2017 06 05 by Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SENIN l 5 JUNI 2017 l 10 RAMADAN 1438

l TERBIT 40 HALAMAN

Back to Back, Real Raja Eropa

AFP

BERJALAN: Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo berjalan bersama putra dan pasangannya Georgina Rodriguez usai perayaan kemenangan.

CARDIFF (RP) – Liga Champions adalah habitat Real Madrid. Untuk ke-12 kalinya sepanjang sejarah kompetisi tertinggi Eropa tersebut bergulir Los Merengues, julukan Real, berhasil merajainya. Sukses untuk selusin kalinya tersebut membuat klub-klub lain kesulitan mengejar Real dalam mengkoleksi Si AFP

 Baca Back Halaman 9

PEGANG TROFI: Pelatih Real Madrid memegang trofi Liga Champions usai perayaan kemenangan atas Juventus pada laga final di Millenium, Cardiff, Ahad dini hari WIB (4/6/2017).

Ingat Ayah di Senam Puasa

DI bulan puasa ini peserta senam saya menurun drastis. Dari 50 tinggal 15 orang. Untung saya tidak memungut bayaran. Tidak perlu takut pendapatan turun. Mengapa saya tetap Oleh: DAHLAN ISKAN berolahraga? Di bulan puasa? Setiap pagi? Satu jam lebih? Jelas. Saya ingin tetap sehat. Di samping ingin naik pangkat: hahaha …. jadi pelatih. Sudah 8 tahun tiap hari senam di Monas, Jakarta, tidak pernah naik pangkat. Selama terkena perkara, saya harus tinggal di Surabaya. Mau senam di mana? Banyak senam di Surabaya, tapi aerobik. Atau pilates. Atau freeletics.  Baca Ingat Halaman 2

Gunung Tiga Kali Erupsi Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

SUBUH ZUHUR ASAR 04.46 12.14 15.40 BERBUKA ISYA Magrib 18.20 19.39

WIB 4.36

GUNUNG Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus dan mengeluarkan abu vulkanis dengan ketinggian 300-700 meter, Ahad pagi (4/6). Gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu erupsi sebanyak tiga kali. Saat terjadi erupsi rombongan pendaki Riau sedang melakukan pendakian. Akibat kejadian itu delapan dari belasan pendaki Riau tersesat di dalam hutan.  Baca 8 Pendaki Halaman.11

Kronologis

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

1 Sabtu (3/5/2017)

pukul 18.00 WIB rombongan mulai naik dari Koto Baru.

DWI FOR RIAU POS

2 8 dari Pekanbaru,

6 dari Taluk Kuantan, 2 dari Payakumbuh.

MARAPI MELETUS: Dwi, salah seorang pendaki Riau sempat mengabadikan letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ahad (4/6/2017).

3 Ahad (4/5/2017) sebelum

Marapi erupsi rombongan sempat bertemu dengan Rendi, pendaki asal Pasaman.

Generasi Berkualitas

oleh H ISMARDI ILYAS Ketua Umum Ikmi Riau

ALLAH SWT berfirman: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. (QS An Nisaa’:9).  Baca Generasi Hal.8

Masih di Cadas 1.Robi (23) 2.Tander (24) 3.Irwandi (24) 4.Agus (24) 5.Jondri (24)

rombongan Rendi turun, dan rombongan Riau naik.

6 Setelah beberapa

Masih Dalam Hutan

1. Agus (24) 2. Sarul (17) 3.Yusuf (22) 4.Nanda (23)

5.Rahmat (23) 6.Rolen (17) 7.Herman (40) 8. Abdul (24)

kali letusan hingga pukul 11.00 WIB, rombongan tidak terlihat turun dan diduga tersesat.

7 Pukul 21.00 WIB,

Petugas Pos Marapi menyebutkan 8 orang masih berada di Tugu Tiga Pariangan.

5 Rombongan terlihat

mengibarkan bendera merah putih sebelum erupsi terjadi.

8 Sekitar pukul 22.00 WIB, 23 orang tim evakuasi diturunkan.

9 Hingga pukul 23.00 WIB, belum ada keterangan resmi 8 pendaki itu ditemukan.

SUMBER: OLAHAN BERITA

Oktan Rendah Sebabkan Deposit Karbon di Mesin PEKANBARU (RP) - Saran penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan lebih tinggi pada beberapa jenis mobil baru beralasan. Mesin baru pada mobil saat ini selalu menekankan efisiensi bahan bakar. Dengan kapasitas mesin lebih kecil diharapkan menghasilkan tenaga lebih besar. Maka BBM dengan oktan lebih tinggi seperti pertamax memang disarankan pabrikan. Hal ini juga diungkapkan Kepala Bengkel Agung Toyota

DEFIZAL / RIAU POS

ISI BBM: Petugas mengisi BBM jenis pertalite ke sepeda motor  Baca Oktan Halaman 9 pengendara di SPBU Jalan Srikandi, Pekanbaru, Ahad (4/6/2017).

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

4 Sekitar pukul 08.00

Amien Bukan Pelaku JAKARTA (RP) - Terungkapnya indikasi bagi-bagi uang korupsi proyek alat kesehatan (alkes) ke rekening pribadi Amien Rais sebesar Rp600 juta menuai berbagai tanggapan dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas). Sebagian menilai mantan Ketua MPR tersebut masih jauh bila dikaitkan dengan pelaku inti dalam perkara yang menjerat eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari itu. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Hukum Faisal mengatakan, dari tuntutan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amien tidak masuk dalam kualifikasi inti delik. Itu menyusul tidak ada satupun kalimat di surat tuntutan yang menyebut pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan perbuatan melawan hukum atau menguntungkan diri sendiri atau orang lain.  Baca Amien Halaman 9

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Jamaah Membengkak, Tambah Kontrak Katering Jatah Makanan di Makkah Naik JAKARTA (RP) - Urusan katering haji menjadi perhatian Kementerian Agama (Kemenag). Sebab, jamaah haji tahun ini bertambah 52 ribu orang, dibanding tahun lalu. Khusus untuk katering di Makkah, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah meneken kontrak dengan 28 unit perusahaan katering. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis memastikan, seluruh perusahaan katering yang dikontrak sudah berpengalaman. Dia menjelaskan melonjaknya jumlah jamaah haji tahun ini, membuat perusahaan katering yang dikontrak bertambah. “Tahun lalu 23 perusahaan katering, sekarang 28 perusahaan. Tambah lima perusahaan,” jelasnya kemarin. Penambahan jumlah perusahaan katering itu tidak hanya karena penambahan jumlah jamaah haji.

Tetapi juga karena ada penambahan frekuensi pemberian makanan untuk jamaah. Dia menjelaskan tahun ini jamaah selama di Makkah mendapatkan 25 kali makan. Sedangkan tahun lalu 24 kali makan. Sri menjelaskan, saat ini pertumbuhan perusahaan katering di Makkah cukup pesat. Sehingga tim kemenag tidak mengalami kesulitan. Dia mengatakan perusahaan katering sudah siap menghidangkan makanan dengan citarasa nusantara. Seperti rendang, ayam goreng, olahan sayur, dan sejenisnya. Dia berharap jamaah disiplin menyantap makanan. “Kalau tertulis untuk makan siang, ya dimakan siang hari. Ada keterangan batas jamnya,” jelasnya. Kedisiplinan jam makan mencegah jamaah mengonsumsi makanan yang sudah basi. Selain itu dia juga berpesan kepada perusahaan katering untuk menyalurkan makanan tepat waktu. Sementara itu selama di Madinah jamaah akan mendapatkan makanan selama 18 kali. Jamaah berada di Madinah sekitar 9 hari. Untuk menyuplai

makanan jamaah haji di Madinah, Kemenag telah menggandeng 13 unit perusahaan katering. Sementara itu selama jamaah menjalani kegiatan di Armina (Arafah, Mudzalifah, dan Mina) jamaah haji mendapatkan 16 kali makan. Untuk makan di Armina, Kemenag bekerja sama dengan 18 unit perusahaan katering. “Selain itu juga katering dari muasasah,” katanya. Sri menjelaskan dapur katering di Armina ada di setiap maktab atau tenda jamaah. Khusus untuk di tenda, proses memasak menggunakan kayu bakar. Tidak menggunakan gas. Tujuannya untuk mencegah potensi kebakaran. “Ini sudah menjadi aturan pemerintah Saudi,” pungkasnya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menjelaskan, penambahan jumlah katering di Makkah sudah menjadi hasil keputusan bersama mereka dengan Kemenag. Dia berharap Kemenag bisa mengantisipasi kasus katering terlambat atau sampai hotel dalam keadaan basi. Sebab bisa memicu kasus kejadian luar biasa diare.(wan/agm/jpg)

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Siagakan Kekuatan Penuh Antisipasi Ancaman Karhutla

PEKANBARU (RP) - Hot spot atau titik panas mulai muncul di Riau sepekan terakhir. Cuaca panas terik yang terus terjadi mengakibatkan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali datang. Ahad (4/6) kemarin, terpantau tujuh hot spot yang harus dipadamkan melalui udara. Dansatgas Siaga Darurat Karhutla Riau Danrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim mengatakan, pihaknya bersama seluruh tim Satgas bakal menurunkan kekuatan penuh sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan. Menurutnya untuk penanggulangan karhutla, saat ini personelnya sudah melakukan patroli rutin di daerah. “Memang musim kemarau kering sudah mulai di Juni ini. Bisa terlihat dengan munculnya tujuh titik panas di Riau. Dari pantauan lapangan, kami menemukan terjadi karhutla di Kampar,” ungkap Danrem di sela-sela mendampingi Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melakukan Safari Ramadan di Kabupaten Kampar. Dilanjutkannya, Satgas memang bakal menyusun kekuatan secara penuh. Dengan mengumpulkan seluruh pihak terkait dalam penanggulangan karhutla di Riau. Sehingga dapat dilakukan antisipasi sejak dini. Melalui patroli yang akan dilakukan lebih intensif sebagai antisipasi terjadinya karhutla, khususnya di daerah rawan. “Saat tengah berpuasa, tim tetap

berpatroli di lapangan. Jadi kami akan mengambil langkah tegas dan cepat jika tetap terjadi karhutla,” tegasnya. Sementara Gubri dalam safari Ramadan, menyinggung cuaca kemarau ekstrem yang dihadapi perlu kehati-hatian dan kewaspadaan seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar. “Sekarang sudah masuk musim kering. Jadi perlu diingat tentang lahan kita dan dijaga supaya tidak dibakar,” pesan Gubri. Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) juga mengajak seluruh pihak agar berpegang pada komitmen bersama agar Riau Bebas Asap yang sudah terwujud sejak 2016 silam. “Tahun lalu kita bisa bersama-sama Riau bebas asap, tahun ini juga harus kita wujudkan. Caranya agar kita semua bersama mengantisipasi,” sambung Gubri. Dari sisi penanggulangan dan langkah antisipasi karhutla di Riau. Memang tim Satgas melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dalam hal ini BNPB. Sudah menurunkan lima helikopter yang disiapkan di Riau. Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger menjelaskan, kelima heli bantuan BNPB tersebut kini sudah

berada di Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin. Yakni Helikopter berjenis VN8427, VN8428, UR CMT, CMJ, dan heli ukuran besar jenis Sikorsky. Kelima helikopter ini jelas Kepala BPBD Riau disiapkan untuk membantu dalam memadamkan api yang tidak bisa dijangkau melalui tim darat. “Semua heli ini untuk water bombing. Dari lima heli ini yang bisa kita pakai baru satu. Karena izin terbang baru satu yang keluar. Tentu perlu proses izinnya, seperti security clearen dan flight clearen,” ungkapnya. Dengan cuaca di wilayah Riau saat ini yang memang sudah memasuki musim panas. Sambung Edwar, terutama yang cukup rawan di wilayah pesisir. Namun ditegaskannya, kebakaran yang terjadi masih bisa ditangani tim darat. Sementara tim udara, untuk pengerahan lima helikopter bantuan akan di tempatkan di dua wilayah. “Dua heli akan ditempatkan di Dumai, dan satu heli lagi akan ditempatkan di Bandara Japura dan sisanya di Pekanbaru. Selain untuk memadamkan karhutla, juga akan berpatroli memantau karhutla,” tambahnya.(egp)

Ingat Ayah di Senam Puasa Sambungan dari hal. 1 Terlalu muda untuk orang berumur 66 tahun. Mau senam Dahlan Style, begitu teman-teman menamai senam Monas, tidak ada temannya. Maka saya putuskan bikin senam Monas cabang Surabaya. Saya angkat diri saya sendiri jadi pelatihnya. Beberapa teman lama bisa saya ancam untuk pura-pura jadi peserta. Lalu tergiur. Jadi peserta beneran. Kian lama kian banyak. Asyik. Yang berjilbab pun kini bisa dansa Xiao Ping Guo. Atau Mambo Number Five. Atau Cha Cha Badansa. Dan banyak lagi. Yang muda-muda sudah bisa lebih lincah daripada saya. Bahkan saya sudah melantik lima di antara mereka, lima dara cantik, sebagai pelatih baru. Kian seru. Kian asyik. Entahlah, apakah juga kian sehat. Ancaman penyakit memang masih terus mengintai saya. Saya harus atasi itu. Saya tidak boleh takluk. Tidak boleh jatuh sakit. Kekebalan tubuh saya memang diturunkan. Secara sengaja. Agar hati baru saya bisa tetap kerasan di tubuh saya. Menggantikan hati lama yang penuh kanker 10 tahun lalu. Saya harus jaga kesehatan melebihi orang normal. Tidak takut batal puasa? Karena kehausan? Karena kelelahan? Saya punya obatnya. Sangat manjur. Namanya: Moh. Iskan.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN 

Ayah saya. Almarhum. Bayangan masa kecil tentang ayah terus hidup sampai saya tua. Di bulan puasa pun ayah pergi ke sawah. Mencangkul. Selama empat jam. Biarpun panas sudah terik. Menembus punggung hitam yang tanpa baju. Yang memperlihatkan tulang-tulangnya yang menonjol. Sesekali ayah menegakkan punggungnya. Agar tidak pegal-pegal. Sesekali juga ayah membasahi celana kombor hitamnya yang sampai bawah lutut itu. Dengan air lumpur di sela-sela cangkulnya. Agar badan terasa lebih dingin. Sesekali lainnya ayah tampak mengencangkan kolornya. Agar celana kombornya tetap menempel di perutnya yang kian siang kian tipis. Sebelum puasa saya sering mengirim singkong rebus ke sawah untuk sarapannya. Dalam bulan puasa tidak ada lagi sarapan. Saya mendampingi dari jauh. Sambil membuat mainan. Membuat wayang dari tangkai bunga rumput. Lalu memainkannya dengan iringan gamelan dari mulut sendiri. Belakangan ayah tidak mencangkul lagi. Sawah itu dijual. Setelah tidak ada meja dan lemari yang bisa dijual lagi. Ketika isi rumah sudah habis dijual. Ketika sakitnya ibu terus berlarut-larut. Jadi, dibanding beratnya ayah mencangkul, di mana susahnya senam? Yang hanya 1,5 jam? Di bawah pohon rindang? Dengan

lagu-lagu top hit bervariasi? Dengan teman-teman dansa yang sebagian seksi-seksi? ”Maka,” kata saya kepada peserta senam di bulan puasa, ”kalau Anda takut senam, ingatlah ayah saya.” Dari sawah ayah mampir ke parit. Untuk mandi. Tepatnya untuk membersihkan badannya dari lumpur. Dengan segenggam rumput sebagai penggosoknya. Saya sering ikut seperti itu. Tiba di rumah, ayah menggelar tikar mendong. Di lantai rumah yang berupa tanah. Tidur. Dengan celana kombor hitam lainnya. Tanpa baju. Saat telentang, terlihat kulit perutnya seperti menempel di bagian paling belakang tulangnya. Hanya turun naik napasnya yang menandakan kulit perut itu tidak lengket di dasar perutnya. Satu jam kemudian ayah saya sudah di masjid: salat Zuhur. Lalu ambil cangkul lagi ke sebidang tanah di belakang rumah. Atau sabit. Merapikan pohon pisang. Atau membetulkan parit. Atau menimba air sumur untuk mengisi bak mandi. Ada saja yang dilakukannya. Sampai azan Asar. Ke masjid. Jadi imam. Pulang dari masjid langsung buka Alquran. Membacanya sampai senja. Satu bulan puasa ayah bisa tamat dua kali. Saya satu kali. Ayahlah yang dulu mengajari saya membaca Quran. Sebelum masuk SD, saya sudah bisa menamatkannya. Saya

sudah bisa membaca huruf Arab sebelum bisa membaca huruf Latin. Meski tidak tahu artinya. Tidak ada TK di desa saat itu. Apalagi playgroup. Kelak, ketika di usia tua saya memutuskan belajar bahasa Mandarin, saya ingat itu. Saya paksakan harus bisa membaca huruf kanji meski awalnya tidak tahu artinya. Sehabis buka puasa, sampai malam, waktu ayah habis untuk ibadah. Ayahlah imam salat Tarawih. Di kampung saya hanya ayah yang hafal ayat-ayat Quran sebanyak yang diperlukan untuk salat Tarawih. Di luar bulan puasa, ayah kembali ke sawah di malam hari. Di bulan puasa waktunya habis di masjid. Termasuk mengawasi kami-kami yang masih anakanak. Agar tetap dalam grup di sekeliling meja di tengah masjid. Membaca Quran sampai larut malam. Sayalah ketua grup anak-anak itu. Sebelum remaja. Saat saya harus meninggalkan kampung untuk ke Pesantren Takeran, Magetan, 6 km dari kampung saya. Sosok ayah yang pekerja keras itu terpatri kuat di benak anaknya. Sampai sekarang. Tidak bisa hilang. Kalau tahu olahraga itu bisa menyehatkan, mengapa Pak Dahlan tidak sejak dulu-dulu olahraga? Ya…., itulah. Waktu itu saya pun seperti Anda sekarang ini.***

TATA LETAK: MEGA 

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Siagakan Kekuatan Penuh Antisipasi Ancaman Karhutla

REDAKTUR: EDWAR YAMAN 

TATA LETAK: MEGA 

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

OPINI

Taj

u k

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

r e n can

Berlalunya Hari Tanpa Tembakau Sedunia TAHUN ini, Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei, seakan berlalu begitu saja. Boleh jadi karena momennya bertepatan dengan bulan puasa, hingga nyaris tidak ditemukan orang merokok dengan bebas di siang hari, yang lazim menjadi objek seruan berhenti merokok. Atau memang tak banyak yang peduli atau kurang berminat membahas masalah ini. Dibahas atau tidak, pengguliran Hari Tanpa Tembakau Sedunia tentunya bukan sekadar slogan atau ajakan. Lebih dari itu, pesan lebih dalam yang tersirat adalah keinginan agar semua orang dapat me-

narik napas dalam-dalam. Napas itu harus menghirup udara segar dan bersih, bukan asap tembakau yang beracun. Kita di sini memang fokus pada masalah hari tanpa tembakau, tidak menyinggung masalah lain yang kerap dikaitkan dengan bisnis rokok dari hulu ke hilir yang luar biasa besar dan menyerap banyak tenaga kerja itu. Bahwa, kita mengapresiasi ditetapkannya Hari Tanpa Tembakau Sedunia, yang bertujuan menarik perhatian dunia mengenai menyebarluasnya kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), bahaya merokok cukup

Aksi Persekusi ISTILAH persekusi yang menjadi trending topic di media dalam satu pekan terakhir ini, bisa membuat kita gagal fokus karena menimbulkan asosiasi terhadap kata eksekusi atau perkusi. Hal itu terjadi akibat faktor fonetik, pengaruh pengucapan dan bunyi dalam bahasa, sehingga kedengarannya hampir sama padahal beda makna. Eksekusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti pelaksanaan putusan hakim. Dalam kamus yang sama perkusi pula berarti alat musik pukul, atau dalam bidang kedokteran berarti cara pemeriksaan dengan ketukan jari. Lantas persekusi. Gerangan apakah makhluknya? Dalam KBBI usang yang saya miliki (terbitan Balai Pustaka, Edisi Kedua, Cetakan ketujuh, 1996), tidak ditemukan istilah persekusi. Istilah ini baru ada dalam KBBI versi online. Persekusi yaitu pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas. Sedangkan memersekusi artinya menyiksa, menganiaya: tanpa memikirkan lagi keadilan atau kemanusiaan. Istilah ini sepertinya diadopsi dari bahasa Inggris, persecution, yang berarti penyiksaan, penganiayaan. Persekusi itu seperti dijelaskan beberapa pihak, bukan main hakim sendiri seperti yang jamak terjadi di berbagai tempat ketika seorang jambret tertangkap tangan. Adakalanya sampai jambret tersebut tewas. Bentuk main hakim sendiri ini, biasanya merupakan reaksi spontan massa yang emosional. Psikologi massa memang demikian, kehilangan rasionalitas, satu orang mulai memukul, yang lain ikut memukul. Persekusi bukan reaksi massa yang spontan seperti itu, tapi sebuah tindakan yang direncanakan (by scenario), tindakan memburu orang atau golongan tertentu yang dilakukan secara sewenang-wenang secara sistematis oleh sekelompok orang atau organisasi. Penyiksaan dan penganiayaan itu dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. Elemen aksi persekusi itu berisi tindakan tidak manusiawi, yang dimaksudkan untuk menimbulkan penderitaan baik fisik maupun psikis terhadap target. Kata ini menjadi topik pembicaraan hangat setelah Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) merilis kasus persekusi yang marak akhir-akhir ini di tanah air. Regional Coordinator Safenet, Damar Juniarto mengatakan, tindakan persekusi sudah menyebar merata di seluruh Indonesia dan telah menjadi ancaman yang nyata. Menurut Damar, modus persekusi itu ada empat tahapan tindakan. Tahap pertama, â&#x20AC;&#x17D;penentuan target, mendata target yang diburu dan mem-viral-kan target melalui media sosial. Tahap kedua, mengajak berburu dengan memobilisasi dan mengumumkan siapa target yang diburu. Tahap ketiga, mobilisasi di lapangan, memaksa target meminta maaf lalu di-viral-kan. Tahap keempat, melakukan pemidanaan target untuk dibawa ke polisi dan minta dilakukan penahanan. Dalam pengertian ini, maka aksi persekusi tidak sama dengan aksi main hakim sendiri, aksi sweeping, atau aksi unjukrasa yang anarkis sekalipun. Itulah masalahnya. Aparat penegak hukum saja tidak boleh melakukan persekusi, kononlah pula bukan aparat. Rasanya miris, kita mengaku negara hukum, kita ramai-ramai (sekarang) mengaku sebagai Pancasilais, kita berteriak bhinneka tunggal ika, mengakui negara kita punya alat negara (polisi dan tentara), tapi perangai sosial kita mempertontonkan gelagat seperti negara kita tak bertuan, atau seperti ada negara dalam negara. Dilematis. Ketika kita diberi kebebasan berekspresi dalam bingkai demokrasi, kita kebablasan. Ketika kita minta negara hadir menjaga ketertiban dan keamanan, negara pula cenderung menjadi represif. Jangan tanya kenapa apalagi tanya kepada rumput yang bergoyang, tanya sajalah hati nurani, lakukan komunikasi intrapersonal. Tabik.****

Â&#x17D; Â Â&#x2020; Â? Â&#x201C;Â&#x201D; Â&#x201E; Â&#x201C;Â&#x2022;Â&#x2022;Â&#x201C; Â? Â?Â? Â&#x192; Â&#x201C;Â&#x2013;Â&#x2014;Â&#x2DC;Â&#x201C;Â&#x2022;Â&#x201D;Â&#x2122;Â&#x2DC;Â&#x2014;Â&#x161;Â&#x2DC; Â&#x2DC;Â&#x203A;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x203A;Â Â Â&#x153; Â&#x160; Â&#x160; Â? Â? Â&#x2030; Â&#x2020; Â&#x2C6;

Â? Â

Â? Â&#x2021; Â&#x2026; Â&#x2039; Â&#x152; Â? Â&#x2021; Â? Â&#x160; Â&#x2018; Â Â&#x2026; Â? Â Â Â? Â&#x2020; Â&#x192; Â? Â&#x2020; Â? Â? Â&#x2020; Â&#x160; Â? Â? Â&#x2020; Â&#x2026; Â Â? Â?Â? Â? Â&#x2C6; Â? Â&#x192; Â Â?

Â? Â? Â

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

mencolok, karena bertanggung jawab atas tujuh juta kematian setiap tahun. Di Indonesia sendiri, angka yang tercatat pada Kementerian Kesehatan cukup mencengangkan. Ternyata, jumlah perokok di tanah air saat ini lebih dari sepertiga atau 36,3 persen dari 258 juta total penduduk Indonesia. Tercatat, jumlah perokok sekarang mencapai 93.654.000 orang di Indonesia. Sebanyak 20 persen dari angka itu merupakan perokok remaja, usia 13-15 tahun. Kini, setelah 30 tahun berlalu sejak pertama kali Hari Tanpa Tembakau Sedunia digulirkan, memang belum mampu

mengingatkan bahwa merokok sebenarnya berada di bagian atas daftar penyebab penyakit yang dapat dicegah, terutama kanker paru-paru dan kondisi jantung. Sayangnya, ketika pesan kanker digambarkan pada kemasan rokok dengan jelas, tetap ada saja yang seakan kebal terhadap semua peringatan. Meningkatnya kaum perokok di kalangan anak muda Indonesia seperti angka yang dirilis Departemen Kesehatan tadi, bahkan di seluruh dunia, hendaknya menjadi perhatian serius. Jangan biarkan mereka terlalu lama mengakhiri kebiasaan berbahaya ini, atau justru maut yang akan menghentikannya.***

Asal Tidak Gila

LLAH Yang Maha Pengasih lagi Penyayang menciptakan manusia menjadi khalifah atau pemelihara di muka bumi. Bagaimana menjadi khalifah yang memelihara segenap makhluk itu, Allah turunkan para Nabi dan Rasul dengan dibekali wahyu yang akan menjadi pedoman mengatur kehidupan umat manusia. Allah Yang Maha Bijaksana benar-benar telah merancang kehidupan yang terpelihara dengan kedatangan para Nabi dan Rasul yang membawa syariah atau aturan Allah. Manusia hanya menyembah dan beribadah demi Allah semata serta hidup dengan pedoman dari Allah yang disampaikan para Nabi dan Rasul. Manusia tidak mungkin membuat aturan yang benar untuk memelihara kehidupannya, karena hanya diberi ilmu sedikit oleh Allah Yang Maha Bijaksana. Manusia mustahil tanpa petunjuk Allah dapat membedakan hak-batil, halal-haram serta dosa dengan pahala. Akhirnya Allah Yang Maha Kuasa mengutus penutup para Nabi dan Rasul dengan kedatangan Junjungan Alam Nabi Muhammad SAW, untuk seluruh umat manusia dan juga jin dengan Syariah Islam yang berlaku untuk memelihara segenap alam sampai hari kiamat. Sungguhpun demikian, dibidas oleh Alquran ternyata hanya sedikit umat manusia yang mau terpelihara oleh hukum Allah yang disampaikan para Nabi dan Rasul. Alquran mencatat hanya sedikit manusia yang bersyukur kepada Allah. Hanya sedikit manusia yang memakai akal sehat menerima kebenaran Allah Taâ&#x20AC;&#x2122;ala. Kebanyakan manusia memilih jadi pembangkang alias kafir dan musyrik. Kebanyakan manusia tidak ber-

menghentikan kebiasaan berbahaya itu. Namun itu bukan menjadi alasan untuk tidak menggemakannya, sebab dari sekian banyak masalah yang dihadapi dunia, tembakau adalah salah satu cara termudah untuk memperbaikinya. Kita mendukung upaya yang telah dilakukan untuk mengingatkan bahaya merokok, terutama peringatan pada kemasannya. Kita berharap pemerintah tidak menyerah kendati masih punya masalah yang lebih mendesak ketimbang meyakinkan rakyatnya untuk berhenti merokok, walau banyak perokok yang menolak mendengarkannya. Kita ingin membantu

UU Hamidy Budayawan

syukur serta menolak kebenaran Allah, tidak mau diatur dengan Syariah dari Allah Yang Maha Bijaksana. Kenyataan ini menarik diperhatikan bagi insan yang melalui hidupnya selamat dunia akhirat. Pertanyaan besar ialah mengapa banyak manusia menolak aturan dari Allah yang disampaikan oleh Rasul-Nya? Padahal itulah jalan hidup yang menjamin manusia akan terpelihara di dunia serta selamat di akhirat tempat kembali selama-lamanya. Mengapa manusia tidak mau berfikir dengan akal sehat, bahwa Allah Yang Maha Perkasa benar-benar memberi peluang terpelihara hidup di dunia dan kelak akan mendapat hidup bahagia di akhirat dengan masuk surga yang mempunyai 99 rahmat sehingga nikmat surga itu belum pernah dipandang mata, tak pernah didengar telinga serta belum pernah terlintas dalam hati. Pembangkangan dari kebanyakan manusia ini telah didedahkan oleh Alquran. Setelah Iblis terkutuk tidak taat kepada Allah lantaran memandang dirinya lebih mulia daripada Adam, maka dia meminta tempo kepada Allah sampai hari kiamat, untuk menyesatkan anak cucu bani Adam. Allah memberi tempo kepada Iblis, tapi Allah juga menjamin hamba-Nya yang beramal dengan ikhlas tidak akan terpedaya oleh Iblis. Sejak itu

Iblis dengan syaitan bertekad menyesatkan umat manusia dengan menggoda mereka dari muka, belakang, kiri dan kanan. Iblis memulai tipu daya dengan membuat manusia lebih percaya kepada akalnya daripada wahyu Allah Yang Maha Bijaksana. Setelah akalnya menolak kebenaran Allah, maka manusia segera jatuh pada maksiat, karena akalnya dikalahkan lagi oleh nafsunya yang liar. Meskipun Iblis telah berhasil menyesatkan sebagian besar umat manusia dengan menggoda manusia melalui dunia yang palsu, namun dia belum puas. Masih ada manusia yang berpegang kepada Syariah Islam yang bersandar pada Alquran dan as-Sunnah. Iblis ingin menyesatkan semuanya, terutama yang masih taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Iblis menggiring manusia yang sesat membuat tandingan terhadap Syariah Islam dan sistem khilafah yang memeliharanya. Muncullah aturan atau hukum yang dibuat manusia atas dasar suara terbanyak manusia itu. Itulah demokrasi yang tampil menandingi Syariah dan khilafah. Dengan demokrasi, ketaatan manusia digeser dari taat kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi hanya taat kepada pemimpin saja. Dengan jalan ini demokrasi menuhankan pemimpin atas dasar suara terbanyak. Keadaan ini membuat manusia kembali kepada keadaan kaum Yahudi yang menuhankan para rahib mereka seperti dapat terbaca dalam Hadis Nabi SAW terhadap Adi bin Atim, yang semula beragama Yahudi kemudian masuk Islam. Lihatlah sistem demokrasi benar-benar menghancurkan kehidupan umat manusia dengan membuat mereka hidup dalam keadaan tertipu lalu berbuat maksiat serta durhaka kepada Allah Yang

Maha Pengasih lagi Penyayang. Dalam Syariah Islam, pemimpin yang akan memelihara kehidupan umat itu ditentukan beberapa syarat seperti beriman, balig, berakal, adil, mampu memegang amanah melaksanakan Syariah Islam serta punya martabat dengan akhlak yang mulia. Sedangkan dalam demokrasi hampir tidak ada syarat keruhanian bagi orang yang akan jadi pemimpin. Sebab semua orang diberi peluang jadi pemimpin, apakah dia baik kelakuannya maupun para penjahat dan pelaku maksiat. Syaratnya cukup satu saja: asal tidak gila. Asal tidak gila, semua orang dapat dipilih jadi pemimpin dalam alam demokrasi. Begitu pula yang akan memilihnya, boleh siapa saja: asal juga tidak gila. Jadi tak heran, jika demokrasi hanya membuat umat manusia hidup dalam keadaan tertipu, melupakan akhirat tempat hidup yang sebenarnya serta tak bersyukur kepada Allah yang menentukan hidup dan mati. Sementara itu, sebagian besar hidup manusia dalam keadaan tertindas dan sengsara oleh penguasa yang zalim, para kapitalis yang buas, pemegang senjata yang kejam serta orang bagak yang bengis. Pemimpin umat itu semestinya bukan orang sembarangan, karena akan diberi tanggung jawab yang amat berat. Dia harus taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah telah menurunkan perintah dan larangan sedangkan Rasul-Nya menyampaikan berita gembira dan peringatan. Inilah yang akan membuka peluang kepada setiap insan mendapat ridha dan rahmat Allah masuk ke dalam surga dengan nikmat yang abadi. Sedangkan dalam demokrasi, orang tak pernah bicara surga dan neraka, karena tertipu oleh gemerlap dunia yang palsu.***

sudah terjadi sangat lama. Nah, apakah kasus seperti ini harus dibiarkan dan terus terulang? Selanjutnya, penanganan seragam sekolah melalui manajemen sekolah akan berimbas pada aspek finansial masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Padahal, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI, Bab II Pasal 2 menjelaskan bahwa penetapan pakaian seragam sekolah bertujuan (a) menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, serta memperkuat persaudaraan sehingga dapat menumbuhkan semangat kesatuan dan persatuan di kalangan peserta didik; (b) meningkatkan rasa kesetaraan tanpa memandang kesenjangan sosial ekonomi orangtua/wali peserta didik; (c) meningkatkan disiplin dan tanggungjawab peserta didik serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; (d) menjadi acuan bagi sekolah dalam menyusun tata tertib dan disiplin peserta didik khususnya yang mengatur pakaian seragam sekolah. Negara kita paling tidak telah mengeluarkan dua peraturan untuk mengatur seragam sekolah. Peraturan tersebut, yaitu PP No17/2010. Pasal 181 dan Pasal 198 berbunyi, â&#x20AC;?Pendidik atau tenaga pendidik, komite sekolah, dan dewan pendidikan, baik secara perorangan atau kolektif, tidak diperbolehkan untuk menjual pakaian seragam atau pun bahan seragam.â&#x20AC;? Selain itu, persoalan seragam sekolah diatur dalam Permendikbud Nomor 45 tahun 2014. Bab IV Pasal 4 berbunyi, â&#x20AC;?Pengadaan pakaian seragam sekolah diusahakan sendiri oleh orangtua atau wali peserta didik dan pengadaannya tidak boleh dikaitkan dengan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru atau kenaikan kelas.â&#x20AC;? Dalam praktiknya, dagang seragam

sekolah oleh manajemen sekolah masih sering ditemukan di lapangan. Dilema ini merupakan masalah nasional yang selayaknya ditertibkan menurut peraturan. Tidak jarang jual beli seragam yang dilakukan oleh sekolah menimbulkan masalah. Permasalahannya bukan hanya harga yang lebih tinggi daripada harga pasar, tetapi juga sering terjadinya keterlambatan dalam pemenuhan seragam sekolah peserta didik. Apapun alasannya, pihak sekolah dan orang tua semestinya lebih komunikatif dan koordinatif dalam menyikapi peraturan ini. Tujuannya untuk menciptakan situasi yang lebih baik demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Semoga saja penerapan peraturan ini tidak mengecilkan hati dan tidak membesarkan hati pihak tertentu.***

Dilema Seragam Sekolah

ETIAP tahun pelajaran baru, seragam sekolah selalu menjadi dilema. Dilema yang dihadapi biasanya berkaitan dengan kebijakan manajemen sekolah, kesanggupan orang tua, dan kebijakan pemerintah. Dari pihak manajemen sekolah, pakaian seragam merupakan sumber pemasukan yang sangat menguntungkan. Namun, kesanggupan orang tua peserta didik, terutama masyarakat kurang mampu secara finansial, kebijakan manajemen sekolah terasa memberatkan. Hal ini disebabkan harga yang ditawarkan manajemen sekolah biasanya jauh melangit jika dibandingkan dengan harga pasar. Persoalan ini sering mengundang keluhan dari masyarakat. Sebaliknya, jika seragam sekolah diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat, koordinasi untuk menentukan model dan warna seragam pun sangat diperlukan. Koordinasi sangat perlu karena sekolah memiliki seragam khusus sebagai identitas. Selain itu, pihak sekolah pun merujuk pakaian muatan lokal kedaerahan seperti seragam pakaian Melayu di Riau. Kebijakan pembelian seragam peserta didik dari pihak manajemen sekolah bisa menimbulkan gejolak sosial. Gejolak sosial ini sebagai akibat dari tingginya biaya yang harus disediakan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Persoalan ini diperparah lagi dengan kondisi jumlah anak yang harus disekolahkan dalam satu keluarga. Gejolak sosial ini bisa juga muncul dari kalangan internal. Tidak semua unsur (pendidik dan karyawan) tahu dan setuju dengan kebijakan tersebut. Bahkan, kenyataannya tidak jarang kebijakan ini merupakan keputusan mutlak dari kepala sekolah dengan pihak tertentu saja. Penerapan kebijakan seragam sekolah bukan hanya di Indonesia. Di luar negeri pun, banyak negara menerapkan kebija-

Musa Ismail ASN di Dinas Pendidikan Bengkalis

kan serupa dengan berbagai ketentuan dan alasan. Di negara kita, penerapan kebijakan seragam sekolah diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Kebijakan ini dilaksanakan dengan berbagai alasan. Pertama, sebagai identitas/simbolisasi dari keberagaman pendidikan. Kedua, sebagai upaya penyamarataan derajat sosial. Ketiga, sebagai wadah pendisiplinan dalam berpakaian. Keempat, sebagai wadah kebersamaan dan persatuan dalam sistem sosial. Lumsden dalam Sudrajat menyebutkan beberapa keuntungan penerapan seragam sekolah; (1) dapat meningkatkan keamanan sekolah (enchanced school safety); (2) meningkatkan iklim sekolah (improved learning climate); (3) meningkatkan harga diri siswa (higher self-esteem for students); (4) mengurangi rasa stres di keluarga (less stress on the family). Seperti halnya di beberapa negara lain, penerapan seragam sekolah di negara kita pun memunculkan pro- dan kontra-. Meskipun bisa mendatangkan faedah, implikasi kebijakan ini pun bisa meluncurkan padah. Penerapan disiplin seragam sekolah yang membabibuta sering mengakibatkan persoalan. Bahkan, di beberapa kasus, peserta didik menjadi korban kekerasan, baik psikologis maupun fisik. Persoalan ini

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA

Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

Â Â? Â? Â Â? Â? Â? Â? Â Â Â&#x20AC; Â&#x201A;Â? Â&#x192; Â Â? Â&#x201E; Â? Â Â&#x2026; Â Â? Â Â&#x2026; Â? Â? Â? Â&#x2020; Â Â Â Â&#x2026; Â&#x2021; Â&#x201A;Â? Â&#x2C6; Â? Â&#x2030; Â? Â&#x160; Â&#x2020; Â? Â&#x201E; Â? Â&#x2026; Â? Â Â&#x2021; Â? Â

Â?Â&#x17D;Â? Â? Â&#x201A; Â? Â&#x2026;Â&#x2026;Â? Â? Â? Â? Â?Â? Â&#x201C;Â&#x203A;Â&#x2014;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2DC; Â Â&#x2C6; Â? Â? Â&#x2020; Â&#x2020; Â Â&#x2021; Â Â&#x17D;Â&#x2020; Â? Â? Â&#x2030;Â&#x2DC;Â&#x2039; Â? Â&#x2122;Â&#x2014;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E;Â&#x2DC; Â&#x2DC;Â&#x2021; Â? Â&#x161;Â&#x2014;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E;Â&#x2DC; Â&#x2020; Â Â&#x17D;Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x2DC; Â&#x2020; Â&#x153; Â&#x201D;Â Â&#x;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E;Â&#x2DC; Â&#x2020; Â Â&#x17D;Â&#x2020; Â&#x153; Â&#x201C;Â&#x203A;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E; Â&#x2DC; Â Â&#x17D;Â&#x2020; Â&#x2C6; Â&#x2C6; Â&#x2026; Â&#x2030;Â&#x2039; ÂĄÂ&#x;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E;Â&#x2DC; Â&#x2020; Â Â? Â&#x2020; Â˘ Â&#x2122; Â&#x2020; Â˘ Â&#x201C;Â&#x;Â&#x2014; Â Â&#x17D;Â&#x2020; Â&#x2026; Â?

Â&#x153; Â? Â&#x201C;Â&#x2013;Â&#x2014;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E;Â&#x2DC; Â&#x2020; Â Â&#x17D;Â&#x2020; Â&#x2026; Â?

Â&#x153; Â? Â&#x201D;Â&#x2014;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â&#x17E;Â&#x2DC; Â&#x2020; Â Â? Â? Â&#x192; Â&#x201C;Â&#x2014; Â

Â&#x192; Â Â Â? Â? Â? Â&#x2020;Â? Â Â&#x201E; Â&#x2020; Â&#x192; ÂÂ&#x2020; Â? Â&#x2026; Â&#x2C6; Â&#x2020; Â? Â? Â? Â? Â&#x2020; Â Â&#x2021; Â? Â? Â

Â? Â&#x2039; Â?Â? Â? Â&#x2020; Â&#x2021; Â? Â&#x2021; Â&#x2021; Â&#x2020; Â? Â&#x2026; Â&#x2020; Â&#x2039; Â&#x2026; Â&#x2020; Â&#x2039; Â? Â? Â&#x2026; Â? Â? Â&#x2030; Â&#x2020; Â? Â&#x2021; ÂÂ&#x20AC; Â? Â&#x2030; Â&#x2020; Â? Â&#x152; Â&#x17D; ÂÂ?Â? Â? Â&#x201E; Â&#x2026; Â? Â? Â&#x2030; Â&#x160; Â? Â&#x2030; Â&#x2030; Â Â&#x2020; Â&#x192; Â Â&#x17D; Â&#x201E; Â&#x2020; Â Â? Â? Â Â&#x2021; Â? Â Â&#x2020;Â?Â&#x2026; Â? Â&#x2030; Â Â? Â Â Â Â? Â Â&#x20AC; Â? Â?

Â&#x201A; Â Â Â&#x2020; Â Â?

Â? Â&#x2021; Â

Â? Â?Â Â?Â&#x2021; Â&#x2039; Â? Â&#x2020; Â&#x2C6; ÂĄ ÂŁ Â&#x; Â&#x201E; Â? Â&#x201E; Â? Â&#x2020; Â&#x17E;Â&#x2030; Â&#x2020; Â&#x201C;Â&#x2014; Â&#x;Â Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2122;Â&#x161;Â&#x201C; Â&#x161;Â&#x2013;Â&#x161;ÂĄÂĄ Â&#x; ÂŁ Â&#x2020; Â Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2122;Â&#x161;Â&#x201C; Â&#x161;Â&#x2013;Â&#x161;Â&#x2013;Â&#x2014;Â ÂÂ&#x17E; Â&#x2020; Â¤ Â Â&#x153; Â&#x161;Â&#x2013;Â&#x161;ÂĄÂ&#x161; Â&#x153; Â&#x2020; Â&#x161;Â&#x2013;Â&#x161;ÂĄÂ&#x2122; Â&#x161;Â&#x2013;Â&#x161;ÂĄÂ&#x201D; Â&#x2020; ÂŁ Â&#x2020; Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2122;Â&#x161;Â&#x201C; Â&#x;Â&#x161;Â&#x161;Â&#x201D;Â&#x2014;Â&#x2022;Â Â&#x2026; Â&#x2020; Â&#x201E; Â&#x2020; Â? Â&#x2030; Â&#x2C6; Â&#x; Â&#x201E; Â? Â? Â&#x2C6; Â&#x192; Â&#x201C;Â&#x203A; Â&#x201E; Â&#x2020; Â&#x201C;Â&#x203A;Â&#x203A;Â&#x201C;Â&#x2014;Â Â&#x2014;Â&#x203A;Â&#x201C; Â&#x;ÂĄÂ&#x161;Â&#x2022;Â&#x2022;Â&#x;Â&#x161;Â&#x2014; Â˘Â Â&#x2014;Â&#x203A;Â&#x201C; Â&#x;ÂĄÂ&#x161;Â&#x2122;Â&#x2013;Â&#x2122;Â&#x201C;Â&#x201C;Â Â&#x2026; Â&#x2020; Â&#x152; Â&#x201E; Â&#x2020; ÂĄÂ Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2122;Â&#x2122;Â&#x201C; Â&#x203A;Â&#x2122;Â&#x2122;Â&#x201C;Â&#x2013; Â&#x203A;Â&#x2122;Â&#x2122;Â&#x201C;Â&#x;Â Â&#x2026; Â&#x2020; Â&#x2030; Â? Â&#x2030; Â&#x2C6; Â&#x161;Â&#x17E;Â&#x2122; Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2122;Â&#x2122;Â&#x201D; Â&#x2013;Â&#x161;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014; Â? Â&#x2020; Â Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E; Â&#x2122;Â&#x2122;Â&#x201D; Â&#x2013;Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x201C;Â&#x161;Â&#x203A; Â&#x161;Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2122;Â&#x2122;Â&#x201D; Â&#x2013;Â&#x161;Â&#x;Â&#x201C;Â&#x201C;Â&#x201C; Â&#x2030; Â&#x201A; Â&#x2030; Â

Â&#x201A; Â&#x192;Â?Â&#x201E;Â? Â? Â&#x201A; Â? Â&#x2026; Â?Â? Â? Â?Â&#x2020;Â&#x201A;Â&#x2021;Â? Â&#x2C6; Â&#x2026; Â Â&#x2030; Â&#x2018; Â&#x2C6;Â&#x2039;Â Â Â&#x17D; Â&#x2039; Â Â? Â&#x2020; Â&#x2026; Â&#x2020; Â&#x201A;Â? ÂÂ&#x2020; Â ÂÂ?Â? Â&#x201E; Â? Â&#x2020; Â? Â Â&#x2026; Â Â? Â&#x17D;Â&#x2026; Â&#x2026; Â&#x2030; Â? Â Â? Â? Â&#x2021; Â&#x2020; Â&#x2021; Â&#x160; Â? Â Â&#x2030; Â? Â? Â&#x2039; Â? Â&#x2020;Â? Â Â&#x2021; Â&#x20AC; Â&#x152; Â&#x17D; Â? Â Â&#x2026; Â&#x152; Â&#x201E; Â&#x2C6; Â&#x2019; Â? Â Â? Â? Â&#x2030; Â Â? Â? Â Â? Â? Â? Â? Â Â Â? Â&#x2C6; Â&#x160; Â Â Â Â Â&#x2026; Â&#x17D; Â? Â Â Â&#x2039; Â&#x201A; Â? Â&#x2C6; Â Â Â&#x2039; Â? Â? Â&#x17D; Â&#x201A; Â?Â? Â Â Â&#x2039; Â? Â&#x152; Â&#x2026; Â? Â&#x2C6; Â&#x201E; Â Â&#x2026; Â Â&#x2030; Â&#x192; Â

Â&#x20AC;Â? Â&#x2030; Â&#x2020; Â&#x2030; Â&#x2020; Â&#x2020; ÂÂ˘ Â&#x201E; Â? Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x192; Â&#x201C;Â&#x2014;Â&#x201D;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x201C;Â&#x203A;Â&#x2013;Â&#x2013;Â&#x2013;ÂĽ Â&#x2030; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2021; Â&#x201E; Â&#x201E; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x192; Â&#x201C;Â&#x2014;Â&#x201D;Â Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2022;Â&#x201C;Â&#x201C;Â&#x201C;ÂĄÂ&#x161;Â&#x2013;Â&#x201D;ÂĽ Â&#x2030; Â&#x2020; Â&#x17D; Â&#x17D; Â&#x201A; Â&#x2020; Â&#x201E; Â&#x201E; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x192; Â&#x203A;Â&#x17E;Â&#x2014;Â&#x;Â&#x201D;Â&#x17E;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2014;Â&#x2013;ÂĄÂ Â&#x201A; Â&#x2020;Â&#x201A;Â&#x2021;Â? Â? Â&#x2021; Â&#x153; Â&#x2020; Â? Â&#x2020; Â Â&#x17D; Â&#x152; Â&#x2026; Â&#x153; Â&#x2020; Â Â&#x2039; Â&#x2026; Â&#x2DC;Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x2026;Â Â Â&#x153; Â Â&#x2039; Â&#x2026; Â&#x2DC;Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x2026;Â Â Â&#x153; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x2DC; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x152; Â&#x2020; Â Â&#x201E; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x152; Â&#x2020; Â&#x2020; Â&#x2026; Â&#x2026; Â? Â&#x2020; Â&#x2020; Â

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

PRO BISNIS

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Ramadan, AirAsia Promo Kursi Gratis

Laporan MUSLIM NURDIN, Jakarta

DALAM rangka menyemarakkan bulan Ramadan tahun ini, maskapai berbiaya hemat terbaik dunia, AirAsia, kembali menawarkan 3 juta kursi promosi dalam kampanye Kursi Gratis AirAsia. Kursi promo ini tersedia untuk pemesanan mulai 5 Juni hingga 11 Juni 2017 untuk periode perjalanan antara tanggal 15 Januari 2018 dan 28 Agustus 2018. Calon penumpang bisa mendapatkan kesempatan untuk booking tiket dengan harga mulai dari Rp0 ke berbagai destinasi internasional

menarik seperti ke Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Makau, Mumbai hingga Tokyo. Penumpang yang bepergian dengan AirAsia X juga berkesempatan untuk menikmati kursi Premium Flatbed yang meraih penghargaan dengan harga mulai dari Rp2.990.000. Sementara bagi pemegang kartu kredit CIMB Niaga AirAsia BIG, nikmati akses prioritas untuk dapat memesan lebih awal dengan mengeklik banner khusus pada airasia.com mulai 3 Juni 2017 pukul 23.01 WIB. Nikmati juga fasilitas berupa Santan Combo Meal gratis bagi pemegang kartu kredit CIMB

Niaga AirAsia BIG untuk pemesanan yang dilakukan selama periode promo ini berlangsung. Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi melalui rilisnya yang diterima Riau Pos, Ahad (4/6), mengatakan, ini adalah waktu terbaik untuk segera booking tiket perjalanan liburan tahun depan. Dengan begitu banyak destinasi fantastis yang ditawarkan, penawaran ini sempurna untuk liburan panjang atau untuk sekadar berlibur di akhir pekan. ‘’Kami senang dapat kembali menyemarakkan bulan Ramadan tahun ini dengan penawaran kursi gratis, mem-

berikan kesempatan bagi semua orang untuk berwisata ke destinasi internasional yang belum pernah dikunjungi sebelumnya,’’ ungkapnya.

