LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SENIN l 19 JUNI 2017 l 24 RAMADAN 1438
l TERBIT 36 HALAMAN
Kecolongan, BPOM Tarik Mi Mengandung Babi
 �� � �
BBPOM RI ML 231509448014 BPOM RI ML231509052014
PT Koin Bumi PT Koin Bumi
BPOM RI ML231509448014 BPOM RI ML 231509284014
PT Koin Bumi PT Koin Bumi
JAKARTA (RP) - Lagi-lagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kecolongan. Makanan tak sesuai ketentuan beredar di pasaran. Bahkan parahnya, makanan jenis
mi instan itu sudah memperoleh nomor izin edar. Kemarin (18/6), BPOM Pusat mengeluarkan surat peringatan ď Ž Baca Kecolongan Halaman 3
GRAFIS: BURHANI ANAS
Hongyi dan Shangwu di Balik Hsien Loong dan Hsien Yang APAKAH perpecahan di keluarga Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong terkait dengan suksesi? Mengapa yang jadi pemicu perpecOleh: DAHLAN ISKAN ahan adalah wasiat terakhir mendiang ayah mereka yang juga bapak pendiri Singapura, Lee Kuan Yew? Apakah kisah suksesi di Singapura akhirnya juga mirip drama pergolakan keluarga kerajaan di Cina zaman dulu? Dengan bumbu lebih seru karena, tidak seperti zaman kekaisaran dulu, kini pergolakan itu bisa dimeriahkan dengan media sosial? ď Ž Baca Hongyi Halaman 3
SUBUH ZUHUR ASAR 04.48 12.17 15.43 BERBUKA ISYA Magrib 18.22 19.37
4.38WIB
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Bulan Sedekah
Oleh ILYAS HUSTI Direktur Pascasarjana UIN Suska dan Ketua MUI Pekanbaru
RAMADAN adalah bulan yang amat istimewah, dan memiliki keutamaan-keutamaan yang luar biasa, Ramadan juga memilki berbagai julukan atau sebutan sesuai dengan nilainilai yang terkandung di dalamnya, di antara julukannya itu adalah bulan derma. Derma daď Ž Baca Bulan Halaman 7
ď Ž REDAKTUR: FIRMAN AGUS
PATROLI: Personel Sabhara Polresta Pekanbaru melakukan patroli pengamanan di kawasan Pasar Sukaramai Pekanbaru, Sabtu (17/6/2017). Sebanyak 4.013 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 H.
Daerah Rawan Kecelakaan
LINTAS UTARA
Km 260 Bagan Batu (Tikungan Maut Simpang Jl Mutiara Km 13 ). Tikungan tajam. Jarak pandang terhalang pohon sawit dan tanah. Km 11,9 dari Simp. Mawar (Duri) arah Jurong . Jalan bergelombang, di sisi kanan pagar besi yang terlalu dekat ke badan jalan. Km 63,4 dari Simp. Gelombang menuju Simp. Bangko (setelah Diler Mitsubishi, Duri). Jalan bergelombang, marka jalan samar. Km 18,1 dari Simp. Bingung menujui Simp. Perawang. Jalan baik, jarak pandang terhalang pepohonan sekitar. Km 6,5 dari Simp. Bingung menuju Simp. Perawang. Jalan kondisi baik, tikungan tertutup pepohonan dan miring.
LINTAS BARAT Km 27 dari Simpang Tandun menuju Rantau Berangin. Kondisi jalan baik banyak tikungan, marka samar, ada lubang yang cukup dalam.
Km 36,2 dari Simpang Petapahan menuju Tandun. Kondisi jalan bergelombang dengan marka jalan samar. Km 17,7 dari Simpang Petapahan menuju Tandun (Simpang Tiga Lindai). Kondisi jalan bergelombang, ada simpang yang sering terjadi kecelakan. Km 17,2 dari Simpang Petapahan menuju Tandun. Kondisi jalan baik tetapi marka jalan samar. Km 7,2 Jalan Raya Pekanbaru–Bangkinang. Kondisi jalan bergelombang, marka jalan samar, lampu jalan tidak berfungsi. Km 11,6 dari Ujung Batu arah Dalu-Dalu. Kondisii jalan bergelombang, tikungan tajam terdapat lubang di tengah jalan. Km 17,2 dari Simpang Ujungbatu arah Batas Sumbar. Kondisi jalan baik, marka jalan samar dan banyak tikungan. Km 22 Jalan Raya Pekanbaru–Bangkinang. Jalan dalam kondisi baik, terdapat tikungan panjang ramai dan sering terjadi kecelakaan.
LINTAS SELATAN
Km 9,9 dari Simp 4 Pematang Reba-Simpang Kasai kondisi jalan baik belum dilengkapi marka jalan. Km 106 dari Taluk Kuantan-Air Molek. Kondisi jalan baik menikung tajam ke kanan, marka jalan samar, jalan miring. Km 90,1 dari Taluk Kuantan menuju Air Molek. Tikungan tajam, kondisi jalan baik, marka jalan samar, jarak pandang terhalang pepohonan. Km 81,6 Taluk Kuantan-Air Molek. Tikungan tajam, kondisi LINTAS TIMUR jalan miring dan bergelombang, marka jalan samar, sangat rawan Dari Tugu Patin Pematang Reba-Pelalawan, Km 1,3 hingga Km 14,6. kecelakaan. Jalan sedikit bergelombang, lurus berbukit, rawan kecelakaan. Km 25,5 dari Taluk Km 26,2 dari Simp. Pangkalan Kasai arah Batas Jambi. Jalan kondisi Kuantan-Air Molek. Kondisi jalan baik tetapi marka jalan tidak terlihat. baik, marka jalan samar, jarak Km 71,7 dari Simp. Pangkalan Kasai arah Batas Jambi, kondisi jalan pandang terhalang pepohonan. baik, marka samar, persimpangan Selensen-Bagan Jaya sering Km 7,9 dari Tugu Cerano kecelakaan. Taluk Kuantan-batas Sumbar. Km 59,3 Pekanbaru-Pelalawan, jalan bergelombang, marka jalan tidak Jalan bergelombang, marka terlihat, warning light rusak, sering terjadi kecelakaan di Simpang SP 6. jalan samar, kurang Km 16,0 dari Simpang Bunut-Teluk Meranti. Tikungan tajam dengan rambu-rambu. badan jalan miring, marka jalan tidak ada, sangat berbahaya bagi pengendara. Km 17,2 dari arah Simp Bunut-Teluk Meranti. Kondisi jalan baik, marka aus, simpang empat sering terjadi kecelakaan. Km 19,0-19,7 Pekanbaru-Pelalawan , kondisi jalan bergelombang, tikungan tertutup pepohonan, marka jalan samar, jalan miring.
4.013 Personel Gabungan Siap Amankan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
PEMUDIK yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mesti mewaspadai imbauan dan peringatan dari pihak berwenang. Apalagi yang menggunakan tranportasi darat atau kendaraan pribadi. Karena hasil pendataan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, terdapat 26 titik rawan bagi pemudik di semua jalur lintas menuju provinsi tetangga. Baik itu rawan longsor, rawan kecelakaan dan lainnya. ď Ž Baca 26 Titik Halaman 7
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS
Akhir Paceklik Gelar
Owi/Butet Berjodoh dengan JCC JAKARTA (RP) - Dahaga gelar wakil Indonesia di BCA Indonesia Open Super Series PreWAHYUDIN/JPG mier (BIOSSP) 2017 akhirnhya JUARA: Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir memperlihatkan medali dan trofi usai menjuarai ď Ž Baca Kecelongan Halaman 3 Indonesia Open 2017 di JCC, Jakarta, Ahad (18/6/2017).
Sistem Whistleblowing Mendesak di Daerah JAKARTA (RP) - Pemberian uang suap berkedok tunjangan hari raya (THR) yang masih subur di daerah ditengarai akibat buruknya sistem pencegahan korupsi. Penyelenggara negara di daerah mesti segera memperbaiki sistem tersebut. Setidaknya, dengan berkomitmen membentuk mekanisme pelaporan (whistleblowing system) yang akuntabel. Sejauh ini, belum banyak daerah yang menerapkan sistem good governance tersebut. Sehingga, wajar bila masih banyak celah bagi eksekutif, legislatif serta penegak hukum (yudikatif) untuk melanggengkan praktik ď Ž Baca Sistem Halaman 3
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Bulan Sedekah Sambungan dari hal. 1 dengan infak dan sedekah. Kedua kata ini banyak disebutkan baik dalam Alquran maupun Hadis Nabi SAW. Istilah derma mengandung arti memberikan sebahagian rezki yang diberikan Allah SWT kepada orang yang memerlukannya dengan niat untuk mendapatkan ridha Allah SWT, orang yang memerlukan tersebut di antara dalam Alquran Surat At-Taubah, artinya:“ Dan orangorang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih“ (At-Taubah: 34). Orang yang paling dermawan di dunia ini adalah Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas menjelaskan bahwa, Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, terutama di Bulan Ramadan, ketika Jibril datang setiap malam menemui Rasulullah SAW dalam bertadarus Alquran, ia melihat Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan, tak ubahnya seperti angin yang berhembus ( HR Bukhari-Muslim). Ada beberapa keutamaan bagi orang yang memiliki semangat berderma, yang menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antara keutamaan itu adalah sebagai berikut: Pertama, ia akan medapatkan balasan pahala yang berlipat ganda, Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa bersedekah senilai sebutir kurma dari hasil usaha yang baik dan Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu Allah mengembangbiakkannya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangbiakkan anak kudanya hingga menjadi seperti gunung. (Muttafaq Alaih). Kedua, ia menjadi naungan bagi pemiliknya dari panasnya matahari pada hari kiamat. Rasulullah SAW
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
bersabda; Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya, hingga manusia diadili (oleh Allah).(HR. Ahmad dan Hakim) Ketiga, Abu Mas`ud al-Anshari berkata, Ada seorang yang datang (kepada Rasulullah SAW) dengan membawa unta yang untuk didermakan, lalu ia berkata, ini untuk sabilillah, maka Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat nanti kamu akan mendapatkan sebanyak 700 unta (HR Muslim). Keempat, sedekah dapat meredamkan kemurkaan Allah dan menolak kematian yang jelek. Rasulullah SAW bersabda; Sesungguhnya sedekah bisa meredam kemurkaan Tuhan-Nya, dan menolak kematian yang jelek (HR. Tirmidzi). Kelima, sedekah dapat menolak tipu daya setan Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seseorang mengeluarkan suatu sedekah, kecuali dia akan dibebaskan dari belitan 70 setan. (HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah) Keenam, sedekah dapat membersihkan dan menyucikan seorang muslim. Allah berfirman, artinya;“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka. (At-Taubah:103). Bahkan dalam hadis sahih lain disebutkan, bahwa sedekah itu adalah sebab mendapatkan ganti harta dari Allah. Rasulullah SAW bersabda; Tidaklah para hamba berada di pagi hari, kecuali ada dua malaikat yang turun lalu salah seorang dari keduanya berdoa, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang bersedekah. Sedang yang lainnya berdoa, Ya Allah, berilah kerusakan kepada orang yang tidak mau bersedekah (HR Bukhari Muslim). Ketujuh, sedekah adalah orang yang suka bersedekah hatinya akan lapang, pembawaannya selalu gembira dan bersuka cita, karena puas telah bisa menolong orang memerlukan. Secara umum, kehidupannya akan bahagia, karena ia senang membahagiakan orang lain Kedelapan, sedekah akan menjadi sebab datangnya pertolongan Allah, dimudahkannya segala urusan dan
dijauhkannya dari bala dan bencana. Rasulullah SAW bersabda; Dan Allah akan menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudara-Nya. (HR Muslim) Bahkan Ibnu Qayyim rahimakumullah menyatakan, orang kafir, zalim dan pendosa yang suka berdarma juga akan merasakan pengaruh derma yang akan diberikannya, terutama dalam menolak berbagai macam bala dan bencana. Kesembilan, termasuk keutamaan sedekah ia bisa menghilangkan berbagai akhlak yang buruk. Seperti kedengkian orang-orang miskin kepada orang-orang kaya, dan kesombongan orang-orang kaya terhadap orang-orang miskin. Sebaliknya, kedermawanan akan menguatkan ikatan persaudaraan, menyatuka hati, melindungi kehormatan dan mengharumkan nama. Kesepuluh, orang yang dermawan (suka bersedekah) adalah dekat dengan Allah dan dekat dengan surga. Sebaliknya, orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia dan dekat
dengan neraka. Di antara adab yang harus kita jaga dalam berzakat, bersedekah atau memberi yakni: Pertama, ikhlas karena Allah ta`la. Karena orang yang tidak ikhlas ketika mengeluarkan zakat atau sedekah maka tidak akan diterima di sisi Allah. Kedua, mengeluarkannya dari yang halal. Rasulullah SAW bersabda; Wahai manusia sesungguhnya Allah adalah baik, tidak menerima kecuali yang baik (HR. Muslim). Ketiga, termasuk adab sedekah adalah memilih yang terbaik. Keempat, mendahulukan kerabat dekat. Kelima, mencari orang yang punya utang, yang dengan melunasi utangnya akan membantunya akan menjalakan ketaatan kepada Allah. Keenam, menyembunyikan sedekah, sedapat mungkin orang yang bersedekah hendaknya menyembunyikan sedekahnya, kecuali bila dengan mengumumkannya terdapat maslahat yang besar. Ketujuh, mudah mengeluarkan sedekah, meskipun yang
ada sedikit. Kedelapan, tidak boleh mengakhirkan zakat bila sudah mencapai batas waktu satu tahun ( haul), karena ia merupakan hak orang-orang miskin, sebaliknya, kalau mendahulukan zakat, maka hal itu dibolehkan. Kesembilan, termasuk adab sedekah adalah lemah lembut
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
ketika memberikan sedekah dan tidak membatalkan sedekah dengan ucapan yang menyakitkan hati. Allah berfirman”. Seorang muslim hendaknya membiasakan diri memberi, bersedekah dan lebih mementingkan orang lain, meskipun dirinya miskin. Mari kita jadikan bulan Ram-
adan sebagai bulan derma, sebagaimana Rasulullah SAW yang tingkat kedermawanannya pada bulan Ramadan seperti angin yang berhembus. Mudah-mudahan kita dimudahkan Allah dalam segala urusan kita, sehingga mudah bagi kita mengeluarkan zakat dan sedekah. Amin.***
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
3
Hongyi dan Shangwu di Balik Hsien Loong dan Hsien Yang Sambungan dari hal 1 Yang jelas, perpecahan ini bukan soal rebutan harta waris. Dalam pengertian tradisional. Yang jadi objek sengketa memang harta waris. Tapi bukan rebutan untuk mendapatkannya. Melainkan mau diapakan rumah mendiang bapak mereka di Jalan Oxley No 38 itu. Anak sulung yang kini berkuasa di Singapura, Lee Hsien Loong, menghendaki rumah bersejarah bagi Singapura itu harus diabadikan. Dua adiknya, Lee Wei Ling dan Lee Hsien Yang, berkeras rumah itu harus dirobohkan. Tentu ada alasan mendasar di baliknya. Saya mencermati adanya alasan yang mendasar itu. Yakni, dari pernyataan tersamar dua adik ini: Singapura harus menjadi lebih besar dari sekadar keluarga Lee Kuan Yew. Kalimat itu dalam sekali artinya. Dan tujuannya. Dan dampaknya. Tidak berhubungan dengan uang. Sama sekali. Tidak ada hubungannya dengan bagi-bagi warisan.
Ada satu kalimat lagi yang bisa dianalisis sampai jauh. Diucapkan oleh anak sulung Hsieng Yang yang masih muda: Lee (Li) Shangwu. Yang posisinya adalah cucu laki-laki Lee Kuan Yew. Sejak lama dia mengatakan ini: Jangan ada lagi keturunan Lee Kuan Yew yang sekolah dengan bantuan beasiswa pemerintah. Kalimat ini seperti otokritik. Juga bisa diartikan prorakyat. Tapi bisa juga diartikan menyudutkan sepupunya sendiri: anak Hsien Loong dari Hoching. (Istri pertama Hsien Loong meninggal akibat sakit jantung pada 1982 dengan dua anak. Dua tahun kemudian Hsien Loong mengawini Hoching yang belakangan menjadi wanita amat berkuasa. Juga memberinya dua anak). Dua adik Hsien Loong memang sama-sama pintarnya. Sama-sama lulusan universitas yang sama: Cambridge. Adik wanitanya itu, Wei Ling, adalah seorang neurolog lulusan Inggris. Dia
penulis tetap artikel di koran terbesar di Singapura, The Strait Times. Tapi hanya satu tahun. Dia marah. Tulisannya diedit redaktur. Agar sesuai dengan misi pemerintah. Dia merasa tidak bisa menulis sesuai dengan hati nuraninya. Dia menilai ada sesuatu yang salah dalam sistem politik dan pemerintahan di Singapura. Yang memberangus kebebasan bicara. Wei Ling yang memutuskan untuk tidak pernah menikah itu akhirnya lebih berfokus menjadi dokter keluarga. Menjaga ayah-ibunya. Terutama sejak ibunya mulai sakit-sakitan. Juga sejak ayahnya tidak sesegar dulu lagi. Wei Ling terus tinggal serumah dengan ayah-ibunya. Meski anak wanita, Wei Ling mewarisi sikap keras ayahnya. Suatu saat Lee Kuan Yew mengatakan kepada anak wanitanya ini: ’’Watakmu ini persis ayahmu, tapi itu bisa jadi tidak menguntungkan kamu.’’ Sebagai anak wanita tentunya. Apa kata Wei Ling? Katanya: ’’Ibu saya telah
menetapkan standar yang tinggi untuk saya kalau saya ingin menjadi seorang ibu yang baik. Mungkin karena itu saya memutuskan untuk tidak mau jadi ibu. Saya tidak akan bisa hidup di sekitar suami. Atau mungkin suami tidak akan bisa hidup di sekitar saya.’’ Ucapan Wei Ling itu sangat bagus. Tapi bisa juga menohok. Atau ada yang merasa tertohok: Hoching. Iparnya. Istri perdana menteri yang amat berkuasa. Hoching adalah bos tertinggi Temasek Holding. Semua BUMN Singapura di bawahnya. Dia juga memegang semua dana cadangan Singapura. Dia dinobatkan jadi wanita terkuat di dunia No 30. Orangnya sendiri sangat sederhana. Ruang kerjanya sederhana. Hoching adalah lulusan teknik elektro dengan kelulusan terbaik dari Inggris. Tapi, model seorang ibu yang baik di mata Wei Ling adalah sosok ibunya. Meski menjadi istri Lee Kuan Yew yang begitu berkuasa, sang ibu tidak pernah mau
tampil. Tidak boleh ikut campur urusan suami. Apalagi itu urusan negara. Sang ibu selalu menempatkan diri di belakang layar. Menjadi penasihat yang tidak diam. Kelihatan sekali bahwa Wei Ling tidak bisa menerima cara Hsien Loong mengekang kebebasan berpikir dan menempatkan istrinya sebagai orang paling kuat kedua di Singapura. Si bungsu Hsien Yang kurang lebih sama. Berani melakukan otokritik. Mengoreksi kelemahan pemerintah. Prestasi akademik Hsien Yang memang tidak kalah dengan kakak sulung. Juga sama-sama mengabdi di militer. Bahkan pangkatnya sama-sama brigjen. Saat Hsien Yang mulai menjabat CEO Singtel (juga pemilik saham Telkomsel Indonesia), banyak yang berspekulasi begini: Kalau ada gangguan kesehatan pada Hsien Loong, Hsien Yang-lah yang bisa tampil sebagai perdana menteri ke-4 Singapura. Waktu itu anak-anak Hsien Loong
masih kecil. Ternyata Hsien Loong sehat-sehat saja. Sampai umurnya 65 tahun saat ini. Sampai menjadi perdana menteri lebih dari 13 tahun. Kemoterapi limpa puluhan tahun lalu sangat berhasil. Hsien Yang sendiri juga sudah tua. Sudah 60 tahun. Istri Hsien Yang, seorang ahli hukum lulusan Stamford University, Amerika Serikat, juga sudah berumur 59 tahun. Anak-anak mereka kini juga sudah besar. Pintar-pintar. Hebat-hebat. Anak Hsien Loong sudah berumur 29 tahun. Namanya: Lee Hongyi. Lulusan universitas terbaik dunia, MIT Amerika Serikat. Ahli komputer. Pernah bekerja di Google. Sampai menjabat manajer produksi. Prestasi akademiknya luar biasa. Dapat penghargaan tertinggi di Singapura. Anak Lee Hsien Yang tidak kalah hebat. Umurnya 31 tahun. Namanya: Lee Shangwu. Dia lulusan terbaik Stamford University, Amerika Serikat. Kemampuan debatnya luar biasa. Dia
juara debat antaruniversitas. Lee Hongyi (29) dan Lee Shangwu (31), mulai mengejutkan masyarakat Singapura tiga tahun lalu. Saat upacara pemakaman Lee Kuan Yew, kakek mereka. Yakni saat semua anggota keluarga Lee memberikan pidato perpisahan. Sebelum mayat sang kakek dikremasikan. Pidato Hongyi dan Shangwu sama-sama memikat. Melebihi pidato-pidato orang tua dan bibi mereka. Viewer YouTube berlipat-lipat lebih besar dari pidato orang tua mereka. Bukan saja karena pemirsa YouTube lebih muda, tapi memang sangat berkualitas. Maka menarik untuk diikuti perjalanan dua anak muda ini. Tapi, jangan lupakan dulu perjalanan nasib rumah Lee Kuan Yew di Jalan Oxley 38. Jadi dibongkar atau tidak. Adakah kalau rumah itu dibongkar berarti Hsien Loong kalah? Termasuk tidak bisa memanfaatkan rumah itu untuk melestarikan kekuasaan keluarga Lee? Dalam hal ini dari jalur Lee Hsien Loong?***
Kecolongan, BPOM Tarik Mi Mengandung Babi Sambungan dari hal 1 soal penarikan empat produk mi instan asal Korea Selatan. Mi instan yang diimpor PT Koin Bumi itu dinyatakan mengandung babi. Adapunkeempatproduktersebut, yakni Shin Ramyun Black (BPOM RI ML 231509052014), Mi Instan U-Dong (BPOM RI ML 231509497014), Mi Instan Rasa Kimchi (BPOM RI ML 231509448014), dan Mi Instan Yeul Ramen (BPOM RI ML 231509284014). Kepala BPOM Penny Lukito membenarkan penarikan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel dan pengujian terhadap parameter DNA spesifik babi. Hasilnya, ada beberapa produk yang menunjukkan positif mengandung DNA babi. Merespons hasil tersebut, Penny telah meminta importer untuk menarik produk tersebut. Dia juga menginstruksikan pada seluruh Balai Besar POM Indonesia untuk ikut memon-
itor. Bila masih menemukan barang tersebut, maka wajib ditarik. ”Badan POM melakukan pengawasan postmarket setelah produk di pasar ternyata menunjukkan kandungan babi. Jadi kita cabut izin edar,” ujarnya kemarin (18/6). Pangan tersebut sejatinya tak masalah diedarkan. Namun, harus dengan mencantumkan tanda khusus berupa tulisan “mengandung babi” dan gambar babi berwana merah dalam kotak berwarna merah dengan dasar putih. Sehingga, konsumen paham terhadap kandungan pangan yang akan dikonsumsinya. Seperti yang diatur dalam peraturan Kepala BPOM No 12/2016. ”Pada saat pangan mendaftarkan untuk mendapat izin edar, mereka harus mengajukan data secara jelas apakah mengandung babi atau tidak,” katanya. Jika mengandung babi, harus disertai gambar babi. “Sehingga, nomor izin edar kami keluarkan sebagai produk
mengandung babi dengan label informasi dan gambar babi,” sambungnya. Dalam kasus ini, importer mendaftarkan beberapa jenis. Ada yang mengandung babi dan tidak. Sehingga, BPOM pun memberi izin edar seusai dokumen tersebut. Tapi nyatanya, ada produk dengan fragmen babi yang beredar tanpa label “mengandung babi”. Penny menegaskan, pihaknya tidak akan main-main atas hal ini. Pihak importer pun bakal disanksi lebih berat bila memang ada unsur kesengajaan. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) Lukmanul Hakim menyesalkan produk mi yang mengandung babi tanpa disertai penanda khusus. Apalagi diketahui produk tersebut sudah mendapatkan label makanan luar negeri (ML) dari BOPM. “Ini merugikan konsumen. Kami anggap ada kelalaian
Sistem Whistleblowing Mendesak di Daerah Sambungan dari hal 1 korupsi transaksional. ”Whistleblowing system bisa dibentuk di masing-masing daerah,” kata peneliti Indonesia Legal Roundtable Erwin Natosmal Oemar, kemarin (18/6). Perbaikan sistem pencegahan korupsi di daerah mendesak dilakukan seiring terbongkarnya tiga kasus dugaan suap
REDAKTUR: RINALDI
di Surabaya, Bengkulu dan Kota Mojokerto yang menyeret pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif. Modus pemberian uang suap dalam tiga kasus yang diungkap lewat operasi tangkap tangan KPK itu mirip. Yakni, eksekutif dan swasta menyetor sejumlah uang ke legislatif dan penegak hukum agar pelaksanaan proyek pemerintah berjalan lancar
tanpa tersentuh pengawasan atau masalah hukum. Erwin mengatakan, mestinya lembaga pengawas, seperti Bawasda, Kompolnas, Komisi Kejaksaan, bersama pemda berkomitmen membangun whistleblowing system. Sistem itu memberikan peluang bagi pihak yang dirugikan untuk memberikan laporan secara rahasia.(tyo/jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
OPINI
4
Taj
u k
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
r e n can
A
PR Abadi di Musim Balek Kampong BULANÂ Ramadan sudah lebih dari separuh dijalani. Beberapa hari ke depan, umat muslim bakal menyongsong Idul Fitri. Kelaziman setiap menyambut hari raya tersebut, jutaan rakyat Indonesia rela berjibaku melakoni tradisi mudik alias balek kampong. Â Jarak ratusan kilometer dan beratnya medan serta gelombang sama sekali tidak menjadi halangan bagi para pemudik. Kalah oleh kuatnya dorongan untuk pulang ke kampung dan berhari raya bersama sanak keluarga. Begitu besarnya gairah warga untuk mudik, pemerintah pun harus turun tangan. Beragam langkah dilakukan untuk mem-
berikan kenyamanan kepada para pemudik. Moda transportasi darat, laut dan udara disiapkan dengan baik. Jumlah penerbangan ditambah, gerbong kereta diperbanyak, hingga armada bus cadangan pun dikerahkan. Apalagi, belakangan, tradisi baru juga muncul, yakni mudik menggunakan sepeda motor. Infrastruktur pendukung arus mudik juga digarap serius. Jalan yang rusak diperbaiki. Jembatan baru dibangun untuk melancarkan perjalanan. Ribuan petugas pun diturunkan untuk mengamankan ritual mudik. Sayangnya, meski telah bertahun-tahun dipersiapkan dan dijalani, ritual mudik masih saja menyisakan
masalah, semacam PR abadi di setiap musim balek kampong. Mulai infrastruktur yang tidak siap hingga jatuhnya korban jiwa karena kecelakaan. Memang, kadang kecelakaan yang terjadi bukan karena kondisi jalan atau kendaraan yang tidak layak. Faktor manusia (human error) sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Terlepas dari itu, pembenahan infrastruktur mudik mutlak dilakukan. Entah mengapa, uji kir kendaraan, perbaikan atau pembangunan jalan kerap dilakukan justru ketika momen mudik sudah sangat dekat. Semua daerah seakan kompak
memulai perbaikan jalan pada beberapa minggu menjelang Idul Fitri. Hal itu membuat hasilnya tidak maksimal. Selain karena waktu yang mepet, pengerjaannya pun terkesan asal jadi. Alhasil, ada ruas jalan yang tahun lalu diperbaiki untuk persiapan mudik, tahun ini kembali masuk daftar proyek perbaikan. Perbaikan jalan menjelang Hari Raya seakan menjadi proyek abadi yang tidak ada habisnya. Pertanyaannya, mengapa proyek tersebut tidak dilakukan jauh hari sebelum Idul Fitri? Mengapa tidak dilakukan enam bulan sebelumnya, misalnya, sehingga bisa rampung sebelum Ramadan dan nyaman
digunakan saat mudik? Bukankah lebih enak kalau infrastruktur mudik itu diselesaikan jauh hari sebelum bulan puasa.  Ini penting selalu kita ingatkan, sebab tradisi mudik tidak akan pernah berakhir. Persiapan yang lebih baik harus dilakukan semua pihak agar ritual yang melibatkan jutaan orang itu berjalan lancar dan nyaman. Lebih penting lagi, khusus bagi para pemudik, jangan memaksa orang lain ‘’memikirkan’’ keselamatan kita. Kecelakaan, sekecil apa pun, pasti akan menimbulkan sesal dan dapat merusak kebahagiaan berhari raya.***
Sekolah IT di Persimpang Jalan Om THR Om KATA kunci yang sangat populer dan menjadi topik hangat pekan ini apalagi kalau bukan THR —Tunjangan Hari Raya. Semua merasa berhak mendapatkan THR, tak tua tak muda, tak laki-laki tak perempuan, tak dewasa tak anak-anak, tak pegawai tak buruh tak pengangguran, semua kompak menyanyikan paduan suara yang sama. Persoalan besaran alias berapa-berapanya, pinjam istilah orang Pekanbaru saja, “tak penuh ke atas penuh ke bawahâ€?, tak masalah, yang penting ada. Demikian mentradisinya THR sampai-sampai menimbulkan kesan bahwa THR merupakan atribut yang tak terpisahkan dari hari raya (padahal di negeri Arab sendiri konon tak ada tradisi THR). Di negeri kita, sebutlah hari raya maka akan langsung muncul gambaran THR, lembaran merah-merah atau biru-biru. Tak lengkap hari raya kalau tak dapat THR. Baru saja satu hari memasuki bulan puasa Ramadan, di media sosial sudah heboh dengan berbagai gurauan THR. Berbagai “memeâ€? (gambar olok-olokan) lainnya tentang THR yang membuat kita tersenyum. THR pun seperti sudah menjadi hak semua orang semua kalangan. THR menjadi alat komunikasi yang paling mudah dipahami. Tak perlu komunikator hebat untuk menyampaikan pesannya. Instansi atau perusahaan mana pun, setiap tahun harus mengalokasikan anggaran untuk THR, bila tidak, keadaan bisa runyam. THR bukan bonus. Karena, bila disebut bonus, bisa ada bisa tidak, bisa banyak bisa sedikit. THR wajib dibayarkan oleh instansi atau perusahaan dalam bentuk uang, bukan dalam bentuk barang, sembako atau parsel. Oleh karena itulah, pemerintah sudah membuat regulasi yang mengatur tentang THR ini. THR menjadi hak mutlak para karyawan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan, menggantikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No PER.04/MEN/1994. Ketentuan tersebut menjadi dasar setiap perusahaan, atau BUMN/BUMD untuk menganggarkan THR dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Perusahan. THR sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Dari berbagai catatan sejarah, sejak Kabinet Soekiman Wirosandjojo dilantik oleh Presiden Sukarno pada April 1951, salah satu program kerjanya adalah meningkatkan kesejahteraan pamong pradja (kini PNS). Kabinet Soekiman membayarkan tunjangan hari raya kepada pegawai di akhir Ramadan sebesar Rp125–Rp200 (kira-kira sekarang setara dengan Rp1,1 juta hingga Rp1,75 juta). Namun kaum buruh menilai kebijakan tersebut sangat tidak adil. Kabinet Soekiman dianggap hanya mengistimewakan priyayi, yang ketika itu mendominasi pamong pradja, dan mengabaikan rakyat jelata dalam hal ini buruh. Gelombang protes yang semakin menguat akhirnya memaksa pemerintah pada 1954 mengeluarkan peraturan tentang persekot tunjangan hari raya. Persekot ini lebih mirip utang piutang karena setelah menerima persekot THR buruh wajib mengembalikan dengan memotong upah bulanannya. Kebijakan ini tentu saja jauh dari apa yang diharapkan oleh buruh dan mereka terus protes setiap tahun. Untuk mengatasi persoalan tersebut pada tahun 1961 pemerintah menyusun ketentuan THR yang lebih menyeluruh dalam Peraturan Menteri Perburuhan No 1/1961. Di tahun-tahun berikutnya, pemerintah membuat pula peraturan yang lebih mengukuhkan THR sebagai hak buruh. Ketentuan-ketentuan tentang THR ini terus diperbaiki dan disesuaikan hingga sekarang. Bulan ini, sebagaimana diberitakan berbagai sumber, perputaran uang selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2017, meningkat tajam, melonjak hingga 14 persen. Bank Indonesia bahkan menggelontorkan tambahan Rp 147 triliun. Situasi ini mencerminkan betapa tingginya pengeluaran masyarakat menyambut Idul Fitri. Besar sekali rupanya pengaruh ekonomi Idul Fitri. Pengeluaran itu tentulah untuk membiayai aneka macam belanja keluarga yang keperluannya meningkat tajam, termasuklah keperluan mudik lebaran dan pengeluaran THR untuk sanak famili (THR masuk THR keluar‌he..he..Alhamdulillah). Ramadan dan Idul Fitri ternyata menggerakkan semua segmen dan simpul ekonomi bagi semua kalangan. Tabik, om THR om.***
