2017 03 05

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 5 MARET 2017 l 6 JUMADIL AKHIR 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LINTASI LONGSOR: Sejumlah warga berjalan di atas material longsor yang menimbun badan jalan lintas Riau-Sumatera Barat di daerah Tanjung Balit. Tingginya curah hujan membuat sejumlah ruas jalan lintas Riau-Sumbar putus akibat longsor, Sabtu (4/3/2017).

64 Titik Longsor di Sumbar-Riau † Â? ­ Â? Â? ‚ Â‡  Â‡ „ ‡ ­ ˆ „ ‡ Â? Â? ˆ  Âˆ   Â?Â? Â? ‡ ‡ ‡Â? Â…‰ ‡ „ Â? ‡ Â? Â?  Â?

€ ƒ  ‚

Â?

€ ‹  Â„ † ­ Â?Â?  Â? Â? ƒ • Â…Â? Â? Â?  Â?   Â? ­ Â? Â? Â? € Â? Â?  Â?  Â? ­ Â?  ­ ‚  Â?ƒ  Â…–’ —   ­Â„ „ Â? …ƒ  Â„  Â„ ­ ‚ Â? — „  Â“ Â

SUBUH 05.07

ZUHUR ASAR 12.27 15.43 MAGRIB ISYA 18.31

„  ­ Š „ ‹ ­  Â„ ‚  ÂŒ ‹ Â? ‡ Â?

 ­ ‹  Â? † Â?  Â„ Â? „   Â‡  Â? Â? Â? Â? Â„ ­ Š „ ‹ ­ „ Â? ­  ­ ‹ ­  Â? ­ Â? ­ Â? Â? ÂŽÂ… Â? Â?  Â„ ‡    Â‡  Â‘ „ Â?   Â† Â?  Â„ ­ ‚ Â? Â? Â? „  Â‡ ’“  Â” „ ‡„ ‡ Â‡  Â„ ‡ „ Â‡  Â? „ „ Â? Â? „  Â‡ Â’ “  Â‡ „  Â? ­ ‹ ‡ ­  Â? „  Â‡  Â“  ­ „ ­Â

Jenazah 4 Korban Dipulangkan, 1 Orang Belum Ditemukan Kondisi Tanggap Darurat 7 Hari Laporan RPG, Limapuluh Kota

Titik-titik longsor di jalan Negara Sumbar-Riau, mulai dari kawasan Kelok Sembilan sampai ke lokasi jalan yang masih putus total di kawasan Sibumbun, Pangkalan, Limapuluh Kota, ternyata tidak sedikit. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menghitung, ada 64 titik longsor di sepanjang jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Sumatera Barat tersebut. “Tadi, saat mendampingi Kapolda Sumbar,

ď Ž Baca 64 Titik Halaman 3

Â

Â?Â? Â? Â?  ­  Â? Â? Â? € ‚  Âƒ „ Â… ƒ

ƒ

ƒ � ƒ ƒ    †

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tamsil Banjir

ď Ž Baca Bukan Halaman 3

JPG

TIBA DI BALI: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/3/2017).

ď Ž Baca Banjir Halaman 3

BALI (RP) - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah berada di Bali. Kini, raja berjuluk Penjaga Dua Kota Suci Islam itu beristirahat di kawasan Nusa Dua hingga 9 Maret mendatang. Raja Salman mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Sabtu (4/3) pukul 17.53 waktu Indonesia tengah (WITA) setelah melakukan lawatan singkat di Brunei Darussalam. Begitu mendarat di Ngurah Rai, pesawat Saudi Arabian bernomor penerbangan HZ-HM1 yang mengangkut Raja Salman langsung merapat di apron Bravo 27 Base Ops.

Raja Salman turun menggunakan eskavator khusus melalui pintu samping kiri pesawat. Di apron sudah ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko serta para tokoh lintas agama yang menyambut kedatangan raja kelahiran 31 Desember 1935 itu. Tarian pendet juga menyambut Raja Salman begitu menjejakkan kakinya di Bali. Ada 50 anak-anak

ď Ž Baca Penari Halaman 3

Haryono Sri Bijawangsa, Kepala Suku Laut yang Terobsesi Berdayakan Orang-orang Laut

Bertekad Jaga Tujuh Anak Laut hingga Lulus Kuliah Orang-orang laut menorehkan sejarah panjang di Nusantara. Namun, peran mereka seakan terlupakan. Kini mereka hidup terasing dan terpisah. Kepala Suku Laut Indonesia Haryono Sri Bijawangsa terobsesi untuk menyatukan mereka kembali. Laporan DINARSA KURNIAWAN, Pekanbaru

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

BANJIR mulai mengepung Riau. Tingginya intensitas curah hujan di Riau dan Sumatera Barat membuat debit air dibeberapa sungai di Riau menyebabkan beberapa desa di bantaran sungai direndam air. Banjir mulai merendam beberapa desa di Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar, Pelelawan dan Rokan Hulu (Rohul). Besarnya debit air dari hulu Sungai Kuantan melintasi sedikitnya sebelas kecamatan di Kuansing, Jumat-Sabtu (3-4/3). Â Debit air terus bertambah sejak Sabtu dini, sungai yang mengalir menuju Indragiri Hulu ini terus meluap hingga merendam seluruh kecamatan yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) ini. Di antaranya pemukiman warga di Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman hingga Cerenti. Hujan berkepanjangan sejak dua pekan lalu ditambah banjir kiriman dari wilayah Sumbar menjadi salah satu penyebab meluapnya air Sungai Kuantan dan anak-anak sungai lainnya.

Penari Cilik Sambut Raja Salman di Bali

19.40

PEMBUKAAN sejumlah pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotapanjang yang menyebabkan sekitar 100 desa di kabupaten tersebut terendam dengan satu asbab bukan alam, justeru mengingatkan TAUFIK kawan saya Abdul Wahab, IKRAM JAMIL terhadap mitos-mitos banjir di daerah itu. Lebih dari satu mitos berhubungan dengan banjir di Kampar yang diketahuinya, di antaranya bahkan memberi kesan relijiusitas.

Banjir Kepung Riau

TIGA ratus tahun lalu (1717) orangorang laut di kawasan Nusantara terakhir berkumpul. Ketika itu mereka bertemu saat Raja Kecik (Sultan Abdul Jalil Syah) hendak menyerang Johor. Para petualang tersebut akhirnya berhasil membantu Raja Kecik menaklukkan Johor hingga berhasil menobatkan dirinya sebagai Yang Dipertuan Johor

ď Ž Baca Bukan Halaman 3

HARYONO SRI BIJAWANGSA

ď Ž TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

2

Bertekad Jaga Tujuh Anak Laut hingga Lulus Kuliah Sambungan dari hal. 1 dan bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah. Setelah itu, orang-orang laut atau juga biasa disebut Suku Laut itu pun berpencar hingga ke berbagai negara. Antara lain, Thailand, Filipina Selatan, dan Australia. Di Indonesia, orangorang yang disebut masuk sebagai bangsa Melayu tua itu menyebar di Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Aceh, Sulawesi, Sumatera Selatan, hingga Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Hikayat tersebut diceritakan kembali oleh Panglima Raja Haryono Sri Bijawangsa yang merupakan pimpinan Suku Laut di Indonesia. Dia menyatakan, Sri Bijawangsa adalah gelar kehormatan. Sudah ratusan tahun keluarganya menyembunyikan diri sebagai pemilik gelar itu. ’’Tetapi, sekarang sudah berbeda zaman. Sekarang waktunya kami menunjukkan diri,’’ ungkap Haryono ketika ditemui di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau pertengahan Februari lalu. Haryono mengungkapkan, sejak terpisah, orang-orang Suku Laut yang dia sebut awalnya berasal dari kawasan Filipina Selatan tidak pernah lagi berkumpul. Nah, hanya yang bergelar Sri Bijawangsa-lah yang bisa memanggil mereka untuk berkumpul kembali. Dan, rencana itu telah dirancang. Menurut staf ahli Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol itu, orang-orang yang lama terpisah tersebut bakal dipanggil dalam sebuah konferensi Suku Laut yang diadakan di Pekanbaru pada Oktober mendatang. Kebetulan, Pemprov Riau mendukung serta memfasilitasi inisatif tersebut. Ada sekitar seratus delegasi dari berbagai negara yang sudah mengonfirmasi bakal hadir dalam pertemuan tersebut. ’’Orang-orang dari Makassar

 REDAKTUR: ERWAN SANI

rencananya datang ke sini pakai kapal,’’ ucap dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau tersebut. Namun, melihat antusiasme yang ditunjukkan melalui media sosial maupun interaksi yang diterimanya, dia memprediksi ada lebih dari seratus delegasi yang datang. Konferensi Suku Laut itu akan membahas bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. Tiga hal tersebut dianggap penting karena selama ini Suku Laut yang hidup di berbagai negara tergolong termarginalkan dalam tiga sektor itu. Setelah pertemuan, dia berencana mengunjungi perkampungan orang-orang laut dari berbagai negara untuk melihat langsung kondisi mereka di sana. Misalnya, orang-orang laut yang hidup di Indragiri Hilir, kampung halamannya. Di sana ada 15 desa dari 5 kecamatan yang ditempati orang-orang laut. Dia menuturkan, orang-orang tersebut hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka juga sangat bergantung pada laut. Bahkan, perkampungan tempat mereka tinggal benar-benar berada di atas laut. Orang-orang tersebut tinggal di rumah panggung yang ditancapkan di atas laut. Untuk menuju ke sana, perjalanan dari Pekanbaru ditempuh selama 7 jam ke Tembilahan lebih dulu. Kemudian dilanjutkan dengan speedboat selama 3 jam. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membawa orang-orang laut ke darat. Namun, sejauh ini tidak membawa hasil. Pada era Orde Baru, misalnya, pemerintah pernah memberikan rumah dan kebun kepada orang-orang laut tersebut. ’’Orang-orang laut tetap datang pada saat acara penyerahan rumah dan kebun itu. Namun, setelah itu ya pulang lagi,’’ kenang Haryono, lantas tersenyum.

Soal pendidikan, orang-orang laut juga semenjana. Sebab, di sana tidak banyak anak yang bersekolah. Mereka memang tidak begitu mementingkan sekolah. Sebab, bagi para orang tua Suku Laut, anak-anak lebih berguna untuk diajak melaut. Karena itulah, orang-orang laut sering diremehkan dan dipandang sebelah mata karena berpendidikan rendah. Menurut Haryono, di Indragiri Hilir sebenarnya ada sekolah sampai jenjang SMA yang masih bisa dijangkau. Namun, jarang ada anak yang mau bersekolah. Haryono tergolong beruntung karena bisa mengenyam pendidikan sampai level master. Dua di antara enam saudaranya juga berpendidikan hingga perguruan tinggi. Kendati demikian, anak-anak Suku Laut yang kuliah masih tergolong langka. ’’Saat ini ada tujuh anak Suku Laut yang kuliah di Riau. Itu yang benar-benar saya jaga. Jangan sampai putus kuliah,’’ tegas pria kelahiran Concong Luar, Indragiri Hilir, 22 Maret 1984, itu. Dia menyebutkan, menjaga para pemuda itu agar tetap kuliah bukan hal yang mudah. Sebab, banyak di antara mereka yang sudah diminta keluarganya untuk kembali membantu pekerjaan orang tua sebagai nelayan. Selain pendidikan, soal kesejahteraan juga menjadi perhatian Haryono. Antara lain, ketersediaan air bersih. Orang-orang di sana hanya mengandalkan penampungan air hujan sebagai sumber air bersih. Masalahnya, jika kemarau panjang datang, orang-orang di sana pasti bakal mengalami kesulitan air bersih. Hal berikutnya adalah kebudayaan. Dia merasa prihatin karena kini tidak banyak anak Suku Laut yang bisa berbahasa laut. Karena itulah, Haryono akan mengupayakan agar bahasa Suku Laut masuk dalam muatan lokal di sekolah. Sebagai catatan, bahasa laut memang berbeda

dengan bahasa Melayu pada umumnya. Melihat sejumlah fakta itulah, bersama rekan-rekannya sesama orang laut, Haryono mendirikan Lembaga Adat Budaya dan Bahasa Orang Laut Indonesia (LABBOLI) pada 2014. Lembaga tersebut aktif memberikan edukasi kepada orang-orang laut demi mendapat kehidupan yang lebih baik. ’’Misalnya, orang laut masih percaya dukun. Kami pelanpelan memberikan pengertian agar mereka lebih rasional dalam menjalani hidup,’’ urainya. Soal rasionalitas, Haryono mengakui, orang laut memang kerap tidak rasional, bahkan menjurus konyol. Dia sendiri pernah menjadi korban kekonyolan orang tuanya. Salah satunya mengenai nama yang disandangnya. Ketika ditanya kenapa namanya kok Jawa banget, dia menjawab, orang tuanya terinspirasi nama seorang menteri pada era Orde Baru, Haryono Suyono. Menurut Haryono, soal nama anak, Suku Laut memang tidak punya pakem. ’’Tergantung lagi musim apa. Kalau lagi musim India, ya banyak bayi yang dikasih nama India,’’ katanya, lantas tertawa. ’’Saya ada teman, anak Suku Laut, namanya Amitabh Bachchan. Dia lahir pas film India sedang booming di sana.’’ Bukan hanya itu, banyak hal yang bagi orang lain dianggap biasa, tapi bagi orang laut dianggap luar biasa. Misalnya, binatang kurban. Maklum, sampai saat ini, banyak orang laut yang belum pernah melihat kambing atau sapi. Karena itu, saat binatang kurban tersebut dibawa ke perkampungan orang laut, orangorang di sana mendadak heboh. ’’Kalau pas kurban, banyak anak yang rela nungguin kambing dari pagi sampai sore saking herannya melihat kambing,’’ kenangnya, lalu tertawa lagi. (*/c5/ari)

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Penari Cilik Sambut Raja Salman di Bali Sambungan dari hal. 1 dari Sanggar Savitri Denpasar yang menari pendet di hadapan raja dari negeri kaya minyak itu. Dalam pesawat pembawa Raja Salman juga ada 76 orang anggota rombongan dan 32 kru. Setidaknya ada 15 pangeran yang dalam satu pesawat dengan raja ketujuh dalam Wangsa Al-Saud itu. Nama-nama pangeran Kerajaan Arab Saudi yang ikut ke Bali antara lain Talal bin Saud al-Saud, Saud bin Salman al-Saud, Faisal bin Khalid al-Saud, Abdullah bin Bandar al-Saud, Mohammed bin Abdurrahman al-Saud, Ahmad bin Fahad al-Saud, Mohammad Bin Fahad al-Saud, Mansour bin Muqrin al-Saud, Saud Bin Fahad al-Saud, Mansour bin Saud alSaud, Nayif bin Salman al-Saud, Rakan bin Salman al-Saud, Sattam bin Saud al-Saud, Khaled bin Bandar al-Saud, serta Khalid bin Fahad al-Saud. Selain itu ada pula pejabat Kerajaan Arab Saudi lainnya. Yakni Tamim bin Abdulaziz al-Salem (sekretaris pribadi Raja Salman), Khalid Saleh, Agla Ali, Fahad Abdullah Alaskar dan Ibrahim Abdulaziz Alassaf.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang mengutip keterangan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menuturkan, Raja Salman benar-benar menginginkan suasana yang tenang untuk beristirahat. “Beliau ingin ketenangan dan suasana pantai yang romantis,” ujar Arief menirukan penuturan Dubes Osama. Arief yang ditemui di Bandara Ngurah Rai menambahkan, Raja Salman benar-benar terlihat ceria. Senyum langsung mengembang di wajah mantan Gubernur Riyadh itu. “Ahlan wa sahlan wa marhaban ... alhamdulillah ala salamah. Itulah yang saya ucapkan kepada Raja Salman di tangga pesawat,” ujar Arief. Menteri asal Banyuwangi itu juga memperkenalkan satu per satu pejabat dan tokoh yang ikut menyambut Raja Arab Saudi pengganti Raja Abdullah tersebut. “Beliau bilang, ‘alhamdulillah, syukron katsiran’, “ kata Arif menirukan balasan Raja Salman. Arief menambahkan, senyum tak henti-hentinya mengembang di wajah Raja Salman ketika disambut oleh 50 anak-anak penari pendet di apron Bandara

 TATA LETAK: YAYA

Ngurah Rai. Perhatian sang raja seolah memang tak beralih dari para penari pendet. “Bahkan setelah saya perkenalkan dengan seluruh penyambut, beliau masih menikmati tarian pendet sebelum masuk ke mobil. Ketika mobil sudah berjalan, beliau membuka kaca jendela untuk melambaikan tangan kepada para penari pendet,” kata Arief. Tepat pukul 18.15 WITA, Raja Salman dan rombongan meninggalkan Bandara Ngurah Rai melalui pintu darurat Base Ops dengan menggunakan Mercedes-Benz S600 berpelat nomor Kerajaan Arab Saudi 1114 ZLS. Di sepanjang jalan sejak pintu keluar Base Ops Ngurah Rai, Raja Salman disambut warga Bali yang berdiri menyemut hingga menjelang bundaran pintu masuk Tol Bali Mandara. Raja Salman dan rombongan langsung dibawa melintasi Tol Bali Mandara yang langsung tembus ke kawasan Nusa Dua. Sejak pintu keluar tol hingga jelang kawasan Nusa Dua, warga Bali juga berdiri di pinggir jalan untuk menyambut mantan menteri pertahanan di Kerajaan Arab Saudi itu.(dra/mas/jpg/ ara/jpnn)


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

3

64 Titik Longsor di Sumbar-Riau Sambungan dari hal. 1 menyaksikan pembersihan material longsor di jalan Sumbar-Riau dan lokasi banjir di Pangkalan, saya bersama kawan-kawan, menghitung manual, titik-titik longsor. Jumlahnya, ternyata tidak hanya 13 titik, tapi 64 titik. Ada yang berat, sedang, dan ringan,” kata Irfendi Arbi kepada Padang Ekspres (Riau Pos Group), Sabtu (4/3). Irfendi belum memberi komentar, terkait penyebab muncul-munculnya titik-titik longsor yang mengundang maut tersebut, Dia hanya menyebut, Pemkab Limapuluh Kota diback-up BNPP, Pemprov Sumbar, TNI, Polri, masih fokus melakukan tanggap darurat yang sudah ditetapkan selama tujuh hari. Pantauan RPG titik-titik longsor dijalan Sumbar-Riau itu tidak datang sendirinnya. Sebagian besar, diduga terjadi akibat adanya aktifitas galian C, terutama penambangan batu yang dilakukan dari atas bukit dan tebing. “Lihatlah, penambangan batu di jalur Sumbar-Riau, wajar terjadi longsor, tiap sebentar. Bisa jadi, penambangan batu itu sudah tidak lagi dilakukan dengan cara manual, tapi pakai alat lain. Untuk itu, perlu penegakan dan ketegasan hukum. Kalau tidak, setiap musim hujan, akan begini terus, longsor dan longsor, “kata Haji Desra, seorang pengendara jalan Sumbar-Riau, kemarin siang. Desra mengharapkan, pemerintah daerah, melakukan kembali aksi penghijauan di sepanjang jalan Sumbar-Riau. “Ketika Raja Salman dan Presiden Jokowi menanam kayu ulin di Istana Bogor, saatnya pemda dan pemprov, menggencarkan reboisasi di sepanjang jalur Sumbar-Riau, untuk mencegah longsor yang penangananannya membutuhkan biaya besar,” ujarnya. Reboisasi di sepanjang jalur Sumbar-Riau ini, tukuk Desra, menjadi sangat penting, karena jalan tersebut urat nadi ekonomi Sumbar. “Kalau jalan rusak, komoditas yang dihasilkan Sumbar, seperti sembako dan sayur-sayur, tak laku dijual ke Riau. walau harganya selangit. Sedangkan di Riau, dampaknya juga hebat, akan terjadi ekonomi biaya tinggi,” kata peternak ayam petelur ini. Jenazah Dipulangkan Sementara itu, proses evakuasi korban longsor di jalan Sumbar-Riau, persisnya di Kotoalam, Pangkalan, sepanjang Sabtu (4/3), menunjukkan titik terang. Polisi

memastikan, telah menemukan jenazah empat korban yang tertimbun material longsoran, bersama dengan mobil yang mereka kendarai atau tumpang “Jenazah empat orang yang dinyatakan meninggal akibat disapu longsor sejak Jumat malam, sudah ditemukan tim gabungan. Jenazah keempat korban, begitu ditemukan, langsung dievakuasi ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus didampingi Wakapolres Kompol Eridal, tadi malam. Keempat korban longsor jalan Sumbar-Riau yang jenazahnya sudah ditemukan adalah Doni Fernandes, 31. Jenazah warga Gasanggadang, Padangpariaman ini, merupakan jenazah pertama yang ditemukan tim gabungan, Jumat lalu (3/3). Kemudian, tim gabungan sudah menemukan jenazah Karudin,25, warga Sungaigeringgingin, Kabupaten Padangpariaman. Serta jenazah Yogi Saputra,23, dan Teja, 19, pasangan sopir dan knek asal Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau, Kabupaten Tanahdatar. Jenazaah keempat orang tersebut, begitu dievakuasi ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh, langsung dibersihkan dan dimandikan. “Keempat jenazah korban longsor jalan Sumbar-Riau, sudah dipulangkan dan dijemput keluarganya,” kata dr Elista Yosepha, Direktur RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, Sabtu siang (4/3). Selain keempat jenazah, pihak RSUD Adnaan WD juga menerima dua pasien luka berat, korban longsor Sumbar-Riau. Yakni, Syamsul Bahri,22, dan Candra,22, yang sama-sama berasal dari Sungaigeringgingging, Padangpariaman. “Mereka sempat dirawat di ICU, tapi salah satu diantaranya, sudah pulang,:” kata dr Ice, panggilan akrab Yosepha. Informasi lain yang didapat pihak rumah sakit dari tim gabungan penengangan banjir dan longsor di Limapuluh Kota, masih ada satu jenazah lagi yang akan dievakuasi. “Informasinya, masih ada satu lagi. Tapi, kami belum tahu pasti,” kata dr Elista Yosepha, kemarin. Terkait hal ini, Wakapolres Limapuluh Kota Kompol Eridal yang ditanya Padang Ekspres usai mendampingi Kapolda Sumbar dan Kapolres mengunjungi lokasi longsor, membenarkan, polisi apat informasi dari warga Duri, Riau, tentang anggota keluarga mereka yang belum ditemukan. Diduga ikut menjadi korban longsor.

“Sampai Sabtu sore, proses pencarian korban longsor di jalan Sumbar-Riau, sebenarnya sudah klir. Tinggal, fokus pada pembersihan material longsoran di badan jalan. Karena, seperti kata Kapolres, belum semua material dibersihkan. Namun, malam ini, kita dapat informasi dari satu keluarga asal Duri, Riau, tentang anggota keluarga mereka yang hilang dan diduga menjadi korban longsor,” kata Kompol Eridal. Dia belum bisa memastikan, identitas warga yang belum ditemukan tersebut. “Yang jelas, keluarga yang melapor, dari Duri Riau. Anggota kami, belum mengidentifikasi. Tapi besok (hari ini-red), akan dilakukan pencarian ulang di lokasi longsor, melibatkan tim gabungan,” tukuk Kompol Eridal. Terkait jumlah mobil yang tersapu longsor, Eridal menyebut, informasi yang didapatnya, tujuh unit mobil. Walau juga ada informasi, yang menyebut delapan mobil. “Informasi yang kami dapat, tujuh mobil. Terdiri dari dua colt diesel, dua mobil L-300, dan sisanya mobil pribadi,” ujarnya. Polisi juga memastikan, jalan negara Sumbar-Riau pada saat ini, baru bisa dilewati sampai ke Pangkalan, dengan kondisi longsor yang masih mengintai di kawasan Kotoalam dan Manggilang. “Potensi masih membahayakan, bagi pengguna jalan. Terutama, dalam kondisi hujan, seperti sekarang,” ujarnya. Banjir Masih Merendam Limapuluh Kota Sejumlah kampung di Kabupaten Limapuluh Kota yang dilanda banjir sejak Jumat lalu (3/3), sampai Sabtu (4/3) sore, masih terendam air dengan ketinggian mencapai 2 meter. Diantaranya adalah Jorong Kubangrasau di Nagari Balaipanjang dan Jorong Padangbalimbiang di Nagari Bukiksikumpa. Kedua jorong berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban, sekitar 25 kilometer dari Selatan Kota Payakumbuh. “Di Jorong Kubangrasau dan Jorong Padangbalimbiang, sampai sekarang, masih ada 142 warga yang rumahnya terendam air. Belum ada bantuan yang masuk untuk kedua jorong bertetangga ini,” kata Camat Lareh Sago Halaban Efly Zein kepada Padang Ekspres, Sabtu sore. Menurut Efli Zein, warga Kuban-

1 Warga Pangkalan Tewas.

Sementara dari Kecamatan Pangkalan Koto Baru, banjir yang terjadi Jumat lalu, sudah surut. Menyusul telah dilepasnya pintu air pelimpah waduk PLTA Kotopanjang, Kampar, Riau. Waduk PLTA Kotopanjang yang dibangun dengan hibah Jepang, merupakan muara dari empat sungai yang meluap di Pangkalan. Yakni, Batang Maek, Batang Kapur, Batang Manggilang, dan Batang Samo. “Banjir di Pangkalan, sudah mulai menyusut. Tapi memang masih ada rumah warga yang digenangi air. Terutama yang di dekat aliran sungai. Mengingat curah hujan masih tinggi, kami minta, warga tetap berada di tenda pengungsian, terutama pada malam hari,” kata Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, saat mendampingi Kapolda Sumbar Brigjen Fakhrizal ke Pangkalan, Sabtu siang. Irfendi menyebut, banjir di Pangkalan, tak hanya merendam ribuan rumah penduduk, tapi juga membuat seorang penduduk bernama Mukhlis alias Ujang,45, hanyut, hingga akhirnya meninggal dunia. “Jenazah Ujang, ditemukan di aliran Batang Maek, masih daerah Pangkalan,” kata Irfendi, tadi malam. Sampai tadi malam, kondisi di Pangkalan, masih belum pulih. Meski akses jalan dari Payakumbuh sudah lancar karena material longsoran di Kotoalam telah dibersihkan. Namun, untuk sampai ke Riau, masih belum bisa, karena badan jalan yang amblas di kawasan Sibumbun, sebelum masuk Nagari Tanjungbalik, belum diperbaiki. Selain itu, di Pangkalan, sampai tadi malam, listrik masih padam. “Kita paham, ini saat yang sulit bagi kawan-kawan PLN, karena banyak jaringan PLN yang rusak akibat banjir dan longsor. Tapi, jika air sudah menyusut, kita berharap, listrik di Pangkalan, segera dipulihkan. Agar akses komunikasi kembali lancar,” kata Irfendi bersama Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Oktobrianto dan ketua DPRD Safarudin Datuak Bandaro Rajo. Di Pangkalan sendiri, sampai tadi mala, BPBD Limapuluh Kota bersama BPBD dan Basarnas Sumbar, serta Tagana, masih berjaga-jaga. “Kita juga mendapat bantuan perahu karet dari Semen Padang. Itu masih stand-by di Pangkalan,

untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan,” kata Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Nasriyanto. Terkait bantuan tanggap darurat untuk korban banjir di Pangkalan dan daerah lain, menurut Nasriyanto, sebagian sudah dibagikan. Namun, diakui, memang ada yang belum dapat, seperti di Lareh Sago Halaban. Ini terjadi karena keterbatasan personel. “Namun nanti malam (tadi malam), kita akan distribusikan ke wilayah yang belum dapat bantuan. Karena kita sudah dirikan posko dan dapur umum di eks kantor bupati,” kata Nasriyanto. Terkait dengan kondisi kesehatan para pengungsi banjir, Nasriyanto memastikan, terus berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan. Meski sejauh ini, belum ada pengungsi yang dilaporkan jatuh sakit, tapi mereka tetap rentan terserang diare dan gatal-gatal. Apalagi, air bersih di daerah banjir, masih sulit didapatkan. Sementara, dari Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapulu Kota, dilaporkan, banjir yang terjadi di Jorong Talang dan Jorong Kampuangtangah, Nagari Talangmaua, serta Jorong Lubuaksimato, Nagari Sungaiantuan, sudah berakhir. “Air Batang Talang yang memicu banjir, sudah menyusut,” kata drh Harmen, anggota DPRD Limapuluh Kota asal Kecamatan Mungka, saat dikontak kemarin. Meski demikian, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi tetap mengingatkan warga di Mungka, waspada terhadap potensi banjir susulan. Mengingat hujan dengan intensitas sedang tapi berkepanjangan, masih terjadi di daerah ini, terutama sejak sore, malam, hingga dini hari. “Masyarakat, kami minta tetap waspada,” ujar Irfendi. Terkait adanya pengungsi banjir yang belum dapat bantuan tanggap darurat, Irfendi meminta BPBD segera turun-tangan. Dinas Sosial dan SKPD terkait juga diinstruksikan menyebar. Tidak hanya bertumpu pada satu titik, dalam melakukan langkah tanggap darurat. “Camat juga diharapkan membantu dan jemput bola. Yang paling penting, pastikan, tidak ada pengungsi yang kembali ke rumah pada sore atau malam hari, sampai keadaan benar-benar pulih kembali,” ujar Irfendi Arbi.(frv/rpg)

Tamsil Banjir Sambungan dari hal. 1 “Mitos yang memberi tanda sekaligus membuat tanda (petanda),” tulis Wahab melalui pesan pendek telepon genggam (SMS) kepada saya Jumat malam lalu. Dengan demikian, lanjutnya, berbagai tafsir dapat muncul dari mitos-mitos tersebut, tergantung dari mana dan kesiapan si penerima tanda. Tak mustahil pula muncul penafsiran baru karena manusia memang cenderung memberi makna terhadap sesuatu. Dan memang, hanya karena makna itulah sesuatu diperlukan. Demikian pula, banjir pada satu sisi terpapar sebagai suatu bencana, sedangkan pada sisi lain, tak puas-puas memberi pelajaran kepada manusia. Kemampuan menerima kedua-duanya, kemudian mengerucut sebagai pemahaman pelajaran, menyebabkan banjir dapat menjadi suatu keperluan manusia juga. Wahab kemudian mengawali penceritaan mitos banjir di Kampar yang terjadi sekarang dengan hubungan bunyi lelo Datuk Koto. Konon, lelo sang pemuka itu memberi peringatan kepada warga di sepanjang Sungai Kampar agar berhati-hati karena banjir akan segera datang. Mengingat lelo merupakan senjata mematikan yang dapat

 REDAKTUR: ERWAN SANI

grasau dan Padangbalimbiang yang rumahnya terendam air, kini mengungsi di dua tempat berbeda. Selain di mushalla terdekat, juga ada yang mendiami tenda darurat di dekat jembatan Balaipanjang. “Tadi pagi (Sabtu pagi), air Batang (Sungai) Sinama yang merendam rumah warga, kembali meluap. Membuat warga menjadi cemas. Siangnya, air sempat surut, tapi rumah warga tetap terendam sore. Sore ini, karena cuaca sudah hujan lagi, kita minta seluruh warga, tetap bermalam di tenda darurat,” kata Efli Zein yang berada di lokasi bersama Danramil Luhak Kapten Inf Haryadi. Selain di Lareh Sago Halaban, banjir juga masih terjadi di Jorong Subarang dan Jorong Tanjuangkubang, Nagari Taram, Kecamatan Harau. “Sampai sore ini, wilayah kami masih kebanjiran. Tapi air sudah mulai menyusut,” kata Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar, secara terpisah. Defrianto menyebutkan, warga Nagari Taram yang mengungsi akibat kebanjiran, mencapai 216 kepala keluarga. “Sampai sekarang, masih ada yang tinggal di tenda darurat, karena rumah mereka masih terendam luapan Batang Sinama. Kalau hujan masih turun di hulu Sinama, banjir di Taram, masih akan belum berakhir. Karena ini banjir kiriman,” ujarnya. Camat Harau Deki Yusman mengatakan, sudah menggalang bantuan untuk korban banjir di Nagari Taram. “Selain untuk korban banjir Taram, kami juga galang bantuan untuk korban banjir di Nagari Tarantang. Posko penggalangan bantuan kami buat di kantor camat. Tadi, bantuan sembako untuk Tarantang, sudah diserahkan,” kata Deki. Dia menyebut, selain Taram dan Tarantang, banjir sempat terjadi di Buluhkasok, Nagari Sarilamak. “Namun, di Buluhkasok ini, airnya sudah surut kembali. Sedangkan di tiga nagari lain yang juga kebanjiran, yakni Batubalang, Bukiklimbuku, dan Solok Bio-Bio, banjir yang terjadi, tidak sampai ke permukiman penduduk. Baru merendam areal pertanian dan perkebunan saja,” ulas Deki.

disemburkan dari jarak jauh, memberi tanda masih bisa ditafsirkan bermacam-macam lagi, setidak-tidaknya dikaitkan dengan sifat lelo itu sendiri. Suatu catatan menunjukkan, sejumlah orang sempat mendengar lelo tersebut tahun 1978 dan 2016. Nyatanya kemudian, tahun-tahun tersebut diingat juga sebagai banjir besar di Kampar dibandingkan tahun-tahun lain. Malahan disebutkan bahwa banjir di Kampar 2016 lebih besar dibandingkan tahun 1978. Sebanyak 15 kecamatan di kabupaten ini, tidak luput dari banjir Februaru tahun lalu itu. “Mustahil pula kita menafsirkan bahwa banjir 2017 ini, tak akan sebesar 2016 karena setidak-tidaknya, aku belum tahu, apakah ada warga yang mendengar suara lelo Datuk Koto atau tidak. Ini tentu berbeda dengan tahun 2016, juga 1978, saat suara sejenis senjata berapi itu terdengar. Sebaliknya, Wahab mengingatkan bahwa suara lelo tidak mungkin dipercayai sebagai asbab banjir. ” Ya, sebagai mitos pun kisah ini tak perlu diuji sebagai suatu kebenaran karena sifat mitos itu sendiri akan menolaknya. Tidak percaya boleh saja,” sambung Wahab. Tidak cukup dengan mengandalkan pendengaran, mitos sehubungan ban-

jir di Kampar ini juga menggunakan indera penglihatan. Disebutkan, ada kepercayaan segelintir dari masyarakat di sekitar sungai itu bahwa banjir di wilayah tersebut, ditandai dengan penampakan tiang kapal di sungai yang merupakan jelmaan tiang kapal si Lancang. Sebaliknya, memang belum pernah terbersit kabar penampakan dimaksud ke tengah umum setidak-tidaknya dalam rentang waktu 30 tahun terakhir, termasuk banjir yang sedang terjadi di kawasan itu. Syahdan, Lancang adalah nama warga di bantaran Sungai Kampar. Untuk mengubah nasibnya, ia merantau. Ternyata ia berhasil, memiliki kekayaan yang amat banyak. Suatu ketika, ia didampingi sang isteri melakukan perjalanan dagang, yang tanpa disadarinya sampai ke kampung halamannya semula. Ia pun dielu-elukan, tetapi tak bisa menerima pengakuan seorang perempuan tua sebagai ibunya. Singkat cerita, Yang Mahakuasa mengabulkan permintaan perempuan tersebut. Begitulah Lancang beserta harta dan isteri disapu angin puting beliung yang menyebabkan ia sadar akan kesombongannya. Ia pun menangis habis-habisan yang air matanya menyebabkan Sungai Kampar

meluap, sampai menenggelamkan kapal si Lancang beserta hartanya. “Pasti engkau bertanya kan, mengapa tanda akan segera banjir, justeru dicuplik dari akhir kisah si Lancang itu yakni penampakan pucuk layar kapal si Lancang, sedangkan bagian lain telah tenggelam. Aku juga bertanya seperti itu,” tulis Wahab. Cuma, lanjut Wahab, bukankah dapat ditandai sebagai kemungkinan yang disimbolkan oleh kemungkinan penampakan tiang kapal si Lancang; tegak lurus dengan langit. “Kalau demikian, bisa kan aku menafsirkan bahwa banjir mengingatkan kita pada Yang Atas, kepada Allah azawajalla. Kita harus senantiasa mengingatnya,” tulis Wahab. Saya mengangguk sambil terkenang bagaimana mitos banjir Akkaida misalnya, merupakan kesepakatan para dewa untuk mengurangi jumlah manusia yang selalu ribut sampai mengganggu tidur sang dewa. Konon, mitos Ut-Napistim dari Babilonia, menghadirkan banjir sebagai pemecah persoalan. Sementara si Lancang tahu benar apa yang disesalinya; kembali ke Kampar setelah berhasil berniaga, ia menolak pengakuan seorang perempuan tua nan tak kemas pula sebagai ibunya. Ah....

 TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

4

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Penebar Berita Hoax Ditangkap Laporan FATRA NAZRUL ISLAMI dan AFIAT ANANDA, Pekanbaru dan Jakarta

BELAKANGAN publik dihebohkan dengan foto percakapan whatsapp antara Kapolri Tito Karnavian dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan. Dalam foto yang beredar, Kapori menginstruksikan kepada Kapolda Jabar agar merekayasa kasus bom panci di Bandung. Bareskrim Mabes Polri kemudian melakukan penyelidikan atas penyebar informasi yang diduga hoax tersebut. Karena foto yang disebar murni meru-

___

pakan hasil rekayasa (edit) dan kemudian di unggah ke sosial media facebook. Kamis (2/3) dini hari atau sehari sebelum kedatangan Kapolri ke Riau, Bareskrim Mabes Polri melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku ke Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Riau. Disana Polisi berhasil mengamankan seorang terduga pelaku, yakni Puji Anugrah Laksono. Ia kemudian ditangkap lalu dibawa menuju Mabes Polri, Jakarta. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dise-

Dia ditangkap di sebuah kebun di Jalan Bantan Desa Bantan, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Kombes Pol GUNTUR ARYO TEJO Kabid Humas Polda Riau

butkan Guntur bahwa penangkapan dilakukan langsung oleh tim siber dari Bareskrim, Polda Metro Jaya dan diback up beberapa anggota dari Polres Bengkalis. “Dia ditangkap di sebuah kebun di

Jalan Bantan Desa Bantan, Kecamatan Bantan, Bengkalis,”ujar dia ketika di konfirmasi Riau Pos, Sabtu (4/3). Masih disebutkan Guntur, Sesaat setelah penangkapan pelaku terduga penyebar hoax itu langsung dibawa ke Mabes Polri,

Jakarta. Hingga berita ini diturunkan Polisi masih mendalami motif serta tujuan dari pelaku menyebar informasi hoax tersebut. Tersangka Pelaku Hoax Foto Presiden Dibawa ke Jakarta Penyidik Direktorat Kejahatan Siber Bareskrim Polri langsung membawa Puji Anugrah Laksono ke Jakarta, Sabtu (4/3) malam. Dia juga telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan merekayasa foto Presiden Joko Widodo dan rekayasa percakapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan. ‘‘Tersangka sudah ditangkap. Bare-

skrim yang menangani langsung dan sudah dibawa ke Jakarta malam ini (tadi malam-red),’’ kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul saat dikonfirmasi tadi malam. Dia mengatakan dalam memburu pelaku, petugas dari Jakarta telah berkoordinasi dengan Polda Riau dan jajaran. Karenanya, dia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan tindakan di media sosia. “Kepada masyarakat jangan membuat hal yang sama yang bisa berakibat hukum. Kan sudah ada direktorat siber. Anggotanya sudah banyak, di Bareskrim dan Polda-polda,” tambah Martinus.(fat/nda)

SINGKAT NASIONAL___

DOK RIAU POS

TUNJUKKAN: Seorang ASN menunjukkan E-KTP yang sudah selesai dicetak beberapa waktu lalu.

KPK Terus Kembangkan Dugaan Korupsi E-KTP JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mengembangan perkara dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Pimpinan KPK mengisyaratkan dakwaan kasus itu akan mengungkap sejumlah nama beken yang diduga terkait. Saat ini KPK baru menyeret dua tersangka dalam dakwaan itu. Yakni mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dan anak buahnya Sugiharto. Ditemui di gedung Bina Graha kompleks Istana Kepresidenan kemarin, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta publik menyimak sidang sesi pembacaan dakwaan di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) Jakarta. ”Kalau anda mendengarkan (dakwaan), anda akan sangat terkejut. Banyak orang yang namanya akan disebutkan,” ujarnya. Karena banyak yang akan disebutkan, maka KPK juga akan berhati-hati dalam menanganinya. Mereka akan ditangani secara bergiliran. Yang jelas, siapapun nama yang akan disebut, berarti yang bersangkutan memiliki kaitan dengan kasus itu. Disinggung mengenai dugaan keterlibatan Ketua DPR Setyo Novanto (Setnov) dalam kasus tersebut, Agus menolak untuk membenarkan. Dia bersikukuh tidak mau menyebutkan nama siapa pun saat ini. ”Mudah-mudahan tidak ada goncangan politik yang besar karena nama yang disebutkan banyak sekali,” lanjutnya. Dia hanya tidak menampik saat disinggung bahwa beberapa nama di antaranya adalah nama besar. Dalam dakwaan nanti, berkas kedua tersangka akan disatukan. Peran-peran mereka akan disusun dalam satu dakwaan, tidak terpisah. Dalam dakwaan itulah nantinya akan disebutkan pula nama-nama yang berkaitan dengan kasus yang merugikan negara senilai Rp 2,3 triliun itu. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, kasus korupsi kakap itu telah dilimpahkan ke tahap penuntutan pada Rabu (1/3) lalu. Tidak tanggung-tanggung, untuk tersangka Sugiharto total berkas sebanyak 13 ribu lembar yang meliputi dakwaan dan keterangan 294 saksi serta 5 ahli. Sedangkan berkas Irman sebanyak 11 ribu lembar dengan 173 saksi dan 5 ahli. ”Untuk jadwal sidang kami tunggu penetapan dari pengadilan (tipikor Jakarta, red),” jelasnya. Febri menjelaskan, penyidik sengaja menggabungkan dua berkas perkara itu dalam satu dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). Pertimbangan KPK agar pembuktian perkara lebih efektif seiring saksi dan bukti yang dihadirkan nantinya bisa diberlakukan untuk dua terdakwa. ”JPU berprinsip untuk memenuhi peradilan yang murah,” kata mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu. Ditanya soal sejumlah saksi yang mangkir saat tahap penyidikan perkara, Febri menerangkan para saksi itu bisa dihadirkan JPU di persidangan. Sebagai catatan, beberapa mantan anggota DPR yang diduga berkaitan dengan kasus e-KTP tidak hadir saat pemeriksaan. (byu/tyo)

 redaktur: erwan sani

AMJAD/JPNN

TARIAN TANJAK: Suguhan Tarian Tanjak Lemang memulai Tour de Bintan 2017, Sabtu (4/3/2017).

Tarian Tanjak Lemang di Ajang Tour de Bintan

BINTAN (RP) - Suguhan tarian Tanjak Lemang menjadi penanda ajang balap sepeda Tour de Bintan 2017 dimulai. Mengambil start di Simpang Lagoi, Bintan,

Kepulauan Riau, Sabtu (4/3) pagi, lomba dimulai dengan memberangkatkan kelompok putri dilanjutkan dengan kelompok pria.