Melalui penawaran istimewa ini, katanya, dengan harga yang sangat hemat, wisatawan berkesempatan untuk menyaksikan semaraknya Festival

Holi di Mumbai pada Maret 2018, menikmati indahnya musim Sakura di Tokyo pada April 2018 atau Macao Lotus Flower Festival di bulan Juni 2018.

‘’Dan berwisata kuliner di Penang atau sekadar berakhir pekan di Singapura atau Kuala Lumpur dengan orang terkasih,’’ ucapnya.(fia)

Swiss Bell Grup Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim PEKANBARU (RP) - Swiss Bell Hotel Grup menggelar berbuka bersama yang merupakan kegiatan rutin dalam bulan suci Ramadan di Ballroom SKA Co Ex Pekanbaru, Jumat Malam (2/6). Kegiatan berbagi kebahagian dengan puluhan anak yatim ini mengusung tema “Saat Berbagi untuk Meraih Cinta Illahi”. Sekitar 60 anak yatim piatu yang berasal dari dua panti asuhan di Pekanbaru yakni Panti Asuhan Assalam dan Harapan diundang. Selain menggelar berbuka bersama, ada juga siraman rohani Ramadan.

General Manager Swiss-Bellhotel Anton Rozie mengungkapkan, kegiatan berbuka bersama ini sebagai bentuk syukur dan kepedulian terhadap sesama. “Gelaran ini juga bukti syukur kita dengan kesuksesan yang telah kita capai selama satu tahun ini,” ujar Anton. Selain anak-anak panti asuhan, pihaknya juga mengundang masyarakat sekitar dan beberapa kaum duafa. Pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan juga bingkisan yang diharapkan dapat memberikan kebahagian dan motivasi ke-

pada anak-anak panti asuhan tersebut. “Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi kepada masyarakat sekitar dan juga memberi semangat kepada para anak yatim yang kita undang,” bebernya. Ia juga mengharapkan gelaran buka bersama ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya dan sebagai ajang intropeksi diri dalam meraih target di tahun ini. Tentunya pihaknya akan meningkatkan layanan demi memberikan kepuasan para pelanggannya. (tya)

C9 School Gelar Graduation, Pentas Seni dan Berbuka Puasa Bersama PEKANBARU (RP) - Pola tingkah lucu terlihat dari murid baby class hingga siswa high school dari C9 School saat menampilkan kreativitas di atas panggung di hall Ballroom Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Jumat (2/6). Senyum merekah di tengah keramaian, para orangtua terlihat memberi semangat dari kejauhan dan turut larut dalam kemeriahan pentas seni tersebut. Tidak hanya panggung pentas seni, C9 school Pekanbaru juga menggelar perpisahaan untuk 26 murid tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Martha Agustina Sinaga SE MPd selaku kepala sekolah mengatakan, kegiatan pentas seni ini melibatkan keseluruhan siswa. Baik master if ceremony (MC) hingga kreativitas yang ditampilkan. Menurutnya, C9 School tidak hanya fokus pada pengembangan bakat akademis anak, tapi juga memperhatikan sisi seni.

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

“Sekolah bekerja untuk menemukan dan mengembangkan bakat anak. Dalam hal ini, fokus C9 School tidak hanya pada bidang akademis yang saat ini sudah sangat memuaskan, tapi juga pada bidang seni,” kata Martha. Ada 23 penampilan yang ditampilkan dari siswa dan siswi C9 School. Selain itu, Martha menilai meskipun ada kegiatan ekstrakurikuler seni musik, tari, suara, dan ekstrakurikuler lainnya. Hal itu belum cukup untuk memfasilitasi bakat dan minat siswanya. “Maka dari itu, tercetuslah gelaran pentas seni ini untuk menjadi wadah mereka tampil di depan orangtua dan penonton lainnya. Dan juga kegiatan ini kembali ke tujuan utamanya untuk memberikan anak kepercayaan diri untuk tampil di depan banyak orang. Jadi kalau ada siswa yang malu-malu, dengan melihat temannya tampil di panggung maka ia termotivasi untuk ikut

tampil juga di gelaran pentas seni di semester depan. Kita juga menggelar buka bersama dengan para orangtua siswa,” pungkas Martha. Sementara itu, Mariana dan Liliana selaku Ketua Yayasan C9 School sangat berbangga dengan potensi yang ditampilkan para siswa. Terlebih lagi potensi dari kreativitas hingga bakat mereka dalam penggunaan bahasa sangat bagus sekali dikembangkan. Tak hanya itu, dalam pengembangan pendidikan, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah paguyuban seperti Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru (IKTP) dalam tahun ajaran baru bagi pada orangtua yang ingin memasukan anaknya ke C9 School. “Tentunya adanya kerja sama dengan paguyuban memfasilitasi orangtua dan informasi yang didapat dan bisa meringankan. Sebab ada promo yang diberikan,” ujarnya.(tya)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

INTERNASIONAL

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Teror London Jadi Alat Promosi Muslim Ban Laporan JPG, Washinton

SEBAGAI pebisnis andal, Donald Trump pandai memanfaatkan situasi. Sampai sekarang pun, setelah menjabat presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), taipan 70 tahun tersebut belum berubah. Sayang, dia memilih momen yang salah sehingga panen kecaman. Kemarin (4/6) dia menjadi buah bibir masyarakat global karena menjadikan teror London Bridge sebagai senjata untuk mengegolkan Muslim Ban. ”Kita harus berhenti melakukan hal-hal yang tepat secara politik dan langsung fokus pada cara-cara untuk mengamankan masyarakat. Jika kita segera berpikir cerdas, semuanya hanya akan menjadi lebih buruk,” papar

Trump. Cuitan pagi hari itu ditujukan Trump pada Inggris yang kembali menjadi target teroris. London Bridge alias Jembatan London yang menghubungkan pusat bisnis dengan pusat wisata London diteror van putih. Trump geram kepada Wali Kota London Sadiq Khan karena menghadapi teror dengan kalem. Dia juga kesal kepada Perdana Menteri (PM) Theresa May yang mempertahankan level ancaman teror di negerinya pada tingkat severe, bukan critical. Padahal, teror ketiga yang melanda Inggris pada 2017 itu merenggut tujuh nyawa. Sikap Inggris tersebut sukses memancing emosi Trump. Dari simpati menjadi nyinyir. May yang sempat menegur Trump karena AS seenaknya

Kita harus berhenti melakukan hal-hal yang tepat secara politik dan langsung fokus pada cara-cara untuk mengamankan masyarakat. Jika kita segera berpikir cerdas, semuanya hanya akan menjadi lebih buruk,” n DONALD TRUMP Presiden Amerika Serikat memublikasikan informasi penting tentang teror Manchester pada 22 Mei lalu tidak terlalu menanggapi sang penguasa Gedung Putih. May malah menegaskan bahwa Downing Street 10 telah bekerja sama dengan Khan untuk menghadapi teror terbaru yang membuat sedikitnya empat warga asing ikut terluka itu. ”PM dan wali kota London bekerja sama secara intensif

untuk menghadapi serangan pengecut itu. Kami mengimbau publik tetap waspada, tapi tetap melanjutkan kehidupan dengan normal.” Demikian bunyi pernyataan resmi kantor PM Inggris pasca serangan mematikan tersebut. Khan sendiri mengimbau masyarakat tidak takut dan tidak perlu waswas jika melihat banyak polisi di jalanan. Respons Inggris itu mem-

buat Trump menyerang Khan di jagat maya. Dia mengkritik wali kota muslim tersebut dan mereka sempat berbalas komentar. Namun, Khan segera mengabaikan ayah Ivanka itu. ”Wali kota punya banyak urusan yang lebih penting ketimbang menanggapi komentar Donald Trump yang tidak punya banyak informasi tentang apa yang dituliskannya,” terang jubir Khan di Twitter.

Sabtu malam, Trump juga memanfaatkan teror London Bridge untuk mendapat keuntungan pribadi. Yakni, mengegolkan Muslim Ban yang belum bisa diterapkan sesuai keinginannya karena banyaknya perlawanan dari masyarakat. Akhir pekan lalu, dia kembali mendesak Mahkamah Agung (MA) untuk kembali menerapkan Muslim Ban. ”Kita harus cerdas, waspada, dan kuat. Kita harus meminta kembali hak-hak kita yang dirampas pengadilan. Kita membutuhkan Travel Ban dalam level yang jauh lebih ketat demi keamanan bersama!” tulis Trump dalam akun Twitter-nya. Kemarin Departemen Luar Negeri AS merilis imbauan kepada seluruh warga AS yang berada di Inggris agar

ekstrawaspada. Polri Waspada Aksi teror yang kembali terjadi di London, membuat Polri makin waspada. Belajar dari aksi teror bom Terminal Kampung Melayu yang waktunya berdekatan dengan aksi teror di London sebelumnya. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, semua ini kian menegaskan bahwa terorisme merupakan ancaman nyata yang mengglobal. “Maka, setiap aksi teror di luar negeri menjadi pantauan Polri,” ujarnya. Densus 88 Anti Teror dan semua Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) dari Polda, Polres hingga Polsek diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengamanan. (hep/c18/any/jrr)

dan mengabaikan eksistensi anak muda. Masjid masih dianggap sebagai sarana peribadatan semata. Padahal masjid memiliki fungsi yang amat luas. Termasuk fungsi pembinaan generasi muda.

Untuk pemimpin hari ini, mari kita wariskan nilai-nilai kemuliaan kepada anak cucu kita, lebih khusus lagi kepada generasi muda kita yang akan menjadi pemimpin untuk hari esok. Allahu A’lam.***

Generasi Berkualitas Sambungan dari hal 1 Maju mundurnya suatu bangsa amat ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya atau generasi yang memangku kekuasaannya. Generasi muda adalah satu generasi yang terdiri dari orang-orang muda yang mau tidak mau akan menjadi penerus generasi sebelumnya. Mereka adalah sosok anak muda yang energik, karena mereka masih memiliki daya yang kuat untuk melakukan banyak hal. Harus diakui, generasi muda hari ini dihadapkan dengan berbagai persoalan dan tantangan yang cukup berat. Karena zaman mereka adalah zaman yang sangat dinamis, penuh dengan dinamika dalam segala bidang kehidupan. Kondisi ini, mesti mereka siasati dengan baik dan bijaksana. Sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus yang kompetitif, berintegritas dan menjadi generasi berkualitas. Generasi berkualitas merupakan generasi yang ditunggu oleh segenap lapisan masyarakat untuk memajukan bangsa, negara dan agama. Kejayaan dan kehancuran

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

suatu bangsa tergantung kepada kualitas generasi yang mengembannya. Hal mendasar yang sangat menentukan kualitas sebuah generasi adalah pemikirannya. Pemikiran yang cemerlang akan mengantarkan suatu bangsa untuk mencapai keunggulan dan kejayaan, dapat memimpin umat manusia dan mensejahterakan kehidupan dunia. Sebagai agama yang paripurna, Islam sangat concern dengan pembangunan generasi berkualitas yang memiliki pemikiran yang prima. Islam telah menempatkan orangorang yang memilki ilmu pengetahuan pada derajat yang lebih tinggi, sebagaimana firman Allah SWT : “...Allah akan meninggikan derajat orang -orang yang beriman diantara kamu dan orang–orang yang berilmu beberapa derajat... ”(QS Al –Mujadilah: 11) Untuk terciptanya generasi berkualitas, maka ada beberapa hal yang perlu mereka miliki. Pertama, memiliki iman yang kuat. Iman merupakan pondasi paling dasar untuk membangun suatu generasi. Karena dengan iman akan

dapat membangun mental generasi ke arah positif. Mereka akan menjadi generasi cinta Alquran, dekat dengan masjid dan akan jauh dari maksiat, sebagai implementasi dari rasa keimanan yang baik dan bermutu. Kedua, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Poin kedua ini tidak kalah pentingnya dari poin di atas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan produk sistem pendidikan generasi yang tepat yang mampu melahirkan generasi yang berkarakter dan berkualitas, unggul dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak seperti potret buram generasi dalam sebagian sejarah umat manusia. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu kejayaan bagi anak bangsa muslim terbesar di dunia ini, perlu kita kenali realitas generasi ini, akar masalahnya, lalu memberikan solusi dengan sistem pendidikan Islam yang telah terbukti nyata melahirkan generasi terbaik di muka bumi ini. Termasuk di Indonesia. Potret buram generasi saat ini sungguh menjadi realita pahit yang amat disayangkan. Tanpa mengabaikan

beberapa keberhasilan dunia pendidikan, ternyata kita lebih banyak dihadapkan pada potret buram generasi hari ini. Baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun negara yang lebih banyak menghasilkan generasi narkoba, tawuran, pergaulan bebas, dan lain. Ketiga, berjiwa pemimpin. Islam datang dengan membawa seperangkat aturan yang sempurna yang terselesaikannya seluruh promblematika kehidupan manusia sampai akhir zaman. Pemikiran-pemikiran yang bersifat mendasar (menyingkap hakikat penciptaan dan kehidupan manusia dan hubungannya dengan Sang Pencipta) dan menyeluruh (meliputi seluruh jenis interaksi manusia) menjadikan Islam bersifat universal. Untuk menciptakan bangsa yang kuat dan berkualitas, maka diperlukan juga pemimpin yang kuat. Oleh sebab itu, perlu diciptakan lebih banyak lagi generasi yang berjiwa pemimpin. Dengan kepemimpinan yang baik, akan dapat memajukan bangsa, negara dan agama. Pertanyaannya adalah, dari mana semua ini dimulai,

maka starting-nya dimulai di masjid. Masjid merupakan sarana yang paling ampuh dan tepat untuk membina generasi muda berkualitas. Tapi sayangnya, masih banyak pengurus masjid yang alergi

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Oktan Rendah Sebabkan Deposit Sambungan dari hal 1 SM Amin Erwin Menurutnya, Toyota begitu menekankan pemilihan jenis BBM yang tepat untuk kendaraan konsumen. Pada dasarnya, kata Erwin, semua mobil Toyota disarankan menggunakan BBM oktan 92. Bila di Indonesia itu bararti pertamax. Bahkan untuk mobil jenis low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan, Toyota bahkan menempelkan saran tersebut di tangki minyak mobil seperti Agya. ‘’Untuk LCGC seperti Agya memang sangat kami anjurkan, karena ini berkaitan dengan performa, gas buang dan kenyamanan jangka panjang dalam penggunaan LCGC. Permasalahan penggunaan BBM oktan rendah seperti jenis premium yang hanya oktan 88 akan membuat emisi gas buang jadi lebih polutif. Tentu ini tidak sesuai dengan konsep green car atau mobil ramah lingkungan,’’ ujar Erwin kepada Riau Pos. Namun untuk jangka pan-

jang, menurut Erwin erat kaitannya dengan ketahanan mobil. Sementara jangka menengah, pemilihan BBM yang sesuai adalah soal performa atau tenaga mesin. Penggunaan oktan rendah akan membuat mesin harus melalui servis khusus pada jangka waktu tertentu. Hal ini sudah dipelajarinya sejak lama saat memimpin perbengkelan resmi Toyota. ‘’Kami menemukan beberapa mesin mobil konsumen itu memiliki deposit karbon dalam mesin cukup tinggi. Sesuai asumsi, setelah kami tanyakan kepada konsumen mereka memang selalu menggunakan BBM premium. Ada juga yang mengeluhkan getaran, seperti nggelitik pada mesin atau istilah mekaniknya knocking, setelah kami pelajari konsumen juga hanya menggunakan BBM premium untuk kendaraannya,’’ terang Erwin. Masalah tumbuhan karbon tinggi di mesin tersebut, menurut Erwin karena proses pembakaran tidak sempurna

akibat dari rendahnya oktan pada BBM yang digunakan. Dalam jangka panjang penumpukan tersebut akan menurunkan tenaga mesin. Penumpukan juga menyebabkan efek getaran pada mesin. Biasanya bila ini sudah terjadi pada mobil konsumen, Erwin menyarankan pembersihan. ‘’Ini satu-satunya rasa yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek. Pembersihan in bisa minilasir dampak buruk dari penggunaan BBM oktan rendah. Kalau kami di bengkel resmi Toyota SM Amin itu biaya disatupaketkan dengan servis enam bulanan. Untuk jenis Toyota Avanza itu sekitar Rp550 ribu,’’ sebut Erwin. Penggunaan BBM beroktan rendah lebih berbahaya lagi untuk sepeda motor. Menurut Anton (35), seorang pengguna sepeda motor sekaligus modifikator, yang dipahami dari sejumlah workshop modifikasi mesin, khususnya kompresi, oktan rendah akan menyebabkan bertumpuknya karbon yang membuat power sepeda motor akan menurun tajam. Bahkan dapat mengakibat-

kan kerusakan mesin yang permanen. Untuk menghilangkan deposit karbon tersebut menurutnya sejumlah bengkel dikenakan biaya berkisar antara Rp50 ribu–Rp100 ribu. Sementara untuk sepeda

motor yang lebih modern dengan sistem injeksi yang kini banyak digunakan oleh Honda berbiaya di kisaran Rp80 ribu–Rp150 ribu. ‘’Kalau saya sering sarankan dalam menggunakaan BBM itu sesuai dengan kom-

9 presi mesin sepeda motor. Karena dia akan lebih awet dan memiliki performa yang lebih baik. Risiko penggunaan BBM beroktan rendah di mesin kompresi tinggi adalah BBM tersebut meledak lebih dahulu sebelum adanya per-

cikan api busi. Jika itu terjadi maka mesin akan mengalami getaran, hal ini lazim disebut dengan knocking. Orangorang kadang datang ke saya mengeluh, saya tanya pakai apa? Kalau bensin tentu iya,’’ terang Anton.(end/adv)

Amien Bukan Pelaku Sambungan dari hal 1 Menurut Faisal, jaksa KPK hanya sebatas menguraikan perbuatan mengaburkan asal-usul uang hasil korupsi Siti Fadilah yang saat ini berstatus terdakwa. ”Dalam penuntutan sudah menjadi strategi yang sangat umum para jaksa menyebut nama siapapun dengan tujuan mengejar pengembangan fakta hukum di persidangan,” ujarnya kepada Jawa Pos (JPG), kemarin (4/6). Sebagaimana diberitakan, pendistribusian uang yang tidak lazim ke Amien menjadi salah satu catatan jaksa KPK. Sebab, mayoritas uang yang dikirim dari rekening Yurida Adlani itu ada mayoritas berasal dari PT Mitra Medidua (subkontraktor proyek alkes). Poin itu yang membuat jaksa KPK mendalilkan sebagai motif untuk mengaburkan asal usul dan peruntukan uang korupsi Siti. Menurut Faisal, ada dua problem mendasar dalam strategi penuntutan jaksa KPK. Pertama, arena persidangan yang menjadi tempat pengembangan kasus yang mengesampingkan asas praduga tak bersalah. Kedua,

jaksa seolah berharap menyebut nama di persidangan agar dapat dengan mudah melakukan kroscek secara terbuka. ”Biasanya mengkonfrontir keterangan satu dengan lainnya. Upaya ini sebenarnya lebih dilakukan di level penyidikan, karena arena persidangan bukan tempat yang ideal menemukan delik,” ungkapnya. Menurut Faisal, Amien hanya sebatas mendapat aliran dana dari yayasan Soetrisno Bachir Foundation (SBF) untuk kepentingan kegiatan sosial keagamaan. Dengan demikian, Amien bukan pihak yang dapat dikategorikan sebagai pelaku tindak pidana. Oleh karena itu Amien sejauh ini tidak sama sekali dapat dikonstruksikan sebagai kategori pelaku pidana yang turut melakukan (medepleger), membantu melakukan (medeplichtige), atau membujuk melakukan (uitlokking). ”Hak jaksa untuk menyebut nama siapapun, tapi bukan dengan motif justru dapat merendahkan tuntutannya karena cenderung spekulatif bahkan beropini,” ujarnya. (tyo/jpg)

Back to Back, Real Raja Eropa Sambungan dari hal 1 Kuping Besar. Rival terdekat Real dalam mengumpulkan trofi adalah AC Milan dengan tujuh gelar. Juga Real berhasil memahatkan namanya sebagai klub yang sukses back-to-back setelah 27 tahun silam Milan dan allenatore Arrigo Sacchi terakhir melakukannya. Pada final Liga Champions kemarin (4/6) di Millennium Stadium, Real memukul Juventus dengan skor 4-1. Selisih skor kemenangan final kemarin juga salah satu yang terbesar di waktu normal dalam 14 edisi final sebelumnya. Ketika musim 2003-2004, FC Porto menang 3-0 atas Monaco. Gol-gol Real kemarin disumbangkan oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-20 dan 64, Casemiro (61), dan Marco Asensio (90). Sementara Juventus mencetak gol lewat Mario Mandzukic (27). Juventus bermain dengan sepuluh pemain karena Juan Cuadrado menerima kartu merah pada menit ke-84. Presiden Real Florentino Perez kemarin (4/6), dalam wawancara dengan radio Cadena Ser memuji setinggi langit gelar duodecima yang dipersembahkan oleh entrenador Zinedine Zidane. “Zidane bisa terus berada di Real Madrid sepanjang sisa hidupnya. Semua pendukung Real sangat berterima kasih kepadanya. Dia mengangkat level tim ini sejak kedatangannya pada 2001 lalu,” kata Perez. Perez memang pantas berterima kasih kepada ‘angsa emas’ miliknya tersebut. Jika pada masa kepemimpinannnya yang pertama (2000-2006) hanya sekali Real mengangkat mahkota Liga Champions, maka periode kedua ini (2009-sekarang) sudah tiga kali nama harum di Eropa dirasakannya (2013-2014, 20152016, dan 2016-2017). “Dengan kemenangan ini, dia (Zidane, red) adalah pelatih terbaik di dunia. Dia telah menjadi pelatih tim ini buat 17 bulan akan tetapi dia sudah melakukan semua yang mungkin dilaksanakan,” tutur pria 70 tahun tersebut. Setelah menang La Liga musim ini juga Liga Champions dalam dua tahun berturut apa lagi yang akan dikejar Real? Perez belum mengungkap dengan jelas apa target musim mendatang. Namun yang pasti posisi Zidane  REDAKTUR: FIRMAN AGUS

sebagai Raja Midas Real saat ini tak akan diperdebatkan. Perez kepada Antena 3 pun mengatakan mengenai tambal sulam skuad Real musim mendatang semuanya atas persetujuan Zidane. Termasuk masa depan James Rodriguez yang santer disebutkan hengkang juga kedatangan kiper David De Gea musim 2017-2018 di Santiago Bernabeu. “James adalah pemain yang luar biasa, namun kalau kami punya banyak pemain berkuliatas kami harapkan dia bertahan. Kami akan berbicara dengan pelatih dan dia akan memutuskan,” ucap Perez. Zidane sendiri kepada Marca berkata kalau dirinya bukanlah pelatih terbaik di dunia. Masih ada sosok-sosok lain yang besar. Namun yang pasti kemenangan di Liga Champions membuatnya merasa berarti bagi publik Bernabeu. “Saya berada di klub ini untuk masa yang lama dan saya kini merasa bagian dari ‘perabotan’ yang ada di sini. Saya sungguh beruntung menjadi bagian dari klub ini, juga skuad yang istimewa ini. Semua pemain dalam skuad ini memainkan bagiannya masing-masing dan itulah kunci sukses kami musim ini,” jelas Zidane. Tak bisa dipungkiri kalau rotasi merupakan kunci sukses Sergio Ramos dkk. Semua kebagian bermain dengan jam terbang yang nyaris rata. Di antara 24 pemain, cuma empat yang minute play di bawah 1.000 menit. Soal tantangan musim depan, laga terdekat adalah pramusim. Cuma Zidane pun dalam 66 hari ke depan wajib menyiapkan pasukannya kembali untuk melakoni Piala UEFA Super melawan juara Liga Europa Manchester United. Kapten Real Sergio Ramos kepada AS menuturkan optimisme untuk bisa back-to-back bahkan sebelum pertandingan final dimulai. Ramos berkata ‘membuat janji kencan dengan sejarah’ untuk gelar duodecima kemarin. “Pada pertandingan final ini kami membikin sangat sedikit kesalahan, kami layak menjadi pemenang. Saya mempersembahkan kemenangan ini buat semua yang mendukung saya, istri saya, anak-anak, orangtua, dan semua Madridistas,” ucap bek 31 tahun itu.(dra/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU DPRD Rekomendasikan Ojek Online Beroperasi

Laporan RPG, Batam

SEJUMLAH warga meradang setelah transportasi ojek online di Batam dihentikan. Aurel, misalnya, warga Tiban Indah ini mengaku kesulitan lantaran setiap hari bekerja menggunakan ojek berbasis aplikasi tersebut. ‘’Saya kerja di Marina, di salah satu hotel di sana. Jadi kalau pergi dan pulang memakai ojek online. Coba bayangkan kalau pulang pukul 23.00 WIB. tak ada angkutan dan sekarang ojek online-nya dilarang beroperasi,’’ gerutunya. Ia mengaku sudah mencoba mencari alternatif angkutan lain, seperti ojek pangkalan. Tetapi beberapa kali pesanan harga yang ditawarkan terlalu tinggi. Selain itu, ia mengaku pelayanan ojek pangkalan tak senyaman ojek online. ‘’Harganya itu bisa dua kali lipat,’’ katanya. Ia menilai, pemerintah seharusnya bisa menerima perkembangan teknologi yang membantu masyarakat. ‘’Harapannya bisa diberi izin kembali, karena kehadiran

 REDAKTUR: RINALDI

ojek online sangat membantu masyarakat, terutama sisi biaya,’’ tuturnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari mendukung ojek dan taksi online tetap beroperasi di Batam. Menurut dia, ojek online ataupun ojek pangkalan sebenarnya hadir sebagai jawaban atas ketidakmampuan pemerintah selama bertahun-tahun untuk menyediakan transportasi publik yang layak, memadai dan terjangkau. ‘’Mereka hadir karena keperluan masyarakat,’’ tuturnya. Safari Ramadan, Komisi IV lainnya mengaku memberikan rekomendasi kepada Pemko Batam melalui pimpinan DPRD agar Dinas Perhubungan (Dishub) mencabut kembali pelarangan operasional ojek berbasis aplikasi (online) di Batam. ‘’Rekomendasi telah diberikan. Intinya kita mendukung ojek online tetap beroperasi di Kota Batam,’’ tuturnya. Safari menilai, dengan situasi kondisi ekonomi Batam sekarang ini, tidak seharusnya kebijakan tersebut dike-

luarkan. Sebab akan kembali menambah angka pengangguran yang berujung tingginya angka kriminal di Kota Batam,’’ katanya. Ketua Komisi III DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik ojek online beroperasi di Batam. Namun demikian, dalam operasionalnya, porusahaan ojek online harus bekerja sama dengan pemerintah daerah. Terutama dalam mematuhi aturan dan izin yang diminta oleh Pemko. Juga bersama-sama mengikuti aturan hukum yang berlaku. ‘’Kami komisi III menyambut baik. Karena sangat membantu masyarakat terutama dari sisi harga, keamanan dan kenyamanan. Pada perusahaan ojek online kita minta segera dilengkapi (izin), agar bisa beroperasi lagi,’’ tegasnya. Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Budi Mardiyanto, juga tegas mengatakan penghentian operasional ojek online, patut dipertanyakan. Harusnya kalaupun ada hal atau syarat yang memang belum

dipenuhi oleh manajemen, sudah dari sejak pertama Dishub Batam menegur ojek online beroperasi di Batam agar persyaratan yang kurang bisa dipenuhi. ‘’Saya akan secepatnya menggelar rapat dengar pendapat membahas operasional ojek online di Batam. Ojek online ini sudah jadi keperluan masyarakat Batam yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Tak bisa main dihentikan begitu saja. Jakarta saja bisa,’’ terang Budi. Budi meminta kepada semua elemen masyarakat, termasuk ojek pangkalan harus membuka diri terhadap era globalisasi saat ini yang semuanya serba digital. Kalaupun masih mempertahankan yang konvensional

dan sebaliknpu menyerap ya menyingtenaga kerja. kirkan yang ‘’Apa yang sudah mengimenjadi kepkuti perkemerluan masyarbangan zamakat saat ini, an, sama juga selagi pemerdengan Dishub intah diberimengeluarkan kan kapasitas kebijakan kemenjalankan munduran amanah, beriatau memunkan kemudadurkan transhan ojek online portasi Batam. untuk keperluSikap komisi an masyarakat. I, lanjut Budi, RIKY INDRAKARI Jangan gatetap menra-gara aturan, dukung ojek online harus langsung main stop. Biarkan beroperasi. Sebab banyak berjalan karena masyarakat keuntungannya yang diras- sangat memerlukan. Aturan akan masyarakat golongan sendiri bisa dibuat sembari menegah atas hingga bawah. operasional tetap berjalan,’’ Selain itu juga keberadaan tegasnya. ojek online terbukti mamAgar ke depannya tak men-

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017 imbulkan polemik mengenai tranportasi berbasis online, Budi akan secepatnya berkoordinasi dengan Wali Kota Batam meminta agar dikeluarkan Perwako yang mengatur transportasi berbasi online di Batam. Sebab kemajuan dan pekembangan era digitalisasi tak bisa dicegah. Awal operasional ojek online di Jakarta sebelumnya juga jadi polemik, karena belum adanya aturan yang mengaturnya. Hal tersebut membuat Presiden Jokowi turun tangan menegaskan, jangan karena aturan yang tak mengikuti perkembangan teknologi, masyarakat yang dikorbankan. Aturan dibuat tidak untuk mengekang inovasi. (rng/gas/rnl)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

8 Pendaki Riau Tersesat Sambungan dari hal. 1 Kepala Kantor SAR Padang, Supeno Yuwono yang dihubungi Riau Pos malam tadi pada pukul 21.10 WIB mengatakan, awalnya ada informasi 13 mahasiswa Riau tersesat di Merapi. Kemudian pihak SAR Padang berkoordinasi dengan BPBD Tanah Datar, dari informasi tersebut diketahui 8 orang masih dalam hutan. Dua di antaranya mengalami cedera lutut, tapi masih bisa berkomunikasi dengan baik. ‘’Ketika mereka mengatakan sedang berada di pinggiran aliran sungai, kami menyarankan agar mereka tidak pindah dari lokasi pertama. Dari mereka diketahui, ada dua telepon seluler yang aktif. Kami menyarankan untuk mematikan satunya untuk menghemat baterai. Malam ini (kemarin, red) kami mencoba melakukan penyisiran melalui jalur terabas. Mudah-mudahan secepatnya bisa kami temukan,’’ ungkapnya. Sementara seorang petugas Pos Merapi, Pajok membenarkan memang ada 8 orang dari Riau yang terjebak erupsi. Mereka ini berada di Tugu Tigo Pariangan. ‘’Kami masih menunggu tim evakuasi. Tim akan segera datang dari Padang untuk melakukan evakuasi,’’ ungkap Pajok yang ketika itu masih berada di kaki gunung menunggu kedatangan tim evakuasi. Abdul salah seorang pendaki Riau yang tersesat yang masih bisa dihubungi melalui telepon seluler terdengar gugup dengan napas yang tersengal-sengal. Dia hanya berbicara pendek. ‘’Iya Pak, kirim saja helikopter cepat ke lokasi Pak,’’ katanya yang kemudian komunikasi langsung terputus. Hal senada diungkapkan Dwi, teman Abdul yang dihubungi Riau Pos. Dia mengatakan, jumlah temannya yang masih di hutan ada 8 orang. ‘’Dua dari Pekanbaru, mereka ini pekerja. Dan selebihnya kami dari Telukkuantan. Satu di antaranya masih berstatus pelajar SMP, namanya Yendri,’’ katanya. Dwi enggan memberikan keterangan panjang dan memutuskan telepon. Saat dihubungi kembali, telepon diangkat namun yang berbicara suara pria lain. Pria itu itu mengaku bernama Topan, petugas BPBD Padangpanjang. ‘’Saya Topan dari BPBD Padangpanjang, korban masih trauma. Hubungi

REDAKTUR: EDWAR YAMAN 

langsung ke nomor saya saja,’’ kata Topan sambil menyebutkan nomor teleponnya. Saat dihubungi, Topan mengatakan dari penggalian informasi yang mereka terima, pendaki yang belum ditemukan tersebut memiliki tenda untuk berlindung dari dingin. ‘’Kalau tenda mereka ada, cukup. Soal logistik seprrtinya juga masih cukup. Mungkin air yang kurang,’’ kata Topan. Dari Topan diketahui rombongan korban berangkat melalui jalur pendakian Koto Baru. ‘’Semua berangkat dari Koto Baru Sabtu lalu pukul 18.00 WIB,’’ kata Topan. Soal identitas, Topan mengatakan dari informasi yang mereka peroleh, anggota rombongan yang berangkat tersebut adalah karyawan sebuah perusahaan di Riau dan satu pelajar. ‘’Setahu kami mereka karyawan perusahaan, satu pelajar,’’ kata Topan. Saat ditanya karyawan perusahaan apa, terdengar dari sambungan telepon tersebut mereka tidak mau nama perusahaannya disebutkan oleh Topan. ‘’Sepertinya perusahaannya jangan diekspos ya Pak,’’ ujar Topan. Di kesempatan berbeda, Ketua Ikatan Pelajar Pemuda Riau (IPPR) Sumbar Riau Nanda Saputra mengatakan dari informasi yang digalinya, ke 13 orang mahasiswa tersebut bukanlah mahasiswa asal Riau yang kuliah di Padang atau di Sumatera Barat. ‘’Karena di antara teman-teman tidak ada yang mengenal mereka. Saya sudah tanya ke teman-teman lain di grup sosial media, tidak ada mereka yang tahu dan tidak terlalu heboh. Mereka mahasiswa yang datang dari Pekanbaru, dan mungkin kuliah di Pekanbaru. Kami berharap semoga secepatnya ditemukan dan diselamatkan,’’ ujar Nanda. Randi, pendaki asal Pasaman sempat bertemu dengan rombongan Riau mengatakan, jumlah pendaki Riau saat terjadinya erupsi, ada 13 orang. Semuanya laki-laki. Mereka naik hari Sabtu (3/6). “Kami sempat ngomong sebentar sebelum erupsi. Katanya, mereka dari Riau. Dari daerah mananya saya tidak tahu. Tapi asalnya dari Teluk Kuantan,” katanya saat dihubungi, kemarin. Saat itu Randi baru sampai di kaki gunung, sekitar pukul 18.00

WIB. Dikatakan Randi, rombongan Riau memasang tenda di dekat cadas. “Kami di Puncak Merpati, mereka di cadas di bawah kami,” sebutnya. Namun, saat ada bunyi ledakan, dia langsung berkemas, dan menuju ke bawah. Dia sempat mendengar empat kali ledakan kuat dari kawah. Asap tebal juga mengepul keluar. “Pas kami ke bawah, rombongan Riau itu berada di taman. Mungkin sedang melihat bunga edelwise. Pas kami sampai di bawah, mereka juga tidak ada. Kami laporkan itu ke pos di bawah,” kata Randi. Mendengar laporan itu, tim dari pos pendakian langsung melakukan pencarian. Ada tujuh orang tim pencari yang mendaki gunung untuk mencari pendaki Riau itu. “Tadi mereka (pendaki Riau, red) sempat menghubungi petugas lewat telepon bahwa mereka baikbaik saja. Kami lihat dari bawah ada bendera merah putih berkibar, tanda mereka selamat,” kata mahasiswa IAIN Bukittinggi. Data terakhir yang diperoleh Riau Pos, jumlah pendaki di Gunung Marapi dari Riau sebanyak 16 orang. Informasinya baru 3 orang yang turun ke Posko Merapi. Sementara 13 orang lagi belum kembali. Menurut keterangan Dwi, dia telah menghubungi 13 rekannya tersebut via handphone.

Lima orang rekannya masih di cadas Gunung Marapi dan 8 orang masih di dalam hutan. Informasi terkini dari Tim IV yang di dalamnya tergabung dari Brimob, Polsek, TNI dan relawan mengatakan Tim I yang berjumlah 3 orang. Posisinya sudah hampir mencapai lokasi cadas. Sementara tim II, yang berjumlah 3 orang, posisinya sudah berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Sedangkan tim III yang berjumlah 12 orang juga sudah mulai naik ke gunung, namun posisinya masih di bawah tim II. “Kami dari tim IV posisinya berada di daerah tower,’’ ungkap Ronaldi alias Aling, seorang relawan pendaki Gunung Marapi di Padang. Berbeda dengan Randi, Rodaldi menceritakan pendaki asal Riau itu ada 15 orang. Menurutnya jumlah pendaki Riau yang sudah turun ke bawah berjumlah 7 orang, 4 di antaranya berasal dari Pekanbaru dan 3 orang dari luar Pekanbaru. Sementara yang 8 orang lainnya masih berada di dalam hutan. Keberadaannya sudah menuju kea rah Simabur. ‘’Posisi mereka ini sudah di luar trip normal arah ke selatan. Satu orang di antara mereka ini sekarang lost kontak,” ujarnya. Staf BPBD Kota Padang Ireli Sofa SH yang biasa dikenal dengan panggilan Topan tersebut saat

kembali dihubungi pukul 23.30 WIB tersebut mengatakan sampai saat itu informasi resmi yang bisa mereka berikan adalah sembilang orang masih di atas gunung dan belum bisa dievakuasi. ‘’Rombongan semua ada 16 orang, 8 dari Pekanbaru, 6 dari Telukkuantan, dan 2 dari Payakumbuh. Sekarang 7 orang sudah turun dan sudah diselamatkan, 9 masih di atas,’’ kata Ireli. Ditanya tepatnya di mana, Ireli mengatakan lokasinya di puncak namun soal tepatnya di ketiggian berapa Mdpl, Ireli belum bisa memastikan. ‘’Masih di sekitar Taman Edelweis, tapi tepatnya belum diketahui,’’ kata Ireli. Erupsi Tiga Kali Dari informasi yang dihimpun BNPB, letusan pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB. Tampak

11 semburan abu tebal dengan tekanan sedang mengepul dari puncak gunung. Tinggi kolom abu tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 300 meter. Tak berselang lama, erupsi kembali terjadi pada pukul 10.22 WIB. Kali ini, gemuruh dan dentuman terasa lebih kencang. Dentuman tersebut terdengar hingga Pos Marapi di Kota Bukittinggi, yang berjarak 14 km dari puncak. Tinggi kolom pun jauh lebih tinggi, hingga mencapai 700 meter dari puncak gunung. Usai erupsi kedua, ternyata Marapi belum menunjukkan kondisi tenang. Pasalnya, sejam berselang, gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat itu kembali meraung. Letusan tercatat sekitar pukul 11.56 WIB. Marapi

kembali bergejolak kembali setelah sebelumnya meletus pada Februari 2014 lalu. Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami hujan abu. Seperti wilayah Nagari Situmbuk, Salimpaung, Rawang Madailing Kecamatan Salimpaung dan RaoRao di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, erupsi kali ini termsuk tipe vulkanian kecil, yang berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah. Kondisi ini disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar mengikuti arah angin menuju Timur. ”Erupsi ini merupakan ciri khas Marapi. Erupsi disertai awan panas dan letusan berlangsung dalam waktu singkat,” tuturnya di Jakarta, kemarin (4/6).

TATA LETAK: MEGA 

POLITIKA

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Â Â?Â? Â?Â? Â Â Â?

Â Â&#x20AC; Â? Â Â&#x201A; Â&#x192; Â Â? Â? Â? Â? Â Â Â?Â&#x20AC;Â&#x201A;Â Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x201E;Â&#x201A;Â&#x2026;Â&#x2026;Â? Â&#x2020; Â? Â&#x2021; Â&#x2C6; Â&#x201E;Â Â? Â? Â? Â Â Â?Â&#x20AC;Â&#x201A;Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2030;Â&#x2030;Â Â? Â&#x160; Â? Â&#x2039;

Â&#x152;Â?Â&#x2030;Â Â&#x17D;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x2030;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x17D;Â?Â?Â&#x17D;Â&#x2018; Â&#x2019; Â&#x2039; Â&#x152;Â?Â&#x2030;Â Â&#x17D;Â&#x192;Â&#x20AC;Â?Â&#x201E;Â&#x201A;Â&#x192;Â?Â&#x201C;Â&#x20AC;Â&#x20AC;Â&#x2018;

Â Â&#x2030;

Â&#x2030; Â&#x160; Â&#x2C6;

Â&#x152;

Â&#x2039;

Â&#x160; Â&#x160; Â Â Â&#x2026;

Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E; Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;

Â&#x2020; Â&#x2021; Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E; Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201E;

Â Â?Â? Â? Â? Â Â Â&#x20AC; Â&#x201A; Â&#x201A; Â&#x192; Â&#x201E; Â? Â? Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x192; Â&#x2020;Â Â&#x2021; Â? Â&#x2C6;Â&#x2026; Â&#x2C6; Â? Â&#x2026;

99 Persen Warga Bangga Menjadi WNI Laporan JPG, Jakarta

ISU kebhinekaan dan Pancasila sedang laris dibicarakan. Sampai-sampai, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tertarik membuat survei tentang sikap warga negara terhadap keutuhan NKRI dan Pancasila. Hasilnya, memang ada yang ingin mengubah ideologi negara meski jumlahnya sangat kecil. Secara terperinci, hasil survei itu menyebutkan bahwa 99 persen masyarakat mengaku bangga menjadi warga negara Indonesia. Bahkan, 62,5 persen di antara mereka mengaku sangat bangga. Kebanggaan tersebut ber-

banding lurus dengan loyalitas kepada negara. Itu ditunjukkan dengan angka 84,5 persen responden yang siap berkorban demi menjaga keutuhan NKRI. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ada kesediaan untuk mempertahankan negara. Hampir 9 dari 10 penduduk kita bersedia,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Saiful Mujadi di Kantor SMRC, Jakarta, Ahad (4/6). Meski demikian, tak berarti ancaman itu tidak ada. Sebab, ada juga masyarakat yang menghendaki perubahan dasar negara. Yakni, mengubah Pancasila dan UUD 1945 menjadi negara Islam. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Sembilan persen itu artinya 20 jutaan, lebih banyak dari penduduk Singapura,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tuturnya.

Kurang bangga

Sangat bangga

Cukup bangga

Tidak bangga

Tidak pilih

GRAFIS: BURHANI ANAS

Saiful mengatakan, munculnya keinginan sebagian orang untuk berubah haluan menjadi negara Islam disebabkan banyak hal. Di antaranya, akibat melihat kinerja pemerintahan yang tidak kunjung memuaskan. Akhirnya

muncul ide untuk mencoba alternatif ideologi lain. Rais Syuriah PB NU KH Masdar Farid Masâ&#x20AC;&#x2122;udi mengatakan, tingginya loyalitas masyarakat kepada negara menunjukkan kedewasaan dalam mendefinisikan keter-

kaitan agama dengan negara. Menurut dia, dalam sejarah Rasulullah, tidak ada perintah langsung menjadikan Islam sebagai negara. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Bicara soal negara intinya keadilan. Soal bentuknya seperti apa, itu persoalan lain,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya. Dia menjelaskan, khilafah dalam Alquran adalah memerintah manusia di bumi untuk memakmurkan dan menegakkan keadilan. Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Muâ&#x20AC;&#x2122;ti menambahkan, hasil survei tersebut memang memotret kondisi psikologis masyarakat Indonesia hari ini. Isu seperti negara Islam maupun teror hanyalah angin lalu bagi mayoritas masyarakat.

â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Di Inggris ada teror pada takut. Kita, ada bom Thamrin malah selfie. Polisi-TNI sibuk sendiri, rakyat yang nonton,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya. Sebaliknya, yang riil ditakutkan masyarakat Indonesia saat ini adalah kepastian akan hak-hak dasar seperti kesejahteraan, pendidikan, atau kesehatan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Pedagang asongan itu lebih takut sama Satpol PP dibanding teror waktu bom Thamrin,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tuturnya. Mantan Rektor UIN Jakarta Azyumardi Azra menyampaikan hal serupa. Dia yakin Indonesia tidak akan mengalami peristiwa seperti Syriah atau Pakistan. Sebab, corak keislaman di Indonesia

sangatlah berbeda. Namun, kewaspadaan harus tetap dibangun. Salah satu caranya adalah menguatkan peran NU dan Muhammadiyah. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Harus direbut mimbar di masjid. Jangan sampai diberikan kepada orang yang gemar menanamkan kebencian,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tuturnya. Sementara itu, akademisi Universitas Indonesia Tamrin Amal berharap selain peran ormas Islam, peran negara dalam mengantisipasi penyebaran paham radikal perlu dilakukan. Diakui atau tidak, paham semacam itu sudah masuk ke semua lini, mulai pemerintahan hingga pendidikan.(far/c10/rnl)

Ade Komarudin Gagas Badan Pemantau Nilai Pancasila JAKARTA (RP) â&#x20AC;&#x201C; sudah menghegemKetua Umum SOKoni seluruh sendi SI Ade Komarudin kehidupan. Selain ( A ko m ) m e n i la i itu, muncul kapal perjalanan reforperusak berwujud masi selama 19 taterorisme dan kapal hun tidak memiliki selam komunisme kontribusi apa-apa yang diam-diam untuk penguatan ingin merusak lank e h i d u p a n b e rdasan bernegara. bangsa. Justru saat â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kapitalisme ini baru terasa bah- ADE dan lib eralisme wa fondasi kenegatelah mencengkerKOMARUDIN raan telah digoyang am hampir seluruh berbagai hantaman. tatanan kehidupan Akom mengusulkan adanya bangsa,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Akom dalam ketlandasan hukum setara un- erangannya. dang-undang yang menetapkan Menurut Akom, situasi rusak sebuah badan yang memantau yang paling menonjol adalah pelaksanaan nilai-nilai Pan- bidang politik. Sudah ratusan casila. kepala daerah, mulai bupati, Akom yang juga mantan Ket- wali kota, sampai gubernur, ua DPR menyebut, ada han- tertangkap akibat kasus kotaman kapal besar berupa ka- rupsi. Tercatat ada 285 kepala pitalisme dan liberalisme yang daerah yang ditetapkan sebagai

tersangka oleh KPK dan telah diproses hukum. Hal yang tidak kalah rusak terjadi di sektor ekonomi. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Di bidang ekonomi, sedikitnya ada 20 UU yang bertentangan dengan semangat ekonomi kerakyatan di UUD 1945, termasuk UU Minerba,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya. Isu politik, kata Akom, juga telah mencampuri dunia pendidikan. Kendati tidak ada kasus besar, menurut pengakuannya, guru di sekolah ikut berkampanye mengajarkan untuk tidak pilih kandidat A atau B. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Padahal, guru yang ikut kampanye itu adalah guru SD,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya. Menurut Akom, pemerintah perlu kembali mempertimbangkan untuk mengembalikan mata kuliah kewarganegaraan ataupun pendidikan Pancasila di dunia pendidikan. (bay/ c6/fat)

Tantowi Yakin Indonesia Jadi Negara Toleran JA K A RTA ( R P ) diselenggarakan - Islam sebagai Al Aameen Trust agama mayoritas di Wellington, Seberjalan selaras landia Baru, Ahad dengan demokra(4/6). si di Indonesia. Dijelaskan TanDengan jumlah towi, meski Islam penduduk muslim mayoritas di Interbesar di dunia donesia, tapi tidak dan sejarah panmengurangi hak jang Islam di nulima agama lain di santara, Indonesia TANTOWI YAHYA Indonesia dalam bahkan diyakini hal kebebasan akan menjadi negara maju beribadah dan merayakan yang toleran dan damai. Begi- hari-hari besar keagamaannya. tu kata Dubes RI untuk Selanâ&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Setiap hari besar keagdia Baru, Tantowi Yahya saat amaan ditetapkan oleh pemenjadi pembicara utama di merintah sebagai hari libur. Grand Iftar Ramadan yang Ini untuk memberikan wak-

tu kepada penganut agama tersebut melaksanakan perayaan/ritual keagamaannya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tegasnya. Lebih lanjut, ia menyinggung mengenai bulan Ramadan yang dirayakan sebagai bulan ibadah oleh umat Islam. Menurutnya, bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi umat Islam di Indonesia, yaitu hikmah kebersamaan dan persatuan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Untuk itu, saya mengajak hadirin menghidupkan semangat tauhid dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan di bulan yang penuh berkah ini,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tutup politisi Golkar itu.(ian/jpg)

Tak Ada Kepentingan Politik di Balik UU Terorisme JAKARTA (RP) - Pembahasan revisi Undang-undang Terorisme yang masih terjadi tarik ulur di DPR dipastikan bukan karena adanya kepentingan politik tertentu. Apalagi terkait Pemilu 2019. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Alotnya pembahasan di pansus lebih dikarenakan agar semua kepentingan bisa terakomodasi di sana (UU Terorisme). Bukan karena adanya desakan politik,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; jelas anggota Pansus Revisi UU Terorisme Bobby Adhityo Rizaldi kepada wartawan di Jakarta, Ahad (4/6).

