LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SENIN l 29 MEI 2017 l 3 RAMADAN 1438
l TERBIT 36 HALAMAN
Bisa Jadi Janda Sekaligus Duda BANYAK pertanyaan yang diajukan ke saya. Khususnya dari golongan Tionghoa. Tetap amankah kami di Indonesia? Apakah benar Indonesia akan jadi Suriah? Dan seterusnya.
Kalau kita ikuti media sosial, memang gawat. Seolah-olah. Serba-serem. Seolah-olah. Misalnya, sampai soal kuburan ayahanda Ahok di Belitung. Kuburan itu dirusak warga.
Yang mayoritas Kristen. ’’Sudah Anda cek kebenarannya?’’ tanya saya. ’’Tolong jangan percaya dulu. Mungkin memang betul. Tapi mungkin saja tidak betul,’’ jawab saya.
Seolah-olah. Seperti pasti dan nyata. Disertai foto kaca pecah di bingkai foto ayah Ahok di batu nisannya. Lalu, saudara kandung Ahok digambarkan merasa terkucil. Pindah ke NTT.
’’Saya akan kirim wartawan ke kuburan tersebut segera. Sabar ya,’’ pinta saya. Golongan Tionghoa dan saya memang seperti sudah tidak berjarak. Apa saja biasa
dicurhatkan kepada saya. Termasuk soal-soal yang sensitif seperti itu. Yang ngeri-ngeri. Kuburan orang tua termasuk ď Ž Baca Bisa Halaman 7
Oleh DAHLAN ISKAN
Usut Kolusi Auditor di Daerah
Laporan JPG, Jakarta
TERUNGKAPNYA indikasi jual beli predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang menjerat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli, mencoreng output kinerja auditor. Kondisi itu membuat hasil audit yang dilakukan BPK patut dicurigai keabsahannya. Baik itu audit kementerian/lembaga maupun laporan keuangan pemerintah daerah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto mengatakan, kegiatan audit BPK selama ini tidak sedikit yang berbau kolusi. Terutama di dae
ď Ž Baca Usut Halaman 3
Bantuan BNPB
Tiga unit helikopter tipe Mi-171, Mi-8 dan S-61 Sykorsky.
MIFTAHULHAYAT/JPG
TINGGALKAN GEDUNG: Irjen Kemendes PDTT Sugito dengan rompi tahanan meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap pemberian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK terhadap Kementerian Desa PDTT di Jakarta, Sabtu (27/5/2017). Foto kiri atas, Pejabat Eselon III Kemendes PDTT Jarot Budi Prabowo, Pejabat Eselon I BPK Rochmadi Saptogiri (kiri tengah) dan auditor BPK Ali Sadli.
Tiga heli ini bisa mengangkut air untuk water bombing mencapai 5.000 liter atau 5 ton dalam satu bucket untuk sekali angkut. Dengan lama waktu terbang maksimal 3 jam.
Cabut Izin Tambang di Pulau Beting Aceh
Ditempatkan di tiga titik, Pekanbaru, Dumai dan Inhu.
BENGKALIS(RP) - Pulau Beting Aceh di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis sempat digadang-gadang Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sebagai destinasi wisata Riau. Namun belakangan pulau yang memiliki pantai dan pasir putih nan indah itu terusik. Kawasan ini malah berubah peruntukannya. Saat ini kawasan Beting Aceh dikeluarkan izin sebagai tempat penambangan pasir oleh PT Logomas Utama ADE HARTATI
SUBUH ZUHUR ASAR 04.43 12.11 15.36 BERBUKA ISYA Magrib 18.17 19.30
ď Ž Baca Cabut Halaman 2
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
P D I
I
P
FOTO BERSAMA: Kepala BPBD Riau Edwar Sanger (empat kiri) dan Kepala Dinas Operasi Lanud RSN Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono MA (kiri) foto bersama saat menerima bantuan helikopter dari BNPB RI di Lanud RSN, Pekanbaru, Ahad (28/5/2017).
Bulan Pelatihan
oleh ABDUL SOMAD Alumnus Darul Hadits Maroko
MARHABAN ya Ramadhan. Tulisan ini dengan berbagai pernak-perniknya telah menghiasi tepian jalan di negeri kita. Kata marhaban berasal dari kata rahaba yang berarti tanah lapang (al-Shahih ibn ‘Abbad, al-Muhith fi al-Lughah: 1/222). Seakan-akan orang yang mengucapkan kalimat itu ingin berkata, “Hati kami terasa lapang menyambutmu wahai bulan Ramadanâ€?. ď Ž Baca Bulan Halaman 3
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Tiga Heli Tambahan Antisipasi Karhutla
PEKANBARU (RP) - Cuaca di Riau saat ini sama seperti 2015. Panasnya cukup terik, kendati sesekali masih ada turun hujan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan semua kemungkinan buruk bisa terjadi. Seperti kebakaran hutan dan
lahan (karhutla). Ini harus diantisipasi dengan baik. Karena mengingat lahan di Riau banyak gambut dan mudah terbakar. “Iklim di Riau saat ini seperti 2015. Ini harus diwaspadai. Sebab, angin dari selatan ke utara dan berbelok ke tenggara.
S
Keluarga Tak Percaya Ichwan Pelaku Bom BANDUNG (RP) - Polri yang memastikan bahwa salah satu pelaku bom Terminal Kampung Melayu merupakan Ichwan Nurul Salam. Namun, keluarga Ichwan mengaku belum percaya bahwa anggota keluarganya merupakan pengantin bom yang menewaskan tiga anggota polisi. Jawa Pos (JPG) mendatangi rumah keluarga Ichwan di Cibangkong Sabtu lalu (27/5) , letaknya hanya beberapa meter di dekat rumah kontrakan Ichwan yang ditutup garis polisi. Rumah tersebut oleh tetangga Ichwan disebut milik orang tua Ichwan.Â
ď Ž Baca Tiga Halaman 7 ď Ž Baca Keluarga Halaman 2
In Memoriam H Mulyadi, Wartawan Senior dan Tokoh Pers Riau
Loyal dan Berdedikasi Tinggi terhadap Profesi Wartawan senior Riau H Mulyadi baru saja berpulang. Semasa hidupnya almarhum banyak memberikan pembelajaran dan pesan moral di dunia jurnalistik. Semangat hidup, loyalitas serta dedikasi yang tinggi sebagai wartawan patut menjadi contoh. Laporan AFIAT ANANDA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
HUJAN deras di Kota Bertuah, Ahad (28/5) pagi perlahan-lahan berhenti. Pagi menjelang siang itu masih menyimpan cerita sendu. Jenazah H Mulyadi masih terbujur. Ketika orang-orang datang melayat, rumah sederhana di Jalan Merpati Nomor 11, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai itu mulai dipadati pelayat. Bisik-bisik kisah hidup almarhum masih terdengar dari bangku pelayat. Yang bercerita juga bukan orang sembarangan. Beberapa ď Ž Baca Loyal Halaman 7
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
WIB 4.35
TABUR BUNGA: Pihak keluarga menaburkan bunga di makam H Mulyadi di TPU Senapelan, Pekanbaru, Ahad (28/5/2017). Inset, almarhum H Mulyadi.
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Cabut Izin Tambang di Pulau Beting Sambungan dari hal. 1 seluas 5.030 hektare. Sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang menerbitkan izin untuk penambangan pasir di Beting Aceh tertanggal 29 Maret 2017 lalu dengan nomor 503/ DPMPTSP/ IZIN-ETDM/66 itu sangat mengecewakan warga Rupat Utara. Pasalnya, kawasan ini termasuk ke dalam Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KPSN) yang di gadang-gadang Pemprov Riau. Penelusuran Riau Pos ke Pulau Beting, Sabtu (27/5) lalu memang belum terlihat aktivitas penambangan. Sampai saat ini kawasan pulau itu masih dalam keadaan kosong. Bahkan peralatan yang dipergunakan juga belum terlihat sama sekali. “Kami sangat kecewa melihat sikap Pemprov Riau seperti itu. Karena mereka yang menggadang-gadangkan pariwisata di Riau. Termasuk Pulau Beting ini. Sekarang malah diterbitkan izinnya untuk kepentingan lain,” ujar Bagus, warga setempat. Sementara tokoh masyarakat setempat Musliadi mengatakan, saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui Beting Aceh akan dialihfungsikan menjadi kawasan industri tambang pasir. Namun pada umumnya masyar-
akat setempat tidak menginginkan perusahaan tambang tersebut beroperasi di sana. Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga mengaku terkejut dengan adanya izin yang dikeluarkan Pemprov Riau kepada PT Logomas Utama. Bupati berharap Pemprov Riau meninjau ulang izin tersebut. ’’Saya sudah mendengar adanya berita tersebut, dan tentu saja saya sangat terkejut mendengarnya,” ujar Amril usai meresmikan pasar Ramadan di lokasi Sungai Bengkel, Bengkalis, Sabtu (27/5). Kalau dilihat dari lokasi izin yang dikeluarkan, ujar Amril, termasuk di dalamnya kawasan Pulau Babi dan Beting Aceh yang merupakan pulau terluar Indonesia. “Kalau masyarakat pun sudah terganggu, tentu kami sebagai pemerintah daerah berharap izin ini ditinjau ulang,” katanya. Sementara anggota DPRD Riau Ade Hartati mengatakan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman selaku kepala daerah telah berkomitmen menjadikan Riau sebagai The Homeland of Melayu saat HUT Ke-28 Riau. Selain itu, di dalam RPJPD Riau juga telah dikeluarkan komitmen bahwa pariwisata akan dijadikan sumber pendapatan selain dari sektor migas yang sudah mulai menurun produksinya.
Dengan kondisi itu, kata Ade Hartati, harus dipahami seluruh satuan kerja pembantu gubernur bahwa Riau saat ini sedang bergerak untuk menjadikan pariwisata sebagai sumber pendapatan. Di mana yang menjadi unggulan pariwisata Riau salah satunya yakni kawasan pantai Rupat. “Kami berharap Gubri termasuk jajaran di bawahnya menjalankan komitmen awal. Dengan kata lain cabut izin tambang di sana,” ujar Ade. Dikatakan politisi PAN itu, DPRD Riau juga tidak akan tinggal diam dan akan segera mengkonfirmasi dengan pihak terkait. “Besok (pagi ini, red), kami akan hearing dengan mitra kerja di Komisi E salah satunya Dinas Pariwisata. Kami akan pertanyakan apakah pihak Penanaman Modal ada berkoordinasi soal izin tersebut,” tegasnya. Tak Ada Aktivitas Pertambangan Pemprov Riau melalui Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dituntut menjelaskan persoalan terseebut dengan terbuka kepada publik. Karena areal 5.030 hektare tersebut dikabarkan termasuk penambangan pasir di Beting Aceh, Pulau Babi dan daerah pantai Rupat Utara yang digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Riau untuk pariwisata pantai. Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi menjelaskan, izin dimaksud tersebut berlaku sampai 2028 dan diberikan pemerintah pusat. Sehingga ada amanat dari PP Nomor 23 tahun 2010 pasal 112 angka 4 bahwa kuasa pertambangan awalnya dari Kuasa Pertambangan (KP) tersebut isi PP untuk mengubah dari KP ke IUP. Diikuti dengan Permen ESDM nomor 43 tahun 2015 pasal 5 ayat 1. Dan itu diamanatkan menjadi kewenangan provinsi pasca UU 23/2014.
“Izin diberikan 30 tahun, melalui KP sejak 1998, berlaku hingga 2028. Sekarang akibat peralihan kewenangan UU 23/2014, PP itu tidak dikenal lagi istilah KP, diubah jadi IUP. Dipastikan belum ada aktivitas apapun pertambangan di sana. Karena moratorium masih berlangsung dan itu menunggu
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Presiden,” ujar Syahrial Abdi, Ahad (28/5). Atas SK DPMPTSP tersebut, Syahrial mengaku akan koordinasi dengan Kepala OPD terkait. Sementara Kepala DPMPTSP Riau Evarevita dikonfirmasi Riau Pos kemarin mengaku belum bisa menjelaskan. “Besok (pagi ini, red)
akan saya jelaskan bersama OPD terkait (Dinas ESDM, red) secara gamblang,” singkatnya. Jika sesuai aturan perundang-undangan, Pemprov Riau bisa melakukan pencabutan langsung atas izin usaha, jika tidak sesuai apa yang dikeluarkan pemerintah pusat dengan kondisi di
Keluarga Tak Percaya Sambungan dari hal. 1 Saat bertamu ke kediaman orang tua Ichwan, seorang ibu keluar dari rumah yang berada di gang sempit itu. “Maaf ya, kami tidak bisa ngomong apapun,” ujarnya tepat di depan pintu sembari menunjukkan gerak gerik ingin masuk ke rumah kembali. Namun, saat ditanya soal tanggapannya bahwa Ichwan merupakan pelaku pengeboman, dia mengatakan bahwa belum tentu Ichwan yang menjadi pelaku. “Kami tidak percaya Ichwan pelakunya,” tuturnya sembari menutup pintu.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Tetangga Ichwan, Ibu Ade menuturkan bahwa keseharian Ichwan memang tertutup. Walau kelahiran Cibangkong, namun Ichwan selama ini jarang bermain dan bergaul dengan warga sekitar. “Kalau kerjanya jualan susu di dekat rel kereta api tak jauh dari sini,” ujarnya. Dia mengatakan, sebenarnya keluarga Ichwan juga dikenal kurang bergaul. Pasalnya keluarga tersebut memiliki perbedaan dengan masyarakat sekitar. “Warga sini biasanya Nahdatul Ulama tapi keluarga Ichwan sejak kakeknya Pak Sidik itu Persatuan Islam,” jelasnya. (idr/jun/syn/jpg)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos SABTU, 27 MEI 2017
Bulan Pelatihan Sambungan dari hal 1 Sungguh ucapan yang ringan di ujung lidah, namun berat dalam praktiknya. Seringkali ucapan-ucapan ini tidak berimbang. Ramadan selalu diposisikan sebagai tamu yang disambut dengan berbagai macam seremonial. Padahal sebenarnya jika kita renungkan lebih dalam, kitalah yang menjadi peserta dalam iven tahunan itu. Namun terkadang kita lebih memosisikan sebagai panitia daripada peserta. Maka untuk tahun ini, katakanlah pada diri kita, “Selamat datang di Bulan Pelatihan”. Bulan Pelatihan Pelatihan adalah suatu proses di mana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi (Mathis RL dan Jackson JH, Manajemen Sumber Daya Manusia). Jika Ramadan dipahami sebagai pelatihan, maka Ramadan bukan tujuan, tapi proses untuk mencapai tujuan. Kesalahan dalam berbuat adalah efek dari kesalahan dalam berpikir yang berawal dari kesalahan memahami teks. Betapa kita telah terjebak dalam kesalahan sistemik. Sehingga membuat kita merasa sudah berjalan, padahal sedang berada di anak tangga yang sama dengan perasaan berbeda, karena kita sedang berjalan di tangga eskalator dari arah yang salah. Masih ingat saat-saat pelatihan, upacara on-time pada pukul enam pagi. Pakaian lengkap dengan topi dan dasi. Tapi setelah pelatihan berakhir, sertifikat telah di tangan, dengan indeks prestasi tertinggi, maka pelatihan pun tak dikenang lagi. Betapa peserta pelatihan telah gagal sebelum pelatihan berakhir. Fenomena masjid-masjid ramai di awal-awal Ramadan, kembali sepi
di akhir Ramadan adalah bukti kegagalan para peserta di awal pelatihan. Pelatihan Emosional Ketika asupan makanan berkurang, dalam kondisi kekurangan cairan dan emosi sedang tinggi. Rasulullah SAW berpesan, “(Orang yang sedang berpuasa itu), jika ada seseorang yang mengejeknya, atau mengajaknya bertengkar, maka hendaklah ia menjawab, ‘Saya sedang puasa’.” (HR Al-Bukhari dari Abu Hurairah). Bila dalam kondisi tidak normal ia mampu menguasai emosi, maka dalam keadaan normal ia lebih mampu mengatur emosi. Islam tidak menghilangkan marah, tapi menempatkan marah pada posisi yang benar. Ada masanya Rasulullah SAW marah, meskipun itu terhadap orang-orang tersayang, ketika agama Allah SWT dilecehkan. Ketika Usamah ibn Zaid berusaha menawarkan hukuman alternatif terhadap Fathimah binti Aswad, Rasulullah SAW menegur keras, “Apakah engkau menawar hukum Allah? Demi Allah, andai Fatimah puteri Muhammad yang mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya”. (HR Al-Bukhari dan Muslim). Pelatihan Empati Tidak ada kata yang paling tepat untuk mewakili rasa lapar. Karena lapar adalah rasa, dan rasa tidak dapat diungkapkan dengan kata. Semua kata yang berusaha untuk mewakili rasa berakhir dengan dusta. Karena kata terlalu miskin untuk mengungkapkan kekayaan rasa. Allah SWT tidak ingin umat ini menjadi umat yang merasa pintar, tapi menjadi umat yang pintar merasa. Saat siang menjelang, rasa haus dan lapar mulai datang. Bila tiba petang, rasa itu semakin menantang. Masanya
untuk merenung, betapa lapar dan haus seorang muslim hanya menjelang azan maghrib tiba berkumandang. Bila azan bergema, lapar itu pun hilang. Tapi bagaimana dengan lapar saudara-saudara yang ditinggal mati keluarga di usia renta dalam kesendirian. Lapar tak berujung, haus tak bertepi. Sulit berpikir tentang lapar saat perut kenyang. Lapar itu sendiri yang mengajak berpikir ketika rasa menyentuh hati. Buah dari rasa tidak hanya memandang orang lain dari luar, tapi jauh lebih dalam, merasakan apa yang dirasakan orang lain. Hampir tak berbatas. Bila sampai ke tingkat itu, orang tidak sedang berada dalam ruang simpati, tapi jauh lebih tinggi, ia sedang berada pada maqam empati. Buktinya, ringan tangan berbagi. Saat itu, nyaris tak dapat dibedakan antara yang memberi dan yang menerima, karena mereka sudah berada pada level satu rasa, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memberi makanan buka puasa kepada orang yang berpuasa, ia mendapat balasan seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi balasan pahala orang yang berpuasa itu”. (HR At-Tirmidzi). Beraktivitas Walau Lemas Bila ada yang mampu beraktivitas total dalam keadaan tubuh dan mental yang fit, itu biasa. Namun ketika ada yang sanggup menumpahkan segenap kemampuannya dalam keterbatasan, ia luar biasa. Allah SWT ingin umat ini menjadi umat yang bukan biasa-biasa saja. Karena surga itu luar biasa; tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, tidak pernah terlintas di hati manusia. Tempat yang luar biasa itu tidak akan dimasuki oleh orang-orang yang biasa, tapi akan
ditempati orang-orang yang luar biasa. Umat ini adalah umat yang luar biasa. Saat panas gurun pasir menyengat, tiga ratus tiga belas pasukan Rasulullah SAW mampu mengalahkan lebih seribu lima ratus pasukan kafir Quraisy dalam pertempuran sengit di Badr, seratus lima puluh kilometer dari Kota Madinah. Peristiwa
besar itu terjadi pada hari Jumat tujuh belas Ramadan tahun kedua Hijrah. Proses Mencapai Tujuan Saat penulis berjalan menelusuri pasar Kota Rabat, terlihat sampul majalah bertuliskan “Marhaban ya Syahr an-Nifaq” (Selamat datang bulan kemunafikan). Menantang dan berani,
3 itu kesan pertama yang terlintas saat melihat tulisan ini. Ternyata isinya bercerita tentang dualisme sikap kaum muslimin menyikapi Ramadan. Padahal Allah SWT yang disembah di bulan Ramadan, Allah SWT yang sama di luar Ramadan. Oleh sebab itu Rasulullah SAW mengajarkan kesinambungan amal setelah
Ramadan, “Siapa yang melaksanakan puasa Ramadan, kemudian melanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka mendapatkan balasan seperti puasa satu tahun”. (HR Muslim). Ada kontinuitas dalam beramal, karena amal bukan tujuan, tapi bagian dari proses untuk mencapai tujuan.***
Usut Kolusi Auditor di Daerah Sambungan dari hal 1 pengamatan Fitra, tidak jarang oknum auditor dan staf BPK yang mau menerima beberapa fasilitas yang disediakan pemda. Bahkan, ada pula auditor yang menerima uang saku dengan besaran bervariatif. ”Sepengetahuan kami, ada yang inisiatif dari pemda dan ada dari permintaan sendiri oleh auditor,” kata Yenny saat dihubungi Jawa Pos (JPG), kemarin (28/5). Fenomena itu sejatinya sudah sejak lama terjadi. Fasilitas-fasilitas dan uang saku yang diberikan pemda kepada oknum auditor itu seolah sudah menjadi budaya. ”Karena predikat ini (WTP) dianggap menjadi salah satu prestasi,” ungkapnya. Sebagai catatan, proses pemberian opini oleh BPK sejatinya cukup rumit. Khususnya di kementerian, kegiatan itu diawali dengan pemeriksaan tim anggota dan penanggungjawab. Setelah terbentuk, BPK kemudian memulai pemeriksaan keuangan. Nah, pada tahap itu nantinya akan disimpulkan apakah ada temuan yang mempengaruhi opini atas keuangan kementerian. BPK memiliki standar akuntansi khusus sebagai kriteria atas laporan keuangan. Penilaian juga didasarkan pada ketaatan suatu kementerian terhadap un-
REDAKTUR: RINALDI
dang-undang (UU). Temuan yang diperoleh bakal dilihat apakah berpengaruh terhadap materi atau tidak. Semua itu digunakan untuk menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan menentukan bagaimana opini yang sesuai. Yakni, WTP, wajar dengan pengecualian (WDP) atau malah disclaimer. Yenny mengatakan, pemberian opini sangat berpeluang menjadi lahan basah bagi para oknum auditor BPK. Kasus jual beli WTP yang baru saja diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) Jumat (26/5), misalnya, sangat mungkin terjadi karena Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memiliki catatan administrasi yang berpotensi merugikan keuangan negara. Karena itu, pihaknya meminta penangkapan auditor itu menjadi pembelajaran bagi BPK untuk memperbaiki diri. Menurut Yenny, metodologi audit BPK harus diubah. Bukan hanya mengeluarkan predikat opini, tapi juga perlu mengaudit kinerja dan impact dari anggaran pembangunan. ”Harus dilakukan reformasi total BPK. Perkuat integritas internal auditor dan bersihkan BPK dari pimpinan berlatarbelakang politisi,” imbuhnya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pihaknya berusaha segera mendalami kewenangan dua pegawai BPK yang menjadi tersangka. Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kewenangan pihak-pihak penerima suap terhadap pengelolaan pertanggungjawaban keuangan negara di Kemendes PDTT. ”Dalam konteks ini (auditor BPK, red) dipengaruhi sejumlah uang,” ujarnya. Untuk mendalami dugaan keterlibatan pihak lain, KPK kemarin memutuskan untuk menahan 4 tersangka selama 20 hari ke depan (27 Mei-15 Juni). Irjen Kemendes PDTT Sugito dan anak buahnya Kabag Itjen Kemendes PDTT Jarot Budi Prabowo ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat. Sedangkan Rochmadi Saptogiri di Rutan Polres Metro Jakarta Timur. Kemudian Ali Sadli di Rutan Cabang KPK di Guntur. Di sisi lain, Kemendes PDTT akan melakukan pengisian jabatan Irjen pasca dicopotnya Sugito. Kemarin pagi (28/5), petinggi Kemendes melakukan serangkaian pertemuan untuk memilih pejabat Pelaksana Tugas (Plt) yang akan segera menggantikan posisi Sugito. “Senin besok (hari ini, red) semoga sudah ada Plt,” kata Menteri Desa (Mendes) Eko Putro Sandjojo kepada JPG kemarin. (tyo/tau/ted)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
4
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
5
4
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
5
OPINI
6
Taj
u k
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
r e n can
A
Memaksimalkan Ibadah Ramadan SETELAH memulai ibadah puasa Ramadan pada Sabtu (27/5) lalu, Senin ini adalah hari kerja pertama di bulan suci Ramadan. Dengan penyesuaian jam kerja di beberapa instansi pemerintah dan swasta, semestinya kinerja yang kita tunjukkan di mana pun medan tugas, tidak mengendor dengan alasan berpuasa. Justru dengan menganggap kerja sebagai ibadah, maka setiap Ramadan adalah kesempatan baru untuk mendapatkan ganjaran pahala berlipat ganda dari Allah. Karenanya, inilah saatnya kita untuk menilai ke dalam diri sendiri, bagaimana kita bisa memaksimalkan Ramadan kita tahun ini, atau bagaimana kita
bisa mendapatkan keuntungan paling banyak dari bulan suci ini. Memang sudah sepatutnya di bulan Ramadan ini kuantitas dan kualitas ibadah kita meningkat, selain berusaha maksimal menghentikan kebiasaan buruk dan segala bentuk dosa, baik terbuka di depan umum atau dalam privasi kita. Sebab, boleh jadi masih ada di antara kita yang terlihat berkonsentrasi untuk melakukan lebih banyak ibadah dan sedekah di bulan Ramadan, namun di sisi lain, mereka gagal dalam menghindari perbuatan dosa. Diakui, tidak mudah untuk menghindari jatuh ke dalam dosa, dan banyak dari kita tidak
Mengapa Marhaban? KITA mengucapkan ahlan wa sahlan menyambut kedatangan tamu agung, Raja Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Maret 2017 lalu. Seperti diketahui, belum pernah bangsa kita menyambut tamunya semulia itu. Namun menyambut bulan yang disucikan oleh umat Islam, bulan Ramadan yang sangat istimewa, kita tidak menggunakan ahlan wa sahlan, tapi menggunakan frasa Marhaban ya Ramadhan, padahal artinya sama, yaitu “selamat datang� alias welcome dalam Bahasa Inggris. Frasa ahlan wa sahlan terasa seperti tak cukup untuk mengagungkan kedatangan bulan Ramadan. Perbedaan penggunaan frasa ahlan wa sahlan dan marhaban, tentu menarik dipandang dari sudut semantik, yakni suatu bagian dari tata bahasa yang menyelidiki tentang tata makna atau arti kata dalam hubungannya dengan kata-kata lain dan tindakan manusia. Mengapa ucapan itu berbeda untuk Raja Salman dan bulan Ramadan? Dalam KBBI, kata “marhaban� diartikan sebagai “kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang).� Sama dengan ahlan wa sahlan yang dalam kamus tersebut juga diartikan “selamat datang�. Di sinilah menariknya, walau keduanya berarti “selamat datang� tetapi penggunaannya berbeda. Para ulama tidak menggunakan ahlan wa sahlan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, melainkan “marhaban ya Ramadan�. Tentu terasa aneh bila kita mengucapkan marhaban ya Raja Salman atau sebaliknya ahlan wa sahlan ya Ramadan. Marhaban dalam perspektif Arab berarti “luas� atau “lapang�, sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang dinginkanya.� Dengan demikian marhaban ya Ramadan berarti “selamat datang Ramadan� atau “selamat datang wahai bulan yang penuh rahmat�, mengandung makna, kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya mengganggu ketenangan atau kenyamanan. Kini, marhaban ya Ramadan sudah menjadi frasa yang mendunia, yang tak hanya diucapkan oleh kaum muslim antarsesama untuk menyambut dan mengungkapkan kegemberiaan atas kedatangan bulan Ramadan, tapi juga diucapkan oleh pemeluk agama lain kepada saudara-saudaranya kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa yang penuh keunikan selama bulan Ramadan. Tidak ada perang berat yang dihadapi oleh umat muslim kecuali perang melawan hawa nafsu, dan uniknya perang itu justru ditunggu dengan penuh sukacita. Puasa Ramadan merupakan ibadah unik karena puasa merupakan rahasia antara Tuhan Yang Maha Kuasa dan pelakunya sendiri. Bukankah manusia yang berpuasa dapat bersembunyi untuk minum dan makan? Bukankah sebagai insan, siapa pun yang berpuasa, memiliki keinginan untuk makan atau minum pada saat-saat tertentu dari siang hari pada saat puasa? Bila demikian, apa motivasi orang berpuasa menahan diri dan keinginan itu? Tentu bukan karena takut atau segan kepada sesama manusia, sebab bila hanya itu, dia dapat saja bersembunyi dari pandangan orang lain. Perang melawan hawa nafsu adalah perang yang sangat berat karena musuhnya adalah diri sendiri. Banyak kegiatan yang merupakan kesenangan yang harus dibatasi selama melakukan puasa. Ini mencakup pembatasan atas seluruh anggota tubuh bahkan hati dan pikiran dari melakukan segala macam dosa. Puasa hakikatnya adalah menahan atau mengendalikan diri. Karena itu pula puasa dipersamakan dengan sikap sabar, baik dari pengertian bahasa maupun esensinya. Manusia memiliki kecenderungan kebebasan bertindak menuruti naluri primitifnya, termasuk dalam hal ini, makan, minum, dan aktivitas seksual. Kebebasan yang dimiliki manusia, bila tidak dikendalikan dapat menjurus kepada hal-hal yang tidak bertanggungjawab, merugikan diri, keluarga dan orang lain. Kenyataan menunjukkan bahwa orang-orang yang memenuhi hawa nafsunya melebihi kadar yang diperlukan, bukan justru mendatangkan nikmat tetapi justru mendatangkan petaka. Dengan demikian logis mengapa puasa menjadi kewajiban bagi umat Islam dan umat-umat terdahulu. Puasa dengan demikian diperlukan oleh semua manusia, kaya atau miskin, pandai atau bodoh, untuk kepentingan pribadi atau masyarakat, dan puasa Ramadan sekali setahun merupakan kesempatan yang amat berharga yang diberikan kepada manusia untuk melatih disiplin, sabar dan mengendalikan diri, dan lebih dari itu semua merupakan kesempatan manusia untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta. Marhaban ya Ramadan.***
Â? Â? Â? Â? ÂŽ  † Â? “” „ “••“ Â? Â? Â? ƒ “–—˜“•”™˜—š˜ ˜›——› Â? Â?  œ Š Š Â? Â? ‰ Â? ‡Â? Â? Â?Â? ˆ Â? Â? Â? Â? €  Â? Â? Â? € ‡ Â… ‹ ÂŒ Â? ‡ Â? Š ‘  … Â?   Â? † ƒ Â? Â? € † Â? € Â? † Š Â? Â? † † € ƒ  Â? Â? Â?Â? Â?€ Â? Â
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN
T
sadar akan gravitasi masalah ini. Membebaskan diri dari dosa memerlukan banyak evaluasi diri dan melihat ke dalam, karena beberapa dosa tersembunyi dari mata orang-orang dan mereka diam-diam merayap ke atas diri kita. Penyakit hati dianggap dosa, namun tidak terlihat oleh orang lain, seperti iri hati, cemburu, arogansi, kemunafikan, atau memiliki dendam di hati. Mungkin relatif mudah bagi orang beriman untuk beribadah, berpuasa, memberi sedekah, tapi lebih sulit untuk melawan bisikan kejahatan, misalnya menahan lidah dari kebohongan, fitnah atau bergosip. Artinya, insan beriman yang taat harus berhati-hati jatuh
Allah, dan untuk menyempurnakan karakter kita. Tantangan sejati saat berpuasa adalah perjuangan untuk mengatasi keinginan, hasrat, dan dorongan batin seseorang. Inilah inti dari Ramadan, dan inilah yang semestinya tidak kita lewatkan. Puasa sejatinya dapat dengan jelas membedakan mana orang beriman yang saleh, yang dengan tulus mencari ridha Allah, dari rata-rata orang yang berharap bisa mendapatkan pujian dan kekaguman dari seseorang. Puasa sejatinya mampu membedakan ibadah yang tulus kepada Allah dari sekadar berpuasa sebagai kebiasaan atau praktik budaya.***
Wartawan Senior H Mulyadi
AK banyak wartawan yang setia pada profesinya. Sebab, tak semua media pers yang dapat memberikan kesejahteraan cukup bagi wartawannya. Salah satu wartawan yang tetap konsisten bekerja di bidang jurnalistrik sampai di hari tuanya dalam usia 74 tahun adalah H Mulyadi. Sebagian besar masyarakat Riau bahkan sebagian di tataran nasional mengenal wartawan senior yang menghembuskan napas terakhir di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Sabtu (27/5) sekitar pukul 16.39 WIB. Persis di hari pertama di bulan suci Ramadan. Kepergian H Mulyadi tak terlalu mengejutkan. Sebab, hampir sepekan terakhir almarhum dirawat di rumah sakit karena komplikasi dan pendarahan di bagian rongga kepala yang sempat menjadikannya tidak sadarkan diri. Sehari sebelum wafatnya, Gubernur Riau H Arsjadyuliandi Rachman dan sejumlah pejabat dan karib kerabat sempat membesuknya saat terbaring di rumah sakit. H Mulyadi yang terlahir di Bandung 18 April 1943, meskipun bukan orang Melayu Riau, namun keberadaannya di negeri Lancang Kuning ini hampir seumur hidupnya. Setamat Fakultas Sastra Jurusan Bahasa Prancis, Unpad, Mulyadi awalnya sempat menjadi wartawan Pikiran Rakyat Bandung. Kemudian, dia pindah ke Jakarta dan menjadi wartawan Sinar Harapan. Setelah Mulyadi menikah dengan Wan Fauziah, putri Wali Kota Pekanbaru pertama, Wan Abdurrahman, Mulyadi pun pindah ke Pekanbaru, menjadi koresponden Sinar Harapan. Ketika Sinar Harapan dibredel dan muncullah harian Suara Pembaruan, Mulyadi bertahan ikut bergabung di media yang baru ini dan bertahan sampai pensiun tahun 2003. Meskipun keberadaan Mulyadi waktu itu sebagai koresponden namun sesungguhnya dia berstatus sebagai redaktur sebagaimana namanya tercantum di
S
ke dalam dosa di bulan Ramadan dan mempertahankannya sepanjang tahun. Memang, relatif mudah untuk berpuasa dari makan dan minum di siang hari, namun memerlukan lebih banyak usaha untuk bisa berpuasa dari dosa-dosa lidah. Ya, puasa dari omong kosong, menyebarkan desas-desus, dan menyerang kehormatan serta martabat adalah bagian penting dari puasa yang cenderung tidak sedikit yang mengabaikannya. Kita sudah memahami bahwa tujuan berpuasa di bulan Ramadan adalah menyucikan jiwa, membersihkan hati, menciptakan tingkat kesadaran mental yang lebih tinggi kepada
Fakhrunnas MA Jabbar Dosen UIR dan wartawan senior
dalam box tim redaksi. Tanah Melayu Riau benar-benar menjadi tanah air baru bagi Mulyadi. Bahkan, baginya nyaris tak ada istilah balik kampung lagi ke Jakarta di mana kedua orangtuanya bertempat tinggal hingga wafatnya. Perhatiannya pada Riau tak perlu diragukan lagi. Banyak pemikiran dan pandangannya yang dituliskannya dalam berbagai liputan jurnalistik atau opini yang dipublikasikan di sejumlah media yang terbit di Riau memperlihatkan perhatiannya yang besar terhadap pembangunan dan kemajuan Provinsi Riau. H Mulyadi yang seangkatan dengan sejumlah wartawan senior Riau lainnya —sebagian besar di antaranya sudah tiada— di antaranya Rida K Liamsi, Eddy Mawuntu, Syafri Segeh, dan masih banyak lagi, terlibat langsung dalam pendirian PWI Cabang Riau mulai sejak kepemimpinan Rustam S Abrus, Moeslim Roesli, Moeslim Kawi, Rida K Liamsi hingga masa kepemimpinan Dheni Kurnia. Selama karir jurnalistiknya, Mulyadi termasuk wartawan yang paling banyak melakukan perjalanan ke mancanegara baik yang dilakukan atas penugasan media Suara Pembaruan maupun ikut dalam rombongan pejabat setingkat presiden, gubernur hingga bupati. Ini semua dimungkinkan kelebihan Mulyadi yang menguasai bahasa asing di antaranya bahasa Inggris, Prancis dan Spanyol. Setelah masa pensiun, Mulyadi sempat menjadi koresponden lepas Suara Pembaruan dan menulis opini di berb-
agai media di Riau, Sumbar dan Jakarta hingga akhir hayatnya. Dalam usia yang sudah sepuh, Mulyadi tetap saja menunjukkan kegairahan yang luar biasa dalam menulis berita dan opini sebagai sumbangan pikiran dan pandangannya bagi kehidupan terutama tanah Melayu Riau. Selama hidupnya, Mulyadi sudah menulis 5 buah buku tentang perjalanan jurnalistik terutama ke mancanegara. Bahkan, Mulyadi sempat menulis tetap di beberapa media daerah berupa opininya yang khas. Banyak pengalaman Mulyadi yang diluahkannya di media-media lokal itu sebagai kontribusi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Mulyadi meninggalkan satu anak; Muhammad Emille Zola, dan dua orang cucu. Selama menjadi wartawan, sudah menunaikan rukun haji sebanyak 6 kali dan berkeliling dunia dalam tugas tugas jurnalistik. Antara lain ke wilayah Asia Tenggara, Asia, Eropah dan Amerika. Almarhum juga pernah menyambangi Makam Sjech Yusuf di Afrika Selatan. Saya selaku wartawan angkatan muda merasa beruntung karena sempat berteman dekat dengan H Mulyadi. Sekitar era 19902000, saya yang semasa itu menjadi wartawan Media Indonesia, Panji Masyarakat dan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), sering diajak Pak Haji atau Pak Mul — panggilan akrabnya— ke sejumlah negara tetangga terutama Malaysia dan Singapura. Semasa kepemimpinan Gubernur Riau, Soeripto, kami berdua sempat ditugaskan Gubernur Soeripto melakukan peliputan dan perjalanan jurnalistik dengan tugas tertentu. Hal yang paling sulit saya lupa saat kami ditugaskan meliput dan mengamati situasi Malaysia pada detik-detik menjelang disidangkan mantan Timbalan PM Anwar Ibrahim yang berseteru hebat dengan PM Mahathir Mohamad. Sesampai di Kualalumpur, sekitar tahun 1997, persis lepas magrib Pak Mul langsung mengajak saya naik taksi ke rumah kedia-
man Datuk Anwat Ibrahim di kawasan perumahan menteri di Bukit Damansara. Bagi saya tak masuk akal karena bertandang tanpa perencanaan yang rapi ke rumah mantan pejabat Malaysia benar-benar mendebarkan. Banyak pertanyaan muncul di pikiran saya. Bagaimana kalau situasi tidak kondusif yang bisa-bisa saja kami ditangkap karena situasi politik Malaysia yang tak menentu waktu itu. Bahkan, saat kami minta sebuah taksi mengantar kami ke perumahan pejabat penting di Malaysia itu, supir taksi juga geleng kepala waktu dibilang Pak Mul minta diantar ke rumah kediaman mantan timbalan PM, Datuk Anwar Ibrahim. “Encik, sudah 20 tahun lebih saya bawa taksi, belum pernah ada penumpang yang minta diantar ke rumah timbalan PM itu,� ucap supir dengan bahasa Melayu yang kental. Wawancara jurnalistik kami dengan Wan Azizah Wan Ismail —istri Datuk Anwar— di rumah dinasnya itu setelah melewati banyak fase mendebarkan karena sekeliling rumah waktu itu dipenuhi puluhan intel polisi Malaysia, memang memberi hasil yang gemilang. Wawancara khusus kami dengan Wan Azizah dimuat di halaman depan di Media Indonesia dan Suara Pembaruan pada hari bersamaan. Persis wawancara kami dimuat, kami berdua sudah berencana langsung meninggalkan Malaysia menuju Singapura lewat darat. Di hari yang sama, PM Mahathir memberlakukan Undang-undang Internal Security Act —semacam UU Subversif di Indonesia dulu. Situasi itulah yang menggelisahkan Gubri Soeripto karena dikhawatirkan kami ditangkap sewaktu masih berada di Malaysia. Namun, saat kami berkomunikasi dengan Pak Soeripto justru sudah berada di Singapura yang membuat orang nomor satu di Riau itu begitu senangnya. Selamat jalan Pak Mulyadi. Masyarakat Riau akan selalu mengenangmu.***
Firdaus-Ayat, Banjir dan Macet
EBAGAI kota terbesar ketiga di Sumatera dengan perkembangan yang sangat pesat terutama dari sisi ekonomi, Pekanbaru menjadi salah satu kota yang menjadi pilihan berinvestasi. Perkembangan pesat Pekanbaru tersebut bukan hanya menimbulkan eksternalitas positif yang teraktualisasi pada pertumbuhan ekonomi secara makro, melainkan juga banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan. Dua hal yang paling dapat dilihat dan dirasakan oleh masyaratkat adalah banjir dan macet. Dapat dilihat di banyak titik terutama pada ruas jalan utama ruas di Pekanbaru, kemacetan selalu terjadi di jam-jam sibuk seperti di pagi hari dan sore hari. Ini diakibatkan pertambahan jumlah penduduk dan kendaraan yang memang sangat tinggi. Pertambahan tersebut tidak diiringi oleh pertambahan lebar ataupun luas jalan yang ada. Sebagai contoh, coba perhatikan apa yang terjadi di Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang Mal SKA di pagi dan sore hari. Antrean panjang kendaraan menjadi pemandangan yang lazim. Itu hanya dua titik dari sekian banyak titik yang terpantau oleh penulis. Tentunya, masih ada banyak titik-titik kemacetan lain yang cukup meresahkan masyarakat. Banjir di berbagai titik di Pekanbaru sudah menjadi pemandangan yang biasa di kala hujan melanda. Mulai dari jalan protokol hingga pemukiman warga menjadi korban bencana yang diakibatkan ulah manusia ini. Banjir yang mungkin sepuluh tahun yang lalu menjadi barang langka (mungkin terjadi hanya di pinggiran Sungai Siak), bermetamorfosa menjadi barang wajib. Perkembangan
Agus Wicaksono Mahasiswa Magister Manajemen dan Kebijakan Publik UGM, asal Siak pemukiman yang tidak terkontrol, drainase yang tidak memadahi, daerah resapan yang minim menjadi penyebab utama mengapa banjir ini sekarang mulai melanda pekanbaru. Perlu Solusi Untuk menyelesaikan persoalan banjir dan kemacetan yang ada di Pekanbaru tentunya diperlukan komitmen yang kuat dari Firdaus-Ayat sebagai pemimpin Kota Pekanbaru. Harus ada upaya konkrit yang direalisasikan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ada beberapa solusi yang dirasa tepat dalam membenahi macet dan banjir. Perihal kemacetan, solusinya adalah penambahan flyover/ underpass, penambahan jalan baru maupun pelebaran jalan yang sudah ada. Pemerintah harus memetakan dengan detail di mana saja titik-titik rawan kemacetan di seluruh area Pekanbaru. Kemudian setelah itu pemerintah dapat menentukan titik mana saja yang cocok dibangun flyover, underpass, pelebaran jalan maupun penambahan jalan alternatif baru. Kemudian hal terpenting lainya yaitu harus ada penataan terpadu perihal sistem transportasi publik Pekanbaru untuk jangka panjang. Transportasi publik yang baik dan memadahi adalah
sebuah keharusan yang harus dimiliki oleh sebuah kota besar. Mengenai bentuknya seperti apa, pemerintah dapat menyesuaikan dengan faktor geografis maupun faktor-faktor penting lainnya. Jika hal tersebut tidak dilakukan oleh Firdaus-Ayat dengan segera, maka beberapa tahun lagi Pekanbaru akan mengalami kemacetan yang semakin parah. Karena Pekanbaru berkembang pesat. Perihal masalah banjir, dirasa sangat penting untuk diadakan pembangunan sistem drainase yang komprehensif di seluruh kota. Sistem drainase perkotaan yang baik adalah kunci utama dalam mengatasi banjir. Kemudian, pembangunan pemukiman harus tertata. Pembangunan pemukiman yang semrawut akan menjadi bom waktu yang dapat menimbulkan masalah-masalah lainnya di kemudian hari. Selanjutnya, pemerintah harus bertindak tegas perihal peruntukan daerah resapan air atau ruang terbuka hijau (RTH). Perihal Dana Tentunya dalam menanggulangi banjir dan macet diperlukan biaya yang tidak sedikit terlebih yang berkaitan dengan pembangunan infratruktur. Namun seharusnya, itu tidak menjadi masalah yang cukup krusial. Yang terpenting adalah komitmen Firdaus-Ayat dalam menyelesaikan permasalahan banjir dan macet. Kunci utama dalam menyelesaikan perihal dana untuk pembangunan adalah pada politik anggaran. Firdaus-Ayat harus memainkan peran lobby-nya pada pusat untuk menaikkan plafon dana alokasi khusus untuk beberapa pembangunan yang bersifat strategis. Ini bisa dilakukan apabila ada sinergi
yang baik dengan anggota DPR maupun DPD asal Riau untuk terus memperjuangkan dana tersebut di pusat. Jika itu terjadi, maka sumber pendanaan bukan menjadi halangan yang berarti lagi bagi Firdaus-Ayat untuk menyelesaikan permasalahan kota terutama perihal banjir dan macet. Kemudian, Firdaus-Ayat dapat mengoptimalkan sumber pembiayaan dari eksternal. Dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan adalah salah satu sumber keuangan yang bisa ditarget. Sebagai kota yang tumbuh karena aktivitas ekonominya yang tinggi, harusnya tidak terlalu sulit untuk mencari dana CSR sebagai salah satu sumber pendanaan pembangunan kota.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.
Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA
Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
Â
Â? Â?  Â? Â? Â?   € ‚Â? ƒ  Â? „ Â? Â?  … Â? Â? Â? †    … ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â? Â?  ‡ Â? Â
 Ž  ††   “›— ———˜  ˆ Â? Â? † †  Â? Ž† Â? Â? ‰˜‹ Â? š— ——— ž˜ ˜‡ Â? Â&#x;Â&#x; ——— ž˜ †  Ž† † ˜ † Âœ ” Â&#x;—— ž˜ †  Ž† Âœ “› ——— ž ˜  Ž† ˆ ˆ Â… ‰‹ ÂĄÂ&#x; ——— ž˜ †  Â? † ¢ ™ † ¢ “Â&#x;—  Ž† Â… Â?
Âœ Â? “¥Â&#x; ——— ž˜ †  Ž† Â… Â?
Âœ Â? ™Â&#x; ——— ž˜ †  Â? Â? ƒ “— Â
 Â?Â? Â? Â?Â?   Â?Â?   Â?Â?   Â?Â? Â?Â?Â? Â? ƒ   Â?Â?   Â?Â? ÂÂ? Â? Â? € Â? Â? †Â?  Â?Â? „ † ƒ † Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? Â? †  ‡ Â? Â?  Â?Â? Â?
Â? ‹ Â?Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‡ † Â? Â… † ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ € Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ÂÂ?Â? Â? „ Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰  † ƒ  Ž „ †  ‚Â? Â?  ‡ Â?  †Â?Â… Â? ‰  Â? ƒ Â? Â?  „Â? Â? Â? Â?  ƒ †  Â? Â? Â? € ‡ Â
 Â? Â? ‹ Â? Â? † ˆ ÂĄ ÂŁ Â&#x; „ Â? „ Â? † ž‰ † “— Â&#x; š›ž™š“ š–š¥¥ Â&#x; ÂŁ †  š›ž™š“ š–š–— Âž † ¤  œ š–š¥š Âœ † š–š¥™ š–š¥” † ÂŁ † š›ž™š“ Â&#x;šš”—• … † „ † Â? ‰ ˆ Â&#x; „ Â? Â? ˆ ƒ “› „ † “››“— —›“ Â&#x;¥š••Â&#x;š— ¢ —›“ Â&#x;¥š™–™““ … † ÂŒ „ † ¥ š›ž™™“ ›™™“– ›™™“Â&#x; … † ‰ Â? ‰ ˆ šž™ š›ž™™” –š———— Â? †  š›ž ™™” –š›“š› š›ž™™” –šÂ&#x;“““ ‰ ‚ ‰ Â
Â…  † ‚ ‡ Â?  Â? † ÂÂ? ˆ ‘ ˆ‹  ƒÂ? ÂŽ ‹  Â? † Â… „ Â? † Â? † ‚Â? †  ÂÂ?Â? Â? † ÂÂ? € ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? ‚Â? Â?€ ‡ † ‡ Š Â?  ˆ € Â? ‹ Â? †Â?  Â? Â? „ Â? ÂŒ ÂŽ Â?  … ÂŒ „ ˆ Â’ Â?  Â? Â? ‰  ‰ € Â? Â?  € ˆ Š  … ÂŽ Â?  ‹ € ˆ  Â? ‹ Â?Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â?  ÂÂ? Â? Â? ‹ ÂŒ Â? Â? † Â?€ Â?  † ˆ ƒ Â
„ ‰ † ‰ † † ¢ „ Â? † † ƒ “—” —————“›–––¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ “—” ——•“““¥š–”¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ ›ž—Â&#x;”ž————–¥ ‡ ‡ Âœ † Â? †  Ž ÂŒ Â… Âœ †  ‹ Â… ˜………  œ  ‹ Â… ˜………  œ † † ˜ † † † ÂŒ †  „ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
NASIONAL
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Bisa Jadi Janda Sambungan dari hal. 1 bagian yang bisa membakar emosi. Celoteh kebencian di media sosial (medsos) pun juga di-forward ke saya. Misalnya, soal kafir itu harus dibunuh. Soal meme gambar monyet. Dan banyak lagi. Mereka tahu saya pribumi. Jawa. Islam. Dari pesantren. Bahkan pimpinan Pesantren Sabilil Muttaqin. Yang mengelola 120 madrasah. Yang pada tahun 1948 sangat menderita. Seluruh kiai pesantren kami dibunuh PKI. Korban PKI itu adalah pakde-pakde saya. Dimasukkan sumur. Hidup-hidup. Mereka juga
tahu istri saya pribumi. Suku Banjar. Dari Kalimantan. Berjilbab. Tapi, mereka juga tahu bahwa saya adalah Ketua Umum Barongsai Indonesia. Sudah aktif di barongsai sejak Orde Baru. Sejak barongsai masih dilarang. Saat itu saya juga belum tahu politik. Salah satu doa saya masih angudzubillahiminapolitikkotor. Saya juga ikut di Yayasan Chengho. Istri saya anggota paduan suaranya. Saya sering tersenyum melihat istri manggung bersama para wanita Tionghoa. Kadang istri saya berbaju cheongsam. Menyanyikan lagu wo ai ni. Kadang yang Tionghoa berkerudung. Melantunkan salawat badar.
Diketahui juga bahwa saya sering ikut misa saat perayaan Natal. Ikut Imlek-nya Matakin. Ikut Waisak-nya Buddha. Buddha aliran apa saja. Termasuk ikut Buddha Tzu Chi. Suatu saat saya diminta memberi sambutan atas nama umat Buddha. Di depan Presiden SBY. Yang belum jadi atasan saya. ’’Sampeyan ini memang Buddh-Is,’’ celetuk Menteri Agama saat itu, Maftuh Basyuni. ’’Singkatan Buddha Islam,’’ tambahnya, lantas tersenyum. Merasa tidak ada jarak, curhat personal seperti berikut ini pun bisa terjadi. Yang awalnya membuat perasaan saya risi. Lalu saya sadari. Oh... iya. Agama kami tidak
Loyal dan Berdedikasi Tinggi terhadap Profesi Sambungan dari hal. 1 tokoh yang dulu dekat bersamanya. Kebanyakan kini telah menjadi orang besar. Sebut saja Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar Tony Hidayat SE, Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, juga dikenal sebagai sosok yang karib bersamanya. Bahkan nama besar Rida K Liamsi juga merupakan sosok yang juga akrab dengan almarhum. Almarhum disalatkan di Masjid Al Munawarah. Di masjid, tampak dua tokoh besar Riau. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman serta mantan Gubernur Riau Saleh Djasit. Gubri Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan itu turut menyampaikan belasungkawa. Baik secara pribadi maupun mewakili Pemprov Riau. Kedekatan almarhum dengan dirinya sudah terjalin cukup lama. Karena sebagai wartawan, almarhum juga sudah dekat dengan orangtua serta dirinya. “Riau sangat kehilangan sosok tokoh pers yang memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi,” ujar Gubri. Usai disalatkan, jenazah dibawa ke TPU Senapelan menggunakan ambulans. Di sana, tanah sebagai tempat tidur terakhir almarhum sudah disiapkan. Tangis haru tak terbendung lagi. Terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan.
Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia bercerita, beberapa waktu lalu dia masih sering berhubungan dengan almarhum. Baik melalui telepon ataupun bertemu langsung. Terakhir, dia dihubungi almarhum melalui telepon seluler yang meminta ikut hadir ke acara Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Dumai. “Waktu itu dia minta ikut ke Dumai. Saya larang karena kondisinya kurang sehat,” kenang Dheni. Namun almarhum bersikeras tetap ingin hadir. “Saya ini wartawan. Kalau pegawai atau direktur iyalah aku tak ikut HPN,” ujar Dheni menirukan jawaban H Mulyadi kala itu. Karena menimbang kondisi ke sehatan, Dheni tetap tidak mengizinkannya almarhum ikut. Terakhir, almarhum ikut bersama ke acara HPN 2017 di Ambon. Berbicara sosok H Mulyadi, lanjut Dheni, memang tidak ada wartawan yang seloyal dia. Sepanjang yang ia temui, almarhum merupakan seseorang yang berdedikasi dalam profesinya hingga akhir hayatnya. Meski telah pensiun, dia tidak pernah berhenti menulis. Sampai dia melahirkan lima buku yang berisi tentang profesi jurnalis. Kepada wartawan muda, ia berharap agar kegigihan dari almarhum H Mulyadi dapat dijadikan contoh.
Sementara Chairman Kehormatan Riau Pos Group H Rida K Liamsi mengatakan, dirinya sering jalan bersama saat menjadi wartawan dulu. “Saya, Muslim Kawi, Hikmat Iskah, Mulyadi dan Ramli Lubis. Kami dulu berlima selalu jalan bersama,” kenangnya. Ia menceritakan, sosok almarhum merupakan wartawan berwawasan. Mampu berbahasa Inggris dan Prancis menjadi keunggulannya dulu dibanding wartawan lain. “Dia itu wartawan yang profesional dan gigih. Kuat komitmennya pada profesinya. Bahkan tak satupun sumber berita yang tak dapat ditembusnya,”sebut Rida. Dari informasi yang dirangkum Riau Pos, almarhum lahir di Bandung 18 April 1943. Dia adalah mahasiswa Fakultas Sastra Prancis di Unpad Bandung. Usai menamatkan kuliah, almarhum menjadi wartawan Pikiran Rakyat di Kota Kembang. Kemudian, pindah ke Jakarta dan menjadi wartawan Sinar Harapan. Setelah menikah dengan Wan Fauziah, putri mantan Wali Kota Pekanbaru, Wan Abdurrahman, almarhum pindah ke Pekanbaru dan menjadi koresponden Sinar Harapan. Ketika Sinar Harapan dibredel dan lahirlah media Suara Pembaruan, Mulyadi bertahan di sana sampai pensiun tahun 2000.***
sama. Kultur kami berbeda. Ya sudah. Saya dengarkan saja. Dengan perasaan biasa. Inilah kisahnya: ’’Untung lho Pak, ibu saya itu suka judi,’’ katanya penuh semangat. Wajahnya penuh rasa bahagia. Aneh, pikir saya. Ibunya suka judi kok untung. Ibunya itu sudah tua. Sudah 76 tahun. Janda. Sendirian. ’’Kenapa beruntung?’’ tanya saya. ’’Saya tidak perlu menemani ibu terus. Saya bisa kerja. Tiap hari saya tinggal memberi uang sekian juta. Ibu saya bisa sibuk sehari penuh. Bersenang-senang. Berjudi dengan teman-teman seusianya,’’ katanya. Dia gembira. Sudah merasa bisa berbakti kepada ibunya. Membahagiakannya. Lain lagi dengan isi curhat di saat politik panas seperti belakangan ini. Semua berkaitan dengan politik. Termasuk kuburan tadi. Dan hubungan antar-ras. Mereka memang mengidolakan Ahok. Ada yang sampai nangis-nangis saat Ahok kalah. Hanya Ahok-lah orang hebat itu. Seolah-olah.
Saya juga suka Ahok. Mata Najwa pernah menggelari kami bertiga sebagai cowboy-nya Indonesia: Ahok, Bu Susi, dan saya. Media sosial memang luar biasa membakar emosi. Sampai tidak lagi peduli mana info yang benar. Atau yang ngawur. Atau yang sengaja dingawur-ngawurkan. Mereka cenderung percaya begitu saja. Kebetulan lagi cocok dengan emosinya. Tidak perlu pikir panjang. Dikira gampang untuk tiba-tiba menjadi Suriah. Atau membunuh orang kafir. Ini sangat menakutkan. Mengerikan. Saya sangat memahami. Saya bisa merasakan ketakutan mereka itu. Apalagi memang benar-benar terjadi sampai ada iringan anakanak yang nyanyiannya, ’’Bunuh, bunuh, bunuh si Ahok... Bunuh si Ahok sekarang juga’’ (lihat tulisan di JP edisi Ahad kemarin). Padahal, menjadi Suriah itu tidak gampang. Banyak sekali syaratnya. Dan untuk membunuh kafir, lebih banyak lagi rambunya.
7 Syarat dan rambu itu sulit sekali dipenuhi di Indonesia. Tapi, medsos menggambarkannya berbeda. Seolah Indonesia akan jadi Suriah besok pagi. Dan orang kafir dihabisi nanti malam. Wartawan kami di Bangka Belitung bisa melihat kebalikannya. Kuburan itu baik-baik saja. Tidak ada gangguan sedikit pun. Sorenya saya suruh balik lagi ke kuburan itu. Lihat yang benar mengapa kaca itu retak. Retakan itu ternyata sudah sangat lama. Menurut penjaga makam karena terik matahari. Kaca foto di makam lain juga ada yang seperti itu. Adik Ahok sendiri, Basuri, akhirnya menjelaskan kepada wartawan kami. ’’Saya ini ke NTT urusan pekerjaan,’’ katanya kemarin sore. ’’Dan berita kuburan itu hoax,’’ tambahnya. Pilkada Jakarta memang meninggalkan luka yang dalam. Yang minoritas merasa terluka. Tapi, yang mayoritas juga merasa terluka. Pemilu di AS juga meninggalkan
luka yang dalam. Untuk kalangan minoritasnya. Hanya, di AS, hukum bisa tegak. Minoritas bisa berlindung di balik hukum. Itulah yang masih sulit di Indonesia. Yang mayoritas pun tidak bisa mengandalkan hukum. Minoritas di AS masih lebih beruntung. Punya backing hukum yang kuat. Di sini demokrasi masih pincang. Hukum belum bisa diandalkan. Dalam kepincangan seperti ini, alangkah indahnya yang mayoritas menjadi lebih pemaaf. Yang minoritas juga menjadi lebih mampu membaca situasi. Kalah-menang sebenarnya biasa dalam demokrasi. Sepanjang hukum bisa tegak. Sayang, hukum masih jadi alat politik. Padahal, demokrasi tanpa tegaknya hukum ibarat suami istri tanpa rumah tangga bahagia. Demokrasi bisa menjadi duda. Atau janda. Kalau penegakan hukum berselingkuh setiap harinya.***
Tiga Heli Tambahan Antisipasi Karhutla Sambungan dari hal. 1 Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan dan Jambi untuk sama-sama siaga,’’ kata Edwar kepada Riau Pos, usai menerima bantuan tiga heli dari pusat di Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Ahad (28/5). Untuk kesiapsiagaan ini, ditegaskannya, kalau hanya Riau saja yang siaga, sementara provinsi tetangga tidak, maka akan bisa akan kacau juga. Makanya, menurut dia harus sama-sama, dan saling koordinasi untuk semua lini. ‘’Intinya target kami di 2017 ini Riau tanpa asap, dan ini harus menjadi harapan bersama,’’ paparnya. Terkait dengan bantuan tiga unit helikopter dari pusat melalaui BNPB, masing-masing adalah 1 helikopter tipe Mi-171, 1 helikopter tipe Mi-8 dan 1 heli tipe S-61 Sykorsky, ketiganya sudah berada dan stand by di Lanud Roesmin Nurjadin. Dan untuk diketahui, sebelumnya juga di Lanud RSN sudah ada dua helikopter, yaitu tipe Mi-172. Edwar yang didampingi Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud RSN Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono MA, beserta staf BPBD dan Lanud RSN mengatakan, Pemprov Riau kembali mendapatkan tiga unit lagi bantuan helikopter.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
“Jadi sekarang ada lima heli,” kata Edwar. Untuk spesifikasi daya angkut water bombing (WB) dari tiga helikopter ini disebutkan sama dengan dua heli sebelumnya. Bisa mengangkut air untuk water bombing mencapai 5.000 liter atau 5 ton dalam satu bucket untuk sekali angkut. Dan waktu terbang maksimal 3 jam di udara. Disebutkannya juga, untuk heli yang ada saat ini, akan diposisikan di tiga titik kuat yang bisa menjangkau dengan mudah karhutla. Yakni Pekanbaru, Dumai untuk membantu daerah pesisir, dan Japura Rengat Inhu, jika diperlukan. Ini untuk daerah selatan semua tergantung keperluan. Mengenai SOP kerjanya, disebutkannya, segera akan dirapatkan dan di koordinasikan. Dijelaskan Edwar, bantuan tiga heli ini merupakan permintaan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rahman. Diminta karena memang kondisi siaga darurat yang ditetapkan beberapa waktu lalu. Di mana siaga darurat untuk kondisi karhutla di Riau ini ditetapkan diperpanjang, dan Gubri meminta bantuan untuk satgas karhutla berupa helikopter. Permintaan Gubri itu disampaikan, dituangkan dalam bentuk surat, dan Edwar yang langsung membawanya ke Jakarta. Dan dalam rapat koordinasi dengan
Kemenkopolhukam dipaparkan juga soal dukungan heli. “Dan alhamdulillah itu sudah direalisasikan, dan kita apresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui BNPB, yang sudah merespon permintaan Gubernur Riau ini,” pujinya. Siap Pantau Lewat Udara Danlanud RSN Marsma TNI TBH Age Wiraksono SIP MA, melalui Kadisops Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono MA, menyampaikan, dalam mendukung kegiatan Satgas Karhutla Riau, Lanud RSN akan melibatkan seluruh alutsistanya. Baik pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 dan pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16, maupun heli Super Puma yang melaksanakan stand by SAR di Lanud RSN. Ditambahkan Kadisops, sambil melaksanakan latihan rutin, pesawat tempur dan heli ini akan melaksanakan patroli udara untuk memantau serta melakukan pengecekan tentang adanya hot spot sesuai dengan informasi yang disampaikan BMKG ataupun BPBD sebelumnya. ’’Lanud RSNselaku Satgas Udara bersama-sama dengan satgas lain sebagai bagian dari Satgas Karhutla Riau, akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam melakukan upaya-upaya guna mencegah karhutla di Riau,” ujarnya.(gus)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
8
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Š ‹ ˆ
Œ ‰
‰
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „ � � …ƒƒ † ‡ � ˆ… ‰ � …
Usul Kursi Pimpinan Wakil Rakyat Membengkak Laporan JPG, Jakarta
PENAMBAHAN kursi pimpinan DPR dan MPR belum menemui kata sepakat. Hingga kemarin, para wakil rakyat itu masih berkutat pada angka penambahan. Fraksi PDIP dan Partai Gerindra mengusulkan ditambah dua kursi
saja, tetapi beberapa fraksi lainnya meminta jumlah yang berbeda. Wakil Ketua Baleg Arif Wibowo menyatakan, awalnya seluruh fraksi sepakat menambah satu kursi di DPR dan satu kursi di MPR. Semuanya diperuntukkan partai pemenang pemilu, yaitu PDIP. ‘’Itu sesuai dengan draf
revisi UU MD3,’’ ujar dia saat dihubungi JPG, Ahad (28/5). Setelah itu, kata Arif, usul berkembang menjadi penambahan 2 kursi di DPR dan 2 kursi MPR. Dua kursi di DPR diperuntukkan PDIP dan PKB, sedangkan dua kursi di MPR diserahkan kepada PDIP dan Partai Gerindra.
Namun, dalam pertemuan selanjutnya, muncul usulan baru lagi. Yaitu, 2 kursi di DPR, 3 kursi di MPR, serta 2 kursi DPD. Politisi PDIP itu mengatakan, tidak lama kemudian, muncul opsi baru lagi. Sebagian fraksi mengusulkan penambahan 2 kursi pimpinan DPR, 6 kursi MPR, dan 2 kursi pimpinan DPD. ‘’Itu
masih opsi, belum dibahas secara resmi dalam rapat baleg,’’ terang legislator asal Madiun, Jatim, itu. Namun, Arif menegaskan, yang sudah dibahas dalam rapat baleg hanya penambahan satu kursi DPR dan MPR. Sementara itu, usul penambahan 2 kursi di DPR, 6 kursi MPR, dan 2 kursi
DPD menjadi pembahasan kelompok fraksi (poksi). Mereka terus melakukan lobi-lobi dalam menentukan penambahan. Anggota komisi II itu menyatakan, yang paling masuk akal adalah penambahan 2 kursi di DPR dan 2 kursi di MPR. Dua kursi di DPR diperuntukkan
KAHMI Jatim Ngabuburit Bareng Dahlan SURABAYA (RP) - Perkembangan ekonomi, politik, hukum, hingga pendidikan menjadi atensi Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jatim. Hal itu dibahas santai tapi mendalam saat ngabuburit bareng Dahlan Iskan di rumahnya kemarin (28/5). Buka puasa bersama tersebut dihadiri Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jatim Akmal Budianto, M Sasmito Djati, Zainuddin Maliki, Fauzi Hasyim, dan Qomarudin. Selain itu, hadir Ketua HMI Badko Jatim Darmawan Putratama serta Kabid Penelitian dan Pengembangan Anggota HMI Badko Jatim M Rofii Khusnan. Diskusi sebelum buka puasa bersama itu sangat gayeng. KAHMI Jatim menganggap Dahl-
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
an bukan orang lain. Salah satu alasannya, Dahlan pernah aktif sebagai ketua komisariat HMI saat menjadi mahasiswa IAIN di Samarinda. �Waktu kuliah, pelajarannya sama dengan yang saya pelajari di madrasah. Makanya, saya lebih aktif di pergerakan,� kata Dahlan. Dalam pertemuan tersebut, KAHMI menyatakan prihatin dengan yang dialami Dahlan. Mereka juga terus mengikuti semua perkembangan kasus mantan menteri BUMN itu. �Kadang kesalahan administrasi dianggap korupsi,� kata M Sasmito Djati. Wakil rektor Universitas Brawijaya itu menambahkan, birokrat terkadang sulit bergerak. Sebab, ketika administrasi rapi saja, mereka kadang masih dituduh melakukan penyelewengan. Fauzi Hasyim mengajukan per-
tanyaan santai, tapi cukup serius. �Dulu Pak Dahlan mendukung Jokowi. Tapi, sekarang dibegitukan. Apa kira-kira penyebabnya,� tanyanya santai. Mendengar pertanyaan tersebut, Dahlan menanggapinya hanya dengan senyuman. Akmal Budianto menyampaikan informasi yang cukup mengejutkan. Saat Dahlan menjadi Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Akmal menjabat sekretaris DPRD Jatim. Meski begitu, dia tidak pernah diundang kejaksaan untuk dimintai keterangan terkait dengan surat izin penjualan dan pembelian aset PT PWU ke DPRD Jatim saat Dahlan diperiksa. �Saya heran, kok saya tidak dijadikan saksi. Padahal saya tahu,� ucapnya. Dalam sidang terungkap, Kejati Jatim justru menjadikan Sekwan DPRD Jatim Ahmad Djaelani yang
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SENIN 29 MEI 2017
ď Ź HALAMAN 9
AFP
RAYAKAN KEBERHASILAN: Pemain dan ofisial Arsenal merayakan keberhasilan menjuarai FA Cup, Ahad (28/5/2017).
ARSENAL PENGUASA FA
Laporan JPG, Wembley
 ���  � �
PIALA FA 2016-2017 menjadi milik Arsenal. Pada partai final Piala FA, The Gunners, julukan Arsenal- berhasil menang dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Ahad (28/5). Dua gol kemenangan Arsenal dicetak masing-masing Alexis Sanchez menit ke-4 dan Aaron Ramsey pada menit ke-79. Sementara gol balasan Chelsea dibukukan Diego Costa pada menit ke-76. Kemenangan ini membuat Ar-
senal memegang rekor peraihan trofi terbanyak Piala FA dengan 13 trofi. Berselang dua trofi dengan Manchester United di posisi kedua.Mereka memperlihatkan semangat juang luar biasa dan membuktikan bahwa Arsenal tak seburuk yang banyak orang perkirakan. Sejak awal, Arsenal menggempur habis Chelsea. Bahkan penguasaan bola sempat 81-19 kala itu. Baru berjalan empat menit, Alexis Sanchez mampu mencetak gol memanfaatkan antisipasi
buruk David Luiz. Arsenal sangat nyaman bermain sementara Chelsea terus meraba dan berjuang mencari tempo terbaik. Masalah muncul buat Chelsea muncul ketika Victor Moses mendapat kartu merah pada menit ke-68. Namun, Chelsea berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-76. Striker Diego Costa yang berhasil membobol gawang Da-
Vettel Akhiri Penantian 16 Tahun MONACO (RP) - Pembalap Ferrari Sebastian Vettel meningkatkan keunggulannya di klasemen dengan mengalahkan rekan setimnya Kimi Raikkonen yang memulai dari pole position di Grand Prix Monaco, Ahad (28/5). Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Vettel di Monaco, di mana sebelumnya dia naik podium teratas pada 2001 atau 16 tahun silam. Bagi Ferrari, ini merupakan sinyal kebangkitan karena terakhir kali mereka bisa finish 1-2 terjadi pada 2010. Sementara itu juara dunia Lewis Hamilton hanya finish ketujuh sebagai dampak atas kegagalannya
vid Ospina dan membuka asa bagi Chelsea. Sayangnya, Arsenal langsung membayar gol tersebut dengan kontan.Tiga menit berselang,Aaron Ramsey menjadi penentu kemenangan Arsenal. Trofi FA Cup ke 13 ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi Arsene Wenger. Ia menjadi
masuk 10 besar dalam babak kualifikasi Sabtu (27/5), karena sangat sulit menyalip di trek jalanan di Monaco yang sempit sehingga posisi start sangat menentukan. Kemenangan Vettel ditentukan oleh strategi menunda pitstop dan membiarkan Raikkonen lebih dulu mengganti ban, sambil menggeber mobilnya habis-habisan memanfaatkan trek kosong di depannya. Beberapa putaran kemudian Vettel juga mengganti ban dan kembali ke trek di putaran ke40 di depan rekannya itu. Raikkonen pun kehilangan posisi terdepan yang ditempatinya selama 39 putaran awal, dan akselerasinya
pelatih yang paling banyak memenangkan trofi FA Cup di sepanjang sejarah kompetisi ini berlangsungdengan 7 gelar. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku puas. “Kami memiliki performa yang luar biasa semenjak menit pertama. Tim ini tengah menderita. Mereka bersatu dan merespon penderitaan mereka tersebut,� ,� tutur Wenger kepada BBC.(ies/das)
SEBASTIAN VETTEL INTERNET
kemudian juga makin tertinggal dari Vettel. Dia bahkan sempat tertinggal 11 detik lebih dari Vettel sampai terjadi insiden tabrakan antara pembalap McLaren-Honda Jenson Button dan pembalap Sauber Pascal Wehrlein. Safety car turun ke trek dan jarak para pembalap kembali rapat. Vettel akhirnya mam-
pu menuntaskan balapan sebanyak 78 putaran itu di posisi terdepan dan total mengumpulkan 129 poin, unggul 25 poin atas Hamilton. Podium ketiga direbut oleh pembalap Red Bull Daniel Ricciardo juga berkat strategi menunda pitstop, mengalahkan pembalap Mercedes Valtteri Bottas. (int/das)
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
10
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Barcelona Raja Piala Raja Laporan JPG, Madrid
INTERNET
FOTO BERSAMA: Paul Pogba foto bersama rekannya saat berada di Makah, baru-baru ini.
Pogba Ramadan di Tanah Suci
LONDON (RP) - Bintang Manchester United, Paul Pogba tampaknya ingin merayakan Ramadan kali ini lebih khidmat. Sebab, dia memulai puasa pertamanya dengan melakukan umrah di Tanah Suci. Pogba memang merupakan seorang muslim. Dia sepertinya ingin memanfaatkan betul puasa tahun ini karena bertepatan dengan libur kompetisi. Pemain asal Prancis itu memanfaatkannya dengan menjalani umrah ke Tanah Suci. Hal ini ditunjukkan kala dia mengunggah video tengah berada di depan Kakbah, di dalam Masjidilharam, Mekah.”Selamat berpuasa,” tulis Pogba dalam Instagram-nya dan dibarengi dengan video di depan kakbah. Dalam video itu juga terliha mantan bek Juvenjtus tersebut mengubah potongan rambutnya. Dia juga mengenakan ihram. Ketaatan beribadah tampaknya bisa jadi kunci sukses Pogba. Pemain termahal dunia itu juga baru saja menjadi salah satu pahlawan Manchester United juara Liga Europa lewat satu golnya.(ies/jpg)
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
BARCELONA melewati musim yang kurang baik karena gagal meraih gelar Divisi Primera dan Liga Champions. Tapi, setidaknya satu final berhasil mereka selesaikan dengan sempurna dan menjadi perpisahan indah bagi Luis Enrique.Menghadapi Alaves dalam final Copa del Rey di Vicente Calderon Stadium, Barcelona berhasil menang mudah dengan skor 3-1, Ahad (28/5). Barcelona pun mempertahankan diri sebagai tim tersukses di Piala Raja Spanyol ini dengan 29 trofi yang diraih, atau terbanyak dari klub-klub lain. Mereka juga menjadi tim pertama meraih hatttrick (tiga tahun secara beruntun) mengangkat trofi sebelum terakhir kali terjadi pada 1950. Tapi, menariknya di final ini, Alaves sempat menyulitkan. Barcelona baru bisa mencetak gol pada menit ke-30 melalui gol Lionel Messi. Tiga menit kemudian, Alaves menyamakan skor 1-1 lewat Theo Hernandez. Namun, Barcelona mencuri gol lewat Neymar di menit ke-45 dan Paco Alcacer tiga menit kemudian.(rap/das)
JAVIER SORIANO/AFP
SELEBRASI: Pemain Barcelona melakukan selebrasi juara Piala Raja Spanyol atau Copa Del Rey usai mengalahkan Deportivo Alaves di Vicente Calderon Stadium, Ahad (28/5/2017).
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
11
Dortmund Hapus Kutukan Final DFB Laporan JPG, Berlin
TOBIAS SCHWARZ/AFP
ANGKAT TROFI: Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel mengangkat trofi DFB Pokal yang diraih, Ahad (28/5/2017). Dalam final Dortmund mengalahkan Eintracht Frankfurt 2-1 di Olympiastasion, Berlin.
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
BORUSSIA Dortmund akhirnya menghapus kutukan final DFB Pokal. Sebelum ini, Dortmund tiga kali beruntun gagal meraih juara. Mereka kalah di final DFB Pokal 20132014, 2014-2015, dan 20152016. Tapi, musim ini kutukan itu telah dikubur. Tampil di final menghadapi Eintracht Frankfurt, Ahad (28/5), Dortmund menang dengan skor 2-1 dalam laga di Olympiastasion, Berlin. Trofi ini menjadi obat pelipur lara setelah gagal bersaing di pentas Bundesliga 1. Dortmund harus puas berada di peringkat ketiga di bawah Bayern Munchen sebagai juara Bundesliga 1 dan RB Leipzig. Selain itu, bagi pelatih Thomas Tuchel, ini trofi pertamanya selama berkiprah sebagai pelatih. Pada musim keduanya bersama Die Borussen, julukan Dortmund, dia akhirnya mampu merasakan gelar juara. Meski begitu, tak mudah bagi Dortmund untuk meraih gelar juara ini. Mereka memang sempat unggul cepat pada menit 8 usai Ousmane Dembele membobol gawang Frankfurt yang dijaga Lukas Hradecky. Dembele
mendapat umpan dari Lukasz Piszczek. Hanya saja, pada menit 29, Ante Rebic mampu membawa Frankfurt menyamakan kedudukan. Dia memanfaatkan umpan yang diberikan Mijat Gacinovic. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1. Dortmund baru bisa memastikan kemenangan pada menit 67. Itu pun berasal dari titik putih usai Christian Pulisic dilanggar di area terlarang Frankfurt. Pierre-Emerick Aubameyang yang maju sebagai algojo penalti sukses menggetarkan jala gawang Hradecky. Dortmund unggul 2-1. Hingga laga berakhir, skor 2-1 tak berubah. Dortmund pun berhasil menjadi juara DFB Pokal musim ini. Total, Dortmund juara di ajang ini sebanyak 4 kali yakni pada 1964-1965, 1988-1989, 20112012, dan 2016-2017. Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel mengaku timnya kesulitan melawan Eintracht Frankfurt meski unggul cepat lebih dahulu. Tuchel menilai para pemainnya dilanda trauma setelah musim lalu juga gagal di final. Bahkan, dalam tiga musim secara beruntun sebelum ini, Dortmund selalu kalah di laga final DFB Pokal.(epr/das)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
12
SENIN 29 MEI 2017
Umat Bertanya Menyambut Ramadan Pertanyaan: Bagaimana tata cara menyambut datangnya Ramadan menurut Sunnah Rasulullah SAW? Feri, warga Panam
DEFIZAL / RIAU POS
TADARUS: Beberapa anak mengikuti tadarus di Masjid Agung Ar-Rahman, Pekanbaru, Sabtu (27/5/2017) malam. Tadarus Alquran salah satu kegiatan ibadah yang dilakukan setelah Salat Tarawih.