Sebelum itu, sekitar 18 penari pria dan wanita dengan lemah gemulai menyanyikan tarian khas Melayu di depan pembalap yang akan melakukan start. Para pembalap tampak terhibur dan langsung mengambil ponsel yang diletakkan di ba‎gian belakang baju mereka untuk mengabaikan tarian yang diiringi musik khas Melayu. Senyum dan tepuk tangan diberikan saat tarian selesai dinyanyikan. Usai tarian, pembawa acara sempat bertanya kepada

salah satu pembalap. “Luar biasa tariannya, sebelum berlomba kami mendapatkan suguhan ini. Luar biasa, tarian yang sangat indah. Kami semangat untuk menjalani lomba ini ,” ujar salah satu pembalap kepada MC yang mendatanginya. Setelah kelompok putri, start dilakukan untuk kelompok pria dengan membaginya ke beberapa kategori umur. Mulai dari 18 tahun sampai 59 tahun plus. Ajang ini masuk dalam kalender resmi UCI dan

menjadi salah satu ajang sport tourism t‎ ahunan Indonesia. Jarak yang ditempuh oleh pembalap mencapai 140 km dan masuk dalam seri balap sepeda Gran Fondo World Series. Lomba sebelumnya telah dimulai pada Jumat (3/3) dengan mempertandingkan nomor Individual Time Trial (ITT). Pujian dari para pembalap terlontar setelah mereka menikmati olahraga balap sepeda ini dengan Suguhan pemandangan alam Bintan. (dkk/jpnn)

MK Berdalih KPK Kurang Sosialisasi JAKARTA (RP) - Mahkamah Konstitusi (MK) langsung merespons terkait adanya hakim yang belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MK menegaskan bahwa semua hakim sudah melaporkan kekayaannya. Namun terkait laporan periodik dua tahunan, KPK dianggap kurang sosialisasi. Jubir MK Fajar Laksono menyatakan, semua hakim MK patuh peraturan yang ada. Yaitu UU No 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Dalam aturan itu jelas disebutkan bahwa penyelenggara negara melaporkan harta kekayaannya sebelum dan sesudah menjabat. Jadi menyerahkan laporan

kekayaan dilakukan ketyang dimaksud adalah ika seseorang mulai dan memperbarui laporan setelah menjabat. Jika secara periodik, yaitu mengacu pada aturan setiap dua tahun seitu, tidak ada aturan kali, hal itu memang yang dilanggar hakim belum dilakukan semua MK. “Karena seluruh hakim. Ada hakim yang hakim sudah menyerrajin melaporkan harahkan LHKPN di awal tanya secara periodik. masa jabatan,” terang FAJAR LAKSONO Seperti Hakim Mandia kemarin (4/3). ahan M.P. Sitompul, Fajar mengatakan, tidak ada Maria Farida, dan Suhartoyo. hakim yang menolak melaporkan Namun, hakim lain tidak memkekayaan. Semua mematuhi per- perbarui laporan karena mereka aturan yang ada. Tidak ada hakim mengacu pada UU No 28/1999 yang dengan sengaja menyem- bahwa laporan dilakukan saat awal bunyikan hartanya dan tidak mel- menjabat dan ketika mengakhiri aporkannya ke KPK karena hal jabatannya. Pria asal Jogjakarta itu jelas melanggar aturan. Tidak itu mengatakan, argumentasi itu mungkin hakim melakukan tinda- berkaitan dengan pemaknaan dan kan seperti. Namun, kata dia, jika pemahaman terhadap peraturan

itu. “Mungkin juga kurang sosialisasi,” papar dia. Dia menyatakan, laporan dua tahunan itu diatur dalam Keputusan KPK 2005. Pada pasal 2 ayat 5 disebutkan bahwa pelaporan kekayaan sebagaimana dimaksud ayat (4) dilakukan dua tahun setelah penyelenggara negara yang bersangkutan menduduki jabatannya atau sewaktu-waktu atas permintaan KPK dalam rangka pemeriksaan kekayaan penyelenggara negara dengan menggunakan formulir LHKPN model KPK-B. Jika melihat peraturan KPK, lanjut dia, laporan dua tahunan itu dilakukan jika ada permintaan dari komisi antirasuah. Jadi posisi penyelenggara negara pasif atau menunggu permintaan KPK.

Jika tidak ada permintaan, maka tidak wajib untuk melaporkan. Fajar mengatakan, peraturan KPK itu perlu disosialisasikan kepada lembaga lain. KPK mempunyai wewenang dalam UU meminta laporan harta kekayaan penyelenggara negara. Terkait adanya LSM yang akan melaporkan sejumlah hakim ke Dewan Etik MK, Fajar menyatakan, setiap warga mempunyai hak. “Silahkan saja,” tutur dia. Yang pasti, semua hakim sudah melaporkan harta kekayaan mereka. Sebelumnya, KPK menyampaikan ada lima hakim MK yang tidak menyerahkan LHKPN. Namun, komisi antirasuah tidak menyebutkan secara jelas siapa yang belum melaporkan. (lum/oki)

 tata letak: wan sarudin


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

5

Korut Kecam AS

Laporan JPG, Pyongyang

KOREA Utara (Korut) berpotensi kembali masuk dalam daftar sponsor terorisme milik Amerika Serikat (AS), terkait pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpinnya. Otoritas Korut memperingatkan bahwa akan membayar harga yang sangat besar jika hal itu terjadi. Jong-Nam (46) tewas usai diracun gas saraf VX di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari. VX merupakan racun kimia mematikan yang dikategorikan sebagai senjata pemusnah massal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kematian Jong-Nam ini memicu penyelidikan besar-besaran oleh otoritas Malaysia. Sorotan media inter-

nasional juga mengarah ke kasus ini. Media-media Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, dengan mengutip sumber-sumber diplomatik, melaporkan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk menempatkan kembali Korut ke dalam daftar sponsor terorisme. Iran dan Suriah telah masuk dalam daftar itu. Pemberitaan ini menuai reaksi keras Korut. “AS akan menyadari seberapa besar mereka harus membayar atas berbagai tudingannya yang tidak berdasar terhadap DPRK yang bermartabat,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip Korean Central News Agency (KCNA) dan dilansir AFP, Sabtu (4/3). KCNA merupakan kantor berita resmi Korut yang dikelola rezim komunis itu. Sedangkan DPRK yang

merupakan kependekan dari Republik Demokratik Korea, adalah sebutan resmi Korut. Ditegaskan juru bicara itu, bahwa Korut selalu menentang segala bentuk terorisme. Dia juga menuding AS berupaya menghancurkan reputasi Korut. “Pemerintah DPRK telah mengklarifikasi prinsipnya dalam menentang segala bentuk terorisme dan dukungan apapun untuk terorisme di hadapan komunitas internasional dan secara konsisten menunjukkan posisinya,” terangnya. Korsel berulang kali menuding rezim Korut atas kematian JongNam. Korsel bahkan menyebut pembunuhan ini merupakan ‘perintah langsung’ dari Kim Jong-Un yang disebut memandang Jong-Nam sebagai rivalnya. Melawan tudingan itu, Korut menuding Malaysia sengaja

bersekongkol dengan Korsel dalam kasus ini, untuk merusak citra Korut. Korut pertama masuk dalam daftar ‘State Sponsor of Terrorism’ pada tahun 1987, setelah agen intelijennya mengebom pesawat maskapai Korsel hingga menewaskan 115 penumpang dan awak. Tahun 2008, AS mengeluarkan Korut dari daftar hitam itu setelah Korut sepakat menempuh langkah pembekuan fasilitas nuklir mereka. Namun sejak saat itu, Korut kembali melanjutkan aktivitas rudal dan nuklirnya, termasuk menggelar empat kali uji coba nuklir dan sejumlah uji coba rudal, meskipun hal itu dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB. Negara yang masuk daftar ‘State Sponsor of Terrorism’ akan diberi sanksi keras secara sepihak oleh AS, yang bersifat global dan merugikan.(afp/int)

15 Narapidana Digantung Sekaligus

Hillary Kedapatan Baca Berita Skandal e-Mail Pence NEWYORK (RP) - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence tengah menjadi pemberitaan besar karena ketahuan memakai email pribadi saat menjabat Gubernur Indiana. Berita soal Pence ini marak diulas pada halaman depan berbagai surat kabar AS dan banyak dibaca orang. Foto mantan calon presiden AS, Hillary Clinton, yang sedang melirik pada surat kabar USA Today edisi akhir pekan, yang halaman depannya membahas skandal email Pence, menjadi viral di AS. Seperti diketahui, Hillary pernah terkena skandal yang sama, yang menggagalkan jalannya ke Gedung Putih. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (4/3), foto Hillary itu beredar luas di media sosial dan mengundang komentar ribuan pengguna internet. Foto Hillary itu diambil di dalam pesawat, saat mantan Ibu Negara AS itu sedang terbang dari Boston ke New York, pada Jumat (3/3) waktu setempat. Foto yang viral itu dijepret oleh seseorang yang berada di pesawat yang sama dengan Hillary. Terlihat dalam foto itu bagaimana Hillary menoleh ke samping dan sedikit melirik ke bawah, ke arah surat kabar USA Today dengan headline ‘Pence used personal email in office’ yang diletakkan di sandaran tangan. Diperkirakan, Hillary tidak menyadari jika dirinya sedang dijepret secara diam-diam. Penggunaan email pribadi pada layanan email AOL oleh Pence, pertama dilaporkan media lokal Indianapolis Star pada Kamis (2/3) waktu setempat. Laporan itu menyebut, Pence menggunakan email pribadi untuk membahas sejumlah isu sensitif juga isu keamanan dalam negeri, saat dirinya masih menjabat Gubernur Indiana.(jpg)

CAITLIN QUIGLEY/HANDOUT VIA REUTERS

MEMBACA: Mantan calon Presiden AS, Hillary Clinton sedang membaca berita tentang Skandal e-mail Pence di Surat Kabar USA Today .

YORDANIA (RP) - Otoritas Yordania menghukum gantung 15 narapidana sekaligus dalam satu hari. Jumlah ini merupakan jumlah paling banyak untuk eksekusi mati dalam sehari, selama beberapa tahun terakhir di Yordania. Disampaikan Menteri Informasi Yordania, Mahmud al-Momani, kepada kantor berita Petra dan dilansir AFP, Sabtu (4/3), para napi ini dieksekusi mati dengan digantung di penjara Suaga, sebelah selatan ibu kota Amman, pada Sabtu (4/3) subuh waktu setempat. Dituturkan Al-Momani, bahwa 10 napi yang dieksekusi mati dinyatakan bersalah atas dakwaan terorisme. Sedangkan lima napi lainnya dinyatakan bersalah atas berbagai tindak kriminal keji, termasuk pemerkosaan. Seluruh napi yang dihukum gantung diketahui berkewarganegaraan Yordania. Di antara kasus terorisme yang menjerat para napi itu, terdapat serangan terhadap para turis di amfiteater Roma yang ada di ibu kota Amman, yang menewaskan seorang warga Inggris tahun 2006. Kemudian juga serangan teror terhadap intelijen Yordania, tahun lalu, yang menewaskan 5 agen. Salah satu napi yang dihukum gantung, diketahui dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang penulis Kristen, Nahed Hattar, pada September 2016 lalu. Hattar dibunuh saat tengah menjalani sidang atas penerbitan kartun yang menghina Islam. Eksekusi mati ini dilakukan setelah Yordania memberlakukan morato-

rium antara tahun 2006 hingga 2014 lalu. Raja Abdullah II, pada tahun 2005, menyatakan bahwa niat Yordania menjadi negara Timur Tengah pertama yang menghentikan praktik hukuman mati, sejalan dengan keyakinan sebagian besar negara-negara Eropa. Saat moratorium diberlakukan, pengadilan-pengadilan Yordania tetap menjatuhkan vonis mati, namun pelaksanaan hukuman tidak digelar. Namun saat angka kriminal meningkat, publik menyalahkan moratorium itu sebagai penyebabnya. Pada Desember 2014, Yordania menghukum gantung 11 napi kasus pembunuhan. Pelaksanaan hukuman mati itu menuai kritikan dari berbagai kelompok HAM. Pembunuhan seorang pilot militer Yordania, Maaz al-Kassasbeh, oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada Desember 2014, mengakhiri moratorium. Kassasbeh dieksekusi mati setelah pesawat tempurnya jatuh di wilayah Suriah yang dikuasai ISIS. Ditambah, rekaman video mengerikan yang dirilis pada Februari 2015, menunjukkan Kassasbeh dibakar hidup-hidup di dalam kandang. Sesaat setelah itu, otoritas Yordania menghukum gantung dua narapidana kasus terorisme. Menurut sumber kehakiman Yordania, hingga kini masih ada 94 napi yang menunggu eksekusi mati di Yordania. Kebanyakan dari napi itu divonis mati atas kasus pembunuhan juga pemerkosaan.(afp/int)

Kompensasi Insiden Crane Tunggu Data Korban JAKARTA (RP) - Kabar tak sedap yang mengatakan bahwa dana korban insiden Crane saat musim haji 2015 tertunda karena sikap pemerintah RI beredar di masyarakat. Kabar tersebut tampaknya membuat pemerintah berang. Mereka kembali menegaskan bahwa titik permasalahan klaim justru ada di pemerintah Arab Saudi. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pemerintah terus

n REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

berupaya untuk menindaklanjuti kompensasi bagi korban jatuhnya crane di Masijidil Haram, Mekah, September 2015 lalu. Upaya tersebut dilakukan melalui KBRI Riyadh yang terus meagih janji tersebut. Bahkan, lanjut dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selalu mengungkit permasalahan kompensasi dalam pertemuan bilateral dengan pihak Arab Saudi. Dia selalu menyampaikan bahwa pemerintah RI sudah mengirimkan nota tertulis yang menyatakan proses verifikasi korban WNI telah selesai

dilakukan. Mereka tinggal menunggu penerbitan cek oleh Kementerian Keuangan Arab Saudi. ’’Namun demikian, ini terkendala oleh adanya korban dari negara lain yang terlambat menyampaikan dokumen yang diperlukan. Pemerintah Arab menyatakan akan membayar jika semua korban dari seluruh negara sudah tercatat,’’ ujarnya di Jakarta, Sabtu (4/3). Iqbal menampik adanya kabar bahwa pemerintah Indonesia sebenarnya telah menerima uang kompensasi namun

ditahan. Menurutnya, dia juga sudah melakukan koordinasi dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) yang diklaim yang mengeluarkan pernyataan itu. ’’Kami sampaikan bahwa semua hal itu tidak benar. Kami juga sudah meminta klarifikasi GNPF-MUI. Ternyata mereka tidak pernah membahas itu apalagi membuat statemen,’’ tegasnya. Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus menjalin hubungan tokoh-tokoh agama seperti MUI untuk membahas apa saja isu yang ditangani termasuk kompen-

sasi korban crance. ’’Pembayaran kompensasi crane merupakan salah satu hal yang dibahas Kemenlu bersama tokoh agama dan ormas Islam,’’ imbuhnya. Seperti yang diketahui, sebagian korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, mulai menagih janji Arab Saudi untuk membayar kompensasi. Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz sempat menjanjikan akan menyalurkan kompensasi senilai 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar untuk korban crane yang meninggal dan 500 ribu riyal atau Rp1,9 miliar untuk yang cacat fisik.(bil)

n TATA LETAK: MEGA


PRO-METRO

6

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Mantan RT Bacok Kades Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan

DEFIZAL/RIAUPOS

DISKUSI: Diskusi bertajuk menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban ditaja oleh Lembaga Pengkajian Islam dan Peradaban (LPIP) di lantai III Gedung Grha Pena Sabtu (25/2/2017.)

Jadikan Masjid Sebagai Pusat Peradaban KOTA (RP) - Tepatnya dilantai 3 gedung Graha Pena Riau lembaga Pengkajian Islam dan Peradaban (LPIP) membuka kembali kajian dengan bertemakan “Mengelola masjid sebagai pusat peradaban”. Dalam acara itu tampak dihadiri beberapa tokoh termuka masyarakat Kota Pekanbaru serta para pengurus masjid di Pekanbaru dan masyarakat lainnya. Suasana pun begitu penuh hikmat dan kekeluargaan, Sabtu (4/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam acara itu dipimpin

langsung oleh ketua lembaga Pengkajian Islam dan Peradaban (LPIP), Prof Alaidin Koto serta tiga orang pemateri yakni, ketua yayasan masjid Istiqlal Indonesia H Rusli Effendi MSI, Dewan Masjid Indonesia Dr Azhari SH serta perwakilan Kemenag Riau Hj Erizon Efendi. Menurut Prof Alaidin Koto bahwa, ada dua kunci dalam peradaban islam yakni intelektualitas dan spritualitas. Ia juga mengatakan, bahwa sejarah peradaban modern berawal dari islam yang dibentuk oleh rasulullah SAW.

“Semuanya berawal dari masjid, masjid dibuat nabi bukan hanya untuk salat dan zikir, di masjid juga dibetuk ibadah ritual dan ibadah sosial,” ungkapnya. Seperti disamping funsi ibadah, masjid juga dibicarakan terkait hal ekonomi, sosial. Bukan hanya itu, bahkan di masjid juga dibicarakan tentang kemiliteral oleh nabi. Disisi lain menurutnya indonesia yang jumlah negara masjid terbanyak dan terbesar di dunia seharusnya menghidupkan kembali fungsi masjid dan jangan tunggu sampai

runtuh. “Ya, di dunia ini menurut peramalan akan ada tiga peradaban yang akan runtuh, yang pertama di Kolombia, Filipina dan Indonesia,” ujarnya. Dari pada itu dengan jumlah masjid terbesar di dunia mari cegah supaya indonesia tidak ada masuk dalam katagori negara yang akan hilangnya peradaban itu. “Harusnya kalau masjid banyak peradaban harus berkembang, bukan masjid banyak peradaban malah runtuh,” kata Alaidin. Senada dengan yang diung-

kapkan oleh ketua yayasan masjid Istiqlal Indonesia H Rusli Effendi MSI, menurutnya pada saat umat muslim hijrah ke Madinah, pertama yang dilakukan oleh Nabi adalah membangun masjid. Nabi memfungsikan tidak hanya untuk shalat semata. Namun lebih dari itu, fungsi sosial pun menjadi perhatian Nabi, bahkan masjid seperti bukan tempat yang sakral. Sehingga keberadaan masjid pada masa Rasulullah menjadi tempat yang sentral dalam umat Islam. (man)

BERMULA dari jual beli lahan, hingga berujung kematian. Hal inilah yang terjadi pada Kepala Desa (Kades) Sialang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Bah (47), Sabtu (4/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban tewas dibacok mantan Ketua RT-nya, di Parit Bujur, desa setempat. Saat itu, korban, pelaku dan seorang saksi Misran, tengah menuju lokasi lahan yang dipersoalkan dengan menggunakan sampan. Dimana menurut informasi, korban beberapa waktu lalu membeli tanah pelaku. Entah bagai mana, setelah jual beli, terjadi beda pendapat batas lahan. Untuk menyelesaikan persoalan itu mereka pergi bersama-sama. Ditengah perjalanan, tepatnya di Parit Bujur, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban. Lantas pelaku nekat mengayunkan sebilah parang yang ada ditangannya ke arah leher sebelah kiri korban Bas. “Sampan yang mereka tumpangi spontan terbalik. Korban sempat berenang ke tepian untuk menyelamatakan diri, sambil memohon agar jangan dianiaya lagi,” cerita Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra. Saksi Misran, ikut berenang karena ketakutan. Sementara, pelaku kembali ke Desa Sialang Jaya, untuk kemudian menyerahkan diri kepada Polsek Batang Tuaka. Korban akhirnya meninggal tak jauh dari lokasi karena banyak mengeluarkan darah. “Pelaku sudah berada di Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada, Tembilaha dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif,” tutup mantan Kapolpos Desa Kota Baru Reteh itu.(fiz)

Motivasi Dosen Lakukan Penelitian

RPG

BUKU: Anggota DPR-MPR RI, Lukman Edy menyaksikan Plt Kadis Kebudayaan, Yoserizal Zein menandatangani cover buku biografi Lukman Edy ‘Sekali Layar Terkembang Tengoktengok ke Belakang.

Sosialisasi Empat Pilar MPR di SMAN 8 PEKANBARU (RP) - Sosialisasi Empat Pilar MPR RI disajikan lebih kreatif oleh siswa-siswi SMAN 8 Pekanbaru. Kegiatan sosialisasi yang biasanya dilaksanakan dalam bentuk ceramah tersebut, kali ini ditampilkan dalam bentuk karya seni. Karya seni yang ditampilkan mulai dari berbalas pantun, tari, drama musikal. Sehingga membuat para peserta yang terdiri dari para guru dan siswa lebih semarak. Hal ini mendapat apresiasi dari Anggota DPR/MPR RI Daerah Pemilihan Riau, Lukman Edy. “Saya kira ini pendekatan pertama dengan cara berbeda yang dilakukan disekolah. Ini kreatif, tentu kedepannya kita dukung lagi agar bisa berkembang dengan baik,” ujar pria yang juga alumni SMAN 8 Pekanbaru tersebut disela-sela acara sosialisasi di komplek SMAN 8 Pekanbaru, Sabtu (4/3) siang. Selain sosialisasi empat pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRO dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada acara yang sama juga digelar kegiatan bedah buku Biografi Lukman Edy, ‘Sekali Layar Terkembang, Tengok-tengok ke Belakang’. Turut hadir salah satu penulis buku tersebut, Ade Wiharso. Sedangkan sebagai pembedah dihadirkan dosen UIR Dr Nurdin, wali kelas Lukman Edy semasa sekolah di SMAN 8 Pekanbaru, Basri. Bedah buku ini dimoderatori oleh GM Pekanbaru Pos, Khairul Amri. “Buku ini luar biasa. Luar biasanya karena orang yang ditampilkan adalah figur yang luar biasa. Buku ini adalah salah satu buku yang harus kita baca. Bbagi kita, beliau ini tokoh muda yang bisa sudah berbuat ditingkat nasional,” ujarnya.(luk)

SINGKAT PRO-METRO__ Sekolah Terganggu Tumpukan Sampah Umum ___

DURI (RP) - Tumpukan sampah di kiri-kanan Jalan Abdul Latif hanya beberapa meter saja dari komplek SMPN 16 Mandau telah mencemari lingkungan sekitar. Selain merusak pemandangan, keberadaan sampah tersebut juga berpotensi besar mengganggu kenyamanan siswa dan guru-guru di sekolah setempat. Menumpuknya sampah masyarakat di tempat itu telah cukup lama dikeluhkan guru dan para siswa SMPN 16 Mandau. Apatah lagi hingga kini tidak kunjung ada program yang mampu mengatasi tumpukan sampah itu. Kenyataan tersebut tidak bisa dibiarkan saja. Makanya, pihak sekolah dan warga berharap ada tindakan nyata dari parapihak terkait. Lurah Air Jamban, Ruslan SH kepada Riau Pos Jumat (3/3) kemarin menyebut, pihaknya akan mengkoordinasikan masalah ini dengan pihak terkait terlebih dulu. Diantaranya dengan Dinas Lingkungan Hidup di UPTD setempat. “Saya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Mudah-mudahan bisa segera kita atasi bersama,” katanya sembari menyebut kelurahannya juga masuk dalam program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh).(sah)

Residivis Kembali Ditangkap BAGAN BATU (RP) - Diduga jadi kurir narkoba jenis sabu-sabu, Desi (45) yang merupakan residivis lapas Tanjung Gusta karena kasus yang sama harus kembali merasakan jeruji besi. Warga kepenghuluan Bagan Manunggal, Bagan Sinembah ini ditangkap tim opsnal polsek Bagan Sinembah Jumat (3/3) siang di wilayah kampung lalang kepenghuluan Bagan Batu Barat, Bagan Sinembah. Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis MH melalui kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra mengatakan pihaknya mendapat informasi mengenai adanya kurir narkoba tersebut. Begitu mendapatkan informasi itu tim opsnal bergerak melakukan pembuntutan tersangka hingga diringkus di wilayah kampung Lalang.(fad) n REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

KOTA (RP)- Puluhan para dosen satu persatu tiba di Gedung Graha Pena Riau (GPR) Sabtu (4/3) pagi. Para pengajar mahasiswa ini mempuyai agenda khusus untuk mengikuti kegiatan workshop penelitian. Kegiatan itu selain untuk forum menjalin silahturahmi juga bertujuan untuk memberiman pahaman tentang pentingnya partisipasi dosen untuk melakukan penelitian. Karena penelitian dinilai sangat penting bagi kemajuan peradaban manusia kedepannya. Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat STIE Riau Akbar, Arhipen Yapentra mengatakan bahwa antusias peneliti dari kalangan dosen sudah tibak banyak lagi. Berangkat dari kondisi tersebut maka terealisasi

kegiatan workshop penelitian tersebut dengan harapan dapat membangkitkan semangat dosen untuk melakuman penelitian. “Saya melihat saat ini kurangnya minat dan antusias peneliti dari kalangan dosen. Semoga setelah mengikuti workshop supaya nanti kita dari Pekanbaru lahir dosen dosen siap melakukan penelitian yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujarnya. Acara ini dipandu dengan narasumber yang ahli dibidangnya yaitu Prof Elfindri selain mantan Kopertis wilayah X ia juga dosen Unan. Kegiatan yang digelar satu hari itu diikuti sebanyak 50 dosen. Kegiatan yang mendapat sambutan positif ini dijadwalkan bakal dilaksanakan dilain waktu lagi secara rutin.(ilo)

DEFIZAL/RIAUPOS

WORKSHOP: Pelaksanaan Workshop Kiat Sukses Raih Hibah Penelitian Dikti oleh STIE Riau-Akbar di Gedung Graha Pena Riau Pos, Jalan HR Soebrantas Panam, Sabtu (4/3/2017).

Dirancang Desain Destinasi Ekosistem Gajah PANGKALANKERINCI (RP) - Kabupaten Pelalawan memiliki keragamanan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dapat dijadikan potensi pariwisata, salah satunya Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yakni hutan alam dengan berbagai kelengkapan satwanya yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Di kawasan ekowisata TNTN yang dikelola Balai TNTN di bawah Kementerian LHK ini, juga merupakan area jelajah habitat asli dari gajah Sumatera yang populasi diperkirakan berkisar 150-200 ekor. Hanya saja, potensi ekowisata gajah di TNTN ini masih banyak yang belum diketahui masyarakat luas, sehingga diperlukan adanya upaya promosi oleh Pemerintah daerah. Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH kepada Riau Pos, Jumat (3/3) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa dengan melihat potensi tersebut, maka Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas lingkungan Hidup (DLH) mendorong Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan agar membuat Grand Desain Destinasi Ekosistem Gajah. Dimana destinasi ekosistem gajah ini, dapat dilakukan oleh TNTN dengan mengandeng instansi terkait di lingkungan Pemkab Pelalawan. ” Ya, kita dari BLH telah melakukan pertemuan bersama pihak pengelola TNTN yakni Balai TNTN. Dimana pertemuan untuk membicarakan Grand

DOK RP

Desain Destinasi Ekosistem Gajah ini, disambut baik oleh Kepala Balai TNTN Pelalawan Suharyono. Jadi, nantinya kita dari DLH siap mendampingi Balai TNTN untuk berkordinasi dan menjalin Komunikasi dengan Pemkab Pelalawan agar Destinasi Ekosistem Wisata Gajah ini dapat lebih dikenal khalayak masyarakat,” terangnya. Diungkapkan mantan Sekteraris Dinas Kehutan Pelalawan ini, bahwa untuk mewujudkan destinasi ekosistem gajah tersebut, maka Balai TNTN bisa bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait di Pemkab Pelalawan seperti Disbudparpora, Diskop-Perindagsar serta pihak perusahaan dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan Potensi TNTN.

“ Dengan demikian, maka TNTN tentunya dapat menjadi aset yang berharga yang dapat terus dilestarikan dan bisa dikembangkan kedepannya. Dan tentunya, semangat masyarakat juga harus dapat digelorakan untuk membangkitkan rasa memiliki TNTN sehingga bisa mensosialisasikan keberadaan TNTN ini. Apalagi nantinya jika ada wisata destinasi ekosistem gajah ini yang ditawarkan, tentu potensi pengembangan TNTN akan berjalan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya. Ditambahkan mantan Kepala Dinas Kebersihan Pelalawan ini, bahwa diharapkan dengan adanya kerjasama Balai TNTN dengan Pemkab Pelalawan terutama destinasi ekosistem wisata gajah, dapat menarik minat dan menambah pengetahuan masyarakat terhadap TNTN. ”Dan tentu desainnya harus jelas baik rute kawasan maupun tempat peristirahatan. Dengan adanya paket – paket wisata kedepan yang ditawarkan seperti TNTN, Bono, Danau Kajuwid, Istana Sayap tentu ini akan menjadi potensi besar kabupaten Pelalawan dalam pengembangan wisata. Apalagi di TNTN ini ada gajah – gajah yang terlatih yang tentu juga menjadi daya tarik sendiri dikawasan TNTN, selain sebagai transportasi menuju kawasan dan juga sebagai hiburan para pengjung. Jadi, mari sama-sama kita dukung pengembangan pariwisata di Negeri Seiya Sekata ini sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas yang tentunya akan berdampak meningkatkan PAD Pelalawan,” tutupnya. (amn)

Digerebek, Guru Pengedar Narkoba Tertangkap BATU HAMPAR (RP) - Sudah punya pekerjaan mapan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), seorang guru SD di kecamatan Batu Hampar inisial BA terlibat dalam kasus narkoba. Perilaku Bu terungkap setelah polisi mendapat informasi mengenai adanya kegiatan transaksi narkoba di areal jalan lintas Bagansiapiapi kepenghuluan Bantaian, Batu Hampar. Begitu ditelisik lebih lanjut polisi mengantongi informasi mengenai tersangka BA yang diduga sebagai pengedar. Kapolsek Batu Hampar, Ipda S Sijabat memerintahkan kanit reskrim Polsek Batu Hampar Bripka Dedy Nofendra bersama anggota polsek brigadir Dedi Riadi dan Bripda Mario Syahyuti untuk melakukan penyelidikan. “Sekira pukul 06.00 wib Jumat (3/3) itu polisi mengeledah di dalam rumah tersangka, saat pengeledahan berlangsung tersangka sempat melarikan diri lewat pintu belakang tapi terhadang anggota,” kata kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIk melalui kapolsek Batu Hampar Ipda Sijabat, Sabtu (4/3). Penggeledahan dilanjutkan ke kamar tersangka ditemukan dua paket kertas bening yang berisikan kristal diduga sabu-sabu. “Barang bukti yang berhasil diamankan satu bong, satu pirek, satu timbangan digital, satu handphone Nokia warna hitam, satu sendok plastik, satu jarum, satu sendok kertas, satu KTP, dua paket besar berbentuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu-sabu,” katanya. Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lain antaranya tiga timbangan digital, uang tunai Rp650ribu diduga hasil transaksi narkoba. Pelaku langsung diamankan ke mapolsek Batu Hampar. (fad)

Kuliah Umum Bersama Mahasiswa Baru Magister Pendidikan KOTA (RP)- Mahasiswa baru dari Universitas Riau (UNRI) memenuhi lantai 1 Gedung Graha Pena Riau (GPR). Mahasiswa program magister pendidikan FKIP UNRI ini ingin mengikuti kuliah umum. Kuliah umum kali ini memang cukup spesial karena dipandu oleh narasumber mumpuni dibidangnya masing masing. Beberapa materi kuliah umum yang dibahas diantaranya, pembudayaan penyilidikan ilmiah oleh Prof Datuk Tamby Subahan, kemudian materi membina kemampuan berpikir tingkat tinggi oleh Prof Osman, sedangkan materi komunitas belajar melalui Lesson oleh Dr Zanaton. Deski Permadi mengatakan kuliah umum yang ditaja FKIP UNRI kali ini juga diikuti oleh para dosen. Artinya lanjut Deski kuliah umum kali ini cukup mendapatkan respon dari kalangan mahasiswa

DEFIZAL/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Para mahasiswa baru program magister pendidikan FKIP UNRI foto bersama narasumber usai kuliah umum di Gedung Grha Pena Riau, Sabtu (4/3/2017) magister serta para dosen. “Kuliah umum magister pendidikan FKIP UNRI kali ini menpatkan sambutan sangat baik. Buktinya antusias pesertanya tidak hanya dari kalangan mahasiswa baru magister namun juga para dosen ikut kuliah umum

ini,”ungkap Deski Permadi kepada Riau Pos Sabtu (4/3) kemarin. Lebih lanjut Deski Permadi, bahwa kuliah umum kali ini banyak diikuti dari kalangan mahasiswa dan dosen. Peserta kuliah umum terdata Deski mencapai

hingga sekitar 100 peserta. Bisa jadi pesertanya bakal bertamba mengingat informasu kuliah umum sudah menyebar. Menurut Deski, selain bisa mendapatkan pencerahan dengan mengikuti kegiatan kuliah umum.

Momen kali ini juga bertujuan untuk menjalin talisilahturahim antara mahasiswa baru program magister tersebut. “Tujuannya sekaligus pengenalan mahasiswa baru magister pendidikan di FKIP UNRI,” katanya.(ilo) n TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

7

35 Pendaftar Bersaing Gantikan

Patrialis Laporan JPG, Jakarta

JPG

PUTARAN KEDUA:Pasangan Ahok-Dajrot dan Anies-Sandiaga sudah ditetapkan ikuti putaran kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

KPU Tetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga Maju Putaran Kedua JAKARTA (RP) - KPU DKI menetapkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno maju di putaran kedua Pilkada DKI. Ketua KPU DKI Sumarno juga memberikan apresiasi kepada Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang menyatakan menerima kekalahan di putaran pertama. Pada acara Rapat Pleno terbuka, KPU DKI membacakan surat keputusan penetapan pasangan calon peserta Pilkada DKI putaran kedua. Sumarno lalu memberi selamat kepada Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga. “Semoga kedua pasangan calon bisa berkontestasi secara sehat dan bermartabat sehingga Pilkada DKI kita akan menjadi referensi, contoh, dan baromater proses demokrasi di tingkat nasional,” ujar Sumarno dalam rapat pleno di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3). Sumarno memberi apresiasi kepada Agus-Sylvi, pasangan nomor urut satu di Pilgub DKI yang tidak berhasil lolos di putaran kedua. Agus-Sylvi memang langsung legawa menerima kekalahannya begitu hasil quick count keluar. Keduanya juga memberi selamat kepada Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga pada malam hari setelah pencoblosan. “Saya atas nama KPU DKI Jakarta juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada pasangan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibu Sylviana Murni yang telah secara legowo menyampaikan penerimaan hasil peungutan suaranya dan kemudian menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 2 dan 3,” sebut Sumarno. “Ini tradisi yang baik, sportivitas di dalam demokrasi menjadi sebuah

keniscayaan jika kita ingin membangun peradaban demokrasi yang lebih baik. Kesiapan untuk menerima kekalahan itu bukan perkara mudah tapi kemudian kematangan dalam berdemokrasi kemudian mengantarkan siapapun yang menghasilkan suara lebih banyak kemudian diberikan apresiasi dan ucapan selamat,” imbuhnya. Sikap legawa yang ditunjukkan Agus-Sylvi menurut Sumarno mengingatkan banyak orang mengenai sportivitas yang dijunjung tinggi pada pilkada DKI sebelumnya. Saat Pilgub DKI 2007, pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar kalah dari pasangan Fauzi Bowo-Prijanto. Adang-Dani langsung legowo mengaku kalah dan memberikan selamat kepada pasangan yang menang meski baru dalam versi quick count. “Hal yang sama juga terjadi pada Pilkada 2012, ketika Bapak Jokowi dan Bapak Basuki Tjahaja Purnama memperoleh suara lebih banyak maka pasangan Pak Fauzi Bowo dan Bapak Nachrowi Ramli kemudian juga menyampaikan ucapan selamat kepada kedua pasangan dan juga yang sangat penting kedua pasangan juga menyampaikan ke para pendukungnya untuk menyampaikan kemenangan itu secara sederhana,” tutur Sumarno. “Sehingga tensi politik yang tadinya tinggi kemudian berubah menjadu sangat adem dan kembali warga Jakarta menjadi sebuah keluarga. Semooga Pilgub DKI 2017 mengulang kesuksesan Pilkada 2007 dan 2012,” sambungnya. Setelah memberikan selamat kepada pasangan yang maju di putaran kedua Pilgub DKI dan memberi apresiasi kepada Agus-Sylvi, ia

lalu menutup rapat pleno. Acara ini hanya dihadiri oleh Anies-Sandi. Ahok-Djarot yang sebelumnya sudah tiba kemudian pergi karena rapat pleno telat dimulai. “Dengan demikian rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon peserta Pilgub DKI putaran kedua dinyatakan selesai,” tutup Sumarno. Debat Calon Gubernu DKI Hanya Sekali Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua akan diselenggarakan pada 7 Maret-15 April 2017. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Sumarno mengatakan, ada perbedaan bentuk kampanye pada putaran kedua dengan putaran pertama. Bahkan debat hanya dilakukan satu kali. Sumarno menyatakan, ada berbagai jenis kampanye pada putaran pertama, termasuk rapat umum dan pemasangan alat peraga seperti baliho. Namun, hal itu ditiadakan pada putaran kedua. Sebagai gantinya, menurut dia, KPU akan melakukan sosialisasi yang masif di media cetak dan elektronik. “Di putaran kedua nanti tidak ada rapat umum dan pemasangan alat peraga kampanye,” kata Sumarno usai diskusi ‘Kawal Pilkada DKI’ di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/3). Sumarno menjelaskan, pada putaran kedua hanya diselenggarakan debat satu kali. Pelaksanaannya pada pekan terakhir sebelum pemungutan suara. Pada putaran pertama, debat diselenggarakan sebanyak tiga kali. Menurut Sumarno, debat dilaksanakan sebagai referensi bagi masyarakat memilih pasangan calon. “Karena debat itu menjadi satu referensi masyarakat Jakarta dalam menentukan pilihan pasangan

calon,” ucap Sumarno. Ahok-Jarot Harus Cuti Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pasangan petahana yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua harus cuti pada saat kampanye. Ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos ke Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Yakni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok-Djarot kini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sumarno mengatakan, kampanye pada putaran kedua berlangsung dari 7 Maret-15 April 2017. Kemudian, masa tenang dilaksanakan pada 16,17, dan 18 April 2017. “Gubernur dan wakil gubernur yang mencalonkan harus cuti dan dilarang menggunakan fasilitas yang melekat,” kata Sumarno dalam diskusi ‘Kawal Pilkada DKI’ di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/3). Di tempat yang sama, Jerry Sambuaga selaku anggota tim pemenangan Ahok-Djarot tidak keberatan apabila pasangan petahana harus cuti kampanye pada putaran kedua. “Kalau ketentuan seperti itu, kami ikuti peraturan,” ucap Jerry. Sebelumnya, Ahok juga sudah menyatakan siap jika aturan KPU mengharuskan dia cuti ketika mengikuti kampanye pada putaran kedua. Pada putaran pertama, dia mengajukan gugatan terkait kewajiban calon petahana cuti selama masa kampanye. “Kalau sekarang saya nggak masalah, kalau tahun lalu saya masalah karena membahas anggaran (di masa pembahasan RAPBD dengan DPRD, red),” ujar Ahok. (gil/jpnn)

SESUAI dengan prediksi, pendaftar calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membeludak selama tiga hari terakhir masa pendaftaran. Hingga Jumat lalu, jumlah pendaftar mencapai 35 orang. Nama-nama para pendaftar tersebut diumumkan pada 10 Maret mendatang sekaligus untuk keperluan uji publik atas latar belakang para calon. ’’Dari jumlah itu, yang sudah selesai melengkapi berkasnya 15 orang,’’ ujar anggota Sekretariat Pansel Hakim MK Rika Puspita saat ditemui kemarin. Jumlah tersebut melonjak tajam setelah hanya ada empat pendaftar pada sepekan pertama pendaftaran. Sudah dipastikan masa pendaftaran tidak diperpanjang. Ketua Pansel Hakim MK Harjono menuturkan, proses seleksi itu dilakukan secara transparan. Uji publik dilaksanakan setelah pengumuman nama-nama calon yang lolos seleksi administratif. ’’Silakan masyarakat memberikan masukan tentang latar belakang para calon, tapi yang bisa dipertanggungjawabkan,’’ katanya. Selain dari masyarakat, pansel sudah mengontak sejumlah instansi maupun LSM untuk ikut menelusuri rekam jejak

calon hakim. ’’KY (Komisi Yudisial, Red) itu punya perwakilan di setiap kabupaten sehingga bisa menelusuri. Kami juga bicara dengan ICW (Indonesia Corruption Watch),’’ jelasnya. Untuk menelusuri integritas dari sisi kekayaan, KPK dan PPATK sudah siap membantu. Hakim yang terpilih bakal menggantikan hakim sebelumnya yang tersangkut kasus dugaan suap. ’’Harapannya, kita punya hakim yang predikatnya baik. Jangan sampai sekarang baik, tapi nanti setelah jadi hakim MK malah berubah jelek,’’ tutur mantan hakim konstitusi tersebut. Seleksi wawancara berlangsung pada 13–16 Maret mendatang. Sesi wawancara akan dilakukan secara terbuka. ’’Kami bakal undang wartawan,’’ ungkap Harjono. Pertimbangan utamanya adalah transparansi. Jadi, publik juga langsung tahu kualitas calon-calon tersebut. Setelah tahapan seleksi selesai, pansel akan memutuskan tiga nama terbaik yang diajukan kepada presiden. Setelah itu, selesailah tugas pansel. Presiden bakal menggunakan hak prerogatif untuk mengusulkan satu di antara tiga nama tersebut menjadi hakim MK representasi pemerintah. (byu/c14/fat)

Kader Demokrat Lompat ke Partai Lain JAKARTA (RP) - Wakil Sekretaris menjadi politikus yang mandiri Jenderal (Wasekjen) DPP Partai dan berdemokrasi yang sehat,” Hanura Tridianto mengatakan, ucap Tri. sejumlah kader Partai Demokrat Sementara itu, sahabat di Jawa Tengah ramai-ramai padekat mantan Ketua Umum mit dari partai pimpinan Susilo PD Anas Urbaningrum ini meBambang Yudhoyono (SBY) negaskan, pindahnya sejumlah tersebut, pindah ke Hanura. kader ini bukan sebuah upaya Kader-kader tersebut berasal menggembosi Demokrat. Nadari Kabupaten Rembang, Blora, mun semata-mata hanya terPemalang, Semarang, dan Kota kait keinginan kader memilih Semarang. “Acara dilaksanakan TRIDIANTO rumah politik yang diyakini di Hotel Serata, Banyumanik, lebih tepat menjadi saluran Semarang, Sabtu tadi. Ini baru gelombang politiknya. “Dulu Demokrat nyaman, karepertama di Jateng. Saya yakin akan diikuti na ketua umumnya Pak Hadi dan Mas Anas oleh gelombang-gelombang berikutnya,” ujar terbuka, enak dan demokratis. Sejak Mas Tri dalam keterangan persnya yang diterima Anas ‘dikudeta’, suasana sudah tak nyaman JPNN, Sabtu (4/3) petang. lagi. Apalagi teman-teman merasa diperinMenurut mantan Ketua DPC Partai tah bekerja keras. Padahal nanti ujungnya Demokrat Cilacap ini, sejumlah kader untuk politik keluarganya Pak SBY. Jadi partai berlambang mercy tersebut pindah wajar saja ingin rumah baru,” tutur Tridianto. ke Hanura, karena merasa partai yang kini Selain itu, Tridianto juga meyakini, dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO) pindahnya sejumlah kader Demokrat ke tersebut, lebih menjanjikan sebagai tempat Hanura bukan karena membenci partai untuk belajar politik. “Karena di Hanura berlambang mercy tersebut. “Berbeda tidak ada dinasti dan memungkinkan partai itu biasa saja. Pindah partai juga seluruh kader berkreasi. Tidak ada ketaku- biasa. Tidak usah ada yang marah. Mari tan, karena tidak ada tekanan-tekanan dan berteman dan berkompetisi secara sepaksaan. Jadi teman-teman ingin belajar hat,” pungkas Tridianto.(jpg)

Muhammadiyah Dukung Anies-Sandiaga JAKARTA (RP) - Keputusan Muhammadiyah DKI Jakarta mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada putaran kedua berbuntut panjang. Relawan Matahari Jakarta (RMJ) terang-terangan mengkritik keputusan tersebut. Ketua RMJ Supriadi Djae mengatakan, mencatut nama persyarikatan sebagai alat dukungan politik bertentangan dengan perjuangan Muhammadiyah. “Sungguh disayangkan. Saudara Syahrul Hasan (Ketua Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah DKI Jakarta) secara tegas memakai nama persyarikatan untuk berpolitik. Ini tentu menyakiti warga Muhammadiyah,” ujarnya, Sabtu (4/3). Dia menambahkan, keputusan Syahrul membentuk relawan untuk memenangkan Anies-Sandi sangat politis. Selain melacurkan Muhammadiyah, sambung Supriadi, pem-

 REDAKTUR: SYAMSUL BAHRI SAMIN

bentukan relawan itu sarat muatan politik praktis. ‘’Kalau mereka mau jadi relawan, seharusnya dari awal pilgub. Namun, ini mencatut nama Muhammadiyah dan deklarasi pada putaran kedua. Jelas ini membawa persyarikatan ke gelanggang politik praktis,’’ kata mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu. ‘’Kami berharap, Muhammadiyah DKI tidak melacurkan nama persyarikatan. Kalau bikin relawan jangan pakai nama Muhammadiyah,’’ imbuh aktivis Pemuda Muhammadiyah itu. Dia juga mengimbau warga Jakarta lebih cerdas dalam berpolitik. ‘’Kami berharap warga Muhammadiyah‎ tidak emosi namanya dicatut untuk kepentingan politik,’’ tegas Supriadi. Sebagaimana diketahui, RMJ merupakan kumpulan aktivis Muhammadiyah yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilgub DKI. (jos/jpnn)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

8

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Butet Siap Hadapi All England JAKARTA (RP)- All England 2017 akan menjadi penanda kembalinya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke turnamen resmi BWF. Ganda campuran Indonesia itu sempat terpisah lantaran Butet, panggilan Liliyana harus berurusan dengan cedera lutut kanannya. Butet mengaku dirinya sudah cukup siap menghadapi All England yang akan digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, pada 7-12 Maret. "Yang perlu diwaspadai mungkin cuaca dingin. Kaget sudah pasti, dan berusaha untuk mengatasi rasa sakit yang masih terasa saat terasa lelah,” ujar Butet dalam konferensi pers di Cipayung, akhir pekan ini. Secara teknis, PP PBSI melihat ada kans untuk mempertahankan satu gelar dari ganda campuran ini. Praveen Jordan/Debby Susanto yang menyelamatkan muka Indonesia tahun lalu bertekad untuk kembali mempertahankan gelar yang mereka raih. ”Dua bulan kami berlatih tanpa turun di turnamen menjadi salah satu usaha untuk fokus di All England,” ujar Praveen. Kans pasangan nomor lima dunia itu cukup terbuka lebar. Tetapi, Praven/Debby juga sudah cukup siap untuk bersaing dengan pebulu tangkis ganda campuran top dunia lainnya.

