan raja Salman. Mengacu pada simulasi tersebut, kegiatan Raja Salman akan dimulai dari Bandara Halim Perdanakusuma. Di bandara tersebut, Presiden Jokowi akan menyambut Raja Salman di pintu pesawat, seperti yang dilakukan Salman saat Jokowi berkunjung ke Saudi. Dari Halim, kedua pemimpin langsung bertolak ke

Bogor melalui tol Jagorawi. Setelah serangkaian acara di Istana Bogor, termasuk makan malam, Raja akan kembali ke Jakarta untuk menginap. Acara berikutnya adalah pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPR. Kemudian, raja Salman juga akan berkunjung ke gedung DPR/MPR dan Masjid Istiqlal Jakarta. Salman juga sempat dikabarkan bakal bertemu dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Siang hingga sore kemarin, Sabtu (25/2), kesibukan untuk penyambutan Raja Salman terlihat di gedung kura-kura DPR. Protokol DPR, kementerian luar negari, protokol kerajaan Arab Saudi, menyiapkan simulasi penyambutan mulai dari pintu masuk hingga di dalam ruang paripurna. Ada petugas-petugas yang berperan menjadi raja, ketua dan wakil DPR, ketua MPR, ketua DPD, serta rombongan dari Raja Salman seperti pangeran, menteri, dan duta besar Arab Saudi. Ketua DPR Setya Novanto yang mengenakan baju putih melihat langsung persiapan tersebut. Dia menanyakan agak detail dekorasi ruangan di lantai satu, toilet, tempat duduk, tangga, hingga ruang paripurna. Dia berharap dengan sambutan yang baik itu bisa meningkatkan hubungan Indonesia-Arab Saudi. ”Ini tapak tilas Raja Arab Saudi. Kalau suasana tenang tentu kerja sama-kerja

samanya akan semakin baik,” ujar dia. Terakhir kali Raja Arab Saudi yang datang ke Indonesia adalah Raja Faisal pada Juni 1970. Selain itu, Novanto juga sudah mengharapkan seluruh anggota DPR bisa hadir dalam pertemuan dengan Raja Salman. Meskipun pertemuan tersebut tidak lebih dari sekitar sejam. Raja Salman akan pidato sekitar setengah jam. ”Kita ingin mendengrakan beliau ingin menyampaikan sesuatu seperti raja-raja terdahulu kita beri kesempatan. Saya rasa ini penting untuk kita dengarkan,” imbuh dia. Sekitar pukul 16.00, tim dari kerajaan Arab Saudi tiba di gedung DPR. Mereka melihat kembali persipan dan geladi bersih. Seperti mengecek tangga, kursi tempat duduk untuk raja. Tim tersebut hanya sekitar 30 menit untuk pengecekan. ”Mereka (tim protokol kerajaan Arab Saudi, red) sudah tiga kali ini kemari untuk mengecek,” ujar Deputi Persidangan Sekretariat DPR Damayanti di sela-sela gladi. Dia menuturkan kunjungan Raja Salman ke DPR itu hampir pasti pada Kamis siang (2/3). DPR pun sudah mengundang tamu-tamu lain seperti duta besar dari negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dubes dari negara Asean, Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin). ”Persiapannya ini sudah dua pekan lalu,” jelas dia. (byu/lum/jun/wan/idr)

 tata letak: yaya


NASIONAL

4

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

SINGKAT NASIONAL___ Didik Sejuta Mubaligh Penebar Islam Damai

___

JAKARTA (RP) – Badan Koodinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) mendukung upaya Kementerian Agama (Kemenag) melakukan standaraisasi mubaligh atau pendakwah. Bahkan mereka memasang program kerja mendidik sejuta mubaligh penebar Islam damai. Ketua Umum Bakomubin Prof Deddy Ismatillah mengatakan pendidikan sejuta kader mubaligh itu juga melibatkan jajaran pemerintah. ’’Diantaranya adalah Kemenag dan Kementerian Pertahanan serta budayawan,’’ katanya di Jakarta kemarin. Deddy menuturkan mubaligh perlu dibekali pendidikan supaya DEDDY menyiarkan Islam yang mengusung ISMATILLAH perdamaian. Mantan rektor UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, itu menjelaskan mubaligh tidak boleh sekedar mendalami ilmu keislaman saja. Tetapi dalam konteks Indonesia, mereka juga harus dibekali dengan pemahaman Pancasila serta UUD 1945. Deddy mengatakan mereka harus bisa menyiarkan bahwa mencintai negara adalah setengah dari iman. Deddy berharap mubaligh yang sudah dibekali pemahaman Islam dan keindonesiaan itu, bisa ikut aktif memecahkan masalah keagamaan di bangsa Indonesia saat ini. Diantaranya adalah masalah pendangkalan sikap religious dan munculnya gejala Islam phobia. ’’Masalahnya di Indonesia ini umat Islam sendiri yang Islam phobia. Dia mengucapkan shadat, tapi takut sama Islam,’’ jelasnya. Munculnya sikap takut terhadap Islam oleh umat Islam sendiri, merupakan perwujudan dari pemahaman Islam yang tidak kaffah atau menyeluruh. Bagi Deddy banyak orang Islam yang memahami Islam hanya sebatas ajaran salat lima waktu, zakat, dan berhaji saja. Padahal bagi dia ajaran Islam itu luas. Seperti Islam tidak mengajarkan kekerasan. Bahkan Islam mendukung hubungan baik antara umat beragama. ’’Misalnya ada yang melecehkan kitab Injil, umat Islam siap membela kitab Injil,’’ tegasnya. Plt Dirjen Bimas Islam Kemenag Abdul Jamil mengatakan yang dilakukan oleh Kemenag adalah standarisasi dai atau mubaligh. Sebab menurut dia dai atau mubaligh merupakan bagian dari elemen bangsa. ’’Mereka bertugas menyampaikan pesan-pesan kepada umat Islam untuk kebaikan,’’ kata mantan rektor IAIN Wali Songo, Semarang itu. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan proses standarisasi juru dakwah tidak boleh bertabrakan dengan hak mereka untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Dia menegaskan pemerintah tidak boleh membatasi, apalagi mengurangi materi dan misi dakwa. Sebab materi dakwah itu mencakup semua nilai ajaran agama. ’’Sebaiknya standarisasi pendakwah ini dilakukan oleh lembaga masyarakat, bukan pemerintah,’’ katanya. Sebab pendakwah itu bukan juru bicara pemerintah.(wan)

JPG

DIGIRING: Abdullah bin Dullah (37) saat digiring pihak kepolisian usai sidang di pegandilan beberapa waktu lalu.

Bandar Narkoba dapat Kasasi Laporan JPG, Jakarta

PENEGAKAN hukum kejahatan narkotika terhenyak dengan diterimanya Kasasi seorang bandar kakap bernama Abdullah bin Dullah, 37, oleh Mahkamah Agung. Badan Narkotika Nasional (BNN) dibuat heran bagaimana putusan hukuman mati bisa diubah menjadi putusan 20 tahun penjara. Kepala Humas BNN Kombespol Slamet Pribadi menjelaskan, Abdullah ini diketahui mengedarkan 78,1 kg sabu di Aceh. Pengadilan Negeri Banda Aceh

menjatuhkan hukuman mati. �Begitu juga dengan Pengadilan Tinggi,� terangnya. Tapi, tak disangka, saat proses sampai ke MA. Ternyata, hakim mengubah hukuman itu menjadi hanya 20 tahun penjara. �Ini bisa membuat penegakan hukum terhadap narkotika menjadi tumpul,� ungkapnya. Dalam penyelundupan narkotika itu, peran Abdullah sangatlah signifikan. Dia menjadi penyedia dana dalam penyelundupan sabu asal Malaysia. �Dia yang menjadi pendana semua, inisiator,� tuturnya.

Pembahasan RUU Terorisme Diperpanjang JAKARTA (RP) – Pansus RUU ini. “Walaupun diperpanjang, Terorisme mendapatkan perpan- kayaknya belum bisa selesai,� jangan waktu pembahasan. Se- terang Arsul. bab, hingga sekarang Menurut dia, revisi undang-unsampai saat ini bedang belum juga lum sampai 10 daftar rampung. Namun, inventarisasi masawalaupun mendaplah (DIM) yang dibaatkan tambahan has. Padahal, ada 112 waktu, penyusunan daftar masalah yang aturan baru itu beharus dibahas. Selain lum tentu rampung. itu, anggota pansus Tidak diketahui kajuga banyak tugas pan pembahasan itu ARSUL SANI lain di luar Pansus akan selesai. RUU Terorisme. KeAnggota Pansus RUU Teror- cuali, ucap dia, setiap hari pansus isme Arsul Sani mengatakan, da- melakukan pembahasan. Namun, lam rapat paripurna yang digelar hal itu tidak mungkin dilakukan. pada Kamis (23/2) lalu, pimpinan Sekjen DPP PPP itu mengaDPR membacakan permohonan takan, walaupun diperpanjang perpanjangan waktu pembaha- sampai masa sidang sekarang, san beberapa RUU, salah satunya pembahasan undang-undang terkait terorisme. Peserta rapat tampaknya belum bisa rampung pun sepakat dengan perpanjan- dalam dua bulan kedepan. Arsul gan waktu terhadap aturan yang belum bisa memastikan kapan belum selesai dibuat itu. aturan itu selesai dibahas. Sebab, Jadi, pansus mempunyai masih banyak yang harus dibahas. waktu untuk membahas revisi “Kami belum masuk dalam pemperundang-undangan itu dalam bahasan poin-poin krusial,� tutur masa sidang saat ini atau dua pria kelahiran Pekalongan itu. bulan kedepan. Tapi, pansus Legislator asal Dapil Jawa sendiri pesimis pembahasan bisa Tengah X itu mengatakan, saat rampung dalam masa sidang kali ini pansus masih berkutat pada

 �� ����� �­��­

ď Ž redaktur: erwan sani

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

definisi terorisme. Pemerintah sebagai pengusul RUU belum bisa memberikan definisi yang jelas. Untuk itu, pihaknya mengembalikan kepada pemerintah untuk melakukan kajian secara mendalam. Menurut dia, definisi sangat penting agar pertanyaan masyarakat terkait apa yang dimaksud terorisme bisa terjawab. Dia juga berharap masyarakat, aktivis hukum, dan para ahli membantu menyumbangkan ide terkait definisi tersebut. Masukan dari para aktivis dan praktisi hukum sangat dibutuhkan pansus. Pandangan mereka bisa menjadi bahan untuk menyusun undang-undang baru itu. Selain definisi, masih banyak poin krusial yang juga membutuhkan masukan. Misalnya, terkait keterlibatan TNI dan usulan pembentukan badan pengawasan. Pansus berbeda pandangan dalam usulan pembentukan badan pengawasan. Ada fraksi yang menyampaikan pentingnya pembentuan badan pengawasan yang bisa mengontrol kerja para penegak hukum dan melakukan pemberantasan terorisme. Namun, ada fraksi yang tidak sepakat dengan

usulan tersebut. Kapolri juga tidak sepakat dengan pandangan itu. “Pembentukan badan pengawasan masih sebatas usulan, belum dibahas secara serius,â€? kata dia. Al Araf, anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mengatakan, pihaknya siap menyumbangkan ide terkait definisi terorisme. Saat ini, timnya masih melakukan kajian secara mendalam. Hasilnya akan diserahkan kepada Pansus RUU Terorisme. Pembahasan undang-undang menjadi perhatian serius dari berbagai elemen masyarakat. Menurut dia, dalam pembahasan RUU perubahan atas UU Nomor 15/2003 itu harus tetap berpijak pada mekanisme criminal justice system model atau sistem penegakan hukum bukan war model. “Aksi terorisme itu merupakan tindak pidana, sehingga harus dilakukan melalui model penegakan hukum,â€? kata Direktur Imparsial itu. Pihaknya menolak keterlibatan TNI dicantumkan dalam RUU itu.(lum)

Prilakunya selama dalam tahanan juga tidak menunjukkan perbaikan. Pada Maret 2015, Abdullah tercatat melarikan diri dari lapas. Dia melarikan diri bersama sembilan napi lainnya.�Petugas BNN terpaksa mengejarnya dan bisa ditangkap pada 5 April 2015,� terangnya. Slamet mengatakan, semua pihak tentu harus mengingat bahwa narkotika telah menguras banyak air mata jutaan keluarga di Indonesia. Banyak korban yang meninggal, pun ada pula korban yang menjadi cacat. �Kalau hukuman justru semakin

ringan, justru menjadi pertanyaan besar, dimana keadilan,� tegasnya. Pemerintah bahkan telah menggaungkan perang terhadap narkotika. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam generasi bangsa. �Kalau supremasi hukum kendor, bagaimana keselamatan penerus bangsa ini,� tuturnya. Penerapan hukuman mati bagi pengedar natkotika masih perlu dilakukan. hal itu sangat jelas karena pengedar telah merong-rong bangsa. �Mereka menyuplai narkotika agar pemu-

da menjadi sakit,� ungkapnya. Namun begitu, BNN tidak ingin untuk mengintervensi sistem peradilan pidana. Terutama kewenangan pengadilan. �Tapi, semua seharusnya membuka matanya untuk melihat begitu banyak korban kejahatan yang berjatuhan,� tuturnya. Menurutnya, penegakan hukum kejahatan narkotika tidak hanya harus keras pada pengedar, tapi juga harus melindungi para korban narkotika. Dengan begitu, generasi bangsa bisa selamat. �Semoga semua mengerti,� paparnya. (idr/agm)

Banyak Distributor Pupuk Palsu Belum Terjerat JAKARTA (RP) — Pengung- untuk Rp40 ribu per karung, tapi kapan pabrik pembuat pupuk distributor untung Rp60 ribu per palsu di Majalengka terus dikem- karung. �Hal ini menjadi pertimbangkan. Bareskrim bangan,� ungkapnya meyakini bahwa disjenderal berbintang tributor pupuk palsu satu tersebut. masih banyak yang Dia memastikan, bebas berkeliaran. kasus pupuk palsu Apalagi, mengingat ini tidak akan hanya distribusinya yang berhenti pada empat menyentuh Aceh dan orang tersangka saja. Kalimantan. Serta, Tapi, semua pihak hanya satu distribyang terlibat harus utor yang baru diamempertanggungAGUNG SETYA mankan. jawabkannya. �Dari Direktur Tindak hulu ke hilir, semuaPidana Ekonomi Khusus (Dirtipi- lah,� tutur mantan Wakil Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Agung deksus tersebut. Setya menjelaskan, distribusi Yang juga penting, Bareskrim yang begitu luas membuat peny- akan mendeteksi keberadaan idik berasumsi distributor pupuk pupuk palsu di lapangan. Bisa palsu ini jumlahnya banyak. jadi, sudah banyak pupuk palsu Karena itu, pengembangan akan yang beredar dan masih dijual. dilakukan untuk menangkap para �Kapasitas produksinya 300 ton distributor tersebut.�Ya, distribu- per bulan, pasti yang sudah dietor lain harus dikejar,� tuturnya. darkan begitu banyak,� tuturnya. Apalagi, bila dilihat alur disSementara Direktur Pupuk tribusi pupuk palsu, maka pihak dan Pestisida Kementerian Peryang paling untung sebenarnya tanian Moh. Rizal menjelaskan adalah distributor. Produsen bahwa dengan kejadian pupuk

 Â? ­Â? Â?Â?Â?Â? ‚ Â? Â?  Â… †Â?‡ Â… Â?Â? Â?Â?Â?ˆ‰Â? ˆ Š Â?‹

ÂŒ ÂŽÂŽ Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â? ‘ ÂŽÂ?Â?ˆ‰Â? ‘ ­ Â?Â?Â?ˆ‰Â? ‚ ‚ Â’ †‡ “Ž Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â… „ ” Â? ” ÂŽÂ? Â’ •

‘ “Ž ���ˆ‰� ’ •

‘ Â?ÂŽ Â?Â?Â?ˆ‰Â? Â… Â? Â? Â?  ­ – – ‚ “ — Žˆ Â… ÂŒ ‰† ˆ € Â?ˆŽ Â?­Â‰Â?Â? Â? Â?““ ÂŽ — ˜ Â?­Â‰Â?Â? Â? Â? Â? ™‰ š ‘ Â? Â?“Â? ‘ ˆ Â? Â?“Â? ˆ Â? Â?“ — ˜ Â?­Â‰Â?Â? ÂŽÂ?Â? Â? Â’ – † ‚ Žˆ ÂŒ € ÂŒ ‚ ­Âˆ ­­ Â? Â?­ Ž“Â? ÂŽÂ?Â?ˆ ˜ ” Â?­ Ž“Â?Â? Â? Â’ › “ Â?­Â‰Â?Â? ­Â?Â?  Âˆ ­Â?Â? ÂŽ Â’ † – – † ‚ Â?‰Â?ˆ Â?­Â‰Â?Â?  Â?Â?Â?Â?Â? Â… ˆ ˜ Â?­Â‰Â?Â?  Â?­ Â?­ Â?­Â‰Â?Â?  Â?ÂŽ ˆ † Âœ ˆ †

palsu ini, maka Kementan berencana untuk mendapat petani yang menjadi korban. �Perlu pendataan agar mereka tidak menjadi korban lagi,� ujarnya. Sebenarnya, petani yang rentan menjadi korban adalah petani yang memiliki lahan lebih luas dari dua hektar. Sebab, untuk petani yang lahannya dibawah dua hektar mendapatkan pupuk bersubsidi. �Yang tidak bersubsidi ini lebih rentan, mereka membeli sendiri,� tuturnya. Dia menuturkan, kemungkinan besar petani sawit menjadi korban terbesar. Sebab, petani sawit memang memerlukan pupuk yang cukup banyak. �Itulah mengapa distribusinya pupuk palsu sampai ke Sumatera dan Aceh,� paparnya. Sebelumnya, Ditipideksus mengungkap pabrik pemalsu pupuk yang dikendalikan residivis berinisial E. Selain itu ada tiga orang lagi yang ditangkap, ML dan R yang membantu memproduksi. Lalu, satu distributor berinisial M.(idr)

€ † † „ ™” ˆ  Âž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ ˆ – ­Â‰Â?ÂŽ ‰Â?Â?Â?Â? Â“ Â? ‹ ‘ – • › Â’ ‘ ‡ Â’ ‡ Â’ Â? › › Â’ Â’ ˆ

ď Ž tata letak: wan sarudin


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

5

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur New South Wales

TIMPRES FOR JPG

TIBA: Presiden RI Joko Widodo bersama ibu negara saat tiba di Sydney dalam kunjungan kerjanya, Sabtu (25/2/2017).

Sosok Menawan Pembunuh Kim Jong-nam KUALA LUMPUR (RP) - Sosok Doan Thi Huong yang disangka terlibat dalam pembunuhan atas warga negara Korea Utara Kim Jong-nam menarik perhatian internasional. Cewek asal Vietnam berusia 28 tahun itu disangka berkomplot dengan warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah untuk menyemportkan cairan kimia ke wajah Jong-nam yang tak lain kakak tiri pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un. Kisah hidup Doan pun jadi konsumsi media. Empat hari sebelum pembunuhan atas Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Senin (13/2), Doan mengunggah fotonya dengan kaus beruliskan ‘LOL’ ke media sosial. Kaus itu pula yang terekam CCTV di KLIA saat Doan dan Siti menyemprotkan cairan beracun ke wajah Jong-un. Tapi, siapakah Doan? Polis Diraja Malaysia (PDM) menyebut Doan bekerja di tempat hiburan malam. Terlahir dari sebuah keluarga petani di wilayah utara Vietnam, Doan ternyata meninggalkan desanya sejak satu dekade silam. Doan sudah merantau sejak usia 18 tahun. Sesekali saja dia pulang ke kampung halamann- DOAN THI HUONG ya di Desa Nghia Binh di Provinsi Nam Dinh. Desanya terletak di Delta Sungai Merah di sebelah tenggara Hanoi. Namun, keluarga Doan juga tak tahu persis keberadaan cewek lajang itu selama ini. Sebagian besar keluarganya bekerja sebagai petani padi di Nam Dinh. Ayah Doan yang bernama Doan Van Thanh pernah berperang dalam Perang Vietnam. Kakinya cacat akibat perang. Van Thanh mengaku sudah dihubungi pihak berwenang Vietnam sejak putrinya ditangkap Polis Diraja Malaysia. “Mereka hanya bilang akan membantu Doan sebagai warga Vietnam, namun tidak bercerita padaku bahwa dia sebenarnya tersangka,” kata Van Thanh. (jpg)

SYDNEY (RP) - Usai melakukan pertemuan bisnis dengan para pengusaha Australia, Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan dengan menerima kunjungan kehormatan Premier New South Wales Gladys Berejiklian. Pertemuan berlangsung di Hotel Shangri-La, Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017). Jokowi mengaku senang atas pertemuan tersebut, terlebih Gladys baru saja dilantik sebagai Premier New South Wales yang baru.

“Saya terima kasih atas pertemuan ini. Dan saya senang sekali bertemu dengan Gubernur New South Wales, dan selamat atas pelantikan yang mulia sebagai Gubernur New South Wales yang baru,” kata Jokowi. Gladys pun menyatakan perasaan yang sama. Dia senang Jokowi mau menerima dirinya dalam pertemuan ini. “Saya sangat bersyukur sekali, dan ini merupakan suatu kehormatan bisa diterima di sini,” kata

Gladys. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi mengatakan, pertemuan dengan Premier New South Wales penting dilakukan. Pasalnya banyak WNI di wilayah tersebut. “New South Wales memiliki arti penting dalam konteks hubungan dengan Australia, karena di sini terdapat 41.435 WNI yang tinggal di sini dari 68.000 WNI di Australia. Dari

segi palajar, ada 20.000 orang atau separuh lebih tinggal di sini,” kata Retno. “Di New South Wales perdagangan kita juga signifikan dalam konteks Indonesia-Australia. Oleh karena itu, Presiden akan melakukan pertemuan dengan Premier New South Wales, tepatnya kunjungan kehormatan yang membahas kerjasama yang dapat dilakukan antara New South Wales dengan Indonesia,” tambah Retno. (int)

Siti Aisyah Mengaku Disewa Laporan JPG, Kualalumpur

PEMERINTAH Indonesia telah memperoleh akses untuk bertemu dengan Siti Aisyah yang kini menjadi tahanan Polis Diraja Malaysia. Sabtu (25/2), Wakil Duta Besar RI di Kuala Lumpur Andreano Erwin menemui tersangka pembunuhan atas warga negara Korea Utara (Korut) Kim Jongnam itu di tahanan Polis Diraja Malaysia. “Siti Aisyah dalam kondisi sehat,” ujar Andreano usai bertemu Aisyah di Markas Kepolisian Cyberjaya, Sabtu (25/2). Andreano bertemu warga negara Indonesia (WNI) asal Serang, Banten itu selama setengah jam di tahanan kepolisian. Andreano menjelaskan, Aisyah mengaku disewa oleh dua orang untuk membawa lelucon ke Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari lalu. Hanya saja, Aisyah mengira cairan yang disemprotkan ke wajah kakak tiri Pemimpin Tertinggi Korut

SITI AISYAH Kim Jong-un itu hanya minyak bayi atau baby oil. Berdasar keterangan Aisyah ke Andreano, penyandang status janda itu mengaku bertemu dengan dua pria bernama James dan Chan. “Tampangnya seperti

orang Korea atau Jepang,” ujar Andreano menirukan pengakuan Aisyah. Menurutnya, Aisyah mengaku diberi upah RM 400 untuk membuat lelucon ke wajah Jong-nam. Pengakuan Aisyah menyebut

lelucon itu untuk acara reality show di televisi Malaysia. Aisyah pula yang mengusapkan cairan yang dia kira baby oil itu ke wajah Jong-nam. Ternyata cairan itu merupakan racun mematikan.

Namun, Aisyah mengaku tak tahu soal Doan Thi Huong, warga negara Vietnam yang juga terlibat kasus itu. Baik Aisyah maupun Doan kini menjadi tersangka dan ditahan Polis Diraja Malaysia.(thestar/ara/jpnn)

Panen Kecaman dari Kelompok Transgender MELVILLE (RP) – Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghapuskan toilet gender ketiga atau toilet transgender menuai protes. Kamis (23/2) para aktivis, orang tua, dan siswa transgender berunjuk rasa. Mereka menyebut keputusan Trump mencabut kebijakan yang Barack Obama lahirkan itu sebagai hal yang berbahaya. ”Hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya kini membuat saya shock,” kata Lauren Bocketti. Perempuan asal Long Island, Negara Bagian New York, tersebut punya seorang anak transgender yang kini berusia 10 tahun. Sejak Obama mengharuskan sekolah menyediakan toilet bagi siswa transgender, dia merasa anaknya kian diterima di lingkungan. Terutama, dia menjadi terbuka tentang

n REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

orientasinya yang berbeda. Kini keputusan Trump itu mengancam kebebasan dan kesetaraan yang selama ini dinikmati putranya, Zach. Sebab, nanti dia harus memilih menggunakan toilet perempuan atau laki-laki. ”Itu bukan pilihan. Itu adalah jati dirinya. Sejak berusia dua tahun, anak saya tahu siapa dirinya. Dia adalah bocah lelaki yang terperangkap dalam tubuh bocah perempuan,” ucap Bocketti. New York merupakan salah satu negara bagian yang mewajibkan sekolah punya tiga kategori toilet. Kini Trump membebaskan pemerintah negara bagian untuk menyikapi isu tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Menurut CEO LGBT Network New York David Kilmnick, kebijakan taipan 70 tahun tersebut adalah kemunduran. ”Mengabaikan kebutuhan kelom-

pok yang rapuh adalah hal yang menyedihkan sekaligus berbahaya,” tegasnya. Tiga per empat siswa transgender di seluruh penjuru Amerika Serikat (AS) merasa tidak nyaman berada di sekolah. Sebanyak 40 persen di antaranya selalu menjadi sasaran perundungan. Akibatnya, sebagian besar dari mereka memutuskan hengkang dari sekolah. ”Di usia saya yang sekarang dan di zaman modern seperti ini, saya masih tidak habis pikir dengan aturan semacam ini,” ujar Madeline Bruni. Kamis lalu ratusan demonstran memadati Stonewall Inn, tempat lahirnya gerakan kaum liyan di Greenwich Village. Mereka meneriakkan slogan-slogan antidiskriminasi sambil mengusung spanduk bernada perlawanan. ”Lindungi

Generasi Muda Transgender.” Demikian bunyi salah satu spanduk. Selain di dunia nyata, protes muncul di jagat maya. Khususnya di Facebook dan Twitter. Sejumlah figur publik AS juga ikut bersuara. Di antaranya, Caitlyn Jenner, Jackie Evancho, dan Ellen DeGeneres. Jenner yang sejauh ini merupakan transgender paling tenar di Negeri Paman Sam mengunggah video berisi peringatan bagi Trump. Dalam video itu, dia memberikan kode dengan tangan agar presiden meneleponnya. Sementara itu, Evancho yang punya saudari transgender menumpahkan kekecewaannya lewat Twitter. Penyanyi muda yang tampil pada hari pelantikan Trump meski sebagian besar teman-temannya memboikot itu berharap bisa bertemu dengan presiden. Pada

Kamis, Sean Spicer mengungkapkan, Trump sedang mempertimbangkan permintaan Evancho untuk bertemu. Selain itu, Gedung Putih masih berusaha memperbaiki reputasi presiden ke-45 AS. Kamis lalu Gedung Putih meminta FBI mengabaikan semua laporan media tentang hubungan mesra Washington dan Moskow. Khususnya tentang komunikasi yang terjalin antara para ajudan Trump dan pejabat Kremlin sejak sebelum pilpres. Namun, FBI menolak tegas permintaan tersebut. Saat dimintai konfirmasi, Gedung Putih membantah. Spicer, jubir presiden, menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah berusaha memengaruhi FBI tentang rumor tersebut. ”Kami hanya minta mereka jujur. Itu saja,” dalihnya. (AFP/Reuters).

n TATA LETAK: MEGA


PRO-METRO

6

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

SINGKAT PRO__ Stok Pangan Cukup ___

KOTA (RP)- Meski kondisi Kota Pekanbaru yang beberapa hari ini memasuki musim hujan, diharapkan tidak mempengaruhi ketersedian pangan seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya. Demikian dikatakan Kabid Dinas Tanaman Pangan kota Pekanbaru, Mulyono. Ia menuturkan, biasanya peningkatan lonjakan harga terjadi apabila permintaan meningkat sementara ketersedian tidak mencukupi. Apalagi hal tersebut diperparah pula oleh putusnya akses jalan sehingga menyebabkan kurangnya pasokan beras misalnya dari Sumatera Barat maupun Sumatera Utara ke Riau khususnya pekanbaru. "Kebutuhan pangan di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru seperti beras untuk saat ini sudah mencukupi, tetapi peningkatan ke butuhan terjadi apabila memasuki hari-hari besar. Selama ini, untuk mencukupi kekurangan kebutuhan pangan di kota Pekanbaru dipasoklah dari provinsi Sumatera Barat dan Sumatera utara. Karena Riau, khususnya pekanbaru bukan kawasan produksi,"ujarnya kepada Riau pos. Untuk itu, kedepan Dinas Ketahanan Pangan Kota pekanbaru akan melakukan kerjasama-kerjasama dengan beberapa industri penghasil pangan seperti beras agar kedepan pekanbaru tidak lagi terjadi kekurangan pangan apalagi lonjakan harga. Lanjutnya, dengan adanya kerjasama dengan industri penghasil pangan Dinas Ketahanan Pangan akan bisa mengontrol kebutuhan sehingga tidak akan terjadi kekurangan kebutuhan pangan terutama dalam memasuki hari-hari besar. Warsono menjelaskan, dari data yang ada, untuk tahun 2016 lalu untuk di Pekanbaru, memang masih kekurangan kebutuhan beras sekitar 13 ribu ton pertahunnya. Karena sesuai dengan kebutuhan untuk warga dari 12 kecamatan yang ada di kota ini. Kebutuhan beras ditahun 2016 itu sekitar 108 ton beras, sedangkan ketersedian hanya sekitar 95 ribu ton. Untuk mencuki kebutuhan kekurangan tersebutlah pasokan beras masuk dari provinsi tetangga. Ia menambahkan, apabila akses jalan atau pun terjadinya gagal tanam maka kebutuhan dari provinsi tetangga tadi yang akan dipasok ke Pekanbaru menjadi berkurang dan berakibat kenaikan harga. "Untuk itu kedepan Dinas Pangan akan melakukan kerjasama dengan industri penghasil pangan seperti beras agar bisa mencukupi kebutuhan beras,"terangnya. (lim/*2)

PAKET: Petugas meletakkan ratusan paket narkotika jenis sabu di meja interogasi usai pengedarnya ditangkap di daerah Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Sabtu (25/2/2017.)

SAKIMAN/RIAUPOS

Pengedar 241 Paket Narkoba Diringkus Laporan SAKIMAN, Pekanbaru

SATUAN Reserse Narkoba (Satres) Polresta Pekanbaru kembali mengamankan ratusan paket narkotika jenis sabu di daerah Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Sabtu (25/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam mengamankan barang haram itu Tim Opsnal Satres

Narkoba Polresta Pekanbaru juga berhasil meringkus empat orang pelaku berinisial Rh (24), Js (44), As (30), Jj (28). Adapun alamat keempat pelaku yang diamankan itu di antaranya merupakan warga jalan Bangau Kecamatan Tampan, warga jalan Kayu manis Kecamatan Payung Sekaki, warga Kampung Dalam Kecamatan Senapelan, warga jalan

Pandan Kecamatan Bukit raya. Kanit Narkoba Polresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko kepada Riau Pos, Sabtu (25/2) sore mengatakan, bahwa dari tangan para tersangka petugas mengamankan ratusan barang bukti narkotika jenis sabu siap edar. Diantaranya 241 paket Narkotika jenis sabu-sabu yang perpaket seharga Rp150.000, dengan totalnya seharga Rp. 36.150.000 dengan berat kotor sabu 84 gram. Bukan hanya itu petugas juga mengamankan satu unit Hp merk Vivo warna putih, aatu unit HP merk Asus warna hitam, satu buah tas sandang wanita warna pink hitam, satu unit resiver untuk cctv, satu unit TV merk Samsung, ratusan plastik warna bening untuk pembungkus sabu-sabu, satu unit sepeda motor merk Mio soul warna hitam merah no pol 6843 JT, 1 unit sepeda motor merk Mio sports warna biru. No pol 4756 NE.

Diungkapkan Noki bahwa sebelum mengamankan barang haram tersebut, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu di kampung dalam Kecamatan Senapelan. Mendapatkan informasi itu Tim Opsnal Sat Narkoba Polresta Pekanbaru yang dipimpin oleh Iptu Noki Loviko, SH dan Ipda Safril SH beserta anggota lainnya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 4 orang pelaku serta ditemukan barang bukti narkotika

jenis sabu-sabu sebanyak 241 didalam tas wanita warna pink dan ratusan plastik warna bening dalam penguasaan Rh. “Bukan hanya itu kami juga menemukan 1 unit TV merk Samsung dan resiver untuk cctv,” kata Noki. Hingga saat itu pelaku dan barang bukti langsung diamankan pihaknya di Sat Narkoba Polresta Pekanbaru guna proses sidik dan pengembangan lebih lanjut. “Masih kami kembangkan saat ini para pelaku masih belum koperatif untuk memberikan keterangan,” kata Noki.(fiz)

DEFIZAL/RIAU POS

MERIAH: Pernikahan dr Rama Fadila dan dr Yanne Pradui Efendi berlangsung meriah di Gedung Grha Pena Riau.

Meriahnya Pernikahan Dokter KOTA (RP) - Sabtu, 25 Februari 2017 merupakan hari bahagia untuk dua sejoli yang melaksanakan resepsi pernikahan di gedung Graha Pena Riau. Mereka adalah dr Rama Fadila dan dr Yanne Pradui Efendi. Tidak hanya kedua mempelai saja yang berbahagia tentunya, namun juga para keluarga serta kerabat yang datang dan memberikan doa restu. Perwakilan keluarga mempelai pria, Neng Rahayu mengatakan, sebenarnya akad nikah kedua mempelai sudah dilakukan pada Jumat 10 Februari 2017 lalu, di jalan By Pas KM 12 Kelurahan Sei Satih, Kecamatan Kuranji, Padang

n REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

atau kediaman mempelai wanita. Disana resepsi pernikahan juga sudah dilangsungkan. “Ini resepsi kedua, karena di Pekanbaru keluarga mempelai pria juga banyak sehingga juga dilangsungkan resepsi di Pekanbaru. Untuk kedua mempelai, saya ucapkan selamat, semoga kedua mempelai menjadi keluarga sakinah, langgeng sampai anak cucu sampai dunia memisahkan,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, mempelai pria adalah putra dari H Ramli Khatib dan Hj Farida. Sedangkan mempelai wanita merupakan putri dari bapak Efendi dan ibu Nurhayati. Kedua

mempelai adalah seorang dokter lulusan fakultas kedokteran Unand Padang. “Keduanya berdinas di Rumah Sakit M Jamil, Padang,” jelasnya. Ketua Ketua Rw 04, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi, M Nur yang turut hadir dalam resepsi pernikahan mengatakan, mempelai pria merupakan sosok warga yang baik dan tinggal di Jalan Cempaka gang Sekuntum, Kecamatan Sukajadi. Orangtua mempelai pria juga merupakan mantan Kakanwil departemen agama Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. “Sebagai ketua RW, saya juga mengucapkan selamat kepada

kedua mempelai. Semoga pasangan dokter ini akan semakin dapat mengabdikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat,” harapnya. Ucapan juga disampikan oleh perwakilan keluarga pria yakni H Armen, dengan telah resminya pasangan dokter ini menyandang status suami istri, ia mengucapkan selamat dan berharap keluarganya menjadi keluarga yang Samawa. “Semoga jadi keluarga samawa, langgeng dan diberikan keturunan anak-anak yang soleh dan soleha, berbakti kepada orangtua nusa dan bangsa dan selalu dalam perlindungan Allah SWT,” katanya.(sol)

n TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

7

Pansus Tak Perlu Kunker ke Luar Negeri Terkait Pansus RUU Pemilu Laporan JPG, Jakarta

RENCANA Pansus RUU Pemilu yang hendak melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jerman dan Meksiko mendapat sorotan. Studi banding ke dua negara tersebut tidak perlu dilakukan, karena sudah banyak akademisi Indonesia yang melakukan kajian. Waktu yang singkat seharusnya dimanfaatkan anggota dewan untuk menuntaskan pembahasan. Anggota pansus hanya mempunyai waktu dua bulan lagi untuk membahas undang-undang yang sangat penting itu. Jika

waktu yang singkat itu digunakan kunker, maka akan banyak waktu yang berkurang. “Mereka mestinya fokus pada pembahasan RUU Pemilu yang masih menyisakan banyak PR,” terang Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat dihubungi JPG, Sabtu (25/2). Menurut dia, di tengah waktu yang sempit, pansus tidak perlu melakukan kunjungan ke Jerman dan Meksiko. Jika ingin mengetahui penyelenggaraan pemilu di dua negara itu. Pansus bisa bertanya kepada para ahli. Sebab, banyak akademisi Indonesia yang sudah melakukan kajian terhadap pesta demokrasi di dua negara itu. “Sudah banyak refrensi yang tersedia,” papar dia. Jadi, tidak

Mereka mestinya fokus pada pembahasan RUU Pemilu yang masih menyisakan banyak PR. n TITI ANGGRAINI Direktur Eksekutif Perludem ada alasan lagi untuk kunker ke luar negeri. Anggota pansus juga bisa memanfaatkan tim ahli yang ada di DPR. Mereka tentu mereka mengetahui bagaimana pemilu dilaksanakan di Meksiko dan Jerman.

