2017 03 27

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SENIN l 27 MARET 2017 l 29 JUMADIL AKHIR 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Gina Bawa Ferrari Kalahkan Mercedes Laporan BOBBY ARIFIN, Melbourne ANGKAT TROFI: Pembalap Ferrari Sebastian Vettel mengangkat trofi usai menjuarai GP Australia di Albert Park, Melbourne, Ahad (26/3/2017). Foto kiri, para pembalap langsung bersaing saat melewati tikungan pertama.

MUSIM ini sepertinya bakal menjadi momen pesta pora bagi penggemar Ferrari. Sebastian Vettel menunjukkan tanda bakal menghabisi dominasi Mercedes. Dalam lomba perdana di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, kemarin, pembalap Jerman itu menjadi yang terdepan.

ď Ž Baca Gina Halaman 2

JASON REED/REUTERS

Jadi Jembatan Hongkong dengan Beijing HONGKONG (RP) – Hongkong telah memilih seorang pemimpin baru. Ahad (26/3), sebanyak 777 anggota Komite Pemilu Hongkong, otoritas yang berwenang memilih nakhoda negara itu, memberikan suara mereka untuk Carrie Lam. Politikus 59 tahun tersebut resmi menjadi pemimpin perempuan pertama Hongkong. Dia akan menjabat per 1 Juli.

ď Ž Baca Jadi Halaman 2

JASON REED/REUTERS

Restoran Waralaba

PEKERJAAN dan GAJI

Curi Data Kartu Kredit

Jalan Berliku Pahlawan Devisa KUALA LUMPUR (RP) - TKI menyimpan beragam kisah. Ada sukses, ada duka. Jawa Pos (JPG) menelusuri ragam kisah yang berliku itu. Melihat detak kehidupan kampung TKI di Malaysia hingga 30 jam berlayar bersama para TKI yang dideportasi ke Indonesia. Berikut laporannya. Gambar yang tersebar di media massa itu begitu memilukan. Sembilan tubuh dengan baju koyak tergeletak di pantai Johor, Malaysia. Tak berdaya, tak ber­ nyawa. Hasil investigasi menyebut, mereka adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang menyelinap ke Malaysia. Namun, peristiwa memilukan pada akhir Januari 2017

Laporan JPG, Jakarta

BARESKRIM Polri menemukan ada­ nya restoran waralaba yang mencuri data kartu kredit pelanggan secara terstruktur. Data kartu tersebut kemudian digunakan untuk menduplikasi kartu dan mencairkan uang di luar negeri. Tidak hanya satu restoran waralaba, namun pencurian itu terjadi pada sejumlah restoran waralaba dengan brand yang sama. Kasubdit II Direktorat Siber Bareskrim Polri Kombespol Himawan Bayu Aji menjelaskan, sekitar enam bulan yang lalu ditemukan ada­ nya kejanggalan da la m p ro s e s

ď Ž Baca Pekerjaan Hal.7

14.434

Negara Penempatan TKI Baru 2016

TYRONE SIU/REUTERS

ď Ž Baca Restoran Halaman 7

Hongkong

LAMBAIKAN TANGAN: Carrie Lam melambaikan tangan saat konferensi pers usai terpilih jadi presiden baru Hongkong, Ahad (26/3/2017).

Taiwan

 Â? Â?Â? Â?   Â

Banjir Peminat

PEKANBARU (RP) - Kompetisi foto bertajuk Color of Bank Riau Kepri banjir peminat. Baru sepuluh hari sejak pendaftaran dibuka, panitia sudah menerima lebih dari seratusan karya foto. Kegiatan sempena HUT ke-51 ini merupakan kerja sama antara Bank Riau Kepri dengan Harian Pagi Riau Pos dan Batam Pos. Lomba fotografi ini memperebutkan hadiah total Rp51 juta. Foto-foto yang dikirim ke panitia akan diterbitkan di Riau Pos dan Batam Pos. “Lomba ini diperuntukkan bagi masyarakat di Riau dan Kepri. Masih

77.087 SUBUH 05.00

ZUHUR 12.20

ASAR 15.22

Arab Saudi

13.538

Malaysia

87.616

MAGRIB ISYA 18.24

19.32

Singapura

17.700

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Negara lain

24.076

Simulasi UNBK Penyetaraan Sukses

SUMBER: BNP2TKI

JAKARTA (RP) – Karena peserta ujian tidak lagi muda, ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) dikhawatirkan tidak akan berjalan lancar. Sebab, peserta tidak familiar dengan komputer, dan mereka harus menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun, berdasarkan simulasi selama dua hari, Ahad (26/3) dan Sabtu lalu (25/3), mereka bisa menjalani ujian dengan lancar.

ada waktu lebih dari 10 hari lagi. Ayo ramai-ramai kirim foto dan rebut hadiahnya,� kata Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz, Ahad (26/3). Dijelaskan Hapiz, foto-foto yang sudah masuk berasal dari beberapa kabupaten/kota di Riau. Dari Kepri juga

ď Ž Baca Banjir Halaman 7

ď Ž Baca Simulasi Halaman 2

AGUS DWIPRASETYO/JPG

TKI BERMASALAH: Sebanyak 28 WNI bermasalah ditampung di rumah Rumah Perlindungan dan Trauma Center, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Negara Asal Pengiriman Remitansi TKI (DOLAR AS )

2015

2016

Total

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

9,41 miliar

8,85 miliar

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Jadi Jembatan Hongkong Sambungan dari hal.1 Politikus pro-Beijing itu unggul atas dua lawannya, yaitu John Tsang dan Woo Kwok-hing. Dari total 1.194 suara yang masuk, hanya 417 suara yang tidak mendukungnya. Sebanyak 365 suara mendukung Tsang yang semula difavoritkan, sedangkan kandidat ketiga mendapat 21 dukungan. Sisanya adalah suara-suara yang tidak sah. Termasuk satu balot yang dihiasi tulisan bernada kasar. ’’Hongkong, rumah kita ini, sedang menghadapi gejala perpecahan yang sangat serius. Maka prioritas saya nanti adalah menghapus semua itu dan menyatukan semua orang,’’ kata Lam dalam pidato perdananya sebagai chief executive terpilih. Sebagai pegawai negeri selama sekitar 36 tahun, perempuan berkacamata itu jelas berpihak pada Beijing. Tapi, dia berjanji menjadi jembatan antara Hongkong dan Cina. ’’Hongkong memerlukan pola pikir yang baru,’’ jelas ibu dua anak tersebut. Karena itu, dia akan menegakkan hukum dan lebih menghargai perbedaan sesuai dengan asas kebebasan berekspresi. Dia juga bakal tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Hongkong dan memelihara hak istimewa wilayah tersebut. Hak yang dimaksud adalah otonomi khusus. Di mata Lam, Hongkong tidak berbeda dengan Beijing. Karena itu, dia akan mempersatukan seluruh warga Hongkong. Baik yang prodemokrasi (pro kemerdekaan) maupun yang pro-Cina. ’’Pemerintah Hongkong dan pemerintah pusat punya pandangan yang sama tentang status khusus wilayah ini dan kemerdekaannya,’’

ucapnya. Tapi, kemerdekaan yang dimaksud Lam adalah kemerdekaan mengatur wilayah. Hasil pemungutan suara Komite Pemilu Hongkong itu langsung menerbitkan senyum Beijing. Sebab, Lam adalah kandidat favorit pemerintahan Presiden Xi Jinping. Kesetiaan alumnus St Francis’ Canossian College tersebut terhadap Cina teruji berkali-kali. Beijing pun yakin hubungan Hongkong dengan mainland makin erat di bawah kepemimpinan Lam. Jika Beijing menyambut baik terpilihnya Lam sebagai pemimpin baru, tidak demikian kubu prodemokrasi. Partai Demosisto yang dimotori duo aktivis-politikus Joshua Wong dan Nathan Law mengaku kecewa dengan hasil pemungutan suara. ’’Ini adalah mimpi buruk bagi penduduk Hongkong,’’ ungkap partai tersebut dalam pernyataan resminya tentang pemilihan chief executive. Demosisto pun langsung merancang aksi besar-besaran. Rencananya, pada 1 Juli, mereka mengerahkan seluruh anggota dan simpatisan partai untuk berunjuk rasa. Itu bakal menjadi unjuk rasa akbar yang menyedot perhatian publik dan aparat. Sebab, pada 1 Juli, Lam menjalani pelantikan yang dihadiri Xi. Kemarin, di luar lokasi pemungutan suara, demonstran prodemokrasi bentrok dengan massa pro-Beijing. Sejumlah aktivis juga terlibat adu fisik dengan aparat setelah beberapa aktivis prodemokrasi melempari tembok gedung dengan menggunakan tisu toilet. ’’Kepalsuan, persekongkolan, pemutihan,’’ bunyi salah satu banner yang diusung kubu prodemokrasi kemarin.(hep/c23/sof/jpg)

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Gina Bawa Ferrari Kalahkan Mercedes Sambungan dari hal.1 Vettel mengalahkan duo Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Bukan sekadar menang, melainkan menang nyaman. Setelah menyalip Hamilton (pole sitter) pada lap ke-23, seusai pit stop pertama, Vettel melaju sendirian di depan. Hamilton dan Bottas berurutan menduduki peringkat kedua dan ketiga. Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, menduduki peringkat keempat. Lalu, driver muda sensasional Max Verstappen (Red Bull-Renault) melengkapi lima besar. ”Semua orang di Ferrari bekerja sangat keras sepanjang musim dingin. Semuanya terbayar hari ini (kemarin, red),” kata Vettel setelah lomba. Kemenangan kemarin menjadi yang pertama bagi Ferrari sejak GP Singapura pada September 2015. Artinya, lebih dari semusim skuad Kuda Jingkrak tak sekali pun menempatkan wakilnya di podium teratas. Yang lebih istimewa lagi, itu menjadi kemenangan perdana Ferrari di Australia sejak Kimi Raikkonen memulai debutnya pada 2007. Tak berlebihan jika kemudian Vettel sampai melonjak-lonjak kegirangan begitu dia turun dari Gina. Itu adalah nama yang diberikan juara dunia empat kali tersebut kepada mobilnya musim ini. Vettel memang memiliki kebiasaan memberikan nama perempuan untuk mobil-mobilnya setiap awal musim. Jika melihat awal balapan di Sirkuit Albert Park, sepertinya Mercedes akan

melanjutkan dominasi. Masalah start yang dialami Mercedes sepanjang musim lalu tidak terjadi lagi. Hamilton dengan mulus menjaga posisi terdepannya hingga keluar dari tikungan pertama. Begitu juga Bottas yang mengamankan posisi di urutan ketiga dari ancaman Raikkonen. Tapi, pace Hamilton tak begitu meyakinkan. Sampai lap ke-15, dia tak mampu menjauh dari Vettel. Jarak keduanya hanya terpisah 1,7 detik. Pelan tapi pasti, pembalap Jerman itu terus mengepras jarak dengan pimpinan lomba. Sepanjang periode tersebut, ada sesuatu yang mencengangkan terkait dengan kinerja ban ultra soft Pirelli. Dipakai mayoritas pembalap sejak awal lomba, ban dengan permukaan paling lunak itu ternyata bisa bertahan sampai 20 lap. Padahal, ban yang sama generasi tahun lalu paling-paling hanya bertahan di kisaran lima lap. Bahkan, Daniil Kvyat (Toro Rosso-Renault) mampu membalap tanpa pit stop sampai 38 lap. Awal bencana bagi Hamilton terjadi pada lap ke-18. Tim meminta dia masuk pit stop untuk kali pertama. Padahal, jaraknya dengan Vettel belum aman. Yakni 0,830 detik. Setelah mengganti ban dengan jenis soft, dia kembali ke trek di posisi kelima. Apes bagi pembalap Inggris tersebut. Sebab, posisi kelima berarti tepat di belakang bintang muda Red Bull yang terkenal sangat kuat dalam bertahan, Max Verstappen. ”Pit stop lebih awal itu memang perlu karena aku mengalami kesulitan dengan cengkeraman ban yang sudah aus. Aku

pit, kemudian terjebak di belakang satu mobil Red Bull,” jelas Hamilton mengenai keputusan tersebut. Namun, dia mengakui bahwa Vettel selalu berhasil menjawab catatan waktunya. Menurut dia, di mayoritas lap balapan tersebut Vettel selalu lebih cepat. Vettel tidak merespons pit stop Hamilton. Melalui radio, mantan pembalap Red Bull itu malah mengatakan bahwa bannya masih terasa sangat ”sehat”. Tanpa halangan di depan, Vettel terus memperlebar jarak dengan Bottas yang saat itu nyaman di posisi kedua. Pada posisi tersebut, balapan Hamilton mulai terancam. Sebenarnya secara pace Hamilton jauh lebih cepat daripada Verstappen. Yakni 1,3 detik lebih cepat per lap. Tapi, karena Sirkuit Albert Park sempit, sedangkan konstruksi mobil baru F1 lebih lebar, siapa pun sulit menyalip. Sampai-sampai terdengar instruksi peringatan dari pit wall Mercedes kepada Hamilton. ”Balapan ini mulai kritis. Kau harus segera menyalip Verstappen,” bunyi instruksi tersebut. ”Aku tidak tahu bagaimana kau bisa berharap aku melakukannya,” jawab Hamilton dengan ketus. Pada lap ke-22, Vettel masuk pit stop dengan jarak yang sangat nyaman di depan Bottas. Yakni 23,6 detik. Begitu keluar lagi ke trek, posisinya sebagai pimpinan lomba tetap aman. ”Pertolongan” kepada Hamilton datang pada lap ke-24, saat Marcus Ericsson (Sauber) mengalami insiden sehingga yellow flag keluar. Bottas dan Verstappen memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan pit stop pertama.

Itu membuat Hamilton terbebas dari hadangan pembalap Belanda tersebut. Di hadapannya, tinggal Raikkonen yang menjadi penghalang untuk mengejar Vettel. Dua lap berikutnya Raikkonen masuk pit stop. Dengan begitu, jalan mengejar Vettel terbuka. Jarak keduanya 6,3 detik dan masih ada separuh lomba untuk mengejar. Tapi, bukan mendekat, jarak Vettel justru menjauh. Sementara itu, Bottas yang berada di tempat ketiga semakin dekat. Saat balapan kurang 20 lap, Vettel unggul 8 detik atas Hamilton. Traffic membuat jarak keduanya kadang mendekat, tapi juga kembali menjauh. Pada lap ke-33, Vettel sudah meng-overlap seluruh pembalap di belakang sampai tersisa 10 besar di depan. Posisi tersebut bertahan hingga akhir lomba, saat Vettel melintasi garis finis 9,975 detik di depan Hamilton. Jarak yang biasanya diraih Mercedes ketika mendominasi balapan tiga tahun terakhir. Kemenangan Ferrari menjadi pertanda baik untuk membuka musim balap 2017. Dominasi Mercedes rontok di seri perdana. Kini bisa dikatakan, Ferrari dan Mercedes sudah setara dalam hal race pace. Bahkan, Mercedes mengakui bahwa Ferrari lebih cepat. Tinggal tim mana yang memiliki strategi lomba yang pas. ”Ini hanya masalah waktu. Kami kembali ke jalur kemenangan. Mendengar lagu kebangsaan Italia di atas podium terasa menggetarkan,” ungkap Presiden Ferrari Sergio Marchionne sebagaimana dilansir Austosport. (cak/c11/ang/jpg)

Simulasi UNBK Penyetaraan Sukses Sambungan dari hal.1 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan peserta simulasi UNBK sangat antusias melakukan simulasi. Mereka, kata Nizam, malah mengaku lebih sreg dengan UNBK. Mereka menilai UNBK lebih praktis ketimbang ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). ”Kalau mengganti jawaban, tinggal klik, selesai. Sedangkan kalau ujian pakai kertas manual, menghapusnya lama, nggak bersih-bersih. Kelamaan,” kata Nizam menirukan ucapan salah seorang peserta simulasi kemarin. ”Kalau lima butir saja yang diganti, habis waktu berapa menit sendiri. Yang pasti tidak sesulit yang dibayangkan,” lanjutnya. Nizam mengatakan, jika mengacu pada komentar para peserta simulasi, kekhawatiran banyak pihak sama sekali tidak terbukti. Sebelumnya, banyak pihak yang pesimis UNBK untuk UNPK bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Mengingat tidak semua peserta melek komputer. Mulai dari peserta didik, pengelola, hingga Dinas Pendidikan sempat mengkhawatirkan hal tersebut. Itu juga yang menjadi salah satu faktor mengapa UNPK gelombang pertama tahun ini tidak full UNBK. Nizam menjelaskan, aplikasi UNBK sangat ramah pengguna. Siapa pun yang terbiasa mengoperasikan telepon seluler pasti bisa menggunakan aplikasi tersebut. ”Pasti tidak akan mengalami kesulitan dalam mengikuti UNBK,” terang Nizam. Dengan kondisi seperti itu, UNPK gelombang kedua yang akan dilaksanakan full UNBK diyakini akan sukses. Tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan UNBK untuk pendidikan kesetaraan dan tahun ketiga bagi pendidikan jalur formal. Pelaksanaan UNBK pendidikan kesetaraan pada hari Sabtu dan Ahad dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 15, 16, 22, dan 23 April untuk Paket C dan pada tanggal 13, 14, dan 20 April untuk Paket

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

B. Sedangkan gelombang kedua pada tanggal 7, 8, 14, dan 15 Oktober untuk paket C dan tanggal 7, 8, 14 Oktober untuk paket B. Simulasi yang diikuti peserta didik dari Program Paket B dan C itu dilaksanakan serentak di 34 provinsi yang memiliki PKBM pelaksaan UNBK. Simulasi itu menjadi pembelajaran yang sangat bermakna, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi pengelola PKBM, Dinas Pendidikan, dan pemangku kepentingan pendidikan lainya. (and/ang/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SENIN 27 MARET 2017

3

Sosialisasi Aturan Perlindungan Guru Lemah Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan didesak untuk segera menyosialisasikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 10 Tahun 2017 tentang Perlindungan Guru. Desakan ini ditujukan agar seluruh stake holder memahami isi dari aturan yang ada sehingga tidak ada kesewenangan. Diakui oleh pengamat pendidikan dan tim ahli PGRI Jejen Musfah, lahirnya Permendikbud Nomor 10 tahun 2017 memang jadi angin segar bagi tenaga pendidik. Tapi, aturan ini tidak akan bermakna bila pemahaman tidak sampai pada pihak-pihak terkait. Baik itu pihak tenaga pendidik itu sendiri, orang tua siswa hingga pihak berwajib bila masuk ranah hukum. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kata dia, banyak tenaga pendidik yang menjadi sasaran amukan dari orang tua siswa hingga diciduk kepolisian. Kebanyakan kasusnya terkait metode ajar. Padahal, sudah ada aturan yang memberi

kebebasan pada tenaga pendidik dalam menetukan metode mengajar mereka yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang guru dan dosen. Sayangnya, sosialisasi yang tak menyentuh grassroot membuat beberapa pihak bertindak gegabah. ‘’Tentu kebebasan ini harus sesuai ya. Tapi terkadang ada juga intervensi di lapangan sehingga terjadi kontak fisik. Berujung di pengadilan karena polisi pun langsung bertindak atas laporan yang ada,’’ ujarnya pada Ahad (26/3). Belum lagi, lanjutnya, ketidakjelasan harus mengadu dan meminta perlindungan ke siapa saat mereka ketiban masalah. Karenanya, Jejen meminta agar pihak Kemendikbud segera melakukan sosialisasi hingga level bawah. ‘’Kelemahan regulasi kita cuman satu, sosialisasi. Makanya harus segera,’’ ungkapnya. Menurutnya, sosialisasi ini mudah. Bisa melalui kerja sama dengan organisasi guru, seperti PGRI misalnya. Dengan begitu, perwakilan di daerah bisa segera mengedukasi rekan

sejawatnya terkait aturan baru yang dibuat untuk mereka. ‘’Apalagi PGRI sudah bekerja sama dengan kepolisian terkait ranah perlindungan guru. Tentu akan lebih baik lagi jika turut disertai dengan sosialisasi aturan,’’ paparnya. Buruknya sosialisasi oleh pemerintah ini turut dikemukakan oleh anggota Komisi X Ferdiansyah. Dia menuturkan, sebagai mitra kerja Kemendikbud, pihaknya tak jarang tahu belakangan soal aturan-aturan baru yang dikeluarkan. ‘’Padahal kan kita mitra mereka. Apa salahnya kita dirangkul? Apalagi kan kita punya dapil, jadi bisa sekalian sosialisasi kan saat reses,’’ ujarnya. Seperti Permendikbud 10/2017 contohnya. Hingga kini belum ada penjelasan dari Kemendikbud. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengaku, tahu dari media. Padahal, banyak hal yang juga perlu dijelaskan lebih lanjut dari aturan yang ada. Selain itu, pentingnya sosialisasi ini agar tidak ada multitafsir dari tenaga pendidik. Dikhawatirkan, mereka berfikir bisa

bertindak sesuka hati karena ada jaminan perlindungan yang diberikan. ‘’Saya mendukung sekali aturan ini. Tapi, jangan sampai aturan ini malah bikin guru sebebas-bebasnya memberi hukuman,’’ tegasnya. Menurutnya, memang tidak ada yang salah dengan pemberian hukuman bagi siswa yang tidak sesuai aturan. Namun, dilarang keras yang bersifat kontak fisik. Misalnya, dihukum menyalin bahan pelajaran hingga berapa lembar. ‘’Anak ditertibkan tapi juga bisa membuat mereka sekalian belajar. Ya kan,’’ ujarnya. Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi mengungkapkan, perlindungan ini akan lebih ditekankan di tingkat pemda. Sebab, pendidikan sudah otonomi masing-masing daerah. ‘’Pusat sifatnya hanya mem�beri stimulus,’’ ujarnya melalui pesan singkat. Kendati begitu, Didik memastikan, pihaknya juga akan bahu membahu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru. Dengan begitu, maka kualitas pendidikan dan layanan pendidikan semakin meningkat.(mia/rnl)

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

CIUM BAYI: Finalis Puteri Indonesia 2017 mencium bayi di Yayasan Sayap Ibu, Jakarta, Ahad (26/3/2017). Dalam rangkaian karantina Pemilihan Puteri Indonesia 2017, para finalis menghibur dengan mendongeng, bernyanyi, bermain dan memberikan motivasi kepada para anak-anak.

Tujuh Rumah Rubuh Dihantam Angin Kencang TEMBILAHAN (RP) but. Menurutnya - Sedikitnya tujuh saat kejadian warga rumah warga Desa sedang beristirahat Pelanduk, Kecamadi dalam ramah, tan Mandah, Kabuna mu n t i b a - t i b a paten Indragiri Hilir, pemukiman mereka Provinsi Riau, rusak dihantam angin yang setelah diterjang ancukup kencang. gin kencang, Ahad ‘’Lokasi kejadian26/3) sekitar pukul UMAR HAMDI nya berbeda-beda. 13.00 WIB. Beruntung musibah Khusus di Dusun Tanjung Simini tak menelan korban jiwa. pang, terdapat dua rumah. Satu Angin kencang diawali den- rusak berat dan satu lagi rusak gan hujan lebat yang melanda ringan. Termasuk satu kantin Desa Pelanduk. Empat dari 7 mengalami rusak berat,’’ ungkap rumah mengalami rusak berat Umar Hamdi. sedangkan tiga hanya mengalami Sedangkan di Dusun Pelangi, kerusakan ringan pada bagian terdapat tiga unit rumah rusak atap saja. berat dan dua unit rusak ringan. Camat Mandah, Umar Hamdi, Dalam musibah tersebut tidak membenarkan peristiwa terse- ada korban, baik jiwa maupun

luka. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Ditambahkan Umar, rumah yang rusak berat masih ditempati, karena sebagian sudah diperbaiki untuk perlindungan sementara. Perbaikan dilakukan secara bergotong royong oleh para warga. Demikian pula bagi rumah yang hanya rusak ringan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, yakni bupati, Sekda, BPBD dan dinas sosial. Dalam koordinasi tersebut, disampaikannya bahwa pihak BPBD akan segera turun ke lokasi. ‘’Insya Allah, pihak BPBD dan pihak terkait akan turun ke sini, esok hari,’’ terang mantan Camat Batang Tuaka itu.(ind)

Kampanyekan Kelestarian Lingkungan JAKARTA (RP) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kampanye Hari Air Dunia untuk peringatan Hari Air Dunia ke-25 di area car free day (CFD) Sarinah-Thamrin, Ahad (26/3). Peringatan Hari Air Dunia kali ini mengambil tema ‘’Air dan Air Limbah’’. Dalam kesempatan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat untuk instrospeksi diri. ‘’Apakah kita masing-masing sudah berperilaku dan beretika baik terhadap lingkungan? Ini bukan soal teknologi ataupun sarana dan prasarana, ini tentang perilaku kita terhadap lingkungan dan air,’’ kata Basuki, Ahad (26/3). Basuki menjelaskan, jumlah air di dunia sangat melimpah. Sayangnya, yang bisa dimanfaatkan jumlahnya sedikit sekali. Sisa lainnya tidak bisa termanfaatkan karena secara kualitas tidak baik. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas air. Salah satunya kondisi lingkungan pada daerah tangkapan air dan badan-badan air. Hal tersebut dibenarkan Dir-

 REDAKTUR: RINALDI

jen Sumber Daya Air semakin susut saja. Imam Santoso. Dia Di Jakarta, warga hamengatakan, kondisi rus mengebor hingga tersebut menjadi pekkedalaman 30 meter erjaan rumah yang untuk mendapatkan harus segera ditunair tanah. taskan. ‘’Kita concern Kondisi air sungai pada kualitas dan di Jakarta pun tidak kuantitas air, karena kalah kritis. Masih saja kita tidak bisa hidup banyak warga yang BASUKI tanpa air,’’ ucapnya. membuang sampah Kondisi air bersih HADIMULJONO ke sungai sehingga terutama di kota besar seperti menimbulkan pencemaran dan Jakarta memang cukup mempri- membuat aliran air tidak berjalan. hatinkan. Di Jakarta, ada masalah Padahal, jika kondisinya bersih, air air yang dihadapi masyarakat. sungai bisa dimanfaatkan untuk Yakni intrusi air laut dan kon�- keperluan masyarakat. disi air tanah yang kritis. Eksploi�Hal ini kemudian menggugah tasi air tanah yang terus menerus komunitas peduli lingkungan, Komemicu terjadinya intrusi air laut. munitas Peduli Sungai, Komunitas Sehingga, di beberapa lokasi di Peduli Sampah 3R, dan Komunitas Jakarta, air yang mengalir adalah Sanimas, untuk berkomitmen perpaduan dari keduanya. Ali- menjaga kelestarian lingkungan. as air payau. Pada kesempatan yang sama, Intrusi air laut terjadi karena mereka membuat sebuah deklarkondisi air tanah yang kritis. Se- asi yang berisi tentang komitmen lama ini, warga kota-kota besar mereka untuk menjaga kelestarmemang masih memanfataakan ian sungai. Mereka juga akan air tanah untuk keperluan mereka menularkan komitmen itu ke sehari-hari. Hal tersebut kemu- masyarakat agar mereka ikut juga dian membuat jumlah air tanah menjaga sungai. (and/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

r e n can

A

Belajar dari Rima Khalaf: Tidak Tunduk pada Tekanan Politik SUNGGUH, inilah pelajaran penting yang dapat dipetik dari keteguhan sikap seorang Rima Khalaf: Demi kebenaran, tidak akan tunduk pada tekanan politik. Suatu sikap yang patut kita tarik ke wilayah dan isu domestik yang dalam banyak praktiknya kerap kita temukan. Bahwa, tak sedikit mereka yang berposisi strategis, tak berdaya melawan arus tekanan politik pengusungnya. Rima Khalaf, mungkin tak banyak yang kenal dengan wanita tegar ini, sebelum ia pekan lalu dengan lantang menyimpulkan secara resmi bahwa Israel kini berjuluk Negara Apartheid. Karena, negara zionis itu telah melakukan praktik apartheid terhadap warga

Uji Nyali Superkonyol WAS-WAS bin cemas. Galau tingkat dewa. Parno (paranoid). Itulah agaknya kondisi yang menyelimuti atau menghantui perasaan para orangtua yang memiliki anak-anak kecil atau anak remaja sekarang, tak di kota tak di desa sama saja. Anak-anak kecil rawan aksi penculikan dan ancaman fedofilia oleh manusia-manusia yang tak berperasaan dan berperikemanusiaan atau orang-orang yang sakit jiwa; sementara remaja terancam bahaya narkoba. Dan sekarang, ancaman yang tak kalah merisaukan, yang sedang viral di medsos, yakni uji nyali superkonyol, yang populer dengan istilah skip challenge. Hadeh..toloooong! Kita sudah paham teror aksi penculikan anak yang akhir-akhir ini sangat merisaukan. Bayangkan saja, anak-anak yang tak berdosa diculik dan dipisahkan dari orangtuanya. Mereka pasti sangat tersiksa lahir batin. Anak-anak ini kemudian oleh penculik diperjualbelikan dalam perdagangan manusia, layaknya memperdagangkan hewan. Penjual dan pembeli kelihatannya bukan manusia sehingga tidak menyadari yang mereka perjualbelikan adalah manusia. Kasus fedofilia juga belum reda sepenuhnya kendati satu demi satu pelaku yang memiliki kelainan seksual ini sudah ditangkap dan dikurung di balik jeruji besi. Kasus ini sudah kita pahami karena gencarnya pemberitaan di media massa. Ancaman kebiri (seperti ternak yang dikebiri) tak menyurutkan nafsu bejat mereka sehingga tak segan-segan melakukan pelecehan yang menimbulkan korban jiwa atau trauma seumur hidup. Kita juga sudah paham bahaya narkoba, dan betapa rentannya anak-anak remaja kita. Yang membuat kita amat sangat galau adalah, sebagian remaja kita (termasuk oknum pelajar) tidak hanya sebagai pemakai, sebagian dari mereka sudah terlibat sebagai pengedar, berperan sebagai agen perantara untuk menyebarkan barang haram tersebut. Banyak yang sudah tertangkap dan dikurung. Ancaman hukuman terhadap pengedar narkoba bisa sangat berat bahkan sampai pada hukuman mati. Sudah banyak gembong narkoba yang dihukum mati di bawah regu tembak. Tapi para pemain yang terlibat dalam perdagangan narkoba ini seakan tak ada saraf takutnya. Dari berbagai pemberitaan, intensitas perdagangannya justru meningkat (bahkan melibatkan berbagai oknum penegak hukum). Mereka sama sekali tak peduli bahwa barang yang mereka perdagangkan adalah barang haram, yang bisa merusak generasi masa depan bangsa. Rasanya, komitmen pemerintah sudah sangat hebat dalam pemberantasan narkoba ini, BNN misalnya, aktif sekali melakukan penyuluhan dan operasi-operasi pemberantasan. Tapi modusnya selalu berulang dari hari ke hari seperti itu-itu juga. Herannya, barang-barang terlarang tersebut banyak dipasok melalui perbatasan dengan Malaysia. Sementara kita mengetahui sangsi hukum di Malaysia sangat ketat dan keras terhadap pengidap dan pengedar narkoba ini. Haruskah kita lebih keras lagi dalam menyikapi perdagangan narkoba ini, semisal seperti apa yang dilakukan oleh Presiden Filipina Duterte? Ribuan orang yang terlibat dalam jaringan perdagangan narkoba di Filipina ditembak mati. Presiden Duterte tidak peduli dengan tuduhan dunia bahwa pemerintah Filipina telah melanggar hak asasi manusia. Bukankah pelanggaran yang dilakukan oleh pengedar narkoba lebih dahsyat daya rusaknya terhadap bangsa? Kita belum selesai dengan narkoba, peculikan anak dan fedofilia, tiba-tiba kita dikejutkan oleh teror lain yang menghantui remaja-remaja kita dan para orangtuanya, yakni teror permainan skip challenge atau disebut juga passout challenge. Di Inggris disebut juga Good kid’s high, atau mabuknya anak baik-baik. Pada 2016, diperkirakan sekitar 250-1.000 orang remaja meninggal di Amerika Serikat karena memainkan game yang menantang maut ini. Permainannya dengan cara menekan dada sekeras kerasnya selama beberapa waktu dan menyebabkan anak yang ditekan dadanya kejang dan pingsan. Banyak anak menganggap ini pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan, tanpa mereka sadari, sebetulnya mereka pingsan karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat. Dan hal itu menyebabkan kerusakan sel sel otak, sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kematian. Permainan ini berbahaya sekali karena remaja kita tidak cukup dewasa untuk menyadari ancaman maut game ini. Jangan coba-coba sok hebat, fatal akibatnya.***

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

Palestina yang negaranya mereka duduki. Ucapan beraninya itu menimbulkan keterkejutan luar biasa, karena yang disimpulkannya itu adalah hasil riset dari Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) di mana Rima Khalaf adalah Sekjen-nya. Dia lebih memilih mundur dari jabatan strategisnya itu ketimbang harus tunduk dari tekanan politik, termasuk dari Sekjen PBB yang baru Antonio Guterres, yang mendesaknya mencabut laporannya. Kita mengapresiasi keberanian Rima Khalaf yang konsistem memilih nilai-nilai dan prinsip yang diyakininya benar, di atas kepentingan politik dan finansial pada posisinya itu. Gu-

terres sendiri juga mendapat tekanan kuat dari AS dan Israel agar PBB menarik laporan yang sudah terpublikasi luas itu. Laporan yang menohok Israel dan disampaikan oleh Rima yang notabene menduduki jabatan setara wakil sekjen PBB itu melambungkan nama politisi wanita asal Yordania itu. Dia dianggap sebagai pahlawan, tidak hanya bagi negaranya, tetapi juga seluruh jazirah Arab dan seluruh dunia yang simpati dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahkan telah memberikan kepada Khalaf penghormatan tertinggi: Palestina Medal of

Honor, sebagai sebuah bentuk pengakuan tertinggi dari dia atas”keberanian dan dukungan” untuk Palestina, dengan menekankan kepada Khalaf bahwa “orang-orang Palestina menghargai posisi kemanusiaan dan semangat kebangsaannya”. Kita mencatat, laporan yang disampaikannya tersebut adalah yang pertama oleh PBB untuk menyimpulkan Israel adalah negara rasis. Itu adalah tuduhan yang serius dan dengan sendirinya memerlukan keberanian untuk memublikasikannya. Rima Khalaf sendiri tidak ragu-ragu, bahkan untuk sejenak berpikir ulang: mengambil sikap atau tunduk pada tekanan politik.

Kita kemudian tahu bahwa Rima Khalaf memilih untuk tidak tunduk atas tekanan dari mana pun, bahkan dari pucuk pimpinan lembaga yang memberinya posisi terhormat itu. Kita diberi pelajaran penting tentang bagaimana seharusnya seseorang, apalagi yang berposisi strategis dan penting, untuk selayaknya bersikap, dengan memegang teguh dan tegas tentang kebenaran yang diukur dengan hati-nurani. Untuk juga belajar dari dia yang tidak gampang menyerah, dengan teguh menjaga dan memelihara prinsip, martabat pribadi serta integritasnya. Termasuk, dia yang tidak menyerah pada tekanan dan pemerasan politik.***

UN, Menguji Kejujuran

S

ELAMA ini, setiap menghadapi ujian nasional (UN), tekanan psikologis terhadap guru, peserta didik, dan orangtua siswa sampai pada kadar tertentu. Memang, tanpa tekanan, peserta didik tidak akan termotivasi untuk berusaha mencapai prestasi yang maksimal. Tekanan pada stadium tertentu dan masih berada dalam batas kewajaran, dapat dijadikan sebagai bahan pendorong bagi semua pihak dalam mempersiapkan menghadapi ujian nasional. Ada kecurigaan yang muncul, pada saat ujian nasional sekolah dalam posisi sulit dan terjepit, sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum dengan melakukan suatu tindakan yang mengenyampingkan norma dan azas kepatutan, bahkan sangat bertentangan dengan nilai etika yang terkandung dalam pendidikan itu sendiri. Perilaku oknum tersebut sangat kita sayangkan dan sulit diterima, walau dengan alasan demi membantu peserta didik sekalipun. Sehingga penyelenggaraan UN yang kredibel, transparan, dan akuntabel terasa jauh dari harapan. Kecurigaan masyarakat tersebut bukannya tanpa dasar, masyarakat kita cukup memahami dan semakin kritis terhadap pendidikan. Gaung UN tahun 2017 ini terasa sedikit meredup, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua kelihatannya agak fresh. Adanya Permendikbud RI nomor 5/2015, tentang kriteria kelulusan peserta didik. Pada Bab II pasal 2 ayat (2): Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan. Dengan demikian, dominasi peran UN sebagai penentu kelulusan sudah mulai dikurangi. Sekolah sudah diberikan kewenangan yang lebih besar dalam menentukan kelulusan peserta didiknya, seperti yang diharapkan oleh banyak pihak. Hasil UN hanya dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pemetaan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Ali Amran Kepala SMPN 19 Pekanbaru

Guru bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan di kelas. Melalui perubahan struktur masyarakat, pengembangan metode pembelajaran, peserta didik bisa mendapatkan pengetahuan dari beberapa sumber lain. Fasilitas pendukung dalam pembelajaran, keadaan geografis suatu daerah ditambah lagi kondisi sosial peserta didik, akan memberikan pengaruh terhadap hasil pendidikan. Oleh karena itu, terasa kurang adil kalau hasil ujian nasional masih rendah, lantas kesalahannya hanya ditimpakan kepada guru di sekolah. Sebaliknya, guru tidak boleh alergi terhadap kritikan masyarakat. Sejauh kritikan yang diberikan sifatnya untuk memperbaiki, tentu harus kita apresiasi. Bagaimanapun pendidikan itu harus dinamis, selaras dengan tuntutan dan kemajuan zaman. Dalam menyongsong UN, kemampuan dan kejujuran guru dan sekolah kembali menghadapi ujian. Sesungguhnya ujian terbesar dalam pelaksanaan UN, bukannya bagaiamana untuk mendapatkan nilai yang tinggi, akan tetapi bagaimana agar UN bisa berjalan dengan baik dan benar, dengan tetap memegang teguh prinsip kejujuran. Hentikan langkah keliru yang mungkin pernah dilakakukan tahun sebelumnya. Kalau langkah itu terus dilanjutkan, akan menghasilkan UN yang sulit dipertanggung jawabkan, baik terhadap pemerintah, orang tua siswa, dan masyarakat, apalagi untuk mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan. Ikrar yang diucapkan untuk melak-

Akan tetapi, bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan pemimpin yang jujur, kalau sekarang kita sudah menebarkan benihbenih ketidakjujuran kepada generasi muda. Ketidakjujuran akan dimakan hukum waktu dan sejarah. sakan UN yang jujur, akan menjadi sia-sia dan hanya pemanis bibir belaka. Nilai-nilai kejujuran harus ditanamkan sejak dini, harus dimulai dari lingkungan keluarga, dan masyarakat terutama sekolah sebuah institusi sebagai pencetak generasi bangsa. Kita selalu mendambakan pemimpin yang jujur dan punya integritas. Akan tetapi, bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan pemimpin yang jujur, kalau sekarang kita sudah menebarkan benih-benih ketidakjujuran kepada generasi muda. Ketidakjujuran akan dimakan hukum waktu dan sejarah. Patut kita bersyukur, keputusan yang diambil oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan benar-benar telah berpihak kepada sekolah. Ini merupakan kebijakan jalan tengah yang melegakan sekolah, orang tua siswa dan peserta didik. Kebijakan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut harus didukung, terutama yang menyangkut pelaksanaan UN. Tidak adalagi alasan bagi

siapa pun untuk bermain mata. Karena, kecurangan yang diperbuat akan meruntuhkan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan. Asupan gizi yang diberikan kepada peserta didik dengan cara yang tidak pantas, merupakan asupan gizi buruk, yang sudah sehat malah bisa sakit karenanya. Pelaksanaan UN dengan menggunakan sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), jangan terlalu dirisaukan. Sistem ini diharapkan dapat meminimalisir kecurangan dan menuntut peserta didik untuk lebih mandiri. Dengan sistem UNBK akan mempersempit ruang gerak bagi oknum yang ingin menodai pelaksanaan ujian nasional. Kita akui, sebagus apa pun sistem yang dibangun tentu ada kelemahannya, begitu juga dengan sistem UNBK. Akan tetapi, setidaknya kita sudah melihat adanya niat baik dari pemerintah untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan setiap pelaksanaan ujian nasional. Persoalannya, apakah semua sekolah siap dan mampu melaksanaan UN dengan sistem UNBK? Jawabannya pasti tidak. Pendidikan kita masih banyak persoalan, mulai dari kekurangan guru di beberapa daerah, minimnya fasilitas pembelajaran, ruang belajar yang sudah tua dimakan usia, sampai kepada kompetensi guru yang belum memenuhi standar. Hal ini bisa kita lihat dari hasil Uji Kompentensi Guru beberapa waktu yang lalu. Kondisi geografis negeri kita yang berada di ribuan pulau, kantong-kantong kemiskinan masih tersebar di mana-mana, akan menambah lambannya program sistem UNBK itu. Namun demikian, kita jangan pesimis. Untuk mencari yang terbaik, perlu ada proses, butuh waktu dan pengorbanan. Oleh karena itu, untuk sementara biarlah beberapa sekolah yang benar-benar sudah mampu diberikan kesempatan untuk melaksanakan sistem UNBK, sedangkan yang lain jangan memaksakan diri. Kita khawatir, kalau dipaksakan tentu hasilnya tidak akan maksimal.***

Menyelamatkan Benda Bersejarah

M

EMULAI tulisan ini, penulis mesti mengutip kalimat cerdas dari salah seorang penulis terkenal dunia bernama Michael Crichton, “If you don’t know history, then you don’t know anything. You are a leaf that doesn’t know it is a part of a tree.” Kalimat sungguh memesona relung hati paling dalam para pecinta sejarah ini berarti “Jika kamu tidak mengetahui sejarah, maka kamu tidak mengetahui apapun. Kamu adalah daun yang tidak mengetahui bahwa ia bagian dari pohon.” Riau Pos dalam beberapa hari terakhir memberitakan mengenai hilangnya beberapa koleksi Museum Sang Nila Utama yang terletak di jantung Kota Pekanbaru. Berita yang luar biasa menyedihkan dan membuat pilu ini tentu menjadi cermin besar buat kita bersama tanpa terkecuali bahwa sejarah mesti dirawat dan dilestarikan bersama-sama secara bergandengan tangan melalui semua komponen. Riau Pos sebagai surat kabar pertama dan terbesar di Provinsi Riau secara komunikasi massa telah menjalankan dengan baik salah satu fungsinya yaitu sebagai penyalur informasi dan penyebar berita berdasarkan fakta-fakta di lapangan kepada masyarakat luas di Provinsi Riau dan sekitarnya sehingga membuat kita mengetahui bahwa semakin hari keadaan sejarah di negeri ini semakin memprihatinkan. Secara nominal, angka kehilangan ditaksir berjumlah puluhan juta, kurang lebih Rp 50 juta. Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki ilmu sejarah menawan tentu sangat paham bahwa barang-barang bersejarah tidak bisa dihargai dengan berapa pun jumlah uang. Tidak bisa dihargai puluhan juta, ratusan juta, miliaran, ratusan miliar, dan triliunan. Mengapa? Jawabannya sederhana karena memang sejarah tidak (ter)nilai harganya. Sebuah makna yang sekali lagi hanya bisa dipahami orang-orang tertentu dan yang dimaksud adalah para penikmat sejarah. Museum sebuah kata yang di dalamnya sejatinya memperlihatkan banyak makna secara tersembunyi berdasarkan gambar-gambar dan simbol-simbol serta ukiran-ukiran yang ada. Mengapa? Karena dalam banyak aspek, berbagai gambar dan berbagai simbol serta berbagai ukiran

Jimmy Frismandana Kudo Guru SMA Darma Yudha Pekanbaru

yang ada memberikan makna filosofis tersendiri yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang memiliki pemahaman menawan dan kerendahan hati brilian terhadap sejarah dan segala aspek yang mengikutinya. Cermin sebuah kata biasa namun artinya sungguh (tidak) biasa. Cermin dapat diartikan kaca bening yang bisa mempertontonkan dengan jelas berbagai bayangan yang ada di depannya sehingga bisa menjadi hikmah terpendam untuk belajar sekaligus membayangkan isi hati dan keadaan batin bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar mesti selalu belajar dari masa lalu. Walaupun terdengar klasik tetapi ia selalu terlihat cantik yang tidak lekang oleh waktu dan tidak hilang ditelan zaman sehingga masa lalu menjadi cermin keabadian waktu. Salah satu mentalitas rapuh yang terlihat dengan terang di negeri 1001 modus (baca: modal dusta) ini adalah ketika ada kejadian baru mengerti alias sadar. Ketika beberapa koleksi Museum Sang Nila Utama yang tidak (ter)nilai itu hilang, baru sadar bahwa ada beberapa hal yang mesti ditingkatkan utamanya aspek keamanan. Nasi sudah menjadi bubur begitu kata orang bijak. Bisakah bubur menjadi nasi? Tentu tidak. Maka, ini merupakan cermin besar bernama cermin sejarah buat kita semua. Kemudian, sebagai sebuah bangsa tentunya kita semua dari Sabang sampai Merauke mesti terus belajar karena sejatinya setiap insan adalah pembelajar yang terus meningkatkan diri dan bercermin diri. Salah satunya dari yang paling kecil adalah kita mendidik diri sendiri terlebih dahulu untuk mencintai museum-museum yang ada di sekitar tempat kita bernaung. Kita bernaung saat ini salah satunya karena

kepahlawanan para pendahulu bangsa termasuk di bumi Lancang Kuning, Riau yang kaya peninggalan sejarah ini. Maka, mengunjungi berbagai museum walaupun sederhana namun dari hal yang sederhana itulah kebesaran diri menuju orang besar itu dibangun. Kita semua tentu berkeinginan kuat agar pihak-pihak yang berwenang menyelidiki permasalahan memilukan ini dapat meyelesaikan tugasnya dengan baik dan benar sehingga kita dapat tahu biang keladi dari segala kehilangan identitas negeri ini karena berbicara tentang museum sangat erat kaitannya dengan identitas sebagai sesuatu yang melekat dalam jati diri anakanak bangsa Indonesia sejak ia lahir ke bumi Indonesia hingga ia wafat di bumi pertiwi Indonesia. Sejarah adalah pergulatan besar menuju sebuah kebesaran yang semuanya itu melewati proses panjang penuh dinamika serta romantika sejarah dan naik turun perjalanan hidup setiap insan yang salah satunya adalah melalui refleksi menggunakan cermin sejarah melalui museum sebagai memori kolektif bangsa Indonesia. Sejarah bukanlah barang mati yang hanya menghafal tanggal dan tahun peristiwa yang hanya semakin membuat sejarah semakin ditepikan. Dalam kalimat indah tingkat tinggi yang selalu bersemi di hati dapat dikatakan bahwa api sejarah lebih penting daripada puing sejarah! Indah nian maknanya. Para pakar sejarah dan budayawan serta akademisi di negeri kaya ini baik di tingkat pusat maupun di Riau sendiri sangat percaya dan sangat yakin bahwa sejatinya Provinsi Riau ini begitu dahsyat peninggalan sejarahnya yang hanya bisa dibuat menjadi realitas jika semua komponen cinta sejarah dan menikmati sejarah serta paham sejarah yang kombinasi ketiganya menjadikan suatu masyarakat luas sekaligus cerdas dalam mengetahui seluk-beluk dan lika-liku dunia luas yang hidup dan menghidupi kehidupan bernama sejarah bersama magnet masa lampau. Dalam melihat masa depan tentu kita melihat masa lalu persis apa yang dikatakan filsuf besar Cina yang ia katakan pada abad 5 SM bernama Confucius yang segala wasiat dan nasehat bernasnya menjadi

legenda besar peradaban dunia yang mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan sehingga sinergi memukau ini menjadi karakter abadi orang-orang besar pengubah tinta sejarah Indonesia dan dunia. Penulis pribadi dan kita semua ingin bahwa kelak di rahim Provinsi Riau yang kaya ini lahir para pengguncang Indonesia dan dunia yang dengan karakteristik mulianya bernama cinta sejarah menjadi pemain kunci yang mengukir namanya menjadi legenda kepahlawanan di berbagai bidang karena kemerdekaan yang didapat dengan bertarung raga dan berkorban nyawa ini mesti diteruskan oleh para penerus bangsa utamanya generasi muda Indonesia. Kesimpulannya, museum adalah tempat sejarah sekaligus cermin besar untuk menerawang masa lampau dan melangkah menuju masa depan yang mesti diraih pada masa kini. Pertanyaannya, sudahkah kita bercermin sejarah? Pertanyaan lanjutan, apakah kita mau bercermin sejarah? Pertanyaan berikut, sudahkah kita menindaklanjuti cermin sejarah? Jawabannya berpulang pada hati paling dalam dan paling jujur kita masing-masing untuk bercermin sejarah!***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA

Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO BISNIS

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

5

BRK Raih Award Media Relation 2017 Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

HUMAS BRK FOR RIAU POS

PENGHARGAAN: CEO/Chief Editor PR Indonesia Asmono Wikan menyerahkan piagam penghargaan The 2nd Public Relations Indonesia Awards (PRIA) kepada Desk Corporate Secretary BRK Winovri (tiga kiri) di Ballroom Hotel Harris Sunset Road, Kuta, Bali, Jumat (24/3/2017).

BANK Riau Kepri (BRK) menerima penghargaan The 2nd Public Relations Indonesia Awards (PRIA) di Ballroom Hotel Harris Sunset Road, Kuta, Bali, Jumat (24/3). Melalui rilis yang dikirim BRK kepada Riau Pos, Sabtu (25/3) menjelaskan, penghargaan untuk kategori Media Relations Regional Sumatera Sub Kategori BUMD dan Korporasi Daerah Bidang Layanan Publik. Penghargaan diterima oleh Pemimpin Desk Corporate Secretary Winovri. Penghargaan diberikan oleh Amono Wikan CEO dan Founder PT Media Piar Indonesia Acara yang diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia ini merupakan kompetisi PR tingkat nasional paling komprehensif bertajuk PR Indonesia Awards (PRIA)

2017. Kompetisi ini digelar untuk memberikan penghargaan bagi setiap kreativitas humas/public relations (PR) yang mampu mewujudkan credibility dan trust suatu korporasi/lembaga/organisasi. Winovri yang hadir menerima penghargaan mewakili Direktur Utama BRK mengatakan, penghargaan yang diberikan menjadi pemacu untuk menjadi lebih baik ke depannya. “Penghargaan di bidang public relations ini yang merupakan tugas utama kami di Desk Corporate Secretary BRK, dengan memperoleh penghargaan ini menunjukkan kami telah berada di track yang benar dan semuanya sesuai arahan dan petunjuk dari manajemen serta Direksi Bank Riau Kepri,” diungkapkan Winovri usai acara. PRIA 2017 menghadirkan lima kategori kompetisi. Pertama, kategori Media Relations Awards yang

dilakukan atas kerja sama dengan PT Isentia. Kedua, kategori Media Internal yang meliputi majalah/ newsletter cetak, e-magazine, website, video profile, dan new media (Facebook, Youtube, dan Twitter). Ketiga, kategori Program PR, yang dibagi ke dalam sub kategori marketing PR, government PR, corporate PR, digital PR, CRS, dan Non-Profit Organization PR. Keempat, kategori Departemen PR. Kategori ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dan kelima, kategori Platinum Awards atau juara utama, termasuk di dalamnya kategori PR Agency of The Year (kerja sama dengan APPRI). Dalam sambutannya CEO/ Chief Editor PR Indonesia Asmono Wikan menjelaskan, PRIA dilaksanakan untuk mendorong agar praktisi PR di kementerian, lembaga, BUMN, dan swasta meningkatkan kinerja dan menjalin hubun-

gan baik dengan media sehingga kinerja unggul perusahaan atau pun pemerintah dapat diketahui oleh publik. Anugerah The 2nd PR Indonesia Awards (PRIA) 2017 digelar juga mengapresiasi kementerian, lembaga, BUMN, dan swasta yang memiliki eksposur pemberitaan terbanyak di 2016. Metode penentuan pemenang dengan melakukan monitoring atas pemberitaan di media cetak yang dilakukan oleh PT Isentia. Hasil monitoring dipilih tim juri PR Indonesia untuk ditentukan pemenangnya. Metode penjurian PRIA 2017 sangat khas, kredibel, dan terpercaya. Dilakukan oleh tim dewan juri dari unsur-unsur pakar PR, praktisi PR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, fotografer dan jurnalis senior, praktisi desain dan branding, serta PR Indonesia Gurus.(kom)

Nusantara Arengka Terima Predikat Dealer 5 Stars PEKANBARU(RP)- PT Nusantara Berlian Motor (Nusantara Arengka) merupakan salah satu Mitsubishi Motors Authorized dealer passanger car yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No 100 Arengka, Pekanbaru. Dealer ini pada acara Mitsubishi Motors Dealer Annual Convention 2017, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Jakarta, pada akhir kwartal IV ini telah mengeluarkan surat keputusan hasil Dealer Facility Audit (DFA) 2016. Dan hasilnya, PT Nusantara Berlian Motor (Nusantara Arengka) Pekanbaru dinyatakan, lulus untuk menyandang predikat dealer 5 stars, setelah dilakukan evaluasi terhadap fasilitas showroom dealer group. Selain Nusantara Arengka yang meraih predikat sama, yaitu PT Nusantara Berlian Motor Depok. Tentunya, dari penilaian dan tentunya keberhasilan dealer Nusantara Arengka dalam menata dealer menjadi lebih nyaman dengan

NUSANTARA ARENGKA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen PT Nusantara Berlian Motor (Nusantara Arengka) foto bersama usai menerima prediket dealer 5 stars, akhir pekan kemarin. fasilitas lengkap. Dari rilis yang di terima Riau Pos, Ahad (26/3), Branch Manager PT Nusantara Berlian Motors Pekanbaru, Rd Goenawan mengatakan, bahwa, dengan hasil ini, pihaknya mengucapkan syukur atas penghargaan ini, dan juga sangat berterima kasih kepada seluruh cutomer setia Mitsubishi Indonesia.