Gubri Minta ASN Tetap Disiplin Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
HARI pertama bekerja di bulan Ramadan, Senin (29/5) ini seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemprov Riau diminta tetap bekerja seperti biasa. Begitu pula dengan kedisiplinan dan kinerja sesuai Tupoksi diharapkan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman tidak mengendur karena alasan sedang berpuasa. Karenanya, Gubri meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedapat mungkin memantau langsung perangkat pegawai di instansi yang dipimpin-
nya. Demikian ditegasmelaksanakan tugas kan Gubri kepada Riau sesuai profesionalisme Pos Ahad (28/5) siang di sebagai hal yang tetap Pekanbaru. Menurutdiprioritaskan. Karenya, masuk kerja hari na, menurut Andi Rapertama bulan puasa, chman sapaan akrab kepada seluruh ASN suGubri, puasa bukanlah dah diingatkan tentang halangan untuk tidak kedisiplinan. ARSYADJULIANDI meningkatkan kinerja. “Sejak silaturahmi RACHMAN Ia mengistilahkan di memasuki bulan puazaman Nabi Muhamsa, melalui media juga sudah diin- mad SAW dulu, banyak hal yang gatkan. Bekerja selama bulan suci dimenangkan umat islam selama Ramadan kita harus tetap disiplin, bulan Ramadan. Sehingga hal kinerja tak boleh berkurang,� te- tersebut perlu diingat dan dipegasnya. domani dalam melaksanakan tugas Lebih lanjut kata Gubri ber- di zaman sekarang. Bukan saja ASN, harap agar seluruh ASN dapat namun juga tugas-tugas di bidang
profesi lain menurutnya harus tetap ditingkatkan selama bulan puasa. “Jangan karena puasa kinerjanya berkurang. Diimbau untuk tetap melaksanakan tugas dan profesi masing-masing tanpa mengurangi semangat di bulan suci ramadan ini,� ajaknya. Pengecekan rutin atas kedisiplinan, kata Gubri juga tetap menjadi perhatiannya. Terlebih Pemprov Riau kedepan menuju Single Salary dalam menghitung pendapatan penghasilan ASN. “Jadi kinerja dan kedisiplinan akan jadi bahan evaluasi rutin, termasuk Kepala Dinasnya masing-masing,� tutup Gubri.(eca)
Anggota Satpol PP Rohil Jaga di Pasar Ramadan BAGANSIAPI-API (RP) - Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi berkunjung dan sekaligus meresmikan pasar Ramadan yang terletak di sebelah gedung BRI Cabang Bagansiapi-api atau persisnya Jalan Mawar. Didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Drs H Sukma Alfalah, Surya pun meluangkan waktunya untuk mengelilingi lokasi Pasar Ramadan. ‘’Lokasi strategis dan bakal ramai dikunjungi pengunjung. Untuk itu saya minta segera tempatkan ang-
gota Satpol PP di pasar Ramadan,’’ kata Surya yang ditemui Riau Pos di Bagansiapi-api, kemarin. Kehadiran anggota Satpol PP itu, tambah Surya, dimaksudkan untuk melakukan pengaturan terutama di depan pintu gerbang masuk Ramadan agar menjadi lebih tertib dan terarah lagi. ‘’Sehingga semua bisa menjadi lancar,’’ kata Surya. Selain Satpol PP, kehadiran anggota dari Dinas Perhubungan Kabupaten Rohil juga sangat diperlukan. Terutama di beberapa titik yang rawan kemacetan. Seperti di
perempatan Jalan Mawar berada di bulan Ramakhususnya di lokasi Pasar dan ini,’’ kata Surya. Ramadan. Di Pasar Ramadan Termasuk di Jalan ini misalnya, lanjut Pahlawan maupun perSurya mencontohkan, wira serta di beberapa jumlah pedagang yang jalan dipusatkan kota telah menempati lapak Bagansiapi-api. Dimana, tercatat 155 orang. Sedi dalam suasana bulan bagian besar menjual suci Ramadan jumlah SURYA ARFAN makanan dan minuman pedagang meningkatkan. Terutama untuk berbuka puasa. ‘’Kehadiran munculnya sejumlah pedagang pasar Ramadan sangat penting bisa musiman. memudahkan masyarakat lantaran ‘’Kami akui itu dimana jumlah berada dalam satu tempat,’’ kata pedagang meningkat terutama saat Surya.(sah)
Kemaruk ENTAH apalagi yang dirunsingkan Mak Joyah. Sejak siang, berkali-kali ia membuka pintu kulkas di dapur. Dibukanya sekjp, lalu tutup lagi. Kadang dibuka lama, matanya tertuju ke dalam kulkas, tapi kemudian ditutup lagi, tanpa ada apapun yang diambil dari dalamnya. Malah, sudah jauh jauh sampai ke ruang tamu, teras, bahkan kedai Inah, balek-balek Mak Joyah kembali membuka kulkas itu. Ini yang membuat Wak Atan tak habis fikirr. ‘’Lailahaillallah Tijah. Ape pasal yang dikau ni buka tutup kulkas. Jalan sane sini, lalu datang buka kulkas lagi, tutup kulkas lagi. Ape yang dikau cari?’’ Tanya Wak Atan dengan nada keheranan. ‘’Eh anu.. tak.. tak ade, bang.’’ Tijah terkejut. Tangan kananya yang memegang pintu kulkas, lepas seketika.
‘’Ape yang tak ade. Taka ade yang dikau cari?’’ ‘’He eh..’’ ‘’Tu, yang mate dikau tecenung panjang macam orang kene pukau pade kulkas tu ngape. Tak ade juga yang dikau cari.’’ ‘’He eh, bang.’’ ‘’Ya Allah Tijaaah. Dah tesempuk setan kulkas dikau ni agaknye. Baru seharu pause, dah macam-macam kelaku dikau. Dahlah, Tijah. Heran aku nengok dikau semenjak due menjak ni. Makin tak jelas. Usah buat aku bingung Tijah. Cakap ape yang dikau cari,’’ suara Wak Atan melengking tinggi. Emosi. Wak Atan benar-benar naik darah. Matanya melotot. Badannya membungkuk ke depan. Bekacak pinggang pulak. ‘’Tak ade memang. Taka de baaang,’’ jelas Tijah. ‘’Okelah kalau tak ade. Saye nak Dah penuh kulkas macam ni, nak dikau tambah lagi. Marah Allah Tij aah. Rakus namenye tu. Kemaruk. Tak bagus.
ď Ž
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
bagi semua makanan dalam kulkas ni pade Inah. Kasian. Die orang susah. Jande. Tige beranak aje di rumah. Kalau tak kite yang bagi siape lagi. Lagipon, banyak sangat makanan dalam kulkas. Sampai ditutup pun susah,’’ kata Wak Atan sambil menutup pintu kulkas yang sulit tertutup rapat. ‘’Eh, jangan bang. Besoklah kite kasi Inah tu ye baaang. Petang ini tak usah dulu. Kang tuk cukup bagi pulak makanan ni.’’ ‘’Ya Allah Tijah! Sebanyak ni makanan dikau cakap tak cukup. Merepeklah dikau ni tijah. Kemaruk bukan main. Cendol, lemang, tapai, cincau, rending sagu, mi sagu, semue ade. Takkan dikau habis semue Tijah. Belom lagi kolang kaling, rambutan.. ya Allah Tijaaahh. Badan dah macam buntal.’’ ‘’Betol bang, tak cukup. Tadi Tijah pandang kulkas lame-lame ni tengah bepike, apelagi yang kurang agaknye. Ape lagi yee. Cam tu bang. Tijah nak tambah lagi. Abang pulak, sibuk nak bagi pade Inah. Habeslah!’’ ‘’Astagfirullah! Melampau dikau Tijah. Memang melampau. Dah
penuh kulkas macam ni, nak dikau tambah lagi. Marah Allah Tijaah. Rakus namenye tu. Kemaruk. Tak bagus. Makan tu secukupnye aje. Kan bise sekalian diet, biar badan tu langsing siket macam Inah tu.’’ ‘’Abang ni, siket-siket Inah. Siketsiket Inah. Suke betol abang bandingkan Tijah dengan Inah. Tersebab makanan pun abang sanggup maki hamun Tijah macam ni. Ini kan puase bang. Ape salahnye banyak siket menu makanan kite ni. Mane tahu kurang. Lagi pagi haus, lapar. Tekak kering. Bagilah makanan tu pade Inah. Bagi semua! Tak usah pike Tijah lagi!’’ Tijah pergi begitu saja. Alamat merajuk panjanglah Tijah. Wak Atan pun tak bisa berbuat apa-apa lagi. Ia hanya berdiri di samping kelas sambil menggelengkan kepala. ‘’Tijaaah Tijah.. dikau tak tahu macam mane sayang abang ni pade dikau, Tijah. Tebelah pon langit Panam ni, sayang abang takkan berkurang. Tapi itulah. Dikau teking. Tak dengar cakap orang.’’ Wak Atan menggerutu seorang diri.(bersambung)
Jawaban: Terima kasi saudara Feri, pertanyaannya sangat menarik. Ramadan adalah bulan yang sangat mulia. Bulan ini disebut juga dengan Sayyid Syuhur (penghulu dari sekalian bulan). Bulan ini merupakan tamu Agung bagi umat Islam, oleh karena itu ada beberapa cara yang diajarkan Rasulullah kepada umatnya untuk menyambut bulan yang amat mulia ini yaitu; Memperbanyak berdoa kepada Allah agar kita dapat bertemu dengan bulan Ramadan ‘‘Allahumma Barikna fi Rajab wa Sya’ban wa Ballighna Ramadan “Artinya ; Ya Allah barkatilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan. Menyelesaikan utang-utang puasa tahun lalu sebelum datang
bulan Ramadan. Sebagian ulama menjelaskan Aisyah RA tidak bisa mengqadha puasanya kecuali pada bulan Syakban. Dalam ajaran agama dinyatakan menunda qadha puasa dengan sengaja tanpa ada uzur syar’i sampai masuk Ramadan berikutnya adalah dosa. Untuk itu bersegeralah membayar utang puasa di bulan Sya’ban ini sebelum datangnya bulan Ramadan. Segera bertaubat dan meminta maaf antar sesama. Bulan Ramadan adalah bulan yang amat mulia dan merupakan tamu Agung bagi umat Islam. Untuk umat diperintahkan untuk bertaubat kepada Allah atas segala dosa dan kesalahannya serta membersihkan antar sesama dengan saling memaafkan (Fa’fu wa al- Fahu ). Mempersiapkan jiwa dan raga, lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah mulia lainnya dengan sebaik-sebaiknya, yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yangsesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah SWT.***
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
TAJIL : Menjelang berbuka puasa warga Pekanbaru banyak yang mencari tajil di Jalan WR Soepratman, Gobah, Sabtu (27/5/2017).
Bulan Baik, Bekerja Harus Lebih Baik PEKANBARU (RP) - Bulan Ramadan sudah tiba. Bulan suci ini menjadi momen yang dinanti oleh umat muslim seluruh dunia. Tak terkecuali di Riau. Euforia menyambut bulan tersebut sudah terasa bahkan sebulan sebelum Ramadan tiba. Seperti biasa, kehadiran Ramadan juga diikuti dengan berbagai penyesuaian pula. Termasuk penyesuaian jam kerja di lingkungan Dinas ESDM Provinsi Riau. Ini disampaikan Sekretaris Dinas tersebut Marradona SSTP MSi. “Kami menyambut baik bulan baik ini. Memang ada perubahan jam kerja. Masuk lebih lama, pulang lebih cepat. Menyesuaikan dengan stamina di bulan Ramadan ini,� pungkasnya. Ia berharap perubahan jam kerja tersebut bisa membuat seluruh pegawai di Dinas ESDM bisa bek-
erja maksimal tanpa mengabaikan ibadah. Satu sama lain diharapkan juga saling bermaaf-maafan dan tak ada yang bergesekkan. Sehingga urusan ibadah dan pekerjaan dibulan baik tersebut bisa beriringan tanpa ada gangguan yang mengurangi pahala dibulan suci. Secara rinci, adapun perubahan jadwal masuk selama bulan Ramadan di lingkungan ESDM ialah pada jam masuk dan jam pulang. Untuk unit kerja yang memberlakukan lima hari kerja dalam satu pekan, dari Senin-Kamis masuk pada pukul 08.00 WIB dan pulang pada pukul 15.00 WIB. Jam istirahat mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 12.30 WIB. Untuk Jumat, masuk tetap pukul 08.00 WIB, sedangkan pulang pukul 15.30 WIB. Adapun jam istirahat pada hari itu ialah mulai pukul 11.30 WIB-12:30 WIB.(azr)
Pedagang Petasan Bermunculan di Bangkinang BANGKINANG (RP) - Pemandangan setiap bulan suci Ramadan kembali terlihat di awal Ramadan 1438 tauhn 2017 ini. Para pedagang petasan bermunculan di berbagai tempat di wilayah Kabupaten Kampar. Salah satu daerah yang juga terdapat pedagang petasan yakni di Pasar Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Menyikapi hal itu, Kapolsek Tapung Hilir AKP Rengga Puspo Saputro SIP MH Sik bersama Kanit Sabhara,Kanit Intel,Kanit Provost dan Bhabinkamtibmas Desa Kota Garo mengintensifkan razia petasan dan kembang api di Pasar Desa Kota Garo, Sabtu (27/5). Di lokasi Pasar Desa Kota Garo sejumlah pedagang menjual aneka kembang api dan petasan. Hasil yang didapatkan dalam pelaksanaan razia tersebut di antaranya tiga bungkus petasan cabai dari
beberapa pedagang yang menjual petasan di Pasar Desa Kota Garo. “Kegiatan razia ini diintesifkan guna mencegah gangguan suara petasan yang dapat mengurangi kekhidmatan warga dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan,â€?ujarnya. Bhabinkamtibmas Desa Kota Garo Brigadir Rian pada kesempatan tersebut, juga menghimbau kepada seluruh pedagang yang masih menjual petasan yang dilarang dan tidak memiliki izin untuk tidak menjual sembarangan kepada warga. Bunyi petasan dapat mengganggu kelancaran ibadah warga yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadan. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SH MH mengungkapkan jajaran Polres Kampar berkomitmen untuk terus melaksanakan operasi penyakit masyarakat dan razia petasan.(why) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
ARENA
13
Korea Selatan Juara
AFP
JUARA: Tim Korea Selatan foto bersama usai menjuarai Piala Sudirman 2017 dengan mengalahkan Cina 3-2 di final, Queensland, Australia, Ahad (28/5/2017).
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
QUEENSLAND (RP) - Tim Korea Selatan (Korsel) sukses menjadi juara Piala Sudirman 2017. Keberhasilan tersebut mereka rengkuh usai menaklukkan tim unggulan pertama, yakni Cina, pada pertandingan final. Dalam pertandingan yang digelar di Carrara Sports and Leisure Centre tersebut, Cina mampu unggul lebih dahulu melalui ganda putra mereka, Fu Haifeng/Zhang Nan. Fu/ Zhang mampu menang dua set 21-14 dan 21-15 langsung atas pasangan Korsel, Choi Solgyu/Seung Jae Seo. Pada game kedua, Kor-
sel mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1 dari Cina melalui tunggal put r i n y a, S u n g Ji Hyun. Yang mana Sung Ji Hyun mampu mengalahkan tunggal putri Cina, He Bingjiao, dengan dua set langsung, yakni 21-12 dan 21-16. China mampu kembali unggul di game ketiga partai Final Piala Sudirman 2017 usai tunggal putra mereka, Cheng Long, mampu menang dua set dari tunggal putra Korsel, Jeon Hyeok Jin, 21-10 dan 21-
10. Namun pada game keempat Korsel mampu kembali menyamakan kedudukan jadi 2-2 dari Cina. Kali ini adalah pasangan ganda putri mereka, yakni Chang Ye Na/Lee So He, yang menyumbangkan poin untuk Korsel. Hal tersebut diraih Chang/Lee usai membungkam pasangan putri Cina, Jia Yifan/Chen Qingchen, dua set langsung, 21-19 dan 21-13. Dengan situasi itu, maka game terakhir pun menjadi penentu untuk menentukan
siapa yang bakal menjadi juara Piala Sudirman 2017. Korsel akhirnya menasbihkan diri sebagai juara Piala Sudirman 2017 setelah pasangan ganda campuran mereka, Choi Sulgyu/Chae Yoo Jung menang dua set atas Huang Yaqiong/Lu Kai. Keberhasilan tersebut pun melengkapi catatan empat gelar juara Korsel selama mengikuti ajang Piala Sudirman. Sebelumnya, Negeri Gingseng tersebut pernah merasakan manisnya titel juara Piala Sudirman pada edisi 1991, 1993, dan 2003. (int/eca)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
14
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Gangguan Tiroid Bisa Sebabkan Hamil Anggur
SILATURAHMI: Anggota Komisi VII DPR RI Sayed Abubakar (dua kiri) bersilaturahmi dengan warga pada acara Harlah ke-2 Ponpes Sultan Syarif Kasim di Desa Indrapura Kecamatan Bungaraya, pekan lalu. DPR RI FOR RIAU POS
Kunjungan SAA di Desa Indrapura Disambut Ribuan Warga BUNGARAYA (RP) - Kunjungan Sayed Abubakar A Assegaf (SAA) di Pondok Pesantren Sultan Syarif Kasim, Desa Indrapura Kecamatan Bungaraya pekan lalu disambut ribuan warga. Acara kunjungan luar masa reses yang juga dihadiri habieb dan kiai di ponpes tersebut juga dihadiri oleh Camat Bungaraya Muhtarauf bersama penghulu, tokoh masyarakat, RT dan RW setempat. Kegiatan yang juga bersempena dengan Harlah ke-2 Ponpes Sultan Syarif Kasim diisi dengan berbagai penampilan dan atraksi para santri dan santriwati Ponpes. SAA pun memberi apresiasi kepada habieb dan kiai, para santri serta warga desa, atas pen-
yambutan yang luar biasa untuk bersilaturahmi dan Harlah Ke II Ponpes Sultan Syarif Kasim ini. “Saya berharap acara seperti ini lebih baik lagi kedepan dan dapat ditingkatkan, sehingga keberadaan ponpes ini menjadi wadah untuk mencerdaskan umat dan memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara,” ujar SAA pada acara yang juga diisi dengan ceramah agama, salawatan para santri diiringi musik Hadroh tersebut. Dalam kesempatan ini SAA juga menyampaikan peran pesantren cukup besar dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Untuk itu SAA mengajak para santri untuk giat belajar dan memperdalam ilmu pengeta-
huan untuk mengisi pembangunan saat ini. Kepada warga SAA juga mengajak jangan ragu menyekolahkan anaknya ke ponpes ini. Karena akan dididik ilmu agama, baik itu etika maupun ahlak anak. “Apalagi saat ini pergeseran nilai moral dan etika pada generadi muda sangat membahayakan. Oleh karena itu ponpeslah salah satu tempat yg tepat untuk mendidik anak anak bangsa ini,” serunya. Sebagai anggota Komisi VII DPR RI SAA meminta camat dan Penghulu untuk mengusulkan pembangunan apa yang diperlukan saat ini khususnya di Kecamatan Bunga Raya.(luk/ifr)
PT PER Raih Top Improvement BUMD PEKANBARU(RP)- Komitmen dan kegigihan dari PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dalam membina sektor UMKM dan ekonomi masyarakat Riau, akhirnya membuahkan prestasi yang gemilang. Perusahaan BUMD Riau satu ini berhasil meraih sebuah penghargaan bergengsi di jajaran BUMD se Indonesia. PT PER Top Improvement BUMD untuk kategori pemberdayaan UMKM 2017. Top BUMD merupaka kegiatan coorporate rating (penilaian kinerja BUMD), yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. Top BUMD merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD- BUMD terbaik di Indonesia, atas Achievement (prestasi) dan Improvement (perbaikan) yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Penghargaan Top BUMD 2017 ini dilakukan untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat dan dan pemerintah daerah, untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah. Top BUMD ini diselenggarakan oleh majalah BusinessNews Indonesia, bekerjasama dengan Asia Business Research Center,
PT PER FOR RIAU POS
TERIMA TROFI: Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri SE MM menerima trofi TOP BUMD, beberapa hari lalu. serta beberapa lembaga tim penilai seperti SGL Management, PPM Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman and Associate, Intellectual Business Community, dan Alvara Strategi Indonesia. “Ini sebuah prestasi yang harus membuat kita lebih baik dimasa-masa akan datang,” kata Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri SE MM, Sabtu (27/5). Top BUMD 2017 diikuti140 nominasi BUMD terbaik, yang sebelumnya sudah diseleksi dari lebih 2.000-an BUMD di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan secara objektif dan independen oleh tim penilai dan dewan juri, menetapkan PT PER Provin-
si Riau sebagai pemenang penghargaan Top Indocement BUMD kategori pemberdayaan UMKM 2017. “Dan atas prestasi tersebut, Direksi dan Komisaris PT PER diundang oleh panitia penyelenggara untuk menghadiri penyerahan penghargaan TOP BUMD 2017 Rabu, 24 Mei 2017 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jakarta,” kata Syamsul Bakri. Penyerahan penghargaan ini dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan ketua DPD RI Oesman Sapta Odang serta Kepala Dinas ESDM Syahrial Abdi mewakili Gubernur Riau yang juga mendapat penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2017.(dac/c)
SIDOMULYO FOR RIAU POS
MAKAN BERSAMA: Sebelum mandi balimau kasai, warga Perkampungan Tua Sidomulyo, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai makan bersama menyambut Ramadan, Jumat (26/5/2017).
Masyarakat Perkampungan Tua Sidomulyo Balimau Kasai di Lapangan PEKANBARU (RP) - Perkampungan Sidomulyo Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru merupakan perkampungan yang cukup tua. Hingga kini masih setia mempertahankan tradisi balimau kasai menyambut Ramadan. Balimau kasai di gelar digelanggang olahraga Ikatan Remaja Sidomulyo (IPRS) Jalan Adi Sucipto. Hadir tetua kampung, tokoh agama. Kegiatan diawali
pelepasan jalan santai, lomba permainan rakyat, makan bersama, penampilan marawis remaja Irmana. Acara juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustaz H Firman Edi Nasution tentang kesempurnaan menjalankan ibadah puasa. Puncak acara, masyarakat berkumpul terpisah antara perempuan dan laki-laki di suatu titik di tengah lapangan sepak bola dan disiram oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar)
dengan kapasitas 10 ribu liter yang airnya telah diberikan rempah-rempah. Keturunan Pendiri Perkampungan Tua Sidomulyo Sutimin mengatakan, acara ini sebagai pelestarian budaya dan menghindari kaula muda berhura-hura ke luar kota. Sedangkan Ketua RW 01 Sidomulyo Ir H Suyatno mengatakan, acara ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya oleh para pemuda, remaja, tokoh masyarakat.(nto/c)
JAKARTA (RP) - Tidak hanya hipertiroid dan hipotiroid, gangguan tiroid juga dapat menyebabkan penyakit hamil anggur atau autoimun. Bagi wanita, kehamilan merupakan kabar gembira. Sayangnya, kehamilan anggur ini bisa disebabkan produksi hormon yang mirip TSH, yakni hormon hCG.Dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, mengatakan hipertiroid dan hiperemesis (muntah-muntah) saat kehamilan ini disebabkan oleh produksi hormon yang mirip TSH, yakni hormon hCG. Timbulnya hamil anggur ini disebabkan oleh produksi hCG yang berlebihan, sehingga menyebabkan hamil anggur. “Di Indonesia, hami anggur ditemukan 12 dari 1000 kehamilan. Sehingga waktu ia hamil anggur, hormon hCG naik dan gejalanya seperti hipertiroid,” jelas dr Roy di Gedung Sujudi Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Jumat (26/5). Saat dokter memeriksa, pasien diduga mengalami hipertiroid karena gejalanya yang khas. Begitu diobati, gejala mereka tidak membaik. Namun, ketika dipantau lebih lanjut, pasien hamil itu mengalami kehamilan anggur. (int/eca)
Cokelat Menurunkan Risiko Gangguan Irama Jantung JAKARTA (RP) - Siapa yang tidak suka makan cokelat, terlebih ada kabar baik baru mengenai manfaatnya. Studi baru menemukan bahwa mengonsumsi cokelat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko gangguan irama jantung. Detak jantung tidak teratur adalah kondisi yang mempengaruhi lebih dari 33 juta orang di seluruh dunia. Jika diumpamakan, 1 dari 4 orang dewasa cenderung mengembangkan gangguan irama jantung pada titik tertentu selama masa hidupnya. Para ilmuwan dari Harvard School of Public Health di Amerika Serikat, ingin mengetahui apakah konsumsi cokelat berhubungan dengan risiko gangguan irama jantung yang lebih rendah. Periset mengumpulkan data dari 55.502 (26.400 pria dan 29.100 wanita) peserta berusia antara 50-64 tahun. Peserta telah memberikan informasi tentang konsumsi cokelat mingguan mereka dengan satu porsi tergolong 30 gram. Informasi tentang faktor risiko penyakit jantung, diet dan gaya hidup diperoleh saat peserta direkrut untuk belajar. Kesehatan mereka
kemudian dianalisis dengan menggunakan episode perawatan di rumah sakit. Selama periode pemantauan, rata-rata 13,5 tahun, 3.346 kasus baru gangguan irama jantung terdiagnosis. Setelah memperhitungkan faktor lain yang terkait dengan penyakit jantung, tingkat gangguan irama jantung yang baru didiagnosis adalah 10 persen lebih rendah. Hal tersebut untuk 1-3 porsi cokelat dalam sebulan dibandingkan dengan kurang dari 1 porsi sebulan. Perbedaan risiko gangguan irama jantung ini juga terlihat pada tingkat konsumsi lainnya, yakni 17 persen lebih rendah untuk 1 porsi mingguan cokelat, 20 persen lebih rendah untuk 2-6 porsi mingguan cokelat, dan 14 persen lebih rendah untuk 1 porsi harian atau lebih. Ketika data dianalisis berdasarkan jenis kelamin, kasus gangguan irama jantung lebih rendah di antara wanita daripada di antara laki-laki terlepas dari asupan
cokelat. Namun, hubungan antara asupan cokelat tinggi dan risiko masalah jantung yang lebih rendah tetap ada, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi. Hubungan terkuat pada wanita adalah 1 porsi mingguan cokelat (21 persen lebih rendah risiko gangguan irama jantung). Sedangkan, pada pria adalah 2-6
porsi mingguan cokelat (23 persen lebih rendah risikonya terkena gangguan irama jantung. Dikutip dari Zeenews.(int/eca)
INTERNET
Hindari Makanan Gorengan Ketika Berbuka Puasa INTERNET
Sering Menyetir Berjam-jam Ganggu Kesehatan Mental J A K A R TA ( R P ) – B e rjam-jam menyetir tidak hanya bisa membuat Anda lelah dan lesu, tapi juga bisa berdampak buruk pada produktivitas Anda. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Cambridge dan Vitalitas Kesehatan, Mercer dan Rand Europe, menemukan, orang yang menyetir lebih dari 30 menit setiap hari banyak mengalami dampak buruk.
Anda akan mengalami gangguan kesehatan mental. Orang yang menyetir dengan durasi lama, 33 persen rentan mengalami depresi, 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas dan 12 persen melaporkan masalah terkait pekerjaan. Orang yang banyak menghabiskan waktu di jalan, banyak yang mengalami kurang tidur kurang dari delapan jam. Ini banyak
dialami oleh karyawan kantoran. Dia banyak menghabiskan waktu di jalan dan selalu stres dengan pekerjaannya. Karena terlalu lelah, bisa saja mereka melakukan izin kerja. Ini tentu sangat mengganggu produktivitas kerjanya dalam sehari-hari. Demikian dilansir Timesofindia, Sabtu (27/5).(int/ eca)
INTERNET
JAKARTA (RP) - Berbuka puasa adalah momen yang paling ditunggu setelah seharian menahan lapar dan haus. Tapi, jangan kalap ketika berbuka puasa. Makanan yang Anda konsumsi ketika berbuka puasa akan langsung mempengaruhi kesehatan. Anda perlu memilih makanan tepat untuk mengembalikan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa. Berikut rekonendasi Ahli Diet Klinis, Rahma Ali dari Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi mengenai makanan dan minuman yang perlu dihindari untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, dilansir dari Khaleejtimes: Minuman Berkarbonasi Hindari minuman berkar-
bonasi dan soda, dan mengutamakan air putih. Selain itu, air kelapa juga dapat meredakan rasa haus Anda ketika berbuka puasa. Makanan Tinggi Gula Makanan dengan kadar tinggi gula seperti permen dan cokelat harus dihindari. Keduanya termasuk penyebab kenaikan berat badan instan dan dapat menyebabkan kompleksitas jika dikonsumsi setiap hari. Makanan Gorengan Makanan berminyak dan gorengan, termasuk pangsit goreng harus dihindari ketika berpuasa. Hindari kari berminyak dan kue kering berminyak untuk menuai manfaat sehat bagi tubuh Anda selama bulan Ramadan. (int/eca)
Merokok Berdampak pada Gigi dan Bau Mulut
INTERNET
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
JAKARTA (RP) - Kebisaan merokok tidak hanya membahayakan kesehatan jantung. Merokok juga dapat berdampak lebih cepat terhadap kesehatan mulut. Gigi dan gusi akan terkena dampak dari kebiasaan merokok, seperti infeksi pada gusi dan noda pada gigi. Berikut dampak merokok terhadap kesehatan mulut yang dilansir dari Boldsky, Sabtu (27/5): Gigi Kuning Merokok menyebabkan gigi kuning dan perubahan warna secara keseluruhan.
Pemutihan gigi dan veneer dapat menghilangkan atau mengurangi noda. Bau Mulut Merokok merupakan salah satu penyebab utama bau mulut. Perokok tidak hanya menyebabkan mulut kering, tapi tar dan nikotin mengendap di rongga mulut yang mengarah ke kondisi yang dikenal sebagai “nafas perokok”. Kerusakan Gigi Merokok meningkatkan jumlah plak gigi di mulut. Semakin banyak plak gigi,
semakin sulit buang air besar. Hal ini akhirnya mengarah ke kerusakan gigi. Penyakit Mulut Merokok dan tembakau mengganggu fungsi normal sel jaringan gusi, dan ini membuat perokok lebih rentan terhadap kondisi seperti periodontitis yang merupakan penyakit gusi. Penyakit gusi adalah infeksi bakteri yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menyandarkan gigi ke lubang rahang. Pada tahap awal, orang mungkin mengalami pen-
darahan saat menyikat gigi dan flossing pada gusi. Seiring infeksi memburuk, gusi mulai rusak dan membentuk kantong. Jika tidak diobati tepat waktu, kantong ini selanjutnya memperdalam dan membuat gigi longgar serta menyakitkan. Perokok lebih berisiko terkena penyakit periodontal stadium lanjut daripada bukan perokok. Merokok juga menganggu aliran darah ke gusi yang selanjutnya mengganggu penyembuhan luka.(int/ eca) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
15
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
RALINE SHAH
Tolak Pekerjaan di Awal Ramadan
M
EMASUKI bulan Ramadan banyak para pesohor negeri ini memanfaatkan kumpul bersama keluarga. Salah satunya aktris cantik Raline Shah yang menolak mengambil job di awal bulan Ramadan. "Memasuki bulan Ramadan, lagi nggak ambil pekerjaan agar bisa beribadah bersama keluarga dan bisa refleksi diri," ujar Raline Shah. Raline Shah memang salah satu aktris Tanah Air yang memiliki segudang jadwal aktivitas. Di pekan pertama bulan Ramadan dirinya lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarga. "Yang lebih penting Ramadan sih supaya aku bisa kumpul keluarga," katanya. Raline yang merupakan asal Medan, kali ini sengaja untuk meluangkan waktunya nonton film terbaru Gal Gadot, Wonder Woman bersama keluarga. "Ini ada adik-adik aku," katanya. (int/eca)
INTERNET
CITA CITATA
Minum Obat Mag saat Buka Puasa dan Sahur PEDANGDUT Cita Citata ternyata punya penyakit asam lambung. Meski begitu, penyanyi bertubuh mungil ini tetap menjalankan ibadah puasa. Aktivitasnya mengisi acara baik on air maupun off air tetap berjalan seperti biasa. "Sayang kalau tak puasa, tapi biar bisa bertahan saya minum obat mag saat buka puasa dan sahur. Kalau enggak minum
obat pasti tak kuat puasanya karena asam lambungnya pasti naik," kata Cita. Penyakit asam lambung, sudah lama diderita Cita. Pekerjaannya yang padat membuat Cita sering lupa makan. "Kalau asam lambung naik, perihnya minta ampun. Mudah-mudahan, puasa saya bisa penuh kecuali kalau lagi haid," harapnya.(esy/jpnn)
IRWANSYAH
Isi Ramadan dengan Mengaji BULAN Ramadan baru saja dijalani oleh seluruh umat muslim, termasuk aktor Irwansyah. Suami Zaskia Sungkar ini pun menghabiskan waktu selama menjalankan ibadah puasa dengan mengaji. Pemain film Heart ini juga berdoa agar ibadah puasa dihari-hari berikutnya bisa dijalankan dengan lancar dan tak lupa untuk menebarkan kebaikan. “Alhamdulillah, puasa pertama telah dilalui. Semoga kita selalu istiqomah dalam ibadah & menebar kebaikan ya.. #ramadhandihati,” tulis Irwansyah. Mendengar lantunan suara saat mengaji yang terekam dalam video yang diunggah pada akun Instagram, membuat netizen kagum dan merasa disejukkan oleh mantan kekasih Acha Septriasa tersebut. “Ademmmmm,” tulis akun @anna_rasyabilla. “Masya Allah hati trasa sejuk dengernya,” imbuh @maharanisyakila28.(int/eca)
INTERNET
KAPANLAGI.COM
EVELYN
Berharap Dapat Pengganti Aming
INTERNET
EVELYN Nada Anjani sudah pasrah dengan keputusan Aming untuk bercerai. Keduanya pun telah membuat kesepakatan tertulis yang akan dijalani usai bercerai. Meski sedih, Evelyn mengaku ikhlas dengan perceraian ini. "Dia melihat Aming sudah ingin cerai. Evelyn mau mengorbankan dirinya untuk (bercerai), asal Aming bahagia," ucap pengacara Evelyn, Henry Indraguna. Selepas berpisah, Evelyn berharap mendapat pengganti Aming. Wanita yang lama menetap di Nagoya, Jepang itu tak mau terus menerus hidup sendirian. Apalagi, Evelyn masih berusia muda, 25 tahun. "Pesan Evelyn setelah perceraian ini, mudah-mudahan masih ada jodohnya. Kalau di dunia ini enggak ada jodoh, mudah-mudahan di akhirat mereka masih berjodoh," kata Henry Indraguna. "Kami juga kaget dari pengacara. Karena Eve memikirkan banyak hal, dia mikirin harga diri juga sebagai wanita ga mungkin cinta bertepuk pada satu tangan saja," kata Henry. "Kami aja (pengacara) terharu, kok cinta sampai segini panjangnya. Di sini kita belajar bagaimana menghargai sebuah cinta dan kesetiaan," tuturnya.(int/eca)
YANA ZEIN
Bertemu Anak dan Sembuh, Itu Mukjizat PROSES kesembuhan dirinya dari kanker payudara yang diidap bagi Yana Zein merupakan sebuah mukjizat tersendiri. Setibanya di Tanah Air tadi siang, Yana Zein disambut oleh dua putri cantiknya Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine. Dengan wajah yang sedikit berisi dan terlihat lebih segar, Yana Zein mengungkapkan kebahagiaannya saat ini. Di bulan Ramadan ini, Yana Zein dapat berkumpul dengan anak-anaknya serta merasakan kesembuhan baginya adalah mukjizat. "Saya nggak bisa berkata-kata apa. Allah sangat baik sama saya, dari dulu sampai saya sakit saya diberikan mukjizat," ujar Yana Zein, Ahad, (28/5) "Saya nggak bisa berkata apa-apa kepada Allah, berterima kasih pun kayaknya nggak cukup kepada Allah, mungkin dengan perbuatan-perbuatan baik kepada orang," tambahnya. Hampir empat bulan dirinya menjalani pengobatan di negeri tirai bambu, Cina. Empat bulan itu ia juga meninggalkan kedua putrinya, rasa rindu begitu ia rasakan ketika tiba di Tanah Air. "Jelas sekali kalau yang punya anak pasti kangen, sepekan nggak ketemu aja kangen apalagi ini yang 4 bulan dan 5 jam perjalanan dari China demi menyembuhkan diri," urainya. "Dan ini juga demi anak juga. Jadi saya tahan rasa rindu saya, puji syukur saya kepada tuhan karena saya sekarang diperbolehkan pulang, saya sangat bahagia. Bahagia sekali," pungkasnya.(int/eca) REDAKTUR: ELVY CHANDRA
KAPANLAGI.COM
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
16
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Besok Kembali Latihan
Â?
� � �  €� ‚ ƒ „   …
� … � †
�† † € „
€
Â
Â
Â
    ‚ ‚  ‚
  Â
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
„
�‡  � … � �  † ˆ
Â
  Â
  ‚ Â
INSTAGRAM PSPS
KUASAI BOLA: Pemain PSPS Ichsan Pratama menguasai bola dalam latihan, beberapa waktu lalu. Besok, PSPS kembali latihan di Stadion Rumbai.