Pada babak pertama nanti, keduanya bakal mendapatkan tantangan dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. ”Persiapan kami cukup matang, kemarin di Superliga juga batal ikut,” sebut Debby. Kepercayaan diri keduanya juga didukung dengan potensi ganda campuran lainnya, Owi/Butet, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Alfian Eko/Annisa Saufika dan Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia. Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia menerangkan bahwa saat ini, dirinya cukup yakin dengan treatment yang dia lakukan sebelumnya.”Saya sudah punya trik agar mereka bisa kembali maksimal, khususnya Butet yang baru pemulihan cedera lutut kanan,” ujarnya. Richard mengatakan bahwa ajang All England nanti juga sekaligus menjadi momentum buat Owi/Butet untuk membuktikan diri bahwa mereka masih layak untuk menjadi andalan Indonesia. Owi juga sebenarnya sudah punya 'pengganti' Butet, untuk mengisi turnamen di level grand prix dan grand prix gold. Dia saat ini berpasangan dengan Gloria Emmanuelle Widjaja seperti saat tampil di Malaysia Masters dan Thailand Masters sebelumnya. (bam/jpnn)

JPG

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.

Marcus/Kevin Konsisten Main Cepat Ganda Putra Andalkan Tiga Pasangan

MotorExpertz

INTERNET

Indonesia Gelar Kejuaraan Dunia MXGP JAKARTA (RP)- Kejuaraan Dunia MXGP yang berada di bawah naungan FIM World Motocross Championship mulai berlangsung di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung sejak hari ini, Sabtu - Minggu (4-5/3). Dalam menyambut pergelaran akbar MXGP di Tanah Air, Sadikin Aksa selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Pusat (IMI Pusat) mengungkapkan, “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Indonesia untuk menyambut datangnya perhelatan bertaraf internasional. IMI tentunya akan mendukung dan memantau sepenuhnya agar MXGP di Indonesia dapat berlangsung dengan seru dan kompetitif.” “Momen ini pula juga sudah seharusnya dapat digunakan untuk memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi oleh turis-turis asing,” tambah pria yang akrab disapa Ikin itu. Pada Jumat (3/3) kemarin, belasan crosser asal mancanegara yang ikut mengambil bagian dalam perlombaan di kelas MXGP, MX2, serta WMX telah tiba di Pangkalpinang dan disambut langsung oleh Wali kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah di kediamannya. Seluruh rombongan ini diajak untuk menyaksikan tarian tradisional serta mencicipi berbagai hidangan kuliner khas Bangka Belitung. Turut hadir juga di sana Pejabat Eksekutif Tertinggi Youthstream, Daniele Rizzi, Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa, Sekretaris Jenderal IMI Pusat, Jeffrey JP, serta beberapa awak media mancanegara. Dalam kesempatan itu, Muhammad Irwansyah menyampaikan, “Suatu kebanggan bagi Pangkalpinang untuk bisa menjadi tuan rumah ajang motocross terbesar di seluruh dunia. Kami masyarakat Pangkalpinang sangat antusias dalam menyambut perhelatan internasional ini.” Usai mengunjungi kediaman Muhammad Irwansyah, rombongan crosser menyambangi Bandar Udara Depati Amir untuk berfoto bersama pesawat Sriwijaya Air berlogo MXGP yang menjadi maskapai resmi perhelatan MXGP Pangkalpinang. Sementara itu, Youthstream selaku pihak yang mengorganisir hak penyiaran televisi, telah mengumumkan bahwa masyarakat Indonesia dapat menyaksikan langsung pertandingan MXGP Pangkalpinang melalui saluran televisi Fox Sports 2 SEA ataupun lewat situs resmi MXGP di www.mxgp-tv.com. (rmn/jpnn)

 redaktur: erwan sani

JAKARTA (RP)- Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin, terkenal dengan permainan cepat plus offensif yang mereka terapkan. Ciri khas itu pula yang bakal kembali mereka tampilkan di All England 2017. Dengan gaya permainan itu sudah terbukti efektif dengan capaian 3 gelar di ajang Super Series Premier 2016 lalu. Capaian itu menjadi modal besar buat mereka turun di turnamen besar sekelas All England. Herry Iman Perngadi menjelaskan bahwa timnya optimistis dengan persiapan yang mereka jalankan. "Soal main cepat, itu memang menjadi andalan Marcus/Kevin, sejauh ini memang masih efektif," ujarnya kepada Jawa Pos. Pada babak pertama nanti, keduanya bakal bersua dengan pasangan gado-gado Indo-

MARCUS FERNALDI GIDEON/KEVIN nesia-Malaysia, Hendra Setiawan/ Tan Boon Heong. Secara teknis, keduanya bakal menjadi batu sandungan bila tidak cukup bijak menjalankan menerapkan strategi permainan cepat mereka. Sebab, Hendra/Tan merupakan

dua sosok pemain veteran yang kenyang pengalaman. Sebelumnya, Marcus/Kevin dan pasangan ganda putra pelatnas juga sempat berlatih bersama keduanya di Cipayung. Marcus melihat bahwa potensi seniornya itu masih cukup

JPG

tangguh. "Main cepat masih akan kami jalankan, tetapi akan lebih bijak saja," sebutnya. "Kita cepat, tapi mereka tinggal menempatkan bola depan juga bisa menyusahkan," lanjutnya. Kunci permainan Marcus/Kevin

memang terletak pada kecerdasan Kevin dalam mengatur ritme permainan mereka. Tak hanya dengan Marcus, saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan di Djarum Superliga Badminton pekan lalu, permainan cepat juga mereka jalankan, seakan sudah menjadi trademark dia. Selain Marcus/Kevin, pelatnas Indonesia juga mengandalkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Angga/Ricky juga mendapatkan drawing menantang. Keduanya akan menghadapi pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/Chris Langridge. Sedangkan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak banyak diberikan beban. "Khusus mereka All England lebih agar mereka dapat atmosfer pertandingan dengan pasangan top dunia," beber Herry IP. Setelah All England seluruh pasangan ganda putra akan kembali ke Indonesia, kecuali Fajar/Rian yang akan turun di Swiss Grand Prix Gold. (nap/jpg)

Pencak Silat Tryout ke Belgia JAKARTA (RP)- Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat (PB IPSI) akan mengirimkan 26 atlet Pelatnas SEA Games 2017 di Malaysia, September mendatang. Para atlet ini kini tengah melakukan trainingcam (TC) di Puncak, Jawa Barat. “Ke-26 atlet ini sudah mendapat SK dari Satlak Prima. Selain TC di puncak, Jabar, kami juga akan melakukan tryout ke Belgia bulan Mei mendatang,” ujar Tamsil Rimsal, manager tim pelatnas Silat saat ditemui usai konsolidasi Persiapan Sea Games 2017 dan Asian Games 2018, di Kemenpora, kemarin. Dia menjelaskan, para atlet ini diseleksi dari atlet nasional yang meraih gelar juara pada Pekan INTERNET Olahraga Nasional XIX, Kejuaraan BERTARUNG: Pesilat Indonesia bertarung di SEA Games Nasional 2016 dan Pekan Olahraga Singapura dua tahun lalu dengan raihan tiga medali Mahasiswa ASEAN 2016. “Para

atlet ini merupakan para pesilat terbaik dan diharapkan meraih hasil maksimal di SEA Games dan Asian Games,” katanya. Mengenai peluang medali emas di SEA Games, Tamsil mengatakan cukup besar. Minimal bisa manyamai raihan pada SEA Games sebelumnya di Singapura. “ Minimal menyamai raihan di SEA Games Singapura, yakni 3 medali emas. Meski demikian kita tidak bisa memang remeh kekuatan tuan rumah Malaysia, Thailand dan Vietnam,” papar Tamsil. Sementara itu, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto mengatakan kesuksesan atlet-atlet pencak silat Indonesia di beberapa kejuaraaan internasional harus dapat diukur.

"Salah satu agenda pencak silat adalah agar olahraga ini menjadi cabang olahraga modern artinya dapat diukur dari cara berlatih, penyeleksian atlet, dan sport science," tutur Sutjipto. Satlak Prima, lanjut Sutjipto, mengharapkan IPSI punya kelompok atlet yang tidak lebih dari empat orang sebagai atlet andalan Indonesia dalam SEA Games 2017 dan Asian Gamaes 2018. "Sisanya merupakan atlet-atlet usia muda untuk mengikuti kejuaraan setelah Asian Games 2018. Jadi, kita harus rela medali Asian Games nanti hanya berasal dari empat orang," ujar Sutjipto. Empat orang atlet andalan PB IPSI itu, menurut Sutjipto, dipilih beradasarkan kekuatan fisik, psikologis, dan teknik bertanding.(bam/jpnn)

emas.

 tata letak: wan sarudin


ARENA

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

MARC MARQUEZ

Belum Bisa 100 Persen di Tes Terakhir

JEREZ (RP) - Marc Marquez menyebut dirinya kemungkinan besar belum akan pulih sepenuhnya dari cedera bahu, pada tes pramusim terakhir di Qatar. Ia terjatuh dalam kecepatan cukup tinggi dalam ujicoba privat di Sirkuit Jerez pada akhir pekan lalu. Akibat insiden itu, sang juara dunia mengalami dislokasi pada bahu kanannya. Pembalap 24 tahun itu menyebut kondisinya sudah berangsur membaik, tapi dia merasa belum akan pulih sepe-

9

nuhnya pada tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar yang berlangsung 10-12 Maret mendatang. “Jerez adalah tes yang positif, karena kami mencoba motor baru ini di sirkuit yang lebih pendek, lebih kecil, dan itu sangat menarik. Pada akhirnya saya terjatuh karena temperaturnya semakin dingin dan saya kehilangan grip depan dan melukai bahu saya,” katanya dikutip Motorsport. “Kali ini yang terluka adalah sisi yang

kondisinya bagus, karena biasanya yang kena adalah sisi kiri. Kali ini yang cedera bagian kanan.” “Tapi selangkah demi selangkah saya semakin baik dan lebih baik lagi. Dan mungkin di Qatar saya tidak akan dalam kondisi 100 persen tapi sangat mendekati itu,” imbuh pria Spanyol ini. Usai tes di Losail, musim MotoGP 2017 akan benar-benar dimulai di tempat yang sama pada 26 Maret mendatang.(int/zed)

INTERNET

SAM LOWES dan ALEIX ESPARGARO

Aprilia Baru Lebih Berwarna INTERNET

Mengganggu, ”Sirip Hiu” Akan Dibuang Laporan JPG, Barcelona

MOBIL baru Formula 1 datang seperti mimpi indah yang menjadi kenyataan. Kecepatannya dipuji, secara penampilan juga sangat cantik. Sayang ada sedikit bagian kecil yang mengurangi keindahan itu: sirip hiu alias shark fin. Sporting Director Formula 1 baru Ross Brawn ternyata juga menyadari hal itu. Dia merasa bagian pemecah angin di depan sayap belakang tersebut tidak populer dan “konsekuensi yang tidak diinginkan” dari regulasi baru. Merespon keluhan fans tentang shark fin tersebut Brawn menyatakan sedang mencari cara untuk menghilangkan itu dari mobil baru F1 tahun ini. ‘’Selalu, setiap kali ada regulasi baru, ada sedikit kelemahan yang muncul,’’ ucap Brawn dilansir Autosport. Salah satu tujuan dari regulasi baru tersebut adalah mewujudkan sebuah mobil dengan tampilan

INTERNET

sempurna. Jadi Brawn tidak ingin sirip hiu di atas penutup mesin itu menjadi “tai lalat” mengganggu di wajah ayu mobil 2017. Apa guna shark fin sehingga semua tim merasa “wajib” menambahkannya pada mobil mereka? Dalam regulasi baru F1 menen-

tukan dimensi sayap belakang yang lebih lebar dan rendah. Ini membuat aliran angin dari depan akan tidak beraturan. Posisi sayap lebih tinggi, seperti mobil tahun lalu, akan menerima terpaan angin lebih “bersih” yang telah melewati bodi mobil yang lebih rendah. Tapi

NOALE (RP) - Di musim balap MotoGP 2017 Aprilia akan datang dengan livery baru. Tim pabrikan Italia itu kemarin (3/3) menyingkap selubung motor barunya RS-GP di markas besar mereka di Noale. Motor yang akan ditunggangi Aleix Espargaro dan Sam Lowes tersebut dibalut warna meriah. Didominasi merah menyala, dikontraskan dengan warna putih, plus dipadu hijau. Corak tersebut menggantikan warna tahun lalu merah dan perak. Espargaro dan Lowes hadir di panggung dalam acara presentasi tersebut. ‘’Aku senang dengan performa RS-GP khususnya di long run,’’ ucap rider yang finis di urutan 10 rider tercepat pada uji coba di Phillip Island bulan lalu. Mantan pembalap Suzuki Ecstar tersebut mengatakan motor baru tersebut

memiliki potensi besar untuk digali sebelum seri pertama dimulai di Qatar 26 Maret nanti. Espargaro sempat mencoba motor dengan fairing baru di Australia. Bentuknya seperti sirip ikan yang berada di bawah batok kepala fairing. Tapi pada motor baru yang diluncurkan kemarin sirip itu tidak ada lagi. Penambahan yang terlihat jelas ada di bawah jok yang meruncing sampai ke ekor belakang. Sam Lowes masih dalam proses transisi dari motor Moto2 musim lalu ke MotoGP musim ini. Di Phillip Island, dia masih mengendarai RS-GP generasi 2016 untuk memuluskan proses transisi tersebut. Alhasil, secara overall Lowes finis paling buncit di uji coba kedua pra musim tersebut. Uji coba berikutnya akan berlangsung di Qatar 10-12 Maret nanti.(cak)

ketika sayap lebih rendah, peluang terjadinya turbulen angin di antara belakang kokpit dan sayap sangat besar. Untuk menjinakkan aliran angin sebelum menghajar sayap diperlukan sirip hiu yang ditempatkan di lokasi dimana trubulen itu terjadi. Jadi angin dari luar akan menabrak sirip hiu tersebut lebih dulu sebelum datang ke sayap belakang dengan hempasan lebih “bersih”. Bukan hanya membuat angin yang datang lebih rapi, tapi juga lurus. Ini akan membuat fungsi sayap belakang lebih efisien, membantu downforce pada mobil, dan memperkuat cengkeraman pada ban. Para fans F1 mengktirik tim-tim kontestan yang menggunakan sirip hiu dalam ukuran besar dan lebar. Namun tim membela diri dengan menyatakan bahwa semua desain tersebut sudah melalui pengujian ketat di wind tunnel. (cak)

Pecah Rekor Three Point Terbanyak ATLANTA (RP) – Pecah rekor tembakan tiga angka terbanyak di musim reguler NBA terjadi di laga Atlanta Hawks saat menjadi Cleveland Caveliers. Skuat juara bertahan NBA sukses melesakkan 25 kali three point shot saat melumat tuan rumah dengan skor 135-130. Rekor ini adalah yang pertama sejak format tembakan tiga angka diperkenalkan pada musim 19791980. Cavs juga menjadi tim NBA pertama dalam sejarah yang mampu menempatkan enam pemainnya melesakkan setidaknya satu tembakan tiga angka dalam satu pertandingan, menurut Elias Sports Bureu. Le Bron James melesakkan 6 tembakan dari 10 upayanya (610) dari titik tiga angka. Menyusul kemudian Kyle Korver (3-7), Kyrie Irving (5-8), Derrick Williams (3-4), Richard Jefferson (3-5)

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

dan Channing Fyre (3timnya nyaman 6). Ditmabah Imam dengan hanya Shumpert 2-6. menembak tiga Cavs juga memegang angka, mereka rekor sebagai tim pencenderung menembak tiga angka tergacaukan stratebanyak di pertandingan gi yang sudah post season, juga dengan dicanangkan. 25 kali tembakan. Rekor Lue memang itu juga diraih saat mereb e n a r. C a v s ka menghadapi Hawks sempat memdi Game 2 semifinal impin 25 angkat Wilayah Timur musim di pertengahan semi lalu. Korver dkk LEBRON JAMES kuarter ketkalah saat itu. i g a . Ta p i A t Meski kembali lanta berhasil mengukir rekor, pelatih Cavs memangkasnya menjadi satu Tyronn Lue malah gusar den- angka saja ketika pertandingan gan permainan anak asuhnya. menyisakan 1 menit 32 detik di ‘’Mungkin kami bisa mendapat- kuarter keempat. Beruntung Kyle kan (tembakan tiga angka) lebih Korver yang datang dari Hawks banyak dari itu,’’ ucapnya dilan- Januari lalu berhasil melesakkan sir ESPN. Menurutnya, ketika tembakan tiga angka hingga

memberikan ruang yang cukup bagi Cavs untuk mempertahankan keunggulannya. Korver mengaku tidak menyadari jika tembakan tiga angkanya ketika pertandingan menyisakan 1 menit 17 detik itulah yang membawa timnya meraih rekor. Tembakan itu membuat Cavs unggul empat angka sebelum memperlebarnya menjadi lima poin melalui tembakan bebas. ‘’Aku tidak tahu. Apakah itu rekor baru? Menarik sekali. Aku tidak tahu kalau kami mencetak banyak sekali tembakan tiga angka,’’ ulasnya. Cavs mencatat tujuh tembakan tiga angka di tiga kuarter pertama dan empat kali di kuarter terakhir. Dari 46 kali percobaan 25 kali berhasil dikonversi menjadi poin atau 54,3 persen.(cak)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Gonjang-ganjing Masa Depan Wenger SAKING sebalnya fans Arsenal kepada sang pelatih Arsene Wenger, sampai-sampai pada demo di Amerika Serikat untuk menentang Presiden Donald Trump bulan lalu, tampak spanduk bertuliskan: Wenger Out. Apa hubungannya? Tidak ada. Itu hanya menunjukkan fans sudah gerah. Mereka lelah di-PHP (pemberi harapan palsu) oleh Arsenal yang tak kunjung juara-juara dan tak berani mengganti pelatihnya. Kontrak Wenger akan habis pengujung musim ini, tapi sampai sekarang belum ada kepastian. Meski ada isu kalau pelatih Juventus Massimiliano Allegri akan menggantikannya. Belajar dari keputusan Luis Enrique yang menyatakan tidak melatih Barcelona pada musim depan, sepertinya Wenger bisa menirunya. Itu bisa dilakukan agar fans tenang dan skuad bisa segera memastikan masa depan. Justru ketidakpastian, bisa

mengganggu konsentrasi. Berbicara pada sela-sela seremonial London Football Awards, Jumat dini hari WIB (3/3) mantan kiper Arsenal David Seaman mendesak petinggi Arsenal segera merilis klarifikasi soal masa depan Wenger. �Saya tidak berkata dia harus bertahan atau pergi, karena saya menghargai Arsene. Dia pelatih saya selama enam sampai tujuh tahun, kami pernah melewati hal-hal hebat di saat itu bersama-sama. Dia sudah melakukannya dengan luar biasa,� kata Seaman sebagaimana dikutip Daily Mail. �Tetapi untuk saat ini, saya hanya ingin klub segera bersikap dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah Arsene tetap bertahan atau dia akan meninggalkan klub ini. Segera katakan itu supaya semua kesimpangsiuran yang terus berkembang dan terus berkembang ini tidak berlanjut tanpa tahu apa yang terjadi,’’ lanjutnya. Sebulan terakhir, sudah banyak nama bermunculan di

media-media Inggris terkait dengan sosok suksesor Wenger setelah dua dekade berkuasa di London Utara. Nama top dari klub besar Eropa seperti

anak-anak sungai yang ikut meluap, seperti di Mudiak Ulo dan di Cengar serta Muara Lembu,� ujar Muharlius. Sembari menunggu data valid warga terdampak banjir di Kuansing, pihaknya tengah mengupayakan bantuan pangan, seperti beras kepada bulog dan bantuan kebutuhan lainnya kepada Pemprov Riau. “Sekarang sedang kita siapkan surat permohonan bantuan ke bulog dan provinsi, karena dari kita belum ada,� katanya. Wabup Tinjau Rumah Korban Longsor Selain banjir, longsor juga terjadi di Kuansing. Tiga unit rumah di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan yang terkena longsor. Bahkan salahsatu rumah diantaranya, ada dindingnya jebol akibat hantam longsor yang terjadi Jumat kemarin. Wakil Bupati Kuansing, H Halim langsung meninjau dari dekat rumah-rumah warga yang terkena longsor itu, Sabtu kemarin, yang didampingi langsung Camat Hulu Kuantan Hamiyudin dan Kasubag Dokumentasi dan Publikasi Setda Dasmuri. Wabup Halim turut prihatin atas musibah longsor yang menimpa warga Hulu Kuantan ini. Ia meminta dinas terkait secepatnya membantu warga membersihkan longsor yang menerjang rumah-rumah warga tersebut. “Tentu kawasan yang longsor ini akan menjadi perhatian kita untuk ke depan,� katanya. Bupati Imbau Kuansing Waspada Banjir Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi mengimbau agar warganya mewaspadai banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak dua pekan ini. “Kepada seluruh warga agar tetap waspada terhadap bencana banjir maupun tanah longsor,� ujar Bupati Mursini kepada wartawan, Sabtu (4/3) kemarin. Bupati yang didampingi Kabag Humas dan Protokoler Setda Kuansing Drs Muradi MSI ini menekankan peringatan tersebut kepada warga yang berdomisili di daerah rawan banjir dan longsoro.�Harus waspada, apalagi curah hujan tinggi, terutama bagi warga yang berdomisili di daerah potensi rawan banjir maupun tanah longsor,� ujarnya. Dan kepada aparatur pemerintahan desa, Ia meminta agar tanggap menyampaikan dan melaporkan apabila terjadi bencana di wilayahnya kepada instansi terkait. “Sampaikan kondisi warga kepada dinas terkait,� katanya. Senada dengan itu, Wakil Bupati Kuansing H Halim juga mengingatkan warga Kuansing. “Tetap waspada, karena banjir dan longsor bisa terjadi kapanpun mengingat curah hujan di daerah kita sangat tinggi,� katanya. Wakil Bupati H Halim juga mengingatkan para pengendara dari Sumatera Barat menuju Riau atau sebaliknya via jalan nasional di wilayah Kuansing agar berhati-hati. Pasalnya, salahsatu ruas jalan di KM 193 Bukit Betabuh, Desa Kasang Kuantan Mudik, Kuansing badan jalannya terkena longsor. “Harus hati-hati. Ikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada di kawasan tersebut,� diingatkannya lagi. Mayat Banjir Pangkalan Dievakuasi ke Kampar Mayat Mukhlis (42), korban banjir Kecamatan Pangkalan Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dievakuasi ke Kabupaten Kampar. Evakuasi dilakukan ke Kampar mengingat medan yang sulit dan tak bisa ditempuh untuk dilakukan evakuasi ke arah Pangkalan Kabupaten 50 Kota. Evakuasi terhadap korban dilakukan pada Sabtu siang (4/3) di Sungai Batang Muara Mahat Lama Kecamatan Pangkalan Kabupaten

50 Kota yang berada di perbatasan dengan Kecamatan XIII Kotokampar Kabupaten Kampar. Korban merupakan warga Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Handoko Sujaryanto SH mengatakan bahwa pada Sabtu (4/3)  sekitar pukul 09.00Wib, tim Polsek XIII Koto Kampar melakukan patroli lintas sektoral untuk meninjau/ memonitor banjir yang terjadi di wilayah Polsek XIII Koto Kampar. Setibanya di Desa Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan, anggota Polsek mendapatkan laporan dari warga masyarakat yang mencari ikan di Sungai Batang mahat lama menemukan mayat di dalam sampah banjir dari Kecamatan Pangkalan dalam keadaan terapung dalam sampah banjir. Warga tidak berani mengevakuasi mayat tersebut dan kebingungan karena kepolisian setempat (Polsek Pangkalan) tidak bisa dihubungi karena jaringan/ sinyal HP hilang dan jalan menuju polsek amblas yang mengalami longsor sejak Jumat (3/3). Maka masyarakat minta didampingi kepada Polsek XIII Koto Kampar yang sedang patroli dan selanjutnya menghubungi Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Handoko Sujaryanto SH untuk melaporkan kejadian tersebut. Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) bukan wilayah hukum Polsek XIII Koto Kampar maka Kapolsek Xlll Koto Kampar berinisiatif untuk membantu mengevakuasi mayat korban tersebut dengan berkoordinasi dengan Basarnas Pekanbaru yang sudah standby di jembatan Sungai Kampar I Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar dan siap membantu evakuasi mayat korban dengan bantuan perahu karet. Mengingat susahnya medan darat untuk mengevakuasi mayat korban dari sungai ke darat di Kecamatan Pangkalan tersebut, maka mayat korban tersebut dievakuasi ke darat di Jembatan Sungai Kampar I Desa Tanjung Alai XIII Koto Kampar kemudian mayat korban di bawa ke mobil ambulan. Ketika diperiksa celana korban dan ditemukan identitas korban berupa kartu anggota Pemuda Pancasila atas nama Mukhlis (42) alamat Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan Kabupaten 50 Kota. Setelah mengetahui identitas korban tersebut saksi bernama H Daranin mengenali korban tersebut dan keluarganya maka selanjutnya mayat tersebut di bawa ke Puskesmas Pangkalan  dan saksi Daranin yang akan memberitahukan kepada keluarga korban. Polres dan Kodim Tinjau Daerah Rawan Banjir Sementara itu, pada Sabtu (4/3) Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK meninjau daerah rawan banjir di pesisir Sungai Kampar terkait meningkatnya debit air sungai Kampar karena pembukaan Spill Way (pintu pembuangan air) waduk PLTA Koto Panjang. Dari beberapa wilayah yang ditinjau Kapolres Kampar ini, terlihat sebagian masyarakat sudah bersiap-siap untuk evakuasi karena luberan air sungai sudah mendekati rumah mereka, personil Polres Kampar yang diturunkan ke lokasi ikut membantu mengevakuasi barang-barang dari rumah warga ketempat yang lebih aman. Sejak pagi hari ketinggian air Sungai Kampar menuju hilir terus mengalami kenaikan, namun sebagian besar masyarakat terutama yang rumahnya berada di wilayah langganan banjir telah bersiap-siap akan datangnya banjir. Berbeda dengan tahun lalu, dimana banjir datang datang cepat akibat pembukaan pintu pembuangan air waduk PLTA

Â?

Laporan JPG, London

Gazidis sebagai sosok pemilik saham Arsenal atau chairman Sir Chips Keswick belum memberi jawaban yang resmi dari mulut mereka sendiri. �Kami

akui kontribusi fantastisnya selama 20 tahun ini. Kami yakin kemampuannya membawa kami lebih baik ke depan,� itu yang diungkapkan Sir Chips dalam pertemuan antara petinggi klub, pemilik saham, fans dan media pada 24 Oktober tahun lalu sebagaimana dilansir The Telegraph. �Kami akan duduk bersama, dan mendiskusikan masa depan pada waktu yang pas. Fokus kami mempertahankan apa yang sudah dia jalankan pada saat ini, lalu bersaing di dalam perebutan trofi,� lanjutnya. Masalahnya, satu-satunya peluang trofi Arsenal hanya di Piala FA. �Saya berharap dia (Wenger) akan tetap bertahan di sini. Sebab, saya masih yakin kami tidak akan kehilangan peluang untuk memenangi Premier League bersamanya. Dia sudah membuat Arsenal sebagai salah satu klub top di persepakbolaan Eropa. Kami 100 persen di belakangnya,� kata striker Arsenal Olivier Giroud.(ren/ ham)

JAKARTA (RP) - Osvaldo Ardiles Haay mendapat posisi baru ketika dipanggil untuk mengikuti seleksi tim nasional (Timnas) U-22. Ya, Luis Milla, pelatih timnas menugaskan dia sebagai bek kiri. Ini jauh dari posisi idealnya sebagai penyerang saat membela Persipura Jayapura di Torabika Soccer Championship dan babak penyisihan Piala Presiden lalu. Meski begitu, pemain berusia 18 tahun itu memgakui bahwa sudah merasa nyaman dengan peran barunya tersebut. "Awalnya saya tidak nyaman sebagai bek kiri. Karena saat di klub, saya bermain sebagai penyerang. Toh, saya dipanggil ke timnas karena dikenal sebagai seorang penyerang," ujar pemain yang akrab disapa Valdo ini. Tapi, mahasiswa semester empat, Fakultas Ekonomi, Universitas Cendrawasih, Papua ini mengaku mulai terbiasa dengan tugas baru tersebut. Rasa nyaman itu muncul setelah dia menjalani seleksi tahap kedua yang berakhir pada 2 Maret lalu. (ben)

“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Meskipun demikian, tentu upaya waspada mesti tetap kita laksanakan. Semoga saja banjir yang dikhawatirkan itu tidak terjadi di Kabupaten Kampar,’’ungkapnya. Sebelumnya, Pj Bupati meninjau posko untuk memastikan kesiapan pemerintah Kabupaten Kampar dalam penagulangan bencana banjir. Tampak hadir dalam peninjauan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Propinsi Riau Ahmadsyah Harofie, Kepala Bagian Protokol dan Humas Ardi Mardiansyah, serta Pejabat dan staf BPBD Kampar. Saat melakukan peninjauan, Pj Bupati berkesempatan berdialog dan meminta informasi terkini tentang keadaan permukaan air Sungai Kampar, serta mencek langsung kondisi Petugas dan peralatan Posko Induk Penangulangan Banjir Kampar 2017. Setelah mendapat informasi, Bupati  meminta kepada petugas Posko untuk mengupdate situasi terkini dan melaporkan melalui media social, Karena media ini yang cepat sempai ke masyarakat. “Saat ini informasi yang harus cepat sampai kemasyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan antisipasiâ€? ujarnya. Pada update informasi dari pihak PLTA pada pukul 19.00 WIB tadi malam, Pj Bupati Kampar menyampaikan bahwa diketahui turbin beroperasi sebanyak tiga unit dan beban 115MW. Pembukaan pintu spill way PLTA sebanyak 5 pintu masing-masing 1 meter dengan out flow 710,59 meter kubik per detik. Posisi elevasi 82,82Mdpl, out flow turbin 351,08 meter kubik per detik, outflow total 1061,67 meter kubik per detik, sedangkan inflow 1369,24 meter kubik per detik. Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim Posko Siaga  Banjir Pemkab Kampar diketahui bahwa banjir melanda empat kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Daerah yang terkena banjir tersebut yaitu Kecamatan Gunung Sahilan yang terdiri dari Desa Gunung Sahilan, Desa Sahilan Darussalam, Desa Subarak, Desa Sei Lipai. Kecamatan Kampar Kiri yaitu Desa Muara Setingkai. Kecamatan XIII Koto Kampar yaitu di Desa Balung dan Kecamatan Koto Kampar Hulu yaitu di Desa Tanjung. Banjir yang terjadi di empat kecamatan itu bukanlah daerah yang terdampak dari dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, karena  air yang masuk ke daerah tersebut berasal dari hulu Sungai yang berbeda. Banjir di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar  Hulu merupakan banjir kiriman langsung dari kawasan Pangkalan Kabupaten 50 Kota, karena daerah tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten 50 Kota. “Banjir terjadi pada Jumat (3/3). Namun air sudah surut, pada Sabtu pagi (4/3), kondisi Sungai Kopu sudah kembali seperti semula,’’ungkap  Tomy, Kades Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Banjir Masih Rendam Ruas Jalan Di Kabupaten Pelalawan banjir mulai turun, namun air masih merendam ratusan rumah warga dibeberapa kecamatan. Bahkan ketinggian air masih di atas 20 centimeter dan merendam ruas jalan dan pemukiman warga. “ Ya, Alhamdulillah, saat ini kondisi banjir di beberapa desa dan kelurahan sudah surut tapi ketinggian air masih mencapai 20 centimeter. Air masih menggenangi ruas jalan. Sedangkan dibukanya air dari PLTA, masih belum berpengaruh terhadap kondisi air di Sungai Kampar dan Sungai Nilo,â€? ujar Kepala BPBD

Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi, Sabtu (4/3). Diungkapkannya, sejumlah desa masih digenangi air dengan ketinggian rata-rata 20 centimeter yakni Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui. Kemudian air juga menggenangi ruas jalan di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci serta Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam. Kemudian di Desa Ransang, Desa Sering dan Kelurahan Pelalawan kecamatan Pelalawan juga mengalami kondisi serupa. ‘’Untuk itu, kita berharap kondisi cuaca dapat kembali normal sehingga banjir ini dapat surut dengan total,â€? tutupnya. Distribusikan Rp1,6 Miliar Buffer Stock Makanan dan Barang Sekitar 10.641 Jiwa masyarakat Riau dari lima Kabupaten sudah terdampak bencana banjir dan longsor sepekan terakhir. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Sabtu (4/3) langsung meninjau ke beberapa lokasi. Bantuan dan dukungan Pemprov Riau terus dialirkan kepada masyarakat berbentuk kebutuhan makanan dan barang. Buffer Stock barang dan makanan yang sudah didistribusikan Pemprov Riau melalui Dinas Sosial Provinsi Riau hingga kemarin tercatat jika dihitung dengan uang sebesar Rp1,6 Miliar. Demikian diungkapkan Kepala Dinsos Riau Syarifuddin usai mendampingi Gubri meninjau longsor dan jalan putus di wilayah perbatasan Riau-Sumbar. “Buffer Stock barang bantuan penanggulangan bencana yang sudah di distribusikan ke Kab/ Kota hingga hari ini (kemarin, red) kalau di uangkan totalnya sudah mencapai Rp1,6 Miliar,â€? kata Syarifuddin kepada Riau Pos. Bantuan tersebut dijelaskannya berupa paket lauk pauk seperti Sarden, minyak goreng, kecap. Kemudian kain sarung, baju kaos kerah dewasa, kain batik panjang, baju daster, celana training, paket sandang, perlengkapan keluarga, hingga perlengkapan ibu hamil dan bayi, pakaian anak sekolah laki-laki dan perempuan dari SD hingga SMA. “Juga ada bantuan selimut, matras, tenda gulung, dan tenda keluarga bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor sekarang ini,â€? tambahnya. Selain terus memonitor korban bencana banjir dan longsor, Dinsos Riau berdasarkan data yang mereka himpun menyebutkan. Sekitar 10.641 jiwa dari 3.009 KK sudah terdampak banjir di lima Kabupaten. Seperti Kuansing, Rohul, Kampar, Pelalawan dan Inhu. Dinsos Riau juga menerima informasi dan laporan terkait korban bencana banjir dan longsor. Di mana jika membutuhkan bantuan bakal langsung diturunkan tim ke lokasi-lokasi terdampak nantinya. â€œDikantor (Jalan Sudirman, Pekanbaru, red) kita juga buka posko bencana banjir dan longsor. Laporan dan pengaduan kita terima dan data semuanya,â€? tutup Syarifuddin. Gubernur Minta Warga Waspada Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan Bupati Kampar, Forkompimda untuk mengingatkan masyarakat yang tinggal disekitar aliran sungai untuk lebih waspada terhadap ancaman banjir. Menurut Gubernur, pembukaan pintu air di PLTA Koto Panjang tidak dapat dihindari karena kondisi air di hulu melimpah dan kekuatan bendungan harus dipertahankan. “Jadi pintu air memang harus dibuka, kalau tidak dibuka maka dikhawatirkan akan terjadi sesuatu hal yang lebih berbahaya lagi. Besok (hari ini,red) saya juga akan

langsung meninjau lokasi yang terdampak akibat pembukaan pintu air dan curah hujan yang tinggi tersebut,â€? ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini ia masih terus menunggu laporan terbaru dari BPBD yang ada di kabupaten di lokasi-lokasi yang rawan terjadi banjir. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan seperti tenda-tenda, bahan makanan pokok serta kebutuhan masyarakat lainnya bagi yang terkena banjir. “Bantuan tersebut sudah disiapkan dan sebagian sudah diturunkan lokasi yang dianggap rawan terdampak banjir,â€? sebutnya. Terkait putusnya jalan lintas Riau-Sumatera Barat akibat longsor dibeberapa titik jalan yang dikhawatirkan akan menghambat pasokan sembako ke Riau dan membuat harga melonjak. Gubernur mengimbau kepada para pedagang jangan memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan spekulasi. “Kalau memang ada kenaikan ongkos angkut, yang rasional lah jangan terus menaikkan harga dengan semena-mena. Kalau masih ada stok-stok barang, jangan dulu dinaikan harganya. Karena kami terus berusaha mengatasi kondisi jalan ini dengan sudah mengerahkan alat-alat berat,â€? tegasnya. Kepada intansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Bulog untuk dapat turun mengecek ketersediaan barang dan harga. Solusi jangka panjang untuk mengatasi ketergantungan kebutuhan bahan pokok Riau dari Provinsi tetangga, Riau kedepan akan memperluas tanaman pangan, mencetak sawah di beberapa kabupaten yang potensial. “Seperti di Kabupaten Rokan Hulu, kita dapat dana APBN untuk pencetakan sawah. Kita berharap program seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak sawah di Riau sehingga mengurangi ketergantungan terhadap Provinsi lain,â€? harapnya. Banjir Biasa Kondisi banjir di Kampar memang mengalami kenaikan,  namun kondisi ini tidak sebesar yang digambarkan di media sosial yang seakan-akan banjir sangat besar dan membahayakan. Dari pantauan  Riau Pos  di berbagai media  sosial bahwa  banjir ini sudah meluas dan akan terus bertambah,  padahal kondisi  yang ada di lapangan  bahwa banjir tidaklah sebesar  itu. Kenaikan air sungai Kampar akibat dibukanya waduk PLTA juga tidak berarti  akan ada banjir seperti  dulu.  â€œKita memang sudah membuka pintu waduk, namun tidak sebesar  yang disampaikan  media sosial,pagi sabtu sempat ada pembukaan pintu waduk setinggi 100 cm dan bisa mengakibatkan naiknya debet sungai Kampar  sampai satu meter. Namun karena sungai Kampar cukup lebar maka saya yakin tidak akan setinggi itu “ujar  Humas PLTA Kotopanjang Ramzi. Namun tetap  saja tidak sedahsyat  yang disampaikan media massa,  bahkan menurutnya  kondisi banjir di pangkalan  saat ini mulai surut ini artinya juga akan berdampak  sama ke Kampar. Selain itu warga juga tidak perlu khawatir  karena kemungkinan  banjir yang ada saat ini tidak akan sebesar tahun tahun sebelumnya. Namun begitu ia juga tetap menyarankan  agar masyarakat tetap waspada,karena dengan cuaca yang masih ekstrem  tentunya bisa sana kemungkinan  kemungkinan  lain terjadi,  tapi jangan panik juga,  karena satu hal yang ditegaskan nya kondisi ini tidak sama dengan banjir sebelumnya.  â€˜â€™Tetap waspada dan tenang, “ ujarnya. (jps/amn/why/sol/ egp/rdh)

Â? Â

   ­Â€  Â

Â? Â? Â?  Â?  Â? ‚  Â

 Â?Â? Â?Â? Â? Â?­Â?€‚ƒÂ?€„Â?  Â?…€†Â? €†€

Thomas Tuchel (Borussia Dortmund) hingga Allegri dikait-kaitkan. Nyatanya? Petinggi klub mulai dari Stan Kroenke dan Ivan

Valdo Mulai Nyaman Jadi Bek Kiri

Banjir Kepung Riau Sambungan dari hal. 1 Tidak hanya kecamatan-kecamatan di sepanjang DAS Sungai Kuantan, dilepasnya pintu air PLTA Koto Panjang Kampar juga membuat debit air di Sungai Singingi bertambah. Airnya meluap hingga merendam sejumlah dataran rendah yang ada di sepanjang sungai. Seperti Kelurahan Muara Lembu, sejak Jumat kemarin. Dari sebelas kecamatan yang digenangi air, ketinggiannya bervariasi, ada yang 30 centimeter dan ada yang mencapai satu meter. Kawasan yang paling parah di Pangean. Dari data sementara yang dirilis Pemerintah Kecamatan Pangean, ada sekitar 1.083 rumah yang terendam. ‘’Data itu kami peroleh saat melihat dari dekat desa-desa yang terendam, dan sudah kita laporkan ke pemerintah kabupaten,â€? ujar Camat Pangean, Budi Asrianto didampingi Kasi Trantib Hendri Putra Utama dan pegawai lainnya disela meninjau banjir di Pangean, Sabtu kemarin. Selanjutnya, wilayah yang cukup parah lainnya ada di Benai. Diperkirakan, ada ratusan rumah yang digenangi air, seperti di Desa Pulau Ingu, Banjar Lopak, Banjar Benai dan desa lainnya. Saat ini, air sungai terus mengalir deras ke wilayah Kecamatan Kuanta Hilir, Kuantan Hilir Seberang (KHS), Inuman dan Cerenti, banjir sudah mulai merendam rumah-rumah warga. Ada dua desa di Kuantan Hilir yang sudah terendam, Pulau Kijang dan Pulau Madinah. Selanjutnya, ada pula beberapa desa yang rumah warganya terendam di Kuantan Hilir Seberang. “Ada yang terendam, jumlahnya belum banyak. Tapi itu bisa bertambah, karena debit air terus naik,â€? kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Akhyan Armofis. Sedangkan di Kuantan Tengah, banjir juga merendam rumah-rumah warga di sejumlah desa. Seperti di Desa Jaya Kopah, Desa Kopah, Munsalo dan desa yang terbilang rendah lainnya. Hampir 100 rumah terendam di wilayah ini. Sebelum air mengalir deras ke arah hilir, Jumat kemarin, Sungai Kuantan merendam sedikitnya 175 rumah di Kecamatan Gunung Toar. “Itu banjir kemarin, sekarang sudah surut,â€? ujar Camat Gunung Toar, Sadarisda SSTP. Begitupula di Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan. Meskipun debit air tinggi, namun masih belum merendam rumah-rumah warga. Hanya saja, fasilitas umum seperti jalan ikut terendam air. Namun luapan sejumlah anak sungai yang ada di Mudiak Ulo Hulu Kuantan dan di Cengar dan Lubuak Ramo Kuantan Mudik merendam hampir 500 rumah warga di wilayah Cengar dan Lubuak Ramo Kuantan Mudik dan 15 rumah di Mudiak Ulo Hulu Kuantan. â€œAlhamdulillah, banjir sudah surut,â€? ujar Camat Hulu Kuantan, Hamiyudin. Pemkab Minta Bantuan Di Cengar dan Lubuak Ramo, sejumlah warga memilih mengungsi ke tenda yang disiapkan Dinas Sosial Pemkab Kuansing meskipun banjir sudah mulai surut. Saat ini, Pemkab Kuansing telah mendirikan Posko Banjir di Taman Jalur Telukkuantan. Kepala Dinas Sosial Kuansing, H Muharlius SE MM menyampaikan, bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang terendam banjir. Diperkirakannya, lebih dari 2000 rumah atau kepala keluarga (KK) yang terkena dampak banjir akibat meluapnya Sungai Kuantan. “Banyak. Pangean aja lebih seribu rumah yang terendam. Dan belum lagi kecamatan lain. Ditambah pula rumah yang terendam akibat ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Koto Panjang secara drastis, kali ini manajemen PLTA Koto Panjang lebih dini memberitahukan rencana pembukaan spill way serta kondisi terakhir ketinggian air kepada pihak terkait, termasuk pihak Kepolisian yang selanjutnya mengingatkan warga masyarakat agar waspada datangnya banjir. Saat peninjauan ini, Kapolres Kampar sempat menanyakan langsung kepada warga masyarakat tentang tanggapannya atas sosialisasi yang disampaikan anggota Polri tentang kewaspadaan banjir ini. Salah satu warga Pulau Langgini bernama Nilawati (40) yang rumahnya tidak jauh dari sisi Sungai Kampar menyampaikan langsung kepada Kapolres, bahwa keluarganya telah bersiap-siap sejak semalam dengan mengemasi barang-barang miliknya untuk evakuasi bila air sungai sudah mendekati rumahnya. Kapolres Kampar juga mengingatkan seluruh Kapolsek Jajarannya untuk senantiasa meninjau kondisi air Sungai Kampar dan mengingatkan warga untuk waspada. Tidak itu saja, ratusan personil Polres Kampar beserta peralatan yang dimiliki termasuk bahan makanan untuk bantuan korban banjir juga telah disebar ke sejumlah daerah rawan banjir di wilayah  Kampar. Salah satu wilayah yang sudah mengalami banjir yaitu Desa Gunung Sahilan dan Desa Sahilan Darussalam di Kecamatan Gunung Sahilan. Pada Sabtu (4/3) jajaran Polsek Kampar Kiri bersama personil Polres Kampar mendatangi wilayah ini sembari menyampaikan bantuan dari Kapolres Kampar yang langsung diserahkan kepada warga. “Kita berharap, agar musim hujan tahun ini tidak berdampak terlalu besar bagi masyarakat Kabupaten Kampar dan juga tidak menimbulkan korban jiwa serta kerugian yang tidak terlalu besar,â€?ucap Kapolres. Di sisi lain, jajaran Kodim 0313/ KPR juga melaksanakan penelusuran dan pemantauan daerah rawan banjir yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar. Patroli air yang dilakukan oleh jajaran Kodim tersebut sekaligus dijadikan momen untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang kenaikan debit air Sungai Kampar dan bagaimana langkah-langkah antisipatif menghadapi kemungkinan terjadinya banjir. Dalam rombongan patroli air Kodim 0313/KPR tampak Wadanramil 01/ Bangkinang Kapten Inf Rafles Jon, Pasi Ops Kodim 0313/KPR Kapten Inf M Fadil, Pasi Intel Lettu Arh Aswin Sembiring dan sejumlah Anggota Babinsa Koramil 01/BKN. Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo SIP melalui Wadandramil 01/Bangkinang Kapten Inf Rafles Jon mengatakan bahwa patroli air dilakukan  untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan banjir yang akan terjadi. Pada patroli yang diikuti juga oleh sejumlah insan pers tersebut, jajaran Kodim 0313/KPR melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Kampar. “Kami dari TNI senantiasa siap untuk membantu masyarakat, dan berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat,’’ucapnya. Minta Masyarakat Tenang dan Waspada Menyikapi terjadinya banjir besar dan longsor di Pangkalan Sumatera Barat, masyarakat Kabupaten Kampar yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar dihimbau untuk tenang. Namun, kewaspadaan juga harus tetap dijaga. Demikian disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi melalui Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar kepada Riau Pos, Sabtu (4/3) di  Posko Siaga Banjir di Lapangan Merdeka Bangkinang Kota.

