2017 03 30

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

KAMIS l 30 MARET 2017 l 2 RAJAB 1438

l TERBIT 40 HALAMAN

Bakal Banyak Tidak Lulus Passing Grade UKG Terlalu Tinggi Laporan JPG, Jakarta

KEPUTUSAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan angka minimal (passing grade) kelulusan uji kompetensi guru (UKG) 2016 dinilai terlalu tinggi. Dalam UKG ulang 2017 yang dilaksanakan mulai 25 April nanti, diharapkan angka minimal kelulusan diturunkan.

 Baca Babak Halaman 7

DEFIZAL/RIAU POS

TEPUK TANGAN: Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) didampingi para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja dan istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman (kanan) bertepuk tangan menyaksikan aksi yang dipertunjukkan para siswa dalam acara Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau di GOR Tribuana, Pekanbaru, Rabu (29/3/2017).

Ibu Negara ”Merajuk” di Depan Ribuan Guru PAUD

PEKANBARU (RP) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo merajuk saat pelatihan akbar 1.700 guru PAUD dan TK se-Riau di Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (29/3). Salah seorang guru senior pun membujuk Bu Iriana, dan akhirnya berhasil. Tapi jangan salah, itu bukan sebenarnya. Merajuknya Bu Iriana hanya sebatas adegan. Pasalnya dalam kunjungan ke UIR kemarin, Ibu Negara memanggil salah sorang

guru PAUD yang berusia 50 tahun ke atas maju ke podium. Terpilihlah Wulindai, guru yang mengajar di salah satu sekolah di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Wulindai kemudian diperintahkan memerankan bagaimana membujuk seorang anak yang tidak mau ditinggalkan orangtuanya

 Baca Ibu Halaman 7

SUBUH 05.01

ZUHUR 12.21

ASAR 15.22

MAGRIB

ISYA

18.25

19.33

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Sistem Terganggu, Pelaporan SPT Diperpanjang JAKARTA (RP) – Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) Tahun 2016, adalah kewajiban yang harus dilakukan seluruh objek pajak. Batas akhir pelaporan SPT

PPh Pasal 21 tersebut adalah 31 Maret besok, bersamaan dengan berakhirnya periode ketiga program pengampunan pajak atau tax amnesty. Akibatnya, jumlah WP yang melapor dan mengikuti tax amnesty pun membeludak. Seperti

kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya, para WP memilih melaporkan SPT menjelang berakhirnya masa pelaporan. Akibatnya, server system e-filling pun down alias tidak kuat menampung jutaan laporan SPT dari para objek pajak

SPT itu hingga 21 April. ”Agar mereka yang selesaikan amnesti pajak masih punya waktu selesaikan SPT 2016-nya,” ujar Sri Mulyani di Kantor Wapres, Selasa (29/3).

 Baca Sistem Halaman 7

Pelunasan BPIH Khusus Masih Sepi

Maggie, 20

JAKARTA (RP) – Masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) khusus 2017 mulai dibuka, Rabu (29/3). Rekapitulasi hingga penutupan hari pertama, tingkat pelunasannya masih sepi. Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jamaah calon haji (JCH) khusus yang sudah melunasi BPIH berjumlah 983 orang. Ongkos haji khusus dipatok minimal 8.000 dolar AS per jamaah (sekitar Rp106 juta). Setiap jamaah yang terdaftar sudah menyetor uang muka

Missouri Western State University

less than a mite away

Send me $5, see what Happens

FOTO:INTERNET

1349 Friends For Common Connections

PERNAH lihat unggahan Facebook yang berupa gambar ’’nyaris’’, lalu kita harus mengetik angka 1 untuk melihat apa yang terjadi? Misalnya, gambar dua kereta berhadapan. Cowok diincar hiu. Atau, cewek mencuci

 Baca Trik Halaman 2

AFIAT NANDA/RIAU POS

DITAHAN: Tersangka kasus korupsi pembangunan Jembatan Pedamaran ll Ibus Kasri dibawa penyidik Kejati Riau untuk ditahan di Rutan Sialang Bungkuk, Rabu (29/3/2017).

Ibus Dijerat Tiang Pancang Fiktif Kejati Resmi Tahan Mantan Kadis PU Rohil

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tersebut. Untuk alasan tersebut, pemerintah memutuskan memperpanjang masa pelaporan SPT sampai 21 April 2017. Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan WP memiliki kelonggaran waktu penyerahan

PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau resmi menahan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Rokan Hilir Ibus Kasri. Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan pedamaran itu ditahan setelah menjalani sejumlah pemeriksaan di Kejati, Rabu (29/3) siang. Ibus pun resmi mengenakan rompi oranye dan digelandang ke Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk. Asisten Pidana Khusus (Asipidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta menjelaskan, penahanan Ibus dilakukan terkait kasus dugaan korupsi

pembangunan jembatan pedamaran I dan II. Akan tetapi, setelah melalui sejumlah pemeriksaan panjang hanya terjadi pada pembangunan jembatan pedamaran II. “Jumlah saksi yang sudah kami periksa mencapai 35 orang lebih. Alat bukti terkait juga sudah kami dapati. Setelah itu akhirnya tim penyidik meyakini diperoleh konstruksi hukum. Dari hasil penyidikan, kami tarik kesimpulan, meliputi dua pembangunan. Pedamaran I dan II. Dari semula penyidikan mengarah kepada dua pembangunan namun yang cukup bukti hanya pada proses pembangunan Pedamaran II,”ujar Sugeng.

 Baca Ibus Halaman 2

 TATA LETAK: MEGA

4.000 dolar AS (sekitar Rp53 juta). Sehingga untuk pelunasannya tinggal 4.000 dolar AS lagi. Biaya riil haji khusus berbeda-beda sesuai dengan paket layanan. Kasubdit Pendaftaran Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan, jumlah pelunasan hari pertama itu setara dengan 6,28 persen

 Baca Pelunasan Halaman 2


NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Dibubarkan Paksa, bila Turun ke Jalan JAKARTA (RP) - Aksi 313 menyita atensi jajaran Polri, Mapolda Metro Jaya. Koordinasi terus dilakulan hingga kemarin. Namun, sayangnya, aksi tersebut bertepuk sebelah tangan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan tidak memberi restu kepada panitia pelaksana aksi 313. Saat ditemui di KPU DKI, Salemba, Senen, Jakarta Pusat, mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri itu menegaskan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan izin kepada pelaksana untuk aksi 313. Pelaksana yang dimaksud adalah Forum Umat Islam (FUI). “Izin tidak ada untuk aksi 313,” terang dia singkat. Dia memaparkan alasan mengapa pihaknya bersikap begitu.

Menurut dia, aksi 313 terbagi menjadi dua titik dan kegiatan. Titik pertama, aksi dilakukan di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, dengan kegiatan salat jumat. Titik kedua, unjuk rasa di depan Gedung Istana Merderka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. “Setelah Salat Jumat, massa bergerak (longmarch, red) ke Istana Merdeka untuk unjuk rasa,” papar Iriawan. Nah, Iriawan menyebutkan, untuk kegiatan longmarch pihaknya kurang setuju. Dia mengatakan, pada masa kampanye, diharapkan tidak ada massa yang membuat kondisi sosial masyarakat menjadi kacau dan resah. Longmarch diperkirakan menganggu ketertiban umum.

“Bayangkan saja, banyak massa yang turun ke jalan. Apalagi, 313 dilakukan di hari efektif kerja alias weekdays. Masih banyak orang beraktivitas, bekerja, kuliah, atau apa pun itu,” jelas pria kelahiran Jakarta tersebut. Iriawan berasa seperti gigit jari dan menggelengkan kepala. Dia tidak habis pikir dengan gagasan 313. “Dari pada jauh-jauh ke Istiqlal, mendingan Salat Jumat di masjid terdekat rumah,” katanya. Namun, bila massa tetap ngeyel untuk longmarch, Iriawan memastikan bahwa petugas dapat membubarkan massa secara paksa. Lalu, terkait jumlah massa, hingga kemarin, pihaknya belum mengetahui berapa yang akan ikut

dalam aksi. “Saya belum tahu berapa-berapanya. Cuma, saya sudah meminta kepada tim Intelejensi dan Keamanan untuk terus pantau pergerakan massa dari luar DKI,” ujarnya. Meski tidak memberi izin, Iriawan mengklaim bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengamanan. Dia bakal mengerahkan personel hingga ribuan. Namun, untuk titik penempatan pengamanan, menurutnya Polri tengah membahasnya. “Pengamanan terutama titiknya belum final. Masih terus kami godok. Termasuk apakah ada pengalihan arus, kalau ada seperti apa nanti pengalihan arusnya,”

bebernya. Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum (Kasubdit Bin Gakkum) AKBP Budiyanto menyebutkan, pihaknya belum mengetahui apakah akan ada pengalihan arus untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat aksi 313 digelar. Menurutnya, skema pengalihan arus paling lambat akan dirilis pada Kamis (30/3), bila menggunakan pengalihan arus. “Secepatnya kalau memang ada pengalihan arus, paling cepet keputusan dan skema pengalihan H-1 kegiatan. Tapi yang jelas, sampai sekarang belum final mengenai akan ada pengalihan atau sebaliknya,” tuturnya.

Kemudian Budiyanto sempat memprediksi beberapa titik yang akan mengalami penutupan bila longmarch dan Salat Jumat akan digelar. Misalnya, seperti, kendaraan dari Jalan Merdeka Barat tidak akan dapat mengarah ke Jalan Merdeka Timur dan Pasar Baru. “Nanti akan kami carikan alternatif lain. Yang jelas masih kami pikirkan,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Aksi dari FUI Bernard Abdul Jabbar mengatakan bahwa pihaknya ngotot untuk menggelar Aksi 313. Menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari aksi tersebut. “Khawatir bakal macet? Tiap

hari, DKI sudah macet. Ada atau tidak ada 313 juga macet,” ungkapnya. Dia optimistis, aksi tersebut akan berjalan damai dan tidak ricuh. Nah, terkait jumlah massa, dirinya memperkirakan akan lebih dari 212. Yakni, 7 juta orang. “Kemungkinan bisa lebih dari 212,” tuturnya. Pada Aksi 313 diperkirakan Habib Muhammad Rizieq Shihab akan hadir. Pernyataan itu dibenarkan Habib Novel Bamukmin dari anggota Front Pembela Islam. Novel mengatakan, si imam besar FPI tersebut diagendakan akan hadir. “Insya Allah akan hadir,” ujarnya melalui sambungan telepon kemarin.(jpg)

hasil penyelidikan WAF ada bukti yang cukup perbuatan korupsi lain,”tuturnya. Masih dikatakan Sugeng, adapun perkara yang melibatkan WAF berbeda dengan perkara kasus Pedamaran. Maka dari itu dirinya mengambil tindakan untuk melakukan penyidikan tersendiri. ”Kami akan bawa ke pengadilan dengan perkara terbaru. Yang mana pada saat tersangka WAF menjabat selaku Kepala Bapeda Rokan Hilir. Pada 2008 sampai 2011 ditemukan sejumlah uang masuk yang cukup besar ke rekening tersangka,” lan-

jutnya. Namun begitu Sugeng belum bisa menjelaskan secara rinci perkara pencucian uang apa yang dilakukan oleh WAF. Lantaran kasus tersebut kini sedang dilakukan penyelidikan mendalam. Seperti diketahui sebelumnya, Kejaksaan menduga kuat adanya unsur korupsi pada pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II. Pembangunan yang bersumber pada APBD Rohil tahun anggaran 2008 hingga 2013 kemudian mulai dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan.(nda)

Ibus Dijerat Tiang Pancang Fiktif Sambungan dari hal.1 Dugaan korupsi pada pembangunan jembatan Pedamaran II, ujar Sugeng, didapati pada saat pembayaran termin kedua di bulan Oktober 2009 lalu. Menurut pernyataannya, pelaksanaan pada termin kedua didapati unsur menyalahi aturan sehingga memperkaya korporasi. “Pembayaran termin oleh PPK merangkap kuasa pengguna angaran yang menyalahi aturan hukum sehingga memperkaya korporasi. Intinya tidak ada item pekerjaan tiang pancang sebanyak 77 tiang

jembatan. Tidak pernah ada. Namun pembayarannya tetap ada. Sehingga menyebabkan kerugian negara dalam hal ini Pemkab Rokan Hilir sebesar Rp2,5 miliar lebih,” terangnya. Jumlah tersebut, ujar Sugeng, diperoleh dari pembayaran yang semestinya tidak perlu dibayarkan. Disisi lain hal tersebut membuat keuntungan sepihak. Dalam hal ini PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana. Tersangka yang telah ditetapkan didapati cukup bukti untuk diteruskan ke tahap penuntutan apabila berkasnya sudah dilengkapi penyidik. “Atas nama tersangka IK. Selaku

Kepala Dinas PU Kabupaten Rohil yang juga merupakan kuasa pengguna anggaran. Hari ini terhadap IK dilakukan pemeriksaan ketiga sebagai tersangka,”lanjutnya. Dijelaskan Sugeng, atas perbuatannya, Ibus Kasri berdasarkan hasil gelar perkara disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 UU No.31/1999 jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Maka dari itu dalam kasus tersebut penyidik juga menemukan adanya delik keterlibatan orang lain. “Bahwa ada keterlibatan pelaku lain. Kami menetapkan satu lagi tersangka atas nama MB. Dia adalah pimpinan lapangan atau manajer proyek dari pihak

rekanan manajemen kontruksi MK. Yang bertugas sebagai kontraktor yang mengawasi pelaksanaan proyek,”ungkap Sugeng. Terhadap MB, pihaknya akan segera melakukan penyidikan sebagai tersangka. Karena berdasarkan alat bukti yang ditemukan, MB bersama IK diduga telah menyebabkan kerugian terhadap negara. Kejati Riau saat ini juga telah melakukan penyitaan terhadap uang sebesar Rp2,5 miliar tersebut. Yang saat ini uang tersebut sudah disimpan ke rekening penyimpanan alat bukti Kejati Riau di Bank Riau Kepri. Sedangkan untuk tersangka

lainnya, yakni WAF yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pembangunan jembatan Pedamaran oleh penyidik tidak ditemukan bukti yang cukup. Akan tetapi pihaknya justru menemukan unsur perbuatan melawan hukum lainnya. Yakni dugaan tindak pidana pencucian uang dalam jumlah yang cukup besar. “Awalnya WAF memang diduga turut terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan jembatan pedamaran. Namun saat ini statusnya masih dalam proses penyidikan. Berkas perkara belum selesai,

Trik Simpel Menipu Cowok Sambungan dari hal.1 mobil dengan rok tersingkap. Itu jelas-jelas menipu, tapi yang mengisi kolom puluhan ribu. Nah, trik tersebut juga dilakukan seorang remaja di Tinder. Tujuannya instan, mendapatkan uang. Maggie Archer menggunakan taktik yang sangat simpel untuk

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mengeruk dolar. Di bio Tinder-nya, dia menulis, ’’Kirimi aku lima dolar, lalu lihat apa yang akan terjadi’’. Simpel kan? Jujur pula! Hebatnya, atau bodohnya, banyak sekali pria yang terpancing. Mereka mengirimkan uang ke rekening yang dicantumkan Archer. Begitu uang masuk, Archer kabur. Dia unmatched sehingga cowok-cowok itu

tak bisa mengaksesnya lagi. Hilang deh 5 dolar. Mau tahu berapa yang terpancing tipuan sederhana Archer? ’’****Satu dari lima cowok mengirimkan uang,’’ ucapnya kepada Mirror. Kepada BuzzFeed News, dia menyatakan bahwa aksinya itu tak mengandung unsur penipuan. ’’Aku kan tak menjanjikan apaapa. Aku cuma bilang, lihat apa yang

terjadi (kalau mereka mengirimkan uang, red),’’ katanya. Namun, karena aksi nakalnya, cewek 20 tahun itu diblokir Tinder. Dia melanggar ketentuan situs dating tersebut, yang melarang segala bentuk pengumpulan uang. Harus diakui, cewek itu tahu betul cara memanfaatkan kelemahan cowok!(adn/c14/ na/jpg)

TATA LETAK: MEGA 


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

3


OPINI

4

Tajuk

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

r e n canA

Investasi, Kepedulian Lingkungan dan Hak Rakyat KEDATANGAN Ibu Negara Iriana Jokowi ke Pekanbaru, Rabu (29/3) disambut dengan aksi cor kaki aktivis lingkungan hidup Negeri Lancang Kuning. Kedatangan Iriana memang tak ada kaitannya dengan pembangunan infrastruktur dan lingkungan, melainkan khas kunjungan ibuibu yakni meninjau pendidikan anak usia dini (PAUD). Akan tetapi, para aktivis lingkungan di Riau tentu memiliki pesan kepada Iriana tentang masa depan rakyat Indonesia, khususnya di kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang Jawa Tengah. Pesannya sama, tentang masa depan. Kalau Iriana mengunjungi PAUD yang menjadi benteng masa depan anak bangsa, aktivis lingkungan Riau memberikan pesan tentang masa depan air di negeri ini, khususnya di Rembang, yang menurut mereka terancam aktivitas

penambangan semen oleh PT Semen Indonesia. Sebelumnya, para petani di kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah sudah menyampaikan aspirasi kepada suami Iriana, yakni Presiden Joko Widodo. Mereka datang ke Istana di Jakarta untuk menemui Presiden. Akan tetapi Presiden Jokowi tak bersedia menemui para pendemo. Istana beranggapan bahwa masalah semen di Rembang ini adalah masalah daerah, yang harus diselesaikan daerah, dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tapi Ganjar terang-terangan menolak aspirasi warga, karena pembangunan pabrik semen di Rembang ini tentunya menguntungkan dari segi investasi. Keuntungan lain pun dijejalkan kepada rakyat. Sebenarnya rakyat Pegunungan Kendeng dan Rembang secara umum pun terbelah dengan

investasi semen ini. Sebagian mereka menerima, dan sebagian menolak. Yang menerima, tentu saja karena menganggap banyak manfaat dari investasi di kawasan ini. Di antaranya adalah banyaknya penyerapan tenaga kerja lokal di sana. Ekonomi pun kian bergerak. Sementara yang menolak tentu memikirkan aspek lingkungan dan sosial. Mereka menilai, keberadaan pabrik itu akan merusak lingkungan, yakni Pegunungan Kendeng, yang menjadi sumber air warga. Saat ini pun mereka mengklaim, sumber air sudah berkurang selama uji coba pengoperasian pabrik semen ini. Pekerjaan mereka sebagai petani pun terancam akibat adanya aktivitas ini. Belum lagi truk yang lewat dan membuat debu. Secara sosial, kehidupan asri para petani pun bakal terancam menjadi masyarakat industri. Apalagi,

perpecahan sosial dan grass root mulai terasa. Akibatnya, mereka protes. Tak digubris di tingkat provinsi, mereka mengadu ke Istana di Jakarta. Ternyata sama saja. Presiden tak menggubrisnya, bahkan menganggap ini hanya masalah daerah dan jangan diberikan kepadanya. Bahkan mereka mulai mengecor kakinya untuk menguatkan protes. Salah satu pendemo, Patmi, bahkan harus meregang nyawa saat mengecor kakinya. Belakangan diketahui, Patmi meninggal akibat serangan jantung dan kelelahan. Tapi sampai di sana, Presiden tak juga bersedia menemui para pendemo. Mereka hanya ditemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang berjanji akan menindaklanjuti aspirasi mereka. Kini, isu ini mulai menasional. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau dan Lembaga Ban-

tuan Hukum (LBH) Pekanbaru melakukan aksi serupa, mengecor kaki lima aktivisnya. Mereka bereaksi terhadap pemerintah yang dinilai tak prorakyat kecil, tidak prolingkungan hidup, dan tak propetani. Pemerintah hanya mementingkan investasi, bisnis, dan kepentingan pengusaha. Hak rakyat diabaikan, hak petani dicueki. Momen protes itu dilakukan saat kedatangan Ibu Negara Iriana Jokowi. Siapa tahu, beliau bisa menyampaikan kepada Presiden dengan lebih baik dan mau mendengarkan. Tapi, itu tentu spekulasi yang absurd dan meragukan. Agaknya, isu ini hanya akan membeku begitu saja, seperti bekunya kaki para aktivis dan petani itu di bak pengecoran. Seperti beku dan kerasnya hati para pemimpin setelah melihat guyuran dolar bernama investasi.***

Perspektif Lain Terkait Pembentukan Holding BUMN

R Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

ENCANA pihak pemerintah untuk membentuk holding company lagi sebanyak 6 perusahaan yang akan memayungi 34 BUMN dalam rangka untuk dapat meningkatkan kinerja dan pada akhirnya tentunya untuk dapat meningkatkan besaran deviden bagi negara, apalagi saat ini jumlah defisit APBN yang memerlukan sumber lain untuk menutupinya, tentunya patut kita dukung, rencana tersebut. Yang menimbulkan banyak pertanyaan dari para pemangku kepentingan (stakeholder) adalah, mengapa solusinya harus melalui pembentukan holding company? Mengapa tidak melalui proses merger atau akuisisi? Kalau tujuannya adalah untuk meningkatkan skala usaha agar lebih mendunia, apakah BUMN ini sudah siap bertarung di kancah internasional, sebab saat ini yang kita sama-sama ketahui bersama adalah begitu banyak aturan dari pemerintah yang memberikan kemudahan dan perlindungan kepada BUMN, dan bahkan perusahaan-perusahaan swasta pun sulit untuk diadu dengan para BUMN tersebut. Pertanyaan lanjutan lain adalah mengapa dalam membenahi peningkatan produktivitas para BUMN tersebut kita tidak menggunakan pola atau format yang dipergunakan oleh negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dan ternyata terbukti efektif bahwa BUMN di kedua negara tetangga tersebut jauh lebih sukses dibandingkan dengan BUMN di Indonesia yang nota bene menggunakan format bahwa seluruh BUMN di bawah naungan koordinasi dari Kementerian BUMN. Sedangkan di Malaysia dan Singapura seluruh BUMN di bawah superholding company yang langsung bertanggung jawab kepada kepala negara, artinya pengelolaannya murni dikelola secara korporasi, bukan seperti di Indonesia yang dibawah koordinasi Kementerian BUMN, sehingga segala sesuatunya harus taat dan tunduk pula dengan segala aturan kepemerintahan. Tapi salahkah atau banyak kelemahankan bila BUMN di Indonesia ditempatkan di bawah Kementerian BUMN. Lebih lanjut lagi, tepatkah kita bilamana membandingkan kesuksesan pengelolaan BUMN di Malaysia dan Singapura, lalu kita anggap bila pola tersebut diterapkan di Indonesia akan pasti sukses pula? Lupakah kita semua, bahwa sistem ekonomi politik Indonesia berbeda dengan Malaysia dan Singapura? Bedanya Indonesia menggunakan sistem demokrasi ekonomi yang berbasiskan Pancasila, sedangkan Singapura dan Malaysia kita tahu bahwa sistem ekonomi politiknya berbasiskan paham liberalisme. Masih belum habis pertanyaannya, kalau begitu mengapa kita tidak melirik tata cara pengelolaan BUMN yang menggunakan paham sosial demokrasi seperti Jerman, yang ada sedikit banyaknya ada kemiripan dengan yang ada di Indonesia, walaupun dalam praktiknya saat ini di Indonesia sudah banyak menerapkan konsep pasar bebas atau sudah mengarah kepada paham liberalisme kah ya? Kita beralih sejenak tentang niat pemerintah terkait pembentukan 6 holding company lagi (di luar 3 holding company yang sudah terbentuk) tersebut, dan kapan diputuskannya? Rencana pembentukan 6 holding company tersebut telah diputuskan atas usulan Kementerian BUMN pada Agustus 2016 lalu melalui rapat terbatas kabinet dan dibagi berdasarkan sektor usahanya yaitu pertambangan, minyak dan gas bumi (migas), perumahan, jalan tol, jasa keuangan serta sektor pangan. PT Pertamina (Persero) akan dijadikan sebagai holding company atau perusahaan induk di sektor migas dan lebih lanjut PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, akan menjadi anak usahanya. Sedangkan anak usaha Pertamina yang berbisnis gas, yakni PT Pertamina Gas, akan dijadikan anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGN). Di sektor pertambangan, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang akan menjadi holding dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Antam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) menjadi anggota. Perusahaan swasta yang 9,36 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah, PT Freeport Indonesia, dimasukkan ke dalam holding. Perum Bulog akan menjadi induk dari beberapa BUMN sektor pangan, seperti PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), dan PT Perusahaan Perdangan Indonesia (Persero). Sementara PT Dana Reksa (Persero) akan menjadi holding dari BUMN jasa keuangan, termasuk perbankan. Perum Perumnas menjadi perusahaan induk dari BUMN perumahan seperti PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Untuk sektor konstruksi jalan tol, PT Hutama Karya akan ditunjuk sebagai holding-nya. Holding BUMN jasa keuangan dengan induknya yaitu PT Danareksa. Sebenarnya sampai saat ini, Kementerian BUMN sudah membentuk 3 holding BUMN, yaitu pertama holding BUMN semen dipimpin oleh PT Semen Indonesia. Kedua, holding BUMN Perkebunan yang dipimpin oleh PT Perkebunan Nusantara III, dan ketiga holding BUMN pupuk yang dipimpin oleh PT Pupuk Indonesia. Namun timbul pertanyaan, apakah 3 holding company BUMN yang sudah terbentuk dievaluasi kinerjanya apakah memang lebih produktif dibandingkan sebelumnya? Kalaupun sudah ada evaluasinya, apakah sudah dipublikasikan ke publik agar semua pihak sama-sama

tahu dan saling memberikan pemikiran jua? Yang terdengar secara bisik-bisik adalah sebenarnya pihak Kementerian BUMN sudah pasti telah melakukan evaluasi efektivitas dari 3 holding company yang telah terbentuk sebelumnya yaitu bidang semen, pupuk dan bidang perkebunan. Infonya adalah bahwa perusahaan BUMN yang ada di setiap holding tersebut masih bergerak sendiri-sendiri dan tidak terlihat telah beroperasi layaknya anak-anak perusahaan yang memiliki holding company yang sama. Ya harus kita akui di bidang semen setelah dibentukanya holding company telah memperlihatkan kancahnya di pasar internasional dengan mengakuisisi perusahaan semen ternama di Vietnam. Ya baru itu yang terlihat sudah lebih maju. Ya memang tidak ada salahnya kalau kita cermati secara singkat tentan pengelolaan BUMN yang terbukti di kedua negara tetanggga kita yaitu Malaysia dan Singapura, Holding Company yang dibentuk telah berhasil menyumbangkan deviden yang membanggakan untuk negara dan skala operasinya sudah masuk pada skala usaha kelas dunia. Bolehkah kita tiru? Nanti akan ada jawabannya di bagian akhir dari artikel. Kita mulai dengan melihat secara kulitnya saja kiprah BUMN di Singapura. Temasek Group Singapura yang dijadikan sebagai Investment Holding Company dibentuk pada 1974 dan saat ini punya 100 anak perusahaan yang dikelompokkan dalam 5 subholding yaitu kelompok financial services, Telecommunication & Media Technology, Transportation &Industries, Life Sciences, Consumer& Real Estate, serta Energy & Resources. Portfolio bisnisnya tersebar di lima benua. Sedangkan di Singapura sendiri hanya memiliki 31 perusahaan, lainnya tersebar di Asia (41 perusahaan, sebagian besar di korporasi Cina) Amerika dan Eropa (24 perusahaan). Temasek menjadi pemain utama dalam kegiatan investasi dan divestasi. Dalam 1 dekade terakhir kiprahnya dalam investasi sebesar 143 miliar dolar AS dan proses divestasi sebesar 88 miliar dolar AS. Di sektor keuangaan, Temasek menjadi pemegang saham utama untuk Group AIA, Industrial & Commercial Bank of Cina (top 3 bank di Cina) serta di Lloyd Banking Group. Kalau kita lihat secara singkat kiprahnya Temasek Group, maka sangat luar biasa BUMN milik Singapura ini dan tentu akan menjadi sumber pendapatan bagi pemerintahan negara Singapura tersebut. Tinjauan kedua adalah secara kulitnya pula kita lirik pola pengelolaan BUMN di Malaysia, yang di bawah naungan Khazanah Group Malaysia yang menjadi super holding company (SHC). Khazanah membawahi kelompok BUMN yang bersifat komersial dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Malaysia. Ada 10 subholding dikomandoi Khazanah group terdiri dari kelompok

pertanian, basic material, keuangan, healthcare, infrastruktur & konstruksi, media & komunikasi, Technology & Biotech, Transportasi & Logistik, serta Utilitas. Anak perusahaan di bawah group Khazanah tidak membawahi BUMN yang sudah skala besar dan sudah sangat maju seperti Government Link Investment Companies (GLIC) seperti Permodalan Nasional Berhad (PNB), Lembaga Tabung Haji, Lembaga Tabung Tentara (LTAT) dan Employee Providend Fund (EPF), dan Petronas Group. Artinya superholding punya Malaysia ini tidak membawahi semua BUMN yang ada di Malaysia, yaitu bagi BUMN yang sudah skala besar dan sudah cakupan internasional pasarnya, tidak lagi dimasukkan ke dalam Khazanah Group. Terakhir kita lirik pula pengelolaan yang sangat berhasil dan tampil dari keterpurukan akibat kalah dalam perang dunia yaitu di Jerman. Keberadaan BUMN di Jerman adalah sangat diperlukan untuk mendukung kebangkitan negara tersebut yang hancur akibat kalah dalam perang dunia ke-2, dan pemerintah Jerman memang sangat rajin melakukan privatisasi agar pihak pemerintah Jerman tidak dibebani untuk memikirkan BUMN di negara tersebut. Sampai saat inipun Jerman masih terus lakukan privatisasi agar pihak pemerintah lebih fokus memikirkan kebijakan pemerintahan dan bidang perekonomian diserahkan kepada mekanisme pasar dibawah sistem ekonomi politik yang berbasiskan sosial demokrasi. Yang membedakan antara Jerman dengan Indonesia adalah hasil privatisasi BUMN dipergunakan untuk mengurangi tingkat pinjaman sehingga sesuai dengan Konstitusi Federal Jerman. Hal itu bermakna bahwa kebijakan privatisasi BUMN di Jerman tidak didorong karena adanya tekanan defisit APBN, namun riil untuk memajukan perusahaan-perusahaan tersebut. Kondisi ini agak berbeda dengan di Indonesia. Di Indonesia, privatisasi BUMN biasanya selalu dikaitkan dengan defisit APBN. Lalu apa yang membedakan secara mencolok pengelolaan BUMN di Malaysia dan Singapura, lalu di Jerman dibandingkan dengan Indonesia? Secara singkatnya bisa dijawab adalah dari segi Tata Kelola nya atau istilah kerennya Good Corporate Governance (GCG). Kita lihat pola tata kelola BUMN di Malaysia dimana CEO Khazanah bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Bilamana ada intervensi di level di bawah PM rasanya sulit dilakukan. Pembagian ataupun batasan antara pekerjaan dan tanggung jawab terlihat sangat jelas antara pemerintah dan BOD Khazanah. Pihak Pemerintah hanya mengambil porsi jadi regulator serta penciptaan value creation dan pihak Khazanah sebagai operator bisnis .

Kita lihat pula pola GCG untuk BUMN di Singapura. Di mana di Singapura tata kelola yang berlaku adalah peran pemerintah adalah sebagai regulator dan melepaskan sepenuhnya pengelolaan bisnis kepada Group Temasek. Bahkan dalam Temasek Holding pun pendelegasian wewenang kepada anak perusahaan (subsidiary) sangat jelas. Salah satu rencana investasi anak perusahaan seperti Singapore Airlines tidak memerlukan persetujuan Holding Temasek, apalagi dari pemerintah dan parlemen. Kontrol Pemerintah terhadap Temasek dilakukan dalam pemilihan dan penempatan posisi pimpinan (CEO) di Temasek. Kalau di Jerman, pengelolaan BUMN sangat rajin lakukan privatisasi agar pemerintah lebih fokus untuk memikirkan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, karena Jerman mengacu kepada sistem sosial demokrasi. Jadi apa ya yang bisa ditiru oleh Indonesia dalam hal BUMN ini? Salahkan yang dilakukan oleh Indonesia yang masih menggunakan pola Kementerian untuk membawahi BUMN? Dan salahkah BUMN di Indonesia masih dicampuri oleh parlemen dalam hal urusan holding company maupun privatisasinya? Pertanyaannya lanjutannya, mengapa kita Indonesia tidak meniru pola yang dilakukan oleh Malaysia atau pilih yang dilakukan oleh Singapura yang sudah jelas-jelas terbukti sukses dan jaya dalam pengelolaan BUMN nya? Yang terakhir, untuk mudahnya, mengapa Indonesia tidak memilih pula, cara yang dipakai oleh Jerman yang rajin lakukan privatisasi BUMN-nya, agar pihak pemerintah Indonesia lebih fokus untuk urusan kesejahteraan rakyat? Di samping itu kita juga tahu bahwa dengan sistem yang ada di Indonesia, BUMN juga tak bisa lepas dari UUD 1945 Pasal 33, UU Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal dan UU Sektoral, UU tentang Keuangan Negara dan beberapa PP yang mengatur tentang privatisasi BUMN, PMN, penggabungan & peleburan BUMN dan lainnya. Status aset BUMN sebagai barang milik negara (BMN) juga membuat keputusan disposal aset menjadi rumit dan memakan waktu panjang. Jadi bisakah membanding-bandingkan dengan cara Singapura ataupun Malaysia maupun Jerman dalam mengatur BUMN-nya, atau haruskan kita meniru ke ketiga negara tersebut agar cepat tuntas permasalahan BUMN di Indonesia ini? Jawabannya adalah sistem yang berlaku di Indonesia mengacu kepada sistem demokrasi ekonomi yang berbasiskan kepada Pancasila dan UUD 1945, dan sangat berbeda dengan sistem ekonomi di Singapura dan Malaysia yang mengacu pada sistem liberalisme yang sangat kental dengan penerapan sistem persaingan bebas mengikuti mekanisme pasar, dan lebih lanjut bila kita tinjau cara Jerman tentulah berbeda dengan Indonesia di mana Jerman mengacu kepada sistem sosial demokrasi. Bilamana tata cara liberalisme seperti cara Singapura dan Malaysia diterapkan untuk membenahi BUMN di Indonesia, maka akan lebih banyak mudarat dibandingkan manfaatnya, sebab akan menghancurkan soko guru sistem UMKM dan koperasi yang selama ini menjadi dasar kekuatan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Jadi bilamana dasar acuannya saja sudah berbeda, maka tentunya secara berpikir bijak sudah bisa ditebak, cara Singapura dan Malaysia maupun Jerman, tidak bisa diterapkan untuk Indonesia. Namun yang perlu ditingkatkan di Indonesia adalah pola transparansi dan independensi dalam pembenahan BUMN tersebut. Ya memang benar kata pepatah bahwa ”rumput tetangga memang terlihat selalu lebih hijau”.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

­

­ ­ ­

5

­ ­

KKKS Wajib Jual Produksi ke PLN Laporan JPG, Jakarta

MHD AKHWAN/RIAUPOS

IKUT AMNESTI PAJAK: Petugas sedang melayani masyarakat taat pajak Kota Pekanbaru yang sedang mengisi e-Filling untuk mengikuti amnesti pajak periode III di Kantor KKP Senapelan Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Rabu (29/3/2017).

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mewajibkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) penghasil minyak dan gas bumi (migas) mengalokasikan produksinya kepada PT PLN (Persero). Menteri ESDM Ignasius Jonan mengungkapkan, kewajiban tersebut tertuang dalam aturan yang segera dirilis. ”Aturan itu sedang difinalisasi pekan ini. Seharusnya pekan depan bisa selesai,’’ ujarnya dalam diskusi di Financial Hall, Jakarta, Rabu (29/3). Dia menjelaskan, aturan tersebut akan memuat hitung-hitungan harga jual gas yang dipasok untuk pembangkit listrik. Dia memerinci, formula harganya mencapai 8 persen dari harga minyak Indonesia (Indonesian crude price/ ICP) untuk pembangkit listrik yang berdekatan dengan sumur gas. Sementara itu, pembangkit listrik yang berjauhan dari sumur gas dikenai patokan 11,5 persen.

Aturan itu sedang difinalisasi pekan ini. Seharusnya pekan depan bisa selesai. n IGNASIUS JONAN Menteri ESDM Beleid tersebut juga akan memuat tentang kontrak jangka panjang pasokan gas dan letak pembangkit dengan mulut sumur. Dengan demikian, diharapkan ada efisiensi harga listrik agar lebih terjangkau. ”Dengan kontrak jangka panjang itu, sudah diatur mulut sumurnya di mana, plan gatenya di mana. Jangan sampai gas terdapat di Teluk Bintuni (Papua Barat, red), pembangkitnya di Belawan (Sumatera Utara),’’ tuturnya. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengungkapkan hal senada. Lewat aturan tersebut, diharapkan tidak lagi terjadi persoalan mengenai pembangkit listrik yang tak mem-

peroleh alokasi gas. ”Pengaturan alokasinya ada,’’ ucapnya. Jonan melanjutkan, dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017–2026, tertuang bauran energi gas sebagai sumber pembangkit listrik 26 persen. Untuk menyediakan harga listrik yang murah di masyarakat, perlu dibuat aturan guna menjamin pasokan gas untuk pembangkit listrik dan menentukan harga. Selain itu, pemerintah bakal mendorong pembangunan tenaga batu bara di mulut tambang. Tujuannya, menekan biaya transportasi batu bara yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).(dee/c16/sof/kom)

Maret, Satgas Tutup Enam Entitas Investasi Bodong PEKANBARU (RP) - Setelah menutup enam entitas pada Januari dan tujuh entitas pada Februari lalu, kini Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi kembali menghentikan enam kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau kegiatan usaha yang tidak

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

memiliki izin dari otoritas manapun di Maret. Hingga kini enam entitas tersebut belum ditemukan di Riau. Artinya OJK dan Satgas Waspada Investasi akan terus mengejar dan menutup kegiatan investasi ilegal ini. Selama 2017 sudah 19 perusahaan yang ditemukan dan ditutup. Keenam entitas atau perusahaan yang melakukan kegiatan penghim-

punan dana atau kegiatan usaha yang berpotensi merugikan masyarakat dan diduga melanggar ketentuan yang berlaku. Sementara itu, Kepala OJK Riau, M Nurdin Subandi menjelaskan, jika berd a s a rk a n t i m s at ga s e na m entitas atau perusahan yang melakukan investasi bodong S t a r f i v e 2 u . c o m, P T A l k i f a l Property, Groupmatic170, EA

Veow, FX Magnet Profit dan Koperasi Serba Usaha Agro Cassava Nusantara di Cicurug, Sukabumi atau Agro Investy. “Sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, Satgas Waspada Investasi menyatakan bahwa enam entitas atau perusahaan tersebut harus segera menghentikan kegiatan usahanya sampai dengan memperoleh izin dari otoritas yang ber-

wenang,” katanya. Kegiatan yang telah dilakukan oleh enam entitas tersebut selama ini sudah menjadi perhatian dan pemantauan oleh Satgas Waspada Investasi berdasarkan informasi di berbagai media sosial baik cetak maupun elektronik. Berdasarkan data, pembahasan, dan kajian yang telah dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi, terdapat ketidakjelasan

dari legalitas, kegiatan usaha, dan domisili usaha yang telah dilakukan. “Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan investasi dengan enam entitas tersebut dan dapat melaporkan kepada Satgas Waspada Investasi apabila mereka diketahui masih melakukan kegiatan sebelum mendapatkan izin dari

otoritas yang berwenang,”ujarnya. Selanjutnya, Satgas Waspada Investasi mengimbau kepada masyarakat agar sebelum melakukan investasi untuk memahami dan memastikan perusahaan yang menawarkan investasi tersebut, memiliki izin usaha dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.(tya)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6 __

SINGKAT KOMBIS__

BRI Incar Penjualan Nontunai JAKARTA (RP) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Garuda Indonesia Tbk kembali menyelenggarakan Garuda Online Travel Fair (GOTF). GOTF berlangsung mulai hari ini (30/3) hingga 5 April. Travel saat ini merupakan salah satu kategori dengan permintaan tinggi untuk pembayaran nontunai. Dengan tren digital payment yang berkembang saat ini, BRI melihat konsep online travel fair menjadi salah satu terobosan yang dapat dilakukan untuk memenuhi demand tersebut sekaligus menyalurkan kredit consumer. GOTF ditargetkan mampu menarik revenue Rp150 miliar dari penjualan tiket. ’’Kami inginnya sebanyak mungkin dari target Rp150 miliar itu masuk melalui BRI,’’ kata Direktur Consumer BRI, Sis Apik Wijayanto saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/3). Pada pelaksanaan GOTF 2017 ini, Garuda Indonesia dan BRI juga kembali menggandeng beberapa mitra seperti Accor Hotel, Agoda, Garuda Indonesia Holiday, Blanja.com, Blibli.com, JD.id, serta Lazada. Dalam GOTF, BRI menargetkan peningkatan transaksi dari kartu kredit dan e-Pay BRI. Selama GOTF berlangsung, BRI menawarkan berbagai program khusus bagi nasabah BRI, baik untuk pengguna kartu debit maupun kartu kredit, melalui program regular time, happy hour, midnight sale, serta penawaran cash back. Sebelumnya, pada pelaksanaan GOTF tahun lalu, Garuda Indonesia berhasil meraih volume transaksi sebesar Rp106 miliar dengan total pengunjung website 675.000 orang dan 23.000 pengunduh baru mobile app Garuda Indonesia. Dieter Niaga Garuda Indonesia A Toni Soetirto mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan 35.000 pengunduh mobile app Garuda Indonesia baru serta 1,2 pengunjung website Garuda Indonesia. (rin/c19/sof/jpg)

Permata Tekan Kredit Macet JAKARTA (RP) – PT Bank Permata Tbk (BNLI) berharap rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) tahun ini bisa ditekan di bawah 5 persen. Sebab, berdasar laporan keuangan tahun lalu, BNLI tergolong merah karena kenaikan NPL menjadi 8,83 persen. Padahal, pada 2015 NPL bank tersebut masih aman di level 2,74 persen. Akibatnya, induk usaha Bank Permata, yakni Grup Astra, menyuntikkan modal Rp 3 triliun. Di samping itu, cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) tahun lalu cukup besar, yaitu Rp11,59 triliun. Jumlah tersebut naik berlipat kali bila dibandingkan pada 2015 yang hanya Rp3 triliun. Dari penjualan agunan tahun lalu, perseroan mendapatkan laba Rp3,6 triliun. Pada 10 Maret lalu, perseroan menjual portofolio kredit macet kepada perusahaan dengan tujuan khusus atau special purpose vehicle (SPV) CVI CVF III LUX Master SARL. Nilai transaksi jual belinya mencapai Rp1,12 triliun. Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah menyatakan, perseroan memang masih berfokus pada upaya restrukturisasi kredit dan tidak lagi berencana menjual portofolio kredit macet. ’’Kami tidak lagi menjual, jadi sekarang proaktif restrukturisasi. Harapan kami, akhir tahun NPL gross kurang dari 5 persen. Sekarang gross sudah sekitar 6 persen,’’ ujarnya setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) BNLI, Kamis (29/3). Bank Permata disebut-sebut memiliki riwayat kredit macet yang disebabkan perusahaan otomotif Garansindo selaku distributor kendaraan dari AS dan Eropa seperti Dodge, Jeep, Fiat, Chrysler, Alfa Romeo, dan Ducati. Namun, Ridha enggan bertutur lebih jauh mengenai hal tersebut. ’’Kalau itu kan ada UU mengenai kerahasiaan bank ya. Jadi, saya tidak bisa menjelaskan,’’ katanya. Dari pencadangan yang dilakukan, beberapa sektor terbesar yang cukup menyedot provisi adalah industri pengolahan, transportasi, dan pertambangan. Menurut Ridha, perseroan tahun ini lebih memperkuat fundamental pemberian kredit, baik dari segi policy, personalia, pemilihan nasabah, maupun pemilihan industri yang ditargetkan.(rin/c14/sof/jpg)

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

All New Scoopy Lebih Stylish Laporan JPG, Jakarta

SKUTIK masih menjadi pilihan favorit di pasar kendaraan roda dua. PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis dominasi tersebut masih berlanjut pada tahun ini. Demi menyegarkan line up produk skutiknya, Rabu (29/3) AHM meluncurkan All New Scoopy di Gandaria City, Jakarta Selatan. Tanpa ragu, AHM mematok target penjualan 55 ribu unit per bulan untuk produk terbarunya tersebut. General Manager Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya menyatakan, permintaan untuk kendaraan matik masih akan seramai tahun lalu. Dia mengakui, dalam tiga bulan terakhir demand masih melandai. ”Tapi, data menunjukkan akumulasi penjualan sampai akhir tahun menunjukkan peningkatan. Khusus untuk Scoopy, selama tiga tahun beruntun mengalami kenaikan,” ujar Thomas saat ditemui di sela-sela launching, Rabu (29/3). Pada 2014, penjualan mencapai 35 ribu unit dan tahun lalu total 45 ribu unit. Salah satu faktor yang membuat AHM semakin yakin dengan target tersebut adalah adanya tambahan satu varian baru di line up All New Scoopy, yaitu varian Playful. Artinya, akan ada tiga

INTERNET

LUNCURKAN: PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Scoopy di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017). varian tema, yaitu Sport, Stylish, dan Playful. ”Ditambah lagi, selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan seri sebelumnya,

bahkan tidak sampai Rp 600 ribu, pasti menjadi daya tarik bagi konsumen,” tutur Thomas. Perubahan yang paling sig-

nifikan terlihat dari tampilan luar. All New Scoopy mengusung ban yang lebih besar karena ukuran velg yang digunakan adalah 12 inci,

bukan 14 inci layaknya motor skutik. Tidak perlu khawatir dengan diameter yang lebih kecil karena profil bannya lebih besar, yaitu ukuran 100/90–12 untuk ban depan dan 110/90–12 pada bagian belakang. Scoopy baru dilengkapi fitur canggih seperti panel meter elektrik dengan panel LCD baru yang menampilkan odometer dan indikator bahan bakar serta fitur baru ECO indicator yang mendukung upaya pengendara untuk menghemat bahan bakar. Dilengkapi juga anti-theft alarm plus answer back system yang membantu pengendara untuk menghindari pencurian dan mencari lokasi parkir dengan mudah. Memenuhi keperluan pengguna setia gadget, di kompartemen depan disediakan power charger baru untuk pengisian baterai ponsel. Untuk urusan mesin, Honda masih memercayakan mesin eSP berkapasitas 110 cc seperti pendahulunya. Menurut Thomas, kontribusi skutik retro Honda terhadap total penjualan motor Honda berkisar 14–15 persen. Datangnya produk baru itu diharapkan dapat meningkatkan penjualan ke angka 15–16 persen. Untuk market share, Honda Scoopy menjadi market leader dengan perolehan 80 persen di pasar retro skutik. (agf/c6/sof/kom)

OJK Riau Edukasi Literasi Keuangan Guru Ekonomi PEKANBARU (RP) - Ratusan guru ekonomi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Pekanbaru tengah mengikuti edukasi Training of Trainers (ToT) yang diselengarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru selama dua hari sejak 29-30 Maret 2017 ini digelar untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan literasi keuangan secara nasional, maupun Riau, dan khususnya Kota Pekanbaru. Tak hanya itu, output yang dihasilkan dari kegiatan ini nantinya para guru menjadi agen OJK untuk dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. OJK terus mempersiapkan guru untuk mengajar materi buku mengenal OJK dan industri jasa keuangan yang sudah diluncurkan sejak 2014 lalu. Kepala OJK Riau M Nurdin

Subandi menjelaskan, untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan pinaknya terus berupaya melakukan pendekatan baik di pendidikan formal maupun non formal. Apalagi dalam pelaksanaan ToT bagi tenaga pengajar masing-masing jenjang pendidikan, tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan di Provinsi Riau meningkat. “Diharapkan melalui pelatihan ini, para guru akan lebih ter-update pengetahuannya tentang otoritas jasa keuangan dan edukasi keuangan,” ujar Subandi saat membuka pelatihan, Rabu (29/3). Apalagi pemahaman literasi keuangan yang dilakukan OJK, kata Subandi juga telah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24/2016 tentang kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi memberikan sambutan saat acara ToT Guru Ekonomi tingkat SMA se-Kota Pekanbaru di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (29/3/2017). kurikulum 2013 yang menetapkan pemahaman mengenai lembaga jasa keuangan dan OJK sebagai cakupan kompetensi dasar tingkat SMA. “Para guru diberi pemahaman tentang tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan, visi dan misi Otoritas Jasa Keuangan, serta program-program yang ada di

Otoritas Jasa Keuangan. Selama ini, banyak guru yang belum terlalu mengerti tugas dan wewenang OJK. Dengan adanya kegiatan ini para guru tersebut bisa lebih mengetahui lagi tugas dan wewenang OJK,” terangnya. Ia mengungkapkan, OJK memiliki fungsi edukasi dan perlindungan konsumen. Di fungsi itu, OJK

menerima informasi dan edukasi, pelayanan pengaduan, market inteligence, dan pengaturan yang bersifat market conduct. Dijelaskan Nurdin, persoalan utama yang dihadapi Indonesia adalah tingginya kesenjangan antara tingkat pemahaman (literasi) keuangan dengan tingkat akses (inklusi) keuangan.(tya)

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya A Rusady (lima kanan) didampingi Kepala Divisi Regional (Divre) II Hidayat Sumintapura (empat kanan) foto bersama dengan jajaran Divisi Regional II BPJS Kesehatan usai meninjau pelaksanaan IVA di Pasar Limapuluh, Pekanbaru, Rabu (29/3/2017).