LIBUR menyambut Ramadan berakhir, Senin (29/5) hari ini. Selanjutnya, seluruh pemain PSPS wajib kembali latihan di Stadion Rumbai, Selasa (30/5) besok. Latihan ini dilakukan agar kebugaran fisik para pemain tetap terjaga hingga memulai laga Grup 1 Liga 2 usai Idul Fitri. Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengatakan latihan besok sore masih berupa latihan ringan. Apalagi sebagian pemain baru tiba di Pekanbaru. “Beberapa pemain kemungkinan baru tiba di Selasa (30/5). Tapi latihan tetap digelar,� ujar Philep Hansen Maramis. “Materi latihan di awal puasa ini untuk menjaga kebugaran terlebih dahulu. Baru kemudian masuk materi teknik dan lainnya. Namun yang pasti latihan tidak terlalu berat karena volumenya dikurangi agar ibadah puasa para pemain tetap lancar,� jelasnya. Beberapa pemain PSPS yang liburan di kampung halamannya di Indonesia Bagian Timur diperkirakan baru tiba di Pekanbaru pada Senin atau Selasa sore. Selain jarak yang jauh, mereka masih ingin menikmati awal puasa bersama keluarga. Begitu juga pemain yang non muslim, mereka masih berlibur bersama keluarga besarnya. Beberapa pemain PSPS yang berasal dari Indonesia Timur adalah Gianluca Claudio Pandeynuwu dari Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Ananias Fingkreuw yang berasal dari Jayapura, Alqomar dan Zulkarnain Tehupelasery dari Maluku. Gianluca sendiri mengaku baru berangkat ke Pekanbaru dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada Selasa pagi. Setidaknya perlu 7-8 jam bagi Gian untuk menempuh perjalanan dari Minahasa Selatan hingga tiba di Pekanbaru. “Sesuai jadwal tiket, saya baru berangkat pada Selasa. Mudah-mudahan kondisi fisik tetap bugar sehingga bisa langsung latihan,� ujar Gianluca melalui whatsapp-nya.(das)
Ambisi Pesut Mahakam Jaga Rekor Kandang JPG
TIJANI BELAID
Belum Sesuai Harapan PALEMBANG (RP) - Tijani Belaid jadi sorotan di skuad Sriwijaya FC. Didatangkan dengan bandrol selangit, menembus kisaran Rp8 miliar sesuai bandrol di transfermarkt, pemain Timnas Tunisia itu belum bisa berikan kontribusi sebagaimana pemain marquee player di klub lainnya di Liga 1 2017. Sejak gabung Sriwijaya FC 29 April silam, gelandang binaan Inter Milan ini bermain di lima pertandingan tanpa assist dan satu gol pun untuk Sriwijaya FC. “Tijani sejatinya pemain dengan teknik dan skil bagus. Tapi dia belum siap main di kompetisi Indonesia yang tidak hanya andalkan teknik. Perlu mobilitas dan mau cepat mengejar bola ke mana pun,� ungkap Pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa, Ahad (28/5). Selama berkostum Sriwijaya FC, Tijani memainkan lima pertandingan, dua pertandingan di antaranya full time. Total menit main yang dibukukan sejauh ini 363 menit. Menit main ini terkecil ketiga dari 15 klub Liga 1 yang memakai jasa marquee player.(kmd/ion)
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
SAMARINDA (RP) - Borneo FC adalah satu-satunya tim yang paling sedikit menjalani pertandingan kandang. Ya, tim dengan julukan Pesut Mahakam itu, sampai saat ini baru menjalani dua pertandingan home. Padahal, seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1, saat ini sudah memasuki pekan ke-delapan. Hebatnya, sepanjang bermain di depan pendukung sendiri, tim besutan Dragan Djukanovic itu selalu meraih poin sempurna. Pertama, mereka menaklukan Persegres Gresik United dengan skor 3-0 serta menang tipis 1-0 atas Semen Padang. Dua hasil bagus di laga kandang tersebut membuat kepercayaan diri Ponaryo Astaman dan kawan-kawan meningkat tajam. Tim asal Samarinda, Kalimantan
  � � �
Â?
Â?
� ƒ
€
‚ ƒ „
Timur ini langsung menargetkan poin maksimal saat menjamu Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga-1 di Stadion Segiri, Samarinda, nanti malam. Semua pemain unggulan dalam kondisi onfire menjadi alasan kuat bagi mereka untuk bisa mengamankan poin maksimal.Â
Â
‚
“Dengan melhat tradisi kemenangan di laga kandang, kami pun termotivasi untuk menaga rekor bagus itu,� kata Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC. “Semua pemain kami sudah siap untuk memberikan yang terbaik. Dan, tak ada satupun pemain kami yang mengalami cedera, jadi tidak
ada kekhawatiran untuk meraih tiga poin,� timpalnya. Kondisi seluruh pemain dalam kondisi bugar dan siap bertanding tersebut, membuat Dragan tidak begitu pusing meramu tim. Formasi 4-3-2-1 dengan mengandalkan satu striker, Shane Smeltz di lini depan. Sementara gelandang serang gaek mereka, Ponaryo Astaman akan berkolaborasi dengan pemain muda Terenz Puhiri di second striker Flavio Beck Junior, Wahyu Setiawan dan Riswan Yusman akan diplot menjadi dapur permainan tuan rumah di lini tengah. Dalam laga tersebut, Dragan juga sudah menyiapkan tembol tebal di lini
SEMEN PADANG
belakang dengan menugaskan Kunihiro Yamasita, Matheus Henrique, Abdul Rahman dan bek senior Leonard Tupamahu. Sementara itu, Bhayangkara FC datang dengan kepercataan diri tinggi setelah dipekan sebelumnya, mereka berhasil menaklukan Semen Padang dengan skor 1-0 dalam pertandingan kandang. Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy menyebutkan bahwa, tidak ada persiapan khusus bagi mereka jelang laga lawan Borneo tersebut. “Kami tidak akan melakukan penjagaan khusus kepada pemain Borneo karena itu akan sangat berbahaya. Jadi kami akan bermain seperti yang kami lakukan ketika mengalahkan Semen Padang di pekan lalu,� kata Simon.(ben/jpg)
PERSIBA
Penasaran Ingin Bangkit
NIL MAIZAR
PADANG (RP) – Tuan rumah Semen Padang sedang goyah. Mereka telah melewati empat pertandingan tanpa kemenangan di Liga 1. Namun, situasi mereka masih jauh lebih baik ketimbang tamunya, Persiba, yang sama sekali belum pernah merasakan kemenangan. Jadi, saat ini, kedua tim
sama-sama dalam posisi genting dan berambisi mendapat momen bangkit. Terutama bagi Semen Padang yang pada awal musim sempat bermain fantastis serta memucaki klasemen sementara pada pekan kedua dan ketiga. Kini, mereka berada di papan bawah. Ya, mesin Semen Padang ngadat justru ketika kontestan lain mengencang. Setelah membungkus tujuh poin dari tiga laga awal, skuad besutan Nil Maizar hanya bisa men-
gantongi satu poin di empat laga berikutnya. Tiga kekalahan dan sekali imbang semakin menyulitkan Kabau Sirah, julukan Semen Padang. �Kami kurang bagus dalam empat laga dan itu harus dilupakan. Kini, saatnya tim ini bangkit,� kata pelatih Semen Padang Nil Maizar, Ahad (28/5). Tiga kali bertindak sebagai tuan rumah di Stadion H. Agus Salim, Padang, mereka memiliki catatan positif. Tak pernah kalah. Sayang,
hanya sekali menang, ketika melawan Persipura 1-0 (28/4). Lalu, dua laga lainnya, mereka ditahan imbang Persib(13/5) dan Sriwijaya FC (17/4). Kali ini, Semen Padang punya masalah besar sebelum menjamu Persiba. Ada lima pemain inti diragukan tampil yakni kiper Jandia Eka Putra, Rudi (gelandang), Ko Jae-sung (gelandang), Agung Prasetyo (bek tengah), dan Marcel Sacramento (striker).(dit/ham/jpg)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SENIN, 29 MEI 2017 ď Ź HALAMAN 17
Perda Pengelolaan Keuangan Daerah Ukur Kinerja ASN PEKANBARU (RP) - Meskipun peraturan daerah (Perda) pengelolaan keuangan daerah sudah disahkan oleh DPRD Riau, namun hingga saat ini Gubernur Riau belum kunjung mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar menjalankan perda. Untuk itu, DPRD Riau mendesak gubernur agar segera mengeluarkan Pergub. Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, Pergub ters ebut har us s egera dikeluarkan agar p erda itu dapat diimple mentasikan di APBD Perubahan 2017. Karena Perda pengelolaan keuangan daerah sudah disahkan DPRD Riau tahun lalu. ‘’Di APBD murni tahun ini belum bisa digunakan, karena belum ada Pergubnya. ď Ž Baca Perda Halaman 24
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
KEPUNG KANTOR PLN: Ratusan masa mengepung Kantor PLN ujung Batu, Ahad (28/5/2017). Pengepungan ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan PLN yang sering padam disaat warga sedang berbuka puasa.
Kantor PLN Ujung Batu Dirusak Sering Padam saat Berbuka Laporan HENGKI PRIMA PUTRA, Ujung Batu
SEBAGAI bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan PLN sejak Ramadan 1438 H, sekitar 300-an warga Kecamatan Ujung Batu, Ahad (28/5) pukul 19.00 WIB, mendatangani Kantor PLN Ujung Batu. Kehadiran massa yang baru selesai berbuka puasa langsung mengepung Kantor PLN Ujung Batu dalam kondisi gelap gulita.
Amarah warga tidak bisa terbendung, di saat warga mendatangi Kantor PLN Ujung Batu. Satpam yang sedang menjaga kantor PLN kabur. Akhirnya massa semakin marah. Pintu kaca kantor PLN dipecah, dan kursi plastik yang ada di dalam Kantor PLN dibakar massa. Untungnya amarah warga dapat dikendalikan, setelah personil Polsek Ujung Batu tiba di lokasi. Di sana juga terlihat hadir Plt Camat Ujung Batu Fisman Hendri. Tokoh Pemuda Ujung Batu Muhammad Fadli SH yang menghubungi Riau Pos, Ahad (28/5) membenarkan, ratusan massa mengepung Kantor PLN Ujung Batu. Sebagai bentuk kekece-
waan terhadap pelayanan PLN dalam memberikan penerangan listrik. ‘’Warga Ujung Batu marah besar kepada pihak PLN. Karena disaat umat Islam berbuka puasa, listrik padam. Sejak Sabtu dan Ahad malam. Ini bentuk kekecewaan pelanggan kepada pihak PLN yang tidak memberikan kenyamanan kepada umat islam saat menjalankan ibadah puasa,’’ tuturnya. Ditempat terpisah, Manager Rayon PLN Pasirpengaraian David Ericson Sibrani yang dikonfirmasi Riau Pos berulang kali melalui nomor telfon 0811772xxx, tadi malam belum berhasil. Sementara Manager PLN Cabang Pasirpengaraian, David Ercison Sib-
rani mengatakan, matinya listrik, karena adanya gangguan jaringan yang menyebabkan mesin trip dan BO. Saat penormalan untuk singkron mesin di PLTD Tanjung Belit dan Sungai Kuning ada masalah, sehingga meyebabkan Feeder Pasir dan Ujung Batu belum masuk . ‘’Setelah mau kita masukkan masyarakat mulai marah dan anarkis untuk bakar mesin kita ke PLTD Sungai Kuning. Mereka tidak izinkan kita hidupkan mesin dan normalkan Ujung Batu, mereka minta penjelasan pihak kita. Kalo diizinkan kita segera normalkan pak,’’ ungkapnya kepada Riau Pos malam tadi.(epp) (epp)
Cari Cara Khusus Tingkatkan PAD Riau PEKANBARU (RP) - Target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp2,7 triliun pada 2016 tidak tercapai. Dari target tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau hanya memperoleh sebesar Rp2,3 triliun lebih. Sementara itu, untuk 2017 target PAD dinaikkan menjadi Rp3 triliun. Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Komisi C DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan, perlu keras ekstra dari pihak Bapenda untuk bisa mencapai target tersebut. Apalagi target PAD pada tahun ini dinaikkan sehingga harus diterapkan pola khusus agar target tersebut dapat tercapai. ‘’Tentunya ada hitung-hitungan tersendiri kenapa Bapenda menaikkan target PAD tahun ini. Namun ď Ž Baca Cari Halaman 24
Sidang Heru Wahyudi Babak Akhir PEKANBARU (RP)- Rangkaian persidangan terhadap Heru Wahyudi mantan Ketua DPRD Bengkalis dalam kasus dugaan korupsi dana hibah memasuki babak akhir. Rabu (31/5) akan digelar sidang dengan agenda vonis bagi politisi PAN ini. Kasus ini terjadi pada 2012 Â saat Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengalokasikan anggaran Rp230 miliar untuk dana hibah bansos. Dalam alokasinya, ditemukan penyaluran tidak sesuai peruntukan dan ada dua ribu lebih proposal dari lembaga so-
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sial fiktif. Akibatnya muncul Rismayeni. kerugian negara Rp31 miliar. Terhadap Heru, akan diHeru dari jumlah tersegelarnya sidang dengan but diduga menerima agenda vonis Rabu nanti diRp385 juta. Selain dirinya, ungkapkan Jaksa Penuntut beberapa orang yang juga Umum (JPU) kasus ini, Budi terlibat adalah mantan Fitriadi akhir pekan lalu. Bupati Bengkalis Herli‘’Sidang pembacaan putuyan Saleh, Kepala Bagian san Rabu (31/5),’’ katanya. Keuangan Azrafiani Aziz SUGENG Sebelumnya, JPU Rabu Rauf, dan mantan Ketua RIYANTA (3/5) menuntut hukuman DPRD Jamal Abdillah dan delapan tahun dan enam empat anggota DPRD Muhammad bulan penjara terhadap Heru. Selain Tarmizi, Hidayat Tagor, Purboyo dan itu, Heru dituntut membayar denda
Rp500 juta subsider enam bulan penjara. Ditambah kagi dia harus mengganti uang kerugian negara Rp385 juta subsidair empat tahun enam bulan penjara. JPU menilai Heru terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 2 juncto Pasal 18 Undang- Undang (UU) Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 ď Ž Baca Sidang Halaman 24
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
18
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Ramadan Tak Disiplin, ASN Ditindak
K
EPADA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSMD) Kabupaten Siak H Lukman mengingatkan kepada para ASN agar meningkatkan performa kerja selama Ramadan Pasalnya, pemerintah telah mengambil kebijakan, bahwa selama Ramadan, jam kerja telah
dikurangi, sehingga ketika performa kerja mereka buruk, maka akan berdampak pada pelayanan masyarakat. ‘’ Ya puasa tidak boleh jadi alasan, karena kita juga sudah sampaikan surat edaran, jam kerja kan sudah dikurangi. Selama Ramadan masuk jam 08.00 WIB pulang pukul 15.00 WIB,” ujar
Lukman. Selama Ramadan lanjut Lukman, apel bersama maupun apel masing-masing OPD ditiadakan. Kebijakan ini diambil kata Lukman, mempertimbangkan mereka yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, selama Ramadan, istirahat siang juga diperpendek, mulai Senin-Kamis
hanya setengah jam. Sedangkan Jumat durasi istirahatnya satu jam. ‘’Selama Ramadan kita tiadakan apel. Durasi waktu istirahat juga berubah, Senin-Kamis cuma setengah jam, Jumat satu jam,” sebut Lukman. Untuk itu, Lukman mewanti-wanti kepada semua ASN agar
taat terhadap aturan yang telah di keluarkan. Jika ada yang sengaja melanggar ketentuan tersebut, Lukman menegaskan sanksi tegas akan diberikan. ‘’Jangan sampai terjadi laporan masuk ke saya, habis istirahat siang, ASN sudah tidak ada di kantornya. Masyarakat bingung mau urus ini-itu. Kalau ini terjadi akan
saya tindak,” tegas Lukman. Kepada para pimpinan OPD, Lukman juga mengaku telah berkirim surat. Surat itu menegaskan agar masing-masing OPD memperhatikan absensi pegawainya. ‘’Sudah, kemarin sudah saya kirimkan. Saya minta absensi harus berjalan,’’ pungkasnya.(dik)
Pemcam Siak Adakan Safari Ramadan PEMERINTAH Kecamatan (Pemcam) Siak di bulan puasa melaksanakan safari Ramadan secara bergilir di kampung-kampung dan kelurahan. Kegiatan ini agenda rutin tahunan di bulan Ramadan untuk silaturahmi dan memberikan informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat. Camat Siak Aditya Citra Smara mengatakan tim safari Ramadan kecamatan terdiri dari upika dan tokoh masyarakat mengunjungi setiap kampung dan kelurahan secara bergantian, dan akan dilaksanakan pada Ramadan. ‘’Safari Ramadan sudah merupakan agenda rutin bagi Pemcam Siak yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadan dengan mengunjun-
gi kampung dan kelurahan,” jelas Aditya. Camat menjelaskan, tujuan dilaksanakan safari Ramadan selain menjalin silaturahmi dengan masyarakat, juga menyampaikan informasi pembangunan yang telah dan akan dibangun oleh pemerintah serta informasi lainnya dan mendengar aspirasi masyarakat. Pada kesempatan ini, camat mengajak masyarakat yang ada di kampung dan kelurahan nantinya untuk bersama-sama meramaikan safari Ramadan Kecamatan Siak. ‘’Kita mengimbau kepada masyarakat Siak beragama muslim untuk meramaikan masjid.Semoga ibadah puasa kita berjalan lancar,” harapnya. (wik)
PASAR RAMADAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengunjungi dan berbelanja di Pasar Ramadan di Jalan Sutomo, Siak, Ahad (28/5/2017).
HUMAS PEMKAB SIAK
Syamsuar Kunjungi Pasar Ramadan HUMAS PEMKAB SIAK
SERAHKAN BUKU: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan buku Hikayat Kerjaan Siak kepada owner Resto Sultan di Pekanbaru, belum lama ini.
BE RBURU takjil merupakan momen yang tidak pernah dilewatkan umat muslim saat Ramadan tiba. Bersama masyarakat Siak yang menyemut di arena pasar Ramadan Jalan Sutomo, Bupati Siak Drs Syamsuar MSi juga tampak sibuk memilih aneka jajanan dan minuman yang digelar pedagang di pasar tersebut. ‘’Haa boleh, saya mau cendol ini,”
ujar Syamsuar yang tampak sibuk memilih aneka jajanan di pasar tersebut, Sabtu (26/5). Pasar Ramadan di Jalan Sutomo ini memang digelar setiap tahun. Syamsuar mengaku tidak pernah melewatkan momen berburu takjil bersama masyarakat lainnya di pasar tersebut. Selain mencari jajanan untuk berbuka, momen tersebut juga dimanfaatkan Syam-
suar untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan masyarakat. ‘’Semoga pasar ini ramai terus, sehingga para pedagang di sini dagangannya laris,” sebut Syamsuar. Dikatakan Syamsuar, dengan adanya pasar Ramadan ini, tentunya juga sebagai tempat untuk mencari rezeki bagi masyarakat sekitar tempatan yang berjualan, sehingga bisa menambah pemasu-
kan sumber ekonomi bagi mereka. Syamsuar juga mengimbau kepada para pedagang, agar selalu menjaga kebersihan. Baik itu kebersihan tempat berjualan maupun kebersihan dalam makanan yang mereka jual, sehingga nantinya akan menjadi bertambah ramai terhadap kunjungan para pembeli ke pasar Ramadan tersebut.(adv/a)
Puluhan Anak Kurang Mampu Ikut Khitaman Massa PERAWANG (RP) - Puluhan anak kurang mampu Kecamatan Tualang mengikuti khitanan massal pada awal libur sekolah menyambut Ramadan. Sunatan massa yang diikuti 65 anak kurang mampu ini, digelar oleh anggota DPRD Siak Awaluddin dalam kegiatan sosial di kediamannya akhir pekan lalu. Bersempena menyambut bulan suci Ramadan di rumah anggota DPRD asal daerah pemilihan Kecamatan Tualang ini, juga digelar doa dan ma� kan bersama dengan masyarakat. Hadir anggota DPRD Riau asal PKB Sugianto, kader dan simpatisan partai, tokoh agama dan masyarakat. ‘’Menyambut bulan suci Ramadan selaku warga dan anggota DPRD Siak, kami keluarga mohon maaf, apabila dalam pergaulan sehari-hari ada kekhilafan dan kesalahan,” ujar Awaluddin. Menurutnya, kesehatan dan kesuksesan karier yang diraih, tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat. Untuk itu, ia dan keluarga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah dengan berbagi, menggelar khitanan massal kepada 65 anak kurang mampu, makan dan doa keselamatan bersama. Peserta sunatan massal anak kurang mampu, terutama anak yatim dan fakir miskin dari berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Tualang. ‘’Kita berharap kegiatan ini bisa meringankan beban keluarga,” sebutnya.(wik)
WIWIK WERDANIGSIH/RIAU POS
PAWAI: Jamaah musala dan masjd di Kota Perawang menggelar pawai obor keliling Kota Perawang, Kamis malam (25/5/2017).
Jangan Ada Aksi Sweeping di Siak SIAK(RP) - Maraknya aksi sweeping di sejumlah daerah pada awal Ramadan tahun ini, mendapatkan perhatian khusus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Drs H Muharom. Ia lantas mengimbau kepada semua elemen masyarakat di Siak untuk menjaga ketertiban agar kesucian bulan Ramadan tidak ternoda.
‘’Supaya tidak ada aksi sweeping-sweeping, tempat tempat yang dilarang buka selama bulan Ramadan saya harap tetap tutup. Ya kita kan harus saling menghargai satu sama lain, “ ujar Muharom, Ahad (27/5). Ibarat pepatah kata Muharom, tidak akan ada asap jika tidak ada api. Sehingga masing-masing pihak harus saling
bersinergi dalam menjaga kertertiban selama Ramadan di Siak. Pemerintah lanjut dia sudah memberikan edaran, soal tempat yang dilarang beroperasi selama Ramadan. ‘’Kan edaranya sudah ada, rumah makan tidak boleh buka dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Itu tolong ditetapi supaya tidak ada yang mengambil tindakan sendiri,” ujarnya.
Kepada ormas-ormas Islam Ia juga mengimbau agar tidak main hakim sendiri. Apabila melihat ada pelanggaran selama Ramadan, diharapkannya agar berkordinasi dengan aparat hukum. Baik kepolisian maupun Satpol PP. ‘’Tidak usah turun, lapor saja ke penegak hukum. Nanti takutnua kalau aksi sendiri terjadi gesekan,” sambungnya.
Di sisi lain, Muharom juga mengimbau agar para jamaah tidak memperdebatkan pelaknsaan shalat tarawih yang berbeda. Karena seperti sudah dimaklumi, ada sebagian jamaah yabg melaksanakan Salat Tarawih 11 rakaat dan ada yang melaksanakan 23 rakaat. ‘’Soal Salat Tarawih ini lagi jangam diributkan. Saling menghargai saja, mau 11,apa 23 itu hak masinh-masing,” pungkasnya.(dik)
Polsek Tualang Tertibkan Warnet Langgar Jam Operasional P E R AWA N G ( R P ) - J a jaran Polsek Tualang melakukan operasi cipta kondisi di warung internet (warnet) di bulan Ramadan. Operasi cipta kondisi dilakukan dengan sasaran jam operasional permainan online di warnet sesuai dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Upika Tualang. Giat ini langsung dipimpin Kanit Reskrim AKP Yusuf Purba dengan menyelusuri beberapa lokasi warnet yang masih buka, di antaranya sepanjang Jalan raya Perawang, Jalan M Ali dan Jalan Hang Jebat. Dalam operasi tersebut terdapat tujuh warnet didapati masih melewati jam operasional di atas pukul 22.00 WIB. Terkait hal tersebut, terhadap REDAKTUR: M ERIZAL
RAZIA: Polsek Tualang melakukan razia di sejumlah warnet di Kecamatan Tualang, Sabtu (27/5/2017).
WIWIK WERDANINGISH/RIAU POS
pemilik warnet atau pengelola langsung disampaikan dan kembali diberikan imbaun agar membatasi jam operasional sesuai imbauan yang telah
dikeluarkan oleh Upika Kecamatan Tualang. Kapolres Siak AKBP Restika melalui Kapolsek Tualang Kompol James Rajagukguk
menyampaikan giat cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Tualang dilakukan memberikan untuk rasa nyaman kepada masyarakat.
Giat di warnet dilakukan agar pemilik atau pengelola warnet mengikuti atau mematuhi imbauan yang telah di sampaikan Upika Tualang terkait jam operasional. ‘’Pemilik warnet agar mematuhi aturan dan imbauan batas jam operasional yang telah disampaikan oleh Upika Tualang,” pesannya. Sebelumnya, Upika Kecamatan Tualang telah member ikan imbauan kepada pengusaha warnet dan karaoke berapa bulan lalu terkait batas operasional jam di antaranya warnet sampai pukul 22.00 WIB. Bahkan Upika telah berapa kali melakukan penertiban,namun masih banyak warnet yang tidak menghiraukan imbauan tersebut.(wik) TATA LETAK: SYUKRI
PRO-KAMPAR
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
19
Negeri Serambi Mekah
Bir dan Tuak Disita di Warung Remang-remang TAPUNG HILIR (RP) - Sebanyak satu lusin botol bir dan satu jerigen tuak disita oleh tim Polsek Tapung Hilir. Minuman keras tersebut disita dari sebuah warung remang-remang yang berada di Desa Sekijang, Kecamatan Tapunghilir. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, razia digelar di Desa Sekijang pada Sabtu (27/5) oleh tim Polsek Tapung Hilir yang dipimpin oleh Kapolsek Tapung Hilir Akp Rengga Puspo Saputro SIP MH SIK. Razia digelar dalam bentuk operasi cipta kondisi dalam rangka mengantisipasi penyakit masyarakat selama pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadan. Kegiatan itu juga sekaligus sebagai upaya mewujudkan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kapolsek mengungkapkan bahwa dalam rangka menjaga kesucian ibadah di bulan suci Ramadan, jajaran Polsek Tapung Hilir akan secara rutin melaksanakan razia dan memberikan himbauan kepada pemilik warung untuk tidak menjual miras ataupun praktik prostitusi lainnya. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SH MH mengapresiasi kegiatan operasi yang dilaksanakan oleh Polsek Tapunghilir. “Segenap jajaran Polres Kampar berkomitmen memberantas penyakit masyarakat baik miras,perjudian, ataupun praktik prostitusi lainnya yang dapat merusak kesucian ibadah masyarakat di bulan Ramadhan yang penuh khidmat ini,” ucapnya.(why)
Pencuri Motor di Tapung Hulu Ditangkap di Pasaman TAPUNG HULU (RP) - Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu Polres Kampar berhasil menangkap seorang tersangka pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Kabupaten Pasaman, Sumbar pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Tersangka kasus curanmor yang diamankan pihak kepolisian ini adalah MR alias RS (17) yang beralamat di Simpang PT Arindo TS 1 Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu. MR alias RS ini diduga kuat telah melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik Krisman Manalu pada Selasa (23/5) lalu di rumah korban di wilayah Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu. Perbuatan pelaku ini diketahui oleh saksi yang juga tetangga korban. Atas kejadian ini pelapor mengalami kerugian sebesar Rp5 juta dan melaporkannya ke Polsek Tapung Hulu. Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu kemudian melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. Namun pelaku tidak lagi berada di rumahnya yang diduga sudah melarikan diri. Keberadaan pelaku mulai tercium oleh aparat Kepolisian. Saat didapat informasi bahwa pelaku berada di Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, tanpa buang waktu Tim Opsnal Polsek Tapung Hulu yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Era Maifo langsung berangkat mencari pelaku.(*4)
RAZIA PETASAN: Tim Polsek Tapung Hilir melaksanakan razia petasan di Pasar Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Sabtu (27/5/2019).
POLERS KAMPAR
Normalisasi Sungai Kampar Perlu Kajian Akademis Laporan MUSLIM NURDIN, Bangkinanag
NORMALISASI Sungai Kampar dan pengerukan danau PLTA Koto Panjang, belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena, untuk normalisasi sungai dan pengerukan danau, perlu kajian akademis terlebih dahulu. ‘’Ya, ini sudah menjadi kesepakatan antara Pemprov Riau dengan Pemprov Sumbar. Salah satu poinnya yakni kita masing-masing pemprov mencari dokumen untuk dipelajari,” kata
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman saat berkunjung ke Kecamatan Airtiris, kemarin. Dokumen yang akan dipelajari tersebut kata Gubernur, baik itu studi milik perorangan, maupun studi perguruan tinggi. ‘’Kita cari dulu studi tentang ini. Dari studi itu, kita lihat apa yang menjadi permasalahan. Apa rekomendasi untuk itu,” kata dia. Selama ini jelas Andi Rahman, ada penurunan kapasitas daya tampung air di danau PLTA Koto Panjang. Hal ini sebabkan banyaknya lumpur yang sudah mengendap di dasar danau, sehingga terjadi pendangkalan terhadap danau. Di mana, danau ini menampung aliran Sungai Mahek
yang berhulu di Pangkalan, Sumatera Barat. Kemudian dari PLTA Koto Panjang melalui pintu waduk, air danau dialiri ke Sungai Kampar. “Mungkin saja lumpur yang masuk ke PLTA Koto Panjang karena di hulu ada erosi,” sebutnya. Sebelumnya, telah disepakati atau MoU antara Pemprov Riau dengan Pemprov Sumatera Barat di Jakarta, Selasa (23/5). Kesepakatan itu dalam upaya mencegah bencana banjir yang kerap terjadi di sekitar aliran Sungai Kampar dan Pangkalan, Sumbar. Ada tujuh poin yang disepakati oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan pihak PLN
selaku pengelola PLTA Koto Panjang. Kesepakatan tersebut diambil mengingat kerapnya banjir yang melanda Kabupaten Kampar dan Pangkalan Sumatera Barat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan dengan penanggulangan secara sistematis dan berkelanjutan. Untuk penanggulangan tersebut, maka dimbil lang� kah-langkah yang disepakati antara Pemprov Riau dan Pemprov Sumbar yang turut dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota. Tujuh poin dalam kesepakatan tersebut antara lain, pertama normalisasi dan pelebaran dari penyempitan Sungai Batang Mahek dan Sungai
Kampar. Kedua, dilakukan pengerukan sedimen terhadap kedua sungai ini. Selanjutnya, pada poin ketiga, membuat SOP pembukaan pintu air waduk Koto Panjang. Keempat, mereboisasi kehutanan di hulu Sungai Kampar dan Sungai Mahek. Selanjutnya poin kelima, dilaku�kan penertiban tambang liar di sekitar jalur Riau-Sumatera Barat. Kemudian pada poin keenam, merancang jalan alternatif Riau-Sumbar dan ketujuh dilakukan penanganan lahan kritis pada daerah aliran sungai (DAS) Batang Mahat dan DAS Sungai Kampar. Pada kesepakatan tersebut, diminta juga kerja sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di masing-masing pemerintah daerah dan antar pemerintah provinsi.(*4)
Polisi Patroli Hingga ke SPBU PERHENTIAN RAJA (RP) - Kapolsek Perhentian Raja, Iptu Dadan Wardan Sulia beserta personel Polsek Pantai Raja lainnya melaksanakan patroli dialogis objek vital, Sabtu (27/5). Salah satunya SPBU Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Perhentian Raja menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada seluruh konsumen di SPBU tersebut. Kapolres Kampar, AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Perhentian Raja Iptu Dadan Wardan Sulia mengatakan, patroli ke objek vital ini dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya tindak pidana curanmor dan tindak kejahatan lainnya. ‘’Di samping patroli ke SPBU, kami juga melaksanakan patroli pemantauan daerah-daerah rawan karhutla di wilayah hukum Polsek Perhentian Raja,” jelas Kapolsek. Menurut Kapolsek, keadaaan cuaca akhir-akhir ini terasa panas. ‘’Maka kita gencarkan patroli ke sejumlah titik rawan karhutla. Kita mengajak seluruh masyarakat di wilayah Hukum Polsek Perhentian Raja untuk berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya karhutla,” pungkasnya.(*4)
BALIMAU: Tepian Sungai Kampar kawasan Pulau Mati, Desa Pulau Tetap, Kecamatan Kuok, jadi salahs atu lokasi mandi balimau kasai, Jumat (26/5/2017).
*4/RIAU POS
Besok, Tim Safari Ramadan Pemkab Dilepas
POLRES KAMPAR
JAGA KETERTIBAN: Kapolsek Perhentian Raja Iptu Dadan Wardan Sulia melakukan sosialisasi menjaga ketertiban di SPBU Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja, baru-baru ini.
BANGKINANG KOTA (RP) - Mulai Selasa besok (30/5), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menggelar Safari Ramadhan ke-21 Kecamatan di wilayah Kabupaten Kampar. Tim Safari Ramadan dibagi dua yaitu Tim 1 yang dipimpin oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM dan tim 2 dipimpin oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH. Safari Ramadan Pemkab Kampar akan digelar hingga 15 Juni 2017 mendatang. Rangkaian kegiatan pembukaan dan pelepasan tim safari Ramadan akan dilaksanakan di Masjid Al Ikhsan Markaz Islamy Bangkinang Kota di Jalan Prof M Yamin Bangkinang, Selasa (30/5)
pukul 17.00 WIB. Tim akan dilepas secara resmi oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM. Rombongan tim 1 terdiri dari bupati, Plt Sekda, Ketua DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, Danyon 132/BS, Kepala Kemenag Kampar, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kampar, Ketua MUI Kampar, Ketua Badan Pengelola Markaz Islamy Kampar, Ketua Baznas Kampar serta sejumlah kepala OPD Kampar. Rombongan tim 2 terdiri dari Wakil Bupati, Sekretaris DPRD dan sejumlah kepala OPD Kampar. Kabag Kesra H Sasminedi MSi
dan Kabag Protokol dan Humas Ardi Mardiansyah SSTP MSi didampingi Kasubag Humas Safaruddin MSi kepada Riau Pos memaparkan, bahwa tim 1 akan melaksanakan safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman Desa Kampung Gadang, Kecamatan Bangkinang pada Rabu (31/5), Masjid Al Munawarah Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota pada Senin (5/6), Masjid An Nur Sipungguk Kecamatan Salo pada Selasa (6/6), Masjid Desa Pulau Balai, Kecamatan Kuok pada Rabu (7/6), masjid Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung pada Kamis (8/6), Masjid Al Furgon Desa Kampung Tengah Kecamatan Kampar pada Jumat (9/6), Mas-
jid Darul Ibadah Desa Sei Jalau Kecamatan Kampar Utara pada Sabtu (10/6), Masjid Istiqlal Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya pada Senin (12/6), Masjid Nurul Iman Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa pada Selasa (13/6), Masjid Raya Al-Ikhlas Desa Sei Pinang, Kecamatan Tambang pada Rabu (14/6) dan Masjid Desa Pandau Kecamatan Siak Hulu pada Kamis (15/6). Tim 2 akan melaksanakan safari Ramadan di Masjid At Taqwa Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar pada Rabu (31/5), Masjid Baitul Huda Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu pada Senin (5/6), Masjid Raya Desa Senamanenek,
Kecamatan Tapung Hulu pada Selasa (6/6), Masjid Al-Ikhlas Desa Kota Garo, Kecamatan Tapunghilir pada Rabu (7/6), Masjid Al Muhajirin Desa Sialang Kubang, Kecamatan Perhentian Raja pada Kamis (8/6), Masjid Jami Al Mubarokah Kecamatan Kampar Kiri Tengah pada Jumat (9/6), Masjid Al-Huda Desa Bangun Sari, Kecamatan Kampar Kiri Hilir Sabtu (10/6), Masjid Baiturrahman Desa Gunung Mulia Kecamatan Gunung Sahilan pada Senin (12/6), Masjid Baitul Ihsan Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri pada Selasa (13/6) dan Masjid Ali Al-Khatib Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu pada Rabu (14/6).(why)
MTs Syekh H Jaafar Tak Kunjung Berstatus Negeri XIII KOTO KAMPAR (RP) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Syekh H Jaafar yang berada di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, menjadi salah satu sekolah favorit di wilayah ini. Namun, sekolah yang berdiri sejak 1979 ini, belum kunjung berstatus negeri. Padahal, pihak sekolah sudah berjuang sekuat tenaga untuk mengganti status sekolah swasta menjadi sekolah negeri. Sekolah yang dikepalai oleh Nasrul Ali, masih menunggu surat keputusan (SK) Menteri Agama terkait penetapan status negeri sekolah ini. REDAKTUR: M ERIZAL
Nasrul Ali mengungkapkan, pihak sekolah maupun yayasan sudah berjuang cukup lama untuk merubah status madrasah ini. MTs yang telah menamatkan seribu lebih siswa ini, masih menunggu SK dari Kementerian Agama. ‘’SK negerinya akan diberikan sekaligus di seluruh Indonesia oleh Kementerian Agama. Prosesnya telah kita lalui semua, baik di Kementerian Keuangan, Pendidikan dan Kementerian Agama. Kita berada di nomor urut 18 di Indonesia dan nomor urut 3 di Kabupaten Kampar,” kata Ali baru-baru ini kepada wartawan.
Dia menambahkan, keberadaan sekolah ini telah banyak membantu orang tua dalam melanjutkan pendidikan anaknya setelah menamatkan SD. Terutama mendidik anak dalam bidang agama. ‘’Sekolah ini dibikin untuk masyarakat. Di sini kami juga melatih anak-anak dengan ilmu agama yang siap diterapkan di masyarakat. Seperti melatih memandikan dan menyalatkan jenazah. Kalau masyarakat butuh silakan dibawa anaķ-anak kita,” imbuh Ali. Di tengah perjuangan para pengurus yayasan untuk mer-
ubah status sekolah ini, keberlangsungan pendidikan di sini masih dihadapkan oleh persoalan tenaga pendidik yang masih banyak berstatus guru komite. “Kita masih mengandalkan guru honor,” ucap Ali. Sementara itu, Kepala Desa Pulau Gadang Abdul Razak juga mengajak masyarakat menyekolahkan anak-anaknya di MTs Syekh H Jaafar Pulau Gadang. Sebab, banyak kemudahan yang akan didapatkan orangtua atau wali murid. “Salah satu anak-anak tidak terpisah dari orangtuanya. Kemudian, anak-anak tetap
dalam binaan dan pengawasan orang tua dan wali murid. Mengapa harus menyekolahkan ke tempat yang jauh dari kontrol orangtua,” kata dia. Dikatakan, untuk bidang pendidikan, saat ini Pulau Gadang bisa dikatakan telah memiliki sekolah yang lengkap di setiap jenjang. Selain ada MTs juga ada SMPN 4 XIII Koto Kampar, SMAN 2 XIII Koto Kampar dan dua sekolah jenjang sekolah dasar (SD). Khusus MTs Syekh Ja’afar, pemerintah desa tetap akan memberikan perhatian sama halnya dengan sekolah lainnya di Pulau Gadang.(*4) TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-BENGKALIS
20
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Negeri Junjungan
Pelayanan RSUD Mandau Harus Maksimal Laporan SUKRI DATASAN, Duri
T IDAK ada pengurangan jam kerja apalagi kualitas pelayanan di RSUD Kecamatan Mandau selama Ramadan 1438 H tahun ini. Hal itu ditegaskan Direktur RSUD Mandau, dr Ersan Saputra didampingi Kabag T U, Arman di hadapan sejumlah wartawan di Duri, Kamis (25/5). ‘ ’Selama Ramadan, kami tetap buka seperti biasa. Tidak tidak pengurangan jam kerja. Cuma apel pagi ditiadakan. Selama Ramadan juga t idak dibenarkan adanya pengurangan kualitas layanan. Malahan, k alau dapat harus ditingkatkan,’’
tegas Ersan. D ia juga memapar jadwal pel ayanan poliklinik. Seperti bia sanya, tetap dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. S ementara pendaftaran pasien dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga jam 11.00 WIB. Itu pada hari Senin sampai Kamis dan Sabtu. Sementara hari Jumat, pendaftaran dibuka dari pukul 08.00 sampai pukul 10.30 WIB. Ditambahkan Ketua Persi Cabang K abupaten Bengalis ini, kualitas l ayanan di RSUD Mandau harus dipertahankan semaksimal mungk in. Apalagi RS ini sudah men-
gantongi sertifikasi bintang empat kelas utama. Dengan predikat itu, s etiap tahun akreditasi itu akan dinilai ulang. ‘’Pada Agustus 2017 nanti, akan ada visitasi lagi untuk menilai akreditasi kami,’’ katanya. S egenap staf RSUD Mandau juga diminta Ersan bekerja sesuai Tupoksi. Jangan ada yang coba-cob a menyimpang dari ketentuan. Apalagi untuk yang namanya pungutan liar alias pungli. ‘’Sudah ada tiga staf yang diberhentikan karena pungli,’’ tuturnya. E rsan juga mewarning petug as parkir di area rumah sakit. Menurutnya, tidak ada pungutan
a pa-apa bagi pengunjung yang parkir di area rumah sakit. Kalau a da, pemilik kendaraan harus m elawan. Kapan perlu laporkan s ecara tertulis kepada pihak RS. ‘’Berbekal laporan itu, kita akan m engadukannya ke polisi,’’ imbuh Ersan. BPJS Tak Tanggung Biaya Perawatan Bayi Penanganan proses persalinan d i RSUD Mandau pun digarisb awahinya. Pasien dan keluarga nya harus betul-betul paham. Ditanggung BPJS hanya biaya ibu yang bersalin saja. Sementara bayinya tidak. ‘’Agar
b iaya sang bayi ikut ditanggug, h arus didaftarkan sebagai pes erta BPJS sejak dalam kandungan. ‘’Untuk mengatasi masalah i tu juga sudah ada draft MoU J ampersal dengan Dinas Kesehatan Bengkalis. Tim dinas sudah datang ke sini membicarakan itu,’’ ucap Ersan. D irektur RS pemerintah ini pun menyebut peran RSUD Mand au sebagai pusat pelayanan d arah untuk empat rumah sakit yang ada di Kecamatan Mandau. I tu dikarenakan RSUD Mandau m emiliki peralatan dan fasilitas lengkap sesuai standar Kemenkes
R I. Belum efektif PMI setempat juga menjadi alasan lain. ‘’Bila pasien dari RS lain perlu darah, petugas RS bersangkutan b isa mengambilnya di RSUD M andau. MoU untuk itu sudah k ami sepakati dengan empat rumah sakit di Duri, RS Permata Hati, RS Thursina, RS Mutia Sari dan RS Aad. Pasien dikenai biaya p engganti regensia serta kant ong darah. Kalau pasien RSUD M andau biayanya sesuai Perda d an Perbup. Di RS lain biaya t ertingginya akan dibatasi agar tak memberatkan pasien,’’ papar Ersan.(nto)
TINJAU PASAR: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama istri Kasmarni meninjau pasar Ramadan di sungai Bengkel Bengkalis, Sabtu (27/5/2017).