Terkait dengan kunjungan ke Jerman sebenarnya perlu dipertanyakan. Sebab, kata dia, warga Jerman sendiri bingung dengan sistem pemilu di negara tersebut. Ada dua sistem yang digunakan, yaitu sistem pemilihan mayoritas

dan sistem pemilihan proprosional. Setiap pemilih memilih dua kali di atas satu kertas suara. Suara pertama untuk nama kandidat, dan suara kedua memilih nama satu partai. Titi mengatakan, jika pansus masih ingin berdialog langsung dengan Pemerintah Meksiko dan Jerman, pansus bisa menggunakan teknologi digital. Mereka bisa melakukan teleconference. Teknologi informasi sangat membantu dalam mencari informasi dan refrensi terkait penyelengaraan pemilu di berbagai negara. “Dialog langsung bukan sesuatu yang sulit di zaman digital,” tuturnya. Titi mengatakan, RUU Pemilu sangat penting. Pansus harus betul-betul fokus dalam melakukan pembahasan. Pelaksanaan

pemilu 2019 harus disiapkan secara baik dengan mengacu kepada kerangka hukum yang baik dan jelas. Sesuai dengan target pansus, April mendatang pembahasan harus tuntas. Sementara itu, rencana kunker itu belum sepenuhnya diketahui anggota pansus. Johnny G Plate, anggota Pansus RUU Pemilu mengatakan, dia belum mengetahui informasi kunker itu. ”Saya kan tidak ikut rapatnya. Saya kan rapat di panja,” terang dia. Setelah ini dia akan melihat jadwal pansus Menurut dia, semua pihak harus berpikir positif terkait rencana kunjungan ke luar negeri. Ia mengatakan, pansus membutuhkan banyak masukan dari berbagai sumber. Dengan mel-

akukan kunker akan ada banyak masukan yang bisa menjadi bahan bagi pansus. Fandi Utomo, anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat enggan memberi keterangan terkait informasi kunker. Menurut dia, ia tidak tahu rencana itu dan tidak ikut kunjungan ke luar negeri. “Saya tidak ikut ke Jerman,” ucap legislator asal Dapil Jatim itu. Anggota Pansus dari Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, rencana kunker ke Meksiko dan Jerman pernah disampaikan dalam rapat pansus. Namun, informasi yang disampaikan masih secara global. Ia belum tahu kapan kunjungan itu dilaksanakan. ”Waktunya belum disampaikan,” terang pria asal Lamongan itu. (lum)

METROPOLIS___ Senin, Batas Gugatan ke MK ___

BANGKINANG (RP) - Besok, Senin (27/2), merupakan batas waktu p engajuan gugatan para pasangan calon (paslon) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Batas tersebut sesuai dengan ketentuan bahwa ada waktu tiga hari kerja pasca rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar. Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Kampar Yatarullah ketika dikonfirmasikan Riau Pos, Jumat malam (24/2) ketika dikonfirmasikan tentang batas waktu gugatan ke MK. “Berhubung KPU Kampar melaksanakan rapat pleno dilaksanakan pada Kamis, maka batas waktu untuk YATARULLAH pengajuan gugatan ke MK adalah hari Senin mendatang,’’ungkap Yatarullah yang juga menyebutkan bahwa hingga Jumat (24/2) belum ada informasi paslon yang akan menggugat ke MK. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah paslon telah membuat keputusan untuk menerima hasil rapat pleno KPU Kampar, bahkan ada yang telah menyatakan sikap sebelum pleno KPU Kampar dilaksanakan. Para paslon yang terlebih dahulu menyatakan menerima yaitu Jawahir-Bardansyah, disusul oleh Amin-Saleh. Pada Jumat (24/2), paslon yang meraih suara kedua terbanyak Rahmat Jevary Juniardo (Ardo)-Khairuddin Siregar juga menyatakan menerima hasil pleno KPU Kampar. Sedangkan paslon lainnya yakni Zulher-Dasril masih mempertimbangkan dengan tim Basamo Kito untuk membuat pernyataan resmi. “Untuk masalah tersebut saya harus memusyawarahkan dengan tim Basamo Kito, tim koalisi, pejuang Zulher-Dasril dan keluarga besar Zulher-Dasril. InsyaAllah dalam waktu dekat akan ada keputusan,’’ucap Zulher. Berdasarkan pantauan Riau Pos, pada Sabtu malam tadi (25/2), Zulher-Dasril beserta para pendukung dan tim melaksanakan sillaturrahim di kediamannya di Jalan Ahmad Yani Bangkinang Kota.(why/lim)

PDI Waspadai Manuver Golkar JAKARTA (RP) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Partai Golkar di Pilkada DKI Jakarta diingatkan oleh pengamat sebagai alarm kekalahan politik tim berlambang banteng tersebut. Fachry Ali, pengamat politik sekaligus peneliti senior di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengimbau PDI Perjuangan tidak terbuai oleh manuver Golkar di Pilkada DKI Jakarta 2017. Hanya karena sama-sama mendukung pasangan Ahok-Djarot, bukan berarti Golkar telah menjadi sekutu sejati partai berlambang banteng itu. FACHRI ALI “PDIP harusnya waspada, kerja sama dengan Golkar yang secara politik terlatih. Sejauh ini, bisa dikatakan PDIP sudah dikalahkan Golkar di daerah-daerah,” katanya, saat ditemui dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (25/2) siang. Melihat basis pemilih dan citra sebagai partai rakyat kecil, PDIP seharusnya tidak bekerja sama dengan Golkar. “Di Jakarta kerja sama dengan Golkar. Tapi di daerah-daerah dimenangkan oleh Golkar, PDIP kalah dengan Golkar, ini harus diwaspadai,” terangnya. Selain di Pilkada 2017, PDIP juga kalah dari Golkar dalam adu siasat di parlemen. Buktinya, sekarang Ketua Umum Golkar Setya Novanto kembali menjadi ketua DPR RI dengan dukungan dari PDIP. “Yang demo siapa, yang menang siapa, Setnov kemudian bisa kembali jadi ketua DPR RI,” tegasnya. (dkk/jpnn)

FOTO: IST

Kunjungan pasangan Anies-Sandi ke kediaman Fahira Idris, Sabtu (25/2).

Kawal Anies-Sandiago, Fahira Indris Ajak Jawara JAKARTA (RP) - Anggota DPD RI Fahira Idris telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tidak sendiri, sang senator juga membawa gerbong sejumlah pengacara dan jawara yang akan diterjunkan untuk memastikan kemenangan pasangan nomor urut tiga itu.

Menurut Fahira, jawara dan pengacara itu tergabung dalam sebuah komunitas bernama “Bang Japar” (Kebangkitan Jawara dan Pengacara). “Kebetulan suami ketua HAMI (Himpunan Advokat Muda Indonesia) dan pengacara, dan teman-teman juga, ini tidak ada kata lain harus ada jawara dan harus ada penga-

cara,” kata Fahira di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2). Fahira berencana menempatkan para jawara dan pengacara itu di setiap TPS. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada kecurangan saat pemungutan suara putaran kedua nanti. “Karena di TPS (tempat pemungutan suara) kami wanita

ini hanya bisa woro-woro dan mencatat, tetapi tidak ada yang mengamankan dan mengadvokasi, tahu hukum, apakah ini salah atau benar. Mudah-mudahan Bang Japar ini mengisi kekosongan, dalam hal keamanan,” tutur Fahira. Di tempat yang sama, calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno

mengapresiasi dukungan Fahira dan Bang Japar. Dia berharap dengan bantuan mereka kecurangan saat pencoblosan dapat dicegah. “Bang Japar ini Insya Allah nanti akan juga memastikan kita punya pemilu yang OK-OCE banget dan pemilu yang nanti bisa kita banggakan,” ujar Sandi. (dka/rmol)

PKS Bersiap Hadapi Pilkada 2018

JPG

JAKARTA (RP) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah ancang-ancang menghadapi pilkada Lampung 2018 mendatang. PKS telah menjaring 16 nama kandidat calon gubernur (cagub) dan cawagub. Beberapa nama yang muncul tersebut berasal dari kalangan internal dan eksternal yang dinilai berpotensi merebut kursi orang nomor satu di Provinsi Lampung. Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim menjelaskan, ke-16 nama tersebut nantinya akan dikaji secara internal partai dengan diusulkan ke seluruh pengurus PKS hingga ranting untuk dimintai pendapatnya. Diharapkan, kata dia, PKS sudah mendapatkan nama cagub dan cawagub Lampung pada 15 Maret mendatang. “Ke-16 nama itu yang akan ditawarkan ke sekitar 4200 kader se-Lampung untuk dipilih, dan kemudian diusulkan un-

tuk menjadi Cagub atau Cawagub PKS,” kata Mufti, kemarin. Berdasarkan hasil penjaringan itu, 11 nama dari internal dan 5 nama dari pihak eksternal. Dia mengungkapkan, untuk dari internal muncul nama Abdul Hakim, Almuzzammil Yusuf, Gufron Aziz, Ahmad Junaidi Auli, Ahmad Jazuli, Hantoni Hasan, Komirudin Imron, Djohan Sulaiman, Ade Utami, Akhmadi Sumaryanto, dan dirinya sendiri. Sementara untuk eksternal ada lima nama yang akan dijaring yakni, Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Wagub Bachtiar Basri, Walikota Bandarlampung Herman HN, Politisi Golkar di DPR RI Aziz Syamsudin, dan Ketua DPW NasDem Mustafa. Untuk tokoh Lampung yang dinilai potensil namun tidak masuk penjaringan PKS, artinya nama tersebut memang tidak

masuk dalam pemabahasan di internal Partai. “Nama-nama yang masuk dalam penjaringan itu memang sudah masuk pantauan PKS dan sedikit banyak sudah menjalin komunikasi,” jelasnya. Meski demikian, lanjut Mufti, kader juga masih diberikan kesempatan untuk mengusulkan nama lain bila dinilai ada nama lain di luar ke-16 nama yang masuk penjaringan tersebut. “Mereka (kader) juga diberi ruang untuk mengusulakn tokoh lain. Kalau ada nama lagi yang dimunculkan oleh kader, itu bisa kami tindaklanjuti,” terangnya. Hanya saja, kata dia, PKS lebih mengutamakan kader internlnya untuk diusung dalam Pilgub Lampung 2018 mendatang. “Lima nama dari non kader sudah cukup banyak, apalagi kami lebih fokus untuk memunculkan kader,” pungkasnya.(kyd)

Soal Dukungan, Agus Belum Tetapkan Sikap JAKARTA (RP) - Agus Harimurti Yudhoyono, yang tersingkir lebih awal dari kontestasi Pilgub DKI 2017, akhirnya buka suara soal dukungan pada putaran kedua. Siapa yang didukung Agus? ‘‘Tentunya saya lihat situasi, saya lihat perkembangan. Saya punya perhitungan sendiri,’’ ujar Agus saat ditanyai soal arah dukungan, di Mahaka Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/2). Agus hadir di tempat itu untuk

 REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

membuka turnamen karate SBY Cup. Agus berkata akan terus memantau perkembangan Pilgub DKI sebelum mendukung salah satu paslon, Ahok-Djarot atau Anies-Sandi. Agus sekali lagi mengucapkan selamat atas melajunya dua paslon itu dalam kompetisi. ‘‘Saya akan memonitor perkembangan Pilgub DKI Jakarta ke depan. Saya, sekali lagi, mengucapkan selamat melanjutkan pertandingan untuk paslon nomor 2

Pak Basuki-Djarot dan paslon nomor 3 Pak Anies-Pak Sandi. Saya berharap beliau-beliau dapat terus menghadirkan gagasan serta menunjukkan komitmennya kepada masyarakat Jakarta,” ungkapnya. Soal pertemuan dengan Ahok-Djarot ataupun Anies-Sandi, Agus juga akan melihat situasi. Komunikasi disebutnya tetap dijaga. ‘‘Kita lihat situasi. Kita jaga komunikasi yang baik,’’ ucap Agus. Agus menegaskan komitmennya dalam

pidato perpisahannya yang menyebut akan terus mendarmabaktikan diri kepada bangsa dan negara. ‘‘Saya masih mengkonsolidasikan diri saya. Saya tentunya punya banyak sekali mimpi besar. Ya, insya Allah, selalu sesuai janji saya, walaupun saya tidak lagi di Pilgub DKI, saya ingin terus berbuat sesuatu untuk masyarakat, berkontribusi secara positif. Saya ingin kembali ke masyarakat dengan kegiatan seperti ini maupun di tempat lain,” paparnya.(net)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

8

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

JPNN

FOTO BERSAMA: Menpora Imam Nahrawi berfoto bersama Tim Putri Mutiara Cardinal Bandung sebagai juara Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/2).

Duel Seru Bibit Muda Bulutangkis Nasional Lapran JPG, Surabaya

MENPORA Imam Nahrawi didampingi Staf Khusus Olahraga Taufik Hidayat bersama Ketua PBSI Jawa Timur Wijanarko Adi Mulyo, Perwakilan Fly Power Haryanto Arby, Perwakilan Djarum Foundation Yopi Rosimin menyaksikan Babak Final Putri Djarum Superliga Badminton 2017 yang di helat di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, antara Klub Mutiara Cardinal melawan Klub Berkat Abadi,

Sabtu (25/2). Hanna Ramadini yang turun di tunggal putri dari Klub Mutiara Cardinal berhasil mengalahkan lawannya dari Berkat Abadi Zhang Beiwen dua set langsung 21-15 dan 21-10. Sementara di nomor ganda putri Rizki Amelia/Greysia Polli dari Klub Berkat Abadi harus mengakui keunggulan dari Yufira Barkah/Tiara Rosalia Nuaidah dari Klub Mutiara Cardinal dua set langsung 21-15 dan 21-14. Di tunggal putri lainnya Yip Pui

Ariel Ramaikan Malam Semifinal Djarum Superliga SURABAYA (RP)- Hari keenam gelaran ajang Badminton Internasional Superliga 2017, Jumat (24/2) telah menginjak babak semifinal. Selain menyuguhkan bintang badminton nasional dan internasional, lewat salah satu tim Superliga juga menampilkan artis musik ibu kota. Pada pertandingan tim putra yang dimulai pada pukul 18.00 WIB kali ini berbeda dengan hari kompetisi sebelum-sebelumnya. Tim Musica Champion kali ini membawa magnet baru selain pemain tunggal asal Korea Lee Yong Dae. Bagi tim dibawah naungan label musik rekaman terkenal di Indonesia ini, sudah men- ARIEL NOAH jadi tradisi setiap menginjak babak semifinal Superliga, selalu membawa artis dibawah naungan Musica. Kali ini Musica kembali membawa vokalis band Indonesia terkenal Ariel Noah. “Di pertandingan liga badminton, ini kali ketiga saya datang. Sebelumnya juga waktu Superliga di Surabaya (tahun 2013), lalu Bali, dan di Surabaya lagi saya tidak absen untuk menonton,” ujar Ariel kepada Jawa Pos. Memang benar, kedatangan Ariel telah ditunggu puluhan orang di arena loading pemain DBL Arena Surabaya. Tak hanya diluar gedung di dalam DBL Arena kedatangan Ariel juga menjadi magnet, sebelum pertandingan Ariel melemparkan beberapa hadiah dari Musica ke penonton yang hadir menonton pertandingan.(nic/jpg)

Yin (Berkat Abadi) harus tunduk dua set langsung dari Gregoria M. Tunjung (Mutiara Cardinal) 18-21 dan 18-21. Dengan hasil ini Klub Berkat Abadi berhak menjadi juara kedua dengan meraih uang pembinaan senilai 30 ribu Dollar. Sementara sang juara Tim Putri Djarum Superliga Badminton 2017 Klub Mutiara Cardinal menerima uang pembinaan sebesar 60 ribu Dollar. Untuk Juara ke-4 diraih tim Putri Klub Tjakrindo Masters dan berhak mendapatkan hadiah

15 ribu Dollar, Juara ke-3 Hokuto Bank Jepang menerima hadiah 20 ribu Dollar. Menpora menilai ajang seperti Djarum Superliga Badminton 2017 merupakan ajang untuk mencari pebulutangkis muda yang mampu bermain dengan senior dan pemain hebat dari negara-negara lain. “Ajang ini sangat bagus dan yang paling penting ini sudah sportainment jadi dikelola dengan profesional dan pendekatan in-

 redaktur: erwan sani

kita sehingga mampu bertukar pengalaman dan tukar informasi,” lanjutnya. Djarum Superliga Badminton 2017 Diikuti 10 Tim Putra dan 10 Tim Putri dari dalam dan luar negeri. Di sektor putra yaitu Djarum Kudus, Gifu Tricky Panders, Berkat Abadi Bandarmasin, Suryanaga Mutiara Timur Surabaya, Musica Champion Jakarta, USM blibli.com Semarang, Mutiara Cardinal Bandung, Granular Thailand, Sports Affair dan Hitachi Jepang ikut ambil

bagian dalam even tahunan ini. Sementara ada 10 klub putri (Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, USM blibli.com Semarang, Mutiara Cardinal Bandung, Berkat Abadi Banjarmasin, Suryanaga Mutiara Timur Surabaya, Granular Thailand, Hokuto Bank Jepang, Saishunkan Ltd Jepang, Gifu Tricky Panders Jepang) dari dalam dan luar negeri yang tak ingin ketinggalan dalam ajang yang berhadiah total 250 ribu Dollar atau Rp 3,3 Miliar itu. (rmn/san)

Putri Mutiara Cardinal Juara Baru Djarum Superliga Badminton 2017 SURABAYA (RP)- Luar biasa kiprah tim putri Mutiara Cardinal di Djarum Superliga Badminton 2017. Klub bulu tangkis asal Bandung ini keluar sebagai juara baru di ajang ini. Pada partai final Sabtu (25/2) siang WIB di DBL Arena, Mutiara menang telak atas Berkat Abadi Banjarmasin dengan skor 3-0. Tak ada yang menyangka Mutiara Cardinal memenangkan pertandingan ini dengan skor telak. Apalagi lawan yang mereka hadapi, Berkat Abadi, adalah tim mapan yang diperkuat banyak bintang seperti Zhang Beiwen, Greysia Polii, dan Yip Pui Yin. Kunci kemenangan Mutiara ada di tunggal pertama yakni Hanna Ramadini. Diprediksi

akan absen karena mengalami cedera, Hanna justru tampil luar biasa di laga ini. Dia mengalahkan Beiwen dua set langsung dengan 21-15 dan 21-10. “Kami hampir tidak menurunkan Hanna. Dia keseleo di pertandingan kemarin. Tapi pagi-pagi pelatih bilang Hanna siap. Kami salut buat Hanna,” puji Umar Djaidi, manajer Mutiara Cardinal. Penampilan luar biasa juga ditunjukkan Gregoria Mariska. Sebagai tunggal kedua, Gregoria menang dua set dari Yip Pui Yin dengan 21-18 dan 21-18. “Saya hanya berusaha bermain lepas di pertandingan tadi,” tutur Gregoria selepas pertandingan. (saf/jpg)

Indra Pemenang Permata Indonesian Golf Tour JAKARTA (RP)- Indra Hermawan akhirnya memenangi Permata Indonesian Golf Tour melalui kemenangan dramatis. Indra yang awalnya diprediksikan sulit untuk menggeser pimpinan leaderboard selama dua hari putaran Seri II Indonesian Golf Tour (IGT) yang berhadiah total Rp200 juta ini justru bisa memenangi gelar yang sudah diimpi-impikannya selama hampir 6 tahun. Kemenangan Indra ditentukan pada hole penutup putaran ketiga hari ini setelah putting George yang bernilai par gagal masuk, sedangkan Indra berhasil membuat skor par. Hasil bogey yang dibuat George di hole 18 ini mengubah skornya yang awalnya sama-sama sembilan di bawah par (10 under) dengan Indra menjadi delapan par. "Ketika putt George (untuk par) gagal masuk, saya pun ikut sedih," kata Indra, yang terakhir kali memenangi gelar profesional pertamanya pada 2011 kepada awak media, kemarin. Bagi Indra, kemenangan ini sangat mengejutkannya. Ia tidak pernah berpikir untuk menang, mengingat George sedang bermain sangat luar biasa. Indra mengawali putaran ketiga dengan skor tertinggal empat pukulan George yang

tertainment inilah interaksi bagus antara orang tua, atlet daerah mampu berkomunikasi dengan pemain nasional dan internasional,” ujar Menpora usai menyaksikan pertandingan. Ia menilai interaksi pemain lokal dengan pemain mancanegara akan mampu membangun motivasi kepada atlet bulutangkis nasional. “Pertahankan terus model model seperti ini dan yang terpenting mampu memberi motivasi kepada orang tua dan atlet muda

mengumpulkan skor selama dua hari dengan 10 di bawah par. Setelah sempat double bogey di hole 2, Indra sempat menebusnya dengan dua birdie di dua hole berturut-turut. Skor keduanya bertahan hingga sembilan hole pertama: George 10 under dan Indra 6 under. Hole 11 menjadi titik balik kebangkitan Indra setelah membukukan birdie di hole 11, sebaliknya George bogey. Ketika Indra bertahan dengan skor par, George malah membuat bogey di hole 13, yang keunggulan George hanya satu pukulan. Indra akhirnya menyamai perolehan skor di hole 14: 8 under. Keduanya lalu sama-sama menambah perolehan 1 under di hole 16, menjadi 9 under. Hingga hole 18 par 5, George sebenarnya memiliki keuntungan dalam jumlah pukulan. Ketika Indra harus melakukan empat pukulan untuk memasukkan bola ke green, George justru hanya tiga pukulan. Namun, George harus menyelesaikan dengan tiga putt setelah putt pertamanya yang berjarak hampir 3 meter gagal masuk dan bola berhenti dengan jarak sekitar 25 cm ke lubang. Ini pun harus diselesaikan George dengan dua putt.(bam) INDRA HERMAWAN

M. SYAFARUDDIN/JPG

SUMBANG ANGKA: Hanna Ramadini turut menyumbang angka dengan mengalahkan Zhang Beiwen.

Timnas Sepaktakraw Malaysia Latih Tanding di Riau PEKANBARU (RP) - Atlet Sepaktakraw Riau menjadi lawan latih tanding atket Tim Nasional Malaysia. Timnas yang dibesut Fikri tersebut menggelar latih tanding di Gor Sepaktakraw, komplek Purna MTQ, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (24/2) kemarin. Saat laga ujocoba kemarin, tim Riau diperkuat Florensia Christi, Sutini dan Sofri Yanti. Sedangkan Timnas Negeri Jiran Malaysia diperkuat Siti Noor Suhaida, Kamisah dan Nurliana. Dalam laga ujicoba yang disaksikan Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi tersebut atlet Riau unggul 21-15 dan 21-14. Latih tanding ini mempertandingkan empat regu. Regu kedua yang diperkuat Asmira, Mala Indah Sari dan Trisna Reza juga unggul dua set langsung. Bahkan tim ketiga yang perkuat Yulisniati, Septi Dwi Yani dan Nurhidayah serta tim keempat yang diperkuat Siti

herti Yuli, Tirka hayu dan Elisabet Agatha juga berhasil mengikuti jejak Florensia Christi dkk dengan keunggulan dua set langsung. Menurut Pelatih Sepaktakraw Riau, Supardi ini merupakan pertandingan kedua dari lima kali pertemuan. Selanjutnya latih tanding kembali digelar pada Selasa, Kamis dan Sabtu pekan depan. Karena Timnas Malaysia yang akan turun di Sea Games 2017 tersebut training camp hingga Sabtu pekan depan. “Mereka uji tanding selama lima pertemuan dengan kita. Tentunya kita berikan pemain terbaik untuk menghadapj timnas putri Malaysia,” ujar pelatih Supardi didampingi Cahyadi Tamrin. Sementara itu Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi menyambut positif kedatangan Timnas Malaysia tersebut. Menurutnya hal ini menandakan prestasi Sepaktakraw Putri cukup dipandang

ditingkat Internasional. Sehingga Riau patut berbangga terhadap atlet Sepaktakraw. “Oleh karena itu kita harus bangga dengan hal ini. Artinya ini pertanda baik. Untuk itu kita harapkan atlet Sepaktakraw Riau kembali bangkit dan terus giat berlatih,” tuturnya. Disisi lain, Pelatih Malaysia, Fikri mengungkapkan Sea Games yang dihelat Agustus 2017 mendatang di Malaysia. sehingga Timnas yang dibesutnya harus dipersiapkan dengan matang agar bisa mendulang medali emas di cabor Sepaktakraw. Ia juga menilai Sepaktakraw Riau merupakan salah satu yang terkuat di Indonesia. Apalagi sat PON XIX 2016lalu putri Riau berhasil mendulang perak. “Ini ujian bagi atlet kami. Kami pilih Riau menjadi lawan latih tanding, karena sepaktakraw Riau adalah salah satu yang kuat di Indonesia,” ujar Fikri.(luk)

 tata letak: wan sarudin


ARENA

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

9

SMAN 4 Pekanbaru Raih 2 Tiket Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

DEFIZAL/RIAU POS

DIHADANG: Pebasket putri SMAN 9 Pekanbaru Silvi Alfio (berjilbab) dihadang pemain SMAN 4 Pekanbaru Siti Hafizah. Pertandingan dalam Riau Pos Honda Student Basketball League (HSBL) 2017 ini berlangsung di GOR Senapelan Pekanbaru, Sabtu (25/2/2017).

DUA tim basket SMAN 4 Pekanbaru berhasil meraih tiket ke partai babak kedua Riau Pos - Honda HSBL 20162017 seri Pekanbaru. Pasalnya dua tim asuhan Jenny Nindia tersebut sukses mengalahkan lawan-lawannya. Kemenangan pertama diraih tim putri SMAN 4 Pekanbaru atas tim basket SMAN 9 Pekanbaru, bahkan mereka mampu unggul 8-1 di kuarter pertama. Namun di kuarter kedua permainan kedua tim hanya mampu menambah sedikit poin. Kuarter keduapun berakhir dengan skor 11-3. Di kuarter ketiga, SMAN 9 Pekanbaru yang diasuh pelatih Fadillah Sofie berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 11-8. Namun di kuarter keempat SMAN 4 kembali mendominasi laga dan menyudahi kuarter keempat dengan skor 16-10. Sementara itu tim putra harus mel-

akoni laga sengit melawan SMAN 3 Pekanbaru. Bahkan tim putra SMAN 4 sempat tertinggal 2-3 di kuarter pertama. Namun tim asuhan Jenny Nindia tersebut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5 di kuarter kedua. Beratnya persaingan kedua tim membuat skor set ketiga kembali imbang 9-9. Namun SMAN 4 berhasil unggul tipis 14-12 di kuarter terakhir. Dengan dua kemenangan ini SMAN 4 Pekanbaru memastikan tiket partai babak kedua. “Laga hari ini cukup berat. Apalagi tim belum terlalu padu. Namun kami akan bekerja maksimal untuk memenangkan laga berikutnya,” ungkap Jenny usai laga. Sedangkan di laga lainnya, tim basket putra SMA Handayani berhasil menumbangkan SMKN 2 Pekanbaru. Meski sempat tertinggal 2-6 di kuarter pertama, namun tim asuhan Hegi Anggih tersebut mampu membalikkan keadaan menjadi 14-8 di kuarter kedua. Sedangkan dua kuarter tersisa disudahi dengan skor 21-11 dan 27-13.(zed)

McLaren Kembali Oranye, Ferrari Merah

RUSSELL WESTBROOK

HASIL PERTANDINGAN LAIN

Washington 112 v 120 PHILADELPHIA Memphis 92 v 102 INDIANA Boston 92 v 107 TORONTO

Phoenix 121

UTAH 109

v 128 CHICAGO v

95 Milwaukee

Dallas 84 v 97 MINNESOTA MIAMI 108

v 90 Atlanta

Brooklyn 109 v 129 DENVER SAN ANTONIO 105 v 97 LA Clippers

Triple-Double Ke-28 Westbrook OKLAHOMA (RP) - Oklahoma City berhasil mengalahkan Los Angeles Lakers dengan skor 110-93. Kemenangan Thunder tak lepas dari permainan apik pemain bintangnya Russell Westbrook. Bermain di Cheseapeake Energy Arena, Sabtu (25/2), point guard Thunder mengemas 17 poin, 18 rebound, dan 17 assist selama 35 menit beraksi di atas lapangan. Itu adalah triple-double ke-28 yang dicatatkan Westbrook di sepanjang musim ini. Small forward Andre Roberson dan shooting guard Alex Abrine masing-masing menambah 19 poin, dan center Steve Adams membuat double-double dengan 15 poin dan 10 rebound. Di pertandingan ini, Thunder diperkuat dua pemain barunya Taj Gibson dan Doug McDermott yang ditukar dari Chicago Bulls. Gibson mencetak 12 poin dan McDermott delapan poin. “Kerja sama kami hebat. Mereka datang dan bersaing. Jelas mereka tidak mengenal strategi kami tapi tidak apa-apa. Mereka sudah bekerja dengan baik dengan mencari ruang dan tahu bagaimana cara bermainnya,” kata Westbrook mernyoal Gibson dan McDermott di ESPN. Point guard D’Angelo Russell menjadi penyumbang terbanyak Lakers usai membukukan 29 poin. Power forward Julian Randle mengemas 13 poin dan 11 rebound, serta Jordan Clarkson membuat 14 poin. Lakers kesulitan mengimbangi permainan Thunder sejak awal. Setelah mengebut dengan keunggulan 29 poin di kuarter pertama, Thunder meraih jumlah angka serupa untuk memimpin Lakers 58-51. Di kuarter ketiga, Lakers hanya membuat 19 poin dan kemasukan 28 poin sehingga tertinggal 70-86. Gap yang besar tidak membuat Thunder mengendur. Sebanyak 24 poin dibuat tim tuan rumah guna menumpas Lakers di kuarter keempat.(int/zed)

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

WOKING (RP) - Dari semua kemunculan mobil baru Formula 1 sejauh ini, rasanya hanya McLaren yang mampu membawa suasana segar. Dari sisi nama atau kode chassis skuad asal Woking, Inggris itu mengubahnya dari MP4 menjadi MCL32. Sementara dari segi livery mobil baru tunggangan Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne tersebut mengalami peromabakan total. MCL32 tampil dengan warna dominan oranye segar berpadu hitam. Oranye adalah warna kebesaran McLaren di masa lalu. Terakhir kali warna tersebut digunakan dalam uji coba pada musim 2006. Sedangkan, jika dihitung dari musim balap penuh, livery oranye McLaren terakhir dipakai pada 1971. Mobil baru McLaren akan menggendong mesin generasi mutakhir Honda, RA617H. Mesin ini diklaim telah disesuaikan dengan desain mobil baru dan lebih ringan dari generasi sebelumnya. Dengan penantang baru ini McLaren berambisi kembali menarget podium dan kemenangan. ‘’Kami memperbaiki setiap area

Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne mesin yang sebelumnya dilarang. Ada beberapa area yang kami ingin modifikasi dari versi orisinal mesin untuk mendapatkan power yang lebih besar. Mobil berubah secara dramatis, jadi kami ingin merancang ulang mesin itu,’’ ulas Programme Leader Honda-McLaren Yusuke Hasegawa.

INTERNET

Dari perubahan nama mobil dan perombakan livery McLaren benar-benar ingin menghapus jejak mantan CEO mereka Ron Dennis yang dipecat akhir tahun lalu. Dennis menjadi sosok penting di balik sukses McLaren. Dia sudah bersama tim ini sejak 1981. Konflik internal dengan pemilik saham lainnya membuatnya didepak tahun lalu. Posisinya digantikan Zak

Brown yang punya latar belakang bisnis dan pembalap profesional. ‘’Kami melewati berbagai rancangan dan apa yang kami hasilkan hari ini adalah adalah bentuk respon dari permintaan fan. Kami banyak sekali mendengarkan pendapat dari mereka, ‘kami ingin warna oranye kembali’,’’ ucap Brown dalam peluncuran mobil baru yang juga disiarkan secara live melalui streaming. Pengusaha asal Amerika Serikat tersebut melabeli mobil baru tersebut sebagai “indah dan cepat”. Mengenai desain MCL32, sejumlah area yang mengalami perubahan besar adalah sayap belakang dan penambahan sirip hiu di atas tutup mesin. Bentuknya hampir sama dengan mobil-mobil tim lain yang sebelumnya sudah dirilis. Kecuali Mercedes. Perbedaan mencolok lainnya terlihat pada sayap belakang yang terlihat sangat agresif. Bentuknya tak lagi kotak dan cenderung tradisional seperti musim lalu. Di bagian belakangnya mengerucut dan lancip ke atas. Alonso tidak ingin terlalu

optimis bahwa mobil ini akan langsung tampil hebat di awal musim dan menebar ancaman kepada tim-tim papan atas. Butuh waktu untuk mengetahui dimana potensi MCL32 dan sangat penting untuk dilakukan pengembangan sepanjang musim. ‘’Aku rasa setelah balapan memasuki seri Eropa kita akan tahu dimana posisi kami,’’ ungkapnya. Ferrari Kembali Merah Di hari yang sama kemarin, Ferrari juga meluncurkan mobil baru SF70H. Dari sisi livery pabrikan berlambang Kuda Jingkrak tersebut seakan menghapus sebagian besar warna putih yang ada di mobil mereka tahun lalu. Ferrari ingin mengembalikan warna kebesaran mereka merah ke sekujur bodywork SF70H. Warna putih hanya tersisa di sayap belakang, sedikit di sayap depan, sirip hiu dan di area floor. Kimi Raikkonen menjajal mobil baru tersebut untuk pengambilan gambar di Sirkuit Ferrari, Fiorano, Italia. Dalam acara tersebut tampak bahwa sayap belakang SF70H menggunakan konsep “T-wing” seperti yang juga diadopsi Mercedes pada W08.(cak)

Mobil Baru tapi Wajah Lawas SILVERSTONE (RP) – Sebagai juara bertahan Formula 1, kemunculan mobil baru Mercedes adalah salah satu momen yang dinanti para penggemar balapan jet darat. Sayang, penantian panjang mereka harus menemui rasa kecewa karena dari tampilan luar tidak ada yang baru dari tampilan W08. Mobil baru ini hanya terlihat lebih gambot dengan ban baru yang lebar. Penampakan mobil baru Mercedes itu terlihat ketika Lewis Hamilton dan rekan setimnya yang baru Valtteri Bottas melakukan pengambilan gambar untuk pembuatan iklan di Sirkuit Silverstone, Inggris. Keduanya mengitari trek beberapa kali. Sebelum kemunculan mobil Mercedes tersebut, sudah ada empat mobil baru yang dirilis. Baik gambarnya ataupun secara fisik. Williams, Renault, Force India, dan Sauber. Keempatnya memberikan

warna berbeda baik bentuk bodi maupun livery. Tapi Mercedes justru mempertahankan livery tradisionalnya. Beberapa mobil sebelumnya menampilkan sirip hiu alias shark fin dalam ukuran besar di atas penutup mesin mobil. Sedangkan sirip hiu milik Mercedes ukurannya jauh lebih kecil. Namun kabarnya sirip hiu kecil itu hanya akan digunakan ketika peluncuran mobil kemarin. Sirip yang lebih besar akan digunakan saat uji coba pra musim pertama di Barcelona Senin (27/2) nanti. Bagian hidungnya terlihat lebih sempit dibandingkan model mobil tahun lalu. Selain itu bentuknya tak seperti mobil Williams, Sauber, dan Renault yang menggunakan model thumb-stub. Yang sedikit berubah adalah bentuk sayap belakang. Seperti sayap VJM10 senjata milik tim Force India bentukn-

Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dengan Mercedez W08 ya meruncing ke belakang. Secara keseluruhan W08 mengecewakan. Sejumlah komentar fans F1 di jagad maya juga menggambarkan kekecewaan tersebut. Namun Mercedes menyatakan bahwa mobil tersebut dirancang untuk mengadopsi sisi aerodinamika sesuai regulasi baru. Bos Mercedes Toto

Wolff menyebut mobil baru ini berpotensi menjadi yang tercepat sepanjang sejarah F1. ‘’Kami sangat termotivasi dan tertantang mengembangkan mobil baru ini dan kau tidak pernah melihat determinasi kami untuk sukses lebih besar dari saat ini,’’ ucapnya dikutip dari rilis resmi Mercedes

yang dikirim ke media. Dengan mobil yang lebih lebar dan berat pembalap F1 musim ini harus menyesuaikan latihan fisiknya. Bagi Bottas, tahun ini adalah momen paling bersejarah dalam karirnya. Bergabung dengan tim juara dunia sekaligus harus menghadapi regulasi baru yang membuat tantangan di atas mobil lebih besar dari kapanpun. Meski tampak biasa saja di luar, lompatan besar disebut-sebut dicapai Mercedes di bagian mesin. Ini diungkapkan Direktur Teknik Force India Andy Green. Force India adalah tim konsumer yang menggunakan mesin Mercedes. ‘’Departemen HPP (High Performance Powetrains) Mercedes telah melakukan pekerjaan fantastis sepanjang musim dingin. Mereka mencapai langkah maju yang luar bisa. Sangat impresif,’’ ungkapnya. (cak/tom)