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

Menurutnya, tidak ada kepentingan apa pun di balik pembahasan UU Terorisme tersebut. Semua anggota pansus menginginkan agar apa yang dihasilkan dalam UU bisa memberi nilai positif bagi keamanan masyarakat. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Jadi tidak ada kepentingan politik,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Bobby. Dia menegaskan bahwa masalah terorisme adalah masalah global, dan upaya melawan terorisme bukanlah sesuatu yang perlu untuk di tawar-tawar lagi. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Karena hal

ini menyangkut dengan nyawa manusia, maka kita harus tangani secara serius,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Bobby. Selain itu, anggota pansus sudah sepakat agar pembahasan UU Terorisme bisa menjadi bagian integral dalam memerangi teroris dan setiap potensi yang bisa mengarah pada munculnya sikap radikal dan teroris. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kita sudah melakukan pembahasan yang cukup serius dan dalam waktu dekat bisa segera diselesaikan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; demikian Bobby.(wah/ jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos ď Ź SENIN 5 JUNI 2017 ď Ź HALAMAN 13

Makin Matang, Tetap Pecundang

Â Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â

Final 2002-2003

SETTIMO Laporan JPG, Cardiff

Final 2014-2015

ATMOSFER Liga Champions sudah menyelimuti Juventus sejak Desember lalu. Itu setidaknya dari perbincangan Andrea Pirlo dengan Gianluigi Buffon saat makan malam. Klub berjuluk La Vecchia Signora itu tak terhentikan selama fase grup dan hanya dua gol yang bisa menembus jala gawangnya. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Dia (Buffon) merasa skuad Juventus saat ini sudah mampu melakukannya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Pirlo, dikutip ESPN sehari sebelum final. Bahkan, sampai sebelum Felix Brych meniup peluitnya di Millenium Stadium, Cardiff, Ahad (4/6), Juventus tetap unbeaten di Liga Champions, dan baru tiga gol yang menembus gawangnya. Namun yang terjadi 90 menit kemudian tidak seperti bayangan Pirlo dan Buffon. Ya, di final Juventus malah antiklimaks, dan hancur 1-4 di tangan Real Madrid dalam waktu normal. Jumlah kebobolan di final pun melebihi total kebobolannya sejak fase grup. Juventus kembali terkutuk di final Liga

Final 2016-2017

Â Â Â

Â&#x20AC;

Â? Â&#x201A;

Â&#x192;

GIANLUIGI

BUFFON

ď Ž Baca Settimo Hal. 14

Â Â&#x201E;Â&#x2026;Â&#x2020;Â&#x2021;Â&#x2C6;Â Â&#x2030;Â&#x201E;Â&#x160;Â&#x2026;Â&#x2039;Â&#x2021; Â&#x2026;Â&#x2039;Â&#x2026;Â&#x2C6;

INTERNET

Ronaldo Bergelimang Rekor

INTERNET

FOTO BERSAMA: Cristiano Ronaldo foto bersama Clarence Seedorf usai final Liga Champions, Ahad (4/6/2017).

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MADRID (RP) - Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid juara Liga Champions dengan mencetak dua gol ke gawang Juventus pada laga final di Stadion Millenium, Cardiff, Ahad (4/6). Pada laga itu pula, Ronaldo bergelimang rekor elok. Dengan tambahan dua gol, Ronaldo menahbiskan diri sebagai top skorer Liga Champions 2016-2017. Megabintang asal Portugal itu mengoleksi 12 gol, unggul satu gol dari jagoan Barcelona, Lionel Messi. Kini, Ronaldo sudah enam kali

Â? Â? Â?

ď Ž Baca Ronaldo Hal. 14

n TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Settimo Sambungan dari hal 13 Media Italia menyebutnya sebagai “Settimo”, alias yang ketujuh! Sebab Juventus telah gagal di final untuk ketujuh kalinya dari sembilan kali lolos turnamen Eropa. Entah saat masih bernama European Cup, atau setelah berubah jadi Liga Champions. ‘’Real Madrid lebih bagus, dan kami tidak bertahan sebagus seperti biasanya,’’ kata bek kanan Juventus Dani Alves ketika diwawancarai Mediaset Premium. ‘’Saat kami mencoba menyamakan kedudukan, Real menggila di babak kedua,’’ tambah Alves. Pertahanan Juventus tak sekuat

di babak pertama. Dari 18 kali upaya Real menciptakan gol ke gawang Buffon, lebih dari 70 persen di antaranya terjadi pada babak kedua. Begitu pula tiga dari empat gol Los Blancos, julukan Real. ‘’Apabila kami tidak menjaga tingkat konsentrasi dan level intensitas sepanjang laga ada di puncak, maka Real dapat melukai Anda dengan segala bakat yang mereka punyai,’’ sebut bek yang sudah tiga kali mengangkat Si Kuping Lebar bersama Barcelona itu. Salah satu perubahan permainan Real yang terlihat adalah meminimalisir umpan silang lambung.

Zinedine Zidane, entrenador Real, paham bahwa pertahanan Juventus tangguh saat duel-duel udara. Real lalu mengubah bentuk serangannya dengan umpan silang mendatar. Dari total empat gol Real, tiga di antaranya berawal dari umpan silang mendatar. ‘’Kami tetap layak untuk mendapat applaus setelah musim penuh emosi ini, meski di akhir kami tidak bisa mewujudkan apa yang kami harapkan,’’ sesal gelandang Juventus Claudio Marchisio dalam Instagram-nya. Terlepas dari performa Buffon dkk yang antiklimaks di Cardiff kemarin, Juventus masih memperpanjang tren antiklimaks

klub-klub finalis yang mencatatkan rekor tidak terkalahkan di Liga Champions sejak fase grup hingga leg kedua semifinal. Juventus satu-satunya klub dengan rekor nihil kekalahan sebelum final di Liga Champions musim ini. Apabila ditarik ke belakang sepanjang era Liga Champions, terakhir Manchester United klub yang unbeaten sejak fase grup sukses mengakhiri turnamen dengan gelar juara saat musim 2007-2008. Di final, mereka mengalahkan Chelsea 6-5 lewat adu penalti setelah berimbang 1-1 hingga ekstra time. Setelah itu, United dan Atletico

Madrid mengalami nasib serupa dengan Juventus. Kalah di final setelah tidak pernah tersentuh kekalahan sejak fase grup. United mengalami nasib itu di dua kali final. Yaitu pada edisi 2008-2009, dan 2010-2011. Sedangkan, Atletico dihentikan Real pada final 2014 silam setelah 12 laga tanpa kalah. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut, ada titik di mana dia seharusnya sudah mengeluarkan instruksi kunci kepada pemainnya. ‘’Terlebih ketika kami sudah ketinggalan 1-2. Kami seharusnya tetap bertahan dalam laga itu, karena selalu ada kesempatan untuk

mencetak lebih banyak peluang,’’ ulas Max, sapaan akrabnya, sebagaimana dikutip Football Italia. Pelatih yang juga mencapai final Liga Champions keduanya musim ini itu menegaskan, kegagalan di Cardiff ini bukanlah era dari dominasi Juventus di Liga Champions. ‘’Setiap final punya cerita sendiri-sendiri. Real punya kualitas yang tidak diragukan, tapi musim depan Juve akan kembali dengan performa hebat lainnya di Liga Champions,’’ koar Allegri. Bisakah target itu terpenuhi? Atau jangan-jangan jadi “Ottavo”, alias gagal untuk kedelapan kalinya?(ren/das)

Ronaldo Bergelimang Rekor Sambungan dari hal 13 di antaranya diraih secara beruntun. Hanya Messi yang sanggup mendekati pencapaian Ronaldo dengan lima kali menjadi top scorer, termasuk yang diraih bersama Ronaldo dan Neymar pada musim 2014-2015 dengan total 10 gol. Gol pertama Ronaldo ke gawang Juventus juga bermakna spesial. Baginya, itulah gol ke-600 sepanjang karir profesional. Sebuah angka yang fenomenal untuk seorang pemain di sepakbola modern. Satu catatan lain, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol pada tiga final Liga Champions. Sebelumnya, dia juga mencetak gol saat Manchester United menjuarai Liga Champions 2008 usai mengalahkan Chelsea di final. Lalu pada 2014, dia mencetak gol pada babak perpanjangan waktu saat Real Madrid menang 4-1 atas Atletico Madrid. Tak kalah elok, gol pertama Ronaldo sekaligus menjadi gol ke-500 Real Madrid sepanjang sejarah partisipasi di Liga Champions.(ies/jpg)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK:FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Valverde Tak Sabar Latih Barcelona

BARCELONA (RP) - Ernesto Valverde baru saja diangkat menjadi pelatih baru Barcelona. Memiliki pengalaman sebagai legenda Barcelona, pengalaman dia melatih di Athletic Bilbao juga dianggap penting. Menarik ketika Valverde mengaku ingin musim segera dimulai. Dia ingin cepat berkumpul dengan para pemain Barcelona untuk mempersiapkan segalanya. “Saya ingin hari pertama melatih cepat-cepat datang, memakai tracksuit dan mulai melatih. Saya pikir itu akan menjadi tahap penting. Setiap langkah yang saya gapai, saya menyadari akan ada tantangan dan siap menggapainya,” ujarnya kepada Goal. “Sayaharusmengakhirisebuah era. Ketika tim seperti Barcelona memanggil Anda, tidak hanya harus menjadi pelatih yang mereka inginkan, tapi juga bergabung di momen dan waktu yang tepat. Sekarang adalah momen paling benar,” tambah dia. Menarik ketika Valverde memastikan bahwa dia belum bisa tahu taktik yang akan dipilih untuk Barcelona. “Saya akan

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

CARI BARANG: Seorang suporter sedang berusaha mencari barangnya yang hilang di antara puing-puing dalam insiden massa di acara nonton bareng laga final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Piazza San Carlo, Turin, Ahad (4/6/2017).

Ledakan Warnai Nobar di Turin INTERNET

ERNESTO VALVERDE sedikit beradaptasi dengan apa yang dimiliki ke dalam tim. Penting sekali karena ini akan bergantung dengan ide saya nantinya. Saya ingin semua nyaman,” ujarnya.(rap/jpg)

TURIN (RP) - Kemeriahan acara nonton bareng (nonbar) final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Piazza San Carlo, Ahad (4/6) di Turin, kota markas klub Juventus, berubah menjadi tragedi. Seperti dilansir pemerintah lokal, sebanyak 1.527 orang menjadi korban cedera karena terinjak-injak atau efek dorongan di antara lautan manusia di Piazza San Carlo. Pemerintah dan kepolisian lokal

Turin membeberkan detail tentang insiden kepanikan dalam acara nonton bareng. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 20.000 fan yang menyaksikan laga melalui layar raksasa. Dalam nonbar duel yang berujung kemenangan 4-1 buat Real Madrid itu, muncul suara ledakan 10 menit menjelang akhir laga. Ribuan fan panik dan berhamburan karena mengira gema ledakan berasal dari bom. Setelah diinves-

tigasi, sumber ledakan berasal dari kembang api atau petasan yang diduga jatuh ke jalur transportasi bawah tanah.Suporter yang berdesakan telanjur panik. Fan melarikan diri satu per satu, sehingga terjadi semacam gelombang dorongan di antara mereka. Akibat insiden tersebut, dua orang dilaporkan masih dalam kondisi kritis. Mereka adalah wanita berusia 39 tahun dan seorang anak 8 tahun ka-

MARCO BERTORELLO / AFP

rena cedera parah di kepala dan dada akibat disapu gelombang massa. “Saya terjatuh dan sekitar 50 orang berjalan di atas sekujur tubuh saya. Tak tahu bagaimana cara melarikan diri,” kata seorang saksi yang tak disebutkan namanya kepada La Stampa. “Tiba-tiba saya merasa badan terangkat dari tanah karena tsunami orang-orang. Sungguh mengerikan,” ucapnya.(int/das)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

SENIN 5 JUNI 2017

Riau Berbagi Targetkan 1.000 Anak Yatim PEKANBARU (RP) - Berbagai aksi amal dilakukan sejumlah pihak untuk saling berbagi dengan sesama di bulan yang berkah bilan suci Ramadan 1438 Hijriah.Â Hal inilah yang di cetus oleh pria berusia 31 tahun dengan penuh semangat dengan membentuk komunitas amal â&#x20AC;&#x153;Riau Berbagiâ&#x20AC;? yakni Arief Rahmatullah yang juga merupakan General Manager di Grand Zuri Hotel Pekanbaru.Â Komunitas yang baru terbentuk 3 pekan ini dengan berbagai macam komunitas ikut bergabung dengan jumlah 56 orang telah melakukan beragam jenis simpatik untuk menggalang dana baik turun ke lapangan maupun berbagai iven. Â Di mana komunitas ini berbagi dengan 1.000 anak yatim dan menargetkan donasi amal Rp100 juta.Â Tak hanya itu komunitas ini fokus pada penggalangan donasi beberapa hari ke depan. Dikatakan Arief yang juga founder di komunitas ini merupakan komunitas sosial baru pertama kali digelar di Kota Bertuah. Dan aksi yang mereka lakukan akan berkelanjutan.Â â&#x20AC;&#x153;Menyikapi datangnya bulan Ramadan, seluruh komunitas sepakat untuk bergerak secara bersama-sama dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang memerlukan uluran tangan. Ada dua cara penggalangan donasi yang kita lakukan,â&#x20AC;?katanya.Â Pertama, tiap komunitas mencari uang sendiri dengan masing-masing kegiatan mereka. Kemudian cara

kedua yaitu dengan acara gabungan, contohnya, para komunitas fans club sepakbola sepakat mengumpulkan donasi dari para pengendara di lampu merah. Acara puncak berbagi 1.000 yatim akan berlangsung pada 18 Juni 2017. Komunitas-komunitas akan memberikan santunan dan menggelar acara berbuka bersama dengan anak-anak yatim yang telah diundang. â&#x20AC;&#x153;Hingga saat ini donasi yang terkumpul 10 persen dari Rp100 juta yang terkumpul.Â Dan kami optimis jumlah tersebut bisa terkumpul.Â Karena 4 hari kami menggalang dana, Â alhamdulilah sudah mencapai Rp 10 juta yang terkumpul,â&#x20AC;? jelasnya.Â Malam puncak akan berlangsung di Hotel Grand Zuri, Jalan Tengku Umar Pekanbaru. Beragam rangkaian akan digelar sebagai hiburan. â&#x20AC;&#x153;Untuk teknisnya masih kita bicarakan dengan pihak panitia yang lain,â&#x20AC;? imbuh Arief. Tidak hanya itu, kata Arief, komunitas yang tergabung ke dalam Riau Berbagi juga akan membuka stand ramadhan di kawasan Hotel Grand Zuri. Mulai pada Senin 29 Mei 2017 dan berakhir 18 Juni 2017. Banyak produk UMKM, jajanan pasar hingga berbagai kebutuhan lainnya, akan dijual di sana. â&#x20AC;&#x153;Jadi semua yang melakukan adalah komunitas. Keuntungan hasil penjualan hari itu 10 persennya langsung didonasikan untuk 1.000 yatim,â&#x20AC;? jelasnya.(tya)Â

Umat Bertanya

Hukum Duduk di Antara Dua Khutbah Hari Raya PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Apa hukum duduk antara dua khutbah pada Salat Hari Raya. ABDULLAH, Desa Teluk Kanidai, Kampar JAWABAN: Dalam masalah ini ada beberapa pendapat yaitu: 1. Menurut mazhab Syafiâ&#x20AC;&#x2122;i, duduk di antara dua khutbah menjadi syarat sahnya khutbah baik khutbah Hari Raya atau khutbah Jumat. Jadi, tidak sah khutbah baik khutbah

Jumat maupun khutbah hari raya tanpa duduk antara dua khutbah. Menurut riwayat Imam Bukhari Dan Muslim Serta imam Ahmad yang dijadikan dalil oleh imam Al-Syafiâ&#x20AC;&#x2122;i bahwa duduk di antara dua khutbah dengan tumaâ&#x20AC;&#x2122;ninah itu adalah syarat dari syarat-syarat sahnya khutbah. Nabi Muhammad apabila khutbah pada hari Jumâ&#x20AC;&#x2122;at selalu dua khutbah dan duduk di antara kedua khutbah tersebut.â&#x20AC;? 2. Menurut mazhab Hanafi, Maliki dan Hanbali berpendapat duduk di antara dua khutbah

Prof Dr H Ilyas Husti MA Ketua MUI Pekanbaru/ Contact Person: 081212151561 Direktur Program Pasca Sarjana UIN SUSKA adalah sunnah dan cukup dipisah dengan diam sejenak antara kedua khutbah. Abu Ishak meriwayatkan bahwa dua perna mekihat Ali Ibn Abi Thalib berkhutbah di atas minbar dan ia tidak duduk sampai khutbahnya selesai. 3. Dari kedua pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa Jika berpegang dengan mazhab Syafiâ&#x20AC;&#x2122;i ,

maka khatib harus duduk di antara dua khutbah, karena duduk tersebut termasuk syarat sahya khutbah. Dan jika mengikuti mazhab Hanafi,dan Hambali, maka khatib tidak duduk di antara dua khutbah, namun khatib pada khutbah kedua tetap membaca tahmid, sholawat, dan wasiat taqwa. Wa Allah Aâ&#x20AC;&#x2122;lam bi al-Shawab.***

TADARUS: Beberapa anak melakukan tadarus Alquran di Masjid Paripurna Al Mujahidin, Jalan Jenderal, Pekanbaru, beberapa hari lalu.

Polres Bengkalis Bagikan 700 Takjil kepada Pengguna Jalan BENGKALIS (RP) - Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK memimpin langsung pembagian 700 takjil kepada masyarakat di Jalan Jenderal, Bengkalis. Terlihat hadir Â Wakapolres Kompol Taufik, para Kasat dan Kabag di Polres serta puluhan personel lainnya, Kapolsek Bengkalis serta anggota komunitas motor di Bengkalis. Sebelum membagikan takjil, Kapolres mengatakan, pembangian takjil dilaksanakan untuk berbagi

rezeki kepada sesama pan kami dengan adandi bulan suci Ramadan ya kegiatan ini akan ini. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kami ingin berbagi lebih berwarna lagi kerezeki kepada masyargiatan polisi di lapanakat dengan membagigan, dan kami berharap kan 700 takjil, bersama antara masyarakat dan beberapa klub motor polisi saling berbaur kayang ada di Bengkalis,â&#x20AC;? rena polisi adalah masungkapnya. yarakat,â&#x20AC;? sebut Kapolres ABAS BASUNI Usai membagikan takAKBP Abas Basuni. jil, Abas Basuni menyebutkan, Â hal Ditambahkannya, ada pendapat ini sebenarnya biasa dilakukan miring dari sebagian kalangan terumat muslim lainnya, terutama hadap komunitas motor ini yang pada bulan Ramadan.â&#x20AC;?Cuma hara- sering ugal-ugalan.

â&#x20AC;&#x153;Tapi Alhamdulillah kalau untuk komunitas motor di Bengkalis terlihat tertib, mereka juga gunakan helm dan juga kelengkapan lainnya, kita berharap mereka bisa jadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan bisa jadi contoh,â&#x20AC;? tambah Kapolres. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, lebih kurang 700 takjil berbuka puasa tersebut dalam waktu 30 menit telah habis dibagikan kepada pengendara baik sepeda motor maupun pengemudi mobil.(*1)

Ramadan Tak Ubahnya Sekolah BERIKAN TAUSIYAH: Ustaz Nasri memberikan tausiyahnya di Al-Izhar School Pekanbaru pada buka puasa bersama di sekolah tersebut, Jumat (1/6/2017). AL-IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Seluruh tingkat satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMKÂ Al-Izhar School PekanbaruÂ menggelar buka bersama, Jumat (1/6) di Halaman Al-Izhar School yang juga dihadiri oleh orangtua murid, alumni dan sejumlah tamu undangan.Â Sebelum melaksanakan buka bersama, seluruh peserta terlebih dahulu mendengarkan cerama agama yang disampaikan oleh Ustaz kondang dari

Pekanbaru Nazri STHi. Dalam kesempatan tersebut Ustaz Nazri menggambarkan Ramadan tersebut seperti halnya sebuah sekolah. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Penyusun kurikulumnya bulan Ramadan ini tidak tanggung-tanggung langsung Allah SWT, standar kurikulumnya itu adalah Alquran dan hadis nabi dan kemudian standar kelulusanya adalah taqwa. Kemudian jam masuknya adalah mulai dari terbit pajar dan terbenam matahari.

Kite belilah kelape mude tu, Inah untuk tambah-tambah. Tak cukup due buah yang dihantar Ida tadi

Es Kelapa Muda â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Assalamualaikum. Kak Inaaah... Kak Inaaah.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Seseorang memanggil Inah di luar rumah. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Siape tu, Mak,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tanya Inah kepada Mak Joyah begitu mendengar panggilan itu. Inah dan Mok Joyah memang sedang sibuk di dapur. Meski waktu berbuka masih lama, tapi keduanya sudah bersiap-siap. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Tengoklah,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; jawab Mak Joyah. Inah segera ke teras. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Oo, Ida. Aea kaba Ida. Dari mane, ape hal ni?â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tanye Inah bertubi-tubi. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ade kelapa mude. Siket tapi. Kebetulan ade wak datang dari kampung. Mak suruh antar tempat kakak.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Terimekasih Ida. Susah-susah pulak dikau antar. Pakai ape?â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Tu, basikal Mak.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Yelah kalau macam tu. Titip salam buat abang dan mak dikau yee.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Iye kak. Assalamualaikum.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Ida segera mengambil sepeda mini lalu pergi. Inah pula segera membawa dua buah kelapa muda ke dapur. Ida dan maknya, tinggal tak jauh dari rumah Inah. Hanya bertiga saja di rumah. Ditambah abangnya yang masih duduk di bangku SMA. Sedangkan Ida baru duduk di kelas II SMP. Ayahnya, sudah ď Ž

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

lama pergi ke luar negeri dan sudah lama pula tak pulang. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Siape Inah?â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tanye Mak Joyah. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ida, Mak. Die bawa kelape mude. Wak die datang lagi kampung.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Eh sedap ni. Kelape mude hijau. Boleh juge buat obat. Jarang-jarang ade kelape macam ni. Tapi due cume? Mane cukup di Inah.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Eiss Mak ni, cukuplah tu. Kan kite bertige. Siket same siket, Mak.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Mak Joyah tak menjawab lagi. Keduenye sibuk dengan tugas masing-masing. Mak Joyah sibuk membersihkan pucuk ubi. Sedang Inah membersihkan ikan biang. Ikan kesukaan abahnye. Ikan itu bukan untuk digoreng, tapi dibakar. Tambah sayur sup dan sambal kecap asin mentah. Itulah makanan kesukaan Wak Atan. Jauh berbeda dengan Mak Joyah yang suke gulai. Pucuk ubi yang dibersihkan itu pun nhendak digulai. Mak Joyah terkejut bukan main saat melihat ke dinding. Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB. Pasar ramadan. Sore ini Mak Joyah hendak pergi ke pasar ramadan yang tak jauh di rumahnya. Jalan kaki sebentar, sampai ke pasar itu. Inah pun berencana nak ikut ke pasar. Selain hendak membeli

Pelajaranya bukan hanya disiang tapi juga dimalam hari,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; jelasnya. Sementara itu, Pembina Yayasan Daar En-Niswah Al Izhar School, Dra Hj Rosnaniar MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada ustaz Nazri yang sudah menyampaikan ceramah agama dan diharapkan bulan Ramadan tersebut dapat terus meningkatkan silaturahmi terhadap seluruh warga sekolah Al-Izhar School.(nto)

Dah banyak pun yang kite beli, Mak. Tak habes nanti, Mak. Mubazir. Sayaaang...

es campur, Mak Joyah awalnya memang nak membeli es kelapa muda. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Cepat Inah. Dah petang, dah. Kang terlambat kite balek. Pergilah mandi dulu. Biar Mak yang kemas semue,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kate Mak Joyah. Selesai berkemas, Mak Joyah juga pergi mandi. Seperti biasa, tak bisa pergi ke pasar tanpa gaya. Itu ciri khas Mak Joyah. Orang sekampung sudah tahu. Tas tenteng, kalung, gelang, anting dan kacamata, tak pernah tinggal. Lipstik merah dan alis melengkung seperti bulan sabit, menambah Mak Joyah semakin cantik. Bajunya pun tak pernah jauh dari warna cerah. Lama bergaya di depan kaca, tak sadar kalau waktu sudah hampir setengah enam. Setelah jalan sekitar 15 menit, sampailah Mak Joyah dan Inah di pasar ramadan. Bermacam-macam makanan tersedia. Mak Joyah bingung. Semua hendak dibeli. Untung Inah sigap. Ia segera menngingatkan hal pokok yang hendak dibeli maknya begitu sampai ke pasar. Es campur. Tak tanggung, empat bungkus dibeli Mak Joyah. Meski di

rumah hanya bertiga, selalu dilebihkan satu, untuk dirinya. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kite belilah kelape mude tu, Inah untuk tambah-tambah. Tak cukup due buah yang dihantar Ida tadi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Mak Joyah. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Dah banyak pun yang kite beli, Mak. Tengok tu, dah penuh tangan mak menjinjing belanje. Semue dah kite beli mak. Cendol, es campur, martabak, cincau, es pokat kocok, nak es kelape mude lagi? Tak habes nanti, Mak. Mubazir. Sayaaang....â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Dikau tenang saje, Inah. Kan ade, Mak. Biar Mak yang habeskan semue. Lagi pule Inah, manetahu ade tamu datang tibe-tibe. Kan tak perlu kite cari kemane-mane lagi.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Empat bungkus. Lagi-lagi lebih satu bungkus. Inah hampir berteriak. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Sssssst.....â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Belum lagi Inah bicara, Mak Joyah sudah mencegahnya dan menarik tangan Inah cepat-cepat. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Diaku tenang saje, Inah. Kalau tak habis, biar mak yang habeskan semue.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Mak Joyah segera memberi jawaban. (bersambung) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

SYAHNAZ SADIQAH

Tak Bisa Menikmati Buka Bersama Keluarga MOMEN Ramadan kerap dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Berbeda dengan Syahnaz Sadiqah yang kini sibuk menjalani sinetron stripping Dunia Terbalik. Adik kandung Raffi Ahmad ini pun harus merelakan momen kebersamaannya dengan keluarga. “Kalau dulu sih selalu buka puasa bareng keluarga, sahur juga pasti bareng, terus habis itu tarawih juga. Tapi karena sekarang sudah sibuk masing-masing, jadi

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ya masing-masing, tapi kalau ada waktu bareng sih pasti kumpul,” kata Syahnaz. Kekasih Jeje ‘Govinda’ itu mengaku kesibukan di lokasi syuting membuat dia tidak bisa berbuat banyak. Waktu luangnya terbilang sedikit. Maklum saja, sinetron itu tengah naik daun. “Nah, tahun lalu aku bener-bener full di lokasi syuting. Jadi buka puasa, tarawih, semua di lokasi. Kebetulan di lokasi syuting itu sebelahnya masjid. Jadi habis buka

puasa pasti break dulu, salat, baru lanjut lagi,” ujarnya. Untuk berkumpul bersama keluarga, Syahnaz tidak menjanjikan, akan tetapi akan direncanakan. “Kami sih nggak pernah janjian sih, misalnya hari ini tanggal segini. Karena kan ngeliat masing-masing semuanya sibuk, jadi kalau misalnya pas bisa, mendadak sih biasanya, ya langsung aja. Yang dadakan yang jadi,” katanya. (int/eca)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

AKTIVITAS

D3 RMIK STIKes Hang Tuah Prodi Pertama di Riau Raih Akreditasi B PEKANBARU (RP) - Program Studi (Prodi) D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK) STIKes Hang Tuah Pekanbaru merupakan program studi pertama di Provinsi Riau yang memperoleh akreditasi dengan nilai B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor: 771/SK/BAN-PT/Akred/DplIII/VII/2015. ‘‘Perolehan tersebut merupakan wujud dari dukungan semua pihak dan kerja sama yang baik,’’ kata Ketua Prodi D3 RMIK STIKes Hang Tuah Henny Maria Ulfa AMd PK SKM MKes kepada Riau Pos, Jumat (6/1). Bahkan, Prodi D3 RMIK memiliki tanggung jawab dalam peningkatan kualitas SDM (dosen) yang ada di prodi tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru ini ketua prodi Henny Maria Ulfa AMd PK SKM MKes beserta Haryani Octaria AMd PK SKM MKes (Koordinator I) dan Tri Purnama Sari AMd PK SKM MKes (Unit Penjamin Mutu) melaksanakan international conference di Hotel Swiss Garden, Kuala

HENNY MARIA ULFA Lumpur, Malaysia. Dengan tampilnya dosen prodi D3 RMIK di international conference tersebut menunjukkan dosen STIKes juga mampu bersaing di tingkat internasional. Untuk tenaga pengajar baik dosen tetap maupun dosen luar biasa mampu bersaing baik nasional maupun internasional. Di antaranya

dengan mengikuti Oral Presentation International Conference on Multidisciplinary Academic (ICMA) 2017 Kuala Lumpur. Ditambahkannya, kurikulum pendidikan Rekam Medik dan Informasi Kesehatan mengacu ke Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Indonesia (AptiRMIKI) dan KKNI. Program Studi D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (Prodi D3 RMIK) STIKes Hang Tuah Pekanbaru pada 2016 mendapatkan Hibah dari Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Nomor: 1206/B2/LL/2016 tanggal 24 Oktober 2016 tentang Hibah Capaian Pembelajaran Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Credit Transfer, dengan 176 proposal yang diterima dan telah melaksanakan penilaian. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, terpilih 42 proposal yang memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah tahun 2016 yang salah satunya Prodi D3 RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Sampai saat ini Prodi D3

RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru telah meluluskan 607 mahasiswa dengan persentase lulusan tepat waktu berkisar 85 persen. ‘’Lulusan tepat waktu artinya telah menyelesaikan studinya selama 3 tahun. Untuk dapat meningkatkan persentase lulusan tepat waktu, mahasiswa sejak masuk Prodi D3 RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru dibimbing Penasihat Akademik (PA) dan berhak mendapat layanan bimbingan konseling sesuai peraturan akademik,’’ terangnya. Bahkan untuk para lulusan sebelum di wisuda sudah diminati rumah sakit, maupun perusahaan. Sampai saat ini lulusan 85 persen sudah bekerja, baik di pelayanan kesehatan, bank, asuransi maupun perusahaan swasta lainnya yang tersebar di luar Pulau Sumatera. ‘’Kegiatan yang diadakan oleh Prodi D3 RMIK dan HIMA Prodi D3 RMIK antaranya seminar nasional yang mendatangkan narasumber nasional dan bakti sosial ke panti asuhan setiap tahunnya,’’ terangnya.(nto/c)

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Stikes Awal Bros Terima SK Izin Pendirian dari Menristek PEKANBARU (RP) - Yayasan Awal Bros Bangun Bangsa telah menerima SK Izin Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Pekanbaru dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan nomor 254/KPT/I/2017. Surat izin ini diterima pada tanggal 8 Mei lalu. Di mana dalam SK izin tersebut Stikes Awal Bros Pekanbaru dengan Program Studi Administrasi Rumah Sakit Program Sarjana dan Teknik Radiologi Program Diploma Tiga. Kedua program studi ini merupakan program studi pertama dan satu-satunya di Provinsi Riau sehingga peluang untuk bekerja di bidang ini relatif akan lebih mudah bagi lulusannya. “Syukur Alhamdulillah SK Izin Pendirian STIKes Awal Bros Pekanbaru sudah diterbitkan oleh Menristekdikti, ini merupakan hasil dari perjalanan panjang yang kami lewati sejak penga-

juan proposal pada 2015 hingga tahun ini diterbitkan SK, semua proses sudah kami lewati sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti. Sebelumnya kami juga sudah mengelola STIKes Awal Bros yang berada di Batam,” ujar Ketua Yayasan Awal Bros Bangun Bangsa Arief Iskandar, Jumat (2/6). Sebagai yayasan yang sudah berpengalam mengelola pendidikan tinggi di bidang kesehatan, dan keberadaan grup Rumah Sakit Awal Bros yang berjumlah 10 dan tersebar di Batam, Pekanbaru, Tangerang, Bekasi, dan Makassar, lulusan dari STIKes ini diharapkan bisa terserap semua untuk pemenuhan SDM di rumah sakit Group Awal Bros. Dengan fasilitas yang memadai dan lahan praktik yang telah tersedia, penerimaaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 sudah dibuka dengan system one day service dan perkuliahan akan dimulai pada September nanti.

“Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh STIKes Awal Bros Pekanbaru adalah sistem pembayaran kuliah yang dibayar per bulan sehingga dapat meringankan mahasiswa dalam biaya perkuliahan,” sebutnya. Selain itu, untuk melahirkan lulusan yang berkualitas maka STIKes Awal Bros Pekanbaru memberikan gratis biaya pendaftaran dan bebas tes masuk bagi siswa/siswi rangking 10 besar selama SMA dan sederajat. “Itu semua kami berikan semata-mata untuk memberikan kemudahan dan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi,” tutur Arif Arif berharap dengan berdirinya STIKes Awal Bros ini dunia pendidikan kesehatan di Pekanbaru semakin maju, berkembang dan menghasilkan lulusan-lulusan yang handal yang mampu bekerja secara profesional.(hen/ ifr)

Biar Sehat Selama Puasa Sebaiknya Makan Roti JAKARTA (RP) - Makanan dengan kandungan gizi yang baik, ketika dikonsumsi akan berdampak baik pula ke tubuh. Setiap makanan memiliki manfaatnya tersendiri. Mengetahui kandungan gizi dari makanan itu, akan membantu Anda mengontrol asupan makanan. Masyarakat Indonesia sudah sangat terbiasa dengan mengonsumsi nasi. Kalau nggak makan nasi, belum makan namanya! Istilah itu sudah melekat erat di benak banyak orang. Kepikiran untuk mengganti nasi menjadi makanan lain? Roti misalnya. Eits! Tapi, jika bicara kesehatan tubuh, lebih baik roti atau nasi, ya? Apalagi makanan tersebut dimakan saat sahur yang mana akan menentukan seberapa ban-

yak energi yang terkumpul di tubuh. Energi itu yang juga akhirnya menentukan lemas atau tidaknya badan Anda selama menjalankan puasa. Dilansir dari Healthy Eating, berikut paparan mengenai dua makanan pokok tersebut. 1. Nutrisi Jika Anda sedang mencoba membatasi kalori atau karbohidrat, roti gandum bisa jadi pilihan yang lebih baik daripada nasi. Dalam setengah cangkir nasi merah mengandung 108 kalori, protein 2,5 gram, 0,8 gram lemak, dan 22,4 gram karbohidrat. Sementara satu irisan roti gandum utuh memiliki 69 kalori, 3,6 gram protein, 0,9 gram lemak, dan 11,6 gram karbohidrat. 2. Serat Roti gandum menjadi pilihan yang baik. Sebab, dalam satu

porsi setengah cangkir asupan nasi merah memberi 1,8 gram serat, sedangkan sepotong roti gandum utuh mengandung 1,9 gram. Perlu diketahui, beberapa manfaat serat antara lain membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda, mengurangi risiko penyakit jantung, dan membantu menjaga berat badan. Sedikit informasi, perempuan membutuhkan 25 gram serat per hari dan pria membutuhkan serat sebanyak 38 gram per hari. 3. Vitamin Baik roti maupun nasi mengandung sangat tinggi vitamin. Namun, sajian nasi putih setengah cangkir menyediakan 77 mikrogram folat atau 19 persen dari nilai harian. Tetapi, satu irisan roti putih mengandung 43 mikrogram atau 11 persen dari DV.

4. Mineral Beras merah mengandung mineral paling banyak dari pada roti. Itu karena nasi merah mengandung 42 miligram magnesium atau 11 persen dari DV, serta sejumlah kecil mineral penting lainnya. Magnesium tersebut baik untuk memperkuat tulang, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan membuat jantung tetap berdetak teratur.(int/ eca)

Ingin Dengkuran Hilang, Ubah Posisi Tidur JAKARTA (RP) - Seseorang yang tidur mendengor dipastikan tidak sadar telah melakukannya. Sebab, mendengkur adalah proses alamiah yang terjadi pada sistem pernafasan. Ketika ada keganjalan dalam sistem pernafasan, mendengkur adalah reaksi yang keluar. Tidak begitu merugikan bila Anda mendengkur. Tetapi kondisi tersebut cukup menggangu orang yang tidur berdekatan dengan Anda. Suara bising yang keluar ddari dengkuran itu, kadang membuat orang di sekitar menjadi sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Daripada menimbulkan kebencian, ada baiknya Anda yang mendapat teguran si tukang ngorok mengikuti tips berikut. Dilansir dari NDTV, terdapat lima cara super simple yang bisa Anda coba untuk menghilangkan dengkuran tersebut. 1. Ubah Posisi Tidur Dengkuran terdengar bi-

asanya saat Anda tidur dalam posisi telentang. Sebab, pada posisi itu, dasar lidah mundur ke dalam tenggorokan dan menyentuh langit-langit mulut. Ketika orang di samping Anda sudah membangunkan Anda karena bisingnya dengkuran, saat itu juga Anda harus mengubah posisi tidur. 2. Jangan Biarkan Udara

Kamar Kering Udara kering bisa mengiritasi membran di hidung dan tenggorokan. Keadaan tersebut bisa saja membuat jaringan hidung bengkak. Adanya penyaring ruangan bisa membantu meminimalisir kondisi tersebut. 3. Hindari Alkohol Alkohol dan obat penenang

mampu mengurangi ketegangan otot di belakang tenggorokan. Hal tersebut malah membuat Anda mudah mendengkur. Minum alkohol empat sampai lima gelas sebelum tidur akan menambah parah bunyi dengkuran. Jadi, stop drunk before sleep! 4. Berhentilah Merokok Merokok menimbulkan kemungkinan terjadinya dengkuran. Merokok mengiritasi selaput di hidung dan tenggorokan yang bisa menghalangi jalan napas dan menyebabkan mendengkur. 5. Ubah Bantal Alergen di kamar tidur atau di bantal Anda mungkin menyebabkan mendengkur. Tungau debu menumpuk di bantal dan bisa menyebabkan reaksi alergi yang bisa menyebabkan mendengkur. Jangan ragu untuk rutin menjemur bantal di bawah matahari langsung atau mengganti bantal menjadi yang lebih baru.(int/eca)

Tanpa Obat, Masker Atasi Alergi Debu saat Berpuasa JAKARTA (RP) - Saat berpuasa, tubuh mengistirahatkan diri. Tidak ada apapun yang masuk ke dalam mulut dan badan. Lalu, bagaimana jika penyakit datang dan mengharuskan untuk minum obat? Sebut saja alergi. Penyakit tersebut terbilang sangat sensitif. Sedikit saja faktor pembentuk penyakit itu menyerang tubuh, maka badan pun akan langsung merespon.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Nah, obat menjadi cara ampuh untuk mengembalikan tubuh ke kondisi normal. Tapi, saat berpuasa, mengonsumsi obat sangat dilarang. Lagi pula, mengonsumsi terus menerus obat-obatan akan membuat tubuh menjadi tidak sehat.

Kemudian apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan alergi tersebut? Dilansir dari Shape, terdapat 4 cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengobati alergi debu. 1. Nasal Gel Dengan mengoleskan nasal gel, alergi bisa sedikit terobati. Cara ini cocok bagi mereka yang alergi akan debu. Dengan kandungan Galfimia Glauca, itu cukup baik untuk mengembalikan pernafasan yang segar dan sehat. 2. Pergi ke Wilayah Berair Pantai menjadi pilihan yang tepat. Diketahui, pantai memiliki serbuk sari dan jamur yang sedikit, sehingga meminimalisir alergi debu dan kotoran yang Anda rasakan. Panasnya matahari juga akan membantu memuli-

INTERNET

hkan suhu tubuh yang tidak stabil. 3. Masker Alergi Mengenakan masker dengan filter HEPA built-in jadi jalan alternatif untuk mereka yang sedang alergi parah. Penggunaannya pun tak melulu. Anda hanya membutuhkannya ketika Anda ingin memotong rumput, menyapu, atau aktifitas lain yang berhubungan langsung dengan debu dan udara. 4. Tutup Jendela, Lalu Nyalakan AC Langkah ini mungkin yang paling mudah. Sebab, jika kebetulan Anda sedang di dalam rumah, Anda hanya perlu menyalakan AC dan tutup semua jendela. Jangan biarkan ada debu yang masuk. Udara yang diciptakan pendingin ruangan biasanya mampu meminimalisir kuman bakteri penyebab alergi.(int/eca)

INTERNET

Merokok saat Hamil Merusak Organ Liver Janin JAKARTA (RP) - Sebuah studi memberi peringatan kepada ibu hamil yang merokok. Studi tersebut mengungkapkan merokok saat hamil dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati atau liver janin Studi ini dilakukan oleh para periset dari University of Edinburgh yang menunjukkan, 7.000 bahan kimia dalam rokok sangat berbahaya bagi perkembangan selsel hati prenatal. Temuan ini juga menunjukkan, bahan kimia rokok merusak liver janin pria dan wanita secara berbeda. Periset mengatakan, sementara jaringan pria menunjukkan jairngan parut hati, sedangkan pada wanita lebih banyak kerusakan pada sel metabolisme. Untuk penelitian ini, tim mengembangkan cara baru untuk menganalisis efek merokok pada ibu hamil terhadap jaringan liber. Mereka menggunakan sel induk embrionik untuk menganalisis. “Asap rokok selama diketahui memiliki efek merusak pada janin, namun kita kekurangan alat yang tepat untuk mempelajari hal ini dengan sangat rinci. Dengan pendekatan baru ini kita memiliki sumber jaringan terbaru yang memungkinkan untuk memahami efek seluler dari merokok pada janin

yang belum lahir,” kata David Hay dari University of Edinburgh yang dikutip Zeenews. Ilmuwan menggunakan sel induk pluripoten - sel non-khusus yang memiliki kemampuan khas untuk dapat berubah menjadi tipe sel lainnya - untuk membangun jaringan liver janin. Sel hati terkena bahan kimia berbahaya yang ditemukan

di rokok, termasuk zat spesifik yang diketahui beredar pada janin saat ibu merokok. Hasilnya menunjukkan, bahan kimia yang serupa ditemukan dalam rokok, membahayakan kesehatan hati janis lebih dari komponen individual. (int/eca)

INTERNET  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

PPLP Panahan Pilih Latihan Pagi Hari PEKANBARU (RP) - Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Panahan Dispora Riau memilih latihan di pagi hari selama bulan Ramadan. Apalagi para atlet sudah libur sehingga tidak mengganggu jam sekolah. Pelatih Panahan Riau, Muslim mengatakan, latihan pada bulan Ramadan harus tetap maksimal untuk menjaga konsistensi para atlet. Namun karena latihan cabor panahan pada bulan Ramadan lebih ditujukan untuk menjaga konsentrasi atlet. Sehingga latihan dilakukan pagi hari karena pikiran masih segar

sehingga bisa fokus mengarahkan bidikan. â&#x20AC;&#x153;Latihannya kami pilih pagi hari, apalagi anak-anak sudah memasuki masa libur sekolah. Latihan dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB,â&#x20AC;? ujar Muslim, Ahad (4/6). Meskipun latihan dilakukan hingga empat jam, namun selama Ramadan materi latihan lebih difokus untuk mengolah teknik memanah. Sehingga tidak menguras tenaga atlet dan tidak mengakibatkan kelelahan. Hal tersebut juga untuk menjaga agar puasa atlet tidak terganggu.

â&#x20AC;&#x153;Meskipun begitu latihan fisik tetap diberikan, tetapi volumenya hanya sedikit. Sehingga kondisi fisik atlet tetap sehat dan stabil. Karena konsentrasi membidik juga dipengaruhi faktor fisik yang sehat,â&#x20AC;? jelasnya. Terkait persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 yang dihelat pada September mendatang. Muslim mengaku berencana untuk melaksanakan tryout sekali lagi. Rencananya para atlet akan diboyong untuk mengikuti kejuaraan panahan di Jogjakarta pada Agustus mendatang.

â&#x20AC;&#x153;Hal ini setidaknya menjadi momen yang tepat untuk mengukur kesiapan atlet. Setelah itu hanya dilakukan evaluasi dan penguatan-penguatan. Untuk nomor nasional masih bisa direbut namun tentu konsistensi atlet harus dijaga,â&#x20AC;? paparnya. Apalagi pada beberapa kejuaraan yang diikuti sebelum puasa atlet Riau yang tergabung dalam PPLP berhasil mendulang beberapa medali emas pada nomor nasional. Sedangkan nomor recurve dan compound masih terus ditingkatkan agar turut meraih prestasi.(luk)

Golovkin Ingin Naik Kelas

AFP

ANDREA DOVIZIOSO

Kemenangan Ketiga Dovizioso Laporan JPG, Mugello

Race MotoGP Italia di Mugello berjalan sangat menarik. Duo Yamaha dan Ducati benar-benar bersaing ketat dari awal hingga akhir race, Ahad (4/6). Maverick Vinales, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo sempat bergantian berada di urutan teratas pada lap-lap awal. Namun, pada akhirnya rekan Lorenzo, Andrea Dovizioso yang berhasil menjadi pemenang GP kali ini. Kemenangan ini sangat penting dan bersejarah bagi Dovizioso karena dia meraih kemenangan ketiga sepanjang sejarah karir di

MotoGP. Apalagi dilakukan di tempat kelahirannya yakni Italia. Hebatnya, ini adalah kemenangan pertama Dovizioso di sirkuit kering karena dia memang spesialis sirkuit basah. Dan ditentukan oleh aksi di lap terakhir kala dia mengalahkan Vinales. Sementara itu Vinales ada di urutan kedua. Kejutan datang di urutan ketiga ketika pembalap Pramac, Danilo Petrucci berhasil naik podium. Sebuah ke-

banggaan untuk dia karena membalap di depan penontonnya sendiri di Italia. Lorenzo mendapat kekecewaan yang mendalam. Dia hanya bisa finis di urutan delapan bahkan kalah dari rookie Prancis Johann Zarco. Pada lap terakhir, Dani Pedrosa harus terjatuh karena bertubrukan dengan Cal Crutchlow. Sementara juara bertahan Marc Marquez hanya bisa finis di urutan kelima. Kemenangan ini membuktikan bahwa Ducati tetap mampu bersaing dan siap untuk menyaingi Yamaha maupun Honda. (int/eca)

Â? Â Â&#x20AC;

Â&#x201E; Â&#x201C; Â Â? Â? Â Â? Â Â? Â&#x201A; Â&#x192; Â&#x201E; Â&#x2026; Â? Â Â&#x2020; Â? Â&#x2021; Â&#x201E; Â Â&#x2C6; Â&#x201E; Â? Â&#x2030; Â&#x2026;Â&#x160; Â&#x2039; Â Â&#x2026; Â&#x2030; Â Â&#x152; Â&#x160; Â&#x2026;Â&#x2030; Â? Â&#x17D; Â&#x17D; Â? Â&#x152; Â&#x2018; Â&#x2019; Â&#x201C; Â? Â&#x2019; Â&#x201C; Â?

Â&#x201D; Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â&#x2018;Â&#x201A;Â? Â? Â? Â?

Â&#x192; Â&#x2030; Â? Â? Â Â Â&#x20AC; Â? ÂÂ&#x201A; Â&#x192;Â? Â&#x2026; Â Â&#x2020;Â&#x2021; Â? Â? Â Â Â&#x20AC; Â? ÂÂ&#x201A; Â&#x192;Â? Â&#x160;Â&#x160;Â&#x2039; Â Â&#x152; Â Â? Â&#x152; Â&#x160; Â&#x2020; Â&#x2018; Â&#x2019; Â? Â&#x2020; Â Â Â&#x20AC; Â&#x20AC; ÂÂ&#x201A; Â&#x192;Â? Â&#x201D; Â&#x2022; Â? Â Â&#x2013;Â&#x192; Â? Â Â&#x160;Â&#x160; Â&#x160; Â&#x201E;Â&#x2014;Â&#x201E; Â? Â Â&#x2019; Â&#x2018; Â&#x2019; Â&#x2026; Â Â&#x2020;Â&#x2021; Â? Â? Â&#x2020; Â Â Â&#x20AC; Â&#x20AC; ÂÂ&#x201A; Â&#x192;Â? Â&#x160; Â? Â&#x2020; Â&#x2020;Â&#x2021; Â? Â? Â Â&#x160;Â&#x160; Â&#x160; Â&#x201E;Â&#x2014;Â&#x201E; Â? Â Â&#x2019; Â&#x2018; Â&#x2019; Â&#x160;Â&#x160;Â&#x2039; Â Â&#x152; Â Â&#x2C6; Â&#x201D; Â&#x2022; Â? Â Â&#x2013;Â&#x192; Â&#x160; Â? Â&#x2020; Â&#x2020;Â&#x2021; Â&#x2C6; Â Â&#x2DC; Â&#x152;Â Â&#x160; Â Â&#x2020; Â&#x192; Â&#x160;Â&#x160; Â&#x2122; Â? Â Â&#x2DC; Â&#x2020;Â&#x2021; Â&#x2018; Â? Â&#x161;Â&#x2018; Â&#x2020; Â&#x2018; Â&#x2019; Â&#x152; Â&#x160; Â&#x2020; Â&#x2018; Â&#x2019; Â Â&#x2DC; Â&#x152;Â Â&#x160; Â Â&#x2020; Â&#x192; Â&#x160;Â&#x160; Â&#x2122; Â? Â Â&#x2DC; Â&#x2020;Â&#x2021; Â&#x2018; Â?