ď Ž TATA LETAK: YAYA


Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

TOTAL SPORT

Timnas Takraw Malaysia Dapat Pelajaran Berharga di Riau

Torres Keluar dari Rumah Sakit LA CORUNA (RP) – Kabar melegakan datang dari Fernando Torres. Pasca mengalami insiden cedera kepala mengerikan di pertandingan kontra Deportivo La Coruna (3/3), penyerang 32 tahun itu kemarin sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. “Hasil pemeriksaan resonansi magnetik menyebutkan Torres tidak memiliki cedera traumatis pasca mengalami benturan keras di kepala,” tulis Atletico Madrid dalam statement resmi dilansir Daily Mail. Torres hanya menghabiskan waktu satu hari untuk perawatan intensif di rumah sakit La Coruna. Selanjutnya dia diwajibkan beristirahan total di kediamannya sendiri dalam dua kali 24 jam ke depan. Torres mengalami kejadian mengerikan di laga Atletico Madrid kontra Deportivo La Coruna Jumat kemarin. Pada menit ke-85, saat dirinya melompat untuk menyundul bola, dia mendapat dorongan dari pemain bertahan Deportivo, Alex Bergantinos. Gara-gara dorongan dari belakang itu posisi jatuh Torres tidak sempurna. Kepalanya terlebih dahulu membentur ke tanah dengan gerakan seperti menyaruk. Bergantinos sendiri sempat menjenguk Torres saat masih berada di rumah sakit. Pemain 31 tahun itu menyebutkan, Torres malah terus menghiburnya untuk tidak merasa menyesal. “Dia tetap tenang dan terus tersenyum. Dia mengatakan aku tidak perlu risau karena dia sudah pernah mengalami hal yang hampir serupa beberapa tahun lalu,” ucap Bergantinos. Carlos Larino, dokter klub Deportivo La Coruna menyebut penanganan cepat dan respon yang baik dari pemain yang berada di posisi terdekat dengan Torres saat kejadian juga membuat kondisi mantan striker AC Milan tersebut tertolong dengan cepat . Dia memuji langkah cepat dari dua pemain Atletico yakni Gabi dan Sime Vrsalijko yang memberikan pertolongan paling pertama. “Mereka melakukan apa yang harus dilakukan dengan sempurna,” ucap Larino.(irr)

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

11

HARY B KORIUN/RIAU POS

SMES: Pemain Riau, Florensia Cristy, melakukan smes saat menghadapi Timnas Malaysia dalam pertandingan ujicoba di Hall A Rumbai Sport Center, Kamis (2/3/2016). Dalam persiapan untuk SEA Games 2017, Timnas Malaysia melakukan pemusatan latihan dan lima kali ujicoba di Riau.

PEKANBARU (RP) – Timnas sepaktakraw putri Malaysia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, puas dengan hasil training center (TC) dan ujicoba dengan tim PON Riau di Jawa Barat (Jabar) 2016. Tim yang dilatih Mohd Fikri Bin Mohammed Noor dan Nurdin Sabaruddin ini melakukan TC selama 10 hari di Pekanbaru sejak 22 Februari lalu dan berakhir Sabtu (4/3) kemarin. Selama TC mereka melakukan lima kali ujicoba dengan Tim PON Riau 2016. Dalam lima kali pertandingan tersebut, di tiga pertandingan awal yang dimainkan di GOR Sepaktakraw di kompleks Bandar Serai, tim Riau memperlihatkan dominasinya di nomor tim yang mempertandingkan empat regu. Namun di dua pertandingan terakhir, termasuk kemarin, Malaysia mulai memperlihatkan grafik naik. Saat bertanding di Hall A Sport Center Rumbai, Kamis (2/3) yang memainkan nomor baru yang akan dipertandingkan di SEA Games 2017, yakni 4 lawan 4, Malaysia menang di dua regunya. Sedangkan untuk nomor double event, kedudukan imbang 1-1. Sedangkan saat bermain di nomor tim lagi yang merupakan ujicoba terakhir kemarin di GOR Sepaktakraw, Malaysia menang dua regu pertama, seri di regu ketiga, dan kalah di regu keempat.

“Kami mendapatkan pelajaran berharga selama di Riau. Kami mendapatkan lawan yang kuat dan sepadan. Saya sengaja memilih melawan tim Riau karena Riau salah satu tim kuat di Indonesia. Riau punya beberapa pemain yang memperkuat timnas seperti Florensia Cristy dan yang lainnya,” ujar Mohd Fikri. Dia mengakui, meski gagal meraih emas di PON 2016 lalu, tidak mudah anak-anak asuhannya mengalahkan tim putri Riau. Buktinya dalam lima kali pertandingan timnya harus bekerja keras. “Tapi intinya kami tak mencari kemenangan di ujicoba ini. Kami sedang mematangkan tim. Alhamdulillah, dalam lima kali ujicoba grafiknya meningkat,” jelas mantan pemain timnas Malaysia ini. Saat TC di Pekanbaru, Malaysia membawa 14 pemain yang hampir pasti menghuni tim untuk SEA Games 2017. Para pemain yang dibawa tersebut adalah Asumalin Rajtama Som Chok, Kamisah Khamis, Nurul Aqirah Mat Tahir, Siti Nor Suhaida Jafri, Nurrashidah Abdul Rashid, Nor Farhana Ismail, Emilia Eva Matasha Sandia, Nurul Izzatul Hikmah Mod Zulkifli, Nurliyana Ismali, Alice Harun, Norazida Nasuha, dan Erma Nurfarqah Mohd Omar. Setelah dari Riau, timnas Malaysia akan mengikuti beberapa kejuaraan, termasuk Queen Cup di Thailand, dan beberapa turnamen lainnya. “Setelah ini kami akan ke Chiang Mai untuk ikut

Queen Cup,” jelas Fikri lagi. Terpisah, pelatih Riau, Supardi Hutabarat, menjelaskan, secara kualitas kedua tim ada perimbangan. Dia menilai, tim Malaysia memiliki grafik naik selama berlatih dan ujicoba di Riau. Itu terlihat di lima pertadingan. Supardi juga menjelaskan, di tiga pertandingan awal Riau unggul. Namun di dua pertandingan terakhir, banyak pemain yang sakit dan kurang fit. “Di pertandingan keempat saat memainkan 4 lawan 4, para pemain Riau masih asing karena hanya latihan pagi, dan sorenya bertanding di nomor itu. Namun perolehan angkanya ketat di dua regu itu dan kami selalu kalah dengan skor tipis. Di pertandingan terakhir, beberapa pemain seperti Florensia Cristy, Sutini, Syofriyanti dan beberapa lainnya sedang sakit dan ada yang tak fit saat bermain,” jelas Supardi. Menurut Supardi, sepulang PON Jabar, para pemain tetap latihan seperti biasa, meski kurang maksimal. Ujicoba lawan Malaysia ini juga sebagai persiapan jika nanti turun di Kartini Cup, yang biasanya dilangsungkan di bulan April. Meski hingga kini iven itu belum jelas karena sedang ada pergantian Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepaktakraw Seluruh Indonesia (PSTI), namun ujicoba lawan timnas Malaysia tetap menjadi pengalaman berharga bagi para pemain. (hbk)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź AHAD, 5 MARET 2017 ď Ź HALAMAN 12

 � � �  � �    �  � � �   �  �

Â

Â? Â? Â?Â? Â?

DUEL SI PEMBEDA

Laporan JPG, London

SIAPA yang berani membantah sepakbola adalah olahraga tim. Namun, tim yang paling kolektif sekalipun tetap membutuhkan pembeda. Dan, untuk urusan pembeda itu, Tottenham Hotspur memiliki Harry Kane dan Everton

PIALA PRESIDEN 2017

SERIE A

Ahad, 5 Maret 2017 Persib Bandung vs PBFC (Indosiar pukul 18.00 WIB) Arema FC vs Semen Padang (Indosiar pukul 21.00 WIB) Premier League Ahad, 5 Maret 2017 Tottenham vs Everton (beIN Sports 1 pukul 20.30 WIB) Sunderland vs Man City (RCTI/beIN Sports 1 pukul 23.00 WIB)

Ahad, 5 Maret 2017 CAGLIARI VS INTER MILAN (beIN Sports 4 pukul 21.00 WIB) UDINESE VS JUVENTUS (beIN Sports 6 pukul 21.00 WIB) TORINO VS PALERMO (beIN Sports 5 pukul 21.00 WIB) Senin, 6 Maret 2017 BOLOGNA VS LAZIO (beIN Sports 4 pukul 02.45 WIB)

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

AGENDA

Ahad, 5 Maret 2017 Gijon vs Deportivo La Coruna (beIN Sports 2 pukul 18.00 WIB) Atl Madrid vs Valencia (beIN Sports 2 pukul 22.15 WIB) Senin, 6 Maret 2017 Las Palmas vs Osasuna (beIN Sports 2 pukul 00.30 WIB) Ath Bilbao vs Malaga (beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB)

­Â€Â‚ƒ„… †‡€ˆ‚‰„ ‚‰‚…

LA LIGA

BUNDESLIGA Ahad, 5 Maret 2017 FRANKFURT VS FREIBURG (Fox Sports 1 pukul 20.30 WIB) HAMBURG VS HERTHA BERLIN (Fox Sports pukul 23.30 WIB)

punya Romelu Lukaku. Kebetulan pula, di Premier League saat ini, mereka berdua merupakan manusia paling tajam saat ini. Sama-sama telah mencetak 17 gol, bersanding dengan striker Arsenal Alexis Sanchez. Kira-kira siapa yang lebih efektif ketika Tottenham menjamu Everton malam nanti? �Kami sangat respek dengan Harry (Kane) dan Lukaku. Saya tahu tiap orang tentu bakal mendiskusikan siapa yang lebih baik. Keduanya pemain hebat dengan kualitas dan skill yang mereka punyai. Menurut saya, mereka masuk 10 besar striker terbaik Eropa,� tutur pelatih Tottenham Mauricio Pochettino sebagaimana dikutip The Telegraph. �Sulit untuk membandingkannya. Apabila kalian bertanya kepada Ronald Koeman (pelatih Everton), Lukaku yang terbaik. Apabila kalian menanyakannya itu kepadaku, ya tentu saja saya akan menjawab Harry Kane-lah yang terbaik,� lanjutnya. Kalau berdasar pada statistik gol kedua pemain ketika Tottenham bersua Everton, maka Kane lebih baik. Dia mencetak satu gol dari lima perjumpaan, sedangkan Lukaku belum mencetak dari tujuh bentrokan. Meski begitu, dengan ketajaman mereka saat ini, pelatih kedua klub harus mencari cara untuk saling meredam dua pembeda itu. Terutama Tottenham sebagai klub dengan pertahanan terbaik di Premier League saat ini. Agar tidak kebobolan dari pemain yang sudah

menyuplai 40 persen agresivitas gol Everton ini maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah memotong suplai dari pemain kreatif di lini keduanya. Salah satunya Ross Barkley sebagai pencatat assist terbanyak di kubu The Toffees , julukan Everton. Di Premier League, Barkley sudah membuat lima assist. Kemampuan Barkley dalam melakukan cut inside dan membuka ruang yang bisa dimanfaatkan untuk Lukaku harus dihindari. Kembalinya duet Toby Alderweireld dan Jan Vertong-

Karena faktanya selama keduanya bermain bersama di lini pertahanan Spurs, tidak satu pun dari penyerangpenyerang papan atas di Premier League seperti Alexis Sanchez (Arsenal), Diego Costa (Chelsea), dan Sergio Aguero (Manchester City) dapat menjebol gawang Lloris. Dengan seperti itu, Pochettino pun konfiden bahwa untuk kali ini Kane yang dapat meledak, bukan Lukaku. �Yang ingin saya jelaskan, Kane pemain dengan karakter yang baik, dia sangat kuat, sangat profesional. Dia pemain yang selalu memberikan tantangan bagimu,’’ puji Pochettino. Kane menyuplai 35 persen dari keseluruhan gol Spurs dalam Premier League musim ini. (ren/ham)

hen di sentral pertahanan dalam laga ini menjadi kabar baik fans Spurs, sebutan Tottenham. Menghadapi Stoke City pekan lalu (26/2), keduanya mampu menjaga gawang Lloris cleansheet. Konsentrasi dan ketenangan kedua bek ini menjadi kunci meredam Lukaku.

ď Ž TATA LETAK: MEGA


Riau Pos  AHAD, 5 MARET 2017 HALAMAN 13

Nasib Tenaga Honorer di Riau

Cemas Menanti Revisi

Usia kami tidak muda lagi, perusahaanperusahaan memberlakukan usia sebagai syarat mutlak. Sementara kami sudah masuk kepala empat, mana ada perusahaan mau menerima. Karenanya kami berharap pemerintah apakah pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota bertindak cermat dan tidak semena-mena terhadap kami,’’ n EN Tenaga honorer

Kan masih wacana, jadi kami belum bisa ambil tindakan apaapa,” n SETIAWAN WANGSAATMADJA Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB

Jadi semuanya dimohon agar memaklumi, dan kawan-kawan honorer K2 tersebut tetap dibayar dan bekerja seperti biasa,” n AHMAD HIJAZI Sekretaris daerah (Sekda) Riau

Sejumlah kabupaten/kota di Riau terpaksa merumahkan tenaga honorer. Tragis memang, bertahun-tahun para honorer mengabdi dan mendidikasikan dirinya menjadi abdi negeri harus tercampak karena berbagai alasan. Namun, ada secercah harapan, ketika ada wacana merubah Undang Undang Aparatur Negeri Sipil (ASN). Dalam revisi itu disebutkan seluruh tenaga honorer harus diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukan hanya tenaga kesehatan. Cemas, berharap revisi itu berlaku dan merekapun diangkat sebagai PNS. Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

A

WAL Januari 2017 lalu Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) terpaksa mengambil kebijakan. Kebijakan itu berupa merumahkan ribuan tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun bahkan belasan tahun di daerah itu. Kebijakan ini terpaksa diambil oleh Pemkab Kuansing karena berbagai alasan, terutama sekali terkait krisis keuangan yang dialami daerah itu. Bagi tenaga honorer diangkat menjadi CPNS sangatlah diharapkan, terlebih waktu yang mereka habiskan untuk menunggu diangkat sudah bertahun-tahun, sementara usia mereka tidak muda lagi sehingga untuk mencari pekerjaan lain tentu tidak memungkinkan karena faktor usia, terlebih sejumlah perusahaan menjadikan usia syarat mutlak untuk mendapat pekerjaan. ‘’Usia kami tidak muda lagi, perusahaan-perusahaan memberlakukan usia sebagai syarat mutlak. Sementara kami sudah masuk kepala empat, mana ada perusahaan mau menerima. Karenanya kami berharap pemerintah apakah pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota bertindak cermat dan tidak semena-mena terhadap kami,’’ ujar En salah seorang tenaga honorer di salah satu Pemkab di Riau. Dia mengatakan, pemerintah sebaiknya tidak mencari masalah lagi, karena jika tenaga honorer yang ada saat ini dirumahkan atau diputus kontraknya akan menimbul masalah, terutama pengangguran. Dampak dari pengangguran ini lagi akan berefek pada kehidupan rumah tangga. ‘’Mengapa karena sebagai kepala rumah tangga kami harus menghidupkan anak dan isteri, biaya sekolah anak dan sebagainya,’’ ujarnya. Mungkin bagi tenaga honorer yang belum menikah ini tidak menjadi masalah, mereka bisa mencari pekerjaan lain, sebaliknya bagi tenaga honorer yang sudah berkeluarga tentu akan sangat memberatkan. ‘’Kami berharap betul agar pemerintah bertindak dan berlaku adil terhadap tenaga honorer terlebih lagi tenaga-tenaga yang sudah mengabdi bertahun-tahun hingga belasan tahun bahkan sampai puluhan tahun,’’ ujarnya. Itu sebagaian kecil persoalan yang harus dihadapi jika tenaga honorer itu dirumahkan. Masih banyak persoalan lain yang tentunya tidak bisa diungkapkan satu persatu. ‘’Jika memang ada revisi UU ASN yang menyebutkan tenaga honorer harus diangkat menjadi CPNS tentu ini sangat kami harapkan dan berharap ini segera disahkan sehingga nasib kami tidak tergantung. Mungkin sekarang banyak kawan-kawan yang berharap cemas menunggu persetujuan revisi itu,’’ tuturnya. Sebagaimana diketahui, revisi UU ASN sendiri merupakan hak inisiatif DPR yang diusulkan sendirian oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka. Setelah melalui pembahasan di Badan Legislasi DPR, usul ini ditetapkan menjadi prolegnas. Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja mengaku belum bisa banyak komentar mengenai

DOK/RP

ASN: Sejumlah Aparatur Negeri Sipil (ASN) usai mengikuti upacara belum lama ini. Revisi terhadap UU ASN sangat diharapkan oleh bagi mereka yang masih berstatus honorer, karena dari revisi itu nasib mereka menjadi PNS lebih jelas. revisi tersebut. Sebab, pemerintah dan DPR memang belum melakukan pembahasan samasekali. "Kan masih wacana, jadi kami belum bisa ambil tindakan apa-apa," kata Setiawan Wangsaatmadja di Jakarta, Kamis (2/3). Sampai saat ini menurut Iwan, sapaan akrabnya,‎pijakan hukum rekrutmen CPNS adalah UU ASN. Di mana, salah

satu persyaratannya adalah harus melalui seleksi dan batas maksimal usianya 35 tahun. Dalam revisi ini ada 10 poin yang menjadi sorotan pengusul. Intinya, perubahan bertujuan untuk perbaikan sistem bagi ASN yang berada di garda terdepan pelayanan publik. Sebab, mereka menjadi kunci keberhasilan program pemerintah.

Di dalam draft revisi usulan DPR, Pasal 131A angka satu (1) disebutkan "Tenaga honorer, pegawai titak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak yang bekerja terus-menerus dan diangkat berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan sampai dengan tanggal 15 Januari 2014, wajib diangkat menjadi PNS secara langsung dengan memerhatikan batasan usia pensiun se-

bagaimana dimaksud dalam Pasal 90". Pihak-pihak yang akan dipayungi dengan regulasi ini meliputi pendidik, tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, hingga inseminator. Saat ini mereka belum menjadi ASN, tapi mayoritas SK pemgangkatan dike

 Baca Cemas Halaman 14

CATATAN AKHIR PEKAN

Air Sebagai Pertanda

HELFIZON ASSYAFEI Wartawan Riau Pos

 REDAKTUR: GEMA SETARA

AIR adalah pertanda kehidupan. Demikian ungkap orang bijak. Bahkan dalam kitab suci difirmankan bahwa sang pencipta menjadikan segala sesuatu dari air. Air menyimpan berjuta makna. Hujan yang turun berupa air juga adalah pertanda rezeki yang baik. Bahkan saking pentingnya air bagi kehidupan dalam Islam ada namanya salat Istisqo atau salat minta hujan (biasanya di musim kemarau panjang). Namun ketika bencana banjir terjadi di mana-mana kita jadi bertanya pesan apa yang dibawa sang pertanda. Boleh jadi semua terjadi karena kerusakan alam dan penyalahgunaan peruntukan akibat keserakahan manusia yang tidak mampu menjaga alam pemberian Allah bagi kebaikan manusia dan makhluk lainnya. Akibatnya, kini, hujan seperti momok

yang menakutkan bagi manusia. Padahal, hujan yang Allah turunkan adalah rahmat bukanlah azab. Namun tidak semua harapan bisa menjadi realita. Hujan yang kita harapkan menjadi rahmat, ternyata justru menjadi tentara Allah yang siap menghukum kita, dan menjadi azab bagi mereka yang durhaka. Hujan bak pisau bermata dua, bisa menguntungkan dan sekaligus bisa merugikan. Ayat yang sering didengungkan ketika terjadi musibah, adalah firman Allah di surat Ar-Rum: “Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan, disebabkan perbuatan tangan-tangan manusia. Agar Allah merasakan sebagian dari perbuatan yang mereka lakukan, supaya mereka kembali.” (QS. Ar-Rum: 41). Ada satu hal yang telah menjadi

mindset hampir semua orang terkait ayat ini, tafsir perbuatan tangan-tangan manusia hanya terbatas pada sikap manusia yang tidak ramah terhadap lingkungan. Mereka menyimpulkan bahwa banjir, atau bencana apapun bentuknya, disebabkan sikap manusia yang tidak disiplin dalam mengelola lingkungan. Di saat banjir mulai melanda, rame-rame orang menyalahkan buang sampah sembarangan, infrastruktur yang kurang diperhatikan pemerintah, eksploitasi alam yang tidak terkontrol. Namun, simaklah pernyataan seorang ulama. Menurutnya ternyata sebab utama banjir atau bencana alam lainnya, tidak hanya dalam bentuk lahiriyah sebagaimana anggapan di atas. Ada sebab terpenting yang ternyata belum dipahami kebanyakan orang.

Sebab itu adalah maksiat. Perbuatan maksiat dan kedurhakaan kepada Sang Pencipta, merupakan sebab terbesar Allah mendatangkan bencana alam. Dosa dan maksiat adalah sebab terbesar Allah mendatangkan banjir. Itulah tafsir yang dipahami oleh para sahabat ulama masa silam terhadap surat Ar-Rum di atas. Berikut diantara tafsir mereka. At-Thabari menyebutkan ketarangan dari Al-Hasan Al-Bashri ketika menafsirkan ayat ini, “Allah menghancurkan mereka disebabkan dosa mereka, berupa kerusakan di daratan maupun dilautan, disebabkan perbuatan buruk mereka..” (Tafsir At-Thabari, 20/108). Jika kita cermati kata mereka ini siapa tentu banyak tafsirnya. Bisa kita perorangan yang gemar melakukan maksiat. Bisa juga kelompok atau sekelompok

orang. Bisa juga pemimpin entah itu pemimpin dalam keluarga, desa, kota negara hingga bangsa ini. Dalam konteks yang lebih besar korupsi, penistaan agama, ketidak adilan hukum, zina yang merajalela, minuman keras, adalah bentuk-bentuk kedurhakaan umat yang bisa mengundang murka sang pencipta. Kerusakan pada skala massif bisa disebabkan oleh pemimpin yang tidak adil. Berbagai peristiwa di tanah air makin membuat kita mengurut dada akhir-akhir ini. Kita tentu tidak ingin musibah banjir ini jadi musibah tiap tahun. Setelah memahami hal ini, dan dengan adanya musibah banjir, selayaknya kita berusaha untuk semakin dekat dengan Allah. Memohon ampunan kepada-Nya seraya berharap agar Dia segera melepaskan kita dari musibah ini.***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Cemas Menanti Revisi Sambungan dari hal 13 luarkan pemerintah pusat dan digaji setiap bulan. Sekretaris daerah (Sekda) Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, selagi tidak ada kebijakan pemerintah pusat maka tidak akan ada pengangkatan. Daerah tidak dibenarkan membuat kebijakan untuk melakukan pengangkatan, kecuali sudah ada formasi yang telah ditetapkan. "Untuk apapun pengangkatan, semua kebijakan pemerintah pusat. Kemarin yang ada memang di bidang tenaga kesehatan, dan itupun kebijakan pusat dan presiden saat itu juga yang menyetujui," jelas Sekda. Lebih lanjut dikatakannya, terkait pengangkatan honorer K2 Pemprov Riau menjadi PNS, hingga saat ini belum ada jawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) apakah masih bisa dilanjutkan atau tidak. Kemudian syarat pernyataan SPTJMD pihak Pemprov berharap cukup yang bersangkutan saja yang menandatangani. "Kami juga sudah menyampaikan surat ke BKN yang menyatakan bahwa apakah masih bisa pengangkatan dilakukan karena sudah melewati batas. Kemudian juga apakah bisa honorer K2 tersebut dikeluarkan NIK nya tanpa ada penandatanganan SPTJMD oleh Gubernur, karena kalau gubernur yang membuat SPTJMD ada tanggungjawab pidana dan perdata," jelasnya. Kendati demikian, pihaknya memang prihatin dengan kondisi honorer K2 namun keprihatinan tersebut tidak bisa dipaksakan. Karena semua harus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada dan dalam jangka panjang tidak menimbulkan masalah. "Jadi semuanya dimohon agar memaklumi, dan kawan-kawan honorer K2 tersebut tetap dibayar dan bekerja seperti biasa," ujar Sekda. 2.949 Honorer di Kuansing Awal Januari 2017, malapetaka bagi 2.949 pegawai honor kontrak daerah yang di lingkungan Pemkab Kuansing. Pasalnya, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi tidak memperpanjang masa kontrak kerja mereka. Apalagi masa kerja 2.949 eks pegawai kontrak daerah di Kuansing ini ada yang sudah mengabdikan diri sejak Kuansing ini berdiri hingga 2016 lalu. Kini mereka berharap diangkat menjadi CPNS seiring rencana pemerintah yang akan mengesahkan RUU Aparatur Sipil Negara (ASN). "Hanya itu (diangkat jadi CPNS) yang kami tunggu, sekarang belum ada kepastian akan SK kami diperpanjang," ujar Fik, Honorer asal Benai kepada wartawan, baru-baru ini. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH berulang kali mendesak agar Bupati Kuansing secepatnya memperpanjang SK masa kerja para eks honorer ini. "Perpanjangan SK kerja 2.949 adalah harga mati. Harus diperpanjang secepatnya. Kalau tidak, lebih baik tidak ada pegawai honor sama sekali," katanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kuansing, Drs H Muharman MPd yang dikonfirmasi soal tersebut, Jumat (3/3) kemarin, menyampaikan, bahwa be-

REDAKTUR: GEMA SETARA 

DOK/RP

LIHAT PENGUMUMAN: Sejumlah tenaga honorer kesehatan saat melihat pengumuman tentang pengangkatan mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Revisi UU ASN sangat diharapkan oleh sejumlah tenaga honorer di Indonesia. lum ada rencana memperpanjang SK eks honorer tersebut. "Itu tergantung bupati," katanya. Namun soal rencana pemerintah pusat yang akan mengangkat honorer jadi CPNS, Muharman mengaku belum dapat kepastian akan hal itu. "Rasanya tak mungkin mengangkat mereka seluruhnya, Kuansing saja hampir 3000. Apalagi daerah lain di Indonesia, tentu ada ratusan ribu. Tak mungkin," ujarnya. Menunggu Teknis Pengangkatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Siak mengaku menunggu teknis pengangkatan honorer. Sebab segala hal yang berkenaan dengan pengangkatan CPNS dari kalangan honorer ditentukan pusat. "Kami belum menerima petunjuk pelaksana (Juklak)," ujar kepala BKD Siak Lukman SSos MPd. Menurut dia, meski revisi UU ASN menyebutkan tenaga honorer harus diangkat jadi CPNS hal ini bukan kewenangan daerah. Daerah sudah menyerahkan berapa kekurangan jumlah pegawai, sesuai dengan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK). Walau kekurangan pegawai, namun ketua PGRI Siak ini menjelaskan, keberadaan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Siak sangat membantu kinerja pemerintah. "Jumlah yang kita ajukan pada pusat hanya sebagian kecil yang dikabulkan," kata Lukman. Ia menyebut, jumlah tenaga honorer mencapai 7.800 orang terdiri dari tenaga sukarela, honorer kegiatan, kantor/ rutin dan harian lepas.

Dari 7.800 honorer Pemkab yang SK nya ditandatangani Bupati Siak yakni pada Satuan Pilisi Pamong Praja (Satpol PP), dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sekitar 298 orang. Selain itu honor kantor yang diangkat para SKPD sebanyak 2.645 orang, honor di kantor camat se-Siak sekitar 294 orang, tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 3.579 orang, tenaga harian lepas yang terdapat di Dinas Pasar sekitar 1.000 orang, dan sisanya honor kegiatan "Untuk honor kegiatan, itu langsung ke SKPD masing-masing. Disesuaikan dengan kegiatan yang ada," kata Lukman. Keberadaan honorer tersebut telah dilakukan evaluasi dan rasionalisasi ditingkat SKPD masing-masing, dan jumlahnya sudah berkurang, tak lagi 7.800 orang melainkan tinggal sekitar 7 ribuan lebih. Di Inhu, Ada 1.200 Honorer Sedikitnya terdapat sebanyak 1.200 orang tenaga honorer tersebar disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Hanya saja, data keberadaan tenaga honorer tersebut tidak ditemukan di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu. Karena sistim pengangkatan tenaga honorer di Kabupaten Inhu lebih mengarah kepada kebutuhan OPD dan dilaksanakan sendiri oleh OPD terkait. Selain itu, status honorer tersebut terdiri dari kontrak dan honorer lepas dengan OPD itu sendiri.

Gaji honorer yang ada, juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran di setiap OPS tersebut. Dimana untuk honorer kontrak sudah disesuaikan besaran gajinya dan dianggarkan tersendiri di OPD terkait. Sedangkan honorer lepas, gajinya diambilkan dan disisihkan melalui sejumlah kegiatan yang ada. Sehingga wajar saja, honorer lepas menerima gaji di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Bahkan, gaji honorer lepas tersebut baru dapat dibayarkan setelah berjalannya anggaran kegiatan di OPT. Kondisi itu dibenarkan oleh Plt Kepala BKP2D Kabupaten Inhu Soebrtantas SSos. “Data resmi tentang keberadaan honorer yang tersebar dilingkungan Pemkab Inhu, tidak ada di BK2D,” ujar Soebrantas. Menurutnya, ketika ada revisi UU ASN tentang tenaga honorer harus diangkat menjadi PNS, pihaknya harus turun kesetiap OPD untuk meminta data tenaga honorer. Seperti pada pendataan tenaga honorer kategori I maupun kategori II. Untuk itu katanya, ketika ada revisi UU tentang ANS yang mewajibkan honorer diangkat menjadi PNS tentunya kembali mendata honorer yang tersebar di masing-masing OPD. “Saat ini saya juga belum mengetahui perkembangan terbaru tentang revisi UU tentang ANS tersebut,” terangnya. Sementara itu ditempat terpisah Ketua Komite Nusantara Aparatur Sipil Negera (KNASN) Kabupaten Inhu Texson Simanjuntak SS mengatakan

bahwa, jumlah tenaga honorer yang sudah tergabung mencapai 1.200 orang. Jumlah tersebut berasal dari lima forum di bawah naungan KNASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu. Memang sebutnya, jumlah honorer tersebut merupakan data yang dihimpun berdasarkan laporan masing-masing forum kepada KNASN. Bahkan dibenarkannya, bisa saja data yang ada belum terhimpun di BKP2D. Tunggu Juknis Pusat Terkait nasib 124 tenaga honorer daerah yang databasenya tercacat di BKD Dumai apakah diangkat atau tidak jadi PNS. Pemerintah Kota Dumai dalam hal ini BKD Kota Dumai masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai pengangkatan tersebut, karena memang dalam revisi UU ASN tenaga honorer harus diangkat jadi PNS. "Mereka yang sudah bekerja sejak 31 Desember 2005 hingga kini di lingkungan Pemko Dumai," terangnya. Dikatakannya, Untuk pengangkatan honor daerah jadi calon pegawai negeri ini kita belum ada petunjuk karena kewenangan pemerintah pusat. Jadi kami saat ini masih menunggu petunjuk tesebut. "Memang revisi nya harus diangkat, tapi tentunya kita harus tahu dulu teknisnya seperti apa," tambahnya. Ia memang berharap honorer daerah tersebut bisa diangkat jadi PNS, karena memang mereka sudah lama bekerja. "Ini kan nantinya berkaitan dengan kesejahteraan mereka, mereka juga sangat berharap bisa jadi PNS, namun

tentu kita harus tahu dulu teknisnya seperti apa, baru bisa diajukan ke pusat, karena pengangkatan PNS semua di pusat,"tutupnya. Pemerintah Kota Dumai melakukan pengangkatan terakhir honor daerah dan penerimaan calon pegawai negeri sipil pada 2014 lalu sebanyak 93 orang berdasarkan kuota diberikan pusat. Menunggu PP Pengangkatan tenaga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer non APBD masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP), pasca revisi Undang-undang (UU) tentan Aparatur Sipil Negara (ASN). Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Zulfahmi SH melalui Kasubid Pengadaan Pegawai Usman kepada Riau Pos, Jumat (2/3) ketika dikonfirmasikan tentang rencana pengangkatan CPNS dari tenaga honorer non APBD. Dikatakannya, jumlah tenaga honorer non APBD di Kabupaten Kampar sebanyak 1038 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 716 guru, 322 tenaga teknis. “Memang sudah ada revisi UU, tetapi untuk pelaksanaannya tentu menunggu PP terkait sehingga lebih jelas teknisnya,’’ungkapnya. Diharapkan PP terkait revisi UU tersebut dapat segera rampung sehingga dapat pula direalisasikan dan diurus pengangkatan tenaga honorer tersebut menjadi CPNS. “Intinya kita tunggu dulu PP, nanti dari PP itu akan diketahui bagaimana prosedurnya,’’tukasnya.(jps/aal/kas/ hsb/sol/why/gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Setiawan Wangsaatmadja, Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB

Revisi UU ASN Masih Dianggap Wacana Meski telah menjadi program legislasi nasional (Prolegnas) di DPR, revisi Undang-undang Nomor 14/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) masih dianggap wacana oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Laporan M FATRA NAZRUL ISLAMI, Jakarta

REVISI UU ASN sendiri merupakan hak inisiatif DPR yang diusulkan sendirian oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka. Setelah melalui pembahasan di Badan Legislasi DPR, usul ini ditetapkan menjadi prolegnas. Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja mengaku belum bisa banyak komentar mengenai revisi tersebut. Sebab, pemerintah dan DPR memang belum melakukan pembahasan samasekali.

“Kan masih wacana, jadi kami belum bisa ambil tindakan apa-apa,” kata Setiawan Wangsaatmadja di Jakarta, Kamis (2/3). Sampai saat ini menurut Iwan, sapaan akrabnya,‎ pijakan hukum rekrutmen CPNS adalah UU ASN. Di mana, salah satu persyaratannya adalah harus melalui seleksi dan batas maksimal usianya 35 tahun. “Ya selama UU ASN belum resmi direvisi dan dibahas, pijakan hukumnya UU ASN yang ada sekarang. Ini PP ASN kan sudah mau ditetapkan jadi kami pakai itu nanti,” terangnya. Meski begitu Iwan menyatakan, jika presiden sudah menetapan surat presiden (Surpres) untuk membahas revisi UU ASN, pihaknya siap melaksanakan. Selama belum ada perintah, KemenPAN-RB memegang aturan UU ASN. “Kalau honorer K2 menuntut PP tidak boleh disahkan karena revisi UU ASN sementara jalan, tidak masalah. Itu hak honorer K2 berpendapat demikian.

Pemerintah menjalankan aturan yang jelas pijakan hukumnya‎. Bila honorer K2 ingin jadi PNS, harus ikut seleksi, harus ada formasi jabatannya, dan usianya tidak boleh di atas 35 tahun,” pungkasnya. Anggota Badan Legislasi DPR yang juga pengusul revisi, Rieke Diah Pitaloka mengatakan perjuangan untuk pengangkatan tenaga honorer, pegawai titak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak menjadi PNS masih panjang. Sebab, revisi UU ASN yang akan menjadi payung hukum baru ditetapkan menjadi inisiatif DPR. “Yang perlu didesak sekarang bagaimana supaya surpres segera terbit, sehingga bisa dibahas oleh DPR bersama pemerintah,” kata Rieke di Jakarta, Jumat (3/3). Dalam revisi ini ada 10 poin yang menjadi sorotan pengusul. Intinya, perubahan bertujuan untuk perbaikan sistem bagi ASN yang berada di garda terdepan pelayanan publik. Sebab,

mereka menjadi kunci keberhasilan program pemerintah. Pihak-pihak yang akan dipayungi dengan regulasi ini meliputi pendidik, tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, hingga inseminator. Saat ini mereka belum menjadi ASN, tapi mayoritas SK pemgangkatan dikeluarkan pemerintah pusat dan digaji setiap bulan. Di dalam draft revisi usulan DPR, Pasal 131A angka satu (1) disebutkan “Tenaga honorer, pegawai titak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak yang bekerja terus-menerus dan diangkat berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan sampai dengan tanggal 15 Januari 2014, wajib diangkat menjadi PNS secara langsung dengan memerhatikan batasan usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90”. Namun, kata Rieke, poin tersebut masih usulan DPR, dan belum dibahas bersama pemerintah. Karenanya dia berharap Presiden Joko Widodo segera menerbitkan Surpres tentang revisi UU ASN.(gem)

Ade Hartati, Anggota DPRD Riau

Jangan Dilakukan Secara Sporadis Pengurangan atau merumahkan sejumlah tenaga honorer baik di Pemprov Riau dan kabupaten/kota harus disikapi dengan bijak dan harus dicarikan solusi bagaimana agar persoalan ini tidak menimbulkan persoalan baru yang bisa merugikan semua pihak, karenanya harus dicarikan jalan sebaik-baiknya yang berpihak kepada semua pihak. Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru

RENCANA penguranhan tenaga homorer dilingkup Pemprov Riau diminta

 REDAKTUR: GEMA SETARA

oleh Anggota DPRD Riau Ade Hartati tidak dilakukan secara sporadis. Sebab dikawatirkan ini akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran dan menimbulkan persoalan sosial baru ditengah masyarakat. Memang diakui Politisi PAN tersebut penguranhan pegawai suatu hal yang tidak bisa dielakan. Ini kaitanya dengan kondisi anggaran yang mulai dari pusat dipangkas. Namun sebelum itu dilaksanakan Pemprov perlu melakukan kajian terlebih dahulu. “Pemprov perlu buat kajian, dilihat mana yang produktif mana yang tidak. Jangan sporadis, yang memiliki kompetensi jangan sampai tekena imbasnya,”

kata Ade Hartati, Ahad (5/3). Selain itu Pemrpov juga perlu melakukan Pembinaan terhadap tenaga honorer yang dirumahkan. Ini supaya mereka memiliki persiapan untuk berkarir ditempat lainnya. Soal waktu, Politisi asal kota Pekanbaru juga menghrapkan agat proses ini tidak dilakukan dengan tiba tiba. “Perlu dilakukan Pembinaan terhadp mereka. Jangan juga tiba tiba. Supaya mereka merasa dohormati hak haknya,” sambung Ade. Terpisah, sekretaris komisi A DPRD Riau Suhardiman amby, Menerangkan bahwa saat ini jumlah pegawai di Lingkup Pemprov Riau mwmbengkak dua

kali lipat. Dari sebelumnya yang hanya berjumlah delapan ribu, menjadi 16 ribu orang. Menanggapi itu, pihaknya sudah meminta bkp2d untuk menghitung berapa beban dan kebutuhan pegawai untuk memenuhi beban kerja itu. Ditanya soal ketentuan dalam UU ASN Yang baru dimana tenaga Honorer wajib diangkat menjadi pegawai, Politisi Hanura ini menyambut baik hal tersebut. Dengan demikian setidaknya ada kepastian bagi mereka yang mengapdi sebahai Honorer dalam kurun waktu tertentu. “Kan memang harusnya begitu, setidaknya mereka memiliki kepastian. Jangan seperti hari ini, honorer Yang sudah bertahun tahun mengapdi di Pemprov tak jelas nasibnya,” pungkas Suhardiman.(gem)

15

Ahmad Hijazi, Sekdaprov Riau

Pengangkatan PNS Tergantung Kebijakan Pusat Tenaga honorer yang telah mengabdikan dirinya di pemerintahan baik di Pemprov Riau maupun di kabupaten/ kota di Riau berharap segera diangkat menjadi CPNS. Bagi mereka ini penting mengingat mereka telah mengabdi untuk negeri ini sudah cukup lama. Hanya saja, Pemprov Riau belum bisa berbuat banyak terkait itu sebab pengangkatan PNS tergantung dari kebijakan pemerintah pusat. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

ADANYA ribuan tenaga kesehatan di Provinsi Riau yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), ternyata tidak berimbas kepada tenaga honorer di bidang lainnya. Pasalnya pengangkatan PNS kebijakannya berada ditangan pemerintah pusat dan bukan pada pemerintah daerah. Sekretaris daerah (Sekda) Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, selagi tidak ada kebijakan pemerintah pusat maka tidak akan ada pengangkatan. Daerah tidak dibenarkan membuat kebijakan untuk melakukan pengangkatan, kecuali sudah ada formasi yang telah ditetapkan. “Untuk apapun pengangkatan, semua kebijakan pemerintah pusat. Kemarin yang ada memang di bidang tenaga kesehatan, dan itupun kebijakan pusat dan presiden saat itu juga yang menyetujui,” jelas Sekda. Lebih lanjut dikatakannya, terkait pengangkatan honorer K2 Pemprov Riau menjadi PNS, hingga saat ini belum ada jawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) apakah masih bisa dilanjutkan atau tidak. Kemudian syarat pernyataan SPTJMD pihak Pemprov berharap cukup yang bersangkutan saja yang menandatangani. “Kami juga sudah menyampaikan surat ke BKN yang menyatakan bahwa apakah masih bisa pengangkatan dilakukan karena sudah melewati batas. Kemudian juga apakah bisa honorer K2 tersebut dikeluarkan NIK nya tanpa ada penandatanganan SPTJMD oleh Gubernur, karena kalau gubernur yang membuat SPTJMD ada tanggungjawab pidana dan perdata,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya memang prihatin dengan kondisi honorer K2 namun keprihatinan tersebut tidak

bisa dipaksakan. Karena semua harus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada dan dalam jangka panjang tidak menimbulkan masalah. “Jadi semuanya dimohon agar memaklumi, dan kawan-kawan honorer K2 tersebut tetap dibayar dan bekerja seperti biasa,” ujar Sekda. Seperti diketahui, meskipun sudah dinyatakan lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2013 lalu. Nasip 93 honorer Kategori dua (K2) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, hingga saat ini nampaknya belum kunjung ada kejelasan. Kepala Badan Kepegawain Nasional (BKN) pusat, Bima Hariya Wibisana ketika dikonfirmasi terkait nasib para honorer K2 tersebut mengatakan, bahwa dua tahun ini pemerintah masih berpegang teguh kepada moratorium PNS. Namun moratorium tersebut tidak berarti tidak menerima pegawai, namun tetap menerima tapi khusus untuk sekolah kedinasan yang tidak bisa berhenti dan formasi khusus. “Formasi khusus itu seperti sektor yang harus diisi untuk tujuan Nawacita, misalnya tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, tenaga teknis seperti penyuluh pertanian, penyuluhan pangan serta tenaga teknis lainnya. Namun hanya dibatasi pada sektor-sektor Nawacita,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, namun untuk tenaga administrasi hingga saat ini masih di tutup. Karena saat ini sudah dirasa kelebihan tenaga kerja, dengan demikian maka K2 juga belum ada kebijakan apa-apa, disamping regulasinya juga sudah berhenti. “Tapi kalau khusus untuk Riau, saya belum melihat datanya. Banyak kemungkinan sesorang yang dinyatakan lulus pada saat tes 2013 masih tidak ditetapkan, misalnya saja dokumen pelengkapnya tidak tersedia, atau ditemukan ketidakaslian dalam dokumen tersebut. Atau tidak memenuhi prasyarat yang ditetapkan pemerintah, misalnya yang bersangkutan tidak bekerja terus menerus di pemerintahan,” jelasnya.(gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