 TATA LETAK: MEGA


total sport

10

Doa untuk Calon Legenda Milan (RP) – Gianluigi Donnarumma sudah menjadi magnet baru sepakbola Italia. Di usianya yang sangat muda ia sudah menjadi pilihan utama bawah mistar AC Milan. Sehingga disebut-sebut sebagi kiper masa depan sekaligus kendidat utama pengganti Gianluigi Buffon di Gli Azzurri, sebutan untuk Timnas Italia. Kemarin, 25 Februari 2017, dia genap berusia 18 tahun. Di hari jadi itu pula, ia didoakan bisa menandai kariernya ke masa depan dengan mengangkat trofi Piala Dunia seperti Dino Zoff dan Gianluigi Buffon. Hal itu diucapkan Giovanni Galli, politikus Italia. Galli juga pernah aktif sebagai pesepakbola di antaranya dengan Milan dan menjuarai Piala Dunia dengan Gli Azzurri pada 1982 -- kendatipun cuma jadi cadangan Zoff. Menurut Galli, Donnarumma telah memperlihatkan bakat besar lewat penampilan impresif bersama Rossoneri sehingga menjadikannya kiper masa depan Italia. “Ia merupakan seorang

fenomena,� ujar Galli kepada Tuttosport yang dilansir Football Italia. “Seperti yang sudah saya katakan selama beberapa waktu, kiper-kiper seperti dirinya terlahir setiap 30-40 tahun sekali. Di Italia saja, saya akan menempatkannya di kategori Dino Zoff dan Gigi Buffon, jadi kini ada Donnarumma.� Ia melanjutkan, “Saya berharap ia akan mencapai yang pernah dilakukan Zoff dan Buffon dalam kariernya. Mereka pernah menjuarai Piala Dunia sebagai tokoh utama dan dianggap simbol sepakbola Italia di penjuru dunia, jadi saya berharap Donnarumma bisa menganggkat trofi itu juga suatu hari nanti,� sebutnya. Melesat Cepat Dibandingkan dengan kakaknya yang juga berposisi sama dengannya, Antonio Donnarumma, Gianluigi Donnarumma memiliki karier yang terhitung lebih mentereng. Jika kakaknya lebih banyak menghabiskan waktu membela tim Serie B, lain hal dengan Gianluigi. Mengh-

Riau Pos ahad, 26 februari 2017

abiskan waktu bersama akademi Milan sejak 2013, ia dengan cepat melesat naik pangkat dari Giovanissimi, Allievi, sampai akhirnya ia membela tim Primavera Milan pada 2015. Selain melesat di level klub, karier Donnarumma juga melesat dengan cepat bersama timnas muda Italia. Sejak dari timnas Italia U-15 sampai U-21, ia rutin membela Azzuri muda sampai akhirnya mendapat panggilan pertamanya untuk timnas senior pada 2016 silam. Namanya bahkan sudah disanding-sandingkan dengan penjaga gawang legendaris Italia sekarang, Gianluigi Buffon. Hal ini tentunya merupakan sebuah penghargaan tersendiri bagi Donnarumma, dalam usianya yang masih belia. Malah ia pernah mengalahkan Buffon dalam partai Piala Super Italia 2016. Walau memiliki kemampuan yang baik, tetap saja Donnarumma masih hijau. Ia perlu waktu dan jam terbang lebih banyak. Met Ultah bro!(int/zed)

Â

Â? Â Â? Â

Â? Â Â

Â?  ­ €‚­Âƒ „ „

barcelona

atletico Mrd

(Live beIN Sports 2 pukul 22.15 WIB)

Tebus Sial di Laga 300 Laporan JPG, Madrid

Barcelona adalah mimpi buruk bagi Diego Simeone. Cholo -julukan Simeone- kerap tersandung jika bertemu raksasa Catalan tersebut. Total, dalam 20 pertemuan melawan Barca -sebutan Barcelona- atau sejak 23 Desember 2011, Simeone hanya bisa membukukan dua kemenangan. Dua kemenangan itu sendiri diraih saat bentrok di Liga Champions. Sementara, di kancah domestik, belum sekalipun Simeone mampu menaklukkan Barca. Kans untuk buang ''sial'' terbuka malam nanti, saat Simeone dan pasukannya menjamu Barca di Vicente Calderon. Peluang ? Ya, ini karena motivasi Atleti -julukan Atletico- sedang tinggi-tingginya. Itu seiring kemenangan 4-2 atas Bayer Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions Rabu lalu (22/2). Kemenangan itu menunjukkan kalau Gabi dkk mulai rakus di depan gawang. Sebab, sebelumnya (18/2) mereka juga menang 4-1 atas Sporting Gijon di La Liga. Sebaliknya, setelah dibantai PSG dengan skor telak 0-4, Barca ''hanya'' bisa memetik kemenangan tipis 2-1 atas Leganes (20/2). Itu pun, gol penentu kemenangan baru tercipta pada menit-menit terakhir. Simeone makin penasaran untuk mengalahkan Barca. Pasalnya, duel malam nanti merupakan laga ke-300-nya bersama Los Colchoneros -julukan lain Atletico. “Selalu ada motivasi berlipat menyongsong pertandingan-pertandingan krusial,'' kata Simeone kepada AS. ''Meski demikian, saya sadar melawan Barca selalu menjadi pertandingan yang sulit bagi kami,� ujar pelatih asal Argentina itu. Simeone tak sepakat dengan anggapan kalau Barca tengah memasuki periode sulit. “Setiap tim senantiasa menghadapi masa sulit termasuk Barca. Namun Anda salah besar kalau meremehkan Barca dan menyebut mereka dalam kondisi terpuruk,� ujar bapak empat anak itu. Menuju laga ini, Simeone sudah menyertakan nama bek Diego Godin dalam skuadnya. Pemain 31 tahun itu sempat mengalami cedera pangkal paha selama dua pekan. Pun demikian dengan kiper Jan Oblak yang absen kurang lebih empat bulan karena dislokasi bahu. Ketika melawan Leverkusen (22/2) lalu, kiper Slovenia itu sudah masuk dalam daftar line up. Di barisan penyerang, Simeone belum

memutuskan antara Fernando Torres atau Kevin Gameiro yang akan menjadi tandem bagi Antoine Griezmann. Gameiro dalam dua laga terakhir membikin empat gol. Masing-masing hat-trick versus Gijon (18/2) dan satu gol melawan Leverkusen (22/2). Tapi, peran Torres tak bisa dikesampingkan. Pemain berjuluk El Nino ini adalah momok bagi gawang Barca. Dari 20 kali bertemu Barca, Torres sudah mencetak sebelas gol. “Sama sekali tak ada kebingungan untuk menentukan antara Gameiro atau Torres. Keduanya dalam kondisi terbaik dan siap bertarung di lapangan,� tutur mantan pelatih Estudiantes, River Plate, dan Catania itu. Sementara itu, Esporte kemarin (25/2), menulis kalau pertandingan lawan Atletico akan menjadi penentu masa depan entrenador Barca Luis Enrique. Seandainya menang atas Atletico, Barca tetap berada di jalur persaingan juara. Otomatis, kontrak Enrique kemungkinan diperpanjang. Kalau kalah, jajaran direksi mungkin akan membiarkan Enrique hengkang akhir musim ini. Menuju laga ini, Enrique sangat mungkin mengganti sosok Andre Gomes. Mantan penggawa Valencia ini menjadi titik lemah di lini tengah Barca ketika melawan PSG. Bahkan ketika lawan Leganes (20/2) lalu di Camp Nou bunyi peluit menggema di stadion sebagai olok-olok atas performa Gomes ketika melawan PSG. Enrique juga belum bisa menurunkan Javier Mascherano dan Aleix Vidal yang masih dibekap cedera. “Kami butuh dukungan untuk lawan Atletico. Bukan malah ditinggal oleh para fans kami,� ucap Enrique kepasa Esporte. Pria asal Gijon itu bisa menepuk dada. Pasalnya, dalam sebelas pertemuan melawan Simeone, dia sudah membukukan delapan kemenangan dan dua kali seri.(dra/bas)

Cemerlangnya Messi, Tumpulnya Carrasco MADRID (RP) – Laga kontra Atletico Madrid nanti malam sepertinya sedang dinantikan Lionel Messi. Ya, klub berjuluk Rojiblancos itu merupakan salah satu “korban� favorit Messi. Entah ketika bermain di Camp Nou atau di markas Atletico, bomber Barcelona itu selalu sukses mencetak gol. Terbukti, dalam 21 penampilannya melawan Atletico, Messi berhasil menjebol gawang Rojiblancos -julukan Atletico Madridsebanyak 21 kali. Tujuh gol di antaranya tercipta ketika laga berlangsung di Vicente Calderon, stadion yang kembali akan menjadi saksi kegarangan Messi. Menilik performa striker asal Argentina itu musim ini, peluang tersebut tentu terbuka lebar. Sebagaimana diketahui, Messi kini menjadi top skorer La Liga dengan membukukan 19 gol. Selisih satu gol dengan rekan setimnya, Luis Suarez. Berkat ketajaman striker 29 tahun itu pula, Barca berhasil menang 14 kali dalam 21 laga melawan Atletico. Salah satu gol terpenting yang dicetak Messi adalah ketika melakoni jornada ke-37 La Liga musim 2014-2015.

MSN versus GGC Kalau di Barcelona trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) mengemuka, maka Atletico Madrid siap menandinginya dengan GGC (Griezmann-Gameiro-Carrasco). Siapakah diantara trio tersebut yang paling kerap menjebol gawang lawan jika saling bertemu? Barcelona Messi vs Atletico : 33 main, 20 menang, 26 gol Neymar vs Atletico : 16 main, 8 menang, 6 gol Suarez vs Atletico : 4 main, 3 menang, 2 gol Atletico Madrid Greizmann vs Barcelona : 21 main, 4 menang, 6 gol Gameiro vs Barcelona : 7 main, 1 menang, 1 gol Carrasco vs Barcelona : 7 main, 1 menang, 0 gol

Bermimpi Datangkan Real Madrid JAKARTA (RP) - Penna Real Madrid de Indonesia (PRMI) menjadi satu-satnya komunitas supporter Real Madrid yang sudah eksis selama 10 tahun terakhir. Saat ini, PRMI baru saja memilih presiden baru, yakni Candra Bayu yang terpilih dalam pemilihan Januari lalu. Bersama gerbong pengurus baru, Candra mengincar untuk bisa mendatangkan Real Madrid ke Indonesia. â€?Itu bukan perkara mudah, tetapi kami sudah memulai mengusahakannya,â€? terangnya setelah pelantikan pengurus di Brewerkz, Senayan City, kemarin (25/2). Mendatangkan Gareth Bale dkk menjadi misi besar pengurus pusat PRMI di masa mendatang. Candra berharap sebelum Olimpiade 2020 di Tokyo pihaknya bisa mengusahakan rencana besar tersebut. Saat ini, PRMI sudah memiliki sekitar 18 ribu anggota resmi yang tersebar di 80 an kota/ kabupaten di Indonesia. Dengan massa yang cukup besar itu menjadi modal buat pengurus PRMI untuk melobi manajemen Madrid. â€?Sejauh ini kami sudah berkomunikasi via email, butuh proses panjang untuk bisa mendatangkan tim penuh bintang ini,â€? katanya. Program jangka pendek Candra dan timnya dengan merapikan administrasi di internal PRMI. Termasuk dengan mendorong para member untuk memiliki kartu anggota. Ini diharuskan supaya hal-hal negatif yang merugikan komunitas bisa diminimalisir.(nap) ď Ž redaktur: zulkifli ali

Saat itu, dia berhasil membuat Atletico tertunduk malu di hadapan publiknya sendiri dengan skor 0-1. Sekaligus mengantarkan Barca merengkuh trofi La Liga. Sebelumnya, Messi sudah menunjukkan kedahsyatannya melawan Rojiblancos dengan mencetak hattrick pada babak 16 besar Copa Del Rey 2009. Barca lantas unggul 3-1 di Vicente Calderon. �Kami meyakini bahwa apabila kami melakukan hal yang benar, kami memiliki kesempatan untuk menang,� kata Messi sebagaimana dilansir Associated Press. Namun, kesuksesan Messi justru berbanding terbalik dengan Yannick Carrasco. Sejak resmi berseragam Atletico pada 10 Juli 2015, winger berkebangsaan Belgia itu tidak pernah sekalipun mencetak gol ke gawang Marc-Andre Ter Stegen. Padahal, mereka sudah bertemu dalam tujuh pertandingan. Peluang untuk mencetak gol perdana melawan Barca sempat sirna setelah Carrasco harus diusir dari lapangan pada leg kedua semifinal Copa Del Rey (7/2). Nah, laga nanti malam tentu bakal dimaksimalkan oleh Carrasco demi menghilangkan rasa penasaran dengan menjebol gawang Ter Stegen.(okt)

Rangking 1 Dunia Resmi Pupus Kerber Takluk di Semifinal Dubai Tennis Championship DUBAI (RP) - Angelique Kerber tampaknya memang hanya bernasip mencicipi ranking satu dunia seumur jagung. Hanya empat bulan. Dari 12 September 2016 sampai 29 Januari lalu. Kemarin, upayanya kembali merebut mahkota ranking satu dunia resmi pupus. Petenis Jerman itu kemarin dini hari takluk di babak semifinal Dubai Tennis Championships. Kerber tumbang 3-6, 6-7(3) atas petenis Ukraina Elina Svitolina. Padahal, jika saja Kerber berhasil menjadi juara, tampuk ranking satu dunia bakal resmi kembali ke pangkuannya Senin besok. Semua memang tampak buruk bagi Kerber kemarin. Laga yang

ngelique Kerber berlangsung di Aviation Club Tennis Centre, Uni Emirat Arab itu sempat tertunda dua kali

karena hujan. Di pertengahan pertandingan, juara grand slam Australia Terbuka dan Amerika

Serikat (AS) Terbuka tahun lalu itu juga apes. Dia mengalami cedera lutut. Medical time out pun sempat diminta Kerber. Cedera itu membuat aksinya di lapangan tak bisa maksimal. Petenis 29 tahun itu tercatat delapan kali melakukan double fault. “Aku sekarang tidak memikirkan itu (gagal kembali ke ranking satu),� ucap Kerber usai laga dilansir Associated Press. “Bagiku saat ini yang terpenting kembali sehat,� tambahnya. Hasil ini sekaligus membuat Kerber tak kunjung meraih catatan apik sepanjang 2017. Dari lima ajang yang sudah dia ikuti, tak sekalipun petenis rambut pirang itu menembus partai puncak. Rekornya saat ini 7-5. Performa Kerber memang benar-benar naik turun sejak menjuarai AS Terbuka September lalu. Dia sempat menembus partai puncak WTA Final pada

Oktober. Namun, setelah itu dia sudah tumbang di 16 besar Australia Terbuka. Sebelum mengikuti ajang di Dubai ini, Kerber juga langsung takluk di laga pertama turnamen Qatar Open Ahad lalu. “Aku sudah berusaha yang terbaik. Dan akhirnya, inilah aku sebenarnya,â€? ucap Kerber. Sementara itu, di laga final dini hari tadi, Svitolina berhadapan dengan Caroline Wozniacki. Wozniacki sudah lebih dulu meraih tiket final pasca menumbangkan petenis Latvia Anastasija Sevastova dua set langsung 6-3, 6-4. Jika menjadi juara, Wozniacki akan meraih titel keduanya dari Dubai. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi kampiun pada 2011. “Aku suka bertanding di sini. Dan kembali mencapai final adalah sangat menyenangkan,â€? ucap petenis asal Denmark tersebut.(irr) ď Ž tata letak: wan sarudin


TOTAL SPORT

Riau Pos ahad, 26 februari 2017

11

Tak Percaya Statistik Tanding Laporan JPG, Solo

Kami adalah tim underdog dalam laga ini. Tapi, kami tidak akan berkecil hati. Widodo C Putra Pelatih Sriwijaya FC

 redaktur: zulkifli ali

Menggunakan kaos oblong warna biru dongker dengan motif corak putih, dipadu dengan kacamata bening berbingkai hitam, membuat Aji Santoso terihat santai saat mengikuti jumpa pers di sebuah hotel di Solo, siang kemarin (25/2). Rambutnya yang dipotong tipis tetap diberikan gel sehingga terlihat basah. Pelatih Arema FC yang datang didampingi Hanif Abdurauf, salah satu pemain muda Singo Edan --julukan Arema-- itu, tidak sedikitpun memperlihatkan ketegangan. Padahal, malam nanti, mereka harus menjalani pertandingan hidup mati melawan Sriwijaya FC dalam babak 8 besar Piala Presiden di Stadion Manahan Solo. “Semua pemain kami sudah siap untuk memenangkan

arema fc

sriwijaya fc

(Live Indosiar Pukul 21.00 WIB) pertandingan besok (hari ini, Red). Saya kira, ini akan menjadi pertandingan yang sangat seru dan berlangsung ketat,” kata Aji tentang laga malam nanti. “Karena kami tahu, tim lawan memiliki materi pemain yang sangat bagus dengan dilatih oleh seorang pelatih hebat,” tegasnya. Tampil impresif di babak penyisihan grup dengan tak pernah merasakan kekalahan membuat Aji lebih percaya diri. Bahkan, catatan kelam selalu kalah saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo, tak lagi digubris sama dia. “Saya tidak pernah percaya

dengan statistik pertandingan, apalagi kondisi tim sudah berubah,” ujar Aji. Memang, sudah tiga kali kedua tim bersua di Manahan. Dan, dari semua pertemuan itu, Arema selalu kalah. Manahan seperti menjadi tempat keramat bagi Arema untuk meraih kemenangan di sana. Kali terakhir, Arema kandas di babak semifinal Piala Presiden 2015 lalu setelah kalah 1-2 (2-3) oleh Sriwijaya di leg kedua. Sebaliknya, dari total tujuh pertandingan yang dijalankan oleh Sriwijaya di stadion berkapasitas 35 ribu itu, selalu

berujung dengan kemenangan. Nah, enggan kisah pahit itu terulang, Aji pun berencana bermain terbuka dengan formasi 4-3-3 sejak awal pertandingan. Tujuannya, Cristian Gonzales dan kawan-kawan harus bisa mencetak gol di menit-menit awal. Sebab, bila strategi itu berjalan, maka pemain akan lebih ringan menjalankan laga. Striker muda Nasir akan ditandemkan dengan Cristian Gonzales dan Dendi Santoso. Ketiga pemain itu akan dibantu oleh Esteban Vizcara, Adam Alis serta Hanif Abdurauf di lini tengah. Di lini belakang, sederet pemain berpengalaman, Arthur Cunha, Syaiful Indra Cahya, serta Johan Alfarizi

sudah siap meredam Talaohu Musafri dan Beto Goncalves, striker Sriwijaya. Di sisi lain, Widodo Cahyono Putra, pelatih Sriwijaya FC mengungkapkan bahwa, dengan kondisi tim lawan yang sangat superior itu, membuat mereka akan tampil tanpa beban. Bahkan, setiap pemain besutannya seakan termotivasi untuk mengalahkan tim sekuat Arema. “Kami adalah tim underdog dalam laga ini. Tapi, kami tidak akan berkecil hati,” ucapnya. Sementara itu, sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris berharap, sejarah manis Manahan yang selalu berpihak kepada Sriwijaya itu, bisa berlanjut. “Kami optimistis dengan materi dan semangat pemain yang kami miliki. Dan, tentu kami berharap tuah dari stadion yang memiliki riwayat bagus dengan kami,” timpalnya.(ben/zed)

Saya tidak pernah percaya dengan statistik pertandingan, apalagi kondisi tim sudah berubah Aji Santoso, Pelatih Arema FC.

 tata letak: wan sarudin


Riau Pos ď Ź AHAD, 26 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 12

MENGEJAR

LEGENDA

‘’Saya tidak sabar untuk memenanginya.’’ n JOSE MOURINHO Manajer Man United

‘’Itu memang sudah lama terjadi, 1976. Alangkah indahnya jika kami mengulangi kembali hasil bagus itu.’’ n CLAUDE PUEL Manajer Southampton

Laporan JPG, London

besar. Itu saja,’’ lanjut pelatih berjuluk The Special One itu. Semudah itukah SIR Matt Busby dan Sir Alex Ferguson jalan yang ditempuh pelatih 54 tahun dua pelatih legenda dari Mantersebut menuju legenda di chester United. Keduanya baru United? dapat memberikan trofi major Lupakan keunggulan head to pertamanya setelah lebih dari head United atas Soton dalam tiga musim mengawali rezimnya 10 laga terakhirnya di semua di klub berjuluk The Red Devils ajang. Dari 10 laga, 60 persen itu. Namun Jose Mourinho tidak menang. Ingat, Soton itu akan meminta fans United menanti pembunuh raksasa selama bertarung selama itu. di EFL Cup. Di babak kelima, Arsenal Mourinho cukup menjawabnya be- jadi korban dengan kekalahan 0-2. gitu baru berkuasa di United sembilan Lalu di semifinal, Liverpool dua bulan ini. Itu terjadi jika Mourinho kali dipermalukan dengan agregat mampu membawa United menang gol 2-0. atas Southampton pada final EFL Cup Dari tiga laga melawan raksasa 2016-2017 di Wembley Stadium, Lon- itu, kesamaannya adalah Soton don, malam nanti WIB. ‘’Saya tidak bisa menang tanpa kebobolan sabar untuk memenanginya,’’ kata satu gol pun. ‘’Sungguh ini laju Mourinho kepada MUTV. yang fenomenal. Sebagai sebuah Mourinho punya modal tim, mereka sangat fenomenal,’’ puji 100 persen di fi- Mourinho. Nah, pertanyaannya, apanal Piala Liga. En- kah United menjadi raksasa ketiga yang tah saat bernama dipecundangi Soton? Carling Cup atau Belajar dari beberapa laga terakhir Capital One Cup. Steven Davis dkk, ada celah di pertaTiga kali final, tiga hanannya. Terutama komunikasi antara kali pula Chelsea dua bek tengahnya, Maya Yoshida dan d i b aw a n y a ja d i Jack Stephen. Lima gol terakhir yang juara di turnamen kelas ketiga di Inggris menerobos gawang Fraser Forster itu. Lagi pula, United juga punya rekor terjadi karena kelengahan keduanya. bagus setiap kali memainkan final-final Contohnya saat tumbang 1-3 atas West domestiknya di Wembley. Ham (4/2). Sejak 2009, tiga kali United memainAndy Carroll menjebol gawang Fortkan laga final di Wembley. Dua di Piala ser dengan memanfaatkan through Liga, sekali di Piala FA. Plus, United pass yang melewati Yoshida-Stephen. yang selalu sempurna dalam tiga laga Celah itu bisa dimanfaatkan Zlatan di Wembley dalam 10 Ibrahimovic yang sering mencetak gol pada laga final turnamen domestik. Di Paris Saint-Germain (PSG), empat gol dicetak Ibra dari dua laga final. Coupe de la Ligue 2015, dan Coupe de France 2016.

Â? € ‚ Mourinho hanya kehilangan Henrikh Mkh ­  yang cedera Â? itaryan hamstring pada saat Â? Â? ƒ United menjalani leg kedua 32 Besar Europa League Â? k o n t r a S a i n t Â? ­

Etienne (23/2). Mi nus Mikhi – sapaan akrabnya, LIVE BEIN SPORTS 1 PUKUL 23.30 WIB peran sebagai nobulan terakhir. Mulai semifinal dan final mor sepuluh bakal menjadi milik Paul Piala FA musim lalu, dan Community Pogba. Kebiasaan Pogba mengirimkan Shield Agustus lalu. through pass-lah yang bisa diharapkan JOSE  Â? Â? Â?  Â? Â?   Â? ­ Â? Â? Â?  Â? ‘’Saya ingin menang, saya ingin ber- jadi awal tiap gol ke gawang Soton. € ‚ Â? Â?  ­ ƒ ­ Â? Â? Â? Â? Â? main, saya ingin tantangan. Saya senang Di Premier League, Pogba sembilan Â? €    Â?  Â? Â? main di final dan laga yang besar. Saya kali mengirim through pass. Sedangkan, Â? ­ Â?   Â?€ „ Â? ingin merasakan tanggung jawab yang Ibra dan Ander Herrera sama-sama dua

Primeira Liga, Taca de Portugal, Piala UEFA Premier League, Piala Liga

Š ˆ ‰ Serie A, Supercoppa Italiana ‹ Copa del Rey ‡ … Community Shield

Jose Mourinho (Man United) Rapor Pelatih Claude Puel (Southampton) ƒ…† Menang ‡ ƒ † ‡ƒ † Seri ‰ƒˆ† ƒˆ† Kalah ƒˆ† ƒ ƒ Preferensi Formasi ƒ ƒ Œ‹Ž Š‚‘ ‹’Ž“Š Ž“Ž‚

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

kali melakukannya. ‘’Sekalipun ini tidak akan mudah, kami akan mencobanya,’’ koar Herrera dikutip The Guardian. Herrera akan tampil dalam final turnamen domestik pertamanya di United. Saat final Piala FA musim lalu, dia cuma duduk sebagai pemain cadangan. Kekuatan Soton di era Claude Puel ini dari gaya bermainnya yang mengandalkan counter attack. Musim ini, rata-rata mereka mencatatkan persentase penguasaan bolanya di angka 37 persen. Gol per laganya saja hanya 1,1. Oriol Romeu yang menjadi benteng sebelum Pogba atau Ibra mencoba mengirim bola through pass. Romeu jadi gelandang berpengaruh di dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3-nya Puel. Perannya seperti Claude Makelele. Intersepnya pada musim ini menyamai Virgil van Dijk dengan 54 kali. Tak satu pun pemain Soton yang bisa menyamainya. Total 82 kali tekelnya pun jadi

tertinggi di Soton. United harus waspada motivasi Soton. Sebab, ini kans mereka menyudahi periode 41 tahun tanpa trofi apapun sejak Piala FA 1976. Tahukah klub mana yang dikalahkannya saat itu? Manchester United. ‘’Itu memang sudah lama terjadi, 1976. Alangkah indahnya jika kami mengulangi kembali hasil bagus itu,’’ kata Puel dalam pre match conference-nya di Staplewood Campus, Southampton, Jumat petang waktu setempat (24/2). ‘’Tetapi, yang terpenting bagi kami adalah tetap menjaga fokus dengan konsentrasi yang bagus selama laga ini. Jangan pikirkan apa yang terjadi setelah laga. Jalani saja ini dengan sikap yang baik, dan penuh semangat,’’ lanjut pelatih berkebangsaan Prancis itu. Ada yang sama antara Mourinho dan Puel, ini kans keduanya menggenggam trofi major pertamanya musim ini. Jadi, siapa yang lebih dulu?(ren/zed)

Solusi dari Bek Sarat Pengalaman LONDON (RP) – Februari menjadi bulan penuh tantangan bagi pelatih Southampton Claude Puel. Pelatih asal Prancis itu sibuk mengutak-atik komposisi bek tengah terbaiknya lantaran kehilangan dua pilar sekaligus. Setelah Jose Fonte dijual ke West Ham United pada 20 Januari, eh giliran Virgil van Dijk tak bisa dimainkan karena cedera engkel sampai akhir musim. Sebagai solusi, Southampton memboyong Martin Caceres yang delapan bulan ini pengangguran. �Dia (Cacares) datang dengan membawa pengalaman, talenta, dan karakter. Dia sudah sering bermain di laga besar, dia dapat memberikan kedalaman di skuad kami,� kata Direktur Sepakbola Southampton Les Reed kepada Sky Sports (16/2). Ya, di satu sisi Caceres mempunyai rekam jejak hebat dengan pengalaman pernah bermain di Barcelona dan Juventus. Dari dua klub tersebut, dia pernah 13 kali merayakan juara di berbagai ajang, tiga di Barca dan sepuluh lainnya di Juve. Tapi itu dulu. Sebelum datang ke St Mary’s, markas Southampton, bek timnas Uruguay itu sudah 245 hari

tidak bermain. Sepanjang 2016 lalu waktunya lebih banyak dihabiskan untuk memulihkan cedera pecah otot tendon achilles-nya. Cedera yang membuat kontraknya tidak diperbarui Juve. Padahal, jika kondisinya fit, dia bek yang kokoh menguasai bola dan mencatat akurasi passing di atas 90 persen. Meski tak setangguh Van Dijk saat situasi duel-duel udara, setidaknya dia bisa jadi salah satu opsi terbaik Southampton di bek tengah. Duel udara sukses Caceres musim lalu di Juve angka 65 persen, sedangkan Van Dijk musim ini mencapai 76 persen. Sementara, Puel mencoba memaksimalkan duet Maya Yoshida dan Jack Stephens. Hasilnya? Sejauh ini belum maksimal. Dalam tiga laga terakhir ketika dua pemain ini dipasangkan, gawang Spurs kebobolan 10 gol! Atau per laganya bisa kebobolan lebih dari tiga gol. Dengan duet Fonte-Van Dijk, gawang Soton rata-rata kebobolan 2,3 gol per laga. Pertanyaannya, dengan siapa Caceres dipasangkan? Yoshida atau Stephens? Di final malam nanti WIB akan

MARTIN CACERES terjawab. Puel berniat memberi debut bagi pemain berusia 29 itu. Dikutip TalkSPORT, kondisi kebugaran yang membuatnya belum berpikir memainkan Caceres sebagai starter. �Dia sudah bekerja keras mengembalikan

INTERNET

kebugaran selama cedera. Saya tidak tahu dia bisa bermain sejak awal laga atau tidak. Namun, saya berharap dia bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan memberi kami solusi,� harapnya.(ren/ham)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos  AHAD, 26 FEBRUARI 2017 HALAMAN 13

Food Exchange All Day Dining Novotel Hotel

Nikmatnya Sajian Nusantara Berburu kuliner yang menggugah selera dilakukan oleh siapa saja. Sekarang kuliner seolah menjadi keperluan wajib yang harus dijelajahi, apakah kuliner itu berupa makanan tradisional suatu daerah, makanan nusantara yang berasal dari seluruh Indonesia ataupun makanan-makanan yang berasal dari luar Indonesia dan sebagainya. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

BERBICARA kuliner nusantara tentu semua penikmat makanan sudah paham dan mengerti apa itu kuliner nusantara. Kuliner nusantara itu adalah makanan yang berasal dari suatu daerah tertentu di luar provinsi dimana kuliner itu dijajakan. Misalnya, gudeg, nasi timbel dan sebagainya. Di Pekanbaru sendiri, ada sejumlah tempat yang menyajikan kuliner nusantara dengan berbagai varian menu yang ditawarkan. Salah satunya di Restoran di Hotel Novotel Pekanbaru. Restoran ini sendiri menyatu dengan hotel Novotel yang terletak di Jalan Riau Pekanbaru. Pengunjung dan penikmat masakan-masakan nusantara bisa menyantap sejumlah menu andalan yang telah disiapkan oleh chief restoran ini. ‘’Sebelumnya kami membuat program yang disebut dengan masakan tradisional khas Riau, responnya cukup baik dan sangat disukai konsumen. Jadi program dengan menu masakan nusantara ini merupakan lanjutan dari program menu masakan tradisional yang telah sukses kami selenggarakan beberapa waktu lalu,’’ ujar Sales Marketing Manager, Debbie Syandra kepada Riau Pos. Menurutnya, soal rasa pengunjung jangan khawatir, pasti sangat menyelerakan dan sesuai dengan lidah masyarakat Riau khususnya. Karenanaya kalau memang ingin mencicipi lezat dan gurihnya masakan-masakanan nusantara bisa datang dan menikmati hidangan makanan yang kami sajikan. Adapun paket-paket menu masakanan nusantara yang ditawarkan restoran ini adalah paket nasi timbel komplit. Dalam satu paket nasi

Sajian es campur yang bisa dinikmati sepuasnya.

Ragam menu makanan yang disiapkan.

 Baca Nikmatnya Halaman 14

Nasi timbel komplit.

Empat Rahasia Membuat Kopi Lebih Manis Tanpa Gula Banyak yang orang yang tak mau mengonsumsi kopi karena takut akan pahitnya namun enggan menambahkan gula karena beragam alasan. Lalu adakah cara yang membuat rasa kopi lebih manis meski tanpa gula? KOPI dan pahit adalah sepasang kekasih yang tak mungkin dipisahkan. Jika kamu berharap bahwa sisi pahit kopi dapat dihilangkan dengan begitu saja, maka sungguh salah kaprah. Meski sisi pahit pada kopi tak dapat dihilangkan, namun kopi bisa disiasati dan ditimbulkan rasa manisnya meski tanpa gula. Gula bukan satu-satunya elemen yang membuat secangkir kopimu lebih manis. Ada beberapa alternative lain yang membuat cita rasa pahit kopi sedikit tersamar. Apa saja rahasianya? Berikut jawabannya. Pilihan Biji dan Profile Roasting-nya Jika kamu tak dapat menikmati kopi, maka yang kamu rasakan hanya pahitnya saja. Oleh karena itu, nikmatilah beragam jenis kopi dari berbagai single origin yang ada. Kopi memiliki karakteristik dan notes yang berbeda-beda. Kopi-kopi tertentu memiliki ‘rasa manis’ bawaan yang bisanya dikenal dengan  REDAKTUR: GEMA SETARA

‘catatan rasa’. Kopi-kopi tertentu tak melulu pahit dan earthy. Ada juga yang memiliki karakter sweetness, fruity, herbal, flowery dan lainlain sebagainya. Jika kamu tak mau kopi yang pahit pilihlah kopi-kopi yang after taste-nya menyebutkan catatan yang tadi disebutkan. Selain itu, sebelum memilih kopi yang ingin dikonsumsi, sila baca atau Tanya roast profile-nya. Pilihlah yang di level light atau at least light to medium. Jika sudah berada di level dark atau Italian roast, bisa dipastikan kopi tersebut pahit sekali. Selain itu, suhu air yang tinggi dan level gilingan yang fine juga bisa memengaruhi rasa pahit kopi. Madu Madu sering menjadi alternatif peminum kopi sebagai campuran untuk menyamarkan rasa pahit pada kopi. Kopi hitam semacam long black dan Americano yang biasa kamu konsumsi dengan gula, kini bisa digantikan dengan madu. Bagaimana dengan rasanya? Rasanya nikmat tak terkira. Rasa manis madu yang khas melebur sempurna pada pahit kopi hangat. Saya sendiri belum pernah menikmati

INTERNET

kopi dicampur madu di Indonesia. Tapi pernah menikmati kopi dengan madu ini di Utara Thailand seperti di Kota Chiang Mai dan Chiang Rai. Di sini peminum

kopi sepertinya terbiasa menyampurkan madu pada kopi mereka. Baik kopi seduh dingin maupun kopi seduh hangatnya. Yuk dicoba!

Susu Sudah bukan rahasia lagi kalau susu adalah teman setia kopi dalam satu tegukan. Menu-menu espresso base banyak

melibatkan susu sebagai campuran kopi. Memang benar, susu yang dipanaskan memberikan rasa manis pada pahitnya kopi. Itu kenapa pada secangkir cappuccino, café latte, flat white dan piccolo latte sebenarnya tidak disarankan lagi ditambakan dengan gula karena sesungguhnya kandungan susu di sana sudah memberi rasa manis. Kayu Manis dan Bubuk Cokelat Selain dijadikan taburan di atas cappuccino dan café latte, bubuk kayu manis dan bubuk cokelat juga bisa dijadikan campuran kopi yang menambah rasa manis. Selain rasa manis, kayu manis juga memberikan aroma khas yang membuat kenikmatan pada kopi semakin meningkat. Bubuk cokelat apa lagi. Rasa manisnya melebur sempurna pada pahit kopi. Masukkan bubuk kayu manis atau bubuk cokelat secukupnya lalu aduk dengan merata. Kopi pahitmu kini hanya tinggal nama. Oh iya, kamu juga bisa memilih alternatif seperti creamer, whip cream, sirup hazelnut, sirup mocha dan sirup-sirup campuran lainnya sesuai selera.(int/gem)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

Nikmatnya Sajian Nusantara Sambungan dari hal 13 timbel ini terdiri atas gurami goreng, ayam goreng, pepes ikan asin pedas, sayur asam, tahu-tempe dan sambal terasi. Kemudian ada paket nasi ramas padang yang terdiri atas rendang daging, ayam bakar, perkedel kentang, gulai kapau, keripik balado dan sambal lado hijau. Paket nasi campur bali yang terdiri atas sate lilit, lawar ayam, telur bumbu bali, jukut nangka, tahu opor dan rempeyek. Paket lainnya adalah nasi rawon Jatim. Untuk paket ini berisikan rawon daging, telur asin, tauge dan kerupuk udang dan paket selanjutnya adalah nasi gudeg Jogja yang berisikan gudeg Jogya, ayam pindang telur pindang, krecek rambak, tempe goreng dan kerupuk mie besar. ‘’Soal rasa dijamin konsumen akan puas dan sangat enak dan sesuai dengan lidah masyarakat Riau khususnya, namun untuk lidah orang luar Riau hidangan ini juga bisa dinikmati. Artinya masakanan ini akan cocok untuk kalangan siapa saja,’’ ujarnya. Selain itu, ujarnya lagi jika konsumen misalnya tidak suka pedas, atau pedasnya sedang-sedang saja atau ingin

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Rujak dan urab yang bisa dinikmati sepuasnya. pedas sekali tinggal memberitahukan kepada petugas apa yang diinginkan. Semua permintaan konsumen pasti akan dilayani dengan baik. ‘’Datang dan nikmati lezatnya makanan dan minuman yang kami sajikan, kami tidak hanya berbicara, namun faktanya silakan datang dan menikmati makanan yang kami siapkan,’’ ujarnya. Disebutkannya, dengan memilih satu paket yang diinginkan, konsumen boleh menikmati hidangan lain

sepuasnya. Cukup membayar Rp150 ribu untuk satu paket makanan yang disediakan konsumen boleh memilih makanan ringan yang disediakan sepuas-puasnya,’’ ujarnya. Restoran ini terbuka untuk umum, artinya siapa saja atau masyarakat dari luar hotel jika ingin menikmati makanan dan minuman yang kami sajikan silakan datang dan memesan makanan dan minuman yang disiapkan oleh chief-chief restoran ini.

