2017 06 18

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 18 JUNI 2017 l 23 RAMADAN 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Ketua DPRD Tak Berkutik OTT KPK di Mojokerto Laporan JPG, Jakarta

KETUA DPRD Mojokerto tak berkutik ketika terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, OTT diawali dengan mendatangi kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN pada Jumat (16/6) malam pukul 23.30. Di situ tim KPK mengamankan 3 orang. Yakni, Purnomo, Umar dan salah seorang perantara berinisial H. Di saat hampir bersamaan, tim KPK lain menangkap Wiwiet ď Ž Baca Ketua Halaman 11

JPG

DARI KIRI KE KANAN: Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, Wakil Ketua DPRD Umar Faruk, Abdullah Fanani dan Kadis PUPR Wiwiet Febryanto saat digelandang ke gedung KPK. Sedangkan foto tengah Wakil Ketua KPK Saut Sitomorang (kiri) bersama Basaria Panjaitan (kanan) dan penyidik menunjukkan barang bukti, Sabtu (17/6/2017).

Tujuan persediaan uang baru atau kualitas baik

3

2

1 Â? Â? Â?

Â? Â?

�  ­

€

SUBUH ZUHUR ASAR 04.48 12.16 15.42 BERBUKA Magrib 18.22 19.36 ISYA

WIB 4.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

3

1

Puasa dan Hamil “BERUNTUNG sekali ibu saat ini “, kata saya sewaktu memeriksa seorang ibu hamil. ‘’Kenapa ? ‘’ tanya si Ibu dengan rasa ingin tahu. Lalu saya jawab karena sekarang bulan Ramadaan di bulan ibadat sangat di nilai tinggi, namun yang lebih penting kebetulan sekali terjadinya kehamilan di saat-saat bulan Ramadan. Kesempatan yang sangat baik dan besar Oleh untuk mendidik anak K SUHEIMI yang sedang di dalam Guru Besar kandungan. Kedokteran Di bulan Ramadan Bidang inilah saat yang terbaik Kanduangan memperkenalkan Allah pada bayi yang di dalam dandungan. Di bulan ini pulalah yang terbaikmembaca Al-quran sehinnga pahalanya berlipat ganda, dan ayat demi ayat yang dibaca sebagai memperkenalkan dan ď Ž Baca Puasa Halaman 3

Di Luar Ramadan MEMANG agak payah saya hendak mengomentari pesan pendek telepon genggam (SMS) Abdul Wahab dalam beberapa hari terakhir ini. Ada berbagai keraguan yang hinggap di hati saya tiap kali hendak menulis beberapa untai kata, mungkin juga sejumlah kalimat, untuk merespon ungkapan-ungkapannya. Bila kemudian, saya tidak membalas TAUFIK layanan jasa komunikasi IKRAM JAMIL tersebut, mungkin Wahab maklum. Cobalah bayangkan. Bagaimana saya harus mengomentari kalimat-kalimatnya, ď Ž Baca Di Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

BERBURU UANG BARU

5

Persediaan uang baru atau kualitas baik menjelang Idul Fitri

2 ‚� ƒ � ƒ

4 Â Â? Â? Â? Â?

6 Â Â? Â? Â?

7

BERBURU uang baru di bank dengan menukarkannya dengan uang lama sudah mentradisi sejak lama menjelang Idul Fitri. Untuk memenuhi keperluan masyarakat terhadap uang baru atau uang berkualitas baik ini, Bank Indonesia telah melakukan persiapan sejak awal. Sejak

14 Juni lalu atau untuk selama sepuluh hari, Bank Indonesia (BI) telah mempersiapkan dana 4,4 triliun untuk keperluan tersebut dengan jumlah perhari Rp4,4 miliar. Uang ini semuanya dikeluarkan dalam bentuk uang berkualitas baik ď Ž Baca Berburu Halaman 3

Anggaran Pemilu Serentak Capai Rp22 T

fungsi (tupoksi). Kemudian penggunaan kendaraan dinas dibatasi pada hari kerja kantor. Lalu yang terakhir kendaraan dinas hanya digunakan untuk transportasi dalam

JAKARTA (RP) – Anggaran u n t u k p e l a ksanaan Pemilu 2019 dinilai terlalu besar. Biaya pemilihan secara serentak seharusnya lebih murah dibanding pemilu ARIF WIBOWO 2014 lalu. DPR pun bakal mengkritisi anggaran yang diajukan KPU. Bahkan, mereka tidak segan-segan akan menolak pengajuan dana tersebut. Anggota Komisi II Arif Wibowo mengatakan, pihaknya sangat konsen

ď Ž Baca Mobil Halaman 2

ď Ž Baca Anggaran Halaman 3

DOK/RIAUPOS

PLAT MERAH: Salah satu mobil plat merah atau kendaraan dinas PNS saat melintas di Jalan PekanbaruBangkinang beberapa waktu lalu. MenPAN-RB melarang kendaraan dinas untuk dibawa mudik Idul Fitri 1438 Hijriah ini.

Mobil Dinas Dilarang Mudik JAKARTA (RP) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sudah mengeluarkan ketentuan larangan penggunaan mobil dinas untuk keperluan mudik. Ketentuan itu tertuang dalam Permenpan 87/2005 tentang Pedoman

Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin PNS. Di dalam peraturan itu ada tiga poin ketentuan penggunaan kendaraan dinas. Yakni kendaraan dinas hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan

RI–Cina Sepakati Investasi 1,63 Miliar Dolar AS JAKARTA (RP) – Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pihaknya telah aktif mendorong investor Cina agar menambah mitranya dengan pengusaha lokal serta penanaman modalnya di Indonesia. Airlangga menuturkan, hal itu terutama guna mendukung pembangunan kawasan industri di luar Pulau Jawa. ‘’Adanya kerja sama B to B (Business to Business) kedua negara diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendalaman

INTERNET

MELINTAS: Salah seorang pekerja melintas di pabrik karbon steel di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. struktur serta peningkatan daya saing industri nasional. Bahkan juga mampu memacu pemerataan pembangunan

dan kesejahteraan di Indonesia,’’ ujarnya di Jakarta, kemarin (17/6). Komitmen kerja sama terse-

but terealisasi melalui penandatangan MoU antara Tsingshan Group dan Delong Group dengan PT Indonesia Morowali

Industrial Park tentang kerja sama pembangunan pabrik carbon steel di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas mencapai 3,5 juta ton per tahun. Airlangga menjelaskan, total nilai investasi pembangunan pabrik tersebut sebesar 980 juta dolar AS. Selain itu, ada pula MoU antara Tsingshan Group dengan Bintang Delapan Group dan PT Indonesia Morowali Industrial Park tentang kerja sama pembangunan pembangkit tenaga listrik di kawasan ď Ž Baca RI-Cina Halaman 3 ď Ž TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

2

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Kabareskrim Pertanyakan Soal Keterlibatan Jenderal JAKARTA (RP) — Pernyataan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menyebut adanya jenderal Polri yang terlibat kasus penyiraman ditindaklanjuti. Polri memastikan akan mendalami pernyataan Novel pada media

asing tersebut. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan, pernyataan itu tentu perlu untuk diklarifikasi terlebih dahulu, benarkan Novel benar-benar menyebut adanya keterlibatan jenderal di Polri. ”Nanti kami tanya

sama Novel dulu,” paparnya ditemui di komplek gedung PTIK kemarin. Pernyataan Novel tersebut tentunya menjadi tanda tanya di publik. Kondisi itu tentu tidak bisa dibiarkan, maka harus dijelaskan. ”Maksudnya apa itu,” jelas mantan Kapolda

Sulawesi Tengah tersebut. Namun begitu, dalam kasus yang belum terungkap itu memang tingkat kesulitannya relatif tinggi. ”Supaya tidak ada pemikiran negatif, kami akan kerja sama dengan KPK agar membantu penyelidikan,” jelasnya.

Soal kasus penyiraman terhadap Novel, kesulitan paling utama adalah minimnya saksi yang melihat pelaku. ”Saksi itu seperti bukti, perlu saksi yang melihat itu kan,” ungkapnya. Apakah perlu untuk menarik kasus penyiraman Novel ini ke Bareskrim? Dia men-

di bulan-bulan mendatang?” Bukan main terpancingnya hati, masih tulis Wahab, setiap kali mendengar azan, sehingga kaki melangkah ke masjid. Panas tak menghalang, haus dan lapar saat itu, entah di mana. Bukankah amat elok bila hal demikian juga terjadi pada bulan-bulan di luar Ramadan? Masjid tetap terisi lima waktu dengan jumlah yang signifikan dibandingkan luas ruangan masjid. “Lupakanlah kanyataan bahwa sebenarnya masjid kembali melompong beberapa hari setelah Ramadan berjalan, apalagi di ujung-ujung Ramadan. Lupakanlah hal itu, sebab memang orang tak tanggung-tanggung sibuknya karena berbagai masalah. Tetapi awal-awal yang bagus itu, bukankah dapat kita harapkan terjadi pada bulan-bulan mendatang?” Begitu juga dalam hubungan sosial. Seorang suami atau anak mungkin, berusaha benar agar sebelum Maghrib sudah tiba di rumah. Lalu, mereka makan bersamasama. Kemudian ke masjid bersama-sama. Selain sholat lima waktu, mendengarkan santapan rohani Ramadan dan sholat tarwih. Bersamasama pula pulang ke rumah. Di rumah, siaran televisi

tidak asing dengan ceramah agama, termasuk panggungpanggung agama yang meneteskan air mata semacam hafizh kecil. “Kita saksikan itu semua dalam semangat menambah ilmu. Bukankah menambah ilmu agama itu kewajiban kita masing-masing. Lalu, bagaimana kalau semangat taklim tersebut senantiasa hidup di luar Ramadan?” Tentu juga tidak ketinggalan soal dorongan hasrat ingin berbagi sesama. Ini diawali dengan merasakan bagaimana hidup orangorang yang serba kekurangan secara materi. Ditetapkan zakat diri atau zakat fitrah sebagai bagian yang tak terpi-

Sambungan dari hal. 1 kota. Kecuali ada surat izin dari pimpinan instansi. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan secara tertulis memang tidak ada keterangan bahwa mobil dinas dilarang digunakan untuk mudik PNS. Tetapi dari ketiga ketentuan itu, sudah jelas bahwa mobil dinas tidak boleh digunakan mudik. ’’Sebaiknya mobil dinas diistirahatkan dulu di kantor instansi masing-masing,’’ jelasnya. Selama istirahat sekitar dua pekan itu, bisa juga melakukan penghematan biaya operasional serta pembelian bahan bakar. Herman berharap seluruh aparatur negara untuk mengindahkan Permenpan 87/2005 itu. ’’Bahwa mobil dinas hanya dipergunakan untuk kepentingan dinas,’’ katanya. Sementara mudik itu adalah kepentingan pribadi pegawai. Kalaupun ada kepala instansi yang mengizinkan penggunaan mobil dinas selama libur dan cuti bersama Idul Fitri, harap dipastikan untuk keperluan tugas kedinasan. Misalnya untuk pemantauan arus mudik bagi aparat kepolisian, dinas perhubungan, dan instansi terkait kelancara mudik lainnya. Atau penggunaan mobil dinas untuk keperluan petugas medis rumah sakit dan layanan vital lain yang masih beroperasi selama libur Idul Fitri. Sementara itu, Direktur Eksekutif Komisi Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng menuturkan mobil dinas memang sepantasnya tidak dipergunakan untuk keperluan pribadi pejabat atau pegawai negeri sipil. Tapi, seringkali larangan itu tidak konsisten dijalankan. Lantaran, belum ada teladan dari pimpinan termasuk kepala daerah. “Yang sering merusak asas kepatutan dan aturan itu kan pimpinannya sendiri yang semestinya menjaga aturan larangan itu berjalan efektif,” ujar dia kemarin (17/6). Dia mengungkapkan larangan dari Kemenpan RB itu

 REDAKTUR: ERWAN SANI

Hingga saat ini memang Novel belum bisa diperiksa terkait kasusnya tersebut. Namun, sudah beberapa kali Novel membuat pernyataan di media, yang terakhir media asing. ”Ya, kan Novelnya masih sakit katanya,” paparnya. (idr/ tyo/jun)

sahkan dari puasa Ramadan, lalu diungkit juga soal harta mal—harta yang diperoleh dalam setahun ketika sampai nisabnya. Dipandu untuk membagikan hal itu semua yang memang tak dapat tidak harus dilakukan. “Sekarang tengoklah, betapa banyak masyarakat kita yang susah. Kita tahu hal itu karena ekonomi melambat, sedangkan harga produksi masyarakat jauh dari harapan. Harga karet yang sempat menyunggingkan senyum dua bulan lalu, kini kembali tergelincir sampai hanya Rp4.500 per kg. Mereka harus kita bantu dan pikirkan terus menerus, tentu tidak dalam

Ramadan ini saja,” tulis Wahab. Tak lupa pula ia menyebut balik kampung alias mudik sebagai bagian dari Ramadan. Akhir-akhir Ramadan, tak ada yang tidak teringat kampung, bahkan kemudian balik kampung. “Bukankah kita pada hakikatnya juga akan balik kampung juga, sebuah kampung yang abadi, ketika tidak ada lagi tempat untuk beramal,” masih dari SMS Wahab. Pada akhirnya, kawan saya itu menulis begini, “Mudahmudahan kita dapat mengabadikan Ramadan, membawa nilai-nilai Ramadan di luar Ramadan. Taqabbalalahu minna wa minkum.” ***

Di Luar Ramadan

Mobil Dinas Dilarang Mudik tentu perlu dikawal pelaksanaanya di daerah. Tugas itu menjadi tanggung jawab inspektorat daerah. ”Tapi sanksi kepegawaian itu dari KemenPAN RB,” tambah dia. Tapi, sanksi yang selama ini diberikan itu hanya sebatas teguran yang termasuk kategori ringan. Padahal, menurut Robert, penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi dalam rangka mudik itu bisa dianggap sebagai penyalagunaan wewenang. “Itu korupsi jabatan,” imbuh dia. Di sisi lain, memasuki H-8 sejumlah ruas mulai menunjukkan kepadatan arus lalu lintas. Pada Jumat (16/6) malam hingga Sabtu (17/6), antrian panjang terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Imbasnya, kemacetan mengular hingga tol dalam kota. Dikonfirmasi atas kondisi ini, Direktur Lalu Lintas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pandu Yunianto menuturkan, kemacetan yang terjadi bukan lantaran kanaikan volume kendaraan mudik. Dari informasi yang dihimpun di posko, lalu lintas tersendat karena pembersihan material pembangunan LRT. ”Info dari Jasa Marga ada pembersihan tadi. Mudahmudahan sekarang sudah lancar,” ungkapnya. Selain itu, hambatan disebabkan oleh truk sumbu 3 masih beroperasi. Operasional truk lebih dari dua sumbu ini baru akan dibatasi pada H-4 (21 Juni) sementara, truk pasir akan mulai dibatasi pada H-7 lebaran. Sementara itu, kondisi cuaca yang tak menentu membuat kekhawatiran atas kejadian bencana meningkat. termasuk, banjir ROB yang mengancam wilayah Jawa Tengah seperti tahun lalu. Banjir rob merupakan masuknya air laut yang pasang hingga menggenangi daratan. Menteri Pekerjaan Umum d a n Pe r u m a h a n R a k y a t (PUPR) Basuki Hadimuldjono menuturkan, penanganan tahun ini sudah dimulai dengan membangun 5 polder. Pada tahun lalu, Polder Banger telah diselesaikan sehingga Pelabuhan Semarang hingga Semarang tengah bisa relatif tertangani. (wan/jun/mia)

gatakan bahwa hal tersebut belum perlu dilakukan. Apalagi, sudah ada joint investigasi antara Bareskrim dan Polda Metro Jaya. ”Sudah ada penyidik Bareskrim yang bergabung dengan penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus tersebut,” ujarnya.

Sambungan dari hal. 1 jika bagian dari bacaan tersebut, beriisi tentang cita-cita Wahab untuk mengabadikan Ramadan. “Bulan penuh kemuliaan ini, segera meninggalkan kita, sehingga selain berharap dapat menjumpainya tahun muka, juga dipikirkan bagaimana mengabadikan nilai-nilai Ramadan tersebut,” tulis Wahab. Maksudnya tentulah, Ramadan boleh pergi sebagaimana halnya sesuatu yang berhubungan langsung dengan dunia. Tetapi nilai-nilai Ramadan, jangan sampai pergi juga karena hari mendatang harus lebih baik dari sekarang, Malahan, dalam amal ibadah, bila tahun lalu dengan sekarang sama saja, hal itu dapat berarti suatu kemunduran. Nah, bagaimana.... Wahab menulis, setiap insan yang beriman tentu memiliki semangat ibadah dalam bulan Ramadan. “Bangun malam walau dalam kedaan kantuk berat dilakukan. Sesuatu yang dalam bulanbulan biasa, mungkin lebih banyak terabaikan, tetapi kini sebaliknya. Lalu, akankah semangat, apalagi sempat melakukan amalan malam itu, katakanlah sholat tahajut, dapat dilaksanakan pada malam

 TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Tenaga Kontrak PPPK Tak Ada Uang Pensiunan JAKARTA (RP) - Lowongan pekerjaan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) selama ini dipandang sebelah mata. Masih kalah pamor ketimbang pegawai negeri sipil (PNS). Kalaupun gaji keduanya sama, PPPK kalah dengan PNS karena tidak mendapatkan tunjangan pensiun. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan urusan tunjangan pensiun sejatinya bukan hanya untuk PNS saja. Dia menegaskan pegawai dengan status PPPK juga bisa mendapatkan tunjangan pensiun yang dibayar setiap bulan layaknya PNS. “Dengan catatan para pegawai berstatus PPPK itu bersedia menyisihkan gajinya untuk bayar iuran tunjangan pensiun,” kata Bima di Jakarta kemarin (17/6). Dia mengatakan kalau tunjangan pensiun

BIMA HARIA WIBISANA PNS itu juga hasil pengelolaan dari iuran gaji. Dia menjelaskan sejatinya amanah dari UU Apratur Sipil Negara (ASN) tidak ingin membuat pembeda antara pegawai berstatus PNS dan PPPK. Bima menjelaskan untuk menyiapkan tunjangan pensiun untuk pegawai berstatus PPPK itu, dia sudah berkomunikasi dengan PT Taspen. Dia mengatakan PT Taspen sudah menyampaikan sikap siap mengelola iuran pensiun pegawai berstatus PPPK itu. Dia berharap klausus teknis soal tunjangan pensiun itu dimasukkan dalam rancan-

gan peraturan pemerintah tentang PPPK. Dia menjelaskan aturan ini sebentar lagi diterbitkan. Menurut Bima ada beberapa keuntungan dengan adanya PPPK itu. Diantaranya mengatasi persoalan kekosongan PNS kesehatan maupun pendidikan di daerah khusus. “Dengan sistem kontrak, mereka sudah diikat kontrak bekerja di lokasi itu. Tidak bisa dimutasi-mutasi lagi,” jelasnya. Urusan kesejahteraan, Bima mengatakan tidak perlu khawatir karena bisa disamakan dengan PNS. Bi m a m e n j e l a s k a n k e depan memang idealnya tidak semua jabatan diisi oleh PNS. Jabatan-jabatan teknis seperti tenaga medis, guru, dan sejenisnya bisa diisi dengan tenaga PPPK. Sementara untuk jabatan PNS, hanya untuk posisi-posisi strategis. (wan)

Anggaran Pemilu Serentak Capai Rp22 T Sambungan dari hal. 1 terhadap anggaran pemilu. Dia akan memplototi setiap biaya yang dibahas nanti. Menurut dia, anggaran yang diajukan KPU untuk pesta demokrasi 2019 itu sangat besar. “Fraksi kami akan mengawal anggaran ini,” tutur dia kepada JPG kemarin (17/6). Pada pemilu sebelumnya, terang dia, anggaran yang dihabiskan hanya Rp16 triliun. Sedangkan sekarang KPU mengajukan anggaran Rp22 triluan yang akan digunakan dalam dua tahun anggaran, 2018 dan 2019. Anggaran untuk 2018 sebesar Rp15,2 triliun. Menurut dia, anggaran itu terlalu besar. Seharusnya, anggaran pemilu mendatang lebih kecil dibanding pemilu sebelumnya. Politikus asal Madiun itu mengatakan, 2019 nanti pemilu akan dilaksanakan secara serentak yang menggabungkan dua pemilihan, yaitu pileg dan pilpres. Dengan dibarengkannya dua pemilu, maka anggarannya akan lebih murah. Sedangkan

anggaran pemilu 2014 mahal, karena pileg dan pilpres terpisah. Dia menolak alasan KPU yang menyatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan besar, karena pemerintah akan menanggung alat peraga. Menurut Arif, pembiayaan alat peraga tidak bisa dijadikan alasan. Menurut dia, hanya sebagian alat peraga yang ditanggung pemerintah, selebihnya diserahkan kepada calon masing-masing. Jadi, tidak perlu membutuhkan banyak biaya. Pada rapat konsinyering nanti, pihaknya akan betul-betul meneliti rincian anggaran yang diajukan. Selain, dana untuk kampanye, partainya juga akan mengaudit pengajuan dana untuk panitia pemilu, sosialisasi dan kebutuhan lainnya. “Kami akan audit, untuk apa saja dana yang diajukan,” ungkap dia. Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional DPP PDIP itu mengatakan, jika rincian anggaran tersebut tidak sesuai dan mengada-ngada, maka pihaknya akan menolaknya. Dia tidak

ingin ada dana yang tidak jelas peruntukkannya. Semua dana yang direncanakan harus betul-betul digunakan secara semestinya. Ketua Komisi II Zainudin Amali mengatakan, pihaknya akan mendengarkan penjelasan dari KPU terlebih dahulu. Tentu, penyelenggara pemilu itu mempunyai dasar yang jelas ketika mengajukan anggaran. “Mereka sudah pasti menyiapkan rincian penggunaan anggaran. Nanti akan kami lihat. Kami masih menunggu penjelasan dari KPU,” tuturnya. Terkait dengan dana pemilu serentak yang dianggap lebih murah, dia tidak sepakat. Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim itu menjelaskan, harus dilihat dulu kegiatan dan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan. Pemilu 2014 dan 2019 nanti tidak bisa disamakan. Ketua KPU RI Arif Budiman mengatakan, anggaran yang diajukan sesuai dengan kebutuhan. Dia berharap, pada Januari tahun depan anggaran sudah cair. (lum)

RI–Cina Sepakati Investasi 1,63 Miliar Dolar AS Sambungan dari hal. 1 industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas 700 MW dan total nilai investasi sebesar 650 juta dolar AS. Adapun total nilai investasi yang didapatkan dari kerja sama tersebut mencapai 1,63 miliar dolar AS. Menurut Airlangga, kerja sama tersebut merupakan salah satu tindak lanjut pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RRC Xi Jinping terkait peningkatan kerja sama ekonomi IndonesiaCina pada Belt and Road Forum for International Cooperation di Beijing, Cina, Mei 2017. ‘’Terkait Belt and Road Initiative, Kemenperin juga telah mendorong peningkatan kerja sama investasi Cina di kawasan industri Tanah Kuning, Kalimantan Utara, serta kawasan

 REDAKTUR: ERWAN SANI

industri prioritas lainnya seperti di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara,’’ paparnya. Penandatanganan kedua MoU dilakukan di sela pelaksanaan Cina-Indonesia Cooperation Forum: Belt and Road Initiative and Global Maritime Fulcrum di Beijing, Cina, 16 Juni 2017. Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Harjanto menambahkan, kerjasama tersebut merupakan bagian dari kegiatan Cina-Indonesia Cooperation Forum. Dia menjelaskan, kebijakan industri nasional yang mengarah kepada kerja sama pengembangan kawasan dan investasi di luar Pulau Jawa serta pemberian insentif yang menarik bagi calon investor. Di kesempatan yang berbeda, delegasi Indonesia melaku-

3

Berburu Uang Baru Sambungan dari hal. 1 atau uang baru dan sebagian besar emisi tahun 2016. Banyak permintaan atau banyaknya masyarakat yang datang ke BI untuk menukarkan uang lama menjadi uang baru, membuat BI mempersiapkan enam stand setiap harinya yang diisi oleh enam bank. Bank ini sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan BI. Dan selama sepuluh hari itu, ada 30 bank yang digandeng BI untuk menyalurkan uang berkualitas baik tersebut. BI sendiri hanya sebagai penyalur saja. Setiap hari, enam bank ini melayani masyarakat yang datang menukarkan uang dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Di luar jam tersebut, tidak ada lagi pelayanan. Tak heran jika semakin hari, semakin banyak warga yang menyerbu BI. Apalagi tidak ada syarat khusus. Yang jelas, warga datang dengan membawa uang yang sudah lusuh, langsung dilayani saat menukarkannya dengan uang baru. Hanya saja, tidak semua merupakan uang emisi atau uang keluaran tahun 2016. Warga boleh menukarkan uang berapa saja dan dalam pecahan apa saja. Tapi, tidak lebih dari Rp12,7 juta per orangnya. Artinya, satu orang hanya boleh menukar maksimal Rp12,7 juta. Adapun pecahan uang yang disiapkan BI yaitu pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Pecahan Rp20.000 kemungkinan masih akan ditukarkan dengan paca-

han lama mengingat keluaran uang ini belum banyak. Sedangkan pecahan di bawah nominal Rp20.000 akan ditukarkan dengan uang emisi baru 2016. Kepala Kantor Wilayah BI Provinsi Riau Siti Astiyah, mengatakan, Rp 4,4 miliar sehari itu untuk sekitar 300 orang. Ia juga memastikan animo masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan baru akan meningkat terus hingga beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri. ‘’Animo masyarakat untuk menukarkan uang pecahan bar uterus meningkat. Kita memang sudah persiapkan sejak awal untuk menyambut Idul Fitri tahun ini,’’ katanya. Bank-bank yang digandeng tersebut antara lain, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), OCBC NISP, Bank Negara Indonesia (BNI),Bank Danamon, dan Bank Riau Kepri (BRK). Tidak hanya di pusat kota atau Pekanbaru saja, pelayanan serupa juga berlaku di setiap kabupaten/kota di Riau sehingga kemeriahan Idul Fitri durasakan semua kalangan masyarakat. Usaha Penukaran Uang juga Marak Antusias dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan uang baru atau kualitas baik ini juga dimanfaatkan sebagian masyarakat yang lain. Di beberapa sudut kota di Pekanbaru, banyak terlihat orang-orang yang menjual jasa untuk bisa membantu menukarkan uang baru tersebut. Salah satunya di Jalan HR Soebrantas, tidak jauh dari Giant. Seseorang berdiri di

tepi jalan sambil mengibasngibaskan uang baru dan menawarkan kepada siapa yang lewat untuk menukarkan uang baru kepadanya. Sebagaian warga yang tak mau repot menggunakan jasa mereka. Keberadaan mereka di satu sisi juga akan memudahkan masyarakat, khususnya mereka yang tidak punya waktu banyak untuk antre berlama-lama di bank. Hanya saja, kesempatan ini bisa juga dimanfaatkan menjadi tidak baik. Lalu, Siti kemudian mengingatkan kemungkinan adanya uang palsu yang bisa saja beredar di tengah masyarakat. Selalunya di malam hari. Oleh karena itu, Siti tetap berharap agar masyarakat datang ke bank dan menukarkan uang baru di bank atau di tempat yang resmi. Agar terhindar dari uang palsu, masyarakat harus selalu menerapkan 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang terhadap uang yang diterima. “Supaya masyarakat tidak tertipu, kami bersama perbankan membuka stand penukaran uang dan disarankan agar masyarakat tidak menukarkan uang di tempat yang tidak resmi atau ilegal,” saran Siti. BI tetap mengusahakan agar uang yang bakal diterima masyarakat saat menukar uang ke bank merupakan uang rupiah emisi 2016 karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Sebab, ada 11 unsur pengaman di dalamnya, kemudian 4 pengaman tersebut bisa dikenali orang awam seperti watermark hingga benang pengaman.

“Kami yakin kalau uang emisi tahun lalu tidak akan dipalsukan apalagi sejauh ini kami belum menerima laporan dugaan uang palsu karena memang sulit dipalsukan,’’ jelas Siti kemudian. Tarik Uang Lama Di samping sebagai salah satu pelayanan kepada masyarakat untuk keperluan uang baru atau uang berkualitas baik (Hasil Cetak Sempurna/HCS) terutama Uang Pecahan Kecil (UPK), pelayanan yang diberikan juga dimaksudkan untuk menarik uang lama. Dalam dua hari kemarin, yakni 16 dan 17 Juni, upaya ini dilakukan dengan target penarikan uang lama dan penyebaran uang emisi baru tahun 2016 sebesar Rp150 miliar. Murdianto, analisis Bank Indonesia Wilayah Riau, menyebutkan, selain mempercepat penyebaran uang emisi tahun 2016, juga akan dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) dan cara merawat uang rupiah dengan mengoptimalkan jaringan yang dimiliki oleh HIMBARA. Kegiatan ini akan menjangkau 1136 titik lokasi penukaran dari Aceh sampai Papua dengan rincian Bank Mandiri sebanyak 528 titik, BRI sebanyak 303 titik, BNI sebanyak 205 titik, serta BTN, 100 titik. ‘’Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempercepat distribusi uang rupiah TE 2016 dan mempercepat penyerapan uang tidak layak edar yang ada di masyarakat,’’ kata Murdianto.(kun/tya)

Puasa dan Hamil Sambungan dari hal. 1 memberikan sentuhan agama pada anak yang di dalam kandungan. Maka selalu dianjurkan pada ibu hamil sewaktu hamilnya membaca surat Yusuf, dengan harapan jika kelak bayinya lahir dapat menyerupai nabi Yusuf yang gagah perkasa dan berwajah tampan, pintar jago mengelola keuangan dan ekonomi negara, seorang ahli kimia yang bisa menyimpan padi dan gandum untuk persiapan 14 tahun, sebagai persiapan menghadapi musim kering dan musim kemarau selama tujuh tahun.

Hanya kepintaran Nabi Yusuf lah seagai seorang ahli kimia yang dapat menyimpan dan memelihara gandum dan padi sampai belasan tahun tanpa rusak dan tanpa beracun dan dapat dimakan kembali oleh seluruh penduduk negeri. Karena ketampanan dan keelokkannya Zulaekha yang sangat ayu dan cantik pun tergoda tidak bisa menahan dan mengendalikan nafsunya. Orang hamil juga dianjurkan untuk membaca surat Maryam, agar jika kelak yang lahir adalah bayi perempuan, dengan harapan dan doa sesuai dengan surat yang dibacanya. Kiranya

anak yang dikandung kelak lahir dan berbudi serta berperangai seperti Maryam yang suci, cantik, elok, dan santun pada semua orang. Dengan membaca ayat demi ayat di bulan Ramadan dan juga dengan niat mendidik anak dan mendoakan kiranya anak yang terlahir kelak menjadi anak yang saleh. Ibu hamil beramal agar bayi mengenal getaran-getaran Allah. Para Ilmuwan sepakat bahwa getaran saat melakukan hubungan suami-istri akan mengimbas pada tingkah polah dan prilaku anak yang akan dilahirkan. Di bulan puasa orang men-

jaga sekali apa-apa yang akan dimakannya, tidak ada yang mau memakan makanan yang haram. Selama kesehatan ibu dan janin dinyatakan baik oleh dokter, tidak ada larangan bagi ibu hamil jika dirinya ingin berpuasa di bulan Ramadan. Menjalankan puasa justru dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Dengan berpuasa, berarti membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kita, sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.***

kan pertemuan dengan China Communications Constructions Company Ltd. (CCCC). Diharapkan, CCCC dapat turut berpartisipasi dalam kerja sama pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa serta mampu menarik unit-unit usahanya untuk berinvestasi pada sektor manufaktur di Indonesia. Menurut Harjanto, pihak CCCC mengakui bahwa Indonesia merupakan mitra potensi yang strategis bagi mereka terutama dalam pengembangan proyek infrastruktur, seperti pembangkit tenaga listrik, jembatan, dan jalur kereta api. ‘’Salah satu unit usaha CCCC, yakni China Harbour secara spesifik menyatakan tertarik pada pengembangan kawasan industri di Kuala Tanjung dan kerja sama di sektor pelabuhan,’’ ujarnya. (dee)

 TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

4

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Siapkan Rp20 M untuk Sapi Belgian Blue Laporan JPG, Jakarta

JPG

PERIKSA PESAWAT: Aparat Kepolisian dan TNI saat memeriksa pesawat Susi Air jenis Pilatus PK-BVC yang ditembak saat akan mendarat di Mulia.

Penembak Pesawat Logistik Pilkada Teridentifikasi JAKARTA (RP) — Penembak pesawat Pilatus Porter PK-BVC yang membawa logistik pilkada bakal segera tertangkap. Pasalnya, Polri telah mengidentifikasi kemungkinan kelompok yang menjadi pelaku penembakan. Keamanan bandara dan sekitarnya perlu ditingkatkan untuk menghindari penembakan ke pesawat terulang. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, sebenarnya sudah diidentifikasi siapa kelompok yang melakukan penembakan tersebut. Namun, masih perlu untuk dilakukan pendalaman. �Perlu dicek kembali,� tuturnya.

Saat ini kelompok bersenjata di Papua itu memiliki banyak faksi. Belum bisa disebut kelompok yang mana. �Yang pasti kelompok tertentu ya,� paparnya ditemui di komplek Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Apa motif pelaku penembakan? Setyo menjelaskan, untuk sementara penembakan diduga karena kelompok bersenjata di Papua ingin melakukan aksi yang ujung-ujungnya ingin mendapatkan senjata petugas. �Brimob kan membawa senjata lengkap semua, sudah berulang kali modus petugas diserang lalu senjatanya coba untuk

ÂŽ  Â† Â? “” „ “••“ Â? Â?Â? ƒ “–—˜“•”™˜—š˜ ˜›——› ­ Âœ Š Š Â? Â? ‰ † ˆ

Â? Â

� ‡ … ‹ Œ � ‡ � Š ‘  … �   � † ƒ � † � � † Š � � † …  � �� � ˆ � ƒ  �

Â? Â? Â

ď Ž redaktur: erwan sani

dirampas,� tuturnya. Dari hasil analisa terhadap bekas tembakan pada bodi pesawat, diketahui bahwa penembak menggunakan senjata laras panjang. �Dari dua lubang tembakan jelas sekali,� papar mantan Wakabaintelkam tersebut. Berdasar analisa petugas, diketahui kemungkinan penembakan terjadi saat pesawat akan melakukan take off. Artinya, ketinggian terbang pesawat masih rendah, belum pada ketinggian jelajah. �maka dapat dipastikan penembakan dilakukan dari sekitar bandara,� jelasnya.(jpg)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menargetkan 1.000 ekor kelahiran anak sapi Belgian Blue tahun 2017-2018. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya akan merevisi aggaran sebesar Rp20 miliar demi menyukseskan program tersebut. Sapi unggulan tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi kekurangan daging di dalam negeri. ‘’Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan lelang,’’ ujarnya kemarin (17/6). Amran menjelaskan, pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang, Sukabumi merupakan wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia. Keberadaan Belgian Blue digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal untuk meningkatkan perototan sapi lokal. Pengembangan dilakukan

dengan menggunakan semen beku Belgian Blue dengan mengimplementasikan TE (Transfer Embryo) dan sudah dilakukan sejak tahun 2016. ‘’Dalam sejarahnya, sapi Belgian Blue merupakan perkawinan antara sapi Shorthorn atau Durham dengan sapi lokal Belgia. Sapi hasil persilangan tersebut memliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan Belgian Blue,’’ katanya. Pencangan 1.000 sapi Belgian Blue tersebut akan dilakukan di Balai Embrio Ternak (BET) Kementan Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Amran mengapresiasi keberhasilan BET memproduksi Belgian Blue melalui teknologi transfer embrio dan IB atau persilangan. Dia meyakini, keberhasilan tersebut akan menjadi harapan bagi terwujudnya swasembada daging sapi di Indonesia. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi itu adalah, perototan yang

luar biasa sehingga jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak rendah. ‘’Dengan dikembangkannya sapi Belgian Blue ini, maka akan dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia,’’ tuturnya. Bila hal tersebut tercapai dalam waktu satu tahun. Maka Kementan kembali menganggarkan dana Rp 100 miliar di tahun berikutnya guna mengembangbiakkan sapi jenis baru yang dinamakan Gatot Kaca. Sapi tersebut dinamakan Gatot Kaca karena diharapkan mampu seperti Gatotkaca yang kuat, gagah dan besar. Keberhasilan itu merupakan salah satu wujud pemerintah dalam swasembada daging. Menurut data Kementerian Pertanian pada akhir Mei, stok sapi impor tercatat 11.696 ton atau 20,26 persen dari total persediaan nasional sebesar 57.705 ton. (dee)

 Â? Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚Â? ƒ  Â? „ Â? ­ Â…  Â? ­ Â… Â? Â? Â? † ­  ­ Â… ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â?  Â‡ Â? Â

Â?ÂŽÂ? Â? ‚ Â? Â…Â…Â? Â? Â? Â? Â?Â? “›— Â———˜  Âˆ Â? Â? † †  Â‡  ÂŽÂ† Â? Â? ‰˜‹ Â? ™— Â——— ž˜ ˜‡ Â? š— Â——— ž˜ †  ÂŽÂ† † ˜ † Âœ ” Â&#x;—— ž˜ †  ÂŽÂ† Âœ “› Â——— ž ˜  ÂŽÂ† ˆ ˆ Â… ‰‹ ÂĄÂ&#x; Â——— ž˜ †  Â? † ¢ ™ † ¢ “Â&#x;—  ÂŽÂ† Â… Â?