Ž  † � “” „ “••“ � �� ƒ “–—˜“•”™˜—š˜ ˜›——›  œ Š Š � � ‰ † ˆ
Â? Â
� ‡ … ‹ Œ � ‡ � Š ‘  … �   � † ƒ � † � � † Š � � † …  � �� � ˆ � ƒ  �
Â? Â? Â
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN
M
E N J A M U R N YA s e k o lah-sekolah swasta Islam terpadu (IT) di berbagai kota besar di Indonesia, merupakan trend baru di dunia pendidikan kita. Sejak tahun 2000 ke atas hingga sekarang, kita telah disuguhkan tontonan sosial menarik dari keberadaan sekolah-sekolah tersebut. Beberapa hal yang menjadi �jualan� di sebagian besar sekolah ini adalah kurikulum yang mengutamakan pengembangan karakter Islami, disiplin, bakat dan keterampilan anak; para guru yang profesional dan terampil di bidangnya yang selalu dibekali dengan berbagai pelatihan dan bimbingan; pelayanan dan manajemen sekolah yang efektif dan efisien; serta pengenalan berbagai metoda dan program pembelajaran terbaru. Jangan ditanya tentang fasilitas sekolah, jika diinformasikan semua, tentu akan menghabiskan kolom opini yang sedang penulis buat. Di satu sisi, tidak ada hal yang patut dikritisi terhadap keberadaan sekolah-sekolah Islam yang muncul di tengah masyarakat kita. Sangatlah wajar jika pihak institusi pendidikan swasta yang menginvestasikan pendanaan yang besar, menyediakan fasilitas serta berbagai pelayanan dan program menarik kepada siswa mereka. Di samping itu, tidak dipungkiri, dengan model sekolah terpadu yang diaplikasikan di sebagian besar sekolah Islam ini, para murid telah dibekali dengan ilmu agama secara terintergrasi setiap hari di sekolah mereka. Lebih jauh lagi, kita seharusnya berterima kasih sekali kepada para pengelola pendidikan non-pemerintah ini yang mampu memberikan role model tentang pengelolaan pendidikan yang serius, profesional, dan teararah, sehingga menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah negeri agar mampu melakukan hal yang sama. Meskipun demikian, tanpa memiliki perasaan antipati terhadap eksistensi berbagai sekolah Islam terpadu ini, ada beberapa hal yang patut dijadikan pekerjaan rumah dan renungan bagi pengelola sekolah-sekolah Islam di balik keberadaan mereka yang mengundang ketertarikan masyarakat. Citra Eksklusif dan Mewah Kita tidak menafikan bahwa untuk menyediakan pelayanan optimal dan menawarkan berbagai program yang atraktif dan menarik, serta fasilitas sekolah yang lengkap dan memadai, diperlukan dana yang besar, untuk itu tidak ada disalahkan jika sebagian besar sekolah Islam mematok uang SPP serta bulanan yang tergolong sangat mahal bagi bagi sebagian besar masyarakat kita yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Yang menjadi masalah sekarang, banyak masyarakat kita yang telah terlanjur memberikan atribut kepada sekolah-sekolah ini sebagai sekolah yang eksklusif. Indikasi ini terlihat dari murid-muridnya yang sebagian besar berasal dari golongan ekonomi menengah ke atas. Bagaimana tidak? Setiap hari, khususnya jam antar-jemput para siswa, sebagian besar siswanya telah ditunggu oleh para orang tua, atau sopir pribadi dengan mobil-mobil mewah berbagai merk ternama yang telah diparkir rapi di sepanjang sisi jalan, sekitar gerbang sekolah, sehingga suasana jalan terlihat padat dan sering menimbulkan kemacetan. Walhasil, telah berkembang opini di sebagian besar masyarakat kita bahwa sebagian besar sekolah Islam telah menimbulkan adanya gap dan memicu kecumburuan sosial di tengah masyarakat kita. Mungkin hal ini banyak tidak dirasakan oleh pihak pengelola berbagai sekolah Islam swasta terpadu, tetapi dalam realitanya, masyarakat telah
Dahnilsyah Alumnus School of Education, University of Leeds, England, Dosen FKIP Universitas Riau terlanjur memberikan trade mark yang memberikan kesan negatif terhadap sebagian besar institusi pendidikan swasata berbasis Islam. Opini di tengah masyarakat ini sangatlah logis dan beralasan, jangankan kaum intelektual, kalangan grassroot (lapis bawah) pun telah mengetahui tentang ajaran Islam yang menjunjung tinggi sikap kesederhanaan, dan menghindari adanya kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya, yang nota bene mereka adalah sama derajatnya di mata Allah SWT, dan yang membedakan adalah amal saleh. Sebagai wujud kepedulian dan simpati terhadap keberadaan berbagai sekolah Islam terpadu, ada beberapa masukan yang mungkin dapat menjadi kajian dan refleksi bagi pihak pengelola, paling tidak dapat meminimalisir kesan negatif yang muncul di tengah masyarakat: Program Kepekaan Sosial Siswa di Tengah Masyarakat Linda Elder and Richard Paul (2009) berargumentasi bahwa kualitas hidup serta berbagai hal yang dihasilkan manusia, seyogyanya bergantung kepada kualitas berpikir manusia itu sendiri. Pada intinya, memiliki watak dan prilaku buruk sebenarnya sebagai sesuatu yang menguras energi dan mahal, Jika seorang manusia ingin berpikir baik, maka dia harus memahami dasar-dasar berpikir yang baik. Sebagai sekolah Islam, sudah tentu para siswa telah diajarkan di sekolah agar memiliki akhlak mulia sesuai tuntunan Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW, dan juga memiliki empati sosial di tengah masyarakat. Meskipun demikian, hal ini mungkin perlu dioptimalkan oleh pihak pengelola sekolah swasta Islam terpadu dengan hal-hal bersifat real dan practical. Maksudnya di sini, tidak ada salahnya para guru dan pihak manajemen sekolah membuat social club di sekolah yang dikelola oleh para siswa di bawah naungan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Di beberapa negara Eropa, sebagian besar sekolah telah melaksanakan program ini secara periodik dan terbukti mengembangkan kesan sangat positif masyarakat terhadap sekolah, dan secara tidak langsung telah mempromosikan dan mengharumkan nama sekolah tersebut. Hal ini juga merupakan sarana da’wah bil hal yang mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam secara real kepada masyarakat. Di samping itu, siswa, lambat laun akan memiliki empati sosial yang tinggi, sehingga perasaan superior dan ekslusif akan dapat hilang dengan sendirinya. Filosof pendidikan, John Locke mengatakan bahwa pendidikan yang baik adalah menyatukan manusia dengan alam dan realita sosial mereka, yang akhirnya akan menimbulkan kepedulian dan kecerdasan emosional pada diri siswa. Pendapat ini sangatlah sejalan dengan ajaran Islam yang mengutamakan role model atau mempraktikkan hal-hal yang baik agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Hal lainnya yang perlu menjadi bahan evaluasi dan refleksi bagi para pihak pengelola sekolah Islam terpadu, untuk menghindari kecemburuan dan gap sosial di tengah masyarakat adalah dengan membuat perencanaan berupa penyediaan transportasi khusus bagi
Beberapa hal yang menjadi �jualan� di sebagian besar sekolah ini adalah kurikulum yang mengutamakan pengembangan karakter Islami, disiplin, bakat dan keterampilan anak; para guru yang profesional dan terampil di bidangnya yang selalu dibekali dengan berbagai pelatihan dan bimbingan; pelayanan dan manajemen sekolah yang efektif dan efisien; serta pengenalan berbagai metoda dan program pembelajaran terbaru. siswa, baik dengan kendaraan bermotor (roda dua), ataupun mobil. Rencana ini mungkin dapat diwujudkan dengan bekerja sama dengan pengusaha bidang transportasi, ataupun dengan masyarakat setempat. Untuk merealisasikan hal ini, perlu dibicarakan secara intens dengan para orang tua siswa dengan mengedepankan pendekatan humanis bahwa anak-anak mereka perlu diajarkan agar tidak menunjukkan kemewahan di tengah masyarakat dan tidak dimanjakan lagi dengan rutinitas antar-jemput menggunakan mobil pribadi. Satu hal yang pasti, jika hal ini dapat dijalankan adalah adanya tanggapan dan imej positif masyarakat, yang telah terbiasa dengan tontonan mobil-mobil mewah setiap pagi dan sore di sebagian besar sekolah-sekolah Islam yang sering menimbulkan kemacetan. Memang ada beberapa siswa yang biasa juga menggunakan fasilitas angkutan umum atau ojek langganan mereka. Akan tetapi, jumlahnya tidaklah signifikan dibandingkan dengan sebagian besar teman-teman mereka yang biasa tergantung pada antar-jemput mobil pribadi. Gagasan ini sudah barang tentu akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan orang tua dan para siswa, tetapi jika pihak sekolah melakukan pendekatan secara kekeluargaan, bahwa salah satu tujuan pengadaan transportasi khusus siswa ini untuk menanamkan pendidikan kharakter kepada siswa, dan menghindari kesan negatif di tengah masyarakat, para orang tua dan siswa kemungkinan besar akan dapat memahami dan menyetujui rencana positif tersebut. Menerapkan Pendidikan untuk Semua Suatu hal yang patut diacungi jempol adalah sebagian besar sekolah-sekolah Islam terpadu pada saat ini telah mempraktikkan program subdisi silang dengan menerima siswa-siswa tidak mampu, khususnya anak yatim dan dhuafa. Akan tetapi, hal ini sangat jarang dan tidak terdeteksi oleh masyarakat, karena tidak disosialisakan secara masif dan berkala. Bahkan ada kesan di tengah masyarakat, pihak sekolah setengah hati melaksanakan program santunan ini. Oleh sebab itu, perlu kiranya para pihak pengelola sekolah Islam terpadu, mempromosikan setiap ajaran baru bahwa salah satu program andalan mereka adalah penerimaan dan pemberian bea siswa, serta program subsidi silang bagi para siswa tidak mampu yang
bersekolah di sekolah mereka. Dengan melakukan seleksi secara objektif terhadap anak-anak yatim dan dhuafa yang memiliki potensi secara akademik dan diterima di sekolah-sekolah Islam terpadu ini, akan memberikan kesan positif yang sangat signifikan di tengah masyarakat. Ini juga sebagai bentuk wujud kepedulian dari sekolah-sekolah Islam terpadu terhadap pencanangan education for all yang digagas oleh UNESCO, di bawah naungan PBB yang pada intinya memberikan kesempatan kepada setiap anak-anak di seluruh dunia untuk mengenyam bangku pendidikan formal. Dalam norma Islam, dan dalam agama-agama lainnya, jauh sebelum pencanangan education for all, penyamarataan perlakukan serta keadilan untuk semua manusia telah ditanamkan dan seyogyanya dipraktikkan secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. Sudah barang tentu, pihak sekolah memiliki kendala pendanaan untuk melaksanakan program santunan seperti ini, untuk itu, belumlah terlambat bagi pihak sekolah untuk memikirkan membuat unit-unit usaha di bawah naungan sekolah mereka, atau mengoptimalkan unit-unit usaha yang telah ada dikelola selama ini. Di beberapa negara Eropa dan negara-negara maju lainnya, sekolah-sekolah yang sudah populer di tengah masyarakat, telah memanfaatkan ketenaran sekolah mereka dengan memberdayakan unit-unit bisnis mereka. Tidaklah mengherankan jika beberapa sekolah memiliki swalayan, restoran, rumah sakit, bahkan berbagai fasilitas hiburan yang dapat dimanfaatkan dan disewa oleh masyarakat. Dua gagasan ringan ini mungkin bermanfaat dan dapat dijadikan bahan renungan serta introspeksi bagi para pihak pengelola institusi Islam yang pada gilirannya nanti akan menciptakan keharmonisan kehidupan sosial di tengah masyarakat secara berkesinambungan. Terlebih lagi, di tengah ketidakstabilan ekonomi dan politik yang dihadapi oleh negara kita, penciptaan hubungan sosial yang harmonis, adil dan merata sangat diperlukan, untuk menghindari gesekan-gesekan yang berujung pada terjadinya konflik dan diskriminasi sosial di tengah masyarakat. Kita tidak ingin negara ini seperti beberapa negara di belahan dunia lain yang secara ilmu pengetahuan dan pendidikan, mampu melahirkan karya-karya fenomenal, tetapi sebagian besar masyarakatnya masih dililit kemiskinan dan dalam realita sosial mendapatkan perlakukan yang sangat tidak adil. “Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kita terhadap penderitaan sesama.� (Kyai Haji Ahmad Dahlan). Insya Allah.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.
Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA
Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
 Â? Â?  Â? Â? Â? Â?   € ‚Â? ƒ  Â? „ Â?  …  Â?  … Â? Â? Â? †    … ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â?  ‡ Â? Â
Â?ÂŽÂ? Â? ‚ Â? Â…Â…Â? Â? Â? Â? Â?Â? “›— ———˜  ˆ Â? Â? † †  ‡  Ž† Â? Â? ‰˜‹ Â? ™— ——— ž˜ ˜‡ Â? š— ——— ž˜ †  Ž† † ˜ † Âœ ” Â&#x;—— ž˜ †  Ž† Âœ “› ——— ž ˜  Ž† ˆ ˆ Â… ‰‹ ÂĄÂ&#x; ——— ž˜ †  Â? † ¢ ™ † ¢ “Â&#x;—  Ž† Â… Â?
œ � “–— ——— ž˜ †  Ž† … �
Âœ Â? ”— ——— ž˜ †  Â? Â? ƒ “— Â
ƒ   Â? Â? Â? †Â?  „ † ƒ † Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? Â? †  ‡ Â? Â? Â
Â? ‹ Â?Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‡ † Â? Â… † ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ € Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ÂÂ?Â? Â? „ Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰  † ƒ  Ž „ †  Â? Â?  ‡ Â?  †Â?Â… Â? ‰  Â?    Â?  € Â? Â?
‚   †  �
Â? ‡ Â
Â? Â? Â?‡ ‹ Â? † ˆ ÂĄ ÂŁ Â&#x; „ Â? „ Â? † ž‰ † “— Â&#x; š›ž™š“ š–š¥¥ Â&#x; ÂŁ †  š›ž™š“ š–š–— Âž † ¤  œ š–š¥š Âœ † š–š¥™ š–š¥” † ÂŁ † š›ž™š“ Â&#x;šš”—• … † „ † Â? ‰ ˆ Â&#x; „ Â? Â? ˆ ƒ “› „ † “››“— —›“ Â&#x;¥š••Â&#x;š— ¢ —›“ Â&#x;¥š™–™““ … † ÂŒ „ † ¥ š›ž™™“ ›™™“– ›™™“Â&#x; … † ‰ Â? ‰ ˆ šž™ š›ž™™” –š———— Â? †  š›ž ™™” –š›“š› š›ž™™” –šÂ&#x;“““ ‰ ‚ ‰ Â
‚ ƒÂ?„Â? Â? ‚ Â? Â… Â?Â? Â? Â?†‚‡Â? ˆ Â…  ‰ ‘ ˆ‹  Ž ‹  Â? † Â… † ‚Â? †  ÂÂ?Â? „ Â? † Â?  …  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? Â? ‡ † ‡ Š Â?  ‰ Â? Â? ‹ Â? †Â?  ‡ € ÂŒ ÂŽ Â?  … ÂŒ „ ˆ Â’ Â?  Â? Â? ‰  Â? Â?  Â? Â? Â? Â?   Â? ˆ Š     … ÂŽ Â?   ‹ ‚ Â? ˆ   ‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â?   ‹ Â? ÂŒ Â… Â? ˆ „  …  ‰ ƒ Â
€Â? ‰ † ‰ † † ¢ „ Â? † † ƒ “—” —————“›–––¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ “—” ——•“““¥š–”¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ ›ž—Â&#x;”ž————–¥ ‚ †‚‡Â? Â? ‡ Âœ † Â? †  Ž ÂŒ Â… Âœ †  ‹ Â… ˜………  œ  ‹ Â… ˜………  œ † † ˜ † † † ÂŒ †  „ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
5
BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Tolak Gratifikasi PEKANBARU (RP) - Perayaan Idul Fitri sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia dan praktik penerimaan dan pemberian hadiah dipandang sesuatu yang wajar dari sudut pandang sosial dan adat istiadat. Namun demikian, penerimaan dan pemberian tersebut dapat termasuk gratifikasi sebagaimana diatur pada Pasal 12B Undang-Undang Nomor
20/2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau, Budiono menegaskan, kepada seluruh karyawan/karyawati di jajarannya untuk tidak menerima gratifikasi dalam
bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung. ‘’Larangan ini bukan sebatas pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H ini saja, namun semua pemberian yang ada hubungannya dengan kedinasan merupakan hal yang dilarang,’’ ujar Budiono kepada Riau Pos, Kamis (15/6). Hal tersebut sebagai bentuk komitmen atas penerapan
good governance BPJS Ketenagakerjaan untuk mewujudkan insan BPJS ketenagakerjaan yang profesional dan berintegritas tinggi. BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau sendiri membawahi 11 kantor cabang dan 18 kantor cabang perintis di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. (hen)
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
PEMBELI PERTAMA: Hendy Heryandi (tengah) pembeli pertama CRF1000L Africa Twin yang diserahkan oleh jajaran manajemen PT CDN Riau di halaman kantor main dealer Honda Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, akhir pekan lalu.
Motor Rp500 Juta Dibeli Warga Dumai Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
KETERTARIKAN menggunakan sepeda motor petualang atau adventure sejak 2000-an, membuat Hendy Heryandi warga Kota Dumai Provinsi Riau ini membeli Honda CRF100L Africa Twin yang seharga Rp500 juta diserahkan oleh PT Capella Dinamik Nusantara (CDN), Sabtu (17/6) di kantor main dealer Honda Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Bahkan Hendi begitu ia disapa mengincar motor tersebut sejak 2016 lalu dan mencari informasi mengenai kendaraan dengan kapasitas 1.000 CC ini sejak belum diluncurkan di Indonesia. Dan mencari informasi tentang model CRF terbaru dan telah terbukti ketangguhannya untuk medan off-road dan performa adventure turing. Africa Twin sebagai model motor adventure yang melegenda, dihidupkan kembali dengan diluncurkannya CRF1000L Africa Twin pada 2016 lalu. Mewarisi semangat go anywhere dari pendahulunya, All New CRF1000L Africa Twin menjadi model yang telah berinovasi melalui penyelamatan mesin bertenaga parallel twin-cylinder yang ringan, sangat lincah untuk
bertualang. Hendy Henryandi datang dari Kota Dumai untuk melihat produk Honda CRF1000L Africa Twin yang telah dipesan sejak Maret lalu. Ketertarikan memilih produk Honda karena sudah berpengalaman di bidang otomotif bahk an kecanggihan teknologi motor Honda. Serta mudah dijangkau peralataannya. “Berawal memiliki kendaraan Tiger pada 2000-an hingga kini telah memiliki tiga kendaraan adventure dari Honda sangat senang sekali. Bahkan pengalaman saya sebelumnya, motor Honda ini mesinnya lebih tahan banting, sporty dan untuk suku cadang ada dimana-mana,” katanya saat penyerahan motor CRF1000L Africa Twin di PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, akhir pekan lalu. Hend y yang hobi touring meng gunakan sepeda motor gede menceritakan pengalamannya menggunakan sepeda motor Hond a. Sebelumnya juga telah membeli motor All New Honda CBR650F untuk beraktivitas sehari-hari di Kota Dumai. “Kar ena kebutuhan untuk multi fungsi, kerja dan melewati jalan yang jauh hingga melewati jalan tanah. Tentukan membuahkan motor yang lebih tangguh
dibandingkan motor sebelumnya,” ulas Hendy. Sementara itu, Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, Sie Ceng menjelaskan, CRF1000L Africa Twin secara keseluruhan merupakan motor adventure touring dilengkapi dengan mesin bertenaga dan sangat dinamik untuk menjelajahi benua secara on pun off-road. “Sabtu, kami lakukan penyerahan perdana kepada konsumen yang membeli CRF1000L Africa Twin. Hendy orang pertama yang menggunakan sepeda motor ini,” ungkap Sie Ceng. Ia j uga menjelaskan, kend araan jenis adventure ini seca ra konsisten tampil mengagu mkan sesuai fungsi pengendalian jalan di tanah. Apalagi Hendy merupakan konsumen tetap Honda dan pembeli ke-10 di Indonesia dan pembeli pertama di Sumatera dan Riau. AHM menghadirkan pilihan Honda Genuine Accessories (HGA) untuk CRF1000L Africa Twin dan CRF25RALLY untuk para pencinta pengendara adventure. Di Indonesia model ini hadir dengan dua pili han warna dan dipasarkan deng an harga OTR Rp465 juga dan tipe DCT ABS dengan harga Rp500 juta.(kom) UNDIAN: Manajemen Mal SKA mencabut undian program belanja Shop & Win SKA Family Card tahap II periode VIII di Atrium Kampar Mal SKA, Sabtu (17/6/2017).
HUMAS MAL SKA FOR RIAU POS
Mal SKA Cabut Undian Belanja Tahap II Periode VIII PEKA NBARU (RP) - Manajemen Mal SKA, Sabtu (17/6) menyelenggarakan pencabutan undian program belanja Shop & Win SKA Family Card tahap II periode VIII (24 Februar i-15 Juni 2017) di atrium Kampar Mal SKA yang dihadiri jajaran manajemen Mal SKA sert a disaksikan perwakilan dari kepolisian, notaris dan Dinas Sosial Provinsi Riau. Memb er SKA yang beruntung mendapatkan hadiah di taha p II ini adalah Angelina Wijaya, Suh A Mei, Jonita, Su-
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
santy dan Elvia Ningsih yang masing-masing mendapatkan hadiah voucher belanja senilai Rp1 juta. Selain itu pemenang 1 un it TV LED Samsung 40 inch i yakni Nita Susanti, 1 kalu ng emas, Edy Susanto, dan terakhir Sally Septiany yang beruntung mendapatka n hadiah 1 unit sepeda motor Honda Beat ESP CW. Mana ger Operasional dan Mark eting Mal SKA, Imron Amin mengatakan, semua peme nang akan dihubungi o leh pihak Mal SKA dan
peny erahan hadiah secara simbolis akan dilakukan pada Selasa, 20 Juni 2017 bertempat di Hotel Swiss Belinn SKA. Prog ram undian Shop & Win berikutnya yakni tahap III periode VIII sudah dimulai pada 16 Juni sampai 26 Oktober 2017. Hadiah yang bisa diperebutkan adalah 5 voucher b elanja SKA masing-masing senilai Rp1 juta rupiah, 1 un it TV LED Samsung 40 inchi, 1 liontin berlian Frank & Co, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat ESP CW.(lin)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
6
ADVERTORIAL
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
MAJU, SEJAHTERA BERSAMA PEMIMPIN YANG ”VISIONER”
K
ABUPATEN Siak merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis berdasarkan undang-undang Nomor 53/1999 dengan ibukotanya Siak Sri Indrapura. Luas wilayah Kabupaten Siak mencapai 8.556,09 km2 atau 9,74 persen dari luas wilayah Provinsi Riau. Terdiri dari 14 kecamatan, 9 kelurahan, 122 kampung dengan jumlah penduduk pada 2016 sebanyak 412.384 jiwa. Sejak terpisah dari kabupaten induk Bengkalis, kabupaten dengan julukan Negeri Istana ini tidak pernah berhenti melakukan perubahan demi perubahan melalui berbagai terobosan dan inovasi dalam pembangunan di semua sektor. Dimulai sejak kepemipinan bupati pertama Tengku Rafi’an (1999-2000), dilanjutkan dengan Arwin As (2001-2006, 2006-2011) dan Syamsuar 2011-2016, 2016-2021 telah menancapkan fondasi pembangunan yang berpedoman pada visi jangka panjang 20052025 Kabupaten Siak yaitu ‘‘Kabupaten Siak sebagai Pusat Budaya Melayu di Indonesia yang Maju dan Sejahtera Tahun 2025”. Dalam perjalanannya, visi ini terus berjalan yang diimpelentasikan dalam program kerja pemerintah kepala daerah. Di saat Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi terpilih sebagai kepala daerah dari pemilihan langsung, visi ini diperkuat dan dipertegas dalam pelaksanaannya. Hal ini termaktub dalam visi jangka menengah 20112016; Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Siak yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis dan Berbudaya Melayu serta sebagai Kabupaten dengan Pelayanan Publik Terbaik di Provinsi Riau Tahun 2016“. Sebagai seorang birokrat sejati, Syamsuar telah memahami betul kondisi dan potensi yang ada di Kabupaten Siak, sehingga mantan Plt Bupati Kepulauan Meranti ini sudah memikirkan jauh ke depan terhadap kemajuan Siak yang ingin dicapai dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang terarah. Semua itu telah dirangkum dan dikemas melalui cita-cita besarnya ke dalam lima misi pembangunan yiatu; misi pertama; Meningkatkan kualitas SDM, beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti yang luhur melalui pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan keagamaan. Hal ini didasari dengan semangat dalam melahirkan generasi-generasi Kabupaten Siak ke depannya yang memiliki daya saing dan jadi tuan di negerinya sendiri. Misi kedua; Mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya dan dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang terbarukan. Ini dimaksudkan dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat dapat terwujud. Misi ketiga; Menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan perekonomian perdesaan, pembangunan sektor ketenagakerjaan serta pemerataan dan pengendalian kependudukan. Ini merupakan problema yang terjadi hampir merarta disemua daerah, bagaimana mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan derajat hidup masyarakat. Misi keempat; Membangun, meningkatkan dan memeratakan pembangunan infrastruktur daerah melalui peningkatan prasarana jalan, jembatan, pelabuhan, energi listrik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan lingkungan, penataan ruang dan perumahan. Ini dilakukan agar terjadi pemerataan pembangunan, jangan ada ketimpangan daerah satu dengan yang lainnya. Begitu juga pemenuhan infrastruktur dasar, jalan, air bersih, litrik yang semuanya diperlukan oleh masyarakat. Misi kelima; Mengimplementasikan tata kelola kepemerintahan yang baik dan pemerintahan bersih (good governance and clean government) serta menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pelayanan dan perizinan. Ini tak kalah pentingnya. Memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat, karena tugas pemerintah adalah melayani. Implementasi dalam mewujdukan visi misi tersebut, Pemkab Siak telah menetapkan enam prioritas pembangunan Kabupaten Siak 2011-2016 yaitu; pertama; Peningkatan status kesehatan masyarakat, kedua; Peningkatan tingkat kecerdasan masyarakat, ketiga; Pengembangan perekonomian daerah dan peningkatan ekonomi kerakyatan, keempat; Pengembangan pariwisata dan kebudayaan, kelima; Pembangunan infrastruktur dasar daerah dan keenam; Reformasi birokrasi dan inisiasi pelayanan publik. Selama periode pertama (2011-2016) semua program prioritas itu telah terlaksana. Apa yang menjadi cita-cita besarnya dalam memajukan Kabupaten Siak dan capaian terhadap program-program pembangunan di segala bidang telah terpenuhi. Tak sedikit buah kerja keras yang dilakukan oleh Syamsuar menorehkan prestasi gemilang baik di tingkat provinsi maupun di level nasional. Lima tahun memimpin Kabupaten Siak, masyarakat Siak menaruh harapan besar dan mempercayakan kembali kepada Syamsuar untuk melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Siak untuk periode kedua (2016-2021), lewat pemilihan langsung kepala daerah serentak Juni 2015. Program pembangunan berbasis bukti, yang dilakukannya sudah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.
air bersih dan minum yang layak bagi masyarakat, Pemkab Siak telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK). Dari 14 kecamatan, sudah terbangun SPAM IKK di 12 kecamatan dengan total jumlah sambungan rumah (SR) sampai 2016; 9.537 (SR). Adapun, dua SPAM IKK yang belum dibangun terdapat di Kecamatan Lubuk Dalam, di mana saat ini dalam proses pengerjaan dengan target selesai 2017, dan Kecamatan Kerinci Kanan ditargetkan selesai 2018. Untuk memenuhi ketersedaiaan air bersih dan minum bagi masyarakat pedesaan. Sampai saat ini, Pemkab telah membangun SPAM desa dalam bentuk pembuatan sumur bor dan tempat penampungan air hujan (PAH). Pembangunan ini juga didukung dengan program Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas) melalui sharing dana APBN, APBD kabupaten dan APBD kampung. “Air adalah keperluan mendasar bagi masyarakat. Karena itu, air harus dinikmati masyarakat, tanpa alasan apapun,” sebut Syamsuar.
Drs H SYAMSUAR MSi Bupati Siak
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan ucapan selamat kepada anak Siak yang raih prestasi.
Sehingga keberlangsungan program pembangunan berikutnya menjadi harapan besar yang dititipkan kepada Syamsuar. “Alhamudulillah, diperiode kepemimpinan saya, semua pencapaian berbagai program telah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat. Kini tinggal melanjutkan dan meningkatkan pencapaian yang sudah ada,” ujar Syamsuar. Sukses di visi jangka menengah daerah lima tahun pertama; Syamsuar juga telah merusmukan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak 2016–2021; “ Terwujudnya Kabupaten Siak yang Maju dan Sejahtera dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis dan Berbudaya Melayu Serta Menjadi Tujuan Pariwisata di Sumatera”. Visi ini diuraikan kedalam lima misi pembangunan ; pertama, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, beriman dan bertaqwa serta berbudaya Melayu. Kedua, mewujudkan pembangunan infrasruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan. Ketiga, mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing. Keempat; mewujudkan destinasi pariwisata yang berdaya saing dan kelima; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih serta pelayanan publik yang prima. Misi ini didukung dengan sembilan prioritas daerah Kabupaten Siak; pertama peningkatan infrastruktur dasar secara merata. Kedua, peningkatan kualitas pendidikan. Ketiga, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Keempat, pengembangan kawasan strategis (KITB, kawasan pariwsata, kawasan pertanian). Kelima, penanggulangan kemiskinan. Keenam, penggembangan pelestarian budaya Melayu. Ketujuh, pembangunan berwawasan lingkungan. Kedelapan, pengembangan UKM dan Ekonomi Kreatif dan kesembilan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima. Peningkatan Infrastruktur Dasar secara Merata Infrasruktur dasar jalan jadi program prioritas. Jalan yang dibangun Pemkab ini tak hanya menghubungkan antar kampung, tapi juga ke ibu kota kecamatan dan kabupaten, dengan istilah merangkai kampung untuk mencegah keterisolasiran daerah. Diutamakan untuk pengembangan dan konektivitas
Bupati Siak Syamsuar menerima sertifikat penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik dari Menteri PAN dan RB di Surabaya, 31 Maret 2016
menuju pusat-pusat kegiatan pariwisata, perkebunan, pertanian, peternakan, industri serta penghubung antara pusat kegiatan dengan daerah pemasaran, dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi dan terwujudnya keseimbangan antar wilayah. Sejak 2011-2016, kondisi jalan di Kabupaten Siak mengalami peningkatan. Tak hanya dari segi kuantitas namun juga kualitas (lihat grafis). Secara keseluruhan, presentase jalan kabupaten dalam kondisi baik sampai 2016 telah mencapai 44,19 persen. Adapun untuk target akhir RPJMD 2021 naik menjadi 48,53 persen. Ini semua tak lepas dari komitmen Drs H Syamsuar MSi selaku kepala daerah dalam memajukan infrastruktur yang menjadi program prioritasnya. Pembangunan jalan semuanya menghitam (aspal). Baik antar desa, antar kecamatan dan kabupaten. ‘‘Saya tak mengiginkan warga saya hidup dalam keterisolasiran, tak ada akses yang dilalui. Karena itu, infrastruktur jalan ini, jadi bagian penting dan urat nadi daerah,” tegas Syamsuar. Saat ini, kenyamanan akses jalan tak hanya dirasakan warga Siak, melainkan warga tetangga seperti; Pekanbaru, Meranti, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Inhu, Inhil dan lainnya. Mereka terasa dimudahkan dengan akses infrastruktur pembangunan jalan antar kabupaten yang dilalui saat melintasi Siak menuju daerah tujuan. Sampai sekarang, askes jalan antar kampung di Kabupaten Siak sudah terhubung. Dari 131 desa dan kelurahan di Kabupaten Siak, tinggal satu akses kampung yang belum terhubung yaitu di Kecamatan Sungai Apit di Kampung Teluk Lanus yang saat ini sudah dibangun badan jalan Pemkab. Tak ingin infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Siak mengalami kerusakan, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman telah melakukan inovasi layanan Unit Reaksi Cepat (URC) perbaikan jalan. Alhamdulillah, inovasi ini mendapatkan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Men PAN RB pada 2016 yang diterima Syamsuar. Selain itu, terhadap peningkatan infrastruktur jalan kabupaten, pemerintah pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum Perkem menetapkan Kabupaten Siak terbaik dua nasional 2014. Air Bersih untuk Masyarakat Sampai saat ini, upaya pemenuhan ketersediaan
“Merdeka” dengan Listrik Negara Perlahan tapi pasti, keperluan dasar listrik di Kabupaten Siak terus menunjukkan tren peningkatan rasio elektrifikasi (RE). Warga yang mendambakan akan listrik negara kini sudah bisa dan bebas menggunakan listrik kapanpun tanpa batas waktu dengan biaya terjangkau. Listrik negara ini terus diupayakan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi untuk keperluan warganya. Sejak menjabat pada 2011 rasio elektrifikasi di Kabupaten Siak baru mencapai 33,93 persen. Lima tahun setelah itu terus melejit dua kali lipat menjadi 67,71 persen, (lihat grafis). Untuk menaikkan RE Kabupaten Siak dari tahun ke tahun, Pemkab telah melakukan berbagai upaya meskipun tugas dan tanggung jawab listrik ini merupakan kewenangan dari PLN. Salah satu upayanya membangun jaringan distribusi listrik pedesaan, JTM maupun JTR. Sampai tahun 2016 telah dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 315,48 KMS, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 506,59 KMS dan pemasangan travo 88 unit. Sampai saat ini, dari 122 jumlah desa di kabupaten Siak, 106 desa sudah teraliri listrik PLN, sementara 16 desa belum teraliri. Dalam kondisi ini, kewenangan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik pedesaan, kini telah menjadi kewenangan provinsi. Namun , Pemkab tak tinggal diam, terus melakukan koordinasi dengan Pemprov dan PLN agar 16 desa ini dapat teraliri listrik PLN. “Alhamdulillah, dari pertemuan dan pembahasan bersama, tahun 2017 ini, 7 desa di Siak yaitu; Mandi Angin, Rantau Bertuah, Lubuk Umbut, Olak, Maredan, Kuala Gasib dan Bekalar akan dialiri listrik PLN. Sementara sisanya diratgerkan penyelesaian tahun depan,” kata bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Peningkatan Kualitas Pendidikan Di sektor pendidikan, Pemkab telah menerapkan berbagai kebijakan peningkatan akses, kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan. Melalui program unggulan pendidikan gratis yang diperkuat dengan Peraturan Daerah wajib belajar 12 Tahun diharapkan tidak ada lagi anak putus sekolah dengan alasan ekonomi. Namun kenyataan saat ini, pendidikan menengah (SMA sederajat) sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sedangkan kewenangan kabupaten terbatas pada pendidikan dasar (SD dan SMP sederajat). Untuk menunjang aktivitas belajar mengajar anak didik, Pemkab telah membangun unit sekolah baru, ruang kelas baru dan laboratorium. Selain itu, merehab bangunan sekolah dan ruang kelas belajar, serta pengadaan meubelier, alat-alat peraga, praktek sekolah dan buku pelajaran. Kualitas pendidik dan tenaga kependidikan ditingkatkan melalui, diklat penguatan kompetensi, sertifikasi, penyediaan beasiswa untuk melanjutkan studi, dan pemberian insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, Pemkab juga menyediakan dan menyalurkan beasiswa pendidikan bagi siswa/mahasiswa berprestasi, miskin dan marginal, penyediaan peralatan sekolah (baju seragam, sepatu dan tas sekolah) bagi siswa keluarga miskin. Menjalin kerjasama dengan Chiba University Jepang, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kementerian Keuangan pemberian beasiswa bagi masyarakat dan PNS kabupaten Siak untuk melanjutkan pendidikan S- 1, S- 2 dan S-3 didalam maupun luar negeri. Pemkab juga mengirimkan anak-anak Siak ke perguruan tinggi terkemuka baik di tanah air maupun luar negeri untuk menimba ilmu disana. Program ini sudah berjalan dan tak sedikit anak-anak Siak sudah mengecap perguruan tinggi terkemuka sejajar dengan daerah-daerah lainnya. Selain itu, untuk menyiapkan SDM yang siap pakai dan berdaya saing sesuai k e b u t u h a n p a s a r, Pemkab telah mem-
bangun Akademi Komunitas Negeri bermitra dengan perusahan-perusahaan yang berdomisili di wilayah kabupaten Siak. Diharapkan lulusan Akademi ini, nantinya dapat diterima langsung di dunia kerja. Sejalan dengan pendidikan umum, Pemkab juga peduli terhadap pendidikan agama untuk membentuk akhlak anak didik. Dengan membangun sekolah-sekolah agama Islam unggulan, mulai dari PAUD sampai SMA sederajat dan Ponpes di tiap-tiap kecamatan. Dua sekolah pendidikan Islam unggulan yaitu; MAN IC dan Ponpes Gontor Putra 14 berdomisili di Siak. Atas kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan agama, Pemkab mendapatkan penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam (API) tahun 2015 dan penghragaan atas dukungan dan kontribusi bagi MAN IC tahun 2017 dari Mentri Agama RI. Strategi dan arah kebijakan Pemkab dalam memajukan pendidikan Islam sudah membuahkan hasil, tak sedikit anak-anak Siak hafiz quran, dan menjuarai berbagai perlombaan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. “Saya ingin, antara ilmu umum dan agama seimbang dan dikuasai oleh anak-anak Siak. Sehingga mereka nantinya jadi manusia-manusia unggul yang berakhlak mulia,” tegas bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Siak dapat dilihat dari angka rata-rata lama sekolah (RLS). Pada tahun 2016, rata-rata lama sekolah di kabupaten Siak telah mencapai 9,21 tahun mengalami kenaikan sebesar 0,49 tahun dari tahun 2011 sebesar 8,72 tahun. Artinya, rata-rata penduduk di kabupaten Siak umur 15 tahun keatas telah pernah mengenyam pendidikan formal sampai dengan kelas 3 SMP. Rata-rata lama sekolah di kabupaten Siak berada diatas rata-rata lama sekolah provinsi Riau (lihat tabel grafis). Pada RPJMD kabupaten Siak 2016-2021, target rata-rata lama sekolah pada akhir RPJMD 2021 ditetapkan sebesar 9,40 tahun. Peningkatan Kualitas Kesehatan Dalam bidang kesehatan, Pemkab Siak sudah jauh memikirkan kesehatan warganya. Kesehatan warganya sudah dijamin sebelum mereka jatuh sakit lewat program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda). Sejak adanya program Jamkesda ini, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkannya. Mereka dengan mudahnya mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah disediakan, bahkan sampai rumah sakit rujukan yang telah dijalin kerjasama oleh Pemkab, dalam mengobati pasien yang sakit kronis sekalipun. Namun dengan adanya kebijakan pusat, melalui program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Dampaknya, program Jamkesda kabupaten Siak untuk semua kalangan masyarakat yang telah berjalan selama ini, mulai tahun 2017 hanya melayani masyarakat miskin dan tidak mampu. Nantinya, peserta Jamkesda akan diintegrasikan ke BPJS JKN menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN maupun PBI APBD. Disamping jaminan kesehatan masyarakat yang dijamin oleh pemerintah pusat dan daerah, Pemkab juga terus meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Sampai dengan tahun 2017 dari 131 Kampung/ Kelurahan, seluruhnya telah memiliki sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, baik Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) maupun Pos Persalinan Desa (Polindes). Selain dari pada itu, terdapat 15 Puskesmas yang terdiri dari 7 Puskesmas Rawat Inap dan 8 Puskesmas Rawat Jalan serta 1 Unit Rumah Sakit Daerah Tipe C. nantinya, Rumah Sakit Daerah Tipe C tersebut diupayakan menjadi RSUD menjadi tipe B. Untuk menjamin keberlangsungan pelayanan kesehatan di RSUD telah dibentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan Surat Keputusan Bupati nomor 156/HK/KPTS/2011, yang nantinya diikuti seluruh UPTD Puskesmas yang ada di setiap kecamatan. Tahun 2017 ini Pemkab Siak akan meningkatkan status Puskesmas menjadi rumah sakit Pratama tipe D pada lima kecamatan yaitu: kecamatan Kandis, Perawang, Sungaiapit, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Diawal tahun ini terlebih dahulu dilakukan pada Pusekesmas Perawang kecamatan Tualang. Pembangunan rumah sakit Pratama ini bukan tanpa alasan. Pasalnya di kabupaten Siak hanya terdapat satu rumah sakit daerah yang berada di ibu kota kabupaten. Hal ini menjadi penyebab daerah-daerah lain kesulitan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan. ”Ini perlu dilakukan. Karena saya menginginkan masyarakat Siak sehat,” sebut bupati Siak Drs H Syamsaur MSi. Sejauh mana peningkatan derajat kesehatan masyarakat Siak, dapat dilihat dari Angka Harapan Hidup yang terus mengalami peningkatan, dari 70,39 tahun (2011) menjadi 70,59 tahun (2016). Target akhir RPJMD 2016-2021 angka harapan hidup kabupaten Siak ditetapkan 70,81 tahun Segala upaya yang dilakukan oleh Pemkab dalam bidang kesehatan membuahkan keberhasilan, dimana tahun 2017 berhasil memperoleh Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk program inovasi “Alarm Persalinan”. Inovasi ini telah memberikan dampak positif, menurunnya jumlah kematian ibu dan bayi, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan memudahkan pemantauan ibu hamil. Selain itu, penghargaan juara 1 nasional pelayanan kategori Promosi dan Konseling Reproduksi Rumah Sakit Tipe C tingkat nasional, juga diraih oleh Pemkab Siak. Kedepan, Pemkab terus berkomitmen mewujudkan kabupaten Siak, menjadi kabupaten sehat yang diawali dari lingkungan dan keluarga yang sehat. (bersambung)
NASIONAL
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
26 Titik Rawan bagi Pemudik Sambungan dari hal. 1 Untuk mengantisipasi itu, Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan 4.013 personel gabungan untuk mengamankan mudik Idul Fitri tahun ini. Para personel ini terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasaraharja, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya. Mereka akan disiagakan di 100an posko yang sudah disiapkan. Dari jumlah itu 1.805 personel dari Kepolisian dan TNI, 2.208 personel lainnya dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya. “Seluruh lintas sektor dalam pengamanan menghadapi mudik Idul Fitri tahun ini sudah siap. Ribuan personel diterjunkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Riau di seluruh jalur lintas penghubung Riau dengan Provinsi tetangga,” kata Wagubri Wan Thamrin Hasyim kepada Riau Pos usai rapat beberapa hari yang lalu. Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari 1.805 personel yang dikerahkan itu, semuanya akan dioptimalkan. ‘’Peran mereka di lapangan, semua diturunkan di seluruh Riau,” tambah Kapolda. Sementara di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Arlisman Agus mengatakan, seluruh laporan dari kabupaten/ kota sudah diterima sebagai upaya persiapan sambut Angkutan Leb-
aran (Angleb) 2017. “Baik dari moda transportasi darat, laut, penyeberangan dan udara sedang disiapkan menyambut angleb. Koordinasi bersama seluruh pihak juga sudah dilaksanakan dan sekarang action di lapangan,” kata Arlisman. Selain koordinasi dengan kabupaten/kota, bersama pihak kepolisian, pihak Angkasa Pura II, Organda, ASDP serta Jasa Raharja dan instansi terkait lainnya. Dari sisi moda transportasi darat, untuk kesiapan pada penyelenggaraan Angleb 2017 total tersedia 35.483 kursi. Dengan jumlah moda yang tersedia bus 2.077 dari 148 total perusahaan. Tahun ini Dishub Riau memprediksi untuk moda transportasi darat bakal terjadi penurunan sampai 2,11 persen. Sementara jalur perhubungan laut, penyeberangan dan udara diperkirakan mengalami kenaikan dibanding sebelumnya. Antara 3 persen untuk laut dan sampai 9 persen untuk penumpang udara. “Kita siapkan sekitar 101 posko bersama Dishub kabupaten/kota. Kemudian pihak kepolisian dan instansi terkait sampai menyiapkan 50-an posko untuk menghadapi mudik tahun ini,” paparnya. Sementara mengenai daerah rawan kecelakaan di seluruh jalur lintas antar provinsi, terdapat 26 daerah rawan. Di mana lintas barat 8, timur 7, utara 6, dan lintas Selatan 5 titik. Diakui Kadishub, memang kemungkinan data yang dimilik-
inya mungkin beda sedikit dengan Dirlantas Polda Riau terkait daerah rawan kecelakaan ini. “Namun sebagai antisipasi bersama kabupaten/kota, Polri dan lainnya juga menyiapkan posko yang tergabung dan terpadu. Kita di provinsi hanya menyediakan tiga, sifatnya monitoring, evaluasi, dan pelayanan,” sambungnya. Puluhan Alat Berat Standby di Titik Rawan Untuk mengantisipasi terjadi bencana di beberapa wilayah yang dianggap rawan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau telah menyiapkan tujuh jenis alat berat. Ketujuh jenis alat berat itu sebanyak 31 unit yang disiagakan di delapan titik dengan 11 posko. Jenis alat berat itu eskavator long arm, eskavator standar, motor grader, vibro roller, tandem roller, loader, dan becho loader. Menurut Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto, saat ini seluruhnya dalam posisi standby. “Seluruh persiapan, dari sisi pekerjaan peningkatan ruas jalan dan kesiapan daerah rawan bencana sudah kita lakukan. Alat berat yang dimiliki sudah di standby-kan,” kata Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto akhir pekan lalu. Adapun kondisi ruas jalan pada kawasan rawan bencana/longsor yang perlu diwaspadai seperti Taluk Kuantan-Cerenti (Batas Inhu), Rengat-Kuala Cenaku (Batas Inhil), jalan Lingkar Kota Bangkinang, lalu Lipat Kain-Lubuk Agung, dilanjutkan dengan Lubuk Agung-Batu
Sasak-Batas Sumbar. Kemudian Simpang Batu Besurat-Muara Takus, Ujung Batu-Rokan-Batas Sumbar dan terakhir Sontang-Simpang Jurong-Duri. “Posko disiapkan berikut alat berat disiagakan, sepenuhnya demi kenyamanan masyarakat luas,” tambahnya. Pertamina Siapkan Kantong BBM di Lintas Barat Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), pertamina menyiapkan satu kantong BBM di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama dalam perjalanan mudik Idul Fitri tahun ini. Selain kantong SPBU, Pertamina juga menyiapkan Serambi Pertamax yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terdiri dari area ibadah, area istirahat, area bermain anak, toilet, ruang menyusui, area makan, charging area, serta akses internet gratis. Serambi Pertamax disiapkan di satu titik SPBU, Jalan Lintas Pekanbaru Bangkinang. Tujuan Serambi Pertamax adalah pemudik bisa istirahat di tempat. Informasi tersebut diungkapkan Direktur Pemasaran Pertamina Muhammad Iskandar dan GM Marketing Pertamina Operation Region I Erry Widiastono pekan lalu. Ia juga menyebutkan dalam pengawasan kebutuhan BBM Pertamina telah membentuk satgas khusus untuk menyiapkan dan mengamankan jalur distribusi BBM di Riau. Satgas disiagakan
sejak 10 Juni hingga 10 Juli 2017. Dirinya menegaskan, PT Pertamina MOR I menjamin ketersediaan BBM pada Ramadan dan Idul Fitri di Terminal BBM. Selain itu juga di Depo LPG, dan Depo bahan bakar pesawat udara. “Kami menjaga jangan sampai konsumen sampai kesulitan. Jumlah premium yang disiapkan sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri itu 2.025 KL atau naik 1 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 2.025 KL,’’ paparnya. Begitu juga untuk Pertalite, pasokan yang dipersiapkan naik sekitar 34 persen atau 558 KL dari 417 KL tahun sebelumnya. Untuk Pertamax Turbo diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi 39 persen dari normalnya 111 KL perhari menjadi 155. Sedangkan solar mengalami penurunan 6 persen dari 1.735 KL menjadi 1.626 KL perharinya. Konsumsi LPG juga akan meningkat selama Ramadan. Pertamina mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan. “Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada masa arus mudik hingga periode arus balik Idul Fitri 2017, sampai permintaan akan bahan bakar kembali normal,” katanya. Puskesmas dan RS Wajib Layani Pemudik Sebagai bagian dalam tim posko terpadu Angkutan Lebaran 2017 Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga membuka pos-
7 ko pelayanan kesehatan untuk melayani pemudik. Pos pelayanan kesehatan menyatu dengan posko mudik terpadu (kepolisian, Jasa Raharja dan Dishub). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pelayanan kesehatan itu akan dibuka 24 jam. Mulai Puskesmas dan rumah sakit di sepanjang jalur mudik dan tempat wisata. Selain itu Pemprov Riau melalui Diskes juga membuka beberapa posko khusus.
Akhir Paceklik Gelar Sambungan dari hal. 1 terselesaikan. Adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya menunjukkan kelas mereka sebenarnya. Menghadapi pasangan Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, Owi Butet menang dalam dua game langsung, 22-20, 21-15. Final yang berlangsung di Plenarry Hall JCC, Jakarta malam tadi (18/6), sepenuhnya menjadi milik pasangan medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut. Buat Owi/Butet, ini adalah final ketiga buat mereka. Tetapi ini menjadi akhir manis buat mereka. ”Kuncinya bisa menang di game pertama yang berakhir ketat,” beber Butet dalam konferensi press setelah pertandingan kemarin. Selain itu, persiapan yang matang dan komunikasi yang rapi membuat Zheng/ Chen yang usianya jauh lebih muda ketimbang mereka susah mengimbangi permainan Owi/Butet. ”Mereka punya power lebih karena lebih muda, dan sedang on fire, tetapi kami bisa redam mereka,” beber Butet. Tercatat, Indonesia sudah tiga edisi sebelumnya harus puasa gelar di Indonesia Open. Terakhir kali, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memberikan gelar buat pecinta bulutangkis Indonesia pada edisi 2013 silam. Sementara itu, tunggal putra India memperlihatkan kelasnya. Setelah menempatkan dua wakil di semifinal Sabtu kemarin. Di babak final, Srikanth Kidambi yang menjadi tumpuan India membawa pulang gelar tunggal putra. Di final kemarin (18/6), Srikanth mampu menaklukkan Kazumasa Sakai (Jepang), 21-11, 21-19. Hasil tersebut menjadi gelar perdana buat tunggal putra India dalam sepanjang sejarah penyelenggaraan Indonesia Open. Sebelum BIOSSP 2017, Srikanth sukses menembus final Singapore Open Super Series. BIOSSP 2017 kali ini menjadi gelar perdana buat dia di tahun ini.
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
”Senang bisa juara lagi, selanjutnua fokus menuju Australia Open pekan depan,” terangnya. Momentum gelar yang diraih tunggal putra India kali ini menjadi sinyal bahaya buat pebulutangkis Indonesia. Tunggal putra India saat ini dilatih Mulyo Handoyo yang asal Indonesia Sementara itu, di tunggal putri, pebulutangkis Jepang kembali
memperlihatkan come back manis. Dalam tiga tahun terakhir, Jepang selalu menempatkan satu wakilnya sebagai juara. Kali ini giliran Sayaka Sato (26), menjadi menyelamatkan muka Jepang. Kemarin, dia mengalahkan tumpuan Korea Selatan, Sung Ji-hyun, 21-13, 17-21, 21-14. Sedangkan ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan memberikan gelar perdana
buat Cina di BIOSSP 2017. Chen/ Jia mengalahkan Chang Ye-na/ Lee So-hee (Korea Selatan) dalam rubber game, 21-19, 15-21, 21-10. Gelar kedua dipersembahkan Li Junhui/Liu Yuchen yang menjungkalkan pasangan veteran, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), 21-19 19-21 21-18. Hasil tersebut juga menjadi gelar perdana buat Li/Liu di ajang Super series 2017.
TATA LETAK: MEGA
“Seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pelabuhan Sungai Duku, Pelabuhan Tanjung Buton, Pelabuhan Selat Panjang dan Pelabuhan Siak. Ada yang dilayani kantor kesehatan pelabuhan bekerja sama dengan Diskes Riau,” ungkap Mimi. Posko kesehatan itu mulai aktif di pelabuhan pada H -14 sampai H +14. Di Bandara SSK II mulai aktif H -7 sampai dengan H +7. Diskes menyiapkan 7 dokter, 15 perawat, dan 3 supir ambulans.(tia/egp)
POLITIKA
8
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š
Š
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Jamaah Masjid Al-Jihad Doakan Andi Rachman PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menggelar safari Ramadan 1438 H ke Masjid Al Jihad, Jalan Melur, Pekanbaru, Sabtu (17/6). Gubri didampingi anggota DPRD Riau H Erizal Muluk dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau. Tokoh masyarakat setem-
pat, H Amril Noer menyebutkan, masyarakat sekitar Jalan Melur, jamaah Masjid Al Jihad sangat antusias dengan kehadiran Gubri. ‘’Dikunjungi orang nomor satu di Riau tentu masyarakat bergembira. Apalagi bisa bertatap muka dan saling sapa, itu semakin menggembirakan,’’ kata H
Amril Noer. Jamaah, kata Amril, juga mendoakan Gubri selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembangunan daerah sebagai gubernur. Sehingga apa yang dicita-citakan untuk masyarakat Riau dapat diwujudkan.(lim)
Tak Ada Lagi Dualisme di PPP BANGKINANG (RP) - Dengan adanya keputusan Mahkamah Agung (MA) terbaru,  maka tidak ada lagi dualisme  dalam tubuh kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). ‘’MA telah memutuskan bahwa PPP yang sah di bawah Ketua Umum H Romahurmuzy ST. Sehingga tidak ada lagi dualisme PPP di seluruh Indonesia,’’ ujar  Ketua DPP PPP H Rusli Effendi dalam acara buka puasa bersama kader PPP
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
Kampar di Balai Bupati Kampar di Bangkinang, Sabtu (17/6). Hadir dalam acara ini Ketua DPW PPP Riau Azis Zaenal beserta jajaran, Ketua DPC PPP Kampar Hendra Yani beserta jajaran dan PAC di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar. Rusli menjelaskan, selama ini persoalan yang muncul di tubuh PPP secara nasional membuat perjuangan dan pengabdian kepada umat dirasa kurang. Namun den-
gan adanya keputusan ini, ke depan PPP akan bisa berbuat lebih banyak. Sementara itu Ketua DPW PPP Riau yang juga Bupati Kampar Azis Zaenal menyatakan, para kader PPP Kampar dan Riau harus benar-benar bisa melakukan pengabdian dan berkhidmat untuk masyarakat. ‘’Kita harus buktikan bahwa PPP akan bisa memberikan perubahan ke arah lebih baik dan mensejahterakan masyarakat,’’ ujarnya.(rdh)
 Â?Â? Â? Â?   Â? Â?€ ‚ ƒ ƒ „ …† Â? Â? ‡„„ € ˆ Â? ‰‡Š„ Â? ‡
Yopi Mulai Pilih Pasangan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
B U PAT I Indragir i Hulu (Inhu), Yopi Arianto semakin memperlihatkan niatnya untuk maju dalam bursa pencalonan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Inhu tersebut mulai memilih-milih pasangannya di posisi calon wakil gubernur. Niat tersebut disampikan oleh Yopi ketika menghadiri acara pelantikan Wakil Ketua DPRD Riau beberapa hari lalu. Beberapa langkah yang
sudah dilakukannya,’’ sebutnya. nya seperti menSelain mulai jalin komunikasi memilih-milih politik dengan pasangannya, Yopi partai-partai polijuga saat ini mutik lain termasuk lai memfokuskan telah mengambil untuk meningkatformulir penjarinkan popularitas di gan bakal calon tengah masyarakat Gubernur Riau dari Riau. Bahkan di PDI Perjuangan. beberapa kota dan YOPI ARIANTO ‘’Kalau ditanya kabupaten di Riau siapa yang akan saya gan- sudah tampak beberapa baliho deng, bisa saja dengan Pak bupati termuda di Riau tersebut. Achmad atau juga dengan ‘’Yang jelas, saat ini saya beruPak Haris. Tidak menutup saha untuk mempopulerkan kemungkinan juga bersama diri di seluruh kabupaten, kota dengan Pak Andi Rachman termasuk di seluruh desa di atau tokoh-tokoh Riau lain- Provinsi Riau. Tahapan sosialisasi
tersebut juga sekaligus melihat antusiasme masyarakat,’’ ujarnya. Terkait dengan komunikasi politik, Yopi mengatakan bahwa hal itu terus dilakukannya. Baik itu dengan ketua partai maupun calon lain yang juga ingin maju dalam bursa Pilgubri 2018 mendatang. ‘’Kalau dengan pasangan lain, kemarin Pak Harris datang. Kalau Pak Andi, pertama hubungan dengan beliau sebagai gubernur, kedua beliau sebagai Ketua DPD I Golkar Riau. Komunikasi juga membicarakan bagaimana Riau ke depan, baik saja lah,’’ jelasnya.(rnl)
Golkar Solidkan Barisan Dukung Pembangnan PEKANBARU (RP) - DPD I Partai Golkar Riau berkomitmen dan solid dalam mendukung pembangunan di daerah khususnya dan nasional umumnya. Hal itu diketahui dalam temu kader Partai Golkar se-Riau dan berbuka puasa bersama di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat (16/6). Dalam sambutannya Ketua DPD I Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengajak
seluruh kader agar tetap solid. Peran serta kader juga diharapkannya dapat berkontribusi positif bagi seluruh masyarakat Riau. Termasuk mendukung pemerintahan dengan mengawal jalannya pembangunan. ‘’Golkar harus terlibat dalam pembangunan Riau. Mari rapatkan barisan untuk bersama-sama mencari solusi atas persoalan sesuai peran masing-masing,’’ ajak Andi
Rachman, sapaan akrab ketua DPD I Golkar Riau itu. Dalam kesempatan pemaparan dan arahan di hadapan ratusan kader, ia juga menjelaskan tentang berbagai program kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Riau. Baik proyek strategis nasional yang dilaksanakan di Riau maupun program-program provinsi yang dilaksanakan di kabupaten/kota di Riau. Selain itu, Andi
juga memberikan instruksi tentang langkah-langkah yang harus dilaksanakan kader DPD I dan DPD II menghadapi berbagai helat pilkada ke depan. ‘’Kita dihadapkan pada pilgubri dan Pilkada Inhil tahun depan, kemudian pilpres 2019 dan pilleg. Jadi sudah saatnya kader Golkar berbuat yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,’’ ajak Gubernur Riau itu.(egp)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SENIN 19 JUNI 2017 ď Ź HALAMAN 9
 �
ÂŽ Â Â
ÂŒ † Â… ‚Â?ƒ ÂŒ ‚‰ƒ ÂŒ   ‚‰ƒ ‘ ÂŒ ‚‰ƒ •Â? ‚ ƒ Â&#x; ‚ ƒ ‘ ÂŒ ‚ ƒ    ‚ ƒ
‘ ‚ ƒ —  • ‚‰ƒ „Œ † ˆ ‚‰ƒ ‹  ‚ ƒ – ÂŒ Â? ‚ ƒ •Â? ‚ ƒ Â? ¥ ‚ ƒ
�� �   € ‚ ƒ �   € ‚ ƒ „ … ‚ ƒ † …   € ‚ ƒ ‡ � ‚ ƒ ‚ ƒ „ ˆ ‚‰ƒ � Š ‚ ƒ  � ‚ ƒ � ‚‰ƒ � ‚‰ƒ † ‹ ‚ ƒ Œ Š € ‚ ƒ Ž ‘ ‚ ƒ � ‚ ƒ Œ � ‚ ƒ ’ „ ‚ ƒ Œ � ‚ ƒ † … ‚ ƒ   � ‹�“† ‚ ƒ � ˆ �ˆ ‚ ƒ ” ‚‰ƒ � ‚‰ƒ   ‚‰ƒ Š  ‚ ƒ � † ‚ ƒ �  ‚ ƒ �� � �   � † ‚�ƒ ‚ ƒ Œ  ‚ ƒ  • ‚ ƒ � €��  ‚ „  ‚‰ƒ Œ  ‚ ƒ –  ‚ ƒ ” ‚ ƒ — ‚ ƒ – ‚ ƒ „ �  ‚ ƒ � … �  ‚ ƒ �   ‚ ƒ � – ‚ ƒ –  ‚ ƒ Œ  ‚ ƒ � ƒ �” ‚‰ƒ  ‚ ƒ ��   ‚ ƒ �  ˜ ‚ ƒ † ‚ ƒ  ˆ ‚ ƒ  ‚ ƒ � ‚ ƒ ƒ �  ‹ … � ‚ ƒ ‹ … �  ‚‰ƒ ‘  ‚ ƒ ‚ ƒ „ �   � ˜ � ‚‰ƒ „ � Ž € ‚ ƒ —� ‡€ ‚ ƒ �– — … ‚ ƒ ” ‚ ƒ � �    –  ‚‰ƒ Œ „ ‚ ƒ � �  ‚ ƒ � •� ‚ ƒ  � ‚ ƒ � „   Ž ˜ ‚™ƒ � �  �� „ ‚‰ƒ ��  ‚ ƒ � ‚ ƒ š  ‚ ƒ €  �� ” ‚ ƒ ‚ ƒ ‚ ƒ  ���  ” € „ ‚ ƒ ‘  ‚ ƒ ” € �  ‚ ƒ �   Œ ‚‰ƒ Œ ‚ ƒ ƒ  ‘ ‚ ƒ ” ˆ ‘ ‡  ‚ ƒ � ‚ ƒ  ‚ Ž  •� ‰ ‚ ƒ  š  ‚ ƒ ‚ � — › ‚ ƒ †� ” ˜ ‚ ƒ � … ‚  ‚ ƒ „ ‚ ƒ „ � ‚ � † ‚ ƒ œ ‚ ƒ ��†  ‚  � ‡ ‚ ƒ � Š … ‚ ƒ � ‚ „ �  ‚ ƒ � ” ˆ ‚ ƒ „ ‡ � ‚ � „  ‚ ƒ š  ‚ ƒ
INGAT PETAKA MARET Laporan JPG, Sochi
AUSTRALIA bukan yang dulu lagi. Ya, itu yang harus ditekankan Joachim Loew kepada anak asuhnya. Karena Australia sudah bukan lagi tim yang bisa dengan mudah mereka jadikan bulan-bulanan seperti sebelum lima tahun terakhir. Karena Australia sudah banyak belajar dari Jerman. Tidak hanya dengan banyak mengirimkan pemainnya ke klub-klub Liga Jerman seperti yang sudah mereka lakukan sejak 1990-an. Pasca kekalahan telak 0-4 pada Piala Dunia 2010, Federasi Sepakbola Australia FFA berguru ke Jerman. Terutama yang terkait dari taktik. Seperti yang diakui Loew dua tahun lalu. ‘’Sejak 2010, mereka sudah mengubah gayanya. Jika sebelum 2010 mereka main dengan gaya Inggris, tapi setelah itu mereka mencoba memainkan bola dari belakang,’’ kata Loew pada situs resmi Federasi Sepakbola Jerman DFB setelah ditahan
Â
Â?
Â?
Â?
Â?
‚ Â?  Â
Â
€
Â? Â?
Australia 2-2 pada laga uji coba di Fritz-Walter Stadion, Kaiserslautern, 26 Maret 2015 lalu. Loew bisa mengatakannya setelah dua kali dalam Maret Die Mannschaft, julukan Jerman – dipermalukan Australia di depan publiknya sendiri. Selain di Kaiserslautern, Australia bahkan sukses menaklukkan Emre Can dkk untuk kali pertama di tanahnya sendiri saat 30 Maret 2011. Di Borussia im Park, Moenchengladbach, Jerman takluk 1-2. Nah, tren negatif itu bisa saja terulang saat Julian Draxler dkk kembali menghadapi juara Asia yang berlangsung di Fisht Olympic Stadium, Sochi, malam nanti WIB (Siaran Langsung RTV pukul 22.00 WIB). Catat, Australia selalu memenangi laga kompetitifnya sejak 1,5 tahun, tepatnya sejak 8 Oktober 2015. ‘’Tim ini sudah menunjukkan progress perubahan taktikal, mereka punya mentalitas yang bagus, mereka pun tak pernah menyerah. Ini tim yang sulit dikalahkan,’’ ungkap Loew di dalam wawancaranya kepada ZDF. In i k a l i p e r t a ma Jerman menan-
tang Australia pada laga kompetitif, terutama pasca menimba ilmu di Jerman. Bukan hanya dari gaÂya mainnya yang membangun serangan dari belakang. Dari formasi, pelatih Australia Ange Postecoglou pun juga memakai formasi yang tak jauh beda dengan yang dipakai Jogi, sapaan akrab Loew. Australia juga bermain dengan tiga bek. Sama seperti Jerman, Bedanya, Australia lebih condong 3-2-2-1. Sedangkan Jerman lebih ke 3-4-1-2. Loew mengingatkan pemainnya untuk bersiap adu fisik dengan pemain Australia. Dalam analisanya, Australia mirip rugby. ‘’Secara fisik mereka kuat. Dari cara mainnya mereka kini tak hanya bermain dengan bola-bola panjang. Mereka berubah jadi tim yang sangat bagus di dalam kombinasinya dengan pemain-pemain cepatnya,’’ lanjut Loew. Sekadar diketahui, dari 23 pemain yang diusung Postecoglou ke Rusia, tiga di antaranya bermain di klub-klub Bundesliga. Semisal kiper Mitchell Langerak (Stuttgart), Mathew Leckie (Hertha Berlin), dan Jamie Maclaren (Darmstadt). Selain itu masih ada dua penggawa Australia lainnya yang pernah bermain di Jerman. Bek Milos Dagenek, Ajdin Hrustic dan Robbie Kruse juga pernah bermain untuk klub di Bundesliga. Uniknya, mereka pernah ditempa dengan beberapa pemain Timnas Jerman ketika di Westphalia Utara, antara Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen dan Schalke 04.(ren/das)
ˆ  ‰Š‹ ‚ Œ � ‚ � � ‹ ‚ ƒ � ‚ Œ •� ‚ ƒ � ƒ  � ‚ � … ‚ ƒ € ‚ ‚ ƒ � ‚ � † ˆ ‚ ƒ Ž � ‚ ž •  ‚ ƒ ‚ Œ ‚ ƒ … ‚ † ˆ ‚ ƒ
EMRE CAN ”„Â?•šÂ?¢ Œ‹„‘Â?“š Â?“Â?Â? INTERNET
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN ď Ž
n TATA LETAK:FEBRI JAMIL
10
TOTAL SPORT
Terlalu Mahal, Jovetic Dipulangkan Laporan JPG, Sevilla
INTERNET
SELEBRASI: Stevan Jovetic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan saat membela Sevilla, beberapa waktu lalu.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
SEVILLA telah memutuskan mundur dari transfer striker Stevan Jovetic. Pembelian pemain berusia 27 tahun itu dianggap terlalu memberatkan keuangan Los Nervionanses. Sevilla meminjam Jovetic dari Inter pada Januari 2017 dan sebenarnya cukup puas dengan performa sang pemain. Selama membela Sevilla, Jovetic tampil gemilang. Ia sukses mencetak tujuh gol dan lima assist dalam 29 pertandingan di semua ajang. Tim arahan pelatih Eduardo Berizzo itu pun berencana untuk mempermanenkan sang striker asal Montenegro. Nilai transfer Joventic yang diminta Inter adalah sekitar Rp208 miliar. Sevilla pun tak keberatan dengan jumlah tersebut. Namun, transfer ini berujung kandas. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan gaji Jovetic yang memberatkan Sevilla. Di sisi lain, Inter tak mau menurunkan nilai transfer semula. “Kami bisa memenuhi upah lebih tinggi dari apa yang ditawarkan saat ini, hanya jika kami tidak perlu membayar biaya transfer,’’ ujar kata Direktur Olahraga Sevilla yang baru, Oscar Arias, kepada ABCSevilla.es..
‘’Atau sebaliknya, kami bisa membayar biaya transfer jika tuntutan upah pemain tidak begitu tinggi. Kami harus tetap menjaga keseimbangan keuangan dalam model bisnis kami. Kami tidak memiliki anggaran upah yang sama seperti Manchester City, Barcelona, Chelsea, atau Real Madrid,” tutur pengganti Monchi, direktur legendaris klub, tersebut. Kondisi ini diakui Arias memaksa Sevilla harus mencari pemain lain sebagai alternatif. Ia pun memastikan masa depan eks striker Manchester City dan Fiorentina itu kembali ke Inter Milan. “Tidak mungkin transfer tersebut bakal terealisasi. Kami pun berharap Stevan memiliki beruntungan di dalam karier pada masa yang akan datang. Sekarang, kami akan mencari alternatif lain,” ujar Arias. Beberapa waktu lalu, agen dari Stevan Jovetic menegaskan kliennya tidak mau kembali ke Inter Milan. Pemain asal Montenegro ini memang berstatus sebagai milik Nerrazurri. Akan tetapi, ia tidak banyak mendapat kesempatan main di klub tersebut dan pada Januari lalu ia akhirnya dipinjamkan ke Sevilla.(int/ das)
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Rusia Belum Sedigdaya Era Soviet MOSKOW (RP) - Piala Konfederasi 2017 ini diharapkan menjadi titik balik buat kebangkitan sepakbola Rusia. Dalam lima turnamen mayor terakhir yang diikuti, Euro 2016, Piala Dunia 2014, Euro 2012, Euro 2008, dan Euro 2004, pencapaian terbaik timnas Rusia adalah semifinalis Euro 2008. Kala itu Yuri Shirkov dkk dibesut Guus Hiddink. Di Fanzone, Sabtu (17/6) salah satu lokasi yang paling banyak dimasuki adalah museum mini sepak bola Rusia. Di ruang berukuran 8 x 8 meter tersebut dibeberlah memorabilia, mayoritas berupa foto, soal Sbornaya, julukan Rusia. Volunteer di museum mini tersebut Svetlana Kurdiunova kemarin mengatakan sejak Uni Sovyet terpecah maka sepakbola Rusia tak sehebat era 1960-an. Puncaknya tentu ketika Lev Yashin dkk menjadi kampiun Euro 1960. “Dengan menunjukkan barang-barang disini kami berdoa suatu saat sepakbola Rusia akan menemui kejayaan kembali. Mungkin setelah saya mati, baru Rusia akan
jadi juara Piala Dunia,” canda nenek yang kini berusia 78 tahun tersebut. Svetlana kemudian memamerkan beberapa foto klasik milik federasi yang jarang terekpos. Misalnya pertandingan sepakbola oleh timnas Rusia di kawasan Artik pada 1940 atau ketika Perang Dunia II berlangsung. “Saya ingin menjadi bagian dari sejarah Rusia, meski bukan sebagai pemain,” ucap Svetlana. Nah, dari barang-barang yang dipamerkan kemarin yang paling laris untuk berfoto adalah sepatu bertanda tangan milik mantan pemain Arsenal Andrei Arshavin. Kemudian kostum lawas Uni Sovyet, jersey merah bertuliskan CCCP. Salah satu pengunjung Polina berkata kunjungan ke museum mini kali ini membuatnya makin kagum akan sepak bola Rusia. Soal kehebatan sepakbola era Sovyet menurut Polina malah menjadi hantu buat sepakbola Rusia saat ini.(dra/ tom/jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
11
Naikkan Harga CR 7 Laporan JPG, Madrid
SEBAGAI pemain yang telah memberikan berbagai gelar, wajar jika Cristiano Ronaldo ingin menjadi anak emas di Real Madrid. Selalu menjadi prioritas dalam hal pendapatan, atau bantuan hukum maksimal untuk kasus yang membelitnya. Karena itu, ketika Real tidak memberikan servis yang memuaskan, Ronaldo pun menjadi kecewa, dan siap untuk mengepak kopernya demi hengkang dari Santiago Bernabeu. Selama tiga pekan terakhir, pemberitaan bagaimana CR7, julukan Ronaldo, mengemplang pajak sepanjang 2011-2014 senilai EUR 14,8 juta (Rp 219,7 miliar) begitu massif. Ronaldo yang merasa diperlakukan tidak adil oleh otoritas pajak Spanyol pun kecewa, sehingga memutuskan untuk meninggalkan Real. Niat yang sudah disampaikan bahkan sebelum final Liga Champions (4/6). Situasi yang membuat Los Blancos, julukan Real, kalang kabut, dan membuat seluruh komponen klub ibukota tersebut berusaha mencegah kepergian Ronaldo. Seperti yang dilaporkan oleh Marca. Entrenador Real, Zinedine Zidane, dan kapten sekaligus bek tengah Sergio Ramos, sampai harus meneleponnya secara khusus disela persiapan Ronaldo membela Portugal pada ajang Piala Konfederasi. Marca melansir, baik Zidane maupun Ramos sama-sama membujuk kapten Portugal tersebut agar membatalkan niatnya. ”Aku tidak ingin kau pergi,” begitu ucapan Zidane seperti dikutip dari Marca. Pelatih berkebangsaan Prancis itu melanjutkan, klub masih memer-
lukan koleksi gol, maupun mental pemenang yang sudah ditujukan oleh eks winger Manchester United tersebut. ”Zidane pun menutup pembicaraan dengan mengajaknya bertemu di Madrid, dan membahas solusi untuk masa depannya,” tutur Marca. Namun, eks Presiden Real periode 20062009, Ramon Calderon, dan jurnalis olahraga asal Argentina, Martin Liberman, sama-sama pesimis bahwa ayah tiga anak itu bakal tetap bertahan di Santiago Bernabeu. Menurut Liberman, yang menjadi kekecewaan Ronaldo tidak hanya karena dia merasa menjadi korban ketidakadilan hukum pajak di Spanyol. Namun, dirinya tidak mendapat dukungan yang dia perlukan dari sang presiden, Florentino Perez, maupun Direktur Umum Jose Angel Sanchez. ”Padahal, pernyataan mereka di depan publik, yang pada intinya di belakang Ronaldo, bisa membuat sang bintang merasa betah,” kritik Liberman dalam akun Instagram-nya, seperti dilansir AS. Apalagi, JOE melansir bahwa gambar profil di akun Instagram resmi Ronaldo sudah tidak lagi berkostum Real, namun Seleccao das Quinas, sebutan Portugal. Meski ada yang mengatakan bahwa hal itu bisa jadi merupakan bagian dari promosi kiprah perdana Portugal di ajang pemanasan sebelum Piala Dunia itu, Liberman lebih memilih percaya bahwa itu merupakan sinyal kuat Ronaldo bisa angkat koper dari Madrid. Sedangkan Calderon menyarankan agar Los Galacticos, sebutan lain Real, menyiapkan harga yang pantas di bursa transfer musim panas ini. ”Kadang, sebagai presiden, Anda akan berada dalam kesulitan untuk menahan pemain
jika keinginannya untuk pergi begitu kuat,” kata Calderon kepada BBC. ”Dan, aku rasa itu terjadi pada Ronaldo saat ini,” sambungnya. Give Me Sport melaporkan, Real nampaknya mulai membanderol Ronaldo seharga 350 juta poundsterling (Rp5,94 triliun). Nominal itu berasal dari harga transfernya yang mencapai 175 juta GBP (Rp 2,97 triliun), dan 175 juta GBP lagi untuk gaji yang sudah dikeluarkan Real, berdasar fakta bahwa Ronaldo masih memiliki sisa kontrak empat musim bersama Real. Meski klausul pelepasannya benar-benar tidak masuk akal, toh tidak membuat klub elit Benua Biru menarik diri. Chelsea dikabarkan siap menukar bintangnya, Eden Hazard, dan sejumlah uang agar menarik Ronaldo ke Stamford Bridge. Sementara rival sekota United, Manchester City, juga siap untuk menampung pemain kelahiran Madeira tersebut. (apu/das)
CRISTIANO RONALDO
INTERNET
DAVY KLAASSEN
Klaassen Target Lewati Gol di Ajax LONDON (RP) - Gelandang baru Everton, Davy Klaassen, menargetkan bisa rutin mencetak gol di Premier League. Dia mengaku ingin melebihi torehannya selama bermain bersama AFC Ajax. Musim lalu, Klaassen mencetak 14 gol dan 9 assits dari 33 penampilan di Eredivisie. Sedangkan pada 2015-2016 dia mengemas 13 gol. Klaassen pindah ke Goodison Park dengan mahar 27 juta pounds. Keberadaan manajer Ronald Koeman membuat dirinya memilih The Toffees, julukan Everton. “Posisi saya adalah memang gelandang. Namun, saya sangat suka berada dekat
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
dengan kotak penalti lawan. Itu memungkinkan saya bisa lebih sering mencetak gol,” sebut Klaassen seperti dilansir laman resmi klub. “Saya sangat senang bisa mencetak gol dan mengkreasi terciptanya gol dan membawa tim meraih kemenangan. Saya ingin mencetak banyak gol dan itu target saya bersama Everton,” imbuhnya. Klaassen menambahkan bahwa siapapun yang mencetak gol bukan hal terpenting. Namun gol sangat penting di sepak bola. Itulah kenapa ketika ada kesempatan mencetak gol datang, Klaassen tak akan menyia-nyiakannya.(epr/jpg)
Gabigol Tolak Dipinjamkan ke Las Palmas MILAN (RP) - Penyerang Internazionale Milan, Gabriel Barbosa, secara tegas menolak untuk dipinjamkan ke klub Spanyol, Las Palmas. Striker yang akrab disapa Gabigol itu ingin membuktikan kualitasnya bersama Inter. Direktur Olahraga Las Palmas, Toni Cruz, menyebut pihaknya sudah bersiap melakukan negosiasi dengan Inter. Hanya saja, pernyataan Gabigol membuat mereka menunda negosiasi. “Untuk saat ini saya tetap bersama Inter. Saya bahagia di sini meski saya sempat bosan karena jarang mendapat kesempatan tampil,” sebut Gabigol
kepada Globoesporte. “Saya memang ingin segera bermain, dan saya ingin Inter segera memutuskannya. Tapi, saya tegaskan tetap ingin bersama Inter. Musim pertama saya memang sulit, namun saya berharap bisa membuktikan kualitas saya musim depan,” imbuhnya. Gabigol menambahkan bahwa dirinya adalah pemain Inter dan senang berada di Giuseppe Meazza. Dia pun mengaku telah banyak belajar dan menilai dirinya telah lebih dewasa. Ke depan, dia berharap bisa mendapat kesempatan tampil lebih banyak. (epr/jpg)
INTERNET
GABRIEL BARBOSA
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
12
SENIN 19 JUNI 2017
Hotel Pesonna Buka Bersama Anak Yatim PEKANBARU (RP) - Bertepatan pada Ramadan ke-19 Pesonna Hotel Pekanbaru menggelar buka puasa bersama manajemen hotel, anak yatim dan PT Pegadaian Persero Kanwil Pekanbaru bertajuk “Jadikan Ramadan sebagai Bentuk Komitmen dan Loyalitas Kerja dalam Keimanan dan Ketakwaan”, Kamis (16/6). Hadir pula pejabat dari PT Pesonna Optima Jaya (POJ) salah satu anak perusahaan Pegadaian serta jajaran media yang diundang melengkapi undangan sebagai bentuk tercapainya jalinan silaturahmi yang erat selama ini dijaga oleh Pesonna Hotel Pekanbaru. Tausiyah yang disampaikan Ustaz Herman Ghani salah satu dosen UIN Suska membuat suasana menjelang berbuka puasa semakin sejuk, beberapa di antara acara yang diselenggarakan oleh manajemen Pesonna adalah pemberian santunan kepada anak yatim dan yatim piatu di lingkungan Masjid Al-Iman yang diberikan GM Pesonna Hotel Pekanbaru
Prof Dr H Ilyas Husti MA Ketua MUI Pekanbaru/ Contact Person: 081212151561 Direktur Program Pasca Sarjana UIN SUSKA
Haid, Bolehkah Membaca Alquran?
HENNY ELYATI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Jajaran manajemen Hotel Pesonna dan Pegadaian foto bersama anak yatim dan media massa, Kamis (16/6/2017). Deddy Hasdiyanto Basri. “Dengan santunan yang kita berikan kepada anak yatim ini menunjukan bawhasanya kita selalu berbagi dengan yang kurang mampu, sesama muslim pastinya saling membantu karna didalam rezki kita ada pula rezeki mereka yang Allah SWT titipkan kepada kita. Dan dengan mengundang sesama mus-
lim membuat hubungan kita semakin terjaga secara ukuwah Islamiyah. In shaa allah ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya di bulan suci Ramadan ke depan dan seterusnya,’’ ujar Deddy H Basri. Hotel Pesonna yang telah beroperasi lebih dari satu tahun ini melakukan banyak hal positif baik sifatnya internal hingga yang bersifat sosial seperti CSR
BKKBN Peduli Warga Kurang Mampu PEKANBARU (RP) - Sebanyak 35 warga kurang mampu memperoleh bantuan dari BKKBN Riau berupa sembako dalam bentuk beras 10 kg, minyak 3 liter, gula 2 kg, telur dan bawang merah. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Riau H Yenrizal Makmur, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BKKBN terhadap masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan kantor. Di mana ini merupakan rentetan dari kegiatan sosial Hari Keluarga Berencana pada 29 Juni mendatang. Di mana sebelumnya digelar buka bersama, ESQ, Nuzul Quran dan pasar murah. ‘’Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BKKBN Riau dengan Bank BNI. Di mana kegiatan ini baru pertama kali diadakan. Saya sangat peduli dengan masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar kantor ini,’’ katanya di halaman Kantor BKKBN Riau, Jumat (16/6).
ELVY CHANDRA/RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Kepala Perwakilan BKKBN Riau H Yenrizal Makmur menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu, Jumat (16/6/2017). Kemudian Yenrizal meminta ke- dan berkembang ke depannya,’’ pada penerima mendoakan agar katanya. BKKBN terus maju, sehingga keKemudian, Yenrizal mengajak giatan ini bisa berjalan tahun depan. para peserta untuk ikut program KB. ‘’Saya minta kepada penerima Karena ikut KB akan menyejahteraagar mendoakan BKKBN tetap maju kan keluarga.(eca)
Belanja Raya KALI ini, Wak Atan tak sampai hendak menolak ajakan Mak Joyah. Sejak tiga hari belakangan, Mak Joyah memang sering menyebut-nyebut soal belanja raya. Mulai kue, baju, sendal, kerudung, kain jendela dan masih banyak lainnya. Bahkan sampai termimpi-mimpi. Meski duit belum cukup sepenuhnya, Wak Atan memang berniat mengajak Mak Joyah jalan-jalan sore itu. Untung pula ada sedikit kiriman dari Hasan, adiknya yang tinggal di Tanjung Balai Karimun. Cukuplah untuk tambah-tambah belanja. ‘’Semakin dekat raye ni, bang, semakin banyak potongan harga. Joyah tengok, orang lalu lalang depan rumah kite ni. Mungkin nak belanje raye lah, tu,’’ kate Joyah petang itu. ‘’Orang lalu lalang tu nak pergi kedai lah. Nak beli bawang, beras, cabai dan banyak lagi. Kan tak mesti pergi
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Umat Bertanya
belanje raye, baju raye dan macammacam tuu.’’ ‘’Agaknye iye, bang. Eh bang, tengok langse kite tu, bang. Dah koyak-koyak. Hmmm, bile kite pergi belanje raye, bang. Esok kite pergi, ye bang?’’ ‘’Tak usah lagia.’’ ‘’Eh abang, ni. Kedekut sangat.’’ ‘’Tak usah esok lagi, sekarang je kite pergi.’’ ‘’Ha! Alahh, pasti abang bengak.’’ ‘’Pergi tak. Kalau pergi, sekarang. Abang serius, ni Joyah. Pergi sane ganti baju. Pakai yang patut. Usah merah-merah betol gincu dan baju, tu. Kite bukan pergi jauh. Mal samping pom bensin tu aje kite pergi.’’ Mak Joyah tak lengah. Ia langsung masuk kamar, ambil handuk, mandi dan bersiap. Tak macam biase yang selalu lame bile bersiap. Macam-macam pula yang dipakainya. Ini tidak. Tak
sampai setengah jam, baju, bedak tas, semua sudah siap. Tapi seperti biasa juga. Baju dan lipstik tetap merah. Tambah gelang, kalung dan tas sandang sebelah kanan serta kacamata hitam tersangkut di kerah baju. Wak Atan tak bisa bicara apa-apa lagi. Gaya Mak Joyah memang seperti itu. Berkali-kali pun ia mengingatkan agar Mak Joyah mengganti gaya, tak juga didengarnya. Melihat Mak Joyah dan siap, Wak Atan langsung pergi ke kamar. Ganti kaos oblong warna putih dan menukar kain sarung yang dipakainya dengan celana kain warna hitam. Tak ketinggalan kopiah hitam yang tersangkut di atas televisi. Keduanya bergegas meninggalkan rumah dengan sepedamotor. Selama dalam perjalanan, Mak Joyah sempat merutuk-rutuk karena macet panjang. Tambah lagi genangan air hujan semalam yang mengganggu dan membasahi sendalnya. Tapi bukan hanya Mak Joyah, orang lain pun bernasib sama. Jalan raya sore menjelang petang itu memang cukup ramai. ‘’Cepatlah siket, bang. Dah tak sabar Joyah nak pilih-pilih baju. Joyah nak beli warna kuning. Abang suke tak?’’ Mak Joyah menarik tangan Wak Atan yang berjalan di belakang tak lama setelah memarkirkan sepedamotor. ‘’Serah dikaulah, Joyah. Kalau abang cakap yang biru mude, tapi kalau dikau
yang juga merupakan agenda rutin. Dengan konsep Lifestyle and Halal Concept menjadikan Hotel Pesonna Pekanbaru bagian cerminan hotel islami modern dan menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin stay atau sekadar menikmati hidangan lezat yang tersedia di Hotel Pesonna Pekanbaru.(hen)
Grand Zuri Silaturahmi dengan Masyarakat DUMAI (RP) - Hotel Grand Zuri Dumai menggelar buka bersama dengan masyrakat, karyawan dan perangkat pemerintah setempat, Sabtu (16/6). Kegiatan buka bersama tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Zuri Dumai, Jalan Sudirman. Tampak hadir pada kegiatan tersebut, General Manager Grand Zuri Dumai Ari Sutopo, Camat Dumai Kota, Tanwir A Effendi, Kapolsek Dumai Kota Iptu Iskandar, Lurah Bintan Parlen Yulianto serta seluruh karyawan Grand Zuri Dumai dan anak yatim di lingkungan Hotel. Selain buka bersama dengan anak yatim, pihak hotel juga memberikan penghargaan kepada karyawan dan supervisor di Hotel Grand Zuri Dumai. Untuk karyawan terbaik pada Mei 2017 jatuh kepada Al-Huda sedangkan supervisor jatuh kepada Dewi Amelia. (hsb)
PERTANYAAN: Assalamulaikum ustaz, Apa hukum wanita yang sedang datang bulan (haid) membaca Alquran? Salwa, Tambang JAWAB: Dalam masalah ini ada dua pendapat yaitu; Pertama, jumhur ulama berpendapat bahwa perempuan yang kedatangan haid diharamkan membaca Alquran. Pendapat mereka ini berdasarkan kepada mereka yang kedatangan bulan (haid) termasuk dalam kategori orang yang berhadas besar. Pendapat mareka ini berdasarkan kepada Sabda Rasulullah SAW “Orang haid dan orang nifas tidak boleh membaca Alquran” (HR Abu Daud dan Tirmizi). Mazhab Hanafi berpendapat bahwa haram bagi perempuan haid membaca Alquran, melainkan jika perempuan itu seorang guru, maka dibolehkan perempuan itu membaca Alquran dengan syarat perempuan itu hendaklah mengajarkan anak muridnya dengan cara memisahkan satu kalimat dengan kalimat yang lain dan tidak boleh disambung-
kan. Namun mareka boleh membaca ayat yang berkaitan dengan doa atau puji-pujian kepada Allah SWT. Mazhab Syafie berpendapat bahwa perempuan haid tidak boleh membaca Alquran walaupun hanya satu huruf. Jika seorang perempuan berniat membaca Alquran bukan untuk berzikir dan berdoa, maka hukumnya adalah haram. Namun kalau niatnya untuk zikir seperti ketika makan dia membaca, bismillahirrahmanirrahim, atau lancar sebutan lidahnya dengan niat zikir dan bukannya niat membaca Alquran, maka hukumnya adalah boleh.***
nak merah, kan merah juge yang dibeli. Tak payah lagi abang nak urun pendapat.’’ Mak Joyah tak menjawab. Ia berjalan terus menuju pintu utama Mal. Suasana yang dingin dan ramai di dalam mal, membuat Mak Joyah semakin bersemangat. Sementara Wak Atan juga sibuk melihat-lihat sendal yang terpajang di lantai dasar mal tersebut. ‘’Wak Atan, belanje?’’ tiba-tiba seseorang memukul bahu Wak Atan dari belakang. ‘’Eh, dikau Min. Dengan siape. Wak tak belanje. Sajeee kawankan Wak betine dikau. Tengok tu, bukan main sibuk die memilih kasut.’’ Amin, anak abang sepupu Wak Atan juge belanje di mal tersebut. ‘’Biaselah Wak, namenye nak raye. Saye juge bawa budak-budak dan emaknye belanje. Tak banyak juge yang dibeli. Tapi nengok orang pergi belanje, pergi ke mal, nak pergi juge. Semangat raye ni tak tanggung-tanggung Wak.’’ ‘’Suai ti. Eh saye nak duduk kat sudut tu aje. Penat kaki. Menggeleto. Biarlah Wak betine dikau belanje sorang.’’ ‘’Samela, Wak. Saye nak duduk juge.’’ Keduenye duduk, berbincang tentang kampung, usaha dan macam-macam. Sedang Mak Joyah, masih sibuk memilih-milih sendal. Tak sudah-sudah. Tak pas-pas. Lame Wak Atan menunggu. Tapi begitulah Wak Atan, sayangnye begitu kuat pada Mak Joyah.(bersambung)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ARENA
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
13
Renang Indonesia Juara di Singapura Laporan JPG, Jakarta
APRE SIASI tinggi layak disematkan kepada tim renang Indonesia. Berlaga di ajang Neo Garden 13th Singapore National Swimming Championship, mereka terus memberikan kejutan. Harapan mereka untuk memperbaiki perolehan medali di SEA Games pun kian terang. Kemarin, di hari terakhir penyelenggaraan turnamen
tersebut, tim renang Indonesia kembali mencetak dua rekornas baru. Ressa Kania Dewi mencatatkan rekornas di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan dengan torehan waktu 2 menit 17,83 detik. Memperbaiki catatan waktunya sendiri pada 2013 lalu 2 menit 18,74 detik. Raihan tersebut sekaligus menjadi rekornas ketiga bagi Ressa. Sebelumnya, dia telah memecahkan rekornas di no-
mor 200 dan 400 meter gaya bebas. Dia berhasil mengalahkan perenang tuan rumah Christie May Chue Mun Ee yang mencatatkan waktu 2 menit 20,85 detik. Rekornas baru juga diraih oleh para penggawa Merah Putih di nomor estafet 100 meter gaya ganti. Berisi Nurul Fajar Fitriati, Vanessa Evato, Adinda Larasati, dan Patricia Yosita Hapsari, mereka mampu memecah-
kan rekornas dengan catatan waktu 4 menit 14,79 detik. Sebelumnya, rekor tersebut tercipta pada 48th Singapore Age Group, Maret lalu yaitu dengan catatan waktu 4 menit 15,69 detik. Selain memecahkan 10 rekornas baru, tim yang dikomandoi Albert C. Sutanto itu juga berhasil keluar sebagai juara di ajang tersebut. Terhitung, tim Merah Putih menyabet 40 medali yang
MENANTIKAN WAKTU BERBUKA: Ketua Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin (dua kiri) bersama Bupati Rokan Hulu Suparman, Dir Binmas Polda Riau Kombes Pol Drs Kris Pramono, Perwakilan KONI Riau Eka, Merzuki dan undangan menantikan waktu berbuka puasa di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Ahad (18/6/2017). ABDUL GAPUR/RIAU POS
Bersama Memajukan Perbakin Riau PEKANBARU (RP)-Tantangan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Riau semakin berat. Persaingan atlet antar provinsi bertambah ketat. Sebab itu, Riau yang selama ini menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan, akan terus berbenah untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi di tingkat nasional. Tugas berat itu tidak akan berhasil tanpa kekompakan. Peningkatan prestasi hanya bisa terjadi jika semua yang terkait mau bekerja sama. Itulah yang ingin dilakukan
Perbakin Riau. Meski belum dilantik, Deddy Handoko Alimin sebagai ketua terpilih pada Musprov beberapa waktu lalu ingin memupuk kebersamaan bersama anggota Perbakin Riau. Dukungan seluruh anggota akan mempermudah pencapaian prestasi atlet. ‘’Perbakin merupakan cabang andalan Riau. Di setiap PON (Pekan Olahraga Nasional), menembak selalu mempersembahkan medali emas. Di PON Jawa Barat 2016 lalu, menembak mendapat empat emas, lima perak dan
satu medali perunggu. Ini tentu membanggakan,’’ kata Bupati Rokan Hulu Suparman, yang diberi kepercayaan menyampaikan sambutan pada buka puasa bersama Perbakin Riau di Hotel Grand Elite, Ahad (18/6). Bukan bersama pengurus dan anggota Perbakin juga dihadiri beberapa undangan. Terlihat Direktur Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Riau Kombes Pol Drs Kris Pramono dan undangan lainnya. Juga ada anak yatim yang diberi santunan. ‘’Mari kita jaga ke-
disiplinan. Olahraga menembak memang dituntut hal demikian. Anggota Perbakin harus mematuhi aturan,’’ kata Dir Binmas Polda Riau Kombes Pol Drs Kris Pramono saat memberi pengarahan di hadapan hadirin. Pria dengan tiga melati di pundak ini mengajak anggota Perbakin Riau dan hadirin untuk menjaga ketentraman di tengah-tengah masyarakat. ‘’Jauhi perbuatan yang melanggar aturan. Perlu diingat, Riau ini harus dijaga dari pengaruh-pengaruh negatif,’’ ujarnya.(eca)
terdiri dari 22 emas, 11 perak, dan 7 perunggu. Disusul oleh Swimfast Aquatic Club (Singapura) yang mengoleksi 35 medali (13 emas, 13 perak, 9 perunggu). Albert mengatakan bahwa melihat penampilan anak asuhnya, dirinya semakin optimistis dapat berjaya di ajang SEA Games nanti. Menurutnya, Vanessae Evato dkk terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Dari setiap turnamen yang diikuti, selalu muncul rekornas-rekornas baru. Bisa dikatakan, perkembangan mereka sudah sesuai dengan prediksi kami dan program latihan selama ini. Tinggal bagaimana kami menjaga peak performance mereka saja sampai nanti SEA Games,” jelasnya. Lebih lanjut, Albert menjelaskan bahwa saat ini tugas tim pelatih adalah menyusun
nama-nama penghuni skuad inti SEA Games nanti. Namun, dirinya belum dapat memastikan kapan nama-nama tersebut akan diumumkan. “Untuk berapa orang yang masuk tim inti, saya masih harus berdiskusi dulu dengan tim pelatih. Yang jelas, proses seleksi akan ketat melihat efektivitas dalam perolehan medali. Sebab, satu atlet bisa turun di beberapa nomor,” tandasnya.(tif/eca)
IMI Ingin Hilangkan Kesan Anak Motor PEKANBARU (RP) Kegiatan buka puasa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau yang digelar setiap puasa Ramadan terlihat berbeda. Kali ini buka puasa bersama yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja, Ahad (18/6) digelar bersama komunitas sepeda motor dan mobil yang bernaung di bawah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau. Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis menyatakan acara buka puasa tahun ini dilakukan inovasi baru. Karena ada keinginan salah satu cabang olahraga untuk bergabung dengan KONI Riau. “Saya kira ini bagus dengan tidak mengurangi kegiatan KONI-nya. Karena
agenda KONi sudah kami gelar diawal, kemudian baru dilanjutkan kegiatan khusus komunitasnya. Saya kira ini bagus dan ada kebersamaan dengan cabornya,” ujar Emrizal Pakis. Pasalnya dalam acara berbuka puasa yang dihelat setiap tahunnya tersebut juga hadir para atlet, pelatih dan Pengprov cabor. Selain itu juga hadir Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Setdaprov, Masperi. Sementara itu, Ketua IMI Riau, Agung Nugroho mengaku bersyukur acara yang digelar bersama lebih kurang 3.800 anggota klub motor dan mobil tersebut terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi tujuan lainnya untuk
mengumpulkan klub-klub motor dan mobil dalam satu wadah dan bersinergi dengan kepolisian dan masyarakat. “Ini menghilangkan image anak motor ini tidak seperti geng motor. Kami ingin menjadi jembatan bagi kepolisian untuk membina anak motor. Karena yang tergabung di IMI saat ini ada sekitar 100 klub mobil dan 100 klub motor,” jelas Agung. Iapun mengucapkan terima kasih kepada KONi Riau. Begitu juga kepada klub motor dan mobil yang sudah berkomitmen untuk berada dalam satu panggung. Sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi pelopor untuk keselamatan berlalu lintas.(luk)
Atlet Diminta Selalu Jujur dan Kompak PEKANBARU (RP) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau menggelar acara buka puasa bersama di halaman Kantor Dispora Riau, Sabtu (17/6). Dalam acara buka puasa dan silaturahmi yang diguyur hujan cukup lebat tersebut turut hadir atlet binaan PPLP dan PPLM serta para pelatih. Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi mengaku bersyukur hujan berkah turun pada
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
acara yang dihadiri 600an atlet tersebut. Apalagi saat ini atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Riau tengah disibukkan dengan persiapan mengikuti Popnas 2017. “Alhamdulillah buka bersama itu sangat terasa sekali kebersamaan kita. Apalagi diberi nikmat hujan dari Allah. Kami harapkan tentunya para atlet semakin kompak dan bersemangat dalam
latihan,” ujar Doni. Doni juga berpesan kepada para atlet agar selalu jujur dan kompak. Karena hanya dengan kejujuran dan berkatih prestasi bisa diraih. Apalagi dalam latihan persiapan Popnas, atlet juga harus jujur dan berlatih keras. “Sesuai dengan ceramah Ustaz Yurnalis tadi, kita harus jujur. Begiru juga para atlet. Karena prestasi dalam kompetisi sulit diraih jika dalam
kecurangan,” tuturnya. S e m e n t a ra i t u t e rk a i t kelanjutan persiapan atlet, Doni mengatakan saat ini latihan masih dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga. Kemudian pada awal September mendatang mulai digelar pemusatan latihan lebih kurang sepekan. Kemudian langsung berangkat ke Semarang untuk mengikuti Popnas 2017. (luk)
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis (tengah) didampingi pengurus KONI, foto bersama dengan Ketua IMI Riau Agung Nugroho dan komunitas motor usai buka puasa bersama di Gelanggang Remaja, Ahad (18/6/2017).
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
14
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
PT Sinar Riau Group Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim
HENNY ELYATI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua BKMT Riau Dra Hj Septina Primawati MM (tujuh kanan belakang) dan pengurus foto bersama Ustaz H Abdul Somad Lc MA saat tablig akbar di Masjid Raya An-Nur, Sabtu (17/6/2017).