‘’Tidak rugi rasanya, konsumen cukup membayar Rp150 ribu per orang kemudian bonusnya bisa menikmati makanan dan minuman ringan yang disediakan sepuas-puasnya. Restoran ini cukup nyaman, vief atau pemandangan yang adapun cukup indah. Selain itu disiapkan juga tempat bagi konsumen yang suka merokok,’’ ujarnya. Bonusnya yang diberikan dan bisa dinikmati sepuas-puasnya terdiri atas es campur, rujak dan lalapan. ‘’Untuk

harga Rp150 ribu itu berlaku SeninKamis mulai pukul 11:30 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB. Sementara untuk hari Sabtu-Minggu ada paket makan sepuasnya dengan harga Rp125 ribu per orang dan setiap Jumat malam ada paket barbekiu dengan harga Rp150 ribu per orangnya,’’ ujarnya. Satu lagi yang menarik, tambahnya untuk konsumen yang berada di sekitaran Jalan Riau Pekanbaru, jika jumlah yang datang sekitar 10 orang

akan dijemput oleh pihak restoran. ‘’Ini layanan kami, syaratnya mereka berada di sekitaran jalan Riau dan jumlahnya 10 orang atau lebih,’’ ujarnya. Selain itu fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah layanan wifi, Koneksi internet yang ditawarkan cukup cepat, sehingga konsumen tidak kesal jika hendak menggunakan internet dengan kecepatan yang maksimal. ‘’Sambil menikmati makanan dan minuman yang disajikan, konsumen bisa berselancar ke dunia maya, mencari berbagai macam informasi dan sebagainya,’’ ujarnya lagi. Tidak hanya makan siang, pihaknya juga menyediakan jika ada masyarakat ingin sekadar minum kopi di hotel tersebut. Tempatnya selain di restoran juga ada di bar eklusif Molecule Gastro Bar yang berada di lantai satu. Di Bar ini juga disiapkan sejumlah makanan ringan yang siap mendampingi pengunjung selama bersantai sambil menikmati live music yang ada di bar tersebut. ‘’Namun jika konsumen ingin makan-makanan berat seperti mie, nasi dan sebagainya juga bisa di order dan di santap di bar tersebut. Karena jika memang masyarakat ingin bersantai dan menikmati hidangan makanan dan minuman yang berkualitas dan mutunya terjamin kami jemput datang ke restoran Novotel Pekanbaru,’’ tuturnya.(fiz)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


15

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

Puteri Mandi

INTERNET

Kue Lapis Pandan Bahan-bahan: n 120 gram tepung beras n 120 gram tepung sagu n 120 gram gula putih n 1/2 sdt garam halus n 600 ml santan kekentalan sedang n 3 sdm pasta pandan asli Langkah-langkah: n Hangatkan santan,garam dan gula putih, angkat. n Masukkan tepung beras dan tepung sagu, aduk rata, sampai tidak ada yang menggerindil, bisa juga disaring, bagi 2 tempat, yang satu beri pasta pandan, sisanya warna putih. n Panaskan kukusan, olesi cetakan/loyang sesuai selera, beri sedikit minyak pada cetakan agar tidak lengket, saya pakai cetakan putu ayu. n Setiap akan memasukkan adonan, jangan lupa diaduk terlebih dahulu. n Tuang 1 sendok tiap masing-masing cetakan, kukus hingga adonan terlihat transparan, lakukan hingga cetakan penuh terisi adonan. n Kukus kira-kira 10 menit angkat, lakukan tahapan diatas hingga semua adonan habis. n Dinginkan kue lapis, lepaskan dari cetakan, siap disajikan.(int/gem)

Bahan-bahan: Bahan kulit: n 250 gram tepung ketan n 3 sdm tepung tapioka n 2 sdm gula n Sejumput garam n Pewarna makanan n Bahan isi: Kelapa parut. 5 sdm gula pasir. sedijit vanili Bahan kuah: n 250 ml santan kental n Sejumput garam n 5 sdm gula pasir n Daun pandan n 3 sdm tepung maizena larutkan dg 4 sdm air Langkah-langkah: n Buat isinya dulu: kelapa parut di campur sama gula dan vanili aduk rata sisihkan. n Kulit: campur semua

bahan kecuali pewarna lalu tuangi air hangat secujupnya sampai bisa dipulung pisahkan beri pewarna kemudian pulung dan isi dengan kelapa tadi bulatkan setelah selesai semua masukkan ke air yang sudah mendidih. Apabila sudah mengapung angkat tiriskan. n Kuah: masak santan gula garam kasih daun pandan setelah mendidih kecilkan api lalu masukkan larutan maizena tadi aduk hingga matang. n Taruh di mangkok/cup bulatan tadi kemudian siram dengan kuah santannya.(int/gem)

Kue Pukis Pandan

INTERNET

Bahan-bahan: n 4 butir telur n 500 gram tepung terigu n 1/2 bungkus ragi instan n 1/2 sdt vanili n 750 ml santan n 300 gram gula pasir n 1/2 kaleng susu kental manis n 230 gram mentega, dicairkan n 1/2 sdt garam n Secukupnya meses n 3 lembar daun jeruk

Langkah-langkah: n Panaskan santan bersama garam dan daun jeruk sampai mendidih lalu hangatkan hingga suam-suam kuku. n Mixer telur dan gula hingga mengembang. Lalu tambahakn bahan kering (tepung, ragi, vanili). Aduk rata, bokeh pakai mixer tapi speed paling rendah. n Lalu tambahkan santan

dan susu kental manis secara bergantian aduk rata (masih boleh pakai mixer). n Tambahkan margarin cair aduk rata pakai spatula diamkan selama 1 jam. n Panaskan cetakan, tuang adonan 3/4 dr atas cetakan, lalu tutup, disaat sdh mau matang taburkan meses tutup sebentar. Angkat dari cetakan, lakukan hingga selesai.(int/gem)

INTERNET

Kue Lapis Kakao Putu Ayu

INTERNET

Bahan-bahan: n 300 gr tepung terigu n 250 gr gula pasir n 250 gr santan n 4 butir telur n 1 sdt TBM n Secukupnya pasta pandan n Secukupnya garam n 1/2 butir kelapa parut (diberi garam sckpnya lalu dikukus sebentar) Langkah-langkah: n Kukus kelapa parut yang sudah diberi garam secukupnya. n Kocok telur, gula dan TBM sampai putih mengembang. n Lalu masukkan terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan santan. n Beri pasta pandan pada adonan tadi, aduk rata. n Siapkan kukusan n Tuang adonan kurang lebih 2 sendok makan ke dalam cetakan yang sudah diolesi minyak sayur dan diisikan kelapa parut. n Kukus adonan kurang lebih 10-15 menit. n Setelah matang angkat dan sajikan.(int/gem)

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

Bahan-bahan: n 150 gram tepung beras n 2 sdm tepung kanji n 150 gram gula pasir n 1 tetes vanili esens n Seujung sdt garam n 450 ml santan dari 250 gram kelapa parut n 200 ml air hangat (utk campuran adonan coklat dan putih) n 2 sdm rata coklat bubuk Langkah-langkah: n Siapkan loyang bervolume 800 ml, olesi dengan sedikit minyak, kemudian lapisi dengan plastik tahan panas, olesi lagi dgn minyak. Sisihkan. n Rebus santan sambil diaduk2 sampai mendidih. Matikan api gas dan biarkan hingga hangat kuku. n Panaskan dandang atau klakat untuk mengukus di atas api sedang, lapisi tutupnya dengan serbet bersih. n Sementara itu campur

INTERNET

tepung beras, tepung kanji, gula pasir dan garam aduk rata. n Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata

dan licin. Saring jika perlu. Beri vanili esens, aduk rata. n Bagi adonan menjadi 2 bagian sama rata. n Untuk lapisan coklat:

larutkan coklat bubuk dgn 100 ml air hangat, ratakan. Tuang larutan coklat tersebut ke dalam satu bagian adonan, aduk rata. n Untuk lapisan putih: sisa

adonan lainnya ditambahkan dengan sisa 100 ml air hangat, aduk rata. n Masukkan loyang ke dalam dandang yang sudah panas. n Untuk lapisan pertama tuangkan kurang lebih dua sendok sayur adonan putih, kukus kurang lebih 5 menit. n Selanjutnya tuang diatasya kurang lebih 1 sdk sayur adonan coklat, kukus lagi 5 menit. n Demikian seterusnya, untuk lapisan selanjutnya dituang 1 sdk sayur adonan berselang-seling. Untuk lapisan paling atas adalah adonan coklat. Terakhir kukus semua kurang lebih 5-10 menit hingga permukaannya tidak basah lagi. n Biarkan dingin dulu baru dikeluarkan dari loyang. Setelah benar-benar dingin, potong-potong kue menggunakan pisau yang dilapisi dengan plastik.(int/gem)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


FEATURE

16

PANTAI: Sejumlah wisatawan saat bermain di pantai. Wisatawan selain bisa menikmati keindahan pantai wisatawan juga bisa menyaksikan sejumlah nelayan menangkap udang dengan cara tradisional.

Mandi dan Berburu Seafood di Tepian Pantai Ke Pulau Bengkalis tak sah kiranya tak mandi-mandi di tepian pantai Selat Melaka dan juga memancing dibeberapa sungai juga di tengah selat. Untuk menikmati mandi di tepian pantai, memancing dan merapah mangrove bisa Anda dapatkan jika bersantai di tepian Pantai Tanjungsendekip, Desa Telukpambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Laporan ERWAN SANI, Telukpambang

BERADA di Dusun Tanjung, Desa Telukpambang, Kecamatan Bantan tak merasa lelah. Sebab agenda pagi tetap menunggu. Seperti biasanya, memukat, memancing, hingga mencari kijing (jenis kerang-kerangan) sudah disiapkan. Inilah kelebihan jika berada di tepian pantai Selat Melaka di Bengkalis. Keindahan pantai berpasir Tanjung Sedekip, rimbunnya batang perepat, api-api, bakau dan belukap yang berbatas langsung dengan Sungai Kembung Luar tak bisa dinikmati para penggila hutan mangrove. Padahal keberadaan ribuan hektare hutan mangrove dan putihnya pantai yang terletak di ujung Pulau Bengkalis ini menjadi ikon wisata yang bisa dikembangkan. Lagi-lagi alasan klasik yang sering muncul. Tak lain beralasan sulitnya jalur transportasi menuju pantai dan muara Sungai Kembung. Padahal keberadaan pantai dan muara sungai ini berhadapan langsung dengan negeri jiran Malaysia. Bahkan jika cuaca terang keberadaan bukit-bukit dan gunung di seberang Selat Melaka terlihat jelas. Keberadaan

 REDAKTUR: GEMA SETARA

bukit terdapat di negeri Muar, Batupahat dan Melaka terlihat jelas dan menjadi pemandangan istimewa bagi warga yang melihatnya jika cuaca bagus. Keindahan pantai Tanjung Sedekip yang panjang pantainya hampir dua kilometer dari tebing ini juga dipagari batang perepat dan api-api yang berselegar besarnya. Bahkan bisa dikatakan tebing yang berada di tanjung ini tak pernah tergerus abrasi karena masih terawatnya mangrove yang membentengi tebing. Selain itu di sepanjang tebing pepohonan mangrove dengan berbagai jenis, mulai dari batang bebetak, lenggadai, bakau putih, sesup, nyirih, kedabu dan berembang tak pernah dirusak dengan penebangan liar. ‘’Kalaupun ada hanya tebang pilih. Sudah menjadi kesepakatan tidak boleh menebang kayu berukuran dibawah tiga inchi,’’ kata tokoh masyarakat Desa Telukpambang, M Sani Bakar. Berdekatan Tanjung Sedekip ini juga ada teluk yang dikenal dengan Tualang. Di teluk ini juga terdapat bendang (seperti tasik di atas pantai) yang kedalaman airnya mencapai 1,5 meter saat air timpas (surut terakhir). Di teluk ini menjadi tempat berkembang biak ikan, mulai dari kakap putih, bawal niur, kurau, belanak, seliap, puput banang, puput melaka, todak, sembilang, belukang, selangat dan berbagai jenis ikan lainnya. Selain itu berbagai jenis kepiting bakau, ranjungan, kepah, kerang bulu, senteng dan sepahat juga ada. Selain bendang, juga berdekatan dengan muara Sungai Kembung yang cukup terkenal kedalamannya jika dibandingkan dengan sungai-sungai yang ada di Pulau Bengkalis. Di muara Sungai tumbuh rimbun berbagai jenis mangrove dan paling dominan bakau putih (bakau rangkak) yang ribun di tepian sungai. Dari kejauhan berjarak 500-1.000 meter ke darat berjaras batang mangrove yang mayoritas bakau

putih, belukap dan juga tumu. Hingga sekarang muara Sungai Kembung ini ditempatkan pos angkatan laut dan polair. Jika menyusuri dari muara kembung menuju ke hulunya akan terdapat berpuluh-puluh anak sungai yang kiri kanannya penuh dengan hutan mangrove. Sebut saja Anak Sungai Kembung, Sungai Limau, Sungai Selayar, Anak Sungai Selayar, Sungai Rambai, Sungai Konding, Sungai Keluang, Sungai Pancur, Sungai Ketiau, Sungai Banan, Sungai Raya dan Sungai Tasik. ‘’Pada umumnya satu kilometer ke dalam anakanak sungai ini berisikan hutan mangrove

ERWAN SANI/RIAU POS

Wisata Mangrove di Tanjungsedekip, Bengkalis

yang hijau dan rimbun,’’ jelas Sani. Sungai kembung ini juga sejak lama sudah terkenal dengan tingkat perdagangan luar negeri sejak zaman kerajaan di sepanjang Selat Melaka hingga sekarang. Itu dibuktikan masih adanya aktivitas ekspor-impor yang dilakukan warga tempatan dan menjadikan sungai ini bandar atau pelabuhan internasional walaupun tak pernah diakui negara. ‘’Kalau nakhoda Sungai Kembung ini sudah terkenal sejak lama bagi tauke di Batupahat, Muar, Melaka dan Singapura. Dulu masih maraknya penjualan kayu teki (Bakau, red) sedikitnya enam tongkang layar berlambung 20-40 ton keluar menuju Muar, Batupahat, Singapura atau Melaka. Tapi sekarang tidak ada lagi, yang ada hanya kapal pembawa kelapa bulat ekspor ke Melaka atau Batupahat,’’ jelasnya. Kembali ke keindahan mangrove di Sungai Kembung dan Tanjungsedekip. Bagi warga tempatan di sepanjang Sungai Kembung dan anak-anak sungainya menjadi sumber pendapatan perikanan dan hasil lautnya. Bagi warga suku akit, di sepanjang anak sungai menjadi tempat untuk mendapatkan siput sedut dengan berbagai jenis. Mulai dari siput diberinama siput timba, simput mata merah, siput gantung dan juga bongan. Bukan itu saja juga menjadi ladang untuk mendapatkan jenis kerang-kerangan, baik itu lokan, buah tanah, sepetang dan juga sebarai. Selain itu juga menjadi tujuan untuk mendapatkan kepiting bakau dengan ukuran jumbo. Sungai kembung juga terkenal sebagai tempat pemancingan. Hal ini disebabkan sungai satu ini tidak terpengaruh terhadap pasang naik atau pasang surut. Berbagai jenis ikan pernah didapatkan warga saat memancing. Ada ikan kakap bakau (ikan tanda, sebutan warga kampung), ikan sedak (ikan tawar), ikan sembilang, kakap putih (siakap sebutan warga tempatan), ikan duri otik, ikan belukang dan tak jarang warga mendapatkan ikan kurau dan ikan pari.‘’Sungai Kembung memang menjadi destinasi pancing yang menarik. Hanya saja belum tergarap dengan maksimal dan sulitnya jalur transportasi darat,’’ jelasnya. Menggali Kijing Kijing menjadi menu makanan seafood

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

idola bagi sebagian masyarakat di Dusun Tanjung dan beberapa dusun lainnya. Kijing merupakan makanan yang lezat jika dibuat sop dan juga masak saos. Jenis kerang-kerangan satu ini juga tergantung musim atau tergantung air pasang naik dan surutnya. Untuk mencari kijing ini tak perlu merapah hutan mangrove atau bersampan seperti mencari siput dan buah tanah. Mencari kijing peralatan yang disiapkan sebilah parang, uncang dan bakul sebagai wadahnya. Jadi habis mencari kijing bisa langsung bermandi ria di tepian pantai. Sekitar pukul 09.00 WIB, kami bersama beberapa warga tempatan menggunakan sepedamotor menuju tepian Pantai Tanjung, Dusun Tanjungsari. Ternyata tepian pantai yang ditumbuhi mangrove jenis baru-baru, bebetak, lenggadai dan bakau rangkak ini sudah terbangun empat kazebo untuk beristirahat. Angin laut dan deburan ombak memecah pantai pagi itu benar-benar menyejukkan hati. Langit pagi itu benar-benar cerah dan membiru. Sang surya pagi itu benar-benar gagah mengeluarkan sinarnya. Sesaat kami tertegun melihat onggokan pulau menghitam di hujung Selat Melaka yang ada di seberang sana. Kapal-kapal nelayan tampak hilir mudik di tengah selat. ‘’Entah apalah yang sedang mereka perbuat,’’ tanya saya di dalam benak saat itu. Sedang termenung menikmati keindahan Selat Melaka, yang dihiasai gelombang menggulung, burung camar berterbangan menyambar anak ikan di gigi air saya dikejutkan suara seseorang. ‘’Ha ape temenung

lagi. Yoklah cari kijing, ’’ ucap Atik (40) sambil berjalan menelusuri tepian pantai yang agak bersesai. Berjalan sekitar lima menit akhirnya Atik mulai turun agak lima meter ke dasar pantai. Dia pun mulai merajah parangnya. ‘’Ha kemarilah. Pecahkan tanah tu. Ada kijing di dalam tu,’’ jelas Atik sambil terus merajah dan mencungkil tanah. Kami pun memberanikan diri dan memecahkan tanah. Dan benar saja baru dibuka langsung terlihat kijing yang berukuran jari kelingking dan paling besar sebesar jari telunjuk orang dewasa. ‘’Itulah kijing. Dia tak besar-besar ukurannya,’’ jelas Atik. Sambil berselimput, saya berusaha terus memecahkan satu persatu tanah yang sudah digali Atik. Kurang lebih satu jam kami sudah dapat setengah bakul atau raga yang kami persiapkan untuk wadah kijing saat itu. Perlu diingat agar tak tersengat matahari, diharapkan saat mencari kijing harus menyiapkan topi dan baju lengan panjang. Sebab matahari benar-benar menyengat langsung ke tubuh kita. ‘’Ginilah kalau mencari kijing. Harus berpanas-panas. Tapi tak apalah, walaupun berpanas, nanti kalau di rumah baru terobati jika sudah merasa bagaimana lezat rasa kijing itu,’’ jelas Atik. Sekitar tiga jam menggali kijing dan merasa sudah cukup akhirnya kami putuskan pulang karena saat itu sudah kami prediksikan ada dua kilogram kijing yang didapatkan. ‘’Yoklah kita balek lagi,’’ ujar Atik sambil mencari paluh (cekungan pantai berisi air) untuk membersihkan badan dari lumpur. ***

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

BUNDA & BUAH HATI

17

Baby and Kids Competition dan Tips-nya

Bayi dan orang tuanya terlibat dalam lomba merangkak.

ď Ž REDAKTUR: RINALTI OESMAN

KINI semakin banyak kegiatan yang melibatkan anak-anak kita. Bahkan untuk semua kelompok umur. Malah mulai dari hitungan bulan. Tentu saja kegiatan tersebut bermanfaat baik untuk sensor motorik mereka sampai ransangan untuk melakukan sesuatu yang terbaik. Di sisi lain, berbagai lomba tersebut juga melahirkan hubungan positif dari orang tua kepada buah hatinya. Sebab kegiatan yang melibatkan anak-anak, terutama usia dini, sangat memerlukan perhatian dan dukungan dari ayah-bunda, papa-mama bahkan kakak dan tante. Seperti kegiatan Baby and Kids Competition yang diselenggarakan Aulia Hospital belum lama ini di auditorium lantai delapan. Sekitar 100 anak balita ikut menyemarakkan kegiatan dengan melibatkan orang tua yang juga tak kalah banyaknya. Lombanya adalah mewarnai (usia 3-5, 6-7 tahun), lomba fashion show usia 4-7 tahun, lomba ganti popok bayi oleh ayah untuk bayi maksimal 12 bulan, lomba merangkak bayi usia 7-10 bulan dan lomba tersosmed maksimal 7 tahun. Iven ini dibuka oleh Merza Gamal selaku Direktur

Non-Medik Aulia Hospital. Selain melahirkan suasana yang mengasyikkan, juga terkadang mengundang gelak tawa hadirin. Di lomba merangkak, orang tua serta suporternya berupaya dengan berbagai cara agar bayinya bisa merangkak cepat hingga garis akhir. Namun sebelum mengikutkan anak kita lomba ada baiknya para orang tua memperhatikan beberapa hal guna membantu kelancaran. Lakukan Ini nPastikan kondisi fisiknya fit dan sehat Bila kondisi bayi kurang fit, sebaiknya tunda saja deh untuk ikut lomba. n Perhatikan suasana lingkungan lomba Apakah kondusif atau nyaman bagi si kecil? Umumnya lomba diadakan di mal, di atas panggung dengan suasana yang ramai. Jangan heran kalau bayi kaget dan bukannya ikut lomba malah rewel serta menangis. Selain itu, peserta lomba terkadang banyak sehingga suasana makin tak karuan. Ayah dan ibu dapat berbagi tugas agar tidak kerepotan. n Perhatikan jarak tempuhnya

Menempuh jarak yang terlalu jauh membuat bayi merasa lelah, bahkan bisa sakit. Sebaiknya ikuti perlombaan yang penyelenggaraannya relatif dekat.  n Perhatikan kemampuan si kecil Ukur kemampuan si kecil, apa yang bisa dan tak bisa dilakukan. Usia bisa sama tapi kemampuannya bisa berbeda. n Pilah-pilih lomba Pilihlah yang paling cocok untuk si kecil. Jika si kecil belum lancar sekali merangkak, sebaiknya tak usahlah ia ikut lomba merangkak. Pilh yang lain. n Siapkan perlengkapan bayi Ikut lomba bukan hanya menyiapkan fisik, tapi juga perhatikan kebutuhan bayi saat mengikuti lomba, seperti pakaian ganti, minuman/makanan, snack, dan lain-lain. Jadi, persiapkan kebutuhannya. Jangan Lakukan Ini n Mengikuti banyak lomba Sebaiknya dalam satu hari tersebut bayi hanya mengikuti satu lomba, sehingga ia tak merasa kelelahan. Kita tak tahu kondisi si kecil, boleh jadi orangtua --yang biasanya-- lebih bersemangat. n Memaksa bayi Boleh jadi ketika momen lomba dim-

ulai, si kecil justru sedang mengantuk atau ingin menyusu/makan. Sebaiknya ayah dan ibu memerhatikan keinginan bayinya ini, jangan malah memaksakan si bayi tetap ikut lomba. Selain itu, jangan pula memaksa bayi untuk menuntaskan lomba. nMemberi makan berlebihan Pada saat lomba bayi sehat, tak sedikit orang tua yang ingin bayinya tampak montok, gemuk sehingga dinilai baik oleh panitia/juri. Lantaran itu, orangtua memberi makan si kecil berlebihan atau bahkan memberi suplemen penambah nafsu makan. Padahal bayi gemuk bukan berarti bayi sehat. n Mendandani berlebihan Pada lomba foto bayi, ada orang tua yang memaksakan bayinya mengenakan kostum yang sebenarnya tak membuat nyaman. Hindari pula menggunakan kosmetik, juga aksesori yang tidak aman atau membuatnya tidak nyaman. n Mengharuskan si kecil menang Terkadang orangtua menyemangati berlebihan sehingga terkesan si kecil harus menang lomba. Padahal kita tak tahu kemampuannya sejauh mana. (zed)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

TV-NYA ORANG RIAU

ASYIK; Host Bincang Sehat, Syam Bahrunzi, berbincang asyik bersama Sriyanto, terapis klinik Pak Kobra

DOC RTV

RIUH; Suasana di Aula LP3i Pekabaru, Riauh saat Pemaparan Materi Oleh Akbar Zainudin saat Pelatihan Guru se Riau.

LP3i Tingkatkan Kemampuan dan Profesionalitas Guru KALI ini LP3i berperan serta men- sehari yang diadakan LP3i Pekanbaru, ingkatkan kemampuan dan pro- pada hari Kamis pekan lalu. Bertempat fesionalitas Guru. Demikian yang di aula lantai tiga gedung LP3i, seluruh diharapkan oleh Zainal peserta pelatihan tampak Nasrun, SPd, selaku Vice antusias. Kehadiran pen17.00 Branch Manager LP3i kota garang buku Manjaddah WIB Pekanbaru. Pernyataan ini wajjadah menambah kesdiungkapkannya saat tim eruan jalannya pelatihan. School Update Riau TeleTerlebih lagi pemateri visi berkunjung ke institusi yang terkenal ramah dan pendidikan dan pelatihan murah senyum ini mamprofesi yang berada di jalan pu memaparkan materi Taman Sari No. 11 Pekandengan serius tetapi tetap baru Tepatnya di belakang sekolah santai. Sesekali guyonan-guyonan musik Yamaha, bertepatan dengan keluar dari mulut pria berkacamata pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut, sontak membuat riuh tawa guru se Riau. peserta pelatihan. Enampuluh lima orang guru se Riau Vice Branch Manager LP3i Pekaturut ambil bagian dalam pelatihan nbaru juga menjelaskan bahwa

SCHOOL UPDATE

___

BUKU BARU ___

kegiatan pelatihan guru seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian LP3i terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan setingkat menengah atas. LP3i sendiri merupakan institusi pendidikan tinggi yang memberikan jaminan bagi peserta didiknya menempuh pendidikan dalam waktu singkat hanya 2 tahun, dengan penyaluran kerja bagi tamatannya. Selain penyampaian materi peningkatan kapasitas kemampuan guru sebagai pendidik, dalam pelatihan yang dibagi kedalam tiga sesi tersebut, juga diisi dengan bedah buku karangan pemateri, Akbar Zainudin, Manjaddah wajaddah. (ssb/rpg)

Penulis: Daryanto dan Aris Sunawar Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: xxii + 210 halaman

Terapi Alami dan Ramuan Herbal Pak Kobra Jitu! Meski khusus memberikan pelayanan kesehatan vitalitas, Pak Kobra juga mampu membantu kesembuhan bagi pasiennya yang menderita diabetes, asam urat, hipertensi dan kolesterol. Pak kobra melalui terapis-terapisnya beralasan bahwa salah satu faktor penyebab gangguan vitalitas adalah adanya gangguan penyakit di dalam tubuh. “Seluruh penyakit yang ada di dalam tubuh kita, dapat mempengaruhi kemampuan vitalitas. Seperti diabetes misalnya. Penyakit yang satu ini merupakan faktor utama yang membuat seorang laki-laki kehilangan keperkasaan. Meskipun demikian, hal tersebut tak perlu dikhawatirkan kerena ada klinik Pak Kobra yang bisa membantu anda untuk keluar dari permasalan tersebut ,” ungkap Nadi

selaku terapis Pak Kobra. membuktikan bahwa untuk sehat Sehat itu mahal. Istilah ini dari penyakit tidak perlu harus barangkali sudah tidak asing mengeruk kocek dalam-dalam. ditelinga setiap orang. Dan tidak pula perlu Bukan hanya di nilai harus menempuh 23.00 dari nominal, namun jarak yang jauh hanya WIB ditinjau dari kepentinsekedar ingin sembuh gannya kesehatan dari keluhan penyakit. adalah sesuatu yang Meskipun terbilang tidak ternilai hargantidak mahal, ternyata ya. Untuk medapatkan terapi Pak Kobra jitu kesehatan orang rela dan berkwalitas. Berdimengeluarkan biaya ri sejak tahun 2009 di sebesar apapun, kota Pekanbaru, terapi bahkan juga mengorbankan segala Pak Kobra tetap eksis dan tidak yang ia punya.. pernah mendapatkan komplen Namun tidak bagi Pak Kobra. dari pasien-pasiennya. Klinik yang khusus menangangi Dapatkan solusi mengatasi vitalmasalah pasangan suami istri ini itas tepat dengan terapis alami dan memberikan solusi sehat yang herbal bersama klinik Pak Kobra lebih menjanjikan dan relatif setiap Jum’at dan Ahad malam damurah. Dengan terapi alami lam program Bincang Sehat Riau dan ramuan herbal Pak Kobra Televisi. (ssb/rpg)

BINCANG SEHAT

Peluang dan Tantangan Pendidikan Vokasi Oleh: Muhammad Amin

Teknik Pengerjaan Listrik

DOC RTV

DULU, pendidikan kejuruan atau vokasi kerap dianggap sebelah mata. Gengsinya tak segegap-gempita pendidikan umum. Kini, dengan semakin kompleksitasnya kehidupan, spesialisasi menjadi sangat penting. Dulu mungkin tak ada anak muda yang bercital-cita menjadi chef, penata boga, penata rambut, atau profesi khusus lainnya. Tapi kini sudah cukup banyak remaja yang bahkan tak hanya bercita-cita dokter atau pejabat, tapi malah chef profesional, ahli IT atau juga mekanik. Perubahan ini tentu berkait kelindan dengan kebijakan soal pendidikan. Secara nasional, kebijakan pendidikan kejuruan atau vokasi memang sudah mulai digaungkan dalam satu dekade terakhir. Di Riau pun, kebijakan pendidikan vokasi ini sangat marak. Sejak lima tahun terakhir, banyak berdiri pendidikan kejuruan, tak hanya di tingkat SLTA, bahkan juga perguruan tinggi. Mulai didirikan juga politeknik yang disesuaikan dengan potensi di kabupaten/kota yang bersangkutan. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang menekankan pada keahlian praktikal yang dibutuhkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. Biasanya satu program membahas topik yang spesifik. Pendidikan kejuruan biasanya mengharuskan mahasiswa untuk magang, sebelum menamatkan program pilihan mereka. Inilah yang menjadikan mereka bisa terampil dalam menguasai spesifikasi mereka. Mahasiswa pendidikan kejuruan biasanya lulus dengan gelar Certificate, Diploma atau Advanced Diploma. Banyak

juga gelar vokasi yang dapat dilanjutkan ke pendidikan tingkat sarjana atau pascasarjana. Ada beberapa keistimewaan pendidikan vokasi. Pertama, banyaknya pilihan institusi. Selain ada di universitas, pendidikan vokasi juga ditawarkan kolese, politeknik, pusat pelatihan ataupun institusi-institusi lain. Ini memberikan pilihan bagi anak muda yang ingin segera cepat kerja. Kedua, beragamnya pilihan program dari pariwisata dan perhotelan, manajemen retail, pengembangan software, desain interior, teknik otomotif, penata rambut hingga kuliner. Dengan banyaknya pilihan, anak muda bisa lebih mudah mengidentifikasi dirinya untuk jurusan yang diinginkannya. Ketiga, pendidikan vokasi menekankan keahlian praktikal yang mudah diserap dunia kerja. Di era persaingan bebas dan ketat ini, tentu diperlukan soft skill bagi tiap individu. Apalagi dengan hadirnya masyarakat ekonomi Asean (MEA), maka tantangan itu akan makin berat. Hanya mereka yang punya keahlian khusus yang akan dapat bersaing. Buku ini membahas tentang konsep pendidikan teknologi kejuruan dengan cukup komprehensif. Bahasannya dikupas secara teoritis dan kontekstual.***

Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi Penulis: Basuki Wibawa Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: ix + 344 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


SINEMA

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

19

INTERNET

INTERNET

Boven Digul

Perjuangan Dokter di Pedalaman Papua KONDISI Papua di era 1990an harus diakui memang jauh tertinggal dibanding daerah lain di Indonesia. Hal itu bisa terlihat dari berbagai infrastruktur yang belum sepenuhnya terbangun di sana, mulai dari transportasi hingga sarana kesehatan. Tidak jarang, banyak warga di pedalaman yang sakit pada akhirnya tak tertolong lantaran sulitnya akses dan jauhnya jarak menuju klinik atau rumah sakit di kota besar.

Kondisi inilah yang membuat seorang anak asli Papua bernama John Manangsang (Joshua Matulessy/J-Flow) terpanggil untuk menuntut ilmu menjadi dokter di Jakarta. Ia bahkan rela mengorbankan mimpinya menjadi pilot guna mengabdi kepada masyarakat di kampung halamannya. Usai lulus dari FKUI tahun 1989, dirinya bekerja di sebuah klinik di wilayah Tanah Merah, Boven

Digoel, Papua. Kisah di atas tersaji dalam film perdana produksi Papua oleh Foromoko Matoa Indah Film berjudul Boven Digoel. Yang paling menarik dari layar lebar yang disutradarai FX Purnomo ini pada dasarnya adalah kisahnya itu sendiri. Terutama proses yang dijalani oleh dr. John saat mulai praktek di klinik Tanah Merah. Pasalnya, ia tidak hanya kerja di satu tempat,

tetapi juga di daerah sekitarnya. Alhasil, tak jarang dr. John dan timnya harus menelusuri danau luas menggunakan perahu boat kecil lantaran jarak dari satu daerah ke daerah lain yang jauh. Bahkan, ada beberapa tempat yang memaksa mereka menginap di hutan. Dan semua petualangannya ini dikemas dengan baik oleh sutradara. Anda dijamin bakal bisa berempati, baik dengan pengorbanan

Namun, demi menyelamatkan nyawa, hal itu terpaksa dilakukan. Anda pasti akan sangat kaget saat menontonnya. Sedangkan untuk soal akting, selain J-Flow yang menawan melakoni dr. John. Dalam arti mampu tampil meyakinkan sebagai anak Papua dan seorang dokter, keberadaan Christine Hakim yang bermain sebagai Ibunda John Manangsang juga menjadi daya tarik tersendiri.

Selalu menjadi sebuah kehormatan menyaksikan akting sang legenda hidup, meski dengan peran yang sangat sederhana. Ia tetap tampil impresif. Penasaran seperti apa perjuangan dr. John di Papua? Alat apa yang digunakannya untuk melakukan operasi caesar Agustina? Saksikan kisah selengkapnya dalam Boven Digoel yang tayang Cinema XXI kesayangan Anda.(int/noi)

KARINA SALIM

Ringgo Agus Rahman

Jangan Remehkan Perasaan RINGGO Agus Rahman tidak lama lagi akan merilis film terbarunya yang berjudul Baracas (Barisan Anti Cinta Asmara). Di film yang disutradarai Pidi Baiq ini, ia berperan menjadi Ketua Baracas bernama Agus. Ringgo tertarik terlibat di film produksi Max Pictures tersebut karena kisahnya sangat dekat dengan kehidupan semua orang serta sosok Pidi yang dikenal lewat novel-novelnya yang laris diantaranya Dilan, Drunken Mama, dan Milea. “Gue orang Bandung yang kenal karya Pidi Baiq. Pas ditawarin film ini gue tertarik karena punya ‘nafas’ Jawa Barat-nya. Selain itu, Baracas itu apa ya, pas dibaca gue kira candaan ternyata dalam lho,” ucap Ringgo saat ditemui saat peluncuran trailer Baracas di Kemang Village XXI, Jakarta Selatan. “Tiap orang pasti punya pengalaman sakit hati, nggak cuma di putusin, tapi bisa belum punya pacar juga atau ditolak. Sakit hati bukan hal sepele lho, ada yang sampai bunuh diri dan dibunuh. Gue pernah rasakan sakit hati serta diremehkan. Nggak ada teman senasib, dulu belum ada media

sang dokter maupun kepada masyarakat yang sulit mendapatkan pengobatan. Belum lagi ditambah dengan alat-alat medis kurang memadai yang dimiliki klinik sering membuat dr. John kelimpungan. Puncaknya adalah ketika ada wanita hamil bernama Agustina yang harus dioperasi caesar. Ketiadaan pisau operasi memaksa sang dokter menggunakan sesuatu yang sebenarnya tidak lazim.

sosial cuma curhat di radio terus request lagu. Intinya Baracas itu muncul karena nggak ada kepedulian,” tambahnya. Walau film ini dikategorikan komedi, namun bintang Pinky Promise (2016) ini kurang sependapat. Baginya, penonton yang menertawakan kisah patah hati di layar lebar Baracas termasuk orang yang meremehkan perasaan. “Ini bukan komedi, cuma ingin mempertegas jangan remehkan perasaan baik itu perempuan atau laki-laki. Baracas ingin merangkul semuanya jadi nggak mencoba melawak,” pungkasnya. Film yang turut dibintangi oleh Tika Bravani, Ajun Perwira, Fico Fahriza, Budi Doremi, Cut Mini, Edi Brokoli, dan The Panas Dalam team ini mengisahkan tentang gegernya Kota Bandung karena berdirinya Baracas yang dibentuk oleh Agus. Kelompok Independen itu digagas sebagai tempat bergabungnya kaum lelaki yang dikecewakan wanita. Mereka mengaku sebagai pria yang merana akibat peristiwa penghianatan, penolakan, dan sebagainya. Beragam upaya perlawanan terhadap Baracas pun lahir lantaran ada pemuda yang rela meninggalkan keluarga demi bergabung ke Kelompok Independen tersebut. Bahkan pihak Polisi dan pemerintahan Kota Bandung dituding telah membiarkan mereka semakin membesar. Film Baracas dijadwalkan tayang di Cinema XXI mulai 23 Maret 2017.(int/noi)

Lawan Phobia Laut MELAKONI karakter yang berbeda jauh dengan pribadinya di dunia nyata memang sudah menjadi konsekuensi bagi para aktor. Tak terkecuali untuk bintang film Salawaku, Karina Salim. Bermain sebagai Saras dalam produksi Kamala Films itu, Karina mengaku mendapat kesulitan dalam hal mendalami karakternya yang memiliki latar belakang masalah yang pelik. “Lebih kepada rasa sakit yang pernah ia lewati itu yang harus aku gali dan menurut saya sulit banget, nggak bisa sembarangan maininnya. Saya harus observasi dulu sama orang yang memang pernah menggugurkan kandungan,” ujarnya usai konferensi pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat. Karina juga dituntut untuk tampil apa adanya oleh sang sutradara, Prita Arianegara. Ia harus rela melepas semua atributnya sebagai perempuan agar tidak merasa cantik. Pasalnya, bintang Mantan Terindah (2014) ini banyak mengambil syuting di laut dan terkena terik sinar matahari. Terlebih dirinya juga mengaku punya phobia yang berhubungan dengan kakinya. “Saya sebenarnya phobia kalau kaki menyentuh dasar laut. Kalau kena atau nyentuh tangan itu saya nggak apa-apa, cuma jangan telapak kaki. Jadi, pada suatu scene saya ya mau nggak mau harus lepas (alas kaki). Itu saya nangis kejer sendiri, cuma gimana sih namanya takut, bibir sampai

INTERNET

putih, kuku sampai biru,” jelas pemeran Diana di film What They Don’t Talk About When They Talk About Love (2013) itu. Sedangkan untuk beradu akting dengan aktor muda Elko Kastanya, dirinya mengaku tidak kesulitan. “Elko itu menurut saya sangat talented ya, dan memang sih sebelum mulai syuting dia udah digembleng sama acting coach.