œ � “–— ——— ž˜ †  Ž† … �

Âœ Â? ”— ——— ž˜ †  Â? Â? ƒ “— Â

ƒ   Â? Â? Â? †Â?  Â„ † ƒ ­Â† Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? Â? †  Â‡ Â? Â? Â

Â? ‹ Â?Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‡ † Â? Â… † ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ ­Â€ Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ­Â?Â? Â? „ Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰ ­ † ƒ  ÂŽ „ †  Â? Â?  Â‡ Â?  Â†Â?Â… Â? ‰  Â?   ­ Â?  Â€ Â? Â?

‚  ­ †  Â?

Â? ‡ Â

Â? Â? Â?‡ ‹ Â? † ˆ ÂĄ ÂŁ Â&#x; „ Â? „ Â? † ž‰ † “— Â&#x; ÂšÂ›ÂžÂ™ÂšÂ“ š–š¥¥ Â&#x; ÂŁ †  ÂšÂ›ÂžÂ™ÂšÂ“ š–š–— ­Âž † ¤  Âœ š–š¥š Âœ † š–š¥™ š–š¥” † ÂŁ † š›ž™š“ Â&#x;šš”—• Â… † „ † Â? ‰ ˆ Â&#x; „ Â? Â? ˆ ƒ “› „ † “››“— Â—›“ Â&#x;¥š••Â&#x;š— ¢ Â—›“ Â&#x;¥š™–™““ Â… † ÂŒ „ † ¥ š›ž™™“ ›™™“– ›™™“Â&#x; Â… † ‰ Â? ‰ ˆ šž™ š›ž™™” –š———— Â? †  ÂšÂ›Âž ™™” –š›“š› š›ž™™” –šÂ&#x;“““ ‰ ‚ ‰ Â

‚ ƒÂ?„Â? Â? ‚ Â? Â… Â?Â? Â? Â?†‚‡Â? ˆ Â…  Â‰ ‘ ˆ‹ ­ ÂŽ ‹  Â? † Â… † ‚Â? ­Â†  ­Â?Â? „ Â? † Â?  Â…  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? Â? ‡ † ‡ Š Â?  Â‰ Â? Â? ‹ Â? †Â?  Â‡ € ÂŒ ÂŽ Â?  Â… ÂŒ „ ˆ Â’ Â?  Â? Â? ‰  Â? Â?  Â? Â? Â? Â?   Â? ˆ Š     Â… ÂŽ Â?   Â‹ ‚ Â? ˆ   Â‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â?   Â‹ Â? ÂŒ Â… Â? ˆ „  Â…  Â‰ ƒ Â

€Â? ‰ † ‰ † † ­¢ „ Â? † † ƒ “—” Â—————“›–––¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ “—” Â——•“““¥š–”¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ ›ž—Â&#x;”ž————–¥ ‚ †‚‡Â? Â? ‡ Âœ † Â? †  ÂŽ ÂŒ Â… Âœ †  Â‹ Â… ˜………  Âœ  Â‹ Â… ˜………  Âœ † † ˜ † † † ÂŒ †  Â„ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â

ď Ž tata letak: yaya


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Kakek 95 Tahun Ini Masuk Daftar Orang Terkaya Filipina JAKARTA(RP) - Di usianya yang sudah senja ini, David M. Consunji saat ini masuk daftar 50 orang paling kaya di Filipina versi Forbes. Pada 2014, Forbes mencantumkannya sebagai orang keenam paling kaya di Filipina dengan kekayaan bersih mencapai US$ 3,9 miliar atau setara Rp51,85 triliun (Kurs Rp13.300). Mengutip Forbes, Sabtu DAVID M (17/6/2017). Kekayaan bersih Pria CONSUNJI berusia 95 tahun ini menjadi US$ 3,1 miliar atau Rp41,22 triliun dan menduduki peringkat kesembilan versi Forbes. Pria kelahiran Manila 18 Oktober 1921 ini merupakan ketua perusahaan holding yaitu DMCI Holdings Incorporated atau perusahaan konstruksi. Consunji juga merupakan Mantan Sekertaris Departemen Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Filipina pada 1970-1975. Sebelum mencapai kesuksesannya, Consunji mendaftarkan diri di Universitas Filipina pada 1939 dan mengambil jurusan teknis sipil dan lulus pada 1946. Setelah lulus, dia bekerja sebagai guru di Bataan dan kemudian menjadi mandor konstruksi untuk Kuenzle dan Streiff. Setelah melalang melintang, pada 1954 Consunji mendirikan DM Consunji Incorporated dan menjadi komisaris. Pada 1995, dia mendirikan DMCI Holdings Incorporated untuk mengkonsolidasikan bisnis. Perusahaan yang didirikannya ini merupakan perusahaan konstruksi yang mampu menangani pembangkit listrik, real estat dan infrastruktur. Consunji juga memiliki saham di pertambangan batu bara terbesar di Filipina.(fed/int)

Presiden Vanuatu Baldwin Lonsdale.

AP PHOTO

Presiden Vanuatu Meninggal Mendadak Akibat Serangan Jantung VANUATU(RP) - Presiden Vanuatu Baldwin Lonsdale meninggal mendadak dalam usia 67 tahun setelah terkena serangan jantung, Sabtu, 17 Juni 2017. BBC dalam laporannya menyebutkan, pendeta Anglikan ini memimpin negara di kepulauan Pasifik sejak September 2014. “Dia meninggal secara mendadak di Ibu Kota Port Villa pada pertengahan malam Sabtu,” tulis Vanuatu Daily Post. Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove, mengatakan dalam pesan singkatnya, “Beliau melayani rakyat Vanuatu dengan harga diri, rendah hati dan penuh cinta kasih.” Prestasi Presiden Lonsdale dianggap luar biasa ketika dia membangun kembali beberapa kawasan di Vanuatu setelah negeri itu porak poranda akibat dihantam angin puting beliung yang mengakibatkan 75 ribu orang kehilangan tempat tinggal pada Maret 2015. Pada Oktober tahun yang sama, dia berjanji menghajar kaum koruptor diVanuatu setelah terjadi skandal yang melibatkan wakilnya. Kasus besar korupsi di Vanuatu juga melibatkan Ketua Parlemen Marcellino Pipite -salah satu dari 14 anggota parlemen- dituding menerima sogok dari pemerintahan sebelumnya.(fed/int)

n REDAKTUR: FEDLI AZIZ

5

AS dan Jepang Cari 7 Pelaut Hilang YOKOSUKA (RP) – Otoritas Jepang dan Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal dan pesawat pencari untuk menemukan tujuh pelaut AS yang hilang pasca terjadinya tabrakan kapal. Sebagaimana diketahui, satu unit kapal perusak milik Angkatan Laut (AL) AS bertabrakan dengan kapal dagang berbendera Filipina di perairan dekat Yokosuka, Jepang. Sebanyak lima kapal dan dua pesawat serta satu tim terlatih diterjunkan untuk mencari keberadaan para pelaut yang hilang tersebut. Pihak AL AS lewat pernyataan resmi menyatakan, kapal perusak yang mengalami tabrakan tersebut adalah USS Fitzgerald. Selain menyebabkan tujuh pelaut AS hilang, sebanyak tiga orang juga dilaporkan terluka. “Dua pelaut dan satu komandan, telah dievakuasi oleh tim medis dari USS Fitzgerald ke Rumah Sakit Angkatan Laut AS di Yokosuka karena menderita sejumlah luka. Ada tujuh pelaut yang belum ditemukan. Kapal dan Penjaga Pantai Jepang terus melakukan pencarian,” sebut keterangan resmi Angkatan Laut AS sebagaimana dikutip South China Morning Post, Sabtu (17/6/2017). Hingga berita ini diturunkan penyebab pasti tabrakan

FOTO: SCMP

Kapal perusak milik AS, USS Fitzgerald. masih belum diketahui. Namun, NHK melaporkan, bahwa kapal barang berbendera Filipina membelok dengan tajam ketika kecelakaan terjadi. Akibat kecelakaan itu, USS Fitzgerald dilaporkan mengalami kerusakan. AL AS mengatakan, kerusakan

terjadi di sisi kanan kapal pada bagian atas dan bawah garis laut. Sementara itu, pihak AS mengerahkan kapal USS Dewey dan dua kapal tugboat guna membantu USS Fitzgerald. Berlokasi di dekat Teluk Tokyo, Yokosuka dan wilayah

perairannya di sebelah selatan diketahui cukup sering dilalui kapal barang dari dan menuju Jepang. Sebab, perairan tersebut diapit oleh dua pelabuhan barang terbesar di Negeri Matahari Terbit, yaitu Tokyo dan Yokohama. Kapal USS Fitzgerald bert-

abrakan dengan kapal barang sekira pukul 02.30 waktu setempat, sekira 56 mil laut sebelah barat daya Yokosuka. Baik USS Fitzgerald maupun kapal barang milik Filipina kedua-duanya sama-sama mengalami kerusakan.(fed/ int)

Konflik Afrika Tengah, Warga Muslim Mengungsi ke Gereja BANGUI (RP) - Sedikitnya 1.500 orang, hampir semuanya muslim, terpaksa mengungsi di sebuah gereja Katolik menyusul konflik Afrika Tengah yang melibatkan kelompok Islam dan Kristen. Seluruh korban konflik yang telah kehilangan tempat tinggal itu ditampung di salah satu katedral di Kota Bangassou setelah terjadi kekerasan mematikan pada pertengahan Mei 2017. “Situasinya tidak cukup aman sehingga mereka tidak bisa keluar dari tempat ini,” kata Alain Blaise Bissialo, pimpinan gereja. “Ada sejumlah pria bersenjata berkeliaran di sekitar kota ini,” katanya melanjutkan. Krisis di Bangassou dimulai pada 13-17 Mei 2017 ketika Anti-balaka, milisi siaga Kristen, melancarkan serangkaian serangan ke kaum muslim di Tokoyo, sebuah distrik ber-

AP/JEROME DELAY

Sejumlah anak-anak mendapatkan selai kacang yang diberikan dari pusat makanan di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. penduduk mayoritas muslim di Bangassou. Serangan itu membuat warga setempat lari tunggang langgang, sebagian besar lari ke masjid untuk mencari perlindungan. Namun langkah mereka tidak cukup,

bahkan masjid diserang dan imam masjid setempat dibunuh. Demi menyelamatkan penduduk muslim di masjid, Uskup Katolik setempat mengirimkan sejumlah truk ke Tokoyo untuk membawa mereka ke gereja.

n TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

 REDAKTUR: FEDLI AZIZ

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

 REDAKTUR: FEDLI AZIZ

7

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-METRO

8

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Riau Pos Lestarikan Konteks Lokal Bernilai Luhur Kunjungan Mahasiswa Jurnalistik UIN Suska Riau

UANG PALSU: JH dan barang bukti uang palsu usai penggeledahan di rumahnya, Jumat (16/6/2017).

JH Nekat Palsukan Uang untuk Menghadapi Lebaran BENGKALIS (RP) – Malang tak dapat ditolak. Akibat berpikir singkat dan mau serba instan, akhirnya warga Jalan Simpang Karet KM 14 Kulim, Kecamatan Mandau, Bengkalis JH (36) dibekuk petugas karena nekat mengecer uang palsu. SAT Reskrim Polres Bengkalis membekuk dengan barang bukti uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Aksi yang sudah dilakoninya sejak dua bulan terakhir tersebut harus berakhir di kantor polisi, karena rencananya untuk melakukan penukaran uang itu diketahui pihak Kepolisian dan menangkapnya di Simpang Puncak Jalan Lintas Duri Dumai tepatnya di KM 18. “Kita mendapat informasi kalau tersangka hendak menawarkan atau menjual mata uang rupiah yg diduga dipalsukan di lokasi tersebut, berdasarkan informasi itu tim langsung turun ke TKP dan mengamankan JH yang hendak menukarkan uang paslu tersebut,” ungkap AKBP Abas Basuni SIK saat dikonfirmasi melalui Paur Himas Polres Bengkalis IPDA Zulkifli.(*1)

Besok, Tim Matahari Sastra gelar Bedah Buku di PWI Riau PEKANBARU (RP) - Jika tidak ada aral melintang, besok (Senin, 19/6) tim Matahari akan melaksanakan bedah Buku Matahari Sastra Riau di Gedung PWI Riau jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Kegiatan dimulai pada pukul 13.30 WIB. Pembedah buku tersebut diambil dari kalangan budayawan dan sastrawan Riau. Mereka adalah Prof Dr Yusmar Yusuf MPsi (budayawan/Guru Besar Universitas Riau) dan DR Husnu Abadi MHum (sastrawan/akademisi Universitas Islam Riau). “Buku ini merupakan hadiah kami buat Riau tahun 2017, di tengah muramnya geliat kesenian dan kebudayaan di tanah pujangga ini,” ungkap Griven H Putera, Sabtu (17/6). Selain bedah buku akan dipertunjukkan juga pembacaan puisi yang ditunjukkan Muhammad de Putra, Eddy Ahmad RM, Syaukani Alkarim dan penyair Riau lainnya. Buku Matahari Sastra Riau merupakan kumpulan atau Bunga Rampai karya Sastrawan Riau. “Lima puluh delapan sastrawan Riau menyertakan karya mereka dalam buku ini. Dari membaca buku ini kita dapat melihat karya sastrawan Riau lintas generasi, mulai lahir 1942 hingga 2004,” ungkap Griven yang dikenal sastrawan sebagai Lelaki Pembawa Kain Kafan yang dinisbahkan dari judul novelnya tersebut.(ksm)

Peduli Lingkungan, Polres Bersihkan Masjid UJUNG TANJUNG (RP) - Menjelang peringati HUT Bhayangkara ke-71 yang biasa diperingati pada 1 Juli, jajaran personil polres Rokan Hilir (Rohil) mengadakan bakti sosial membersihkan Masjid Nurul Iman di Simpang Mutiara kecamatan Tanah Putih, Sabtu (17/6). “Pelaksanaan bakti sosial melakukan pembersihan halaman dan bagian dalam serta bagian luar masjid,” ucap Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis melalui Humas Aiptu YP Cherry. Dalam gotong royong itu suasana kompak sangat kentara, hadir dalam pelaksanaannya Kapolres, Kabag Sunda Kompol Marto Harahap, Kabag Ren Kompol Lagomo, Kasat Lantas Polres Rohil, AKP Galih Apria SIP Sik, Kasat Sabhara Polres Rohil, AKP Ruslan, KBO Sat Sabhara Polres Rohil, Iptu Tri Widyanto Fauzal Sik, Perwira dan bersama enam puluh sembilan orang personil Polres Rohil. Kapolres Rohil, AKBP Henry Posma Lubis Sik MH, dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan Ini sebagai wujud dari kepedulian Polri terhadap lingkungan sekitar, selain itu untuk mempererat serta memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan antara sesama personil juga masyarakat sekitar. (fad)  redaktur: edwir sulaiman

KOTA (RP) - Tidak kurang dari 64 mahasiswa konsentrasi Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau berkunjung ke Riau Pos, Sabtu (17/6). Para mahasiswa semester IV kampus Universitas Islam Negeri satu-satunya di Sumatera tersebut ingin belajar dunia jurnalistik langsung dari Riau Pos. Salah satu pertanyaan yang muncul saat kunjungan yang diterima Redaktur Riau Pos Helfizon tersebut adalah terkait EYD. Seperti disebutkan Dosen Pengampi Mata Kuliah Penulisan Berita UIN Suska Riau Dewi Sukartik MSc, terkadang media-media dalam penulisan berita tidajk sesuai dengan EYD. Termasuk dengan Riau Pos yang sering menggunakan istilah tidak baku dalam penulisan berita kriminal, pristiwa dan berita korupsi. Keingintahuan para mahasiswa ini lansung dijawa Helfizon.

‘’Riau Pos koran adalah me­dia umum yang berupaya mendekatkan diri kepada pembaca. Memang pada beberapa berita seperti berita kriminal, peristiwa, Riau Pos menggunakan bahasa prokem, bahasa yang ngepop, mengadopsi bahasa yang akrab dan biasa digunkana masyarakat hingga kadang serapan ini tidak baku, tidak sesuai EYD. Penggunakaan bahasa nge-pop ini agar kami lebih dekat dengan pembaca,’’ terang Helfizon yang menerima tamunya di ruang rapat redaksi Lantai 3 Graha Pena Riau hari itu. Selain menggunakan istilah yang ngetop dan kekinian di tengah masyarakat, Riau Pos kata Helfizon, beberapa istilah lokal tetap dipertahankan penggunaannya. Ini menurut dia salah satu upaya Riau Pos untuk melestarikan konteks lokal yang punya nilai luhur di Provinsi Riau.

HENDRAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa UIN Suska Riau berfoto bersama dengan Penjab Utama Ahad Riau Pos Helfizon Assyafei, Sabtu (17/6/2017). ‘’Riau Pos sebagai koran daerah harus mengambil peran penting ini untuk melastarikan konteks dan kekayaan bahasa lokal. Makanya kadang dalam berita kegiatan budaya ditemukan di Riau Pos istilah potang balimau, balimau

kasai, petang megang dan banyak istilah kedaerahan lainnya,’’ terangnya. Kunjungan atau tepatnya study lapangan mahasiswa dari pagi hingga siang itu berlangsung santai. Helfizon juga pandai melempar kelakar

di hadapan mahasiswa hingga membuat suasana menjadi cair. Helfizon mengharapkan diskusi bersama mahasiswa. Dirinya jua mempersilahkan mahasiswa bertanya seluas-luasnya terkait jurnalistik kepadanya.(end)

Melihat Kampung Bersempadan Negara Tetangga

Pambang dan Sungai Kembung Jalur Internasional Tersohor Sungai Kembung Luar atau Telukpambang lebih terkenal di Singapura, Johor Baharu dan Melaka. Bahkan sampai saat sekarang nama Pambang masih terkenal dengan berbagai komuditinya di ekspor ke negeri bunga raya tersebut. Hingga sekarang komuditi kelapa dalam, pinang kering, upih dan hasil kerajinan tangan menjadi andalan untuk di ekspor ke negeri bekas kerajaan Melayu tersebut. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru

KABUPATEN Bengkalis yang berada di Pesisir Riau memiliki kampung-kampung yang bersempadan langsung negara tetangga Malaysia. Jarak beberapa kampung ini dengan negara tetangga sangat dekat

sekali, dalam kondisi cuaca bagus hanya perlu beberapa menit saja berlayar ke negeri tetangga tersebut. Misalnya kampung Pambang di Kecamatan Bantan, Bengkalis. Kampung ini berhadapan langsung dengan Selat Melaka, karena berada di kawasan perairan yang cukup luas tidaklah mengherankan jika mayoritas masyarakat di kampung itu bekerja di sektor nelayan dan petani kebun terutama kelapa dan karet. Jika kita bertandang ke kampung itu, di pinggir pantai yang bersesai kita akan melihat deretan kapal-kapal pompong nelayan yang sedang sandar di pelabuhan. Ukuran pompog itu beragam mulai dari yang kecil hingga yang besar. Hasil tangkapan nelayan selain dijual di dalam Kabupaten Bengkalis tak jarang pula hasil tangkapan

itu dijual ke negara tetangga. Selain berprofesi sebagai nelayan dan petani kebun, sejumlah masyarakat di daerah ini juga melakoni perdagangan lintas batas khususnya ke Malaysia. Komoditi yang mereka bawa ke negeri jiran itu berupa hasil kebun terutama sekali kelapa dan sebagainya. Pulang dari negeri tetangga itu mereka juga membawa beragam barang yang sudah disepakati bisa untuk dibawa pulang yang selanjutnya dijual ke masyarakat. Untuk sampai ke kampung ini kita bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Waktu yang diperlukan paling 30-45 menit. Kampung itu masih cukup asri di sekeliling kampung hutan masih mengelilingi. Sebelum kemerdekaan RI keberadaan Kampung Pambang sebutan bagi pedagang,

agen dan juga warga Malaysia menyebutkannya. Hal ini disebabkan hubungan dagang yang terjalin sejak kerajaan Riau-Johor hingga kerajaan Siak Sri Indrapura. Belasan tongkang belabuh dan keluar masuk dari muara Sungai Kembung Luar. Tongkang-tongkang tak bermesin atau hanya mengandalkan layar dan terkenal dengan tongkang bugis milik beberapa saudagar di Pambang ini sudah sangat terkenal di Pelabuhan Temasik (Singapura), Muar, Batupahat dan juga Melaka. Dahulunya Telukpambang terkenal dengan saudagar atau pemilik tiga sampai empat tongkang dengan nama Kamat bersaudara. Keberadaan Kamat bersaudara cukup terkenal di Temasik, Johor, Muar, Batupahat dan Melaka. Kamat bersaudaralah da-

hulunya menjadi saudagar untuk membawa keperluan pokok, sandang dan pangan dari Singapura dan Malaysia. Bahkan orangtua dan keluarga saudagar ini juga diyakini awal membuka kampung yang sekarang terkenal di siantero negeri jiran tersebut. Awalnya komoditi dibawa ke negeri jiran tersebut merupakan ojol (karet kering), kopra, telur ikan terubuk dan jenis ikan lainnya. Kemudian juga terkenal dengan tongkang pembawa teki dan arang bakau. Bahkan per dua pekannya bisa keluar dari Sungai Kembung Luar lima sampai enam tongkang. Bagi warga setempat smokil saat itu taklah dilarang karena hubungan emosional yang sangat dekat. Bahkan tak sedikit warga Pambang sekarang sudah menjadi warga negara Malaysia sampai sekarang.***

Masjid Taqwa Muhammadiyah Gelar Buka Bersama dan Penutupan Pesantren Ramadan KOTA (RP) - Momentum bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah kembali dimanfaatkan oleh pengurus Masjid Taqwa Muhamammadiyah yang berada di Jalan Sri Kandi Kecamatan Tampan, Jumat (16/6). Ketua Masjid Taqwa H Zulfadli LC MA kepada Riau Pos mengatakan, bahwa acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan tali silaturrahmi serta memperat kebersamaan serta rasa persaudaraan antar seluruh masyarakat di sana. Dalam agenda buka puasa bersama itu ia juga mengatakan, bahwa pihaknya juga melakukan sekaligus penutupan

Pesantren Ramadan. “Pesantren Ramadan tahun 1438 H ini kami laksanakan pada awal 2 hari puasa Ramadan hingga hari ke 21 Ramadan,” jelas Zulfadli. Ia juga mengatakan, bahwa Pesantren Ramadan itu diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai tingkatan sekolah seperti SD, SMP, dan SMA. Dalam pelaksaan pesantren Ramadhan itu menampilkan ketangkasan dan pengatahuan siswa seiwi tentang ibadah ahklak, dan akidah sebagai pegangan dasar dalam pembinaan karakter anak. Bukan hanya itu pesantran rama-

dan yang bertema “Generasi hebat Shohibul Quran” juga menampilkan lomba tahfiz Quran dan lainnya. Tampak dalam penutupan agenda penutupan Pesantren Ramadan ini turut dihadiri berbagai pihak lainnya seperti Camat Tampan, perwakilan Pemerintah kota Pekanbaru. Dalam acara tersebut sebelum buka puasa bersama dilakukan tauziah agama serta pembacaan ayat suci Al Quran. Setelah beduk berbuka puasa tiba tampak semua masyarakat dan anak-anak yang mengikuti lomba tersebut penuh keakraban saat menyantap hidayagan yang telah disediakan.(man)

RIAU POS

SILATURRAHMI: Buka bersama sekaligus penutupan Pesantren Ramadan Masjid Taqwa Muhammadiyah mempererat silaturrahmi.  tata letak:wan sarudin


ARENA

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Fajar/Rian Akui Kecolongan

JAKARTA (RP) - Pasangan ganda putra asal Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, mengaku kecolongan di set ketiga saat bertemu pasangan asal Denmark, Mathias Boe/ Cartsen Mogensen di semifinal Indonesia Open Superseries Premier 2017. Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putra itu harus menyerah dengan rubber set, 17-21, 21-18 dan 21-12. Sempat bermain apik pada set pertama dan kedua, Fajar/Rian tak berhasil melanjutkan laga baiknya pada set ketiga. Akibatnya mereka langsung tertinggal jauh di set ketiga dengan skor 0-5. “Menurut saya yang paling penting di set ketiganya, di start awal kami benar-benar kalah start sampai

ketinggalan jauh kuncinya sih itu,” ucap Fajar, seusai pertandingan, Sabtu (17/6). Peringkat 19 dunia itu menuturkan, mereka mengakui jika pada set ketiga itu mereka memang menurun. Hingga akhirnya itu membuat mereka kalah jauh dari peringkat nomor satu dunia itu. ‘’Di set pertama kalah, set kedua menang mainnya masih sama polanya. Tapi pada set ketiga saya tenaga tangannya menurun dan fokusnya juga mengurang. Jadi dari start awalnya jauh ketinggalan,’’ ungkapnya. Pada pertandingan di Jakarta Convention Center Plenary Hall, Fajar/ Rian harus meladeni pasangan Denmark itu dalam durasi 66 menit. Di awal-awal gim, kejar-mengejar

9 angka terjadi hingga skor 9-9. Jaraknya lalu bisa melebar menjadi 9-13 untuk Boe/Mogensen. Mereka terus memimpin untuk merebut set pertama dengan skor 21-17 dalam durasi 20 menit. Fajar/Rian mampu mengawal gim kedua dengan baik. Mereka merebut dua angka pertama, setelah diselingi sekali mereka melaju hingga skor 6-1. Meraih poin beruntun, Fajar/ Rian malah kehilanan momentum. Boe/Mogensen memetik tiga angka berurutan, hingga menipiskan jarak menjadi 6-4, bahkan sempat menjadi selisih satu poin 7-6. Fajar/Rian lantas tersengat dengan kembali mengumpulkan poin beruntun. Satu kesalahan Mogensen

membuat kedudukan berubah menjadi 11-8, gim kedua pun memasuki interval. Keunggulan Fajar/Rian yang sempat di kedudukan 16-11 terbuang setelah Boe/Mogensen mencetak lima poin beruntun. Setelah bertarung 24 menit, Fajar/Rian akhirnya menang 21-18. Di gim pamungkas, Boe/Mogensen langsung melejit. Mereka mengumpulkan lima angka beruntun untuk unggul 5-0. Fajar/Rian tak bisa keluar dari tekanan, hingga unggulan kedua itu sampai unggul jauh 11-4. Usai interval, Boe/Mogensen masih tak terbendung. Mereka menutup gim ketiga dengan skor 21-12. Dengan kegagalan Fajar/Rian ini, wakil Indonesia di tunggal putra sudah habis. (int/wws)

KALAH: Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melangkah ke final usai dikalahkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen, Sabtu (17/6/2017). JPG

Pertandingan Uji Coba jadi Fokus Utama JAKARTA (RP) - Pematangan strategi bermain menjadi fokus tim basket putri Indonesia sebelum terjun ke SEA Games 2017, Agustus mendatang. Tidak ingin kalah dari tim putra yang menjalani TC di Amerika Serikat, timnas putri juga akan menjalani pemusatan latihan di luar negeri. Korea Selatan pun ditunjuk oleh mereka. Rencananya, mereka akan bertandang ke Negeri Ginseng pada 7-23 Juli mendatang. Namun, saat ini Kadek Citra Pratita Dewi dkk masih menunggu keputusan Satlak Prima tentang tanggal pasti keberangkatan mereka. Saat ini, mereka sedang menjalani TC di Cirebon, Jabar hingga 21 Juni nanti. Nantinya, selain menjalani pemusatan latihan, timnas basket putri juga dijadwalkan untuk melakukan pertandingan uji coba melawan klubklub divisi satu dan dua Korsel. Asisten pelatih timnas putri Bambang Asdianto mengatakan, dengan menjalani fase sparing seperti itu, permainan anak asuhnya bisa mengalami peningkatan dari segi strategi permainan. “Untuk basket putri, bisa dibilang Korsel memang kuat. Mereka sekarang berada di posisi 3 Asia. Saya berharap anak-anak bisa belajar banyak di sana dan melatih jam terbang mereka nantinya. Selama ini, kami hanya melawan tim lokal saja,” jelasnya. Misi besar memang tengah diusung oleh timnas basket putri. Perbaikan prestasi pun menjadi fokus utama. Di SEA Games tahun ini, mereka memancang target emas. Sebab, pada SEA Games 2015 di Singaura lalu, timnas putri

 REDAKTUR: EDWIR

hanya mampu meraih perak. Bambang mengatakan, dirinya mewaspadai kiprah tim tuan rumah di SEA Games mendatang. Sebab, di SEA Games 2015 lalu, Malaysia lah yang berhasil menyabet medali emas. Selain itu, dirinya juga mewaspadai

kebangkitan Thailand yang terus membayangi Indonesia. “Sekarang, kekuatan kami sudah seimbang. Saya yakin, perjuangan Indonesia meraih emas pasti tidak mudah karena lawan-lawan juga melakukan persiapan yang matang. Bahkan, Filipina juga sudah

try out ke Filipina beberapa waktu lalu,” katanya. Saat ini, terdapat 19 pemain basket putri yang sedang menjalani pemusatan latihan di Cirebon. Nantinya, hanya ada 12 pemain saja yang bakal diboyong ke SEA Games Kuala Lumpur. (tif/jpnn)

 TATA LETAK: YAYA


TOTAL SPORT

10

Â?

 Â

Â?

 �

Â?

Â?

� „ ‚ …

� ƒ

Â?

� € ‚ ‚ ƒ

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

�  ­

Uji Kebangkitan Maung Bandung BANJARMASIN (RP) - Pekan ke-11 Liga 1 Gojek Traveloka akan menjadi ajang bagi Persib Bandung untuk membuktikan tren bagus mereka tidak hanya sementara. Namun dipastikan laga ini jauh dari kata mudah bagi Persib karena Barito Putera yang akan mereka sambangi di kandangnya sedang dalam keadaan terluka dan butuh hasil positif dengan segera. Barito kini makin terperosok ke posisi ke-15 papan klasemen sementara usai dikalahkan Borneo FC di pekan sebelumnya. Laskar Antasari harus pulang dengan tangan kosong dari derby Kalimantan setelah takluk dengan skor tipis 2-1. Bagi pelatih Jacksen F Tiago, ini jelas situasi yang sangat tidak menguntungkan. Pria asal Brasil ini dituding tidak mampu mengangkat performa Barito meski kompetisi sudah berjalan sebelas pekan. Dengan komposisi skuad yang sebenarnya cukup oke, ada pemain-pemain seperti Gavin Kwand Adsit, Paulo Sitanggang, Rizky Pora dan Douglas Packer, seharusnya banyak yang bisa diperlihatkan oleh Barito. Sedangkan Persib kini bak menemukan oase di padang pasir usai meraih tiga angka atas Persiba Balikpapan. Gol semata wayang dari Raphael Maitimo mampu memberi kemenangan bagi Maung Bandung yang di dua laga sebelumnya selalu nihil poin. Kini armada Djajang Nurjaman bisa menarik nafas lega dan berdiri di posisi kedelapan. Namun Djadjang Nurdjaman, mengakui tidak mudah untuk mengalahkan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Itu karena ia sadar Laskar Antasari mempunyai torehan yang gemilang setiap kali bermain di kandangnya. “Tidak gampang buat kami meraih poin di sini. Jadi akan tugas yang berat besok karena kondisi Barito yang sudah jauh berbeda,� kata Djanur. Untuk meneruskan laju positif ini, kemenangan di Stadion 17 Mei nanti hukumnya wajib bagi Persib. Bila bisa meraih hasil maksimal maka Michael Essien dan kolega bisa punya kesempatan naik ke peringkat yang lebih baik sebelum libur lebaran. Jumlah 16 poin mereka hanya bisa menyamai raihan 19 angka Persipura Jayapura di tangga ketiga andai menang nanti. Apalagi marquee player di Persib, Essien semakin menunjukkan sikap jika manajemen Pangeran Biru tidak salah mengontraknya dengan harga mahal. Gelandang kekar dari Ghana tersebut sudah main dalam sembilan pertandingan dengan sumbangan dua gol. Eks penggawa Chelsea, AC Milan dan Real Madrid ini diharapkan sudah mencapai kebugaran maksimal di JPNN Banjarmasin nanti. (int/ SELEBRASI: Raphael Maitimo melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan Persib saat wws) mengalahkan Persiba pekan lalu.

OSVALDO LESSA

Lessa Belum Memikirkan Masa Depan JAKARTA (RP) - Persaingan sangat ketat yang berlangsung di kompetisi Liga-1 memaksa banyak klub harus mendepak pelatih mereka. Terbaru, manajemen Sriwijaya FC memutuskan untuk memecat pelatih mereka, Osvaldo Lessa. Pelatih asak Brasil itu dinilai tidak mampu mendongkrak performa Beto Goncalves dan kawan-kawan di kompetisi kasta tertinggi tanah air itu. Faisal Mursyid, sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) mengatakan bahwa, pemecatan Lessa tersebut setelah kekalahan tipis yang dialami Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC-- dari Persija Jakarta, kemarin malam. “Manajemen langsung menggelar rapat terbatas. Dan, keputusannya, Lessa dipecat,â€? kata Faisal, kemarin (17/6). Menurut dia, pemecatan terhadap Lessa tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan dari kedua pihak. Ya, kata Mursyid, setelah kekalahan 1-2 dari Persela Lamongan (1/6) lalu, manajemen langsung menantang Lessa untuk bisa mendapatkan minimal 4 poin dalam dua pertandingan sebelum lebaran nanti. Masing-masing saat menjamu Mitra Kukar di Palembang (7/6) serta menantang Persija Jakarta di Cikarang, dua hari lalu. Sial, Lessa tidak memenuhi tantangan tersebut. Meski menang mutlak 3-1 saat melawan Mitra Kukar, penggawa Sriwijaya FC terpaksa harus pulang dengan kepala tertunduk lantaran kalah tipis 0-1 dari Persija. Nah, karena tidak mampu memenuhi target manajemen tersebut, manajemen langsung memecat mantan pelatih Persipura Jayapura itu. “Jadi, pemecatan ini bukan tiba-tiba, atau karena kami kecewa dengan hasil melawan Persija. Tapi, ini sudah sesuai dengan kesepakatan bersama yang sudah dilakukan sekian lama,â€? jelasnya. Meski begitu, Faisal mengatakan bahwa manajemen belum memikirkan untuk mencari pengganti Lessa dalam waktu dekat. Tanggung jawab performa tim pun dipercayakan kepada sang asisten pelatih, Hartono Ruslan. “Kami juga belum tahu apakah akan menggunakan pelatih asing lagi, atau mengontrak pelatih lokal saja,â€? papar Faisal. Di sisi lain, Lessa mengakui bahwa dia sudah tidak lagi bersama Sriwijaya FC sejak Sabtu (17/6) kemarin. Dia juga sudah menerima keputusan pemecatan dirinya tersebut, sebagai konsekuensi profesionalitas dia sebagai pelatih. “Tapi, sampai saat ini saya masih di Palembang. Saya masih berusaha mencari tim baru di Indonesia,â€? ungkapnya. Memang, selama dipegang oleh Lessa, performa Sriwijaya FC tidak begitu bagus. Mereka hanya mampu memenangkan 4 pertandingan dan 2 kali imbang dari total 11 kali bermain. Hasilnya, tim asal Palembang, Sumatera Selatan ini, harus puas berada di peringkat 12 klasemen sementara, Sriwijaya baru menjalani pertandingan lagipada 3 Juli dengan menjamu Perseru Serui. (ben/jpnn)

Indra Ingin Timnas U-19 Lebih Baik dari Era Evan Dimas JAKARTA (RP) - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menginginkan anak asuhnya bisa lebih bagus dibandingkan era Evan Dimas dan kawan-kawan ketika menjadi juara Piala AFF u-19 pada 2013. Penampilan tim besutan Indra Sjafri angkatan 2013 menuai pujian banyak pihak, karena mampu memperagakan permainan menarik. Rangkaian kesuksesanpun menyertai tim tersebut. Karena itu, Indra menginginkan anak asuhnya tahun ini bisa memperlihatkan performa jauh lebih baik. Demi mewujudkan itu, Indra mengagendakan sejumlah uji coba bagi anak asuhnya.