BPJS Kesehatan Ajak Warga Deteksi Dini PEKANBARU (RP) - Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Melihat kecenderungan itu, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja bersinergidengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan mengingatkaan kalangan perempuan harus waspada dan perlu dilakukan deteksi dini kanker leher rahim. Salah satu upaya yang dilakukan melalui Inspeksi Visual Asam (IVA) ke Pasar Limapuluh, Kota Pekanbaru, Rabu (29/3). Kegiatan yang dihadiri langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Kota Pekanbaru, disambut antusias masyarakat Pekanbaru. Mereka tidak ingin kesempatan pemeriksaan gratis dan menjumpai ibu Negara. OASE Kabinet Kerja

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

merupakan perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki tiga program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Jokowi. Salah satunya,meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia mulai 2015-2019. ‘’Pemeriksaan IVA terus kami jangkau sampai ke pasar-pasar seperti saat ini di Pasar Limapuluh Kota Pekanbaru ini. Sesuai dengan arahan Ibu Negara, bahwa perlu terus dilakukan upaya jemput bola agar semakin banyak ibu-ibu yangmendapatkan kesempatan diperiksa tanpa harus meninggalkan pekerjaannya. Sesuaidengan benefit yang telah ada dalamprogram JKN-KIS, deteksi dini kanker leher rahim merupakan salah satu bentuk-

program promotif preventif yang disediakan BPJS Kesehatan bagi pesertaJKN-KIS,” kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya A Rusady, saatmendampingi Ibu Iriana Joko Widodo. Maya menambahkan, deteksi dini kanker serviks masuk dalam skema pembiayaan program JKN-KIS, sehingga peserta JKNKIS yang ingin melakukandeteksi dini kanker serviks tidak perlu lagi mengeluarkan uang. Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal. Karena itu sebaiknya lakukan screening kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini yang disediakan BPJS Kesehatan. Kanker serviks, tambah Maya, umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut. Di mana proses pengobatan yang harus

dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkandengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi. Menurut Maya, apabila dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat peserta JKN-KIS yang positif mengidap kanker serviks, maka dapat menjalani perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan data peserta BPJSKesehatan secara nasional di 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar.(dac)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

7

Ibu Negara ”Merajuk” di Depan Ribuan Guru PAUD Sambungan dari hal.1 ketika baru diantar ke sekolah. Ibu Negara sendiri memerankan sebagai anak yang merajuk. “Anak Bunda, biar papanya pergi kerja ya sayang. Anak bunda di sekolah saja, biar papanya bisa kerja cari uang untuk beli sepatu. Nanti anak bunda dibelikan sepatu baru warna merah sama papanya ya, anak bunda sekarang sekolah ya,” rayu Wulindai kepada Ibu Negara. “Pokoknya tidak mau. Nggak suka warna merah sukanya hitam,” balas Ibu Negara sembari memegang tiang dan memalingkan wajah seperti anak kecil yang

merajuk. Tak ayal, tingkah Ibu Negara saat itu memancing gelak tawa ribuan guru yang hadir saat itu. Setelah menyelesaikan adegan, Ibu Negara kemudian memberikan hadiah kepada guru tersebut. “Rayuannya maut sekali,” sebut Iriana sembari diikuti tepuk tangan ribuan guru. Tidak hanya Ibu Negara, istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wida Muhadjir Effendi juga ikut berperan sebagai anak yang merajuk karena terlambat dijemput orangtuanya. Kali ini Eni Ernawati, guru PAUD dari Kuantan Singingi yang berkesempatan merayu sang anak. La-

gi-lagi, dengan kelembutan dan pengalaman mengajar sang guru. Sang anak yang merajuk juga berhasil dibujuk, dan Eni kemudian diberikan hadiah oleh Ibu Negara. Sebelum mengunjungi pelatihan guru, sebelumnya rombongan Ibu Negara termasuk di dalamnya istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman juga menyempatkan diri mengunjungi PAUD Mekar Jaya di Jalan Hangtuah Gg Sukma RW IV Kelurahan Sumahilang, Pekanbaru Kota. Di sana, rombongan menyempatkan diri untuk melihat langsung aktivitas di PAUD dan juga bernyanyi bersama. Lagu yang din-

yanyikan saat itu Soleram. Juga bersama-sama membacakan teks Pancasila sama dan dilanjutkan dengan pembagian buku serta jilbab kepada masyarakat yang hadir di sekitar lokasi acara. Usai kegiatan di PAUD, rombongan kemudian melanjutkan perjalan meninjau kegiatan pemer iksaan I VA Tes dan sadanis di Pasar Limapuluh. Menghadiri acara penyuluhan anti narkoba, kekerasan seksual dan pornografi di Gor Tribuana. Selanjutnya melihat kerajinan dari 12 kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning di kantor Dekranasda Riau. Saat menghadiri acara penyulu-

Sistem Terganggu, Pelaporan SPT Diperpanjang Sambungan dari hal.1 Sri Mulyani menguraikan, masa penyerahan dokumen amnesti pajak memang dibatasi hingga 31 Maret. Pengampunan pajak itu diberikan kepada orang wajib pajak yang menganggap hartanya masih belum dilaporkan semuanya. Setelah periode pengampunan itu, Kemenkeu berjanji akan menindak tegas wajib pajak yang tidak melaporkan hartanya secara benar. ”Amnesti pajak tetap selesai Maret ini,” tegas dia. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuturkan TA itu berlaku untuk harta yang dimiliki sebelum 2015. Nah, pelaporan itu pun perlu waktu karena harus mengikuti proses dan prosedur yang telah ditetapkan. Sedangkan batas akhir penyerahan tersebut bersamaan pada 31 Maret. ”Sama dengan deadline SPT pribadi maka SPT pribadi bisa diperpanjang ke 21 April,” tambah dia. Staf Ahli Menkeu Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo membenarkan pernyataan Menkeu tersebut. Dia menguraikan, metode penyampaian SPT yang diberikan perpanjangan waktu hingga 21 April 2017 mencakup penyampaian secara manual, melalui pos atau jasa pengiriman, serta melalui saluran tertentu, seperti e-filing dan e-form. Meski begitu, dia menegaskan bahwa pembayaran SPT kurang bayar tetap dilakukan maksimal pada 31 Maret ini. Artinya, perpanjangan waktu hanya diberikan untuk syarat administrasinya saja. Sementara pembayaran tetap harus dilakukan maksimal pada 31 Maret. “Kalau bayarnya, UU KUP (Undang-Undang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan, red) juga menyatakan maksimal 31 Maret. Tapi hak negara menerima penerimaan tidak diundur, yang diundur hanya administrasi saja,”ujarnya

di Gedung Ditjen Pajak, kemarin. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menambahkan, alasan perpanjangan masa pelaporan SPT Tahunan adalah terkait adanya masalah teknis dari server system e-filling. Sistem tersebut sempat mengalami gangguan akibat ratusan ribu WP mengakses e-filling dalam waktu bersamaan. “Ini kejadian ramai banget (pekan terakhir bulan Maret ini, red). Jadi meski sampai 21 April, tetap diisi sekarang. Jangan menunggu-nunggu, nanti sama saja, akan padat lagi. Intinya tetap sampaikan saja hari-hari ini jangan menumpuk di 21 April. Bayangkan Senin kemarin pengguna e-filing 4,9 juta WP, tadi pagi sudah 5,9 juta. Artinya dalam dua hari ada 1 juta yang lapor SPT pakai e-filing, dan per harinya berarti 500 ribu. Walaupun sudah punya kapasitas besar, karena padat jadi tetap saja terganggu,”paparnya di Gedung Ditjen Pajak, kemarin. Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Ditjen Pajak Iwan Djuniardi menguraikan, penyebab terganggunya system e-filling adalah disebabkan gangguan pada server serta jaringan internetnya. Hal tersebut bisa terjadi karena server melayani 200 transaksi per detik atau dengan kata lain ada jutaan orang yang mengakses system dalam waktu yang sama. Untuk itu, dia menyarankan cara alternatif pada WP untuk lebih dulu mengisi formulir secara offline, baru lantas di-upload. “Jadi sekalipun kita sebenarnya sudah membuat untuk membesarkan kapasitas, tapi kalau perilaku WP-nya masih seperti ini (mendaftar bersamaan di akhir masa pelaporan, red), ya sampai kapanpun sistemnya akan down. Makanya ada jalan lain, jadi silahkan download dulu formulirnya, kemudian diisi offline baru diunggah,”paparnya. Sementara itu, hingga kemarin,

jumlah pelapor SPT PPh WP OP dan Badan Tahun Pajak 2017 yang sudah masuk mencapai 7,2 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,9 juta di antaranya menggunakan e-filing. Jumlah itu naik dibanding periode yang sama di 2016 untuk pelaporan SPT Tahun Pajak 2016 yang sebesar 5,5 juta WP. Sedangkan hingga akhir Maret 2016, penyampaian SPT mencapai 8,6 juta WP. Ditjen Pajak menargetkan pelaporan SPT tahun ini mencapai 75 persen dari WP wajib SPT sebanyak 23,3 juta orang. Amnesti Berakhir, Intip Kartu Kredit Kurang dari dua hari program pengampunan pajak periode ketiga sekaligus pemungkas berakhir. Total uang tebusan hanya mencapai Rp110,01 triliun. Sementara itu, repatriasi atau pemulangan dari luar negeri hanya Rp145,95 triliun. Ditjen Pajak Kemenkeu kembali menyampaikan peringatan kepada para wajib pajak (WP) yang belum juga memanfaatkan program amnesti pajak tersebut. Pemerintah semula menargetkan uang tebusan Rp165 triliun dan repatriasi Rp1.000 triliun. Repatriasi tertinggi masih berasal dari Singapura dengan persentase 57,91 persen atau R 84,52 triliun. Staf Ahli Menkeu Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo berharap masyarakat bisa memanfaatkan sisa waktu untuk mengikuti program amnesti. Apabila tidak, dia menekankan bahwa Ditjen Pajak bisa memeriksa WP yang memiliki harta yang belum dilaporkan. Pemeriksaan tersebut meliputi pembukaan data transaksi kartu kredit. ’’Tax amnesty itu kan rekonsiliasi antara WP dan Ditjen Pajak. Bersifat voluntary. Tapi, kalau ada yang belum lapor, kami bicara sanksi. Berikutnya seperti apa (sanksinya, red), seperti (pembukaan data transaksi, red) kartu kredit. Kemarin ditunda karena ada amnesti pajak,’’ ungkapnya. Pernyataan Suryo tersebut dibe-

narkan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama. Dia menguraikan, kewenangan Ditjen Pajak untuk membuka data transaksi kartu kredit WP diatur dalam PMK No 39/PMK.03/2016 tentang Rincian Data dan Informasi yang Berkaitan dengan Perpajakan. Pemberlakuan PMK itu tertunda sembilan bulan karena adanya amnesti pajak. ’’Jadi, PMK 39 masih berlaku, tidak dicabut atau diubah apa pun terkait dengan kartu kredit. Cuma, ditunda pengumpulan data kartu kredit sampai tax amnesty berakhir,’’ tegasnya di Gedung Ditjen Pajak kemarin. Untuk itu, menjelang berakhirnya program pengampunan pajak, Yoga kembali mengingatkan para WP bahwa aturan tersebut segera diberlakukan setelah 31 Maret 2017. Dia menyatakan, pihak perbankan siap menyampaikan data transaksi kartu kredit para nasabah kepada Ditjen Pajak. ’’Itu surat Bu Lusiani (direktur teknologi informasi perpajakan) meminta kepada perbankan kembali mempersiapkan data karena tax amnesty segera berakhir,’’ katanya. Meski begitu, Yoga meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan kebijakan tersebut. Khususnya bagi yang sudah mengikuti amnesti pajak. Dia menegaskan, pembukaan data dan informasi kartu kredit itu bertujuan mencocokkan profil harta WP yang dilaporkan di surat pemberitahuan (SPT) dengan transaksi yang dilakukan. ’’Kalau dulu khawatir data kartu kredit ketahuan karena tidak match dengan profil SPT pajak penghasilan, seharusnya kekhawatiran tersebut sudah hilang kalau ikut tax amnesty,” ujarnya. Yoga juga menjamin seluruh data dan informasi kartu kredit nasabah aman di tangan Ditjen Pajak.(ken/res/ c22/sof/jpg)

han narkoba yang diikuti pelajar di Riau, seperti Presiden, Ibu Negara juga sempat membagikan sepeda kepada para pelajar yang bisa mengikuti gerakan penari yang mengisi acara saat itu. Beberapa pelajar yang beruntung mendapatkan sepeda pun senang dengan kegiatan itu. Sebelumnya ibu-ibu istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) meninjau kesiapan Riau dalam menyambut kedatangan ibu negara Iriana Jokowi. Salah seorang anggota OASE KK Wida Muhadjir mengatakan, peninjauan ke Riau selain untuk melihat kesiapan juga

sekaligus memberitahukan program atau kegiatan yang akan dilakukan Ibu Negara bersama Oase KK. Di mana ada tiga program unggulan yang akan dilakukan di Riau. Yakni pendidikan, kesejahteraan keluarga dan sosial budaya. “Jadi bersama Ibu Negara dilakukan kegiatan berkaitan dengan tiga poin di atas. Untuk program pendidikan, kami akan meninjau PAUD, pelatihan guru PAUD akbar, sosialisasi anti narkoba, kekerasan dan pornografi,” ujarnya. Di bidang kesehatan, lanjut Wida, dilakukan tes IVA kepada para ibu yang berkoordinasi dengan Ketua TP PKK Riau. Untuk Tes

Iva lokasi yang dipilih yakni di dekat pusat keramaian seperti pasar, dan menyasar kepada ibu-ibu pedagang dan ibu-ibu di sekitar pasar. “Tujuannya adalah agar semua perempuan di Indonesia bisa melaksanakan tes Iva agar kesehatannya dapat terjaga. Dengan mendeteksi dini kemungkinan terjangkit penyakit sehingga bisa diobati atau dicegah lebih awal,” jelasnya. Sedangkan di bidang sosial budaya dilakukan kegiatan di Dekranasda. Seperti melakukan pembinaan kepada unggulan produk di daerah agar dapat lebih dikenal di Indonesia.(sol)

Bakal Banyak Tidak Lulus Sambungan dari hal.1 Seperti diketahui pada UKG 2016 ditetapkan nilai minimal kelulusan sebesar 80 poin. Guru peserta UKG yang tidak bisa mencapai nilai itu, dinyatakan tidak lulus pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG). Setelah hasil UKG 2016 diumumkan, ada 41.218 guru dinyatakan tidak lulus. Otomatis kesempatan mereka untuk mendapatkan sertifikat profesi pendidik, sebagai syarat menerima tunjangan profesi guru (TPG) tertunda. Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terlibat dalam pelaksanaan UKG 2016, Rochmat Wahab menuturkan, tidak benar bahwa nilai minimal kelulusan UKG itu ditetapkan oleh kampus LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). ’’Passing grade itu ditetapkan oleh Kemendikbud. Katanya waktu itu sudah dapat persetujuan Wakil Presiden,’’ katanya kemarin. Rochmat mengatakan, tahun ini dirinya merupakan pihak yang keberatan dengan nilai kelulusan UKG yang mencapai 80 poin itu. Alasannya adalah nilai rata-rata UKG 2015 yang diperoleh guru hanya sekitar 43 poin. Menurutnya dari teori evaluasi, meningkatkan nilai kelulusan mencapai 80 poin, padahal nilai rata-rata guru hanya

43 poin, itu tidak realistis. ’’Idealnya kenaikannya cukup 50 persen dari nilai rata-rata UKG 2015,’’ kata mantan wakil ketua Asosiasi LPTK Negeri itu. Sehingga ketika nilai rata-rata UKG 43 poin, maka nilai kelulusan yang wajar itu cukup 65 poin sampai 70 poin. Menurut dia nilai 65 poin sampai 70 poin itu sudah setara dengan skor B (baik). Guru besar bidang pendidikan anak berbakat itu mengatakan dia khawatir jika Kemedikbud tetap memaksakan nilai minimal kelulusan UKG sebesar 80 poin. Apalagi ada informasi Kemendikbud bakal menerapkan beberapa modifikasi penentuan nilai. Di antaranya adalah menjadikan lama mengajar sebagai salah satu variabel penilaian. ’’Apalah artinya dapat nilai tinggi, tetapi kalau penilaiannya tidak fair,’’ kata Rochmat. Dia menegaskan bahwa guru-guru yang bakal mengikuti UKG ulang 2017 adalah guru yang sudah mengajar sejak 2006 dan sebelumnya. Pemerintah mendapatkan amanah untuk menanggung proses sertifikasi mereka. Rochmat mengkhawatirkan jika Kemendikbud tetap kaku dengan nilai minimal 80 poin, bakal banyak guru yang tidak lulus UKG lagi. Sehingga bakal dibuka kembali UKG berikutnya, sampai seluruh guru yang

menjadi tanggungan pemerintah lulus ujian. ’’Pemerintah harus efisien dalam menggunakan anggaran. UKG ini jangan dijadikan proyek,’’ jelasnya. Hingga kemarin Kemendikbud belum menyampaikan dengan detail kriteria kelulusan UKG ulang 2017. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata belum bersedia dimintai komentar. Sementara itu Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menilai angka 80 persen itu wajar. ’’Bagaimana ingin anak didiknya mendapatkan nilai 100 jika gurunya tidak tinggi nilainya,’’ jelasnya. Terkait kesulitan untuk mendapatkan nilai yang tinggi itu, Ramli mengatakan sebuah kewajaran. Apalagi banyak guru yang usianya sudah tua. Namun kesulitan ini bisa diatasi dengan pembinaan-pembinaan. Di antaranya pembinaan yang dilakukan oleh organisasi profesi guru masing-masing. Ramli berharap Kemendikbud tidak mengurangi batas minimal kelulusan UKG itu. Dia memperkirakan dengan persiapan sekitar enam bulan, setelah UKG 2016, para guru lebih siap. Sebab para guru yang tidak lulus UKG 2016 telah melakukan program pembelajaran mandiri. (wan/jpg)

Pelunasan BPIH Khusus Masih Sepi Sambungan dari hal.1 dari total jamaah haji khusus. Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan total kuota haji khusus tahun ini 17 ribu jamaah. ’’Terdiri dari 15.663 jamaah dan 1.337 petugas haji,’’ kata Nafit di Jakarta, kemarin. Dia menuturkan dengan catatan pelunasan yang masih 983 orang itu, maka kursi jamaah haji khusus yang masih tersisa ada 14.680 orang. Nafit mengatakan masa pelunasan BPIH khusus 2017 masih panjang. Yakni sampai 21 April depan. Tahun ini Kemenag sengaja membuka masa pelunasan lebih lama dibanding tahun lalu. Yakni mencapai 24 hari. Sementara masa pelunasan BPIH khusus 2016 hanya dibuka 12 hari (23 Mei–3 Juni). Nafit mengatakan alasan Keme-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN 

nag memperpanjang masa pelunasan haji khusus karena menekan adanya jamaah yang tidak bisa melunasi di tahap pertama. Kemenag memang bakal membuka tahap kedua pelunasan BPIH khusus. Namun akan diisi oleh JCH yang berbeda dengan daftar pelunasan tahap pertama. ’’Jadi Kemenag sengaja membuka waktu yang lebih longgar untuk menyiapkan dana pelunasan,’’ tuturnya. Sepanjang pelunasan hari pertama kemarin, Nafit mengatakan tidak ada laporan gangguan server atau sistem siskohat. Kondisi masih aman karena tingkat akses pelunasan BPIH khusus masih sedikit. Dia memperkirakan traffic akses pelunasan baru padat menjelang batas akhir pelunasan nanti. Untuk itu dia menyarankan supaya JCH khusus tidak mengulur-ulur waktu

pelunasan, sepanjang sudah memiliki uang. Dikhawatirkan ketika membayar di akhir jadwal pelunasan, jamaah menemui hambatan akses ke siskohat. Selain itu Nafit juga menjelaskan pada pelunasan hari pertama kemarin, ada 12 orang JCH khusus cadangan yang melunasi BPIH khusus. Kemenag menetapkan jumlah jamaah haji khusus cadangan mencapai 1.554 orang. Mereka tidak ada kepastian akan berhaji tahun ini atau tidak. Namun para jamaah haji cadangan ini akan langsung mengisi kuota yang tidak terisi. Pengamat haji Dadi Darmadi mengatakan Kemenag harus memperketat pengawasan terhadap pelayanan haji khusus. ’’Khususnya pelayanan ketika jamaah sudah di Saudi,’’ jelas

Direktur Advokasi Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatulah itu. Dadi mengatakan dari sekian pelayanan yang rentan terjadi masalah adalah layanan hotel. Dia mengatakan banyak sekali modus-modus masalah pelayanan hotel pada jamaah haji khusus. Di antaranya adalah jamaah yang diinapkan di apartemen, bukan di hotel. Meskipun pada kenyataannya apartemennya bagus, tetapi diisi sampai 10 orang atau bahkan lebih. Padahal di kontrak layanan haji khusus, jamaah ditempatkan di hotel bintang lima. ’’Setelah sampai di Saudi, dikatakan hotelnya penuh. Akhirnya digiring masuk apartemen,’’ tuturnya. Jamaah yang sudah berada di Saudi, tentu hanya bisa pasrah. (wan/jpg)

TATA LETAK: MEGA 


POLITIKA

8

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

­ ­ ­ ­

­ ­ ­

Pembahasan RUU Pemilu Harus Terbuka Laporan JPG, Jakarta

CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS

PIMPIN RAPAT: Ketua DPR Setya Novanto memimpin Rapat Konsultasi DPR, bersama pemerintah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2017). Rapat konsultasi tersebut membahas reforma agraria dan redistribusi aset. Perwakilan pemerintah dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjojo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofjan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

DPR dan pemerintah tengah mempercepat pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu). Sayang, pembahasan yang tertutup membuat publik sulit mengakses perkembangan penyusunan UU yang berbentuk kodifikasi tersebut. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyatakan, sisa waktu pembahasan yang mepet tidak bisa menjadi alasan untuk bersikap tertutup. Sebab, dalam sistem demokrasi, partisipasi masyarakat luas juga diperlukan. ‘’Keterbatasan kerangka waktu yang dimiliki mestinya tidak menjadi pembenar,’’ ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/3). Titi menilai, pembahasan yang terbuka akan sangat membantu publik dalam memahami argumentasi dan kerangka pikir pembentukan UU. Itu bisa menjadi

pengawas atas kebijakan apa yang diambil. Jika pembahasan tertutup, potensi adanya kebijakan yang berlawanan dengan kehendak orang banyak sangat mungkin terjadi. Padahal, sebagai wakil rakyat, anggota DPR beserta pemerintah selaku pembuat kebijakan, bisa menyerap aspirasi masyarakat. Prinsip keterbukaan dalam penyusunan UU pun, lanjut dia, diatur jelas dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Dalam pasal 5 huruf g disebutkan, keterbukaan termasuk salah satu asas pembentukan UU yang baik. Dalam penjelasannya, asas keterbukaan didefinisikan sebagai perencanaan, penyusunan, pembahasan, dan pengesahan pengundangan yang transparan dan terbuka. ‘’Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk memberikan masukan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan,’’

imbuhnya. Tertutupnya pembahasan RUU pernah terjadi dalam pembahasan UU 10/2016 tentang Pilkada. Dalam praktiknya, terjadi ‘’penyelundupan’’ pasal yang masuk tanpa pernah dilontarkan ke publik. Di antaranya, pasal 73 yang memperbolehkan paslon memberikan uang transpor dan uang makan saat kampanye. Selain itu, ada pasal 9 a dan 22 b yang mengatur kewajiban konsultasi dengan hasil yang mengikat dalam penyusunan peraturan KPU maupun Bawaslu. Pasal itu masuk proses pembahasan judicial review di MK. Sebelumnya, anggota Pansus RUU Pemilu Achmad Baidowi mengatakan, rapat konsinyering terus dilakukan pansus beserta pemerintah. Sayang, dia enggan memerinci seberapa jauh kesepakatan-kesepakatan yang sudah dihasilkan. Dia hanya menegaskan isu-isu yang berkembang sudah mulai mengerucut.(far/ c10/agm/rnl)

DPR Jembatani Keluhan Asosiasi Driver Online ke Pemerintah JAKARTA (RP) - Komisi V DPR menerima perwakilan ojek online, Rabu (29/3). Mereka tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) yang terdiri dari GoJek, Grab, dan Uber. Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis mengatakan, pihaknya ingin mendengar secara langsung apa yang dipersoalkan para driver ojek online tersebut. Dari penampungan aspirasi tersebut, mereka akan menyampaikannya kepada pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Adapun pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat itu digelar sore. ‘’Kita menerima perwakilan dari driver online. Kita mau mendegar keluhannya apa dan apa yang disampaikan kita akan diteruskan dan kita akan jembatani saat rapat dengan Dirjen,’’ ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3). Dia berpendapat, sejatinya revisi Permenhub Nomor 32 Tahun 2016, sudah melibatkan semua komponen hingga menghasilkan 11 poin kesepakatan. Baik merangkum angkutan umum konvensional maupun online. ‘’Dari sebelas itu masih ada tiga dan ini yang kita mau dengar dari tiga itu apa saja, apa dampak dari trasportasi konvensional maupun online ini yang kita akan dengarkan,’’ tegas Fary. Kolaborasi, Tarif Ikuti Aplikasi Sore harinya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar rapat bersama Komisi V DPR di Jakarta. Dalam rapat itu, Kemenhub terus mendorong kolaborasi angkutan konvensional dengan online. Dalam kolaborasi itu, tarif akan ditentukan berdasar perhitungan pihak aplikasi. Dengan kata lain, tarif bisa lebih murah. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto menuturkan, kolaborasi antara angkutan konvensional dan online bisa mengurangi gesekan di lapangan. Selain itu, juga memudahkan masyarakat mendapatkan angkutan. ‘’Angkutan konvensional harus mau kolaborasi , bersinergi dengan angkutan online,’’ ujarnya

DIALOG: Perwakilan Asosiasi Driver Online berdialog dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2017). JPG

usai rapat. Terkait tarif, lanjut dia, nanti akan mengikuti aplikasi. Artinya, pembayaran tidak terpatok dari argometer yang berada di angkutan konvensional atau taksi resmi. ‘’Kan pesannya lewat aplikasi,’’ tambahnya. Seperti diwartakan, tarif angkutan sewa khusus atau online memang jauh lebih murah daripada konvensional. Pudji membeberkan, itu bisa terjadi lantaran ada subsidi khusus dari perusahaan aplikasi. Kedua, biaya operasional yang berbeda dengan angkutan konvensional. Mulai ketidakwajiban memiliki pool hingga masalah perawatan. ‘’Kalau konvensional harus ada pool, jadi harus sewa atau beli lahan. Belum perawatan dan pengemudi,’’ tuturnya. Kendati begitu, tarif angkutan online akan segera diatur melalui penetapan batas atas dan batas bawah. Tarif ditentukan langsung oleh gubernur sesuai kondisi masing-masing daerah. Pengaturan itu bertujuan agar tidak terjadi gap terlalu besar dengan angkutan konvensional. Sehingga, bisa terjadi persaingan sehat di lapangan. ‘’Besok (hari ini) kita lakukan asistensi formulasi soal tarif batas bawah dan atas. Termasuk perhitungan kuota, sehingga gap (tarif, red) antar daerah tidak terlalu besar,’’ jelasnya. Sementara itu, Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit Priawan Djokoseotono mengimbau para driver tak

khawatir. Dia mengatakan, dalam kolaborasi yang terjalin, pihaknya tetap memberlakukan tarif sesuai batas bawah dan atas yang telah ditentukan di angkutan taksi resmi. ‘’Argo tetap sama, karena kita tidak bisa mengubah (tarif batas atas dan bawah taksi resmi). Tarif Blue Bird untuk pengemudi, tamu tarif gocar,’’ ujarnya ditemui di Jakarta, Rabu (29/3). Sigit menjelaskan, dalam penentuan tarif ini ada kewajiban untuk memberi jaminan pada pihak driver juga. Lalu, bagaimana dengan gap tarif yang terjadi? Dia menuturkan, itu menjadi kewajiban gocar untuk membayar ke Blue Bird. ‘’Mereka mensubsidi tamu. Mungkin jadi strategi juga untuk dapatkan tamu. Koneknya ke aplikasi juga semakin banyak,’’ ungkapnya. Sebagai informasi, mulai Februari 2017, Blue Bird resmi menjalin kerja sama dengan gocar. Ada sekitar 2000 armada yang sudah terkoneksi dengan aplikasi rintisan Nadiem Makarim itu. Di sisi lain, muncul desakan untuk segera merevisi Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Desakan ini muncul lantaran hingga kini belum ada aturan yang dapat menjadi payung hukum bagi ojek online. ‘’Lalu revisi PM 32/2016 ini ternyata belum mengakomodir angkutan roda dua. Agak kurang adil saya rasa,’’ ujar anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro.

Padahal, lanjut dia, konflik yang paling banyak terjadi saat ini justru terjadi antara ojek online dan angkutan konvensional. Baik itu sesama ojek ataupun angkutan umum. ‘’Ini mendesak. Jadi UU 22/2009 ini harus segera. Apa susahnya kalau sama-sama niat,’’ ungkapnya. Desakan yang sama juga turut dikemukanan Ketua Umum Asosiasi Driver Online Christiansen FW. Pasalnya, selama ini, belum ada kejelasan payung hukum bagi para driver online roda dua. ‘’Kami dari roda empat bersyukur revisi Permenhub 32/2016 akan segera disahkan, tapi agak kami sayangkan rekan kami sebagai driver online roda dua sampai saat ini belum ada legitimasi dari pemerintah,’’ kata Yansen, sapaan akrabnya. Menurut Yansen, aduan yang disampaikan ke Komisi V DPR juga terkait dengan perlakuan perusahaan aplikasi terhadap para driver. Saat ini, masih saja terjadi pemutusan hubungan kerja sepihak yang dilakukan perusahaan aplikasi kepada sejumlah driver. ‘’Awalnya kami dikatakan sebagai mitra, tapi kenyataanya sepihak,’’ kata Yansen. Yansen menyebut, para driver telah berusaha bekerja sebaik mungkin. Namun, karena satu lain hal, di antaranya laporan dari konsumen, banyak driver online yang diputus hubungan kerja. ‘’Laporan dari konsumen belum tentu benar,’’ kata dia. (mia/bay/jpg)

PDIP Berbenah, Manahara Manurung Diusulkan Diganti PEKANBARU(RP) - Isu pergantian wakil pimpinan DPRD Riau dan Fraksi PDI Perjuagan belakangan terus menguat. Menanggapi hal itu, Manahara Manurung selalu wakil pimpinan dari partai banteng mengaku siap apabila keputusan partai menghendakinya untuk diganti. Meskipun secara pribadi belum ada surat yang ditujukan kepadanya terkait pergantian itu. ‘’Saya siap saja. Saya tidak akan mempermasalahkan jika memang itu benar. Saya ikuti perintah partai, apapun itu. Kita ini hanya melaksanakan apa yang  REDAKTUR: RINALDI

diamanahkan parkan penilaian pantai,’’ ujar Manahara, tas tidak, atau ada Rabu (29/3). cacat apa tidak. Yang Bagian terpenting jelas, jangan sampai yang perlu digaris ada tekanan dalam b aw a h i m e n u r u t menilai sesuatu,’’ teManahara, selama gasnya. menjalankan amanat Sebelumnya, Frakpartai menjadi Wakil si PDIP tengah melKetua DPRD Riau, ia akukan perombakan telah bekerja maksi- MANAHARA struktur di DPRD mal. Semua telah ia MANURUNG Riau. Sejumlah kadlaksanakan dengan er yang menduduki tetap berpatokan terhadap atur- jabatan saat ini kabarnya akan an. ‘’Saya rasa semua tau, saya di-rolling. Termasuk salah satunya bekerja di DPRD Riau seperti apa. adalah posisi Wakil Ketua DPRD BK dewan juga bisa memberi- yang dijabat Manahara Manurung.

‘’Kita sudah bahas di rapat internal fraksi. Hasilnya, bakal ada pergantian posisi anggota fraksi kita di DPRD Riau. Baik yang duduk di komisi, alat kelengkapan dewan dan pimpinan dewan, semuanya di-rolling,’’ kata Makmun Solihin, anggota DPRD Riau beberapa waktu lalu. Surat soal perubahan posisi itu diakui Makmun sudah dikirimkan ke DPD PDIP. Selanjutnya menunggu keputusan DPD, apakah usulan tersebut akan disetujui atau tidak. Yang jelas kata dia, kewenangan sepenuhnya berada di ketua DPD soal pergeseran tersebut.(dik)  TATA LETAK: WAN SARUDIN






TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

13

Boyong 21 Pemain ke Jawa Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

PSPS akan menjalani agenda pra-musim ke Pulau Jawa selama sekitar 10 hari yakni dari 30 Maret hingga 11 April 2017. Sebanyak 21 pemain yang diboyong, kecuali dua pemain cedera yakni striker Rendy Saputra dan Hisbullah. Kedua pemain ini diberi kesempatan untuk fokus menyembuhkan cedera mereka. Dalam daftar nama 21 pemain tersebut, PSPS membawa semua penjaga gawang yakni Gianluca Claudio Pandeynuwu, Leonardo dan Hanafi. “Semua pemain yang kondisinya tidak cidera kita boyong semua. Yang cedera biarlah fokus untuk proses penyembuhan dulu,’’ ungkap Philep usai memimpin latihan di Stadion Rumbai, Rabu (29/3). Pemain lain yang dibawa adalah Asep Budi, M Mukhlis, Lopenda, Luis Irsandi, Reza Fahlevi, Dendi Sembiring , M Alif, M Fahri, Defri Riski,

AMANKAN BOLA: Striker PSPS Riki Dwi Saputro (kanan) mengamankan bola dari rebutan rekannya dalam latihan di Stadion Rumbai, beberapa waktu lalu.

INSTAGRAM PSPS

Persib v Arema Jadi Laga Pembuka Liga 1 JAKARTA (RP) - Liga 1 akhirnya bakal resmi bergulir pada 18 April 2017. Laga bakal dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat antara tuan rumah Persib Bandung melawan Arema FC akan menjadi partai pembuka. Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi usai melakukan pertemuan dengan para peserta Liga 1 di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/3). Alasannya, Persib berstatus sebagai jawara ISL 2014 dan Arema merupa-

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kan juara Piala Presiden 2017. “Kami baru selesai manajer meeting, kick-off 15 April di Bandung Stadion GBLA. Pertandingan pembukaan mempertemukan Persib melawan Arema,” kata Edy Rahmayadi usai melakukan pertemuan. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada pukul 18.30 WIB dan TvOne akan menyiarkan secara langsung laga tersebut. Ini menjadi era baru bagi bergulirnya sepakbola Indonesia. “Regulasi akan menjadi

home away, ini perjalanan yang cukup panjang. Semoga berjalan dengan sukses,” tambah dia. PSSI juga mengonfirmasi kalau pada Liga 1 mendatang tak ada regulasi yang berubah. Hal ini dilakukan agar bisa membangun sepakbola Indonesia. Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memang sudah sepakat soal beberapa regulasi. Mulai dari soal usia, dan juga pemain asing. Pemain asing sendiri tetap bisa empat pemain. Namun dengan syarat 2 dari

negara mana saja, satu Asia, dan satu lagi berstatus marquee player. “Termasuk soal usia. Kalau yang U-23 dipanggil timnas ya harus ditambah lagi. Contoh epat di Bhayangkara FC, nanti bisa cari lagi saja,” ungkap Ketum PSSI Edy Rahmayadi, kepada wartawan. Marquee player juga juga begitu. Dia ingin kehadiran pemain kelas dunia ini bisa jadi contoh bagi penggawa lokal. “Ini kan gunanya pembangkit dan contoh teladan. Anak-anak kita bisa contoh mereka dalam hal skill,” tambahnya.(ies/jpg)

Firman Septian, Leo Guntara, Ichsan Pratama, Alqomar Tehupelasury, Zulkarnaini Tehupelasury, Aga Mahardika, Riki Solehudin,dan Djali Ibrahim dan Riki Dwi Saputro. Rencananya, skuad PSPS berangkat menuju Pulau Jawa, Kamis (30/3) siang ini. Askar Bertuah akan mengikuti Trofeo Solo mulai 1 April mendatang bersama tuan rumah Persis Solo dan Kalteng Putra FC. Khusus di Trofeo Solo, Philep Hansen Maramis mengaku tidak memiliki target khusus. “Tidak ada target. Yang penting pemain bisa menunjukkan kemampuannya. Jangan hanya ketika latihan performanya bagus. Namun saat bertanding penampilannya justru jelek. Ini yang akan kami lihat,” jelas Philep. ‘’Kami juga akan melakukan uji coba dengan klub-klub Liga 2 dan Liga 1 nantinya,’’ timpal Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, kemarin.(aga)

Bakal Pulangkan Seluruh Pemain Timnas U-19 JAKARTA (RP) - Pelatih tim nasional (Timnas) U-19 Indra Sjafri tidak hanya berjuang keras untuk membentuk skuad yang solid dan tangguh. Namun, lebih dari itu, dia juga konsern memperhatikan masa depan pendidikan para pemain yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan bersama dia di Cijantung, Jakarta Timur. Dengan begitu, menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN) yang akan berlangsung pada awal April nanti, mantan pelatih Bali United FC ini berencana untuk mengembalikan para pemain ke daerah mereka masing-masing pada 1 April nanti. “Biar para pemain bisa lebih fokus mempersiapkan diri mereka untuk

ikut ujian,” jelasnya. Memang, ada total 35 pemain yang ikut dalam pemusatan latihan nasional proyeksi Piala AFF U-19 di Myanmar, September itu. Dan, mayoritas dari mereka adalah para anak-anak muda yang duduk di kelas 3 SMA. Kondisi tersebut membuat Indra rela meliburkan jadwal pemusatan latihan timnas. Sebab, lanjut Indra, dalam prinsip hidupnya, dia ingin semua pemain yang menjadi anak asuhnya, harus bisa meraih kesuksesan dalam setiap kesempatan. “Artinya, tidak hanya di lapangan saja, melainkan mereka juga harus sukses dalam dunia akademik,” jelas pria asal Padang, Sumatera Barat itu.(ben/jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ARENA

14

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Jermain Defoe Jadi Vegetarian

TEPIS BOLA: Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma menepis bola saat melakukan penyelamatan dalam laga uji coba melawan Belanda di Amsterdam ArenA, Kamis (29/3/2017).

Donnarumma Ukir Rekor

INTERNET

Laporan JPG, Amsterdam

DALAM usia 18 tahun dan 32 hari, Gianluigi Donnarumma berhasil menorehkan rekor sebagai kiper termuda yang tampil sebagai starter untuk Timnas Italia. Rekor itu diraih kala Gli Azzurri menang 2-1 atas Belanda dalam laga persahabatan di Amsterdam ArenA, Rabu (29/3) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu Belanda unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Alessio Romagnoli pada menit ke-10. Namun, Italia mampu berbalik unggul melalui gol Eder menit ke-11 dan Leonardo Bonucci menit ke-32. Penampilan Donnarumma dalam debutnya sebagai starter pun cukup apik. Gawangnya hanya bobol akibat gol bunuh diri rekan setimnya, Alessio Romagnoli, pada menit ke-10. Dia pun melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk menepis dua tembakan Wesley Sneijder jelang laga berakhir. “Saya sangat senang untuk malam ini

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

(kemarin, red), dengan cara kami bermain. Pada awalnya, setelah kebobolan lebih dahulu, kami kembali kompak, mulai bermain dengan cara yang biasa kami lakukan di awal dan menyadari (gol) itu hanya momen kesialan,” kata Donnarumma kepada Rai Sport. Dalam usia yang masih sangat muda, Donnarumma dianggap sebagai calon pengganti Gianluigi Buffon. Namun, kiper andalan AC Milan itu merasa kariernya masih jauh untuk bisa menyamai atau bahkan menggeser Buffon. Apalagi dia baru mencicipi tiga caps bersama Gli Azzurri. “Saya sangat senang membuat debut full, tapi Gigi (Buffon) masih ada. Saya berterima kasih atas semua saran dia selama latihan. Saya bangga memakai jersey ini. Buffon mengatakan agar saya santai, melakukan apa yang harus dilakukan dan tidak mencoba untuk menciptakan sesuatu yang baru, karena apa yang saya lakukan sudah baik,” urainya. “Saya sangat bangga berada di sini,

saya bekerja keras minggu demi minggu untuk memperbaiki penampilan, karena Anda tidak pernah berhenti belajar. Saya menyerap semua saran yang saya terima. Saya mendedikasikan malam ini untuk keluarga dan pacar saya,” tambahnya. Berkat bakat yang luar biasa dalam

usia belia, Donnarumma mulai banyak mendapat tawaran dari klub-klub kaya Eropa. Namun, fokusnya saat ini hanya untuk Milan dan Timnas Italia. “Saya ingin menikmati bermain bersama Timnas, besok saya akan mulai memikirkan persiapan melawan Pescara,” tutur Donnarumma.(ira/das)

LONDON (RP) - Jermain Defoe me­m ang sudah berusia 34 tahun. Banyak yang menganggap karir sepakbola sang striker tak lama lagi. Tapi, performa apik di Sunderland membuktikan bahwa pemain ini masih bisa mengudara. Defoe mencetak 14 gol sepanjang musim ini untuk The Black Cats hingga akhirnya kembali dipanggil timnas Inggris setelah empat tahun tak pernah dipanggil. Dia bahkan langsung mencetak gol pada comeback-nya tersebut. Menarik ketika tahu Defoe sangat berhasrat untuk bisa tampil di Piala Dunia 2018. Tak ayal, dia menjalani sesuatu yang diharapkan bisa menjaga kebugarannya. “Saya mencoba menjadi vegetarian. Tapi, ini memang sangat lucu. Ketika saya datang ke rumah ibu, dia memiliki segala daging yang bisa Anda bayangkan di atas meja,” ujarnya kepada Goal. “Kekasih saya berkata saya harus melakukan ini. Dia melakukan catatan dan dokumentasi khusus untuk ini. Sangat baik ketika Anda memiliki seseorang yang siap menolong Anda, membuat bersemangat, dan ingin Anda memberikan yang terbaik. Memang tak mudah

INTERNET

JERMAIN DEFOE menjadi vegetarian, tapi saya merasa baik dan akan terus melanjutkannya,” tambah dia. Defoe sadar semua tergantung dia sendiri soal peluang tampil di Rusia tahun depan. “Saya akan mencoba mengakhiri musim dengan baik bersama Sunderland. Penting untuk tetap merendah, bekerja keras, dan melakukan apa yang biasa dilakukan. Setelah itu kita lihat bersama apa yang terjadi nanti,” tutuR dia.(rap/jpg)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

KOMUNIKASI BISNIS

15


ARENA

16

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Ultah Sedih Wawrinka di Miami

Laporan JPG, Miami

SEMESTINYA Stanislas Wawrinka berpesta di ulang tahunnya ke-32 Selasa (28/3) lalu. Sayang sekali, di hari itu, dia harus meladeni bintang tenis masa depan asal Jerman Alenxander Zverev di babak keempat Miami Open yang sedang bermain super. Sempat unggul di set pertama, petenis nomor tiga dunia itu akhirnya kehilangan dua set berikutnya dan harus tersingkir dari tunamen tersebut. Wawrinka sedang dalam performa terbaiknya sebelum menginjakkan kakinya di babak keempat Miami Open. Petenis Swiss tersebut tak pernah kalah satu set sebelumnya di turnamen dengan status ATP World Tour Masters 1000 itu. Dia juga baru saja menjadi finalis di Indian Wells saat dikalahkan Roger Federer pekan lalu. Wawrinka sebenarnya masih meyakinkan ketika menutup set pertama dengan kemenangan ketika menghadapi Zverev. Tapi dia mengakui permainan agresif Zverev di set kedua sangat menguras tenaganya. ‘’Aku benar-benar kelelahan secara fisik dan mental. Dan juga permainanku benar-benar buruk. Aku tak punya kekuatan lagi,’’ akunya dilansir situs resmi ATP.