FEATURE

16

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Mewujudkan Pemilu Akses bagi Penyandang Disabilitas

Opi Bisik ke Ayah Siapa yang Akan Dicoblos Dua, tiga dan lima jemari, mereka acungkan saat ditanya mencoblos nomor berapa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Gairah terpancar seketika bahasan itu dibuka. Mereka saling bertukar pandang dan berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat menceritakan las an masingmasing dalam memilih .pemimpin Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

BEGITULAH suasana saat Riau Pos menyambangi Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab. Di sekolah tersebut ada beberapa siswa yang menggunakan hak pilih mereka saat Pilkada Kota Pekanbaru 2017. Mereka termasuk dalam 331 daftar pemilih disabilitas di Kota Pekanbaru. Di antaranya ialah Ari Subakti (21) siswa kelas 10. Penyandang tuna rungu ini mengaku mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (15/2) pagi seorang diri. Itu adalah kali pertama warga Kecamatan Tampan ini mencoblos. Ari terlihat berusaha menceritakan pengalaman pertamanya itu Gerakan tangannya langsung diterjemahkan oleh gurunya kepada Riau Pos. "Dia memilih nomor lima. Karena saat di rumah, orang tuanya memberi tahu hal tersebut padanya. Dia sendiri tidak tahu, siapa itu pasangan calon tersebut. Namun, karena ia ingat pesan orang tuanya, ia coblos saja," ujar sang guru, Sri. Ari menceritakan itu dikelilingi oleh rekan-rekannya. Salah seorang dari mereka, Nada Afifah (20) terlihat penasaran dengan percakapan antara Riau Pos dan Ari. Nada bertanya kepada gurunya tentang apa yang kami bahas. Setelah diterangkan sang guru, ia lalu mengacungkan tiga jari disusul dengan satu jari kelingking yang ia ayunkan melengkung. Artinya, ia tahu bahwa paslon nomor urut tiga adalah pemenangnya. Baik Nada maupun Ari mengaku tak mengalami kesulitan berarti dalam proses pencoblosan. Dirinya paham apa yang tertera dalam surat suara. Sehingga langsung mencoblos sesuai pilihan masing-masing. Ari meski datang seorang diri, nyatanya juga tahu urutan pencoblosan karena arahan dari petugas di TPS. "Katanya, Ari ke TPS sendiri. Dia paham urutan pencoblosan. Ia juga tahu saat namanya dipanggil karena diberi tahu oleh petugas TPS," terang guru informatif. Nada pun demikian, akses pemilu menurutnya sudah cukup memihak disabilitas. Meski belum spesifik. Petugas di TPS tempatnya mencoblos mengarahkannya dengan baik meski

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

pendengarannya tak sebaik yang lain. Berbeda dengan Ari dan Nada, disablitas lainnya, Oktaviani Aulia Ahda (21) yang akrab disapa Opi mengaku masih terkendala dalam akses Pilkada. Penyandang tuna netra berkulit putih dan suara merdu ini mencoblos di TPS dengan pendampingan dari orang tuanya. "Ya saya mencoblos pada Pilkada Kota Pekanbaru lalu. Saya lupa nomor TPSnya. Alamatnya di Jalan Bahagia, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Yang jelas, saat itu saya menyerahkan surat kepada petugas, mengantri, mencoblos ke bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak dan mencelup jari ke tinta. Semuanya saya lakukan didampingi ayah. Termasuk saat mencoblos. Karena, saya tidak mendapatkan surat suara brailer,"ceritanya yang mengalami keterbatasan penglihatan sejak lahir ini. Anak pertama dari dua bersaudara ini, sebenarnya masih bisa melihat objek besar. Memang samar-samar. Seperti tayangan televisi dan orang yang ada didekatnya. Namun, tampilan surat suara dikatakannya tak bersahabat bagi matanya. Ia tak mampu meneropong dengan jelas wajah paslon. Terlebih tulisannya yang sama sekali tak terdeteksi oleh matanya. "Kalau secara gambar, memang agak terlihat. Tapi nomor dan tulisan lainnya saya sama sekali nggak lihat. Menurut saya, itu terlalu kecil bagi orang dengan kebutuhan khusus seperti saya. Apalagi backgroundnya juga putih. Semakin membuat saya tidak jelas melihatnya," lanjut siswa kelas 11 ini. Dengan segala keterbatasan fisik dan keterbatasan akses, ketiga pemilih pemula ini, kompak menilai bahwa Pilkada memiliki arti penting. Jawaban jelas didapat dari Opi. Karena, diantaranya ketiganya, Opi yang bisa berkomunikasi verbal dengan baik. Sambil terus mengedip-ngedip matanya, ia menjelaskan bahwa Pilkada baginya adalah perwujudan demkokrasi yang sesungguhnya. Opi, saat ditanya lebih dalam tentang paslon yang melaju dalam Pilkada, terlihat bingung. Ia sempat diam beberapa detik, lalu menimpal."Siapa ya, saya kurang tahu. Paslonnya kurang familiar. Saya tahunya hanya nomor tiga saja. Sebab mereka yang pernah memimpin Pekanbaru sebelumnya," lanjutnya nyengir. Karena Opi masih bisa melihat gambar yang besar, Riau Pos memperlihatkan pula kepadanya gambar masing-masing paslon. Selain nomor tiga, ia memang tidak tahu. Ia hanya tahu nama paslon nomor lima. Itupun tidak tahu seperti apa visi misinya. Keinginan Opi memilih, dikatakannya bukan hanya karena ia tak mengenal paslon lain. Ternyata dalam keterbatasannya, Opi juga menyimak pemberitaan terkait rekam jejak sang paslon

Â

 Â? Â

Â? Â?

selama menjadi wali kota. Sehingga, ia menilai sang paslon layak come back. Situasi yang senada pun terjadi saat Riau Pos memperlihatkan foto paslon kepada Ari, Nada dan temannya yang lain. Gelengan demi gelengan mereka lempar untuk kelima foto. Termasuk saat Riau Pos memperlihatkan wajah paslon yang diawal mereka pilih dan bangga-banggakan kepada temannya. Nada si gadis jangkung pemenang lomba fashion show disabilitas nasional, terlihat memutar bola matanya keatas. Sembari mengetuk-ngetuk telunjuknya ke sudut mata kanannya. Disatu sisi, tersirat makna, tanpa perlu mengetahui wajah dan visi misi paslon saja, mereka bangga dan se-

mangat untuk mencoblos. Bagaimana jika mereka tahu dan mengenal masing-masing sosok? Disisi lain, ini membuktikan bahwa sosialisasi Pilkada termasuk akses bagi penyandang disabilitas masih belum seperti yang diharapkan. Opi, yang saat umur 9 tahun merengek ingin sekolah seperti adiknya ini, mengaku dirinya belum pernah tersentuh sosialisasi KPU selama ini. Kalau dirinya tidak mencari tahu sendiri melalui pemberitaan dan informasi dari orang tua, alamatlah dirinya memang "buta" akan informasi Pilkada. "Guru dan orang tua memang pernah bilang. 15 Februari, kami akan libur karena Pilkada. Informasi lain, saya

sadur sendiri dari televisi. Termasuk siapa saja paslonnya, bagaimana cara memilihnya. Kalau dari KPU, belum pernah kami dapat sosialisasi langsung. Padahal kami sangat butuh," terang gadis berhidung mancung ini disambut anggukan dari gurunya. Menyinggung masalah surat suara, gadis dengan tinggi badan sekitar 150an sentimeter ini menyayangkan dirinya diberi surat suara biasa. Bukannya brailer. Ia terpaksa membisikkan ke ayahnya, paslon yang ia pilih agar bisa mencoblos dengan tepat. Dalam hati, ia berkeinginan memilih sendiri dengan meraba surat suara brailer. Begitu pula penyandang tuna rungu, Ari dan Nada. Sebagai pemilih pemula, kedua tuna rungu ini membutuhkan informasi yang disajikan secara khusus. Termasuk akses Pilkada yang berbeda. Karena tak bisa mendengar dengan baik, mereka ingin, disaat Pilkada berikutnya, mereka bisa diberikan pemahaman khusus oleh KPU. Salah satunya dengan tulisan atau sosialisasi dengan bahasa isyarat. Untuk petugas TPS, ketiganya ingin, kedepan mereka lebih peka dan tanggap dengan penyandang disabilitas. Jika melihat ada tuna netra, beri bimbingan. Jika ada surat suara brailer, berikanlah

yang brailer agar mereka lebih mudah. Sedangkan untuk penyandang tuna rungu, petugas TPS diharapkan mendatangi langsung mereka saat giliran mereka untuk mencoblos tiba. Keterbatasan pendengaran, membuat mereka tak dengar apa yang dikatakan petugas. "Demi meningkatnya partisipasi dan kepedulian kami, pemerintah dan penyelenggara harus lebih menaruh perhatian lagi pada kami. Jangan ada tebang pilih. Bukankah suara kami juga berarti?," sambung Opi dengan bibir bergetar. Ketua KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya mengatakan pihaknya memang menaruh perhatian besar pada teman-teman disabilitas. Tidak ada perbedaan perlakuan. Semua diperlakukan sama. Diberi porsi sama. Sekitar sebulan sebelum Pilkada, penyelenggara juga mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi disabilitas. Dalam kesempatan itu, memang tidak semua disabilitas yang hadir. "Kami tak pernah membeda-bedakan. Semua sama-sama punya hak memilih. Melalui sosialisasi khusus disabilitas, sudah disampaikan bahwa mereka juga

ď Ž Baca Opi Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

BUNDA & BUAH HATI

17

Biarkan Anak Belajar Bergaul Mulai Usia 1 Tahun

Ragha Alghifari Harahap ASSALAMUALAIKUM kawan-kawan. Aku boleh kenalan kan.. Namaku Ragha Alghifari Harahap. Aku lahir di Pekanbaru 25 Juli 2016, Panggil aja aku Ragha. Aku anak pertama lho.. aku paling disayang sama keluargaku..Terutama sama ayahku Hendra Batman dan ibuku Ica. Salam kenal kawan-kawan.(noi)

Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:nurizahjohan@ymail.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

 REDAKTUR: RINALTI OESMAN

SEIRING pertambahan usia anak, orang tua dianjurkan untuk sering mengenalkan dengan teman-teman sebayanya. Dengan bergaul, diharapkan kemampuan bersosialisasi anak terasah dengan baik. “Penting bagi anak memiliki keterampilan sosial karena anak akan lebih mudah diterima oleh siapapun di lingkungannya, lebih mampu menyelesaikan masalah dengan orang lain,” tutur psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, MPsi dalam talkshow ‘Dunia Sahabat SGM Eksplor’ di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (24/2/2017). Dengan keterampilan sosial yang baik pula, anak diharapkan lebih mampu mengasah berbagai keterampilan hidup serta nantinya dapat membantu anak lebih bersemangat sekolah. “Kalau tidak, anak

bisa mengalami masalah emosi. Anak jadi rewel, menarik diri, biasanya juga akan sulit bergaul dan bahkan bisa ditolak teman. Jadi penting sekali anak mudah bergaul,” imbuhnya. Tak perlu menunggu sampai anak berusia lebih besar, mengajak anak bersosialisasi bisa dimulai sejak dini. Dengan begitu, anak bisa belajar lebih cepat dan terbiasa bersosialisasi. “Ada beberapa keterampilan sosial yang perlu dikuasai anak, misalnya berteman, bekerjasama, menyelesaikan pertengkaran mau mengantri dan patuh aturan. Kalau anak usia 1 tahun masih cuek sama teman sebelahnya, tidak apa-apa maaih wajar, makin sering diajak bermain bersama teman nanti anak makin peduli dengan sekitarnya” ujar wanita yang akrab disapa Nina tersebut.(int/noi)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos AHAD, 4 MARET 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Cita rasa: BarBar Steak And Sweets hadir dengan konsep segudang cita rasa. DOC RTV

Café Dengan Segudang Cita Rasa

BERKUNJUNG: Kini Program Belacan dengan konsep off Air mengunjungi tempat-tempat seperti café, restoran, hotel.

Hadir di Mall Pekanbaru dan Profesionalitas Guru PENDUDUK Pekanbaru yang heter- berabagai macam budaya yang ada ogen menjadikan daerah ini men- di Pekanbaru khususnya. Program jadi berpariasi baik itu dari bahasa ini bertujuan agar nilai-nilai budaya dan budayanya. Namun yang ada disetiap suku semakin heterogenya tidak hilang dan dap22.00 penduduk di Pekanbaru at diteruskan kegenersi WIB maka nilai-nilai budaya berikutnya. Namun Proharus tetap dipertahangram Belacan nantinya kan. Riau Televis sebagai juga menjadi wadah unmedia informasi dan pubtuk tempat berkumpulnya likasi terus menciptakan komunitas atau suku yang program-program yang ada di Riau umumnya memberikan nuansa edukasi mau- dan Pekabaru khususnya. pun budaya. Terbukti sudah banyak Adapun program belacan yang terprogram-program yang telah tayang gabung didalamnya seperti Melayu, di setiap episodenya yang selalu Minang, Batak, Jawa, Kampar dan tak menemani pemirsa baik itu bersifat kalah penting dari Tionghoa (China) hiburan maupun infestigasi. Salah yang semuanya baik itu disiarkan satunya program Belacan yang tayang secara langsung maupun rekaman mulai hari Senin sampai Sabtu pukul yang ditayangkan setiap hari Senin 21:00WIB dengan menampilkan sampai Sabtu pada pukul 21:00WIB

BELACAN

___

BUKU BARU ___

hingga 22:00WIB. Pemirsa juga dapat memilih lagu disetiap daerah masing-msing untuk menghingatkan kembali dengan kampung halaman. Kini Program Belacan dengan konsep Off Air mengunjungi tempat-tempat seperti café, restoran, hotel yang dianggap dapat memberikan warna yang berbeda disetiap liputanya. Untuk program tembang kenangan yang akan tayang pada hari minggu pukul 22:00WIB, Program Belacan meramaikan salah satu Café yang terletak dijalan delima untuk episodenya. Dalam episode ini semua tembang kenangan yang selalu mengingatkan lagu-lagu di tahun 70an hingga 80an. Saksikan terus Program Belacan setiap harinya pukul 21:00WIB hingga 22:00WIB hanya di Riau Televisi.(rpg)

DI Pekanbaru banyak bermunculan tempat-tempat kuliner yang baru ataupun tempat kuliner yang menampilkan identitas tertentu hingga menjadi tempat sebagai pilihan yang tepat untuk menikmati menu yang disajikan. Banyak tempat kuliner yang menampilkan tempat yang berbeda nuasanya, namun dari segi masakan dan menu masih belum memenuhi permintaan konsumenya. Walupun Pekanbaru diguyur hujan namun tidak menyurutkan Team Program Makan-makan Riau Televisi untuk memberikan informasi dan rekomendasi tempat-tempat kuliner yang nantinya akan didatangi, kali ini team program makan-makan Riau Televisi menjajaki kuliner yang berada dipusat kota tepatnya dijalan Samratulangi nomor 15 yaitu BarBar Steak And Sweets. Mikapun sebagai host langsung menjumpai ownernya yaitu Budi dan Sugi yang nantinya akan menjelaskan kelebihan dan kuliner yang ada di BarBar Steak And

DOC RTV

Sweets. Budi mengatakan Barbar be- Sauce, Blackpeppercorn, Chimicurri rasal dari kata Barbarian yang berarti Sauce dan Q Sauce yang semuanya besar dan bayak sesuai dengan porsi menambah kenikmatan untuk menmenu yang disajikan yantapnya. Jam operaoleh Café Barbar sendisional dibuka mulai dari 12.00 ri. Menu yang disajikan pikul 09:05WIB hingga WIB sendiri beranekaragam 23:00WIB dengan fasilitas seperti Wagyu TenderWIFI, jadi sangat cocok loin Steak, Bar Bar Prebuat nongkrong sambil mium Lion Steak, Victobrowsing mengerjakan rian Spaghetti, Shicken tugas kampus ataupun Green Raja Spaghetti, untuk bekerja detemani Grilled Chicken, Grilled dengan kuliner yang lezat Salmon, Red Ledy, Aldan porsi yang gak pelit most 8 Belgium Chocolate dan masih sesuai dengan namanya BarBar Steak banyak lagi menu yang disajikan den- And Sweets. gan porsi menu yang gak pelit. Sambil Bagi anda yang haus akan innongkrong bersama teman atau formasi dan rekomendasi tempat keluarga juga didampingi dengan kulinern, saksikan terus program minuman seperti coffee, Hot Latte, Makan-makan Riau Televisi setIce Green Tea Chocolate, Coconut iap hari Sabtu dan Minggu pukul Dragon Motijo dan minuman yang 12:00WIB. Program makan-makan lainya. Namun tidak lengkap jika akan terus memberikan informasi menyantap Steak dengan saosnya dan tempat-tempat kuliner yang iyang diramu sendiri oleh BarBar akan menjadi rekomended bagi diantaranya Barbar Sauces, Barbarian pemirsa Riau Televisi.(ssb/rpg)

MAKAN MAKAN

Ketajaman Sebuah Catatan Oleh: Jimmy Frismandana Kudo

POLITIK dan segala hal yang mengikutinya termasuk talkshow politik biasanya menjurus kepada hal yang berat serta menjemukan. Namun, Najwa Shihab, jurnalis maestro yang dimiliki Indonesia dapat menjadikan suatu talkshow politik menjadi luar biasa berbobot serta selalu dinanti-nanti oleh para pemirsanya di penjuru Indonesia termasuk generasi muda yang sadar politik demi roda pemerintahan yang berjalan dengan baik, bersih, dan benar. Talkshow yang diasuh oleh Najwa Shihab dengan nama Mata Najwa menjadikannya sebuah terobosan dahsyat dengan pertanyaan-pertanyaan yang sungguh menyayat tajam dan tidak terduga-duga dari Najwa Shihab sehingga sering kali narasumber yang ditanyai menjadi salah tingkah sehingga kita dapat mengetahui dengan begitu terang, mana politisi yang berkarakter manipulasi dan mana negarawan yang berkarakter menawan. Ketajaman mata elang Najwa Shihab dalam cover buku ini serta dalam layar televisi berbanding lurus dengan ketajaman kata-kata melalui pilihan makna yang begitu

Uji Kompetensi Bidan Indonesia Penulis: Tim Bumi Medika Penerbit: Bumi Medika, Jakarta Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: viii + 270 halaman

memikat dalam buku ini, Catatan Najwa yang merupakan kumpulan-kumpulan pilihan dalam setiap akhir segmen Mata Najwa dengan nama Catatan Najwa. Catatan Najwa kadang membuat kita tersenyum simpul dan tidak jarang pula kita menjadi getir plus satir mengingat keadaan bangsa dan negara ini yang semakin silang sengkarut. Tidak diragukan lagi bahwa buku luar biasa cerdas dari seorang jurnalis lugas dan tegas ini harus dimiliki oleh setiap anak bangsa Indonesia yang mendambakan terwujudnya kebhinekaan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur dengan berdasarkan kepada rasa saling percaya satu sama lain bahwa kita adalah bangsa besar yang mesti sama-sama kita lestarikan selalu kebesarannya sepanjang masa. Kita semua percaya!***

Catatan Najwa Penulis: Najwa Shihab Penerbit: Literati, Tangerang Selatan Cetakan: Pertama, November 2016 Tebal: xxii + 186 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


SINEMA

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

19

INTERNET

INTERNET

London Love Story 2

Ketika Masa Lalu Merusak Kepercayaan SETELAH resmi berpacaran, Caramel (Michele Ziudith) dan Dave (Dimas Anggara) langsung menjalani hubungan secara serius serta siap menuju ke jenjang pernikahan. Namun sebelum itu terjadi, mereka sepakat untuk liburan ke Swiss.Dave memilih Swiss karena ingin mewujudkan impian Caramel yang ingin sekali mengunjungi tempat yang

dipenuhi dengan salju. Di Swiss, mereka bertemu dengan sahabat dekat keduanya, Sam (Ramzi) yang sudah sukses menjadi seorang Dj ternama di sana. Masalah mulai muncul ketika Sam memperkenalkan Caramel dan Dave dengan Gilang (Rizky Nazar). Ia adalah koki sekaligus cucu pemilik restoran di Zurich, Swiss yang ternyata menyimpan

perasaan kepada Caramel. Sejak saat itu, kejujuran terasa sangat mahal dan suasana liburan menjadi lebih dingin dari salju. Rumah produksi Screenplay Films melanjutkan kisah drama romantis antara Caramel dan Dave di London Love Story 2 (LLS 2) dengan latar belakang lokasi yang berbeda. Hal itu bukanlah tanpa alasan, selain karena film

pertama sukses ditonton 1,25 juta penonton, layar lebar arahan Asep Kusdinar itu kisahnya memang memungkinkan untuk dibuat sekuel. Latar belakang kisah di London dan Swiss juga dikemas masuk akal dan tidak berlebihan, bahkan bisa dikatakan itu mampu menambah kesan romantis untuk membalut kisah

cinta antara Caramel dan Dave. Selain kualitas akting para aktor/aktris muda berbakat yang terlibat di dalamnya, beragam dialog romantis kerap membuat bawa perasaan (baper), salah satunya adalah ucapan Caramel yang mengungkapkanj rasa cinta kepada Dave yaitu “Karena setiap detak jantungnya, adalah detik berharga

Bagi Anda yang belum sempat menonton London Love Story (2016), kalian tetap bisa menyaksikan LLS 2 karena kisahnya tetap mudah diikuti. Apa alasan Gilang menyimpan rasa kepada Caramel sedangkan ia tahu wanita yang disukai sudah punya kekasih? Temukan jawabannya dengan menonton LLS 2 mulai 2 Maret 2017.(int/noi)

SHERYL SHEINAFIA

Moonlight

Resmi Jadi Film Terbaik Oscar 2017 KEJADIAN menarik terjadi pada malam puncak Academy Awards ke-89 beberapa saat lalu. Ya, Beatty dan Faye Dunaway, yang membacakan peraih Film Terbaik, salah menyebutkan pemenang. Mereka menyebut La La Land (2016), padahal sejatinya yang tertulis di kertas adalah karya Barry Jenkins, Moonlight. Alhasil, kejadian tersebut sempat membuat heboh seisi ruangan. Pasalnya, para kru besutan Damien Chazelle telah naik ke atas panggung. Namun, dengan segala kerendahan hati sang produser, Jordan Horowitz, turut mengumumkan Moonlight sebagai pemenang dan meminta semua krunya naik ke podium. Selain mengalahkan La La Land yang menjadi pesaing terkuat, Moonlight juga berhasil menyingkirkan film-film potensial lain, seperti Arrival, Fences, Hacksaw Ridge,

untuk aku.” Walau penuh dengan nuansa dan adegan romantis, film berdurasi 100 menit juga diselingi dengan komedi. Untuk urusan itu, karakter Sam menjadi dalangnya. Perilakunya yang unik, ocehannya yang spontan, hingga cara berkendaranya yang sesuka hati diyakini akan memancing tawa para penonton.

Hell or High Water, Hidden Figures, Lion dan Manchester by the Sea. Ini adalah penghargaan ketiga yang diraih film yang dibintangi Naomi Harris itu di Oscar 2017. Sebelumnya, Mahershala Ali sukses merebut Aktor Pria Pendukung Terbaik dan Naskah Adaptasi Terbaik oleh Barry Jenkins dan Tarell Alvin McCraney. Lewat pencapaian ini, Moonlight sukses menyandingkan Piala Oscar dengan Golden Globe Awards 2017 yang mereka raih Januari lalu. Moonlight berkisah tentang kehidupan seorang pemuda kulit hitam dari kecil hingga menjadi dewasa. Ia berjuang untuk mendapatkan tempat di dunia, ketika harus tumbuh di lingkungan Miami yang keras. Sebuah cerita abadi manusia dalam menemukan jatidiri dan terhubung satu sama lain.(int/noi)

Semua Adegan Bikin Grogi

INTERNET

DI film keduanya berjudul Galih & Ratna, aktris muda berbakat Sheryl Sheinafia mengaku sempat grogi apakah bisa berakting dengan karakter yang berbeda. Pasalnya, rentang waktu setelah menyelesaikan film Koala Kumal (2016) ke persiapan layar lebar garapan Lucky Kuswandi itu hanya berjarak 10 hari. Ia khawatir kalau aktingnya tidak berkembang. Sheryl mengungkapkan jika banyak dibimbing agar mampu melakoni Ratna dengan baik oleh sang sutradara. Pelantun lagu Kedua Kalinya ini pun mengaku diberi waktu riset yang cukup panjang guna mengembangkan dan mendalami karakter yang pernah dimainkan Yessy Gusman di Gita Cinta dari SMA (1979) tersebut.

“Yang pasti dari Mas Lucky Kuswandi sendiri punya bayangan yang berbeda buat karakter Ratna ini. Jadi, aku diberi beberapa referensi sama dikasih guidelines buat aktingnya harus sejauh apa dan cara aku bawain karakternya bagaimana,” ujar Sheryl usai konferensi pers di Senayan City XXI, Jakarta Pusat. “Risetnya kurang lebih dua bulan. Waktu itu aku ya nonton film, habis itu baca bukunya, terus juga banyak tanya-tanya sama sutradara karakternya ini sebenernya harus seperti apa. Buat aku sih Tante Yessy (Gusman) irreplaceable, nggak ada yang bisa gantiin sosok ikoniknya. Cuma emang penggarapannya dengan aku riset karakter-karakter yang cocok sama Ratna, juga mengingat-ingat masa SMA,” lanjutnya.(int/noi)

INTERNET

Opi Bisik ke Ayah Siapa yang akan Dicoblos Sambungan dari hal 16 berhak memilih dan mendapat akses yang baik saat Pilkada," ujarnya. KPU mengakui memang tidak langsung jemput bola ke SLB, tempat pemilih pemula seperti Opi berkeseharian. Namun, dalam berbagai kegiatan yang mereka taja, seperti jalan santai di Car Free Day. Disablitas selalu dilibatkan dan diundang hadir. Lagi-lagi, tak semuanya hadir. Sehingga penyebaran informasi juga tidak merata. Menyangkut surat suara brailer, Komisioner KPU yang menangani masalah logistik, Yelli Nofiza mengaku menyediakan satu surat suara brailer untuk setiap TPS. Pertanyaannya, mengapa Opi tak mendapatkan itu? Apakah karena surat suara brailer tidak tersedia di TPS tempat Opi memilih? Ataukah petugas TPS yang kurang peka dengan kondisi disabilitas pengguna hak suara?Menanggapi hal tersebut, Ketua PPUA (Pusat Pemilihan Umum Akses) Disabilitas

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Kota Pekanbaru, Abdi mengaku bahwa pihaknya menilai, KPU sudah cukup memperhatikan mereka. Pria yang mengalami keterbatasan dalam berjalan ini juga mengikuti bimtek yang ditaja oleh KPU untuk disabilitas bersama 11 anggota PPUA Kota Pekanbaru lainnya. Saat ditanya terkait Opi yang tidak mendapatkan bimtek bahkan tak menerima surat suara brailer, Abdi sedikit terkejut. S e b a b, s e p e n g a t a h u a n n y a memang KPU sudah mempersiapkan brailer di masing-masing TPS. "Kecolongan" tersebut tentu tidak diharapkan. Karena tak beriringan dengan semangat disabilitas seperti Opi dalam memilih. "Sebelumnya kami disabilitas, khususnya di Pekanbaru sudah diperhatikan oleh pemerintah. Dalam hal ini. Perhatian untuk kami perlahan sudah mulai baik. Kecolongan yang terjadi tentu itu bukan harapan. Mudah-mudahan itu menjadi pelajaran dan lebih baik lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) nantinya," ujarnya yang bekerja di

bagian instalasi gizi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad ini. Pemilihan Gubernur Riau memang semakin dekat. Tepatnya pada 2018 mendatang. Jumlah pemilih disabilitas, khususnya di Pekanbaru diperkirakan semakin meningkat pula. Mampukah KPU meningkatkan partisipasi disabilitas dan mempermudah akses mereka? Apapun itu, tentu ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan KPU sebagai penyelenggara. Bagaimanapun juga, Pilkada bukan cuma menjadi pesta demokrasi bagi mereka yang bisa melihat, mendengar, berbicara dan berjalan saja. Namun juga bagi mereka yang berharap dalam sunyi, menyongsong masa depan dalam gelap, bersenandung dengan ujung lidah terkunci dan mereka yang bergerak dalam ketidakberdayaan langkah. Lalu apa solusinya? Selain evaluasi dari KPU sendiri, menurut psikolog anak dan keluarga, Aida Malikha, ada solusi lain. Ia menduga bahwa disatu

sisi, KPU mungkin belum memahami kebutuhan dari teman-teman disabilitas. Bisa jadi juga, KPU sudah tahu. Tapi mengabaikan. "Kemungkinannya seperti itu. Untuk mengurus masyarakat biasa saja belum sempurna, apalagi temanteman yang berkebutuhan khusus ini," pungkasnya yang membuka praktik di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. Untuk itu, solusinya menurut Aida bukan hanya dari KPU saja yang harus gencar. Namun, disabilitas sendiri melalui organisasi, juga harus bergerak menyuarakan kebutuhan mereka yang belum terpenuhi. Aida melanjutkan, kadang orang, dalam hal ini petugas di TPS tidak tahu kebutuhan mereka. Orang tidak tahu apa mereka butuh. "Karena itu, komunitas atau perkumpulan disabilitas juga harus vokal. Bersuaralah dengan banyak cara. Bisa melalui tulisan di media cetak, di media sosial maupun melakukan kampanye di car free day. Mereka harus lebih solid dalam berjuang. Demi upaya mem-

bangkitkan kesadaran masyarakat dan penyelenggara untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini sekaligus menunjukkan bahwa mereka peduli lho dengan Pilkada," paparnya. Bisa juga, komunitas disabilitas ini membuat kunjungan ke KPU. Melalui perwakilan, mereka menyampaikan langsung, akses seperti apa yang mereka inginkan. "Pasalnya, melihat kondisi yang ada, kita tidak bisa mengharapkan orang lain saja (KPU,red). Tidak ada salahnya komunitas disabilitas ini meningkatkan kesadaran semua pihak bahwa mereka masih membutuhkan halhal spesifik demi kenyamanan akses mereka. Mereka butuh sosialisasi khusus yang merata dan sebagainya," tutupnya. Akankah dalam Pilkada selanjutnya akses mereka bisa lebih baik bisa terwujud? Akankah partisipasinya juga meningkat? Semua kembali lagi kepada penyelenggara, kaum disabilitas dan masyarakat yang sama-sama harus peka dan mengingatkan peran masing-masing. (gem)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Perlu Lipstik SUNGAI Subayang, Desa Gema Kabupaten Kampar, benar-benar natural. Alami. Diberi ‘lipstik’, pasti makin cantik. Dipoles sedikit saja, wisatawan akan datang berduyun-duyun. Masih alami saja, banyak yang datang. Sekedar bawa keluarga makan di alam terbuka. Ada Sungai Subayang yang jernih (asal tidak di musim hujan). Ada deretan bukit barisan bertahta hijau. Teduh. Itulah Rimbang Baling. Lapangan perkemahan yang tersedia, juga masih MHD NAZIR FAHMI alami. Bisa menampung seratusan mobil. Di sinilah NAZIR FAHMI titik awal wisata Sungai Subayang. Dari sini, bisa ke Pulau Pidu, Batu Belah, Batu Songgan, Muaro Bio, Batu Ada yang

Riau Pos ď Ź AHAD, 5 MARET 2017 ď ŹHALAMAN 20

Tunjuk, Batu Ojuong dan Batu Dinding. Semuanya serba asri. Transportasi air bernama piyau, sudah tersedia. Cukup banyak. Di lapangan perkemahan, sangat memerlukan polesan. Karena abrasi, tanah lapangan terus runtuh. Makin mengecil. Tinggal dibuat tanggul penahan air atau bronjong. Ditembok agak bagus. Lalu dibuat nama Sungai Subayang agak besar dan mencolok. Wah‌pasti makin cantik. Apalagi kalau dibangun pondok dengan tempat duduk yang bagus. Musala plus toilet. Ayo‌mari kita bangun. berminat?(*)

Naik Gajah di Buluhcina

WISATA GAJAH: sy Ma arakat berkerumun dan antre untuk bisa naik gajah, persis di tepian Danau Tanjung Putus.

Berwisata ke Desa Buluhcina, tak lagi hanya menyusur hutan, danau dan sungai nan indah. Kini, di desa wisata tersebut juga sudah ada wisata gajah. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

DESA Buluhcina, Kecamatan Siakhulu, sudah sejak lama dinobatkan sebagai desa wisata. Hutan, sungai, danau dan kebudayaannya menjadi daya tarik unggulan. Ada tujuh danau di desa ini. Antara lain, Danau Tanjung Putus, Danau Baru, Danau Pinang Luar, Danau Pinang Dalam dan beberapa lainnya. Semakin lengkap dengan ribuan hutan adat yang ditumbuhi berbagai jenis pohon besar. Begitu juga dengan flora dan fauna yang beraneka ragam. Semakin lengkap karena saat ini di

Desa Buluhcina sudah ada dua gajah wisata yang disediakan khusus untuk peng unjun g. Gajah ini dibaw a dari Pusat Latihan Gajah (PLG) di Minas oleh BBKS DA. Dalam waktu dekat , jumlah gajah ini akan ditambah lagi sehingga menjadi empat. Sudah pasti sema kin mena rik. Ditam bah lagi dengan dilepasliarkannya kura-kura ambo n bebe rapa hari lalu. Maki n sempurnalah berwisata ke Buluhcina, selain di sana mem ang suda h ada wisata dragon boat. Jarak Desa Buluh dari Pekan baru sangat dekat. Paling lama jarak tempuh 40 menit baik menggunakan sepedamoto r atau kend araan roda empa t. Meski kendaraan hanya bisa sampai tepian penyeberangan dan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki atau ojek, tapi jaraknya tidak jauh. Apalagi. Ayo berwisata ke Buluhcina!(fiz)

ASYIK BERHAMMOCK: Sambil melihat gajah , hutan adat di tepian Danau Tanjung Putu s juga asyik untuk berhammock.

BUAIAN AKAR: Anakanak bermain buaian akar yang menggantung di pohonpohon besar.

JEMBATAN KECIL: Pengunjung berfoto di jembatan kecil, Danau Tanjung Putus, Desa Buluhcina, Rabu (1/2/2017). FOTO-FOTO KACAMATA GOBER

FOR RIAU POS

SUDUT HUTAN: Salah seorang pengunjung menikmati sudut hutan di tepian Danau Tanjung Putus, Desa Buluhcina.

Suka

Biodata Nama Lengkap: Nella Fitria Panggilan: Nella TTL: Padang Sawah, 22 Juni 1997 Ayah: Hatta Ibu: Yasnidar Alamat: Padang Sawah, Kamparkiri, Kampar Saudara: Anak 1 dari 4 bersaudara Tinggi Badan: 156 Berat Badan: 41 Baju: S Celana: 27 Sepatu: 37 Makanan kesukaan: Bakso Minuman kesukaan: Orange Juice Hobi: Traavelling Cita-cita: Pengusaha Muda

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Puisi

Masih muda. Hobinya memasang inai. Tapi, ia juga suka puisi. Siapa dia? Nella, begitu teman-teman memanggilnya. Laporan, KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

BICARA soal sastra, memang banyak yang kurang menyukainya. Bisa dihitung jari. Tapi berbeda dengan Nella Fitria. Gadis belia asli Desa Padang Sawah, Kecamatan Kamparkiri, Kabupaten Kampar ini, justri menyintai puisi. Ia suak membaca puisi. Untuk menulisnya, Nella sedang mulai

belajar. Tinggal bersama orangtua dan ketiga adiknya di Padang Sawah, membuat Nella juga dekat dengan alam. Mencintai alam, sudah pasti. Tak heran jika ia juga aktif dan bergabung dengan teman-teman pencinta alam di kampungnya. Beruntung, masih muda Nella mempunyai cita-cita yang membanggkan, yakni pengusaha. Apa sih usaha yang ingin digelutinya? Hmmmm masih rahasia ternyata. Yang jelas, Nella sejak dulu memang menyukasi puisi dan seni. Selain puisi, Nella juga hobi menyanyi dan bermain teater. ‘‘Ingin berbuat yang lebih untuk keluarga dan kampung halaman,’’ katanya.(fiz)

ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


21

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Mengenal Nyeri Lebih Dekat Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru Henny-elyati@riaupos.co.id

MENGAPA rasa nyeri terjadi? Memahami pengertian dari rasa nyeri dan beberapa alasan kenapa seseorang mengalami rasa nyeri dengan cara yang berbeda-beda. Rasa nyeri di tubuh merupakan kejadian umum dan kadang kala mempengaruhi rutinitas sehari-hari. Jika rasa nyeri dibiarkan tanpa penanganan atau dirawat secara tidak tepat maka rasa nyeridapat menjadi kronis. MENURUT International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial. Nyeri dapat mengenai semua orang, tanpa

dr Riki Sukiandra SpS

memandang jenis kelamin, umur, ras, status sosial, dan pekerjaan. Menurut Dokter Spesialis Saraf RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dr Riki Sukiandra SpS kepada Riau Pos, Jumat (3/3), Nyeri ada dua tipe yakni nosiseptik (inflamataorik) dan neuropatik. Dimana nosiseptif : nyeri yang disebabkan oleh kerusakan jaringan, proses penyakit ataupun fungsi abnormal dari otot atau orgam dalam. Contohbya nyeri tertusuk paku, nyeri karena benturan, dan lainlain. Nyeri bersifat akut dan merupakan respon dari stimulus luar. Sedangkan neuropatik adalah nyeri yang ditimbulkan oleh kerusakan saraf atau disfungsi saraf seperti pada diabetes mellitus, herpes zoster, HNP, Trigeminal Neuralgia, Siringomielia, dan lain-lain. Nyeri bersifat kronis dan spontan (tanpa rangsang luar pasien tetap merasakan nyeri). Penatalaksanaan Nyeri nosiseptif. Karena yang mendasari nyeri adalah proses inflamasi (radang), maka terapi utama adalah pemberian anti radang (NSAID/non steroid anti-inflammatory drugs). Sedangkan nyeri neuropatik sampai saat ini, tata laksana (penanganan medis) nyeri neuropatik masih merupakan tantangan besar bagi dunia kedokteran. Karena pada nyeri neuropatik sudah terjadi kerusakan saraf, apabila tidak ditangani dengan baik biasanya keluhan nyeri akan

dirasakan dalam jangka waktu lama bahkan menetap, hal ini sesuai dengan sifat jaringan saraf itu sendiri yang regenerasinya tidak sempurna seperti jaringan lain. Terapi medika mentosa (obat-obatan) yang sering digunakan untuk nyeri neuropatik adalah: anti depresan seperti TCA, SSRI dan lain-lain. Anti konvulsan seperti Carbamazepin, fenitoin dan lainlain. Opioid dan lain-lain. Dijelaskan dr Riki, prinsip pemberian terapi nyeri berdasarkan skala nyeri (visual analog scale /skala 0-10) dan berdasarkan mekanisme nyeri itu sendiri (nosiseptif atau neuropatik). Untuk penatalaksanaan nyeri yang lebih advance bisa dilakukan tindakan pain intervention untuk membantu penegakan diagnostik sekaligus mengurangi keluhan nyeri, di bidang neurologi sendiri, tindakan intervensi nyeri yang sering dilakukan adalah facet block intervention yaitu memberikan injeksi analgetik dengan bantuan teknologi X-Ray yang canggih sebagai panduan selama prosedur tindakan dilaksanakan. ‘’ *Pada nyeri neuropatik, terapi yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki kualitas hidup pasien, apalagi nyeri neuropatik yang sudah melibatkan kerusakan jaringan saraf yang cukup berat*. Di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru injeksi analgetik *dengan X-Ray Guidance dapat dipilih pada pengobatan nyeri yang lebih advance inilah. penggunaan alat ini membantu dokter menjangkau titik pusat nyeri dengan lebih presisi* ’’ tegas Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Pekanbaru ini. Pengobatan pada Neuropatik Pengobatan yang dilakukan untuk

mengatasi neuropatik dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul. Selain itu, pengobatan juga dilakukan untuk mengatasi penyebab dasar yang mengakibatkan munculnya neuropatik. Jadi, pengobatan tergantung pada faktor atau kondisi yang menyebabkan neuropatik sejak awal. Kebanyakan, jika penyebab dasarnya terobati, maka neuropatik yang terjadi juga akan hilang atau sembuh dengan sendirinya. Khususnya pada neuropatik diabetes, pengaturan kadar gula dalam darah akan sangat penting dalam membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada bagian saraf yang sudah terpengaruh.\ Jika neuropatik yang muncul karena adanya tekanan atau terhimpitnya saraf akibat tumor, maka kondisi ini bisa ditangani dengan prosedur operasi. Neuropatik karena penyakit autoimun, infeksi, penyakit ginjal, defisiensi vitamin, efek samping obat, trauma atau cedera, dan penyebab dasar lain akan membutuhkan penanganan berbeda. Untuk menghindari neuropati ksangat tergantung pada penyebab dasarnya. Neuropatik diabetes bisa dicegah dengan menjaga dan terus memonitor kadar gula dalam darah agar tidak melebihi batas normal. Sedangkan pada neuropatik akibat kekurangan nutrisi, defisiensi vitamin, atau karena kecanduan minuman keras, bisa dicegah dengan pola makan seimbang dan membatasi konsumsi alkohol. ‘’Untuk penanganan nyeri ini, harus diketahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Bagi masyarakat yang mengalami rasa nyeri segera periksakan diri ke dokter, jangan sampai terlambat,’’ terang Dosen Ilmu Penyakit Saraf, Bagian Saraf Fakultas Kedokteran Unri ini.***

Cegah Pilek dan Flu di Musim Hujan dengan Vitamin D DI MUSIM hujan seseorang bisa lebih mudah untuk terserang pilek dan flu. Agar kondisi badan bisa tetap optimal terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, biasanya kita selalu disarankan untuk rutin minum vitamin C. Tapi ada juga vitamin lain yang tidak kalah penting yaitu vitamin D.

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Hanya saja mungkin tidak populer karena orang-orang tidak begitu mengerti fungsinya di tubuh. Baca juga: Sering Sakit Kepala? Mungkin Kurang Vitamin D Vitamin D lebih dikenal sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Padahal sebetulnya ia juga

dibutuhkan dalam proses pembentukan sistem imun agar bisa membunuh bakteri dan virus. Ketika musim hujan datang orangorang lebih banyak berdiam diri di dalam ruangan membuat paparan sinar matahari berkurang. Nah berkurangnya paparan sinar matahari ini yang kemu-

dian bisa membuat tingkat vitamin D dalam tubuh ikut terpengaruh. Analisa terbaru yang dipublikasi di British Medical Journal menyarankan agar orang-orang mulai memerhatikan kondumsi vitamin D untuk menghindari pilek dan flu. Eksperimen pada 11 ribu orang menunjukkan bahwa

suplemen vitamin D dapat menekan setidaknya satu angka infeksi untuk setiap 33 orang. Dikutip dari BBC beberapa waktu lalu, angka tersebut menurut peneliti dari Queen Mary University of London (QMUL) lebih efektif dibandingkan vaksin flu. Sebagai perbandingan vak-

sin flu dapat menekan minimal satu kasus infeksi untuk setiap 40 orang yang divaksin. Hanya saja perlu diperhatikan juga agar jangan konsumsi vitamin D berlebih. Terlalu berlebih mengonsumsi vitamin D diketahui dapat menimbulkan komplikasi.(int/noi)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos  AHAD, 5 MARET 2017  HALAMAN 22 00;00;00;04

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

00;00;00;17

00;00;00;29

Gregorius Arya rya Dhipayana, video editor DOK. PRIBADI

VIDEO editing nggak hanya didominasi orang-orang yang udah ahli. Seiring dengan berkembangnya teknologi, nggak jarang video editor pemula bisa bikin video yang apik, termasuk ketiga Zetizen berikut. Bahkan, nggak perlu peralatan berat dan supermahal, mereka cuma memanfaatkan laptop sampai smartphone loh! (tto/c25/ivm)

”Mikir konsep buat video editing itu seru. Soalnya, aku bisa buat minifilm. Nah, berkat kelihaian mengedit video, aku bisa bikin bisnis kalau teman butuh, hehehe. Biasanya, aku ngedit video resensi film atau tutorial pakai Adobe Premiere Pro di laptop besar dan nggak lemot gitu. Gampang kok. Cukup pakai selection tools buat ngontrol sama razor tool buat motongin videonya. Buat finishing, video tinggal di-export atau render ke format FLV atau MP4 deh. Pakai aplikasi itu emang agak tricky sih. Jadi, kita harus lihat tutorial di YouTube dulu kalau mau bikin project. Soalnya, menurutku, fitur di Adobe Premiere lebih lengkap dan hasilnya kece.”