Isi Ramadan dengan Bersedekah, Berzakat dan Iktikaf PEKANBARU (RP) – Tablig akbar yang digelar panitia terpadu organisasi wanita Provinsi Riau yakni TP PKK, BKMT, BKOW dan Dharma Wanita di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru ramai dihadiri jamaah terutama kaum ibu-ibu mengingat tausiah disampaikan Ustaz H Abdul Somad Lc MA dengan tema merekat ukhuwah Islamiah dan toleransi dalam menyikapi masyarakat Indonesia yang plural, Sabtu (17/6). Selain tablig akbar, BKMT juga melakukan penandatanganan MoU dengan Pegadaian
Syariah Pekanbaru. Hadir pada tablig akbar ini di antaranya Ketua BKMT Riau Dra Hj Septina Primawati MM, Ketua Dharma Wanita Hj Rabainah Hijaz, pengurus Masjid Raya An-Nur, Kakanwil Pegadaian Syariah Pekanbaru Arisman, Ketua PD BKMT se-Kota Pekanbaru, majelis taklim dan sebagainya. Ketua BKMT Riau Dra Hj Septina Primawati MM kepada Riau Pos mengatakan, panitia terpadu telah tiga kali menggelar tablig akbar yakni pada 3, 10, 17 Juni. Pada tablig akbar terakhir ini, sebagai pelaksana BKMT Riau den-
gan menghadirkan penceramah Ustaz H Abdul Somad Lc MA. ‘’Ini pertamakali saya memberikan kata sambutan sebagai Ketua PW BKMT Riau menggantikan Hj Roslaini Ismail Suko. Pengurus BKMT dilantik di Rengat, Inhu oleh PP BKMT Jakarta pada 24 April lalu yang dihadiri Ketua PP BKMT Hj Syifa Fauziyah. Saya berharap seluruh unsur dan anggoat BKMT dapat mendukung dan bekerja sama secara sinergi untuk menghidupkan syiar Islam di Bumi Lancing Kuning,’’ ujar ketua periode 2017-2022 ini.(hen/ifr)
INTERNET
Manfaat Makan Nangka saat Ramadan
SAKIMAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pimpinan Sinar Riau Group Irma Hafida Rachman (tiga kanan) bersama keluarga dan staf SRG setelah memberikan sembako kepada masyarakat dan fakir miskin di SPBU Arifin Achmad Pekanbaru, Jumat (16/6/2017). hasil zakat dan infak dari keluarga besar PT Sinar Riau Group. Dalam kelancaran kegiatan tersebut Irma sangat mengapresiasi pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan usahanya. “Kami sangat berterimakasih kepada seluruh karyawan-karyawan yang selama ini menjalankan tu-
gas-tugas,” kata Irma. Selain itu ia berharap kegiatan berbagi di bulan penuh berkah tersebut selalu berkelanjutan hingga ke tahun tahun berikutnya. “Semoga acara ini selalu berkelanjutan, kami mohon doanya kepada kita semua agar tahun depan kita bisa berkumpul lagi,” ujar Irma.(man/ifr)
JAKARTA (RP) - Saat puasa Anda harus banyak mengonsumsi semangka untuk mengendalikan tekanan darah. Tidak hanya itu, Anda juga masih akan mendapatkan manfaat lain jika konsumsi nangka. Dilansir Boldsky, berikut adalah 5 manfaat makan nangka yang harus Anda pahami. Sebagai Energi Instan Nangka menawarkan energi instan, karena hampir 90 persen buah ini mengandung karbohidrat. Lebih baik Amda ngemil buah ini 2 kali sehari, dibandingkan ngemil keripik. Mengurangi Risiko Osteoporosis Nangka juga menawarkan hampir 50 gram kalsium. Buah ini bagus untuk menjaga kesehatan tulang, serta mengurangi risiko osteoporosis.(int/eca)
Mencampur ASI dengan Susu Formula Berisiko pada Ginjal Bayi
Tower Tanpa Izin Disegel Satpol PP Siak PERAWANG (RP) - Pembangunan tower tanpa izin ternyata tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kampar dan Kota Pekanbaru, di Kabupaten Siak juga ditemukan. Ini menjadi perhatian serius Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak. Dari penuturan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Siak, Hadi Sanjoyo melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Anwar SH, pihaknya memang konsisten dalam penegakan perda, termasuk tower. Yang pasti, kata dia dalan pelaksanaan pembangunan harus ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) barulah bisa dibangun. Bagi yang tidak memiliki izin tentulah segera dilakukan
JAKARTA (RP) (RP) - Keakraban dan kebersamaan karyawan PT Sinar Riau Group dan ratusan anak yatim serta kaum duafa terlihat di SPBU Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Jumat (16/6). Sebelum melaksanakan berbuka puasa bersama, kegiatan sekaligus menjalin tali silaturahmi ini awalnya diawali dengan ceramah agama. Pimpinan Sinar Riau Group Irma Hafida Rachman mengungkapkan, pada kegiatan ini, pihaknya juga memberikan paket sembako serta santunan kepada yatim piatu dan masyarakat kurang mampu di sekitar SPBU. “Alhamdulillah pada tahun ini, kami berhasil mengumpulkan 100 paket yang akan kami bagikan kepada anak yatim, kaum duafa dan masyarakat sekitar SPBU,” ungkap Irma. Ia juga menuturkan bahwa, kegiatan berbagai di bulan Ramadan tersebut dilakukan pihaknya semenjak dibangunnya SPBU, “Kegiatan ini sudah berjalan selama 12 tahun,” ungkapnya. Adapun paket dan juga santunan ini kata Irma merupakan
HUMAS STPOL PP SIAK FOR RIAU POS
DISEGEL: Tower tanpa IMB di Jalan Jambu, Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak disegel personel Satpol PP dan disaksikan Upika Kecamatan Tualang, Selasa (13/6/2017). penyegelan. Namanya penyegelan menurut dia, sifatnya hanya penghentian pekerjaan sampai yang bersangkutan mengurus IMB. “Pada dasarnya kita tidak melarang investor masuk ke Siak. Dengan catatan mengurus IMB atau perizinannya. Jangan main bangun saja, tanpa ada
izin,” ungkapnya kepada Riau Pos, Jumat (16/6). Dikatakan, bersama dengan Unika Kecamatan Tualang belum lama ini ada yang disegel di Jalan Raya Perawang KM 9. Lokasi masuk Jalan Jambu, Desa Perawang Barat. Kemudian Desa Lukut Indah KM 18, Desa Perawang Barat.(new/ifr)
SAMBUTAN: Direktur RS Prima Pekanbaru Irana Oktavia memberikan kata sambutan saat penandatanganan MoU antara RS Prima Pekanbaru dengan BPJS Kesehatan Area Pekanbaru di lantai 6 RS Prima Pekanbaru, Jalan Bima Nomor 1 Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Jumat (16/6/2017).
JAKARTA (RP) - Apakah Anda sedang berencana untuk menambahkan susu formula pada ASI? Bila iya, sebaiknya jangan Anda teruskan rencana tersebut. Mungkin, maksud Anda melakukan hal tersebut agar kualitas dan gizi susu untuk si bayi akan semakin tinggi. Faktanya tidak! Air susu ibu (ASI) sudah paling tepat untuk si bayi. Kandungan gizi yang dikandung ASI sudah didisain sedemikian rupa, sehingga ASI bisa dipastikan sebagai makanan bayi sampai 6 bulan pertama kelahirannya. Kekhawatiran mengenai kurangnya gizi bila hanya memberikan ASI, tidak beralasan sama sekali. Yang cukup membahayakan
INTERNET
lainnya adalah bila Anda tetap nekad mencampur ASI dengan susu formula. Dilansir dari Baby Center, Konsultan Laktasi Jan Barger menjelaskan, dengan mencampurkan dua jenis susu itu dapat mengubah komposisi ASI.
SAMBUTAN: Kepala BPJS Kesehatan Area Pekanbaru Eddy Martadinata memberi sambutan saat penandatanganan MoU antara RS Prima Pekanbaru dengan BPJS Kesehatan Area Pekanbaru di lantai 6 RS Prima Pekanbaru, Jalan Bima Nomor 1 Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Jumat (16/6/2017).
Tak hanya itu, kandungan mikronutrien yang terkandung di dalam susu formula bisa membahayakan si bayi. Sebab, pada beberapa bayi yang ginjalnya belum kuat akan sangat berbahaya. Dia juga menjelaskan untuk
jangan pernah sekali-sekali mencampurkan apapun pada susu formula, kecuali air panas. Namun, yang perlu diperhatikan adalah ASI merupakan makanan bayi yang paling tepat. Pemberian susu formula sebaiknya dimulai pada bayi berusia tujuh bulan, seiring dengan sudah diperbolehkannya bayi mendapatkan makanan pendamping ASI. Tetapi, pada kasus bayi yang tidak bisa mengonsumsi ASI, penentuan susu fomula yang paling cocok untuk si bayi menjadi hal yang cukup penting. Sebab, bila Anda salah memilih susu formula, maka kesehatan bayi menjadi taruhannya.(int/ eca)
SAMBUTAN: Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S Munir memberi sambutan saat penandatanganan MoU antara RS Prima Pekanbaru dengan BPJS Kesehatan Area Pekanbaru di lantai 6 RS Prima Pekanbaru, Jalan Bima Nomor 1 Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Jumat (16/6/2017).
Teken MoU
Kini Layanan BPJS Kesehatan Bisa di RS Prima Pekanbaru
PEKANBARU (RP) - Dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien, rumah sakit yang berdiri satu tahun lalu yakni RS Sakit Prima Pekanbaru telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) area Pekanbaru yang menaungi Kabupaten Kampar, Rokan Hulu,Pelalawan dan Pekanbaru. Kini rumah sakit itu bisa melayani seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat. Karena rumah sakit yang berlokasi di Jalan Bima Nomor 1 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, tepatnya ini telah melakukan nota kesepahaman dengan BPJS Kesehatan Pekanbaru. Rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit ke-40
bekerja sama dengan BPJS Kesehata Area Pekanbaru. Setelah dilakukannya penandatanganan, Direktur RS Prima dr Irana Oktavia MKes menyatakan pihaknya tetap mengedepankan komitmen pelayanan prima kepada pasien dengan transparansi dan akuntabilitas. Jika jumlah pasien terus meningkat, tempat tidur akan terus ditambah. Ia juga menjelaskan saat ini progan pelayanan unggulan rumah sakit adalah urologi, ortopedi, cuci darah atau hemodialisa dan kebidanan. RS Prima dilengkapi dengan 104 tempat tidur, 40 dokter spesialis mata, anak, syaraf, bedah tulang penyakit dalam, kandungan,
kebidanan rahabilitasi medik, THT, gigi bedah mulut dan kulit. “Sebagai RS tipe C, manajemen tetap memberikan pelayanan termasuk pasien Jamkesda dan Jamkesmas selain peserta dari perusahaan, peserta mandiri, TNI, Polri dan PNS,” katanya. Harapan dirinya dengan kerja sama yang dilakukan Animo masyarakat sangat besar sekali, maka partisipasi rumah sakit swasta diperlukan. “Kami berkoordinasi dengan BPJS untuk dapat menerima pasien dengan pelayanan intensif dan sudah mulai menerima pasien BPJS sejak 1 Juni 2017,” bebernya. Sementara itu, Kepala BPJS area Pekanbaru dr Eddy Martadinata menyebutkan,
FOTO BERSAMA: Manajemen RS Prima Pekanbaru Direktur RS Prima Pekanbaru Irana Oktavia MKes (empat kiri) didampingi Komisaris Utama PT Riau Anggun Mandiri Atan Malik, (lima kanan) Dewan Penasihat RS Prima Pekanbaru Aliong (tiga dari kiri) bersama Kepala BPJS Kesehatan Area Pekanbaru Eddy Martadinata (enam kanan), Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S munir (empat kanan), Kepala BPTPM Pekanbaru M Jamil (tiga kanan) Wakil Direktur Pelayanan Medis dr Wilmi (kiri), Wadir Pelayanan Umum Nova Rianty SSos (dua kanan) beserta jajaran lainnya foto bersama usai penandatanganan MoU antara RS Prima Pekanbaru dengan BPJS Kesehatan Area Pekanbaru, Jumat (16/6/2017). REDAKTUR: ELVY CHANDRA
RS Prima Pekanbaru merupakan satu dari 40 rumah sakit di bawah naungan keikutsertaan dalam BPJS Kesehatan. Dalam program BPJS ini sudah 178 juta peserta di Indonesia menggunakan sedangkan di Riau hampir 1,7 juta peserta yang menhgunalan BPJS. “Kerja sama ini bisa membantu memberikan pelayanan aman dan nyaman serta komitmen yang kita jalankan kepada masyarakat. Peserta bisa dapat meningkat dan menikmati pelayanan dari rumah sakit serta menikmati pelayanan yang ditawarkan rumah sakit,”tuturnya. Menurut Eddy, saat ini tercatat 40 RS (satu di antaranya klinik utama) menduku-
ng program BPJS Kesehatan Pekanbaru. Ia mengatakan, wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Palalawan, Rokan Hulu dan Kampar, kini dengan jumlah peserta mencapai 1.670.000 orang dan 268 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan bekerja sama dengan 40 unit RS. Naskah kerja sama tersebut ditandatangani Direktur RS Prima dr Irana Oktavia MKes, Komisari Utama PT Riau Anggun Mandiri Atan Malik disaksikan Dewan Pengawasan Aliong, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru drg Helda S Munir, Ketua IDI Pekanbaru dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.(tya/adv)
TANDA TANGAN NOTA KESEPAHAMAN: Direktur RS Prima Pekanbaru Irana Oktavia MKes (tiga kiri) mewakili RS Prima Pekanbaru melakukan penandatanganan MoU dengan BPJS Kesehatan Area Pekanbaru yang diwakili Kepala BPJS Kesehatan Area Pekanbaru Eddy Martadinata (tiga kanan) disaksikan Komisaris Utama PT Riau Anggun Mandiri Atan Malik, (dua kanan) Dewan Penasihat RS Prima Pekanbaru Aliong (dua kiri) Dewan pengawas RS Prima Pekanbaru bersama Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S Munir (kanan). TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
15
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
NAGITA SLAVINA
Perbanyak Stok Kue Hari Raya
NAGITA Slavina tampak antusias menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Artis cantik yang akrab disapa Gigi ini mengambil momentum Idul Fitri dengan membuat stok kue. Istri Raffi Ahmad ini memang tengah memperlancar bisnis kue kering yang baru dibuka Ramadan ini di kawasan Depok. Tak heran jika menjelang Idul Fitri, pemilik toko kue GigiEatCake ini menyiapkan banyak kue. Maklum saja, saat pertama kali diperkenalkan toko ini langsung diserbu pembeli. “Ya pasti kita akan membuat stock lebih banyak untuk keunya, utamanya pas mendekati Idul Fitri ya, soalnya ternyata banyak juga peminatnya,” kata Gigi. Toko kue yang dijalaninya itu memliki jenis dan rasa yang berbeda. Ini yang membuat banyak pecinta kuliner suka, terlebih kuenya ini sangat cocok untuk hidangan Idul Fitri atau saat berkumpul bersama keluarga di waktu luang. “Kalau kue aku itu bukan oleh-oleh kayak toko kue biasa aja sih sebenernya,” ujarnya.(int/eca)
INTERNET
FAIRUZ A RAFIQ
TYAS MIRASIH
Pasrah Ditanya soal Momongan Sibuk Jelang Pernikahan SETELAH resmi menjadi pasangan suami-istri pada tanggal 20 Mei lalu, Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian mulai banyak ditanya tentang momongan. Meski merasa sedikit gerah dengan pertanyaan tersebut, Fairuz tetap menjawab pertanyaan dengan santai. Ia mengatakan bahwa masalah seperti itu telah ditentukan oleh Allah SWT. Ia hanya manusia biasa yang bisa berusaha namun tetap Tuhan yang menentukan. “Ini kayak bikin kue, ditanyain mulu momongan dari kemarin. Yang nentuin hamil atau tidak kan Tuhan, bukan aku,” jawab Fairuz. Ternyata Sonny sendiri memiliki keinginan untuk dikaruniai anak perempuan. Hal itu disampaikan langsung oleh Fairuz pada kesempatan yang sama. “Dia tuh pengen banget punya anak perempuan,” lanjutnya. Sayangnya, hingga saat ini
INTERNET
Fairuz dan Sonny belum sampai melakukan program kehamilan. Keduanya hanya berusaha dan berdoa agar segera dikaruniai anak sekaligus adik bagi King Faaz
Arafiq. “Sekarang sih terus (berusaha) aja, gak ada program, berusaha aja minta sama Allah,” pungkasnya.(int/eca)
LUCKY HAKIM
Ibunda Meninggal karena Kanker Paru-paru IBUNDA Lucky Hakim, Eny Firdaus Bawazier meninggal dunia. Kanker paru-paru stadium empat membawa Eny ke tempat peristirahatannya yang abadi di bulan Ramadan ini. Lucky yang tampak tegar menceritakan kondisi terakhir sang bunda. Pesinetron yang kini terjun ke politik itu, mengatakan kalau kanker sang bunda sudah menjalar hingga ke tulang dan organ tubuh lainnya. “Beliau sempat dirawat di luar negeri selama 6 bulan di Malaysia, tapi secara medis udah menyerahlah, akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Di Indonesia tetap kita rawat di Rumah Sakit Dharmais tiga pekan lebih, setelah itu memang kondisi fisik udah nggak memungkinkan,” cerita Lucky, Ahad (18/6). Kanker paru-paru mulai terdeteksi pada Oktober lalu. Sang bunda pun sudah ikhlas dengan kondisinya dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa. Meski tidak lagi ada firasat, tiga hari sebelum meninggal ibunda sudah ‘berpamitan’. “Mama saya juga meyakini hal itu, tapi tetap berikthiar. Tiga hari lalu udah pamitan, ‘Udah lah saya pamit aja ya, anak-anak yang akur, yang baik kesananya biar sama-sama mendoakan’, kami juga udah pamitan,” ungkapnya. “Emang sama-sama nunggu untuk yang terbaik. Kesembuhan atau kembali ke Rahmatullah. Tapi takdir Allah ya, mama saya meninggal. Tapi Alhamdulillah karena bisa dituntun,” imbuh Lucky Hakim. Ketika sakaratul maut, ibunda Lucky Hakim masih bisa mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebelum meninggal, ibunda masih sempat melakukan Salat Subuh dan beristighfar kemudian tertidur.(int/eca) REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TIDAK lama lagi, aktris Tyas Mirasih bakal melepas masa lajangnya. Kini dia disibukkan dengan berbagai persiapan pernikahannya dengan sang kekasih, Raiden Soedjono. Pemain FTV itu mengatakan bahwa dirinya akan naik ke pelaminan pada 8 Juli 2017. Pernikahan rencananya digelar mewah di Jakarta. Ada dua resepsi dalam sehari yang bakal dijalani. "Nanti acaranya dibagi tiga, ada akad nikah, dan resepsi dibagi dua, sore dan malam," kata Tyas Mirasih di kawasan Pinangsia, Jakarta Barat. Menurut cewek 30 tahun ini, resepsi sengaja diselenggarakan dua kali karena ingin membagi waktu bagi tamu. Apalagi dengan kondisi jalanan Jakarta yang macet. "Lokasi lumayan macet, jadi sore itu buat rekan bisnis, sama kerabat. Malam baru untuk teman-teman," ucapnya. Tyas mengungkapkan bahwa dirinya dan calon suami menyebar sekitar dua ribu undangan. Semuanya dibagi-bagi karena beberapa rangkaian. "Ada undangan khusus keluarga, rekan bisnis, dan teman-teman,” jelasnya. Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono telah menjalin kasih semenjak beberapa tahun lalu. Sebelumnya, Raiden Soedjono sempat melamar Tyas Mirasih saat momen liburan ke Jepang. Namun acara resmi lamaran beserta keluarga baru dilakukan pada Maret 2017.(ded/jpg)
AYU TING TING
Kangen Masa SMA
KAPANLAGI.COM
TAMPIL di dalam acara televisi membuat Ayu Ting Ting harus rela didandani sesuai tema. Terbaru, penyanyi dangdut itu mendapat tugas berdandan dengan gaya sebagai anak Sekolah Menengah Atas (SMA). Penampilannya memakai seragam putih abu-abu itu kemudian diunggah ke akun media sosial Instagram miliknya. Menariknya, Ayu Ting INTERNET Ting justru merasa rindu pada zaman SMA karena busana tersebut. "Kangen masa SMA, i miss you gus ASC 'anak sosial community' hahahaha," tulis Ayu Ting Ting sebagai keterangan foto di akun @ayutingting92, Ahad (18/6). Potret pelantun Sambalado memakai baju SMA itu cukup menarik perhatian followers. Warganet pun memuji bahwa Ayu Ting Ting masih cocok memakai seragam tersebut alias masih terlihat seperti anak SMA."Cantik kayak masih abg," komentar @mardianti.dita. "Masih pantas jadi anak SMA @ayutingting92 mah imut-imut," tulis @fennyhidayat. "Cantik, masih cocok jadi pelajar @ayutingting92," puji @non_tulalit. "Cantik banget kak @ayutingting92 kayak masih SMA," ujar @nabilasyahira28. (ded/jpg)
KAPANLAGI.COM
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
16
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Liga 3 Bisa Daftarkan Lima Pemain Senior
 Â€‚  Â? Â?  ƒ ‰  Â? Â?Â? ‰ † † Â?Â? Š ‹ „ Œ‚ ÂŽ
 Â? Â?Â? Â?  Â?Â? €‚ ƒ „ „ Â…  Â?Â? † † Â?Â?  Â? † Â? ƒ
‡ � �� † ˆ
INSTAGRAM PSPS
JOGING: Pemain PSPS joging saat latihan di Stadion Rumbai, Sabtu (17/6/2017). Latihan hari ini diliburkan karena manajemen dan pemain buka bersama.
Timnas U-16 Juara di Vietnam VIETNAM (RP) - Timnas U-16 Indonesia keluar sebagai juara di turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017. Ini setelah di laga terakhir, Ahad (18/6), Timnas U-16 menang telak 11-0 atas Taiwan. Sementara, tuan rumah Vietnam hanya bermain imbang 0-0 dengan Myanmar. Di laga kemarin, sejak awal, anak asuh Fakhri Husaini itu tampil cukup trengginas. Gol diawal dari aksi Hamsah Lestaluhu pada menit ke-10. Rendy Juliansyah gantian mencatatkan namanya di papan skor duakali beruntun, yakni menit ke-26 dan 37. Babak pertama, Garuda Asia sudah unggul tiga gol.
Libur Hanya Sepekan Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
PEMAIN PSPS tak bisa berlama-lama merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Pasalnya, manajemen PSPS menetapkan libur latihan jelang Idul Fitri hanya sepekan. Rencananya, libur latihan dimulai Rabu (21/6) lusa dan pemain harus bergabung kembali pada 28 Juni mendatang, tepatnya pada Idul Fitri hari keempat.
1 Liga 2 dimulai 8 Juli di Stadion Utama Riau. “Kami perlu waktu yang cukup untuk mengembalikan kondisi fisik pemain. Libur sepekan tentu fisik mereka mulai menurun ditambah lagi kalau tidak hati-hati saat mengkonsumsi menu yang disajikan selama Idul Fitri, makanya 28 Juni latihan sudah harus digelar,� jelasnya. Laga melawan PSMS ini sangat krusial buat PSPS menentukan langkah ke babak selanjutnya. Hingga pekan kelima, PSPS baru
mengumpulkan 11 poin dari lima laga dengan tiga kemenangan dan dya laga imbang. Dengan poin tersebut PSPS berada di urutan kedua dan menyisakan jarak 4 poin dari Persiraja di urutan ketiga. Sedangkan PSMS Medan sudah mengoleksi 15 poin dari lima kemenangan. Namun semua laga digelar di kandang PSMS di Stadion Teladan Medan. Sehingga laga melawan PSPS merupakan laga pertama tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut diluar kandang.(aga)
Misi Rebut Kembali Takhta MAKASSAR (RP) – PSM memiliki kesempatan untuk kembali bertakhta di puncak klasemen Liga 1 hari ini setelah dikudeta Madura United pasca menang 6-0 atas Semen Padang (12/6). Syaratnya, tim berjuluk Pasukan Ramang itu harus menaklukkan Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Asa untuk itu didukung dengan performa PSM selama di kandang. Dari, lima laga kandang yang sudah
Pada paruh kedua, pembantaian bisa dibilang terjadi. Rendy Juliansyah sukses mencatatkan hattrick menit ke-44. Hamsah Lestaluhu tak mau kalah dengan mencetak bracedalam laga ini pada menit ke-55. Semenit kemudian, Rendy malah berhasil mencatatkan quatrick. Bahkan, dia total mengemas enam gol lewat tambahan golnya menit ke-57 dan 78. Tiga gol lainnya dikemas oleh Amirudin Bagus menit 70 & 86, sertan Brilian Aldama yang menyudahi skor 11-0 pada menit ke-37. Hasil ini jelas luar biasa karena terbilang langka di tengah dahaga prestasi sepakbola Indonesia. Vietnam hanya memiliki lima poin. Sedangkan Indonesia, tujuh poin .(ies/das)
dijalani, semuanya dimenangkan Hamka Hamzah dkk. Bila kembali menang, tidak hanya berimbas kepada posisi puncak klasemen tapi juga menjadikan PSM sebagai salah satu tim yang tidak terkalahkan di kandang hingga libur Idul Fitri. Apalagi, Borneo FC juga bukan tim dengan performa stabil. Saat ini, tim berjuluk Pesut Etam itu masih berkutat di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan baru membukukan empat kemenangan dari 10 pertandingan. “Permainan mereka
(Borneo FC) tidak stabil, sering naik turun. Makanya jangan dibiarkan berkembang,� ujar pelatih PSM Robert Rene Alberts kemarin (18/6). Melihat kekuatan, tuan rumah masih lebih diunggulkan. Selain karena faktor tuan rumah, secara permainan anak asuh Robert Alberts lebih baik. Hanya saja, Pesut Etam tak boleh diremehkan. Mereka punya pemain berpengalaman semisal Ponaryo Astaman dan Lerby. Selain itu, ada pemain kreatif sekelas Flavio dan Kunihiro Yamashita. Borneo FC layak untuk keder. Pasalnya, rekor tan dang mereka selama ini juga buruk. Dari „ € � enam pertandingan �  � away yang sudah di jalani, hanya satu yang  † � �   berakhir imbang. Sisanya?  ‚ ƒ lima laga berakhir den � € gan kekalahan. Kualitas … pemain PSM juga lebih ‡ unggul, terutama pemain asing.(io/jpg)
KUNIHIRO YAMASHITA
REINALDO INTERNET
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
‘’Latihan terakhir Selasa (20/6) setelah itu kami libur Idul Fitri. Besok, (hari ini, red), kami juga libur latihan karena pemain akan berbuka puasa bersama dengan manajemen,� ungkap pelatih PSPS Philep Hansen Maramis kepada Riau Pos, kemarin. Mengapa libur hanya sepekan?, Philep menjelaskan hal tersebut dilakukan agar memiliki waktu yang cukup untuk persiapan menjamu PSMS. Pasalnya laga lanjutan kompetisi putaran pertama Grup
PEKANBARU (RP) - Liga 3 (Liga Nusantara) Zona Riau dijadwalkan dimulai 7 Agustus mendatang. Berdasarkan manager meeting, pekan lalu, Liga 3 diikuti18 tim. Beberapa aturan pun dibahas pada pertemuan di Aula Praja Wibawa Satpol PP Pekanbaru ini. Salah satu aturan krusial yang diputuskan adalah setiap tim boleh mendaftarkan lima pemain senior berusia maksimal 30 tahun atau kelahiran 1 Januari 1987. Pemain yang berlaga di Liga 3 memang dibatasi umur 23 tahun ke bawah atau kelahiran Januari 1994. Setiap klub bisa mendaftarkan maksimal 30 pemain. Lantas bagaimana aturan pemain senior tersebut. Apakah bisa dimainkan sekaligus dalam starting XI atau dibatasi. ‘’Aturan ini belun jelas. Yang jelas, bisa mendaftarkan lima pemain senior,’’ ujar Exco Asprov PSSI Riau, Misbah, kemarin. Tak hanya itu, klub juga wajib melampirkan surat alih status pemain yang sebelumnya merupakan pemain profesional. ‘’Kami akan terima pengiriman nama-nama pemain setiap klub paling lambat 14 Juli dan 15 Juli kami akan memverifikasi, termasuk klub yang akan mendaftarkan pemain profesional,’’ jelas Misbah. Ke-18 klub yang memastikan ikut Liga 3 tersebut adalah Tiga Naga FC, Nabil FC, PS Petalangan, Pandawalima FC, Indragiri FC, UIR Riau FC, Universitas Pahlawan FC Kampar, PS Siak, PS Bina Bakat, AS Abadi FC, Putra Khatulistiwa FC, Persikalis, Kabun Rohul FC, PS PPLP, Rumbai FC, PSBS Kampar, Persiks Kuansing dan PS Bintang Rohil. Selain Liga 3, PSSI Riau juga akan menggelar U-15, U-17 sebelum Liga Nusantara ini digelar. Untuk U-15, putaran Riau digelar setelah digelarnya penyisihan di Kabupaten/Kota. Sedangkan U-17, jadwalnya masih tentatif. U-17 diikuti 12 tim yakni Tiga Naga FC, Pandawalima FC, PS Bina Bakat, Putra Khatulistiwa FC, Kabun Rohul FC, Persikalis, Flamboyan FC, PCSS FC, Nabil FC, Rumbai FC, Bangkinang FC dan Bintang Rohil FC.(das)
INTERNET
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SENIN, 19 JUNI 2017 ď Ź HALAMAN 17
Pastikan Sembako Riau Aman Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan HENNY ELYATI, Pekanbaru
MENTERI Perdagangan RI Enggartiasto Lukita berkunjung ke Riau, Ahad (18/6). Dalam lawatan ke Pelalawan, ia menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Indonesia, khususnya di Riau tetap aman hingga menghadapi Idul Fitri 1428 Hijriah sepekan ke depan. Kunjungan Menteri di hari libur bersama Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meng-
hadiri dan sekaligus membuka pasar murah Ramadan. Menurut Enggartiasto Lukita, pantauan dan laporan secara menyeluruh terhadap ketersediaan sembako di tanah air berjalan aman dan distribusi lancar. ‘’Kepada masyarakat kami imbau jangan risau. Karena stok sembako aman, hingga Idul Fitri pemerintah menjamin ketersediaannya,’’ kata Menteri Perdagangan di sela ď Ž Baca Pastikan Halaman 24
HUMAS RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mendampingi Mendag RI Enggartiasto Lukita dalam kunjungan ke Pelalawan Riau, Ahad (18/6/2017) yang juga didampingi Bupati Pelalawan HM Haris dalam kegiatan pasar murah PT RAPP.
Anggaran Pendidikan Jangan Dirasionalisasi PEKANBARU (RP) - Adanya informasi bahwa anggaran di Dinas Pendidikan Riau dirasionalisasi membuat pihak Komisi E DPRD Riau kesal. Dewan menilai, tidak
sepatutnya anggaran untuk pendidikan dirasionalisasi dan justru seharusnya harus ditambah terus. Wakil Ketua Komisi E DPRD Riau, M Adil mengatakan, ia
meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tidak merasionalosasi anggaran dibidang pendidikan. Jika hal tersebut tetap saja dilakukan, dikhawatirkan akan semakin
mempengaruhi kualitas pendidikan di Riau yang saat ini juga terbilang masih rendah dibanding daerah lain di Pulau Jawa. ‘’Kami di DPRD Riau, terutama Komisi E yang bermitra
dengan Dinas Pendidikan tidak tahu adanya rasionalisasi tersebut. Kalau bisa malah harus ditambah, kalau ď Ž Baca Anggaran Halaman 24
25 Juni RTH Dibuka
DEFIZAL / RIAU POS
DEKLARASI: Zulmansyah Sekedang mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketu PWI Riau, di DK Jazz Coffe, di jalan Pembangunan Pekanbaru. Ahad (18/6/2017).
PEKANBARU sudah membahas (RP) - Ruang terdengan Wako Pebuka hijau (RTH) kanbaru Firdaus di pusat Ibukota ST dan sepakat Provinsi Riau, bahwa Pemko sePekanbaru bakal bagai pihak pendibuka dan bisa gelola. dimanfaatkan Demikian dismasyarakat Idul ARSYADJULIANDI a m p a i k a n G u Fitri 1438 Hijriah RACHMAN bernur Riau saat atau mulai 25 Juni berbincang dennanti. Gubernur Riau H Arsyď Ž Baca 25 Halaman 24 adjuliandi Rachman mengaku
Zulmansyah Deklarasikan Diri Maju Ketua PWI Riau 2017-2022
Kirim 11 Calon Taruna AkpolÂ
PEKANBARU (RP) - General Manajer Riau Pos H Zulmansyah Sekedang mendeklarasikan diri maju dan ikut bertarung dalam pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau periode 2017-2022. Membawa slogan PWI HEBAT, pencalonannya ini didukung oleh sejumlah tokoh pers dan jurnalis senior berbagai media yang ada di Riau. Deklarasi ini digelar, Ahad (18/6) di DK Kafe Jalan Pembangunan. Digelar sejak pukul 17.00 WIB. Deklarasi
PEKANBARU (RP) - Tes terdiri dari 10 orang laki-laki penyaringan taruna Aka- dan satu perempuan. demi Kepolisian (Akpol) 2017 Zulkarnain mengungkap, untuk wilayah Riau dari yang mendafmemunculkan 11 tar 300 orang sebeorang yang lulus unnarnya ada 27 orang tuk mengikuti pencalon yang memendidikan. Jumlah ini uhi kualifikasi keluadalah yang terbaik lusan. ‘’Namun kuodari 300-an orang ta Riau hanya 11 dan pendaftar. akhirnya terpilihlah Kelulusan Taruna ZULKARNAIN 11 siswa tersebut. Akpol asal Riau ini Perbandingannya diumumkan Kapolda Riau Ir- kelulusan ini 1 berbanding 20 jen Pol Drs Zulkarnain, Sabtu orang,’’ imbuhnya. (17/6) di Mako Brimob Polda ď Ž Baca Kirim Halaman 24 Riau Jalan Durian. 11 orang ini
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Â
Â? Â? Â? Â?
 � � � � � � � � � � � � � �  �
diisi dengan pembacaan visi dan misi, pembacaan deklarasi hingga orasi para tokoh.
Majunya pria yang akrab ď Ž Baca Zulmansyah Halaman 24
Gara-gara Nenas, Saudara Kembar Dibunuh KANDIS (RP) - Hanya karena masalah buah nenas, tersangka Rahmana Sinaga (19) tega membunuh saudara kembarnya Ramadhan (19) dengan senjata tajam hingga merenggang nyawa. Tersangka dan korban merupakan warga Pondok 2 Libo Divisi IV kebun Libo Kampung Libo Jaya Kecamatan Kandis . Insiden pembunuhan tersebut terjadi Sabtu dini hari (17/6) di tempat tinggal mereka Pondok 2 Libo Divisi IV kebun Libo Kampung Libo Jaya. Tersangka kemudian diamankan sekitar pukul 15.00 wib di lokasi pabrik kelapa sawit Km 16 Libo Jaya Kandis setelah sempat melarikan diri ke dalam hutan usai melakukan penusukan di bagian perut korban. ‘’Awal terjadinya korban sebagai abang tidak terima ď Ž Baca Gara-gara Halaman 24
ď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
JanganTakut Berzakat
HUMAS PEMKAB SIAK
MELANJUTKAN kegiatan Gemar (Gerakan Masyarakat) Siak Berzakat tahun 2017, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membagikan zakat di Kecamatan Pusako. Sebab Pusako masuk dalam 7 kecamatan yang tergabung dalam program tersebut. Di dampimgi Wakil Bupati Siak Alfedri MSi, Syam demikian dia akrab disapa, berpesan agar budaya Melayu sampai kapanpun untuk jangan dilupakan. Budaya Melayu yang dimaksud Syamsuar adalah semangat untuk terdiri ilmu agama. Karena
pada pada zaman dahulu meskipun tak ada listrik, orang tetap mengaji pada malam harinya. ‘’Orang dulu hanya mengandalkan pelita untuk mengaji pada malam hari, seharusnya kita sekarang harus banyak bersyukur dan tetap melaksanakan kebiasaan mengaji itu, agar tumbuh generasi yang cinta dan gemar membaca Alquran,” sebut Dia. Orang Melayu dulu kata dia, selalu melarang anak-anaknya untuk tidak keluyuran di waktu Magrib. Alasannya di saat Magrib
banyak mahluk halus. Sebenarnya itu hanya sebuah kiasaan, karena makna yang terkandung sesungguhnya agar anak tersebut mengaji di rumah. ‘’Saya berharap mari sama-sama kita jaga dan melestarikan budaya Melayu, ini semua demi anak cucu kita,” ujarnya. Pada Kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa sebagai orang yang beragama Islam dan beriman wajib untuk mengeluarkan zakat jika sudah sampai waktunya. ‘’Saya tidak pernah melihat ada
orang yang langsung jatuh miskin setelah ia membayar zakat, dan hal itu tak akan mungkin pernah terjadi, jadi jangan takut untuk mengeluarkan zakat,“ tegasnya. Pada Gemar Siak berzakat di Kecamatan Pusako ini, terkumpul zakat dengan jumlah kurang lebih Rp47 juta. Angka tersebut langsung disalurlan kepada fakir miskin di wilayah tersebut. Ke depan jumlah ini diharapkan Syamsuar terus bertambah, agar peningkatan mutu hidup di wilayah tersebut dapat terus diperbaiki.(adv/a)
PETUGAS ZAKAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bertugas menjadi amil zakat di Kecamatan Pusako, baru-baru ini.
Syamsuar Buka Bersama IKPP BUPATI Siak H Syamsuar bersama masyarakat Tualang menghadiri buka bersama yang diselenggarakan PT IKPP di Aula Bunut, Kompleks IKPP, Tualang. Buka puasa bersama tersebut bertujuan agar terus terjalin tali silaturahmi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Dalam sambutanya, Direktur IKPP Hasanuddin mengucapakan rasa syukur, karena dari tahun ke tahun acara tersebut dapat terus digelar. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh umat muslim yang pada kesempatan ini menjalankan ibadah puasa, untuk mendapatkan derajat taqwa di sisi Allah SWT. ‘’Tentu saya ucapkan selamat, semoga kita semua memperloh derajat taqwa pada Ramadan kali ini. Saya mewakili perusahaan juga menyampaikam permintaan maaf apabila selama ini ada kehilafan dan kesalahan,” ujar dia. Di depan bupati ia juga menyinggung kondisi perekonomian yang masih belum pulih. Namun menurutnya, itu bukanlah halangan, karena IKPP terus melakukan inovasi, sehingga permintaaan pasar terus meningkat. ‘’Meski ekonomi terus begini, tapi kita terus berinovasi, jadi permintaan pasar masih terus meningkat ke kami,” sambungnya. Sementara itu, Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada IKPP yang terus meningkat aksi sosialnya, terutama menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. Ia juga berharap agar masyarakat korban banjir juga mendapatkan bantuan yang sama. Terkait kondisi perekonomian yang kurang baik, bupati meminta kepada pimpinan perusahaan untuk tidak melakukan pengurangan karyawan. ‘’Kondisi seperti saat ini, saya minta kepada Pak Hasan untuk tidak melakukan PHK, apalagi sekarang sangat susah untuk mencari pekerjaan,” ujar Bupati. Masih kata Syamsuar, sebagai perusahaan besar, tentu sudah terminitor berapa orang yang akan pensiun setiap tahunya. Untuk itu, Ia berharap tenaga pensiun tersebut bisa dimanfaatkan untuk tenaga pengajar Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan dibangun. Namun sebelumnya langkah yang perlu dipersiapkan adalah membangun UPTD workshop, sehingga nanti dapat menerima bantuan dari Menakertrans. ‘’Dukungan kerja sama inilah yang kita harapkan bersama PT IKPP, sehingga putra putri kami bisa di terima bekerja di perusahaan ini,’’ pungkasnya.(adv/a)
SAPA WARGA: Bupati Siak Drs H Syamsuar menyapa warga yang mengalami musibah banjir di Kecamatan Tualang, Jumat malam (16/6/2017).
Bupati Tinjau Warga Korban Banjir BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau lokasi banjir di Kecamatan Tualang usai safari Ramadan, Jumat malam (16/6). Bupati beserta rombongan malam itu langsung meninjau tiga titik lokasi terjadinya banjir. Bupati Siak dua periode ini langsung menyapa warga yang ada, yang disambut keluh kesah dari masyarakat. Lokasi peninjauan dimulai dari RT 06/07 RW 01 Kelurahan Perawang, hingga kelokasi yang terparah di Kampung Tualang. Bupati yang saat itu didampingi Kadis Kesehatan Toni Chandra, Ca-
mat Tualang Zalik Efendi dan Lurah Perawang Yudha Rajasa dan penghulu Tualang Juprianto, meninjau posko penampungan sementara dan posko kesehatan yang telah dipersiapkan BPBD Siak untuk korban banjir. ‘’Terhadap banjir yang suatu saat terjadi lagi, kita harus tetap waspada, sehingga sampai saat ini masih berdiri tenda posko siaga dan tenda posko kesehatan untuk korban banjir,” ujarnya. Terkait untuk mengatasi banjir ini, berbagai perbaikan sudah dilakukan dan pembuatan drai-
nase. Supaya tidak banjir lagi, Syamsuar berharap agar semua pihak baik pemerintah maupun perusahaan dan masyarakat bisa saling bekerja sama. Syamsuar mengatakan dirinya telah menginstruksikan Kadis PU untuk membantu penanganan banjir. ‘’Segera dicek wilayah mana yang perlu digali atau ditutup, lakukan koordinasi dengan pihak IKPP jika masuk wilayah perusahaan tsrsebut,” katanya.(adv/b) Menanggapi hal itu, Kadis PU Tarukim Irving Kahar mengatakan, ia meminta pihak IKPP untuk
mengatur pintu airnya. Agar diatur out flownya, jadi jika hujan lebat, banjir tidak terjadi lagi. Menurut Irving, fungsikan kembali Sungai Perawang tersebut, sehingga air permukaan yang mengalir ke resapan air di sungai perawang bisa di gerus. Untuk mencegah pendangkalan dan memangkas pertumbuhan enceng gondok. Dirinya kemarin meminta, dari muara sungai di normalisasi oleh pihak perusahaan dengan ampibi. Hal terse� but belum tuntas, masih ada 2 km lagi.(adv/a)
Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan SIAK (RP) - Mengingat wilayah Kerinci Kanan adalah eks transmigarasi, sehingga ketika Idul Fitri banyak warga yang mudik pulang kampung, Kapolsek Kerinci Kanan AKP Herman Pelani SH mengimbau agar waspada. Sebab rumah yang kosong rawan untuk disatroni kawanan pencuri. ‘’Kepada warga yang mudik saya imbau untuk memastikan rumah yang ditinggalkanya benar-benar aman. Karena kondisi tumah yang kosong sangat rawan,” ujarnya, Sabtu (17/6). Selain itu Herman Pelani mengimbau agar rumah yang ditinggalkan kosong, untuk dititipkan kepada tetangga yang tidak mudik. Hal ini selain mengurangi risiko kecurian juga mengurangi resiko lain, seperti kebakaran. ‘’Ya sebaiknya dititipkan, karena kalau ada yang menjagakan, selain pencuri tidak mau masuk juga, kalau ada kebakaran cepat diketahui,” sebutnya. Meskipun demikian, hal yang utama yang harus dilakukan oleh pemilik rumah menurut mantan Kasat Reskrim Polres Pelalawan ini, tidak meninggalkan barang berharga di rumah. Tidak menyalakan peralatan listrik. Serta kondisi tabung gas dalam posisi tidak terpasang dengan regulator. ‘’Ini yang terpenting, jangan tinggalkan barang berharga. Berbahaya, ini bisa memancing orang untuk berbuat jahat. Selain itu listrik ketika ditinggal saya imbau dimatikan, supaya tidak terjadi korsleting listrik,” pungkasnya.(dik)
FOTO BERSAMA: Koordinator PLN UIP II Jalur PLTU TenayanPerawang Budi Susilo dan Humas PLN UIP II Delvis Bustami foto bersama dengan unsur pemerintahan di Kecamatan Tualang serta puluhan anak yatim usai buka bersama dengan di Pondok Pesantren I’anatuth Thalibin, Kecamatan Tualang, Siak, Kamis (15/6/2017). PLN UIP II FOR RIAU POS
PLN UIP II Santuni Ratusan Anak Yatim Gelar Buka Bersama
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 300-an anak yatim di Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar diberi santunan oleh PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) II. Santunan itu diserahkan langsung di tiga kecamatan berbeda.
‘’Pemberian santunan dilakukan di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kecamatan Kampar dan Kecamatan Perawang,” sebut Humas PLN UIP II, Delvis Bustami, Ahad (18/6). Delvis mengatakan, pemberian santunan terhadap anak yatim tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN UIP II terhadap masyarakat tempatan. ‘’Selain itu, santunan
itu diharapkan menjadi bagian dari amaliah di bulan yang suci ini,” sebutnya. Sementara itu, Koordinator Jalur 275 KV Payakumbuh-Perawang, Fakhrul Rozi mengatakan, di jalur yang berada di bawah koordinasinya, kegiatan buka bersama digelar di Kantor Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kantor Kecamatan
TP PKK Sei Mandau Gelar Pasar Ramadan SUNGAI MANDAU (RP) - Ratusan warga Kecamatan Sungai Mandau mendapatkan berkah di bulan Ramadan berupa sembako murah. Di bulan yang penuh berkah ini, TP PKK Sungai Mandau bekerja sama P T R APP menggelar pasar murah Ramadan untuk masyarakat menengah ke bawah Kecamatan Sungai Mandau yang belum menerima bantuan sembako murah dari Disperindag. Pasar murah Ramadan ini digelar selama dua hari Sabtu-Ahad (17-18/6) dengan jumlah seluruh sembako yang di jual 400 paket Antusias masyarakat Sungai Mandau cukup tinggi membeli sembako murah dengan mendapatkan beras 2 kg, tepung REDAKTUR: M ERIZAL
terigu 2 kg, gula 2 kg, minyak goreng 1 Kg, sirup 1 botol. Harga paket tersebut Rp117.000, ditebus dengan kupon seharga Rp50.000. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Mandau Ermalisa Natalia SHum mengatakan ini merupakan kegiatan sosial PKK Sungai Mandau tahun 2017 kepada masyarakat Kecamatan Sungai Mandau. ‘’Kegiatan ini termasuk nekat karena bermodal kertas yang disampaikan dalam bentuk surat permohonan bantuan ke seluruh perusahaan dan pelaku usaha yang ada di Kecamatan Sungai Mandau.Dengan adanya kepedulian perusahan dan pelaku usaha me� ringankan beban mas-
yarakat dlm menghadapi lebaran idul fitri, “ungkapnya. Surat tersebut lanjutnya direspon oleh PT.RAPP dengan memberikan 400 paket.Dan PT.Arara Abadi Distrik Rasau Kuning 40 paket, PT.SIR dan APMS Bismar membantu operasional. Dirinya juga meminta maaf kepada masyarakat yan belum kebagian paket mengingat jumlah bantuan yang terbatas. ‘’Kami akan programkan kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan PKK dan mengharapkan semua perusahaan dan pelaku usaha di Sungai Mandau dapat memberikan bantuan dan berkolaborasi bersama PKK Kecamatan Sungai Mandau,” harapnya. (wik)
Kampar. “Di dua tempat itu, kita memberikan, santunan kepada 200 anak yatim,” sebutnya. Ia juga mengatakan, buka bersama tersebut tak hanya diramaikan oleh anak yatim dan duafa, namun juga dihadiri oleh pimpinan di tingkat kecamatan. “Apresiasi mereka luar biasa. Semuanya hadir meramaikan buka bersama,”
katanya. Sedangkan Koordiantor Jalur 150 KV PLTU Tenayan-Perawang Budi Susilo mengatakan, di jalurnya hanya digelar satu kali kegiatan buka bersama. “Dalam kegiatan itu kita mengundang masyarakat dari Desa Maredan, Maredan Barat dan Desa Tualang,” sebutnya. Budi menjelaskan, buka bersama yang di-
pusatkan di Pesantren I’anatuth Thalibin, Kecamatan Tualang itu , PLN UIP II menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim yang berasal dari tiga desa tersebut. ‘’Kita berharap, lewat kegiatan buka bersama ini, silaturahmi dan kemitraan PLN UIP II dengan masyarakat terus berjalan baik,” sebutnya.(fia/ifr)
KTU Bantu Masjid dan Anak Yatim KOTOGASIB (RP) - Momen bulan Ram�adan ini, sebanyak 4 masjid di Kecamatan Koto Gasib mendap�atkan bantuan dana pembangunan masjid. Selain empat mesjid, sebanyak 83 anak yatim piatu di empat kampung mendapatkan santunan dalam program CSR PT Kimia Tirta Utama (KTU). Penyerahan bantuan dan santunan tersebut pada safari Ramadan yang digelar manajemen P T KT U ber�sama dengan pejabat pemerintah Kecamatan Koto Gasib. Kegiatan safari Ramadan berkeliling di kampung-kampung w ilayah operasional PT KTU, di antaranya Kampung Kuala Gasib, Pangkalan Pisang, Teluk Rimba dan Buatan 1 berbentuk shalat taraweh keliling bersama Camat Koto Gasib Dicky Sopyan
MSi,Kapolsek Koto Gasib Ipda Iswandi, penghulu kampung. Administratur PT K T U Ma r a u l i Hu t a galung menyampaikan, seluruh kegiatan perusahaan selama bulan suci Ramadan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dengan Pemcam Koto Gasib dan juga masyarakat sekitar perusahaan perkebunan ini sebagai program tahunan yang berlangsung dari tanggal 6 -15 Juni 2017. ‘’Perusahaan memberikan bantuan dana dari CSR untuk 4 masjid dan 83 anak yatim piatu di empat kampung sekitar perusahaan selama kegiatan safari Ramadan tahun ini,” jelasnya saat buka puasa di lapangan SDS Kimia Tirta Utama bersama Upika Kecamatan Koto Gasib, penghulu, masyarakat dan manajemen perusahaan.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemcam Koto Gasib dan pemerintah kampung untuk menyalurkan bantuan agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Sementara Camat Koto Gasib Dicky Sopyan, sangat mengapresiasi kegiatan CSR perusahaan dan berharap kegiatan seperti ini bisa berjalan di tahun-tahun kedepan. ‘’PT KTU harus berperan aktif dalam menyejahterakan masyarakat yang ada di Kecamatan Koto Gasib karena itu merupakan tanggung jawab sosial sebuah perusahaan yang menjadi bagian masyarakat,” harap camat. Selain melaksanakan safari Ramadan di sekitar perusahaan, manajemen PT KTU juga melaksanakan safari di masjid-masjid yang ada di dalam perkebunan PT KTU.(wik) TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
19
Negeri Serambi Mekah
Pemkab dengan BRK Saling Menyehatkan
HUMAS PEMKAB KAMPAR
SERAHKAN SANTUNAN: Bupati Kampar H Azis Zaenal menyerahkan bantuan kepada anak yatim dalam acara buka puasa bersama dengan Bank Riaukepri di Bangkinang, Jumat (16/6/2017).
Siap Dukung Program Pemerintah BANK Riaukepri (BRK) Cabang Bangkinang, siap bergandeng tangan dengan pemerintah daerah. Program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terkait dengan ekonomi kerakyatan yang disinkronkan. Baik dalam penyaluran kredit, maupun pada penyaluran dana corporate social responsibility (CSR). Tak hanya itu, BRK Cabang Bangkinang juga komit memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk berkarir di bank ini. Hal itu terungkap saat pemberian santunan kepada 15 anak yatim, sekaligus buka bersama yang digelar oleh BRK Cabang Bangkinang, di] Kantor Cabang Bangkinang, Ju mat ( 1 6 / 6 ) . Ha d i r d a l a m kesempatan itu Bupati Kampar Azis Zaenal, dan sejumlah pejabat Kampar lainnya. Pemimpin Cabang PT Bank Riaukepri Cabang Bangkinang, Mu-
hammad Affan mengatakan, program yang ada di BRK Bangkinang disinergikan dengan program yang ada di Pemkab Kampar. ‘’Kami siap mendukung program Pemkab Kampar. Seperti program ekonomi kerakyatan,” kata Muhammad Affan di hadapan bupati. Menurutnya, salah satu program yang akan direalisasikan adalah mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dalam hal ini, BRK menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). ‘’Program ini juga sesuai dengan program pusat, jadi kita di cabang tinggal menjalankannya,” ujar pria yang baru sepekan menjabat sebagai Pemimpin Cabang BRK Bangkinang. Kemudian terkait dana CSR. Menurut Muhammad Affan, BRK mengalokasikan sebesar Rp4,8 miliar dana CRS dalam setahun. Untuk penyalurannya, BRK tidak mau mengambil kebijakan sepihak. BRK Bangkinang menyalurkan CSR
Dua Pelajar Digerebek Judi Qiu-qiu BANGKINANG (RP) - Ada-ada saja kelakuan lima pemuda Kecamatan Tapung, Kampar ini. Di bulan Ramadan yang harusnya memperbanyak ibadah, namun mereka malah main judi qiu-qiu. Bahkan, dua di antara lima pejudi ini, masih berstatus pelajar. Akhirnya, mereka ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tapung Resor Kampar. Mereka diamankan saat asik berjudi di sebuah ruko yang berlokasi di Desa Indra Sakti, Kecamatan Tapung, Kamis (15/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Kelima pelaku judi yang diciduk aparat Kepolisian adalah GT (21) swasta, HR (26) swasta, RK (19) petani dan JS (18) pelajar. Keempatnya adalah warga Desa Indra Sakti, Kecamatan Tapung. Sedangkan satu pejudi lainnya adalah PH (18) pelajar, warga Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung. Bersama para pelaku judi ini, turut diamankan barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp629 ribu. Uang ini diduga digunakan sebagai taruhan mereka. Selain itu, diamankan juga satu set kartu domino merk kabuki. Penangkapan para pelaku judi ini berawal pada Kamis (15/6) malam. Saat itu, didapat informasi dari masyarakat bahwa di sebuah ruko yang berada di Desa Indra Sakti, ada sekelompok orang yang sedang melakukan permainan judi jenis qiu-qiu. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Opsnal Polsek Tapung kemudian mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan penyelidikan. Setelah memastikan keberadaan target kemudian dilakukan penggerebekan. Berhasil, dalam penggerebekan tersebut, diamankan lima orang yang tengah asik bermain judi qiu-qiu. Di mana dua di antaranya masih berstatus pelajar. Para pelaku judi ini kemudian digiring ke Polsek Tapung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.(*4)
atas rekomendasi Pemkab Kampar. ‘’CSR tergantung permintaan bupati. Seperti pengadaan ambulan, sesuai arahan bupati, kita salurkan satu unit ambulans di setiap desa di Kampar. Kita tidak bisa menyalurkan CSR tanpa izin bupati. Karena bupati sebagai pimpinan daerah adalah pemegang saham. Jadi dana itu adalah dana pemda,” kata dia. Kemudian, dalam mendukung perekonomian masyarakat, BRK Bangkinang juga memberikan kesempatan kepada putra asli daerah untuk berkarir di bank ini. Saat ini, ada 85 persen putra daerah yang bekerja di BRK Bangkinang. Baik itu di cabang, maupun di cabang pembantu dan kedai. ‘’Kita berharap dukungan dari Pemkab Kampar. Dengan begitu, besar harapan kami untuk membawa perubahan yang baru kepada kami. Kami akan menjaga hubungan baik. Kunjungan bupati ini juga membawa semangat kepada kami,” sebutnya. (*4)
BUPATI Kampar H Azis Zaenal SH MMM berharap hubungan yang dijalin antara Bank Riaukepri (BRK) merupakan hubungan yang saling menyehatkan, simbiosis mutualisme yaitu hubungan yang saling membutuhkan. Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama PT Bank Riaukepri Cabang Bangkinang di Gedung Bank Riaukepri Cabang Bangkinang, Jumat (16/6). ‘’Mudah-mudahan antara Bank Riaukepri akan terjalin hubungan baik dan akrab lagi. Insya Allah Bank Riaukepri makin sehat, Pemda juga sehat,” ujar Azis. Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Ny Nuraini Azis, Pj Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kampar H Nurbit SH MH, anggota DPRD Kampar Hendra Yani, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di antaranya Kepala BPKAD Edward, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Hj Kholida, Kepala Bagian di lingkungan Setdakab Kampar, Buya Syamsuatir, Pemimpin PT Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Muhammad Affan, pemimpin cabang pembantu dan pemimpin kedai dan karyawan PT Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang. Azis berharap hubungan Pemkab Kampar dengan Bank Riaukepri terus terjalin dengan baik. Apa yang dilakukan oleh Pimpinan PT Bank
Riaukepri Cabang Bangkinang Muhammad Affan suatu yang bagus. Menurut Azis, tak mungkin pergerakan ekonomi tanpa gerakan perbankan. ‘’Saya dapat laporan dari Edwar (Kepala BPKAD red) bahwa Bank Riaukepri adalah mitra kita paling favorit dan brankas besar kita di Pemda. Pemda ingin dapat pelayanan lagi kedepannya bagaimana Bank Riaukepri juga memberikan kontribusi ekonomi di Kabupaten Kampar,” ulasnya. Azis juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kampar sangat menyedihkan. “Uang beredar di luar Kampar. Kalau kita sepakat uang di Bank Riaukepri notabene uang pemda cukup banyak di sini tentu uang ini dibelanjakan di sini dan tentunya ekonomi masyarakat Kampar akan baik,” terangnya. Ia kembali mengajak pejabat, pegawai dan kontraktor membelanjakan uangnya di Kabupaten Kampar. Sementara itu Pimpinan Bank Riaukepri Cabang Bangkinang Muhammad Affan dalam sambutannya berharap ini bukanlah kunjungan pertama dan terakhir dari Bupati Kampar, tapi masih ada kunjungan berikutnya karena kunjungan Bupati Kampar ini menjadi dukungan moril dari Pemkab Kampar sebagai salah satu pemegang saham di perusahaan daerah ini. Dikatakan, saat ini Bank Riaukepri Cabang Bangkinang punya aset Rp1,2 tri-
Biasakan Berbelanja di Wilayah Kampar BERBELANJA di luar daerah sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Kampar. Tidak hanya berbelanja kebutuhan pribadi, berbelanja kebutuhan pembangunan fisik, juga ada yang ke luar daerah. Oleh karena itu Bupati Kampar H Azis Zaenal mengajak para kontraktor untuk berbelanja kebutuhan di dalam Kampar. Seperti kebutuhan pembangunan, cukup beli di Bangkinang saja, atau di toko-toko bangunan yang ada di Kampar. ‘’Kalau mau beli material, beli besi, beli paku, semen dan sebagainya, cukup beli di Bangkinang saja. Jangan ke Pekanbaru pula. Palingan selisih harganya cuma sedikit,” kata Azis di Bangkinang,
baru-baru baru ini. Tidak hanya kontraktor, para pejabat di lingkungan Kampar, juga diminta untuk berbelanja di Kampar. Seperti membeli kebutuhan kantor. Cukup kata Azis, beli di Bangkinang saja. “Kan banyak, bisa beli di Salo, Air Tiris, atau di Kuok. Ngapain beli ke Pekanbaru. Barangnya itu juga yang mau dibeli,” sebut Azis. Menjelang Idul Fitri ini lanjut Azis, juga banyak masyarakat berbelanja pakaian lebaran di luar daerah. Seperti di Bukittinggi, dan Pekanbaru. Namun, untuk saat ini, Azis meminta untuk mengubah kebiasaan itu. ‘’Kita ini bangga sekali belanja
di mall-mall. Di daerah kita juga ada. Mari kita belanja di daerah kita sendiri,” imbaunya. Ajakan tersebut, disampaikan Azis demi kemajuan ekonomi Kampar. Karena selama ini, kebiasaan berbelanja di luar daerah membuat perekomian Kampar lemah. Betapa tidak, uang lebih banyak beredar di luar. Sedangkan di dalam Kampar, hanya sedikit. Dengan mengubah kebiasaan berbelanja tersebut, Azis yakin perekonomian Kampar akan lebih baik dari sebelumnya. “Kalau uang banyak beredar di daerah kita, yakinlah ekonomi masyarakat akan hidup. Masyarakat kita jadi sejahtera,” sebut dia.(adv/b)
Mudik, Polres Kampar dan Limapuluh Kota Jalin Koordinasi XIII KOTO KAMPAR (RP) Jalur mudik lintas barat yang melintas di Kabupaten Kampar, berbatasan langsung dengan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Oleh karena itu, demi keamanan pemudik nanti, Polres Kampar jalin koordinasi dengan Polres Limapuluh Kota. Kapolres Kampar, AKBP Deni Okvianto SIK melakukan pertemuan di wilayah batas Riau-Sumbar bersama Kapolres Limapuluh Kota Polda Sumbar yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Polres Kampar, Sabtu (17/6). Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis SIK MM Tr bersama sejumlah pejabat utama Polres Limapuluh Kota dan juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Limapuluh Kota Yuniawal, melakukan pertemuan di Rumah Makan Kelok Indah ini sambil menunggu
waktu berbuka puasa. Pada kesempatan ini kedua pejabat Kapolres ini melakukan koordinasi lintas batas dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik saat perayaan Idul Fitri 1438-H mendatang. Kapolres Limapuluh Kota yang sebelumnya juga melakukan pengecekan jalur mudik di Jalan Lintas Provinsi ini menyampaikan, bahwa kondisi jalan saat ini secara umum cukup baik. Sejumlah titik longsor yang terjadi beberapa waktu lalu telah diperbaiki. ‘’Termasuk badan jalan yang amblas di wilayah Sibumbun Kecamatan Pangkalan, juga telah dibuatkan jembatan. Sehingga lalu lintas dapat berjalan dengan lancar,” katanya. Dijelaskannya, sejumlah alat berat juga telah disiapkan dinas terkait di wilayah ini. Hal ini bertujuan untuk menganti-
sipasi bila terjadi longsor yang menggangu kelancaran arus mudik dan arus balik. Sementara itu, Kapolres Kampar dalam pernyataannya juga menyampaikan bahwa kondisi jalan lintas lintas Riau-Sumbar yang melewati Kabupaten Kampar saat ini cukup baik. Termasuk dua jembatan di wilayah Kecamatan Kuok yang sempat rusak beberapa waktu telah diperbaiki dan telah dapat dilalui semua kendaraan. Lebih lanjut dijelaskan Kapolres Kampar bahwa selama pergelaran Ops Ramadniya 2017 nanti, Polres Kampar telah menyiapkan delapan pos yang terdiri dari enam pos pengamanan, satu pos pelayanan dan 1 pos terpadu. ‘’Beberapa jalur alternatif di wilayah rawan macet juga telah dipersiapkan untuk pengalihan arus, sebagai langkah FOTO BERSAMA: Anggota IKKD Kampar foto bersama dengan anak yatim usai memberikan santunan di Bangkinang, Sabtu (17/6/2017).
*4/MIRSHAL/RIAU POS
IKKD Gelar Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama BANGKINANG (RP) - Ikatan Kekeluargaan Keluarga DPRD (IKKD) Kabupaten Kampar mengelar kegiatan santunan anak yatim dan buka bersama yang dilaksanakan pada Sabtu (17/6) sore hingga malam, kemarin di kediaman Ketua Yusneli, di Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang Kota. Rangkaian kegiatan santunan anak yatim dan buka bersama ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh putra dari pasangan ang REDAKTUR: M ERIZAL
liun dengan unit jaringan kantor di bawahnya mulai dari Lipatkain sampai Flamboyan. Affan juga mengungkapkan bahwa karyawan PT Bank Riaukepri Cabang Bangkinang diisi oleh putra-putri Kabupaten Kampar bahkan mencapai 85 persen, hanya 15 persen dari Pekanbaru. ‘’Itupun tingkatan staf ke atas,” ungkap Affan. Dia berharap kepada Bupati Kampar yang baru membawa perubahan untuk Bank Riaukepri. ‘’Kami siap mendukung apa yang dijalankan Bupati Kampar dan siap mendukung program ekonomi kerakyatan,” ulasnya. Ia berjanji akan meningkatkan hubungan dengan Pemkab Kampar dan siap menerima. “Saran dan kritik sangat kami terima dari bapak. Selama ini kami rasa sudah memberi yang terbaik tapi masyarakat menuntut lebih baik,” katanya. Dalam kesempatan ini Affan juga menyampaikan, PT Bank Riaukepri Cabang Bangkinang akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan menambah jaringan kantor dan ATM 3 unit yaitu di kantor Bupati Kampar, SPBU Bangkinang dan Air Tiris. “Untuk gaji pegawai seluruhnya sudah melalui rekening dan kami siap melayani seluruh pegawai dan masyarakat,” pungkasnya. Pada acara ini Bupati Kampar, Pimpinan PT Bank Riaukepri Cabang Bangkinang da. sejumlah kepala OPD menyerahkan santunan kepada anak yatim.(rdh)
gota DPRD Kabupaten Kampar Repol dan Bendahara IKKD Kabupaten Kampar Rani Haerani. Usai pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan sambutan oleh Ketua IKKD Kabupaten Kampar Yusneli yang juga isteri dari Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri. Dalam sambutannya, Yusneli mengawali dengan menyapa anak-anak yatim yang hadir dalam kegiatan santunan anak yatim dan buka bersama
tersebut. ‘’Kegiatan santunan bagi anak yatim ini merupakan agenda rutin dari IKKD Kampar. Kegiatan santunan anak yatim ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung seperti di Kecamatan Tapung, Kampar dan Kampa,” ungkapnya. Disampaikannya, dalam kegiatan ini pengurus dan anggota IKKD Kabupaten Kampar membawa sebanyak 10 orang anak yatim di tempat tinggal masing-masing. (*4)
HUMAS POLRES KAMPAR
SALAM KOMANDO: Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK (kiri) salam komando dengan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis SK (kanan), saat meninjau pos Idul Fitri di XIII Koto Kampar, Sabtu (17/6/2017). antisipasi bila terjadi kemacetan,” sebut Deni. Kedua Polres bertetangga ini juga sepakat untuk menurunkan tim urai macet, saat peningkatan arus mudik menjelang Idul Fitri hingga puncak arus balik setelah lebaran nanti. Dari hasil pemantauan dan pengecekan yang dilakukan
Kapolres Kampar, disimpulkan bahwa jalur mudik di wilayah Kabupaten Kampar dalam keadaan baik dan siap digunakan. Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait juga telah siap bertugas secara maksimal untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.(*4)
Perbaikan Jalan Rampung Sebelum Idul Fitri XIII KOTO KAMPAR (RP) - Saat libur Idul Fitri mendatang, Candi Muara Takus yang berada di Kecamatan XIII Koto Kampar, banyak masyarakat yang berwisata ke sana. Wisatawan yang datang dengan kendaraan biasanya membuat arus kendaraan ke sana menjadi sibuk. Namun, saat ini kondisi jalan masih dalam perbaikan, terutama jalan amblas yang terus diperbaiki di Desa Pongkai Istiqomah, Kecamatan XIII Koto Kampar. Oleh karena itu, besar harapan agar perbaikan ini rampung saat lebaran mendatang. ‘’Kita sudah koordinasi dengan pihak pengerjaan. Kemungkinan, saat IDul Fitri nanti bisa rampung pengerjaannya,” kata Kepala Desa Pongkai Istiqomah, Kecamatan XIII Koto Kampar, Elfizon Toni kemarin. Dijelaskannya, pemasangan box culvert telah selesai. Begitu juga dengan penimbunannya, juga rampung. Namun, saat ini
pemasangan di sisi jalan yang berbeda dilakukan pemasangan box culvert dan penimbunan ulang. “Yang separo sudah selesai. Sedangkan yang separo lagi pengerjaannya dilanjutkan. Kemungkinan, saat lebaran nanti sudah rampung,” kata Toni. Sedangkan untuk pengaspalan lanjutnya, sudah mulai dilakukan. Dengan begitu, jalan yang sebelumnya mengeluarkan debu yang tebal, kini sudah berkurang. Para pengendara yang melintas di jalan itu, lebih nyaman dibanding sebelumnya. ‘’Kalau jalan ini rampung, tentu pengendara lebih nyaman. Apalagi saat wisatawan berkunjung ke Candi Muara Takus nanti. Kita berharap, wisatawan itu nyaman saat berwisata ke daerah kita,” sebutnya. Sebelumnya, akibat curah hujan yang tinggi, jalan di Desa Pongkai Istiqomah, Kecamatan XIII Koto Kampar, kembali amblas pada siang Selasa (16/5) lalu.(*4) TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-BENGKALIS
20
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Negeri Junjungan
5 Mustahiq Terima Zakat BENGKALIS (RP) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis, telah menyalurkan zakat kepada 5 mustahiq zakat di setiap kecamatan selama bulan suci Ramadan. Hal ini dikatakan Ketua Baznas Bengkalis Ali Ambar, Ahad (18/6). Menurutnya, penyaluran zakat buat 5 mustahiq zakat di setiap kecamatan ini telah disesuaikan dengan ketentuan yang ada. Selain itu menurutnya, khusus untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan para mustahiq yang menerima zakat jumlahnya tidak sama dengan 9 kecamatan lainnya. “Karena di Kecamatan Bengkalis dan Bantan unit pengumpul zakat (UPZ) nya sudah bergerak, baik di organisasi perangkat daerah (OPD) maupun di kantor kecamatan dan di sekolah-sekolah,� kata Ali Ambar. Dikatakan Ali Ambar, dalam hal ini Bupati Bengkalis Amril Mukminin sangat mendukung untuk menggerakan UPZ tersebut di setiap kecamatan. Dikatakannya, dengan kondisi sekarang yang sudah dilakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tersebut sudah banyak sekali pendapatannya seperti dari dinas lingkungan hidup (DLH) sudah melakukan penyetoran Rp20 juta lebih dan dari Kecamatan Bengkalis mencapai Rp23 juta dan juga di Kecamatan Bantan. “Zakat yang sudah di kumpulkan sudah kita distribusikan kepada yang berhak menerimanya,� tutupnya.(*1)
Petani Cetak Uang Palsu Alasan Terdesak Biaya untuk Hari Raya Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
MENJELANG hari raya Idul Fitri dimanfaatkan oleh orangorang tertentu untuk melaku-
kan aksi kejahatan. Seperti yang dilakukan salah seorang petani di kawasan Simpang Karet Km 14 Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan. Aksinya bisa dikata petani yang hiperaktif. Betapa tidak, dengan alasan terdesak uang untuk menyambut lebaran, JH (36) nekat mencetak uang palsu bermodalkan printer Epson dan kertas HVS. Kegiatan itu
sudah dua bulan pula dilakoni tersangka. Namun ikhtiar JH patah di tengah jalan, karena aksinya tercium polisi. JH dibekuk tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkalis di rumahnya, Jumat (16/6) malam lalu sekitar jam 21.00 WIB. Demikian disampaikan Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni SIK, Sabtu (17/6). Saat di geledah, dalam saku
tersangka ditemukan amplop putih berisi uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu bernilai total Rp6 juta. Secara keseluruhan, lanjut Kapolres, uang palsu yang disita polisi dari tangan JH bernilai nominal Rp23.900.000. Terdiri dari 182 lembar pecahan Rp100 ribu dan 114 lembar pecahan Rp50 ribu. Printer Epson untuk mengkopi dan mencetak uang palsu, serta dua rim HVS,
gunting, penggaris dan pena pun disita. Ditambahkan Kapolres, tersangka JH mengaku, sebanyak Rp4 juta (400 lembar pecahan Rp100 ribu) di antara uang palsu itu telah diserahkan JH kepada US, warga Simpang Puncak untuk dijual dan diecer di tengah masyarakat. Namun, ketika dicari polisi ke rumahnya, US belum ditemukan. (ksm)
Spesialis Pencuri Sapi Dibekuk Polisi DURI (RP) - Jajaran Opsnal Polsek Mandau, Jumat (16/6/17) sekira 14.30 WIB, berhasil menangkap enam pelaku spesialis pencuri sapi. Komplotan berjumlah enam orang, di antaranya SU (48) warga Jalan Karya, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, AA (33) warga Simpang Lombok, Desa Mahato, Kecamatan Pujud, Rohil, dan RI (41) warga Jalan Srikandi, Desa Pematang Obo, Kecamatan Bathin Solapan. RICKY MA (31) warga Simpang RICARDO Pujud, Bengkalis, R (26) warga Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Batubara, Sumut dan NS (29) warga Jalan Muhammadiyah, Simpang Lombok, Desa Mahato, Kelurahan Sungai Tapah, Rohil. Dalam penangkapan, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 9 lembar surat jalan ternak yang diduga telah dipalsukan,1 unit mobil Colt Diesel berplat nomor polisi BK 9458 XN untuk mengangkut sapi curian dan 6 unit handphone milik pelaku yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo kepada wartawan mengatakan, berawal dari laporan salah seorang peternak yang kehilangan dua ekor sapinya, saat hendak memberi makan pada Jumat (28/4) lalu, sekira pukul 06.00 WIB di Dusun Makmur, RT 02, RW 01, Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, penyelidikan pun dilakukan. Lanjutnya, setelah menerima informasi ciri-ciri pelaku, polisi langsung melakukan penangkapan dan mengamankan pelaku SU di kediamannya, tanpa perlawanan dan mengakui jika dirinya dan lima rekannya pernah melakukan tindak pidana pencurian sapi tersebut.(*2)
*1/MIRSHAL/RIAU POS
MENUJU KAPAL: Beberapa mobil berjalan ke arah kapal roro di Dermaga II Roro Air Putih, Ahad (18/6/2017). Namun dikhawatirkan antrean bakal terjadi selama Idul Fitri nanti, akibat dermaga II yang belum dilakukan pengerukan karena mengalami pendangkalan.