Saya ngabisin waktu sama dia tuh lama banget, sampai bener-bener anggap dia adik sendiri,” lanjutnya. Selain Karina dan Elko, film yang banyak menuai sukses di ajang Festival Film Indonesai 2016 ini juga turut dibintangi oleh J-Flow Matulessy, Raihaanun dan Shafira Umm. Salawaku tayang di seluruh bioskop tanah air mulai hari ini (23/2).(int/noi)

INTERNET

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Peringkat Satu SELAMAT, tapi jangan terlena. Riau meraih peringkat Kabupaten Kampar masih mendominasi kunjungan kedua kunjungan wisatawan mancanega terbanyak. wisatawan ke Riau. Riau mengalami peningkatan signifikan kunjungan Karena pintu masuknya melalui Bandara SSK II, wisatawan mancanegara. Desember 2016, kenaitentu saja Pekanbaru punya tanggung jawab besar dakan wisatawan mancanegara masuk melalui pintu lam memanjakan wisatawan. Sepatutnya Pekanbaru Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru naik terus berbenah. Terus bersolek. Buat agar pandangan 73,58 persen. Ini kata Kepala Badan Pusat Statistik pertama wisatawan langsung jatuh hati pada kota ini. (BPS) Pusat Suhariyanto, pertengahan Februari lalu. Jika sudah suka, berikutnya mudah mengarahkan Mengapa bisa naik? Selain disebabkan adanya MHD NAZIR FAHMI wisatawan mau ke mana. Kalau akomodasi, saya direct flight mancanegara dari dan ke Riau seperti NAZIR FAHMI kira sudah sangat memadai. Hotel berdiri seperti Singapura serta Malaysia, daerah kita ini diakui memcendawan di musim hujan. Wisatawan tinggal pilih. punyai destinasi wisata baru, bagus dan luas-luas. Pekanbaru, Kita bisa ciptakan Pekanbaru yang ramah wisatawan. Target, Siak, Kepulauan Meranti, Bono Pelalawan, Bagansiapi-Api dan tahun depan peringkat satu.(*)

Riau Pos ď Ź AHAD, 26 FEBRUARI 2017 2016 ď ŹHALAMAN 20

Menggantang Awan di Atas Bukit Barisan

Bukit Barisan memang selalu menawan. Awan putih di atas bukit ini juga sangat menakjubkan. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar SUNGAI Subayang merupakan salah satu sungai di Kabupaten Kampar. Sungai membentang di tengah Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Kamparkiri. Menyusuri Sungai Subayang tidak akan pernah ada bosannya. Pesona alam nan elok di sepanjang pagi, siang, petang hingga ke petang lagi, selalu mengundang decak kagum. Begitu juga pagi itu, ketika Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPPI) dan komunitas penggiat wisata lainnya melakukan perjalanan ke

sana. Refki Riyantori, GM Garuda Indonesia Pekanbaru yang juga ikut dalam perjalanan tersebut beserta seluruh anggota ASPPI dan Rumah Budaya Siku Keluang sebagai host begitu menikmati perjalanan hingga keesokan harinya. Pemandangan yang indah, hijau, maknan khas, alunan musik daerah dan negeri di atas awan, semuanya dinikmati dengan sempurna. Begitu juga dengan dinginnya air Subayang ketika mereka bermain air lengkap dengan benen dan life Vest. Hal yang lebih mengesankan ketika bisa menikmati gumpalan awan dari atas bukit. Inilah pesona Koto Lamo, tempat lokasi ini berada. ***

FOTO BERSAMA: Sebelum berangkat, tim ASPPI foto bersama.

SUSUR SUNGAI: Asyiknya menyusuri Sungai Subayang menggunakan Piyau (sampan mesin). DI ATAS AWAN: Tim ASPPI menikmati gumpalan awan dari atas bukit Koto Lamo saat pagi hari.

CAMP GROUND: Rumput nan hijau dan bersih mempercantik camp ground di Desa Koto Lamo.

BERMAIN AIR: Menikmati sejuknya air Sungai Subayang sambil bermain air di atas benen.

FOTO-FOTO REFKI RIYANTO FOR RIAU POS

JEMBATAN KUNING: Jembatan Kuning menjadi salah satu lokasi dengan view yang indah menawan.

Sejak ke guru. Sam cil, hobinya meman g menjad pai besa menjadi k r, apa yang diingan i enyataan kan .S menyena ngkan. In angat ilah Aulia. L

Hanya Guru

aporan K

UNNI M ASROHA NTI, Pekanbar u

Biodata

MENJADI nya sejak k guru memang sudah ecil. Cita-c diinginkan it sejak dud uk di ban a yang sudah muncu g diteruskan l ku SD ini, d k keguruan engan melanjutkan emudian di p jang Aulia FKIP Unri. Pemilik endidikan N n apa yang te azra ini sangat sen ama pana ng lah Bagi Aulia diperolehnya terseb dengan nangkan. ‘‘G , menjadi guru san ut. g bisa men uru itu walau gajinya at menyedid se ikhlas pula ik masa depan ba dikit, tapi ng su anak-anak paya ilmunya masu sa. Harus . Kalau tak k dan bena ikh k bisa emosi dan darah las percuma saja kit a ti nggi,’’ kata Sudah dua nya. tahun lalu SD Tekon Aulia me olo menjadi g gi Kelas 1 di Pana njadi guru m. ‘‘Asyikla uru, sang at h d e k at d e n gan anak- menyenangkan, bis a na k d a n a waktu hab is ta Tidak ada begitu saja. Semoga k teraasa bermanfa cita-cita la at. saya juga h in obi travelli , hanya guru mesk ng,’’ katan ya lagi.(fiz) i Nama L

engkap: A ulia Nazra Panggilan : Aulia TTL: Med an, 17 Ju ni 1992 Ayah: Jun aidi Ibu: Sri M ulyati Alamat: J alan Swa Karya, Pe Mutiara P rum ermai, Blo k B, Pana Pekerjaan m : Guru Saudara: Anak 1 d ari 4 bers Tinggi Ba audara dan: 169 Berat Bad an: 53 Baju: M Celana: 3 0 Sepatu: 3 9 Makanan kesukaan : Sate Minuman kesukaan : Es Kela Hobi: Tra pa Muda avelling Cita-cita: Guru

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


21

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

Manfaat Ultrasonogography dalam Kehamilan .

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru Henny-elyati@riaupos.co.id

ULTRASONOGOGRAPHY/USG adalah alat bantu atau pemeriksaan penunjang dalam bidang kedokteran yang memanfaatkan gelombang suara/ultrasound dengan frekwensi tinggi untuk menghasilkan gambar. Di mana bersifat non traumatic (tidak menimbulkan sakit) dan non invasive (tanpa efek samping). ‘’Alat USG menggunakan gelombang suara, bukan sinar X atau gelombang radiasi seperti pemeriksaan radiologi yang lain sehingga aman untuk pasien dan janin dalam kandungan,’’ ujar Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru dr Zaldy Zaimi SpOG kepada Riau Pos, Kamis (23/2). Dikatakannya, telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekwensi 16.000-20.000 siklus per detik (Herzt), sementara alat USG menggunakan frekwensi di atas 20.000 Hz. Dengan frekwensi inilah gambar USG dihasilkan. USG terdiri dari layar, mesin/keyboard dan probe/transducer. Di dalam probe itu ada zat yang bersifat piezoelektrik untuk menghasilkan gelombang

suara dengan frekwensi tinggi. Elemen-elemen kristal yang bersifat piezoelektrik tersusun di dalam probe lalu menghasilkan getaran suara ultrasound yang dipancarkan ke dalam tubuh dan akan dipantulkan kembali saat gelombang suara tersebut mengenai jaringan/organ di dalam tubuh, diubah menjadi impuls listrik, diproses oleh mesinnya dan keluarlah gambar di layar. ‘’Jadi dalam bidang obstetric atau kandungan, kita bisa melihat semua bagian janin baik organ luar maupun organ dalam janin. Dan semua ini bisa terlihat walaupun kita hanya memakai USG 2 dimensi. Semakin berkembangnya teknologi dikembangkan lah USG 3D dan 4D untuk menghsilkan gambar yang lebih jelas dan bagus,’’ sebutnya. USG dalam kehamilan bermanfaaf untuk mengkonfirmasi apakah memamng terjadi kehamilan dengan melihat apakah ada kantung hamil atau tidak. Jika sudah terlihat kantung hamil, evaluasi apakah ada dalam rahim atau luar rahim. Termasuk evaluasi apakah kantung hamilnya satu atau dua (kembar). Setelah hamil semakin besar, perlu dipantau perkembangan janin (membandingkan berat janin apakah sesuai dengan usia kehamilan), memantau

detak jantung bayi, ketuban, placenta dan lain-lain. Mengevaluasi kelainan janin, melihat jenis kelamin. ‘’Semua ini bisa dilakukan dengan USG 2D, 3D dan 4D gambar akan lebih jelas seperti aslinya. USG harus dilakukan sesuai indikasi medis. Misal ada keluhan pada ibu hamil. Sementara untuk USG 4D tidak wajib kecuali memang kecurigaan ada kelainan atau zaman sekarang biasanya sesuai dengan permintaan pasien,’’ terangnya. USG yang dianjurkan selama hamil ada tiga kali yakni trimester 1 (10-12 minggu) skrining awal, trimester 2 (20-24 minggu) skrining lanjutan dan trimester 3 (30-34 minggu) mendeteksi kelainan, mengevaluasi posisi kepala janin dan posisi placenta (persiapan kelahiran). Cukup dengan USG 2D saja, pengguaan 3D dan 4D tetap sesuai indikasi. Dr Zaldy Zaimi menjelaskan, tidak ada persiapan khusus untuk ibu hamil saat akan melakukan pemeriksaan USG. Jika masih awal kehamilan (trimester I) biasanya ibu dianjurkan menahan pipis agar

kantung awal hamil terlihat jelas. Sekarang sudah ada probe transvaginal USG untuk mendeteksi kehamilan awal dan biasanya lebih efektif pada pasien dengan obesitas. Jika USG transvaginal, kandung kencing harus kosong. Jika kehamilan trimester II, III kandung kencing sebaiknya kosong saat USG abdominal. Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D USG 2D: Gambar yang dihasilkan berupa potongan melintang dan memanjang (gambarnya datar), hanya dokter yang mengerti gambarnya, tetap bisa mengevaluasi perkembangan janin dan mendeteksi kelainan. USG 3D: Sama dengan 2D, tapi ada tambahan bidang koronal sehingga gambar lebih detail dan seperti aslin-

ya, berwarna, orang awam (pasien) mengerti gambarnya, lebih jelas mendeteksikelainan janin. USG 4D: Aama seperti 3D tapi disertai gerakan seperti video. ‘’Probe 3D dan 4D lebih besar dan berat dibanding 2D. Jika dulu USG 4D masih tergolong mahal, sekarang hampir semua rumah sakit dan praktik swasta dokter kandungan ada USG 4D sehingga tidak semahal dulu,’’ tutupnya.***

dr Zaldy Zaimi SpOG

Kenapa Tidur Terlalu Lama Bisa Bikin Pusing? PARA ahli kesehatan mengatakan bahwa kurang tidur efeknya tidak baik untuk kesehatan sehingga sangat disarankan agar seseorang mengatur waktu tidurnya. Namun demikian bukan berarti tidur bisa dilakukan secara berlebih karena dampaknya bisa sama buruk. Sebagai contoh hal buruk yang mungkin dapat langsung dirasa dari tidur terlalu lama adalah rasa pusing hebat ketika bangun. Apa yang menyebabkannya

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

dijelaskan oleh ahli sains dan broadcaster ABC Australia Dr Karl Kruszelnicki karena terjadi ketidakseimbangan pada pola tidur. “Ketika tidur, Anda akan alami sebuah pola. Satu jam anda akan masuk fase tidur dalam di mana sulit untuk dibangunkan lalu satu jam kemudian masuk fase tidur ringan. Hal ini terus berulang sepanjang malam,” kata Dr Karl seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (24/2/2017).

Nah bila seseorang sudah terlalu lama tidur, tubuhnya bisa mendadak bangun karena silau oleh cahaya. Normalnya seseorang bangun secara bertahap dari fase tidur dalam lalu ke ringan baru setelah itu sadar. “Bila Anda bangun langsung dari tahap tidur dalam, tidak menghabiskan waktu ekstra 45 menit untuk secara bertahap sadar maka anda akan bangun merasa sangat pusing,” ungkap Dr Karl.

Pada saat itu tubuh mungkin akan mengalami disorientasi dan pikiran belum sadar seutuhnya. Dr Karl menyarankan agar menunggu dulu kurang lebih 10 menit sebelum menyelesaikan sesuatu atau mengambil keputusan. “Ada studi yang melihat ketika orang-orang bangun pada kondisi tersebut dan diberi soal matematika sederhana, banyak di antara mereka memberi jawaban yang salah dalam 5-10 menit pertama,” pungkas Dr Karl.

Depresi Dalam sebuah studi tahun 2014, peneliti menemukan bahwa durasi tidur yang panjang meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami depresi. Para peserta studi yang tidur antara 7-9 jam semalam memiliki risiko 27 persen dari gejala depresi, sementara mereka yang tidur 9 jam lebih memiliki risiko sebanyak 49 persen. Studi lainnya di tahun 2012 juga menemukan bahwa di antara wanita lansia, tidur terlalu banyak

dalam jangka panjang dapat memperburuk fungsi otak. Dilaporkan bahwa wanita yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki perubahan di otak yang setara dengan penuaan dua tahun. Menurunkan peluang hamil Pada 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisis kebiasaan tidur pada lebih dari 650 wanita yang menjalani fertilisasi in vitro. Mereka menemukan bahwa tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi pada para wanita yang

tidur 7-8 jam semalam. Sementara peluang terendah terdapat pada wanita yang tidur selama 9-11 setiap malam. Meskipun demikian, belum ditemukan faktor keterkaitan ini. “Kita tahu bahwa kebiasaan tidur mengubah ritme sirkadian, sekresi hormon dan siklus menstruasi. Tapi efek pada infertilitas masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut, ungkap peneliti yang terlibat, Dr Evan Rosenbluth. (int/noi)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos  AHAD, 26 FEBRUARI 2017  HALAMAN 22

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Waspada Konten Negatif HAPPY Weekend Zetizen Team Riau. Hal yang juga menarik dibahas untuk saat ini ialah tentang Pemblokiran Situs. Tapi sebelum mengenal panjang lebar apa itu pemblokiran situs, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui apa sih itu pemblokiran situs. Nah, menurut Wikipedia pemblokiran berasal dari kata ‘Blokir’ yang berarti aksi yang diambil untuk menghentikan orang tertentu mengakses

ST ANNIVERSARY

di Dunia Maya

informasi. Jika sebuah situs web mengaktifkan pemblokiran berdasarkan alamat IP pengguna, blokirnya dapat mempengaruhi pengguna lain yang berbagi alamat IP. Beberapa pengguna yang diblokir mencoba untuk menghindari pemblokirannya dengan membuat akun yang lain atau menggunakan proxy server. Pemblokiran juga dapat mengacu untuk memblokir akses kepada web server berdasarkan

alamat IP pengguna. Pemblokiran situs oleh pemerintah merupakan suatu kegiatan pemerintah untuk menghalangi atau melarang membuka sebuah Situs yang dianggap memuat Konten yang berbau Pornografi, Radikalisme, kegiatan Ilegal, dan SARA. Efeknya apa?efeknya pengguna yang diblokir mungkin tidak bisa mengakses konten suatu situs web, seluruhnya atau se-

bagian, yang biasanya terjadi ketika mekanisme sensor atau filter bertanggung jawab kepada pemblokiran tersebut. Salah seorang sahabat Zetizen asal Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Hanafi Isfal mengatakan pemblokiran situs memang marak terjadi akhir-akhir ini oleh pemerintah. “Tentunya pemerintah mempunyai alasan-alasan yang tepat untuk memblokirnya,”singkatnya.(i)

Menumbuhkan Budaya Kritik dalam Sinema MENONTON sinema di bioskop emang suatu kenyamanan absolut. Sayangnya, kenyamanan itu nggak akan bisa menggantikan serunya diskusi hingga kurasi jika kamu mengikuti klub sinema. Klub sinema adalah komunitas bagi cinemaphile yang gandrung karya film dan suka berdiskusi. Di dalam klub sinema, film dinilai secara semiotika hingga sejarahnya. Di Indonesia, ada loh beberapa klub sinema yang bisa kamu ikuti. (rno/c14/als)

Jenis film yang paling sering ditonton Zetizen di klub sinema (3 tertinggi): Film independen lokal 35% Film luar negeri 32% Film yang tayang di festival film 26%

Klab Sinema Atap

Berusaha Bangkit setelah Sempat Mati

Zetizen di Kalimantan Tengah dan Kepulauan Riau pengin gabung dengan klub sinema karena ada diskusi dengan tokoh keren di dunia perfilman.

Di tengah ber harap hiruk pikuk kota dapat hadir metropolis Jakarta, sebagai sarana pengeForum Lenteng hadir tahuan sejarah sinema mengadili ketimpangan sosial dunia,’’ tutur Rambo. ’’Sekaligus melalui karya-karya yang mereka menjadi bagian dalam ruanghasilkan. Forum Sinema adalah ruang alternatif film di Jakarta,’’ anak Forum Lenteng yang terkenal tambahnya. vokal mengkritisi dunia. Mereka Rambo mengungkapkan, di Jakarta menyuarakan kritik melalui diskusi- masih sedikit ruang pemutaran untuk diskusi tentang suatu karya sinema. film anti-mainstream. ’’Forum Sinema ini digagas Forum Sinema sering Forum Lenteng sebagai ruang menghadirkan karya-karya pemutaran film alternatif penting sinema dari Forum seantero dunia. Mereka untuk produksi pengeSinema tahuan suara sinema dunia melakukan penerjemahan subteks ke dalam bahasa kepada publik,’’ jelas (Jakarta) Rambo Rachmadi, anggota Indonesia secara manual. Forum Sinema. ’’Tujuan dihadirkannya Komunitas itu rutin memutarkan subteks bahasa Indonesia adalah film di Gudang Sarinah, Jakarta, setiap mengedukasi penonton tentang pekan. Mereka mengulas banyak film sejarah sinema,’’ ujar Rambo. sejak 1901. Nggak jarang, mereka juga Usaha yang mereka lakukan hadir sebagai ruang alternatif film- berhasil melahirkan ARKIPEL, film baru untuk bertemu dengan salah satu festival yang menjadi penontonnya. ’’Tujuan di- agenda tahunan bagi para bentuknya kolektif ini, kami penikmat sinema.

Nggak salah Yogi Ishabib, jika Surabaya salah seorang dilabeli sebagai Kota founder. Awalnya, Pahlawan. Sebab, semangat pemutaran film dilihat 5–6 militan arek-arek Suroboyo orang aja. Lama-kelamaan, dalam melakukan pergerakan animo masyarakat Surabaya tampak emang nggak mudah dipatahkan. tinggi. ’’Hal ini dibuktikan waktu Misalnya, yang dilakukan komunitas Festival Kecil. Pada sesi pemutaran pemuja sinema bernama Sinema Intensif film Prenjak, ada sangat banyak penonton ini. ’’Sinema Intensif adalah gabungan hingga kami adakan dua sesi khusus,’’ Komunitas Penonton dengan komunitas ungkap Yogi. lain,’’ kata Wimar Herdanto, founder Selain rutin mengadakan skrining Sinema Intensif. film, komunitas itu memiliki Wimar menjelaskan, hajatan besar bertajuk Festival Sinema Komunitas Penonton lebih Kecil. Festival tersebut Intensif berkonsenterasi terhadap berlangsung setiap Agustus. (Surabaya) Pada edisi pertama, perhelatan produksi film dan itu berhasil mendapatkan atensi penggodokan ide. Sinema yang cukup tinggi. Intensif menjadi wadah untuk ’’Kami tidak pernah mendaku literasi, skrining, diskusi, hingga kuratorial dari sebuah karya sinema. Surabaya sebagai Kota Film. Tapi, Meski masih belia, wajah anggota atensi yang didapat pada festival komunitas itu nggak asing di dunia pertama kami cukup tinggi,’’ ujar Yogi. ’’Peserta datang dari seluruh film independen. ’’Kami mengawali komunitas ini Indonesia. Yang submit (film, dari sebuah mes mahasiswa Red) mencapai 230 film,’’ Bontang milik teman,’’ papar terangnya.

KOMPAK: Tim penyelenggara Festival Kecil sukses meraup atensi penikmat film independen di edisi pertama.

84 persen Zetizen tertarik nonton klub sinema.

DOK. SINEMA INTENSIF SURABAYA

Nggak Sekadar Nonton Film BUAT kamu pencinta film, bergabung dengan klub sinema bikin kamu dapat paket lengkap nih. Nggak cuma nonton film, kamu juga bisa berdiskusi bersama. Para Zetizen berikut ini pernah mencicipi serunya gabung di klub sinema. Wah, seseru apa sih kegiatannya? (raf/c25/als)

PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

”Komunitas Sineas Muda Balikpapan (KSMB) pernah mengadakan forum sinema yang superkeren. Aku pernah gabung saat mereka menayangkan film independen berjudul Hutang is Not Crime 2. Di sana aku bisa ketemu dengan banyak sineas yang menjelaskan pembuatan film saat sesi diskusi. Karena aku bergabung di ekstrakurikuler film, ikut DOK. PRIBADI forum sinema benar-benar Reza Rizqullahiansyah, memperkaya SMAN 5 Balikpapan pengetahuanku.” Serap Ilmu, Ketagihan Gabung

Pendidikan SMP 12%

SMA

75%

KULIAH

13%

”Aku pernah datang ke acara Forum Sinema Jakarta di Gudang Sarinah. Acara tersebut memutar film berjudul Vertigo. Meski pengunjungnya sedikit, suasana nggak lantas membosankan. Sebaliknya, aku sangat menikmati filmnya. Apalagi, aku bisa ketemu dengan pengunjung yang punya minat cukup besar pada DOK. PRIBADI genre film lama itu. So, Samuel Anugerah A., diskusi bisa lebih ’panas’ Universitas Indraprasta karena setiap orang punya PGRI Jakarta pendapat masing-masing.” Diskusi Panas dengan Pencinta Film

Jenis Cewek kelamin Cowok

61% 39%

Usia 12–15 tahun

”Nonton di bioskop udah biasa. Sekarang waktunya nonton film sekaligus diskusi. Aku pernah datang ke acara yang diadakan Forum Sinema. Di situ kami nggak sekadar nonton film, tapi juga mengapresiasi film independen. Salah satunya menganalisis film dengan penilaian kami. Kadang kami juga mencermati kesalahan film. Itulah yang paling asyik. Soalnya, kami DOK. PRIBADI bisa memperhatikan film Alda Benita, Universitas tersebut dan Mercu Buana Jakarta mengoreksinya.’’

29%

Apresiasi Tinggi Film Independen

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

AGUNG KURNIAWAN

“Pemerintah saat ini tengah melakukan upaya edukasi dan sosialisasi ke masyarakat terhadap bahaya konten-konten negatif yang ada di dunia maya.”

8%

MENYAKSIKAN sebuah karya sinema hari ini bagaikan ritual sakral. Berbagai gangguan kadang nggak mampu menggoyahkan fokus para cinemaphile saat menikmati film. Di Surabaya, terdapat Klab Sinema Atap yang menjadi jujukan para penikmat film pada 2013–2014. Sayangnya, apresiasi yang minim membuat program itu nggak aktif lagi. ’’Dulu kami membuat program ini karena membutuhkan ruang untuk menonton,’’ jelas Cahyo Wulan Prayogo, inisiator Klab Sinema Atap. ’’Kami juga bekerja sama dengan Forum Lenteng, Ruang Rupa, Kinetik, dan Waft-Lab untuk mengadakan ruang bertemu satu sama lain dalam konteks pemutaran film,’’ tambah pria yang akrab disapa Yoyos tersebut. Klab Sinema Atap merupakan program pemutaran film publik yang diinisiatori Kinetik dan WaftLab. Sempat berjalan setahun, program yang di dunia hanya terdapat dua itu menemui ajalnya pada akhir 2014. Selain di Surabaya, ada program tersebut di Australia. Berbagai asam garam saat memutarkan film telah mereka lalui. Mulai program yang terpaksa diliburkan saat terjadi hujan deras hingga jumlah penonton yang cuma seorang. Bukan hanya itu, penerjemahan ke dalam subteks bahasa Indonesia secara manual juga menemani perjalanan mereka. Namun, keadaan itu nggak lantas menyurutkan langkah mereka untuk mendistribusikan informasi mengenai sinema kepada masyarakat. Bukan hanya film konvensional yang banyak terdapat di televisi, bioskop, atau kanal download ilegal. Klab Sinema Atap juga menawarkan pemutaran film-film penting. Terutama yang banyak berbicara tentang permasalahan sengketa sosial politik dan neuralis. ’’Kami rasa narasi sospol (sosial politik, Red) dan neuralis sangat dekat dengan Indonesia dan perkembangan sinema di dunia pada era itu sangat menarik dan cocok dibicarakan,’’ papar Yoyos. Meski udah nggak aktif, para pendiri Klab Sinema Atap nggak lantas begitu aja berpangku tangan. Mereka masih melakukan pergerakan secara individu. Tahun ini Kinetik sebagai salah satu inisiator kembali hadir. Mereka bakal membawa program baru yang masih konsisten membicarakan sinema. ’’Tahun ini kami memulai program untuk mempertemukan konsumen, produsen, dengan kurator film dalam satu forum,’’ ungkap Yoyos. (rno/c14/als)

JUMLAH RESPONDEN 1.336 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

ď Ź www.zetizen.com ď Ź info.zetizenriau@gmail.com

AHAD, 26 FEBRUARI 2017

SMPN 12 Juara 1 Olimpiade Sejarah

Puncak Keberhasilan Yang Membanggakan YANG muda yang berkarya. Slogan itulah yang cocok untuk pelajar SMP IT- Al-Izhar School yang mengukir prestasi. Dibuktikan oleh Ikhwanur Rofia at Tamhid Yuwono, Zahra Nisya Amra, bersama Putri Hilmayanti yang telah meraih prestasi juara 1 mading 3D tingkat Provinsi Riau yang diadakan UIN Suska Riau, belum lama ini. Prestasi yang mereka raih bukan dengan cuma-cuma loh, tetapi dengan melewati berbagai proses yang panjang. Dukungan juga banyak diberikan kepada mereka baik dari orang tua, guru, serta teman-teman yang selalu mensupport. Menurut mereka, kerja sama dan kekompakan menjadi kunci dari kesuksesan yang diraih. “Sangat senang bisa membanggakan nama sekolah dan meraih prestasi. Terima kasih kepada semua dukungan yang telah diberikan kepada kami, baik dari orang tua, guru, kawan-kawan terutama sekali guru pembimbing yang selalu setia mendampingi kami,â€?kata Ikhwanur Rofia at Tamhid Yuwono kepada Zetizen

SMPN 12 Pekanbaru meraih juara 1 di ajang Olimpiade Sejarah cabang lomba mading 3 Dimensi yang di taja oleh Hima Pendidikan Sejarah FKIP Unri, 18 Februari lalu. Siswa tersebut Arif Rahman Baihaqi, Dani Romadhon, dan Rizki Ardiansyah dibawah bimbingan Delvivia SPd dan Nura’ini SPd. Nura’ini menjelaskan dalam pelombaan mading 3 Dimensi yang bertemakan corak kerajaan nusantara, SMPN 12 mengangkat sejarah kerajaan sriwijaya. “Karena temanya adalah corak kerajaan nusantara, dengan persiapan waktu yang cukup singkat selama satu minggu, kami selaku pembimbing memberi ide dan masukan ke anak anak untuk mengangkat sejarah kerajaan sriwijaya. Anak anak sepakat dan kita mulai bekerja dengan pendalaman materi terlebih dahulu kemudian persiapan alat bahan untuk pembuatan mading. Fokus kita pada sejarah kerajaan sriwijaya mengangkat candi muara takus dan corak maritim,�jelas Nur’aini. Mading 3 dimensi karya siswa SMPN 12 memang terlihat unik dan menarik memang seperti bercerita mengenai sejarah kerajaan Sriwijaya yang ada di Riau yaitu peninggalan Candi Muara Takus dan corak maritim. “Di mading tersebut kita benar benar ingin menceritakan terkait kerjaaan Sriwijaya yang ada di Riau dengan mengangkat peninggalannya yaitu candi muara takus, selain membuat candi sebagai objek, kami juuga membuat kapal bergerak yang bisa bergerak mengelilingi candi untuk mengangkat kisah kerajaan Sriwijaya yang dikenal dengan corak maritim nya,�tambah Arif Rahman. Sementara itu Kepala SMPN 12 Pekanbaru, Lismaneti mengaku sangat bangga atas pencapaian prestasi yang diraih oleh siswanya tersebut.�Kita sangat bangga dan sekolah sangat mendukung siswa-siswa berprestasi dengan memberikan bimbingan dan motivasi. Harapan saya anak-anak bisa lebih berprestasi lagi dan bisa bersaing ke tingkat provinsi sampai nasional,� harap Lismaneti.(w)

Riau Pos. Dalam kesehariannya disekolah, selain pelajaran akademik, mereka juga tergolong aktif diekstrakulikuler seperti sains, mading, tari melayu, dan musik. Walaupun dengan aktifitas akademik yang mewajibkan mereka tetapi itu tidak menutup kemungkinan untuk mereka berkreasi dan berprestasi dibidang non akademik. Hal itu diakui oleh salah satu guru Matematika Rio Karisman.“Mereka merupakan pelajar yang berbakat walaupun dalam perlombaan kemarin kami tidak mempunyai waktu yang banyak, tapi dengan kekompakan, kegigihan, serta saling menerima pendapat satu sama lain, akhirnya bisa mengantarkan kami pada puncak yang membanggakan yaitu juara 1. Walaupun ditahun-sebelumnya kami hanya dapat meraih juara 2 saja, tidak menurunkan semangat anak-anak kami untuk terus meningkatkan potensi yang dimiliki mereka,�kata Rio yang juga sebagai pembimbing mading dan seni.(i)

Â

Â? Â? Â? Â?

Ukir Prestasi di Lomba Pildacil SERANGKAIAN acara Milad ke-15 sekolah Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Arifin Ahmad No 9 Pekanbaru usai digelar, namun dibalik semua itu ada banyak cerita menarik yang dihasilkan. Salah satunya prestasi yang didapatkan oleh TK Al-Azhar dalam perlombaan Pildacil. Saat itu salah seorang muridnya sukses meraih juara II. Kepala TK Al-Azhar Selvia Agustin SPd mengaku bangga dengan apa yang diraih oleh anak muridnya.�Alhamdulillah, dalam salah satu lomba sempena Milad ke-15, anak kita mendapatkan juara II dalam lomba

Pildacil. Semoga kedepannya lebih baik lagi,�kata Selvia. Disampaikannya lagi, dalam Milad tahun ini, Al-Azhar memang memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah tingkat TK dan SD se Pekanbaru untuk ikut terlibat dan mengikuti berbagai perlombaan yang digelar.�Seperti lomba lomba Pildacil, hafalan surat pendek, menyanyi lagu Islami, dan mewarnai. Lomba ini tepatnya diadakan pada Selasa tanggal 14 Februari, sedangkan hasil pengumuman pemenangnya disampaikan pada puncak Milad kemarin,�tambahnya.(i)

SMP Al-Azhar Rancang Bangun Mesjid di Jalan Balam Sakti TINGGINYA kepedulian sosial yang diterapkan oleh SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II terhadap sesama patut diacungi jempol. Usai bulan lalu mereka menyalurkan bantuan ke 3 panti asuhan yang ada di Pekanbaru dengan total bantuan Rp 49 Juta, bulan ini mereka kembali menyalurkan bantuan lewat program pembangunan mesjid. Dan untuk tahap awal ini disepakati mesjid yang akan dibangun di Jalan Balam Sakti, Panam. Mesjid ini nantinya akan dinamakan dengan ‘Mesjid Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru’. Menurut Kepala SMP Al-Azhar, Qurtubi SAg, dana ini didapatkan lewat program Kotak Investasi Surga yang rutin tiap bulan dikumpulkan.â€?Alhamdulillah, untuk bulan Februari ini yang masuk edisi ke-2 dari program Kotak Investasi Surga, dana yang terkumpul Rp 56.560.000. Oleh sebab itu, dengan persetujuan bersama, dana sebanyak ini akan disalurkan untuk pembangunan mesjid di Jalan Balam Sakti, Panam. Apalagi didaerah ini kita mendapat kabar gembira bahwasanya ada pewakaf dari keluarga alumni Al-Azhar yang bersedia untuk mewakafkan tanahnya untuk membangun mesjid,â€?kata Qurtubi ketika membuka pembicaraan dnegan Zetizen Riau Pos via seluler, Jumat (24/2). Diceritakannya, awal rencana pembangunan mesjid ini dilaksanakan di daerah Kepulauan Meranti, tapi karena ada beberapa kendala, rencana ini kita tunda dulu. Kendala yang dimaksud seperti akses ke lokasi tersebut belum bisa dijangkau dengan darat dengan demikian tentu komunikasinya belum bisa lancar dengan pengelola yang ditempat. Namun niatan baik ini tetap kita laksanakan dengan mencari alternatif lain seperti dialihkan tempatnya di daerah Sumbar, dan yang terdekat itu di daerah Panam tepatnya di Jalan Balam Sakti sekitar 50 meter masuk dari Gang Balam.â€?Saya dapat informasi dari tim, bahwasanya di kawasan Balam Sakti ini ada keluarga dari alumni Al-Azhar yang mau mewakafkan 400 meter tanahnya untuk pembangunan mesjid disana. Mendengar kabar baik tersebut, ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Perjusami Bina Semangat Patriotisme SEBANYAK 122 pelajar SMP IT Al-Ulum Islamic School dari kelas VII dan VIII mengikuti serangkaian kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) di Bumi Perkemahan Rumbai Pekanbaru, 10-12 Februari. Perkemahan yang mengambil tema ‘We are Scout, We are Moslem’ ini juga didampingi oleh 22 guru pendamping yang tergabung kedalam keanggotaan kakak pembina. Menurut Kepala SMP IT Al-Ulum, Khairul Akbar SPdI, Al-Ulum sangat pro aktif menghidupkan pendidikan kepramukaan sebagaimana dituangkan dalam kurikulum 2013 yang memang diterapkan oleh sekolah ini. Dan salah satu bentuknya yaitu dengan mengadakan Perjusami yang menjadi agenda tahunan sekolah.�Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan semuanya terlihat senang dan gembira. Acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan antar siswa, antar guru, maupun antara siswa dan guru. Juga untuk melatih kemandirian anak dan

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Guru-guru pembina pramuka Al-Ulum Islamic School foto bersama, belum lama ini. jiwa patriotisme setiap peserta,�ujar Khairul, belum lama ini. Lebih lanjut disampaikan Khairul, tema ‘We are Scout, We are Moslem’ ini sengaja diusung, karena sekolah ingin menyelaraskan aktifitas kepramukaan dengan kebiasaan-kebiasaan yang diterapkan disekolah sebagai seorang muslim.�Kebiasaan yang dimaksud seperti sholat berjemaahnya jalan, qiraatnya

Atlit Karateka Smafa Ukir Prestasi di Kejurda Inkanas 2017 kami survei ke lokasi dan bertemu langsung dengan keluarga yang mau mewakafkan tanahnya tersebut, dan akhirnya dicapailah beberapa kesepakatan untuk sama-sama membangun tempat ibadah pengembangan dakwah,�tambahnya. Rencananya sambung Qurtubi lagi, usai mesjid ini berdiri nanti, kami dari pihak AlAzhar ingin selalu berkontribusi seperti berdakwah, mengatur bagaimana makmurnya mesjid tersebut, kemudian bagaimana masyarakatnya bisa kita sejahterakan dengan program-program sosial kita. “Jadi, kita ingin ada pembinaan hingga mesjid tersebut bisa hidup terus. Dari informasi yang kita dapatkan dari pewakaf, saat ini sedang dalam pengurusan surat-surat ke Notaris, surat izin ke FKUB. Pertimbangan lain untuk memilih daerah ini, karena disana belum adanya mesjid yang punya warga, yang ada cuman mesjid kampus dan mesjid punya pesantren,�urainya lagi. Tidak lupa, Qurtubi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program jangka panjang ini, seperti orang tua siswa, guru, siswa, terutama sekali kepada pewakaf.�Kami mohon doa dan supportnya terus untuk pembangunan tempat ibadah di jalan Balam ini. Semoga kedepannya ada donatur lain yang berkenan membantu pembangunan ini karena ini kan merupakan sedekah jariyah yang pahalanya akan selalu mengalir,�tutupnya.(i)

23

ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

ATLIT Karate SMA Islam As-Shofa sukses membawa pulang beberapa medali dalam iven karate Kejuaraan Daerah Institut Karate do Nasional (Kejurda Inkanas) 2017, Selasa-Rabu (14-15/2) di Gor PGRI Pekanbaru. Adalah Jihan yang berhasil meraih medali Perak sedangkan Nugraha dan Agusta sama-sama kompak menorehkan medali perunggu di kejuaraan tersebut. Kepala SMA Islam As-Shofa Hj Eli Agustina MPd melalui Waka Perencanaan dan Peningkatan Mutu Sekolah (P2MS) Vera Kalsum SPd mengaku sangat senang dengan pencapaian ini.�Al-

hamdulillah, selamat dan tahnia kami sampaikan kepada Jihan, Nugraha dan Agusta yang telah meraih berbagai medali dalam Kejurda Inkanas tahun ini. Kita sama-sama berharap semoga di iven selanjutnya bisa lebih berprestasi lagi dan bisa meraih medali emas untuk Smafa,�ujarnya. Sekolah yang berakreditasi A ini memang rutin kali menelurkan siswa berprestasi, baik itu dibidang akademik maupun ekstrakurikuler. Maka tak heran, sekolah ini selalu menjadi tujuan utama orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya.(i)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Atlit Karateka SMA Islam AS-Shofa yang berprestasi foto bersama di sekolah, belum lama ini.

jalan, kultumnya jalan, qiyamullailnya jalan, tapi nuansa kepramukaannya juga tetap jalan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari yayasan yang langsung membuka acara dan melepas rombongan,�tambahnya sambil berharap semoga melalui kegiatan ini semangat kebersamaan dan kemandirian ini tetap bisa dijaga demi mengangkat nama baik sekolah. (i)

Riau Marching Band Raih Medali Perak di Lampung PRESTASI demi prestasi kian gemilang diraih SMA Cendana. kali ini Tim Marching Band Bahana Cendana Kartika yang tergabung dalam Riau Marching Band (RMB) berhasi meraih medali Perak dalam Kejuaraan Nasional Junior Marching Band di Bandar Lampung, Sabtu-Rabu (4-8/2). Kejunas Marching Band ini diikuti 12 kontingen dari Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr H Mazuardi MPd mengungkapkan dengan rasa bangga dan bersyukur atas pencapaian terbaik yang diraih siswanya.â€?Alhamdulillah kita bersyukur, siswa kita kembali tergabung dalam Riau Maching Band wakil Riau dan meraih medali Perak. Tentu ini tidaklah mudah dicapai, semua berkat kerja keras, disiplin dan penuh kreativitas,â€?tutur Mazuardi kepada Zetizen Riau Pos, Kamis (23/2). Dijelaskan Mazuardi, dibawah bimbingan pelatih dan pembina, dari 6 mata lomba, tim RMB yang berjumlah 26 atlet berhasil meraih 1 medali perak untuk mata Lomba Unjuk Gelar. Selain medali tersebut, tim juga meraih penghargaan terbaik untuk kategori mayoret, ilustrasi musik, dan baris berbaris. “Sebuah kebanggaan saat anak-anak Bahana Cendana Kartika atau yang biasa disapa BCK yang tergabung dalam Riau Marching Band dapat mempersembahkan yang terbaik untuk Riau. Semoga Bahana Cendana Kartika terus eksis dan terus optimis disetiap Kejuaraaan,â€?tambah Mazuardi.(r) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


24

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

Kehidupan dalam Kaca Mata Mari, maju satu langkah dan mulailah perlahan membuka mata yang tertutup, kemudian pandanglah di depanmu, di bumi tempat kita berpijak Di sana, ada sayembara tentang ranah asa yang engkau ingin miliki Larilah. Tembuslah jalan diberbagai pintu yang telah rapuh akan durjana rayap koruptor. Karena, mereka hanya akan meresapi harta duniawi, pada promo yang sulit untuk berdikari atau pun minum dan memakan sesuap nasi. Ayo, mari kita berjalan bersama memandang kehidupan yang semakin poranda Meriakkan canda tawa tanpa menguatkan peka

Riau Pos

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

bukanlah sesuatu yang istimewa atau pun bijaksana. Sadarlah, bahwa Petuah telah meninggalkan jenaka kekayaan tidak akan menghantarkanmu menuju gerbang keabadian dengan tenang, jika itu semua adalah hasil riba dusta yang penuh dosa. Risalah Janji Di Bumi Pertiwi Bumi, Bumiku, bumimu, buminya, bumi kita adalah sama Asanya sedang berduka, bahagia belum tentu merona, sedih sudah gegana Harapan sudahlah sirna, berdoa apatah guna? Bumi. Bumiku, buminya, bumi mereka dan bumi kita bukanlah bumi dosa.

AHAD, 26 FEBRUARI 2017

Jika perjalanan adalah sebuah cerminan, maka jawabannya adalah ini lika liku kehidupan. Bersuara tanpa ada yang mendengar, menjerit tanpa ada yang peka, menangis untuk apa di kala usia sudah menua? Raga mulai beralih hati, karena isu-isu yang tengah booming akan janji menggerimisi kehidupan nyata menjadi fiksi adalah wujud mimpi yang merajalela dengan berbagai ancaman kebohongan untuk sampai ke singgah sana. Namun, setelah mereka bertahta, titah pun tiada di ingat. Bumi menangis. Karya Eka Putri M Pane Mahasiswi Universitas Islam Riau

Purnama Di Kolong Langi

Afifatuz Zakiyyah Alumni UIN Maulana Malik Ibrahim-Malang

GADIS muda itu menatap dinding penyangga rel kereta antara stasiun Juanda dan stasiun Mangga Besar. Dinding yang bergambarkan anak-anak yang sedang belajar. Sederet kalimat tertulis di atasnya. ‘Dengan membaca menjadi cerdas’. Di sisi lain dinding berhiaskan gambar dan tulisan yang berbeda. ‘Sekolah, gerbang kehidupan yang lebih baik’. Senyum terukir di bibirnya yang indah, matanya sedikit berkabut. Angannya memaksanya menapaki jejak-jejak kehidupan yang tak mudah terlupakan. Kehidupan di kolong rel kereta. “Zaqia, bangun sayang,” ujar bapaknya lembut. “Cepet mandi ya, terus shalat.” Setiap pukul setengah lima pagi, dengan setia bapaknya akan membangunkannya. Ibu sudah terlebih dulu sibuk membuat kue-kue yang sebagian akan dititipkan pada warung dekat rumah dan sebagian dijajakanya sendiri saat Zaqia tengah berada di sekolah. Zaqia menggeliat malas, lalu bangkit dan merapikan tempat tidurnya yang hanya berupa selembar tikar pandan dan kasur bekas yang sangat tipis sekedar punggungnya tak menempel langsung dengan lantai. Ia lalu keluar ruangan yang merupakan rumahnya. ‘Rumah’ baginya adalah sebuah ruang persegi berukuran 3x3 m yang terbuat dari triplek, menempel pada dinding pagar lahan milik PT KAI dekat stasiun Juanda. Atapnya terbuat dari terpal yang sudah ditambal di beberapa bagian. Tak ada sekat di dalamnya. Hanya ada sebuah lemari alakadarnya tanpa pintu untuk tempat menyimpan baju-baju. Lalu sebuah tikar dan kasur tipis kumal tempatnya tidur, sebuah tikar lagi tempat bapak ayah dan ibunya tidur. Di sudut ruangan itu terlihat beberapa buku-buku dan peralatan sekolah Zaqia. Bertiga mereka menempati ruangan itu. Ibunya biasa memasak di samping rumah mereka. Kamar mandi mereka adalah kamar mandi darurat yang dipakai bersama-sama dengan beberapa penghuni rumah-rumah liar disana. Jangan harap ada bak mandi yang bersih dengan pancuran yang sejuk atau bahkan bisa disetel untuk air panas. Kamar mandi itu hanya terbuat dari kain rombeng dirangkap plastik bening yang ditata sedemikian rupa sehingga menutupi orang yang sedang mandi di dalamnya. Tak ada bak mandi, hanya sebuah kran dan gayung untuk meratakan air. Lantainya terbuat dari batu kerikil yang ditaburkan agar tak menimbulkan becek jika terkena guyuran air mandi. Airnya mengalir ke selokan yang memanjang sepanjang tiang penopang rel kereta. Peralatan mandi dibawa masing-masing oleh orang yang akan mandi disitu. Setiap hari, sekitar 15 orang yang memanfaatkan ‘kamar mandi’ itu. Zaqia segera mengambil peralatan mandinya dan melupakan dinginnya pagi itu agar segera mendapat giliran mandi sebelum para penghuni lain mulai mengantri. Ia juga harus segera bersiap untuk pergi sekolah yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. Bapaknya akan mengantarnya ke sekolah berjalan kaki sambil mencari barang-barang bekas yang masih bisa

dimanfaatkan. Ya, bapaknya memang seorang pemulung. Keluarga Zaqia mulai menghuni tempat itu sejak Zaqia berusia 1,5 tahun. Sebelumnya mereka tinggal di sebuah kampung di Jawa Timur. Bapak Zaqia termasuk salah satu orang kampung yang terpedaya magnet kota Jakarta. Berbekal tekad dan sedikit uang, bapak dan ibunya membawa Zaqia yang baru bisa berjalan, mengadu nasib di belantara Ibukota. Sayang nasib tak berpihak pada mereka, setelah lontang-lantung dan bekerja serabutan selama beberapa waktu, keluarga Zaqia akhirnya tak bisa lagi mengontrak sebuah rumah yang paling kecil sekalipun. Mereka hanya bisa membuat rumah alakadarnya dari triplek dan kayu bekas. Bapaknya menjadi pemulung dan ibunya menjajakan kue-kue buatan sendiri. Tapi keadaan mereka tak menyurutkan semangat bapak Zaqia untuk menyekolahkannya. Ibunya pernah mengeluhkan pada bapak tentang beratnya menyisihkan uang untuk membeli buku-buku Zaqia. Tapi bapaknya tak mau Zaqia sampai keluar dari sekolah. Zaqia yang beranjak menjadi gadis kecil yang cantik dan cerdas. “Apa kau ingin, Zaqia menjadi seperti kita, bu, atau seperti si Luluk yang kelayapan di malam hari mencari om om senang?” kata bapaknya setiap ibunya mulai mengeluh. “Tidak. Zaqia adalah putri kecilku yang cantik dan cerdas. Aku tak mau ia menanggung derita akibat kesalahan orang tuanya. Seberat apapun aku akan menjadikannya keluar dari lingkaran kumuh ini. Dan aku yakin, sekolah adalah cara yang terbaik untuk itu,”katanya. Sejak itu ibunya tak lagi mempertanyakan kenapa harus memaksakan Zaqia untuk sekolah. Ia hanya bisa bekerja lebih keras membuat kue-kue untuk dijajakan. Kawan-kawan bapaknya suka meledeknya, kenapa bersemangat sekali sekolah, sementara temanteman sebayanya sibuk mengamen, mengemis atau bahkan menjajakan diri. Zaqia hanya tersenyum, atau sesekali menjawab singkat, “Aku ingin meraih purnama.”katanya. Pada malam-malam purnama, bapak selalu mengajaknya ke sebuah tempat yang keramat bagi mereka berdua. Berdiri di depan dinding tiang penyangga rel kereta yang bergambarkan anak sekolah dan bertuliskan ‘Sekolah, gerbang kehidupan yang lebih baik.’ Lalu memandang purnama yang terang di langit malam dan berkata, “Zaqia anakku, kamu memang hanya anak seorang pemulung. Tapi, purnama itu tak pernah pilih kasih memberikan sinarnya, menunggu manusia-manusia untuk meraihnya. Jangan sekali-kali kau takut untuk meraihnya. Purnama tak setinggi langit, Zaqia. Kau pasti bisa. Bapak dan ibu akan membantumu sekuat tenaga.” “Bapak yakin aku akan bisa?” “Dengan doa dan usaha yang keras, bapak sangat yakin kau bisa.” Begitulah, setiap purnama, bapak memompakan semangat untuk terus maju. “Kalau sekolah memang bisa membawa kita pada kemajuan, lalu mengapa mereka tak mau sekolah, pak?” “Karena mereka tak bisa melihat pur-

nama.” Zaqia tak mengerti maksud perkataan bapak, tapi ia sangat yakin apa yang dikatakan bapak benar. Ia sangat bangga memiliki bapak sepertinya. Karena itu Zaqia belajar lebih keras meski dengan sarana seadanya. SPP memang sudah tak perlu bayar lagi, tapi kebutuhan sekolah lainnya tetap pelu diperjuangkan. Buku-buku pelajaran tak semua bisa dibeli dengan dana BOS, buku tulis, seragam, sepatu, dan tas sekolah tetap memerlukan biaya yang tak sedikit bagi keluarga Zaqia. Beruntung Zaqia anak yang mau menerima keadaan. Seragam kumal, sepatu yang harus ditambal berulang kali, atau buku yang terpaksa harus pinjam temannya dan buku tulis yang harus ia hemat sedemikian rupa tak menyurutkan ia belajar dan bersaing dengan temanteman lainnya. Sesekali Zaqia sangat senang ketika di antara gurunya memberikan tas, seragam, atau peralatan sekolah sekedarnya. Zaqia memang menjadi kesayangan gurunya. Kondisinya yang kekuranyan tak membuat ia menjadi tertinggal. Kecerdasan otaknya mungkin bukan yang terbaik di sekolahnya, tapi Zaqia anak yang pintar bergaul dan tekun. Paling tidak ranking sepuluh besar selalu ia genggam. Ia pun ringan tangan membantu teman-temannya dalam segala hal. Beberapa temannya ada pula yang tak suka dengannya karena iri. Tapi Zaqia tetap menghormati mereka meski sering kali diganggu mereka. Suatu hari, sepulang sekolah, bapak mengajak Zaqia ke sebuah tempat. Universitas. Mereka berdiri di depan universitas tersebut cukup lama. Bapak memandangi bangunan dan mahasiswa yang lalu lalang keluar masuk. Zaqia tak mengerti mengapa bapak mengajaknya kesana. “Pak, mengapa bapak mengajakku kesini?”“Kau lihat bangunan itu Zaqia?” Zaqia mengangguk. “Itu adalah gedung yang akan mencetak orang-orang pintar.” “Bagaimana Bapak tahu?”“Itu namanya universitas. Dan kau lihat mereka yang keluar masuk gedung itu? Mereka itu calon-calon orang pintar. Kau mau seperti mereka?” “Pasti aku sangat ingin. Tapi biayanya pasti mahal, pak.” Binar mata Bapak tak sedikit pun meredup oleh pertanyaan Zaqia. “Kita pasti bisa. Kau pasti bisa.” “Bagaimana caranya, Pak?” “Aku tak tahu bagaimana, tapi bapak yakin impian bapak itu akan menjadi nyata. Bapak selalu berdoa untukmu.” Tiba-tiba percakapan mereka terganggu oleh kedatangan seorang satpam unversitas itu. Mungkin ia curiga melihat seorang pemulung dan anak kecil berseragam sekolah dasar sejak tadi memandangi bangunan universitas. “Sedang mencari apa pak?” “Oh tidak ada, pak. Saya sedang membangun mimpi buat anak saya. Suatu saat anak saya akan bisa bersekolah di sini.” Satpam itu terheran-heran dan tersenyum geli. Ini orang, mimpinya nggak kira-kira ya. “Ya, sudah jangan menghalangi ma-

hasiswa yang mau lewat ya.” “Terima kasih pak, kami sudah selesai. Mari!” “Ya, mari. Mereka lalu beristirahat sejenak di bawah pohon di pinggir jalan sambil minum air bekal dari rumah. “Zaqia, kau mau berjanji pada bapak?” “Ya, Pak.” “Berjanjilah kau akanbisa seperti mereka.” “Tapi, Pak…” “Yakinlah, ini bukan sekedar mimpi. Kau pasti bisa. Selama Bapak masih hidup bapak akan berjuang sekuatnya agar kau bisa meraihnya.” “Ya, pak.” “Pun bila Bapak tak lagi bisa mendampingimu, berjanjilah kau akan terus berjuang meraihnya.” “Pak…”“Berjanjilah..!” “Zaqia janji, Pak.” Kedua anak beranak itu tersenyum. Langit bergetar mendengar harapan tulus mereka, berjanji menyampaikannya pada Penguasa Semesta. Mereka lalu pulang bergandengan tangan. Bapak adalah tokoh idola Zaqia. Disaat bapak-bapak yang lain membiarkan anak-anaknya mengamen, mengemis, atau bahkan mencopet dan menjajakan diri, Bapaknya malah menyuruhnya sekolah. Sebentar lagi Zaqia lulus SD dan ia tak tahu apa bisa melanjutkan sekolah ke SMP. Malam itu Zaqia membenamkan di kepalanya sebuah tujuan, sekolah setinggi mungkin untuk meraih purnama. Apapun, bagaimanapun caranya. Hari itu, Zaqia terlambat pulang sekolah. Gurunya memintanya membantu mempersiapkan acara yang akan diadakan oleh sekolahnya esok hari. Zaqia yang sudah kelas 3 SMA telah menjelma menjadi seorang gadis yang cantik, bersih, dengan mata beningnya yang kelihatan penuh optimisme. Hari sudah menjelang malam. Zaqia berjalan sendiri melewati sepanjang rel kereta. Bapak sudah tidak menjemputnya seperti ketika masih SD dan SMP. Adzan Magrib baru selesai berkumandang. Namun pemandangan sepanjang jalan ke rumahnya membuat berdiri bulu kuduknya. Selama ini Zaqia tidak pernah diizinkan bapak untuk keluar malam. Selama ini Zaqia sudah sering mendengar selentingan tentang aktifitas malam hari perempuan-perempuan tetangganya, tapi baru kali ini Zaqia melihat sendiri. Zaqia makin mempercepat langkahnya ketika merasa ada orang yang mengikutinya dari belakang. Mulutnya tak berhenti komat-kamit meminta pertolongan pada Tuhan. Langkah-langkah yang mengikutinya kian mendekat. “Jangan cepat-cepat, Neng! Mari kita bersenang-senang dulu bersama akang,” kata salah seorang yang mengikutinya. Zaqia hampir berlari ketika di sebuah belokan yang gelap, sebuah tangan yang kokoh menariknya. Zaqia nyaris menjerit ketika kemudian ia mengenali orang tersebut. “Bapak!” “Kau diam di sini. Biar bapak beri pelajaran dia.” “Jangan, Pak. Zaqia takut.” “Kalau terjadi apa-apa dengan bapak, jangan pedulikan bapak. Larilah dan berteriak sekencang-kencangnya mencari pertolongan. Satu lagi, berjanjilah kau

akan terus sekolah apapun yang terjadi.” “Pak…” Zaqia tercekat. Ia sangat khawatir dengan bapaknya. Bapak lalu menghadapi dua orang pemuda yang sedang mabuk itu. “Berani sekali kau mengganggu anakku.” “Ha ha ha. Memangnya kau siapa? Anakmu itu gadis yang cantik. Akan berguna bagimu jika kau jual pada kami… hua ha ha ha…” Zaqia bergidik mendengar tawa itu. “Sudah, jangan banyak omong. Mana perempuan itu?” kata lelaki yang satunya mencoba mencari Zaqia yang bersembunyi dalam gelap. Bapak mencoba menghalangi, namun sebuah tendangan tiba-tiba menghantam kakinya. Baku hantam pun terjadi beberapa saat. Merasa terdesak, bapak berteriak menyuruh Zaqia lari minta pertolongan. Zaqia sangat ketakutan tapi ia juga tak tega meninggalkan bapak dikeroyok preman-preman itu. Sampai sebuah benda mengkilat berkelebat menusuk perut bapak. Darah langsung mengucur dengan deras. Zaqia yang sejak tadi mengintip dalam gelap, menjerit. “Lari, Zaqia!” pelan suara Bapak berusaha memperingatkan Zaqia. Antara khawatir keselamatan bapak, Zaqia berlari sekencang-kencangnya sambil berteriak kesetanan. Zaqia memeluk ibunya erat. Menatap pusara bapak yang mulai sepi ditinggalkan para pelayatnya. Segalanya tak lagi sama. Bapak tak tertolong setelah seminggu dirawat di rumah sakit. Zaqia dan ibunya terpaksa pindah rumah demi keselamatan mereka. Meskipun dua orang penyerang bapak telah ditangkap, mereka khawatir suatu saat akan balas dendam. Beruntung, ada seorang polisi yang baik hati, mau memberi mereka bantuan agar bisa mengontrak rumah sederhana. Zaqia dan ibu memulai hidup baru berdua. Ibunya tetap berjualan kue, sementara ia mencoba memberikan les kepada anak-anak di sekitarnya. Dengan segala kesederhanaan, ia bisa melanjutkan kuliah. Di benaknya hanya ada belajar dan belajar. Prestasinya sangat cemerlang dan berhasil menjadi asisten dosen. Sekarang ia benar-benar menjadi dosen di sebuah universitas ternama. Kehidupannya semakin membaik. Ibunya sudah berhenti berjualan. Setelah segala yang diraihnya, Zaqia sangat merindukan bapak dan tiba-tiba ia ingin mengenang bapak dengan mengunjungi tempat tinggal mereka dulu. Semua telah berubah, rumah-rumah kardus dan kayu bekas telah sirna. Lukisan itu masih ada meski telah mulai samar. Beberapa bahkan telah diganti lukisan dan tulisan baru. Zaqia menghentikan mobilnya dekat tempat dimana dulu ia biasa mandi. Sekarang tempat itu telah bersih. Semenjak kejadian pembunuhan bapak, tempat itu di bersihkan oleh aparat dari segala aktifitas pemukiman liar. Rumah-rumah kardus habis diobrak-abrik dan dibakar. Kini Zaqia berdiri di tempat keramatnya bersama bapaknya dulu. Purnama telah diraihnya, meski tanpa bapak. Tapi tanpa pengorbanan bapak, semuanya tak mungkin bisa.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Forum Guru

Restu Nur Wahyudin Guru bahasa Indonesia di SMP Islam Dian Didaktika

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

DALAM dunia pendidikan formal, guru merupakan sosok terdepan yang berhadapan langsung dengan siswa. Melalui campur tangan guru, siswa kelak menyusuri masa depan dengan jalannya masing-masing. Tugas guru di sekolah ibarat manusia multiprofesi. Tak hanya sekadar tatap muka di kelas. Guru ibarat seorang yang mengasah bakat anak. Guru bak psikolog saat mendengar dan memberi saran ketika anak memiliki masalah di kelas. Guru juga dapat bekerja dalam kesekretariatan kala menyiapkan seabreg berkas administrasi pembelajaran. Mendidik anak di sekolah akan terasa berat jika tanpa disertai bekal kreativitas yang kuat. Guru yang kreatif berpandangan bahwa keterbatasan adalah peluang untuk menciptakan perubahan. Nuraninya tergugah untuk turun tangan menuntaskan masalah.

Menyuburkan Kreativitas Guru Dalam benaknya, modal perubahan tak melulu soal materi, melainkan gagasan. Kreativitas guru harus selalu dikembangkan. Paradigma kreatif akan selalu tumbuh dalam jiwa guru yang senantiasa ingin belajar. Kreativitas akan luntur jika guru berada pada zona nyaman. Setidaknya terdapat empat upaya yang dapat menyuburkan kreativitas guru. Pertama, menonton film edukatif. Selain melepas kejenuhan, menonton film dapat memperkaya imajinasi. Guru bisa memperoleh inspirasi dari tokoh maupun jalan cerita dalam film. Di antara sekian banyak film edukatif, saya merekomendasikan film School of Rock dan Freedom Writers untuk ditonton. Menonton School of Rock, kita dapat memperoleh inspirasi dari Dewey Finn, seorang musisi amatir yang beralih profesi jadi guru. Ia mampu mengubah suasana kelas yang asalnya kaku

menjadi dinamis melalui proyek band siswa. Sementara itu, pada film Freedom Writers kita bisa belajar pada tokoh guru bernama Ellen Gruwell yang mampu mengubah siswa-siswa nakal menjadi terarah melalui metode menulis catatan harian. Kedua, membaca buku inspiratif. Membaca membuat kita mengerti betapa alam pikiran itu mahakaya. Dengan membaca, guru dapat merefleksikan setiap cuplikan peristiwa yang ada dalam buku. Semakin banyak guru menyerap pengetahuan dalam buku, semakin menambah modal untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam pembelajaran. Dalam konteks pendidikan, novel Totto Chan: Gadis Cilik di Jendela dan Le Petit Prince (Pangeran Cilik) bisa jadi rujukan menarik untuk dibaca. Kita dapat mengerti betapa dunia anak-anak amatlah murni. Totto Chan adalah

representasi kemerdekaan anak ketika memahami segala peristiwa dalam hidup. Sedangkan novel Le Petit Prince akan menyadarkan kita betapa orangorang dewasa seakan menciptakan pagar yang justru membatasi kemerdekaan hidupnya sendiri. Ketiga, berkumpul dalam komunitas. Ide kreatif dapat lahir dari proses silang gagasan antar individu. Ruang yang bisa mewadahi hal tersebut yakni komunitas. Guru bisa membentuk komunitas sesuai kesamaan tujuan dan kegemaran. Ambil contoh, saat ini terdapat komunitas guru pembaca novel, guru blogger, fotografi, seni, atau kelompok guru sains. Komunitas tersebut kiranya bisa menyuburkan ide-ide kreatif yang nantinya bisa dikembangkan di sekolah. Keempat, berkolaborasi. Kadangkala ide kreatif gagal terlaksana karena kita beranggapan kurang sanggup untuk

merealisasikannya. Berkolaborasi adalah solusi untuk mengatasi paradigma tersebut. Dengan berkolaborasi, guru dapat bekerja sama untuk melahirkan karya kreatif. Kolaborasi juga dapat memperkuat kualitas ide yang dihasilkan. Misalnya, guru matematika berkolaborasi dengan guru musik untuk menciptakan lagu yang syairnya berisi rumus-rumus matematika. Guru seni rupa dan guru ekonomi menggagas lelang amal karya-karya seni siswa. Atau guru bahasa dan guru sejarah berkolaborasi mengonsep wisata literasi bangunan-bangunan bersejarah yang dijadikan latar pada sebuah novel. Selama kreativitas bersemayam dalam diri guru, selama itu guru akan mendidik anak dengan riang dan tanpa beban. Mari kita siram dan pupuki, agar benih kreativitas ini tumbuh subur dan lestari.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Hijau nampaknya Bukit Barisan Puncak Tanggamus dengan Singgalang Terbang nyawa dari badan Kasih di hati takkan hilang

Riau Pos

 AHAD, 26 FEBRUARI 2017  HALAMAN 25

Menunggu Kelahiran

MAFIA,

Agaknya Geng! Dalam waktu dekat, akan lahir sebuah film Mafia Agaknya Geng! Yang diprakarsai sekelompok anak muda di Riau. Kehadiran film ini seolah menjawab kekeringan dunia perfilmn di Riau saat ini. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

DI tengah hirukpikuk perkembangan teknologi, dengan ditandai pengaruh budaya asing yang semakin merajalela, diperlukan sentuhan kreativitas mentransformasikan nilai-nilai budaya tempatan dengan sentuhan kekinian. Salah satunya adalah menciptakan karya seni yang mudah diakses oleh masyarakat banyak. Film merupakan salah satu karya seni yang lahir dari pemikiran modern manusia. Film menjadi bagian yang terpenting pula dalam memperkokoh nilai-nilai tempatan di masa kini. Tidak salah pulalah bila di berbagai belahan negara ini (daerah), banyak para generasi mudanya menghasilkan film sebagai meperkokoh diri tersebut. Selama dua dekade lalu, sekitar tahun 1980an hingga 1990-an perfilman Indonesia terpuruk sangat dalam. Insan film Indonesia seperti tak bisa berkutik menghadapi arus film impor. Masalah yang dihadapi harus diakui sangatlah kompleks, mulai dari persoalan dana, SDM, hingga kebijakan pemerintah Namun perkembangan film Indonesia saat ini semakin pesat di setiap tahunnya. Masyarakat kini tidak hanya disajikan film horor dibalut keseksian, namun film berkualitas di berbagai genre. Menurut salah satu pelaku industri film, Agus Kuncoro, tahun 2014 warna film akan semakin berwarna. Tak ada lagi satu genre yang menguasi bioskop, tapi mulai dari komedi hingga film bertemakan politik. Apa yang diucapkan Agus Kuncoro itu, pada hari ini terbukti film-film Indonesia menghiasi bioskop tanah air.

Perkembangan film dan para sineas di Indonesia begitu pesat dan menggembirakan pada tahun-tahun belakangan ini, Bahkan bisa dikatakan tahun-tahun emas perfilman Indonesia setelah keterpurukan beberapa tahun lalu. Perkembangan ini menjadi pemicu anak daerah untuk ikut bangkit dan menggali potensi daerahnya melalui industri perfilman. Hang Kafrawi salah seorang sineas yang cukup diperhitungkan di Riau memahami lajunya perkembangan industri film saat ini. Maka dengan semangat untuk berkarya dan menjawab tantangan, pada tanggal 20 Januari 2017, Hang Kafrawi mengumpulkan beberapa orang anak muda untuk mewujudkan keinginan membuat film. Dari pertemuan inilah mengkristal membuat film yang diberi judul Mafia Agaknya, Geng . Film yang membancuhkan suasana laga (perkelahian), percintaan dan komedi ini, skenarionya ditulis oleh Eric F Junior, penulis muda Riau yang memiliki bakat ini. Tidak menunggu lama, pengambilan gambarnya pun dilaksnakan pada tanggal 4-18 Fenruari 2017 yang lalu. Film ini, kata sutradara Mafia Aagaknya, Geng!, Hang Kafrawi, dapat djadikan acuan dan dorongan pemacu semangat generasi muda Riau dalam berkarya di bidang industru perfilman. “Kita bisa melahirkan film dan apa yang kami lakukan ini adalah untuk membuktikan kita bisa,” jelas Hang Kafrawi yang sudah menghasilkan lima film televisi ini. Hang Kafrawi menjelaskan juga, bahwa selama ini banyak pihak luar, yang mengatasnamakan Produksen House (PH) dari Jakarta hendak membuat film di Riau. Berbagai casting dilakukan, namun nyatanya banyak anak-anak Riau, khususnya Pekanbaru yang tertipu. Mereka kadang kala, kata Hang Kafrawi, harus membayar untuk mengikuti casting tersebut. “Ini ajang pembuktian bahwa anak-anak Riau mampu membuat film. Untuk itlah saya berharap, nantinya apabila pemerintah daerah Riau berkeinginan membuat film, pakai saja anak-anak daerah. Kita punya kemampuan

TIM FOR RIAU POS

DALAM PROSES: Hang Kafrawi (dua dari kanan) sutradara film Mafia Agaknya, Geng! saat dalam proses pembuatan film tersebut bersama tim lainnya. untuk itu, namaun selama ini terganjal masalah dana saja,” ujar Seniman penerima Anugerah Sagang tahun 2014 ini. Disinggung biaya yang tidak sedikit untuk membuat film, Ketua Program Studi Sastra Indonesua FIB Unilak ini hanya tersenyum. Menurutnya, biaya pembuatan film Mafia Agaknya, Geng! ini mereka dapatkan dari hasil sumbangan para pemian dan pendukung. “Kami belum dapat sponsor lagi. Adik-adik menyumbang sediki-sedikit, yang paling pentingkan biaya makannya ada. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini proses editing filmnya selesai dan kami akan membawa kepada sponsor untuk membiayai perbanyakkan dvdnya,” jelas Hang Kafrawi. Hang Kafrawi menambahkan bahwa aktor dan aktris dalam film Mafia Agaknya, Geng! berasal dari anak Teater Matan dan mahasiswa FIB Unilak. Kamaremannya Kahiri, alumni Sastra Indonesia, editor Dery Pratama alumni Sastra Inggris FIB Unilak. Sementara penulis skenarionya Eric Febrian, alumni Jurusan Teater

Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR). “Pokonya kita menyatu dalam produksi ini. Paling penting untuk menghasilkan karya yang melibatkan orang banyak ini adalah kekompakkan. Sehati dan seprasaan, sehingga menghasilkan karya yang benar-benar dari hati,” ucap Hang Kafrawi. Film Mafia, Agaknya Geng! Berkisah tentang pertentangan geng di sebuah kampong. Pertentangan antara The Gelojoh Geng dan The Sungot Geng semakin tajam saat pemimpin mereka Kucay (Riyal) dan Taher (Eric) jatuh hati dengan Fatimah (Asma Aini) anak mantan preman kampung tersebut (abang Roy). Saat Fatimah diculik oleh kelompok mafia disaat Fatimah melihat anggota mafia sedang melakukan transaksi penjualan narkoba, dua geng kampung yang bertikai tersebut bersatu untuk melawan mafia agar bisa menyelamatkan Fatimah. Film yang penuh dengan adegan duel dan intrik memberi warna tersendiri dalam perkembangan film di Riau.

Erick F Junior mengatakan, film ini adalah salah satu wujud nyata kami untuk turut andil dalam meramaikan dunia perfilman, khususnya di Riau. Mafia Agaknya Geng! Bukan saja film yang menawarkan adegan duel namun lebih dari itu ada percintaan dan juga komedi. Ayo mari sama-sama didukung kerja anak negeri ini," ungkap Eric F Junior. Film Mafia Agaknya Geng! kuat dengan kultur etnik yang melingkupnya, kemelayuan sangat kental dalam pengucapan bahasa dan kebiasaan, “kami anak Melayu tak kan mungkin meninggalkan akar kami dalam setiap karya yang kami buat, tentu dasar pijakan kami pada adat istiadat tempat kami dilahirkan dan dibesarkan” katanya lagi. Eric menambahkan bahwa film ini berdurasi 1.5 jam dan akan dicetak dalam DVD untuk dijual kepada masyarakat. "Untuk biaya pembuatan film ini, kami patungan. Mudah-mudahan ini langkah awal kami berbisnis di dunia perfilmandi tanah Riau ini," ujar Eric.(fiz)

TIM FOR RIAU POS

DIWARNAI PERKELAHIAN: Film Mafia Agaknya, Geng! juga diwarnai perkelahian.

TIM FOR RIAU POS

ADEGAN SERIUS: Salah stau adegan serius dalam Film Mafia Agaknya, Geng!

PERISA

Ke Toba DARI Riau melihat Toba, tidaklah jauh. Jakarta saja melihat Toba begitu dekat, maka dijatuhkanlah kebijakan untuk menggemuruhkan Toba menjadi satu dari sepuluh destinasi unggulan Indonesia. Toba tak semata danau. Dia adalah monumen ekologis, monumen pecahan volkano yang menyembur dan merubah bentuk dari gundungan tanah tinggi memucuk, lalu membentang permukaan air permai, tempat segala pucuk rindu ditabur dan disauk. Toba tak semata transformasi (wujud), tetapi adalah juga transmutasi (pindah bentuk). Lalu, dari Riau memandang Toba, dekat? Dia bukan semata “milik Batak”, tetapi adalah milik Sumatera bersama. Membaca Sumatera dari garis sejarah sebagaimana William Marsden, terasa segala titik dan lopak antara selatan, utara, barat dan timur begitu dekat tanpa jarak. Seakan sebuah bentang ruang dalam ukuran bilik mini. Sumatera itu adalah tanah “mulia”, tanah ranggi, maka dia dilekatkan dengan kata pujian (summa) terhadap tanahnya (terra). Melihat Toba sebagai “kebun dunia” (geopark) tidaklah terlalu rumit. Dia menggambarkan fenonema alam di sebuah masa purba yang menggeliat dalam upaya-upaya “salah cetak”. Alam membentuk dirinya dalam formasi yang serba adaptif, bisa melalui peristiwa menggelegar namun berujung pada keseimbangan baru. Sesekali terasa dalam gaya oposisi. Pada kala lain, alam menyergah dalam nada juxta-posisi. Mungkin di awal-awal pecahan (dentuman alam) itu dianggap sebagai “program salah cetak”. Tapi, kini dunia menyaksikan dan mengalamatkannya sebagai hasil dari sebuah  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

“kerja sakti”, atau pun “ikhtiar ajaib”. Dan saking seringnya kita berfikir tentang Toba dan saking seringnya melakukan lawatan atau kunjungan ke badan air bernama Toba, kesaktian dan keajaiban itu seakan mengendur dan terasa lusuh dan luntur. Padahal, dia memang hasil dari sebuah pukulan dan dentuman yang teramat sakti di sebuah zaman. Dentuman atau pukulan itu membentuk ruang baru, kehidupan baru. Sebuah danau di ketinggian yang tak terjelaskan pada awal zaman. Sebuah badan air yang masuk dalam rezim wilayah dataran tinggi (highland, bovenlanden). Sehingga efek “pukulan” volkano itu menghasilkan lekuk yang tak terjelaskan, jurang, tebing, air terjun, hutan pinus, lereng, plateau, gundukan dan anak gunung serba “semacam pulau” di tengah badan air, teluk, tanjung yang menunjukkan kelengkapan perkakas, untuk mengalamatkan Toba sebagai buana baru, benua baru, samudera baru, ruang impian baru, sehingga menggesa dia menjadi ruang spiritual bagi kaum Batak awal yang tersisa. Maka, kaum puak yang tersisa ini menggariskan tarikan-tarikan langit maya menjadi “kembaran samawi” versi lokal yang amat memukau. Orang atau kita boleh menyebutnya sebagai “ajaran lokal”, “agama lokal”, “kebijaksanaan timur”, namun yang jelas mereka di awal-awal peradabannya mampu membangun “tanah suci” yang mengaitkannya dengan garis vertikal “kembaran samawi” itu tepat di sebuah titik tanah bernama Bakara, di kaki Pusuk Buhit. Inilah ruang spiritual itu. Kenapa? Demi memuliakan Sang Pencipta. Bisa saja mereka menghimbau Sang Penyebab Utama itu dalam

YUSMAR YUSUF

sapaan dan rayuan lokal (Debata Mulajadi Na Bolon; Dewata). Lalu, menjulur jauh ke depan, muncul derivasi kerinduan “kembaran samawi” menjadi ajaran lokal, kebijaksanaan lokal, boleh jadi mereka menyebutnya sebagai kekuatan “alam di balik sana” (begu yang tak hadir dan tak terjelaskan); derivasi itu mengalir menjadi “malim” atau “ajaran malim”, malah kian mengembang dan mendekat disebut sebagai “ugamo malim”. Semua ini tak bisa lepas dan melepaskan diri dari Toba sebagai peristiwa dan Toba sebagai fenomena, bukan noemena. Kita yang dibuai dan diayun dalam kaidahkaidah teologi positif, selalu menghayun Tuhan dalam “defenisi” Tuhan yang diperkatakan,

Tuhan yang dimaktubkan, Tuhan dalam ujaran kolektif. Maka, Tuhan dalam kaidah ini disebut sebagai “Tuhan adalah”. Sebaliknya, jika coba menyingkap di balik daun pintu teologi negatif, maka “Tuhan bukan adalah”, tetapi “Tuhan adalah bukan”: bukan ini dan bukan itu. Di sini Toba menghidang efek mysterium tremendum (kegaiban menggetarkan) sehingga setiap makhluknya bersimpuh diam dan kaku, tak mampu menjelaskan dan menukilkan Tuhan dan siapa Tuhan (hanya diam). Toba menggesa orangorang tempatan dalam kerisauan “abadi” untuk menjelaskan dan meniadakan diri di tengah alam fana, bahwa yang hadir dengan seperangkat kuasa dan kekuatan adalah Tuhan yang tak terjelaskan. Toba menjelaskannya dalam sampiran dan ibarat. Wah, ini kekayaan Sumatera, khazanah Sumatera? Toba menyuruh kita, diam... Waw.. hari ini kita diberi ruang yang menghidang efek “mysterium fascinant” (menenang dan mendamaikan). Sekali lagi tetap bernama Toba. Dia diperkatakan oleh banyak mulut, oleh sekian tumpukan kebijakan, sehingga membentuk diri menjadi satu badan Otorita sendiri. Bagaimana Riau menambatkan atau ditambatkan hatinya ke Toba? Di sinilah pentingnya Toba diletakkan sebagai milik rumpun komunitas Sumatera yang lebih besar dan regional. Dia harus diserbukkan kepada generasi Sumatera hari pada arasy pengetahuan bahwa, Toba adalah keajaiban Sumatera, dia hadir dalam sebuah peristiwa yang boleh digolongkan sebagai tragedi natural, sekaligus pemberi berkah alami kepada Sumatera. Bagaimana Riau mengeja Toba selanjutnya?