EVI SURYATI/RIAU POS
120 Pedagang Ramaikan Pasar Ramadan B ENGKALIS (RP) - Sebanyak 1 20 pedagang ramaikan pasar R amadan yang digelar Pemerint ah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, bertempat di pasar oleh-oleh k has Bengkalis. Ketua Pelaksana S yamsir mengatakan, pasar Ram adan akan berlangsung selama
b ulan suci Ramadan, buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Pelaksananya bukan hanya di Kecamatan Bengkalis tetapi digelar juga di setiap Kecamatan se-Kabup aten Bengkalis.“Pedagang yang b erjualan selama Pasar Ramadan t idak dipungut biaya, mulai dari t empat, penerangan, kebersihan
semua ditanggung penyelenggara,� ungkap Syamsir.         Khusus untuk di Kecamatan Bengkalis Peserta Pasar Ramadan, pedagang yang berjualan kue-kue sebanyak 50 orang, pedagang lauk-pauk 38 orang, pedagang minuman 28 orang, dan pedagang buah-buah-
Warga Sebanga Dua Bulan Tidak Dapat Air D URI (RP) - Di Duri, air PDAM t idak bisa mengalir sampai jauh. Kenyataan itu dikeluhkan banyak p elanggan. Terutama pelanggan y ang bermukim di kawasan Seb anga. Selain jauh dari sentra p engolahan air baku PDAM Tirta Dharma Cabang Duri, kawasan itu sejak lama dikenal sebagai daerah rawan air bersih. ‘’Sudah dua bulan ini saya tidak kebagian air PDAM di rumah. Sementara setiap bulan kami harus juga bayar. Walau hanya berupa b iaya beban Rp40 ribu sampai
R p50 ribu, tetap saja memberatkan. Pasalnya, air PDAM tidak bisa diharapkan. K ami terpaksa memanfaatkan a ir hujan atau mengambil dan m embeli air dari tempat lain,’’ k ata Weni, warga RT 4 RW 14 Kelurahan Talang Mandi, Sebanga, Duri, Jumat (26/5). Diakui Weni, keluarganya tidak kebagian air PDAM lantaran beberapa sebab. Pertama karena lokasi rumahnya di Jalan Wonosobo relatif jauh dari pipa induk yang merentang di pinggir jalan lintas
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI
Duri-Pekanbaru. Kedua lantaran b anyak pelanggan PDAM yang menggunakan mesin pompa untuk menyedot air PDAM. ‘’Akibatnya, kami tidak kebagian air PDAM sama sekali karena kami t idak pakai mesin pompa seperti pelanggan lain. Manalah bisa dapat air. Rumah kami jauh di belakang. P elanggan yang di depan sudah m eyedot air pula pakai pompa. K arena akan memberatkan saja, k ami berencana berhenti saja menjadi pelanggan PDAM,’’ papar Weni.(sda)
Sambungan dari hal.17 d emikian, tentunya target t ersebut kami dukung. Tapi tentunya harus ada kerja keras, d an agar seluruh jajaran di B apenda dapat bekerja maks imal bisa diterapkan sistem r eward dan punishment,’’ ujarnya. L ebih lanjut dikatakannya, s istem pemberian penghargaan dan hukuman pada petugas atau UPT pemungutan PAD sektor pajak tersebut menurut politisi Hanura penting dilakuk an untuk memotivasi para p egawai. Karena selama ini, sistem bonus bagi para petugas masih terkesan disamaratakan. ‘ ’Jadi kalau yang bekerja s edikit, bonusnya sama dengan yang bekerja banyak. Unt uk itu dengan penerapan s istem penghargaan dan huk uman tersebut, siapa yang bekerja banyak akan mendapa tkan banyak bonus, begitu sebaliknya,’’ jelasnya. Sebelumnya, Plt Kepala Bapenda Riau, Masperi mengatakan, dari beberapa sektor pajak
han lingkungan tempat berjualan masing-masing. Â Â Â Â Â Â Â Â Usai membuka secara resmi, Bupati Amril didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril langsung meninjau dan melihat dari dekat jualan berbuka puasa sekaligus bersilaturahim dengan
warganya. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Pembukaan pasar Ramadan ini juga dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Arianto, Kapolres Bengkalis Abas Basuni serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis.(evi)
Jembatan Penyebrangan Pasar Mandau Rusak D URI (RP) - Jembatan penyeberangan yang ada di Pasar Mandau, Jalan Jenderal Sudirman kini k ondisinya sangat memprihatink an. Jika jembatan roboh dikhaw atirkan menimpa warga yang melintas. K ondisinya sudah tidak layak lagi. Seluruh atap dan knopi yang a da di jembatan penyeberangan tersebut sudah banyak rusak. Jika d ilewati saat hujan maka akan b asah kuyup. Belum lagi kondisi b esi-besi jembatan banyak yang sudah kropos dimakan karatan. Untuk itu, warga setempat meminta kepada pemerintah agar memp erbaiki fasilitas umum tersebut agar kondisinya bisa lebih baik lagi
Cari Cara Khusus Tingkatkan PAD Riau
Â
an 4 orang,� jelasnya.        Sebelum dibuka Bupati Bengkalis, Sabtu (27/5), Pasar Ramadan ini sudah ramai dikunjungi calon pembeli. Amril mengimbau, agar Pasar Ramadan terlihat nyaman, para pedagang dan pembeli harus bersama-sama menjaga kebersi-
y ang ada di Bapenda 2016, h anya satu sektor saja yang memenuhi target yakni Pajak K endaraan Bermotor (PKB). K husus untuk sektor pajak k endaraan bermotor sudah b erada dilevel 99,2 persen. Sedangkan untuk sektor pajak b iaya balik nama kendaraan b ermotor baru mencapai 74 persen. Kemudian untuk biaya p ajak kendaraan baru, baru mencapai 65 persen. Untuk 2017 pihaknya mempunyai target yang tinggi yakni Rp3 triliun. Untuk itu, seluruh p egawai di Bapenda saat ini d iajak untuk bekerjasama b agaimana mencapai target t ersebut. Salah satunya dengan menghitung potensi pajak kendaraan yang ada. ‘’Ke depan sudah ada potens i sekitar dua juta kendaraan y ang harus membayar pajak. Dari jumlah tersebut yang aktif b aru 1,3 juta sampai 1,7 juta r angenya yang aktif. Sisanya t ersebut yang akan digarap k e depannya agar seluruh kendaraan yang ada taat membayar pajak,’’ tuturnya.(sol)Â
dan layak untuk digunakan. ‘’Kalau s aat ini, jembatan itu tidak layak d igunakan dan sangat memprihatinkan dan beresiko. Kalau tidak d iperbaiki cepat tidak menutup k emungkinan jembatan itu bisa roboh. Dengan kondisi yang besi s udah kropos, atap yang sudah h ancur dan lain-lain,’’ ujar Yanti warga Mandau. Ia menjelaskan, selama ini tidak ada upaya perawatan yang dilakuk an oleh pemerintah setempat t erhadap jembatan tersebut. Jika r usak, dibiarkan saja dan tidak pernah ada perbaikan yang dilakukan. Sungguh mirisnya kehidupan d i Duri, terutama pihak kecamatannya.
T idak pernah peduli dengan kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Hanya mementingkan kepenting an pribadi. Salah satu contoh s eperti banyak jalan rusak yang k erap menyebabkan kecelak aan dan sudah rusak hingga b elasan tahun tidak ada solusi d an perbaikan yang dilakukan. Sementara itu pantauan Riau Pos, jembatan penyeberangan yang terdapat di Pasar Mandau, Jalan Jenderal Sudirman kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak material yang sudah kropos, atap dan knopi banyak yang rusak. Tidak ada upaya p erbaikan yang dilakukan, hanya dibiarkan begitu saja.(*2)
Sidang Heru Wahyudi Babak Akhir Sambungan dari hal.17 KUHP. S ebelum Heru, korupsi b ansos Bengkalis ini sudah menyeret banyak nama besar. D alam perjalanan sidang, Jamal Abdillah divonis 8 tahun p enjara oleh Pengadilan Tipi kor pada Pengadilan Negeri ( PN) Pekanbaru dan diperberat Mahkamah Agung (MA)
RI menjadi 12 tahun penjara. Sementara Herliyan Saleh dan A zfaraini Aziz Rauf divonis 1 8 bulan penjara dan denda masing-masing Rp200 juta dan Rp100 juta. U ntuk Herliyan pada tingk at banding hukumannya d iperberat menjadi 3 tahun p enjara. Sementara empat mantan anggota DPRD Bengkalis Purboyo, Hidayat Tagor,
R ismayeni dan Muhammad Tarmizi divonis 2 tahun penjara dan denda masing-masing Rp100 juta atau subsider satu bulan kurungan. Purboyo dan Muhammad Tarmizi dihukum m embayar uang pengganti kerugian negara dengan juml ah berbeda yakni Purboyo s ebesar Rp180,5 juta sedang kan Muhammad Tarmizi Rp446 juta.(nto)
Perda Pengelolaan Keuangan Daerah Ukur Kinerja ASN Sambungan dari hal.17 Kami harapkan di APBD P jika pergubnya sudah diterbitkan maka perdanya sudah bisa diterapkan,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, tujuan pembuatan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah tersebut adalah pada saat pengesahan APBD maka sudah harus diikuti rencana target realisasi di setiap SKPD Pemprov Riau. Rencana target realisasi APBD itu di buat, dan disusun bersama-sama DPRD
untuk per triwulan atau selama tiga bulan. ‘’Kalau SKPD atau dinas/badan di lingkungan Pemprov Riau tidak mampu menyerap anggaran sesuai target, maka tunjangan prestasi dan tunjangan lainnya tidak diberikan kepada pimpinan dan pegawai SKPD bersangkutan disaat tri wulan berikutnya,’’ jelasnya. Untuk itu, lanjut politisi Demokrat tersebut, diharapkan Gubernur cepat membuat pergub untuk implementasi perda itu. Di mana jika
sudah ada pergub maka bisa dilaksanakan dan akan bersama-sama DPRD menďż˝ etapkan target realisasinya APBD, sehingga akan terukur kinerja SKPD dan juga dengan demikian serapan APBD akan maksimal karena akan terpantau terus oleh DPRD. ‘’Ada sanksi atau punishment juga, bagi SKPD, kalau berhasil mencapai target maka dapat tunjangan prestasi. Sebaliknya jika pegawai bersantai, maka tidak dapat apa-apa,’’ tuturnya.(sol) ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
21
Negeri Seribu Suluk
GBP Curhat Belum Gajian ke Bupati
D
I sela-sela melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Rambah, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi mengaku tiba-tiba didatangi seorang guru bantu provinsi (GBP) yang mengajar di Kabupaten Rohul. Mereka hanya menginformasik an, sudah 5 bulan GBP belum terima gaji. Dan meminta Pemkab Rohul untuk segera mempercepat proses pencairan gaji GBP Riau. Bupati Rohul H Suparman mengaku dirinya tidak bangga menjadi seorang bupati, bila ada guru yang telah bekerja tapi tidak terima gaji. ‘’Saya guru bantu provinsi, sudah 5 bulan tak gajian. Itu informasi yang disampaikan langsung seorang guru ketika saya turun ke lapangan. S ementara mereka telah bekerja meningkatkan SDM di Rohul,’’ ujar Bupati Rohul H Suparman SSos MSi k emarin, di sela-sela menghadiri peringatan HUT IGTKI-PGRI tingkat kabupaten di Gedung Daerah Pasir-
BERIKAN SANTUNAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi istri Oppy Afdayani Suparman menyantuni anak yatim piatu dan pakir miskin dalam acara silaturahmi dengan para mubalig seRohul di pendopo rumah dinas bupati, baru-baru ini.
pengaraian. Orang nomor satu Rohul itu, merasa malu karena dirinya dipilih oleh rakyat untuk menyelesaikan persoalan rakyat. ‘’Sebenarnya saya malu di depan guru, mereka telah bekerja, tapi 5 bulan belum gajian. Saya sudah instruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul untuk segera melakukan koordinasi dengan provinsi dan mengusulkan pencairan gaji GBP Riau,’’ jelasnya. Dia mengharapkan, menjelang Idul Fitri 1438 H, gaji guru bantu provinsi di Kabupaten Rohul sudah ditransfer ke kas daerah dan disalurkan kepada guru penerima. Sehingga dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh guru, untuk persiapan Idul Fitri. Meski sudah lima bulan terhitung Januari-Mei 2017, guru bantu provinsi yang bertugas di Rokan Hulu belum m enerima gaji, namun para guru tersebut tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya meningkatkan kualitas SDM di Rohul.(adv/a) ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
Suparman Janji Pemerataan Pembangunan
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SERAHKAN SEMBAKO: Tokoh masyarakat Kecamatan Ujungbatu y ang juga anggota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal menyerahkan s ecara simbolis bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu yang disaksikan Bupati Rohul H Suparman SSOs MSi di kompleks Masjid Syuhada Ujungbatu, baru-baru ini.
BUPATI Rokan Hulu H Suparman SSos MSi berjanji tidak akan menganaktirikan dalam hal pelaksanaan pembangunan di 16 kecamatan se-Rohul, meski di kecamatan tersebut saat pilkada Rohul, dirinya kalah dalam perolehan suara. Seperti di Kecamatan Ujungbatu, meski kalah di daerah tersebut, Suparman menyatakan komitmennya untuk menata kembali Kota Ujungbatu, sebagai Kota Industri dan Perdagangan. Sehingga ke depan penataan Kota Ujungbatu yang berada di daerah lintas tersebut lebih baik, indah dan maju. ‘’Urusan pilkada sudah selesai. Saya lahir di Pasirpengaraian, dan besar di daerah Rokan Kiri (Kota Lama). Jadi tak mungkin, saya akan diskriminasikan pembangunan di
daerah ini, meski kalah saat pilkada di sini,’’ ungkap Bupati Suparman, saat memberikan sambutan dalam peletakan batu pertama Masjid Baiturahman di Desa Ujungbatu Timur. Dia mengetahui, selama ini masyarakat Ujungbatu merasa dianaktirikan dari sisi pembangunan. Namun, di bawah kepemimpinannya, ia meyakinkan masyarakat, bahwasanya pemerintah daerah tidak akan melakukan seperti itu lagi. Karena menurut prinsipnya, semua daerah di Kabupaten Rohul ini perlu mendapat sentuhan pembangunan dan sebagai bupati dirinya bertanggung jawab untuk menjamin seluruh daerah mendapatkan sentuhan pembangunan.
‘’Tidak ada lagi anak tiri anak kandung dalam pembangunan, semua daerah akan mendapat perhatian sama dalam hal pembangunan. Jika dana APBD kita tidak cukup, maka kita akan upayakan melalui APBD Riau. Bila tidak diakomodir kita ajukan melalui APBN,’’ jelasnya. Suparman mengatakan, program pembangunn di Kecamatan Ujungbatu sama dengan Pasirpengaraian. Dirinya akan membuat strategi Pasirpengaraian Kota Pendidikan dan Pemerintahan)-Ujungbatu Kota Industri dan Perdagangan akan dijadikan sebagai Kota Kembar. ‘’Kita akan membuat program jalan jalur dua Pasirpengaraian-UjungBatu, dengan hara-
pan kedua kota ini tumbuh dan berkembang bersamaan. Jadi tidak kaitan politik, karena saya kalah di sini, harus meninggalkan pembangunan di Kota Ujungbatu,’’ tegasnya. Suparman mengajak seluruh tokoh masyarakat, ulama dan pengusaha di Kecamatan Ujungbatu untuk bersatu, membangun daerah. Perbedaan di tengah masyarakat, dijadikan sebagai modal untuk bersama-sama memajukan Rohul yang lebih hebat ke depan. ‘’Tidak ada daerah yang saya tinggalkan dalam hal pelaksanaan pembangunan. Semua diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,’’ terang Ketua Umum Ikatan Trail Adventure (ITA) Provinsi Riau itu.(adv/a)
Dua Warga Boncah Kesuma Ditangkap
PASIRPENGARAIAN (RP)-Dua warga Desa Boncah Kesuma, Kecamatan Kabun berinisial AS (38) dan SPR (33) ditangkap personel Polsek Kabun. Kedua lelaki tersebut diduga telah melakukan pencurian kendaraan bermotor jenis Honda Supra 125 BM 3859 UH milik korban atau pelapor bernama Muhammad Muhari (41) yang merupakan warga Boncah Kesuma. Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH mengatakan, peristiwa hilangnya kendaraan bermotor tersebut, berawal Ahad (15/5) sekitar pukul 21.00 WIB, pemilik memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah, dan diparkirkan di ruang tamu, selanjutnya dia istirahat. Pada pukul 05.30 WIB, pelapor terbangun dari tidur, kemudian dia ke ruang tengah. Sepeda motornya sudah tidak ada di tempat semula. Selanjutnya, Kamis (25/5) dilaporkan kehilangan sepeda motornya ke Polsek Kabun. Tak menunggu lama, setelah mendapatkan identitas pelaku dan sesuai ciri-cirinya, personel Polsek Kabun langsung melakukan penangkapan terhadap dua pelaku. Di mana kedua pelaku mengakui perbuatannya, dan barang bukti berupa sepeda motor curian sedang berada di Kecamatan Rambah Samo. ‘’Perkara ini masih lidik. Diduga barang bukti sudah dijual pelaku kepada penadah. Namun, saat ditemukan, tidak ada satu pun orang di sana. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti satu unit sepeda motor sudah diamankan,’’ jelas Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH.(epp)
REDAKTUR: MONANG LUBIS
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
RELATIF SEPI: Suasana malam pertama pelaksanaan Salat Tarawih di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian relatif sepi, saat jamaah keluar dari masjid, Jumat (26/5/2017).
Kunker ke Desa, Tak Ingin Disambut Istimewa PASIRPENGARAIAN (RP)-Dalam melakukan kunjungan kerja k e desa-desa, Bupati Rohul H S uparman SSos MSi menyatakan, dirinya tidak ingin disambut secara istimewa oleh pemerintah desa maupun kecamatan. ‘’Di saat turun ke desa, saya
tak ingin lagi disambut istimewa, sampai-sampai pihak UPTD m eliburkan anak murid yang seharusnya menuntut ilmu. Saya bekerja membantu masyarakat, apa yang menjadi keluh an dan harapan masyarakat t erhadap pembangunan bisa
t erealisasi. Saya tidak ingin d ilayani dengan pengalungan bunga ketika turun ke desa,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, kemarin. Mantan Ketua DPRD Riau itu, sangat membutuhkan persatuan k esatuan masyarakat untuk
k ompak dan bersama- sama m embangun daerah. S ebab di zaman globalisasi ini, sudah tak ada batas lagi, semua informasi sampai dengan mudah ke desa. Maka dari itu, perlu dukungan m asyarakat dalam me ngawasi p elaksanaan pembang unan di
pedesaan. ‘’Saya mengajak seluruh tokoh masyarakat, ulama dan pengusaha di Rohul untuk bersatu, k ompak dalam memajukan p embangunan di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk ini,’’ katanya.(epp)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-DUMAI
22
Riau Pos
Dinamika Kota Pelabuhan
SENIN, 29 MEI 2017
JPO Sultan Syarif Kasim Kembali Disegel Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
ASN Jangan Bermalasan s elama Ramadan DUMAI (RP) - Seluruh aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, diminta untuk tetap disiplin dan tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan dan tetap bekerja secara optimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Kami tidak mau ada alasan, melanggar disiplin selama Ramadan, bahkan termasuk di luar Ramadan juga, karena semua itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin ASN,’’ Sekdako Dumai HM Natsir. Ia berharap seluruh pegawai tetap semangat, dan jangan sampai pelayanan menjadi terbengkalai dan membuat masyarakat menjadi kecewa dengan alasan berpuasa. ‘’Kalau bisa, pelayanan harus semakin ditingkatkan karena tugas ASN untuk melayani masyarakat dan menjalankan tugas dengan baik adalah salah
satu ibadah yang mendapat ganjaran berlipat saat berpuasa,’’ sebutnya. Apalagi dikatakannya, Pemerintah Kota Dumai dalam hal ini BKD sudah memberikan kelonggaran waktu bagi para ASN pada bulan Ramadan ini, untuk jam masuk kantor yang biasanya pada pukul 07.00 WIB, berubah menjadi pukul 08.00 WIB. ‘’’Pulangnya biasa pukul 16.00 WIB, ini pulang pukul 15.00 WIB, sementara untuk Jumat aktivitas kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB ‘’ tambahnya. Dengan kelonggaran waktu yang sudah diberikan, tidak ada alasan lagi, jika ASN tidak disiplin dan tidak masuk kerja dengan alasan capek berpuasa. ‘’Pelayanan harus lebih ditingkatkan sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik, karena memang pada dasarnya setiap PNS itu adalah Abdi Negera,’’ tutupnya.(hsb)
SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Dumai kembali melakukan penut upan jembatan penyeberangan o rang (JPO) di Jalan Sultan Syarif K asim dengan cara memasang pagar batas. Sebelumnya, pihak penegak perda itu telah menyegel dengan garis Sapol PP, namun dilepas orang tidak dikenal (OTK). Hal itu dilakukan pada akhir pekan lalu, penyegelan itu agar tidak terjadi insiden kecelakaan terhadap para anak-anak yang kerap di laporkan masyarakat bermain di atas JPO tersebut. K epala Satpol PP Dumai Bambang Wardoyo mengatakan, pihaknya mengambil tindakan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Apalagi kita menerima laporan dari masyarakat sekitar, bahwa JPO k erap dijadikan anak-anak dan remaja tanggung bermain, selain itu juga mabuk-masukan dan menghisap lem,” ujarnya. S elain itu, Bambang juga menyampaikan, bahwa kondisi jembatan tersebut memang sudah tidak layak lagi digunakan, dari kondisi terlihat sudah bolong dan rapuh, sehingga d inilai sangat rawan di gunakan pejalan kaki. ‘’Ini merupakan tindakan inisiatif kami untuk melakukan penyegelan atau pemagaran dengan p agar besi, sehingga tidak bisa di lewati,” jelas Bambang. I a menambahkan, bahwa seb elumnya pihaknya juga telah m emasang segel larangan pengun aan JPO, namun segel dicopot dan diabaikan, sehingga Bambang p un memerintahkan personelnya terjun bersamanya melakukan pemagaran.(izl)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
DISEGEL: Satpol PP Kota Dumai kembali melakukan penyegelan jembatan penyeberangan orang (JPO) Sultan Syarif Kasim karena dinilai tak layak digunakan, baru-baru ini.
Polisi Sita Puluhan Petasan
HASANAL BULKIA/RIAU POS
D ISELAMATKAN: Tim Basarnas Dumai membawa dua nelayan Dumai yang berhasil diselamatkan dari tengah laut, baru-baru ini.
DUMAI (RP) - Menjaga ketertiban dan kenyamanan umat Islam di Dumai melaksanakan ibadah di malam Ramadan, Polres Dumai menyita puluhan petasan dari beberapa tempat di Kota Dumai. Penyitaan berawal ketika pada Sabtu (27/5) pukul 21.00 WIB unit patroli Sat Sabhara Polres Dumai melaksanakan giat patroli di pimpin oleh Danru Brigadir Samsul Bahri.
Pada saat itu unit patroli sabhara melintasi Jalan Sudirman samping Bank Mandiri. Tim patroli melihat anak-anak sedang meletuskan petasan yang mengganggu kenyamanan masyarakat sedang beribadah Salat Tarawih. Kemudian tim patroli memberikan imbauan kepada anak tersebut dan menanyakan di mana dibeli petasan tersebut. Setelah mendapat keterangan lalu tim melakukan pengembangan dan
ditemukan empat tempat yang menjual petasan. Tempat pertama yakni di Jalan Pangeran Diponegoro depan Lensa Optikal Dumai, polisi mengamankan 4 kotak kecil petasan, tempat kedua masih di Jalan Pangeran Diponegoro depan Klinik Kartika Dumai diamankan 3 kotak kecil petasan. Kemudian di Jalan Jenderal Sudirman diamankan 59 kotak petasan. Kapolres Dumai AKBP Donal
Happy Ginting mengatakan, Giat patroli rutin merupakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan selama Ramadan. ‘’Kepada orang tua kami menyampaikan agar dapat mengawasi anak di luar rumah, serta memberikan batasan waktu bermain,” tuturnya. Kepada penjual agar tidak lagi menjual kepada anak-anak, karena sangat membahayakan. ‘’Kalau tetap membandel akan kami sita lagi,” tutupnya.(hsb)
PRO - INHU Negeri Bersejarah
Dua Pejabat Kodim 0302 di Mutasi RENGAT (RP) – Komandan Kodim 0302 Inhu Letkol Inf Mujibb urahman Hadi SE memimpin u pacara promosi jabatan di jajaran Makodim Inhu. Pejabat mendapat promosi kali ini yakni Lettu Inf Yunasri sebagai Pasi Intel Kodim 0302 Inhu dan Kapten Inf Edi Hamongan sebagai Danramil 05 Peranap. Lettu Inf Yunasri sebelumnya menjabat sebagai Dan Unit Intel K odim 0302 Inhu dan saat ini belum ada pejabat yang mengisinya. Kapten Inf Edi Hamongan sebelum menjabat sebagai Pasi Intel Kodim 0302 Inhu. Pelaksanaan upacara kenaikan pangkat ini berlangsung sederhana yang d ipusatkan di aula Makodim 0 302 Inhu pada Jumat (26/5) kemarin. Komandan Kodim 0302 Inhu L etkol Inf Mujibburahman Hadi SE dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa pergeseran jabatan bagi prajurit di lingkung an TNI AD merupakan salah s atu rangkaian kegiatan yang d ilaksanakan sebagai upaya d alam rangka pembinaan pers onel dan organisasi. ‘’Ini juga b agian dari hasil proses yang b erlangsung melalui berbagai pertimbangan yang berorientasi k epada kepentingan orgnisasi dan tugas serta pengembangan k arier para Perwira yang bers angkutan,” ujar Dandim 0302
Inhu Letkol Inf Mujibburahman Hadi SE. S elain itu sebutnya, pergantian jabatan dapat memberikan variasi penugasan terhadap para perwira dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi. Bahk an sebagai konsekuwensinya harus dapat mengimplementasikan totalitas kemampuannya secara optimal di wilayah tugasnya. K arena sesuai aturan TNI A D, rotasi jabatan selain sud ah menjadi peraturan juga m erupakan suatu amanah dan k epercayaan yang harus dipert anggung jawabkan. “Dengan a danya pergeseran jabatan ini d iharapkan membawa perubahan yang lebih baik,” ungkapnya. O leh karena itu, sebagai wujud tanggung jawab dari sebuah jabatan, pejabat yang baru dilant ik harus bekerja dengan baik. B ahkan terpenting, tugas dan kinerja TNI di wilayah dalam melayani masyarakat akan semakin meningkat. D i akhir arahannya, Dandim menyampaikan ucapan selamat b ertugas kepada Danramil 05 P eranap dan Pasi Intel Kodim 0 302 Inhu yang baru dilantik. S emoga kemanunggalan TNI dan Rakyat yang berada disekitar w ilayah terus terjalin dengan b aik. “Sehingga TNI semakin kuat bersama rakyat,” harapnya. (kas)
KASMEDI/RIAU POS
PETI: Kapal penambangan emas tanpa izin (PETI) di Dusun Lebuh Pendek, Kelurahan Kelayang digerebek polisi, Ahad (28/5/2017).
Pelaku dan Pemodal PETI Ditangkap Laporan KASMEDI, Rengat
S EPERTINYA pelaku dan pemodal penambangan emas tanpi izin ( PETI) dalam wilayah Kabupate n Inderagiri Hulu (Inhu), tidak p ernah jerah. Padahal, pihak Kep olisian terus melakukan patroli d an penangkapan terhadap para pelaku. B uktinya, pada Kamis (25/5) k emarin kembali diamankan dua orang pelaku PETI di aliran Sungai Indragiri. Dua orang yang diamank an itu masing-masing berinisial Des (26) dan Red (21) sama-sama warga Dusun Lebuh Pendek, Kelur ahan Simpang Kelayang, Kabu-
paten Inhu. D ari penangkapan kedua tersangka, polisi melakukan pengemb angan dan berhasil menangkap t ersangka lainnya yakni berinisial Il (20) warga Jelan Sudirman Desa Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu pada Sabtu (27/5). ‘’Ketiga tersangka memiliki peran yang berbeda,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Baur Humas Polres Inhu Brigadir Zulfahmi Hendra, Ahad (28/5). M enururtnya, penangkapan dua tersangka di lokasi pertama di D usun Lebuh Pendek Kelurahan S impang Kelayang Kecamatan Kelayang dipimpin langsung oleh
K asat Reskrim Polres Inhu AKP A ndrie Setiawan SH SIK. Dimana b erdasarkan informasi yang dite rimanya, ada katifuitas PETI di daerah itu. Dari hasil pemeriksaan, tersangk a Des berperan sebagai pelaku p enambang emas ilegal. Bahkan tersangka juga sebagai pemurnian e mas ilegal tersebut. Sedangkan t ersangka Red hanya berperan s ebagai pemurnian emas ilegal. Namun keduanya mengaku bahwa, ada pemodal dalam aktivitas yang ditekuni yakni tersangka Il. P erbuatan para tersangka juga didukung dengan sejumlah barang b ukti di antaranya tiga pentolan
e mas, dua unit pompa, satu unit t imbangan digital, uang tunai Rp 4.385.000 dan lainnya yang berada dilokasi penangkapan pertama. Di lokasi penangkapan kedua, barang bukti yang diamankan seperti, satu lembat ATM bersama buku tabungan, satu unit timbangan digital, 41 pentolan emas dan lainnya. S aat ini sebutnya, pihak masih m elakukan pengejaran terhadap De. Karena berdasarkan keterangan tersangka yang sudah diamankan, De merupakan pemilik mesin tambang yang berupaya melarikan diri. “ Pelaku De masuk dalam daftar p encarian orang (DPO) Polres Inhu,” terangnya.(izl)
Pemalsu Tanda Tangan Sertifikat Tanah
KASMEDI/RIAU POS
P ASANGKAN PANGKAT: Dandim 0302 Inhu Letkol Inf M ujibburahman Hadi SE memasangkan pangkat kepada Danramil Peranap Kapten Inf Edi Hamondan dan Pasi Intel K odim Lettu Inf Yunasri (kanan) pada upacara kenaikan pangkat di aula Makodim 0302 Inhu, Jumat (26/5/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
AIR MOLEK (RP) – Akhirnya Rubin em (63) warga Desa Air Molek II Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapat lega. Karena, polisi sudah berhasil menangkap pelaku yang diduga memalsukan t anda tangannya yang dilaporkan pada 2013 lalu, berinisial SY. Bahkan akibat perbuatan SY terseb ut, tanah dan rumah toko (ruko) milikinya di Jalan Jenderal Sudirman Air Molek sudah dipindah namakan kepada SY. ‘’Alhamdulillah, SY sudah b erhasil ditangkap jajaran Polsek Pasir Penyu,” ujar Rubinem, Ahad (28/5). Menurutnya, SY merupakan da-
lang atas dugaan penggelapan uang d an pemalsuan tanda tangan pada s ertifikat hak milik (SHM) tanah yang diterbitkan Badan Pertanahan N asional (BPN) Kabupaten Inhu. K arena telah berani memalsukan tandatangannya, hingga kepemilikan t anah dan ruko miliknya di Jalan Jenderal Sudirman Airmolek telah berganti nama. Adanya pemalsuan itu diketahuinya, ketika pihak Bank Panin hendak m enyita ruko miliknya beberapa waktu lalu. Penyitaan tersebut, akibat kredit macet yang dilakukan SY m enggunakan jaminan sertifikat tanah yang dipalsukan.
R ubinem sebelumnya sempat menggugat kasus ini secara perdata d i Pengadilan Negeri (PN) Rengat. D alam gugatan yang melibatkan s alah seorang pejabat notaris dan o knum pegawai BPN tersebut, Rub inem kalah. Karena saat itu tidak dapat membuktikan tanda tangannya dipalsukan. U ntuk itu harapnya, melaluui p enangkapan SY semoga terbuka siapa yang memalsukan tandatangan dirinya bersama suaminya. “Selama ini, kami tidak pernah menghadap ke notaris apalagi ke BPN. Namun kok b isa sertifikat tanah kami berganti nama ke orang lain untuk diagunkan
ke bank,” ungkapnya. K apolsek Pasir Penyu Kompol D wi Kormal melalui Panit Reskrim A ipda Yusmar ketika dikonfirmasi, membenarkan atas penangkapan SY warga Kecamatan Pasir Penyu. ‘’Benar, SY ditangkap di salah satu rumah d i Desa Lubuk Kandis Kecamatan B atang Cenaku pada Jumat (19/5) pekan lalu,” ujarnya. Atas penangkapan tersebut, pihakn ya masih melakukan penahanan t erhadap SY, untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini masih dilakukan p engembangan atas dugaan penggelapan dan pemalsuan tanda tangan tersebut,” terangnya.(kas) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-KEPULAUAN MERANTI
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Merangkai Pulau Membangun Negeri
23
Buaya Masuk Pemukiman Warga Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
WILAYAH Kepulauan Meranti memang dikenal banyak terdapat buaya. Hal itu terbukti dari beberapa kejadian pertikaian antara buaya dan manusia. B ahkan dilaporkan di Desa Penya-
MASUK KE PEMUKIMAN: Seekor buaya masuk ke pemukiman warga di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang, Ahad (28/5/2017). AHMAD YULIAR/RIAU POS
gun, Kecamatan Rangsang, pada Ahad (28/5) sekitar pukul 03.15 WIB, buaya m asuk ke pemukiman warga. Buaya t ersebut masuk ke pemukiman melalui parit yang berada di dekat rumah warga. Kepala Desa Penyagun M Nur menduga, masuknya buaya ke parit disebabkan air laut mengalami pasang. Buaya t ersebut dikatakannya lebih kurang sepanjang 5 meter dan langsung meng undang perhatian puluhan warga. Setelah melihat buaya itu, warga berup aya menangkapnya. Setelah berhasil ditangkap, akhirnya hewan buas tersebut langsung dilepaskan. “Ada yang bawa kayu, tali dan parang.