Â&#x2022; Â Â? Â Â&#x201E; Â Â?Â&#x201E; Â&#x2C6;Â Â&#x2030; Â Â&#x17D; Â&#x2030; Â&#x2030;Â Â&#x201E; Â&#x201C; Â&#x2C6;Â Â?Â Â&#x2C6; Â&#x17D; Â Â&#x201E;Â&#x201E;Â? Â Â? Â&#x2030; Â&#x2C6; Â Â&#x201E; Â&#x2C6; Â Â&#x201E; Â&#x2030; Â&#x201C; Â&#x201E;Â Â&#x2030;Â? Â Â&#x2030;Â&#x201E; Â Â&#x17D;Â&#x201E;Â&#x2C6; Â Â&#x2030;Â Â&#x201E; Â Â&#x2030;Â&#x2C6; Â&#x201C; Â Â&#x2030;Â?Â? Â Â&#x201E;

Wawrinka Belum Kehilangan Set

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

STAN WAWRINKA

banyak melakukan kesalahan sendiri dengan 16 unforced error di dua set terakhir. Wawrinka mencatatkan 16 winner di dua set terakhir. Setelah bertanding selama satu jam 51 menit, Wawrinka yang hanya kehilangan dua game di set ketiga akhirnya menyudahi perlawanan Fognini. â&#x20AC;&#x153;Set pertama sangat bagus

dan saya sedikit ragu, tapi setelah itu saya rileks,â&#x20AC;? ujar Wawrinka. â&#x20AC;&#x153;Saya bermain sangat bagus saat ini tapi kita semua tahu bagaimana jadinya sebuah pertandingan di grand slam,â&#x20AC;? katanya. Dengan demikian, Wawrinka melaju ke babak 16 besar tanpa kehilangan set. (int/eca)

PARIS (RP) - Laju Stan Wawrinka di Prancis Terbuka 2017 masih mulus. Juara 2015 itu kembali membukukan kemenangan straight set untuk lolos ke babak keempat. Bertanding di lapangan Suzanne-Lenglen, Wawrinka mengalahkan petenis Italia, Fabio Fognini, dengan skor 7-6(2) 6-0 6-2. Wawrinka sempat nyaris kehilangan s et per tama setelah Fognini memegang servis saat unggul 5-4. Fognini kembali dapat peluang untuk merebut set pertama saat memimpin 6-5, tapi tak mampu mengonversi tiga set point yang didapat. Wawrinka kemudian justru mampu mematahkan servis Fognini. Lewat tie-break, Wawrinka memenangi set pertama. Dua set berikutnya berjalan lebih mudah untuk Wawrinka. Sementara itu, Fognini

LAS VEGAS (RP) - Raja tinju kelas menengah (160 pon/72,6 kg) Gennady Golovkin menyampaikan wacana jangka panjangnya. Jika sukses menaklukkan Saul Canelo Alvarez pada 16 September mendatang, petinju asal Kazakhstan tersebut siap membidik kelas lebih tinggi yakni 168 pon atau kelas menengah super (76,2 kg). Pelatih Golovkin, Abel Sanchez menuturkan hal tersebut kepada Boxingscene, kemarin. Sanchez menjelaskan, wacana tersebut sudah didiskusikan secara matang antara dirinya dan Golovkin. Dan akan terealisasi lebih cepat jika pasca laga 16 September mendatang Canelo tidak menginginkan rematch. â&#x20AC;&#x153;Jika tidak ada (rematch), aku rasa itu berarti Golovkin telah melakukan semua yang harus dia lakukan di kelas ini. Dan saatnya untuk mencoba menapaki kelas 168 pon,â&#x20AC;? ucap Sanchez. Pemilik gym Big Bear Lake di California itu memastikan Golovkin tidak akan membidik satu sabuk juara dunia kelas menengah

tersisa yang belum da di genggamannya yakni versi WBO. Sabuk tersebut saat ini masih dikuasai Billy Joe Saunders. Petinju Inggris itu pada 8 Juli mendatang bakal menjalani tarung wajib kontra petinju asal Georgia

disebut-sebut sebagai laga tinju terbesar pasca duel Floyd Mayweather Jr kontra Manny Pac-

Avtandil Khurtsidze. Sanches menuturkan, jika Golovkin sukses mengalahkan Canelo, itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa petinju yang belum terkalahkan di 37 pertarungan itu adalah yang terbaik di kelas menengah. â&#x20AC;&#x153;Dengan usia Golovkin yang sudah 35 tahun, kami tidak akan buangbuang waktu menunggu Saunders,â&#x20AC;? ucap Sanchez. Di pertarungan kontra Canelo sendiri, Golovkin bakal mempertaruhkan empat sabuk juara dunia kelas menengah miliknya yakni versi WBA, WBC, IBF, dan IBO. Pertarungan ini

quiao pada Mei 2015. Golovkin sampai saat ini punya rekor 37 kali menang dan tak pernah kalah. Sebanyak 33 victory di antaranya didapat Golovkin dengan kemenangnan KO. Di lain sisi, Canelo sepanjang karir punya rekor 49 kali menang (34 KO), sekali seri dan sekali kalah. (irr/jpg)

GENNADY GOLOVKIN INTERNET

Alonso: Prioritas Pertama Tetap F1 MADRID (RP) - Menjadi rookie of the year pada debutnya di ajang Indy 500 membuat nama Fernando Alonso menjadi sosok yang â&#x20AC;&#x153;diinginkanâ&#x20AC;? untuk tampil lagi di sirkuit oval tersebut tahun depan. Sayang, penggemar Indy masih harus bersabar untuk menyaksikan lagi aksi pembalap Spanyol tersebut, karena fokus utamanya saat ini tetap mengejar gelar ketiga Formula 1. Debut Alonso di Indy 500 berakhir antiklimaks setelah â&#x20AC;&#x153;kutukanâ&#x20AC;? mesin Honda ternyata membuntutinya hingga di ke sirkuit Indiana Motor Speedway. Mesin Honda-nya meledak saat balapan tinggal menyisakan 20 lap lagi. Padahal peluangnya untuk menang masih terbuka lebar saat itu. Alonso juga sempat memimpin lomba 27 lap. Meski McLaren terus menderita dengan kerjasamanya bersama Honda di Formula 1, namun skuad Woking sudah memutuskan untuk tetap bersama pabrikan Jepang itu musim depan. Di saat yang

INTERNET

FERNANDO ALONSO sama Alonso dikabarkan sudah tak sabar lagi mendapatkan mobil kompetitif untuk mengejar gelar juara dunianya yang ketiga. Belum tahu dengan tim mana dia akan mendapatkan mobil yang diinginkan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Prioritas pertamaku ada-

lah Formula 1 dan memenang i g e l a r ju a ra d u n i a ku y a n g ketiga,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terang Alonso kepada Mail on Sunday. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kemudian prioritas keduaku adalah menikmati pengalamanku di Indy 500 dan berusaha untuk tetap menjaganya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terusnya.

Masa depan Alonso masih tak menentu sampai saat ini. Apakah akan tetap bertahan dengan McLaren atau pindah ke tim lain. Yang pasti kontraknya habis di akhir musim ini. Alonso dinilai salah langkah dalam memilih tim karena tak pernah juara lagi sejak 2006. Meski begitu pembalap 36 tahun tersebut tidak pernah menyesal. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Aku pindah dari satu tim ke tim lainnya karena merasa itu benar menurut hatiku. Dan jika kembali ke 17-18 tahun lalu, aku pergi ke Italia dengan mobil van ayahku untuk balapan go-kart. Aku bisa saja bekerja di sebuah supermarket di kampung halamanku di Oviedo (saat itu). Tapi sekarang aku pergi ke Amerika (balapan di Indy 500) dan orang-orang mengikutiku kemanapun aku pergi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ucapnya. Alonso tidak sepakat dengan pendapat yang menyebutnya gagal. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Aku meraih 97 podium dan dua kali juara dunia. Aku rasa aku telah melakukan pekerjaan yang hebat,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; yakinnya. (cak/jpg)

Indonesia Raih Dua Gelar di Thailand BANGKOK (RP) - Dua pekan lalu, Indonesia babak belur di ajang beregu campuran, Sudirman Cup 2017. Namun, pebulutangkis Indonesia kembali berbenah dan bisa mengambil kesempatan meraih juara di Thailand Open Grand Prix Gold. Total ada dua gelar yang diraih skuad Cipayung dari tiga nomor yang tampil di final. Ganda putri, Greysia Polii/ Apriani Rahayu membayar lunas kepercayaan dan ekspektasi tim pelatih pelatnas. Pada final yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand kemarin, Greysia/ Apriani menang dua game atas wakil tuan rumah, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, 21-12, 21-12. Kemenangan tersebut menjadi gelar perdana buat pasangan yang baru turun secara resmi di Sudirman Cup lalu. Khususnya buat Apriyani, gelar tersebut memberikan asa besar buat pebulutangkis yang tahun lalu masih berkompetisi di level junior. Performa dia cukup matang, terlebih lagi, dia tidak canggung walaupun berpasangan dengan seniornya.

INTERNET

GREYSIA POLII dan APRIANI RAHAYU Meskipun, tarpaut usia 10 tahun, Apriani dengan nyaman melakukan komunikasi dengan seniornya itu. "Hari ini saya senang sekali sekaligus bangga, pertama kali juara di level GPG," terang Apriani dalam surat elektronik PP PBSI, kemarin. Dalam kondisi ini, merengkuh gelar sekelas GPG adalah hal biasa buat Greysia. Poin penting yang cukup terlihat adalah, dia mampu membawa Apriani berjuang bersama. Satu gelar Indonesia lainnya datang dari ganda putra. Adalah Berry Angriawa/Hardianto yang kembali tampil

mengejutkan. Ganda putra yang resmi berpasangan awal 2017 ini lunas membayarkan kegagalan di Thailand Masters Februari lalu. Saat itu, mereka hanya mentok di semifinal. Thailand Open GPG kali ini menjadi gelar kedua buat pasangan yang sebelumnya menempati peringkat 33 BWF itu. "Step by step, ini harusnya menambah kepercayaan diri mereka untuk turnamen berikutnya," terang Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra saat dihubungi JPG. Aryono yang mendampingi Berry/Hardi memang melihat chemistry keduanya

sudah terlihat sejak menjuarai Malaysia Masters 2017. Dengan demikian, opsi ganda putra Indonesia semakin melimpah. Karena Berry/Hardi yang diproyeksikan sebagai pelapis rupanya siap untuk memberikan perlawanan di turnamen yang lebih tinggi levelnya. Pesta gelar Indonesia belum komplet. Ini setelah Jonatan Christie, harapan tunggal putra Indonesia harus kalah dari Sai Praneeth dalam rubber game. Padahal, Jojo-sapaan Jonatan-sempat unggul di game pertama, 21-17, sebelum akhirnya kalah di dua game berikutnya, 18-21, 19-21. (nap/jpg) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

SENIN, 5 JUNI 2017

Tanpa Tiga Pilar Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

INSTAGRAM PSPS

LEWATI: Pemain PSPS Dendi Sembiring melewati pemain PPLP Sepakbola Dispora Riau dalam laga uji coba di Stadion Rumbai, Sabtu (3/6/2017).

Pemain Persih Tuntut Gaji

Â Â Â&#x2030; Â? Â?Â? Â? Â Â Â Â&#x20AC; Â&#x201A; Â Â?

Â Â? Â? Â? Â? Â Â Â&#x20AC; Â&#x201A; Â&#x192; Â&#x201E; Â&#x20AC; Â Â Â? Â&#x201A; Â&#x201E; Â&#x201A; Â? Â?

Â? Â? Â? Â?

Â? Â? Â?

Â?

Â&#x201E; Â&#x2026;

Â&#x201A; Â&#x2020;Â&#x2021; Â Â? Â Â&#x2C6;

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PSPS dipastikan kehilangan tiga pemain pilar saat menghadapi pimpinan klasemen sementara Grup 1 Liga 2, PSMS Medan di Stadion Utama Riau, 8 Juli mendatang. Ketiga pemain tersebut adalah Firman Septian, Defri Riski dan Alqomar Tehupelasury. Firman Septian mengalami cedera rahang, sedangkan Dendi dan Alqomar harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Septian diperkirakan belum sembuh total usai menjalani operasi memperbaiki dislokasi rahang akibat disulit pemain PSBL Langsa, Rizaldi di Stadion Langsa, 20 Mei lalu. Sedangkan, Defri dan Alqomar mengantongi kartu kuning ketika di laga tersebut. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kami akan menyusun strategi tanpa Firman, Defri dan Alqomar,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar pelatih PSPS Philep Hansen Maramis, kemarin. Meski demikian, Philep mengaku tak terlalu pusing karena skuad Askar Bertuah saat ini memiliki pemain yang punya kualitas tak jauh berbeda di lini tengah. Untuk posisi Defri Riski, Philep masih punya

Â?

PEKANBARU (RP) - Persih FC terseok-seok di Grup 1 Liga 2. Dari lima laga yang sudah dijalani, baru meraih sekali kemenangan dan sisanya tim Harimau Rawa, julukan Persih FC menelan kekalahan. Persih FC pun harus rela berada di posisi tujuh. Masalah Persih pun semakin rumit karena pemain mulai berteriak menuntut gaji mereka. Ternyata, pemain Persih FC belum pernah menerima gaji. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Mewakili kawan-kawan, kami memohon kepada manajemen untuk membayar gaji kami. Dari awal Liga 2, kami belum pernah menerima gaji. Kami baru menerima uang muka sebanyak 25 persen dari kontrak yang disepakati,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Redo Renaldi kepada Riau Pos, kemarin. Redo menambahkan mereka sudah melakukan komunikasi dengan Presiden Klub Indra Muchlis Adnan. Angin segar diberikan dimana mereka akan segera membayar gaji pemain. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Tapi, kami hanya akan dibayar Rp2,5 juta untuk setiap pemain. Ini kan tak sesuai dengan kontrak awal,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar mantan pemain PSPS ini. Pemain keberatan dengan kebijakan manajemen tersebut karena jumlah tersebut jauh dibawah gaji mereka. Menurut

BEREBUT BOLA: Kapten Persih FC Firman Usman (kanan) berebut bola dengan pemain PSPS M Fahri dalam pertandingan di Stadion Beringin Tembilahan, beberapa waktu lalu.

INSTAGRAM PSPS

keterangan Redo, rata-rata pemain nasional atau luar Inhil di Persih digaji di atas Rp5 juta. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kawan-kawan ingin minimal gaji penuh satu bulan, meski kami sudah hampir dua bulan di Persih,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kami menggantungkan diri dari sepakbola, kalau gaji kami tertahan maka bagaimana keluarga kami. Bahkan, ada kawan kami yang sedang menunggu kelahiran anaknya.

Kasihankan kalau gajinya dibayar hanya Rp2,5 juta,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Redo. Sementara itu, CEO Persih FC, Zainal saat dihubugi Riau Pos, mengaku belum bisa menjawab lebih jauh tentang masalah ini. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kami akan rapatkan dulu dengan seluruh pengurus Persih FC untuk menyelesaikan masalah ini secara intern,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Zainal secara singkat. (das)

Riki Dwi Saputra, sedangkan untuk posisi Alqomar masih ada M Fachri dan Riki Solehuddin. Untuk posisi Firman Septian, Philep masih punya Rendi Saputra sebagai alternatif. Untuk itu, tim pelatih mulai menyiapkan strategi bermain tanpa ketiga pemain yang absen tersebut. Bahkan, bongkar pasang pemain sudah dilakukan dalam uji coba melawan tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) sepakbola Dispora Riau di Stadion Rumbai, Sabtu (5/6). Uji coba yang hanya berlangsung 45 menit ini berakhir dengan kemenangan PSPS dengan skor 3-0. Dua dari tiga gol PSPS di laga uji coba ini dicetak Rendi Saputra. Sedangkan satu gol lainnya dicetak M Fachri. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Dari uji coba melawan PPLP ini, apa yang menjadi target kami tercapai. Tapi, tetap akan kami lakukan evaluasi menjelang lawan PSMS mendatang. Tapi, yang penting adalah anak-anak dapat lawan uji coba sehingga aroma kompetisi terjaga dan tak bosan latihan terus,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar ujar Philep Hansen Maramis. (aga)

PSBL Ingin Ajukan Banding BANDA ACEH (RP) - Manajemen PSBL Langsa sudah menerima surat via e-mail terkait sanksi yang harus diterima salah satu pemainnya, Rizaldi karena menyikut pemain PSPS, Firman Septian pada laga yang digelar di Stadion Langsa pada 20 Mei lalu. Rizaldi harus menerima sanksi larangan bermain sebanyak enam kali dan denda Rp10 juta. Namun sanksi ini masih bersifat putusan sementara sehingga pihak PSBL Langsa dan PSPS masih bisa melakukan upaya banding terhadap sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Sekretaris tim PSBL Langsa, Samsul Bahri kemarin mengatakan, keputusan sanksi tersebut akan disampaikan kepada pengurus yang diketuai Said Mahdum hari ini. Nantinya pengurus yang akan mengeluarkan keputusan akan mengajukan banding atau tidak. â&#x20AC;&#x153;Hasil ini akan dibahas dalam komite hukum dan fairplay PSBL Langsa yang dipimpin Firmanyah SH MH untuk ditelusuri lagi sehingga nanti akan dikeluarkan keputusan banding atau

tidak,â&#x20AC;? kata Samsul, Ahad (4/6). Akan tetapi, lanjut Samsul, manajemen tim menegaskan ingin banding dilakukan setelah melihat kejadian usai insiden sikut itu terjadi. Namun banding yang diinginkan bukan hanya meminta hukuman dikurangi atau tidak tetapi lebih memperjelas permasalahan usai insiden 20 Mei lalu. Samsul mengakui perbuatan Rizaldi memang terdapat unsur kesengajaan sehingga ia dijatuhi hukuman berat dan membuat tim kehilangan besar jelang lanjutan liga 2 usai Idul Fitri. â&#x20AC;&#x153;Kami akui memang permainan dia tidak sportif karena ada unsur kesengajaan,â&#x20AC;? jelasnya. Sementara asisten pelatih PSBL Langsa, Kurnia Khalid mengatakan Rizaldi masih bergabung latihan bulan Ramadan dengan tim di Stadion Langsa. â&#x20AC;&#x153;Kami masih ada 5 pertandingan tandang dan 4 di kandang. Kalau sanksi tidak berubah maka hanya 3 pertandingan sisa yang bisa Rizaldi ikut bersama tim,â&#x20AC;? ujarnya.(rad/rif/ luk/jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos ď Ź SENIN 5 JUNI 2017 ď Ź HALAMAN 21

Ramai-ramai Perusahaan Lapor TKA

ZULKIFLI ALI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, mantan Gubernur Riau H Saleh Djasid, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA serta sejumlah toko foto bersama usai berbuka puasa di Pesantren Babussalam, Sabtu (3/6/2017).

Kemenag Akui Pesantren Sistem Pendidikan Terbaik

PEKANBARU (RP) - Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA mengakui pondok pesantren merupakan sistem pendidikan terbaik. Dan sekarang telah diadopsi oleh banyak lembaga pendidikan

yang menyebut dirinya sebagai sekolah internasional. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Sistem pendidikan pesantren terbaik juga diakui oleh Prof Dr Sujatmoko ketika menjadi Rektor Universitas PBB di Tokyo, Jepang,â&#x20AC;? ujar

Kakanwil Kemenag dalam tausiyahnya jelang berbuka puasa di Pondok Pesantren Babussalam, Sabtu (3/6). Silaturrahim dan berbuka puasa bersama itu juga dihadiri Gubernur Riau H Arsy-

adjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mantan Gubri Saleh Djasit, Kadistamben dan ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Kehad-

PEKANBARU (RP) - Kalau hanya untuk mengikuti rapatÂ di perusahaan, tenaga kerja asing tidak perlu menggunakan kartu izin tinggal terbatas (kitas), cukup hanya dengan visa kunjungan.Â Kitas ini untuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia agar mereka bisa tinggal di Indonesia atau semacam resident permit dan harus diperpanjang PRIA WIBAWA satu tahun sekali. Sementara visa kunjungan diberikan kepada orang asing yang akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk kunjungan seperti dalam rangka tugas pemerintahan, pendidikan, sosial budaya, pariwisata, bisnis, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk meneruskan perjalanan ke ď Ž Baca Ramai-ramai Halaman 28

iran para pimpinan daerah dan tokoh masyarakat tersebut disambut langsung Tuan Guru Syekh H Ismail Royan sebagai Ketua Yayasan Syekh ď Ž Baca Kemenag Halaman 28

35.483 Kursi Arus Darat Sambut Mudik Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Riau terus mematangkan persiapan menyambut arus mudik 2017. Koordinasi dengan seluruh pihak terus dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan prioritas keselamatan kepada pemudik asal dan tujuan Riau. Dari sisi moda transportasi darat, dikabarkan 35.483 seat

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(kursi) disiapkan samâ&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Baik dari moda but angkutan lebaran transportasi darat, (angleb) 2017. laut, penyeberangan Demikian disamdan udara sedang paikan Kepala Dinas disiapkan menyamPerhubungan Provinsi but angleb. KoordiRiau Arlisman Agus nasi bersama selukepada Riau Pos di ruh pihak juga terus kantornya akhir pekan dimatangkan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata lalu. Menurutnya seArlisman. luruh laporan dari ka- ARLISMAN Selain koordinasi bupaten/kota sudah AGUS dengan kabupaten/ diterima dan tengah dihim- kota, bersama pihak kepolipun sebagai upaya persiapan sian, pihak Angkasa Pura II, sambut angleb 2017. Organda, ASDP serta Jasa

Raharja dan instansi terkait lainnya. Dishub Riau diakuinya juga tengah menunggu petunjuk teknis persiapan angleb 2017 dari Kementerian Perhubungan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Rencana operasi dan arahan kementerian juga belum disiapkan, itu juga kami tunggu. Seiring tersebut, rencana-rencana persiapan di daerah sudah kami koordinasikan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tambahnya. Sementara itu, berdasarkan infor ma si dan data yang dirangkum Riau Pos

dari Dishub Riau, diketahui dari sisi moda transportasi darat, untuk kesiapan pada penyelenggaraan angleb 2017 total tersedia 35.483 kursi. Dengan jumlah moda yang tersedia bus 2.077 dari 148 total perusahaan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ini data sementara, sebagai persiapan. Keseluruhan sedang kami matangkan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ungkap Kasi Evaluasi Bidang Pendataan Pelaporan dan Evaluasi Dishub Riau Aida Afrawati.(nto)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Siak-Kuansing Miliki Banyak Kesamaan MENGAWALI Safari Ramadannya di Kabupaten Kuansing, Syamsuar yang mangenakan baju koko lengan panjang dan paci dengan warna senada menyusuri Tepian Narosa, tempat di mana pacu jalur yang melegenda itu digelar. Didampingi tokoh Kuansing Syafri Manaf dan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Syam demikian dia akrap disapa, terlihat begitu menikmati suasana sungai yang berada di tengah kota tersebut. Bupati Siak dua periode ini memang begitu mengagumi Sungai, maka jangan heran jika berkunjung ke Siak seluruh tepian sungainya dibangun dengan sedemikian indah. ‘’Kalau di Kuansing punya Tepian Narosa, di Siak kita punya Tepian Bandar Sungai Jantan,’’ ujar Syamsuar. Siak dan Kuansing diakui Syamsuar memiliki banyak persamaan. Mulai dari kondisi geografis, jumlah penduduk, potensi SDA dan potensi pariwisatanya. Bahkan kata dia lahirnya Kuansing dan Siak di tangan bidan yang sama. Karena memang pada saat itu Siak dan Kuansing dimekarkan pada tahun dan SK yang sama. ‘’’Saya silaturahmi ke sini tidak lain tidak bukan karena Siak dan Kuansing memiliki banyak persamaan. Mulai dari SDA, kebun sawit kita juga sama, jumlah penduduk juga tidak berbeda jauh dan potensi patiwisatanya juga sama,” ujar Syamsuar saat menyampaikan sambutan safari Ramadan di Mas-

jid Al Muhajirin, Kelurahan Sungai Jering, Kuansing. Karena persamaan diberbagai sektor itulah, maka tidak heran jika Siak dan Kuansing memiliki keterkaitan secara emosional. Khusus pariwisata, Kuansing kata Syamsuar memiliki pacu jalur yang sudah tersohor hingga manca negara. Begitu juga di Siak memiliki iven Tour de Siak yang gaungnya juga tersiar sampai negari seberang. ‘’Tapi kami di Siak juga berencana buat iven pacu Sampan Naga. Tahun ini insya Allah kita gelar. Meski begitu di sampan itu tak ada naganya. Cuma namanya saja,” kelakar Syamsuar disambut tawa jamaah. Syamsuar percaya jika potensi pariwisata di Siak, Kuansing dan sejumlah kabupaten lainnya di Riau digarap secara maksimal, maka dapat menyaingi wisata di negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapore. Para wisatawan yang sedang melancong di dua negara tersebut bisa dibelokkan ke Riau. Karena dari segi jarak, Riau tidak terlalu jauh dengan dua negara tersebut. ‘’Kita ini punya segalanya, mau wisata yang seperti apa, kita ada. Masing masing kabupaten sudah mengemas dengan sedemikian menarik, tinggal provinsi menjualnya bagaimana. Sebenarnya bisa saja para travel agen itu diminta menyediakan paket wisata ke Riau. Ini jangan hanya menyediakan jasa pemberangkatan umrah

HUMAS PEMKAB SIAK

DISAMBUT WARGA: Kunjungan Bupati Siak Drs H Syamsuar ke pasar Ramadan di Tepian Narosa disambut antusias warga. Mereka bahkan berebut selfi dengan orang nomor satu di Siak tersebut, Ahad (4/6/2017). saja,” ujar Syamsuar. Semua pihak kata Syamsuar harus berfikir kreatif bagaimana mendatangkan pemasukan dari sektor selain migas. Karena Riau yang sejak dahulu dikenal sebagai salah satu provinsi terkaya, tapi sekarang hanya bisa tinggal nama

saja, kalau tidak memaksimalkan potensi PAD yang ada. ‘’Buk, pak, Riau ini dari dulu kan terkenal kaya migas. Sekarang saat transfer DBH turun, bagaimana? Ini sebetulnya peringatan bagi kita untuk kreatif, cari duit dari sumber yang lain. Ini baru disebab-

kan harganya minyak turun, kalau suatu saat minyak habis bagaimana, kalau kita tak punya sumber pemasukan lain,’’ sambungnya. Soal perkebunan kelapa sawit, sampai saat memang menjadi primadona. Namun seiring bertambahnya jumlah petani, lahan

sudah tidak tersedia lagi. Lalu bagaimana supaya sawit ini terus menciptalan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, politisi Golkar tersebut berharap pemerintah menarik investor untuk membangun industri hilir. (adv/a)

Alfedri Gugah Kesadaran Membayar Zakat

HUMAS PEMKAB SIAK

BANTUAN: Wakil Bupati Siak Alfedri memberkan bantuan pada safari Ramadan di Masjid Amanah Kelurahan Telaga Sam -Sam, Kecamatan Kandis, Jumat (2/6/2017).

WAKIL Bupati Siak H Alfedri mengimbau masyarakat Kecamatan Sungai Mandau agar membuka kesadaran dan pintu hati untuk giat membayar zakat. Terutama kepada para muzaki, atau pelaku usaha. Karena zakat akan membantu meringankan beban mereka yang tidak mampu. Imbauan ini disampaikan Alfedri pada saat pendistribusian zakat tahap II pola konsumtif yang digelar Basnaz Kabupaten Siak di Masjid Nurul Hikmah Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Sabtu (3/5) siang.

‘’Zakat ini penting, makanya para pelaku usaha mari saya imbau untuk sama-sama ikut membayar zakat. Manfaat zakat ini luar biasa, saudara-saudara kita yang tidak mampu dapat terbantu,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Sungai Mandau yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas Kabupaten Siak. Baznas kata Alfedri, merupakan lembaga resmi yang telah dibentuk oleh pemerintah pusat, maka dari itu diharapkan ke-

pada masyarakat agar menyalurkan zakatnya kepada Baznas. ‘’Jadi tidak perlu lagi kita ragukan keberadaan Baznas ini. Semakin banyak zakat yang terkumpul, maka semakin banyak pula kaum duafa dan fakir miskin yang terbantu,” sebutnya. Sementara itu Camat Sungai Mandau Novendri Kasmara menjelaskan, penyaluran zakat pada tahap II ini merupakan penyaluran zakat khusus pola konsumtif yang akan disalurkan kepada 54 orang mustahik, masing-masing akan menerima Rp1 juta per orang.

Ia berharap zakat yang diberikan agar di pergunakan untuk keperluan pokok, sehingga dapat meringankan beban, apalagi saat ini menghadapi hari raya Idul Fitri, tentunya dapat mengurangi beban para mustahik. Hadir pada acara penyerahan tahap II itu, Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Muhammad Rasyid Suharto, Wakil Ketua I H. Samparis, Wakil Ketua III Sulaiman, Wakil Ketua IV Berlian Littaqwa, Ketua dan Pengurus Upz Sungai Mandau dan Penghulu Kampung se kecamatan Sungai Mandau.(dik)

Pemcam Berikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat SIAK (RP) - Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Dalam hal memberikan kemudahan bagi masyarakatnya dalam pengurusan surat akta kelahiran, kartu keluarga maupun pengurusan di bidang lainnya. Dan ini patut dicontoh oleh kecamatan lain. Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Siak Alfedri dalam safari Ramadan di Masjid Amanah Kelurahan Telaga Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Jumat (2/6) malam. Percepatan pembangunan di Kecamatan Kandis sebut Alfedri, jauh semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan tingginya jumlah pertumbuhan penduduk yang turut andil dalam pengaruh pertumbuhan ekonomi masyarakat yang begitu meningkat. Sehingga dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat, baik itu di bidang pembangunan maupun di bidang infrastruktur lainnya. Alfedri mengharapkan kepada masyarakat Kecamatan Kandis agar juga turut berpartisipasi untuk memberikan kemajuan dalam mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan maupun kabupaten, sehingga program tersebut bisa terwujud dan berjalan dengan baik. ‘’Harapan kami kepada masyarakat agar bisa memberikan partisipasi yang begitu tinggi, sehingga

hal tersebut nantinya bisa terwujud dengan program yang akan dikembangkan oleh pemerintah lecamatan,” katanya. Dirinya juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Camat Kandis, sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. Terkait untuk masalah Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), menurut Alfedri nantinya akan digantikan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Itu dikarenakan aturan yang dikeluarkan dari pemerintah pusat maupun kementerian, sehingga Jamkesda diganti dengan KIS yang diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu. ‘’Tentu masyarakat yang dibantu hanya masyarakat yang benar-benar tidak mampu saja. Inilah yang harus dimasukan datanya serta surat keterangan miskin. Untuk itu, perlunya musyawarah desa juga harus dilakukan, agar data tersebut bisa tepat sasaran untuk masyarakat yang tidak mampu,’’ harap Alfedri. Camat Kandis Irwan Kurniawan menyebutkan dalam melaksanakan pembangunan serta memberikan pelayanan yang baik di Kecamatan Kandis ini, juga dibarengi dengan turut andilnya dari seluruh elemen masyarakatnya. Terutama beberapa kegiatan seperti dilaksanakan UPTD maupun pemerintah yang efisien dengan menggunakan teknologi seperti membuat akta kelahiran maupun akta nikah serta surat lainnya akan di antar langsung ke rumah masyarakat. (wik)

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

BAKTI SOSIAL: Anggota Polsek Kerinci Kanan melakukan bakti sosial di Musala Royadua, Sabtu (3/6/2017).

Polsek Kerinci Kanan Polres Siak Baksos ke Masjid Gelar Bakti Sosial SIAK(RP) - Dipimpin Kapolsek Kerinci Kanan Herman Pelani SH, anggota Polsek tersebut menggelar bakti sosial di Ponpes Riyadus Sholihin, Kampung Delima Jaya. Seluruh personel sejak pagi hingga tengah hari tampak sibuk membersihkan tiap sudut pesantren yang diasuh oleh KH Toyib Firdaus itu. ‘’Ini merupakan wujud kepedulian kami. Kita sengaja menggekar kegiatan ini selama Ramadan, supaya anggota kita terus memiliki ikatan emosional dengan masyarakat,” ujar Herman Pelani. Mantan Kasat Reskrim Polres Pelalawan ini juga tanpa sungkan ikut mengecat dinding musala yang warnanya sudah mulai memudar itu. Yang terlibat dalam kegiatan tersebut selain anggkta Polsek Kerinci Kanan juga Banser Ansor ikut terlibat. ‘’Ya ini wujud melayani dan mengayomi

itu. Kita harus benar benar menyatu dengan masyarakat,” ujarnya. Selain kegiatan sosial, selama Ramadan jajaranya kata Herman Pelani juga menggelar Subuh Keliling (Suling) . Kegiatan tersebut sama halnya dengan patroli rutin namun jamnya yang dirubah. Diambil subuh karena pada jam sesudah saur ini para pelaku kejahatan memanfaatkan kelengahan warga. ‘’Sengaja kami gelar subuh, ini karena jam rawan, orang habis sahur, Salat Subuh dan langsung tidur. Nah di sini anggota kita aktifkan,” sambungnya. Sementara itu KH Toyib Firdaus mengapresiasi kegiatan yang dilakukan jajaran Polsek Kerincikanan. Menurutnya ini cermrinan bahwa anggora Polri dan masyarakat tidak memiliki jarak. Polri adalah milik masyarakat dan masyarakat juga bagian dari Polri.(dik)

SIAK (RP) - Polres Siak beserta jajaran polsek melaksanakan bakti sosial (baksos) di tempat ibadah masjid dan musala secara serentak di wilayahnya masing-masing, Sabtu (3/6). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan SIK, pejabat Polres Siak, seluruh kapolsek jajaran dan personel. Tempat ibadah bakti sosial yang dilaksanakan Polres Siak di Musala Al Irsyad, Polsek Sabak Auh di Masjid Al ikhsan, Polsek Minas di Musala Al Hikmah, Polsek Koto Gasib di Masjid Al Fajriah, Polsek Siak di Musala Baiturrahman, Polsek Lubuk Dalam di Musala An Nur, Polsek Bungaraya Masjid Al Muhajirin dan Polsek Kerinci Kanan di Ponpes Riyadus Solihin. Kapolres Siak Restika mengatakan, kegiatan bakti sosial

di masjid dan musala ini untuk lebih meningkatkan silaturahmi bersama masyarakat dan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang konduktif. ‘’Polres Siak bersama polsek jajarannya melakukan bakti sosial bersama di tempat-tempat ibadah masjid dan mushola secara serentak,” ungkap kapolres. Dalam bakti sosial ini,angg o t a Po l r i S i a k m e m b e r s i hkan rumput, melakukan pengecatan pagar, melakukan semenisasi di pintu masuk depan masjid dan mushola, membersihkan kaca dan lantai. Selain kegiatan tersebut d i b e r i k a n b a nt u a n b e r u p a semen, cat, pasir kerikil serta alat-alat kebersihan yang diterima oleh pengurus M masjid dan mushola serta ketua RT setempat.(wik)

Sungai Mandau Bentuk Posko LTT

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

RAPAT: Upika Kecamata Sungai Mandau bersama unsur kecamatan dan warga saat membentuk pos luas tambah tanam (LTT), Ahad (4/6/2017).  REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SUNGAI MANDAU (RP) - Untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Siak, Kecamatan Sungai Mandau membentuk posko luas tambah tanam (LTT). Luas tambah tanam di Kecamatan Sungai Mandau pada 2017 ini mencapai seluas 205 hektare di Kampung Muara Bungkal. Pembentuk posko LTT oleh operasi khusus (opsus) terdiri dari Koramil 09 Minas, Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau, UPTD Pertanian, PPL dan Polsek Sungai Mandau di Kampung Muara Kelantan, Ahad (4/6). Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara sangat mendukung terhadap pembentukan posko luas tambah tanam Kecamatan Mandau ini. Untuk tahun 2017, target tambah lahan seluas 205 ha yang berada di Kampung Muara Bungkal.

‘’Saya sangat mendukung sekali dibentuknya posko LTT Sungai Mandau dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Siak,” ungkap Novendra. Menurutnya, posko luas tambah tanam ini merupakan upaya bersama melalui pihak TNI, pemerintah kecamatan dan petani sesuai dengan MoU di bidang pertanian dalam menambah luasan areal persawahan yang belum ditanami. ‘’Agar lahan yang ada dapat kita optimalkan secara luasan dan optimal, sehingga apa yang telah diprogramkam oleh pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dapat terwujud,” harapnya. Persawahan Kecamatan Sungai Mandau lanjutnya, dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Siak.(wik)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Negeri Serambi Mekah

Warga Diminta Hindari Persekusi SIAK HULU (RP) – Tindakan persekusi kini menjadi perhatian banyak pihak. Selain istilah yang baru didengar, akhir-akhir ini, perbuatan persekusi marak terjadi terjadi di tengah masyarakat. Ini menjadi sorotan Polri mengingat banyaknya korban persekusi di Tanah Air ini. Tak mau kecolongan, Polres Kampar juga mengingatkan kepada masyarakat DENI OKVIANTO untuk melakukan tindak persekusi ini. ‘’Terkait masalah persekusi yang sempat menjadi viral di media sosial, agar tidak terjadi di wilayah kita,” kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, saat melaksanakan kegiatan safari Ramadan di Masjid Raya Ittihadul Ummah, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (3/6) malam. Dia juga mengajak masyarakat masyarakat untuk selalu taat hukum. Jika ada kejahatan, warga diminta untuk tidak main hakim sendiri, serta mempercayakan penyelesaian masalah hukumnya kepada pihak kepolisian. ‘’Setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat hendaknya diselesaikan melalui musyawarah, bersama 4 pilar kamtibmas. Kita meminta masyarakat untuk bersinergi dengan pihak kepolisian dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” kata Kapolres. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk saling menghargai dan saling toleransi dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Kita mengharapkan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerukunan. Mari kita pererat hubungan silaturahmi serta ukhuwah islamiyah,” kata Deni. Dia juga menjelaskan tentang tugas kepolisian sebagai pemelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.(*4)

Kendaraan di Warnet Diamankan, Rental PS Disegel BANGKINANG (RP) – Ratusan personel yang tergabung dari Polri, TNI dan Satpol PP melaksakan razia gabungan, Sabtu (3/6) malam. Tim gabungan ini menyisiri warung internet (warnet), rental play station, tempat biliard dan tempat penginapan di Kabupaten Kampar. Pada razia gabungan ini, dari tempat-tempat tersebut, petugas kepolisian mengamankan sejumlah kendaraan bermotor. Kemudian, ada juga rental play station yang disegel oleh Satpol PP Kampar karena tidak mengantongi izin dari pemerintah setempat. Operasi yang digelar mulai

pukul 22.00 WIB itu, dipimpin oleh Wakapolres Kampar Kompol BE Banjarnahor SIK dan didampingi Kabag Ops Kompol Suratman. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel persiapan yang dilaksanakan di halaman depan Mapolres Kampar dan diikuti sekitar 200 personel gabungan. Personil terdiri dari anggota Polres Kampar dari berbagai satuan fungsi didukung personil Polsek Bangkinang Kota dan personil TNI dari Provos Kodim 0313/KPR serta Satpol PP Kampar. Sebelum memulai kegiatan, seluruh personel yang terlibat menerima arahan dari Wakapol-

res tentang teknis kegiatan, cara bertindak, sasaran operasi. Operasi ini dibagi atas tiga kelompok dengan wilayah penugasan yang berbeda. Untuk tim I di wilayah hukum Polsek Bangkinang Barat dan XIII Koto Kampar. Tim II wilayah Polsek Tapung dan tim III seputaran Bangkinang Kota. Untuk tim III, dipimpin langsung oleh Wakapolres Kampar Kompol BE Banjarnahor SIK didampingi Kasat Lantas AKP Mas’ud Ahmad SiK dan Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Habibahnil. Mereka melakukan razia dan pengecekan di sejumlah warnet, play station dan wisma. Di warnet SQRA-NET yang

berlokasi di Jalan H Agus Salim Bangkinang Kota, petugas mengamankan 5 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kenderaan serta tidak memakai plat nopol standar. Selanjutnya di rental play station Duo Manchester di Jalan Datuk Tabano milik Hasna, petugas melakukan penyegelan tempat ini karena tidak memiliki izin Situ, Siup dari Pemda Kampar. Selain itu petugas juga mengamankan 1 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraannya. Pada rental play station RQJ milik Arbi yang berlokasi di Jalan H Agus Salim, petugas menga-

mankan 1 unit sepeda motor karena tidak dilengkapi surat-surat kenderaan dan tidak menggunakan plat nomor. Di warnet Najwa-Net di Jalan Syaripuddin Desa Pulau Lawas Bangkinang milik M Nasrizal, tidak ditemukan pelanggaran. Sementara, di ruas jalan Rahman Saleh petugas mengamankan 3 unit sepeda motor karena tidak dilengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraannya. Pada wisma Perhentian Ragi Jalan Sungai Kampar Bangkinang, petugas melakukan penilangan kendaraan tamu yang hendak menginap karena tidak memiliki SIM.(*4)

PERIKSA IZIN: Aparat Kepolisian Polres Kampar memeriksa izin salah satu warnet di Bangkinang Kota pada razia gabungan yang dilakukan pada Ahad (4/6/2017) dinihari.

Razia, Enam Kendaraan Ditindak TAMBANG (RP) – Polsek Tambang melaksanakan razia kendaraan di jalan raya Pekanbaru-Bangkinang, km 30 tepatnya di depan Mako Polsek Tambang, Sabtu (3/6) sekira pukul 08.30 WIB. Razia kali ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambang, AKP Jambi Lumban Toruan, SH, dan diikuti oleh 9 orang personel gabungan fungsi Polsek Tambang lainnya. Sejumlah personel Polsek Tambang memberhentikan kendaraan bermotor yang melintasi jalan tersebut. Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat dan kelengkapan kendaraan. Kapolres Kampar, AKBP Deni Okvianto SIK melalui Kapolsek Tambang, AKP Jambi Lumban Toruan mengatakan, razia ini dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan C3 (curas, curat dan curanmor). Selain itu juga mengantisipasi peredaran narkoba dan miras serta memberdayakan perilaku tertib dalam berlalulintas. Dijelaskan Kapolsek, pada razia kali ini, Polsek Tambang melakukan tindakan tilang terhadap 2 kendaraan bermotor roda empat, 1 tindakan tilang kepada kendaraan roda enam dan 3 tindakan teguran. ‘’Razia ini rutin dilaksanakan Polsek Tambang guna memberikan rasa keamanan dan kenyamanan umat muslim dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1438 H ini,” ujar Kapolsek.(*4)

Pembunuh di Batam Ditangkap di Tapung TAPUNG (RP) – Unit Reskrim Polsek Tapung Polres Kampar bekerja sama dengan Polresta Barelang Polda Kepri, menangkap seorang buronan tersangka kasus pembunuhan pada Sabtu (3/6) di Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tim Jatanras Polda Kepri dipimpin Aipda B Siahaan beserta 2 anggotanya, tiba di Polsek Tapung sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berkoordinasi dengan Kapolsek Tapung serta Kanit Reskrim Polsek guna meminta bantuan. Bantuan untuk melakukan penangkapan terhadap salah seorang pelaku pembunuhan yang merupakan DPO Polda Kepri. Selanjutnya Kapolsek Tapung perintahkan Kanit Reskrim Iptu Asdisyah Mursyid SH bersama Tim Jatanras Polresta Barelang berangkat menuju Jalan Garuda Sakti Km 16 Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung. Sebab, pelaku diduga bersembunyi di wilayah tersebut. Kemudian dilakukan penyelidikan terhadap pelaku. Maka diperoleh informasi bahwa pelaku sedang berada di sebuah bengkel. Atas informasi itu langsung dilakukan pengintaian. Dan pada pukul 21.00 WIB, pelaku berhasil dibekuk di sebuah bengkel. Adapun identitas tersangka kasus pembunuhan ini adalah CN (LK 24) yang beralamat di Lumban Purba Kabupaten Sidikalang, Sumatera Utara. Kemudian dilakukan Interogasi singkat terhadap pelaku dan yang bersangkutan mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap korban di wilayah Batam. Adapun alasannya melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada korban.(*4)

HUMAS POLRES

DITANGKAP: Pelaku pembunuhan di Batam, Kepri, ditangkap di Polsek Tapung, Sabtu (3/6/2017).

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

*4/MIRSHAL/RIAU POS

Hasil UN Turun, Justru Senang Laporan MUSLIM NURDIN, Bangkinang

HASIL ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang telah diumumkan pada Jumat (2/6) lalu, menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara pendidikan di Kampar. Terutama bagi guru-guru yang menjadi corong utama pendidikan kepada siswa. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kampar, Nila Kusumawati kemarin di Bangkinang. Menurutnya, hasil UN SMP di Kampar menjadi tolok ukur penyelenggaraan pendidikan di sekolah. ‘’Kita sudah melaksanakan UN dengan sejujur-jujurnya,” kata Nila.

Dia memastikan, untuk penyelenggaraan UN SMP tahun ini, tidak ada kecurangan. Bahkan jauh-jauh hari, dia sudah berpesan kepada pihak sekolah untuk melakukan UN dengan jujur. Hal semata untuk melihat kemampuan sebenarnya siswa-siswa di Kampar ini. “Kita sama-sama tahu, di tahun-tahun sebelumnya, kita hanya mengedepankan prestasi. Berlomba-lomba untuk menjadi peringkat teratas. Tapi kadang, ini membuat adanya cara-cara yang tak baik. Lupa untuk mengedepankan kejujuran, padahal inilah yang utama. Mungkin siswa tamatan beberapa tahun lalu tahu tentang ini,” kata Nila. Kalau cara-cara yang tak baik itu tetap dilakukan, maka letak kekurangan penyelenggaraan

pendidikan tidak akan terlihat. Tapi sebaliknya, jika UN dilakukan sesuai dengan aturan tanpa adanya kecurangan, maka terlihat di mana letak kekurangannya. ‘’Jadi nampak, mana kekurangan kita, itu kita perbaiki,” ujarnya. Apalagi kata dia, UN yang diselenggarakan tahun ini, tidak menjadi syarat kelulusan siswa. Karena, untuk menentukan kelulusan siswa, berada di tangan kepada sekolah. “Kita bangga dengan hasil ini. Walaupun peringkat UNKP kita turun dari tahun lalu, kita senang dengan hasil ini,” jelasnya. Salah satu yang akan dievaluasi lanjut Nila yakni kompetensi guru. Apakah guru yang telah melaksanakan uji kompetensi guru (UKG) sudah sesuai dengan apa yang diaplikasikan selama ini. “Kita nanti akan motivasi guru untuk terus

meningkatkan kualitasnya. Untuk perbaikan kualitas ini, kita juga butuh dukungan semua pihak,” sebut dia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peringkat Kampar pada hasil UN SMP tahun ini menurun dari tahun 2016. Di mana, untuk ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) berada di peringkat lima di Riau. Padahal UN tahun 2016, Kampar berada di peringkat tiga. Sedangkan, untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang pertama kali dilaksanakan di Kampar, berada di peringkat tujuh di Riau. Dijelaskannya, untuk peringkat satu UNKP SMP di Riau, diraih oleh Kabupaten Indragiri Hilir dengan nilai 253,33, disusul peringkat dua oleh Kabupaten Pelalawan dengan nilai 228,90, peringkat tiga Kota Pekanbaru dengan nilai 223,51.

Selanjutnya pada peringkat empat Kabupaten Bengkalis dengan nilai 218,38 dan peringkat lima Kabupaten Kampar dengan nilai 217,61. Di bawah Kabupaten Kampar ada Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai 215,86. Sedangkan untuk hasil UNBK, Kabupaten Kampar berada di peringkat tujuh se-Riau. Di mana, untuk UNBK ini, hanya diikuti oleh 8 kabupaten/ kota di Riau. Artinya, Kampar berada di posisi dua terakhir. Di bawah Kampar ada Kabupaten Rokan Hulu dan di atas Kampar yakni peringkat enam ada Kabupaten Indragiri Hilir. Di Kabupaten Kampar tercatat pada UN SMP diikuti oleh 13.087 siswa. Berdasarkan data Disdikpora, UN dilaksanakan di 204 sekolah. Terdiri dari 123 SMP negeri maupun swasta dan 81 Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri maupun swasta.(*4)

17 Jamaah Calon Haji Batal Berangkat BANGKINANG (RP) – Sebanyak 17 orang jamaah calon haji (CJH) asal Kampar batal berangkat pada musim haji tahun 2017 ini. Hal ini dikarenakan 17 CJH tersebut tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap II yang berakhir terakhir disetorkan pada Jumat (2/6) lalu. Kepala Kantor Kemenag Kampar Alfian didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Dirhamsyah mengatakan, pada sore Jumat lalu, sudah ditutup pembayaran BPIH tahap II. Hingga hari itu, dari sebanyak 92 orang CJH yang masuk nomor porsinya pada pelunasan BPIH tahap II, hanya 75 orang CJH yang melunasi. ‘’Artinya, hingga ditutupnya pelunasan tahap II, ada sebanyak 17 JCH yang tidak melunasi BPIH. Maka dapat dipastikan 17 JCH ini batal berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini,” katanya kemarin di Bangkinang. Dia juga menjelaskan, pada pelunasan tahap I yang telah ditutup pada 5 Mei 2017 lalu, tercatat ada sebanyak 752 JCH yang dipastikan berangkat. Kemudian, pada tahap II ini, ada penambahan sebanyak 75 JCH. Artinya, dapat dipastikan sebanyak 827 JCH asal Kampar yang berangkat tahun ini. ‘’Jadi inilah jumlah yang berangkat pada musim haji tahun ini. Tidak ada penambahan dan pengurangan lagi. Kecuali jika ada yang meninggal dunia,” kata dia. Alfian juga menjelaskan, para JCH sudah diberikan kesempatan untuk melunasi BPIH tahap II ini mulai 22 Mei sampai dengan tanggal 2 Juni 2017 hari ini. Untuk diketahui juga, pelunasan BPIH tahap II ini, dikhususkan bagi JCH yang gagal sistem pada tahap pertama. Adapun kriteria JH Cyang melunasi tahap II ini lain statusnya yang sudah haji, mahram (terpisah suami istri), dan kemudian untuk JCH yang lanjut usia (lansia). Adapun besaran biaya yang harus dibayar oleh setiap JCH pada musim haji tahun ini sama dengan pelunasan tahap I yakni sebesar Rp32.125.650,00. Sedangkan untuk keberangkatan, kemungkinan dilakukan pada bulan Juli mendatang. Untuk kloter pertama sudah masuk embarkasi Batam pada 27 Juli 2017. Sementara di Riau, ada sebanyak 12 kloter.(*4)

(*4/RIAU POS)

MEMANCING: Sejumlah warga memancing ikan di bekas genangan banjir akibat meluapnya Sungai Sonsang di Bangkinang Kota, baru-baru ini.

Pemkab Belum Terima Laporan Ikan Hanyut BANGKINANG (RP) – Meluapnya Sungai Sonsang yang mengalir di Kecamatan Bangkinang Kota beberapa waktu lalu, membuat banyak kolam ikan warga yang terendam banjir. Ikannya hanyut terbawa air sungai, yang menimbulkan kerugian bagi pengelolanya. Meski demikian, hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Perikanan Kampar. ‘’Sampai sekarang, kita belum menerima laporan dari pemilik kolam ikan yang ikannya lepas akibat bencana tersebut,” kata Kepala Dinas Perikanan Kampar, Usman Amin saat dihubungi Riau Pos, Ahad (4/6) di Bangkinang. Padahal katanya, Dinas Perikanan Kampar sudah jauh-jauh hari mensosialisasikan kepada masyarakat, untuk melaporkan kerugian pengelola kolam ikan akibat bencana. Salah satunya bencana banjir yang membuat lepasnya ikan-ikan yang dibudidayakan di kolam air tawar. ‘’Kita sudah sampaikan kepada masyarakat, kalau ada bencana itu, laporkan kepada kita. Tanpa itu, kita tidak bisa memprosesnya,” kata Usman Amin. Terkait dengan kerugian pengusaha kolam ikan akibat bencana ini, dia

menjelaskan bahwa, pertama-tama pengusaha kolam ikan melaporkan kejadian ini kepada pihak keamanan dan pemerintah terendah setempat. Seperti pihak kelurahan atau pihak pemerintah desa. “Selanjutnya, itu akan dicek oleh pihak kepolisian atau TNI setempat. Seperti babinkantibmas atau babinsa setempat. Foto kejadian itu, dan dibuat pernyataan kebenaran kejadian itu oleh aparat berwenang,” kata dia. Setelah hal itu dilakukan, barulah dimasukkan laporan tersebut ke Dinas Perikanan Kampar. Atas dasar itu lanjut Usman Amin, laporan warga bisa diproses, untuk diusulkan bantuan atas kerugian yang dialami oleh pengelola kolam ikan. Namun sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh Dinas Perikanan Kampar. ‘’Bantuan ini bisa saja kita ajukan ke pusat dari sumber dana APBN, atau dari anggaran daerah yang bersumber dari APBD Riau atau APBD Kampar. Tapi sampai sekarang memang belum ada laporan itu,” sebut Usman. Sebagaimana diketahui, hujan yang mengguyur pada Senin (28/5/2017) lalu, membuat Sungai Sonsang di Kecamatan Bangkinang Kota meluap. Ini

membuat belasan kolam ikan di sekitar aliran sungai itu terendam. Akibatnya ikan-ikan dalam kolam hanyut dibawa arus sungai. ‘’Ada belasan kolam ikan di atas (hulu sungai). Ada kolam ikan patin, ikan nila. Tapi karena banjir semalam, jebol semuanya. Ikan-ikan masuk ke sungai ini,” kata Acin Tania, warga sekitar yang juga sibuk mencari ikan, beberapa waktu lalu. Banyaknya ikan yang lepas mendatangkan rezeki bagi warga sekitar aliran sungai. Terlihat pascakejadian, puluhan warga yang menangkap ikan yang lepas. Mereka menggunakan jaring, jalo dan alat menangkap ikan lainnya. Sudah berkarung karung ikan yang ditangkap warga. ‘’Mungkin dari pagi, sudah ratusan kilogram ikan yang dipanen warga sekitar. Ini menjadi kesempatan kami pula untuk mencari ikan. Dari pada lepas begitu saja,” sebut Acin. Selain membuat ikan kolam warga lepas, box culvert pada jalan a lternatif menuju Kejari Bangkinang, amblas. Tak hanya itu, bentungan intake PDAM Kampar juga jebol akibat arus sungai yang deras pada waktu itu.(*4)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-BENGKALIS

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Negeri Junjungan

Selatbaru Tuan Rumah Festival Lampu Colok BENGKALIS (RP) - Masyarakat kecamatan Bantan boleh berbangga hati, Ramadan tahun ini khususnya pada pelaksanaan festival lampu colok, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menetapkan pusat festival lampu colok dilaksanakan di Bantan tepatnya di Selatbaru. Kegembiraan dan kelegaan hati masyarakat Bantan dilaksanakannya festival lampu colok di daerah itu suatu hal wajar. Karena selama ini festival lampu colok lebih sering dipusatkan di kecamatan Bengkalis. Kalau yakni di desa Sungai Alam, maupun desa Simpang Ayam. Dan festival lampu colok sendiri, merupakan simbol kegembiraan masyarakat dalam menyambut malam tujuh likur atau 27 Ramadan, yang diwarnai dengan kemeriahan berbagai corak figura dan tumpah ruahnya masyarakat mendatangi lokasi festival lampu colok dilaksanakan. “Alhamdulillah, festival lampu colok tahun ini dipusatkan di Bantan. Kita masyarakat Bantan sangat senang. Disamping Selatbaru akan ramai dikunjungi masyarakat untuk melihat kemerihan kerlapkerlip lampu colok, kita juga tidak usah lagi pergi jauh untuk melihat festival lampu colok yang selama ini dilakukan di kecamatan Bengkalis,”ujar Yani salah seorang warga Bantan, Ahad (4/6). Sementara Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Bengkalis Baharudin menyebut jika , pihaknya telah melakukan survey di Kecamatan Bantan tepat disekitaran Jalan menuju PLN lama, Selat Baru guna melihat langsung persiapan lokasi pembukaan festival lampu colok. “Festival budaya lampu colok kita pusatkan di Kecamatan Bantan tepatnya di Jalan menuju PLN lama. Di sana sudah 3 tahun berturut juara lampu colok tingkat kecamatan. Pembukaan festival lampu colok ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin,” ungkap Baharuddin. Disebutkannya, untuk pelaksanaan festival lampu colok ini, pemkab Bengkalis memberikan bantuan untuk pembuatan menara. Jumlah bantuan tergantung dan bentuk dan bentuk menara. Sementara untuk pendaftaran peserta dibuka mulai hari ini, Senin (5/6).(evi)

Sistem Guru Honor Dihapus Laporan MULIM NURDIN, Bengkalis

SEJAK wewenang pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK diambil alih Dinas Pendidikan Provinsi Riau, menyisakan dilema bagi kabupaten Bengkalis, khususnya kewenangan masalah penempatan guru. Terhadap kebijakan itu, pada tahun ajaran 2017-2017 Disdik Bengkalis menghapus sistem guru honor dan diganti dengan system guru kontrak. Demikian ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkakalis, Edy

Sakura dihadapan para guru di SMPN 2 Mandau, Sabtu (3/6). Tidak hanya soal kewenangan saja, Edy Sakura juga menyampaikan, kepada guru-guru terutama kepada guru honor daerah maupun guru honor komite, bahwa pada tahun ini tidak akan ada lagi penerimaan guru honor daerah maupun guru honor komite. ‘’Kami juga akan mengubah guru honor komite dan daerah menjadi guru kontrak, yang akan segera diberlakukan. Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh guru honor komite atau guru honor daerah untuk bisa

menjadi guru kontrak,’’ ujarnya. Hal tersebut kata Edy, bertujuan agar bisa lebih mensejahterakan guru-guru honor yang saat ini banyak yang menjadi kendala adalah guru komite dan daerah mendapat gaji kecil. “Kalau guru kontrak nantinya gajinya kita bayar tiap bulan, sesuai dengan upah minimum kabupaten. Ini juga akan lebih mudah dalam pengawasan dan adminitrasinya akan lebih bagus lagi,” ujar Edy Sakura. Tidak hanya itu, Disdik Bengkalis juga akan melakukan sistim roling atau mutasi

bagi kepala sekolah dan guru-guru tingkat SMP, beserta SD secepatnya. Hal tersebut bertujuan agar adanya penyegaran dan bisa menjadikan sekolah yang dipimpinnya bisa lebih bagus lagi. “Jadi tidak ada lagi kepala sekolah yang tidak mau diroling atau dipindahkan ke sekolah lain,” terangnya. Ia menambahkan, dengan adanya guru kontrak tersebut nantinya, mana daerah yang membutuhkan guru, Dinas Pendidikan bisa mengirimkan guru-guru kontrak tadi. “Masih banyak daerah yang sangat membutuhkan guru guru di

kabupaten Bengkalis, terutama di Daerah Rupat. Nanti guru kontrak itu akan kita kirim ke daerah yang memang betulbetul membutuhkan guru. Guru kontrak tersebut hanya kita kontrak selama satu tahun,” tambahnya. Dengan adanya informasi dan penyataan Plt Kadisdik Bengkalis ini membuat para guru-guru tegang, dan melontarkan senyuman pahit ketika Edy Sakura menyampaikan, bahwa akan menghapus guru honor daerah maupun guru honor komite dan memberlakukan guru kontrak.(*2/ ksm)

Ambil Barang, Wanita Nekad Terjun Ke Laut BENGKALIS (RP) – Aksi heroit dilakukan seorang wanita keturunan Tionghoa, Ahad (4/6). Ia nyaris tenggelam di pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis. Ia nekad terjun ke laut untuk mengambil tas plastik yang dipegangnya terjatuh. Beruntung aksi nekadnya terlihat oleh ABK kapal roro, yang saat itu sedang sandar. Wanita paroh baya itu berhasil diselamatkan. Kepala Dishub Jaafar Arief membenarkan, adanya wanita yang belum diketahui namanya itu terjun ke laut untuk mengambil tas bawaannya yang terjatuh. “Nyonya itu bukan terjatuh dari roro, seperti kabar yang banyak beredar. Ia nekad terjun ke laut untuk mengambil tas plastik yang dibawanya jatuh ke laut. Kemungkinan tas itu berisi uang atau barang berharga, sehingga nekad terjun ke laut untuk mengambil tas yang terjatuh itu,” jelas Jaafar saat dihubungi, Ahad (4/6). Dikatakan Jaafar, pada Ahad pagi, wanita paroh baya keturunan Tionghoa itu akan berangkat dengan roro. Dari pelabuhan, ia berjalan kaki menuju dermaga menenteng barang bawaannya. Sampai

DISELAMATKAN: Wanita yang terjun ke laut saat diselamatkan oleh ABK roro di dermaga pelabuhan roro Air Putih Bengkalis, Ahad (4/6/2017).

di dermaga, barang bawaan jatuh. Tanpa pikir panjang, wanita itu terjun ke laut untuk mengambil barangnya. “Saat itu air sedang tinggi karena tengah pasang. Dikiranya mungkin ia bisa mengambil barang yang jatuh itu, karena melihat air dekat dengan dermaga. Padahal justru saat itulah air laut dilokasi tengah dalam,” cerita Jaafar. Aksi nekad wanita paruh baya itu kata Jaafar, membuat penumpang roro terkejut dan terpekik. Beruntung ABK kapal roro cepat beraksi memberikan pertolongan, dengan menjatuh pelampung dan tali ke arah ‘nyonya’ tersebut. “ABK roro melemparkan pelampung dan tali agar ia tidak tenggelam. Tapi ia tak bisa meraihnya. Akhirnya ABK pun terjun kelaut untuk menyelamatkan. Beruntung ia belum tenggelam dan berhasil diselamatkan. Hanya ada sedikit lecet-lecet dibadannya yang kemungkinan terkena tritip (benda laut yang lengket di tiang pelabuhan) sast ia mencoba menyelamatkan diri dengan bergantung di tiang dermaga,” ungkap Jaafar lagi. (evi)

*1/MIRSHAL/RIAU POS

*2/MIRSHAL/RIAU POS

DIAMANKAN: Tersangka narkoba bersama barang bukti saat diamankan di Polres Bengkalis, Sabtu (3/6/2017).

Bawa Narkoba, Pemuda Dimanakan Polisi BENGKALIS(RP) - Tim SAT Narkoba Polres Bengkalis mengamankan seorang pemuda berinisial, YP (26), warga Desa Sebauk, Kecamatan Bengkalis, Sabtu (3/6). Tersangka diamankan bersama barang buktib berupa satu paket sabu dan satu buah kaca pirek yang di duga digunakan untuk menghisap sabu. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui AKP Adhi Makayasa, Kasat Narkoba Polres Bengkalis mengatakan, penangkapan Yp dilakukan tim Sat Resnarkoba setelah dilakukan pengintaian. Dari tangan tersangka, selain mengamankan paket yang diduga sabu, juga diamankan 1 unit sepeda motor merk beat merah Nopol BM 2497 XC, 1 unit handphone, 1 buah dompet, 1 buah kaca fambo, buah pisau silet, 2 buah mancis dan 1 buah kotak rokok umild. ‘‘Dari tangan tersangka, diamankan beberapa barang bukti, satu paket sabu dan beberapa barang bukti lainnya,” ungkapnya. Lanjutnya lagi. kemudian tim Opsnal Satnatkoba mengembangkan hal tersebut dengan menanyakan kepada tersangka, dari mana barang haram tersebut diperolehnya. “Tersangka mendapatkan barang itu dari NB (DPO) yang berdomisili di Desa Sebauk, kini NB masi dalam pengejaran,“ lanjutnya.(*1)

Dermaga Sandar Satpol Air Mulai Lapuk BENGKALIS (RP)- Setelah enam bulan bangunan permanen kantor Sat Polair Polres Bengkalis berdiri, namun tidak didukung dengan dermaga sandar yang layak. Karena beberapa bagian dari dermaga yang terbuat dari kayu tersebut sudah mulai lapuk. Untuk itu, Satpolair Polres Bengkalis berharap ada perbaikan terhadap dermaga sandar kapal Polair Polres Bengkalis. Pasalnya kondisi dermaga sandar kapal yang berada di Pos Polair sudah sangat memprihatinkan. Seperti yang diungkap Kasatpolair Polres Bengkalis AKP Yudhi Franata kepada Riau Pos beberapa waktu lalu. Menurutnya dermaga saat ini tidak dapat digunakan maksimal sebagai tempat sandar kapal baik kapal Patroli maupun kapal barang bukti. “Apalagi saat terkena an-

gin barat, sehingga kita menumpang di dermaga lain untuk sandar kapal,’’ ungkap Kasat. Lanjutnya lagi, pihaknya telah mengajukan bantuan anggaran perbaikan ke pemerintah Bengkalis untuk membantu perbaikan dermaga sandar Tersebut. Namun sampai saat ini belum ada tidaklanjut dari pemerintah. “Padahal keberadaan dermaga sandar Kapal ini sangat Krusial. Baik untuk sandar kapal patroli, maupun sandar kapal barang bukti,“ ungkapnya. Menurut dia, jika dermaga tersebut tidak dapat berfungsi lagi, kapal patroli tentu tidak bisa gunakan karena tidak ada lagi tempat sandar kapalnya. “Kita berharap tahun ini anggaran pembangunan dermaga Polair ini bisa dicairkan, sehingga pembangunan dermaga bisa terealisasi,“ tutupnya.(*1)

Kasi Trantib Akui Terima Uang Tempat Hiburan DURI (RP) - Kasi kan tegas dilakukan Trantib Satpol PP oleh pihak Satpol PP Kecamatan Mandau, Bengkalis bersama Maspuri mengatakan, Satpol PP dikecamatidak mau menolak tan Mandau langsung rezeki, jika orang mau menyegel tempat himemberinya uang. buran tersebut. Walaupun yang memDilarang untuk berikan uang tersebut membuka sebelum tempat hiburan sep- MASPURI ada izin. Menanggapi erti karaoke maupun hal tersebut, salah semassage di Mandau. oarang pihak pengamanan tem“Tidak mungkin kalau orang pat hiburan di Jalan Hang Tuah ingin memberi rezeki kita tolak. Duri, berinisial DD kesal dan Kalau ada yang memberi ya sempet melontarkan kata-kata saya terima, tidak mungkin saya kasar kepada Kasi Trantib Satpol tolak,” ujarnya kepada Riau Pos, PP Mandau, Maspuri. “Setiap Jumat (2/6). bulan Kasi Trantib mendapatSebelumnya, salah seorang kan jatah dari tempat ini, tetapi pengaman di salah satu tempat masih juga ditutup,” ujar DD. hiburan seperti karaoke atau Pasalnya, penutupan dilakumassege di wilayah Kecama- kan langsung oleh Pihak Satpol tan Mandau, tepatnya di Jalan PP Bengkalis, sehingga pihak Hantuah Duri ditutup oleh Satpol PP Kecamatan Mandau pihak Satpol PP Bengkalis, ka- tidak bisa berbuat apa-apa. rena tidak mempunyai izin Terkait soal uang yang diberikan yang lengkap, sehingga tinda- oleh pihak pengaman tempat

 REDAKTUR:HERIANTO BASERAH

*1/MIRSHAL/RIAU POS

MULAI LAPUK: Kondisi dermaga sandar milik Satpolair Bengkalis mulai lapuk dan belum dilakukan perbaikan, Ahad (4/6/2017).

hiburan kepada Kasi Trantib Satpol PP Mandau, Maspuri membantahnya bahwa itu bukan uang suap. “Orang mau memberi kita rezeki tidak mungkin kita menolaknya,”terangnya. Sementara itu pantauan Riau Pos, sejumlah tempat hiburan tampak tetap buka disiang bolong pada bulan Ramadan. Seperti salah satu tempat hiburan permainan Billiard tampak beroperasi secara terang-terangan tanpa tersentuh pihak terkait. Selama ini, tempat hiburan yang ada di Duri sangat kebal terhadap hukum. Masyarakat meminta kepada pihak Kecamatan melalui Satpol PP atau dinas terkait bisa melakukan penertiban. “Selama ini sangat bebas keberadaan tempat hiburan tampa izin, Camat Mandau Joko Edy Imhar seolah-oleh tutup mata tampa melakukan tindakan tegas. (*2)

Tak Bekerja Maksimal, Bupati Janji Copot Jabatan Camat DURI (RP)- Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan akan melakukan tindakan tegas, seperti pencopotan jabatan kepada camat yang baru dilantik di wilayah Duri, jika camat tidak menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. Apalagi tidak sesuai dengan kententuan aturan yang berlaku. “Jika ada camat yang bekerja tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan, silahkan laporkan kepada kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, atau kepada saya. Maka, akan langsung saya copot,” ujar Bupati Bengkalis, Amril Mukminin saat menggelar safari ramadan di Kecamatan Bathin Solapan, Jumat (2/6). Lanjutnya, Camat ditunjuk oleh Bupati langsung. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewenangan Bupati untuk mengangkat dan memberhentikannya jika tidak bisa

menjalankan tugas dengan baik. “Camat ditunjuk oleh Bupati langsung, berbeda dengan lurah maupun kepala desa yang dipilih oleh masyarakat langsung,” terngnya. Sementara itu, saat ini Camat yang baru dilantik seperti Camat Bhatin Solapan sudah mulai bekerja sejak dilantik menjadi Camat. Namun, masih mengontrak kantor camat dan belum memiliki kantor tetap. Sementara itu, salah seorang warga di Kecamatan Bathin Solapan, Budi (53) mengatakan, sangat banyak berharap kepada Camat yang baru agar daerah yang masuk dalam Camat Bathin Solapan bisa lebih baik. “Kami sangat senang, jadi tidak terlalu jauh jika hendak mengurus sesuatu kekantor Camat, yang sebelumnya di Camat Mandau,” ujarnya.(*2)  TATA  TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

PRO-ROKAN HULU Negeri Seribu Suluk

Pemkab Diminta Kucurkan Hibah Pembangunan Masjid

HUMAS PEMKAB

BERIKAN HORMAT: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan hormat didampingi sejumlah kepala daerah di Riau menghadiri upacara HUT ke-34 BPKP di Kantor BPKP Perwakilan Riau, baru-baru ini.

SAFARI Ramadan Pemkab Rohul, Jumat (2/6) yang dihadiri Sekda Rohul Ir Damri Harun MM di Masjid Al-Falah Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun, disambut antusis oleh masyarakat Kecamatan Tandun. Tokoh masyarakat Desa Koto Tandun Toni sangat bangga hadirnya rombongan tim safari Ramadan Pemkab Rohul ke Desa Koto Tandun yang dipusatkan di Masjid Al-Falah. Namun, saat ini kondisi bangunan Masjid Al-Falah belum selesai 100 persen, dalam artian masih butuh bantuan dana untuk perbaikan dan pembangunan kembali rumah Allah SWT itu Menurutnya, momen yang tepat disampaikanya aspirasi masyarakat dalam kunjungan safari Ramadan Pemkab Rohul ke Kecamatan Tandun. ‘’ Kita berharap setelah rombongan safari Ramadan Pemkab Rohul melihat kondisi masjid ini, adanya bantuan hibah dari pemerintah daerah agar pembangunan Masjid Al Falah tuntas,’’ sebutnya. Atas nama masyarakat Kecamatan Tandun Toni mengatakan masyarakat sangat senang telah

bertugasnya kembali Bupati Rohul H Suparman SSos MSi di tengah masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Rohul. Tentunya, dengan telah lengkapnya pemimpin Rohul saat ini, ke depan daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk semakin maju dan lebih baik lagi di masa mendatang. Menyikapi aspirasi masyarakat tersebut, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mewakili Pemkab Rohul menjelaskan, sejak 2014, pemkab telah memprogramkan seluruh masjid besar di setiap kecamaman diberi bantuan dana hibah. Dengan besaran dana bervariasi sesuai dengan bangunannya yang didesain. Memasuki 2015 hingga 2017, pemberian dana hibah tidak bisa lagi diberikan karena terbentur aturan, penyerahan dana hibah sangat ketat dalam pemberiannya serta harus dipertanggungjawabkan. Kendati demikian, Sekda menyarankan kepada pengurus mesjid untuk membuat proposal yang akan diserahkan ke Pemkab Rohul, dengan harapan adanya bantuan tersebut.(adv/a)

Gedung Daerah Perlu Perawatan

BANGUNAN Gedung Daerah Kabupaten Rohul yang berada di perempatan pintu gerbang kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul atau tepatnya di Bundaran Ratik Togak Jalan Lingkar Pasirpengaraian dari luar masih terlihat megah. Namun, kondisi bangunan di dalam Gedung Daerah Pasirpengaraian itu, sudah banyak yang rusak terutama plafon di bagian dalam gedung, diduga akibat rembesan air hujan yang mengenai plafon.

Kondisi rusaknya plafon bagian dalam Gedung Daerah Rohul ini. terlihat langsung oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun IGTKI-PGRI tingkat kabupaten baru-baru ini, yang sedikit merusak pemandangan. Terkait banyaknya plafon Gedung Daerah Rohul yang rusak akibat rembesan air hujan., Bupati Rohul H Suparman SSos MSi berjanji, gedung daerah yang selama ini hanya digunakan pada acara

iven tertentu, pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya akan merawat Gedung Daerah Rohul tersebut. ‘’Gedung Daerah Rohul ini akan kita rawat lagi, kalau tidak dimanfaatkan mubazir,’’ungkap Bupati Suparman, kemarin. Bupati menyebutkan, dulunya Gedung Daerah Rohul ini hanya untuk sejumlah kegiatan saja. Namun, setelah bangunan sudah selesai, tidak ada perawatan. ‘’Kita akan rawat Gedung Daerah ini,’’ tegasnya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PLAFON RUSAK: Plafon yang berada di dalam Gedung Daerah Pasirpengaraian banyak yang hancur dan rusak akibat rembesan air hujan. Foto diambil beberapa hari lalu.

Penempatan Pejabat Sesuaikan dengan Disiplin Ilmu PASIRPENGARAIAN (RP) - Wa- sebagai wakil rakyat, dapat memancana pemerintah daerah akan tau sejauh mana kinerja pejabat kembali melakukan rotasi tersebut dari hasil realispejabat eselon III dan IV asi pelaksanaan program di lingkungan Pemerinkerja di masing-masing tah Kabupaten Rohul daOPD. lam bulan ini mendapat ‘’Kalau penempatan petanggapan dari Fraksi jabat tidak sesuai dengan Partai Persatuan Pemlatar belakang disiplin bangunan (PPP) DPRD ilmunya, maka program Rohul. yang dilaksanakan peAMRON Ketua Fraksi PPP DPRD merintah daerah tidak ROSADI Rohul, H Amron Rosaakan berjalan maksimal,’’ di, Ahad (4/6) meminta Pemkab tegas Ketua DPC PPP Rohul itu. Rohul dalam menempatkan peTermasuk nantinya dalam pelakjabat eselon III dan IV, seharusnya sanaan assessment pejabat eselon menyesuaikan dengan bidang ilmu II, lanjutnya, pejabat yang dipilih dan keahliannya, agar program betul-betul berkualitas, profesional, kerja pembangunan yang diren- tapi juga harus punya kemampuan canakan di tiap organisasi perang- melobi anggaran dari luar. Baik itu kat daerah (OPD) dapat tercapai APBN, APBD provinsi dan bentuk dengan baik. bantuan dan lainnya, mengingat ‘’Memang kewenangan sepe- APBD Rohul sangat minim. nuhnya ada di Bupati Rohul H Dalam kesempatan itu, Amron Suparman, akan tetapi seharusnya mendesak pemerintah daerah untuk pilihlah pejabat yang memiliki kual- menggesa pelaksanaan kegiatan itas, kapasitas baik serta profesional fisik di lapangan. Karena dipengsesuai disiplin ilmu,’’ jelasnya. hujung akhir triwulan II, serapan Dia meminta kepada Pemkab anggaran 2017, di masing-masing Rohul menjalankan aturan, den- OPD Rohul masih rendah. gan menempatkan serta mengisi Amron menambahkan, jika tidak pejabat sesuai dengan bidang dari sekarang OPD Rohul menggesa dan keahliannya dalam kemajuan pelaksanaan kegiatan tahun 2017, program. Karena itu, kepala daer- dikhawatirkan akhir Desember ah harus cermat merotasi pejabat mendatang, program kegiatan yang yang memiliki kompetensi serta telah direncanakan tidak akan pengalaman yang berguna mem- berjalan maksimal. Karena saat bantunya dalam menjalankan ini masyarakat sangat menunggu tugas sebagai pemimpin. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan masyarakat melalui DPRD Rohul Pemerintah Kabupaten Rohul.(epp)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

HUMAS PEMKAB

SALAMI SEKDA: Wabup Rohul H Sukiman menyalami Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila tingkat kabupaten di halaman Kantor Bupati, Kamis (1/6/2017).

Satreskrim Amankan Dua Pasangan Mesum PASIRPENGARAIAN (RP)-Tim Satreskrim dan Sabhara Polres Rohul, Sabtu (4/6), mengamankan dua pasang sejoli berlainan jenis dan tanpa ikatan pernikahan di salah satu penginapan di Kabupaten Rohul. Terjaringnya dua pasangan mesum di dalam kamar penginapan itu, terungkap dalam kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) pada Ramadan 1438 H. Kapolres Rohul AKBP Yusuf

Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Suheri Sitorus, Sabtu (3/6) menyebutkan, terjaringnya dua pasangan sejoli di salah satu penginapan berinisial Ar (37) warga Ujungbatu Timur dengan temannya SH (30), warga Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir. Kemudian pasangan lainnya War (40), warga Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam dengan teman wanitanya berinisial RJ (31) warga

Desa Pematang. ‘’Kedua pasangan sejoli tanpa ikatan nikah itu kita amankan di salah satu penginapan yang beroperasi di Rohul dalam pelaksanaan K2YD pada Ramadan, Sabtu (3/6) lalu,’’ jelasnya. Penyidik telah memintai keterangan untuk pendataan terhadap kedua pasangan sejoli tanpa ikatan nikah yang sah tersebut. Sementara itu, seluruh Polsek pada hari yang sama juga melaksanakan K2YD, seperti Polsek

Tandun, mengamankan lima liter minuman keras jenis tuak. Kemudian, Polsek Tambusai Utara, dalam pelaksanaan K2YD mengamankan ribuan petasan jenis korek api, dan jenis lainnya. Selanjutnya Polsek Kunto Darussalam dengan sasaran K2YD, merazia makanan dan minuman serta komestik kedaluwarsa yang dijual di sejumlah swalayan dan minimarket di Kelurahan Kota Lama.(epp)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-DUMAI

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Dinamika Kota Pelabuhan

___

Dumai Masih Masuk NKRI

POTRET___

Tidak Salah Minta Bantu Pusat Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

MASA kepemerintahan Zulkilfli As dan Eko Soeharjo sudah berjalan lebih kurang 1 tahun empat bulan. Berbagai persoalan dihadapi untuk mewujudkan

visi masyarakat Dumai makmur madani. Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo mengatakan perjalanan ini tentunya penuh dinamika, namun pihaknya tetap komitmen untuk melaksana visi tersebut. ‘’Visi tersebut di wu-

judkan dalam 21 misi yang akan dilaksanakan Pemko Dumai pada tahap asal akan difokuskan ke pelayanan dasar. Selain melalui APBD Kota Dumai juga akan minta dukungan dari provinsi dan pusat. Boleh kan kita minta. Kan Dumai masih masuk NKRI,’’ terangnya saat Safari Ramadan di Bagan Besar, Sabtu (3/6) kemarin.

Perlunya dukungan provinsi dan pusat ini, sebut Wawako, karena APBD Kota Dumai termasuk yang terkecil di Riau. Tahun ini hanya Rp1,07 triliun. Sementara jumlah penduduk 274 ribu jiwa dengan wilayah kota terluas di Indonesia. ’’Kondisi tanahya juga bermasalah. Sebagian merupakan tanah gambut dan lempung. Agak susah

membangun. perlu biaya besar, “ jelasnya. Dengan anggaran yang terbatas itu, Pemko Dumai saat ini masih memprioritaskan infrastruktur jalan, air bersih dan mengatasi banjir. “Wilayah luas, anggaran terbatas. Kondisinya itu mengharuskan untuk berbagi. Masih banyak jalan tanah dan setapak,” sebutnya.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PERBAIKI JALAN: Pekerja dari Dinas PUPR Dumai memperbaiki jalan yang berlubang di Jalan Kesehatan Kota Dumai, Ahad (4/6/2017).

Langgar Seruan, Salon Selly Ditutup Satpol PP DUMAI (RP) - Satpol PP Kota Dumai bertindak tegas terhadap salon yang melanggar seruan bersama yang telah dikeluarkan. Itu dibuktikan dengan tutupnya salon Selly di Jalan Sudirman, karena beroperasi pada malam hari. Ditambah lagi salon tersebut menyediakan karaoke dan minuman keras. Hal itu berawal dari laporan warga kepada Satpol PP yang gerah dengan aktivitas salon berkedok karaoke tersebut. ‘’Kami sudah banyak menerima laporan, makanya tim langsung melakukan patroli rutin, dalam rangka mengawasi seruan bersama,” tutur Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo kepada Riau Pos, Ahad (4/6). Semua tempat di awasi baik itu gelper, hiburan malam, billyard dan termasuk salon. Ternyata laporan masyarakat itu benar, salon itu memang beroperasi sampai malam.’’Makanya tim langsung menutup pada, Sabtu (3/6) malam,” tuturnya. Agar tidak bisa beroperasional lagi, hanya itu, alat musik yang digunakan untuk karaoke juga dimankan di Kantor Satpol PP. ‘’Besok (hari ini, red) akan kami datangi lagi untuk menanyakan izin, memang saat dirazia mereka tidak bisa menunjukkan izin,” tambahnya. Jika memang tidak memiliki izin salon, maka akan di segel. ‘’Yang jelas karaoke dan mereka menjual miras sudah tidak ada izin, karena tidak boleh salon merangkap karaoke,” tutupnya. (hsb)

PLN UIP II UPKJS FOR RIAU POS

SALURKAN BANTUAN: Perwakilan PLN UIP II UPKJS2 T/L 150 KV-KI Dumai foto bersama usai menyalurkan bantuan kepada pengurus Panti Asuhan Al Munawwarah Dumai, Jumat (2/6/2017).

PLN UIP II Beri Santunan kepada Anak Yatim DUMAI (RP) - Berbagi pada momen Ramadan 1438 H, pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit (UIP) II-Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera (UPKJS) 2 jalur 150 KV Dumai menyalurkan bantuan kepada pengurus Panti Asuhan Al Munawwarah, Jalan Meranti Darat, Kota Dumai. Bantuan yang disalurkan berupa sembako dan makanan siap saji. Para anak yatim juga menerima santunan yang diserahkan langsung oleh perwakilan PLN. M Ahdi, Site Representative

Jalur Dumai-KID PLN UIP II-UPKJS2 T/L 150 KV-KI Dumai, Ahad (4/6), mengatakan bahwa bantuan ini diserahkan PLN untuk berbagi kepada anak yatim. Bantuan ini berasal dari gaji yang disisihkan pegawai, lalu ditambah dana CSR dari PLN. Penyerahan bantuan berupa sembako dan santunan ini dilakukan pada Jumat (2/6). Dia juga mengungkapkan, acara ini digelar rutin setiap tahun sebagai kegiatan untuk berbagi dengan anak yatim dan kaun dhuafa. Kegiatan ini juga

mengukuhkan kebersamaan dan kemitraan PLN dengan masyarakat terutama dalam menggesa program pengembangan jaringan yang dilakukan PLN. Saat ini proses pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Dumai-GI Kawasan Industri Dumai terus dikebut. Begitu juga GI Dumai-Bagansiapi-api. Sehingga bisa mendukung kelistrikan di Dumai dan sekitarnya. Menurut Ahdi, PLN akan meng-

gelar kegiatan serupa bagi anak yatim di Kecamatan Dumai Barat pekan depan. Rencananya kegiatan digelar di Kantor Camat Dumai Barat. Mereka yang menerima bantuan adalah 80 anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah tersebut. ‘’Untuk di Dumai hanya digelar di dua lokasi. Bantuan diserahkan bagi anak yatim dan kaum dhuafa, sebab mereka adalah orang yang membutuhkan,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Ahdi juga memotivasi anak panti agar lebih rajin belajar. Perwakilan Yayasan Panti

Asuhan Al Munawwarah, Muhammad Johar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN. Bahkan ia berharap kegiatan serupa bisa digelar, sebab pengurus masih menanti bantuan untuk pembenahan fisik panti asuhan tersebut. Kini ada 45 anak di panti asuhan tersebut. “Mereka tengah menjalani pendidikan SD, SMP dan SMA. Jadi kami masih menanti bantuan untuk mendukung fasilitas dan pendidikan mereka,” harapnya.(fia/ifr)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Perampok Rp500 Juta Ditangkap Laporan KASMEDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

DITANGKAP: Tim gabungan anggota Reskrim Polres Inhu bersama Polsek Seberida yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan SH SIK berhasil menagkap pelaku perampokan uang ratusan juta hasil penjualan rokok, Sabtu (3/6/2017).

KEPOLISIAN Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) kurang dari 24 jam. Di mana perampokan dialami karyawan PT HM Sampoerna Tbk saat membawa mobil Box BM 8843 TS milik PT HM Sampoerna dengan kerugian mencapai Rp510 juta. Kejadian curas yang dialami pihak PT HM Sampoerna Tbk terjadi pada Jumat (2/6) akhir pekan lalu sekitar pukul 18.10 WIB dan berhasil diungkap pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 08.00

WIB. “Ini semua berkat intruksi pimpinan kepada semua jajaran,” ujar Baur Humas Polres Inhu Brigadir Zulfahmi Hendra, Ahad (4/6). Dijelaskannya, dua karyawan PT HM Sampoerna Tbk berencana pulang ke Air Molek dihadang dua orang tidak dikenal di Jalan Lintas Timur di Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu pada Jumat (2/6) sekitar pukul 18.10 WIB. Di mana dua orang yang tidak dikenal itu menggunakan sepeda motor Satria FU dengan Nopol BM 6811. S ecara tiba-tiba meme

pet mobil dari samping kanan sambil mengetok kaca samping sopir yang saat itu men�gendari mobil dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Keduanya meminta korban untuk berhenti. Karena penasaran, korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Ketika itu pula, salah seorang dari kedua pelaku yang memakai helm masuk ke dalam mobil dari samping kiri. ‘’Salah seorang pelaku meminta uang sambil mengancam bunuh korban dengan sebilah pisau dengan panjang sekitar 30 cm,” ungkapnya. Karena takut, sopir turun

menuju belakang mobil sambil diikuti pelaku dan membuka box dan menyerahkan uang yang ada di brankas dan barang. Selain itu satu unit handphone Samsung A5, satu unit handphone BlackBerry, uang dalam dompet sekitar Rp900 ribu serta isi brangkas berupa uang tunai senilai Rp500 juta. “Belaku lari arah Belilas dan korban melaporkan kejadian itu Polsek Seberida,” tambahnya. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa otak pelaku perampokan tersebut adalah sopir dari pembawa uang dari hasil penjualan rokok tersebut. Dimana dari pengakuan

sopir dilakukan penangkapan dirumah pelaku yang berinisial Ri di Tugu Elang Pulai Desa Pasar Baru Pangean Kecamatan Pangean Kabupaten Kuansing. Bahkan setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kembali penangkapan dilakukan terhadap pelaku berinisial PY yang tinggal di Desa Banjar Benai Kelurahan Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuansing. “Penangkapan pelaku dilaku pada Sabtu (3/6) sekira pukul 08.00 Wib oleh gabungan anggota Reskrim Polres Inhu baserta Polsek Seberida yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan SH Sik,” terangnya.(kas)

Hari ini, Tim Safari Ramadan Dilepas RENGAT (RP) – Hari ini, Senin (5/6), Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan safari Ramadan serentak di 14 kecamatan. Dalam pelaksanaan safari Ramadan tersebut terdapat sebanyak 36 masjid dan 14 musala yang akan dikunjungi. Dalam kunjungan tersebut, tim safari Ramadan juga menyerahan sejumlah bantuan. ‘’Tim salaturahmi Ramadan dilepas secara resmi oleh bupati di halaman Mesjid Raya Ar Rahman Rengat usai Salat zuhur,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil, Ahad (4/6). Dijelaskannya, disetiap kecamatan terdapat sekitar tiga masjid dan satu musala yang dikunjungi. Namun ada dienam kecamatan hanya ada dua masjid dan satu musala yang dikunjungi. Di mana dalam kunjungan disetiap mesjid itu dipimpin oleh sejumlah pejabat dan ikuti staf. Seperti dicontohkannya, Wakil Bupati Inhu bersama Forkopimda melaksanakan safari Ramadan di Masjid Al Jihad Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat. Kemudian tim yang dipimpin Kepala Kemenag, melaksanakan safari Ramadan di Masjid Nurul Falah Desa Kuala Cenaku Kecamatan Kuala Cenaku. Sedangkan tim safari Ramadan yang pimpin Plt Sekdakab Inhu dan rombongan yakni di Masjid Babul falah Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat. ‘’Pejabat yang diturunkan kesejumlah masjid, akan membacakan pidato bupati dan menyerahkan bantuan secara simbolis berupa jam elektrik sebagai petunjuk waktu salat,” sebutnya. Untuk itu harapanya, melalui pelaksanaan silaturahmi Ramadan yang biasa disebut safari Ramadan tersebut hendaknya dapat terjalin hubungan baik antara masyarakat dengan pemerintah khususnya di bulan Ramadan ini. Bahkan, melalui safari Ramadan tersebut diharapkan dapat menampung aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan keagamanaan. Masih katanya, sebelum pelepasan tim safari Ramadan ke 14 kecamatan, bupati pada Senin (5/6) sekitar pukul 10.00 WIB juga menyerahkan bantuan kepada lebih kurang 200 orang tenaga cleaning service di lingkungan Pemkab Inhu. Bantun tersebut berupa, baju koko dan mukenah. Pelakasanaan penyerahan bantuan ini dipusatkan di aula kantor Bappeda Kabupaten Inhu. “Ini juga sudah menjadi agenda rutin setiap tahun yang dilakukan Pemkab Inhu,” ucapnya.(kas)  REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SEPI PEMBELI: Pedagang ikan di Pasar Rakyat Kota Rengat, sepi pembeli, Ahad (4/6/2017). Hal ini dipicu oleh kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil.

KASMEDI/RIAU POS

UAS SMPN 1 Kuala Cenaku Peringkat Pertama RENGAT (RP) – Tiga besar untuk peringkat nilai tertinggi hasil ujian akhir sekolah (UAS) SMP sederajat tahun 2017 lebih dominan sekolah asal Kecamatan Kuala Cenaku. Baru diurutan ketiga sekolah asal Kecamatan Lubuk Batu Jaya. Sesuai urutannya yakni SMPN 1 Kuala Cenaku, SMP Satu Atap Tanjung Sari dan urutan ketiga MTs Pondok Pesantren (PP) Nurul Huda Lubuk Batu Jaya. Bahkan, SMPN 1 Kuala Cenaku lebih mengungguli untuk mata pelajaran matematika yang

mencapai 77,62. ‘’Peringakat ini berdasarkan rata-rata sekolah dari hasil nilai tertinggi per mata pelajaran pasca UAS beberapa waktu di 89 sekolah se Kabupaten Inhu. Hendaknya peringkat ini dapat menjadi ajuan bagi setiap sekolah lainnya untuk lebih giat lagi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrahat SP Msi melalui Ketua UAS SMP sederajat Syfarudin MPd, Ahad (4/6). Dijelaskannya, peringkat nilai tertinggi yakni SMPN 1 Kuala

Cenaku mencapai 260,15, SMP Satu Atap Tanjung Sari mencapai 258,72 dan di urutan ketiga yakni MTs PP Nurul Huda yakni 257,94. Sedangkan SMPN 1 Rengat sebagai salah satu sekolah favorit hanya berada diurutan ke empat dengan jumlah rata-rata nilai 255,07. Memang sebutnya, Kecamatan Kuala Cenaku untuk tahun pejalaran ini sepertinya prestasi pendidikan meningkat dibanding beberapa tahun belakangan ini. ‘’Di sepuluh besar jumlah rata-rata per mata pelajaran itu juga ada

SMPN 2 Kuala Cenaku dan MTs Hidayatullah Kuala Cenaku,” ungkap Syafrudin MPd yang juga Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar pada Disdikbud Inhu. Namun ketika dilihat dari per mata pelajaran, masing-masing sekolah lainnya juga unggul. Hanya saja, pada mata pelajaran lainnya tidak dapat mendongkrak peringkat. Seperti SMPN 1 Rengat raih nilai tertinggi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yakni 75,61. Kemudian, MTs Nurul Iman Rengat raih nilai tertinggi untuk

mata pelajaran Bahasa Inggris dengan nilai 79,71. Begitu juga pada mata pelajaran IPA, MTs Nurul Iman Rengat juga unggul dengan nilai 72,26. Sedangkan dalam peringkat rata-rata sekolah berada diurutan ke 17 akibat nilai dua mata pelajaran lainnya tidak mendukung. Lebih jauh disampaikanya, rata-rata kelulusan pelajar SMP sederajat tahun ini mencapai 99,98 persen dari sebanyak 7.181 orang peserta UAS. “Ada dua orang pelajar di SMPN 1 Rengat Barat yang tidak lulus,” terangnya.(kas)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

Kualitas Kerja Pejabat Eselon Harus Ditingkatkan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

MENDUKUNG tugas Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSI dan Drs H Said Hasyim, peningkatan kinerja dari seluruh aparatur sangat penting. Untuk mewujudkan itu dimulai dari peningkatan kualitas dari pejabat eselonnya sebagai leader di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Â S elain dengan member ikan motivasi, upaya memberikan pelatihan juga telah dilakukan Pemkab Meranti, Termasuk mendatangkan pemateri sekelas menteri. Sehingga kinerja aparatur bisa benar-benar bisa dibuktikan secara nyata. Selain itu rasa kebersamaan juga harus ditumbuhkan bagi seluruh pejabat. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, menilai kebersamaan tanpa sekat antara Kepala Daerah dengan Pejabat Eselon dilingkungan

Pemerintahan sangat penting dalam mencapai target yang ditetapkan. â&#x20AC;&#x153;Dengan pelatihan dan kegiatan kita telah memotivasi pejabat eselon dalam memaksimalkan potensi, menambah pengetahuan guna mewujudkan prestasi kerja dalam kebersamaan dan satu persepsi.â&#x20AC;? papar bupati. Irwan juga mengharapkan seluruh pejabat eselon di lingkungan Pemkab Meranti dapat meningkatkan kualitas kerja. Mulai dari pejabat eselon II dan

III yang merupakan leader di setiap SKPD. â&#x20AC;&#x153;Penilaian LAKIP kita oleh Kemen PAN-RB masih buruk. Makanya kita perlu membangun tim yang solid dalam menyelaraskan perencanaan, anggaran dan kinerja di tiap OPD,â&#x20AC;? ujar bupati. Pemda Meranti diakui bupati, sedang menyusun program jangka pendek 2018, melaui program yang terintegrasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menekan

angka kemiskinan, menekan Inflasi, memperkecil rasio pemerataam kaya dan miskin yang diimplementasikan melalui SAKIP yang baik. Pada kesempatan berbeda Ketua TP PKK Kepulauan Meranti Hj Nirwana Irwan berharap kepada para istri pejabat eselon, khususnya Kepala OPD dapat lebih tanggap dalamÂ mendukung tugas-tugas suami. â&#x20AC;&#x153;keberadaan wanita tidak bisa dipisahkan dari para lelaki apalagi di tengah eraemansipasi saat ini, wanita

harus mampu memanfaatkan potensi diri untuk bersama-saam kaum lalaki membangun Meranti lebih baik kedepan,â&#x20AC;? katanya. Menurutnya sudah tidak zamanya lagi wanita hanya bisa berpangku tangan dengan suami, apalagi dengan perannya yang semakin komplek. Â â&#x20AC;&#x153;Peran perempuan itu di segala sektor mulai dari keluarga, pendidikan, ekonomi hingga menjaga kelestarian lingkungan,â&#x20AC;? paparnya. (ifr/mng)

Perusahaan HTI Diminta Tunaikan Kewajiban SELATPANJANG (RP) - Perusahaan hutan tanaman industri (HI) yang beroperasi di wilayah Ke pu lau an Me ranti dimint a segera tunaikan kewajiban mereka. Khususnya kewajiban kepada masyarakat. Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE yang memimpin rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu mengakui banyak masukan dan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui camat, kepala desa dan tokoh masyarakat saat itu. Menurutnya berbagai masukan dan keluhan adalah meminta perusahaan bisa segera merealisasikan tanaman kehidupan dan program coorporate social responsibility (CSR). â&#x20AC;&#x153;Memang kita belum tuntas saat rapat dengar pendapat kemarin. Kita sudah agendakan lagi hearing lanjutan pada 30 Mei lalu, namun diundur. Kita akan agendakan lagi sebelum Idul Fitri,â&#x20AC;? kata Fauzi Hasan, Ahad (4/6) pagi. Untuk diketahui tiga perusahaan HTI yang beroperasi di Kepulauan Meranti yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Sumatera Riang Lestari (SRL), dan PT Nasional Sago Prima (NSP). Ketiga perusahaan tersebut belum tuntas merealisasikan tanaman kehidupan mereka. Sebelum dilaksanakan hearing atau rapat dengar pendapat selanjutnya, dia meminta ketiga perusahaan bisa benar-benar

mempersiapkan rencana realisasi tanaman kehidupan. Dalam hearing sebelumnya yang dilaksanakan dua pekan lalu dari kewajiban seluas 1670 hektare, PT RAPP, sudah merealisasikan tanaman kehidupan seluas 1.127 hektare. Sementara PT NSP dari seluas 1.100 hektare kewajiban tanaman kehidupan baru direalisasikan seluas 325 hektare. Sedangkan PT SRL, pernah merealisasikan tanaman kehidupan berupa sagu, tetapi tidak berhasil sama sekali. â&#x20AC;&#x153;Tanaman kehidupan ini sangat penting sekali bagi masyarakat. Karena bisa mendorong peningkatan ekonomi. Makanya kita gesa perusahaan bisa merealsiasikannya,â&#x20AC;? pinta Fauzi. Ketua DPRD Kepulauan Meranti itu menginginkan investasi yang masuk ke wilayah Kepulauan Meranti bisa benar-benar sehat dan sportif. Sehingga mereka tidak hanya berbisnis dan mengambil keuntungan saja, tetapi juga dapat melihat lingkungan sosial masyarakat disekitarnya. â&#x20AC;&#x153;Saya rasa ini cukup adil. Jadi jangan kencang untuk mendapatkan untung saja. Tetapi juga harus cepat juga untuk memenuhi kewajiban kepada amsyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional,â&#x20AC;? tegasnya. Hearing selanjutnya Fauzi Hasan akan meminta sudah ada langkap pasti dalam mewujudkan tanaman kehidupan dan program CSR tersebut.(amy) HUMAS PEMKAB

BERJALAN BERSAMA MENTERI: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi berjalan bersama Men-PAN-RB Asman Abnur dan Sekda Yulian Norwis SE MM dalam satu kegiatan di Kota Batam, beberapa waktu lalu.