Hasil akhir pertandingan tersebut adalah 4-6, 6-2, 6-1 untuk Zverev. Kemenangan itu membawa petenis yang masih 19 tahun tersebut melaju ke babak perempat final untuk kali pertama di ajang ATP World Tour Masters 1000. Rekor kemenangannya juga semakin moncer setelah memenangi 12 dari 15 pertandingan terakhirnya. Zverev hanya beberapa sentimeter dari kekalahan saat harus bertemu John Isner (Amerika Serikat) pada pertandingan sebelumnya. Dia harus menyelematkan match point-nya sampai tiga kali sebelum akhirnya lolos ke babak keempat. ‘’Aku haris memanfaatkan peluang. Aku tahu aku mendapatkan kesempatan kedua di turnamen ini, jadi aku senang bisa menggunakannya,’’ papar Zverev tentang kemenangannya atas Wawrinka. Zverev nyaris tak terbendung dengan servisnya yang keras. Dia memenangi 75 persen permainan ketika mendapatkan giliran servis. Termasuk 68 persen dari servis keduanya. Zverev juga mencatat break lima kali di dua set terakhir. ‘’Aku harus bermain agresif. Aku merasa dialah (Wwrinka) yang mengontrol permainan (di set pertama) jadi aku harus mengubahnya. Itu berbuah manis bagiku,’’ katanya. Kemenangan tersebut juga memper-

INTERNET

STANISLAS WAWRINKA baiki rekor head to head-nya dengan Wawrinka menjadi 2-0. Sebelumnya Zverev juga menang saat bertemu Wawrinka di Saint Petersburg Open September lalu. Dia mengakui, baik dirinya dan Wawrinka adalah petenis dengan backhand terbaik saat ini. Itu pula yang membuatnya lebih mudah mengetahui kelemahannya ketika bertarung. ‘’Dia suka menggunakan pojok lapangan

yang sama dari lawannya. Setiap aku bermain dengannya aku selalu percaya diri dan bermain bagus,’’ ulasnya. Pada babak perempat final Zverev sudah dinanti petenis yang juga memiliki servis keras Nick Kyrgios yang membantai petenis Belgia David Goffin 7-6 (5), 6-3 dalam pertarungan 1 jam 37 menit. Pada pertandingan tersebut petenis nyentrik asal Australia terse-

Red Bull Masih Tunggu Kemajuan Renault hingga Juni 2017 LONDON (RP) - Tim Red Bull Racing menegaskan pihaknya harus menunggu hingga Grand Prix Kanada pada Juni 2017 jika ingin memiliki mesin Renault yang benar-benar diperbaharui. Dari hasil laga pembuka di Australia, Red Bull mengaku mengalami masa yang sulit. “Ada banyak hal yang harus dikerjakan. Kecepatan selama balapan sudah bisa membuat kami optimis, namun masih banyak yang harus diperbaiki. Dan tentu saja Renault pun harus ikut berusaha,” ucap Helmut Marko, penasihat sekaligus direktur pengembang Red Bull. Berdasarkan perubahan spesifikasi mobil dan ban yang dikeluarkan oleh Federasi Automotif Internasional (FIA) selaku regulator F1, Red Bull kembali menggunakan

spesifikasi MGU-K seperti pada musim 2016 lalu. Hal itu diputuskan setelah terjadi beberapa masalah dalam sesi percobaan. “Teknisi kami berpikir seperti itu, hasil simulasi pun menunjukkan hasil yang sama,” tambah pria berkebangsaan Austria itu. Sementara itu, bos Red Bull Christian Horner juga masih menantikan upgrade dari Renault. Horner bahkan berkelakar dengan mengatakan pabrik asal Prancis itu membuat perusahaan deficit. “Sulit untuk dikatakan, tapi hal ini muncul menjadi satu paket. Sulit membedakan mana yang lebih mahal antara chassis dan mesin. Kami mungkin akan membaginya secara adil,” ucap Horner mengutip dari Autosport, Rabu (29/3).(int/eca)

CHRISTIAN HORNER

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kami akan membagi buat event yang bisa dijalankan. para atlet,” terangnya saat Sebagai gambaran pada dikonfirmasi Jawa Pos keSEA Games 2015 Singapura marin (29/3). Dalam perlalu, Indonesia menempati siapan yang berjalan saat posisi ketiga di tabel klaseini, memang terbagi dalam men. Iswandi dkk mendudesentralisasi pelatnas. lang tujuh medali emas, Sebagian besar menjalani 4 perak dan 4 perunggu. pemusatan latihan di StaCapaian mereka berada di dion Pakansari Cibinong, TIGOR bawah Thailand dan VietBogor. Sedangkan yang lain TANJUNG nam. Situasi itu menjadi tersebar di Stadion UNJ Rawamangun, catatan penting buat PB PASI untuk Pengalengan, dan Bali. memperbaiki capaian dua tahun lalu. “Prioritas kami di ISG, karena ini Kabidbinpres PB PASI Taufik Yudi ajang multievent,” lanjutnya. Sedang- Mulyanto membenarkan hal tersebut. kan single event lainnya seperti Asian “Sejumlah ajang sebelum SEA Games Grand Prix ataupun Asian Athletics nanti akan menjadi dasar buat kami Championship menjadi salah satu opsi menentukan langkah berikutnya,”

top dunia itu memperingati 13 tahun pertandingan pertama mereka di ajang tour. Keduanya sama-sama memang pada pertandingan mereka dan lolos ke perempat final. Federer mengalahkan petenis peringkat 14 dunia Roberto Bautista Agut 7-6 (5), 7-6 (4). Sementara Nadal menghentikan langkah Nicolas Mahut di Miami Open juga dalam dua set 6-4, 7-6 (4).(cak/eca)

Bakal Jadi Badan Usaha Olahraga

INTERNET

Pelatnas Atletik Bawa Misi Perbaikan JAKARTA (RP) - Pelatnas atletik Indonesia punya pekerjaan besar sebelum menuju SEA Games Malaysia Agustus mendatang. Salah satunya yakni memberikan atmosfer kompetisi buat penghuni pelatnas atletik yang ada saat ini. Untuk itu, PB PASI sudah menyiapkan sejumlah event untuk menjadi ajang pemanasan. Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menerangkan, ajang tersebut menjadi sasaran antara sebelum berjuang di SEA Games mendatang. Sekaligus, juga menjadi ajang menakar kemampuan menuju Asian Games yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno 2018. “Tentu tidak semuanya diturunkan,

but membordardir lawannya dengan 12 ace. Dengan kemenangan tersebut Kyrgios juga menyempurnakan rekor pertemuan keduanya dengan 2-0. ‘’Aku berharap bisa bermain sebagus ini di perempat final,’’ tutur Zverev. Sebelumnya Roger Federer dan Rafale Nadal bertanding secara bergantian di Stadium Court. Jika Wawrinkan merayakan ulang tahunnya, kedua petenis

sebutnya. Dalam kesempatan yang sama, Taufik juga mengharapkan adanya penambahan skuad pelatnas atletik yang masuk SK Satlak Prima. Persiapan yang dijalani sebagian atlet Indonesia saat ini terus berjalan. Salah satunya Eki Febri Ekawati. Atlet tolak peluru dari Jawa Barat itu yakin bisa mempertajam rekornas atas namanya sendiri. Catatan terbaiknya yakni 14,98 meter yang dia ciptakan saat PON XIX/2016. “Target saya dan pelatih, bisa tembus 15,90 meter,” sebutnya. Apa yang disebutkan Eki tidak terlalu berlebihan. Sebab, dia sempat menembus 15,17 saat menjalani sesi latihan dua hari sebelum tampil di PON 2016.(nap/jpg)

JAKARTA (RP) - Badan Layanan Umum (BLU) menjadi topik bahasan yang dibahas Inasgoc, dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam rapat koordinasi pelaksanaan Asian Games di KOI Plaza, FX Sudirman, Sabtu (25/3). Saat itu, dasar pemikiran pembuatan BLU adalah potensi pemasukan dari penjualan tiket saat pesta pembukaan-penutupan, hak siar, maupun sponsor. Nah, jika mengacu kepada peraturan, pendapatan tersebut harusnya masuk ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Si penyetor hanya mendapat beberapa persen. Karena itulah, dengan adanya BLU, maka setiap penerimaan yang ada diterima bisa dimanfaatkan Inasgoc untuk membiayaai pos-pos yang lain. Ketika rapat koordinasi dengan JK, Wakil Ketua II Inasgoc Gatot S Dewa Broto mengatakan, Inasgoc bakal dijadikan BLU sementara sampai dengan selesainya Asian Games. Namun, ketika melakukan rapat internal di Istana Wapres, Rabu (29/3), ditemukan kendala bahwa BLU sementara belum ada justifikasinya. ”Karena sepanjang sejarah, belum pernah ada BLU sementara,” kata Gatot ketika ditemui di Kantor Sesmenpora, Senayan, kemarin. Nah, dari pembahasan itu, muncul ide untuk membentuk sebuah badan usaha bidang olahraga. Dasar hukumnya tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2007 tentang Pendanaan Olahraga. Dalam pasal 8 ayat 1, tertulis untuk

mendukung pendanaan keolahragaan, pemerintah dapat membentuk badan usaha keolahragaan milik negara yang berbadan hukum. Dengan kata lain, keberadaan Inasgoc bakal menjadi badan usaha yang mengurusi olahraga. ”Jadi, sifatnya bakal forever,” terang Gatot yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kemenpora tersebut. Wacana ini bisa menjadi hal yang menguntungkan. Sebab, Gatot memprediksi bahwa ke depannya, Indonesia bakal lebih sering menjadi host berbagai macam iven. Baik single event maupun multievent. Nantinya, dalam 1-2 hari ke depan, Gatot bakal meminta bagian hukum Kemenpora agar mempersiapkan dasar hukumnya. ”Nantinya, bakal disiapkan juga grand design sistem usahanya seperti apa. Ternasuk juga siapa yang mengawaki,” papar eks Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora tersebut. Usul ini, lanjut Gatot, bakal dibawa ke JK. ”Harapan kami sih dalam bulan sudah dimatangkan,” tuturnya. Sementara itu terkait dengan cabor, Gatot mengaku bahwa usulan 36 cabor hasil arahan JK sudah dirampungkan. Namun, hal itu baru bisa diumumkan ketika mereka bertemu dengan Presiden OCA, Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, dalam pertemuan yang dijadwalkan pertengahan April mendatang. ”Sekalian dalam pertemuan tersebut, kam memperkenalkan Pak JK sebagai Ketua Steering Committee,” ujarnya.(apu/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ARENA

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

17 Siak Masuk 10 Besar Krapsu

ASTRA HONDA FOR RIAU POS

SIAK (RP) - Kabupaten Siak berhasil meraih 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu pada Kejuaraan Antar Klub se-Sumatera (Krapsu) yang digelar di Pekanbaru pada 25-28 Maret 2017. Tiga medali emas tersebut diraih Dimas pada nomor 50 meter gaya kupu-kpu, 100 meter gaya kupu-kupu dan 50 meter gaya bebas. Medali perak diraih Farhan pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu dan Rizkie dengan gaya punggung. Ketua Umum Pengkab PRSI Siak Rahino mengaku bangga dengan perolehan medali bagi perenang Siak. Karena ini salah satu persiapan petandingan yang akan dihadapi para atlet pada pertandingannya tidak lama lagi digelar. “Alhamdulillah, atlet renang perwakilan Siak masuk dalam 10 besar dalam Kejuaraan Antar Klub se-Sumatera di Pekanbaru,” ujar Rahino, Rabu (29/3).

Dia mengatakan tiga klub renang yang ada di Siak yakni Siak Aquatic klub, Barkah Indah Aquaric dan Aquatic Indah Abadi yang mewakili Kabupaten Siak pada Krapsu. Krapsu ini sekaligus guna mempersiapkan atlet pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Palembang dan kejuaraan kelompok umur di Singapura. “Pada April atlet renang Kabupaten Siak akan mengikuti kejuaraan nasional di Palembang,” jelasnya. Dia berharap para perenang yang mewakili Siak dapat meraih prestasi yang membanggakan pada iven pertandingan yang akan datang. Untuk itu, para atlet renang akan lebih optimal lagi melakukan latihan. Kami akan terus mengoptimalkan latihan kepada atlet renang untuk mempersiapkan iven petandingan ke depannya,”katanya.(wik)

BERAKSI: Salah seorang pembalap Astra Honda Racing Team sedang beraksi, beberapa waktu lalu.

Pembalap Astra Honda Racing Team Siap Taklukkan AP250 Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Jakarta

PEMBALAP Astra Honda Racing Team (AHRT) siap memberikan pertarungan sengit dalam penampilan perdananya pada gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250). Tiga pembalap AHRT yang turun di kelas ini bertekad menorehkan prestasi membanggakan menggunakan motor sport produksi anak bangsa All New Honda CBR250RR. Tiga pembalap AHRT, Gerry Salim, Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya telah menjalani serangkaian sesi latihan untuk memantapkan performanya menjelang seri perdana ARRC yang dihelat di Johor International Circuit, Malaysia (1-2/4). Pada tes pra musim ARRC (15-16/3), ketiga pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM)

ini menunjukkan hasil positif di kelas AP250. Rheza Danica Ahrens pada debut perdananya ini berhasil meraih catatan waktu terbaik kedua yaitu 1:43.536, hanya berbeda 0.067 detik dari raihan waktu yang dicetak posisi pertama. Sementara Gerry Salim juga berhasil mencetak waktu terbaik ketiga pada sesi tersebut. Awhin Sanjaya juga tetap tampil gemilang dan meraih posisi waktu terbaik ke-9. “Hasil latihan lalu semakin membuat saya mantap balapan dengan mengandalkan performa tinggi All New Honda CBR250RR. Bangga sekali dapat memacu motor karya putra-putri Indonesia di lintasan balap internasional. Saya optimis dapat mencetak prestasi perdana di kelas AP250 pada seri pembuka di Johor,” ujar Rezha. Keseriusan AHM membina pembalap bertalenta Tanah Air juga ditunjukkan di

gelaran balap ARRC kelas supersport 600cc. Pada kelas ini, AHM menurunkan pebalap Irfan Ardiansyah di sepanjang musim ARRC tahun ini. Berbekal pengalaman bertarung di kelas yang sama tahun lalu, pebalap ini telah menjalani serangkaian persiapan fisik maupun skill balap untuk menjadi pebalap terdepan di kelas Supersport 600cc menunggangi CBR600RR. Pada hasil tes pra musim ARRC kelas Supersport 600cc, Irfan menunjukkan hasil yang baik dan berada di posisi 12 dengan capaian waktu 1:33.271. Pebalap yang berhasil meraih podium kedua tiga kali pada ARRC musim lalu ini, akan berusaha maksimal untuk meraih performa optimal pada seri pembuka ARRC. “Bermodal pengalaman tahun lalu di kelas SS600, upaya terbaik yang saya bisa lakukan adalah memanfaat-

kan waktu dan kesempatan yang saya miliki untuk bisa belajar dan meningkatkan kemampuan saya sepanjang musim balap tahun ini. Semoga, saya bisa mendapatkan hasil terbaik di arena ARRC 2017,” ujar Irfan. GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra menunjukkan optimisme saat melihat hasil dari tes pra musim kemarin. Keempat pebalap AHRT yang diturunkan pada ARRC tahun ini diyakini akan mampu menorehkan prestasi membanggakan baik di kelas yang diikuti secara perdana tahun ini yaitu AP250 maupun kelas yang pernah dijuarai pebalap AHRT pada tahun lalu, yaitu supersport 600cc. Dengan keikutsertaan pada kelas baru AP250 di ARRC 2017 ini, kami ingin semakin menyempurnakan jenjang pembinaan pada pembalap

binaan AHM. Kami berharap dengan performa All New Honda CBR250RR yang menunjukkan hasil positif, para pembalap dapat mencetak prestasi membanggakan dan meraih mimpi mereka,” ujar Indraputra. ARRC merupakan ajap balap paling bergengsi di tingkat Asia. Balapan ini akan dilangsungkan sebanyak 6 seri dengan masing-masing 2 balapan di setiap serinya. ARRC Seri 1 akan dibuka pada 1-2 April 2017 di Johor International Circuit, Malaysia, selanjutnya di Chang International Circuit, Thailand (5-8 Mei 2017), Suzuka International Circuit, Jepang (2-5 Juni 2017), Sirkuit International Sirkuit, Indonesia (4-7 Agustus 2017), Buddh International Circuit, India (29 September-2 Oktober 2017), dan ditutup di Chang International Circuit, Thailand (1-4 Desember 2017).(eca)

PPLP Tenis Meja Target Satu Emas di Popnas PEKANBARU (RP) - Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Tenis Meja Dispora Riau menargetkan satu emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017. Target ini harus bisa diraih untuk membalas kegagalan saat tampil di Popnas 2015 lalu. Pelatih Kepala Tenis Meja PPLP Ruslan mengatakan, pihak sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan. Bahkan penyelenggaran Popwil pada akhir 2016 juga merupakan bagian persiapan terhadap para atlet Popnas 2017. “Kami diberi target oleh Kadispora minimal 1 medali emas. Karena dua tahun lalu gagal membawa pulang medali,” ujar Ruslan disela-sela latihan

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

bersama atlet PPLP Tenis Meja, Rabu (29/3) sore di Hall A Sport Center Rumbai. Dijelaskannya persiapan yang dilakukan pihaknya saat ini sudah memasuki masa persiapan khusus. Sehingga para atlet dibekali latihan teknik dan game setiap harinya. Bahkan mereka nyaris tidak pernah libur dalam sepekan. Karena para atlet hanya diberi istirahat pada Kamis pagi dan Ahad sore setiap pekannya. Sehingga para atlet lebih fokus dan berlatih keras untuk mempersiapkan diri. Namun latihan ini hanya diikuti enam dari delapan atlet yang akan diboyong menuju Popnas 2017. Menurut Ruslan dua atlet lainnya merupakan at-

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pelatih PPLP Tenis Meja Ruslan (kanan) foto bersama dengan atlet usai latihan di Hall A, Sport Center Rumbai, Rabu (29/3/2017). let non PPLP. Sehingga mereka latihan di klubnya di Duri. “Tetapi pada Sabtu dan Ahad mereka ke Pekanbaru untuk

latihan bersama atlet PPLP. Kemudian program latihan di klubnya kami bicarakan kepada pelatihnya. Sehingga meskipun

latihannya belum bergabung sepenuhnya, mereka tidak akan ketinggalan jauh,” jelas Ruslan. (luk)

MOTOR YAMAHA

INTERNET

Ada Bendera Indonesia di YZR-M1 MotoGP Qatar JAKARTA (RP) - Nama Indonesia semakin harum di pentas internasional melalui apresiasi Yamaha MotoGP di musim 2017 ini memasang bendera Merah Putih pada motor YZR-M1 tunggangan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Merupakan kebanggaan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia, ikut “menjelajah” dunia melalui aksi Rossi dan Vinales memacu YZR-M1 di berbagai sirkuit MotoGP. Dan dibuka dengan persembahan kemenangan Maverick Vinales dan Rossi podium ketiga di seri pertama di Qatar. Penggemar MotoGP khususnya dari Indonesia akan semakin bersemangat menyaksikan balap motor kelas dunia ini. Hubungan emosional pun terjalin lebih erat dalam kedekatan dengan Indonesia yang selama ini memang menjadi perhatian khusus Yamaha MotoGP. Sebelum bendera Merah Putih terpasang pada YZR-M1, yang sudah dilakukan yaitu menempelnya tagline berbahasa Indonesia “Semakin di Depan” dan kunjungan rutin tiap tahun rider Yamaha MotoGP ke Indonesia. Edukasi di Master Camp VR46 Riders Academy yang dijalani Galang Hendra dan Imanuel Pratna juga turut membawa nama Indonesia makin dikenal karena mereka dilatih langsung Valentino Rossi yang sangat populer. ”Terpampangnya bendera Indonesia merupakan kebanggaan bagi orang Indonesia. Indonesia semakin dikenal dunia karena dipasang pada motor

tercepat Yamaha di dunia. Dan ini membuat masyarakat dunia lebih mengenal Indonesia, setelah sebelumnya tagline Semakin di Depan sudah duluan terpasang. Ini juga bentuk penghargaan untuk fans tim Movistar Yamaha MotoGP, fans Valentino Rossi dan Maverick Vinales di Indonesia yang terkenal fanatik dan sangat menyukai MotoGP. Buat lingkup motorsport Yamaha Indonesia, kehadiran bendera Indonesia pada M1 ikut menjadi motivasi tersendiri bagi rider kami agar lebih terpacu berprestasi di ajang internasional. Contoh teranyar bendera Indonesia ikut hadir pada M1 saat kemenangan Maverick Vinales dan podium ketiga Valentino Rossi di Qatar,” papar GM Aftersales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin di Jakarta, Rabu (28/3). Rider Yamaha Indonesia menanggapi munculnya bendera Indonesia tersebut sebagai inspirasi meraih juara. Seperti Galang Hendra, Imanuel Pratna, Rey Ratukore yang beraksi dengan YZF-R25 di Asia Road Racing Championship (ARRC). ”Bangga rasanya melihat bendera Merah Putih terpasang di M1. Sebagai seorang rider yang juga membawa nama negara di ajang balap, ini jadi penyemangat saya untuk ikut mengharumkan Indonesia. Makin semangat dengan hasil di Qatar podium pertama Maverick Vinales dan Valentino Rossi ketiga,” ucap Galang Hendra.(yus)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

18

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Generasi Muda Harus Sehat dan Produktif Ahmad Rifai: Jauhi Narkoba Perusak Masa Depan PEKANBARU(RP) - Kalimat dalam bahasa Latin, Mens sana in corpore sano atau jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Hal ini maksud Ketua Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) H Ahmad Rifai, mengajak kepada generasi muda Provinsi Riau yang terdiri dari 12 kabupaten/kota untuk bisa menjalani hidup sehat, supaya menjadi orang yang kuat. Artinya, menurut pria yang akrab dipanggil Adek ini, generasi yang sehat itu akan hebat. Dan jika sudah begitu, produktivitas akan tercipta untuk membangun negeri. Akan lebih hebat lagi, jika generasi itu jauh dari pengaruh narkotika dan pergaulan bebas yang saat ini menjadi ancaman bangsa. Ditambah baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan tertangkapnya putra raja dangdut Rhoma Irama, yaitu Rido Rhoma dengan kasus narkoba jenis sabu-sabu. ‘’Oleh karena itu, mari kita khususnya generasi muda untuk hidup sehat, dan juga sya mengajak untuk produktif demi masa depan yang lebih baik,’’ kata Adek kepada Riau Pos, Rabu (29/3). Dia memprediksi, zaman

semakin ke depan akan semakin maju, maka itu diminta untuk bisa lebih bisa memilah dan memilih mana yang baik untuk masa depan. Ditambah lagi, saat ini tuntutan ekonomi sudah makin tinggi. ‘’Maka itu, negara memerlukan generasi yang kreatif dan produktif dalam menjawab tantangan hidup ke depannya. Tidak hanya untuk diri sendiri, akan tetapi bangsa tentunya,’’ ungkapnya. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta ini, mengajak, kepada generasi muda saat ini untuk mandiri, paling tidak bisa menghidupi diri sendiri dahulu. Seperti apa? Contoh, untuk biaya hidup perbulan yang dihabiskan lebih kurang Rp3 juta. Pekerjaan apa yang bisa menghasilkan uang sebesar itu? Ini harus dipikirkan, tentunya dengan cara yang benar dan halal, belum lagi nanti kalau sudah berkeluarga tentu akan semakin besar keperluannya.

‘’Artinya, mari kita bersamasama keluarkan potensi-potensi yang dimiliki untuk lebih kreatif dan produktif. Dan jangan sia-siakan waktu hanya untuk berkumpul hal-hal yang tidak perlu,’’ ujarnya. Bagaimana biar tetap bisa kreatif dan produktif itu, Adek menyarankan dan mengajak untuk bisa menjaga kesehatan, dan mengedepan pola

hidup sehat. Tentunya dengan olahraga yang teratur. ‘’Jauhilah narkoba dan pergaulan yang tidak produktif. Karena menurut saya, kenal dengan narkoba, kematian di depan mata. Apalagi pergaulan bebas tidak ada artinya, sama dengan mengsengsarakan hidup sendiri,’’ tuturnya. Untuk itu manfaatkan masa muda agar lebih berarti, dan jauhi pengaruh hal-hal yang tidak penting untuk kehidupan.(gus/ ifr)

AHMAD RIFAI

Terapkan Gaya

Hidup Sehat JAKARTA (RP) - Gaya hidup yang baik dan sehat itu memang penting, tak terkecuali untuk aktris muda Jessica Mila. menuturkan gaya hidup sehat itu harus dimulai dari diri kita sendiri. “Gaya hidup yang baik itu penting, gaya hidup sehat itu dimulai dari diri sendiri. Kalau kita mau berumur panjang dengan tubuh yang sehat ya kita harus memulai pola hidup sehat,” ujar perempuan kelahiran Aceh, 3 Agustus 1992 ini. Meskipun Jessica mengaku sempat tidak suka mengonsumsi sayur-sayuran, namun karena ingin hidup lebih sehat ia pun mencobanya dan kini telah merasakan manfaatnya. “Efeknya berasa banget, dulu gampang sakit tapi sekarang enggak gampang sakit,” katanya.

Selain mencoba lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran, bintang film From London to Bali ini pun membatasi dirinya makan junkfood,

meskipun tidak berarti berhenti total. “Di tahun kemarin aku inget banget cuma makan junkfood 3 kali. Jadi se-ngebatasin itu. Tapi kalau

memang enggak ada pilihan lain ya aku masih bisa makan,” ujar kekasih dari artis Mischa Chandrawinata ini. Selain makanan yang dikonsumsi, Jessica juga rutin melakukan olahraga agar tubuhnya selalu fit meskipun dengan segudang aktivitas. Ia mengaku senang mengikuti kelas pilates atau yoga dengan teman-temannya. “Aku lebih sukanya ikut kelas sih jadi ada teman-temannya, jadi terpacu gitu. Kalau sendirian biasanya kayak gym gitu pasti malas, kalau ada temanteman enak,” katanya. Jessica juga tak menampik jika dilakukan bersama sang kekasih juga bisa memicu semangat untuk berolahraga. “Kalau bisa bareng ya bareng, biar lebih semangat,” tutur Jessica. (int/eca)

INTERNET

Menggoyangkan Kaki saat Duduk Bermanfaat untuk Kesehatan JAKARTA (RP) - Kaki tidak bisa diam saat duduk? Kebiasaan ini memang kadang bisa mengganggu orang-orang di sekitar Anda. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa menggerakkan kaki saat duduk itu ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan? Bahaya Kelamaan Duduk Meskipun dampaknya tidak langsung terasa, kelamaan duduk berisiko tinggi bagi kesehatan Anda. Selain nyeri punggung karena postur tubuh jadi membungkuk, Anda juga jadi lebih berisiko terserang stroke, serangan jantung, atau diabetes. Kelamaan duduk yang disertai dengan kurangnya aktivitas fisik juga bisa mengakibatkan obesitas, otot melemah, kepadatan tulang berkurang, dan menurunnya konsentrasi serta fungsi kognitif otak. Manfaat Menggerakkan Kaki saat Duduk Menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan para ahli di University of Missouri School of

Medicine, sengaja menggerakkan kaki saat duduk mampu melancarkan peredaran darah dan melindungi kesehatan arteri, terutama di bagian kaki. Peredaran darah yang lancar merupakan kunci dari pencegahan berbagai penyakit, misalnya penyakit arteri perifer. 1. Mencegah Penyakit Arteri Perifer Penyakit arteri perifer disebabkan oleh penumpukan plak dalam arteri. Penumpukan plak ini menyebabkan arteri jadi menyempit. Akibatnya, darah tidak bisa mengalir ke bagian tubuh tertentu, khususnya tungkai (mulai dari pangkal paha hingga ujung telapak kaki). Gejalanya antara lain rasa nyeri atau kram pada kaki, terutama saat Anda bangkit dari tempat duduk dan berjalan. Berdasarkan pengamatan para ahli dalam American Journal of Physiology’s Heart and Circulatory Physiology, menggerakkan kaki saat duduk mampu memicu peredaran darah menuju tungkai

bagian bawah karena adanya aktivitas otot. Karena otot jadi lebih aktif dan aliran darah lebih deras, terjadi gesekan yang cukup intens pada arteri. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya penumpukan plak. 2. Membakar Kalori Penelitian lain oleh American Association for the Advancement of Science dalam jurnal Science menguak bahwa menggerakkan kaki sambil duduk bisa membantu membakar kalori. Gerakan kaki sederhana ini memang tentu tidak cukup untuk menggantikan olahraga serta aktivitas fisik yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika Anda cukup sering melakukannya, dalam sehari Anda bisa membakar hingga 350 kalori atau setara dengan sepiring gado-gado sayur. Pembakaran kalori bisa mencegah obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Jadi daripada hanya duduk manis saja seharian, menggerakkan kaki merupakan pilihan yang lebih menyehatkan. (int/eca)

INTERNET

Berendam Air Hangat Bisa Cegah Penyakit Infeksi Kulit JAKARTA (RP) - Berendam dalam air hangat tak hanya membuat tubuh terasa rileks. Cara ini juga dapat melawan penyakit infeksi pada kulit yang sangat mengganggu. Dilansir Verywell, Rabu (29/3), membasahi tubuh dengan air hangat atau berendam di dalamnya dapat mengobati masalah kulit dan menyembuhkan infeksi. Karena air hangat dapat mem-

bantu memperlancar aliran darah, serta membawa lebih banyak oksigen dan sebagai antibiotik alami. Belum lagi jika Anda berendam di dalam air hangat dengan menambahkan epsom salt. Garam ini mengandung magnesium sulfat yang dapat menghidrasi kulit. Tak cuma itu, garam kristal tersebut juga membantu

menangkal racun dan radikal bebas. Setiap hari Anda dapat merendam telapak kaki ke dalam baskom berisi air hangat dengan garam. Cara ini manfaatnya lebih banyak dan menyehatkan. Sementara itu, Anda juga disarankan untuk merendam tubuh ke dalam air hangat. Setidaknya lakukan selama minimal 15 menit untuk melembabkan kulit.(int/ eca)

Sering Pipis di Malam Hari, Perlu Kurangi Asupan Garam

JESSICA MILA

JAKARTA (RP) - Sering buang air kecil di malam hari pada pertengahan usia 50-an, dapat menimbulkan rasa lelah, lekas marah, dan cemas di pagi hari. Ilmuwan telah menemukan cara agar Anda tidak terlalu sering pipis di tengah malam. Peneliti Jepang menemukan bahwa menurunkan asupan garam, secara signifikan dapat mengurangi frekuensi ke toilet di malam hari. Kondisi ini dikenal dengan istilah nokturia. Peneliti melibatkan 223 relawan dan diminta untuk mengurangi 25 persen asupan garam mereka, dari 10,7 gram ke 8 gram sehari. Hasil pantauan menunjukkan, rata-rata frekuensi buang air kecil berkurang, dari 2,3 kali menjadi 1,4 kali setelah asupan garam dikurangi. Ketika peneliti meminta 98 peserta untuk meningkatkan asupan garam dari 9,9 gram ke 11 gram, rata-rata frekuensi buang air kecil meningkat jadi 2,7 kali tiap malamnya. “Ini adalah studi pertama yang mengukur seberapa besar pen-

INTERNET

garuh garam terhadap frekuensi buang air kecil,” ungkap dr Matsuo Tomohiro, pemimpin penulis dari Nagasaki University. Sementara itu, National Health Service UK merekomendasi konsumsi garam setidaknya 6 gram

saja tiap harinya. Tidak hanya mengurangi frekuensi Anda pergi ke toilet di malam hari, tetapi juga menstabilkan tekanan darah dan menunjang kesehatan Anda. Demikian dilansir dari Telegraph, Rabu (29/3).(int/eca)

Daun Bawang Bisa Melancarkan Pencernaan

KAPANLAGI.COM

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

JAKARTA (RP) - Daun bawang sangat cocok dikonsumsi orang diet. Karena mengandung tinggi serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Dilansir Boldsky, Rabu (29/3), berikut adalah 5 manfaat daun bawang bila dikonsumsi setiap hari. Melancarkan Pencernaan Karena kaya kandungan serat, daun hijau sangat baik dikonsumsi. Ini dapat melancarkan pencernaan yang sangat menguntungkan. Tambahkan potongan daun bawang ke dalam set-

iap masakan yang Anda makan setiap hari. Meningkatkan Sistem Kekebalan Daun bawang juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena kaya vitamin C dan vitamin A. Anda pun beruntung dapat melawan penyakit infeksi berbahaya. Kontrol Kadar Gula Darah Senyawa sulfur dalam daun bawang dapat mengontrol tingkat gula darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah diabetes yang kini banyak prev-

alensinya. Baik untuk Kesehatan Mata Daun bawang juga mengandung vitamin A dan karetonoid. Nutrisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk Jantung Daun bawang hijau kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu dalam memerangi radikal bebas. Keuntungannya yakni Anda dapat menurunkan risiko penyakit jantung sejak dini. (int/eca)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri menyambut kedatangan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo di Bandara Sultan Syarif Kasim II VIP Lancang Kuning Pekanbaru.

SOCIETY

19

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Gubri H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi menerima bunga dari anak PAUD saat tiba di Bandara SSK II VIP Lancang Kuning Pekanbaru.

Iriana Joko Widodo Sapa Masyarakat Riau

I Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi meninjau tes kanker servick secara dini di Pasar 50 Pekanbaru.

STRI Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Hj Iriana Joko Widodo, seharian penuh berada di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau, Rabu (29/3). Ditemani istri para menteri kabinet kerja dan juga istri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Hj Sisilita Arsyadjuliandi, ibu negara tersebut mengikuti berbagai kegiatan mulai dari mengunjungi PAUD hingga melihat kerajinan yang ada di beberapa kabupaten/kota di Riau. Kedatangan ibu negara ke Riau, Rabu pagi langsung disambut istri Gubri Sisilita Arsyadjuliandi di VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II. Begitu mendarat, rombongan kemudian mengunjungi PAUD Mekar Jaya di Jalan Hang Tuah Gang Sukma RW IV Kelurahan

Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota. Di sana rombongan ibu negara langsung melihat aktivitas di PAUD yang berlokasi tidak jauh dari Masjid Raya An Nur. Saat itu rombongan menyempatkan diri untuk bernyanyi bersama dengan para anak-anak. Diakhir pertemuan, rombongan juga membagikan buku kepada anak-anak dan jilbab kepada para ibu-ibu yang hadir menyaksikan kegiatan ibu negara di Riau. Usai meninjau PAUD, rombongan kemudian bergerak ke Pasar Lima Puluh untuk melihat kegiatan iva tes dan sadanis. Tidak hanya sampai disana, rombongan kemudian bergerak ke kampus UIR untuk menghadiri ke� giatan pelatihan akbar yang diikuti 1700 guru PAUD dan TK se Riau. Di

acara tersebut, ibu negara menyempatkan diri berbagi hadiah dengan para peserta dengan memberikan pernyataan seputar dunia PAUD. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara penyuluhan anti narkoba, kekerasan seksual dan pornografi di Gor Tribuana. Sama dengan sang suami, Iriana juga membagikan sepeda kepada pelajar yang bisa mengikuti gaya tarian dan disambut hangat para siswa. Selesai menghadiri acara penyuluhan, rombongan kemudian meninjau berbagai kerajinan asal 12 kabupaten/Kota di Riau yang diputuskan di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Riau.(sol/adv) n NARASI: SOLEH SAPUTRA n FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi meninjau barang kerajinan saat kunjungan di Dekranasda Riau.

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memperhatikan cara pemintalan benang tenun saat kunjungan di Dekranasda Riau. Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Bunda PAUD Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memasuki tempat acara saat menghadiri Pelatihan Akbar bagi tenaga pengajar PAUD se-Riau di Kampus UIR Pekanbaru. Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memberikan pertanyaan kepada siswa SMA pada penyuluhan anti narkoba.

Ketum TP PKK Pusat dr Erni Guntari menyerahkan penghargaan kepada Bunda PAUD Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi disaksikan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo.

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi memberikan sepeda kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan di acara penyuluhan anti narkoba di GOR Tribuana.

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Bunda PAUD Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi hadiri penyuluhan anti Narkoba, kekerasan seksual dan pornografi di GOR Tribuana.  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Bunda PAUD Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengunjungi PAUD Mekar Jaya Jalan Hang Tuah Gang Sukma, Pekanbaru.

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Bunda PAUD Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menghadiri pelatihan akbar bagi tenaga pengajar PAUD se-Riau di Kampus UIR Pekanbaru.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017  HALAMAN 20

­

KRITIS Laporan JPG, La Paz

ARGENTINA

­ ­

ARGENTINA memang belum pasti absen di Piala Dunia 2018 Rusia mendatang. Akan tetapi hingga matchday ke-14 kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL kemarin (29/3), juara dunia dua kali tersebut posisinya kritis. Gara-gara kekalahan 0-2 dari Bolivia di Stadion Hernando Siles kemarin (29/3) maka kans kelolosan Argentina mengecil. Albiceleste, julukan Argentina, wajib mendulang poin maksimal di empat matchday tersisa. Sampai kemarin Argentina baru mengemas 22 poin dalam 14 laga. Padahal angka ‘aman’ buat lolos adalah 30. Boleh saja Argentina berkoar akan menyapu bersih poin di laga sisa. Hanya Lionel Messi dkk masih berhadapan dengan tim sekelas Uruguay (31/8) dan Ekuador (10/10). Dua laga di luar Uruguay dan Ekuador, yakni versus Venezuela (5/9) dan Peru (5/10), boleh dianggap lawan enteng. Pelatih Argentina Edgardo Bauza kepada Four Four Two kemarin mengatakan kekalahan kemarin menjadi pukulan telak bagi timnya. Dalam matchday ke-14 kemarin, selain Argentina tim lima besar lain yang mengalami kekalahan adalah Uruguay. Uruguay kalah 1-2 oleh Peru di Lima. Sedangkan Brazil menekuk Paraguay 3-0 di Sao Paolo. Kemudian Cili menang

3-1 atas Venezuela di Santiago. Lalu Kolombia mempermalukan Ekuador 2-0 di Quito. “Kami harus berpikir apa yang akan datang kepada kami selanjutnya. Kami masih berpeluang lolos dan bermimpi untuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia ini,” kata Bauza seperti diberitakan Four Four Two. Kekalahan kemarin kian menebalkan fakta seandainya Argentina bukanlah tim yang menakutkan tanpa kehadiran bintangnya Lionel Messi. Messi yang dihukum empat laga absen oleh FIFA terhitung sejak pertandingan kemarin hanya bisa meratap karena sanksi padanya jatuh di fase krusial buat Argentina. ESPN menuliskan dari 14 laga kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, Messi tampil enam kali. Lima diantaranya berhasil menang dan sekali menang. Sedang delapan laga tanpa Messi di kualifikasi, sekali menang, empat imbang, dan tiga kalah. Terlepas tanpa kehadiran Messi di lapangan, skuad Argentina yang bermain di La Paz kemarin jelas bukan tim terbaik Bauza. Gonzalo Higuain, Javier Mascherano, Nicolas Otamendi, dan Lucas Biglia terkena akumulasi. Kemudian Sergio Aguero yang dalam preparasi laga kurang fit, dalam laga kemarin juga hanya diturunkan sebagai cadangan. “Masalah dengan ketinggian datang 20 menit sebelum pertandingan,” ucap Bauza soal didropnya Aguero. (dra/ das)

AIZAR RALDES/AFP

LESU: Pemain Argentina Angel Di Maria (kiri) tertunduk lesu dan coba dibujuk kapten Bolivia Ronald Raldes (kanan) dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di La Paz, Rabu (29/3/2017).

Brazil Tim Pertama Lolos RIO DE JENIARO (RP) - Juara Piala Dunia 5 kali, Brazil, dipastikan menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia 2018 lewat babak kualifikasi. Kini, sudah ada dua tim yang tampil di Piala Dunia 2018 yakni Brazil dan Rusia. Rusia sendiri langsung berada di putaran final sebagai tuan rumah. Dalam laga ke-14 Pra-Piala Dunia zona CONMEBOL, Rabu (29/3) di di Arena Corinthians, Brazil berhasil menang 3-0 atas Paraguay lewat gol dari Coutinho, Neymar, dan Marcelo. Namun lolosnya tim asuhan Tite tersebut ke Rusia tak lepas dari hasil laga lain. Meski sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018. Namun, dalam 4 laga sisa Pra-Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, Tim Samba tetap akan tampil maksimal demi kemenangan agar tetap berada di puncak klasemen. Selain itu, kemenangan juga akan membuat mental Neymar ddk tetap terjaga untuk berlaga di Rusia nanti.

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TITE

INTERNET

Maklum saja, Tite sebagai sang juru racik, menargetkan kejayaan kembali bagi Tim Samba. Tite yang menggantikan Carlos Dunga usai Brazil tersingkir dari Copa America Centenario 2016 lalu, berambisi membawa Brazil kembali juara di pentas Piala Dunia. Dia ingin mengubur dalam-dalam memori memalukan di Piala Dunia 2014 saat kalah 1-7 di semifinal. Ironisnya kala itu Brazil bertindak

sebagai tuan rumah. “Kami sudah lolos. Namun, mulai saat ini kami akan terus berlatih keras untuk menjaga rasa lapar kami akan kemenangan dan gelar juara. Brasil harus kembali juara setelah mengalami mimpi buruk di Piala Dunia 2014,” sebut Tite seperti dilansir Soccerway. Tim Samba terakhir kali juara Piala Dunia pada 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Setelah itu, mereka kandas di perempat final pada Piala Dunia 2006 dan 2010. Dan, kisah memalukan terjadi di semifinal Piala Dunia 2014. Tite dinilai memiliki kemampuan spesial untuk kembali membawa Brasil juara. Selama menukangi Brazil, dia selalu membawa tim meraih kemenangan dalam 9 laga di semua ajang (8 di Pra-Piala Dunia 2018 dan 1 laga persahabatan). Mentalitas tim yang sempat menurun berhasil dibangkitkan kembali oleh Tite. Brazil kini begitu lapar akan kemenangan demi mengejar trofi juara.(epr/jpg)

Hasil Pertandingan Rabu (29/3) 2 v 0 0 v 2 3 v 1 ­ 3 v 0 2 v 1 Klasemen Sementara ­

Catatan Keterangan:

n TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos, KAMIS 30 MARET 2017  HALAMAN 21

3.500 Napi Ditargetkan Bebas Lebih Awal PEKANBARU (RP) - Dari total 14 lapas dan rutan yang terdapat di wilayah Riau, over kapasitas narapidana sudah mencapai 300 persen. Untuk itu diperlukan berbagai inovasi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Selain membangun beberapa lapas baru rencananya Kanwil Kemenkumham Riau akan menargetkan 3.500 narapidana bebas bersyarat lebih awal. Kadivpas Kemenkumham Riau Mujiono mengatakan, program pembebasan napi sebelum masa tahanan tersebut saat ini tengah digodok secara beramai-ramai. ‘’Program ini kami namakan program keroyokan. Karena dikerjakan oleh seluruh lini dari instansi terkait di Provinsi Riau,’’ ujar dia saat ditemui Riau Pos, Rabu (29/3). Program tersebut, lanjut dia, diperuntukkan kepada narapidana yang dinilai baik selama dalam masa penahanan. Dirincikannya, ada beberapa kriteria narapidana yang bisa mendapatkan program integritas itu. ‘’Pertama napi yang sudah melewati 2/3 dari masa tahanan.

 Baca 3.500 Napi Halaman 28

Bandara Japura Jadi Lokasi Latihan STPI PEKANBARU (RP) - Bandar Udara (Bandara) Japura di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu akan dijadikan salah satu tempat latihan penerbangan atau Satelite Base Flight Training bagi taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Hal tersebut disepakati setelah adanya penandatangan MoU Pemerintah Provin�si (Pemprov) Riau dengan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kemenhub, Rabu (29/3). Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Wahju Satrio Utomo mengatakan, di Bandara Japura nantinya akan disiapkan lima pesawat latih untuk memfasilitasi sarana latihan para taruna. Diharapkannya dengan adanya MoU yang telah ditandatangani tersebut, kerja sama dalam hal pendidikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) bisa lebih baik lagi. ‘’Selama ini tempat pelatihan pernebangan hanya ada dua di Indonesia, yaitu Banyuwangi dan Curug (Jawa Barat). Jadi akan ditambah di Riau. Pesawat pendukung

 Baca Bandara Halaman 28

Waspada Hujan Deras Disertai Petir PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau kembali memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru sejak Februari lalu. Karenanya diimbau kepada masyarakat sedapat mungkin mewaspadai hujan deras yang disertai petir selama sebulan ke depan. SUGARIN Demikian disampaikan Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin kepada Riau Pos, Rabu (29/3). Berdasarkan info cuaca dan hotspot diketahui angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya-Barat menuju Timur Laut hingga Timur. Dijelaskan Sugarin, pada umumnya cuaca di wilayah Riau berawan. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang

 Baca Waspada Halaman 28

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

MOGOK KERJA: Buruh yang tergabung dalam mitra kerja Pertamina RU II Dumai melakukan aksi mogok kerja, Rabu (29/3/2017).

Buruh Demo, Operasional Terganggu Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

BURUH yang tergabung dalam mitra kerja Pertamina RU II Dumai melakukan aksi mogok kerja. Mogok kerja tersebut membuat aktivitas operasional Pertamina RU II terganggu. Buruh memenuhi Jalan Putri Tujuh tepat depan Kantor Pertamina RU II Dumai, Rabu (29/3). Massa telah berkumpul sejak pagi. Mereka menggunakan baju kerja dan helm kuning menunggu agar tuntutan mereka dapat diwujudkan oleh pihak Pertamina. Ketua Serikat Pekerja Mitra Putri Tujuh

(SP-MP7) Atnata Hendra mengatakan, pihaknya akan terus menunggu hasil final dari tuntutan mereka. ‘’Ada sekitar 1.300 jiwa yang merupakan pekerja mitra kerja PT Pertamina RU II Dumai dari Serikat Pekerja Mitra Putri Tujuh yang siap melanjutkan aksi pada esok harinya dan bahkan seterusnya sampai tuntutan kami terealisasi,’’ terangnya. Dikatakannya, ada beberapa tuntutan mereka sampaikan mulai dari penyesuiaan upah, batasan umur kerja hingga meminta kembali 42 teman mereka yang diistirahatkan diperkerjakan kembali. ‘’Semua

itu harus dipenuhi. Jika tidak kami akan mogok kerja, sehingga operasional bisa terganggu,’’tambahnya. Kompol Sasli Rais Kabag Ops Polres mengatakan, terkait jumlah personel menjelaskan bahwa petugas yang turun merupakan gabungan dari Polres dan Polsek Dumai Timur. ‘’Ada 180 personel akan terus siaga hingga aksi ini nanti usai dengan kondisi aman dan kondusif,’’ terangnya. Sementara itu, Humas Pertamina RU II Mahendrata Sudirja saat dikonfirmasi

 Baca Buruh Halaman 28

 Baca 5 Aktivis Halaman 28

Polda Kirim 200 Anggota ke Jakarta

5 Aktivis Walhi Riau dan LBH Lakukan Semen Kaki PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk aksi solidaritas penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia, di Jawa Tengah, sebanyak tiga aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru dan dua orang dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Riau melakukan semen kaki di Tugu PON Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Rabu (29/3). Kelima orang tersebut adalah Aditia Bagus Santoso (Direktur LBH Pekanbaru ),

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SEMEN KAKI: Sejumlah relawan dari aktivis lingkungan Walhi Riau menggelar aksi solidaritas pasung kaki dengan semen di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru, Rabu (29/3/2017).