Buaya berhasil ditangkap, namun tidak m engalami luka-luka. Hanya lemas saja,� katanya. Dijelaskannya buaya yang ditangkap tersebut berasal dari Sungai Penyagun. M eski kerap digunakan warga untuk b eberapa kebutuhan, namun buaya p enunggu sungai tidak pernah mengganggu penduduk sekitar. “ Kalau penduduk asli tidak pernah diganggu buaya, namun bagi pendatang jangan coba-coba,� ujarnya. Warga desa percaya, jika buaya p enunggu Sungai Penyagun memiliki h ubungan yang tidak bisa dijelaskan d engan akal sehat. Namun, kepercayaan warga setempat telah ada sejak
turun-temurun. “Percaya atau tidak, memang seperti itu. Di dalam sungai ada ratusan ekor, n amun tidak pernah mengganggu kami,� jelasnya. M Nur mengatakan lagi buaya yang d itangkap dilepaskan kembali oleh w arga, karena mereka khawatir akan menimbulkan bencana bagi warganya. “Buaya kami lepaskan lagi ke habitatnya karena tidak ada pihak lain yang menindaklanjuti. Kami khawatir, buaya tersebut akan mati jika ditahan terlalu lama. Lagi pula warga sekitar percaya, k ematian buaya tersebut akan berdampak pada keselamatan warga desa lainnya,� terang kades.(mng)
YLPK Desak Pemkab Cek Jajanan Berbuka Puasa SELATPANJANG (RP) - Setiap bulan Ramadan akan banyak jenis makanan dan minuman serta jajanan yang akan disajikan dan dijual kepada masyarakat. B erbagai jenis makanan dan minuman itu akan dijual di Pasar Ramadan dan tempat-tempat lainnya. Agar terjamin dan aman dikonsumsi masyarakat. Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Kepulauan Meranti meminta kepada Pemerintah K abupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti untuk m elakukan pengecekan ke seluruh pedagang m akanan dan minuman untuk berbuka puasa. Apalagi pada tahun lalu terdapat sejumlah pedagang yang menggunakan pewarna pakaian dalam menjual sajian berbuKa puasanya. “ Pengalaman tahun lalu ditemukan terdapat jajanan berbua puasa di Pasar Ramadan. Kita mau pengecekan ini dapat dilakukan lagi. Agar masyarakat selaku konsumen bisa benar-benar aman,� kata Ketua YLPK Mulyono SE, Ahad (28/5). Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepulauan M eranti dr Irwan Suwandi dikonfirmasi melalui n omor telepon 0811757XXX tidak mengangkat. S ementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ( Kabid Kesmas) Ade Suhartian yang dikonfirmasi m engakui kegiatan untuk pengecekan produk makanan dan minuman ada di bidangnya. “ Kegiatannya ada. Kita sedang mencari waktu yang tepat. Nanti kita akan libatkan sejumlah pihak untuk pengecekan produk makanan dan minuman yang dijual selama Ramadan,� jelasnya.(amy)
Tiga Tahanan Cab Rutan Belum Ditangkap S ELATPANJANG (RP) - Sebanyak tiga tahanan Cabang Rumah Tahanan (Cab Rutan) Selatpanjang yang kabur sejak Rabu (24/5) dini hari lalu, hingga k ini masih belum tertangkap. Mereka masih berkeliaran sehingga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Ketiga tahanan yang kabur tersebut seluruhnya m erupakan kasus pencurian. Artinya saat ini tiga orang pencuri berkeliarah di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Mereka adalah Andi Saputra a lias Andi (28), warga Jalan Tanjungharapan (Beran), Gang Tumu RT 01/RW 01 Selatpanjang Kota, b ekerja sebagai buruh dengan kasus pencurian. Agan Alias Akan bin Angau (29), warga Jalan Lintas Semukut, Gang Kemanik RT.02/RW 03 Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau, berprofesi sebagai n elayan ini tersandung kasus pencurian. Zulkifli alias Atan (25), warga Jalan Bambu Kuning, Gang Pelajar RT 01/RW02 Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi, tersandung kasus pencurian. Ketiganya kabur melalui plafon ruang sel dan memanjat dinding pagar setinggi lebih kurang 6 meter. Mereka memanjat menggunakan kain sarung yang disambung-sambung. Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Rusyandi Zuhri Siregar SH, Ahad (28/5) mengatakan a nggotanya sudah berupaya mencari hinggga ke pelosok pulau. Namun, hasilnya masih nihil. “Kami menyiagakan sekitar 15 personel yang khusus untuk mencari mereka. Namun, hingga saat ini belum ada hasilnya,â€? katanya.(amy)Â
AHMAD YULIAR/RIAU POS
KAPAL POMPONG: Kapal pompong saat berlayar dan terkena arus kapal lainnya di perairan wilayah Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu
Ramadan, Jam Kerja ASN Berubah SELATPANJANG (RP) - Sesuai d engan edaran pusat sampai k e daerah, maka jam masuk d an pulang kantor serta istir ahat selama Ramadan akan b erubah dan tidak seperti biasanya. Ketentuan itu berlaku bagi seluruh aparatur sipil n egara (ASN) di lingkungan Pemkab Meranti. “Edarannya sudah kita sampaikan kepada seluruh instansi di lingkungan Pemkab Meranti. Sehingga bisa dilaksanakan
s elama Ramadan,� kata Sekr etaris Badan Kepegawaian D aerah (BKD) Bakharudin, Ahad (28/5) pagi. S ecara rinci disebutkan m antan Kabid Informasi Kepegawaian BKD Kepulauan Meranti itu, pada Senin samp ai Kamis selama Ramadan ASN akan masuk pada pukul 0 8.00 WIB dan pulang kerja p ada pukul 15.00 WIB. Sedangkan istirahat pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 12.30
W IB. Sementara pada Jumat masuk tetap pada pukul 08.00 W IB, namun pulang pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan i stirahat mulai pukul 11.30 W IB sampai dengan pukul 13.30 WIB. “Edaran ini hanya berlaku selama bulan Ramadan saja. Kita minta seluruh pegawai dapat menaatinya,� kata Bakharudin. Sekretaris BKD Kepulauan M eranti itu menambahkan s elain jam kerja, terhadap
penggunaan pakaian juga akan d isesuaikan, khususnya bagi ASN wanita. Sementara kalau pria masih tetap seperti biasa alias tidak berubah. “Bagi ASN lelaki seperti bia sa di mana pada Senin dan Selasa pakai PDH, Rabu pakai b aju putih, Kamis menggun akan batik, dan pada hari Jumat menggunakan pakaian M elayu lengkap. Untuk ASN wanita muslim menggunakan pakaian muslimah. Sementara
ASN wanita nonmuslim dapat menyesuaikan,� rincinya. Selain ASN yang masuk sel ama lima hari kerja selama s epekan, terdapat ASN yang m asuk selama 6 hari kerja s elama sepekan. Mereka di a ntaranya ASN puskesmas d an yang bertugas di RSUD Selatpanjang. “ Khusus ASN yang 6 hari kerja masuk mulai pukul 08.00 W IB dan pulang pada pukul 14.00 WIB,� terangnya.(amy)
PRO-SAWIT
Produksi Sawit Turun 50 Persen TUMPUK TBS: Tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ditumpuk di penampungan Jalan Purnama Dumai, beberapa hari lalu.
TELUKKUANTAN (RP) - Sejak dua p ekan ini, sebagian petani sawit d i Kabupaten Kuantan Singingi merasakan produksi sawitnya yang terus merosot di tengah tidak stabilnya harga. Bahkan produksinya turun hingga 50 persen. “Jauh turunnya, biasanya panen 3 ton lebih, sekarang turun hampir 50 persen, hanya 1,5 ton lagi sekali panen,� kata Surdianto, salah seorang petani sawit di Kuansing, akhir pekan lalu. Ia heran produksi sawitnya turun, p adahal dirinya rutin memupuk
kebun sawitnya yang luasnya mencapai 3 hektare. “Memang produksi itu mungkin turun atau trek, karena p upuk tak pernah ketinggalan,� ujarnya heran. Tidak hanya Surdianto, Heri juga merasakan hal yang sama. Di atas k ebun sawit mencapai 2 hektare l ebih, yang usianya baru sekitar 3 tahun, produksinya juga turun. “ Biasanya hampir 600 kilo sekali p anen, sekarang hanya 400 ratus kilogram,� ungkapnya. Tidak hanya warga yang memiliki kebun skala kecil yang merasakan
t urunnya produksi sawit, warga y ang memiliki kebun di atas 50 h ektare pun merasakan kondisi yang sama. “Kalau pupuk rutin, tapi memang buah itu trek,� ujar Yudi, pengelolah kebun tersebut. B iasanya, kata Yudi, kebun s awitnya itu panen mencapai 50 ton. Namun, sekarang jauh turun, menurutnya, tidak sampai 30 ton. “Sudah dua kali panen kondisi seperti ini, entah kapan stabil. Memang b uahnya itu sepertinya kurang,� katanya, Ahad (28/5) pagi.(jps)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Petani Keluhkan Trek TBS S IAK (RP)- Petani sawit swadaya mengeluhkan masa trek buah yang masih berlanjut. Mereka terpaksa tidak melakukan pemupukan tanaman sawitnya karena tiada biaya. S elain itu memasuki musim kemarau, lahan sawit mulai kering. Hingga hasil panen tidak memuask an meskipun harga sawit masih di atas Rp1.100 per kilogram untuk wilayah Sabak Auh. “ Tanaman sawit kami tidak d iberi pupuk karena masa trek. Ditambah lagi tanah saat ini kondisinya mulai kering karena sudah ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
cukup lama tidak turun hujan,� ujar salah seorang petani Adi. D ia mengatakan masa trek m erupakan momok bagi petani. K arena panen sawit jauh mero sot tajam, sedangkan harga m eskipun naik, tidak ada pen olong bagi petani swadaya. Apalagi buah sawit petani swadaya lebih kecil-kecil sehingga harganya jauh dari pada petani plasma. “ Kadang panen sawi t petani swadaya ditolak deng an alasan kecil,� ungkapnya. H al senada juga disampaikan
petani lainnya Agus yang berharap a gar PKS dapat memperhatik an petani kebun atau swadaya. K arena selain hasil kebun tidak m emadai terutama masa trek, juga harganya selalu jauh di bawah harga pabrik. “ Meski demikianm kita tetap k ontinyu memberikan pupuk, n amun produksi sawit kita beda dengan petani plasma, hingga harga berbeda jauh. Paling tidak kita m inta diperhatikan terkait harga j angan sampai jatuh,â€? harapnya. (wik) ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
PRO-PELALAWAN
24
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Bupati Pelalawan HM Harris meresmikan pembangunan Infrastruktur jaringan listrik dari anggaran program percepatan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan (PPIDK) di Desa Batang Nilo Kecil Kecamatan Pelalawan, belum lama ini.
B upati Pelalawan HM Harris HM Harris merealisasikan p embangunan semenisasi di Kelurahan Seikijang dalam pelaksanaan Program Pelalawan Lancar/PPIDK di Kecamatan Bandar Seikijang, belum lama ini.
Bupati Pelalawan HM Harris meresmikan bantuan pembangunan j aringan listrik PLN dari Program Pelalawan Lancar/PPIDK Pelalawan kepada masyarakat Desa Genduang dan Desa Rawang Sari Kecamatan Pangkalan Lesung, belum lama ini.
Inovasi Menuju Pelalawan Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS)
K
Program Lancar dan PPIDK Percepat Kemajuan Infrastruktur
EMAJUAN pembangunan infrastruktur daerah menjadi dambaan seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, pembangunan infrastruktur berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, demi kesejahteraan masyarakat. Sedangkan pembangunan infrastruktur tersebut menjadi program utama Pemerintah Kabupupaten (Pemkab) Pelalawan, yang terus ditingkatkan khususnya di bawah roda kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris. Di mana dengan visi inovasi menuju Pelalawan EMAS yaitu Kabupaten Pelalawan dengan masyarakat secara Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS), maka dirinya pun bertekad untuk mensejahterakan serta memajukan Pelalawan. Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, meski saat ini telah banyak hasil pembangunan yang telah dicapai, namun Pemkab Pelalawan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan daerah, khususnya di bidang infrastruktur. Sedangkan keberhasilan berbagai program pembangunan daerah yang sudah berjalan dengan baik dan tentunya akan terus ditingkatkan kedepannya, tidak terlepas dari prioritas pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan. Di mana pada sejak awal berdirinya kabupaten Pelalawan, masih banyak sarana dan prasarana yang belum memadai termasuk jalan raya. Namun saat ini, sudah banyak jalan menuju Ibu Kota Kecamatan yang telah diaspal. Dan bahkan saat ini jalan menuju ibu kota Desa/Kelurahan akan terus ditingkatkan agar pelaksanan pelayanan kemasyarakat tidak terkendala dengan alasan jalan kurang baik. Dengan demikian, maka tujuan pembangunan dapat langsung dinikmati oleh masyarakat secara bersama-sama dapat terwujudkan. Sejak berdirinya Kabupaten Pelalawan, hasil dari pemekaran Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan telah memiliki kemampuan untuk berdiri dengan kaki sendiri, berjalan dan melangkah menuju masa depan dengan aman dan tentram. Kabupaten Pelalawan bisa membangun, berjalan dengan baik sehingga hasilnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Dan bahkan, Pemkab Pelalawan akan terus menggesa pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat secara keseluruhan kedepannya, seperti pembangunan kawasan teknopolitan, serta pembangunan lainnya, yang saat ini tengah dilakukan Pemkab Pelalawan. Di mana keberhasilan tersebut, hanya bisa dicapai berkat kerja keras dan perjuangan bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Ya, Pemkab terus berupaya
untuk meningkatkan pembangunan dengan suatu visi yaitu Inovasi Menuju Pelalawan Emas yang merupakan singkatan dari Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera. Sedangkan makna dari visi tersebut adalah pembangunan yang didorong oleh upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dan tujuan pembangunan diarahkan pada penguatan pembangunan manusia melalui peningkatan kesehatan, peningkatan pendidikan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Begitu juga Pemkab Pelalawan akan terus mengupayakan peningkatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya saing daerah,” terangnya. Diungkapkan HM Harris, bahwa agar keinginan tersebut dapat tercapai maksimal, maka dimasa roda pemerintahan yang dipimpinnya, telah dirintis tujuh program prioritas pembangunan kabupaten Pelalawan dengan memperhitungkan sumber daya dan potensi yang ada yakni Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK), Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif. Salah satu dari program yang dijalankan untuk membangun kawasan pedesaan, yaitu Pelalawan Lancar. Di mana Pemkab Pelalawan mendorong percepatan penyediaan infrastruktur dasar di pedesaan serta mendorong penguatan otonomi d e s a ,
memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan, dan memobilisasi swadaya dan prakarsa masyarakat di pedesaan. Sedangkan pada program Pelalawan lancar setidaknya ada tiga dinas yang terkait yang berperan untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur daerah seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaaan (BPMPD) melalui program Pelalawan Lancar dan PPIDK. “Dan program Pelalawan Lancar/ PPIDK ini, merupakan upaya memperkuat dan memperluas pembangunan prasarana perhubungan untuk menciptakan lancarnya arus orang dan barang, serta percepatan penyediaan infrastruktur dasar di desa dan kelurahan. Program Pelalawan Lancar dan PPIDK berdampak pada semakin membaik dan meluasnya akses antar kecamatan dan antar desa, serta berkurangnya daerah terisolir yang didukung dengan adanya penambahan jumlah sarana dan prasarana perhubungan dan jumlah sarana dan prasarana dasar di desa,’’ ujarnya. Di mana antara tahun 2011-2016 telah dilakukan pembangunan jalan beraspal sepanjang 265,26 kilometer, pembangunan jalan tanah sepanjang 117,20 kilometer, pembangunan pondasi agregat kelas C sepanjang 155,99 kilometer, pembangunan jalan rigid sepanjang 6,99 kilometer dan semenisasi sebanyak 154.991 meter persegi. Dari program percepatan pembangunan infrastruktur desa/kelurahan (PPIDK) terakumulasi pembangunan fisik yakni terdiri dari jalan semenisasi sepanjang 63.777 meter, jalan sirtu sepanjang 81.243 meter, pembukaan badan jalan sepanjang 69.957 meter,
gorong-gorong sebanyak 335 unit, jembatan beton sebanyak 27 unit dan jembatan kayu sebanyak 7 unit. Katanya, program Pelalawan Lancar ini juga mempersiapkan dan memperkuat wacana pembangunan Jembatan Selat Melaka dengan bentangan dari Pelalawan-Karimun- Johor Baru di Malaysia. Program ini menjadi contoh oleh beberapa daerah dan secara nasional sudah mendapat perhatian khusus. Dan bahkan, Program ini telah menjadi acuan bagi pemerintah Pusat untuk menjalan program bantuan dana desa di seluruh daerah di Indonesia. Program ini dimaksudkan untuk mendorong percepatan penyediaan infrastruktur dasar di pedesaan. Pola yang dilaksanakan juga ditujukan untuk mendorong penguatan otonomi desa, memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan, dan memobilisasi swadaya dan prakarsa masyarakat di pedesaan. “Dan pada periode 2016-2021, program Pelalawan Lancar diarahkan pada tiga poin yakni meningkatkan pembangunan panjang jalan kabupaten, meningkatkan kondisi jalan dan pembangunan dermaga sebagai bagian dari Tol laut yang dicanangkan oleh Pemerintahan RI, Ir H Joko Widodo dan HM Jusuf Kalla. Kita berharap pembangunan di Pelalawan terus berjalan seiring kebutuhan masyarakat. Program pembangunan secara kontinu dilakukan evaluasi demi kelancaran pelaksanaan program pembangunan kedepan. Dan fokus pembangunan di desa dan kelurahan, seperti pembangunan jembatan, box culvert, semenisasi, listrik dan lain sebagainya yang jadi prioritas,” bebernya. Diungkapkan Mantan Ketua Adkasi ini, bahwa pemerataan pembangunan insfrastruktur desa sangat penting untuk menunjang kemajuan Desa di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, maka Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengharapkan pembangunan insfrastruktur desa dapat dirasakan oleh seluruh masyakat di daerah ini. Sedangkan pembangunan insfrastruktur yang tidak tersentuh oleh Dinas Pekerjaan Umum dapat diambil alih oleh BPMPD seperti pembuatan jembatan desa sehingga pembangunan ini bisa saling dukung-mendukung dan melengkapi. “Jadi, untuk pembangunan insfrastruktur desa dilaksanakan oleh BPMPD dengan alokasi dana desa. Dan setidaknya ada 104 desa di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, dengan pembangunan insfratruktur desa, maka minimal masyarakat mendapatkan akses jalan yang layak dan tidak terisolir seperti semenisasi jalan dan pengaspalan jalan,” sebutnya. Dijelaskannya, bahwa akses jalan yang memadai, tentunya akan dapat memancing investor untuk ikut menggerakkan roda perkonomian masyarakat. Namun demikian, masuknya investor hendaknya dapat
HM HARRIS
Pengerasan jalan berupa semenisasi di Kecamatan Pangkalan Kerinci dalam Program Pelalawan Lancar/PPIDK, belum lama ini. REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
K etua TP PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris meresmikan p emakaian gedung serbaguna Graha Manunggal Bhakti Desa Kampung Baru Kecamatan Ukui, baru-baru ini.
menjadi penyeimbang perekonomian rakyat bukan menjadi hegemon ekonomi baru di wilayah itu. Politik ekonomi yang merugikan bukanlah prinsip investasi yang diinginkan masyarakat Pelalawan. “Tidak dipungkiri kondisi jalan adalah salah satu daya tarik investor untuk masuk dan biasanya tidak jarang investasi akan mendatangkan konflik. Tetapi saya percaya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat segala persoalan dapat diatasi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaaan (BPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs Zamhur Das menambahkan, bahwa BPMPD menjadi pengusung PPIDK dalam Pelalawan Lancar dan Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan, Programm Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dalam Pelalawan Makmur, serta meningkatnya manajemen pembangunan desa dalam rangka penguatan Otonomi Desa. Dimana pada 2016, BPMPD Pelalawan diamanahkan untuk mengelola alokasi dana APBD lebih kurang Rp 90 miliar belum lagi ditambah alokasi dana kucuran pusat yang totalnya mencapai ratusan miliar rupiah. Dana ini terangkum dari beberapa program unggulan termasuk Program Strategis Pelalawan Lancar dan Pelalawan Makmur. “Dan program Pelalawan Lancar ini sebagai upaya mendorong percepatan penyediaan infrastruktur dasar di pedesaan serta mendorong penguatan otonomi desa, memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan, memobilisasi swadaya dan prakarsa masyarakat di pedesaan. Program ini, memfokuskan pada kegiatan pembangunan di desa dan kelurahan, seperti pembangunan infrastruktur desa/kelurahan yang mencakup jalan lingkungan desa/ kelurahan, jalan usaha tani, jembatan sederhana, titian plat beton, jembatan perahu/dermaga sederhana, box culvert, gorong-gorong, sarana air bersih, listrik desa/kelurahan, drainase, bangunan gedung sederhana dan fasilitas publik lainnya. Kegiatan ini mencakup ratusan desa dan kelurahan yang ada di 12 kecamatan
di Kabupaten Pelalawan,” tuturnya. Ditambahkannya, Dana Desa yang mengucur ke desa-desa saat ini memiliki besaran yang berbeda-beda tergantung pada jumlah penduduk,luas wilayah, dan jumlah masyarakat miskin. Alokasi dana untuk desa dan kelurahan berkisar Rp200-Rp600 juta. Tergantung pada kondisi desa dan kelurahan itu sendiri. Dengan jumlah dana tersebut, maka diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan pembangunan desa dengan sebaik-baiknya. Selain pada insfrastruktur desa BPMPD juga memiliki posisi penting pada pelaksanaan tujuh program prioritas yaitu Pelalawan Terang dan Pelalawan Makmur. Melalui anggaran dana desa BPMPD juga berperan pada program Pelalawan Terang seperti penyediaan jaringan dan instalasi listrik, yakni upaya peningkatan elektrifikasi rumah tangga dan pemanfaatan sumberdaya listrik dalam menunjang aktivitas ekonomi, sosial dan budaya dengan memfasilitasi pembangunan pembangkit listrik dan pembangunan jaringan listrik sampai ke pelosok. Sementara itu untuk Pelalawan Makmur BPMPD melakukan inovasi dalam hal pemberdayaan ekonomi desa dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ketiga andil yang diemban oleh BPMPD yaitu Pelalawan Lancar, Pelalawan Terang dan Pelalawan Makmur semuanya menggunakan Anggaran Dana Desa oleh sebab itu penting untuk adanya pemdampingan pada pembangunan desa saat ini. Dan dalam kaitan meningkatnya manajemen pembangunan desa, BPMPD juga telah berhasil membawa nama Kabupaten Pelalawan mencuat hingga ketingkat nasional, melalui keikutsertaan dalam berbagai iven lomba desa. ‘’Untuk itu, kita harap dengan dukungan segala pihak, maka komitmen kita untuk meningkatkan percepatan infrastruktur daerah melalui program Pelalawan Lancar ini, dapat berjalan dengan maksimal untuk mensejahterakan masyarakat di Negeri Seiaya Sekata ini,” tutupnya.(adv/amn) NARASI : M AMIN AMRAN FOTO-FOTO: M AMIN AMRAN
B upati HM Harris meresmikan pemakaian proyek PPIDK pembangunan jalan rigid beton Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan, baru-baru ini.
Salah satu proyek jalan yang dikerjakan oleh Dinas PU Pelalawan di Kecamatan Bunut dalam program Pelalawan Lancar/PPIDK, belum lama ini. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
25
Bumi Sri Gemilang
Wabup Apresiasi Kegiatan Keagamaan
W
BERI SAMBUTAN: Wabup Inhil H Rosman Malomo ketika memberikan sambutan pada peringatan Haul Sulthonul Auliya Abdul Qodir AlJailani, Sabtu (27/5/2017).
HUMAS PEMKAB INHIL
AKIL Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo, terus memberikan apresiasi terhadap elemen masyarakat yang melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Salah satunya menurut Wabup, haul Sulthan Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Romo KH Ahmad Jauhari Umar, sekaligus haul ke10 Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegal Rejo, Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, kemarin. Kegiatan itu diawali dengan tahlilan yang dipimpin KH Muhmmad Saleh. Sejak berdirinya Ponpes tersebut, sekitar 15 tahun silam, namun sampai saat itu
keberadaannya masih tetap eksis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang profesional. “Kita selelu memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan seperti ini. Minimal hikmahnya dapat kita jadikan sebagai sarana silaturahmi,” kata Rosman Malomo. Ponpes Darussalam Tegal Rejo, diistilahkan orang nomor dua di Bumi Sri Gemilang ini ibarat bunga yang terus mekar dan berkembang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan selalu memberikan dukungan, sesuai dengan ketentuan serta kemampuan. “Besar kecil bantuan yang dapat diberikan nantinya, tentu sesuai dengan kemampuan keuangan
daerah,” jelas mantan Ketua DPRD Inhil ini. Sementara Ustaz KH Fahruddinnur, yang berasal dari Ponpes Al Baqiatusa’ahdiyah Kuala Tungkal, Jambi, dalam tausiah agamanya menyampaikan penyakit hati bersumber dari 3 macam. Seperti sombong, dengki dan terlalu tamak urusan dunia. Dia mengajak kepada seluruh jemaah untuk dapat menghindari sifat-sifat tersebut. Sebab, selain dapat merusak pikiran juga dapat membuat petaka. “Hindari diri kita dengan sifat demikian. Salah satu caranya dengan mendekatkan diri kepada Allah, dan memperbanyak ilmu-ilmu agama,” pesan Ustaz.(adv)
Longsor, Tiga Rumah Terjun ke Sungai UNTUK kesekian kalinya musibah tanah longsor terjadi. Kali ini menimpa 3 rumah di Jalan Pendidiian, Gang Seni, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Ahad (28/5) sekitar pukul 10.30 WIB. Tak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sehari sebelum kejadian warga susah melihat ada tanda-tanda akan terjadi musibah tersebut. “Kemarin (Sabtu, 27/5) kami sudah melihat ada rumah warga yang mulai bergeser. Antara pintu dan teras kelihatan sudah mulai renggang,” terang salah seorang warga, Sepni. Camat Tanah Merah, Yuliargo, mengatakan saat ini para korban telah mengungsi ke rumah-rumah saudara dan tetangga yang dinilai aman. Saat kejadian para korban juga telah mengosongkan isi rumah. “Pada beberapa titik di bantaran Sungai Pergi, memang merupakan daerah rawan longsor,” kata Yuliargo. Hal senada juga disampaikan Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Tenah Merah, AKP Katmedi. Ketika musibah terjadi kondisi air sungai dalam keadaan mulai surut. Perlahan bangunan semi permanen itu jatuh ke sungai. “Selain mendata korban, kami tetap mengimbau agar masyarakat tidak mendekat disekitar lokasi. Karena dikhawatirkan akan ada longsor susulan,” sebutnya. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, yang menrirma informasi tersebut langsung turun ke lokasi urnuk memberikan bantuan sebagai mana tugas dan tanggung jawab mereka. “Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah kita turunkan ke lapangan . Tim ini untuk membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik para korban untuk tempatkan ditempat yang aman. Sehingga korbannya tidak resah lagi,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil, H Yuspik. (adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
BERSAMA ULAMA: Bupati Inhil HM Wardan bersama para ulama dalam salah satu agenda keagamaan di Masjid Al-Huda Tembilahan, baru-baru ini.
Perlu Komitmen Cegah Kenakalan Remaja KETUA Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan mengatakan, betapa pentingnya komitmen untuk mencegah kenakalan remaja. Penegasan itu disampaikanya dalam salah satu kesempatan baru-baru ini. Pasalnya
belakangan ini sosial kehidupan kalangan remaja rentan terpengaruh terhadap hal-hal buruk yang bisa mempengaruhi masa depan mereka. “Kita tahun bahwa permasalahan sosial di tengah kalangan remaja cukup tinggi. Untuk itu kita berharap permasalahan demikian tidak sampai terjadi lagi kapanpun
dan dimanapun,” ungkap Zulaikhah, baru-baru ini. Ia menurutkan, dalam beberapa waktu belakangan ini banyak para remaja terjerat dengan sejumlah persoalan serius sepertri penggunaan obat-obatan terlarang. Semeskinya masalah itu tidak sampai terjadi karena sudah pasti merusak mental dan
Pelanggan Keluhkan Listrik Sering Mati Mendadak TEMBILAHAN (RP) -Dalam beberapa hari belakangan ini kondisi keliistrikan di Kota Tembilahan dan sekitarnya sering mati mendadak. Hal ini jelas menjadi keluhan para pelanggan PT PLN. Seharusnya menurut warga, saat bulan Ramadan seperti ini pelayanan PLN tidak terganggu dengan berbagai persoalan. Sebab, ketergantungan akan listrik sangat pokok, terumana bagi warga yang ingin masak dan sebagainya. “Kami juga tak tau apa masalah listrik yang akhir-akhir ini sering mati-mati mendadak. Padahal bayarnya tetap saja mahal,” keluh Sari, pelanggan PLN di Jalan
REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI
M Boya, Ahad (28/5) siang. Hal serupa juga disampaikan pelanggan lainnya di Jalan Tanjung Harapan, Tambilahan. Apabila kondisi listrik sering mati mendadak, banyak aktivitas masyarakat terganggu. Terutama bagi para ibu rumah tangga. “Ini harusnya menjadi perhatian pihak PLN. Apa bagian mesin yang rusak, mestinya sudah dapat diantisipasi ataupun diminimalisir,” tukas Rio, pelanggan PLN lainya. Sementara itu Manager PLN Rayon Tembilahan, Iwan Eka Putra, menyampaikan permohonan atas ketidak nyamanan tersebut.
Apa yang terjadi bukan karena faktor kesengajaan, melainkan kendala sistem. “Kemarin terjadi black out saat kami memasukan feder ke arah Rumbai yang sedang terjadi gangguan,” jawab Iwan. Sedangkan lamanya penormalan dikarenakan mesin PLN tidak bisa Syncron. Artinya terdapat masalah di kontrol mesin akibat kejutan ketika terjadi gangguan. Hal itulah menurut Iwan, membuat listrik mati mendadak. “Hari ini kita coba black start mesin yang 15 MW yang baru. Alhamdulillah, tidak terjadi masalah. Semua berjalan sesuai rencana,” imbuh Iwan Eka Putra.(ind)
masa depan mereka. “Kita sangat khawatir dengan kondisi ini. Jika ini kita biarkan berlanjut bagai mana nasib mereka yang merupakan cikal bakal sebagai generasi penerus bangsa,” cetusnya. Pada kesempatan itu P2TP2A mencoba melakukan sebuah langkah dan memberikan pemahaman secara tepat agar remaja tidak
terjebak dengan maslah serupa. Sebab jika sekali saja remaja mencoba maka akan sulit keluar dari masalah itu. “Narkoba ini salah satu contoh kenakalan yang memberi efek besar. Kita ingin ke depan tidak ada lagi remaja kita terjebak dengan itu serta permasalahan-permasalahan negatif lainya,”imbuh Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.(adv)
Komisi I Tinjau Lokasi Sengketa Lahan TEMBILAHAN (RP) - Merespon pengaduan masyarakat, Komisi I DPRD Indragiri Hilir (Inhil) meninjau lokasi sengketa lahan di Desa Sekayan, Kecamatan Kemuning, akhir pekan kemarin. Saat itu rombongan dipimpin Ketua Komisi I DPRD Inhil, HM Yusuf Said, dan para anggota seperti, Muamar AR, M Kausar, Makian Gazali dan beberapa orang lainya termasuk dari pihak Kepolisian, Pemerintah Kecamatan Kemuning, Pemerintah Desa maupun tokoh masyarakat. “Hari itu baru kita sempat mengunjungi lokasi yang menjadi objek sengketa oleh masing-masing kelompok,” kata HM Yusuf Said. Sebagai wakil rakyat, mereka akan mengambil jalur netral mem-
bela siapa yang benar. Artinya, kalau memang masyarakat dalam posisi benar dan dirugikan, ini wajib mendapat pembelaan. “Kedatangan kami ingin mengetahui seperti apa kondisi di lapangan. Dari sana kami dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” jelasnya. Tak hanya di daerah itu. Untu k Kabu pate n In h i l , menurut Yusuf Said, banyak tempat yang menjadi objek sengketa lahan. Baik sesama masyarakat, maupun antar masyarakat dengan pihak-pihak lain dan perusahaan. “Kami akan terus berkomitmen untuk merespon dan membantu menyelesaikan persoalan ini,’’ ujarnya.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SYUKRI
PRO-ROKAN HILIR
26
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Parkir Pasar Ramadan Gratis
P
ULUHAN pedagang menempati ruas Jalan Mawar, Bagansiapi-api, Sabtu (27/5) sore. Di lokasi itu ditetapkan Pemkab Rokan Hilir (Rohil) sebagai pusat pasar Ramadan di Bagansiapi-api. Dua jalur jalan digunakan pedagang untuk berjualan berbagai menu, untuk berbuka mulai dari makanan, minuman sampai kue dan buah-buahan. Di bagian ujung jalan dibangun gapura yang digunakan sebagai pembatas, bagi pembeli harus memarkirkan sepeda motornya dan berjalan saja di tempat pedagang berjualan tersebut. Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi meninjau keberadaan bazar Ramadan didampingi Kadis Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Sukma Alfalah dan anggota DPRD Rohil H Tatang. "Keberadaan pasar ini sebagai upaya pemkab agar pedagang bisa berjualan barang dan dagangan laku, dapat keuntungan," kata Surya Arfan kemarin. Menurutnya, perlunya dilakukan langkah penertiban keberadaan pedagang secara terus menerus agar nantinya tidak ada yang menempati tempat secara sembarangan. Para pedagang diminta untuk bisa
konsekuen menempati lapak yang sudah ada sehingga tidak berpindah yang bisa menimbulkan kesan tak teratur. "Jangan ada keberadaan pedagang yang kesannya berserakan selain itu hendaknya pada saat berjualan jangan di tempat yang bisa mengganggu kelancaran bagi penguna jalan," tutur sekda. Untuk menjamin agar ketertiban bisa terjaga Sekda meminta, pihak terkait yang memiliki tugas langsung memantau, mendata pedagang agar bisa melaksanakan tugasnya secara rutin mengawasi. Salah satu yang perlu diperhatikan terangnya agar pedagang bisa menempati titik lapak yang sudah disediakan, tidak berpindah. Bila ada yang berpindah maka hal itu membuat pedagang lainnya untuk pindah pula dengan alasan karena letak yang kurang strategis. Pada akhirnya hal itu bisa memicu perselisihan di antara pedagang karena saling berupaya mendapatkan tempat yang strategis atau mudah dijangkau pembeli. "Kami minta dinas terkait untuk melakukan penertipan dan mengajak pedagang berjualan dalam areal pasar ramadhan yang telah disepakati bersama," kata Sekda.(adv/b)
Kebutuhan Daging Sapi Masih Dipasok dari Luar KEPALA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil, drh H Isa Ahmadi siang kemarin menyambangi semua daerah sentra ternak yang berada di Negeri Seribu Kubah ini. Dari peninjauan dan pendataan di lapangan ketersediaan ternak khusus sapi potong dinilai masih sangat terbatas. ''Berbicara soal sapi potong, kita akui Rohil belum bisa untuk memenuhi kebutuhannya sendiri,'' ujar Isa, kemarin di gedung putih di Kawasan Batuenam. Artinya lanjut Isa, untuk memenuhi permintaan sapi potong, masih didatangkan dari daerah barat maupun utara. Seperti dari Sumatera Barat, Lampung, Jambi bahkan Pekanbaru. Kemudian juga didatangkan dari Sumatera Utara dan sekitarnya.
Seiring dengan itu tambah pria yang pernah menjabat sebagai kepala Satpol PP ini melanjutkan, dokter hewan dan puskeswan yang terdapat di semua daerah sudah disiagakan. Salah satu di antaranya untuk melakukan pengawasan terhadap masuknya sapi potong. ''Setiap sapi potong yang masuk harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan ternak dari daerah asal,'' kata Isa. Pria yang pernah menjabat sebagai kepala dinas peternakan ini menambahkan, tingginya permintaan sapi potong maupun daging terjadi pada waktu-waktu tertentu. ''Misalnya, daging saat mau masuk bulan puasa dan lebaran Idul Fitri. Sedangkan sapi potong, saat Idul Adha nanti,'' kata Isa.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
HAMPIRI SISWA: Bupati Rohil H Suyatno menghampiri siswa SD Bintang Laut yang sedang mengikuti ujian belum lama ini di Bagansiapi-api.
Selama Ramadan Tempat Permainan Tutup PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) mengingatkan seluruh pihak untuk bisa sama-sama menghormati, mengedepankan sikap toleransi terutama pada saat berlangsungnya bulan suci Ramadan. Hal itu untuk memastikan agar dalam momen yang sakral ini tidak mengakibatkan adanya gangguan bagi yang melaksanakan ibadah puasa. "Selama Ramadan ini kami minta segala macam permainan, game ketangkasan atau apa pun itu harus tutup. Kita sudah berikan 11 bulan waktunya, kemudahan untuk berusaha masa satu bulan saja tidak bisa tutup. Mari kita sama-sama menghargai bulan suci Ramadan agar muslim bisa hikmat dalam melaksanakan ibadahnya," ujar Sekda Rohil Drs Surya Arfan MSi, Ahad (28/5) di Bagansiapi-api. Pemkab dalam menyikapi hal itu terang sekdakab telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang
HUMAS PEMKAB ROHIL
TINJAU PASAR: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Drs H Sukma Alfalah MSi meninjau lokasi pasar Ramadan di Bagansiapi-api, Sabtu (27/5/2017). diperlukan. Dalam edaran itu diingatkan kepada pelaku usaha untuk bisa menghormati bulan suci ramadan dengan menutup sementara aktifitasnya. Dalam memastikan agar edaran
itu diterima pihak terkait dan bisa ditaati, sekdakab meninjau langsung salah satu tempat permainan di jalan Sei Garam, Bagansiapiapi pekan lalu. Dalam peninjauan itu sekdakab didampingi
Satbinmas Rutin Gelar Penyuluhan
Penyebaran Guru Belum Merata BAGANSIAPI-API (RP) - Data dari semua tentang sekolah sudah terhimpun dan terkumpul di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil. Dari data yang terkumpul ini, Disdikbud Rohil memiliki gambaran tentang kondisi sekolah termasuk tenaga pendidik maupun siswa di tingkat SD dan SMP serta sederajat. ''Dari data itu, kita akui penyebaran guru belum merata,'' kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Misalnya lanjut ayah dua anak ini mencontohkan, ditemukan ada sekolah yang memiliki jumlah guru yang dinilai cukup banyak. Kemudian turut ditemui adanya guru bidang studi yang juga dinilai berlebih. ''Termasuk guru kelas,'' kata Rusli. Sedangkan di daerah lain, tambah Rusli membandingkan, ada beberapa sekolah yang dinilai masih minim dari jumlah tenaga gurunya. ''Atas data yang telah didapatkan itu, kita memiliki wacana untuk melakukan pemerataan penyebaran dan sekaligus penyegaran bagi guru,'' kata Rusli. Pemerataan penyebaran guru sekaligus penyegaran ini, lanjut Rusli, dilakukan dalam satu kecamatan. Artinya, Disdikbud Rohil tidak melakukan penyebaran dengan memindah guru dari satu kecamatan ke kecamatan lain. ''Tidak seperti itu konsepnya, kita lakukan dalam satu kecamatan saja,'' kata Rusli seraya mencontoh untuk Kecamatan Bangko berlaku di Kecamatan Bangko saja. Kendati sudah memiliki konsep penyebaran dilakukan dalam satu daerah, lanjut Rusli, namun berbeda bagi guru yang meminta. ''Misalnya, guru dari kecamatan ini mau pindah ke kecamatan lain. Itu kan permintaan. Dan ini tetap kita kaji dulu, apa saja pertimbangan,'' kata Rusli. Meskipun wacana untuk pemerataan penyebaran dan sekaligus penyegaran guru sudah dikonsep, tambah pria yang pernah menjabat sebagai asisten tata pemerintahan Pemkab Rohil ini melanjutkan, tetap disampaikan kepada bupati. ''Nanti bupati yang memutuskan,'' kata Rusli.(sah)
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI
sejumlah pihak dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Pada kesempatan itu juga sekdakab mengingatkan agar aturan yang ada bisa ditaati, di mana khusus untuk tempat permainan harus tutup selama ramadan. Sekda turut memantau aktifitas pedagang di sejumlah pasar tradisional di Bagansiapi-api. Kegiatan itu untuk memastikan bahwa kegiatan perdagangan di pasarpasar tetap berjalan dengan baik dan lancar seperti biasanya. Sekaligus guna mengetahui harga komoditas yang ada. Dalam peninjauan itu diketahui terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas diantaranya bawang merah, begitu juga beras dan lain-lain namun kenaikan itu tidak terlalu tinggi. "Kami minta kepada para pedagang untuk tidak mempermainkan harga baik selama ramadan ini maupun sampai pada lebaran nanti," kata sekdakab.(adv/b)
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
JUAL TAKJIL: Pedagang yang menjual takjil untuk berbuka puasa di pasar Ramadan sedang menunggu datangnya calon pembeli, Ahad (28/5/2017).