Job Desc Video Editor Awal terjunnya di dunia video editing ini dilatarbelakangi passion dan kesenangannya di dunia film. Di meja editing ini, editor bisa berbuat banyak hal, termasuk melihat berbagai kemungkinan alur sebuah cerita akan disampaikan. Bahkan, jika merasa ada yang kurang pas, editor boleh menggantinya agar hasil video tetap mengacu pada naskah. Tentu setelah berdiskusi dengan sutradara dan produser. Sebab, seorang video editor bertanggung jawab dalam tahap finishing. Jadi, video editor harus mampu merangkai sebuah cerita hingga selesai. Ide cerita yang awalnya hanya sebuah naskah dan telah dieksekusi melalui tahap syuting oleh kru lantas dirangkai menjadi sebuah visualisasi gambar yang sistematis sehingga bisa dimengerti penonton. ’’Kita harus tahu dan paham dulu alur naskahnya, baru bisa memilah video terbaik dari beberapa stock shot atau video yang alur cerita dan adegannya sama, tapi dengan pengambilan angle yang berbeda,’’ jelasnya. Kemudian, masuk ke tahap pemotongan bagian video yang nggak perlu dan menggabungkan video-video tersebut dengan mengurutkannya mulai scene pertama hingga terakhir sesuai dengan naskah. Karena itu, kendala yang dihadapi lebih ke benda-benda yang nggak tahu kapan matinya alias elektronik. ’’Susahnya, pasti kita harus lebih prepare. Kalau tiba-tiba hard disk mati, kita harus antisipasi dengan back up data dulu. Pernah nih, saya fail ngedit gara-gara software tiba-tiba hang dan lupa nge-save dulu. Mau nggak mau, saya ngulang lagi dari step kali terakhir nge-save. Itu pun kalau saya ingat, hahaha,’’ ujar Greg.

DOK. PRIBADI

Mochamad Guruh Triyono SMAN 4 Surabaya

”Kalau ada waktu luang, biasanya aku senang aja gitu ngedit video buat nambah referensi kreativitas meski cuma belajar transisi, masukin lagu, sampai ngasih efek atau tulisan biar video itu keren. Sekarang aku lagi senang ngedit video daily life di kelas buat project catatan akhir sekolah pakai aplikasi Videoshop di smartphone-ku. Selain aplikasinya gampang dan nggak ribet, kualitasnya lumayan kok. Kita cuma perlu masukin video dari galeri, terus milih tools dan efek yang mau dipakai. Setelah itu, video bisa langsung di-save dan share di medsos. Tapi, itu cuma buat video sederhana sih. Kalau mau yang lebih bagus, ya dibutuhkan banyak tool dan efek.” ”Serunya video editing adalah bisa bikin video yang tadinya biasa aja, tapi lebih menarik setelah dipoles dikit. Aku pakai Premiere Pro CC buat konten YouTube-ku yang isinya vlog sama cover lagu. Sebenarnya aplikasi tersebut hampir sama kayak Adobe Premiere, cuma beda tampilan dan beberapa tool yang lebih mudah buat editing. Aku tinggal masukin video ke timeline, potong, terus ditambahin efek animasi atau transisi gitu. Daripada Sony Vegas Premiere, Pro CC lebih gampang dimengerti. Paling kurangnya cuman nggak bisa full screen preview.”

DOK. PRIBADI

Elis Agustina SMKN 1 Malang

DOK. PRIBADI

Muhammad Ikhsan Universitas Bina Nusantara Jakarta

BERCERITA LEWAT MUSIK

Punya Ciri Khas supaya Dikenal

PROFIL RESPONDEN

SMA

77%

KULIAH

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Kuncinya adalah total dan detail. Mau terus cari tahu kekurangan dan teknisnya. Jadi, pesan cerita dari video atau film yang diedit bisa sampai kepada penonton. ’’Yang paling penting adalah harus tahu cara me-manage video agar hasil akhirnya rapi dan mampu menyampaikan makna cerita,’’ tuturnya. Menurut Greg, cara yang terbaik adalah harus tahu dulu materi dan mulai menyusun video sesuai dengan naskah. Selanjutnya, kroscek alur cerita udah sesuai atau belum dan tentu proses finishing. Dari situ video editor yang juga sering bekerja sama dengan para sineas film independen di Indonesia itu lebih dikenal. ’’Saya tahu penilaian orang lain setelah mereka menonton hasil editing video saya dan video orang lain. Benar aja, teman-teman selalu mengenali mana hasil editing saya dan mana yang bukan,’’ kata pengajar di Jogja Film Academy tersebut dengan bangga.

62 persen Zetizen lebih

memperhatikan paduan gambar, angle, dan musik agar editan videonya makin keren.

Aplikasi yang paling sering dipakai Zetizen di smartphone dan laptop (3 tertinggi): Movie Maker 31% Adobe Premiere Pro 26% iMovie 16%

Prospek Secara teknis, proses editing antara vlog, film, dan iklan sebenarnya sama. Hanya, pengerjaannya berbeda. Aspek terpenting dari vlog adalah kejelasan makna yang bakal disampaikan. Untuk film atau iklan, kadang makna disampaikan secara tersirat sehingga prosesnya berbeda. Selanjutnya, cari konsep dan teknik mengedit video. Mulai dari yang mudah dan simpel seperti gabung ke komunitas film independen di kotamu dan daftar jadi editor filmnya. Biasanya, kalau hasil editan videomu rapi dan disukai banyak orang, otomatis panggilan untuk project video lain udah menunggu. Kalau beruntung, kamu bisa diajak bergabung dengan production house dan menjadi editor tetap dari seluruh produksinya. Jadi, jangan takut mengirimkan hasil video editingmu ke festival film atau kompetisi. ’’Saya pernah bekerja sama dengan production house indie di Jogja, Four Colours Films, milik Eddie Cahyono. Saya mengedit film Siti yang berhasil menjadi Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2015. Mulai deh saya dikenal,’’ jelasnya.

Zetizen di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Barat suka mengedit video untuk membuat video catatan akhir sekolah. Sementara itu, Zetizen di Kalimantan Timur dan Maluku Utara lebih berfokus mengedit video untuk vlog.

VIDEO DRAMA PALING DISUKA

Iqbal Nurvian @iqbalnurvian

I Made Shindu Novenda @dionisosprod

Luthfi Aulia @luthfiaulia

DOK. PRIBADI

DOK. PRIBADI

DOK. PRIBADI

10%

Berikut pengelompokkan pacaran beda kasta yang lain:

1. Pacaran Beda Status Perbedaan status antara Anda yang sudah bekerja dengan dia yang masih menjadi mahasiswa bisa membuat si dia merasa tidak nyaman saat jalan bareng. Misalnya ketika Anda bertemu dengan teman-teman Anda, pertanyaan yang sering mereka utarakan kepada si dia adalah, “Sekarang kerja dimana?”

Harus Punya Ciri Khas

KONSISTEN TONE BIKIN VIDEO TETAP KEREN

”Kesukaanku pada musik membawaku pada hobi bikin video. Awalnya, aku hanya menggabungkan foto, lalu menambah musik. Standar banget. Tapi, dari situ aku sadar bahwa bikin video tuh asyik! Akhirnya, aku coba deh bikin satu video pre wedding dengan lagu milik Payung Teduh yang super-romantis. Jadinya, tiap video editanku pasti simpel, tapi ngena lewat paduan cerita dan lagunya yang pas. Soalnya, jadi video editor harus bisa bikin orang yang melihatnya ikut merasakan momen tersebut.”

Pendidikan SMP 13%

ArsItek VIsual Penyempurna Scene

BELAKANGAN ini, siapa pun yang berbekal kamera smartphone sampai kamera mini dengan spek tinggi udah bisa menghasilkan vlog kece sampai film pendek siap diunggah. Nah, demi kesempurnaan konten, tahu nggak bahwa proses editing video termasuk step yang penting? That’s why, dosen Jurusan Televisi dan Film, Fakultas Seni dan Media Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI), Gregorius Arya Dhipayana mau berbagi suka duka menjadi video editor. (may/c14/ivm)

Edit Video Simpel ala Zetizen

00;00;00;45

2. Pacaran Beda Posisi Sebelum menjalin cinta di kantor, Anda harus tahu terlebih dahulu konsekuensi dan meyakini kesiapan Anda menjalaninya. Bagaimana caranya supaya Anda bisa tetap profesional dan tetap sayang padanya dalam waktu yang bersamaan.

3. Pacaran Beda Wawasan Pergaulan lebih luas, pendidikan lebih tinggi, bisa membuat Anda terlihat lebih cerdas dan tahu segala hal. Mulai dari isu politis, selebriti yang sedang digosipin, TKI, masalah AIDS, sampai pertandingan bola di Italia, semua mungkin Anda kuasai.

”Zaman SMA dulu, video stop-motion pernah ngetren. Akhirnya, aku dan teman-teman bikin project bernama Befourian Films. Karena banyak yang suka, akhirnya kami meneruskan project dengan membuat video yang cenderung mengarah ke drama. Soalnya, orang Indonesia kan suka yang melankolis dan romantis gitu. Baru-baru ini, nggak hanya sebagai personil di Kevin and the Red Rose, aku sekaligus jadi video editor di klip musik Menyesal yang juga digarap Befourian Films.”

”Dionisos diawali karena saya dan teman-teman ingin mengembangkan pariwisata Surabaya. Percaya nggak sih bahwa kami sempat merekam dengan HP? Tapi, video yang kami buat nggak main-main. Kami tetap membuat storyboard. Dionisos yang dikenal dengan gaya footage pun bikin aku makin senang jadi video editor. Dengan mengubah warna dan menambahkan musik, jadi video keren deh.”

Jenis Cewek kelamin Cowok

66% 34%

Usia 12–15 tahun

31%

16–18 tahun

Cinta Beda Kasta HAI Zetizen Team Riau, fenomena yang menarik yang sering terjadi dikehidupan masa muda kita adalah tentang gebetan beda kasta. Coba ingat-ingat, ketika punya pacar, kita pasti ingin pacar kita diterima dan menerima kita apa adanya. Bukan perkara gampang menemukan seorang pacar yang klop dengan kita. Kemudian ketika hubungan Anda dan sang pacar baik-baik saja. Muncul badai lain: Perbedaan kasta. Well , bagaimana cara menyikapinya? Di zaman sekarang biasanya pemikiran seperti ini sudah tidak terlalu digunakan. Kalau zaman dulu. Ketika adat istiadat dan norma sosial sangat dipegang, kasta sangat diperhitungkan. Tapi intinya jodoh di tangan Tuhan,”komentar salah seorang sahabat Zetizen, Ryan. Pacaran beda kasta tidak selalu berarti hubungan dengan pasangan yang berdarah biru atau dari keturunan ningrat. Hubungan ini bisa juga diartikan karena hubungan Anda berbeda level, entah level wawasan, level status, atau level posisi di pekerjaan dan terlihat terlalu mencolok di mata lingkungan Anda.

ANDRIBOY “Menurut saya Kasta hanya atribut saat dilahirkan dan tidak ada kaitannya dalam membangun sebuah hubungan.”

59%

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.343 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

1. Dibawa santai Anda mesti mengerti, tiap orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mungkin saja orang tua Anda menginginkan Anda memiliki pasangan yang mapan. Sehingga Anda lebih baik menghadapi masalah itu dengan santai saja. Toh jalan diantara kalian masih panjang.

Kiat mengatasi perbedaanperbedaan ini?

3. Buktikan Anda bisa membuktikan bahwa yang terpenting bukanlah level ekonomi atau derajat status seseorang dalam sebuah hubungan. Anda bisa membuktikan dengan mencoba bekerja keras menarik hati orang tuanya ataupun dengan meningkatkan penghasilan anda atau dengan menjadi sukses dan berhasil di bidang anda. Tunjukkanlah pada lingkungan bahwa masalah perbedaan kasta bukanlah penghalang di dalam hubungan Anda! Percayalah bahwa semuanya akan indah pada waktunya.(i/rio)

2. Putus Relakanlah pasangan Anda. Dengan jalan ini walaupun pihak Anda dan pasangan pasti tersakiti tetapi ini demi kebaikan lingkungan Anda. Apalagi jika Anda dan pasangan sudah pernah ketahuan dan ditentang secara terang-terangan oleh orang tua atau lingkungan. Hubungan yang dijalani tentu saja akan penuh dengan kecemasan dan kewaspadaan. Ketakutan lain yang mungkin muncul adalah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap Anda ataupun pasangan Anda. Siapa yang mau menjalani hubungan seperti itu?

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

AHAD, 5 MARET 2017

23

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Rebut Total Hadiah Rp 40 Juta di Festival Smafa AJANG terbesar pesta olahraga bertajuk ‘Festival Smafa V’ sudah dimulai, Senin (20/2) dihalaman sekolah As-Shofa. Untuk tahun ini, festival yang memperebutkan total hadiah Rp 40 Juta ini menggelar dua turnamen olahraga, yaitu Futsal dan Basketball untuk tingkat SMP dan SMA se-Riau. Demikian informasi yang disampaikan Ketua OSIS SMA Islam As-Shofa M Haykal Arsy.”Ya, untuk tahun ini merupakan edisi ke-5 Festival Smafa digelar. Untuk turnamen Futsal sudah dilangsungkan finalnya pada hari Minggu tanggal 26 Februari kemarin dengan juara I SMAN 1 Kampar Timur, Runner Up SMAN 2 Siak Hulu, dan juara III SMA Babussalam. Sedangkan untuk tingkat SMP, tampil berjaya SMPN 13 Pekanbaru yang menjadi juara I, menyusul ditempat kedua dan ketiga SMPN 14 dan SMPN 5 Pekanbaru. Saya mewakili dari kawan-kawan OSIS mengucapkan selamat kepada sekolah pemenang semoga hadiah yang didapatkan bisa bermanfaat,”kata Haykal kepada Zetizen Riau Pos, Kamis (2/3). Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan bahwasanya turnamen Basketball juga akan segera menyusul yang direncanakan akan digelar pada 13-18 Maret mendatang. “Untuk turnamen

Basket ini juga akan diikuti oleh sekolah tingkat SMP dan SMA se-Riau. Untuk SMP kuotanya 16 tim sedangkan SMA 12 tim. Dan sampai sekarang, masih tersedia beberapa kuota, kepada sekolah yang ingin mendaftar silahkan segera mendaftar atau bisa langsung datang ke sekolah As-Shofa, karena nominal hadiah yang diperebutkan juga besar yaitu untuk juara I Rp 2.500.000 dan juara II Rp.2.000.000,”tambahnya yang juga diamini oleh waka Perencanaan dan Peningkatan Mutu Sekolah (P2MS) Vera Kalsum SPd. Sementara itu Kepala SMA Islam As-Shofa Hj Eli Agustina MPd berharap semoga melalu ajang ini bisa sebagai ajang silaturrami antara sekolah As-Shofa dengan sekolah lainnya.”Kita tentunya berharap semoga ajang ini bisa tiap tahun digelar dengan animo sekolah peserta semakin banyak. Ditahun mendatang, kita upayakan lebih meriah lagi, kita usahakan untuk menambah kuotanya, hadiahnya, sehingga bisa menjadi ajang yang selalu ditunggu dalam memeriahkan festival Smafa. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua sponsorship acara yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara akbar ini, sukses buat kita bersama,”tutupnya.(i)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

SUASANA ACARA: Suasana saat acara Festival Smafa V di halaman sekolah As-Shofa, belum lama ini.

MIKHA SEVTI CANTIKA

Eksplor Diri Melalui Puisi SISWI SD MIT Fathriz Mikha Sevti Cantika kembali meraih juara satu pada lomba deklamasi puisi pada Olimpiade Matematika yang ditaja oleh Hima Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau, beberapa waktu lalu. Mikha yang akrab disapa Cantika atau Mea ini begitu menyukai puisi. Sejak dipilih oleh gurunya untuk mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan meraih juara pada seleksi tingkat Kecamatan Tampan dan Kota Pekanbaru tahun lalu, ia semakin serius untuk mengeksplor diri dalam membaca puisi. Wali Kelasnya Dini Malini SPd mengatakan

bahwa muridnya tersebut adalah salah satu murid yang aktif dan berbakat. Sekolah selalu mengunggulkannya ditiap undangan lomba puisi yang datang.”Alhamdulillah, Cantika selalu meraih prestasi dalam lomba yang diikutinya, belakangan ini kami

coba mengikut sertakannya pada lomba musikalisasi puisi di UIN Suksa Riau dan dapat juara juga. Kami bangga punya siswa yang ingin terus belajar dan aktif seperti Mea. Beberapa temannya juga ikut termotivasi dan sudah menunjukkan bibit seperti dia,”ungkapnya. Cantika mengaku sangat suka dan akan terus belajar membaca puisi.”Terimakasih buat mama, papa dan oom Dani yang selalu mendukung saya untuk mengikuti perlombaan puisi ditiap perwakilan sekolah. Mister Syarif, Miss Dini, Miss Eci, Miss Fitri, dan semua guru yang membimbing saya,”ujarnya.(dh)

DANIL ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim Pramuka SMAN 2 Tambang yang berprestasi foto bersama disekolah, belum lama ini.

Pramuka SMAN 2 Tambang Jawara Pusdiklatda PRAMUKA SMAN 2 Tambang tampil dengan formasi terbaik pada perkemahan yang ditaja Pusat Pendidikan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) yang diadakan di Rumbai, beberapa waktu yang lalu. Pramuka SMAN 2 Tambang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 8 putra dan putri dalam satu kelompok ini berhasil meraih juara 3 lomba cerdas tangkas, juara 3 permainan rakyat putri, juara 3 pionering putri, dan juara 2 kebersihan tenda putri yang diselanggarakan pada tanggal 16-19 Februari tersebut. Keberhasilan ini kembali memperpanjang daftar prestasi yang berhasil diberikan anggota pramuka didikan Nurlian SPd untuk sekolah yang beralamatkan di Jalan Bupati Desa Tarai Kubang Raya ini. Dikatakan Mita selaku pem-

bina pramuka, ia lebih mengarahkan siswanya untuk dapat bekerjasama dan saling melengkapi dalam setiap kegiatan yang mereka ikuti. Selain itu nilai kedisiplinan sera kreativitas tentunya menjadi modal yang harus diterapkan anggota kepramukaan binaannya. Kedepannya mereka terus berupaya untuk mengaktifkan dan mengikuti kepramukaan ditingkat daerah kabupaten maupun provinsi.”Alhamdullilah, kembali kami bersyukur dengan keberhasilan anak didik kepramukaan kami memberikan yang terbaik. Kami tidak menanamkan harus juara, tapi lebih kepada kekompakan sebagai bentuk unity dan kerjasama yang baik dalam satu tim,”ungkap Mita.(dh)

Al-Azhar Syifa Budi Peduli Aceh WUJUD kepedulian sosial terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Al-Azhar Syifa Budi. Kali ini dalam bentuk memberikan bantuan pengobatan gratis, pembagian sembako, renovasi rumah, dan kegiatan sosial lainnya kepada warga yang terkena gempa dan tsunami dahsyat di Aceh pada 2004 silam. Bantuan ini disalurkan oleh tim Al-Azhar Syifa Budi pusat (Jakarta, red) yang bekerja sama dengan kelompok Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Rabu (22/2) di kawasan Pidie Jaya, Aceh. Kepala SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II Qurtubi SAg ketika dikonfirmasi oleh Zetizen

Riau Pos menyampaikan bahwasanya bantuan ini didapat dari hasil gotong royong sumbangan dana dari Al-Azhar Syifa Budi (ASB) yang tersebar se Indonesia, seperti dari ASB Jakarta, ASB Bali, ASB Jati Bening, ASB BNR Bogor, ASB Cibubur, ASB Pekanbaru I dan II, dan ASB Telaga Bestari. “Alhamdulillah, bantuannya telah disalurkan oleh kawan-kawan dari Al-Azhar Syifa Budi pusat yang mewakili dari keseluruhan cabang Al-Azhar. Memang diakui gempa dahsyat dan tsunami Aceh sudah lama terjadi, tapi bantuannya itu baru bisa kita salurkan

baru-baru ini. Hal ini bermula saat mendengar kabar duka bencana hebat di Aceh beberapa tahun silam, kita semua cabang Al-Azhar berkumpul untuk memberikan kontribusi, salah satu bentuknya menggalang dana di sekolah masing-masing, kemudian dana tersebut dikumpulkan di Al-Azhar Syifa Budi pusat kemudian tim dari pusat yang langsung menyalurkannya ke saudara-saudara kita yang ada di Aceh,”terangnya. Dia pun berharap semoga melalui kegiatan amaliyah ini bisa menjadi berkah bagi keluarga besar Al-Azhar Syifa Budi.(i)

SMA Cendana Raih Prestasi Olimpiade Ekonomi Unri SETELAH meraih prestasi di cabang Marching band lewat Bahana Cendana Kartika kini Kembali prestasi didulang SMA Cendana Pekanbaru. Kali ini melalui kegiatan Olimpiade Ekonomi Universitas Riau, tim memperoleh dua prestasi di Kampus Fakultas Ekonomi, Kamis-Jumat (16-18/2). Wilda MPd dan Lindawati SPd selaku pembimbing sekolah Cendana bidang Ekonomi mengatakan bahwa sekolah Cendana kembali meraih pretasi pada Olimpiade Ekonomi tahun ini dengan rincian prestasi yang diperoleh berupa Juara 1 Akuntansi Pintar diperoleh atas nama Jones Ramos (XII-IPS), Odara Eka Aptari (XII-MIPA2). Sedangkan Juara 3 Mading Ekonomi atas Keyren Cordelya (XI-IPS), Shafiya Harraihan (XI-MIPA5), Ratri Alifa (XI-MIPA1), Devi Perwita Sari (XI-MIPA4). “Alhamdulillah Selamat dan bersyukur kembali bisa meraih berbagai prestasi dalam Olimpiade Ekonomi tahun ini. Semua berkat disiplin kita dan  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

belajar dengan serius hingga bisa mencapai hasil yang maksimal. Semoga di iven selanjutnya bisa lebih banyak lagi prestasi yang diraih untuk Sekolah Cendana,”Ujar Wilda MPd didampingi Lindawati SPd saat berjumpa tim Zetizen Riau Pos, belum lama ini. Sementara itu Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr Mazuardi MPd mengaku sangat bangga atas pencapaian yang diraih siswanya tersebut.”Kita sangat bangga dan sekolah sangat mendukung siswa-siswa berprestasi dengan memberikan bimbingan yang sudah kita siapkan dari sekolah oleh guru-guru pembimbing yang handal dibidangnya. Serta dengan semua ini dapat memberikan motivasi kepada siswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi baik tingkat provinsi hingga Nasional. Prestasi ini juga menjadi pemacu untuk terus menjaga SMA Cendana sebagai sekolah dengan segala prestasi,”tambah Mazuardi. (r)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Rombongan siswa SMP IT Al-Ulum foto bersama dengan latar belakang Candi Borobudur dalam acara Study Tour ke Yogyakarta, belum lama ini.

Siswa Al-Ulum Study Tour ke Yogyakarta

ROLY ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Guru Pembimbing Wilda MPd foto bersama tim Olimpiade Ekonomi SMA Cendana di Universitas Riau, belum lama ini.

NUANSA keceriaan dibalut kekompakan mewarnai serangkaian acara Karya Wisata bertajuk ‘Outing Class dan rihlah’ ke Yogyakarta yang diikuti oleh rombongan siswa kelas IX SMP IT Al-Ulum Islamic School, Kamis-Sabtu (2325/2). Acara yang juga dipandu 4 Guru Pendamping bersama tim dari EO Nabilla Travel and Tours ini merupakan agenda tahunan yang rutin tiap tahun digelar menjelang siswa kelas akhir menghadapi berbagai macam ujian kelulusan. “Outing Class dan rihlah ini merupakan salah satu ajang refreshing untuk anak-anak sebelum mereka disibukkan dengan bermacam ujian kelulusan Maret dan April ini. Total yang berangkat adalah 54 dari 79 siswa, selebihnya tidak bisa berangkat karena alasan kesehatan dan alasan lainnya,”ungkap Kepala

SMP IT Al-Ulum Khairul Akbar SPdI ketika berbincang-bincang dengan Zetizen Riau Pos diruangannya, Jumat (3/3). Lebih jauh disampaikannya, kegiatan ini disamping memang ada kegiatan Tour studinya, memang ada beberapa tempat bersejarah yang kita pilih untuk dikunjungi, seperti mengunjungi Keraton, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan juga mengunjungi beberapa tempat kerajinan tangan khas daerah.”Dan semua itu bahagian dari pembelajaran,”tambahnya sambil berharap semoga kegiatan ini bisa berjalan setiap tahun dengan format yang sama tapi mungkin tempatnya yang berbeda. Menariknya, dalam tiap aktifitasnya, pelajar Al-Ulum ini juga mengabadikan tiap momennya dalam bentuk dokumentasi yang nantinya akan dikumpulkan disekolah.(i)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


24

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

Riau Pos

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

AHAD, 5 MARET 2017

Semangat Yang Membara

Air Mata Berselimut kelam dan malam Hadirkan suara kaki saat mata mulai terpejam Aku lihat jam dilingkar tangan Tanda waktu larut malam

Biar badai terus menerjang Dan petir terus menggelegar Tapi itu tak membuatku menyerah Untuk mencapai sebuah cita-cita

Azizul Hakim Sakit

Basah sekujur tubuh Tak ada sesuci air wudhu diwajah ibu Tunduh tanpa penghiatan Sejujur bibir yg selalu berdoa

Tetesan air mengalir Diantara belahan pipi Luka nan pedih perih tak dapat kubawa lari Biar seribu tabib mengobati Tapi itu seperti mustahil Goresan luka ini Membekas dalam hati

Suara sendu dan usang itu Dikelip renta tulang belulang Dijatuhkannya dosa itu Dosa hamba dari anak tersayang

Laki-laki dalam Sebuah Kota Kenangan P ERNAH sekali aku datang ke rumahnya. Ragu-ragu, aku membuka pintu pagar yang berkarat. Sepatuku bergesekan dengan pasir dan dedaunan kering, berisik. Aku menggenggam erat map ditangannku, berulang kali mengingatkan diriku kalau aku masih punya kesempatan untuk kembali. Tapi kemudian pintu rumah dibuka terpaksa, memperlihatkan wajahnya yang penuh luka. Aku terperanjat, terdiam ditempat. Ia memandangku sesaat, kemudian kembali menutup pintu dengan keras. Aku bisa mendengar bunyi gelas yang pecah berserakan beserta teriakan marah dari balik pintu yang tertutup rapat. Dia berjalan bergegas, tidak menoleh kearahku walau sedetik. Ia hanya meninggalkan suara gemersik langkahnya dan pagar yang berdecit ngilu. “Siapa?” Aku tersentak, badanku tertolak mundur. Sosok besar dan berantakan memegang botol kaca yang pecah separuhnya sedang menatapku nyalang. “Hel…helen..” “Siapa!” bentaknya murka, ia melempar botol ditangannya dan membuat katup jantungku meledak seketika. “Panggil si bangsat itu kemarin’’ Map ditanganku bergetar, aku kemudian mengigit bibirku keras keras dan melangkah mundur. Aku menatap sosok kejamnya untuk sekian detik sebelum aku berlari menjauhi rumah iblis itu. * Namanya De. Selain itu, tidak ada yang tahu apapun tentangnya, atau lebih tepatnya, tidak ada yang peduli. Ia hanya masuk kelas saat ia mau, dan pulang saat ia bosan. Tidak ada yang menegur, atau mungkin, tidak ada yang mau peduli. Aku tidak perlu mendeskripsikan, kalian pasti sudah bisa menggambarkan fisiknya. Ia selalu memilih kursi paling belakang walaupun kami dibebaskan duduk dimanapun setiap hari. Tidak ada yang penah duduk dengannya, dan tidak ada yang peduli. Sedangkan aku, adalah siswa pindahan yang tidak senang pindah ke kota kecil ini. Selama di sini, hanya ada bau batu bara dan penampakan mengerikan yang menghiasi hari-hariku. Setiap pagi aku disambut dengan asap tebal yang membumbung 100 meter dari rumah, serta nyanyian hiruk-pikuk para pekerja kasar dan anak-anak yang menangis kelaparan. Setelah mengalami masa sulit selama pekerjaannya, ayah harus mutasi ke daerah ini. Aku tahu itu hampir sama derajatnya dengan dipecat, tapi ayahku selalu optimis kalau hidup kami akan lebih baik selama di sini. Aku tidak bisa membantah, terlebih saat mogok makanku tidak digubris sedikitpun.

Sudah dua bulan aku di sini, dan tidak ada perbaikan berarti kecuali aku yang nyaris tidak punya teman. Sejak pertama kali bertemu, mata-mata menyipit itu sudah memandangku tidak suka. Penampilanku, gaya bicaraku, dan seleraku berbanding terbalik dengan mereka. Awalnya aku berusaha menyesuaian diri, tapi kemudian aku sadar tatapan mereka mengartikan kalau aku selamanya tidak diterima di sini. “Sudah lebih 70 tahun sejak daerah ini jadi ladang pertambangan batu bara. Hampir semua penduduk adalah pekerja tambang, dan gajinya tidak seberapa. Kau harus mengerti kenapa mereka memandangmu aneh karena penampilanmu sangat rapi dan… sedikit berkelas” Itu adalah kalimat ayah saat akhirnya aku memutuskan untuk menceritakan semuanya. Ayah bukan seorang yang bisa mendengarku dengan baik, tapi aku lebih tidak ingin bicara dengan batu. Dan tanpa kusadari, kalimat ayah menjadi pelindungku dari tatapan-tatapan tidak suka yang selalu kudapatkan tiap melewati lorong kelas. “Ini, kau harus membayar setiap lembarnya” wanita dengan rambut terkucir berantakan menyerahkan setumpuk kertas kepadaku. “Kenapa? Kau ingin beli buku saja? Di sini tidak ada yang mau menjual buku pada anak kecil” Aku menatapnya dengan dahi berkerut. “Apa wajahku kelihatan ingin menentang sesuatu?” “Asal kau tahu saja, buku hanya untuk orang-orang berpendidikan tinggi. Kita hanya bisa meminjam buku guru dan menyalinnya” wanita itu masih menatapku tidak senang, seperti kebanyakan orang lakukan. “Oh ya? Terima kasih infonya” aku meninggalkannya duluan dan berusaha terlihat tidak mendengar bisikan mereka dari belakang. Aku berniat kembali masuk kelas, tapi entah kenapa kali ini perasaan muak berhasil merajai diriku. Aku menghentikan langkah, kemudian memutuskan berbalik menuju arah berbeda. Aku bahkan ragu apakah mereka sadar aku tidak masuk. Sebuah tumpukan kayu yang hampir gosong memenuhi pandanganku. Di sekitarnya, ilalalang dan beberapa batang kayu juga tampak terbakar. Aku sempat mendengar kalau kebakaran adalah hal wajar di kota ini, tapi aku masih belum terbiasa. Burung-burung gereja satu demi satu mulai singgah di antara bongkahan-bongkahan hangus dan sesekali melirikku penasaran. Bahkan untuk binatang kecil yang tinggal di sini, aku masih belum diterima. Mataku tiba-tiba berair, bukan karena sedih atau semacamnya, tapi karena aku jelas-jelas

menangkap sosok mayat terkapar hampir tidak terlihat diantara patahan batang kayu yang saling berhimpitan. Aku mengatupkan mulut, entah kenapa tidak ingin berteriak. Penyesuaian? Mungkin inilah yang kulakukan. Bukan sekali aku melihat mayat-mayat terabaikan dan kemudian menghilang bersama tumpukan sampah. Bau-bau busuk mereka tenggelam dengan pekatnya asap pabrik dan bau batu bara sehingga nyaris tidak ada yang mengingatnya. Kecuali mereka punya keluarga, di kota ini seseorang yang mati karena insiden tertentu tidak lebih dari sebuah kejadian. Aku berbalik, tiba-tiba merasa kalau kelas adalah tujuan tepat untuk kembali. Tapi langkahku tertahan saat akan menuju kelas, De disana, menatapku tanpa tatapan memicing. “Kurasa kau beradaptasi dengan cepat” aku tidak menyangka dia akan mengajakku bicara. “Ayahku bilang, begitulah seharusnya” “Memang begitu seharusnya” Aku menatapnya tajam, mengamati wajahnya lekat-lekat. “Aku tidak tahu kalau kau suka berbicara. Aku tidak pernah mendengarmu bicara sebelumnya” “Karena tidak ada yang mau mengajakku” jawabnya datar, dan aku bisa tahu kalau dia tidak berbohong. “Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?” Aku menunduk, menatap ragu sepatuku yang hitam karena menginjak arang. “Entahlah, kurasa aku harus masuk kelas” “Aku tidak mengerti” Aku kembali menatapnya jengkel. “Kenapa kau peduli soal aku?” “Karena tidak ada yang peduli padamu” Aku tersentak. Entah kenapa aku tidak sakit hati, saat seharusnya itulah yang paling tepat terjadi. “Aku tidak butuh—“ “Tidak ada yang membutuhkan kepedulian, tapi mereka menginginkannya” De bersandar pada tembok kayu dan langsung menimbulkan bunyi patahan. “Karena mereka ingin dipedulikan, dan saat mereka mendapatkannya, mereka akan jadi lebih baik. Mungkin kita butuh pertolongan, tapi tidak setiap kepedulian ada pertolongan. Memangnya kenapa kalau tidak ada yang peduli? Kau masih bisa hidup; itu artinya sebenarnya kita tidak pernah butuh” Ada keheningan panjang sesudahnya, dan raut wajah De sama sekali tidak berubah sejak pertama kali aku melihatnya. Kukira ia akan menyudahi momen canggung ini, tapi ia malah membuat posisinya lebih nyaman dan memandang atap sekolah dengan mata sayunya, sebelum akhirnya kembali menuju ke mataku. “Kau tahu, aku benci kota ini. Sejak aku lahir” “Kurasa tidak ada yang suka tempat ini” “Tapi tidak ada yang ingin pergi” A k u m e n g a n g g u k- a n g g u k . Memang setauku, tidak ada penduduk asli yang pindah dari sini, kecuali para pendatang yang tidak tahan seperti aku nantinya. “Kau tau kenapa?” “Tidak” “Karena kami tidak punya tempat

Karya: Khairani fitri Kananda

lain. Tidak ada tempat yang lebih buruk dari ini, yang bisa menerima kami” Aku menatap matanya, bola mata kelabu yang hampir tidak terlihat karena sorotnya yang redup. “Kurasa itu hanya pendapat kalian saja” “Mungkin. Tapi tidak ada yang peduli—tidak ada yang menginginkannya. Sejak awal kami sudah dibuang. Seluruh semangat seperti ditelan asap hitam yang menggulung disetiap jalan. Masa depan kami hanya terikat pada tambang batu bara dan keringat busuk dimana-mana. Sejak awal kami sudah ditinggal, dan yang bahagia hanya serigala di ujung sana yang bahkan tidak pernah menyentuh dinginnya tanah” Ada rasa sakit yang menyeruak dari bola matanya. Entah kenapa aku merasa empati yang teramat dalam, dan itu adalah hal yang tidak pernah kurasakan sejak pertama kali menyentuh gerahnya udara kota ini. Aku menatap kosong tumpukan kayu patah dan hangus tanpa suara. Otakku dipenuhi hal-hal rumit yang membuat tubuhku seketika terasa mual. Aku ingin mengucapkan sesuatu, sampai aku akhirnya sadar kalau De sudah tidak ada ditempatnya dan meninggalkanku sendirian. * “Aku tidak tahu apakah aku harus menjawabnya” Aku menahan agar tidak memutar bola mataku. Walaupun aku tahu jelas memulai percakapan dengan mereka bukanlah ide terbaik, tapi setidaknya aku tidak punya jalan yang lebih efektif. “Aku hanya penasaran. Karena kau adalah ketua kelas, jadi aku rasa kau lebih tahu” Wanita itu kembali menatapku menyipit dibalik kacamata kebesarannya. Aku tahu kalau ada banyak pikiran negatif dari balik wajahnya, tapi aku tidak akan membuang waktuku dengan berbicara dengannya kecuali mendapatkan apa yang kuinginkan. “Dia yatim piatu, sejak lahir. Puas?” Aku menggeleng. Belum. “Dia tidak punya keluarga. Karena disini ada aturan anak laki-laki hanya dibolehkan kerja setelah lulus sekolah, dia mau tidak mau dititipkan ke panti asuhan.”

Panas bukan halangan Hujan bukan rintangan Karna ini semua Penuh dengan perjuangan Dengan semangat yang membara do’a dan usaha yang tertunda Dan keyakinan sepenuhnya Aku pasti bisa Mencapai impian dan cita-cita

Kepalaku semakin menyusun berjuta pertanyaan, tapi wajah terlipat itu menyiratkan dengan jelas kalau aku tidak akan dapat apapun lagi. Jadi, sekedar formalitas, aku hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih tanpa repot membuktikan kalau aku tidak dapat balasan sama sekali. Dan kemudian dia masuk, dengan tampilan berantakan seperti biasa. Ia berjalan melewati mejaku seperti biasa, seolah kami memang tidak saling mengenal sebelumnya. Aku memang tidak mengharapkannya melirikku atau sekedar tersenyum tipis padaku -karena aku khawatir Tuhan akan memberikan kiamat lebih cepat dari rencana awal- tapi aku jelas-jelas berharap setidaknya ia masih ingat padaku. “Hari ini, kita akan melepas seorang teman kita. Dia akan pindah ke sekolah lain di kota berbeda” Kepalaku terangkat, aku bahkan tidak sadar kelas sudah dimulai. “Sebelumnya, ibu mewakili yang lain meminta maaf jika selama disini ada banyak hal yang tidak sesuai, dan semoga di sekolah lain bisa mendapatkan yang lebih baik” Aku mendengar gumaman kecil dari orang-orang disekitarku, aku sendiri penasaran dengan siapa topik pembicaraan kali ini karena aku tidak pernah berfikir kalau penduduk disini juga ingin pindah meninggalkan kota mereka. “Helen, ada yang ingin disampaikan?” Aku terperanjat, merasa kalau telingaku tersumbat sesuatu sampai semua mata tertuju padaku. Aku menatap sekeliling, mereka tidak tampak terkejut sedikitpun. “Aku memberikan kesempatan mengucapkan salam perpisahan” wanita paruh baya itu tersenyum penuh wibawa padaku. Aku berdiri, sempat terantuk ujung meja dan kemudian berjalan ragu menuju muka kelas. Aku berbalik, menatap wajah mereka satu demi satu. Untuk pertama kalinya, tatapan menyipit itu tidak ada. Mereka menatapku penuh minat, dan aku tidak perlu analisis apapun untuk menjelaskannya. Sudut mataku kemudian menangkap tubuh ringkih disudut kelas, dan dia seperti biasa hanya tertidur dengan wajah yang tertutup lengan. “Emm…jadi, aku…” kalimatku tidak tersusun, pikiranku malah merangkap hal lain. “Aku sebenarnya tidak tahu akan pindah hari ini –aku bahkan tidak tahu kalau akan pindah- tapi, yah, apapun yang terjadi, aku harap kedepannya kita bisa tetap berhubungan baik. Bagaimanapun, kalian adalah bagian dari hidupku. Entah itu baik atau buruk” Tidak ada wajah setuju, tapi setidaknya mereka mendengarkanku sampai akhir, dan mereka kemudian memberiku tepuk tangan terpaksa sebagai pelepasan aku yang akhirnya keluar dari lingkaran mereka. Sejak awal, aku memang tidak untuk disini. * “Kita pindah kemana?” aku akhirnya bertanya setelah kardus-kardus selesai ditumpuk. “Kemana saja”

“Kenapa kita pindah?” Ayah menatapku bingung. “Ayah tidak tahu kau sudah terbiasa disini” “Bukan begitu—“ “Baguslah kalau bukan begitu” “Tapi kenapa…” aku tetap mendesak demi jawaban. “Karena ayah masih ingin kau dan adikmu bersekolah” Giliran aku yang menatapnya bingung. “Memangnya disini tidak bisa?” “Tidak” “Kenapa?” “Karena setelah hari ini, kota ini hanya tinggal kenangan” Aku terdiam, berusaha menemukan kebenaran dari air muka ayah. Tapi sebelum itu terjadi, aku mendengar kegaduhan dari luar rumah. Aku dan ayah serentak menuju pintu dan disana terlihat sekumpulan orang yang tampak berbisik satu sama lain. Tak lama setelah itu, aku mendengar teriakan amarah dan lemparan kaca disana-sini. Jantungku seketika berhenti berdetak saat melihat De bertelanjang kaki dengan badan penuh luka sedang berlari kencang menerobos orang-orang yang menonton di sepinggiran jalan. Dan di belakangnya, pria paruh baya yang tampak mabuk mengejarnya dan melempar botol kaca bekas minuman keras ke segala arah. Orang-orang hanya bergerak untuk menghindari lemparan, mereka hanya menonton, tidak ada yang menghentikan, begitu juga denganku. “Mungkin kau tidak mengenalnya, tapi dia dari sekolahmu. Dia ditinggalkan sejak lahir karena orangtuanya tidak sanggup bahkan hanya untuk makan. Dia hidup bersama paman satu-satunya dan harus memberi makan pamannya yang hampir tidak pernah sadar, dengan uang tunjangan pendidikan dan hidup dari pemerintah yang tidak seberapa. Ayah sempat mengajukan kasusnya pada dinas anak-anak setempat, tapi berkasnya bahkan tidak pernah dilirik. Mereka menganggap itu kasus biasa, dia laki-laki dan cukup bisa mengurus dirinya. Sejujurnya, ayah juga muak, dengan segala ketidakpedulian mereka dan segalanya. Dan dari situlah ayah memutuskan untuk hidup di tempat yang lebih baik walaupun harus bekerja dari bawah” Aku menggigit bibir. Aku bisa mendengar jeritan murka dari arah yang lebih jauh dan itu membuat bulu kudukku merinding. Ayah menepuk pelan bahuku, berusaha menenangkan. Aku sendiri hanya menatap kosong kerumunan yang sudah bubar tidak lama setelah menonton kejadian kurang dari semenit yang lalu, cukup puas dengan hiburan sesaat itu. “Tapi setidaknya kau bisa belajar dari dia. Walaupun tuli, tapi ia bisa menjalani kehidupannya seorang diri dengan baik. Tidak meminta belas kasih siapapun, sama seperti kebanyakan orang-orang disini” Pandanganku seketika mengabur, ada bulir air yang menggenang dipelupuk mataku. Mataku perih, dan sakitnya turun sampai ke sudut bagian hatiku. Namanya De, dan dia akan hidup di hitam ini, hingga ia jadi bagian dari kota yang akan jadi kenangan.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Forum Guru Oleh : Syalma Hendri SPdI Guru SMKN 1 Pekanbaru TENTU kita sering mendengar istilah paradigma dan bahkan kita sering menggunakan istilah tersebut. Namun ketika ditanya apa itu paradigma kita tidak bisa menjawabnya secara menyeluruh. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali paradigma bisa kita lihat dengan kasat mata, baik tentang paradigma pribadi, keluarga, maupun masyarakat. Untuk lebih mengenal arti paradigma tersebut, marilah kita telaah pengertian paradigma yang sesungguhnya. Secara bahasa paradigma adalah model, teori, persepsi, atau karangka acuan. Sedangkan secara istilah para REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Paradigma Guru terhadap Siswa digma adalah cara melihat dunia yang berkaitan dengan pengertian visual dari tindakan melihat, cara pandang terhadap sesuatu merupakan sumber dari seseorang bertindak, atau bersikap dari apa yang dilihat itu benar. Nah, dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa paradigma bisa muncul dari proses melihat, lalu dipikirkan dengan matang atas perantaraan akal maka timbullah sebuah perbuatan. Namun paradigma tidak selalu benar sesuai dengan apa yang kita lihat seutuhnya. Untuk menguji kita mempersepsikan sesuatu yang benar sangat diperlukan kejelian berpikir dan kemudian dibarengi dengan perasaan (hati). Paradigma seseorang terhadap sesuatu bisa muncul dengan berbagai cara bisa melalui kata-kata, pemikiran,

maupun perbuatan. Ada satu satu contoh paradigma dari beberapa contoh paradigma yang terjadi di masyarakat. Ada seseorang sedang merathon sebut saja namanya andi. Orang yang merathon tentu saja mengeluarkan energi yang banyak dengan nafas yang terengah-engah, itu pula yang dialami andi. Kemudian andi hendak melepaskan lelahnya dengan bertelekan kemobil yang berada ditepi jurang. Kemudian datang seseorang dengan gerakan reflek mendorong mobi tersebut kejurang. Dari peristiwa tersebut dapat kita ambil suatu kesimpulan. Orang yang mendorong mobil kejurang dengan maksud membantu andi untuk mendorong mobilnya kejurang ternyata salah persepsi. Andi hanya ingin melepaskan lelahnya dengan bertelekan kemobil

tersebut. Maka tidak semua apa yang kita lihat seperti itu adanya, itulah salah satu paradigma yang salah yang ditimbulkan akibat dari cara pandang manusia terhadap sesuatu. Oleh sebab itu paradigma dapat mengalami arah positif dan negatif, bisa terjadi secara cepat dan bertahap, dan bisa benar dan salah. Saya pernah menemukan siswa yang sering tidur ketika waktu jam pelajaran saya setiap hari senin pagi. Diawal saya menganggap siswa tersebut malas belajar, dan saya selalu menegurnya bahkan sampai memarahinya. Siswa tersebut hanya diam, dan sekali-kali ada raut kesedihan diwajahnya. Pada suatu malam saya menerima BBM darinya, isi percakapan intinya siswa tersebut minta maaf karena sering tidur disaat jam pelajaran saya. Dia

menceritakan semua permasalahannya, bahwa dia adalah anak piatu yang ditinggal ibunya. Ayahnya menikah lagi, dan ada ketidak harmonisan hubungan antara sang anak dengan ibu tirinya. Akhirnya setiap hari minggu dia bekerja casual catering sampai malam untuk biaya uang jajan sekolah. Seninnya dia kelelahan sampai ketiduran. Saya terenyuh dan terpaku, pada akhirnya saya mengerti juga minta maaf karena sering memarahinya. Jadi kita sebagai guru jangan sampai memparadigmakan yang salah. Jangan kita menganggap anak didik tidak dapat pelajaran karena bodoh dan jangan menganggap anak didik ribut tidak belajar. Kita tidak boleh mengklaim anak didik kita bodoh, nakal, pemalas, kurang ajar dan sebagainya.

Kita harus menyelusuri terlebih dahulu sebab-sebab kenapa anak didik kita malas belajar, nakal, dan bodoh. Sebagai seorang guru dan sebagai seorang pendidik kita harus pandai dan jeli dalam mempersepsi sesuatu, sehingga kita tidak salah dalam bentuk kata-kata, pemikiran dan perbuatan. Anak didik adalah anak yang belum dewasa yang memerlukan bimbingan dan pertolongan orang lain yang sudah dewasa untuk mencapai kedewasaan, guna dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi dan individu. Berdasarkan pengertian tersebut maka pendidik yang baik adalah yang selalu memberikan pencerahan ilmu kepada anak didiknya tanpa mengenal lelah dengan bimbingan untuk mencapai titik kedewasaan mereka.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Anak teruna tiba di darat Dari Makasar langsung ke Deli Hidup di dunia biar beradat Bahasa tidak dijual beli

Riau Pos

AAL RAHIM SEKHA

 AHAD, 5 MARET 2017  HALAMAN 25

SASTRA RIAU

DM NINGSIH

MUHAMMAD DE PUTRA

MUHAMMAD ASQALANI ENESTE

Membaca Jejak

Puisi dalam Kenduri KACAMATA GOBER (KSRS) FOR RIAU POS

PANGGUNG UTAMA: Deklamator kecil, Daffa, bersama Icamp Dompas dari Pelalawan, membaca puisi di panggung utama Kenduri Puisi VI di Pulau Kapuk, Padang Sawah, Kamparkiri, Sabtu (25/2/2017).

Menyusuri puisi hingga ke batu-batu dan sungai, adalah mensyukuri kekuatan kata. Dalam kenduri, puisi menjadi seperti apa yang diinginkan, bukan sekedar mau apa dengan puisi. Malam itu, puisi menjadi bintang, sebelum banjir dan bandang benar-benar datang.

Laporan HELFIZON ASSYAFEI , KamparKuansing

MAU apa kita dengan puisi? Pertanyaan ini mengawali bincang puisi, salah satu rangkaian Kenduri Puisi VI. Kegiatan yang digelar Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru bersama Pemuda Pencinta Alam (Papala) Padang Sawah ini berlangsung 25-26 Februari 2017. Selain di Desa Padang Sawah,

Kecamatan Kamparkiri, Kabupaten Kampar, Kenduri ini juga dilaksanakan di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingihilir, Kabupaten Kuansing. Kenduri Puisi VI ini mengangkat tema ‘Dua Sungai Dua Muara’. Kedua sungai ini terletak di perbatasan kedua kabupaten tersebut, tepatnya di Desa Lipatkain. Selain dihadiri para penulis dan penyair,

 Baca Membaca Halaman 26

KACAMATA GOBER (KSRS) FOR RIAU POS

BINCANG PUISI: Peserta Kenduri Puisi VI berbincang bersama di Pulau Kapuk, Padang Sawah, Kamparkiri, Sabtu (25/2/2017).

PERISA

H

UJAN di Buitenzorg. Raja Salman pun tiba. Hujan mengguyur kebun hutan, jatuhan rintik deras menggelontor lewat kuncup dedaun kayu yang mengkristal. Air jatuh dalam ukuran massa, ditapis ranting lalu jadi kristal. Disaring dahan, juga mengkristal. Disambut rerumput dan permukaan aspal, jua mengkristal. Hujan adalah alamat tentang keramahan bangsa ini. Begitu dalam deposito ramah dan keramahan itu terbenam dan menjadi tambang peradaban bangsa ini. Keramahan itu akan dipunggah sehabis-habisnya ketika tamu yang amat dihormati dan dirindukan datang bertandang. Segala apa yang ada di rumah, akan disuguhkan. Dan raja-raja Saudi ini seolah “memikul kerinduan” muslim tropis itu akan endapan tentang Rasul Mursalin (Nabi Muhammad). Dan raja-raja Saudi itu bagi manusia muslim di negeri tropis itu seakan mewakili kerinduan atas “kehilangan fisikal” Muhammad suci. Padahal Muhammad Suci datang dan hadir di muka bumi ini tidak dalam kapasitas seorang Raja. Dia pengkhatam tugas tentang “akhlak yang indah”. Dan memang, akhlak yang indah ini terlempar pula ke ujung dunia tropis itu. Dan kita dengan riang hati menyuguhkan kembali akhlak tropika yang “indah dan mulia” itu di hadapan Raja Salman dan rombongan. Raja ini amat tergugah dan terharu melihat keikhlasan rakyat menyemut dan tumpah memenuhi pinggir-pinggir jalan sepanjang hampir 60 Km perjalanan dari bandara Halim menuju Bogor yang sejak dulu sudah disiapkan sebagai kawasan tetirah era kolonial (sesuai dengan  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Hujan di Tanah Lunak namanya Buitenzorg; sang perawat, penjaga luar-pinggiran). Hujan menggelung bak kelambu kristal di Buitenzorg. Dan hujan bagi Bogor bukanlah sebuah keanehan. Hujan bagi kota ini adalah waham. Bahwa waham paham akan jadam kota ini. Jadam kota ini adalah hujan. Dia lah pelemak kota. Dia lah syair dan seloka kota. Tiada hujan tanpa Bogor. Dan tiada Bogor tanpa hujan. Bogor adalah pembawa payung. Bukan ihwal aneh setiap makhluk Bogor menenteng tualan pendek berupa tangkai payung yang dikuncupkan. Pepatah Melayu “sedia payung sebelum hujan”, seakan tak berlaku di kota ini. Di sini saban detik, orang harus menyelip payung. Paling tidak jaket atau topi. Dan setelah hampir 47 tahun, tapak perdana Raja Faisal menginjakkan kakinya di tanah barat nusa Jawa ini, maka hujan pun seakan mengucapkan “salawat” kepada alam dan Raja yang datang dari tanah Hijaz. Apa makna di balik itu? Waww... tiap salawat tentulah kelembutan. Bahwa tanah tropis ini adalah “tanah lembut”, yang orang-orangnya berhati lunak, longkah dan mengubak rindu. Tanah kita adalah “tanah lunak” tempat semua orang menukil dan menanam umbi mimpi-mmpi tinggi. Di sini, di “tanah lunak” ini, setiap orang bisa hidup saling bersisian dan berdampingan. Di tanah gembur, segala tanaman dan tumbuhan bisa hidup bersisian dan tanpa irisan yang melukai. Begitu pula orang-orangnya, dibungkus dengan hati “nan lunak”, bisa saling berbagi, memberi, menjaga dan merawat kaidah-kaidah bersama. Dan mereka saling berbagi tentang

YUSMAR YUSUF lebih dan kurang. Ketika Islam sebagai benih di tabur di “tanah lunak” ini, maka dia pun merecup dalam gaya yang juga melunak. Inilah Islam moderasi, Islam “jalan tengah” (ummatan wasathan). Islam sebagai tumbuhan (vegetasi) itu tumbuh tidak kaku, di lahan nan lunak. Dia tak mungkin megeras di atas tanah lunak. Jika memaksa keras dan kaku di atas tanah jenis ini, maka tanah akan sekah, akan merekah, tak memiliki kuasa aditif dan kohesif untuk tegakan “batang tumbuhan” baru itu. Ketika batang tumbuhan ini tak bisa tegak, otomatis pula dia tak akan menghasilkan kilauan mahkota daun yang jelita. Islam tumbuh di tanah lunak, demikian juwita. Malah memukau sang penggenggam

perdana benih itu dari tanah Hijaz. Islam sebagai ajaran “nan lunak” itu menemukan media tanah yang tepat di “tanah lunak” bernama Indonesia, lebih luas lagi, di Kepulauan Melayu (Malay Archipelago). Di sini, setiap orang murah menyunting senyum. Tak semata menyungging senyum. Dan hujan bak jatuhan tirai tipis, menggelung kawasan Istana di Buitenzorg. Para serdadu “pusparagam” bergerak dalam barisan dif-dif kebesaran dan dif-dif kehormatan menuntun gerak lamat dan perlahan mobil mewah sang Raja, meliuk mengikut juluran aspal di celah-celah batang kayu raksasa, gerak meliuk-lejuk, dan guyuran hujan, pukulan tambur, tiupan terompet, menambah niskala dan niscaya suasana terkesan magis. Seakan hanya terhidang di alam mimpi. Warna-warni seragam merah dan hitam, kepala yang dibungkus oleh balutan mahkota tropis itu bergerak mengantar sang Raja untuk tiba di sebuah sudut keteduhan; selasar Istana. Umpanan hujan yang mengguyur tebing dan bingkai Istana Buitenzorg itu, seakan mendesak setiap orang yang menyaksikan suguhan ini untuk mengeluarkan air mata dari kelopak yang tak terduga, tak direncanakan. Itulah keramahan hujan, itu pula keramahan orang-orang yang hidup dan mukim di tanah lunak. Kita menjadi sekumpulan orang “penghiba”, sejumlah kaum “peratap”, segerombolan manusia yang mudah menumpahkan air mata demi sesuatu yang tinggi dan dalam. Inilah wilayah spiritual sejati. Kerinduan itu berujung air mata. Kerinduan kepada Sang Khalik, akan bermuara pada linangan air mata. Dengan air mata, sejumlah huruf gugur.

Lewat air mata, orang tak memerlukan kertas, tinta dan kalam untuk menjelaskan sesuatu yang tak terjelaskan oleh teks dan kata. “Tanah lunak” adalah “tanah air mata”. Dan sang Raja tengah menikmati hangatnya rendaman air mata keramahan itu. Dari sini, hendak kita sulingkan pula tentang dendang air mata yang mengepung para tenaga kerja domestik yang bekerja di tanah Hijaz. Mereka dikepung oleh tembok tinggi istana para majikan, tak bersuara, mereka berinteraksi dalam takzim tapi terkesan innocent (agak selekeh). Kadang, tersebab jarak budaya, mereka dituduh “membiasakan syihir”, karena sehelai daun sirih dan tembakau yang terselip di ujung sugi gigi memerah. Lalu mereka didera oleh ketidak-fahaman mahluk-makhluk kaya di tanah Hijaz. Maka, bandingkanlah: air mata di tanah lunak adalah air mata keramahan, kehangatan dan keharibaan. Lalu air mata para pekerja kasar dan rumah tangga asal Indonesia di tanah Hijaz itu, malah mewakili kegeraman, “kemarahan” bisu, dan air mata ketak-mengertian. Dua jenis air mata yang terserbuk dan menyerbuk dalam kehidupan kita. Jenis pertama adalah air mata ikhlas dan memerlukan renjis pemupukan yang memuai air mata. Dan pada suatu ketika dia malah dipanen (tearsharvesting); lalu air mata jenis kedua, malah harus dimusnahkan. Karena air mata jenis ini adalah air mata nestapa, air mata derita walau memang lebih dekat dengan Tuhan. Kita memang merindukan panenan air mata (tears harvesting) demi dan karena yang Satu. Airmata demi Cinta... (spiritual). Belajarlah “memanen air mata”...  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Pejabat pun Membaca Puisi KUANSING (RP) - Perjalanan Kenduri Puisi VI berakhir di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir. Tepatnya di los pasar tradisional Tanjung Pauh, Camat Singingi Hilir, Hazrianto S.Sos dan Kepala Desa Tanjung Pauh, Hajrul Alhajji S.Sos, ninik mamak, tokoh masyarakat dan unsur pimpinan desa lainnya, hadir bersama. Tak ketinggalan masyarakat setempat dan para pedagang yang menjual berbagai makanan ringan. Sudah pasti dengan penyair dan peserta Kenduri Puisi lainnya. Tidak hanya membaca puisi, masyarakat setempat juga turut melantunkan dondang yang dikenal dengan Melalan. Melalan adalah sastra lisan masyarakat Desa Tanjung Pauh yang dinyanyikan saat menidurkan anak dalam buaian. Di Desa Tanjung Pauh, panitia dan seluruh peserta dijamu dengan makan siang bersama oleh Kepala Desa Hajrul Alhajji. Kabu-kabu, makanan khas Tanjung Pauh, menjadi hidangan spesial. Kabu-kabu adalah sejenis lauk dari umbut rotan yang dimasak dengan kelapa gonseng. Selain rasanya yang memang lezat, aromanya juga sangat nikmat. ‘’Saya sangat gembira dan senang dengan acara yang dibuat teman-teman dari Pekanbaru dan Kamparkiri ini. Selain menjadi hiburan masyarakat, juga menjadi pengetahuan baru tentang puisi. Ada musik dan lagu juga. Hiburan puisi seperti ini, kami baru tahu. Ke depan, kami berharap kita bisa berkerjasama lagi, teman-teman

penyair bisa datang lagi ke desa kami,’’ kata Hajrul yang juga membacakan puisi di akhir sambutannya. Tak ketinggalan Camat Singingihilir, Hazrianto S.Sos. Sejak pertemuan pertama dengan panitia di kantornya, Camat sudah menyambut baik. Bahkan ia mengarahkan dengan memberikan surat rekomendasi yang ditujukan khusus untuk Kades Tanjung Pauh. Isinya, agar Kades merespon dan mendukung kegiatan Kenduri Puisi yang akan dibuat itu. ‘’Karena sejak pertemuan pertama dengan panitia saya berjanji akan hadir, makanya saya hadir. Saya tak pandai membaca puisi. Tapi karena saya sudah berjanji, saya juga akan membaca puisi,’’ sebut Camat. Hazrianto juga menyampaikan rasa bangganya terhadap anak-anak muda yang mau berkeliling kampung hingga ke daerahnya hanya untuk membaca puisi, mengenalkan puisi dan menyanyikan puisi. ‘’Puisi ini sudah akrab dengan kita semua sejak kecil, sejak SD. Dengan hadairnya teman-teman Kenduri Puisi, kita semakin dekat lagi dengan puisi. Apalagi puisi juga sebagai sarana penyampai pesan,’’ sambung Camat. Menjelang magrib, Kenduri Puisi VI yang merupakan kegiatan pertama di awal 2017, berakhir. Seluruh peserta dan panitia bubar meninggalkan Desa Tanjung Pauh. Sebagian ke Pekanbaru, dan sebagian ke Padang Sawah serta Lipatkain. Kisah dan cerita serta pen-

KACAMATA GOBER (KSRS) FOR RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Kepala Desa Tanjung Pauh Hajrul Alhajji (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada panitia yang diterima Ketua Papala Padang Sawah, Kasmono di Desa Tanjung Pauh, Ahad (26/2/2017) galaman yang terjadi selama kenduri, menjadi perbincangan mereka tiada henti. ‘’Ahamdulillah Kenduri Puisi VI berjalan lancar dan selamat dari terjangan banjir di Desa Padang Sawah. Lebih membanggakan lagi karena Kenduri Puisi ini tidak hanya dilaksanakan Rumah Sunting seperti sebelumnya,

tapi juga teman-teman Papala Padang Sawah yang sangat luar biasa, antusias dan mencintai puisi. Ditambah dukungan dari pemerintahan desa dan camat. Semoga perjalanan Kenduri Puisi selalu mengesankan, menginspirasi para penyair sehingga memberikan warna dalam karya-karya mereka,’’ harap Kunni.(fiz)

KACAMATA GOBER FOR RIAU POS

TEPIAN MUARA: Para penyair dan peserta Kenduri Puisi VI foto bersama usai diskusi dan baca puisi di Tepian muara Sungai Singingi dan Sungai Subayang di Desa Lipatkain, Ahad (26/2/2017).

Membaca Jejak Puisi dalam Kenduri sambungan dari hal.25 Ke n d u r i Pu i s i V I ju ga d i ha d i r i berbagai komunitas. Antara lain, grup musikalisasi Gendul Pekanbaru, Community Pena Terbang (Competer) Pekanbaru, Kelana Riau Pekanbaru, Kongkow Nulis Pekanbaru, Sanggar Bina Tasek Pelalawan, Sanggar Sendayung Lipatkain, Bengkel Seni Llipatkain, dan beberapa lainnya. Malam itu, bincang puisi yang dilaksanakan di Pulau Kapuk, Desa Padang Sawah dihadiri peserta Kenduri Puisi dari Pekanbaru yang terdiri dari para penyair dan penulis. Diramaikan juga oleh pemuda, ninik mamak, tokoh masyarakat dan warga Desa Padang Sawah sekitarnya. Mereka tidak canggung berangkat ke pulau yang terletak di tengah sungai itu karena sejak pagi hingga menjelang malam, cuaca terang, meski mendung dan gemuruh terlihat jelas di hulu sungai. Untuk sampai ke lokasi ini, peserta dan masyarakat harus menyeberangi Sungai Subayang. Di pulau ini juga, peserta, panitia dan masyarakat yang ingin menginap di sana, tidur di dalam tenda. Pertanyaan yang dilontarkan penyair Kunni Masrohanti sekaligus pembina KSRS yang memimpin berjalannya bincang puisi itu, seketika disambut dengan diam. Puluhan orang yang duduk di atas terpal, baliho bekas dan rumput di antara suara gemeiricik alur Sungai Subayang itu sempat tertegun. Lalu, seniman, pekerja seni, aktor dan juga penyair, Aal Rahim Sekha pembina Sanggar Sendayung Lipatkain, memecah keheningan tersebut. ‘’Yang jelas, malam ini kita berkumpul, kita ada di pulau ini, bersilaturrahmi. Dan semua itu karena puisi,’’ katanya singkat. Pengalaman dan perjalanan seninya

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

bersama puisi, turut diceritakan. Cerita yang sama, tentang puisi, tentang bagaimana dan di mana puisi berdiri, juga disampaikan perempuan penyair Riau, DM Ningsih. ‘’Belajar banyak, dan banyak pelajaran dari sebuah puisi,’’ katanya. Begitu juga dengan penyair lain; Sastra Riau, Muhammad Asqalani Eneste, Muhammad De Putra, Zamhir yang merupakan dosen dan mulai menggeluti puisi, Syamsir atau Icamp Dompas pekerja seni dari Pelalawan, Dody Rasyid Amin pekerja dan penggiat seni Lipatkain, dan masih banyak lainnya. ‘’Kenduri Puisi kali ini sangat berbeda. Hampir setiap kenduri saya ikut, dan malam ini saya menemukan banyak teman yang sebaya dengan saya. Dalam puisi, saya masih belajar d a n t e r u s b e l aja r. S e na ng b i sa berbagi dengan teman sebaya,’’ kata Muhammad De Putra pula. Malam itu, di luar acara, Muhammad De Putra sempat berbagi cerita tentang puisi dan dunia kepenyairannya kepada muridmurid SMP dan SD yang hadir berama orangtua, guru dan kepala sekolah mereka. Sastra Riau atau yang juga dikenal dengan Murdock, juga menyampaikan banyak hal tentang puisi. Penyair yang mendatangi banyak provinsi di Indonesia dengan Puisi Menolak Korupsi (PMK) bersama penyair Sosiawan Leak ini, mengatakan, ‘’Puisi yang membuat saya lebih peka dengan yang ada di sekeliling saya. Puisi juga yang membawa saya keliling banyak tempat di Indonesia. Puisi itu jalan yang terbentang, lebar dan indah bagi siapa saja yang melihatnya.’’ Semakin malam, perbincangan semakin asyik. Duduk bersila para peserta bincang puisi yang melingkar di

tengah-tengah puluhan tenda dome dan panggung utama di sisi Utara, semakin lena. Pencahayaan seadanya dari lampu colok yang hampir memenuhi pelataran pulau dan lampu apung di danau kecil, persis di lokasi panggung utama berada, semakin menambah akrab suasana. Terlebih saat suara arus sungai, nyanyian binatang malam dan hening angin semakin nyaring terdengar ketika diam bersama (silent together) selama 3 menit. Penyerahan tanda terimakasih Kepala Desa Padang Sawah kepada panitia dan sebaliknya, serta penyerahan sepuluh buku sastra dari Yayasan Sagang melalui KSRS, mengakhiri bincang puisi malam itu. ‘’Mau apa kita dengan puisi? Banyak hal yang bisa dilakukan. Kita bisa bersilaturrahmi, bisa mencatat sejarah, bisa menyampaikan pesan untuk anak cucu kita dan bisa merekam jejak kebudayaan masa lalu, sekarang atau bahkan nanti. Itu semua bisa dilakukan dengan puisi. Lebih peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kita, juga bisa dilakukan dengan puisi. Keluarkan puisi dari lorong sunyi. Tidak lagi bicara tentang aku, kau, rindu dan cinta yang seperti terkurung di kamar sepi. Puisi ada di sini, di tanah, sungai, angin, alam dan di semua tempatmu berpijak atau oang lain berdiri,’’ kata Kunni menutup perbincangan. Keriangan berpuisi menyatukan para peserta kenduri membuat sebuah kesepakatan bahwa, ‘kita adalah puisi’. Ungkapan ini kemudian menjadi yelyel yang selalu mereka teriakkan di panggung-panggung puisi. Begitu juga dengan malam itu saat mereka membacakan puisi di panggung utama; sebuah panggung berupa jembatan kayu dan bambu, berhias kain putih, sampai hujan dan badai benar-benar tiba di

ujung acara. Kabar dari hulu Meski hujan mengguyur tengah malam menjelang dinihari, sebagian peserta Kenduri Puisi, banyak yang masih beraktifitas atau belum tidur. Selain karena hujan deras yang membuat sebagian tenda dome basah dan mereka harus kumpul di tenda utama, juga dikarenakan panitia yang harus jaga malam. Sekitar pukul 02.00 WIB, panitia, melalui Ketua Papala Padang Sawah, Kasmono, mendapat peringatan siaga dan tetap waspada dari keluarga di bagian hulu, tepatnya di Desa Gema. Mendapatkan kabar tersebut, mereka

KACAMATA GOBER (KSRS) FOR RIAU POS

MEMBACA PUISI: Camat Singingihilir, Hazrianto S.Sos membaca puisi saat menghadiri Kenduri Puisi VI di Desa Tanjung Pauh, Ahad (26/2/2017).

melanjutkan berpantun ria bersama peserta lain di tenda utama. Hingga menjelang dini hari, hujan masih terus mengguyur. Di hulu Sungai Subayang, hujan memang sudah turun sejak sore hari. Tapi di Padang Sawah dan Pulau Kapuk belum. Sore itu, seluruh peserta Kenduri Puisi dan masyarakat masih membacakan puisi di panggung utama, sebagai puisi pembuka acara. Menjelang maghrib, mereka juga masih mandi-mandi dan bermain perahu karet bersama. Hujan memang sudah mengguyur kawasan hulu sejak sepekan terakhir. Bahkan dua hari menjelang acara, Pulau Kapuk juga sudah hampir tenggelam. Tapi kemudian air surut lagi karena dua hari tidak turun hujan. Sebab itu juga panitia tetap melaksanakan Kenduri Puisi di Pulau Kapuk. Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB. Semua masih dalam keadaan aman. Peserta lain, banyak tertidur di dalam tenda. Tepat pukul 03.03 WIB, panitia kembali mendapat kabar dari hulu. ‘’Kita diminta meninggalkan Pulau Kapuk sekarang juga. Air terus naik di hulu. Semuanya berkemas, bergegas. Bawa barang masing-masing. Tenda dan perlengkapan lain, tinggalkan. Biar kami yang urus,’’ ujar Kasmono menghampiri setiap tenda peserta. Dengan satu perahu mesin yang memang disiapkan khusus untuk peserta Kenduri Puisi, malam itu mereka meninggalkan pulau dalam gerimis. Sudah pasti dalam gelap. Dengan senter dan penerangan seadanya, berulang kali peserta harus diseberangkan. Lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju jalan besar. Sementara itu, panitia sibuk mengemas berbagai perlengkapan, dan lampu colok, lampu apung, satu-persatu mulai padam. Air sungai juga semakin deras. Kayu-kayu besar mulai terlihat, hanyut dibawa arus sungai. Terus hingga pagi menjelma. Para penyair yang tidur dan istirahat pada sisa malam yang tak seberapa di rumah Ketua Papala Padang Sawah

dan beberapa rumah warga lainnya, mendapat kabar Pulau Kapuk telah tenggelam. Ketua Papala dan beberapa panitia, merekam kondisi Sungai Subayang, persisnya Pulau Kapuk pagi itu. Dalam video singkat tersebut, tak ada lagi Pulau Kapuk. Tidak ada yang tersisa, semua tenggelam, kecuali ujung beberapa bambu yang sengaja ditancap untuk tempat lampu colok. Sedangkan arus di atasnya sangat deras. Lalu, para penyair berebut cerita untuk menjadikannya sebuah karya. Kenduri Puisi VI mengusung tema ‘Dua Sungai Dua Muara’. Dua sungai yang dimaksud adalah Sungai Subayang di Kecamatan Kamparkiri dan Sungai Singingi di Kabupaten Kuansing yang hari itu sedang ‘mengamuk’. Kedua muara ini bertemu di Desa Lipatkain. Dan, setelah muara inilah yang disebut dengan Sungai Kamparkiri. Di dua muara ini, para penyair singgah. Di sana mereka mendengarkan kisah perjalanan kedua sungai tersebut, baik tentang Sungai Singingi yang kini berubah warna menjadi coklat susu, atau Sungai Subayang yang juga berwarna sama saat musim hujan. Mereka juga membacakan puisi yang sudah ditulis sebelumnya, atau puisi yang ditulis saat itu juga. S e l a i n ma s ya ra k at s e t e m p at, kondisi kekinian dan berubahnya Sungai Singingi dan Sungai Subayang, juga disampaikan aktifis lingkungan, Asmet yang akrab dipanggil Gober. Ia membeberkan bagaimana terjadinya penambangan emas secara besarbesaran di Sungai Singingi sejak awal hingga saat ini yang juga telah menjadi perhatian pemerintah. Kondisi terkini Sungai Subayang yang sudah disusurinya hingga ke bagian hulu atau Desa Pangkalan Serai, juga diceritakannya. Cerita-cerita menarik lainnya juga disampaikan Kasmono dan Al Rahim Sekha yang memang tinggal di Padang Sawah dan Lipatkain. Lalu, mengalirlah puisi-puisi tentang dua sungai dua muara dari para penyair yang hadir.***

KACAMATA GOBER (KSRS) FOR RIAU POS

MUSIKALISASI PUISI: Grup Musikalisasi Puisi, Gendul saat tampil di Desa Tanjung Pauh, Ahad (26/2/2017).

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ESAI

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

BAYU: Yaitu darah yang sudah kurang merahnya. Sama ada darah haed perempuan atau darah daging yang bermalam.

27

(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Sastra Mutakhir: Sastra Eksklusif oleh: Alunk Estohank

A

DA kerisauan ketika harus memikirkan nasib sastra Indonesia, sastra yang semakin hari semakin tidak jelas juntrungnya. Ada apa sebenarnya dengan sastra Indonesia dewasa ini, bukankah seringkali kita temui buku-buku sastra terbit tiap tahunnya, dan bahkan ada yang satu tahun dapat menerbitkan dua buku sastra bahkan ada yang lebih. Kenapa mesti dirisaukan, bukankah itu semua menjadi nilai plus dari sastra itu sendiri. Jika merujuk pada perkembangan terbitnya buku sastra indonesia, seperti: antologi puisi, antologi cerpen, dan novel, memang sastra indonesia tidak perlu di khawatirkan. Karena belakangan telah banyak penerbit-penerbit yang siap menerbitkan karya sastra dengan mudah, hanya bermodalkan uang sedikit saja buku sastra akan terbit dan yang lebih parah lagi adalah penerbit-penerbit itu berlomba-lomba meminta karya sastra kepada penulis sastra agar karyanya di terbitkan, entah itu kepentingan penerbit untuk merawat sastra indonesia atau malah hanya ingin eksis atau bahkan hanya ingin profit? Semua itu tidak ada yang tahu kecuali Tuhan dan redakturnya (C.O penerbitnya). Kemudian, tiba-tiba saya teringat pada perkataan, Mario Vergas Llora, peraih nobel sastra tahun 2010 yang lalu, bahwa saat ini sastra diperlukan hanya sebagai produk konsumsi, hiburan remeh temeh, dan sumber informasi yang cepat basi. Saya kira ungkapan Mario Vergas Llora ini bukan hanya omongkosong belaka terhadap dinamika kesusastraan. Namun semua itu merupakan tamparan kritis atas fenomena kesusastraan sekarang yang dilanda kerisauan, kerisauan dan kegelisahan tersebut dapat kita lihat dari bergesernya kesusastraan dunia dan khususnya sastra indonesia pada kemelut pasar. Jika berbicara pasar maka yang tampak

adalah berbagai kepentingan dan profit. Kalau demikian maka sastra indonesia berada dalam kemelut dan kepentingan-kepantingan tangan pemodal. Tidak salah kemudian jika sastra dibilang sebagai sebuah ruang yang eksklusif, yang di dalamnya hanya orang-orang sastra saja yang dapat menikmatinya, sedangkan khalayak ramai tidak termasuk dalam bagiannya. Kalau begitu maka tidak salah kiranya masyarakat beranggapan kalau dunia sastra tidak ada gunanya, tidak penting, dan tidak ada manfaatnya. Pertanyaannya kemudian adalah “kenapa karya sastra yang terbit dewasa ini begitu eksklusif? adakah satu dua buku sastra yang terbit belakangan ini yang tidak eksklusif? Jika ada, kenapa karya sastra sekarang tidak begitu menggugah pembaca atau apakah pembaca yang tidak paham terhadap karya sastra, hingga karya sastra khusus bagi orang yang menulis sastra. Jika demikian maka apa yang ditulis para sastrawan hanya berkutat pada remeh-temeh kehidupan pribadinya. Bukankah Rendra juga disebut sastrawan tapi kenapa puisi-puisinya begitu dekat dengan masyarakat bawah, petani, dan orang-orang tertindas. Tampaknya kita mesti berpikir ulang tentang kesusastraan dewasa ini, jangan sampai kesusastraan saat ini beralih pada hiburan dan profit belaka. Sebab merujuk pada perkataan baudrillard bahwa konsumsi telah menjadi dasar utama tatanan sosial. Peran utama manusia yang semestinya untuk masyarakat luas, hanya akan berada dalam kotak-kotak dunia yang menyihir manusia untuk menjadi konsumen. Sedangkan tanggung jawab moral terhadap semua masyarakat hilang. Dan sepenuhnya tanpa dinyana kita terbawa arus hidonisme, hura-hura, dan karaya sastra di dalamnya hanya sebagai lahan (kemegahan pasar) belaka. Dalam hal ini saya tidak ingin menyalahkan penerbit-penerbit yang bermunculan belakangan, semua itu sah-sah saja dan terserah mau

menerbitkan 100 karya sastra dalam setahun pun tidak masalah jika memang yang penerbit inginkan adalah profit. Cuma masalahnya adalah bagaimana karya sastra itu bisa kembali normal seperti dahulu, yang mana sering kita dengar bahwa karya sastra dulu sangat mulya bahkan hampir setara dengan kitab suci. Bukan hanya itu, John F. Kennedy pernah mengatakan “jika politik bengkok, puisi akan meluruskannya”. Sebegitu pentingnya sebuah karya sastra hingga jika politik bengkok sastra dapat meluruskannya, tapi apakah pada kali ini karya sastra telah meluruskan politik itu sendiri atau jangan-jangan tidak sama sekali. Sebagai pembaca dan penikmat karya sastra, saya hanya berharap karya sastra tidak hanya menceritakan tentang kehidupan pribadinya, di kamar tidur, di kafe, di pantai dan di samping istri/pacarnya. Berceritalah sedikit tentang ilmu pengetahuan, bencana alam, penggusuran, korban banjir, longsor, pembacokan, korupsi, demo, agama yang dikomodifikasi, janji-janji pejabat yang sengaja di lupakan atau nasib orang-orang yang kelaparan di pinggir jalan, atau nasib TKI kita yang bertambah banyak tiap tahun di berbagai negara tetangga, dan

lain sebagainya. Kalau buku-buku sastra yang terbit membicarakan permasalahan sosial seperti yang penulis sebut di atas, maka saya pikir karya sastra tidak akan menjadi eksklusif lagi, dia (karya sastra) akan menjadi bagian dari kehidupan sosial dan akan menjadi tonggak atau suara masyarakat tertindas. Maka seberapa pun karya sastra yang terbit tiap tahunnya akan lebih bernilai ketimbang yang hanya bercerita tentang rumah tangga dan kehidupan dapurnya. Setidaknya tidak terlalu kentara kalau penerbit ada hanya untuk sebuah kepentingan atau lebih tepatnya profit. Dengan begitu, ada yang bisa kita banggakan dan tidak malu terhadap perkataan Franz Kafka, bahwa sebuah buku harus seperti kapak untuk membelah lautan beku dalam diri kita. Jangan hanya menjadi bunga-bunga yang cepat layu lalu membusuk.*** Penulis adalah Esais tinggal di Yogyakarta. Sekarang aktif di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY).

Hoax dan Pentingnya Literasi Media oleh AL-MAHFUD PADA hari Minggu (8/1), masyarakat dari berbagai kalangan menggelar deklarasi anti hoax (berita palsu). Aksi yang dilakukan di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Winosobo, ini dilandasi kegelisahan atas merebaknya berita-berita palsu (hoax) di dunia maya, terutama media sosial yang menimbulkan kegelisahan banyak pihak. Tak sekadar kampanye, aksi tersebut juga disertai edukasi tentang bagaimana menerima sebuah informasi secara tepat. Deklarasi tersebut merupakan hal yang positif dan perlu diapresiasi. Jika melihat ap yang terjadi belakangan di dunia maya, kita memang perlu bertekad membangun kesadaran dan komitmen untuk lebih cerdas dalam mengkonsumsi berita. Era digital membawa arus informasi yang deras dan bisa diakses siapa saja melalui gawai di tangan masing-masing. Berita dan isu terus berhamburan dan berdesakan ingin mendapat perhatian publik. Persaingan untuk memikat pembaca ini kemudian membuat banyak media, terutama media online, melakukan apa saja untuk mendatkan perhatian (viewer) atau kunjungan (visitor) publik dunia maya (nitizen). Celakanya, cara-cara yang dilakukan untuk menarik perhatian pembaca cenderung menerabas batas etika jurnalistik dan etika profesional

 REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

pemberitaan, sehingga yang muncul kemudian banyak berita-berita palsu (hoax) dengan judul bombastis guna menarik perhatian pembaca. Berbagai peristiwa yang terjadi, baik di dalam mmaupun luar negeri, baik soal politik, sosial, ekonomi, maupun agama, dijadikan sebagai bahan membuat dan menebarka berita-berita palsu yang memancing sentimen dan kebencian terhadap pihak tertentu. Ketika masyarakat sudah termakan dengan kabar bohong tersebut, sebagaiman bisa kita saksikan, yang terjadi kemudian adalah fenomena saling serang, saling hujat satu sama lain. Persoalan politik, sosial, ekonomi, dan sebagainya, sering dibungkus dengan isu-isu sensitif, seperti suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Dari sana, orang begitu mudah terpancing emosi, mudah melontarkan kata-kata hujatan dan makian. Dunia maya menjadi terasa gerah karena dipenuhi pertikaian, saling sindir, saling serang, yang menunjukkan egoisme atau keinginan memaksakan pemahamannya pada orang lain. Sampai di sini, terlihat bahwa deklarasi dan berbagai upaya untuk melawan berita hoax menjadi penting dan sangat dibutuhkan. Kita perlu memiliki kemampuan menelaah dan memilah berita agar tak mudah termakan dan menyebarkan kabar-kabar palsu yang kerap menimbulkan keresahan dan pertikaian. Kemampuan memilah berita ini memang tak

dimiliki setiap orang. Bahkan dari merebaknya kabar-kabar bohong di media social belakangan ini, bisa disimpulkan bahwa kebanyakan masyarakat kita memang cenderung belum memiliki kemampuan mencerna berita. Literasi media Membentuk kemampuan untuk bisa mencerna berita memerlukan upaya literasi media yang baik. Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. Dari sana, seseorang akan tahu informasi mana yang kredibel dan bisa dipercaya—dan dengan sendirinya digunakan, dikutip, dan disebarluaskan—dan mana informasi yang tak jelas sumbernya sehingga tidak bisa dipercaya dan disebarluaskan. Tentu, kemampuan tersebut tak bisa dimiliki secara instan. Kemampuan memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi suatu informasi dengan baik harus dilatih dan dibiasakan. Salah satu hal paling mendasar yang sangat menentukan dalam konteks upaya literasi media di masyarakat adalah kebiasaan membaca. Sayangnya, sebagaiman kita ketahui, minat baca dan budaya literasi masyarakat kita masih rendah. Hasil riset World’s Most Literate Nation yang disusun Central Connecticut State University tahun 2016 menempatkan Indonesia di peringkat ke 60 dari 61 negara dalam hal budaya literasinya. Sementara di satu sisi, kita masuk dalam lima besar negara pengguna smartphone

terbanyak di dunia. Dengan banyaknya pengguna smartphone dan--dengan demikian--media sosial, ditambah minimnya literasi media, jadilah kita menjadi masyarakat yang mudah termakan isu atau berita palsu di dunia maya, kemudian mudah menyebarkannya. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari kecenderungan mayarakat kita yang tak terbiasa berpikir kritis dalam mengkonsumsi berita, yang berpangkal dari minimnya minat baca; budaya literasi, dan literasi media di masyarakat. Bernalar Lemahnya budaya literasi membentuk masyarakat yang kurang mampu bernalar. Lemahnya kemampuan bernalar akan membuat seseorang sulit berpikir jernih dan kritis dalam memandang setiap persoalan, sehingga yang muncul adalah emosi dan egoisme. Alhasil, isuisu provokatif dan hasutan yang dihembuskan berita-berita hoax akan dengan mudah diterima dan disebarkan, sebagai ekspresi amarah dan kebencian yang “berhasil” disulut. Kemampuan bernalar merupakan bekal penting di era digital yang dibanjiri informasi seperti sekarang. Nalar yang sehat akan membuat seseorang bisa berpikir kritis dan berusaha obyektif dalam menilai segala sesuatu, termasuk dalam memandang suatu isu atau berita. Nalar yang sehat akan membentengi seseorang dari prasangka, kebencian,

emosi, dan egoisme yang bisa memengaruhi pemikirannya dalam menilai suatu persoalan. Di samping itu, dalam konteks bangsa Indonesia yang majemuk, kemampuan bernalar juga penting untuk bisa menciptakan dialog dan hubungan yang harmonis antar elemen bangsa yang beragam. Sebab, seperti dikatakan Zaid Wahyudi dalam laporan akhir tahun di Kompas (24/12), dialog butuh kemampuan berbahasa untuk menata dan mengejawantahkan pikiran. Tanpa nalar, dialog hanya berisi emosi, dengan kosa kata mentah—tanpa ide dan konten yang bisa dikomunikasikan secara etis. Jika kita menemukan hujatan dan kata-kata kasar di media sosial, bisa dikatakan kita sedang melihat dialog antar orang-orang yang belum bisa menggunakan nalarnya. Akhirnya, kembali lagi, mengatasi maraknya berita palsu (hoax) adalah persoalan bagaimana mendidik masyarakat agar menjadi lebih kritis dan memiliki kemampuan bernalar yang baik. Jadi, selain dengan penegakan hukum terhadap pembuat dan penyebar berita palsu (hoax), kita juga perlu mengatasinya dari hulu; edukasi dan literasi media di masyarakat.*** Al-Mahfud, bergiat di Paradigma Institute Kudus. Aktif menulis artikel, esai, dan ulasan buku di bebagai di media massa, baik lokal maupun nasional.

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Cerpen­ JEMMY PIRAN

Belalang-Belalang yang Menyerbu Kuburan

M

ENDADAK bibirnya gemetar. Sekujur tubuhnya menjadi kaku dan dirasakan seakan menemukan ajalnya. Ia merasa seperti ada ribuan jarum menusuk tubuhnya, dan beling mengiris tenggorokannya. Setelahnya, seperti biasa, kepalanya akan berkunang-kunang. Sekelabat cahaya melintas cepat di depan mata, lalu beberapa detik kemudian segalanya menggelap. Lelaki enam puluhan itu, pingsan. “Kau melihat belalang-belalang itu lagi?” tanya Kewa, istrinya, yang sedang duduk di sisi tempat tidur setelah ia siuman. “Iya, Kewa.” Kewa menarik nafas, lalu menghembusnya. Dadanya kembali disesaki penyesalan karena keajaiban belum berpihak padanya. Perutnya mual mencium bau kunyit kering dalam tempurung kelapa di atas meja. Cepat-cepat ia meninggalkan suami yang terbaring di atas tikar. Belakangan ia merasa lelah mengurus suaminya. Sedang keempat anaknya tidak pernah menginjakkan kaki di rumah itu lagi sejak berumah tangga. Bukan dengan tanpa alasan mengapa mereka tidak berkunjung ke orang tua yang telah melahirkan mereka, melainkan gunjingan dari tetangga. Mereka tidak bisa menahan malu lantaran terus dilecehkan dan dihina karena memiliki kesaktian untuk membunuh orang-orang. Sebenarnya tudingan semacam itu tidak punya bukti yang kuat. Walau tuduhan sudah jelas bersumber dari mulut siapa, toh mereka enggan melaporkan ke pihak berwajib atas pencemaran nama baik. Siapa juga peduli pada orang-orang kampung seperti mereka? Angin kering berembus dari arah kali mati di belakang rumah, membawa aroma kemarau yang datang lebih awal, bercampur bunga jambu mete yang mengering. Piter, lelaki tua itu, bangkit dari ranjangnya, beranjak menuju dapur. Ia mengambil parang yang ditempanya sendiri dan batu asah. Di bawah pohon mangga, dengan sangat tenang—penuh penghayatan, ia mulai mengasah. Satu-satunya alasan yang ia buat ketika istrinya bertanya adalah ingin membersihkan kuburan moyangnya. Sejak ia didatangi mimpi belalang-belalang yang menyerbu kuburan, ia merasa bahwa itu adalah pertanda dari moyangnya. Atau bisa saja merupakan sebuah teguran. Ia masih mengasah ketika matahari mulai tenggelam. Belum ada tanda-tanda ia mengakhiri aktivitasnya. “Masuklah, Aba. Di luar angin kencang,” ajak istrinya usai menyalakan pelita. Setelah dua jam ajakan itu, Piter belum juga beranjak. Di bawah siraman cahaya bulan, di tengah jedah asahnya, ia mendengar Kewa menggerutu tidak jelas. “Sudah kusiapkan makanan.” Kewa agak berteriak. “Hari apa sekarang?” “Nanti makananmu dingin. Lekaslah, Aba.” “Hari apa sekarang, Kewa.” Ia mulai kesal. “Sabtu,” jawab Kewa ketus. “Apa?” “Sabtu.” “Kalau begitu, besok panggilkan romo.” “Untuk apa?” “Panggilkan saja. Aku membutuhkan dia.” “Kau saja yang ke gereja.” “Tidak. Kau saja. Katakan saja bahwa kita sangat membutuhkan kehadirannya.” “Iya. Iya. Tapi untuk apa. Dia tidak mungkin datang tanpa alasan yang tepat.” “Sembayang di depan kubur.” “Hahaha. Kenapa Aba jadi religius begini?” “Kukatakan panggilkan saja. Kau paham, Kewa?” “Hahaha.” “Kenapa kau tertawa begitu? Kau mau parang ini kutebas ke lehermu?” “Iya. Iya. Sudah. Besok aku panggil.” Untuk alasan agar suaminya terlihat bahagia, Kewa mengiyakan padahal sesungguhnya bukan hanya kali ini saja. Permintaan yang sama sering diminta Piter, tapi entah bagaimana Kewa selalu punya alasan di depan suaminya kenapa romo tidak bisa datang. Di ujung percakapan itu, di balik remang cahaya bulan Kewa tersenyum penuh makna. “Parangmu sudah tajam, Aba. Masuklah,” bujuk Kewa sambil membantu Piter. ** “Romo tidak bisa datang karena harus ke kampung sebelah.” Begitulah, hingga sekarang permintaan Piter belum terwujudkan. Setelah mengatakan itu, Kewa akan keluar meninggalkannya sendirian yang terus memandang punggung rentah itu. Ia sempat putus asa, tapi setelah itu ia akan berharap lagi. Entahlah, ia merasa hatinya terpanggil untuk mendekatkan diri pada Tuhan lagi. Selama ini, ia merasa dirinya seperti gurun tandus dan hanya ditumbuhi kaktus. Dan dari dalam dirinya, ada keinginan yang begitu kuat mendoakan moyang-

nya. Tetapi keinginan seperti terus mendapat halangan. Ia terus menerus menabung harapan. “Aku berminpi lagi. Belalang-belalang itu kembali menyerbu kuburan, Kewa,” ucap Piter suatu pagi. “Sebaiknya kau makan sirih pinang ini dulu.” Diambil sirih pinang dari istrinya. Pagi itu ia melumuri mulutnya dengan pinang, yang terasa sangat nikmat—tidak seperti biasanya. “Kau ambil dari mana pinang ini?” tanya Piter. “Kupetik sendiri dari kebun kita.” “Oh…” Kewa menyapu pandangan ke sekeliling, tatapannya penuh selidik. Kembali ia mencolek kapur, lalu dimasukkan ke dalam mulutnya lagi. Ia menatap suaminya, lalu menengadah ke langit dan 37 detik kemudian ia menyemburkan kunyahannya. “Orang tuaku telah menegur kita lewat mimpi, Kewa.” “Kau bersihkan saja kubur mereka. Bawa serta lilin. Doalah untuk mereka.” “Kau juga perlu berdoa untuk mereka.” “Iya. Nanti sama-sama kita ke sana. Sebaiknya kau bersihkan dulu semak belukar di sekitar kuburan itu.” “Bisakan kita mengadakan misa arwah untuk mereka.” Ucapan terakhir Piter membuat Kewa terbahak-bahak hingga tubuhnya berguncang. “Lucu juga, tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba Aba ingin mendoakan mereka dan bahkan ingin mengundang romo hanya untuk misa arwah. Hahaha….” “Memangnya ada yang lucu?” Pandangannya tertumbuk pada istrinya. “Tidak. Aku merasa heran dengan sikapmu akhir-akhir ini.” “Mimpi itu pertanda, Kewa. Aku takut kita terkena mala petaka.” Piter membuang ampas sirih. “Ah, sudahlah, Piter.” Kewa mengeserkan duduknya dekat suaminya. “Kau tidak takut pada neraka?” “Huss. Kita sudah terlalu tua memikirkan semua itu. Kalau mati, ya, mati. Kalau diberi umur yang panjang, syukurlah.” “Aku takut.” “Semakin tua membuat otakmu tambah bodoh, Piter. Sebaiknya kubuatkan kopi untukmu.” Kewa berlalu dari hadapan suaminya. Begitu masuk ke dalam dapur, ia menghela nafas panjang. Cepat-cepat ia menyeduh kopi, lalu kembali ke suaminya. Piter segera menyerumput kopi panas buatan istrinya. Tengah malam Piter terbangun oleh mimpi yang sama. Keringat dingin membasahi keningnya. “Kau bermimpi lagi, Aba?” tanya istrinya setelah dibangunkan. Kewa meraih segelas air, lalu diberikan kepada suaminya. “Mari kita tidur kembali,” bujuk Kewa sambil memeluknya. Hingga beberapa lama Piter belum bisa menutup matanya. Ia merasa ngeri ketika angin, seperti suara rintihan, menerpa daun-daun. Angin berembus masuk melalui cela-cela gedek. Pagi-pagi benar, sebelum istrinya terbangun, ia pergi melawati jalan setapak di pinggir kampung menuju kuburan. Sesampai di sana, di kuburan ayah dan ibunya, ia duduk dengan tenang. Setelah membuat tanda salib, terbatah ia coba mengucapkan doa Bapa Kami yang telah lama sekali tidak diucapkannya. Di ujung doanya, entah sadar dan tidak, ia melihat ribuan belalang menyerbu kuburan. Dan, tak lama setelah ia membuat tanda salib lagi, ribuan belalang tersebut perlahan-lahan lenyap. “Kenapa kau di sini Aba?” Kewa menyentuh pundaknya. Piter agak terkejut. Ia tidak tahu menyusun jawaban yang

masuk akal. “Aku mencemaskanmu.” “Tadi ayah dan ibu menuntunku kemari.” “Sudah. Sekarang kita pulang, Aba. Nanti dilihat orangorang.” Sepasang suami-istri berjalan pulang dalam keremangan. Tak ada percakapan, kecuali terdengar langkah-langkah yang sedikit terseret. “Sebaiknya kita telpon anak kita,” usul Piter begitu mereka menghepaskan pantat di bale-bale rumah. “Mereka tidak mungkin datang, Aba.” “Kita coba dulu. Siapa tahu hati mereka sudah terbuka.” “Tapi kita tidak punya telpon, Aba.” Percakapan itu mengantung begitu saja. Masing-masing lebih memilih diam. Setelah terdiam cukup lama, Piter mengeser mendekat ke istrinya. Sekilas istrinya memandang. Piter menggenggam tangan istrinya dengan begitu hangat, sehangat perasaan cintanya kepada wanita itu. “Apa kau tidak takut pada neraka?” bibir lelaki itu bergetar. “Huss. Sudahlah, Aba. Jangan terlalu dipikirkan, nanti tubuhmu bertambah rentah.” “Kau tak takut pada kematian?” “Kau semakin aneh saja.” Wajah Kewa menciut, ekspresinya kecut. Hatinya berdebar begitu saja.

“Aku siapkan dulu sarapan,” ujar Kewa kemudian beranjak pergi. Setelah makanan dihidangkan, mereka sarapan. Mereka tertawa saling suap. Agak siang, Piter membaringkan tubuhnya di atas dipan. Tak lama ia pun tertidur. Ia terbangun kembali ketika dikejutkan dengan bunyi patahan dahan. Ia hendak bangun duduk, tapi tulang pinggangnya seperti patah. Ia berteriak memanggil istrinya, tapi tidak ada yang menyahut. Detik selanjutnya, ia merancau. “Jika aku mati, tolong panggilkan Romo untuk misa arwah.” Kewa mendengar suara itu sambil menggeleng. Ia mendekat ke arah tungku, lalu menyelipkan sesuatu di balik tungku sambil tersenyum penuh makna. Alak, 2016 Jemmy Piran lahir di Sabah, Malaysia, 18 Februari. Alumni program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Nusa Cendana, Kupang. Ia suka menulis cerpen dan puisi. Puisi dan cerpennya tersiar dibeberapa koran seperti Media Indonesia, Riau Pos, Suara Karya, Tabloid Nova, Sinar Harapan, Solopos, Radar Surabaya, Pos Kupang. Kini, tinggal di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

ALINEA

Google, Baca-Tulis, dan Anak Muda “RABUN membaca pincang menulis,” itulah dakwaan Taufik Ismail kepada anak muda Indonesia. Umumnya anak muda lebih suka berselancar di internet daripada membaca. Mereka lebih suka membuat status atau berkicau daripada menulis di atas kertas (dalam banyak konteks). Selain jejaring sosial, situs yang diakrabi mereka adalah Google. Situs mesin pencari itu memandu mereka mencari hal-hal yang mereka inginkan. Sebenarnya, disadari atau tidak, cara kerja Google adalah hal yang membuat penggunanya gandrung. Berdasarkan hal tersebut, bukan sesuatu yang mustahil apabila cara kerja Google diterapkan juga untuk meningkatkan minat baca-tulis orang Indonesia, khususnya minat baca-tulis sastra anak muda. Dulu, sebelum Google ada, untuk mencari suatu laman, orang mesti menelusuri daftar panjang nama situs yang bertebaran di internet. Setelah ada Google, orang tinggal mengetikkan kata kunci yang diinginkan, lalu laman-laman yang relevan dengan kata kunci itu akan dicarikan Google dalam pangkalan datanya yang besar. Dalam sekejap, pengguna internet akan disuguhi daftar laman yang relevan dengan kata kunci berdasarkan sistem pencarian Google. Penyuguhan itu ditampilkan dengan perwajahan yang sederhana, sehingga orang nyaman menelusuri laman-laman tersebut. Cara kerja Google yang demikian secara analogis bisa diterapkan dalam penyuguhan karya sastra  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

kepada anak muda. Zaman sekarang anak muda mengulik minat mereka lewat Google. Tiga unsur karya sastra (khususnya novel maupun cerita pendek), yaitu tokoh, latar, dan permasalahan adalah kata kunci yang bisa dijadikan dasar pemilihan karya sastra untuk disuguhkan kepada anak muda. Tahap pertama cara kerja Google adalah pendataan dan pengelompokan laman-laman berdasarkan kemiripan kata kunci di dalamnya. Penerapan cara kerja ini dalam upaya pemasyarakatan sastra adalah pendataan dan pengelompokan karya sastra berdasarkan setidaknya tiga kata kunci tadi dan anak muda. Hanya saja, sejauh pengetahuan penulis, antologi karya sastra yang terkenal disusun bukan berdasarkan empat kata kunci tadi, misalnya antologi susunan H.B. Jassin maupun Ajip Rosidi. Satu karya yang bisa dianggap mencakup empat kata kunci tadi adalah seri Antologi Cerita Pendek Remaja terbitan Yayasan Obor Indonesia. Itu belum cukup. Diperlukan pendataan dan pengelompokan lebih lanjut atas karya-karya yang bertokoh anak muda, memiliki masalah anak muda, dan berlatar lingkungan yang akrab dengan anak muda. Untuk mudahnya, sumber-sumber yang bisa dirujuk adalah majalah anak muda (Hai, Kawanku, Gadis, Bobo, Si Kuncung, dst). Meskipun begitu, karya penulis senior profesional yang mengandung kriteria tadi bisa juga dijadikan rujukan, misalnya Lupus, Balada Si Roy, Olga,

MUHAMMAD AL MUKHLISHIDDIN Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran Ali Topan, dst. Pendataan dan pengelompokan ini mempermudah orang ketika hendak mencari karya-karya tersebut. Jika sudah didata dan dikelompokkan, seperti tahap cara kerja Google selanjutnya, karya-karya tersebut disuguhkan kepada pembaca dengan tampilan yang akrab dengan anak muda. Karya tersebut bisa disuguhkan lewat sarana cetak maupun daring. Secara daring, sebuah situs yang khusus memuat karya-karya tadi bisa dibuat. Agar menarik pengemasan situs tersebut bisa merujuk pada tiga situs lokal tentang perbukuan (RadioBuku, WarungArsip, dan AlineaTV). Kelebihan penyuguhan karya secara daring ini adalah kemudahan akses.

Ingat, anak muda menggandrungi internet. Sementara itu, secara cetak, karya tadi bisa dikumpulkan dalam sebuah antologi. Karena, konon, media cetak kalah pamor dari media daring, maka untuk menyiasatinya perencanaan perwajahannya mesti menyenangkan. Pada marginalia tiap halaman bisa dihiasi vinyet seperti buku-buku kuno. Beberapa adegan menarik pada tiap cerita bisa dibuatkan ilustrasi. Sebagai contoh perwajahan yang menarik, buku Arsip terbitan IVAA Yogyakarta bisa dijadikan rujukan. Ketika penyuguhan karya-karya tersebut sudah menarik, anak muda akan mudah tertarik. Modal dalam bentuk apa pun adalah bahan bakar suatu aktivitas. Informasi tentang karya-karya yang dimaksud adalah modal awal. Untuk mencetak antologi karya maupun mengelola sebuah situs dibutuhkan modal cukup besar. Dulu pendiri Google mendatangi investor-investor di Silicon Valley untuk mengembangkan Google. Dengan sokongan dana tersebut, akhirnya Google bisa sebesar sekarang. Sebagaimana hal tersebut, rencana pemasyarakatan sastra ini bisa berjalan apabila ada modal. Ada tiga jalan yang memungkinkan untuk ditempuh. Pertama, penggalangan pendanaan khalayak (crowdfunding). Untuk melakukan cara ini, karya yang akan disuguhkan mesti terkumpul terlebih dahulu. Lalu, rencana pengemasan karya tersebut dan prakiraan dananya diajukan pada khalayak. Mereka diberi pilihan

tentang biaya sumbangan dan keistimewaan tiap pilihan. Salah satu situs yang tekenal untuk melakukan cara ini adalah Kickstater.com. Kedua, kerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Kita harus melakukan tindakan yang bersimbiosis mutualisme. Salah satu caranya adalah mengumpulkan juga karya-karya yang berlatarkan daerah tersebut. Laskar Pelangi karya Andrea Hirata adalah contoh kemesraan antara sastra dan pariwisata. Buku yang bisa dijadikan rujukan adalah seri Menjelajahi Lorong Dunia karya Sigit Susanto. Di dalamnya Sigit menceritakan perjalanannya ke tempat-tempat di dunia sambil menceritakan hal ihwal sastra yang berkaitan dengan tempat tersebut. Terakhir, pendanaannya diajukan pada lembaga donor. Banyak lembaga donor yang memberikan dana pada kegiatan-kegiatan budaya, misalnya Hivos dan Ford Foundation. IVAA, KUNCI, bahkan Yayasan Obor Indonesia sempat disokong oleh lembaga tersebut. Masa sekarang anak muda memang lebih gandrung pada internet daripada membaca maupun menulis. Tapi, kita sudah tahu salah satu jalan untuk menarik minat anak muda: hal yang diminati atau hal yang mirip dengannya. Selain itu, kita sudah tahu cara kerja hal yang digandrungi anak muda: Google. Di antara kekalahan dari internet masih ada kemungkinan untuk menggairahkan kembali baca-tulis: Terapkan cara kerja Google untuk menggairahkan kembali baca-tulis, khususnya sastra.***  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

HARI PUISI

29

PUISI-PUISI CAHAYA BUAH HATI Saat singgah di Teluk Belitung

Sebab esok dingin pagi adalah kita

Air pasang memulai naik Ombak sesekali datang Memiuh tepi Sesaat itu kita bagai angin yang telah saling meninggalkan

Sudahkah kita mulai lupa subuh yang berpendar di tingkap rumah sarung telah dikenakan dililitkan

Hanya penjaring udang di ujung jembatan Orang-orang menunggu Serupa pelabuhan Kapan kapal merapat? ikan-ikan beku awan sesekali menghitam menghanyutkan kita

Kita menggantung doa pada azan pada hujan sebab esok dingin pagi adalah kita yang menggeletuk memukulpukul

dari seberang laut kak idah..

Sepasang Sepatu Di Beranda Dan Anggrek Bulan Itu barangkali ketika itu kita sudah tidak lagi saling mengenal pada kenangan kapal yang sedang tertambat sebab diantara ombak dan arus kita telah berganti baju meski kita akhirnya jua memutuskan menaiki kapal itu dan kenangan untuk pulang pada rumah dan warnanya yang sudah tidak kita kenal sepasang sepatu di beranda dan anggrek bulan itu

Gadis Penyaram dan doa Si Pemilik etalase di Kampar gadis-gadis menatap debu jalanan yang riuh dan doa si pemilik etalase orang-orang menuju pekanbaru turun menghitung penyaram dari cucur aren tepung air dan minyak kue yang di jual sedari pagi

mengenangkan segala pada yang ada pada yang hilang padamu nun yang jauh kelak pada kepulangan itu kita menatap lantunan lagu tinggal lekat di dinding memaku sebab esok dingin pagi adalah kita yang telah pergi

Tubuh Kita Di atas tingkat itu bilangan bertambah satu dua satu dua jari tangan lima adalah jemari waktu kita berpegangan

bergerak di puncak purus hujan kita melangkah berkumpul waktu tubuh kita Menandaimu Menandaimu sebatang rokok digulung dilinting bibir asap

Malam di tempat Pak Hansen Kita melingkar Duduk Menunggu larut Orang-orang datang Membawa bekal Kertas tanggal Catatan resep Kita Bergilir

Aku Sudah Berwudhu, dan kakiku Basah Ini bukan azan pertamamu Ketika kita sama Mendengar waktu Tempat kita mengikrar Setiap itu pula, Pertengkaran itu menjadi teman Aku sudah berwudhu, dan kakiku basah Rupanya mimpimu juga belum usai Kita telah lupa Dimana kita menyandar-Nya Melanjutkan tidur? Siang atau malam sama saja

Mencari Tapak Kaki Pernahkah kita melarang Burung terbang di sayapnya? Mengintai ulat daun Yang tumbuh diam Akarnya menjuntai Di pelipis tanah Menguat tapak Menyusup luka Yang pada akhirnya singgah Setelah mencari tapak kaki yang lelah mendaki Top of Form

Kita Merasa Telah Jauh Berjalan Telah duabelas langkah bulan ini kita habiskan terkadang, kita merasa telah jauh berjalan hingga, senja itu terasa dekat meramu tatap setiap pagi kita lelapi lelap BIODATA PENULIS

Cahaya Buah Hati, lahir di Labuhan Bilik, 1 Mei 1984, alumnus Sastra Melayu FIB Unilak, bergiat di Komunitas Paragraf dan guru di SDN 65 Pekanbaru. pernah diundang untuk membaca puisi pada beberapa event seperti: Lomba baca puisi penyair pada Pesta Penyair di Medan (2009) Temu Taman Budaya Nasional 2010 di Anjungan Idrus Tintin (2010) Hijrah di Purnama, Event Satelit Ubud Writers and Readers Festival di Balai Bahasa Propinsi Riau (2010) Tarung Penyair se- Asia Tenggara di Anjung Cahaya Kota Tanjung Pinang (2011) Aksi Panggung Penyair Perempuan Riau (Launcing Laman Sastra For Her Pekanbaru Pos) di Laman Bujang MAT Syam Purna MTQ (2011) Hari Puisi Indonesia di Taman Budaya Padang 2015 Beberapa sajaknya di muat di media seperti: Riau Pos, Indopos, Majalah Sagang, Haluan Kepri, Batam Pos, Sijori Mandiri, Detak Pekanbaru, Tabloid Aklamasi UIR, Tabloid Visi Unilak, kemudian termaktub dalam buku antologi bersama seperti: Ziarah Angin Sajak Pilihan Riau Pos (2009), Mengucap Sungai Kumpulan Sajak temu Taman Budaya (2010), Fragmen Sunyi Sajak Pilihan Riau Pos (2010), Rahasia Hati Kumpulan Sajak Penyair Muda Riau (2011), Munajat Sesayat Doa Kumpulan Sajak FTD (2011), Ayat-Ayat Selat Sakat Buku Kumpulan Sajak pilihan Riau Pos (2013), Bendera Putih Untuk Tuhan (Buku Kumpulan Sajak pilihan Riau Pos (2014) Pelabuhan Merah Buku Kumpulan Sajak pilihan Riau Pos (2015) Angin yang Menari Di Kepala, Fam Publishing (2015) Resonansi Serindit, soega publishing jawa timur, 2016 Anting Kunyit, Unilak Press (2016) adalah buku puisi pertamanya, Pernah menjadi pemenang ke-1 lomba penulisan puisi hari Ibu yang diadakan oleh UKMI Al-Kahfi UIR (2009), Pemenang ke-2 Penulisan Cerita Rakyat Diskominfo dan PDE (2010), Pemenang ke-3 Penulisan Issue Strategis Diskominfo dan PDE (2010), Pemenang ke-3 pada Laman Cipta Puisi Dewan Kesenian Riau 2013, tinggal di Perum Palas Mek Rumbai-Pekanbaru-Riau. ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


CAR FREE DAY

30

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

Sterilisasi Polusi di Car Free Day

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PUNGUT SAMPAH: Salah seorang pelajar memungut sampah di Car Free Day, Ahad, baru-baru ini.

POLUSI masih menjadi musuh bersama bagi masyarakat. Keberadaan polusi menjadi persoalan serius ditengah geliat pembangunan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah polusi sampah. Selain membahayakan kesehatan, polusi juga merusak kelestarian dan keseimbangan alam. Untuk itu diperlukan komitmen bersama untuk memerangi persoalan tersebut. Beragam aktivitas dapat dilakukan untuk memerangi polusi. Mulai dari penyediaan sarana, daur ulang sampahh hingga kegiatan-kegaiatan positif lainnya. Langkah nyata yang dapat dilakukan dengan kampanye lingkungan bersih dengan meramaikan kegiatan bebas kendaraan bermotor seperti di areal car free day. Momen ini

berperan positif, karena car free day menjadi salah satu sasaran dan tujuan masyarakat di hari Ahad. Lingkungan yang asri, udara yang bersih dan sehat menjadi tujuan masyarakat mengunnjungi areal car free day di jalan Diponegoro Pekanbaru. Seperti yang dirasakan salah seorang pengunjung car free day Regina (19). Menurutnya, memerangi polusi merupakan hal positif yang dapat dilakukan dengan mengajak orang terdekat mencintai lingkungan. Seperti di car free day merupakan bagian dari langkah maju untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. ‘’Ya harus dong mau menjaga kebersihan dan memerangi polusi. Kita suadh disediakan areal yang bersih dan bebas polusi untuk

berolahraga, harus dapat dimanfaatkan secara benar. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan,’’ tutur mahasiswi yang terlihat berolahraga bersama teman-temannya itu. Mengajak untuk mencintai lingkungan tambahnya dapat dimulai dengan lingkunga terdekat. Yakni kerabat dan keluarga. Selain itu Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat memberikan perhatian dalam memberikan kenyamanan masyarakat, Khususnya untuk kawasan hijau yang bersih dengan sarana pendukung, seperti tempat pembuangan sampah. ‘’Kalau bersih kan juga enak dilihat mata. Mau berolahraga dan bersantai juga lebih fresh,’’ imbunya.(s-sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

KKAK RIAU FOR RIAU POS

BERAKSI: Komunitas KKAK Riau melakukan kampanye kepedulian sosial di kawasan Car free Day dengan menghadirkan maskot kiki dan bembuka stand bazar kuliner makanan sehat, Ahad (19/2/2017).

Berbagi dan Tingkat Kepedulian Sosial

KKAK RIAU FOR RIAU POS

man rekreasi Alam elar family gathering dita foto bersama usai mengg ber u Ria AK KK A: AM RS FOTO BE aru ini. Mayang Pekanbaru, baru-b

AKSI kepedulian sosial menjadi salah satu motivasi mendirikan Yayasan Kasih anak Kanker Riau (YKAK). Dengan didirikan sebagai afiliasi dalam bentuk kepedulian untuk membantu anak anak penderita kanker di Provinsi Riau dan sekitarnya. Pengurus YKAK Riau adalah putra/ putri terbaik daerah Riau. Visi yang ingin diusung agar setiap anak Indonesia yang menderita kenker berhak mendapatkan pengobatan yang terbaik. Termasuk hak belajar dan bermain bersama selama mereka menjalani pengobatan. Khusunya keluarga prasejahtera dari seluruh Indonesia. Sementara misinya adalah menyediakan fasilitas akomodasi, sarana pendidikan, sosialisai. Serta memberikan edukasi bagi masyarakat awam,

kader kesehatan serta tenaga paramedis kesehatan dengan dukungan para ahli di bidang kenker pada anak/rumah sakit dan juga usaha usaha-usaha lain yangberkaitan dengan kanker pada anak dalam arti seluas luasnya. Ketua YKAK Riau Elvi Riawanti mengatakan, dalam memenuhi sarana tempat tinggal bagi anak anak yang sedang dalam pengobatan/perawatan pihaknya juga menyediakan rumah singgah. Ditempat ini. Anak-anak penderita kanker tersebut di dampingi oleh satu orang pendamping, kapasitas yang disediakan sebanyak 15 tempat tidur. Selain itu program sekolah ku juga merupakan sarana pendidikan yang di berikan secara gratis bagi anak anak penderita kanker yang sedang di rawat di RS termasuk anak dengan penyakit kronis lainya.

Sementara itu untuk program YKAK Riau sat ini adalah sosialisasi edukasi kanker anak. Selain itu YKAK Riau membantu memfasilitasi kegiatan sosilasasi dan edukasi pengenalan gejala gejala kanker pada anak, kepada masyarakat awam kader kader kesehatan den gan dukungan para dokter dan profesional lain yang terkait dan penggalangan dana. YKAK Riau melakukan penggalangan dana guna memenuhi kebutuhan kebutuhan. Seperti obat-obatan maupun tindakan medis yang di perlukan secara mendesak guna menjamin hasil yang optimal dalam pengobatan/perawatan anak anak untuk mencapai kesembuhan. Serta juga pembiayaan non medis lainnya misal rekreasi ataupun hiburan bagi anak-anak penderita kanker tersebut.(n-sf/rio)

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330)  Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul  Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784)  Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013)  Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083)  Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723)  Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm  Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773)  MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510)  Duri MTB Club (DMBC)

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660)  Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805)  Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111)  AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238)  BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006)  GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054)  PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165)  RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)  Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986)  INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986)  Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)  Pendopo Cyclist Community

 Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay  Rainbow BMX

 ZBC (Zeta Bicycle Community)

 PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920)  Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666)  Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 5 MARET 2017

31

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa, Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi, Koordinator pelaksana kegiatan Green Campus, Prof H Zulkarnain beserta tamu undangan berfoto bersama usai kegiatan penghijauan di kampus Universitas Riau, Kamis (2/2/2017).

UNRI FOR RIAU POS

Save Lingkungan Dengan Green Campus

K

Koordinator pelaksana kegiatan Green Campus, H Zulkarnain

OMITMEN menjaga dan melestarikan lingkungan terus digelorakan. Hal ini juga menjadi perhatian berbagai elemen masyarakat, termasuk juga lingkungan akademis. Berbekal semangat tersebut, Program Pascasarjana Universitas Riau menggelar pelestarian taman Ecoedupark Kampus Bina Widya Universitas Riau, Kamis (2/2). Momentum ini menjadi motivasi untuk menularkan hal-hal positif guna menyelematkan untuk saat ini dan masa depan. Acara bernuansa edukasi ekologi itu bertemakan “green campus berbasis konservasi dan budaya melayu, optimalisasi peran para pihak menuju pekanbaru hijau”. Dalam acara pelestarian Ecoedupark ini tampak hadir Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa, Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi, Pj Walikota Pekanbaru yang diwakili Asisten I Pemko Pekanbaru, mahasiswa Pasca Sarjana Unri, dan sejumlah pimpinan perusahaan yang menjadi Sponsor pendukung pada acara Green campus yang ditaja Pasca Sarjana Unri salah satunya adalah Riau Pos. Hal ini juga menjadi wujud dari optimalisasi peran para pihak menuju Pekanbaru hijau. Pelaksanaan green campus berbasis konservasi dan budaya melayu. Dalam kegiatannya, Green Campus melakukan

penanaman sebanyak 1.700 bibit pohon dikawasan terbuka hijau Unri. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa mengharapkan, komitmen menciptakan lingkungan yang asri dengan penghijauan menjadi perhatian bersama. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung kegiatan penghijauan yang ditaja pasca sarjana Universitas Riau. Salah satu wujud pengembangan potensi itu terlihat dengan menggalakkan pengembangan kawasan hijau, seperti ruang terbuka hijau untuk publik. “Kawasan terbuka hijau Unri sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dimiliki Pemprov Riau selain RTH Diharapkan dengan semangat ini, menjadi motivasi kita semua untuk mendukung dan pengelolaan lingkungan hidup,” urainya. Sementara itu Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menerangkan, pengembangan green campus diwujudkan dengan pengembangan ecoedupark. Nantinya kawasan tersebut juga dapat digunakan sebagai laboratium sehat untuk siswa, mahasiswa, para dosen dan pihak lainnya. “Taman ecoedupark ini kita buka untuk umum, bukan hanya untuk mahasiswa dan para dosen UR saja. Ini juga kita jadikan tempat wisata alam untuk masyarakat Riau,’’ imbuhnya. Koordinator pelaksana kegiatan Green

UNRI FOR RIAU POS

TANAM POHON: Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi menanam pohon di sela-sela kegiatan penghijauan di kampus Universitas Riau, Kamis (2/2/2017). Campus, H Zulkarnain mengatakan, melalui kegiatan green campus yang ditaja pasca sarjana Unri berharap kedepan bisa mengambangkan kampus Unri menjadi hi-

jau atau menjadi kawasan agrowisata. Salah satu yang telah dilakukan saat ini adalah menanam sebanyak 1.700 bibit pohon.(w-sf/ rio/mar)

Korban Banjir Diinventarisir HUJAN yang mengguyur beberapa daerah di Riau menyebabkan bencana banjir makin meluas. Aksi antisipasi dan penanganan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Untuk meminimalisir dampak ekologis yang dirasakan masyarakat, Dinas Sosial Provinsi Riau mengimbau seluruh instansi terkait bergerak cepat. Baik untuk mengevakuasi warga hingga menyalurkan bantuan yang diperlukan masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau, Syarifuddin AR, akhir pekan lalu. Ia

meminta instansi terkait di kabupaten/kota se-Riau berkoordinasi cepat dengan provinsi untuk menangani korban banjir. Ia berkaca dari kesalahan daerah tahun lalu yang tidak memiliki data korban banjir dan terlambat berkoordinasi dengan provinsi. “Kita sudah mulai menginventarisir. Sebagai tindaklanjut, kami minta dissos daerah sebagai garda terdepannya bisa berkoordinasi cepat dengan kami di provinsi. Dan tolong cepat pentingkan pengungsian bagi daerah yang terdampak banjir,” tegasnya.

Lebih jau ia menerangkan, stok logistik yang ada di Dissos Riau masih cukup untuk menyuplai pasokan logistik di 12 kabupaten/ kota yang membutuhkan bantuan. Dengan langkah tersebut diharapkand apat meringankan beban para penderita bencana banjir tersbut. “Bantuan tentunya segetra kita salurkan. Untuk logistik bisa tercukupi, karena kami dahulukan logistik. Makanya kami minta daerah cepat koordinasikan mengenai kebutuhan beras, selimut atau semacamnya,” sambungnya lagi.(s-sf/rio)

GO GREEN: Siswa SMAN 16 Pekanbaru melaksanakan program Penghijauan go green pada Green House.

UNRI FOR RIAU POS

Berbenah Menuju Sekolah Go Green

DOK RIAU POS

BANJIR: Masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui berkumpul akibat bajir merendam ruas badan jalan yang menyebabkan arus transportasi darat terputus, Rabu (1/3/2017).

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

UNTUK Menjadikan sekolah yang berwawasan dan cinta akan budaya lingkungan. SMAN 16 Pekanbaru. Sekolah yang beralamat dijalan Pramuka Ujung Rumbai Pesisir terus berupaya meningkatkan diberbagai program sekolah. Kali ini dengan melaksanakan program Penghijauan go green pada Green House sekolah, Jumat(3/3) kemarin. Menurut Kepala SMAN 16 Pekanbaru Suprapto MPd mengungkapkan bahwa sekolah akan mengingkatkan karya dan prestasi dengan terus melaksanakan berbagai program sekolah. Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi sekolah yaitu Beriman, Santun, Mandiri,Disiplin dan Jujur. “Alhamdulillah dan bersyukur

sekolah bertahap menuju sekolah yang cinta dan berbudaya lingkungan. Melalui program Go Green bertujuan untuk menciptakan kondisi sekolah yang baik bagi sekolah, menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah, sehingga pada kemudian hari warga sekolah tersebut dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan sekolah SMAN 16 Pekanbaru,” ujarnya lagi. Dijelaskan Suprapto lagi bahwa untuk menjadikan sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah tidaklah mudah. Hal ini perlu disertai dengan kegiatan kebersihan yang utama terus penghijauan dan Keasrian. Berbagai tanaman

mewarnai sekolah yakni tanaman hias, obat dan tanaman untuk dikonsumsi. “Kegiatan yang harus dilakukan oleh sekolah secara terencana dan terus menerus secara komperensif. Dimana tujuannya untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Semoga warga sekolah, khusus nya siswa dengan adanya program go green diharapkan dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi tubuh kita,” imbuhnya.(r-sf/rio)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos  AHAD, 5 MARET 2017 HALAMAN 32

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LIHAT: Warga melihat kondisi debit air waduk PLTA Koto Panjang yang tinggi setelah lima pintu air PLTA Koto Panjang dibuka.Jumat (3/3/2017). Curah hujan di Provinsi Sumatra Barat dan Riau mengakibatkan debit air di PLTA Koto Panjang Kamparmeningkat dan menyebabkan banjir.

Sirkulasi Hirologi Jadi Solusi Laju intensitas curah hujan mulai berimbas pada luapan air di beberapa daerah di Riau dan provinsi tetangga. Kondisi ini seakan menjadi simalakama dalam membuka pintu spillway Waduk Koto Panjang yang dapat berimbas pada masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

HUJAN lagi, banjir lagi. Ungkapan itu terasa dekat dengan masyarakat di Riau, khususnya yang bermukim di pinggiran sungai. Kondisi ini kerap terjadi saat memasuki musim penghujan. Baik pemukiman, akses transportasi, pertanian, perikanan hingga perekonomian masyarakat terkena imbas dari bencana ekologis tersebut. Tingginya luapan air mulai terlihat di beberapa daerah di Riau hingga ke provinsi tetangga. Beberapa langkah mulai dilakukan, begitu juga dengan membuka spillway Waduk Koto Panjang yang sudah mendekati ketinggian

maksimal. Langkah ini ternyata menjadi ‘’simalakama’’. Pasalnya, pembukaan waduk Koto Panjang dapat menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Kampar, Pelalawan dan beberapa daerah lainnya. Langkah ini terpaksa dilakukan agar genangan air di wilayah pangkalan bisa berkurang. Dalam implementasinya, pintu air di waduk PLTA Koto Panjang dibuka secara bertahap. Diharapkan, langkah ini tidak begitu berimbas pada bencana ekologis bagi masyarakat di pinggiran sungai Kampar. Kondisi ini menjadi perhatian, karena Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan mengguyur Riau hingga ke Sumatera Barat. Ketika pintu air waduk PLTA Koto Panjang dibuka, Sungai Kampar pun akan mendapatkan turunan debit air yang lebih besar dari biasanya. Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan Riau masih berpotensi diguyur hujan hingga beberapa waktu ke depan. Untuk itu langkah antisipasi bencana banjir memang perlu menjadi perhatian serius bagi stakeholder terkait dan masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai. “Riau masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang

MHD AKHWAN/RIAUPOS

DIBUKA: Lima pintu air PLTA Koto Panjang dibuka menyusul tingginya debit air di waduk Koto Panjang, Kampar, Riau, Jumat (3/3/2017).

masih akan berlangsung di sebagian wilayah Riau. Langkah antisipasi banjir tentunya tetap diperlukan hingga beberapa waktu ke depan,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut Pengamat Lingkungan Riau T Ariful menilai, solusi konkrit memang sangat mendesak untuk segera dilakukan. Sehingga dampak luapan air yang terjadi dapat diantisipasi dan diminimalisir secara maksimal. ‘’Memang secara komprehensif, persoalan iklim ini tidak bisa di takar secara akurat. Artinya curah hujan dan muisim panas saatini bergeser dari kebiasaanya. Seperti yang pernah saya sampaikan, waspadai musim hujan yang terjadi mulai pertengahan Januari sampai Maret mendatang,’’ paparnya. Direktur Rona Lingkungan Riau itu menilai, curah hujan yang tinggi akan menyebar di kawasan-kawasan yang penghijauan masih memadai. Sementara daya tampung PLTA Koto Panjang dengan kedalamam 84 meter saat ini tidak sanggup untuk menampung curah hujan yang berasal dari Sumatera Barat. ‘’Kenapa itu terjadi, hal ini disebabkan beberapa faktor. Pertama tingginya erosi yang terjadi selama ini. PLTA Koto Panjang tidak pernah di keruk, saya sangat meragukan kedalaman yang 84 meter itu, jangan-jangan hanya 70 an saja,’’ urainya mengutarakan pengalamannya yang selama ini mengikuti perkembangan banjir di areal tersebut. Secara teoritis curah hujan yang tinggi dan adanya air pasang hanyalah faktor dari alam penyebab terjadinya banjir. Sementara banyak faktor dari manusia yang juga dapat mempengaruhi peningkatan intensitas air tersebut. Faktor tersebut meliputi perubahan tata guna lahan dan penyumbatan oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Selain itu pengaruh dari penurunan tanah akibat tingginya geliat pembangunan, serta tidak berfungsinya waduk reservoir atau bangunan pengendali banjir juga menjadi faktor penyebab angka intensitas banjir meningkat. ‘’Saat ini yang harus diwaspadai adalah jangan terjadi pembukaan waduk PLTA Koto Panjang sembarangan. Itu (pembukaan pintu air, red) tidak boleh dilakukan sembarangan. Harus ada mekanisme dan untuk ritmenya harus berkoordinasi dengan BMKG. Kita bisa melihat data curah hujan, cara membukanya harus memperhatikan laju aliran yang jatuh ke hilir. Agar masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai tidak terimbas dari kondisi tersebut,’’ tuturnya. Saat ditanyakan mengenai langkah membuka pintu air Waduk Koto Pan-

jang yang telah dilakukan, diakuinya hal tersebut memang sudah harus dilakukan. Hanya saja, dalam penerapan teknisnya melakukannya yang perlu dilakukan secara benar, agar tidak memberikan imbas pada kondisi masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai. ‘’Untuk kondisi saat ini memang pembukaan pintu air waduk Koto Panjang harus dilakukan. Saat ini teknis melakukannya yang menjadi masalah. Siap ga secara teknis untuk melakukan itu. Sanggupkah untuk meredam dampak yang yang terjadi,’’ urainya lagi. Untuk memastikan langkah yang dilakukan tidak berimbas besar pada masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai perlu dilakukan beberapa langkah konkrit. Pertama yang harus dilakukan, semua program yang dilakukan harus disosialisasikan ke berbagai pihak. Sosialisasi tersebut juga harus melibatkan komponen masyarakat, karena secara teknis, masyarakat yang terkena dampak agar bisa dilakukan evakuasi, penanganan dan hal lainnya. ‘’Karena semua pekerjaan ini juga akan berdampak pata masyarakat. Karena banjir juga akan berimbas pada perekonomian nelayan yang memlihara kerambah di waduk dan dibagian hilir. Karena akan ada limpahan air yang dapat merusak kerambah mereka,’’ sambungnya lagi saat berbincang dengan Riau Pos, akhir pekan lalu. Diharapkan dengan pembukaan secara bertahap dapat mengantisipasi dampak yang dirasakan masyarakat di sekitar pinggiran sungai. Sembari itu diperlukan juga solusi jangka pendek dan solusi jangka panjang agar kondisi tersebut tidak terulang lagi. Salah satu hal penting adalah pengaturan sirkulasi hidrologi di kawasan Waduk PLTA Koto Panjang. Sementara itu Manager SDM dan Humas, PLN Riau-Kepri, Dwi Suryo menginformasikan penambahan bukaan spillway Waduk PLTA Koto Panjang. Ini dilakukan karena masih tinginya intensitas curah hujan pada sisi hulu PLTA diiringi inflow masuk pada waduk yang cukup besar. Dengan pertimbangan itu, maka dilakukan penambahan pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang pada Sabtu (4/3) kemaren. Untuk itu diimbau kepada seluruh warga yang tinggal dan beraktifitas di bantaran Sungai Kampar untuk lebih waspada. Karena akan bertambahnya ketinggian air pada sisi hilir berkisar 60-110 cm dari kondisi saat ini. ‘’Semoga tidak ada musibah akibat curah hujan yang cukup tinggi di hulu sungai,’’ harapnya.

Perlu Waduk Penampung Tambahan Banjir yang melanda Riau hampir setiap tahunnya disebabkan beberapa faktor. Baik internal maupun eksternal, dalam hal ini langkah antisipasi dalam meminimalisir intensitas luapan air dalam jumlah besar dapat dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Untuk gejala alam, banjir yang melanda beberapa daerah di Riau disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan penurunan kualitas sungai dalam menampung masukan air. Selain itu, faktor eksternal lainnya juga berpengaruh besar, seperti pola prilaku negatif manusia yang melakukan alih fungsi lahan tanpa memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Pemerhati Lingkungan Riau T Ariful itu juga menilai solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan waduk-waduk pendukung. Hal ini berperan dalam mendukung pengaturan dan maksimalnya sirkulasi hidrologi dari dan menuju kawasan waduk Koto Panjang. Langkah tersebut juga diperlukan untuk menampung curah hujan yang tinggi dari Hulu sebelum dialirkan ke dalam waduk PLTA Koto Panjang. ‘’Itu yang kita belum siap, makanya diperlukan waduk-waduk sederhana pendukung laju limpahan air karena tingginya intensitas curah hujan. Jadi secara teknis, yang pertama solusi yang alami dulu, seperti penghijauan. Kemudian menghitung

limpahan air pada curah tertinggi dengan menyiapkan waduk-waduk sederhana pendukung,’’ sambungnya lagi. Waduk pendukung itu berfungsi sebagai penahan derasnya aliran air. Ketika hujan reda, baru dialirkan ke dalam waduk. Sehingga tinggi permukaan air waduk tetap terjaga dan masyarakat tidak terkena dampak yang berlebihan dari derasnya aliran air karena tingginya intensitas curah hujan ‘’Jadi filosofinya, ketika hujan air dikumpulkan, ketika kemarau air didistribusikan. Kalau hal ini diterapkan, angka intensitas banjir dapat diminimalisir,’’ urainya lagi. Hal tersebut perlu menjadi perhatian, karena pembukaan pintu air Waduk Koto Panjang juga akan berimbas pada beberapa daerah di Riau. Kondisi ini biasanya terjadi setelah beberapa pekan pembukaan akses sumber energi listrik tersebut. ‘’Misalnya masyarakat di bagian Hilir, seperti di Kabupaten Pelalawan juga akan mengalami banjir. Kondisi ini terjadi dua pekan setelah pembukaan waduk, biasanya akan terjadi banjir besar-besaran disana. Sementara itu di kawasan hulu juga perlu dilakukan penghijauan. Bagian tengah dan hilir adalah menyiapkan sistem untuk penampung air dari curah hujan yang paling tinggi dan mendistribusikannya pada saat keadaan lingkungan tidak hujan. Artinya air tidak langsung teralirkan ke waduk Koto Panjang,’’ ujar Ariful.***

DEFIZAL/RIAUPOS

RAPIKAN: Nelayan merapikan kerambah yang terkena imbas banjir di pinggiran Sungai Kampar.

Penghijauan Untuk Lingkungan Yang Asri

MARDIYAN Swasta  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

AKSI penghijauan sudah mulai terlupakan saat ini. Kita sering melupakan pentingnya kawasan hijau di alam. Cara yang paling sederhana dapat dilakukan adalah dengan menggiatkan penghijauan di lingkungan perumahan. Semangat membudayakan untuk melakukan penghijauan tidaklah rumit. Sebab penghijauan dapat dilakukan mulai dari lingkungan sendiri seperti halaman rumah atau lahan kosong yang

ada di sekitar rumah. Penghijauan tidak perlu membeli pohon atau tanaman yang terlalu mahal, bisa dimulai dari menamam biji buah yang hasilnya dapat dinikmati, ataupun tanaman hias yang murah tetapi indah. Langkah menggelorakan semangat penghijauan adalah segala upaya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara

optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Namun masih banyak yang tidak terlalu memperdulikan tentang penghijauan ini. Banyak yang berpikir bahwa penghijauan itu merupakan tugas pemerintah, yang sebenarnya tugas tersebut juga melibatkan masyarakat. Kita sering melupakan manfaat penghijauan yang dapat kita rasakan. Dengan menggiatkan penghijauan ber-

fungsi sebagai paru-paru kota. Karena pada proses fotosintesis, tumbuhan hijau mengambil karbondioksida dan serta menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan manusia. Selain itu dengan penghijauan dapat mmenimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar. Akarnya mampu menyerap air hujan serta akarnya yang kuat mampu menahan tanah agar tidak longsor.

Sementara yang terlihat di lingkungan kita, dimana penghijauan memberikan lingkungan bersih dan sehat. Serta dengan oenghijauan juga dapat memperindah lingkungan sekitar. Untuk itu sudah saatnya kita menggelorakan semangat menghijaukan lingkungan sekitar kita. Dengan langkah kecil tentunya diharapkan dapat memberikan aksi nyata dalam menjaga kelesetarian lingkungan.***  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.