27 Desa Masih Belum Dialiri Listrik

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PULANG SEKOLAH: Sejumlah pelajar pulang sekolah dengan berjalan kaki di Jalan Rumbia, Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

SELATPANJANG (RP) - Dari 96 desa ditambah 5 kelurahan dan 2 desa persiapanÂ di Kepulauan Meranti, sebanyak 27 desa belum dialiri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Desa-desa tersebut tersebar di seluruh pulau di Kepulauan Meranti. Kepala PLN Ranting Selatpanjang Anas beberapa waktu lalu membenarkan hal itu. Bahkan selain itu di beberapa desa yang sudah dialiri listrik belum dilayaniÂ 24 jam. â&#x20AC;&#x153;Dari 27 Desa tersebut, tahun ini (2017), kita akan coba masukkan

listrik 12 Desa dulu. Sisanya akan kita usulan lagi bisa dialiri tahun 2018 dan tahun 2019,â&#x20AC;? optimisnya. Menurutnya memang yang menjadi kendala, adalah jarak dan lokasi yang jauh. Terutama beberapa desa harus dipisah dengan sungai dan selat kecil. Namun, upaya untuk mengalirinya akan dilakukan dengan pembangunan jaringan listrik. Sedangkan pembangkitnya tetap disiagakan di lokasi saat ini yakni, Selatpanjang, Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang dan Desa Le-

mang, Kecamatan Rangsang Barat serta Mengkirau, Kecamatan Merbau. Dirincikannya sebanyak 12 desa yang akan dijangkau dengan jaringan sekaligus dialiri listrik pada 2017 di antaranya, Desa Penyagun, Desa Rapan, Tebun, Kecamatan Rangsang, Desa Tanjung Sari, Sendanu Darul Ikhsan, Nipah Sendanu, Sungai Tohor, Sungai Tohor Barat Kecamatan Tebingtinggi Timur. Selain itu Desa Tanjung Darul Takzim, Mengkikip, Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Desa Selat

PRO-SAWIT

Penerima Bibit Sawit Harus Tepat Sasaran TELUKKUANTAN (RP) - Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi menyampaikan, bahwa bantuan hibah bibit sawit yang akan disalurkan kepada masyarakat harus tepat sasaran. Tahun ini, ada 150 ribu bibit sawit yang akan dihibahkan Pemkab Kuansing kepada para petani yang merupakan upaya merealisasikan janji Mursini-Halim saat kampanye lalu. Sehingga masyarakat diharapkan bisa menikmatinya. â&#x20AC;&#x153;Untuk penyebaran bibit sawit, ppenyalurannya harus tepat sasaran, penerimanya harus jelas,â&#x20AC;? ujar Bupati Mursini saat menyampaikan arahan dihadapan masyarakat Air Mas, Singingi, akhir pekan kemarin. Bibit sawit yang disebarkan itu, katanya, adalah untuk masyarakat yang punya lahan. â&#x20AC;&#x153;Kalau tak punya lahan tentu tidak bisa, harus punya lahan,â&#x20AC;? katanya. Di samping itu, peruntukannya juga ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu, dan harus tergabung dalam kelompok tani. â&#x20AC;&#x153;Jadi, penerima bibit sawit itu harus jelas dan tidak sembarangan,â&#x20AC;? ujarnya. Sebelumnya, Wakil Bupati H Halim juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, bantuan bibit sawit ini adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu yang memiliki lahan. â&#x20AC;&#x153;Tapi harus buat kelompok tani, supaya jelas penerimanya,â&#x20AC;? katanya.(jps)

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu. Lebih jauh terkait sejumlah wilayah baru dilayani sambungan listriknya selama 12 jam saja setiap harinya, Anas juga berjanji akan segera memberikan pelayanan selama 24 jam agar nantinya, masyarakat bisa menikmati listrik setiap saat tanpa terbatas lagi. â&#x20AC;&#x153;Kita juga sudah sampaikan ke cabang. Katanya tahun ini juga akan bisa dipenuhi. Mudah-mudahan saja,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; harap Kepala PLN Ranting Selatpanjang tersebut. (amy)

Harga TBS Maredan Barat Masih Stabil

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TRUK TBS: Truk pengangkut TBS kelapa sawit di peron Jalan Raja Ali Haji, Dumai siap diberangkatkan ke PKS, Ahad (4/6/2017).

PERAWANG (RP)- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani swadaya di Maredan Barat- Tualang masih stabil. Petani berharap harga TBS jangan sampai anjlok lagi. Apalagi menghadapi Ramadan ini, harga berbagai bahan kebutuhan pokok naik. Saat ini harga di tingkat petani Maredan Barat berkisar Rp1.400- Rp1.450 per kilogram. Meski harga buah sawit masih stabil, namun petani swadaya masih harus menghadapi musim trek buah, di mana produksi sawit menurun. â&#x20AC;&#x153;Petani sawit swadaya belum bisa menikmati harga sawit meski saat ini harga tinggi. Karena produksi TBS sawit masih masa trek. Tanaman kelapa s aw i t b e r b u a h t i d a k n o rmal atau panennya sedikit,â&#x20AC;? ujar salah satu petani Bakri. Dia berharap buah sawit

kembali normal, hal ini mengingat harga sawit cukup bagus, sehingga petani sawit bisa menikmati hasil tanamanya.â&#x20AC;?Sebab jika harga bagus, maka diiringi trek buah. Ini membuat petani patah semangat sewaktu memanen,â&#x20AC;? paparnya. Petani lainnya Aljup menyampaikan harga sawit di Maredan Barat dalam berapa pekan ini masih stabil. Dirinya berharap harga sawit bisa kembali naik di bulan penuh berkah Ramadan ini. Namun, petani yang memiliki kebun yang tidak banyak atau luas tambah Aljup, tentu merasakan dampak dari trek buah sawit.Karena hasil panen bisa turun hingga sampai 70 persen. â&#x20AC;&#x153;Harapan kami sebagai petani kecil,harga sawit naik.Dan masa trek segera berlalu,hingga kami bisa merasakan hasil panen sawit,â&#x20AC;? katanya.(wik)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-PELALAWAN

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Akselerasi Pembangunan Teknopolitan

RAPP FOR RIAU POS

BERDIALOG: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Riau Dra Yulwiriaty Moesa APt MSi bersama Senior SHM RAPP Juwandi Jamal tengah berbincang saat mengikuti pelaksanaan pekan lingkungan hidup dan kehutanan di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (4/6/2017).

PANGKALANKERINCI (RP) - Saat ini, percepatan pembangunan Technopark di Kabupaten Pelalawan memerlukan akselerasi yang tepat. Pasalnya, percepatan pembangunan Technopark Pelalawan yang sudah dimulai sejak 2012 berjalan cukup lambat. Di mana Technopark Pelalawan dengan luas sekitar 3.750 hektare, baru berdiri satu gedung yaitu gedung ST2P namun belum ada aktivitas di dalam kawasan. Untuk itu perlu diambil langkah-langkah akselerasi agar Technopark Pelalawan ini dapat berwujud dan berfungsi sebelum 2019 berakhir. Sehingga paling tidak aktivitas-aktivitas di Kawasan Technopark ini sudah bergeliat sebelum akhir 2017 menuju Pelalawan Emas (ekonomi, mandiri, aman dan sejahtera). Demikian hal ini disampaikan Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik (PTKS)– BPPT RI Dr Ir Iwan Sudrajat kepada Riau Pos saat Kick Off Meeting Pelaksanaan Program Pembangunan Technopark Kabupaten Pelalawan di Aula Gedung Bappeda Pelalawan, Ahad (4/6). Dikatakannya, bahwa akselerasi menjadi sangat penting dalam rangka melakukan percepatan pembangunan Technopark Pelalawan. Di mana percepatan pembangunan Technopark Pelalawan tersebut, perlu dilakukan inovasi perubahan dalam proses bisnis pelaksanaan pembangunannya. ‘’Sedangkan untuk mempercepat pembangunan Technopark Pelalawan ini, ada empat aspek proses bisinis yang akan dibenahi yaitu terkait manajemen pengetahuan (knowledge management), manajemen proyek (project management), kerja berbasis kinerja (performance based task) dan sinkronisasi kegiatan mitra termasuk peningkatan koordinasi antar OPD. Alhamdulillah,

dalam pelaksanaan kick off meeting tersebut, telah dicapai kesepakatan antar para kepala OPD Kabupaten Pelalawan,’’ terangnya. Diungkapkan Dr Ir Iwan Sudrajat, bahwa untuk mengakselerasi pembangunan teknopolitan/technopark Pelalawan, maka perlu ditunjuk OPD penanggung jawab perzonasi di kawasan technopark. Dengan demikian, maka akan terjadi peningkatan sinergi antar OPD dalam mendorong percepatan pengimplementasian hal-hal yang telah dituangkan dalam Master Plan Kawasan Teknopolitan Pelalawan. ‘’Jadi, melalui inisiatif inovasi perubahan ini, maka diharapkan masyarakat di Kabupaten Pelalawan akan segera merasakan manfaat dari technopark Pelalawan yang tujuannya untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini,’’ ujarnya. Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif menambahkan, bahwa pembangunan technopark ini memiliki fungsi sebagai center of excellence (kerja sama dunia usaha/swasta-pemerintah-perguruan tinggi). Di mana pembangunan technopark Pelalawan ini dimaksudkan untuk memperkuat daya saing industri manufaktur nasional yang fokus pengembangannya disesuaikan dengan potensi sektor yang sedang berkembang di Kabupaten Pelalawan. Keberadaan technopark, merupakan salah satu program nawacita presiden Joko Widodo yang akan dilakukan pembangunan dan pengembangan yang berada di Kabupaten Pelalawan dengan luas lahan 3.750 hektare. Lahan technopark yang ada di Pelalawan ini merupakan yang terluas

di Indonesia dari 22 technopark yang akan dikembangkan di wilayah lainnya yakni mencapai 3.700 hektare lebih dan ini mendapat apresiasi dari pemeintah pusat. ‘’Sedangkan pelaksanaan kick off meeting yang telah digelar tersebut, merupakan bentuk keseriusan kami didalam pengembangan technopark di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, meskipun ini merupakan pekerjaan yang berat. Namun semuanya akan dapat kami wujudkan dengan optimisme yang tinggi dan kerja keras semua pihak,’’ paparnya. Technopark Pelalawan, sambung HM Harris, sudah dimulai sejak 2012 lalu dan saat ini menunjukkan wujudnya sebagai kawasan sentra pengembangan IPTEK dan inovasi yang kemudian akan berpadu dengan kegiatan produktif yang akan meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah. ‘’Jadi, sebagai program unggulan dalam rangka meningkatkan daya saing daerah, maka pembangunan technopark Pelalawan menerapkan konsep baru dalam manajemen pengembangannya yakni adanya pendelegasian penanggung jawab zona kepada perangkat daerah terkait. Dan kita dari Pemkab Pelalawan tentunya sangat setuju dengan konsep ini. Dengan demikian, maka akan terjadi pendistribusian kewenangan, sehingga tidak tertumpuk satu OPD tertentu saja yang mungkin menjadi berat dan sulit mencapai keberhasilan. Untuk itu, kita berharap pembangunan technopark Pelalawan ini dapat berjalan lancar sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Riau khususnya kabupaten Pelalawan dalam menjalani persaingan global,’’ tuturnya.(amn)

Perusahaan Diingatkan Bayar THR Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

MESKI pelaksanaan Ramadan 1438 H/ 2017 M baru berjalan sepekan, namun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras (Disnakertrans) Kabupaten Pelalawan mengingatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan tidak melupakan kewajibannya untuk membayar tunjangan hari raya (THR) kepada karwayannya. Di mana, kewajiban membayar THR kepada para karyawan sebaiknya dilakukan perusahaan sebelum jatuh tempo pembayaran yang ditetapkan pemer-

intah. Hal tersebut mengingat berbagai macam keperluan yang harus dipenuhi karyawan menjelang hari raya Idul fitri 1438 H /2017 M nantinya. ‘’Untuk itu, maka sedari dini kami memperingatkan pengusaha hendaknya tidak mengabaikan hak buruh. Apalagi salah satu hak yang selalu dinantikan perkerja setiap tahunnya berupa tunjangan hari raya (THR) hendaknya secepatnya dibayarkan. Jadi, kami harapkan agar para pengusaha ataupun perusahaan dapat merealisasikan pembayaran THR tersebut. Ya, lebih cepat, lebih bagus,’’ terang Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker)

Kabupaten Pelalawan Nasri Fisda FE kepada Riau Pos, Ahad (4/6) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala Dishubkominfo Pelalawan ini, bahwa pihaknya telah memberikan imbauan tertulis kepada seluruh perusahaan yang isinya supaya melaksanakan kewajibannya untuk buruh seperti THR, cuti dan lainnya. Bila tidak ada aral melintang, maka pada Senin (5/6) ini, pihaknya akan melakukan monitoring langsung terhadap imbauan tersebut. ‘’Jadi, kami akan terus melakukan pengawasan secara intens dengan

Hari Ini, Pansus RTRW Bahas Pemutihan Wilayah Bersama LHK PEKANBARU (RP) - Tim pansus RTRW DPRD Riau, hari ini, Senin (5/6) akan mencocokkan data dan peta kawasan pemukiman serta pembangunan yang akan diputihkan dalam RTRW Provinsi Riau dengan Dirjen Planologi Kementerian LHK RI. Pertemuan tersebut juga menindaklanjuti intruksi presiden bahwa RTRW Riau harus segera dituntaskan. Ketua Pansus RTRW DPRD Riau, Asri Auzar mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga akan dikuti langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan juga pihak Badan Perencanaan dan Pembangunan Riau (Bappeda). Pembahasan utama yang akan dilakukan yakni mencocokan mengenai kawasan yang akan diputihkan dalam draft RTRW Provinsi Riau.

‘’Saat pertemuan, kami akan membawa peta dan data-data yang merupakan lokasi pemukiman, fasilitas umum dan lahan yang harus dilepaskan oleh Kementerian LHK sesuai permintaan pansus dan Pemprov Riau. Kami akan cocokan data kawasan yang diminta diputihkan itu dengan Dirjen Planalogi Kementerian LHK supaya disetujui mereka,’’ kata Asri. Lebih lanjut dikatakannya, Pansus juga meminta enam SK yang ada agar dijadikan satu. Karena menurutnya cukup satu SK saja yang akan dijadikan acuan RTRW Riau. Dengan komitmen tersebut, pihaknya optimis RTRW Riau akan tuntas dalam waktu satu bulan karena kerja pansus sudah hampir selesai tinggal pencocokan dengan Kementerian LHK saja.

‘’Bagaimana pun itu, RTRW merupakan tonggak pembangunan di Riau, karena untuk mengeluarkan izin dan investasi perlu dasar yakni RTRW tersebut. Untuk itu RTRW Riau secepatnya harus selesai,’’ harapnya. Politisi Demokrat tersebut juga berharap agar pada akhir Ramadan RTRW Riau sudah dapat dituntaskan. Sehingga investasi yang selama ini tertunda masuk ke Riau bisa langsung dijalankan. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak yang terkait agar segera menggesa penyelesaian RTRW Riau tersebut. ‘’Selain bertemu dengan pihak Dirjen Planologi, kami juga akan menggelar pertemuan dengan pihak KPK. Pertemuan tersebut diperlukan untuk koordinasi menyangkut aspek hukum RTRW Provinsi Riau,’’ tuturnya.(sol)

turun ke setiap perusahaan untuk melakukan pengecekan, apakah sudah melunasi kewajibannya untuk membayarkan THR karyawannya atau belum. Kami juga tentunya sangat berharap agar para karyawan yang merasa dirugikan dapat melaporkannya kepada Disnaker Pelalawan sehingga dapat kami tindaklanjuti. Selain itu, kami juga mengingatkan agar manajemen perusahaan dapat memberikan kelonggaran jam kerja bagi karyawan muslim, terkait jam kerja dan pelaksanaan ibadah. Serta meminta agar karyawan non-muslim dapat menghormati rekan mereka

yang sedang berpuasa dengan tidak makan, minum atau merokok di tempat terbuka. Harapannya agar harmonisasi antara manajemen perusahaan juga antar sesama perkerja tetap terjaga,’’ ujarnya. Ditambahkan mantan Kabag Humas Pemkab Pelalawan ini, bahwa untuk menjaga keefektivitas pelaksanaan pembayaran THR oleh perusahaan, maka pihaknya akan mendirikan posko-posko pemantauan THR untuk memantau pembayaran THR. ‘’Kami akan buka posko-posko pemantauan THR. Nantinya, di poskoposko ini kami dapat memantau apa-

kah pembayaran THR oleh perusahaan tepat waktu, jumlah yang dibayarkan sesuai aturan dari Disnaker. Jika pada waktu jatuh tempo pembayaran THR yang ditetapkan, namun para karyawan belum juga menerima haknya dari perusahaan, maka para karyawan diminta untuk melaporkan perusahaan yang lalai tersebut kepada Disnaker ataupun melalui posko-posko yang dibentuk. Tentunya, kami akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melakukan pelanggaran pembayaran dan tidak menunaikan kewajibannya membayarkan THR kepada karyawan sesuai haknya,’’ tuturnya.(nto)

Laksanakan Pembangunan Skala Produktivitas PEKANBARU (RP) - Kondisi keuangan negara yang tengah menurun, memaksa beberapa pembangunan di daerah tidak berjalan sesuai rencana. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan rencana pembangunan yang lebih mengutamakan skala produktivitas dibanding skala prioritas. Hal tersebut langsung disampaikan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau 1, Jon Erizal dalam kunjungan masa resesnya di Kabupaten Siak, Sabtu (3/6). Selain pendapatan negara yang tengah menurun, saat ini menurutnya pertumbuhan ekonomi juga tengah melambat sehingga berakibat pada aktivitas perekonomian. ‘’Dengan dua faktor tersebut, membuat alokasi dana pembangunan dari

pusat ke daerah juga menjadi terkendala. Untuk itu, dengan dana daerah yang ada, sebaiknya pembangunan tetap dilakukan namun yang lebih mengedepankan kepada skala produktivitas,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan kondisi seperti itu, politisi PAN tersebut mengajak agar menghindari pembangunan yang sifatnya pencitraan. Seperti pembangunan gedung-gedung bertingkat, pembelian mobil pejabat, dan hal yang tidak produktif lainnya. ‘’Hal-hal seperti itu sudahlah, tinggalkan. Mari gunakan uang pajak dari rakyat tersebut untuk melakukan pembangunan yang benar-benar diperlukan oleh masyarakat. Seperti pembangunan jembatan yang bisa membuka akses masyarakat yang masih

terisolasi, atau yang bisa memangkas jarak tempuh,’’ sebutnya. Pemerintah bersama dengan DPR saat ini menurutnya juga tidak tinggal diam. Salah satunya yakni dengan membuat program pengampunan pajak, kemudian juga DPR tengah merevisi UU penerimaan negara bukan pajak (PNBP), diharapkan dengan revisi tersebut aktivitas PNBP bisa ditingkatkan. ‘’Selama inikan masih 70-30 polanya. Jadi kalau bisa ditingkatkan lagi polanya mudah-mudahan dapat meningkatkan penerimaan negara. Kemudian yang tidak kalah penting juga bagaimana investasi bisa masuk, karena pembangunan itu tidak mesti dari pemerintah saja namun juga ada peran pihak swasta,’’ tuturnya.(sol)

Kemenag Akui Pesantren Sistem Pendidikan Terbaik Sambungan dari hal. 21 Abdul Wahab Rokan, keluarga besar serta para santri. Dilanjutkan Kakanwil, sejak sebelum merdeka hingga kini sistem pendidikan pesantren telah berkontribusi besar dan terbukti andal. Dan diyakininya akan bertahan pada masa yang akan datang. Apalagi sekarang berdasarkan pengamatannya telah pula diadobsi oleh sekolah-sekolah internasional yang banyak bermunculan. Bukti pertama, lanjut Kakanwil, sekolah internasional menggunakan boarding school atau biasa dikenal asrama. Sistem asrama ini menjadi ciri khas pesantren sejak lama. Dengan kata lain pendidikan bagi anak-anak memang seharusnya berjalan selama 24 jam seperti yang diterapkan pesantren. ‘’Jangankan pendidikannya, jam tidur dan jam bangunnya pun juga diatur karena itu bagian dari pendidikan di pesantren. Saya tahu persis karena mengalami sendiri selama tujuh tahuh M ALI NURMAN/RIAU POS

PADAMKAN API: Anggota Polres Rohul berjibaku memadampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Rokan Koto, Ahad (4/6/2017).

Berjibaku Padamkan Karhutla di Bulan Puasa ROHUL (RP) - Panas terik siang hari di Bulan Ramadan tak mengendurkan semangat empat orang anggota Polisi jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul), Ahad (4/6) kemarin. Mereka berjibaku memadamkan empat hektare kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karhutla ini terjadi di Dusun Koto, tepatnya di perbukitan Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto pada kordinat Latitude 0.596520066261 dan Longtitude 100.356628418. Kondisi Riau yang sudah memasuki kemarau memang

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

menyebabkan potensi terjadinya karhutla meningkat, salah satunya seperti apa yang terjadi di Rohul ini. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto memaparkan, pihaknya menurunkan empat orang personel dari Polsek Rokan IV Koto, yakni Kanit Sabahara Iptu Habib, Kanit Reskrim Aiptu Syafrinaldo, Bripka Yuni Syukri, dan Brigadir Edo Prima kemala SH. ‘’Mereka ini turun melacak lokasi lahan yang terbakar berdasarkan kordinat yang diterima,’’ kata Yusup. Kondisi cuaca yang terik serta med-

an terjal yang harus dilalui memang menjadi tantangan. Ditambah lagi, personel yang turun dalam keadaan tetap menunaikan ibadah puasa. ‘’Medannya sulit, di perbukitan. Anggota itu tetap puasa,’’ imbuhnya. Upaya yang dicurahkan sendiri tak sia-sia. Luasan sekitar 4 hektare yang sempat terbakar dapat dipadamkan. Hingga kini, belum diketahui apakah kebakaran lahan yang terjadi disengaja atau tidak. ‘’Tersisa sedikit asap. Tidak ditemukan adanya orang di sekitar TKP. Akan dilaksanakan penyelidikan,’’ imbuh Kapolres.(ali)

di pesantren,’’ ungkap Ahmad Supardi. Bukti kedua, sekolah internasional menggunakan bahasa internasional seperti Inggris, Jerman. Pola ini lagi-lagi diambil dari pondok pesantren yang sejak dulu telah menggunakan bahasa internasional terutama Arab dan Inggris. Bukti ketiga, sekolah internasional memiliki kekhususan atau dikenal dengan berkarakter. Pendidikan pesantren sejak dulu punya karakter sendiri. Maka kalau perhatikan satu pesantren dengan pesantren lain memiliki kurikulum dan cara berbeda untuk santrinya. Karena ada hal-hal khusus yang ingin dicapai oleh setiap pesantren terhadap santrinya. “Inilah yang sekarang dicontoh oleh lembaga pendidikan yang menyebut dirinya sekolah internasional. Kalau perlu sekali-sekali kita nginap di pesantren agar tahu bagaimana rasanya,” ajak Kakanwil yang disambut tawa jamaah. Pesantren Babussalam dinilai Kakanwil juga hebat karena memilih kuriku-

lum Kemendiknas. Bukan kurikulum sebagaimana pendidikan agama yang dikenal dengan ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah. Bagi Kakanwil pilihan ini diyakani bisa melahirkan para ulul albad atau pemikir Islam yang melek ilmu pengetahuan. Menurut Kakanwil, sejarah mencatat orang-orang besar yang memajukan agama Islam adalah orang yang banyak bicara dan memperhatikan tentang dunia ilmu pengetahuan. Satu contoh adalah penciptaan angka Arab yang menggantikan secara massal angka Romawi. Angka yang banyak digunakan sekarang dari 0 sampai 9 dalam dunia ilmu pengetahaun disebut angka Arab yang ditemukan oleh umat Islam. Dan itu bisa menghitung jumlah yang amat banyak melebihi angka Romawi “Jadi ciri ulul albad itu pertama banyak bicara tentang alam dan ilmu pengetahuan. Dan kedua adalah orang yang banyak berzikir kepada Allah SWT,” jelas Kakanwil lagi.(zed)

Ramai-ramai Perusahaan Lapor TKA Sambungan dari hal. 21 negara lain. Demikian dikatakan Kepala Kantor Umigrasi Kelas I Pekanbaru Pria Wibawa, Ahad (4/6). ‘’Jadi para tenaga kerja asing tidak perlu risau karena memang ada kemudahan dalam hal ini. Hal ini setidaknya dapat dimanfaatkan para warga negara asing yang datang ke Riau hanya untuk rapat,’’ kata Pria dengan wilayah kerja Pekanbaru, Pelalawan, Kampar dan Rohul. Menurut Pria, usai meradang pekan lalu di PT Adei, sejumlah perwakilan perusahaan mendatangi Kantor Imigrasi untuk melaporkan jumlah tenaga kerja asingnya, termasuk PT Adei dan RAPP. Bahkan pihak PT Adei mengatakan kenapa tidak men-

ghubungi pihaknya sebelum turun, sehingga mereka bisa bersiap-siap dan berada di tempat. ‘’Dengan tegas saya mengatakan, jika menghubungi dulu bukan pengawasan namanya tapi kunjungan kerja,’’ tegas Pria. Dalam hal itu, PT Adei langsung melaporkan jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaannya, ternyata jumlahnya sinkron dengan data yang dimiliki Imigrasi yakni 15 tenaga kerja asing pemegang kitas. ‘’Tidak pelanggaran yang dilakukan oleh PT Adei, semua TKA PT Adei terdaftar dipihaknya,’’ kata Pria. Lebih jauh dikatakan pria, pihaknya hanya ingin diberi ruang saat melakukan pengawasan bukan malah sebaliknya dipersulit ruang geraknya. Karena

pengawasan yang dilakukan pihaknya untuk kepentingan bersama, tidak hanya untuk kepentingan perusahaan atau Imigrasi. Dengan pengawasan, diharapkan perusahaan dapat melaporkan jumlah tenaga kerja asingnya dengan benar. ‘’Hal itu bukan fokus kepada PT Adei saja tapi juga semua perusahaan yang ada di wilayah kerjanya, yaitu Pekanbaru, Pelalawan, Kampar dan Rohul,’’ jelas Pria. Di samping itu Pr ia Wibawa juga menginformasikan pihaknya memasang iklan di halaman 28 koran ini, untuk memberikan informasi tentang perpanjangan paspor yang dipermudah, cukup dengan membawa KTP dan paspor lama.(mng)

 TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

Bumi Sri Gemilang

Perantau Jangan Lupa Kampung

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, bersama unsur pemerintah dan masyarakat menggelar buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Jakarta, Sabtu (3/6). Bersamaan dengan itu, diserahkan lukisan karikatur Bupati oleh perwakilan KKIH Jakarta, asal Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Lukisan itu sebagai bentuk terima kasih warga atas dibangunnya akses jalan Tembilahan-Teluk Pinang. Penyerahan lukisan karikatur tersebut spontan, tanpa masuk dalam susunan acara. Bagusnya akses jalan dari Tembilahan-Teluk Pinang, diakui warga memang telah dinantikan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Pemberian karikatur itu diberikan langsung oleh Rian yang di-

dampingi oleh Ketua serta para Pengurus KKIH Jakarta. “Alhamdulillah, berkat baiknya jalan itu maka segala aktivitas masyarakat menjadi sangat lancar,” kata Rian. Sementara Bupati Inhil HM Wardan, mengucapkan terima kasih atas kejutan yang diberikan itu. Apa yang telah dia lakukan memang telah menjadi kewajibannya sebagai kepala daerah untuk membangun Kabupaten Inhil. “Apa yang kita lakukan itu tentu berkat dukungan semua pihak,” katanya. Pada pertemuan di atas, Bupati lebih banyak menceritakan berbagai kemajuan yang kini telah dicapai. Walau demikian masih terdapat kekurangan. “Ada beberapa faktor. Antara lain, keterlambatan anggaran yang kita miliki. Oleh karena itu dia dan jajaran-

nya berupaya keras mendatangkan sumber-sumber dana lainnya. Baik yang bersumber dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau. Tak lupa pula mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu, mengajak warga masyarakat Jakarta, asal Inhil untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Seperti apapun ide dan pemikiran tersebut sangat dibutuhkan. “Walaupun di sini sudah senang, namun jangan lupakan kampung halaman kita,” pesan Bupati Inhil HM Wardan. Sementara itu Ketua KKIH Jakarta, H Alfian, mengatakan kegiatan tersebut disuport penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Sedangkan pihaknya hanya membantu memfasilitasi dan mengundang masyarakat Jakarta, asal Inhil.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

TERIMA LUKISAN: Bupati Inhil HM Wardan menerima lukisan karikatur dari KKIH Jakarta saat buka puasa bersama di Jakarta, Sabtu (3/6/2017).

Persiapan HKD Dimatangkan

JALUR MUDIK: Petugas Satlantas Polres Inhil bersama instansi terkait melihat kondisi jalur mudik yang masih rusak, belum lama ini. HUMAS PEMKAB INHIL

Pengerjaan Jalan Tempuling-Tembilahan Digesa HINGGA saat ini pembangunan ruas Jalan Tempuling-Tembilahan masih terus berlanjut. Ditargetkan pelaksanaannya akan rampung akhir 2017 mendatang. Keyakinan akan rampungnya pekerjaan ruas jalan tersebut, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Yusnaldi, kemarin. “Rekanan tengah berupaya keras menyelesaikan proyek tersebut. Mudah-mudahan sebelum

batas waktu, pekerjaannya selesai,” tegas Yusnaldi. Sebagai mana diketahui, titik pekerjaaan saat ini meliputi wilayah Tembilahan Hulu-Tembilahan, seperti Parit 6 sekitar Makam Pahlawan, hingga Parit 11. Selain itu, beberapa kegiatan, pemeliharaan jalan dan jembatan juga telah dilaksanakan. “Alhamdulillah, semua tahapannya berjalan lancar. Kecuali bulan Ramadan dan Idul Fitri ini. Mungkin akan ada sedikit hambatan. Seperti, mengenai pasokan

material bangunan,” katanya. Optimisme atas pelaksanaan pembangunan sarana ini, juga mendapat apresiasi dari Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan. Menurut dia, memang telah semestinya setiap pekerjaan pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu. Dalam mekanisme sebuah pekerjaan, ada hal-hal yang wajib diperhatikan. Di antaranya, mengenai waktu. Artinya penyelesaian pekerjaan tidak boleh molor. Sebab, akses jalan yang dibangun terdapat banyak kepentingan umum mas-

yarakat. Apalagi bersamaan dengan memomen hari-hari besar. “Pihak rekanan harus betulbetul serius dalam hal teknis pengerjaan. Begitu pula dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang harus melakukan pengawasan yang intensif. Kita ingin jalan yang dibangun kuat dan tahan lama,” tegasnya. Diketahui, proyek yang dikucurkan Kementerian PURR RI dengan pagu anggaran sebesar Rp45 miliar lebih. Di mana pekerjaannya dilaksanakan oleh PT NMM.(adv)

PE ME RINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dan Sahabat Kelapa, terus mematangkan persiapan Fertival Kelapa Internasional, dalam rangka peringatan Hari Kelapa Dunia (HKD). Mengingat puncak hari kelapa dunia akan dipusatkan di Kabupaten Inhil, pada 9 September 2017 mendatang. Artinya, panitia harus menggesa segala persiapan tersebut. Di mana pada momen itu akan banyak dihadiri pihak Internasional. “Teman-teman dari sahabat kelapa harus bisa mengkondisikan kehadirian tamu-tamu dari beberapa negara. Baik itu pembicara, tamu bisnis dan media internasional,” tegas Sekda Inhil, H Said Syarifuddin, akhir pekan kemarin. Lebih lanjut menurut Sekda, untuk menghadirkan tamu-tamu internasional itu bukan

perkara mudah. Jika pihak tamu beranggapan kegiatan yang akan dilaksanakan nanti, belum maksimal bisa saja mereka (tamu, red) membatalkan kedatangannya. “Mengenai publikasi, kita minta Diskominfo memksimalkan penyebar luasan. Baik melalui media, cetak, online maupun media elektronik lainya,” tegas Sekda. Mengenai budget, Pemkab Inhil akan mengupayakan apa yang telah menjadi kebutuhan ivent tersebut. Saat ini pada APBD murni belum dianggarkan untuk kegiatan itu. Meski demikian, itu akan menjadi tanggung jawab Pemkab. Sedangkam Ketua Umum Sahabat Kelapa, Mawardi menyimpulkan, pertemuan tersebut cukup menarik apalagi setelah mendengar pemaparan Sekda. Cukup terlihat bahwa semangat siap menghadapinya.(adv)

Diduga Stres, Warga GAS Gantung Diri

INDRA EFENDI/RIAU POS

ANTREAN ELPIJI: Para pembeli elpiji 3 Kg berantrean di pasar murah yang dilaksanakan Disperindag Inhil beberapa hari lalu.

Libatkan Kaum Ibu dalam Musrenbang TEMBILAHAN (RP) - Sebagai upaya mendukung pembangunan pemerintah, kaum perempuan sebaiknya dilibatkan oleh lembaga-lembaga tertentu dalam pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan. Ungkapan ini disampaikan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan, dalam salah satu kunjungan kerjanya belum

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

lama ini. “Kehadiran kami memang sebagai mitra pemerintah untuk mendukung berbagai program kerja yang telah direncanakan. Maka itu libatkan kami dalam bermusyawarah,” katanya. Untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah, Zulaikhah, masih yakin dengan 10 Program Pokok PKL yang telah diakui secara nasional bahkan dunia. PKK diketahui menjadi salah satu

ujung tombak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ke depan diharapkan berbagai program TP PKK dapat berjalan lebih maksimal lagi. Salah satunya yaitu dengan perencanaan yang baik yang turut dituangkan dalam perencanaan ditingkat pedesaan maupun kelurahan. “Kita minta agar pemerintah desa, dalam musrenbangdes melibatkan TP PKK dalam rapat perencanaan,” tegasnya.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Syahril alias Utoh (33) warga Desa Teluk Tuasan, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Jumat (2/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian yang tak diinginkan tersebut, pertama kali diketahui oleh istri korban, bernama Ita. Saat itu Ita, baru saja masuk ke dalam rumah. Saksi terkejut ketika melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung di ruang tamu. “Spontan istri korban berteriak meminta pertolongan,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek GAS AKP Dwi Wanto, Ahad (4/6). Korban gantung diri dengan cara mengikatkan tali nilon ke lehernya. Mendengar pekikan tersebut, warga segera berdatangan dan

berusaha menolong korban dengan cara membuka ikatan tali nilon yang melilit di lehernya. “Setelah diperiksa, warga meyakini bahwa korban sudah meninggal dunia. Hal itu langsung dilaporkan warga ke Babhinkamtibmas, Desa Teluk Tuasan, BRIPKA Andrianov,” jelas Kapolsek. Kemudian laporan tersebut diteruskan ke Polsek GAS. Lalu selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek GAS Aiptu Shatber Sahat Simanjuntak dan personel Polsek GAS lainnya, bersama petugas medis mendatangi TKP dan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap mayat korban. “Dari hasil pemeriksaan memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, melainkan hanya tanda-anda orang bunuh diri saja yang ditemukan,” sambung mantan Kapolsek Reteh ini.(ind)

 TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: YAYA

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Hormati Umat Muslim Berpuasa

HUMAS PEMKAN ROHIL

BUBUHKAN TANDA TANGAN: Bupati Rohil H Suyatno didampingi anggota DPRD HM Bachid Madjid membubuhkan tanda tangan saat peresmian kantor Kecamatan Bagan Sinembah Raya belum lama ini.

PARA pemilik usaha makanan dan minuman diminta untuk menghormati umat muslim yang sedang melaksanaan ibadah puasa Ramadan. Ini dengan menahan diri, dari berjualan seperti biasanya yakni dengan menutup tempat usahanya selama Ramadan, khususnya di siang hari. Seperti pada tahun sebelumnya Pemkab Rokan Hilir (Rohil), tetap memperbolehkan rumah makan maupun warung kopi untuk buka, namun harus bisa membatasi misalnya membuat sebagian tempat usaha tertutup. â&#x20AC;&#x153;Memang untuk usaha rumah makan dan warung kopi diperbolehkan, namun harus dibatasi. Mengingat juga adanya kegiatan Bakar Tongkang,â&#x20AC;? kata Bupati Rohil H Suyatno AMp, kemarin

Sekda mengharapkan, agar hasil olahan para penenun bisa lebih digencarkan pemasarannya. Apalagi memang selalu laris baik barang yang disewakan maupun yang dijual. Informasinya kata dia selama ini tenunan pengrajin telah banyak disewakan dan uangnya menjadi salah satu sektor pendapatan daerah. Meskipun jumlahnya belum begitu besar namun Disperindag Pasar Rohil sudah memberikan kontribusi kepada daerah secara bertahap. â&#x20AC;&#x153;Tidak tertutup kemungkinan nantinya bisa menjadi besar. Makanya semua pihak harus gencar melakukan berbagai promosi,â&#x20AC;? katanya. Ia menambakan, kalangan perhotelan hendaknya menggunakan produk yang dihasilkan kalangan petenun lokal, agar menjadi pemberdayaan bagi mereka. Banyak dampak positif yang bisa diharapkan, termasuk mengurangi angka pengangguran dengan adanya kelompok penenun.(adv/b)

Gaji Guru Bantu Secepatnya Keluar BAGANSIAPI-API (RP) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rokan Hilir (Rohil) Rusli Syarief mengatakan, pihaknya tidak memiliki kesengajaan sehingga membuat proses pembayaran gaji honor guru bantu menjadi terlambat. Hal ini disampaikannya melalui pesan singkat kepada kalangan wartawan, kemarin di Bagansiapiapi. â&#x20AC;&#x153;Mohon kita jangan menyalahkan dan tidak ada niat kami melambatkan gaji honor guru bantu, seperti diketahui seleksi honor bantu oleh propinsi yang peng-SK kannya oleh kabupaten,â&#x20AC;? kata Rusli Syarief. Setelah di SK kan oleh bupati terangnya maka daftar itu dibawa kembali ke provinsi untuk proses pembayarannya. Tapi, pihak provinsi dipertanyakan kapan mengirim nama-nama yang sudah lulus klasifikasi itu ke kabupaten. â&#x20AC;&#x153;Jadi kami bukan tidak peka terhadap hal itu, yang jelas semua sudah selesai dan bahan-bahan sudah kami kirimkan ke propinsi,â&#x20AC;? katanya. Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan proses gaji guru bantu dan diharapkan secepatnya honor dimaksud sudah bisa keluar. Seperti diketahui Rohil belum mengajukan untuk proses pencairan gaji guru bantu tingkat SD hingga SMA termasuk kabupaten Siak dan Kuansing. Informasi dirangkum guru bantu itu sudah lima bulan belum menerima gaji padahal pemprov telah menyiapkan anggaran yang telah tersedia di BPKAD, melalui Bankeu sementara untuk kabupaten lain sudah dicairkan dan sudah diterima oleh guru bantu.(fad)

Â Â? Â?

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERI ARAHAN: Bupati Rohil H Suyatno memberikan arahan saat melakukan safari Ramadan di Kecamatan Tanahputih belum lama ini.

PELUANG pada sektor ekonomi kreatif tampaknya terus digali oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rohil. Potensi ekonomi kreatif yang bakal dilaksanakan dengan melibatkan unsur Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Rohil ini, merencanakan untuk menghadirkan lokasi wisata kuliner. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kita sedang melakukan pendataan UMKM yang berminat meramaikan wisata kuliner ini,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rohil, H Wazirwan Yunus SSos MSi, kemarin di Bagansiapi-api. Konsep wisata kuliner yang mau dikembangkan itu, lanjut Wazirwan, seperti menyediakan produk makanan dan minuman yang benar-benar ada di Kabupaten Rohil. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Misalnya kerang atau sea foods yang semua bahannya ada di daerah ini,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Wazirwan mencontohkan. Hadirnya wisata kuliner di Ba-

gansiapi-api ini, lanjut pria yang hobi bermain tenis lapangan itu menambahkan adalah salah satu bagian untuk menangkap peluang ekonomi dari kegiatan budaya bakar tongkang. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kita tidak menafikan bahwa budaya bakar tongkang ini banyak peluang ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Wazirwan. Lokasi wisata kuliner ini nantinya, lanjut Wazirwan, yakni dipusatkan di jalan yang berada di tengah-tengah BRI Cabang Bagansiapi-api dengan rumah dinas DPRD. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Jadi pengunjung yang datang ke Bagansiapi-api bisa mampir lokasi ini dan dapat mencicipi apa yang ada di paket wisata kuliner itu,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Wazirwan. Malahan tambah Wazirwan, lokasi dan kegiatan wisata kuliner itu dapat berlangsung selamanya. Artinya, kegiatan selalu ada setiap hari. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ini adalah rencana yang coba kita kembangkan. Semoga rencana ini bisa terealisasi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Wazirwan.(adv/a)

Potensi Daerah Sentra Terus Dikembangkan BAGANSIAPI-API (RP) - Potensi yang terdapat di sektor pertanian tanaman pangan di sejumlah daerah sentra di negeri seribu kubah ini, tampaknya bakal terus dikembangkan. Selain jagung, tanaman kedelai bakal terus dikembangkan di daerah sentra pertanian. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kita coba untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki di daerah sentra pertanian ini,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil, drh Isa Ahmadi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Selain tanaman padi, lanjut Isa, sektor lainnya yang bisa dikembangkan di daerah

sentra pertanian yakni berupa jagung serta kedelai. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Di Kabupaten Rohil ini memiliki daerah sentra untuk tanaman kedelai. Misalnya Kecamatan Pekaitan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Isa mencontohkan. Produksi kedelai di Kabupaten Rohil tahun 2011 mencapai 2,276 ton. Kemudian di tahun 2012, produksi kedelai mencapai 2,071 ton. Dan ditahun 2013, produksi kedelai sedikit menurun menjadi 1.060 ton. Tahun berikutnya yakni 2014, produksi kedelai di Rohil menurun drastis menjadi 521 ton. Dan terakhir di tahun 2015, produksi kedelai hanya mencapai 638 ton. Menurunnya produksi kede-

lai ini lantaran sebagian daerah sentra sedang mengalami kekeringan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Tanaman kedelai bakal terus kita kembang di semua daerah sentra yang pelaksanaan dilakukan usai panen padi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Isa. Selain kedelai, tambah Isa, tanaman cabe merah juga sangat potensi untuk dikembangkan di semua daerah sentra. Dan kegiatan tanaman cabe merah ini sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat. Tanaman cabe merah sangat bagus dikembangkan. Seperti yang telah dilaksanakan di Kecamatan Kubu. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Intinya, banyak potensi di sektor pertanian yang dapat ditumbuhkembangkan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Isa.(sah)

M FADLI/RIAU POS

KAPAL TONGKANG: Ang Kim Lo salah seorang pengrajin replika kapal Tongkang yang dibuatnya di Bagansiapi-api, Ahad (4/6/2017).

Melihat Keberadaan Sanggar Tekad Kecubung

Ramadan, Pengrajin Tetap Berkarya Belasan pengrajin yang tergabung dalam sanggar Tekad Kecubung di bawah binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Rohil pagi itu berkumpul membentuk setengah lingkaran. Sambil diselingi sejumlah cerita ringan antarsesamanya, para pengrajin ini pun mampu menghasilkan beraneka jenis produksi kerajinan tangan. Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api

GUNA mengetahui sampai sejauh mana keberadaan dan produktivitasnya, Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Rohil, Drs H Sukma Alfalah MSi siang kemarin berkunjung di Sanggar Tekad Kecubung. Lokasi Sanggar Tekad Kecubung ini beraď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

Disamping itu Bupati menegaskan, tentunya iven Bakar Tongkang diramaikan dengan kunjungan wisatawan dari berbagai tempat, sehingga pasti terjadi peningkatan belanja untuk konsumsi. Keberadaan rumah makan, warkop tentu diperlukan guna memenuhi kebutuhan bagi wisatawan tersebut. Kebijakan yang ada terang Bupati, termasuk untuk kalangan non muslim sehingga rumah makan yang ada harus bersikap patuh dengan aturan yang telah dibuat. Meskipun begitu bupati menegaskan warga tetap boleh berdagang guna mencari pendapatan bagi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari hanya saja harus ada batasan selama ramadan ini, tidak seperti biasanya.(adv/b)

Diskop Lakukan Pendataan UMKM

Sekda Apresiasi Disperindagpas SEKRETARIS Daerah Rokan Hilir (Sekda Rohil) Drs Surya Arfan MSi mengapresiasi, langkah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian, Perdangan dan Pasar (Disperindagpas) Rohil dalam memberdayakan industri kreatif seperti tenun. Sehingga hal itu mampu mengangkat perekonomian bagi masyarakat sekaligus menambah pendapatan bagi daerah. Hal ini dikemukakan sekda, usai meninjau adanya kegiatan kerajinan hasil tenun yang dibina Disperindag Pasar di Bagansiapi-api, belum lama ini. Berbagai aneka tenunan dari kain, misalnya diolah menjadi penghiasan tempat tisu, tepak, dan aksesories lain yang diperlukan. â&#x20AC;&#x153;Kami apresiasi kegiatan ini dimana para penenun tetap produktif bahkan di bulan puasa ini,â&#x20AC;? kata Surya Arfan MSi, Ahad (4/6). Ia menegaskan kedepan hasil kerajinan itu akan ditampilkan dalam stan bazar iven ritual bakar tongkang.

di Bagansiapi-api. Mengingat momen itu terangnya, walau diperbolehkan buka, para pemilik usaha rumah makan dan warkop harus memiliki toleransi dengan tetap menghargai orang yang sedang melaksanakan puasa. Pemkab terangnya memang telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang salah satu poinnya memperbolehkan rumah makan dan warkop buka disiang hari, tapi pemiliknya harus mematuhi beberapa catatan, salah satunya makanan tidak boleh kelihatan dari luar. Caranya ditutup pakai kain ataupun koran. Kebijakan itu terangnya, guna menghargai orang yang berpuasa agar tidak melihat makanan ketika melintasi rumah makan tersebut.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

KERAJINAN TENUN: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan memperlihatkan salah satu produk tenun yang dihasilkan oleh pengrajin di bawah naungan Sanggar Tekad Kecubung Kabupaten Rohil belum lama ini. da di Jalan Gedung Nasional Bagansiapi-api atau persis di belakangan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar. Surya pun mengapai dan meraih sehelai sulaman Tekad dengan menampilkan berbagai motif. Dengan menggunakan kedua belah tangannya sulaman itu dibentangkan dari

atas ke bawah. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kita tidak menafikan bahwa hasil kerajinan sanggar Tekad ini sangat bagus,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Surya. Sebuah kotak tisu yang berada persis di sebelah mesin jahit obras tak luput dari perhatian pria yang hobi memancing ini. Kotak tisu inipun ia pegang dan dilihatnya secara seksama. Kotak tisu yang dibuatnya itu

menggunakan bahan beludru yang ditempeli berbagai corak kembang sebagai hiasan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ini juga sangat bagus,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Surya sambil membolak-balik kotak tisu bernilai Rp85 ribu ini yang masih berbaluk plastik jernih. Hanya saja, pria yang juga sebagai ketua Rohil Fishing Club ini menyarankan agar kotak tisu ini dibuat dengan berbagai jenis ukuran dengan motif yang menarik. Kotak tisu yang berukuran kecil ini diharapkan dapat menumbuhkan minat bagi calon pembeli. Produk Sanggar Tekad Kecubung yang dihasilkan, lainnya yakni berupa berbagai jenis aksesoris dan pernak-pernik pelaminan pengantin serta lainnya. Termasuk tapak sirih dan lainnya yang bisa dipergunakan untuk mendukung kegiatan pernikahan. Semua peralatan pengantin ini bisa disewakan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya melihat produknya sudah bagus, cuma kurang promosi saja,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Surya. Berkaitan dengan itu, Surya pun menginstruksikan anggota Dinas Perindustrian

Perdagangan dan Pasar untuk menyediakan satu tempat di lokasi bazar. Tempat itu nanti bisa dipergunakan Sanggar Tekad Kecubung untuk mempromosikan semua produk kerajinan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ini dimaksudkan agar produk Sanggar Tekad bisa dikenal lebih luas lagi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Surya. Seiring dengan itu, Surya memberikan masukan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar untuk segera menjalin kerjasama dengan semua pengusaha penginapan seperti hotel. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Jadi, produk Sanggar Tekad Kecubung ini bisa dikenal para tamu dan dapat dijadikan oleh-oleh,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Surya. Pria kelahiran tepat pada Hari Pahlawan ini pun memberikan apresiasi kepada belasan pengrajin di Sanggar Tekad Kecubung itu. Dimana, para pengrajinnya tetap semangat menghasilkan karya-karya terbaiknya. Kendati sedang berada di dalam suasana bulan suci Ramadan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Meskipun berada di bulan puasa, namun pengrajinnya tetap semangat untuk berkarya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Surya.(ksm) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Bersatu Nogori Maju

Sejumlah Pesan Mursini untuk Masyarakat di Singingi

HUMAS PEMKAB

MENYALAMI WARGA: Bupati Kuansing H Mursini didampingi Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang dan Camat Singingi Irpan menyalami warga setibanya di Desa Air Mas Singingi untuk melaksanakan safari Ramadan Pemkab Kuansing, akhir pekan lalu.

BUPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi melanjutkan safari Ramadan Pemkab Kuansing di Desa Air Mas, Kecamatan Singingi, akhir pekan kemarin. Ia menyampaikan sejumlah pesan sosial keagamaan di hadapan masyarakat Singingi. Disampaikannya, agar Ramadan ini dijadikan ajang untuk menjalin ukhuwah Islamiyah untuk menuju manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Disampaikannya pula, bahwa pihaknya terus berupaya melakukan kegiatan pembangunan walaupun dengan keterbatasan anggaran saat ini. Hal yang dilakukan pemerintah saat ini, katanya, dengan mencari peluang-peluang strategis agar pembangunan di Kabupaten Kuantan Singingi tetap berjalan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Salah satunya dengan menjemput dan mengusulkan kegiatan ke pemerintah pusat dan provinsi. Sedangkan fokus pemerintahan sekarang ini adalah untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang belum terselesaikan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya. Pesan lain yang disampaikan Bupati Mursini adalah agar masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu atau informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena itu, ia mengimbau masyarakat

untuk menjaga ketertiban dan selalu menjaga kekompakan di tengah masyarakat. Terakhir, ia kembali mengimbau masyarakat yang wajib zakat agar membayarkan zakatnya di unit pelayanan zakat (UPZ) yang sudah ada. 4 Aspirasi dari Singingi Momentum safari Ramadan Pemkab Kuansing di Singingi dimannfaatkan oleh Camat Singingi Irfan SIP MSi untuk menyampaikan aspirasi. Sedikitnya, ada 4 aspirasi prioritas yang diusulkannya. Pertama, diusulkan pembangunan jembatan penghubung, jalan ke arah Desa Sungai Bawang. Kedua, diusulkan pengaspalan jalan dari Simpang Sambung menuju Desa Air Mas. Ketiga, Irfan meminta, dibangun turap atau bronjong di aliran sungai yang rawan longsor. Terakhir, kejelasan tata ruang Desa Logas, Pangkalan Indarung dan Pulau Padang. Terhadap aspirasi yang disampaikan Camat Singingi, Bupati Mursini meminta agar instansi terkait untuk mencatatnya, sehingga bisa diusulkan pada kegiatan berikutnya. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Terhadap akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilewati agar segera disampaikan ke dinas terkait agar dicarikan solusinya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Mursini.(adv/a)

Pemkab Alokasikan Rp4 M untuk Singingi Hilir WAKIL Bupati Kuantan Singingi H Halim mengikuti safari Ramadan Pemkab Kuansing di Masjid Al-Muqarrabin, Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Wabup Halim menyampaikan, bahwa Pemkab Kuansing tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar lebih untuk pembangunan seluruh sektor di Kecamatan Singingi Hilir. Di antara kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di Singingi Hilir itu, antara lain, pengadaan meubiler untuk sekolah dasar yang merupakanÂ bantuan keuangan dari provinsi, masďż˝ing-masing untuk SDN 001 Petai, SDN 004 Tanjung Pauh, dan SDN 019 Koto Baru. Kemudian, pembangunan taman, lapangan upacara dan pagarÂ di dua sekolah, yaitu di SDN 011 Beringin Jaya

dan SDN 004 Tanjung Pauh Kelas Jauh Simpang Kuran. Lalu, ada pembangunan RKB di SDN 006 Sungai Buluh, pengadaan alat peraga dan alat pembelajaran dari bantuan keuangan provinsi, ditambah pengadaan meubiler untuk SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 6 Singingi Hilir yang juga merupakan bantuan keuangan provinsi serta kegiatan pembangunan lainnya. Disampaikan Wabup Halim, safari Ramadan yang dilaksanakan Pemkab Kuansing ini bertujuan untuk menjalin silaturahim antara jajaran pemerintah dengan masyarakat dan sebaliknya. Tujuan lain dari safari, katanya, juga untuk menggalakkan syiar Islam di tengah masyarakat. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan penuh pahĂ la. Kare-

Pembeli Emas Hasil PETI Ditangkap TELUKKUANTAN (RP) - Kendati sekarang berada di bulan suci Ramadan, namun tidak menjadi kendala bagi aparat kepolisian untuk menangkap para pihak terkait dengan penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kuansing. Kali ini, HF (43), seorang pria asal Pulau Kedundung Telukkuantan ditangkap polisi, Sabtu (3/6) di wilayah Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik. Ia adalah pembeli emas dari hasil PETI. Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubag Humas Polres AKP G Lumban Toruan mengakui penangkapan terhadap pelaku penampung hasil tambang mineral tanpa izin berupa logam mulia di wilayah hukum Polsek Kuantan Mudik melalui operasi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuantan Mudik Aipda Hainur Rasyid bersama tiga orang anggota Reskrim, Bripka Anton,Â Bripka Mario dan Brigadir R Kartolo.Â â&#x20AC;Ź Sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu itu, kata Lumban, telah dilaksanakan penangkapan terhadap tersangka. Bersamanya, diamankan pula sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp24 juta, 4 empat biji pentolon emas, dan yang lainnya. â&#x20AC;&#x153;Tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Kuantan Mudik untuk proses lebih lanjut,â&#x20AC;? ujar Lumban Toruan.(jps)â&#x20AC;Ź

Â Â?Â? Â?

Â? Â? Â?

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

na itu kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan amalan selama Ramadan, jangan mudah terpancing dengan isu yang dapat memecah persatuan bermasyarakat. Mari sama sama meningkatkan etos kerja dalam rangka sama-sama mengisi pembangunan di Kuansing,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ajaknya. Sementara itu, Camat Singingi Hilir Hazrianto SSos memanfaatkan momen safari tersebut untuk menyampaikan sejumlah aspirasi. Sedikitnya, ada 4 aspirasi, antara lain,Â usulan pengaspalďż˝an jalan lingkar 2 kilometer di Desa Tanjung Pauh, turap Sungai Singingi sepanjang 700 meter. Kemudian, diusulkan pengaspalan jalan lingkungan di Desa Sungai Paku sepanjang 2 kilometer. Diusulkan revitalisasi gedung SMPN 5 Singingi Hilir yang dibangun sejak 2004 lalu.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

SALURKAN BANTUAN: Wakil Bupati H Halim menyalurkan bantuan kepada pengurus masjid saat melaksanakan safari Ramadan di Desa Tanjung Pauh, Singingi Hilir, akhir pekan lalu.

SK Tak Kunjung Diperpanjang, Honorer Ingin Kepastian TELUKKUANTAN long bayar gaji mere(RP) - Ketua Komisi ka yang dua bulan itu A DPRD Kuansing sesuai aturan, permembidangi Hupanjang SK mereka,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kum dan Pemerinujar Musliadi kepada tahan, Musliadi SAg para wartawan, akhir mendapat banyak pekan lalu. pengaduan dari para Sejumlah penpegawai honor yang gaduan datang ketelah diberhentikan MUSLIADI padanya, baik secara sejak Januari lalu di langsung maupun lingkungan Pemkab Kuansing. melalui pesan singkat. Intinya, Sedikitnya, kata Muslia- kata Musliadi mereka ingin di, ada dua pengaduan yang kepastian soal sisa bayar gaji mereka sampaikan. Pertama, yang dua bulan, ditambah soal kepastian perpanjangan soal perpanjangan SK mereSK mereka. Apalagi mereka ka. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kami minta, beri mereka telah mengumpulkan bahan kepastian. Kalau Juni ini tidak untuk perpanjangan SK masa ada juga kejelasan, tidak usah kontrak kerja mereka. Kedua, aja ada pegawai honor. Biar soal kepastian pembayaran jadi Silpa dana Rp37 miliar dua bulan gaji mereka yang yang kami anggarkan untuk tidak dibayar tahun lalu, No- honorer itu,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; desaknya lagi. vember dan Desember. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;SesDPRD, kata Musliadi, tidak uai dengan komitmen kami m e m p e r s o a l k a n a d a n y a di DPRD dengan pemerintah, perekrutan pegawai honor honorer yang diberhentikan yang baru. Namun, katanya, itu diperpanjang SK-nya. SK honorer yang jumlahnya Makanya anggaran untuk itu mencapai 2.949 itu harus ada kami setujui. Kami minta, to- kepastian untuk diperpanjang.

Tentunya, diakui Musliadi, ada juga honorer yang tidak disiplin, sehingga pihaknya menyerahkan kepada pemerintah untuk mengevaluasi. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Yang lama ini tak bisa tidak, harus diperpanjang SK-nya, karena mereka sudah menjadi honor sejak Kuansing ini berdiri. Tapi kalau mau rekrut yang baru, silakan kalau dibolehkan aturan. Hanya sekarang, boleh tidak rekrut pegawai honor,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Musliadi menanyakan. Sebelumnya, Wakil Ketua Forum Honorer Kuansing, Efrioki Naldi kepada wartawan mendesak Pemkab Kuansing membayar gaji honorer dua bulan tersebut, serta memberi kepastian akan perpanjangan SK. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Ini menyangkut nasib ribuan honorer dan keluarganya. Sudah lebih dari tujuh bulan nasib honorer terkatung-katung, apalagi sekarang Ramadan dan akan datang Idul Fitri dan tahun ajaran baru,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya.(jps)

DPRD Setujui LKPj Bupati 2016 TELUKKUANTAN (RP) - Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH memimpin rapat paripurna DPRD Kuansing, Jumat (2/6), dengan agenda penyampaian pendapat akhir DPRD Kuansing terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kuantan Singingi tahun anggaran 2016. DPRD Kuansing melalui juru bicaranya, Musliadi menyampaikan sejumlah masukan dan saran, sehingga akhirnya para wakil rakyat itu menerima atau menyetujui LKPj Bupati Kuansing 2016 tersebut, yang dihadiri langsung Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim beserta muspida dan para pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kuansing. Disampaikan Musliadi, dalam pengelolaan keuangan daerah, ke depan, pemerintah diminta untuk bersungguh-sungguh melaksanakan peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah serta lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dengan pembayaran hutang pemerintah terhadap proyek-proyek pada tahun lalu yang belum dibayarkan, pemerintah untuk dapat meninjau kembali kegiatan pekerjaan proyek tersebut sebelum dibayarkan. Usai disetujui LKPj 2016, Bupati Mursini mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama DPRD Kuansing dalam menuntaskan LKPj Bupati Kuansing ini. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya ucapkan terima kasih

atas dukungan dan kerja samanya yang sangat baik terhadap seluruh penyelenggaraan roda pemerintahan daerah selama tahun 2016, dan terima kasih atas partisipasi seluruhnya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ucapnya. Sebelumnya disampaikan Bupati Mursini, bahwa kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah menyangkut pengelolaan pendapatan daerah. Berdasarkan perubahan APBD. 2016, target pendapatan daerah diperkirakan Rp100 miliar lebih. Sementara realisasi sebesar Rp53 miliar lebih atau 53,38 persen dari target. Kemudian, belanja daerah. Belanja daerah yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Berdasarkan APBD perubahhan 2016 target belanja daerah ditetapkan sebesar Rp1,575 triliun lebih. Menurut Mursini, sampai akhir tahun anggaran 2016, tercatat realisasi belanja.(jps)

ď Ž TATA LETAK: YAYA

ALUMNI

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Dr Sofia Hardani MAg

Nurul Jannah

Peradilan Agama UIN Suska Riau 1983

Ilmu Perpustakaan Unilak 2008

Tidak Pernah Berhenti Belajar

Klasifikasi 20 Buku per Hari

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

TIDAK ada pilihan lain selain terus belajar. Karena bagi Sofia, apapun ilmunya selalu tumbuh dan perkembang secara dinamis seiring berkembangnya zaman. Maka bila seorang guru ataupun dosen tidak terus belajar dan meningkatkan kompetensi dan ilmu pengetahuan, maka ia akan tertinggal dan tenggelam untuk pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut. Maka tidak heran, Sofia tetap berjuang menyelesaikan program doktoral di kampus yang sama tempat dirinya kuliah S1, S2 dan menjadi dosen. Karir panjangnya sebagai dosen Ilmu Falak di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau menjadi saksi. Tidak muda, pada usia 53 tahun, dirinya meraih gelar doktor dari kampus yang telah membesarkan dirinya tersebut. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Belajar itu tidak ada batas waktu, karena sebagai dosen terus mengembang ilmu dan kemampuan. Kalau tidak terus belajar dan tidak maju kita akan tertinggal karena ilmu akan terus berkembang. Kalau tidak menyesuaikan dengan terus belajar, kita akan tenggelam,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; sebut Sofia. Lewat prinsip itu pula dirinya mengingatkan agar mahasiswa janga malas-malasan. Apalagi sampai terlena karena merasa sudah punya cukup ilmu. Dirinya mengingatkan agar mahasiswa yang telah luluspun agar tidak berhenti belajar.Â Â â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Siapa yang ingin menguasai dan mendapatkan dunia harus dengan ilmu. Siapa yang ingin mendapatkan akhirat harus dengan ilmu. Siapa yang ingin menguasai dan mendapatkan dunia dan akhirat juga harus dengan ilmu,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ungkap Sofia mengutip pesan dari Imam Syafiâ&#x20AC;&#x2122;i.

Â&#x201A; Â? Â&#x192; Â&#x201E; Â Â? Â Â? Â?Â? Â Â Â&#x20AC; Â?

___

Mengenai karirnya sebagai dosen, Sofia mengaku secara terbuka itu bukanlah cita-cita awalnya. Ketika jebol dari Pesantren Diniyah Putri di Padang Panjang dan datang ke Pekanbaru dirinya bingung mau milih kuliah apa. Saat ini UIN Suska Riau yang masih bernama IAIN Susqo Pekanbaru hanya tersedia tiga fakultas untuk dipilih. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya awalnya tidak mau jadi guru. Waktu itu pilihan di UIN itu ada tiga, Fakultas Dakwah itu nanti jadi pendakwah, saya tidak bisa saya pemalu. Lalu ada Fakultas Tarbiyah, itu jadi guru saya tidak mau karena saya tidak pandai berbicara. Akhirnya saya pilih Fakultas Syariah. Awalnya itu alasan saya memilih jurusan Peradilan Agama,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terangnya. Kendati hanya asal pilih, Sofia serius belajar. Setelah selesai kuliah, dirinya justru berkarir di swasta sejak 1990. Dirinya bekerja di perusahaan kontraktor permiyakan yang berafiliasi dengan Caltex pada masa itu selama tiga tahun lamanya. Sampai suatu ketika ada masukan dari teman agar dirinya kembali ke kampus. Karena pekerjaan sekarang tidak sesuai dengan latar pendidikan dan suatu waktu juga bisa diberhentikan karena swasta. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Waktu itu ada penerimaan pada tahun 1993 dan alhamdulillah saya diterima. Sampai sekarang saya masih menjadi dosen di UIN Suska Riau,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terangnya. Tidak banyak dosen bergelar doktor di UIN Suska Riau yang berstatus alumni yang menyelesaikan tiga jenjang pendidikan di satu almamater. Mungkin Sofia merupakan dosen satu-satunya sejauh ini. Dirinya mengaku bertahan karena belajar ikhlas dalam belajar. Memilih satu kampus saja, tidak keluar kota karena alasan keluarga. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya tidak ambisius mau ke mana-mana, karena saya punya keluarga tidak mau jauh-jauh dari keluarga. Selagi mata kuliah yang sama ambil ada di Pekanbaru, di sini saja. Dalam mengajar itu saya berusaha ikhlas dan mengajar sekaligus mendidik dengan hati. Memang pekerjaan ini harus ikhlas. Dari awal saya sudah sadar, ketika keluar dari posisi nyaman di perusahaan kontraktor, saya mengerti pendapatan dosen tidak seberapa. Tapi dengan jadi dosen saya merasa jauh lebih bermanfaat bagi orang lain,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terangnya.(mng)

PERPUSTAKAAN dengan kehidupan sehari-hari Nurul sudah melekat. Dirinya mencintai pekerjaannya ini. Jadi jangan heran, mengklasifikasi sampai 20 buku per hari baginya sudah makanan sehari-hari. Nurul menyebutkan, mengklasifikasi buku merupakan sebuah aktivitas yang menantang. Karena dalam tugas ini, dirinya harus lebih dulu menelah buku tersebut, bila belum jaga dapat diklasifikasi maka dirinya harus baca buku tersebut. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Karena tiap hari kami itu ditargetkan harus selesai klasifikasi 20 buku, saya jadi banyak tahu tentang berbagai hal dari setiap buku yang sama klasifikasi. Ini sangat menarik, di mana tiap hari ada pengetahuan baru. Apalagi

kalau saat klasifikasi itu tidak bertemu langsung, berarti harus baca bukunya sampai menemukan kualifikasi ini. Ini menyenangkan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terangnya.Â Nurul Jannah saat ini berada di Bidang Pengelolaan Bahan Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru. Dirinya terdampar di dinas tersebut sejak masih berstatus mahasiswa aktif. Ceritanya pada akhir semester perkuliahannya di Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Lancang Kuning (Unilak), dirinya ingin menguji. Yang ingin diujinya tersebut adalah apa benar jurusan Ilmu Perpustakaan itu benar-benar peluangnya besar dan dibutuhkan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Karena awalnya saya kuliah ini mau pilih jurusan Sastra Indonesia, atau kuliah di UIN. Tapi waktu itu abang saya memberi saran kepada saya, pilihlah Ilmu Perpustakaan, peluangnya besar dan masih banyak dibutuhkan. Makanya waktu itu saya percaya saja dan nurut saja karena abang saya menyarankan. Ternyata memang benar, saya diterima di Dinas Perpustakaan sebelum saya lulus, sampai sekarang bertahan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terangnya. Tidak sulit bagi Nurul untuk mengolah buku. Mulai dari klasifikasi sampau iventarisasi. Karena menurutnya kampus benar-benar membentuknya menjadi pustkawan yang kompeten. Hingga ketika berkecimpung di dunia kerja ini dirinya langsung dapat menjalankan tugas yang diberikan atasan.Â â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Kemampuan yang didapat di kampus sudah ada dan sudah siap. Karena memang pembelajaran sangat bagus dan kami semua kuliah reguler. Yang dipelajari juga tidak hanya soal perpustkaan, banyak yang saya dapatkan saya kuliah. Bahkan juga pelajaran soal kearsipan juga dipelajari di sana,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; terangnya.(end)Â

Tempat Tanggal Lahir Batu Panjang Riwayat Pendidikan Jabatan Saat Ini

DATABASE ___

Mufrizal ST S1 Teknik Perminyakan UIR 1999 Saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Metrologi Legal Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kepulauan Meranti ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Nita Astriani Nainggolan SPd S1 FKIP Pendidikan Luar Sekolah UR 2010 Saat ini menjadi guru di SD Heaven Kidâ&#x20AC;&#x2122;s Pekanbaru

KA UNILAK FOR RIAU POS

DI ATAS KAPAL: Alumni Ilmu Perpustakaan Unilak angkatan 2008 berada di atas kapal saat kegiatan tur sekitar 2009 lalu. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA

Riau Pos  SENIN, 5 JUNI 2017

 HALAMAN 33

Pemilik Pabrik Mi Berformalin Tersangka

BERKUDA: Anak-anak berlarian mengejar kuda yang ditunggangi oleh instruktur kuda di lapangan dekat Masjid Raya An-Nur, Jumat (2/6/207).

Laporan TIM RIAU POS, Kota

MHD AKHWAN/RIAU POS

Ngabuburit di Masjid Raya An-Nur

Asyiknya Berkuda dan Memanah Jelang waktu berbuka puasa atau ngabuburit banyak diisi umat muslim Pekanbaru dengan jalan-jalan sore atau berburu takjil. Tapi ada nuansa berbeda yang ditawarkan di sekitar Masjid Raya An-Nur. Mau mencoba?

Laporan SAKIMAN, Kota

KEHADIRAN Haruka, Burok, Assyqor, dan Luhaif langsung menarik perhatian para pengunjung Masjid

Raya An-Nur Pekanbaru. Keempat nama itu adalah milik kuda-kuda yang dibawa pengelola Wisata Dakwah Okura ke kawasan sekitar Masjid Raya An-Nur. Tak heran jika kuda-kuda ini langsung menjadi primadona bagi pengunjung yang sedang menikmati waktu menjelang berbuka puasa. Beberapa pengunjung memberikan makanan buah-buahan dan rumput ke kuda-kuda tersebut. Beberapa pengunjung lainnya terlihat asyik berinteraksi dengan cara mengusap kepala kuda. Menurut Dwi Herman, instruktur kuda kepada Riau Pos,  Baca Asyiknya Halaman 39

Kompol Rezi Dharmawana. Ia mengatakan, penetapan tersangka berSULPANDRA (34), pemidasarkan pemeriksaan lik ‎pabrik mi di Jalan Muyang dilakukan pihaknya hajirin, Gang Muhajirin sejak yang bersangku3, Kelurahan Sidomulyo tan diamankan. “Pemilik Barat, Kecamatan Tampabrik mi sudah tersangpan resmi menyandang ka. Kini yang bersangkustatus tersangka. Warga tan masih menjalankan Jalan Flamboyan tersebut proses penyidikan lebih ditahan karena melakulanjut,” ujar Kompol Rezi kan kecurangan menDharmawan, Ahad (4/6). campur produksi mi denPada saat penggereREZI DHARMAWAN bekan, Polsek Tampan gan zat kimia formalin. Ke pa st ia n p e m i l i k turut mengamankan dua pabrik mi berstastus tersangka ini disampaikan Kapolsek Tampan  Baca Pemilik Halaman 39

Membandel, 11 Warnet Ditutup KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan tindakan tegas terhadap sebelas warung internet (warnet), akhir pekan lalu. Warnet yang rata-rata menyediakan fasilitas game online ini dinilai melanggar Imbauan Walikota No.003.2/ DPMPTSP/386/2017. Dalam poin F subpoin 9 dalam

Imbauan Walikota tersebut, warnet diperbolehkan buka selama Ramadan hanya dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Namun pada kenyataannya, masih saja banyak pengusaha warnet yang nekat buka hingga dini hari. Seperti yang dilakukan ke-11 warnet yang tetap buka hingga pukul 23.00 WIB. Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan, petugasnya menemukan banyak anakanak di bawah umur yang bermain di warnet saat razia. Ada pelajar SMP bahkan juga murid sekolah dasar (SD).”Kami melakukan penyisiran di beberapa lokasi. Seperti Jalan Hang Tuah dan Jalan Imam Munandar,” sebut Zulfahmi kepada Riau Pos, Ahad (4/6). Dijelaskannya, bagi warnet yang kedapatan buka di atas waktu yang  Baca Membandel Halaman 39

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

 TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Listrik Padam, Warga Berbuka Pakai Lilin KOTA (RP) - Mulai kambuhnya listrik yang hidup-mati yang terjadi beberapa kali selama Ramadan membuat warga gerah. Terutama padamnya listrik selama lebih hampir empat jam di sebagaian kawasan Bukitraya dan Tenayan Raya, terutama warga Sakuntala dan sekitarnya. Warga kesal karena kejadian terakhir pada Sabtu (3/6) listrik mati lebih lama dari biasanya. Menurut warga di Jalan Sakinah, Tengkerang Utara, listrik mati yang terjadi sore hingga malam yang terlama terjadi selama Ramadan. Kejadian itu bahkan bertahan hingga melewati tiga kali azan pada hari itu. Listrik tetap padam sepanjang hampir empat jam, hingga Ridho (24) dan keluarga serta kawan-kawannya yang hadir saat berbuka puasa harus rela gelap-gelapan. ‘’Ini yang paling lama pernah terjadi selama puasa. Biasanya itu siang mati, dua jam kemudian. Tapi tadi (Sabtu, red), begitu pukul 15.30 WIB lewat listrik padam, bahkan azan Ashar kalau gak salah satu belum terdengar. Sampai Maghrib setelah kawan-kawan datang berbuka bersama sampai beberapa menit sebelum azan Isya. Jadi Isya itu masjid-masjid lain sudah terdengar Azan, masjid

dekat rumah kami belum. Bayangkan tiga kali Azan, orang berbuka pun susah berlilin-lilin,’’ ungkap Ridho kesal. Tidak hanya warga yang berpuasa yang kesal, warga nonmuslim seperti David Gunawan (19) juga ikut kesal. Warga Jalan Kuantan ini pada sore itu sengaja datang ke rumah temannya di Sakuntala untuk mengerjakan sebuah proyek. Namun hal itu tidak bisa dilakukan sampai sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut David, dirinya datang bertamu ke rumah itu sejak pukul 17.30 WIB sore hingga sempat diajak ikut berbuka oleh keluarga temannya yang muslim itu. ‘’Ini kasian orang berpuasa berbuka pakai lilin. Kalau mati selama ini bukan hanya orang berpuasa aja yang merasakan. Kalau sudah lebih dari tiga jam orang mau bekerja juga bisa terganggu,’’ sebut pria berkacama ini. Sementara itu karyawan swasta bernama Irfan menyebutkan, listrik padam sejak dirinya pulang kerja. Menurutnya listrik padam juga terjadi di Jalan Cemara dan di kawasan sekitar SMK Labor. Menurutnya petugas bergerak sangat lambat bergerak hingga listrik padam melebihi dari biasanya. Menurutnya Irfan sebelumnya pada sore hari juga sempat mati

listrik, tapi tidak lebih dari dua jam. ‹›Lama juga itu matinya di tempat saya. Mulai dari balik kerja sampai saya keluar setelah berbuka. Kalau matinya sekitar Ashar berarti lambat kali diperbaiki. Apalagi kalau benar listrik padam karena ada kerusakaan di dekat SMK Labor Pekanbaru. Lama itu, apalagi sampai lewat jam berbuka hingga azan Isya. Biasa masjid itu di antara Magrib dan Isya selalu terdengar suara ngaji, kemarin (Sabtu malam, red) sunyi sampai pas azan Isya,’’ terang Irfan. Irfan berharap pemadaman listrik dapat diatasi secepat mungkin. Kendati dirinya mengaku jarang berbuka di rumah, namun gelap-gelapan saat berbuka puasa seperti yang dirasakan dirinya bersama keluarga sunggu tidak enak. Azan tanda berbuka biasanya bisa didengar dari segala arah saat Maghrib, tapi pada hari itu hanya terdengar satu azan, itupun sayup-sayup. Sementara itu Manajer Bidang Umum dan SDM PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah, menegaskan bahwa, pasokan daya listrik untuk Provinsi Riau sejauh ini tidak ada persoalan, dan cukup. ‘’Sesungguhnya pasokan di Riau itu aman dan cukup,’’ kata Dwi menjelaskan. (end/gus)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SITUS CAGAR BUDAYA: Seorang warga Pekanbaru mengabadikan situs cagar budaya Rumah Singgah Tuan Kadi yang berdampinngan dengan Jembatan Siak III di Jalan Perdagangan, Pekanbaru, Ahad (4/6/2017).

Tim LMR Bakal Tempuh Jalur Hukum Laporan AGUSTIAR, Kota

LEMBAGA Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga bangunan-bangunan bersejarah yang ada khususnya di Pekanbaru dan Riau secara keseluruhan. Ini dimaksud agar sejarah yang terkandung di dalam bangunan bersejarah itu dapat terus dikenang dan juga sebagai ilmu pengetahun generasi penerus pembangunan. Hal ini disampaikan Ketua LAMR Pekanbaru H Fatullah kepada Riau Pos, Ahad (3/6), bahwa menjaga

kelestarian dengan penuh rasa tanggung jawab itu sangat penting dilakukan, agar nilai-nilai sejarah dari bangunan apapun tidak hilang. ‘ ’ Ya , t e r h a d a p b a n g u nan-bangunan bersejarah yang ada di Pekanbaru ini, kita minta untuk sama-sama kita menjaganya, jangan biarkan jika ada pihak-pihak lain untuk menghilangkannya,’’ sebut Fatullah yang juga merupakan anggota DPRD Pekanbaru Fraksi Gerindra ini. Pernyataan ini disampaikan Fatullah karena satu dari nilai sejarah yang sebelumnya masuk kedalam cagar budaya

dan kini sudah tidak lagi, yaitu bangunan masjid Raya Nur Alam Pekanbaru yang berlokasi di Pasar Bawah, sangat disayangkan. Dan dia pun sangat menyayangkan kepada pihak yang menghilangkan itu. Seperti diketahui, hasil koordinasi tim yang dibentuk LAMR sebagai tim penyelamat cagar budaya Masjid Raya ke Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Batusangkar, Sumbar, beberapa pekan lalu, terkait sudah direvitalisasinya Masjid Raya Pekanbaru. Tim ini dipimpin oleh Dt A Khairi SH, bersama tokoh-tokoh lainnya. Dikatakannya,

dengan sudah dirombak habis bangunan Masjid Raya tersebut, maka tidak bisa dikembalikan lagi ke situs cagar budaya. Pasalnya, nilai-nilai sejarahnya sudah hilang. penjelasan ini didapat langsung dari Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, Riau Kepri. Nurmantias yang juga menerima secara langsung tim penyelamat Masjid Raya ini. “Kami sangat kecewa. Tapi harus bagaimana lagi, ini sudah keputusannya,’’ kata Kabid Departemen Seni dan Budaya Laskar Melayu Riau Khairul Muklis. Namun demikian, tim ini tidak akan berhenti, dan me-

negaskan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum dan melaporkan pihak penghilang situs sejarah itu ke jalur hukum. ‘’Kaminya tentu akan mengambil langkah selanjutnya,’’ sebutnya. Untuk itu, agar tetap terjaga nilai sejarah itu, maka ia pun mengajak masyarakat semuanya peduli. ‘’Ke depan, ada nilai-nilai sejarah cagar budaya harus dilindungi. Ayo kita bersama-sama melindungi cagar budaya yang tertinggal sekarang,” tegasnya. Tujuan dari ditempuhnya jalur hukum, supaya pelaku revitalisasi tersebut bisa

diadili. ‘’Sebab, karena ulah mereka, bentuk asli Masjid Raya tidak ada lagi,’’ ungkapnya. Revitalisasi yang dilakukan, katanya, sudah menghilangkan status sebagai cagar budaya. ‘’Ironisnya lagi, mereka merombak melalui badan yang mereka bentuk. Bukan ke dinas atau berkoordinasi di BPCP. Ini lah kesalahan yang paling fatal,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Penyelamat Cagar Budaya Masjid Raya Pekanbaru Dt A Khairi SH mengaku, akan melaporkan Kepala Badan Revitalisasi Masjid Raya beserta kroninya ke

Kejati Riau. K a re n a d e n g a n t i d a k masuknya lagi ke cagar budaya, maka tim Laskar Melayu Riau mengharapkan kepada pemerintah, agar membuat replika Masjid Raya sebagaimana bentuk yang aslinya. Sehingga ke depannya nilai budaya di Kota Bertuah ini tidak hilang. “Kita juga sesalkan, BPCB yang tahu tentang revitalisasi ini harusnya bersikap tegas. Kalau sudah seperti ini, kan sangat disayangkan,” tegasnya. ‘’Kita juga berharap Kejati nanti bisa memproses kasus ini hingga ke akar-akarnya,” sambung Fatullah.(ade)

Dari Kegiatan Mahasiswa PGSD UR Buka Puasa Bersama Anak Jalanan

Tak Menghabiskan Nasi karena ingin Memberikan pada Ibu Tugu pahlawan Jalan Diponegoro menjadi saksi keceriaan puluhan anak jalanan sore itu. Di hadapan mereka, tersedia minuman segar dan makanan nikmat yang siap disantap untuk berbuka puasa. Bedug berbunyi, seluruhnya lahap menyantap sajian tersebut. Laporan SITI AZURA, Kota

PETANG itu, Sabtu (3/6) mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Riau (UR) mengadakan bakti sosial.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Hampir 100 kotak makanan mereka bagikan kepada anak jalanan dan dimakan bersama-sama. Meski hanya duduk melingkar di sekitar tugu pahlawan, keakraban dan suasana kekeluargaan terlihat jelas dari kegiatan tersebut. “Ini wujud kepedulian kami sebagai mahasiswa kepada sesama. Bulan Ramadan sendiri adalah bulan baik. Dimana seluruh umat muslim berlomba-lomba berbuat kebajikan. Demikian halnya dengan kami. Sebagai anak muda, kami juga ingin membantu sesama melalui kegiatan bakti sosial buka bersama anak jalanan ini,” ujar Ketua Himpunan Mahasiswa PGSD UR, Zaki Alharis. Anak jalanan sendiri menjadi

SITI AZURA/RIAU POS

BERBUKA BERSAMA: Suasana berbuka puasa bersama mahasiswa PGSD UR dengan anak jalanan di depan tugu pahlawan, Jalan Diponegoro, Sabtu (4/6/2017). sasaran aksi mereka karena dinilai sangat memerlukan. Di usia mereka yang masih kecil, tak seharus-

nya mereka berkeliaran di jalan demi mencari makan. Karena itu, dengan bantuan tersebut, di-

harapkan bisa turut meringankan beban yang dirasakan anak jalananan. Sekaligus mengingatkan

mereka bahwa masih ada yang peduli dengan mereka. Meski perdana, Zaki berharap ke depan bakti sosial di bulan Ramadan ini bisa terus dilanjutkan. Dengan begitu, semakin banyak pula anak jalanan yang terbantu. “Kami berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan. Melalui kegiatan ini kami juga ingin membuka mata rakyat Indonesia terkhusus Pekanbaru, agar lebih memberi perhatian terhadap anak-anak jalanan. Karena apa yang kita nikmati sekarang seharusnya juga mereka nikmati saat ini. Apalagi setelah turun langsung seperti ini. Sambutan dari mereka sangat baik. Mereka juga berharap kegiatan ini sering dilakukan. Karena

mereka jarang sekali bisa mencicipi makanan enak,”sambungnya. Mirisnya lagi, sambung Zaki, ada pula dari mereka yang sengaja tak menghabiskan nasi kotak tersebut. Dengan alasan ingin memberikannya pada ibu mereka. Di situ hati para mahasiswa ini semakin trenyuh dan termotivasi untuk bisa terus mengadakan kegiatan semacam ini. Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat mengadakan games, berfoto dan bernyanyi bersama anak jalanan tersebut. Mereka juga berdoa dan shalat magrib bersama. Di akhir acara, seluruh anak jalanan mendapatkan santunan uang tunai dari para mahasiswa PGSD UR itu. (ade)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Macet Simpang SKA Makin Parah Laporan HENDRAWAN, Kota

INISIATIF Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menata lalu lintas di Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai dinilai sangat lamban. Satu dari dua mal baru yang akan beroperasi tidak jauh dari persimpangan tersebut akan segera beroperasi. Namun belum ada pergerakan pembenahan persimpangan tersebut yang terlihat. Langkah pemerintah membangun gorong-gorong di Jalan Soekarno-Hatta sebelumnya sempat diapresiasi. Karena ada sinyal positif akan ada perbaikan persimpangan tersebut setelah gorong-gorong selesai. Pengamat Tata Kota Universitas Riau, Dr Muhammad Ikhsan mengatakan penangannnya sangat lambat. Pasalnya, sudah beberapa pekan lalu mal baru beroperasi, sampai saat ini macet tidak terkendali. ''Kalau sudah begini pegendara banyak-banyak sajalah bersabar. Kemacetan yang akan makin parah ini adalah resikonya,'' sebut Ikhsan. Kondisi Simpang SKA beberapa sebelum operasional salah satu

Mal baru itu sendiri makin parah. Antrian kendaraan dari arah Simpang Durian menuju persimpangan tersebut mencapai lebih dari 1km. Ikhsan memprediksi kemacetan yang terjadi sekarang belum seberapa bila nanti akhirnya dua mal baru itu benar-benar beroperasi. Dirinya sendiri minilai dari awal desain persimpangan itu sudah salah sejak awal. ‘'Pertama, itu bundaran yang ada di tengah tidak direncakan sebelumnya. Itu harusnya dipindahkan saja, dibuat tanpa bundaran saja karena itu menjadi pengalang lalu lintas. Lalu disanna sudut tikungan juga sempit, jadi harus diperlebar. Lalu pos polisi yang sekarang itu harus dipindahkan, ini agar mudah kendaraan bermanuver ke kiri,'' terangnya. Ketika flyover atau underpass tidak mungkin direalisasikan dalam jangka dua tahun ke depan, sebenarnya persimpangan itu tetap bisa dibenahi. Selain membuang bundaran dan menggeser Pos Polisi, Ikhsan juga menyarankan agar pemerintah memaksimalkan penggunaan bagu jalan disana. Karena selama ini bahu jalan, terutama yang berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Simpang

SKA ke arah Simpang Jalan Durian tidak dimanfaatkan. Harusnya disana bisa dibeton hingga ruang kendaraan lewat jadi lebih lebar. Tidak kalah signifikan adalah membangun jalur lambat Jalan Soekarno-Hatta. Namun untuk jalur lambat ini Ikhsan pesimis bisa dilaksanakan secepatnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru atau Pemerintah Provinsi Riau. Karena kewenangannya ada di tingkat nasional. ''Saya kira bisa sampai satu sampai dua tahun baru itu bisa dibangun, tergantung bagaimana pendekatannya. Karena itu jalan nasional, kalau diusulkan tahun ini, dianggarkan dan baru bisa dilaksanakan pada tahun berikutnya. Tapi yang paling efektif itu maksimalkan bahu jalan. Kiri kanan Jalan Soekarno-Hatta itu bisa dikeraskan,'' terangnya. Kedanti wewenang nasional, Ikhsan menekankan pengelolaan persimpangan tersebut tetap tanggung jawab Pemko. Menurutnya perbaikan persimpangan tersebut sudah sangat mendesak. Apalagi dua mal yang segera akan beroperasi itu diprediksi akan menyedot lebih banyak pengendara melintasi Simpang SKA. (end)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

ROTAN: Seorang pengrajin rotan Amek sedang membuat keranjang di tempat usahanya Jalan Soekarno Hatta, belum lama ini.

Beraksi 20 Tempat, Residivis Ditangkap KARHUTLA: Dalam patroli terpantau adanya area terbakar yang berlokasi di Koto Kampar, Kabupaten kampar dengan koordinat N 00o 27’ 07.1”, E 100o 29’31”, Ahad (4/6/2017). HUMAS LANUD

Lahan Mulai Dibakar, Satgas Beroperasi KOTA RP)—Aksi bakar-bakar lahan mulai dilakukan oleh warga yang tidak bertanggungjawab, dengan memanfaatkan cuaca panas saat ini. Kondisi ini pun membuat Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau langsung berkoordinasi untuk pemadaman. Oleh karena lokasinya jauh, maka upaya water bombing (WB) yang dilakukan. Untuk melakukan WB ini, Lanud Roesmin Nurjadin selaku Satgas Udara dalam Satgas Karhutla Riau juga melaksanakan patroli udara dengan menggunakan helikopter Puma TNI AU,

Ahad (4/6). Helikopter Puma tail number HT-3309 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor ini melakukan pemantauan di wilayah kabupaten Rokan Hulu setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari Satgas tentang adanya hotspot di wilayah tersebut. “Dari hasil pantauan patroli, untuk area dengan confidence hotspot 80 persen dilaporkan sudah padam,” ujar Mayor Lek Ferry Duwantoro, Kasibaseops Disops Lanud Rsn dalam rilis yang diterima Riau Pos. Ditambahkannya, dalam patroli

ini juga terpantau adanya area yang terbakar, yang berlokasi di Koto Kampar Hulu Kampar dengan koordinat N 00o 27’ 07.1”, E 100o 29’31”, dan ditindaklanjuti oleh Satgas Karhutla dengan melaksanakan water bombing di lokasi tersebut. Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI TBH Age Wiraksono SIP MA menyampaikan bahwa Lanud Rsn sebagai bagian dari Satgas Karhutla Riau, akan terus mendukung upaya-upaya Satgas Karhutla untuk menanggulangi Kahutla. “Sesuai arahan pimpinan, TNI AU sangat concern dengan per-

masalahan Karhutla. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memperbantukan helikopter TNI AU yang melaksanakan standby SAR di Lanud Rsn untuk mendukung tugas Satgas Karhutla,” lanjut Danlanud. Dia menegaskan, tentunya Lanud Rsn akan terus bersinergi serta berkoordinasi bersama-sama dengan pemerintah provinsi, BPBD Riau, jajaran TNI–Polri di Riau serta elemen lain yang tergabung di dalam Satgas Karhutla melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk dapat mencapai Riau Bebas Asap di tahun 2017.

Anak Sunatan Massal Gratis 100 KOTA (RP)- Banyak yang meringis, ada juga yang menangis. Begitulah sebagian reaksi dari anakanak keluarga yang kurang mampu ketika mengikuti sunatan massal gratis yang diselenggarakan Sekolah Arsyad Islamic School di Jalan Harapan Raya bekerja sama dengan RS Syafira Pekanbaru, Ahad (5/6/2017). Kepala Sekolah Arsyad Islamic School Yogi Muhammad Iqbal SE MP mengaku senang dapat menyelenggarakan sunatan massal gratis ini, apalagi di bulan Ramadan. ‘’Rencanannya, tahun ini, 500 anak-anak dari keluarga kurang mampu yang akan kita sunat massal. Sekarang baru 100 anak, nanti 400 lagi menyusul di liburan sekolah bulan Desember,’’ kata Iqbal, alumni UIN Susqa Pekanbaru ini. Kegiatan sunatan massal ini, kata Iqbal, sudah rutin mereka selenggarakan pada saat liburan sekolah. Sudah lebih 1.000 anak-anak dari keluarga yang kurang mampu yang mengikutinya. ‘’Ini merupakan kepedulian social dari Arsyad Islamic School dan Yayasan PDA Ibadurrahman. Mudah-mudahan kegiatan sunatan massal ini memberikan manfaat bagi semuanya,’’ kata Iqbal. (nda)

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

‘’Ini target kita, Riau bebas asap,” pungkas Danlanud. Sementara itu, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menegaskan, bahwa pihaknya kembali menyuarakan kepada seluruh satgas dan juga masyarakat agar bersama-sama saling koordinasi dan memantau kegiatan pembakaran lahan ini. ‘’Kita sudah ada SOP nya, dan kami berharap semua pihak bisa saling mengawasi dan melaporkan segera ketika didapati ada lahan yang terbakar, terhadap pelaku tentu ada tindakan hukumnya,’’ tuturnya. (gus)

KOTA (RP) - Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh jua, pepatah itu yang pantas buat Rudi Silitonga alias Rudi. Residivis yang masih berusia berusia 19 tahun itu ternyata sudah malakukan aksi penjambretan di 20 tempat di wilayah Pekanbaru berhasil diamankan Polsek Sukajadi, Sabtu (3/6) sekitar 20.30 WIB. Laki-laki pengangguran ditangkap usai aksinya hendak menjambret seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sela Indah Pertiwi gagal. Cerita bermula IRT tersebut tengah melintas di Jalan Dahlia menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan tujuan ke Jalan Kereta Api. Namun ditengah perjalanan tepatnya di depan Alfamart sebelum Gang Gajus dari arah belakang datang dua orang laki yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Warna Merah menyalip ke sisi kiri sambil mengambil satu unit handphone merk LG tipe K 10 milik korban yang diletakan didashbor sepeda motornya. Dalam sekejap alat komunikasi Sela yang berwarna abu-abu milik langsung berpindah tangan, mengetahuinya IRT berteriak jambret sambil mengejar pelaku yang tengah berusaha melarikan diri, Namun pelaku jambet ketika hendak berbelok ke Gang Gajus pelaku jambret lansung terjatuh, tapi berhasil kabur

Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK mengatakan, sekitar pukul 20.30 WIB tim Opsnal Reskrim Sukajadi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pelaku jambret di Jalan Dahlia. Menerima informasi itu tambah Edy, tim lansung bergerak melakukan pengejeran. "Pada saat pengejaran pelaku terjatuh di depan pasar kodim Jalan A. Yani, selanjutnya Tim Opsnal Sukajadi berhasil menangkap pelaku bernama Rudi dibantu masyarakat, sedangkan satu pelaku lainnya bernama Bondan Wirawan berhasil kabur," ujar Edy, Ahad (4/6). Menurut keterangan Rudi yang berhasil diamanakan sebut Kapolres Kampar, pelaku mengakui sudah melakukan aksi jambret di 20 lokasi. "Pelaku yang diamankan ini juga residivis, yang bersangkutan mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 20 kali disejumlah tempat di wilayah Pekanbaru," jelasnya Terakhir kata Edy, pelaku kini berada di Mapolsek Sukajadi guna menjalani proses menyelidikan lebih lanjut. "Rekan pelaku Bondan Wirawan masih dalam pengejeran, sementara barang bukti berupa satu unit sepeda motor honda beat warna merah dan satu unit handphone merk LG tipe K 10 masih dalam daftar pencarian barang (DPB)," tutup Edy. (*3)

Terganggu Petasan, Camat Minta Ditertibkan

AFIAT ANANDA/RIAU POS

PESERTA: Salah seorang peserta sunatan massal Sekolah Arsyad Islamic School bekerja sama dengan RS Syafira Pekanbaru, ditemani orangtuanya, usai disunat, Ahad (5/6/2017).

KOTA (RP) - Selama Ramadan masyarakat diminta untuk sama-sama menjaga kondusifitas selama Ramadan. Terutama pada malam hari saat Umat Islam sedang beribadah Salat Tarawih. Pada malam kedua Salat Tarawih suara petasan di beberapa kawasan di Bukit Raya, kendati masih jarang, tapi sudah terdengar ledakan petasan. Hal ini dianggap mengganggu suasana ibadah masyarakat di masjid. Tidak mengherankan bunyi petasan mulai timbul di pemukiman dan di dekat masjid di kawasan Kecamatan Bukitraya. Pantauan Riau Pos sejak Ramadan, sejumlah penjual petasan sudah terlihat buka lapak di beberapa titik di Jalan Imam Munandar. Daintaranya yang berada tidak jauh dari Metro Plaza dan

satu titik di persimpangan Imam Munandar dan Kelapa Sawit. Para penjual ini merupakan pedagang usia muda. Mereka tidak sendiri, karena banyak rekan seumurannya juga nongkrong di sekitar tempat merek buka dagangan petasan tersebut. Hal ini seperti yang bisa dilihat di persimpanan Kelapa Sawit. Terkait ketentraman selama Ramadan dari bunyi petasan Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi meminta para pedagang untuk mematuhi aturan yang ada. Dirinya meminta masyarakat lainnya juga ikut mencegah anak-anak bermain petasan. ''Untuk suara petasan selama Ramadan ini kami harapkan untuk menjadi atensi bersama di masyarakat. Suara dar petasan ini menganggu ibadah

terutama pada malam hari, hingga ini harus jadi perhatian bersama. Karena pada malam hari makin banyak. Kami meminta pengertian, para penjual petasan di kawasan Bukit Raya akan kami tertibkan,'' tegas Masykur. Sebelum dilakukan penertiban, Camat berharap masyarakat yang menjual petasan agar dapat mengindahkan arahan ini. Karena menurut Camat, pihaknya suatu waktu bersama Upika akan menggelar patroli cipta kondisi. Dirinya berharap semua masyarakat untuk menyatukan langkah, usung semangat Kota Metropolitan Smart City Madani. Dalam hal ini sama-sama menjaga kekhusyukan warga dalam beribadah dengan menghindari bunyi petasan.(end)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

6 Remaja Positif Narkoba Satu Perempuan Laporan SAKIMAN, Kota

GUNA menjaga kesucian bulan Ramadhan serta untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat Kota Pekanbaru, Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan rutin berupa razia. Kegiatan rutin yang biasa di sebut Cipta Kondisi ini dipimpin oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK. Bersama 30 personel gabungan Lantas, Sabhara, Reskrim, Narkoba, Intel, dan Binmas beberapa lokasi didatangi. Ke giatan Cipta Kondisi ini diawali dengan mendatangi kafe di Jalam Mustika Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Petugas menemukan adanya live musik yang dapat mengganggu ke khusukan warga dalam melaksanakan ibadah, sebab letaknya berdekatan dengan masjid. Setelah diberi imbauan oleh Wakapolresta Pekanbaru pemilik kafe berjanji tidak akan menghidupkan lagi live musiknya selama bulan Ramadan. "Kami mengimbau agar pengelola

SAKIMAN/RIAU POS

MENASEHATI: Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menasehati AE (25) yang berdasarkan hasil tes urine mengandung narkoba, belum lama ini. kafe untuk menghargai masyarakat yang melaksanakan ibadah dengan

tidak menghidup kan live musik " ujar Wakapolres kepada Riau Pos,

Ahad (4/6). Selanjutnya kegiatan Cipta Kon-

disi bergeser dengan memilih sasaran hotel di Jalan. Tanjung Datuk Ujung, Kecamatan Limapuluh. Dari tempat tersebut petugas melakukan pengecekan terhadap muda mudi yang sebagian besar tidak memiliki KTP berikut sepeda motor yang mereka bawa. Salah seorang tokoh masyarakat yang juga ketua RT setempat Raja Hasyim mengatakan, bahwa inilah manusia manusia yang membuat resah masyarakat sekitar Tanjung Datuk. “Kami sendiri tidak tahu darimana asalnya. Menurut kami mereka ada yang terlibat Narkoba, Curanmor bahkan perampokan,”ungkapnya. Dari hasil pantauan diketahui sebanyak 18 laki-laki dan 8 perempuan yang diamankan dari hotel tersebut. Saat ini pemeriksaan urine diketahui 6 (enam) orang positif narkoba. Enam orang tersebut diantaranya, AE (25), DA (20), YS (32), AP (42), BN (34),RS (21). "Penanganan Selanjutnya adalah untuk mereka yang urinenya positif mengandung narkoba, akan menyerahkan ke BNN Kota Pekanbaru untuk di assessment,” ungkap Wakapolresta.(new)

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Belum Ada Ritel Urus Izin di Sail

KOTA (RP) - Bangunan ritel terus menjamur. Terlebih di lokasi tengah kota seperti Kecamatan Sail. Keberadaannya ditengah warga menuai pro kontra. Pasalnya, dinilai mematikan pedagang kecil. Di Kecamatan Sail sendiri, sempat ada ritel yang ditentang oleh masyaakat hingga akhirnya benar-benar tutup. Saat ditanyakan pada pihak kecamatan, tepatnya Camat Saip, Triseptna Saputra, ia mengatakan bahwa selama ia menjabat belum ada satupun dari ritel tersebut yang mengurusi izin usaha ke kantor camat. "Di Sail ini ada lumayan banyak. Saya tidak tahu persisnya. Yang jelas, selama saya menjabat disini, terhitung Februari tahun lalu sampai sekarang, belum ada satupun dari mereka yang mengurus izin usaha mereka kepada kami pihak kecamatan. Mungkin sudah dengan camat sebelumnya," terangnya. Dengan kata lain, ritel-ritel yang berusia satu tahun kebawah di Kecamatan Sail, dipertanyakan legalitasnya. Tak tertutup kemungkinan pula, usia ritel diatas itu juga belum mengurus izin atau berstatus ilegal. Terkait hal tersebut, Camat Sail belum bisa memastikannya. "Untuk ritel dibawah umur satu tahun yang ada dikecamatan sail dikatakan ilegal, saya belum bisa memberikan jawaban pasti," ujarnya. Sementara warga masyarakat sendiri juga memiliki pendapat mereka masing-masing. Namun, rata rata mereka berharap ritel tak dibiarkan menyebar dalam jumlah banyak dalam satu titik. Seperti yang diutarakan oleh Fitriyani warga Sail. "Ya kalau bisa jangan mudah diberikan izin. Misalnya disatu jalan janganlah sampai ada dua ritel. Sehingga tidak mematikan pedagang kecil disekitarnya. Pemerintah harus lebih bijak lagi," harapnya. (azr)

Sehari Dua Unit Sepeda Motor Dicuri KOTA (RP) - Bagi pemilik kendaraan roda dua agar melengkapi sepeda motornya dengan kunci ganda. Pasalnya, saat ini Kota Pekanbaru rawan pencurian kendaraan bermotor. Kendaraan yang dicuri mencapai dua unit sepeda motor. Seperti yang terjadi pada Jumat (2/6), terjadi dua pencurian sekaligus. Pencurian sepeda motor ini dialami Trisno (20). Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru harus merelakan kendaraan kesayangannya hilang ketika di parkir Masjid Nurul Iksan, Jalan Yuda Karya, Jumat (2/6) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula ketika laki-laki berusia 20 tahun hendak pergi menunaikan salat Jumat. Usai melaksanakan s‎ alat, Trisno sudah tak melihat lagi sepeda motor Supra X 125

warna putih hijau dengan nomor polisi BM 5205 KS. Tak terima kendaraannya hilang mahasiswa itu melaporkan ke Mapolsek Tampan, akibat kejadian tersebut dia mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta. Pada hari yang sama turut hilang sepeda motor milik Tia Monica warga Jalan Desa Pulau, Kecamatan Kampar Timur. Kendaraan roda dua merk Honda Beat warna biru putih dengan nomor polisi BM 4102 FO raib dicuri maling saat sedang parkir di Puskemas Harapan Raya. Cerita bermula, perempuan berusia 20 tahun itu datang ke Puskesmas sekitar pukul 08.00 WIB untuk magang. Ketika pulang mahasiswa tersebut terkejut mengetahui kendaraan yang digunakan sehari-hari sudah tak tampak di areal parkiran Puskesmas.

‎Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (4/6) membenarkan kejadian tersebut. ‎"Iya benar, dalam sehari telah terjadi tindakan pidana pencurian kendaraan bermotor,"jelas Edy Sumardi Oleh karena itu mantan Kapolres Kampar ‎m engimbau masyarakat agar menggunakan kunci ganda pada kendaraannya setiap hendak parkir, tidak meninggalkan kunci kontak motor dengan alasan terburu-buru atau lupa, terakhir gunakan alarm pada sepeda motor. "Tempat masjid kita meninta untuk bertanggung jawab dengan memasang CCTv di dalam maupun di luar masjid. Lalu berdayakan remaja masjid untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban parkir para jamaah,”tutup.(*3)

Kelompok Remaja Dibubar Paksa KOTA (RP)– Kenakalan remaja yang terjadi terus menjadi perhatian Polisi. Pasalnya, berbagai kasus kriminal yang melibatkan anak berusia belasan tahun ini masih kerap terjadi di Pekanbaru. Ironisnya lagi sebagian mereka masih duduk di bangku sekolah. Pada bulan suci Ramadhan ini, personel patroli Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru membubarkan kelompok remaja yang diduga akan melakukan perkelahian,Sabtu (3/6) malam. Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tepatnya di depan lapangan futsal Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Yang mana alah seorang pengunjung futsal tersebut mengaku tiba – tiba didatangi sejumlah remaja yang hendak melakukan pemukulan terhadap dirinya saat hendak bermain futsal. Namun, aksi pemukulan tersebut batal dikarenakan adanya personil Sat-

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

uan Sabhara Polresta Pekanbaru yang tengah berpatroli. Untuk meredam masalah tersebut personel Sabhara Polresta Pekanbaru menghimbau kepada pengunjung tersebut untuk tidak melakukan aksi balasan yang dilakukan kelompok remaja yang sengaja membuat onar tersebut dan petugas patroli langsung melakukan penyisiran di bahu jalan dan gang gang yang ada di seputaran Jalan Pangeran Hidayat pekanbaru tempat terjadinya peristiwa tersebut. Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Lilik Surianto SST SH kepada Riau Pos, Ahad (6/4) mengatakan, akhir – akhir ini sering terjadi keributan di sepanjang Jalan. Achmad Yani Pekanbaru. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami telah memerintahkan Sabhara untuk lebih memfokuskan patroli ke tempat - tempat berkumpulnya kelompok remaja,

terutama di Jalan Achmad Yani. Lilik Juga mengimbau kepada tokoh pemuda dan tokoh masyarakat untuk bersama – sama menjaga Kamtibmas di wilayahnya. Apabila ada hal yang mengganggu keamanan masyarakat supaya langsung melaporkannya ke Polresta Pekanbaru. “Saya tak tau apa masalahnya pak. Ada sekelompok remaja itu marah – marah dan mau mukul kami,” ujar salah seorang pengunjung RD. “Tak kenal pak, tapi kayaknya anak sekitar sini” tambah salah seorang pengunjung Elang futsal tersebut. Sementara itu, Bripka M Rich Mahnur selaku petugas patroli malam itu mengatakan, bahwa tidak ada korban dalam kejadian tersebut dikarenakan kelompok remaja yang memancing keributan sudah kabur saatpolisi datang.(man)

 TATA LETAK: EFAN

Riau Pos  SENIN, 5 MEI 2017

GET READY!

• Learn new cultures • Meet new friends • Visit adventurous place Siapkan aksi positif kalian, satu

Zetizen National Challenge 2017 PENDAFTARAN MULAI

”

aksimu menginspirasi sekitarmu. Baca terus update-nya di

HARI INI

Galakan Budaya Membaca

 HALAMAN 37

zetizen.com

Akhiri Kekerasan Terhadap Anak

Berbagi Pengetahuan

NICKYTA IHYA SYAHJANN Y PUTRI Acara yang ditaja oleh juru san Ilmu Komunikasi Univer sitas Riau bekerjasama dengan Tim Turun Tangan dan Dut a Bahasa Riau. Dimana saya sela ku pemenang 5 Duta Bahasa Riau memberikan motivasi kepada adik-adik SD Cerdas untuk lebih suka membaca. Serta menceritakan sebuah dongeng dari Riau yang disa mbut dengan antusiasme peseeta didik. Murid-murid SD Cerdas berasal dari kala ngan keluarga ekonomi kurang mampu, yang menyebabkan kurangnya akses terhadap buku bacaan

”

ROMA DHANIL a itu hebat. Dan untuk Saya percaya bahwa anak Indonesi orang dewasa saja. dari a hany mendapatkan ilmu itu tidak itu teman sebaik saja Ilmu bisa kita dapatkan dari siapa saya sangat Dan a. mud lebih yang an deng baya maupun saya yang ilmu kan bagi mem t berbahagia karena dapa jauh dari ibu kota yang ah daer k -ana anak da kepa i milik ksanakan aksi sosial dan berbagi pengalaman dalam mela

”

SEKAR SUR AZIZAH Berkumpul menjadi hal yang sangat romantis bagi pemuda pemudi yang menyuarakan pendapat demi pendapat untuk generasi kedepannya, untuk generasi yang gemilang, untuk pencapaian yang berharga dan sebua h pertahanan bagaimana kita terus berjuang lebih keras dan lebih baik lagi. kekuatan jiwa selalu mengingatkan kita atas amanah dan tugas yang telah diberikan. itulah gener asi yang terus berjuang menjadikan negara terus maju dan hebat’

Kegiatan Panen Jamur untuk Tamu

HILMI/ZETIZEN TEAM

EXPLORE – AFTER SCHOOL

INI NIH ECO SCHOOL KEREN DI INDONESIA

NGGAK cuma mengajarimu lebih peduli lingkungan, eco-school juga terasa lebih nyaman buat belajar. Pengin tahu sekolah mana aja yang punya label eco-school? Well, check this out!

Go Cool with Eco-School HILMI/ZETIZEN TEAM

Sekolah

WEEKLY CHALLENGE SESSION 28

persen Zetizen punya program ecoschool.

ADA yang tahu sekarang hari apa? Yap, hari ini (5/6) adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sadar nggak sih bahwa saat ini kondisi bumi makin sekarat? `Sebagai warga bumi, udah seharusnya kita lebih aware dengan kondisi tersebut. Well, salah satu cara sederhana bisa dilakukan dari lingkungan sekolah loh. Misalnya, yang dilakukan sekolah-sekolah berikut dengan program eco-school-nya. (raf/abs/c22/als)

SEBAGAI anak muda yang aktif, apa sih lima barang paling penting yang nggak bisa nggak kamu bawa tiap pergi? Submit foto kelima barang dan ceritakan alasanmu ya! Sepuluh cerita paling unik berhak memenangkan tas keren dari liquidgold.id.

Berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri pada 2013, SMPN 4 Surabaya terus membuat terobosan baru di bidang lingkungan. Tahun ini mereka menahbiskan diri sebagai sekolah wisata berbudaya lingkungan. Dengan mengerahkan ratusan siswa yang tergabung dalam Puring (Pelajar Unggul Ramah Lingkungan), SMPN 4 Surabaya nggak pernah berhenti berinovasi. Beberapa hal yang mereka capai adalah membuat wall garden, rumah jamur, pupuk cair, hingga kantin atap. ’’Wall garden tersebut dibikin untuk membuat kebun yang hemat lahan,’’ jelas Kepala SMPN 4 Surabaya Hj Nanik Partiyah MPd. Uniknya, kantin di sekolah ini juga menerapkan zero waste. Artinya, nggak ada sisa makanan yang terbuang sia-sia. Sisa makan itu diolah menjadi pupuk. Untuk menghindari sampah plastik, pihak sekolah mewajibkan siswanya membawa tempat makan sendiri. Bagi tamu yang imengunjungi sekolah tersebut, ada kegiatan yang menarik loh. ’’Tamu bisa memetik buah dari tabulampot (tanaman buah dalam pot) atau memanen jamur dari rumah jamur kami,’’ ujar Nanik. Muhammad Najwan Nadhil, ketua Puring (Pelajar Unggul Ramah Lingkungan) SMPN 4 Surabaya Untung Besar dari Komposter ”Waktu SD, aku dapat predikat Pangeran Lingkungan Surabaya. Setelah naik jenjang ke SMP, aku tertantang mengembangkan pengetahuanku. Hal itu terhalang dengan lahan sekolah kami yang cenderung sempit. Jadi, kami membuat program yang membawa profit. Salah satunya, membuat komposter yang bulan ini jumlahnya mencapai 4 ton. Dari situ kami untung besar karena banyak yang membeli produk kami.”

M EA N T AM IZE TE ET EN I/Z ETIZ R K /Z FI SI: INA RA : N ST UT ILU LAYO

WAYAN PUTRA/RADAR BALI

Tanam Pohon hingga Pasang Biopori

DID U KNOW? SMPN 3 Balikpapan pernah meraih Adiwiyata ASEAN 2015. Prestasi itu didapatkan berkat beberapa program yang digagas Green Generation, komunitas lingkungan di sekolahnya. Di antaranya, komposter alami, hutan sekolah, kantin zero waste, dan botanical garden.

FIND MORE ON:

zetizen.com

PROFI L RE S PO N DE N

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Pendidikan SMP 13%

SMA

71%

KULIAH

16%

Demi menjaga lingkungan di sekolahnya, mostly Zetizen di Kalimantan Timur dan Sumatera Barat ikut gabung dengan ekskul lingkungan hidup.

Jenis kelamin Cewek Cowok

61% 39%

Meski baru memulai pelestarian lingkungan pada 2011, SMAN 1 Selat, Karangasem, Bali, udah meraih predikat Adiwiyata Mandiri pada 2016. Demi mendapatkan prestasi itu, beragam kegiatan lingkungan hidup emang diaplikasikan. Salah satunya, menanam berbagai jenis pohon di lahan sekolah seluas lebih dari 1 hektare tersebut. ’’Kami menanam beragam jenis pohon langka seperti sawo kecik yang batang pohonnya bisa menyerap debu. Juga, pohon cempaka yang kayunya biasa digunakan untuk bangunan tempat ibadah,’’ ujar I Wayan Sutama SPd, ketua tim Adiwiyata sekaligus Wakasek sarana prasarana. Selain dihiasi berbagai jenis pohon, sekolah itu menggunakan sistem biopori untuk menghalau banjir. ’’Siswa-siswi di sini juga harus memilah sampah plastik dan organik,’’ ujar Wayan. Sampah organik akan dikelola untuk membuat pupuk kompos. Sampah plastik dijual atau diambil pihak ketiga untuk didaur ulang. Usia 12–15 tahun

18%

16–18 tahun

68%

19–20 tahun

14%

Pasek Agung, anggota Tim Lingkungan SMAN 1 Selat, Karangasem, Bali Lanjutkan Perjuangan Senior ”DULU sekolahku tuh terkenal luas, tapi sayangnya gersang. Karena ingin mengubah pendapat itu, setiap Sabtu aku bersama tim lingkungan menyisihkan waktu untuk berkebun dan memilah sampah. Meski terasa berat, itu nggak separah para senior yang jadi pionir pada 2011. So, aku dan teman-teman berusaha meneruskan perjuangan mereka dengan terus berinovasi. Salah satunya, memasang lubang resapan biopori yang terbukti berhasil mencegah banjir.”

JUMLAH RESPONDEN 1.137 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Stres, SF Terjun dari Lantai III Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PADA bulan Ramadan yang penuh berkah ini SF pria berusia 49 tahun nekad mengakhiri hidupnya. Dengan cara bunuh diri terjun dari lantai III ruko Jalan HR Soebrantas, Gang Sabar, Kelurahan Tuah Karya, Jumat (2/6) malam Aksi terjun bebas yang dilakukan SF sekitar pukul 21.40 WIB, usai pelaksanaan Salat Tarawih tersebut, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Diperkiran sekitar ratusan warga datang memadati lokasi tempat SF merengang nyawa ingin mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi. Di lapangan terlihat mayat

pria berusia 49 tahun itu sudah tergeletak di lantai ditutupi kain sarung. Terlihat pihak kepolisian yang datang mengamankan lokasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achamd. Bapak satu anak itu terjun dari lantai III pertama kali diketahui oleh Safrinal (42) tahun. Saat itu diri mendengar suara keras benda jatuh dari atas, merasa penasaran dirinya melakukan mengecekan, hasilnya Safrinal menemukan seorang laki-laki telah meloncat dari lantai III. Melihat itu, Safrinal lansung memberitahu kepada Sahniah (41) yang merupakan keluarga dari korban. Setelah melihat korban yang sudah tak bernyawa, Ibu Rumah Tangga (IRT) itu

langsung menghubung Polsek Tampan. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH mengatakan, pihaknya menduga korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari lantai III lantaran mengalami stres berat. "Korban diketahui mengalami stres, secara rutin juga sering dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan," ujar Dodi Vivino SH, Ahad (4/6). Lanjut pria yang akrab disapa Vino itu, usai pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mayat tersebut dibawa ke RSUD Arifin Achmad. "Pihak keluarga menolak untuk dioutopsi, sehingga jenazah kita serahkan ke pihak keluarga,"tutup Vino. (*3)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PEDAGANG BUSANA: Bulan Ramadan dimanfaatkan pedagang dengan menjual barang dagangan busana muslim di Jalan HR Soebrantas, Ahad (4/6/2017).

Mahasiswi Merugi Rp 9 Juta KOTA (RP) - Aksi jambret di Kota Pekanbaru memang tidak pernah terhenti. Keja‎hatan di jalan raya tersebut dialami seorang dara berusia 22 tahun. Mahasiswi perguruan tinggi itu harus merelakan barang benda seharga Rp 9 juta dibawa kabur pelaku jambret. Kejadian naas yang dialami perempuan bernama Suci itu terjadi, Jumat (2/6) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu Suci

tengah melintasi Jalan Muhajirin, Keluruhan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan bersama rekannya hendak menuju arah pulang. Namun ditengah perjalan jalan, secara tiba-tiba datang dua orang tak dikenal yang tengah berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah belakang mendekati perempuan berusia 22 tahun tersebut. Setelah jarak korban dekat, salah seorang

pelaku menarik tas milik Suci langsung melarikan diri. Mengetahui barang berharganya dirampas orang, Suci berteriak jambret dan berusaha mengejar sepeda motor tersangka. Akan tetapi gagal didapati. Sehingga ia harus merelakan tas berisikan, satu unit laptop dan handphone berpindah kepemilikan. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH melalui Kasubag Humas, Ipda Dodi Vivino

SH membenarkan ada peristiwa jambret di Jalan Muhajirin tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. "Kita menerima laporannya, kita akan tindak lanjuti laporan tersebut," ujar Ipda Dodi Vivino SH, Ahad (4/6). Lebih lanjut dia, menghimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaanya ketika melintasi jalan raya supaya terhindar dari aksi penjambretan.(*3)

Pemko Kembangkan Red Rose

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

CUCI SAYURAN: Seorang anak yang masih duduk di kelas 5 SD, Robi sedang membantu orang tuanya mencuci sayuran yang baru dipanen di Jalan Kartama, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Ahad (4/6/2017).

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KOTA (RP) - Menuju visi sebagai Kota Smart City yang Madani Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai mengembangkan aplikasi berbasis teknologi IT. Salah satunya adalah dengan menjadikan Red Rose sebagai aplikasi pelayanan dalam lingkup Pemerintahan Kota. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Dimana dirinya berencana akan memanfaatkan program besutan dari Kecamatan Rumbai itu untuk diterapkan dalam waktu dekat. Saat dijumpai Riau Pos akhir pekan lalu, Firdaus menceritakan

bahwa dalam menuju smartcity pihak Pemko membutuhkan alat untuk menunjang kemudahan pelayanan bagi masyarakat."sekarang era teknologi. Jadi bagaimana smartcity itu dapat terwujud itu kan ada 6 indikator,"ujar Firdaus. Selanjutnya, untuk memenuhi ke 6 indikator tersebut pihaknya mau tidak mau harus memiliki alat yang ditujukan untuk memudahkan masyarakat. Selain itu dirinya juga berkeinginan untuk melengkapi sejumlah sistem smartcity di Pekanbaru. Seperti penambahan CCTV di

setiap sudut Pekanbaru dan juga penambahan akses internet gratis. "Kami akan menggunakan CCTv untuk keamanan dan juga wifi. Tempat-tempat yang ada akan disediakan kelengkapan keamanan dan juga akses mudah. Ini kedepan sudah direncanakan, walaupun membuat ini tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh proses,"tambahnya. Seperti diketahui sebelumnya, red rose sendiri merupakan singkatan dari redifine rumbai optimizer sistem yang digagas

oleh Kecamatan Rumbai. Aplikasi tersebut telah diluncurkan sejak awal 2016 lalu. Di mana sejauh ini aplikasi yang sudah bisa diakses oleh masyarakat itu dapat melayani sejumlah pelayanan. Seperti pengurusan surat tanah, data pajak masyarakat, kependudukan serta beberapa kemudahan akses lainnya. Bahkan pada awal muncul, aplikasi redrose berhasil menyelamatkan objek pajak berupa 1.000 persil tanah yang tidak terdata. Hal tersebut juga memungkinkan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).(nda)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

39 Lahirkan Rekomendasi Pembangunan di Pedesaan

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

LAMPU COLOK: Salah seorang warga sedang menyalakan lampu colok yang berbentuk motif cincin Nabi Muhammad yang berlafaz Allah dan Rasulullah di area Masjid Istiqomah, Jalan Sembilang, Bom Lama, Rumbai Pesisir, Sabtu (3/6/2017).

KOTA (RP) - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Riau, akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Senin (5/6), seluruh kader Apdesi Provinsi Riau dan perwakilan kabupaten di Riau DARBI sudah mulai melakukan registrasi. Menurut Ketua Panitia Darbi SAg, Rakerda direncanakan dibuka langsung oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Dijelaskannya, Rakerda Apdesi ini merupakan pintu masuk seluruh kader untuk konsolidasi . ’’Rakerda nantinya akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk memajukan pembangunan di wilayah pedesaan,’’ ujarnya, Ahad (4/6). Hal ini paparnya, sebagaimana program pemerintah pusat yang menelurkan program

membangun desa hingga pe sisir, dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, Riau yang merupakan bagian wilayah turut serta mendukung pembangunan desa sampai pesisir secara merata. ‘’Untuk itu Raker Apdesi Riau ini kita bahas. Kita akan menelurkan kader-kader Apdesi ke depannya dan berbagai kesinergian program, baik dari pemerintahan desa sampai ke provinsi dan pusat. Tema yang kita angkat adalah ‘’Konsolidasi organisasi, program jaringan Apdesi Provinsi Riau’’ dan motto ‘’Kami mengabdi membangun desa mandiri’’. Dalam agenda Rakerda paparnya, Ketua DPP Apdesi H Suhardi dan Gubri akan membuka langsung acara ini. ‘’Semoga Rakerda ini akan menghasilkan inovasi-inovasi yang baik untuk Riau lebih baik ke depannya,’’ beber Darbi.(rnl)

OPD Berganti, Tiang Listrik Tak Pindah Laporan HENDRAWAN, Panam

PERSOALAN tiang listrik di simpang Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soebrantas, Panam masih saja berlarut-larut. Tiang listrik itu sudah menjadi masalah sejak lama karena menghambat lalu-lintas di persimpangan yang sibuk tersebut. Namun hingga kini masih belum terlihat tanda-tanda tiang akan dipindahkan meski rencana tersebut sudah lama digaungkan. ‘’Kondisi ini memperlihatkan seakan-akan tidak bisa membuat perubahan padahal sudah dikeluhkan masyarakat. Warga ingin lalu lintas dipersimpangan itu lancar,’’ kata Mardianto Manan, pengamat tata kota Universitas Islam Riau beberapa waktu lalu. Pria yang menjabat sebagai Kepala Seksi Sertifikasi Badan Sertifikasi Perencanaan Ika-

tan Ahli Perencanaan (IAP) Nasional ini menyebutkan, masalah tiang listrik tersebut sebenarnya sederhana saja. Bukan mustahil dilaksanakan. Terlepas dari siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang diberi tanggung jawab untuk memindahkannya. Karena setiap lembaga dan instansi pemerinta ada fungsi koordinasi. ‘’Kalau disebutkan pemko adalah milik provinsi, pemko tinggal berkoordinasi, itu bahasa gampangnya. Jadi dalam penyelesaian tinga listrik di tengah jalan ini tidak bisa mengkambingkan hitamkan itu jalan provinsi atau itu kuasa PLN. Sekarang koordinasinya jalan apa tidak? Kalau masih sesama instansi resmi, apalagi pemda dan BUMN, mestinya lebih mudah dan gampang dari pada nego dengan preman pasar kan? Kalau soal parkir dan pasar yang dikuasai pre-

man bisa diatur, masak koordinasi dengan instansi resmi lebih sulit?’’ terangnya. Menurutnya, keseriusan pemindahan tiang listrik tersebut yang tidak ada sehingga bisa tertunda. Hal ini menjadi penanda lemahnya tata kelola, manajerial kota dan lemah koordinasi antar lembaga terkait. Kalau masalahnya adalah tiang itu sulit dipindahkan ke tempat lain, kata Mardianto, bisa dipindahkan ke lahan warga. Dirinya yakin warga akan mau demi kepentingan umum. ‘’Katakanlah warga tidak mau, dalam konsep perencanaan itu akan ada yang namanya Daerah Pengawasan Jalan dan Daerah Milik Jalan. Jadi sepanjang lahan yang warga yang digunakan itu berada di DMJ seharusnya akan lebih muda. Sudah banyak contohnya. Jangankan menegakkan listrik, membangun ruko saja

warga itu ketika diminta pemerintah geser karena berada di DMJ, mau masyarakat itu. Apalagi sekarang ini persoalannya kepentingan orang banyak banyak, kepentingan bersama. Dengan pendekatan dan persuasif, warga mau,’’ tutup Mardianto. Sebelumnya, PLN sudah memberi lampu hijau, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih terkendala anggaran pembebasan lahan tempat tiang akan dipindah. Namun Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun mengatakan rencana pemindahan tiang itu pada dasarnya bukan wacana baru. ‘’Itu kan kita belum ada pembebasan lahannya. PLN minta kita sediakan lahan, itu yang jadi kendala. Saat ini belum ada dianggarkan,’’ katanya. Ia menambahkan, dulu pemindahan tiang itu juga sudah

BELUM DIPINDAH: Tiang listrik yang berdiri tepat di tengah persimpangan Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soebrantas, Panam masih belum dipindahkan oleh instansi terkait, Jumat (2/6/2017). ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

pernah diupayakan tapi hingga kini tak jelas ujungnya.’’Belum tuntas, sampai sekarang masih tergantung,’’ imbuhnya. Dengan adanya pemberlakuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di jajaran Pemerintah Kota (Pemko)

Pekanbaru, kewenangan terhadap hal itu kata Zulkifli kini berada pada Dinas Perhubungan (Dishub).’’Sekarang di OPD baru sudah menyangkut di Perhubungan, masuk juga sama dengan lampu jalan,’’ ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Aripin Harahap SH saat dikonfirmasi menyebut belum mengetahui duduk perkara tiang listrik itu.’’Saya akan tanya dan bicarakan dengan pihak terkait,’’ tutupnya.(end)

Pemilik Pabrik Mi Berformalin Tersangka Sambungan dari hal. 33 orang saksi merupakan karyawan pabrik berinisial GP (16), warga Jalan Muhajirin dan DI (20) warga Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Selatpanjang, Kecamatan Merbau. Ketika ditanya mengenai status mereka, Kapolsek menyebutkan hanya sebagai saksi. “Untuk dua saksi yang kami bawa ke Mapolsek Tampan, sStatus mereka hanya sebagai saksi saja,” papar Rezi. ‎Lanjut dia, pemilik pabrik mi akan dikenakan Undang-Undang (UU) Nomor 18/ 2012 tentang Pangan dan Undang-Undang nomor 8/ 1999 tentang Perlindungan Konsumen. ‎”Undang-undang tentang kesehatan juga nanti akan kami masukan juga. Ancaman hukuman lima tahun penjara,” jelas Kapolsek. Dalam pernyataan Kapolsek sebelumnya, dari keterangan pemilik pabrik mi diketahui ia sudah selama satu tahun terakhir memproduksi mi dengan cara mencampur zat formalin. “Pengakuan yang bersangkutan, baru memproduksi mi selama satu tahun. Untuk hasil pengujian, kami lakukan sebanyak tiga kali. Yakni di pabrik, Polsek juga kami tes di hadapan pemilik langsung. Hasilnya positif. Tapi pemilik tidak mengakuinya. Tentu kami akan melakukan pemeriksaan lebih dalam lagi sembari menunggu hasil Lab dari BBPOM Pekanbaru,” ujar Kapolsek waktu itu.

Formalin tersebut didapati dengan cara melakukan pembelian secara online. Tapi pemilik belum bisa menjelaskan secara rinci. “Formalin didapatkan pemilik secara online,” kata Rezi. Lebih jauh diterangkan Rezi, mi yang mengandung formalin tersebut dipasarkan di wilayah Pekanbaru, terutama di Kecamatan Tampan, Rumbai dan beberapa pelanggan tetap. Ketika ditanya berapa harga mi dan berapa banyak mie yang diproduksi setiap harinya, dia mengaku belum mengetahuinya. “Mereka sudah punya langganan dan dijual ke pasarpasar dengan mekanisme diantar langsung pemilik. Mi itu dijual per kilogram. Berapa harganya saya belum mengetahui,” jelasnya. ‎Pengungkapan produsen mi yang mengandung pengawet mayat atau formalin itu dari inspeksi mendadak (sidak) yang digelar BBPOM Pekanbaru terhadap kandungan bahan makanan beberapa waktu lalu di Perumahan Pandau. Dari lokasi tersebut BBPOM membeli sebanyak enam sampel mi dari penjual yang berbeda. Ternyata setelah dilakukan pengecekan, hasilnya sangat mengejutkan. Di mana dari enam sampel yang dilakukan pengujian, hasilnya lima di antaranya dinyatakan positif menggunakan zat berbahaya formalin. Sedangkan satu sampel mi negatif. Mengetahui hal tersebut,

BBPOM menelusuri lebih jauh karena mencurigai lima sampel mi yang dijual pedagang itu merupakan satu pabrik. Setelah dilakukan investigasi, ternyata mi tersebut berasal dari pabrik mi di Jalan Muhajirin. Di tempat tersebut ditemukan dua dua jerigen berisikan sebanyak 60 liter zat formalin dan 6 kantong mi yang diduga mengandung formalin. Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan BBPOM Pekanbaru Adrizal mengatakan, secara kasat mata sangat sulit membedakan antara mi yang mengandung formalin dengan yang tidak. Pasalnya secara bentuk dan tekstur sama. “Sangat sulit membedakan antara yang mengandung formalin atau tidak,” ungkap Adrizal. Ditambahkan dia, umumnya mi yang mengandung formalin memiliki ciri lebih kenyal, warna mi lebih mengkilat dan terang, mengeluarkan aroma yang bau dan tahan selama dua sampai tiga hari. “Itu ciri-cirinya. Tapi kalau untuk sekarang mi yang mengandung formalin sudah tidak mengeluarkan bau seperti dulu. Karena pabrik sudah cerdik. Untuk menghilangkan bau formalin, mereka mencampurkan dengan minyak goreng. Sehingga mi yang mengandung formalin tidak berbau lagi. Sedangkan mi yang tak mengandung formalin itu gampang putus dan dalam satu hari sudah tidak layak dikonsumsi lagi,” jelasnya. Untuk membuktikan mi mengandung formalin, Adrizal

mengatakan mesti dilakukan uji laboratorium. Sebab jika dilihat secara kasat mata, hasilnya tidak akurat. “Makanya kami ambil sampling mi-mi yang dijual pedagang, kami uji laboratorium mengecek apakah mengandung formalin atau tidak. Karena antara mi mengandung form‎a lin atau tidak sulit dibedakan,” pungkas Adrizal‎. Enam Sampel Kandung Bahan Berbahaya Sementara itu, Ahad (4/6) petang, BBPOM Pekanbaru kembali melakukan penelitian dan pengujian terhadap takjil yang dijual di Pasar Pagi Arengka. Hasilnya, enam sampel mengandung bahan berbahaya dan tidak layak konsumsi. “Kami temukan enam makanan berbahaya di sini (Pasar Pagi Arengka, red). Seperti es doger, kolak delima, mi kuning, dan kerupuk serta makanan berwarna pekat lainnya,” kata Kepala BBPOM Pekanbaru Muhammad Kashuri. Hal uji itu langsung disampaikan BBPOM Pekanbaru kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Danrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara yang ikut serta melakukan sidak ke Pasar Pagi Arengka, kemarin. Kashuri menjelaskan, sebagai langkah pencegahan, pihaknya melakukan uji cepat takjil berbuka puasa dan akan dilakukan di seluruh Riau. Kegiatan untuk meningkatkan kesadaran konsumen, serta

Asyiknya Berkuda dan Memanah Sambungan dari hal. 33 Jumat (2/6), tiga ekor kuda berasal dari negara Australia dan Arab Saudi. Sementara satu ekor lainnya merupakan kuda lokal yang didatangkan dari daerah Provinsi Sumatera Barat. Di hari-hari biasa, kuda-kuda ini tinggal di tempat wisata bernama Wisata Dakwah Okura atau disingkat WDO di Kecamatan Rumbai Pesisir. Tempatnya tidak begitu jauh dari pusat Kota Pekanbaru. Tempat wisata ini memang sedang naik daun alias banyak dicari wisatawan. Di WDO, pengunjung bisa  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

menunggangi kuda dengan dibimbing para ahli. Teknik berkuda dengan baik akan diajarkan sang instruktur. Menurut Dwi, siapa saja boleh menunggangi kuda. Orang dewasa atau pun anak-anak. “Kalau anak-anak yang diperbolehkan usia 15 tahun ke atas. Kalau ingin naik juga (15 tahun ke bawah, red) harus didampingi orangtuanya,” kata Dwi. Tidak perlu merogoh kocek dalam untuk bisa menikmati WDO tersebut. ‘’Jika hanya ingin melihat dan menikmati suasana lingkungan gratis untuk siapapun,’’ kata Dwi. Nah, selama Ramadan ini, pengelola WDO ingin mem-

promosikan wisata dakwah ini dengan membawa nunada WDO ke kawasan Masjid Raya AnNur. Sehingga masyarakat bisa menikmati wisata berkuda dan juga memanah di tengah kota. Bagi yang berminat berkuda, ada paket wisata Joy Raide yang ditawarkan. Pengunjung bisa menunggangi kuda. Tarifnya Rp30.000 per 30 menit. ‘’Bila ingin latihan bersama seorang guru, ada private lesson. Rp150 ribu per 45 menit,’’ terang Dwi. Bagi para wisatawan yang ingin menikmati wisata sekaligus melatih konsentrasi otak, lanjutnya, bisa juga menikmati olahraga memanah. Untuk lati-

han memanah 10 shoot Rp30 ribu per pertemuan. Untuk yang ingin lebih dari itu, misalnya 20 shoot Rp50 ribu. Dikatakan Dwi, adapun jadwal Wisata Dakwah Okura tersebut pada pagi harinya dimulai dari sekitar pukul 06.00-10.00 WIB. Sementara itu untuk sore harinya sekitar pukul 16.00-18.00 WIB. “Banyak peminatnya. Per hari antreannya mencapai 50 orang lebih,” ujarnya. Untuk rencana ke depannya, ia dan teman-temannya di WDO akan melakukan perancangan membuat lokasi tempat kuda di belakang Masjid Raya An-Nur Pekanbaru.***

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TANYA PEDAGANG: Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman (kanan) didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (dua kanan), Danrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim (tiga kanan) menyapa pedagang makanan di Pasar Pagi Arengka dalam kegiatan Tes Uji Cepat Takjil BBPOM Pekanbaru, Ahad (4/6/2017). meningkatkan kontinyuitas pengawasan pangan dan bahan berbahaya tersebut. Diakui Kashuri memang masih banyak pangan ilegal dari luar negeri yang masuk ke Riau. Karenanya melalui kegiatan uji cepat tersebut diharapkan ada jaminan keamanan produk yang memang perlu dipertegas. “Sekitar 33 sampel takjil sudah diuji selama Ramadan ini. 14 persen mengandung bahan berbahaya. Memang angka ini menurun 2 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun ini menjadi persoalan lintas sektor,” sambungnya. Ditambahkan Mashuri, memang beberapa hari terakhir dihebohkan dengan temuan mi basah borak dan berforma-

lin yang disita. Sebagai upaya pencegahan ditegaskannya memang perlu sinergitas kemitraan. BBPOM juga membentuk tim penindak bahan berbahaya. Termasuk peningkatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Karenanya Mashuri mengajak gubernur, pihak TNI dan Polri serta Wako Pekanbaru dalam kesempatan kemarin untuk bergerak bersama-sama melakukan pengawasan. “Kami bergerak di 12 kab/ kota. Di Pekanbaru ditemukan 6 sampel mengandung bahan berbahaya, mulai borak di kerupuk dan mi Kuning, serta Rodhamin B di pacar cina, delima dan es doger. Edukasi

masyarakat dan penelusuran akan dilakukan bersama menindaklanjuti temuan ini,” tegas Kepala BBPOM. Sementara itu, Gubri H Arsyadjuliandi Rachman terkait uji cepat takjil kemarin mengaku perlu ditingkatkan. Karena mengingat dengan luasnya Riau, menurut Andi Rachman sapaan akrabnya meminta BBPOM untuk menyiapkan tim mengawasi pangan di Riau. “Silahkan siapkan tim, koordinasikan saja bersama pihak Danrem, Mapolda, seluruh OPD pemprov terkait siap terlibat. Kami imbau masyarakat agar dapat mempertimbangkan pangan yang dibeli dengan teliti,” tegas Gubri.(*3/egp/ man/yls)

Membandel, 11 Warnet Ditutup Sambungan dari hal. 33 ditentukan, pihaknya langsung memanggil pemilik usaha dan memberikan peringatan. Selanjutnya, personel yang bertugas pada malam itu langsung melakukan penutupan paksa. Sedangkan anak-anak yang kedapatan bermain pada malam hari itu dilakukan pendataan. Jika kedapatan lagi di kemudian hari mereka bermain di warnet, maka pihaknya akan langsung memanggil orangtua bersangkutan. “Memang warnetnya

langsung kami tutup paksa. Kemarin itu totalnya ada 11 warnet. Tujuh di Jalan Hang Tuah dan empat di Jalan Imam Munandar. Untuk penindakan masih persuasif. Kalau masih kedapatan, pihak pengelola warnet mungkin akan kami berikan sanksi,” sebutnya. Ia berharap agar para orangtua dapat mengawasi anakanak mereka. Karena selama Ramadan, seharusnya anakanak diberikan pembinaan agama seperti pesantren. Sehingga dalam mengisi malam Ramadan si anak dapat melakukan kegiatan yang positif.

Ke depan, pihaknya berjanji akan rutin untuk melakukan penindakan terhadap warnet yang buka tidak sesuai imbauan walikota. Memang keterbatasan personel menjadi alasan Zoel, kenapa penindakan tidak dapat dilakukan secara menyeluruh dan sekaligus. “Ya memang jumlah personel terbatas. Tapi kami akan tetap upayakan secara intens pengawasannya. Kami juga meminta peran RT dan RW setempat untuk membantu. Karena kan untuk anak-anak kita juga,” tambahnya.(nda)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

Minas-Rumbai Rute Tradisional Gajah Liar Laporan MALI NURMAN, Rumbai

BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan tim ke lokasi masuknya belasan gajah liar di kebun masyarakat di Rumbai. Wilayah tersebut bersama Minas, Garuda Sakti dan Kota Garo adalah rute tradisional perlintasan gajah liar. 13 gajah liar masuk ke kebun masyarakat di Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai, Kamis (1/6) lalu. Upaya pengusiran

dilakukan warga dengan menghidupkan petasan dan mercun. Gajah yang datang ini awalnya sempat diduga masyarakat merupakan gajah dari Pusat Latihan Gajah (PLG). Untuk mengecek, BBKSDA menurunkan tim dan bertemu dengan masyarakat setempat. ‘’Berdasarkan laporan Tim BBKSDA Riau yang telah melakukan pengecekan di lapangan dan telah bertemu dengan Ketua RT 2 Kelurahan Maharani, keberadaan gajah liar di wilayah Minas, Pekanbaru dan Kampar

masuk dalam kantong gajah Petapahan,’’ sebut Kasi Data dan Informasi, Humas BBKSDA Riau Dian Indriati, Ahad (4/6). Populasi gajah liar di kantong Petapahan ini imbuhnya memiliki populasi berjumlah sekitar 30 ekor. ‘’Dari informasi yang kita dapat seperti itu. Sering populasi tersebut terbelah menjadi dua kelompok gajah,’’ imbuhnya. Kelompok-kelompok gajah liar itu setiap tahunnya melakukan pergerakan tradisional dengan rute Minas-Rumbai -Garuda Sak-

ti -Kota Garo. ‘’Kelurahan Maharani dan sekitarnya merupakan daerah lintasan gajah dimana pada periode tertentu dipastikan gajah liar akan melintansi tempat yang sama dan memakan tanaman yang disukainya,’’ paparnya. Akibat kedatangan belasan gajah kemarin, terdapat beberapa tanaman yang dimakan oleh gajah liar tersebut, yakni sawit muda, pisang dan pepaya dengan tingkat kerusakan tidak parah.’’Menurut petugas Mahot diperkirakan kejadian sudah

sepekan yang lalu dengan kelompok gajah liar berjumlah kurang lebih 10 ekor,’’ jelasnya. Dian mengungkap, kehadiran gajah liar di Kelurahan Maharani pada dasarnya adalah hal yang biasa bagi masyarakat, tetapi pada kondisi tertentu bila mengkhawatirkan perangkat kelurahan dapat menghubungi PLG Minas untuk melakukan penanganan. ‘’Saat ini petugas PLG terus memantau pergerakan gajah liar. Masyarakat diharapkan dapat beraktivitas seperti biasa,’’ ujarnya.(ade)

Riau Pos SENIN, 5 JUNI 2017

Warga Pertanyakan Jalan Soetomo Masih Amblas KOTA (RP) - Kondisi Jalan Soetomo tepatnya di perempatan lampu lalu lintas ke arah Tanjung Datuk tampak amblas. Aspal yang biasanya melindungi jalan, jatuh membentuk sebuah lubang Kondisi ini bukan hal baru. Melainkan sudah beberapa waktu lalu terjadi. Namun bukannya perbaikan, jalan seperti dibiarkan hanya diberi penanda agar pengendara tak melintas. Sehingga tak jarang warga reflek rem mendadak didekat lubang. Tak kunjung dibenahinya jalan menjadi pertanyaan di benak warga. Salah satunya adalah Sofyan. Warga Jalan Tanjung Jati ini menyoalkan lambannya tanggapan pemerintah akan hal tersebut.. “Dulu saat pertama kali amblas, sudah diperbaiki. Tapi memang sepertinya hanya seadanya saja dan terlihat ringkih. Sehingga jalan kembali amblas beberapa waktu

lalu. Kalau perbaikan yang lalu benar-benar total, tentu hal ini tak terulang,”ujarnya pada Riau Pos kemarin. Ia berharap pemerintah memperhatikan hal tersebut. Karena jalan amblas ini menyangkut dengan keselamatan masyarakat. Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pemko melalui Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Zulkifli Harun mengatakan, akan melakukan pengecekan ke jalan amblas di Kecamatan Lima Puluh tersebut. “Jika memungkinkan Dinas PU juga akan melakukan perbaikan untuk jalan tersebut. Sebelumnya kami lihat lah dulu ke lokasi. Karena jika itu jalan provinsi kewenangannya provinsi untuk memperbaiki. Kami akan koordinasi kan. Kalau mereka gak mau perbaiki, ya kami akan upayakan untuk perbaiki, “sebutnya. (azr/nda)

Dari Rencana Pemko Menswastanisasikan Sampah (1)

Kunci Kebersihan Terletak pada Masyarakatnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk kembali menswastanisasikan pengelolaan sampah kembali mengemuka, dan juga mendapatkan tanggapan beragam dari kalangan anggota DPRD Kota Pekanbaru. Laporan AGUSTIAR, Kota

DPRD pada intinya tidak ada masalah jika diserahkan ke pihak ketiga, akan tetapi semua harus jelas dan melalui pemikiran yang matang, dan berdasarkan hitung-hitungan yang jelas untuk semua hal. Mengenai masalah sampah ini, bagaimana bisa bersih terletak pada masyarakatnya, warganya. Kalau kebiasaan buruk

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

dengan membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah tepat waktu yang ditentukan, lalu tidak peduli masih terjadi, maka upaya swastanisasi sampah tak kan pernah menjadi solusi Pekanbaru bersih. Seperti disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, Ahad (3/6). Apapun kebijakannya, jika tidak didukung masyarakat tidak akan berhasil dicapai. ‘’Karena memang peran masyarakat juga perlu untuk menciptakan Pekanbaru ini bersih, tidak hanya peran pemerintah saja,’’ ungkapnya. ‘’Yang jelas, untuk swastanisasi sampah boleh-boleh saja, hanya kuncinya itu ada di kebiasaan masyarakat kita yang sampai saat ini belum berubah, suka buang sampah sembarangan. Dan Pemerintah memang kita minta kreatif dan harus banyak ide

DEFIZAL / RIAU POS

TPA MUARA FAJAR: Aktivitas pemulung dan pekerja di tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar, di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Jumat (2/6/2017) lalu. untuk mengatasi ini,’’ tuturnya. Disampaikan, kegagalan mempihakketigakan pengelolaan sampah sebelumnya, khususnya untuk angkut sampah kemarin diharap menjadi pelajaran berharga, dan dijadikan pengalaman

serta pertimbangan supaya Pekanbaru tidak lagi menjadi ‘’kota sampah’’ seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. ‘’Sebaiknya pikirkan dahulu sebelum menswastanisasikan sampah itu, kita punya pengalaman

buruk terkait swastanisasi sampah ini dengan PT MIG loh,’’ tegas Roni. Swastanisasi sampah sebelumnya itu dinilai cukup membuat Pekanbaru tercoreng dari predikat kota peraih Piala Adipura. ‘’Harus jelas semua, kalau

diswastanisasikan hanya untuk pengangkutan sampah saja lebih baik dikelola pemko lewat camat dan lurah, iyakan,’’ ungkapnya. Yang perlu dan penting itu adalah, pengelolaan sampah, mulai dari angkut sampai mengelola

sampah di TPA. ‘’Mau diapakan sampah itu. Karena memenej sampah itu yang perlu, apakah mau dijadikan sumber energi baru, dan bisa menjadi limbah yang produktif. Bukan hanya mengangkut saja,’’ sebut politisi Golkar ini. Artinya, kalau pemko masih juga ingin menswastanisasikan sampah ini, diminta harus melakukan kajian secara matang, dan komprehensif. Tidak hanya itu, diminta juga untuk dapat melibatkan semua stackholder, supaya semua bisa tahu, dan bisa saling berkoordinasi. Sebenarnya juga kata Roni, sistem pengangkutan sampah sekarang sudah baik pasca pemutusan kontrak pemko dengan swasta, dikelola oleh pemerintah langsung. ‘’Hanya saja perlu dukungan dari masyarakat, dan juga sarana dan prasarana lainnya,’’ sebutnya.(ade/bersambung)

 TATA LETAK: EFAN