UJUNG TANJUNG (RP) - Guna meningkatkan pemahaman yang baik tentang kehidupan berkebangsaan, Sat Binmas Polres Rokan Hilir (Rohil) secara rutin menggelar kegiatan penyuluhan salah satunya seperti yang baru digelar di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah di daerah Simpang Benar, Tanah Putih. Kegiatan itu digelar Jumat (26/5) kemarin yang dipimpin langsung Kasatbinmas Polres Rohil AKP Ali Suhud. "Lewat penyuluhan itu kami sampaikan kepada para santri tentang revolusi mental untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Kasat Binmas Polres Rohil Ali Suhud, Ahad (28/5). Ma nt a n Hu ma s Po l re s Rohil ini menerangkan, dalam kegiatan itu diberikan penyuluhan tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran
hukum, membangun karakter bangsa, bahaya narkoba dan paham radikal. Berbagai permasalahan bangsa pada saat ini juga disampaikan, sehingga bisa memahami dan menumbuhkan sikap peduli. Lewat program itu sekaligus diharapkan tumbuh sikap yang anti terhadap paham radikal. "Kami harap dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran para generasi penerus kita untuk jauh dari hal yang membahayakan dan bisa merugikan kepentingan bersama," kata Ali Suhud. Ia menerangkan kegiatan serupa tetap dilaksanakan dengan sasaran terutama kepada generasi muda ataupun kalangan pelajar. "Bila kegiatan seperti ini terus dilakukan maka tentu banyak manfaat positif yang bisa dicapai dan bisa menumbuhkan sikap toleransi yang baik khususnya bagi generasi muda," kata Ali Suhud.(fad)
Manasik Haji per Rayon Telah Selesai BAGANSIAPI-API (RP) Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rohil, H Agustiar SAg siang itu membuka jadwal pelaksanaan ibadah haji di bagian penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berada di Kawasan Batuenam. Berdasarkan jadwal itu, kegiatan manasik haji yang dilaksanakan di setiap rayon sudah selesai. ''Manasik haji per rayon, semuanya sudah selesai,'' kata Agustiar yang ditemui Riau Pos kemarin di Kawasan Batuenam. Pelaksanaan manasik per Rayon ini, lanjut pria yang pernah menetap di kota Dumai itu menambahkan, dilakukan di KUA. Manasik per rayon ini dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan. ''Alhamdulillah, semua dapat diselesaikan sebelum datangnya Ramadan,'' kata Agustiar.
Pelaksanaan manasik haji per Rayon di negeri seribu kubah ini sebagian besar terbagi dalam lima Rayon. Rayon 1 meliputi Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Pekaitan dan Kecamatan Pasirlimau Kapas. Pelaksanaan manasik haji di Rayon 1 ini dipusatkan di Kecamatan Bangko. Sedangkan rayon 2 meliputi Kecamatan Bangko Pusako, Kecamatan Rimba Melintang, Kecamatan Tanahputih Tanjung Melawan dan Kecamatan Kubu. Pelaksanaannya dipusatkan di Kecamatan Bangko Pusako. Kemudian rayon 3 meliputi Kecamatan Tanahputih, Kecamatan Pujud dan Kecamatan Rantau Kopar. Pelaksanaannya dipusatkan di Kecamatan Tanah Putih. Sedangkan Rayon 4 hanya Kecamatan Bagan Sinembah. Serta Rayon 5 hanya Kecamatan Simpang Kanan.
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
SELESAI MANASIK: Manasik haji di rayon 1 yang dipusatkan di Kota Bagansiapi-api sudah selesai dilaksanakan yang ditandai dengan praktik lapangan, Sabtu (27/5/2017).
Direncanakan lanjut pria yang hobi bermain sepak bola dengan posisi penjaga gawang ini menambahkan, sepekan setelah lebaran Idul Fitri 1438 H, manasik haji kembali dilaksanakan. Manasik haji secara menyeluruh gabungan dari
semua rayon dipusatkan di kota Bagansiapi-api. ''Kebetulan yang mengadakannya dari Kamenag Rohil. Dan pelaksanaannya hanya sebanyak 4 pertemuan saja,'' kata Agustiar. Jumlah JCH Rohil yang su-
dah lunas tahap I sebanyak 349 orang yang secara keseluruhan belum melaksanakan ibadah haji. Sedangkan pelunasan tahap kedua diperkirakan sebanyak 17 orang dengan kategori sudah melaksanakan ibadah haji.(sah) ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
27
Bersatu Nogori Maju
Pacu Jalur Rayon III Bakal Banjir Hadiah JIKA tidak ada kendala, pacu jalur tingkat rayon III tahun ini akan dihelat di Tepian Lubuak Sobae Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, 20 hingga 22 Juli mendatang. Pemerintah Kecamatan Kuantan Hilir akan menghelat pembukaannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jalur-jalur sang juara pun dipastikan akan banjir bonus hadiah, mulai juara pertama hingga sepuluh. ‘’Tidak tertutup kemungkinan juara satu itu nanti akan mendapat total seluruh hadiah mencapai Rp30 juta, bisa lebih. Karena kami merencanakan banyak bonus untuk jalur-jalur pemenang,’’ ujar Camat Kuantan Hilir, Drs Yulfides, Ahad (28/5). Oleh sebab itu, Camat Yulfides mengundang seluruh jalur yang ada di Inhu-Kuansing untuk berpartisipasi pada helat pacu jalur di Baserah tersebut. Apalagi an-
HUMAS PEMKAB
LEPAS KEBERANGKATAN: Bupati Kuansing H Mursini didampingi Wabup Halim melepas keberangkatan Almarhum Fahrizal Syafdah menuju tempat peristrahatannya yang terakhir di rumah duka, Jalan Dagang, Pekanbaru, Ahad (28/5/2017).
tusiasme semua pihak Pak Bupati, dan masyaryang ada di Kuantan Hilir akat juga mendukung. antusias mendukung sukSehingga pada pelaksasesi helat tersebut. ‘’Alnaannya nanti kita bisa hamdulillah, semuanya fokus,’’ ujarnya. mendukung dan siap Selain banjir bonus membantu,’’ katanya. ‘ hadiah, pihaknya juga Sesuai rencana, juara telah merencanakan hadipacu jalur rayon III di ah untuk para pemenang. Baserah ini melibatkan YULFIDES Juara satu akan disiapkan banyak pihak. Juarahadiah Rp15 juta, juara juara pacu nanti akan dibantu dua disiapkan Rp12,5 juta, juara 3 oleh PT RAPPP Estate Baserah, disiapkan hadia Rp10 juta, juara 4 Bakom Tionghoa, IKMR, Per- disiapkan hadiah Rp7,5 juta, juara bankan, dan Perjasing yang ada 5 disiapkan hadiah Rp5 juta, juara di Kuantan Hilir, dan pihak lain- 6 disiapkan hadiah Rp4 juta, juara nya. ‘’Nanti juga akan banyak 7 disiapkan hadiah Rpp3 juta, dan bonus yang bisa langsung dari peringkat 8,9 dan 10 mendapat pribadi-pribadi dan perusahaan,’’ Rp1 juta. ungkapnya. ‘’Hadiah ini bisa bertambah. Sesuai rencana, kata Yulfides, Bisa juara satu itu nanti dapat total pihaknya akan merencanakan hadiah Rp30 juta dan begitu juga pembukaan pada malam hari hadiah berikutnya,’’ jelas mantan sebelum pelaksanaan. ‘’Rencana Camat Kuantan Tengah dan Inuini sudah kami sampaikan kepada man itu.(adv/a)
Fahrizal Syafdah, Sosok PNS yang Rajin dan Disiplin BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini M Si bersama Wakil Bupati H Halim, Ahad (28/5) melepas kepergian Almarhum H Fahrizal Syafdah SE MSi menuju tempat peristrahatannya yang terakhir, menghadap Sang Khalik, Allah SWT. S ekitar pukul 08.30 WIB, Mursin i-Halim melayat ke rumah duka di Jalan Dagang Pekanbaru. Di rumah almarhum, kedua pejabat teras di Pemkab Kuansing ini langsung duduk disamping jasad Fahrizal yang telah terbaring kaku dengan kondisi siap-siap untuk dimandikan oleh panitia penyelenggara jenazah. S elang beberapa menit kemudian, j enazah almarhum baru dimandikan. Bahkan prosesi memandikan jasad almarhum, Bupati Mursini ikut langsung memandikannya. K etika melepas keberangkatan almarhum menuju pemakaman umum di
lokasi terminal AKAP Pekanbaru, Bupati Mursini menyampaikan rasa duka yang m endalam atas kepergian almarhum yang rasanya begitu cepat. ‘ ’Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, pribadi dan keluarga, saya menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya. S emoga almarhum diterima amal ibadahnya dan ditempatkan pada tempat yang layak disisi Allah SWT,’’ ujar Mursini yang bercucuran air mata. Sambil mengusap air mata yang terus berlinang, Bupati Mursini menilai, bahwa Fahrizal Syafdah adalah sosok pegawai yang rajin dan disiplin. ‘’Apa yang kami perintahkan langsung dikerjakan oleh beliau,’’ ungkap Mursini. S emasa hidup, kata Mursini, Almarh um dikenal sebagai pegawai yang disiplin dan giat bekerja. Telah banyak
jabatan struktural yang diemban olehnya mulai dari eselon IV, III dan terakhir menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Litbang Kuantan Singi ngi. ‘’Kami sekarang telah kehilangan salah satu putra terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Kuantan Singingi,’’ ujar bupati yang terus mengusap air matanya. Disadari tidak hanya Pemkab Kuansing yang merasa kehilangan atas kepergian Almarhum Fahrizal, lebih dari itu, tentunya keluarga juga merasakan hal yang sama. ‘’Oleh karena itu, saya meminta keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah dalam menerima ketentuan dari Allah SWT ini. Mari sama-sama kita mendoakan almarhum, semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT,’’ tuturnya. Kepada anak-anak almarhum, orang n omor satu di Kuansing itu berpesan a gar anak-anaknya terus mendoakan.
‘ ’Karena doa anak inilah yang yang nantinya akan membantu melapangkan almarhum di dalam perjalanan menuju Allah SWT,’’ pintanya. Sekitar pukul 14.30 WIB, Fahrizal Syafdah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sebelumnya selama hampir tiga p ekan mendapat perawatan intensif d i RS Awal Bross, Pekanbaru. Fahrizal m eninggal diusia 53 tahun, yang lahir d i Hulu Kuantan, 7 Mei 1964 silam. I‎a meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri, Kartika. Pengabdian Fahrizal Syafdah sendir i tidak diragukan lagi di Kabupaten Kuansing. Ia sudah malang melintang di dunia birokrasi, baik di Inhu maupun di Kuansing. Ia mengawali karirnya sebagai PNS sebagai staf kepegewaian Sekwilda Inhu 1993, dan mengakhiri karir sebagai PNS di Inhu sejak 1999. (adv/a)
HUMAS PEMKAB
BERSAMA ISTRI: Almarhum Fahrizal Syafdah, Plt Kepala Bappeda Kuansing semasa hidup bersama istri.
Warga Desa Tanjung Usul Aspal Jalan 2 Kilometer HULUKUANTAN (RP) - Camat Hulu Kuantan, Hamiyuddin SSos memanfaatkan kehadiran Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi di Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan pada saat melayur
jalur, beberapa waktu lalu, untuk menyampaikan aspirasi. Hamiyudin meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi agar melanjutkan pengaspalan jalan sepanjang 2
kilometer di Desa Tanjung, yang menghubungkan dusun yang satu dengan dusun lainnya, yang ada di desa tersebut. ‘’Di hilir Desa Tanjung, ada rumah penduduk yaitu Dusun
Tampilik sepanjang 2 kilometer. Masyarakat berharap jalan ini bisa diaspal oleh bapak bupati,’’ ujar Hamiyudin saat menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut. Hamiyuddin berharap aspirasi
ini bisa direalisasikan secepatnya, karena masyarakat sudah sejak lama mendambakan pengaspalan. ‘’Ini untuk memudahkan akses transportasi di tengah-tengah masyarakat,’’ katanya.(jps)
 �� �
Â? Â? Â?
Ekonomi Lesu Sambut Ramadan
JUPRISON/RIAU POS
SIRAM AIR: Camat Singingi Irfan menyirami air yang sudah disiapkan secara adat kepada sejumlah anak, pertanda dimulainya mandi balimau kasai menyambut Ramadan di Tepian Pantai, Kelurahan Muara Lembu, Jumat (26/5/2017).
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
​TELUKKUANTAN (RP) k e pihak bank.‏ ‘’SekaH arga karet terus anjlok. r ang sering terdengar H arga sawit tidak stabil. p ara pegawai menguras Dan ditambah lagi ekonomi tabungan. Jika tabungan p ara pegawai dan mitra habis, mereka meminjam s erta rekanan pemerinďż˝u ang ke sana kemari,’’ t ah juga melemah akibat ujarnya. k etergantungan terhadap S e da ngka n p e t a n i APBD, karena APBD Kuansk elapa sawit, diakuining sampai sekarang belum MUSLIADI ya, sedikit bernafas lega. juga bisa digunakan. Meski harganya tidak stabil, namun ‘ ’Menyambut awal Ramadan, tidak membuat perekonomian merem asyarakat dihadapkan dengan k a terpukul. ‘’Meski dihadapkan kondisi ekonomi yang lesuh. Karet dengan ekonomi yang lesuh, namun m urah, sawit tidak menentu, dan antusias tetap diperlihatkan masyard itambah ketergantungan para akat menyambut dan beribadah di p egawai dan sebagian masyarakat bulan Ramadan ini,’’ katanya. t erhadap APBD, sementara APBD Makanya, Musliadi mendorong b elum juga bisa digunakan,’’ ujar a gar bagaimana APBD Kuansing K etua Komisi A DPRD Kuansing, i ni bisa dugunakan secepatnya, M usliadi SAg kepada wartawan, sehinggga hak-hak pegawai segera akhir pekan lalu. dibayarkan. Apalagi sejak disahkan Bagi petani karet, harganya seka- 5 Mei lalu, hingga akhir Mei ini, rang Rp6.000 per kilogram. Semen- APBD belum juga dapat digunakan.‏ t ara, kebutuhan pokok harganya ‘’Prioritaskan penggunaan APBD terus meningkat. Bagi pegawai atau u ntuk bayar hak-hak pegawai. PNS, sejak September 2016 hingga Utamakan juga kurang bayar gaji mendekati Juni 2017 ini belum me- p egawai honor selama dua bulan. n erima dana kesra dan tunjangan B ayarkan kurang bayar sertifikasi eselon. Bahkan, kata Musliadi, ada secepatnya. Mereka sudah menjerpara pegawai yang sudah berhutang it,’’ katanya.(jps)‏‏‏
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
28
ALUMNI
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Sandra Hadinata SIKom
Riki Arianto SIP
(Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau 2007)
(Ilmu Perpustakaan Unilak 2008)
Pantang Menyerah
Kuasai Automasi Perpustakaan
Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru
SANDRA menyadari betapa ketatnya p ersaingan di dunia kerja, terutama bidang marketing. Bahkan dirinya berasumsi, pencari kerja dan pekerjaan yang tersedia saat ini di Riau berada pada posisi 2 banding 1. Maka tidak ada k ata lain, pahit-pahit harus dilewati dengan sikap yang teguh dan kukuh. Pantang menyerah harus ditanamkan, k arena sekali putus semangat posisi akan segera diganti oleh orang lain. Namun, Sandra punya bekal kuat. Sebagai lulusan ilmu komunikasi, Sandra punya kemampuan dasar retorika dan cara interaksi yang baik dan benar. Hal itu ditambah lagi sifat dasarnya yang memang gemar bertemu orang, m enambah relasi dan memperluas j aringan pertemanan. Maka ketika diterima bekerja di BRI pada 2012 lalu, dirinya langsung siap ditempatkan ke D uri meski harus pulang pergi dari Pekanbaru. ‘ ’Yang jelas pekerjaan ini ketemu b anyak orang, beragam suku dan w atak orang, di situ ada tempat beradaptasi bersama masyarakat. Di sini akan dapat banyak ilmu baru, karena m emahami dan membaca pribadi o rang. Pekerjaan ini memberikan banyak teman, mulai dari anak muda sampai perangkat desa. Alhamdulillah selama di kampus interaksi seperti ini s udah dipelajari, karena dasar saya a dalah ilmu komunikasi. Itu sangat membantu,’’ terangnya. M enjadi marketing mudah? Tidak s ama sekali. Sandra mengakui, jadi m arketing ada target yang harus d ipenuhi. Ada produk yang harus d ijual. Dirinya bekerja menawarkan. Aktivitasnya mulai memperkenalkan, m eyakinkan hingga menilai atau mengenali apakah seseorang itu layak m endapatkan bantuan pembiayaan. D irinya harus mengerti sifat dan kem ampuan nasabah agar tidak salah b eri yang membuat kerugian. Permasalahan semua marketing menurutnya memang target, karena harus ada angka yang harus dicapai. ‘’Di bidang ini tidak boleh putus asa, p antang menyerah karena memang d ituntut target. Tapi saya bertahan k arena sudah terlanjur menyukai bidang ini. Dengan menjadi marketing j adi banyak teman, wawasan terus bertambah. Tidak hanya kenal bidang sendiri, tapi juga dapat belajar bidang l ainnya juga. Kita dapat sharing info dari nasabah yang punya kemampuan bidang lainnnya. Yang terpenting, saya jadi punya banyak relasi kemanapun saya pergi,’’ terangnya. Jauh sebelum di posisinya saat ini, Sandra memulai pendidikan di Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau pada 2007. Dirinya mengambil konsentrasi jurnalistik di kampus. Sempat terbersit ingin bekerja di media massa. Namun, dirinya menyimpan cita-cita masa kecilnya
___
AWAL mula perjodohan Riki dengan perpustakaan karena dorongan dari saudara yang juga insan perpustakaan. Waktu itu, 2008, dirinya bahkan tidak tahu sama sekali apa itu ilmu perpustkaan ketika disarankan masuk kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak). Karena menilik kemampuan ekonomi, l ulusan SMA Binaan Khusus Dumai ini menurut saja. Tapi akhir-akhir ini baru dirinya meny adari bahwa keputusan yang dipilihnya sekitar 9 tahun silam itu tepat. Dirinya saat i ni sedang menikmati penguasaan bidang a utomasi perpustkaan di Perpustakaan W ilayah Soeman Hs sejak diterima pada 2 014 lalu. Bahkan menurut Riki, Jurusan Ilmu Perpustakaan yang dipilihnya itu sudah memberikan manfaat sebelum dirinya menyelesaikan study. ‘ ’Saat kuliah saya sempat ada masalah e konomi hingga saya mencari pekerjaan. Waktu itu saya langsung diterima di Perpustakaan UIR. Padahal waktu itu saya masih kuliah. Alhamdulillah, sebelum menyelesaikan kuliah saya sudah bisa menghasilkan s endiri dan juga memberi kepada orangorang terdekat saya,’’ terang Riki. M emang ketika masuk Jurusan Ilmu P erpustkaan di Unilak, dirinya m endapati kenyataan begitu i novatif dan kekiniannya p elajaran yang diterima di kampus tersebut. Ada b anyak ilmu terapan yang didapatkannya selama di kampus. Dirinya langsung merasakan ketika mulai bekerja di p erpustakaan ketika s emua yang dipelajarinya di kampus berguna saat meniti karir. ‘ ’Ternyata perpustk aan itu bukan hanya t entang buku, ternyata
 Â
yang ingin kerja di perbankan. Ketika lapangan kerja yang tersedia dua kali l ebih kecil dari para pencari kerja, d irinya memutuskan untuk berjuang begitu mendapatkan satu kesempatan. ‘’Ini pesan saya sampaikan kepada k awan-kawan di kampus, di Ilmu K omunikasi UIN. Kita harus lawan s ifat malas, mulai dari kampus. Kar ena memang di kampus itu sifat
malas menjadi masalah, apalagi saat m enyusun skripsi, itu rasanya malas s ekali. Itu harus dilawan, karena itu akan terbawa-bawa saat di dunia kerja dan persaingan. Maka harus dilawan dan komitlah jadi mahasiswa pantang m enyerah. Drop itu biasa, tapi harus b angkit lagi karena sekarang persaingan super ketat sekali,’’ tutupnya. (mng)
Wisliana E SPd
Aprizal SPd S1 FKIP Penjas UIR 2009
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Â?  Â€€  Â? Â? Â?
DATABASE ___
S1 Pendidikan Luar Sekolah FKIP UR 2010 Saat ini menjadi wali kelas di SD NIBIS Pariaman
disana saya belakar manajemen informasi, m engatur informasi dan sebagainya. Jadi kalau sebelumnya saudara saya bilang peluangnya itu besar, itu memang benar karena s ebelum tamat sudah dapat kerja duluan. Saya jadi Pustkawan UIR pada 2013 sampai tamat pada 2014. Begitu saya dapat ijazah pada 2014 langsung ada penerimaan CPNS Calon Pustkawan Pertama. Saya langsung diterima pada tahun itu juga,’’ terangnya. Kendati semua keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja sudah didapatkannya selama p endidikan di kampus, bukan berarti Riki berhenti belajar. Menurutnya dunia pustak a seperti bidang lainnya sangat dinamis. Pustaka terus berkembang sesuai tuntutan z aman. Sama halnya seperti bidang autom asi, perservasi dan jaringan kerja sama perpustakaan saat ini sedang dijalaninya. ‘’Terus belajar. Selain dengan rekan kerja di kantor juga dengan kampus. Saya masih m enjalin komunikasi dengan kampus, sharing pengetahuan tentang automasi dan perkembangan perpustkaan lainnya dengan kampus. Kalau saya duluan dapat info, saya yang sharing. Kalau kampus lebih dulu, saya akan bertanya dan belajar,’’ terang Riki. Di posisinya saat ini, Riki juga mendapatkan banyak hal baru dari pada sekedar mengelola perpustakaan. Saat ini dirinya jadi tahu pengelolaan jaringan PC dan server. Dirinya juga jadi tahu d alam mengatur jaringan dan h otspot. Menurutnya hal-hal baru ini merupakan perkemb angan dan kemampuan perpustakaan masa kini yang terus maju. Terbaru, dirinya baru saja m enyusun draft MoU dengan salah perguruan tinggi di Riau. Dalam penyesunan draf k erja sama tersebut, dirinya k embali mendapatkan ilmu b aru dan tentunya relasi-relasi baru.(end)
Saat ini menjadi guru olahraga di SMPN 18 Pekanbaru dan menjadi wasit futsal nasional
IKA UNILAK FOR RIAU POS
K EMAH BAKTI SOSIAL: Kenangan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unilak saat kegiatan Kemah Bakti Sosial Mahasiswa di Desa Bantan pada 2009. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
HALAMAN 29
Swastanisasi Sampah 2018 Laporan TIM RIAU POS, Kota
Jumlah armada ga cukup, kita harus kerja sama. Mungkin 2018. Bukan sekarang ini n FIRDAUS Wali Kota Pekanbaru
WALI Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menyampaikan keinginan untuk kembali menerapkan swastanisasi pengelolaan sampah. Menurutnya, kerja sama dengan swasta ini mutlak harus dilakukan Pemko Pekanbaru. Namun banyak kalangan tidak setuju mengingat pengalaman sebelumnya di mana pihak swasta gagal mengelola sampah di Kota Bertuah hingga menyebabkan sampah menumpuk di penjuru kota. Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mewacanakan untuk mengembalikan pengelolaan
sampah pada pihak ketiga 2018 mendatang. “Mungkin 2018. Bukan sekarang ini,” sebutnya, Sabtu (28/5). Menurutnya, dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru pastinya tidak terlepas dari kerja sama dengan pihak ketiga. Salah satu alasan adalah sampai saat ini jumlah armada pengangkut sampah masih belum memadai. “Jumlah armada ga cukup, kita harus kerja sama. Maka dengan kerja sama, kami bisa tegaskan di wilayah pertanggungjawabannya harus Baca Swastanisasi Halaman 35
MHD AKHWAN/RIAU POS
HATI-HATI: Kendaraan bermotor berhati-hati dan zig-zag saat melewati Jalan Garuda Sakti Km 1, Kecamatan Tampan yang kembali rusak dan berlubang, Ahad (28/5/2017).
Penarikan Guru PNS Tunggu Instruksi Pusat KOTA (RP) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan wacana penarikan guru status pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di sekolah swasta masih belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Sebab, penarikan
guru PNS itu memerlukan aturan atau instruksi pemerintah pusat. Dengan begitu, Disdik Pekanbaru tidak bisa melaksanakan penarikan guru PNS di sekolah swasta saat ini. “Penarikan guru PNS di sekolah swasta belum bisa dilaksanakan karena belum
ada instruksi dari pemerintah pusat. Jika ada instruksi dari pusat juga tidak dapat langsung dilaksanakan. Memerlukan waktu yang panjang seperti sosialisasinya dan persiapan lainnya,” ujar Abdul Jamal kepada Baca Penarikan Halaman 35
ABDUL JAMAL
Dua JCH Wafat KOTA (RP) - Dua Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru dipastikan tidak bisa berangkat ke tanah suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Kemenag Pekanbaru mendapatkan informasi, Baca Dua Halaman 35
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
30
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Toko Modern Lamban Urus IUTM Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
LAPAK PKL: Meja lapak pedagang kaki lima bertumpukan dan diduga sengaja ditempatkan di drainase di kawasan Jalan HR Soebrantas, tepatnya di depan pintu masuk kampus Universitas Riau, Kondisi ini membuat saluran air tersumbat dan merusak keindahan Kota Pekanbaru, Ahad (28/5/2017)
Banjir Rendam Jalan Raya dan Rumah KOTA (RP) - Jalan HR Soebrantas, Sabtu (27/5) malam tergenang air hingga mencapai 30 cm. Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi malam itu menjadi penyebab sehingga membuat jalan raya seperti sungai. Air yang mengalir cukup deras di jalan raya tersebut menyulitkan Doni saat melintasi dengan sepeda motornya. Ia harus perlahan dan berhati-hati mengendarai sepeda motornya. Roda motornya hampir tenggelam oleh genangan banjir. Bahkan sudah ada pengendara sepeda motor yang tersungkur saat mellintasi genangan.
“Tadi ada pengendara ibuibu yang jatuh terpeleset. Saat ia melintas air genangan banjir sedikit bergelombang karena mobil lewat di sampingnya. Untung tidak cedera hanya basah badannya,” ungkap Doni yang berjalan pelan sesuai melewati genangan banjir. Saat hujan deras genangan air selalu merendam jalan raya tersebut. Air yang ada di drainase induk bahkan sampai meluap ke jalan raya tersebut. Kondisi itu memang sudah menjadi keluhan para warga setempat dan pengendara. Namun sayangnya masih belum ada solusi pemerintah untuk mengantisi-
pasi banjir tersebut. “Sudah rutin setiap hujan deras pasti air meluap dari drainase dan menyebabkan genangan di jalan raya. Pemerintah seharusnya sudah bisa mencarikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah banjir itu,” ungkap Iwan salah satu pegawai rumah toko (ruko) di Panam tersebut. Hujan deras juga menyebab belasan rumah warga di Jalan Cipta Karya ujung terendam banjir. Banjir sudah masuk rumah mereka sejak sekitar pukul 01.30 WIB, Ahad (29/5). Warga yang rumahnya terendam banjir terlihat tenang. Padahal air genangan masuk
rumah mereka di saat waktu tidur malam. “Sudah menjadi langganan, kalau hujan deras rumah pasti kebanjiran sudah biasa seperti ini jadi tak perlu panik lagi,” ungkap Ridwan salah satu warga yang tinggal di perumahan tersebut. Tidak hanya Ridwan yang keluar dari rumah namun hampir semua warga yang rumahnya terendam banjir tidak tidur. Mereka berjaga jaga ketika genangan air masih tinggi masuk rumah mereka. “Berjaga jaga saja sambil menunggu air genangan surut,” kata para warga. Drai jadi langganan.(ilo)
FISIP UR Sambut Gubernur Baru KOTA (RP) - Setelah menghadapi tahapan pemilihan, akhirnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UR) mendapatkan Gubernur Mahasiswa baru. Mereka adalah pasangan Ahmad dan Razi (AR). Pasangan dengan nomor urut 3 ini berhasil mengantongi suara terbanyak pada pemilihan raya lalu. Sosok keduanya dinilai banyak mahasiswa mampu memimpin mahasiswa FISIP ke arah lebih baik lagi. Vi-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
si-misinya juga dinilai mantap dan mewakili keinginan para mahasiswa. “Visi kami ialah bagaimana BEM FISIP UR bisa menjadi mitra strategis yang kritis, selaras bergerak, dan berkolaborasi dalam karya,”ungkap Ahmad kemarin. Lebih rinci ia menjelaskan bahwa selaras bergerak yang dimaksud ialah mampu membangun keselarasan dalam mempimpin aspirasi mahasiswa dengan semangat kesatuan dan kekeluargaan.
Mereka juga optimis untuk mewujudkan hubungan sinergis antar elemen mahasiswa untuk berkolaborasi dalam karya. Pasangan AR ini juga memikirkan bagaimana agar iklim akademis di kalangan Mahasiswa FISIP dan budaya prestatif bisa terwujud. Disamping itu, keduanya ingin mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai kepribadian dan moralitas akhlak yang beriman. Sementara itu, Ketua BLM
FISIP UR, Musa berharap paska terpilihnya pasangan ini, actionnya untuk FISIP UR bisa langsung dilihat dan dirasakan. Program program mereka juga dinantikan realisasinya. “Kami mewakili mahasiswa menginginkan pasangan yabg terpilih ini bisa bersinergi dengan berbagai pihak. Buatlah inovasi dan program yang berimbas pada mahasiswa FISIP UR. Demi berjayanya FISIP UR ke depan,”tutupnya.(azr)
KEBERANIAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru melakukan penutupan terhadap gerai Alfamart di Jalan Cipta Karya dan Indomaret Jalan Sumatera beberapa waktu lalu patut diapresiasi. Namun tindakan Satpol PP itu diharapkan tak berhenti di situ saja, pasalnya di wilayah lain masih terdapat puluhan gerai milik ke dua perusahaan itu yang melanggar Perda Nomor 9/2014 tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Mereka berdiri tanpa mengantongi Izin Usaha Toko Modern (IUTM). Padahal dalam perda itu pada Bab VII Pasal 47 diwajibkan toko modern memiliki IUTS/IUTM. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Pekanbaru telah menerbitkan izin gangguan (HO) bagi 152 gerai milik Alfamart dan 157 gerai milik Indomaret. Namun angka tersebut jauh berbanding terbalik dengan dengan data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru terhadap gerai Indomaret dan Alfamart yang mengantongi Izin Usaha Toko Modern (IUTM). Dimana data terakh-
ir yang diketahui Alfamart yang memiliki IUTM sebanyak 88 gerai sedangkan Indomaret 147 gerai. “Kemarin memang segitu, tapi sudah ada penambahan sekitar 5 izin gerai Alfamart,” ujar Kabid Perdagangan DPP Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman. Banyaknya gerai milik Indomaret dan Alfamart tak memiliki IUTM Irba beralasan, karena Perda Nomor 9/2014 itu keluar ketika ritel sudah berdiri. Pemilik ritel berdiri hanya mengantongi izin HO dari DPMPTSP. “Ini lagi berproses, perda itu tahun 2014, mulai diberlakukan awal 2015. Rata-rata berdiri tanpa rekomendasi dan tidak mengurusnya, untuk itu kita minta mereka mengurus izin IUTM,” sebutnya. Imbauan agar pemilik toko modern mengurus IUTM pihaknya sudah menyampaikan surat Nomor 510 Disperindag/473 tanggal 3 Agustus 2015 lalu tentang Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP) dan IUTM. memberikan batas waktu pengurusan hingga November 2016. “Kita sudah memberikan tenggat waktu yang cukup l a ma s u p ay a m e n g u r u s IUTM, namun kesadaran pemilik toko modern masih rendah,’’tambah Irba. Pengurusan IUTM tidak dipungut biaya. Persyaratannya, membawa surat permo-
honan, foto kopi akte pendirian perusahaan berbadan hukum, foto kopi NPWP, foto kopi KTP pemilik, izin prinsip. Lalu, hasil analisa ekonomi, foto kopi izin HO, foto kopi IMB, rencana kemitraan, surat sewa-menyewa, rekomendasi lingkungan setempat, rekomendasi lurah, rekomendasi camat, pas photo 3x4 tiga lembar dan surat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan dan mengetahui ketentuan yang ada. Te r k a i t b a n y a k g e r a i Alfamart dan Indomaret yang tak memiliki IUTM, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, untuk melakukan penertiban secara keseluruhan tidak bisa dilaksanakan, mengingat banyak kegiatan yang diikuti Satpol PP. “Kita akan lakukan penertiban secara bertahap, ke depan data dari DPMPTS akan kita cek validitasnya, apakah memang benar atau tidak,” ungkap pria yang akrab disapa BZ. Ditambahkannya, penertiban akan dilakukan secara bersama-sama dengan instasi terkait atau hanya Satpol PP saja. “Kita akan cek setiap gerai Alfamart dan Indomaret yang ada mempertanyakan izin mereka, atau bagi masyarakat yang mengetahui bisa menyampaikan secara lasung agar penindakan bisa dilakukan secara cepat,” kata Zulfahmi.(*3/ade)
Camat Bukitraya Akan Tertibkan Penjual Petasan KOTA (RP) - Selama Ramadan masyarakat diminta untuk sama-sama menjaga kondusifitas selama Ramadan. Terutama pada malam hari saat Umat Islam sedang Salat Tarawih. Pada malam kedua Salat Tarawih suara petasan di beberapa kawasan di Bukitraya, kendati masih jarang, tapi sudah terdengar bunyi ledakan. Hal ini dianggap mengganggu suasana ibadah masyarakat di masjid. Tidak mengherankan bunyi petasan mulai timbul di pemukiman dan di dekat masjid di kawasan Kecamatan Bukitraya. Karena pantauan Riau Pos, Ahad (28/5), sejumlah penjual petasan sudah terlihat buka lapak di beberapa titik di Jalan Imam Munandar. Diantaranya yang berada tidak jauh dari Metro Plaza dan satu titik di persim-
pangan Imam Muselama Ramadan nandar dan Kelapa ini kami harapkan Sawit. untuk menjadi at Para penjual ensi bersama di ini merupakan masyarakat. Supedagang usia ara dar petasan muda. Mereka ini menganggu tidak sendiri, kaibadah terutama rena banyak rekan pada malam hari, seumurannya juga hingga ini harus nongkrong di sekitar jadi perhatian bertempat merek a buka sama. Karena pada MASYKUR dagangan petasan malam hari makin tersebut. Hal ini TARMIZI banyak. Kami meseperti yang bisa minta pengertian, dilihat di persimpanan Kelapa para penjual petasan di kaSawit. Terkait ketentraman wasan Bukitraya akan kami selama Ramadan dari bunyi tertibkan,’’ tegas Masykur. petasan Camat Bukitraya Sebelum dilakukan penMasykur Tarmizi mem- ertiban, ia berharap masyarinta para pedagang untuk akat yang menjual petasan mematuhi aturan yang ada. Ia agar dapat mengindahkan meminta masyarakat lainnya arahan ini. Karena menurutnjuga ikut mencegah anak- ya, pihaknya suatu waktu beranak bermain petasan. sama Upika akan menggelar ‘’Untuk suara petasan patroli cipta kondisi.(end)
TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
31 Jelang Sahur, 3 Ruko Jadi Arang
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BADAN JALAN: Kendaraan bermotor berhati- hati dan zig zag saat melewati badan jalan yang rusak di kawasan Jalan Garuda Sakti Km 1 yang berkerikil dan tergenang air, Ahad (28/5/2017).
Tumpukan Sampah Bertambah Dua Hari Ramadan Laporan TIM REDAKSI, Kota
MEMASUKI hari kedua ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah volume sampah tampak semakin terus meningkat di Kota Pekanbaru. Pemandangan tumpukan sampah ini terlihat di ruas Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Tepatnya di didepan Jalan Putri Tujuh, disana setiap pagi harinya sampah tampak melebihi tumpukan dari yang sebelumnya. Terlebih tak jauh dari per-
simpangan Jalan HR Soebrantas dengan Jalan SM Amin. Pagi hari di tepi jalan itu seperti dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh masyarakat. Akibat pembuangan sampah sembarangan itu, aroma tak sedap bermunculan karena berbagai kotoran rumah tangga ditumpuk di sana. Bukan hanya itu, pemandangan yang sama juga terjadi di Jalan Soekarno Hatta tak jauh dari Pasar Pagi Arenka. Disana sampah juga menumpuk.Baik siang dan malam, karena dengan gampangnya masyarakat disana membuang sampah di pinggir jalan.
Pantauan Riau Pos, Sabtu (27/5) malam, kebanyakan masyarakat membuang sampah di tepi jalan pada saat malam hari dengan menggunakan sepeda motor. "Ya, tiap malam warga membuang sampah. kami juga telah melarang tapi tak diabaikan, sampai saat ini tampaknya sampah melebihi tumpukan dari biasanya," jelas Anton (29) seorang warga kepada Riau Pos. Meskipun sampah telah diangkat pihak terkait pada pagi harinya. Namun, sampah tersebut masih tampak tersisa dengan jumlah yang banyak. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DLHK) Kota Pekanbaru tak menampik ada peningkatan volume sampah di bulan suci Ramadan bila dibandingkan dengan hari biasa. Peningkatan volume sampah bukan suatu masalah, sebab pihaknya setiap hari melakukan pengangkutan sampah. "Untuk mengantisipasi kita tidak bisa, karena sampah ini juga berasal dari sis-sisa dari masyarakat. Bagi kita, tetap melakukan pengangkutan sampah, kalau bisa tiga shif kita lakukan,"ungkapnya, Ahad (28/5) kemarin Masih adanya tumpukan sampah yang berserakan di sejumlah ruas jalan ‎p ada siang hari disampaikan Zu-
lfikri, kondisi itu terjadi karena masyarakat kurang displin dalam waktu buang sampah. Untuk waktu buang sampah mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. "Kita imbau disiplin dalam waktu membuang sampah agar tidak terjadi penumpukan sampah, sebab ketika tumpukan sampah sudah kita angkut di pagi hari. Nanti kira-kira siang masih ada masyarakat yang membuang sampah. Ini yang menyebabkan sering terjadi tumpukan sampah. Kita berharap peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan kota Pekanbaru,"harap Zulfikri. (man/*3/new)
KOTA (RP) - Bekas kebakaran masih tampak jelas terlihat di tiga unit ruko yang berada di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Dilokasi Perisitiwa tersebut juga sudah digaris Polisi Line. Perisitiwa kebakaran itu terjadi, Ahad (28/5) sekitar pukul 03.00 WIB, beruntung warga yang melihat langsung melakukan tindakan pemadaman dengan seadanya. Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut 3 unit ruko, dua unit motor serta satu unit mobil Avanza milik warga hangus terbakar. Menurut keterangan Febri Jamil (28) warga setempat mengatakan, bahwa terjadinya kebakaran tersebut sekitar pukul 3.00 WIB sebelum memasuki sahur. Seorang warga mengatakan kepadanya bahwa terjadinya musibah tersebut, berawal dari api yang muncul dari ruko foto copy yang berdampingan dengan ruko pembuat plat BM dan ruko salon. Tak begitu lama api yang muncul dari ruko photo copy tersebut langsung merambat ke
ruko lainnya. Beruntung warga yang melihat langsung berteriak membangunkan para penghuni ruko. "Tidak ada korban jiwa, api diduga dari toko fotokopi," ujar Febri. Dengan usaha warga tersebut, dibantu oleh pihak pemadam kebakaran selang dua jam kurang lebih kemudian api dapat dipadamkan. "Waktu itu ada empat unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi,"ujarnya. Meskipun tidak ada memakan korban jiwa, hanya saja akibat kebakaran tersebut sempat menghebohkan warga sekitar yang tak jauh dari lokasi. Febri juga mengungkapkan bahwa ia tidak tahu siapakah pemilik ruko yang dilanda bencana itu. Kini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan dan melakukan tempat oleh TKP. Kanit Reskrim Polsek Tampan Iptu Eru Alsepa saat dikonfirmasi Riau Pos, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Ya benar, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Kami masih melakukan penyelidikan," jelasnya. (man)
DPP Lakukan Pengawasan Makanan KOTA (RP) - Untuk mengawasi makanan siap saji di bulan suci Ramadan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, akan melakukan pengawasan terhadap semua produk makanan yang ada di setiap
ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
pasar. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasulut saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (28/5). Ia mengatakan bahwa pi-
haknya akan memperketat pengawasan semua produk makanan dan minuman siap saji yang dikemas di pasaran. "Ya senin (hari ini) akan kami lakukan pengawasan," ujarnya. Hal itu dilakukan pihaknya
karena biasanya dalam bulan puasa permintaan produk makanan dan minuman akan meningkat. Terutama untuk makanan jajanan pasar. Oleh karena itu, pihaknya akan memperketat pengawasannya.