Adalah sebuah keniscayaan menbangun garis pendek antara Riau dan Toba dalam bentang highway (lebuh raya) yang mempersingkat jarak waktu dalam skala serba terjangkau (human scale). Mungkin dalam rentang 6 atau 7 jam dari Riau menuju Toba. Suka atau tak suka, garis Riau dan Sumatera Utara pesisir timur adalah kembaran alamiah. Dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi, bisnis, jasa, perdagangan dan industri yang paling bergemuruh di bagian tengah dan utara pulau ini. Kita bisa menghitung jumlah perjalanan orang Riau yang bisa disedot oleh pukauan Toba, dari jumlah penduduk Riau yang 6 juta jiwa, bisa mencuri satu juta perjalanan saja menuju Toba, akan mampu mengubah imajinasi dan persepsi pelancong luar negeri (asing) mengenai Toba. Melalui cara ini, kita secara bersama membesarkan taman purba ini, kita merayakan dan mera’ikan secara serempak atau simultan dengan kehendak dunia, bahwa Toba memang layak diperlakukan dalam tindakan nyata, tak hanya dalam imajinasi khayali para majnun. Selain membentangkan garis toll road (highway) sebagai entitas transportasi, dia juga memikul entitas keamanan negara atau sisi pertahanan nasional. Garis tol (overland) Riau-Sumut itu adalah sisian Sumatera untuk menyandingkan sisi jalan tol di semenanjung Malaysia (PLUS), yang pada suatu ketika dalam keadaan darurat, bisa mengubah wujud sebagai “runway” pesawat tempur (Hawk, F 16) dalam lesakan memanjang atau lonjor utara selatan. Imajinasi ikutannya, tentu jalur kereta api dengan sisian garis yang paralel dengan garis lebuh raya itu. Toba menghidang khayalan baru...***  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

FLP Bedah Luka dan Dendam Megat

FLP FOR RIAU POS

BAHAS MEGAT: Pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Riau, Alam Terkembang (paling kiri) dan anggota FLP lainnya serta peminat sastra saat membahas Novel Megat karya Rida K Liamsi, Ahad (19/2/2017) di Perpustakaan Soeman HS.

PEKANBARU (RP) - Megat adalah novel yang kental dengan sejarah dan budaya melayu, khususnya yang berlatar Kepulauan Riau dan Malaysia. Novel yang ditulis oleh budayawan Riau Rida K Liamsi ini menjadi salah satu rujukan penulis di FLP Riau yang meminati penggarapan novel sejarah. Bertempat di Bilik Tenas Effendi Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD), Ahad lalu, (19/2) FLP Riau menggelar Bedah Novel Megat tersebut yang diisi oleh Sastrawan Riau, Bambang Kariyawan dan berbagai penulis lainnya. Tujuan utama dari diselenggarakannya bedah novel ini adalah untuk menggali isi novel sejarah tersebut, sekaligus mempelajari teknik penulisannya. Bambang Kariyawan selaku sastrawan Riau mendedahkan isi novel di hadapan peserta diskusi dengan menyebut bahwa novel Megat merupakan babakan baru sejarah lama yang penuh luka dan

dendam. “Tidak mudah menulis novel sejarah seperti ini. Menulis novel seperti ini tidak bisa dalam hitungan bulan. Novel ini sendiri ditulis oleh Pak Rida kurang lebih memakan waktu selama empat tahun. Selain harus memahami sejarah, juga harus melakukan riset di lapangan,” jelasnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh penulis perempuan Nafiah al-Ma’rab, yang saat ini telah melahirkan dua buah novel terbitan Tiga Serangkai. Penulis perempuan ini mengajak kalangan muda untuk mengangkat marwah Melayu lewat novel. Kegiatan bedah novel seperti itu juga diharapkan akan terus membangkitkan semangat menulis anak-anak muda di Riau. “Sesungguhnya Riau punya latar b e l a ka ng s e ja ra h Me l ay u ya ng kuat. Apalagi ketika Melayu telah bersentuhan dengan Islam. Banyak bahan yang bisa diangkat. Hanya saja memang memerlukan pendalaman

informasi yang berhubungan dengan cerita yang hendak diangkat,” ujar Nafi’ah usai acara. FLP Riau melalui Bidang Kajian Sastra dan Budaya akan berusaha terdepan dalam menghidupkan diskusi-diskusi buku yang ditulis oleh kalangan sastrawan dan budayawan Riau. Dengan menghidupkan diskusi tersebut, apalagi bisa melibatkan khalayak ramai, berharap mampu menjaga agar karya-karya tersebut tidak hilang. Bedah karya sering dilakukan FLP dengan menghadirkan berbagai komunitas dan pembicara yang berbeda. Buku yang dibedah juga sangat beragam. Mulai buku novel sejarah, cerpen tentang lingkungan hijau, bahkan puisi yang syarat dengan diksi Melayu penuh cinta dan cerita. Apalagi yang akan dibedah FLP nanti, mereka sudah merencanakan sejak sekarang.(rls/kun)

KELAS MENULIS: Penurus dan anggota Komunitas Malam Puisi (KMP) Pekanbaru foto bersama usai Kelas Menulis IV, Ahad (19/2/2017) di Rumah Budaya Siku Keluang.

KMP FOR RIAU POS

Cinta dan Perempuan Dalam Kelas Menulis IV PEKANBARU (RP) - Malam Puisi Pekanbaru (MPP) kembali menggelar kegiatan Kelas Menulis Puisi (KMP) di Rumah Budaya Sikukeluang, Jalan Dwikora No. 2, Pekanbaru, Ahad (19/2). Acara yang juga diinisiasi oleh Komunitas Paragraf ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh MPP sebulan sekali. Penyelenggaraan kali ini sudah memasuki yang keempat sejak pertama diadakan pada Oktober lalu. Dimoderatori oleh M Irsyad Al Djaelani, KMP yang digelar pada petang Ahad ini mengambil tema "Perempuan dan Puisinya". Penyair perempuan Riau Budy Utami bertindak sebagai pembicara didampingi anggota Komunitas Paragraf Boy Riza Utama. Sebagaimana pada penyelenggaraan bulan sebelumnya, para peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa, yang meminati sastra, khususnya puisi. Sebagai pembuka diskusi, Irsyad menjelaskan bagaimana peran Budy Utami dalam kesusastraan Riau dan Indonesia. Kata Irsyad, ketika banyak penulis perempuan di Riau, juga di

Indonesia, menempuh jalur prosa, Budy Utami tetap konsisten menulis puisi. Irsyad menilai, hal itu tak terlepas dari nilai-nilai dan kemungkinan yang ditawarkan puisi itu sendiri, yang membuat Budy Utami akhirnya tetap di jalur tersebut. "Budy Utami mengerti bahwa puisi memang memberi jalan yang terbuka bagi siapa saja. Hal itulah yang membuatnya bertahan di jalur ini (puisi, red). Ketika tak banyak penulis perempuan lahir di Riau, Budy Utami hadir sebagai salah satu dari yang tak banyak tersebut," ucap Irsyad. Sementara itu, Boy Riza Utama yang turut menjadi salah satu pemateri mengatakan, pengalaman dan proses kreatif Budy Utami memang menjadikan puisi-puisinya memiliki pemaknaan yang luas. Menurutnya, puisi-puisi Budy Utami yang penuh dengan luka sebagai perempuan telah mengantarkan pembaca ke ruang yang berbeda. Karena itu, katanya lagi, teks puisi yang dihasilkan Uut tak hanya menjadi suara para perempuan semata. "Kita tahu Budy Utami salah satu

penyair perempuan Riau. Ia menulis sejak lama dan karena itu pula puisinya banyak bicara soal suka duka perempuan, terutama di Riau. Tapi, makna dari puisi Budy Utami ternyata tak hanya sampai di situ saja. Ia tampak sedang bicara soal dunia, tetapi tak hanya dunia perempuan. Di puisinya, tiap orang melihat dunia mereka masing-masing," kata Boy. Menanggapi pernyataan Irsyad dan Boy, Budy Utami pun memaparkan tentang pertautan antara perempuan, puisi, serta hal-hal lain yang ikut memberi pengaruh di dalam karier kepenulisannya. Budy Utami mengatakan, puisi-puisi yang ditulisnya tersebut merupakan perwujudan dari kehidupan sehari-hari, yang juga meliputi kegembiraan dan kesedihan. "Puisi harus datang dari pengalaman. Karena beberapa tahun belakangan ini saya banyak turun ke masyarakat adat dan pedalaman, puisi-puisi yang lahir kemudian juga banyak bersinggungan dengan pengalaman itu. Misalnya saja, bagaimana perempuan adat menjadi objek dari sistim budaya yang dianut

oleh masyarakat setempat. Hal itu saya tuliskan di puisi-puisi saya yang paling belakangan," kata Budy Utami mengawali diskusi. Uut, sapaanya, menambahkan, cara perempuan mengeksplorasi perasaannya ke dalam sebuah karya sastra, sejatinya, tak berbeda dengan yang dilakukan oleh kaum pria. Kontemplasi atau perenungan, kata Uut, juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari lahirnya sebuah karya. Menurutnya, perempuan harus membalikkan stigma yang selama ini terjadi, yakni terus-menerus menjadi objek bagi sebuah karya sastra kaum lelaki. "Aku menyebutnya olah-rasa. Kegiatan ini penting bagi karya yang dihasilkan. Bahkan, Sutardji Calzoum Bachri (penyair, red) juga melakukan hal yang sama. Akhirnya, perenungan itu memang perlu," ungkap perempuan yang juga bergiat di bidang fotografi ini. Di sisi lain, Uut juga menyoroti fenomena di Riau, khususnya, ketika banyak perempuan lebih memilih jalur prosa, terlebih cerita pendek (cerpen), ketimbang puisi. Terkait hal itu, Uut

mengaku dirinya juga pernah menekuni penulisan cerpen beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, lanjut Uut, ia tetap tak bisa menghindar dari jalur puisi. "Bagaimanapun juga, setelah aku coba, ternyata aku tetap tak bisa keluar dari puisi. Ke puisi, lagi-lagi, akhirnya aku kembali. Puisi itu, bagiku, memang menjadi dunia tersendiri," ucapnya. Lebih jauh, Uut mengatakan bahwa saat ini dirinya mulai menekuni fotopuisi. Karya yang dihasilkan, lanjutnya, adalah foto dengan deskripsi (caption) berupa puisi. Uut menilai, hal itu menarik karena menyatukan dua dunia yang sedang digelutinya saat ini. "Foto-puisi ini menjadi mediator menulis puisi. Ini menarik karena duaduanya, fotografi dan puisi, menyatu. Tak ada yang hilang dan keduanya saling memberi makna," tuturnya seraya menyarankan agar hal itu menjadi semacam pemantik semangat bagi para peserta diskusi, terutama perempuan. Sebagai penutup, Uut pun mengajak para penulis yang hadir, terutama perempuan, untuk berani menjejal kemungkinan-kemungkinan baru dan

tema-tema lain di luar yang ada selama ini. Uut juga kembali menekankan pentingnya olah-rasa agar karya yang dihasilkan nantinya tak hanya bergelut di permukaan, tetapi juga sampai pada kedalaman. Kata Uut, penulis perempuan tak selamanya terkungkung dalam dunia yang menempatkan diri mereka ke dalam objek. "Pengalaman hidup yang penuh lika liku harus dituangkan perempuan dalam sebuah karya sastra. Tapi, tak melulu sebagai objek. Perempuan juga bisa menjadi subjek, membicarakan kegelisahannya dengan tubuh dan pikiran orang lain, dan sebagainya. Semua itu tergantung sejauh mana perenungannya," tandas Uut. Para peserta yang hadir tampak antusias mengkuti jalannya diskusi ini. Sebagaimana diketahui, KMP digelar sebagai bentuk apresiasi dan upaya menggelorakan semangat kepenulisan di Riau, terutama di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi satu upaya untuk menggiatkan literasi di Kota Bertuah, terutama di kalangan generasi muda. (rls/kun)

Menghibur Sambil Beramal PEKANBARU (RP) – Sekelompok anak muda yang tergabung dalam grup musik biola, bertekad hadir tidak hanya bisa menghibur orang lain dengan alat music tersebut. Tapi juga bisa membantu orang lain bahkan dalam sebuah helat atau kegiatan social. Kelompok anak muda ini menamakan diri mereka dengan Komunitas Biola Pekanbaru. Belakangan, sekelompok anak muda yang dipimpin Fauzan ini sering latihan. Purna MTQ atau tempattempat tersebut menjadi lokasi latihan bagi mereka. Memang tidak setiap hari, tapi sering. Terlebih saat mendekati sebuah konser atau pementasan. Mereka yang latihan tidak hanya

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

pemusik yang sudah mahir, tapi juga bisa untuk mereka yang baru belajar tapi giat dan gigih serta bisa menjalin kebersamaan dalam berkomunitas. ‘’Saat ini kami sedang dalam proses latihan rutin, itu yang pasti. Latihan bisa di mana saja. Kadang smabil kumpul, sambil ngobrol, sambil main biola, sambil bercerita tentang apa yang harus dibuat dan dibuat lagi. Tidak hanya latihan untuk sebuah penampilan, tapi juga untuk kegiatan social dan bersifat membantu orang lain, itu lebih asyik,’’ kata Fauzan. Dalam waktu dekat, Yayasan Kanker Indonesia akan menggelar sebuah kegiatan berbasis social dan kemanusiaan. Komunitas Biola Pekanbaru sedang bersiap untuk

memeriahkan dan membantu kelancaran kegiatan tersebut dalam bentuk hiburan. Komunitas ini akan terlibat langsung. Tak heran jika latihan rutin sedang mereka jalani saat ini. Disebutkan Fauzan lebih lanjut, biola berbeda dengan alat musik yang lain. Gesekan yang halus, akan menimbulkan suara yang halus bahkan bisa menyayat hati siapa saja yang mendengarnya. Ketenangan. Alat musik ini lebih menghadirkan ketenangan dalam suaranya. ‘’Biola itu menghadirkan ketenangan. Alat music yang berbeda dengan yang lain menurut saya. Apalagi dimainkan dengan mahir dan di tempat yang tenang pula,’’ sambung Fauzan.(kun)

KBP FOR RIAU POS

BERLATIH: Anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Biola Pekanbaru sedang latihan biola di kawasan Purna MTQ belum lama ini.

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ESAI

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

27

BELAU: Yaitu hitam, sekali-sekali pandang ungu-ungu tua. Maka yaitu warna sifat segala jenis yang bernak/berwarna.

(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Perempuan Dalam Tubuh Puisi Oleh DM Ningsih

yang dalam ; pada daun daun yang memerah/. harapku menyadarkan pasarah. Berikut puisi Sapardi Djoko Damono Adam dan Hawa

“Carilah makna kata sampai ke putih tulang!” Chairil Anwar Penyair adalah penjelajah kata-kata, ia berjuang dalam petualangannya memburu sekaligus menciptakan makna baru yang turut memperkaya bahasa. Setiap kalimat yang terangkai tentulah mempunyai kualitas yang sama. Saat seseorang salah mengetik sebuah larik puisi, baik itu tanda baca ataupun huruf dan kata perkata, maka makna puisi tersebut bisa saja jadi berbeda, pesan yang disampaikan kadang menjadi buram. Puisi bercerita bukan hanya melalui pengertian leksikal namun melainkan hadir bersama metamorfosis, simbolis maupun kekuatan asosiatif. Kedalaman puisi tidaklah selalu muncul dalam kerumitan, bahkan dengan kalimat sederhana, mencakup makna yang luas dan dalam. Puisi Kunni Masrohanti perempuan bulan

biru langit menjadi sangat dalam awan menjelma burung berkas-berkas cahaya sibuk jalin-menjalin tanpa pola angin tersesat di antara sulur pohonan di hutan ketika Adam tiba-tiba saja melepaskan diri dari pelukan perempuan itu dan susah-payah berdiri, berkata “kau ternyata bukan perawan lagi lalu Siapa gerangan yang telah lebih dahulu menidurimu?”

; ketika siang tinggal sepenggal bulan menatap langit tenang melepas menunggu meredam diam basah melepas mencari meredam aku merekam bisu menikam dalamdalam merundum geram bulan

Kecemburuan lelaki pada sosok perempuan terlihat jelas, puisi yang muram dan sinis. Adam sebagai seorang lelaki memahami makna suatu hubungan, ia menggugat perempuan atas kepemilikan tanpa batas yaitu diri perempuan. Kenaifan Adam dalam hubungannya dengan perempuan. Disinilah perempuan selalu disalahkan, disingkirkan, diabaikan, bukan sebagai subyek yang merdeka, jangankan merdeka untuk hal di luar dirinya, merdeka atas dirinyapun harus digugat oleh Adam. Menurut Aristoteles, puisi adalah ayat Tuhan yang terjatuh dan diterima oleh penyair. Tak jarang dalam bait puisi pembaca menemukan kebajikan luar biasa. Bahasa halus penyair, bahasa sederhana, dan pilihan diksi mengena menambah kesan suci dari tubuh puisi itu sendiri. Seperti keindahan bahasa puisi Khalil Gibran menggambarkan perempuan Hati nurani wanita tidak berubah oleh waktu dan musim, bahkan jika mati tetap abadi, hati itu takkan hilang sirna. Hati seorang wanita laksana sebuah padang yang berubah menjadi medan pertempuran; sesudah pohon-pohon ditumbangkan dan rerumputan terbakar dan batu-batu karang memerah oleh darah dan bumi ditanami dengan tulang-tulang dan tengkorak-tengkorak, ia akan tenang dan diam seolah tak ada sesuatu pun terjadi. Berbicara tentang perempuan dalam tubuh puisi tak kan sudah-sudah, akan memerlukan puluhan lembar kertas untuk mengungkapkan keindahan, kegelisahan, ketegaran, amarah dan keinginan terdalam perempuan. Kami adalah perempuan batu karang/tak kan hancur oleh hempasan gelombang/ saat badai menawan/ kami genggam tawa dalam pedih tertahan ; Dm Ningsih.

Tampak penggalan puisi di atas sebagi puisi sederhana, namun di sana terkandung kedalaman makna; siapakah perempuan bulan itu? Bulan menatap langit/tenang melepas menunggu/meredam diam ; imaji kita berkelana secara liar mengenai seorang yang penuh kesepian dalam penantiannya, kemarahan dan kegeraman dalam hati hanya tertumpah pada diri sendiri dan pada akhirnya ia hanya bisa pasrah pada penantian yang tak kunjung henti. Bulan diam menunggu berbulanbulan Tak terbilang malam Lusuh Ke ujung waktu Di bawah tanah yang tak pernah basah Saat penantiannya bagai musim kemarau, kering kerontang bahkan tanahpun tak tersentuh air, bagaimana kan dirinya melepas dahaga? Perempuan dalan tubuh puisi kunni masrohanti dalam perempuan bulan sungguh perempuan yang penuh dengan kepasrahan dalam penantiannya, dalam penantiannya yang dahaga, terkandung amarah,duka dan kesunyian. Tanpa meninggalkan kualitas metafornya, penyair menyelusupkan ironi bahkan kritik juga tanpa kesan mendesakkan keinginannya lalu memainkan irama yang ada di alam seperti sungai, hutan, rimba, sawah, gunung, ladang. Seperti pada penggalan puisi nya gelap, tak lagi harusnya kita berteriak kita telah merdeka bebas dari penjara waktu yang pernah mengungkung dan membunuh lari dari kerisauan, bergantanggantang, berzamanzaman menebar semangat, membakar bebal setiap lorong kecil di jalanjalan raya ke seberang sungai, hutan, rimba, jalanjalan setapak, ke ladang, ke sawah, ke cerukceruk kampung, ke rumah tak bernyawa, ke istana negara bahkan ke jalanjalan sunyi dalam batin kita Penyair dengan fasihnya bercerita tentang perempuan, dengan kerisauan dalam menggenggam zaman yang terus laju berpacu dengan waktu tanpa ada jeda sedikitpun. Mampukah perempuan dalam kekinian memperlihatkan jati dirinya sebagai perempuan yang selalu menjaga batin dunia? Perlu diingat bahwa tanda apapun dalam puisi harus dicurigai mempunyai makna, pada puisi-puisi Kunni Masrohanti, reduplikasi yang tak menggunakan tanda hubung seperti bergantanggantang, berzamanzaman, jalanjalan, berbulanbulan, dalamdalam yang biasanya menunjukan keserempakan. Namun pada pusi Kuni Masrohanti, bukan saja keserempakan yang terlihat namun kata-kata reduplikasi itu malah menguatkan makna yang akan disampaikan Pada puisinya (perempuan bulan) penghadiran suasana sunyi, penantian berkepanjangan,

 REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

Pekanbaru, 15/02/2016

amarah tertahan dan hanya tumpah pada diri sendiri begitu terasa ; mulai malam berganti bertahuntahun silam/ sampai bulan bertandang bersalam pada malam/malammalam/tak terhitung petang/basah diam bulan/ lama di ujung dahan/mengambang/ resah disumpahsumpah tak patut disebutsebut/tak kuat dihujathujat/ lantaklah lantak. Pilihan diksi reduplikasipun sungguh terasa asik dalam pengucapannya (resah disumpahsumpah tak patut disebutsebut) Dalam puisi-puisinya, Kunni Masrohanti menggambarkan kultur etnik yang melingkari dan membesarkannya, licentia poeticanya berjalan tanpa ada rasa paksaan. Kemelayuan dalam setiap kata-kata yang ia hujamkan disetiap diksi tersusun menawan (ke cerukceruk/ lantaklah lantak) Saat perempuan berbicara tentang perempuan, ia bukan menjadi pelakon sampingan yang sedang dibicarakan atau menjadi hasrat terdalam dari orang yang mendambakannya, melainkan sebagai pelakon utama. Kepedihan perempuan diungkapkan dengan kata-kata yang terkadang tegas. (Bukan aku) Kunni Masrohanti

; ia tangguh melawan badai dalam hidupnya/ pandai pula menyiasati gelap dalam hidupmu/…. Tak banyak penyair ketimbang novelis, seperti tak banyak penyair berjenis kelamin perempuan di hadapan penyair berjenis kelamin lelaki. Dalam karya para perempuan, tak pelak suasana bathin akan menggores warna puisi mereka. Sebagian datang dari kesadaran metakognisi, namun Kunni Masrohanti menggoreskan dengan konsientisasi (conscientization) ideologi feminisme secara sadar, seperti yang mewarnai puisi-puisinya dalam makna penguatan (affirmative) bagi perempuan lainnya. Berapa banyak yang seperti dia di Riau? Perempuan masuk dalam tubuh puisi, suara-suara feminism masuk menyelusup tanpa bisa dibendung. Tak hanya para penyair perempuan saja yang menghujamkan pesona dan kegelisahan perempuan dalam puisi. Para lelaki penyairpun kadang bercerita tentang perempuan dalam hasrat mereka, seperti puisi Syaukani Al Karim yang saya kutip dalam medsosnya : Layla

maka hatiku pun menyala bagai misbah mencahayai gelap gundah sumbu sumbu rindu membakar diri menjadi pelita di gelap nan bahri pisau cintakah yang melukai hatimu? sebab merah yang menyerlah menderas ke hati mengalirkan seri di sepanjang nadi duhai Layla pada daun daun yang memerah harapku menyandarkan pasrah Seorang perempuan yang bernama Layla mampu menjadi cahaya, kerinduan akan sosok layla membakar dirinya. Sosok hawa untuk adam tersebut menjadi samudera keindahan yang tak habis direguk. Maka sangat wajar bila perempuan selalu menjadi bahan perbincangan, termasuk dalam puisi. Kepadatan, kekentalan, kelugasan penting dalam puisi mengingat wilayah puisi bermain dalam citraan dan asosiasi. Syaukani dengan menggunakan diksi yang indah juga memadatkan kata dengan makna

DM Ningsih, lahir dan bermastautin di Pekanbaru. Ibu keluarga dan penulis. Tulisannya antara lain berupa puisi, cerpen, esai dan jua novel Melukis Pelangi, Pengadilan Teja. Kumpulan Puisi Rumah Kertas dan kumpulan cerpen Jaring Waktu.

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


28

KEMBAYAT

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

Cerpen­ IDA FITRI

Sibylla AKU hampir meloncat untuk bergabung bersama ikan-ikan di laut sekitar pantai Iboih, tatkala seorang perempuan berambut pirang mengutip botol air mineral yang baru kulempar begitu saja. “Kami di sini bersih dan cinta damai,” ujar perempuan bulek itu sambil menatap ke arahku. Logat Eropa-nya terdengar kentara. Dan otot wajahku seperti berkelahi sesamanya. Ia mengangguk kemudian melangkah meninggalkanku. Suara tawa Herman dan Foddin pecah di belakangku. Sial, mereka pasti menertawakan kekonyolan yang baru kualami. Dasar bulek nggak tahu diri, sudah numpang di tanah orang, merasa memiliki negeri ini lagi. “Sabar, Bung. Dia sangat cantik. Lihatlah caranya melenggang itu.” Herman sengaja menggodaku. Sabang, dimana titik nol kilometer negeri ini berada memang terkenal dengan pantai yang indah. Dan beberapa wisatawan mancanegara memilih menetap lama di sini. Mereka bergaul dengan penduduk setempat. Mempelajari budaya dan menyatu dengan alam, bahkan beberapa di antara mereka menikah dengan pribumi. Hanya di sini, tidak ada wisatawan perempuan yang memakai bikini seperti di Bali atau pantai Indonesia lainnya. Mereka sangat menghormati keyakinan penduduk. Dan ini merupakan kali kedua-nya aku menginjakkan kaki di pulau ini. Aku sengaja datang bersama teman kantorku. Kami ingin puas-puasin diving, bahkan berencana untuk menyeberang ke Pulau Rubiah besok. Pulau kecil tak berpenghuni dengan pasir putih nan indah. Liburan kali ini adalah milikku sepenuhnya. Aku tidak pernah menduga jika hal-hal buruk datang silih berganti. Kesialan itu berawal ketika si botol plastik bermata biru itu menegurku …. *** Dari pantai Iboh, aku memandang keindahan sebuah pulau kecil yang berada di depan sana. Sebentar lagi aku dan teman-teman akan menginjakkan kaki di pulau tersebut. Jika kedua temanku lebih tertarik pada panorama bawah laut yang begitu indah, ribuan kepe-kepe, Botana Biru, Lion Fish, Angel Fish yang hidup di antara terumbu karang nan menawan, aku lebih tertarik pada hal lain. Tepatnya reruntuhan benteng Belanda dan Jepang pada perang dunia kedua. Aku penasaran dengan sisa-sisa sejarah yang hampir terlupakan itu. Dengan menyewa sebuah boat bersama beberapa wisatawan lain, kami menyeberang ke salah satu pulau kecil di kepulauan Weh itu. Suara angin laut menyeretku berbaur semakin dalam dengan alam. Dasar laut bisa terlihat jelas dari kotak kaca yang berada di bagian bawah perahu. Kulirik Foddin dan Herman yang sudah tidak sabar untuk menyelam. Mereka tidak berlebihan memang. Kelompok ikan yang bermain di sela-sela karang mengundang siapa pun untuk bergabung dengan mereka. Untuk pertama kali-nya aku tidak akan menyesali jika saat si botol plastik mengejekku tadi, aku langsung nyemplung ke laut dan bermain bersama ikan-ikan itu. Tapi tujuanku ke sini adalah melihat reruntuhan benteng, bukan hanya bersenang-senang dengan sekelompok ikan cantik. Begitu perahu sampai di pantai pulau rubiah, aku segera berpisah dengan kedua sahabatku. “Nggak apa kamu sendiri, Orin?” tanya Herman berbasa-basi. Aku mengangguk sangat yakin. “Asal jangan dibawa kabur noni Belanda penunggu benteng saja,” giliran Foddin menggodaku. “Apa sebenarnya kalian ingin ikut bersamaku?” balasku santai. Mereka menggeleng bersamaan. Foddin malah mengacungkan perlengkapan diving-nya. Mereka kembali naik ke perahu. Aku memakai ransel punggungku dan mulai berjalan. “Hati-hati, Rin,” ujar Herman di belakangku, “Tiga jam lagi kami akan menjemputmu,” lanjutnya lagi. Aku terus melangkah tanpa memedulikan mereka lagi, hanya melepaskan tali kanan ranselku, biar sedikit bergaya ala anak muda. Angin pantai yang menerpa tengkukku meng-

hasilkan sensasi tersendiri. Rambutku memang sudah sejak tadi dibuat acak-acakan olehnya. *** Aku melihat reruntuhan dinding benteng di pungung sebuah bukit. Saat itu matahari tepat berada di atas kepala. Beruntung pulau ini cukup rimbun. Dahan pohon melindungiku dari teriknya sang surya. Perlahan aku melangkah mendekat ke daerah reruntuhan. Perhatianku hanya pada reruntuhan benteng itu. Aku tidak bisa memastikan berapa orang yang dipaksa kerja oleh Belanda untuk menyelesaikan bangunan itu. Mungkin kerangka-kerangka mereka tertimbun abadi di bawah sana. Aku berusaha mempercepat langkahku, tanpa kusadari aku telah melakukan sebuah kesalahan besar. Keseimbanganku buyar, kakiku terpeleset, badanku jatuh terguling. Tanganku berusaha menggapai pepohonan, namun tak

ada pohon yang bisa tersentuh. Hingga bunyi gedebuk menandakan badanku sudah sampai pada bidanng tanah yang lebih datar. Perih, menyerang bibir, sementara rasa nyeri lebih hebat menyerang betis kanan. Ada bekas darah di jari, begitu aku mengusap bibir. Sepertinya bagian dalam mulutku terluka, mungkin terkena ranting pohon ketika terguling tadi. Aku berusaha duduk. Rasa pusing menyerang kepalaku. Dunia menjadi gelap dengan berbagai cahaya. Sesosok perempuan berambut pirang kulihat samar-samar bersimpuh di depanku. Noni Belanda! Gawat, kenapa hantu harus muncul di saat aku lemah begini? Aku teringat ucapan Foddin tentang noni Belanda. Aku berusaha menjauhkan pantatku dari perempuan itu. Rasa nyeri kembali menyerang betis kanan. Sepertinya ada yang salah dengan kaki kananku. Bagaimana kalau ternyata patah atau

retak? Tidak, jangan sampai Tuhan. Semoga hanya terkilir saja. Tangganku memegang kaki yang sakit. “Jangan bangun kamu,” ujar perempuan itu sambil menyentuh kaki kananku. Aku mengerjap-ngerjap mata. Kini pandanganku kembali jelas. Aku bersyukur, makhluk di depan sana memakai jeans, kaos dan menyandang ransel. Bukan gaun berkerah lebar yang menjuntai seperti dalam film abad pertengahan. “Kau siapa?” tanyaku sambil meringis kesakitan. “Kamu pikun?” Aku terkejut, kembali menatap cewek itu. Sial ternyata si botol plastik. Kenapa harus dia yang muncul di sini. Aku melihat sekeliling mencari ranselku. Karena hanya tali sebelah kanan saja yang kucangklongkan ke bahu, sangat membantu membuatku kehilangan keseimbangan tadi.

Aku ingin menghubungi teman-teman, tapi selulerku berada di dalam ransel. “Ini tasmu,” Perempuan botol plastik itu ber-inisiatif mengambil ranselku. Dengan berat hati aku menerimanya dan mulai membuka resleting tempatku menyimpan handphone. Sial, ternyata benda persegi empat itu mati. Kucoba tekan tombol on, tetap tidak mau hidup. Perempuan itu mengangsur gadget miliknya. “Tidak, terima kasih. Aku ngak ingat nomor teman-temanku.” “Coba kulihat kakimu?” ujar perempuan itu sambil mengeluarkan kotak P3K dari tas punggungnya. Ia mengambil gunting, kemudian menggunting celana jeans-ku di bagian lutut sebelah kanan. Kemudian terlihat jelas betisku memerah dan mulai bengkak. “Sepertinya tulangmu ada yang retak, sebaiknya aku panggilkan bantuan,” ujarnya setelah memeriksa kakiku. “Tunggu!” reflek aku menarik tangan perempuan itu. “Aku minta maaf atas kejadian tadi,” lanjutku tak enak hati. “Oh, tak mengapa. Lagian aku menyukai tempat ini. Sudah satu tahun aku menetap di Sabang. Kenalkan aku Sibylla Zentgraff ” balasnya ringan. Perempuan yang menganut kebebasan sepertinya bisa kerasan di tempat yang terikat oleh norma ini. Tanpa sengaja kupandangi wajahnya, hidungnya bangir, bibirnya tipis, matanya indah. Tipikal perempuan pemeran wanita dalam film King Kong. Merasa diperhatikan, dia malah menatap ke arah reruntuhan benteng. Air mukanya mendadak berubah. Ada kerinduan yang amat sangat di sana. “Dulu, kakek buyutku pernah bertugas di situ ….” Dia terdiam sejenak. “Beliau sangat mengagumi keberanian orangorang Aceh. Hal itu juga membuatku ingin melihat orang Aceh secara langsung. Apa mereka memang seperti yang kakek buyutku ceritakan?” Sibylla menatap ke arahku. Sebilah rencong seperti menghujam dadaku. Adegan aku melempar botol air mineral tadi membayang jelas di kepalaku. Aku menunduk, tak punya keberanian untuk menatapnya lagi. Rasa malu telah menelanjangiku tanpa ampun. “Oke, aku tinggal dulu ya. Kupikir di sini ada satu rumah penjaga pulau. Mungkin di sana ada tandu yang bisa mengangkutmu ke perahu.” Perempuan itu beranjak meninggalkanku. “Sibylla!” panggiku perlahan.”Aku Orin,” lanjutku kemudian. Perempuan itu tersenyum sebentar sebelum kembali melangkah. Rasa mual tiba-tiba menyerang tanpa diundang, diikuti dengan pusing yang membuat kepala terasa sangat berat. Perlahan, aku kembali berbaring di tanah. *** “Orin, bangun …. Bangun!” Suara seorang perempuan diiringi sebuah sentuhan lembut di lengan memaksaku untuk kembali membuka mata. Mungkin Sibylla telah datang bersama tim penolong. Dunia seperti berputar hebat. Berjuta bintang muncul di depanku. Aku kembali memejamkan mata. “Orin, jangan tidur!” Sebuah tepukan lembut mendarat di pipiku. Aku kembali membukakan mata. Sesosok perempuan berambut pirang telah bersimpuh di depanku. Perempuan itu memakai gaun berenda putih dengan bawahan yang terkembang. Sebuah topi berbulu tersemat di kepalanya. Tidak! Itu buakn Sibylla. ***

Ida Fitri, lahir di Bireuen 25 Agustus. Cerpennya banyak dimuat di berbagai media lokasl dan nasional. Sekarang menjadi Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Aceh Timur. Buku kumpulan cerpennya berjudul Air Mata Shakespeare (lovrinz 2016). Karya-karyanya dimuat di berbagai media nasional seperti Koran Tempo, Republika, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Tribune Jabar, Banjarmasin Post, Serambi Indonesia, Suara NTB, Radar Malang, Pikiran Merdeka, dan Batam Pos.