PEKANBARU (RP) - Menyoal rencana aksi 313 di Jakarta pada akhir Maret mendatang, sebanyak 200 anggota Satbrimobda Riau di kirim ke Jakarta. Penugasan tersebut merupakan bawah kendali operasi (bko) ke 2 sejak aksi bela Islam 212 tempo lalu. Komandan Satuan Brimobda Riau Kombes Pol Prada Pinunjul mengatakan, pihaknya turut mengirim dua satuan setingkat kompi (SSK) ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air keberangkatan pukul 23.00 WIB pada Selasa (28/3). ‘’Benar memang ada. Anggota diBKO-kan ke Polda Metro Jaya tujuannya untuk rencana pengamanan aksi 313

 Baca Polda Halaman 28

Mahasiswa ATPK Bandung Termotivasi untuk Bekerja di Riau BANDUNG (RP) – Mendapatkan informasi tentang dunia kerja merupakan hal yang diperlukan oleh mahasiswa semester akhir. Sebab, dunia kerja dan kuliah sama-sama dua sisi yang berbeda. Para penerima beasiswa PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) Bandung ini beruntung mendapatkan informasi tersebut tersebut. Pemateri dalam acara ini merupakan Talent Management PT RAPP, Bumantara Gani yang langsung datang ke kampus yang berada di Kota Bandung tersebut. Materi yang ia berikan tentang target personal, manajemen waktu, tim kerja, keahlian berkomunikasi sesama individu. Semua itu diperlukan oleh para mahasiswa yang nantinya akan masuk ke dunia kerja agar mereka dapat beradaptasi dengan cepat. ‘’Kami dari perwakilan manajemen perusahaan rutin memberikan informasi

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

RAPP FOR RIAU POS

BERIKAN MOTIVASI: Penerima beasiswa PT RAPP diberikan motivasi oleh Talent Manajemen PT RAPP, Bumantara Gani, belum lama ini. Kegiatan ini diadakan minimal dua kali dalam setahun sekaligus memantau perkembangan para penerima beasiswa ini. dan seminar motivasi kepada para penerima beasiswa perusahaan. Karena mereka setelah lulus akan langsung bergabung

dengan perusahaan sehingga mereka mengetahui apa saja yang harus mereka persiapkan untuk masuk dunia kerja,”

katanya. Selain itu, dalam kunjungan ini, Bumantara juga memantau nilai akademis para penerima beasiswa yang berjumlah 157 orang dari seluruh daerah operasional PT RAPP, yaitu Kabupaten Pelalawan, Kampar, Siak, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, termasuk Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan perkuliahan mereka. ‘’Kami dari manajemen selalu memantau perkembangan akademis dan non akademis mereka. Jika turun, kami akan memberikan motivasi kepada mereka untuk menjadi lebih baik, tidak hanya ATPK Bandung, tetapi juga di Instiper Jogjakarta,” ucapnya. Penerima beasiswa ATPK Bandung, Yanda Amela Wahyudi mengatakan

 Baca Mahasiswa Halaman 28

 TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Tanam Padi Serentak Dimatangkan PROGRES persiapan kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Siak, Selasa (4/4) terus dimatangkan. Dalam rapat koordinasi, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melakukan evaluasi secara mendetail. ‘’Waktu tinggal hitungan hari. Harus kita persiapkan secara maksimal,” kata Syamsuar di sela-sela memimpin rapat persiapan penyambutan kunjungan Panglima TNI ke Kabupaten Siak, Rabu (29/3) bertempat di Ruang Rapat Sri Indrapura. Hadir dalam kesempatan itu Kapolres Siak AKBP Restikan Nainggolan SIP, Sekda Drs H Tengku Said Hamzah, Perwira Penghubung Mayor Sumarno dan kepala OPD serta camat. Kata Syamsuar, dari jadwal yang diterima ada tiga orang pejabat penting Negara akan hadir pada acara penanaman padi serentak. Selain Panglima TNI Jenderal Gatot, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Mulyono, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Selain itu, tiga titik lokasi perjalanan Panglima TNI di Riau, yang pertama Kabupaten Siak, khususnya untuk menanam padi dan jagung di Kecamatan Bungaraya, dilanjutkan dari Siak ke Rokan Hulu, yakni untuk melaksanakan pembukaan bakti sosial KB-KES TNI yang dipusatkan di Pasir Pangaraian, seusai dari Rohul, panglima selanjutnya menuju Universitas Islam

Negeri (UIN), dalam rangka ceramah ke seluruh mahasiswa yang ada di UIN. Dalam acara, nantinya akan diserahkan bantuan kepada anak sekolah yang kurang mampu, penyerahan alsintan, dan penyerahan kartu asuransi pertanian, usai penyerahan nanti, dilanjutkan dengan penanaman padi dan jagung. Kemudian harapan Syamsuar kepada semua yang tergabung dalam kepanitiaan, untuk bergerak cepat dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan perampungan acara, yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Mulai dari sekarang sudah dipersiapkan, karena waktunya mepet dan cuaca kurang bersahabat. Untuk segala persiapan terkait keperluan dalam acara. Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan SIP menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama Dandim dalam pengamanan kedatangan Panglima bersama rombongan. Aparat disiagakan di rute-rute yang dilalui. ‘’Sesuai standar,” ujar dia. Kadis Pertanian Rubiati menambahkan, dalam penanaman serentak jumlah benih tanaman padi berjumlah 2002 benih yang ditanam secara bersama-sama. Tak hanya Panglima, kepala daerah, namun juga petani juga ikut melakukan penanaman secara bersama-sama.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

PIMPIN RAKOR: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat koordinasi bersama Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan SIP, Sekda Drs H Tengku Said Hamzah, Perwira Penghubung Mayor Sumarno untuk mempersiapkan kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Siak, Kamis (29/3/2017).

Jangan Ada Warga Miskin Tak Didata BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi mengingatkan agar jangan sampai ada warga miskin yang tak masuk dalam pendataan. Pasalnya, pendataan ini sangat berguna dalam acuran menyalurkan bantuan dan juga jaminan kesehatan bagi warga miskin. Dalam rakor dan bimbingan teknis verifikasi data penduduk miskin, Rabu (29/3), ia minta kepada seluruh camat, penghulu agar jeli dan cermat dalam memperhatikan warganya, terutama warga miskin. Hal ini dilakukan guna mengetahui besarannya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah setempat tersebut. Terkait dengan permintaan data dijelaskan dia, hal sesuai dengan surat Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 32/2016 tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin. ‘’Saya tak igin nanti ada warga miskin yang tak masuk akibat kelengahan penghulu dan camat,” tegas dia di hadapan penghulu di gedung Tengku Mahratu. Sebab itu, untuk meningkatkan akurasi dan akuntabilitas serta transparansi basis data terpadu, bupati mengungkapkan diperlukan verifikasi dan validasi atau pemutakhiran data basis data terpadu. Bupati juga mengaharapkan para peserta rakor dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. ‘’Jangan meninggalkan tempat sebelum acara selesai sehingga ilmu dari krgiatan ini bisa diterapkan dilapangan,” pinta dia.(adv/a)

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Siak Alfedri foto bersama dengan peserta lanjut usia pada MTQ XV tingkat Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Selasa (28/3/2017) malam.

HUMAS PEMKAB SIAK

Wabup Tutup MTQ Kampung Tualang WAKIL Bupati Siak Alfedri MSi mengajak masyarakat umat muslin untuk menyiarkan agama Islam, mengamalkan dan menghayati kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dirinya juga berharap dengan pelaksanaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dapat meningkatkan dari sisi prestasi qari dan qariah. Harapan ini disampaikan Alfedri pada penutupan MTQ ke-15 Kampung Tualang, Kecamatan Tualang ke,Selasa

(28/3) malam. Pada MTQ tingkat Kampung Tualang, juara umum diraih oleh TPA An-Nur. Pada kesempatan ini juga Alfedri mengapresiasi pelaksanaan peserta lanjut usia (lansia) pada MTQ. Penutupan MTQ di lokasi RK 05 ditandai dengan pemukulan kompang oleh Wakil Bupati Siak di dampingi Camat Tualang Zalik Efenddi, anggota DPR Riau Sumiyanti, anggota DPRD Siak Gustimar, Penghulu Tualang Juprianto, Kua Tualang Kharud-

din dan panitia. Alfedri juga menyampaikan apresiasi pelaksanaan MTQ Kampung Tualang setiap tahun yang semakin menunjukan kualitas dan kuantitas. Hal ini dapat dilihat tahun ini ada MTQ lansia, dan ini merupakan terobosan baru serta dari jumlah peserta semakin banyak dan ramainya warga memadati lokasi MTQ. ‘’Harapan kami dengan MTQ ini dapat meningkat prestasi qari qariah,” katanya.(adv/b)

Warga Ringkus Pengedar Sabu SIAK(RP) - Japriadi (26) warga Merempan Hulu, Kecamatan Mempura digiring ke Mapolsek Sabak Auh karena terdapatkan membawa narkotika jenis sabu-sabu. Japriadi diamankan pertama kali oleh warga yang curiga terhadap gerak-gerik pelaku yang berdiri di pintu air Dusun Mekar Jaya, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Selasa (28/3). “Warga curiga terhadap gerak-gerik pelaku dan mempertanyakan tujuan pelaku. Saat diperiksa dibagian saku celana oleh warga ditemukan sebanyak enam paket kecil yang di duga sabu-sabu,” jelas Kapolres AKBP Restika Pardamaian Nainggolan. Pelaku saat diintrogasi mengaku enam paket sabu-sabu merupakan miliknya dan sedang menunggu pembelinya saat itu, dengan harga Rp200 ribu. ‘’Pelaku saat ini berada di Polsek Sabak Auh guna untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya. Dia menjelaskan penangkapan tersebut berawal Umar (48) warga setempat melihat pelaku sedang berdiri di pinggir Jalan Pintu Air. Merasa curiga dengan gerak gerik pelaku, dia menghubungi kawannya Khairul yang datang bersama warga lainnya Mustapo. Wargapun meminta pelaku menunjukkan KTP, tetapi pelaku tidak bisa menunjukkan KTP.S elanjutnya ketiga warga tersebut memeriksa celana pelaku. Di kantong celana bahagian depan sebelah kiri, Umar mendapati plastik bening yang berisikan 6 plastik bening kecil yang berisikan butiran kristal. Selanjutnya dia menghubungi pihak Polsek Sabak Auh, pelaku membenarkan bahwa barang tersebut miliknya.Dan langsung di giring ke Mapolsek Sabah Auh untuk diperiksa lebih lanjut.(wik)

M ERIZAL/RIAU POS

PANEN MELON: Kabag Pemdes Kecamatan Tualang Muslih bersama petani dan karyawan PT Arara Abadi saat panen perdana melon di Kampung Pinang Sebatang Barat, Rabu (29/3/2017).

DMPA Arara Abadi, Petani Hasilkan Rp30 Juta PERAWANG (RP) - Setelah menunggu selama 75 hari, Barus, petani melon binaan PT Arara Abadi yang tergabung dalam program Desa Makmur Peduli Api ( DMPA ) berhasil panen melon di lahan yang dimilikinya. Di atas lahan yang diolahnya, Barus dapat menghasilkan panen melon sebanyak 2,5 ton, menurutnya dari hasil panen tersebut dia bisa mengantongi uang sebesar Rp30 juta sekali panen, saat ini harga perkilonya Rp12.000. Camat Tualang Zalik Aris diwakili Kabag Pemerintahan Desa Muslih yang ikut menghadiri panen perdana sangat mengapresiasi atas keberhasilan Barus dalam membudidayakan tanaman melon.

‘’Hasilnya sangat memuaskan walau hanya di lahan yang terbatas,’’ ucapnya. Disampaikannya, dengan keberhasilan petani dalam mengolah lahan yang terbatas, secara tidak langsung juga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kecamatan Tualang dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Arara Abadi atas keberhasilan program DMPA yang berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi rakyatnya. Sementara itu, penanggungjawab DMPA Arara Abadi Josrinaldi bersama humas distrik Rasau Kuning Aep Mahmuddin menyampaikan, bahwa

keberhasilan panen melon ini bukan hanya sebatas pada program holtikultura melon saja. Saat ini menurutnya sedang berjalan program-program DMPA lainnya seperti program budidaya ikan, budidaya kambing, budidaya pepaya madu dan jagung manis. Di samping membantu petani dalam bentuk bibit dan saprodi, pada saat panen perusahaan juga membantu memasarkannya sehingga petani tidak kesulitan dalam hal menjual hasil panennya. Lebih lanjut dikatakannya, dalam menentukan jenis dan program DMPA perusahaan bersama-sama dengan masyarakat duduk bersama, setelah disepakati barulah program digulirkan kemasyarakat.(izl)

PERAWANG (RP) - Warga Perawang Kecamatan Tualang, kini dibuat resah dengan sekumpulan anak punk. Gaya hidup yang identik dengan anak jalanan itu pun membuat sebagian besar warga mengaku sangat resah dan khawatir akan membawa pengaruh negatif bagi anak-anak remaja Perawang. Warga berharap pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat penertiban anak punk tersebut. Anak-anak punk yang berasal dari luar daerah Siak kerap terlihat di jalanan, perempatan lampu merah dan tempat keramaian lainnya berkumpul serta mengamen. Novi warga Perawang mengaku resah melihat keberadaan anak-anak punk di Perawang, terutama pada saat mereka mengamen di perempatan lampu merah. Selain berpakaian kumal juga menebarkan bau tidak sedap. ‘’Jika pengendara tidak memberikan uang kepada mereka, maka anak-anak punk ini marah dan menyepak kendaraan kita. Meliha gaya anak itu saja sudah ngeri,’’ kata Novi, Rabu (28/3). Hal senada juga disampaikan warga lainnya Andi yang juga mengaku resah dengan keberadaan anak punk. Apalagi Perawang memiliki persoalan sosial terhadap kenakalan remaja, kini masuk anak punk yang di khawatirkan akan mempergaruhi anak-anak muda. ‘’Kita khawatir anak -anak kita akan ikut terpergaruh jika anak punk tersebut berada lama di Perawang.Gaya mereka memakai pakaian kumal, anting besar dan rambut dibuat yang aneh-aneh,takutnya akan ditiru remaja Perawang,” keluhnya. Dirinya berharap kepada pemerintah maupun pihak terkait lainnya agar segera menertibkan keberadaan anak punk tersebut.”Jangan nanti menimbulkan persoalan baru ditengah masyarakat kita,” ungkapnya.(wik)

Danau Naga Sakti Jadi Lokasi Kenduri Puisi

RUMAH SUNTING FOR RIAU POS

DANAU NAGA SAKTI: Camat Pusako Andi Putra foto bersama Pimpinan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Kunni Masrohanti (paling kiri) saat meninjau Danau Naga Sakti yang menjadi lokasi Kenduri Puisi VII, baru-baru ini.  REDAKTUR: M ERIZAL

BUPATI Syamsuar dikejutkan adanya ulah oknum yang tak bertanggung jawab mencatut namanya untuk mencari keuntungan. Adapun modus yang dilakukan oleh oknum tersebut adalah meminta sejumlah uang kepada pengusaha dengan mengatasnamakan dirinya. ‘’Saya dapat laporan dari Polsek Tualang, bahwa ada laporan yang mencatut nama saya meminta uang,” kata Syamsuar, Rabu (29/3). Dari laporan itu, si oknum menggunakan telepon genggan dengan nomor 0811114077 menghubungi para pengusaha untuk dimintai sejumlah uang. Tindakan ini dinilai dia sangat keji dan merugikan orang dengam cara tak beradab. ‘’Ini namanya penipuan,” kata dia kesal. Ia pun minta warga, pengusaha dan siapa saja untuk berhati-hati atas modus penipuan ini. Jika ada orang mengatasnamakan dirinya minta sesuatu jangan dilayani dan ditanggapi, melainkan melaporkan kepada polisi setempat. Modus penipuan yang mencatut dirinya itu bukan sekali ini saja. Sebelumnya ada juga melakukan seperti itu dan ketahuan. Sempat reda, namun sekarang muncul lagi mencatut namanya meminta sesuatu pada pengusaha. ‘’Saya berharap aparat kepolisian dapat mengungkap pelaku penipuan ini,” pinta dia.(adv/a)

Keberadaan Anak Punk Mulai Meresahkan

Pengerjaan Rigid, Lintas Kandis Macet SIAK (RP) - Pengerjaan jalan rigid di Kecamatan Pinggir-Bengkalis berdampak macet bagi arus lalu lintas di jalur lintasa Kandis baik menuju Dumai maupun Medan. Sejak tadi malam pengerjaan jalan rigid beton menyebabkan aktivitas lalu lintas lumpuh malam tadi. Kapolres Siak AKBP Restika Nainggoalan SIP membenarkan kemacetan di jalur lintas Kandis. ‘’Ada pengerjaan jalan di wilayah tetangga. Bukan daerah kita,” ujar Restika. Kata dia, anggota telah diturunkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sana. Saat ini, pemberlakuan buka-tutup jalan yang dilakukan oleh petugas pekerja jalan tidak mampu membendung kemacetan yang terjadi. ‘’Sekarang sudah lancar arus kendaran,” kata dia.(aal)

Nama Syamsuar Dicatut, Minta Uang ke Pengusaha

SIAK (RP) – Kegiatan Kenduri Puisi yang dihelat Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru sejak 2016 di berbagai kabupaten/kita, telah memasuki kali ketujuh. Kali ini, kegiatan tersebut bakal dilaksanakan di Danau Naga Sakti, Desa Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak. Untuk memastikan kondisi lapangan, pimpinan KSRS, Kunni Masrohanti bersama Camat Pusako Andi Putra, meninjau langsung lokasi tersebut baru-baru ini. Danau Naga Sakti menjadi lokasi pilihan dengan banyak alasan. Selain semangat masyarakatnya yang luar biasa ingin mengelola tempat tersebut sebagai pusat wisata, seni dan budaya, tempat tersebut juga memang cocok dengan konsep pelaksanaan Kenduri Puisi. ‘’Danau yang tenang, hutan yang hijau, menjadikan Danau

Naga Sakti memang tepat untuk lokasi Kenduri Puisi. Apalagi ini baru dikembangkan dengan semangat masyarakat bersama camatnya yang luar biasa,’’ ujar Kunni. Danau Naga Sakti sampai saat ini masih berada di kawasan kelola salah satu perusahaan di Kabupaten Siak. Secara lisan, danau ini memang sudah diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola dan dikembangkan, tapi belom hitam di atas putih, atau belum ada berita acaranya, belum secara resmi. Keinginan masyarakat untuk mengelola tempat ini bukan hanya mengembangkan sebagai tempat wisata, tapi bagaimana agar danau dan hutan di sekelilingnya tetap terjaga. ‘’Persoalan-persoalan di tengah masyarakat juga puisi yang sangat indah untuk ditulis dan dibaca. Kita mengajak

sastrawan, seniman, penulis dan komunitas sastra datang ke tempat ini bersama-sama untuk menulis dan membaca puisi. Semakin ramai orang datang, semakin ramai kegiatan di sini, mudah-mudahan danau dan hutan di sini bisa lebih terjaga dan dikembangkan dengan baik. Terimakasih kepada camat yang memberikan dukungan dan kesempatan kepada kami untuk berpuisi di sini. Mudah-mudahan puisi bisa menjadi jalan kebaikan,’’ ungkap Kunni lagi. Rencana Kenduri Puisi VII di Danau Naga Sakti mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan Camat Pusako, Andi Putra. Tak heran jika selama survei lokasi Andi mendampingi tim Rumah Sunting. Begitu juga dengan masyarakat di sana. Tanpa basa-basi, tanpa ragu, camat menunjukkan yang telah diperbuat.(aal)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

23

Negeri Serambi Mekah

Rumah tanpa Penghuni Hangus Dilalap Api

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Kampar berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Bangkinang, Rabu (29/3/2017).

Diksarmil Membentuk Jiwa Solidaritas BANGKINANG KOTA (RP) - Pelaksanaan pendidikan dasar militer Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Riau angkatan XXXIV sekaligus latihan Suskalak Angkatan XXII tahun 2017 selesai dilaksanakan. Diksar tersebut secara resmi ditutup oleh Danrem 031 WB yang diwakili oleh Kasiter Korem 031/ WB Kolonel Amril Ibrahim di lapangam objek wisata Sungai Hijau Salo, Kabupaten Kampar, Rabu pagi (29/3). Ibrahim menyampaikan bahwa Menwa merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa baik secara akademik maupun maupun trampil dalam olah keprajuritan, sesuai dengan panca Dharma Setya Resimen Mahasiswa dengan tekat pendiriannya tetap mengaktualisasikan eksitensinya sebagai wadah kebangsaan dalam rangka bela negara. Diksar militer ini bukan untuk menjadikan para mahasiswa dan mahasiswi untuk menjadi militer, tetapi membentuk agar para peserta memiliki jiwa solidaritas kesetian, kasatuan, jiwa bela negara yang tinggi. Hal ini perlu sesuai dengan SKB tiga Menteri Menhankam, Mendikbud dan Mendagri Nomor 39, Nomor 246 dan Nomor 247 tentang pembinaan Menwa dalam bela negara. “Dengan pelaksanaan Diksarmil ini, kami berharap semoga ilmu yang telah didapat memberkan arti dan makna bahwa tugas kalian ke depan sangat berat,’’ujarnya. Hal senada juga disampaikan Komandan Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Riau Indra Pomi ST MSi usai penutupan yang mengatakan bahwa Menwa merupakan wadah penyaluran potensi mahasiswa ikut dalam bela negara dan wajib ditempuh mahasiswa melalui pendidikan dasar resimen mahasiswa.(why)

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

MENUJU LAPANGAN: Pasiter Korem 031 WB Kolonel Amril Ibrahim didampingi Danmen IP Riau Indra Pomi saat menuju lapangan upacara penutupan Diksarmil dan Suskalak di Objek Wisata Sungai Hijau, Rabu (29/3/2017).

Baznas Serahkan Enam Ekor Kerbau pada Mustahiq BANGKINANG KOTA (RP) - Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dari segi ekonomi, namun masih memiliki kemampuan untuk berusaha, maka Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar menyerahkan zakat berupa enam ekor kerbau kepada para mustahiq. Ketua Baznas Kampar Ir H Basri Rasyid MT, Rabu (29/3) mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Baznas yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Penyerahan enam ekor kerbau tersebut dilaksanakan pada Senin (27/3) yang lalu kepada para mustahiq. Para mustahiq yang mendapatkannya yaitu empat mustahiq di Kelurahan Pulau dan dua mustahiq di Dusun Uwai, Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang. Penyerahan zakat disaksikan oleh aparat kelurahan Pulau dan Desa Muara Uwai. Basri Rasyid berharap dengan enam ekor kerbau yang disalurkan kepada 6 mustahiq ini bisa bermamfaat dan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Semoga ke depan jumlahnya bisa kita tingkatkan lagi,” ujarnya. Salah seorang mustahiq yang bernama Rahma Yulis menyatakan sangat bergembira atas perhatian dan bantuan dari Baznas Kampar, sehingga ia dapat menjalankan kegiatan beterenak. “Kami sangat berterimakasih atas zakat ini, kami akan berusaha memelihara hewan ternak ini agar bisa produktif. Zakat ini sangat membantu kami yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu,’’ucap warga Kelurahan Pulau ini.(why)

BAZNAS FOR RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Baznas Kampar Ir H Basri Rasyid MT menyerahkan bantuan kerbau kepada mustahiq di Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, Senin (27/3/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

BANGKINANG (RP) - Siang menyengat di Bangkinang pada Rabu (29/3), semakain terasa panas saat sebuah rumah yang berdekatan dengan kompleks asrama asrama Polres Kampar yang berada di Jalan Abdul Muthalib Bangkinang, tebakar. Tak perlu waktu lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) langsung menuju pemukiman tersebut. Begitu juga dengan warga yang berlarian berusaha membantu memadamkan api, namun sayangnya justru membuat kemacetan bagi kendaraan damkar tersebut, karena ruas gang tersebut sangat sempit. Dari pantauan Riau Pos, rumah warga yang terbakar ini berada persis di samping asrama polisi, rumah milik Jhon Hendri (48) terlihat dijalari api. Hanya dalam waktu lima belas menit, kebakaranyang dimulai pada pukul 12.00 WIB berhasil dipadamkan. Terlihat Kasatpol PP kampar M Jamil memimpin langsung pemadaman tersebut. Cepatnya pemadaman ini juga dibantu oleh mobil water canon milik Polres Kampar yang menyusul membantu Damkar Pol PP Kampar. Dari keterangan M Jamil, rumah yang terbakar ini milik Jhon Hendri yang merupakan salah seorang pedagang. ‘’Rumah ini sudah ditinggal dan kosong, sehingga tidak ada korban nyawa, barang barang juga sebagian sudah dibawa oleh pemilik,’’ ujarnya. Dari hasil sementara pihaknya, kebakaran muncul dari arah dapur rumah dan terus menjalar bagian lain dari rumah. Tetangga yang melihat segera melapor ke Pol PP Kampar dan meminta bantuan. ‘’Namun penyebab utama kebakaran saat ini masih diperiksa polisi,’’ ujarnya. Dari hitungan sementara diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 200 juta. ‘’Kita menurunkan tiga unit damkar dengan 20 orang personel,’’ ujarnya. Untuk itu, Jamil meminta agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.(rdh)

Rp14 M untuk Pascabencana Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang

UNTUK mempercepat pelaksanaan rehabilitasi dan renkonstruksi pascabencana di daerah, Pemerintah Pusat melalui Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan bersama Pemerintah Kabupaten Kampar, melakukan penandatangan perjanjian hibah dalam rangka bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tahun anggaran 2017. Penandatangan perjanjian hibah daerah (PHD) ditandatangini oleh Pj Bupati Ka​m​par Syahrial Abdi AP MSi saat mengikuti rapat koordinasi rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana bersama 92 pemerintah provinsi/kabupaten/

kota seluruh Indonesia pada Rabu (29/3 ) di Auditor iu m Lantai 15 Graha BNPB Jakarta. Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala BPPB Pusat Williem Rangpangilei, Dirjen Perimbangan Keuangan Ke menterian Keuangan Boediarso Teguh Widodo, dan 92 kepala daerah propinsi/ kabupaten kota seluruh Indonesia, semetara dari Kabupaten Kampar terlihat Kepala BPBD Kampar Santoso dan Kabag Pro tokol Humas Setda Kampar Ardi Mardiansyah. Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi setelah melakukan penandatangan menyataka n sangat bersyukur dan bert erima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, BPPD Pusat dan Kem enterian Keuangan atas kerja sama untuk mendapatkan bantua n reha-

bilitasi dan rekon struksi pasca bencana. Sesuai Perjanjian HIibah Daerah yang baru ditandatangani, Kabupaten Kampar mendapatkan Bantuan sebesar Rp14 miliar. ‘’Karena ini dana hibah ada mekanisme keuangan yang harus kita ikuti, dan ki ta diberi waktu selama 30 hari untuk penyesuaian dan memasukan anggaran hibah ini ke dalam dokumen anggaran APBD kita,” ujarnya. Setelah penandatan gan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui BPBD Kampar akan segera me nyampaikan kepada DPRD tentang perubahan penyesuaian anggar an dan sekaligus membuat re ncana kerja anggaran (RKA) dan dokumen perencanaan anggar an (DPA) berkaitan dengan dana hibah agar

segera dapat digun akan untuk penanganan pascabe ncana di Kabupaten ​Kampar. ‘’Mudah-mud ahan proses ini dapat seger a disel esaikan sehingga dapat dipast ikan bahwa seluruh penanganan rehabilitasi dan rekontr uksi pa scabencana dapat dibiayai dengan anggaran ini, dan dapat digunakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat BPBD Kampar,” harap Pj B​u​pati Kampar. Sementara itu, Kepala BPBD Kampar Drs Santoso MPd sangat bergembira dan bersyukur karena di saat anggaran daerah mengalami defisit, Pemkab Kampar mendapat bantuan dana hibah dari pusat. ‘’Alhamdulillah jumlah cukup besar, kalau kita usulkan lewat

APBD kita kayaknya sulit, barangkali ini rezeki Kampar. Pemkab mengusulkan dari 2016, dan baru tahun ini diturunkan Departemen Keuangan melalui BPBD Pusat. Dari usulkan Rp29 miliar disetujui Rp14 miliar. Anggaran ini bisa digunakan untuk membangun fasilitas-fasilitas yang rusak saat bencana banjir tahun 2015 dan 2016,” ucapnya. Selanjutnya, untuk menindak lanjuti proses pelaksanaan kegiatan dan tata cara penggunaan dana hibah, Kepala BPBD, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kampar dan Kepala Badan Pendapatan Daerah serta Bendahara akan diundang mengikuti Bimbingan Teknis pada tanggal 17 April 2017 mendatang.(izl)

PPID Memiliki Fungsi Strategis BANGKINANG KOTA (RP) - Di era keterbukaan informasi serta cepatnya arus informasi kepada masyarakat, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis. Oleh sebab itu PPID diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi sebagai arus informasi yang cepat dan transparan. Demikian disampaikan oleh Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Nurbit pada acara bimbingan teknis (Bimtek) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (29/3). Menurut Nurbit, keterbukaan informasi yang begitu penting merupakan keharusan bagi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Mengingat begitu pentingnya keterbukaan informasi saat ini, pemerintah telah mengatur bagaimana prosedur terhadap keterbukaan informasi kepada

masyarakat yang dimulai dengan pembentukan struktur organisasi yang dibarengi dengan penunjukan Pejabat pelaksana dalam memberikan informasi kepada masyarakat. ‘’Keberadaan PPID merupakan amanah Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan Permendagri Nomor 1 tahun 2017 pengganti Permendagri Nomor 35 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan pelayanan informasi dan Dokumentasi yang harus dijalankan. Oleh sebab, di awal pembentukan PPID, hendaknya dapat mengakomodir arus informasi,” ucapnya. Ketua panitia pelaksana Nurhasni yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar dalam sambutan menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut karena sudah termasuk dalam Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RADPPK) sebagai mana yang telah di tanda tangani dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

BUKA BIMTEK: Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setdakab Kampar Nurbit membuka Bimtek Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemkab Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (29/3/2017). terkait dengan pelaksanaan keterbukaan informasi Publik. ‘’Oleh sebab itu perlu segera dilakukan bimbingan teknis bagi seluruh Kepala OPD dan pejabat yang membidangi pelayanan informasi di OPD,” kata Nurhasni. Untuk peserta diikuti oleh seluruh kepala OPD dan kasubbag umum setiap OPD yang berjumlah

lebih kurang 100 orang dengan mendatangkan nara sumber dari praktisi keterbukaan informasi Mahyudin Yusdar. Narasumber Mahyudin Yusdar SH MKn dalam pemaparannya menyampaikan bahwa mengakses dan memperoleh informasi berdasarkan amanat UU 1945 pasal 28 f merupakan hak-hak

konstitusional warga negara. Namun dalam proses keterbukaan informasi diperlukan proaktif dari Publik maupun pemberi Informasi dalam hal ini adalah Pemerintah. Jika keterbukaan dan transparansi sudah berjalan maka ini akan meminimalisir terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).(why)

Pokdarwis Madina Dukung Pengembangan Wisata B A N G K I N A N G KO TA ( R P ) – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Madina, yang merupakan kelompok masyarakat pecinta wisata di Kabupaten Kampar khususnya Bangkinang Kota, menyatakan mendukung berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam pengembangan wisata Kampar. Demikian disampaikan oleh Ketua Pokdarwis Madina Fendriko

kepada Riau Pos, Rabu (29/3) ketika berbincang tentang berbagai kegiatan Pokdarwis dalam mendukung program pengembangan wisata yang dilaksanakan oleh Pemkab Kampar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. Fendriko mengatakan, bahwa Pokdarwis sudah berdiri sejak 2016 yang lalu yang dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Drs

H Syamsul Bahri MSi. Pokdarwis memiliki lima seksi yakni seksi humas dan SDM, seksi daya tarik wisata dan kenangan, seksi kebersihan dan keindahan, seksi pengembangan usaha dan seksi ketertiban dan keamanan. ‘’Pokdarwis merupakan kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggungjawab

serta berpedan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata. Pokdarwis juga berperan dalam mewujudkan Sapta pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,’’ ungkapnya. Untuk itulah, lanjut Fendriko, Pokdarwis Madina selalu aktif da-

lam berbagai kegiatan yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Kampar. Termasuk juga dalam kegiatan yang dilaksanakan ke Desa Lubuk Bigau Kecamatan Kampar Kiri Hulu baru-baru ini. Kemudian, dalam menghadapi iven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pokdarwis juga akan berkontribusi dalam pendataan home stay atlit yang akan datang ke Kabupaten Kampar.(why)

Polres Musnahkan Sabu-sabu BANGKINANG (RP) - Sebagai bentuk komitmen Polres Kampar dalam memerangi narkoba, kembali Polres Kampar memusnahkan barang bukti berupa sabu-sabu. Pemusnahan yang dilakukan pada Rabu (27/3), dipimpin Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK. Dalam pemusnahan ini, sabu-sabu seberat 33,38 gram diblender dan dimusnahkan. Hadir dalam pemusnahan ini Ka� satres Narkoba AKP Tapip Usman, Kasi Pidum Herlambang SH MH yang mewakili Kajari Kampar, perwakilan BNK Kampar, perwakilan Ketua PN Bangkinang, kuasa hukum tersangka, Pejabat Utama Polres Kampar dan juga sejumlah awak media. Usai pemusnahan, Eddy Sumardi menjelaskan, sabu-sabu yang dimusnahkan kali ini berasal dari dua kasus pengungkapan narkoba yaitu pada tanggal 22 Maret 2017 dengan tersangka PU (16) di wilayah Perhentian Raja dengan barang bukti 24,08

gram sabu-sabu, dan satu kasus lainnya pada tanggal 27 Maret dengan tersangka RB (35) di Jalan Lintas Riau-Sumbar wilayah Air Tiris dengan barang bukti 10,08 gram sabu-sabu. ‘’Kita tetap konsisten dalam pemberan� tasan narkoba ini, untuk menyelamatkan anak bangsa dari dampak buruk penggunaan barang haram ini,’’ ujarnya. Diakuinya, dengan wilayah hukum Polres Kampar yang berbatasan dengan provinsi tetangga dan memiliki akses jalan penghubung antar provinsi, memungkinkan untuk dijadikan jalur distribusi narkoba dari dan ke Provinsi Riau. Eddy juga menyatakan, bahwa penanggulangan narkoba ini tidak hanya melalui penegakkan hukum, namun juga dilakukan dengan upaya-upaya preventif berupa penyuluhan dan pembinaan terhadap pelajar, pemuda serta komunitas-komunitas masyarakat.(rdh)

RINA DINATI HASAN/RIAU POS

TANDA TANGAN: Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menandatangani berita acara pemusnahan barang bukti sabu-sabu di Mapolres Kampar, Rabu (29/3/2017).  TATA LETAK: EKO FAIZIN


24

PRO-BENGKALIS

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Negeri Junjungan

Proyek Jalan Asal-asalan, Dewan Diminta Ikut Mengawasi DURI (RP) - Sejumlah warga mencurigai proyek pengaspalan jalan yang dikerjakan Pemkab Bengkalis dalam wilayah Kota Duri, pada tahun anggaran 2016. Di antaranya pengaspalan Jalan Gaya Baru, Duri Timur. Juga pengaspalan beberapa puluh meter Jalan Jawa dari pinggir jalan lintas Duri-Pekanbaru. “Proyek pengaspalan tersebut patut dicurigai. Juga berpotensi melukai perasaan rakyat. Soalnya, ruas jalan yang diaspal ulang itu masih bagus kondisinya. Kenapa itu yang diaspal? Apa itu prioritas? Sementara banyak ruas jalan rusak dan pantas diperbaiki, malah tidak disentuh. Ibarat anak sakit, yang batuk dibelikan obat. Yang TBC malah dibiarkan,” ujar Ujang, seorang warga Duri melalui Riau Pos, Rabu (29/3). Ujang mensinyalir ada kesan akal-akalan dalam pelaksanaan proyek pengaspalan jalan tersebut. Bisa jadi saja pihak terkait maupun pelaksana pekerjaan bertindak culas. “Mungkin hanya memikir untung saja. Kalau jalan rusak yang diperbaiki, butuh biaya besar dan waktu lama. Apa ini tak salah? Terus terang, ini melukai hati rakyat,” tambahnya. Terkait kecurigaan warga tersebut, pemuka masyarakat Mandau, HM Darna ikut berkomentar. “Kalau apa yang dikatakan warga itu benar, proyek itu diduga kuat telah menyimpang dan tak bisa dibiarkan. Kita juga minta anggota DPRD untuk proaktif melakukan fungsi kontrolnya,” kata Darna. Mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004 ini menyebut, keluhan rakyat seperti itu layak ditindaklanjuti. Anggota DPRD setempat hendaknya turun ke lapangan serta mengecek proyek yang dituduh akal-akalan itu ke Satker terkait. “Siapapun anggota DPRD-nya berhak mengontrol. Fungsi kontrol itu tak dibatasi oleh fraksi maupun Dapil. Kita harap mereka turun,” tegasnya.(sda)

Keberadaan Bank Sampah Diapresiasi DURI (RP) - Instruksi Bupati Bengkalis Amril Mukminin agar Dinas Lingkungan Hidup membuat program bank sampah mendapat apresiasi khusus dari pemuka masyarakat Duri, Agus Salim. “Kita sangat menghargai instruksi bupati tersebut. Mudah-mudahan dinas terkait tidak lamban dalam menerjemahkan instruksi tersebut,” ujar Salim, Rabu (29/3). Instruksi itu disampaikan Bupati Amril, saat meninjau tumpukan sampah berserak di Jalan Abdul Latif Kelurahan Air Jamban, Duri pada Senin (27/3) baru lalu. Amril juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dimintanya pula agar segera dibuat TPS yang lokasinya tidak berdekatan dengan komplek sekolahan. “Sekali lagi, Dinas Lingkungan Hidup harus cepat menerjemahkan instruksi itu dalam bentuk program nyata. Inisiatif dan kebijakan sangatlah diperlukan. Jangan terpaku pada kendala anggaran belaka. Sepanjang ada kemauan dan kreatif, tanpa biaya pun bank sampah itu bisa dibentuk institusinya kalau dinas LH serius,” ujarnya. Ditambahkan Salim, Dinas Lingkungan Hidup jangan mau kalah dengan PT CPI. Meski bukan core bisnisnya, ternyata dalam dua tahun belakangan, PT CPI Duri telah menginisiasi pembentukan dan pembinaan bank sampah di Kelurahan Pematang Pudu. “CPI saja peduli. Mereka sudah menjadi leader dalam hal ini. Meski sebagai follower, Pemkab tak boleh kalah. Malu kita,” pungkasnya.(sda)

EVI SURYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono foto bersama pengurus Masjid Al Hakim Kota Bengkalis, beberapa waktu lalu.

Kapal Bermuatan Kayu Ilegal Diamankan Satpolair Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

DUA ton kayu olahan yang diangkut dengan kapal kayu tanpa nama di perairan Sungai Pakning kecakatan Bukit Batu, diamankan Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bengkalis. Penangkapan kayu sekaligus kapal pengangkutnya pada Selasa (28/3) itu, diduga hasil

penebangan liar alias ilegal. Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Ipda Zulkifli mengatakan, kapal bermuatan kayu itu diamankan dalam perjalanan dari Pakning ke Bengkalis. Dikatakan Zulkifli, penangkapan kapal bermuatan kayu ilegal itu berawal informasi dari

nelayan, bahwa ada kapal yang mengangkut kayu sedang berlayar dari Pakning menuju Bengkalis. Berbekal informasi itu Satpolair Polres Bengkalis kemudian melakukan pengejaran. “Informasi itu dari nelayan, bahwa ada kapal motor bermuatan kayu yang sedang berlayar di perairan Sei Pakning

 REDAKTUR:ABU KASIM ALBNATNI

pengejaran kapal motor yang diduga bermuatan kayu langsung diamankan,”ungkapnya. Polisi berhasil mengamankan barang bukti kayu olahan beserta tersangka berinisial A. “Kayu dan tersangka kita amankan, saat ini ada di Pos Satpol Air guna penyelidikan lebih lanjut, “pungkas Zulkifli.(ksm)

Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Panjang

FPI Himpun Dana Korban Banjir Bandang Padang Sidempuan DURI (RP) - Pengurus Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Bengkalis merasa prihatin melihat derita yang dialami para korban banjir bandang yang melanda Kota Padang Sidempuan, Sumut. Musibah banjir bandang itu terjadi akibat hujan deras yang turun mengguyur pada Ahad (26/3) malam lalu. Dalam kejadian tersebut, ratusan rumah rusak dan beberapa warga tewas. “Kita sangat prihatin dengan nasib yang menimpa saudara-saudara kita di Padang Sidempuan. Makanya pada Selasa malam kita langsung menggelar rapat guna menghimpun dana kemanusiaan. Rabu petang ini (kemarin), kita mulai menghimpuan sumbangan untuk membantu korban,” ujar Ketua FPI Bengkalis Drs Zulkarnain Panjaitan, Rabu (29/3). Dikatakannya, teknik penghimpunan dana untuk korban bencana Padang Sidempuan itu dilaksanakan lewat beberapa cara. Ada yang dipungut door to door, terutama bagi warga himpunan keluarga muslim asal Tapanuli (Hikmat) yang banyak mukim di kawasan Simpang Geroga, Duri. Juga dengan cara menghimpun sumbangan di jalan setelah terlebih dulu berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” katanya. Sebelumnya, pengurus FPI di wilayah Duri juga hampir selalu berperan aktif dalam menghimpun dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana yang terjadi di berbagai daerah, baik di Riau maupun di luar Provinsi Riau. Itu merupakan bentuk kepedulan sosial FPI terhadap sesama manusia di negeri ini.(sda)

menuju ke arah Bengkalis, setelah mendapat informasi anggota Pol Air langsung berangkat melakukan pengejaran,”katanya, Rabu (29/3). Saat anggota tiba di perairan sungai pakning lalu melihat kapal motor yang dicurigai tersebut dan dilakukan pengejaran terhadap kapal motor itu. Setelah dilakukan

RPG

GORO BANGUN MUSALA: Warga Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan bergotong royong membangun musala Al-Mujahidin beberapa waktu lalu.

DURI (RP) – Perbaikan jembatan Sungai Samsam di wilayah Kecamatan Pinggir memicu terjadinya kemacetan panjang. Itu dikarenakan sistem buka-tutup melintasi jembatan tua buatan CPI abad 20 silam tidak dilaksanakan secara baik dan profesional oleh pihak rekanan. “Senin (27/3) malam lalu sekitar pukul 23.00 WIB, kami terperangkap macet sekitar 1,5 jam di sekitar lokasi perbaikan jembatan Samsam. Malam itu, kami bertolak dari Pekanbaru menuju Duri. Di lokasi perbaikan jembatan di tapal batas dengan Kabupaten Siak itu macet panjang. Akibatnya, kami baru sampai di Duri sekitar jam 03.00 WIB subuh,” ujar H Selamat S kepada Riau Pos, Rabu (29/3) kemarin.

Dia menuduh ketidakprofesionalan pihak pemborong menjadi pemicu kemacetan panjang malam itu. Karena sistem buka tutup dibuat terlalu lama, akhirnya banyak pengendara yang tidak sabar lalu menerobos arus. Padahnya buruk, arus lalu lintas jadi mangkrak. “Untuk mengurainya sangatlah sulit. Kalau pun aparat terkait diturunkan ke lapangan, mengurai kemacetan itu tidaklah mudah. Harusnya sistem buka tutup dibuat maksimal sekali 15 menit atau lebih singkat dari itu. Kalau tidak, maka kemacetan panjang akan selalu terjadi. Kasihan pengguna jalan. Terutama mobil ambulans yang membawa pasien kritis. Bisa mati orang sebelum sampai ke rumah sakit rujukan di Pekanbaru,” tuturnya.(sda)

Dishub Diminta Berlakukan Tiket Elektronik di Roro BENGKALIS (RP) - Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Syahrial Basri ST meminta Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Bengkalis, untuk segera memberlakukan tiket elektronik di pelabuhan penyeberangan roll on roll off (roro) di Air Putih kota Bengkalis dan Sungai Selari kecamatan Bukit Batu. “Beberapa waktu lalu ada

rencana dari Pemkab Bengkalis untuk memberlakukan tiket penyeberangan antar pulau secara elektronik untuk semua jenis kendaraan. Namun sampai sekarang hal itu belum kunjung terealisasi, dan kita meminta Dishub Bengkalis untuk memulai langkah tersebut,” ujar Syahrial, Rabu (29/3). Politisi Partai Golkar tersebut

mengemukakan juga bahwa perencanaan untuk pemberlakuan ticketing elektronik sudah ada, tinggal lagi merealisasikan dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Diharapkan, pada tahun 2017 atau selambatnya tahun 2018 tiket elektronik sudah diberlakukan bagi semua jenis kendaraan di penyeberangan roro.

Dikatakan Syahrial, manfaat dari tiket elektronik antara lain mengurangi antrian kendaraan di pelabuhan, menghindari terjadinya aksi saling serobot antar kendaraan serta tidak ada lagi kendaraan diluar unsur Muspida yang tidak membeli tiket penyeberangan. Pada tahun anggaran 2017 sudah dianggarkan dana di APBD Bengkalis untuk fungsional

dermaga roro II di Air Putih dan rekayasa antrian. “Anggarannya sudah ada di APBD. Jadi Dishub tinggal mematangkan dan merealisasikan di lapangan, karena pemberlakuan tiket elektronik akan bermanfaat positif buat pengguna jasa penyeberangan ferry roro antar pulau di Bengkalis,” tambah Syahrial.(evi)

Toko Modern Matikan Pelaku UMKM BENGKALIS(RP)- Ketidakmampuan Pemkab Bengkalis dalam mengambil sikap terhadap kehadiran toko modern Indomaret dan Alfamart yang terus menjamur di enam kecamatan di Kabupaten Bengkalis akan memberikan preseden buruk terhadap citra pemerintah daerah. Di samping itu, pembiaran terhadap usaha tanpa izin Indomaret dan Alfamart secara tidak langsung pemerintah daerah ikut mematikan pelaku usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) di Kabupaten Bengkalis. Karena pelaku UMKM jelas akan sulit bersaing dengan ritel besar yang disokong pendanaannya oleh korporasi bersakala multinasional. Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Bengkalis Fadli Syarifudin, kembali menyorot sikap “lunak” Pemkab Bengkalis soal Indomaret dan Alfamart, yang tidak berani menutup kedua waralaba yang nyata-nyata tidak punya izin tersebut. Padahal DPRD Bengkalis sudah mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti Pemkab Bengkalis supaya menutup dahulu usaha toko modern yang jumlahnya sudah mencapai 50-an toko. “Pengusaha UMKM dimanapun jelas akan sulit bersaing dengan pemodal besar yang su-

dah menggurita secara nasional. Pembiaran yang dilakukan Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sama saja dengan langkah tidak langsung mematikan pelaku UMKM, dan ini cukup menyedihkan,” kata Fadli, Rabu (29/3). Disebutnya, pelaku UMKM di kabupaten Bengkalis baru pada level modal pas-pasan, bahkan ada yang buka kedai harian bermodalkan pinjaman dari uaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP). Kehadiran dua merek usaha raksasa itu jelas membuat pelaku UMKM lama kelamaan akan mati, dan gulung tikar. Apalagi tukas Fadli, ada wacana dari Disdagprin untuk mengusulkan regulasi soal jarak usaha antar toko yang akan dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis minimal 500 meter. Dan itu akan sangat tidak manusiawi apabila memang regulasi soal jarak hanya 500 meter, dan perdagangan kebutuhan harian diseluruh kabupaten Bengkalis hanya akan didominasi kedua ritel tersebut. “Jangan sampai regulasi yang dibuat untuk mengatur soal perdagangan toko modern itu mematikan pengusaha kecil. Pemerintah itu bertindak dan membuat kebijakan harus memperhatikan rakyat kecil, bukan malah menguntungkan kapitalis,” tegas Fadli.(evi)

EVI SURYATI/RIAU POS

TAK BERFUNGSI: Waterboom yang dibangun Pemkab Bengkalis sampai sekarang tak berfungsi, Rabu (29/3/2017). Setelah sebelumnya sempat dikelola PT BLJ Bengkalis, kini bangunannya sudah banyak yang sudah rusak.

DLH Tunggu Hasil Penilaian Adipura BENGKALIS (RP) - Sampai sekarang belum dapat dipastikan apakah Kota Bengkalis akan m e n dapat ka n p e ng ha rgaa n Adipura sebagai Kota Kecil Terbersih di Provinsi Riau. Gelar kota kecil terbersih itu sendiri sudah dua tahun melayang dari Bengkalis, berpindah ke Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis H Arman AA yang ditanya soal gelar Adipura mengaku, belum dapat memastikan karena sampai sekarang masih menunggu hasil penilaian akhir dari tim penilai. Kemungkinan besar, kalau tidak akhir April

selambatnya bulan Mei daerah penerima Adipura diseluruh Indonesia akan diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kita masih menunggu hasil penilaian akhir dari tim penilai, apakah point Bengkalis tertinggi di Riau atau sebaliknya. Selambatnya dalam satu atau dua bulan kedepan akan segera diumumkan, siapa daerah penerima anugrah sebagai kota kecil terbersih di Riau,” ungkap Arman, Rabu (29/3). Disinggung peluang Bengkalis mendapatkan kembali penghargaan yang pernah diraih tiga tahun berturut-turut itu, ia mengaku tetap optimis. Karena

hasil penilaian sementara masih menempatkan Bengkalis pada posisi papan atas di provinsi Riau, dan pembenahan-pembenahan di berbagai sarana yang menjadi objek penilaian terus dilakukan. Ditambah Arman, sebelum dilakukan pengumuman hasil penilaian akhir, masih ada satu tahapan lagi yang harus dilewati yaitu ekspose bupati Bengkalis didepan tim penilai. Ini juga merupakan rangkaian dari penilaian yang dilakukan terhadap daerah-daerah yang mendapatkan point tinggi. Kota Bengkalis sendiri bersaing ketat mendapatkan gelar Adipura dengan kota Siak Sri Indrapura.(evi)   TATA TATA LETAK: LETAK: YAYA YAYA


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

25

Negeri Seribu Suluk

Dapat Dana Hibah Pascabencana Rp16 M

HUMAS PEMKAB

SURAT PHD: Plt Bupati Rohul H Sukiman menunjukkan surat perjanjian hibah daerah (PHD), berupa bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tahun anggaran 2017 yang telah ditandatanganinya, di auditorium Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

ROKAN Hulu, salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang rawan terkena bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat, tahun ini, Pemerintah Kabupaten Rohul mendapatkan hibah bantuan berupa pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tahun anggaran 2017 dari Kementerian Keuangan. Plt Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (29/3) menandatangani perjanjian hibah daerah (PHD) berupa bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tahun anggaran 2017 bersama kepala daerah lainnya, di auditorium Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta. Ikut mendampingi Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM, Rabu (29/3), Plt Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan PHD yang telah ditandatanganinya bersama Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo, merupakan program hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, dalam rangka bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-

bencana 2017. Menurutnya, bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang diterima Pemkab Rohul tahun ini nilainya sebesar Rp16 miliar. ‘’Kita bersyukur, Rohul tahun ini mendapatkan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Tentunya dana ini sangat membantu daerah dalam melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak akibat bencana alam yang terjadi di Rohul,’’ sebutnya. Wabup Rohul itu mengatakan penggunaan dana hibah tersebut, perlu direncanakan melalui perencanaan yang baik, serta dilaksanakan secara tepat dan optimal. Dengan mengacu kepada aturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Dana hibah yang diterima Rohul, untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang terjadi 2014 dan 2015 lalu. Tahun ini, hanya Rohul dan Kampar yang mendapatkan dana PHD dari BNPB melalui Kemenkeu,’’ tuturnya. Sukiman mengatakan, dana hibah

sebesar Rp16 miliar itu, diperuntukan untuk pembangunan paska bencana sesuai yang telah disulkan BPBD Rohul yang telah diverifikasi BNPB beberapa bulan lalu. Di antaranya perbaikan dermaga Desa Ulak Patian, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir Ulak Patian Bunga Tanjung dan lainnya. ‘’Dana hibah itu, untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang sudah diusulkan sebelumnya ke BNPB dan telah diverifikasi. Jadi usulan kita yang belum diverifikasi BNPB, tidak bisa dibiayai melalui dana hibah yang kita terima tahun ini,’’ tuturnya. Tindaklanjut dari penandatangan PHD tentang pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tahun anggaran 2017, tambah Aceng, direncanakan 17-19 April mendatang di Jakarta, Pemkab Rohul diwakili Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Kepala BPBD dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Rohul akan menghadiri rapat untuk perumusan penyunan RKA dan ketentuan lain serta melengkapi dokumen dan berkas yang akan dibahas ke Jakarta nantinya. (adv/a)

Posko PTSL Dibuka di Desa RTU UNTUK mencapai target pelaksanaan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) 2017 di Kabupaten Rohul yakni sebanyak lima ribu bidang atau persil. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), membuka posko layanan pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) yang berada di Jalan Sadar, Desa Rambah Tengah Utara (RTU) Kecamatan Rambah. Dibukanya posko layanan PTSL di Desa RTU tersebut, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang memanfaatkan program PTSL. Terlihat, antusias warga Desa RTU yang menjadi fokus untuk pelaksanaan program PTSL tahun ini, mengurus persyaratan administrasi untuk mendapatkan sertifikat gratis. Kepala BPN Rohul Ruslan Indra melalui Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah BPN Rohul Nasrul SH, Rabu (29/3) program PTSL cukup mendapat sambutan yang luar biasa dari warga

Desa RTU. Karena, PTSL juga termasuk bagian program proyek operasi nasional agraria (Prona). Di mana untuk Prona berdasarkan usulan dari kades/ lurah, sedangkan PTSL penerbitannya difokuskan pada satu daerah saja. ‘’Cukup tinggi antusias warga Desa RTU memanfaatkan program PTSL. Karena PTSL tahun ini hanya fokus untuk dua desa yakni Desa RTU dan Desa Babussalam. Namun, bilamana persyaratan dari dua desa belum lengkap atau memenuhi target kuota PTSL, maka akan menambah pelayanan untuk warga Desa Pematang Berangan kecamatan Rambah,’’ jelasnya. Nasrul mengaku, pihaknya telah melakukan sosialisasi program PTSL 2017 ke Desa RTU dan membuat brosur agar masyarakat dapat mengikuti program PTSL terutama bagi tanah atau lahannya yang belum bersertifikat. Syarat untuk mengikuti sertifikasi tanah Prona dalam rangka PTSL, tidak serumit yang dibayangkan. Di mana

warga cukup membawa fotocopy surat tanah, fotocopy KTP dan KK, fotoCopy SPPT PBB 2017 dan materai enam ribu empat lembar. ‘’Jangan lupa sebelum diukur oleh petugas Kantor Pertanahan Rohul, pemilik lahan atau tanah yang memanfaatkan program PTSL, agar memasang patok batas lahan atau tanah,’’ tuturnya. Diakuinya, warga yang mengikuti program PTSL, secara administrasi tidak dikenakan biaya, alias gratis. Kecuali biaya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTP). Karena BPHTB itu, merupakan biaya pajak yang dibebankan kepada pribadi atau badan yang mendapatkan perolehan hak atas tanah dan atau bangunan dari suatu perbuatan atau peristiwa hukum jual beli. ‘’Untuk informasi lengkap warga bisa menghubungi RT atau kantor kepala desa atau langsung datang ke posko PTSL di Jalan Sadar Desa RTU,’’ tambahnya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

URUS PTSL: Warga Desa Rambah Tengah Utara (RTU) mengurus persyaratan Program PTSL di Posko PTSL yang didirikan BPN Rohul di Jalan Sadar, Desa RTU Kecamatan Rambah, Rabu (29/3/2017).

Lima Penjudi Ditangkap di Kamar Hotel PASIRPENGARAIAN (RP)-Lima warga Kecamatan Bangun Purba yang sedang bermain judi di salah satu kamar hotel di Kota Pasirpengaraian, Selasa (28/3) malam ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Rohul. Terendusnya tidak pidana perjudian jenis qiu-qiu, karena informasi yang disampaikan masyarakat ke Polres Rohul. Kelima pelaku judi yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kini ditahan di sel Mapolres Rohul, di antaranya empat warga Kecamatan Bangun Purba berinisial Ris (25), Zul (33), Sap (43), Put (32) dan Jas (44), warga Desa Menaming, Kecamatan Rambah. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Suheri Sitorus, Rabu (29/3) menjelaskan, terungkapnya pelaku tindak pidana perjudian di salah satu hotel atas informasi masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Opsnal Polres Rohul melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi tersebut. Tepat Selasa malam, di salah satu kamar hotel berbintang tim gabungan Satreskrim Polres Rohul melakukan penangkapan terhadap pelaku perjudian. Dari penangkapan tersebut, lanjut Suheri, polisi mengamankan enam orang laki laki yang berada di kamar hotel tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan terkait peran keenam orang itu. ‘’Penyidik menetapkan lima orang tersangka. Dengan peranan empat orang berinisial Ris, Zul, Sap, dan Put pelaku pemain judi dan satu orang jas sebagai penyedia kartu domino dan pemesan kamar hotel, sedangkan satu orang lagi berinisial Nof ditetapkan sebagai saksi, karena perannya mengantar pelaku Put ke tempat kejadian peristiwa (TKP),’’ jelasnya. Disebutkannya, penyidik Satreskrim Polres Rohul telah mengamankan kelima tersangka yang kini ditahan di sel Mapolres Rohul beserta barang bukti yang diamankan di TKP guna untuk proses penyidikan lebih lanjut, di antaranya enam set kartu domino merk Gobhui, uang tunai Rp4.097.000. Selanjutnya, lima buah dompet kulit milik pelaku, lima unit handphone, satu unit tablet merk Samsung, tiga unit sepeda motor Honda Revo Absolut BM 2686 UP, Mega Pro BM 5080 MG dan Yamaha Bison BM 4426 UE.(epp)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

TEMPAT BERLIBUR: Kawasan Dataran Tinggi Pematang Baih tepatnya di depan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian menjadi pilihan bagi warga Pasirpengaraian dan sekitarnya menghabiskan waktu libur akhir pekan bersama keluarga. Foto diambil baru-baru ini.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Aplikasi SIRUP Error, RUP Terkendala PASIRPE NG ARAIAN (RP) S e su a i d e nga n bat a s wa ktu yang ditetapkan, 27 Maret lalu, seluruh kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Rohul tahun anggaran 2017 sudah harus diumumkan ke rencana pengadaan umum (RUP) melalui aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP). Sehubungan dengan adanya kendala teknis pada aplikasi SIRUP yang mengalami error sejak Kamis

(23/3) lalu, hingga hari ini baru sejumlah OPD Rohul yang tayang di RUP. Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Rohul Samsul Kamar SHut, Rabu (29/3) menjelaskan, dengan adanya kendala teknis terjadinya error pada aplikasi SIRUP saat meng-upload kegiatan ke RUP, hingga Rabu (29/3) siang, hanya sejumlah OPD Rohul yang kegiatannya bisa tayang di RUP.Sementara kegiatan OPD Rohul lainnya belum tayang

di RUP. ‘’Pada prinsipnya, OPD Rohul sudah meng-input seluruh kegiatan 2017 ke RUP, hanya saja aplikasi Sirup mengalami eror sejak Kamis lalu. Kondisi erornya aplikasi itu, Jumat (24/3), sudah kita laporkan ke Lembaga Kebijakaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk melakukan perbaikan,’’ ujarnya. Kendala OPD Rohul dalam meng-upload RKPD Rohul tahun 2017, jelasnya, disaat akan

memasukkan kedalam aplikasi, kegiatan tersebut tidak muncul atau tayang. ‘’Baru kegiatan Disdispora, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul yang tayang tadi pagi di RUP. OPD lain tak bisa input kegiatan 2017. Tapi kemarin (Rabu, red), aplikasi sudah bagus kembali. Kemungkinan masing-masing OPD Rohul sedang entry atau upload data kegiatan di aplikasi SIRUP,’’ katanya. Samsul mengaku, error-nya

aplikasi SIRUP tidak saja terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, tetapi permasalahan yang sama juga terjadi di kabupaten/kota lainnya. ‘’Kita berharap besok, Kamis (30/3), sudah banyak kegiatan OPD Rohul yang tayang di RUP,’’ tuturnya. Dia menambahkan, meski ada kendala teknis di aplikasi sIRUP, namun pihaknya berharap akhir bulan ini, seluruh kegiatan OPD Rohul, sudah diumumkan di RUP. (epp)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-DUMAI

26

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Dinamika Kota Pelabuhan

Sindikat Penggelapan CPO Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

TERSANGKA penggelapan dan pencurian crude palm oil (CPO atau minyak sawit yakni inisial ST (31), IN (32), SY (35) dan SF (32) hanya menghadap ke dinding ruang tunggu tahanan Mapolres Dumai saat dihadirkan dalam ekspos, Rabu (29/3). Mereka berempat merupakan pelaku penggelapan crude palm oil (CPO) kapal Tongkang Luminor yang membawa CPO dari Tembilahan. Terungkapnya kasus penggelapan CPO itu berawal dari laporan ST yang diketahui sebagai cincu (agen) kapal tongkang. ST merupakan otak pelaku

yang justru berpura-pura hanya akal-akalan ST, agar melaporkan kejadian hilanaksi penggelapannya tidak gnya 20 ton CPO dari kapal diketahui oleh manajetongkang tersebut. men kapalnya, ia meneleInformasi dihimpun pada pon kapten kapal unAhad (12/3) lalu sekitar tuk melaporkan kejadian pukul 09.00 WIB, ST meltersebut. akukan cek tali tongkang luKemudian mereminor 1 dan melihat adanya ka mengecek isi dalam bekas ceceran minyak CPO DONALD HAPPY m u a t a n C P O d i m a i n di lantai dek dan mengecek GINTING hole nomor 1s dan ternceceran CPO tersebut, yata isi muatan CPO ketika itu ST melihat tali telah berkurang dan supengikat hole CPO telah berubah sut sebanyak sekira 20 cm dari dan membuka terpal penutup main batas muatan dan diperkirakan hole dan ternyata segel penutup berkurang sebanyak 20 ton dengan main hole telah rusak. Namun itu taksiran harga Rp160.000.000.

Kemudian ST menelpon atasannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Dumai beberapa hari kemudian tepatnya 16 Maret 2017. Atas laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah melakukan penyelidikan mendalam. Berdasarkan hasil lidik diduga kuat ada keterlibatan cincu kapal berinisial ST. Kemudian tim melakukan penangkapan terhadap ST di atas kapal tongkang Luminor. ‘’Dari keterangannya Tim Sat Reskrim melakukan pengembangan

penyelidikan dan penangkapan terhadap SY di Jalan Meranti Darat, IN di Jalan Ombak di Kafe Milenium dan SF di Pelabuhan Navigasi Dumai,” terang Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting kepada Riau Pos. Dikatakannya, pelaku ST kelasi tongkang sudah melakukan komunikasi dan merencanakan penggelapan tersebut dengan pelaku. ‘’Jadi mereka sudah sepakat, apabila para tersangka lainnya melakukan pencurian CPO, pelaku ST akan pura-pura tidur dan keesokan harinya akan melaporkan kepada pemilik kapal bahwa CPO di dalam

Hari Ini, PWI Gelar UKW DUMAI (RP) - Walikota Dumai Zulkifli AS dijadwalkan membuka secara resmi uji kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai, Kamis (30/3) hari ini di Hotel Grand Zuri Dumai. Ada sekitar 42 wartawan dari berbagai media baik cetak, elektronik maupun online di Kota Dumai yang ikut dalam uji kompetensi tersebut. ‘’Insya Allah jika tidak ada halangan Wako yang membuka,” ujar Ketua PWI Dumai Kambali kepada Riau Pos. Dikatakannya, semua persiapan sudah final bahkan wartawan yang ikut juga sudah mendapatkan kartu tanda peserta. ‘’Tinggal pelaksanaannya saja,” tuturnya. Pemred Dumai Pos ini mengatakan, peserta UKW dibagi menjadi tiga kelas, pertama muda untuk jenjang/tingkat reporter diikuti 28 peserta, kelas madya untuk asisten redaktur dan redaktur diikuti 7 peserta dan kelas utama untuk asisten redaktur pelaksana, redaktur pelaksana, hingga pemimpin redaksi/penanggung jawab jumlah peserta 7 peserta. ‘’Tim penguji berasal dari Jakarta, Medan dan Pekanbaru yang merupakan utusan dari PWI Pusat dan Dewan Pers,’’ tambahnya. Dijelaskannya, UKW adalah program Dewan Pers yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas wartawan, sehingga wartawan memiliki kecakapatan dan kompeten dalam melaksanakan tugas jurnalistik. ‘’Wartawan yang kompeten maka akan melaksanakan tugas dengan baik dan taat terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sehingga, wartawan semakin profesional dalam menjalanka tugasnya, dengan begitu wartawan tidak menjadi alat kepentingan politik dan kepentingan lainnya,” tuturnya. Walikota Dumai Zulkifli AS MSi menyambut baik dilaksanakannya UKW guna meningkatkan pofesionalitas wartawan di Dumai, terlebih Kota Dumai akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2017 tingkat Provinsi Riau. ‘’Dengan ditunjuknya Dumai sebagai tuan rumah HPN, Pemko Dumai tentunya sangat mendukung dan siap menyukseskan HPN 2017 Provinsi Riau di Dumai,’’ tutupnya.(hsb)

tangki kapal dicuri,” jelasnya. Ditambahkannya, pelaku SY juga diketahui sebagai penampung minyak CPO hasil curian, namun tersangka tidak mengakui hal tersebut. ‘’Pelaku berhak berbicara apa saja, namun kami melakukan penyelidikan berdasarkan bukti-bukti yang ada,” tuturnya. Para pelaku dikenakan pasal 378 KUHP mengenai penggelapan dengan ancaman diatas lima tahun penjara. ‘’Kami masih kembangkan lagi, karena minyak CPO yang mereka ambil belum tahu dimana, mereka belum mau memberi tahu,” tutupnya.(izl)

Polres Dumai Bangun Sinergi Antarinstansi

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BELI UDANG: Masyarakat membeli udang kepada nelayan yang baru melaut di pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI) Purnama, beberapa waktu lalu.

DUMAI (RP) - Polres Dumai melaksanakan silaturahmi dengan Pengadilan Negeri Dumai dan Kejaksaan Negeri Dumai, Rabu (29/3) pagi bertempat di Gedung Citra Waspada, Mapolres Dumai. Kegiatan ini merupakan program prioritas Kapolri dalam meningkatkan sinergitas dan penegakan hukum yang berkeadilan. ‘’Sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, termasuk masyarakat yang sedang memiliki perkara. Mengingat komitmen Polri dalam mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting, Rabu (29/3). Dikatakannya, kegiatan ini juga guna untuk mempercepat penanganan perkara yang sedang diproses, makanya perlu koordinasi. Ada beberapa pembahasan yang dilakukan pada pertemuan tersebut, yakni terkait upaya kepolisian dalam men-

indak pelaku pungli di jalanan. Selama ini pelaku pungli tidak bisa teruskan ke pengadilan dikarenakan kurangnya salah satu unsur kekerasan fisik. ‘’Kami berharap jaksa penuntut umum dapat menerkma hasil penyidikan kami bahwa unsur kekerasan itu bukan hanya dilihat dari unsur kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan psikis juga,” tambahnya. Selain itu pemeriksaan barang bukti seperti narkoba yang selama ini diperiksa di Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara, apabila bisa diperiksa menggunakan laboratorium pemeriksaan narkoba milik Bea dan Cukai Dumai, tentunya sangat membantu dalam memberikan efisiensi waktu dan meminimalisir risiko anggota Polisi saat membawa barang bukti ke luar kota. ‘’Apabila kejaksaan bisa menerima masukan ini, tentunya akan sangat membantu,” tutupnya.(hsb)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Hanya 10 Sekolah Laksanakan UNBK Laporan KASMEDI, Rengat

DARI sebanyak 67 sekolah tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Indragiri Hulu, hanya 10 sekolah yang akan menyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah sekolah penyelenggaran UNKB tingkat SMA sederajat pada tahun ini juga meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 4 sekolah. Dari sejumlah SMA sederajat yang tidak menyelenggarakan UNBK tersebut termasuk sekolah-sekolah favorit di daerah itu. Salah satu penyebabnya tidak dapat menye-

lenggarakan UNBK tersebut yakni terganjal tidak adanya peralatan komputer yang memadai. Sedang sebanyak 79 SMP sederajat di Kabupaten Inhu pada tahun ini dipastikan tidak menyelenggarakan UNBK. Hal ini juga disebabkan tidak didukung oleh anggaran untuk pengadaan peralatan komputer. Ketua tim teknis utama pelaksanaan UNBK Kabupaten Inhu Erwindo Rozi Skom Mkom mengatakan, bahwa pada tahun ini sudah tercatat di Kementerian Kependidikan dan Kebudayaan sebanyak 10 SMA sederajat di Kabupaten Inhu

menyelenggarakan UNBK. ‘’Di antara 10 sekolah yang akan menyenggarakan UNBK sudah melaksanakan gladi sedikitnya sebanyak dua kali ditambah satu kali gladi bersih,” ujar Ereindo Rozi Skom Mkom, Rabu (29/3). Menurutnya, dari pelaksanaan gladi atas uji coba UNBK dengan hasil nol kesalahan, sehingga dengan hasil tersebut, dipastikan dapat menyelenggarakan UNBK pada bulan April ini. Di mana untuk UNBK di SMK dilaksanakan pada 3 hingga 6 April dan SMA dan MA dilaksanakan

pada 10 hingga 13 April. Secara umum jelang pelaksanaan UNBK di 10 sekolah tersebut sudah tidak ada kendala termasuk telah ditetapkannya pengawas ujian. ‘’Pengawasan UNBK dilakukan dengan sistim silang, satu pengawas satu hari dan satu ruangan,” ungkapnya. Di antara sekolah yang menyelenggarakan UNBK itu yakni, SMKN 1 Rengat, SMKN 1 Pasir Penyu, SMAN 2 Rengat, SMAN 1 Pasir Penyu, MA YPAIR Rengat, SMAN 1 Peranap, SMA PGRI Rengat, SMKN 1 Seberida, SMKN 1 Lubuk Batu

Jaya dan SMAN 1 Lirik. Sedangkan pada tahun lalu yang menyelenggarakan UNBK yakni SMKN 1 Rengat, SMAN 1 Pasir Penyu, SMKN 1 Pasir Penyu dan SMAN 1 Peranap. Di tempat terpisah, Kepala SMAN 1 Rengat Darlis MPd mengatakan, bahwa pihaknya pada tahun ini belum melaksanakan UNBK akibat belum lengkapnya sarana pendukung yakni komputer. Dari kebutuhan komputer sebanyak 99 unit dan yang ada saat ini hanya 27 unit. Untuk pengadaan komputer tersebut, pihak sekolah tidak berani meminta sumbangan dari orangtua

murid. Karena pelaksanaan UNKB merupakan kewenangan pemerintah. “Jumlah murid yang mengikuti UN sebanyak 288 orang. Untuk hak dan hasil non UNBK maupun UNBK bagi murid masih tetap sama,” ujarnya. Dalam pada itu, Kepala MA YPAIR Rengat Hj Marlian Mpd sebagai MA satu-satunya menyelenggarakan UNBK mengatakan bahwa, berbagai persiapan sudah dilakukan. “Sejauh ini sudah tidak ada kendala, MA YPAIR Rengat sudah siap menyelenggarakan UNBK,” sebutnya.(izl)

Dapat Bibit Sawit, Class Action Berujung Damai RENGAT (RP) - Upaya proses perdamaian antara pihak tergugat I PT Sumatera Makmur Lestari (SML) dan tergugat II Bupati Inhu yang digugat perangkat Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku atas perkara class action pencemaran lingkungan sudah memasuki tahap final. Di mana saat ini majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Rengat menunggu penandatangan pihak-pihak tergugat dan tergugat. Sejauh ini dari pihak tergugat I dan penggugat, sudah menandatangani surat perdamaian atas kesepatanan tergugat I menyatakan bersedia membantu 10 ribu bibit kepala sawit. ‘’Perdamaian tersebut tinggal menunggu tandatangan Bupati Inhu, sebagai tergugat II dalam perkara perdata ini,” ujar Humas Pengadilan Negeri (PN) Rengat Imanuel Marganda Putra Sirait SH MH, Rabu (29/3). Sesuai jadwal pelaksanaan putu-

san atas perdamain antar tergugat dan penggugat, dilaksanakan pada Rabu (5/4) mendatang. Di mana pada tahap sidang terakhir harus dibuktikan dengan surat perdamian yang ditanda tangani oleh masing-masing pihak. Rabu pekan mendatang merupakan batas waktu yang diberiakan sesuai kesepakatan bersama pada sidang sebelumnya. ‘’Kalau berkas perdamaian sudah lengkap ditandatangani, ya perdamaian bisa disahkan,” ungkap Imanuel. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Ir Selamat MM mengungkapkan, dalam waktu dekat Bupati Inhu akan menandatangani perdamaian tersebut. Sebab sebelumnya, Bupati Inhu juga sudah bertemu dengan berbagai pihak berkenaan dengan perkara tersebut. Penandatangan surat perdamaian itu belum ditandatangi oleh bupati disebabkan kesibukan bupati.(kas)

BBM ILEGAL: Personel Polsek Lubuk Batu Jaya mengamankan bahan bakar minyak (BBM) ilegal berbagai jenis bersama tersangka Kennedi Sormin warga Desa Ukui Satu, Kabupaten Pelalawan, Rabu (29/3/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Ratusan Liter BBM Ilegal Berbagai Jenis Diamankan

KASMEDI/RIAU POS

RUSAK: Bagian atap panggung terbuka di ruang terbuka hijau (RTH) Rengat mengalami rusak, Rabu (28/3/2017). Kondisi ini akan mengganggu kegiatan ketika hujan datang. REDAKTUR: M ERIZAL 

RENGAT (RP) - Kennedi Sormin (40) warga Jalan Lintas Timur Desa Ukui Satu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan terpaksa diamankan Polisi. Pasalnya, tersangka diduga melakukan tindak pidana pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis secara ilegal di Jalan Poros Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Inhu. Dari tangan tersangka, Polisi berhasil mengamankan ratusan liter BBM berbagai jenis. ‘’Petugas yang melakukan patroli mencurigai mobil pick up Nopol BM 8671 CI milik ter-

sangka,” ujar Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Rabu (29/3). Dijelaskannya, setelah dilakukan penggeledahan terhadap mobil pick up milik tersangka, diketahui telah mengangkut BBM jenis solar, premium dan pertamax. Ketika ditanyakan tentang dokumen tentang penganggutan dan penguasaan BBM, tersangka mengaku tidak memiliki dokumen tentang BBM tersebut. Sehingga dengan kejadian itu, tersangka langsung digiring ke Mapolsek Lubuk Batu Jaya untuk dimintai

keterangan lebih lanjut. ‘’Tersangka dijerat dengan pasal 55 junto pasal 53 Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi,” ungkap Yarmen. Dari tersangka, berhasil diamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil pic up L300 warna hitam yg bermuatan BM 8671 CI bermuatan BBM, 288 liter BBM jenis solar yang disimpan dalam 9 jerigen. Kemudian BBM jenis premium sebanyak 238 liter yang disimpan di 7 jerigen, 34 liter BBM jenis pertamax dalam 1 jerigen.

Dari penangkapan terhadap tersangka, saat ini masih dilakukan pengembangan untuk mengetahui penjualan dan sumber BBM yang peroleh tersangka salama ini. Selain itu juga, pemeriksaan yang didalami untuk mengetahui pembuangan BBM ilegal tersebut. Sehingga dari penangkapan tersangka tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru. ‘’Bisa saja tersangka melakukannya tidak sendiri. Selain itu juga, diduga ada permainan dengan pihak SPBU,” terang Yarmen.(kas) TATA LETAK: SYUKRI 


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

27

205 CASN K2 Diajukan Pengangkatan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

CALON aparatur sipil negaral (CASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang diangkat melalui honorer kategori dua (K2) sebanyak 238 orang. Diminta melengkapi persyaratan untuk bisa diajukan menjadi ASN. Namun, dari 238 orang, hanya sebanyak 205 orang saja yang kepengurusannya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti. Sementara sisanya 23 orang lagi prosesnya melalui BKD Provinsi Riau. Hal itu dikarenakan mereka adalah guru SMA yang pengelolaannya sudah dialihkan. “Mereka adalah guru SMA. Jadi pengangkatan menjadi pegawai 100 persen melalui BKD Riau,’’ ungkap Kepala BKD Kepulauan Meranti Drs Revirianto melalui Kepala Bidang Informasi Kepegawaian (Kabid Inka) Drs Bakharudin, Rabu (29/3) pagi. Menurutnya saat ini pihaknya akan menunggu segala persyaratan dari CASN sampai Senin (3/4) mendatang. Sehingga bisa diajukan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Saat ini baru tiga CASN yang memasukkan berkas. Kita akan tunggu sampai 3 April,” sebutnya. Agar pengusulan ke BKN bisa

berjalan lancar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui BKD juga akan menyampaikan nota persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentang pengangkatan menjadi aparatur sipil negara (ASN) bagi calon ASN yang menjalani masa percobaan lebih dari dua tahun sehingga bisa diproses. “Memang honorer K2 kita melaksanakan latihan prajabatan setelah lebih dari 2 tahun menjadi CASN. Makanya perlu penyampaian nota persetujuan teknis tersebut. Sehingga nantinya tetap bisa diproses dan diangkat menjadi CASN,” katanya. Bakharudin menegaskan, setelah seluruh berkas disampaikan, maka BKD akan meneruskan dan menunggu prosesnya di BKN. Setelah keluar dan diterima, maka Pemkab Meranti akan membuat SK pengangkatan 205 CASN dari honor K2 tersebut. “Kalau kita mau, bisa secepatnya diberikan SK pengangkatan ASN. Tetapi kita tetap menunggu proses pengusulan ke BKN terlebih dahulu,” tambah Kabid Mutasi Agustia Widodo. Ditambahkannya juga bahwa nantinya SK akan dibuat dan diajukan kepada kepala daerah untuk ditandatangani. Setelah itu baru diserahkan kepada seluruh CASN.(mng)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SIAPKAN BERKAS: Sejumlah CASN dari K2 menyiapkan berkas di BKD untuk pengangkatan menjadi ASN, Rabu (29/3/2017).

Soal Ujian Nasional Didistribusikan 9 April

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SOAL UN: Soal UN SLTA telah tiba di Pelabuhan Camat, Kota Selatpanjang, Rabu (29/3/2017).

SELATPANJANG (RP) - Soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah lanjutan atas (SLTA) sederajat telah tiba di Selatpanjang, Rabu (29/3). Soal tersebut tiba menggunakan Kapal Jelatik Ekpress dari Pekanbaru ke Selatpanjang. Soal UN tersebut terlihat dibungkus menggunakan karung dan dibungkus plastik. Total karung yang menyimpan soal UN tersebut sebanyak 11 karung ditambah dua kotak kecil. Sebelum didistribusikan ke seluruh sekolah, soal UN tersebut disimpan di SMAN 1 Tebingtinggi. Soal tersebut nantinya akan didistribusikan ke seluruh kecamatan dan diteruskan ke seluruh sekolah pada 9 April. “Saat ini soal UN tersebut akan kita simpan di salah satu ruangan di sekolah kita. Soal tersebut akan kita distribusikan ke seluruh kecamatan pada 9 April dan didistribusikan ke sekolah pada saat pelaksanaan UN yakni pada 10 April,” ungkap Koordinator Pelaksanaan UN SLTA Kepulauan Meranti Poyadi, Rabu (29/3) pagi. Menurutnya saat ini, soal UN tersebut disimpan dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Sehingga

Yulian Norwis Sekda Definitif

soal tersebut tetap terjaga kerahasiaannya. “Setelah kita terima, soal-soal ini dalam keadaan aman dan lengkap,” katanya. Disebutkan Poyadi yang juga sebagai Kepala SMAN 1 Tebingtinggi itu, peserta UN sebanyak 2.754 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk peserta dari SMA, SMK, MA dan paker C. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah yang dikonfirmasi membenarkan tentang sudah tibanya soal UN untuk pelaksanaan di Kepulauan Meranti. Namun, untuk penyimpanannya dilakukan di SMAN 1 Tebingtinggi. “Memang tahun ini agak berbeda dari tahun lalu. Jika dulu dititipkan di Polres, namun tahun ini dititipkan di SMAN 1 Tebingtinggi,” katanya. U n t u k p e n g a m a n a n , B a rliansyah akan menugaskan dua personel yang siaga untuk mengawasi dan menjaga ruang tempat penyimpanan soal UN tersebut. “Selain itu kita juga akan buat tiga gembok untuk mengunci soal UN tersebut. Satu gembok dari kepolisian, satu gembok dari SMAN 1 Tebingtinggi dan 1 gembok lagi dari Disdik Riau,” jelas AKBP Barliansyah.(amy)

PRO-SAWIT

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

Harga TBS Kelapa Sawit Rp1.929 PEKANBARU (RP)- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit penetapan ke-13 Maret 2017, periode 29 Maret- 4 April 2017 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Di mana kenaikan terbesar berada pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp20,94 per kilogram (Kg) atau mencapai 1,10 persen dari pekan lalu menjadi Rp1.929,06 per Kg. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC mengatakan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS disebabkan oleh naiknya harga CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data. “Untuk harga CPO di PTPN V mengalami kenaikan Rp18,29 per Kg. Sinarmas Group mengalami kenaikan Rp25,42 per Kg. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp224,53 per Kg,” ujar Ferry. Sedangkan untuk faktor eksternal, lanjut Ferry, dipengaruhi oleh tertahannya penurunan harga dari pekan lalu diakibatkan penurunan pasokan produksi sehingga harga bisa naik tipis. “Selain itu, kenaikan harga CPO juga datang dari naiknya harga minyak kedelai akibat naiknya permintaan dari program biofuel Amerika Serikat,” jelasnya.(sol)

SELATPANJANG (RP) - Sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan pemerintah kabupaten, Kamis (30/3) pagi akan dilakukan prosesi pelantikan sekda definitif Kepulauan Meranti. Pelaksanaanya dilakukan di Aula Afifa Jalan Banglas Selatpanjang. Dari ketiga nama pejabat YULIAN NORWIS yang dinyatakan lulus dalam assessment terdapat tiga nama yang berhak menjadi sekda defenitif. Di antaranya Plt Sekda, Yulian Norwis SE MM, Ir Mamun Murod MM MH dan Drs Suhendri MSi. Dari ketiga nama itu ternyata Plt Sekda, Yulian Norwis yang akan dilantik dan didefinitifkan menjadi sekda. Hal itu dibenarkannya setelah dikonfirmasi, Rabu (29/3) pagi. “Alhamdulillah saya besok dilantik. Ini berkat dorongan dan doa kawan-kawan semua,” ungkapnya. Yulian Norwis mengaku akan menjalankan tugas dan amanah yang dipercayakan kepadanya. Apalagi tugas-tugas penting sudah menunggu. “Kita akan bekerja maksimal n a n t i n y a . Ap a l a g i t u g a s d a n t a n g g u ng jawab sudah menuggu,” optimisnya. Namun, jika komitmen seluruh SOPD tidak berjalan dalam mendukungnya maka dirinya juga tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Oleh sebab itu koordinasi dan dukungan OPD sangat dibutuhkannya. “Nanti kita akan melakukan upaya menjalin koordinasi kedalam dulu. Sehingga kita bisa lebih solid keluar,” terangnya.(amy)

TBS Kembali Turun

KASMEDI/RIAU POS

PANEN TBS: Petani swadaya di Kecamatan Kelayang panen tandan buah segar, Selasa (28/3/2017).

RENGAT (RP) - Petani kelapa swadaya dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu kembali mengeluhkan turunnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Di mana sebelumnya harga TBS mencapai Rp1.600 per kilogram, namun saat ini turun menjadi Rp1.430 per kilogram. Keluhan petani swadaya ini bukan pula tidak berdasar. Karena penurunan harga TBS secara tajam dan sangat dirasakan dampaknya. “Harga TBS di level Rp1.430 per kilogram mulai berlaku sejak Senin (27/3) lalu,” ujar salah seorang petani di Kecamatan Rengat Barat Surya Abdi, Selasa (28/3) petang. Menurutnya, harga TBS yang sudah mencapai Rp1.600 per kilogram sudah mulai dirasakan enak bagi petani. Sehingga hasil dari panen TBS yang diterima petani sudah dapat disisihkan untuk keperluan lainnya. Namun, ketika harga TBS turun menjadi Rp1.430 per kilogram tidak banyak yang dapat dilakukan oleh patani. “Kalau harganya segitu, ya hanya cukup untuk makan,” uangkapnya. Harga TBS yang hanya mencapai Rp1.430 per kilogram sambungnya, juga tidak seimbang dengan harga kebutuhan pokok saat ini. Belum lagi kebutuhan biaya lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu harapnya, dengan kondisi yang ada saat ini hendaknya ada pihak-pihak yang peduli dengan menaikan dan menurunkan harga TBS. Hal ini diharapkan agar harga TBS tidak semena-mena diturunkan. “Mudahan-mudahan harga TBS cepat kembali pulih,” harapnya.(kas)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-PELALAWAN

28

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Juru Parkir Liar Kian Meresahkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

HUMAS PEMKAB

BERBINCANG: Bunda PAUD Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris tengah berbincang dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Rabu (29/3/2017).

DPRD Minta Batasi Izin Ritel Modern PANGKALANKERINCI (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan meminta dengan tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat membatasi izin usaha dua ritel khususnya di Ibukota Kabupaten Pelalawan (Pangkalan Kerinci,red). Pasalnya, keberadaan waralaba dua ritel ini kian menjamur dan telah berdampak mematikan pelaku usaha kecil dan menegah. Demikian hal ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Pelalawan Hj Fatmalena kepada Riau Pos, Rabu (29/3). Dikatakannya, bahwa hingga saat ini ada sebanyak 22 unit ritel di Kota Pangkalankerinci. ‘’Ya, kami dari Komisi III DPRD Pelalawan mempertanyakan regulasi yang berkaitan dengan izin pendirian alfamart dan indomaret yang kian menjamur ini. Pasalnya, dengan menjamurnya dua ritel itu, maka tentunya bisa mematikan langkah para pelaku usaha kecil menegah (UMKM)

yang dikelola oleh masyarakat lokal,’’ terangnya. Kondisi ini, sambung Legislator besutan Parpol Golkar tersebut, sangat bertolak belakang dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Pelalawan. Di mana salah satunya adalah pe� merintah akan membina semua perekonomian masyarakat baik yang besar ataupun yang kecil seperti termaktub dalam Program Pelalawan Makmur. ‘’Jadi, sebenarnya yang perlu dibina ini adalah para pelaku usaha kecil dan menegah. Sebab para pelaku usaha besar kedua ritel, tidak perlu dibina lagi karena telah memiliki modal yang besar. Ritel itu, hanya memerlukan izin operasional usaha. Untuk itu, maka Pemkab Pelalawan dalam hal ini tidak boleh lalai melihat persaingan usaha di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci, terutama para pelaku usaha kecil yang menjual sembilan keperluan pokok masyarakat sehari-hari. Apalagi keberadaan kedua

ritel ini, tidak membantu Pemkab Pelalawan mengurangi tingkat pengangguran dengan merekrut tenaga kerja lokal, melainkan dari luar Kabupaten Pelalawan,’’ paparnya. Diungkapkannya, bahwa dengan maraknya keberadaan kedua, maka telah sangat banyak para pelaku usaha kecil dan menengah yang tutup akibat tidak mampu bersaing. Padahal para pedagang kecil ini hanya untuk memenuhi keperluan mereka bukan untuk mencari kekayaan. ‘’Ini sangat kami sayangkan. Pasalnya, jika kita mengkaji jauh ke depan, maka nantinya para pelaku usaha kecil dan menegah yang tidak mampu bersaing akan menjadi beban pemerintah. Pasalnya, mereka bisa kehilangan lapangan pekerjaan akibat ketidakmampuan bersaing karena sekarang sudah mulai terlihat banyak pelaku usaha kecil yang gulung tikar akibat tidak ada konsumen,’’ ujarnya. Ditambahkannya, bahwa dalam

Dewan Dukung Aksi Masyarakat Terhadap PT Ghandahera PEKANBARU (RP) - Terkait aksi protes masyarakat di Desa II, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan terkait persoalan HGU PT Ghandahera agar diukur ulang, Komisi A DPRD Riau menyatakan dukungan. Sekretaris Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan bahwa aksi yang digelar warga tersebut wajar. Mereka yang berada di sekitar perusahaan tersebut tentu sangat merasakan dampaknya.

‘’Wajar saja kalau mereka protes. Perusahaan ini memang bandel, mungkin merasa dilindungi pihak tertentu, yang punya mungkin punya baground tertentu ya macam macamlah. Ini harus menjadi perhatian bupati,’’ tegas Datok sapaan akrabnya, Selasa (28/3). Sejak awal ditemukan oleh tim pansus monitoring lahan stas kelebihan penanaman di luar HGU, banyak persoalan dikatakan Datok di perusahaan yang masuk dalam Group S&G tersebut. Makanya dia meminta kepada bupati untuk mengambil tidakan tegas, karena kelebihan yang mereka tanami

statusnya hutan peruntukan lain (HPL). ‘’Usia sawitnya sudah 15 tahun itu artinya kurang 10 tahun lagi. Kami minta kalau dalam waktu dekat mereka tidak memiliki etikad baik, kami minta pak Haris tidak usah perpanjang lagi HGUnya,’’ tegas Datok lagi. Seperti diketahui masyarakat di Desa II Ukui menuntut agar HGU PT Ghandahera diukur ulang. Ini menyusul temuan pansus monitoring lahan soal kelebihan tanam oleh perusahaan tersebut. Terlebih menurut masyaraka setempat perusahaan tersebut tidak memberikan kontribusi apapun terhadap masyarakat.(dik)

Distribusi Soal UN Bertahap PEKANBARU (RP) - Naskah soal ujian nasional (UN) 2017 seluruh Riau sudah tiba di Pekanbaru sejak pekan lalu. Terhitung Selasa (28/3) pendistribusian sudah mulai dilakukan dan akan terus disebar secara bertahap ke seluruh kab/ Kota. Jelang dilaksanakannya UN tingkat SMK 3-6 April dan SMA/MA 10-13 April 2017. Dinas Pendidikan Provinsi Riau, sejak sepekan lalu sudah menggunakan aula kantornya di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru sebagai tempat penyimpanan naskah soal. Begitu tiba di Pekanbaru, langsung dibawa dan disimpan dengan pengawalan ketat pihak kepolisian serta ruangan digembok. ‘’Soal sudah dikumpul di aula Disdik dan dikawal dari Polda Riau dan mulai didistribusikan ke rayon yang telah dibentuk sebagai panitia UN,’’ kata Kepala Disdik Riau Dr Kamsol. Lebih lanjut menurut informasi dari panitia UN Provinsi Riau 2017, diketahui bahwa naskah soal terhitung 28 Maret sudah mulai didistribusikan. Diawali pengiriman ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian secara bertahap akan diserahkan ke kabupaten/kota lainnya hingga dua hari ke depan. PPTK Panitia Pelaksana UN Disdik Riau 2017 Daniel menambah-

untuk latihannya sudah ada lima pesawat,’’ kata Wahju Satrio. Lebih lanjut dikatakannya, jumlah taruna yang berada di Japura saat ini ada sebanyak 50 taruna. Ia pun optimis, taruna-taruna yang berada di Riau itu bisa menjadi calon penerbang yang handal. ‘’Taruna di Rengat ada 50 orang.

Soal sudah dikumpul di aula Disdik dan dikawal dari Polda Riau dan mulai didistribusikan ke rayon yang telah dibentuk sebagai panitia UN. n DR KAMSOL Kepala Disdik Riau

kan, untuk efektivitas pendistribusian mulai dilakukan hari ini, Rabu (29/3). ‘’Distribusi naskah soal UN SMA/MA/SMK/SMALB/paket C efektif mulai besok (hari ini,red). Tetapi khusus Kepulauan Meranti dimulai hari ini (kemarin,red),’’ ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan Daniel, hingga 31 Maret nanti, pengiriman bakal dilakukan secara bertahap. Mengenai jadwal pendistribusian naskah soal UN 2017 antara lain 28 Maret ke Kepulauan Meranti, 29 Maret ke Rohil, Inhil, Bengkalis, Mandau, Dumai. Kemudian 30 Maret ke Rohul Pelalawan, Siak, Kampar, Kuansing dan Inhu, dan hari terakhir pada 31 Maret untuk wilayah Pekanbaru.

Disinggung berapa jumlah naskah soal UN yang bakal disebar serta jumlah naskah cadangan untuk pelaksanaan ujian tahun ini, ia mengaku tidak mengingat angka jelasnya. ‘’Jumlah naskah tidak punya data lengkap. Besok akan diinformasikan lebih lanjut,’’ sambungnya. Sementara mengenai tempat penyimpanan terakhir naskah soal sebelum pelaksanaan ujian jelang dibawa ke sekolah pada hari H pelaksanaan, Daniel menambahkan lokasi penempatannya akan ditentukan daerah masing-masing kabupaten/kota. ‘’Bervariasi tempatnya, ada di sekolah, ada di dinas dan ada juga di kepolisian setempat di wilayah masing-masing,’’ tuturnya.(egp)

Riau pasti bisa melahirkan penerbang handal. Di Papua saja kami berhasil mendidik 11 taruna menjadi penerbang yang baik. Memang tidak semudah sekolah-sekolah biasa, namun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan bisa,’’ sebutnya. Sementara itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, kerja sama yang dilakukan terse-

but adalah langkah awal sebelum menuju tingkat sekolah penerbangan yang lebih baik di Riau. Diharapkan dengan adanya sekolah tersebut, akan lahir banyak penerbang yang handal di Riau. ‘’Begitu ada rencana kerja sama tersebut, kami langsung respon cepat. Untuk itu dibuat kerja sama dengan pihak Kementerian Perhubungan,’’ ujar Gubernur. (sol)

Waspada Hujan Deras Disertai Petir Sambungan dari hal. 21 terjadi di wilayah Riau Utara, Tengah, Selatan dan Pesisir Timur pada sore dan malam hingga dini hari. ‘’Masyarakat harus waspada terhadap hujan lebat, memasuki puncak musim hujan di bulan April yang sudah  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Buruh Demo, Operasional Terganggu Sambungan dari hal. 21 melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0811784XXX tidak menjawab. Begitu juga ketika dihubungi melalui nomor yang ada di WA-nya tidak aktif. Namun pihak Pertamina membuat rilis terkait dengan aksi tersebut, melalui rilis yang dikirim ke beberapa wartawan menyebutkan, penyampaian aspirasi yang disampaikan sejumlah tenaga kerja jasa penunjang (TKJP) tidak dirasakan mengganggu operasional Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai. Aktivitas produksi di kilang tetap berjalan normal. Selain itu, Pertamina mengapresiasi aksi damai yang dilakukan tenaga kerja jasa penunjang (TKJP). Para peserta aksi yang tergabung dalam Serikat

Pekerja Mitra Putri Tujuh (SP-MP7) melaksanakan aksinya secara tertib. Delegasi TKJP diterima oleh Manajer HR, Yadi Mulyadi dan Manager General Affair Seno Har yono di Gedung Kuning Kantor Pertamina RU II Dumai. Hadir juga dalam forum itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dumai, Amiruddin. Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah aspirasi terkait beberapa point seperti aturan cuti, lembur dan lainnya.‎Pertemuan yang dilakukan itu sebagai langkah untuk win-win solution. Aktivitas operasional Pertamina lumpuh bahkan dalam rilis mereka mengklaim operasional tetap berjalan normal. Pasalnya, Pertamina tetap mengutamakan kelancaran operasional kilang. Hal ini sebagai bentuk komit-

men dalam menyediakan ketersediaan BBM bagi masyarakat banyak. Untuk menjaga kelancaran dan kondusivitas kilang tersebut, Pertamina berkoordinasi dengan semua pihak-pihak terkait. Selain itu, juga tetap menjaga komitmennya dalam menjaga ketaatan dan kepatuhan kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Pertamina RU II mempunyai peran yang sangat vital dalam ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat umum, khususnya untuk wilayah Sumatera Bagian Utara yang meliputi lima provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Lokasi operasional Pertamina RU II Dumai telah ditetapkan sebagai objek vital nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia.(nto)

5 Aktivis Walhi Riau dan LBH Lakukan Semen Kaki

Bandara Japura Jadi Lokasi Latihan STPI Sambungan dari hal. 21

kesepakatan sebelumnya, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMP2SP, Disperindagsar, Diskop UKM bersama DPRD Pelalawan dan para pedagang di Kecamatan Pangkalankerinci telah membuat kesepakatan. Di mana izin usaha waralaba kedua ritel, hanya diperbolehkan beroperasi sebanyak tiga unit. Tapi anehnya, kesepakatan ini tidak dijalankan sehingga keberadaan waralaba ini kian menjamur. ‘’Untuk itu, kami minta agar Pemkab Pelalawan melalui DPMP2SP Pelalawan dapat mengkaji ulang izin usaha kedua ritel, serta membatasi izin usaha kedua ritel ke depannya. Kemudian, para Lurah dan juga pihak kecamatan, kami juga berharap agar tidak mudah untuk memberikan rekomendasi izin usaha waralaba ini sehingga pedagang kecil dan menengah dapat hidup dan tumbuh subur di Negeri Seiya Sekata ini,’’ tuturnya.(amn)

SAMPAI saat ini, jumlah penjaga atau juru parkir yang berada di tempat keramaian kota di Kecamatan Pangkalankerinci kian membludak dan meningkat. Bahkan parahnya lagi, para juru parkir yang diduga juru parkir liar ini tidak memiliki batas waktu untuk mengutip biaya retribusi parkir kendaraan dengan tarif yang dinilai telah memberatkan masyarakat. ‘’Ya, bayangkan saja bang, saat saya bersama rekan-rekan tengah asyik nongkrong untuk menikmati secangkir kopi sekitar pukul 12.00 dinihari di sekitar jalan Lintas Timur, masih banyak juru parkir yang mengutip biaya parkir. Bahkan parahnya lagi, biaya parkir ini untuk kendaraan roda dua sebesar Rp3 ribu dan roda empat sebesar Rp5 ribu tanpa menyerahkan karcis parkir. Apalagi terkadang sampai empat hingga lima kali setiap parkir dimintai biaya atau uang parkir. Ini telah sangat memberatkan kami sebagai warga,’’ terang Azwir (35) warga Jalan Keluarga Pangkalankerinci ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (29/3) di Pangkalankerinci. Untuk itu, sambungnya, sebagai salah seorang warga masyarakat, dirinya meminta agar instansi terkait yakni Dishub Pelalawan dapat memperjelas tarif parkir dan jadwal pemungutan parkir. ‘’Kamis harap Dishub Pelalawan dapat memperjelas masalah parkir ini. Kami juga minta Dishub dapat segera menertibkan juru parkir liar di Pangkalankerinci ini yang telah sangat meresahkan warga,’’ paparnya. Hal senada juga dialami salah se-

orang warga Jalan Sakura Pangkalankerinci, Beni Khuldi. Dikatakannya, bahwa dirinya sangat resah terhadap keberadaan juru parkir liar yang memintai biaya tarif parkir di luar aturan. Pasalnya, satahu dirinya dalam Peraturan Daerah, tarif parkir yang berlaku hanya sebesar Rp1.000. ‘’Tapi mengapa para juru parkir ini malah meminta biaya di atas seribu rupiah yakni sebesar dua ribu hingga tiga riburupiah. Ironisnya, juru parkir yang mengaku resmi ini, tidak memberikan karcis parkir. Jadi, kalau memang karcisnya ada, maka tentunya kami dapat mengetahui harga parkir resmi di dalam karcis tersebut. Parahnya lagi, selama hampir kurang 10 tahun saya tinggal di Pangkalankerinci ini, saya tidak pernah mendapat karcis parkir dari juru parkir. Untuk itu, maka kami dari warga mempertanyakan masalah parkir ini, apakah dikelola oleh Pemkab Pelalawan melalui Dishub atau dikelola pihak lain. Karena parkir ini bertujuan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Pelalawan, bukan untuk keuntungan pribadi atau sepihak,’’ ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pelalawan T Ridwan Mustafa SH MH saat dikonfirmasi Riau Pos terkait masalah ini mengatakan, bahwa pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk menertibkan juru parkir liar ini. ‘’Jadi, untuk tarif resmi parkir di Pelalawan, sebesar Rp1.000, kecuali ada kegiatan khusus seperti Pelalawan Expo, sehingga tarif parkir naik menjadi Rp2 ribu sesuai dengan Perda tentang retribusi parkir. Kami akan menurunkan tim untuk menertibkan parkir liar ini jika ditemukan di lapangan menetapkan parkir di luar ketentuan,’’ tuturnya.(nto)

dimulai sekarang (akhir Maret,red),’’ ungkapnya. Selain terjadi hujan dengan intensitas tinggi, juga bakal terjadi angin kencang yang disertai petir. Menurut BMKG Pekanbaru hal ini tentunya akan membahayakan jiwa. Terutama terhadap potensi bencana

yang ditimbulkan, karenanya langkah antisipasi perlu dilakukan sebagai kewaspadaan. ‘’Seperti ancaman tumbangnya pohon, potensi banjir dan sambaran petir yang juga berdampak kepada kerusakan peralatan elektronik. Jadi harus mulai waspada,’’ sambungnya.(egp)

Sambungan dari hal. 21 Devi (staf LBH), Yusuf (Staf LBH), Agus Rita (Walhi Riau) dan Taufik Rahman (Walhi Riau). Aksi solidaritas penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia, di Jawa Tengah yang meluas hingga ke Provinsi Riau dilaksanakan di Tugu PON Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, tidak hanya dilakukan oleh organisasi Walhi Riau dan LBH Pekanbaru saja, tetapi juga diikuti oleh organisasi Elang, Kaliptra dan Wanapalhi. Koordinator aksi solidaritas, Boy Jerry Even Sembiring mengatakan, aksi ini merupakan salah satu bentuk

solidaritas penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia, di Jawa Tengah yang beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh para petani menggelar aksi menyemen kaki sebagai bentuk aksi penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia. Menurut Even Sembiring, dampak dari pada keberadaan pabrik semen akan merusak kearifan lokal seperti sumber air yang selama ini mereka jaga kearifan lokalnya. Ini juga sebagai bentuk keprihatinan kami kepada ibu Patmi yang meninggal pada saat menggelar aksi protes menolak keberadaan pabrik semen Indonesia. ‘’Negara tidak mengakui kepahla-

wanan ibu Patmi, tetapi kami anggap ia adalah seorang pahlawan yang telah berjuang dengan tulus. Dia berjuang untuk lingkungan hidup, dia berjuang untuk sumber air,’’ ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/3). Lanjutnya, alam yang dijaga dengan baik yang bisa menyediakan keperluan hidup mereka tetapi telah dirusak dengan pembangunan pabrik semen. ‘’Kami bersolidaritas. Mereka telah dipasung oleh semen. Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan bentuk keprihatinan kami kepada ibu Patmi yang telah berjuang. ‘’Kami akan terus berjuang menggelar aksi solidaritas setiap pekannya,’’ terangnya.(*2)

Polda Kirim 200 Anggota ke Jakarta Sambungan dari hal. 21 mendatang,’’ujar Pinunjul kepada Riau Pos, Rabu (29/3). Memang, lanjut dia, pada 31 Maret nanti akan ada demo yang digelar oleh Forum Umat Islam. Rencananya pada aksi tersebut masa pendemo akan melaksanakan Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan dengan penyampaian tuntutan di Istana Negara. ‘’Dini hari anggota kami sudah di sana (Jakarta, red). Mereka standby di Gelanggang Olahraga Jatinegara, Jakarta Timur,’’ jelas Pinunjul. Ia berharap anggotanya di sana dapat melaksanakan tugas dengan

baik. Sehingga misi pengamanan yang dibawa dari Riau dapat ditunaikan pada aksi besok. Anggota Brimobda Riau Tangkap Jambret di Jakarta sehari berada di Jakarta, tepatnya di wilayah Jatinegara Jaktim, salah seorang anggota Brimobda Riau yang sedang bertugas di Bawah Kendali Operasi (BKO) menangkap pelaku jambret di sana. ‘’Salah seorang anggota kami Bripka Eldino pada saat standby mendengar teriakan ibu-ibu. Dia langsung mengejar pelaku dengan sigap dan akhirnya berhasil tertangkap,’’ sebut Komandan Satuan Brimobda Riau Kombes Pol Prada Pinunjul menceritakan peristiwa yang dialami anggotanya di Jakarta.

Kejadian tersebut, lanjut Pinunjul, terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Selain menangkap pelaku anggotanya yang berada di sana juga berhasil menyelamatkan harta benda korban yang merupakan seorang perempuan muda. ‘’Ya barang-barang korban selamat. Ada satu tas berwarna hitam. Lalu ada juga 1 unit laptop dan berbagai surat penting yang dibawa korban. Pelaku juga sudah diserahkan ke Polsek setempat,’’ tambahnya. Memang sebelum berangkat ke Jakarta dia sempat berpesan kepada ratusan anggotanya itu bahwa dalam melaksanakan tugas tidak mesti berada di wilayah tugas.(nda)

3.500 Napi Ditargetkan Bebas Lebih Awal Sambungan dari hal. 21 Selanjutnya adalah napi yang memiliki kelakuan baik selama masa pena-

hanan,’’ jelas Muji. Hingga Maret 2017 ini pihaknya sudah memberikan bebas bersyarat kepada 800 narapidana se-Provinsi

Riau. Dengan target program yang sudah berjalan sejak Januari lalu itu akan membebaskan 3.500 napi di seluruh Riau.(nda)

Mahasiswa ATPK Bandung Termotivasi untuk Bekerja di Riau Sambungan dari hal. 21 materi motivasi dan pengenalan dunia kerja yang diberikan oleh manajemen PT RAPP. Menurutnya, dasar untuk sukses dalam dunia kerja harus memiliki komunikasi dan interpersonal skill yang baik dibarengi dengan ilmu pengetahuan. “Kegiatan ini menjadi penyemangat saya dan akan saya pelajari. Saya

termotivasi untuk membuat apa yang saya lakukan ke depan. Saya akan pajang di dinding kamar saya sehingga saya siap bekerja di Riau nantinya,” ucapnya, Senin (27/3). Pemberian beasiswa ini merupakan program perusahaan untuk membantu p rogram pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik, sesuai

filosofi perusahaan, baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim (climate) dan perusahaan (country). Beasiswa ini merupakan beasiswa dari Community Development PT RAPP untuk putra daerah di lima wilayah operasionalnya sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dan pengembangan SDM.(lim)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Umat Islam Diajak Salat Berjamaah di Masjid

G

UNA meramaikan dan memakmurkan masjid, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengeluarkan surat edaran, tentang ajakan melaksanakan salat berjamaah bagi kaum muslimin yang ada di Inhil. Penegasan itu disampaikan Bupati secara lisan, saat menghadiri pengajian akbar kitab Anwarul Bahiyyah (kisah Israk wal Mikraj) di Mesjid Al-Islah, Jalan Sederhana Tembilahan Hulu, Rabu (29/3) pagi kemarin. Di depan para jamaah saat itu, Bupati menegaskan bahwa telah mengeluarkan surat edaran untuk mengajak umat Islam mengerjakan salat berjamaah. Selain memang menjadi kewajiban masing-masing umat Islam, hal itu juga bertujuan utuk memakmurkan masjid yang ada di Kabupaten Inhil. Sedangkan kegiatan religi itu menghadirkan KH Ahmad Fahmi Zamzami Al Banjari, pimpinan Pondok Pesantren Yasin Banjar Baru, Kalimantan Selatan dan KH Hafiz Lubis Lc dari Malaysia, Ketua

Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto SH serta jamaah masjid Al Ishlah Jalan Sederhana. Menurut Bupati, secara fisik masjid dan surau di Inhil sudah semakin bagus dan menarik. Hanya saja masih belum dibarengi dengan ramainya para jamaah yang datang untuk melaksanakan salat fardu secara berjamaah. “Keindahan masjid dan surausurau yang ada hendaknya juga disertai dengan terjadi peningkatan Jamaah yang melakukan ibadah di dalamnya,” kata mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu. Langkah awal untuk memakmurkan masjid, Bupati memulainya dengan cara mengajak pejabat maupun pegawai untuk menunaikan salat Subuh di Masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) lingkungan perkantoran Bupati. Selesai salat diisi pula dengan tausiyah agama lalu diberikan sarapan pagi. “Semoga pengajian akbar ini memberikan curahan berkah dan rahmat bagi kita semua, terutama

untuk negeri kita tercinta, Indragiri Hilir,” pungkas Bupati. Diharapkan Bupati lagi, para jamaah yang hadir dapat mengikuti pengajian ini dengan sungguh-sungguh, sehingga pengajian yang disampaikan dapat dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara KH Ahmad Fahmi Zamzami Al Banjari, dalam tausiah agamanya menyebutkan, kegiatan pengajian akbar seperti ini merupakan upaya menghidupkan sistem pengajian lama dalam hal mempelajari suatu kitab. Di antaranya, kitab Al Anwarul Bahiyyah ini merupakan kitab yang terlengkap yang mengisahkan perjalanan Israk Mikraj dari awal sampai akhir. Perjalanan itu merupakan perjalanan yang sangat sakral. Di pengujung kegiatan, Bupaati Inhil HM Wardan diberi kitab Al Anwarul Bahiyyah oleh KH Ahmad Fahmi Zamzami Al Banjari yang merupakan pimpinan pondok pesantren (ponpes) Yasin Banjar Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel).(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

TERIMA CENDERAMATA: Bupati Inhil HM Wardan menerima cenderamata berupa Kitab 40 Hadis Akhir Zaman yang diserahkan Ustaz Ahmad Fahmi Zam-zam, Rabu (29/3/2017).

RSUD PH Tujuan Studi Banding Jabatan Kasek Rawan Diperjualbelikan DINILAI sukses dalam mepenarapan program karyawan menjadi peserta BPJS Kesehatan, kini RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan, menjadi tujuan studi banding sebagian rumah sakit yang ada di Riau. Seperti junjungan dari manajemen RSUD Petala Bumi Pekanbaru. Mereka datang ke Inhil, ingin belajar terkait penganggaran biaya atas didafaftarkanya tenaga honorer dan keluarganya ke dalam program BPJS Kesehatan yang telah diterapkan RSUD PH Tembilahan. Kedatangan rombongan manajemen RSUD Petala Bumi Pekanbaru, saat itu dipimpin Kepala Tata Usaha dan Kasubag Kepegawaian ini disambut Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan dr H Irianto, didampingi Asisten II Setda Inhil Rudiansyah.

“Kemarin kami sudah kedatangan tamu dari RSUD Petala Bumi Pekanbaru. Sebab, selama ini mereka juga belum mendaftrarkan tenaga honornya kedalam BPJS,” sebut Irianto. Sementara RSUD Puri Husada Tembilahan, pegawai honorer dan keluarganya (suami istri dan tiga anak) sudah dimasukkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Cara penganggaran itulah yang menjadi titik poin kedatangan RSUD Petala Bumi, Pekanbaru. Lanjut Irianto, mereka menanyakan bagaimana sistem penganggarannya. “Termasuk meminjam beberapa Peraturan Bupati (Perbup) mengenai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang kami buat, untuk mereka jadikan contoh,” imbuhnya. Selain RSUD Petala Bumi, Peka-

nbaru, RSUD PH Tembilahan juga dikunjungi manajemen manajemen RSUD Teluk Kuantan. Secara teknis, mereka ingin mempelajari bagai mana pengelolaan BLUD. Sebab, RSUD Teluk Kuantan tahun ini baru akan menerapkan sistem tersebut. “Kalau sudah menjalankannya sejak 4 tahun lalu. Jadi kita dapat dikatakan lebih dulu selangkah. Inilah yang membuat teman-teman RSUD lainnya ingin belajar ke sini,” imbuhnya. Setelah sejumlah RSUD yang datang belajar ke Inhil itu menguasai segala teknis apa yang akan mereka jalankan, maka tidak menutup kemungkinan mereka juga akan menjadi tempat studi banding rumah sakit-rumah sakit lainya. Artinya transfer ilmu tidak akan pernah putus.(adv)

BERBAGAI upaya biasanya dilakukan untuk mempertahankan jabatan. Demikian pula jabatan kepala sekolah (Kasek). Untuk mendapatkannya jabatan itu rawan diperjualbelikan. “Jangan mudah percaya dengan iming-iming dalam bentuk apapun. Apalagi harus membayar untuk suatu jabatan,” tegas Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, saat menghadiri silaturahmi bersama para guru SMA di Tembilahan, beberapa hari lalu. Kegiatan yang juga dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, itu awalnya akan dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. Namun karena berhalangan, pertemuan itu diwakili Sekdaprov Riau. Sejumlah aspirasi disampaikan kalangan guru pada kesempatan diatas. Biasanya upaya jual beli jabatan, lanjut Ahmad Hijazi, selalu mengatas namakan pejabat setingkat Sekda dan

Sekko untuk ditingkat kabupaten/kota. Jabatan tersebut ditawarkan kepada guru yang berambisi menjadi seorang kepala sekolah. “Demikian pula bagi Kasek yang ingin mempertahankan jabatan. Hati-hati dengan hal semacam ini. Banyak pihak yang tak bertanggung jawab,” diingatkan Sekda. Walau banyak di antara orang yang tak bertanggungjawab itu ditangkap penegak hukum. Namun alangkah baiknya tetap diwaspadai. Jabatan hanya dapat diperoleh melalui mekanisme yang berlaku. Seperti kemampuan seseorang untuk menduduki jabatan itu sendiri. “Khusus jabatan Kasek, kami tetap berkoordinasi dengan mengedepankan prinsip profesionalisme dan pertimbangan rekam jejak. Bukan faktor-faktor lain,” tegasnya. Sementara Bupati Inhil HM Wardan,

FOTO BERSAMA: Ketua Dekranasda Inhil Hj Zulaikhah Wardan foto bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berkunjung ke stan pameran Dekranasda Inhil, di Pekanbaru, Rabu (29/3/2017). INDRA EFENDI/RIAU POS

Empat Pelaku Narkoba Dibekuk Polsek Reteh TEMBILAHAN (RP) - Empat pelaku narkoba diamankan Unit Opsenal Polsek Reteh, saat berada di salah satu bengkel di Jalan Penunjang Parit 13, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Selasa (28/3) sekitar pukul 00.45 WIB. Penangkapan terhadap pelaku berawal informasi masyarakat, bahwa ada 2 laki-laki yang datang dari Desa Sanglar, ke Pulau Kijang, untuk membeli narkoba. Petugas yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan (lidik). “Sampai akhirnya kami berhasil mengamankan 2 orang terduga

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

pelaku berinisial Ren dan Al,” ujar Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Reteh, AKP Suharyono, Rabu (29/3). Tak lama setelah itu datang seorang laki-laki lagi berinisial ID ke lokasi dan langsung digeledah. Di sana petugas berhasil menemukan barang bukti (BB) sebanyak 4 paket sedang sabu-sabu. Ketiganya langsung dibawa ke Mapolsek Reteh, untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, didapat keterangan bahwa barang haram tersebut berasal dari terduga pelaku Rah. Tanpa buang waktu, petugas langsung mengamankan

Rah di rumahnya di Parit 6 Jalan Penunjang Kelurahan Madani. Sejumlah BB, juga berhasil diamankan petugas dari Rah. Adapun identitas pelaku, Rah (32) warga Kelurahan Madani, Ren (35 ), warga Jalan Merdeka, Desa Sanglar, Id (19 ) warga Parit Buntu Desa Mekar Sar, dan Al (35) warga Pasar Lama Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh. Adapun barang bukti yang disita selain sabu, handpone, 1 unit timbangan digital dan uang tunai, 2 unit sepeda motor. Pelaku dan BB sudah diamankan Polsek Reteh.(ind)

lebih banyak menyampaikan atas perubahan kewenangan. Jika sebelumnya urusan SMA dikelola oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota. Hanya saja setelah 2017 beralih menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi. Perubahan itu dikemukakan Bupati Inhil, jelas akan memberikan dampak positif. Mengingat alokasi 20 persen APBD Riau lebih besar, sehingga mampu memberikan kontribusi, baik bagi kesejahteraan guru maupun kualitas pendidikannya. Peralihan perubahan kewenangan memang diproses sejak November 2016 lalu. Dan baru direalisasikan pada Januari 2017. Artinya, setelah itu seluruh kewenangan baik yang berkaitan dengan pengelolaan maupun administratif telah menjadi urusan Provinsi. Hanya saja peralihan itu tidak serta-merta membuat Pemkab Inhil lepas tanggungjawab terhadap pendidikan.(adv)

Penyelenggaraan Urusan Tata Ruang Dinilai Buruk TEMBILAHAN (RP) - Maraknya konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan beberapa waktu belakangan ini, merupakan dampak buruk penyelenggaraan urusan penataan ruang di masa lalu. Sebagai mana disampaikan anggota Komisi III DPRD Inhil, M Sabit Bahar, kepada wartawan di Tembilahan, kemarin. Maka dari itu dia menyarankan kepada masyarakat yang dirugikan atas kebijakan itu agar menempuh jalur hukum. “Kita bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap pnerbitan perizinan yang merugikan kepentingan masyarakat,” ungkap Sabit. Tak hanya itu, Sabit juga mengusulkan agar aparat penegak hukum yang berwenang untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya dugaan kesalahan prosedur dalam penerbitan izin pemanfaatan tata ruang. Sebeb sebagai mana ketentuan, izin pemanfaatan ruang diberikan untuk menjamin pemanfaatan ruang dan mencegah dampak negatif pemanfaatan ruang serta melindungi kepentingan masyarakat luas. Namun saat ini bertolak belakang dengan tujuan awal. “Lihat saja fakta dilapangan, kenapa konflik antara masyarakat dengan pengusaha cukup banyak.

Itu salah satu penyebabnya akibat izin yang tak sesuai peruntukan,” tegas Sabit. Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak dapat melakukan gugatan. Karena sebagai negara demokrasi hal sedemikian dibenarkan, terutama dalam menjamin hak-hak warga negara yang dirugikan. Sebagai mana salah satu contoh konflik lahan yang terjadi saat ini antara petani Kecamatan Kuindra, Concong dan Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dengan grup PT Surya Dumai. Petani mendesak perusahaan mengganti kerugian atas kerusakan perkebunan kelapa mereka. Permintaan itu disampaikankalangan petani ketika menghadiri pertemuan dengan pihak perusahaan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) di Kantor Bupati Inhil, akhir pekan kemarin. Pertemuan ini dipimpin Ketua Tim Inventarisasi Kerusakan Kebun Kelapa Pemkab Inhil yang juga Asisten II Setda Rudiansyah yang didampingi Asisten I Afrizal pihak kepolisian dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sementara perwakilan petani, hadiri Chairul Salim SH, kuasa hukum petani Desa Sungai Bela, Maryanto SH, dan perwakilan petani Desa Sungai Bela.(ind)

 TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Membangun Bersama Masyarakat

DAMPINGI KAPOLDA: Bupati Rohil H Suyatno AMp mendampingi Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat berkunjung di Mapolres Rohil di Ujung Tanjung Tanah Putih, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

Dinilai Bermanfaat, Lokasi CFD Ditambah SEKRETARIS Daerah (Sekda) Rohil, Drs H Surya Arfan kemarin siang, mengakui bahwa pelaksanaan car free day (CFD) yang dilaksanakan setiap hari Ahad di Kota Bagansiapi-api memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. Seiring dengan itu, Pemkab Rohil berencana untuk menambah luas areal lokasi CFD. ‘’Setelah dievaluasi, ternyata ke-

giatan car free day yang telah kita laksanakan itu banyak sekali manfaatnya,’’ ujar Surya kemarin di Bagansiapi-api. Misalnya, lanjut Surya mencontohkan, masyarakat khususnya para orang tua membawa anak-anaknya ke lokasi CFD untuk berolah raga. Masyarakat dari berbagai kalangan dan unsur mengikuti senam di halaman depan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah di Jalan Mardeka Bagansiapi-api. ‘’Setiap pagi sampai menjelang siang, lokasi car free day selalu terlihat ramai,’’ kata Surya. Bagi kalangan remaja, tambah putra kelahiran Bagansiapi-api ini menambahkan, telah meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan positif seperti berolah raga. Gilirannya, kegiatan

bermain gedjet untuk sementara waktu ditinggalkan. ‘’Ini sangat penting sehingga dampak dari gedjet, bisa dikurangi dan digantikan dengan hal yang positif,’’ ujarnya. Lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan car free day, lanjut Surya, bisa dimanfaatkan oleh semua unsur untuk menyampaikan informasi maupun

kegiatan yang lain. Seperti dari unsur KPA telah menyelenggarakan penandatangan piagam three ends. ‘’Termasuk dari Dinas Kesehatan kemarin telah membuat peringatan Hari TBC,’’ kata Surya seraya menambahkan jadi car free day bisa diisi dengan kegiatan yang lain. Untuk itu, lanjut pria yang memiliki hobi memancing ini menambah-

Kerusakan Jalan Lintas PujudTanjung Medan Hambat Perekonomian Masyarakat KELANCARAN arus lalu lintas kendaraan khususnya yang melintasi jalan lintas menghubungkan antara Kecamatan Pujud dengan Kecamatan Tanjung Medan, sedikit agak tersendat. Dimana, kondisi ruas badan jalannya sedang mengalami kerusakan. ‘’Memang saat ini, kondisi jalan lintas Pujud-Tanjung Medan itu masih belum bagus,’’ ujar Camat Pujud, Hasyim SP kemarin di Bagansiapi-api. Panjang ruas badan jalan lintas yang menghubungkan kedua kecamatan di wilayah Kabupaten Rohil ini mencapai sekitar 12 kilometer. Jalan lintas yang belum ditingkatkan ini statusnya merupakan jalan provinsi yang menjadi kewenangan dari Pemprov Riau. ‘’Karena belum ditingkatkan saja sehingga jalan itu terasa belum bagus. Coba kalau sudah ditingkatkan,’’ terang Hasyim. Kehadiran jaringan infrastruktur yang presentatif di kedua daerah itu, dinilai sangat penting sekali. Dimana, jalan yang merupakan urat nadi perhubungan darat tersebut dapat menjadi sarana pendukung mengangkat potensi yang dimiliki di daerah. Apalagi, kedua daerah tersebut memiliki potensi di bidang perkebunan dan peternakan. ‘’Potensi unggulan di daerah kita yakni bidang perkebunan dan peternakan. Kami mengharap jalan lintas penghubung kedua kecamatan ini dapat ditingkatkan.(adv/a)

kan, Pemkab Rohil memiliki rencana menambah luas areal car free day. ‘’Kalau kemarin hanya sampai di depan Jalan Perwira, direncanakan ditambah sampai ke simpang Jalan Riau atau persisnya di depan Kantor Polsek Bangko,’’ terang Surya mencontoh. Penambahan luas areal CFD tambah Surya, di Jalan Mardeka, Jalan Mawar, Jalan Aman dan Jalan Bahagia ke Jalan Tugu.(adv/a)

Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

HUMAS PEMKAB ROHIL

LIHAT PERALATAN: Bupati Rohil H Suyatno didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan melihat peralatan pemadam kebakaran dalam menanggulangi karhutla di Kawasan Batu Enam, belum lama ini.

CAMAT Sinaboi, Abdul Hamid pagi itu mengajak semua pihak termasuk empat pejabat eselon IV di lingkungan Kecamatan Sinaboi yang telah dilantik, dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Seiring dengan itu, pelayanan publik yang sudah dilakukan diharapkan perlu terus ditingkatkan. ‘’Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,’’ tegas Abdul Hamid kemarin di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi. Di mana lanjut Hamid, sebagai abdi masyarakat tugas utama yang diemban yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Kita ini adalah abdi masyarakat. Jadi, kita adalah pelayanan bukan minta dilayani,’’ terang Hamid. Empat pejabat eselon IV yang dilantik itu masing-masing M

Faizal SH sebagai kepala seksi pemerintahan ketentraman dan ketertiban umum Kecamatan Sinaboi, Syamsu Kamar S Sos sebagai pejabat kepala seksi kesejahtaraan masyarakat Kecamatan Sinaboi, Tengku Edison SE sebagai Lurah Sinaboi Kota dan Ferry Saputra SE sebagai Sekretaris Kelurahan Sinaboi Kota. ‘’Saya mengharapkan agar pejabat yang telah dilantik ini dapat melaksanakan tugas sesuai amanah yang telah diberikan,’’ kata Hamid. Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Camat Rimbamelintang ini mengingatkan kepada semua perangkatnya untuk senantiasa saling berkoordinasi. Dengan saling berkoordinasi, semua pekerjaan dapat diselesaikan secara mudah.(adv/a)

Pengedar Sabu Ditangkap Polisi UJUNG TANJUNG (RP) - Polisi menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba, Raden (22) warga dusun Simpang Polsus kepenghuluan Bukit Damar, Simpang Kanan, Senin (27/3) sore sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. “Mulanya ada informasi yang diterima Kapolsek Ipda M Sodikin SH mengenai tersangka yang sering mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu, atas info itu Kapolsek memerintahkan kepada Unit Opsnal Polsek untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap tersangka Raden,” ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Humas Aiptu YP Cherry, Rabu (29/3). Setelah dilakukan pencarian oleh tim opsnal sekira pukul 16.30 WIB, tim berhasil menemukan tersangka di depan sebuah sekolah di kepenghuluan Bagan Nibung, Simpang Kanan. Tim Opsnal menghubungi Kapolsek tentang keberadaan tersangka dan Kapolsek langsung memerintahkan kepada tim untuk mengamankan serta membawa tersangka ke mapolsek. “Sekira pukul 17.30 WIB setelah sampai di depan mapolsek dilakukan penggeledahan dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek dan dari penggeledahan ditemukan narkotika jenis sabu-sabu dari tersangka,” kata Cherry. Ia melanjutkan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut tersangka beserta barang bukti telah diamankan di mapolsek Simpang Kanan. Barang bukti ditemukan tiga bungkus plastik paket kecil diduga berisi sabu seharga Rp200 ribu, satu bungkus plastik kecil diduga berisi sabu seharga Rp350 ribu, dua bungkus plastik kecil kosong diduga pembungkus sabu, satu plastik besar kosong dan uang Rp1 juta serta satu handphone dan dompet.(fad)

LIHAT RUANG BELAJAR: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rohil H Muhammad Rusli Sarief melihat ruang belajar di salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Kubu, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Pengurus PWI Agendakan Pelantikan BAGANSIAPI-API (RP) - Pasca pelaksanaan pemilihan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Rokan Hilir pada akhir 2016 lalu, jajaran panitia yang dibentuk agendakan pelantikan pengurus PWI Rohil periode 2016-2019 tersebut. “Untuk pelantikan dijadwalkan pada 20 April 2017 di mana akan mengundang ketua PWI Riau H Dheni Kurnia di Bagan-

siapiapi,” ujar Ketua PWI Rohil Noprio Sandi ST, Rabu (29/3). Selain mengundang pihak yang berkaitan dengan PWI terangnya bakal diundang juga para pihak pemkab, forkompimda dan lain-lain. “Untuk pelantikan digesa secepatnya pasalnya PWI Riau nantinya akan berganti kepengurusan bila sudah konferensi propinsi, nah daripada nantinya harus menunggu pengurus yang

baru maka kami mengejar pelantikan jajaran pengurus PWI Rohil dari pengurus PWI Riau pada saat ini,” kata Noprio. Terkait pelantikan panitia tengah menyusun draf yang diperlukan serta langkah teknis. Dijelaskannya kepengurussn PWI Rohil sudah disetujui oleh Dewan Pers, SK juga sudah diterima dan hanya menunggu pelantikan. Banyak agenda yang telah

disiapkan PWI Rohil salah satunya menjembatani para wartawan untuk segera mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) mengingat semakin ketatnya aturan tentang dunia jurnalistik di tanah air. “Ada 8 orang mengikuti tes UKW, lima di antaranya untuk yang Muda dan tiga yang Madya, kami akan upayakan semua wartawan Rohil yang merupakan anggota PWI bisa ikut UKW karena

menjadi syarat nanatinya untuk mewawancarai narasumber,” katanya. Pada rapat persiapan pelantikan pengurus itu hadir juga penasehat PWI H Tatang Hartono. Ia pun menyampaikan saran dan masukan agar kegiatan pelantikan nantinya dapat berjalan dengan sukses. “Komunikasikan dengan pihak terkait untuk pelantikan bisa berjalan lancar,” katanya.(fad)

Gara-gara WIL, Suami Aniaya Istri

M FADLI/RIAU POS

IKUTI TRYOUT: Sejumlah siswa di SDS Bintang Laut serius mengikuti kegiatan tryout yang dilaksanakan sekolah, Rabu (29/3/2017).  REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

UJUNG TANJUNG (RP) - Tak kuasa menahan emosi, Beni (28) memukuli isterinya, Wijayati (26) hingga mengalami luka memar. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) membuat korban bersikap tegas dengan melaporkan pelaku kepada polisi. Peristiwa itu berawal dari cekcok keduanya, karena korban mendapati ada pesan mesra dari wanita idaman lain (WIL) di handphone sang suami. “Waktu itu korban sedang tidur di rumahnya di jalan Lintas Sekapas kelurahan Rantau Kopar, Rantau Kopar. Suaminya datang dan mengatakan hendak makan,” ungkap Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis Sik melalui

Humas Aiptu YP Cherry, Rabu (28/3). Korban kemudian menerangkan bahwa kebetulan tak ada nasi di rumah. Beni pun ke luar membeli mi rebus lalu makan, siap makan ia tidur di dekat isterinya. Begitu suaminya tertidur Wijayati berpindah ke dalam kamar. Tak lama Beni ternyata turut terbangun namun setelah itu kembali tertidur. “Korban ke luar kamar dan mendapati di handphone ada sms mesra perempuan lain,” ujar Cherry. Wijayati lantas membangunkan suaminya, ia menanyakan soal sms tersebut. “Ternyata benar perasaanku, kamu selingkuh,” terang Cherry.(fad)  TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Bersatu Nogori Maju

31

HUMAS PEMKAB

Muharman Mundur dari Jabatan Sekda POLEMIK pergantian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Kuantan Singingi tidak kunjung tuntas. Pasalnya, Drs H Muharman MPd yang menjabat sebagai Sekda Kuansing tidak kunjung menerima SK pemberhentian dan penempatan dirinya sebagai PNS dari Bupati Kuantan Singingi. Sudah hampir 3 pekan berlalu, kepastian itu tidak kunjung diterimanya. Sehingga demi menjaga kondusifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, Muharman memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kuantan Singingi, terhitung 29 Maret 2017. ‘’Sudah, surat pengunduran

diri saya dari jabatan itu diproses oleh Bupati Sekda Kuansing sudah Kuansing untuk dilaporsaya serahkan kepada kan ke Gubernur Riau. bupati,’’ ujar Muharman ‘’Karena SK definitif saya s aat b e r b i n c a n g - b i n yang ngeluarkan adalah cang dengan wartawan gubernur. Ya, ditunggu di Telukkuantan, Rabu saja prosesnya,’’ katanya. (29/3). Muharman mengakui, Jabatan Sekda Kuansbahwa SK pemberhening diemban Muharman tiannya sebagai Sekda sejak 1 Agustus 2011 lalu. MUHARMAN Kuansing tidak kunjung Oleh karena sudah menditerima. Sementara, jabat sebagai Sekda Kuansing Bupati Kuansing, katanya, sudah selama 6 tahun, Muharman pun menunjuk Plt Sekda. kini tengah memasuki pensiun. ‘’Ini jelas ada kesalahan admin‘’September pensiun, sekarang saya istrasi. Kalau digugat, bisa kena fokus urus pensiun saja,’’ katanya. kepala daerah. Tapi biarlah, lebih Selanjutnya Muharman menyer- baik saya mundur untuk kondusifiahkan surat pengunduran dirinya tas daerah,’’ katanya.(adv/a)

319 Peserta Terlibat Kompetisi Sains PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kuansing, H Armadis SAg membuka secara resmi kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) se-Kuansing yang dilangsungkan di lapangan Kantor Kemenag Kuansing, Rabu (29/3).

Pembukaan acara tersebut dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah Drs H Alfiani, Kasi Bimas Islam H Bakhtiar SAg MH, pengawas dan para Kepala Madrasah, dan diikuti oleh 319 orang peserta dari MI, MTs dan MA se- Kuantan Singingi. Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Kantor Kemenag Kuantan Singingi Armadis merasa senang dan bangga

berjumpa dengan orang-orang yang berprestasi dari berbagai madrasah di Kuansing. ‘’Hadir ke sini tentunya adalah orang-orang yang berprestasi, karena itu saya merasa sangat senang dan bangga, dengan harapan agar kalian dapat berkompetisi dengan sebaik-baiknya,’’ harap Armadis. (adv/a)

LIHAT PASAR TERBAKAR: Bupati Kuansing H Mursini didampingi Wakil Ketua DPRD Sardiyono dan pejabat lainnya melihat dari dekat pascakebakaran yang terjadi di Pasar Lubukjambi, Kuantan Mudik, Rabu (29/3/2017).

Terharu Lihat Pasar Lubukjambi Ludes BUPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi meninjau Pasar Lubukjambi yang terbakar, Selasa (28/3). Ia menjanjikan akan membantu masyarakat membersihkan puing-puing sisa kebakaran dengan menurunkan alat berat dan mobil pengangkut sampah. Saat meninjau pasar, Bupati Kuansing H Mursini didampingi sejumlah anggota DPRD Kuansing, seperti Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono, dan Darmizar. Kemudian, turut mendampinginya adalah Kepala Dinas Sosial Muharlius, Kabag Humas Muradi dan Camat Kuantan Mudik Javrian. Bupati terlihat haru atas kejadian kebakaran yang menimpa masyarakat Lubukjambi, yang saat ini hanya tinggal puing-puing. ‘’Semoga tetap tabah dan sabar dengan musibah ini,’’ ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masayakat dan

Desa Kuansing, H Muharlius SE MM menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Lubukjambi, Kecamatan Kuantan Mudik. Ada 220 kilogram beras, mie instan sebanyak 22 kotak, minyak goreng 22 botol. ‘’Atas nama bupati dan wakil bupati, kami telah memberikan bantuan berupa bahan makanan untuk yang memerlukan ataupun dapur umum dalam rangka goro pembersihan lahan,’’ ujar Muharlius. Hal yang sama juga dilakukan Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH. Dengan didampingi anggotanya, Ketua DPRD Kuansing menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran yang terjadi di Pasar Lubukjambi Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (28/3). Bantuan yang berupa mie instan itu diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Andi Putra kepada perwakilan

korban kebakaran, yang disaksikan langsung Wakil Ketua II DPRD Kuansing Alhamra, Ketua Komisi B DPRD Kuansing Rustam Efendi beserta para wakil rakyat lainnya. Kemudian, Andi Putra juga didampingi sejumlah kepala dinas. Kehadirannya disambut langsung Camat Kuantan Mudik Javrian beserta jajarannya. Rombongan DPRD Kuansing ini pun berbincang-bincang bersama warga. Andi mendoakan para korban kebakaran tabah dan sabar menghadapi musibah ini. ‘’Ini ada bantuan sedikit dari DPRD Kuansing, semoga bermanfaat,’’ ujar Andi sambil menyerahkan bantuan. Kemudian, Camat Kuantan Mudik, Javrian juga memanfaatkan pertemuannya dengan Ketua DPRD Kuansing beserta rombongan itu untuk menyampaikan aspirasi.(adv/a)

DPRD Rekomendasikan Tunda Relokasi Pedagang TELUKKUANTAN (RP) - Sejak Oktober, proses relokasi atau pemindahan pedagang Pasar Lumpur Telukkuantan ke Pasar Rakyat Telukkuantan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dimulai, namun memasuki awal April tidak kunjung tuntas. Berbagai persoalan bermunculan, seperti para pedagang yang kerap menyampaikan keluhannya kepada pemerintah, baik melalui audiensi langsung dengan pemerintah maupun melalui unjuk rasa. Oleh karena tidak kunjung tuntas, maka para pedagang memilih untuk mengadu ke DPRD Kuansing. DPRD Kuansing pun langsung melaksanakan hearing atau dengar pendapat, Rabu (29/3) guna menindaklanjuti pengaduan pedagang Pasar Lumpur tersebut. Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH langsung memimpin hearing, yang didampingi Wakil Ketua II DPRD Kuansing Alhamra, Ketua Komisi B Rustam Efendi, Wakil Ketua Komosi B Sastra Febriawan beserta sejumlah anggota Komisi B DPRD Kuansing lainnya, seperti Rosi Atali, Jerfry Antoni, Asnidar, Pangestuti, Raden, dan Jon Ade Nopendra, serta H Hamzah Halim. Sedangkan dari Pemkab Kuansing, hadir tim pemindahan pedagang Pasar Lumpur Telukkuantan yang ditetapkan Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi, di antaranya hadir Kepala PUPR Kuansing Azwan SSos ST, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jafrinaldi AP MIP,

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

JUPRISON/RIAU POS

HEARING: Sejumlah anggota tim pemindahan pedagang Pasar Lumpur Telukkuantan serius mengikuti hearing di DPRD Kuansing, Rabu (29/3/2017). Hearing ini dipimpin Ketua DPRD Andi Putra didampingi Wakil Ketua DPRD Alhamra dan para anggota lainnya. Kasatpol PP Kuansing Erdiansyah SSos MSi, Plt Kepala Dinas Perhubungan Drs Sukardi. ‘’Persoalan ini harus kami cari solusi terbaik. Bagaimana pedagang bisa ditertibkan dengan baik. Insya Allah menemui titik terang. Baik pemerintah dengan DPRD, dan begitu juga dengan pedagang. Karena ini sudah menjadi polemik setiap hari. Ada yang demo,’’ ujar Andi Putra. Andi menyadari, bahwa solusi yang diberikan Pemkab Kuansing kepada para pedagang Pasar Lumpur yang

direlokasi ke Pasar Rakyat belum tepat. Sehingga pihaknya di DPRD Kuansing merekomendasikan kepada Pemkab Kuansing agar pemindahan pedagang ini di-pending, sehingga tidak terjadi keributan. ‘’Kasihan para pedagang. Harapan kami, kami tunggu penyelesaian Pasar Tradisional Berbasis Modern. Kalau sudah selesai, pindahkan pedagang itu ke pasar tradisional. Jadi, kalau ada SP-3, pendinglah dulu. Saran ini hendaknya dipertimbangkan, ini demi kebaikan bersama,’’ujar Andi menyimpulkan hasil hearing.

Andi mendukung tujuan pemerintah untuk menata pedagang, namun ia menilai, waktu dan tempatnya yang tidak tepat. ‘’Kami berharap pemkab memindahkan pasar ini sesuai ketentuan undang-undang, norma. Pedagang senang, pemkab senang. DPRD pun ikut senang. Jadi, tidak ribut,’’ katanya. Senada dengan itu, anggota DPRD Kuansing lainnya juga menyoroti relokasi pedagang tersebut, seperti Raden, Pangestuti, Rustam Efendi, Sastra Febriawan dan Rosi Atali. Mereka menyarankan agar kebijakan memindahkan pedagang itu dikaji kembali. ‘’Kami minta kebijakan itu ditinjau ulang,’’ ujar Pangestuti. Jefry Antoni pun menegaskan, bahwa jangan ada relokasi pedagang. Jika ingin memindahkan pedagang. Pasar Lumpur, dimintanya mereka itu pindah ke Pasar Tradisional Berbasis Modern. ‘’Kami DPRD ingin mencari solusi dari persoalan itu. Jangan ada relokasi. Solusi yang tepat adalah direlokasi ke pasar tradisional,’’ ujarnya. Ada tiga pasar yang tercatat dalam Perda RPJMD Kuansing 2016-2021 di wilayah Kecamatan Kuantan Tengah, di antaranya ada Pasar Rakyat, Pasar Lumpur dan Pasar Tradisional Berbasis Modern. ‘’Untuk diketahui, dalam RPJMD ada tercatat Pasar Lumpur. Kalau kini pemerintah ingin mengalihkan fungsi pasar lumpur, tentu jadi menyalahi,’’ ujar Sastra Febriawan, anggota DPRD Kuansing.(jps)

 TATA LETAK: YAYA


ALUMNI

32

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Fitrianti ST MT )Teknik Perminyakan UIR 1994(

Tertantang Majukan Almamater Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

MEMILIH jurusan Teknik Perminyakan, tentu Fitrianti mempunyai alasan tersendiri. Ia saat itu paham betul bahwa Riau sangat kaya akan sumber daya migas. Sebagai anak daerah, dirinya bertekad untuk turut mengelola potensi tersebut dengan berkarir di industri perminyakan. Kuliah teknik dulu, dikatakannya tak semudah saat ini. Ia ingat betul bagaimana dirinya bersama teman-teman harus memanti dosen dan berpindah pindah kampus. Ya, dosen perminyakan kala itu terbatas. Rata-rata berasal dari pihak perusahaan. Sehingga, mereka harus menyesuaikan jadwal perkuliahan dengan waktu senggang para dosen. “Dengan keterbatasan kami saat itu, kami tetap bersemangat untuk kuliah. Karena keinginan untuk sukses dan segera bergabung ke industri perminyakan itu begitu besar. Sampai akhirnya saya selesai kuliah. Saya langsung mendaftar ke perusahaan minyak di Duri,” ujarnya. Sebenarnya, di awal kelulusannya waktu itu, Fitri sudah ditawarkan pihak kampus untuk mengabdikan diri sebagai dosen. Tapi, ia memilih untuk bekerja di industri karena sejak awal memang keinginannya bulat untuk itu. Begitu pula dengan rekan sejawatnya. Semua lebih tergiur dengan panggilan perusahaan. Karirnya di perusahaan juga cukup baik. Ia sempat dipromosikan untuk belajar ke Cepu. Namun,

karena orang tuanya tak rela berpisah jauh, kesempatan itu tak bisa diambil. Fitri malah akhirnya melirik dunia pendidikan dngan menjadi pendidik di SMKN 5. “Di situ saya mulai berpikir. Jika akhirnya saya menjadi guru, mengapa tawaran menjadi dosen saya tolak. Tapi bukan berarti saya menyesal dan menyerah. Saya terus berusaha jadi lebih baik lagi. Kejar peluang yang ada,” lanjutnya. Sampai akhirnya peluang untuk kembali bergabung ke almamater kembali terbuka lebar. Kala itu UIR mencari dosen untuk teknik perminyakkan. Fitri bersama 40-an orang lain mendaftar. Yang lulus hanya tiga. Dirinya dan dua orang lainnya. Kelulusannya menjadi dosen membuat Fitri semakin yakin bahwa memang di situlah jalannya. “Saya berpikir lagi, kalau bukan alumni yang memajukan kampusnya, siapa lagi? Inilah bentuk kontribusi saya sebagai alumni kepada UIR,” sambungnya. Karirnya menjadi dosen tak kalah mantap. Ia dipercaya mrnjadi sekretaris jurusan hingga ketua jurusan. Dedikasinya yang tinggi untuk kampus juga membuatnya mendapat kesempatan S2. Ia mendapat beasiswa di Malaysia. Namun, akhirnya ia memilih untuk S2 di Jogja saja dengan mempertimbamgkan nasib buah hatinya kala itu. Sebagai dosen kini, sosok Fitri dikenal sebagai dosen yang ramah dan disayang oleh mahasiswa. Ia

bersama pihak UIR juga berhasil meningkatkan derajat kampus melalui prestasi mahasiswa. Berbagai kompetisi mereka ikuti. Dan selalunya UIR meraih juara dan membuat harum nama UIR. “Ini membuktikan bahwa kita tak kalah dari yang lain. Perminyakkan UIR sudah tak perlu diragukan lagi. Kami para dosen terus meningkatkan kualitas diri. Demi lahirnya alumni yang juga hebat dan ahli dalam bidang perminyakkan,” ujarnya. Meski kini diakuinya geliat perminyakan lesu karena harga minyak dunia yang turun, bukan berarti semangat UIR juga luruh. Justru mereka semakin termotivasi untuk bisa mengangkat kembali gairah tersebut. Melalui penelitian dan hal-hal lain yang bermanfaat pada bidang perminyakan. Atas karirnya saat ini, Fitri mengaku tak pernah menyangka sebelumnya. “Apa yang kita inginkan belum tentu bisa terwujud. Justru apa yang tidak pernah kita pikirkan yang menjadi masa depan kita. Tapi meski begitu, saya sangat senang bisa berkiprah kembali di almamater saya. Saya bangga bisa menjadi dosen di UIR dan turut berperan dalam melahirkan alumni alumni UIR yang diterima di industri dan lini lainnya,” paparnya. Ia berharap ke depan bisa terus meningkatkan jenjang pendidikannya. Di samping itu, untuk UIR sendiri ia ingin ke depan bisa lebih selektif lagi menyaring mahasiswa. Sehingga, mahasiswa UIR memang mahasiswa pilihan yang nantinya mampu memajukan daerah dengan ilmu yang mereka miliki.(mng)

30 Januari 1979 S1 FISIP Ilmu Komunikasi Unri 2007 S2 UMJ 2012 Dosen di kampus Persada Bunda

Jon Erlis SIP MIK )FISIP Ilmu Komunikasi Unri 2007(

Bangkitkan Potensi Enau Riau

Tempat Tanggal Lahir Tepiselo, 9 September 1975 Riwayat Pendidikan S1 Teknik Perminyakan UIR 1994 S2 UPN Jogja Jabatan Saat Ini Dosen Perminyakan UIR

___

pihak ketiga. Jumlahnya sudah meningkat. Ini membuktikan bahwa mereka sudah mulai melirik komoditas ini. Kami sendiri dari akademisi dan pihak asosiasi komit membantu. Terlebih pasar aren pusat juga bersedia menampung aren kita. Jadi, petani tak lagi perlu memikirkan soal pemasaran,” lanjutnya. Ia berharap, apa yang dilakukannya tersebut bisa turut memberi manfaat bagi petani. Di samping itu, bisa menghasilkan penelitian yang baik pula. Walau terbilang tengah sibuk pada bidang tersebut, Jon mengatakan bahwa dirinya tak pernah melalaikam tugasnya sebagai dosen. Ia hingga saat ini tercatat sebagai dosen di Kampus Persada Bunda Pekanbaru. Seringnya ia juga melibatkan mahasiswa untuk ikut dengannya melakukan kajian agar terbiasa nantinya memghadapi masyarakat. “Karena saya bidang keilmuannya komunikasi, jadi harus mampu untuk menjadi komunikator yang baik dalam bidang apapun. Ini yang selalu saya tanamkan pada mahasiswa. Karena di dunia pekerjaan, mereka tak bisa memilih. Misalnya ditempatkan di bidang pertanian atau apapun, mereka harus mampu menjalin komunikasi yang baik di sana,” sambungnya. Mendatang Jon ingin tetap bersiteguh pada bidang akademik dan sosial yang ia tempuh saat ini. Ia mengatakan bahwa apa yang ia raih sekarang tak lepas dari peran almamaternya Unri. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih pada Unri. Ia berharap ke depan Unri bisa makin unggul dalam bidang akademik, maupun bidang lainnya. Dan terus meningkatkan dan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.(azr)

DATABASE ___

Ir Bustan Jurusan Budidaya Pertanian 1983 Saat ini menjabat Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar  REDAKTUR: MONANG LUBIS

PEKANBARU (RP) - Dari dulu, Jon Erlis memang banyak terlibat dalam kegiatan sosial. Ia tak pandang bulu. Baik kegiatan tersebut berkoneksi secara langsung dengan keilmuannya maupun tidak. Terbukti dengan keaktifannya dalam meneliti dan mengabdi di bidang pertanian. Tepatnya komoditas aren atau enau. Sudah sejak beberapa waktu terakhir dirinya terlibat dalam pengembangan tanaman tersebut di Riau. Ketertarikannya berawal karena menngetahui bahwa potensi aren di Riau sendiri cukup besar. Ditambah lagi dengan kebaikan yang dibawa oleh tanaman tersebut bagi petani dan lingkungan. “Mengetahui manfaat yang dibawa oleh aren, membuat saya tertarik untuk menyalaminya. Bersama teman-teman yang lain, kami teliti pengembangan aren di Provinsi Riau. Kami turun ke masyarakat Rokan Hulu, Kuansing dan Pekanbaru yang sudah memiliki lahan aren. Hasilnya memang luar biasa. Tanaman asli Riau itu mampu menyokong perekonomian mereka dengan baik,” paparnya. Hanya dengan memiliki 5-8 pokok aren saja, petani bisa mengantongi sekitar Rp8 juta bahkan lebih setiap bulannya. Ini tentu angka yang sangat besar dan menjanjikan. Apalagi, pohon aren ini dikatakannya sebagai pohon yang dari akar hingga lidinya, bisa dikomersilkan. Di samping itu juga bisa menyimpan air. Saat ini, pihaknya bersama asosiasi aren terus memberi edukasi terhadap petani. Mulai dari menanam hingga memanen aren yang benar. Sehingga hasil mereka bisa jadi maksimal dan ujungnya bermuara pada kesejahteraan hidup petani. “Sejauh ini petani aren ada yang mandiri, swadaya ada pula yang kerja sama dengan

Jonison ST S1 Teknik Elektro 2003 Saat ini menjadi Pengawas Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau

IKA UNRI FOR RIAU POS

TIM PADUAN SUARA: Kekompakan dan keseruan tim paduan suara Unri saat tampil di Dies Natalis Unri 2000.  TATALETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

 HALAMAN 33

Aset Hibah Banyak

Laporan TIM RIAU POS, Kota

TERBENGKALAI tanggungjawabkan, jangan disia-siakan. Saya instruksikan kepada seluruh yang menerima, inventarisasi kembali. Catat!’’ tegasnya, Rabu (29/3). Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi juga mengatakan

 Baca Aset Halaman 39 Baca Juga di Halaman 39

DPRD Riau Bakal Evaluasi

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru sudah banyak menerima hibah dari pemerintah pusat maupun dari Pemerintah Provinsi Riau. Baik yang langsung berupa barang atau dalam bentuk bantuan keuangan (Bankeu). Sayangnya, aset-aset hibah tersebut ternyata banyak yang terbengkalai alias tidak terpakai.

Misalnya saja kapal Bus Air Senapelan, beca motor sampah, puskesmas keliling, internet mobile, lampu sorot, dan lainnya. Adanya sejumlah aset hibah yang tidak terawat ini diakui Penjabat Wali Kota Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi. Ia pun mewanti-wanti agar aset yang sudah diadakan termasuk yang bersumber dari bankeu dijaga. ‘’Jaga aset negara itu, harus diper-

­

Minim Anggaran Jadi Alasan KOTA (RP) - Aset miapa aset yang terbenglik Pemerintah Kota kalai. Seperti dua mobil (Pemko) Kota PekanPuskesmas keliling yang baru, baik bersumber ‎berada di Puskemas dari Anggaran PenRawat Inap Tenayan dapatan dan Belanja Raya dan Puskesmas Daerah (APBD), Dana Senapelan. Mobil terseAlokasi Khusus (DAK) but bersumber dari maupun dari Bantuan APBD Pekanbaru tahun Keuangan (Bankeu) 2006 lalu. Lalu lima unit Pemerintah Provinsi mobil ambulans yang HELDA S MUNIR Riau dalam kondisi terterparkir di pekarangan bengkalai. Kondisi ini Dinas Kesehatan (Diskterjadi karena minimnya anggaran es) Kota Pekanbaru. Di mana dua pemeliharaan dan perawatan terhambulans dari Provinsi Riau dan adap aset kendaraan. tiga unit lagi dari APBD Pekanbaru. Di Dinas Kesehatan, ada beberKondisi kendaraan tersebut mem-

prihatinkan, bagian bodi mobil sudah berkarat, cat berwarna putih yang membalut bodi mobil sudah mengelupas akibat terpapar sinar matahari. Kendaraan itu tidak difungsikan seiring adanya beberapa bantuan mobil ambulans baru dari pusat, untuk biaya perawatan dan pemeliharaan sudah tidak dianggarkan lagi. ‎”Kita hanya menganggarkan biaya kendaraan bergerak, sedangkan untuk kendaraan tidak lagi dianggarkan karena biaya perawatannya sudah tinggi, kita tengah

 Baca Minim Halaman 39

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

HILANG: Lampu sorot yang berfungsi untuk menerangi pepohonan banyak yang hilang di Jalan OK M Jamil belakang Bandar Serai Pekanbaru, Rabu (39/3/2017). Pengadaan lampu ini berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Riau.

Lagi, Pasangan Mesum di Movie Box TAMPAN (RP) – Razia penyakit masyarakat (pekat) kembali dilaksanakan dengan menyasar dua tempat hiburan bioskop mini atau movie box di Kecamatan Tampan. Yaitu M-Box Family Movie Box di Jalan SM Amin dan Discteria di Jalan HR Soebrantas. Delapan pasangan diamankan.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Izin Gojek Dipertanyakan KOTA (RP) - Ancang-ancang akan beroperasinya Go-Jek di Pekanbaru kian jelas. Ojek online ini sudah membuka kantor dan melakukan perekrutan masyarakat yang akan dijadikan mitra. Meski begitu, sebagai badan usaha, izin yang dimiliki perusahaan ini masih dipertanyakan. Tak ada satu pun Organisasi Perangkat Daerah

Razia bukan dilakukan aparat kepolisian atau Satpol PP Pekanbaru. Tapi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Tampan Liswarti, Lurah Tabek Godang Yasir Arafat, Babinsa Serka Misbahudin, pihak Karang Tarua, pihak LMP dan

 Baca Lagi Halaman 39

SUNARKO

 Baca Izin Halaman 39

 TATA LETAK: YAYA


34

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

DLHK Optimis Raih Adipura KOTA (RP) - Dinas Lingkungan Hidup masuk dalam nominasi maka Wali kota dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekan- Pekanbaru akan mempersentasikan di baru optimis pada 2017 ini Kota Pekan- Dewan Pertimbangan Adipura (DPA),” baru meraih Piala Adipura sebagai kota paparnya. bersih. Apabila kebersihan Untuk itu, pihaknya berkota terus terjaga seperti harap kepada Pemko Pekasaat ini. nbaru agar membayarkan Kota Pekanbaru sendigaji petugas kebersihan ri sudah dua kali bersudah menunggak dua buturut-turut gagal meraih lan terhitung awal April perhargaan tersebut yakni mendatang agar segera di 2015 dan 2016. Pada 2016 dibayarkan. “Kita apresiasi lalu Kota Pekanbaru sudah terhadap petugas kebersimasuk nominasi penerihan masih mau bekerja ma Piala Adipura namun ZULFIKRI meski gaji belum dibayar, akhirnya gagal karena perkita berharap segera dibamasalahan sampah yang yar. Dikhawatirkan ketika melanda Pekanbaru akibat karyawan tim penilai Adipura datang, petugas PT MIG mogok kerja sehingga sampah kebersihan mogok kerja. Ini akan menumpuk dimana-dimana. membuat kita kembali gagal meraih “Kita optimis mendapat Piala Ad- adipura,” ungkap Zulfikri. ipura tahun ini, jika kebersihan Kota Terhadap pembayaran gaji petugas Pekanbaru terus terjaga seperti di saat kebersihan yang sudah menunggak kedatangan Bu Jokowo (istri Presiden, hampir dua bulan itu telah disamred),” ujar Kepala DLHK Kota Pekanba- paikan ke Pj Wali Kota Pekanbaru ru Zulfikri, Rabu (29/3). Edwar Sanger. Penilaian Adipura mulai dari ke“Tadi pagi (kemarin,red) saya subersihan, penghijauan, kerja sama dah sampai ke Pak Pj. Beliau sudah dengan masyarakat dalam melestarikan mengintruksikan gaji itu untuk dibalingkungan dan menjaga kebersihan. yarkan, tapi nyatanya sampai saat Lalu tempat pembuangan akhir (TPA) ini belum juga direalisasiakan. Kita dan lain sebagainya. Ia memperkirakan berharap segera dibayarkan mengingat tim penilai akan datang ke Pekanbaru petugas ini menafkahi keluarganya,” pada bulan depan. “Dinilai dulu, jika tutupnya.(*3)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERJALAN KAKI: Pejalan kaki berjalan di pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Selasa (28/3/2017). Jalanan yang bersih membuat pejalan kaki merasa nyaman. Pihak DLHK Kota Pekanbaru pun optimis pada 2017 ini bisa meraih Piala Adipura.

10 ASN Direkomendasikan Disanksi Laporan ALI NUMAN, Kota

10 orang aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemko Pekanbaru saat ini menunggu nasib sanksi yang akan diterima. Rekomendasi hukuman atas pelanggaran disiplin yang dilakukan sudah diajukan ke

Inspektorat Kota Pekanbaru dengan hukuman terberat yang diajukan adalah penurunan jabatan. 10 orang ASN yang akan disanksi ini seluruhnya melakukan pelanggaran pada 2016. Jika dirinci, mereka tiga orang dari Dinas Pemadam Kebakaran,

satu dari Dinas Kesehatan, dua dari BPPMKB dan empat orang dari Dinas Pendidikan. ‘’Kami sudah ajukan rekomendasi sanksi bagi 10 ASN karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin. Bentuk pelanggaran yang dilakukan bervariasi mulai dari pelanggaran

Wabah Penyakit Jembrana Menurun KOTA (RP) - Sempat mewabah dan dikhawatirkan para peternak sapi, penyakit jembrana yang menyerang sapi asal Bali di Kota Pekanbaru sudah mengalami penurunan secara drastis. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) Kota Pekanbaru Elsyabriana, Selasa (28/3). “Kemarin memang meningkat, kini sudah menurun, bahkan saat ini sudah tidak ada lagi sapi milik petani yang terserang jembrana,” ungkap Elsyabrina. Dijelaskan mantan Kadisperindag Kota Pekanbaru itu, di awal Maret lalu sapi milik kelompok tani maupun pribadi yang mati mendadak terserang jembrana cukup tinggi mencapai 134 ekor akibat virus retroviridea melalui gigitan lalat tabanus rabidus. Menurunnya sapi terkena jembrana karena pihaknya terus melakukan vaksinasi dan memberikan sosialisasi kepala seluruh pemilik sapi. “Kita terus melakukan pengawasan, sosialisasi dan mendatangi kelompok tani memberikan vaksinasi supaya penyebaran jembrana dapat dicegah,”paparnya. Meski sudah menurun, Elsyabrina tetap menyiagakan tiga pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di Kecamatan Tampan, Rumbai dan Kulim.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Di sana ditempatkan dokter menjadi keluhan masyarakat. hewan. El juga mengimbau “RPH di Cipta Karya itu seluruh petani agar tidak sudah lama di sana, sejak menjual sapi keluar kota 2002. Sebenarnya RPH itu maupun membeli dari luar di sini dulunya supaya tidak kota. Sebab bisa saja sapi merusak lingkungan maka tersebut terindikasi terserang dipindah. Saat dibangun jalan jembrana. yang bagus menuju RPH di “Petani agar menginforCipta Karya, maka masyarmasikan ke kita apabila sapi ELSYABRINA akat berbondong bondong peliharaan terserang jembmembangun di sekitar, sehrani, kita akan lansung memberikan ingga jadi heboh,” ungkap El Sabrina. tindakan dengan memberikan desinKini masyarakat kembali heboh fektan, bakar, dan kubur supaya tidak padahal sudah jauh. “Di sini (Jalan menyebar. Vaksin diberikan bagi sapi Soedirman, red) heboh dulu. Maka dalam kondisi sehat, sedangkan sapi pindahkan jauh, tapi masarakatnya terjangkit akan dilakukan perawatan ramai lagi membangun di sana, terus khusus,” pungkasnya. heboh lagi, kami harus bagaimana,’’ Sudah Jauh, RPH Masih ujarnya. Dikeluhkan Lanjutkan lagi, meski sudah ramai Sementara itu, rumah potong hewan penduduk yang ada di sana, untuk (RPH) sudah semestinya bersih dan menghindari pencemaran pihaknya tidak berada di lingkungan perumahan terus meminimalisir limbah pempenduduk. Sebagai contoh, RPH yang buangan tersebut supaya tidak menjadi ada di Jalan Cipta Karya, Kecamatan keluhan masyarakat. Tampan, RPH tersebut telah lebih dulu “Sebenarnya tidak terlalu bau, kaada sebelum pemukiman penduduk. rena kan banyak pohon di sana, terus Dulu RPH tersebut berada di Jalan limbahnya kita bersihkan setelah Soedirman, dengan fasilitas infra- pemotongan. Kotorannya kita jadistruktur jalan yang memadai, namun kan kompos. Cuma kalau masarakat masyarakat semakin merapat dan mengeluhkan, ya gimana, kan sumembangun rumah di kawasan jalan dah dipindahkan jauh dulu tu dari tersebut, sehingga bau limbah RPH pemukiman,” tuturnya.(*1/(*3)

berat, sedang dan ringan,’’ kata Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT, Rabu (29/3). Dipaparkannya, dari rekomendasi yang diajukan, yang paling berat adalah bagi ASN Dinas Pemadam Kebakaran yang diduga melakukan pungutan liar pengurusan racun

api. ‘’Ini kita ajukan penurunan dari jabatan karena terbukti sudah menyalahgunakan kewenangannya,’’imbuhnya Untuk tindaklanjut terhadap penerapan sanksi bagi ASN bermasalah ini, Azmi menyebut nantinya menjadi kewenangan Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. ‘’Kita sebatas memberikan rekomendasi kepada pimpinan. Untuk tindaklanjut ada di sana, kita juga masih menunggu laporan terkait sanksi bagi pelanggar yang sudah diajukan,’’ tutupnya.(ade)

Dana BOS Diaudit BPK dan Inspektorat KOTA (RP) - Manajer dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Darisman mengatakan, pihaknya tidak punya kewenangan melakukan audit penggunaan dana BOS. Pengawasan pemakaian dana bantuan dari pemerintah pusat itu, menjadi kewenangan pihak intansi audit. “Kami hanya bisa mengarahkan saja agar pemakaian dana BOS sesuai juknis. Sementara terkait audit pemakaian dana dilakukan pihak BPK, BPKP dan inspektorat,” sebut Darisman kepada Riau Pos kemarin. Pemakaian dana tersebut saat ini

memang terus mendapatkan pengawasan. Bahkan prosedur pemakaian serta pencairan semakin diperketat. Ada perbedaan yang mencolok, yaitu pencairan dana BOS harus mendapatkan persetujuan manajer dana BOS. Ketika kepala sekolah sudah menyerahkan laporan pertanggungjawaban (Lpj) kepada Manajer Dana BOS Disdik, maka akan mendapatkan surat rekomendasi pencairan dana. “Meski dana BOS sudah ditransfer di bank kepala sekolah tidak bakal bisa mencairkan dana tersebut ketika tidak bisa menunjukan surat rekomendasi dari disdik terhadap pihak bank,” katanya.

Untuk mendapatkan surat rekomendasi tersebut tidak mudah. Manajer Dana BOS akan memeriksa secara rinci dan teliti terhadap Lpj penggunaan dana tersebut. Penggunaan dana itu harus sesuai dengan juknis serta sesuai dengan jumlah siswa. “Jadi akan dipastikan dulu kami lihat laporan dan data kita cek di Dapodik. Kroscek dengan data. Dan kita cocokan jumlah siswa dan dana,” katanya. Darisman memastikan prosedur yang baru seperti itu sudah diterapkan mulai 2017. Bahkan pihaknya sudah menjadik kerja sama dengan pihak bank.(ilo)

Lampu Jalan Diharap Kurangi Aktivitas Warung Remang-remang KOTA (RP) - Camat Payung Sekaki Zarman Candra meminta dinas terkait agar memberikan penerangan lampu jalan yang ada di Jalan Arengka, di daerah terminal Payung Sekaki yang dianggap rawan. Dengan adanya penerangan lampu jalan, maka akan mengurangi tingkat kriminalitas maupun maraknya tempat disinyalir warung remang-remang. “Kalau ada penerangan lampu jalan mereka kan malu dilihat orang,”u-

jarnya kepada Riau Pos, Selasa (28/3). Ia berharap, dinas terkait seperti SatPol PP dan pihak kepolisian menertibkan tempat tersebut, karena sangat meresahkan masyarakat. “Tentunya ini tidak menjadi tugas aparat yang berwenang, tetapi tugas kita bersama untuk menertibkannya,”katanya. Salah seorang warga, Yanto (39) menuturkan bahwa aktivitas di sejumlah warung remang-remang di Jalan Areng-

ka, di daerah Terminal Payung Sekaki ini masih tetap buka. Terlihat sejumlah warung remang-remang masih tetap beroperasi. Dengan, lampu kerlap-kerlip yang bersinar dari warung esek-esek itu. Ia mengarapkan perhatian pemerintah dan dinas terkait agar menertibkannya dan memberikan lampu penerangan jalan. “Kita sudah sampaikan keluhan tersebut tetapi belum ada penertiban,”katanya.(*2)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

35

Dishub Jangan Buang Badan Terminal Bayangan Masih Marak Laporan AGUSTIAR, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TERMINAL BAYANGAN: Sejumlah kendaraan angkutan umum menunggu muatan penumpang yang akan keluar kota di terminal bayangan persimpangan Jalan HR Soebrantas Ujung dan Jalan Garuda Sakti, Senin (27/3/2017).

Waspada Lubang “Jebakan” di Trotoar KOTA (RP) – Berhati-hatilah bagi para pejalan yang melewati trotoar yang berada di sisi Jalan HR Soebrantas. Kalau tidak, pejalan kaki bisa jatuh dan berlumur lumpur di saluran drainase. Sebab, di trotoar ini banyak lubang “jebakan” yang bisa membuat para pejalan kaki celaka. Pantauan Riau Pos, Rabu (29/3), terlihat ada puluhan lubang di trotoar yang ada di sisi Jalan HR Soebrantas. Lubang tersebut karena tidak adanya tutup saluran drainase yang ada di bawah trotoar itu. Jarak antara lubang dengan lubang lainnya sekitar 20-50 meter. Lubang-lubang tersebut menganga sangat besar. Bahkan, ada yang mencapai 1 meter x 1 meter. Beberapa lubang, tutupnya memang sudah rusak. Tidak ada lagi di sekitar lokasi. Semen-semen trotoar juga ter-

lihat sudah pecah-pecah. Hanya tersisa kerangka besi. Bahkan ada juga lubanglubang tersebut ditumbuhi rumput yang tinggi. Sehingga, tidak terlihat jelas lagi keberadaan lubang karena telah ditutupi rumput. Meski banyak lubang di sepanjang trotoar, namun tidak satupun dibuat peringatan atau pemberitahuan bahwa ada lubang di sepanjang trotoar tersebut. Jika ada peringatan, tentu para pejalan kaki akan lebih meningkatkan kehati-hatian mereka saat berjalan di sana. Warga sekitar yang berniat baik agar tak adanya korban karena lubang ini, berusaha menutup lubang itu. Lubang itu ditutup dengan papan yang disusun. Tapi kemampuan masyarakat terbatas. Hanya sedikit lubang yang ditutup. Sehingga, masih

banyak lagi lubang yang masih menganga. “Itu kami-kami saja yang menutup sama kayu. Karena kami juga yang akan melewati trotoar itu,” kata Hen (40), salah seorang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi itu. Dia juga mengakui, di sepanjang trotoar tersebut sangat sedikit orang-orang berjalan. Bahkan lebih banyak pedagang kaki lima yang berdiri. “Kalau malam, lubang ini memang samar terlihat. Tapi iya, cuma sedikit yang jalan di sini,” katanya. Sementara, pada lubanglubang trotoar yang ada di arah Pasar Pagi, terlihat tutupnya di sekitar lubang. Namun, tutup lubang itu belum dipasangi dengan benar. “Kemarin ada petugas membersihkan drainase. Mungkin be-

KEBERADAAN terminal bayangan di Kota Pekanbaru sampai saat ini masih saja terjadi. Bahkan sudah banyak ditemui. Kondisi inilah yang menyebabkan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) yang sudah dibangun megah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak pernah termanfaatkan dengan baik dan maksimal. Dinas Perhubungan, selaku leading sektor yang bertanggungjawab untuk pengelolaannya terkesan tidak berkutik. Bahkan tidak ada ide dalam mengelola terminal ini bisa menjadi pusat naik dan turun penumpang, baik untuk dalam kota, maupun antar provinsi. Saat ini juga, diketahui, pengelolaan terminal BRPS sudah diambil alih oleh pusat, sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun disarankan, meski di-

ambil alih oleh pusat, Dishub Pekanbaru diminta untuk tidak buang badan, dan disarankan tetap ambil bagian tegas sesuai dengan tupoksi yang dimiliki. Ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ronie Amriel SH MH kepada Riau Pos, Rabu (29/3). ‘’Soal terminal bayangan, tentu kita minta Dishub jangan buang badan. Harus ditertibkan, dan jangan dibiarkan, arahkan semuanya ke BRPS,’’ ungkapnya. Sebagaimana diketahui, sambungnya pasca dibangun terminal penumpang BRPS dan beroperasi sampai saat ini, sudah banyak terjadi pergantian Kepala Dinas Perhubungan diberi kewenangan untuk mengelolannya. Namun tidak ada satupun kepala Dinas Perhubungan yang diberi amanah mampu mengelolanya dengan baik. Termasuk Kadishub saat ini, Aripin Harahap. Dinilai tidak mampu mengarahkan seluruh angkutan memulai dari BRPS. Yang ada saat ini terminal bayangan tetap marak. Terminal bayangan ini sendiri masih mangkal di lokasi-lokasi lama, pinggir jalan, perbatasan Kota Pekan-

baru mengarah ke Bangkinang, Kampar, Simpang jalan Garuda Sakti, Simpang Bingung Rumbai mengarah ke Minas, dan masih ada juga yang di dalam kota. Untuk itu, disarankan Roni, Dinas Perhubungan Pekanbaru harus bisa membuat program dan ide kreatif bagaimana BRPS ini bisa dimaksimalkan. Namun begitu, meski dikelola pemerintah pusat bukan berarti Dinas Perhubungan Pekanbaru diam saja dalam menyikapi keberadaan terminal bayangan ini. Dimintanya Dishub harus jalin kerjasama dengan Satlantas Polresta Pekanbaru maupun Provinsi dalam menertibkan bus-bus maupun angkutan mangkal di terminal bayangan itu. ‘’Penertiban harus dilakukan berkesinambungan supaya bisa teratur, dan fungsi terminal bisa berjalan sesuai yang diharapkan,’’ tuturnya. Menanggapai hal ini Kepala Dishub Pekanbaru, Aripin Harahap mengatakan, pihaknya sudah berupaya menertibkan. “Kita selalu berupaya untuk menarik semua angkutan ke BPRS. Segera kami akan koordinasi lagi,’’ ungkapnya.(new)

lum dipasang kembali tutupnya,” kata Hen. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun mengatakan, pihaknya belum memprogramkan untuk perbaikan trotoar tersebut. Dia juga mengaku, belum mengetahui apakah itu tanggung jawab Pemerintah Kota Pekanbaru, atau tanggung jawab Pemprov Riau. “Di sana kan jalan nasional. Tapi untuk perbaikan trotoarnya, apakah itu kewenangan Provinsi, Kementerian, atau kita (Pemko, red). Kita belum tahu. Kita tinjau dulu,” jelasnya. Jika perbaikan trotoar tersebut nyatanya adalah tanggung jawab Pemko Pekanbaru kata Zulkifli, maka pihaknya akan berjanji untuk menganggarkan anggaran untuk perbaikan itu. (*4)

AMBLAS: Trotoar di Jalan SM Amin amblas, Rabu (29/3/2017).

Iklan Marak Dipasang di Pohon Pelindung Tenaga Kesehatan Manila Kuasai 72 Negara ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

RIAU POS/4*

IKLAN: Bermacam jenis iklan sengaja dipasang di pohon pelindung sepanjang Jalan Paus, Rabu (29/3/2017).

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KOTA (RP) – Salah satu upaya memperkenalkan berbagai jenis usaha adalah dengan promosi. Namun, tidak seharusnya promosi dilakukan di tempat-tempat terlarang, seperti di pohon pelindung. Hal ini tentu dapat mengakibatkan pohon rusak, dan mengurangi keindahan kota. Pemasangan iklan ini sangat banyak ditemui di sepanjang Jalan Paus. Berdasarkan pantauan Riau Pos, Rabu (29/3), terlihat di setiap pohon pelindung yang berada di sisi jalan tersebut, dipasangi iklan. Bahkan, dalam satu pohon pelindung, ada yang sampai empat jenis iklan yang dipasang. Ukuran iklan atau reklame yang dipasang beragam. Mulai dari ukuran kecil 20 cm x 30 cm, sampai kepada ukuran 50 cm x 20 cm. Iklan yang dipajang tersebut rata-rata adalah iklan produk ataupun jasa. Seperti; iklan jual rumah, kontrakan, kos, sekolah dan iklan lainnya. Tapi, ada juga spanduk kampanye tokoh politik. Berbagai macam bahan iklan yang ditempel. Ada yang terbuat dari bahan spanduk plastik, ada juga yang terbuat, seng plat dan ada juga iklan berbentuk seng parabola. Lebih parahnya, iklan tersebut dipakukan ke pohon. Ini membuat pohon menjadi rusak. Feri (25) yang merupakan warga sekitar mengakui, semakin hari, iklan yang ditempel di pohon pelindung semakin banyak. Bahkan, batang bohon tidak terlihat lagi karena sudah tertutup

dengan iklan. “Kalau banyak-banyak iklan di pohon ini kan jadi tidak enak dipandang. Coba kalau dibuka, pasti lebih indah,” sebutnya. Senada dengan disampaikan Erni (35) yang juga merupakan warga sekitar. Meski dia tidak mengetahui secara pasti siapa orang yang memasang spanduk tersebut, tapi dia sangat kesal dengan keberadaan iklan yang sudah menyampah itu. “Dulu pernah dibersihkan. Pasca dicopot, begitu bersih keliahatannya kawasan ini tanpa ada iklan-iklan di pohon. Tapi sekarang sudah banyak lagi. Promosi kok di pohon,” cetusnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, akan segera melakukan pembersihan atas iklan dan reklame yang dipasang di pohon-pohon sepanjang Jalan Paus. Namun, dirinya tidak memastikan kapan akan dilakukan penertiban tersebut. “Iya, nanti kita akan lakukan penertiban di ruas Jalan Paus,” katanya. Sebagaimana diketahui, pemasangan iklan dan reklame di pohon pelindung telah melanggar Perda Kota Pekanbaru Nomor 5 Tahun 2002 tentang Ketertiban dan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame serta Perwako Nomor 22 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Reklame. Atas dasar tersebut, penertiban dan penindakan akan dilakukan. (*4)

KOTA (RP) - Sudah saatnya dipertajam. Bahasa ini adalah sarjana kesehatan dari Sekolah modal,’’terang mantan Kadiskes Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Riau sekaligus Ketua STIKes Hang Tuah PekanHang Tuah Pekanbabaru bekerja ke luar ru dr H Zainal Abidin negeri. Mereka harMPH pada wartawan us mampu bersaing usai acara wisuda dengan negara-negara STIKes-STMIK Hang tetangga yang tiap taTuah Pekanbaru, Rabu hun mendapat kesem(29/3) di Hotel Alpha patan bekerja di luar Pekanbaru. negeri hingga ratusan Saat ini pihaknya orang. juga terus berupaya ‘’Dapat menjadi untuk meningkatkan contoh adalah di Ne- ZAINAL ABIDIN kemampuan berbahagara Filipina hingga sa Inggris bagi lulusan kini sudah mampu menempat- STKes Hang Tuah Pekanbaru. Di kan tenaga kesehatannya di 72 sisi lain diakuinya bahwa masih negara yang awalnya hanya tiga ada kendala bagi calon tenaga negara. Selain ilmu yang jadi kesehatan professional yang inandalan Bahasa Inggris perlu gin ke luar negeri yakni izin dan

restu orangtua. Sebetulnya, kata Zainal, tidak ada yang mesti diragukan lagi oleh orangtua sebab anak-anaknya sudah dibekali ke profesionalan dan jarak tempuh bukan jadi kendala. ‘’Minimal kita mampu raih di negara-negara ASEAN yang serumpun,’’ terangnya. Sekali lagi ia juga mengatakan bahwa bekerja ke luar negeri merupakan kesempatan untuk belajar lebih banyak dari negara lain. Dia juga menyatakan kesalutannya terhadap Manila tiap tahun mengirimkan 600 mahasiswa belajar di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. ‘’Maka tidak salah negara kita tertinggal dibandingkan Manila,’’ ucap Zainal.(nto)

Gaji GTT Baru Dibayar Satu Bulan KOTA (RP)- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru baru bisa membayarkan gaji guru tidak tetap (GTT) dan penjaga sekolah satu bulan. Padahal, gaji yang belum dibayarkan disdik kepada mereka sudah tertunda hingga dua bulan. Meski hanya terlihat bisa pasrah, tetapi mereka berharap gaji yang tidak seberapa itu bisa diberikan setiap bulan tanpa ditunda tunda lagi. Hal itu diungkapkan salah satu GTT Disdik Pekanbaru RT kepada Riau Pos, Rabu (29/3). Ia menyebutkan Disdik Pekanbaru telah menunda pemba-

yaran gaji mulai bulan Januari-Februari 2017. Sementara disdik baru membayar gaji untuk bulan Januari sedangkan gaji bulan Februari belum tahu kapan bakal diberikan. Bahkan informasinya saja tidak sampai kepada mereka. "Sampai sekarang belum dapat infonya yang jelas, seharunya awal Maret sudah dibayarkan untuk Februari. Kami tanyakan ke disdik tetapi tidak ada kepastian yang diberikan," katanya. Ia mengatakan bahwa dirinya dan teman teman guru lainya kesulitan tentang keuangan. Mereka juga banyak pinjaman di

warung dan itu terpaksa dilakukan karena gaji yang terlambat. Terkait penundaan pembayaran gaji guru dan penjaga sekolah disebut karena dampak dari keuangan Pemerintah Kita (Pemko) Pekanbaru yang tidak kunjung membaik. Hal itu tidak disangkal Kepala Sub Bidang Kepegawaian Disdik Pekanbaru, Irpan Maidelis. Namun ia menyarankan agar terkait permasalahan tersebut bisa langsung dikonfirmasi terhadap kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd. Abdul Jamal sendiri belum bisa dikonfirmasi. (ilo)

 TATA LETAK: EFAN


SOCIETY

36

Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH memberikan sambutan.

Ketua STMIK Hang Tuah Pekanbaru Muhardi SKOM MKom memasangkan selempang lulusan terbaik.

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Drs H Hanafi.

Para wisudawan dan undangan.

STIKes-STMIK Hang Tuah Terus Tingkatkan SDM dan Kurikulum STIKes-STMIK Hang Tuah terus berupaya dan secara bertahap mengembangkan fasilitas, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengajar dan sistem kurikulum pendidikan tinggi. Itu disampaikan Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH pada wisuda STIKes-STMIK Hang Tuah ke-II tahun ajaran 2016/2017 di Hotel Alpha Pekanbaru yang diikuti 68 sarjana. Hadir Sekretaris Pelaksana Kopertis

Wilayah X Drs H Hanafi MSi, Ketua APTISI Wilayah XB Prof Dr Syafrani, Ketua STMIK Hang Tuah Muhardi SKom MKom. Dikesempatan itu ia juga memperkenalkan dosen yang telah menyelesaikan studi S3 maupun yang sedang melanjutkan studi S3. Zainal mengucapkan terima kepada Kopertis Wilayah X yang terus membina dan kepada pemerintah daerah yang banyak memberikan hibah awal berdiri STIKes Hang Tuah.

Pembukaan sidang senat terbuka.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah Drs H Hanafi MSi mengajak STIKes-STMIK Hang Tuah terus menjaga keseimbangan rasio dosen dengan mahasiswa. Ia menyarankan walaupun STIKes Hang Tuah sudah banyak bergelar S3 namun jangan lupa terus merebut dana penelitian yang disediakan oleh pemerintah. Ia juga berpesan agar sarjana STIKes-STMIK Hang Tuah bisa tampil berprestasi baik nasional maupun internasional. Hal itu akan membawa harum almamater. ‘’Saya ingatkan bagi sarjana STIKes-STMIK Hang Tuah minimal untuk bisa menguasai negara-negara ASEAN. Orangtua yang semulanya takut melepas anaknya, ke depan jangan takut, apalagi sudah dibekali dengan ilmu dan keterampilan, bahkan jarak tidak pun tidak terasa jauh lagi’’ paparnya.*** NARASI: HERIANTO BASRAH FOTO: HUMAS STIKES HANGTUAH

Foto bersama civitas akademika STIKes-STMIK Hang Tuah.

METROPOLIS

Izin Tower Jangan Sembarangan Selesaikan IMB Baru Bangun Laporan AGUSTIAR, Kota

KEBERADAAN tower tanpa izin mulai diketahui lokasi pembangunannya. Bahkan, tempat dibangunnya tower, banyak tidak sesuai dengan estetika Kota Pekanbaru. Ada yang dibangun diatas ruko, dipinggir jalan dan dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH MH kepada Riau Pos, Rabu (29/3). ‘’Banyak memang tower dibangun. Kita terkejut aja melihatnya. Tiba-tiba sudah ada saja tower yang berdiri. Lokasi berdirinya membuat kita geleng-geleng, ada yang dipemukiman penduduk, tepi jalan, diatas ruko, kurang baik kita lihatnya,’’ ungkap polisisi PKB ini. Dengan kondisi ini, sebut Zaidir, banyak menimbulkan tanda tanya. Izinnya tower dikeluarkan bagaimana caranya? Apakah tidak ada kajian-kajian sebelum izin diberikan. Bangunannya, sambung dia, tidak memperhatikan dampak lingkungan dan warga sekitar. Seperti masalah radiasinya, dan keselamatan warga sendiri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Izin jangan diobral. Harus dikaji

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

dahulu dampak-dampaknya. Harus ada sosialisasi kepada masyarakat tempatan,’’ tegasnya. Persoalan perizinan ini Zaidir menyinggung para OPD yang masih diam saja, tanpa ada tindakan dilapangan. Bahkan, Camat dan Lurah yang ada bangunan tower-tower berdiri juga turut diam saja. Hampir semua kecamatan ada tower, namun lanjutnya, izinnya bisa saja tidak ada. Ironisnya lagi, Dinas Kominfo baru melakukan pendataan. ‘’Camat dan Lurah harus bertanggungjawab soal menjamurnya tower di Pekanbaru. Begitu juga dengan OPD terkait. Rekom yang dikeluarkan tanpa melihat dan mengecek ulang titik berdirinya. Ini harus dipastikan sebelum di rekom,’’ ungkapnya. Maka itu, tegasnya, soal adanya tower ini, baik yang bersifat permanen maupun kamuflase diminta kepada Pemko Pekanbaru untuk mengevaluasi kembali keberadaannya. ‘’Koordinasi Camat dan Lurah harus jalan, begitu juga Satpol PP kita minta harus bisa menjalankan fungsinya sebagai penegak perda. Tindak segera tower-tower yang menyalahi,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menyebutkan, pihaknya siap menegakan perda yang ada. Mengenai tower ini, terangnya, personel siap diturunkan.(new)

Warga Diminta Tetap Waspada DBD

ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS

PERBAIKI: Petugas dari Dishub Kota Pekanbaru memperbaiki lampu penerang jalan umum yang rusak di persimpangan Tugu Zapin Jalan Sudirman, Rabu (29/3/2017).

KOTA (RP) - Kawasan Kecamatan Payung Sekaki hampir setiap tahun menjadi langganan temuan kasus DBD tertinggi di Kota Pekanbaru. Bahkan pada tahun lalu, hampir setiap pekan sepanjang tahun kawasan ini menempati urutan teratas sebagai Kecamatan dengan kasus DBD tertinggi. Namun, tahun ini kasus DBD jauh menurun, bahkan hampir menjadi yang terendah diantara 12 kecamatan. Kendati kasus DBD turun jauh, warga diminta tetap waspada dan tidak lengah. Agar angka kasus DBD di Kecamatan tersebut terus dapat ditekan. Camat Payung Sekaki Zarman Candra menyebutkan, semua pihak harus ambil bagian dalam pencegahan DBD di wilayahnya. Apalagi tidak jarang penderita DBD berakhir dengan kematian. Camat meminta warga makin waspada, karena topografi wilayah itu memang rawan jadi tempat berkembang-biaknya nyamuk. ''Alhamdulillah angka DBD jauh berkurang, tapi warga kami minta tidak terlena. Tipikal topologi Payung Sekaki dataran rendah dan banyak lokasi bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD. Maka warga dihimbau Tetap laksanakan program pencegahan sesuai edaran Walikota lewat Dinas Kesehatan, serta laksanakan pencegahan seperti yang terus kami sosilisasikan di berbagai kesempatan,'' kata Zarman Sesuai edaran terakhir dari Dinkes, kata Zarman, saat ini pihaknya sedang aktif membina kader jumantik dan membentuk lavitrap. Bersama Puskemas dan Posyandu setempat, menggiring warga agar secara man-

diri mengantisipasi perkembangnya nyamuk penyebab DBD. Dirinya juga berharap, warga dapat mempraktekkan secara benar dan konsisten program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Zarman menyebutkan, hasil pencegahan DBD tahun ini di Payung Sekaki harusnya maksimal. ''Karena kalau dulu di Payung Sekaki cuma ada 4 Lurah, sekarang jadi 7 pasca pemekaran. Artinya lebih banyak aparat yang dekat dengan warga untuk mengajak mereka bersama-sama bergotong royong dan membersihkan lingkungan,'' terangnya. Zarman juga berharap orang tua berperan aktif menjaga keluarga dan anak-anaknya dari DBD. Tidak hanya di rumah tapi juga sampai lingkungan tempat anak-anak mereka beraktivitas. Dirinya juga berharap, lewat himbauan ke sekolah-sekolah yang sudah dilakukan, para guru juga dapat berperan aktif. Bisa lewat gotong royong dan juga lewat edukasi gaya hidup sehat kepada siswa di Kecamatan Payung Sekaki. Hal ini sangat efektif dalam pencegahan DBD ketika pihak Kecamatan, kata Candra, terus melakukan upaya perbaikan drainase tersendat dan memaksimalkan kader Jumantik di kawasan tersebut. Laporan terakhir Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, pada pekan ke-12 tahun ini, korban DBD mencapai 186 kasus. Korban DBD tertinggi terdapat di Kecamatan Bukit Raya dengan 40 kasus, disusul Tampan 29 kasus, Marpoyan Damai 27 kasus. Payung Sekaki yang tahun lalu berada di puncak hanya terdapat 18 kasus.(end)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

 HALAMAN 37

Jajan Hemat ala Zetizen TIM Zetizen ngajakin tiga Zetizen beruntung buat jajan di salah satu urban food court di kawasan Surabaya Timur. Tim Zetizen lantas nantangin mereka buat menghabiskan uang Rp 50.000 dalam waktu 10 menit. Psst, bisa jadi referensi jajan hematmu juga loh. (nao/c14/grc)

BOGIVA/ZETIZEN TEAM

KELUPAAN BELI MINUM Fahmia Nur, SMPN 19 Surabaya

BOGIVA/ZETIZEN TEAM

UANG MASIH SISA Yusuf Poenta, SMPN 6 Surabaya ’’Kalau lagi jajan, biasanya aku selalu mencoba balance buat makanan manis dan asin. Biar aku nggak menyesal setelah pesan. Makanya, waktu pesan, aku langsung kepikiran buat beli siomay. Kebetulan, aku lagi lapar, hehe. Lalu, aku pesan leker pisang cokelat sebagai penutupnya. Karena nggak begitu suka minuman manis, aku pesan air putih buat minumnya. Wah, ternyata uangku masih sisa Rp 13.000 loh. Cukup hemat juga ya aku, hehe.’’

Makmu Eatery, Surabaya Interior Unik Surabaya juga punya urban food court yang nggak kalah keren dari Jakarta. Makmu Eatery, salah satunya. Urban food court di kawasan Surabaya Timur itu memiliki ciri khas yangunik.Yakni,menghadirkan berbagai konsep berbeda untuk setiap ruangannya. Bagian depan khas industrial lengkap dengan kontainer kuning. Saat memasuki ruangan, temanya berganti jadi recycle art. Tong bekas disulap jadi meja dan kursi buat makan. Kamu yang suka gaya shabby chic yang feminin nggak usah khawatir. Soalnya, bagian ruang ber-AC didekorasi seperti rumah vintage. Berbagai interior berwarna pastel mewarnai ruangan tersebut. ’’Kalau datang ke Makmu, pasti langsung fotofoto dulu deh. Tempatnya asyik dan interiornya nggak membosankan,’’ ucap Adinda Putri yang berkunjung bareng keluarganya. Ada juga sofasofa klasik yang dengan floral cover. Uniknya, ada sentuhan bird’s cages di bagian langitlangit yang tentu mempercantik isi ruangan. Ada sekitar 19 tenant makanan yang siap buat nerima pesanan perutmu. Makanan ringan dan berat, serta minuman yang ditawarkan pun bervariasi. Bukan cuma tempatnya, makanan dan minuman juga disajikan secara berbeda. Ada yang pakai piring dan panci besi ala rumahan. Bahkan, ada yang pakai talenan. Siapin kamera buat foto flat lay ya!

u O t g S e n r aH Urban Food Court di

KALAU beberapa waktu lalu kafe tematik yang Instagramable sempat menjamur, kini giliran urban food court yang menguasai para pencinta kuliner. Yap, sejak akhir tahun lalu, banyak food court modern yang dikemas nggak kalah apik dari kafe biasanya. Berbagai makanan fancy menjadi andalan. Yuk, cobain hang out seru di urban food court! (erc/hth/c14/grc)

BOGIVA/ZETIZEN TEAM

u

’’Jajan di urban food court emang kadang terlalu mahal sih buat anak SMP kayak aku. Tapi, gara-gara dapat challenge dari Zetizen, aku bisa mengatur uang agar lebih hemat, hehe. Dengan uang Rp 50.000, aku bisa dapat kue cubit dengan dua rasa berbeda, mi pecut, dan nasi ayam. Awalnya, justru ada kue leker. Tapi, karena pesananku melebihi bujet, aku batal pesan leker. Eh, kok aku kelupaan beli minum, haha.’’