Disamping itu, ia juga menghimbau kepada para pedagang untuk jujur dalam menjajakan usahanya. Begitu juga sebaliknya para konsumen juga harus cerdas, teliti sebelum membeli makanan perbukaan.(man)
DEFIZAL / RIAU POS
BERJUALAN: Pedagang kaki lima (PKL) berjualan hingga kebadan jalan sehingga ruas Jalan Teratai, Ahad (28/5/2017).
ď Ž TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
32
Pemilik Joe Pentha Wisata Dipolisikan Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
KEINGINAN Rasyidah sampai ke tanah suci Makkah guna menjalankan ibadah umrah batal terlaksana, walaupun perempuan berusia 75 tahun itu telah menyerahkan uang biaya keberangkatan ke Negara Arab Saudi sebesar Rp 66,6 juta. Cerita bermula pada 2016 lalu, ketika Rasyidah mempercayai menggunakan salah satu agen travel yang bernama PT JP Madania (kini PT Joe Pentha Wisata, red). Travel milik M Yusuf Johansyah ini menjadi tempat untuk membawanya ke pergi Makkah.
Usai melakukan membayar biaya keberangkatan secara lunas yang bersangkutan dijanjikan berangkat pada bulan Desember 2016. Namun saat mendekati hari keberangkatan, tak ada konfirmasi dari pihak travel. Ini menimbulkan kecurigaannya. Lalu Rasyidah mendatangi agen travel yang berada di Jalan Panda, Kecamatan Sukajadi. Pihak travel berjanji akan memberangkatkan pada waktu lainnya, sayangnya setelah ditunggu tak kunjung ada realisasinya. Lantaran batal berangkat, Rasyidah mendatangi agen travel, Ahad (5/2) lalu sekitar
pukul 14.00 WIB guna mempertanyakan kejelasan dan akhirnya pemilik PT Joe Pentha Wisata M Yusuf Johansyah bersedia mengembalikan uang yang telah diterima dari calon jamaahnya. Akan tetapi pemilik agen travel tak menepati janjinya. Merasa telah tertipu, anggota keluarga korban bernama Charlina (49) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta, untuk melaporkan kejadian yang telah dialami oleh Rasyidah berharap pelaku dapat ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kapolresta Pekanbaru
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Pemekaran Kelurahan Permudah Pelayanan
Kombes Pol Susanto SIK, MH melalui Kasubag Humas Ipda Dodi Vivino SH ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (28/5) kemarin membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan dan pengaduannya sudah kita terima," ungkap Kasubag Sementara itu pemilik PT Joe Pentha Wisata, M Yusuf Johansyah ketika dikonfirmasi melalui via selular dengan nomor telpon 08131013xxxx tak menjawab meski nomor dalam kondisi aktif, hingga dikirim pesan singkat yang bersangkutan tak kunjung memberikan balasan. (*3/ new)
KOTA (RP) - Beberapa bulan lalu, tepatnya diawal tahun, beberapa kecamatan di Pekanbaru mengalami penambahan kelurahan. Paling fenomenal diantaranya ialah Kecamatan Tenayanraya. Jika, sebelumnya hanya empat, kini jumlah kelurahan menjadi 13 dengan penambahan 9 kelurahan baru. Adapun Kelurahan tersebut ialah Kelurahan Sail, Rejosari, Kulim dan Tangkerang Timur, Kelurahan Bambu Kuning, Kelurahan Sialangrampai, Kelurahan Mentangor, Kelu-
rahan Pebatuan, Kelurahan Industri Tenayan, Kelurahan Melebung, Kelurahan Tuah Negeri, Kelurahan Pematang Kapau dan Kelurahan Bencah Lesung. "Setelah pemekaran ini, kami benar-benar merasa terbantu. Urusan masyarakat bisa lebih cepat dan dekat. Karena sebelumnya hanya ada empat kelurahan dengan luas cakupan yang besar, cukup membuat kewalahan. Masyarakat jauh, jika ingin ke kantor lurah. Tapi paska pemekaran, akses mereka
ke kantor lurah bisa lebih cepat dan dekat. Tanggung jawab empat kelurahan dulu juga semakin berkurang dan proporsional,"papar Abdurrahman selaku Camat Tenayanraya. Ia sendiri terus memantau progres dari 9 kelurahan baru tersebut yang dinilainya cukup baik. Harapannya, keberadaan kelurahan baru itu membuat masyarakat semakin dekat dengan pemerintah. "Meski masih ada kekurangan, kami akan terus berbenah,”ungkapnya.(azr)
SAKIMAN/RIAU POS
SEMINAR KEBIDANAN: Nusindo Medika Utama bekerjasama dengan Tim Medan Seminar yang didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia wilayah Provinsi Riau menggelar seminar dengan tema "Continuing Midwifery Education" di gedung Graha Pena Riau, Ahad (28/5/2017).
Berikan Ilmu Lewat Seminar Kebidanan KOTA (RP) - Nusindo Medika Utama bekerjasama dengan Tim Medan Seminar yang didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia wilayah Provinsi Riau melakukan seminar di Gedung Graha Pena Riau, Ahad (28/5). Dalam seminar yang bertajuk dengan tema "Continuing Midwifery Education" itu diikuti oleh ratusan para bidan yang ada di Pekanba-
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
ru dan daerah Riau lainnya. Sandi Panjaitan selaku ketua panitia mengatakan, bahwa dimana seminar dan workshop tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu ilmu baru tentang ilmu yang berkaitan dengan kebidanan. Ia juga mengungkapkan di dalam acara seminar ini penyelenggara juga menghadirkan para pakar yang
berasal dari Pekanbaru dan Medan yang berkompoten di bidangnya. "Bukan hanya bidan yang menghadiri mahasiswi kebidanan yang berada di kota Pekanbaru dan luar Kota Pekanbaru juga ikut serta," jelasnya. Ia mengungkapkan bahwa acara tersebut dimulai dari sekitar pukul 08.00 WIB sampai sore di lantai 11 gedung Graha
Pena Riau. Acara itu diadakan oleh Nu s i n d o M e d i k a Ut a ma bekerjasama dengan tim medan seminar yang didukung oleh ikatan bidang Indonesia wilayah Riau. "Ini rutin kami laksanakan, rencananya tahun depan akan dilakukan di daerah Medan," kata Sandi. (man)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
GET READY! Zetizen National Challenge 2017 PENDAFTARAN MULAI
”
• Learn new cultures • Meet new friends • Visit adventurous place Siapkan aksi positif kalian, satu aksimu menginspirasi sekitarmu. Baca terus update-nya di
HARI INI
Belajar bersama anak jalanan
zetizen.com
”
17 th TENGKU MAUDY WULANDARI, Hilang diBumi” Aksi yu Mela an Pepatah mengatakan”Takk kkan kepada kita unju men ini kali kan laku saya yang dijunjung dan bahwa adat budaya masih sangat ini pemerintah hal m Dala dilestarikan dinegeri ini. sa melayu dangan berupaya melestarikan budaya baha yu, yang mana mela sa baha t deba a lomb ti giku cara men yu dinegeri ini. mela sa baha kan stari bertujuan untuk mele
NAVICULA Band asal Bali ini memiliki concern besar ke isu sosial dan lingkungan. Nggak heran, Navicula mendapatkan julukan The Green Grunge Gentlemen. Dengan tegas, Navicula menyatakan diri sebagai band yang peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. ’’Kami suka musik dan kami adalah musisi yang peduli. Lagu yang kami buat adalah respons tentang apa yang kami dalami selama ini,’’ ucap Dadang Pranoto atau yang lebih akrab disapa Dankie, gitaris Navicula. Keseriusan dalam isu-isu sosial dan lingkungan Navicula buktikan secara konsisten sejak 2002. Padahal, waktu itu
ENTERTAINMENT – MUSIC
BUKTI MUSIK PERLAWANAN BISA BIKIN KAMU SEMANGAT PERLAWANAN paling keren bukan dengan senjata, melainkan karya. Salah satunya adalah musik. Banyak musisi yang menyuarakan kritik dan protes lewat karya keren. Yuk, bongkar lirik-lirik lagu perlawanan dan cari tahu titik semangatnya!
belum banyak musisi yang bicara tentang isu lingkungan. Misalnya, pada lagu Orang Utan yang mengisahkan perburuan dan kekejaman manusia terhadap sang primata. Selain lingkungan, Navicula peduli tentang isu hukum dan politik. Salah satunya ditelurkan lewat lagu Mafia Hukum. Baru-baru ini, Navicula juga merilis lagu berjudul Kartini yang didedikasikan bagi petani perempuan asal Kendeng, Jawa Tengah. Aksi-aksi protes, bahkan aksi menyemen kaki, yang dilakukan para petani Kendeng turut dimasukkan dalam klip videonya. Nggak heran, kesan pilu hingga merinding dirasakan para pendengar. Melalui musik, Navicula bisa mengungkapkan protes dan kritik dengan cara yang asyik. Lirik-lirik yang mereka ciptakan merupakan kemasan dari isu yang berat dan serius. ’’Kami tetap mengemasnya jadi lagu yang catchy dan menghibur, tapi tidak cheesy dan dangkal,’’ jelasnya.
DOK. PRIBADI
WEEKLY CHALLENGE SESSION 28
Bakti sosial dengan mengunjungi panti asuhan
Budaya Jati Diri Bangsa
YOSI NOVIANI, 19 th Jadi ini moment aku belajar bareng bersama anak jalanan . Kami ingin memotivasi ana k - anak pentingnya belajar dan membaca. betapa senangnya hati saya ketika mereka semua antusias untuk bela jar walaupun setelah belajar mereka di suruh turun ke jala n untuk mencari sesuap nas i.
REVI
HALAMAN 33
”
M FAUZAN AZHARI SIREGAR, 19 th Memberikan kebahagiaan tidak hanya dalam bentuk benda ataupun barang.Namun kebahagiaan dapat juga diberikan melalui kasih sayang yang tulus dan mampu membuat mereka tersenyum kembali dan tertawa bahag ia.Kunjungi mereka,berikan canda dan tawa serta kebah agiaanmu kepada mereka agar tertular kebahagiaan kepad a mereka.
TERIAKKAN PERLAWANAN
LEWAT LAGU
’’ACTION must be taken. We don’t need the key, we’ll break in!” – Rage Against the Machine berteriak lantang dalam Know Your Enemy, lagu yang dirilis pada 1991. Waktu boleh berlalu, tapi perlawanan lewat musik nggak kendur. Musik masih menjadi media yang ampuh untuk melontarkan perlawanan dan kritik sosial, termasuk pada isu-isu terbaru sekarang. Dua band Indonesia, Navicula dan Seringai, pun telah membuktikannya. Bagaimana kisah mereka? (nen/c14/fhr)
SERINGAI Dibentuk pada 2002, Seringai, band high octane rock asal Jakarta, juga konsisten menyuarakan perlawanan. Sebut aja pada lagu yang berjudul Lencana yang mengkritik represivitas dan penyalahgunaan wewenang seorang aparat. Atau, lagu Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) yang mengkritik pemikiran konservatif yang membelenggu kemerdekaan pikiran bagi setiap individu. Seringai setuju bahwa musik emang menjadi medium terbaik untuk melayangkan kritik dan perlawanan. ’’Dengan musik, pesan yang ingin disampaikan akan jauh lebih mudah didengarkan dan menginspirasi orang lain,’’ ujar Arian, vokalis Seringai. Bagi Seringai, fenomena sosial yang tengah terjadi juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan lagu. Jalan yang dipilih Seringai itu pun nggak selalu mulus. ’’Kami pernah diintimidasi ormas rasis karena band kami ikut share petisi menolak rasisme dalam festival musik,’’ ungkap
Arian. Bahkan, Seringai diancam dengan senjata tajam di backstage! ’’Tapi, semua itu tidak menyurutkan kami untuk tetap bersuara,’’ tutur sang vokalis. Semua ancaman itu nggak membuat Seringai kapok. Mereka tetap nggak ragu menyuarakan kemuakan terhadap fenomena-fenomena sosial yang terjadi. ’’Kami ingin menumbuhkan kesadaran orang lain,’’ kata Arian. Namun, menurut dia, perubahan nggak bisa dimulai hanya dari sebuah lagu. Aksi nyata dari para pendengarnya tetap diperlukan untuk mewujudkan perubahan.
DOK. PRIBADI
SEBAGAI anak muda yang aktif, apa sih lima barang paling penting yang nggak bisa nggak kamu bawa tiap pergi? Submit foto kelima barang dan ceritakan alasanmu ya! Sepuluh cerita paling unik berhak memenangkan tas keren dari liquidgold.id.
Perlawanan yang disuarakan pada lagu yang didengar Zetizen.. (3 tertinggi):
7 di antara 10 Zetizen pernah mendengarkan musik berlirik perlawanan.
Kritik kepada pemerintah
56%
Kritik sosial
24%
Isu viral tertentu
11%
Bawa Pulang Folk ke Akar Rumput JIKA membahas musik perlawanan di Indonesia, sulit rasanya mengabaikan nama Bagus Dwi Danto. Pria berambut gondrong itu menyatukan kolase karya musik bernasnya secara tunggal di satu tubuh yang diberi nama Sisir Tanah. ”Nama Sisir Tanah diambil dari nama perkakas pertanian yang biasa dipakai untuk mengolah tanah,” katanya. Berproses sejak 2010, pria yang akrab disapa Mas Danto itu membutuhkan waktu
FIND MORE ON:
zetizen.com
tujuh tahun untuk melahirkan debut albumnya yang bertajuk Woh. Dalam bahasa Jawa, arti woh adalah buah. Maksud debut album itu adalah semangat baik melalui denting nada gitar kopongnya dan deretan kata dalam lirik-lirik tajam yang sarat kritik sosial. ”Setiap catatan tersusun dari berbagai watak. Ada optimisme, sarkasme, humor, kegembiraan, kekecewaan, dan kemarahan.
Sejumlah lagu bicara soal personal. Beberapa lainnya berisi kritik sosial,” jelas Danto. Di tengah tren musik folk yang berbicara tentang hujan dan senja, Sisir Tanah menyeret musik folk untuk kembali ke akar rumput, yaitu merespons konflik di sekitar. Misalnya, kolase kata yang penuh humor satire pada lagu Konservasi Konflik, merapal doa untuk masa depan dalam Lagu Hidup, hingga bernyanyi getir pada Pidato Retak.
Guna menyiarkan lagu-lagu itu ke telinga lebih banyak orang, Sisir Tanah sampai menggelar tur di 17 kota di seluruh Indonesia. Tur tersebut dinamai Harus Berani Tour 2017. Danto pun menjelaskan alasannya mengadakan tur berjarak jauh itu. ”Sisir Tanah merespons sesuatu yang berdampak buruk bagi lingkungan dan bumi yang menjadi tempat tinggal kita bersama,” sebutnya. (rno/c25/fhr)
DOK. PRIBADI
PROFIL RESPONDEN
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Pendidikan SMP 17%
SMA
64%
KULIAH
19%
Jenis kelamin Cewek Cowok
58% 42%
Usia 12–15 tahun
24%
16–18 tahun
62%
19–20 tahun
14%
JUMLAH RESPONDEN 1.445 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
34
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Spesialis Curanmor di Masjid Diringkus Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
TIM Opsnal Reskr im Pols ek Bukitraya berhasil meringkus dua tersangka spesialis pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua di Masjid yang telah melakukan aksi pada 12 lokasi, Jumat (26/5) lalu sekitar pukul 05.00 WIB. Selain itu, petugas juga mengamankan dua orang tersangka kejahatan. Penangkapan ke empat tersangka tersebut bermula dari laporan Hamdani (46) warga Jalan Tanjung III ke Polsek Bukitraya. Dimana pada 10 April lalu sekitar 05.00 WIB, sepeda motor miliknya hilang setelah diparkirkan di halaman
masjid Khairul Bairiyah, Kelurahan Tangkerang Labui. Hamdani mengetahui sepeda motornya raib usai menunaikan Salat Subuh dan hendak mau pulang. S etelah menerima laporan tersebut Tim opsnal melakukan penyelidikan, akhirnya dua tersangka yang bernama EP (32) dan RJ (22) berhasil ditangkap petugas tengah melintas Jalan Rawa Putih menggunakan sepeda motor warna putih hitam BM 5630 QL, Jumat (26/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat dilakukan penggeladahan dari tangan pelaku temukan satu unit kunci letter T yang digunakan untuk aksi kejahatannya. Wakapolresta Pekanbaru AKBP
Edy Sumardi Priadinata SIK mengatakan, dalam proses pemeriksaan kedua pelaku yang diamankan mengakui sepeda motor yang tengah dikendarai merupakan hasil curian di Masjid Nurul Falah Kecamatan Tampan, Rabu (5/4) lalu. "Plat motor yang digunakan juga palsu, sebanarnya BM 2014 AL. Selain itu pelaku juga mengakui telah melakukan kejahatan curanmor di 12 lokasi," ujarnya, Ahad (28/5). Sambung Edi, menurut penuturan dari pelaku sebanyak tiga lokasi pencurian dilakukan bersama Khairul Umam. Dan hasil curian tersebut dijual kepada Yardiansah seharga Rp 1,5 juta.(*3/new)
RIAU POS/3*
MEMBERIKAN NASI: Kabag Sumda Polresta Pekanbaru Kompol Zurinis, SH memberikan nasi bungkus kepada juru parkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, belum lama ini.
Gambar Ditertawai, Istri Dipukuli
MHD AKHWAN/RIAU POS
POS PENGAWASAN: Salah satu pos pengawasan Dinas Perhubungan bersama kepolisian, di Jalan Soekarno Hatta, belum lama ini.
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
KOTA (RP) - Hanya karena masalah sepele, AJ warga Jalan Kampung Kelapa, Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail tega menganiayani sang istri, Sabtu (27/5) lalu sekitar pukul 14.30 WIB hingga mengalami luka lebam disekujur tubuhnya. Kekerangan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami SZ bermula ketika, sang suami tengah membuat suatu gambar di ruang tamu. Saat itu perempuan berusia 19 tahun itu datang dengan tertawa sambil melihat hasil gambar yang dibuat AD.
Bukannya mendapat pujian dari orang tercinta, namun tawaan sang istri dinilai sebagai cemoohan, sehingga membuat lelaki berusia 21 tahun itu tersulut emosinya. Lalu memukuli berkali-kali dan menendang akibatnya SZ mengalami luka memar dan lebam pada mata bagian kirinya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH melalui Kasubag Humas Ipda Dodi Vivino SH membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Dia mengatakan pelaku sudah diamankan di Mapolsek Lima Puluh.
" Pada saat pelaku melakukan pemukulan, orang tua korban lansung mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada Polsek Limapuluh dan korban membuat laporan resmi," ungkapnya, Ahad (28/5). Lanjut pria yang akrab disapa Vino itu, KDRT dipicu lantaran korban menertawai gambar yang tengah dibuat tersangka di ruang tamu. "Karena ditertawai, tersangka langsung melakukan pemukulan. Sehingga korban mengalami luka memar dan luka lebam," pungkasnya. (*3)
TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
35
Satpol PP Lepas Segel 8 Gudang Sembako Laporan AFIAT ANANDA, Kota
SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru akhirnya melepas segel delapan gudang yang berlokasi di Kompleks Central Bisnis Arengka, Jalan Soekarno Hatta dengan alasan mencegah terjadi kelangkaan bahan pangan pokok di Kota Bertuah. Penyegelan gudang tersebut dilakukan pada Selasa (16/5) lalu sebanyak lima gudang. Keesokan harinya, tiga gudang kembali disegel. Gudang itu disegel karena diduga tidak memiliki izin dan melakukan penimbunan sembako.
Penyegelan Belakangan, gudilakukan setelah dang dengan nama Dinas Perdagangan UD Putra Jaya yang dan Perindustiran pemiliknya berisin(DPP) bersama piial KP alias A sudah hak Satpol PP dan kekembali beroperpolisian melakukan asi seperti biasaninspeksi mendadak ya. Ini setelah segel (sidak) usai mendapyang dipasang dileatkan informasi dari pas Satpol PP Kota masyarakat. Ternya- ZULFAHMI Pekanbaru. Kepada ta di dalam gudang ADRIAN Satpol PP, pemilik ditemukan ratusan g u d a n g b e r ja n j i beras, gula, susu, sarden, kede- mengurus segela perizinan dan lai dan bahan pangan lainnya. membayar segela retribusi yang Selain itu juga ditemukan ada menjadi kewajibannya. beberapa bahan pangan dari Kepala Satpol PP Kota Pekaluar negeri tanpa angka pen- nbaru Zulfahmi Adrian memgenal Impor. benarkan pihaknya sudah me-
lepas segel delapan gudang tersebut usai pemilik datang serta bersedia mengikuti segala perda yang berlaku di Pekanbaru. “Kami sudah panggil pemilik gudang. Kami juga mintai keterangannya bersama dokomen. Hasil pemeriksaan, ada beberapa gudang yang tidak tidak memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG). Setelah disampaikan, yang bersangkutan sanggup dan mengurus segala kekurangan dibuktikan di atas materai. Termasuk juga retribusi dan denda yang mesti harus dibayar. Maka segelnya kami lepas,” ungkap Zulfahmi, Ahad (28/5).
Saat ini, kata pria yang akrab disapa BZ itu, gudang tersebut masih dalam pengawasan pihaknya. “Gudang itu masih dalam pengawasan kami. Mereka kami minta melaporkan setiap barang pangan. Dan kami juga memberikan waktu kepada mereka untuk mengurus segala perizinan,” tambahnya. Ketika disinggung gudang tersebut masih dalam pengurusan perizinan, apakah tidak menunggu perizinan rampung dulu baru segelnya dibuka. Zulfahmi menjawab, sebelum gudang tersebut sudah memiliki izin hanya ada beberapa izin yang mesti diperbaharui.
“Mereka sudah ada izin sebelumnya, tidak sama sekali tak punya izin. Memang selama ini tidak memberikan laporan itu. Sekarang kami ditekankan agar mengendalikan bahan pangan tidak terjadi kelangkaan, perda yang dikota dipatuhi, adanya terjadi penumpukan itu teknisnya ada DPP,” jelasnya. Dalam pelepasan penyegelan, Zulfahmi mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi dengan DPP Kota Pekanbaru. “Karena yang menyegel kami, bukan DPP. Koordinasi sudah kami lakukan, sebelum segel dibuka kami sudah menanggil orang DPP. Barang di gudang
tersebut juga banyak. Jika kami lakukan penahanan terhadap barang, nanti dikhawtirkan terjadi kelangkaan,” jelasnya. Terpisah, Kabid Perdagangan DPP Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman saat dikonfirmasi malah menanyakan pihak mana yang telah membuka segel tersebut. Karena dari pihaknya sama sekali belum ada rekomendasi pembukaan segel. “Makanya, kalau seandainya informasi dari kawan-kawan media ini benar, yang buka siapa? Kami tanya lagi. Kalau memang mereka yang buka sendiri, sanksinya pidana. Itu ke kepolisian,” sebutnya.(*3/yls)
puan dasar, kemampuan dan kehalian dalam mengelola sampah. ‘’Bukan sekadar perusahaan yang mengakut sampah dari TPS ke TPA saja,’’ katanya. Kedua, kriteria yang harus dimiliki adalah memiliki modal yang cukup. Dijelaskan Mardianto, perusahaan tidak sekadar punya modal saja. Tapi, perusahaan tersebut bisa menggunakan modal sendiri terlebih dahulu sebelum pemko melakukan pembayaran. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah pengalaman. Perusahaan yang mengelola sampah Pekanbaru nantinya adalah benar-benar perusahaan berpengalaman dalam bidang pengelolaan sampah. Sudah pernah sebelumnya melakukan pekerjaan tersebut. ‘’Juga kalau dapat, tidak dibayar murni. Pihak ketiga diharapkan mampu memberdayakan dan memanfaatkan sampah tadi, baik jadi biogas dan kompos dan lain-lainnya. Kalau kesepakatan sebelumnya kan pembayaran murni kepada pihak ketiga. Kalau tidak dibayar murni tentu ini bisa menghemat anggaran, makanya yang diharapkan itu perusahaan yang berpengalaman, mereka pasti tahu cara memanfaatkan sampah dan pandai menguangkannya kembali. Kalau dibayar murni ini mungkin lebih besar pula anggarannya daripada dikelola sendiri oleh Pemko,’’ tutup Mardianto. Ia juga menyarankan harus ada studi kelayakan dan kajian terlebih dahulu. Detail detail tugas dan kewajiban masing-masing
juga harus dijelaskan secara rinci. Dengan begitu kedepan tidak ada saling lempar bola antar kedua belah pihak. “Kalau bahasa kitanya, harus ada studi kelayakan yang panjang agar pengalaman sebelumnya tak terulang. Misalnya apa tanggung jawab dari pihak ketiga. Dititik mana saja mereka mengangkut sampah, TPS nya semua harus dijelaskan. Berapa ton yang harus mereka angkut dalam sehari. Semuanya harus jelas dalam kontrak. Misal, jika ada kesepakatakan pihak ketiga minimal harus mengangkut 300 ton sampah dalam sehari, jika tidak, pembayaran tidak akan diserahkan. Begitu kan jelas. Termasuk sistem pembayarannya. 1 bulan sekali kah, atau 3 bulan sekalikan, semuanya harus betul-betul dijabarkan,” paparnya. Jika sudah begitu, apabila ada sampah yang menumpuk dititik yang bukan merupakan tannggung jawab pihak ketiga dalam kontrak, mereka tidak disalahkan. Karena, lanjut dosen UIR ini, pihak ketiga bukanlah pekerja sosial. Melainkan pihak yang juga mencari keuntungan. Mereka tak bisa mengangkut semua sampah dimanapun jika tak tertera dalam kontrak. Disamping itu, tugas RT/RW, Camat dan Lurah juga harus dijabarkan dengan pelimpahan sampah pada pihal letiga ini. “Intinya semua harus melewati kajian yang matang. Pemerintah harus profesional dulu. Baru kemudian memilih pihak yang profesional pula,’’ tutupnya.(nda/ azr/end)
Swastanisasi Sampah 2018 Sambungan dari hal. 29 bersih,” tutur Wako. Meski pengelolaan sampah oleh pihak ketiga pernah gagal, bagaimanapun juga, kata Wako kerja sama tetap tidak akan bisa dihindari. Maka dari itu nanti ketika tender pembukaan kerja sama pengelolaan sampah dimulai, akan dibuka untuk umum. Sehingga siapa saja bisa memantau dengan baik. Selain itu ia meminta jika nanti kerja sama tersebut terjalin, agar instansi teknis terkait dapat berkoordinasi dengan mitra kerja sama pengelola sampah itu. Wako menjelaskan, persoalan sampah sudah masuk dalam agendanya sejak baru menjabat sebagai wali kota periode kedua ini. Itu tertuang dalam salah satu indikator smart city madani yang diusungnya yakni smart environment (lingkungan yang cerdas) yang menjadi visi Pemko Pekanbaru 5 tahun kedepan. Menurut Wako, upaya yang akan dilakukan pihaknya adalah dengan penambahan armada pengangkut sampah karena yang ada selama ini tidak cukup. ‘’Bila dibanding dengan jumlah produksi sampah yang bertambah setiap waktunya,
menambah armada menjadi sulusi,” ungkapnya. Dengan alasan itulah, ia berkeinginan akan membuka kembali kerja sama pengelolaan sampah dengan pihak ketiga atau swasta. Peluang Korupsi Me na ng gap i ke i ng i na n Wako ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga mengatakan pemko harus belajar dari tahun sebelumnya. Ia menyebut, penganggaran yang fantastis untuk pengelolaan sampah kepada pihak ketiga dirasa membuka peluang terjadinya tindak korupsi. “Kita belajar dari pengalaman. Di mana pada tahun kemarin waktu dipihakketigakan, sampah amburadul. Kami tidak tahu di mana salahnya. Apakah manajemen yang salah atau pemko yang salah,” kata Jhon Romi kepada Riau Pos, Ahad (28/5). Menurutnya, pemko sendiri harus memiliki kajian yang matang mengenai pengelolaan sampah. Karena dari pandangannya tahun lalu, kajian dengan pihak ketiga terlihat asal-asalan. Terbukti bahwa permasalahan sampah pada tahun lalu sempat menjadi pemberitaan nasional di berbagai media. Ia mengatakan, meski ada
otonomi daerah, tidak semua harus dipihakketigakan. Secara pribadi, Jhon Romi tidak setuju dengan keinginan wako untuk kembali memakai pihak ketiga dalam pengelolaan sampah. Ia memberikan alasan, jika dilihat dari sisi apapun, pengelolaan sampah akan lebih baik jika dikelola sendiri oleh pemko. “Contohnya anggaran per kecamatan. Memang masing-masing kecamatan berbeda. Seingat saya Tampan itu Rp2 miliar. Kalau mau lebih baik, kita ratakanlah di setiap kecamatan jadi Rp3 miliar. Jika ada 12 kecamatan, maka baru Rp36 miliar. Kemaren dipihakketigakan sampai Rp60 miliar lebih. Nyatanya amburadul kan? Jangan sampai ini menjadi ladang untuk korupsi,” tukasnya. Ia mengaku, pengelolaan sampah saat ini yang dikelola sendiri oleh pemko berjalan cukup baik. Meski kurang maksimal, pemko mungkin perlu merubah struktur. Seperti penempatan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya. Jangan Terulang Lagi Sementara itu, pengamat perkotaan Mardianto Manan menilai sah-sah ada keinginan wako tersebut. Pada prinsipnya, pengelolaan sampah pada pihak
ketiga diakuinya baik. Hanya saja, profesionalitas antara pemerintah dan pihak ketiga yang harus betulbetul siap untuk hal itu. “Pada prinsipnya baik. Hanya saja, merujuk pada pengalaman lalu, terlihat bahwa antara pemerintah dan perusahaan yang mengelola tidak profesioanal. Keduanya sama sama tidak paham hak dan kewajiban masing-masing. Sehingga timbullah masalah dan saling gugat,” ujarnya pada Riau Pos, Ahad (28/5). Dijelaskannya, di kota negara-negara maju memang pengelolaan sampah sudah diserahkan kepada pihak swasta. Hal itu agar pemerinta kotanya lebih mudah melakukan pengawasan. Namun untuk Kota Pekanbaru, Mardianto mengingatkan agar pemko benar-benar hati-hati dalam swastanisasi pengelolaan sampah ini. Tentu saja karena sebelumnya sempat gagal. ‘’Bagaimana supaya tidak terulang lagi kejadian dengan PT MIG (Multi Inti Guna, red), itu harus jadi pengalaman dan pelajaran bagi pemko. Jadi bila ingin diserahkan kembali ke swasta, batas-batas kerjasama dalam kontraknya juga harus jelas. Jangan sampai pisang berbuah dua kali. Kemarin gagal. Harusnya pemko tidak mau lagi ke pihak ketiga,’’ terang Mardianto.
Penarikan Guru PNS Tunggu Instruksi Pusat Sambungan dari hal. 29 Riau Pos, Sabtu (28/5). Dengan klarifikasi ini, Abdul Jamal berharap guru PNS yang mengajar di sekolah swasta tidak resah dan gelisah terkait wacana penarikan guru PNS tersebut. Para guru diminta untuk tetap bisa kosentrasi mengajar atau diperbantukan di sekolah swasta. Ia memastikan, jika belum ada instruksi pemerintah pusat,
maka wacana itu masih belum dapat direalisasikan. “Kami minta agar para guru PNS yang mengajar di sekolah negeri agar tidah gelisah lagi. Karena saat ini saya bisa pastikan belum ada penarikan guru. Jadi kami harap guru bisa fokus mengajarnya tanpa gelisah,” katanya. Abdul Jamal menjelaskan terkait data guru PNS yang mengajar di sekolah swasta memang mencapai ratusan. Mereka terbagi pada sekolah
PAUD ada 100 guru dan 15 guru PNS di sekolah SD dan di sekolah SMP sebanyak 108 guru. Ketika ada guru PNS yang mengajar di sekolah swasta ingin pindah ke sekolah negeri akan tetap di proses. Namun tetap harus mengikuti prosedurnya. “Kalau ada yang mau me ngajar atau pindah (sekolah negeri, red) tetap harus mengikuti prosedurnya,” katanya. Dengan begitu maka Abdul Jamal bisa memastikan bahwa
pemberitaan sebelumnya yang memberitakan soal wacana penarikan guru PNS di sekolah swasta pada 10 Juli 2017, ia katakan tidak benar. Artinya, guru PNS masih bisa mengajar di sekolah swasta yang selama ini bertugas. “Jadi penarikan guru PNS pada 10 Juli belum bisa dilaksanakan. Meraka masih bisa mengajar seperti biasa di sekolah swasta tempat bertugasnya,” katanya.(ilo)
Untuk menghindari kisah kegagalan itu terulang lagi, kontrak dalam kerja sama memang harus benar-benar jelas sampai pada hal-hal terkecil. Karena menurut Mardianto, pada kasus sebelumnya antara Pemko dan PT MIG saling tuntut dan saling menyalahkan. Itu lebih kepada tidak detailnya kontrak kerja sama yang dibuat. Untuk menghindari kisah kegagalan itu terulang lagi, kontrak dalam kerjasama memang harus benar-benar jelas sampai pada hal-hal terkecil. Karena menurut Mardianto, pada kasus sebelumnya antara Pemko dan PT MIG saling tuntut dan saling menyalahkan. Itu lebih kepada tidak detailnya kontrak kerjasama yang dibuat. ‹›Jangan sampai jadi salah tuntut lagi nanti karena tidak jelas kewajiban para pihak yang bekerjasama. Kapan harus dibayar, kapan harus tidak dibayar, pedoman pada kontrak, sampai jam pihak ketiga harus menjemput sampah dan kewajiban dari mana kemana sampah harus diangkut. Semua hal-hal kecil juga itu harus diatur dengan detail,›› terangnya. Mardianto memberikan saran terkait kriteria dalam memilih perusahaan yang akan diajak kerjasama dalam pengelolaan sampah. Setidaknya harus ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh pihak ketiga yang akan mengelola sampah di Kota Pekanbaru. Pertama, perusahaan tersebut harus punya kemam-
Dua JCH Wafat Sambungan dari hal. 29 kedua JCH tersebut telah wafat. Hal itu diketahui setelah petugas mengkonfirmasikan untuk pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Pekanbaru H Defizon SKom mengatakan, meski wafatnya telah lama, namun hingga sekarang, JCH yang masuk daftar keberangkatan tahun 2017 tersebut
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
belum resmi dibatalkan sebab petugas Kemenag masih menunggu laporan pembatalan resmi dari pihak keluarga. “Setelah dihubungi keluarganya, didapat informasi JCH sudah wafat. Tetapi menurut informasi keluarga, wafatnya sudah lama. Tetapi keluarga belum melakukan proses pembatalan,” ujar Defizon kepada Riau Pos, kemarin. Dengan begitu diminta pihak keluarga JCH yang batal berangkat agar dapat segera mel-
aporkan kepada petugas untuk pembatalan. ‘’Dua jamaah yang wafat tersebut masuk dalam daftar jamaah pelunasan di tahap dua,’’ katanya. Selain itu, masih ada sebanyak sembilan jamaah lainya yang belum melakukan pelunasan hingga akhir pekan kemarin. “Dari 45 jamaah yang berhak melunasi BPIH tahap dua, 34 orang di antaranya sudah melunasi. Tiga jamaah tidak bisa dihubungi, tetapi kemungkinan juga menunda keberangkatan karena
hampir tiap tahun menunda keberangkatan,” katanya. Sedangkan jamaah lainya yang belum menulasi sudah mengkonfirmasikannya dengan datang ke kantor Kemenag Pekanbaru dan sebagian didatangi petugas. “Dua orang sudah datang ke kantor, kemungkinan berangkat, tapi belum juga melunasi. Dua orang menyatakan menunda keberangkatan. Dua orang masih pikir-pikir dulu untuk berangkat,” jelas Defizon.(ilo)
TATA LETAK: YAYA
36
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 29 MEI 2017
Ingin Daging Murah, Datang ke Bulog Daging Kerbau Rp80 Ribu Perkilo Laporan JOKO SUSILO, Kota
DAGING Kerbau impor sudah bisa diperoleh masyarakat Kota Pekanbaru. Daging kerbau beku segar tersebut harganya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga daging Sapi yang dijual di pasar tradisional. Jika harga daging sapi di pasar tradisional dijual hingga Rp120 ribu perkilonya, sedangkan harga daging kerbau itu hanya Rp80 ribu perkilo. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Masirba H Sulaiman kepa-
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
da Riau Pos kemarin. Peredaran untuk daging kerbau beku segar tersebut dikatakan Masirba menjadi tupoksi dari pihak Bulog. Masyarakat yang ingin mendapatkan daging kerbau segar itu bisa datang ke Bulog. "Selain daging kerbau beku segar juga ada daging sapi beku segar informasinya memang sudah sampai di Bulog. Masyarakat bisa langsung datang ke Bulog untuk membelinya dengan harga jauh dari pasaran," ujar Masirba. Masirba mengatakan ketersediaan daging beku segar tersebut memang masih belum banyak diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mempuyai pilihan untuk membeli daging di pasar tradisional tentunya dengan harga diatas Rp100 ribu perkilonya. Ia berharap daging beku
segar tersebut bisa disosialisasikan sehingga masyarakat dapat membelinya. "Harapannya agar dapat disosialisasikan agar diketahui masyarakat. Namun selain di Bulog masyarakat juga dapat membelinya di ritel-ritel, juga jual daging beku segar tersebut," katanya. Masuknya daging impor tersebut dinilai Irba salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan daging dengan harga lebih murah. Seperti kondisi saat ini penjual daging di pasar tradisional harus bisa bersaing. "Mungkin ke depan penjual daging Sapi di pasar tradisional ada persaingan. Karena daging beku segar dijual lebih murah dan tentu masyarakat bisa memilih daging beku segar itu," katanya.(ade)
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN