2017 03 09

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

KAMIS l 9 MARET 2017 l 11 JUMADIL AKHIR 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Urus Paspor Umrah Makin Rumit Prosedur Baru WAJIB REKOMENDASI KEMENAG

Pengajuan rekomendasi dilakukan calon jamaah umrah/haji khusus atau diwakili PPIU/PIHK dengan melampirkan surat kuasa dari calon jamaah.

Rekomendasi hanya diberikan kepada calon jamaah yang akan berangkat melalui PPIU/PIHK berizin resmi dari Kemenag.

Rekomendasi dikeluarkan dan ditandatangani oleh pejabat berwenang pada Kantor Kemenag kabupaten/kota.

Kantor Kemenag kabupaten/ kota akan merekap data jamaah yang dibuatkan rekomendasi untuk disampaikan ke Kanwil Kemenag Provinsi dan diteruskan ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.

Laporan JPG, Jakarta

PROSEDUR perjalanan umrah dan haji khusus bakal semakin rumit. Sebab pemerintah memberlakukam regulasi baru. Yakni pembuatan paspor untuk jamaah umrah dan haji khusus wajib mendapatkan rekomendasi dari kantor

Kemenag kabupaten/kota. Regulasi baru itu berjalan efektif mulai kemarin (8/3). Sejumlah pejabat Kemenag di tingkat kabupaten/kota, sudah berkoordinasi dengan tim Imigrasi setempat. Peraturan baru penerbitan visa

ď Ž Baca Urus Halaman 7

SUMBER: KEMENAG/GRAFIS:AIDIL ADRI

Robben Kembali Meneror Arsenal

LONDON (RP) – Arjen Robben bak arwah penasaran bagi Arsenal. Robben belum berhenti menghantui The Gunners – julukan Arsenal – di Liga Champions. Bahkan, dua musim beruntun Robben selalu memberi teror bagi Arsenal. Teror terbaru yang dapat dia tunjukkan di Emirates, London, Rabu dini hari kemarin WIB (8/3). Robben mencetak satu dari

pesta lima gol Bayern Munchen pada leg kedua fase 16 Besar Liga Champions. Gelandang yang berjuluk Si Kaki Kaca tersebut memberi teror pada gawang David Ospina dengan golnya

menit ke-68. Sementara keempat gol Bayern lainnya dicetak

ď Ž Baca Robben Halaman 2

ARIEF BUDI R/RIAU POS

GENDONG ANAK: Warga Desa Buluh Cina Imul menggendong anaknya saat banjir yang menenggelamkan setengah bagian rumahnya di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Rabu (8/3/2017).

4 Kecamatan Masih Terendam Gubri Tinjau Tiga Kabupaten Terdampak

BANGKINANG (RP)Â - Empat kecamatan di Kabupaten Kampar masih terendam banjir. Yakni Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Perhentian Raja, dan Kamparkiri Hilir. Â Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos kemarin (8/3), luapan Sungai Kampar Kiri mengakibatkan Desa Rantau Kasih yang selama ini rawan banjir semakin terendam.

Jalan menuju ke kecamatan masih digenangi banjir dan masih terputus sejak tiga hari terakhir. Sehingga desa menjadi terisolir dan masyarakat sulit mendapat sembako. Siswa SMP dan SMA mengungsi ke Kelurahan Sungai Pagar dan guru-guru yang tinggal di luar desa tidak dapat melaksanakan proses belajar-mengajar. Di samping itu, banjir telah membuat kebun karet dan kebun sawit masyarakat Rantau Kasih banyak digenangi banjir.

ď Ž Baca 4 Kecamatan Halaman 3

STEFAN WERMUTH/REUTERS

SELEBRASI: Gelandang Bayern Munchen Arjen Robben (tengah) melakukan selebrasi bersama Franck Ribery (kiri) dan Arturo Vidal usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions di Emirates Stadium, London, Rabu (8/3/2017) dini hari WIB. Dalam laga kemarin Bayern menang 5-1 dan lolos ke perempatfinal dengan keunggualn agregat 10-2.

SUBUH 05.05

ZUHUR 12.25

ASAR 15.36

MAGRIB ISYA 18.29

19.37

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tindakan Kejagung Tidak Sah Pendapat Ahli Pidana dalam Praperadilan Dahlan

JAKARTA (RP) – Sidang praperadilan Dahlan Iskan di Pengadilan Tipikor kemarin (8/3) bagaikan sebuah kelas kuliah hukum. Prof Nur Basuki Minarno yang dihadirkan sebagai saksi ahli banyak memberikan pencerahan kepada para pihak. Pendapat Nur juga memperkuat fakta bahwa penetapan Dahlan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak sah.

Waspadai Pelemahan KPK JAKARTA (RP) - Hari ini (9/3), nama besar yang dijanjikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terungkap di sidang megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP el). Kejutan politik dipastikan terjadi karena hampir pasti bakal ada sejumlah elite politik Tanah Air yang terseret dalam perkara itu. Dari sekian nama yang beredar, Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang paling santer dikaitkan dengan kasus kelas wahid itu. Bahkan, petinggi Partai Golkar itu disebut-sebut berperan sebagai aktor politik yang mengorganisir skandal KTP el dengan kerugian keuangan FEBRI DIANSYAH negara bernilai fantastis, Rp2,3 triliun. �Kami minta nama-nama yang diduga terlibat dibuka seluas-luasnya oleh KPK,� ujar aktivis Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar kepada Jawa Pos (JPG). Nama yang diungkap secara luas nantinya akan dikawal publik yang mendukung upaya pengusutan korupsi berjamaah KTP el dilakukan secara tuntas. Namun, upaya mengusut semua nama-nama elite itu diperkirakan

RDOK RIAU POS

GEDUNG DPRD: Masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada anggota legislatif di Gedung DPRD Riau di Jalan Sudriman, Pekanbaru kini harus melewati pengamanan yang ketat dari sekuriti.

Pengamanan Diperketat, tapi Tak Transparan

PEKANBARU (RP) - Gedung DPRD Riau. Mendengar namanya saja masyarakat sudah langsung tahu, bahwa itu adalah kantor yang menjadi perwakilan rakyat dalam menyuarakan aspirasinya. Gedung ini pun dibangun dengan menggunakan uang rakyat. Tapi siapa sangka, di gedung yang berdiri megah di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru itu tidak bisa bebas begitu saja dimasuki rakyat.

ď Ž Baca Pengamanan Halaman 2

ď Ž Baca Waspadai Halaman 7

Satu Dekade Kebersamaan DBL Indonesia dan AHM di Honda DBL

Komitmen dan Kontribusi Panjang, Lahirkan Prestasi Nasional

ď Ž Baca Tindakan Halaman 7

WAHYUDIN/JPG

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

SATU DEKADE: Dari kiri, Perwakilan Ultrajaya Riski Kurniawan, Product Manager PT Deltomed Laboratories/Antangin Reynaldi, Creative Director PT Untung Bersama Sejahtera Erwin Suganda, Marketing Planning Analysys General Manager PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Presiden Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda, National Sales Manager Ardiles Robert Daud, Direktur PT Inkor Bola Pacific/Proteam Thomas More Suharto, Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, Direktur PT DBL Indonesia Masany Audri saat launching Honda DBL 2017 dan perayaan satu dekade Honda DBL di Thamrin Nine, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Honda Developmental Basketball League (DBL) memasuki tahun kesepuluh sejak kali pertama menyebar ke berbagai penjuru di Indonesia. Komitmen tinggi serta konsistensi PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia membuat liga pelajar terheboh ini bertumbuh setiap tahunnya. Menumbuhkan kepercayaan partner dan stakeholder. Laporan JPG, Jakarta

ď Ž Baca Komitmen Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Komitmen dan Kontribusi Panjang, Lahirkan Prestasi Nasional Sambungan dari hal.1 Komitmen dan kontribusi yang begitu panjang serta konsisten, juga ditunjukkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai partner utama. Kerja sama multiyear yang dimulai sejak 2008, telah membawa liga yang sebelumnya sukses di Jawa Timur, berkembang ke 25 kota di 22 provinsi Indonesia. Dari Aceh hingga Papua. Di Indonesia, belum pernah ada program pengembangan basket sebesar Honda DBL. Untuk kali pertama, ada standar kompetisi SMA yang sama dan konsisten di berbagai wilayah di Indonesia. Mengusung konsep studentathlete, performa di sekolah sama pentingnya --bahkan mungkin lebih penting-- dari performa di lapangan. “Tidak pernah terbayangkan, DBL dan Astra Honda Motor telah bersama selama satu dekade. Rasanya tidak ada program olahraga se-massive ini memiliki partner utama selama ini. Untuk memberi gambaran betapa panjangnya, ketika kali pertama bekerja sama, anak pertama saya belum dilahirkan. Mungkin benar, segala sesuatu yang diawali dengan tujuan baik akan berlangsung lebih langgeng. Tujuan kami sama, demi kebaikan anak muda Indonesia,” kata Presiden Direktur DBL Indonesia Azrul Ananda. Ketika DBL mulai berkembang, sponsor rokok marak di dunia olahraga. Sejak awal, DBL Indonesia punya komitmen tidak akan menerima sponsor rokok. Hadirlah AHM sebagai partner, dengan visi yang sama dengan DBL.

Hubungan antara DBL dan motor Honda malah sebenarnya sudah bermula pada 2007. Kala itu, DBL masih terbatas di Jawa Timur, dan mendapat dukungan dari MPM Motor, main dealer Honda di provinsi tersebut. Baru tahun berikutnya, ketika DBL melakukan ekspansi nasional, AHM menjadi mitra utama. Honda DBL pun menjadi ajang olahraga terbesar di Indonesia setelah liga sepakbola nasional. “Kami sadar masa depan bangsa kita bertumpu pada generasi muda yang cerdas dan berprestasi. Dengan mengusung semangat One Heart atau Satu Hati, kami ingin Honda DBL dapat terus menjadi kompetisi basket remaja yang mengantarkan pebasketpebasket muda Indonesia mewujudkan mimpinya untuk mencetak prestasi di ajang basket yang lebih tinggi nantinya,” ungkap Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analisys Division Astra Honda Motor. Setiap tahun, sejak 2008, puluhan ribu pemain dari hampir seluruh provinsi di Indonesia berkiprah di Honda DBL. Melewati proses kompetisi SMA dan beberapa jenjang seleksi, mengerucut jadi 24 pemain (12 putra, 12 putri) yang terpilih masuk tim Honda DBL Indonesia All-Star. Student-athlete terbaik Indonesia inilah yang setiap tahunnya dikirim ke Amerika Serikat untuk dilatih oleh pemain NBA dan atlet kelas dunia. Sebagian besar dari anak-anak itu kini telah tumbuh dewasa. Ada sejumlah individual yang menorehkan catatan istimewa. Di antaranya Rivaldo Tandra Pengesthio dan Yuni Anggraeni. Rivaldo adalah alumnus DBL All-Star

Robben Kembali Meneror Arsenal Sambungan dari hal.1 Robert Lewandowski (dari titik putih menit ke-55), Douglas Costa (78), dan dua gol Arturo Vidal (menit ke80 dan 85). Gol Theo Walcott menit ke-20 jadi satu-satunya balasan Arsenal. Meski Robben cuma mencetak satu gol, satu gol itu sudah cukup memperpanjang terornya ke gawang Arsenal. Robben selalu mencatat namanya di papan skor ketika melawan Arsenal dalam tiga laga beruntun. Di fase grup musim lalu, satu gol dia cetak ke gawang Arsenal. Lalu, pada leg pertama di Allianz Arena, Muenchen (16/2) pun Robben juga menyumbang sebiji gol. Uniknya, ketiga laga itu berakhir dengan skor 5-1. ‘’Saat perempatfinal kami harus lebih baik lagi,’’ kata Robben dalam wawancaranya kepada BT Sport. Bayern lolos ke perempatfinal dengan unggul gol agregat 10-2. Robben kecewa dengan performa dia dan rekan-rekannya. Terutama pada babak pertama ketika Arsenal masih main dengan 11 pemain. Wasit Anastasios Sidiropoulos memberi kartu merah langsung kepada bek tengah sekaligus kapten tim Arsenal, Laurent Koscielny pada menit ke-53. Sebelum itu dia (Robben) hanya bisa membuat dua tembakan. Dari 16 kali tembakan, hanya lima kali yang bisa dilakukan sebelum kartu merah Koscielny itu. ‘’Kami seperti tertidur pada babak pertama. Ketika situasi second

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ball kami tidak di sana. Kami akui, di sisi lain kami terbantu dengan penalti dan kartu merah tersebut,’’ beber gelandang berkewarga negaraan Belanda itu. Bagi Die Roten – julukan Bayern, ini jadi enam edisi beruntun Philipp Lahm dkk bisa lolos dari babak 16 Besar Liga Champions. Selain itu, agregat gol 10-2 pun mengulangi kehebatan Bayern ketika menggulung Sporting Lisbon dalam 16 Besar Liga Champions 2008-2009 dengan agregat 12-1. Tetapi, semua ini tidak membuat Carlo Ancelotti sudah puas dan konfiden dengan performa anak asuhnya. Dikutip Goal, Don Carletto – begitu dia biasa disapa – malah melontarkan pujian kepada skuad tuan rumah. Senada dengan Robben, Ancelotti menyebut penalti dan kartu merah Koscielny-lah faktor di balik keganasan anak asuhnya kemarin. ‘’Arsenal bermain sangat bagus selama 50 menit, menekan kami sepanjang laga. Bahkan kami kesulitan bertahan dan menguasai bola,’’ puji pelatih berkebangsaan Italia tersebut. Dengan lolos ke perempatfinal, maka terbuka peluang Ancelotti menjadi pelatih pertama yang mampu mengangkat Si Kuping Besar – sebutan bagi trofi Liga Champions – dengan tiga klub berbeda. Ancelotti sudah pernah dua kali menjuarai Liga Champions bersama AC Milan, dan sekali saat dirinya memberikan La Decima kepada Real Madrid tiga musim lalu. (ren/jpg)

tahun 2012 dan 2013 serta sekarang dinobatkan oleh FIBA sebagai pemain 3X3 peringkat pertama di Indonesia. “Mengikuti Honda DBL menjadi turning point buat saya. Ketika All-Star 2013, kami bermain di lapangan Sacramento Kings di Sleep Train Arena. Sejarah buat Indonesia, pertama kalinya DBL bermain di lapangan NBA,” ujar Rivaldo yang kini sedang mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan. Prestasi yang tidak kalah menawan juga ditunjukkan Yuni Anggraeni. Alumnus DBL All-Star 2010 ini terga-

bung dalam Tim Nasional Basket Putri Indonesia di SEA Games 2015 yang berhasil menyabet medali perak. Sebuah catatan fenomenal dalam sejarah basket Indonesia, mengulang kejayaan 24 tahun silam di ajang yang sama. “Pengaruh Honda DBL sangat besar untuk memajukan basket Indonesia. Menciptakan nama-nama baru buat Indonesia,” kata Yuni yang juga penggawa klub basket profesional wanita, Sahabat Semarang. Komitmen panjang kerja sama antara DBL Indonesia dan AHM ini tidak hanya melahirkan catatan luar

biasa dalam basket Indonesia. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun memberikan apresiasi kepada DBL Indonesia dan AHM sebagai pemegang rekor ‘Kerja Sama Berkesinambungan Terlama antara Penyelenggara dan Sponsor Utama dalam Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga Nasional’. Tidak hanya menyajikan ketatnya persaingan dan kompetisi basket, Honda DBL juga semakin semarak dengan kehadiran UBS Gold Dance Competition, Antangin JRG Fans Competition, serta berbagai supporting-event lainnya. Dalam perayaan satu dekade Honda

DBL di Thamrin Nine, Jakarta, , Rabu (7/3) lalu, DBL juga resmi me-launching kompetisi Honda DBL 2017. Dalam acara tersebut, hadir pula Menpora Imam Nahrawi dan sejumlah partner serta sponsor. Antara lain, Kiki Riski Kurniawan (perwakilan Ultra Jaya), Erwin Suganda (Creative Director PT Untung Bersama Sejahtera), Robert Daud (National Sales Manager Ardiles), Thomas More Suharto (Director PT Inkor Bola Pacific), Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih,. Apresiasi besar disampaikan Imam Nahrawi dalam acara tersebut. Menurut

dia, yang dilakukan Honda DBL dalam mengembangkan basket Indonesia sudah terasa dampaknya. ’’Kami jelas tidak bisa berjalan sendiri. Upaya ini harus didukung pihak swasta dan DBL sudah menjalankan itu,’’ katanya. Salah satu yang cukup fenomenal, Honda DBL sukses menjalankan roda kompetisi dengan berkomitmen tidak menerima sponsor rokok. Menurut Imam, itu merupakan kredit tersendiri. ’’Saya masih yakin Honda DBL tetap menjadi role model baru kompetisi olahraga Indonesia,’’ tegasnya.***

Pengamanan Diperketat, tapi Tak Transparan Sambungan dari hal.1 Rabu siang (8/3), Riau Pos mencoba melakukan penelusuran. Saat menapaki kaki di depan pintu masuk gerbang utama, harus berjumpa dengan dua sekuriti dan Satpol PP. Di sini, jika dikenal sebagai wajah baru, maka masyarakat akan langsung dicegat dan ditanyakan ingin ke mana dan bertemu siapa? Jika masyarakat bisa memberikan alasan yang pasti, maka akan langsung dipersilakan meneruskan perjalanannya ke basement untuk memarkirkan kendaraannya. Namun bukan berarti bisa langsung bebas bergerak masuk dan berjumpa dengan orang yang dituju. Sebab, saat tiba di basement, akan langsung ditanya tentang maksud dan tujuannya oleh empat sekuriti yang berjaga di sana. Dari sana, baru diarahkan ke gedung utama. Namun di depan pintu, akan kembali dihadapkan dengan petugas keamanan lainnya dan di sini akan ditanya lagi maksud dan tujuan kedatangan. Setibanya di dalam ruangan, di sini bisa melihat dengan jelas, bahwa setiap pintu menuju ke ruang kerja setiap fraksi dijaga satu orang sekuriti. Termasuk juga pintu menuju ke dalam ruangan kerja Sekwan juga dijaga oleh satu sekuriti. Kedatangan Riau Pos ke DPRD Riau kemarin untuk mendapatkan konfirmasi dari Sekwan, terkait masuknya 65 tenaga honor dalam proyek pengadaan tenaga pengamanan gedung DPRD Riau. Proyek

pengadaan tenaga pengamanan ini mendapat sorotan beberapa waktu terakhir. Selain soal masuknya 65 tenaga honor juga soal anggaran membengkak. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau Kaharudin bahkan menggelar konferensi pers khusus pukul 13.30 kemarin. Terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya, ia berkilah 136 personel tersebut memang tidak ditempatkan di kantor DPRD Riau saja, tapi juga di rumah dinas pimpinan DPRD Riau, dan juga ada yang melekat dengan 65 anggota DPRD Riau. Dia kemudian juga beralasan bahwa dari 136 itu, 65 yang dia sebutkan melekat di anggota DPRD itu belum mendapatkan pelatihan khusus. Namun demikian, hal itu akan dilaksanakan secara bertahap. “Memang pengaman yang melekat ke anggota DPRD saat ini masih belum semuanya bersifat tetap. Karena sebagian anggota dewan ada yang mau ganti, dan ada juga yang tetap memakai pengamanan sebelumnya. Tapi pelatihan pasti kami berikan, ada tahapannya nanti,” kilah Kaharudin. Kaharuddin juga membantah soal isu mark up yang terjadi dalam penganggaran tersebut. Karena menurutnya pengamanan itu sudah diserahkan kepada pihak ketiga, melalui lelang, dan prosedur yang jelas. Kalau sekarang nilainya besar, lanjut Kaharudin, karena sistem pembayaranya dilakukan secara profesional. “Tidak ada itu, kami lakukan secara profesional. Mulai dari BPJS Kesehatan,

BPJS Ketenagakerjaan, tunjangan hari raya (THR), dan lainnya. Speknya jelas. Semua mengikuti sebagaimana diatur dalam undang-undang,” pungkasnya. Sementara Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau juga menggelar konferensi pers sekitar pukul 16.00 kemarin. Koordinator Fitra Riau Usman menyebutkan, cara yang dilakukan Sekwan ini sebagai penipuan yang disengaja atau dalam istilah kejahatan korupsi disebut fraud. Sebab dalam mata anggaran tenaga pengamanan dewan, alokasi sebesar kurang lebih Rp6 miliar itu hanya disebutkan untuk tenaga pengamanan yang berjumlah 136 orang. Tidak ada alokasi anggaran untuk membayar gaji honorer. “Jelas ini pelanggaran, kenapa harus dimasukkan dalam mata anggaran itu. Kalau memang perlu anggaran untuk membayar tenaga honor kenapa tidak dianggarkan sendiri. Kenapa harus ditumpang-tumpangkan begitu. Ini

namanya mencuri di tengah keramaian,” ujar Usman, Rabu (8/3). Masyarakat, kata Usman, akan paham jika seandainya Sekwan itu mau transparan. Kan tinggal katakan, di Sekretariat Dewan kurang tenaga komputer, kurang tenaga sopir, tinggal dibuatkan saja mata anggarannya. Tidak mesti menggunakan judul lain, tapi anggaranya digunakan untuk hal yang lain pula. “Ini jelas patut dipertanyakan, ada apa? Kenapa mesti bohong. Penegak hukum harus masuk di sini, dan sudah seharusnya ini menjadi temuan,” ujar Usman. Usman juga menilai Sekwan inkonsisten. Anggaran 2014-2016 soal tenaga pengamanan hanya bungkus karena realisasi sejatinya tidak ada. Anggaran sebesar Rp1,8 miliar menurut Sekwan justru digunakan untuk membayar tenaga honor. “Kalau kemarin dia lantang menga-

takan bahwa sejak 2014-2016 itu salah, karena mata anggaran yang dialokasikan untuk pengamanan justru digunakan untuk bayar honorer, kenapa sekarang dia lakukan hal yang sama? Apa bedanya coba? Bedanya cuma anggarannya ditambahkan, dari Rp1,8 miliar jadi Rp6 miliar. Praktiknya sama saja, harus diusut ini,” tegas Usman. Dari penelusuran Riau Pos di DPRD Riau, ada beberapa tenaga honor yang namanya masuk, namun enggan menerima gaji yang diambilkan dari anggaran pengamanan yang dipegang oleh PT KSA. Mereka keberatan, karena pada praktiknya mereka tidak mendapatkan haknya sebagai karyawan KSA. Mereka juga tidak mau nama mereka masuk hanya untuk mengeluarkan anggaran tersebut. Soal tudingan Fitra Riau saat konferensi pers kemarin ini, Riau Pos belum bisa mengkonfirmasi Sekwan DPRD Riau.(dik)

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos KAMIS 9 MARET 2017

3

Hitung Ulang Anggaran Asian Games Laporan JPG, Jakarta

ISMAIL POHAN/INDOPOS

AKSI DAMAI: Sejumlah massa perempuan yang tergabung dari beberapa elemen masyarakat melakukan aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day (IWD) di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (8/3/2017). Dalam aksinya, mereka menyerukan dua isu krusial menyangkut kondisi pekerja perempuan, yakni pemenuhan hak maternitas dan stop pelecehan seksual di lingkungan kerja.

Akuntabilitas dan Independensi Peradilan Masih Dipertanyakan JAKARTA (RP) - Reformasi peradilan jalan di tempat. Sampai saat ini belum banyak perubahan tampak. Kasus suap dan korupsi yang turut menyeret aparat lembaga peradilan menjadi bukti nyata. Itu sekaligus menunjukan akuntabilitas dan independensi peradilan tanah air masih dipertanyakan. Tidak heran, kepercayaan publik rendah. Laporan kepada Ombudsman dan Komisi Yudisial (KY) bisa menjadi sampel. Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) Oce Mandril mengungkapkan, kasus suap yang melibatkan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurachman seharusnya menjadi momentum reformasi

peradilan secara menyeluruh. Pria yang akrab dipanggil Oce itu mengungkapkan, kasus itu tidak boleh direspons biasa saja. ‘’Lama-lama jadi permisif,’’ kata dia, Rabu (8/3). Menurut Oce, kasus suap Nurhadi sudah berada di level puncak. Sebab, menyeret pejabat di lembaga peradilan tertinggi. Untuk itu pemerintah harus mengambil langkah strategis guna memperbaiki wajah peradilan yang sudah tercoreng. Bila perlu, sambung dia, presiden mengambil langkah dan memimpin reformasi peradilan tersebut. ‘’Peradilan punya masalah pada hakim dan birokrasi,’’ ujarnya. Di samping itu, untuk mewu-

judkan reformasi peradilan perlu evaluasi total. Mengingat reformasi peradilan sudah tertinggal apabila dibandingkan dengan eksekutif dan legislatif. ‘’Pergerakan pembaruannya lambat sekali,’’ ucap Oce. Karena itu, dia juga berpendapat bahwa reformasi peradilan menjadi agenda yang tertunda lama. Sehingga perlu dilanjutkan. ‘’Agenda reformasi peradilan harus dipercepat,’’ tambah dia. Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Harjono pun berpendapat sama. Menurut dia, reformasi peradilan merupakan masalah lama yang tidak kunjung tuntas. ‘’Harusnya sudah selesai. Tapi, belum selesai,’’ kata pria yang juga dipercaya men-

jadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Konstitusi pengganti Patrialis Akbar itu. Dia menyebutkan, pemerintah harus menegaskan status hakim. Sampai saat ini hakim masih berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN). Sehingga masih ada potensi mendapat intervensi dari eksekutif. ‘’Harusnya hakim itu pejabat negara,’’ kata dia tegas. Dengan begitu, independensi hakim lebih terjaga. Sebab, eksekutif tidak bisa mengintervensi. Hal serupa disampaikan oleh Anggota Komisi III Nasir Djamil. Menurut dia status hakim belum bebas dari kepentingan eksekutif. ‘’Karena itu, akan ditegaskan lewat RUU Jabatan Hakim,’’ ungkap Nasir.(syn/jpg)

ANGGARAN penyelenggaraan Asian Games 2018, Rp8,7 triliun di-review lagi. Pos anggaran yang tidak perlu dan dianggap pemborosan akan dipangkas. Termasuk harga satuan barang dan jasa serta jumlah pertandingan dikaji ulang. Siang kemarin (8/3), Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil lagi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani serta Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi, untuk membicarkan Asian Games 2018. Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir juga dipanggil dalam rapat dadakan sebagai lanjutan pertemuan Selasa (6/3) petang. JK didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan staf khusus wapres. Peran JK memang sentral dalam Asian Games sejak ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pengarah Inasgoc. Sebelumnya posisi itu ditempati Jokowi. Usai pertemuan tertutup hampir dua jam itu, Oemar menuturkan ada banyak isu krusial yang dibahas. Salah satunya masalah pendanaan yang akan di-review ulang. Rancangan anggaran dan belanja (RAB) yang diajukan semula Rp8,7 triliun akan dipangkas menjadi maksimal Rp4 triliun hingga Rp4,5 trilun. ‘’Yang sifatnya pemborosan, apa-apa yang masih bisa dimaksimalkan, yang duplikasi semua dihapus,’’ ujar Oemar. Review itu termasuk pula mencermati lagi harga satuan barang maupun jasa. Bila kemahalan akan dipilih yang lebih murah tapi tetap dengan kualitas yang sama. ‘’Kualitasnya tetap harus nomor satu,’’ imbuh mantan duta besar Italia itu.

Selain itu, JK juga meminta di-review lagi prasarna untuk penyelenggaraan acara. Bila hanya cukup diperbaiki tidak perlu lagi dibuat baru untuk efisiensi. Selanjutnya, jumlah pertandingan, cabang olahraga, dan nomor pertandingan bakal ditelaah lagi. Yang dijadikan acuan adalah Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. ‘’Kalau Pak Wapres kriterianya jumlah pertandingan Incheon,’’ ungkap Oemar. Berdasarkan data Olympic Council of Asia (OCA), Asian Games 2014 Incheon itu terdiri atas 36 cabang olahraga (cabor), 51 disiplin, dan 437 nomor pertandingan. Peserta berasal dari 45 negara dengan total atlet 9.501 orang. Nah, pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ada rencana untuk mempertandingkan 42 cabor, 59 disiplin, dan 493 nomor pertandingan. Panitia masih memperhitungkan jumlah nomor pertandingan karena berkaitan pendanaan dan waktu. Asian Games tahun depan bakal digelar selama 16 hari, sejak 18 Agustus sampai 2 September 2018. Lebih lanjut, Oemar menuturkan karena waktu persiapan yang kurang 17 bulan, tim panitia akan bekerja lebih ekstra. Bahkan, Wapres juga sudah mengagendakan untuk rapat maraton untuk persiapan. Lokasinya bukan hanya di kantor Wapres, tapi juga di kantor Kemenpora, kementeri PMK, Gelora Bung Karno, dan venue.’’Pekan depan juga (rapat). Tanggal 15 Maret, 25 Maret semua sudah dischedulin untuk rapatrapat berikutnya,’’ kata dia. Selain pertemuan dengan panitia, bakal ada pertemuan pula dengan para calon sponsor. Sudah didata calon potensial untuk diajak bertemu membicarkan sponsorsip. ‘’Secepatnya namanamanya juga sedang kita inventarisasi,’’ ujar Menteri Koordiantor

PMK Puan. Dia menuturkan partisipasi swasta akan diperbesar dalam pendanaan Asian Games. Tapi, berapa jumlahnya masih belum ditentukan secara pasti karena sedang dihitung tim panitia. ‘’Karena jangan sampai lebih besar pasak dari tiang,’’ ungkap dia. Terkait dengan Peraturan Presiden (Perpres) untuk pengadaan barang dan jasa, Puan menuturkan memang masih ada sedikit kendala. Puan menyebutkan ada catatan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). ‘’Tadi sudah dibicarakan dengan Pak Wapres. Prinsipnya ini semua harus dilakukan percepatan tentu saja tetap menjaga akuntabilitas,’’ ujar dia. Sementara itu, hingga kemarin Perpres Pengadaan Barang dan Jasa berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games belum juga diteken Presiden Joko Widodo. Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah hal itu saat dicegat wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (8/3). Dia menjelaskan, yang disiapkan pemerintah adalah Keppres dan Perpres. Keppres yang dimaksud mengenai penunjukan Wapres Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games menggantikan presiden. ‘’Keppres itu sudah turun dan disampaikan kepada Pak Wapres,’’ terangnya. Sementara, tidak demikian halnya dengan Perpres. ‘’Mudahmudahan dalam waktu dekat (ditandatangani). Tapi sudah dipersiapkan,’’ lanjut politisi PDIP itu. Perpres itu nanti akan mengatur segala hal terkait pengadaan barang dan jasa untuk keperluan Asian Games. Dia memastikan Perpres tersebut akan segera turun dalam waktu dekat.(jun/byu/rnl)

Pembangunan Terhambat Cuaca JAKARTA (RP) – Pembangunan infrastruktur beberapa ruas jalan tol yang akan digunakan pada musim mudik 2017 nanti terhambat. Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry TZ membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa hujan menjadi kendala utama saat ini. ‘’Ada beberapa ruas tol yang harusnya selesai Maret ini. Tapi masih belum. Ini masih terus kami kerjakan,’’ katanya kepada JPG, Rabu (8/3). Kendati begitu, Herry memasikan bahwa ruas-ruas jalan yang molor penyelesaiannya itu masih bisa fungsional pada musim mudik nanti. Herry menyebutkan tol dari Brebes menuju Ngalian serta Bawen menuju Salatiga menjadi ruas yang harusnya bisa selesai Maret, tapi masih belum

bisa terselesaikan. ‘’Ruas tol Solo-Sra‘’Saat ini masih prosgen-Ngawi-Kertosoes. Tapi terus kita keno akan fungsional di jar untuk fungsional,’’ 2017 dan operasional terangnya. di 2018,’’ kata Herry. Herry menjelasTerpisah, Menteri kan, jalan tol yang PUPR Basuki Hadsudah mulai fungimuljono mengatasional nantinya akan kan dengan fungdipadukan dengan sionalnya ruas-ruas jalan nasional yang tol baru di musim HERRY TZ berada di daerah mudik nanti, titik tersebut. Dia mencontohkan kemacetan bisa dipecah. Jika ruas Semarang-Solo. Dari Se- tahun lalu kemacetan berbusat di marang, pemudik bisa keluar di exit Brebes, tahun ini titik kemacSalatiga untuk masuk ke jalan etan bisa dipecah dengan adanya nasional menuju Solo. Di Solo, exit Pemalang. ‘’Jadi sudah mepemudik bisa masuk tol Solo- nyebar ke mana-mana. Tidak di Sragen-Ngawi lalu keluar sebelum satu titik saja,’’ terangnya. Nganjuk untuk mengambil jalan Di Klonengan jalur Brebes nasional dan kembali masuk tol menuju Prupuk pun sedang Kertosono-Mojokerto sampai dibangun empat lintasan sejajar dengan Surabaya. kereta api yang diharapkan selesai

dua pecan sebelum arus mudik dimulai. ‘’Sudah kita lihat dan sudah akan selesai. Dengan adanya empat lintasan itu, titik macer di Brebes dan Prupuk bisa diatasi,’’ ungkapnya. Basuki menambahkan, selain jalan tol, pihaknya juga menyiapkan jalan nasional utuk digunakan mudik tahun ini. Berdasarkan pantauannya, Basuki mengatakan bahwa cukup banyak ruas jalan nasional yang rusak. Basuki mengatakan pada 15 Februari lalu, dia melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan hasilnya memang banyak jalan nasional yang rusak. ‘’Saya kasih waktu dua pecan untuk selesaikan. Sekarang sudah selesai dan akan dipertahankan sampai dengan arus mudik nanti,’’ terangnya.(and/jpg)

Sampah Laut Bisa Rusak Generasi Muda Masa Depan JAKARTA (RP) – Pemerintah tampaknya cukup serius memperhatikan permasalahan sampah-sampah plastik di Indonesia. Sebab nyatanya, sampah tersebut bukan hanya mengganggu lingkungan namun kesehatan masyarakat. Karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengaku terus mendorong agar target bebas sampah 2020 bisa tercapai. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, efek domino dari sampah-sampah yang terserak di sungai dan laut. Pasalnya, limbah-limbah yang dibuang tersebut dimakan oleh ikan-ikan yang hidup di sana. Hal tersebut lah yang membuat pihaknya sangat prihatin dengan isu-isu sampah plastik. ‘’Yang membuat saya takut, hasil penelitian mengatakan bahwa ikan itu memproses sampah yang dimakannya. Dan akhirnya hasil proses itu masuk ke kita saat ikan itu ditangkap dan dimakan,’’ jelasnya di Jakarta, Rabu (8/3). Menurut penelitian tersebut, lanjut dia, zat yang terkandung dalam daging ikan yang sudah memakan sampah cukup berbahaya. Terutama kepada anak ataupun janin dari ibu hamil. Karena itu, dia mengaku terus mendorong lembaga terkait agar upaya pencegahan limbah teru REDAKTUR: RINALDI

tama sampah plastik tong plastik yang bibisa membuahkan asanya dipakai saat hasil. berbelanja. Padahal, Bukan hanya sampah plastik dapemerintah, tapi setang dari berbagai mua elemen di Indokemasan produk. nesia harus bersatu ‘’Banyak sekali padu. Masyarakat plastik sekali pakai juga harus ikut sayang tidak disadari. dar tidak membuang Mulai dari shampo, LUHUT BINSAR sampah ke sungai. sabun, sampai snack Penggunaan plastik PANDJAITAN s emua pakai kejuga harus dikurangi,’’ ungkapnya. masan plastik,’’ jelasnya. Dia menegaskan, pengelolaan Dalam hal ini, dia mengaku sampah yang buruk memang memberikan berbagai dampak negatif. Bukan hanya kesehatan atau lingkungan, saat ini industri pariwisata Indonesia pun tersendat pertumbuhannya karena masalah sampah. Dalam indeks persaingan pariwisata, Indonesia berada di posisi 109 dengan tingkat kebersihan dan kesehatan yang masih kurang baik. ‘’Dari total sampah yang ditemukan di laut, setengahnya merupakan sampah plastik. Kalau begini jangan salahkan nanti di masa datang ada kesalahan genetik yang merusak generasi kita,’’ jelasnya. Juru Kampanye Detox Greenpeace Ahmad Ashov Birry mengatakan, bahaya sampah plastik terletak pada cara pikir masyarakat Indonesia. Banyak yang masih menganggap bahwa yang disebut sampah plastik adalah kan-

bahwa pemerintah harusnya tak hanya berpikir untuk menangani masalah hilir sampah yaitu perilaku masyarakat dan tempat pembuangan. Namun, hulu sampah juga harus diperhatikan. ‘’Seharusnya kebijakan pengurangan dari sumber yang menjadi prioritas. Produsen mempunyai tanggung jawab untuk mengambil kembali sampah produknya, untuk kemudian diolah untuk digunakan kembali atau didaur ulang,’’ tegasnya.(bil/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

r e n can

A

Nama-nama Besar dalam Kasus e-KTP SELAIN kasus-kasus operasi tangkap tangan (OTT), hampir tak ada kasus besar yang diselidiki KPK periode sekarang. Akibatnya, hampir tak ada juga nama-nama besar sekelas menteri atau anggota parlemen yang ketahuan mencuri uang rakyat. KPK lebih banyak menindaklanjuti kasuskasus “kecil” di daerah. Tapi kini, tiba-tiba KPK melalui ketuanya, Agus Raharjo menyatakan bahwa sebenarnya ada nama-nama besar yang akan muncul dalam sidang perdana terkait kasus e-KTP yang dinilai merugikan negara senilai Rp2 triliun. Persidangan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP senilai Rp6 triliun akan dimulai Kamis hari ini dengan tersangka Irman dan Sugiharto, dua pejabat di Kemendagri. Irman merupakan kuasa pengguna anggaran (KPA), dan Sugiharto adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam pengadaan proyek e-KTP. Keduanya diduga menerima uang panas dari proyek besar ini. Irman diduga menerima Rp3 miliar, dan Sugiharto diduga menerima Rp400 juta. Benar tidaknya,

K Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

tentu akan ditunggu di persidangan. Tapi pernyataan Agus Raharjo tentu saja menarik dicermati. Apakah kasus e-KTP benar-benar akan mengungkap banyak nama seperti halnya kasus Hambalang yang menyeret menteri, ketua partai, dan banyak anggota dewan itu? Benarkah KPK periode sekarang punya nyali? Nyali KPK periode sekarang memang sedang dipertanyakan menyusul beberapa kasus besar yang tak kunjung diselidiki atau dinaikkan stasusnya. Kasus Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta adalah contohnya. Belum lagi kasus-kasus lama seperti BLBI dan Century yang hilang begitu saja. Jadi apa kira-kira maksud Ketua KPK menyampaikan bahwa kasus e-KTP ini akan melibatkan nama-nama besar? Benarkah KPK berani menindaklanjutinya hingga tuntas? Tentu banyak penafsiran terkait penyebutan awal dari Agus Raharjo itu. Pertama, KPK memberikan peringatan dini

kepada mereka yang diduga terlibat di dalam kasus ini. Dengan adanya pernyataan ketua KPK tersebut, ada “gertakan” awal yang disampaikan kepada mereka yang diduga terlibat. Kasus-kasus korupsi besar tentunya akan melibatkan banyak pihak. Hal ini tentunya akan menimbulkan reaksi, tak hanya dari mereka yang terbabit di dalamnya, tapi juga masyarakat. Akan muncul pro-kontra, polemik, dialog publik, bahkan demo. Inilah yang kemudian dikomentari Ketua DPR Setya Novanto. Setya yang namanya juga disebut-sebut dalam kasus ini menyatakan bahwa jangan sampai kasus ini menimbulkan kegaduhan politik. Dia bahkan “mengancam”, bahwa negeri ini sedang dalam iklim politik yang baik, dan jangan sampai terguncang karena kasus ini. “Gertakan” Agus Raharjo mungkin dianggap perlu untuk prakondisi. Kedua adalah soal antisipasi serangan balik. Selain komentar Setya, beberapa nama yang sudah diperiksa KPK dan masih sebagai saksi memang masih membuat pernyataan normatif.

Tapi ini tentu akan berbeda setelah persidangan dimulai, nama mereka disebut-sebut dalam sidang, bahkan mungkin akan diperiksa secara lebih intensif. Boleh jadi juga mereka akan segera menjadi tersangka. Setelah itu, kemungkinan serangan balik kepada KPK bisa saja akan terjadi. KPK beberapa periode sebelumnya tampak mengalami kriminalisasi setelah ada nama-nama besar yang mereka masukkan ke penjara. Ketiga, mungkin saja KPK ragu atau kurang percaya diri dalam mengungkap kasus ini. Dengan membuat pernyataan, ada nama-nama besar yang akan diungkap, ada isyarat KPK melakukan test case terlebih dahulu. Kalau ada perlawanan, KPK mundur. Tapi kalau tidak, mereka akan maju. Apalagi kalau dukungan pulbik sangat kuat. Apakah KPK akan benar-benar berani mengungkap semuanya dalam kasus ini atau hanya sekadar gertakan? Masih ditunggu aksi KPK kali ini, soal benar atau tidaknya. Selain dua tersangka yang diduga menerima

suap, beberapa nama anggota dewan juga diduga menerima suap yang tak kalah banyak. Jika Irman dan Sugiharto diduga “hanya” menerima Rp3 miliar dan Rp400 juta, tentu masih banyak sisa dari dugaan korupsi yang mencapai Rp2 triliun dari total proyek sebesar Rp6 triliun. Siapa saja mereka? Beredar dugaan, baik dari BAP yang beredar atau dari mereka yang pernah diperiksa KPK, mereka yang diduga terlibat berada di Komisi II DPR yang memang menjadi mitra Kemendagri. Mereka adalah Setya Novanto, Ganjar Pranowo, Teguh Juwarno, Agun Gunanjar, Chaeruman Harahap, Taufik Effendi, dan Mustoko Weni. Apakah mereka yang dimaksud nama besar oleh Agus Raharjo. Sejauh ini, Agus belum bicara. Tapi kalau iya, apakah akan ada tindak lanjutnya sampai tuntas? Menarik untuk ditunggu, apakah KPK periode ini punya nyali untuk mengungkap kasus besar dengan orang besar, atau akan takut dikriminalisasi, dan hanya berani untuk para pejabat kecil saja.***

Menanti Teori Motivasi Baru

RISIS ekonomi yang berkepanjangan saat ini menjadikan banyak orang menjadi frustrasi, dan bahkan sudah menjurus kepada kehabisan asa. Ibarat jalan tak berujung, menjadikan banyak pihak merasa kehabisan akal, atas kepulihan perekonomian yang belum terlihat juga. Lalu apa solusinya? Jawabannya agar tidak kehabisan asa, maka faktor motivasilah yang menjadi kunci untuk tetap bisa tangguh dan tetap semangat menghadapi segala permasalahan yang ada saat ini. Apakah dalam menghadapi krisis global saat ini, agar selalu ada asa, kita harus selalu bersabar? Apakah sikap bersabar tersebut adalah bagian dari motivasi dirikah? Ya memang banyak pertanyaan bermunculan, ketika asa mulai menipis dan motivasi tidak bisa mengimbanginya. Dalam kondisi ekonomi yang stabil saja, faktor motivasi atau sering juga disebut sebagai motivasi kerja adalah faktor yang selalu menjadi perhatian utama bagi pimpinan perusahaan atau lembaga agar kinerja selalu menghasilkan yang terbaik. Apalagi dalam kondisi perekonomian yang melambat tanpa ujung ini, tentunya faktor motivasi sudah pasti dijadikan andalan utama dalam mencapai kinerja terbaik tersebut, sebab bila aspek motivasi “melempem” maka sudah pasti daya dorong dan daya semangat akan rontok yang disebabkan oleh adanya suatu sikap frustrasi akibat adanya perlambatan perekonomian global yang tak berujung ini. Motivasi bila kita artikan dalam suatu bentuk definisi yang baku, secara singkatnya adalah semangat atau spirit dalam jiwa atau hati sanubari kita dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Namun dalam dunia kerja, ada beberapa teori yang sangat populer, dan karena betapa pentingnya aspek motivasi ini sebagai pendorong utama pada jiwa kita agar semuanya tercapai, maka penulis mengajak secara singkat dan praktisnya saja tentang sejumlah teori motivasi yang sampai saat ini selalu dijadikan dasar oleh para akademisi dan juga para pelaku dunia usaha untuk mengelola aspek motivasi ini secara optimal, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan atau lembaga. Teori-teori motivasi yang cukup popular tersebut adalah Teori Motivasi Maslow, McClelland, McGregor, Hezberg, ERG Aldefer. Namun yang paling banyak dipakai oleh banyak pihak adalah Teori Motivasi Maslow, McClelland, Hezberg. Kalau kita memang mengakui dan menggangap bahwa faktor motivasi itu adalah sangat penting bagi perusahaan dan juga bagi kita pribadi, maka kita perlu cek & recek lagi, apakah teori-teori tersebut memang masih layak pakai atau memang masih valid, sehingga kita nggak salah kaprah dalam menjadikan acuan? Ada sejumlah pertanyaan yang ada di benak kita semua terkait dengan teori-teori motivasi tersebut. Namun yang dipakai untuk diskusi kali ini adalah pada tiga teori yang paling sering dipakai oleh banyak pihak yaitu Teori Motivasi Maslow, McClelland, Hezberg. Setelah kita tetapkan bahwa topik bahasan kita pada 3 teori motivasi tersebut, akan timbul beberapa pertanyaan yang kritikal tentunya. Cakupan pertanyaan tersebut adalah: ketiga teori tersebut apakah tidak terlalu tua untuk kita pakai sebagai bahan acuan kita, sebab kita ketahui bersama bahwa Teori Maslow diterbitkan tahun 1954, Teori McClelland diterbitkan tahun 1961 dan Teori Hezberg dimunculkan pada tahun 1959? Zaman sudah berubah dan saat ini sudah era milenium, tentunya sudah sekitar 50 tahun lebih usia dari ketiga teori tersebut, jadi layakkah kita pakai ketiga teori tersebut dengan zaman sudah berubah jauh? Lebih lanjut lagi, kita bisa pertanyakan pada ketiga teori tersebut, apa yang menjadi subjek penelitian dari teori tersebut, maksudnya apakah hanya mencakup orang Amerika Serikat saja yang dijadikan responden? Atau hanya profesi tertentu saja yang dijadikan objek penelitian? Biasanya yang pembuat teori-teori ini adalah para pakar yang bermukim di Amerika Serikat, dan tentu dengan kondisi tahun 1950-1960 an dengan kondisi transportasi dan sistem komunikasi yang sangat banyak kendalanya, rasanya sulit ya untuk tetapkan respondennya ada wakilnya dari tiap benua, dengan demikian hasil riset ketiga teori ini tidak semudah itu untuk bisa di generalisasikan, malah bisa kita gugat untuk telaah lebih dalam lagi. Dalam ketiga teori tersebut nanti bisa kita pertanyakan, sejauh mana mereka mengemukakan bahwa faktor-faktor motivasi tersebut ada kaitannya dengan pendalaman dan pengamalan atas nilai-nilai dari agama yang responden anut? Kalau nanti dalam telaah, yang kita temukan seandainya bahwa yang dijadikan dalam ketiga teori motivasi tersebut adalah hanya menyangkut aspek manusiawi semata tanpa dikaitkan dengan aspek kejiwaan yang berkaitan dengan kadar kaya batin atau sering disebut kaya hati, tentunya terasa “naif” bila benar itu yang terjadi pada ketiga teori tersebut ya?

 ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

Kita mulai dengan teori yang pertama adalah teori motivasi Maslow. Abraham Maslow (1954) mengembangkan teori motivasi manusia yang tujuannya menjelaskan segala jenis keperluan manusia dan mengurutkannya menurut tingkat prioritas manusia dalam pemenuhannya. Maslow membedakan D-needs atau dificiency needs yang muncul dari kebutuhan pangan, tidur, rasa aman, dan lain-lain, serta B-needs atau being needs seperti keinginan untuk memenuhi potensi diri. Kita baru dapat memenuhi B-needs jika D-needs sudah terpenuhi. Jadi harus berurutan menurut Maslow. Lima tingkatan motivasi dari Teori Maslow tersebut adalah pertama, kebutuhan yang bersifat fisiologis. Kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang, pangan dan papan. Kedua, kebutuhan keamanan dan keselamatan kerja (safety needs), keperluan ini mengarah kepada rasa keamanan, ketentraman dan jaminan seseorang dalam hidup dan juga terkait pada kedudukannya, jabatannya, wewenangnya dan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Ketiga, kebutuhan sosial (social needs), kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerja sama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Keempat, kebutuhan akan prestasi (esteem needs), kebutuhan akan kedudukan dan promosi di bidang kepegawaian. Kelima, kebutuhan aktualisasi diri (self actualization) yaitu kebutuhan untuk mewujudkan segala kemampuan (kebolehannya) dan seringkali nampak pada kegiatan peningkatan citra dan cita diri seseorang. Menurut Maslow bahwa hakikatnya seorang manusia akan melalui tingkatan motivasi secara berurutan dari nomor 1 sampai dengan 5. Timbul pertanyaan, dengan adanya kompleksitas kehidupan saat ini, mungkihkah bisa terjadi adalah tingkatan motivasi seseorang bergeser 360 derajat yaitu dimulai dari nomor 5 terlebih dahulu dan mundur menuju nomor 1 secara berurutan? Ya bisa saja terjadi. Dengan demikian Teori Maslow ini bisa digugat dengan

kacamata situasi saat ini. Kita lanjutkan pada teori yang kedua yaitu teori Herzberg, juga dikenal sebagai teori motivasi Herzberg atau teori hygiene-motivator. Teori ini dikembangkan oleh Frederick Irving Herzberg (1923-2000), seorang psikolog asal Amerika Serikat. Literaturnya Herzberg meformulasikan opini tentang “satisfiers” and “dissatisfiers “ dan dari hipotesa yang berjudul Mental Health is Not the Opposite of MentalIllness, Herzberg menarik dasar hipotesa untuk penelitian yang dipublikasikan pada tahun1959 dengan judul The Motivation to Work, di mana penelitian tersebut menghasilkan teori yang dikenal dengan “Motivation–Hygiene”. Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada pula faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain kepuasan dan ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain. Faktor-faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg diidentifikasi sebagai hygiene factors (faktor kesehatan) dan motivation factors (faktor pemuas). Selanjutnya kita masuk ke bahasan yang ketiga yaitu teori McClelland. Di dalam bukunya The Achieving Society (1961) McClelland merumuskan bahwa motivasi manusia dibagi ke dalam tiga kebutuhan utama, yaitu: Kebutuhan untuk berprestasi (Need for achievement/n-Ach), kebutuhan untuk berkuasa (Need for power/n-Pow) dan kebutuhan untuk berafiliasi (Need for affiliation /n-Aff). Pokok penting dari masing-masing kebutuhan berbeda untuk tiap-tiap individu dan juga tergantung pada latar belakang budaya masing-masing orang. Dari uraian di atas, ketiga teori tersebut adalah teori yang paling populer digunakan oleh para peneliti di dunia akademis di seluruh dunia dan bahkan di dunia kerja juga dijadikan acuan untuk meningkatkan motivasi kerja dalam kaitan peningkatan produktivitas. Namun apa pun ceritanya, rasanya

ketiga teori tersebut tidak mampu lagi menjawab kondisi dan situasi saat ini, kenapa begitu? Kita coba beberkan di bawah ini. Kelemahan pertama adalah, dari tahun dilahirkannya ke tiga teori tersebut, di mana dimunculkan dalam periode 1950 sampai dengan 1960 an. Artinya kita bisa bertanya kepada diri kita sendiri, di mana dasar pembuatan teori berdasarkan kondisi dan situasi di tahun 1950–1960 an, lalu apakah dasardasar yang dijadikan pemikiran utama pada ke tiga teori tersebut, masih sesuaikah dengan situasi kita saat ini yang sudah masuk pada tahun 2017 atau sekitar 50 tahun ke depan sejak ke 3 teori itu dilahirkan? Tentu jawabannya dengan berbagai kompleksitas kehidupan yang bertambah dan perkembangan dunia keilmuan dalam puluhan tahun, maka diperlukan suatu teori yang baru dan bisa menjawab situasi saat ini. Kelemahan kedua adalah, ketiga teori tersebut dilakukan pada objek responden yang berada di Amerika Serikat. Sementara itu kita tahu, bahwa sistem ekonomi politik di Amerika Serikat menganut paham liberalisme, yaitu menyamakan kedudukan manusia sama dengan mesin sebagai bagian dari alat produksi. Jika begitu, bisakah kita pakai teorinya untuk masyarakat Jepang yang menganut pola ekonomi politiknya pakai pola Heterodoks yaitu menggabungkan aspek budaya dengan agama? Atau bisakah ketiga teori tersebut diterapkan pada negara Denmark yang pada dasanya pakai pola negara kesejahteraan? Ya pasti jawabannya, tidak sesuai ya. Kelemahan ketiga adalah dalam ketiga teori tersebut tidak memasukan aspek rohani dalam aspek motivasi tersebut. Jadi ketiga teori tersebut terlalu condong pada duniawi. Sesungguhnya dalam proses hidup dan kehidupan ini justru sumber motivasi diri itu bersumber dari hati sanubari, dan akan terbukti dasyat dampaknya bila seseorang mendasarkan sumber motivasi dirinya, juga berasal dari aspek rohani dan tentu akan menganggap dan berpandangan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan didunia ini adalah bagian dari ibadah. Kelemahan keempat adalah dari ketiga teori tersebut, bahwa manusia itu akan termotivasi bila didasari dengan aspek transaksional, dan hal itu akan berjalan sukses, bilamana transaksional itu bisa terjadi keseimbangan dan saling memuaskan para pihak. Padahal dalam hidup ini, tidaklah selamanya hanya mencari materi semata, dan ada suatu bentuk rasa syukur dari setiap manusia bilamana ada nikmat Allah itu sendiri, dan hal itu tidak perlu ada imbalan. Jadi perlukah kita tunggu atau kita buat teori motivasi yang baru? Jawabannya untuk keperluan dunia akademisi tentu perlu ”pengkinian teori”, namun untuk bidang kehidupan kita, jawabannya adalah tidak perlu. Mengapa? Sebab dalam menjalani hidup ini, kita tidak perlulah banyak berteori ya. Yang paling penting tingkatkan “iman dan takwa”, dan hal itu akan selalu menjadikan diri kita selalu termotivasi untuk bersemangat dalam hal apapun. Dengan dasar apapun yang kita lakukan adalah dengan niat ibadah, tentunya motivasi itu tidak pernah jauh dan tidak pernah terpisah dengan jiwa kita. Tetaplah semangat dan jangan terlalu dipusingkan dengan banyak teori. “Life will always have a different plan for you. If you don’t give up, you will eventually get to your destination. But towards the end of your life, you may look back and realize that it was never really about the destination; it was the journey that counted.” King Samuel Benson.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

‚ Â’ Â?‹   Â?‹ ­Â“ Â? ÂƒÂŠÂ?‹Â?  Â? Â? ƒ  ­ Â

 Â? Â? † † † ÂŒ † † † ÂŒ † † † ÂŒ † † † ÂŒ † † † ÂŒ † † † ÂŒ

‰ ÂƒÂŠÂ?‹Â? ÂƒÂŠÂ?‹Â? ÂŽ Â?Š­ Â? Â?Ž„ Â?‹ Â‘Â? Â?‹Â?Š‰‹ŠÂ? Š Â? Â?ƒ Â? Â?  ÂŠÂ‘ Â‰Â‹ÂŠÂ?

† † † † † † †

† † † † † † †

† Œ † Œ † Œ † Œ † Œ † Œ † Œ

ˆ

† † † †

150 Award di IAM MBtech 2017 PEMILIK mobil modifikasi sepertinya harus bersiap-siap. Sebab, PT HIN Promosindo dalam 16 tahun kiprahnya, akan menghidupkan kembali seri pameran dan kompetisi Indonesia Automodified (IAM) MBtech 2017. Iven yang diselenggarakan di 20 kota di Indonesia, akan melibatkan lebih dari 2.000 partisipan serta 100 ribu pengunjung. Bahkan, IAM MBtech 2017 diklaim sebagai iven modifikasi otomitif terbesar yang pernah diadakan di tanah air. Ketua Panitia MBtech IAM 2017, Reza Aliwarga mengatakan, HIN Promosindo tak pernah absen menggelar kegiatan modifikasi sejak 2001. Sudah lebih dari 300 iven pameran, kompetisi mobil modifikasi dan otomotif bergengsi di Indonesia. “Tahun ini HIN ingin menghidupkan kembali penamaan ‘Indonesia Automodified’ atau

IAM untuk memperkuat identitas diri dan eksistensi Indonesia di dunia tuning and lifestyle industri secara global,� ujar Reza, saat konferensi pers di Century Atlit, Jakarta, Rabu (8/3). Tahun ini, IAM mendapat dukungan dari utama dari produsen kulit sintetis MBtech, dan Daihatsu yang pada tahun ini merayakan 110 tahun eksistensinya di Indonesia. Berbagai perusahaan otomotif dan lifestyle pendukung juga ikut serta mendukung MBtech IAM 2017, seperti Autovision, Meguiar’s, JF Luxury Wheels, Bask, hingga Mustika Ratu. Selain memamerkan ratusan mobil modifikasi terbaik di se-Nusantara maupun produk-produk aftermarket otomotif di setiap serinya, kompetisi kali ini akan memperebutkan lebih dari 150 awards bergengsi. Soal penjurian, HIN Promosindo telah menandatangani international independent judges

dari Amerika Serikat, Singapura, Malaysia maupun Indonesia. Penilaian atas modifikasi dilihat dari 7 sektor yang meliputi exterior, paint, angine, undercarriage, interior, car audio and video, serta overal presentation. “Keseluruhan 150 award ini sebagai apresiasi untuk mobil-mobil modifikasi yang berkompetisi dari berbagai aliran, baik street racing, racing, rally, off-road, VIP, elegant hingga extreme,� ujar Reza. Sementara itu, MBtech pada iven ini akan mengadakan kelas spesial untuk memperebutkan MBtech Award. Yang dipilih adalah modifikasi interior mobil terbaik. Dia menyebutkan, IAM tahun ini merupakan tantangan besar karena menjangkau 20 kota. “Kami ingin beri penghargaan pada modifikator, para kreatif modifikasi interior yang membuat kreasi istimewa pada interior mereka,� kata Edi Pamungkas, dari MBtech. Mengenai regulasi MBtech Award, selain peserta terdaft-

† † † †

… ‡ ˆ ˆ ‚

KONFERENSI PERS: Panitia MBtech Indonesia Automodified 2017 saat konferensi pers di Hotel Century Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Laporan M FATRA, Jakarta

5

ar di kepanitiaan, kreasi modifikasi yang diikutkan haruslah menggunakan produk MBtech. “Untuk modifikasi interior, MBtech sangat mendukung, k a re na k a m i p u n y a b a ha n modifikasi yang bagus. Kami ingin menghargai para modifikator Indonesia,� tambahnya. Sedangkan Eko Priyanto d a r i Da i hat su m e na mb a hkan, pada iven MBtech IAM tahun ini, akan ada display 110 mobil Daihatsu modi f i k a s i d i d u a k o t a , y a kn i Ja k a r t a d a n Jo g ja k a r t a. “Harapannya dengan adanya join iven ini, Daihatsu menjadi lebih dekat dengan masyarakat Indonesia,� tambah Eko. Di antara kota yang akan disinggahi MBtech IAM adalah Surabaya, Lombok, Jogjakarta, Medan, Batam, Malang, Balikpapan, Lampung, Palembang, Manado, hingga kota terakhir Jakarta. Untuk Pekanbaru, iven ini diadakan pada 22-23 April 2017.(kom)

† † † † †

† † † † †

 Â? Â?Â?Â? ­Â€ ‚ Â?Â? Âƒ Â? Â? Â? „€

Kejati: Perusahaan Harus Ikuti Aturan Pemerintah PT Padasa Belum Bebaskan Lahan untuk Pembangunan Tol Listrik Sumatera PEKANBARU (RP) - Pemilik dan pengelola lahan yang dilintasi oleh jaringan tol listrik Bangkinang-Kumu-Pasirpengaraian diminta untuk kooperatif dalam pembebasan lahan. Sebab, jaringan tol listrik tersebut berguna untuk pemerataan pasokan daya untuk masyarakat di seluruh daerah. “Jaringan listrik ini menjadi kepentingan khalayak banyak, khususnya Riau yang hingga saat ini masih defisit. Karena tujuan utamanya untuk kepentingan masyarakat, maka pelepasan kawasan seharusnya tidak mengalami kendala, termasuk dari pihak perusahaan yang harus mengikuti aturan pemerintah,� kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum, Kejaksaan Tinggi Riau, Muspidaun SH, Rabu (8/3). Lebih lanjut ia menegaskan, pembangunan jaringan listrik Sumatera di Riau itu menjadi salah satu program utama Presiden Joko Widodo. Untuk itu, kata Muspidaun, seharusnya pembebasan lahan tidak mengalami kendala, terutama dari pihak perusahaan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) yang tentunya harus mengikuti aturan pemerintah. Saat ini pembangunan tower

transmisi jalur Gardu Induk (GI) 150 KV Bangkinang-Kumu-Pasirpengaraian, terhambat pembebasan lahan di area perkebunan kelapa sawit PT Padasa Enam Utama. Asisten Manajer Pertanahan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera 2, Andi Rizki mengatakan, ada 18 titik tapak tower yang akan dibangun di lahan perusahaan tersebut. Konsesi perusahaan yang akan dibangun tapak tower tersebut berada di desa Batu Langkah Besar dan Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu. “Selama ini terkendala karena perusahaan tidak mau melepaskan hak atas lahan yang akan dibangun tower transmisi. Mereka mau diganti rugi, tapi status lahan cuma pinjam pakai,� ujarnya. adahal sesuai Undang-undang Nomor: 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum menyebutkan, tanah yang sudah diganti rugi harus dilepaskan hak kepemilikannya. Pihak PLN sendiri sedang melakukan sejumlah langkah untuk merealisasikan target pengerjaan di lahan PT Padasa pada Maret ini. Jika dalam perundingan tersebut deadlock alias buntu, pihak PLN terpaksa mengajukan langkah ganti-rugi dengan sistem konsinyasi melalui pengadilan. Hal ini dibenarkan sesuai dengan UU Nomor 2 tahun 2012 yang tertuang dalam pasal 42 dan 43. Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT Padasa Enam Utama Novriaty H Sibuea belum bisa dikon-

firmamsi terkait hal ini malam tadi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak menjawab. Begitu juga saat dikirim pesan singkat (SMS) belum dibalas hingga berita ini naik cetak. Sebelumnya diberitakan proses negosiasi sudah dimulai sejak Maret 2016. Namun belum ada kesepakatan antara PLN dan PT Padasa. Menurut keterangan pihak PLN, pada Oktober 2016 lalu proses negosiasi juga melibatkan Dirut PT Padasa Enam Utama, Novriaty H Sibuea. Pada kesempatan itu, Novriaty mengungkapkan prinsipnya perusahaan bersedia membantu. Menurutnya, PT Padasa tidak bisa melepaskan HGU lahan perusahanya kepada PLN kecuali hak sewa atau pinjam pakai. Perusahaan minta pinjam pakai tapi PLN membayar. PT Padasa belum dapat memberikan izin pelaksanaan pekerjaan kecuali mendapat jaminan proses pengadaan tidak melepaskan HGU. Menyikapi ini, Sekretaris Komisi D DPRD Riau Asri Auzar mengatakan, lahan yang digunakan perusahaan tersebut merupakan lahan konsesi. Walau memiliki status HGU namun bukan berarti lahan tersebut adalah milik perusahaan secara utuh. “Itu lahan konsesi, yang statusnya HGU. Bagaimana pun itu tetap milik negara,â€? ujar Asri Auzar. Apalagi, lanjutnya, ini jelas-jelas kepentingan publik dan masyarakat luas. ‘’Kita di Riau perlu listrik,â€? tegasnya.(ifr/fia)

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

CENDERAMATA: Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau Megawati menyerahkan cenderamata ke Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang saat berkunjung ke Graha Pena Riau, Rabu (8/3 /2017).

Diskon Besar-besaran di Jemputan Belanja Raya PEKANBARU (RP) - Para perwakilan dari berbagai pusat perbelanjaan atau mal mengunjungi kantor redaksi Riau Pos, Rabu (8/3) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Rombongan ini tergabung dalam satu asosiasi yang dinamakan asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (APPBI) DPD Provinsi Riau. Asosiasi itu untuk di Riau sudah tergabung beberapa pusat perbelanjaan atau mal. Rombongan APPBI Riau yang tiba di redaksi Riau Pos di antaranya Megawati perwakilan dari Mal Pekanbaru, Imron dari Mal SKA, Djanvar dari Mal Ciputra Seraya, Rienti dari MTC, Fitra dari PTC, Aziz dari Plaza Citra, Bengawan dari Plaza Senapelan, Agus dari Sadi-

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

ra Plaza, Raditya dari Ma n d a u City dan Axdelina dari Plaza Sukaram a i . Kedatangan mereka mendapatkan sambutan hangat dari pihak Riau Pos. Dari Riau Pos yang menyambut kedatangan rombongan APPBI Riau yaitu Direktur Riau Pos, Zulmansyah Sekedang, Wakil Direktur Nazir Fahmi, Penjab Iklan dan EO Lismar Sumirat, Penjab Advertorial Rasmin, Pemred M Hapis, dan karyawan lainnya. Pertemuan itu dibuka dengan

penyampaian Megawati yang menjelaskan tujuan kedatangan mereka. Serta memperkenalkan setiap perwakilan dari pusat perbelanjaan yang tergabung di APPBI Riau. Setelah sesi perkenalan Megawati menyampaikan tujuan kedatangan mereka. ‘’Selain untuk bersilahturahmi juga mempuyai agenda yang dianggap sangat penting. Salah satunya tentang kerja sama dengan Riau Pos khususnya dalam hal peliputan yang dalam waktu dekat akan dilangsungkan iven akbar yang bertajuk “Jemputan Belanja Raya�,’’ jelas Megawati. Megawati berharap Riau Pos sebagai media terbesar bisa ikut mendukung iven yang ditaja bertepatan dengan momen

HUT Provinsi Riau. Iven besar ini merupakan salah satu promosi atau pemberian diskon besar besaran di beberapa pusat perbelanjaan. Momen itu dinilai bakal menarik wisatawan lokal dan internasional. “Ada konsep iven yang bertajuk Jemputan Belanja Raya untuk mengajak atau pengunjung baik dari kota, luar kota dan bahkan sampai luar negeri berkunjung ke Riau dan untuk Pekanbaru secara khusus,� kata Megawati. Sementara, Zulmansyah sangat memberikan apresiasi terhadap iven yang bakal dilangsungkan tersebut. Ia menilai iven dengan cara memberikan promosi dan diskon besar besaran manarik untuk masyarakat berbelanja.(ilo)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Beli Mobil Suzuki Dapat Motor GSX 150R Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

BERBAGAI promo ditawarkan diler mobil Suzuki yang dikelola PT Sejahtera Buana Trada (SBT) kepada konsumen dan calon konsumen. Terlebih lagi selama pameran yang digelar sejak tanggal 8 hingga 12 Maret mendatang di Mal SKA Pekanbaru. Calon konsumen yang membeli mobil Suzuki berkesempatan mendapatkan sepeda motor Suzuki GSX 150R. Kepala Diler PT SBT wilayah

Riau, Agustan menjelaskan, bagi konsumen yang melakukan pembelian unit Suzuki semua tipe bisa mendapatkan promo gratis sepeda motor Suzuki GSX 150R selama pameran. “Kami saat ini sedang promo beli unit mobil Suzuki all item langsung bawa pulang motor sport Suzuki GSX 150R,” katanya. Promo ini berlaku untuk pembelian secara kredit maupun tunai. Bila syarat dan ketentuan yang ditetapkan sudah dipenuhi konsumen, motor sport terbaru

Suzuki itu akan langsung dikirimkan ke rumah pembeli. Dia juga menjelaskan, tak hanya motor GSX 150R yang bisa diraih tetapi juga promo seperti cash back, voucher belanja dan konsumen juga bisa memilih hadiah lain seperti diskon puluhan juta rupiah. “Bagi yang mau memilih, tidak bawa motor tapi mendapatkan diskon puluhan juta rupiah,” katanya. Tak hanya promo, berbagai iven dihadirkan salah satunya Kids Singing Competition. “Audisi

untuk Kids Singing Competition akan kami gelar pada Kamis, 9 Maret dan finalnya pada Ahad 12 Maret di Mal Ska, Pekanbaru,”sebutnya. Untuk jumlah peserta dibatasi maksimal 30 orang. «Iven lomba menyanyi ini kami hadirkan untuk ikut menyemarakkan launching New Ertiga Diesel Hybrid yang digelar pada 11 Maret di Atrium Siak, Mal Ska Pekanbaru. Namun rangkaian kegiatan iven launching-nya kami mulai 8 hingga 12 Maret,” tutupnya.(tya)

Gandeng Riau Pos, RTM Promosikan Pariwisata Riau

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

PAMERAN: PT SBT mengadakan pameran mobil New Ertiga Diesel Hybrid berlangsung Rabu-Ahad (8-12/3/2017).

Tak Daftar BPJS Ketenagakerjaan, Siap-siap Kena Sanksi PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan jaminan sosial bagi seluruh pekerja merupakan salah satu program strategis nasional. Sayangnya, belum semua perusahaan menyertakan pekerjanya dalam program perlindungan jaminan sosial. Guna meningkatan kepatuhan pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan, Selasa (7/3) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota di bawah pimpinan Gigih Mulyo Utomo dan Cabang Pekanbaru Panam yang dikomandoi Eko Yuyulianda melaksanakan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pekanbaru, Dinas Tenagakerja dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Pekanbaru terkait pelaksanaan jaminan sosial yang dihadiri oleh pimpinan serta perwakilan dari masing-masing instansi.

Bagi perusahaan yang telah diberikan peringatan tertulis oleh BPJS Ketenagakerjaan namun tidak patuh mengikutsertakan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan, maka akan melanjutkan proses penerapan sanksi administratif sesuai ketentuan perundangan yang berlaku berdasarkan PP 86/2013. Bentuk sanksi administrasi yang bisa dikenakan selain denda juga dapat dikenai sanksi tidak mendapatkan layanan publik tertentu di antaranya penangguhan perpanjangan izin usaha oleh pemerintah daerah. “Rapat koordinasi ini sebagai wujud sinergi hubungan antar lembaga serta dukungan peme­ rintah daerah dalam rangka me­ ningkatkan kepatuhan perusa­ haan/pemberi kerja dalam memberikan perlindungan kepada pekerjanya melalui program

ja­minan sosial ketenagakerjaan,” jelas Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota, Gi­gih Mulyo Utomo usai penandatanganan MoU, Selasa (7/3). Gigih dan Eko mengatakan, kerja sama operasional ini untuk mengimplementasikan peraturan perundangan tentang pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang mencakup 4 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun, serta implementasi peraturan tentang Pengenaan Sanksi Administratif bagi pelaku usaha yang tidak patuh. “Harapannya seluruh pekerja yang ada di Kota Pekanbaru mendapatkan kepastian hak ketika mengalami risiko kerja sesuai regulasi yang berlaku. Sehingga kesejahteraan pekerja dapat diberikan,” sebut Eko.(hen)

AHM Kembangkan SMK Berbasis Kompetensi Industri MOJOKERTO (RP) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjuk PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengembangkan SMK Pilot Project berbasis kompetensi guna mempercepat implementasi pendidikan vokasi. Kali ini, kerja sama pengembangan keterampilan teknik sepeda motor melalui SMK ini dilakukan di wilayah Provinsi Jawa Timur yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Penandatanganan ini dilaksanakan di dalam rangkaian acara peluncuran program pendidikan vokasi industri Kementerian Perindustrian di Mojokerto, Jawa Timur (28/2) yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden

Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Penandatanganan perjanjian kerja sama antara industri dan SMK dilakukan oleh Direktur HR, GA & IT AHM Markus Budiman sebagai perwakilan dari dunia industri, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian Mujiyono, Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan M Mustagfirin Amin, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman dan 10 Kepala SMK wilayah Jawa Timur yang akan menjadi SMK Pilot Project. Dalam acara ini AHM juga

PEKANBARU (RP) - Riau Travel Mart (RTM) 2017 segera digelar. Iven yang menyelaraskan dengan program Pemerintah Provinsi Riau yaitu Riau menyapa dunia ini ditaja oleh DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau untuk terus mempromosikan pariwisata Riau ke tingkat nasional dan juga dunia. Dalam gelaran RTM ini, yang menurut jadwalnya dilaksanakan pada awal Mei mendatang, pe­ nyelenggara mengandeng salah satu media terbesar di Sumatera, Riau Pos untuk ikut mempromosikan Pariwisata Riau dengan ikut mensukseskan RTM 2017. Ini terlihat dari kunjungan yang dilakukan petinggi ASPPI ke kantor Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau, lantai 3, Selasa (7/3). Wakil Ketua DPD ASPPI Riau, Rizki Kurniansyah Putra, Humas dan Koordinator Sponsorship, Ir Gatot Irmanukawi, Pembina dan Penasehat ASPPI DPD Riau, dan Pakar Pariwasata untuk Riau-Sumbar Osvian Putra. Menceritakan maksud dan tujuan kunjungannya ke Riau Pos selain silaturahmi. Wakil Direktur Riau Pos HM Nazir Fahmi didampingi para penanggung jawab lainnya Tengku Rasmin, Lismar Sumirat, Hidayat Algerie, Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hafiz, jajaran Penjab Liputan, Muslim Nurdin, Syahrul Mukhlis, dan juga Penanggung Jawab Koran Yose Rizal. Mereka menyambut baik kunjungan dari ASPPI ini. Semua potensi pariwisata Riau dijadikan bahan obrolan, dan disebutkan masih banyak yang belum dimaksimalkan, sehingga untuk mempromosikannya pun

MHD AKHWAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Dari kiri, Penjab Kordinator Liputan Daerah Muslim Nurdin, Penjab Keuangan Hidayat Algerie, Penasehat DPD ASPPI Riau Osvian Putra, Wakil Ketua DPD ASPPI Riau Rizky Kurniansyah Putra, Humas & Kordinator Sponsorship DPD ASPPI Riau Ir Gatot Irmanukawi, Wakil Direktur Riau Pos M Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi Muhammad Hapis, Penjab Adv Tengku Rasmin, Penjab Iklan dan EO Lismar Sumirat, Penjab Koran Metropolis Yoserizal, Penjab Kordinator Liputan Kota Syahrul Mukhlis foto bersama saat DPD ASPPI Riau berkunjung ke Graha Pena Riau, Selasa (7/3/2017). menemui kendala. Juga banyak rencana ke depan yang mereka bahas, dan semuanya itu minta di-support lewat media yang meraih lima gold winner dari IPMA ini. ‘’Kunjungan kami ini, yang terutama kami menyampaikan bahwa Riau Travel Mart 2017 sudah akan dimulai, Mei mendatang,’’ kata Humas dan Koordinator Sponsorship, Ir Gatot Irmanukawi. Selain menyampaikan RTM akan digelar, Gatot juga menegaskan dalam iven ini menetapkan Riau Pos Group sebagai media partnernya. RTM ini adalah iven tahunan yang diselenggarakan, dan untuk tahun ini disebutkan merupakan

tahun ke 4. Bentuk kegiatannya adalah, mendatangkan para seller dan buyer luar Kota Pekanbaru untuk berinteraksi dan saling memperkenalkan objek wisata maupun objek bisnis untuk menambah destinasi tujuan wisata baru serta meningkatkan nilai bisnis. ‘”Dari iven ini, ada banyak wisata Riau yang bisa dikembangkan dan promosikan ada yang di Siak, Bono, dan banyak lagi. Kami akan Indonesiakan dahulu, dan setelah itu akan menduniakan,’’ ungkapnya lagi. Jadi dari iven ini juga ASPPI ingin menyampaikan kepada daerah lain, kepada negara lain, bahwa Riau ini potensi untuk investasi wisata, dan potensi

untuk daerah wisata. Jadi dari Siak menjual Istana Siaknya, ada juga wisata air, wisata alam, wisata buatan, termasuk wisata candi. Sementara itu, Wakil Direktur Riau Pos Nazir Fahmi, menyambut baik kegiatan RTM ini. dia menegaskan juga, bahwa Riau Pos juga saat ini konsen promosikan pariwisata Riau dengan memberitakan semua potensi yang ada. Juga ikut mendukung Pemprov Riau untuk menggaet turis dan investor berinvestasi wisata di Riau. ‘’Kami support iven ini, dan kami ingin Riau maju lewat wisatanya. Jadi kami juga mengajak datang ke Riau sesuai dengan selogan Pemprov Ayo ke Riau, dan Riau Menyapa Dunia,’’ tuturnya.(gus)

memberikan bantuan berupa satu unit sepeda motor dan special tools kepada 10 SMK yang nanti akan menjadi mitra binaan AHM. Markus Budiman mengungkapkan, komitmen dan dukungan AHM dalam mengembangkan pendidikan kejuruan dan vokasi sudah dilakukan dengan pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda di SMK sejak 2010. “KTSM Astra Honda kami gulirkan di seluruh Indonesia secara komprehensif. Dengan kurikulum berbasis teknologi terkini, kami memberikan pelatihan yang terukur dalam beberapa tingkat sertifikasi untuk peningkatan kompetensi para guru,” ujar Markus Budiman.(tya)

XL Axiata Kembali Gelar XL Future Leaders PEKANBARU (RP) - Tekad PT XL Axiata (XL Axiata) untuk ikut menyiapkan generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin yang mampu bersaing secara global di masa mendatang masih tetap kuat. Melanjutkan komitmen perusahaan menjalankan inisiatif sosial berkelanjutan di bidang pendidikan. Untuk itu XL Axiata akan kembali menghadirkan program XL Future Leaders (XLFL) Global Thinking di tahun ini. Kesempatan untuk mengikuti program XLFL kembali dibuka mulai 6 Maret 2017 hingga 6 Juni 2017. Vice President Corporate Communication XL Axiata, Turina Farouk mengatakan, tahun ini akan menjadi tahun keenam bagi program XLFL Global Thinking.

Jadi sudah ada 5 angkatan yang terbentuk dengan tiga angkatan di antaranya telah menyelesaikan program. Total, program ini telah mentransfer ilmu dan pengetahuan mengenai kepemimpinan dan berbagai keahlian berorientasi masa depan bagi 700 peserta. ‘’Kembali kami membuka kesempatan bagi para mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan berbagai manfaat melalui program yang sangat bagus ini,’’ ujarnya, Rabu (8/3). Untuk bisa mengikuti program berdurasi 2 tahun ini, syarat yang harus dipenuhi antara lain adalah berstatus sebagai mahasiswa aktif, berusia maksimal 21 tahun, pada saat mendaftar sedang menempuh tahun pertama atau kedua

program S-1, terbuka untuk semua jurusan, serta memiliki IPK minimal 2,8. Program XLFL ini terbuka untuk seluruh mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk program XLFL tahun ini, jumlah peserta yang diterima berjumlah minimal 120 orang terpilih melalui serangkaian seleksi ketat yang diadakan oleh XL. Tidak ada kuota khusus untuk masing-masing daerah pada saat seleksi peserta dilakukan. Para mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program XL Future Leaders dapat mengikuti seleksi dengan melakukan registrasi secara online via website join. xlfutureleaders.com yang dapat dilakukan mulai 6 Maret hingga 6 Juni 2017.(hen)

Eka Hospital Kumpulkan 250 Kantong Darah PEKANBARU (RP) - Eka Hospital Pekanbaru menggelar aksi bakti sosial yakni donor darah, Ahad (5/3). Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang bekerja sama dengan Yayasan Dharmayudha Kusuma Indonesia dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang rutin digelar. Kegiatan donor darah rutin ini juga didukung Mi Cup Sedap, Cleo, Ester C, CMW dan Nutrifood. Peserta yang hadir berjumlah 315 orang dan berasal dari masyarakat umum, komunitas, karyawan dan keluarga karyawan Eka Hospital Pekanbaru. Dari pendonor melakukan bakti sosial, Eka Hospital berhasil mengumpulkan 250 kantong darah. Apalagi Manfaat donor darah ternyata bukan hanya pada penerima donor darah tersebut,  REDAKTUR: KAMARUDDIN

tetapi pendonor juga memiliki banyak manfaat. Tidak hanya orang yang membutuhkan donor darah saja, tetapi bagi orang yang mendonorkan darahnya banyak manfaat yang diperoleh. Direktur Eka Hospital Pekanbaru dr Suriyanto menjelaskan, banyak orang yang selalu rutin mendonorkan darahnya demi menolong orang dan mendapatkan manfaat yang diperoleh. Manfaat mendonorkan darah untuk kesehatan sangat banyak, terutama jika mendonorkan darah secara rutin dan berkala. Jika secara rutin mendonorkan darah akan mengalami banyak efek positif, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang banyak. “Donor darah merupakan jembatan hati dan silaturahmi antar

sesama manusia. Dengan setetes darah yang disumbangkan sangat besar artinya dan dapat menyelamatkan jiwa orang lain, untuk itu mari kita rutin untuk mendonorkan darah kita guna menolong jiwa sesama manusia,” katanya. Kegiatan donor darah rutin ini bertujuan untuk menolong jiwa sesama yang membutuhkan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama terutama dalam bidang kesehatan dan juga untuk menyosialisasikan pentingnya donor darah kepada masyarakat. “Kegiatan donor darah rutin dilakukan selama 3 bulan sekali di Eka Hospital Pekanbaru. Kegiatan donor darah ini akan kembali digelar awal Juli mendatang atau setelah Ramadan,” singkatnya.(tya)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

7

Urus Paspor Umrah Makin Rumit Sambungan dari hal.1 umrah dan haji khusus ini hasil kajian bersama sejumlah kementerian dan lembaga. Selain Kemenag, aturan ini diputuskan Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag Muhajirin Yanis mengatakan, teknisnya nanti kantor Imigrasi akan meminta surat rekomendasi kepada jamaah pemohon paspor. Surat rekomendasi itu diterbitkan oleh kantor Kemenag di tingkat kabupaten/kota. Pengurusan rekomendasi penerbitan paspor ini gratis. “Kemenag tidak akan mainmain dalam mengeluarkan surat rekomendasi,” katanya di Jakarta, kemarin. Kemenag bakal melihat travel atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau pe-

nyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang dipakai jamaah. Surat rekomendasi baru diterbitkan jika PPIU atau PIHK yang dipakai jamaah umrah atau haji khusus terdaftar resmi di Kemenag. Menurut Muhajirin, pemberlakukan kebijakan ini adalah salah satu hasil keputusan pertemuan lintas kementerian dan badan pada 23 Februari 2017 di Kemenkumham. Kemudian disusul pertemuan pada 6 Maret 2017 di Kementerian Ketenagakerjaan. Tujuan utama kebijakan ini adalah untuk melindungi masyarakat. Di antaranya dari ancaman penipuan oleh penyelenggara umrah atau haji khusus ilegal. Selain itu dari pihak Kemenaker, aturan baru ini mencegah adanya pengiriman TKI ilegal dengan modus umrah atau haji khusus. Kebijakan baru ini rentan menghadapi masalah. Di antaranya adalah tidak sebandingnya

petugas urusan haji dan umrah di kantor Kemenag kabupaten/ kota dengan calon jamaah umrah atau haji khusus. Kasubdit Pembinaan Umrah M Arfi Hatim mengatakan, pembenahan teknis impelementasi regulasi baru ini tentunya akan terus dilakukan. Namun dia optimis dengan jumlah atau kapasitas petugas kantor Kemenag kabupaten/kota. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) seluruh petugas haji dan umrah di kantor Kemenag harus menjalankan aturan ini. Dia berharap di lapangan aturan ini berjalan lancar. Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Kelembagaan Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh) Muharom Ahmad mengatakan sangat menyayangkan aturan anyar itu. Menurut dia aturan ini justru menunjukan sebuah kebijakan yang diskriminatif. “Pada perjalanan ibadah agama lain tidak

ada ketentuan seperti ini. Apalagi untuk tujuan perjalanan lainnya, juga tidak ada,” jelasnya. Muharom mengakui sebagai penyelenggara maupun masyarakat biasa, mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika kebijakan sudah diambil. Namun dia mengingatkan aturan harus mengedepankan nilai keadilan. Selain itu juga sebaiknya disosialisasikan atau uji publik dahulu. Dia mengakui sejak lama umrah dituding jadi pintu masuk TKI ilegal masuk Arab Saudi. Akibatnya saat ini isu pencegahan TKI ilegal bergeser dari Kemenaker dan BNP2TKI ke Kemenag. “Akar masalahnya bukan di sini (umrah, red). Jauh lebih banyak TKI ilegal di Malaysia,” katanya. Namun kenapa orang Indonesia dengan bebas melakukan perjalanan lintas batas ke Malaysia tanpa perlu minta rekomendasi saat mengurus paspor.

Dia khawatir aturan baru ini justru melecehkan ibadah umrah maupun haji. Pengamat haji sekaligus Direktur Advokasi Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Dadi Darmadi memberikan reaksi negatif terhadap regulasi itu. “Bisa membuat tambah rumit. Psikologi masyarakat bisa menganggap perlu uang untuk mengurusnya,” katanya. Dia menjelaskan niat pemerintah untuk mencegah adanya jamaah umrah atau haji khusus yang overstay patut didukung. Namun tidak ada yang menjamin aturan baru itu bisa berjalan efektif. Dadi menegaskan siapapun tidak ada yang bisa menjamin, jamaah umrah atau haji khusus yang memiliki rekomendasi Kemenag, tidak akan menjadi TKI ilegal atau WNI overstay. Dadi juga mengkritisi kebijakan ini karena terkesan dadakan.

Dia mendapatkan informasi ada jamaah yang sudah di kantor imigrasi, tetapi ditolak. Disuruh kambali lagi setelah mendapatkan surat rekomendasi dari kantor Kemenag di kabupaten/kota. Belum lagi respon pegawai kantor Kemenag kabupaten/kota berbedabeda. Ada yang cepat merespon aturan baru ini dan ada yang lambat sosialisasi ke masyarakat. Kritikan serupa juga dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Sodik Mudjahid. Dia menuturkan, aturan baru tersebut tidak sesuai dengan semangat debirokratisasi dan good governance yang tengah digalakkan pemerintah. ”Ini gaya lama. Pengawasan tapi dengan memperpanjang birokrasi,” ujarnya. Sehingga, bukannya mempermudah justru mempersulit masyarakat. ”Orang mau keluar negeri saja cukup dengan paspor. Ini mau keluar negeri untuk

ibadah masa harus ditambah rekomendasi Kemenag,” keluhnya. Sodik mempertanyakan beberapa hal terkait regulasi baru tersebut. seperti, apa yang akan jadi landasan Kemenag memberi rekomendasi dan menolak rekomendasi bagi calon jamaah. Kemudian, apakah Kemenag mampu mengelolah sistem data based umat untuk dasar penolakan dan pemberikan rekomendasi? Dia menyampaikan, bila tujuan Kemenag memang untuk pengawasan dan perlindungan maka sebaiknya tidak menggunakan cara ini. Menurutnya, kementerian pimpinan Lukman Hakim Saifuddin itu sebaiknya memperketat pengawasan travel umrah dan travel haji. ”Bukan menambah kesulitan bagi calon jamaahnya,” ungkap politisi Parta Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.(wan/mia/ jpg)

hukum yang menentukan proses pengadilan. Apa yang menjadi rumor belakangan, termasuk di masa lalu, tidak sepenuhnya benar,” ujarnya. Terkait nama politisi yang akan terungkap di korupsi KTP el, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bila pihaknya mendorong pemberantasan korupsi tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada KPK. Ia berharap komisi antirasuah bertindak adil dan menegakkan kebenaran berdasarkan fakta-fakta materil yang sudah dikumpulkan. Tentang dugaan keterlibatan kader partai banteng, Hasto sudah melakukan klarifikasi kepada sejumlah kader yang disebut-sebut dalam kasus itu. Menurut dia, tuduhan yang diarahkan kepada kader PDIP tidak benar. “Biarlah pengadilan yang nanti membuktikannya,” jelas politisi asal Jogjakarta itu. Dia mendukung seluruh proses

hukum. Partainya menentang tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Jika ada kader yang terbukti terlibat, apa sanksi yang akan diberikan? Hasto mengatakan, dia tidak bisa berandai-andai. Menurutnya, jika ada kader yang terkena OTT dan tersandung kasus korupsi, partai akan langsung memberikan sanksi yang sangat tegas, yaitu pemecatan. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan, selama ini banyak beredar di media sosial nama-nama yang diduga terlibat. Ada yang sengaja menyebar karena mempunyai motif politik dalam pilkada dan persiangan antar partai. “Kebenaran hukum materiil yang akan dibuktikan di pengadilan,” tuturnya. Prinsipnya, lanjut dia, partainya mendukung sepenuhnya upaya KPK dalam memberantas korupsi.(tyo/ bay/lum/jpg)

Waspadai Pelemahan KPK Sambungan dari hal.1 mendapat perlawanan. KPK sebagai garda terakhir pemberantasan korupsi menjadi sasaran utama counter attack tersebut. Serangan itu bisa berupa upaya pelemahan KPK secara kelembagaan atau pengurangan kewenangan penindakan tindak pidana korupsi. Serangan balik sudah beberapa kali dialami KPK. Saat menangani masalah surat keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada awal 2015, misalnya. Skenario kriminalisasi menimpa komisioner komisi antirasuah Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja. Kala itu, KPK intensif menelusuri dugaan penyimpangan BLBI yang disinyalir melibatkan elite politik. Kriminalisasi terhadap KPK juga pernah terjadi saat lembaga antirasuah tersebut mengusut indikasi korupsi simulator surat izin mengemudi (SIM). Skenario itu menyasar penyidik KPK Novel Baswedan pada 2015. Novel merupakan koordinator tim penyidik untuk kasus simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo, petinggi Polri. Erwin mengungkapkan, serangan balik aktor politik atau tokoh besar yang terlibat kasus KTP el mesti diantisipasi. Salah satunya, membuka seluas-luasnya semua nama yang terlibat perkara tersebut.

Dengan demikian, publik dapat turut berpartisipasi membentengi KPK dari serangan pihak-pihak yang tidak menginginkan pemberantasan korupsi berjalan mulus. ”Saat ini sedang jalan RUU (revisi undang-undang, red) KPK, bisa jadi dalam waktu dekat akan ada perubahan UU KPK,” ujarnya. Menurut Erwin, perubahan UU itu merupakan salah satu bentuk pelemahan KPK. ”Cara yang kedua (melemahkan KPK) yang pernah terjadi membenturkan KPK dengan penegak hukum lain,” terangnya. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya tidak gentar dengan dampak politik yang akan muncul setelah pembacaan dakwaan KTP el. KPK tetap akan fokus pada proses pembuktian dua terdakwa KTP el, yakni mantan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman dan anak buahnya Sugiharto. ”Untuk dampak politik, kami tentu tidak menghitung itu,” ujarnya. Febri berharap pihak yang nantinya terungkap dalam dakwaan mengedepankan jalur hukum, bukan politik. KPK berjanji akan bekerja secara profesional menegakkan hukum meski ada elit politik terlibat dalam perkara itu. ”Penyebutan nama pihak tertentu dan perannya masing-masing tidak terhindarkan. Meskipun belum tentu semuanya merupakan pelaku dalam

perkara ini,” imbuhnya. Disinggung soal keraguan publik terhadap independensi KPK, Febri berjanji akan membalik tudingan itu. Pihaknya bakal bekerja maksimal mengumpulkan bukti yang cukup untuk menjerat nama-nama yang terlibat. Dia menegaskan KPK akan menjunjung tinggi supremasi hukum. ”Hukum yang diletakkan di atas segalanya, jadi kalau ada akses lain itu di luar domain KPK,’ ucap mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini. KPK pun berharap tidak ada upaya pelemahan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan pengusutan kasus KTP el. Revisi UU KPK, misalnya, diharapkan tidak mengurangi ruang gerak lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi. Seperti poin penyadapan yang nantinya harus dilakukan setelah ada bukti permulaan yang cukup. ”Di UU saat ini penetapan tersangka dan penyidikan berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Artinya sama saja ke depan penyadapan kalau seperti itu (dilakukan setelah ada bukti permulaan, red) tidak ada lagi OTT (operasi tangkap tangan, red),” terangnya. Sementara itu, DPR mengakui rencana untuk melakukan revisi UU nomor 30/2002 tentang KPK kembali bergulir. Di tengah-tengah ramai penyebutan nama sejumlah anggota dewan terkait kasus proyek

pengadaan KTP el, DPR menyebut telah memulai sosialisasi revisi UU KPK, melalui Badan Keahlian DPR (BKD). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Bidang Politik Hukum dan Keamanan Fadli Zon di gedung parlemen. Setelah terhenti pembahasannya di akhir 2015 dan awal 2016 lalu, BKD sejak Februari sudah mulai melakukan sosialisasi terkait revisi UU KPK ke berbagai kampus. ”Sosialisasi RUU KPK ini merupakan satu hal yang tertunda. Penundaan cukup lama disebabkan dinamika politik yang terjadi di DPR, dan baru akan dimulai sekarang,” kata Fadli. Menurut Fadli, sosialisasi ini dilakukan dengan format seminar dengan melibatkan akademisi dan masyarakat. Apa yang dilakukan BKD merupakan tugas rutin demi menyosialisasikan UU. Dalam seminar itu, BKD menerima berbagai masukan, kritikan, terkait revisi UU KPK. ”Itu hal rutin yang dilakukan BKD, sekaligus meminta masukan, kritikan dari kampus, pakar, dan pihak lain,” jelas Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu. Fadli menyebut, Presiden Joko Widodo juga sudah menyetujui rencana revisi UU KPK. Rencana sosialiasi itu sendiri seharusnya sudah dilakukan sejak pertengahan 2016 lalu, meski baru terealisasi pada awal tahun ini.

”Kami sudah rapat konsultasi dan Presiden menyatakan perlu revisi UU KPK. Di DPR sendiri ada yang mendukung dan ada juga menolak,” ujarnya. Sesuai program BKD itu, Fadli menegaskan bahwa sosialisasi ini belum masuk ke dalam isu pembahasan. Lebih lanjut, Fadli juga mengingatkan bahwa revisi UU KPK juga belum masuk dalam daftar program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2017. ”Belum tentu akan ada revisi. Apa yang dilakukan BKD juga tidak hanya sosialisasi RUU KPK, tapi juga RUU lainnya,” ujarnya. Fadli juga menepis bahwa isu ini digulirkan setelah ramai isu keterlibatan anggota dewan di kasus KTP el. Menurut dia, antara sosialisasi RUU dengan kasus KTP el adalah dua hal berbeda yang tidak perlu dikait-kaitkan. Kasus ini kita serahkan kepada penegak hukum untuk mengungkap fakta-fakta di persidangan. Memang banyak rumor, tapi fakta

Tindakan Kejagung Tidak Sah Sambungan dari hal.1 Pendapat pakar hukum asal Universitas Airlangga (Unair) itu nyaris tak banyak didebat. Baik oleh pemohon gugatan praperadilan (kuasa hukum Dahlan), termohon (perwakilan Kejagung), maupun hakim tunggal Made Sutrisna. Nur banyak ditanya seputar mekanisme penetapan tersangka. Termasuk sah tidaknya audit kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai barang bukti. Hakim Made Sutrisna memberikan kesempatan kepada kuasa hukum Dahlan untuk menggali pendapat Nur lebih dahulu. Salah seorang kuasa hukum Dahlan, Indra Priangkasa, membuka pertanyaan mengenai apakah petikan dan salinan putusan kasasi bisa dijadikan dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka atau tidak. Sebelum menjawab pertanyaan itu, Nur menjelaskan perbedaan antara petikan putusan dan salinan putusan. Menurut dia, petikan hanyalah sebuah pemberitahuan mengenai amar putusan. Sedangkan salinan memuat isi putusan secara lengkap, termasuk ratio decidendi atau penerimaan majelis hakim. Menurut pandangan Nur, petikan maupun salinan tetap tidak bisa serta-merta digunakan untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. ’’Tetap harus mencermati pasal 1 angka 14 KUHAP mengenai dua bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka,’’ ujarnya. Hal itu juga berlaku bagi seseorang yang disebut bersamasama melakukan tindak pidana dalam sebuah putusan pengadilan (penerapan pasal 55 KUHP atau deelneming). Seseorang yang dijadikan tersangka karena pasal 55 harus dilihat dulu perannya. Sebab, deelneming terbagi dalam beberapa kondisi. Yakni, pelaku (pleger), orang yang menyuruh melakukan (don pleger), orang yang turut melakukan (mede pleger), dan orang yang sengaja menganjurkan (uitlokker). ’’Dari empat kondisi itu, tidak bisa kalau si A sudah dinyatakan terbukti bersalah berarti si B juga sudah pasti bersalah. Harus dibuktikan dulu unsur kesalahannya,’’ kata Nur Basuki. Kecuali pada orang yang tertangkap tangan, pembuktian seperti itu harus diawali lewat sebuah penyelidikan, lalu meningkat ke penyidikan.  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Indra juga menggali pertanyaan mengenai proses penerbitan surat perintah penyidikan (sprindik) yang menjadi dasar penetapan Dahlan sebagai tersangka. Dari penjelasan Nur, penerbitan sprindik merupakan proses awal dilakukannya penyidikan. Termasuk dilakukannya upaya mendapatkan barang bukti. Dalam sprindik, harus sudah tercantum tindakan pidananya, pelanggaran aturan hukumnya, serta calon pelaku atau pelakunya. Apabila ada sprindik yang tidak menyebutkan itu semua, tindakan penegak hukum dianggap tidak prosedural. Konsekuensinya, sprindik harus dinyatakan tidak sah. Nur menyebut itu semua sudah jelas diatur dalam KUHAP. KUHAP merupakan norma kewenangan, bukan norma pelanggaran. ’’Sehingga kalau tidak sesuai KUHAP, ya bisa dikatakan penegak hukum menyalahgunakan kewenangan atau sewenang-

wenang,’’ tegasnya. Nur juga memberikan pendapatnya mengenai pembaruan hukum di Indonesia. Yakni, terkait terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 25/PUU-XIV/2016 tentang pengujian pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tipikor dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No 4/2016. Me nu r u t d i a, S E M A No 4/2016 ibarat sebuah introspeksi Mahkamah Agung (MA). Sebab, sebelum ada surat edaran itu, terjadi ketidakpastian soal lembaga yang berwenang menentukan audit kerugian keuangan negara. Nur berpendapat, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak punya kewenangan melakukan audit kerugian keuangan negara. Menurut dia, dalam hukum administrasi, ada tiga jenis lahirnya sebuah kewenangan. Yakni, melalui atribusi, delegasi, dan mandat.

Dari sisi atribusi atau terbitnya peraturan perundang-undangan, tidak ada satu pun yang menyatakan BPKP berwenang melakukan audit. Mulai UUD 1945, UU 17/2003, UU 1/2004, UU 15/2004, dan UU 15/2006. ’’Semuanya tak ada yang menyebutkan BPKP punya kewenangan mengaudit kerugian negara. Jadi, SEMA No 4/2016 memang menjadi penegasan bahwa hanya BPK yang punya kewenangan secara konstitusional melakukan audit,’’ terangnya. Dari sisi delegasi juga demikian. BPK tidak pernah memberikan delegasi kepada BPKP untuk melakukan audit kerugian negara. ’’Mandat juga tidak pernah ada. Yang ada itu hanya MoU (kesepakatan) antar-aparat penegak hukum,’’ ujarnya. Namun, dari sisi hukum administrasi, MoU tidak bisa melahirkan sebuah kewenangan. (atm/che/c5/ ang/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

8

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

 Â?Â?Â?  Â? ­ € Â?

­ Â? ­ ‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

Š Š € € …

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

LEGISLATIF__ Senator Masuk Parpol Tak Langgar UU ___

JAKARTA (RP) - Aturan dan perundang-undangan sama sekali tidak melarang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk menjadi anggota partai bahkan sebagai ketua umum. ‘’Ya setahu saya dalam undang-undang tidak melarang bahwa anggota DPD juga berafiliasi dengan partai politik,’’ kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Rabu (8/3). Namun demikian, ia menekankan bahwa semua pejabat publik tak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partai. Termasuk, anggota DPD RI. ‘’Kalau tidak bisa membedakan fungsi dan kewenangan atau mengguFADLI ZON nakan fasilitas DPD untuk kepentingan parpol dan sebagainya, itu mungkin (masalah),’’ tegasnya. ‘’Menurut saya tak ada masalah anggota DPD ikut dalam parpol sepanjang tidak mengganggu fungsinya sebagai perwakilan daerah,’’ tegas Waketum Partai Gerindra ini.(wid/jpg)

 �� � � �

 ­ €

 Â‚

  ­

 Â€

ƒ Â? „ Â? Â… Â? „„  Â†Â€Â‡ ‡ ˆ Â‚‰ Â? Â…  Â€ÂŠÂˆÂˆ ‹ ÂŒ  ÂŽ Â…  Â‘ Â… Â? Š

Disabilitas Ingin Diperhatikan Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

TAHUN 2018 mendatang, Riau dijadwalkan menggelar pesta demokrasi. Pemilihan gubernur (pilgub) kembali dilakukan. Tentunya pesta demokrasi ini melibatkan seluruh penduduk Riau yang masuk kriteria, tak terkecuali disabilitas.

Pemilih dengan kebutuhan khusus ini memiliki hak yang sama dengan lain. Namun, akses mereka dalam memilih memang harus diperhatikan. Mulai dari kondisi TPS dan kepekaan petugas TPS dalam menghadapi mereka. Dikatakan oleh Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses (PPUA) Disabilitas Kota Peka-

nbaru Abdi, bahwa sejauh ini pemerintah memang sudah cukup memperhatikan mereka. ‘’Namun masih banyak juga cerita dari teman disabilitas lain yang kurang mendapatkan akses yang baik dalam pilkada. Misalnya surat suara brailer untuk penyandang tuna netra dan lainnya,’’ ujarnya. Organisasi PPUA sendiri baru

beberapa bulan berdiri. Anggotanya ada 11 orang. Di situ mereka saling berdiskusi terkait akses pilkada dan memberi masukan bagi penyelenggara. Abdi berharap, dengan pilgub yang semakin dekat, PPUA didaerah lain juga bisa dibentuk. Sehingga penyebaran info pilkada di tengah disabilitas juga bisa meingkat.

‘’Dengan adanya organisasi, pihak penyelengara juga mudah mengumpulkan kami dalam memberikan bimbingan teknis. Semoga disabilitas daerah lain juga bisa membentuk kelompok sejenis untuk meningkatkan penahaman mereka tentang pilkada yang selama ini mungkin belum sepenuhnya mereka dapatkan,’’ tutupnya.(azr)

PARPOL__ Nasdem Kampar Panggil Kader Ikuti Pendaftaran Bacaleg ___

BANGKINANG (RP) - Walaupun  pemilihan legislatif  (pileg) baru akan dilaksanakan  pada tahun 2019,  namun Partai Nasdem Kampar  sudah memanggil  kadernya  untuk mempersiapkan diri mengikuti perhelatan tersebut. Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Kabupaten Kampar membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mulai Rabu (8/3) sampai tanggal 31 Maret 2017. Ketua DPD Partai Nasdem Kampar Syamsul Muhkamar dalam konferensi pers di Bangkinang, Rabu (8/3) menjelaskan, untuk perekrutan bacaleg dilakukan oleh badan khusus yakni Bappilu Partai Nasdem Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Ketua SYAMSUL Yudhi Rofali. MUHKAMAR Pendaftaran Bacaleg Nasdem mengangkat tema ‘’Partai Nasdem Memanggil Bacaleg 2019’’. Ketua Bappilu Partai Nasdem Kabupaten Kampar Yudhi Rofali dalam keterangannya menyampaikan, pendaftaran bacaleg di Partai Nasdem terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kampar. Pendaftaran dibuka untuk tiga tingkatan yakni bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi Riau dan DPRD Kabupaten Kampar. â€˜â€™Kita buka untuk umum, dengan ketentuan tanpa mahar. Siapa saja boleh mengikuti kompetisi ini,’’ ucap Yudhi . Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Adapun persyaratan umum menjadi bacaleg Nasdem di antaranya mengisi surat pernyataan, menyerahkan fotokopi KTP, kartu anggota Partai Nasdem, bukti keterangan lulus pendidikan, surat keterangan catatan kepolisian, biodata lengkap, pas foto 4x6 sebanyak 3 lembar. ‘’Yang bukan kader Nasdem nanti dibuatkan KTA-nya. Artinya harus menjadi anggota Partai Nasdem dulu. Bagi kader partai lain harus ada surat pengunduran dari, jadi ada prosesnya,’’ beber Wakil Ketua Fraksi Nasdem Plus DPRD Kampar itu. Sementara persyarakat khusus yakni bersedia melakukan sosialisasi dan kampanye, bersedia membuat sendiri sarana kampanye, memiliki rekam jejak yang baik, memiliki penilaian dan penerimaan yang baik dari masyarakat dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Ketua DPD Partai Nasdem Syamsul Muhkamar menambahkan, karena Nasdem telah membuka pendaftaran bacaleg untuk pileg 2019, sebelum adanya undang-undang pemilu yang baru, maka pendaftaran bacaleg masih mengikuti undang-undang yang masih digunakan saat ini, misalnya untuk pembagian daerah pemilihan (dapil). â€˜â€™Begitu juga soal adanya wacana pemekaran dapil untuk DPRD Kampar, kita masih menunggu keputusan KPU Kampar. Bisa saja ada tambahan dapil, kita masih menunggu keputusan itu,’’ kata Syamsul. Pendaftaran ini masih mengacu pembagian dapil tahun pileg 2014 yakni enam dapil dan dapil Riau II untuk DPR RI dan Dapil Kampar untuk  DPRD Provinsi Riau. ‘’Kita terima pendaftaran sesuai dapil. Manakala ada pemekaran dapil akan menyesuaikan nanti,’’ terang Syamsul.(rdh)Â

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

JPG

NARASUMBER: KH Sholahudin Wahid (tengah), Guru Besar ITS M Rasyid (kanan) dan pakar komunikasi politik Suko Widodo menjadi narasumber dalam diskusi ‘’Menggagas Pemimpin Berkualitas’’ di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu, (8/3/2017).

Kader PKS Diminta Lahirkan Inovasi JAKARTA (RP) - Partai Keadilan Sejahtera menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) selama tiga hari, 6-8 Maret 2017 di Depok, Jawa Barat. Rakornas ini diisi dengan arahan Ketua Majelis Syuro PKS, pidato presiden partai dan dilanjutkan workshop bidang/badan DPP dengan struktur di bawah untuk memastikan pelaksanaan program kerja yang sudah dicanangkan. Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengatakan Rakornas PKS diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas intelektual struktur dan kader PKS. Ia berharap Rakornas ini berdampak pada peraihan kemenangan yang lebih optimal bagi PKS, mulai dari pusat hingga ke daerah. ‘’Kapasitas atau size (ukuran) intelektual struktur dan kader PKS harus lebih besar dari masalah dan tantangan yang dihadapi. Ini prasayat kita untuk meraih kemenangan besar,’’ kata Jazuli di hadapan ketua-ketua fraksi DPRD provinsi se-Indonesia dalam sesi workshop. Jika struktur dan kader PKS sudah memiliki intelektual yang lebih be-

sar dari masalah keluh kesah, permasalayang dihadapi, Jahan dan keperluan mereka. zuli optimis akan Lalu, dengan kewenangan lahir inovasi dan yang kita miliki kita berusakreativitas untuk ha menyelesaikannya atau m e nye l e sa i ka n memberi solusi. Dengan b e r b a g a i p e rHari Aspirasi rakyat kita ingin masalahan dan tidak ada pembatas antara keperluan rakyat. rakyat dan wakilnya,’’ tegas ‘’Dengan cara Jazuli. itulah rakyat Ke depan, lanjut Jazuli, merasakan betul kader-kader PKS, khususnya JAZULIJUWAINI manfaat kehadyang diberi amanah di legisiran PKS, karena selalu menjadi latif, dituntut untuk semakin banyak solusi bagi permasalahan yang memproduksi ide dan gagasan yang mereka hadapi. Itulah hakikat kh- kreatif inovatif dalam menangkap idmat kepada rakyat,’’ tegas wakil dan memperjuangkan kepentinrakyat dari daerah pemilihan Banten gan kerakyatan, keummatan, dan Raya ini. untuk mengokohkan nasionalisme Relevan dengan itu, dia men- Indonesia. contohkan lahirnya gagasan Hari Rakornas PKS kali ini mengambil Aspirasi yang diinisiasi Fraksi PKS tema ‘’Kokoh Berkhidmat untuk RakDPR RI di awal tahun 2015. Program yat’’, dengan dihadiri seluruh Dewan Hari Aspirasi ini telah dicanangkan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS sebagai program nasional Fraksi dan seluruh unsur Dewan PimpPKS di seluruh DPRD, baik di ting- inan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS kat provinsi maupun kabupaten/ seluruh Indonesia. Rakornas sekalikota. gus menjadi ajang evaluasi pilkada ‘’Ini program inovatif dan asli serentak 2017 dan konsolidasi PKS (genuine) kita untuk mendekatkan menyongsong pilkada serentak 2018 diri dengan rakyat, mendengar dan Pileg-Pilpres 2019.(fri/jpg)

Empat Kriteria Pemimpin Berkualitas Didiskusikan JAKARTA (RP) - Masa depan suatu bangsa ditentukan  figur pemimpin yang berkualitas. Dalam Islam, kepemimpinan harus sesuai dengan kriteria fathanah, amanah, sidik, dan tabligh. Empat kriteria itulah  yang dibahas dalam acara Oase Bangsa ‘’Menggagas Pemimpin Berkualitas’’ yang digelar di Hotel Mercure, Rabu, (8/3). Acara diskusi yang digelar oleh Radio Suara Muslim ini menghadirkan sejumlah nara sumber ternama. Di antaranya KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah), Guru Besar ITS M Rasyid dan pakar komunikasi politik Suko Widodo. Moderator acara M Nashir mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap situasi yang berkembang saat ini. Tujuanya untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dan memberikan solusi terhadap figur pemimpin yang berkualitas. ‘’Obrolan ini bersifat aktual seputar kebangsaan membahas tentang pemimpin yang berkualitas untuk memimpin bangsa. Kita menghadirkan nara sumber yang berkualitas dari figur negarawan, akademisi, dan pakar komunikasi politik,’’ kata alumni IAIN Antasari Banjarmasin ini. Sementara itu CEO Suara Muslim, Irwitono Suwito menambahkan, kegiatan yang rencananya digelar rutin ini bertujuan sebagai prakarsa mencari solusi dan bukan menimbulkan polemik. Karena itu pihaknya berharap acara ini mampu memberikan pencerahan untuk kemaslahatan bangsa. ‘’Kita bagian dari solusi dan bukan polemik. Karena ini acara ini akan kita gelar rutin tujuanya untuk kemaslahatan,’’ katanya. (rmn/jpg)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď ŹKAMIS, 9 MARET 2017 ď Ź HALAMAN 9

PANGGUNG

NAPOLI

RAMOS Laporan JPG, Naples

JANGAN bosan dengan Sergio Ramos. Untuk kesembilan kalinya musim ini, bek Real Madrid tersebut mengoyak gawang lawan. Meski gol ke gawang Napoli Rabu (8/3) bukan kategori Ramos Time, gol yang kerap dicetak dimasa injury time, namun sundulan kepala Ramos ke gawang Pepe Reina kemarin punya peran krusial. Kemarin di pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Paolo, Real menang 3-1 atas tuan rumah Napoli. Dengan kemenangan itu maka Real unggul agregat 6-2 atas Napoli dan berhak atas tiket perempatfinal. Capaian tersebut kian menegaskan dominasi Los Merengues, julukan Real, dalam tujuh musim terakhir. Sejak musim 2010-2011, Real selalu melaju ke perempatfinal bahkan dua kali menjadi kampiun. “Pekan lalu, saya dihujani kritik dengan sangat luar biasa. Kini saya tak akan mengklaim bahwa saya jadi pahlawan setelah membuat gol ini,� tutur Ramos kepada Marca kemarin. Mantan pemain Sevilla itu memang mengalami tekanan yang luar biasa dalam sepekan terakhir. Gara-gara performa yang kurang solid di lini belakang, Real diganjal Las Palmas 3-3 (2/3) di Santiago Bernabeu. Namun yang kian bikin pedih yakni puncak klasemen Real di La Liga direnggut rival besarnya Barcelona. Ketika Real imbang, Barca malah menumbangkan Gijon dengan skor 6-1 (2/3). “Kebahagiaan saya akan semakin komplit seandainya Barca mengalami kekalahan (oleh PSG) dan tersingkir di Liga Champions. Seandainya itu terjadi maka tidur saya akan semakin nyenyak,� olok Ramos kepada Barca yang dini hari tadi bertanding melawan Paris Saint-Germain (PSG). Pada laga kemarin, Napoli membuka keunggulan lewat Dries Mertens pada menit ke-24. Kemudian Real menyamakan kedudukan melalui Ramos (51’), bunuh diri Mertens (57’), dan Alvaro Morata (90+1’). Ramos berujar kemenangan timnya kemarin tidak diraih dengan mudah. Napoli dan fans memenuhi janji untuk membuat San Paolo, kandang mereka, bakal jadi ‘neraka’. Stadion bahkan sudah penuh

terisi satu jam sebelum pertandingan. Juga sepanjang pertandingan fans Napoli tak berhenti bernyanyi mendukung timnya. Sebelum jebol oleh sundulan Ramos, Napoli menguasai jalannya 45 menit awal. Dari statistik UEFA, Partenopei, julukan Napoli, melakukan 11 tembakan di babak pertama dan lima shots on goal. Napoli pun unggul ball possession sampai 51 persen. “Kami benar-benar tertekan sepajang 45 menit awal. Napoli yang ambisius menang juga mengejar defisit gol tak memberikan kami kesempatan bernafas,� ucap Ramos. Nah, gol oleh Ramos kemarin semakin menegaskan seandainya suami Pilar Rubio itu adalah raja udara. Dari sembilan gol yang dihasilkannya musim ini tujuh diantaranya menggunakan sundulan. Selain itu, kombinasi Toni Kroos dengan Ramos, khususnya yang diawali set piece, benar-benar jadi senjata maut Real. Kroos sendiri andil dalam lima gol yang diciptakan bapak dua anak tersebut musim ini. Di sisi lain, entrenador Real Zinedine Zidane minim komentar soal lini belakang timnya yang rentan gol tersebut. Kemarin lawan Napoli adalah gol ke-33 yang bersarang ke gawang Real musim ini. “Yang Anda lihat bahwa tim kami menang. Itu saya rasa sudah cukup mendefiniskan bagaimana tim kami bermain saat ini,� tuturnya. Sementara itu, allenatore Napoli Maurizio Sarri mengatakan timnya kehilangan determinasi setelah gol penyama kedudukan oleh Ramos.(dra/das)

REAL MADRID

1 3

 Â? Â

” „ � �“ Œ€„ Ž €€

Â? Â? Â?  ­Â€Â‚ Â? Â

ƒ €„ � …€‚

• € ‰ € ‡€ „ Â? Œ€„ ÂŽ €€ † ‡€ ‚ ­ ˆ „ ‰ Š

SERGIO

… � † � ‹ � ‹ „ „ Œ€„ Ž €€

RAMOS ‘ € † † � ‡’  €„ “ Œ€„ Ž €€ INTERNET

Napoli Harus Tetap Bangga NAPLES (RP) - Striker Napoli, Marek Hamsik, merasa timnya tetap layak berbangga diri meski tersingkir dari Liga Champions 2016-2017. Langkah Napoli terhenti setelah menyerah 1-3 dari Real Madrid pada partai leg kedua babak 16 besar di kandang sendiri, Stadio San Paolo, Selasa (7/3). Napoli sempat memimpin lebih dulu berkat gol Dries Mertens pada menit ke-24. Namun, kondisi berubah saat memasuki babak kedua. Gawang tim tamu kebobolan tiga kali seusai turun minum oleh Sergio Ramos (52’), gol bunuh diri Mertens (57’), dan Alvaro Morata (90’). Menurut Hamsik, Napoli sudah menunjukkan semangat juang tinggi melawan tim raksasa Eropa. Hal itulah yang membuat ia merasa timnya pantas berbangga diri. “Kami meninggalkan Liga Champions dengan kepala tegak. Pada babak pertama, terbukti bahwa kami sanggup mengimbangi salah satu tim terbaik dunia,� tutur penyerang berusia 29 tahun itu dikutip Football Italia.�Sayang sekali kami kebobolan dua gol dari situasi bola mati. Kami sanggup bertarung melawan klub besar dan itu menjadi sebuah awalan,� kata Hamsik.(int/das)

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 Â? Â? Â? Â? ­ € ‚ƒ „ ‚  Â? Â? Â? Â? Â‚…†‡ˆ ‚ Â? ‰­ Š  Â? Â? Â? Â? ÂˆÂ‹ ‚  Â? ŠÂ? ÂŒ Â? Â? Â†Â?‹ ‰ Â?   Â? ŠÂ? ÂŒ Â? Â? Â‰­ Â? Â‰­ €Â? ‰­ Š  Â? ŠÂ? ÂŒ Â? Â? INTERNET

MAREK HAMSIK

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Bukan Jalan

Mudah

Laporan JPG, Rostov

Praha dengan skor agregat 5-1. Kemenangan meyakinkan tersebut, PARTAI menarik tersaji membuat skuat besutan Ivan Daniliants di babak 16 besar Europa lolos ke babak 16 besar Liga Eropa. League di di Olimp-2 Namun, tim berjuluk Selmashi ini seStadium, Jumat (10/3) dang dalam keadaan yang cukup badinihar i. FC Ros- gus. Mereka belum kalah dalam enam tov akan menjamu pertandingan terakhir di semua ajang, Manchester United. di mana mengoleksi tiga kemenangan Akankah Manches- dan tiga hasil imbang. Hal itu menjadi ter United mampu modal bagus bagi Rostov untuk menatap menaklukan kutukan pertandingan leg pertama babak 16 besar sulitnya mengalah- Liga Eropa ini. Sementara itu, rekor gemilang juga kan tim asal Rusia? Ini akan menjadi per- ditorehkan sang penantang Manchester temuan pertama bagi United. Setan Merah juga belum kalah kedua tim di ajang Europa dalam lima pertandingan terakhir, dengan League. Tentunya masing-masing mengoleksi empat kemenangan dan satu tim masih buta akan peta kekuatan. hasil imbang. The Red Devils lolos ke babak Jika melihat performa keduanya, ini juga dengan sangat meyakinkan, yakni mereka sama-sama sedang dalam kon- dengan menumbangkan tim wakil Prancis disi yang baik dan stabil. Kondisi bermain St. Etienne dua leg langsung. Skuat besuRussia akan menjadi tantangan tersendiri tan Jose Mourinho menang dua agregat bagi Setan Merah, namun mereka punya dengan skor 4-0. Tentu ini menjadi ajang yang sangat inkenangan manis kala menjuarai Liga Champions pada tahun 2008 di negara gin diraih oleh kubu Setan Merah, sebagai upaya mereka merengkuh treble winners dekat kutub Utara tersebut FC Rostov masuk ke Liga Eropa setelah musim ini. Karena mereka sudah menohanya menempati posisi ketiga di babak rehkan dua gelar musim ini yakni Comgrup Liga Champions, kalah bersaing den- munity Shield dan Piala Liga (EFL Cup). Sosok Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi gan Bayern Munchen dan Atletico Madrid. Sedangkan pada babak 32 besar, wakil perhatian khusus bagi barisan pertahanan Russia ini berhasil mengalahkan Sparta Rostov pada pertandingan kali ini. Salah satu yang patut diwaspadai adalah kepiawaian Ibra berduel udara juga € ƒ Â? ‚ Â? sangat oportunis Â? Â? di depan gawang. „… Penempatan posisi yang sangat baik ­ Â? ­ Â? Â?Â? juga kerap men Â? Â? ‚ ja d i keb e r u n  tungannya untuk € membobol gawang

lawan.(int/das)

ZLATAN IBRAHIMOVIC

INTERNET

EDIN DZEKO

LYON

AS ROMA

Menanti Gol Dzeko LYON (RP) – Edin Dzeko pencetak gol terbanyak Europa League hingga saat ini. Akan tetapi, Dzeko sudah lama tidak mencatatkan namanya di papan skor kembali bagi AS Roma sejak 20 Februari lalu. Baik itu di ajang domestik Serie A atau Coppa Italia, pun demikian di Europa League. Paceklik gol itu harusnya dapat dituntaskan Dzeko dini hari nanti WIB. Tepatnya saat Roma melakoni laga tandang dalam leg pertama 16 Besar Europa League di Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, dini hari nanti WIB. Kepada situs resmi UEFA, penyerang 30 tahun itu ingin mengembalikan tren golnya kembali. ‘’Saya dalam kondisi terbaik, dan siap untuk mendapatkannya lagi,’’ koar Dzeko. Di Europa League, Dzeko sudah mencetak delapan gol. Enam di antaranya dia ciptakan dalam 2 laga, atau dua kali melakukan hattrick. Yaitu di dalam laga kontra Viktoria Plzen (25/11), dan Villarreal (17/2). ‘’Saya selalu termotivasi terus mencetak

gol. Saya tidak berpikir hanya membuat dua hattrick ini saja, saya harap setelah ini gol-gol banyak tercipta lagi,’’ lanjutnya. Mampukah itu? Melihat dari perjalanannya selama Europa League atau Liga Champions musim ini, Maxime Gonalons dkk tak pernah menelan kekalahan di kandang sendiri dengan kebobolan sampai tiga gol atau lebih. ‘’Dilihat saja siapa yang terbaik,’’ koar Bruno Genesio, pelatih Lyon, dilaporkan situs resmi Ligue 1.(ren/jpg)

Perkiraan Pemain Lyon (4-3-1-2): 1-Lopes (g); 13-Jallet, 4-Mammana, 5-Diakhaby, 31-Rybus; 29-Tousart, 21-Gonalons (c), 8-Tolisso; 28-Valbuena; 10-Lacazette, 18-Fekir Pelatih: Bruno Genesio AS Roma (4-2-3-1): 19-Alisson (g); 13-Peres, 44-Manolas, 20-Fazio, 3-Jesus; 5-Paredes, 6-Strootman; 11-Salah, 4-Nainggolan, 8-Perotti; 9-Dzeko Pelatih: Luciano Spalletti

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

11 Ranieri Tolak Latih Wolfsburg

INTERNET

LONDON (RP) - Claudio Ranieri dilaporkan menolak tawaran dari Wolfsburg, hanya setelah sepekan pelatih asal Italia tersebut dipecat Leicester City. Ranieri harus kehilangan pekerjaannya menyusul performa buruk The Foxes, julukan Leicester, pada musim ini. Pemecatan terjadi hanya berselang 300 hari setelah dia mengangkat trofi Premier League bersama Wes Morgan dan kawan-kawan. Ranieri sebagaimana diberitakan Leicester Mercury langsung menjadi target oleh Wolfsburg. Ya, tim berjulukan The Wolves tersebut sedang mencari pelatih setelah mereka memecat Valerien Ismael pada 26 Februari 2017. Pelatih berusia 41 tahun tersebut dipecat karena performa buruk Wolfsburg. Saat ini, Wolfsburg berada di peringkat ke-15 dengan 23. Perolehan poin mereka sama dengan Hamburg SV di peringkat ke-16. Demi menyelamatkan “nyawa”

CLAUDIO RANIERI

INTERNET

di Bundesliga, Wolfsburg menginginkan Ranieri menjadi pelatih kepala. Akan tetapi, Rainieri menolak tawaran tersebut. Menurut Leicester Mercury, pelatih berusia 65 tahun tersebut menolak untuk langsung bekerja karena kekecewaanya terhadap Leicester. Selain itu, dia ingin lebih memilih beristirahat sebelum memulai pekerjaan baru.(int/das)

SELEBRASI: triker KAA Gent Jeremy Perbet melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan, beberapa waktu lalu. Jeremy Perbet menjadi andalan KAA Gent saat melawan KRC Genk, Jumat (10/3/2017).

GENT

GENK

Pertempuran Duo Belgia Laporan JPG, Gent

DUA tim dari Belgia harus saling bunuh pada babak 16 besar Europa League yakni KAA Gent dan KRC Genk. Keduanya bertemu di leg pertama di Ghelamaco Arena, Jumat (10/3) dini hari WIB. Gent agak tertatih-tatih di liga domestik musim ini yang membawa mereka ke posisi tujuh klasemen. Namun, dua kemenangan berturut-turut menjadi modal besar menjamu lawan yang sudah sangat mereka kenali, Genk. Genk juga tak jauh berbeda

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dengan Gent, bahkan posisi mereka di liga hanya beda satu tingkatan dengan jarak dua poin. Gent benar-benar menjadi lawan yang seimbang untuk Genk dan bisa berpengaruh besar untuk liga domestik. Jeremy Perbet menjadi andalan KK Gent di laga ini. Striker 27 tahun ini tampil luar biasa, di liga domestik dia mencetak sembilan gol dari 22 pertandingan dan di Liga Europa dia sudah mengoleksi empat gol.

Perbet menjadi mimpi buruk Tottenham Hotspur di 32 besar, dia mencetak gol di kedua leg yang akhirnya membuat Spurs tersingkir dari kompetisi ini. Sementara itu, tim tamu mengandalkan Nikolas Karelis untuk mencetak gol. Karelis merupakan saingan Perbet karena catatan striker ini mirip. Karelis juga mencetak sembilan gol di liga domestik sejauh ini, tetapi di Liga Europa dia baru menyumbangkan

dua gol. Dia mencetak gol saat melawan Sassuolo dan Rapid Wein yang mengantarkan mereka lolos ke 32 besar. Kedua tim tak memiliki pemain yang cedera, tetapi kemungkinan faktor kelelahan menghantui merke karena keduanya berjuang keras di liga domestik untuk memperbaiki posisi mereka. Namun, karena kedua nasib klub ini tidak berbeda jauh jadi ini masih adil. Selain itu, Gent dan Genk juga bermasalah dengan kartu, jadi benar-benar bisa menurunkan skuat terbaiknya.(int/das)

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


ARENA

12

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Atlet PPLP Taekwondo Ingin Ikuti Jejak Senior PEKANBARU (RP) - Atlet Pusat Pendidikan Pelatihan Pelajar (PPLP) Taekwondo ingin mengikuti jejak seniornya saat berkompetisi di PON 2016 lalu. Saat itu salah satu atlet taekwondo, Galuh Kogas Prakasa berhasil menyumbangkan medali emas untuk Riau. Hal ini menjadi motivasi bagi atlet taekwondo PPLP Dispora Riau, agar bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 yang digelar September mendatang di Semarang, Jawa Tengah. Apalagi, pada Popnas 2015, taekwondo gagal meraih medali emas di Bandung. “Target kami setidaknya harus bisa meraih medali emas. Karena pada Popnas 2015 kami belum berhasil menyabet medali emas. Makanya target kali ini harus emas,” ujar Pelatih PPLP Taekwondo Debi Sapna kepada Riau

Pos, Rabu (8/3). Untuk mematangkan persiapan, pihaknya akan melaksanakan trayout ke Bandung, Jawa Barat pada April mendatang. Kemudian sebanyak mungkin mengikuti berbagai iven kejuaraan jelang Popnas 2017. Sehingga jam terbang atlet semakin tinggi dan semakin siap untuk berkompetisi. Dijelaskan Debi saat ini ada enam atlet putra dan enam atlet putri yang dibina di PPLP Dispora Riau. Namun tidak ada jaminan atlet PPLP bakal memperkuat Riau di Popnas 2017. Sebab pihaknya akan melakukan seleksi ulang yang juga diikuti atlet non-PPLP. “Intinya kita cari yang terbaik agar target emas bisa tercapai. Seleksi kami lakukan setelah ada kepastian jumlah kuota untuk atlet taekwondo Riau,” paparnya.(luk)

Balap Sepeda Bikin 4 Kriterium Jelang SEAG JAKARTA (RP) - Pemgurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) cukup serius mempersiapkan cyclist pelatnas menuju Asian Games 2017. Salah satunya yakni dengan menyiapkan PB ISSI Criterium Series 2017. rencananya iven pembuka dijadwalkan berlangsung 1 April 2017 di Sirkuit Sentul, Bogor. Seri pertama itu menjadi satu diantara 11 seri yang akan dijadwalkan berlangsung hingga akhir 2017 mendatang. Raja Sapta Oktohari, Ketum PB ISSI menerangkan, ajang tersebut juga sebagai persiapan pembalap Indonesia menuju event besar Asian Games 2018. “Sebelum SEA Games, nanti ada 4 kriterium yang akan diikuti pembalap,” katanya. Ajang tersebut menjadi salah satu medium buat cyclist Indonesia untuk bisa bersaing mendulang medali di multievent se Asia Tenggara itu. Selanjutnya, menjelang Asian Games, PB ISSI juga menyiapkan minimal 8 seri kriterium yang akan diikuti pembalap Indonesia. Ajang Jakarta International Expo Criterium juga akan dimasukkan dalam kalender resmi PB ISSI. ”Di situ juga akan kami ambil untuk poin nasional,” urainya. Criterium series ini juga sekaligus menjadi ajang buat PB ISSI

menyusun peringkat nasional. Total ada empat kategori yang akan diperlombakan. Antara lain, men elite-women elite (19 tahun+), men master A (30 tahun +), dan men master B (40 tahun +) dan men master C (50 tahun +). Capaian pembalap Indonesia di ajang Asian Cycling Championship sekaligus menjadi salah satu pertimbangan agar PB ISSI menyediakan wadah kompetisi buat mereka. Sebab, tahun ini, PB ISSI sudah mengagendakan 49 iven yang terdaftar di UCI. Ajang tersebut meliputi sejumlah nomor, road bike, bmx ataupun mtb. Pembalap muda Indonesia seperti, Liontin Evangelica juga punya kans untuk bisa dimaksimalkan turun di nomor ITT (Individual Time Trial). Karena, putri legenda balap Indonesia, Nurhayati itu juga menjadi salah satu tumpuan di nomor track. Upaya untuk menurunkan Angel di dua nomor sekaligus juga terbuka lebar. Budi Saputra, manajer pelatnas balap sepeda Indonesia, menjelaskan bahwa rencana tersebut sudah dikomunikasikan dengan tim pelatih masing-masing nomor. “Yang jelas kami masih punya waktu mempersiapkan diri, kalau memang berpotensi kenapa tidak,” terangnya.(nap/jpg)

Manfaatkan GOR di Jakarta J A K A R TA ( R P ) S eb ab, s e w a - Asian Games mahal dan masa2 0 1 8 d i J a k a rlah akses wisma ta-Palembang menatlet di Kemayorjadi hajat besar buat an juga menjadi pemerintah Indoperhatian pemernesia. Persiapan intah. Walaupun yang berlangsung pada perjalanan selama ini terus saat ini, pemeron progress demi intah pusat juga menjadi tuan rutengah mengebut mah yang sukses dalam penyeledalam penyelengsaian proyek LRT garaan ajang empat dan MRT di Jatahunan itu. Salah IMAM NAHRAWI karta. satu tugas yang ”Kami juga tidak mudah adalah menyiapkan akan memanfaatkan venue yang buat venue pertandingan. sudah ada di Palembang,” sebut”Jadi kami mendorong untuk nya. Khusus di Palembang, total pemanfaatan GOR di Jakarta,” ada 10 cabang olahraga yang akan sebut Menpora Imam Nahrawi. dipertandingkan. Antara lain, kano/ Ini untuk mengatasi renovasi dan kayak, dayung, menembak, triatlon, pembangunan venue baru yang sepaktakraw, dan panjat tebing. jelas akan menyedot anggaran Adapun empat cabor lainnya hanya besar. Selain itu rencana untuk berlangsung di babak penyisihan, menggunakan kompleks ICE di seperti sepakbola khusus wanita, BSD, Tangerang juga terus diper- bolavoli pantai, tenis-soft-tenis, dan timbangkan. basket.(nap/jpg)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

HARY B KORI’UN/RIAU POS

PELATNAS: Dua pesepaktakraw putri Riau, Florensia Cristy (kiri) dan Sutini, saat menghadapi Timnas Malaysia dalam uji coba di Hall A Rumbai Sport Center, Kamis (2/3/2017) lalu. Keduanya dipanggil mengikuti Pelatnas SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Dua Pesepaktakraw Putri Riau Dipanggil Pelatnas Laporan HARRY B KORIUN, Pekanbaru

DUA pesepaktakraw andalan Riau, Florensia Cristy (killer) dan Sutini (feeder), dipanggil untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB PSTI dan Satlak Prima KONI Pusat untuk persiapan SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017. Surat pemanggilan itu ditandatangani Ketua Umum PB PSTI Asnawi Abdul Rahman bernomor 07/A.001/PB.PSTI/III/2017, tertanggal 6 Maret 2017. Surat tersebut dikirimkan ke Pengprov PSTI Riau, KONI Riau, dan ke kedua pemain. Kedua pemain harus masuk Pelatnas pada 15 Maret ini yang dipusatkan di Mako Brimob Polda Jambi hingga menjelang keberangkatan ke Kuala Lumpur pada 19 Agustus 2017 mendatang.

Pelatih putri PON Riau di Jawa Barat (Jabar) 2016, Supardi Hutabarat, mengaku gembira dengan pemanggilan kedua pemain asuhannya itu. Menurutnya, baik Floren maupun Sutini pantas mendapatkan kehormatan membela Indonesia di iven internasional seperti SEA Games ini. “Sebagai pelatih mereka, saya mendukung keduanya untuk masuk Pelatnas. Ini merupakan kehormatan bagi keduanya, juga bagi sepaktakraw Riau,” jelas Supardi ketika dihubungi Rabu (8/3/2017) malam. Supardi berpesan supaya keduanya bekerja keras selama Pelatnas untuk meningkatkan kemampuannya agar saat bertarung di SEA Games benar-benar siap. “Mereka harus bekerja keras untuk menunjukkan diri bahwa mereka pantas masuk tim nasional,” jelas lelaki yang

juga wasit nasional itu. Floren dan Sutini ketika dihubungi terpisah, sama-sama mengaku senang dan merasa mendapat kehormatan bisa memperkuat negaranya di multiiven tingkat Asia Tenggara ini. Mereka berharap tak ada masalah yang menghalangi mereka masuk timnas. “Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dipanggil untuk memperkuat negara saya di ajang internasional ini,” jelas Floren. “Alhamdulillah. Saya senang dan bangga diberi kesempatan ikut Pelatnas yang tak semua pemain mendapatkannya,” jelas Sutini. Hanya saja, karena keduanya saat ini berstatus CPNS di Kemenpora yang sewaktu-waktu harus mengikuti latihan pra-jabatan (prajab) yang kemungkinan dilaksanakan 2017

ini, baik Floren maupun Sutini berharap, jika hal itu terjadi, ada solusi yang diberikan. Misalnya diizinkan dulu ikut prajab atau dapat dispensasi lainnya. Karena, menurut keduanya, dua hal ini sama-sama penting. Yang satu membela negara dan yang satu masa depan mereka. “Tapi sekarang fokus kami ikut Pelatnas dulu,” ujar keduanya senada. Bagi Floren yang merupakan langganan timnas sejak 2010, pemanggilan ini merupakan come back-nya ke timnas. Pada SEA Games Singapura 2015 lalu ia dan beberapa pemain senior lainnya tak dipanggil karena alasan tertentu. Floren sendiri sudah tampil di dua SEA Games dan dua Asian Games. Yakni Asian Games 2010 Guangzhou (Cina), SEA Games 2011 Palembang, SEA Games 2013

Myanmar, dan Asian Games 2014 Incheon (Korea). Sedang bagi Sutini, ini adalah kesempatan ketiganya masuk Pelatnas. Sebelumnya dia memperkuat Indonesia di ajang Asian Beach Game (ABG) 2010 di Oman dan dipanggil Pelatnas 2013 persiapan SEA Games 2013 Myanmar, namun gagal masuk tim utama. Sayangnya, di sektor putra, tak satupun pemain Riau yang dipanggil. Rizanov Kurniawan (killer) yang diprediksi masuk tim, ternyata tak dipanggil. Kabarnya, PB PSTI hanya memanggil masing-masing enam pemain di sektor putra dan putri karena hanya turun masing-masing di nomor beregu, 4 lawan 4, dan double event. Satu nomor lagi, yakni tim, yang memerlukan banyak pemain, tak diikuti Indonesia. (eca)

Duel Manny Pacquiao Lawan Amir Khan Batal Digelar

MANNY PACQUIAO

MANILA (RP) - Pertandingan antara Manny Pacquiao kontra Amir Khan yang sebelumnya telah dijadwalkan pada 23 April dan rumorkan akan ditunda hingga Mei 2017, akhirnya resmi dibatalkan. Kabar pembatalan ini disampaikan langsung oleh promotor Pacquiao, yaitu Bob Arum. Pada awalnya, Pacquiao dan penasihatnya, Michael Koncz, tergiur menerima tawaran bertanding di Uni Emirat Arab melawan Amir Khan dengan iming-iming uang sebesar 38 juta

dolar AS atau sekitar Rp507 miliar. Arum tidak percaya dengan hal itu dan melarang Pacquiao menerima tawaran itu. Meski begitu, petinju Filipina dan penasihatnya tetap memburu kesepakatan tersebut. Koncz pun menyambangi Uni Emirat Arab untuk memperjelas dan melancarkan kesepakatan. Namun, yang didapat adalah uang yang dijanjikan tidaklah nyata. Pihak promotor yang ingin menyaksikan pertandingan Pacquiao tidak dapat memenuhi janjinya.

“Michael (Koncz) sedang dalam perjalanan kembali untuk bertemu dengan Manny. Namun, menyedihkan untuk kesepakatan dengan Uni Emirat Arab. Saya berbicara dengannya tentang proposal lain untuk pertandingan yang lain, bukan Khan. Khan tidak akan menjadi lawan Manny berikutnya,” ungkap Bob, seperti dikutip ESPN, Rabu (8/3). Pada awalnya Arum telah berbicara dengan pihak Uni Emirat Arab bahwa pertandingan pada April mungkin tidak akan ter-

jadi karena sempitnya waktu persiapan. Telah terjadi diskusi antara Arum dan Koncz untuk pertandingan pada akhir Mei. Namun, diskusi itu tidak berjalan lebih lanjut. Arum pun mengatakan bila pada Selasa (7/3/2017) pihak investasi Uni Emirat Arab dapat datang membawa uang yang dijanjikan, mungkin pertandingan dengan Khan masih bisa dilanjutkan pada November 2017. Namun, nyatanya kesepakatan gagal terjadi.(int/eca)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

13 Senam Bidik Kejurnas di Jambi PEKANBARU (RP) iapan atlet. Jika gagal Cabang Olahraga Senatau ada kekurangan am, Pusat Pendidikan tentu akan kita lakudan Latihan Pelajar kan evaluasi. Mana (PPLP) Dispora Riau yang mesti dibenahi tengah membidik lagi agar bisa maksiberbagai kejuaraan mal tampil di Popnyang digelar jelang as,” jelas Markos. Pekan Olahraga PelaRencananya, jar Nasional (Popnas) ada 10 orang atlet 2017. Salah satunya yang akan diboyong Kejuaraan Nasional Markos ke Jambi. (Kejurnas) Senam di AHMAD MARKOS Terdiri dari 5 atlet Jambi pada Mei menputra dan 5 atlet pudatang. tri. Namun dari 10 atlet tersebut Hal ini diungkapkan Pelatih baru tujuh atlet yang dipastikan Kepala Senam PPLP, Dispora Riau berangkat ke Jambi. Ahmad Markos kepada Riau Pos, Yaitu empat atlet putra, Fauzan, Rabu (8/3). Dijelaskannya kejuar- Ibra Elbani, Abiu Rafi dan Adit aan yang diikuti akan menjadi Junaidi serta tiga atlet putri, Kemutolok ukur kesiapan atlet Senam dian 3 putri yaitu Risa, Yani dan PPLP Riau untuk berkompetisi di Ratisa. “Sisanya masih atlet pemula Popnas 2017. yang baru bergabung Januari lalu. “Nanti para atlet akan kita boy- Nanti kita seleksi mana yang sudah ong untuk mengikuti Kejuaraan benar-benar siap untuk mengikuti Nasional di Jambi. Ini akan menjadi Kejuaraan tersebut,” jelas Markos. ajang ujicoba untuk mengukur kes- (luk)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (11 kiri) foto bersama dengan Kadispora Riau Doni Aprialdi pengurus KONI Riau dan Dispora Kabupaten/Kota se-Riau usai pembukaan Rapat Koordinasi Kepemudaan dan Olahraga di Hotel Alpha, Selasa (7/3/2017).

Riau Harus Bisa Menjadi Lumbung Atlet Nasional Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

PRESTASI atlet Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September 2016 tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih lagi Riau bisa menempati urutan ketujuh dengan menggunakan atlet hasil binaan sendiri. Namun tantangan ke depan tentu lebih berat. Apalagi pelaksanaan PON XX 2020 di Papua. Sehingga dukungan dari pemerintah provinsi tidak akan sama seperti pelaksanaan di Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat

membuat Rapat Koordinasi Teknis Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau di Hotel Alpha, Selasa (7/3) malam. “Prestasi yang dicapai pada 2016 hasilnya cukup memuaskan. Ini bukan atlet yang dibeli atau lainnya tetapi merupakan hasil binaan sendiri. Kedepan pembinaan yang dilakukan kita tingkatkan lagi, sehingga hasilnya tampak di PON Papua 2020,’’ ujarnya. Meskipun dukungan yang diberikan berkurang dibanding saat bertandung di Jawa Barat, namun pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut meminta semangat atlet, pelatih dan pengurus cabor serta KONI dan Dispora tidak

berkurang. Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi insan olahraga untuk unjuk prestasi di Papua. Meskipun anggaran yang dikucurkan bakal berkurang, namun Andi Rachman menegaskan bahwa anggaran PPLP dan PPLM tidak akan diganggu. Sebab PPLP dan PPLM merupakan wadah untuk membina atlet masa depan Riau. Di sisi lain, Riau telah menetapkan sebanyak tujuh cabang olahraga yang menjadi cabor andalan di Riau. Namun, menurutnya, bukan berarti cabang olahraga lain diabaikan. Bahkan para pelatih cabor lainnya diminta untuk lebih bergiat lagi agar bisa mela-

mpaui prestasi cabor unggulan. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Doni Aprialdi mengatakan, Rakortek kepemudaan dan Olahraga tersebut dilakukan untuk mengsingkronkan cabor unggulan di kabupaten/kota. Sehingga setiap daerah memiliki cabor unggulan yang berprestasi dan melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Kita tidak ingin semuanya hanya rata-rata air saja. Tetapi harus kita singkronkan cabor mana saja yang menjadi unggulan di daerah. supaya ada prestasi yang menonjol. Sehingga target menjadi lumbung atlet nasional bisa tercapai,’’ paparnya.(eca)

Dallas Benamkan Lakers

DIRK NOWITZKI

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTENET

DALLAS (RP) - Laga tuan rumah Dallas Mavericks kontra Los Angeles Lakers baru memainkan kuarter kedua satu menit dua detik kemarin. Namun, American Airlines Center ketika itu sudah mendapatkan momen puncak. Seluruh pemain Mavericks yang ada di bench spontan berdiri kala Dirk Nowitzki menceploskan fadeaway jump shot mengelabui power forward Larry Nance Jr American Airlines Arena yang 18.203 tiketnya ludes kemarin langsung bergemuruh. Penonton berteriak histeris. Tidak terkecuali owner Mavericks Mark Cuban. Teriakan “Dirk!, dirk!, dirk!,” makin nyaring terdengar. Tembakan Nowitzki saat kuarter kedua tersisa 10 menit 58 detik itu resmi membuat pemain berusia 38 tahun itu mencetak sejarah besar. Dia menjadi satu dari hanya enam pemain dalam sejarah NBA yang mampu mengumpulkan 30.000 poin sepanjang karir. Sesaat setelah melakukan jump shot bersejarah tersebut, Nowitzki makin membuat American Airlines Center bergemuruh. Itu ketika dia kembali mencetak poin melalui tembakan three point. Total di laga itu Nowitzki mencetak 25 poin. Semuanya dia ciptakan di first half. Mavericks dia bawa menang 122-

111 atas Lakers. Saat pertandingan berhenti untuk jeda timeout, para pemain Mavericks beserta Cuban langsung bergerombol mendekat kepada Nowitzki. Mereka berpelukan, mengelilingi bintang asal Jerman tersebut di tengah lapangan. “Setiap peristiwa penting membuatmu kembali berefleksi,” ucap Nowitzki dilansir ESPN. “Ini telah menjadi sebuah perjalanan yang luar biasa. Keranjang selanjutnya segera datang. Kini saatnya kembali berjalan, sampai matahari benar-benar terbenam,” tambah pemain yang membawa Mavericks juara pada 2011. MVP NBA 2007 itu kini total mengumpulkan 30.005 poin setelah 19 musim berkarir di NBA. Sejak musim pertamanya di NBA pada 1998, dia hanya membela Mavericks. Lima legenda NBA lain yang juga mengumpulkan sedikitnya 30.000 poin sepanjang karir sendiri semuanya telah pensiun. Mereka adalah Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, Michael Jordan, dan Wilt Chamberlain. Dari lima pemain tersebut, ada dua pemain yang juga mengemas keselurahan poin hanya di satu klub seperti Nowitzki. Mereka adalah Malone di Utah Jazz dan Kobe di Lakers. (irr/jpg)

SONY DWI KUNCORO

INTERNET

Sony dan Ahsan/Rian Menang, Anthony Kandas LONDON (RP) - Sony Dwi Kuncoro dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil menjejak babak kedua All England Terbuka Super Series Premier. Anthony Sinisuka Ginting kandas. Dalam babak pertama di Barclaycard Arena, Rabu (8/3), Sony tak perlu bekerja keras untuk memastikan tempat di babak kedua. Sony dinyatakan menang atas unggulan keempat Son Wan Ho (Korea Selatan) saat kedudukan 4-1. Wan Ho memutuskan mundur ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Sony akan berjumpa dengan pemain Taiwan Chou Tien Chen di babak kedua. Laga itu menjadi kesempatan Sony untuk membalaskan dendam Anthony Sinisuka Ginting yang dikandaskan Tien Chen di babak pertama. Anthony tersingkir

dengan skor telak 10-21, 14-21. Anthony yang melenggang ke babak utama setelah mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa pada final kualifikasi kepayahan sejak awal game atas Chou Tien. Anthony tak sekalipun mampu memimpin pertandingan. Memasuki game kedua, Anthony sempat memberikan harapan sebelum interval. Namun dia kesulitan setelah tertinggal 14-10 dan mengakhiri laga dengan kekalahan. Wakil Indonesia lainnya, Ahsan/ Rian juga meraih hasil positif. Ahsan/Rian meraih tempat di babak kedua usai mengalahkan pasangan Hongkong Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald dengan skor 21-13, 16-21, 21-10. Sebelumnya Indonesia sudah meloloskan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.(int/eca)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


AKTIVITAS

14

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Penggerak PKK Riau Sisilita Arsyadjuliandi disaksikan Direktur RSJ Tampan, dr Haznelli Juita MM menyerahkan bantuan bibit cabai kepada pasien rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Jumat (3/3/2017).

Proses Pambuatan Papor Diperketat Imigrasi

HUMAS BKKBN RIAU FOR RIAU POS

RAKORNIS: Deputi KB KR BKKBN RI Dwi listyawardani (kiri) dan Kepala Perwakilan BKKBN Riau Yenrizal Makmur (kanan) menghadiri Rakornis Kemitraan, Rabu (8/3/2017).

Bidan Diminta Kawal Ibu Setelah Persalinan

RSJ TAMPAN FOR RIAU POS

Sisilita Serahkan Bantuan Bibit Cabai untuk Pasien Rehabilitasi RSJ Tampan PEKANBARU (RP) - Ketua Penggerak PKK Riau Sisilita Arsyadjuliandi berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan bersama rombongan. Kunjungan pada Jumat (3/3), selain untuk meninjau rumah sakit jiwa juga mempuyai agenda khusus. Salah satunya dalam rangka memberikan bantuan bibit cabai. Seperti diketahui lahan kosong yang ada di komplek rumah sakit itu dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hortikultura atau pertanian. Bantuan bibit cabai secara simbolis diserahkan Sisilita didampingi Direktur RSJ Tampan dr Haznelli Juita MM kepada pasien yang dalam tahap rehabilitasi jiwa

di RSJ Tampan Riau tersebut. Penyerahan bantuan bibit cabai tersebut termasuk merupakan sinergi dari program PKK Riau dan RSJ Tampan. Bantuan bibit cabai jenis unggulan itu salah satu tujuannya untuk memberikan pembinaan terhadap pasien yang memasuki tahap rehabilitasi. Untuk memberdayakan agar kelak ketika pasien sudah pulang mempuyai kepribadian yang mandiri. Setelah sesi pemberian bantuan bibit cabai, selanjutnya istri Gubri juga memanfaatkan untuk melihat ruang keperawatan dan berpincang dengan pasien yang ada diruangan. Juga memberikan apresiasi terhadap petugas kesehatan di RSJ Tam-

pan yang telah memberi pelayanan terhaap para pasien gangguan jiwa apalagi sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana RSJ Tampan. Ia juga berharap kepada masyarakat keluarga yang mengalami ganguan jiwa agar mengantar ke RSJ Tampan. Direktur RSJ Tampan Haznelli Juita mengucapkan terimakasi karena telah memberikan bantuan bibit cabai. Bibit cabai bisa dimanfaatkan di tanam dilahan yang sudah disiapkan. Lahan di komplek RSJ. Memang sesuaii dengan saran gubernur ada 8 hektare dimanfaatkan dan pihk RSJ Tampan sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Riau untuk mengelola lahan pertanian.(ilo/ifr)

PEKANBARU (RP) - BKKBN meminta para bidan untuk terus mengawal para ibu yang telah menjalani persalinan guna mencegah angka kematian ibu dan angka kematian bayi. “Kematian sering terjadi pada saat menjelang sepekan sebelum persalinan dan sepekan setelah persalinan. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melatih bidan-bidan dengan pelatihan asuhan persalinan normal,” kata Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR) BKKBN RI Dwi Listyawardani saat membuka acara Rakornis Kemitraan, Peran Faskes dan Jejaring dalam Pelayanan KB KR di Hotel Grand Central, Rabu (8/3). Dwi menjelaskan, kematian ibu melahirkan dan bayi yang baru dilahirkan masih sering terjadi, salah satu penyebabnya adalah keterampilan

Anti Makanan Meskipun demikin, jika memang kondisi yang sudah tidak memungkinkan ia pun terpaksa makan makanan cepat saji. Contohnya adalah saat dirinya berlibur ke Melbourne, Australia, di mana setelah konser dan pulang

penolong persalinan normal yang masih sangat kurang. “Bidan sebagai ujung tombak persalinan harus terus meningkatkan kapasitas teknis pelayanan persalinan yang meliputi konseling dan pelayanan pemasangan KB. Untuk itu terus melakukan pemantauan warga yang akan melakukan persalinan dengan cara pembagian tugas wilayah sehingga semua terlayani dengan baik termasuk KB pasca persalinan,” katanya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Yenrizal Makmur mengatakan, sinkronisasi perencanaan program dan kegiatan prioritas dengan pemerintah daerah bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan dan penganggaran program KKBPK mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/ kota.(eca/ifr)

PEKANBARU(RP) - Kantor Imigrasi Kelas 1 Pekanbaru akan melakukan pengetatan dalam menerima permohonan pembuatan paspor. Hal ini dilakukan untuk mengatisipasi modus pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara non prosedural. Selain itu juga untuk mengantisipasi bergabungnya WNI dengan ISIS yang menggunakan modus umrah dan menjadi TKI di luar negeri. Bagi pemohon paspor baru, nantinya kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Pekanbaru Pria Wibawa akan dikenakan sejumlah persyaratan sesuai dengan keperluannya membuat paspor. Misalnya bagi mereka yang mengajukan permohonan pembuatan paspor untuk keperluan Umrah dan Haji, harus menyertakan rekomendasi dari Kanwil Kemenag, BPIH setempat dan kantor Tour and Travel yang akan memberangkatkan mereka. Sedangkan bagi pemohon yang akan berangkat menjadi TKI harus menyertakan surat dari Kemenakertrans dan BNP2TKI. Sementara untuk mereka yang mengajukan pembuatan paspor untuk tujuan wisata,atau kunjungan lainnya yang dicurigai menjadi TKI non prosedural wajib menyertakan fotocopy buku tabungan dengan nominal saldo minimal Rp25 juta. Hal ini dilaksanakan sesuai surat Direktorat jenderal imigrasi untuk memberantas TKI

PRIA WIBAWA non prosedural. Selanjutnya untuk Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Sultan Syarif Kasim II apabila ditemukan penumpang yang dicurigai akan berangkat sebagai calon TKI non prosedural dilakukan penolakan berangkat dengan mencabut paspor yang bersangkutan. Ini berlaku di seluruh Indonesia. “Pengetatan ini berlaku di seluruh Indonesia, jadi bagi pemohon paspor baru harus melengkapi persyaratan sesuai dengan tujuan mereka apa? Kalau umrah harus ada surat dari Kemenag setempat, dan juga kantor tour dan travel. Kalau tujuan untuk menjadi TKI juga demikian harus ada dari Kemenakertrans dan BNP2TKI. Tujuannya kita lakukan ini supaya tidak ada penyalahgunaan paspor untuk menjadi TKI non prosedural,” ujarnya, Rabu (8/3).(dik/ifr)

Waspada Kulit Kering dan Bintik Putih pada Bayi

Cepat Saji JAKARTA (RP) - Aktris cantik Jessica Mila rupanya sangat menjaga asupan makan yang masuk ke dalam tubuhnya. Salah satu yang paling dia tak suka adalah jenis makanan cepat saji atau junk food. Sebisa mungkin Mila menghindari junk food demi kesehatan tubuhnya. Ia bahkan masih ingat bahwa tahun lalu hanya makan junk food sebanyak tiga kali. “Bisa dibilang gitu sih (anti junk food), aku benar-benar menghindari banget tapi bukan berarti enggak makan sama sekali kayak di tahun kemarin aku inget banget cuma makan junk food tiga kali,” jelasnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (8/3).

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

malam makanan yang tersisa hanya berjenis cepat saji. Pekerjaannyan sebagai pelaku seni peran juga terkadang mengharuskannya makan makanan yang tersedia di lokasi syuting. Untungnya, kekasih Mischa Chandrawinata ini sudah menemukan cara untuk mengganti menunya saat di lokasi syuting. “Kalau makanan di lokasi syuting aku biasanya makan lebih banyak sayur kayak cap cay atau salad terus kalau mau ngemil buah, minum jus, kalau protein biasanya ayam bakar. Karbohidratnya kalau mau nasi aku nasi merah atau hitam, atau enggak kentang direbus, jagung juga bisa,” ujarnya.(int/eca)

JAKARTA (RP) – Masalah pada kulit bayi sering tidak diketahui oleh orangtua baru. Pengetahuan yang minim dan kurangnya pengalaman membuat mereka terkadang panik menghadapi masalah pada kulit bayi. Karenanya, penting orangtua mengetahui apa saja masalah pada kulit bayi. Berikut ini masalah kulit yang sering dialami oleh bayi, seperti dikutip Timesofindia. Kulit Kering Kebanyakan bayi baru lahir mengalami kulit kering, yang akan mengelupas dengan sendirinya setelah beberapa hari kelahiran. Namun, jika masalah kulit kering memperparah kondisi kulit bayi, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter untuk segera diatasi.

disebabkan oleh keringat. Sebagian besar biang keringat muncul di leher, area popok dan ketiak. Untuk menghindarinya, kenakan baju berbahan katun pada bayi Anda, sehingga membuat aktivitasnya nyaman dan tidak menimbulkan biang keringat. Bintik Putih Bintik putih kecil atau dikenal dengan milia, biasanya sering terlihat di hidung bayi. Penyebabnya, ada serpihan kulit yang menghambat kelenjar minyak. Tapi tak perlu khawatir, dalam beberapa hari milia akan hilang dengan sendirinya. Infeksi Jamur Bayi sangat rentan mengalami infeksi jamur akibat pemberian INTERNET antibiotik atau susu di bagian Biang Keringat lidah dan mulut. Bukan hanya itu, kulit Biang keringat ditandai dengan bayi yang ruam akibat popok juga bisa bintik-bintik merah mudah kecil, yang disebabkan oleh infeksi jamur.(int/eca)

JESSICA MILA INTERNET

Kekurangan Vitamin D Membuat Kecerdasan Anak Menurun

INTERNET

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

JAKARTA (RP) - Anak-anak yang tinggal di Asia Pasifik, termasuk Indonesia banyak yang mengalami kekurangan vitamin D. Dampaknya yang bakal dialami anak-anak cukup banyak, sehingga proses tumbuh kembangnya tidak optimal. Ketua PERGIZI Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah MS mengatakan, tidak hanya kekurangan vitamin D, anak-anak juga tergolong kurang mendapatkan asupan kalsium. Dengan minum susu saja tidak mencukupi kebutuhan hariannya. “Anak-anak butuh vitamin D untuk perkembangan otaknya. Ditambah dengan makanan sumber asam lemak omega-3,” terang Prof Hardinsyah, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017). Prof Hardinsyah menambahkan, vitamin D tak cuma didapat dari sumber makanan saja. Anakanak juga butuh paparan sinar matahari pagi agar tidak kekurangan asupan vitamin yang menyehatkan kulit itu. “Tapi anak-anak kalau tidak terpapar matahari selama 15 menit sehari, sulit makan ikan dan kacang-kacangan bisa kekurangan vitamin D,” tambahnya. (int/eca)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


15

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

PRILLY LATUCONSINA

Luncurkan

Buku Puisi

KAPANLAGI.COM

VANESSA ANGEL

Kabur Ditanya Kabar Pernikahan BERITA tidak sedap belakangan tengah menghampiri artis cantik Vanessa Angel. Dirinya dikabarkan gagal melakukan pernikahan bersama tunangannya, Didi Mahardika. Ditemui usai acara ulang tahun sebuah salon kecantikan di Jakarta Selatan, Vanessa Angel menolak bicara banyak. Bahkan, dirinya terkesan lari dari kejaran wartawan. “Kata siapa? Enggak ada masalah apa-apa,” jelasnya singkat sembari terus menghindar dari kejaran wartawan di Veranda Hotel, Jakarta Selatan,

Rabu (8/3). Artis kelahiran Jakarta, 25 tahun tersebut terus berjalan. Malahan, ia sedikit berlari menuju mobilnya tanpa mengindahkan pertanyaan wartawan. “Maaf ya, saya enggak mau cerita apa-apa,” jawab Vanessa yang saat itu menggunakan hot pantsjeans dan atasan berwarna putih. Isu penundaan pernikahan Vanessa Angel dan Didi Mahardika santer terdengar lantaran hingga kini tidak ada ada kelanjutan kabar pernikahannya. (int/eca)

S

ELAIN menjalani aktivitas sebagai seorang pemain sinetron, vlogger dan penyayi, artis Prilly Latuconsina ternyata juga memiliki bakat lain. Bintang muda berusia 20 tahun tersebut baru saja meluncurkan satu buah buku puisi berjudul 5 Detik dan Rasa Rindu. “Ini sebenarnya buku yang dadakan, dan nggak direncanain. Aku nulis dari SMP aku tulis diary, SMA juga terus di entertaint aku suka keluarin di twitter, iuga sempet beberapa juga di website aku terciumlah sama beberapa penerbit,” ungkap Prilly. Karena kegemarannya tersebut, Prilly pun langsung mendapatkan tawaran untuk penerbitan bukunya. Dalam buku yang ditulisnya ada lebih dari 100 judul puisi buah karya Prilly Latuconsina. “’Mau dijadiin buku nggak?’ ‘Hah nggak usah karena aku tau risikonya, karena ada curhatan aku, dari temen juga, takutnya pada nebak-nebak, kehebohan sendiri, ini buat siapa. Tapi dia (penerbit) bilang karya nggak boleh diumpetin, karya itu disalurkan, tapi aku dinasihatin harusnya kamu yang mulai sebagai generasi muda yang melestarikan puisi,” tutur Prilly. Dari tawaran tersebut akhirnya Prilly mengiyakan dan mau puisi-puisi ciptaannya diterbitkan. Buku ini merupakan langkah yang ia ambil agar para fans semakin tertarik dengan karya sastra termasuk puisi. “Karena aku sadar bahwa karya itu nggak boleh diumpetin dan aku ingin edukasi fans aku agar kenal sastra. Karena aku sedikit kecwa di generasi aku sastra turun peminatnya. Jadi aku ingin hidupkan lagi sastra lewat buku aku. Jadi yang nggak tau sastra jadi tahu dan mau nulis puisi juga,” ujarnya.(int/eca)

AHMAD AL HABSYI

Masih Ingin Perjuangkan Rumah Tangga

INTERNET

RUMAH tangga pasangan ustaz Ahmad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah memang sedang berada di ujung tanduk. Pasalnya, wanita yang dinikahi ustaz kondang tersebut sejak 11 tahun lalu ini mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Timur, 31 Januari 2017. Sidang perdana dengan agenda sidang mediasi telah dilalui oleh keduanya. Bahkan ustaz kelahiran Palembang tersebut menegaskan bahwa dirinya masih ingin mempertahankan keutuhan rumah tangga demi ketiga buah hatinya. “Hari ini Alhamdulillah agendanya mediasi, dari kedua pihak. Mencari yang terbaik bagi keduanya, Alhamdulillah saya sudah menegaskan bahwa sampai detik ini berusaha mempertahankan keluarga saya, dengan pertimbangan anak-

anak saya,” ungkapnya. “Dan Insya Allah enggak ada yang enggak bisa diselesaikan, asal keduanya masih bisa menjaga hati, akhlak dan perasaan,” sambungnya. Sementara itu, mengenai hasil mediasi, pria berusia 36 tahun ini mengaku bahwa hal tersebut bisa diketahui dalam dua hingga pekan ke depan. Sidang selanjutnya dikabarkan akan bergulir pada 27 Maret 2017 dengan agenda pembacaan hasil mediasi. “Hasil mediasi tadi, 2-3 pekan ke depan kami akan duduk bareng lagi. Kembali mengajukan tujuan dan harapan kita. Itu saja mungkin, titip doa untuk saya dan keluarga saya,” ujarnya. (int/eca) KAPANLAGI.COM

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

16

KAMIS, 9 MARET 2017

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

DENGARKAN ARAHAN: Pemain yang ikut seleksi Timnnas U-19 Tahap II mendengarkan arahan dari pelatih Indra Sjafri di Stadion Utama Riau, Rabu (8/3/2017).

Terapkan Degradasi dan Promosi Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

PELATIH Tim Nasional U-19, Indra Sjafri menegaskan bahwa tidak ada jaminan untuk 18 pemain yang sudah terpilih. Pasalnya jika ia menemukan pemain potensial dan berkualitas, bisa saja susunan pemain yang sudah terpilih kembali disusun ulang. Apalagi proses seleksi pemain gelombang kedua di empat kota sedang dilakukan. Sebab 18 nama yang sudah muncul tersebut bukanlah skuad baku yang tidak bisa diotak-atik lagi. Apalagi anak-anak Indonesia

yang bersekolah sepakbola di berbagai negara juga belum melakukan proses seleksi. ‘’Belum ada jaminan. Nanti kita lihat hasil tesnya, kalau ternyata ada yang lebih bagus dari pemain urutan ke18, tentu akan kita ganti. Jadi peluang terhadap peserta seleksi masih terbuka lebar,’’ jelas pelatih Indra Sjafri kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Bahkan ia membuka peluang, jika ada pemain

Riau yang belum mengikuti proses talent scouting yang digelar Asprov PSSI Riau beberapa waktu lalu, masih bisa ditarik ke Timnas U-19 jika kualitasnya bagus. Apalagi uji tanding yang dilaksanakan pagi ini, ada dua pemain yang belum masuk dalam 35 pemain yang kembali dipanggil untuk melengkapi skuad. Ya, dari 35 pemain yang dipanggil seleksi, masih ada dua posisi yang kurang, yaitu posisi bek kanan dan bek kiri sehingga dua pemain dari Pusat Pendidikan

dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Tiga Naga FA akan dipanggil sebagai peserta tamu. Dua pemain tersebut sudah dipastikan oleh pelatih Sepakbola PPLP Dispora Riau, Miskardi atas pemintaan Indra Sjafri. Seleksi gelombang kedua yang dilaksanakan di Stadion Utama Riau ini diikuti pemain yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Seleksi kemarin difokuskan menguji fisik pemain, serta psikotes. Sedangkan pagi ini dilaksanan uji tanding antara sesama peserta seleksi. “Kami harus tahu apakah mereka pernah cedera atau ada riwayat cedera

atau masalah lain tentang kesehatan. Kalau fisik, minimal kami harus tahu kondisi fisiknya atau VO2Max. Dari psikotes juga tercermin mentalitas mereka, termasuk hal-hal mengenai kepribadian mereka. Standar tesnya sama saja dengan yang kita lakukan sebelumnya,’’ jelasnya. Dikatakan pelatih asal Pesisir Selatan, Sumbar tersebut ia akan memilih 1-60 pemain untuk tahap pertama. Mulai dari 18 nama pemain yanhg sudah ada, 12 pemain yang menempuh sekolah sepakbola di luar negeri hingga seleksi yang dilakukan di empat kota. Selanjutnya dikerucutkan menjadi

40 pemain, dikurangi lagi menjadi 35 dan 30. Selanjutnya dikurangi kembali menjadi 25 pemain yang akan dibawa melakukan tur ke Eropa untuk uji tanding dengan klub-klub di Eropa. ‘’Untuk tur di Eropa, rencananya Mei mendatang. Mereka ini merupakan pemain terbaik dari rangkaian seleksi yang kami lakukan,’’ jelas Indra. Di sisi lain, Indra meralat pernyataan media yang menyatakan 12 pemain di luar negeri merupakan pemain naturalisasi. Padahal 12 pemain tersebut masih merupakan warga negara Indonesia, tetapi sedang mengikuti sekolah sepakbola di luar negeri. (das)

INTERNET

RAPHAEL MAITIMO

Maitimo Mundur dari PSM JPG

SELEBRASI: Pemain Persebaya melakukan selebrasi bersama pendukung setia, Bonek di Piala Dirgantara, beberapa waktu lalu.

Persebaya Juara Piala Dirgantara 2017 SLEMAN (RP) - Juara Rek. Begitulah bunyi spanduk putih yang dibentangkan Bonek di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu(8/3). Spanduk itu dibentang untuk menyambut keberhasilan Persebaya Surabaya menjuarai Piala Dirgantara 2017. Ya, beberapa saat sebelum spanduk tersebut dibentangkan, Green Force julukan Persebaya- memastikan tampil sebagai jawara Piala Dirgantara 2017. Kepastikan itu seiring kemenangan atas Cilegon United dengan skor 2-0 di partai final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo.

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Gelar juara tersebut merupakan prestasi resmi pertama sejak Persebaya disahkan kembali oleh PSSI pada 8 Januari 2017 lalu. Dan itu sekaligus menjadi awal baik kembalinya Persebaya di kompetisi sepak bola nasional. Dua gol yang menjadikan Persebaya menahbiskan diri sebagai juara Piala Dirgantara disumbangkan oleh M.Syaifudin dan Oktafianus Fernando. Gol Syaifudin lahir pada menit ke-34. Gol tersebut tercipta setelah Syaifudin memanfaatkan tendangan sudut Misbakhus Solikin. Enam menit kemudian Oktafianus

Fernando memperbesar skor menjadi 2-0. Meneruskan umpan cantik Rendi Irwan Saputra, soktekan Ofan tak mampu dihadang kiper Cilegon United Rafit Ikhwanudin. Meski menang dengan skor yang cukup menyakinkan, namun kemenangan itu tak diperoleh dengan mudah. Cilegon United menggunakan strategi parkir bus pada babak pertama. Tim asuhan Arcan Iurie tersebut lebih banyak beredar di wilayahnya sendiri. Mereka baru bermain terbuka setelah Syaifudin mencetak gol pertama untuk Persebaya.

Cilegon United baru benar-benar agresif di paruh kedua. Bukan hanya aktif menyerang, pemainan mereka juga lebih keras. Persebaya meladeninya juga dengan permainan menyerang. Ada sejumlah peluang dari kaki Rendi Irwan, Oktafianus, dan Rachmat Afandi. Tapi tak ada tambahan gol di babak kedua. Pers ebaya memper tahankan keunggulan dua gol hingga berakhirnya pertandingan. Tim asal Kota Pahlawan itu pun dinyatakan sebagai juara di turnamen tersebut. Forza Green Force!.(saf/fim/jpg)

JAKARTA (RP) - Perseteruan antara Raphael Maitimo dengan manajemen PSM Makasar berujung sad ending. Ya, tidak adanya titik temu akibat perbedaan visi dalam membangun tim jelang kompetisi Liga 1, membuat Maitimo memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama tim dengan julukan Juku Eja itu. “Ini merupakan keputusan yang sangat berat dalam karir sepakbola saya. Tapi, karena saya sangat respect, saya harus mengambil keputusan ini agar tim bisa membangun formasi terbaiknya dengan penuh kepastian,” kata Maitimo. “Saya pamit, dan saya harapkan untuk PSM,” tegasnya. Mantan gelandang Arema FC itu lantas menjelaskan, sejatinya sejumlah klub besar Tanah Air sangat serius untuk bisa mendapatkan tanda tangannya. Bahkan, ada yang menawarkan nilai

fantastis. Tapi, dia lebih memilih PSM karena suporter mereka yang fanatik serta target besar dari manajemen klub untuk kompetisi musim nanti. Namun, lanjut pemain berusia 32 tahun itu, kadang harapan tidak selalu linear dengan kenyataan. Sebab, setelah sebulan berjalan di PSM, ternyata ada sedikit perbedaan visi secara teknis antara dia dengan pelatih. Meski tidak mengaku, Maitimo akan lebih banyak dijadikan sebagai pemain pengganti, alias bukan starter. “Saya tidak ingin menjadi beban bagi tim dan saya amat sadar bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Saya dan managemen klub beserta pelatih telah menyetujui untuk berpisah dengan baik-baik. Adapun tanggung jawab yang harus saya penuhi kepada pihak managemen dikarenakan situasi ini akan saya tuntaskan,” kata Maitimo, kemarin.(ben/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos, KAMIS 9 MARET 2017 ď Ź HALAMAN 17

EVI SURYATI/RIAU POS

OPERASI PASIEN HYDROCEPHALUS: Tim dokter dan tenaga medis RSUD Bengkalis saat melakukan operasi terhadap bayi hydrocephalus, Rabu (8/3/2017).

Operasi Hydrocephalus RSUD Bengkalis Sukses BENGKALIS (RP) - RSUD Bengkalis berhasil melakukan operasi terhadap bayi yang menderita penyakit hydrocephalus dengan ciri khas kepala besar. Keberhasilan itu menempatkan RSUD Bengkalis sebagai satu-satunya RSUD di Riau selain RSUD Arifin Ahmad yang mampu melakukan operasi hydrocephalus.     Hal itu dikatakan Plt Direktur RSUD Bengkalis H Suheiry Zein, Rabu ( 3/8). Didampingi Wadir Bidang Pelayanan RSUD Bengkalis Rita Puspa dan Kabid Pelayanan RSUD Bengkalis Imam Subchi, Suheiry mengatakan, keberhasilan yang diraih RSUD Bengkalis dalam melakukan tindakan operasi hydrocephalus itu merupakan bukti bahwa RSUD Bengkalis secara kualitas cukup membanggakan.    â€˜â€™Selama ini yang selalu terekspos di media adalah kelemahan-kelemahan di RSUD. Wajar, ibarat dua sisi mata uang, tentu kami tidak menampik masih memiliki kelemahan. Namun, di sisi lain RSUD Bengkalis juga

ď Ž Baca Operasi Halaman 24

Tiga Peserta Assessment Dapat Jalur Khusus Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Ketiganya yakni Sukri Harto, Surya DARI 72 peserta assessMaulana dan Indra ment pejabat tinggi pratama Putra Yana. Mereka (PTP) di lingkungan Pemerbaru saja mengikuti seleksi Sekda intah Provinsi (Pemprov) pada 2016 lalu sehingga masa Riau, tiga peserta mendaberlaku tesnya masih ada, dan kami patkan jalur khusus denberikan hak mereka. gan tidak mengikuti seleksi tertulis dan diskusi yang din PROF DR MUCHTAR AHMAD laksanakan di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Ketua Tim Pansel Assessment Manusia Riau, Rabu (8/3). Ketua Tim Pansel Assessment, Prof Dr Muchtar perlu mengikuti tes manajerial. ‘’Ketiganya Ahmad mengatakan, tidak diikutkannya tiga yakni Sukri Harto, Surya Maulana dan Indra peserta assessment dalam tes hari pertama Putra Yana. Mereka baru saja mengikuti seleksi karena mereka sudah lulus tes yang setara Sekda pada 2016 lalu sehingga masa berlaku memiliki masa berlaku tes tersebut hingga tesnya masih ada, dan kami berikan hak dua tahun. Di mana ketiganya sudah pernah mengikuti tes assessment sekda sehingga tidak ď Ž Baca 3 Peserta Halaman 24

Hari Ini, Gubri Buka Rakor dan Sinkronisasi Verifikasi Media PEKANBARU (RP) – Guberbat’’ ini. Kegiatan ini juga nur Riau H Arsyadjuliandi Raakan dihadiri Ketua Harian chman, hari ini, Kamis (9/3), SPS Pusat H Ahmad Djauhar dijadwalkan akan membuka yang juga Wakil Ketua Dewan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pers,’’ ucap Ketua SPS Riau H Sinkronisasi Verifikasi Media Zulmansyah Sekedang usai yang digelar Serikat Perusamemimpin rapat persiapan haan Pers (SPS) Cabang Riau didampingi Saidul Tombang di Balai Pauh Janggi Gedung Ketua Tim Verifikasi Media Daerah Riau. ‘’Kalau tak ada ZULMANSYAH SPS Riau, Rabu (8/3). aral melintang, Pak Gubri Menurut Zulmansyah, akan membuka Rakor Sinkronisasi kegiatan ini penting dihadiri oleh Verifikasi Media bertajuk ‘’Perusahaan Pers Sehat, Publikasi Riau Makin Heď Ž Baca Hari Ini Halaman 24

Mantan Kepala BPN Kampar Ditahan PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau akhirnya melakukan penahanan terhadap mantan Kepala Kantor (Kakan) Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar ZY, Rabu (8/3). Penahanan tersebut dilakukan setelah melalui proses panjang pemeriksaan terhadap tersangka. Aspidsus Kejati Riau Sugeng Riyanta mengatakan,

ď Ž Baca Mantan Halaman 24

DEFIZAL/RIAU POS

DITAHAN: Mantan Kepala BPN Kampar ZY dibawa ke dalam mobil untuk ditahan usai melakukan sejumlah pemeriksaan, Rabu (8/3/2017).

Riau Nominasi Pangripta Nusantara 2017 PEKANBARU (RP) - Perencanaan Provinsi Riau kembali masuk nominasi Anugerah Pangripta Nusantara 2017. Tiga tim penilai dari akademisi dan Bappenas RI langsung melakukan penilaian tahap II, Rabu (8/3) guna mengkonfontir dan menghimpun informasi seluas-luasnya dalam menetapkan penerima anugerah.

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pangripta Nusantara adalah suatu penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan prestasi perencanaan yang baik atau sangat baik. Penilaian tahap II dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang ditaja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau di Hotel Premiere Pekanbaru.

‘’Seluruh rangkaian dan tahapan pembahasan anggaran, mulai forum SKPD, RKPD kabupaten/kota, hingga tingkat Provinsi sampai RKP tingkat pusat. Juga diundang pihakpihak terkait dari berbagai elemen dan unsur masyarakat,� ujar Kepala Bappeda Riau Rahmad Rahim. Kepala Bappeda Riau juga memaparkan seluruh proses dan

tahapan mulai dari perencanaan hingga pengesahan APBD 2016. Selain itu, Pemprov Riau juga ditegaskannya mengikuti seluruh prosedur dan tahapan mengacu pada aturan-aturan, bahkan ada yang sudah diikat berbentuk Peraturan Gubernur.

ď Ž Baca Riau Halaman 24

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

18

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Seleksi Timnas U-19, Rofiul Temui Bupati BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSI menerima kunjungan M Rofiul Mukminin, salah seorang atlet sepak bola asal Dayun yang ikut seleksi Timnas U-19 zona Riau, di ruang kerjanya Selasa (7/3) pagi. Pada kesempatan itu, Bupati memberikan nasehat dan motivasi serta dukungannya kepada calon skuad Garuda muda tersebut. ‘’Nanti sewaktu di lapangan jangan sampai grogi atau demam lapangan pula,’’ pesan Syamsuar. Yang paling penting lanjut Syamsuar, rajin belajar dan jangan tinggalkan salat. Saat itu, Rofiul datang bersama gurunya dan tokoh masyarakat Dayun. Pelajar SMAN 1 Dayun ini dari kecil bercita-cita jadi pemain bola yang handal di tingkat nasional. Salah satu prestasinya adalah, membawa tim kecamatan pada Popda tingkat Kabupaten Siak, dan piala Suratin

U-18 pada 2016 yang lalu. Ia berharap, masyarakat Kabupaten Siak memberikan dukungan dan doa, agar ia dapat sukses mengikuti seleksi terakhir Timnas U-19 zona Riau tersebut. Selain dirinya, ada juga utusan dari Perawang Firman Nurhakim. Menurut jadwal, seleksi tersebut berlangsung dari tanggal 8 -11 Maret di Pekanbaru.(adv/a)

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama M Rofiul Mukminin, siswa SMAN 1 Dayun yang ikut seleksi Timnas U-19 di Kantor Bupati Siak, Rabu (8/3/2017). HUMAS PEMKAB SIAK

Transfer Dana Pusat Belum Ada Kepastian

S

ISA dana bayar transfer daerah tahun 2015 dan 2016, hingga saat ini belum sepenuhnya dibayarkan dan ditransfer oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan ke Pemkab Siak. ‘’Akibatnya aktivitas kegiatan belum berjalan,’’ kata Bupai Siak Drs H

Syamsuar MSi, Rabu (8/3). Menururtnya, yang menjadi hambatan saat ini adalah pendanaan yang belum ada kepastian dari Menteri Keuangan RI. Dana tranfer ini sangat-sangat penting dalam melaksanakan kegiatan dan pembangunan di daerah.

Diakuinya, dampak yang terjadi akibat tak kunjung ditransfernya dana tersebut, adalah banyak kegiatan pembangunan pemkab yang terkendala seperti ASN di lingkungan Pemkab Siak belum menerima gaji. Selain itu, seluruh dinas juga tidak bisa melakukan kegiatan dan hutang

pihak ketiga belum bisa dibayarkan. Walau begitu, pemkab terus berusaha dan mendesak pusat untuk dibayarkan segera. ‘’Menyangkut kinerja, tetap semangat kerja, walaupun dana belum tersedia sepenuhnya,’’ ucapnya. Diketahui, sisa dana sisa bayar ta-

hun 2015 yang belum ditransfer oleh pusat sebesar Rp147 miliar. Dan sisa belum bayar triwulan IV tahun 2016 sebesar Rp110 miliar. Sementara dana bagi hasil (DBH) triwulan I tahun 2017 yang mencapai Rp818 miliar juga akan ditransfer dengan cara dicicil. Rencananya

akan ditransfer sebesar Rp245 miliar pada menjelang akhir Maret 2017 mendatang. Dari Rp147 miliar itu, baru ditransfer sebesar Rp101 miliar, sementara uang sisa bayar triwulan IV tahun 2016 dan uang DBH triwulan I tahun 2017 masih menunggu.(adv/a)

SKPD Diminta Ikut Tunaikan Janji Politik

HUMAS PEMKAB SIAK

BERI SAMBUTAN: Wakil Bupati Siak Alfedri memeberikan sambutan saat membuka kegiatan forum organisasi perangkat daerah di Kantor Bupati Siak, Rabu (8/3/2017).

WABUP Alfedri mengigatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), agar usulan program mengacu pada visi misi kepala daerah terpilih. Hal ini sebagai penjabaran janji politik kepala daerah, tentunya usulan program itu benar-benar menyesuaikan. ‘’Kita harus mengubah mindset dan cara-cara lama,” kata Alfedri, di sela-sela membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2017 Kabupaten Siak di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR), Rabu (8/3). Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Siak T Said Hamzah, Wakil Ketua DPRD Sutarno, Kepala Bappeda Drs H Yan Prana MSi, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab. ‘’Saat ini bagaimana kita dapat

mendongkrak pendapatan daerah. Kemudian program yang diusulkan dalam APBD merupakan program yang tajam dan prioritas yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat,’’ ucapnya. Diakui Ketua DPD PAN Siak ini, sistem penganggaran APBD tidak seperti dulu lagi. Kalau dulu, kegiatan mengikuti anggaran, kalau sekarang anggaran mengikuti kegiatan. Artinya anggaran yang tersedia ini benar-benar diperuntukkan untuk kegiatan yang prioritas. ‘’Hanya program strategis dan program unggulan yang diprioritaskan. Penajaman dari program tersebut harus mengacu kepada rencana strategis RPJMD,” kata dia.

Selain itu lanjutnya, segala macam program yang telah dibuat, selanjutnya diajukan ke dalam forum OPD dengan melakukan pendekatan teknokrat yang berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang ada di tengah masyarakat. Sementara itu, Kepala Bappeda Yan Prana mengatakan, rapat ini bertujuan sebagai penyelarasan terhadap program usulan serta hasil musrenbang kecamatan dan memperpanjang indikator serta program dan kegiatan OPD. Menurutnya, sesuai dengan tugas dan pokok OPD perlu penyelarasan program dan kegiatan antar OPD. Kemudian untuk optimalisasi capaian sasaran, yang sesuai dengan kewenangan usulan keuangan daerah.

Untuk itu lanjutnya, perlu penyesuasian pendanaan program dan kegiatan prioritas yang berdasarkan pagu dana untuk masing masing OPD, yang dulu disebut SKPD atau satuan perangkat kerja daerah. Capaian bidang pariwisata dari 2011 hingga 2015, pertumbuhan wisatawan terus meningkat. Meningkatnya infrastruktur dasar secara merata, seperti meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan dan meningkatnya akses air minum. Panjang jalan dalam kondisi mantap tahun 2011 sebesar 24,25 persen dan pada 2016 menjadi 48,03 persen, mengalami peningkatan sebesar 19,94 persen. Selain itu, dipaparkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.(adv/a)

Pelaku Curamor dan Penadah Diamankan

PERAWANG (RP) - Tiga orang pelaku dugaan pencurian dan penadah sepeda motor diamankan Polsek Tualang. Penangkapan terhadap tiga orang pelaku Juan Raditia (28) merupakan pelaku utama, Doni Damara (21) dan Jimmi (21). Pelaku diamankan di tempat berbeda di wilayah Kandis dan Tualang, Ahad (5/3). Pelaku Juan dikenai pasal 363 diancam kurungan diatas 5 tahun penjara dan dua orang pelaku lainnya Doni dan Jimmi sebagai penadah dikenakan pasal 480 dengan ancaman dibawah 5 tahun. Barang bukti diamankan satu unit motor merek Honda Supra X 125 warna biru silver. Kapolres Siak melalui Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar Siregar didampingi Kanit Reskrim Iptu Yusuf Purba ketika dikonfermasi membenarkan adanya penangkapan yang diamankan tiga pelaku curamor dan penadah. ‘’Satu pelaku dan dua penadah telah kita amankan Polsek Tualang bersama barang bukti,’’ ungkap Kanit Reskrim, Rabu (8/3). Kanit menjelaskan Sabtu tanggal 4 Maret 2017 sekitar pukul 03.00 WIB ada informsi ada pelaku curanmor Juan di Perawang. Kemudian tim Opsnal Reskrim Tualang langsung melakukan pengecekan dan langsung mengamankan diduga pelaku di Km 11 Perawang dan dilakukan interogasi. Dari informasi didapatkan bahwa barang bukti berupa sepeda motor sudah di jual ke Kandis. Tim Opsnal langsung berangkat ke Kandis untuk mencari barang bukti dan penadah dan di Kandis.Tim opsnal berhasil menangkap tersangka Doni dan Jimni. Kemudian tim opsnal melakukan pencarian barang bukti di daerah Tapung Hulu Kabupaten Kampar satu unit sepeda motor Honda Supra x 125 warna biru silver ditemukan dan barang bukti di bawa ke polsek Tualang untuk penyidikan lebih lanjut.(wik)

TERIMA KUNJUNGAN: Asisten lll Administrasi Umum Setdakab Siak Drs H Jamaluddin menerima kunjungan studi banding Pansus I DPRD Kabupaten Ngawi di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

BEM Se-Indonesia Terkesan pada Kerajaan dan Budaya Melayu Siak SIAK SRIINDRAPURA (RP) - Badan Eksekutif Mahasiawa (BEM) Nusantara se-Indonesia, melakukan field trip ke Negeri Istana, bertempat di Gedung Tengku Mahratu, Senin (6/3). Rombongan yang hadir sebanyak 300 orang lebih ini, terdiri dari perwakilan seluruh provinsi dengan 132 universitas se-Indonesia. Kedatangan mereka disambut baik oleh Asisten I Setdakab Siak Fauzi Asni. Presiden Mahasiswa Badan Esekutif Mahasiswa (Presma BEM) UIR Ari Juprika

mengungkapkan, bahwa yang menarik mereka untuk berkunjung ke kota istana, adalah kerajaan dan budaya Melayu Siak. ‘’Yang pertama, kami ingin memperkenalkan bahwa Riau memiliki wisata dan budaya yang baik, khususnya Kabupaten Siak,” kata Ari. Adanya kerajaan dan budaya Melayu yang sampai hari ini masih kental, maka dari itu kami dari BEM UIR membawa kawan delegasi BEM Nusantara ke Siak,’’ ujarnya. Asisten I Setdakab Siak Dr Fauzi Asni MSi menambahkan, mengenalkan Budaya Siak

ke BEM Nusantara melalui tanjak yang saat itu ia kenakan. ‘’Saya memakai tanjak karena ini bagian dari ekonomi kreatif. Ini telah dicanangkan oleh bupati melalui surat edaran No 62 tanggal 6 Februari yang lalu,’’ ucapnya. Menurutnya, Pemkab ingin memajukan budaya Siak, dan meningkatkan ekonomi kreatif yang ada di Siak. Selain itu, ia menjelaskan tentang sejarah kerajaan Siak, dan tempat-tempat bersejarah dan wisata di Siak yang bisa dikunjungi dan dilihat oleh mahasiswa nantinya.(aal)

Siak Dapat 40 Hektare Tanam Bibit Cabai SIAK (RP) - Kabupaten Siak mencanangkan penanaman cabai merah pada 2017 seluas 40 hektare di 13 kecamatan di Siak. Penanaman cabai merah berbentuk bibit, pupuk dan sarana lainnya merupakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Pertanian 2017. Sebelumnya, Kabupaten Siak melalui Dinas Pertanian pada 2016 mendapatkan 15 hektare sarana produksi (saprodi) dan tahun 2015 mendapatkan 9 hektare. Kepala Dinas Pertanian melalui Kabid Holtikultura Suwandi menyatakan, Kabupaten Siak melalui Dinas Pertanian 2017 ini  REDAKTUR: M ERIZAL

rencananya mendapatkan sarana produksi dari dana APBN pengembangan tanaman cabai merah. ‘’Bantuan program kegiatan pengembangan cabai tersebut dalam bentuk saprodi, yakni bantuan bibit, pupuk dan biaya perawatan lainnya,’’ jelasnya. Pengembangan cabai seluas 40 hektare itu menyasar pada wilayah 13 kecamatan kecuali Kecamatan Pusako untuk ditanami jenis tanaman holtikultura. Penanaman cabai tersebut sebut Suwandi, dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok di Kabupaten Siak, sehingga

ke depannya Siak tidak kekurangan cabai dan bisa memenuhi kebutuhan sendiri yang berkelanjutkan dalam meningkatkan produksi. Dia berharap ini dapat menjadi motivasi masyarakat untuk menanam tanaman pangan dan holtikultura seperti di pekarangan masing-masing atau lahan yang masih kosong karena manfaatnya sangat banyak. ‘’Ini dalam rangka upaya kita dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Siak. Sehingga kebutuhsn Siak dapat terpenuhi,’’ katanya.(wik)

SIM Keliling Datangi Tiap Kecamatan SIAK (RP) - Mobil keliling Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh Satlantas Polres Siak dilaksanakan di setiap kecamatan selama dua hari. Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak RESTIKA P memperpanjang NAINGGOLAN SIM agar segera melakukan pengurusan di tempat yang ditentukan. ‘’Pada rute pertama berada di Kecamatan Sabak Auh dan hari ini di Kecamatan Sungai Apit yang menjadi rute ke dua dan dilaksanakan selama dua hari,” jelas Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Andhita Rizal, Rabu (8/3). Untuk Kecamatan Sungai Apit tepatnya di halaman depan Masjid Agung. Untuk itu kata kasat, bagi masyarakat yang ingin memperpanjangkan SIM, agar mendatangi tempat yang telah ditentukan tersebut. Dikatakanya, untuk SIM keliling ini hanya untuk memperpanjang saja, yang baru tidak bisa.(wik)  TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

19

Negeri Serambi Mekah

Hanya Lima SMP di Kampar yang Ikuti UNBK BANGKINANG (RP) - Dari 204 SMP/MTS baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Kampar, hanya lima sekolah saja yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sehingga dari 13.087 siswa setingkat ini di Kampar hanya 784 orang saja

yang ujian nasionalnya dengan komputer. Kepala Dinas Pendidikan, Pe­ muda dan Olahraga (Disdikpora) Kampar Drs Yasir Mm melalui Kabid Dikdas DisdikPora Kampar Nila kusumati SSos MSi menjelaskan, bahwa pihaknya sudah

menyosialisikan sistem ujian komputer ini kepada sekolah, namun akhirnya hanya lima sekolah saja yang mampu mengikuti ujian dengan sistem ini, selebihnya sekolah di Kampar untuk tingkat SMP ini masih menggunakan cara yang lama, yaitu manual.

Padahal dengan adanya sistem komputerisasi ini maka siswa akan lebih diuntungkan, karena selain soal lebih cepat sampai, lebih murahan lebih mudah dalam penilaian. Namun sayangnya belum semua sekolah siap untuk melakukan.

Lima sekolah yang akan me­ ngikuti UNBK di Kampar adalah SMP1 Bangkinang,SMP IT Bangkinang Kota, SMP 1 Tapung, SMP 5 Tapung dan SMP 6 Tapung. Ujian nasional ini akan dilaksanakan pada 17 sampai 19 April mendatang.(rdh)

HUMAS PEMKAB KAMPAR FOR RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Ketua BK3S Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan, baru-baru ini.

Penyaluran Bantuan Harus Proporsional BANGKINANG KOTA (RP) - Seluruh bantuan yang terkumpul di posko harus tersampaikan kepada yang berhak, dan masyarakat yang belum pernah menerima bantuan. Artinya bantuan yang disalurkan harus proporsional, dimana bantuan diberikan kepada masyarakat yang berada di daerah yang membutuhkan, dan belum mendapatkan bantuan sebelumnya. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi ketika meninjau kesiapan pendistribusian bantuan bencana banjir di posko penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Kampar, Rabu (7/3). Pj Bupati mengungkapkan bahwa sejauh ini bantuan telah banyak mengalir seperti Bank Riau Kepri dan Bank BRI Cabang Bangkinang seperti dikecamatan Kampar Kiri Hulu. Kecamatan ini akses jalannya terputus, meng� gunakan transportasi air, yang memerlukan biaya cukup tinggi dan berisiko tinggi. Untuk hal tersebut, Bank Riau Kepri bersedia membantu. Informasi terakhir dari Kepala Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang terputus akses jalan daratnya, maka jalur alternatif yang ditempuh adalah melalui rute Provinsi Sumatera Barat melalui Buluh Kasok menuju Sumatera Barat. Selanjutnya Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi menambahkan, untuk jalan darat yang terputus, dan dalam beberapa hari ke depan belum bisa dilalui. Maka Pemkab telah mengambil inisiatif menggunakan jalan udara menggunakan Helikopter bantuan dari BNPB Provinsi Riau serta Pemkab telah mengajukan permohonan pinjaman Helikopter yang lebih besar milik TNI Angkatan Udara. ‘’Untuk PLTA, tahun ini kami melihat pola pembukaan pintu air. Artinya dahulu pintu dam air dibuka sekaligus, sekarang tahun ini pola sudah baik. Membuka pintu waduk memakai sistem berjenjang, per 30 centimeter dalam 2 kali 24 jam, sehingga bisa dipantau di masing-masing Desa. BPBD Kabupaten Kampar sudah memiliki data apabila dibuka 30 cm pada waktu tertentu di desa tertentu dapat diketahui berapa ketinggian airnya,’’ ungkapnya.(why)

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Pj Bupati Syahrial Abdi foto bersama usai pembukaan rakornis bidang perdagangan, koperasi dan UKM di Balai Bupati Bangkinang Kota, Rabu (8/3/2017).

Ekonomi Riau Masih Lemah Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang

DALAM rangka mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk memperkuat perekonomian di Riau, seluruh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag UKM) kabupaten/kota di Riau mengikuti rapat koordinasi teknis (rakornis) di Bangkinang, Rabu (8/3). Rakornis dibuka oleh Gubernur Riau Arsyad Juliandy Rahman di Balai Bupati Kampar yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi beserta sejumlah pejabat Pemprov Riau dan Kampar serta para peserta rakornis. Acara sekaligus penandatan-

ganan perjanjian kerja sama pelayanan tera/tera ulang metrologi legal antara bupati, walikota se-Provinsi Riau. Dalam arahannya, Gubri mengatakan bahwa perekonomian Provinsi Riau saat ini masih lemah terutama di empat kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Untuk itu, dengan adanya rakornis tersebut, diharapkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau dapat berintegrasi untuk memperkuat kembali perekonomian di daerah. Rapat koordinasi perdagangan, koperasi dan UKM ini bertujuan untuk menyusun program yang strategis untuk tahun 2018, dengan adanya Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) baru, berbagai

momen klatur baru diharapkan mampu berintegrasi dan menghasilkan program yang baik untuk kemajuan perekonomian provinsi Riau. Sementara itu, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi mengucapkan penghargaan dan apresiasi kepada Provinsi Riau atas kepercayaan sebagai tuan rumah rakornis‎bidang perdagangan koperasi dan UKM Se Provinsi Riau. ‘’akornis kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, para bupati dan walikota se-Provinsi Riau,’’ ucapnya. Kehadiran para Bupati/Walikota terkait penandatanganan kerja sama pelayanan tera-tera

PERTEMUAN KE MALAYSIA: H Jefry Noer SH bersama Hj Eva Yuliana Jefry ketika melakukan pertemuan dengan ahli Parlemen Malaysia Datok Nazlan bersama petani Desa Gintong di Malaysia, barubaru ini.

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

KORBAN BANJIR: Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang, Rabu (8/3/2017).

Kapolres Inisiasi Anggotanya Sumbang Bantuan BANGKINANG KOTA (RP) - Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kembali meninjau daerah terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tambang dan Siak Hulu. Kunjungan kali ini dilakukan sekaligus memberikan bantuan berupa bahan makanan dan minuman yang berasal dari sumbangan personel Jajaran Polres Kampar. Pengumpulan bantuan dari anggota jajaran Polres Kampar ini diinisiasi langsung oleh Kapolres Kampar pada Rabu (8/3). Sumbangan yang terkumpul berupa mie instan sebanyak 61 karton, air mineral 60 karton, 14 karung beras (kemasan 10 kg), 4 lempeng telur dan 3 kantong biskuit. Pengumpulan sumbangan untuk korban banjir ini merupakan kali ketiga yang dimotori Kapolres Kampar sejak meluapnya air Sungai Kampar beberapa hari lalu. Pendistribusian bantuan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar didampingi Kasdim 0313/ KPR Mayor Inf Harmen Koto dan sejumlah Pejabat Utama Polres Kampar serta Kapolsek Tambang. Ikut menyertai rombongan ini komunitas mobil dan motor daerah Kampar antara lain IOF, IKC, BKCN, Kempot dan BVC. Kunjungan pertama ke Desa Parit Baru Kecamatan Tambang, rombongan tiba di lokasi pada pukul 13.30WIB dan disambut Kades Parit Baru Ulul Azmi SH beserta perangkat desa dan perwakilan warga. Kapolres dan rombongan kemudian beramah tamah dengan warga masyarakat di salah satu ruang kelas sekolah yang berada tepat di depan Kantor Desa Parit Baru yang saat ini terendam banjir. Kepala Desa Parit Baru Ulul Azmi SH mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas kunjungan Kapolres Kampar dan rombongan ini. Lebih lanjut Ulul Azmi menyampaikan bahwa walaupun saat ini dalam suasana banjir namun warga sangat senang menerima kunjungan ini dan berharap hubungan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut.(why)

 REDAKTUR: M ERIZAL

ulang UTTP sebagai tindak lanjut amanat Undang-undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dan peraturan menteri perdagangan Nomor 78/M-DAG/ Per/11/2016 tentang unit metrologi legal. Ditambah Syahrial Abdi, mengingat Pemerintah Kota Pekanbaru merupakan satu-satunya daerah yang mampu secara mandiri melakukan pelayanan tera/tera ulang UTTP, karena dapat dukungan langsung dari pemerintah Provinsi Riau berupa personel dan sarana serta prasarana kemetrologian. Untuk itulah hari ini akan ditandatangani perjanjian kerjasama pelayanan tera/tera ulang yang berlaku sampai pemerintah Kabupaten kota mampu secara mandiri

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

Jefry Noer Tinjau Lokasi RTMPE di Jerantuk Malaysia BANGKINANG KOTA (RP) - Lawatan mantan Bupati Kampar H Jefry Noer ke negeri jiran Malaysia selama lima hari memenuhi undangan para pejabat dan Ahli Parlemen Malaysia, Datok Nazlan berbuah kesepahaman melanjutkan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), bahkan akan dibuat inovasi baru gabungan dengan kawasan wisata di sana. ‘’Saya datang memenuhi undangan dari para pejabat Malaysia ini dan saya sangat bersyukur mereka banyak yang berminat mendalami dan menerapkan RTMPE untuk diterapkan di kawasan pertanian warga Malaysia ini,” kata mantan Bupati Kampar, H Jefry Noer, Rabu (8/3). Sebelumnya, kata Jefry, sebanyak 20 orang warga Malaysia dibawa oleh Datok Sarani datang ke Kampar, Indonesia belajar RTMPE dilatih selama dua pekan. Dari itu mereka sangat tertarik dan akan menerapkan hal yang sama di Malaysia ini. Pertemuan pertama dilaksanakan di Hotel Flamingo Malaysia bersama Datok Nazlan bersama pengusaha di sana, Kamis (2/3), dilanjutkan ke Bukit Gantang bertemu dengan Exco Pelancongan Perak Malaysia, Datok Noorlee bt. Radzi. Keesokan harinya, Jumat (3/3) Jefry Noer diajak meninjau lokasi seluas 12 hektare yang akan dibuat lahan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Jerantuk, Malaysia. Kemudian bertemu dengan Orang Besar Jajahan (OBJ) Kampar Perak Malaysia, Datuk Abdul Talib bin Abdul Fahmi bersama MD Yusuf bin Alang Ahmad, Pengurus Pertubuhan Peladang Kawasan Kinta Selatan, Ketua Kampung, Pejabat Daerah Kampar di Grand Kampar Hotel Perak Malaysia, Sabtu (4/3). Ahli Parlemen Jerantuk Termeluh Pahang, Malaysia, Datuk Nazlan belajar lebih mendalam tentang program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi

(RTMPE) yang digagas mantan Bupati Kampar, Jefry Noer untuk diterapkan di Desa Jerantuk. Dia sudah berulang kali ke Kubang Jaya melihat lokasi RTMPE, menurutnya Kampar menerapkan ilmu dan teknologi pertanian terpadu secara maksimal mulai dari kotoran dan urine sapi sampai pada pengolahannya menjadi sumber bahan bakar pengganti gas elpiji. ‘’Saya minta buatkan RTMPE seperti di Kubang yang dilaksanakan oleh pak Jefry Noer itu di Jerantuk ini, supaya dapat diterapkan lebih baik supaya masyarakat petani yang ada bisa belajar mendalami ilmu pertanian, tujuan program ini adalah langkah cepat membantu kumpulan rakyat keluar dari kemiskinan, sekurangnya ada pekerjaan dan pak Jefry yang akan menjadi konsultannya, sebab kalau harus belajar bolak-balik ke Kampar, memerlukan biaya yang tinggi,” kata Datuk Nazlan ini. Dia sangat yakin, kalau dijayakan (digelorakan) di Malaysia maka hasrat Kerajaan Malaysia untuk mengatasi masyarakat miskin dan keseriusan anak muda maka dapat tercapai dengan cepat. ‘’Lapangan pekerjaan sudah ada dan cukup dapat menghasilkan uang Rp25 juta atau 8 ribu ringgit per bulan dengan memelihara lembu, ikan, pengolahan urine dan kotoran sapi serta pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sayur, bawang, cabaui, telur ayam,” terangnya. Jefry bersama anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana dan Rahmat Jevary Juniardo diajak melihat lokasi yang akan dijadikan pilot project RTMPE di sana. Lahan ini seluas 12 hektare merupakan lahan tanah desa milik Kerajaan Malaysia yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan untuk membuat usaha atau keperluan lainnya. ‘’Kami persiapkan lahan ini mulai minggu depan untuk lokasi percontohan RTMPE digunakan bagi masyarakat yang

akan belajar bercocok tanam dan mendalami ilmu teknologi pertanian terpadu seperti di Kubang Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Indonesia,” kata Ahli Parlemen (anggota legislatif) Malaysia, Datuk Nazlan dalam pertemuan dengan Jefry Noer, bersama pejabat dan para petani Kabupaten Jerantut dari Malaysia. Satu bangunan besar 20 x 12 meter yang ada ditengah lahan ini akan dijadikan tempat mereka belajar mengenyam ilmu pertanian terpadu, “Gedung ini nantinya akan dijadikan ruang belajar bagi para petani atau peserta latihan dan meminta kepada pak Jefry menjadi konsultannya,” ujarnya. Ketua Kampung Gintong, Hasan menyebutkan bahwa warga Malaysia banyak yang berminat mengembangkan program RTMPE ini seperti di Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia, mereka mayoritas memiliki usaha kebun sawit dan karet. Rata-rata di Malaysia ini tidak ada yang hidup miskin, satu rumah minimal memiliki satu unit mobil, sekitar 60 keluarga hidup sederhana. Serupa dengan itu seorang guru SMK Kota Gelanggi II, Khairul Nizam bin Harun menyampaikan apa yang menjadi program Jefry Noer itu, dirinya dan warga Kabupaten Jerantut Desa Bukit Puas Gintong disini sangat berminat, bagaimana membuat hidup menjadi lebih baik. ‘’Saya sangat yakin ini dapat berjalan, sebab bahan mentah ada, pakan, ruang atau tempat tersedia dan bantuan kerajaan Malaysia mantap, tinggal warga disini mampu merubah sikap mau tidak, tersedia lahan seluas 12 ha yang merupakan tanah wakaf Kerajaan Malaysia yang akan dijadikan pilot project nantinya,” ujarnya. Di tempat berbeda, pada perkampungan masyarakat Kampar, Perak yang ada di Malaysia juga berharap hal yang sama, mereka menyediakan lahan seluas 20 ha untuk usaha pertanian terpadu.(why)

atau paling lama sampai dengan 31 desember 2018. ‘’Dengan adanya perjanjian kerjasama tersebut, diharapkan pelayanan tera/tera ulang UTTP dan pengawasan kemetrologian diseluruh wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Riau dapat berjalan dengan baik dan lancar,’’ harap Syahrial. Dijelaskan Syahrial, saat ini Kabupaten Kampar telah memiliki UPTD Metrologi legal dinas perdagangan, koperasi dan UKM dengan pembangunan gedung berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kementerian perdagangan RI tahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp13 miliar dengan peralatan standar kerja dibiayai melalui anggaran APBD Kampar.(izl)

OPD Diminta Kaji Usulan Dewan

BANGKINANG KOTA (RP) - Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar diminta untuk mengkaji secara teknis usulan atau pokokpokok pikiran (pokir) yang disampaikan oleh anggota dewan dalam rencana kerja (renja) OPD 2018. Kajian ini perlu, sehingga usulan yang diajukan layak untuk masuk dalam RKPD 2018. Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi saat memimpin rapat pra musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kabupaten Kampar, Rabu (8/3). Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Kampar Syahrul Aidi Lc MA, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Chalisman, Kepala Dinas Kesehatan M Haris, Kepala Dinas Perikanan Usman Amin, Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Edwar, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Afrizal beserta Kepala Bidang dilingkup Bappeda, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Heri Susanto. OPD itu harus mengkaji kelayakan usulan tersebut. ‘’Kalau usulan itu layak katakan layak, kalau tidak, katakan tidak, berikan alasannya. Hitung kelayakan secara teknis. Demikian juga secara kewenangan, lihat apakah usulan itu masuk kewenangan kabupaten, provinsi atau kewenangan desa,’’ ujar Azwan. Kemudian usulan tersebut harus dikomunikasikan kembali dengan anggota dewan sebelum pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Kampar. Hal ini penting mengingat tidak seluruh usulan anggota dtersebut bisa tertampung karena keterbatasan anggaran. ‘’Selain itu juga perhatikan mana program/ kegiatan prioritas yang harus masuk,” ingatnya. Terkait usulan bidang pendidikan, Azwan minta agar diupayakan pikiran anggota dewan itu bisa tertampung. Pendidikan harus benar-benar dikaji. Anggota DPRD Kabupaten Kampar Syahrul Aidi Maazat pada kesempatan tersebut meminta kepada dinas terkait bisa memberikana dukungan data riil kebutuhan pendidikan. Pasalnya saat mereka reses, mereka minim data tentang kebutuhan pendidikan. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar M Haris mendukung program bupati terpilih tentang pengadaan satu ambulans per desa. ‘’Program itu bisa kita mulai melalui program APBD perubahan tahun 2017 nanti,’’ ujarnya. Rapat pra musrenbang, Rabu (8/3) berlangsung dengan agenda membahas pokokpokok pikiran anggota DPRD yang diusulkan kedalam Renja OPD Tahun 2018. Kegiatan ini masih dalam rangkaian menuju terlaksananya Musrenbang Kabupaten Kampar yang direncanakan akan digelar 14 Maret 2017 mendatang.(why)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BENGKALIS

20

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Negeri Junjungan

Honor THL Kebersihan Segera Dibayarkan

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

TANAM POHON: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menanam pohon penghijauan pada Aksi Tanam Pohon di Rupat Utara, Selasa (7/3/2017).

BENGKALIS (RP) - Honor tenaga harian lepas (THL) di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), termasuk THL kebersihan di seluruh Kabupaten Bengkalis segera dibayarkan. Ini menyusul telah diterimanya daftar penggunaan anggaran (DPA) 2017. “DPA sudah kita terima, kami akan berusaha segera melakukan pembayaran honor THL walau hanya akan dilakukan pembayaran satu bulan terlebih dahulu yang jumlahnya mencapai Rp1,4 miliar,” ujar Kadis Lingkungan Hidup Arman, Rabu (8/3). Disebutkan Arman, saat ini pihaknya sedang melakukan pengajuan ke BPKAD untuk pembayaran honor tenaga THL. “Begitu kita terima dananya, segera kita bayarkan untuk satu bulan dahulu yang nilainya mencapai 1,4 miliar,” jelas Arman Jumlah THL yang diambil alih Dinas Lingkungan Hidup dari sebelumnya berada di Dinas Pasar dan Kebersihan mencapai 800 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Ka-

bupaten Bengkalis. Mereka dibagi sesuai pekerjaannya, mulai dari panyapu jalan, pemotong rumput, pengangkut sampah serta mobil operasioanal lapangan. “Untuk di kecamatan masih tetap melaksanakan tugas sebagai tenaga kebersihan di lapangan meski UPTD di kecamatan belum ditetapkan karena masih menunggu Peraturan Bupati dan diharapkan segera akan terbentuk. Tetaplah bekerja dengan ikhlas, hak-hak THL tetap akan kita bayarkan,” harap Arman. Dari jumlah 800 THL, terbanyak berada di bidang kebersihan atau di bawah SOTK Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup. Sebelumnya THL petugas kebersihan ini berada di bawah naungan Dinas Pasar dan Kebersihan. Namun pasca diberlakukannya PP No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Dinas Pasar dan Kebersihan dilebur, untuk bidang pasar bergabung dengan Disperindag, sedangkan Kebersihan bergabung ke DLH.(evi)

Wisata Rupat Perlu Dukungan Provinsi dan Pusat Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

UNTUK kesekian kalinya Pemkab Bengkalis melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) kembali mengusulkan bantuan dana melalui APBD Provinsi Riau dan APBN, untuk pengembangan potensi pariwisata bahari di Pulau Rupat. Usulan yang tertuang dalam pro-

gram pengembangan pariwisata Pulau Rupat itu kembali diajukan pada saat Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) Pariwisata se-Provinsi Riau yang berlangsung di Kecamatan Rupat Utara, pada 6-7 Maret 2017. Rakornis itu sendiri dibukan langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dihadiri stake holder sktor pariwisata dari 12 Kabupaten dan Kota di Riau. Kepala Disbudparpora Bengkalis

H Eduar SPd ketika dikonfirmasi, Rabu (8/3) membenarkan kalau Pemkab Bengkalis kembali mengharapkan partisipasi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat dalam pengembangan potensi pariwisata di Pulau Rupat. Usulan itu tertuang dalam program kerja menyangkut peningkatan sarana pendukung yang dibutuhkan di kawasan wisata bahari terutama di pantai tanjung lapin desa

Tanjung Punak dan Teluk Rhu kecamatan Rupat Utara. “Pada rakornis pariwisata se-Riau kita kembali mengajukan dana untuk menunjang program pengembangan wisata bahari di Pulau Rupat khususnya di kecamatan Rupat Utara. Hal itu sudah kita sampaikan kepada piuhak Pemprov, termasuk proposal yang ditujukan kepada Menteri Pariwisata guna menggaet dana APBN,”terang

Anak Rentan Terjebak Tindakan Pidana DURI (RP) - Sepanjang tahun 2016 lalu, ada lima sampai enam anak terlibat dalam berbagai tindak pidana di Kabupaten Bengkalis. Beberapa di antaranya adalah anak dari Kecamatan Mandau. Hal itu dikatakan Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, Rully Afandi SH, MH belum lama berselang. Karena risau melihat kenyataan tersebut, pihak Kejari Bengkalis merasa perlu melancarkan program khusus untuk tindakan preventif. Guna menekan jumlah anak terlibat kasus tindak pidana tersebut, Kejaksaan Negeri Bengkalis telah turun ke sejumlah sekolah untuk bersosialisasi. Tujuannya, bagaimana agar anak sekolah bisa terhindar dan diselamatkan dari berbagai tindak pidana. Dikatakan Rully, pada tahun lewat, setidaknya lima sampai enam anak di kabupaten ini telah melakukan sejumlah tindakan negatif. Diantaranya, terlibat dalam tindak pidana pencurian, Narkotika dan lain sebagainya. Tentu saja tindakan mereka berefek panjang. Selain terancam proses hukum, kelanjutan pendidikan mereka pun ikut terganggu. Padahal mereka merupakan generasi emas harapan bangsa di masa datang. Rully berharap agar semua pihak peduli akan masa datang anak-anak bangsa ini. Khususnya untuk wilayah Kecamatan Mandau yang dikenal sebagai salah satu sasaran peredaran Narkoba di wilayah ini. Makanya dia sangat mengharapkan peran serta semua pihak untuk memberantas peredaran Narkoba tersebut di Kecamatan Mandau khususnya dan di Kabupaten Bengkalis umumnya.(sda)

Eduar. Usulan yang disampaikan lanjut Eduar hanya berupa sarana penunjang, seperti listrik, air bersih hingga keberadaan kamar mandi umum atau toilet dan penambahan gaezebo di pantai Tanjung Lapin dan Teluk Rhu. Karena untuk infrastruktur vital berupa jalan, pelabuhan ataupun sejenis dermaga adalah tanggungjawab SOPD lain seperti Dinas Pekerjaan Umum

SERAHKAN PENGHARGAAN: Ketua STAIN Bengkalis Prof Dr Samsul Nizar MA menyerahkan penghargaan kepada Ketua Prodi PIAUD STAIN Bengkalis MS Viktor Purhanuddin, Selasa (7/3/2017).

HUMAS STAIN FOR RIAU POS

Ketua STAIN Berikan Penghargaan Ketua Prodi PIAUD BENGKALIS (RP) - Ketua STAIN Bengkalis Prof Dr H Samsul Nizar MAg memberikan penghargaan berupa piagam kepada MS Viktor Purhanudin SPd MPd, selaku Ketua Prodi PIAUD STAIN Bengkalis, yang telah berhasil menggarap Mars dan Hymne dengan sangat apik untuk STAIN Bengkalis. ‘’Ada nuansa penuh semangat ketika mendengarkan lagu Mars STAIN Bengkalis, yakni ‘Layar terkembang jangan surutkan jayalah terus STAIN Bengkalis’ itulah kalimat pada titik klimak di pen-

ghujung lagu yang menjadi salah satu kunci pamungkas dalam mengakhiri lagu Mars STAIN Bengkalis,’’ ujar Samsul Nizar. Dengan aransement musik berirama 4/4 full orkestra yang diramu bak komposer papan atas Erwin Gutawa semakin membuat merinding larut ketika mendengar lagu Mars STAIN Bengkalis karya MS Viktor Purhanudin. ‘’Tri dharma yang kau miliki harus tetap terlaksana” Kalimat di penghujung lagu Hymne STAIN Bengkalis akan menuangkan rasa

hidmat penuh penghayatan yang akan membuat siapa saja pendengar lagu tersebut mendapat pesan-pesan-pesan pada syair Hymne STAIN Bengkalis. Menuju akseptabilitas STAIN Bengkalis menuju IAIN Bengkalis bertamadun Melayu. STAIN Bengkalis senantiasa melakukan perbaikan dan gebrakan-gebrakan, salah satunya adalah membuat lagu Mars dan Hymne STAIN Bengkalis yang difungsikan sebagai identitas dan pemicu menyuarakan semangat bersaing.(jrr)

dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan. “Kita hanya mengusulkan sebatas kebutuhan untuk menunjang objek wisata yang ada, sedangkan untuk jalan dan pelabuhan kewenangannya bukan di SOPD kita. Harapannya, Pemprov Riau atau pemerintah pusat mengabulkan usulan yang kita sampaikan, dan terakomodir pada APBD Riau tahun 2018,”ujar Eduar.(ksm)

SMKS Harap Bantuan Server sebelum UNBK

DURI (RP) - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 yang rencananya digelar pada bulan April mendatang, Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Korpri Duri membutuhkan server computer dalam menyukseskan ujian tersebut. Kepala SMKS Korpri Duri, Dra Yusmiati kepada Riau Pos, Rabu (8/3) mengatakan, sekolahnya merupakan salah satu sekolah yang bakal menggelar UNBK di Mandau pada tahun ini. Sekolah lain yang juga melaksanakan UNBK di Mandau adalah SMKN 1 Mandau, SMKS Yapim, dan SMKS Muhammadiyah Duri. “Di sekolah kami tercatat sebanyak 78 siswa yang akan menjadi peserta UNBK,” ujar Yusmiati. Meski siap untuk menggelar UNBK lanjut Yus, pihaknya berharap agar bantuan perangkat seperti server dan sarana pendukung lain dari pemerintah bisa didrop sebelum pelaksanaan ujian. “Ada dua ruangan yang kita siapkan untuk UNBK ditambah satu ruangan lagi sebagai cadangan. Cuma saja, server untuk ruangan cadangan itu belum ada,” katanya. Ditambahkannya, untuk pelaksanaan UNBK kali ini, sekolahnya memang akan mendapat bantuan sarana dari pemerintah. Antara lain komputer dan server. “Kita memang dapat bantuan. Hanya saja, bantuan itu dikatakan akan diserahkan setelah pelaksanaan UNBK. Harapan kita, kalau dapat bantuan itu bisa diserahkan sebelum ujian,” ujarnya. Selain mengharapkan bantuan untuk pelaksanaan UNBK segera terealiasi, Yusmiati juga minta agar pemerintah turut memberikan perhatian serius terhadap sekolah swasta seperti SMKS Korpri Duri dan lain-lain. “Tahun 2016 lalu, Pemkab Bengkalis telah membantu peningkatan sarana jalan menuju sekolah kita. Terima kasih banyak. Harapan kita, jika ada bantuan sarana dan prasarana untuk sekolah negeri, sekolah swasta jangan sampai dilupakan,” pungkasnya.(sda)

Full Day School Ancam Keberadaan PDTA DURI (RP) - Pemuka masyarakat Mandau, Agus Salim di Duri Rabu (8/3) mengaku risau, kalau pelaksanaan full day school diterapkan secara menyeluruh di Kecamatan Mandau pada suatu saat nanti. Pasalnya, program yang dilancarkan pemerintah pusat tersebut bisa mengancam eksistensi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) alias MDA. “Saat ini memang full day school di Mandau baru tahap uji coba untuk sejumlah sekolah. Andai nanti seluruh sekolah terutama SD diwajibkan melaksanakan full day school, saya khawatir akan menggencet PDTA. Kabarnya, ada kesepakatan bahwa jam pendidikan di MDA harus digeser ke jam 17.00 sampai jam 19.00 WIB,” ujar Salim. Dengan pergeseran ke jam kritis tersebut, menurut Salim, secara tidak langsung akan meng-

 REDAKTUR: REDAKTUR: ABU ABU KASIM KASIM ALBANTANI ALBANTANI 

kerdilkan PDTA. Apalagi saat itu siswa dalam kondisi sangat tidak fit setelah tenaga dan pikiran mereka diforsir dari pagi hingga petang hari di sekolah umum. “Waktu dari jam 17.00 hingga jam 19.00 itu saya rasa tidak akan cukup dan tidak efektif,” tambahnya. Salim berharap sangat agar full day school tidak menggeser PDTA ke sudut gelap. Kalau itu dibiarkan terjadi, dia memprediksi bakal timbul musibah nasional kelak. Apalagi ketika PDTA yang merupakan pondasi untuk membina mental dan spritual anak didik sudah dikesampingkan. “Anak yang dididik sejak kecil lewat PDTA saja masih rentan terpengaruh arus globalisasi. Apalagi kalau PDTA sampai diabaikan. Saya yakin dekadensi moral di kalangan anak semakin marak,’’ ujarnya.(sda)

PASANG HELM: Anggota Satlantas Polres Bengkalis memasangkan helm kepada pengendara dalam Operasi Simpatik Siak 2017, Rabu (8/3/2017). HUMAS POLRES BENGKALIS FOR RIAU POS

Sampah Dekat SMPN 16 Tak Kunjung Teratasi DURI (RP) - Tumpukan sampah di kiri-kanan Jalan Abdul Latif hanya beberapa meter saja dari kompleks SMPN 16 Mandau hingga kini tak kunmjung teratasi. Hal itu tentu saja menjadi pertanyaan dari banyak pihak. Apalagi onggokan sampah itu sudah sangat merusak pandangan dan mencemari lingkungan sekitar. Keberadaan sampah tersebut

juga berpotensi besar mengganggu kenyamanan siswa dan guru-guru di sekolah setempat. Tentu saja hal ini dikeluhkan banyak pihak. Apalagi tindakan yang pernah dilakukan pemerintah daerah melalui instansi terkait tampaknya belum juga efektif. Baru saja dibersihkan, sampah kembali menggunung di tempat itu.

Terkait pencemaran lingkungan berupa tumpukan sampah di wilayah kerjanya, Lurah Air Jamban Ruslan SH menjawab Riau Pos, Rabu (8/3) kemarin mengaku sudah berkoordinasi dengan staf UPT Dinas Lingkungan Hidup yang berkantor di Duri. “Saya sudah sampaikan masalah ini namun taggapan resminya masih kita tunggu,” kata Ruslan.(sda)

 TATA LETAK:  TATA SOEPRI LETAK: ISMADI YAYA


Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

PRO-ROKAN HULU

21

Negeri Seribu Suluk

Gubri: Pemprov Kucurkan Rp324 M untuk Rohul

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TANDA TANGANI BERITA ACARA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani berita acara hasil kesepakatan hasil musrenbang Kabupaten Rohul 2017 disaksikan Plt Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH dan anggota DPRD Riau Dapil Rohul H Masgaol Yunus SH MH, di Convention Hall Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, Rabu (8/3/2017).

Program Kabupaten/Kota Sinergi dan Skala Prioritas UNTUK efisiensi dan efektivitas sumber pendanaan yang setiap tahun mengalami penurunan di kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk dapat bersinergi dan melakukan sinkronisasi dalam penyusunan rencana program kegiatan pembangunan 2018, dengan menyelaraskan apa yang menjadi skala prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Riau dan pusat. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (8/3), usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kabupaten Rohul, untuk menyusun perencanaan program pembangunan 2018 mendatang yang digelar Bappeda Rohul di Convention Hall Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.

Kehadiran orang nomor satu Riau dalam membuka musrembang tahun ini, menjadi catatan sejarah bagi Pemkab Rohul. Pasalnya, sejak Rokan Hulu berdiri, inilah baru pertama kali musrembang dibuka Gubernur Riau. Tampak hadir Plt Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Kepala BPBD Riau yang juga Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, anggota DPRD Riau Dapil Rohul Rusli Ahmad, Lampita Pakpahan, Masgaul Yunus, Ketua DPRD Kampar Fikri, Sekretaris Kota Pekanbaru M Nuh. Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, anggota DPRD Rohul, Forkopimda, para asisten, kepala OPD Rohul, camat, kepala desa se-Rohul, pimpinan perbankan, tokoh masyarakat, ormas lainnya. Menurutnya, hasil musrembang Kabupaten Rohul ini nantinya akan menjadi masukan yang baik dalam pelaksanaan musrenbang

Provinsi Riau yang digelar 21 Maret mendatang. ‘’Rencana kerja pemerintah daerah ke depan, harus besinergi dengan program skala prioritas Pemerintah Provinsi Riau dan pusat. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas sumber pendanaan yang setiap tahun terjadi penurunan di kabupaten/kota se-Riau,’’ jelasnya. Plt Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutanya, pelaksanaan musrenbang Kabupaten Rohul 2017, salah satu tahapan dan proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah 2018. Dengan mengambil tema, peningkatan infrastruktur mendukung ekonomi daerah dan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, pelaksanaan musrenbang Kabupaten Rohul ini, melibatkan stakeholder pembangunan di setiap level musrenbang desa, kecamatan se-Rohul. (adv/a)

GUBERNUR Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pada 2017 ini, terjadi penurunan alokasi bantuan APBD Riau untuk Kabupaten Rohul. Penurunan kucuran dana APBD Riau disebabkan kondisi keuangan daerah yang setiap tahun menurun, akibat merosotnya penerimaan dari hasil migas. Disebutkannya, pada 2016, Pemerintah Provinsi Riau telah menggelontorkan dana APBD Riau sekitar Rp443, 4 miliar, baik dalam bentuk belanja langsung dan belanja tidak langsung. Namun, untuk urusan pekerjaan umum angkanya terbesar. Tetapi pada APBD Riau 2017, bantuan keuangan APBD Riau untuk Kabupaten Rohul mengalami penurunan menjadi Rp324 miliar. Dari jumlah tersebut, untuk program infrastruktur dananya dominan besar. Meski sebelumnya telah melakukan sinergi dan skala prioritas terhadap penggunaan anggaran. ‘’Mudah-mudahan dengan adanya bantuan APBD Riau ke Rohul, dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian besar Pemkab Rohul. Sedangkan untuk perencanaan pembangunan Pemprov Riau 2018, dananya belum final dan belum bisa disampaikan,’’ ungkap Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (8/3), usai membuka Musrenbang Kabupaten

Rohul 2017 di Convention Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian. Pria yang akrab disapa Andi ini menjelaskan, terjadinya penurunan anggaran provinsi itu, bukan karana apa-apa, tapi itu murni kondisi keuangan provinsi yang terus menurun, akibat harga migas yang merosot. Jadi kita perlu melakukan efesiensi anggaran dengan menyesuaian program skala prioritas,’’ sebutnya. Untuk mengefektifkan serta memaksimalkan anggaran APBD Riau yang minim, Gubri mengharapkan ke depan adanya sinergitas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan kabupaten/ kota yang ada di Riau. Karena seperti yang diketahui, tak hanya Pemprov Riau, seluruh kabupaten/kota di Riau juga mengalami hal yang sama, di mana penerimaan daerah setiap tahun mengalami penurunan. ‘’Tentunya harapan kita, dengan adanya sinergitas, kekurangan kita bisa tertutupi dan kita bisa berbuat lebih banyak lagi. Artinya kita berharap capaian-capaian yang kita targetkan di dalam RPJMD provinsi dan RPJMD kabupaten/Kota serta angka-angka rasio mikro bisa kita capai’’ tutup Gubri yang melanjutkan kunjungan kerjanya dari Pasirpengaraian menuju Kabupaten Indragiri Hulu.(adv/a)

Pemkab Cabut Status KLB DBD PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Selasa (7/3) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) secara resmi mencabut status kejadian luar biasa (KLB) penyakit demam berdarah dengue (DBD) tingkat Kabupaten Rohul 2017. Pencabutan status KLB DBD tingkat Kabupaten Rohul tersebut, berdasarkan terbitnya Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul Nomor: Dinkes/SK/2017/06, tertanggal 7 Maret 2017. Kepala Dikes Rohul Drg Grifino Dahlihardy, Rabu (8/3) membenarkan telah mencabut status KLB penyakit DBD tingkat Kabupaten Rohul yang sebelumnya telah ditetapkan Pemkab Rohul. Pencabutan status KLB penyakit DBD tingkat Rohul itu, sehubung dengan perkembangan kasus DBD di Rohul sejak pekan ke-9 atau hingga 3 Maret 2017 telah menunjukkan penurunan jumlah kasus DBD di Kabupaten Rohul. Menurutnya, terjadinya penurunan kasus DBD itu, tidak terlepas adanya

komitmen bersama Pemkab Rohul melalui instansi kesehatan beserta lintas sektoral terkait dan masyarakat desa di Rohul yang telah melaksanakan kegiatan penanggulangan dengan cepat. Baik melalui penyuluhan, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging dan pemberian bubuk abate serta membersihkan lingkungan tempat tinggal dengan melaksanakan gotong royong. ‘’Kita telah mencabut status KLB penyakit DBD di Rohul sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan Rohul No 266 tahun 2007 yang telah diterbitkan sebelumnya,’’ ujarnya. Dengan telah dicabutnya status KLB DBD Rohul, Grifino mengharapkan kepala puskesmas se-Rokan Hulu untuk tetap melakukan kewaspadaan dini terhadap penyakit tersebut. Dia menyebutkan, berdasarkan data jumlah kasus DBD di Kabupaten Rohul terhitung 1 Februari hingga 3 Maret, total 224 kasus yang tersebar di 14 kecamatan, kecuali Kecamatan Kepenuhan dan Bonai Daruusalam.

Dari 224 kasus DBD di Rohul, kasus yang terbanyak di Kecamatan Rambah Hilir sebanyak 53 kasus, Rambah sebanyak 40 kasus, Tambusai 17 kasus, Ujungbatu 14 kasus, Bangun Purba dan Kecamatan Tandun masing-masing 13 kasus dan kecamatan lainnya. Grifino mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Rohul, pencegahan dan penanggulangan wabah DBD dengan cara pola hidup yang sehat. Dengan memperhatikan kebersihan perkarangan di lingkungan tempat tinggal. Karena lingkungan yang bersih, terhindar dari berbagai penyakit. Tempat perindukan nyamuk aedes aegypty antara lain drum, ban bekas, kaleng kosong yang menampung air saat terjadinya hujan, harus dibersihkan oleh masyarakat. Dengan melakukan gerakan 3M plus, tambahnya, dapat mencegah wabah DBD, dengan kegiatan menguras, mengubur dan menutup menghindari gigitan nyamuk dan kebersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

USAI PENDAMPINGAN: Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Kunto Darussalam Yulizon SPd (lima kanan) didampingi Administratur PT EDI Wahyu M Ritonga (lima kiri) foto bersama dengan kepala sekolah dan guru SDN 018 Kunto Darussalam, usai membuka program pendampingan sekolah peningkatan kualitas pendidikan di SDN 018 Kunt0 Darussalam, Selasa (7/3/2017).

Yulizon Apresiasi Komitmen PT EDI di Bidang Pendidikan PASIRPENGARAIAN (RP)-Kepala UPTD Disdikpora Kunto Darussalam Yulizon SPd memberikan apresiasi atas kepedulian PT Eka Dura Indonesia (EDI) dalam memperhatikan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Rokan, Hulu khususnya Kecamatan Kunto Darussalam. Menurutnya, dana CSR yang disalurkan dari anak perusahaan Astra Grup tersebut, selama ini telah dirasakan oleh masyarakat dan sekolah yang ada di lingkungan PT EDI. Dia menyambut baik program pendampingan sekolah binaan yang digelar PT EDI bekerja sama dengan Mantika Education dalam rangka peningkatan komptensi guru SD dari Selasa-Kamis (7-9/3) mendatang di SDN 018 Kunto Darussalam yang diikuti tiga sekolah di lingkungan PT EDI. ‘’Kita harapkan dari program pendampingan sekolah binaan ini, mampu mengubah cara pandang para guru dalam menjawab tantangan yang

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

muncul pada proses pembelajaran. Dengan sasaran akhir terwujudnya sekolah berstandar nasional yang memiliki peserta didik berkualitas dan berkarakter,’’ ungkap Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Kunto Darussalam Yulizon SPd, Rabu (8/3) saat membuka kegiatan pendampingan. Dia mengucapkan terima kasih kepada PT EDI dan Mantika Education atas kontribusi mendukung program pendidikan di Kecamatan Kunto Darussalam. Administratur PT EDI Wahyu M Ritongga menyatakan PT EDI komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan di wilayah Rokan Hulu, umumnya dan khususnya di Kecamatan Kunto Darussalam. Menurutnya, program pendampingan sekolah yang selama ini telah berjalan, dikaitkan dengan suatu tema kekhasan dari program CSR PT EDI, seperti yang pernah dikembangkan, sekolah berwawasan lingkungan, sekolah cerdas literasi, sekolah literasi aplikatif, dan sekolah unggul.

‘’Program Pendampingan Sekolah yang kita gelar rutin setiap tahun, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas sekolah melalui proses pendampingan yang dilakukan secara intensif dan integrative. PT EDI bekerja sama dengan Mantika Education dengan mengadakan pelatihan guru di SDN 018 Kunto Darussalam, tiga sekolah di lingkungan perusahaan,’’ jelasnya. Pihaknya mendatangkan pemateri dari Mantika Education yang memiliki target untuk memperbaiki efektivitas manajemen sekolah dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Untuk mendapatkan hasil maksimal, dilaksanakan antara satu hingga tiga tahun. ‘’Kita harapkan program pendampingan ini, sekolah menjadi model dalam meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik siswa,’’ katanya.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERIKAN PENJELASAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman memberikan penjelasan saat kunjungan kerja Kakanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim dalam menyosialisasikan program PTSL di ruang kerja Sukiman di Kantor Bupati Rohul, Selasa (8/3/2017).

Siap Sukseskan Program PTSL 5.000 Bidang PASIRPENGARAIAN (RP) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menegaskan, siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) 2017 di Kabupaten Rohul, untuk 5 ribu bidang atau parsil Diharapkan melalui kegiatan PTSL yang menjadi program dari Badan Pertanahan Nasional itu, dapat mengurangi sengketa di bidang pertanahan. Karena aset milik masyarakat yang sudah terdaftar dan memiliki legalitas yang jelas, pasti dan terhindar dari persoalan hukum. ‘’Kita siap mendukung program PTSL BPN di Rohul. Dalam waktu dekat, akan mengumpulkan seluruh camat, kepala desa termasuk RT RW, untuk diberikan pemahaman dan pengarahan mensukseskan program BPN Riau ini. Dengan mensosialisasikan kepada masyarakat di lingkungannya. Kita harapkan program

PTSL di Rohul pada 2017 ini dengan target 5 ribu bidang, bisa terealisasi hingga akhir tahun mendatang,’’ungkap Plt Bupati Rohul H Sukiman, saat menyambut kunjungan kerja Kakanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim di ruang kerjanya di Kantor Bupati Rohul, Selasa (8/3) petang. Hadir Kepala Bidang Sengketa dan Konflik Kanwil BPN Riau Mangapul Pangabean, Kabid Pengukuran dan Pemetaan Saleh, Plt Kepala Kantor Pertanahan Rohul Nasrul SH. Silaturahmi tersebut, salah satu upaya dari Kanwil BPN Riau untuk merangkul Pemkab Rohul dalam membantu dalam mensosialisasikan program PTSL kepada masyarakat. Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan target 5.000 persil program legalitas lahan di Rohul tahun ini dapat terealisasi 100 persen. ‘’Pemkab sangat mendukung program PTSL BPN Riau. Karena saat

ini masih banyak lahan masyarakat yang belum bersertifikat. Berdasarkan data, lahan masyarakat yang sudah bersertifikasi baru sekitar 30 persen. Dengan adanya program PTSL dapat membantu masyarakat dalam menjamin legalitas lahannya, sekaligus memberikan kontribusi penerimaan PAD Rohul,’’ tambahnya. Kakanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim mengharapkan, kepada Pemkab Rohul dapat membantu menggerakan para camat dan kepala desa beserta perangkatnya, untuk mensosialisasikan program PTSL tahun ini yang ditargetkan 5.000 bidang atau parsil di Rohul. ‘’Kita harapkan pemkab dapat mendorong para camat dan kades, sebagai ujung tombak dalam mensosialisasikan dan mensukseskan program PTSL di Rohul,’’ katanya. (epp)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-DUMAI

22

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

KAMIS, 9 MARET 2017

Dumai Dikunjungi Kapolda Riau DUMAI (RP) - Dumai menjadi perhatian pejabat provinsi. Senin (6/3) lalu, Dumai dikunjungi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kali ini Dumai bakal di kunjungi Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain. Direncanakan kedatangan orang nomor satu di Polda Riau itu, akan dilakukan pada Kamis (9/3) hari ini. Bahkan undangan adanya temu ramah dengan Walikota Dumai Zulkifli As juga sudah tersebar. Kedatangan jendral bintang dua ini merupakan agenda kunjungan kerja, karena memang selama ia menjabat belum melakukan kunjungan kerja resmi ke Dumai. Namun bukan tidak mungkin kedatangan Kapolda Riau juga dalam rangka memastikan bahwa peredaran narkoba di Kota Dumai yang dikenal sebagai jalur internasional bisa diatasi kepolisian setempat. Karena baru-baru ini Polres Dumai berhasil mengamankan Narkoba jenis sabu dengan berat 3,4 kg. Informasi yang dirangkum, rombongan Kapolda Riau bakal tiba di Kota Dumai sebelum Zhuhur, langsung ke Mapolres untuk Pertemuan internal dan akan melaksanakan Salat Zhuhur di Masjid Baiturrahman Jalan Soebrantas. Selain itu juga bertatap muka dengan jajaran pemerintah dan unsur Forkopimda nantinya turut dihadiri tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Penyambutan kedatangan Kapolda Riau dan rombongan sudah dipersiapkan Polres Dumai. Kapolda Riau bersama rombongan akan disambut langsung oleh Walikota Dumai Zulkifli AS dan Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi beserta jajaran. Pada hari yang sama Kapolda juga akan ke Kabupaten Rohil. Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting melalui Paursubag Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin jmembenarkan, Kapolda Riau akan melakukan kunjungan kerja ke kota Dumai. ‘’Semua persiapan sudah dilakukan, begitu juga dengan pengamanan,” terangnya. Ia berharap kunjungan Kapolda bisa berjalan lancar, sehingga selesai. ‘’Ada beberapa agenda sudah dipersiapkan,’’ tutupnya.(hsb)

NOMOR ANTRE: Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengambil nomor antrean online saat meninjau Gedung Rawat Inap RSUD Kota Dumai, baru-baru ini.

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Retribusi Parkir Masih Terkendala Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

PERSOALAN retrebusi parkir di Kota Dumai hingga saat ini belum kunjung tuntas. Target awal Maret 2017 kembali dipungutnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumai dari retribusi parkir itu belum bisa terealisasi. Kendala teknis tersebut terkait dengan Perwako yang masih dalam tahap taraf koordinasi. Namun beber-

apa tugas seperti pendataan potensi parkir sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu input data. ‘’Memang diakui hingga saat ini belum terealisasi, karena masih belum tuntas perwako namun dalam waktu dekat bakal selesai,’’ ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Dumai Anton Budi Dharma kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Anton mengatakan ada sekitar 144 zona parkir diseluruh ruas jalan yang telah ditetapkan sebagai tempat parkir.

“Jadi memang nanti zona-zona itu lah akan dibagi ke masing-masing pengelola yang mendaftar dan mengajukan permohonan ke dishub,” terangnya. Dijelaskannya, zona parkir menjadi tiga bagian mulai dari zona padat, sedang dan ringan. Untuk zona padat parkir berada di Jalan Sudirman, Sultan Syarif Kasim, Budi Kemuliaan, Diponegoro, dan Hasanuddin. Sementara zona sedang yakni Jalan Tegal Lega, Janur Kuning, Kusuma,

Bumi Ayu, Husni Thamrin, Pattimura, Soebrantas dan Pengeran Hidayat. Sedangkan zona ringan selain dari jalan-jalan tersebut. ‘’Zona itu kita bagi berdasarkan kepadatan kendaraan yang parkir di badan jalan,” ujarnya. Pengelola akan diberi karcis parkir yang keluarkan Dishub Kota Dumai, jadi setiap juru parkir yang ada harus ada karcis. ‘’Kalau tidak ada karcis artinya pungli,’’ terangnya.

Anton mengatakan untuk tahun ini target retrebusi parkir di Kota Dumai ditargetkan mencapai Rp1,6 miliar. “Memang cukup sulit, tapi harus di usahakan,’’ katanya. Selain parkir dibadan jalan, pihaknya juga kedepannya melakukan pengelolaan terhadap pajak parkir dan kantong parkir yang ada di perusahaan. ‘’Namun kita fokus dulu pada parkir dibadan, baru kemudian kita kelola potensi parkir lainnya,” tutupnya.(izl)

Sembilan WNA Banglades Dideportasi DUMAI (RP) - Sembilan Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh diamankan patroli TNI AL akan dideportasi. Pemulangan WNA yang diduga akan keluar dari perairan Dumai secara ilegal itu akan dilakukan pada akhir pekan ini. Bahkan pada, Kamis (9/3) hari ini mereka akan dibawa ke Pekanbaru dan selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta dan di kembalikan ke negera mereka. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, Rangga Putra, Rabu (8/3). ‘’Jumat sudah sampai ke negara mereka,” terangnya. Ia mengatakan belum ada kendala terkait rencana deportasi kesembilan WNA Bangladesh. Bahkan pihak Imigrasi Dumai sudah berkoordinasi dengan Kantor Kedutaan Bangladesh, guna proses pemulangan warga negara mereka.

‘’Mereka semua dalam keadaan sehat, kami berharap proses pemulangan mereka bisa berjalan lancar,” sebutnya. Ia mengatakan, alamat berada di Imigrasi Dumai, para WN Bangladesh sudah dimintai keterangan. Satu dari mereka yang dapat berbahasa Melayu mengaku tengah berwisata di Pulau Payung. “Namun petugas tidak percaya begitu saja ata pengakuan para imigran itu. Sebab ada dugaan kuat sembilan WNA Bangladesh hendak menyebrang ke Malaysia secara ilegal dari Perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Mereka hendak menuju Malaysia dari Perairan Indonesia secara ilegal,’’ sebutnya. Ia mengatakan WNA asal Bangladesh bebas masuk secara resmi ke wilayah Indonesia. Bahkan Mereka bisa datang ke Indonesia tanpa visa, sebab Bangladesh termasuk satu dari 84 negara penerima bebas visa

kunjungan. Sesuai dengan Peraturan Presiden Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan. “Tapi ketika mereka menyebarang secara ilegal maka bisa di proses,’’ tambahnya. Sebelumnya diketahui Tim Patroli Sea Rider dan Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Medang Lanal Dumai mencegah aksi penyelundupan WN asal Bangladesh. Pengakuan para WNA asal Bangladesh itu ternyata sedang menanti sebuah speed boat. Rencananya speed boat tersebut akan membawa mereka menyebrang ke Malaysia lewat jalur ilegal melalui perairan Bengkalis. Setelah diamankan, mereka diamankan di Pos Lanal untuk diperiksa kondisi kesehatannya dan dititipkan di Ruang Detensi Imigrasi Dumai. “Kita hanya lakukan tindakan ke imigrasian saja,”tutupnya.(hsb)

HASAAL BULKIAH/RIAU POS

BERMAIN: Beberapa anak-anak bermain menggunakan boat kecil di tepi Pelabuhan Purnama Dumai, Selasa (7/3/2017).

PRO - INHU Negeri Bersejarah

Tiga Pejabat KPU Inhu Resmi Dilantik RENGAT (RP) - Setelah melalui proses dan persetujuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Pusat, akhirnya tiga pejabat Kepala Sub Bagian (Kasubag) di KPU Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) resmi dilantik. Dengan pelantikan ini hendaknya pelayanan di KPU Kabupaten Inhu menjadi maksimal. Tiga Kasubag yang dilantik itu yakni Dedi Pedianto SSos sebagai Kasubag Teknis Pemilu dan Humas KPU Kabupaten Inhu, Nurhasyidah S.Ip sebagai Kasubag Umum KPU Kabupaten Inhu dan Rini Ambarwati SH sebagai Kasubag Hukum KPU Kabupaten Inhu. Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE MSi mengatakan, bahwa pelantikan tiga Kasubag di Sekretariat KPU Kabupaten Inhu resmi dilantik di aula Kantor KPU Provinsi Riau pada hari Selasa (7/3) kemaren. Pelantikan ini dimpimpin oleh Sekretrais KPU Provinsi Riau Rudinal B. ‘’Pelantikan ini berlangsung dengan khidmad dan dihadiri oleh anggota KPU Provinsi Riau, Komisioner KPU Kabupaten Inhu dan seluruh pejabat eselon 3 dan 4 dilingkup sekretariat KPU Provinsi Riau,” ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE MSi. Menurutnya, jabatan tiga Kasubag ini sebelumnya juga di Plt-kan kepada tiga pejabat tersebut. Dalam prosesnya, sekretaris KPU Inhu mengusulkan kepada Sekretaris KPU Provinsi Riau. Bahkan pada akhirnya mendapat persetujuan Sekjen KPU Pusat. Jabatan tiga Kasubag itu sambungnya, sangat penting dalam menjalankan roda dan kelengkapan struktur organisasi di KPU Kabupaten Inhu. “Hendaknya, Kasubag yang dilantik ini dapat bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing, menginat pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Riau tahun 2018 semakin dekat,” harapnya. Bahkan sambungnya, tugas dan fungsi tiga Kasubag ini akan semakin dibutuhkan mengingat tahapan pemilihan Legislatif juga tidak lama lagi. Makanya berbagai persiapan sesuai dengan jabatannya sudah harus berjalan. Lebih jauh disampaikannya, dengan diembannya jabatan secara defentif itu, makan tanggung jawab semakin jelas. Sehingga sangat diharapkan dapat bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan hingga dapat mempertanggung jawabkannya.(kas)  REDAKTUR: M ERIZAL

BRK Bantu Korban Banjir Laporan KASMEDI, Rengat

BENCANA banjir yang terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai mendapat perhatian sejumlah pihak. Untuk mengurangi penderitaan warga, Bank Riau Kepri (BRK) serahkan bantuan sebanyak 600 paket melalui Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu. Bantuan ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Kepatutan dan Manajemen Resiko BRK Eka Afriadi didampingi pimpinan BRK Cabang Air Molek Wahyudi Gustiawan di Posko Bencana KPBD Inhu di Kecamatan Rengat, Rabu (8/3). Di mana bantuan itu diterima langsung oleh Kepala KPBD Kabupaten Inhu Paino SP didampingi sejumlah pejabat Kabupaten Inhu. Direktur Kepatutan dan Manajemen Resiko BRK Eka Afriadi didampingi pimpinan BRK Cabang Air Molek Wahyudi Gustiawan dalam kesempatan itu berharap agar bantuan sebanyak 600 paket sembako ini bisa bermanfaat bagi para korban banjir. “Bantuan per paket yang diberikan antara lain lima kilogram beras, satu kilogram gula, dan dua liter minyak goreng,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Eka Afriadi juga berharap agar para korban bencana banjir dapat sabar menerima cobaan. Semoga banjir yang melanda dapat cepat surut dan warga dapat kembali dapat beraktifitas seperti biasanya.

KASMEDI/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Direktur Kepatuhan dan Manajemen Bank Riau Kepri Eka Afriadi didampingi Kepala Cabang Bank Riau Kepri Air Molek menyerahkan bantuan banjir secara simbolis kepada Kepala KPBD Inhu Paino SP di posko utama penanggulangan bencana Rengat, Rabu (8/3/2017). Sementara itu Kepala KPBD Inhu Pasino SP mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak BRK. ‘’Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban penderitaan korban banjir,” harap Paino SP. Namun demikian sebutnya, pihak-

nya masih belum dapat memastikan wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan tersebut. Karena hingga saat ini terdapat sebanyak 30 desa di tujuh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu saat ini dilanda banjir. Tujuh kecamatan yang teren-

dam banjirnya yakni di Kecamatan Peranap, Kecamatan Batang Peranap dan Kecamatan Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu dan Kecamatan Rengat. ‘’Bantuan ini tetap disalurkan sesuai kondisi

dilapangan,” ucapnya. Paino juga menjelaskan tentang kondisi terkini yakni sudah masuk dalam tahap siaga I. Karena sesuai data ketinggian air Sungai Indragiri per tanggal 7 Maret 2017 mencapai 6,53 meter.(izl)

Mandi di Sungai, Murid SD Tewas Tenggelam

KASMEDI/RENGAT

ANAK SUNGAI: Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pasir Penyu Umar Darlis, bersama warga lainnya menunjuk anak sungai lokasi tenggelamnya Maheza murid SDN 014 yang juga warga Air Molek I, Rabu (8/3/2017).

AIR MOLEK (RP) - Setelah dua orang anak sekolah dasar (SD) di Kecamatan Peranap pada pekan lalu tewas tenggelam di galian batu bata. Kali ini, kejadian yang sama juga terjadi di Dusun Pasir Putih Kelurahan Air Molek I, Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Hanya saja korban kali ini, tewas di sungai dengan ukuran lebar sekitar 4 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter. Korban tersebut yakni Maheza (8) murid SDN 014 Air Molek warga Kelurahan Air Molek I, Kecamatan Pasir Penyu. Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian itu. ‘’Korban awalnya bersama tiga orang temannya bermain dan mandi di anak sungai tersebut pada Selasa

(7/3) siktar pukul 15.30 Wib,” ujar Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal, Rabu (8/3). Dijelaskannya, ketika korban yang baru duduk di kelas II SD agak ke­tengah, ternyata tidak bisa berenang. Bahkan akhirnya, tiga orang rekannya melihat korban berupaya seperti melambaikan tangan untuk meminta tolong. Sementara tiga orang rekannya juga tidak bisa menolong korban, disebabkan juga tidak bisa berenang. ‘’Rekan-rekan korban berteriak minta tolong kepada warga lainnya,” sebutnya. Baru sekitar 15 menit kemudian datang warga menilong dan menemukan korban didalam air anak sungai tersebut. Hanya saja, korban saat ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal. Namun untuk

memastikan korban meninggal, tetap dilarikan ke Puskesmas daerah itu. Korban saat dilarikan ke Puskesmas juga didampingi nenekanya Rodiah. Karena orangtua korban sedang berada di daerah Tembilahan Kabupaten Inhil. “Korban pada sore itu yakni sekitar pukul 17.00 WIB langsung di kebumikan dipemakaman umum daerah itu,” sambungnya. Kejadian itu juga menjadi pembicaraan warga setempat. Sehingga lokasi kejadian dan rumah korban banyak didatangi warga setempat. Bahkan dalam kesempatan itu, selain Kapolsek Pasir Penyu juga terlihat hadir Camat Pasir Penyu Bambang Indramawan, Sekcam Pasir Penyu Sani S. sos dan Lurah Air Molek I Syamsir Arsyad.(kas)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Baru Dibangun, Plafon Pasar Modern Runtuh Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

PASAR Modern di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang, telah ditempati ratusan pedagang. Namun, para pedagang yang berjualan di sana, khususnya di blok C dihantui kecemasan. Pasalnya plafon gedung tersebut mulai runtuh sejak dua hari lalu. Bahkan plafon lainnya juga berpotensi runtuh setelah terlihat retak-retak. Meski kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban, namun para pedagang tetap mewaspadai, sehingga bisa lebih aman. “Kita hanya bisa berharap segera diperbaiki. Ini Menyangkut masalah nyawa pedagang dan pembeli,� sebut Sahrun, salah seorang pedagang ikan asin yang menempati blok C tersebut, Rabu (8/3) siang. Sejak peristiwa itu terjadi, kata Sahrun, mereka merasa sangat tidak nyaman untuk berjualan. Kekhawatiran selalu saja dirasakan karena takut kejadian sama akan terulang kembali. Pernyataan Sahrun bukan tanpa alasan. Bahkan sebelum pasar tersebut ditempati, kejadian ambruknya plafon sudah sangat sering terjadi. “Pengurus pasar sudah tahu. Tapi sampai sekarang lihatlah, kondisi plafonnya masih tergantung� ucap pria bertubuh besar tersebut. Hal senada juga disampaikan Anto dan Adam, pedagang sayur yang dijumpai di pasar tersebut. Keduanya berharap seluruh plafon yang terpasang di blok C sebaiknya dibongkar guna menghindari ambruk susulan akibat kurang bagusnya pengerjaan oleh rekanan. “Kalau melihat kondisinya saat ini, kami yakin pasti kelak plafon di blok C ini akan ambruk semua. Kemarin yang di tengah, sekarang yang di ujung. Nanti

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TURUNKAN PLAFON: Para petugas dari PLN membantu menurunkan plafon dan mematikan listrik agar tidak menimbulkan korban jiwa bagi pedagang dan warga yang melakukan aktivitas jual beli di Pasar Modern di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang, Rabu (8/3/2017). entah yang mana lagi. Jadi, sebaiknya dibongkar saja dari pada jatuh korban,� kata Anto. Mereka juga mengaku sangat waswas dengan kejadian seperti itu. Dan perasaan itu pula yang membuat keduanya semakin tidak nyaman. Kabid Perdagangan Disperindag-

kopUKM Kepulauan Meranti Muha�yarudin yang ditemui di lokasi membe�narkan hal itu. Saat ini pihaknya hanya bisa menampung aspirasi pedagang dan menyampaikannya kepada atasan. Namun, penanganan awal tetap dilakukan dengan memanggil petugas PLN untuk memutus kabel listrik yang mengikat

kedua plafon yang tergantung tersebut. “Kalau saat ini anggaran untuk merenovasi jelas tidak ada, tapi persoalan ini tetap akan kita bahas bersama pimpinan untuk mencari solusinya. Kita juga khawatir kejadian ini akan terulang,� kata Muhayar. Peristiwa ambruknya plafon gedung

Pasar Modern yang terjadi Selasa lalu bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kejadian serupa juga sering terdengar. Bahkan sampai sekarang di dua gedung sayap tersebut masih terlihat plafon yang ambruk dan berserakan tanpa diperbaiki. Dari pantauan di lapangan, kondisi

itu terjadi bukan saja akibat pengaruh air hujan yang merembes dari atap, melainkan akibat pengerjaan proyek yang asal jadi. Kenyataan itu dapat dilihat dari kondisi besi yang digunakan sangatlah tipis, lunak, dan jarang, sehingga berpengaruh pada ketahanan plafon yang terbuat dari papan gipsum.(mng)

Pelindo Akui Fasilitas Pelabuhan Tanjung Harapan Buruk SELATPANJANG (RP) - Kepala Pelindo Selatpanjang Helmi yang ditemui, Rabu (8/3) di ruang kerjanya mengakui bahwa fasilitas Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang sangat buruk. Bahkan tidak layak untuk melayani aktivitas kedatangan dan keberangkatan luar negeri. “Memang saat saya ditugaskan di sini kondisi pelabuhan ini saya lihat sangat buruk. Makanya saya langsung mengajukan bagaimana melakukan perbaikan atau renovasi,� ungkapnya.

Secara rinci Helmi men“Mudah-mudahan April jelaskan berbagai kekurangan nanti bisa kita mulai melakudi pelabuhan yakni, ponton kan renovasi. Dimulai dengan pelabuhan yang memang hamengadakan ponton yang nya ada satu unit saja, plafon hingga kini belum ada,� kata ruang tunggu yang kropos, mantan Koordinator Pelabuatap bocor, dan berbagai han Tanjung Balai Karimun kekurangan lainnya. Dia mentersebut. gaku sudah mengkoordinasiDia merasakan juga Pelabukan hal itu kepada Pelindo HELMI han Tanjung Harapan SelatCabang Tanjung Balai Karimun yang panjang, tersebut sudah tidak reprememang menaungi Pelindo Selat- sentatif lagi. Kondisi pelabuhan belum panjang. renovasi total.(amy)

Regulasi Kegiatan Desa Harus Jelas AHMAD YULIAR/RIAU POS

SAMPAN LAYAR: Jung titis atau sampan layar tanpa orang menjadi permainan rakyat yang akan dimainkan di Pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, belum lama ini.

SELATPANJANG (RP) - Semakin ketatnya administrasi pemerintahan dan keuangan semakin menuntut aparatur bisa lebih waspada. Terlebih aparatur di pemerintahan desa. Agar tidak terjebak ke ranah hukum akibat terjadi penyalahgunaan keuangan, maka apapun program dari penggunaan uang desa

harus jelas regulasinya. Jika tidak ada, maka lebih baik tidak dilaksanakan. Kepala Bidang Pemerintahan Desa, (PMD) Sabarudin SSos MSi mengungkapkan, Rabu (8/3) pihaknya terus mengingatkan setiap kades yang ada di Kepulauan Meranti untuk terus berhati-hati. Karena kades sangat

rawan melakukan penyalahgunaan keuangan desa. “Semuanya harus jelas dan berdasar. Makanya jika tidak ada regulasi yang mengaturnya, maka program yang akan dilaksanakan jangan dilakukan. Agar seluruh kades bisa selamat,� katanya.(amy)

PRO-SAWIT

Harga Jual Sawit Turun Drastis ANGKUT TBS: Para pekerja sedang mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (6/3/2017).

BAGANSIAPI-API (RP) - Menjelang sore kemarin, sampan yang berisikan sawit melintas di alur Sungai Pabrik yang terdapat di wilayah Kecamatan Bangko. Sementara, kendaraan pengumpul sudah standby untuk mengambil sawit milik masyarakat. ‘’Harga jual sawit di daerah kita saat ini mengalami penurunan yang sangat dratis,’’ kata Ulung Anwar berusia 56 tahun warga Jalan Bulan, Kelurahan Bagan Hulu. Di mana, tambah pria yang akrab disapa Ulung ini melanjutkan, harga jual pekan kemarin hanya mencapai

Rp1.200 per kilogram. Sedang sepekan sebelumnya, harga sawit mencapai Rp1.600 per kilogram. â€˜â€™Bayangkan, turunnya mencapai Rp400,’’ kata Ulung sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Sama seperti masyarakat yang lain, dirinya sama sekali tidak mengetahui apa yang telah menjadi penyebab sehingga harga sawit turun secara dratis. ‘’Tak tahu. Yang tahu harga jual sudah turun,’’ kata Ulung. Selain harga turun, produksi sawit miliknya pekan ini boleh dikatakan ikut menurun. Karena, sebagian besar sawit

yang dikelolanya sedang mengalami masa trek. Selama berada masa trek, pohon sawit tidak berbuah. â€˜â€™Kalau sekali panen bisa mencapai satu ton lebih, maka pekan ini cuma bisa sekitar 300 kilogram saja,’’ kata Ulung. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil drh Isa Ahmadi ditemui kemarin di Bagansiapi-api tidak menafikan tentang kondisi harga jual sawit di tingkat pengumpul tidak sama di setiap daerah. ‘’Tidak sama. Bahkan ada yang naik. Demikian sebaliknya ada juga yang turun,’’ kata Isa.(sah)

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

Disbunak Raup Keuntungan Rp300 Juta PANGKALANKERINCI (RP) - Membantu masyarakat petani kelapa sawit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pelalawan telah menyalurkan 16 ribu batang bibit kelapa sawit siap tanam bersubsidi kepada petani di Negeri Seiya Sekata. Di mana penyaluran bibit kelapa sawit unggul berusia 14 bulan ini pada Februari lalu, Disbunak berhasil meraup keuntungan sebesar Rp300 juta yang telah disetorkan ke kas daerah (kasda) Pelalawan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pelalawan Mazrun Mansyr SH melalui Kabid Pengembangan Tanaman Perkebunan Abdul Rahman, Senin (6/3) di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, hingga saat ini, persediaan bibit kelapa sawit bersubsidi terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

“Jadi, karena regulasi penyaluran bibit ini pada 2016 lalu belum rampung, maka pada Februari 2017 lalu bantuan bibit kelapa sawit bersubsidi ini bisa kita salurkan kepada petani di Negeri Seiya Sekata ini. Di mana bibit kelapa sawit berkualitas ini, disubsidi sebesar 50 persen yakni petani membelinya seharga Rp20.000 per batang dan siap tanam dari harga normal bibit sawit tersebut yakni Rp40.000 per batang. Dan Alhamdulillah, antusias masyarakat yang membeli bibit kelapa sawit bersubsidi ini sangat banyak sekali, sehingga banyak permintaan yang tidak mampu kita cukupi akibat stok bibit yang ada belum layak untuk disalurkan,� terangnya. Diungkapkannya, 16 bibit sawit itu merupakan hasil penangkaran benih untuk dijadikan bibit pada tahun sebelumnya, karena proses dari kecambah menjadi bibit siap tanam membutuhkan waktu satu tahun .

“Dan bibit sawit bersubsidi ini merupakan bibit yang diproduksi oleh sumber benih yang telah ditetapkan oleh pemerintah (legal) yakni tempat pembibitan kelapa sawit Kabupaten Pelalawan yang berada di lahan eks bangunan Self-Referral Disclosure Protocol (SRDP) di Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras seluas 4 hektare. Sedangkan jenisnya yaitu jenis bibit sawit unggul jenis Topas. Dan saat ini, persediaan bibit sawit yang kita miliki, hanya tinggal 12 ribu lagi dengan usai 9 bulan dan belum bisa disalurkan kepada masyarakat petani sawit. Namun demikian, pada 2017 ini, Disbunak kembali akan memprogramkan pembibitan kecambah kelapa sawit ini,â€? ujarnya seraya menyebutkan bibit kelapa sawit subsidi tersebut telah disalurkan kepada masyarakat petani kelapa sawit di Kecamatan Bunut, Bandar Petalangan, Pangkalan Lesung Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras.(amn) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-PELALAWAN

24

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Jembatan Timbang Tak Beroperasi Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

M AMIN AMRAN/RIAU POS

DITUMBUHI SEMAK BELUKAR: Jembatan timbang di Terantang Manuk Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras telah ditumbuhi semak belukar akibat tidak difungsikan sejak dua tahun terakhir setelah diambil alih kewenangan pengelolaannya oleh pemerintah pusat, Rabu (8/3/2017).

PASCA diambil alihnya kewenangan pengelolaan jembatan timbang di Terantang Manuk Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras pada akhir tahun 2014 lalu oleh pemerintah pusat, hingga saat ini, jembatan timbang tersebut tidak kunjung difungsikan. Padahal, keberadaan jembatan timbang tersebut sangat bermanfaat guna menyelamatkan aset negara yakni Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan dari kerusakan. Akibat tidak berfungsinya Jembatan Timbang tersebut lebih dua tahun, maka truk-truk bertonase berat melenggang bebas melintas di Jalan Lintas Timur. Terutama sekali truk-truk perusahaan pengangkut kayu balak, ataupun sawit yang melebihi kapasitas. Demikian hal ini disampaikan Kepala Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras Bakri kepada Riau Pos, Rabu (8/3) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa masyarakat setempat menyatakan kekesalannya

akibat tidak aktifnya pengoperasian jembatan timbang tersebut. ‘’Dulu kami sering mengawasi kerja petugas jembatan timbang yang syarat dengan permainan, sehingga jalan Lintas Timur menjadi rusak. Namun demikian, saat ini Pemerintah RI tidak kunjung juga mengaktifkan jembatan timbang yang sudah tidak beroperasi lagi selama dua tahun lebih. Alhasil, truk-truk bertonese berat seenaknya saja melintas di atas aspal jalan jalintim yang sudah dilakukan perbaikan dan perawatan,’’ terangnya. Diungkapkannya, bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI hendaknya memberi wewenang pengelolaan jembatan timbang ini kepada Pemkab Pelalawan yang mempunyai wilayah. Sehingga dapat mudah dilakukan pengawasan untuk menyelamatkan jalan lintas nasional ini dari kerusakan. ‘’Kalau begini ya kami tunggu saja jalan-jalan bakal kembali rusak dan hancur, sehingga akan m e n ja d i p e nyeb ab m e n i n g k atkanya kasus lakalantas. Untuk itu, kami berharap Dishub Pelalawan ber-

sama Satlantas Polres dapat menggelar razia truk-truk bertonase berat ini. Jangan didiami saja, soalnya menyangkut keselamatan masyarakat saat berada di jalan raya,’’ paparnya. Dijelaskannya, bahwa bahwa sejak dua tahun silam (2014-2017,red) tidak dioperasikan atau difungsikan, saat ini kondisi jembatan timbang yang terletak Jalan Lintas Timur Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras telah menjadi semak belukar. Di mana disekeliling jembatan timbang tersebut telah dipenuhi rumput ilalang yang telah menjulang tinggi. Selain itu, kondisi bangunan kantor yang berada di dalam lokasi jembatan timbang tersebut, juga telah menjadi kusam dan dipenuhi debu serta banyaknya ditemukan kumpalan jaring laba-laba.’ ‘’Tidak hanya itu, jembatan timbang ini juga diduga telah menjadi sarang maksiat. Pasalnya di lokasi ini, selain banyak ditemukan bekas botol minuman keras, juga ditemukan adanya alat kontrasepsi (kondom,red). Bahkan beberapa waktu lalu, petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan Kuras juga

berhasil menangkap dua pemuda yang tengah asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu,’’ ujarnya. Kemudian, sambung Bakri, akibat tidak berfungsinya jembatan timbang tersebut sejak dua tahun lebih ini, maka seluruh kendaraan berat bertonase tinggi, juga telah bebas melintas di jalur lintas timur tersebut, sehingga telah berdampak menyebabkan kerusakan jalur negara ini semakin parah. Dengan kerusakan jalan ini, juga telah menyebabkan semakin tingginya potensi kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menelan korban jiwa. ‘’Kerusakan jalan lintas timur di sekitar jembatan timbang ini juga telah terjadi sejak lama. Meski dulunya, Dishub Riau turun ke lokasi jembatan timbang ini untuk melakukan razia kendaraan melebihi tonase sebagai upaya menyelamatkan jalan lintas timur dari kerusakan, namun upaya ini juga belum berhasil membuat jalan lintas timur ini terhindar dari kerusakan. Jadi, pihak Dishub Provinsi Riau saja tidak bisa maksimal melakukan pengawasan.(nto)

Serius Jajaki Penerapan ‎Aplikasi Smart City Tak Menyerah Walau Sering Diremehkan PANGKALANKERINCI (RP) - Pasca kunjungan Bupati Pelalawan HM Harris bersama rombongan kepala OPD beberapa waktu ke Plaza Telkom di Jakarta dalam rangka penerapan smart city, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mengaku sangat tertarik terhadap pelayanan jaringan teknologi internet Plaza Telkom. Hal itulah yang mendasari Pemkab Pelalawan untuk serius menjajaki penerapan aplikasi smart city untuk mempermudah pelayanan ke masyarakat dengan berbasis aplikasi digital yang telah disediakan oleh pihak Telkom Nusantara. Di mana hal tersebut juga dilakukan guna penguatan ekosistem digital dalam keseharian masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Rabu (8/3) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa hasil kunjungan yang dilakukan beberapa waktu lalu, ada

berapa poin penting yang dapat diambil di antaranya aplikasi smart city, dapat mempermudah pelayanan terhadap masyarakat berbasis teknologi. Penerapan yang akan diterapkan pihaknya nanti seperti bidang pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan banyak lainnya yang ditawarkan oleh Telkom Nusantara. ‘’Kami dari Pemkab Pelalawan serius untuk menerapkan aplikasi smart city di Pelalawan. Kami sudah mulai jajaki untuk anggarannya, apakah nantinya melalui sharing budge CSR perusahaan maupun kerja sama dengan pihak Telkomsel seperti pelayanan penerangan lampu yang nantinya keuntungan dari situ untuk menutupi biaya operasional smart city tersebut. Sehingga penggunaan APBD akan minim,’’ terangnya. Diungkapkan mantan Ketua Adkasi ini, bahwa dirinya berharap Telkom dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupat-

en Pelalawan. Pasalnya, pihaknya sangat memerlukan teknologi tersebut. Namun demikian, pihaknya juga akan melihat keuangan daerah yang mana teknologi yang efisien dan murah mudah untuk dapat di terapkan di Kabupaten Pelalawan. ‘’Jadi, dengan penerapan aplikasi smart city yang ditawarkan Telkom ini nantinya, semoga melalui aplikasi ini hendaknya dapat mempermudah dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,’’ ujarnya. Ditambahkannya, bahwa untuk masalah anggaran penerapan smart city tersebut, pihaknya belum bisa memastikan karena masih menghitung anggarannya lagi. Namun demikian, jika tidak ada aral melintang, penerapan kota cerdas tersebut akan dimulai pada tahun 2018 mendatang. Untuk itu, pihaknya berharap impian penerapan smart city tersebut dapat tercapai, sehingga dapat memudahkan masyarakat nantinya.(amn)

Gubri Minta Siapkan Tim Garap Hutan Sosial PEKANBARU (RP) - Pemerintah melalui Kementerian LHK RI telah menetapkan di dalam Peta Indikatif Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) seluas 62,48 hektare di Area Peruntukan Lain (APL) sebagai perhutanan sosial. Menindaklanjuti hutan bagi masyarakat ini Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan sudah meminta Dinas LHK Riau untuk menindaklanjuti dengan membuat tim. Dengan demikian maka saat sudah bisa dimulai nantinya pengelolaan perhutanan sosial. Masyarakat dapat benar-benar optimal dan selektif saat menggarap sesuai dengan peruntukan yang tertuang dalam aturan. Disampaikan Gubri saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (8/3). ‘’Sudah diminta dinas terkait (Dinas

LHK Riau,red) untuk menindaklanjuti itu (perhutanan sosial). Kami akan buat tim untuk menggarapnya,’’ kata Gubernur. Dalam SK kawasan yang dikeluarkan bernomor 314/MenLHK/Setjen/ PLA.2/4/2016 terhitung April 2016 disebutkan ada penambahan lahan masyarakat seluas 137,52 Ha dalam Hutan Produksi (HP). Dimana mengacu pada Permen LHK Nomor P83, mengatakan memang sudah diterbitkan Menteri LHK sebagai hutan sosial. Dalam Permen tersebut, disebutkan bahwa perhutanan sosial yang berarti sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat

atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama. Dengan demikian maka diharapkan dapat bertujuan meningkatkan kesejahteraan, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk areal hutan masyarakat. Perhutanan sosial diantaranya Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Rakyat, Hutan Adat dan kemitraan kehutanan di Riau. Menurut Gubernur memang daerah harus ada menyiapkan tim untuk menindaklanjuti berbagai jenis hutan bagi masyarakat tersebut. Untuk kemudian dipetakan sesuai acuan aturan dari pusat. ‘’Kita pelajari, bagaimana aturan dan peruntukannya. Secepatnya akan dilaksanakan,’’ tegasnya.(egp)

Penyeludup Rokok Pernah Bekerja dengan Polisi PEKANBARU (RP) - Usai ditangkap di perairan Jalan Air Gemuruh, Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti JH tersangka penyeludupan 300 dus rokok dibawa ke Mako Ditpolair Pekanbaru guna penyelidikan lebih lanjut. Tidak hanya dia, barang bukti berupa 300 dus rokok dari berbagai merek turut dibawa. Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, JH ternyata pernah bekerja untuk kepolisian daerah (Polda) Riau dalam hal IT. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ekpose dengan media, Rabu (8/3). ‘’Saya tadi sudah tanya langsung sama dia. Apakah dia disuruh atau dibeking oknum polisi. Dia tidak ngaku. Tetap saya paksa tanya, tapi tidak ngaku juga. Dia bilang cuman sendirian. Kalau memang bekerja sama polisi memang pernah. Sebagai IT dia. Tapi kalau memang ada keterlibatan polisi, awas saja. Sama polisinya sekalian saya proses,’’ ujar Kapolda. Diceritakan kapolda, dari pengakuan JH, ratusan dus rokok tersebut dibawa dari Batam melalui peraiaran. Rencananya rokok tersebut akan dijual ke Kepulauan Meranti saja. Dengan untung satu slofnya sekitar Rp2 ribu. Jika dikalikan dengan jumlah 300 dus besar JH mendapat untung bekisar Rp40 juta. Itu sekali bawa. Sebelumnya, sekitar bulan lalu JH berhasil menyeludupkan sebanyak 200 dus rokok tanpa cukai. ‘’Dari pengakuan dia hanya 2 kali bisnis kayak gini.

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

mandor di Baserah laki-laki, tetapi tak Central Nursery, membuat Kristine sebuah kesenjangan menyerah. Hampir jabatan yang sangat dua tahun menjalajauh di antara Kristine ni profesi sebagai dan kawan-kawan mandor, Kristine seangkatannya yang kembali mendapdiangkat menjadi atkan kesempatan Assitant Trainee di untuk bergabung berbagai estate daerah sebagai Asisstant KRISTINE operasional peruTrainee. Tidak lama sahaan. Walaupun berselang, kerja demikian, ia tidak berkecil kerasnya pun membawa hati dan terus mencoba serta hasil. Kini, ia dipercaya untuk bekerja sesuai jabatan yang dimenjadi Manager Incharge di amanatkan kepadanya dengan Kerinci Central Nursery (KCN) ikhlas. 2 yang mengelola Nursery Pekerjaan perempuan dengan target 24 juta bibit per lulusan Fakultas Kehutanan tahun untuk plantation dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) membawahi 220 tenaga kerja ini kerap diremehkan para staff dan non staff.(lim)

Tiga Peserta Assessment Dapat Jalur Khusus Sambungan dari hal.17 mereka,’’ jelas Muchtar Ahmad. Selain tiga orang tersebut, lanjut Muchtar Ahmad, ada juga satu orang peserta yang tidak mengikuti seleksi pada hari pertama yakni Dr Sopyan Hadi. Namun yang bersangkutan bukan berstatus sama dengan tiga orang yang telah pernah mengikuti seleksi Sekda namun karena sedang melaksanakan ibadah umrah. ‘’Yang tidak hadir dalam seleksi pertama yakni Dr Sopyan Hadi langsung dinyatakan gugur. Sehingga pada pelaksanaan seleksi hari pertama hanya diikuti oleh 68 peserta dari total 72 yang lolos seleksi administrasi. Dengan rincian tiga orang tidak perlu lagi ikut seleksi pertama dan satu orang tidak

hadir,’’ jelasnya. Dari hasil seleksi tahap pertama ini, pihak pansel akan mengumumkan hasil tes pada 21 Maret mendatang. Kemudian seiring berjalannya tes yang tengah dilaksanakan, tim pansel juga meminta masukan dari masyarakat terkait rekam jejak para peserta assessment. Tidak hanya rekam jejak yang negatif saja, namun juga bisa memberikan informasi rekam jejak yang positif. ‘’Harapan kami masyarakat bisa menyampaikan rekam para peserta, nantinya laporan tersebut akan diperiksa tidak langsung dipercaya. Diperiksa secara hukum dan uji yang bersangkutan. Tidak hanya yang negatif tapi yang positif boleh juga, namun laporan positif tidak jaminan untuk lulus. Laporan bisa langsung disampaikan masyarakat

melalui sekretariat di BKD Provinsi Riau,’’ sebutnya. Salah seorang peserta tes tertulis, Nofriman mengatakan, tes tertulis yang ia jalani memberikan soal yang bervariasi. Selain itu, soal-soal yang diberikan jawabannya banyak memiliki kesamaan sehingga harus secara teliti menjawabnya. ‘’Kalau dibilang sulit tidak juga, mudah tidak juga. Banyak soal dengan jawaban yang hampir sama sehingga harus teliti,’’ ujarnya. Sementara itu, peserta tes diskusi Jompak Sitompul mengatakan, dalam tes diskusi peserta lebih banyak menyampaikan visi dan misi dan diskusi dalam waktu satu setengah jam. Kesulitan yang ia hadapi yakni adanya perbedaan pendapat dalam diskusi sehingga perlu penyamaan persepsi.(nto)

Operasi Hydrocephalus RSUD Bengkalis Sukses Sambungan dari hal.17 memiliki kualitas yang cukup membanggakan,” ujar Suheiry. Operasi terhadap bayi hdyrocephalus sambung Suheiry dilakukan pada 2 Maret lalu oleh dokter spesialis syaraf berkolaborasi dengan spesialis anak dan anastesi. ‘’Alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah stabil dan ukuran kepalanya secara bertahap mulai mengecil,” kata Suheiry. Pantauan di ruang NICU (Neonatal

Intensive Care Unit) RSUD Bengkalis, bayi yang baru selesai dioperasi pada 2 Maret lalu itu dalam keadaan sehat. Dokter spesialis anak, Aedi Budi Dharma yang memantau perkembangan bayi pasca operasi mengatakan, keberadaan NICU di RSUD Bengkalis memberikan nilai tambah dalam proses perawatan bayi baru lahir yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter. ‘’Ruang NICU ini belum lama kami

operasikan. Dengan dukungan peralatan-peralatan khusus bayi, maka bayi yang memerlukan pengobatan maupun perawatan khusus akan bisa tertangani dengan baik,” ujarnya. NICU sendiri menurut Aedi terdiri dari tiga level. Dirinya berharap, NICU RSUD Bengkalis bisa berada pada level III yang memerlukan tindakan khusus dan pemantauan yang ketat. ‘’Kami berharap bisa mengarah ke sana, tentunya dengan dukungan seluruh pihak,” harap Aedi.(evi)

Hari Ini, Gubri Buka Rakor dan Sinkronisasi Verifikasi Media Sambungan dari hal.17 MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERSAMA TERSANGKA: Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (tengah) berdialog dengan tersangka JN (35) saat memeriksa barang bukti rokok ilegal yang menyalahi pita cukai/ banderol saat gelar ekspos di Mapolair Polda Riau, Rabu (8/3/2017). Dia juga pasang badan dan mengatakan bekerja sendiri. Tapi saya tidak percaya. Pasti ada pemodal. Karena dia kan ekonominya biasa saja,’’ ucap Kapolda. Rata-rata rokok tersebut merupakan pabrikan Pasuruan, Jawa Timur. Di Batam, rokok tanpa cukai tersebut bisa dijual bebas. Karena Batam merupakan free trade zone (ftz). Seharusnya jika rokok tersebut hendak di jual ke kawasan non ftz seperti Riau tetap harus membayar pajak ke bea cukai. Akan tetapi kewajiban tersebut tidak dilakukan JH. Sehingga akibat perbuatannya negara merugi hingga Rp1 miliar. ‘’Sebelumnya dia berhasil bawa

200 dus. Kalau 200 dus itu perkiraan kerugian negara sekitar Rp700 juta. Sekarang tambah Rp1 miliar. Banyak negara rugi karena dia,’’ tambah Zulkarnain. Usai dipaparkan, Kapolda lalu memerintahkan untuk menghadirkan JH ke tengah awak media yang hadir pada saat itu. Saat ditanyai wartawan JH mengaku memang bekerja sendiri. Ia juga mengatakan bahwa dalam aksi yang sudah ia lakukan sebanyak 2 kali tersebut tidak ada keterlibatan oknum aparat. Modusnya, ia memanfaatkan kelalaian petugas lalu masuk ke perairan Riau dari Batam melalui pelabuhan tikus.(nda)

Polda Targetkan 4 Perusahaan Gelar Perkara Pekan Ini PEKANBARU (RP) - Hingga saat ini, Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap 33 perusahaan sawit yang dilaporkan oleh Koalisi Rakyat Riau (KRR). Hasilnya, sebanyak 4 perusahaan terlapor akan dilakukan gelar perkara guna peningkatan status penyelidikan. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo memaparkan, penyidik Ditkrimsus masih berada di lapangan untuk pengumpulan alat bukti dan keterangan (pulbaket). ‘’Ada 4 perusahaan yang rencananya akan digelar perkara pekan ini. Targetnya pekan ini. Nanti digelar perkara itu kami bisa melihat, apakah

PANGKALANKERINCI (RP)Menjadi satu-satunya perempuan di antara laki-laki dalam program training perusahaan tidak membuat minder Kristine Harpeni Sitompul (36). Ia bergabung dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui jalur asisstant trainee (AT) angkatan pertama pada 2005 silam. Namun, ia harus dihadapkan dengan permasalahan gender, sehingga harus dikeluarkan dari program training. Alasannya, Kristine merupakan perempuan satu-satunya di dalam angkatan tersebut dan dikhawatirkan tidak sanggup mengikuti program training yang disediakan untuk jalur AT. Ia pun diberi posisi sebagai

bisa dinaikkan ke penyidikan atau belum,’’ ujar Guntur kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Namun ia belum bisa mengatakan perusahaan mana yang akan digelar perkara tersebut. Itu dikarenakan status penanganan perkara masih dalam lidik belum sidik. Pihaknya baru bisa mengungkapkan jika nanti proses penanganan sudah menjadi penyidikan. Masih dijelaskan Guntur, adapun alasan proses terhadap 4 perusahaan digelar terlebih dahulu lantaran hasil penyelidikan selama ini lebih menjurus ke 4 perusahaan itu. ‘’Karena lebih mendekati terhadap pelanggaran atau pidana yang ada di dalam

UU Perkebunan. Tetap kami minta kepada ahli semuanya,’’ jelasnya. Adapun dugaan pelanggaran oleh perusahaan terlapor adalah undang-undang perkebunan. Karena perusahaan dinilai telah membuka lahan secara ilegal. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 33 perusahaan sawit yang berada di Provinsi Riau dilaporkan oleh KRR pada Senin (16/1) lalu. Dari laporan itu, KRR menyampaikan bahwa ada 103.230 hektare kelapa sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan. Selain itu jumlah kebun sawit tanpa HGU berjumlah sekitar 203.997 hektare. Akibatnya negara dirugikan hingga mencapai Rp 2.5 triliun.(nda)

perusahaan pers, sekaligus juga mitra-mitra, baik di pemerintahan maupun di swasta. Paling tidak, nantinya dari acara ini akan diketahui mana perusahaan pers yang benar, mana yang mengaku-ngaku sebagai perusahaan pers. ‘’SPS mengimbau, kalau nanti dari humas pemerintahan atau Dinas Infokom ingin bekerjasama dalam sosialisasi pembangunan daerah,

maka silakan bekerjasama dengan perusahaan pers yang benar. Perusahaan pers yang benar itu, apakah itu media cetak atau media online, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi,’’ kata Zulmansyah. Disebutkan Zulmansyah, sampai akhir Februari 2017, baru 34 perusahaan pers yang sudah sah menjadi anggota SPS Riau. Sebagian besar adalah surat kabar harian. Ada juga tabloid, majalah dan suratkabar mingguan. Hanya satu saja yang dari media

online memiliki KTA SPS. Selebihnya masih calon anggota. ‘’Kalau sudah mendapat KTA SPS, baik itu media cetak maupun media online, sudah sah sebagai perusahaan pers. Karena SPS juga melakukan seleksi yang ketat terhadap perusahan pers untuk menjadi anggota. Jadi mitra-mitra kami dari pemerintahan khususnya, tak perlu ragu lagi. Bilamana ada kerjasama publikasi, silakan bekerjasama dengan perusahaan pers yang sudah menjadi anggota SPS,’’ kata Zulmansyah.(izl)

Mantan Kepala BPN Kampar Ditahan Sambungan dari hal.17 proses penyidikan dalam kasus penerbitan sertifikat hak milik (SHM) di lahan Taman Nasional Tesso Nilo tersebut sudah mencapai 98 persen. Itu artinya dalam waktu dekat pihaknya akan melimpahkan berkas penuntutan tahap dua dan segera diserahkan kepada Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Dijelaskan Sugeng, kasus tersebut bermula pada saat tersangka ZE menjabat sebagai Kakan BPN di Kampar pada 2004 lalu. Di mana ZE menerbitkan SHM sebanyak 271 lembar di lahan TNTN Kabupaten Kampar. ‘’Ada yang dibuat atas nama kerabatnya, keluarga. Tapi saat kami tanyai mereka tidak tahu. Hanya dipakai namanya untuk membuat sertifikat,’’ jelas Sugeng. Adapun jumlah lahan yang di SHM kan oleh ZE mencapai 511 hektare lebih. Selanjutnya ZE menjual lahan

tersebut kepada pengusaha kelapa sawit. Akibatnya negara dirugikan hingga Rp17 miliar. ‘’Total itu dan kami sudah amankan semua tanah yang menjadi perkebunan. Secara praktis sudah menyelamatkan kerugian negara,’’ tambahnya. Soal tersangka lainnya, Sugeng menjelaskan dalam kasus tersebut ternyata ZY tidak sendirian. Ia diketahui dibantu oleh beberapa orang stafnya pada saat menjabat sebagai Kakan BPN Kampar. Adapun staf yang terlibat adalah Ketua Panitia A BPN Kampar (pengesahan sertifikat,red) atas nama HN, Sekretaris Panitia A ARN, serta tiga orang selaku anggota pantia A dengan nama SB, EE dan RZ. Ke-5 tersangka lain rencananya akan segera dilakukan pelengkapan berkas oleh pihak kejati. ‘’Sebetulnya ada satu pelaku lagi atas nama ET yang mestinya memenuhi syarat sebagai tersangka.

Namun yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Maka dari itu perkaranya gugur demi hukum,’’ ungkap dia. Soal lahan yang telah dialih fungsi menjadi kebun kelapa sawit saat ini pihak kejati telah melakukan penyitaan terhadap 511 hektare lahan di TNTN. Termasuk juga terhadap 271 SHM yang saat ini dikuasai oleh seseorang bernama JS. Masih dikatakan Sugeng, JS sendiri saat ini juga menyandang status sebagai tersangka oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau. JS disangkakan telah melanggar undang-undang permbatan hutan dan penyerobotan lahan. ‘’Dari hasil penelitian ternyata kronologis oleh BKSDA terhadap pemilik lahan sama persis dengan penyelidikan kami. Yakni perkara korupsi bersama-sama. Tapi BKSDA sudah menetapkan JS sebagai tersangka,’’ tuturnya.(nda)

Riau Nominasi Pangripta Nusantara 2017 Sambungan dari hal.17 ‘’Sinergi dengan kabupaten/kota. Merangkum masukan masyarakat sampai inovasi-inovasi yang dilakukan disampaikan keseluruhanny-

a,’’tambah Kepala Bappeda. Dalam penilaian kemarin hadir Tim Penilai Independen Prof Ir Tommy Firman yang merupakan guru besar ITB, kemudian Tim Penilai Utama Drs Sumedi Andono

Mulyo, dan Tim Penilai Teknis dr Alex Oktavianus. Posisinya sekarang Riau masuk 16 besar nominator Pangripta Nusantara, kemudian nanti akan ada penilaian tahap tiga di Jakarta.(egp)  TATA LETAK: SYUKRI


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

25

Bumi Sri Gemilang

Pemkab Segera Bangun Jembatan Darurat

P

ASCA ambruknya jembatan Saka Jalan, Desa Bente, Kecamatan Mandah, akses masyarakat, terhambat bahkan nyaris putus. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengusulkan pembangunan jembatan darurat. “Dari hasil rapat kemarin, kita sepakat akan dibangun jembatan darurat menjelang pembangunan jembatan permanen,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Yuspik, kemarin. Rapat pembahasan terkait ambruknya jembatan Saka Jalan, melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Camat Mandah, Umar Hamdi, pihak Desa Bente termasuk BPBD itu sendiri. Ada beberapa dasar dan pertimbangan sampai harus dibangunnya jembatan darurat. Pertama, pasca ambruk jembatan tersebut aksea penyeberangan warga, termasuk anak sekolah terputus. Untuk itu warga terpaksa menggunakan alat transportasi sungai. “Sedikitnya ada 7 desa yang bergantung pada jembatan tersebut. Terutama bagi mereka yang ingin menuju ibukota kecamatan Mandah,” tukas mantan Kepala Badan Perizinan Inhil ini.

Awalnya, untuk mempermudah akses masyarakat yang ingin menyebrang, diusulkan penggunaan ponton untuk alat transportasi penyeberangan. Hanya saja, perimbangan lain, penggunaan ponton sedikit beresiko mengingat arus sungai cukup deras. “Kita tak sepakat menggunakan ponton. Karena dikhawatirkan membahayakan warga yang akan menyeberang. Di sanalah muncul ide pembangunan jembatan darurat,” sambung Yuspik. Pembangunan jembatan darurat membutuhkan dana yang lumayan besar. Dana itu diajukan kepada Pemerintah Pusat. Saat ini tim, tengah membuat draf tanggap darurat yang akan disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. “Untuk angka pastinya harus perhitungan secara teknis, termasuk pembuatan gambar. Itulah dasar kita mengajukan permohonan anggaran. Dana tanggap darurat itu selalu stanbye, sewaktu-waktu bisa keluar. Dengan catatan, harus jelas segela sesuatunya,” katanya. Sebelumnya,Kepala Bappeda Inhil, H Tengku Jauhari mengakui pembangunan jembatan saka jalan sudah menjadi prioritas.(adv)

Dorong Anak Tetap Tuntut Ilmu PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) berkomitmen untuk mengembangkan lembaga pendidikan dan sekaligus mendorong anak-anak agar tetap menuntut ilmu. Pernyataan itu disampaikanya Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri agenda pendidikan di Tembilahan belum lama ini. Tujuuanya bagai mana seluruh anak dari berbagai latar belakang status sosial tetap bersekolah memperdalam ilmu pengetahuan. “Pada intinya kami bertekat bagai mana bisa mendukung penuh program-program pemerintah, terutama dunia pendidikan semua jenjang,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Pada dasarnya program Pemkab Inhil yang sangat sentral khusus bidang

pendidikan anak usia dini (PAUD). Yakni pengentasan satu desa satu PAUD pada akhir tahun 2015 lalu. Semua itu tercapai sehingga mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) yang sudah ditargetkan Pemerintah Pusat. Pemerintah secara khusus bertekat untuk dapat melayani anak-anak usia dini agar dapat mengenyam bangku pendidikan. Hal itu sangat sejalan dengan program memberantas kebodohan sejak dini. Masih menurut Bupati, Pemkab Inhil berjanji akan lebih meningkatkan dukungan terhadap mitra-mitra PAUD agar apa yang sudah ditargetkan benar-benar bisa terealisasi. Pihaknyaberharap intansi terkait dapat miningkatkan kerja sama mitra PAUD.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

DISAMBUT WARGA: Bupati HM Wardan disambut warga saat kunjungan ke Kecamatan Pelangiran belum lama ini.

Wabup Hadiri Rakornis Perdagangan WAKIL Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo menghadiri rapat koordinasi teknis (rakornis) bidang perdagangan, koperasi dan UKM se-Provinsi Riau, di Kabupaten Kampar, Rabu (8/3/). Dalam agenda yang juga dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Wabup Inhil didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM H Dianto Mampanini, Kepala Dinas Perdagangan, H Ediwan Shasby, dan Kepala Bagian Humas (Kabag) Humas dan Protokol Setdakab Inhil, Marlis Syarif. Wabup menilai Rakornis tersebut sangat penting diikuti. Pasalnya, banyak yang diperoleh disana. Antara lain, terhadap pelayanan tera-tera ulang. Dimana akurasi tera ulang, terdapat hak-hak masyarakat ataupun konsumen. Dengan begitu mereka tak dirugikan. “Sebagai mana penjelasan pak Gubernur Riau, tadi. Dia mengajak secara bersama-sama menjadikan

HUMAS PEMKAB INHIL

HADIRI RAKORNIS: Wakil Bupati H Rosman Malomo menghadiri Rakornis Bidang Perdagangan, Koperasi dan UKM Se-Provinsi Riau 2017 di Kampar, Rabu (8/3/2017). perdagangan melalui Koperasi dan UKM yang tangguh agar masyarakat Riau sejahtera,” ungkapnya.

Sebagai mana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau masih lamban. Sebab, masih ter-

Ada Sejumlah Desa Tak Layak Jadi Kelurahan

RSUD Baru Milik 157 Tempat Tidur JIKA dilihat dari jumlah penduduk Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang angkanya mencapai 800 ribu jiwa, tentu kebutuhan tempat tidur rumah sakit juga harus disesuaikan dengan jumlah tersebut. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan menargetkan, sebanyak 300 tempat tidur dalam rangka memaksimalkan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kabupaten Inhil. “Kalau dilihat dari jumlah penduduk, seluruh rumah sakit di Inhil, baik negeri maupun swasta harus menyediakan minimal 800 tempat tidur. Ini khusus rumah sakit perawatan,” ujar Direktur RSUD PH Tembilahan, Irianto, Rabu (8/3). Sejauh ini pihaknya baru memiliki 157 tempat tidur, dengan target 300 tempat tidur. Kekurangan tersebutlah yang akan mereka tambah sescara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan. Penambahan tempat tidur meski sejalan dengan ketersediaan ruangan perawatan. “Memang kita masih kekurangan tempat tidur. Minimal untuk mendekati angkat yang ada, rumah sakit di Guntung dan Pulau Kijang, dapat menyediakan masing-masing 50 tempat tidur. Ditambah lagi rumah sakit swasta yang ada,” tambah Irianto. Sudah seharusnya menurut dokter penyakit dalam ini pemerintah sudah dapat memikirkan dan melanjutkannya dengan penambahan sarana maupun prasarana. Dimulai dari penambahan keuangan lalu tempat tidur, jadi masyarakat tak mengeluh.(ind)

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBINTANI

gantung dari sektor migas. Maka dari itu, diharapkan melalui Rakor tersebut bisa mensinerjikan program-program strategis yang didukung dengan SDM. Maknanya, disampaikan Wabup, Gubri berharap kelembagaan menegah ke bawah seperti Koperasi dapat diperkuat. Termasuk UMK yang bisa dikolaborasikan dengan sektor pertanian. Mengingat hal ini merupakan peluang besar untuk memajukan ekonomi di Riau. “Oleh sebab itu, 3 sektor seperti perdagangan, koperasi dan UKM sampai saat ini masih mampu bertahan ditengah melemahnya perekonomian,” sebut mantan Ketua DPRD Inhil ini. Bukan tak mustahil, bawa 3 sektor itu mampu membawa perubahan dari sisi ekonomi dalam skala besar. Apalagi didukung dengan berbagai potensi, baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).(adv)

INDRA EFENDI/RIAU POS

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran dan masyarakat berusaha memadamkan api yang membakar ruang kelas Ponpes Anwaru Ulum, Desa Lintas Utara, beberapa waktu lalu.

Cegah Trafficking, Imigrasi Awasi TKI Nonprosedural TEMBILAHAN (RP) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II A Tembilahan, Suganda, mengaku komit melakukan pengawasan terhadap proses legalitas administrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Karena hal itu merupakan instruksi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Dirjen Imigrasi Pusat, dalam upaya mencegah terjadinya Trafficking atau yang lazim disebut perdagangan orang. “Inilah salah satu kekhawatiran kita, sehingga harus dilakukan pen-

gawasan secara ketat,” jawab Suganda, Rabu (8/3). Yang dikatakan TKI Non prosedural, adalah Tenaga Kerja Indonesia yang proses keberangkatannya yang tidak memenuhi persyaratan administratif. Atau pemberangkatannya tidak melalui lembaga-lembaga resmi. “Langkah-langkah pencegahan yang kami lakukan mulai dari sosialisasi seputar calon TKI Non prosedural terhadap masyarakat. Termasuk pemberian sanksi terhadap oknum pegawai imigrasi yang melanggar ketentuan syarat pem-

buatan paspor,” katanya. Begitu pula dengan koordinasi lintas sektoral. Ini sangat mereka galakkan supaya dapat meminimalisir terjadinya pedagang orang. Jika perdagangan orang sampai terjadi, banyak yang akan dirugikan. Pertama, orang tersebut dan pihak keluarga mereka. “Kalau ada pegawai kita yang terbukti membantu mencoba meloloskan pembuatan paspor, padahal dokumen persyaratannya tidak lengkap maka dapat diberikan sangsi sesuai mekanisme yang berlaku,” sebutnya.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Yusuf Said, menilai ada sejumlah desa di daerah itu yang belum layak menjadi kelurahan. Dengan begitu, bagi desa yang statusnya sudah terlanjur menjadi kelurahan maka akan dikembalikan menjadi desa. Langkah itu harus dilakukan menginhat banyak kepentingan masyarakat yang harus di penuhi. “Terutama kita nilai dari kondisi sarana dan prasarana. Bagaimana mungkin kita pertahankan menjadi kelurahan, kalau sarana publik masih minim,” ungkap Yusuf Said, Rabu (8/3) pagi kemarin. Minimal untuk menjadi kelurahan adalah desa-desa yang merupakan ibukota kecamatan. Selanjutnya baru kita nilai mana desa yang memang siap dari sisi penunjang sarana serta prasarananya. Minimal dari sisi prasarana sudah cukup. “Pembangunan IKK harus menunjang lingkungan kelurahan, sehingga yang dapat dikatakan menjawab kepentingan masyarakat itu benar-benar terasa,” tukas

Poltisk Partai Golkar ini. Di antara nama desa yang tak layak jadi kelurahan, yakni Kelurahan Sungai Empat, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan Kelurahan Enok Dalam, Kecamatan Enok. Termasuk beberapa desa di beberapa kecamatan yang terhadap di Kabupaten Inhil. Demikian pula terhadap perubahan status yang tidak hanya boleh hanya berasal dari keinginan pemerintah. Artinya juga harus terdapat keinginan masyarakat. Supaya semua sejalan. Disanalalah nanti tim bekerja untuk memberikan penilaian apahak usulan tersebut layak atau tidak. Tim yang dimaksud yakni, tim independen dari Dinas Pemerintah Desa, Perguruan Tinggi (PT). Secara teknis mereka akan berkerja memberikan penilaian. Kalau memamang layak, usulan tersebut wajib untuk dipenuhi. Demikian pula sebaliknya. “Secara administrasi dan teknis akan di uji. Lalu apa yang menjadi pertimbangan menyetujui ataupun tidak dapat dijelaskan,” imbuh Yusuf Said lagi.(ind)

 TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HILIR

26

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Pemerintah Respon Pengembangan Wisata Daerah P EMERINTAH daerah Rokan Hilir (Pemkab Rohil) terus berbenah untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah sebagai langkah mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyusul kondisi defisit anggaran yang terjadi dalam dua tahun belakangan. Pemkab melalui dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) telah mengusulkan 21 program dalam APBN dan APBD tahun 2018, berbagai program itu erat kaitannya dengan bidang kepariwisataan.

"Usulan tersebut telah disampaikan saat rakornis penyelengaraan Pariwisata se-Riau di Bengkalis. Kami sudah gelar dan telah mengusulkan usulkan 21 program untuk tahun anggaran 2018," kata kepala Dispora Rohil H Ali Asfar MSi, Rabu (8/3) di Bagansiapi-api. Menurut mantan asisten Kesra ini jumlah usulan itu terbagi sebanyak 13 untuk APBD provinsi dan 8 usulan disampaikan untuk APBN. Dalam rakornis terangnya telah disampaikan secara teknis perencanaan dari usulan yang telah dikemukakan itu dan ia menyam-

but baik respon propinsi maupun pusat yang akan membantu untuk pengembangan kepariwisataan di daerah Rohil. Beberapa pengembangan destinasi wisata yang diusulkan di antaranya festival layang-layang di pantai Boting Teluk Pulau Hulu, festival pulau Tilan, lomba memancing di pulau Jemur, pelatihan sadar wisata, pembangunan jembatan gantung di kawasan pulau Tilan, pengadaan bus wisata, pembangunan tower jaringan telekomunikasi di pulau Jemur dan lain-lain. (adv/b)

Masjid Pusat Pertumbuhan Peradaban

HUMAS PEMKAB ROHIL

KUNJUNGI WARGA: Bupati Rohil H Suyatno AMP bersama Ketua DPRD Nasrudin Hasan dan tokoh agama saat mengujungi warga di kantor Camat Bangko di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat beberapa hari lalu.

Sekolah Bisa Ambil Kebijakan BANJIR yang terjadi disejumlah kecamatan membuat proses belajar mengajar sedikit terganggu. Terhadap persoalan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil turut memantau perkembangan banjir. Seperti di wilayah Kecamatan Tanah Putih maupun Kecamatan Rantau Kopar dan Pujud. ''Berkaitan dengan banjir, silahkan sekolah ambil kebijakan dan laporkan ke kita,'' kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli

Sarief yang ditemui Riau Pos, Rabu (8/3) di Bagansiapi-api. Artinya lanjut Rusli, bila terjadi musibah banjir kemudian dapat mengganggu kelancaran proses belajar dan mengajar serta mengancam keselamatan guru dan siswa, sebaiknya diliburkan. ''Karena, yang tahu kondisi di lapangan itu kan sekolah. Jadi, silahkan sekolah ambil kebijakan,'' kata Rusli. Hanya saja tambah Rusli, hingga saat ini sekolah-sekolah yang berada di daerah rawan di tiga kecamatan boleh dikatakan masih aman dari

Delegasi UNOPS Kunjungi Rohil BAGANSIAPIAPI (RP) – Delegasi United Nation Office for Project Service (UNOPS) pagi berkunjung di negeri seribu kubah. Kehadirnya untuk melakukan audiensi dan menjalin silaturahmi bersama unsur Pemkab Rohil. ''Delegasi yang datang itu yakni Project Manajer Gambut, Jenna Jadin PHD dan Project Officer Gambut, Sherry Panggabean,'' kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suwandi yang dihubungi Riau Pos, Rabu (8/3) di Bagansiapi-api. UNOPS melalui proyek generating anticipatory meassure for better utilization of tropical peatland ini, lanjut Suwandi, adalah penerapan dari sistem peringatan dini terhadap kebakaran lahan dan hutan yang diharapkan dapat digunakan untuk merencanakan tanggap antisipatif. Termasuk melaksanakan kebijakan tepat waktu untuk mendorong langkah alternatif resiko tinggi terhadap Karlahut. ''Makanya dalam audensi itu, kita sudah memaparkan tentang potensi Kabupaten Rohil,'' kata Suwandi. Termasuk, lanjut Suwandi, memaparkan soal Karlahut. Mulai dari aksi pencegahan hingga sampai penanggulangannya yang dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan semua instansi terkait serta masyarakat. Sehingga, keberadaan Karlahut di Kabupaten Rohil dapat terus ditekan. Sebagai gambaran, tambah Suwandi, Kabupaten Rohil Termasuk daerah rawan Karlahut. Apalagi, sebagian besar lahan yang ada di Kabupaten Rohil berupa lahan gambut. ''Kondisi gambutnya sangat tebal dan rawan terbakar saat berada di musim panas,'' kata Suwandi.(sah)

musibah banjir. Sehingga kegiatan belajar dan mengajar masih normal. ''Sampai saat ini, kegiatan belajar dan mengajar di tiga daerah rawan itu masih lancar,'' kata Rusli seraya menambahkan belum ada sekolah yang terendam. Seiring dengan itu lanjut Rusli, kepala UPTD Bina Pengelola Sekolah di daerah rawan untuk senantiasa melakukan pemantauan. ''Lakukan pemantauan dan informasikan bila ada perkembangan sehingga bisa diambil langkah-langkah,'' kata Rusli.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

FOTO BERSAMA: Sekretaris BPPMI Rusli Efendi foto bersama Sekda Rohil Drs Surya Arfan, Kakan Kemenag Agustiar, Ketua LAM Rasyid Abizar dan sejumlah tokoh Islam di Bagansiapi-api, Selasa (7/3/2017). Imam Soeroso SE dan para pihak terkait. Dikatakan Rusli, peranan masjid yang luar biasa itu harus dikembalikan, di sisi lain bila memang dilaksanakan tentu dapat memperbaiki kualitas spritual masyarakat. "Indonesia merupakan negara moralitas Islam yang seharusnya ke-

beradaan masjid dapat dijadikan sebagai basis, apalagi di Rohil yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Kubah. Kubah itu kan simbol masjid, maka seharusnya orang-orang Rohil itu harus taat ke masjid. Tapi ke masjid bukan sekedar beribadah, melainkan ada nilai dan fungsi sosial lain.(adv/b)

Isu Pemangkasan Honorer Buat Resah

M FADLI/RIAU POS

SERAHKAN KARTU: Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan bersama Bupati H Suyatno AMp menyerahkan kartu asuransi nelayan kepada perwakilan nelayan di Bagansiapi-api belum lama ini.

BAGANSIAPIAPI (RP) - Kalangan honorer yang bekerja di satker lingkungan Pemkab Rokan Hilir dicemaskan belum jelasnya soal honor mereka, pasalnya belakangan beredar jumlah honor yang diterima bakal dipangkas 50 persen lebih. "Selain itu ada juga isu yang menyebutkan Pemkab bakal menghentikan honorer, cemas juga kami kalau tak ada kerja," tukas salah seorang honorer yang enggan disebutkan namanya kepada Riau Pos, Rabu (8/3) di Bagansiapiapi. Pria bertubuh kurus ini menerangkan soal honor pada dua bulan terakhir tahn 2016 belum diperoleh, memasuki tahun 2017 ini dirinya mendapatkan kabar besaran nominal honor bakal dipangkas. Tentunya, kata dia hal itu membuat mereka resah apalagi lapangan pekerjaan sangat minim di daerah ini. Pemkab Rohil belum memutuskan mengambil langkah apa terhadap keberadaan honorer, hal

itu tercermin dari penjelasan Sekda Rohil Drs Surya Arfan MSi, kemarin saat ditanyakan soal honorer ini. "Untuk kebijakan tentang nasib tenaga kontrak tetap akan kami ambil. Akan tetapi belum bisa pastikan kapan yang jelas Pemkab dan DPRD akan melakukan pertemuan lebih dulu agar bisa sama-sama mengambil kesepakatan terkait tenaga Kontrak ini. Namun yang pasti segera akan di ketahui," kata sekda. Ia sendiri tak bisa memastikan apa langkah yang akan diambil, yang jelas sampai saat ini Pemda Rohil akan melakukan kesepakatan dengan pihak DPRD mengenai para kenaga kontrak yang jumlahnya mencapai angka ribuan orang yang tersebar di sekretariat daerah, DPRD, satker kantor dinas, badan serta kantor camat, kepenghuluan sampai sekolah-sekolah. Ia menjelaskan bukan hanya soal hanya tenaga kontrak saja yang akan di lakukan kebijakan

akibat defisit anggaran yang belum dapat di pastikan kapan berakhirnya ini. Banyak hal lain yang juga turut di ambil kebijakan oleh Pemda Rohil. Seperti program dan kegiatan yang saat ini belum bisa dijalankan. Dijelaskan Sekda, dari hasil pertemuan dengan pemerintah pusat di Jakarta belum lama ini, untuk dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) masih fleksibel. Artinya, tergantung berapa penerimaan negara. Hanya dana alokasi khusus (DAK) saja yang di pastikan bakal diperoleh daerah. "Pemda harus bekerja keras mengalir potensi-potensi yang ada. Untuk mengali potensi yang ada ini tak bisa hanya pemda saja, karena harus ada peran serta dari masyarakat. Sebagai contoh dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di butuhkan peran aktif masyaraakat untuk tetap taat membayar pajak," ujar Sekda.(fad)

Ketika Bupati Rohil H Suyatno Sidak ke BPKAD

Tingkatkan Terus Kinerja dan Pelayanan Terperangkap di tengah derasnya guyuran hujan yang membasahi Kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko dan sekitarnya menjelang tengah hari itu ternyata tidak membuat Bupati Rohil, H Suyatno untuk terdiam. Malahan, waktu senggang dipergunakan untuk sidak di beberapa ruangan yang ada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil yang berada di Jalan Mardeka Bagansiapi-api sambil menunggu redanya guyuran hujan deras. Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api

RUANG bagian pertama kali yang disinggahi orang nomor satu Kabupaten Rohil ini yakni, pusat informasinya yang berada di bagian depan gedung. Para pegawai yang kebetulan bertugas itupun tetap santai melaksanakan tugas rutinnya. Hanya saja, Suyatno men REDAKTUR: ABU KASIM ALBINTANI

KEBERADAAN masjid bukan semata-mata sebagai sebuah bangunan untuk beribadah melainkan sebagai pusat episentrum hadirnya peradaban yang agung. Untuk itu, keberadaan sebuah masjid harus bisa difungsikan dengan kegiatan lain seperti ekonomi, sosial, kesehatan dan berbagai aktifitas positif. Pemikiran demikian dilontarkan tokoh masyarakat Rokan Hilir sekaligus Ketua Umum Yayasan Istiqlal Indonesia H Rusli Effendi SPdI SE MSi dalam silaturrahmi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rohil bersama sejumlah pengurus masjid, musholla dan ormas Islam se-Rohil di aula pertemuan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, di Bagansiapi-api, Selasa (7/3) malam. "Masjid menjadi tempat penting untuk pemecahan masalah bagi masyarakat Islam, sejak zaman Rasulullah pun masalah politik, sosial, keamanan dan lain-laia dipecahkan di masjid," ujar Rusli yang juga Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta ini. Hadir pada kesempatan sama Sekda Inhil Drs H Surya Arfan MSi, Kepala Kemenag Rohil H Agustiar SAg, Ketua DMI Rohil Jaka Abdillah SAg, Ketua LAM H Rasyid Abizar, anggota DPRD Rohil

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SIDAK ASN: Bupati Rohil H Suyatno menyaksikan pegawai yang serius bekerja saat sidak di BPKAD di Bagansiapi-api, Ràbu (8/3/2017). yarankan kepada pegawai yang bertugas dipusat informasi harus murah senyum dan selalu bertanya kepada siapa saja yang datang. Termasuk bila didatangi bupati maupun pejabat lainnya. ''Harus murah senyum dan rajin untuk bertanya. Jangan malu-malu,'' kata Suyatno sambil melangkahkan kakinya menuju salah satu ruangan yang memang dipersiapkan untuk penitipan helm kendaraan. Kabar sidak dadakan di ruangan bagian depan BKPAD ini secepat kilat langsung menyebar ke beberapa ruangan lainnya.

Gilirannya, ruangan tersebut langsung dipenuhi pegawai dan melakukan kegiatan rutin. Suara pintu ruangan bagian tengah terdengar memecah kesunyian yang dibuka Bupati Rohil, H Suyatno yang saat itu sedang didampingi Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi dan sejumlah stafnya. Sontak beberapa pasang mata pegawai menoleh ke arah daun pintu yang terbuka dan terlihatlah wajah bupati Rohil. ''Kerja yang betul ya,'' kata Suyatno dari balik daun pintu yang dibuka dan tak lama berselang kembali ditutupnya pintu masuk

itu rapat-rapat. Dalam melangkahkan kakinya ke ruangan berikutnya, Kepala BPKAD Rohil, H Syafruddin bersama stafnya turun dari lantai dua menemui dan mendampingi Suyatno yang berada di lantai bawah untuk sidak di ruangan strategis di BPKAD. Satu ruangan strategis yang ditinjaunya, yakni bagian server data. Saat dikunjungi, semua pegawai masing-masing terlihat sibuk di depan komputernya. Dari beberapa pegawai itu, hanya satu yang membuat Suyatno terkesima. Di mana, pegawai tersebut menggunakan handset terlihat

asyik mendengar musik sambil terus bekerja. Pegawai ini tidak menghiraukan tentang apa saja kejadian yang ada di sekitarnya. Sambil sedikit mengangguk-anggukan kepala, jari-jemarinya dengan cekatan memainkan mouse serta sesekali mengetik. Suyatno hanya berdiri terpaku di belakang pegawai wanita ini sambil menyilangkanb kedua belah tangan di dadanya. Sesekali, Suyatno tersenyum kecil melihat keseriusan pegawai ini yang sedang bekerja. ''Ini tipe pegawai sebagai pekerja keras,'' kata Suyatno. Lantaran suara tertawa yang sedikit tertahan mulai terdengar keluar, pegawai wanita ini langsung menoleh ke arah belakang. Sontak saja, dirinya terkejur melihat Suyatno yang berada di belakangnya sedang memperhatikannya. Dengan cepat, handset yang menempel di kedua telinga langsung dicabutnya. Seiring dengan itu, dia terus melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Dan Suyatno pun langsung meninggalkan ruangan tersebut sambil penuh senyuman. ''Kinerja yang sudah ada sudah bagus dan perlu terus ditingkatkan. Pelayanan publik juga perlu ditingkatkan,'' kata Suyatno. (ksm)  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN  TATA LETAK: YAYA


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Bersatu Nogori Maju

27

Tera Dapat Dilakukan di Daerah BUPATI Kuantan Singingi H Mursini menghadiri acara rapat koordinasi teknis bidang perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) se-Provinsi Riau 2017 di Kabupaten Kampar, Rabu (8/3).

Acara yang dibuka oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman ini sekaligus dilakukan penandatanganan kerja sama tera-tera ulang Metrologi Legal antara bupati/wali kota se-Riau dengan pejabat Wali Kota Pekan-

baru. Dengan adanya kerja sama ini, daerah bisa melakukan tera terhadap SPBU, timbangan pabrik kelapa sawit, timbangan tangki bawah tanah dan dapat juga melakukan tera terhadap timbangan pedagang di atas 20 per kilogram.

‘’Sedangkan biaya yang dikeluarkan dari perlakuan tera ini dibebankan kepada pengusaha, pedagang atau masyarakat yang menggunakan jasa tera tersebut,’’ujar Bupati Mursini, usai acara tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan

oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau ini bertujuan agar terciptanya sinergitas program kerja dan kegiatan di bidang perdangan, koperasi dan UKM antara pemerintah pusat sampai kepada tingkat kabupaten

Pembayaran Sisa TPG Sudah Ada Titik Terang Kabar gembira bagi para guru penerima tunjangan sertifikasi atau tunjangan profesi guru (TPG) di Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, kepastian pembayaran sisa TPG yang 4 bulan, mulai dari September hingga Desember 2016, sudah ada titik terang antara DPRD Kuansing dengan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Sesuai hasil konsultasi Pemkab Kuansing ke Kementerian Keuangan RI, sisa pembayaran tunjangan sertifikasi ini wajib dibayarkan oleh pemerintah daerah. Ini salah satu hasil rapat pra pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 antara DPRD dengan pemerintah di ruang hearing DPRD Kuansing, Rabu (8/3). Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi menyampaikan, bahwa sisa pembayaran TPG akan dibayarkan di APBD

wali kota se-Riau dengan pejabat Wali Kota Pekanbaru, karena Kota Pekanbaru merupakan satu-satunya kota di Riau yang memiliki peralatan sarana dan prasarana untuk melakukan tera- tera ulang Metrologi legal ini.(adv/a)

Bupati Terima Beras Bantuan Banjir

2017. Sedangkan Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd juga mengakui, bahwa pihaknya sudah berkonsultasi dengan pemerintah pusat soal ini. ‘’Bisa dibayarkan. Tidak perlu diaudit. Bahkan kalau ada duit sekarang, bisa langsung kami bayar, karena memang itu hak para guru,’’ katanya. Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing Musliadi mengatakan, sesuai hasil konsultasi pemerintah ke kementerian keuangan, tunjangan ini wajib dianggarkan dan dibayarkan. Penganggaran dan pembayaran TPG ini, kata Musliadi, tidak perlu dilakukan audit. ‘’Itu kan jelas uangnya untuk guru. Jadi tidak perlu audit. Terserah pola pembayarannya nanti seperti apa, kami serahkan kepada pemerintah,’’ katanya.(adv/a)

BUPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi menerima bantuan beras dari Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sebanyak 10 ton untuk korban banjir yang ada di negeri jalur ini, Rabu (8/3). Selanjutnya, Gubernur Riau meminta bantuan beras dari Bulog ini diserahkan kepada ribuan masyarakat yang menjadi korban banjir di Kuansing. Bantuan beras itu diserahkan secara simbolis pada saat acara di Kampar. Usai menerima bantuan, Bupati Mursini mengucapkan terima kasih bantuan Pemprov Riau terhadap korban banjir

di Kuansing. ‘’Alhamdulillah, semoga bantuan ini bermanfaat nantinya,’’ ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kuansing, H Muharlius juga menyalurkan 40 ton beras yang berasal dari Bulog. Tercatat, ada 6.392 kepala keluarga (KK) di Kuansing yang terkena dampak banjir beberapa waktu lalu. Lantas, Muharlius mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan mengingat curah hujan yang cukup tinggi di seluruh wilayah Kuansing. ‘’Iya, kami minta masyarakat tetap waspada,’’ katanya.(adv/a)

Diusulkan Rp9 Miliar untuk UNBK 2018

HUMAS PEMKAB

MENJALA IKAN: Salah seorang warga menjala ikan di area persawahan ditanami padi yang terendam banjir di Desa Pauh Angit Pangean, akhir pekan lalu.

dan kota di Provinsi Riau. Karenanya, Bupati Mursini menyambut baik dan berterima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Apalagi penandatanganan kerja sama tera ulang antara bupati/

BANTUAN BERAS: Bupati Kuansing H Mursini menerima bantuan beras dari Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman untuk korban banjir di Kuansing saat menghadiri acara di Kampar, Rabu (8/3/2017).

Dialokasikan Anggaran untuk Tiga Pilar TELUKKUANTAN (RP) - Rapat Pra Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2017 di DPRD Kuantan Singingi, dilanjutkan, Rabu (8/3). Salah satu fokus pembahasannya adalah untuk kepastian pembayaran proyek tiga pilar dan sisa pembayaran tunjangan sertifikasi guru untuk 4 bulan, September hingga Desember. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH langsung memimpin rapat yang didampingi Wakil Ketua Sardiyono dan Alhamra dan sejumlah anggota DPRD yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuansing, di ruang hearing DPRD Kuansing. Seluruh pimpinan instansi turut hadir dalam rapat pra pembahasan KUA-PPAS tersebut. Dari hasil pembahasan, Pemkab Kuansing dan

DPRD Kuansing berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk pembayaran tiga pilar, masing-masing Hotel Pemda Kuansing, kampus Universitas Islam Kuantan Singingi dan Pasar Tradisional Berbasis Modern. ‘’Jadi, DPRD dan pemerintah berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk tiga pilar sesuai nilai kontrak. Karena ini ada dasar hukumnya. Kami pakai nilai kontraknya saja,’’ ujar Ketua Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing, Musliadi SAg, usai hearing, Rabu kemarin. Menurut Musliadi, persoalan tiga pilar tidak perlu dipolemikkan lagi. Apalagi, wujud fisik dari kegiatan ini, dan rekanannya jelas serta tidak fiktif. ‘’Tidak perlu ditakuti dengan persoalan lain. Oleh sebab itu, apa yang sudah menjadi komitmen DPRD dan Pemkab Kuansing harus tetap dijaga,’’ katanya.(jps)

RUSAK: Salah satu jembatan yang dibangun dan dimanfaatkan perusahaan di ruas Jalan Sumber Jaya Kecamatan Singingi Hilir menuju Kuantan Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat kondisinya rusak akibat banjir, barubaru ini.

KEPALA Dinas Pendidikan Kuansing, Jupirman berharap di RAPBD tahun anggaran 2017 ini ada anggaran untuk pembelian peralatan komputer lengkap guna menyambut ujian nasional berbasis kompetensi di tahun depan. Sekurangnya, Disdik Kuansing telah mengusulkan anggaran senilai Rp9 miliar lebih untuk sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK. Sesuai rencana, Jupirman mengusulkan anggaran itu untuk 8 SLTP yang yang ada di Kuansing. ‘’Anggaran itu bisa untuk delapan kecamatan dulu, karena bisa

aja kecamatan yang jaraknya tidak jauh ujian di satu kecamatan. Ini yang perlu, karena tahun depan kami sudah harus UNBK,’’ kata Jupirman, usai hearing pra KUA-PPAS di Telukkuantan, Rabu (8/3). Usulan ini penting disampaikannya agar masuk dalam RAPBD Kuansing tahun anggaran 2017 ini. Oleh sebab itu, Pemkab Kuansing mengakomodirnya. ‘’Sekolah lain kan sudah ada yang melaksanakan UNBK , tidak mungkin tahun depan kami juga melaksanakann,’’ jelasnya.(adv/a)

DPRD Minta Kekurangan Tunjangan dan Kesra ASN Dibayar TELUKKUANTAN (RP) - Nasib aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi tak menentu. Pasalnya, ada tunjangan jabatan dan tunjangan kesejahteraan (kesra) untuk Oktober, November dan Desember 2016 lalu yang belum dibayarkan. Sebelum KUA-PPAS sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD 2017 disetujui, DPRD Kuantan Singingi prihatin dengan kondisi yang dialami para PNS di Kuansing. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Kuansing diminta mengalokasikan anggaran untuk pembayaran sisa tunjangan jabatan eselon dan tunjangan kesra tersebut. ‘’Para pegawai ini sebenarnya sudah menjerit, tapi mereka tidak berani mengungkapkannya, mungkin menganggap percuma. Makanya, mereka lebih memilih menyimpan keluhan itu di dalam hati,’’ ujar anggota DPRD Kuansing Agus Samad kepada wartawan saat jumpa pers usai hearing pra KUA-PPAS di Kantor DPRD Kuansing, Rabu (8/3). Agus Samad menilai, bahwa selama kurun tiga bulan tersebut, para PNS sudah banyak yang meminjam uang akibat tidak dibayarkan

tunjangan jabatan dan kesra PNS. ‘’Tentu sudah banyak yang minjam, karena hanya tunjangan itu yang diharapkan. Apalagi mungkin gaji mereka ada yang sudah diagunkan ke bank,’’ ungkap Agus Samad. Saat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuansing, Agus Samad jumpa pers ia juga didampingi sejumlah wakil rakyat, di antaranya ada Rino Elpando dari PBB, Naswan dari PPPn Masran Ali dari Golkar, dan Maspar Mahmur dari PAN. Ketua PBB Kuansing itu menegaskan lagi bahwa pihaknya di DPRD Kuansing komit memperjuangkan kurang bayar tunjangan ASN di Kuansing tersebut agar dimasukkan dalam APBD 2017 ini. ‘’Tidak hanya gaji untuk honorer yang kami perjuangkan, kekurangan bayar tunjangan ASN juga harus dianggarkan tahun ini,’’ tegasnya. Disadari Agus Samad, banyak ASN Kuansing yang mengeluh akibat belum dibayarnya kekurangan tunjangan dan dana kesra ini. ‘’Karena banyak keperluan mereka yang mendesak. Maka, kami minta pemkab mengusulkan pembayarannya tahun ini,’’ katanya. (jps)

JUPRISON/RIAU POS

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: YAYA


28

ALUMNI

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

H Doni Aprialdi SH (Fakultas Hukum UIR 1988)

Support Atlet Ukir Prestasi Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

ZAMAN masih duduk di bangku SMP, Doni Aprialdi sering menuliskan cita-citanya di kertas. Haji Doni Aprialdi SH adalah nama yang sering ia tuliskan sebagai gambaran cita-citanya. Kini, keinginan masa kecilnya sudah terwujud. Gelar haji telah ia sandang, gelar Sarjana Hukum pun nempel di ujung namanya. Bukan tanpa perjuangan. Ia melalui proses panjang mewujudkan impiannya itu. Berkat kerja keras dan doa keluarga, semuanya bisa ia dapat. Sejak dulu, Doni memang ingin menjadi ahli hukum. Ia bercita-cita sebagai pengacara. Akan tetapi, meski gelar SH sudah didapat dari UIR, Doni kini tak berkutat pada kenotariatan. Ia justru berkutat di pemerintahan dan dipercaya oleh Gubernur Riau menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau saat ini memajukan potensi pemuda dan atlet Riau. “Kalau jadi sarjana hukum terbayang di masa depan akan jadi pengacara. Tapi takdir berkata lain. Lulus kuliah saya lulus tes ASN. Mulai saat itu, saya fokus berkarir di pemerintahan hingga sekarang,� ujar mantan aktivis kampus yang pernah demo kenaikan SPP di UIR ini. Jabatan yang ia emban saat ini baru ia tampuk beberapa bulan. Sebelumnya, Doni sudah melanglang buana ke berbagai jabatan dan tanggung jawab. Penempatan awalnya dulu di Biro Kepegawaian Provinsi Riau. Kemudian ia dipercaya menjadi Kasubag di Sekretariat DPDR Provinsi. Tujuh tahun ia di sana dan berputar-putar mengetahuai berbagai sub bagian yang ada dalam sekretariat tersebut. Setelah itu, ia berganti-ganti dalam enam jabatan eselon III. Mulai dari sebagai Kabag Infodok Sekwan DPRD Provinsi Riau, Kepala UPT Pelatihan Dispo-

ra hingga jadi Kepala UPT Pelatihan Tanaman Pangan yang berseberangan dengan disiplin ilmunya. “Saya prinsipnya siap ditempatkan di mana pun. Termasuk saat ditempatkan di bidang pertanian. Semua saya jalani dengan ikhlas dan terus diiringi dengan belajar dan belajar,� lanjutnya. Berkat dedikasi tersebut, ia pun sempat digelari sarjana holtikultura oleh orang pusat. Selain itu, dirinya juga sempat diamanahkan menjadi Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta. Di situ ia menemukan banyak pengalaman bertemu sosok-sosok penting nasional. Seperti presiden dan wakil, dan para menteri. Kayanya pengalamannya di bidang pemerintahan itulah yang membuatnya mantap dalam menjalankan tugasnya saat ini sebagai Kadispora Provinsi Riau. Meski tetap ada tantangan yang berbeda, namun ia menganggapnya sebagai seni dari pekerjaan. Kini, meski terhitung baru menjabat, Doni tak mau bersantai. Berbagai program telah ia rancang dan sebagian sudah berjalan. Seperti pencapaian prestasi membanggakan dari atlet Riau. Beberapa waktu

lalu, bebernya, Riau menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Pelajar Wilayah 1 se-Sumatera. 14 emas berhasil diboyong saat itu. Belum lagi berbagai prestasi lainnya yang membuat Riau menjadi disegani dalam kejuaraan yang diikuti. “Menjadi kebanggan tersendiri bagi kita bisa mengantarkan atlet berprestasi secara signifikan. Ke depan ini akan terus kita genjot diiringi dengan peningkatan kesejahteraan daripada atlet dan pelatih sendiri. Demi menambah motivasi mereka,� ujarnya. Koordinasi dan sinergitas dengan Dispora kabupaten kota juga terus dilakukan. Agar program bisa saling mengisi. Ke depan ia berharap, Atlet Riau semakin gemilang prestasinya. Ia juga ingin nantinya stadion utama kebanggaan Riau bisa jadi potensi pariwisata. Di samping itu, ASEAN Games cabang sepakbola juga diharapkannya bisa berlangsung di sana, meski sebagian. Terkait capaiannya saat ini, jujur Doni tak pernah menyangka sebelumnya. Ia dapat meraih semuanya berkat usaha, doa dan juga apa yang didapat dari UIR. Untuk itu, ia berpesan kepada mahasiswa agar bersungguh sungguh dalam berusaha. Giatkan beribadah dan bangunlah network sejak dini. Hal tersebutlah yang dianggapknya sebagai kunci sukses. Di samping juga selalu memohon kepada Tuhan dan meminta restu dari orang tua dalam setiap kegiatan dan amanat yang akan dijalani. Sebagai alumni UIR, ia yakin mahasiswa UIR juga mampu mencapai level tertinggi di berbagai bidang. Terlebih kini UIR sudah sangat baik dalam hal kualitas dan tak perlu diragukan lagi. “UIR hari ini sudah sangat luar biasa kemajuannya. Dengan segala kemajuan tersebut, diharapkan beriringan pula dengan prestasi dan kiprah lulusannya yang juga berkualitas,� tutupnya. (mng)

 Â? Â? Â? Â? Â? Â?Â

___

Nofri Andri Yulan SPi (Ilmu Kelautan, Faperika Unri 2007)

Bangun Kekuatan Rakyat dari Organisasi PRESIDEN Mahasiswa. Itulah jabatan yang diamanahkan padanya semasa di Unri. Jelas, bahwa sosok Nofri Andri Yulan adalah salah seorang penggiat dan aktif di kampus. Ia memang dikenal rajin dalam berorganisasi dan memiliki jaringan luas. Sampai masa kuliahnya berakhir pun, sosok Nofri tak bisa lepas dari organisasi. Hingga saat ini, ia tercatat aktif dalam kepengurusan berbagai organisasi kepemudaan. Mulai dari KNPI Provinsi Riau, sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, di paguyuban Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) sebagai sekretaris, di komunitas Riau 2020 sebagai koordinator dan di IKA Unri sebagai wakil sekretaris. “Karena sudah dari dulunya aktif berorganisasi, sampai kapan pun akan sulit melepasnya. Termasuk saat ini. Organisasi menjadi wadah perjuangan membangun kekuatan rakyat. Dari situlah banyak ide-ide dan gagasan muncul sebagai solusi atau pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini,â€? lanjutnya. Dengan berorganisasi, ia mengaku mampu menggiatkan kegiatan yang berhubungan dengan kondisi masyarakat dan negara. Karena optimisme dan semangat mereka bisa membangun kekuatan dan kapasitas pemuda. Melalui program pemberdayaan oleh KNPI atau pemerintah yang dibantu KNPI misalnya, bisa menjadi masukan ilmu dan amunisi bagi pemuda agar mereka bisa aktif, kritis dan jauh dari kata hedon serta apatis. Melalui komunitas Riau 2020 juga ia berupaya menghimpun kekuatan pemuda. Dalam wadah tersebut, para pemuda, aktivis dan mahasiswa berkumpul. Mereka mendiskusikan dan mengkritisi kondisi Riau terbaru. “Di sana kita buat diskusi kritis mengupas permasalahan yang sedang dihadapi daerah saat ini. Tak sampai di situ, kita juga cari solusi terbaik dan kemudian merekomendasikannya kepada stakehokder terkait,â€? lanjutnya. Sedangkan di paguyuban IKPS ia juga vokal menyuarakan bagaimana bisa persoalan daerah pesisir terselesaikan dan juga bagaimana perekonomian setempat bisa maju. Meski terkesan

Painan 16 November 1988 S1 Faperika Ilmu Kelautan Unri ia aktif dalam organisasi kepemudaan dan IKA Unri sibuk dan memiliki jam terbang tinggi di organisasi, Nofri mengaku tak pernah kewalahan membagi waktu. Sebab dirinya menjalaninya dengan niat baik dan berusaha untuk mencurahkan apa yang ia miliki untuk menguatkan organisasi. “Banyak sekali manfaat berorganisasi yang saya rasakan. Mulai dari dapatkan jaringan, menambah kapasitas intelektual bisa juga meningkatkan financial ekonomi. Kita juga menjadi tahu banyak hal. Termasuk cepat dalam menangkap peluang yang ada,â€? paparnya. Ke depan, ia mengaku akan terus bertungkus lumus dalam organisasi. Selain karena manfaat pribadi yang ia rasakan, ia juga ingin berbuat banyak untuk masyarakat. Pun, dirinya mau mengoptimalkan potensi diri di usianya yang masih tergolong muda saat ini. Pria yang tercatat sebagai Wakil Sekretaris IKA Unri yang menempatkan dirinya sebagai kepengurusan inti termuda di IKA Unri ini berharap, mahasiswa saat ini juga bisa melanjutkan perjuangan organisasi tersebut. “Kalau ingin selangkah lebih maju dari yang lain, bergabunglah di organisasi. Itu akan menjadi nilai plus dan mempermudah di dunia kerja,â€? ungkapnya lagi. Dirinya juga menginginkan, Unri bisa terus men-support kegiatan organisasi mahasiswa di kampus. Termasuk dalam menfasilitasi gedung dan sekretariat demi kelancaran mereka. Pria yang juga aktif di IKA Faperika ini ingin Unri bisa lebih maju. Dalam hal akademik, sarana prasarana dan organisasi.(azr)

DATABASE ___

Drs H Promadi MA PhDÂ S1 Pendidikan Bahasa Arab UIN Suska Riau 1984, S2 Bahasa Arab Leeds University, Inggris S3 Universiti Putra Malaysia Saat ini sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Suska Riau. ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Amrizal SH MH Ilmu Hukum Unilak 2015 Ilmu Hukum Unilak 2008 Ilmu Hukum UIR 2013 IKA UNRI FOR RIAU POS

Saat ini ditugaskan menjadi Manajer PLN Rayon BangkinangÂ

DENGARKAN KULIAH: Mahasiswa Biologi FKIP Unri 1989 mendengar kuliah dari dosen saat berada di kebun binatang Bukittinggi. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA


Riau Pos ď Ź

ď Ź HALAMAN 29

KAMIS, 9 MARET 2017

Apa Kabar

KIT? Laporan TIM RIAU POS, kota

PERMASALAHAN perpanjangan izin operasional pabrik Karet PT P&P Bangkinang di Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai mengingatkan kembali warga kota tentang mimpi Pemko Pekanbaru membangun Kawasan Industri Tenayan (KIT). Bertahun-tahun direncanakan, realisasi KIT hingga kini belum jelas. Hanya baru ada

ď Ž Baca Apa Halaman 35

Pemko Tidak Serius KOTA (RP) - Keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyelesaikan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dipertanyakan. Pasalnya, rencana tersebut sempat didengungkan bersamaan dengan proyek pembangunan Komplek Perkantoran yang juga berada di Kecamatan Tenayaran Raya.Â

ď Ž Baca Pemko Halaman 35 Baca Juga di Halaman 35

Prioritas Manfaat untuk Masyarakat Kembangkan Konsep Cluster Industry

MHD AKHWAN/RIAU POS

JALAN MENUJU KIT: Sejumlah kendaraan melintas di Outer Ring Road Km 70 yang belum selesai pengerjaannya, Kamis (8/3/2017). Jalan ini menjadi salah satu akses menuju Kawasan Industri Tenayan (KIT).

Sikap Lurah dan Camat Membingungkan MARPOYAN DAMAI (RP) – Sikap Lurah Wonorejo H Tar Ajaman SSos dan Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi yang memberikan rekomendasi perpanjangan izin pabrik karet PT P&P Bangkinang di Jalan Taskurun membingungkan warga. Pasalnya, warga menolak pabrik karet itu beroperasi

di tengah pemukiman penduduk. Rekomendasi Lurah Wonorejo itu tertuang dalam surat No 40/ WR-II/Rekom/2017 dengan perihal rekomendasi usaha PT P&P Bangkinang (pabrik karet) dengan tanggal

ď Ž Baca Sikap Halaman 35

Â? Â? Â?  ­ ­   Â? ƒ „ Â?

 Â? € € ‚ Â

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Korban DBD Bertambah KOTA (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru belum mampu mengatasi mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, tiap pekan jumlah penderita akibat gigitan nyamuk Aides Aigepty ini terus bertambah. Pada pekan kesembilan 2017,  jumlah penderita DBD bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di beberapa kecamatan. â€ŽDari data yang berhasil himpun, pada pekan kedelapan, penderita DBD berjumlah 118 orang. Pekan kesembilan telah berjumlah 138 orang. Riciannya, di Kecamatan Payung Sekaki 12 orang, Tenayan Raya 14 orang, Marpoyan Damai 20 orang, Bukit Raya 30 orang, Rumbai

ď Ž Baca Korban Halaman 35

ď Ž TATA LETAK: YAYA


30

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Perbaikan Rusunawa di APBN 2018 Laporan AGUSTIAR, Kota

*2/RIAU POS

RUSAK: Traffic light (lampu lalu lintas) Jalan Parit Indah tidak berfungsi. Pengendara terlihat tidak lagi mematuhi rambu-rambu lalu lintas, Rabu (8/3/2017).

Traffic Light Parit Indah Tak Berfungsi KOTA (RP) - Traffic light (lampu lalu lintas) di simpang empat Jalan Parit Indah, Rawamangun, Jalan Rawawiri, Lebersa, sudah tidak berfungsi lagi sejak Selasa (7/3), sehingga kerap menyebabkan kemacetan apa lagi pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Pada saat orang pergi dan pulang kerja. Tidak terlihat petugas untuk

berupaya memperbaiki lampu merah tersebut. Salah seorang pengendara yang sering melewati lampu merah tersebut, Rudi (45) mengatakan, sepengetahuannya lampu merah di simpang empat ini sudah dua hari mati dan tidak tahu penyebabnya.. “Setahu saya sudah dua hari ini matinya, belum ada terli-

hat petugas untuk memperbaikinya,” ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Kalau lampu merahnya mati seperti ini sebutnya otomatis akan menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Sementara itu, pantauan Riau Pos, lampu merah simpang empat Jalan Parit Indah memang terlihat mati dan pengendara tidak lagi mematuhi

rambu rambu lalu lintas. Kondisi ini menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan akibat pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Tidak terlihat petugas atau dinas terkait memperbaikinya. Bahkan warga bertanya-tanya ke mana menginformasikan kalau lampu merah ini mati.(*2)

dinas bersangkutan,’’ sebutnya lagi. Tidak hanya itu, Komisi IV juga DUA rumah susun sewa (Rusunawa) bakal minta penjelasan soal fungsi dua hibah dari pemerintah pusat sam- rusunawa di Rejosari dan Yos Sudarso, pai saat ini belum juga disewakan. pascadiserahterimakan oleh pusat. Sementara kondisinya mulai mem- ‘’Kita tidak mau ini mubazir, dan harus prihatinkan. Tidak mau aset ini ter- segera disewakan,’’ tegasnya. bengkalai dan habis sebelum Selain itu juga, nanti Komisi digunakan, Komisi IV DPRD IV mempertanyakan, apakah Kota Pekanbaru segera akan sudah ada upaya-upaya kongmemanggil hearing Dinas kret dilakukan OPD terkait Perumahan dan Kawasan soal rusunawa itu. Pemukiman (Perkim). Se‘’Kita akan panggil Kepala mentara Dinas Perumahan Dinas Perkim, dan juga UPdanPermukiman menyebutTDnya. Kami akan tanyakan, kan sebelum disewakan perlu apa program mereka untuk ada perbaikan. Anggarannya percepatan fungsi rusunawa di APBN 2018, itu,’’ ujarnya. Sebagaimana diketahui, MULYASMAN Sementara itu, Kepala Diuntuk tinggal di rusunawa itu nas Perkim Mulyasman menbaik yang di Rejosari, Kulim maupun di gatakan, soal akan dipanggil hearing Jalan Yos Sudarso Rumbai banyak pem- pihaknya siap untuk menjelaskan inatnya. Hanya tempat pendaftaran kondisi rusunawa sekarang. ‘’Kita siap sewanya masih belum disiapkan. Hal saja jika dipanggil untuk menjelaskan ini yang digesa DPRD untuk disiapkan, kondisi rusunawa itu,’’ kata Mulyasman. agar proses sewa-menyewa bisa berNamn demikian disebutkannya, dari jalan. dua rusunawa itu, perlu perbaikan dulu Kepada Riau Pos, Ketua Komisi IV dan itu disebutkan dianggarkan dari DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel SH pusat. ‘’Itu kan anggaran pusat, dan MH mengatakan, persoalan fungsional sudah kita koordinasikan, dan anggarusunawa menjadi perhatian mereka rannya itu masuk dianggaran 2018, ‘’ untuk segera disewakan dan ditempati katanya. sesuai dengan aturan yang dibuat. ‘’Kita Begitu juga untuk Rusunawa Reakan agendakan hearing dengan Dinas josari. ‘’Yang perlu kami siapkan itu Perkim,’’ kata Roni kemarin. adalah penjagaanya, ini juga kami Agenda hearing itu nanti disampai- sudah bahas temasuk honornya. kannya juga berkaitan dengan mem- Pembenahan juga ada di Rusunawa pertanyakan progres untuk disewakan Rejosari,’’paparnya. seperti apa, lalu soal rencana perbaikan Untuk bisa disewakan dan ditempatkondisi rusunawa yang disebut-sebut kan itu, Mulyasman berharap bisa seceperlu perbaikan. patnya. ‘’Maunya saya cepat disewakan, ‘’Intinya, kita menindaklanjuti kelu- dan juga semua proses perbaikannya. han dan pertanyaan masyarakat. maka 2017 ini harus sudah ada yang menekita minta penjelasan secara ril kepada mpati.,’’ tutur Mulyasman.(ade)

Dishub Harus Tegas soal Ceceran Material KOTA (RP) - Menyoal adanya laporan mengenai ceceran material dari pekerjaan pembangunan di Kota Pekanbaru dari mobil molen di jalan-jalan protokol, sehingga menyebabkan jalan menjadi kotor dan bisa berdampak pada kecelakaan lalu lintas, anggota DPRD Kota Pekanbaru Ali Suseno meminta Dinas Perhubungan tanggap dan aktif. ‘’Ini kita minta dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan penindakan tegas. Agar tidak mengganggu kepentingan umum, dan juga supaya jalan kota tetap bersih,’’ kata Sekretaris Komisi IV ini kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Jika dinas terkait tidak mampu menertibkan sendiri, maka diminta untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait. ‘’Artinya, jangan menunggu-menunggu aja, harus ada koordinasi,’’ sarannya. Soal kotoran ceceran material dari mobil molen itu juga dimintanya harus ada sosialisasi terhadap

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

pengusahanya, dan tentunya ada teguran agar bisa sama-sama menjaga kebersihan kota. ‘’Jika sudah disosialisasikan namun tak patuh, ya bisa kenakan sanksi. Ini semua untuk kepentingan bersama,’’ papar politisi Hanura ini. Sementara itu, Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Syaibul Alades mengatakan, terkait ceceran material bangunan yang terjadi di jalan-jalan itu pihaknya tidak bisa memberikan penindakan. ‘’Untuk melakukan penertiban di jalan itu kita tidak bisa, dan yang bisa kita lakukan itu hanya mengimbau kepada perusahaannya, melalui surat maupun didatangi langsung,’’ kata Syaibul. Untuk penertiban ceceran itu, kata Syaibul lagi pihaknya harus berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga. ‘’Tapi yang jelas jika saat tim melakukan patroli dan kita temukan, maka kita koordinasi untuk sama-sama turun

menertibkannya,’’ tuturnya. OPD Masih Meraba-raba Selain daripada itu, Ali Suseno menyebutkan, Sampai hari ini, masih ada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pekanbaru dalam menjalankan program kerjanya masih meraba-raba, tidak tahu apa yang mau dibuat meski sudah dianggarkan. Bahkan ada, sudah jelas itu pekerjaannya namun hanya didiamkan saja. Untuk itu diminta masing-masing OPD untuk membaca kewenangan dan tupoksi OPD yang menjadi tempat mengabdinya. ‘’Kita minta semua OPD yang ada untuk dapat menjalankan program kerjanya sesuai dengan tupoksi,’’ sebutnya. Selain dapat menjalankan program kerja sesuai tupoksi, Ali juga minta supaya antar OPD itu saling koordinasi agar apa yang diharapkan untuk membangun kota ini dapat terwujud dengan kebersamaan. ‘’Koordinasi antar OPD juga harus jalan,’’ ungkapnya.(gus)

DEFIZAL / RIAU POS

TELUR AYAM: Pedagang telur ayam melayani pembeli di Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Rabu (8/3/2017). Harga telur masih stabil di pasaran. Per butir dijual Rp1.200Rp1.300 sementara untuk perpapannya masih seharga Rp35 ribu.

 TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

31

Gaji THL Turun Rp800 Ribu Belum Dibayar Dua Bulan Laporan M ALI NURMAN, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KAPAL KAYU: Sebuah kapal kayu bersandar pinggiran Sungai Siak di pelabuhan PT Ricry dalam kegiatan bongkar muat karet, Rabu (8/3/2017).

MASALAH pembayaran gaji Tenaga Harian Lepas (THL) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum berhenti. Bahkan, THL belum dibayar gajinya dua bulan. Gajipun turun hingga Rp800 ribu dibanding tahun lalu. Riau Pos, Rabu (8/3) berbincang dengan salah satu THL, Ra . Sebelum menceritakan kondisinya, sempat terlihat bingung. Beberapa kali ia tampak mondar mandir seperti kebingungan.''Mau kemana lagi ya. Belum gajian bang, sudah dua bulan. Banyak tagihan yang mau dibayar. Bingung,'' keluhnya. Dia kemudian bercerita, tertundanya gaji hingga dua bulan sejak Januari menambah beban hidup yang kini dihadapi.''Banyak perlu bang. Gaji se-

karang Rp1,3 juta. Dulu Rp2,1 juta. Mudah-mudahan cepat cair,'' imbuhnya. Di jajaran Pemko Pekanbaru sendiri pekan lalu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah membayarkan gaji untuk bulan Januari bagi 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ada beberapa OPD yang tertahan gaji THLnya karena belum memenuhi kuota pengurangan yang diminta Tim Verifikasi THL. Kepala Bagian Umum Setko Pekanbaru Khambarialdy terkait THL di jajarannya yang belum gajian menyebut proses masih berlangsung. Dia tak menampik memang pihaknya sempat belum bisa memenuhi kuota pengurangan.''Kemarin memang iya, tapi itu sudah diurus,'' katanya. Saat ditanya apa yang menyebabkan dia sulit mengurangi THL, dia tak menjawab jelas. Dia hanya menjanjikan masalah gaji akan segera selesai.''Secepatnya ini dibayar. Karena untuk itu (pengurangan THL) sudah,'' tutupnya. (new)

Mobil Internet Mangkrak Sejak Tahun 2012 KOTA (RP) - Mobil Pusat Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK) Kecamatan Sail mangkrak semenjak tahun 2012. Hal itu karena tidak adanya kejelasan status hibah kepemilikan atas kendaraan tersebut, sehingga kendaraan tersebut tidak dipergunakan. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, kondisi mobil tersebut terlihat lusuh, dengan warna biru yang sudah mulai mengelupas akibat tidak adanya perawatan untuk kendaraan tersebut. Camat Sail Sepna Putra mengatakan, mobil layanan internet tersebut merupakan program dari pemerintah pusat agar masyarakat tidak buta internet yang diserahkan ke kecamatan semenjak 2012 lalu. “Mobil ini kan dari 2012 kami dapat. Dari 12 kecamatan ada tujuh kecamatan. Kami salah satunya. Karena tidak ada kejelasan kepemilikan kendaraan itu, makanya diberhentikan operasionalnya,” ungkapnya saat ditemui Riau Pos, Rabu (8/3). Lanjutnya, kendaraan tersebut di hibakan pemerintah pusat ke provinsi, dan provinsi ke kota, serta pemerintah kota menyerahkan ke kecamatan. Namun sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui bagaimana hibahnya kepemilikan kendaraan tersebut.

RIAU POS/1*

PARKIR: Mobil Pelayanan Internet Kecamatan hanya parkir di halaman Kantor Kecamatan Sail semenjak tahun 2012, Rabu (8/3/2017). “Kami mau masukan anggaran untuk pemeliharaan dan operasionalnya kami tidak bisa, karena kami tidak tahu status kendaraan ini punya siapa. Mau dikembalikan kami juga tidak tau mau

dikembalikan ke siapa. Tidak di Sail saja. Ada di beberapa kecamatan lain juga seperti itu,” jelasnya. Lanjutnya lagi, kendaraan tersebut di awal-awal diserahkan juga bermasalah.

Dana untuk operasional kendaraan tersebut tidak pernah turun dari pemerintah, sehingga kendaraan tersebut hanya beroperasi selama enam bulan. Semenjak itu, hingga saat ini kendaraan itu tidak pernah lagi beroperasi. “Kami sudah rekrut tenaga operatornya, dan berjalan enam bulan, karena nggak digaji, kendaraan itu dibiarkan di situ. Karena kan harus ada biaya operasionalnya itu kendaraan itu,” tuturnya. Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Pekanabru Maisisco SSos MSi menyebutkan, mobil internet yang ada di kecamatan sampai saat ini belum menjadi aset Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Permintaan untuk penyerahan aset tak dikabulkan. Ia juga mengungkapkan, mobil tersebut kini tak lagi dibantu anggaran operasionalnya. ‘’Kami tidak punya akses, tidak diserahkan ke kami perawatannya. Belum menjadi aset kami,’’ katanya, Rabu (8/3). Pihaknya dulu sempat meminta mobil itu agar diserhakan sepenuhnya ke Pemko Pekanbaru agar bisa digunakan menjadi internet di sekolah-sekolah. (*1/ali)

Perlu Dibangun Budaya Menulis di Kalangan Mahasiswa KOTA (RP)- Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia menggelar seminar advokasi dan jurnalistik di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unri, Selasa (7/3). Peserta yang hadir berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh sampai Indonesia bagian Timur. Hadir dalam kesempatan itu, sebagai nara sumber teknis menulsi Jarir Amrun. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan di kalangan mahasiswa perlu ditumbuhkan semangat menulis, saat ini jumlah penulis di kalangan mahasiswa semakin berkurang, karena sibuk dengan beragam aktivitas kampus dan aktivitas media sesial. ''Budaya menulis di kalangan mahasiswa harus ditingkatkan. Jika dulu banyak penulis yang muncul dari kalangan mahasiswa, kini jumlahnya tak sebanyak dulu. Mahasiswa terjebak dalam kegiatan praktis,'' paparnya. Nah, berkumpulkan mahasiwa Perikanan se-Indonesia ini, merupakan moment untuk menyadarkan kembali akan pentingnya mahasiwa berkarya dalam dunia karya tulis. ''Ayo kita tumbuhkan budaya menulis dari mulai dari Aceh sampai Papua,'' ujarnya.(jrr)

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DEFIZAL/RIAU POS

MENERIMA SERTIFIKAT: Penjab Riau Pos Jarir Amrun menerima sertifikat dari penitia seminar nasional, tentang advokasi dan jurnaslitik oleh Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia di Faperika Unri, Selasa (7/3/2017).

DEFIZAL/RIAU POS

TRAVEL ILEGAL: Kendaraan angkutan penumpang berupa travel masih berkeliaran diluar Terminal BRPS Pekanbaru, belum lama ini.

Jangan Kaget Izin Operasional Dibekukan KOTA (RP)-Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru segera berikan rekomendasi untuk menangguhkan perpanjangan izin operasional atau trayek kendaraan angkut Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak memasuki terminal. Hal itu sesuai dengan edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat dengan nomor HK, 402l4/1/DJPD/2016, tentang peringatan atas pemanfaatan terminal bayangan dan pool. Dalam edaran itu dibunyikan, bahwa sesuai dengan izin penyelenggaraan bus angkutan antar provinsi, dalam menaikkan dan menurunkan penumpang harus di terminal. Itu tercantum dalam kartu pengawas. Angkutan dilarang melakukan kegiatan pada terminal bayangan dan juga pool bus untuk penjualan tiket, pemberangkatan atau kedatangan bus, serta menaikkan dan menurunkan penumpang yang tidak memiliki izin. Pelanggaran diatas ketentuan tersebut, surat dari Jendral Perhubungan Darat menyebutkan akan memberikan sanksi pencabutan izin penyelengga-

raan angkutan tersebut. W a k i l K o r d i n a t o r Te r m i n a l Bandaraya Payung Sekaki Pekanbaru M Zita SH mengatakan, di wilayahnya masih banyak bus AKDP, AKAP yang masih menaikkan dan menurunkan penumpang diluar terminal perlu adanya penindakan. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan penertiban dengan memberikan sanksi tilang bagi angkutan angkutan nakal tersebut, namun tidak memberikan efek jera. "Kita tidak tau penyebabnya. Mereka tidak ingin masuk ke terminal, dan banyak di luar terminal," ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Sesuai dengan edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat itu, pihaknya akan kirimkan data dan rekomendasi terhadap bus yang tidak masuk terminal itu ke Kementerian Perhubungan, agar izin trayek ditangguhkan perpanjangannya. "Kalau AKDP rekomendasinya akan kita sampaikan ke Dishub Provinsi Riau. Jadi, jangan kaget nantik pimpinan perusahaan angkutan itu, kalau izin operasionalnya di bekukan,"tuturnya.(*1)

 TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

32

Diskominfo Tidak Keluarkan Izin Tower Laporan M ALI NURMAN, Kota

DEFIZAL/RIAU POS

MENYEGEL: Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru menyegel salah satu tower di Jalan Singgalang, beberapa waktu lalu.

MESKI menjadi bagian dari tugasnya, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Pekanbaru belum bisa mengurusi tower telekomunikasi secara penuh. Hal ini karena surat pelimpahan kewenangan dari Organisasi PErangkat Daerah (OPD) sebelumnya belum juga terbit. Sebelum menjadi dinas sendiri, Kominfo bergabung dalam Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Kini walau sudah dipecah, ternyata pelimpahan kewenangan belum seluruhnya tuntas. ''Tower itu memang bagian dari tugas kita. Kami sekarang sedang menunggu surat pelimpahan kewenangan, sedang kami diskusikan dengan bagian ortal, nanti rekomendasi itu melalui kominfo, izin tetap di DPMPTSP,'' kata Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Rabu (8/3) kemarin. Di Pekanbaru saat ini banyak tower yang berdiri serampangan. Dipasang dekat dengan jalan hingga membahayakan masyarakat. Salah satunya di Jalan Majalengka, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Tower ini sebelumnya sudah disegel oleh tim Terpadu Pengawasan Perizinan Penyelenggaraan Telekomunikasi. Segel itu menegaskan tower tersebut dalam pengawasan karena ada aturan yang dilanggar saat pendiriannya. Namun demikian, segel itu tidak ada lagi. Diduga segel dilepas oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Eka menyebut, sejak resmi berdiri Januari 2017 lalu, pihaknya hingga kini tak pernah mengeluarkan rekomendasi apapun terkait tower.''Kalau ada berdiri dulu sebelum berizin, mestinya ditertibkan, kita ada tim yustisi. tower itu kan sama dengan bangunan, berlaku ketentuan ketertiban bangunan,'' jelasnya. Saat ditanyakan padanya terkait rekomendasi yang sebelumnya sudah pernah dikeluarkan saat Kominfo masih tergabung dalam Dishub, Eka menyebut tak memiliki data.''Itu di Dishub kominfo lama, sampai saat ini data ini belum diserahkan ke kita,'' tutupnya.(new)

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Dimolotov, Mobil Ford Escape Nyaris Terpanggang KOTA (RP)-Suara dentuman pecah kaca seketika mengganggu suasana santai Candra Wirman (35) dan rekannya Des Harman (50). Pasalnya, ditengah asyik mengobrol di depan hiburan malam (Gelper) Binggo di Jalan Riau, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) melemparkan diduga bom molotov ke arah parkiran mobil. Informasi yang di rangkum Riau Pos, bahwa aksi pelemparan bom molotov terhadap tempat parkiran mobil di depan permainan Gelper itu terjadi pada hari Senin (6/3) sekitar pukul

21.00 WIB. Awalnya kedua saksi sedang duduk di parkiran pintu masuk area tersebut, tanpa mereka duga keduanya dikagetkan terhadap kehadiran dua orang laki-laki berboncengan diatas sepeda motor. Dimana pada waktu itu pengendara depan memakai helm dan yang di bonceng memakai topi langsung melemparkan sesuatu kearah tempat parkir mobil yang mengenai bagian belakang satu unit mobil jenis Ford Escape BM 1418 TI warna hijau tua dan mengeluarkan suara kaca pecah. Setelah keduanya mengecek kearah tempat suara ternyata ditemukan pecahan kaca botol

dan adanya bau bensin campuran minyak tanah. Beruntung pada saat itu benda tersebut tidak sempat mengeluarkan api. Mendapati hal tersebut kedua saksi langsung melaporkan kasus tersebut kepada pihak Polsek Senapelan. Hingga mendapatkan laporan tersebut petugas langsung mengamankan barang bukti pecahan botol itu. "Pelakunya masih lidik, barang bukti pecahan botol sudah kami amankan. Dalam insiden ini tidak ada kerugian material, apa motif pelaku belum kami ketahui," kata Kanit Rerskrim Polsek Senapelan saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (8/3).(man)

Edarkan Sabu, Pedagang Ditangkap KOTA (RP)- Apes dialami Ar (21), warga Jalan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir. Ia ditangkap tim Opsnal Polsek Rumbai Pesisir karena menguasai narkotika jenis sabu. Petugas mengamankan tersangka, Senin (6/3) sekira pukul 17.30 WIB di Jalan Pesisir, Gang Rumbio RT 01/RW 07 , Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir. Dari tangan tersangka petugas mendapatkan sejumlah barang bukti berupa 2 paket diduga narkotika jenis sabu-sabu seharga Rp800.000, 19 bungkus plastik kecil bening kosong dengan les merah, Uang hasil penjualan shabu-shabu Rp800.000. Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Robinson Saragih melalui Kanit Reskrim Iptu EJ Manullang mengatakan, bahwa sebelum mengamankan tersangka awalnya Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Rumpes mendapatkan

informasi terkait adanya transaksi narkoba. Dipimpin langsung oleh kanit Reskrim Iptu EJ Manullang setelah Team Opsnal Melakukan penyelidikan di sekitar Tkp dan sekira pukul 17.30 WIB team melihat ada tersangka bersama 2 orang teman nya sedang duduk duduk di tanah kosong di belakang sebuah rumah. Mendapati hal tersebut kemudian tim opsnal melakukan penggrebekan dan ketika team opsnal mau mendekat kepada dua orang teman tersangka keduanya langsung melarikan diri. "Waktu itu tersangka juga mencoba lari tetapi terjatuh, lalu team berhasil menangkap tersangka," kata Ej Manullang kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Setelah pihaknya melakukan pengecekan pada saat itu di temukan barang bukti berupa 2 paket diduga Narkotika jenis shabu-shabu.

Bukan hanya itu petugas juga mengamankan 19 plastik kecil bening kosong dengan les merah, uang hasil penjualan Narkotika Rp800.000. Ketika di interogasi, tersangka menjelaskan bahwa barang bukti Narkotika tersebut diperolehannya dari seorang temannya berinisial Ai (dpo) dengan harga Rp 800.000. Keterangan tersangka juga kepada petugas bahwa shabu tersebut di bagi menjadi 8 bungkus kecil yang akan di jual kembali. "Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polsekta Rumbai Pesisir guna proses sidik dan pengembangan lebih lanjut," kata Ej Manullang. Sementara itu dari keterangan tersangka kepada petugas bahwa ia adalah seorang pedagang, ia menjual barang haram tersebut untuk menambah penghasilannya.(man)

Kewenangan Masih Dalam Proses Transisi KOTA (RP)- Kabid Ketersedian Pangan Kota Pekanbaru, Mulyono mengatakan, kewenangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru terutama bidang ketersedian pangan yakni memantau langsung di pasaran hingga rumah tangga. Sedangkan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian memantau barang yang beredar dipasaran.Padahal fungsinya sama, hanya saja ke-

wenangan masih proses transisi “Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru fungsinya adalah memantau ketersediaan pangan. Mungkin kenaikan harga memang terjadi. Kalau dari sisi ketersedian kebutuhan pangan saat ini seperti beras dan sayur mayur mencukupi dan tidak terjadi kekurangan kebutuhan. Bahkan sampai ke rumah tangga,”ujar Mulyono

kepada Riau pos, Rabu (8/3). Namun untuk sekarang, sambungnya, pihaknya belum mempunyai data lengkap soal ketersediaan pangan di pasaran hingga ke rumah tangga, Karena belum melakukan survei dan masih OPD baru. “Kami akan melakukan survei nanti pada tahun 2018 yang telah dimasukkan dalam anggaran Musrenbang,”katanya.

Ia menambahkan, kalau di DPP mungkin hanya memantau barang yang beredar dipasaran. Dinas Ketahanan Pangan tugasnya mengendalikan kebutuhan pangan yang ada sampai ke kebutuhan rumah tangga.Tetapi saat ini yang menjadi kendala adalah belum adanya Perwako mengatur kebijakan maupun ketentaun terhadap kewenangan Dinas Ketahanan Pangan.(*2)

RUSAK : Pembatas jalan di Jalan HR Soebrantas banyak yang sudah rusak, Rabu (8/3/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MELINTAS: Kendaraan roda dua melintas di atas flyover di Jalan Sudirman, Rabu (8/3/2017).

Larangan Roda Dua Lewat Flyover Dinilai Sudah Tepat KO TA ( R P ) - P e l a r a n g a n kendaraan roda dua melewati flyover disebut sebagai langkah yang tepat. Kebijakan yang diputuskan lewat Forum Lalu Lintas Angkatan Jalan (LLAJ) Riau tersebut dinilai Pengamat Tata Kota Mardianto Manan sebagai langkah antisipatif dan pencegahan kecelakaan. Menrutnya, pemerintah menjalankan perannya dengan baik dalam hal melindungi warganya dari kecelakaan. Mardianto meminta masyarakat untuk mematuhi aturan tersebut. Karena lewat kajian pada tahun lalu, ada enam kasus kecelakaan sepeda motor yang terjadi di flyover. Keenam-enamnya berakhir dengan kematian. Dirinya melihat, larangan tersebut diberlakukan bukan atas

dasar kuantitas kasus, namun pada kualitasnya. Karena 99 persen kemungkinan kalau seperti motor kecelakaan berakhir tewas di flyover. Begitu juga kejadian terakhir pada akhir pekan kemarin yang juga berakhir tragis. ''Saya berharap larangan ini tidak dikaitkan dengan masyarakat bayar pajak dan ketidakadilan bagi pengendara sepeda motor. Tapi lihat seperti apa pemerintah menjalani fungsi mengayomi dan melayani masyarakat. Sebuah kewajiba Pemerintah melindungi masyarakatnya lewat undang-undang. Saya setuju pemerintah lakukan pengaturan ini karena untuk mengindari kecelakaan yang berakhir dengan kematian tadi,'' terangnya. Mardianto punya analisa sendiri mengapa flyover berba-

haya bagi pengendara sepeda motor. Rancangan kedua flyover yang ada di Jalan Sudirman, hanya dibangun dengan lebar 6 meter. Berarti, menurutnya, hanya tiga meter yang tersedia. Bila terjadi senggolan sedikit saja pada sepeda motor, apalagi saat berada di tanjakan, tidak ada peluang pengendara motor atau mobil untuk menghindar. ''Kadang kita di jalan ini kan kurang etika, menanjak sedikit ngegas, ada celah sedikit nyalip. Kalau di flyover tersenggol sedikit, mobil tidak bisa menghindar. Hanya 3 meter, kalau tersenggol kalau tak terbentuk tembok, ya terjun bebas. Saya tidak punya tendensi soal kebijakan ini, cuma kita sebagai masyarakat diharapkan dapat memahami aturan ini dengan bijak,'' tutupnya.(end)

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

Cerita Tersangka Warga Banten di Sel Tahanan

Tidak Bisa Tidur, Menangis Teringat Keluarga Nasi sudah menjadi bubur artinya sesuatu hal yang sudah terjadi tidak akan dapat diubah lagi. Inilah yang dirasakan Ds (37) seorang warga asal Banten yang merantau di Kota Pekanbaru. Kedua lingkaran bola mata tersangka tampak lebam. Penyebabnya, karena ulah perbuatannya sendiri. Tersangka mencuri di rumah salah seorang warga di Jalan Sempurna Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (7/3) sekitar pukul 08:00 WIB. Sekarang mendekam di sel tahanan Laporan SAKIMAN, Kota  REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DS ketahuan warga saat beraksi saat itu. Ia akhirnya dihakimi massa hingga wajahnya babak belur. Beruntung pihak kepolisian Polsek Senapelan yang mengetahui peristiwa tersebut hingga langsung ke lokasi. Saat dilakukan ekspos, Rabu (8/3) di Mapolsek Senapelan, warga asal Banten ini mengaku, bahwa ia baru saja 2 pekan lamanya di Kota Pekanbaru. Ayah dua orang anak ini bercerita, bahwa ia datang ke Kota Bertuah ini karena diajak seorang pemborong kuli bangunan yang telah lama ia kenali.Upahnya selama bekerja ia kirimkan ke kampung halamannya untuk menafkahi istri dan anak-anaknya. Ini membuat tersangka tidak ada memiliki uang pegangan untuk kebutuhan hidupnya. Karena merasa lapar pada saat ia bekerja sebagai kuli bangunan di Jalan Sempurna, Kelurahan

Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, saat itu tersangka pun nekat mencongkel rumah seorang warga bernama Vania Utami (23). Warga yang melihat aksi pelaku saat menenteng hasil curiannya langsung melakukan pemukulan ke wajah pelaku hingga babak belur. Atas perbuatannya itu korban merasa cukup sangat menyesal. Ia pun mengungkapkan, setelah bebas nanti ia tidak akan melakukan hal yang sama. Bahkan, setelah bebas nanti ia tidak akan pernah lagi merantau. "Bagus saya sama anak istri. Saya akan taubat dan tidak akan mengulanginya lagi. Upah saya perbulannya saya kirim sebanyak Rp1 juta," kata Ds sembari meneteskan air matanya. Ia pun bercerita selama di sel tahanan tidak bisa tidur karena teringat istri dan anak-anaknya di kampung halaman. Karena atas

perbuatannya itu istri dan buah hatinya menjadi terbengkalai. "Istri dan anak saya belum ada yang tahu. Kalau mereka sudah tahu mereka akan menangis," kata Ds. Kapolsek Senapelan Kompol Dodi Harza melalui Wakapolsek Senapelan AKP Polmar Hutahaean mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan. "Dari tangan tersangka kami mengamankan barang bukti berupa 1 unit handphone warna putih, 1 unit handphone warna hitam, 1 unit handphone warna biru, 1 buah gelang rantai terbuat dari perak dan hiasan batu akik, 1 buah obeng warna kuning," jelasnya. Atas perbuatan tersangka petugas menjeratnya dengan pasal penerapan 363 KUHP dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.***

MHD AKHWAN/RIAUPOS

EKSPOS: Ds (37) seorang warga asal Banten pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di daerah Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (7/3) lalu saat dilakukan ekspos di ruangan Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Abdul Halim, Rabu (8/3).  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

Elegance The

Lace of

LACE and embroidery are still a vital part of fashion trends. Fabric yang identik dengan nuansa romantic and classic itu nggak hanya digunakan pada handmade couture fashion. You need no worry to look all vintageous karena beragam gaya lace outfit hadir dengan desain up-to-date yang dijamin bikin penampilan tetap modern. Ditambah kemampuan padu padan yang oke, lace outfit siap membawa penampilanmu tetap elegan dan kekinian pada saat bersamaan. Let’s take a look! (dhs/nrm/c14/grc)

 HALAMAN 33

Lots of Velvet Velvet and lace never fails to make a touch of Victorian style. But, look ala Victorian style nggak harus jadul dengan mengenakan gaun panjang. Cukup mix and match outfit yang sedang ngehit seperti slip dress dan flare top. Untuk memberikan sentuhan klasik, velvet slip dress menjadi pilihan yang paling pas sehingga penampilanmu makin adorable. Aksen lace dari flare top-nya mampu menonjolkan sisi femininmu. Terakhir, sempurnakan look-mu dengan ballerina shoes plus freckles make-up. And you look so adorable and stunning! WARDROBE: WHITE FLARE LACE TOP AND VELVET SLIP MIDI DRESS BY SHOPA ROOM

MODEL: SHARON BELLA BEATRICIA (SMA CIPUTRA SURABAYA) • FOTOGRAFER: HAFIDZ FOR ZETIZEN WARDROBE: ESYE PAKUWON TRADE CENTER GROUND FLOOR C5-39 (WWW.ESYE.CO.ID/IG: ESYE_OFFICIAL), SHOPA ROOM PTC LT G (IG: @SHOPAROOM) • MAKE-UP ARTIST AND HAIRDO: NATASYA AUDRINA (IG: NATASYAMUA/TELP: 082132140109) • LOCATION: HOUSE OF SAMPOERNA, TAMAN SAMPOERNA 6, SURABAYA, 60163 (WWW.HOUSEOFSAMPOERNA.MUSEUM/TELP: 031 3539000/FAX: 031 3539009)

Dare to Be Casual Buat kamu yang prefer dengan tampilan kasual, white lace shirt koleksi ESYE ini bisa jadi pilihan. Cutting-nya yang dibuat semi crop top ditambah detail fringe pada bagian bawah membuat lace shirt itu tetap terlihat chic dan kekinian. DIY ripped jeans dengan aksen lace sebagai patch juga bakal melengkapi penampilanmu yang sempurna. Untuk sepatu, kamu bisa memodifikasi basic sneaker dengan tambahan detail kain lace dan pom-pom sebagai hiasan. That way, your casual laced appearance will undoubtedly become complete!

4 di antara 10 Zetizen pernah mengenakan outfit berbahan atau beraksen lace.

Outfit dengan bahan atau aksen lace yang paling sering dipakai Zetizen (3 tertinggi):

Casual as Suede Lace pun kini mampu disesuaikan untuk occasion. Contohnya, bagi yang ingin tampil kasual dan nggak ingin memakai full lace, make your classy look with cullote and suede jacket! Black Marcella pants koleksi dari ESYE satu ini dapat menciptakan kesan formal tapi tetap youthful. Sebab, terdapat aksen lace di sepanjang sisi samping kulot. Biar look-mu makin on point, padukan suede jacket dengan lace bralette plus And, dewy make-up bisa jadi pilihan yang bakal bikin kamu makin sophisticated and endlessly romantic. Well, so simply right? WARDROBE: ATHENA SUEDE JACKET (BEIGE) AND MARCELLA PANTS (BLACK) BY ESYE

WARDROBE: TESSA FRINGED TOP (WHITE) BY ESYE

29% Atasan 28% Dress 26% Kebaya

Zetizen di Jawa Timur dan Kalimantan Timur suka mengenakan outfit berbahan atau beraksen lace karena bikin terlihat anggun. Zetizen di Bali dan Sumatera Barat suka karena tampak unik.

Absolute Modern Elegance Sekarang lace dress udah hadir dengan beragam gaya yang lebih modern loh. Misalnya, soft purple dress koleksi ESYE satu ini. Off shoulder cutting pada dress itu berhasil menghilangkan stigma jadul lace dress dan justru membuatnya tampak modern saat dikenakan. Sebagai pelengkap penampilan, ankle strap heels ini bisa jadi pilihan. Padu padan lace dress dan basic strapped stiletto akan membuat penampilanmu terlihat cliche tapi tetap cantik. And of course, you will for sure look all elegance wrapped in ’’modernity’’.

68 persen Zetizen biasanya membeli outfit berbahan atau beraksen lace di mal atau butik. Sebanyak

6 persen Zetizen

WARDROBE: LUNA LACE DRESS PURPLE BY ESYE

lainnya bikin DIY loh.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

SMA

Eksis

Dengan

Kreasi

Kebaya

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

76%

KULIAH

10%

HALO Zetizen Team Riau. Guys kali ini kita membahas variasi dari kreasi model kebaya modern di Indonesia ini selalu dapat dikembangkan setiap saat. Fashion ini dapat menjadikannya sebuah balutan busana yang anggun dan menawan. Jenis model baju wanita yang satu ini selalu dapat digunakan untuk sekedar bersantai. Serta juga pas untuk acara-acara resmi seperti untuk menghadiri sebuah pesta kerabat maupun kolega guys. Dengan kekreatifan yang dimiliki oleh desainer Indonesai ini dapat mengkreasikan sebuah style fashion berbusana muslim yang lebih modis dan menawan. Bahkan, hal ini dapat membuat Gen Z lebih

Jenis Cewek kelamin Cowok

65% 35%

eksis dan famous tentunya. Motif yang sederhana membuat busana ini nyaman untuk digunakan. Baik digunakan untuk pakaian formal maupun santai. Saat ini kain motif renda ini juga banyak diterapkan pada baju muslim dengan desain modern terbaru yang dapat menambah cantik penampilan dalam berbusana. Gen Z tau ga, Model kebaya modern 2017 menghadirkan beberapa rancangan yang khusus diperuntukkan bagi para remaja. Kebaya berbahan dasar renda modern untuk para remaja ini tentunya berbeda dengan rancangan kebaya untuk wanita masa kini. Salah seorang Zetizen Team Riau Septy mengatakan, fashion kebaya juga sangat

Usia 12–15 tahun

28%

16–18 tahun

keren bagi kalangan Gen Z. Bahkan, dengan balutan fashion yang khas tersebut dapat membuat lebih percaya diri. ’’Kita tahu bahwa kebaya berbahan dasar renda merupakan ciri khas budaya Indonesia yang saat ini model nya sudah sangat menarik dan bervariasi termasuk untuk remaja. Saya sendiri suka menggunakan nya untuk ke acara formal,” kata Septy. Nah guys penggunaan bahan renda kini tidak harus untuk kalangan ibu ibu ataupun kalangan dewasa. Tetapi sudah bisa di modifikasi dengan gaya nya anak muda guys. Kalau Gen Z bingung dengan model bisa searching di google ataupun aplikasi aplikasi di handphone mu guys.(w/rio)

63%

19–20 tahun

JUMLAH RESPONDEN 1.216 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

9%

DITA NAINGGOLAN

SEPTY YOLANDA

’’Suka banget dengan variasi kebaya dengan menggunakan renda, sering aku gunakan untuk ke gereja’’

’’Ya suka dunk. Kebaya keren dan bisa membuat kita percaya diri. Saya sendiri suka menggunakan nya untuk ke acara formal’’

On the Web FASHION – TREND

AWAL MULA DITEMUKANNYA RENDA LACE atau renda ditemukan di Eropa pada sekitar 1600 Masehi. Biasanya, renda dibuat dari bahan linen, sutra, dan ada juga yang terbuat dari emas. Lalu, pada abad ke-19, renda mulai dibuat dari cotton. Siapakah orang-orang yang biasa memakai renda? PINTEREST

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROKRIM

34 Satlantas Tilang Teguran 880 Pengendara Sepeda Motor KOTA (RP)- Operasi Simpatik Siak 2017, Polresta Pekanbaru kembali tertibkan pengendara sepeda motor yang menerobos rambu larangan di flyover diluar waktu yang telah ditentukan, Rabu (8/3). Dipimpin langsung oleh Kanit Laka Lantas Polresta Pekanbaru, Iptu Desmon S hanya memfokuskan sosialisasi dan penindakan tilang teguran disatu titik yakni flyover Jalan Sudirman-Jalan Tambusai. Kegiatan penindakan itu dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, awalnya tim Ops Simpatik bergerak ke Jalan Ahmad Yani. Namun, tidak ditemukan adanya kendaraan yang parkir sembarangan. "Ya, mungkin saja efek dari penidakan yang berkelanjutan dilokasi tersebut maka tidak di temukan kendaraan yang parkir sembarangan dilokasi tersebut, karena itu kami lanjutkan ke lokasi flyover," jelas Desmon. Sementara di flyover sendiri meski sudah dilakukan penindakan secara berulang masih saja ditemukan pengendara sepeda motor yang menerobos rambu larangan di flyover.

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Pengendara yang terjaring saat itu juga langsung diberikan tilang teguran oleh petugas, selain melakukan penindakan tim juga memberikan pemahaman dan sosialisai agar pengendara sepeda motor tidak melintasi flyover diluar batas waktu yang diperbolehkan. Sementara itu Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setiawan SIK, MIK menyampaikan saat ini total teguran sudah mencapai 880 tilang diberikan kepada pelanggar lalu lintas. "Ada sekitar 27 penindakan tilang teguran yang dilakukan di lokasi flyover. Total penindakan sendiri sampai dengan sekarang berjumlah 880 tilang teguran," kata Budi. Diharapkan Budi dengan apa yang telah dilakukan pihaknya diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mematuhi rambu rambu lalu lintas. Ditempat berbeda menurutnya Forum LLAJ Prov Riau sendiri saat ini sedang melakukan rapat forum membahas terkait penindakan terhadap pelanggaran di flyover.(man)

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

823 Ekstasi Dimusnahkan Laporan SAKIMAN, Kota

SATUAN Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru kembali melakukan pemusnahan ratusan pil ekstasi dan sejumlah sabu-sabu, Rabu (8/3). Dalam pemusnahan itu terdapat total barang bukti pil ekstasi 854 butir. Sementara dimusnahkan sebanyak 823 butir. Disisihkan kepentingan pemeriksaan labor 30 butir dan satu butir untuk kepentingan di pengadilan. Wakasat Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Ridwanto didampingi Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino mengatakan, bahwa barang bukti tersebut merupakan sitaan dari tiga orang tersangka yang diamankan pihaknya beberapa waktu lalu. Pantauan Riau Pos, dalam Pemusnahan yang dilakukan penyidik itu dilakukan dengan cara di blender campuran air mineral hingga dibuang ke lobang closet. Bukan hanya itu dalam pemusnahan tersebut turut disaksikan Perwakilan Kejaksaan Negeri Pekanbaru Erik Rusnandar, Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru Seno Aryadi. Begitu juga dalam pemusnahan tersebut penyidik juga menghadirkan

MEMUSNAHKAN: Wakasad Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Ridwanto saat memusnahkan barang bukti ekstasi ke dalam blender di Polresta Pekanbaru, Rabu (8/3/2017). SAKIMAN/RIAU POS

tiga orang tersangka yakni berinisial AL (31), Hn (41) dan RA (34). Selain memusnahkan pil ekstasi penyidik juga menghadirkan satu bungkus serbuk bahan baku pembuat ekstasi dengan berat 181, 59 gram. Dimusnahkan 167,49 gram. Disisihkan kepentingan pemeriksaan labor 14 gram dan 0,1 gram untuk kepentingan pengadilan. Disamping itu petugas juga menghadirkan narkotika jenis sabu dengan

berat bersih 26,58 gram. Dimusnahkan oleh penyidik sebanyak 16,48 gram, Disisihkan kepentingan laboratorium sebanyak 10 gram, untuk kepentingan pembuktian dipengadilan sebanyak 0,1 gram. Sebelumnya ke tiga pelaku diamankan petugas, Senin (20/2) sekitar pukul 04.00 WIB lalu di rumah tersangka HN (41) di Perumahan Damai Langgeng Kelurahan Sidomulyo barat Kecamatan Tampan. Waktu itu pil ekstasi dan barang

barang bukti lainnya dibawa dari Aceh untuk diedarkan di Kota Pekanbaru. Menurut Ridwanto kuat dugaan pil ektsi tersebut memiliki home industri namun saat ini para tersangka masih belum koperatif saat ditanya. "Masih kami lakukan penyelidikan, kata para tersangka mereka dapat upah untuk mengantarkan barang bukti ini sebanyak Rp15 juta, saat ini mereka ditanya masih berbelit-belit memberikan jawaban,"ungkapnya.(new)

ď Ž TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

35

Forum Komite Cemaskan Penghapusan Iuran Laporan JOKO SUSILO, Kota

WACANA penghapusan uang komite sekolah menjadi perhatian Forum Komite SMA Negeri se-Kota Pekanbaru. Ada kekhawatiran, wacana tersebut bakal berdampak pada kualitas pendidikan. Pasalnya, banyak program kegiatan sekolah yang menggunakan dana dari uang

komite. Hal itu diungkapkan Ketua Forum Komite SMA Negeri se-Kota Pekanbaru Ir H Delisis Hasanto didampingi Sekretaris H Arbi Abdul Aziz MM kepada Riau Pos, Kamis (8/3). “Pada prinsipnya kami sangat setuju uang komite dihapuskan karena bisa meringankan beban masyarakat. Namun kenyataannya tidak

seperti itu yang terjadi. Seperti yang disampaikan teman-teman komite, keperluan siswa itu sampai Rp3.500.000 per tahun. Sedangkan dana yang ada melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) itu hanya sampai Rp1,4 juta per tahun,” ungkap Delisis usai rapat komite se-Kota Pekanbaru di SMA Negeri 3 Pekanbaru. Dijelaskannya, berdasarkan

keperluan siswa, maka sangat disayangkan jika uang komite yang fungsinya sebagai tambahan kegiatan dalam rangka meningatkan pendidikan dengan beberapa program pentingnya. Rapat komite kemarin dihadiri beberapa ketua komite sekolah. Di antaranya Ketua Komite SMAN 5 H Mucklid, Darman dari SMAN 2, Ketua Komite SMAN 11

Agus Suprianto, Ujang Tanjung dari SMAN 14, Ketua Komite SMAN 1 Syafrudin, Kamfriwoto dari SMAN 8, Basrun dari SMAN 12, dan Arbi dari SMAN 3. Lanjut Delisis, dengan menggunakan dana komite, maka kegiatan di sekolah bisa berjalan dengan baik. Jika punya pilihan, maka ia akan setuju jika uang komite tetap diberlakukan

selama itu untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. “Tetapi itu kan baru rencana. Sedangkan dunia pendidikan atau proses belajar mengajar jalan terus. Dan kami-kami inilah pekerja sosial peduli terhadap itu. Apalah jadinya kalau uang komite itu di-stop. Padahal anak anak kita perlu mendapatkan pendidikan lebih baik,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa segala kebijakan terkait biaya harus mendapatkan persetujuan komite sekolah. “Terkait biaya, itu diserahkan ke sekolah dengan pihak komite sekolahnya. Namun yang paling penting harus ada rapat bersama antara orangtua dengan komite untuk menetapkan biaya-biaya di sekolah,” katanya.(yls)

Kembangkan Konsep Cluster Industry KOTA (RP) - PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) ditunjuk sebagai pihak yang akan mengelola Kawasan Industri Tenayan (KIT). Sayangnya, PT SPP belum bisa berbuat banyak karena hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menyerahkan aset lahan seluas 266 hektare itu kepada badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut. “Belum diserahkan, sehingga kami tak berani melaksanakan kegiatan di sana (KIT, red),” ungkap Direktur Utama PT SPP Heri Susanto, Rabu (8/3). Kondisi ini terjadi, kata dia, karena Pemko Pekanbaru belum melakukan penilaian harga lahan tersebut. Nilai harga lahan itu nantinya akan menjadi penyertaan modal bagi perusahaan yang dulunya bernama PD Pembangunan itu. “Pemerintah harus menilai harga lahan tersebut, nilainya

berapa? Dari nilai itu akan menjadi penyertaan modal kepada PT SPP. Itu mesti melalui proses di DPRD. Nanti ada perda penyertaan modal dalam nilai tanah tersebut,” paparnya. Apabila lahan tersebut sudah diserahkan, sebut Heri, pihaknya akan duduk bersama dengan Pemko Pekanbaru untuk menyelasaikan seluruh persoalan yang ada. Ketika disinggung mengenai pembangunan parit gajah di lahan KIT, Heri mengaku tidak tahu. “Ketika diserahkan nanti, kami tidak serta merta menyelesaikan persoalan. Mesti dibantu oleh instansi terkait. Karena kami tidak tahu sejauh mana tanah dan proses pembebasannya seperti apa. Untuk parit gajah, belum dapat informasinya. Sejauh ini diketahui DPP (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) sedang

memproses naskah akademik perda untuk diserahkan ke PT SPP dan melakukan tender Amdal,” jelasnya. Mengenai rencana konsep KIT sendiri, Heri memaparkan, pihaknya akan membuat konsep cluster industry yang dikerjasamakan dengan beberapa investor. Nantinya sebagian lahan KIT akan disewakan dan dijual dengan sistem Hak Guna Bangunan (HGB). “Konsepnya nanti cluster industry dikerjasamakan dengan ada beberapa investor. Masing-masing investor memliki cluster industry, misalnya investor A untuk manufaktur, investor B membangun disektor food (makanan, red). Kami kasih lahan, bangunlah industri. Ada tanah yang kami sewa dan dan jual dengan sistem HGB,” tuturnya.(*3)

MHD AKHWAN/RIAU POS

PLTU: Bangunan PLTU 2x100 MW Tenayan yang berada di Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang masih banyak lahan kosongnya. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Prioritas Manfaat untuk Masyarakat KOTA (RP) - Akan dibangunnya Kawasan Industri Tenayan (KIT) menjadi tanda menggeliatnya ekonomi Kota Pekanbaru. Keberadaan kawasan ini harus memberi manfaat bagi masyarakat Pekanbaru. Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi, Rbau (8/3) mengatakan, adanya KIT adalah tanda perkembangan Pekanbaru. ’’Roda ekonomi berjalan, tentu akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, membuka lapangan kerja,’’ katanya. Rencana Kota Pekanbaru untuk memiliki kawasan industri terpadu menunjukkan kemajuan dengan penunjukan badan pengelola kawasan. Pengelola ini nanti yang akan mengatur rencana bisnis serta menarik investor untuk berinvestasi lahan

seluas 266 hektare milik Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya. Setelah penunjukan PT SPP akan ada pembanguan tugas antara Pemko Pekanbaru dan BUMD ini. SPP melakukan persiapan awal bagaimana sistem pengelolaan, mulai dari mengkomunikasikan dan promosi serta mencari mitra kerja. SPP akan bermitra dengan tenant sesuai masterplan yang dimiliki. Untuk kawasan, akan dilakukan ada feasibility study (FS). Setelahnya, lahan KIT akan dilakukan apraisal. KIT memiliki keunggulan dekat dengan pembangkit listrik dan punya cadangan 220 MW. Pemerintah juga sudah memiliki kontrak kerjasama dengan PGN untuk pendistribusian gas ke Pekanbaru, termasuk ke kawasan industri.

Pembangunan KIT dipastikan tak menggunakan dana APBD karena membutuhkan anggaran yang banyak. Meski begitu, ada dana dari pusat yang mungkin dikejar untuk infrastruktur dasar sebesar Rp5 triliun. Jika berhasil, KIT minimal bisa mendapatkan Rp500 miliar. Dalam kerjasama pengelolaan, investor yang masuk nanti akan memperoleh HGB diatas HPL pemerintah dengan jangka waktu tertentu. SPP sebagai pengelola akan menyuplai air bersih, listrik, pengelolaan limbah, infrastruktur, semuanya itu merupakan keuntungan bagi si pengelola. Dalam pengelolaan KIT, PT SPP akan mendapatkan penyertaan modal senilai sekitar Rp160 miliar. Penyertaan modal ini dalam bentuk aset

lahan seluas 266 hektar milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Tenayan Raya. Kepastian nilai aset yang akan dijadikan penyertaan modal ini tampak setelah rampung dilakukannya apraisal nilai lahan tersebut. Selain aset lahan, kini tinggal dihitung aset berupa jalan yang sudah terlebih dahulu ada. Dengan berbagai perencanaan yang ada, Edwar meminta nantinya bagi pelaku industri yang berada disana bisa memprioritaskan tenaga kerja asal Pekanbaru saat beroperasi. ’’Kita berharap seluruh industri dan dunia usaha harus memprioritaskan tenaga kerja lokal. Harus memberi manfaat bagi masyarkaat pekanbaru, prioritaskan tenaga kerja lokal,’’ tutupnya.(ali)

Pemko Tidak Serius Sambungan dari hal. 29 Pertanyaan keseriusan Pemko membangun KIT ini muncul ket­ ika Komplek Perkantoran sudah terlihat wujudnya. Sementara KIT malah terbengkalai. Terbengkalainya KIT ini menurut Mard ­ ianto Manan mudah tercermin dari tidak siapnya Pemko memindahkan sejumlah industri di tengah kota yang dikeluhkan warga. Menurut Mardianto, tidak selesainya KIT bukan soal anggaran. ‘’Sekarang masalah keseriusan saja. Kalau misalnya kekurangan anggaran, kenapa anggaran untuk memindahkan kantor bisa? Padahal kantor sekarang yang di Jalan Sudirman masih layah. Sekarang itu kan serius atau tidak mengembangkan kawasan industri. Tapi kelihatannya kemauannya yang tidak ada,‘’ sebut Mardianto. Jika Pemerintah serius, kata Mardianto, tentu dilakukan penganggaran kepada SKPD terkait. Seperti yang dilakukan

Pemko untuk pembangunan Komplek Perkantoran Tenayan Raya dimana menurutnya masing-masing SKPD terkait diberikan anggaran. Bila benarpun kekurangan anggaran, menurut Dosen Planologi Universitas Islam Riau (UIR), pembangunannya bisa diangsur. Mardianto menyebutkan, kawasan industri menjadi penting ketika kota berkembang pesat menjadi kota besar. Kota Pekanbaru yang bertransformasi dari awalnya kebun karet diawal-awal berdirinya, kini sudah menjadi Kota besar pusat perdagangan dan jasa. Masalah timbul ketika sejumlah industri seperti pabrik karet di Jalan Taskurun yang dulunya berada di pinggiran kota kecil, kini sudah berada di tengah pemukiman padat pendudukan di pusat kota. Masih beroperasi pabrikpabrik di tengah kota menurut sebagai indikasi dari ketidakpedulian Pemko sebagai pengelola kota. Mardianto menilai ada kecuekan Pemko

ketika warganya mengeluh polusi air, udara dan suara berasal dari balik dinding rumah mereka. Dirinya mengingatkan, hak setiap warga kota ada untuk menikmati kehidupan yang layak, jauh dari polusi air, suara dan udara. ‘’Pembiaran pabrik di tengah kota ini secara tidak langsung Pemko merusak kesehatan warga sekarang. Ingat kita ada UUD lingkungan dan ada UUD perencanaan tata ruang dan warga ada haknya. Kalau warga merasa dirugikan, mereka bisa melakukan tuntutan hukum kepada Pemko secara pribadi maupun kelompok. Berysukurlah Pemko kalau warga apatis dan tidak melek hukum. Di negara maju, bahkan di Jawa sudah banyak warga dan LSM menuntut pemerintah daera,›› terangnya. Lebih lanjut Mardianto menjelaskan, dalam teori pengembangan kota ada dua pembagian kawasan. Budidaya dan Kawasan lindung. budidaya untuk melakukan aktifitas manusia, bisa pemukiman,

peter­n akan, pertanian dan usaha lainnya. Sementara kawasan lindung diposisikan dan fungsikan untuk fungsi penghijauan, ruang terbuka publik dan lainnya yang dlindiungi serta bebas dari pemukikan. Menurutnya, setiap perencanaan pembangunan kota dua kawasan ini harus jelas. Sementara kawasan industri merupakan sub bagian dari kawasan budidaya yang wajib diatur dalam penataan kota. ‘ ’ Kalau tidak ada pola penentuan dalam tata ruang, tidak ada peruntukan yang jelas dan pasti, kota ini akan kacau balau. Maka terjadilah polusi ASU itu, ketika warga dipaksa menikmati polusi air, suara dan udara. Karena pencemaran dimana-mana akibat tidak jelas mana kawasan pemukiman mana kawasan industri. Kalau itu tidak diatur juga, maka jadilah Kota Pekanbaru ini kota abalabal, kota Koboi yang kacau,›› tutupnya.(end)

Apa Kabar KIT? Sambungan dari hal. 29 PLTU 2x100 MW yang berdiri di sana. KIT bertujuan untuk menjadi lokasi pabrik-pabrik industri besar. Termasuk menjadi relokasi bagi pabrik yang sudah tidak representatif lagi berada di pusat kota. Seperti pabrik karet yang ada di Jalan Taskurun dan di Rumbai. Untuk bisa menjadi kawasan industri yang layak, harus disiapkan dahulu sarana dan prasarananya. Hal inilah yang belum terlihat di KIT hingga saat ini. ‘’Persoalannya mengapa belum maksimal? Ini dikarenakan persoalan anggaran. R asionalisasi dan dalam waktu bersamaan adanya proyek multiyears pembangunan pusat perkantoran pemko di Tenayan Raya,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Rabu (8/3). Diakui politisi PAN ini, APBD Pekanbaru memang belum bisa  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

mengakomodir semua harapan untuk KIT itu. ‘’Maka, harus minta bantu dan harus bisa melobi Pemprov Riau dan pusat untuk ikut membantu anggarannya. Ya, harus pandai melobi bagaimana bisa dapat bantuan,’’ sebutnya. Jika di kawasan itu sarana dan prasarananya sudah bagus, Sondia optimis kelanjutan KIT sebagai kawasan industri dan bisnis bisa cepat terealisasi. ‘’Kita harus optimis dan koordinasi juga harus maksimal di semua lini,’’ harapnya. Untuk itu, agar rencana ini bisa cepat terealisasi, selain untuk mengurangi kepadatan di tengah kota saat ini, juga pemerataan pembangunan diwilayah pinggiran Pekanbaru, DPRD mendesak agar pemko bisa maksimal. ‘’Jadi menurut saya, persoalan ini mengapa melambat karena memang adanya masalah di anggaran, ditambah lagi persoalan rasionalisasi,’’ tuturnya. Belum Ada Sertifikat Tanah Sementara itu, tak hanya be-

lum ada sarana dan prasarana penunjang, lahan KIT juga belum bersertifikat. Hal ini disampaikan Kepala sub Bagian Tata Usaha BPN Pekanbaru Supriadi kepada Riau Pos, kemarin. Ia mengatakan untuk lahan KIT pihaknya belum mengeluarkan satupun sertifikat.”Kalau itu saya ga bisa komentari tanya saja ke Pemko. Karena yang bisa saya kasih komentar cuman yang sudah bersertifikat,” ujar dia singkat. Saat ditanyakan kembali apakah lahan KIT sudah ada penguasaan lahan secara hukum, Supriadi hanya menjawab tidak tau.”tidak tau saya, tanya saja ke Pemko,”katanya mengakiri pembicaraan. Masterplan KIT Direview Dari Pemko Pekanbaru sendiri, sedang disiapkan upaya me-review masterplan KIT. Hal ini untuk menyesuaikan dan mempertajam masterplan yang dibuat 2013 lalu. ‘’Kami sedang review masterplan, ini sedang dalam proses.

Masterplan kita kan 2013, perlu disesuaikan dan dipertajam,’’ ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (6/3). KIT diklaim memiliki keunggulan dekat dengan pembangkit listrik dan punya cadangan 220 MW. Pembangunan KIT dipastikan tak menggunakan dana APBD karena membutuhkan anggaran yang banyak. Meski begitu, ada dana dari pusat yang mungkin dikejar untuk infrastruktur dasar sebesar Rp5 triliun. Jika berhasil, KIT minimal bisa mendapatkan Rp500 miliar. Kepala DPP mngungkap, setelah dilakukan penyesuaian masterplan terhadap aturan dan kebutuhan yang ada saat ini, pembahasan yang melibatkan stakeholder terkait selanjutnya akan dilakukan.’’Puncaknya kan FGD (Forum Group Discussion). Untuk itu kami lagi menyusun dokumen terkait dan lakukan pengumpulan data,’’ tutupnya. (gus/nda/ali)

Korban DBD Bertambah Sambungan dari hal. 29 Pesisir 8 orang, Limapuluh 9 orang, dan Rumbai 7 orang. Kemudian, Pekanbaru Kota 8 orang, Sukajadi 3 orang, Sail 1 orang, Senapelan 4 orang dan Tampan 22 orang Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru Gustiyanti MKes tak menampik jika penderita DBD di Kota Pekanbaru terus bertambah tiap pekan. “Bertambah di pekan kesembilan sebanyak 20 orang. Jika pada pekan sebelumnya hanya 118 orang, kini sudah menjadi 138 orang,” ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Tambahan 20 penderita DBD tersebut dipaparkan Yanti, berada di kecamatan Pekanbaru Kota, Rumbai Pesisir, Marpoyan Damai, Sail masing 1 orang. Lalu Bukit Raya 8 orang, Rumbai 2 orang, Tenayan Raya 4 orang dan Payung Sekaki 2 orang. “Penanganan DBD di Kota Pekanba-

ru sudah kami lakukan sesuai SOP. Kami juga melakukan fogging dan meminta masyarakat untuk selalu melaksanakan 3M plus,” sambungnya. Sementara itu, dana penanggulan DBD yang dianggarkan Diskes pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru 2017 sekitar Rp450 juta. Dengan rincian, anggaran pengadaan bahan lavarsida (bubuk abate) sebanyak 600 Kg dan insektisida (obat fogging) sebanyak 650 liter sebesar Rp199,70 juta. Lalu anggaran pembelian solar untuk campuran insektisida sebesar Rp182 juta dan bahan bakar premium mesin fogging sebesar Rp 68 juta. “Obat fogging standby hingga akhir 2017 mendatang. Di tahun ini, sesuai SOP kami sebanyak 300 fokus, 250 fokus DBD dan 50 fokus untuk demam dengue. Fokus itu maksudnya bila di suatu wilayah ada satu kasus sesuai kriteria WHO, maka dilakukan

fogging fokus. Kami lakukan dua kali dengan siklus satu pekan,” papar Gustiyanti. Sedangkan anggaran untuk kader jumantik sebutnya tidak ada dianggarkan sejak 2016 lalu. Sebab pihaknya menginginkan seluruh masyarakat sebagai kader jumantik di rumah masing-masing, kader jumantik dinilai kurang efektif. “Kalau kami tunjuk kader jumantik masalahnya ada sebagian warga tidak ingin membuka pintu dan tak mengizinkan kader jumantik untuk mensosialisasi persoalan DBD, sehingga kami nilai tidak efektif,” tambahnya. Ketika disinggung sudah sejauh mana Diskes melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengingat jumlah penderita DBD tiap pekan terus bertambah, Kabid Pengendalian Kesehatan itu menyebutkan akan melakukan sosialisasi tersebut pada awal April mendatang dilaksanakan di tiap Puskesmas yang ada.(*3)

Sikap Lurah dan Camat Membingungkan Sambungan dari hal. 29 surat yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan, Pekanbaru, 3-3-2017 dan ditandatangani oleh Lurah Wonorejo H Tar Ajaman SSos. Keluarnya surat lurah ini berawal dari keluarnya surat Ketua RW 02 Kelurahan Wonorejo Jasriadi yang memberikan rekomendasi perpanjangan izin pabrik karet pada 16 Februari 2017. Namun kemudian, pada 6 Maret 2017, Jasriadi mengeluarkan surat dengan nomor 157/RW02-WR/III/2017 tentang pencabutan atau pembatalan surat izin rekomendasi perpanjangan operasional pabrik karet. Dengan tetap keluarnya rekomendasi dari lurah dan camat ini membuat bingung Jasriadi yang justru telah menarik atau membatalkan pemberian rekomendasi. Keputusan ini diambilnya karena warga tidak setuju dengan pemberian rekomendasi tersebut. “Saya sudah mencabut kembali izin RW 02 yang telah dikeluarkan pada 16 Februari 2017 lalu. Saya heran, kok katanya lurah dan camat akan melanjutkan rekomendasi izin lagi,” katanya saat dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya, Selasa (7/3). Sementara itu, Lurah Wonorejo Tar Ajaman mengatakan, pihaknya hanya memberikan rekomendasi perpanjangan operasional pabrik karet berdasarkan hasil rapat dengan kecamatan yang menyatakan pihak kecamatan akan melanjutkan izin operasional pabrik karet karena sudah sesuai dengan ketentuan. Apalagi, sebutnya, sudah ada rekomendasi dari warga, RT/RW dan pihak kelurahan. “Kami hanya memberikan rokomendasi perpanjangan izin saja yang telah disetujui oleh warga dan pihak RW. Nantinya ditembuskan ke pihak kecamatan,” ujar Tar Ajaman kepada Riau Pos, Rabu (8/3) melalui selulernya. Sebelumnya, Selasa (7/3), Tar Ajaman mengatakan, keputusan Kecamatan akan memberikan rekomendasi perpanjangan izin beradasarkan pertimbangan yaitu pihak perusahaan akan diminta untuk membantu masyarakat seperti sumbangan kepada mesjid, renovasi balai desa dan lain-lain.

Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi menjelaskan, pihak kelurahan dan kecamatan hanya memberikan rekomendasi saja, sebagai salah satu syarat untuk perpanjangan izin dari pabrik karet tersebut. Nanti kan finalnya tetap di Walikota apakah akan diperpanjang izinnya atau tidak. ‘’Di kecamatan hanya melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuanya seperti ada rekomendasi dari pihak RT/RW dan lurah,’’ sebutnya. Warga Kecam Sementara itu, warga Kelurahan Wonorejo yang mendengar kabar tersebut mengecam sikap dari pada pihak kelurahan yang masih saja akan tetap memberikan izin rekomendasi perpanjangan operasional pabrik karet, sudah jelas jelas pihak RW II mencabut izin rekomendasinya. “Saya sangat menyesalkan sikap dari pihak kelurahan tersebut. Kalaupun ada katanya warga yang menyetujui dan telah menandatangani izin operasional pabrik karet itu boleh beroperasi disini lagi, saya ingin tahu dan melihat tanda tangannya mana warga itu,” kata H Gembong kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Sementara itu, hingga sampai saat ini, pihak pimpinan perusahaan masih enggan untuk memberikan keteranganya. Riau Pos sudah dua hari ini mencoba menemui pihak pimpinan perusahaan tetapi pihak keamanannya selalu berdalih pimpinan tidak berada di tempat. “Pimpinan tidak berada di sini, sedang di luar kota. Di sini saya penanggung jawab semuanya, mulai dari kemanan hingga humasnya menjadi tanggung jawab saya,” ujar David kepada Riau Pos melalui selulernya, kemarin. Pantauan di lapangan, pabrik karet di Jalan Taskuran itu tetap beroperasi seperti biasa. Tak Otomatis Diperpanjang Dalam pada itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru M Jamil SAg MA MSi menjelaskan, rekomendasi perpanjangan izin pabrik karet PT P&P Bangkinang dari pihak kelurahan dan kecamatan tak serta merta akan dikabulkan. Kesepakatan bahwa pada 2018 tidak akan ada lagi pabrik di ten-

gah kota menjadi pertimbangan. ‘’Kami bawa ke forum nanti, apakah kami lanjutkan atau tidak. Kalaupun camat dan lurah mengeluarkan rekomendasi, kami akan bicarakan dengan SKPD terkait,’’ kata Jamil, Rabu (8/3). Pembahasan dilakukan untuk mengkaji banyak aspek, baik itu sosial, ekonomi, maupun lingkungan.’’Jadi itu yang diputuskan bersama. Akan dikaji lagi, karena kebijakan itu akan berimbas makin lama adanya perusahaan itu di sana,’’ imbuhnya. Di DPM-PTSP sendiri izin yang harus dimiliki perusahaan adalah izin gangguan, untuk perusahaan tersebut izin ganggunannya habis tak berlaku lagi 2018. ‘’Mereka sudah ada pabrik lain. Karena itu kami akan panggil, akan kami minta untuk pindah,’’ tututpnya. IPAL PT P&P Bangkinang Bermasalah Di sisi lain, Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pabrik karet PT P&P Bangkinang di Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai dinilai bermasalah. Sehingga paramater NH3-N melebihi ambang baku mutu akibatnya menimbulkan bau busuk dan menyengat. Ini ketahui berdasarkan hasil laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban izin lingkungan semester 1 tahun 2016 lalu kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Dalam nilai rujukan NH3-N hanya 15 mg/L, namun setelah dilakukan pengujian ternyata NH3-N yang berasal dari limbah perusahaan tersebut mencapai 34,8 mg/L “Hasil uji kualitas melebihi baku mutu mungkin IPALnya bermasalah, maka kita minta mereka untuk meningkatkan ipalnya, yang timbulkan baunya melebihi.” ujar Kabid Tata Lingkungan DLHK melalui salah seorang stafnya bernama Icha, Rabu (8/3). Kepala DLHK Pekanbaru Zulfikri mengatakan, pihaknya akan memberikan surat teguran kepada pabrik tersebut. “Kami akan memberikan surat teguran kepada mereka agar menyerahkan laporan tersebut. Karena ada sanksinya.”sampai Zulfikri.(*2/ali/*3)  TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

36

Riau Pos KAMIS, 9 MARET 2017

BERSIHKAN SAMPAH: Petugas DLHK Kota Pekanbaru membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang Jalan Air Hitam, Payung Sekaki, Rabu (8/3/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Fokus ke Sampah di Jalan Protokol Laporan HENDRAWAN, Kota

SETELAH menjadi sorotan, sampah menumpuk di kawasan Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki mulai dibersihkan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri, mengatakan, upaya pembersihan sampah saat ini difokuskan ke jalan-jalan protokol. “Jadi kami mencoba mengubah polah, selama ini banyak di perumahan, sekarang dengan kendaraan yang ada kita arahkan ke jalan protokol. Kita fokuskan untuk pembersihan tumpukan sampah di jalan-jalan yang setiap hari dilalui masyarakat,” ungkap Zulfikri kepada Riau Pos, Rabu (8/3). Pihaknya menurunkan satu unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru dan dua unit mobil truk untuk

mengangkut tumpukan sampah di jalan tersebut sampai tuntas. “ Kita tuntaskan hari ini (kemarin, red). Yang jelas mobil ini sampai pukul 20.30 WIB belum akan selesai, sedangkan alat kita pinjam ke Dinas PU karena kita tidak memiliki alat. Alat yang ada juga rusak,” jelasnya. Penumpukan sampah di Jalan Air Hitam itu bukan merupakan sampah dari masarakat setempat, malahan masyarakat pendatang yang selalu membuang sampah di tempat itu. Hal itu lanjutnya berdasarkan laporan dari pihak kecamatan setempat. Pihaknya juga meminta kepada pihak kecamatan setempat, serta lurah dan RT, RW yang ada untuk dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. “Kami kerja kan sudah siangmalam, kasihan petugas kita

siang- malam hujan, panas mengangkut sampah ini besok siang muncul lagi, Kalau begitu kapan Pekanbaru ini bersihnya? Sama-samalah kita menjaga Kota Pekanbaru ini, kalau Pekanbaru ini bersih kan masyarakat juga yang diuntungkan, menghirup udara segar setiap harinya,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah jangan sembarangan, dan yang penting lagi tepat pada waktunya yang tentukan mulai dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. “Insya Allah kalau masyarakat bisa bekerja sama, Pekanbaru ini akan bersih. Jam enam pagi kita sudah angkat itu, jadi jangan cerita masyarakat bertanya TPS di mana, silakan buang saja, nanti kami angkut. tapi setelah jam enam jangan buang sampah lagi. Insya Allah siang tidak ada

ZULFIKRI sampah lagi melihat di Pekanbaru ini,” tutupnya. Plang Larangan Lenyap, Sampah Kembali Menumpuk Sementara itu tumpukan sampah di kawasan Sungai Batak di Jalan Akasia sempat menghilang beberapa waktu pasca pemasangan plang larangan dan ancaman. Dibangunnya taman sederhana secara swadaya yang berada di seberang tumpukan sampah juga sempat dianggap berhasil mencegah warga membuang sampah di tempat ilegal tersebut. Namun pada Rabu

(8/3) siang, plang larangan sudah terlihat lagi, sampahpun kembali menumpuk. Plang tersebut seperti sengaja dilenyapkan. Pasalnya menurut seorang pemancing bernama Renol yang berada tidak jauh dari lokasi itu, dirinya tidak melihat lagi tanda larangan berukuran sekitar setengah meter persegi tersebut sejak akhir pekan lalu.’’Sabtu dan Minggu kemarin saya juga mancing di sini pas air naik, plangnya juga sudah tidak ada,’’ terangnya. Kembali menumpukanya sampah di kawasan yang terkenal karena rawan banjir tersebut disesalkan Lurah Tangkerang Utara Genta Mazda. Apalagi menurutnya, pelaku pembuang sampah di lokasi yang berada tak jauh dari Jembatan Sungai Sail tersebut bukanlah warga kelurahannya. Genta berencana kembali akan memasang plang dan

meminta warga memperhatikan dan menjaga plang tersebut. “Saya sudah beberapa kali melihat ke sana dan ada juga bersama Pak Camat beberapa waktu lalu ke lokasi. Saya juga juga sudah koordinasi dengan lurah tetangga, karena yang buang sampah di sana bukan warga Kelurahan Tangkerang Utara. Mereka membuang sampah sambil lewat. Sangat disayangkan plangnya hilang, kami akan kembali memasangnya,’’ terangnya. Genta kembali menegaskan, lokasi tumpukan sampah tersebut merupakan TPS ilegal. Hingga warga tidak dibenarkan membuang sampah di sana. Dirinya berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. Apalagi menurutnya saat ini sudah ada LKM RW yang mengatur manajemen persampahan ini. Dirinya berharap warga berkoordinasi dengan RT dan RW

soal kemana sampah diarahkan, tidak dibuang di tanah orang seperti di Sungai Batak. “Ini kesadaran masyarakat, itu kan bukan TPS itu tanah orang yang kebetulan belum dibangun. Cuma karena ada yang memulai buang di sana banyak warga lain jadi ikutan membuang sampah di sana. Kami meminta khususnya warga Tengkerang Utara koordinasi dengan RW, karena masing-masing wilayah sudah diberdayakan LKM, RW. Mari sama-sama menjaga kebersihan lingkungan,’’ harapnya. Kawasan Sungai Batak merupakan lintasan sungai dan jalan cukup strategis. Warga melintas dari arah Jalan Hang Tuah, Kulim, Tenayan Raya bisa lewat Jalan Akasia I dan Jalan Lembah Raya. Kawasan ini berada antara perbatasan Kecamatan Tenayan Raya dan Bukitraya yang dipisahkan Sungai Sail dan Sungai Batak.(*1/ade)

Mesin Parkir Rusak, Petugas Tak Berikan Karcis

KEMBALI DIPAJANG: Iklan rokok yang terpajang di kawasan tanpa rokok (KTR) di persimpangan Jalan Arifin Achmad-Jalan Paus, Rabu (8/3/2017). RIAU POS/3*

Reklame Rokok Muncul Lagi, Bapenda Kecolongan KOTA (RP) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru kecolongan, reklame ukuran besar kembali menayangkan iklan rokok di kawasan tanpa rokok (KTR). Reklame tersebut berada di persimpangan Jalan Arifin Achmad-Jalan Paus. Larangan reklame berdiri di KTR tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor 510.12/dispenda/276 menindak lanjuti Perwako Nomor 39/ 2014. Ada lima ruas jalan di Kota Pekanbaru bebas dari iklan rokok di antaranya

Jalan Sudirman, mulai dari simpang Jalan Kaharuddin Nasution sampai Jalan Hang Tuah. Kemudian Jalan Pattimura, mulai dari persimpangan Jalan Sudirman sampai simpang Jalan Beringin depan SPN. Selanjutnya, Jalan Tuanku Tambusai mulai dari persimpangan Jalan Sudirman sampai persimpangan Jalan KH Ahmad Dahlan. Kemudian Jalan Riau mulai dari persimpangan Ahmad Yani sampai Jalan Kulim. Terakhir Jalan Arifin Achmad dimulai dari simpang Jalan Sudirman hingga

simpang Jalan Paus. Sebelumnya reklame rokok di lokasi tersebut sudah ditertibkan, Sabtu (17/2) lalu. Namun akibat lemahnya pengawasan dari Bapenda, pemilik reklame secara diam-diam kembali memasang iklan rokok pada reklame itu. Selain itu posisi tiang reklame juga melanggar aturan yang ada, sebab berdiri di atas trotoar sehingga merampas hak pejalan kaki. Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru Kenda Harahap dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (8/3) mengaku tidak tahu. Ia

KOTA (RP) - Pelayanan parkir RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dikeluhkan warga. Mesin parkir di sana rusak, kendaraan yang masuk dikenai tarif Rp4.000 namun saat diminta karcis, petugas tak memberikan. Kejadian ini dialami Sahrul (43), warga Jalan Tanjung Datuk. Ia dua hari belakangan rutin mengantar keluarganya ke RSUD. Di hari pertama, Senin (6/3) ia yang hanya melintas ke dalam untuk mengantar, saat keluar diminta membayar Rp4.000. Sementara sehari setelahnya hal ini berulang lagi. Di hari kedua, saat keluar ia meminta karcis kepada petugas parkir namun tak diberikan. ‘’Diminta bayar parkir Rp4.000, karena portal parkirnya rusak. Kemarin dikasi karcis merah, pas keluar diminta. Tadi saya minta bukti tidak dikasi,’’ terangnya, Rabu (8/3). Saat meminta di hari kedua, ia malah sempat bersitegang sama petugas parkir di sana.’’Ini bukan masalah uangnya, masalah bukti saja kan perlu,’’ sebutnya. Terpisah, Humas RSUD Arifin Ach-

mad Masriah saat dikonfirmasi tak bisa menjelaskan. Ia hanya meminta kalau merasa hal tersebut jadi masalah agar melapor ke rumah sakit. ‘’Kalau ada masalah, laporkan saja ke kantor. Datang saja ke rumah salit kalau merasa dirugikan, bawa buktinya,’’ ucapnya. Terpisah, Kepala Bidang Pajak Daerah Non PBB Bapenda Kota Pekanbaru Andri Yulios menyebutkan, untuk pajak parkir serupa yang diterapkan di RSUD, jika terjadi kerusakan pada mesin harus secepatnya diperbaiki. ‘’Siapapun pengelolanya, kalau ada kejangalan kami akan panggil. Kalau misalnya mesinnya rusak, dia tidak bisa ngeprint tiket, kalau begitu seharusnya menghanti dengan tiket manual,’’ ucapnya. Ia mengingatkan, tiket manual sebagai pengganti itu penting sebagai kontrol. ‘’Tarifnya harus sama dengan saat memakai mesin otomatis. Dari tarif pajak parkir itu, untuk daerah 30 persen,’’ tutupnya.(ali)

menyayangkan kondisi tersebut, sebab pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan penertiban. “Saya tidak tahu kembali dipasang (iklan rokok, red). Saya juga belum cek ke sana,” ungkap Kendi. Ia pun mengaku tidak tahu pemilik reklame tersebut. Karena data tersebut berada di bidang pendataan, tapi ia berjanji akan melakukan penertiban. “Jika benar dipasang lagi di sana, kita akan tertibkan. Kita akan coba cek ke sana dulu,” pungkas Kendi.(*3)

Penanganan Gepeng Harus Tuntas Dilakukan KOTA(RP) - Masalah pengemis dan gelandangan (gepeng) yang sampai hari ini masih saja berkembang di Kota Pekanbaru, penanganannya diminta tuntas. Penegasan ini disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Syamsul Bahri SPd. Menurutnya, penanganan gepeng yang selama ini dilakukan oleh pemko melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait belum maksimal. ‘’Setiap kali melakukan penertiban maupun razia, besok, lusa gepeng ada lagi di jalanan,’’ kata Syamsul, Rabu (8/3). Oleh karena itu, agar setiap gepeng yang terjaring razia penertiban, didata dan diberikan pembinaan agar saat kembali berbaur dengan masyarakat sosial lainnya tidak lagi menjadi gepeng. ‘’Jadi penanganannya harus tuntas,  REDAKTUR: ADE CHANDRA

tidak setengah-setengah. Tangkap lalu didata, setelah itu dilepas, tidak seperti itu,’’ ungkapnya. Maka itu disarankannya, Dinas Sosial, Satpol PP dan masyarakat juga harus bisa bekerja sama. Dalam kapasitas pemerintahan, tentunya melakukan penertiban dengan pembinaan yang utuh dan terpadu. ‘’Kan ada aturan soal gepeng itu, tegakkan,’’ sebut politisi PPP ini. Begitu juga masyarakat, Syamsul juga minta peran sertanya, agar tidak memberi sumbangan di jalan-jalan, seperti yang saat ini terjadi. Banyak gepeng menggantungkan hidup di persimpangan lampu merah dengan berbagai macam modus. ‘’ Jika semua elemen ini bisa bekerja sama, maka menjadikan Pekanbaru bebas gepeng bisa terwujud, dengan catatan harus utuh,’’ tutupnya.(gus)  TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.