Pengerukan Dermaga II Tak Jelas BENGKALIS (RP) – Pada pekan ini bakal terjadi kenaikan arus balik di penyeberangan roro Bengkalis. Meski demikian instansi terkait belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengantisipasi arus mudik dan balik pada tahun ini, sehingga kondisi kemacetan di kedua sisi penyeberangan ini tidak akan jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti hari-hari biasa, dermaga II roro Air Putih belum
juga difungsi secara maksimal. Pasalnya rencana pengerjaan pengerukan dermaga II Roro Bengkalis untuk memaksimalkan pelayanan penyeberangan bagi masyarakat menjelang Idul Fitri nanti, hingga H-6 Idul Fitri ini, belum juga ada tanda-tanda untuk dikerjakan. Hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Jaafar
Arif saat dihubungi Riau Pos mengatakan, pekerjaan pengerukan tersebut belum dilaksanakan karena belum selesai proses lelang oleh ULP Pemkab Bengkalis. “Kami dapat Kabar untuk pekerjaan itu sudah ada pemenangnya, tinggal menunggu hasil sanggahan saja. Jika dalam beberapa hari ini tidak ada sanggahan, Senin nanti sudah bisa dimulai dan kita siapkan semua berkasnya, dan bisa
Anggota Dewan Bagikan Zakat Mal di Duri DURI (RP) - Anggota DPRD Provinsi Riau, Farida H Saad menggelar buka bersama (bukber) kader Partai Nasdem di Kota Duri, Sabtu (17/6). Bukber juga dihadiri masyarakat untuk mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat sekitar dan kader partai Nasdem. Dalam kesempatan itu, Farida juga membagikan Zakat Mal untuk 500 orang warga, yang tersebar di sembilan Kelurahan dan Desa yang ada di Kota Duri. “Mudah-mudahan ini bisa bermamfaat bagi mereka. Selain itu juga mempererat tali silaturrahmi dengan kader Partai dan masyarakat,� katanya. Ia berharap kedepan, Kader Partai Solid dan pelaksanaan. Ia menjelaskan pembagian zakat mal ini telah dilakukannya setiap tahunnya semenjak ia menjabat sejak 2014 lalu. “Kegiatan pembagian zakat Mal ini tidak hanya saya lakukan di Duri saja, tetapi juga kita laksanakan di Kota Dumai,� pungkasnya.(*2)
Â
EVI SURYATI/RIAU POS
segera dikerjakan,� ungkapnya. Saat ditanya, apakah pengerjaan tersebut bisa selesai menjelang H-3 Idul Fitri nanti, Jaafar pesimis pengerjaan itu bisa selesai seratus persen menjelang Idul Fitri nanti, namun, lanjutnya, pihaknya akan mengupayakan untuk dermaga tersebut bisa beroperasi maksimal menjelang Idul Fitri nanti. Padahal, sepeti tahun sebelumnya mulai dari H-7 Idul Fitri,
SERAHKAN SEMBAKO: Pimpinan BRI Cabang Bengkalis Jimmy Syahrim Malay menyerahkan paket sembako gratis infaq dari karyawan BRI kepada tenaga kebersihan Bengkalis. Foto diambil pekan lalu.
Jalin dan Tingkatkan Silaturrahmi BENGKALIS (RP) - Puluhan pemuda Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Desa Air Putih, Sabtu (17/6) menggelar buka bersama anggota DPRD Riau asal pemilihan Bengkalis Abdul Vattah. Buka bersama yang diselenggarakan di salah satu restro di Bengkalis dalam upaya menjalin dan meningkatkan silaturrahmi itu, juga turut dilakukan diskusi seputar persoalan kepemudaan dan hal-hal positif lainnya. Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Riau Abdul Vattah, juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada pengurus Karang Taruna Desa Air Putih yang menggagas kegiatan diskusi
dan buka bersama itu. Pria yang juga berdomisili di Desa Air Putih itu tak henti-hentinya memotivasi para pemuda agar tidak berdiam diri dan mengambil setiap peluang untuk meningkatkan jati diri pemuda itu sendiri. Oleh sebab itu katanya, melalui organisasi, adalah salah satu upaya bagi para pemuda untuk mengembang diri dan berkiprah serta berkontiribusi bagi masyarakat. “Pemuda adalah agent of change dari pembangunan daerah. Oleh sebab itu berorganisasilah dengan cara yang baik dan santun demi kemajuan masyarakat, khususnya di Desa Air Putih dan Kabupaten Bengkalis pada umumnya,â€? pinta Abdul Vattah sembari mengharapÂ
kan agar pemuda senantiasa berkarya untuk kemaslahatan dan kebaikan banyak orang. Di bagian lain, melalui momen buka bersama yang ditaja pemuda desanya itu, Abdul Vattah mengharapkan agar komunikasi dan silaturrahmi yang telah terbangun untuk terus ditingkatkan. Secara pribadi pihaknya akan selalu mendukung dan mendukung berbagai kegiatan yang bakal dan akan dilaksanakan oleh pemuda ke depannya. “Jangan sungkan-sungkan. Apapun masalahnya dapat kita carikan solusi, dan saya siap membantu. Yang paling penting, tunjukkan dulu itikad yang baik dalam melakukan berbagai agenda dan kegiatan nantinya,� ulasnya lagi.(evi)
lonjakan penumpang sudah mulai kelihatan, bahkan hingga H-3 menjelang lebaran kondisi dermaga itu mengalami kemacetan panjang hingga ke jalan raya, hal tersebut karena tidak maksimalnya fungsi Dermaga II Roro Air Putih tersebut “Untuk seratus persen itu tidak, cuman paling tidak kita upayakan untuk kolam dan alur kapal bersandar, sehingga bisa difungsikan secara maksimal,� tutupnya.(*1)
Petugas Kesehatan Siaga di Pos Mudik BENGKALIS (RP) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis H Moh Syukri SH menyatakan, telah menginstruksikan setiap Puskesmas menyiagakan petugas dan armada ambulans 24 jam selama musim arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri. “Kita sudah minta petugas untuk siaga di posko mudik dan setiap mobil ambulans di masing-masing Puskesmas juga harus siaga di Puskesmas masing-masing,� imbaunya. Untuk Puskesmas yang lokasinya berdekatan dengan Pospam mudik, Ambulans Puskesmas juga diminta siaga di lokasi Pospam. Lengkap dengan petugas kesehatan beserta alat kelengkapan terutama P3K dan alat medis lainnya. “Selain ambulans, Puskesmas juga kita siagakan 24 jam terutama Puskesmas rawat inap dan yang berada di jalur-jalur yang biasa dilalui pemudik,� ujarnya. Pihaknya menegaskan pada hari H Idul Fitri juga akan memaksimalkan fungsi dan jasa layanan kesehatan yang terdiri dari Puskesmas, ambulans, serta dokter dan petugas medis. “Buat para dokter jaga di Puskesmas tetap siaga, dan dokter spesialis diharapkan bisa selalu on call kalau ada yang membutuhkan penanganan medis dari dokter spesialis,� pintanya.(*1)
14 Orang Terjaring Razia DURI (RP) - Aparat gabungan jararan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkalis, Satpol PP di Kecamatan Mandau, TNI dan Polri menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Kamis (15/6) malam, di wilayah Kecamatan Mandau. Razia ini difokuskan di cafe remang-remang di areal Chevron Jalan Hang Tuah Duri dan cafe Capcin Cinta di Kangen. Dalam razia tersebut, petugas juga mengecek areal Pasar Pujasera Duri yang juga kerap dijadikan lokasi bagi pasangan sejoli untuk memadu kasih dan berdua-duaan. Belasan cewek dan pria hidung belang yang berhasil terjaring razia, semuanya digelandang ke Kantor Pol PP Kecamatan Mandau di kompleks Kantor Camat Mandau di Jalan Jenderal Sudirman-Duri. Kebanyakan dari mereka terjaring adalah yang tidak ď Ž REDAKTUR:ABU KASIM AL BANTANI
dapat menunjukkan bukti identitas diri yang sah, berupa KTP. Dalam razia Pekat di bulan puasa tersebut, petugas gabungan berhasil menjaring sebanyak 14 orang pria dan wanita. Beberapa diantaranya adalah pasangan atau sejoli dimabuk cinta masih usia belasan tahun. Akhirnya oleh petugas, setelah didata dan menandatangani Surat Pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya, mereka dilepas dengan dijemput oleh pihak keluarga atau kerabatnya masing-masing. Dalam razia Pekat tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Trantibum dan Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPD) Pol PP Kabupaten Bengkalis, Hengky Irawan dan Kasi Trantib Kecamatan Mandau Maspuri SH, hal tersebut amat disayangkan. “Sangat kita sayangkan, se-
harusnya di bulan Ramadan ini adalah bulan suci. Dan tidak sepantasnya mereka melakukan itu, pacaran berduan di tempat yang gelap. Dan tidak mempunyai identitas diri seperti KTP,� ujar Maspuri, Kamis (15/6) malam. Maspuri menambahkan, sebagai efek jera mereka yang terjaring razia dan diamankan di kantor Camat Mandau dilakukan pendataan sebagai efek jera agar tidak mengulanginya lagi. Setelah dilakukan pendataan oleh pihak Satpol PP Kecamatan Mandau, mereka dilepaskan dan berjanji tidak akan mengulangi nya lagi. Namun, ada yang unik di dalam pendataan yang dilakukan oleh pihak Satpol PP, salah seorang pria yang tertangkap meminta agar kepada pihak Satpol PP agar melepaskannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Jika mengulang-
*2/MIRSHAL/RIAU POS
DIAMANKAN PETUGAS: Belasan pria dan wanita yang terjaring razia pekat Satpol PP disejumlah kafe remangremang pada, Kamis malam (15/6/2017). inya lagi silahkan lakukan apapun kepada dirinya. ‘‘Mohon saya dilpeas Pak,’’ ucapnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan Riau Pos dilapangan, pada saat Satpol PP hendak bergerak dari Kantor Camat
Mandau menuju ketempat lokasi. Tiba-tiba seorang pria dengan membawa wanita berpakaian seksi dengan Makeup yang tebal mengintip di pagar depan kantor Camat Mandau. (*2/*1) ď Ž TATA LETAK: ď Ž TATA SOEPRI LETAK: ISMADI YAYA
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
PRO-ROKAN HULU
21
Negeri Seribu Suluk
Penempatan Tenaga Kesehatan Belum Merata
HUMAS PEMKAB
TERIMA CENDERAMATA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menerima cenderamata dari Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo SIP dalam rangkaian acara pamitan Dandim 0313/ KPR dengan Pemkab Rohul sekaligus buka puasa bersama di Hotel Sapadia Rohul, Kamis (15/6/2017).
BUPATI Rohul H Suparman SSos MSi menyatakan penempatan tenaga dokter di 21 puskesmas yang ada di Rohul dinilainya belum merata. Karena ada sejumlah puskesmas hanya ada satu orang dokter di sana. Tidak hanya penempatan tenaga medis dan para medis yang belum merata. Namun, kebutuhan infrastruktur bidang kesehatan yang ada di 16 kecamatan belum maksimal. ‘’Bagaimana kita memberikan pelayanan prima, bila infrastruktur bidang kesehatan masih banyak ketertinggalan. Ini fakta dari kunjungan saya ke sejumlah puskesmas, dan melihat secara langsung kondisi di lapangan kelemahan dan ketertinggalan infrastruktur bidang kesehatan ini akan segera kita benahi,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos, Kamis (15/6), usai menyerakan SK CASN PTT Kemenkes RI di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian. Mantan Ketua DPRD Riau itu mengatakan dari kunjungan kerjanya ke puskesmas yang ada di Rohul secara diam-diam, dirinya
memahami infrastruktur yang dibutuhkan puskesmas. ‘’Dengan melihat langsung pelayanan di puskesmas, kita memahami apa yang dibutuhkan puskesmas, seperti infrastruktur, alat kesehatan dan SDM yang ada di sana. Bukan saya tidak percaya kepada mereka dalam memberikan laporan,’’ jelasnya. Dikatakan Suparman, pemerintah daerah akan membenahi pelayanan kesehatan di puskesmas, dengan memperhatikan infrastruktur yang dibutuhkan. ‘’Kita yakin, dengan infrastruktur yang bagus, tentu sdm mendukung. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan maksimal. Saya belum sampai ke Kepenuhan, baru Puskesmas Rambah, Rambah Hilir, Ujungbatu, Pagaran Tapah Darussalam dan Kunto Darussalam yang saya kunjungi,’’ jelasnya terkait pelayanan di Puskesmas Kepenuhan. Ditegaskannya, aparatur sipil negara yang telah diberi amanah untuk menempati tugasnya di kecamatan dan desa, mereka harus
mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Rohul. Jangan ada lagi dokter yang telah ditugaskan di puskesmas tertentu, mereka malamnya tidak tinggal di tempat tugas tersebut, malah di puskesmas lain. ‘’Saya sudah panggil Kadiskes Rohul. untuk melakukan pendataan kebutuhan dokter di setiap puskesmas. Salah satunya di Kunto Darussalam, hanya ada seorang dokter. Ini salah satu manfaat kunjungan itu, sehingga tahu kondisinya, dan akan mengambil kebijakan untuk membenahinya,’’ ujarnya. Suparman meminta dinas teknis untuk mengkaji secara mendalam sistem penempatan tenaga kesehatan di kecamatan, terkait belum meratanya penempatan tenaga kesehatan dokter di Puskesmas. ‘’Insya Allah, selagi kami berdua dengan Pak Sukiman (Wabup, red) diberikan kesehatan, seluruh pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat, akan kami upayakan penyempurnaan dari waktu ke waktu,’’ tuturnya.(adv/a)
SEBANYAK 455 dari Syahruddin men468 kuota jamaah gatakan besaran calon haji asal KaBPIH 2017 sebesar bupaten Rohul telah Rp32.125.650. Dalam melunasi penyetoartian, jika setoran ran biaya perjalanan awal JCH berjumlah ibadah haji (BPIH) Rp25 juta, maka besatahap I maupun taran biaya yang diperhap II sesuai dengan lukan untuk melubatas waktu yang telah nasi BPIH sebanyak SYAHRUDIN ditetapkan. Rp7.125.650. Dalam artian terdapat 13 Besaran BPIH yang telah JCH asal Rohul yang tidak disetorkan oleh JCH Rohul melunasi, dikarenakan dua itu, belum termasuk biaya orang JCH meninggal dunia, penerbangan domistik JCH ke membatalkan pemberangka- Batam. Syahruddin mengatatan dan ada JCH yang mutasi kan, pihaknya telah menyurati keluar. Pemkab Rohul tentang keKepala Kantor Kementeri- berangkatan JCH Rohul ke an Agama Kabupaten Rohul Batam. Drs H Syahrudin MSy, Ahad ‘’Dari balasan surat Pemkab (18/6) membenarkan jumlah Rohul, pemberangkatan JCH JCH telah menyetorkan BPIH Rohul ke Batam tahun ini tidak sebanyak 455 orang. lagi melalui Bandara Tuanku
Tambusai Pasirpengaraian. Tapi JCH dari Pasirpengaraian harus menuju Pekanbaru via darat dengan bus. Selanjutnya via udara dari Pekanbaru-Batam,’’ jelasnya. D i t e ga s k a n n y a, p e m berangkatan dan pemulangan JCH Rohul dari Pekanbaru-Batam maupun Batam-Pekanbaru sudah final, antara Forum Perwakilan JCH Rohul dan maskapai yang telah melakukan MoU untuk penerbangan domistik Pekanbaru-Batam dan Batam Pekanbaru. Biaya penerbangan domistik JCH Rohul dari Pekanbaru-Batam maupun kepulangan Batam-Pekanbaru, sebesar Rp4.250.000 dan lebih murah jika dengan pesawat dari Pasirpengaraian.(adv/a)
HUMAS PEMKAB
455 JCH Diberangkatkan ke Batam Via Pekanbaru
PASANG TANDA JABATAN: Sekda Rohul Ir Damri Harun MM MSi memasang tanda jabatan Camat Bangun Purba Dahulu Harahap SSos, dalam pelantikan pejabat eselon di Pasirpengaraian, Jumat (16/6/2017).
Janji Perbaiki Jalan Desa Lubuk Bilang DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rohul berjanji, pekan ini akan memperbaiki kerusakan jalan menuju Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo sepanjang 11 kilometer. Direncanakan perbaikan jalan desa tersebut, dilakukan dengan sistem swakelola Dinas PUPR Rohul. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUPR Rohul Harisman ST MT didampingi Sekretarisnya Anton ST
MM, petang kemarin. ‘’Pekan ini, kita lakukan perbaikan 11 kilometer jalan menuju Desa Lubuk Bilang, dengan sistem swakelola,’’ jelasnya. Perbaikan kerusakan jalan menuju Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo itu terkait, adanya keluhan masyarakat setempat dan surat masuk dari Pemerintah Desa Lubuk Bilang yang mengusulkan perbaikan jalan rusak ke Dinas PUPR Rohul. ‘’Perbaikan jalan rusak menuju
Desa Lubuk Bilang itu dalam bentuk pengerasan jalan yang dilakukan Dinas PUPR Rohul. Masyarakat kami sangat senang bila jalan menuju desa diperbaiki oleh pemerintah dalam waktu dekat, ‘’ ujar Roni, salah seorang Warga Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo, Jumat (16/6) petang. Masyarakat Desa Lubuk Bilang, siap mendukung Dinas PUPR Rohul dalam melakukan kegiatan perbaikan kerusakan jalan menuju desanya.(adv/a)
SERAHKAN BANTUAN: Staf Ahli Bupati Rohul Sugiyarno SP MSi menyerahkan bantuan CSR PT SAI berupa rehabilitasi tiga unit ruang kelas belajar kepada Kepala SDN 007 Ujungbatu Minanto didampingi Manajemen PT SAI dalam acara Nuzul Quran dam buka puasa bersama di perumahan staf PT SAI, Kamis (15/6/2017). HUMAS PEMKAB
Manajemen PT SAI Manfaatkan Ramadan untuk Berbagi RAMBAH SAMO (RP)- Peringatan Nuzul Quran 1438 H serta buka puasa bersama, Manajemen PT Sawit Asahan Indah (SAI), Kamis (15/6) berbagi santunan kepada anak yatim di empat Kecamatan yakni Rambah Samo, Ujungbatu, Pagaran Tapah Darussalam dan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Adm PT SAI Dwi Setiyo Budiawan menyatakan, melalui program CSR, PT SAI memberikan santunan kepada 48 anak yatim di desa yang berada di lingkungan perusahaan. Selain itu menyerahkan beasiswa kepada 60 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di internal perusahaan.Dalam rangka sinergi program CSR, PT SAI memberikan bantuan rehabilitasi 3 unit RKB SDN 007 Ujungbatu sekaligus
REDAKTUR: MONANG LUBIS
dengan meubilernya. ‘’Bantuan ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya melalui program CSR perusahaan yang diutamakan untuk masyarakat di lingkungan PT SAI,’’ jelas Dwi Setiyo Budiawan, di sela-sela peringatan Nuzul Quran di perumahan staf PT SAI, Kamis (15/6) malam. Dalam acara tersebut dihadiri Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang diwakilkan oleh staf ahli Bupati Rohul Sugiyarno SP MSi, CDO PT SAI Syahrul, para asisten, karyawan dan staf PT SAI. Hadir perwakilan Upika empat kecamatan dan sejumlah kepala desa di lingkungan perusahaan. CDO PT SAI Syahrul menambahkan, sejauh ini CSR PT SAI dapat dipastikan langsung dirasakan
masyarakat, dengan melibatkan seluruh kepala desa yang ada lingkungan perusahan untuk mendata masyarakat yang betul-betul memerlukan bantuan tersebut. Sehingga program ini betul-betul tepat sasaran kepada penerimanya. Sementara itu, Staf Ahli Bupati Rohul Sugiyarno memberikan apresiasi, kepada manajemen PT SAI yang telah peduli kepada masyarakat dan menyukseskan program Pemkab Rohul. Sumbangsih PT SAI ini merupakan wujud menyukseskan program Pemkab Rohul. Ke depan saya berharap agar program CSR yang bergulir ke masyarakat bisa ditingkatkan, karena kemajuan daerah merupakan tugas bersama, termasuk perusahan.(epp)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Manajemen PT Bank Mandiri Tbk Cabang Pasirpengaraian foto bersama dengan puluhan anak yatim usai menyerahkan santunan dan buka puasa bersama di Kompleks Bisnis Center Islamic Center Pasirpengaraian, Sabtu (17/6/2017).
Bank Mandiri Siagakan Dana Rp45 M PASIRPANGARAIAN (RP)-Terhitung awal Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1438 H, PT Bank Mandiri Tbk Cabang Pasirpengaraian telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp45 miliar dalam melayani dan menghadapi peningkatan penarikan uang tunai oleh nasabahnya. Branch Manager PT Bank Mandiri Tbk Cabang Pasirpengaraian M Rizki Dwi Anugerah,Jumat (16/6) di sela-sela kegiatan buka puasa bersama karyawan PT Bank Mandiri dengan anak yatim di Kompleks Bisnis Center Islamic Center Pasirpengaraian mengatakan, dari
awal Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1438 H, PT Bank Mandiri Tbk Cabang Pasirpengaraian telah mempersiapkan uang tunai sebesar Rp45 miliar, untuk melayani nasabah yang biasa mengalami peningkatan dalam melakukan transaksi keuangan. ‘’Kita sudah siap untuk menghadapi lonjakan permintaan uang tunai ini, dengan menyiagakan dana Rp45 miliar, baik untuk penukaran uang baru atau keperluan Idul Fitri bagi nasabah Bank Mandiri,’’ jelasnya. Dijelaskan Rizki, bagi masyarakat atau nasabah yang ingin melakukan
penukaran uang baru ataupun menarik uang tunai, bisa langsung datang ke Kantor Bank Mandiri terdekat, ataupun ke Kantor Bank Mandiri Cabang Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian. Dalam artian, tidak ada batasan bagi masyarakat yang ingin menukarkan ataupun menarik uang tunai dengan catatan, bila stok uang di Bank Mandiri masih tersedia di hari itu. ‘’Sepanjang stok masih ada, kita akan layani. Baik penukaran ataupun penarikan uang tunai. Tapi kalau stoknya habis kita akan minta nasabah untuk datang kembali di hari berikutnya,’’ tambah Rizki.(epp)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO - INHU
22
Riau Pos
SENIN, 19 JUNI 2017
Negeri Bersejarah
Pertina Kabupaten Dihadapkan Dua Agenda Besar RENGAT (RP) - Cindy Cinora, atlet tinju pelajar putri asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kecil kemungkinan dapat bertarung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kampar tahun 2017. Karena pada waktu bersamaan, Cindy harus mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) PPLP di Ternate. Sehingga dengan kondisi itu, hendaknya panitia pelaksana Porprov untuk menggeser waktu pelaksanaan. ‘’Waktunya bersamaan, hendaknya panitia pelaksana porprov arif dan bijaksana,” ujar Ketua Pertina Kabupaten Inhu, Marwan, Ahad (18/6). Menurutnya, kondisi waktu tanding kejurnas dan pelaksanaan porprov itu sudah disampaikan kepada pengurus Pertina Provinsi Riau. Sehingga dengan harapan agar pengurus Pertina Provonsi Riau bisa berkoordinasi dengan panitia porprov untuk mengatur ulang jadwal pelaksanaan pertandingan di porprov. Marwan menjelaskan bahwa sejauh ini Pertina Inhu akan memberangkatkan sembilan orang atlet ke porprov yang terdiri dari empat orang putri dan lima orang putra. Salah satu yang akan diberangkatkan adalah Cindy Cinora. ‘’Target memberangkatkan Cindy Cinora yang saat ini sedang mengikuti pelatihan di PPLP Riau adalah emas,” ujar Marwan. Sesuai jadwal pelaksanaan porprov, pada tanggal 26 Oktober 2017 atlet yang akan bertanding harus tiba di Kampar. Dilanjutkan tanggal 27 Oktober pelaksanaan technical meeting, dan pada tanggal 28 Oktober 2017 akan dilaksanakan timbang badan. Biasanya selesai timbang badan, malamnya langsung bertannding. Namun sayangnya, pada tanggal 28 Oktober 2017 tersebut bertepatan dengan pelaksanaan final di Kejurnas PPLP di Ternate. “Kalau melihat peluang, saya tentunya lebih memilih kancah nasional,” terangnya. Sementara itu Sekrum Pertina Riau Habuklah mengatakan bahwa, pihaknya tidak menampik soal kabar pelaksanaan Kejurnas PPLP di Ternate yang bersamaan dengan jadwal pelaksaan Porprov di Kampar. Namun dirinya menegaskan bahwa pengaturan jadwal tersebut diluar kewenanganya. Hasbullah juga menyampaikan perubahan jadwal itu juga tidak mungkin dilaksanakan, dikarenakan akan berdampak dengan jadwal pertandingan lainnya. “Pengurus ditingkat kabupaten terpaksa harus memilih didua tempat pertarungan itu,” ujarnya.(kas)
PENGHARGAAN: Manajer PLN Area Rengat Joy Mart S Sihaloho (kiri) didampingi General Manajer Wilayah Riau Kepri Irwansyah Putra (tengah) menyerahkan piagam penghargaan kepada Camat Lubuk Batu Jaya H Damsur SPd MSi atas pelaksanaan 100 persen migrasi pascabayar ke prabayar usai acara buka puasa bersama di halaman PLN Rayon Air Molek, Jumat (16/6/2017). KASMEDI/RIAU POS
100 Persen Listrik Prabayar Laporan KASMEDI, Rengat
KECAMATAN Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tercatat sebagai kecamatan pertama migrasi 100 persen pengguna PLN dari pascabayar ke prabayar. Hal ini sebagai tindak lanjut ditetapkannya PLN Area Rengat sebagai pelaksana program migrasi dari pascabayar kepada prabayar. Sebagai wujud kepedulian terhadap Pemerintah Kecamatan Lubuk Batu Jaya, PLN Area Rengat berikan penghargaan kepada camat daerah itu. Karena sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Inhu sudah menyatakan mendukung penuh pelaksanaan pro-
gram migrasi tersebut. Untuk mewujudkan program migrasi, PLN berupaya hingga akhirnya tahun ini dapat tuntas 100 persen. ‘’Dapat terwujud hingga 100 persen di Kecamatan Lubuk Batu Jaya yakni atas kesadaran warga atas manfaat ketika beralih ke prabayar,” ujar Manager PLN Area Rengat Joy Mart S Sihaloho didampingi Manager Rayon Air Molek Endang Wahyu Ningsih, Ahad (18/6). Dijelaskannya, Rayon Air Molek dikomandoi Endang Wahyu Ningsih membawahi sebanyak 6 kecamatan. Di antarnya 6 kecamatan itu Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Lirik, Kecamatan
Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya. Untuk pelanggan di Kecmatan Lubuk Batu Jaya terdapat sebanyak 4.318 pelanggan. Dalam program migrasi ini dapat dialihkan sebanyak 120 pelanggan. ‘’Di 6 kecamatan itu terdapat sebanyak 33 ribu lebih pelanggan dan sudah sekitar 23 ribu pelanggan yang migrasi,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, di Rayon Air Molek baru akan tuntas pelaksanaan migrasi dari pasca bayar ke prabayar ini baru akan tuntas secara menyeluruh sekitar akhir tahun 2017 ini. “Mudah-mudahan kecamatan lainnya disejumlah rayon dapat tuntas
juga melaksanakan migrasi,” harapnya. Sementara itu Camat Lubuk Batu Jaya H Damsur SPd MSi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, warga dapat menyadari keuntungan dan manfaat ketika berpindah ke prabaya. “Pemakaian daya listrik dapat diatur sesuai keinginan dan pulsa listrik masih ada Rp20 ribu,” ujarnya. Hanya saja saat dilakukan sosialisasi, warga berharap ada distributor pulsa listrik. Sehingga ketika pulsa listrik habis, warga dengan mudah mendapatkannya. “Tidak ada warga yang menolak migrasi,” terangnya. (kas)
Polres Siapkan Empat Pos Pam, Dua Pos Yan RENGAT (RP) - Hari ini, Senin (19/6) Polres Indragiri Hulu (Inhu) gelar upacara operasi pengamanan arus mudik. Untuk pengamanan arus mudik dan Idul Fitri ini terdapat empar pos pengamanan (pos pam) dan dua pos pelayanan (pos yan). Hingga Ahad (18/6), arus mudik di sepanjang Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kabupaten Inhu belum ada peningkatan volume
kendaraan dan masih normal lancar. “Jumlah pos pam dan pos yan pengamanan arus mudik dan lebaran ini masih sama dengan tahun lalu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey SIK, Ahad (18/6). Dijelaskannya, empat lokasi pos pam arus mudik dan Idul Fitri tahun ini berada di Simpang Granit
Kecamatan Batang Gansal, Pasar Belilas Kecamatan Seberida, Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat dan Japura Kecamatan Lirik. Pos pam di Pematang Reba merupakan pos kerja sama dengan Pemkab Inhu melalui pendirian rest area sejak awal puasa Ramadan. Kemudian untuk dua pos yan itu di antaranya berada di sekitar Water Bom Kecamatan Sungai Lala
dan Tugu Lima Kecamatan Rengat. “Pos yan lebih mengedepankan pengamanan terhadap warga yang merayakan lebaran dan pengaturan arus lalu lintas,” ungkapnya. Sedangkan untuk pos pam sambungnya, lebih kepada pelayanan arus mudik di Jalan Lintas bagi warga yang melintas. Pos pam juga menyediakan tempat istirahat dan pelayanan cek kesehatan. Sehing-
ga keberadaan pos pam ini untuk kenyamanan warga yang mudik dari berbagai hal. Untuk itu katanya, usai pelaksanaan gelar pasukan pada Senin dan pada Selasa (20/6) dilanjutkan dengan penempatan personil dan pengoperasian pos pam dan pos yan. Kepada personil yang ditugaskan tetal dituntut dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pemudik. Namun semikian, kepada warga yang akan mudik hendaknya tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan, kondisi kendaraan, surat-surat kendaraan, perhatikan rambu-rambu dan jangan lupa berdoa. “Apa bila hal ini dapat diterapkan pemudik, mudah-mudahan dapat selamat sampai tujuan,” terangnya.(kas)
PRO-DUMAI Dinamika Kota Pelabuhan
Mudik, Titipkan Kendaraan di Mapolres Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
MASYARAKAT Kota Dumai yang akan melakukan mudik Idul Fitri tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan,karena dapat menitipkan kendaraan saat mudik Idul Fitri di halaman Mapolres Dumai. ‘’Itu kami lakukan demi mem-
berikan kenyamanan bagi warga yang ingin pulang kampung,”ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting, Ahad (18/6) kepada Riau Pos. Pelayanan penitipan kendaraan itu tidak dipungut biaya alias gratis, masyarakat hanya perlu melampirkan foto kopi KTP dan STNK
kendaraan. ‘’Nanti yang bertanggung jawab Kasi Propam, “ujar Kapolres Dumai. Pria berpangkat melati dua itu mengatakan masyarakat sudah bisa menitipkan kendaraan mulai besok (hari ini, red). “Kalau dititip di kantor polisi kan pasti lebih aman, dibandingkan jika di letak di dalam
rumah yang ditinggalkan mudik,” tambahnya. Selain itu, dia juga mengimbau bagi pemudik untuk mengabari lingkungannya seperti tetangga, RT, RW, Babinsa Polsek dan Polres pada saat meninggalkan rumah untuk mudik. ‘’Ini adalah strategi dalam memlihara kea-
manan, khususnya momentum Idul Fitri, maka warga dapat memberitahu kepada RT, RW, Babinsa, Polsek maupun Polres, sehingga rum ah tersebut dapat dijaga,” terangnya. Disamping it u, pihaknya juga bakal mening katkan patroli di setiap wilay ah. Namun, ia juga
meminta agar masyarakat yang tidak mudik juga dapat meningkatkan penjagaan di wilayah masing-masing. ‘’Misalnya ronda dan mencermati rumah-rumah di wilayahnya yang ditinggal mudik. Kita juga akan tetap rutin patroli,” tutupnya. (hsb)
Sepekan Jelang Idul Fitri, Harga Pangan Stabil
DUMAI (RP) - Dinas Pedagangan Kota Dumai memastikan harga bahan pangan dan pokok di pasar tradisional di Kota Dumai pada sepekan jelang Idul Fitri masih stabil. Dari data yang diperoleh di Disdag Kota Dumai saat ini gula pasir di jual Rp12.500/kg, minyak goreng masih stabil diharga Rp11.500/liter. Untuk kacang tanah dan kacang hijau Rp22.000/kg dan Rp18.000/kg, cabai merah Bukittinggi berkisar Rp20.000/kg hingga Rp22.000/kg, cabai merah lokal Rp20.000/kg dan cabai rawit Rp 22.000/kg. Sedangkan harga bawang merah berkisar Rp 22.000/kg hingga Rp24.000/kg, bawang putih berkisar Rp28.000/kg hingga Rp32.000/kg. Sedangkan tomat Rp 8.000 hingga Rp9.000/kg, ayam ras juga fluktuatif diharga Rp26.000/kg hingga Rp27.000/kg., begitu juga daging sapi yang bertahan di kisaran Rp120.000/kg hingga Rp130.000/kg. Sementara Beras Premium di kisaran Rp 10.000/kg hingga Rp 11.000/kg, lalu harga beras medium sekitar Rp10.000/kg hingga 10.500/kg. ‘’Masih stabil, tidak ada kenaikan harga yang signifikan,”terang Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Zulkarnaen. Ia mengatakan pihaknya dan Kementrian Perdagangan rutin memantau pergerakan harga komoditi pangan. ‘’Itu karena kenaikan harga pangan rawan terjadi mendekati Idul Fitri, petugas memantau kenaikan harga komoditi pangan di pasar setiap hari,” jelasnya. Selain itu pihaknya juga mengawasi bahan pangan di gudang distributor, hal itu dilakukan agar mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan pangan, akibat ulah spekulan yang seenaknya menaikkan harga. ‘’Dengan pengawasan yang ketat, sangat kecil kemungkinan terjadi kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” terangnya. Pihaknya dan bulog juga rutin mengelar operasi pasar untuk komoditi gula, beras dan daging beku. “Untuk operasi pasar Minyak Goreng, kami menggandeng pelaku usaha seperti PT Nagamas Palm Oil, Wilmar Nabati dan Inti Benua Perkasatama,” tutupnya.(hsb) REDAKTUR: M ERIZAL
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
KAMPUNG NELAYAN: Wali Kota Dumai Zulkilfli AS bersama Dinas Perikanan dan pengurus HNSI Kota Dumai mengunjungi kampung nelayan di Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, baru-baru ini.