‘’Khususnya keluarga Mitsubishi di Pekanbaru. Yang mana tetap mempercayakan kami sebagai dealer yang selalu mendukung kebutuhan, dan memberikan pelayanan yang lebih ekstra,’’ katanya. Sampai saat ini, dikatakannya, Mitsubishi yang saat ini mengusung tema Brand New Day sebagai motto untuk membangk-

itkan semangat, dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk semua dealer. ‘’Untuk 2017 ini juga, kami menginformasikan ada yang baru, dan wajib ditunggu kehadirannya, yaitu peluncuran unit XM Concept yang akan menjadi salah satu yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan pecinta produk Mitsubishi Motors di Pekanbaru,’’

ungkapnya. Dealer Nusantara Arengka juga mendapat kunjungan dari Deputy Group Head Of MMC Sales Marketing PT KTB Hideki Miya, Section Head of Sumatera Region of MMC Sales Marketing Region 3 Dept PT KTB Heru Sunaryo, Admin Support of MMC Sales Marketing PT KTB Ardhila Putri Vihandika.(gus)

PT PER Seperti “Bapak Angkat Kami”

ULUL AZMI

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Komitmen PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dalam membantu UMKM menciptakan lapangan kerja baru dan membangun kemandirian, semakin nyata dirasakan. Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Riau ini pun dirasakan manfaatnya oleh para pedagang Pasar Palapa Labuh Baru (P3LB) Kecamatan Payung SekakI. Mereka tidak hanya dibina tapi juga diberikan bantuan modal usaha dalam bentuk kredit lunak. “PT PER seperti bapak angkat kami, dan banyak membantu kami para pedagang,” kata Ketua Persatuan Pedagang

Pasar Palapa Labih Baru (P3PB), H Ulul Azmi HZ, Ahad (26/3). P3LB, kata Ulul Azmi dulu dirintis Almarhum H Busri. Ada sekitar 117 orang anggota P3LB menjalankan usahanya. Ada sebagai pedagang ikan, ayam, kain, sayuran dan lainnya. Mereka akhirnya mendapatkan perhatian dari PT PER yang dibuktikan dengan kerja sama kingkrit kedua belah pihak. Di 2002, PT PER mengucurkan. Bantuan modal Rp500 juta untuk pengembangan modal usaha. Di 2012, PT PER kembali mengucurkan dana Rp1,5 miliar untuk pedagang pasar Palapa. Bantuan ini dilunasi dalam 100 hari dan P3LB setelah itu bisa

kembali mengajukan kredit ke PT PER. “Bantuan ini sangat membantu para pedagang. Apalagi mereka dengan modal usaha di bawah Rp10 juta untuk pengembangannya,” ujar Ulul Azmi. PT PER tidak hanya memperhatikan P3LB dari sisi modal usaha saja, tetapi juga memberikan perhatian pada fasilitas pedagang pasar Palapa. “PT PER memperbaiki kantor P3LB, memperbaiki drainase pasar dan beberapa fasilitas lainnya,” ujarnya. Dengan perhatian yang ditunjukkan PT PER terhadap para pedagang dan P3LB berupaya untuk menjaga

kepercayaan itu. Mereka menunjukkan dengan pembayaran cicilan kredit lancar dan tepat waktu sehingga PT PER memberikan apresiasi pada P3LB. Bahkan sekarang P3LB menjadi salah satu organisasi dengan pinjaman kredit nomor dua terbesar. Ulul menjelaskan, mengapa mereka memilih PT PER sebagai “bapak angkat” dalam pengembangan mereka, tidak lain selain persyaratannya pengajuannya mudah dan cepat, PT PER memiliki komitmen untuk membantu para pedagang dan usaha kecil menengah. Mereka berharap, kerja sama kedua belah pihak tetap berlanjut.(dac/c)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6 __

SINGKAT KOMBIS__

Forci Dibentuk, Fokus Kegiatan Sosial PEKANBARU (RP) - Fortuner Owner Club Indonesia (Forci) Riau resmi dikukuhkan, Sabtu malam (25/3). Tidak kurang dari 26 pemilik mobil Toyota Fortuner yang menjadi anggota pertama komunitas ini dilantik oleh Ketua Umum Forci Pusat Adi Sukrisno. Forci Riau merupakan klub pemilik Fortuner ke142 yang kini tersebar hampir di seluruh Indonesia. Adi Sukrisno menjelaskan, pengurus Forci pusat memberikan kebebasan seluas-seluasnya kepada Forci di daerah-daerah untuk mengembangkan kegiatan sendiri. Menurutnya, organisasi ini mengusung semangat silaturahmi sekaligus saling menolong. Maka menurutnya jangan heran, kegiatan Forci banyak berkisar di seputaran kegiatan sosial. ‘‘Kami memberikan kesempatan ke daerah-daerah untuk mengembangkan kegiatan seluas-luasnya. Baik itu pengembangan wisata daerah, touring, bakti sosial, tanggap bencana dan lainnya. Kalau itu program derah kami hanya stempel saja, kami tidak akan otak-atik, sifatnya kami mendukung. Kami berharap, dengan dibentuknya Forci di Riau, makin banyak yang merasakan kehadirannya di sini,’’ kata Adi. Forci yang dilantik malam itu dipimpin Wely. Menurutnya Wely, sesuai semangat pembentukannya, Forci akan fokus pada kegiatan bakti sosial, menyantuni panti sosial. Sebelum pengukuhan malam itu, Forci yang belum resmi sudah melakukan sejumlah kegiatan. Di antaranya memberikan santunan ke tiga panti asuhan. Ke depannya, menurutnya akan masuk agenda bulanan. ‘’Akan ada banyak kegiatan, selain bakti sosial, kami juga berencana menjalin kerja sama dengan sejumlah stake holder untuk kegiatan seperti sosialiasi tertib lalu lintas, kegiatan tanggap darurat bencana dan lainnya. Kami juga berencana bersama-sama ingin mengusung kegiatan pariwisata, yang semua kegiatan tersebut pada intinya ingin membantu dan menyukseskan program pemerintah daerah,’’ sebut Wely.(end)

KDGI Rayakan Anniversery Kedua PEKANBARU (RP) - Komunitas Datsun Go&GO+ Indonesia (KDGI) wilayah Riau merayakan anniversery yang kedua di taman rekrasi Alam Mayang, Ahad (26/3). Kegiatan yang dihadiri seluruh anggota KDGI Riau tampak berlangsung meriah dihibur dengan serangkaian acara hiburan. Sebelum dilakukan pemotongan kue dan tumpeng sebagai simbolis perayaan hari jadi yang kedua, seluruh anggota KDGI melakukan konvoi iring-iringan dari kantor PT Wahana Meta Riau dealer resmi Datsun melewati Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sudirman lalu Jalan Harapan Raya hingga ke sampai di Alam Mayang. Ketua KDGI Riau, Nur Efendi Wiswan mengatakan, selain merayakan anniversery yang kedua, pihaknya juga melakukan pengukuhan kepengurusan KDGI yang beru terpilih periode 2017-2019. ‘‘Dengan perayaan ini kami harapkan, anggota yang tergabung di KDGI semakin solid dan kompak, karena sesuai dengan moto. Mobil kami tidak mewah kebersamaan yang membuat kami mewah,” ujarnya di sela-sela perayaan anniversery KDGI. Dijelaskan pria yang akrab disapa Wisman itu, KDGI sejak 2014 lalu, dalam kominitas tersebut tergabung sebanyak 80 anggota. Tapi hanya 50 anggota yang aktif diberbagai kegiatan yang digelar. “Sebagaian tidak bisa hadir karena alasan tugas atau pekerjaan yang mesti diselesaikan,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut turut hadir komuntas lainnya di antaranya Navara Fans Club, Nisan Livana Club dan Nisan Evalia Club. Pihaknya juga memperkenalkan Club Nisan dan Datsun Otomitif Clun (NDOC) yang diketuai Jefri.(*3)

Berawal dari Freelance dan Second Job PEKANBARU (RP) -Seiring peralihan teknologi analog menjadi digital, perlahan kegiatan fotografi mulai dilirik menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Jangan heran, kalau kini bisnis fotografi di Kota Pekanbaru mulai menjamur. Kini bisnis bisa dimulai dari segala hal, mulai dari dukungan orang sekitar untuk berbisnis sampai kepada hobi. Ya, memiliki sebuah hobi sebetulnya mampu dikonversi menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan, tentunya jika pelaku bisnis tersebut pandai melihat peluang sebuah usaha yang akan mereka jalani. Hal inilah yang dilakoni Jeffri Angkasa ST selaku Director Studio foto ME and You yang memiliki kantor di kawasan Riau Bisnis Center (RBC) Jalan Riau. Awalnya dia mengembangkan bisnis wedding fotografi ini sebagai second job di negara Singapura dari lima tahun yang silam. Di mana dirinya juga bekerja sebagai seorang arsitek di negeri Singa tersebut. Ia memgakui dari bidikan lensanya yang awalnya hanya sebuah hobi, berlembar-lembar rupiah dan jaringan relasi pun mempercayai jasanya. Bahkan meski tak memiliki kantor resmi pada saat itu, dirinya hanya mengandalkan ponsel dan media sosial, dari sanalah Jeffri mengendalikan bisnis jasa photographynya. “Meski saya menjadikan fotografer second job, akan tetapi saya juga mengembangkan bisnis ini secara profesionalitas walau freelance di Singapura,’’ jelasnya.(tya)

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Honda CRF250 Rally Mengaspal LAPORAN DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

SETELAH diperkenalkan pada Februari lalu di Jakarta, PT Capella Dinamik Nusantara sebagai main dealer Honda di Riau meluncurkan motor terbarunya CRF250 Rally di Mal SKA Pekanbaru, Ahad (26/3). Motor sebagai replika dari CRF450 Rally yang mengikuti ketangguhan di rally Dakar memgusung DNA Rally Dakar dan semangat advanture. Perkenalan motor yang mengusung on the road maupun off the road melalui media gathering bersama media dan komunitas melalui test ride yang dilakukan sejak 22 Maret lalu di halaman Mal SKA Pekanbaru. CRF250 Rally hadir dengan dua tujuan utama, yakni memberikan pengendalian mudah saat digunakan untuk keperluan sehari-hari, dan kenyamanan saat digunakan untuk reli. Sementara itu, Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara, Sie Ceng didampingi Sales Manager Soeryadi, Public Relation Doni Marpaung, Technical Service Manager Arman Situmeang dan Kepala Cabang Capella Honda Arengka Yusuf menjelaskan, kehadiran Honda sport baru ini menjawab

DEBSY MEDDAY SEPTIANI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara Sie Ceng (tengah) didampingi Sales Manager Soeryadi (dua kanan) Public Relation Doni Marpaung (kanan) Technical Service Manager Arman Situmeang (dua kiri) dan Kepala Cabang Capella Honda Arengka Yusuf (kiri) foto bersama Honda CRF250 Rally di halaman Mal SKA Pekanbaru, Ahad (26/3/2017). bagi pecinta advanture. Terlebih lagi motor ini menyasar kepada pangsa pasar premium.

Bagi penggemar motor sport berkonsep adventure tourer ini harus indent terlebih dulu. Hing-

ga saat ini konsumen pecinta motor rally sudah lima yang pesan melalui online.

Menurut Sie Ceng, motor sport ber-DNA Rally Dakar ini sangat cocok untuk kegiatan adventure di berbagai medan. Untuk wilayah Riau ada banyak tempat yang bisa dijadikan untuk kegiatan petualang dan menjelajah berbagai tempat menggunakan motor jenis ini. Dia mengatakan, Honda CRF 250 Rally ini hadir dengan dua tujuan yakni memberikan handling yang bersahabat saat melewati padatnya jalanan perkotaan dan tetap dapat diandalkan dan nyaman di medan atau permukaan kasar berbatu, berpasir dan berlumpur. “Untuk bobot juga ringan, proporsi ramping, suspensi yang sudah tidak diragukan lagi,” katanya. Dia mengatakan, untuk bisa memiliki motor ini bisa langsung ke dealer Capella Honda. Hadirnya motor ini akan menambah atau meningkatkan penjualan motor Honda di wilayah Riau. “Kalau bicara target kami tidak ada target untuk saat ini. Yang jelas dengan kehadiran motor ini kami biaa menambah wahana baru bagi pecinta motor sport,” tuturnya. Hal baru dari CRF250 Rally adalah teknologi sasis ringan yang membuat sepeda motor ini cocok digunakan untuk keperluan sehari-hari.(kom)

Genap Satu Tahun, Novotel Siap Kembangkan Pariwisata

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TUMPENG: GM Novotel Pekanbaru Malik Azhary (dua kiri) memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Panitia First Anniversary Novotel Hengky Andrio, Jumat malam (24/3/2017).

PEKANBARU (RP) - Genap berusia satu tahun dalam memajukan bisnis perhotelan di Kota Pekanbaru, Novotel Pekanbaru hotel bintang 4 berskala internasional pertama di Pekanbaru siap memajukan pariwisata Riau, Jumat (24/3). Apalagi dengan okupansi yang terus meningkat selama setahun kehadirannya tidak lepas dari wisatawan baik nusantara maupun luar negeri Apalagi hotel yang terletak di Jalan Riau ini langsung menjadi pilihan favorit bagi para tamu, baik untuk menginap, ataupun sekedar menikmati waktu santai sembari menikmati menu–menu

pilihan. General Manager (GM) Hotel Novotel Pekanbaru, Malik Azahry menyebutkan, berbagai kegiatan CSR telah dilakukan sebagai bentuk wujud syukur mereka. Kegiatan sosial pertama dilakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit yang dilaksanakan 16-17 Maret 2017 kemarin. Didukung oleh instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Smile Train Indonesia dan RS Awal Bros Panam. ‘’Melalui kegiatan ini, diharapkan Novotel dan perusahaan pendukungnya dapat berpartisipasi sebagai fasilitator yang meringankan beban pasien dan

keluarga untuk penanganan kondisi bibir sumbing,’’ jelasnya Malik Azahary. Malik menambahkan, masih dalam tema kesehatan pada 21 Maret 2017 menyelenggarakan penyuluhan terkait HIV / AIDS yang bisa diikuti oleh masyarakat umum. “Pada 25 Maret 2017 mendukunga program Earth Hour. Program tahunan yang secara global digagas WWF (World Wide Fund) akan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap bumi, dengan ikut aktif menghemat energi, mematikan sebagian lampu gedung dan peralatan elektronik selama satu jam,” katanya.(tya)

Hotel Kampayekan Hemat Energi PEKANBARU (RP) - Pelaku usaha perhotelan di Kota Pekanbaru berpartisipasi dalam mengkampanyekan penyelamatan lingkungan gerakan penghematan energi Earth Hour 2017, Sabtu (25/3). Segenap acara digelar di kota Pekanbaru mulai dari candle light dinner hingga mengajak tamu menyalakan lilin. Seperti yang dilakukan oleh Golden Tulip Essential Hotel Pekanbaru Jalan Sudirman ini turut berpartisipasi peringatan Earth Hour menyuguhkan candle light dinner memadamkan lampu selama 60 menit serentak mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB malam. HR Manager Golden Tulip Essential Hotel Pekanbaru, Rainer menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi dari bisnia perhotelan demi menyelamatkan bumi dari ancaman global warming. Begitupun dengan Grand Jatra Hotel Pekanbaru turut berpartisipasi dalam memadamkan lampu. Pihknya turut melibatkan manajemen tamu yang melakukam

pemadaman lampu ini secara serentak. ‘’Peringatan earth hours mulai pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB selama satu jam hanya diterangi cahaya lilin saja,” kata Director of Sales Grand Jatra Hotel Iwan Setiawan. Hal serupa juga dilakukan The Premiere Hotel Pekanbaru mematikan alat-alat elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit . Aksi pemadaman listrik selama 60 menit pada tanggal 25 Maret mulai dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB di setiap negara. “Kami juga tidak mau ketinggalan aksi perubahan iklim menjadi lebih baik ini,” kata Public Relation Manager The Premiere Hotel Pekanbaru, Slyvia Eka Apriensy. Pihaknya memadamkan sebagian penerangan di hotel dan mematikan alat-alat elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit. Juga mengajak para tamu untuk berkumpul bersama di lobby dan melakukan aksi foto di sekitar tulisan “60+” yang dibuat dari cahaya lampu lilin. (tya)

HUMAS HOTEL MUTIARA MERDEKA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Karyawan Hotel Mutiara Merdeka foto bersama usai kegiatan HUT di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (26/3/2017).

HUT Ke-27, Mutiara Merdeka Sarapan Gratis di CFD PEKANBARU (RP) - 27 tahun beroperasi, Hotel Mutiara Merdeka terus mewarnai bisnis perhotelan di Kota Pekanbaru. Hotel bintang 4 pertama di Riau ini, setiap saat terus memperbaiki layanan demi kenyamanan pelanggan. Tak ketinggalan, saat Hari Ulang Tahun ke-27, hotel yang terletak tak jauh dari jembatan Siak I ini menggelar kegiatan untuk masyarakat dan karyawan. “Manajemen Hotel Mutiara Merdeka menggelar acara donor darah, cek kolesterol, cek tensi dan bagi bagi sarapan gratis di area Car Free Day (CFD) pada Ahad (26/3),

yang acara keseluruhannya melibatkan seluruh karyawan,” kata Visy Octaviani, Director Of Sales Hotel Mutiara Merdeka kepada Riau Pos, Ahad (26/3). Menurut Visy, kegiatan-kegiatan tersebut diadakan bagian dari rangkaian yang diselenggarakan baik eksternal mau pun internal. Semuanya berupa kegiatan outing staf dan karyawan ke Sumatera Barat awal Maret 2017. Lalu ada ceramah dan tausiah oleh Ustad Abdul Somad Lc MA. “Acara sosial yang digelar hari ini (kemarin, red) di CFD berupa donor darah, cek kolesterol, cek

tensi bagi-bagi sarapan gratis, dilanjutkan siangnya lomba fun game antar panti asuhan dan karyawan di Alam Mayang. Terakhir acara staf party yang akan digelar pada 1 April 2017. Tema acara fun game KIM dengan dress code nuansa hijau,” ujar Visy. Di area CFD Jalan Diponegoro, kata Visy, dari Hotel Mutiara Merdeka hadir seluruh karyawan. Lalu membagikan suvenir, balon dan bagi yang beruntung mendapatkan voucher dari hotel dan nantikan bisa digunakan untuk menikmati beberapa fasilitas di Hotel Mutiara Merdeka.(mnf)

Kuliner Khas Batak di Rumah Makan Tobaku PEKANBARU (RP) - Sebagai kota bisnis dan tujuan investasi, terdiri dari berbagai etnis membuka kesempatan kepada para pengusaha untuk menginvestasikan modalnya di Kota Pekanbaru dengan membuka usaha kuliner sesuai dengan cita rasa keanekaragaman masyarakatnya, baik yang berasal dari luar kota maupun dari Kota Pekanbaru. Sebagai kota megapolitan, saat ini usaha kuliner di Kota Pekanbaru tersebut menggeli-

at, baik western food, Japanese food, Korean food maupun selera nusantara. Besok, 28 Maret 2017 di Kota Pekanbaru akan hadir sebuah kuliner dengan nuansa khas batak dengan nama Tobaku yang akan grand opening di Jalan Riau Ujung Pekanbaru. Tentunya dengan kehadiran Rumah Makan Tobaku akan menambah pilihan masyarakat Kota Pekanbaru dalam hal mendapatkan layanan dan cita rasa yang berbeda. James Sitorus, pemilik dari

Rumah Makan Tobaku di sela-sela persiapan grand opening menjelaskan, konsep dan menu yang ditawarkan Tobaku akan berbeda dengan rumah makan sejenis yang ada di Pekanbaru. ‘’Kami mempunyai desain ruangan yang nyaman dan lapangan parkir yang luas, di samping itu kami juga menyediakan menu khas Batak seperti babi (panggang, kecap, arsik, iga, goreng dan saksang), ayam (ayam kampung padar, goreng bumbu dan pang-

gang), ikan (ikan mas, senangin, kakap dan baung) serta sayuran (genjer, daun ubi tumbuk, tumis kangkung dan lalapan). Semua makanan tesebut berasal dari bahan terpilih dan diolah secara profesional,’’ ujarnya, Ahad (26/3). James Sitorus menambahkan, memang Rumah Makan Taboku yang akan opening ini menyediakan menu dengan khas Batak, mengingat populasi warga Batak di Kota Pekanbaru juga sudah lumayan banyak.(lim)

Gangguan Bicara Bisa Konsultasi ke RS Awal Bros PEKANBARU (RP) - Manajemen Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru menegaskan bagi masyarakat Pekanbaru yang anaknya mengalami gangguan bicara, atau terlambat bicara di usia seharusnya umur 2 tahun sudah bisa bicara, disarankan untuk dibawa ke Poli Tumbung Kembang Anak RS Awal Bros. Di sini masalah itu akan dibantu untuk diselesaikan, dan ditangani oleh dokter spesialis yang sudah teruji. Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspitasari, kepada Riau Pos, Sabtu (25/3) usai membuka acara seminar awam dengan tema solusi gangguan bicara pada anak, di Awaloeddin Function Hall Lantai A Gedung Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman. Disebutkannya, untuk gangguan tumbuh kembang anak, pihak RS Awal Bros sudah sering menggelarnya. Namun untuk kali ini  REDAKTUR: KAMARUDDIN

HUMAS RS AWAL BROS FOR RIAU POS

SEMINAR: RS Awal Bros Pekanbaru menggelar seminar solusi gangguan bicara pada anak di Awaloeddin Function Hall Lantai A Gedung Awal Bros, Sabtu (25/3/2017). mengangkat topik soal gangguan bicara. Mengangkat tema ini, karena saat ini juga disebutkan, ada banyak pasien gangguan bicara datang ke Awal Bros Pekanbaru. ‘’Trennya terus meningkat,’’ ujar Direktur yang akrab dipanggil dr Ita ini. Hal ini pun dikatakannya, menjadi konsen rumah sakit yang dip-

impinnya. Di mana disebutkannya, gangguan bicara pada anak itu berdampak pada anak itu sendiri berupa gangguan malas belajar, ganguan malas membaca, dan gangguan yang lain, dan ini dapat mempengaruhi kecerdasan anak. ‘’Untuk gangguan ini, menjadi perhatian serius kami. Jika sudah datang ke Poli kami, maka akan

ditangani secara konprehensif dan tersentral di Poli Tumbuh Kembang Anak. Bawa saja ke Poli Tumbuh Kembang Anak Awal Bros Pekanbaru,’’ sarannya. Dari seminar ini menghadirkan narasumber dr Ismet SpA (fellow neuorologi anak) dan Miftahul Hayati M Psi sebagai pembicara.(gus)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Cambuk Rotan untuk TKI Ilegal KUALA LUMPUR (RP) - Jika dibandingkan dengan di Indonesia, lapangan kerja di Malaysia memang jauh lebih terbuka. Terutama di sektor konstruksi, pabrik, perkebunan, dan tentu saja pembantu rumah tangga. Aktivis Migrant Care Malaysia Alex Ong menyatakan, banyak pekerjaan yang bersifat padat karya di Malaysia. Sebagian besar tentu pekerjaan kasar atau buruh. ”Banyak orang Malaysia yang tidak mau masuk sektor itu. Mereka bukan tipe orang yang mau jadi pekerja kasar,” katanya.

Banyaknya lowongan pekerjaan kasar tersebut sudah pasti jadi buruan tenaga kerja asal Indonesia yang memang tidak memiliki pekerjaan di Tanah Air. Karena itu, bukan hanya yang masuk secara legal, yang ilegal pun berbondong-bondong menyerbu Malaysia. Akibatnya, razia tenaga kerja asing ilegal sering dilakukan polisi dan petugas imigrasi Malaysia. Yang terkena razia bakal dideportasi. Namun, proses deportasi tak sekadar mengembalikan tenaga kerja ke Indonesia. Ada banyak tahap yang dilalui tenaga kerja Indonesia (TKI) yang

dideportasi. Hukuman dan siksaan jamak diceritakan para TKI. Jawa Pos (JPG) mengumpulkan kisah itu dari para TKI yang dideportasi dan ditampung di selter atau Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Fasilitas tersebut disediakan Kementerian Sosial untuk menampung TKI. Rangkaian tahapan deportasi memang sering memicu trauma bagi para TKI. Setelah dua pekan ditampung, mereka diangkut dengan kapal menuju Tanjung Priok, Jakarta. Bulan lalu JPG ikut salah satu pelayaran kapal Pelni KM Dorolonda yang menempuh waktu 30 jam itu. Sesampai di Tanjung Priok, 128 TKI yang dideportasi tersebut diantar ke kabupaten/kota masing-masing dengan bus. Kisah berliku mengadu nasib di Malaysia diungkapkan Azis Eko Purnomo. Pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah, itu mengaku diajak

saudaranya ke Malaysia pada 2011. Saat itu usianya baru 12 tahun. Mereka menumpang kapal tongkang dari Batam. Awalnya Azis bekerja di sebuah restoran di Pulau Pinang. Namun, iming-iming uang besar membuat dia masuk dunia gelap dengan ikut kelompok gangster wilayah setempat. ”Kadang jual obat-obatan terlarang,” ucapnya polos. Azis beberapa kali ditahan karena kasus judi gelap, tapi bisa keluar setelah teman-temannya membayar tebusan. Namun, akhirnya dia tak berkutik setelah kasusnya masuk ke aparat imigrasi. Dia pun lantas masuk daftar deportasi. Perlakuan kurang menyenangkan lazim diberikan aparat kepolisian dan pihak imigrasi. Di Malaysia operasi imigran bukan hanya kewenangan imigrasi, tapi juga kepolisian. Mereka sering melakukan operasi gabungan. Imigran di sana yang terkena razia ditampung di lokap (penampungan)

atau sejenis rumah detensi imigrasi (rudenim) di Indonesia. Di penampungan sementara itu orang asing akan menjalani proses peradilan sesuai dengan aturan mahkamah (pengadilan) yang berlaku di setiap negara bagian. Ada beberapa jenis hukuman yang diberikan. Antara lain denda, hukuman sebat (cambuk) rotan, sampai penjara. ”Semuanya pasti dideportasi (setelah menjalani hukuman, red),” ujar Untung Prayitno (28), salah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang ikut dideportasi. Hukuman cambuk rotan diberikan satu atau dua kali, bergantung jenis pasal yang dilanggar. Misalnya, melanggar karena tidak punya paspor atau dokumen ketenagakerjaan akan dicambuk satu kali. Bila melanggar keduanya, tenaga kerja bakal dicambuk dua kali. Sebat rotan itu dipukulkan ke pantat. Kerasnya cambukan membuat luka lebam membekas hingga berminggu-min-

7 ggu, bahkan berbulan-bulan. Mayoritas WNI yang sama sekali tidak memiliki dokumen akan dikenai hukuman penjara minimal dua bulan. Satu bulan masa kurungan di sana adalah 20 hari. Artinya, dua bulan sebanyak 40 hari. Saat di penjara atau lembaga pemasyarakatan (lapas), mayoritas tahanan diperlakukan dengan baik. ”Penjaranya (lapas) bersih,” ujar pria asal Medan itu. Perlakuan kurang menyenangkan justru dialami mayoritas WNI bermasalah saat berada di penampungan sementara imigrasi atau kamp. Salah satunya di Kamp Juru, Pulau Pinang. Ketika ditampung di tempat tersebut, banyak WNI migran yang diperlakukan tidak manusiawi. ”Ketika gaduh, dipukuli pakai pipa sampai disuruh push-up,” ingat Untung. Kondisi kamp itu pun sangat memprihatinkan. Ruangan berukuran 10 x 7 meter diisi sekitar seratus orang. Tidak ada tikar atau alas untuk

tidur yang disediakan. Hanya ada bak mandi di ruangan terbatas itu. Lokasinya pun hanya dibatasi dinding dengan tempat mereka tidur. Semua penghuni ruangan, mulai WNI hingga warga negara lain, harus berdesak-desakan untuk sekadar merebahkan tubuh. Mereka hanya diberi ”napas” saat pagi setelah Salat Subuh, waktu Salat Zuhur, dan sore menjelang petang. Waktu yang diberikan sekitar 15 menit saja. ”Menu makan hanya roti tawar dan mentega kalau pagi, siang nasi sama ikan, tahu-telur rebus. Tapi, hanya tiga suap sudah habis.” Parahnya, tidak ada kesempatan bagi WNI untuk berkomunikasi dengan dunia luar ketika berada di kamp tersebut. Mereka tidak bisa menghubungi sanak saudara hingga otoritas WNI di Malaysia. Mereka pun tidak mendapat kepastian kapan dipulangkan ke Tanah Air.(tyo/and/ c9/owi/jpg)

ke Selangor pada 1990. Di sana, dia bertemu dengan banyak TKI lain. Beragam pekerjaan sudah dijalaninya. Sampai akhirnya, dia diajak kenalannya untuk bekerja di bengkel alat-alat berat. Ketekunan dan kerja keras membuat Asroni kini dipercaya menjadi supervisor. Enam tahun pertama, dia bekerja tanpa dokumen. Paspor pun tidak punya. Baru pada 1996, dia mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah cukup sukses dan punya penghasilan lumayan, Asroni mulai mengajak orang-orang di kampungnya untuk bekerja di Malaysia. ”Setiap pulang, saya cari keluarga dan teman yang nganggur, saya bawa ke sini. Mereka pakai visa pelancong. Di sini baru mengurus permit kerja,” tuturnya. Namun, ketimbang cerita sukses, lebih banyak cerita pedih yang dialami TKI. Akhir Februari lalu, TKI bernama Jubaedah meninggal di Penang setelah dianiaya majikannya. Polisi Malaysia sudah menahan majikan itu untuk diproses hukum. Kisah Jubaedah disebut hanya puncak dari gunung es kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia. Alex Ong, aktivis LSM Migrant Care Malaysia, mendapat banyak laporan kekerasan fisik hingga seksual yang menimpa banyak sekali TKI. ’’Ada masalah superiority complex dan sikap rasis yang suka memandang rendah warga asing, terutama buruh,” ujarnya saat ditemui di Kuala Lumpur. Alex lantas menceritakan kasus beberapa gadis asal Jawa Tengah yang sedang ditanganinya. Ada sembilan gadis lulusan SMK dari beberapa kota di Jawa Tengah yang mengadu nasib ke Malaysia karena mendapat

rekomendasi dari salah seorang guru mereka. Alex mengatakan, mereka semua berangkat untuk bekerja di pabrik kosmetik di daerah Klang. Namun, mereka ternyata dipekerjakan di industri sarang burung walet Maxim Birdnest (M) SDN. BHD. ’’Ternyata, pabrik kami ini menumpang nama pada pabrik kosmetik,” jelas Dewi, bukan nama sebenarnya, saat ditemui di daerah Klang. Bukan hanya pekerjaan yang tak sesuai janji, gaji RM 900 per bulan yang dijanjikan juga tidak terealisasi. Mereka hanya menerima RM 400 karena dipotong untuk komisi agen penyalur. Gaji itu pun masih sering dipotong denda jika mereka salah bekerja. ”Kami pernah tidak menerima gaji karena habis oleh potongan. Kami malah berutang karena kena denda juga,” kata Putri, bukan nama sebenarnya, yang ikut bercerita. Padahal, mereka bekerja lebih dari delapan jam sehari. Mereka pernah bekerja mulai pukul 09.00 dan baru pulang pukul 03.00 dini hari atau 18 jam sehari dengan waktu istirahat minim. Saat itu perusahaan menambah target pekerjaan sehingga mereka harus lembur. Ironisnya, upah lembur yang menjadi hak mereka dipotong perusahaan sebagai uang makan. Jika tidak mencapai target, gaji mereka juga kembali dipotong. Tidak terima diperlakukan semena-mena, mereka protes. Namun, mereka justru diancam akan dilaporkan ke polisi karena tidak mematuhi aturan kerja. Menurut Alex, ancaman memang sering dilontarkan majikan yang mempekerjakan TKI. ’’Mereka tahu anak-anak ini tidak akan berani. Makanya makin ditekan,” kata Alex.(and/c7/owi/jpg)

Pekerjaan dan Gaji Tak Sesuai Janji Sambungan dari hal.1 tama. Bukan pula yang kedua atau ketiga. Tapi, sudah berulang-ulang terjadi sebelumnya. Tak terhitung jumlah para pencari kerja yang harus meregang nyawa karena dihempas gelombang laut di perairan Malaysia. Windary (42), adalah saksi hidup bagaimana kerasnya perjuangan menyabung nyawa di tengah laut. Saat itu 1989, usianya baru 13 tahun. Win, sapaan akrabnya, masih ingat betul detik-detik menegangkan saat nyawanya hampir melayang di Selat Melaka. ”Siang sebelum menyeberang, kami bersembunyi di tengah hutan. Malamnya, kami naik tongkang,” kisahnya saat ditemui JPG di Klang Lama, salah satu basis kampung TKI di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Entah berapa jam Windary dan puluhan penumpang lainnya terombang-ambing di atas kapal tongkang saat berlayar dari Dumai, Riau, menuju Melaka, Malaysia. Yang jelas, seorang awak kapal menyebutkan bahwa pukul 03.00 dini hari, mereka harus turun.

Bukan di pantai, tapi masih di perairan setinggi dada orang dewasa. Alasannya, untuk menghindari patroli otoritas Malaysia. Dengan tinggi anak usia 13 tahun, kepala Win langsung tenggelam saat masuk air. Dia memang tidak bisa berenang. Napasnya tersengal saat air laut mulai masuk ke mulutnya. Di tengah panik yang mendera, tiba-tiba seorang penumpang menarik tangannya, lalu menggendongnya. Beberapa waktu kemudian, Win baru tahu nama penolongnya adalah Gatot. ’’Dia sampai mengangkat saya di atas kepalanya agar tidak tenggelam,” kata perempuan asal Tuban itu mengenang. Mendekati pantai, Gatot menurunkan Win. Tetapi, perjuangan belum usai. Begitu turun, Win harus melewati lumpur untuk sampai ke daratan. Langkah demi langkahnya melewati lumpur itu adalah langkah berdarah-darah yang tak pernah bisa dia lupakan. ”Begitu masuk lumpur, crep... crep...crep, kaki saya langsung tertusuk karang tajam. Yang saya ingat hanya perih luar biasa. Ini bekas lukanya masih ada,” kata

Win sambil menunjukkan bekas luka di telapak dan pergelangan kakinya. Sampai di daratan, Win dan teman-temannya langsung masuk truk dan menuju sebuah rumah. Di rumah itu, Win dijemput majikannya. Ternyata, pekerjaannya bukan menjaga toko seperti yang dijanjikan, tetapi menjadi pembantu rumah tangga. Gajinya pun tidak sampai RM 1.200 (ringgit Malaysia), tapi hanya RM 250. Selama di Malaysia, banyak kisah yang dilalui Win. Dia pernah kembali ke Indonesia setelah dibantu majikannya mengurus dokumen imigrasi. Lalu, kembali ke Malaysia melalui jalur resmi dengan dokumen lengkap. Kini, dia tinggal di Klang Lama bersama beberapa TKI lain, bekerja sebagai housekeeper. Tugasnya adalah membersihkan perkantoran di Kuala Lumpur. Kisah lain disampaikan Sorya (37). Perempuan asal Pekalongan itu masuk Malaysia pada 2001 melalui agen TKI. Pekerjaan pertamanya adalah pembantu rumah tangga. Dia mengatakan, beban kerjanya begitu banyak. Mulai membersihkan rumah,

mencuci baju, menyetrika, hingga memasak. ”Saya tidak bisa beristirahat. Makan hanya sekali, roti dan teh manis. Saya juga beberapa kali dianiaya,” ujarnya. Sorya lalu melaporkan perlakuan itu kepada agen di Malaysia yang menyalurkannya dan meminta penempatan baru. Bukannya mendapat perlindungan, justru pukulan yang diterimanya. Dengan wajah lebam, dia lari ke kantor polisi dan melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya. Dia tidak tahu bagaimana tindak lanjut laporannya. Kapok, Sorya pun pulang kampung ke Pekalongan. Pada 2006 dia kembali ke Malaysia. Kali ini, dia berangkat sendiri dengan visa pelancong. Karena itu, statusnya saat ini adalah overstayer alias TKI ilegal. Selain izin tinggalnya sudah habis, dia tidak memiliki izin atau permit kerja. Sorya mengatakan, pemerintah Malaysia beberapa kali mengadakan program pemutihan melalui pemberian permit kerja bagi tenaga kerja asing ilegal. Namun, dia tidak berminat. Alasannya, biayanya sangat besar, hingga RM 4.000 atau sekitar

Restoran Waralaba Curi Data Kartu Kredit Sambungan dari hal.1 di sebuah restoran waralaba terkenal. Kejanggalannya terjadi saat konsumen melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit. ”Ada satu proses yang ditambahkan tanpa sepengetahuan konsumen,” paparnya. Kartu tersebut tidak hanya digesekkan ke mesin electronic data capture (EDC) milik bank, namun pegawai restoran itu juga menggesekkan kartu ke mesin kasir sebanyak dua kali. ”Pegawai kasir tidak meminta izin saat menggesekkan kartu ke mesin itu. Kelengahan dan ketidakpahaman konsumen dimanfaatkan dengan modus ini,” ujarnya. Tidak berapa lama, ternyata kartu kredit pelanggan tersebut kemudian dipergunakan orang lain di luar negeri. Penggunaan kartu tersebut dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Terdeteksi kartu tersebut digunakan di Cina, Amerika Serikat, Jepang, Turki dan lainnya. ”Dimulai dari situlah masalahnya diketahui,” jelasnya. Dalam penyelidikan yang dilakukan Bareskrim dideteksi bahwa ternyata mesin kasir tersebut mengambil data kartu kredit. Sehingga, dapat dipastikan bahwa setiap konsumen yang membayar menggunakan kartu kredit, data kartunya telah dicuri. ”Tidak hanya satu restoran saja

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

yang melakukan aktivitas pencurian tersebut,” ujarnya. Menurutnya, ada sejumlah restoran waralaba yang melakukan kegiatan pencurian data kartu kredit itu. Semua restoran itu satu brand, tidak berbeda-beda. Setelah diteliti lebih dalam, ternyata ditemukan adanya keterhubungan antara mesin kasir dengan sebuah server. Data dari mesin kasir itu disimpan dalam server tersebut. Server ini dikendalikan oleh pemilik restoran. ”Ser ver tersebutlah yang menyimpan data kartu tersebut,” terangnya. Dia menuturkan, mesin server itu telah diperiksa oleh penyidik Bareskrim. Namun ternyata, kesulitan muncul, data kartu kredit tersebut hilang dari server. Penyidik mengendus adanya dua kemungkinan, yakni bisa jadi data-data tersebut dijual. Kemungkinan keduanya, ada hacking untuk mengambil data-data kartu kredit tersebut. ”Sedang kami pastikan,” urainya. Yang lebih mengherankan, Bareskrim sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kasus tersebut. Hasilnya, ternyata OJK memastikan bahwa belum ada regulasi terkait pencurian data kartu kerdit dengan modus semacam itu. ”Tapi, Bareskrim yakin bisa menjeratnya dengan pasal pencurian data,” tegasnya. Dia menuturkan, kejahatan

siber semacam ini baru kali ini terjadi di Indonesia. Karena ini kejahatan baru, maka perlu untuk melakukan berbagai pengaturan. ”Ke depan harus dibuat regulasinya agar melindungi konsumen dari aksi semacam ini,” jelasnya. Bareskrim juga telah berkoordinasi dengan asosiasi kartu kredit Indonesia untuk mengetahui masalah ini secara mendalam. Kemungkinan mereka mengetahui soal alur pencurian data tersebut dan teknologinya. ”Sebab, tidak hanya satu kartu kredit yang diambil datanya, tapi beberapa,” jelasnya. Saat ditanya soal brand restoran waralaba itu, Himawan mengaku belum bisa menyebutkannya. Saat ini penyelidikan sedang berlangsung dan belum sampai pada tahap penyidikan. ”Masih proses ya,” papar mantan Kapolres Kotim, Kalimantan Tengah tersebut. Dia menjelaskan, korban kejahatan siber pencurian data kartu kredit tersebut kemungkinan cukup banyak, bila dilihat dari modus dan skala restorannya. Saat ini Bareskrim sedang melakukan proses identifikasi untuk memastikan berapa jumlah korban. ”Kami mengkaji rentang waktu penggunaan mesin kasirnya dan koordinasi dengan pihak penerbit kartu kredit untuk mengetahui berapa jumlah korban sebenarnya dari praktik terstruktur ini,”

ujarnya. Lalu, bagaimana masyarakat melindungi dari pencurian data itu? Himawan menuturkan bahwa perlindungannya saat ini hanya bisa bersandar pada kewaspadaan konsumen dalam melakukan proses pembayaran. Bila dilihat lihat kembali, sebenarnya dalam perjanjian kartu kredit itu, kartu kredit hanya boleh digesekkan pada mesin EDC resmi bank. ”Jadi, aturan itu yang harus diberlakukan,” paparnya. Karenanya, pemilik kartu kredit sebaiknya mengawasi prilaku kasir saat melakukan pembayaran. Bila melihat kasir ingin menggesekkan kartu kredit ke mesin yang bukan EDC resmi atau mesin kasir, langsung dilarang saja. ”Jangan perbolehkan,” terang alumnus Akpol 1995 tersebut. Tapi, kalau ternyata konsumen lengah, serta kasir sudah terlanjur menggesekkan kartu ke mesin kasir atau mesin lain yang tidak resmi. Maka, konsumen masih bisa melakukan upaya untuk menghubungi pihak penerbit kartu kredit. ”Minta untuk dilakukan blokir atau semacamnya,” jelasnya. Langkah selanjutnya, konsumen diharapkan untuk bisa melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Hal tersebut penting agar penyelidikan bisa dilakukan dan menghentikan jatuhnya korban yang lainnya. ”Jangan dibiarkan saja, langsung lapor,” tuturnya.(idr/ted)

Rp12 juta (kurs 1 ringgit sekitar Rp3.000). Sementara itu, gajinya sebulan hanya RM 1.250 (sekitar Rp3,7 juta). Sebenarnya, dia pernah mengurus permit kerja. Uang RM 5.000 diserahkannya kepada orang yang disebut bisa membantu. Namun, rupanya orang itu hanya menipu. Uang lenyap, permit pun tak didapat. ’’Makanya, saya tidak mau ikut lagi, biar saja seperti ini,” ujar perempuan yang tinggal di kawasan Bangsar, Kuala Lumpur, tersebut. Tanpa permit pun, lanjut Sorya, dirinya masih bisa bekerja meski harus kucing-kucingan menghindari petugas imigrasi Malaysia. Kini, dia bekerja sebagai housekeeper apartemen di Klang Lama. Motivasi terbesarnya adalah membiayai kuliah anak semata wayangnya di Indonesia. Apalagi, dia sudah bercerai dengan suaminya. ’’Saya ingin anak bisa lulus kuliah biar nasibnya lebih baik daripada saya,” ucapnya. Malaysia memang menjadi target TKI. Selain jaraknya yang dekat, jalur masuknya beragam. Selain itu, di sana sudah ada jutaan TKI lain yang siap saling membantu untuk menampung. Saat ini jumlah TKI legal yang memiliki izin kerja di Malaysia sekitar 1,9 juta orang. Namun, jumlah TKI ilegal tidak pernah bisa dikalkulasi dengan tepat. Ada yang menyebut jumlahnya 1,3 juta orang. Tetapi, ada yang memperkirakan jumlahnya lebih dari 2 juta orang. Asroni termasuk salah seorang TKI yang sering menyediakan penampungan untuk TKI yang baru datang dari Indonesia. Pria asal Malang itu bercerita, dirinya masuk secara ilegal ke Malaysia lewat Dumai, lalu menyeberang

Banjir Peminat Sambungan dari hal.1 sudah banyak yang mengirim. Panitia juga menerima pertanyaan dari peserta luar Riau dan Kepri. Mereka juga tertarik ingin ikut kompetisi. “Lomba fotografi ini bersifat umum. Pengiriman foto dibuka sejak 13 Maret sampai 6 April. Siapa saja boleh ikut dan kirim foto hasil jepretannya. Pakai kamera apa saja. Apakah kamera DSLR, compact atau smartphone. Yang terpenting di setiap foto yang dijepret, ada logo Bank Riau Kepri-nya,” kata Hapiz. Setiap peserta, katanya, boleh mengirimkan foto paling banyak

5 buah dengan objek berbeda. Foto milik pribadi (bukan karya orang lain), belum pernah memenangkan lomba foto apa pun. Rekayasa digital diizinkan seba­ tas cropping, kontras, dodging dan burning, saturasi. Lokasi objek pengambilan foto di seluruh wilayah Riau dan Kepri. Syarat penting lainnya, ujar Hapiz, peserta yang mengirimkan foto ke panitia, wajib melampirkan bukti rekening Bank Riau Kepri yang masih aktif. Setiap foto yang dikirim agar mencantumkan nama lengkap,nomor telepon yang bisa dihubungi serta teks/ keterangan foto. Untuk kegiatan lomba ini, kata Hapiz, ada tiga

 TATA LETAK: MEGA

hadiah untuk foto terbaik masing-masing akan mendapatkan tabungan Rp4.000.000. Lalu, empat tabungan Bank Riau Kepri. Per pemenang akan mendapatkan Rp2.500.000. 10 tabungan masing-masingRp1.000.000. 20 tabungan masing-masing Rp500.000 dan 36 tabungan per orangnya mendapatkanRp250.000. “Ini kesempatan besar bagi masyarakat untuk mendapatkan tabungan dari Bank Riau Kepri. Segera kirimkan karya foto Anda ke fotobankriaukepri@gmail. com. Pengiriman paling lambat 6 Apri l2017,” tutup pria berkaca mata ini.(lim)


POLITIKA

8

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

 Â?Â?Â?  Â? ­ Â? ­ € Â? ­ ‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

Š Š …

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

†

ˆ

Œ ‰ ˆ

 Â? Â?Â?Â? ­ € ‚ƒ Â?Â? Â„ Â… Â… †  Â€ ‡ ˆ ‰ ŠÂ?‹   Â‡  Â‡

KPU-Panwaslu Dijadikan Ad Hoc Laporan M FATHRA NAZRUL Islam, Jakarta

WACANA menjadikan KPU dan Panwaslu tingkat kabupaten dan kota sebagai jabatan ad hoc berkembang seiring penambahan jumlah komisioner KPU dan Bawaslu RI. Ini disampaikan Ketua Pansus RUU Pemilu DPR Lukman Edy, sejalan dengan kesepakatan menolak permohonan Bawaslu agar Panwaslu di kabupaten dan kota dipermanenkan seperti KPU. Alasannya adalah untuk penghematan dan efisiensi. ‘’Kami menyatakan Panwaslu kabupaten/kota ad hoc hanya bertugas 24 bulan sesuai dengan tahapan yang diperlukan. Bahkan kami sedang menghitung untuk KPU kabupaten/kota juga akan diad hoc-kan,’’ ungkap politisi yang akrab disapa LE, Sabtu malam (25/3). Sejauh ini katanya, Pansus RUU

Pemilu bersepakat tentang teknis dan dengan pemerintah psikologinya mententang penambagelola pemilu serenhan jumlah anggota tak di sana. ‘’Mereka Komisioner KPU RI (Jerman-Meksiko) dan Bawaslu RI, anKPU-nya 11 orang,’’ ggota KPU provintegas politisi PKB itu. si/kabupaten/kota, Keputusan sedan Bawaslu provinsi mentara, tambah serta Panwaslu kabudia, pansus dan pepaten/kota. merintah bersepakat LUKMAN EDY Pertimbangannya menaikkan jumlah karena beban tugas yang berat komisioner KPU dari 7 menjadi untuk menyelenggarakan pemilu 11 orang. Komisioner Bawaslu dari serentak secara bersamaan harin- 5 menjadi 9. Begitu juga daerah, ya. ‘’Pemilu serentak tahun 2019 untuk KPU provinsi range antara 7 nanti sudah berbeda situasinya, atau 9, sementara KPU kabupaten/ kompleksitasnya, dan energi yang kota 5 atau 7 orang. diperlukan. Tidak sama dengan Juga Bawaslu dan Panwaslu, pemilu 2014. Keserentakanlah di tingkat provinsi range-nya yang menyebabkannya (perlu antara 5 atau 7 orang, di tingkat ditambah),’’ jelas Wakil Ketua kabupaten/kota antara 3 atau 5 Komisi II DPR itu. orang. ‘’Range itu diperlukan unPertimbangan lain, karena tuk penyesuaian terhadap jumlah dalam kunjungan kerja ke Jerman penduduk dan luas wilayah masdan Meksiko beberapa waktu ing masing daerah,’’ tegas politisi lalu, pansus bertanya banyak asal Riau ini.(rnl)

ISMAIL POHAN/INDOPOS

PERIKSA DATA: KPU DKI Jakarta melakukan pemeriksaan data pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap jelang Pilkada DKI putaran kedua di kawasan Bundaran HI, Ahad (26/3/2017). KPU buka posko pemeriksaan data pemilih terdaftar untuk Pilgub DKI. Posko pemeriksaan data ini merupakan upaya KPU untuk meningkatkan pemutakhiran data dan daftar pemilih tetap menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

DPD Dibayangi Gugatan Tatib di MA JAKARTA (RP) - Pelaksanaan pemilihan pimpinan DPD masih dibayang-bayangi ketidakpastian hukum. Sebab, pasal 43 ayat (2) Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Tertib (Tatib) masih masuk proses gugatan uji materi (judicial review) di Mahkamah Agung (MA). Padahal, norma itulah yang melandasi hajatan yang dilakukan 3 April 2017 tersebut. Seperti diketahui, sebelum revisi tatib itu dilakukan, masa jabatan pimpinan DPD adalah lima tahun atau mengikuti siklus pemilu. Namun, tahun lalu gejolak yang muncul di internal DPD berakhir pada perubahan tatib yang membuat masa jabatan berubah menjadi 2,5 tahun. Tak puas atas perubahan tersebut, sejumlah anggota DPD menggugat tatib itu ke MA awal tahun lalu. Antara lain Anang Prihantoro, Marhany Victor Poly Pua, Djasarmen Purba, HM Sofwat Hadi, Denty Eka Widi Pratiwi dan Anna Latuconsina. Mereka berharap ada putusan yang membuat masa jabatan pimpinan

tidak berubah-ubah sesuai dengan kondisi politik. Namun, hingga kini putusan belum keluar. Juru Bicara MA Suhadi menyatakan, hingga Ahad (26/3), kepastian tentang kapan putusan tersebut keluar belum SUHADI ada. Namun, pihaknya berupaya agar putusan bisa keluar sebelum pemilihan berlangsung. ‘’Mudah-mudahan bisa keluar sebelum awal April,’’ ujar Suhadi saat dihubungi JPG kemarin. Apakah proses pemilihan bisa dibatalkan jika ditetapkan masa jabatan kembali lima tahun? Suhadi belum bisa memastikan. Menurut dia, itu akan bergantung pada isi putusan. Apakah bisa berlaku saat ini juga ataupun untuk masa mendatang. Disinggung terkait substansi gugatan, Suhadi menjelaskan bahwa UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) memang menyerahkan masa jabatan ke tatib. Meski demikian, proses pe-