ď Ž REDAKTUR: EDWIR

Timnas U-19 akan menghadapi klub Liga 3 Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen H Soedirman, Sabtu (17/6) malam WIB. Menurut Indra, timnas U-19 tetap akan bermain serius. ‘’Ini uji coba untuk timnas, bukan Persibo. Karena itu, kami tetap serius melawan Persibo. Uji coba ini bagian dari persiapan menjelang Piala AFF. Timnas U-19 akan terus menerapkan sistem promosi-degradasi,’’ ujar Indra. ‘’Kalau ada pemain muda dari Persibo kelahiran 1999 yang bagus, kami akan ambil untuk menjadi bagian timnas U-19. Kami ingin penampilan timnas U-19 lebih baik dari Evan Dimas

dan kawan-kawan,’’ tambahnya. Sedangkan pelatih Persibo I Putu Gede mengatakan, anak asuhnya siap meladeni timnas U-19, dan berharap salah satu pemainnya masuk dalam bidikan Indra. Bagi Persibo, duel melawan timnas U-19 sangat bersejarah. ‘’Anak-anak akan bermain maksimal menunjukkan permainan terbaiknya. Pertandingan melawan timnas U-19 merupakan pertandingan bersejarah bagi kami. Selama ini kami dan masyarakat Bojonegoro hanya bisa melihat pertandingan timnas melalui TV,’’ ujar I Putu Gede. (int/wws)

ď Ž TATA LETAK: YAYA


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

11

Drama Donnarumma Berlanjut, Sacchi pun Geram MILAN (RP)– Drama kepergian Gianluigi Donnarumma dari AC Milan belum berakhir. Malah makin terasa hiruk-pikuknya. Satu di antaranya karena mengundang banyak komentar dari pihak ketiga, mulai dari mantan pelatih top sampai sang pemandu bakat pemain. Satu di antaranya datang dari mantan allenatore AC Milan, Arrigo Sacchi. Dia meminta sang kiper melihat Kaka dan Andriy Shevchenko yang meredup usai meninggalkan Rossoneri. Kaka dan Shevchenko meningalkan Milan pada saat di puncak kejayaan. Kaka merapat ke Real Madrid, sementara Shevchenko bergabung dengan Chelsea. Kedua pemain itu lalu menjadi flop alias gagal di klub barunya. Kaka acapkali berurusan dengan ruang perawatan karena cedera. Sedangkan Shevchenko kehilangan ketajaman. Hal itu yang dijadikan Sacchi sebagai referensi untuk Donnarumma. Setelah tampil oke dengan catatan 146 penyelamatan dalam 38 pertandingan bersama I Diavolo Rosso, dia tak mau memperpanjang kontrak yang akan selesai tahun depan. Donnarumma pun kian dekat dengan pintu keluar Milan. Juventus, Real Madrid, dan Manchester United disebut sebagai peminatnya. “Saya sudah terbiasa untuk menghormati Donnarumma sebagai pribadi dan pemain. Tapi, saya terhenyak dengan kurangnya rasa terima kasih pada Milan,” kata Sacchi di La Gazzetta dello Sport.

Ketua DPRD Tak Berkutik Sambungan dari hal. 1 di sebuah jalan protokol di Mojokerto. Setelah mengamankan ke 4 orang itu, tim KPK kemudian menangkap Abdullah Fanani pada Sabtu (17/6) dini hari pukul 00.30. Selang 30 menit kemudian, satgas mengamankan seorang perantara berinisial T di kediamannya di Kota Mojokerto. Semua pihak yang ditangkap langsung digiring ke Polda Jatim di Surabaya sebelum akhirnya diboyong ke Jakarta siang kemarin. Dalam tiga pekan belakangan sudah tiga kali KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di daerah-daerah. Setelah DPRD Jatim dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar indikasi bagi-bagi “THR” di DPRD Kota Mojokerto melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (16/6) sampai Sabtu (17/6) itu. Menjelang Idul Fitri, praktik pemberian tunjangan hari raya (THR) dengan uang haram semakin marak

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

“Ini merupakan keputusan yang membuat saya meragukan tak cuma integritas pribadi, tapi juga karier masa depannya,” lanjut Sacchi. “Saya ingin mengingatkan dia pada orang yang menganggap uang adalah segalanya. Sebagai contoh Kaka dan Shevcenko, yang meninggalkan Milan untuk Real Madrid dan Chelsea, kemudian sangat menyesalinya,” imbuhnya. Giocondo Martorelli, penemu sang pemain, menyebut sebagai hal yang tak mengejutkan. “Saya mungkin muncul sebagai sesuatu yang tak menyenangkan untuk se-

jumlah orang, tapi saya adalah satu dari sangat sedikit yang menduga ini terjadi. Mengetahui berbagai situasi, di Milan sebelumnya dan juga setelahnya, tidak mengejutkan kalau Donnarumma tidak memperpanjang kontraknya,” kata Martorelli kepada TMW Radio. “Ini adalah masalah yang perlu ditelurusi sampai ke awal, untuk memahami siapa yang bertanggung jawab untuk mencapai titik ini, setahun sebelum akhir masa kontrak. Saya tahu semuanya soal Donnarumma, keluarganya, kerabatnya, setiap sudut rumahnya.”

“Ada hal-hal yang sungguh mengejutkan saya, sebut saja koran-koran dan stastiun-stasiun TV itu, yang pura-pura tak tahu apa yang terjadi di belakangnya dan selalu ada. Sejarah Donnarumma itu kompleks dan ini adalah hasil akhir dari sikap yang sejak awal tidak fair,” imbuhnya dikutip Football Italia. Martorelli dulu menemukan bakat Donnarumma saat masih bermain di klub junior bernama Club Napoli. Dia lantas memperkenalkannya ke Inter Milan dan pada prosesnya dia melihat ada yang

tidak beres dengan Donnarumma. “Saya melihat bocah ini di Naples dan segera menghubungi Piero Ausilio di Inter. Selama tiga setengah tahun sampai 2013, dia dirawat oleh Inter dan menjalani sejumlah trial di sana. Semuanya berjalan baik sampai momen dia hendak meneken kontrak tertulis dengan klub,” sambung Martorelli. “Sore itu, kami semua sepakat: dia, ayahnya, dan ibunya, setelah empat tahun yang intens. Esok harinya, mereka menjalin kesepakatan dengan Milan, tanpa peringatan atau sikap yang fair. Ada sejumlah

preseden yang membuat saya berpikir Donnarumma bisa mengalami situasi seperti ini dengan Milan,” kenangnya lagi. “Saya bingung dengan keputusannya tak bertahan di klub seperti Milan, tapi kemudian saya punya pemikiran tersendiri terkait hal ini.” “Saya ulangi: keluarganya di 2013 sepakat dengan Inter. Mereka pulang ke Naples, esok harinya terbang dan meneken kontrak dengan Milan. Kontrak yang mereka sudah sepakati kurang dari 24 jam sebelumnya tak berarti apa-apa,” tegasnya. Kontraknya saat ini bersama Milan akan habis Juni tahun 2018 mendatang. Keputusan tersebut langsung melahirkan gelombang ketertarikan dari sejumlah klub top. Juventus salah satunya. Manajer Umum Juventus Beppe Marotta sudah mengonfirmasi bahwa Bianconeri akan mengajukan tawaran. “Saya justru akan terkejut kalau Marotta mengatakan hal sebaliknya. Marotta sangatlah lihai dalam bursa transfer. Jadi jika ia berminat pada seorang kiper, kami ada di sini,” ujar Direktur Milan Massimiliano Mirabelli kepada Corriere dello Sport. “Untuk saat ini takkan ada yang terjadi. Masukan yang kami dapat dari pemilik klub adalah tidak menerima tawaran. Ia (Donnarumma) tak ternilai dan kami takkan menjualnya. (Setidaknya) Untuk saat ini,” imbuhnya sebagaimana dilansirFootball Italia. (int/zed)

terjadi. Sebanyak enam orang diamankan dari OTT tersebut. Di antaranya, empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo (PNO), Wakil Ketua DPRD Mojokerto Umar Faruq (UF) dan Abdullah Fanani (ABF) serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto Wiwiet Febriyanto (WF). Ada uang Rp470 juta yang diamankan dalam OTT itu. Uang Rp 470 juta yang diamankan KPK berasal dari tiga orang berbeda. Perinciannya, Rp140 juta ditemukan di mobil pribadi Wiwiet, Rp300 juta dari tangan perantara H dan Rp30 juta diamankan dari perantara T. ”Dari hasil pemeriksaan sementara, Rp300 juta untuk pembayaran komitmen Rp500 juta untuk pengalihan anggaran di Dinas PUPR,” jelas Basaria di gedung KPK, kemarin (17/6). Terkait dengan komitmen fee Rp500 juta, Basaria menjelaskan bahwa ada kesepakatan antara pimpinan dewan dan kepala dinas tersebut. Suap itu diberikan agar legislatif menyetujui perubahan plot anggaran hibah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menjadi anggaran program penataan

lingkungan di Dinas PUPR Kota Mojokerto untuk tahun anggaran 2017. Nilainya Rp13 miliar. Bagian dari pembayaran tahap pertama komitmen fee itu sebelumnya sudah terealisasi pada 10 Juni lalu. Yakni, sebesar Rp150 juta. Nah, uang Rp300 juta yang diamankan dari OTT kemarin merupakan pembayaran tahap kedua dari pembayaran komitmen fee Rp500 juta yang belum diterima para pimpinan dewan. ”PENS ini tidak bisa (diubah) karena dana dari pusat,” jelasnya Sementara uang Rp170 juta merupakan bagian dari duit setoran triwulanan Kadis PUPR untuk pimpinan dewan. Praktik itu hampir sama dengan yang diungkap KPK di DPRD Jatim. Modusnya, Kadis menyetor uang secara rutin untuk “menutup” fungsi pengawasan tugas dan penggunaan anggaran dinas yang memang melekat di DPRD. Sampai tadi malam, 4 tersangka dan 2 orang perantara yang berstatus saksi diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK. Sementara untuk mengamankan barang bukti, KPK menyegel sejumlah ruangan di DPRD Kota Mojokerto dan kantor Dinas PUPR Kota Mojokerto. ”Barang bukti

semuanya disegel dan sebagian dibawa ke Jakarta,” imbuh Basaria. KPK menjerat tiga pimpinan dewan dengan pasal 12 huruf a atau pasal 11 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sedangkan Kadis PUPR disangka melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menambahkan, pihaknya akan memonitor daerah lain yang terindikasi masih melegalkan pemberian setoran ke para dewan. Saat ini, masih ada tim KPK di Jatim. Mereka tidak tertutup kemungkinan bakal kembali membongkar praktik kotor serupa di daerah lain di Jatim. ”Tidak ada jaminan bahwa yang seperti ini tidak terjadi di daerah lain,” ungkapnya. DPP PDIP langsung bersuara merespon penangkapan Purnomo yang merupakan kader Partai Banteng. Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan, tidak ada ampun bagi anggota partainya yang kena OTT. “Kader yang kena OTT langsung dipecat. Tidak ada toleransi lagi,” terang dia

saat dihubungi JPG kemarin (17/6). Menurut dia, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sudah berkali-kali memperingatkan para kader agar jangan sampai terkena tangkap tangan, karena kasus korupsi. Jika masih ada yang melanggar dan terciduk komisi antirasuah, maka sanksinya sangat berat. Langsung dipecat dari keanggotaan partai. “Ketua umum sudah berulangkali memberi peringatan,” papar dia. Tindakan tegas itu, lanjut Trimed, sebagai bukti bahwa PDIP mendukung pemberantasan korupsi. Pihaknya mendorong KPK untuk membersihkan praktik tercela itu. Walaupun kader PDIP yang terjaring OTT, partai tidak akan melindunginya. Partai Banteng berkomitmen mendorong Indonesia bersih dari korupsi. Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyatakan, sanksi pecat juga sebagai efek jera bagi kader lain agar tidak ada lagi yang melakukan korupsi. Semua kader sudah mengetahui konsekwensinya jika mereka tetap melanggar aturan. Jika ada kader yang melakukan korupsi, hal itu merupakan perbuatan individu dan tidak ada kaitannya dengan partai. Sementara itu, Peneliti Indonesia

Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar mengatakan, suap atau gratifikasi menjelang lebaran jamak terjadi. Anggota DPRD, pejabat eksekutif dan oknum penegak hukum juga sering kali meminta jatah ketika mendekati hari raya. “Kasus di Kota Mojokerto hanya salah satunya saja, di daerah lain juga seperti itu,” terang dia. Anggota DPRD merasa sudah berjasa menyiapkan anggaran, sehingga mereka meminta upah dari pemerintah atau rekanan. Jadi, tutur dia, mereka merasa berhak mendapatkan imbalan. Maka tidak heran jika menagih imbalan itu menjelang lebaran sebagai tunjangan hari raya. Praktik tercela itu sudah lama terjadi. Selain anggota dewan, penegak hukum juga seringkali melakukan hal yang serupa. Mereka memanggil seseorang yang berperkara. Dengan modus melakukan pemeriksaan, oknum penegak hukum kemudian meminta sejumlah uang, karena membutuhkan uang untuk hari raya. Jadi, pemeriksaan kasus hanya untuk menakut-nakuti agar orang yang diperiksa itu memberikan uang. “Mereka memberi uang agar aman,” tutur dia. (tyo/lum)

GIANLUIGI DONNARUMMA

 TATA LETAK: MEGA


Â?

Â?

­

Â

ƒ

Â? Â?Â

€‚

Â? „Â

ƒ

ƒ

… � „ ƒ

Â?

 � �  �

­

† ‡ ƒ  � ˆ ‰�Š ‹ ‹

Â

 Â? Â? Â

€‚

Â? Â?Â

ƒ …

† ‡  � ˆ ‰�Š ‹ ‹

Riau Pos ď Ź AHAD, 18 JUNI 2017 ď Ź HALAMAN 12

Â?

Â?

­

Â

ƒ

Â? Â?Â

ƒ

Â…

† ‡  � ˆ ‰�Š ‹ ‹

PORTUGAL vs MEKSIKO (Langsung RTV Pukul 22.00 WIB)

CRISTIANO RONALDO

FAKTOR CR7

Laporan JPG, Kazan

PORTUGAL juara Eropa. Portugal punya Cristiano Ronaldo. Tak berlebihan kalau Seleccao das Quinas -julukan timnas Portugal- menjadi salah satu favorit juara di Piala

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

 Â? Â? Â

€‚

Â? „Â

ƒ

Konfederasi 2017. Namun, Portugal punya penyakit akut di major tournament. Mereka selalu tersendat di laga awal, baik di Piala Dunia maupun Euro. Nah, handicap itu bisa saja berlanjut di laga awal Piala Konfederasi 2017 malam nanti. Se-

bab, lawan yang dihadapi Ronaldo dkk pada laga perdana cukup berat. Mereka harus menghadapi Meksiko di Kazan Arena, Kazan. Ingat, Meksiko adalah tim yang sarat pengalaman di Piala Konfederasi. Mereka sudah enam kali tampil di ajang yang mempertemukan jawara antar zona itu. Bandingkan dengan Portugal. Piala Konfederasi 2017 adalah debut bagi Ronaldo dkk. Tapi, status debutan dan selalu tersendat di laga awal, tak membuat penggawa Portugal pesimistis. ‘’Kami harus berpikir realistis, bermain dari laga ke laga. Mari berpikir dan lihat apa yang akan terjadi,’’ kata bek Bruno Alves, dikutip O Jogo. Portugal sudah melesakkan 22 gol sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2018. Dari 22 gol tersebut, 11 gol di antaranya merupakan sumbangsih Ronaldo. Ini membuktikan kalau ketergantungan Portugal terhadap sosok CR7-julukan Ronaldo sangat tinggi. Ketergantungan terhadap CR7 bisa menjadi

bumerang buat Portugal. Sebab, konsentrasi bintang Real Madrid itu sedang terbelah, karena kasus penggelapan pajak senilai EUR 14,7 juta (Rp 218,8 miliar) di Spanyol. A Bola melaporkan, gara-gara kasus itu Ronaldo ingin meninggalkan Real pada musim panas ini. Hanya, dikutip Goal, Andre Silva yang diprediksi akan jadi partner Ronaldo, menegaskan kalau kasus tersebut tak akan berdampak pada CR7. ‘’Sejauh yang saya tahu, dia termotivasi, dia fokus dan sangat serius,’’ ungkap pemain yang baru saja direkrut AC Milan itu. Selain berharap pada ketajaman Ronaldo, Portugal juga harus mengantisipasi gaya permainan El Tri, julukan Meksiko. Meksiko menerapkan gaya permainan yang agresif. Terbukti, dari lima laga terakhirnya, rata-rata Meksiko dkk mampu melakukan 15 shots dan menghasilkan sembilan gol. Fakta inilah yang membuat Fernando Santos tak mau status favorit disematkan kepada anak asuhnya. ‘’Kami hanya menunjukkan ambisi alami pada turnamen ini sama seperti lainnya, semua juga ingin memenanginya,’’ kata Santos yang menangani Portugal sejak 2014 itu. Namun, Santos yakin pemainnya bisa mengatasi permainan tim juara Piala Konfederasi 1999 itu. ‘’Saya harap dan saya yakin bahwa semua baik-baik saja. Karena sudah saya siapkan organisasi permainan kami untuk mengatasinya,’’ ungkapnya. Selain attacking football-nya, skuad yang dilatih Juan Carlos Osorio itu juga didukung beberapa pemain dari klub Eropa. Khususnya yang berada di klub Portugal. Sebut saja duo FC Porto Hector Herrera dan Miguel Layun, dan Raul Jimenez yang membela Benfica. ‘’Kami beruntung bertemu dengan beberapa pemain yang juga bermain di Portugal, yang bermain di turnamen ini juga. Jadi, kami bisa memberikan informasi kepada pelatih supaya bisa melakukan persiapan yang lebih baik untuk tiap laganya,’’ klaim Layun sebagaimana dilansir di situs resmi Federasi Sepak Bola Meksiko FMF. (ren/bas)

ď Ž TATA LETAK: MEGA


Riau Pos  AHAD, 18 JUNI 2017 HALAMAN 13

Soto khas The Cafe Restaurant.

Aneka hidangan pembuka berbuka puasa yang disiapkan The Cafe Restaurant. FOTO-FOTO: GEMA SETARA/RIAU POS

Bakso khas The Cafe Restaurant.

The Cafe Restaurant Hotel Premiere

Sajikan

50 Menu Berbuka

Kurma yang disiapkan untuk takjil berbuka.

Setiap Hari S

Santai dan menikmati berbagai juadah berbuka puasa bersama keluarga, teman atau kerabat mungkin The Cafe Restaurant yang terdapat di Hotel Premiere bisa menjadi salah satu tempat favorit bagi Anda. Juada berbuka dan hidangan makan malam yang disajikan sangat istimewa dan sangat menyelerakan bagi siapa saja yang menyantapnya.

Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

Aneka kue-kue takjil berbuka puasa.

UASANA The Café Restaurant di Hotel Premiere, Rabu (14/6) cukup ramai dari balita hingga orangtua. Setiap meja yang ditata oleh pelayan restoran sudah terdapat nama-nama orang yang memesan meja itu. Tidak hanya di dalam restoran saja bagian luar restoran juga sudah ditempatkan meja yang juga sudah ada ‘’pemiliknya’’. Menjelang bedug magrib bergema suasana restoran semakin ramai, lalu lalang orang yang akan berbuka puasa dengan mengambil berbagai macam juadah yang telah disiapkan oleh pihak restoran. Bagian lalu sejumlah pengunjung tampak pengunjung antri dengan rapi untuk mengambil nasi, lauk pauk serta sayur-sayuran yang siap disantap usai bedug bergema.

Aneka hidangan santap malam yang disiapkan The Cafe Restaurant.

 Baca Cafe Halaman 14

Sejarah dan Filosofi Ketupat SIAPA yang tidak mengenal ketupat, ya makanan berupa nasi yang dipadatkan dan dimasak dalam anyaman janur kelapa ini memang menjadi sajian khas Idul Fitri. Namun siapa sangka ternyata terdapat sejarah panjang dan filosofi mendalam di dalamnya. Dilansir dari Historia id, ketupat memiliki sejarah panjang di Indonesia, diyakini diperkenalkan pertama kali di Kerajaan Islam Demak, oleh Raden Mas Sahid atau yang dikenal dengan nama Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga memperkenalkan dan memasukkan ketupat, simbol yang sebelumnya sudah dikenal masyarakat, dalam perayaan lebaran ketupat, perayaan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri dan enam hari berpuasa syawal. Lebaran ketupat diangkat dari tradisi pemujaan Dewi Sri, dewi  REDAKTUR: GEMA SETARA

pertanian dan kesuburan, pelindung kelahiran dan kehidupan, kekayaan dan kemakmuran. Ia dewi tertinggi dan terpenting bagi masyarakat agraris. Ia dimuliakan sejak masa kerajaan kuno seperti Majapahit dan Pajajaran. Dalam pengubahsuaian itu terjadi desakralisasi dan demitologisasi. Dewi Sri tak lagi dipuja sebagai dewa padi atau kesuburan tapi hanya dijadikan lambang yang direpresentasikan dalam bentuk ketupat yang bermakna ucapan syukur kepada Tuhan. Dewi Sri tetap dihormati dan dimuliakan oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan Bali. Beberapa keraton di Indonesia, seperti Cirebon, Ubud, Surakarta, dan Yogyakarta tetap melestarikan tradisi ini. Sebagai contoh upacara slametan atau syukuran panen di Jawa disebut Sekaten atau Grebeg Mulud yang juga berbarengan dengan

INTERNET

KETUPAT: Ketupat menjadi menu wajib saat hari Raya Idul Fitri. perayaan Maulid Nabi Muhammad. Dalam upacara ritual semacam itu, ketupat menjadi bagian dari sesaji –hal sama juga terjadi dalam upacara adat di Bali. Di masyarakat Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat atau penolak bala.

Tak heran jika kita melihat sejumlah tradisi di sejumlah daerah, yang berkaitan dengan agama Islam, Hindu, maupun kepercayaan lokal. Di sejumlah daerah ada tradisi unik yang dinamakan perang ketupat. Di Pulau Bangka perang ketupat dilakukan setiap memasuki Tahun

Baru Islam (1 Muharam). Di Desa Kapal, Badung, Bali, perang ketupat dimaksudkan untuk memperoleh keselamatan dan kesejahteraan. Di Lombok, perang ketupat dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan panen dan menandai saat mulai menggarap sawah. Tradisi itu masih bertahan hingga kini. Filosofi Ketupat dari Segi Bahasa Dari segi bahasa jawa dan filosofinya, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau Kupat merupakan kependekan dari ‘Ngaku Lepat’ dan ‘Laku Papat’. Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan. Sedangkan Laku Papat artinya empat tindakan. Empat tindakan tersebut adalah, Lebaran- sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa, luberan -meluber atau melimpah, sebuah ajakan bersedekah (zakat fitrah),

leburan -sudah habis, atau lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis, karena umat Islam dituntut untuk saling memaafkan. Leburan, berasal dari kata labur, yang artinya mengecat atau membersihkan dengan kapur, atau njet dalam bahasa jawa, yang digunakan untyk menjernihkan air, atau memutihkan dinding. Dengan maksud supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin. Filosofi Bentuk Fisik Ketupat Kenapa mesti dibungkus dengan janur? Janur diambil dari bahasa Arab “Ja’anur ”(telah datang cahaya). Bentuk fisik ketupat yang segi empat ibaratkan seperti hati manusia. Saat seseorang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya akan bersih seperti kupat yang dibelah, pasti isinya putih bersih, hati yang tanpa sifat iri dengki. Karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja’anur).(int/gem)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

INTERNET

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Lebaran

HARI raya lebaran bisa saja membuat kondisi tubuh tidak fit karena aktivitas bepergian ke rumah saudara, tetangga dan teman. Tips menjaga kesehatan saat lebaran ini dapat anda manfaatkan untuk mencegah tubuh anda supaya tetap fit karena masalah pola makan tidak teratur akibat aktivitas tinggi atau masih terbawa waktu makan bulan puasa dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit perut, diare atau berat badan naik dengan cepat. Menjaga Kesehatan dengan Rajin Mencuci Tangan Hari raya idul fitri identik dengan tradisi bersalaman dan mencium tangan dengan tujuan saling memaafkan. Selain itu setelah kita bersalam salaman biasanya kita langsung mencicipi makanan yang telah disediakan, namun hal ini tentu berpotensi untuk menularkan bakteri maupun kuman saat bersalam salaman tersebut. Tips menjaga kesehatan tubuh saat lebaran yang pertama yaitu rajin rajinlah mencuci tangan hal ini untuk menghindari berpindahnya kuman, virus serta bakteri melalui perantara tangan, rajin-rajinlah mencuci tangan sebelum makan. Resiko penyakit yang mungkin bisa ditularkan diantaranya sakit perut, diare dll. Menjaga Kesehatan dengan Mengatur Pola Makan Saat menjalankan ibadah puasa, berat badan kita cenderung turun, agar berat badan kita tetap terjaga dan tidak naik dengan tiba tiba maka kita harus rajin mengatur pola makan, karena makanan khas lebaran bisa saja memicu masalah berat badan naik dengan cepat. Kue khas lebaran seperti nastar atau puteri salju memiliki kandungan kalori tinggi. Efeknya, dalam waktu satu minggu berat tubuh bisa naik sekitar setengah kilogram. Memperbanyak Minum Air Putih Saat lebaran biasanya kita di jamu dengan sirup yang sangat segar dengan rasa yang enak memang selalu menggoda sebagai penghilang rasa haus. Namun demikian, air putih memiliki manfaat yang lebih baik serta lebih banyak dibandingkan air sirup mudah ditemukan saat lebaran. Minum air putih berguna untuk menjaga kesehatan dengan cara menyediakan cairan tubuh untuk aktivitas tinggi yang anda jalani Melakukan Manajemen Waktu Setelah kegiatan silaturahmi seharian tentu kondisi tubuh menurun drastis. Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengenbalikan kondisi terbaiknya. Cara menjaga kesehatan dengan istirahat yaitu tidur berguna untuk menghilangkan rasa lelah berlebih sehingga tidak mudah terserang flu dan pegal-pegal. (int/gem)

INTERNET

Masalah Kesehatan yang Sering Timbul di Hari Raya Siapa yang tidak tergoda dengan lezatnya ketupat, opor ayam, rendang dan sambal goreng ati yang tersaji sebagai suguhan Lebaran? kumparan yakin, kamu pasti tidak dapat menolaknya. Terlebih lagi jika disajikan dengan cocktail buah segar yang disantap dingin-dingin, yummy! Namun kamu patut waspada karena semua hidangan tersebut mengandung lemak, gula, santan yang dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan jika pola makan tidak dikontrol dengan baik. Berikut lima masalah kesehatan yang dapat menimpa kamu jika tidak menjaga asupan makanan. 1. Kolesterol Selain faktor genetik, kolesterol juga disebabkan akibat mengonsumsi makanan berlemak yang berlebih saat lebaran seperti opor ayam, sambal goreng kentang, sayur labu, dan lainlain. Kolesterol sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kadar kolesterol yang tinggi juga

dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan ketika kamu mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Jika kamu tidak mengubah pola makan, kamu sebagai penderita kolesterol berisiko terkena stroke dan serangan jantung. 2. Diare Ini adalah penyakit yang umum terjadi saat Lebaran. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman yang kamu konsumsi saat Lebaran terkontaminasi bakteri dan parasit. Gejala diare bermacam-macam, dimulai dari yang hanya merasakan sakit perut singkat dengan tinja yang tidak terlalu encer hingga kram perut dan buang air besar cukup sering. Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya juga akan mengalami demam dan kram perut hebat. Bahkan diare bisa berdampak fatal jika penderita mengalami dehidrasi. Meski ini kondisi umum yang sering terjadi, tapi jangan dianggap enteng ya!

3. Maag Penyakit maag juga sering terjadi saat lebaran. Hal ini disebabkan perubahan pola makan setelah sebulan penuh berpuasa. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat kamu tak bisa menahan jumlah makan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Selain nyeri pada perut bagian atas, gejala sakit maag lainnya juga bisa ditandai dengan mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati dan kembung pada perut bagian atas. 4. Hipertensi Saat Lebaran akan banyak tersaji makanan yang memicu darah tinggi seperti sate, rendang, ataupun gulai. Jika kamu memiliki riwayat penyakit darah tinggi, hindari makananmakanan tersebut. Dilansir Hello Sehat, seseorang yang mengalami hipertensi biasanya tidak menunjukkan ciri apapun atau hanya mengalami gejala ringan. Namun, hipertensi yang parah dapat menyebakan kamu pusing, sakit kepala, mual, penglihatan buram, dan kelelahan.

Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa. 5. Meningkatnya Kadar Gula Darah Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis seperti sirop, kue kering, ataupun manisan saat Lebaran bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuhmu. Dampak terlalu tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan bobot tubuhmu berkurang, mudah gelisah, mudah lelah, nafsu makan meningkat, dan penglihatan buram. Untuk menghindari hal itu, perhatikan asupan yang kamu konsumsi. Kamu masih diperbolehkan mengonsumsi yang manis, tetapi batasi porsinya. Selain itu, jangan melewatkan waktu makan saat Lebaran tetap dalam porsi yang secukupnya.(int/gem)

Sajikan 50 Menu Berbuka Setiap Hari Sambungan dari hal 13

Aneka juadah berbuka puasa.

Sayuran khas The Cafe Restaurant.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

‘’Begini suasananya pak, penuh dengan pengunjung yang datang berkunjung untuk berbuka puasa. Pengunjung tidak hanya pihak-pihak kantor atau tamu yang menginap akan tetapi masyarakat umum juga datang dengan membawa keluarga dan kerabat mereka,’’ ujar PR Manager Hotel Premiere Pekanbaru Sylvia Eka Apriensy kepada Riau Pos. Pihak restoran, tambahnya menyediakan 50 menu berbuka setiap harinya. Pengunjug cukup membayar Rp131.438. Dengan membayar sebesar itu, pengunjung bisa menikmati seluruh makanan dan minuman yang disiapkan. ‘’Setiap hari kami menyiapkan 50 menu makanan, mulai dari berbagai macam takjil, minuman yang menyegarkan hingga makan malam. Dengan membayar sebesar itu, pengunjung bisa menikmati seluruh menu yang disediakan, Soal rasa tentunya sangat enak dan berbeda dengan restoran manapun di Pekanbaru,’’ tuturnya lagi. Ditambahkan Sylvia, paket Rp131.438 itu berlaku untuk di restoran. Tidak hanya itu jika pengunjung bayar 10 orang untuk 11 orang. ‘’Artinya untuk satu orangnya gratis, pengunjung cukup membayar untuk 10 orang dan satu orang lainnya gratis,’’ tuturnya. Pihaknya juga, menyiapkan paket

berbuka puasa rungan privat. Untuk ruangan ini pengunjung cukup membayar Rp101.438 per orang , di sini pemesan akan digratiskan ruangan. ‘’Minimal untuk ruangan privat ini 30 orang,’’ ujarnya. Sementara menu yang disediakan berbeda-beda setiap harinya, namun yang paling spesial dan menjadi ciri khas restoran ini adalah dendeng kering dan sejumlah lauk pauk lainnya yang cukup menyelerakan. ‘’Dendeng kering kami sangat spesial dan cukup enak di makan, jika pengunjung datang dan mencicipinya pasti akan datang lagi untuk menyantapnya,’’ ujarnya. Untuk fasilitas café dan restoran sendiri, tambahnya ada free wifi, ruangan tanpa asap rokok dan ruangan bagi perokok.Pengunjung tinggal pilih di ruangan mana mereka akan menyantap hidangan. ‘’Yang jelas pengunjung sambil menunggu bedug Magrib bisa berselancar ke dunia maya mencari berbagai informasi yang diperlukan,’’ ujarnya. Sylvia menambahkan, di luar bulan ramadhan restoran ini juga menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman yang cukup menyelerakan. Mau minum kopi atau teh sambil santai bersama keluarga atau kerabat restoran ini juga bisa menyajikan lengkap dengan menu ringan lainnya sambil menemani obrolan. .(fiz)

Aneka gorengan yang siap disantap.

Aneka minuman segar.

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


15

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Putri Salju Pandan INTERNET

Cheese Crackers Cookies

n Katberry Cheese n Bahan Adonan Katetong: n Blue Band Cake & Cookie 500 gr n Gula halus 375 gr n Putih telur 150 gr n Kuning telur 1 butir n Tepung terigu serbaguna 450 gr n Keju Cheddar, parut 50 gr n Baking powder 8 gr n Bahan Adonan Blueberrry (Aduk Rata): n Selai Blueberry siap santap 2 sdm n Bahan Bahan Adonan Blueberrry (Aduk Rata) n Adonan Katetong 6 sdm n Langkah Penyajian: n Kocok Blue Band Cake dan Cookie, gula dan kuning telur hingga lembut. Masukkan putih telur, kocok rata. n Tambahkan tepung terigu, keju, dan baking powder, kocok rata. n Sisihkan adonan untuk membuat adonan blueberry. Masukkan ke dalam plastik segitiga lalu lubangi ujungnya. n Masukkan sisa adonan ke dalam plstik segitiga lain, lalu lubangi ujungnya. n Di atas cetakan katetong yang telah diolesi Blue Band Cake & Cookie, semprotkan adonan katetong lalu hiasi atasnya dengan adonan blueberry. n Panggang dalam oven panas bersuhu 180°C hingga matang. Angkat dan dinginkan. * Selai blueberry bisa diganti dengan selai lain seperti stroberi atau.(int/gem)

INTERNET

Almond Cheese Cookies

INTERNET

Bahan Utama: n Blue Band Cake and Cookie 150 gr n Tepung terigu serbaguna 200 gr n Telur ayam 1 butir n Susu bubuk 1 sdm (15 gr) n Baking powder 1/2 sdt (3 gr) n Keju edam parut 20 gr n Keju cheddar parut 20 gr n Almond slice, untuk taburan 25 gr n Telur ayam, untuk olesan 2 butir Langkah Penyajian: n Kocok Blue Band Cake & Cookie hingga lembut. Masukkan telur, kocok rata. Tambahkan sisa bahan kecuali almond, kocok rata. n Ambil sedikit adonan. Bentuk sesuai selera. Olesi dengan kuning telur dan tata almon di atasnya. Susun kue di atas loyang kue kering yang telah dioleskan margarin. n Panggang dalam oven panas bersuhu 160°C hingga matang. Angkat.(int/gem)

Bahan-bahan: n Blue Band Cake and Cookie 100 gr n Gula halus 35 gr n Kacang mede matang (haluskan) 100 gr n Esens pandan 2 sdt n Tepung terigu 155 gr n Gula bubuk (untuk taburan) 100 gr n Susu bubuk (untuk taburan) 100 gr n Gula donat (untuk taburan) 100 gr Cara Memasak: n Masukkan Blue Band Cake and Cookie dan gula halus ke dalam mangkuk besar lalu aduk hingga pucat. Tambahkan esens pandan lalu aduk kembali. n Tambahkan kacang mede dan tepung terigu lalu aduk

hingga rata. n Bulatkan adonan, bungkus dengan plastik, lalu simpan di dalam kulkas selama 30 menit. nKeluarkan adonan dari kulkas, pipihkan, lalu cetak adonan sesuai selera n Panaskan panci pengukus tanpa air dengan api kecil. Oleskan Blue Band Cake and Cookie di atas saringan panci. n Masak adonan di atas panci pengukus tanpa air selama kurang lebih 20 menit dengan api kecil sampai matang. n Angkat. Dinginkan kue. n Campurkan gula bubuk, susu bubuk, dan gula donat. Gulingkan kue ke campuran gula.(int/gem)

Coconut Sprinkle Cookies Bahan Utama: n Blue Bland Cake and Cookie 225 gr n Gula pasir 15 gr n Telur ayam 1 butir n Kuning telur 1 butir n Tepung terigu serbaguna 325 gr n Susu bubuk 20 gr n Tepung maizena 20 gr n Bubuk mashed potato instan 50 gr n Baking powder 1/4 sdt n Keripik kentang, tumbuk kasar 50 gr n Kelapa parut kering 100 gr Langkah Penyajian:

n Kocok Blue Band Cake dan Cookie dan gula hingga lembut. Masukkan telur dan kuning telur, kocok rata. n Masukkan sisa bahan kecuali keripik, aduk rata. Masukkan keripik, aduk rata. n Ambil 1 sdt adonan, bulatkan. Gulingkan ke kelapa kering. Tata di atas loyang bersemir margarin. n Panggang dalam oven panas bersuhu 150°C hingga matang. Angkat, dinginkan.(int/gem)

Cupcake Cokelat Kurma Bahan Utama: n Blue Band Cake and Cookie 180 gr n Gula pasir halus 135 gr n Dark cooking chocolate, lelehkan 100 gr n Tepung terigu protein sedang 235 gr

n Telur 3 butir n Susu cair 100 ml n Cokelat bubuk 20 gr n Baking powder 1/2 sdt n Pasta cokelat 1/2 sdt n Kurma (potong kotak) 100 gr Langkah Penyajian:

n Kocok Blue Band Cake and Cookie, dan gula pasir halus 7 menit. n Masukkan cokelat masak pekat. Kocok rata. Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok bergantian dengan telur.

n Tambahkan susu cair bergantian dengan cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan dikocok rata. n Tuang pasta cokelat. Kocok rata. Tambahkan kurma. Aduk rata.

n Tuang adonan ke dalam cetakan muffin pendek lebar yang dilapisi dengan cup kertas. n Oven dengan api bawah suhu 180⁰C 20 menit sampai matang.(int/ gem) INTERNET

REDAKTUR: GEMA SETARA 

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


FEATURE

16

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

ERWAN SANI/RIAU POS

KAPAL NELAYAN: Sejumlah kapal nelayan saat berada di perairan Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Karena berada di perairan mayoritas masyarakat desa ini berprofesi sebagai nelayan.

Melihat Kampung Bersempadan Negara Tetangga

Pambang dan Sungai Kembung Jalur Internasional Tersohor Sungai Kembung Luar atau Telukpambang lebih terkenal di Singapura, Johor Baharu dan Melaka. Bahkan sampai saat sekarang nama Pambang masih terkenal dengan berbagai komuditinya di ekspor ke negeri bunga raya tersebut. Hingga sekarang komuditi kelapa dalam, pinang kering, upih dan hasil kerajinan tangan menjadi andalan untuk di ekspor ke negeri bekas kerajaan Melayu tersebut. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru

KABUPATEN Bengkalis yang berada di Pesisir Riau memiliki kampung-kampung yang bersempadan langsung negara tetangga Malaysia. Jarak beberapa kampung ini dengan negara tetangga sangat dekat sekali, dalam kondisi cuaca bagus hanya perlu beberapa menit saja berlayar ke negeri tetangga tersebut. Misalnya kampung Pambang di Kecamatan Bantan, Bengkalis. Kampung ini berhadapan langsung dengan Selat Melaka, karena berada di kawasan perairan yang cukup luas tidaklah mengherankan jika mayoritas masyarakat di kampung itu bekerja di sektor nelayan dan petani kebun terutama kelapa dan karet.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Jika kita bertandang ke kampung itu, di pinggir pantai yang bersesai kita akan melihat deretan kapal-kapal pompong nelayan yang sedang sandar di pelabuhan. Ukuran pompog itu beragam mulai dari yang kecil hingga yang besar. Hasil tangkapan nelayan selain dijual di dalam Kabupaten Bengkalis tak jarang pula hasil tangkapan itu dijual ke negara tetangga. Selain berprofesi sebagai nelayan dan petani kebun, sejumlah masyarakat di daerah ini juga melakoni perdagangan lintas batas khususnya ke Malaysia. Komoditi yang mereka bawa ke negeri jiran itu berupa hasil kebun terutama sekali kelapa dan sebagainya. Pulang dari negeri tetangga itu mereka juga membawa beragam barang yang sudah disepakati bisa untuk dibawa pulang yang selanjutnya dijual ke masyarakat. Untuk sampai ke kampung ini kita bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Waktu yang diperlukan paling 30-45 menit. Kampung itu masih cukup asri di sekeliling kampung hutan masih mengelilingi. Sebelum kemerdekaan RI keberadaan Kampung Pambang sebutan bagi pedagang, agen dan juga warga Malay-

sia menyebutkannya. Hal ini disebabkan hubungan dagang yang terjalin sejak kerajaan Riau-Johor hingga kerajaan Siak Sri Indrapura. Belasan tongkang belabuh dan keluar masuk dari muara Sungai Kembung Luar. Tongkang-tongkang tak bermesin atau hanya mengandalkan layar dan terkenal dengan tongkang bugis milik beberapa saudagar di Pambang ini sudah sangat terkenal di Pelabuhan Temasik (Singapura), Muar, Batupahat dan juga Melaka. Dahulunya Telukpambang terkenal dengan saudagar atau pemilik tiga sampai empat tongkang dengan nama Kamat bersaudara. Keberadaan Kamat bersaudara cukup terkenal di Temasik, Johor, Muar, Batupahat dan Melaka. Kamat bersaudaralah dahulunya menjadi saudagar untuk membawa keperluan pokok, sandang dan pangan dari Singapura dan Malaysia. Bahkan orangtua dan keluarga saudagar ini juga diyakini awal membuka kampung yang sekarang terkenal di siantero negeri jiran tersebut. Awalnya komoditi dibawa ke negeri jiran tersebut merupakan ojol (karet kering), kopra, telur ikan terubuk dan jenis ikan lainnya. Kemudian juga terkenal dengan tong-

kang pembawa teki dan arang bakau. Bahkan per dua pekannya bisa keluar dari Sungai Kembung Luar lima sampai enam tongkang. Bagi warga setempat smokil saat itu taklah dilarang karena hubungan emosional yang sangat dekat. Bahkan tak sedikit warga Pambang sekarang sudah menjadi warga negara Malaysia sampai sekarang. Saat itu untuk ke negeri jiran taklah sesulit dan memenuhi segala administrasi terutama paspor pelayaran. Hanya bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah bisa berjalan kemana saja baik di Singapaura (singapur sebutan warga tempatan) dan berkeliling Malaysia. ‘’Bahkan almarhum orangtu a kami p erna h ke Singapura dan bersedekah dengan warga pendatang di Temasik dan berziarah ke makam keramat untuk sesuatu niat,’’ kata Supiah yang dulunya lebih mengenal Johor Baharu dan Temasik masa mudanya. Nenek yang usianya mencapai angka seratus tahun ini juga mengatakan kalau dirinya mengenal teater dan pertunjukkan di Singapur dan Johor saat itu. Dirinya juga belajar bersyair dan juga berpatun karena sering diba-

wa almarhum orangtuanya ke Singapur dan Johor. Supiah hidup di masa penting, yaitu zaman kerajaan Riau-Johor, Siak Sri Indrapura, penjajahan Belanda dan juga Penjajahan Jepang. ‘’Dulu orang Belanda dan warga sempat mengatakan bapak baru tak sama dengan

bapak lama (menggambarkan penjajahan Belanda berbeda dengan Penjajahan Jepang). Sedihnya zaman penjajahan jepang keluarga kami ada dibawa dan tak pulang sampai sekarang,’’ kenangnya. Kembali ke dunia perdaggangan antara Pambang dan negeri jiran. Sampai

sekarang masih tetap berlangsung namun sudah melalui sistem administrasi resmi. Sebab sampai sekarang ekspor impor masih berlangsung. Beberapa tauke besar yang pada umumnya warga keturunan yang tetap melanjutkan perdaggangan antar negara ini. ***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

BUNDA & BUAH HATI

17

Agar Perjalanan Mudik Menyenangkan Bagi si Kecil

Nahda, Ustadzah Ciilik ASSALAMUALAIKUM teman-teman. Perkenalkan nama saya Nahda Alma Syahmila. Lahir pada 18 Juli 2014 yang lalu. Alhamdulillah saat ini Nahda sudah bisa menghafal ayat-ayat pendek dan doa-doa sehari-hari lho, kalau teman-teman mau berlatih membaca ayat-ayat pendek, main saja ke rumah Nahda di Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar. Oh iya, dirumah Nahda, juga ada Bunda Marhayati Ningsih Mpd, yang merupakan seorang guru di salah satu SMA di Kampar. teman-teman, suka angry bird nggak ? wah kalau saya sukaaaa sekali. Baju , mainan, bantal dan apa saja yang saya punya nuansanya angry bird. Oh ya, perkenalkan nama saya M Fahyim Kabagindra. Saat ini saya tinggal di Desa sawah baru kecamatan Kampa, kabupaten Kampar. Kalau teman-teman jalan-jalan ke Kampar, main ke rumah Fahyim ya, kita main angry bird bersama.Fahyim lahir pada 12 Januari 2013, dan sukanya makan buah-buahan, tapi sebenarnya Fahyim suka makan apa saja hehehe.. Di Kampar Fahyim tinggal dengan Mama Mirnawati Rukmana Mpd. Mama Fahyim mempunyai sanggar tari yang bernama Gita Purnama.(noi) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik "Golden Moment", silahkan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email: nurizahjohan@ymail.com atau antarkan langsung ke redaksi Riau Pos.

ď Ž REDAKTUR: NURIZAHJOHAN

DEMI bisa berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman, banyak orang yang rela bermacet-macet ria saat mudik. Lalu bagaimana jika membawa anak kecil? Psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, mengingatkan agar orang tua memastikan kondisi fisik anaknya oke sebelum memulai mudik. Sebab jika anak sakit, tentunya si anak merasa sangat tersiksa di perjalanan. Apalagi jika perjalanan dilakukan dengan menggunakan kendaraan umum. Jika anak sehat, ada sejumlah persiapan yang bisa dilakukan sejak dari rumah untuk mengantisipasi kebosanan anak. "Misal disiapkan aktivitas untuk anak, bisa dengan membawa alat permainan yang gampang dipakai," saran Ratih. Jika anaknya lebih dari satu, sebaiknya permainan yang dibawa adalah yang bisa dimainkan bersama misalnya monopoli atau ular tangga. Selain itu bisa membawa buku bacaan yang

INTERNET

menjadi kegemaran anak. "Meskipun di jalan, minimalkan penggunaan gadget seperti handphone untuk mengatasi kebosanan anak," lanjut Ratih. Jika mudik menggunakan mobil pribadi dan ada fasilitas televisi mini, bisa diputar film pengetahuan ataupun kesukaan anak untuk membunuh waktu.

Sementara jika menggunakan kendaraan umum, misalnya kereta api, anak-anak bisa diajak melihat keadaan di luar melalui jendela. Anak bisa diajak bercerita, di sawah yang dilewati terdapat tanaman apa saja. Atau bisa berjoget mengikuti gerak kabel listrik di luar kereta api yang bisa dilihat dari jendela. "Yang gampang bosan

Tips Agar Anak Tak ‘Kaget’ Bertemu Keluarga Jauh Saat Mudik KETIKA kembali ke kampung halaman, para orang tua mengharapkan anaknya bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan keluarga jauhnya. Untuk mewujudkannya gampang-gampang susah. Hal ini juga diakui oleh psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani. "Apalagi jika ketemunya baru pertama kali atau cuma satu tahun sekali, anak lebih banyak waktu untuk mengenal," ujar wanita yang akrab disapa Nina tersebut kepada detikHealth beberapa waktu lalu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak bisa bersosialiasi saat tiba di tempat tujuan. Pertama adalah dengan menceritakan mengenai siapa saja yang akan ia temui di sana. "Lengkapi dengan foto jika ada," tambah Nina.

Jelaskan pula seperti apa watak dan sifat keluarga di sana dengan nada positif. "Seperti misalnya, 'ini kakek, dia sangat suka sama kamu jadi dia mungkin akan gendong-gendong kamu'," contohnya. Jika ingin mengenalkan sifat keluarga yang kurang baik, ungkapkan pada anak dengan nada positif. Misalnya ada tante yang punya sifat pemarah, jelaskan dengan kalimat 'tante memang suka mengomentari segala hal, ini ia lakukan karena ia sayang kamu.' Ingatkan terus mengenai mereka agar anak merasa lebih mengenal mereka. Selain itu, Anda juga bisa mempraktikkan hal apa saja yang ia harus lakukan ketika sampai. Sebab, menurut Nina dalam usianya, anak masih cukup susah untuk

memvisualisasikan omongan dari orang lain. "Jangan hanya dibilangin aja. Bila perlu praktikkan juga saat ketuk pintu dan mengucapkan salam," terangnya. Ketika sampai di tempat mudik, meminta anak untuk bersalaman dengan anggota keluarga lainnya bolehboleh saja. Tapi jangan memaksa. Berikan alternatif seperti ajakan tos, mengelus rambut atau punggung. Tips lain yang bisa menambah keakraban anak dengan anggota keluarga di kampung halaman adalah dengan membawa mainan favorit anak. Tapi, bawalah mainan yang bisa dimainkan bersama-sama. Dengan begitu, anak bisa merasa senang dan terhibur selama mudik, sekaligus mengenal sanak saudaranya di sana. (int/noi)

umumnya anak-anak usia sekolah. Kalau mudik sama anak yang umurnya 1-3 tahun, biasanya yang capek

orang tuanya karena di usia segitu anak-anak ini energinya sedang tinggi," tutur Ratih.(int/noi)

SD Al-Azhar Tampil di Lomba Kuis Sains Fisika RAIHAN memkompetisinya banggakan kemse Riau, diikuti bali ditorehkan oleh anakoleh SD Al-Azhar anak terbaik Syifa Budi Pekadari berbagai nbaru. Terbaru, sekolah,"ucap anak-anak dari Kepala SD sekolah yang Al-Azhar Haris beralamatkan di Dianwari SPd Jl Arifin Ahmad kepada Zetizen HARIS DIANWARI ini berhasil meRiau Pos. raih juara harapan dalam Dalam kesempatan serangkaian perlombaan tersebut, Haris juga menKuis Sains Fisika tingkat gucapkan terima kasih SD/MI sederajat yang dan tahniah kepada digelar oleh Himpunan siswa yang berprestasi, Mahasiswa Pendidikan karena telah mengharFisika Universitas Riau taumkan nama sekolah. hun 2017, beberapa waktu "Tahniah kepada Hana lalu. Prestasi ini didapatkan Qorira dan Febriliani atas kekompakan dari duet Ayundia yang telah menHana Qorira dari kelas IV gangkat nama sekolah dan Febriliani Ayundia dari dikompetisi ini. Kita kelas V. sama-sama berharap "Alhamdulillah, dalam semoga apa yang didapat kompetisi Kuis Sains Fisika ini bisa menjadi batu tingkat SD/MI sederajat loncatan bagi kedua anak yang digelar oleh Himkami ini sehingga selalu punan Mahasiswa Pendidimenjadi yang terbaik kan Fisika Universitas Riau dikompetisi-kompetisi untuk tahun 2017, anakberikutnya. Dan semoga anak tampil membanghasil yang sama juga bisa gakan dan meraih juara didapat oleh siswa kami harapan. Hal ini kami rasa yang lainnya,"tutupnya. cukup hebat, karena kan ini (i)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Semarak Ramadhan BMP Riau Travel dan Tour

DOC RTV

Mencicipi: Host Wilsa ditemani Andry sebagai owner Antica Cafe, melihat dan mencicipi citra rasa antik menu yang disuguhkan.

Antica Cafe, Tempat Makan Antik Harga Menarik DI bulan ramadhan ini Team harganya sangat terjangkau bagi Program Makan-Makan Riau masyarakat apalagi bagi mahasiswa Televisi akan tetap menemani karena keberadaan café ini terlepemirsa untuk memtak dilokasi yang dekat berikan informasi dan dengan Fakultas dan serekomendasi bagi kolah. Yaitu Antica Café 12.30 pemirsa untuk mencidan Resto yang sudah WIB cipi dan menikmati menambah fariasi kulintempat-tempat yang er dipekanbaru sementelah dikunjungi projak 2 tahun belakangan gram Makan-Makan ini yang berlamat dijalan Riau Televisi. Riau pada Ronggo Warsito nomor umumnya merupakan 38. Bersama Host Wilsa daerah yang sedang menggeliat dan Andry sebagai owner, pemirsa dari segi pembangunanya. akan ditemani untuk melihat dan Banyak pendatang yang ber- menyicipi bagaimana citra rasa yang lomba-lomba untuk mendapatkan disuguhkan Antica Café dan Resto. kehidupan yang lebih layak. Tak Dari segi penampilan Antica terkecuali di Pekanbaru ini, begitu Café dan Resto memang terlihat banyaknya pendatang sehingga megah dan modern dengan ornaPekanbaru menjadi kota heterogen ment barang-barang antik yang yang terdiri dari suku-suku yang ber- banyak tepajang disetiap ruangan, beda. Begitu juga banyak bermunc- namun dari segi harganya sendiri ulan cafe-café dengan menawarkan sangat terjangkau bagi masyardan menyajikan tempat dan kuliner akat pekanbaru pada umumnyang berbeda. Seperti yang dikun- ya. Dengan Fasilitas parkir yang jungi team program makan-makan luar, pilihan tempat yang banyak, Riau Televisi menyinggahi tempat ruang untuk meeting, permainan kuliner yang antic dan unik na- anak-anak, Musalla, dan banyak mun begitu juga dengan sajian terpajang barang-barang antic kuliner yang disajikan berbeda dan seakan akan kembali dimasa da-

MAKANMAKAN

___

hulu sehingga banyak pengunjung untuk mengabadikan dengan berselfi. Begitu dimanjakan pengunjung oleh Antica Café dan Resto sehingga banyak dijadikan bagi pengunjung sebagai tempat nongkrong bersama teman, keluarga maupun komunitas. Selama Ramadhan, Antica Café dan Resto sendiri buka mulai pukul 16:00 Wib hingga pukul 23:00WIB dengan paket 80ribu terdiri dari ayam plus nasi, udang tepung, capcai dan ice tea yang dapat dinikmati untuk berdua orang dan sangat terjangkau bagi masyarakat. Selain itu Antica Café dan Resto memiliki menu pilihan andalan seperti capcai seefood, taucho udang tahu jepang, gurami saus pedas, sop bakso daging ayam, jus special Antica stoberry dan mangga, ice cokral special dan masih banyak lagi farina yang disuguhkan di Antica Café dan Resto. Saksikan penayangan program Makan-Makan selam bulan Ramadhan setiap hari Minggu dan Selasa Pukul 20:30WIB hingga pukul 21:00WIB hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

SEJAK beroperasi di Riau, Agustus 2016 lalu, BMP Riau Travel Tour yang mengantongi izin Kementerian Agama RI Nomor 53/2017 yang beralamat di Jalan Imam Munandar Nomor 25 Pekanbaru itu sudah memberangkatkan ratusan jamaah umrah. BMP Riau Travel Tour yang berbasiskan dakwah dan ukhuwah ini memandang, biaya umrah yang dibayarkan oleh jamaah harus dijaga kesuciannya. Karena itu, dana tabungan calon jamaah umrah dimasukkan ke rekening pribadi mereka, bukan ke rekening perusahaan, sehingga dananya tetap aman. Dengan harga yang terjangkau, lanjutnya, BMP Riau Travel Tour terus meningkatkan pelayanan untuk jamaah umrah. Sehingga,

jamaah bisa aman dan khusuk tenang," jelas Ustadz Muslim, sermenjalankan ibadah. Sebelum aya menambahkan bagi masyarberangkat, para calon jamaah akat yang berminat umrah dengan dibekali bimbingan BMP Riau Travel manasik haji emTour silakan hubu18.45 pat kali pertemuan ngi 08117677995. WIB oleh muthawwib S elama bulan yang berpengalaRamdhan ini BMP man secara gratis. Riau Travel bers"BMP Riau Travma Riau Televsi el Tour berusaha membuat tayang lebih profesional program dengan dengan memperkonsep Tausiah lihatkan kelasnya sebagai penye- yang sampai dipenghujung Ramlenggara umrah yang mampu adhan nanti akan selalu menemmemanjakan jamaah. Salah sat- ani pemirsa dengan memberiunya dengan meng-update ho- kan dakwah melalui Muthawwib tel-hotel bintang empat dan lima ustad-ustad yang ada di BMP agar jarak penginapan dengan untuk memberikan tausiah selama baitullah semakin dekat, sehingga Ramadhan ini dari pukul 16:45WIB jamaah bisa beribadah dengan sampai 17:00WIB.(ssb/rpg)

TAUSIAH RAMADHAN

DOC RTV

:USTADZ BMP

Salah satu dari para ustadz Muthawwib yang berpartisipasi memberikan tausiah selama Ramadhan di Riau Televisi.

Ensiklopedi Mini tentang Islam

BUKU BARU ___

Oleh Muhammad Amin

Erlangga RPAL Benda dan Sifatnya Penulis: Sudibyo Penerbit: Erlangga, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: 115 halaman

DALAM ajaran Islam, semua aspek mulai dari yang urgen yakni menyangkut keimanan, hingga yang remeh urusan ke toilet diatur. Maka berislam tentunya harus memahami semua aspek dalam agama ini, sehingga tak salah dalam pelaksanaannya. Dalam ajaran Islam, setidaknya ada tiga aspek yang menjadi dasar, yakni iman, Islam dan ihsan. Untuk menjadi muslim kaffah, ketiganya harus dijalani. Rukun iman menjadi dasar keimanan dan pondasi dalam Islam. Semua amal ibadah, perbuatan baik, akan runtuh jika tak ada iman dalam diri seorang muslim. Iman tak hanya di lisan saja, tapi benar-benar yakin di dalam hati tentang keberadaan Allah, kekuasaannya pada semua alam semesta, juga rukun iman lainnya.

Rukun Islam adalah ibadah dasar yang wajib dilaksanakan. Syahadat, salat, puasa, zakat dan haji adalah rukun Islam yang wajib diamalkan. Ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target umat. Ihsan adalah capaian lebih tinggi dari sekadar beribadah biasa. Muslim yang sudah berihsan akan melebihkan amal ibadahnya dari sekadar yang wajib-wajib saja. Buku ini membahas hal-hal yang mendasar dalam Islam, menyangkut tiga aspek tersebut. Akan tetapi, lebih jauh lagi, buku ini juga membahas aspek lainnya, seperti sejarah Islam, khazanah intelektual Islam, dan hal-hal lainnya. Dalam sejarah Islam, dibahas juga soal perkembangan Islam dari masa Rasulullah, para khulafaur Rasyidin, dan daulah serta khilafah dalam Islam hingga Turki Usmani. Dibahas juga tentang perkem-

bangan Islam di Indonesia, tentang kiprah wali songo dan para penyebar Islam di Indonesia. Buku ini memuat khazanah intelektual dan warisan ilmu Islam secara umum. Ada tentang imam-imam mazhab, para ilmuan muslim yang terkemuka, termasuk apa saja jejak pemikiran dan kontribusi mereka, tak hanya untuk umat Islam, tapi juga untuk umat manusia. Cukup luas pembahasan di dalam buku ini. Hanya saja karena pembahasannya yang luas, yang tersampaikan menjadi serbasedikit, serbaringkas, dan tidak menyeluruh. Namun karena memang ditulis sebagai "buku pintar", kamus, "ensiklopedi mini", tentunya buku bisa dipahami dengan serbaminimnya. Bagaimanapun, buku ini penting dibaca, terutama yang sedang belajar tentang Islam.***

Buku Pintar Islam Penulis: Tim Baitul Mukminin Penerbit: Emir, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xi + 256 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


SINEMA

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

19 The Mummy

INTERNET

JESSICA CHASTAIN

Perankan Karakter Jahat di X-Men: Dark Phoenix TAK lama setelah berembus kabar diincarnya dua aktris ternama Angelina Jolie dan Jessica Chastain untuk melakoni karakter rahasia di X-Men: Dark Phoenix, baru Chastain yang dipastikan tengah melakukan pembicaraan. Dilansir dari Aceshowbiz, The Hollywood Reporter melaporkan kalau ia diproyeksikan guna berperan sebagai Lilandra, pemimpin kerajaan alien bernama Shi’ar yang mencoba memenjarakan dan mengeksekusi Dark Phoenix. Di kursi sutradara, film spin-off X-Men ini akan diarahkan oleh Simon Kinberg berdasarkan naskah yang ditulis pula olehnya. Sedangkan Bryan Singer, Hutch Parker dan Lauren Shuler Donner akan berfungsi sebagai produsernya. Fox juga akan membawa kembali para pemain X-Men: Apocalypse (2016), seperti Jennifer Lawrence, Michael Fassbender, James McAvoy serta Nicholas Hoult. Chastain sendiri memang sangat ingin bermain di film dari buku komik. Ia sejatinya pernah memiliki peran di Iron Man 3 (2013) sebelum akhirnya mundur. Pada bulan November lalu, bintang Miss Sloane (2016) itu resmi diumumkan membintangi dan memproduseri layar lebar Painkiller Jane. Dirinya akan berperan sebagai seorang prajurit muda yang memiliki kekuatan penyembuhan diri sendiri. Karakter tersebut dibuat oleh Jimmy Palmiotti dan Joe Quesada untuk Event Comics.(int/noi)

Bangkitnya Ratu Kegelapan dari Mesir PROYEK perdana yang mengawali Dark Universe milik Warner Bros berjudul The Mummy akhirnya tayang di tanah air. Disutradarai oleh Alex Kurtzman, layar lebar yang sejatinya merupakan daur ulang dari film yang dibintangi Brendan Fraser pada tahun 1999 itu bisa dikatakan tampil lebih segar, baik dari sisi cerita maupun karakter-karakter yang juga semakin kompleks dibanding pendahulunya. Yang terlihat paling menonjol adalah pemilihan sosok mumi yang di versi baru ini adalah wanita. Ya, ia adalah Ahmanet (Sofia Boutella), Putri Mesir kuno yang dikubur hidup-hidup lantaran telah bersekutu dengan dewa kematian dan membunuh ayah serta putra mahkota demi kekuasaan. Ribuan tahun tertidur, dirinya secara tidak sengaja dibangunkan oleh pemburu harta karun bernama Nick Morton (Tom Cruise). Alhasil, dunia menjadi tempat pelampiasan kebencian dan kemarahan Ahmanet. Termasuk Nick yang sialnya

INTERNET

dikutuk olehnya untuk menjadi perantara kebangkitan Dewa kematian, Seth. Sang Putri Mesir itu kemudian melakukan teror yang menentang pemahaman manusia selama ini, terutama soal keberadaan kekuatan dan rahasia gelap

yang ada di muka bumi. Namun yang menarik, alih-alih ingin membangun Dark Universe di film ini, The Mummy justru dikemas seperti film superhero. Terutama lewat keberadaan Dr. Henry Jekyll (Russel Crowe). Ya,

peran ilmuwan itu di film ini mirip Nick Fury di The Avengers. Bedanya, Jekyll memiliki misi menemukan makhlukmakhluk menyeramkan di seluruh penjuru dunia untuk dibasmi atau dijadikan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidu-

INTERNET

pan manusia. Selain itu, film ini terbilang mampu menyamai pendahulunya dalam hal memberikan sensasi ketegangan. Kurtzman menyajikan cukup banyak adegan yang dijamin bakal membuat Anda kaget layaknya nonton film horor. Bahkan, hal itu semakin terasa intens saat Ahmanet terbangun dari tidurnya. Sang sutradara juga mengajak bernostalgia lewat scene kejar-kejaran mumi di kota London layaknya versi Brendan Fraser. Semua adegan tersebut semakin terasa spektakuler lewat balutan teknologi visual maupun CGI tingkat tinggi. Sebuah sajian yang dijamin benar-benar akan memanjakan mata Anda. Jadi, menonton The Mummy di teater IMAX sangat direkomendasikan guna memberikan pengalaman menonton yang maksimal. Apa yang akan terjadi pada Nick setelah dikutuk? Mampukah Ahmanet ditaklukkan? Saksikan kisah selengkapnya hanya di bioskop kesayangan Anda. (int/noi)

Surat Kecil untuk Tuhan INTERNET

TATJANA SAPHIRA

Tertantang Jadi Nenek Muda di Sweet 20 TATJANA Saphira dalam waktu dekat akan merilis film terbarunya yang berjudul Sweet 20. Di film tersebut ia berperan sebagai seorang nenek yang tiba-tiba kembali muda setelah mengunjungi studio foto misterius bernama Fatmawati. Ini adalah debut Tatjana membintangi sebuah film hasil adaptasi layar lebar box office Korea, Miss Granny (2014) yang juga sukses dalam versi Tiongkok (20 0nce Again), Vietnam (Sweet 20), Jepang (Sing My Life), dan Thailand (Suddenly Tweenty). Melihat keberhasilan tersebut, ia merasa termotivasi untuk memerankan karakternya semaksimal mungkin. “Tantangan sih meranin gadis 20 tahun yang sebenarnya 70 tahun, jadi harus bisa melakukan gestur-gesturnya. Bersyukur aku dikasih waktu cukup banyak untuk mendalaminya. Aku sempat sih merasa agak kurang percaya diri waktu datang casting film ini, karena karakternya beda banget dengan keseharian aku, di sini lebih banyak menggunakan fisik dan ceplas-ceplos, tapi karena dipercaya ya jalanin aja,” ucap Tatjana saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/6) malam. Tidak hanya berakting, aktris berusia 20 tahun ini juga menunjukkan bakatnya dalam olah vokal di film tersebut karena Fatmawati yang kembali muda memiliki impian untuk menjadi seorang penyanyi. “Pertama nyanyi nggak, tapi untuk rekaman yang baik baru ini. Kebetulan aku suka lagu-lagu lama, pas gabung di sini aku jadi lebih banyak tahu lagu lawas, seneng bisa dapat edukasi tentang musik,” tuturnya.(int/noi)

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

BJ Habibie Akan Nonton Secara Eksklusif B.J. HABIBIE dipastikan akan menonton secara eksklusif Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT). Rencananya, Presiden RI ke-3 tersebut bakal menyaksikan produksi terbaru dari Falcon Pictures itu pada tanggal 21 Juni 2017, tepatnya satu hari pasca gala premiere. Frederica selaku produser SKUT, mengaku senang karena B.J. Habibie mau meluangkan waktu untuk menonton film terbarunya. ”Di tengah kesibukannya, bapak B.J. Habibie mau menonton Surat Kecil untuk Tuhan. Ini sebuah penghargaan yang luar biasa buat kami. Mudah-mudahan beliau terhibur dan senang dengan filmnya,” ucapnya. Hal yang sama juga dirasakan oleh salah satu pemain SKUT Aura Kasih, dan sutradara Fajar Bustomi, saat mengetahui kalau B.J. Habibie akan menonton film yang ia bintangi. ”Ini layar lebar pertamaku di tahun 2017, jadi aku senang mantan Presiden Indonesia mau menonton film yang

saya bintangi. Ini respon awal yang baik, kalau beliau saja mau menonton, saya berharap masyarakat juga akan menyaksikan film ini. Karena di dalamnya banyak sekali pesan moral yang sangat menyentuh,” ungkap pemeran Ningsih di film tersebut. ”Jika nanti Bapak BJ Habibie nonton Surat Kecil untuk Tuhan, ini akan menjadi film pertama saya yang ditonton oleh mantan Presiden. Saya yakin ia akan senang karena kisah yang diangkat juga sudah menjadi masalah global,” kata Fajar.

SKUT mengisahkan tentang kisah pilu kehidupan kakak beradik yatim piatu yang terpisah sejak kecil dan berusaha keras untuk bisa bersatu kembali ketika mereka dewasa. Belasan tahun tidak berjumpa dan tahu keberadaan masing-masing, membuat usaha keduanya menjadi sangat sulit. Film yang dibintangi oleh Joe Taslim, Bunga Citra Lestari, Lukman Sardi, Ben Joshua, Maudy Koesnaedi, dan aktor-aktor cilik lainnya ini akan rilis di bioskop mulai 25 Juni 2017.(int/ noi)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Vote Pasar Bawah

Riau Pos ď Ź AHAD, 18 JUNI

KALAU di Bukittinggi ada Pasar Ateh, di perlu kolaborasi dan sinergi pentahelix Pekanbaru ada Pasar Bawah. Ternyata antara pemerintah, akademisi, bisnis, kedua pasar ini jadi nominasi sebagai Objek media dan komunitas. Kalau tak ada Wisata Belanja Terpopuler di Anugerah kolaborasi, pariwisata di Riau akan jalan Pesona Indonesia 2017. Ada 10 tempat di tempat. di Indonesia yang masuk nominasi. Tiga Pasar Bawah sudah terkenal sejak dutempat ada di Sumatera, yakni di Pekanlunya. Tak lengkap kalau ke Pekanbaru baru, Bukittinggi dan satu lagi Nagoya Hill jika tidak mampir di Pasar Bawah. Ini satu Kota Batam. paket dengan perjalanan mengunjungi MHD NAZIR FAHMI Jembatan Leighton alias Siak I. selesai Mau lebih terkenal Pasar Bawah di mata NAZIR FAHMI dunia, mari kita vote Pasar Bawah di link foto-foto di Leighton, mampir di Pasar ayojalanjalan.com/vote/index.php/obyek-wisa- Bawah. Mari kita menangkan Pasar Bawah agar ta-belanja-terpopuler. Memajukan pariwisata Riau mendunia. Kita bisa jika bersama.(*)

2017 ď ŹHALAMAN 20

Salah satu sampan yang sedang dibuat untuk membawa wisatawan berkeliling kawasan Ulukasok

Ulukasok, Pesona Alam Raja dari Pelosok

Laporan MOLLY WAHYUNI, Kampar

SEKTOR pariwisata di Kabupaten Kampar semakin menggeliat. Berbagai objek wisata di Kampar, terutama wisata alam menjadi destinasi favorit. Sebut saja kawasan wisata air terjun Batang Kapas di Kampar Kiri Hulu, yang meskipun jauh di kawasan terisolir tetapi tak menyurutkan langkah wisatawan untuk mengunjunginya. Di kawasan hulu Kabupaten Kampar, yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, terdapat pula kawasan wisata Air Terjun Panisan yang berada di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Tak jauh dari Koto Kampar Hulu, selama beberapa bulan terakhir, telah dibuka sebuah kawasan wisata baru yang memiliki pesona keindahan alam yang menarik. Kawasan tersebut bernama Ulukasok, yang berada di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar. Kawasan tersebut kini sedang digesa menjadi sebuah kawasan wisata baru yang dapat menjadi destinasi bagi semua usia.

Pesona Alam Kawasan Wisata Ulukasok

Ulukasok, ditargetkan menjadi primadona baru objek wisata Kampar. Di sini terdapat pulau yang dapat dijadikan sebagai kawasan wisata alam. Pulau-pulau tersebut disebut sebagai kawasan Pulau Raja 13. Salah satu pulau kini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata keluarga, dimana terdapat arena permainan anak dan juga lokasi untuk camping. Di kawasan Ulukasok, juga ada air terjun yang bernama air terjun Ulukasok. Pemandangan yang menyejukkan tak kalah indahnya dari atas kawasan Kintamani tersebut sangat pantas dijadikan tujuan wisata. Untuk menikmati keindahan alam Ulukasok yang berada di wilayah Waduk PLTA Koto Panjang dapat dilakukan dengan menaiki sampan, kemudian berkeliling ke pulau-pulau yang ada di kawasan tersebut. Tentunya akan menjadi sebuah kenangan tak terlupakan. Terlebih bagi para pecinta olahraga memancing, yang sekaligus dapat menyalurkan hobi memancing di kawasan tersebut. Kepala Dinas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ka-

bupaten Kampar Drs H Syamsul Bahri MSi melalui Kabid Pariwisata Ismail SSos kepada Riau Pos, Sabtu (17/6) mengatakan bahwa Ulukasok merupakan salah satu pointer yang dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata primadona Kabupaten Kampar. “Ulukasok memang luar biasa, banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini,’’ucapnya. Diakui oleh Ismail bahwa sejak kawasan Ulukasok dikembangkan, sudah banyak peminat yang ingin berpartisipasi mengembangkan kawasan wisata tersebut. Para peminat yang ingin berkontribusi tidak hanya dari dalam Kabupaten Kampar, tetapi juga dari berbagai pihak di Provinsi Riau. Meski kini Ulukasok menjadi fokus perhatian baru objek wisata di Kampar, tetapi Pemerintah Kabupaten Kampar berazam bahwa membangkitkan potensi objek wisata lainnya. “Ulukasok ini hanyalah sebagai salah satu pointer saja. Objek wisata lainnya tetap akan ditingkatkan potensinya sehingga Kampar memiliki berbagai destinasi wisata alternative yang diminati masyarakat,’’ujarnya.(why)

Sampan yang sudah beroperasi di kawasan

Ulukasok

Pribadi yang Setia Kawan SALAM kenal. Nama saya Giesella Tandiko. Teman-teman biasa memanggil dengan Giesell. Saya adalah anak tunggal dalam keluarga. Sejak kecil hingga umur 15 tahun, saya tinggal di Jakarta. Tetapi, saat ini saya tinggal di Pekanbaru. Bunga kesukaan saya adalah bunga matahari karena melambangkan cinta pertemanan dan kesetiaan. Warna kesukaan saya adalah merah karena melambangkan keberanian. Hobi saya adalah berenang. Saya juga gemar bermain badminton di waktu senggang. Saya suka mencoba hal-hal baru dan tidak takut dengan perubahan. Di sekolah, saya mengikuti kegiatan Paskibraka. Saat SMP, saya menjadi bagian dari klub jurnalistik sekolah yang menerbit-

kan majalah sekolah setiap 3 bulan. Dunia jurnalistik memberikan kesan tersendiri bagi saya, karena membutuhkan keahlian khusus untuk mampu berada di dalamnya. Berkenaan dengan cita-cita saya maka saya mengambil jurusan IPA karena berbagai mata pelajaran IPA menarik bagi saya dan juga saya berencana masuk universitas negeri setelah lulus SMA. Saya adalah orang yang setia kawan dan suka berbicara sehingga teman-teman memandang saya orang yang mudah akrab. Ke depannya, saya berharap bisa membanggakan orangtua dan berguna bagi banyak orang sebagai bagian penting dalam perjalanan serta petualangan hidup saya. Untuk Indonesia dan dunia! (rdh)

BIODATA Nama : Jesslyn Suganda Nama Panggilan : Jesslyn, Jesu Tempat, Tgl Lahir : Pekanbaru, 19 Oktober 2000 Nama Ayah : Wendy Suganda Nama Ibu : Lee Eng Anak ke : Kedua dari Tiga Bersaudara Sekolah : SMA Darma Yudha Kelas 11 IPS B ď Ž REDAKTUR: MOLY WAHYUNI

Tinggi Badan : 153 cm Berat Badan : 48 kg Ukuran Sepatu : 37 / 38 Makanan Kesukaan : Sate Minuman Kesukaan : Green Tea Cita-Cita : Sutradara Hobi : Mendengarkan Musik Motto : Jalani Saja! Alamat : Jln. Jati No. 82B, Pekanbaru

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


21

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

10 Mitos Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

SEBERAPA jauh Anda tahu tentang kesehatan jantung dan pembuluh darah? Ada banyak asumsi yang beredar di masyarakat, baik dari isu yang kita dengar dari teman atau keluarga; ataupun hoax di media sosial. Banyak anggapan bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada manula (orang lanjut usia; lebih dari 65 tahun), atau hanya pada orangorang yang mengonsumsi makanan berminyak. Tahukah Anda, bahwa penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, berapapun umurnya, bahkan pada orang yang sudah berhati-hati menjaga makanan, termasuk vegetarian. ‘’Dua puluh hingga tiga puluh tahun lalu penyebab kematian utama di dunia adalah penyakit infeksi, namun saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah sudah menjadi penyebab kematian teratas di dunia; jumlahnya lebih daripada kanker yang sungguh ditakuti oleh masyarakat. Apalagi kalau kita mendengar perjuangan panjang artis yang meninggal karena penyakit kanker,’’ ujar Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP(K) FIHA, Jumat (16/6). Dikatakannya, pengetahuan yang baik sangat diperlukan agar bisa membedakan antara fakta dan mitos yang sering didengar. Di antara mitos yang didengar yakni; mitos pertama: “Usia saya terlalu muda untuk terkena penyakit jantung’’” Penyakit jantung terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah jantung yang dikenal sebagai pembuluh arteri koroner. Jika jantung diibaratkan sebagai sawah, maka pembuluh koroner ini adalah irigasi yang memberi makanan kepada jantung. Pembuluh atau urat koroner ini bisa mengalami penyempitan akibat adanya kerak atau plak lemak (dikenal sebagai proses aterosklerosis) yang menempel pada dindingnya. ‘’Wajib diketahui bahwa plak ini sudah terbentuk sejak di usia muda (20-an), dan di usia yang lebih tua, arteri koroner akan mengalami penyumbatan (istilah lain untuk penyempitan yang sudah parah)

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

jika faktor risiko tidak terkontrol. Saat ini, serangan jantung diketahui terjadi pada usia yang lebih muda. Tak jarang di umur 30-40 tahun, bahkan pernah di usia 20-an tahun, terutama jika mengidap penyakit diabetes (penyakit gula) atau memiliki kebiasaan merokok,’’ sebut dr Dasdo. Mitos kedua: “Penyakit darah tinggi hanya terjadi pada orang yang bergejala sakit kepala. Jika saya tidak mengeluhkan apa-apa, berarti tekanan darah saya normal. Penyakit darah tinggi bisa membunuh secara “diam-diam” karena seringkali pasien tidak menyadari bahwa tekanan darahnya tinggi. Tekanan darah yang normal adalah <140/90 mmHg. ‘’Kita tak bisa tahu berapa tinggi tensi jika jika tidak mengukur. Jika menunggu gejala seperti sakit kepala, pusing, pingsan, atau stroke, artinya kita menunggu terjadi komplikasi. Gejala yang tersebut di atas adalah tanda bahwa tubuh sudah memberi sinyal bahaya. Lebih baik mengetahui tekanan darah dengan benar-benar mengukur memakai tensimeter secara berkala. Pengobatan tekanan darah meliputi perubahan gaya hidup sehat: makanan rendah garam, berolahraga, mengurangi konsumsi gula, dan jika belum terkontrol, sebaiknya mengonsumsi obat-obatan,’’ terangnya. Mitos ketiga: “Umur saya sudah tua. Tekanan darah 150-160 mmHg sudah biasa, tidak menyebabkan pusing dan tidak perlu minum obat.” Tekanan darah yang normal untuk semuaumur adalah <140/90 mmHg, dengan target tekanan darah optimal adalah 125-135/6080 mmHg. Orangtua, walaupun berusia >60 tahun, jika dibiarkan memiliki tekanan darah yang tinggi >140 mmHg) akan berisiko terjadi stroke dan serangan jantung. Karena tubuh sudah beradaptasi dengan tekanan darah yang lebih tinggi, menurukan tekanan darah pada orang tua harus dilakukan secara perlahan. Tidak adanya gejala saat tekanan darah sudah tinggi juga akibat proses adaptasi tubuh, tapi tetap berbahaya.Penurunan tekanan darah yang mendadak bisa menyebabkan pusing/goyang saat berjalan. Pusing juga sering terjadi saat perubahan posisi; misalnya dari tidur ke duduk, atau dari duduk ke berdiri, istilah medisnya adalah hipotensi postural. Pemantauan atau kontrol dengan dokter diperlukan sekali agar tidak jatuh saat berjalan. Mitos keempat: “Saya tidak mengalami sakit dada, artinya saya tidak mengalami sakit jantung. Saya mengala-

Plak dari usia kecil sampai tua yang menyebabkan penyempitan jantung. mi nyeri di ulu hati, apakah ini sakit jantung atau sakit asam lambung?” Gejala utama dan paling sering dari serangan jantung adalah nyeri dada atau sesak di dada yang menembus ke punggung, kadang-kadang menjalar ke leher seperti tercekik atau nyeri rahang, atau ke lengan kiri. Namun pada kasus tertentu gejala klasik seperti itu tidak nyata. Banyak pasien mengeluhkan tanda-tanda seperti sakit lambung/ sakit maag, seperti nyeri ulu hati, mual dan muntah, pusing, ternyata terkena serangan jantung akut. Sebaliknya juga sama, tidak semua sakit dada merupakan serangan jantung. Nyeri pada bagian dada bisa terjadi karena naiknya asam lambung (dikenal sebagai penyakit GERD/ Gastoesophageal reflux disease), nyeri otot dan tulang, atau sakit kulit. Memeriksakan diri secara awal lebih baik ke dokter lebih sangat dianjurkan agar penanganan yang cepat bisa dilakukan dan mencegah komplikasi yang lebih berat. Mitos kelima: “Walaupun saya menderita penyakit gula atau diabetes, saya tidak akan terkena penyakit jantung selama menkonsumsi obat-obat diabetes.” Mengontrol kadar gula darah dengan obat-obatan akan menurunkan risiko atau menghambat terjadinya penyakit jantung. Namun, bahkan jika kadar gula sudah terkontrol, seluruh penderita diabetes memiliki risiko tinggi jadi penyakit jantung dan stroke. Hal ini terjadi karena seluruh faktor yang menyebabkan penyakit gula, juga berpotensi menyebabkan penyakit penyempitan pembuluh darah arteri koroner, termasuk tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas, aktivitas fisik yang kurang dan kebiasaan merokok. Mitos keenam: “Ada garis keturunan penyakit jantung pada keluarga saya, pasti saya akan terkena penyakit jantung.” Kendati ada faktor risiko kel-

uarga yang menderita penyakit jantung (faktor genetika atau faktor keturunan), ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Antara lain adalah dengan (1) memiliki kebiasaan olah fisik yang aktif, banyak bergerak dan berolahraga,(2) mengontrol kadar kolesterol (target LDL atau kolesterol jahat < 70 mg/dL), (3) mengontrol pola makan: menghindari makanan dengan kadar lemak tinggi, mengurangi konsumsi gula, (4) mengontrol tekanan darah, (5) menjaga berat tubuh ideal, (6) kontrol gula darah dan (7) tidak merokok. Mitos ketujuh: “Saya tidak perlu memeriksa kadar kolesterol sebelum usia 40-50 tahun.” Rekomendasi dari The American Heart Association (asosiasi dokter jantung di Amerika) merekomendasikan untuk pengecekan kadar kolesterol per 5 tahun sejak usia 20 tahun, terutama jika ada faktor risiko penyakit jantung yang kuat pada keluarga (faktor keturunan atau genetik). Anak-anak dengan faktor risiko keluarga yang kuat, memiliki risiko yang lebih tinggi terjadi penyakit jantung di usia yang lebih lanjut. Jika mengetahui kadar kolesterol yang tinggi sejak awal, bisa diakukan antisipasi dengan diet sehat rendah lemak – rendah gula, dan berolahraga secara rutin (30-40 menit per

kali, dengan frekuensi 3-4 x per minggu). Mitos kedelapan: “Minum kopi adalah kebiasaan yang buruk dan menyebabkan penyakit jantung.” Faktanya adalah kopi, jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas: < 4 gelas perhari tidak memperburuk kesehatan, bahkan bisa berefek positif pada kesehatan. Yang berdampak buruk bagi tubuh adalah gula dan susu tinggi lemak yang dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Kadar gula darah akan naik. Selain itu, karena bersifat asam, kopi bisa menyebabkan masalah pada lambung, terutama pada orang-orang yang sensitif. Meningkatnya asam lambung bisa menyebakan terjadinya nyeri ulu hati, sesak nafas hingga berdebar-debar yang gejalanya serupa pada serangan jantung. Kopi tanpa gula (kopi pahit) yang diminum dalam porsi terbatas, yaitu 1-2 gelas per hari, tidak menyebabkan serangan jantung. Mitos kesembilan: “Penyempitan pembuluh darah hanya berakibat pada serangan jantung atau stroke.” Jantung memompakan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Pembuluh darah ini tersebar dimulai dari pembuluh darah besar yaitu aorta hingga pembuluh darah yang lebih

kecil menuju otak, pembuluh di tangan dan kaki. Pembuluh darah pada kaki juga bisa mengalami penyempitan. Gejalanya adalah nyeri atau pegal pada otot kaki saat berjalan. Jika penyempitannya parah nyeri atau pegal kaki ini bahkan bisa terjadi pada saat istirahat. Kondisi ini disebut sebagai penyempitan pembuluh darah perifer (urat darah tepi) / peripheral arterial disease (PAD). Pasien diabetes dan hipertensi yang berisiko stroke dan serangan jantung, juga berisiko tinggi terjadi penyempitan pembuluh darah tepi. Mitos kesepuluh: “Orang yang sudah terkena serangan jantung atau stroke dilarang berolah raga dan hanya boleh istirahat.” Ini adalah pandangan yang SALAH. Sesegera mungkin, setelah mengalami serangan jantung, pasien jantung harus segera mulai bergerak atau berolah fisik. Lakukan aktifitas fisik yang dianjurkan oleh dokter. Mulai dengan berjalan lambat hingga jalan cepat. Durasinya adalah selama 30-40 menit, 3-4 x per minggu. Jika fisik sudah lebih kuat, bisa berjalan cepat hingga berlari kecil. Olahraga lain yang dianjurkan adalah bersepeda, baik sepeda statis ataupun sepeda di jalanan. Penelitian membuktikan bahwa paska serangan jantung, penderita yang rajin berolahraga atau gerak tubuhnya aktif, bisa memperpanjang usia hidup. Pada saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat, sehingga bisa memompa darah lebih efisien, dan kesehatan pembuluh arteri juga lebih baik.***

dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP(K) FIHA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos  AHAD, 18 JUNI 2017  HALAMAN 22

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

JUDUL : Anatomy of Desire #2 SENIMAN : Agus Suwage MAKNA : Sesuatu yang kasat mata kadang berbeda pengertian dengan intinya.

DOK. PASAR SENI ITB 2014

JUDUL : Dinosaurus Seng SENIMAN : Ahmad Faruq MAKNA : Melukiskan jaman dahulu yang terlah berlalu dan sudah lama ditinggalkan.

FOTO: FIKRI/ZETIZEN TEAM - LOKASI: ART JOG 10

Memahami Makna dibalik

Seni Instalasi

FOTO: FIKRI/ZETIZEN TEAM - LOKASI: ART JOG 10

’’Art speaks where words are unable to explain.’’ - Mathiole.

JUDUL : The Seen and Unseen SENIMAN : Kamila Andini dan Ifa Isfansya MAKNA : Kehidupan holistik dan perspektif anak-anak ketika melihat malam

SENI emang selalu menarik diamati. Bukan sekadar karya, hampir setiap seni pasti punya makna yang ingin disampaikan. Termasuk seni instalasi. Seni yang dikonstruksi dari beberapa benda itu sering kali dinikmati sebagai objek foto yang unik. Padahal, seni instalasi menyimpan banyak pesan kritis yang ingin disampaikan sang seniman. Nah, kayak gimana sih sebenarnya seni instalasi ini? (may/c14/als) RUANG DI DALAM RUANG ’’Pada dasarnya, seni instalasi adalah seni yang membangun ruang di dalam ruang,’’ ujar Setu Legi, seniman asal Jogjakarta. Menurut dia, seni instalasi dibangun dengan metode konstruktif untuk menyampaikan suatu gagasan. ’’Dalam metodenya, nggak tertutup kemungkinan FOTO: FIKRI/ZETIZEN TEAM - LOKASI: ART JOG 10

digabungkan berbagai elemen bersamaan seperti visual, bunyi, aroma, sinar, angin, dan sesuatu yang bergerak. Jadi, karya itu mampu berinteraksi dengan publik dalam menyampaikan pesannya,’’ jelas Setu yang lulusan Desain Komunikasi Visual ISI Jogja (Institut Seni Indonesia).

MULAI MEWARNAI SENI INDONESIA

JUDUL : Poor Yorick SENIMAN : Ichwan Noor MAKNA : Pernyataan tentang peralihan yang saat ini kita alami.

Seni instalasi ada sejak 1917 ketika Marcel Duchamp, seniman asal Prancis, membangun urinal porselen berjudul Fountain. Meski berasal dari perkembangan seni rupa kontemporer di negara Barat, seni instalasi akhirnya turut mewarnai kesenian di Indonesia. Kemunculannya ditandai dengan Gerakan Seni Rupa

Baru pada 1975. Gerakan itu bertujuan memperluas jenis seni rupa sehingga macamnya bukan hanya seni patung atau lukis. Beberapa seniman mulai mengkritisi isu sosial pada masa itu. Sebut aja Tisna Sanjaya dengan karyanya yang mengkritisi kurangnya pelestarian lingkungan, Installation of Growth (1996).

MAKIN DIWADAHI TAPI MINIM EKPLORASI Seni instalasi makin memiliki tempat di Indonesia. Terbukti, makin banyak ekshibisi atau acara yang menjadi wadah untuk karya seni instalasi. Misalnya, Art Jog, Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD), Pasar Seni ITB, dan ekshibisi lainnya. Sayangnya, menurut Setu Legi, eksplorasi seniman Indonesia terhadap seni

instalasi terbilang masih sedikit. ’’Karena keberadaan seni instalasi ini cukup dipengaruhi situasi sosial politik, agama, problem lingkungan hidup, dan human rights, nggak begitu banyak seniman Indonesia yang tertarik mengeksplorasi teknis ini. Selain besar, produksinya rumit dan susah dijual,’’ jelas Setu Legi.

MENGAPRESIASI LEWAT EKSHIBISI DOK. IDEART 2017

JUDUL : Proof SENIMAN : Sie Instalasi Dekorasi dan Wahana (SIDEWA) IDEART 2017 MAKNA : Memvisualisasikan berbagai profesi di luar profesi desainer

Dulu masyarakat melihat seni instalasi sebagai sesuatu yang abstrak sehingga sulit menikmati atau bahkan mengapresiasinya. Namun, dengan banyaknya ekshibisi dan pameran seni yang mewadahi seni instalasi, apresiasi masyarakat pun makin bertambah. Mulai sekadar melihat-

lihat hingga –yang paling banyak terlihat– berfoto-foto. ’’Walau belakangan ini karya seni cuma jadi background foto, menurutku, itu sah-sah aja kok. Soalnya, itulah cara paling mudah mengenalkan seni kepada masyarakat luas,’’ tutur Wedhar Riyadi, seniman asal Jogja.

FOTO: AKBAR/ZETIZEN TEAM - LOKASI: ART JOG 10

JUDUL : Random and Constant (Oblique) SENIMAN : Bagus Pandega MAKNA : Menceritakan hal yang dapat diprediksi tapi tidak dapat disadari

HAL YANG MENARIK DARI SENI INSTALASI MENURUT ZETIZEN (3 tertinggi): Mengandung pesan yang kritis 41% Bentuknya unik dan Instagramable 34% Menggunakan bahan dasar yang out of the box 15%

persen Zetizen pernah menikmati seni instalasi. Mostly Zetizen di Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Timur menikmati seni instalasi di ekshibisi seni.

JUDUL : Floating Eyes SENIMAN : Wedhar Riyadi MAKNA : Menyusun kembali ruang untuk bermain dan berinteraksi di era digital FOTO: FIKRI/ZETIZEN TEAM - LOKASI: ART JOG 10

Lima Bulan Garap Karya Utama Art Jog 10 JOGJA – Sejak 19 Mei hingga 19 Juni, Art Jog 10 kembali hadir sebagai salah satu festival seni rupa terbesar di Indonesia. Diadakan di Jogja National Museum (JNM), Art Jog berhasil mempertahankan eksistensinya selama satu dekade. Dengan tema Changing Perspective, Art Jog 10 menjadi ruang bagi 59 seniman untuk menyampaikan pesan dan pemikiran kepada masyarakat. Ada yang menarik di fasad (halaman depan) JNM. Beberapa bola berbentuk mata tengah mengapung di atas air. Bola-bola itu saling menumpuk dan dibalut warna-warna cerah dengan gaya seni pop art. Yap, karya bertajuk Floating Eyes tersebut makin dramatis

WEDHAR RIYADI, 36, Seniman

dengan sorotan lampu. Adalah Wedhar Riyadi, 36, seniman di balik karya menakjubkan itu. Wedhar Riyadi dikenal sebagai seniman yang berani bereksperimen. Karena itulah, karyanya terpilih menjadi karya utama (commission artwork) dalam Art Jog 10. Karya-karya Wedhar sering memunculkan sosok-sosok penuh fantasi yang mengandalkan warna-warna kuat berbalut visualisasi abstrak. ”Sejak berkecimpung dalam dunia seni, karyakarya saya dipengaruhi karya komik,” kata Wedhar. ”Perkembangan zaman yang makin mematangkan kemampuan saya mendorong terus mengembangkan diri. Salah satunya,

mengolaborasikan gaya pop art dengan surealis dalam seni instalasi itu sendiri,” tambahnya. Karakter buatan Wedhar selalu didominasi bagian tubuh manusia yang dikonstelasikan dengan sentuhan realisme. Tujuannya, menyuarakan keprihatinannya terhadap dunia masa kini. ”Saya melihat gejala dimensi sosial yang mampu membebaskan masyarakat untuk berpendapat, belajar, bahkan mengkritik tanpa rasa takut. Secara nggak langsung, hal tersebut mampu mengubah sosok manusia itu sendiri,” ujarnya. Didorong keinginan untuk mengeksplorasi kemampuannya, Wedhar pun tertantang mengombinasikan karya surealis dengan

teknologi dan disiplin lain. Hal itu tertuang pada floating eyes. Wedhar butuh lima bulan untuk menyajikan karya yang akhirnya terpilih menjadi ciri khas Art Jog 10 tersebut. ”Bagi saya, floating eyes merupakan karya seni instalasi pertama yang berukuran gigantis. Saya harus mengamati fenomena sosial yang sedang tren,” ungkap Wedhar. Melalui floating eyes, Wedhar mengemas pesan mengenai media sosial yang menempatkan masyarakat pada kondisi diawasi dan mengawasi. ”Saya yakin seni bisa mengubah kondisi dan situasi dalam suatu wilayah,” ujarnya. (raf/c25/als)

FOTO: FIKRI/ZETIZEN TEAM

P RO F IL R E S P O N DE N

Pendidikan SMP 26%

SMA

60%

KULIAH

14%

Jenis Cewek kelamin Cowok

67% 33%

Lebih Dekat dengan Seni Instalasi HAI Zetizen Team Riau, pembahasan menarik yang akan kita ulas edisi kali ini adalah tentang Seni Instalasi. Menikmati karya seni tidak akan pernah cukup hanya dengan

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

mendengar dan melihat, tapi juga harus dengan penghayatan mendalam. Kini seni telah berkembang ke dalam banyak

manifesto dan konsep, salah satunya adalah seni instalasi. Mungkin seni instalasi belum sepopuler cabangcabang seni lainnya. Namun kini bisa kita lihat jika konsep seni yang satu ini mulai banyak digandrungi seniman muda bahkan telah ramai menghiasi area publik di seluruh dunia. Lalu, sebenarnya seperti apakah seni instalasi itu sendiri? Seni instalasi adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengonstruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna

Usia 12–15 tahun

32%

16–18 tahun

58%

dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Penggabungannya pun bermacammacam, bisa perpaduan antara visual dan audio serta yang lainnya. Seni tiga dimensi ini punya tujuan untuk mengubah persepsi, seni instalasi pun bisa bersifat sementara atau kontemporer atau permanen. Beberapa seniman seni instalasi yang terkenal di antaranya adalah, Marcel Duchamp, Kurt Schwitters, Pooja, Eko Nugroho, Joko Avianto dan Hanafi. Tak hanya sekedar pajangan untuk menambah keindahan suatu ruang, namun seni instalasi juga menjelma menjadi media para seniman untuk mengkritik kondisi sosial, politik dan isu-isu kontemporer lainnya.(i/rio)

19–20 tahun

JUMLAH RESPONDEN 1.254 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

10%

Dapat dikatakan pula bahwa karya seni ini tampil secara bebas tidak menghiraukan pengelompokan cabangcabang seni rupa ( seni lukis, seni patung, seni grafis, dan lain-lain).

FIND MORE ON:

zetizen.com

BENNI PUTERA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

AHAD, 17 JUNI 2017

Setjangkir Berlian Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Unilak Hijauku Diperkosa

hijauku alamku alamku rumahku ha...? dimana rumahku? aku rasa rumahku berada disini ha...? dimana! dimana!! dimana!!! aku berteriak selaksa hatiku murka dimana kehijauanku ! hijauku telah menjadi tandus gersang ......

whuuuu...whuuuuu...whuuuussss angin membelai daun telingaku angin itu berbisik lembut “kau sudah tak bertempat lagi tuan... rumah hijaumu sudah diperkosa oleh orang-orang itu” Haaaaaaahh!!!!

Hijauku Mulai Tak Bernafas

aku merasakan kepedihan mendalam alam hijauku aku merasakan duka sengsara alam hijauku aku mendengar suara jeritan alam hijauku hijauku kini kehilangan senyumnya hijauku kini tak berdaya

23

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

hijauku mulai lemah hijauku telah menguning hijauku mulai berguguran hijauku mulai tak bernafas Abah, Jelaskan

Abah... Bisakah kau jelaskan kepadaku Apakah orang-orang itu tidak berpikir? Abah.. bisakah kau jelaskan padaku kenapa mereka membunuhnya? Abah... Bisakah kau jelaskan padaku Kenapa mereka menebangnya? Abah...

Bisakah kau jelaskan padaku Untuk apa mereka melakukan itu? Abah... Bisakah kau jelaskan padaku Apakah itu kepentingan atau kebutuhan? Abah...

Akankah semua kehijauan itu kan punah? Akankah ia kan kembali hijau? Abah... Paru-paru dunia adalah paru-paruku Aku inging kehijauan yang tumbuh subur Agar bersih paru-paruku

Kampung perahu “SIAPAKAH ini?”menggenangi mata meratapi surga lama. Magang namanya. Dahulu… Magang namanya. Kuingat rayuan tanah kering mengajak bermain. Ketika sorakan angin membuat mulut tidak berhenti tertawa. Kambing dan domba menjadi saksi kecurangan Along. Ombak pantai yang selalu membuat Azis si gemuk terpental jauh saat bertanding renang. Udang dan ikan yang selalu sial bertemu Azis si pelahap. Mala sang penjahit yang membuat Nanas tidak ikut berlaga sepak takraw. Dan Magang yang kami sebut surga adalah tempat Salma ibuku menghidupiku, tempat para perahu kayu bertengger di kelembapan pantai, tempat rumah-rumah bambu bersantai. “Inikah surga yang kau bicarakan?” “Tidak tampak beda dengan neraka kita.” Tidak baik menghakimi para anak leluhur Magang sang perubah jati diri. Magang telah lenyap bersamaan dengan leluhurku. Kian GREDEL FAUSTINE menderu batin di pikiranku. Sudahkah kaki Siswi Kelas 11 IPA B menerima kesalahan ataukah ia masih ingin SMA Darma Yudha memakukan diri di tanah yang sudah tak kau kenal. Perahu kayuku terusir perahu baja raksasa yang baru kutumpangi tadi. Terlilitlah nurani untuk bernostalgia kembali. Di manakah Salma penjala ikan bawal yang memikul harapan hingga sakit, di manakah kawan yang kau tunggu-tunggu, di manakah mereka yang berseru pada jiwa berlimpah keegoisan ini untuk kembali pada Magang. Mereka telah lenyap seiring aku lenyap dari Magang. “Tapakan kaki yang kau sebut campuran pasir lembut ini nyatanya adalah aspal, apakah kau berbohong?” Tidak! Jejak kaki anak-anak yang lari bermain layang dahulu tercetak pada pijakan ini. Suara angin bersambung menyeru pada langit biru bersamaan dengan burung walet penguasa cakrawala langit biru nan luas. Along dan Nanas sering berhutang padaku untuk memakan sate ikan buatan ibundaku yang kini hilang. Tidakkah kau percaya apa kata Magang? Bentuk dan rupanya sudah tidak semenawan dulu, kian benar kata mereka, Magang kini mengubah diri menjadi kembaran kota metropolitanmu. Maafkan diri yang pergi tanpa kembali hingga bumi berevolusi tujuh kali. Kulontarkan pada Salma ibuku tercinta. Tak pernah terbayang seorang wanita paruh baya menghabiskan kisah tua dengan bangunan bambu dan perahu kayu. Untung saja masih ada matahari Magang yang menemani beliau menghabisi senja. Lalu, pantaskah aku kembali menyapa matahari setelah menyampahkan keinginan ibu untuk melihat rupa metropolitanku? Tujuh kali ibu berseru, tujuh kali hirauanku bergema. Mengarahkanku untuk semakin dekat dengan rupa Malin Kundang. “Duhai Ibu,” pintaku menerawang. Sudah tak kuasa aku melihat kebodohanku sendiri, meninggalkan kampung surgaku demi segepok uang kertas dan kekayaan fana, menunggangi mobil berpintu dua berkulit kilat licin hingga jatuh cinta pada seorang wanita kota yang akhirnya menuntun diri pergi kembali mencari ibu. Sebab aku hampir lupa dengan rupa wanita bijak dan pengasih. Tetapi, wanita maha penyayang itu pergi terpanggil sebab aku telah lupa rupaku sendiri. Haruskah aku mengenakan jubah kantoran ini hanya untuk

Forum Guru

menyaksikan kelenyapan harapan? “Mengapa engkau mengucilkan surgamu demi udara penuh polusi?” Tidak! Waktulah yang mengikatku pada tiang harta, menjerat hingga tidak menyisakan setitik oksigen. Kerap aku ingin mencium wanita malaikatku, mencium tanah tumpah darah para leluhurku. Namun, seratus kali ingin pergi, seratus kali terjerat godaan setan. Seribu kali ingin datang, seribu kali pula hambatan menerjang. “Tidak perlu menjatuhkan seember air mata, surgamu tidak akan hilang bukan?” Ketahuilah kawan, yang kau sebut surga telah ditelan waktu. Warga yang memberi anak-anak kue gratis telah dibakar kerakusan. Tak kunjung kenyang pula mereka. Para turis yang juga warga sebangsaku telah memperdayakan Magangku menjadi milik dunia. ”Mereka yang haus silahkan mengambilnya,” ujarku. Merajalelalah mereka mengotori surga leluhurku. Kini Magang bermetamorfosis menjadi raja pelipur lara. Dia yang kau sebut Magangku tidak benar-benar milikku. Kau yang menginjakkan telapak pada tanah baru ini menandakan puncak kebodohanku. Kau datang berharap melihat surga, malah bertatapan dengan hancur. Tidakkah ingin menoleh balik dan pergi? Sebab semakin kau merantau masuk, semakin malu jiwaku. “Tidak, aku ingin melihat lagi apa yang pernah kau syukuri dahulu dengan teman kecilmu.” Dahulu Pak Amir selalu membantu kami memilih helai daun pisang yang sem-

purna. Digunakan untuk berselancar tropis melalui aliran selokan menuju pantai. Tak jarang Along teman segendut Azis menempuh lika-liku curang yang lebih mudah. Setelah basah kuyup, udang dan ikan berlari terbirit-birit guna menghindari perut keroncong kami. Tetapi, kepiting juga dapat panik hingga menghantam pasir putih milik Nusantara yang sungguh indah merona jiwa bagi setiap insan yang memandang. Teman kecilku kini menjadi jiwa penuh lara, menjadi tumbal bodoh. Tak ingin lagi mereka berbaring hangat di pasir putih, tak ingin lagi menyanyi riang dengan burung-burung, tak ingin lagi berlumur keringat saat belajar. Hanya kesejukan palsu yang mereka incar. Apakah mereka akan menangis menusuk diri melihat apa yang telah hilang? Dahulu deretan perahu tersusun bak barisan bilangan. Membuat memori senja kami menjadi bermakna. Kampung perahu lenyap bersama perahu-perahunya yang disebut malaikat pantai. Bukankah pantai berwatak sangat keji mengusir teman lamanya? Kerinduan angin malam penuh bintang tampak abadi. Kerinduan ini tidak dapat direalisasikan hingga menyisakan rindu yang abadi. Haruskah memori indah diperban dengan pilu, ataukah ditimbun dengan tangisan. Ribuan penyesalan hanya beraroma tumpul, tidak akan tajam walau diasah jutaan kali. Bertanya-tanya apa yang dapat dipertahankan jika tujuh kali aku kembali. Apakah perahu kecilku ataukah rumah sejuk ibunda tercinta? Entah apa hati berkata, namun benak berkata tidak ada gunanya air mata terus mengalir. Ibu Salma, perahu kayuku, helai daun pisang, aroma bambu segar, semuanya pergi menyisakan hampa. Hampa. Sungguh terasa hampa. Kampung perahuku kini hanya kota tanpa rasa. Kota hambar yang jauh dari jati diri leluhur dan makna mendalam. Kota yang tak pantas lagi kau sebut surga.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Berprestasi di Tengah Kemajuan Zaman

AMSAL RIJAL NASUTION  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PENDIDIKAN telah menjadi kebutuhan semua manusia dan menjadi kunci bagi kemajuan sebuah bangsa. Tentu saja kita sadar bahwa dengan pendidikan yang berkualitas, kesempatan untuk sejajar dengan bangsa lain yang sudah lebih maju kian besar. Lembaga pendidikan mengupayakan berbagai cara untuk menciptakan lulusan yang berkualitas untuk mengantisipasi perubahan dan tantangan yang semakin sulit. Keberhasilan tidak lepas dari segala kondisi. Nah untuk mencapai keberhasilan meningkatnya mutu pendidikan maka dilakukan

beragam upaya dengan sungguh-sungguh untuk mencari solusi dari permasalahan yang akan dihadapi. Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi penting dalam rangka menjawab tantangan Globalisasi, Kemajuan IPTEK, dan pergerakan tenaga ahli yang sangat kurang baik. Lembaga pendidikan dituntut untuk bisa melahirkan keluaran pendidikan yang berkualitas karena perlombaan antar bangsa berlangsung sangat sengit dan intensif. Sehingga mempunyai keahlian dan kompetensi profesoinal yang siap menghadapi kompetisi global. Di era teknologi seperti sekarang, guru

tidak satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Tapi peran guru sudah berubah menjadi motivator, fasilitator, dan dinamisator. Bahkan ada internet yang didalamnya membuat banyak web yang menyediakan materi belajar. Dalam keadaan seperti inilah diharapkan guru memberikan peran lebih besar karena peran pendidik tidak bisa digantikan oleh siapapun dan apapun di sera apapun. Sehingga untuk melakukan peran tersebut secara efektif maka diperlukan peningkatan langkah dan usaha yang jelas dan tepat. Beberapa usaha peningkatan kualitas pendidikan

merupakan tantangan terbesar yang harus segera dilakukan oleh pemerintah. Usaha ini juga mempengaruhi bagaimana para pendidik mampu berprestasi di tengah kemajuan zaman ini. Banyak yang bisa di manfaatkan untuk berprestasi di tengah kemajuan zaman ini, seperti alat teknologi yang semakin canggih dan pola pikir orang pun semakin maju. Pemerintah pun punya handil yang sangat besar, untuk menyaring segala aspek yang masuk ke masyarakat maupun pendidik agar kemajuan ini tidak disalahgunakan.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


24

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

M ALIF MUZAKKI

Riau Pos

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

AHAD, 18 JUNI 2017

SERAHKAN PIALA:Tim debat SMAN 5 Pekanbaru saat menyerahkan Piala debat kepada Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru Erdani MM, beberapa waktu lalu.

ROLY ZETIZEN RIAU POS

Debat Ekonomi

Smafa Prestasi di Lomba Artikel Islami se-Pekanbaru

SALAH seorang siswa SMA Islam As-Shofa (Smafa) yang bernama M Alif Muzakki berhasil meraih juara III dalam perlombaan Artikel Islami Perisai Smansa yang digelar belum lama ini. Alif Muzakki dalam kompetisi yang diikuti oleh siswa tingkat SMA se Pekanbaru tersebut tampil cukup membanggakan setelah hasil karyanya mendapat pujian dan pengakuan dari panitia penyelenggara sehingga diumumkan sebagai pemenang III. Sontak, pencapaian ini membuat pihak sekolah bangga dan senang, seperti yang disampaikan oleh Kepala SMA Islam As-Shofa Hj Eli Agustina MPd melalui waka Perencanaan dan Peningkatan Mutu Sekolah (P2MS) Vera

Kalsum SPd. “Ya, Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, anak kami yang bernama M Alif Muzakki sukses meraih juara III Lomba Artikel Islami Perisai Smansa. Kami cukup senang dan bangga dengan pencapaian ini, karena dengan raihan ini tentunya semakin menunjukkan kualitas siswa Smafa yang juga membanggakan, apalagi ini kan lingkupnya sudah se Pekanbaru,”kata Vera Kalsum. Dia pun berharap semoga apa yang didapat ini bisa menjadi batu loncatan bagi Alif dan cambukan semangat bagi siswa yang lainnya untuk juga bisa berbuat lebih untuk sekolah.(i)

Al-Ulum Berbagi Seribu Al-Quran SEBAGAI syiar Ramadhan sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Milad sekolah yang ke-10, Yayasan Al-Ulum Islamic School yang menaungi TK, SD, dan SMP Al-Ulum menggelar serangkaian program berbagi Seribu Al-Quran, belum lama ini. Program yang juga merupakan perdana dilakukan pada tahun ini tersebut berhasil dijalankan berkat penggalangan Al-Quran dari orang tua murid dan Yayasan serta mendapat dukungan penuh dari komite sekolah. Adapun sasaran dari Al-Quran yang terkumpul sebanyak seribu ini langsung dibagikan ke beberapa mesjid, panti asuhan, musollah, termasuk juga rumah-rumah Tahfiz yang terletak disekitar lingkungan sekolah. Demikian informasi yang

disampaikan oleh Kepala SD dan SMP Al-Ulum Khairul Akbar SPdI ketika berbincang-bincang dengan Zetizen Riau Pos, beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, target yang kita usung untuk mensukseskan program berbagi seribu Al-Quran tahun ini tercapai. Semua Al-Quran yang sudah terkumpul pun sudah kita bagikan ke mesjid-mesjid, musollah, termasuk juga di rumah-rumah Tahfiz yang terletak disekitar lingkungan sekolah dan dilingkungan dimana guru Al-Ulum tinggal. Jika ditotalkan, ada sekitar 20 mesjid yang menjadi sasaran penyaluran ini yang memang menurut kita mesjid tersebut membutuhkan Al-Quran sesuai dengan hasil survei ustaz dan ustazah sekolah. Kemudian untuk pembagiannya

kita serahkan secara simbolis, dari pihak sekolah diwakili oleh yayasan dan langsung diterima oleh pengurus mesjid setempat,”Jelas Khairul saat dihari-hari terakhir pengumpulan Al-Quran disekolah. Dalam kesempatan tersebut, Khairul juga berharap agar Al-Quran yang dibagikan bisa bermanfaat bagi jama’ah-jama’ah mesjid dan musollah yang menjadi sasaran penyaluran. “Kami dari pihak sekolah sangat berharap semoga Al-Quran yang kita bagikan ini bisa bermanfaat bagi jama’ah-jama’ah mesjid agar semakin dekat dengan sang ilahi. Apalagi ini kan momentumnya bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan dan rahmat,”tambah Khairul yang juga merupakan muballigh ini.(i) FOTO BERSAMA: Jajaran pengurus Yayasan AlUlum Islamic School bersama pengurus mesjid usai penyerahan secara simbolis Alquran di Mesjid Az-Zikra, belum lama ini.

AL ULUM FOR RIAU POS

SMP Al-Azhar Tutup T.A 2016/2017 dengan Tadarus Khatam Alquran SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II menutup serangkaian aktifitas di Tahun Ajaran 2016/2017 dengan kegiatan Tadarus Khatam Alquran, Sabtu (10/6) lalu di aula sekolah. Kegiatan yang juga merupakan tradisi sekolah tiap tahunnya ini diikuti oleh keluarga guru dilingkungan SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II. Selain Tadarus Khatam Alquran, acara positif ini juga diisi dengan agenda berbuka puasa dengan menikmati hidangan yang telah disiapkan. “Tradisi mengakhiri tahun pelajaran di SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II dengan tadarus Khatam Alquran bersama keluarga guru SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II. Selain itu kegiatan positif ini juga dilanjutkan dengan berbuka bersama di aula sekolah,”Ujar Kepala SMP Al-Azhar Qurtubi SAg dalam rilisnya, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut,  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HUMAS SMP AL-AZHAR FOR IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMP Al-Azhar Qurtubi SAg foto bersama guru dan siswa berprestasi dihalaman sekolah, belum lama ini. Qurtubi juga mengucapkan terima kasih kepada ustaz dan ustazah sekolah atas kerja samanya di tahun ajaran 2016-2017 sehingga banyak mendatangkan inovasi baru, program baru demi kebaikan SMP Al-Azhar kedepannya. “Terima kasih teman-teman

semua atas kerjas ama ditahun pelajaran 2016/2017. Cukup banyak inovasi program baru dan prestasi baru ditahun pelajaran ini, semoga hal-hal positif ini kembali berlanjut lagi ditahun ajaran baru mendatang,”harapnya. (i)

SMAN 5 Pekanbaru baru-baru ini kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui siswanya, sekolah yang berada di Jalan Bawal, meraih juara debat ekonomi seRiau, yang ditaja Universitas Riau, Jumat-Ahad (26-28/5), beberapa waktu lalu. Tim debat ekonomi SMAN 5 Pekanbaru terdiri dari Andrika Wanda Salsabila (XI IPA 2), M Raihan X MIPA 1, Michelle Sandra X MIPA 7 dan guru pembimbing Dra Hj Mindalena.

“Alhamdulillah anak didik kita yang mengukir prestasi tersebut semua adalah siswa terbaik, kita cukup bangga atas prestasi yang diukir bar u-bar u ini dimana mereka berhasil memboyong predikat jawara debat ekonomi UR. Lomba ini merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan kampus tersebut.” tutur Mindalena saat ditemui Zetizen team Riau, Kamis kemarin. Atas prestasi itu lanjut Mindalena siswanya selain mendapat piagam

dan medali, mereka juga diberikan uang pembinaan. Kepala SMAN 5 Pekanbaru Erdani MM mengungkapkan sangat apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa yang berhasil meraih jawara. “Atas prestasi itu, kita sangat berterima kasih sekali pada siswa kita ini dan berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan. Dan untuk siswa lainnya, kita berharap mereka juga dapat termotivasi untuk berprestasi seperti rekan-rekannya,”harap Erdani MM. (r)

Foksi Berbagi Berkah dibulan Ramadan

FORUM OSIS Kabupaten Kuantan Singingi (Foksi) mengadakan buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Generasi Harapan Teluk Kuantan pada Ahad (4/6). Acara yang dilaksanakan di Pendopo Lapangan Limuno Teluk Kuantan ini juga diisi dengan penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba yang disampaikan oleh Plt Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi, Gusti Rahmad SKM. Dalam penyuluhan penyalahgunaan narkoba tersebut, Gusti Rahmad menjelaskan tentang bahaya

narkoba, jenis-jenis narkoba, dan tentang rehabilitasi di klinik Pratama BNNK Kuansing. Sementara itu Muhammad Hijjral Naim selaku Ketua Umum Foksi mengatakan bahwa kegiatan yang baru perdana dilaksanakan tersebut adalah wujud kepedulian Foksi terhadap umat Islam. “Kami mencoba memperbanyak kegiatan positif di bulan Ramadhan ini, agar rasa persaudaraan dan kepedulian anggota Foksi semakin erat dan dapat menjadi contoh juga untuk yang lainnya,”ungkapnya. Hijjral juga mengharapkan bah-

wa kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin pengurus FOKSI di tahun-tahun berikutnya. Turut hadir pada acara ini Pembina Umum Foksi Mardawin SPdi, Ketua MKKS SMK Drs ArmanYulis MM, Pembina Umum FOKSI periode 2016/2017 Lukman Effendi SPd, pengurus FOKSI dan Forum OSIS Pekanbaru. Dalam kesempatan tersebut, Foksi dan Forum OSIS Pekanbaru yang turut hadir juga memberikan santunan berupa uang tunai, beras dan makanan lainnya kepada anakanak panti asuhan.(t)

KERJA SAMA:FAI UIR bekerja sama dengan IAIN Batusangkar. Tampak Rektor UIR Prof Detry Karya (kiri) mewakili FAI UIR berjabat dengan Rektor IAIN Batusangkar Dr Kasmuri MA. Turut mendampingi Dekan FAI UIR Zulkifli Rusby (paling kiri).

FAI UIR FOR RIAU POS

Semangat Baru FAI UIR Demi Kejar Kualitas DI usianya yang ke-54 tahun, Fakultas Agama Islam (FAI) UIR seakan ingin berlari menggapai masa depan. Ini terlihat dengan beberapa kebijakan yang kini sedang diusung manajemen baru yang dinakhodai Dr Zulkifli Rusby MM ME Sy selaku dekan periode 2016-2020. Satu tindakan yang dilakukan di tahun pertama kepemimpinannya adalah mempercepat peningkatan akreditasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI). Prodi PAI yang berakreditasi B (nasional) masih berlaku sampai 2018. Namun Dekan tidak mau menunggu hingga habis masanya. Maka jajaran pimpinan pun pro aktif meminta masukan Badan Akreditasi Nasional dan pihak lainnya guna menggapai akreditasi A (internasional). Upaya tersebut kini sudah masuk tahap finalisasi dan besar kemungkinan bisa dicapai. Langkah lainnya adalah mengajukan pembentukan dua prodi baru yakni bahasa Arab dan perbankan syariah. Semua persyaratan administrasi sudah dilengkapi. Dijadwalkan beberapa hari terakhir tim visitasi dari Jakarta sudah melakukan verifikasi ke kampus FAI. Pihak dekan berharap dalam kurun waktu sebulan sudah turun persetujuannya sehingga fakultas bisa mempersiapkan diri menerima calon mahasiwa baru. FAI juga giat meningkatkan kualitas tenaga pengajar mengambil program doktoral (S3). Tahun ini ada satu dosen meraih S3. Ditarget pada 2019 akan ada lima dosen lagi yang meraih doktor. Tak ketinggalan pula terus memotivasi dan memfasilitasi para

dosen melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Paling tidak dalam satu semester terdapat satu penelitian. Dan untuk pengabdian kepada masyarakat dua dalam satu semester. Dalam penelitian dan pengabdian fakultas juga mewajibkan agar menyertakan mahasiswa. Untuk praktikum mahasiswa, FAI telah menyediakan sejumlah labor sesuai dengan Prodi yang ada. Di antaranya adalah bank syariah, koperasi syariah, BMT, dan PAUD. Juga sedang disiapkan pembentukan labor dan showroom wirausaha. Hal itu sebagai tindak lanjut dari pemberian mata kuliah wirausaha untuk semua Prodi. Mata kuliah wirausaha bukan karena ikut-ikutan tapi sudah menjadi kehendak zaman sebagai bekal mahasiswa usai tamat. Berbagai kerja sama pun sudah dijalin dengan banyak pihak baik institusi pendidikan, pemerintah maupun swasta lokal Riau, nasional dan antarnegara. Kerja sama internasional yang sedang galak dilakukan antara lain dengan Universiti Utara Malaysia (UUM), Kolej Universiti Islam Melaka (KUIM), Kolej Yayasan Pahang (KYP), dan Narathiwat University Thailand. Realisasi kerja sama itu yakni pertukaran mahasiswa dan dosen, seminar internasional, kuliah kerja nyata (KKN), program pengalaman lapangan (PPL) dan magang. Seminar internasional sudah digelar dengan Kolej Yayasan Pahang pada 15 September 2016. Dalam waktu dekat Dekan FAI Zulkifli Rusby akan mengantar sebanyak 58 mahasiswanya ke Malaysia dan Thailand untuk ketiga kegiatan tadi. Untuk mahasiswa

Prodi PAI misalnya ikut program PPL pada sekolah setempat dan Prodi Ekonomi Syariah mengikuti magang di lembaga syariah yang ada di negara tersebut. FAI UIR sedang menjajaki kerja dengan perguruan tinggi maupun sekolah lain di Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura. “Mahasiswa yang ikut KKN, PPL dan magang kita seleksi. Sedang biayanya dari mahasiswa dan subsidi dari UIR. Ini bagian dari upaya kita untuk mendorong mahasiswa agar aktif berkiprah di level nasional maupun internasional,” ungkap Zulkifli dengan semangat. Meningkatkan kualitas dan aktivitas mahasiswa memang menjadi salah satu perhatian. Bidang akademis misalnya sejak 2016 diwajibkan kepada setiap mahasiswa baru ikut kursus bahasa Arab dan Inggris selama dua semester. Para mahasiswa wajib memenuhi 75 persen tatap muka. Jika kurang maka harus mengulang. Kelulusan dari kursus menjadi syarat wajib untuk ikut ujian akhir. “Kursus kita prioritaskan untuk percakapan. Karena kita ingin mempersiapkan lulusan yang berkualitas dengan visi internasional,” jelas Dekan. Secara fisik pun dekanat FAI kini terlihat lebih menarik tampilannya maupun pada interior. Dengan dinding dan partisi yang transparan dan modern bagian dalam gedung semakin cerah. Renovasi besar tersebut juga prioritas Zulkifli, yang oleh Prof Amir Hasan selaku Ketua Umum YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) yang menaungi UIR, sebagai orang muda, gesit dan enerjik itu.(zed)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Kapal berlayar dari arakan Ambil gaji jadi jemudi Mati ikan karena umpan Mati saya karena budi

Riau Pos

 AHAD, 18 JUNI 2017  HALAMAN 25

Menyulam Sayang dalam Rantang Punjungan Punjung memunjung atau menghantar makanan setelah 17 Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, merupakan tradisi turun temurun yang sudah ada sejak lama. Selain sebagai tanda ingat, juga sebagai pengerat tali kasih sesama saudara. Laporan KUNNI MASROHANTI, Siak

ENTAH dari mana awalnya, yang jelas tradisi punjung memunjung berlaku di tengah sebagian masyarakat di Kabupaten Siak. Memunjung di sini adalah menghantarkan makanan dengan rantang. Di dalamnya ada nasi, sayur dan lauk pauk. Kadang juga dilengkapi dengan kue mue. Ini dilakukan sejak 17 Ramadan hingga satu hari menjelang syawal. Tidak semua orang bisa memunjung. Memunjung ini hanya dilakukan oleh keluarga dari keluarga atau orang lain yang benar-benar telah dianggap keluarga atau orang lain yang telah dituakan. Hanya mereka yang lebih muda yang boleh mengantarkan punjungan kepada yang lebih tua. Sedangkan yang tua hanya menunggu punjungn di rumah. Dalam sehari, rantang punjungan yang diterima bisa lebih dari satu, bahkan empat hingga lima rantang. Mereka yang memunjung antara lain, anak yang sudah menikah kepada orangtuanya, adik kepada kakaknya, cucu kepada neneknya dan kemenakan, menantu kepada mertua dan besan kepada besan. Punjungan biasanya diantar oleh anak atau cucu yang masih kecil atau masih berusia sekolah. Rantang yang diantar biasanya juga akan kembali dengan isi di dalamnya, tapi bukan lagi makanan berat seperti nasi dan lauk pauk, tapi lebih kepada makanan ringan. Kadang juga kosong atau tidak berisi. Makanan yang diantar untuk punjungan benar-benar spesial. Sengaja dibuat sebagai menu spesial. Jika hari-hari biasa si pemunjung makan seadanya, hari itu ia akan makan special, seperti ayam kampung, daging, ikan segar dan sebagainya. Dengan kata lain, makanan yang patut untuk diantar kepada mereka yang dituakan dan dihormati. Punjungan ini diantar menjelang waktu berbuka atau paling cepat sehabis zuhur. Mereka yang memunjung punya maksud agar punjungan tersebut memang bisa dimakan saat berbuka. Bahkan sebelum memunjung, yang memunjung terlebih dahulu memberi kabar agar yang menerima tidak sibuk-sibuk memasak sehingga makanan yang diantar benar-benar termakan dan bermanfaat bagi seluruh isi keluarga. Bila punjungan diantar benar-benar menjelang syawal atau satu hari sebelum hari raya, isinya juga akan menyesuaikan. Bisa ketupat, rending dan lain sebagainya. Kue-kue hari raya juga sudah akan bermunculan menjadi hiasan dalam rantang punjungan tersebut. Bermacam-macam. Mulai dari kue mentega hingga dodol yang dibuat khusus untuk hari raya. Memunjung selain sebagai tanda ingat adalah sebagai tanda hormat yang muda kepada yang lebih tua atau dituakan. Kabiasaan memunjung yang sudah dilakukan setiap tahun, akan menjadi pertanyaan bahkan hal yang ditunggu bila tahun berikutnya tidak

memunjung lagi. Benar-benar sebagai pengingat dan jalinan kasih. Tanda Kasih Pada yang Muda Si pemunjung akan selalu mengutus anak-anaknya untuk mengantar punjungan tersebut. Atau, kalau orangtuanya yang mengantar, biasanya akan membawa anaknya ikut serta. Saat inilah, mereka yang menerima punjungan baik nenek, mertua, wak, bibik, kakak atau lainnya, akan memberikan sedikit uang kepada anak tersebut. Ini juga sudah menjadi tradisi. Berbagi dan saling memberi. Mengingat dan saling mengingatkan. Pemberian tersebut tidak hanya menunjukkan bagaimana hidup harus saling berbagi, tapi juga memberi makna bahwa mereka yang memberi juga akan menerima, mereka yang ingat juga akan diingat. Semakin eratlah jalinan tali kasih yang sudah terikat erat. Terus sejak hari itu hingga syawal benar-benar tiba bahkan ketika syawal sudah berlalu dan masuk ke bulan berikutnya. ‘’Punjung memunjung ini sudah menjadi tradisi di kampung kami. Sejak lama. Sejak nenek-nenek sebelumnya. Sampai sekarang ini masih kami jaga. Ini merupakan salah stau cara mengingat pada mereka yang kita hormati dan kita tuakan,’’ ungkap Rodiah, warga Sabak Permai. Setiap tahun tradisi punjung memunjung ini terus dilakukannya. Memunjung kepada yang lebih tua, bukan berarti hanya kepada mereka yang tinggal sekampung. Tradisi ini juga dilakukan oleh warga di kampung lain, selagi masih ada ikatakan keluarga atau yang dipunjung memang benar-benar mereka yang dituakan dan dihormati. Jauh-jauh datang dengan menggunakan sepedamotor bersama keluarga hanya untuk mengantarkan makanan serantang nasi dan lauk pauknya menjadi sangat berarti, apalagi hanya dilakukan setahun sekali saja. Sampai ke Kota Kebiasaan memunjung di kampung halaman, juga terbawa-bawa ke kota besar. Asiah misalnya, warga yang tinggaldi Panam ini tidak sendiri di Pekanbaru. Selain kakaknya, adeknya juga tinggal di Pekanbaru. Setiap Ramadan, ia menerima punjungan dari adeknya, begitu juga dia yang memunjung ke rumah kakaknya. Apa yang dilakukan orangtuanya di kampung halaman, juga dilakukannya di Pekanbaru sebagai tanda ingat dan jalinan kasih yang lebih erat. Selain kakak, Asiah juga mengantar punjungan kepada keluarga lain yang dianggap orangtua atau masih ada hubungan dengan orangtuanya. Misalnya keponakan ibunya atau saudara dekat ibunya yang lain. Kakak sepupu juga akan menerima punjungan yang sama. Selalu ada waktu dan disempatkan untuk membuat makanan dan diantarkan meski sehari-hari sibuk berkerja.(fiz)

PERISA

Industri Nasehat DI bulan ini, malaikat “menghentikan sayapnya” di atas langit Indonesia. Kenapa? Ada festival nasehat. Ya, festival nasehat tengah berlangsung di bumi Indonesia sepanjang bulan Ramadhan. Festival ini diselenggarakan oleh sebuah basis industri tahunan. Industri yang mengusung kisah alam kubur (barzakh), hari kiamat, yaumil akhir, alam sorga dan alam neraka. Kita seakan tak diberi ruang untuk merenung. Sebab, nasehat itu berlangsung tanpa jeda. Dari frekuensi ke frekuensi radio, dari channel TV ke channel yang lain. Selanjutnya menerobos ke media sosial seperti youtube dan instagram. Tak kurang riuhnya, malah dari corong pengeras suara masjid dan mushalla yang berdenyar sejak subuh ke subuh berikutnya. Kita diasak oleh sejumlah info dalam bungkus serba nasehat. Terkesan, masyarakat kita adalah masyarakat yang senang mendengar nasehat, atau malah lebih dari itu suka dinasehati. Atau malah sebaliknya, masyarakat bangsa ini adalah wakil dari bangsa yang suka menasehati walau diminta atau tak diminta. Maka, terbangunlah relasi antara juru nasehat dengan penadah nasehat. Wah, relasi ini membuka ruang dan peluang bisnis. Maka, tak sedikit dari jumlah mereka yang tak laku lagi sebagai pendakwah (juru nasehat) atau mereka yang dah turun panggung dari panggung nasehat-menasehati itu, beralih profesi menjadi penjaja acara atau program nasehat yang diselenggarakan dalam jumlah dan ragam komunitas. Mereka memproduk ragam program yang intinya menyelenggarakan nasehat. Bisa ber REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

langsung dalam majelis berbuka bersama di hotel bintang, bisa di masjid jelang maghrib dan jelang shalat tarawih, setelah shalat subuh, bisa pula di antara waktu dzuhur jelang ashar. Mereka menangkapnya secara jeli. Bahwa relasi penasehat dan yang dinasehati bisa menyembul menjadi sebuah industri nasehat. Sebuah ruang dan kanal yang mendatangkan untung dan laba berlipat ganda selama bulan puasa. Sayap Jibril pun seakan terhenti mendengar nasehat demi nasehat yang bergelombang itu. Ada yang menasehati lewat gaya lunak, ada yang melonjak-lonjak, ada pula lewat nada mengancam dan marah-marah. Lebih banyak menjinjing nasehat lewat kata “jangan” itu dan “jangan” ini. Lewat kata-kata “boleh” dan “tak boleh”. Namun amat sedikit gaya penyaluran nasehat dengan gaya mengajak berfikir atau membuat orang yang dinasehati berfikir. Lalu? Penyelidikan pun dimulai. Bahwa tak terdapat korespondensi jumlah nasehat dan kualitas nasehat dengan perilaku berbuat baik (makruf ) di kalangan masyarakat Indonesia. Malahan, terjadi sebaliknya yang menggambarkan ketekoran atau defisit jumlah pemimpin yang berintegritas di negeri ini. Bahwa segunung nasehat yang berdentum-dentum dalam bungkus tausiyah dan ceramah agama yang mengisi ruang radio, TV dan media sosial lainnya, termasuk yang berlangsung di masjid-masjid, tak menghentikan gelombang manusia yang ditangkap tangan oleh KPK dan aparat penegak hukum lainnya. Serakan nasehat bak samudera itu, juga tak mengen-

YUSMAR YUSUF

dorkan perilaku maksiat di kalangan warga, pembegalan motor, perampokan dan pembunuhan, perampokan dengan kekerasan, dan termasuk juga tak menurunkan angka berita dengan nada kebencian yang mengalir di media-media sosial, termasuk fitnah dan berita bohong (hoax). Lalu, apa gunanya ceramah yang ditumpukan pada satu bulan? Apa manfaatnya nasehat yang dicurahkan bak air dalam drum (gentong raksasa) yang sengaja ditumpahkan ke dalam kantong kresek plastik dengan takaran yang terbatas? Di sinilah, prinsip berpada-pada dalam menyalurkan nasehat atau apa pun jenisnya harus ditangkap dan dimaknai secara bestari dan besar jiwa. Prinsip berangsur-angsur dan mencicil-cicil dalam segala hal menjadi pertimbangan

tentang kemauan dan kesabaran. Bahwa memikul dan menyalurkan kebenaran, tak bisa berlangsung lewat sekali tumpah. Dia harus dialiri secara berangsur-angsur, sesuai dengan tahap kematangan para pendengarnya (umat, warga). Bahwa di bulan-bulan selain Ramadhan itu sendiri, nasehat harus berlangsung dalam jumlah dan derivasi tindakan dan tuntunan, dalam perbuatan aktual. Bahwa berbuat bajik itu bukan sesuatu yang ditulis di atas meja, tetapi diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan sehari-hari (maaf, tulisan ini secara tak sengaja terperangkap dalam gaya “nasehat” itu pula, he he he). Kita tak diberi waktu jeda untuk mendengar degub jantung sendiri. Bahwa mendengar degub jantung dan meraba nada nadi di pergelangan tangan dalam suasana senyap adalah juga jalan nasehat. Kita terlalu terbiasa mem’pasar’kan segala sesuatu. Mentang-mentang bulan puasa, segala sesuatu difestivalkan. Karena di bulan ini dilarang makan dan minum, namun pasar membelokkan bentuk-bentuk keinginan (perlawanan) dalam model pasar takjil di beberapa titik menyerbu badan jalan sehingga membentuk kerumunan semut. Jalan tak berfungsi dan pemerintah pun berbangga hati, sebab kota kita ternyata ramai dan maju. Sebab, majunya sebuah kota rupanya diukur dari kemacetan dan pencerobohan badan jalan. Dan semua orang bertindak menjadi penjual kueh-mueh dan jajanan makanan untuk berbuka puasa. Orang, tak bisa menahan diri bertindak kreatif di rumah-rumah dengan melibatkan anggota keluarga untuk membuat

kueh dan jenis makanan rumahan, sehingga terbentuk sistem matarantai kepakaran memasak bagi anggota keluarga (dari ibu ke ayah dan anak-anak) yang bisa diteruskan pula kepada sayap horizontal dan vertikal di dalam keluarga itu sendiri. Secara tak sadar, kita telah terperangkap pada ide pasar yang meringkus kepakaran rumahan. Termasuk pula pasar nasehat. Kisah nasehat ini seakan telah masuk dalam sistem pasar dan industri. Dan tak sedikit pula mereka yang memerankan diri sebagai makelar nasehat. Mereka bak event organizer (EO); yang kemudian menyembul dalam ragam model program berbuka bersama, di kalangan seniman tak sedikit pula membajak istilah-istilah yang keagamaan dalam ramadhan dan menyulapnya menjadi tadarus puisi. Di dalam majelis itu, tetap ada tausiyah, ceramah agama, yang mengulang-ulang bentuk nasehat. Yang dapat untung dari majelis itu tetap saja EO dan pengelola venue termasuk hotel. Ini juga laluan yang diberikan oleh bulan ramadhan sebagai bulan berkah. Ketika “pasar” (kaliptalisme) menentukan riuh-rendahnya ibadah sebuah agama, maka patut dipertanyakan peran hati, peran qalbu insan yang menjalani dan menunaikan ibadah fardhu (wajib) itu. Rupanya kita telah terperangkap dalam industri nasehat, yang tak berdampak pada peningkatan kualitas ibadah dan perilaku sehari-hari. Karena, tiada korespondensi konstruktif antara gunungan nasehat dengan jelmaan perilaku untuk berbuat makruf di antara sesama kita. Entahlah!  TATA LETAK: EKO FAIZIN


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

KEHUMASAN SETDA KAMPAR FOR RIAU POS

DIALOG: Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM berdialog dengan pemain Calempong Oguong, Selasa (13/6/2017) yang lalu.

Musik Calempong, Seni Kearifan Lokal yang Mengakar MASYARAKAT Kampar dikenal sebagai masyarakat yang memiliki adat istiadat yang kental dan kaya akan khasanah kesenian lokal yang sudah diwariskan turun temurun. Di Kabupaten Kampar, berbagai kegiatan selalu dilengkapi dengan nuansa seni yang menggambarkan komitmen masyarakat melestarikan budayanya. Salah satu kesenian Kampar yang sangat dikenal adalah Calempong. Calempong oguong dimainkan dalam berbagai iven seperti pesta pernikahan, penyambutan tamu kehormatan, iven pekan budaya Kampar dan berbagai iven menarik lainnya. Bahkan untuk kegiatan skala

kecil seperti perpisahan di sekolah, atau kegiatan tingkat desa tak luput dari kesenian Calempong ini. Sebagaimana diketahui, alat musik Calempong terbuat dari logam banyak ditemukan di wilayah nusantara, termasuk di Kampar. Ini termasuk ke dalam keluarga gong yang memakai pencu (knobbbed gong) dengan ukuran dan suara berbeda-beda. Dari segi bentuk hampir semuanya sama. Penamaannya tiap daerah berbedabeda. Di Sumatera Barat disebut talempong. Sementara di Kabupaten Kampar, Riau dikenal dengan nama calempong. Keberadaan musik calempong merupakan salah satu sistem budaya masyarakat Kampar.

Hal ini tercermin dalam ungkapan pepatah adat. Kalau alam alah takombang, marawa tampak takiba, aguong jo calempong, tandonyo adat badiri di nagoghi. Dulunya calemp ong adalah milik suku, bukan milik pribadi. Ia memiliki nilai yang bertalian dengan prestise. Ia termasuk barang langka dan barang mahal meskipun harganya sebenarnya tak mahal. Dari segi sejarah, komposisi bunyi dan instrumen yang digunakan pada calempong oguong, tidak ada unsur-unsur budaya Arab atau melodi dari daratan Asia. Berarti musik calempong oguong sudah ada sebelum masuknya Agama

Islam pada abad 13 Masehi. Pada zaman dahulu, masyarakatnya sudah membuat instrumen bunyibunyian yang terbuat dari kayu atau bambu, namanya “gambang”. Gambang dipakai pada kelompok musik gong tanah dengan pemainnya empat orang. Melodi gambang pada gong tanah yang juga masih ada hingga sekarang di Kampar kiri sama dengan melodi calempong logam. Calempong oguong tradisi terdiri dari lima orang pemain, yakni penggolong dan peningkah memainkan instrumen enam buah Celempong, gondang peningka dua orang memainkan instrumen ketepak dasar dan ketepak bungo,

serta seorang pemukul gong. Pada Selasa (13/6) yang lalu, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM berkunjung ke Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar. Masyarakat setempat menyambut kedatangan sang pemimpin baru Kabupaten Kampar tersebut dengan musik Calempong. Para pemainnya adalah masyarakat tempatan Desa Pulau Birandang, yang terlihat mahir memainkan alat musik tradisional tersebut. Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM berkunjung dalam rangka safari Ramadhannya. Bupati datang bersama para Kepala Organisasi

Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Kampar. Calempong Oguong dimainkan oleh masyarakat D e s a Pu l au Bi ra n d a n g , ya n g diiringi dengan yel-yel “Lah Pulang Datuok Awak”, yang menandakan kegembiraan masyarakat setempat menyambut kedatangan Bupati Kampar dan rombongan. “Musik tradisional Calempong Oguong merupakan salah satu kekayaan khasanah budaya Kampar yang harus dilestarikan. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan kebudayaan Kampar agar dapat diwariskan pula untuk generasi penerus mendatang,’’ucapnya.(why)

Galopuong Ondam, Kuliner Tradisi di Bulan Ramadan

ADEGAN: Salah satu adegan pementasan Dondang Azab.

Dondang Azab Pentas di Johor PEKANBARU (RP) – Insyaallah, jika tidak ada aral melintang, pementasan teater berjudul Dondang Azab sutradara Qori Islami, akan dipentaskan di Johor, Malaysia 11 hingga 13 Agustus nanti. Naskah teater yang diangkat dari buku puisi karya Dheni Kurnia berjudul Olag-olang ini dipentaskan dalam rangka haul tokoh dan sastrawan Malaysia Usman Awang. Tepatnya di Kuala Sadeli. Pimpinan rombongan Dondang Azab, A Aris Abeba, menyebutkan, pemain yang terlibat beserta penata musik dan penari, sudah sidap diberangkatkkan. ‘’Insyaallah tim Dondang Azab siap berangkat ke Malaysia. Kita sudah latihan dan bahkan sudah pentas beberapa kali di Pekanbaru. Kalau ke luar Riau, ini memang yang pertama. Kami memang diundang panitia untuk bisa tampil di sana,’’ ungkap Aris Abeba, kemarin. Selain pementasan teater,

juga ada pembacaan puisi oleh beberapa penyair baik Malaysia, Singapura, mau pun Thailand dan tentunya Indonesia. Untuk pementasan teater sendiri, selain dari Riau juga ada dari Kuala Lumpur. Dua teater inilah yang akan meramikan acara tersebut nantinya. Karena dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, maka sangat tepat Dondang Azab dipentaskan karena menggunakan Bahas inggris. Untuk keluar Riau, Dondang A z a b k e Ma l a y s i a m e m a n g merupakan perjalanan pertama, tapi di Pekanbaru sudah dua kali. Pertama di Panggung Toktan dan kedua di DK Café beberapa waktu lalu. Saat pementasan di DK Café, dihadiri oleh banyak seniman, penyair dan penulis dari berbagai media di Riau. B e r b aga i p e r u sa haa n b e sa r melalui perwakilannya juga turut hadir menyaksikan pementasan tersebut. Selain memenuhi undangan,

pementasan Dondang Azan ke Johor untuk untuk memperat tali silaturrahmi. Dan yang lebih penting dari itu adalah tukar kebudayaan antar negara. Sebab, dDondang Azab, naskah yang ditulis oleh Syahfitra, mengisahkan tentang tradisi yang masih berlaku di salah satu terpencil di Riau, yakni Suku Talang Mamak. Tradisi tersebut masih berlaku hingga saat ini. ‘’Tim Dondang Azab akan berangkat tanggal 10 via Batam. Insyaallah semua tim terlibat berangkat baik pemain, pemusik, penari dan tim produksi sendiri. Dheni Kurnia sebagai pimpinan p ro d u k s i d a n s aya s e n d i r i , insyaallah akan ikut bermain dalam naskah yang dipentaskan di Johor ini,’’ sebut Aris. Selain melibatkan lima pemain seperti Hanif Muis, Anshor, Ardi, Intan dan lainnya, juga melibatkan tim pemusik yang dikomandoi oleh Hengky. ‘’Semoga semuanya berjalan,’’ sambung Aris.(kun)

BANGKINANG KOTA (RP)Setiap bulan suci Ramadan, para pedagang makanan khas daerah Kabupaten Kampar bermunculan. Mereka menjajakan aneka kreasi masakan baik di pusat-pusat jajanan Ramadan, maupun di warung dan toko bahkan ada yang berjualan di depan rumah saja. Bagi masyarakat Kampar tradisi menyediakan menu buka puasa khas daerahnya hingga saat ini masih tetap menjadi budaya. Di tengah maraknya makanan instan cepat saji, tidak melunturkan kecintaan masyarakat terhadap makanan tradisional. Terlebih lagi, makanan tersebut hanya di jual di bulan suci Ramadan. Kerinduan akan makanan khas tersebut muncul di masyarakat, dan selalu membangkitkan kenangan di setiap datangnya bulan Ramadan. Salah satu masakan khas Kampar yang dijual pada setiap bulan suci Ramadan adalah “galopuong ondam”. Makanan khas ini di Sumatera Barat disebut ondeonde, di beberapa daerah di Riau disebut dengan kue Malaka. Dari segi bentuk, Galopuong Ondam sama saja dengan ondeonde ataupun kue malaka. Tetapi dari segi penyajiannya sedikit berbeda, karena Galopuong Ondam direndam dengan adonan santan dan sedikit tepung , sehingga terlihat seperti kue yang terendam. Sedangkan onde-onde atau kue malaka dilumuri dengan kelapa parut. Di Bangkinang Kota, salah satu tempat berjualan makanan khas Galopuong Ondam ini adalah Mak Donat. Seorang perempuan cantik bernama Pera Oktavia mengolah makanan ini dan menjualnya di sebuah warung sederhana di Jalan DI Panjaitan Bangkinang Kota. Setiap porsi khas Galopuong Ondam dipatok dengan harga jual Rp10 ribu.

MOLLY WAHYUNI/ RIAUPOS

KUE KHAS: Kue Galopuong Ondam salah satu makanan khas yang disajikan di bulan Ramadan di Kampar. Untuk memasarkannya tidak terlalu rumit, dengan mengupload foto-foto di media sosial, para pelanggan langsung bisa memesan dan menjemput ke warung Mak Donat. “Alhamdulillah, setiap har i banyak pelanggan yang datang untuk membeli khas Galopuong Ondam, mereka ada yang pesan melalui media sosial, namun ada

juga yang langsung datang. Makanan ini memang salah satu makanan khas Kampar dan menjadi makanan favorit di bulan Ramadan,’’ucap Vera. Biasanya, makanan khas tradisional juga dijadikan sebagai salah satu menu untuk diantarkan ke rumah kerabat maupun mertua, dan dijadikan sebagai menu buka puasa bersama.(why)

Besok, Profesor dan Doktor Bedah Buku Matahari Sastra Riau P E K A N B A RU ( R P ) – B u ku Matahari Sastra Riau yang berisikan puisi, esai dan cerpen karya penulispenulis Riau akan dibedah besok, Senin (19/6) di gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau. Dia pembedah yakni Prof Yusmar Yusuf dan Dr Husnu Abadi akan membahas secara detail buku tersebut. Sudah pasti pula, acara tersebut akan dihadiri para contributor atau mereka yang karya-karyanya dimuat dalam buku tersebut.  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Koordinator penerbitan buku Matahari Sastra Riau, Grivent, menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan berkat dukungan dan keinginan semua pihak dan setelah melalui diskusi panjang dengan tim yang terlibat lainnya. ‘’Alhamdulillah buku Matahari Sastra Riau sudah kita terima dan selesai dicetak. Berkat dukungan dan diskusi dengan kawan-kawan lain yang terlibat dalam tim. Buku ini tidak akan terbit tanpa kerjasama dan

dukungan kawan-kawan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu,’’ ungkap grivent. Undangan untuk kegiatan tersebut juga telah disebarkan baik secara lisan maupun tulisan melalui media sosial. Grivent meyakini akan banyak penulis dan penyair yang datang dalam kegiatan tersebut. Bahkan beberapa penyair juga akan turut membacakan puisi d a l a m m e ra m a i k a n k e g i a t a n tersebut. Antara lain, Dheni Kurnia,

Syaukani Alkarim, Eddy Ahmad RM, Muhammad De Putra dan masih banyak lainnya. Proses penerbitan buku Matahari Sastra Riau memang tergolong sebentar. Dalam waktu yang tidak sampai satu bulan, yakni mulai dari awal pengumpulan karya hingga penerbitan. Bahkan pertengahan Mei lalu, buku tersebut juga sudah dilounchingkan sempena pemilihan Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR) yang baru.

Grivent berharap, buku tersebut tidak hanya menjadi buku yang l e n g k a p d e n g a n k a r y a s a s t ra berupa puisi, cerpen dan esai, tapi juga diharapkan menjadi salah satu buku r ujukan bagi banyak orang. Hal tersebut karena hampir tidak ada penyair, cerpenis dan novelis Riau yang tidak turut gabung di sana. Alagi sejak awal, sosialisasi rencana penerbitan buku tersebut terus dilakukan secara bertubi-tubi dan terus

menerus. ‘’Mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan memberi arti, juga menjadi bagian dalam sejarah kesusasteraan di Riau karena bisa dikatakan semua penyair, esais dan cerpenis Riau karyanya termuat dalam buku ini. Sekali lagi terimakasih banyak kepada semua pihak yang mendukung dalam penerbitan buku ini. Terutama tim yang sudah sangat luar biasa berkerja,’’ harapGrivent. (kun)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ESAI

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.

27 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Laku Puasa dan Laku Puisi Oleh: HASTA INDRIYANA

SECARA sintaksis, kata “puisi” dengan kata “puasa” merupakan pararima (dalam hal rima). Perulangan konsonan “p” dan “s” di antara keduanya dibedakan bunyi vokal “i” dan “a”. Meskipun berbeda makna, dua kata tersebut memiliki kesamaan. Puisi adalah jalan sunyi untuk memahami nilai kemanusiaan. Disebut jalan sunyi karena dalam proses penciptaan melalui masa pengendapan (inkubasi), perenungan dan pemikiran, re-kreasi, dan transformasi ke dalam wujud teks. Proses itu sendiri terkadang sangat soliter. Visi yang dituju, meminjam istilah Eric Fromm, adalah memanusiakan manusia. Puasa adalah bentuk ‘kesunyian’ nyata. Ia mesti dilakoni dengan menahan, lelaku, membakar (nafsu), dan menempa dengan kebaikan untuk mencapai tingkat (ke)manusia(an) yang lebih tinggi. Puasa dan puisi sama-sama sunyi, sama visi, tapi beda dalam pemahaman praktis. Pelaku puasa adalah pertapa yang menempa diri dalam sepi untuk mencapai gerbang surga dan pusat semesta. Puisi Tjahjono Widarmanto yang berjudul Rambutmu Sarang Meditasi, melukiskan demikian, ...//di sinilah aku akan bertapa/ meniru riwayat kepompong/berguru pada yang bernama: kesabaran!/Di situ pulalah akan kutanam sebuah pohon/kelak rantingnya akan menjulur ke gerbang surga/dan akarnya akan menjalar ke pusat semesta//. Bulan Ramadhan, kaum muslim diwajibkan berpuasa sebagaimana tersurat dalam QS, Al-Baqarah: 183. Puasa di luar Ramadhan juga dilakukan oleh agama-agama samawi yang ada. Di Jawa, puasa menjadi bagian dari dunia batin mereka. Puasa dan tirakat dimaksudkan untuk menundukkan diri sendiri dari nafsu dan ego. Salah satu laku yang dijalankan adalah puasa senin dan kamis. Haryono Soekiran dalam puisi Menghayati Senin Kamis menuliskan cukup apik, .../Sengaja kureguk hidangan demi cinta/menghayati makna senin kamis berp-

ILUSTRASI: BURHANI ANAS/RIAUPOS

uasa/ menggiring jiwa dekat denganmu tetap terjaga/meski menyisihkan aral melintang di ujung waktu//... Bentuk liris puisi Haryono di atas biasa digunakan Amir Hamzah dan para penyair-penyair sufi untuk merengkuh kedekatan dengan Tuhan, yaitu penyebutan “kekasih” atau kata ganti orang kedua (-Mu). Cinta (‘isyq) yang dekat, tetap terjaga untuk menundukkan musuh dalam diri, yaitu dengan menyisihkan aral melintang di ujung waktu. Maka, cukup mengherankan apabila ada seseorang melakukan puasa tanpa alasan yang jelas. Tujuan harus jelas, sebagaimana ditulis Sutardi Harjosudarmo dalam puisinya Komposisi Hidup berikut, .../sebelum kebutuhan, isirahatlah sejenak/dalam ranjang permeditasian yang diam/tempat yang mengajarkan asal mula tangisan/ketika memahami kemakhlukannya sebagai manusia sesungguhnya//. Ada banyak alasan orang berpuasa, antara lain karena: menjadi kewajiban orang beriman; membantu penyembuhan dalam dunia

medis; sebagai lelaku untuk meraih ngelmu; sebagai bentuk protes; latah atau ikut-ikutan; dan puasa karena miskin. Dari beberapa alasan tersebut, kita paham, alasan mana yang berada di tingkatan manusia tertinggi. Untuk mencapai derajat kemanusiaan diperlukan pemahaman intelektual dan spiritual yang dalam. Artinya, puasa tidak waton haus dan lapar. Javad Nurbakhsh dalam The Heritage of Sufism (1999) menyebutkan ciri adanya pemahaman visioner (batiniyah) dan praktis (lahiriyah) melawan pemahaman spekulatif dan teoretis. Puisi sebagai hasil kebudayaan adalah suara yang peduli masyarakat, toleransi, kebaikan terhadap sesama, dan memberikan tauladan kemuliaan manusia. Puisi-puisi yang demikian mencakup totalitas transendensi (tu’minuna billah) sekaligus humanisasi (amar ma’ruf ) seperi halnya karya-karya Yosodipuro, Ronggowarsito, Kuntowijoyo, Nurrudin Ar-Raniri, Hamzah Fansuri, dan sastrawan sufi yang lain. Berkaitan dengan visi puisi, aspek hu-

manisasi tergambar dalam puisi Iman Budhi Santosa yang berjudul Menyaksikan Anakanak Zaman Mogok Makan, berikut, ...// Lalu, mengapa harus berkemah, berpuasa/ di taman, di jalanan, terbaring lesu/seperti bayi kehabisan susu?/... Apa alasan berpuasa selain haus-lapar, dan terbaring lesu seperti bayi kehabisan susu? Salah satu bentuk demostrasi terhadap penguasa adalah mogok makan. Mogok makan dimaknai sebagai “laku puasa” atau refleksi atas pembungkaman hak bersuara. Tema sosial-politik mencatat perangai buruk pemerintah dan kondisi masyarakat yang lemah, yaitu ...Sedang langit masih saja/ kelabu, zaman tetap terjarah/oleh lain tangan yang tak mau kalah.// Puisi lain ditulis oleh Joko Pinurbo dalam Baju Bulan, berikut, //Bulan, aku mau Lebaran. Aku ingin baju baru,/tapi tak punya uang. Ibuku entah di mana sekarang,/sedangkan ayahku hanya bisa kubayangkan./... Lebaran adalah ‘paket’ Ramadhan yang berada di akhir. Semestinya, siapa pun masyarakat

merayakan dengan khusuk dan bahagia . Namun tidak demikian dengan aku-lirik dalam puisi Joko. Tentu ada sebab yang menjadikan ia tidak punya uang, yaitu kemiskinan. Menjelaskan “kesunyian puisi” dengan puisi-puisi puasa dan lebaran di atas, mengingatkan perilaku masyarakat Jawa. Mereka memandang puasa sebagai bentuk pengolahan batin untuk menundukkan ego dan nafsu, sehingga terengkuh hening (jernih), heneng (konsentrasi), dan heling (ingat kepada Tuhan). Puisi, dengan sendirinya akan menjadikan manusia mengenal kemanusiaan dan Tuhan beserta seluruh ciptaannya. Akhirnya, selamat menunaikan ibadah puasa, selamat menunaikan ibadah puisi. Semoga Allah membuka mata-kemanusiaan kita, semoga kita bisa mendengar Nyanyian Idul Fitri, sebagaimana puisi D. Zawawi Imron berikut, //Wajah-wajah yang kutatap/secerah mentari yang bersinar bening/ lantaran mereka bukan lagi orang asing/Aku pun juga kembali/ke noktah mula keasalan/ Wajah pertama setelah tersingkap tirai kebebasan//... //Masa depan menanti/Hari ini/ permulaan hidup kami/Dan hati-hati/setan juga siap menanti//. Ya, kapan pun di mana pun, setan selalu siap menawarkan kebergantungan dan menggerus kemanusiaan kita. ***

Hasta Indriyana, lahir di Gunungkidul, 31 Januari 1977 dan bermukim di Cimahi. Menulis karya fiksi dan nonfiksi yang dipublikaskan di Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Jawapos, Republika, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, NOVA, ESQUIRE, HORISON dan dalam buku kumpulan bersama. Buku yang sudah terbit antara lain, Tuhan, Aku Lupa Menulis Sajak Cinta (puisi), Teater, Tiada Hari tanpa Pembebasan (penelitian teater), Kisah Cinta yang Dirahasiakan (cerpen), Pintar Bahasa Indonesia Superlengkap (bahasa), Seni Menulis Puisi (teori sastra), dan lain-lain.

Pertemuan Musik: Kerinduan Atas Hangatnya Persaudaraan Musik Oleh: ARISTOFANI FAHMI

JIKA judul tulisan ini terkesan romantis, bisa jadi karena suara khas Momo Geisha berkumandang melalui headset ketika mulai menulis. Suara Momo dan musik Geisha melontarkan frekuensi yang menimbulkan persepsi romantis dalam diri. Judul di atas berasal dari kutipan status Facebook Gema Swaratyagita, seorang komponis muda perempuan asal Surabaya, atas responnya terhadap unggahan kegiatan Pertemuan Musik di Pekanbaru. Gema adalah Direktur Pertemuan Musik yang karyanya akhir-akhir ini “mencuri” perhatian dan kerap mengisi festival musik bergengsi di Eropa. Dari obrolan singkat dan persetujuan Gema maka ide Pertemuan Musik dapat terlaksana di Pekanbaru. Dalam catatan Pertemuan Musik Surabaya (PMS) disebutkan, di tahun 1957 forum ini diprakarsai oleh 3 orang yang kurang kerjaan: Ruba’i Katjasoengkana (almarhum) waktu itu sebagai redaktur Surabaya Post, The Lan Ing yang waktu itu baru pulang dari studi musiknya di Belanda dan Alm. Slamet Abdul Sjukur komponis dan Guru musik di beberapa perguruan tinggi seni di Indonesia. Anggotanya mencapai 1200 orang. Uniknya ada salah satu anggota yang bertugas berkeliling dengan sepeda untuk mengumpulkan donasi bulanan. Pertemuan Musik ialah sebuah forum musik dan edukasi musik yang tahun 2017 ini berusia 60 tahun. Sejak tahun 1982 sempat vakum selama 24 tahun. Kemudian muncul Krisna Setiawan Direktur Pabrik Arang yang juga Pianis berinisiatif untuk menghidupkan kembali PMS pada tahun 2006. Hingga tahun 2012 oleh Heri Budiawan, murid Slamet Abdul Sjukur menyelenggarakan Pertemuan Musik di Jakarta. Sejak saat itu Pertemuan Musik ada di Surabaya dan Jakarta. Di tahun 2017 ini Pertemuan Musik Surabaya dan Pertemuan Musik Jakarta dilebur menjadi Pertemuan Musik saja. Kegiatan PMS saat itu adalah setiap bulan para pecinta musik di Surabaya berkumpul, sama sama mendengarkan Bach, Mozart, Beethoven, Schumann, Debussy, Stravinsky, Webern, Steve Reich, Arno Peters, Amir Pasaribu, Tan Dun, Astor Piazzola dan lainnya. “Kami tidak sekedar MENDENGARKAN kemudian ramai bertepuk tangan serentak dan terus pulang. Kami membahas apa saja yang

 REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

didengarkan. MENGANALISA formnya, harmoninya, lebih detail lagi struktur melodinya. Bahkan MEMERKARAKAN harmoni Debussy, keseimbangan-mulia Bartok, ostinato ritme non-simetri Stravinsky, orkestrasi Ravel. Semua dalam bahasa sederhana yang mudah dimengerti, sehingga semua yang hadir bisa ikut memahami hal-hal menarik yang tadinya tersembunyi”, catatan Alm. Slamet Abdul Sjukur dalam www.pertemuanmusik.org. Sejatinya spirit kegiatan serupa Pertemuan Musik ada pada diri pegiat musik di beberapa daerah. Pada tahun 2002 dan 2003 mahasiswa Etnomusikologi ISI Surakarta menggelar Festival Musik Kontemporer bertajuk “Simpatetikum”. Selain menggelar sajian musik baru mahasiswa beberapa Perguruan Tinggi seni dan non seni di Indonesia membentuk jaringan komponis muda untuk saling bertukar informasi musik. Simpatetikum adalah era bertemunya entitas-entitas yang memiliki frekuensi sama. Berpumpun tersebab respon atas vibrasi yang sama. Hanya saja usia penyelenggaraannya tak sepanjang keinginan pegiatnya. Tak terkecuali Pekanbaru. Event musik Riau Hitam Putih International Festival, selain menggelar pertunjukan musik inovatif kerap menyandingkan unsur edukasi sebagai bagian dari programnya. Misalnya berkunjung ke sekolah untuk sosialisai kegiatan, workshop musik elektronik, workshop penciptaan musik dan sebagainya. Misalnya pada penyelenggaraan di tahun 2005 yang sempat saya ikuti. Tak terbilang tokoh musik penting Indonesia pernah menampilkan karya karyanya di festival ini. Sebut saja Djadug Ferianto yang saat itu berkolabosari dengan pemusik muda Riau. Sapto Rahardjo, Vincent Mc Dermott, I wayan Sadra, (ketiganya sudah meninggal: semoga mereka semua mendapat tempat terbaik), mereka menampilkan karya yang terbilang radikal. Vincent dan Sapto menampilkan bebunyian hasil rekayasa komputer sehingga terkesan susunan bunyi tak beraturan. Lain lagi dengan I Wayan Sadra. Berbekal genggong logam (Jews Harp) berinteraksi dengan video dokumentasi karyanya yang ditampilkan di layar raksasa. Video itu menampilkan aktifitas beberapa orang yang menyeret gong, orang menggesek gergaji pohon menggunakan bow rebab Jawa, dan ratusan telur mentah yang dilemparkan pada plat baja yang dipanasi. Telinga awam akan menolak kelakuan Sadra

ini sebagai karya musik. Untung saja sehari sebelumnya panitia mengadakan workshop musik elektroakustik oleh Fahmi Alatas. Peserta diberi wawasan dasar perihal bebunyian yang direkayasa dalam komputer menggunakan software tertentu. Intinya, bagaimana menghasilkan bebunyian baru dari bunyi yang sudah ada di sekitar kita. Anggara Satrya adalah salah satu komponis Riau “alumnus” Riau Hitam Putih Music Festival. Lontaran Frekuensi Anggara Tanggal 20 Mei 2017 lalu, Pertemuan Musik di Pekanbaru menggelar kegiatan perdananya di kampus Akademi Kesenian Melayu Riau. Seri perdana ini mengundang Anggara Satrya untuk mempresentasikan karyanya. Mahasiswa Pasca Sarjana ISI Padang Panjang, Benny Andiko yang sedang studi frekuensi bunyi dihadirkan untuk membahas fenomena frekuensi pada bunyi yang dihasilkan karya Anggara berjudul Menongkah. Dihadiri sekitar 40 orang peserta yang tidak hanya dari kalangan musik, namun juga praktisi teater, tari, rupa dan film. Di ruang seluas 7x10 meter, seluruh peserta sudah menyiapkan diri untuk menyaksikan karya Anggara Satrya yang tidak biasa. Pada karya Menongkah, Anggara memilih instrumen dua buah gong yang dimainkan oleh Wirawan dan Massudi, dan beberapa buah shaker yang dimainkan sendiri oleh Anggara. Durasinya 30 menit. Dimulai dengan suara lembut shaker dengan tempo sedang-statis. Berikutnya gong bunyi pelan secara bergantian dengan jarak yang panjang. Para pemain sepertinya dibebaskan memilih warna bunyi atau timbre di “sekitar” gong. Semakin lama jarak bunyi gong semakin rapat. Warna timbre gong pun lebih beragam. Keras lembut bunyi instrumen juga diterapkan sesuai prinsip dinamika dalam musik. Mendekati ending seluruh instrumen semakin padat, saling bersahutan kadang keras kadang lembut. Hingga satu persatu instrumen berhenti, tersisa shaker yang tetap istiqomah pada tempo sedang seperti saat awal. Ya! 30 menit, tidak lebih tidak kurang. Setelah presentasi karya, Anggara menjelaskan bahwa Menongkah adalah nama dari salah satu ragam gerak dalam tari Zapin. Dalam karya ini Anggara mengajak diri sendiri untuk sabar. Dan tentu saja ajakan sabar itu juga berlaku untuk audiens. Reaksi audiens bermacam-macam. Ada yang gelisah, ada yg mengalihkan perhatian ke smartphone. Ada yang mengaku menikmati, dan ada juga

jujur menyerah tidak mengerti apa yang baru saja disajikan. Atau respon lain, misalnya dari bunyi yg didengar, membawa imajinasi ke visualisasi yang bermacam macam. Setidaknya itu pengakuan beberapa audiens saat diskusi. Setelah 3 kali menonton karya ini saya berharap ada sedikit hal yang berbeda, ada unsur act dalam pertunjukannya. Semisal ekspresi yang berbeda oleh kedua pemain gong di beberapa bagian. Sesuai konsep karya yang berniat menawarkan sensasi ‘manisnya’ sabar. Saya membayangkan si pertapa sedang digoda oleh bermacam tawaran duniawi yang bersifat plastis. Pemain shaker adalah si pertapa, dan pemain gong dengan ekspresinya adalah godaan duniawi. Sesi diskusi, Benny menjelaskan bahwa apa yang kita alami saat mengapresiasi karya Menongkah adalah fenomena interaksi frekuensi antara bunyi instrumen musik dengan audiens. Gelombang bunyi yang dilontarkan alat musik memiliki efek psikologis terhadap masing masing orang yang hadir. “Musik adalah permainan waktu dengan mengadopsi bunyi sebagai materi utamanya. Dalam musik, waktu adalah ruang dan bunyi adalah substansi. Di dalam ruang waktu itulah bunyibunyi bergerak. Ketika seorang komponis memulai karyanya, tentulah ia telah memiliki konsep akan komposisinya yang akan menjadi inspirasi dasar dalam mengolah bunyi dalam ruang waktu sehingga menjadi sebuah komposisi musik yang utuh”. Ada tiga hal yang perlu diketahui mengenai frekuensi bunyi dalam musik, yakni: Fundamental Frekuensi, Harmonik, dan Over Tune. Fundamental adalah frekuensi bunyi yang lahir ketika alat musik itu pertama kali dibunyikan. Kemudian harmonik adalah nada kelipatan (teknik yang memunculkan nada oktaf ), serta overtone adalah nada tambahan yang menyertai nada-nada yang terdapat di atas sebuah nada. Taufiq Yendra, mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang dalam diskusi menuturkan pengalaman musikalnya saat menonton Menongkah yang dikaitkan dengan seni calempong Kampar. Dalam permainan calempong, tabuhan golong dan tingka serta kendang ketika dimainkan bersama, maka ada fenomena benturan frekuensi yang melahirkan nada-nada di luar nada calempong. Dalam konsep tradisi musik Kampar, disebut sebagai Suoro Dewo. Dalam diskusi, ditanyakan apakah mungkin lahir frekuensi baru akibat benturan frekuensi antar instrumen yang dimainkan?

Peserts diskusi lain yang hadir, Delfi Kurniawan Alumnus Sendratasik UPI Bandung, mengatakan bahwa fenomena Suoro Dewo dalam musikologi disebut overtone series atau serangkaian nada overtone. Terdapat serangkaian nada-nada yang ikut berbunyi ketika nada overtone dibunyikan. Nada yang memiliki frekuensi yang sama akan ikut bervibrasi/merespon lontaran nada tertentu. Yang menarik dari bahasan ini adalah ternyata prinsip overtone juga terdapat dalam tradisi musik di Kampar. Apakah suoro dewo itu dapat disejajarkan dengan overtone series atau tidak, tentu ini akan menjadi bahan riset tersendiri. Sebab suoro dewo menjadi sala satu ukuran estetika permainan calempong. Permainan dikatakan tidak enak bila belum ada suoro dewo tersebut. Kerinduan Simpatetik Selain di Surabaya dan Jakarta, Pertemuan Musik kini bertambah di tiga kota: Pekanbaru, Bogor, dan Pontianak. Peluncurannya bertepatan dengan program kerjasama antara Pertemuan Musik dan Institut Francais d’Indonesie (IFI) tanggal 15 – 17 Mei 2017 lalu. Kegiatan ini berupa pertunjukan musik workshop dan master class di Jakarta, Surabaya Yogyakarta menghadirkan Ensamble Multilateral dari Paris. Masih tentang kerinduan. Pertemuan Musik adalah wujud tak kasat atas keterpengaruhan Simpatetik yang melahirkan keinginan untuk bertemu, berinteraksi dan berbagi pengalaman musik lebih intim. Vibrasi Pertemuan Musik yang bertahan selama 60 tahun berhasil meluaskan frekuensinya ke wilayah lain kemudian melipat ganda. Pada fenomena Pertemuan Musik hari ini, ada sejenis kerinduan yang disebabkan oleh vibrasi antar pegiat musik muda yang pernah berinteraksi dengan Slamet Abdul Sjukur, langsung atau tidak. Bahwa “Pertemuan Musik itu perihal spirit yang bisa dibawa kemana saja. Benang merahnya adalah sosok Slamet Abdul Sjukur yang berujung pada kerinduan atas hangatnya persaudaraan musik”, tulis Gema sebagai sambutan untuk peluncuran Pertemuan Musik di Pekanbaru, Bogor, Pontianak.*** Aristofani Fahmi atau yang akrab dipanggil Itok aktif di Riau Rhythm Chambers Indonesia dan koordinator Pertemuan Musik di Pekanbaru. Itok bermastautin di Pekanbaru.

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


28

KEMBAYAT

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Cerpen­ KHAIRUL UMAM

Pasar Bang “BELUM habis, Buk?” Suara Mak Luki datar dan hambar. Dia masih sibuk mengipas-ngipas gettas dagangannya yang masih menumpuk di nampan berbatik dengan warna merah mencolok itu. Kerumunan lalat besar mulai menyerbu dan hinggap di atasnya ketika gerak kipas di tangannya berhenti, meski hanya sebentar. “Masih banyak, Lek.” Mak Jumatra mendesah dalam. Ditahannya rasa nyeri di dadanya setiap kali mendengar pertanyaan yang hampir sama dari beberapa orang yang lewat atau tetangga pasar yang sedang membeli ikan-ikannya. Apa lagi pertanyaan kali ini dilontarkan oleh perempuan yang juga punya nasib sama. Diliriknya ikan-ikan yang masih bergelimpangan di bak hitam kelabu tanggung dengan bercak-bercak darah yang biasa dia bawa ke pasar setiap pagi. Wajahnya nampak berdebu, matanya sayu dan napasnya yang asin seperti begitu berat keluar. Dada kerempengnya kembang-kempis dan bergetar. Perempuan itu memerbaiki duduknya dengan hati-hati di atas lincak tua yang sudah menjadi tempatnya berdagang sejak dulu. Lincak yang berwarna putih lesi dengan digerogoti hijau lumut di setiap sudutnya sedikit reot dan sering kali bergoyang kecil dan berkeriut saat dia bergerak sepelan apa pun. Jika tidak biasa lincak itu disangkanya akan segera ambruk. Beberapa paku yang melekatkan bilah-bilah bambu sebagai dasar lincak mulai bermunculan dan sesekali nyangkut di baju dan sampir Mak Jumatra. Sudah pukul tujuh, pembeli masih sepi. Hanya beberapa orang saja. Memang hal ini bukan kali pertama terjadi. Dia sadar betul bahwa pembeli di pasar yang telah ditinggalkan penghuninya itu tidak begitu banyak. Jika tidak karena keluarga dan anaknya yang masih mondok dan beberapa orang tetangga pasar yang masih setia membeli padanya, dia sudah berhenti berdagang ikan di sana. Bahkan mungkin di mana pun. “Kau sendiri bagaimana?” “Sama, Buk.” Jawaban Mak Luki tidak akan terdengar seandainya saat itu angin mulai berembus meski tidak begitu kencang. Mereka saling memandangi dagangannya masing-masing yang masih menumpuk dan dikerubungi lalat. “Semoga saja nanti ada pembeli lagi.” “Atau kita harus kembali menjajakannya.” Mereka terdiam. Ada kesadaran yang tiba-tiba menyembul di benak Mak Jumatra. Ah, jalan-jalan itu, berkerikil, berkelok dan berdebu akan kembali dilintasi sambil menyaringkan suara dan memanggil-manggil setiap penghuni rumah. Barangkali ada yang masih belum punya ikan untuk makanan hari ini dan mereka akan mendatanginya untuk membeli barang satu atau dua ekor saja. Sementara, Mak Luki mulai membayangkan anak-anak yang bermain kelereng atau bekel di halaman rumahnya. Mereka pasti bisa dihasut dan berkompromi supaya dagangannya cepat laku semua dan pulang dengan nampan yang kosong melompong. Dia pun berusaha menerka-nerka, arah mana yang harus ditempuh. Tidak mungkin ke arah tenggara yang baru dijelajah kemarin pagi. Dia khawatir orang tua mereka akan marah dan memelototinya untuk segera pergi. Seperti yang pernah dia alami dua hari yang lalu. Untuk urusan marah-memarahi dia sangat maklum. Dia juga punya anak dan tahu bagaimana menyikapi anaknya. Begitulah setiap hari mereka habiskan ikan-ikan dan gettasnya. Tidak jelas harus berapa jauh jarak yang ditempuh dan berapa lama waktu yang dihabiskan. Terpenting dagangan mereka laku semua dan hari itu mereka membawa uang untuk biaya hidup keluarga mereka. Sesekali Mak Jumatra harus pulang ketika hari sudah hampir tenggelam. Di rumah, sudah menanti ikan-ikan yang harus direbus agar tidak membusuk dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya, kerja merebus dia lakukan menjelang subuh. Sebelum ayam berkongkok, sebelum tarhim mengalun merdu dari menara masjid-masjid, dia sudah di depan

berangsur-angsur pindah berbelanja. Tidak hanya di pagi hari, bahkan hingga malam pun mereka dengan leluasa bisa berbelanja. Tidak perlu tawar-menawar lagi karena harga sudah tersedia. Cukup dibawa ke kasir semuanya akan beres. Tidak akan ada tipu dan manipulasi harga seperti pasar-pasar tradisonal. Begitulah slogan yang sering terdengar. Lantainya yang licin, ruangan dingin ber-AC, tidak sumpek dan terkena matahari juga harum menyengat dari parfum-parfum yang telah digantung di bawah lubang AC membuat mereka memutuskan untuk pindah berbelanja. Maka, berangsur-angsur pedagang di Pasar Bang mulai ditinggalkan pelanggan dan terpaksa gulung tikar atau pindah ke tempat lain yang lebih strategis. Jika pun memaksa untuk tetap berjualan, mereka harus rela menelan ludah yang bercampur dengan debu dan menatap dagangannya yang masih utuh atau hanya terjual beberapa. ***

tungku besar dan ikan-ikan yang sudah siap dimasak. Setelah api benar-benar hidup, sebagai seorang perempuan dia harus segera memersiapkan sarapan untuk keluarganya. Kerja Mak Luki lebih keras lagi. Dia harus memarut kelapa sejak setelah isya berkumandang. Merebus gula merah di bejana besar dan setelah itu dia istrihat. Menjelang subuh tepung dan parutan kelapa diolahnya hingga kemudian benar-benar menjadi bulatan-bulatan kecil dan dilapisi dengan gula yang sudah cair namun tetap terjaga kekentalannya. *** Pada mulanya, Pasar Bang adalah tempat berkumpulnya pedagang makanan mulai dari ikan, daging, ayam, sayur, sate, bakso tusuk dan beberapa jajan ringan. Pasar itu buka setiap pagi sekitar pukul enam. Pukul sepuluh semuanya bubar keculai beberapa saja. Pedagang itu berdatangan dari beberapa daerah yang tidak begitu jauh. Barang dagangannya biasanya diangkut mobil bak terbuka, becak atau hanya sekadar ojekan. Kecuali Mak Luki dan Mak Jumatra. Mereka membawa

dagangannya hanya dengan dipanggul di kepala masing-masing. Selain karena dekat dagangan mereka juga sedikit. Sudah bisa dipastikan, setiap pagi jalan raya di samping pasar ini akan bertumpuk mobil bak terbuka, becak dan sepeda motor. Parkir yang sembarangan akan membuat jalan raya menjadi macet. Meski tidak total, namun cukup menyulitkan bagi mereka yang punya kepentingan segera dan harus cepat sampai. Pengendara yang lewat jalan ini di pagi hari memang diuji kesabarannya. Maka, untuk menertibkannya ditugaskanlah dua orang linmas desa dibantu dua orang polisi kecamatan. Mereka berseragam lengkap dengan masing-masing dibekali pentungan yang menggantung di pinggang dan juga sempritan yang selalu melekat di kedua bibir. Namun, kemacetan itu memang tidak bisa dikendalikan. Empat orang petugas gabungan itu hanya bisa berteriak-teriak dan meniup sempritnya keras-keras lalu hilang di bawah gegap-gempita suara pedagang yang menawarkan dagangannya dan suara pembeli yang berusaha berkompromi dalam

masalah harga. Sesekali sopir-sopir pikap, akang becak dan pengendara sepeda motor itu mau nurut jika sedikiti diancam akan ditilang. Namun, ruang yang ditinggalkan dengan segera akan kembali terisi oleh pengendara lain yang mungkin baru datang atau memang tidak menemukan parkir yang pas. Akhirnya, petugas gabungan itu menyerah. Tidak pernah lagi mengancam akan menilang. Mereka hanya berjalan ke sana ke mari untuk mengecek dan membiarkan kendaraan parkir sembarangan. Lalu, duduk di pos pantau tepat di samping pintu masuk ke pasar. Jika ada orang yang hendak lewat, mereka baru kembali sibuk dan meniup sempritnya untuk sekadar meminta jalan sedikit saja bagi pelintas yang ingin lewat. Selebihnya kembali macet dan menumpuk. Petugas-petugas itu hanya tertawa dan bercanda sambil sesekali mengepulkan asap rokok di pos pantau. Namun, sejak dibangun swalayan-swalayan yang juga menyediakan berbagai makanan instan dan keperluan rumah tangga, pengunjung mulai sepi. Mereka

“Sudah siang, Lek.” Suaranya datar dan hambar. “Iya, Buk.” Mereka sudah mulai berkemas. Membetulkan buntalan kain sebagai alas bak di kepala masing-masing. Sambil sesekali menghitung berapa sisa ikan yang masih belum terjual, Mak Jumatra menerka-nerka harus berjalan ke arah mana. Rute jalan yang sering dilewatinya sudah terlalu sering dan kemarin banyak dari mereka yang sudah tidak membelinya dengan alasan masih ada sisa yang kemarinnya. “Apakah setiap hari kita harus begini ya, Buk?” “Entahlah.” “Apa tidak sebaiknya kita berhenti saja berdagang di sini.” “Mau jualan di mana, Lek?” Merekea terdiam. Tak ada tempat lain yang paling dekat untuk menjual dagangan mereka. Pasar partellon juga sudah lama gulung tikar. Pilihan satu-satunya adalah menjajakan dagangan mereka dari rumah ke rumah, namun bukan berarti itu jaminan dagangan mereka akan laku semua. Sering kali Mak Jumatra pulang dengan membawa sisa ikan yang masih lumayan banyak. Untung saja sudah direbus dan diawetkan. Tiba-tiba, ada yang tumbuh di benak Mak Luki. Ia menggelembung dan menuntut segera diungkapkan. “Atau berhenti saja.” “Terus, aku mau kasih makan dari mana anak-anakku?” “Kita daftar jadi TKI saja.” Teridam. “Kata tetanggaku yang pergi ke Arab Saudi di sana masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh kaum perempuan. Penghasilannya lumayan katanya lo, Buk.” Mak Jumatra masih terdiam. Tiba-tiba mata hari terasa begitu terik di wajahnya. Matanya menerawang ke depan, entah apa yang dilihatnya. Letupan-letupan api di tungku perebusan ikan terdengar begitu nyaring dan api yang berkobar terlihat begitu dekat. Tubuhnya tiba-tiba berkeringat dan napasnya pengap-pengap. “Buk, ayo kita jalan. Biar tidak terlalu siang.” Perempuan itu hanya tersenyum sambil menaikkan baknya ke atas kepalanya yang terbalut kerudung hitam dan bercak-bercak getah di beberapa bagiannya. Sambil menimbang ke mana arah yang tepat, dia terus berjalan pelan, begitu pelan. Di kepalanya masih tergambar jelas merah bara api di tungku dan terdengar keras suara air yang mendidih menjerang ikan-ikan yang segera akan dijualnya.*** Tagenna Tengah, Maret 2017 Khairul Umam adalah Sekjen MWC NU Gapura. Guru di MA Nasa1 Gapura. Alumni pascasarjananya UGM-FIB Antropologi. Tulisannya telah dimuat di berbagai media lokal dan Nasional.

ALINEA

Kau

Ghang Toluak ghang Kaghi Bopoghaghu di Kuanten Ghang Toluak ghang Kaghi Bo kau ke ghang janten KUTIPAN di atas adalah sebait pantun yang dimiliki masyarakat Kuantan dan biasa digunakan dengan tujuan untuk mengejek atau mencemooh orang Telukkuantan (kenegerian Telukkuantan) dan orang Kari. Kutipan tersebut bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Orang Teluk orang Kari/ Berperahu di Kuantan/Orang Teluk orang Kari/Menyebut Kau sama orang laki-laki. Ada apa dengan pantun tersebut? Mengapa dianggap mengejek atau mencemooh kampung tertentu? Kau merupakan pronomina yang diajak bicara dan digunakan sebagai bentuk terikat di depan kata lain. Kau juga biasanya dipakai untuk (menyapa) orang yang sama atau lebih rendah derajatnya atau kedudukannya. Misalnya, dipakai untuk teman sebaya atau untuk menyapa orang yang lebih muda. Sebenarnya dalam kaidah bahasa Indonesia tidak ada masalah, karena penggunaan kau tidak membedakan kelamin (laki-laki dan perempuan). Singkatnya, kau adalah salah satu bentuk sapaan yang digunakan untuk menyapa seseorang yang lebih rendah kedudukannya baik laki-laki maupun perempuan. Sementara itu, kata sapaan didefinisikan sebagai morfem, kata atau frase yang digunakan untuk saling merujuk dalam situasi  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

pembicaraan yang berbeda-beda menurut sifat hubungan pembicara (Kridalaksana, 1993: 191). Secara singkat Maulud (2013: 1) juga menyatakan bahwa kata sapaan adalah sejumlah kata-kata yang digunakan untuk menyapa seseorang yang secara umum memiliki dua fungsi, yaitu untuk menyapa dan menyebut seseorang. Kata sapaan dalam suatu masyarakat biasanya ditentukan oleh dua hal pokok, yaitu kekerabatan dan perkawinan yang di dalamnya termasuk usia, kedudukan sosial, dan lain-lain. Contohnya adalah sapaan kau yang digunakan untuk menyapa seseorang yang lebih muda atau sebaya, dan dalam bahasa Indonesia tidak ada membedakan jenis kelamin. Aturan penggunaan bentuk sapaan kau (dalam kaidah bahasa Indonesia) tidak berlaku bagi masyarakat Kuantansingingi. Seluruh daerah (kenegerian) di Kuantansingingi kecuali Kenegerian Telukkuantan dan Kenegerian Kari, menggunakan kau hanya untuk menyapa perempuan, sedangkan untuk menyapa laki-laki digunakan ang. Misalnya dalam kalimat Bilo omak kau poi ko Pokanbaru? “Kapan ibumu pergi ke Pekanbaru?” Dari kalimat tersebut, diketahui bahwa yang ditanya pasti perempuan yang derajat atau usianya lebih muda dari yang bertanya. Begitu juga dalam kalimat Poi komano bapak ang minggu kotang? “Pergi kemana bapakmu minggu kemarin?”, dari kalimat ini juga bisa diketahui bahwa yang ditanya adalah laki-laki yang derajat atau usianya lebih muda dari

RAJA SALEH Peneliti pada Balai Bahasa Riau yang bertanya. Namun, lain lagi halnya dengan kenegerian Telukkuantan dan Kari, di dua kenegerian tersebut tidak dikenal kata sapa ang. Untuk menyapa, baik laki-laki maupun perempuan, digunakan kata sapa kau. Jadi, ketika ada kalimat Bilo omak kau poi ko Pokanbaru? “Kapan ibumu pergi ke Pekanbaru?”, pendengar belum bisa mengetahui apakah yang ditanya itu perempuan atau laki-laki, karena kata sapa kau juga dipakai untuk laki-laki. Itulah sebabnya muncul pantun di atas yang bermaksud mengejek atau mengolok-olok orang kenegerian Telukkuantan dan Kari karena menyamakan kata sapa untuk laki-laki dan perempuan yang memiliki derajat atau

usia lebih muda. Lalu? Seperti apa budaya kerja yang menjadi karakter laki-laki di Kenegerian Telukkuantan dan Kari? Apakah hal tersebut (penggunaan sapaan kau terhadap laki-laki) menandakan bahwa laki-laki di Kenegerian Telukkuantan dan Kari berkarakter lemah (seperti perempuan dalam anggapan umum)? Dalam masyarakat Telukkuantan dan Kari, penghargaan terhadap seorang laki-laki sebenarnya sangat tinggi. Bahkan, dalam paradigma masa lalu, seorang laki-laki pantang mengerjakan tugas-tugas di rumah yang biasanya dilakukan oleh perempuan. Misalnya, mencuci piring, menjemur pakaian, menyapu rumah, dan sebagainya. Ketika seorang laki-laki mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tersebut, hal itu akan menjadi aib bagi dirinya dan keluarganya. Si laki-laki tersebut dianggap “diperbudak” oleh istrinya. Hal ini akan menjadi bahan gunjingan atau cerita orang-orang di warung-warung. Selain itu, penghargaan terhadap laki-laki yang mengerjakan tugas-tugas perempuan tersebut menjadi rendah. Paradigma seperti ini mungkin sudah mulai berkurang. Saat ini suami istri secara umum sudah lebih mengutamakan kerja sama dalam keluarga. Penghargaan terhadap laki-laki bagi masyarakat di Kenegerian Telukkuantan dan Kari adalah laki-laki dijadikan tempat bertanya, dijadikan sebagai ninik-mamak yang berfungsi sebagai juru runding dalam keluarganya. Ketika ada persoalan-persoalan keluarga,

misalnya soal warisan, pernikahan, permasalahan-permasalahan di tengah keluarga, dan sebagainya, yang bertugas menyelesaikan hal-hal tersebut adalah laki-laki. Bagi masyarakat di Kenegerian Telukkuantan, Kari, dan umumnya di Kabupaten Kuantansingingi, akan menjadi rendah (lemah) apabila suatu keluarga tidak memiliki anak laki-laki, karena tidak ada tempat bertanya dan tidak ada yang menjadi juru runding dalam keluarga tersebut. Penghargaan terhadap laki-laki di Kenegerian Telukkuantan dan Karisebenarnya juga sama dengan penghargaan terhadap laki-laki di seluruh Kuantansingingi. Jadi, budaya kerja yang menjadi karakter laki-laki di Kenegerian Telukkuantan dan Kari sama dengan di daerah lain di Kuantansingingi. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara bentuk sapaan ang atau kau terhadap seorang laki-laki di Kenegerian Telukkuantan dan Kari dan daerah lain di Kuantansingingi. Meskipun di Kenegerian Telukkuantan dan Kari menggunakan bentuk sapaan kau dan di daerah lain di Kuantansingingi menggunakan bentuk sapaan ang, tidak bisa pula diartikan bahwa budaya kerja, karakter laki-laki, dan penghargaan terhadap laki-laki di dua bentuk sapaan yang berbeda tersebut berbeda pula. Perbedaan ini mungkin hanya merupakan salah satu fenomena kebahasaan saja, dan jika ingin diketahui lebih jauh harus melalui kajian-kajian historis tentang bahasa dan kebudayaan yang ada di Kuantansingingi. ***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

HARI PUISI

29

PUISI-PUISI RAMAYANI RIANCE Kenduri Burung

Puan Melayu

di awan biru burung burung menyerbu pematang meggumuli rindu riuh mengabadikan capaian cakrawala arah angin terkadang berubah bertiup meninggali sendu burung burung menyusuri biru langit memburu laut meninggalkan sisa kenangan ke alamat sunyi bersandar ke pohon kering mencari dunia yang hilang

keanggunan dan keelokanmu dari akhklakmu sifat dan sikap yang menjanjikan pagi dibinar mata kekasih, menjadi igau rindu di bibirmu ada taman kejujuran yang menjadikan ku percaya pada petuah

kuikuti kerumunan itu lagi hingga membiru seluruh raga saat kita bertemu membiru seluruh rupa dan pandangan lalu kupanggil segala kenangan di ketinggian langitmu ternyata kicaumu hanya menerjemahkan riwayat pertemuan menuliskan bahasa rindu, dari letih sehabis memanen luka hingga ke kerumunan terakhir, berkabarlah angin sampakan bahwa pesan telah memanggil segala kenangan hinggajawaban hanya terjawab pada biru langit yg sunyi

di matamu ada tirai yang terjaga menjaga pandang yang datang dan pergi kau kah perempuanku yang selalu menjaga kerudungmu yang menyarungkan tangan pada kasih kau kah perempuanku yang lebih ku rindu yang selalu bangkit kembali setelah jatuh yang menanam badai ditubuhmu kau bumi yang menyuburkan segala rindu karena kau adalah rahim kata dimana puisi lahir tanpa ragu

2017 2017

Elegi waktu tak ada tanda keberangkatan dari binar sapamu tak ada tanda keberangkatan dari binar matamu kita bertemu bersapa bercanda mengurai sajak kau memusikalisasikan segala puisi di pentas terakhir sore ketika matahari akan terbenam sampan sampan terdampar wajah wajah tanpa kata berlalu lenyap di lembayung lamun hingga tubuh tebaring di laman memasuki pembaringan malam hari berlalu melintasi waktu menyaksikan jam terpenjara mengais cinta dalam tidur terlihat dunia yang terbelah, malam kita hanya menyaksikan perjalanan dalam buku-buku bisu pertemuan tanpa percakapan rindu yang mengahagat malam belum juga terlhat tanda keberangkatan disini, yang tampak hanya kabut berarak dan langit menjadi gaib apakah rumah cinta memesan batu nisan, dingin dan gelisah waktu habis dihantui ratapan dalam gigil malam terus berlangsung dan kita terperosok dalam kekalahan telanjang dan saling menatap saling mentertawakan meniupkan wangi embun berputar menembus kabut ah kita masih saja sunyi di alam lingkaran musim seperti pendatang yang malu menatap wajah di depan cermin aih, biarlah waktu dan peristiwa mengajari tentang kekekalan cinta kukenang berkali-kali tarian di bibirmu walau kanak kanakmu masih saja menjerumuskan nasib jika waktu hanya menunda keberangkatan biarlah kuminta doa ibu mengakrabi cuaca lalu belajar pada laut berperan jadi pelaut yang gemar mencatat buih melempar kail di mana-mana

Kepada Takdir di dataran rindu dari seberang kenang di hatimu yang nyalang menggetar dari kelam disiram kilatan bintang biduk semusim lara berdendang nyala begitu sengsara badan di lintang duka dan puja candu larutan kasih rindu jadi tiada berarti hanyalah meredam risau pasrah membidik kata lalu tahun tahun terpajang rukun ,almanak menggulirkan hari dan bulan dan kita menikmati nasip pada kata kata lalu merumahkan takdir pada khayal 2017

Mata Kekasih dari sepi yang memanjang aku menjaga rindu dan jarak menggiring bayang bayang disetiap musim mengumpulkan percik percik api mimpi yang sempat membakar tubuh ini lalu sepasang matamu pun datang menjadi mantra membuka jalan menuju pertemuan melemparkan kita pada kerumunan waktu dimana bukit bukit rindu kudaki 2017

Analogi Kopi Puan di secangkir kopi kubayangkan cinta akan terus berkobar di secangkir kopi kubayangkan kau adalah kekasiku yang sempurna di secangkir kopi aku mengembara, meniti gairah jalanan di secangkir kopi aku ingin hanya kau yang paling mengembirakan di secangkir kopi tak pernah kusangka kau pendusta tak kusangka aku lupa menaruh gula pada kopiku kufikir madu begitu manis,tetapi bukan teman kopiku 2017

2017

Lamun Bulan bulan menjuntai di pohon kamboja angin mengabarkan sunyi saja suara jangkrik meringkih kelam menyampaikan dinginya waktu ia tersenyum di kelopak kamboja memandang, merayu wajah berdebu di ambang pintuku ia mengetuk tak ada rindu yang merayu karena malam akan selalu datang aku terbiasa mengasingkan rindu hanya doa yang selalu berupaya menulis puisi di bangku sunyi tapi juga dibalik batu tangis menulis kata-kata pahit dan bercela padahal aku tak ingin lagi menangis di kegelapan dari setiap langkah rindu yang hanya candu puisi jadi teriakan kosong tanpa wujud seperti bunga kehilangan harum sajak hanya jadi poster, pamflet, juga tangisan atau iklan duka cita di koran koran minggu sajak tak lagi membangun puisi untukku Lihatlah bulan tergantung di langit di sebelah mana,di sisimana kau kini aku dihadapan lamun bulan itu di taman puisi kagum dipermainkan waktu Candu jadi klimaks cerita di panggung tempat kesedihan, pun keperihan ditonton biarkan langit tetap jadi kanvas kita bersama melukiskan masa depan masing-masing biarlah rindu mengasingkan takdirnya sendiri 2017

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Ramayani, lahir di Jambi 25 Agustus 1978 aktif menulis semenjak kuliah. Karya karyanya telah dipublikasikan di bebagai media masa. Telah menerbitkan antalogi tunggalnya yaitu Sebungkus kenangan 2008 , Behrouz dan pertunjukan Hujan 2016 , Serta antologi bersama seperti 142 Penyair Menuju Bulan 2005 , Jalan Bersama Pejabat Penyair 2006 dan Tanah Pilih 2008 ,wajah deportan 2009, antologi Penyair muda Malaysia –Indonesia 2009, Rumpun Kita 2009 Pertemuan Penyair Nusantara 3 Malaysia, mengalir di oase" 2010, Beranda Senja 2010 , Percakapan Lingua Franca TSI 3 2010), Akulah Musi PPN 5 2011,Ibu kota keberaksaraan 2011 (JIL FESt) , Batu Pelangi 2012, Antologi Perempuan Penyair Indonesia Terkini Kartini 2012, Sauk Seloko 2012, Menyemai Ingat menuai Hormat 2015, Segara Aksara 2016, Matahari Cinta Samudera Kata HPI 2016,27 Penyair perempuan Indonesia Perempuan perempuan 2017 dll.

ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


CAR FREE DAY

30

Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

Refreshing Sehat di Taman Kota MOMEN berkumpul bersama kluarga merupakan hal yang tidak ternilai. Apalagi ditemani suasana hijaunya taman dan hutan kota Pekanbaru yang asri dan rindang. Banyak hal-hal positif yang dapat dipetik dengan memanfaatkan Taman Kota yang menjadi salah satu sarana refreshing sehat di ibukota Provinsi Riau ini. Selama bulan suci Ramadan, areal car free day memang ditutup sementara waktu. Padahal masyarakat masih merindukan suasana asri dan lestari di tengah geliat kota metropolitan. Bahkan, momen tersebut dimanfaatkan untuk mengisi waktu berkumpul bersama keluarga dan menunggi jadwal berbuka puasa atau yang akrab disebut ngabuburit bersama kerabat terdekat. Seperti yang dilakukan Adin (18)

salah satu pengunjung Taman Kota jalan DiponegoroPekanbaru. Bersama Dua adik dan Kedua orangtuanya, ia berkempul sembari menunggu waktunya berbuka puasa.. Sesekali terlihat ia bersenda gurau dan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan berolahraga. Pelajar ini mengakutelah beberapa kali berkunjung ke Taman Kota. Ia mengaku taman ini cukup rindang dan bisa mengakomodir masyarakat yang ingin menghabiskan waktu sore bersama kluarga maupun kerabat. ‘’Serun aja disini. Bisa jadi alternatif refreshing. Ya memang tidak sedingin di dalam AC, tetapi disini dinginya lebih segar. Karean alami kali ya, pepohonannya juga masih banyak. Ya jelas cukup asiklah mengisi waktu disini bersama keluarga,’’ ungkap pria

DEFIZAL / RIAU POS

TAMAN: Warga Pekanbaru memanfaatkan taman kota sebagai tempat menghabiskan waktu sore hari bersama keluarga jelang waktu berbuka di taman kota Jalan Sudirman, Pekanbaru, baru-baru ini. dengan baju berwarna kuning itu. Sementara itu pengunjung lainnya Inur (20) mengharapkan, perhatian pemerintah untukruang terbuka hijau itu dapat lebih dimaksimalkan lagi. ia menilai, manfaat dari Taman Kota tidak hanya

dirasakannya bersama keluarga. Tentunya sebagaian besar masyarakat Kota Pekanbaru maupun di kabupaten/kota di Riau juga menantikan sarana tersebut. Untuk itu, diharapkan, pemerintah dapat lebih memberikan perhatian, baik

untuk pengembangan sarana ruang terbuka hijau, fasilitas umum dan hal-hal yang dapat membuat masyarakat nyaman di taman kota. “Ya tentunya kami sebagai masyarakat sangat senang dengan adanya taman kota ini. Tapi menurut saya

tanamannya sebaiknya ditambah lagi, agar lebih hijau lagi taman ini, dan kebersihannya lebih dijaga. Kalau lebih hijau kan lebih asri dan enak dipandang mata,’’ urai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru itu.(s-sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

KOMUNITAS D’LAWFA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Komunitas D’lawfa Universitas Riau berfoto bersama usai mengikuti salah satu ajang kompetis, baru-baru ini.

D’lawfa Universitas Riau

Aktif Kembangkan Potensi Diri MENJADI mahasiswa berarti sudah terlepas dari bayang-bayang siswa SMA. Mahasiswa lebih fokus kepada jurusan yang telah mereka pilih. Namun, ada beberapa tipe mahasiswa yang telah mendunia. Pertama, tipe mahasiswa yang kupu-kupu alias kuliah pulang. Mahasiswa yang ini lebih mengutamakan pelajaran didalam kampus dan tak ingin mengenal apa-apa saja fasilitas yang ada dikampus. Kedua, tipe mahasiswa kura-kura alias kuliah rapat. Mahasiswa yang ini lebih open minded dan ingin mencoba hal-hal yang baru. Tipe ini mengetahui

apa-apa saja organisasi dan komunitas yang ada disekitar kampus. Seperti BEM, DPM, Mapala dan yang lainnya. Khususnya di Fakultas Hukum Universitas Riau, kebanyakan kaum inetelektual itu masih memiliki sifat ingin tahu akan apa saja yang terjadi dikampus mereka ini. Dibukitakan dengan adanya pemilihan gubernur dan wakil gubernur mahasiswa. Selain itu, juga terdapat komunitas yang sudah terkenal baik di dunia kampus sendiri maupun didunia Nasional, yaitu D’lawfa. D’lawfa Universitas Riau berdiri sejak tahun 2009 di Fakultas Hukum Universitas Riau. Dengan pendiri

awal yang bernama Meily Ferawati. Komunitas ini bergelut dibidang vokal. Komunitas ini yang dulunya berisikan beberapa orang, kini telah memiliki banyak anggota. Komunitas ini memiliki semangata untuk terus aktif dan mengembangkan potensi diri. Hal ini berbuah manis, komunitas ini sering diundang sebagai bintang tamu serta mengikuti acara lomba paduan suara, baik ditingkat kampus maupun tingkat nasional. D’lawfa juga menggelar konser dengan konsep “the Journey” pada 10 Desember 2016 lalu. “Kita sebagai komunitas yang

KOMUNITAS D’LAWFA FOR RIAU POS

KEGIATAN POSITIF: Komunitas D’lawfa Universitas Riau beraksi dengan mengikuti beragam kegiatan positif di kampus. berbeda dari yang lainnya. Meskipun fakultas hukum berada didunia akademik, terlepas dari itu mereka punya potensi yang hebat dibidang nonakademik. Yaitu D’lawfa ini.” Ujar

Ketua D’lawfa Bayu. Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang memiliki potensi dibidang vokal. Komunitas ini siap untuk menerima mahasiswa hukum Universitas

Riau yang ingin bekerja sama dan menyalurkan bakatnya disini. Sehingga keaktifan dapat terus dieksplore untuk menularkan hal-hal positif lainnya ke generasi muda.(n-sf/rio)

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330)  Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul  Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784)  Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013)  Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083)  Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723)  Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm  Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773)  MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510)  Duri MTB Club (DMBC)

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660)  Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805)  Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111)  AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238)  BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006)  GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054)  PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165)  RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)  Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986)  INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986)  Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)  Pendopo Cyclist Community

 Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay  Rainbow BMX

 ZBC (Zeta Bicycle Community)

 PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920)  Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666)  Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos AHAD, 18 JUNI 2017

SAVE THE EARTH

31

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Menggantung Asa di RTH TIDAK kunjung dibukanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) menimbulkan kekecewaan masyarakat. Pemerintah dinilai menebar janji palsu terkait fasilitas umum yang sedang digemari masyarakat tersebut. Poin ini menjadi perhatian, karena RTH yang berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani tersebut sempat menarik perhatian masyarakat. Bahkan, dua kawasan hijau itu menjadi pilihan masyarakat untuk mengisi waktu saaat weekend maupun saat hari libur. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Fauzi (23). Menurutnya, beberapa waktu lalu, pemerintah sempat menjanjikan untuk membuka RTH pasca pemeliharaan. Namun, sampai saat ini, janji tersebut tidak kunjung terealisasi. ‘’Ya kan sayang, kawasan hijau yang sudah ada tidak dimanfaatkan. Kemaren sudah ada rencana membuka setelah pemeliharaan, tapi saat lewat kemarin, masih belum dibuka. Ntah apa masalahnya, kenapa masih ditutup,’’ sambung Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru itu. Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau merencanakan dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang

dibangun menggunakan APBD Riau tidak ada masalah. Ditargetkan dalam waktu dekat akan segera dibuka untuk masyarakat umum. Gubernur Riau (Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman berharap hal tersebut dapat segera direalisasikan. “Sebetulnya tidak ada masalah. Secepatnya kita buka, karena sekarang kita lagi sibuk-sibuk. Karena kita mau bersama-sama hadir membukanya,” kata Gubri. Disinggung kalau tahapan pemeliharaan dua RTH itu berakhir bulan Juni ini, gubernur menyatakan pemeliharaan itu bertujuan agar rumput dan pohon yang ditanam di RTH dapat tumbuh dengan baik. “Ya kita upayakan seegra. Itu dilakukanbiar rumputnya tumbuh bagus, pohonnya rimbun-rimbun,” ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman itu. Apakah ada wacana akan dibuka sebelum Lebaran 2017 nanti? Andi mengatakan bahwa ia berharap seperti itu. Namun itu nanti dilihat perkembangannya. “Nanti kita komunikasikan juga dengan Pemko Pekabaru. Karena saat Pemko Pekanbaru ingin mengelola dua RTH itu,” harapnya lagi.(s-sf/rio)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TERBENGKALAI: Ruang Terbuka Hijau (RTH) kaca Mayang di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru terlihat terbengkalai pengerjaannya ditutup, baru-baru ini.

Status Siaga Karhutla Diperpanjang

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

HUJAN : Pengendara kendaraan roda dua berhenti di tepi Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru, belum lama ini.

Waspada Hujan Disertai Angin Kencang MEMASUKI musim kemarau beberapa daerah tetap berpotensi diguyur hujan. Bahkan, hujan dengan intensitas ringan diprediksi akan disertai petir dan angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peluang hujan di sebagian wilayah Riau, Sabtu (17/6/2017). Untuk itu, langkah antisipasi dan kewaspadaan tetap perlu dilakukan sejak dini. Hal ini iinformasikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi. Menurutnya, untuk potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang terjadi di wilayah Riau bagian utara.

Curah hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di Kota Dumai, Rohil, Bengkalis pada pagi atau siang hari. Sedangkan wilayah Riau bagian barat dan tengah seperti Rohul, Kampar, Siak, Pelalawan, Kuansing, dan Pekanbaru terjadi pada sore atau malam dini hari. “Memang beberapa wilayah Riau berpotensi hujan. pada sore atau malam hari. Hujan dengan intensita ringan hingga sedang, ” tuturnya, Rabu (14/6/2017). Sedangkan untuk temperatur maksimal 32.0 - 34.0 celcius dengan kelembaban maksimal 92 - 98 persen. Angin umumnya bertiup dari arah yang bervariasi dengan kecepatan

Antisipasi Penyalahgunaan Pengelolaan Kehutanan UPAYA menjaga sumberdaya alam di Riau agar tidak disalahgunakan terus menjadi perhatian. Tidak hanya dari aspek ekologis, aspek kerugian material dari tindakan korupsi di

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

aspek lingkungan juga terus diantisipasi. Seperti terlihat dengan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Komisi Pemberantasan Ko-

05 – 15 knots. Sementara itu sejumlah hotspot masih tetap menghampiri wilayah Sumatera. Untuk Hotspot di Sumatera ada empat titik, tersebar di Jambi dua titik, serta Sumatera Utara dan Riau masing-masing satu titik. Beberapa hari sebelumnya BMKG mencatat hotspot Sumatera terpantu ada 14 titik, tersebar di Aceh 12 titik, Sumut satu titik, Sumbar satu titik, dan Riau masih tidak ditemukan. Sementara untuk jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 6 kilometer. Kemudian Rengat 200 meter, Dumai 7 kilometer, dan Pelalawan 10 kilometer.(s-sf/rio) rupsi (KPK) dalam mengantisipasi penyalahgunaan melalui korupsi sumberdaya alam. Seretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menerangkan, hal itu memang menjadi komitmen bersama. Ini terlihat dengan pembahasan dan rapat penguatan mitra staretgis di sekotor kehutanan yang digelar akhir pekan lalu.

LANGKAH penangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kesiap siagaan untuk antisipasi Karhutla tersebut. Ini dilakukan dengan menindak lanjuti surat keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.346/IV/2017 tentang Penetapatan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencanan Akibat Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tahun 2017. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) provinsi Riau mengeluarkan surat edaran yang berisikan dukungan penyebaran informasi siaga darurat bencana asap akibat karhutla di Provinsi Riau. Surat edaran dengan Nomor 360/BPBD-PK/2017/291 tertanggal 2 Juni 2017 berisikian beberapa poin sebagai berikut. PPertama, status siaga darurat penanggulangan bencanan asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi riau diperpanjang waktunya hingga 30 November 2017 terhitung tanggal 1 Mei 2017. Kedua, Dalam Penyebaran Informasi, maka diperlukan media informasi seperti baliho atau spanduk agar dapat mudah dan diakses langsung oleh masyarakat dan pihak terkait dalam penanggulangan bencana Karhutla. Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, langkah antisipasi dan penanganan terus dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait. Untuk itu BPBD Riau meminta dukungan kepada pihak terkait untuk memasang spanduk/baliho yang ditempatkan ditempatkan pada titik/lokasi strategis di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau. Selain itu dalam surat tersebut dilampirkan tabel potensi bahaya bencana kebakaran hutan dan lahan di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau. Dalam ketentuan tersebut menetapkan perpanjangan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau Tahun 2017. Perpanjangan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2017 ini akan berlangsung selama 214 hari, terhitung mulai dari tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan 30 November 2017. Ia mengharapkan, dengan langkah tersebut, angka karhutla dapat diantisipasi dan diminimalisir. Sehingga tahun 2017 ini Riau bebas dari ancaman jerebu.(n-sf/rio) ‘’Kita ingin bagaimana sumberdaya alam kita, khususnya sektro kehutanan tidak disalah gunakan. Jadi tugas pencegahan pendekatannya ke korporasi. KPK itu akan membentuk yang namanya taxi collaborative dalam bentuk pembangunan integratif. Dalam membangun komitmen anti korupsi,’’ terangnya. Ia menambahkan, inti dari sinergi-

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PATROLI: Helkopter melakukan persiapan untuk melakukan patroli pengawasan karhutla, beberapa waktu lalu.

tas tersebut adalah untuk memahamkan gerakan anti penyuapan dalam upaya pengelolaan sumberdaya alam. Ini terkait dengan peraturan mahkamah agung, dimana pihak korporasi bisa dikenakan tindakan pidana. ‘’Kita bersama KPK untuk concern mengenai hal ini. Korporasi di Riau bergabung sebagai mitranya KPK, dalam membangun komitmen ber-

sama. Nantinya kita akan membuat edukasi mengenai hal itu. Dalam rangka membangun sistem yang baik untuk perusahaan dalam pengelolaan sumberdaya alam ini,’’ imbuhnya lagi. Dalam pembahasan tersebut, KPK diwakili Koordinator program direktorat pendidikan dan pelayanan masyarakat Ariz Dedy Arham dan Ninik Yuliansi.(n-sf/rio)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos  AHAD, 18 JUNI 2017 HALAMAN 32

Tata Kelola Hutan Yang Tak Bertuan Deforestasi dan Degrasi menjadi ancaman serius dari gempuran emisi karbon. Salah satu penyebab dari bencana ekologis tersebut adalah tata kelola hutan yang tak bertuan. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

KAWASAN hutan dan lahan di Riau masih menjadi primadona. Kondisi ini menjadi sorotan, karena kawasan hutan dan lahan di Riau yang masih kerap dieksplorasi dan dieksploitasi secara simultan. Perlahan namun pasti, pengelolaan dan pemanfaatan hutan dan lahan yang tidak proporsional mengancam keseimbangan alam. Alhasil, bencana ekologis sudah menanti di depan mata. Salah satu sirtuasi nyata yang kerap mendapat perhatian adalah aksi deforestasi dan degradasi yang masih meraja lela di negeri ini. Baik secara legal maupun ilegal, aksi-aksi yang tidak berahabat dengan alam tersebut masih kerap ditemukan. Pemerhati Lingkungan Dr Suwondo menilai, kondisi ini dikarenakan merupakan persoalan ekologis yang penting untuk menjadi perhatian bersama. Sehingga ancaman bencana ekologis untuk jangka panjang dapat diminimalisir. Sebelum mencarikan solusi untuk persoalan tersebut, harus dapat diinventarisir penyebab makin berkurangnya fungsi hutan di alam. Salah satunya karena tata kelola hutan dan lahan yang kurang proporsional. ‘’Untuk kondisi ini salah satu indikatornya adalah pengelolaan hutan dan lahan yang belum baik. Ini adalah akar permasalahannya,’’ terangnya saat berbincang dengan Riau Pos, baru-baru ini. Akademisi Universitas Riau ini mencontohkan, REDD atau Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation yang sempat hangat diperbincangkan beberapa waktu lalu. Hanya saja, hal ini tidak lagi menjadi fokus untuk pengelolaan lingkungan di negeri ini. Untuk REDD plus lebih konsen pada pengurangan emsisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Hal ini menjadi sebuah mekanisme untuk mengurangi emisi GRK dengan cara memberikan kompensasi kepada pihak pihak yang melakukan pencegahan deforestasi dan degradasi hutan. ‘’Untuk REDD plua ini secara global masih tetap terus diterapkan. Masalahnya di Indonesia, cerita soal emisi ini dinilai terlalu tinggi pembahasannya. Sehingga istilah REDD plus ini untuk sudah arang digunakan,’’ urainya lagi. Skema REDD memperbolehkan konservasi hutan untuk berkompetisi secara ekonomis dengan berbagai kegiatan ekonomi lainnya yang memicu

deforestasi. Pemicu tersebut saat ini menyebabkan terjadinya pembalakan yang merusak dan konversi hutan untuk penggunaan lainnya, seperti padang penggembalaan ternak, lahan pertanian, dan perkebunan. Hanya saja, masih ditemukan tantangan dalam upaya mengeliminir emisi karbon. Seperti teknologi penghitungan karbon. Begitu juga mengenai sistem yang transparan untuk melakukan penghitungan dan verifikasi pengurangan emisi saat ini sudah banyak tersedia. ‘’Kita sepakatlah salah satu penyumbang emisi, adalah degradasi dan deforestasi. Nah yang menjadi kelemahan kita adalah tata kelola hutan dan lahan. Poin ini yang menjadi fokus untuk penanganannya,’’ sambungnya. Sebelumnya, Pemerintah berencana menggunakan dana dari program kerja sama penurunan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan atau REDD+, serta hasil perdagangan karbon untuk membiayai restorasi lahan gambut. Hanya saja, dalam implementasinya proses tersebut tidak berjalan maksimal. Sehingga perlu pembenahan dan komitmen bersama untuk pengelolaan kawasan hutan dan lahan. ‘’Jadi kalau tata kelola hutan dan lahan kita baik. Maka emisi pasti juga akan kecil dan dapat diminimalisir,’’ urainya yang terus mengikuti perkembangan isu lingkungan di negeri ini. Terganjal Regulasi RTRW Komitmen dalam penataan pengelolaan kawasan hutan dan lahan terganjang beberapa hal teknis. Salah satunya mengenai semrautnya finalisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau. Tidak kunjung tuntasnya kerangka acuan penataan kawasan tersebut berdampak pada komitmen pengelolaan kawasan. Begitu juga untuk pengembangan potensi hingga investasi yang juga terimbas dari benang kusut RTRW Riau. Dari segi topografi, Riau memiliki luas daratan 9.036.710 hektare. Sementara uas hutan mengacu kepada tata guna hutan kesepakatan (TGHK) 1986 adalah 5.428.244 hektare atau 60 persen dari luas daratan Riau. Persoalan RTRW Riau pada prinsipnya sudah dibahas sejak tahun 90 an lalu. Beberapa solusi sudah mulai dirumuskan. Namun, hingga kini langkah finalisasi tak kunjung terealisasi. Sebelumnya, usulan tim terpadu 2012 merekomendasikan perubahan peruntukan kawasan hutan seluas 2.726.901 hektare. SK 393 Menteri LHK 2016 merekomendasikan perubahan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas 1.638.249 hektare dengan berdasarkan SK 673 tahun 2014 dan tambahan 65.125 hektar berdasarkan SK 393 menteri LHK. ‘’Pengelolaan hutan memiliki hubungan erat dengan RTRW. Karena

ini soal kepastian hukum atas tata kelola hutan dan lahan. Misalnya taman nasional mana dan kawasan konsesi mana yang tidak dieksploitasi saat ini. Makanya perlu regulasi tersebut,’’ sambung Suwondo. Peniliti PPLH LPPM Universitas Riau itu juga menilai, RTRW menjadi poin penting utama yang menjadi rujukan. Karena ini kepastian hukum yang penting untuk menjadi ‘’Jika makin menunda RTRW, maka laju degradasi itu akan semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, perlu solusi bersama dalam upaya menyelamatkan lingkungan dari ancaman degradasi dan deforestasi tersebut,’’ paparnya lagi. Beberapa solusi untuk penataan kawasan ini telah mulai dirumuskan. Misalnya atas arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantu untuk mendorong agar Perda RTRW Riau dapat segera disahkan DPRD Riau mengikuti SK yang telah dikeluarkan Menteri. Pembahasan lanjutan nantinya dilakukan bersama Kemendagri dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Substansi dari RTRW Riau sendiri sebenarnya telah diselesaikan sejak lama melalui SK Menteri nomor 673/ Menhut-II/2014 tanggal 8 Agustus 2014. Perihal SK perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas 1.638.249 ha. Hanya saja, seiring berjalannya waktu. Beredar informasi, adanya usulan pemutihan lahan yang sempat menjadi sorotan pihak Pemerintah Pusat. “Terus terang kami kaget sekali. Angka itu sangat luas dan mereka (Pemprov dan Pansus DPRD) sangat mendesak agar dilakukan konsinyering (kumpul bersama di suatu tempat). Kami tidak bisa melakukan itu,” tegas Plt Dirjen Planologi KLHK, Yuyu Rahayu. Penambahan angka 497 ribu ha, berpotensi besar disalahartikan publik sebagai kebijakan Kementerian, padahal justru datang dari usulan Pemprov Riau dan Pansus Lahan DPRD Riau. Menteri LHK kata Yuyu, sangat tegas mengarahkan bahwa prioritas utama pelepasan kawasan hutan di Riau adalah untuk kepentingan rakyat. Semua prosesnya harus melalui mekanisme UU, tanpa ada kompromi. Secara parsial tahun 2016, KLHK telah melepaskan kawasan prioritas utama untuk kepentingan rakyat, meliputi fasilitas umum dan fasilitas khusus, seperti rumah sakit, pemukiman penduduk, perkantoran pemerintah, rumah sekolah, dan lainnya. “Luasnya ketika dihitung hanya 65.125 ribu ha dari 70 ribu yang Menteri LHK tawarkan. Artinya, dari 70 ribu yang ditawarkan saja tidak habis saat itu, jadi darimana sekarang angka 497 ribu ha ini datangnya? lahan punya siapa saja sebenarnya? Kami tidak akan bermain-main dengan

DOK RIAU POS

HIJAU: Pepohonan di TNBT masih banyak yang asri dan tetap memerlukan perhatian dari aksi deforestasi dan degradasi. angka ini, harus ada proses verifikasi secara detail dan transparan,” tegas Yuyu. Prioritas Menteri LHK saat ini kata Yuyu, adalah menjaga kawasan hutan di Riau, demi keseimbangan lingkungan. Karena itu tidak akan ada ruang negosiasi melepaskan kawasan hutan hanya dari pengajuan sepihak, tanpa ada proses verifikasi. Seharusnya dengan SK Menteri sebelumnya, proses Perda RTRW sudah bisa diselesaikan sejak lama. Namun jikapun proses Perda itu ternyata masih terganjal karena ada pengajuan-pengajuan baru, maka KLHK tetap memprioritaskan kepentingan rakyat meski tanpa melalui mekanisme RTRW, yakni melalui reformasi agraria. Dimana rakyat nantinya akan mendapatkan hak pengelolaan lahan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Atas permintaan 497 ribu ha lahan ini, Yuyu sudah meminta Gubernur Riau untuk segera mengirimkan surat kepada Menteri LHK. Sementara itu

pihaknya juga akan menyiapkan surat kepada pihak Pemprov Riau, perihal tahapan-tahapan pengajuan sesuai prosedur UU. ‘’Kami akan panggil satu persatu, dan kita lakukan proses secara sangat transparan. Agar publik juga bisa sama-sama ikut mengawal prosesnya,” tegas Yuyu. Persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau yang hingga kini belum disahkan, membuat pertumbuhan investasi menjadi lamban.Tak hanya itu, peliknya pembahasan RTRW Riau ini juga membuat terkendalanya pembangunan di bumi «Lancang Kuning». Ditanya soal sejauh mana pembahasan dan perkembangan RTRW Riau, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman enggan berkomentar banyak. ‘’Sedang jalan, masih proses, saya tak akan berkomentar, yang jelas besok (hari ini-red) semua draftnya akan kita serahkan ke Bu Menteri. Pak Sekda besok juga kesana,” jawab

Gubri. Namun sebelumnya, Gubri mengakui bahwa alotnya pengesahan RTRW tersebut sangat menggangu kelanjutan pembangunan di Provinsi Riau. Dalam penyusunan RTRW Riau, kata dia, Pemprov Riau tetap mengacu kepada SK Perubahan RTRW Riau ini bernomor SK.314./MENLHK/SETJEN/PLA.2/4/2016 tertanggal 20 April 2016 yang ditandatangani langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya.SK ini merupakan revisi dari SK 878/Menhut-II/2014 tertanggal 29 September 2014. “Soal RTRW ini saya tetap tegaskan jangan sampai lari SK Menteri LHK itu,” ungkap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu. Dipaparkan Andi,saat ini RTRW Riau masih dalam pembahasan Pansus DPRD Riau. Namun dalam pembahasannya sempat terjadi perdebatan karena ada beberapa kawasan dijadikan Holding Zone atau kawasan yang diputihkan.***

DOK RIAU POS

SUNGAI: Masyarakat menyusuri Sungai Gangsal di kawasan TNBT, beberapa waktu lalu.

DEFIZAL / RIAU POS

HUTAN KOTA: Suasana rindang dan asri hutan Kota Pekanbaru, yang terletak di Jalan Thamrin Pekanbaru, baru-baru ini.

Menuju Green Ramadan

AKBAR Swasta

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

BULAN suci Ramadan idealnya tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Hal ini seharusnya mendasari untuk tetap memaknai dengan meningkatkan kecintaan terhadap alam semesta. Sebenarnya bagaimana korelasi bulan puasa dengan lingkungan hidup? Tentu mempunyai korelasi yang tidak bisa dipisahkan. Lingkungan hidup memberikan pengaruh terhadap sumber penghidupan bagi manusia

Jadi bagaimana cara mengimplementasikan Green Ramadan dalam kehiduapan kita. Tanpa kita sadari, kita dapat melakukan hal-hal yang bernuansa lingkungan selama bulan suci Ramadan. Hal yang paling sederhana adalah kondisi sampah usai melakukan buka puasa bersama. Banyak pula sampah yang kita tinggalkan begitu saja, mulai dari sampah styrofoam bekas makanan takeaway, plastik,

tisu, dan lainnya. Untuk menuju green Ramadan, kita seharusnya merubah pola ini dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan cara menempatkan sampah pada tempatnya. Langkah proaktif lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan botol plastik. Penggunaan botol plastik harus dikurangi untuk meminimalisir efek pemanasan global. Kebanyakan dari

sisa limbah plastik akan merusak lingkungan, karena baru bisa terurai setelah 500 tahun, bahkan lebih. Begitu juga penggunaan air bersih. Baik untuk mandi maupun berwudhu harusnya digunakan seperlu. Artinya tidak dilakukan secara mubazir, sehingga air berlimpah dan tergenang secara cuma-cuma. Hal lain yang sederhana namun memiliki makna besar adalah mengisi waktu dengan melakukan penghi-

jauan. Baik di sekitar rumah maupun di fasilitas umum di pemukiman. Menggalakkan penghijauan juga bagian dari komitmen mewujudkan green Ramadan. Ini juga banyak manfaatnya loh, selain bisa memanen bahan pangan yang tentunya akan menghemat pengeluaran, juga bisa dijadikan aktifitas di luar ruangan yang tepat saat berpuasa. Selamat berpuasa dan terus cintai lingkungan.***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.