4 di antara 10 Zetizen pernah

nongkrong di urban food court.

Makmu Eatery jadi urban food court favorit Zetizen di Jawa Timur. Sementara itu, Southbox jadi favorit Zetizen di DKI Jakarta.

GILANG/ZETIZEN TEAM

Food Fighters, Jakarta Hadirkan Live Music dan Bazar Food Fighters menghadirkan konsep urban food court yang bertema. Yap, pixel game kawakan, Hatari, menjadi salah satu ikon urban food court di kawasan Jakarta Selatan tersebut. Nggak heran deh kalau setiap sudut food court dihiasi gambar khas tokoh-tokoh Hatari. Sama dengan urban food court lainnya, Food Fighters menyediakan berbagai makanan dan minuman. Beberapa yang paling hit adalah s’mores skillet dip dan kakigori yang cocok diminum saat cuaca panas.

Ada juga berbagai varian mi seperti mi goreng pedas mampus dan mi goreng telur asin. Food Fighters juga siap menemani makan malammu bareng live music. Cocok banget nih buat dinner bareng si dia. ’’Seru nih ada live music-nya. Jadi nggak bosan dan bisa ikutan nyanyi,’’ ujar Ibnu Tri yang datang dari Bekasi. Oh ya, di Food Fighters ada juga bazar mingguan loh. Selain makanan, dijual aksesori dan pakaian. Wah, cukup lengkap ya!

OTW Food Street, Malang Ramah di Kantong Pelajar Food court kekinian yang nggak kalah menarik untuk dibahas adalah OTW Food Street, Malang. Urban food court itu kekinian banget dengan suasana seperti station. OTW Food Street menyediakan berbagai jenis makanan Western sampai camilan khas Indonesia. Booth-booth makanannya dibagi dalam tiga station. Station 1 menjual berbagai macam makanan berat seperti nasi, mi, dan roti. Station 2 merupakan drink station dan station

3 menyajikan makanan ringan seperti kue cubit, ketan, dan lain sebagainya. Selain di Malang, OTW Food Street telah membuka cabang di Jakarta dan Surabaya loh! Soal harga, OTW Food Street memiliki range Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu untuk semua makanan dan minuman. Yap, harganya masih aman di kantong pelajar kan. Selain itu, tempatnya yang cozy bisa nih buat kamu yang pengin belajar bareng, meeting, atau hanya nongkrong bareng.

DOK. OTW FOOD STREET MALANG BOGIVA/ZETIZEN TEAM

DAPAT MENU LENGKAP Revaldi Putra, SMAN 5 Surabaya ’’Karena ikutan challenge ini, aku baru tahu bahwa aku kurang bisa mengatur uang, haha. Saking excited-nya, aku langsung keliling penjuru urban food court ini. Beberapa makanan yang menarik perhatianku adalah nasi sotom kue cubit dan sosis bakar. Sosis bakar sebagai appetizer, nasi soto sebagai main course, dan kue cubit sebagai dessert. Sayangnya, aku kelebihan Rp 7.000, huhu. Soalnya, aku nggak memperkirakan harganya. Tapi, aku senang kok karena nggak dapat satu jenis makanan aja.’’

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 15%

On the Web FOOD & TRAVELING – CULINARY

TERNYATA INI PERBEDAAN NAMA TEMPAT MAKAN DI INDONESIA

MANUALJAKARTA

’’AYO makan di kafe.’’ ’’Nongkrong di bistro, yuk!’’ ’’Restoran itu enak loh.’’ Waduh, apa bedanya kafe, bistro, sama restoran? Pernah bingung nggak sih sama perbedaan istilah tempat makan di Indonesia? Meski ketiganya sama-sama tempat buat makan, ada alasan di balik perbedaan penyebutan itu.  REDAKTUR: ADE CHANDRA

DO BAGI TUGAS SAMA TEMAN Beragam varian menu nggak bakal bikin kamu bored. So, bagi tugas aja sama temanmu. Misalnya, si A beli makanan manis, si B yang asin, lalu kamu beli makanan berat. Meski uang nipis, kalian bisa saling icip berbagai makanan di sana.

SMA 72%

FIRST BOOKING Urban food court emang punya tempat superluas buat nongkrong. Tapi, jangan salah, malah banyak yang nggak kebagian tempat buat makan karena saking penuhnya. Well, kalau emang berencana mau ke urban food court, mending booking tempat dulu.

KULIAH 13%

Jenis Cewek kelamin Cowok

Berwisata

Alam

BAWA UANG PAS Salah satu godaan berat di urban food court adalah banyaknya jenis makanan. Nah, makanya, sebelum ke sana, lebih baik kamu cari referensi dan membawa uang pas. Trik itu bisa menghindarkanmu dari jajan berlebihan.

ke Kebun

72% 28%

DON’TS

Biar Nongkrong Makin Asyik

Usia 12–15 tahun 27%

HAI Zetizen Team Riau, udah punya rencana weekend mau kemana? bosan dengan suasana weekand ke Mall ataupun pusat perbelanjaan, Zetizen Team Riau bisa kok habiskan weekand dengan pergi berwisata ke kebun. Bagi penggemar agrowisata, kebun menjadi salah satu rekomendasi tempat yang bagus dikunjungi saat waktu libur. Saat mengunjungi kebun, Gen Z dapat ikut menyatu dengan alam. Mulai dari menikmati pertunjukan, mengambil bagian aktivitas seperti terjun langsung dalam proses pembibitan, penanaman hingga proses pemanenan. Seperti kata salah seorang Zetizen Team Riau, Dwi yang pernah memiliki pengalaman berwisata ke kebun durian. Menurutnya, banyak sekali keseruan yang dirasakan dengan berwisata ke kebun. ”Pernah berwisata ke kebun saat

16–18 tahun 61%

NGERJAIN PR Emang sih urban food court nggak kalah keren dan cozy dari kebanyakan kafe. But, urban food court kurang cocok buat tempat ngerjain PR. Selain biasanya minim stop kontak, suasananya sangat ramai. Nongkrong nggak seru dan PR-mu malah nggak dikerjain deh.

19–20 tahun 12%

liburan. Seru dong misalnya waktu itu saya berlibur ke kebun durian, saya diajari cara memanen yang benar, kemudian memilah buah dengan kualitas yang bagus hingga akhirnya kami makan buah hasil panenan bersama dibawah pohonnya.” terangnya. Tau ga Gen Z, di Indonesia yang memiliki tanah yang subur dan lahan yang luas sangat berpotensi untuk mengembangkan bisnis wisata kebun. Beberapa bentuk wisata alam yang berdasarkan komoditas pertanian Wisata Pertanian (Agro Wisata), termasuk di dalamnya Wisata Kebun Teh, Wisata Anggrek, Wisata Buahbuahan, wisata sayur mayur dan masih banyak lagi. Begitu juga di Riau yang memiliki pesona wisata alam yang masih asri. So saatnya menikmati keseruan berwisata di kebun ya guys.(t/rio)

RAMAI SENDIRI Urban food court yang punya konsep terbuka emang memungkinkan kita ketemu banyak orang. Tapi, jangan sampai ya kamu malah ramai sendiri dan tertawa keras bareng gengmu. Tetap perhatikan sekitarmu. Sebab, bukannya enjoy, kamu bisa jadi bahan omongan.

TERBURU-BURU Dijamin deh kamu nggak bisa nikmatin asyiknya nongkrong di urban food court kalau terburu-buru. Beragam varian makanan nggak bakal bisa kamu cicipin satu-satu. Kamu juga nggak bisa berfoto seru deh. (pew/c22/grc)

JUMLAH RESPONDEN 1.133 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

”Berwisata ke kebun lebih asik. Kita dapat merasakan suasana alam yang menyegarkan. Bebas dari polusi karna banyak tanaman”

ANDIESCA

”Serunya kita kalo wisata ke kebun kita bisa banyak belajar. Yang pasti banyak hal-hal positifnya.”

DWI  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS

38

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Teman Ditikam Pakai Pisau

Dipanggil Polisi, Engcai Masih di Singapura

DARAH segar seketika keluar dari punggung Yogi Permana (29). Ia nyaris tewas ditikam oleh temannya sendiri bernama FH (16). Diketahui , adapun percobaan pembunuhan yang dilakukan FH kepada temannya tersebut, karena dipicu sakit hati. Sehingga pisau dapur warna silver dijadikan untuk menikam korban. Beruntung, korban dengan sigap dan cepat tanggap melakukan perlawanan, sehingga pelaku kabur ke arah pintu belakang. Mendengar teriakan Yogi yang minta tolong, saat itu adik korban langsung keluar dari kamar dan berteriak mengejar tersangka.Warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di Jalan Sampurna, Gang Boungenvil, RT 04 RW 06, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki terpancing dan mengejar tersangka. Dengan usaha tersebut, tak jauh dari lokasi kejadian, pelaku berhasil ditangkap dan dihajar oleh warga yang geram. Sehingga tersangka babak belur. Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benny Syaf SH melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH

KOTA (RP)- Pihak Kepolisian Penyidik Unit Reskrim Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) Pekanbaru, tidak segan segan melakukan pemanggilan paksa terhadap Direktur PT Armada Maritim Nusantara. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (SKP) Ipda Letman saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (29/3). " Kami sudah panggil, tapi Direkturnya mangkir,"ungkap Letman. Bukan hanya itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi terkait tenggelamnya Kapal Marcopolo 129 di Pelabuhan SHK, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Pasalnya, akibat kapal tenggelam tersebut menyebabkan seseorang pelajar dari Aceh, Tengku Muhammad Taufik Kurniawan meninggal dunia. Sementara itu, untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal milik PT Armada Maritim Nusantara ini, pihak kepolisian butuh pembuktian dan keterangan saksi. Setidaknya, 14 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan. Hanya saja,

Laporan SAKIMAN, Kota

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SAKIMAN/RIAU POS

TERSANGKA: Pihak kepolisian Polsek Payung Sekaki saat membawa tersangka penusukan, FH (16) ke RS Bayangkara , MH saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (29/3) membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Ya, kejadiannya terjadi pada Ahad (19/3) lalu sekitar pukul 23.30 WIB. Tersangka FH telah kami amankan,"ungkap Dodi. Dikatakan Dodi, tersangka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara

karena pada saat itu mengalami luka lebam akibat pukulan massa yang geram. Hingga setelah dirawat, tersangka warga Jalan Bupati, Kabupaten Kampar ini, Selasa (28/3) langsung dilakukan penahanan. Dodi juga mengungkapkan korban juga telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Santa

Maria karena mengalami luka tusukan dibagian punggung. "Korban masih dirawat, saat ini kondisinya sudah mulai pulih. Sementara tersangka telah ditahan di Polsek Payung Sekaki," ujar Dodi. Diceritakan Dodi, bahwa dalam kasus percobaan pembunuhan, tersangka saat itu datang ke rumah Yogi ingin menumpang tidur. Namun pada saat bersamaan ketika keduanya ingin masuk ke kamar tidur, tersangka mengambil pisau dari dapur dan langsung menikam korban dari arah belakang. Akibat itulah, korban bersimbah darah dan mengalami satu luka tusukan dibagian punggungnya. Sementara itu adapun barang bukti yang diamankan pihak kepolisian sebilah pisau dan celana serta baju korban yang berlumuran darah. Akibat ulah perbuatan tersangka, kata Dodi, tersangka Febri dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 53 KUHP dan 531 ayat 2 KUHP. "Dari informasi yang saya dapatkan tersangka sakit hati, namun sakit hati kenapa saya belum tahu. Atas perbuatannya tersangka dapat diancam hukuman 20 tahun penjara," kata Dodi. (new)

hari ini (kemarin,red), Rabu (29/3) pihak Polsek SKP akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kapal tersebut. Sayangnya, untuk panggilan yang bersangkutan mangkir ketika dilayangkan surat panggilan pertama. Letman merencanakan akan memeriksa Direktur Utama PT Armada Maritim Nusantara. Akan tetapi setelah ditunggu sampai jam 11.00 WIB yang bersangkutan tak kunjung datang. Selain itu, alasan Direktur Utama PT Armada Maritim Nusantara yang bernama Engcai mangkir dipanggil karena masih berada di Singapura. Itu disampaikan oleh karyawan PT Armada Maritim Nusantara kepada pihak kepolisian. "Ya, kata karyawannya pimpinan mereka masih diluar negeri. Maka kami akan layangkan surat panggilan kedua," ungkap Letman. Seandainya yang bersangkutan masih mangkir untuk panggilan kedua, lanjut Letman, pihaknya akan melayangkan lagi surat panggilan ketiga. Dan apabila masih mangkir, maka akan dilakukan penjemputan secara paksa.(man)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

 TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

39

DPRD Riau Bakal Evaluasi Laporan DIDIK HERWANTO dan M ALI NURMAN, Kota

BANYAKNYA aset hibah yang diberikan ke Pemko Pekanbaru namun tidak dijaga dan dirawat, bahkan tidak dipakai membuat kecewa anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru Noviwaldy Jusman. Ia mengakui untuk tahun depan akan ada evaluasi terhadap distribusi bantuan keuangan ke Pemko Pekanbaru. Menurutnya, dari tahun ke tahun realisasi bankeu di Kota Pekanbaru tidak maksimal. Padahal Pemko Pekanbaru termasuk salah satu daerah dengan penerima Bankeu tertinggi se Provinsi Riau. “Ya tahun depan kita evaluasi, bisa saja kita kurangi jatah pemko. Karena kita lihat realisasinya jauh dari harapan,” tegas Dedet, Rabu (29/3). Meski tidak merinci berapa besaran dana Bankeu yang diterima Pemko Pekanbaru, Dedet mengatakan harusnya pembangunan kota Pekanbaru lebih baik. Namun nyatanya dibeberapa wilayah masih ada jalan yang kondisinya tidak layak. “Masih ada, nyatanya semenisasi saja tidak jalan, padahal alokasi bankeu termasuk untuk itu,” ujarnya. Padahal lanjut Dedet Pemko tinggal menyusun program, di mana ketika mereka tidak sanggup membiayainya tinggal mengajukan bantuan. Inilah yang kemudian diperjuangkan oleh anggota DPRD Dapil kota Pekanbaru agar mendapatkan kucuran dana dari Pemprov. Namun fakta di lapangan, apa yang sudah disusun dan diprogram-

kan tidak terlaksana secara maksimal. Masih dikatakan Dedet, ada tiga indikator yang digunakan untuk menentukan jumlah Bankeu yang dikucurkan untuk daerah. Di antaranya dengan melihat jumlah penduduk, melihat luas wilayah dah letak geografis dan yang terakhir diukur dengan rata-rata pendapatan per kapita penduduknya. “Kita berikan itu dengan pertimbangan itu tadi. Jadi tanggung jawab pelaksanaan sepenuhnya berada di pemerintah kabupaten/kota. Baik dan buruknya mereka yang melaksanakan,” katanya. Diberi Rp165 M, Realisasi Rp120 M Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru awal 2016 lalu mendapatkan dana bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dari Rp165 milir yang direncanakan, terealisasi sekitar Rp120 miliar. Banyak dari aset ini setelah diadakan tak terawat dengan baik. Awal tahun lalu, dana Rp165 miliar dialokasikan untuk enam bidang. Untuk pendidikan Rp84 miliar digunakan dalam revitalisasi dan pembangunan sekolah baru, SD, SMP dan SMK. Bidang kesehatan mendapatkan Rp35 miliar untuk pembangunan puskesmas baru serta revitalisasi Puskesmas Rejosari dan alat kesehatannya. Sementara itu, pada bidang kebersihan dan pertamanan dialokasikan Rp6,7 miliar yang akan digunakan dalam pengadaan dan pemasangan lampu jalan. Selanjutnya, pada perhubungan ada anggaran Rp5,1 miliar untuk halte

portabel, dermaga apung enam titik dan rambu sungai 30 titik. Di perindustrian dan perdagangan anggaran Rp2,3 miliar dialokasikan pada pengelolaan industri kecil dan menengah. Terakhir, pada penanggulangan bencana dan kebakaran mendapatkan Rp30 miliar yang akan digunakan dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran yang menggunakan tangga. Penjabat Walikota (Pj Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi kepada Riau Pos, Rabu (29/3) mengatakan, dari Rp165 miliar yang direncanakan akan diterima, realisasi hanya Rp120 miliar. ‘’Itu realisasinya sekitar Rp120 miliar,’’ katanya. Di antara rencana yang batal terealisasi adalah pengadaan mobil pemadam kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (DPKK) Kota Pekanbaru Burhan Gurning menyebut, batalnya pengadaan itu karena waktu yang tak memungkinkan. ‘’Pengadaannya tidak bisa dilaksanakan. Kembali uangnya ke pemprov,’’ jelasnya. Ia memaparkan, mobil pemadam dengan tangga setinggi 42 meter awalnya akan direncanakan melalui e-katalog. ‘’Itu kan pengadaannya melalui e-katalog. Harga mobil sudah ada disitu. mobil dibuat dan dipesan dari luar negeri. Pekerjaannya itu 10 sampai 11 bulan, sementara pergub yang jadi payung hukum keluar April. Dari April sampai Desember kan 8 bulan, jadi tidak terkejar. Kami kembalikan uang itu,’’ jelasnya.(yls)

Aset Hibah BanyakTerbengkalai Sambungan dari hal. 33 hal serupa. Dana bankeu yang diterima organisasi perangkat daerah (OPD) sama seperti dana lainnya yang harus dipetanggungjawabkan dengan jelas. ‘’Pertanggungjawaban ada di OPD penerima. Termasuk pemeliharaan aset,’’ ujarnya. Sementara itu, melihat persoalan banyaknya aset hibah yang terbengkalai ini, pengamat tata kota Muhammad Ikhsan melihat, banyak aset hibah ke daerah yang terbengkalai menandakan ada sesuatu yang salah. Dirinya menyebutkan, ketika daerah menerima hibah berupa aset, berarti pemerintah daerah sudah siap. Terutama ketika aset itu memerlukan anggaran operasional dan perawatan. Kondisi yang terjadi saat ini menurut Ikhsan, penerima hibah seperti tidak siap. ‘’Kalau hibah itu dalam bentuk barang, misalnya diberi bus, untuk biaya operasional dan perbaikan itu sudah jadi tanggung jawab penerima hibah. Harus dianggarkan apakah lewat APBD atau yang lainnya. Yang terjadi pada

beberapa kasus saat ini seperti tidak sinkron, asetnya diterima tapi operasional dan perawatannya seperti tidak dianggarkan,’’ terangnya. Maka tidak heran menurut Ikhsan banyak aset hibah ke daerah yang akhirnya lapuk, berkarat dan terbengkalai. Banyak bantuan itu akhirnya tidak mampu lagi beroperasi. Padahal segala ketentuan sudah ada dan ditetapkan sesuai aturan. Bisa Diaudit Sedangkan ahli tata negara Mexasai Indra menyebutkan, bila suatu kegiatan pelaksanaan pemerintahan terdapat masalah, ada yang namanya mekanisme pengawasan. Pengawasan bisa sifatnya dari internal seperti inspektorat maupun lewat eksternal. Langkah pengawasan terhadap kegiatan pemerintah seperti ini bisa lewat langkah preventif maupun represif. Langkah preventif itu misalnya ada pendampingan dan koordinasi. Kalau misalnya dalam realiasinya ditemukan adanya unsur penyalahgunaan dalam pelaksanaannya, langkah pengawasan represif bisa dilakukan.

‘’Kalau memang misalnya kegiatan ini berupa proyek pembangunan yang mangrak, ya harus diaudit sebagai bentuk pengawasan. Dalam pelaksanaanya, audit bisa dilakukan oleh parlemen, atau yang bersifat tahunan lewat Badan Pemeriksaan Keuangan, atau bisa juga bersifat audit khusus bila ada dugaan temuan pelanggaran. Proses penindakan hukum mesti dilakukan, harus diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ terang Mexasai. Lanjut Mexasai, bila ternyata memang ditemukan pelanggaran atau penyalahgunaan, pada proses tindakannya bisa saja sampai ke ranah pidana. Yang jelas menurutnya, harus dipertanggungajawabkan setiap ditemukan kegiatan pemerintah yang bermasalah. Terkait dengan hibah dalam bentuk aset menurut Mexasai, segala biaya operasional dan perawatannya ada pada penerima hibah. Karena sudah terjadi pemindahan aset. Bila penerima itu Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Daerah wajib mengggarkannya.(ali/ end)

Minim Anggaran Jadi Alasan Sambungan dari hal. 33 agar kendaraan dilelang,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S Munir, kemarin. Di tahun lalu, Diskes mendapat Bankeu dari Provinsi Riau sekitaran Rp35 miliar, dengan rincian untuk pengadaan dua ambulans di Puskesmas Rejosari dan Puskesmas Plus Jalan Sapta Taruna senilai Rp 1 miliar, pembangunan Puskesmas Plus Rp15 miliar, lalu Puskesmas Rejosari Rp10,7 miliar. Kemudian alat kesehatan (alkes) Rejosari Rp1,1 miliar dan Puskemas Plus Rp 3 miliar serta pembayaran premi kesehatan bagi PBI daerah Kota Pekanbaru sebesar Rp 4,9 miliar. Sementara dari DKA hanya 7 unit ambulans. “Kalau anggaran pembangunan sesuai pagu anggaran sebesar itu, tapi nilai kontrak berbeda lagi,” sebut Kasi Sarana dan Prasarana Diskes Kota Pekanbaru, Wardah Bima Terkait pembangunan Puskemas Rejosari dan pengadaan alkes didua puskesmas kata dia, masih tunda bayar. Ketika ditanya mengapa terjadi tunda bayar mengingat dana tersebut disudah diberikan provinsi, dia mengaku tidak tahu. “Tunda bayar itu untuk Rejosari sekitaran Rp2 miliar, dan alkes Rp4,1 miliar. Mengapa tunda bayar saya tidak tahu,” sebut Wildah Becak Motor dan Mobil Pengangkut Sampah Sedangkan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Pekanbaru ada becak motor merk Nozomi tipe Azabu 200 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2014 berjumlah 25 unit, dimana berada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru (kini telah lebur, red) sebanyak dua unit, di kecamatan Pekanbaru Kota dua unit, Sukajadi satu unit, Tampan satu unit, Limapuluh satu unit. Lalu di Kecamatan Tenayan Raya dua unit, Sail satu unit, Payung Sekaki dua unit, Marpoyan Damai dua unit, Senapelan dua unit, Rumbai dua unit, Bukit Raya dua unit, Rumbai Pesisir dua unit, bank sampah Berlian Labuai Kelurahan Tangkerang Labuai dua unit dan di bank sampah Bukit Hijau Berlian Kecamatan Tampan satu unit. Namun kini sebagian kendaraan itu ada yang terparkir di masing-masing kantor camat dan ada pula sudah menghilang serta dikuasai oknum RT. Becak motor yang berada di Kecamatan Payung Sekaki tidak tampak di lokasi tersebut. Kendaraan itu sudah berada di Kantor Lurah Labuhbbaru Timur. Sementara becak motor di Kecamatan Senapelan terparkir di gudang ditum-

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

puk dengan barang yang rongsokan, sementara satu unitnya lagi dikuasai RT di Kelurahan Kampung Bandar. kendaraan yang sudah menjadi aset kecamatan tidak beroperasi sejak pengelolaan sampah diambil alih DKP Kota Pekanbaru 2015 lalu. Sementara itu di Workshop DLHK terdapat 105 kendaraan pengangkut sampah serta alat berat bersumber dari APBD Pekanbaru. Mobil yang masih dalam kondisi jalan hanya sekitar 65 unit, sedang sisanya dalam kondisi rusak. “Kemarin sebagian sudah ada kita perbaiki, namun biaya perbaikannya masih berhutang di sejumlah bengkel,” ujar Zulfikri. Sementara untuk kendaraan mobil menyapu jalan yang berasal dari APBD Kota Pekanbaru sudah tidak beroperasi, lantaran alat penyapu sudah tidak bisa digunakan lagi. Sebelumnya sudah diperbaiki, akibat tunda bayar pemilik mengambil kembali spare part-nya. “Kemarin sudah diperbaiki, tapi pembayaran alat untuk penyapu itu tunda bayar. Jadi diminta pemilik kembali. Meski tidak beroperasi, kendaraan itu sellau dipanaskan,” jelasnya Ketika ditanya besaran biaya perawatan dan pemeliharaan dia menyebutkan sebesar Rp 2 miliar. Dalam anggaran itu sudah termasuk ganti oli, servis, ganti suku cadang yang mengalami kerusakan. “Rp 2 miliar untuk seluruh kendaraan, termasuk 6 unit alat berat di TPA,” sampainya. 6 Mobil Satpol PP Rusak Di depan Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru tampak terpakir enam unit kendaraan operasional. Kendaraan jenis pick up yang sudah lama tidak difungsikan karena dalam kondisi rusak, sementara biaya perawatan tidak ada. bodi mobil sudah tampak berkarat. Cat berwarna coklat yang menempel di mobil tersebut sudah mengelupas, keempat roda terpasang terlihat kempes, jok kursi yang ditutupi debu tampak terlihat robek. Bahkan satu mobil kaca depannya becak akibat diserang oleh jumlah warga Rumbai ketika pihak Satpol PP melansir tumpukan besi di samping kediaman walikota beberapa waktu lalu. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, kendaraan tersebut sudah tidak difungsikan sejak tahun lalu. Karena kondisinya dalam keadaan rusak. “Sejak tahun lalu sudah tidak kita operasikan, kondisinya rusak. Sedangkan biaya untuk memperbaikinya tidak ada,” ungkap Zulfahmi. Menurut pria akrab disapa BZ itu, apabila diperbaiki akan membutuhkan

dana yang cukup besar. Selain jika dipaksakan untuk perbaikan kondisinya juga tidak maksimal. “Besar biaya perbaikannya, kita perbaiki pun tidak juga maksimal. Kita perbaiki nanti bagian yang rusak, bila dioperasionalkan dinilai juga membahayakan jiwa personel kami yang menggunakannya,” papar dia Dengan kondisi kendaraan seperti itu, pihaknya kini tengah membuat telaahan staf untuk penghapusan aset tersebut. “Lebih baik kita hapuskan asetnya dan dilelang, karena dana berbaikannya cukup besar,” sebut Zulfahmi Terhadap kendaraan yang masih beroperasi kata Zulfahmi tidak ada biaya perawatan, akibat tidak adanya anggaran. Ketika disinggung apakah ditahun ini ada anggaran pengadaan kendaraan operasional, dia mengatakan tidak ada. “Anggaran yang ada cuman untuk perawatan ringan saja, seperti servis dan ganti oli. Tahun ini tidak ada kita membeli kendaraan operasional baru, ditahun lalu kita mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DKA) jenis mobil pick up,”sampai Zulfami. Tidak hanya di OPD tersebut, di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pekanbaru terparkir terdapat 11 unit sepeda motor roda terparkir di lantai dua Gedung bersama Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi. Kendaraan tersebut sudah lama tak beroperasi kini menjadi besi tua. Kendaraan tersebut tersusun rapi ditutupi terpal berwarna putih, ditimpa beberapa potongan kaca hitam dan kursi yang sudah tidak dipergunakan. Sepeda motor dengan berbagai merk dan jenis diselimuti debu tebal, roda-roda yang terpasang sudah mengempas, tampak pula beberapa orderdil kendaraan berkarat. Sekretaris Diskop dan UMKM Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra, membenarkan seluruh sepeda motor itu merupakan kendaraan operasional Diskop dan UMKM. Menurutnya kendaraan itu sudah lama tidak dipergunakan sejak dirinya menjabat sebagai sekretaris. “Tidak dioperasional, karena sudah rusak berat. Kendaraan itu sudah ada dan terparkir sejak saya menjabat sebagai Sekretaris Diskop,” Ujar Ardiansyah Melihat kondisi kendaraan tersebut yang sudah tidak layak dioperasikan serta keberadaannya memenuhi ruangan gedung, kata pria akrab disapa Yayan itu, pihaknya sudah melakukan pengajuan penghapusan aset ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru sejak 2016 lalu.(*3)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

DEMO: Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekanbaru melakukan aksi di depan kantor walikota untuk menggugat agar perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) ditertibkan, Rabu (29/3/2017).

PMII Demo Minta Gelper Ditindak KOTA (RP) - Sekitar tujuh mahasiswa di depan pintu keluar Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (29/3) siang. Sambil duduk bersila, ini dilakukannya di sela demonstrasi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tegas memberantas gelanggang permainan (gelper) yang mereka nilai menggelar perjudian. Meski terhitung sedikit, mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini tampak lantang menyuarakan aksinya sejak sekitar

pukul 12.00 WIB. Aksi yang digelar bertepatan dengan kedatangan ibu negara Iriana Joko Widodo dan tak jauh juga dari aksi lain dengan isu berbeda yang digelar di Jalan Cut Nyak Dien membuat lebih banyak petugas yang menjaga ketimbang massa aksi. Puluhan anggota Satpol PP dan Polisi tampak mengawal penyampaian aspirasi dari PMII.’’Kita minta Pemko Pekanbaru tegas, sekarang banyak Gelper yang menggelar perjudian, itu harus ditindak,’’ kaya kordinator Aksi Jamil.

Dia mengatakan, jika Gelper tetap dibiarkan, maka Pekanbaru tak layak disebut kota yang Madani.’’Judi yang ada di Gelper jelas bertentangan dengan ajaran Islam. Itu dosa dan tak boleh dibiarkan,’’ imbuhnya. Jamil menyebut, dari pantauan PMII setidaknya ada lima Gelper kini bebas beroperasi.’’Ada di dekat Simpang SKA, di jalan Nangka (Tuanku Tambusai), juga di seberang XP Club. Itu bagaimana, kita mau pemko serius menindak ,’’ sambungnya.(ali)

Izin Gojek Dipertanyakan Sambungan dari hal. 33 (OPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merasa mengeluarkan izin. Go Jek di Pekanbaru berkantor di Sudirman Square. Disini, masyarakat yang ingin menjadi mitra datang dan mendaftarkan diri. Dari informasi yang dihimpun, ojek online ini akan resmi beroperasi 1 April nanti. Sebagai jenis usaha yang bergerak dalam bidang transportasi Go Jek sampai kini belum memiliki izin teknis dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.’’Itu kan kendaraan roda dua, tidak boleh jadi angkutan umum. Tidak ada rekomendasi teknis dari kita,’’ kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Kota Pekanbaru Sunarko, Rabu (29/3). Dikatakannya, meski adan Permenhub 32 yang mengatur tentang taksi online, dia mengingatkan disitu hanya

diatur tentang angkutan roda empat.’’Jadi kita bukan menghalangi kemajuan tekhnologi, ini ada beberapa aturan yang mereka tabrak begitu saja,’’ jelasnya. Pihaknya kata Sunarko kini menunggu. Pengawasan akan dilakukan bersama kepolisian.’’Kita akan awasi bersama polisi. Kalau beroprasi di Pekanbaru itu berarti ilegal,’’ tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil SAg MA MSi menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima satupun ajuan izin atas nama Gojek. Sebagai perusahaan cabang dari Jakarta, Gojek harus mengusur tanda daftar perusahaan di Pekanbaru.’’Belum ada ngurus izin ke kita. Tanya ke perhubungan, ada tidak? Kalau tidak ada ya belum ada berarti. Sejauh yang saya baca, yang namanya Gojek belum ada,’’ ungkapnya. Dia mengingatkan, usaha jenis apa-

pun wajib mengurus perizinan pada Pemko Pekanbaru.’’Walaupun cabang dia, kalau mau operasional harus melapor dulu ke instansi terkait. Nanti kita cek nanti, kalau dia buka izin apa yang dia punya,’’ ujarnya mempertanyakan. Meski merupakan aplikasi tidak perlu mengurus izin ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Go Jek diingatkan untuk tetap mengantongi rekomendasi instansi terkait.’’Kalau perizinan bidang usahanya kan transportasi dan perhubungan, tentu izinnya melalui dinas terkait,’’ kata Plt Kadiskominfo dan Persandian Firmansyah Eka Putra. Go-Jek sendiri telah memiliki kantor di Pekanbaru. Operasional kantor tersebut bahkan sudah beroperasi lebih dari sebulan terakhir ini. Namun sayangnya, saat wartawan menyambangi kantornya yang berada di komplek perkantoran Sudirman Square dalam keadaan tutup.(ali/end)

Lagi, Pasangan Mesum di Movie Box Sambungan dari hal. 33 ketua RW serta RT bersama warga setempat, Selasa (28/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Hasilnya, tim menemukan beberapa pasangan muda-mudi bukan suami istri di dalam ruangan movie box. Satu pasangan diamankan karena diduga melakukan tindakan asusila. Awalnya, tim melakukan penyisiran di M-Box. Di lokasi ini didapati lima pasangan remaja tanpa ikatan sah berstatus mahasiswa di perguruan tinggi di Pekanbaru tengah asyik menonton dan diduga melakukan tindakan asusila. Sekcam Tampan Liswarti mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pihak mengelola menyediakan tempat yang disalah peruntukan oleh pengunjung. Dia meminta pemilik usaha untuk mengganti pintu yang lebih transparan dan tidak bisa dikunci dari dalam agar aktivitas yang dilakukan pengunjung bisa terpantau. “Pintunya bisa dikunci dari dalam dan tidak transparan, sehingga apa yang diperbuat mereka di dalam tidak diketahui. Padahal sesuai rekomendasi yang kita berikan, pemilik bersedia mengganti pintunya tapi sampai saat ini tak juga direalisasikan,” ujarnya di sela-sela meninjau kamar nonton di M-Box. Terkait persoalan ini dia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memanggil pemilik yang bernama Hendri. Akan tetapi pemilik tak pernah mengindahkan pemanggilan tersebut. “Kami panggil lagi pemiliknya. Jika tidak datang, kami rekomendasikan izinnya untuk dicabut,” jelasnya. Lanjut Liswarti, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (DPTSP-PM) Kota Pekanbaru agar tempat hiburan tersebut ditinjau ulang. “Kami sudah koordinasi dengan DPTSP-PM,” sampainya. Sementara itu, Iyan selaku penanggung jawab M-Box mengaku tidak tahu mengenai tempat nonton yang disinyalir dijadikan tempat mesum. Ia mengatakan sebelum bekerja di sana, kamar nonton sudah seperti itu. “Saya tidak tahu juga, soalnya saya kerja menggantikan yang lama, tempatnya juga seperti ini dari dulu. Nanti usulan yang disampaikan pihak kecamatan akan disampaikan kepada pemilik,” jelas Iyan. Dipaparkannya, di M-Box terdapat 18 kamar yang dijadikan sebagai tempat nonton. Setiap hari dia menyebutkan pengujung datang berkisaran 50 orang. Lurah Tabek Godang, Yasir Arafat mengungkapkan, pasangan yang tertangkap mesum sudah diselesaikan secara kekeluragaan. Dikatakan, pasangan tersebut diserahkan kepada orang tua yang datang menjemput. “Pasangan itu sudah kami serahkan ke orangtuanya. Kami minta mereka tidak mengulangi perbuatan itu,” sebut Yasir. Terhadap pemilik usaha, Yasir sudah meminta agar pintu diganti dengan kaca transparan dan tidak bisa dikunci dari dalam sehingga dapat diawasi setiap aktivitas di ruangan tempat hiburan tersebut. “Kami sudah minta mereka mengantinya. Mereka bersedia. Pergantian itu akan dilakukan secara bertahap,” imbuhnya.

Tim kemudian mendatangi lokasi kedua yaitu Discteria Jalan HR Soebrantas. Tempat ini sama seperti M-Box menyediakan jasa bioskop mini. Di sini, tim mendapatkan pasangan bukan suami istri yang diduga mesum di dalam salah satu ruangan. Tim beberapakali menggedor pintu agar dibukakan dari dalam. Namun tak kunjung dibuka. Tapi tim tidak menyerah. Mereka terus menggedor hingga pengunjung yang ada di dalam ruangan keluar. AY (24) warga Jalan Garuda Sakti Km 6 Kabupaten Kampar yang datang bersama pasangannya DP (26), warga Jalan Anggrek Pekanbaru. Keduanya terlihat panik saat tim yang melakukan razia masuk ke dalam ruangan. Setelah pintu dibuka oleh AY, petugas menyalakan lampu dan melihat aktivitas apa saja yang telah dilakukan pasangan ini. Saat lampu menyala, pasangan itu tampak semakin panik. Mereka diduga sebelumnya dalam kondisi bugil dan tergesa-gesa menggunakan baju dan celana. AY terlihat masih sibuk menutup resleting dan kancing celananya. Baju kemejanya terpasang terbalik. Begitu pula dengan DP. Wajah perempuan yang mengenakan baju berwarna pink itu terlihat pucat. Bra yang digunakan untuk menutupi bagian payudara sudah terlepas. Di dalam ruangan itu terlihat pakai dalam milik pasangan itu berserakan dan berceceran di lantai.

Ketika ditanya apa yang sedang mereka lakukan, AY menjawab sedang nonton film. “Kami lagi nonton, Pak. Saya tidak ngapa-ngapain, Pak. Hal biasa yang kami lakukan,” sebut AY tertunduk sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya. Pemilik hiburan Disteria disinyalir menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk berbuat mesum. Di dalam kamar terlihat sofa berwarna hitam dijadikan sebagai tempat duduk bersandar. Juga ada karpet yang terbentang di lantai bagi pengunjung yang ingin menyaksikan film sambil tidur. Selain itu pintu yang terpasang bisa dikunci dari dalam oleh pengunjung. Sementara di bagian pintu ada kaca terpasang dan tidak tembus ke dalam. Sehingga aktivitas apa saja yang dilakukan tidak bisa terawasi. Pasangan tanpa ikatan sah itu lantas diamankan. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki diminta Lurah Tabek Godang Yasir Arafat. Mereka diminta untuk memanggil orangtuanya untuk menyelesaikan perbuatan yang sudah dilakukan. AY semula hanya mendatangkan paman bukan orangtua, namun ditolak. Yasir menginginkan orangtua yang bersangkutan datang menjemput anaknya. Sugi, penanggung jawab Discteria menyebutkan, pihaknya akan menyampai persoalan tersebut kepada pemilik Discteria. “Nanti saya sampaikan ke pemilik, saja hanya sebagai penanggung jawab disini,” singkat Sugi.(*3)

 TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

40

Riau Pos KAMIS, 30 MARET 2017

Pemerintah Diminta Jamin Gas 3 Kg Lancar SUSUN TABUNG GAS: Penyalur gas elpiji menyusun tabung gas elpiji 3 kilogram yang kosong ke dalam truk di Jalan Nenas, Kota Pekanbaru, Selasa (28/3/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Penertiban PKL Tunggu Waktu Laporan AGUSTIAR, Kota

SEMAKIN hari, semakin menjamur pedagang kaki lima di sejumlah tempat di Kota Pekanbaru, terutama di Jalan HR Soebrantas, Panam. Untuk itu Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menegaskan, penertiban PKL ini sudah menjadi agenda mereka, hanya saja saat ini mereka menunggu waktu untuk melakukan tindakan.‘’Iya, kita sudah agendakan untuk penertiban itu, tunggu saja,’’ kata Zulfahmi, Rabu (29/3). Tidak hanya itu, Zulfahmi juga menegaskan, dalam melakukan penertiban seharusnya, pihak kecamatan juga maupun lurah sudah lebih dahulu melakukan sosialisasi, begitu juga Dinas Pasar. ‘’Artinya, mari sama-sama kita tertibkan Pekanbaru ini, begitu juga PKL, kita imbau untuk patuh dengan aturan yang berlaku,’’ harapnya.

Sebelumnya Pemko Pekahanya saja saat ini kita melinbaru sudah menyediakan hatnya camat dan lurah tidak tempat berdagang dengan maksimal mengarahkan PKL ke aman dan nyaman bagi PKL tempat yang sudah disiapkan,’’ di Jalan Purwodadi, sehingga kata politisi Partai Demokrat keberadaannya tidak mengSigit Yuwono kepada Riau Pos, ganggu aktivitas lain, dan juga Rabu (29/3). tidak merusak wajah kota Oleh karena itu, apalagi menjadi semberawut. menjelang Ramadan diyakini Meski sudah disiapkan Sigit, pertumbuhan PKL di tempat, pengawasan pemko Jalan HR Soebrantas ini akan dinilai tidak tegas. Camat dan SIGIT YUWONO semakin menjamur jika tidak lurah setempat terkesan lepas segera ditindaklanjuti. ‘’Maka tangan, dan menyerahkan sepenuhnya itu harus ditertibkan sekarang. Camat, kepada Satpol PP untuk melakukan pen- lurah, Satpol PP berkoordinasilah,’’ ertiban. Padahal seharusnya peran camat tegasnya. dan lurah yang punya wilayah harus kuat, Kondisi saat ini, di Jalan HR Soebrandan saling berkoordinasi untuk mengarah- tas, PKL sudah menguasai pinggir jalan, kan pedagang itu berjualan di tempat yang trotoar dan jalur lambat. ‘’Padahal aturansudah disiapkan. nya sudah jelas, trotoar itu untuk pejalan ‘’Pemko kan sudah menyiapkan tempat kaki, dan jalur lambat untuk lalu lintas berjualan yang lebih aman dan nyaman, kendaraan, bukan untuk berjualan. Maka

kita minta pedagang juga harus mengerti dengan aturan, dan Satpol PP juga harus tegas, libatkan camat dan lurah setiap peneritbannya, dan arahkan ke tempat yang sudah disiapkan,’’ sarannya. Untuk itu, Sigit menyebutkan, kepada semua pihak untuk sama-sama dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman dan tertib dengan aturan. ‘’Karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau tidak sekarang kapan lagi kota ini bisa tertib,’’ sebutnya. Untuk penertiban ini ditegaskan Sigit, tidak tebang pilih. Dimana pun PKL berjualan dan itu jelas melanggar aturan, tertibkan. ‘’Karena tidak hanya di Soebrantas saja PKL itu ada, di tempat lain juga banyak. Jangan tunggu menjamur baru ditertibkan. Kalau bisa sebelum menumpuk itu sudah diarahkan kemana mestinya PKL itu bisa berjualan dengan aman dan nyaman,’’ katanya.(ade)

KOTA (RP) - Pemerintah Jika terjadi kelangkaan Kota Pekanbaru diminta bisa maka harga gas melon bakal memberikan jaminan terhadap mengalami kenaikan sampai kelancaran distribusi gas di tingkat eceran. Gas melon elpiji 3 kilogram. yang ia jual sesuai Menjelang Ramadan dengan harga dan Idul Fitri jangan eceran tertinggi sampai terjadi (HET) Rp18 ribu kelangkaan gas berper tabung. Namun subsidi tersebut. saat harga di tingPermintaan kat eceran masih tersebut disampaiRp24 ribu per kan Ainul salah satu tabung. pangkalan gas elpiji “Namanya juga 3 kilogram yang ada eceran mereka di Pekanbaru. Ia khabeli dan menjual MAS IRBA H watir bakal terjadi dengan harapan SULAIMAN kelangkaan karena dapat untung. Kalau momen hari besar sempat pasokan tersebut. Selama ini ia menilai tidak stabil menjelang Idul Fitri pemerintah selalu menyalahmaka harga di tingkat eceran kan pangkalan saat terjadi kelbisa sampai Rp30 ribu per angkaan. Padahal pasokan atau tabung,” katanya. kuota gas menjadi kewenangan Kepala Bidang Perdagangan pemerintah daerah. Dinas Perdagangan dan Perin“Biasanya yang menjadi dustrian (DPP) Kota Pekanbaru sasaran selalu pangkalan kalau Mas Irba H Sulaiman sebelumgas langka. Sudah biasa terjadi nya menyebutkan, jika pasokan menjelang hari besar pasokan gas elpiji 3 kilogram aman gas perlu penambahan karena hingga menjelang Ramadan. daya beli sedikit meningkat,” Apalagi akan ada penambahan kata Ainul kepada Riau Pos ribuan tabung untuk Pekanbakemarin. ru.(ilo)

Toilet RSUD Tak Bisa Digunakan, Pengunjung Kesal KOTA (RP) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad belum dapat memberikan pelayan prima kepada pengunjung rumah sakit tersebut. Buktinya, untuk toilet umum rumah sakit kebanggaan Pemerintah Provinsi Riau ini, tidak dapat digunakan. Pantauan Riau Pos, Selasa (23/3) sore, toilet yang tepat berada sebelah kiri setelah pintu masuk instalasi rawat inap dikunci rapat. Pintu tak dapat dibuka. Akan tetapi, di depan toilet tidak ada pemberitahuan kalau toilet tersebut tidak bisa digunakan. Hal ini membuat banyak pengunjung rumah sakit yang terkecoh. Mereka yang sudah menuju toilet, namun saat di toilet ternyata tidak bisa digunakan. Tak sedikit pula pengunjung yang kesal. “Buang aja papan ini (papan bertuliskan toilet, red),” kata salah seorang pengunjung dengan kesal. Bahkan,

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

*4/RIAU POS

DIKUNCI: Salah satu toilet RSUD Arfin Achmad yang tidak dibuka, Selasa (23/3/2017) sore. pengunjung ini sempat akan merusak papan tersebut. Tak hanya itu, lebih lucunya lagi, ada salah seorang pengunjung rumah sakit yang terpaksa buang air kecil sembarangan karena sudah tidak tahan lagi

menahan. Pengunjung tersebut buang air kecil di dinding luar toilet. Sehingga, bau pesing tercium di sekitar lokasi itu. Begitu juga kondisinya di ruang rawat inap. Toilet hanya berada di ruangan pasien. Sedangkan toilet untuk

umum tidak disediakan. Sehingga, jika ada tamu pasien yang hendak buang air, mereka hanya bisa menggunakan toilet di ruangan pasien. Saat ditanya kepada salah seorang petugas rumah sakit, toilet yang bisa digunakan untuk umum hanya berada di masjid di lingkungan rumah sakit itu. Menanggapi hal tersebut, Ketua Humas RSUD Arifin Achmad Nasriah mengatakan, toilet tersebut dikelola oleh pihak ketiga yakni koperasi. Kemungkinan dikuncinya toilet tersebut, karena petugas sedang libur. “Mungkin petugas koperasi sedang libur. Jadi toilet tidak buka,” jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa, toilet umum di rumah sakit ini juga ada di instalasi rawat jalan, masjid, dan di IGD. Jadi, pengunjung bisa menggunakan toilet tersebut kalau toilet di koperasi tidak buka.(*4)

 TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.