Mantan Anggota KPU Dilarang Masuk Partai JAKARTA (RP) – Kewa‘’Jadi, (pelarangan) bujiban untuk ‘’jauh-jauh’’ kan hanya KPU, tapi dari parpol tidak hanya untuk KPU daerah juga,’’ berlaku bagi mereka imbuhnya. yang ingin duduk di Saat ini, kata Awik, kursi pimpinan Komiwacana tersebut tengah si Pemilihan Umum dimatangkan dalam (KPU). Mantan komipembahasan pansus. sioner KPU juga akan AHMAD BAIDOWI Hingga konsinyering dilarang bergabung ke dalam struktur terakhir akhir pekan lalu, hampir parpol. semua fraksi sudah memiliki persepsi Anggota Pansus RUU Pemilu Ah- yang sama terkait hal itu. mad Baidowi menyatakan, pelarKalaupun ada keberatan, hal terseangan mantan komisioner terjun but hanya disampaikan perwakilan ke parpol bertujuan menjaga integ- pemerintah. Sebab, hal itu berkaitan ritas pelaksanaan pemilu. Sebab, dengan hak asasi manusia. Hanya, kuatnya jaringan di internal KPU Awik optimistis pemerintah bisa dikhawatirkan bakal dimanfaatkan menerima. ‘’Keberatan pemerintah untuk kepentingan parpol. ‘’Jangan kalau disamakan dengan pelarangan sampai relasi yang ada di KPU dibawa masuk ketentuan BUMN dan lainatau digunakan partai untuk mesin lain. Kalau partai lebih bisa diterima,’’ pemenangan partai,’’ ujarnya dalam jelas anggota DPR dapil Madura sebuah diskusi di Jakarta, Ahad (26/3). tersebut. Kalaupun bergabung, lanjut Mantan Komisioner KPU (periode Baidowi, jeda yang diperlukan se- 2007–2012) Endang Sulastri menkurang-kurangnya lima tahun. Dia dukung penuh rencana itu. Menurut menilai waktu lima tahun sudah dia, ketentuan tersebut bisa mencukup untuk memutus relasi dengan jadi instrumen untuk membangun orang-orang di kelembagaan KPU. kepercayaan masyarakat terhadap Pria yang akrab disapa Awik itu lembaga pemilu. Sebab, terjun ke menjelaskan, sudah ada banyak kasus parpol bagi mantan komisioner bisa yang telah membuktikan kerawanan menimbulkan kecurigaan publik atas tersebut. Banyak mantan anggota pelaksanaan pemilu sebelumnya. KPU daerah yang masuk partai. (far/c9/agm/jpg) ď Ž REDAKTUR: RINALDI

rubahan tatib tersebut akan menjadi perhatian pihaknya dalam melihat kasus itu. ‘’Mesti ditelusuri, apakah keputusan DPD secara lembaga atau keputusan bersama. Kalau kesepakatan semua anggota, tentu mereka (anggota) terikat dengan kesepakatan,’’ imbuhnya. Namun, jika keputusan perubahan tatib tersebut tidak diambil secara bulat, akan dilihat pula bagaimana mekanisme revisi tatib itu sendiri. ‘’Kalau kesepakatan, perjanjian atau kontrak, berlaku bagi mereka yang membuatnya,’’ terang dia. Untuk diketahui, selain melakukan gugatan ke MA, sejumlah anggota DPD mengajukan uji materi UU MD3 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam permohonannya, mereka berharap UU MD3 mengatur masa jabatan pimpinan DPD dan tidak menyerahkannya ke tatib. Namun nahas, MK menolak permo-

honan tersebut. I Gede Pasek Suardika, salah seorang anggota DPD, mengatakan bahwa sebenarnya perdebatan soal masa jabatan para senator sudah selesai di rapat paripurna. Dalam rapat itu, mayoritas sepakat jabatan anggota hanya 2,5 tahun. ‘’Tapi, ada yang masih belum puas,’’ ucap dia saat dihubungi JPG kemarin. Padahal, mereka juga ikut voting saat paripurna. Pasek menilai pihak yang mengajukan upaya hukum ke MK tersebut kurang berjiwa besar sehingga segala cara dilakukan. Mereka mengadu ke sana ke mari. ‘’Saya tak tahu mereka nanti mengadu ke mana lagi,’’ ujarnya. Ini adalah urusan jiwa besar berdemokrasi. Senator asal Bali itu menjelaskan, pemilihan pimpinan merupakan momen evaluasi agar lembaga tersebut semakin kuat. Anggota bisa memilih pimpinan yang berani berjuang, bukan pimpinan yang menikmati jabatan, tapi tidak mau memperjuangkan DPD.(far/lum/jpg)

Golkar Tidak akan Tumbang Gara-gara Kasus JAKARTA (RP) - Kasus KTP elektronik (KTP-el) memang menjadi ujian tersendiri bagi Partai Golkar. Namun begitu, Golkar tidak akan tumbang gara-gara kasus tersebut. ‘’Eksistensi Partai Golkar akan selalu terjaga. Partai berlambang pohon beringin ini tak akan pernah terbelah. Ibarat beringin yang usianya mencapai ratusan tahun, Partai Golkar pun akan selalu mengawal perjalanan sejarah NKRI, kini hingga dekade-dekade mendatang,’’ ucap Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar Bambang Soesatyo kepada wartawan, Ahad (26/3). Bagi pria yang kini duduk sebagai Ketua Komisi III DPR tersebut, desas-desus desakan Munaslub akibat kasus KTP-el yang dihadapi Golkar saat ini tak lebih dari sebuah ujian zaman. Sebab, di tubuh partai politik selalu ada masalah dan sarat kepentingan kelompok. Bukan hanya Golkar, di partai lain juga sama. Bambang pun memastikan, semua elemen di Golkar tetap kompak. ‘’Sepekan terakhir, marak

berita dengan tema ‘’Golkar mulai terbelah’’ akibat tsunami kasus KTP-el. Bahkan, ada penggosip yang bilang sudah muncul tiga faksi: yaitu faksi lantai 3, faksi lantai 12, dan faksi Bakrie Tower. Padahal, kami, baik di DPP (Slipi) maupun di fraksi (Senayan) kompak saja. Ada riak-riak, tapi itu tidak berarti,’’ terangnya. Kata Bambang, semua elemen di Golkar sepakat untuk tetap menjaga dan menomorsatukan keutuhan partai. ‘’Kami telah lelah pada pertikaian tajam yang berkepanjangan yang pernah dialami partai ini,’’ ujarnya. Bambang kemudian memuji kepemimpinan Setya Novanto dalam membesarkan Golkar. Sebelumnya, banyak komentar pengamat yang menyebut, di bawah kepemimpinan Novanto Golkar akan redup. Golkar pun diprediksi tak mampu berbuat banyak pada Pemilu 2019. ‘’Faktanya, di bawah kepemimpinan Setya Novanto Partai Golkar memenangi pertarungan 101 Pilkada serentak 2017, atau hampir 60 persen,’’ tegasnya.(ian/jpg) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos ď Ź SENIN, 27 MARET 2017 ď Ź HALAMAN 9

SINYAL BAHAYA

Š

ÂŽ

 Â? Â? Â? Â? ­Â€Â?‚ ­Â€Âƒ  ­Â€ÂƒÂ‚ ­Â€Â€  ­Â€Â€Â‚ ­Â€­ „……„‚„……† „……‡‚„……ˆ „……ˆ‚„……Â?‰  ÂŠ Â? ‡ Â? ­Â€ÂƒÂ‚ ­Â€Â€  ­Â€Â€Â‚ ­Â€­  ­Â€­Â‚ ­­Â… „……‡‚„……ˆ‰  Â‹ Â?  Â? ­Â€ÂƒÂ‚ ­Â€Â€Â‰  ÂŠ ÂŒ Â?  Â? ­­Â€Â‰  ÂŠ Â?  Â?„……€‚„……­Â‰

Laporan JPG, Sofia

Š

ÂŽ

BELANDA belum tersingkir dari persaingan menuju ke Piala Dunia 2018. Karena, Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA baru berjalan setengah jalan. Namun, petaka di Vasil Levski National Stadium, Sofia, Ahad (26/3) sudah dapat memunculkan sinyal bahaya dan ketakutan publik Negeri Kincir Angin itu. Ya, tim Oranje harus bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Bulgaria dua gol tanpa balas dalam matchday kelima di Grup A. Dua gol Spas Delev masing-masing pada menit ke-5 dan 20 yang memberikan mimpi buruk bagi Arjen Robben dkk. ‘’Apa lagi yang bisa Anda katakan? Ini memang mimpi buruk,’’ kata Robben kepada NOS. Telat panas dan gol cepat tuan rumah mampu meruntuhkan mental para penggawa Belanda sampai tidak bisa membalikkan kedudukan. Kekalahan kemarin jadi yang kali perta-

 Â‘ ‹ Â?  Â?„……ˆ‚„……Â?‰  Â‘ ‘ Â? „ Â?„……‡‚„……ˆ Â?„……ˆ‚„……Â?‰  ÂŠ Â? „ Â?„……ˆ „……Â?‰

ÂŽ

Š

 Â? Â?  Â? Â? ‡ Â?„… Â…’„…  Â„Â…  Â’„… Â„ „… Â„’„… Â† „… Â†Â’„… Â‡Â‰   Â‹ ““ Â?  Â?„… Â†Â‰ ”• Â? –•—

Blind Sudah Tidak Diinginkan SOFIA (RP) - Menduduki kursi panas pelatih timnas Belanda menggantikan Guus Hiddink mulai 1 Juli 2015, Danny Blind bak punya lebih dari satu nyawa. Anda masih ingat kan siapakah bondscoach (pelatih) Belanda ketika tersingkir dari kualifikasi Euro 2016 lalu? Ya dialah orangnya. Tetapi, dengan alasan hanya memimpin empat dari 10 laga kualifikasi, posisi ayah bek Manchester United Daley Blind itu pun selamat dan memimpin Belanda sampai saat ini. Nah bagaimana setelah dia menandai laga kesepuluhnya mendampingi skuad Oranje, julukan Belanda dengan kekalahan di Sofia,dini hari kemarin.

DANNY BLIND

ď Ž Baca Blind Halaman 10

ma dialami Belanda atas Bulgaria di dalam laga kompetitif sejak 27 Oktober 1968. Sama ajangnya, kualifikasi Piala Dunia 1970 dan di akhir kualifikasi Belanda gagal lolos ke Meksiko 1970. Namun, bukan histori itu yang kemudian membuat Belanda panik sepanjang Minggu kemarin WIB. Kepanikan itu karena publik Belanda langsung terbayang-bayang kegagalannya di kualfikasi Euro 2016 lalu. Maklum, kepedihan itu masih membekas karena masih sekitar 18 bulan yang lalu kejadiannya. Seakan deja vu, Belanda ketika itu juga mengawali lima laga pertamanya di kualifikasi Euro 2016 dengan tujuh poin. Dalam lima matchday pertamanya, Belanda dua kali menang, sekali draw, dan dua kali kalah. Sama persis dengan kualifikasi Piala Dunia kali ini bukan? Sampai matchday kelima ini Belanda sudah tertinggal enam angka dari Prancis yang memuncaki klasemen sementara Grup A. Secara hitung-hitungan poinnya diprediksi mentok Belanda hanya menyudahi fase kualifikasi ini sebagai runner up atau lolos melalui jalan babak kedua. Pertanyaannya, di saat kondisi seperti saat ini apakah Belanda bisa maksimal? ‘’Kami menunjukkan kinerja yang sangat buruk, sangat jelas. Saya tak tahu kenapa kami memulainya dengan begitu buruk. Kami tidak mampu menciptakan satu peluang pun. Saya salahkan diri saya sendiri. Apakah saya tetap memimpin tim ini? Saya harus berpikir tentang hal itu. Saya belum lempar handuk,’’ ujar pelatih Belanda Danny Blind.(ren/das) INTERNET

CATATAN SEPAKBOLA

Ada Apa dengan Belanda? KEKALAHAN 0-2 dari Bulmemperlihatkan sisi lemah garia dalam Pra Piala Dunia dari duet bek Bruno Martin 2018 Grup A Zona Eropa, Indie dan pemain berusia 17 Ahad (26/3/2016) dinihari, tahun asal Ajax Amsterdam, membuat banyak orang seMatthijs de Ligt. makin pesimis dengan masa De Ligt selama ini memang depan Belanda. Salah satu menjadi bagian penting dari kekuatan terbaik Eropa dan pertahanan tangguh Ajax dunia ini terancam tak lolos di Eredivisie, namun dia ke Piala Dunia 2018 Rusia. belum cukup cakap dalam Jika ini terjadi, peringkat tiga pertandingan internasional Piala Dunia 2014 ini men- Oleh Hary B Kori’un seperti ini, meski “hanyaâ€? gulangi “pencapaianâ€? saat berhadapan dengan tim “setak lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 kelasâ€? Bulgaria yang kini jauh mengalaPrancis yang lalu. mi penurunan prestasi dan permainan Dalam pertandingan yang digelar di dibanding masa emasnya saat mereka Stadion Vasil Levski, Sofia, itu, dua gol yang sampai ke fase semifinal Piala Dunia 1994 bersarang di jala kiper Jeroen Zoet dicetak Amerika Serikat dulu. oleh striker tak terkenal yang bermain Padahal, sebenarnya Belanda masih di PogoĹ„ Szczecin, klub kecil Polandia, memiliki bek-bek tangguh seperti Stefan yakni Borislavov Delev, masing-masing de Vrij yang kini membela Lazio dan punya menit ke-5 dan 20. Dua gol yang terjadi itu pengalaman mengawal pertahan Orange 27

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

kali, yang setelah Piala Dunia 2014 tak pernah dipanggil lagi. Entah mengapa, Danny Blind sepertinya alergi dengan mantan bek Feyenoord Rotterdam itu. Selain itu, Bruno Martin yang kini bermain di FC Porto, yang menjadi tandem De Ligt, juga sudah lama tak bermain untuk timnas. Mudahnya jala Belanda dibobol Delev itu berbanding terbalik dengan upaya para gelandang dan penyerang Belanda saat membombardir pertahanan Bulgaria. Dalam catatan Soccerway, Belanda menguasai permainan hingga 69 persen, membuat tendangan tepat sasaran 3 kali dan melebar 5 kali. Sebenarnya statistik ini tidak cukup baik untuk tim yang memiliki tradisi menyerang sekelas Belanda, yang menjadi dasar dari sepakbola menyerang yang sekarang banyak diadopsi banyak pelatih di dunia setelah Rinus Michel ď Ž Baca Ada Halaman 10

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10 Â?Â? Â? Â?    ­Â€ ‚ Â?ƒ „  Â‚  Â?Â… Â€ Â? Â? † ‡ Â

  Â‡ ˆ Â? Â? ‚ Â

‹  ÂŠ Â? Â?  Â?„ Â?ƒ ‚  Â? ‰ Â? „  ÂŒ   Â‚  Â‰ ‡ Â? Â?Â’ „    Â“  Â” ‚ Â? ‘ Â? ÂŽ Â? † • Â?   Â‚

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Untung Ada Lukaku Laporan JPG, Brussel

TAMPIL tanpa duo gelandang kreatif mereka yakni Eden Hazard dan Kevin De Bruyne, Belgia mengalami kebuntuan dalam serangan. Menjamu Yunani di kandang sendiri King Baudouin Stadium, tim asuhan Roberto Martinez kemarin hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Yunani di matchday kelima grup H Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Hasil imbang itu bahkan baru

dipastikan Belgia saat waktu normal babak kedua tersisa satu menit. Adalah gol striker Romelu Lukaku pada menit-89 yang menyelamatkan muka tim asuhan Roberto Martinez tersebut dari kekalahan di depan pendukung sendiri. Gol penyeimbang Lukaku sekaligus membuyarkan impian Yunani mengambil alih puncak klasemen. Kini Belgia masih aman di posisi puncak dengan 13 poin. Yunani membuntuti di posisi runner up dengan sebelas poin.

Blind Sudah Tidak Diinginkan Sambungan dari hal 9 Kali ini, tidak ada maaf lagi bagi Blind. Surat kabar De Telegraaf membuat voting pada pembacanya tentang layak atau tidak Blind terus menangani Belanda? Hasilnya, 95 persen pembaca menginginkan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu didepak meski durasi kontraknya baru berakhir 30 Juni 2018 mendatang. Dilaporkan NOS, Federasi Sepakbola Belanda KNVB akan menggelar pertemuan yang membahas masa depan Blind pada Minggu petang waktu Amsterdam. Atau, sekitar dini hari tadi WIB. ‘’Jelas bagi saya kami perlu membicarakannya baik-baik,’’ sebut Jean-Paul Decossaux, Direktur Komersial KNVB.

Martinez sendiri mengakui absennya Hazard dan De Bruyne mempengaruhi kinerja anak asuhnya. Terutama dalam kreatifitas serangan dan penyelesaian akhir. Dipasangnya Radja Naiggolan dan Dries Mertens untuk mengisi posisi Hazard dan De Bruyne cukup membantu. Namun belum maksimal. Belgia tampak minim kreativitas. Mereka menguasai bola sampai 71 persen namun lemah dalam eksekusi. Dari 17 kali percobaan tembakan, hanya lima yang tepat sasaran. “Emosiku campur aduk. Aku frustasi terutama soal ritme permainan. Untungnya kami lolos dari kekalahan,� ucap Martinez.(irr/das)

Ini persoalannya. Memecat Blind mungkin mudah bagi KNVB. Yang sulit itu usai memecat Blind siapa pelatih yang akan menggantikannya? Fakta, Belanda belum pernah memakai jasa pelatih asing. Kalau pun mengganti pelatih, sosoknya tidak akan jauh-jauh dari pelatih yang pernah menangani Belanda sebelumnya. Diwawancara saat hendak masuk ke pesawat yang membawa rombongan Belanda dari Sofia ke Amsterdam pada Ahad pagi waktu setempat, Decossaux menyebut pihaknya tidak terburu-buru. ‘’Mungkin bisa ada kejelasan secepatnya (terkait masa depan Blind), mungkin juga tidak. Kemudian kami perlu waktu. Untuk lebih jauhnya, saya tidak bisa berkata apapun lebih dari ini,’’ tutur Decossaux.(ren/jpg)

Ada Apa dengan Belanda?

 Â? ‰ Š Â? Â?  Â?„ ‹ Â

ÂŽ  Â‰ Â? ‘ Â? Â‡ Â?

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Sambungan dari hal 9 “menciptakan� tottal football di era 1970-an. Kembalinya Arjen Robben di penyerang-sayap kanan (dengan pola tiga penyerang) ke tim setelah sekian lama dililit cedera, plus gelandang tangguh Kevin Strootman dengan problem yang sama dengan Robben, mestinya menjadi kekuatan besar bagi Blind dalam mengembalikan karakter Belanda. Pilihan terhadap Quincy Promes, penyerang-sayap kiri yang diambil dari Spartak Moskow, sebenarnya cukup bermain baik. Promes adalah alternatif setelah Memphis Depay yang bermain bagus di Piala Dunia 2014, belakangan kehilangan sentuhan golnya setelah lama “nganggur� di Manchester United sebelum menyeberang ke klub Prancis, Olimpique Lyon. Dengan tiga gelandang tengah dengan karakter kuat yang diperani Strootman, Georginio Wijnaldum, dan Davy Klaassen, plus Robben, se-

mestinya Belanda bisa bermain baik, efektif, dan tajam. Yang menjadi persoalan selama ini adalah, setelah tak dipanggilnya Robin van Persie dan Klaas Jan-Huntelaar dengan alasan ketajaman yang menurun, Belanda tak lagi memiliki striker trengginas yang ditakuti lawan-lawannya seperti dulu. Bas Dost yang kini memimpin daftar top skor Liga Portugal dengan 24 golnya bersama Sporting CP Lisbon, dan menjadi penyerang utama berlanda saat ini, bukanlah striker kelas atas. Dia belum bisa disejajarkan dengan Persie, Huntelaar, atau para penyerang Belanda di masa lalu seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Ruud Gullit, Piet Keizer, Hohnny Repp, John Bosman, Wiem Kief, Rob Rosenbring, Pierre van Hoijdonk, Roy Makaay, Jimmy Floyd Hesselbaink, Dennis Bergkamp, Patrick Kluivert, Ronald de Boer, Ruud van Nistlerooy, dan sederet nama besar lainnya. Apakah ada yang salah dengan regenerasi sepakbola Belanda? Setelah Bas Dost, Belanda sebe-

narnya sangat berharap kepada Viencen Janssen. Top skor Liga Belanda musim lalu yang mencetak 27 gol bersama AZ Aklmaar itu diharapkan bisa berkembang di Tottenham Hotspur yang membelinya dengan harga lebih dari 18 juta pounsterling. Sayangnya, dia tak bisa bersaing dengan para penyerang Tottenham lainnya seperti Harry Kane atau Son Heung-Min. Akibatnya, dia jarang bermain dan sering duduk manis di kursi cadangan sepanjang pertandingan. Ada satu nama lagi yang sebenarnya punya potensi menjadi penyerang besar Belanda, yakni Ricky van Wolfswinkel. Lulusan akademi Vitesse Arnhem ini pernah sangat tajam saat berbaju Utecht dan Sporting Lisbon. Namun sejak pindah ke Norwich City tahun 2013 dan sempat dipinjamkan ke St Eiteine (Prancis) dan Real Betis (Spanyol) sebelum sekarang kembali ke Vitesse, ketajamannya memudar. Tak adanya pemain nomor 9 berkelas dunia inilah yang membuat Belanda mengalami persoalan. Meski memiliki gelandang dan pemain

sayap yang masih bisa bersaing, namun tanpa striker utama yang mematikan, Belanda tak ditakuti lagi. Padahal, dulu, hampir di setiap era –kalau tak boleh dibilang setiap tahun— Belanda selalu melahirkan penyerang-penyerang nomor satu dan sangat ditakuti. Dalam daftar top scorer sementara Pra Piala Dunia Zona Eropa yang kini dipimpin Cristiano Ronaldo dengan 9 gol, hingga sampai digit 4 gol, tak ditemukan nama pemain Belanda. Ini sebuah pembuktian betapa Orange memang krisis penyerang. Padahal di sana terlihat pemain-pemain yang bahkan masih awam di telinga kita seperti AurÊlien Joachim (Luksemburg), Ilija Nestorovski (Macedonia), Dusan Tadic dan Aleksandar Mitrović (Serbia), atau Adam Szalai (Hongaria) yang masing-masing sudah mengemas 4 gol bersama Gareth Bale (Wales), Vitolo dan Diego Costa (Spanyol), dan Mario Mandzukic (Kroasia). Hingga 5 pertandingan, dalam klasemen Grup A, Belanda tercecer di

peringkat keempat di bawah Prancis, Swedia, dan Bulgaria. Dengan nilai 7, Belanda terpaut 6 poin dari Prancis yang berada di puncak; 3 poin dari Swedia di peringkat kedua; dan satu poin dari Bulgaria. Memang masih ada 5 pertandingan tersisa, alias separuh jalan. Namun, jika peforma seperti sekarang tak bisa diperbaiki, jangan lolos langsung, masuk peringkat tiga terbaik juga akan sangat sulit. D i l u a r p e r s o a l a n p e f o r ma penyerang yang buruk, Blind juga tak bisa menjaga hubungan harmonis dengan para pelatih lain yang kebetulan banyak seangkatan dengannya dan merupakan para legenda. Beberapa waktu lalu, KNVB berencana akan memasukkan Gullit dan Basten ke dalam tim pelatih untuk mendampingi Blind. Blind menolaknya. Dia merasa ada potensi mereduksi posisinya sebagai pelatih utama. Lalu, akankah kita tak akan melihat Belanda bertarung di iven mayor Piala Dunia 2018 seperti di Piala Eropa 2016 lalu? Jika itu terjadi, sungguh terlalu‌***

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Swiss Masih Sempurna, Swedia Tempel Prancis JAKARTA (RP) - Swiss meneruskan tren selalu menang dalam Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup B. Menjamu Latvia, Ahad (26/3), tim asuhan Vladimir Petkovic itu menang 1-0 lewat gol tunggal Josip Drmic melalui sundulan. Dari 5 laga yang sudah dilakoni, Swiss masih sempurna dengan selalu menang. Mereka mengemas 15 angka, mencetak 10 gol dan baru kemasukan 3 gol. Dalam perjalanannya, Swiss menandainya dengan

kemenangan atas Portugal, yang notabene merupakan juara Euro 2016. Portugal sendiri pada saat bersamaan menang 3-0 atas Hungaria. Tim asuhan Fernando Santos itu berada di peringkat kedua dengan 12 poin. Meski begitu, Swiss tak mudah meraih kemenangan atas Latvia. Datang sebagai tamu, Latvia bermain bertahan.

Mereka lebih mengutamakan serangan balik dan menumpuk hampir semua pemain di area permainan sendiri. Swiss pun baru bisa mencetak gol pada menit 66. Setelah itu, usaha mereka untuk menambah gol selalu menemui jalan buntu. Swiss harus puas dengan kemenangan tipis 1-0. Sementara itu di Grup A, Swedia

terus menempel Prancis di puncak klasemen. Swedia yang tak lagi diperkuat Zlatan Ibrahimovic mampu menang telak saat menjamu Belarusia. Tim asuhan Janne Andersson itu menang dengan skor 4-0. Gol-gol Swedia dicetak oleh Emil Forsberg menit 19 dan 49, Marcus Berg menit 57, dan Isaac Thelin menit 77. Swedia kini mengemas 10 poin dan tertinggal 3 angka dari Prancis yang mendulang 13 poin. (epr/jpg)

11


ARENA

12

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Mini Soccer RMB-LHMR Cup I Resmi Digelar

M ALI NURMAN/RIAU POS

HADIRI MINI SOCCER: Dt Panglima Dalam Rudi Fadli bersama undangan saat pembukaan Mini Soccer RMB LHMR Cup I di Tenayan Raya, Ahad (26/3/2017).

Pekanbaru Terbuka Jadi Barometer Porprov 2017 Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

PELAKSANA Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger berharap Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Terbuka yang tengah berlangsung berhasil menemukan atlet potensial untuk diturunkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov 2017. Apalagi iven yang digelar di Hall Sepaktakraw, Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji tersebut menurutnya merupama barometer untuk mengukur kesiapan atlet Pekanbaru. “Saya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pada kegiatan ini akan muncul bibit atlet yang baru. Sehingga nanti bisa diberangkatkann di Porprov atau iven nasional

Saya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pada kegiatan ini akan muncul bibit atlet yang baru. Sehingga nanti bisa diberangkatkan di Porprov atau iven nasional dan internasional. n EDWAR SANGER dan internasional,” ujar Edwar Sanger usai membuka Kejuaraan Silat Pekanbaru Open pada akhir pekan lalu di Kediaman Wali Kota Pekanbaru. Sementara itu, Ketua Pengkot IPSI Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan jumlah peserta yang akhirnya ikut berkompetisi

berjumlah 203 atlet. Pasalnya ada beberapa atlet daerah yang mengundurkan diri. “Ada yang mengundurkan diri karena alasan pekerjaan dan kesehatan. Selain dari daerah di Riau, hanya dari Padang dan Sawah Lunto yang hadir. Sedangkan dari Jawa Timur batal ikut karena ala-

san pekerjaan,” jelasnya. Sedangkan di Riau hanya dihadiri oleh atlet Pengkab IPSI Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Pekanbaru dan Kepulauan Meranti. IPSI Kampar dan Pelalawan batal ikut, namun utusan dari perguruan tetap ikut kompetisi dari dua kabupaten tersebut. Namun Zulfahmi sangat yakin kejuaraan yang dilaksanakan tetap kompetitif. Apalagi pihaknya tengah menjaring atlet pada kejuaraan tersebut untuk diikutsertakan pada kejuaraan silat Sijori di Tanjungpinang pada April mendatang. “Namun yang kami kirim hanya atlet yang berpotensi meraih medali saja. Maka kita akan lihat mana yang potensial dan mana yang kurang potensial,” jelasnya.(eca)

PEKANBARU (RP) - Guna mempererat atau memperkental silaturahmi Rumpun Melayu Bersatu (RMB) - Laskar Hulubalang Melayu Riau (LHMR) Tenayan Raya secara resmi membuka turnamen Mini Soccer yang diikuti 34 tim di Lapangan Matador, Kecamatan Tenayan Raya, Ahad (26/3) siang. Hadir pada pembukaan turnamen tersebut Dt Panglima Dalam Bandar DPW RMBLHMR Kota Pekanbaru, Humas Peace Love DPD Riau Sinta Dewi dan 12 Dt Temanggung serta pihak kepolisian. “Turnamen Mini Soccer ini diikuti 34 tim,’’ kata Panitia Pelaksana Azwar Endang. Lebih lanjut dikatakannya, turnamen ini semata-mata untuk memperkental dan mempererat silaturahmi sesama RMB - LHMR dan warga kota Pekan-

baru. ‘’Kegiatan ini akan berlangsung lebih kurang satu bulan. Sementara dana kegiatan ini kami dapatkan dari bantuan donatur-donatur dan partisipasi dari anggota RMB-LHMR DPW kota Pekanbaru,’’ paparnya. Di tempat yang sama Dt Panglima Dalam Rudi Fadli menyampaikan, harapannya agar turnamen ini bisa menjadi contoh. ‘‘Kami berharap turnamen ini dapat dilaksanakan RMB-LHMR lainnya,’’ ucapnya. Ditambahkannya, turnamen ini tidak saja untuk melepaskan hobi saja, tapi juga dapat menjalin silaturahmi antara RMB-LHMR dengan masyarakat Kota Pekanbaru.’’Dengan ini silaturahmi yang ada bisa tetap terjaga,’’ tutupnya. (ali)

Bisa Coret Cabor Olimpiade JAKARTA (RP) - Tarik-ulur cabang olahraga (cabor) ke perhelatan Asian Games terus mengalami tarik ulur. Sebab, mengacu kepada arahan Wakil Presiden sekaligus Ketua Tim Pengarah Jusuf Kalla (JK), Jakarta-Palembang tidak boleh lebih dari Asian Games Incheon 2014 yang mempertandingkan 36 cabor. Berbagai skenario pun disiapkan oleh Inasgoc (Panitia Penyelenggara Asian Games), dan Satlak Prima untuk mengusulkan cabor yang sesuai dengan kuota. Nah, dari perkembangan terbaru, muncul skenario untuk mengeliminasi cabor yang masuk dalam program Olimpiade. Keputusan bakal sangat surprise, mengingat cabor Olimpiade bersifat mutlak digelar. Wacana itu disampaikan oleh Wakil Direktur Departemen Olahraga Inasgoc, Lukman Niode, Ahad (26/3). Lukman mengungkapkan, sesuai dengan usulan dari pihak Deputy I Inasgoc, pihaknya bakal mengusulkan enam cabor kepada JK untuk dinegosiasikan dengan Olympic Council of Asia (OCA). Mencoret cabor yang termasuk dalam approved sports, jet ski, bridge, dan paragliding jelas bukan pilihan realistis.

Sebab, itu merupakan cabor prerogatif Indonesia sebagai tuan rumah, dan berpotensi mendulang medali emas. Jika status approved sports tidak bisa digugat, Indonesia harus mencari opsi lain agar tetap memberikan akomodasi kepada cabor non-Olimpik yang merupakan rekomendasi OCA. Sebab, di dalam rekomendasi tersebut, terselip beberapa cabor yang juga merupakan andalan Indonesia. Salah satunya dalam sub-cabor bela diri seperti pencak silat dan wushu. Malah, Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional negara yang beribukota di Jakarta tersebut. Karena itu, mau tidak mau Indonesia harus melakukan sesuatu dengan memotong cabor Olimpiade. Nah, merujuk kepada pernyataan JK sewaktu rapat dengan Inasgoc di Plaza KOI, FX Senayan, Sabtu kemarin (25/3), JK meminta adanya evaluasi terhadap cabor-cabor yang menggunakan banyak orang, dan menghabiskan banyak dana. ”Karena ini berkaitan dengan cost effective,” tutur JK dalam konferensi pers. ”Jika atletnya berkurang, maka biaya hotel pun bakal berkurang,” ujar JK.(jpg)

Paragames Bakal Ubah Logo JAKARTA (RP) - Asian Para Games baru berlangsung Oktober 2018, yang berarti persiapan menuju multiiven edisi ketiga tersebut bakal berlangsung 19 bulan ke depan. Selain membenahi faktor infrastruktur, persiapan lain yang bakal dilakukan adalah menentukan logo maupun maskot yang bakal dipakai. Sebelumnya, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) sudah menyelesaikan logo untuk Asian Para Games berbarengan dengan Asian Games. Nah, jika Asian Games telah dirilis, maka Asian Para Games karena faktor belum ada susunan kepengurusannya. Saat ini, jabatan tersebut sudah diisi oleh Raja Sapta Oktohari. Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari berujar, dia sudah melihat logo tersebut. Hasilnya, dirinya kurang puas dengan logo yang ada. ”Tidak sesuai dengan semangat yang ingin saya usung,” ujar promotor tinju bagi Daud Yordan tersebut ketika dikonfirmasi. Dengan mengusung tema Inspiring Spirit & Energy of Asia, Okto menginginkan bahwa Asian Para Games ini tidak hanya ajang untuk penderita disabilitas saja. Namun juga semua manusia. Jika merujuk kepada Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, terdapat beberapa pewarnaan maupun garis yang tidak sesuai dengan moto.(jpg)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ARENA

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

BERTANDING: Peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 U-13 menjalani pertandingan di GOR Angkasa Pekanbaru, Ahad (26/3/2017).

13

DEFIZAL / RIAU POS

YUNI KARTIKA

Lima Atlet Putri Melaju ke Perempatfinal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

LIMA atlet belia bulutangkis putri Riau berhasil melaju ke perempatfinal Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 wilayah Sumatera. Mereka lolos ke delapan besar setelah melalui persaingan ketat dengan menyisihkan para peserta lainnya di GOR Angkasa, Pekanbaru, Ahad (26/3). Dari lima atlet tersebut, tiga di antaranya lolos ke delapan besar pada kategori U-11 putri. Tiga atlet tersebut yaitu Namy Insyirah nomor peserta (0162) Mulia Wulan Sari (0156), keduanya asal Kota Pekanbaru dan Sarah Maryam (0269) dari Kabupaten Siak. “Sayangnya di perempatfinal Mulia Wulan Sari dan Sarah Maryam harus bersaing untuk memperebutkan tiket semifinal. Mudah-mudahan pemenang dari keduanya mampu unggul kembali di semifinal, sehingga lolos ke final di Kudus,” jelas Tim Pencari Bakat yang mengawal U-11 putri Yuni Kartika. Sedangkan pada kategori U-13, terdapat dua atlet putri Riau yang melaju ke delapan besar yang digelar, Senin (27/3) siang. Dua atlet tersebut yaitu Nur Hasanah (0215) dari Pekan-

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

DEFIZAL / RIAU POS

SISTEM GUGUR: Peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 U-11 dan U-13 menjalani pertandingan sistem gugur di GOR Angkasa Pekanbaru, Ahad (26/3/2017). baru dan Melly Damai Setiani (0264) dari Siak. Di laga perempatfinal, Nur Hasanah akan berhadapan dengan St Cahya Kayla Kirani. Sedangkan Melly ditantang Hafifah Azzahra Mutania. Jika beruntung, keduanya harus berebut satu tiket final dan melaju ke Kudus.

Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation Abraham Delta menjelaskan, untuk kategori putri hanya memperebutkan dua tiket. Karena kuota atlet putri hanya dua orang per kategori. “Jadi hanya yang melaju ke partai final saja yang lolos. Namun keduanya tidak akan berlaga di final, tetapi

masuk ke final di Kudus,” jelasnya. Sementara itu, pada kategori putra U-11, enam atlet junior berhasil melaju ke babak ketiga. Enam atlet tersebut yaitu Aditio Maulana (Siak), Kevin Satrio Wibowo (Siak) dan A Malik Nurmadi (Pekanbaru). Kemudian R Dandi Widya Najmifalah (Inhu), Calvin Kennedy Chen-

drawinata (Pekanbaru ) dan Rauf Pranedya Krisda (Pekanbaru). Namun pada Kelompok U-13 hanya ada lima atlet yang lolos yaitu Fajar Ilham (Siak), William Tanady (Pekanbaru), Nicholas Ardencius (Inhu), Rayhan Bayu Samudra (Pekanbaru ) dan Fauzan Agus Santoso dari Siak.(eca)

DEFIZAL/RIAU POS

Super Tiket Incar Atlet Potensial PEKANBARU (RP) - Kuota audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di wilayah Sumatera dipastikan terbatas. Atlet yang gugur hampir pasti tidak memiliki kesempatan untuk melaju ke babak final di Kudus. Namun ternyata tim pencari bakat kini tengah memantau atlet-atlet potensial untuk diberikan kesempatan melalui super tiket jika gagal menang. Mereka yang dianggap berkualitas akan mendapatkan super tiket. “Ada beberapa atlet yang berpeluang meraih super tiket. Semua calon masih lolos hingga babak ketiga kategori putra dan babak perdelapan final bagi kategori putri,” ujar Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta kepada Riau Pos, Ahad (26/3) kemarin. Diungkapkannya, peserta yang diberikan super tiket hanya peserta yang gagal lolos sesuai kuota. Misalnya, kategori putri U-11 dan U-13 hanya menyediakan masing-masing dua tiket. Pemain yang gagal namun dinilai memiliki potensi, akan mendapatkan super tiket dari para legenda bulutangkis. “Begitu juga bagi peserta putra. Pemain potensial yang gagal melaju ke babak semifinal akan mendapat super tiket. Tentunya yang bersangkutan merupakan rekomendasi tim pencari bakat,” jelas Abraham. Ketua Tim Pencari Bakat Christian Hadinata mengungkapkan, atlet yang berhak meraih super tiket hanya atlet yang berkualitas. Misalnya menguasai teknik-teknik bermain bulutangkis. “Kemudian kalau dari segi fisik, tubuhnya tinggi dan yang pasti ia berjuang keras untuk memenangkan setiap laga. Maka yang bersangkutan akan mendapatkan super tiket,” papar Christian.(luk)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

14

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Timbunan Lemak di Pinggang Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium

Dosen UIR Lulusan Terbaik Chiba University PEKANBARU(RP) - Universitas Islam Riau (UIR) boleh berbangga. Salah seorang dosennya yang melanjutkan studi S3 di Chiba University Jepang, lulus sebagai mahasiswa terbaik dengan indeks akademis 4,0. Dia, adalah Dr Eng Husnul Kausarian MSc. Husnu Kausarian yang dihubungi Riau Pos, Ahad (26/3) menjelaskan, ia berangkat ke Chiba University atas lamaran sendiri, dengan mencari informasi. Di Chiba University, Husnu Kausarian mengambil program doktoral bidang pemetaan satelit geologi (remote sensing geology). Karena program ini erat kaitannya dengan kondisi alam Riau yang kaya akan SDA. Dengan teknologi satelit, diharapkan dia bisa mengetahui kondisi SDA Riau dan Indonesia secara menyeluruh, sehingga memudahkan proses eksplorasi atau pencarian SDA tersebut. ‘‘Alhamdulillah, saya berhasil menyelesaikan studi doktor hanya 2 tahun 7 bulan dan berhasil menembus jurnal internasional (Canadian Journal of Remote Sensing) terbaik dunia bidang remote sensing yang memiliki peringkat Q1. Hal inilah yang mengantarkan saya menjadi mahasiswa terbaik Chiba Uni-

versity.’’ katanya. ya, sebagai representatif Chiba Dosen jurusan teknik geolo- University di daerah lain. Semua gi, Fakultas Teknik UIR, tidak program Chiba University bisa mempungkiri bandilaksanakan di UIR. yak suka duka yang Husnu menilai dihadapi selama banyak manfaat di negeri matahari dari Sister Univerterbit itu. Misalnya sity terutama untuk berkaitan dengan meningkatkan kualkondisi iklim yang itas penelitian dan jauh berbeda denpenyekolahan SDM gan Riau. Di Jepang UIR. SDM UIR bisa yang beriklim empat melanjutkan sekolah musim. Tantangan di Chiba University terberat adalah saat ENG HUSNUL secara gratis dengan musim dingin, ter- KAUSARIAN beasiswa pemerintah utama ketika punJepang dan Chiba caknya yang bisa menembus University. Bukan hanya sekolah suhu minus derajat celcius. Selain saja, bahkan bisa untuk pertukaran itu hanya soal makanan, karena pelajar atau pegawai UIR. “Intinya di sana agak sulit menemukan semua program antara Jepang dan makanan halal. UIR bisa dilaksanakan bersama “Selama menimba ilmu di sana, atas biaya Jepang,” ujarnya. Husnu memikirkan bagaimana Untuk bidang penelitian, saat caranya agar teman-teman lain ini UIR bekerja sama dengan juga bisa merasakan hal yang Pemkab Siak meneliti karakter sama seperti dirinya. Ia beru- gambut dengan pemanfaatan saha bagaimana caranya agar satelit Jepang yang dipesan ini bisa terwujud dalam skala khusus untuk melintasi wilayah besar. Akhirnya, ia menemukan Siak. Ini tahapan awal agar bisa program yang bisa mewujudkan memberikan informasi lengkap mimpi ini, yaitu program sister tentang karakter gambut, diuniversity. Program ini memiliki harapkan bisa menyelesaikan makna bahwa Chiba University persoalan gambut di masa demenganggap UIR adalah sistern- pan.(dac/c)

JAKARTA (RP) - Perempuan harus tetap fit dan mempertahankan berat badan ideal mereka. Karena, studi baru mengungkapkan bahwa rasio tinggi pinggang atau pinggul meningkatkan risiko kanker ovarium. Para peneliti di World Cancer Research Fund menemukan, sedikit peningkatan rasio 0,1 dapat meningkatkan bahaya kanker rahim sebesar 21 persen. Temuan juga menemukan hubungan antara usus dan kanker pankreas. Konstantinos Tsilidis dari Imperial College London, co-penulis studi mengatakan, hasil menunjukkan betapa pentingnya bagi perempuan untuk memastikan berat badan yang sehat. Hal ini untuk mengurangi risiko kanker pada mereka. “Lebih banyak bukti dari hubungan antara lemak tubuh dan jenis kanker dapat memungkinkan bagi individu menargetkan untuk melakukan intervensi pencegahan kanker sendiri, seperti program penurunan berat badan,” jelasnya yang dikutip Zeenews, Ahad (26/3). Para perempuan menghitung rasio pinggang-pinggul dengan membagi ukuran pinggang dengan pengukuran pinggul mereka.(int/eca)

APTIKOM FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para peserta foto bersama dengan panitia pada penutupan Trainning of Tranner Database Design and Programming With SQL, Jumat (24/3/2017).

TOT Database Design APTIKOMOracle Academy Ditutup PEKANBARU (RP) - Asosiasi Pendidikan Tinggi Komputer (APTIKOM) Provinsi Riau bekerja sama dengan Aracle Academi menyelenggarakan training of tranner (TOT) database design and programming with SQL selama lima hari mulai Senin (20/3) hingga Jumat (24/3). Kegiatan yang diikuti 25 dosen dari berbagai perguruan tinggi komputer di Riau berlangsung di Politeknik Caltex Riau (PCR). Ketua Panitia Ir Mardainis MKom menyampaikan, para peserta sangat antusias mengi-

kuti program yang resmi ini dari Oracle Academy dan kegiatan tidak dipungut biaya. Ketua APTIKOM Riau Muhardi SKOM MKom mengatakan, semoga kegiatan tersebut memberikan pencerahan bagi dosen IT dan ilmu yang didapat bisa diajarkan kepada mahasiswa di kampus masing-masing. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan acara ini terutama tuan rumah PCR dalam hal ini Direktur PCR Dr Hendriko ST MEng yang juga turut serta membuka

acara. ‘’Jika kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri maka biaya yang dikeluarkan sangar besar bahkan bisa mengeluarkan biaya belasan juta per orang,’’ ucapnya. Trainning of tranner ini nara sumbernya didatangkan dari Oracle Academy Asia Tenggara Rizky Adriansyah. Pada penutupan Rizky memaparkan kelas training ini sangat bagus karena peserta lulus dengan nilai terbaik. ‘’Selama ini, selama melakukan training di Asia Tenggara, baru kali ini peserta lulus semua,’’ucapnya.(nto/c)

7 April, Masjid At Tabrani Diresmikan Kelebihan Kalsium Sebabkan Orang Kena Serangan Jantung DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas P2KB Kota Pekanbaru M Amin foto bersama kader, Jumat (24/3/2017).

Pemko Gaungkan Peran Kader PPKBD PEKANBARU (RP) - Hingga saat ini pasangan usia subur (PUS) di Kota Pekanbaru berjumlah 163.193 orang. Sedangkan yang mengikuti Keluarga Berencana (KB) aktif hingga Februari 2017 berjumlah 115.501 akseptor. Untuk PUS yang baru aktif menggunakan KB berjumlah 2.217 akseptor. Sedangan Pasangan Usia Subur (PUS) bukan peserta KB berjumlah 47.692 orang. Dengan rincian karena hmil 4.950 orang, ingin memiliki anak segera berjumlah 9.524 orang, ingin anak ditunda berjumlah 14.386 orang dan tidak ingin anak lagi berjumlah 18.832 orang. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Pekanbaru M Amin didampingi Kabid Pengendalian Pergera-

kan dan Advokasi Gusmizaleka menjelaskan, angka pengguna KB tiap tahun terus meningkat. Jumlah tersebut meningkat seiring dengan edukasi yang diberikan kader PPKBD. Ia juga menyebutkan peran Kader PPKBD sangat penting untuk menggaungkan kembali program KB. “PKB/PLKB sangat penting untuk menggaungkan kembali merevitalisasi program KB yang harus diakui sejak reformasi itu cenderung melemah,” kata Amin saat memberikan kata sambutan pada Pelatihan Kapasitas Kader PPKBD di Hotel Benteng Pekanbaru, Jumat (24/3). Tanpa peran aktif dari PKB/ PLKB tidak akan berhasil karena peran yang sekarang makin berat.(tya/ifr)

PEKANBARU (RP) - Satu masjid yang akan menjadi sentral dan rujukan pendidikan, kajian dan pemberdayaan umat dalam meningkat kualitas keberagaman kaum muslimin akan diresmikan pada Jumat (7/4) bulan depan, yakni Masjid At Tabrani yang berlokasi di Jalan Bakti, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Masjid dengan luas 1.600 m2 akan mampu menampung 1.100 jamaah, Masjid At Tabrani terinspirasi dari arsitektur Andalusia dengan beberapa ornamen dan corak klasik melayu. Pembangunan Masjid ini dilakukan mulai April 2015 di lahan seluas 5 hektare, juga dilengkapi dengan bangunan SMP dan SMA Abdurrab yang merupakan Islamic Boording School, komplek asrama dan komplek guru. Meski terkesan ekslusif, masjid ini diperuntukkan juga untuk umum. “Rangkaian acara sebelum peresmian masjid ini pada Kamis (6/4) akan dilakukan kajian umum membangun peradaban umat di Masjid oleh Ketua GNPF Ustad Bachtiar Nasir Lc MM setelah ba’da Ashar. Selanjutnya pada saat peresmian Jumat (7/4) juga akan diadakan Tablik Akbar oleh Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnaen setelah selesai Salat Jumat,” Kata Ketua Tabrani Is-

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

MASJID: Masjid At Tabrani yang berada di Jalan Bakti, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu (25/3/2017). lamic Center (TIC) Andree. “Ke depan Masjid At Tabrani juga akan dibangun Business Center dan Convention Hall, At Tabrani Islamic Business School, serta asrama mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab dan seluruhnya bernaung di bawah yayasan Abdurrab,” tambah ustaz Andree. Menurut Ketua Tabrani Islamic Center (TIC) Ustad Andree dan pembina TIC Susiana Tabrani, keinginan menjadikan TIC dan Masjid At Tabrani sebagai pusat pendidikan dan kajian Islam ditunjang pula dengan berbagai kerja sama dengan Center of Excellence dibidangnya masing-masing. “Dibidang ilmu dan pembe-

lajaran Alquran, menjalin kerja sama dengan Indonesia Alquran Community (IAC) Bandung dibawah pimpinan syekh Khanova Maulana, pemilik sanad Alquran tertinggi di Indonesia dengan 20 jalur periwayatan qiroah Asyrah,” papar ustad Andree. Selanjutnya dibidang kajian Islam, filsafat dan pemikiran serta Islamisasi Sains dan Ilmu-ilmu kontemporer bekerja sama dengan Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS) Jakarta yang merupakan perhimpunan para pakar kajian islam yang telah belasan tahun konsisten melakukan riset, publikasi dan pendidikan.(rif/ifr)

Makan Udang Bantu Bakar Lemak

JAKARTA (RP) - Asupan kalsium sangat dibutuhkan setiap orang. Tapi kalau kelebihan porsinya, dapat memicu serangan jantung. Studi membuktikan, orang dengan jumlah proporsional lebih tinggi lemak diprediksi mengalami gangguan arteri. Begitu juga studi terbaru menunjukkan, orang dengan asupan tinggi kalsium berisiko mengalami serangan jantung. “Ini penanda penyakit, bukan penanda risiko. Dan kami pikir itu mungkin prediktor yang sangat penting,” kata Brent Muhlestein dari Intermountain Medical Centre Heart Institute di Utah, Amerika Serikat. Aterosklerosis disebabkan ket-

ika plak mengakibatkan penumpukan di arteri. Risiko lainnya juga dapat mengalami penyempitan dan pengerasan arteri. “Kami sebelumnya berpikir jika plak lunak bisa pecah dan menyebabkan serangan jantung. Berdasarkan penelitian baru kami, plak tersebut dapat mengakibatkan gangguan kardiovaskular,” tambah Muhlestein. Untuk penelitian ini, tim mengevaluasi komposisi plak arteri koroner yang diidentifikasi dalam mata pelajaran melalui komputerisasi tomografi (CT) angiografi koroner. Pasien hampir tujuh tahun menjalani studi ini dengan berbagai tahapan. Demikian dilansir Timesofindia, Sabtu (25/3).(int/eca)

INTERNET

JAKARTA (RP) - Siapa bilang kalau mau kurus enggak bisa makan enak? Bisa kok! Asalkan kalian tahu makanan lezat apa yang harus dikonsumsi, tapi sekaligus membantu penurunan berat badan. Ada beberapa makanan yang dapat membantu penurunan berat badan karena meningkatkan hormon pembakar lemak. Artinya, makanan tersebut dapat membuat pembakaran lemak menjadi lebih efektif. Berikut makanan yang dapat meningkatkan hormon

pembakar lemak seperti dilansir dari laman Boldsky: Anggur Merah Anggur merah mengandung resveratol yang merupakan polifenol antiinflamasi. Hal ini memiliki manfaat untuk memproduksi hormon yang sehat, termasuk pembakar lemak. Makanan Seimbang Mengonsumsi makanan yang seimbang dan makanan ringan sepanjang hari akan membantu Anda mengendalikan emosi. Hal ini akan mengurangi risiko lonjakan kortisol. Udang Kekurangan vitamin D secara langsung terkait dengan ketidakseimbangan hormon. Udang membantu untuk mempromosikan tingkat vitamin D dan meningkatkan produksi hormon pembakar lemak dalam tubuh. Lemak Sehat Lemak sehat penting ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan berlemak, seperti salmon. Hal ini akan meningkatkan fungsi hormonal optimal.(int/eca)

INTERNET

Alpukat Mampu Tingkatkan Mood JAKARTA (RP) - Ahli gizi Zoe Bingley-Pullin mengungkap beberapa makanan yang mampu meningkatkan suasana hati. Apa saja? Apa yang disebut Zoe ini bukan tanpa alasan, di mana makanan seperti beras merah, salmon, atau alpukat dapat membuat mood dan membuat hari-hari terasa lebih cerah. Alpukat menjadi salah satu dari makanan yang menjadi penguat suasana hati. Zoe mengungkap mengandung lebih banyak asam folat dibandingkan buah lainnya. Vitamin B yang ada didalamnya tidak hanya sangat bermanfaat untuk wanita hamil, juga membantu mengurangi homosistein, asam amino yang terkait dengan kecemasan dan depresi dalam tubuh. Alpukat juga dikemas dengan Omega-3 yang telah lama  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

dikaitkan dengan meningkatkan penglihatan dan kesehatan jantung. Selain itu beras coklat atau karbohidrat lain menjadi kunci untuk menciptakan hidangan yang meningkatkan suasana hati. Penelitian telah menghubungkan karbohidrat untuk produksi serotonin, penstabil mood alami terkait dengan rendahnya tingkat depresi. Sebelumnya, karbohidrat dinaggap jahat untuk berat badan, tapi tidak ada yang sehat tentang penguat energi ini. Ahli gizi Australia Lyndi Cohen memastikan untuk memasukkan karbohidrat dalam diet sendiri yang membantu mengatasi kecemasan klinis. “Banyak sayuran dan kacang-kacangan [akan memberikan] karbohidrat pembakaran

lambat yang membantu untuk menjaga mood dan hormon lebih stabil, “kata Coren seperti dilansir Daily Mail Australia. Makanan lain yang benar-benar baik untuk suasana hati adalah cokelat. Dark chocolate (cokelat hitam) sebenarnya telah dikaitkan dengan mengurangi hormon stres, seperti kortisol, serta menurunkan tekanan darah. Satu studi mengungkap pria yang mengkonsumsi cokelat hitam dan kemudian menjalani situasi stres pada dua jam kemudian memiliki tingkat signifikan lebih rendah dari hormon stres dibandingkan dengan kelompok plasebo. Studi di Amerika Serikat menyimpulkan konsumsi 40 gram cokelat susu setiap hari menjadi cara efektif untuk mengurangi stres.(int/eca)

INTERNET  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


15

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

RIDHO RHOMA

Keluarga Upayakan

K

Jalani Rehabilitasi

AKAK pertama Ridho Rhoma datang ke Polres Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Debby didampingi oleh kuasa hukum untuk Ridho, Krisna Murti. Selain untuk menjenguk sang adik, Debby dan Krisna

pun mengupayakan agar Ridho bisa menjalani rehabilitasi. “Besok (Senin, red) ya kan, kami sudah ajukan surat resminya untuk assesment proses rehab,” ujar Krisna Murti, Ahad (26/3). Sebelumnya saat menggelar jumpa wartawan, Kapolsek Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie juga menyampaikan bisa

saja Ridho menjalankan rehabilitasi atas kasus yang menimpanya. “Mungkin bisa saja (rehabilitasi),” urai Kombes Pol Roycke Harry Langie. Sementara itu, Raja dangdut Rhoma Irama mengaku sedih dengan kejadian ini. “Dalam hal ini sebagai orangtua kasihan dan sedih,” urai Rhoma.

Menurut Rhoma, Ridho adalah korban dari ganasnya narkoba. “Karena Ridho adalah korban kesekian puluh juta dalam narkoba,” lanjutnya lagi. Sebelumnya, Rhoma mengaku tidak tahu jika sang anak terjerat narkoba. Hal itu dikarenakan Rhoma yang tengah sibuk dalam urusan pekerjaannya.(int/eca)

SYAHRINI

Ajak Asisten Rumah Tangga Umrah

KAPANLAGI.COM

PENYANYI Syahrini hari ini bersiap akan pergi menjalankan ibadah umrah. Ia pun terlihat sudah siap berangkat. Seperti pada perjalanan umrah yang terdahulu, Syahrini selalu mengajak adik dan ibunda untuk pergi bersamanya. Namun kali ini, Syahrini juga mengajak asisten rumah tangga yang sudah lama bekerja dengannya untuk beribadah umrah. “Mbak saya, mbak Elin yang sudah 12 tahun bekerja dengan saya. Janjinya Inces kan ngajak Elin keliling dunia,” ujarnya sata ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Ahad (26/3). Syahrini sengaja membawa asisten rumah tangganya ikut bersamanya. Ia mengatakan ingin berbagi kebahagiaan dengan orang yang sudah banyak membantunya selama ini. “Kalau buat aku sendiri ini keberangkatan yang ketiga kalinya. Mudah-mudahan di sana lancar ya nggak ada halangan apapun,” terang Syahrini.(int/eca)

INTERNET

ISABELLA ‘ELIF’ DAMLA

LIAM PAYNE

Ingin Buka Usaha di Indonesia

Resmi Jadi Ayah, Banjir Ucapan Selamat

ISABELLA ‘Elif’ Damla, salah satu tokoh dalam drama Turki yang menggemaskan, kembali menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu. Dengan begitu, ini adalah kali ketiga pemilik nama asli Isabella Dalma Güvenilir ini datang ke Indonesia. Berkali-kali datang ke Indonesia, ternyata bintang serial Elif ini mengaku memiliki keinginan khusus di Tanah Air. “Kemungkinan saya juga akan buka usaha di sini,” tuturnya. Seperti diketahui, kedatangannya kali ini adalah sebagai duta sebuah gerai fashion asal Turki di Jakarta. Artis cilik ini mengaku selalu senang bisa kembali ke Indonesia. “Karena sudah beberapa kali datang ke sini saya senang sekali. Dengan suasana yang ramai seperti ini saya merasa bahagia sekali,” terang Isabella. Tak hanya itu, pemeran Elif ini bahkan sudah belajar sedikit bahasa Indonesia, “Saya cuma tahu (kata) ‘teman-teman’, ‘aku cinta kamu’, ‘cantik’, ‘selamat pagi’, dan ‘selamat malam’,” terangnya dengan dialek yang menggemaskan. Artis asal Turki ini pertama kali datang ke Tanah Air saat menjadi tamu di ulang tahun SCTV ke-25 pada 2015.(int/eca)

INTERNET

BERITA bahagia hadir dari salah satu personel One Direction, Liam Payne. Pasalnya, dirinya bersama sang kekasih tercinta Cheryl Cole, baru saja dianugerahi seorang buah hati berjenis kelamin laki-laki. Liam Payne dan Cheryl Cole resmi menjadi orangtua semenjak kelahiran putra tercintanya kemarin di Inggris. Bayi tersebut lahir secara sehat dengan berat 3,4 kilogram. Kebahagiaannya disampaikan lewat sebuah foto yang ia unggah melalui akun Instagramnya pada Ahad (26/3). Foto tersebut memperlihatkan Liam sedang menggendong buah hatinya dengan penuh kasih sayang. “Teman-teman terdekat dan keluargaku tahu ada saya jarang kehabisan kata-kata... Wow! Saya luar biasa bahagia menyambut bayi laki-laki kami ke dunia,” tulis penyanyi asal Inggris itu di keterangan fotonya. Ia bahkan menganggap momen ini menjadi salah satu momen yang tak terlupakan baginya. “Ini adalah momen yang tidak akan pernah kulupakan di sisa hidupku dan memori favoritku sejauh ini. Saya benar-benar terpesona kepada ibunya yang sangat luar biasa, dan bagaimana ia (Cheryl Cole) melewati ini,” tambahnya masih dalam keterangan foto yang sama.

INTERNET

Lebih lanjut, ia menulis, “Dia benar-benar membuat impianku menjadi kenyataan. Kami belum memberikan nama, tetapi dia (bayinya) sudah merebut banyak hati, termasuk punyaku. Saya merasa diberkati. Selamat Hari Ibu semuanya!” tutupnya. Pasangan Liam Payne dan Cheryl tengah berbahagia lantaran menyambut kelahiran anak pertama mereka. Mengungkapkan rasa bahagia itu, Liam merenovasi rumah dan membuat sedikit perbedaan.

Foto tersebut lantas membuat ucapan selamat serta doa membanjiri kolom komentar milik Liam Payne. Mereka menyampaikan doa dan ucapannya kepada penyanyi berusia 23 tahun itu. “Saya sangat senang! Selamat, Daddy Directioner, saya menangis,” tulis salah satu penggemar. “Selamat Liam! Semoga kebahagiaan menghampiri Anda dan keluarga Anda!” tulis penggemar lainnya.(int/ eca)

INTERNET

WINDA VISKA Didukung Suami Kembali Menyanyi SETELAH tiga tahun vakum dari dunia tarik suara, penyanyi Winda Viska kembali dengan karya teranyarnya. Single yang diberi judul ‘Sempurnalah Hidupku’ itu sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu. “Saya bikin lagu dari curhatannya Winda sebelum dia menikah. Itu saya bikin tiga tahun lalu sebelum dia menikah. Lagu itu dinyanyikannya saat menikah. Tapi ternyata tertunda setelah dia menikah dan hamil,” jelas Eka Gustiwana sebagai pencipta lagu, Ahad (26/3). “Sebenarnya aku juga izin dulu sama suami tapi beruntung banget suami mendukung sekali apa yang aku kerjakan ini. Dan lagu ini memang sudah rilis beberapa waktu lalu di lebih dari 100 radio,” kata Winda. Dengan menggandeng Eka Gustiwana, Winda mengaku sangat yakin dengan singlenya teranyarnya.(int/eca)  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

16

SENIN, 27 MARET 2017

Sriwijaya FC Coret Ridwan PALEMBANG (RP) - Sriwijaya FC terus berbenah. Pasca melepas gerbong pelatih, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, Ahad (26/3) resmi mendepak satu penggawa seniornya Muhammad Ridwan. Ya, winger kanan itu, kini resmi dilepas tim kebanggaan masyarakat Sumsel. Pemain berdarah Semarang itu tidak diperpanjang kontrak, lantaran terkendala regulasi pembatasan usia untuk klompetisi Liga 1 2017. Maklum saja, Ridwan kini termasuk salah satu pemain gaek dengan usia 36 tahun. “Manajemen Sriwijaya FC mengucap terima kasih atas kontribusi positif M Ridwan selama di tim dan mendoakan yang terbaik kedepannya,� ungkap Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, kemarin.

Sambung pria bermaupun diluar lapakacamata tersebut, ngan. keputusan dilepasn“Banyak ilmu yang ya Ridwan sendiri kami dapatkan, terjuga sudah dibicarautama dari sisi agkan langsung denama. Karena ternyata gan sang pemain, memang benar sebersamaan dengan lain fokus mengejar dilepasnya pelatih dunia kita juga harus Widodo C Putro. “Ya, tetap memikirkan sudah (bicara, red). akhirat,� terang geJadi Ridwan pasti tilandang asal OKU dak ikut dalam skema Timur ini. uji coba kita melawan “Beliau (Ridwan, Cilegon United, Sela- M RIDWAN red) juga mampu sa (28/3),� jelasnya. memberikan contoh Beberapa pemain dan kami selalu ingat muda Sriwijaya FC sendiri men- pesannya agar tidak meninggalkan gaku cukup kehilangan sosok M shalat serta sebisa mungkin melakRidwan. Menurut tutur Ichsan sanakannya kewajiban tersebut di Kurniawan, gelandang muda masjid secara berjamaah,� tambah Sriwijaya FC, M Ridwan mampu pemain yang masih dalam pemumenjadi guru baik di lapangan lihan pasca cedera ACL ini.(jpg)

Bina Bakat WO

DEFIZAL/RIAU POS

KUASAI BOLA: Djali Ibrahim (kanan) menguasai bola dalam uji coba di Stadion Rumbai, baru-baru ini. Djali Ibrahim menjadi tumpuan PSPS di lini depan setelah Fahrizal Dillah memutuskan pergi.

PEKANBARU (RP) - Liga Anak (Ligana) U-12 yang digelar Asosiasi Sepakbola (ASSB) Pekanbaru telah memasuki pekan ke-8. Untuk pertama kalinya, pekan ini tim peserta memilih tak datang ke lapangan pertandingan, Ahad (26/3). Tim tersebut adalah Bina Bakat. Menurut jadwal, tim asuhan Anton Yahya ini melawan Junior PTPN V, pagi kemarin. Dengan tak datangnya Bina Bakat ini maka Junior PTPN V pun dinyatakan menang WO (Walk Out) dengan skor 3-0. Sebaliknya, Bina Bakat dinyatakan kalah 0-3 dan nilainya dikurangi tiga. Dengan demikian maka Bina Bakat terjun bebas ke dasar klasemen dengan nilai minus 3. ‘’Anak-anak sangat kecewa lawan

tidak datang,’’ ujar pelatih Junior PTPN V, Hasan Basri, kemarin. Sementara itu, Pengawas Pertandingan, Nanang Bahar mengatakan Bina Bakat memutuskan tak datang dengan alasan pemain mereka kelelahan. Pasalnya, sejak Bina Bakat juga ikut Turnamen Antar SSSB U-12 dan SD Se-Pekanbaru yang digelar Dispora Pekanbaru. ‘’Alasan mereka tak datang karena capek,’’ ujar Nanang Bahar. Namun, masalah mangkirnya Bina Bakat ini akan dibahas panitia lagi ke depannya. Rencananya, panitia akan melakukan rapat beberapa hari lagi. ‘’Yang jelas aturan PSSI tim yang tak datang (WO) akan dikurangi nilainya 3 dan dinyatakan kalah 3-0. Tapi, mungkin ada sanksi tambahan dari panitia,’’ ujar Nanang Bahar.(das)

Hasil Pertandingan Ahad (26/3) ‚ ‚ ƒ 0 v 3 Â? 1 v 0 5 v 0 1 v 0 ‚ ƒ ‚   6 v 4 ­  0 v 0

„ 1 v 0  … Klasemen Sementara

 Â? Â? Â? Â?   ­ € ‚ ƒ ‚ „  Â… ‚ ‚ ƒ

Â? Â? Â?

� � € € €

Â? Â? Â? Â?

Tanpa Striker Murni, Tetap Pesta Gol Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

LAGA uji coba melawan tim sepakbola PSSI Pekanbaru persiapan Piala Gubri 2017 menjadi pembuktian bagi para pemain PSPS. Meski tanpa striker murni, para pemain tengah dan belakang, PSPS tetap menang dengan skor telak 5-0 dalam laga uji coba di Stadion Rumbai, Sabtu (26/3). Gol pertama disumbangkan oleh pemain belakang Reza Fahlevi. Tendangan keras dari jarak jauh tersebut berhasil membobol gawang PSSI Pekanbaru di menit ke-5. Pemain lain yang berdiri di tengah lapangan, tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengantisipasi tendangan keras mantan pemain Depok United tersebut. Namun gol cepat tersebut hampir menjadi gol semata wayang pada babak pertama. Gol kedua baru

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

didapat setelah  Zulkarnaini Tehupelasury berhasil menyundul bola tendangan bebas dari Djali ibrahim dari sisi kanan. Tandukan yang mengarah ke arah bawah gawang pada menit ke-43 tersebut menjadi penutup gol di babak pertama. Sehingga jelang turun minum PSPS unggul 2-0. Di babak kedua, pemain depan PSPS, Riki Dwi Saputro berhasil menambah pundi-pundi gol hanya 7 menit berselang usai turun minum. Umpan matang dari sisi kiri yang diberikan Firman Septian berhasil disarangkan ke gawang PSSI Pekanbaru di menit ke-52. Alqomar Tehupelasury ternyata juga tidak mau kalah atas sepupunya Zulkarnaini Tehupelasury yang terlebih dahulu mencetak gol. Iapun berhasil memanfaatkan umpan dari Firman Septian untuk gol keempat PSPS di menit ke-65. Mantan pemain tengah Semen

Padang FC, Defri Risky berhasil membuktikan kualitasnya dengan turut menambah gol di akhir laga. Aksi solo run yang dilakukannya gagal dihadang bek lawan. Hingga akhirnya tendangan keras mendatar yang dilakukannya gagal ditangkap kiper lawan. Bola yang memantul dari tubuh kiper langsung berbuah menjadi gol di menit ke-89. Asisten Pelatih PSPS, Sipendri mengaku hasil latihan finishing yang dilakukan selama sepekan terakhir cukup berhasil. Namun ia tidak mau para pemain cepat puas. Apalagi laga di Liga 2 tidak akan mudah. “Kami lihat cukup lumayan. Gol tidak hanya diciptakan pemain depan, tetapi para pemain tengah dan bek juga berkontribusi menciptakan gol. Namun harus bisa ditingkatkan lagi agar lebih maksimal,� jelas Sipendri usai laga.(das)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain SSB Chevron foto bersama pemain SD An Namiroh sebelum pertandingan di Lapangan Asrama Pancasila, Sabtu (25/3/2017).

SSB Chevron Tim Pertama Lolos PEKANBARU (RP) - Turnamen Sepakbola antar Sekolah Sepakbola (SSB) U-12 dan Sekolah Dasar (SD) Se-Pekanbaru yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru di Lapangan Asrama Pancasila baru menjalani penyisihan Grup. Tapi, SSB Chevron sudah memastikan lolos ke perempatfinal, Sabtu (25/3) setelah mengalahkan SD An Namiroh Pusat dengan skor 5-1. Chevron menjadi tim yang pertama lolos ke perempatfinal karena di laga perdana penyisihan Grup E, tim asuhan Nurmadi ini juga menang besar dengan

skor 6-0 atas SDN 80. Dengan hasil ini maka Chevron kokoh di puncak klasemen dengan nilai enam. Apapun hasil laga terakhir melawan Bina Bakat, mereka tak mungkin terkejar oleh tim lain di grup ini. Jika Chevron lolos ke perempatfinal, sebaliknya SDN 080 justru lebih dulu tersingkir di grup ini. Mereka kembali kalah, Sabtu (25/3). Melawan SSB Bina Bakat yang dilatih Anton Yahya, SDN 080 kalah dengan skor 1-4. Sementara itu, hasil ini membuka kans Bina Bakat lolos ke perempatfinal dan mereka saat ini menduduki posisi kedua dengan nilai 4.

Di laga terakhir, Bina Bakat akan bertemu Chevron. Jika kalah, apalagi dengan skor telak maka posisi mereka terancam digeser SD An Namiroh Pusat yang berada di posisi tiga dengan nilai 1. Di laga terakhir, SD An Namiroh Pusat akan bertemu juru kunci SDN 080. Dengan catatan, SD An Namiroh juga harus menang besar. ‘’Alhamdulillah, kami menjadi tim pertama lolos. Minimal kami bisa lolos sebagai runner up grup nantinya. Tapi, ingin lolos sebagai juara grup dan tetap menurunkan kekuatan penuh lawan Bina Bakat nantinya,’’ ujar pelatih SSB Chevron, Nurmadi usai pertandingan.(das)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos, SENIN 27 MARET 2017 ď Ź HALAMAN 17

 Â? Â?  Â? Â? Â?  ­Â? ­ €‚ ƒ  Â?

‚

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

� � � „ … �

TUNJUK KAPAL: Salah seorang petugas polisi air Dumai menunjuk salah satu kapal yang rencananya akan dirampok, Ahad (26/3/2017).

Sindikat Perampok Tanker Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, DumaiÂ

ƒ† ‡ ˆ ‰†Š  Â

SINDIKAT spesialis rampok kapal tanker berhasil ditangkap. Sindikat ini diketahui sudah melakukan perampokan kapal sejak 2007 dengan total 240 kali melakukan perampokan terhadap kapal yang parkir di Laut Dumai. Â Â Â Nasib apes dialami sindikat tersebut, Ahad (3/26) dini hari. Saat itu, sindikat berencana akan merampok kapal MT PING AN berbendera Marshall Island. Belum berhasil merampok mereka tertangkap. Dari enam pelaku, lima berhasil diaman-

kan dan dibawa ke Markas Polair Dumai. Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan tersebut dilaksanakan pada Ahad (26/3) sekitar pukul 01.15 WIB. Pelaku  yang saat itu ada 6 orang sudah berada di atas Kapal MT PING AN. Ketika hendak melakukan pencurian, alarm kapal berbunyi sehingga  para pelaku melarikan diri dengan menggunakan kapal pompong. Malangnya, pada saat itu, anggota  Satpolair Polres Dumai juga melakukan patroli langsung merapat dan menangkap para pelaku. Dari enam pelaku, awalnya hanya tiga

ď Ž Baca Sindikat Halaman 24

SERAHKAN DOKUMEN: Mantan karyawan JO RWP Fajar Cahyadi didampingi Morris Boy menyerahkan dokumen kuasa kepada Direktur LBH Pekanbaru Aditia Bagus Santoso di LBH Pekanbaru, Sabtu (25/3/2017).

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SPS Riau Ajak Perangi Hoax

Serahkan Lima Award SPS dan Integrity Award PEKANBARU (RP)- Masyarakat Riau termasuk para kepala daerah dan pihak kepolisian, telah bersama-sama mendeklarasikan diri untuk menolak informasi hoax atau berita bohong di Riau. Deklarasi tersebut diinisiasi SPS Cabang Riau dalam rangkaian kegiatan Media Expo 2017 dan SPS Award yang dilaksanakan di Mal SKA Pekanbaru, Ahad (26/3). Ketua SPS Cabang Riau, H Zulmansyah Sekedang mengatakan, kegiatan Media Expo dan SPS Awards diselenggarakan untuk memperkenalkan perusahaan pers yang ada di Riau yang jumlahnya terus semakin berkembang. “Sampai akhir 2016 lalu, yang menjadi anggota SPS Riau dan calon anggota hanya 44 media saja. Namun sekarang terus bertambah. Jumlahnya sudah 88 media perusahaan pers yang

ď Ž Baca SPS Halaman 24 MONANG LUBIS/RIAU POS

318 Mantan Karyawan JO RWP Tak Dapat Pesangon

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dari kiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau H Yogi Getri, Kabag Humas dan Protokol Setda Siak Wan Saiful Effendi, Wali Kota Dumai H Zulkifli AS, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, Ketua SPS Riau H Zulmansyah Sekedang, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, dan Asisten III Setda Bengkalis H Tengku Ilyas berfoto bersama setelah menerima SPS Award 2017 di Atrium Mal SKA Pekanbaru, Ahad (26/3/2017).

PEKANBARU (RP) - Setelah di-PHK pada Rabu (11/1) lalu, 318 mantan karyawan Joint Operating (JO) Rekind Worley Parsons (RWP) dari seluruh wilayah kerja, Duri, Minas, Petapahan, Bangko dan Dumai belum menerima pesangon. Setelah melakukan upaya komunikasi secara resmi dengan pihak perusahaan tetapi tidak mendapatkan titik temu, buruh menggandeng lembaga bantuan hukum Pekanbaru untuk mendapatkan hak-hak mereka.

ď Ž Baca 318 Mantan Halaman 24

Tuntaskan Kasus Penistaan Agama PEKANBARU(RP) - Agar tidak bergeser potensi konflik yang dipicu oleh aksi penistaan agama, anggota Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby meminta kepada kepolisian agar profesional menangangani perkara tersebut. Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka harus segera diproses. Ini untuk mengantisipasi munculnya gelombang massa yang dapat bergeser ke potensi yang tidak baik. ‘’Saya jelas mengutuk tindakan tidak beradab itu. Makanya kami minta polisi serius menangani kasus tersebut. Jangan sampai karena berlarut-larut nanti dapat memicu hal hal yang tidak diinginkan,’’ ujar Datok, sapaan akrabnya, Ahad (27/3). Masyarakat Riau yang heterogen dan hidup harmonis tidak boleh terusik oleh

ď Ž Baca Tuntaskan Halaman 24

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

18

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Syamsuar Sampaikan Kiat Keberhasilan

D

i hadapan ratusan peserta Jambore Perempuan Amanat se-Riau, Bupati Syamsuar menyampaikan kiat keberhasilan kepemimpinan. Menurut dia, selama dua periode memimpin Siak tak sedikit pencapaian dan keberhasilan yang dihasilkan baik di tingkat provinsi dan nasional. ‘’Dulu Siak tak dikenal orang. Sekarang jadi tempat belajar,” kata Syamsuar yang menjadi nara sumber pada peserta Jambore Sabtu (25/3) di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Kecamatan Mempura. Kata dia, keberhasilan ini tak lepas dari usaha dan komitmen bersama. Serta dukungan dari masyarakat yang memberikan andil dalam kesuksesan

program pembangunan. Apa yang dilakukan oleh Pemkab Siak adalah sebagai perwujudan memajukan Siak ke depannya. Berbagai program prorakyat yang dilakukan oleh pemkab menjadi daya tarik bagi pendatang ke Siak. Dalam catatan, Siak ini jadi tujuan arus migrasi terbesar di Riau. Ini dikarenakan karena program Pemkab Siak yang menggiurkan bagi pendafang. Pendidikan, kesehatan gratis dan program lainnya jadi daya pikat. ‘’Di mana ada gula pasti ada semut,” jelas dia. Lalu dalam kondisi saat ini yang dilanda krisis ekonomi tak menyurutkan Pemkab Siak untuk melakukan program pembangunan. Walau APBD

mengalami penurunan namun Pemkab Siak bersikap jeli. Selain menggaet dana APBN dan optimalisasi dana desa, juga menggerakkan sektor ekonomi kreatif. Ia menyebut masa depan ekonomi ke depan ada di sektor pariwisata. Migas yang kini jadi andalan tak menjamin lagi. ‘’Lihat saja harganya mengalami penurunan,’’ ucapnya. Siak yang kini bergantung pada sektor DBH migas sudah mulai bergeser ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sektor ini memberikan multiplier effect dan tahan terhadap krisis ekonomi. Pariwisata saat ini jadi andalan oleh pemerintah. Pemerintah terus mendorong dan menggalakkan industri pariwisata.

Dalam kaitan ini, Siak merupakan destinasi pariwisata di Riau. Siak juga memiliki obyek wisata sejarah, budaya serta buatan dan sport tourism. Ini yang dikembangkan oleh Pemkab Siak dalam menarik wisatawan ke Siak. Pariwisata iniakan terus dan terus bergerak maju. Bahkan negara-negara maju berlomba-lomba memajukan industri pariwisatanya. Dalam kesempatan itu, rasa penasaran akan peserta jambore dari penjelasan orang nomor satu di Siak ini dilanjutkan dengan pertanyaan. Peserta menanyakan kiat-kiat keberhasilan, memajukan sektor pendidikan, dan dukungan program terhadap kaum hawa. Dijelaskan Syamsur, kiat keber-

hasilan itu adalah niat dan juga kerja keras. ‘’Tak ada yang instan. Semua ada proseanya. Jalan terhadap keberlangsungan program adalam tahu akan yang diperlukan oleh masyarakat. Mengalokasikan belanja publik lebih besar dari belanja pegawai. Meningkatkan infrastrukur dasar, pelayanan bagi masyarakat dan memberikan rasa aman dan nyaman di samping program lainnya. Untuk pendidikan, Pemkab Siak lebih dulu melakukan wajib belajar 12 tahun yang dituangkan dalam Perda Wajib Belajar 12 Tahun. Adanya Perda ini tak ada lagi anak-anak putus sekolah apalagi dengan alasan tak ada biaya. Selain itu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, dan kualitas

guru. Untuk program pemberdayaan perempuanb, sudah ada dinas yang menanganinya. Pemberdayaan perempuan tak hanya memberikan perlindungan namun juga dorongan akan kemajuan dirinya. Inisiator Jambore Perempuan Amanat Ade Hartati menambahkan, jambore ini memberikan edukasi dan peningkatan wawasan pada peserta. Perempuan memberikan andil besar dalam mensukseskan keberlangsungan program. Dalam Jambore ini, sengaja diminta bupati Syamsur untuk memberikan sharing ilmu kepada peserta. “Alhamdulillah peserta antusias dan berinteraksi baik mendengar dan menanyakan langsung,” kata Ade. (adv/a)

Verifikasi Data Miskin Tiap Enam Bulan TIAP enam bulan sekali, pemkab melakukan verifikasi terhadap data kemiskinan. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberi� kan tepat sasaran dan memang layak menerima bantuan dan juga jaminan kesehatan. Selama ini data kemiskinan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam perjalannya hasilnya dinilai kurang valid, sehingga tak sedikit warga yang complain. ‘’Hal ini sudah saya sampaikan pada Menteri Sosial RI Kofifah Indar Prwansa. Dan dia setuju untuk lakukan verifikasi oleh pemda untuk diajukan kembali,” kata Bupati Siak Drs H SyamSYAMSUAR suar MSi akhir pekan lalu. Persoalan kemiskinan ini sebut dia, jadi proritas oleh Pemkab Siak dengan program pengentasan kemiskinan. Verifikasi terhadap data miskin juga perlu dimiliki. Begitu juga dengan para camat juga harus memegang data tersebut, sehingga nantinya data yang telah diverifikasi merupakan data yang ada. Merujuk data yanga da sebanyak 53 ribu warga miskin, 12 ribu dibantu Jamkesda dan sisanya Jamkesnas. ‘’Sedangkan data validasi merupakan data baru yang sesuai dan benar datanya,” kata dia. Tentunya melalui musyawarah desa juga dilakukan agar nanti jelas dan diketahui. ‘’Setelah selesai data semuanya nanti, kita akan ajukan ke provinsi, dan tentunya juga bisa kita anggarkan. Jadi masyarakat yang tidak mampu serta belum terdaftar akan kita kerjasamakan dengan pihak BPJS sesuai dengan statusnya sebagai masyarakat miskin,’’ ucapnya. Kepada para camat harus menyampaikan kepada para penghulu yang tidak mempunyai Kartu Indonesia Sehat dari pemerintah, harus bisa memberikan serta mengeluarkan surat keterangan miskin dengan syarat mempunyai KK serta KTP Siak. Sedangkan yang belum mempunyai BPJS boleh juga dikeluarkan surat keterangan miskin. Itu juga bisa dikeluarkan dengan catatan penghulu kampung harus benar benar memantau ke lapangan sesuai dengan kondisi masyarakatnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

SAPA PESERTA JAMBORE: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyapa peserta Jambore Perempuan Amanat di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Kecamatan Mempura, Sabtu (25/3/2017).

Pujakusuma Diajak Bersama Bangun Siak BUPATI Syamsuar meminta kepada masyarakat agar dapat mempertahankan suasana aman dan kondusif. Selain itu tak terpengaruh dengan isu-isu yang sifatnya bisa memecah belahkan masyarakat Kandis. Karena dengan keadaan aman dan kondusif, maka pembangunan dapat dilakukan dengan baik pula bersama pemkab dan

masyarakat Siak. ‘’Kepada pengurus Pujakesuma agar paguyuban tersebut dapat meningkatkan kekompakan, serta dapat menciptakan keadaan aman,” kata Syamsuar di sela-sela pelantikan dan pengukuhan pengurus Pujakesuma Kabupaten Siak, Ahad (26/3). Hadir dalam kesempatan itu, Wakil DPRD Riau Hendri Pangaribuan beserta Upika

Kandis, Ketua Pujakesuma Provinsi Riau, serta ratusan masyarakat Kandis. Agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar serta diharapkan dapat bermitra dengan pemerintah dan bisa bekerjasama dengan organisasi lainnya dalam melanjutkan pembanguan Kabupaten Siak ke depan. Dalam sambutan Syamsuar sedikit bercerita, tentang kemajuan dan perkem-

bangan penduduk dan pembangunan dari tahun ke tahun di Kecamatan Kandis yang mengalami peningkatan. Selain letaknya berada di jalur lintas, kecamatan Kandis mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. ‘’Saya mengaja Pujakusuma membangun dan memberikan kontribusi Siak lebih maju lagi,” pinta Syamsuar.(adv/a)

Pramuka Membina Karakter Anak

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

TABUH KOMPANG: Asisten 1 Setda Siak Fauzi Asni membuka MTQ Kampung Tualang Kecamatan Tualang dengan menabuh kompang, Sabtu (25/3/2017).

MTQ Kampung Tualang Digelar PERAWANG (RP) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 Kampung Tualang, Kecamatan Tualang dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni, Sabtu (26/3) malam. Pembukaan MTQ Kampung Tualang ditandai dengan pemukulan kompang secara bersamaan oleh Assiten 1 Fauzi Asni diikuti Camat Tualang Zalik Efenddi, anggota DPRD, Penghulu Kampung Tualang Jupriantp. Sebelum dilaksanakan pembukaan MTQ, siang harinya digelar pawai taaruf yang diikuti ribuan warga Kampung Tualang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Pada pembukaan MTQ malamnya, arena kegiatan ini dipadati masyarakat. Pada kesempatan ini, Fauzi Asni mengajak masyarakat muslim untuk mensyiarkan agama Islam yang semakin berkembang pesat, serta diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Kita berharap masyarakat dapat menyiarkan agama Islam dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari, juga mengajak untuk mempelajari isi kandungan Alquran. Sehingga ini bisa terwujud bagi umat Islam yang semakin bertaqwa,’’ ujarnya. Dirinya juga berpesan untuk menanamkan cinta Alquran dari mulai hal yang sekecil-kecilnya. Dia mencontohkan jika ada yang membaca Alquran untuk mendengarnya secara seksama. Sementara itu, Penghulu Kampung Tualang Jufrianto berharap pelaksanaan MTQ tingkat Kampung Tualang dapat men�ingkatkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran sehingga bisa menjadi budaya dalan membaca Alquran sehari-hari. Dirinya juga mengucapkan dan memberikan aspresiasi kepada masyarakat Tualang yang telah mendukung pelaksanaan MTQ Kampung Tualang.’’Kita berikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan MTQ ini,” katanya.(wik)

SIAK SRIINDRAPURA (RP) KETUA Kwarcab Pramuka Siak Alfedri berkali-kali menekankan bahwa tujuan dari gerakan pramuka adalah membentuk dan membina karakter anak muda generasi penerus bangsa. Menurutnya, ini bukan tugas yang mudah. Oleh karena itu berharap kakak sekalian bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. ‘’Untuk mengukur kegiatan Kwarran, kami membuat suatu penilain yang tujuannya untuk mengetahui Kwartir Ranting tergiat, dan untuk di Kerinci Kanan merupakan kwartir ranting tergiat ke-3 tahun 2016,’’ kata Alfedri di hadapan anggota Mabiran dan Kwarran 06 Gerakan Pramuka Kerinci Kanan, Sabtu (25/3). Ia pun menambahkan, pengurus jangan cepat merasa puas, jadikan ini suatu motivasi untuk menjadi yang terbaik. Sementara itu, Camat Kerinci Kanan Lutfi menambahkan, ke depannya akan banyak tugas-tugas yang akan menanti pengurus pramuka. ‘’Jadi marilah kita tingkatkan kerja sama dan ciptakan nilai kekeluargaan di antara kita, supaya apa yang kita laksanakan untuk ke depannya akan terasa ringan,’’ ucapnya. Ia mengajak untuk menciptakan kader-kader yang mengambil filosofi dari kelapa, di mana bisa hidup di mana saja, hidup di mana saja dan mempunyai manfaat besar bagi lingkungan di sekitarnya. Salah seorang anggota Ger-

akan Pramuka 06 Kecamatan Kerinci Kanan Sururi Ahmad Tsalis mengaku merasa sangat senang dan bangga sekali atas pelantikan ini. Karena untuk pengalaman Kamabiran yang baru saja dilantik sudah diakui oleh Kwarcab. ‘’Oleh sebab itu kami yakin gerakan pramukan di Kerinci Kanan bisa lebih baik untuk ke depannya. Selain itu, ia berharap dengan dilantiknya Kamabiran yang baru ini, bisa lebih meningkatkan prestasi kepramukaan yang ada di Kecamatan Kerinci Kanan, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun di tingkat nasional,’’ ujarnya. Mabiran dan Kwarran Sungai Mandau Ketua Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Siak H Alfedri MSi melantik Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara menjadi Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) beserta jajaran pengurus Gerakan Pramuka Sungai Mandau masa bakti 2016 – 2021, Ahad (26/3). Pelantikan Mabiran sekaligus ditandai dengan pengucapan janji Trisatya. Camat Novendra usai dilantik menjadi Mabiran kemudian melantik pengurus Gerakan Pramuka Kwartir ranting (Kwarran) 10 Gerakan Pramuka Sungai Mandau dengan Ketua Kwarran Kepala UPTD Pendidikan Arsyad. Pelantikan kepengurusan Ma� biran dan Kwaran 10 Gerakan Pramuka Sungai Mandau ber� -

langsung di aula SMAN 1 berjalan lancar. Ketua Mabiran Sungai Mandau Novendra bertekad akan melaksanakan amanah dan bersung�guh-sungguh melaksanakan program Gerakan Pramuka Sungai Mandau, serta langsung melaksanakan rapat kordinasi pengurus Pramuka Sungai Mandau. Dia mengatakan pemerintah telah memasukan pramuka dalam kurikulum pendidikan dan diperkuat langsung oleh Wabup Siak selaku Ketua Kwarcab Pra-

muka Siak yang akan memberikan pemahaman pramuka sampai ke tingkat kampung. ‘’Kami juga berusaha di dalam kegiatan kepramukaan bukan hanya perkemahaan saja, namun kita akan meningkatlan pada kegiatan saka-saka untuk berperan serta ikut membangun Kecamatan Sungai Mandau dan bersama-sama dengan pemuda membuat kegiatan pramuka yang merupakan pilihan utama,’’ ungkapnya. Sementara Ketua Kwarcab Siak

Alfedri mengatakan pelantikan Gerakan Pramuka Sungai Mandau dalam rangka melaku�kan konsolidasi kelembagaan. Alfedri menyebutkan dukungan pemerintah Kabupaten Siak sangat besar sekali dalam gerakan pramuka Siak. Dirinya berharap prestasi yang sudah diraih oleh pramuka Kabupaten Siak dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar hasilnya semakin baik. ‘’Karena pembina yang mahir adalah tonggak kesuksesan generasi muda,” katanya.(aal/wik)

Polisi dan YVC-ICT Tambal Lubang di Jalan

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

PASANG IMBAUAN: Unit Lantas Polsek Tualang memasang imbauan jalan berlubang, Sabtu (25/3/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

WIWIK WERDAN INGSIH/RIAU POS

LANTIK: Ketua Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Siak Alfedri melantik Ketua Mabiran yang juga Camat Sungai Mandau Novendra Kasmaran beserta pengurus Mabiran di aula SMAN 1 Sei Mandau, Ahad (26/3/2017).

PERAWANG (RP) – Guna menghindarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya akibat kondisi jalan yang tidak bagus, Unit Lantas Polsek Tualang melakukan bakti sosial (baksos). Baksos ini dengan melakukan pengecoran penambalan dan pemasangan tanda jalan berlobang yang melibatkan Yamaha Vixion Club Perawang (YVC-ICT) yang merupakan binaan dari Polsek Tualang dan tokoh masyarakat setempat, Sabtu (25/3). Pengecoran dan pemasangan tanda jalan berlubang di jalan provinsi di antaranya Jalan Raya Minas-Perawang tepatnya di Km 11 dan Km14 serta Jalan

Pemda Perawang, Kecamatan Tualang yang banyak lubangnya. Kasat Lantas melalui Kan�it Lantas Polsek Tualang AKP Indra Sakti SH mengatakan, kegiatan bakti sosial pengecoran dan pemasangan tanda jalan berlobang sebagai upaya mengantisipasi kecelakaan lalu lintas disebabkan kondisi jalan. ‘’Beberapa lokasi jalan berlubang seperti Km 11, Km 14 dan Jalan Pemda kita cor dan diberi tanda ada jalan berlobang,” jelas Indra usai kegiatan baksos tersebut. Kegiatan ini sebut Indra melibatkan dengan klub motor YVC-I CT Perawang sebanyak 20 anggotanya dan tokoh masyarakat yang

turun mendukung serta langsung melakukan pengecoran jalan. Indra mengimbau kepada pengguna jalan agar terus berhati-hati berkendara. ‘’Patuhi rambu rambu dan jangan ngebut di jalan serta gunakan safety selama berada di jalan raya,’’ pesannya. Ketua YVCI Chapter Perawang Ronald menambahkan, mereka bersama-sama dengan pihak kepolisian menutup lubang jalan yang berbahaya bagi pengendara ‘’Penutupan lubang jalan ini agar dapat mengurangi angka kecelakaan dan kita meminta kepada dinas terkait untuk mem�perbaiki akses jalan ini dengan segera,” katanya.(wik)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

PRO-KAMPAR

19

Negeri Serambi Mekah

Tryout Gambaran Kesiapan Hadapi UN Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang

MOLY WAHYUNI/RIAU POS

TRYOUT: Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi bersama GM Pekanbaru Pos Khairul Amri dan sejumlah panitia foto bersama usai membuka tryout pelajar SD-SMP di Stadion Bangkinang Kota, Sabtu (25/3/2017).

Pelajar dan Mahasiswa Jadi Duta Kampar BANGKINANG KOTA (RP) - Pelajar dan mahasiswa asal Kampar dimanapun berada, merupakan duta Kampar. Oleh sebab itu, pelajar dan mahasiswa hendaklah menampilkan wajah Kampar dengan berbuat yang terbaik sehingga nama Kabupaten Kampar tetap terjaga. Demikian disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Usai Melantik keengurusan Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta-Komisariat Kampar (IPRY-KK) yang diadakan pada Sabtu malam (25/3) di Jogjakarta. Pj Bupati mengatakan bahwa para pelajar dan mahasiswa dapat menjaga nama baik Kabupaten Kampar dengan cara belajar sungguh-sungguh sehingga meraih prestasi yang membanggakan. Apapun yang yang dilakukan oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat Kampar yang ada di rantau akan sedikit banyaknya akan memberikan efek kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Sebagai duta Kampar, pelajar dan mahasiswa agar selalu menjaga nama baik Kampar. Oleh sebab itu, pelajar dan mahasiswa selaku generasi yang intelektual diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran positif demi mewujudkan Kampar yang maju. Pj Bupati berpesan kepada para pelajar dapat memberikan informasi positif tentang Kabupaten Kampar. ‘’Di sinilah kita dapat memanfaatkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Mari kita informasikan Kampar ke dunia luar, tentang potensi maupun keungulan yang dimiliki Kabupaten Kampar,’’ ujarnya. Cita-cita Kampar yang akan menjadi salah satu kabupaten yang maju di Riau tak terlepas dari peran aktif yang diberikan oleh seluruh elemen masyarakat. Sumbangan ini berupa sumbangan pemikiran untuk menjadikan Kampar yang punya daya saing.(why)

PELAKSANAAN tryout untuk siswa SD dan SMP dalam menghadapi ujian nasional (UN) yang ditaja, adalah gambaran persiapan peserta didik dalam menghadapi ujian nasional. Kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Pekanbaru Pos dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) tersebut nanti hasilnya dapat dievaluasi oleh dinas. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi saat membuka pelaksanaan tryout spektakuler yang diadakan di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang dan diikuti oleh siswa-siswi SD dan SMP se-Kabupaten Kampar, Sabtu (25/3). Bila hasil tryout telah evaluasi dinas, maka dapat diketahui di mana kekurangannya, maka setelah itu para siswa dapat meningkatkan lagi kemampuan dan pengetahuan sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan. Pelaksanaan tryout, bisa juga dijadikan sebagai alat oleh masing-masing sekolah untuk memetakan kelemahan akademis siswanya di bidang pelajaran tertentu, seperti IPA, dan matematika,

Ribuan Moge Bakal Kunjungi Muara Takus BANGKINANG (RP) - Pada pertengahan Mei 2017 mendatang, sekitar 2.000 sampai 5.000 pengendara motor gede yang tergabung dalam Motor Besar Club Indonesia (MBCI) daerah Riau, akan melaksanakan iven Riau Bike Week di Kampar, tepatnya di Candi Muara Takus. Guna persiapan kegiatan tersebut, Jumat (24/3) lalu tim MBCI melakukan survei ke Candi Muara Takus. Sebelumnya tim yang dipimpin oleh Ketua MBCI Riau M Taufik bersama rombongan, singgah dan silatu-

rahmi ke Mapolres Kampar. Kedatangan ini juga didampingi oleh Tim Jelajah Wisata Kampar (JWK) Ibrahim. Rombongan diterima Kabag Sumda Kompol Dedi Suryadi mewakili Kapolres Kampar, juga hadir Kasat Lantas Polres Kampar AKP Mas’ud Ahmad SiK dan beberapa perwira Polres Kampar lainnya. Mereka juga membahas rute serta kondisi wilayah yang akan dilalui saat iven tersebut. Setelah bersilaturahmi di Mapolres Kampar, rombongan menuju ke Candi

Muara Takus. Di lokasi ini, bersama dengan tim JWK rombongan membahas tentang kesiapan tempat dan persiapan lainnya. Seperti persiapan lahan parkir, pegelaran seni dan sebagainya. Ketua MBCI Riau MTaufik menjelaskan, survei ini merupakan kegiatan komunitas motor gede yang akan dilaksanakan pada 13 dan 14 Mei mendatang. Para peserta diperkirakan mencapai 5.000 orang yang berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia

dan negara di kawasan ASEAN. ‘’Kita berharap dengan ini kita mampu mengenalkan Riau terutama Kampar,’’ ujarnya. Direncanakan nantikan JWK dan Pemkab Kampar akan melaksanakan penyambutan tradisi Kampar, seperti makan bajambau dan penampilan seni tradisional Kampar di Muara Takus. Sehingga kedatangan ini bisa menjadi ajang promosi Kampar juga kepada masyarakat Indonesia.(rdh)

SURVEI: Tim dari Motor Besar Club Indonesia (MBCI) melakukan survei lokasi di Candi Muara Takus, Ahad (26/3/2017).

Operasi Cipkon Tiap Akhir Pekan BANGKINANG (RP) - Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Kampar dan Polsek menggelar razia dan operasi cipta kondusif pada Sabtu malam (26/3) di sejumlah tempat dan lokasi di wilayah hukum Polres Kampar. Kegiatan Ops Cipkon ini hampir setiap akhir pekan digelar secara serentak EDY SUMARDI di wilayah hukum Polres Kampar atas PRIADINATA perintah langsung Kapolres Kampar, guna meningkatkan pemeliharaan kamtibmas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain dengan mengadakan razia kendaraan pada ruas jalan tertentu, patroli dialogis ke tempat-tempat rawan seperti objek vital, warnet, SPBU, kafe, arena billyard dan tempat keramaian serta lokasi-lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar. Adapun yang menjadi target atau sasaran operasi adalah untuk antisipasi tindak kejahatan curat, curas, curanmor, premanisme, peredaran miras dan narkoba, perjudian, prostitusi terselubung serta penggunaan senjata api maupun senjata tajam. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menjelaskan, berdasarkan pantauan dan laporan dari polsek-polsek Jajaran, selama pelaksanaan Ops Cipkon pada malam Ahad ini telah berjalan dengan aman dan lancar dan tidak ditemukan pelanggaran maupun tindak kejahatan, petugas juga melakukan himbauan dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat disetiap lokasi yang dipatroli. ‘’Ops Cipkon setiap akhir pekan ini memang telah digandakan untuk dilaksanakan secara rutin guna pemeliharaan kamtibmas, pelaksanaan kegiatan ini juga telah berkontribusi bagi terciptanya situasi aman dan kondusif,’’ ungkap Kapolres.(rdh)

dan bila para guru sudah tahu, mereka bisa meningkatkan kemampuan para siswa tersebut dengan berbagai cara menjelang hari ‘’H’’ ujian nasional itu dilaksanakan. ‘’Sebagai guru, kita pasti menginginkan yang terbaik untuk seluruh peserta didik kita. Dengan adanya tryout seperti ini merupakan suatu jalan untuk membantu mereka nantinya agar bisa menyelesaikan soal-soal ujian nasional tersebut dengan baik dan mendapatkan hasil yang membanggakan buat siswa dan sekolahnya,” harapnya. Disebutkannya bahwa para siswa semua adalah generasi muda penerus bangsa, untuk itu para siswa haruslah berjuang menjadi yang terbaik, tetap semangat dan selalu percaya diri. Sebab, beberapa tahun ke depan kemajuan bangsa tergantung kepada para siswa saat ini. “Untuk itu jangan kecewakan kamu sebagai orang tua dan para guru anakanak semua, berbuatlah yang terbaik,’’ tukasnya. Pada kesempatan tersebut, untuk memotivasi para peserta try out, panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik dan piala bagi para siswa-siswi yang mendapatkan nilai terbaik pada tryout tersebut.(izl)

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

Pengurus IKRY- KK Dilantik JCH Diminta Siapkan BANGKINANG KOTA (RP) - Setelah menunggu beberapa tahun, akhirnya Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Kampar (IKRY-KK) 2016-2017 dilantik oleh Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi. Pelantikan pengu�rus memberikan makna dalam kemajuan organisasi pelajar dan mahasiswa Kampar di Jogjakarta. Pelantikan diadakan di aula salah satu universitas di Jogjakarta pada Sabtu malam (25/3). Pelantikan disaksikan oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, Wakil Bupati Kampar terpilih Catur Sugeng Susanto SH, aAnggota DPRD Kampar Repol SAg, Agus Candra, para kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) Kabupaten Kampar, Ketua PWI Kampar Aprizal SE, tokoh masyarakat Kampar yang berada di Jogjakarta, Ketua Pelajar Riau Jogjakarta dan para undangan. Pj Bupati Kampar dalam arahannya kepada pengurus IPRY KK mengharapkan, agar para pelajar dan mahasiswa menjadikan organisasi sebagai wadah untuk

memajukan dan meraih prestasi serta sebagai tempat mempererat silaturrahmi baik antar pelajar maupun dengan masyarakat Kampar yang berada di Jogjakarta maupun dengan masyarakat lingkungan. Oleh sebab itu, ia meminta kepada ketua dan pengurus yang telah dilantik untuk dapat memberikan yang terbaik bagi organisasi, sehingga tak terdengar lagi permasalahan yang terkait dengan kepengurusan organisasi maupun pelajar yang berada di Jogjakarta dan sekitarnya. ‘’Jadikan wadah ini sebagi pemersatu dan meraih prestasi,’’ ujarnya. Banyak hal yang telah dilakukan terhadap program pembanguan dan agenda penting daerah. Oleh sebab itu ia meminta kepada para pelajar dan mahasiswa untuk dapat menyikapi dan menyimak berbagai perkembangan yang terjadi di Kabupaten Kampar. ‘’Berikan kontribusi dalam pembangunan Kabupaten Kampar kedepan sehingga apa yang menjadi cita-cita kabupaten Kam-

par yang maju dan sejahtera dapat terwujudkan,”ucap Pj Bupati yang menyampaikan kilas balik pelaksanaan pemerintahan beberapa bulan terakhir ini. Sementara itu, ketua panitia pelaksana Aulia Rahman menyampaikan ucapan yang tak terhingga kepada Pj Bupati Kampar dan Pemkab Kampar yang sangat peduli dengan pelajar dan mahasiswa Kampar yang berada di rantau. ‘’Kami sangat bangga sekali karena Pj Bupati Kampar langsung melantik pengurus IPRY-KK Jogjakarta ini,” kata Aulia Rahman. Ketua IPRY-KK Jogjakarta terpilih Muhammad Suryatama dalam sambutannya menyampaikan untuk memajukan organisasi yang ia pimpin, tentunya ini akan berjalan dengan baik atas dukungan dan kerjasama yang baik dalam memajukan organisasi. Hal yang tak kalah penting adalah dukungan Pemkab Kampar. Ia juga menyampaikan kondisi asrama mahasiswa Kampar yang kondisinya saat ini sudah memprihatinkan.(why)

Fisik dan Mental

BANGKINANG KOTA (RP) - Sebagai orang yang istimewa karena telah akan menjadi tamu Allah ke Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah, para jamaah calon haji (JCH) harus menyiapkan diri secara maksimal baik itu fisik maupun mental, agar perjalanan ibadah nantinya serta tahapan-tahapan yang harus dilalui dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Demikian disampaikan Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi saat membuka acara sosialisasi haji sehat dan tes kebugaran bagi jamaah calon haji (JCH) yang ditaja oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar di Balai Bupati, Sabtu (25/3). Acara juga dihadiri oleh Ketua Komite Kesehatan Haji Nasional Yus Harmen. Dengan dilakukannya tes kebugaran secara bersama-sama, diharapkan dapat memicu semangat para JCH untuk meningkatkan stamina menjelang hari keberangkatan nantinya. Latihan kebugaran hendaknya dapat selalu dilakukan di rumah masing-masing, jangan hanya putus di lokasi acara saja agar stamina nantinya dapat terus terjaga. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati dengan berharap dengan evaluasi yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, pelayanan ibadah haji bagi masyarakat lebih baik dari tahun ke tahun. Karena dengan pelayanan yang baik tersebut, akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan rangkaian ibadah haji. Pj Bupati juga mengatakan, dengan adanya sosialisasi haji sehat ini, banyak ilmu yang bisa didapatkan oleh para JCH. ‘’Ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena sekecil apapun ilmu pasti akan bisa kita manfaatkan untuk kelancaran ibadah kita disana,’’ ucapnya mengimbau.(why)

Lubuk Nginio Destinasi Wisata Pesepeda

RINA DINATI HASAN/RIAU POS

WISATA: Komunitas sepeda melakukan kegiatan gowes di lokasi wisata air terjun Lubuk Nginio, Kecamatan Kuok, Ahad (26/3/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

BANGKINANG (RP) - Air terjun Lubuk Nginio di Kecamatan Kampar, menjadi tujuan wisata bagi masyarakat, termasuk anggota komunitas sepeda yang selalu mengadakan kegiatan setiap pekannya. Seperti pada Ahad (26/3), para pecinta olahraga sepeda yang tergabung dalam Bima Sakti Cycling Club (BSCC), dan dari Polda Riau yang tergabung dalam Gowes Merah Putih (GMP), Sepeda Kayuh Bengkalis (SKB), Tun Tun Bike Bangkinang, Komunitas Sepeda Kampar (Koseka), Komunitas Sepeda Ku Ok (KSK), beresepada menuju lokasi air terjun. Dalam rombongan ini juga tampak hadir Komandan Batalyon 131/BS letkol inf Nurul Yakin. Rombongan bersepeda dari Kota Bangkinang dan menuju ke lokasi, kegiatan ini selain untuk olahraga juga melihat destinasi pariwisata di Kampar, sekaligus juga sebagai kegiatan perpisahan dengan Nurul Yakin yang akan menuju ke tempat tugas baru. ‘’Ternyata Kampar sangat luar biasa untuk wisata Alam, air terjun

yang jernih dan alam yang indah, sayang kalau tidak didukung bersama,’’ ujarnya. Setelah di air terjun tersebut, mereka juga sempat menikmati wisata di kebun masyarakat, mereka melakukan kunjungan wisata ke kebun jeruk Kuok yang ssudah terkenal. Di sana para peserta yang jumlahnya seratusan ini menikmati buah andalan Kampar. Ketua KSK Julianto menjelaskan, selama ini potensi wisata Kampar tidak banyak diketahui masyarakat, karena selalu menuju ke Sumatera Barat dan kota lain. Padahal setelah di eksplorasi banyak memiliki potensi wisata seperti air terjun. ‘’Bukan hanya Lubuk Nginio saja namun ratusan air terjun lainnya di Kampar,’’ujarnya, begitu juga dengan potensi wisata agro wisata dan kuliner. KSK sendiri selain mengembangkan olahraga bersepeda juga berniat mengenalkan dan memajukan pariwisata Kampar kepada masyarakat luar, sehingga ke depan akan lebih diminati masyarakat.(rdh)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

20

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Negeri Junjungan

Pabrik Tapioka Tunggu Izin Prinsip Bupati 7.000 Petani Singkong Jadi Mitra BUMP Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

PERMOHONAN izin prinsip pembangunan pabrik tapioka berkapasitas 1.000 ton per hari di atas lahan seluas 70 hektare di Desa Air Kulim Kecamatan Mandau sudah diajukan ke Pemkab Bengkalis oleh PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM) pada Desember 2016. Namun hingga kini, izin prinsip tersebut belum disetujui bupati. “Berkas permohonan izinnya sudah kita ajukan pada Desember 2016 lewat. Persyaratannya lengkap. Saya sudah dua kali bertemu Pak Bupati. Respon beliau

sangat bagus. Mungkin karena kesibukan, beliau belum sempat menandatanganinya. Meski begitu, saya yakin izin prinsip itu akan disetujui bupati,” ujar Direktur PT BCIM, Drs H Hasan Basri MSi, Ahad (26/3). Dikatakannya, jika pabrik tapioka itu berdiri akan menyerap investasi hampir setengah triliun rupiah, tepatnya sekitar Rp487 miliar. Sepeser pun dana APBD Bengkalis tidak akan terusik. Sementara multiplier effectnya bagi kemajuan negeri dan kemakmuran rakyat sangatlah besar. “Andai izin prinsip saya tak disetujui, tak ada masalah. Yang penting pabrik tapioka dibangun di Mandau.

Siapa pun boleh. BUMD juga akan sangat bagus,” katanya. Ditambahkan Hasan, pabrik tapioka berkapasitas olah 1.000 ton per hari yang dia rencanakan itu membutuhkan 7.000 hektare kebun singkong. Lewat wadah BUMP (Badan Usaha Milik Petani), sebanyak 7.000 KK petani singkong akan dijadikan mitra sejajar. Pengangguran akan terserap, lahan tidur akan tergarap, karhutla akan lenyap, dan tingkat kesejahteraan petani akan meningkat. “Tidak ada limbah pabrik tapioka itu yang akan terbuang. Sekitar 100 ton limbah padat per hari akan difermentasi jadi pakan

ternak. Itu bisa menghidupi 20 ribu ekor sapi. Limbah cairnya diolah jadi biogas dan akan menghasilkan listrik 2 MW. Karena melebihi kebutuhan, bisa pula dijual ke PLN. Sisa limbah cair dalam jumlah tidak sedikit akan jadi pupuk cair untuk singkong,” paparnya pula. Hasan Basri pun menilai, pendirian pabrik ini membuka peluang untuk memajukan negeri dan memakmurkan rakyat. Jadi sayang kalau sampai diabaikan. Karena itu dia berharap pihak terkait di jajaran pemerintah daerah memiliki inisiatif, kreatif dan inovatif dalam mencari dan menangkap peluang usaha untuk kemakmuran rakyat. Salah satunya dengan memadukan usaha pertanian dan peternakan.

Mantan camat Mandau ini juga memaparkan peluang pasar yang terpentang di depan mata. Menurutnya, PT IKPP dan PT RAPP membutuhkan 24.000 ton tapioka per tahun. Mereka impor dari Thailand. PT Indofood juga butuh 1,5 juta ton tepung mocaf per tahun. Setiap tahun, Indonesia juga mengimpor 3 juta ton daging. Khusus untuk Riau, dibutuhkan 100.000 ekor sapi per tahun. “Baru 20.000 ekor bisa dipenuhi di daerah ini. Sebanyak 80.000 ekor didatangkan dari luar daerah,” imbuhnya. Terhadap rencana pembangunan pabrik Tapioka, pemuka masyarakat Mandau, Agus Salim minta Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersikap tegas. Itu terkait dengan permohonan izin

BENGKALIS (RP) - Kondisi lalu lintas di Jalan Sudirman Kota Bengkalis terutama di seputaran Pasar Sukaramai, yang merupakan kawasan perdagangan hampir setiap harinya dari pagi hari hingga siang hari semrawut, akibat banyaknya mobil dan sepeda motor yang parkir sembarangan. Seperti pada Ahad (26/3) sekira pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sejumlah mobil pribadi maupun mobil dinas terlihat diparkir di bagian kanan dan kiri jalan, sehingga jalan yang bisa dilewati menjadi sempit. Kemudian, dengan kondisi jalan yang sempit, truk-truk barang juga melintasi jalan Sudirman itu termasuk becak dan sepeda motor gerobak. Dikemukakan David warga jalan Sri Pulau kota Bengkalis? kesemrawutan yang terjadi di jalan Sudirman disebabkan prilaku pemilik dan pengendara mobil serta sepeda motor yang diparkir sembarangan, membuat jalan yang tersisa menjadi sempit. Belum lagi lebar jalan Sudirman juga tidak memadai untuk parker mobil di-kanan kiri jalan. “Pemkab Bengkalis harus membuat kawasan khusus parkir untuk mobil dan sepeda motor, sehingga jalan raya yang ada tidak dipergunakan sebagai tempat parkir. Apalagi dari pagi hingga siang hari aktifitas warga dari berbagai penjuru di kecamatan bengkalis bertumpu di kawasan jalan Sudirman tersebut, dan tentu membuat jalan menajdi sempit dan beresiko,”ujar David, Minggu. Ditambahnya, Dinas Perhubungan (Dishub) bisa membuat aturan berupa pelarangan parker menggunakan kedua sisi jalan dan juga melarang truk diatas 8 ton melintas di Jalan Sudirman dari pagi hingga siang. “Kalau tidak ada solusi, jalan Sudirman itu akan terus semrawut. Hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran berlalu lintas sebagian warga Bengkalis, serta tidak adanya tindakan,”sebut David. Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Bengkalis Ja’afar Arief S.Sos membenarkan kalau kesemrawutan terjadi di jalan Sudirman yang juga merupakan salah satu pusat perdagangan di Kota Bengkalis. Soal parkir, Dishub Bengkalis sudah menyerahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga, dalam hal ini pihak swasta. Karena memang masih semrawut tukas Ja’afar lagi, tentu akan dilakukan penataan kembali, sehingga pengguna jalan Sudirman dapat nyaman berlalu lintas disana. Persoalan yang selalu terjadi menyebabkan ruas jalan menyempit tidak lain adalah parkir kendaraan sembarangan, bahkan hampirt ketengah badan jalan.(evi)

DURI (RP) - Anggota DPRD Bengkalis dari daerah pemilihan Mandau, Syaiful Ardi merasa perlu menanggapi keluhan masyarakat setempat, tentang masih belum maksimalnya pelayanan perizinan di jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Bengkalis. “Hingga kini saya masih banyak mendengar dan menerima keluhan dari masyarakat terkait masih belum maksimalnya pelayanan terpadu satu pintu yang telah diterapkan di jajaran Pemkab Bengkalis. Keluhan terbanyak itu datang dari masyarakat Kecamatan Mandau dan juga Pinggir,” ujar Syaiful. Ditambahkannya, pelayanan satu pintu tersebut sebetulnya bertujuan untuk semakin mempermudah masyarakat dalam mengurus segala macam perizinan. Namun kenyataan yang terjadi tidaklah demikian. Masyarakat yang mengurus perizinan lewat kantor pelayanan satu pintu masih saja harus repot kesana kemari untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan. “Petugas di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu seolah hanya menerima beresnya saja. Sementara pemohon izin tetap harus pergi ke kantor instansi lain. Ini sama saja dengan kondisi sebelum pelayan satu pintu diterapkan,” ucapnya. Syaiful juga menyebut, sistem baru pengurusan izin ini malah memunculkan masalah baru. “Idealnya, pemohon izin cukup memasukkan berkas di kantor pelayanan satu pintu lalu mendapatkan berkas izinnya di kantor itu juga. Jadi menurut saya, urusan perizinan di kantor pelayanan satu pintu itu masih jauh panggang dari api,” pungkasnya.(sda)

AFIAT ANANDA/RIAU POS

AMANKAN BAWANG MERAH: Satpolair Polres Bengkalis saat menangkap kapal motor bermuatan 500 karung bawang merah yang diduga ilegal, Sabtu (25/3/2017).

PINGGIR (RP) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Kecamatan Pinggir merupakan kegiatan tahunan, juga sebagai ajang pemanasan. Mengingat pada tahun 2017 ini juga, Pinggir dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis. “Meskipiun waktu pelaksanaannya belum diputuskan, kami berharap kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait, khususnya umat Islam di Kecamatan Pinggir ini, supaya mulai dari sekarang mempersiapkan hal tersebut dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat pembukaan MTQ ke-14 Tingkat Kecamatan Pinggir, Sabtu malam (25/3) di lapangan bola Desa Pinggir. Amril Mukminin mengatakan, sebagaimana MTQ ke-41 tingkat Kabupaten Bengkalis di Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara pada tahun 2016 lalu, pihaknya mengupayakan agar Gubernur Riau juga dapat membuka secara resmi. Mendengar pernyataan itu, langsung disambut amplus masyarakat yang hadir pada malam pembukaan itu. “Kami berharap pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan yang buka mulai malam ini harus dilaksanakan sebaik mungkin, agar ke depan Kecamatan Pinggir sukses sebagai tuan rumah dan sukses meraih prestasi,” ujar mantan Kepala Desa Muara Basung ini. Lebih lanjut Amril mengungkapkan, tak kalah penting momen MTQ harus dijadikan sebagai salah satu sarana peningkatan pengetahuan, pemahaman,

dan pengamalan isi kandungan Alquran. Bukan didasari niat lain, seperti ingin menjadi peserta terbaik. Tetapi benar-benar didasari motivasi untuk membangkitkan masyarakat yang qurani. Amril mengajak masyarakat di Kecamatan Pinggir, agar MTQ ke-14 ini dijadikan filter penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Alquran. Kemudian menjadikan MTQ ke-14 sebagai pondasi perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus daerah dan bangsa yang qur’ani. Sedangkan kepada seluruh umat Islam di Kecamatan Pinggir, selain sebagai salah satu upaya memelihara kesucian al-qur’an, dan syiar Islam. Pelaksanaan MTQ, hendaknya sebagai sarana dakwah bagi kemaslahatan, serta bagian penting pengamalan nilai-nilai universal islam sebagai tuntunan hidup yang hakiki, di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Hanya dengan cara demikian, kita dapat menjadikan umat Islam di Kecamatan Pinggir ini masyarakat yang Qurani. “Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan hidayah dan inayah-nya, sehingga MTQ ke14 Kecamatan Pinggir ini benar-benar menjadi momentum kebangkitan, sehingga kita dapat menjadikan umat islam di daerah ini, utamanya di Kecamatan Pinggir ini sebagai masyarakat yang qurani, demi terwujudnya kabupaten bengkalis, negeri junjungan yang sama-sama kita cintai ini, sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia,” pungkas suami Kasmarni.(sda)

Lagi, Kades Terjerat Korupsi Dana Desa BENGKALIS (RP) - Niat dari awal yang tidak baik dari kepala desa maupun perangkat desa lainnya dalam penggunaan dana desa, merupakan penyebab utama terjadinya kasus korupsi. Mereka tahu tindakan tersebut salah dari sisi hukum, namun tetap melakukan. “Kalau soal pengawasan, saya kira sudah cukup banyak yang mengawasi. Namun, karena niat untuk korupsi itu sudah ada, maka berbagai cara dilakukan,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis, H Ismail, Ahad (26/3). Pernyataan itu diungkapkan Ismail, sehubungan dengan ter-

jadinya kembali kasus korupsi dana desa yang melibatkan tersangka IS (51) Kepala Desa (kades) dan SY bendahara Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Keduanya diduga melakukan tindak pidana korupsi alokasi dana desa (ADD) Desa tahun 2012 dengan kerugian negara sebesar Rp207 jutaan. Menurut Ismail, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berupaya semaksimal mungkin membangun sistem pengawasan yang baik agar Pemerintah Desa tidak terjerat kasus korupsi. Pihaknya sangat memahami, dengan dana desa yang cukup besar bergulir di desa, berpotensi untuk

terjadinya tindak pidana korupsi. Minimnya SDM di desa serta kurangnya informasi terkait aturan-aturan dalam penggunaan dana desa bisa menyebabkan Pemerintah Desa terjerat kasus korupsi. “Untuk itulah, kita dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis waktu itu membuat program pendampingan, baik pendampingan bidang ekonomi maupun pembangunan. Pendamping ini menjadi tempat bertanya bagi Pemerintah Desa terhadap proses penggunaan dana desa yang tidak mereka ketahui,” kata Ismail. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga

RPG

Semangat Tiga Pilar Kekuatan Utama Harus Ditampilkan PINGGIR (RP)- Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Pinggir, Sabtu (25/3) dilantik secara resmi oleh Ketua MPC PP Kabupaten Bengkalis Ricky Rihardi. Pelantikan pengurus PAC yang diketuai oleh Pangoloi Tampubolon tersebut juga dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Ranting PP desa dan kelurahan se Kecamatan Pinggir. Ikut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Bupati Bengkalis sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi MPC PP Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin, Plt Sekretaris Daerah Arianto, Camat Pinggir Jamaludin, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkalis Riki Rihardi yang did-

menurut Ismail secara rutin menyelenggarakan berbagai program pelatihan penggunaan dana desa mulai dari proses perencanaan hingga pertanggungjawaban. Kemudian bekerja sama dengan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan sosialisasi hukum. Pemerintah Desa mendapat pencerahan tentang tindakan-tindakan yang bisa berdampak hukum, serta konsultasi terhadap kegiatan yang masih diragukan dan bisa berdampak hukum. “Masyarakat juga, kemudian BPD, termasuk media memiliki kesempatan yang seluas-luasnya

untuk melakukan pengawasan. Sehingga, kalaupun terjadi penyimpangan, bisa dideteksi sejak dini dan tidak berdampak hukum,” kata Ismail. Persoalannya sambung Ismail, apa yang dilakukan ini tidak akan berhasil kalau oknum Pemerintah Desa itu sendiri yang punya niat tidak baik. Dengan pengawasan yang ada, mereka berusaha mencari celah agar bisa melakukan korupsi. “Untuk itu, kita sangat mengharapkan, seluruh unsur Pemerintahan di desa hendaknya memiliki integritas. Punya keinginan yang kuat untuk membangun desa dan mensejahterakan masyarakatnya,” ujarnya lagi .(evi)

Kemenag Ajak Matikan Tv antara Magrib dan Isya

SERAHKAN BENDERA: Ketua PAC PP Kecamatan Pinggir Pangoloi Tampubolon menerima bendera dari Ketua MPC PP Bengkalis Ricky Sabtu (25/3/2017).

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

pakan sebuah kebutuhan cukup mendesak di Kecamatan Mandau. Apalagi kini perekonomian masyarakat sedang lesu. Multiplier effect pabrik itu pun akan sangat banyak. Karenaya, ekonomi berbasis pertanian dan peternakan di daerah ini akan bangkit. “Menurut saya, pembangunan pabrik tapioka dibarengi budidaya ubi dalam skala besar itu pun akan menopang visi misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia. Ini bukan kerja enteng. Hingga kini, saya belum melihat program nyata ke arah itu. Sementara waktu tersisa semakin kasip,” tambahnya.(ksm)

Pinggir Tuan Rumah MTQ Kabupaten

Jalan Sudirman Makin Semrawut

Pelayanan Satu Pintu Masih Jauh Panggang dari Api

prinsip pembangunan pabrik tapioka di Kecamatan Mandau yang diajukan Drs H Hasan Basri MSi, Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM) beberapa waktu lalu. “Kalau permohonannya memenuhi syarat, tolong dibantu. Kalau tidak, segera tolak. Jangan lupa, carikan solusi atau pengganti. Kita tak ingin petani singkong dikorbankan. Mereka sudah sibuk menanam ubi. Tapi pabrik tapioka yang dijanjikan Hasan Basri tak juga jadi. Sebentar lagi petani panen raya. Ubi mereka terancam jadi limbah. Atau harganya jatuh. Tentu Pak Bupati tak ingin ikut mengorbankan petani,” ujar Salim di Duri, Ahad (26/3). Ditambahkan Salim, pembangunan pabrik tapioka meru-

ampingi Sekretaris Asep Setiawan dan Bendahar Ibra Teguh, pengurus MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau dan MPC Kabupaten Bengkalis, serta sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis menyampaikan, bahwa sebagai organisasi yang namanya mengusung Pancasila, diharapkan Pemuda Pancasila mampu menerapkan dan merefleksikan perilaku dan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari–hari. “Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila selalu mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, menunjung tinggi nilai kemanusiaan, saling menghargai ditengah perbe-

daan, mendepankan musyawarah dan jangan sampai melakukan perbuatan merugikan kepentingan umum serta mengabaikan hak dan kewajiban orang lain,” ungkap Amril. Ia menyebutkan, PP dalam percaturan global saat ini harus tampil di depan, dengan semangat tiga pilar kekuatan utama, yaitu semangat solidaritas, integritas dan profesionalitas. Inilah titik tolak keterlibatan dan peran aktif PP dalam setiap gerak langkah pembangunan bangsa. “Kami berharap PP terus membangun kebersamaan, tampil berprestasi, berdaya saing, berwawasan dalam mendukung pembangunan daerah ini,’’ harap Bupati Amril.(rpg)

PINGGIR (RP)- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Bengkalis Jumari, Sabtu malam (25/3) menghimbau kepada umat Islam di Negeri Junjungan, untuk mematikan televise (tv) pada waktu Magrib dan Isya. “Sudahkan kita mau mematikan Tvi, pada waktu Magrib dan Isya. Karena waktu-waktu dimanfaatkan bagi umat Islam, untuk membaca, mempelajari dan mendalami Al Quran. Jika belum, mulai saat ini kita harus memberi tahu anggota kelaurga kita untuk mematikan televisi, menggantinya dengan kegiatan ibadah,” ungkap Jumari pada saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-14 tingkat Kecamatan Pinggir, Sabtu malam (25/3). Dikatakan Jumari, kebiasaan membaca Alquran usai salat Magrib, atau dikenal dengan istilah Magrib Mengaji sudah sejak lama dicanangkan oleh pemerintah pusat

maupun daerah. Untuk itu, umat Islam Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Pinggir diminta untuk berlomba-lomba untuk mengejar kebaikan, yakni dengan membiasakan rumah dihiasi lantunan Alquran. Umat Islam, kata Jumari punya tanggungjawab besar untuk membumikan Alquran, yang dimulai dari lingkungan keluarga dan sejak usia dini. Karena Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, berisikan pedoman dan pengetahuan bagi alam semesta ini. Kebiasaan Magrib Mengaji, memberikan banyak manfaatkan bagi keluarga Muslim. Karena selain untuk menggelorakan semangat qurani, juga sebagai sarana penting meningkatkan jalinan kasih sayang dalam rumah tangga. Jumari berharap momentum MTQ, sebagai sarana untuk meningkatkan semangat umat Islam untuk semakin mencintai Alquran.(sda)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

21

Negeri Seribu Suluk

Tim Pokja ULP Bekerja Profesional P

LT Bupati Rohul H Sukiman meminta Tim Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan Rohul yang beranggotakan 25 orang, agar bekerja secara profesional dan dapat mempertanggungjawabkan setiap pelaksanaan kegiatan pelelangan tahun anggaran 2017. ‘’Dalam mengevaluasi rekanan yang layak untuk ditetapkan sebagai pemenang lelang, Pokja ULP harus bekerja dengan profesional, jujur dan tidak ada menaruh kepentingan,’’ ungkap Plt Bupati Rohul H Sukiman, kemarin. Menurutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pelelangan kegiatan 2017, Pokja ULP sudah menyiapkan dari sekarang persyaratan pelelangan kegiatan, sehingga setelah dokumen diserahkan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) organisasi perangkat daerah kepada ULP. Maka proses pelelangan telah bisa dilaksan-

akan dengan segera. Jangan sampai keterlambatan dari pelaksanaan kegiatan disebabkan oleh keterlambatan Pokja ULP dalam memproses pelelangan. ‘’Saat ini pengadaan barang dan jasa maupun fisik di Rokan Hulu, sudah menggunakan sistem online dan elektronik, jadi semua masyarakat di dunia bisa melihat. Program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah termasuk anggaran daerah, terbuka secara transparan. Maka itu bekerjalah dengan baik,’’ katanya mengingatkan. Sukiman mengatakan, pelelangan kegiatan dengan sistem elektronik dapat mencegah kemungkinan terjadinya korupsi dan gratifikasi. Karena seluruh dokumen dan persyaratan administrasi pelelangan menggunakan sistim elektronik. Dengan sendirinya, antara rekanan dengan Pokja ULP tidak akan bertatap muka dan bertemu untuk melengkapi persyaratan pelelangan.

Lebih dari itu, mantan Dandim Inhil itu meminta ULP dan LPSE Rohul dalam melaksanakan tupoksinya harus mengacu kepada aturan dan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Tidak saja Pokja ULP, Wabup Rohul itu meminta seluruh OPD Rohul untuk menepati jadwal pengumuman seluruh kegiatan di rencana umum pengadaan 27 Maret mendatang. Selain mempersiapkan persyaratan dan proses administrasi percepatan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017. ‘’Kita berharap pelaksanaan program kegiatan 2017, tidak terjadi keterlambatan. Bagaimana OPD dapat mempersiapkan proses pelelangan, sehingga Tim Pokja ULP dapat melaksanakan tahapan proses pelelangan. Dengan sendirinya, program pembangunan yang direncanakan pemerintah daerah itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,’’ tambahnya.(adv/a)

Warga Goro Bongkar Bangunan Masjid

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PANEN MADU: Plt Bupati Rohul H Sukiman memanen madu milik kelompok tani di Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir, Jumat (24/3/2017).

Gedung Shelter Pengungsi Tahap Pemeliharaan GEDUNG shelter pengungsi yang berada di belakang Water Front City Pujasera Pasirpengaraian, telah selesai dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD Riau 2016 lalu. Saat ini, sampai Juni 2017 mendatang, gedung shelter yang difungsikan untuk menampung atau perlindungan sementara bagi korban bencana alam itu, masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana. Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM, Ahad, (26/3) menjelaskan, kendati gedung shelter pengungsi Pasirpengaraian itu telah selesai dibangun oleh Pemprov Riau 2016. Namun, suatu waktu bila ada terjadi bencana, warga bisa memanfaatkan gedung shelter tersebut, kendati masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor. ‘’Gedung shelter pengungsi Pasirpengaraian itu masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontrakator sampai Juni mendatang. Tapi bila terjadi ben-

cana, warga bisa mengungsi memanfaatkan gedung shelter yang dibangun Pemprov Riau itu. Sekarang belum dimanfaatkan, karena belum ada terjadi bencana dan juga bangunan itu masih masa pemeliharaan,’’ sebutnya. Aceng mengaku, gedung shelter pengungsi yang dibangun di belakang lokasi Pujasera Water Front City Pasirpengaraian, telah diresmikan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rohul, beberapa waktu lalu. Peresmian gedung shelter pengungsi Pasirpengaraian itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Riau dalam acara musrenbang Kabupaten Rohul di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian. Disebutkannya, pembangunan gedung shelter pengungsi dibiayai melalui dana APBD Riau 2016 sebesar Rp1,4 miliar. Dengan luas bangunan gedung shelter 8 meter kali 35 meter,

sebagai penanganan bencana untuk perlindungan sementara saat evakuasi masyarakat korban bencana alam. Selain dilengkapi sarana dan fasilitas pendukung, seperti dapur umum, air bersih, ruang pengungsi, kegiatan sanitasi, MCK dan ruang pertolongan pertama dan lainnya. Aceng mengatakan, dipilihnya pembangunan shelter di lokasi pujasera, didasari dari berbagai pertimbangan. Salah satunya, lokasi tersebut dekat dengan daerah rawan bencana banjir. Sehingga mempermudah aksebilitas bagi BPBD untuk melakukan evakuasi korban bencana alam. ‘’Bila sudah habis masa pemeliharaan dan telah diserahkan terimkan dari Provinsi Riau ke kabupaten, makan akan menjadi aset Rohul. Untuk selanjutnya, pemeliharaan gedung shelter pengungsi akan menjadi tanggung jawab Pemkab Rohul di tahun mendatang,’’ tambahnya.(adv/a)

SEMANGAT kebersamaan ditunjukkan warga Desa Ngaso, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu. Ahad (26/3), warga gotong royong (goro) membongkar bangunan Masjid Jami’ Al Falah yang telah berumur 37 tahun. Terlihat masyarakat bersama jamaah dan pengurus masjid membongkar bangunan yang terbuat dari kayu, dengan cara merobohkan sebagian bangunan beton atau bangunan permanen yang direncanakan menggunakan alat berat eskavator pada hari ini, Senin (27/3) pagi. Ketua Masjid Jami’ Al Falah, Donelton didampingi pengurus masjid di sela-sela melakukan goro menjelaskan, kondisi bangunan masjid sudah tidak memungkinkan lagi. Karena keberadaan rumah Allah yang telah berumur puluhan tahun itu, sangat berdekatan dengan Jalan Lintas Ngaso-Kota Lama. Tentunya dengan adanya wacana pelebaran jalan raya oleh Pemkab Rohul, kemungkinan sebagian bangunan akan terkena pelebaran. Untuk mengantisipasi agar masjid tidak terkena pelebaran jalan, lanjutnya, pengurus masjid berkordinasi dengan masyarakat, untuk membangun Masjid Jami’ Al Falah yang baru, lokasinya di belakang masjid yang lama yang saat ini sedang berlangsung pembangunan Masjid Jami’ Al Falah Desa Ngaso. Diperkirakan biaya pembangunan masjid Jami’ Al Falah tiga lantai

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

GOTONG ROYONG: Pengurus Masjid Jami’ Al Falah dan warga Desa Ngaso, Kecamatan Ujungbatu melakukan goro pembongkaran bangunan masjid, Ahad (26/3/2017). akan menelan dana sekitar Rp3,5 miliar. ‘’Sekarang kondisi bangunan masjid tahap pengerjaan lantai dasar yang masih menggunakan plastik hitam. Jumat (24/3) sudah dilaksanakan Salat Jumat berjamaah perdana di Masjid Jami’ Al Falah yang baru,’’ tuturnya. Dengan tingginya antusias dan semangat masyarakat Desa Ngaso membangun masjid baru, tambahnya, mudah-mudahan pembangunan masjid segera rampung. ‘’Pengurus masjid Desa Ngaso mengharapkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat Rohul Khususnya Kecamatan Ujungbatu untuk dapat membantu biaya pembangunan Masjid Jami’ Al Falah, baik secara moril mau-

pun material,’’ pintanya. Dia berharap bagi masyarakat yang memeliki rezeki agar menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk biaya pembangunan Masjid Jami’ Al Falah bisa mengirimkan langsung ke nomor rekening Bank Riau Kepri 1282001069 atas nama Masjid Jami’ Al Falah. Kepala Desa Ngaso Andes Siata mengucapkan terima kasih atas semangat dan kegigihan masyarakat dan pengurus Masjid Jami’ Al Falah Desa Ngaso yang berusaha keras untuk membangun rumah Allah SWT. Kendati kondisi ekonomi masyarakat belum stabil, namun kerja sama serta sumbangan sedekah masyarakat begitu bertubi-tubi,’’ katanya.(adv/a)

Lompat dari Gedung, Pencuri Sarang Walet Tewas PASIRPENGARAIAN (RP)- Agus Salim (40), salah satu dari tiga pelaku dugaan pencurian sarang burung walet milik Suparman (42) di Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, tewas setelah lompat dari gedung yang menjadi tempat burung walt bersarang. Tersangka AS mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri, hasil dari aksi nekatnya bersama rekannya AM (34) yang terjun bebas dari lantai II rumah toko (ruko) penangkaran burung walet berlantai III. Setelah tersangka kepergok alias ketahuan oleh pemilik sarang walet, pada Rabu (22/3) malam. AS dinayatakan tewas oleh pihak kepolisian setelah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (25/3) pukul 11.00 WIB. Jenazahnya telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Pasir Pandak, Kecamatan Kepenuhan. Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Suheri Sitorus, Ahad (26/3) menyebutkan, tewasnya tersangka AS (40) yang sebelum dinyatakan tewas di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, sempat dirawat di Puskesmas Bonai Darussalam dan RSUD Rohul. Menurutnya, jenazah AS telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dikebumikan di TPU Desa Pasir Pandak. Namun, kondisi tersangka AS yang tak sadarkan

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

diri hingga tewas yang sebelumnya diduga dihakimi warga tertangkap tangan mencuri sarang walet, sebelum diserahkan ke pihak Polsek Bonai Darussalam, namun pihak kepolisian masih mendalaminya. ‘’Kasus ini ditangani Polsek Bonai Darussalam, sekarang masih mendalaminya. Termasuk dua pelaku yang berhasil kabur, nama dan identitasnya sudah dikantongi penyidik,’’ tuturnya. Suheri mengatakan, sebelumnya penangkapan tersangka AS, dua pria ini sesuai laporan polisi Nomor: LP/15/ K/ III/ 2017/ Riau/ Res Rohul/ Sek Bonai Darussalam, bahwasanya, pencurian sarang wallet, Rabu (22/3) sekitar pukul 23.10 WIB. Pemilik sarang walet Suparman yang tinggal di Dusun III RT 009/ RW 005 Desa Rawa Makmur, Kecamatan Bonai Darussalam, datang dan menjaga malam di ruko walet miliknya di Desa Kasang Mungkal. Setibanya di lokasi penangkaran burung walet berlantai III, korban mengaku, setelah memarkirkan sepeda motornya, mendengarkan suara burung walet sangat ribut dan tidak seperti biasanya. Korban merasa curiga, di dalam ruko tempat sarang walet miliknya ada orang yang hendak melakukan pencurian. Lalu, pelapor kemudian menghubungi dua rekannya menggunakan telepon seluler. Dibantu kedua

rekannya dan sejumlah warga sekitar, pintu penangkaran walet dibuka. Saat itu, korban melihat ada bekas sarang walet yang sudah diambil. Kemudian mereka mencari pelaku sampai ke lantai tiga ruko. ‘’Setiba di teras lantai II, korban menemukan dua terduga pelaku sedang bersembunyi di sudut teras. Lalu korban berteriak, ini dia orangnya’’ jelas Suheri. Karena diketahui pemiliknya, kedua pelaku nekat melompat dari lantai II ke lantai dasar. Satu pelaku ke sisi kiri dan satu lagi ke sisi kanan. Korban kemudian turun ke bawah dan melihat kedua pelaku sudah diamankan warga. Dari pengakuan pelaku Am, mereka masuk ke dalam gedung walet dengan cara memanjat dan kemudian merusak pintu lantai III. Am dan AS masuk ke dalam untuk memanen atau mengambil sarang burung walet di bagian atas atau plafon gedung. Sedangkan seorang rekannya inisial AN, yang bertugas mengawasi lokasi berhasil kabur. Atas kejadian itu, pemilik mengalami kerugian materil sekitar Rp5 juta. Dari gedung walet milik pelapor Suparman di Desa Kasang Mungkal, Polsek Bonai Darussalam mengamankan sejumlah barang bukti, satu linggis, dua skrap, satu mancis pakai senter, satu ember plastik warna hitam, dan sarang burung walet yang diambil tanpa izin.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

DOA BERSAMA: CDO PT SAI Syahrul bersama sekuriti PT SAI dan tokoh masyarakat melaksanakan doa bersama saat bakti sosial pembersihan pemakaman di TPU Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Jumat (24/3/2017).

PT SAI Bakti Sosial di TPU RAMBAH SAMO (RP)- Sudah menjadi kegiatan rutin tahunan, menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1438 Hijriah, Puluhan security dan staf PT Sawit Asahan Indah (SAI) serta masyarakat Jumat (24/3) pagi, menggelar kegiatan bakti sosial dan doa bersama di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo. Kegiatan pembersihan TPU Desa Teluk Aur yang dilakukan anak grup PT Astra itu, direspon

positif oleh para tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa Teluk Aur. Sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian PT SAI di lingkungan tempat usahanya. Adm PT SAI Dwi Setiyo Budiawan melalui CDO Syahrul, Jumat (24/3) di sela-sela melaksanakan kegiatan bakti social mengatakan kegiatan membersihkan lokasi TPU Desa Teluk Aur itu merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh perusahaan bersama masyarakat, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ‘’Alhamdulillah, kegiatan kali ini, satpam, staf beserta masyarakat sangat antusias membersihkan areal TPU Desa Teluk Aur. Untuk peralatan seperti alat semprot dan racun rumput disediakan oleh perusahaan. Tentunya dari kegiatan sosial ini

terjadi hubungan silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat,’’ sebutnya. Tentunya, dengan kegiatan bakti sosial PT SAI dengan masyarakat Desa Teluk Aur yang membersihkan TPU, akan meningkatkan hubungan emosional yang baik antara perusahaan dan masyarakat. Syahrul mengharapkan dari kegiatan bakti sosial membersihkan TPU, akan meningkatkan kebersamaan perusahaan tengah-tengah masyarakat. Selain menumbuhkan semangat gotong royong di Desa Teluk Aur. ‘’Dari kegiatan bakti sosial ini dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat dalam membangun dan memajukan Desa Teluk Aur. Artinya, jika masyarakat sudah kompak masalah yang besar akan

jadi kecil dan masalah yang kecil akan terselesaikan dengan baik’’ tuturnya. Kepala Desa Teluk Aur Muslim mengucapkan terima kasih kepada staf dan security PT SAI yang telah bersama-sama dengan masyarakat Desa Teluk Aut melakukan goro untuk membersihkan areal pemakaman umum. ‘’Banyak pengalaman yang didapat dari kegiatan bakti sosial ini. Selain meningkatkan hubungan silaturahmi antar masyarakat, juga terciptanya hubungan yang harmonis antarmasyarakat, para tokoh dengan perusahan,’’ jelasnya. Dia berharap manajemen PT SAI agar dapat melakukan pembinaan baik pemuda dan lingkungan desa melalui program-program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan.(epp)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-DUMAI

22

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

SENIN, 27 MARET 2017

Kenakalan Remaja Makin Mengkhawatirkan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

ZULKIFLI AS

WALIKOTA Dumai Zulkifli AS cukup prihatin dengan kenakalan remaja di Kota Dumai yang terjadi beberapa waktu kebelakangan. Apalagi beberapa hari yang lalu sempat terjadi bentrok antar kubu remaja. ‘’Setiap malam Sabtu dan Ahad pelajar tingkat SMP di Dumai banyak salah arah, mereka bergerombolan membuat satu

grup dan mangkal di suatu tempat dengan membawa senjata tajam dan bahkan di antaranya terdapat anak perempuan yang ikut dalam grombolan hingga dini hari, bahkan terjadi gesekan yang berakhir bentrok,” terang orang nomor satu di Kota Dumai itu. Dirinya sudah banyak mendapat informasi dari pihak kepolisian dan instansi terkait tentang kondisi remaja Kota Dumai saat ini. Di mana mereka

sudah mulai membentuk geng geng dan bahkan melakukan tawuran antar geng dengan senjata tajam seperti samurai. Selain itu, narkoba juga sudah sangat mengkhawatirkan di Kota Dumai ini selain human traficking dan sejumlah kejahatan lainnya yang jumlahnya terus meningkat. ‘’Peningkatan aksi kejahatan dan narkoba yang selama ini kita ketahui

hanya sebatas itu yang kita lihat, belum lagi yang tidak dapat kita lihat,” tuturnya. Untuk itu, pihak sekolah dihimbau untuk mengundang wali murid guna melakukan dialog bersama untuk mencari jalan penyelesaian terhadap kenakalan remaja saat ini. ‘’Hilangkan pemahaman orang tua kalau pendidikan adalah tugas dari sekolah saja. Kita juga sudah mengutus guru ke perbatasan Dumai untuk melakukan

pembenahan pendidikan dan disiplin pendidikan, namun banyak orangtua yang tidak menerima ketika ada tindakan disiplin dari guru kepada anak mereka. Bahkan tidak sedikit orangtua menganggap anaknya selalu benar dan tindakan yang diambil guru tidak sesuai dengan keadaan. Bawa orang tua dalam membina anak- anak mereka dengan berdialog dan menghindari miskominikasi,” tutupnya.(izl)

TNI Razia Lokasi Hiburan Malam DUMAI (RP) - Para pengunjung tampak panik. Suara musik yang menggema mendadak berhenti. Begitulah kondisi saat tim gabungan TNI baik dari POM AL, POM AD dan Polisi melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kota Dumai, Sabtu (25/3) malam hingga Ahad (26/3) dini hari. Kegiatan tersebut merupakan Operasi Gaktib Yustisi Wirapari 2017 yang bertujuan untuk menertibkan aparat yang tidak disiplin baik itu dari anggota TNI maupun Polri. Beberapa tempat hiburan yang menjadi sasaran antar lain seperti Dinasty Karaoke di Jalan Hasanuddin, Crystal Sky Jalan Hasanuddin, Dalles Karaoke dan Billiar, Star KTV di Jalan Merdeka,

dan Comfort KTV Karaoke di Jalan Sudirman. Di masing-masing tempat hiburan itu petugas melakukan pemeriksaan identitas para pengunjung. Tidak ditemukan anggota baik dari TNI maupun Polri yang sedang di tempat hiburan malam itu. Hanya ada di Star Karaoke warga sipil yang menggunakan atribut TNI AD. Baju kaos yang digunakan langsung disita dan diamankan. Pjs Danden Pom AL Dumai, Kapten Laut (PM) Nano Harsono mengatakan, operasi ini dalam upaya menertibkan oknum anggota TNI dan Polri, yang melakukan pelanggaran disiplin dan menjaring oknum yang kedapatan melakukan tindak pidana. ‘’Sengaja

dilakukan di akhir pekan, namun sesuai dengan pembinaan yang dilakukan tidak ada anggota yang terjaring,” terang Nano kepada Riau Pos, Ahad (26/3). Penertiban itu tidak hanya dilakukan sekali, namun akan terus berkesinambungan, bahkan pihaknya berencana melakukan razia satu pekan dua kali yakni pada Senin malam dan Sabtu malam. ‘’Aparat harus lah menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan sebaliknya,” tuturnya. Namun sayangnya, usia dirazia tempat hiburan malam tersebut tetap beraktivitas, padahal waktu sudah menunjukkan batas operasional yang diizinkan oleh pemerintah Kota Dumai pada pukul 01.00 WIB.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PERBAIKI PERAHU: Dua warga Sungai Sembilan memperbaiki perahuyang biasa digunakan untuk membawa sayur ke perbatasan Dumai-Rohil, baru-baru ini.

Lagi, CPO PT Naga Mas Tumpah ke Laut TEPIAN laut Dumai di Dermaga B tampak menguning. Beberapa pekerjaan di dalam kapal boat tampak sibuk membersihkan tumpahan crude palm Oil (CPO) milik PT Naga Mas, Sabtu (25/3). Tumpahan minyak di laut Dumai sudah berulang kali terjadi, bahkan untuk PT Naga Mas sendiri sudah dua kali terjadi, pertama kali terjadi pada 2016 lalu. Bahkan beberapa​ waktu lalu kejadian yang sama juga terjadi di PT SAN. Tumpahan CPO memang kerap terjadi di Kota Dumai, namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari instansi terkait. Pantauan di lapangan terlihat pekerja dari PT Naga Mas dengan menggunakan kapal nelayan tengah menyiduk tumpahan minyak CPO dengan mengunakan beberapa ember. Kapolres Dumai A KBP Donald Happy Ginting SIK MSi mengatakan, pihaknya masih m elakukan pemer-

iksaan terhadap saksi-saksi untuk membuktikan adan ya pelanggaran atau kelalaian. ‘’Tumpahan minyak CPO milik PT Naga Mas terjadi saat loading ke kapal India bernama MT Ark Progress,” terangnya. Pria berpangkat melati dua itu menyebutkan, saat itu PT Naga Mas melakukan pelaksanaan loading muat minyak CPO ke ka pal berbendera India yang di mulai sejak Jumat (24/3) sekitar pukul 20.42 WI dengan volume muat sebesar 4.000 ton. ‘’Petugas yang bertanggung jawab pada saat loding itu yakni M Suhadi,” sebutnya. Saat kejadian, p ihak perusahaan dari PT Naga Mas melakukan pembersihan pipa hubung yang digunakan untuk penyaluran minyak CPO ke kapal dengan cara melakukan penembakan tekanan angin ke dalam pipa. Pada saat angin ditembakkan, pipa penghubung masih tersalur ke dalam tanki kapal namun pihak kapal tidak

menutup lubang utama yang berada di atas kapal. Akibatnya, minyak CPO yang berada di dalam tanki tampung kapal tersembur ke luar akibat dari tekanan angin yang melalui main hole (lubang utama). Sementara itu Humas PT Naga Mas Ardi mengatakan, pihaknya sudah membersihkan tumpahan minyak tersebut. Ardi mengatakan pihaknya fokus melakukan pembersihan kondisi di laut, saat di tanyakan apakah saat pertama kejadian PT Naga Mas sudah melakukan koordinasi dan pemberitahuan kepada instansi terkait (DLH dan KSKP Polres Dumai). Ia mengatakan belum melaporkan dan pihaknya tidak mengutamakan pemberitahuan, namun lebih mengutamakan pembersihan dari pada laporan. ‘’Terpenting kami aksi pembersihan dulu pak baru setelah selesai kita laporkan,” kata Ardi.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

RAZIA: Petugas dari TNI melakukan razia di tempat hiburan malam, Ahad (26/3/2017).

PRO - INHU Negeri Bersejarah

Lubang 1 Meter di Jalan Lintas Selatan Laporan KASMEDI, Rengat

BERLUBANG: Jalan Lintas Selatan di Desa Talang Mulya, Kecamatan Batang Cenaku berlubang akibat terkikis air, Ahad (26/3/2017). Kondisi ini mengancam keselamatan pengguna jalan.

KASMEDI/RIAU POS

JALAN Lintas Selatan di Desa Talang Mulya berdekatan dengan perbatasan dengan Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku kini rusak parah. Kondisi jalan yang rusak akibat terkikis air itu, membentuk lubang menganga dengan lebar mencapai 2 meter dan kedalaman sekitar 1 meter. Akibatnya, badan jalan di lokasi lubang besar tersebut hanya bisa digunakan satu jalur. Sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan, warga memberi tanda dengan pelepah pohon kelapa sawit seadanya. Kepala Desa Talang Mulya, Kecamatan Batang Cenaku Solehan ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa Jalan Lintas Selatan rusak akibat terkikis air terjadi pada Jumat (24/3) akhir pekan lalu. ‘’Lubang besar yang menganga sangat berbahaya

bagi pengguna jalan,” ujar Kades Talang Mulya Solehan, Ahad (26/3). Dijelaskannya, kondisi jalan rusak itu bisa membentuk lubang besar diperkirakan akibat tidak adanya tersedia gorong-gorong. Sehingga secara pelan-pelan ditambah lagi saat ini musim penghujan dan pada bagian bawah jalan terkikis air. Akibatnya, badan jalan pada bagian atas yakni aspal hingga kebawah jebol sedalam lebih kurang 1 meter. Kondisi ini sambungnya, sangat mengancam terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk siang hari, bisa saja warga melihat dengan jelas dan bisa dapat menghindari lubang tersebut. Namun ketika malam hari dengan penerangan yang minim, tentunya bisa terjadi kecelakaan. Memang sebutnya, sejauh ini belum ada terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang itu.

Ketika hal ini dibiarkan begitu saja dengan memberi tanda atau rambu-rambu seadanya dengan pelepah pohon kelapa sawit, lambat-laun akan ada korban jiwa. Untuk itu harapnya, Jalan Lintas Selatan dengan status Jalan Provinsi hendaknya ada perhatian pihak-pihak terkait agar dilakukan perbaikan secepatnya. Karena jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menjadi akses bagi warga yang tinggal di Desa Talang Mulya dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Batang Cenaku. Pihaknya selaku Pemerintah Desa sudah menyampaikan kodisi itu kepada pimpinannya di kecamatan. “Saya selaku Kades hanya bisa menyampaikan laporan. Sementara kewenangannya terdapat pada Pemerintah Kabupaten Provinsi Riau,” terangnya.(izl)

Pelaku Pengolahan Emas tanpa Izin Ditangkap

Sawit Dirusak, Mantan Anggota DPRD Lapor Polisi

RENGAT (RP) - Kuat dugaan, Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu masih berjalan. Buktinya, tim dari Satuan Reskrim Polres Inhu berhasil mengamankan tersangka dalam perkara pidana usaha permurnian atau pengolahan emas tanpa izin. Tersangka diamakan itu yakni berinisial Mar (28) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Batang Peranap. ‘’Tersangka tertangkap tangan tengah melakukan pemurnian emas tanpa izin,” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Ahad (26/3). Dijelaskannya, penangkapan terhadap tersangka dilakukan di sebuah rumah pondok di Desa Selunak, Kecamatan Batang Peranap pada Jumat (24/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Bersama tersangka, juga diamankan sejumlah barang bukti seperti 8 biji pentolan emas, 1 set alat pembakar emas, 1 unit timbangan serta uang tunai sebanyak Rp5.580.000. Kepada tersangka dijerat dalam perkara pidana usaha permurnian atau pengolahan emas tanpa izin.

PERANAP (RP) – Merasa tidak terima kebun kelapa sawitnya dirusak orang tak dikenal, mantan anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu H Saleh Abbas, melaporkan kasus ini ke Mapolsek Peranap, Inhu. Pihak kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung turun ke lapangan dan melakukan olah tempat kejadian. Selanjutnya guna penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian memasang garis polisi di lahan perkebunan sawit milik mantan DPRD yang sudah berusia 8 tahun itu. ‘’Perusakan terhadap perkebunan kelapa sawit milik mantan anggota DPRD Inhu Pak H Saleh Abbas itu diketahui anaknya pada Sabtu (26/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu anaknya membuat laporan kepada kami,” ujar Kapolsek Peranap melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Ahad (26/3). Diceritakan Yarmen, pelaku yang diduga melakukan perusakan pohon kepala sawit yang dilaporkan korban ke Mapolsek Peranap berinisial Ed (35) warga Jalan Padat Karya, Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap. Menurutnya, nama Ed diketahui dari hasil penelusuran anak korban yang kebetulan pada siang itu pergi ke lokasi kebun. Di mana di areal perkebunan seluas 5

 REDAKTUR: M ERIZAL

Dimana perbuatan tersangka diduga telah melanggar pasal 161 junto 158 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2009 tentang penambangan mineral dan batubara. Selain itu juga melanggar pasal 480 KUHPidana. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tersangka saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Inhu selama 20 hari ke depan. ‘’Penangkapan tersangka ini juga berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga tentang aktivitas pengolahan emas tanpi izin yang dilakukannya selama ini,” sebutnya. Selain itu juga sebutnya, penangkapan tersangka juga sebagai bentuk penindakkan terhadap pelaku PETI dalam wilayah Kabupaten Inhu. Karena selama ini, penertiban dan penangkapan selama ini hanya dilakukan kepada pelaku PETI. Dengan penertiban dan penindakan terhadap berbagai aktvitas PETI dari hulu dan hilir, hendaknya dapat membuat jera para pelaku. Sehingga dengan penindakan hendaknya tidak lagi terjadi penambangan liar.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

GARIS POLISI: Personel Polsek Peranap memasang garis polisi di lahan perkebunan kelapa sawit milik H Saleh Abbas yang dirusak sekelompok warga, Sabtu (25/3/2017).

hektare itu, awalnya anak korban terdengar suara mesin alat berat. Ketika dihampiri anak korban, tenyata ada alat berat jenis eskavator yang sudah menumbang sebanyak 10 batang pohon kelapa sawit. Anak korban sempat menanyakan kepada operator alat berat tentang yang dilakukannya. ‘’Kepada operator ditanyakan siapa yang menyuruh menumbang pohon kelapa sawit milik bapaknya itu. Operator tersebut menyebutkan bahwa dia diperintahkan oleh salah seorang warga daerah itu bernama Uc,” ungkapnya. Ketika dijelaskan tentang pohon kelapa sawit itu milik orangtuanya dan meminta operator alat berat tersebut untuk ke luar dari areal perkebunan tersebut. Bahkan, kepada operator tersebut diminta tidak melanjutkan pekerjaannya. Tidak puas mendapat penjelasan operator tersebut, anak korban juga menjumpai Uc. Hanya saja Uc saat ditemui sedang bersama-sama dengan temannya Ed dan Ep. Namun jawab yang diperoleh saat itu, terlapor Ed menyatakan telah menghubungi, tetapi handphone anak korban tidak aktif, dan kalau perbuatan pelaku tidak diterima silakan lapor ke polisi.(kas)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

Imigrasi Kewalahan Awasi Imigran Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

gelap yang masuk tanpa melewati pemeriksaan Imigrasi di pelabuhan resmi. “Kita sendiri mengakui tidak mampu mengawasi pelabuhan tikus yang ada di Meranti,� katanya, akhir pekan lalu. Geografis wilayah yang terdiri dari susunan pulau-pulau menjadi

KEPALA Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang Tohadi, mengakui kewalahan untuk mengawasi warga negara asing (WNA) yang masuk ke wilayah Kepulauan Meranti. Terutama bagi imigran

tantangan. Karena hampir di setiap desa yang berada di pesisir memiliki pelabuhan sendiri atau dikenal dengan istilah pelabuhan tikus. Ditambah jarak menuju perairan internasional di Selat Melaka hanya beberapa mil saja termasuk negara jiran Malaysia. “ Ja l u r i n i l a h y a n g k i n i b a n -

yak dimanfaatkan para sindikat penyeludupan barang dan orang. Oknum yang terlibat di dalamnya kita duga ada warga Indonesia dan juga warga asing,� sebutnya. Saat ini pintu resmi bagi WNA untuk masuk ke wilayah Kepulauan Meranti hanya melalui Pelabuhan

Tanjung Harapan Selatpanjang. Untuk itu, selain berharap pada Tim Pengawas Orang Asing (Pora) yang terdiri dari berbagai instansi terkait, mereka juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan pada Imigrasi jika menemukan warga asing yang masuk ke wilayahnya.

“Termasuk kalangan pengusaha hotel. Jika ada tamu laporkan ke kita. Seperti kemarin kami sudah memberikan teguran pada Lily Hotel karena tidak melaporkan ke pada kami ada warga asing menginap di sana,� tegas Kepala Imigrasi Kelas II Selatpanjang itu.(mng)

99 Siswa Rebut 20 Kursi BTP SELATPANJANG (RP) - Kuota hanya 20 orang yang akan dibiayai untuk bisa melanjutkan pendidikan di Batam Tourism Polytekhnic (BTP). Namun, peserta yang mengikuti seleksi terdiri dari siswa SLTA sebanyak 99 orang. Seleksi untuk bisa mendapatkan beasiswa yang akan dibiayai penuh untuk kuliah di sana dilakukan pada Ahad (26/3) di ballroom Grand Meranti Hotel. Seleksi dilakukan hanya sehari penuh saja dengan melibatkan pengurus dari BTP. “Hasil seleksi ini akan kita umumkan bersama dengan pihak BTP yang melakukan seleksi. Kita hanya memfasilitasi pelaksanaan seleksi ini saja,� ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Rosdaner SPd, usai pelaksanaan seleksi. Ditanya kenapa seleksi dilakukan mendadak dan tidak disosialisasikan terlebih dahulu, Rosdaner mengakui hal itu. Dia menyebutkan memang tidak dilakukan sosialisasi pelaksanaan beasiswa di BTP. Namun, dirinya menyampaikan surat kepada kepala SLTA di Kepulauan Meranti. “Memang kalau sosialsiasi tidak ada kita lakukan. Tapi kita menyampaikan surat kepada kepala SLTA agar siswa yang akan tamat tahun ini bisa mengikuti seleksi,� ujarnya. Disebutkannya juga nantinya

selama kuliah di BTP yang merupakan jenjang Diploma 4, sebanyak 20 anak-anak Meranti akan dibiayai penuh sampai tamat.  Asisten III Setdakab Drs H Tengku Akhrial berharap pelaksanaan seleksi untuk mendapatkan beasiswa bisa berjalan lancar. Sehingga dapat membantu memberikan peluang kepada anak-anak Meranti untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. “Selain itu, memberikan peluang untuk bekerja lebih baik lagi nantinya setelah tamat. Apalagi saat ini industri perhotelan maju pesat di Kota Selatpanjang,� harapnya. Untuk diketahui, BTP menawarkan tiga program studi yakni Room Division Management, Culinary Management, Food And Beverage Management. Pihak BTP lulusannya memiliki keahlian sesuai yang diharapkan pihak perusahaan perhotelan, mengklaim kuliner dan lainnya sesuai disiplin ilmu masing-masing. “Program belajar yang jami terapkan seminggu teori dan sepekan praktik. Jadi para mahasiswa kami bisa langsung mempraktikkan ilmunya, bahkan di semester III kami mengirimkan mahasiswa untuk praktik di Dubai dan telah banyak juga yang langsung diterima bekerja,� jelas Wakil Direktur BTP Syailendra Reza yang hadir melihat proses seleksi di Selatpanjang.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DORONG SEPEDA: Seorang murid sekolah dasar mendorong sepeda di Desa Kedabu Rapat, Kecamatam Rangsang Pesisir, belum lama ini.

PAD dari 3.000 Bangunan Walet Masih Nol

AHMAD YULIAR/RIAU POS

KAPAL BARANG: Kapal barang melintas di perairan depan Kota Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

SELATPANJANG (RP) - Sudah dua tahun lebih Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti hanya mewacanakan mendapatkan tambahan uang dari pajak sarang burung walet. Tapi nyatanya tidak membuahkan hasil atau nol setiap tahunnya, dalam rincian pencapaian pendapatan asli daerah (PAD). Namun, target PAD dari pajak sarang burung walet terus ditetapkan setiap tahunnya. Hanya saja tidak tercapai dengan baik. Tahun ini, asa untuk mendapatkan PAD dari hasil sarang burug walet kembali disampaikan. Namun, kali ini dengan cara mencegat hasil sarang

burung walet itu di pintu keluar daerah yakni bekerjasama dengan Balai Karantina. Karena hasil dari sarang burung walet itu pasti akan meminta surat dari Karantina. Agar dapat dijual secara legal dan diterima oleh Negara Cina yang menjadi negara tujuan sarang burung walet ini. “Makanya kerja sama dengan Balai Karantina akan kita lakukan. Ini harus dilakukan, jika ingin mendapatkan PAD dari sarang burug walet,â€? ungkap Plt Sekda Yulian Norwis SE MM, Ahad (26/3) pagi. Menurutnya, jika Balai Karantina

mau bekerja sama, maka sebelum diberikan dokumen karantina, maka sarang burung walet yang akan keluar harus membayarkan pajak mereka terlebih dahulu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Badan Pajak dan Retribusi Daerah. Sementara selama ini, pihak pengusaha walet hanya membayarkan biaya untuk mengurus surat karantina saja. Sementara pajak kepada Pemkab Meranti tidak dibayarkan. “Jika kita bisa bekerja sama dengan Balai Karantina, maka kita akan menyiapkan petugas khusus untuk

menghitung sarang burung walet yang keluar dari Kota Selatpanjang setiap bulannya,â€? tambah Yulian. Sebelumnya, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kepulauan Meranti, Bambang menilai sarang burung walet cukup potensial. Apalagi setidaknya ada 3.000-an unit bangunan sarang burung walet yang berdiri di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. â€œRetribusi walet hanya 7 persen. Sedangkan yang keluar setiap bulannya ada ratusan kilogram. Namun, harga sarang burung walet masih fluktuatif, sekitar 7 sampai 10 juta per kilogramnya,â€? tambahnya.(amy)

PRO-SAWIT

Khawatir Harga Terus Turun BANGKINANG (RP) -  Para petani sawit swadaya di Kabupaten Kampar dilanda kecemasan. Melihat gejala harga tandan buah segar (TBS) yang menurun beberapa pekan terakhir. Dikhawatirkan harga TBS akan terus menurun hingga Ramadan bahkan Idul Fitri mendatang.     Demikian dikemukakan salah seorang petani sawit swadaya asal Kecamatan Bangkinang M Nasir, Jumat (24/3) ketika dikonfirmasikan tentang perkembangan harga TBS di tingkat petani sawit swadaya. Nasir mengatakan harga terus menurun sejak lebih kurang satu bulan terakhir. Di awal 2017, harga TBS sempat naik hingga Rp1.810 per kilogram, dan harga yang berada di atas Rp1.500 per kilogram bertahan selama dua hingga tiga bulan saja. Setelah itu, harga terus menunjukkan penurunan, bahkan dua pekan lalu sudah menyentuh di bawah Rp1.500 per kilogram, yakni Rp1.490 per kilogram.    Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena pada pekan lalu harga sudah mencapai Rp1.450 per kilogramnya. “Kami khawatir pada pekan ini harga Rp1.400 per kilogram, jika dilihat dari tren penurunan harga,’’ ucapnya.    Nasir menuturkan bahwa petani sudah menanyakan kenapa harga TBS begitu cepat menurun, sedangkan naiknya sangat perlahan. “Alasan agen bahwa informasi dari pabrik, harga CPO dunia menurun, tentu harga TBS juga ikut turun,’’ pungkasnya.     Nasir dan rekan-rekannya berharap agar pemerintah melalui dinas terkait turut mengawasi fluktuasi harga TBS ini, sehingga para petani terlindungi dan dapat memperoleh hasil perkebunan sawit yang layak untuk menghidupi keluarga.(why)

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

ANGKUT TBS: Anto bersama rekannya mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang baru dipanen di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kampar, Ahad (26/3/2017).

MONANG LUBIS/RIAU POS

Berharap Harga Sawit Kembali Naik TELUKKUANTAN (RP) - Sudah hampir satu bulan, harga kelapa sawit tak menentu. Kadang turun drastis, dan terkadang naik merangkak. Namun, hingga akhir Maret ini, harganya yang dulu mencapai Rp1.800 hingga Rp2.000 per kilogram, kini hanya berkisar Rp1.300 per kilogram. Harga Rp1.300 per kilogram ini beredar di tengah kalangan petani

lokal yang jauh dari pabrik. Sedangkan di sekitaran pabrik, harganya berkisar Rp1.500 per kilogram. Oleh karenanya, Tamsil warga Sungai Langsat Pangean berharap harganya kembali naik. “Memang masih di atas seribu sekilo, tapi harga itu tak sebanding dengan besarnya biaya sehar-hari. Semoga harganya kembali naik,� ujarnya, akhir pekan lalu.

Tidak hanya Tamsil, petani sawit Kuansing lainnya juga berharap hal yang sama. “Kalau harganya hanya Rp1.300 sekilo, tak ada yang dapat. Itu hanya bisa untuk merawat kebun,â€? kata Sudi, petani asal Logas Tanah Darat. Memasuki awal April ini, dirinya berharap harga sawit itu hendaknya berkisar di atas Rp2.000 per kilogram. “Kalau memang mencapai

itu, menurut kami baru seimbang dengan harga bahan pokok yang ada sekarang,â€? akunya lagi. Selanjutnya, salah seorang tauke di Kuansing, Udi mengakui, kalau harga sawit tak stabil. â€œBisa hari ini naik, dan bisa pula besoknya turun. Itu hanya hitungan hari. Kalau sekarang naik sedikit. Saya beli berkisar Rp1.300 hingga Rp1.400,â€? katanya. Sementara itu, anggota DPRD

Kuansing Sastra Febriawan SP MSi menegaskan, sawit terus dilirik oleh masyarakat. Bahkan kebun karet yang selama ini dideresnya, ungkap Sastra, sekarang sudah banyak yang ditumbang. “Sekarang harganya masih jauh dari harapan. Kami berharap para penentu harga bisa merasakan rendahnya harga yang dirasakan petani,� harapnya.(jps)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


PRO-PELALAWAN

24

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Realisasikan Perda Magrib Mengaji

TERTIBKAN TRUK: Personel Satlantas Polres Pelalawan menertibkan kendaraan truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar di kawasan tertib lalu lintas (KTL) dalam giat operasi rutin, Sabtu (25/3/2017).

Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

M AMIN AMRAN/RIAU POS

DPMPD Pelalawan Segera Bangun Kantor Desa dan Gedung Serbaguna PANGKALANKERINCI (RP) - Memaksimalkan kinerja aparatur desa yang selama ini kurangnya fasilitas penunjang seperti kantor desa dan melengkapi fasilitas desa, direncanakan pada 2017 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan akan membangun satu unit kantor desa dan satu unit gedung serbaguna. Pembangunan fasilitas penunjang kinerja dan fasilitas desa, dianggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan.

‘’Ya, Insya Allah jika tidak aral melintang dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan kegiatan pembangunan satu unit kantor desa di Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar dan satu bangunan gedung serbaguna di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan. Pembangunan kantor desa akan menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp530 juta dan gedung serbaguna menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih sebesar Rp500 juta yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Pelalawan,’’ terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs Zamur Das kepada Riau Pos, Ahad (26/3) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pelalawan ini, bahwa pembangunan dan rehab kantor desa/kelurahan serta gedung serbaguna di sejumlah kecamatan tersebut, bertujuan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. ‘’Jadi, kalau bangunan baru, artinya selama ini kantor desa terkait belum ada atau memang kondisinya sudah tidak baik,’’ ujarnya.(amn)

Raih IPK 3,97, Pemuda Kampar Pemuncak di Instiper Jogjakarta JOGJAKARTA (RP) - Program beasiswa sangat membantu banyak orang meraih cita-cita mereka untuk menjadi seorang sarjana. Termasuk Rahmadi (23), pemuda asal Kampar ini telah mendapatkan beasiswa sejak duduk di bangku SMA hingga berkuliah di jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Stiper (Instiper), Jogjakarta. Saat lulus, ia bahkan memperoleh IPK yang fantastis yakni 3,97. Ia pun menjadi lulusan terbaik pada Wisuda Sarjana Instiper ke 69 dan Pascasarjana ke 15, Sabtu (25/3). Ia bangga dengan prestasi yang ia peroleh. Selama ini ia selalu mendengarkan nasihat orangtuanya untuk tidak bermain-main dalam belajar. Sebab, tidak semua orang memiliki nasib yang sama dengannya sehingga ia jangan menyia-nyiakan kesempatan yang diperoleh. ‘’Semua ini saya usahakan sebagai bentuk terima kasih kepada orangtua dan pemberi beasiswa saya, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Saya sering mendapatkan training dari perusahaan dan Tanoto Foundation. Bagi saya nilai tinggi tidak menjadi jaminan, nilai itu bukan membuktikan kita hebat dari orang lain. Pak Sukanto Tanoto yang tidak lulus sekolah bisa sukses. Saya juga harus bisa,’’ ungkap anak pertama petani karet ini. Orangtua Rahmadi, Sarina mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP karena telah memberikan beasiswa penuh kepada anaknya sehingga dapat meraih lulusan terbaik Instiper. Ia bangga dengan raihan prestasi anak yang ia banggakan. ‘’Rahmadi itu anaknya penurut dengan orangtua. Ia selalu menjadi contoh adik-adiknya. Saya

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, meminta pihak Angkasa Pura II untuk segera dapat menggunakan runway (landasan terbang,red) yang telah dibangun hingga 2.600 meter di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Pasalnya penggunaan runway tersebut akan sangat mendukung perkembangan Riau di antaranya untuk keperluan mendukung fasilitas pariwisata dan haji. ‘’Runway yang sudah dibangun 2.600 meter saat ini kami minta hendaknya dapat segera digunakan. Untuk itu kami dorong untuk dapat segera merelokasi instrumen dan lampu-lampu yang ada saat ini keujung landasan yang telah dibangun,’’ ujarnya. Posisi saat ini, lanjut Gubri, berada diujung landasan pada titik 2240 meter. Di mana untuk memfungsikan semua

Sambungan dari hal.17 sementara satu pelaku lainnya belum ditemukan yakni pelaku berinisial AH (22). Sementara lima pelaku lainnya yakni MH (40), DH (30), RH (22), AR (38) dan HN (18). Dari penangkapan petugas tersebut, satu unit kapal pompong tanpa nama, tiga unit hape, dua gulung tali tambang besar/kecil, satu batang bambu, satu karung goni, besi dan beberapa barang bukti lainnya. Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting melalui Kasatpol Air Polres Dumai, AKP Tri Irwan Ardiansyah mengatakan, kapal tersebut mengangkat oli milik PT Surya Dumai tujuan

oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu proses hukum tetap harus ditegakkan, sehingga tidak memicu terjadinya gesekan secara horizontal. ‘’Kami ini sudah lama hidup bersuku-suku dan berbeda agama. Selama ini kita harmoniskan? Jangan sampai keharmonisan ini dilukai oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab,’’

hidup dengan membaca, mamahami serta melaksanakannya maka akan berdampak kepada kebaikan bagi pembangunan di daerah ini,’’ ujarnya. Sementara itu sebelumnya, dalam setiap kunjungan ke kecamatan, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa setelah disahkan pihak DPRD Pelalawan pada tahun 2016 lalu, maka Pemkab Pelalawan memberlakukan Perda Magrib Mengaji kepada seluruh pelajar se-Pelalawan pada 2017 ini. Di mana dengan penerapan Perda tersebut, maka para pelajar di Pelalawan tidak boleh berkeliaran lagi, saat magrib harus mengaji di masjid dan di musalah. Bahkan, dalam penerapan Perda ini, ijazah PDTA telah menjadi syarat utama bagi murid muslim tingkat SD masuk sekolah SMP/MTShingga SMA. ‘’Jadi, kalau tidak pandai mengaji, maka pelajar muslim ini tidak bisa diterima di SMP/MTs nantinya. Sedangkan tujuan dibuat dan diberlakukannya Perda magrib mengaji itu, agar dapat menanamkan akhlak dan moralitas yang religius bagi generasi di Kabupaten Pelalawan sehingga bisa menjadi benteng diri terhadap budaya asing yang masuk dan bisa berpengaruh di tengah masyarakat. Dalam penerapan Perda ini, Pemkab Pelalawan juga telah menganggarkan dana di APBD Pelalawan untuk Program Magrib Mengaji tersebut sebesar Rp2,8 miliar. Untuk itu, saya meminta agar seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat serta elemen masyarakat di Kabupaten Pelalawan harus turut serta berperan aktif dan menyosialisasikan Perda tersebut. Saya juga menegaskan, agar instansi terkait juga dapat lebih maksimal merealisasikan Perda,’’ tuturnya.(nto)

Cina. ‘’Pencurian sudah dilakukan sejak 2007 sampai sekarang. Mereka sudah melakukan lebih kurang 240 kali,’’tuturnya. Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan barang yang biasa mereka curi atau rampok yakni sparepart kapal. ‘’Selain itu diketahui juga penampung barang curian diketahui pria berinisial SN Jalan Daeng Togek Delima Kelurahan Purnama Dumai Barat,’’ tambahnya. Selain itu diketahui juga pemimpin sindikat mereka yakin MH (40) warga Jalan Cuk Nyak Din Purnama Dumai Barat. ‘’Mereka menentukan sasaran jika melihat kapal tidak ada orang penjaga di buritan/belakang

kapal, maka tersangka menaiki keatas kapal,’’ jelasnya. Diketahui juga kapal tanker tersebut dalam keadaan muatan kosong. Penangkapan tersebut langsung dipimpin oleh Kasatpolair. ‘’Untuk proses lebih lanjut kami juga sudah melakukan penggeledahan di kediaman penampung, namun diduga sudah melarikan diri, barang yang sudah di sita sementara beberapa surat faktur dan rekaman CCTV,’’ terangnya. Sementara Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting mengatakan, hari ini, Senin (27/3) akan dilakukan ekpose terkait dengan penangkapan tersebut.(nto)

318 Mantan Karyawan JO RWP Tak Dapat Pesangon Sambungan dari hal.17

RAPP FOR RIAU POS

BERIKAN PENGHARGAAN: Rektor Instiper Jogjakarta Dr Ir Purwadi MS memberikan penghargaan kepada Rahmadi sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,97. Rahmadi merupakan penerima beasiswa PT RAPP yang berasal dari Kabupaten Kampar, belum lama ini selalu mengatakan kepada dia untuk tekun belajar. Alhamdulillah selalu ia turuti sampai sekarang,’’ ujarnya. Rektor Instiper Dr Ir Purwadi MS mengatakan, predikat lulus cum laude didominasi dari oleh mahasiswa penerima beasiswa. Hal ini tidak lepas

dari pembinaan perusahaan kepada para mahasiswa ini. Program beasiswa PT RAPP ini sangat terencana dengan baik. bukan semata-mata hanya program CSR tetapi didesain untuk menghasilkan sumber daya manusia yang handal. (lim)

landasan yang ada, tentunya lampu yang ada di landasan harus digeser. Namun begitu lampu tersebut digeser, tentunya harus ada area pengamanan dan harus ada pembebasan lahan. ‘’Pada saat ada Direksi Angkasa Pura II dan Menteri Perhubungan datang ke Riau juga sudah saya sampaikan hal tersebut, termasuk juga kepada anggota DPR RI. Permohonan bantuan dana untuk perpanjangan runway dan pembebasan lahan juga sudah disampaikan,’’ ujar Gubri. Terkait persoalan runway ini, menurut Gubri juga sudah menjadi perbincangan sejak lama. Bahkan direncanakan akan dibangun runway hingga 3.000 meter, namun sekali lagi masih terkendala dalam hal pendanaan. Pemprov Riau sebenarnya bermaksud ingin membantu dalam hal

pendanaan, namun karena Angkasa Pura II adalah BUMN maka yang paling tepat membantunya adalah pemerintah pusat. ‘’Yang paling tepat adalah anggota DPR dan DPD RI yang berasal dari Riau memperjuangan di lembaga mereka untuk bisa ada penambahan anggaran di BUMN tersebut untuk pembangunan runway di bandara SSK II,’’ harapnya. Persoalan runway tersebut, juga menjadi perhatian Menteri Pariwisata RI. Di mana saat launching iven pariwisata Riau beberapa waktu lalu, pihaknya juga mengajak Riau untuk mengikuti rapat koordinasi tentang transportasi di bidang pariwisata. Dalam rakor tersebut, nantinya akan dipaparkan mengenai runway di masing-masing daerah. (sol)

Tuntaskan Kasus Penistaan Agama Sambungan dari hal.17

UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk memberantas masyarakat buta aksara Alquran patut didukung semua pihak. Di mana Pemkab Pelalawan telah menerapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Magrib Mengaji. Bahkan, sebagai penyangga Perda Magrib Mengaji ini, Pemkab Pelalawan juga telah menerapkan Perda Nomor 13/2012 tentang kewajiban ijazah Pendidikan Ta’limiyah Diniyah Awaliyah (PTDA) sebagai syarat administrasi masuk SMP dan SMA. Hanya saja, hingga saat ini realisasi penerapan kedua Perda ini di lapangan perlu dipertanyakan bahkan diragukan karena tidak dijalankan. ‘’Ya, saya malah penasaran terkait kedua Perda ini. Karena di lapangan ternyata tidak berlaku. Kalau pun ada ya, paling persentasenya sangat kecil sekali,’’ terang Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Ahad (26/3) di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa dirinya sangat mendukung upaya memberantas buta huruf Alquran seperti diamanahkan pada Perda Magrib Mengaji dan pasal 26 Perda Nomor 13/2012 tersebut. Di mana dengan adanya kedua Perda tersebut, maka ke depan dipastikan tidak ada lagi anak sekolah, khususnya yang muslim tidak bisa membaca dan tidak mengenal Alquran. ‘’Apalagi di dalam penerapan kedua Perda tersebut, ijazah PTDA menjadi salah satu syarat administrasi masuk SMP dan SMA. Sehingga, jika penerapan dan realisasi kedua Perda ini dapat berjalan dengan semestinya, maka tentunya kecintaan para generasi muda

terhadap kitab suci Alquran semakin tinggi. Tapi kenyataannya, penerapan kedua Perda ini tidak berlaku dan berjalan dengan maksimal. Jika kedua Perda tersebut tidak bisa diaplikasikan maksimal dan lebih baik, maka tentunya Perda tersebut dihapus saja. Masalah ini saya sudah sampaikan ke Bagian Hukum Setkab Pelalawan. Karena untuk apa Perda itu ada kalau tidak dilaksanakan. Kan, lebih baik dihapuskan saja. Padahal, Perdanya sangat bagus, tapi realisasinya tidak ada. Sedangkan jawaban dari Bagian Hukum, Satker yang menjadi stakeholder penerparan Perda Magrib Mengaji dan 26 Perda Nomor 13/2012 adalah Disdik Pelalawan. ‘’Saya juga sudah mencoba menanyakan kendala terkait Perda ini kepada Disdik, tapi belum ada respon,’’ paparnya. Ditambahkan Sekretaris Komisi I DPRD Pelalawan, bahwa dengan dihidupkannya Perda tersebut, selain berhubungan dengan program memberantas buta huruf Alquran, maka program Magrib Mengaji juga akan semakin berjalan maksimal. Pasalnya, dengan penerapan kedua Perda ini, maka pihak MDA juga akan semakin menggeliat kembali untuk mengajarkan PTDA. ‘’Jadi, pemikiran yang dituangkan dalam Perda ini yang mewajibkan setiap siswa yang akan melanjutkan ke SLTP dan SLTA bisa membaca Alquran sangat bagus sekali. Tentunya madrasah-madrasah yang ada di Negeri Seiya Sekata ini akan hidup kembali. Untuk itu, maka kami minta agar Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat serius merealisasikan Perda yang telah disahkan ini. Pasalnya, semakin ummat Islam memegang teguh Alquran sebagai petunjuk dan pedoman

Sindikat Perampok Tanker Ditangkap

Perpanjangan Runway SSK II Berikan Banyak Manfaat

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

tegasnya. Di samping itu, politisi Hanura Ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau dari agama apapun untuk saling menghormati agama masing-masing, dan menjaga kebhinekaan negara ini, tidak boleh melakukan penghinaan terhadap satu keyakinan masyarakat tertentu. ‘’Silakan masing-masing penganut agama manapun untuk melaksanakan

sesuai ajaran agamanya, tidak boleh mencampuri keyakinan orang lain,’’ terangnya. Sementara kepada ormas Islam, ia meminta untuk menahan diri. Jangan menciptakan hukum jalanan. Karena proses terhadap kasus tersebut tengah ditangani oleh Polda Riau. ‘’Ormas-ormas harus menahan diri, biarkan Polda Riau menyelesaikan kasus hukumnya,’’ paparnya.(dik)

Demikian dikatakan perwakilan buruh Fajar Cahyadi, bersamanya ada Fitratul Eka Putra dan Morris Boy dan Muhammad Yusuf didampingi Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pekanbaru Aditia Bagus Santoso SH. ‘’Tuntutan kami normatif, perihal pembayaran pesangon yang semua diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Kami menuntut rasa keadilan dan tindakan tidak diskriminatif,’’’ ungkap Fajar Cahyadi saat menyampaikan kuasa secara simbolis ke LBH Pekanbaru, Sabtu (25/3) di Pekanbaru. Fajar dan rekan-rekannya yang sudah bekerja lebih empat tahun juga meminta hendaknya pemerintah hadir di tengah pekerja bukan di antara pengusaha. Sementara Direktur LBH

Pekanbaru Aditia mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 13/2003 telah menjelaskan bahwa setiap pekerja atau karyawan berhak untuk mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak. Adit menilai pihak perusahaan telah mempermainkan aturan perundang-undangan dengan membuat perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau sistem kontrak. Padahal pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh mantan pekerja JO RWP yang di-PHK ini adalah pekerjaan yang menurut pasal 59 UU Ketenagakerjaan, harusnya pekerjaan dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWT). Hari ini, Senin (27/3) kami melayangkan somasi kepada JO RWP di Duri dengan lampiran kepada International Labour Organization (ILO) di Swiss dan Kantor Perwakilan ILO untuk

Indonesia di Jakarta, Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta dan Main Office Chevron Rumbai di Pekanbaru. Ditanya kenapa lampiran ditembuskan ke Chevron, ternyata karena Chevron telah menunaikan kewajibannya terhadap JO RWP, sebaliknya JO RWP tidak menyampaikan ke mantan karyawan. ‘’Sejau ini Chevron sudah bagus dalam melaksanakan kewajibannya,’’ kata Aditia sambil menambahkan total hak mantan karyawan JO RWP yang semestinya dibayarkan adalah sekitar Rp35 miliar. Dikonfirmasi kepada HRD Manajer JO RWP Djasmier di nomor 0811706XXXX, dihubungi berkali-kali tidak diangkat dan SMS konfirmasi yang dikirim juga tidak dibalas. Sementara dihubungi ke nomor lainnya 08535672XXXX nomor tersebut sudah tidak dapat dihubungi.(mng)

SPS Riau Ajak Perangi Hoax Sambungan dari hal.17 bergabung di SPS Riau,” jelas Zulmansyah. Momen Media Expo 2017 yang diikuti puluhan media cetak, online dan televisi ini sekaligus ditujukan agar masyarakat semakin mengenal dan tahu media massa yang ada di Riau. “Yang ikut pameran di Media Expo 2017 ini tentu saja perusahaan pers profesional anti hoax yang berkomitmen menolak menyajikan informasi bohong,” jelasnya. Sementara itu, SPS Award adalah kegiatan rutin berupa apresiasi dan penghargaan kepada mitra yang berjasa kepada SPS dan memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah. Ada lima SPS Award yang diberikan SPS kepada mitra di tahun ini dan satu Integrity Award yang khusus diberikan kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman atas komitmennya yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih dan anti-KKN. Sayang, Gubri tidak hadir sehingga Integrity Award ditunda penyerahannya. Khusus SPS Award, yang pertama diberikan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. Award tersebut diberikan karena SPS menilai Kapolda adalah orang yang komunikatif dan selalu memberikan jawaban ketika diwawancara oleh awak media. “Bahkan Kapolda ini kalau ditelpon tengah malam pun dijawab, belum pernah ada jendral yang oncall 24 jam seperti Kapolda Riau ini. Award SPS yang diberikan kepada Kapolda Riau ini untuk kategori Sahabat Pers Riau,” ujar Zulmansyah. Award SPS kedua, lanjut Zulmansyah, diberikan kepada Bupati Bengka-

lis H Amril Mukminin. Dimana kepala daerah ini kerap kali menjadi sasaran berita hoax sejak menjadi calon kepala daerah hingga dilantik. Namun Bupati Bengkalis tetap menghadapi serangan hoax itu dengan elegan, menghadapi dengan jalan formal dengan menggunakan hak jawab dan mempergunakan jalur hukum. “Award SPS ketiga diberikan kepada Walikota Dumai, Pak Zulkifli AS. Beliau ini asal ada kegiatan perusahaan pers di Dumai selalu hadir dan memberikan dukungan. Bahkan ketika perusahaan pers menggelar kegiatan di luar Kota Dumai, seperti di Pekanbaru, Pak Walikota Dumai selalu hadir. Atas dedikasi dan loyalitas seperti ini, pengurus SPS sepakat memberikan award kepada beliau,” katanya. Untuk award ke empat dan lima, diberikan kepada Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan Bupati Siak, H Syamsuar. Kedua kepala daerah ini dianggap sebagai yang paling membantu perusahaan pers di Riau. Pasalnya di dua daerah ini, semua perusahaan pers baik yang besar maupun yang kecil dibantu dalam hal kerjasama advertorial, inforial dan sebagainya. Kedua bupati ini juga sangat wellcome dengan perusahaan pers di daerah serta memiliki kepedulian yang tinggi. “Nanti diakhir acara, mari Pak Gubernur, Pak Kapolda, Pak Walikota dan Bupati, kita bersama-sama melakukan aksi cap tangan sebagai bentuk deklarasi bersama menolak informasi hoax atau menolak berita bohong,” ajaknya. Dalam pada itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Yogi Getri mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mem-

berikan dukungan positif kegiatan yang dilakukan SPS ini. Diharapkan melaui kegiatan ini akan dilahirkan pemikiran dan ide cemerlang untuk pembangunan pers kedepannya. “Presiden juga sudah mengatakan bahwa semua elemen masyarakat diajak bersama memerangi isu hoax ini. Karena saat ini sangat marak baik di media massa maupun media sosial. Bisa dibayangkan kalau informasi sampai ke pembaca adalah bohong, maka akan banyak pengaruh buruk yang diterima,” sebutnya. Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diterima. Ia mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan tersebut. “Saya tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Saya merasa pers itu tempat demokrasi, untuk menjadi baik harus siap dikritik pers. Jadi kalau ditanya pers, saya akan terima dan akan dijelaskannya,” ujarnya usai menerima awards. Wali Kota Dumai, Zulkifli AS juga menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan kepadanya tersebut adalah milik warga Dumai. Ia menilai media adalah sahabat, dan sahabat yang baik adalah tidak hanya memberikan informasi yang baik, namun juga yang lainnya agar kita bisa perbaiki. “Penghargaan ini saya didedikasikan untuk warga Dumai, terimakasih atas penghargaan yang diberikan ini,” sebutnya. Bupati Inhil, HM Wardan juga menyampaikan terimakasih kepada SPS yang telah memberikan penilaian terhadap kerjasama yang dilaksanakan selama ini. Dengan penghargaan ini menjadi motivasi dan kebanggaan baginya dan masyarakat inhil. “Semoga kedepannya hubungan kerjasama yang sudah baik ini bisa ditingkatkan,” ucapnya. (sol)  TATA LETAK: SYUKRI


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

25

Bumi Sri Gemilang

Pengelolaan Dana DMIJ Harus Transparan BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menginstruksikan kepada seluruh desa pelaksana program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), agar menerapkan pelaksanaan keuangan dengan manajemen yang transparan. “Kami menginstruksikan pengelolaanya transparan atau biasa kita sebut dengan managemen masjid,” tegas Bupati, ketika meresmikan pembangunan program DMIJ di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), akhir pekan

kemarin. Pada kunjungan kali ini, Bupati Wardan didampingi oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil. Turut hadir pula dalam acara peresmian ini, Camat GAS, H Ijmi, Forkopimcam, tokoh masyarakat setempat, alim ulama dan ratusan warga Kecamatan GAS yang memadati lokasi peresmian. Dalam kegiatan ini Bupati juga

menyerahkan bantuan berupa 1unit ambulance dan 6 unit mesin apung pemadam kebakaran kepada 6 Desa se-Kecamatan GAS. Bantuan mesin apung tersebut, secara langsung diterima oleh masing-masing Kepala Desa. Pada kesempatan ini, Ijmi mengatakan, dengan adanya program DMIJ dan IKK, infrastruktur, seperti jalan dan jembatan di Kecamatan GAS mengalami peningkatan yang signifikan. Apalagi dengan alokasi dana yang

lumayan besar. Untuk dana IKK jumlahnya mencapai Rp2 Miliar. Dengan dana itu maka konektivitas antar wilayah mulai meningkat. Begitu pula, dengan aktivitas warga, khususnya aktivitas perekonomian. Pengangkutan hasil perkebunan, lalu lintas perdagangan dapat berjalan 24 jam. Saat itu Ijmi sempat menyoroti, ketimpangan anggaran antara wilayah perdesaan dengan kawasan administrasi Kelurahan yang dialokasikan

oleh Pemerintah Kabupaten Inhil. Dengan adanya ketimpangan anggaran ini, kedepan kami berharap, agar Pemkab Inhil dapat menambah dana pembangunan bagi 3 Kelurahan yang ada di GAS ini. “Sejauh ini 3 Kelurahan tersebut, hanya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 400 juta per tahunnya untuk satu kelurahan,” tukasnya. Terhadap usulan penambahan anggaran tersebut, dikatakan Ijmi, telah juga disampaikan melalui DPRD Kabu-

paten Inhil beberapa waktu lalu. Sementara itu, Bupati Inhil berpesan, agar setiap organisasi yang dikukuhkan dapat aktif memberikan masukan kepada Pemkab dalam rangka pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang. Menurutnya, sebaik apapun konsep pembangunan yang dirumuskan, tidak akan berarti, jika tanpa ada dukungan dari masyarakat. Bagi organisasi yang baru dikukuhkan diminta memberi dukungan.(adv)

Zulaikhah Ikuti Rapimnas MNU di Bogor KETUA Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan kemarin. Kegiatan itu dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Pusat Muslimat NU (PPMNU) Masa Khidmat 2016-2021. Rapimnas Muslimat NU yang di laksanakan selama 3 hari itu diikuti 360 peserta seluruh Indonesia. Rangkaian acara diawali dengan malam taaruf yang dibuka Ketua PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa. Sejalan dengan agenda diatas, Ketua PC MNU Kabuapten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, men-

gucapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada panitia, yakni PP dan PW yang telah memberikan kesempatan kepada PC Inhil untuk mengikuti iven sebesar itu. “Karena materi yang kita terima dalam Rapimnas ini, sangat bermanfaat dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) MNU yang berprogram untuk kesejahteraan ummat,” kata Zulaikhah. Dari 12 PC Kabupaten/Kota di Riau hanya 3 PC yang memgikuti Rapimnas, salah satunya PC Inhil. Artinya, Inhil dianggap berprestasi. Dengan begitu PC Inhil harus lebih meningkatkan apa yang telah mereka capai selama ini.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN KUNCI: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan kunci ambulans secara simbolis kepada petugas Puskesmas Kecamatan GAS, Jumat (24/3/2017).

Ekspor Kelapa Pengaruhi Ekonomi Masyarakat SISTEM ekspor kelapa bulat ke sejumlah negara tetangga, selama ini jelas memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat petani kelapa itu sendiri. Sebagai mana disampaikan Ketua Persatuan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Burhan. Oleh sebab itu, mereka meminta agar sistem ekspor kelapa tidak dihentikan sebagai mana isu-isu yang canter saat ini. “Kenapa masyarakat lebih senang menjual kelapa keluar ketimbang menjual di dalam industri lokal. Alasannya, karena harga ekspor lebih tinggi,” ungkap Burhan, kemarin. Di sisi lain, wacana melarang ekspor kelapa

oleh pemerintah mengingat kebutuhan industri kelapa bulat di tanah air sangat tinggi. Sementara pasokan dari petani rendah. Itulah salah satu alasan pemerintah akan mengembalik. “Pemerintah jangan sampai salah mengambil kebijakan. Kalau salah, kami khawatir 40 tahun akan datang sektor perkelapaan kita akan habis,” tambahnya. Tolak ukur keberhasilan sektor diatas, juga bisa dilihat luas perkebunan kelapa. Apabila jumlahnya semakin tahun berkurang, artinya keberhasilan industri kelapa dainggap gagal. Hal-hal demikianlah yang mestinya menjadi perhatian. Pola pemikiran sederhananya, apabila harga jual kelapa tinggi maka secara otomatis

minat masyarakat untuk bercocok tanam akan semakin besar. Namun sebaliknya, apabila harga jual kelapa rendah, bisa saja masyarakat mengalihkan ke komoditi tanaman lain. Kemudian tugas-tugas pemerintahan yang sangat penting, dianataranya meremajakan kebun kelapa, pembuatan tanggul dan upayaupaya penyelamatan lainya. Namun perlu juga kesungguhan petani kelapa itu sendiri. Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan, sebelumnya mengatakan pihaknya telah melakukan itu. Dia sangat optimis apa yang sudah dilakukan pemerintah akan membawa efek positif terhadap perkembangan kelapa di Inhil.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

FOTO BERSAMA: Ketua PC MNU Inhil Hj Zulaikhah Wardan foto bersama saat menghadiri Rakernas MNU Pusat di Bogor Jawa Barat akhir pekan lalu.

Petani Kelapa Desak Surya Dumai Group Ganti Kerugian TEMBILAHAN (RP) - Perwakilan petani dari Kecamatan Kuindra, Concong dan Gaung Anak Serka (GAS) mendesak anak perusahaan grup PT Surya Dumai mengganti kerugian atas kerusakan perkebunan kelapa mereka. Permintaan ini disampaikan kalangan petani ketika menghadiri pertemuan dengan pihak perusahaan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) di Kantor Bupati Inhil, akhir pekan kemarin. Pertemuan ini dipimpin Ketua Tim Inventarisasi Kerusakan Kebun Kelapa Pemkab Inhil yang juga Asisten II Setda Rudiansyah didampingi Asisten I Afrizal. Selain itu dihadiri jiga Kapolres Inhil yang diwakili Kasat Sabhara AKP Alakdin Napitupulu, Kasat Intelkam AKP Erol Risambessy, Kepala BPN Inhil Sutrilwan dan lainnya. Sementara perwakilan petani, hadiri Chairul Salim SH, kuasa hukum petani Desa Sungai Bela, Maryanto SH, dan perwakilan petani Desa Sungai Bela. Sedangkan dari PT Surya Dumai sebagai induk dua perusahaan tersebut diwakili Darma, Sapta dan Rokan. “Masyarakat tetap menuntut ganti kerugian atas kerusakan

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

perkebunan kelapa ini,” kata Maryanto. Sebab, menurut Maryanto, para petani sudah cukup lama merasakan efek negatif dari persoalan tersebut. Tidak ada alasan lagi pihak PT Indogreen Jaya Abadi dan PT Citra Palma Kencana untuk lepas tanggung jawab atas permasalahan ini. Karena berdasarkan hasil ekspos tim ahli dari BPTP Provinsi Riau, menyimpulkan perkembangan hama kumbang yang menyerang kebun kelapa petani merupakan dampak dari proses p embukaan dan p enebangan kawasan hutan oleh perusahaan tersebut. Hal demikian juga disampaikan kuasa hukum petani Desa Sungai Bela, Chairul Salim. Mereka meminta permasalahan ini segera dituntaskan ganti kerugiannya, karena sudah lama petani berjuang. Mereka tak ingin batas kesabaran mereka berpotensi memicu tindakan yang dapat merugikan semuanya. Asisten I Setda Afrizal mengakui, permasalahan kerusakan kebun kelapa petani ini sudah cukup lama dan diakuinya apa yang dituntut petani hanya masalah untuk kepentingan hidup.

Selama ini kata Afrizal, kehidupan mereka cukup dan jangan sampai bermasalah. “Inilah yang perlu kita carikan solusi. Apalagi selama ini kita mengakui bahwa apa yang dilakukan petani masih dalam tataran hukum yang benar,”jelasnya. Sementara perwakilan PT Surya Dumai, Sapta justru memberikan jawaban yang tidak dapat memberikan kepuasan. Pihak perusahaan menyadari bahwa hama kumbang adalah musuh bersama. Untuk mengatasinya mereka akan mengupayakan bantuan melalui CSR khusus. Jawaban ini tentu saja disanggah perwakilan petani dan menyebutkan awal kerusakan ini setelah keberadaan perusahaan tersebut. Artinya mereka meminta agar perusahaan segera mengganti kebun kelapa mereka yang rusak baru membahas masalsah CSR dan hal lainnya. Kepala Kesbangpol Inhil H Darussalam, mendesak agar persoalan diatas dapat dijadikan solusi terbaik. Dia sempat menyentil jika perusahaan menjawab seperti apa yang ada diatas maka perkebunan kelapa masyarakat tak akan pernah selesai.(ind)

Hilang Tiga Hari, Nenek 65 Tahun Ditemukan Selamat TEMBILAHAN (RP) - Setelah dilakukan pencarian selama lebih kurang 3 hari, akhirnya nenek berumur 65 tahun warga Jalan Sapta Marga, Kecamatan Tembilahan Hulu, ditemukan dalam keadaan selamat, Ahad (26/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Meski saat ditemukan di sekitar Parit 6 Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, kondisi nenek dalam keadaan lemah. Sehingga warga langsung membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Puri Husada Tembilahan. Nenek bernama Sani itu pergi dari rumah Jumat 24 Maret 2017. Saat itu korban berpamitan untuk pergi ke kebun. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas korban sehari-hari. Sekira pukul 12.00 WIB, adik ipar korban yang bernama Karmidi (60) datang untuk menemui korban dan menyuruh pulang. Namun korban menolak dan menyuruh rekan kerjanya, Marjoni (58) untuk pulang lebih dulu. Tapi setelah tunggu-tunggu, sampai pukul 17.00 WIB, korban tidak kunjung muncul di rumah. Merasa penasaran, kemudian keluarga, dibantu masyarakat melakukan pencarian. “Upaya pencarian terus dilakukan hingga beberapa hari. Beruntung saat ditemukan korban dalam keadaan selamat walau dengan kondisi lemah,” ujar Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra. Saat iri korban ditemukan oleh warga setempat di kebun masyarakat disekitar sebatang pohon Ara. Kemudian korban digotong ke kediaman keluarga korban di Parit 6 Desa Sungai Raya, sebelum dibawa ke RSUD PH Tembilahan.(ind)

 TATA EKO FAIZIN  LETAK: TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HILIR

26

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Kualitas Pelayanan Kesehatan Terus Ditingkatkan PARA bidan yang berkumpul di aula puskesmas Panipahan, terlihat serius menyimak pemaparan yang disampaikan Kepala Puskesmas dr Netti Juliana, saat kegiatan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas), Sabtu (25/3) kemarin. Puluhan bidan di lingkungan puskesmas wilayah pesisir tersebut menghadiri acara tersebut. "Peningkatan terhadap akses dan kualitas kesehatan ibu anak merupakan hal yang penting. Begitu juga pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat hidup sehat dan kuat," papar Netti. Puskesmas Panipahan katanya melanjutkan meskipun merupakan puskesmas terpencil kriteria Daerah Perbatasan Tertinggal dan Kepulauan (DPTK) tetapi pihaknya tetap berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat seperti layaknya puskesmas yang di kawasan perkotaan. Hal itu tidak terlepas dari kesadaran bahwa keberadaan puskesmas adalah tulang punggung pelayanan kesehatan. "Memang setiap fasilitas pelayanan kesehatan akan berbeda antar wilayahnya," kata Netti. Upaya Puskesmas Panipahan terangnya dari unit ferifer yakni Polindes,Poskesdes, Pustu agar terus berupaya melayani dan mendata semua ibu hamil yang beresiko tinggi dan juga bayi beresiko tinggi, serta memantau status gizi balita baik yang diposyandu maupun tidak. "Harapannya angka kematian ibu dan angka kematian anak bisa diminimalisir karena pada tahun lalu terjadi angka kematian ibu dan angka kematian bayi sebanyak 4

kasus. Hal ini terjadi karena jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan," katanya. Ia mengharapkan dengan kegiatan itu kualitas kesehatan masyarakat bisa semakin ditingkatkan disisi lain terwujud tenaga kesehatan terutam bidan yang terampil. Melalui ajang itu juga diharapkan jalinan silaturrahmi yang selama ini ada dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Netti juga mengaku, pelayanan kesehatan primer dititikberatkan pada promosi kesehatan dan prevalensi yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai faktor resiko kesehatan. Seperri melayani dan mendata semua ibu hamil yang beresiko tinggi dan juga bayi beresiko tinggi. Termasuk memantau status gizi balita baik yang di posyandu maupun di tempat lainnya. ''Kamiberharap angka kematian ibu dan angka kematian anak bisa diminimalisir,'' kata Netti seraya menambahkan tahun lalu tercatat empat kasus angka kematian ibu melainkan dan bayi. Guna menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi ini, sejumlah kebijakan telah dilaksanakan. Seperti melakukan pembinaan bidan desa sebanyak 40 orang. ''Beban tugas yang kita emban saat ini semakin berat. Dimana semua program kesehatan harus tercapai seratus persen,'' terangnya. Meskipun begitu, lanjut Netti, pihaknya tetap berusaha maksimal dengan meningkatkan kekompakkan tenaga kesehatan di lingkup wilayah kerja Puskesmas Panipahan. ''Pembinaan bagi para bidan ini bakal terus ditingkatkan,'' kata Netti (adv/a/b)

HUMAS PEMKAB ROHIL

PASANG TANDA JABATAN: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin memasang tanda jabatan penghulu saat melantik para pjs penghulu di Bagansiapi-api belum lama ini.

Pengobatan TB Bisa di Semua Puskesmas S EKDA Rohil, Drs H Surya Arfan MSi berbaur dengan warga saat berjalan santai di car free day. Pada kesempatan itu, Dia mengajak dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspadai terhadap penyakit TB atau dikenal dengan sebutan tuberkolusis. Batuk yang tidak kunjung sembuh selama dua minggu agar secepat untuk segera dibawa berobat. ''Pengobatan TBC bisa dilakukan di semua puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Rohil,'' ujar Surya Ahad

(26/3) di sela-sela pelaksanaan car free day yang dipusatkan di halaman gedung Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Selama pengobatan TB di semua puskesmas, lanjut pria yang hobi memancing ini menambahkan, dilaksanakan tanpa dipungut bayaran atau gratis. ''Kalau ada pengobatan TBC di puskesmas yang bayar, segeta informasikan kepada saya,'' ujarnya. Perlunya mewaspadai penyakit TB ini, ternyata tidak terlepas dari aksi

ketuk pintu yang telah dilaksanakan di semua puskesmas yang berada di negeri seribu kubah ini. Dengan memegang gedjet milik unsur dinas kesehatan Kabupaten Rohil, Surya menginformasikan hasil pelaksanaan ketuk pintu tersebut. Dari sekitar 3.082 pintu rumah masyarakat yang telah diketuk petugas kesehatan di semua daerah di Kabupaten Rohil, lanjut Surya, ditemukan sekitar 900 warga yang diduga TB. Sedangkan yang positif menderita penyakit TB sebanyak 468 orang. ''Khusus

untuk batuk berdahak sebanyak 36 orang. Ini baru sampel,'' kata Surya. Melalui kebijakan nasional lanjut Surya, penanganan masalah TB dikemas dalam istilah TOSS (temukan TB obati sampai sembuh). ''Kesimpulannya, penyakit TB itu dapat diobati,'' kata Surya. Selain itu, putra kelahiran Bagansiapi-api ini mengajak kepada semua petugas puskesmas untuk senantiasa meningkatkan kegiatan ketuk pintu. ''Jadi, kegiatan yang sudah dilakukan itu dapat terus ditingkatkan,'' kata Surya.(adv/a)

Bagan Sinembah Terbanyak Ikuti Penilaian Adiwiyata

HUMAS PEMKAB ROHIL

DAMPINGI TIM: Kepala DLH Rohil Suwandi mendampingi tim dari provinsi yang menilai kebersihan lingkungan di persimpangan mess Pemkab Rohil di Jalan Perwira, Bagansiapi-api, akhir pekan lalu.

SEBANYAK 27 sekolah yang bakal mengikuti pelaksanaan penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau, tersebar di empat kecamatan yang ada di daerah berjukuk Negeri Seribu Kubah. Dari empat kecamatan, daerah terbanyak yang mengajukan sekolah penilaian Adiwiyata berasal dari Kecamatan Bagan Sinembah. ''Keempat kecamatan yang memiliki sekolah untuk mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi itu yakni BaganSinembah, Pujud, Rimba

Melintang dan Bangko Pusako,'' ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Suwandi Ahad (26/3) di Bagansiapi-api. Di Kecamatan Bagan Sinembah lanjut Suwandi, terdapat 20 sekolah yang bakal mengikuti penilaian Adiwiyata Provinsi Riau. Mulai dari tingkat SD hingga SMA dan sederajat. Ke 20 sekolah ini yakni, SDN 005 Gelora, SDN 028 Bahtera Makmur, SDN 030 Kencana, SDN 016 Balam Sempurna, SDN 015 Balam Sempurna, SDS Kayangan I, SDS Kebun Kencana,

SDS Kebun Kencana Pasir Putih, SDS Sungai Rumbia 2 dan SDS Sungai Dua. Kemudian tambah pria yang akrab disapa Wandi ini melanjutkan, SMPN 2 Bagan Sinembah, SMPN 9 Bagan Sinembah, MTsN Ujung Tanjung Filial Bagan Sinembah, SMK Pembangunan, SMAS Tunas Bangsa, SDS Cibaliung, SDS Rumbia I, SMPS Bina Siswa, SMAS Bina Siswa dan SDN 026 Lubuk Jawi. Sedangkan di Kecamatan Pujud, lanjut Wandi, hanya terdapat dua sekolah. Yakni SMPN 2 Pujud dan SMAN

2 Pujud. Kondisi ini sama dengan Kecamatan Bangko Pusako juga dua sekolah. Yakni MTs Assyakirin dam SMKS Nusantara. Khusus di Kecamatan Rimba Melintang, tambah Wandi, terdapat tiga sekolah. Yakni SDN 008 Teluk Pulau Hulu dan SMKN 1 Rimbamelintang dan MA Yahusda. ''Kita berharap kegiatan penilaian berlangsung lancar,'' harap Wandi seraya menambahkan kegiatan penilaian direncanakan dilaksanakan bulan April ini.(adv/a)

Pembangunan Kantor Kepenghuluan Diusulkan BAGANSIAPI-API (RP) - Kegiatan pemilihan datuk penghulu serentak tahap kedua yang akan digelar beberapa bulan kedepan. Ini harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Tanpa itu mustahil penyelenggarannya dapat berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. Camat Bangko H Julianda menyebutkan, sejumlah kepenghuluan di Bangko akan menyelenggarakan pilkades serentak. Di mana telah ada 10 kepenghuluan yang masa jabatan datuk penghulunya telah habis digantikan dengan Penjabat sementara (Pjs). "Ada 10 Pjs yang sudah dilaksanakan pelantikannya beberapa waktu lalu, seiring dengan itu dilaksanakan pula proses sertijab di kepenghuluan masing-masing," ujar Julianda. Dari 10 kepenghuluan itu tinggal lagi kepenghuluan tiga kepenghuluan yang masih belum gelar sertijab yakni Parit Aman, Bagan Punak dan Labuhan Tangga Besar. Kendati belum sertijab namun jangan sampai kegiatan di kepenghuluan tak dijalankan dengan baik sepertimana amanah yang diemban. "Saat ini peran datuk penghulu sangat penting buktinya mereka memiliki wewenang yang besar, banyak kebijakan yang dulunya di kecamatan sudah bisa dijalankan oleh kepenghuluan," kata Julianda. Begitu pula peran kecamatan juga cukup strategis seiring dengan pelimpahan kewenangan dari bupati kepada kecamatan. Seiring dengan itu dalam waktu dekat ini kecamatan Bangko akan mengelar pelantikan pejabat di lingkungan kecamatan Bangko. Diantaranya untuk pejabat eselon IV seperti kasi di kecamatan dan di kelurahan. Sementara terkait dengan masih adanya kepenghuluan yang belum memiliki kantor tetap Julianda mengatakan pihaknya telah menyampaikan usulan kepada pemerintah mengenai kondisi itu. Diharapkan untuk pembangunan bisa dilaksanakan secepatnya mengingat keberadaan kantor yang tetap tentu mempengaruhi perbaikan pelayanan bagi masyarakat. "Semua sudah diusulkan untuk pembangunan kantor kepenghuluan yang belum ada yakni kepenghuluan Bagan Jawa, Serusa, Meranti dan Bagan Punak Pesisir," demikian Julianda.(fad)

MEGAH: Tugu Ikan di persimpangan Kawasan Batu Enam, Bagansiapi-api terlihat megah belum lama ini. Tugu ini juga melambangkan besarnya potensi perikanan di kabupaten Rokan Hilir.

M FADLI/RIAU POS

Curi Kerang Tambak, 9 Warga Diamankan Satpolair BAGANSIAPI-API (RP) - Satpolair Polres Rokan Hilir mengamankan 9 warga Bagansiapi-api karena pencurian kerang yang dibudidayakan atau ditambak nelayan di sepanjang aliran Kuala Bagan, Bangko. "Ada sembilan pelaku yang diamankan, diduga aksi pencurian ini bukan sekali saja terjadi," ujar Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIk melalui kasatpol air polres Rohil Iptu Sapto Hardoyo,

Sabtu (27/3) di mako pol yang berada di ujung jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi. Diantara pelaku ada yang memiliki kaitan kekerabatan maupun tidak. Modus aksinya kata Sapto, mereka datang ke tambak pada saat air pasang sekitar pukul 05.00 wib Jumat (24/3) kemarin. Saat air surut, baru aksi pencurian kerang dilakukan. Begitu air kembali pasang siangnya kelompok ini pulang.

Pelaku mengunakan dua boat, dalam perjalanan pulang dengan muatan sarat kerang inilah mereka ditangkap. Total barang bukti yang diamankan mencapai 300 kilogram kerang yang dimasukkan dalam goni. Karena dikhawatirkan busuk kerang itu akan dijual. Setelah konsultasi dengan jaksa kata kasat maka agar tidak ada kerugian atau hilangnya barang bukti maka dijual saja dulu baru pada

saat pelimpahan diserahkan kembali. Aksi pencurian kerang di tambak katanya kerap terjadi menyasar pada areal budidaya milik perorangan maupun kelompok nelayan yang terhimpun dalam koperasi. "Malahan ada pemiliknya yang sempat menangkap pelaku tapi karena kasian akhirnya dilepas," kata Sapto. Polisi mengambil sikap te-

gas karena kejadian itu sudah berulang dan kerap dilaporkan. Kerugian yang dialami petambak mencapai puluhan juta. "Selain itu ada indikasi pelaku pencurian dilakukan banyak oknum dengan memanfaatkan kelengahan pemilik tambak atau penjaganya," ujar Sapto. Sejauh ini pelaku bakal dikenakan pencurian pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(fad)

Kodim Komit Perangi Peredaran Narkoba BAGAN BATU (RP) - Tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Rokan Hilir semakin mencemaskan. Perlu langkah tegas untuk dapat memberantas narkoba hingga tuntas sehingga generasi muda dapat terselamatkan dari menjadi korban narkoba. Dandim 0321 Rokan Hilir Letkol Arh Bambang Sukisworo mengaku prihatin dengan tingginya peredaran narkoba karena itu pihaknya menegaskan bakal turut memberantas aksi narkoba. "Hal itu merupakan komitmen termasuk perintah dari pimpinan ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

bahwa terhadap narkoba kita perang," ujar Dandim setelah acara Komunikasi Sosial (Komsos) dandim bersama keluarga besar TNI di makoramil 03 Bagan Sinembah di Bagan Batu pekan lalu. Penegasan itu terangnya bukan tanpa alasan pasalnya bahaya narkoba sudah sangat meresahkan dan merusak bangsa serta sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga perlu penanganan serius. "Perang terhadap narkoba merupakan perang yang tidak menggunakan senjata yang sasa-

rannya adalah untuk menghancurkan generasi bangsa sehingga negara mudah dikuasai oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab," katanya. Ia menerangkan sebagai wujud perang terhadap narkoba di dalam lingkungan TNI secara umum dapat dilihat dari adanya sanksi pemecatan terhadap oknum prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dandim pun menegaskan bakal tak sungkan mengambil tindakan tegas bila ada anaknya buahnya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

DAYUNG SAMPAN: Nelayan tradisional mendayung sampan mencoba mencari ikan di perairan Bagansiapiapi, Sabtu (25/3/2017). ď Žď Ž TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: YAYA


Riau Pos SENIN 27 MARET 2017

PRO-KUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

MUI Dituntut Berkontribusi untuk Daerah

HUMAS PEMKAB

PELANTIKAN: Bupati Kuansing H Mursini dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kuansing bersama Ketua MUI Kuansing Sarpeli oleh Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr HM Nazir Karim MA di Masjid Agung Kuansing, akhir pekan lalu.

Bunda PAUD Dituntut Cerdaskan Anak BUPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi membuka secara resmi pelatihan pengelolaan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Tenaga Pendidikan se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilangsungkan di Balai Diklat Telukkuantan, Sabtu (25/3). Bupati Kuansing H Mursini menyampaikan ucapan selamat dengan telah diselenggarakannya acara tersebut. Pasalnya, selama ini, Bunda PAUD dan tenaga kependidikan PAUD telah dengan sekuat tenaga memajukan PAUD di Kuansing. ‘’Ini tujuannya hanya untuk mendidik anak menjadi anak didik yang berkualitas,’’ ujar Bupati Mursini, dalam sambutannya di hadapan ratusan Bunda PAUD se-Kuansing. Dengan diadakan pelatihan ini, Bunda PAUD diharapkan mengerti komponen penting terkait PAUD sesuai dengan amanat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu memahami tentang 5 K (ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian). ‘’Ini artinya, Bunda PAUD harus memastikan ketersediaan sarana prasarana di lembaga PAUD serta tersedianya layanan PAUD di setiap desa dan kelurahan guna memenuhi keperluan satu desa satu PAUD di Kabupaten Kuantan Singingi,’’ ujarnya. Apalagi menurutnya, PAUD merupakan program yang tertuang dalam pokja II PKK, sehingga seiring dengan pelantikan PKK kecamatan merupakan momentum yang tepat untuk mensinergikan program dengan kegiatan PKK dengan kegiatan organisasi yang menaungi PAUD, yakni Forum Pengembangan Anak Usia Dini dan tenaga kependidikan Indonesia. Diklat pengelolaan PAUD se-Kuansing yang dihelat 25 hingga 28 Maret ini diikuti sebanyak 200 orang. ‘’Mari wujudkan generasi Kuansing yang cerdas,’’ ajak Bupati Mursini.(adv/a)

KETUA Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kuantan Singingi, Hj Emi Safitri Mursini melantik pengurus TP PKK kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang dipusatkan di Gedung Narosa Telukkuantan, Sabtu (25/3) Selain para pengurus PKK kecamatan, juga dilantik para pengurus Bunda PAUD Se-Kabupaten Kuantan Singingi. Pelantikan itu dihadiri langsung Bupati

Kuansing, Drs H Mursini MSi beserta para pejabat lainnya serta hadir pula Ketua GOW Kuansing, Hj Yuni Halim. Turut mendampingi orang nomor satu Kuansing itu adalah Asisten II Setda Indra Suandy dan Kepala Disdikpora Kuansing Jupirman beserta pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kuansing, Hj Emi Mursini mengatakan, pelantikan ini merupakan amanah hasil

rakernas 2015 tentang kelembagaan PKK yang salah satu isinya berhak melantik dan mengangkat ketua tim penggerak PKK kecamatan adalah ketua PKK setingkat di atasnya, yaitu PKK kabupaten. Emi Mursini berharap pelantikan Bunda PAUD dan TP PKK kecamatan Se-Kuansing agar segera melaksanakan program pokoknya, yang mengisi pembangunan di tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa

dalam wilayah kecamatan masing-masing. Di bawah kendalinya, Emi Mursini siap menjadikan PKK ini menjadi mitra Pemkab Kuansing yang berkesinambungan. ‘’Saya tidak ingin PKK sebatas organisasi tetapi pengurusnya sama sekali tidak memahami tupoksi PKK itu sendiri. Makanya, seluruh pengurus harus siap mengabdi untuk Kuansing,’’ katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

MELANTIK PENGURUS: Ketua PKK Kuansing Hj Emi Mursini melantik para pengurus PKK kecamatan Sekuansing di Gedung Narosa Telukkuantan, Sabtu (25/3/2017).

JUPRISON/RIAU POS

Jalur Soriak Sarumpun Didoakan Berprestasi

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

berkumpulnya ormas-ormas Islam, seperti Muhammadiyah, Nadhalatul Ulama, Tarbiyah dan Pondok Pesantren. ‘’Karenanya saya melihat tugas MUI ini sangatlah berat dalam mengawal aqidah umat,’’ katanya. Tujuannya yaitu agar terhindar dari berbagai penyimpangan dan paham-paham yang beraliran sesat, disamping tugas MUI itu menegakkan amal ma’ruf nahi mungkar. ‘’Kendati demikian, jika kita mempuyai ilmu yang banyak dan luas segala tugas dan tanggungjawab ini akan mudah kita laksanakan,’’ katanya. Ketua MUI Kuansing dijabat oleh Drs H Sarpeli. Sedangkan Drs H Mursini MSi yang juga Bupati Kuantan Singingi dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kuantan Singingi. ‘’Semoga MUI terus berkontirbusi untuk umat di daerah,’’ harapnya.(adv/a)

Pengurus PKK Sekabupaten Dilantik

BERBINCANG: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra didampingi Masran Ali berbincang bersama Asisten I Setda H Erlianto saat melayur jalur di Desa Pulau Binjai, Kuantan Mudik, Sabtu (25/3/2017).

TELUKKUANTAN (RP) - Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH kembali melayur jalur. Kali ini, masyarakat Desa Pulau Binjai, Kecamatan Kuantan Mudik yang mengundangnya, Sabtu (25/3) malam, untuk melayur jalur yang dikenal dengan nama Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu, milik masyarakat Pulau Binjai tersebut. Selain dihadiri Andi Putra, masyarakat Pulau Binjai Kuantan Mudik juga mengundang Bupati Kuantan Singingi dua periode, H Sukarmis. Turut mendampingi keduanya itu adalah sejumlah anggota DPRD Kuansing dari Golkar, seperti Adam, Masran Ali, Fitri Pita, Jons Ade Nopendra, dan Andi Cahyadi. Sedangkan dari Pemkab Kuansing,

USAI mengukuhkan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kuansing, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menuntut agar organisasi ini berkontribusi terhadap keberadaan masyarakat muslim di daerah. Sebagai organisasi, Bupati Kuansing H Mursini mengakui, bahwa MUI ini punya peran strategis untuk membangun masyarakat, khususnya di daerah. Karena MUI itu, katanya, merupakan lembaga yang mewadahi ulama dan cendikiawan muslim. ‘’Makanya, saya berharap agar pengurus MUI ini mampu menyusun dan melaksanakan program dengan baik, sehingga keberadaannya benar-benar dapat memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat,’’ ujar Mursini usai mengukuhkan pengurus MUI Kuansing di Masjid Agung Kuansing, akhir pekan lalu. MUI, katanya, merupakan tempat

hadir Asisten I Setda Kuansing, Drs H Erlianto MM. Kehadiran mereka disambut langsung Kepala Desa Pulau Binjai, Jon Eka Putra beserta jajaran dan masyarakat Pulau Binjai sekitarnya. Dari penggalangan dana yang dilakukan untuk pembuatan Jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu tersebut, terkumpul dana sebesar Rp47,7 juta. Di hadapan masyarakat Pulau Binjai, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra pun berharap jalur Soriak Sarumpun yang dilayur ini bisa merengkuh prestasi di setiap gelanggang pacu jalur. ‘’Semoga jalur ini laju, dan meraih prestasi. Tidak mudah untuk meraih prestasi itu, syaratnya masyarakat harus kompak, bersatu, berdoa, giat latihan, dan jalur harus mendukung,’’ ujar Andi Putra.

Kehadiran bersama H Sukarmis dan sejumlah anggota DPRD Kuansing di Pulau Binjai, menurutnya, adalah wujud nyata dukungan pihaknya dalam melestarikan tradisi pacu jalur di Kuansing. ‘’Pacu jalur ini tidak hanya asset kita, tapi juga sudah menjadi aset budaya nasional,’’ katanya. Kemudian, Kepala Desa Pulau Binjai, Jon Eka Putra mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Andi Putra dan H Sukarmis dan rombongan yang berkenan hadir melayur jalur di Pulau Binjai. ‘’ Terima kasih atas kehadiran Sukarmis bersama Ketua DPRD Kuansing melayur jalur kami. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk meraih prestasi,’’ ucapnya.(jps)

Harga Karet Kembali Turun TELUKKUANTAN (RP) - Hanya sekitar dua bulan di awal tahun 2017, Januari dan Februari, Surdi (40), warga Sako Pangean merasakan harga karet di atas Rp10 ribu per kilogram. Memasuki Maret, harga karet di tingkat petani itu perlahan terus turun, sehingga sekarang harganya hanya kisaran Rp9.000 per kilogram. ‘’Iya, sekarang turun. Jumat kemarin saya jual karet hanya Rp9.000 sekilo. Ini jauh turunnya, karena pekan lalu masih ada yang Rp10 ribu dan Rp9.500 sekilo,’’ tutur Surdi, kepada wartawan di Telukkuantan, Sabtu (25/3). Apalagi katanya, produksi karet turun dan ditambah lagi musim hujan yang tidak menentu. Ia berharap, harganya tidak turun lagi. ‘’Karena kalau turun, tentu jadi tabedo. Barang-barang keperluan sehari-hari masih mahal,’’ katanya. Tak dikiranya, harga karet yang diharapkan naik, sekarang harganya begitu cepat turun. Surdi yang hanya memiliki dua hektare kebun karet mengaku hanya pasrah dengan kondisi ini. ‘’Mau gimana lagi, tidak menentu harganya. Untung-untung karet masih laku,’’ katanya. Sementara itu, mantan Kepala Dinas Perkebunan Kuansing yang sekarang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, H Wariman DW SP MM mengakui, kalau harga karet sekarang mulai turun. Kondisi ini akibat pengaruh pasar global. ‘’Apalagi sekarang negara yang menjadi produsen karet sudah banyak, sehingga berpengaruh terhadap harga sawit, karena sudah banyak yang negara yang menentukan,’’ katanya. Sedangkan anggota DPRD Kuansing, Jefry Antoni ST berharap harga karet itu naik sesuai harapan petani. Ia mendesak agar pemerintah mencarikan solusi terhadap rendahnya harga karet petani, seperti membuat pabrik hilir. ‘’Pemerintah harus melakukan itu, harus ada pabrik hilirnya, seperti ban dan sebagainya. Itu jelas mengangkat harga karet kita,’’ sarannya. (jps)

 TATA LETAK: YAYA


ALUMNI

28

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Drs H Tarmizi Tohor MA (Pendidikan Agama Islam UIN Suska Riau 1984)

Kerja Keras, Kerja Ikhlas

Â? Â? Â

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

TIDAK salah bila rekan-rekan alumni mempercayakan posisi Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Suska Riau kepada Tarmizi. Pasalnya, sejauh ini, Tarmizi menjadi salah satu alumni paling setia pada almamater. Setidaknya bila dilihat dari catatan pendidikan yang ditempuhnya.   Mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan pada 1984 untuk Program Sarjana (S1), ketika S2 pria kelahiran Sungai Tohor Kepulauan Meranti ini kembali memilih UIN Suska Riau. Bahkan kini dirinya sedang menjalani kuliah program doktoral (S3) juga di kampus yang sama.

 � �

Semua pilihan jurusan paralel di satu kampus yang sama, UIN Suska Riau.   Tarmizi merupakan pribadi yang terus belajar dan mengembangkan diri. Mulai dari sejak berstatus mahasiswa S1, dirinya telah aktif di sejumlah organisasi kampus. Dirinya menjadi Ketua Koperasi Mahasiswa (Kopma) pertama di kampus tersebut pada 1986. Untuk pertama kalinya, saat dirinya memimpin Kopma, UIN punya fotocopy sendiri di dalam lingkungan kampus.    Tarmizi lahir di kampung yang ketika itu bahkan belum masuk listrik, daerah gambut yang berair merah, punya cita-cita ingin menjadi guru. Maka setelah meraih gelar sarjana dalam waktu lima tahun, termasuk paling cepat pada masanya, langsung mengabdikan diri sebagai guru. Dirinya mengabdi di MAN Selatpanjang selama 10 tahun, lalu menjadi Kepala MTsN Bukit Baji selama lima tahun.  Karirnya di keguruan tidak berlangsung lama. Karena pada 2004 dirinya diminta, atau ditarik. Dia membahasakan, untuk menjadi Kasi Madrasah di Kemenag Kota Pekanbaru selama dua tahun. Karirnya cepat meroket, dua tahun di sana dirinya langsung diamanahkan menjadi Kepala Kemenag Kota Pekanbaru hingga lima tahun kemudian.     Pada 2011 dirinya ditarik lagi untuk mengisi posisi Kabid Madrasah, kini di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau. Setahun kemudian, kecemerlangan karirnya kembali mengantarkannya pada posisi puncak. Tarmizi diamanahkan memimpin Kanwil Kemenag Riau hingga 2016. Empat tahun kemudian, dirinya kembali naik posisi. Kini dirinya ditarik ke Jakarta untuk mengisi posisi direktur di Direktorat Pemberdayaan Zakat Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta.

   â€˜â€™Per 2017, ada penggabungan, saya dilantik kembali menjadi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf. Jadi sekarang kerja saya jadi dua, karena penggabungan itu,’’ kata Tarmizi.    Bagi Tarmizi, kerja pindah-pindah bukan masalah. Karena dirinya punya prinsip yang jelas untuk mengabdi. Apalagi lembaga tempat diriya bernaung adalah Kementerian Agama yang menuntut siapapun untuk mengambil peran maksimal untuk mengembangkan umat. Maka ketika mendapatkan amanah, dirinya bersedia dan akan berusaha melakukan yang terbaik.     â€˜â€™Dari dulu saya sudah punya prinsip hidup, kerja keras, kerja ikhlas dan selalu berprasangka baik pada orang lan. Dari kecil ini sudah tertanam dan menjadi prinsip hidup hingga kini. Jadi setiap ada kepercayaan dari pimpinan, saya akan berusaha sebaik-baiknya, di posisi apapun, ditugaskan di mana pun,’’ terangnya.    Tipikal Tarmizi memang seorang yang suka bersosialisasi dan sangat aktif di tengah-tengah lingkungan kerja maupun masyarakat. Begitu juga semasa masih kuliah dulu, kegiatan organisasi adalah aktivitas hariannya selain juga fokus berkuliah. Dirinya berpesan sebagai Ketua IKA UIN Suska Riau kepada adik-adik tingkat yang berada di bawahnya.    â€˜â€™Sebagai mahasiswa tujuan utama bagaimana kuliah itu selesai, bagaimana keseriusan dalam berkuliah itu terjaga dan harus fokus. Namun, untuk menjadi orang sukses tidak hanya di kampus, tapi juga harus aktif di organisasi sampai di masyarakat  juga. Banyak orang pintar tapi setelah selesai lambat karirnya. Jadi tetap fokus kuliah, tapi juga bisa aktif di organisasi untuk mengembang diri,’’ tutup Tarmizi.(mng)

Ir H Yulios MM (Ekonomi Pertanian Unilak 1983)

Berwirausaha, Menciptakan Lapangan Kerja SEMANGAT berwirausaha Yulios sudah tumbuh saat dirinya masih aktif sebagai mahasiswa Ekonomi Pertanian angkatan kedua di kampusnya saat itu, Unilak. Banyak hal yang dilakukannya untuk menambah uang saku di sela-sela perkuliahan. Maka dengan mantap, begitu dirinya selesai kuliah dirinya memulai berwirausaha kecil-kecilan. Tidak lama usaha dibangun, kesempatan yang datang dari perusahaan besar, Salim Group kala itu, tidak mampu ditolaknya. Maka dirinya berkarir di perusahaan tersebut enam tahun lamanya. Ketika berkarir di perusahaan itulah dirinya merasakan bahwa lulusan Unilak itu bisa bersaing dengan lulusan lain, bahkan bagi dirinya yang angkatan kedua di saat fasilitas kampus tersebut jauh dari memadai. ‘’Pengalaman saya di Batam, teman-teman kerja saya waktu itu alumni ITB, IPB dan kampus-kampus besar lainnya. Tapi saat itu justru general manager kami memuji kerja saya yang menurutnya bagus. Malah sempat ditanya saya alumni mana? General manager saya itu orang Singapura, dia malah bertanya Unilak itu di

mana?’’ terangnya. Dari pengalaman itu dirinya berpesan kepada adik-adiknya yang masih di kampus. Pertama menurutnya, kuliah harus gigih, harus mampu menunjukkan pada perguruan tinggi bahwa alumni Unilak tidak kalah dengan universitas lain. Dirinya juga meminta agar mahasiswa tidak berpikir bekerja hanya sebagai pegawai negeri. Kalaupun harus bekerja dengan orang, menurutnya alumni Unilak harus mampu menujukkan ilmu mereka tidak kalah dengan yang lain. ‘’Perlu diingat juga, selesai kuliah itu bukan berarti selesai semuanya. Tapi itu awal dari semuanya untuk move on lebih cepat. Ada banyak kasus mahasiswa berpretasi di kuliah tapi pada fase berikutnya lambat, ini tergantung pada diri sendiri. Jadi gigihlah dalam kuliah dan cari pengalaman sebanyak-banyak di kampus,’’ terangnya. Kendati berprestasi, Yulios hanya 6 tahun di Salim Group. Panggilan untuk berwirausaha tidak lagi terbendung. Akhirnya dirinya keluar dan menjadi pengusaha, vendor untuk Indah

___

Kiat pada masa itu. Dirinya menjadi wirausaha cukup sukses. Pada 2000, atas tarikan dari kawan-kawan dirinya masuk dunia politik. Pada 2002 dirinya masuk pengurus salah satu partai dan pada 2004 dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Riau. Tapi lagi-lagi, dirinya tidak bisa tenang. Lagi-lagi yang terbayang adalah ingin memiliki dan menjalani usaha sendiri. Kali ini sebuah usaha yang benar-benar tidak bergantung pada orang lain. Akhirnya dirinya memilih bidang perkebunan, usaha yang sudah mulai dirintisnya sejak semasa menjadi wakil rakyat. Dirinya menjadi anggota dewan satu periode saja. ‘’Saya merasa lebih nyaman jadi wiraswasta dibanding menjadi politikus. Politik itu juga memang tugas mulia, ikut berpartisipasi membangun, namun hati nurani bertentangan, karena keinginan utama saya adalah berwirausaha. Ada kepuasan tersendiri bagi saya ketika berwirausaha dapat membawa orang bekerja dengan kita, membuka lapangan kerja bagi mereka,’’ kata Yulios ketika ditanya

soal pilihannya. Kendati berhenti dari aktivitas politik, namun tidak membuat Yulios berhenti bergaul dan berorganisasi. Dirinya yang sejak lama merupakan orang Nahdathul Ulama (NU), bahkan sejak kuliah sudah bergabung di Pemuda Anshor. Dalam organisasi ini, dirinya dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kota Pekanbaru sejak 2014 hingga kini.(end)

Tempat Tanggal Lahir Teluk Merbau, Kubu, Rohil Riwayat Pendidikan  � � �

 �� Jabatan Saat Ini

DATABASE ___

Ir Rony Ardiansyah MT IPU HAKI Okto Duse Ladifa Naibaho SSos Administrasi Niaga FISIP Unri 1996 Saat ini menjadi Regional Manajer PT Masena Sinar Garuda ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

S1 Teknik Sipil UIR 1984, S2 Universitas Islam Indonesia (UII) 2002 Saat ini menjadi praktisi dan dosen Fakultas Teknik Sipil dan Magister Teknik Sipil UIR

IKA UIN SUSKA FOR RIAU POS

DI DEPAN KELAS: Mahasisw UIN Suska foto bersama di depan kelas pada 2009. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA


Riau Pos 

 HALAMAN 29

SENIN, 27 MARET 2017

Jupiter Aerobatic Team Pukau Penonton

Sukses di Lima Air Show Langkawi, Langsung ke Pekanbaru Tiga pesawat aerobatic berwarna dominan merah terbang sejajar di langit Pekanbaru yang cukup gelap siang itu. Satu pesawat lainnya berputar mengelilingi formasi lalu menukik tajam seolah jatuh. Aksi itu pun disambut sorak histeris penonton dan berakhir dengan tepuk tangan. Kedatangan Jupiter Aerobatic Team (JAT) ke Pekanbaru memang menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.

Laporan AFIAT ANANDA, Kota

SEJAK pagi hari, Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin disesaki ratusan masyarakat Pekanbaru, Ahad (26/3).

Ada yang datang bersama keluarga serta anak-anak. Bahkan ada juga yang datang berpasangan. Suasana Lanud yang biasanya kaku dengan kegiatan militer saat itu berubah drastits. Di hanggar sudah terparkir dua

unit pesawat jenis F-16 figting falcon. Sembari menunggu kedatangan Jupiter Aerobatic Team, warga menyempatkan diri untuk berfoto dengan pesawat jet milik Angkatan Udara

 Baca Sukses Halaman 35

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

AEROBATIC: Penampilan manuver Jupiter Aerobatic Team (JAT) di atas langit Kota Pekanbaru, Ahad (26/3/2017).

Mesum di Movie-Box Berlanjut Dari bebe­ rapa titik yang kami datangi, tidak kami temukan adanya sasaran utama. Hanya saja kami mengamankan se­ pasang muda mudi diduga melakukan tindak asusila. n IPTU HERMAN Kanit Lantas Polsek Tampan

Laporan SAKIMAN, Tampan

BERKALI-kali menjadi target operasi razia penyakit masyarakat, tak lantas membuat pihak M-Box di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan memperketat pengawasan terhadap pengunjungnya agar tidak berbuat mesum di dalam ruangan. Tindakan tegas dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun belum terlihat nyata. Sabtu (25/3) malam, kepolisian Polsek Tampan melakukan razia cip-

Uang Terobosan Dilarang

ta kondisi. Sekitar pukul 22.00 WIB, mendatangi M-Box. Saat memeriksa room 14, petugas memergoki sepasang muda-mudi yang ada di dalam sedang dalam keadaan tidak senonoh. Kedua muda mudi ini yaitu Un (18) dan RI (17) tampak terkejut. Wajah keduanya terlihat pucat. Keduanya bagaikan patung dan hanya terdiam saat diinterogasi petugas. Saat ditemui petugas,

cepatan pembangunan. Nantinya masalah ini akan ia selesaikan dengan melibatkan para ahli dan me­manggil dinas terkait, tokoh masyarakat, adat dan masyarakat untuk dimusyawarahkan. “Tidak ada yang tidak bisa kita

KOTA (RP) – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan SD, pihak sekolah mulai menggiatkan kegiatan belajar tambahan atau biasa disebut terobosan. Juga tryout atau latihan-latihan soal ujian. Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekan- ABDUL baru melarang JAMAL p i ha k s e ko l a h memberatkan peserta didik dengan beban biaya uang terobosan dan tryout. Hal ini disampaikan Kepala Dis­dik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd kepada Riau Pos, Ahad (26/3). La­rangan ini disampaikan mengingat, pada tahun-tahun sebelumnya,

 Baca Pekanbaru Halaman 35

 Baca Uang Halaman 35

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

 Baca Mesum Halaman 35

DIGIRING: Kanit Lantas Polsek Tampan Iptu Hermanto (kiri) beserta jajaran menggiring pasangan muda-mudi bukan suami istri dari tempat hiburan M-Box, Jalan SM Amin, Sabtu malam (25/3/2017).

Pekanbaru-Kampar Komit Selesaikan Tapal Batas KOTA (RP) - Masih terjadinya masalah tapal batas antara dua wilayah yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar berakibat lambannya proses percepatan pembangunan di daerah-daerah perbatasan tersebut. Salah satunya adalah Jalan Teropong yang kondisinya saat ini sangat mempr-

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ihatinkan dan banyak dikeluhkan masyarakat dua wilayah. Hal tersebut ternyata menjadi perhatian Bupati Terpilih Kampar Aziz Zainal. Ia mengatakan, tapal batas antara dua wilayah yakni Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar berakibat terjadinya kendala-kendala dalam proses per-

 TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

30

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Optimis, 2019 Seluruh SMPN Laksanakan UNBK BERBAHAYA: Tiang listrik berada dekat dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru. Ahad (26/3/2017). Kondisi ini dapat membahayakan bagi pengguna JPO. DEFIZAL / RIAU POS

Jalan Inpres Banyak Rusak Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

KONDISI di Jalan Inpres (Kartama) dan Jalan Rambutan, di Kecamatan Marpoyan Damai banyak dalam kondisi rusak berlubang. Namun kerusakan itu terkesan dibiarkan. Padahal jalan tersebut menuju akses ke tengah kota dan padat pengendara baik itu roda dua maupun roda empat. Untuk menghindari korban kecelakaan, pemerintah diminta untuk memperbaikinya. Karena lubang di tengah jalan itu sangat berbahaya. “Apa iya harus nunggu korban lebih banyak lagi baru diperbaiki,” ucap Fahmi (35) salah seorang warga Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Ahad (26/3). Fahmi mengatakan, pengendara juga pernah terjatuh ketika melintas di Jalan Inpres

karena tepat di depan Paskhas tersebut tidak ada penerangan sehingga ditambah jalan berlubang. “Saya meminta agar pemerintah bisa segera memperbaikinya,” ujarnya. Pantauan Riau Pos, terlihat sejumlah jalan yang berlubang tepatnya di Jalan Inpres depan Phaskas AURI dan di Jalan Rambutan. Jalan rusak dan berlubang yang cukup besar dan dalam terlihat menganga tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Saat dikonfirmasi kepada pihak Dinas Pekarjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru melalui Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Amir Husin, Ahad (26/3) tidak mengangkat teleponnya. Sebelumnya, Amir Husin mengatakan untuk perbaikan jalan minim anggaran. Pemko Pekanbaru melalui APBD murni 2017

hanya menganggarkan Rp1,5 miliar, dan di APBD Perubahan Rp1,5 miliar saja. “Kita telah memperbaiki beberapa jalan rusak yang ada di Pekanbaru sejak Januari 2017 lalu. Memang yang kita lakukan perbaikan jalan untuk tahun ini yang dianggap rusak parah dan rawan kecelakaan yang disebabkan oleh jalan rusak,” terang Amir Husin beberapa waktu lalu. Jalan ke Kantor Lurah Tak Kunjung Diperbaiki Sementara itu, warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai berharap Pemko Pekanbaru memperbaiki jalan kelurahan, jalan yang telah bertahun-tahun rusak namun tak kunjung mendapatkan perhatian. Pantauan Riau Pos, hampir sebagian permukaan aspal jalan akses menuju Kantor Lu-

rah Sidomulyo Timur tampak mengelupas, batu kerikil berserakan dan di setiap ruas jalan. Ditemui beberapa lubang cukup dalam digenangi air hujan. Kondisi ini sewaktu-waktu dapat membahayakan jiwa pengendara yang melintas. Belum adanya perhatian pemerintah dalam memperbaiki jalan sudah dikeluhkan pengendara roda dua yang kerap melintasi jalan oleh Tomi. Menurutnya jalan tersebut sudah rusak sejak 2013 lalu. “Sudah tiga tahun lalu jalan ini rusak tapi tak diperbaiki,” ungkapnya, Ahad (25/3). Setiap kali melintas ia mengaku selalu berhati-hati mengindari lubang di jalan itu. Kondisi jalan semakin parah ketika usai hujan turun. Sebab permukaan jalan sudah digenangi air. “Kalau hujan tambah parah, jalan digenan-

gi air. Saya saja pernah jatuh terperosok ke dalam lubang,” ungkapnya. Sementara itu, warga sekitar, Gusti mengungkap rasa kekecewaan. Ia menyebutkan jalan satu-satu akses ke kantor lurah tapi tak diperhatikan. Sebenarnya sebutnya, masih ada jalan alternatif melalui Jalan Adisucipto, tapi sulit bagi warga melewati jalan itu karena ada pos penjagaan. “Entahlah, heran, tak diperbaiki juga jalan ini, padahal jalan sudah tidak layak untuk dilewati,” ujar Gusti. Ia berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Apakah menunggu ada korban terjatuh dulu akibat kerusakan jalan itu baru diperbaiki. ‘’Kita harapkan segera diperbaiki, soalnya sudah lama rusak,” pungkasnya.(*2/*3/ade)

KOTA (RP) - Seluruh SMP Negeri yang ada di Kota Pekanbaru ditargetkan sampai 2 0 1 9 m e n d at a n g bisa menyelengarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Target tersebut dibebankan sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Mau tidak mau ABDUL setiap sekolah wa- JAMAL jib mulai mempersiapkan dirinya sejak sekarang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan pelaksanaan UNBK dinilai merupakan kemajuan di bidang pendidikan. Karena itu patut mendapatkan dukungan dari daerah. Mulai 2017 ini Disdik Pekanbaru sudah mulai mengikuti instruksi pemerintah pusat dengan meningkatkan sekolah yang ikut UNBK. “Seluruh sekolah SMP Negeri pada 2019 mendatang wajib UNBK. Mulai tahun ini juga sudah ada belasan sekolah yang bakal ikut UNBK meski masih numpang di SMA yang pernah melaksanakan ujian komputer,” ungkap Abdul Jamal kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Ujian dengan sistem komputer itu memang sudah lebih dulu dilaksanakan SMA dan SMK Negeri. Sedangkan SMP

Negeri baru mulai di 2017. Artinya lanjut Jamal, meski masih terkesan baru namun pelaksanaan UNBK dinilai menambah kemajuan dunia pendidikan. “Kemajuan itu kan untuk kebaikan kualitas pendidikan, UNBK ini meski pemerintah pusat mewajibkan bagi yang siap sarana dan prasarananya namun patut didukung secara penuh karena tujuan sangat bagus,” katanya. Abdul Jamal bahkan merasa sangat optimis jika sekolah SMP Negeri se-Kota Pekanbaru bisa memenuhi target yang diharapkan untuk bisa melaksanakan UNBK. Meski demikian Jamal mengakui perlu persiapan yang cukup matang termasuk sarana komputer. “Saat ini labor komputer di SMP tidak ada. Kalau pun ada masih belum mencukupi. Setidak harus ada sekitar 200 unit komputer jika sekolah akan melaksanakan UNBK itu syaratnya,” katanya. Dengan kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang tidak kunjung membaik. Disdik tetap berupaya untuk mengusulkan anggaran untuk komputer di 2018 mendatang. Sekolah juga diminta untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.(ilo)

Intip, Tangkap, Beri Sanksi Tegas Pembuang Sampah KOTA (RP) - Intip, tangkap, lalu berikan sanksi tegas. Ini menjadi pernyataan tegas Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE kepada Pemko Pekanbaru dalam mengatasi persoalan sampah yang masih menjadi polemik. Selama ini diakui Romi, sampah masih ada di mana-mana, hampir semua daerah di Pekanbaru ini ada saja tumpukan sampah. Bahkan tidak jauh dari kantor Camat Marpoyan Damai, tepatnya simpang masuk Jalan Rambutan-Arifin Achmad menggunung sampah masyarakat. Romi pun tidak tahu, mengapa sampah-sampah di Pekanbaru ini tak kunjung bisa dibersihkan. Padahal tenaga kebersihan setiap hari bekerja mengang-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

kut sampah.’’Tidak ada uang di pinggir jalan. putus-putusnya samDan berdasarkan lapopah di Pekanbaru ini, ran warga yang sering hampir setiap jam ada membuang sampah di sampah,’’ ungkap Romi pinggir Jalan Tuanku kepada Riau Pos, Ahad Tambusai itu adalah (26/3). orang-orang yang berMaka itu, Romi jualan pecel lele. minta kepada semua O leh karena itu, pihak, baik itu Dinas katanya, tidak cukup Lingkungan Hidup dan JHON ROMI hanya DLHK saja yang Kebersihan, Satpol PP, SINAGA bertindak dalam mencamat, lurah, RT/RW, gatasi sampah, akan termasuk masyarakat untuk bisa tetapi Satpol PP pun diminta bersama-sama punya komitmen kerja samanya. ‘’Intip, di mana untuk membersihkan sampah, kira-kira yang banyak tumpumulai dari lingkungan sendi- kan sampahnya itu cari tahu ri-sendiri. pelakunya, lalu tangkap dan Politisi PDIP ini mengaku berikan sanksi tegas biar ada efek heran, mengapa di jalan-jalan jeranya,’’ ungkapnya lagi. protokol seperti Jalan Tuanku Maka itu juga, ia minta, peTambusai sampah bebas dib- merintah harus bijak dan harus

jalankan Perda Sampah itu, karena didalamnya ada sanksi tegasnya sebagai acuan. “Satpol PP misalkan, selaku penegak perda, harus bisa menjalankan fungsinya, camat juga, lurah yang punya wilayah juga harus bisa memberikan imbauan kepada masyarakatnya untuk menjaga kebersihan daerah masing-masing,” tegasnya. Bila perlu kata Romi, intip warga yang suka membuang sampah sembarangan setiap hari, jika kedapatan langsung saja tangkap, baru kenakan sanksi. “Biar ada efek jeranya kepada orang yang sembarangan buang sampah ini, lalu ekspos ke media. Bekerja sama dengan media lah untuk ini, biar ada efeknya,” ungkapnya. Jika tegas seperti ini yang dikedepannya, pasti akan menyebar

kemana-mana beritanya, ditambah pula diekspos media massa. Terapkan langsung dendanya. ‘’Selain mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli lingkungan dari sampah, patuh dengan waktu pembuangan sampah, agar paginya bisa terangkut, kita juga berharap masyarakat juga ikut mengawasi siapa saja yang suka membuang sampah sembarangan, nanti laporkan ke dinas, Satpol PP atau ke kami di DPRD biar ditindak,’’ tukasnya. Terkait dengan penilaian Adipura, da n d iya ki n i Pe ka n b a r u b a k a l gaga l ke mb a l i. Romi mengatakan, bagaimana bisa dapat Adipura, Pekanbaru sendiri masih belum sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkannya.(gus)

 TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

31 Asyik Main, Handphone Dirampas OTK

MANDI: Sekelompok anak-anak bermain di Dermaga Apung dan mandi di Sungai Siak, Ahad (26/3/2017).

DEFIZAL / RIAU POS

Cek Kesehatan Ternak Sapi Cegah Penyakit Antraks laporan SYAHRUL MUKLHIS, Kota

DINAS Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Kota Pekanbaru

terus mengawasi hewan ternak sapi. Hal itu untuk mengantisipasi masuknya penyakit berbahaya tersebut ke Kota Pekanbaru. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru, El Sabrina mengatakan, sampai saat ini belum ada terdeteksi hewan ternak yang terjengkit penyakit

antraks. Walaupun begitu, pihaknya terus memantau kesehatan hewan ternak yang ada, maupun dari luar daerah masuk ke Kota Pekanbaru. "Sampai saat ini tidak ada hewan ternak yang terkena antraks, kita terus memantau itu," ungkapnya kepada Riau Pos, Ahad (25/3).

Untuk mencegah penularan antraks di Kota Pekanbaru, sambungnya, pihaknya bekerjasama degan pihak karantina untuk mengawasi keluar masuk daging yg terdeteksi antraks. Supaya tidak ada daging yang terkena penyakit antraks yang masuk . "Kita juga melarang daging

dari daerah endemis masuk ke Kota Pekanbaru. Derah yang banyak sapi ternak yang terkena penyakit tersebut," ungkapnya. Dijelaskannya, penyakit antraks menular akut dan sangat mematikan. Dikarenakan, adanya bakteri bacillus anthracis dalam bentuk yang paling ganas. (*1/new)

KOTA (RP) - Apes dialami Eli Suwantip, ia harus merelakan handphone kesayangan miliknya berpindah kepada orang tak dikenal (OTK). Sebelum peristiwa itu terjadi, informasi yang dirangkum, awalnya korban sedang melintas di Jalan Cut Nyak Dien tepatnya dibelakang kantor Walikota Pekanbaru, Kelurahan Jadirejo, Kecamtan Sukajadi Pekanbaru, Sabtu (25/3) sekitar pukul 22.30 WIB. "Saat itu korban sedang dibonceng temannya dibelakang saat berkendara," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (26/3). Naas, pada saat korban sedang berboncengan dengan temannya yang tengah menggunakan hand-

phone di Jalan Cut Nyak Dien. Tiba-tiba dipepet seorang lelaki yang tidak ia kenal dengan menggunakan sepeda motor jenis matic yang langsung mengambil handphone tersebut. Kemudian pelaku tersebut melarikan diri kearah jalan Jenderal Sudirman. Menurut Dodi saat itu sempat dikejar oleh korban. Karena sepeda motor pelaku dalam kecepatan tinggi korban kehilangan jejak. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp2.000.000. "Masih kami selidiki, laporan korban sudah kami terima. Dalam peristiwa tersebut korban tidak mengetahui sepeda motor yang digunakan pelaku, begitu juga nomor polisi kendaraannya," kata Dodi.(man)

Rumah Dir Binmas Polda Riau Nyaris Jadi Arang KOTA (RP) - Bekas kebakaran masih tampak membekas di belakang rumah milik Kombes Pol Kris Pramono, Dir Binmas Polda Riau yang berada di jalan Merpati Putih, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya. Di lokasi Perisitiwa tersebut juga sudah digaris Polisi Line. Perisitiwa kebakaran itu terjadi, Sabtu (25/3) sekitar pukul 15.30 WIB, beruntung warga yang melihat langsung melakukan pemadaman. "Tadi mobil kebakaran ada sekitar tiga unit tadi lewat disini, yang terbakar bagian belakang temboknya aja," kata Dila warga setempat kepada Riau Pos. Menurut informasi yang ia dapatkan dari warga sekitar, bahwa si jago merah tersebut bersumber dari terbakarnya lahan dibelakang rumah tersebut. Namun siapa pemilik lahan sama sekali ia

tidak mengetahuinya. Menurutnya saat itu warga yang mengetahui kejadian ini langsung berinisiatif melakukan pemadaman dengan air seadanya. Beberapa warga ada yang langsung memanjat bangunan rumah untuk memadamkan api yang mulai merembet keatas bagian bangunan rumah. Dengan usaha warga tersebut, selang beberapa menit kemudian api sudah dapat dipadamkan warga sekitar. Tak lama, barulah tiga mobil pemadam kebakaran datang kelokasi kebakaran. "Rumahnya milik pak Kris Pramono dia polisi,"ungkap Dila. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Hanya saja akibat kebakaran tersebut sempat menghebohkan warga sekitar. Namun siapa pelaku pembakaran tersebut ia tidak mengetahuinya.(man)

PT CPI Sambut Baik Seminar EIK 2017 Bersempena HUT ke-11 Pekanbaru MX

KOTA (RP)-Persiapan dan pematangan acara Seminar Ekonomi, Investasi dan Keamanan yang ditaja bersempena HUT ke-11 Harian Pekanbaru MX terus dilakukan. Belum lama ini, panitia berkesempatan mengunjungi PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Camp Rumbai dan Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumbagut. Pada silaturahmi di PT CPI, rombongan yang dipimpin Dirut Pekanbaru MX A Kadir Bey SE MM diterima langsung Staf Komunikasi PT CPI Dumai, Duri, Minas, Okta Heri Fandi mewakili Manajer Komunikasi. ‘’Kami sangat menyambut baik event yang akan digelar Pekanbaru MX. Apalagimenyangkut tentang ekonomi, investasi dan keamanan, tentu sangat berkaitan dengan PT CPI,’’ terang Okta saat berbincang di kantornya. Okta menambahkan, PT CPI juga berharap dalam seminar nantinya dapat menghasilkan ide-ide baru serta kebijakan yang

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

bisa membawa Riau khususnya ke arah lebih baik. ‘’Dialog seperti ini setidaknya dapat membuka celah dan peluang bagi Riau di masa mendatang,’’ ujar pria yang pernah bertugas di California, USA, pusat PT CPI. Sementara itu, A Kadir Bey mengatakan Harian Pekanbaru MX dan PT CPI merupakan mitra kerja yang harmonis selama ini. ‘’Selama ini PT CPI sangat peduli tentang ketertiban lalu lintas di lingkungan kerjanya. Hal ini pun menjadi virus positif bagi para pengendara yang ada di luar. Apalagi di Tahun 2012 lalu, PT CPI menerima penghargaan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau sebagai Perusahaan Pelopor Lalu Lintas,’’ kata Kadir. Berdasarkan itu pula, Pekanbaru MX memberikan award kepada PT CPI yang telah bertahun-tahun menerapkan tertib lalu lintas di wilayah camp dengan baik. ‘’Kami melihat berbagai aturan yang dibuat dijalankan dengan baik serta konsisten,’’ terang Kadir. Setelah mengunjungi PT CPI, keesokan harinya rombongan Pekanbaru MX mendatangi kantor SKK Migas Wilayah Sumbagut di Gedung Sucofindo, Jalan

Ahmad Yani, Pekanbaru. Tepat di lantai 2, Dirut Pekanbaru MX A Kadir Bey SE MM bersama Pemred Pekanbaru MX Hendri Agustira dan Manajer Pemasaran Armazi Yendra disambut langsung Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut Hanif Rusjdi. ‘’Saya rasa seminar mengenai ekonomi, investasi dan kemanan Riau 2017 ini memang perlu. Sebab, kondisi sekarang ini kita terus berbenah agar tingkat perekonomian dan investasi di Riau semakin baik. Berbicara peningkatan, tentunya tidak terlepas dari keamanan wilayah,’’ kata Hanif usai mendengar pemaparan yang disampaikan A Kadir Bey mengenai perhelatan yang akan digelar di ulang tahun ke-11 Pekanbaru MX. Dengan antusias, Hanif juga menyatakan kesediaannya menjadi pembicara dalam seminar yang rencananya akan digelar di lantai 2 Graha Pena Riau Pos pada Senin (3/4) mendatang. ‘’Pada ulang tahun kali ini, Harian Pekanbaru MX menggelar tiga kegiatan secara bersamaan. Ketiganya yakni, peluncuran edisi khusus, pemberian award kepada tokoh berpengaruh di Riau serta seminar ekonomi, investasi dan keamanan Riau 2017,’’ jelas Kadir.(rpg)

FOTO BERSAMA: Warga Kota Pekanbaru foto bersama dengan sejumlah pria imigran saat di Bandar Seni Raja Ali Haji, Sabtu (25/3/2017). MHD AKHWAN/RIAUPOS

Peringati Earth Hour Sambil Berlari KOTA (RP) - Komunitas Trail Runners Pekanbaru memperingati Earth Hour sambil berlari yang digelar Sabtu, (25/3). Dengan titik start Perpustakaan Soeman HS. Pada kegiatan tahun ini, mengambil tema “switch off your electric, switch on your running timer”. Ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, dalam gerakan Earth

Hour Night Run. Dalam kegiatan tersebut melibatkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, komunitas Earth Hour Pekanbaru dan Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau yang membagikan bibit gratis sbagai program pembagian jutaan bibit. Selain mengkritisi kerusakan alam di Riau, aksi ini juga memprotes krisis energi Riau

yang ditandai dengan seringnya pemadaman listrik. "Pemadaman listrik secara berkala menandakan Riau mengalami darurat energi yang salah satu penyebabnya adalah kerusakan alam. PLTA yang tidak bekerja maksimal dan banjir adalah akibat kerusakan hutan yang terjadi secara masif di Riau," ujar Dedi panitia acara. Ia menjelaskan, perubahan iklim

yang dinilai mengkhawatirkan terutama pemanasan global, memang memicu berbagai bencana, seperti makin naiknya permukaan air laut, kemarau lebih panjang, badai, dan perubahan lingkungan lain. "Para pelari ini mulai berlari bersama di sepanjang jalan Diponegoro dan Sudirman sambil membawa spanduk protes dan kepedulian akan krisis energi di Riau,"ujarnya.(*2)

 TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

32

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Masyarakat Diminta Tenang Isu Penculikan Anak Marak di Medsos Laporan M ALI NURMAN, Kota

ISU tentang penculikan anak marak berhembus belakangan ini. Masyarakat diminta tetap tenang dan percayakan pada aparat kepolisian untuk memberikan rasa aman. Selain itu, peran orang tua di rumah dan guru di sekolah penting untuk melindungi anak. Isu penculikan anak, meski masih diragukan kebenarannya paling marak beredar melalui media sosial (medsos). Masyar-

akat yang terpancing Terhadap isu yang ada yang melampiasberedar, dia memkan amarahnya pada inta seluruh lapisan orang tak dikenal masyarakat untuk yang berada di lingmempercayakan penkungan, bahkan juga elusuran pada aparat pada orang gila. kepolisian. Penjabat Walikota ''Masalah (Pj Wako) Pekanbaru keamanan itu ada H Edwar Sanger SH ditangan kepolisian,'' MSi akhir pekan lalu imbuhnya. EDWAR menghimbau agar isu SANGER Masyarakat, seperti ini tak perlu katanya lagi dapat direspon berlebihan oleh masmembantu aparat dengan yarakat hingga jatuh korban tak menginformasikan jika ada bersalah. Sebagai antisipasi, dia pihak-pihak yang mencurigakan meminta lebih baik keamanan di lingkungan tempat tinggal. dan keselamatan anak lebih Langkah ini lebih baik ketimdiperhatikan.''Ini perlu menbang main hakim sendiri.''Kajadi perhatian bersama baik polresta juga Kapolda, mereka orangtuanya dan guru harus terus bekerja memberikan rasa benar-benar memperhatikan nyaman untuk masyarakat anaknya,'' kata Edwar. Pekanbaru," sebutnya.(new)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PENUMPANG:Penumpang kapal Siak Wisata yang baru datang dari Siak, berlabuh di pelabuhan Sungai Duku, Jalan Tanjung Datuk, belum lama ini.

Pj Wako Teken Surat Sanksi Oknum Petugas Damkar KOTA (RP) - Setelah berproses lebih dari enam bulan, permohonan sanksi terhadap dua oknum petugas pemadam kebakaran pelaku pungli akhirnya diteken Penjabat Walikota (Pj Wako) Pekanbaru. Keduanya berkemungkinan besar akan menerima hukuman sedang dan berat. Dua oknum ini berinisial R dan D. Pelanggaran yang dilakukan keduanya termasuk dalam pelanggaran berat. Keduanya bersama seorang ASN di instansi yang sama, B dengan pelanggaran lebih ringan sekarang berstatus dalam pemeriksaan Inspektorat

Kota Pekanbaru. Untuk R dan D, sekarang sudah tidak pernah lagi masuk kantor. Ini disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kota Pekanbaru Masriya, akhir pekan lalu.''Suratnya sudah turun dari Pj Wako. Akan kita sampaikan pada yang bersangkutan,'' katanya. Pemeriksaan terhadap R dan D terjadi atas sangkaan melaksanakan tugas melebihi kewenangan. Mereka melakukan pungli dan penipuan dalam pengurusan alat pemadam api ringan (APAR).

Regulasi tentang retribusi APAR diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 3/ 2013. Mengatasnamakan aturan ini, mereka memungut sejumlah uang dari beberapa pengusaha dengan alasan biaya pengisian alat pemadam api ringan (APAR) atau biasa disebut racun api. Pelanggaran dilakukan dengan mendatangi sejumlah tempat usaha dan melakukan pengecekan APAR. Pada tempat yang didatangi, APAR disebut sudah tak layak pakai. Pelaku usaha yang didatangi diminta Rp600 ribu untuk pengurusan. Masalah

muncul setelah uang diambil namun pengurusan APAR tak jelas. Alhasil, mereka yang merasa tertipu kemudian mempermasalahkan hal ini. Terhadap pelanggaran berat serupa yang dilakukan oknum ini, ada lima alternatif keputusan dalam rekomendasi yang dibuat. Di antaranya penurunan pangkat selama tiga tahun, pemindahan dalam jabatan, pemberhentian dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, pemberhentian dengan tidak hormat.

Saat ditanyakan apa rekomendasi sanksi yang akan dijatuhkan, Masriya mengaku tak ingat. Dia hanya menyebut akhir bulan ini surat sudah disampaikan.''Saya tidak pegang SK-nya,'' katanya beralasan. Sebelum dijatuhkan sanksi, mekanisme yang sudah dijalankan terhadap oknum ini adalah pemanggilan hingga pemeriksaan oleh Inspektorat.''Dengan telah ditandatanganinya surat keputusan sanksi oleh penjabat Walikota maka sanksi mulai berlaku,'' tutupnya.(ali)

Aisyiyah Mantapkan Gerakan Dakwah

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

CABAI MERAH : Pedagang Pasar Pusat Suginah sedang menimbang cabai merah yang di jual Rp20 ribu per kilogram, di Jalan H Agus Salim, Rabu (22/3/2017).

KOTA (RP)- Pada Ahad (26/3) Pimpinan Aisyiyah Kota Pekanbaru menggelar Rapat Koordinasi Derah (Rakerda) dengan tema “Memantapkan Gerakan Dakwah Pencerahan Menuju Kota Pekanbaru yang berkemajuan”. Dalam kesempatan itu, hadir pimpinan derah Aisyiya Pekanbaru, serta utusan pimpinan cabang se Kota Pekanbaru, utusan dari pimpinan ranting Aisyiyah se -Kota Pekanbaru, kepala sekolah taman kanak kanak Aisyiya Bustanul Athfal se- Kota pekanbaru. Ketua Aisyiya Pekanbaru, DR Hj Enidarwaty Bey MPd mengatakan, dalam kegiatan ini hendaknya dapat melahirkan program berkualitas dari masing masing Aisyiyah yang ada di Kota Pekanbaru Diharapkannya, dengan program kerja tersebut dapat men-

jadikan organisasi Aisyiyah eksis di Pekanbaru sebagai organisasi perempuan berkemajuan yang bergerak dibidang dakwah. "Aisyiyah juga mengelola amal usaha, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan, bidang kerja sosial bagi masyarakat," ungkapnya. Dalam Raker ini, jelas Enidarwaty, untuk menyusun program kerja di tiap majelis, dan mengoptimalkan pelaksanaan program kegiatan di masing-masing majelis. Kemudian, setiap pimpinan daerah untuk dilanjutkan ke pimpinan cabang dan pimpinan ranting, sehingga dapat di implementasikan ditengah masyarakat. “Para peserta hadir dalam kegiatan ini ada 126 orang. Semuanya diharapkan dapat menjalankan program kerja yang disusun dalam raker ini,”ungkapnya. (*1)

Hasil Jambret untuk Main Warnet KOTA (RP) - DM (16), AH (15) kini bersarang di sel tahanan Mapolsek Limapuluh, Pekanbaru. Hal tersebut karena ulah perbuatan menjambret yang sering mereka lakukan. Keduanya diamankan Unit Reserse Kriminal Polsek Limapuluh, Rabu (22/3) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Tanjung Datuk , Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh. Keduanya ditangkap setelah terlibat aksi penjambretan di Jalan Sungai Batak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru pada 3 Maret 2017 lalu. Kapolsek Limapuluh, Kompol Rinaldo Aser melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ipda M Bahari Abdi SH saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (26/3) mengatakan, bahwa dari keterangan tersangka keduanya mengaku lebih dari 10 kali melakoni aksi penjambretan tersebut. Mirisnya lagi adapun barang hasil jambret yang kerap dilakukan para tersangka tak lain hanyalah untuk kebutuhan bermain game (warnet). Terakhir dalam aksi penjambretan yang mereka lakukan tepatnya kepada seorang siswi bernama Anggi Rohita (16). Waktu itu saat korban tengah berkendara di Jalan Sungai Batak, kedua pelaku langsung melakukan aksinya. Dimana DM dan AH merampas handphone yang tengah di pegang korban hingga keduanya melarikan diri. Saat itu, korban sempat berte-

riak minta tolong dan berusaha mengejar. Namun kelihaian para tersangka yang melajukan sepeda motor tiba tiba menghilang dengan membawa Handphone merek Android Samsung Galaxi J-7 Prime milik korban. Tak terima atas peristiwa itu korban pun akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Limapuluh berharap pelaku dapat ditangkap. Setelah pihak kepolisian Polsek Limapuluh melakukan penyelidikan, sehingga berhasil meringkus keduanya saat nongkrong disebuah Indomaret di wilayah hukum Limapuluh. DM dan AH pun tak berkutik lalu digiring ke Polsek Limapuluh. "Dari pengakuan mereka sudah lewat 10 Kali beraksi, Laporannya baru satu kasus. Kami masih melakukan penyidikan,"ujarnya. Laporan korban kepada pihak kepolisian akibat aksi jambret itu, Anggi menderita kerugian sebesar Rp3,8 juta. Kini akibat perbuatannya kedua tersangka terpaksa diamankan petugas Kepolisian Polsek Limapuluh. Selain itu akibat dari peristiwa tersebut Abdi menghimbau kepada masyarakat khususnya kaum wanita supaya lebih berhati hati dalam mengendarai sepeda motor. "Kalau ada barang berharga masukkan ke dalam jok sepeda motor karena pelaku jambret biasanya melihat pengendara yang membawa barang bawaan yang mencolok," jelasnya.(man)

Pelaksanaan MTQ Lansia Umban Sari

Gunakan Senter untuk Penerangan Tambahan PELAKSANAAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai yang berlangsung selama dua hari, Jumat (24/3) hingga Sabtu (35/3) berlangsung sukses. Peserta tingkat anak-anak, remaja, dewasa menjadi cabang utama dalam perlombaan. Namun peserta dari golongan lanjut usia (lansia) menjadi perhatian dewan hakim dan juga jamaah masjid. Laporan ABU KASIM, Rumbai

MALAM mulai larut. Peserta MTQ dari golongan Lansia mulai siap-siap untuk menaiki astaka secara bergiliran. Setelah pem-

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

bukaan MTQ tingkat kelurahan Umban Sari, yang di pusatkan di Masjid Paripurna Al Muhajirin kecamatan Rumbai oleh Ketua LPTQ Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi, barulah peserta lansia membacakan lantunan ayat-ayat Alquran layaknya qori professional. Dari 14 peserta lansia yang berusia diatas 50- tahun, ada seorang peserta bernama Miswan yang usianya cukup lumayan tua, yakni 67 tahun. Sebelum dipanggil untuk duduk di meja tunggu, Miswan sempat tertidur menunggu gilirannya untuk tampil. Dan setelah protokol memanggil namanya untuk duduk di meja tunggu, dia terlihat berjalan tertatih-tatih. Pada saat sampai gilirannya, terlihat dari kejauhan dia membawa senter untuk penerangan tambahan dan pada saat memulai pembacaan ayat Quran dia

langsung menyalakan lampu senter yang dipegang ditangan kirinya. Meski malam itu panitia sudah memasang lampu penerangan cukup terang, karena panitia sudah memperkiraan yang tampil pada sesi pertama itu adalah peserta dari lansia. ‘’Kita sudah memasang lampu penerangan tambahan. Karena kita tau dalam lomba ini ada peserta lansia dan ternyata memang benar, meski sudah terang ada peserta yang membawa senter untuk penerangan tambahan,’’ ujar Ketua Pantia MTQ, Mansur Jamil Sag. Dari 14 peserta yang tampil malam itu, semuanya tampil maksimal. Ini terlihat dari antusiasme dewan hakim yang mencermati semua bacaan peserta, baik dari sisi lagu, tajwid da nada membaca Alquran. Pada malam kedua, atau malam penutupan juga diumumkan pemenang

TERIMA HADIAH: Lurah Umban Sari Bayuzar (dua kiri) menyerahkan hadiah juara pertama Cabang Tilawah Lansia Miswan, pada MTQ tingkat Kelurahan Umban Sari, di Masjid Paripurna Al Muhajirin, Kecamatan Rumbai, Sabtu (25/3/2017) malam. ABU KASIM/RIAU POS

MTQ tingkat lansia dan ternyata, peserta yang membawa senter itu menjadi pemenangnya. ‘’Saya kaget juga jadi pemenangnya. Karena malam itu sudah larut dan termasuk peserta terakhir yang tampil. Namun

dewan hakim menyatakan saya menjadi pemenangnya. Tentu saya bersyukur, karena sudah tua mampu membaca dewan baik dan ini juga menjadi motivasi saya untuk meningkatkan bacaan alquran,’’ ujar Miswan usai me-

nerima hadiah yang diberikan langsung oleh Lurah Umban Sari, Bayuzar. Miswan mengaku, untuk ikut sebagai peserta MTQ Lansia ini memang secara mendadak. Karena baru dua hari mendaftar

langsung tampil, jadi tidak ada persiapan untuk tampil lebih maksimal. Tapi Alhamdulillah, meski tanpa persiapan hasilnya maksimal juga. ‘’Kami mengharapkan untuk peserta lansia ini tidak hanya dilombakan pada ajak MTQ keluarahan saja, tapi tingkat kecamatan, kota, provinsi sampai nasional. Karena ini dapat memotivasi para lansia untuk terur belajar alquran dengan baik,’’ ujarnya. Sedangkan untuk lansia ibuibu berhasil meraih juara 1 Hj Nurmala SPd, yang juga guru SDN 92 Umban Sari Rumbai. Nurmalam juga tampil dengan baik dan sempat mencuri perhatian jamaah masjid yang menyaksikan dia tampil di MTQ tingkat keluarahan. ‘’Ini pertamakali ikut MTQ seumur hidup saya, Alhamdulillah jadi juara jura,’’ ucapnya sambil tersenyum.***

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

 HALAMAN 33

Menurut 52 persen Zetizen, distributor film indie berperan menampilkan film indie kepada masyarakat.

2 di antara 10 Zetizen tahu tentang distributor film indie.

Menurut 30 persen Zetizen lainnya, peran distributor film indie adalah memudahkan akses untuk menikmati film indie. Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur pernah merasa sulit menampilkan karyanya. Karena itulah, sangat diperlukan peran distributor film indie.

Kata Mereka soal buttonijo BUTTONIJO memberikan alternatif lain bagi pembuat film. Jadi, mereka nggak hanya mengandalkan bioskop atau festival dalam pendistribusian film. Bukan hanya bagi pembuat film, banyak komunitas pemutar film yang juga merasa sangat terbantu dengan adanya Buttonijo. Yuk, kita intip pendapat mereka soal Buttonijo! (nao/c25/grc)

Andi Budrah, Komunitas Sinema Intensif Surabaya

Perlu

as

Film I n d Layar ie Alter nat

AHMAD RIZKI ’’Jadi ingat masa lalu kalau sudah lihat film rakyat. Saat ini memang sudah sangat jarang seh’’

AYU ANGGRAENI ’’Pastinya seru dengar dan nonton film alternati dan film indie. Kisahnya menginspirasi banget’’

Berbagi Keseruan Film Indie

HALO Zetizen Team Riau. Saat ini, kehadiran distributor film alternatif seperti Butonijo dan kolektif turut mempermudah akses memperoleh film-film alternatif. Sehingga para pecinta film di berbagai daerah dapat memutarkan film-film alternatif dan film indie guys. Informasi soal film alternatif dan film indie sudah banyak loh. Gen Z sudah ada yang tau ga tentang informasi yang satu ini. Ayuk mari kita berbagi keseruan seputar film indie. Saat ini yang lagi rame di perbincangkan yaitu film butonijo. Pasti Zetizen Team pada lupa kan dengan cerita flm rakyat ini? Terinspirasi dari keadaan semakin tergesernya dongeng rakyat dari generasi ke generasi nusantara. Butonijo dihadirkan kembali dalam bentuk animasi dengan harapan memberikan nilai edukasi bagi anak dan menjadi hiburan yang mudah diterima oleh anak-anak. Seperti yang dirasakan salah seorang Zetizen Team Riau Fatmadila Rahayu. Menurutnya, film indie atau film alternatif memiliki banyak keseruan untuk terus dikembangkan. ”Saya sangat suka dengan diterbitkanya lagi film-film rakyat dalam bentuk animasi . Selain memberikan pembelajaran bagi anak-anak dan anak-anak tidak melupakan lagenda yang ada dinusantara khususnya,’’ tuturnya. Nah guys, jadi ayo kita sebagai generasi muda kita suport film-film indie nusatra. Agar budaya kita tidak akan mati dan terus dikenal guys.(s/ rio)

MENJAMURNYA festival film indie di berbagai kota menjadi bukti bahwa makin banyak film yang memiliki semangat DIY. Bahkan, film indie nggak hanya berkembang di satu komunitas, tapi mampu bersaing dalam festival film internasional. Nggak sedikit yang mendapatkan apresiasi tinggi. Sayangnya, film-film seperti itu tetap aja masih kalah pamor dengan film-film yang ditayangkan di bioskop mainstream. Alhasil, filmfilm tersebut hanya menjadi pajangan bagi sutradara atau produser pembuatnya. Melihat kondisi seperti itu, tentu film itu nggak mampu dikenal lebih luas. Apalagi, film indie hanya diputar di acara festival. Bila memungkinkan ditayangkan komunitas film, hanya anggotanya yang bisa menikmati karya masterpiece film indie. Nggak ingin seperti itu, Amir Pardamean Pohan mengupayakan usia emas suatu film indie bisa lebih panjang. ’’Salah satunya mengadakan project Buttonijo, yakni konsep distribusi film berdasar sistem VoD (video on demand),’’ jelasnya. Dicetuskan pada 2010, konsep distribusi yang dibuat lebih condong ke arah online, yaitu berbasis VoD. Penonton yang ingin menonton koleksi film Buttonijo harus mendaftar sebagai member pada website-nya. Dari situ penonton dapat langsung memilih berbagai film yang cukup unik untuk ditonton. Namun, sekali lagi, Amir

Anti Pembajakan Film ’’Sejak 2011, aku bekerja sama dengan Buttonijo. Menurutku, program yang mereka bawakan sangat jelas. Ada sistem distribusi yang dijamin aman karena menggunakan USB cinema khusus yang di-protect. Itulah inovasi baru yang baik dari Buttonijo untuk mengantisipasi pembajakan film. Harapanku, lebih banyak filmmaker yang diajak kerja sama dan mendistribusikannya. Sebab, Buttonijo merupakan salah satu wadah yang tepat,’’

if

menegaskan bahwa website Buttonijo hanya mendistribusikan film-film alternatif yang sulit masuk ke bioskop komersial. Sistem pendaftaran sebagai member juga menguntungkan. Apalagi bagi penonton dan produser film indie. Penonton bisa menikmati film-film alternatif di luar festival film ataupun acara komunitas. Sistem VoD juga mempermudah penonton menonton film-film itu kapan pun dan di mana pun. Sutradara film juga dapat mengetahui seberapa besar karyanya diapresiasi masyarakat. Selain itu, dengan data yang didapat Buttonijo, produser mengetahui jumlah penonton yang melihat hasil produksinya. Selain menonton secara streaming, ada cara lain yang dipersiapkan agar film itu tetap bisa dilihat secara masal. Salah satu konsep yang dimatangkan CEO Buttonijo tersebut adalah memperkenalkan sistem USB cinema. Konsep itu hanya dikhususkan kepada lembaga dan komunitas film yang ingin membuat program tayangan tersendiri. Pembelian film tersebut cukup mudah melalui website Buttonijo. Nggak seperti VoD, film yang didistribusikan melalui USB flash drive nggak memiliki masa kedaluwarsa. Tenang aja, bagi pembuat film, file dalam flash drive

Fauzi Rahmadani, Komunitas Layar Kemisan Jember

ini nggak bisa digandakan begitu aja. Ada sistem khusus agar film itu nggak disebarkan secara ilegal. Selain sistem distribusi yang cukup aman, Amir menyusun program pendanaan film bagi pelakupelakunya. Mereka juga menyediakan pendanaan sekitar Rp 50 juta untuk film pendek dan Rp 100 juta untuk film panjang. ’’Kami berikan dana Rp 50 juta untuk lima film pendek yang pembuatannya sekitar 10 bulan saja,’’ ujar sutradara Ayam Mati di Lumbung Padi tersebut. Amir menyatakan, semua itu didanai dari uang pribadi Buttonijo. Dia masih mengumpulkan dana bagi para filmmaker berbakat. Sampai saat ini, udah ada dua film yang ditelurkan dari pendanaan Buttonijo, yakni Rocket Rain karya Anggun Priambodo dan karya fenomenal Another Trip to the Moon dari Ismail Basbeth. Sekarang ini ada empat film dokumenter garapan Rahung Nasution yang dibiayai Buttonijo. Bahkan, ada persiapan film dokumenter lain garapan Bani Nasution yang udah masuk tahap postproduction. (pew/ c14/grc)

TOTALITAS: Selain sebagai founder Buttonijo, Amir Pohan aktif di dunia perfilman. Dia juga ahli sebagai director of photography, color gradist, dan penata suara.

Sangat Responsif ’’Aku bekerja sama dengan Buttonijo sejak 2014. Komunitas Layar Kemisan lebih berfokus pada distribusi dan pemutaran film di daerah tapal kuda sehingga bekerja sama dalam pemutaran film-film untuk daerah tapal kuda. Aku tertarik bergabung bersama Buttonijo. Soalnya, di Indonesia kan nggak banyak yang seperti Buttonijo. Selain banyak film yang disediakan, Buttonijo sangat cepat menangani kesalahan teknis pada USB cinema-nya. Bila terjadi masalah teknik, anggota Buttonijo siap mengganti USB cinema-nya.’’

M. Reza Fahriyansyah, Komunitas Yuk Nonton Jogja

Nggak Memberatkan ’’Menariknya dari Buttonijo adalah sistem beli lepas. Yaitu, setelah membeli filmnya dengan harga yang ditentukan, kita berhak memutarkan film berkali-kali serta mendapatkan dan menentukan harga tiketnya. Harga filmnya juga dipatok nggak mahal. Menurutku, Buttonijo punya gambaran gol yang jelas sehingga mampu membuat komunitas yang berfokus pada pemutaran film lebih mandiri dan sistemnya nggak mengikat.’’

DOK. PRIBADI GRAFIS: RAGA X RAMA/ ZETIZEN TEAM

Pendidikan SMP 19%

PROFIL RESPONDEN

SMA

78%

KULIAH

Jenis Cewek kelamin Cowok

3%

67% 33%

Usia 12–15 tahun

On the Web ENTERTAINMENT – FILM

FASHION – TREND

STREAMING FILM INDIE? CEK WEBSITE BERIKUT!

SUPREME X LACOSTE, KOLABORASI KEREN DARI SANG BRAND SUPEREKSKLUSIF

HER CAMPUS

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

NGGAK kayak banyak film mainstream yang mudah ditemukan di mana-mana, film indie relatif lebih sulit dicari. Nah, biar kamu nggak bingung, nih rekomendasi situs streaming film indie yang bisa banget kamu pantengin.

XXL

SUPREME, label streetwear asal New York yang supereksklusif, lagi-lagi berkolaborasi dengan brand ternama. Kali ini kolaboratornya adalah merek yang udah terkenal dengan casual and sporty outfit-nya, yakni Lacoste.

26%

16–18 tahun

70%

19–20 tahun

4%

JUMLAH RESPONDEN 1.027 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 25 MENGEKSPLORASI tempat baru itu selalu exciting. Yuk, kasih tahu teman-teman Zetizen lain tentang satu hal di daerah tempat tinggalmu yang belum diketahui banyak orang. Bisa gaya hidup anak muda, kultur, tempat wisata, dan lain-lain. Sepuluh cerita paling menarik akan mendapatkan tas dari @svggest!

FIND MORE ON:

zetizen.com

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROKRIM

34

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Sedang Ospek Pembalap Liar Diringkus Laporan SAKIMAN, Kota

SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengamankan kelompok balap liar yang sedang ospek di kawasan Bandara Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai), Ahad (26/3) sekitar pukul 00.00 WIB dinihari. Dalam razia itu, sebanyak 27 sepeda motor tanpa memiliki surat kendaraan terjaring hingga dibawa petugas Ke Mapolresta Pekanbaru. Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan SIK MIK saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (26/3) siang mengungkapkan, bahwa pembubaran balap liar itu setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang resah terhadap aksi pembalap tersebut. Waktu itu, awalnya pembalap liar beraksi sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka membawa sepeda motor ugal-ugalan di Jalan Cut Nyak Dhien, Jalan Pattimura, serta di daerah Simpang Tiga Bukitraya. Di antaranya sepeda motor

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SAKIMAN/RIAU POS

DIAMANKAN: Para pembalap liar yang berhasil diamankan petugas kepolisian dari Polrestas Pekanbaru diberikan pencerahan, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, Ahad (26/3/2017), di Bandar Seni Raja Ali Haji. yang digunakan para pembalap dengan knalpot racing yang mengganggu pendengaran. "Setelah mendapatkan informasi ini kami langsung ke lapan-

gan. Ketika kami datang pebalap liar berhamburan melarikan diri. Yang tertangkap kami langsung melakukan penertiban,"kata Budi.

Dalam razia itu Budi menyebutkan, bahwa pihaknya saat razia itu membentuk dua tim untuk membubarkan aksi pembalap liar tersebut.

Dini hari itu, pencegahan dilakukan pihaknya hingga sekitar pukul 06.00 WIB. Dari hasil razia 27 kendaraan roda dua dibawa ke Satlantas Polresta

Pekanbaru. Para pembalap yang terdiri dari remaja dan pemuda itu diamankan rata-rata masih berstatus pelajar. Oleh karena itu petugas langsung memberikan pembinaan dan membuka baju para pembalap liar di lapangan Purnama MTQ saat dikumpulkan.Bukan hanya itu, kepada para pembalap liar juga dilakukan penggeledahan. Hal tersebut dilakukan petugas untuk mencari tahu para pembalap liar tersebut membawa narkoba, senjata tajam bahkan senjata api. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para pembalap liar ,petugas tidak ada menemukan barang yang mencurigakan seperti sajam dan lainnya. "Setelah kami berikan pencerahan. Sepeda motor langsung kami amankan karena tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap," jelas Budi. Setelah pihaknya melakukan interogasi diantara pembalap ada juga balapan liar yang justru dalam rangka ospek dari kelompok King Motor Club. "Kata mereka

kalau ingin masuk geng motor atau King Motor Club, mereka harus melakukan balapan liar dulu," kata Budi. Setelah diberikan pencerahan dan teguran. Para pembalap liar diperbolehkan pulang dengan kesepakatan tidak diulangi kembali aksi meresahkan tersebut. Sementara sepeda motor yang diamankan, kata Budi dapat diambil di kantor Satlantas Polresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani dengan syarat melengkapi surat kendaraan. Menurut Budi, penertiban yang dilakukan agar dapat memberikan efek jera kepada pembalap liar. Terlebih lagi mereka ini mengganggu pengendara lainnya karena melakukan aksi dijalan umum. "Kami berharap semoga dengan giat ini para pembalap liar ada efek jeranya. Namun kalau tidak kami akan tindak tegas lagi," jelas Budi. Sementara itu Budi juga menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar lebih mengawasi anak ananya dalam melakukan pergaulan terutama terhadap balap liar.(new)

ď Ž TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

35 Baru Satu ASN Ajukan Pindah ke Provinsi KOTA (RP) - Rumor akan adanya mutasi dan permintaan pindah besar-besaran Aparatur Sipil Negara (ASN) imbas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru lalu belum terbukti. Hingga kini sejak awal tahun baru satu ASN yang mengajukan pindah. Sebelumnya, pasca kemenangan Dr Firdaus ST MT - H Ayat Cahyadi SSi untuk kembali memimpin Pekanbaru hingga lima tahun kedepan, kabar akan adanya ASN yang memilih bergeser karena perbedaan pilihan menyeruak. Isu ini menyenggol beberapa pejabat yang sempat non job pada mutasi terkahir yang dilakukan. Kabar hingga memasuki akhir Maret diperkirakan baru sebatas isu. Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kota Pekanbaru Quarte

Rudianto, Ahad (26/3) mengatakan, baru ada satu ajuan mutasi diproses pihaknya. ’’Baru satu yang mengajukan mutasi. Dari Dispenda. Bukan eksodus,’’ katanya. Dia menyebut, kabar akan banyaknya ajuan permintaan pinda ASN imbas pilkada belum bisa dianggap benar.’’Sejauh ini belum. Karena kalaupun ada ASN yang terlibat pilkada, itu kan harus ada pembuktian,’’ imbuhnya. Kepadanya kemudian ditanyakan, bagaimana dengan ASN Pemko Pekanbaru yang kini berbondong-bondong bersaing ikut dalam Assesment jabatan di Pemprov Riau ? Dia menyebut hal itu tidak menjadi masalah, Mereka yang ingin ikut bisa langsung tanpa perlu mutasi.’’Yang mau ikut bisa langsung. Pemprov kan pusatnya sebagai Riau. Jadi semuanya bisa ikut,’’ tutupnya.(ali)

Dugaan Pungli, Aparat Kelurahan Sialang Munggu Akan Diperiksa MHD AKHWAN/RIAUPOS

RUSAK: Pengendara mobil melintas di Jalan Riau depan SPBU yang rusak dan tergenang air, Jumat malam (24/3/2017). Jalan rusak ini belum diperbaiki meski bisa membahayakan pengendara yang melintas terutama di kalam malam.

Pengangguran Capai 12 Ribu Jiwa Laporan JOKO SUSILO, Kota

PENGANGGURAN di Kota Pekanbaru telah mencapai 12 ribu jiwa. Angka pengangguran itu terdata secara kumulatif sampai Maret 2017. Pengangguran di Pekanbaru itu terdata berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Johny Sarikoen mengatakan angka pengangguran tersebut terbilang sangat banyak. Untuk mengurangi jumlah pengangguran itu diperlukan

JOHNY SARIKOEN

upaya keras dari pemerintah serta pihak perusahaan. “Pengangguran yang terdata itu memang cukup tinggi. Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam penguranginya. Salah satunya dengan memperluas lowongan kerja. Pemerintah bersifat untuk memfasilitasi perusahaan mendapatkan tenaga kerja,” ujar Johnny pada pidatonya saat membuka kegiatan pemeran bursa kerja Job Fair 2017 belum lama ini. Fair merupakan program Kementerian Tenaga Kerja yang dijalankan

kabupaten/kota. Ditambahkan Johnny, untuk bisa menyaluran tenaga kerja formal, pemerintah punya dua program andalan yaitu Job Expo dan Job Fair. Sayangnya Job Expo tidak dapat dilaksanakan dua tahun terakhir karena kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang kurang baik. Sedangkan Job Fair sendiri didanai APBN. Selain program formal, disnaker Pekanbaru juga punya program non formal seperti pelatihan dan pembinaan serta pemagangan.(ilo)

KOTA (RP) - Inspektorat Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan memanggil, memeriksa dan meminta keterangan atas dugaan pungutan liar di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Penelusuran akan dilakukan terkait dugaan permintaan sejumlah uang untuk pengurusan surat domisili. Dugaan pungli ini terjadi AZMI pekan lalu di kantor lurah yang terletak di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan. Oknum pegawai lurah meminta uang kepada salah seorang warga berinisal PI, padahal dalam pengurusan surat keterangan domisili tersebut gratis. Meski petugas tak mematok bayaran, warga yang menjadi korban mengaku terpaksa memberi karena petugas kelurahan meminta. Terkait hal ini, Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT, Ahad (26/3) lalu saat dikonfirmasi Riau Pos memastikan pihaknya akan melakukan. Pemeriksaan. ‘’Akan kami panggil dan minta keterangan pihak kelurahannya,’’ kata Azmi. Pria yang juga salah satu pimpinan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber

Pungli) Kota Pekanbaru ini melanjutkan, pendalaman perlu dilakukan untuk menelusuri bagaimana dugaan pungli itu terjadi dan siapa yang diduga terlibat. ‘’Perlu dicari tahu dulu bagaimana terjadinya,’’ imbuhnya. Dugaan pungli bukan cerita baru dalam pelayanan di Kota Pekanbaru. Sebelumnya, Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru sudah pernah menangkap oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atas dugaan melakukan pungutan terhadap pengurusan KTP. Selain itu, Inspektorat juga pernah merespon dengan melakukan konfirmasi terhadap dugaan pungli Metrologi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) karena ada dugaan pelayanan dipungut bayaran padahal saat ini masih gratis karena tak ada peraturan daerah yang mengaturnya. Azmi menyebut, jika ada dugaandugaan pungli terjadi di Kota Pekanbaru, masyarakat tak perlu ragu untuk melaporkan. ‘’Melalui kami sebagai sekretariat bisa, atau bisa juga melalui instansi yang tergabung dalam tim,’’ tutupnya.(ali)

Mesum di Movie-Box Berlanjut Sambungan dari hal. 29 pasangan tanpa ikatan pernikahan ini ditemukan dalam kondisi celana separuh terbuka. Mereka mengaku berasal dari Duri dan saat ini tinggal di Jalan Paus, Kecamatan Bukitraya dan Jalan Jenderal. “Kami belum kerja. Kami barusan sama-sama tamat sekolah SMA,” jelas kedua insan tersebut. Pada saat petugas meminta kartu tanda penduduk (KTP), keduanya lagi-lagi beralasan bahwa kartu identitas mereka masih dalam prosese pembuatan. “Belum ada, Pak. Sekarang masih dibuat,” ujar kedua sejoli ini dengan wajah ketakutan. Keduanya mengaku baru pertama kali ditempat tersebut menonton bersama-sama dengan tarif Rp100.000 per film. “Baru kali ini ke sini. Tadi barusan lima menit di dalam room,” ujar Un. Atas perilaku yang tak senonoh yang mereka lakukan, kedua insan itu langsung dibawa ke Mapolsek Tampan untuk dilakukan pendataan dan membuat perjanjian. Pantauan Riau Pos di lokasi, beberapa ruangan (room) di M-Box Movie Family Box, pintunya bisa dikunci dari dalam oleh para pengunjung yang ingin menonton. Saat razia, banyak pengunjung yang ditemukan. Akan tetapi, dengan kondisi room yang terkunci dari dalam, petugas sedikit terhalang untuk melakukan pemeriksaan. Ipan, salah seorang karyawan M- Box Movie Family Box saat dijumpai Riau Pos mengatakan, bahwa kunci dari dalam room tersebut sudah pernah dibuka sebagian. Namun entah kenapa kunci tersebut kembali dipasang lagi. “Nggak tahu. Manajernya sedang tidak ada,” ujar Ipan saat Riau Pos menanyakan keberadaan atasannya.

Setelah melakukan razia di lokasi itu, jajaran Polsek Tampan yang dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Tampan Iptu Herman dan sebanyak 20 personelnya langsung melakukan razia dibeberapa tempat hiburan malam lainnya. Seperti warung remang-remang di Jalan Naga Sakti, tak jauh dari Stadion Utama Riau. Saat itu para petugas menemukan sejumlah pemuda serta beberapa pria tengah asyik bernyanyi dan minum tuak. Di sini petugas tidak menemukan pasangan mesum. Hanya saja, di warung remang-remang didapati tiga lelaki sedang asyik bernyanyi disuguhi minuman tuak dan tidak memiliki identitas. Ketiganya adalah Hendi (17), Wardiman (19) dan Risman (26). Mereka merupakan warga Jalan Bangau Sakti, Kecamatan Tampan dan berasal dari daerah Nias. Saat diinterogasi petugas, mereka mengaku hanya mencari hiburan semata sambil minum tuak. “Kami hanya nyanyi. Kami baru selesai kerja bangunan,” ujar ketiganya. Petugas pun membawa ketiganya ke Polsek Tampan, karena tidak memiliki identitas diri. Kemudian mereka didata. Kapolsek Tampan Kompol Rezi Dharmawan melalui Kanit Lantas Polsek Tampan Iptu Herman mengatakan bahwa giat cipkon dilakukan untuk mengantisipasi C3 (curat, curas dan curanmor). “ Dari beberapa titik yang kami datangi, tidak kami temukan adanya sasaran utama. Hanya saja kami mengamankan sepasang muda mudi diduga melakukan tindak asusila,” ungkapnya, Ahad (26/3). Untuk hasil yang diperoleh dari giat itu, ungkapnya, seluruhnya lima orang yang terjaring. Mereka telah diberikan teguran dan perjanjian secara tertulis agar tidak mengulangi lagi aksi yang dianggap meresahkan.

“Selain mengantisipasi aksi pelaku C3 kami juga mencegah penyakit masyarakat,” ungkapnya. Pada pertengahan 2016, M-Box juga pernah menjadi target razia pekat. Petugas menemukan sepasang muda mudi mesum di dalam salah satu ruangan. Penemuan ini kemudian memicu keinginan masyarakat sekitar dan DPRD agar Pemko Pekanbaru menutup tempat hiburan tersebut. Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil SAg MA MSi saat dikonfirmasi terkait masalah ini berjanji akan memanggil pemilik M-Box. ‘’Pemiliknya pasti akan saya panggil. Besok (Senin, red) kami akan rapat membahas ini,’’ katanya, kemarin malam. Tertangkapnya muda mudi yang berduaan dan cenderung berbuat asusila di fasilitas serupa bioskop pribadi ini bukanlah kali pertama terjadi. Masih bukanya hiburan yang rawan penyalahgunaan lokasi ini memunculkan sorotan pada Pemko Pekanbaru yang membiarkan. Terkait ini, Jamil menyebut, pihaknya bisa mengambil tindakan jika ada laporan. Dari laporan yang masuklah sanksi kemudian bisa dijatuhkan. ‘’Artinya, di sini kan kami tidak sendiri. Juga ada Satpol PP. Kami akan respon tiap laporan yang masuk,’’ singkatnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian juga berjanji pihaknya akan melakukan pengecekan kembali di tempat hiburan tersebut. “Itu menjadi tanggung jawab pemilik M-Box. Kami akan lakukan pengecekan ke lapangan. Tempat itu harus terbuka, pintu tidak dibenarkan dikunci, nanti kami cek lagi apabila ada kejadian seperti itu, karena sejauh ini kami belum mendapatkan informasi

Pekanbaru-Kampar Komit Selesaikan Tapal Batas Sambungan dari hal. 29 selesaikan kalau kita bisa bermusyawarah dan duduk bersama,” ujar Aziz Zainal kepada wartawan, Sabtu (25/3) di Pekanbaru. Sedangkan Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger

menyebutkan, masalah tapal batas dua wilayah tentunya mempunyai aturan-aturannya yang harus dipatuhi dan diikuti oleh kedua daerah yang di perbatasan. Menurutnya, masalah tapal batas bukan terjadi antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar saja, tapi di daerah lain juga.

“Kita akan cari solusi yang terbaik bagi masyarakat yang berada di daerah perbatasan tersebut dalam pembangunan infrastruktur. Dan kita juga berharap agar bupati terpilih Kampar nantinya dengan Wali Kota Pekanbaru dapat bekerja sama dengan baik,” ujar Edwar Sanger, Sabtu (25/3).(*2)

Uang Terobosan Dilarang Sambungan dari hal. 29 orangtua murid kelas akhir banyak mengeluh karena kebijakan sekolah yang mewajibkan membayar uang kegiatan tersebut. Ia menjelaskan, jika dengan melaksanakan tryout dan tambahan belajar serta kegiatan lain ternyata membebani anak didik, maka lebih baik jangan dilaksanakan. Sekolah boleh melaksanakan semua kegiatan itu asal tidak memberatkan atau tidak dipaksakan. “Sekolah tidak boleh memaksa dan memberatkan dengan mem REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

bebani siswa agar membayar biaya uang terobosan dan kegiatan lain. Sebaiknya biarkan anak didik melaksanakan terobosan dan tryout di luar sekolah. Sehingga tidak ada masalah ke depannya,” ujar Jamal. Jamal menambahkan, sekolah yang membebani siswa dengan meminta biaya kegiatan tersebut sudah mendapatkan teguran dari pihak disdik Pekanbaru. Jamal tidak bersedia menyebutkan sekolah mana yang telah dikeluhkan walimurid tersebut. Namun yang pasti itu menjadi peringatan untuk sekolah lainya. “Sudah ditegur dan tidak diper-

bolehkan. Jadi sekolah lain juga tidak diperbolehkan. Sekolah tidak boleh memaksa dengan biaya itu, yang bisa saja dan yang keberatan jangan di paksa membayar biaya biaya itu karena kan bisa saja mereka dari keluarga kurang mampu,” katanya Dikatakan Jamal, petugas disdik saat ini juga sudah memantau di sekolah, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya sekolah yang melakukan pungutan uang trobosan dan kegiatan lainya menjelang UN. UN tingkat SMP bakal dilaksanakan pada Mei mendatang.(ilo)

tersebut,” ujar Zulfahmi. Ditambahkan dia, pihaknya sudah menyampaikan ke pemilik M-Box agar membuat imbauan dilarang berbuat asusila kepada pengunjung. Ketika disinggung ruangan yang tertutup dan dibisa dikunci pengunjung dari dalam, Zulfahmi mengatakan, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (DPTSP-PM) tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya dalam menerbitkan izin. “Kami tidak pernah dibawa opname, perizinan di DPTSP, tahu-tahunya izinya sudah ada dan beroperasi. Maka nanti setidak dalam pengeluaran izin tempat itu mestiya kami dilibatkan. Bisa bentuk dalam rekomendasi atau pengecekan di lapangan,” paparnya. Untuk pengawasan, kata pria yang akrab disapa BZ itu, pihaknya terkendala keterbatasan personel. Akan tetapi pihaknya bisa merekomendasi agar izin operasioanal M-Box dicabut apabila peringatan yang sering disampaikan tak diindahkan. “Karena keterbatasan personel sehingga pengawasan menjadi kurang sekali. Bila peringatan sekali hingga tiga kali tidak dihiraukan bisa kami rekomendasikan izinnya dicabut dan ditutup,” tegasnya. Tidak Ada Izin dari Kelurahan Sementara itu, Lurah Tobek Godang, Kecamatan Tampan Ya-

sir mengatakan, tempat M-Box Movie Family Box di Jalan SM Amin kebedaraannya tidak pernah melapor kepada pihak Kelurahan alias ilegal. ‘’Untuk itu dalam waktu dekat kami juga akan melakukan razia ditempat tersebut. “Memang kami ada rencana sebelumnya untuk menggelar razia tetapi belum sempat. Mungkin dalam waktu dekat ini,” ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (26/3). Gelap, TORR Jadi Tempat Mesum Lokasi lain yang juga disinyalir sering menjadi tempat mesum adalah Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai (TORR), Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai. Kondisi ini dipicu karena minimnya lampu penerangan di tempat fasilitas umum tersebut. Pantauan Riau Pos, Sabtu (25/3) malam taman yang luas itu memang minim lampu penerangan . Malam itu, banyak pasangan muda-mudi yang datang. Ada yang berjalan mengitari taman, ada pula yang duduk mesra memadu kasih di bawah rimbun pepohonan. Tapi saat ada pejalan kaki yang melintas, mereka berpura-pura berjauhan supaya apa yang tengah dilakukan tidak begitu dicurigai. Riau Pos juga melihat ada pasangan yang duduk di atas sepeda motor dengan posisi saling berhadapan dan sesekali berpelu-

kan. Ketika Riau Pos berusaha mendekat, lelaki yang diperkirakan baru berusia 16 tahun itu sontak terkejut. Sementara sang kekasih tampak berkemas-kemas memperbaiki celanannya. Tak lama kemudian mereka bergegas pergi dan meninggalkan lokasi tersebut. Di ujung pintu keluar, mereka tampak memberikan sejumlah uang kepada penjaga. Menjelang pukul 22.30 WIB, situasi taman yang semulanya ramai berangsur-angsur sepi. Pengunjung tampan dibatasi hingga pukul 23.00 WIB. Warga Umbansari Febri membenarkan TORR kerap dijadikan tempat berpacaran oleh pasangan remaja baik pada Sabtu malam. Ia menyebutkan kondisi tersebut sudah meresahkan namun tak kunjung mendapat perhatian pemerintah. “Kalau hari biasa sepi, tapi kalau malam Minggu (Sabtu malam, red) ramai di sana. Banyak orang pacaran di tempat gelap. Apa yang mereka lakukan, sama tahu saja lah kita,” ujarnya, Sabtu (25/3) lalu. Dia menduga, para remaja tersebut berbuat mesum mengingat lokasi yang cukup gelap. “Pasti mesum mereka. Kalau mau pacaran mengapa mesti di tempat gelap? Lokasi yang terang kan ada. Di pinggir taman juga ramai pedagang berjualan, mengapa mereka tidak duduk di sana saja,” jelas pria 27 tahun itu kesal.

Johan, warga Jalan Yos Sudarso juga mengatakan TORR sering dijadikan sebagai tempat mesum bagi orang yang sedang pacaran dan itu sudah berlansung lama. “Sudah lama kondisinya seperti itu, tapi dibiarkan saja,” ungkapnya. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena minimnya penerangan di taman tersebut sehingga apa yang dilakukan remaja tengah berpacaran tidak terpantau begitu jelas. “Lokasi yang terang itu disekitaran tempat orang berjualan, tapi kalau di ujung-ujung sama gelap, di sanalah banyak orang pacaran,” sampainya. Lebih lanjut dia berharap ada upaya penertiban sebagai efek jera bagi muda-mudi yang disinyalir mesum di lokasi tersebut. “Ditertibkan saja, lalu pemerintah menambah penerangan di sana, sehingga apa yang dilakukan orang pacaran dapat terlihat jelas,” harap dia. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi terkait persoalan itu mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan razia di lokasi tersebut. Zulfahmi menyebutkan, pihaknya dalam waktu dekat berencana akan kembali menggelar razia bersama pihak kecamatan. “Iya, nanti kami akan laksanakan razia lagi disana bersama pihak kecamtan,” singkatnya.(man/*3/ ali/*2/yls)

Sukses di Lima Air Show Langkawi, Langsung ke Pekanbaru Sambungan dari hal. 29 (AU) itu. Tak heran para prajurit TNI AU yang berjaga sedikit kelimpungan. Mengawasi anak-anak yang berlari kian kemari. Karena bagaimanapun juga keamanan bagi masyarakat yang hadir tetap menjadi prioritas. Jelang siang sekitar pukul 11.00 wib, sebuah pesawat Hercules dengan nomer pesawat A1316 mendarat. Pemandangan yang tidak biasa itu pun juga menjadi perhatian yang menarik pandangan masyarakat. Sontak kedatangan pesawat berukuran besar dengan mesin turbo prop itu menjadi sasaran foto-foto oleh masyarakat. Tidak lama setelah itu, dari kejauhan terdengar deru mesin pesawat. Kali ini jumlahnya cukup banyak. Ada sekitar 7 pesawat dengan ukuran kecil terbang dengan membentuk formasi piramida di atas langit Lanud Roesmin Nurjadin. Di bagian ekor pesawat mengeluarkan asap abu-abu. Setelah tepat terbang di atas ratusan penonton, pesawat tersebut mulai memisah dan meliuk. Tarian pesawat dengan jenis KT 1B-Woong Bee buatan Korea Selatan itu membuat penonton terbelalak. Pandangan ratusan kepala tertuju ke udara. Meski langit agak gelap siang itu namun beberapa manuver berhasil delakukan dengan baik. Seperti manuver dua pesawat yang menukik dari atas kemudian bertemu di satu titik ren-

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

PESAWAT: Pesawat yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) berjejer di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru setelah melakukan manuver, Ahad (26/3/2017). dah. Asap yang dikeluarkan sangat persis membentuk gambar love. Beberapa manuver lainnya seperti loop, clover hingga tanggo to diamond loop yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi juga berhasil dipertunjukan dengan baik. Usai bermanuver selama kurang lebih 10 menit, ketujuh pesawat kemudian mendarat. Para pilot yang saat itu mengenakan baju khas pilot tempur berwarna merah terlihat gagah keluar dari pesawat. Masyarakat kemudian berkesempatan untuk berfoto bersama pesawat termasuk juga para pilot. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi kepada wartawan mengatakan bahwa seyogyanya masyarakat Indonesia harus bangga dengan Jupiter Aerobatic Team. “Kita masyarakat Indonesia

harus bangga. Kenapa? Masyarakat harus tahu bawah kita mempunyai tim aerobatic yang kelasnya sudah internasional. Kemarin kan baru kembali dari Lima Air Show di Langkawi, Malaysia. Ini saya mau tunjukan ke masyarakat Pekanbaru,” ujar dia. Sementara itu Danlanud Adi Sutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga yang juga merupakan mission commander JAT mengaku sangat senang dengan sambutan yang begitu luar biasa oleh masyarakat Pekanbaru. Ia juga sempat berbagi cerita bagaimana JAT berhasil mengikuti Lima Air Show di Langkawi, Malaysia. “Pertama, saya sangat beryukur kegiatan berjalan lancar aman dan selamat. Itu yang paling penting. Kami di sana juga mendapat apresiasi yang sangat baik dari Pe-

merintah Malaysia. Karena mereka sangat senang kami datang kembali ke Lima dengan full team,”ujar Novyan bercerita. Ia menjelaskan setelah melakukan persiapan yang cukup matang, JAT akhirnya berhasil memukau ribuan penonton yang berasal dari berbagai negara di Langkawi. Tentunya, penampilan tersebut terlihat lebih baik dengan konfigurasi dan profesionalisme pertunjukan yang matang. “Penonton di sana juga sangat luar biasa. Kurang lebih seperti di sini. Bedanya di sana dari berbagai negara penontonnya. Kami juga sempat berduet dengan Black Eagle (tim asal Korsel, red). Bahkan pertunjukan itu adalah satu-satunya pertunjukan oleh dua tim aerobatic yang tampil secara bersama-sama,” ungkapnya.***  TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

36

Riau Pos SENIN, 27 MARET 2017

Harga Sembako Berangsur Stabil KOTA (RP) - Harga bahan pokok asal Sumatera Barat (Sumbar) di sejumlah pasar di Kota Pekanbaru mulai beransur stabil, pascaputusnya jalur Sumbar-Riau beberapa waktu lalu akibat banjir dan longsor. Kepala Bidang Pedagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman mengakui, ketika bencana alam tersebut terjadi harga beberapa komoditi asal Sumbar mengalami kenaikan harga sekitar 10-20 persen. Namun kini sudah berangsur normal. “Harga bahan pokok asal Sumbar sudah stabil di pasar, tidak ada kenaikan lagi. Karena jalur Sumbar-Riau telah normal,” ujar Irba, Jumat (24/3).

Kenaikan harga beberapa waktu lalu terjadi dijelaskan Irba, akibat distribusi melalui Jalan Pangkalan terputus, pemasok melalui jalur alternatif melalui Kabupaten Kuantan Singingi sehingga jarak tempuh ke Pekanbaru semakin jauh. “ Ada penambahan biaya maka harga ikut naik, tapi Jalan Pangkalan sudah bisa dilalui sehingga harga mulai turun,” paparnya. Untuk stok bahan pokok di Pekanbaru Irba menyampaikan aman hingga beberapa bulan ke depan. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap harga maupun peredaran sembako. “Kami rutin memantau harga dan peredaran sembako di Pekanbaru,” tutupnya.(*3)

MHD AKHWAN/RIAU POS

BELUM DITEBANG: Tiga pohon pelindung yang sudah mati di Jalan Kaharuddin Nasution, tepatnya di depan bekas kantor lama PLN Simpang Tiga, Marpoyan Damai, hingga Ahad (26/3) belum juga ditebang.

RIAU POS/2*

SEMPAT LANGKA: Salah satu pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Jalan Srikandi Pekanbaru, Jumat (10/3/2017) lalu, saat pasokan gas 3 kg mengalami kelangkaan.

Elpiji 3 Kg Masih Mahal Laporan JOJO SUSILO, Kota

HARGA gas elpiji 3 kilogram masih dijual mahal pedagang eceran. Naiknya harga gas subsidi itu disebabkan terjadi kelangkaan pada dua pekan sebelumnya. Meski persediaan gas melon sudah tersedia hingga di tingkat pengecer, namun pedagang masih latah dengan menjual dengan harga saat gas 3 kg masih langka. “Gas 3 kilogram sudah banyak tersedia, cuma dua pekan lalu saja yang sempat mengalami kelangkaan. Sekarang sudah ada pasokan cuma harga memang belum turun dari agennya,”

ungkap Jamil penjual gas elpiji 3 kg eceran di Jalan Cipta Karya ujung kepada Riau Pos, Ahad (26/3). Ia mengatakan harga gas yang ia jual kepada pelanggan Rp23 ribu per tabung. Sedangkan terhadap pembeli lainnya ia jual Rp24 ribu. Pelanggan yang ia maksud adalah pembelian dalam jumlah besar atau lebih dari lima tabung. Sedangkan warga nonpelanggan membeli untuk keperluan pribadi satu tabung. Jamil meski menjual eceran namun gas 3 kilogram yang ia stok bisa mencapai puluhan. Padahal ia mengaku bukan agen resmi yang mengantongi izin Pertamina dan Dinas Perdagangan dan

Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. “Bukan agen resmi, penjual eceran saja,” katanya. Meski mengaku tidak agen namun setiap lima hari sekali pemasok gas datang ke tokohnya itu dengan mobil merek Pertamina. Mahalnya harga gas tiga kg disikapi berbeda oleh masyarakat. Ada yang tidak mempermasalahkan namun banyak yang mengeluhkan. “Harga HET (harga eceran tertinggi, red) kan Rp18 ribu per tabung kalau kita baca di koran koran. Itu di agen memang tetapi setidaknya di ecerannya wajar Rp18 ribu atau Rp19 ribu per tabung. Kalau sekarang dijual sampai Rp24 ribu per tabungnya. Kemahalan,” kata Doni

pembeli gas 3 kilogram. Sementara Ridwan pembeli lainnya tidak mempermasalahkan harga gas yang penting tidak langka.” Untungnya masih mudah dicari kalau sudah langka mencari di manapun tak bisa ditemukan,” katanya. Sementara itu Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru Masirba H Sulaiman sebelumnya mengatakan bahwa pasokan ribuan tabung gas akan segera direalisasikan. Sehingga dapat mengatasi kelangkaan. Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan harga sesuai HET ia sarankan agar membeli di pangkalan resmi atau SPBU.(ade)

KOTA (RP) - Hingga saat ini, penyaluran Kartu Kombo yang merupakan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau Daftar Penerima Manfaat (DPM) belum juga disalurkan. Hal tersebut dikarenakan harus direvisi ulangnya penerima Kartu Penerima Manfaat (KPM). “Kita revisi kembali agar satu orang tidak mendapatkan dua kartu kombo,” ujar Kepala Koordinator Penyaluran BPNT Wilayah Pekanbaru, Jasman kepada Riau Pos, Ahad (26/3). Jasman menjelaskan, bagi warga miskin yang mendapatkan Kartu Kombo nantinya bisa mengambil program BPNT di E- Warung adalah agen bank, pedagang atau pihak yang telah bekerja sama dengan bank penyalur, dan ditentukan sebagai tempat pembelian bahan pangan oleh penerima KPM. Untuk Pekanbaru KPM bisa mengambil

BPNT di sejumlah E- Warung yang telah disediakan di kantor kecamatan. “Kalau di Pekanbaru E-Warung baru aktif ada di Kecamatan Tenayan Raya, Payung Sekaki, Senapelan, Rumbai Pesisir. Saat ini E-Warung sudah dibangun di 8 kecamatan lagi yang akan aktif pada Maret 2017 ini,” sebutnya. Ditanya kapan penyaluran sebanyak 6.366 penerima KPM BPNT, ia belum bisa memastikannya karena masih dalam proses. Ia memperkirakan proses penyaluran Kartu Kombo itu akan selesai tersalurkan pada pertengahan April 2017 mendatang. Jasman menambahkan, untuk program penyaluran Kartu Kombo banyak menghadapi berbagai kendala di lapangan, karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat baik itu dari kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT/RW. Untuk itu, pihak penyalur dari BPNT akan menggelar

sosialisasi ke kecamatan-kecamatan. Sementara itu, Camat Bukitraya Masykur Tarmizi mengatakan, untuk Kecamatan Bukitraya masih dalam proses pengecekan ulang data-data para penerima Kartu Kombo. “Kita belum tahu pasti ada berapa data penerima Kartu Kombo di Kecamatan

Bukitraya karena saya belum mendapatkan data pastinya,” terangnya. Ia menambahkan, terkait mengenai KPM bisa mengambil BPNT di sejumlah E- Warung yang telah disediakan di kantor kecamatan, ia mengaku belum ada E-warung. ‘’Belum ada E-Warungnya,” terangnya.(*2)

Pohon Mati Jalan Kaharuddin April, 6.366 Penerima KPM BPNT Tuntas Disalurkan Nasution Rawan Patah KOTA (RP) – Hingga Ahad (26/3) pohon pelindung yang sudah mati sebanyak tiga batang di Jalan Kaharuddin Nasution, tepatnya di depan bekas kantor lama PLN Simpang Tiga, Marpoyan Damai, belum juga ditebang. Padahal pohon tersebut sangat rawan patah menimpa masyarakat yang melintas, apalagi posisi pohon tersebut tepat di tepi jalan dan mengenai lampu jalan. Menanggapi hal tersebut, Lurah Maharatu Krisna Minang mengatakan, belum tahu kapan akan ditebang karena pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru belum melakukan penebangan. “Kawasan tersebut masuk dalam Kelurahan Maharatu, dan kita telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyurati pihak dinas terkait agar dilakukan penebangan,” ujarnya, Ahad (26/3). Pihak kelurahan sudah berkoor-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

dinasi dengan kecamatan dan telah menyurati pihak DLHK agar pohon besar yang sudah mati di Jalan Kaharuddin Nasution bisa ditebang. ‘’Karena pihak DLHK yang mempunyai mobil untuk menebang, “ sebutnya seraya menyebutkan akan meminta kembali pihak DLHK untuk menebangnya. Pohon-ohon mati tersebut juga menjadi perhatian Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi. Ia mengatakan, untuk pohon besar yang sudah mati dan rawan tumbang di Jalan Kaharuddin Nasution, lokasinya tidak jauh dari Kantor Camat Bukit Raya. Masykur Tarmizi juga telah menyampaikan kepada pihak Kecamatan Marpoyan Damai agar bisa ditebang. “Kita sudah sampaikan secara lisan kepadaKecamatanMarpoyanDamaiagarpohon yang sudah mati itu bisa ditebang. Karena itu bukan masuk di wilayah Kecamatan Bukit Raya,” kata Masykur Tarmizi.(*2)

 TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.