ALINEA

Mari Berbahasa Ibu TANGGAL 21 Februari yang lalu adalah Hari Bahasa Ibu sedunia. Unesco menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Bahasa Ibu sejak tahun 1999. Keprihatinan akan berangsur hilangnya bahasa-bahasa ibu telah menjadi perhatian bagi organisasi dunia yang menangani masalah pendidikan dan kebudayaan ini. Unesco menekankan pentingnya setiap bangsa menanamkan kesadaran akan urgensi pendidikan bahasa ibu kepada generasi penerusnya. Para pemerhati bahasa memperkirakan sekitar 3000 bahasa akan punah di akhir abad ini. Disinyalir hanya separuh dari jumlah bahasa yang dituturkan oleh penduduk dunia saat ini yang masih akan eksis pada 2100 nanti. Di Indonesia terdapat sedikitnya 617 bahasa daerah dari 2.348 daerah penelitian yang tersebar di seluruh tanah air, namun hanya 13 bahasa daerah yang tergolong aman karena penuturnya masih banyak, memiliki aksara dan tata bahasa, serta kamus. Selain itu, bahasa-bahasa tersebut telah didokumentasikan, masih diajarkan di sekolah, serta digunakan di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas. Ketigabelas bahasa daerah itu adalah bahasa Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Rejang, Lampung, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Bugis, dan Makasar. Sebagian besar bahasa- bahasa daerah di bagian tengah dan timur Indonesia sekarang berada dalam kondisi kritis dan sebagian kecil menuju  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

ambang kepunahan. Berkurangnya penutur suatu bahasa atau bahasa daerah merupakan akibat dari perkembangan zaman dan tuntutan sosial penuturnya. Sebuah bahasa mati, antara lain karena proses bilingualisme, yaitu apabila bahasa kedua diadopsi untuk berbagai tujuan untuk meningkatkan jumlah penutur bahasa itu. Dalam pengalihan bahasa (language shift) dalam situasi bilingual, yang terjadi adalah pengabaian bahasa yang lama (ancestral) – yang sudah dikenal terlebih dahulu – untuk bahasa yang baru (nonancestral). Penguasaan bahasa baru itu meluas, melampaui batas-batas generasi dan batas-batas dialektal sehingga bahasa yang lama itu menjadi bahasa minoritas (Dorian, 1994: 135 dalam Sugiono, 2006). Kondisi bahasa-bahasa minoritas dapat dikaitkan secara operasional dengan lima tahap klasifikasi kondisi ’’kesehatan’’ bahasa. Wurm (dalam Lauder, 2006), menjelaskan klasifikasi yaitu: (1). potentially endangered language (bahasa-bahasa yang dianggap berpotensi terancam punah), yaitu bahasa yang secara sosial dan ekonomi tergolong minoritas serta mendapat tekanan yang cukup besar dari bahasa mayoritas. Generasi muda atau anak-anak sudah mulai berpindah ke bahasa mayoritas dan jarang menggunakan bahasa ibu; (2) endangered language (bahasa- bahasa yang dianggap terancam punah), yaitu bahasa yang

YALTA JALINUS Pegawai Balai Bahasa Riau tidak mempunyai lagi generasi muda yang dapat berbahasa ibu. Penutur yang fasih hanyalah kelompok generasi tua (dewasa); (3) seriously endangered languages (bahasa-bahasa yang dianggap sangat terancam punah), yaitu bahasa yang hanya berpenutur generasi tua berusia di atas lima puluh tahun; (4) moribund languages (bahasa-bahasa yang dianggap sekarat), yaitu bahasa yang dituturkan oleh beberapa orang sepuh yang berusia sekitar tujuh puluh tahun ke atas; dan (5) extinct languages (bahasa yang dianggap punah), yaitu bahasa yang penuturnya tinggal satu orang sehingga tidak ada teman berkomunikasi dalam berbahasa itu.

Apa yang menimpa beberapa bahasa ibu di Indonesia dan di dunia tak ubahnya seperti ancaman eksistensi yang dialami oleh bahasa-bahasa daerah di Indonesia saat ini. Atas nama globalisasi banyak orang Indonesia mengganti begitu saja bahasanya dengan bahasa lain yang dianggap memiliki prestise. Di sisi lain, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kerap “dipaksakan” sebagai bahasa yang harus dituturkan sehari-hari oleh masyarakat di seluruh penjuru negeri sehingga “diam-diam” menyingkirkan bahasa-bahasa daerah. Usaha untuk mempertahankan kelangsungan bahasa ibu menjadi bahasa yang bergengsi dan sarana komunikasi utama bukanlah pekerjaan mudah. Namun, beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai acuan awal bagi pemangku kebijakan untuk memasyarakatkan bahasa ibu/daerah agar tetap terjaga kelestariannya adalah (1) memperkokoh loyalitas bahasa (language layalty) dan kebanggaan berbahasa (language pride) dan (2) jangan mematikan dialek-dialek bahasa daerah dengan memaksakan suatu dialek yang dianggap standar atau berpandangan miring terhadap suatu dialek bahasa daerah. Sekarang ini kita melihat upaya keras mempertahankan bahasa daerah dengan cara standardisasi bahasa daerah sambil meminggirkan dialek-dialek. Akibatnya, banyak dialek bahasa daerah terancam punah. Hal lain yang bisa dilakukan adalah mendorong penggunaan bahasa daerah di berbagai

ranah, selain ranah percakapan sehari-hari, di antaranya: (1) sebagai bahasa pelayanan publik (terutama di tingkat lokal), (2) di media elektronik dan cetak, (3) dan di dalam kelas maupun di luar kelas. Gagasan revitalisasi bahasa daerah akan menemui jalan buntu apabila penggunaan bahasa daerah masih “dipenjara” dalam ruang lingkup yang terbatas. Akhir kata, hal lain yang dapat dianjurkan adalah mengubah pola pikir kita (mindset). Harus ada sebuah rekayasa budaya, seperti yang di sampaikan oleh Lauder (2006), seorang manusia Indonesia dapat dikatakan cendekia apabila sekurang-kurangnya menguasai tiga bahasa, yaitu bahasa daerah untuk membentuk jati diri, bahasa Indonesia sebagai media untuk berkiprah di tataran nasional, dan bahasa Inggris sebagai media untuk menyerap ilmu pengetahuan dan berkiprah ditataran internasional. Apabila tuntutan itu ‘muncul’ maka setiap manusia lndonesia dengan bangga menyatakan dirinya multilingual. Dengan sendirinya kebanggaan fasih berbahasa daerah dapat ditingkatkan sehingga budaya yang mendukung daya hidup bahasa daerah itu dapat dipertahankan secara alamiah. Jadi, fokus kita tidak hanya pada pelestarian bahasa tetapi juga pada budayanya. Bahasa dengan sendirinya akan punah jika kita merusak habitat budaya penuturnya. Semoga bahasa daerah bisa menjadi tuan di rumah di daerah masing-masing. Semoga.***  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

HARI PUISI

29

PUISI-PUISI HARKO TRANSEPT SUKMA DI TANAH SRIWIJAYA

DI PULO KEMARO

LAY SEE, SINGA UTARA, DAN SINGA SELATAN

Sukma dirangkum angin malam bercahaya. Sukma duka dan sukma suka berbaris seperti lilin makan malam dalam mimpi manis. Tapi kata mereka lilin terbuat dari coklat tanpa gula.

Pagi mengayuh suluh. Pandang melayang ke lamun tonggak-tonggak bekas pohon gelam. Di atas perahu, nelayan membuka meja taruhan.

Di hadapan kalender, melewati tahun-tahun sunyi. Mulai terampas, melucuti luka. Jejak hilang, karam. Jadi hiasan museum gelap dan lembap.

Berpuluh tahun angka makin samar di pelipis, sebagian habis menghitung bintang, menggambar rasi, dan menulis catatan kaki di tanah yang dibelah sungai. Seperti legenda batu di samping klenteng Hok Tjing Rio.

Di pulau kemaro, pagoda seperti warna pakaian Tan Bun An. Di tanah yang lain gazebo megah menyulap sawah Memburu rindu Siti Fatimah

Aku adalah kemarahanmu Tenggelam dan terasing di tanah kelahiranku.

Bulan ke sembilan setiap tahun, kecemasan selalu muncul dalam kemasan pagoda. Mengerucut ritus yang berulang seperti kisah cinta Siti Fatimah dan Tan Bun An yang karam.

Di mana tubuh bersarang ketika jarak pandang berkabut, burungburung bangau tak punya rumah pulang.

Sekujur tubuhku adalah bambu-bambu bersembilu. Tumbuh di pinggir kota dan kolam-kolam pada dindingnya retak menyimpan masa kanak. di tebang jadi rel kereta. Aku membayangkan tak ada lagi sisa tanah kosong di kota ini. Segala sisi kota ditaburi uang, sebulan atau setahun lagi berdiri gedung

Bukan hanya kita, mungkin nanti, arus mati hilang dekap lembut muara maut.

Dari atas ruko yang langitnya purnama, Lay See berhamburan, dan topeng singa-singa tampak girang seperti saat mengusir Nian. Seperti langit merah yang memancar cahaya Pada matamu yang menyala Aku hidup penuh bahaya

KEDAI KUALA

(2017)

Bahkan berpuluh kopi Di dada perahu turut arus Mengantar tubuh berlabuh

POHON CINTA, TAN BUN ANN, DAN SITI AISYAH

Pada setiap kedai

Di bisik angin utara, sesal Tan Bun Ann karam. Di sebuah pagoda di dekat pohon cinta, bayangan siti aisyah masih melangut, menunggu kekasihnya yang hanyut.

Di dalam kopi hanya ada sunyi, dan ziarah-ziarah yang kudatangi Berkali-kali. (2016)

PERAHU Aku perahu, tak punya rampa Linglung labuh, didera deru. Aku perahu, kayu tua memutih juga. Tapi laut bikin tabah, mencari engkau.

SAJAK MUSI

Aku perahu, tak bau kayu Hanya asin lepa (2017)

DI JEMBATAN AMPERA Jembatan merah yang tegak, senyap bermalam di mata bulan. Lampu-lampu mobil dan motor berkilat-kilat seperti malaikat maut di Aleppo. Di bawahnya sungai mengalir. Aku membayangkan suara Tuhan tercipta dari arus kecil, sambut-menyambut dari getar batu dibungkus pasir, lalunya sepi berbiak. Jembatan ampera menjadi lengan penahan kota, biar tak tenggelam di orgel mesin. Sepanjang tahun, merenggut tepian tiang baja seperti jarum suntik, menegakkan kota yang baru, tapi sakit selalu. (2017)

Ketika matahari pulang, cahaya bulan jatuh di dada sungai yang tenang. Aku duduk melihat gelombang yang menjelma lambaian tangan Rindu itu menjura ke langit, tersesat di danau. Tidak di hilir, tidak juga di hulu. Sebagian jadi hujan yang memeluk rumah, dan suaranya menjadi ketuk di pintu.

Aku perahu, bukan kertas Biar penuh air di tubuh Tanpa tonase, aku tak koyak

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Hanya setiap imlek, aku melek. Riuh simbal, gong, dan gendang Mengiringi singa utara dan selatan menari Menghentak-hentak kaki ke bumi

Sungai adalah tubuh pembawa rindu berperahu. Setiap pertengahan bulan, nyanyianku yang licik mengintip bulan menghias diri dengan gemericik di bentang tubuh gelombang. Lenganku adalah jembatan tanpa halau. Dan selama di kota ini, kubiarkan kau mondar-mandir ke ulu dan ilir. Di atas tiang jembatan terbaca kalimat iseng dan tak asing, “Selamat datang di kota bernama Ingatan...” Sungai itu adalah tubuhku yang wangi senjaraya sepanjang kenang. Aku membayangkan matamu ingin bermukim di wajahku. Dan kau adalah kota yang penuh kicau. Penuh hiruk-pikuk dikunjungi orang berdagang, lalu-lalang pengangguran yang kehilangan pekerjaan. Sungai adalah tubuh yang selalu membawa cinta berperahu. (2017)

Harko Transept, dipanggil Arco. Lahir 15 September 1984. Saat ini berdomisili di Palembang. Buku puisi pertamanya Protokol Hujan (Indiebook Corner/2016). Bergiat di Komunitas Malam Puisi Palembang, Kelas Puisi Regional Sumatera

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


CAR FREE DAY

30

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

Pola CFD Perlu Ditingkatkan

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PADATI: Warga kota memadati Jalan Diponegoro dalam kegiatan berolahraga saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan tersebut Ahad (5/2/2017).

HARI libur di akhir pekan bukan lagi diisi dengan bermalas-malasan, ditunjukkan dengan bangun siang. Menunda-nunda waktu untuk beraktifitas. Tapi dengan mengisi dengan hal-hal positif yang bermanfaat. Salah satu cara yang tepat untuk mengisi hari akhir pekan dengan hal yang positif adalah dengan berolahaga. Salah satu tempat yang paling sehat dalam berolahraga adalah kawasan car free day. Mumpung anggota tubuh kita masih berfungsi dengan baik, gunakanlah sebaik, merawatnya dengan rutin. Mulai dari hal yang sederhana, olah raga secara teratur bersama kerabat terdekat. Pola CFD memang perlu ditingkatkan karena mendapat respon positif bagi masyarakat. Seperti yang dirasakan salah seorang pengunjung car free day Nuri. Hanya saja, ia menilai areal car free day tergolong jauh dari tempat tinggalnya. Untuk itu diharapkan penerapan CFD dapat ditingkatkan di daerah-daerah lainnya. ‘’Ya bagusnya kan jangan di Diponegoro saja. Jika perlu di kawasan panam perlu juga dibuat

CFD seperti di sini. Jadi kami tidak perlu jauhjauh datang hanya untuk berolahraga di CFD dan menikmati suasananya yang bersih dan bebas polusi,’’ urai Mahasiswi Universitas Riau itu. Diakuinya, beberapa waktu lalu sempat CFD diberlakukan di Jalan Naga Sakti di sekitar Main Stadium Riau. Hanya saja, menurut informasi yang wanita berkulit putih itu dapat, pola hidup sehat di pagi hari tersebut tidak lagi dilaksanakan. ‘’Ya kemaren-kemaren pernah ada CFD di sekitar Main Stadium, tapi sudah lama tidak terdengar lagi. Bagusnya kembali diaktifkan, Jika pelru juga ada di Rumbai, Harapan Raya dan kawasan lainnya,’’ harapnya. Salah satu sisi positif yang didapat tidak hanya dari berolahraga, Saat ini banyak sekali acara tentang kesehatan di setiap akhir pekan. CFD merupakan salah satu progam pemerintah untuk mendorong masyarakat berolahraga, sekaligus mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh bahan bakar kendaraan dan mencintai lingkungan.(s-sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

Komunitas Doodle Art Pekanbaru

Sharing Ide Kreatifitas INSPIRASI memang diperlukan untuk mendukung dalam pengembangan kreatifitas. Salah satu poin penting yang diperlukan adalah sharing informasi untuk menggali ide-ide kreatifitas. Inilah yang diterapkan Komunitas Doodle Art Pekanbaru. Doodle art merupakan hasil seni gambar abstrak yang bisa jadi memiliki makna ataupun tidak. Doddle Art merupakan sebuah karya gambar hasil tangan yang sudah ada sejak beberapa saat lalu, dengan boomingnya hasil seni ini, maka terbentuklah sebuah komunitas di Pekanbaru. Komunitas ini awalnya terbentuk dari mereka yang mencintai dan bisa membuat hasil karya doodle tersebut, dengan saling memberikan komentar di sosial media, maka akhirnya di putuskan untuk membuat sebuah komunitas yaitu Doodle Art Pekanbaru.

Awalnya komunitas Doodle Art ini hanya beranggotakan 9 orang, ditetapkan tanggal dibentuknya adalah 01 oktober 2016. Belum berjalan terlalu lama, yah, tapi sekarang anggota komunitas pada februari ini sudah ada 33 orang. Meski baru berjalan beberapa bulan, namun komunitas ini sudah mampu menarik beberapa peminat untuk masuk ke komunitas Doodle Art Pekanbaru. Alvid Wirajaya merupakan penanggung jawab komunitas ini. Kegiatan mingguan yang dilakukan komunitas iniadalah meet up dengan anggota, sharing antar anggota, memberikan ide-ide baru dalam pembuatan doodle, karena masyarakat umum atau kebanyakan orang hanya mengenal doodle dengan seni monster saja. Meet up dilakukan di cafe yang ada di Pekanbaru

sembari memberitahu kepada banyak orang tentang adanya komunitas Doodlr Art Pekanbaru. Meski tergolong baru, namun Doodle Art Pekanbaru sudah mengikuti beberapa kegiatan, mengikuti lomba doodle, menghadiri iven-ive seperti ikut menyemarakkan HUT Doodle Art Indonesia yang kedua, diminta menjadi juri dalam perlombaan doodle, menjadi pemateri untuk doodle itu sendiri. Untuk menjadi anggota dari Doodle Art Pekanbaru, tidak ditetapkan usianya berapa, tingkatan pendidikannya. Hanya diminta kesungguhan dalam komunitas, tidak main-main untuk menjadi member dari Doodle Art Pekanbaru.Untuk mengetahui indformasi seputra Doodle Art Pekanbaru dapat melihat di @DoodleArtPekanbaru. (n-sf/rio)

KOMUNITAS DOODLE ART FOR RIAU POS

BERAKSI: Anggota komunitas Doodle Art Pekanbaru beraski dalam salah satu iven, belum lama ini.

KOMUNITAS DOODLE ART FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota komunitas Doodle Art Pekanbaru berfoto bersama usai mengikuti pameran, baru-baru ini.

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm  Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773)  MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510)  Duri MTB Club (DMBC)

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660)  Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805)  Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111)  AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238)  BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006)  GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054)  PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165)  RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)  Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986)  INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986)  Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)  Pendopo Cyclist Community

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330)  Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul  Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784)  Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)  Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay  Rainbow BMX

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013)  Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083)  Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723)  Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)  ZBC (Zeta Bicycle Community)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)  PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920)  Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666)  Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 26 FEBRUARI 2017

31

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

KARHUTLA: Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sekitar Suaka Margasatwa cagar Biosfer Giam Siak Kecil Melibur Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

64 Hektare Lahan di Riau Terbakar LANGKAH antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus mendapatkan perhatian. Ini dilakukan karena kebakaran hutan dan lahan tetap terjadi di Riau selama dua bulan terakhir. Wakil Komandan Satuan Tugas (Wandansatgas) Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi

Riau, Edwar Sanger menegaskan, langkah antisipasi dan penanganan tetap menjadi perhatian serius. Ia melaporkan luas areal lahan yang terbakar di Provinsi Riau sepanjang bulan Januari-Februari mencapai seluas 64 hektare. “Kita terus melakukan pengawasan. Berdasarkan laporan yang kami ter-

ima dari Januari hingga Februari ini, luas areal yang terbakar mencapai 64 hektare. Itu dah berhasil dipadamkan semua,” tegasnya. Untuk itu dia mengharapkan seluruh pihak terkait dan elemen masyarakat dapat bersinergi memerangi karhutla tersebut. Sehingga Riau bebas serangan kabut asap

seperti tahun 2016 lalu dapat dipertahankan. Edwar yang juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ini optimis, hal itu akan terwujud jika seluruh pihak bersinergi. Untuk rinciannya, dari 64 hektare lahan yang terbakar, diantaranya seluas 20 hektare di Pelalawan dan 5-10 hektare

di Rokan Hilir. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kawasan pesisir. Pasalnya, di beberapa daerah pesisir tergolong rawan kebakaran hutan dan lahan. S ebelumnya BMKG mendeteksi titik-titik api berada di Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir dengan luas kebakaran mencapai 20 hek-

tare. Selain di Rokan Hilir, kebakaran juga terpantau di Kabupaten Siak. Kedua wilayah tersebut dikategorikan sebagai pesisir Riau, bersama dengan Bengkalis, Meranti, dan Dumai. Diharapkan, dengan langkah antisipasi dan penanganan tersebut, Riau dapat bebas asap tahun 2017.(s-sf/rio)

RTRW Riau Tak Kunjung Tuntas PERSOALAN Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau masih belum memperlihatkan trend finalisasi. Kondisi ini memberikan pengaruh besar pada penentuan kawasan dan upaya pengembangan kawasan di Riau. Kondisi ini juga menarik perhatian nasional. Ini terlihat dengan kedatangan tim DPR RI untuk menginventarisir masalah yang dihadapi daerah terkait RTRW. Ketua rombongan Tim Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengatakan, RTRW Di Provinsi Riau ini, harus diselselesaikan dengan cepat, benar dan Konstitusional. “Jadi memang tujuan kita adalah untuk mengetahui secara

langsung tentang perubahan peruntukan kawasan hutan di Riau. Kita siap melakukan koordinasi dengan kementrian terkait dalam mendorong Proses percepatan RTRW di Provinsi Riau untuk program pembangunan di Riau ke depan,” tuturnya. Untuk tahap awal tambahnya, ia bersama tim akan menghimpun informasi dan mendengarkan langsung aspirasi dari steakholder kawasan hutan di Provinsi Riau. Begitu juga terkait perubahan usulan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis (DPCLS) di dalam RTRW Provinsi Riau.

Tim juga akan mencarikan solusi untuk persoalan RTRW Riau yang telah berlarut-larut tersebut. Pihaknya juga akan meneruskan hasil pertemuan dengan Pemprov Riau ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan mendesak untuk segesa selesaikan RTRW Riau. “Hasil hari ini akan kami komunikasikan lagi dengsn KLHK dan Kementerian PUPR. Biar ada solusi dan tindaklanjutnya,’’ sambungnya lagi. Selain akan melangsungkan duduk satu meja dengan kementerian dan lembaga ini, pihaknya juga akan melibatkan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalankan fungsi pengawasan. Upaya mendorong agar RTRW Riau ini segera selesai karena mendukung percepatan pembangunan. Baik fisik maupun investasi bisa segera dilangsungkan di Riau. Pertemuan secara spesifik ini digelar untuk mendapatkan keterangan langsung dari Pemprov Riau terkait kendala yang dihadapi selama ini, lantaran RTRW Riau tidak ada. Keterlibatan semua pihak dalam pembahasan ini untuk merumuskan titik temu, supaya dalam percepatan RTRW tidak menyisakan proses hokum.(n-sf/rio)

SYAHRA-SF/RIAUPOS

TERGENANG: Sebagian ruas Jalan Subarantas Pekanbaru tergenang banjir. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang kendaraan dan beberapa pengendara sepeda motor mengalami mogok, Selasa (21/2/2017). DEFIZAL / RIAU POS

Antisipasi Efek La Nina KONDISI cuaca cenderung bersahabat selama beberapa hari belakangan ini. Namu kondisi ini tidak berlaku permanen,

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

pasalnya ancaman La Nina masih membayangi Riau menjelang pertengahan tahun mendatang. Riau bakal memasuki musim kemarau mulai Mei mendatang. Kondisi ini juga berlangsung dalam waktu yang tidak singkat. Yakin bakal berlangsung dari bulan Mei hingga pertengahan September 2017 mendatang. “Memasuki Juni akan lebih kering lagi. Dimana curah hujan kurang dari 100 mm per bulann-

ya,” ungkap Kasi Data dan Informasi BMKG, Slamet Riyadi. Ia menilai langkah antisipasi memang perlu dilakukan sejak dini. Dimana, sejak Juli 2016 efek La Nina dapat menyebabkan kemarau panjang sudah melemah. Keadaan ini akan bertahan sampai awal 2017. “Efek La Nina ini mengakibatkan adanya beberapa titik panas (hotspot). Namun ini masih bisa kita antisipasi dengan cepat,”

sambungnya lagi. Menghenghadapi musim kemarau 2017, daerah pesisir yang sangat rentan terbakar. Seperti kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Meranti. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat Riau nihil hotspot atau titik panas. Kondisi ini dikarenakan hujan lebat yang turun terus menerus sejak tiga hari belakangan.(n-sf/rio)

INOVASI: Tenaga Pengajar SMP IT Izhar Pekanbaru menunjukkan hasil inovasi pengolahan daur ulang yang sedang dikembangkan sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan.

Tularkan Kreatiftas Daur Ulang SEMANGAT berkreasi terus digelorakan di berbagai elemen masyarakat. Begitu juga di kalangan generasi muda dan dunia pendidikan yang juga berlomba-lomba melakukan inovasi yang bernuasa eduaksi lingkungan. Dunia pendidikan saat ini memang sedang gencar-gencarnya menumbuhkan dan menigkatkan kepudilian terhadap lingkungan. Terlihat dengan banyak program-program lingkungan setiap sekolah yang dibuat. Seperti yang di lakukan oleh SMP IT AL Izhar School Pekanbaru. Sekolah ini membuat program daur ulang barang bekas sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Barang bekas yang digunakan itu seperti plastik indomie, sabun cuci, berbahan plastik yang sifatnya susah untuk dihancurkan. Hal itu disampaikan Guru Prakarya Seni dan Budaya SMP IT AL Izhar Pekanabru Delva Sinta Yulia Ningsih saat berbincang dengan sahabat for us Riau Pos, akhir pekan lalu. Menurutnya, semangat terus dilakukan, karena berperan untuk em ngajak generasi muda lebih peka dan peduli akan lingkungan. ‘’Kita mengajak untuk menularkan inovasi dan kreatifitas daur ulang ke siswa. Kita olah menjadi barang yang bisa digunakan atau layak digunakan seperti baju, tas, sandal yang

bisa bermanfaat atau mungkin bisa dijual dan menghasilkan uang,’ terangnya. Ia menerangkan, untuk pembuatan daur ulang barang bekas sejauh ini bersinergi antara guru dan siswa. Khususnya yang memiliki semangat nilai kerajinan yang juga memberikan edukasi terhadap siswinya. Sementara untuk pembuatan baju di mulai dari pola dan proses menjahitnya juga dikerjakan bersama guru dan siswa. ‘’Hal ini di lakukan guna mengajarkan anak-anak bagaimana cara nya mengolah sesuatu yang seharusnya dibuang. Serta tidak bisa digunakan lagi tetapi menjadi manfaat setelah tau bagaimana harus diolah menjadi lebih berguna,’’ imbuh Delva lagi. Ia juga mengatakan, untuk tingkat kesadaran siswa sudah cukup baik. Namun masih harus ditingkatkan lagi. Kita sudah menciptakan lingkungan yang asri. Sasat ini SMP IT Al Izhar sedang melakukan persiapan menuju program adiwiyata ‘’Walaupun dengan lingkungan yang hijau sekarang ini tidak cukup hanya untuk sekarang, tetapi kita akan pertahankan agar lingkungan tetap terlihat bersih, higenis, sejuk,serta kenyaman untuk siswa/i dalam proses belajar mengajar,’’ harapnya.(s-sf/rio)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos  AHAD, 26 FEBRUARI 2017 HALAMAN 32

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LIHATKAN: Petugas BBKSDA memperlihatkan dua ekor kucing hutan yang mati saat gelar ekspos pengungkapan penjualan 11 jenis hewan yang dilindungi di Balai BKSDA Riau Jalan Hr Soebrantas Pekanbaru, Riau, Rabu (22/2/2017).

Dilindungi Bukan Dieksploitasi Kasus eksploitasi satwa langka yang dilindungi sangat rentan terjadi. Pertimbangan aspek ekonomis dengan berlindung dibalik minimnya informasi melatar belakangi aksi perusak keseimbangan alam tersebut.

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

LAGI dan lagi, kasus eksploitasi satwa langkah yang dilindungi di Riau kembali terjadi. Kurang maksimalnya pengawasan dan pemberian sanksi tegas seakan pisau tumpul yang kurang memberikan efek jera. Perlahan namun pasti ancaman tersebut terus menghampiri. Kondisi ini dikhawatirkan dapat berimbas negatif pada kelangkaan spesies fauna yang sejatinya bisa menjadi kebanggaan daerah. Penegakan hukum yang tegas idealnya dapat diterapkan. Begitu juga pengawasan dan penyediaan sarana penampungan yang proporsional. Sehingga tidak berdampak pada terganggunya kenakeragaman spesies di Riau. Seperti yang terjadi di Pekanbaru baru-baru ini. Satwa langka yang harusnya dilindungi malah di eksploitasi dan dikomersialisasi. Tim Gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKDA) Riau dan Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) berhasil menyita 15 satwa dilindungi. Hal tersebut didapat dari penggerebekan di sebuah rumah di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (22/2) lalu. Total ada 15 satwa dilindungi ter-

dapat di lokasi tersebut. Sementara itu empat diantaranya ditemukan dalam kondisi mati. 15 satwa dilindungi itu terdiri dari tujuh macan dahan (felis bengalensis) dengan dua diantaranya dalam kondisi mati, empat ekor lutung emas dengan satu diantaranya dalam kondisi mati. Selanjutnya satu ekor elang hitam berukuran dewasa, dan tiga berang dengan satu diantaranya mati. Menanggapi hal tersebut Humas WWF Syamsidar menilai kondisi itu sangat memprihatinkan. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian bersama, agar kasus serupa tidak terulang lagi. ‘’Kita tentunya prihatin. Kalau potensi kejahatan seperti itu masih ada, upaya penegakan hukum memang diperlukan,’’ tegasnya saat berbincang dengan Riau Pos, akhir pekan lalu. Ia menilai, langkah mengeliminir aksi eksploitasi dan komersialisasi satwa langkah tersebut tidak hanya menjadi tugas penegak hukum. Seluruh lapisan masyarakat juga harus ikut mengawasi dan memberikan edukasi yang positif. Saat ditanyakan mengenai alasan ketidaktahuan akan standarisasi satwa langka yang dilindungi, ia menilai hal tersebut bukanlah menjadi alasan yang konrit. Pasalnya ketentuan yang mengatur itu sudah ada standarisasinya. ‘’Sebenarnya sudah ada aturannya itu. Mungkin sosialisasi kurang. Sehingga hanya sebagian yang diketahui dilindungi, seperti harimau, gajah, beruang. Tapi sebenarnya kan masih banyak lagi,’’ imbuh Syamsidar. Ia mencontohkan, beberapa hewan yang di lindungi namun masih kurang familiar. Seperti elang hitam, kucing hutan, berang-berang. Untuk itu, sosial-

isasi oleh stakeholder terkait juga sangat mendesak untuk dapat dimaksimalkan. ‘’Karena memang beberapa jenis satwa yang dilindungi belum tersosialisasikan. Inilah yang menjadi tugas bersama, bagaimana hal itu dapat dimaksimalkan agar aksi eksploitasi satwa langka tidak terulang lagi,’’ imbuhnya. Disinggung mengenai indikator penegakan hukum yang belum memberikan efek jera, ia menilai hal tersebut memang perlu menjadi perhatian. Kendati demikian, ia mengapresiasi beberapa langkah penegakan hukum yang dilakukan beberapa waktu belakangan ini. ‘’Beberapa kasus terakhir vonisnya cukup maksimal untuk memberikan efek jera. Misalnya kasus penampungan satwa liar di Kuansing beberapa waktu lalu, di vonis 4 tahun. Itu sudah yang paling tinggi ada di Riau,’’ sambungnya lagi. Lebih jauh Syamsidar menambahkan, sebenarnya yang harus menjadi desakan, adalah revisi undang-undang nomor 5 tahun 1990. Karena regulasi itu yang mengatur tentang kejahatan satwa liar tersebut. Dalam ketentuan itu mengatur tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Dalam ketentuan tersebut juga dibunyikan mengenai ketentuan dan larangan mengkomersialisasi satwa liar dan langka yang dilindungi. Seperti tertuang dalam Pasal 21 butir 2 yang berbunyi larangan untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup. Begitu juga menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindun-

HASIL OPERASI: Petugas BBKSDA memperlihatkan satu ekor elang hasil operasi eksploitasi satwa langka yang di lindungi.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERI MINUM: Petugas BBKSDA memberikan minuman bayi lutung emas saat gelar ekspos pengungkapan penjualan 11 jenis hewan yang dilindungi di Balai BKSDA Riau Jalan Hr Soebrantas Pekanbaru, Riau, Rabu (22/2/2017). gi dalam keadaan mati. Serta larangan mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia. Begitu juga memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi. Begitupun barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia. Termasuk mengambil sarang, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan atau sarang satwa yang dillindungi. Begitu jug dalam regulai tersebut pihak yang sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan terancam dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp100 juta. Aturan ini hendaknya dapat menjadi acuan dalam penerapan dan pengawasan oleh pihak-pihak yang berkompeten dan bertanggung jawab menjaga kelestarian ekosistem hutan dan satwa langka yang dilindungi pemerintah. ‘’Dalam ketentuan itu kan jelas. Baik yang memiliki, memperniagakan, mengangkut diancam dengan hukuman lima tahun panjara. Beberapa tahun sebelumnya, vonis hukum masih rendah,’’ tambahnya. Tapi ia masih yakin akan komitmen penegak hukum. Ini terlihat dengan dua tahun belakangan sudah lebih baik. Karena rata-rata vonis yang diberikan untuk pelaku eksploitasi satwa liar sudah diatas satu tahun. Beberapa waktu lalu Pengadilan Negeri Rengat memvonis penjual kulit harimau dengan empat tahun juga. Perlu Penampungan Yang Akomodatif Salah satu yang juga menjadi per-

hatian adalah sarana penampungan yang proporsional dan akomotif bagi satwa langka tersebut. Sarana tersebut diperlukan sebagai perantara sebelum di lepas ke alam bebas atau tempat penangkaran yang ditunjuk stakeholder terkait. Hal ini menajdi perhatian karena, satwa langka yang dilindungi itu kerap mati sebelum dicarikan solusi permanennya. Seperti hasil tangkapan dalam operasi satwa langka di lindungi beberapa waktu lalu kembali menghembuskan nafas terakhirnya sebelum dikembalikan ke alam. ‘’Iya jadi ini juga harus menjadi perhatian bersama. Harusnya Riau sudah harus punya tempat penampungan yang lebih akomodatif. Karena memang tahun lalu waktu ada penangkapan tiga bayi orang hutan yang dibawa dari aceh, juga kesulitan dalam perawatannya,’’ sambung Syamsidar yang memaparkan beberapa aksi eksploitasi satwa langka di bumi Melayu Lancang Kuning. ‘’Makanya kita bersama BBKSDA dan penegak hukum memang konsen menyoroti ini. Jadi memang perlu ada sarana perawatan. Karena di Pekanbaru hanya ada klinik hewan. Untuk penanganan ini berbeda dengan kondisi satwa liar yang dilindungi,’’ urainya lagi. Langkah penyedian sarana penampungan sementara diperlukan agar satwa yang dilindungi negara itu dapat nyaman dan selamat sebelum dikembalikan ke habitatnya ataupun di rehabilitasi. Ia optimis hal tersebut telah menjadi perhatian pemerintah dan stakeholder terkait. Sosialisasi Sejak Dini Langkah meminimalisir aksi-aksi eksploitasi satwa langka yang dilindungi terus dilakukan. Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau Dr

Ir Mahfudz MP mengatakan pihaknya terus melakukan langkah –langkah antisipasi dan pengawasan. ‘’Beberapa langkah terus kita lakukan. Kita dengan Tim Penegakan Hukum terus melakukan pengawasan dan penindakan. Kemaren sudah ada ditetapkan tersangka untuk kasus eksploitasi satwa langka tersebut,’’ urainya. Disinggung mengenai adanya satwa langkah hasil operasi yang kembali menghembuskan nafas terakhir, ia mengakui hal tersebut. Menurutnya, salah satu faktor penyebabnya adalah usia satwa tersebut yang masih sangat muda. ‘’Untuk sementara satwanya di rawat di kantor. Nantinya Rabu di tempatkan di TWA Buluh Cina,’’ ungkapnya. Sementara saat ditanya mengenai alasan kurangnya informasi yang sampai ke masyarakat tentang perlindungan satwa langka tersebut, ia menilai hal tersebut kurang tepat dijadikan alasan. Karena pihkanya bersama stakeholder terkait terus melakukan sosialisasi sejak dini. ‘’Kita terus memberikan edukasi ke masyarakat. Bahkan anak-anak sekolah kita sampaikan dan kita sosialitasikan untuk mengajak melindungi satwa yang dilindungi. Semua upaya terus kita lakukan. Selain itu juga sudah ada peraturan undang-undang untuk standarisasi satwa liar. Makanya itu kita mulai dari edukasi ditingkat sekolah,’’ ungkapnya optimis. Ia menilai langkah tersebut akan berperan positif. Karena edukasi dan sosialisasi ke dunia pendidikan akan berdampak besar sampai ke orang tua dan keluarga terdekatnya. Sehingga angka eksploitasi dan komersialisasi satwa langka yang dilindungi dapat diminimalisir.***

Pekanbaru Jangan Sampai Berkuah

ELFA Mahasiswi  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

BANJIR masih menjadi momok negatif bagi sebagian masyarakat di Pekanbaru. Sebab saat musim hujuan tiba, banjir seakan menjadi tamu yang kerap datang meskipun tidak diundang. Pemerintah Daeah harusnya dapat mengambil sikap dan mencarikan solusi untuk permasalahan ini. Pekanbaru yang dicintai ini jangan sampai berkuah karena terjangan banjir. . Bencanan banjir merupakan suatu keadaan dimana air tidak dapat mengalir dengan

baik, mengalami penyumbatan, dan meluap hingga memiliki genangan yang luas menjadi banjir. Umumnya banjir teradi karena air sungai yang tidak mengalir, bendungan yang meluap, bahkan bisa juga karena tidak bersihnya keadaan lingkungan sekitar, seperti tidak bersihya parit dan selokan tempat mengalirnya air tersebut. Anak sungai yang semakin sempit juga menyebabkan terjadinya banjir. Pekanbaru termasuk daerah kota

yang sering dilanda banjir, apalagi jika sedang musim hujan. yah, kebiasaan yang tidak baik membuang sampah ke dalam drainase, tidak membersihkan tempat pengaliran air dengan baik menyebabkan genangan air dimana-mana dan meluap hingga menutupi badan jalan. Bahkan beberapa tempat seperti jalan Arifin Achmad, jalan Soebrantas Raya, kecamatan marpoyan damai, kecamatan tampan, dan kecamatan rumbai pesisir sering

mengalami ke banjiran karena luapan air hujan yang tidak dapat mengalir di selokan dan parit-parit di bahu jalan. Kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar menyebabkan dampak buruk bagi kita semua. Kebiasaan membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pembersihan tempat mengalirnya air, dan ketika sudah musim hujan, genangan air ada dimana-mana, terjangkitnya penyakit. Banjir bukan hal yang harus dih-

adapi dengan kepanikan, sebaliknya harus dihadapi dengan tenang, kurangi kepanikan, jika sudah terjadi banjir. Jika genangan air di rumah sudah tidak ada, lakukanlah pembersihan, dan untuk kedepannya, janganlah membuang sampah ke tempat-tempat yang tidak seharusnya agar tidak terjadi banjir, buanglah sampah pada tempatnya. Serta mulailah menerapkan pola hidup bersih dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.