HNSI Prioritaskan Peningkatan Ekonomi Nelayan DUMAI (RP) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) memprioritaskan peningkatan ekonomi di Kota Dumai, Ketua HNSI Dumai Hendrawan SE MM mengatakan, nelayan persisir itu perlu adanya dukungan dari semua kalangan. ‘’Guna meningkatkan rasa kepedulian masyarakat nelayan di Kota Dumai, kami HNSI bersama Wali Kota Dumai Zulkifli AS dan dinas terkait telah mengunjungi tambak di Geniut, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan pekan lalu, Sabtu (10/6),” ujar Hendrawan.
Dikatakan Hendrawan, kunjungan itu turut dihadiri Ketua Provinsi Riau Adriyan SE yang juga anggota DPRD Provinsi Riau Komisi C. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Dumai. Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai mengatakan, pi�haknya akan berupaya lebih serius dan intens dalam membin para nelayan di Kota Dumai. “Selain itu disampaikan bahwa Pemerintah Kota Dumai menilai persediaan ikan tangkap di perairan harus diupayakan tercukupi bagi nelayan dengan
cara giatkan penjagaan dan pelestarian lingkungan sekitar pantai perairan,” jelasnya. Hendrawan SE MM menambahkan lagi kegiatan tersebut merupakan kunjungan kerja ke daerah selain itu juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi. ‘’ Tentunya kita melihat langsung bersama Ketua HNSI Provinsi Riau, Wali Kota Dumai dan instansi terkait kondisi saudara kita para nelayan di lapangan, kita berharap kedepannya masyarakat nelayan dapat dukungan seluruh elemen guna meningkatkan ekonomi
di bidang budidaya maupun bidang tangkapan, apa lagi hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa dumai yang kini menuju pintu gerbang internasional dulunya adalah kampung nelayan yang berkembang menjadi tempat pengolahan mutiara hitam, “sebutnya. Hendrawan menyebutkan HNSI akan terus mendukung para nelayan serta menampung aspirasi para nelayan khususnya di wilayah Dumai dan Bengkalis. ‘’HNSI Dumai mewadahi dua kelompok nelayan di antaranya
Dumai dan Rupat, kita juga melakukan pembinaan selain kepada budidaya perikanan yang ada, sehingga kita harapkan mereka dapat meningkatkan perekonomian,” jelasnya. Wali Kota Dumai Drs Zulkifli AS MSi, mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap dengan adanya wadah nelayan kiranya bisa menemukan solusi bagi kelompok nelayan. ‘’Kita tentu bangga dengan nelayan, semoga apa yang sudah diperbuat ini dapat terus berkelanjutan dan berkembang,” tutupnya.(hsb) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
23
Perlu Perjanjian CASN Mengabdi 10 Tahun Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
BERBINCANG: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi bersama Ketua Komisi I, Darwin Susandi, berbincang dengan warga yang melintas saat ‎melakukan kunjungan kerja, beberapa hari lalu.
TAHUN ini, ada 64 bidan yang mengabdi di wilayah Kepulauan Meranti diangkat menjadi calon aparatur sipil Negara (CASN) ditambah sebanyak dua dokter. Saat ini pengangkatan mereka sedang dalam proses. Dengan pengangkatan tersebut, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menegaskan agar seluruh bidan dan dokter itu bisa melanjutkan pengabdian mereka di wilayah kabupaten termuda di Riau itu, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa terwujud. “Setelah diangkat menjadi CASN, minimal mengabdi selama 10 tahun. Karena masyarakat membutuhkan mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan,� ungkap Irwan, (18/6) pagi‎. Untuk diketahui saat ini ada 64 bidan PTT yang telah mengabdi dikabulkan pengajuan pengangkatannya menjadi CASN, termasuk dua orang dokter. Setelah adanya pengangkatan tersebut, maka mereka akan tetap ditugas-
kan di tempat semula. Sehingga tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan di wilayah kecamatan dan desa. “Kami ingin pengabdian itu dilanjutkan kembali. Sehingga masyarakat Meranti bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,� harapnya. Bupati Kepulauan Meranti itu menegaskan hal itu disebabkan banyak ASN setelah diangkat, malah minta pindah dan tidak mau mengabdi lagi. Namun, sebelum diangkat bersedia mengabdi. Ini menjadi tren dan telah terjadi di mana-mana. Sebelum diangkat bersedia mengabdi. Namun, setelah diangkat berjuang untuk segera pindah ke kota,� ingatnya. Oleh sebab itu Irwan meminta dibuat kesepakatan tertulis. Sehingga pengabdian tersebut bisa benar-benar dilaksanakan. “Kita tidak mau daerah kita tempat untuk mendapatkan NIP saja. Setelah itu langsung keluar dari daerah ini. Pastinya masyarakat kita yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang akan dirugikan,� terang bupati.(ifr/mng)
Puskesmas Sei Tohor Difungsikan dengan Keterbatasan SELATPANJANG (RP) - Memang pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang berada di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur sudah selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan sudah dioperasionalkan. Tetapi kondisinya dengan berbagai keterbatasan, seperti belum tersedianya mobiler, dan minimnya alat kesehatan serta tenaga medis. Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dr Irwan Suwandi membenarkan hal itu. Dia menyebutkan saat ini bagaimana gedung tersebut bisa difungsikan terlebih dahulu untuk memberikan pelayanan kesehatan. “Yang penting
bisa memberikan pelayanan kesehatan dulu bagi masyarakat. Walaupun belum standar puskesmas,� kata Irwan, beberapa hari lalu. Untuk mengisi kekurangan dan keterbatasan yang ada di puskesmas tersebut, dr Irwan mengaku sudah mengusulkannya. Mulai dari pembelian meubiler, membeli peralatan medis dan menugaskan dokter dan perawat. “Saat ini memang tenaga kesehatan untuk standar puskesmas belum terpenuhi. Alat kesehatan juga masih kurang. Mudah-mudahan bisa dipenuhi secara perlahan dan bertahap,� jelasnya. Kadiskes Kepulauan Meranti itu menginginkan nantinya puskes-
mas yang beroperasi di ibu kota Kecamatan Tebingtinggi itu bisa memberikan pelayanan rawat inap. Namun, untuk saat ini masih belum bisa dilakukan. “Nanti target kita bisa melayani rawat inap, seperti sejumlah puskesmas lainnya di Meranti,� ungkap dr Irwan. Dengan berfungsinya puskesmas di Sungai Tohor tersebut, puskesmas pembantu (pustu) yang juga ada didaerah itu tidak dioperasikan lagi. Di mana segala peralatan dan tenaga medis yang bertugas di pustu pindah ke puskesmas. “Pustu tidak kita operasikan lagi. Karena pelayanannya dipindahkan ke puskesmas, sehingga bisa lebih maksimal,� tambahnya.(amy)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
MENUNGGU PEMBELI: S ‎ alah satu pedagang di Pasar Sei Juling menunggu pembeli, belum lama ini.
Terbukti Secara Perdata dan Pidana, NSP Mengaku Tak Bersalah
AHMAD YULIRA/RIAU POS
SANDAR: Beberapa unit kapal sandar di Pelabuhan Rakyat Selatpanjang, beberapa hari lalu.
SELATPANJANG (RP) - Terhadap kasus kebakaran yang terjadi di lahan PT Nasional Sago Prima (NSP) pada 2014 lalu, telah diajukan gugatannya secara perdata oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan pidananya oleh pihak kepolisian. Dari kedua gugatan tersebut, anak perusahaan Sampoerna Agro ini, terbukti bersalah, di mana pada 2016 lalu kalah secara perdata dan harus membayar denda lebih dari Rp1 triliun dan secara pidana GM NSP Erwin, harus menjalani hukuman lebih dari 3 tahun. Direktur Utama (Dirut) PT NSP Daniel Abraham kepada Riau Pos
saat datang ke Selatpanjang beberapa waktu lalu untuk menyerahkan tanaman kehidupan membenarkan hal itu. Namun, mereka mengaku mengajukan banding terhadap kasus yang menimpa perusaan yang dipimpinnya itu. “Iya. Kasus kita sedang proses banding,� katanya. Ditambahkan Head Ops Foresty Suport Suhadi Tolib, mereka sudah berupaya melakukan pencegahan terhadap kebakaran yang terjadi di lokasi kebun sagu mereka. Mulai dari membangun tata kelola air dan lainnya. “Kita sudah sajikan faktanya bahwa kita berupaya melakukan pencegahan dan tidak melakukan pembakaran,� ujarnya.
Namun, dari pantauan saat kebakaran yang terjadi pada 2014 tersebut, sejumlah kewajiban perusahaan untuk melakukan pencegahan belum terlihat. Mulai dari tidak memiliki menara pantau, tim pemadam. Apalagi saat itu peralatan untuk pemadam juga terlihat sangat minim. “Saat ini semua satandar pencegahan kebakaran sudah kita lengkapi,� kata Suhadi Tolib. Nantinya selain melakukan banding, pihak NSP juga akan melakukan komunikasi dengan pihak KLHK, sehingga dapat membantu mereka. “Kita akan berusaha menjalin komunikasi lagi dengan pihak terkait. Termasuk dengan KLHK,� terangnya yang langsung menghindar dan berlalu.(amy)
PRO-SAWIT
DPRD Kuansing Desak Perusahaan Sawit Peduli Masyarakat ANGKUT BIBIT: Mobil truk mengangkut bibit sawit untuk program replanting di Kerinci Kanan, beberapa hari lalu.
DIDIK HERWANTO/RIAU POS
Harga TBS Turun, Buah Trek KOTOGASIB (RP)- Mendekati Idul Fitri, petani kelapa sawit swadaya mengeluhkan harga tandan buah segar (TBS) mengalami penurunan. Meski penurunan harga tidak terlalu banyak, namun bagi petani swadaya sangat mempengaruhi pendapatan mereka karena sedang masa trek buah. Hal ini dikeluhkan oleh sejumlah petani kelapa sawit di Buatan, Koto Gasib yang mengeluhkan harga buah kelapa sawit kembali turun berdampak pada pendapatan ekonomi bagi petani. “Saya jual sawit kemarin harganya turun menjadi sekitar Rp1.270 ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
per kilogram, sebelumnya mencapai Rp1.300 per kilogram. Ini sangat mempergaruhi pendapatan kami,� ungkap Yadi petani Buatan. Dia menuturkan jika buah sawit lagi normal harga Rp1.200 per kilogram bagi petani swadaya sudah bisa mendapatkan keuntungan. Namun, saat ini lagi trek buah, malah lebih parah dari sebelumnya. Dengan hasil panen buah yang lebih setengah, banyak petani sawit yang malas memanen, karena bisa-bisa rugi. “Ada petani yang kini jarang panen, karena saat akan panen,buah-
TELUKKUANTAN (RP) - Warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi mengeluhkan minimnya kepeduliaan perusahaan kelapa sawit yang ada di lingkungan desa tersebut, sehingga mereka memilih mengadukan persoalan ini kepada DPRD Kuansing. Kepala Desa Tanjung Medang Yusmardi menyampaikan langsung pengaduan tersebut kepada Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH dan rombongan pimpinan dewan lainnya pada saat pelaksanaan safari Ramadan DPRD Kuansing di Desa Tanjung Medang, Hulu Kuantan, Sabtu (17/6) pagi. “Ada empat perusahaan kelapa sawit yang mengelilingi desa kami, tapi minim kontribusi terhadap Desa Tanjung Medang. Setiap permohonan bantuan kami sampai-
kan, tetap diberinya, tapi tidak jauh dari harapan. Makanya, kami minta tolong bantuan DPRD agar mereka peduli,� ujar Yusmardi. Menanggapi keluhan warga desa ini, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra merasakan bagaimana kondisi masyarakat yang dilecehkan perusahaan. Baginya, keluhan ini harus ditindaklanjuti agar perusahaan yang telah menguras sumber daya alam Kuansing ada kontriubusi nyata terhadap masyarakat dan daerah. Untuk mendesak perusahaan agar ada kepeduliaan terhadap masyarakat, Ketua DPRD Kuansing langsung meminta agar Ketua Komisi B DPRD Kuansing yang membidangi persoalan tersebut segera melakukan langkah-langkah untuk menagih komitmen perusahaan dalam membangun daerah
dan masyarakat. “ Ma s a l a h p e r u s a haa n , i n i ada Pak Andi Nurbai yang akan memanggil perusahaan itu nanti. Kepada kepala desa, tolong jumpai Pak Andi Nurbai, minta solusinya, harus ada komitmen mereka untuk peduli,� tegasnya. Seharusnya, katanya, kalau seperti ini, dari awal masyarakat harus membuat komitmen dengan perusahaan yang sudah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) sebagai nota kesepakatan bersama. “Kalau sudah ada MoU, kita sudah minta kepada perusahaan bisa seenaknya kita. Namun, apa-apa keinginan masyarakat, mudah-mudahan melalui perjuangan DPRD nanti akan dibantu oleh perusahaan ini. Ini yang akan kita desak bersama,� ujarnya.(jps)
nya tidak hanya sedikit,â€? katanya. Tikjo petani sawit lainnya juga mengeluhkan hal yang sama dengan keadaan petani sawit saat ini. “Sudahlah buah sawit sekarang lagi trek terus, kini harga kembali turun. Kami jadi tidak semangat memanen,â€? paparnya. Dirinya serta petani sawit swadaya hanya bisa berharap harga bisa kembali normal, sehingga petani bisa terbantu walaupun buah trek. “Paling tidak harga bisa mencapai di atas Rp1.300, kalau dapat Rp1.500 per kilogram, petani bisa bernapas,â€? harapnya. (wik) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-PELALAWAN
24
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
H-3, Kendaraan Besar Dilarang Melintas Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
M AMIN AMRAN/RIAU POS
ARUS MUDIK PERAIRAN: Para penumpang mudik Idul Fitri 1438 H jalur sungai dan laut tampak memadati pelabuhan speedboat di Pangkalankerinci, Jumat (16/6/2017).
Kemenag Instruksikan KUA Sosialisasikan Program Magrib Mengaji PANGKALANKERINCI (RP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan menggalakkan komitmen untuk mendukung dan menyukseskan program magrib mengaji yang telah digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Hal ini dibuktikan dengan telah diinstruksikannya kepada seluruh kantor urusan agama (KUA) di 12 kecamatan Kabupaten Pelalawan untuk terus menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan. ‘’Ya, kami sangat mendukung program yang telah dicanangkan Pemkab Pelalawan salah satunya Program Magrib Mengaji. Di mana program ini sangat baik sekali untuk mengajak masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya para anak-anak remaja dapat belajar membaca dan memahami Alquran pada waktu setelah salat
Magrib sampai menjelang salat Isya. Gerakan Program Magrib Mengaji ini juga merupakan program untuk membudayakan membaca Alquran setelah salat Magrib di kalangan masyarakat. Untuk itu, agar program Magrib Mengaji ini dapat berjalan dengan sukses, maka saya telah menginstruksikan setiap Kantor Urusan Agama (KUA) setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan menyosialisasikan kemasyarakat,’’ terang Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Pelalawan HM Rais MPdi kepada Riau Pos, Ahad (18/6) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Mantan Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Pelalawan ini, bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan program tersebut. Di mana setiap bulan akan memantau secara langsung ke lapangan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, alim ulama dan guru ngaji setempat. Jika nantinya kedapatan
kecamatan yang tidak menjalankan program magrib mengaji, maka pihaknya akan memberikan sanksi. ‘’Jadi, bagi yang tidak ikut menyukseskan program magrib mengaji ini, maka akan kami berikan sanksi tegas yakni tidak diberikannya sertifikat mengaji atau sertifikat bebas buta aksara membaca Alquran. Di mana sertifikat ini, menjadi salah satu syarat wajib bagi para anak untuk melanjutkan pendidikan ketingkat sekolah dasar (SD) dan SMP,’’ ujarnya. Ditambahkan Rais, bahwa dirinya mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang sudah menggulirkan program magrib mengaji. Di mana program ini sebagai cikal bakal upaya membumikan Alquran di kabupaten ini. Jika program ini berjalan, maka masyarakat Pelalawan akan makmur, karena ini merupakan ciri-ciri orang yang bertaqwa, di mana semua membaca Alquran dan mengamalkan isinya. (amn)
Pastikan Sembako Aman Sambungan dari hal. 17 kunjungannya di Pangkalankerinci, Pelalawan. Dijelaskan Enggartiasto, terpenuhinya kebutuhan stok sembako selama Ramadan dan menghadapi Idul Fitri setelah pihaknya bersama Meteri Pertanian (Mentan) meninjau pasar induk di Jakarta. Selain itu laporan dari seluruh provinsi juga sudah diterima mengenai ketersediaan barang. Dengan ketersediaan sembako di pasar induk Jakarta diakuinya merupakan bahan masukan pemerintah. Selain barang tersedia, dari sisi harga terang Mendag RI secara menyeluruh dalam posisi stabil bahkan cenderung turun untuk beberapa komoditi. ‘’Bersama pak Mentan saya sudah turun dan meninjau pasar induk guna memastikan ketersediaan pasokan. Meskipun begitu, kami tetap menempatkan staf untuk mengawasi ketersediaan sembako, khususnya di 70 Kota yang fluktuasinya tinggi,’’ papar Mendag RI. Kunjungan Mendag RI bersama Gubri ke Pelalawan kemarin dalam rangka membuka dan menyerahkan sembako dalam
pasar murah yang digelar PT RAPP kemarin. Menurut Enggartiasto, apa yang dilakukan melalui pasar murah sepenuhnya bukan untuk menurunkan harga. ‘’Pasar murah itu untuk menolong dan berbagi kepada masyarakat yang memerlukan, seperti halnya dilakukan perusahaan ini,’’ kata Mendag. Dengan setengah harga paket sembako yang dijual ke masyarakat, sepenuhnya hasil penjualan bukan diambil kembali, tetapi hendaknya diserahkan kembali kepada pihak lain seperti pesantren atau yayasan yang bergerak di bidang sosial. Mendag RI mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan PT RAPP melalui kegiatan kemarin. Mendag juga melalui kesempatan kemarin mengimbau agar perusahaan-perusahaan besar di Riau dapat melakukan hal yang sama. Sehingga melalui kepedulian terhadap sesama dapat menolong kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. Sehingga kontribusinya benar-benar dapat dirasakan masyarakat Riau khususnya secara menyeluruh. Mendag dalam kesempatan tersebut juga menyoroti soal kelangkaan Sembako yang sering hilang saat
Ramadan. Karena menurutnya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo stabilitas harga barang kebutuhan masyarakat harus benar-benar dijaga. Dan perlu dilakukan secara bersama-sama dari pusat dari daerah. ‘’Penempatan tim di lapangan sebagai upaya pengawasan dari praktek-praktek yang hanya menguntungkan orang tertentu. Sehingga yang memanfaatkan situasi ini dapat ditindak di lapangan,’’ tegasnya. Berdasarkan pantauan Riau Pos di lapangan, pada pembukaan pasar murah kemarin dilakukan penjualan dan penyerahan secara simbolis paket sembako. Terdiri dari beras, tepung, sirup, minyak goreng dan gula kepada masyarakat. Gubri serta Bupati Pelalawan turut hadir dan juga Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain. Pasar murah tersebut juga serentak di tiga daerah lainnya seperti Siak, Meranti, dan Kuantan Singingi. Demikian diungkapkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat memberikan sambutan di pasar pasar murah RAPP tersebut sebagai upaya pemerintah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang. (nto)
Gara-gara Nenas, Saudara Kembar Dibunuh Sambungan dari hal. 17 tersangka memakan satu potong buah nenas miliknya dan sempat terjadi berkelahian fisik sehari sebelum kejadian yang dilerai oleh orangtua mereka dan tetangga,’’ jelas Kapolres Siak AKBP Restika didampingi Kapolsek Kandis Kompol Ernis,Ahad (18/6). Setelah perkelahian Jumat 16 Juni tersebut, tersangka pergi meninggalkan rumah dan kembali ke rumah malam itu pukul 00.00 wib Sabtu 17 Juni.Pintu rumah di bukakan oleh ayah tersangka. Tersangka yang melihat korban sudah tertidur pulas di ruang tamu, muncul niat tersangka untuk membunuh korban,kemudian pergi
mengambil 1 buah pisau dengan panjang 30 cm yang sengaja disembunyikan di tumpukan karung goni belakang rumah yang mana pisau tersebut di beli tersangka 1 minggu lalu untuk melawan korban apabila terjadi perkelahian lagi antara korban yang sering terjadi perkelahian. Tersangka kembali ke ruang tamu lalu menusukkan ujung pisau tersebut ke perut korban dari arah atas ke bawah sebanyak 1 kali, hingga tubuh korban tersentak. Ibu korban yang mendengar meributan kemudian keluar dan terkejut melihat kondisi korban. Korban kemudian dibawa ke klinik terdekat, namun karena luka tusuk yang begitu parah, korban meninggal dunia. Sedan-
gkan tersangka usai penusukan itu langsung melarikan diri kearah belakang rumahnya . Tersangka kemudian masuk ke dalam hutan hingga tersesat di seputaran pabrik kelapa sawit PT SSA Kandis.Sesaat itu Polsek Kandis melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memberitahukan kepada warga sekitar tentang ciri-ciri tersangka. Pada pukul 15.00 WIB tersangka diamankan oleh Satpam PT SSA karena curiga melihat tersangka keluar dari dalam hutan dalam kondisi pucat dan kelelahan, selanjutnya Satpam memberitahukan hal tersebut ke Bhabinkamtibmas Libo Jaya dan bersama-sama dengan petugas Polsek Kandis merapat ke pos satpam dan tersangka kemudian diamankan.(wik)
Anggaran Pendidikan Jangan Dirasionalisasi Sambungan dari hal. 17 dirasionalisasi nanti rakyat jadi bodoh,’’ kata Adil. Menurut Politisi Hanura tersebut, anggaran di sektor lain bisa saja dirasionalisasi untuk penghematan. Namun khusus untuk pendidikan, ia menegaskan jangan dilakukan rasionalisasi. Bila perlu, ia meminta Dinas Pendidikan bisa mengejar dana dari pusat agar kemajuan pendidikan di Riau bisa lebih pesat lagi. REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
‘’Kalau anggaran untuk jalan tidak apa-apa di rasionalisasi, tapi jangan pendidikan. Kalau jalan rusak, masih bisa dilalui pelanpelan, tapi kalau pendidikan yang rusak, mau jadi apa generasi pengurus dari Riau ini,’’ sebutnya. Selain soal rasionalisasi, Adil juga menyinggung soal serapan anggaran terutama di Dinas Pendidikan. Ia meminta agar semua ASN yang ada di dinas tersebut agar dapat bekerja semaksimal mungkin dan
memanfaatkan waktu yang ada seefektif mungkin. ‘’Jangan nanti sudah di akhir tahun baru dikejar serapan, buat kegiatan yang tidak menyentuh langsung kependidikan dan justru malah kesannya hanya menghabiskan uang saja. Tapi mulai sekarang, segera jalankan kegiatan sehingga nanti di akhir tahun serapan bisa maksimal, jangan justru malah dikembalikan uangnya,’’ tegasnya. (sol)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan memberikan peringatan (warning) dan pelarangan terhadap truk berukuran besar khususnya truk pengangkut kayu balak dan pengangkut barang lainya bermuatan di atas 8 ton, melintas di sepanjang jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan pada H-3 pelaksanaan Idul Fitri 1438 Hijriah. Hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan para pemudik serta memperlancar arus mudik wilayah Negeri Seiya Sekata ini di Jalan Lintas Timur sebagai jalur mudik utama. ‘’Ya, kami sudah edarkan surat pemberitahuan larangan kendaraan bertonase berat melintas di Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan pada H-3 pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1438 H nantinya. Ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan yang selalu terjadi pada arus mudik menjelang Idul Fitri. Serta untuk mengantisipasi terjadinya
kecelakaan lalu lintas dijalur utama arus mudik Idul Fitri yakni Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan ,’’ terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan Drs H Tengku Ridwan Mustafa SH MH kepada Riau Pos, Ahad (18/6) di Pangkalankerinci. Jika ada yang melanggar, katanya, maka pihaknya dari Dishub Pelalawan tidak akan segan-segan untuk menindak tegas truk bertonase berat yang masih tetap beroperasi pada H-3 tersebut. ‘’Namun demikian, larangan ini ada pengecualian bagi angkutan pembawa BBM (bahan bakar minyak) dan Sembako ataupun kebutuhan pokok lainnya,’’ paparnya. Diungkapkannya, bahwa selain memberikan peringatan pelarangan truk bertonase besar melintas dijalintim pada H-3, pihaknya juga memastikan tidak akan memberlakukan tarif tunjangan saat lebaran (tusla) atau tarif tambahan pada angkutan arus mudik dan balik Lebaran 1438 H/2017 Masehi. ‘’Kami akui kenaikan ongkos penumpang angkutan lebaran setiap mendekati Hari Raya Idul Fitri selalu
menjadi trends setiap tahunnya. Untuk itu, maka kami pastikan pada lebaran Idul Fitri 1438 H/2017 Masehi ini, Kabupaten Pelalawan tidak memberlakukan tusla. Kepastian ini kami sampaikan setelah kami melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan otobis (PO) di Kabupaten Pelalawan yang sepakat untuk tidak menaikkan tarif anggukat lebaran (tusla). Namun demikian, ongkos penumpang angkutan lebaran ini, tetap mengacu pada tarif atas dan tarif bawah,’’ ujarnya. Untuk itu, sambung mantan Sekwan DPRD Pelalawan ini, dengan adanya informasi ini, pihaknya berharap pelaksanaan arus mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman dan sukses tanpa adanya kecelakaan lalu lintas. ‘’Jadi, kami berharap dengan adanya upaya yang kami lakukan ini, maka pelaksanaan lebaran tahun ini khususnya arus mudik lebaran dapat berjalan aman, lancar dan sukses tanpa adanya kejadian yang dapat mengganggu kenyamanan para pemudik tanpa adanya kecelakaan lalu lintas,’’ tuturnya.(nto)
Mari Majukan Industri Kecil Menengah PANGKALANKERINCI (RP) - Sebagai upaya mendukung program pemerintah serta meringankan beban masyarakat untuk memenuhi keperluan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar pasar murah radaman, Ahad (18/6). Selain pelaksanaan pasar murah radaman, juga digelar penyerahan CSR Award kepada Mitra Bina PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pelalawan. Kegiatan yang dipusatkan di BPPUT Town Site 2 RAPP Kecamatan Pangkalankerinci ini, dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan HM Harris, Direktur Utama PT RAPP Rudi Fajar serta para undangan lainnya.
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Royal Golden Eagle (RGE) Group yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper atau PT RAPP (anggota APRIL Group). Di mana program tersebut dinilai mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pangan pokok menjelang Idul Fitri. Sedangkan upaya menstabilkan harga pangan memerlukan partisipasi semua pihak, termasuk pelaku usaha. ‘’Ya, kami mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung upaya mestabilkan harga pangan terutama PT RAPP grup dari PT RGE. Sebelumnya Kementerian Perdagangan tahun ini menggelar Pasar Murah Ramadan hampir di seluruh provinsi di Indonesia untuk
menstabilkan harga dan membantu masyarakat mendapat bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden RI untuk menjaga kestabilan harga pangan,’’ terang Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita kepada Riau Pos, Ahad (18/6) di sela pelaksanaan Pasar Murah RGE Group di BPPUT Town Site 2 RAPP Kecamatan Pangkalankerinci. Selian itu, sambung Mendag, pihaknya juga mengajak pelaku usaha untuk menggandeng industri kecil menengah (IKM) agar dapat mandiri dan berkembang. Di mana peran IKM ini dinilai sangat penting sebagai salah satu penopang perekonomian dalam negeri. IKM ini juga telah terbukti menjadi usaha yang tahan krisis dan menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. (amn)
Zulmansyah Deklarasikan Diri Maju Ketua PWI Riau 2017-2022 Sambungan dari hal. 17 dipanggil Bang Zoom ini didukung oleh H Makmur Kasim CEO Riau Pos Group. Dalam deklarasi, pada barisan pendukung hadir pula di antaranya, H Yurmalis Khatib COO Pekanbaru Pos Group, H Edi Nurzahedi Direktur Riau Tv Group, Raja Isyam Azwar Direktur RPG Online Group, Kadir Bey Dirut Pekanbaru MX, H Nazir Fahmi Wakil Direktur Riau Pos, jurnalis senior, H Fendri Jaswir dan Zufra Irwan, Oberlin Marbun PU Tabloid Intermezo, Mohd Moralis Pemred Haluan Riau, Asril Dharma Pemred Metro Riau, Indra Rukmana Direktur Koran Riau, Tira Pemred Pekanbaru MX, dan manajer Pemasaran Riau Pos Asmawi Ibrahim. Selain itu, hadir pula Ketua PWI Kabupaten Meranti Ahmad Yuliar, Ketua PWI Rohul Engki Prima Putra, Ketua PWI Inhil Indra, Ketua PWI Inhu Raja Kasmedi, Ketua PWI Bengkalis Usman, Ketua PWI Kota Pekanbaru Agustiar. Zulmansyah dalam deklarasi menyampaikan visi dan misinya. Dia membawa slogan PWI Riau 2017-2022 HEBAT. ‘’Saya tidak membatasi siapa saja jadi pengurus
PWI. PWI Hebat ke depan. Harus UKW semua wartawan PWI, kalau saya terpilih ada diskon ikut tes PWI. Mari bersama -sama kita mewujudkan bisa mewujudkan visi dan misi. Ibarat sapu, saya ini hanya sebatas lidi, maka perlu dukungan temanteman lain. Tidak ada pertandingan disini, kita semua bersanding,’’ urainya. Dilanjutkannya, dia berjanji PWI akan dibawanya menjadi organisasi yang Hebat, menjadi tempat aktualisasi diri wartawan, Dan tempat berkumpul yang membahagiakan wartawan. ‘’Kalau untuk susah, janganlah ikut organisasi PWI,’’ tuturnya. Usai dia membacakan visi dan misi, deklarasi dilakukan dengan dibacakan oleh Ketua PWI Meranti Ahmad Yuliar. Semua yang hadir kompak meneriakkan yel-yel Zoom4PWIRiau1. Setelah deklarasi dibacakan, beberapa tokoh pers dan jurnalis senior yang hadir maju memberikan testimoni. Jurnalis senior yang juga mantan Ketua PWI Riau dan kininmerupakan Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau Helmi Burman menyebut saat ini Zulmansyah lah orang yang paling cocok menak-
hodai PWI Riau. ‘’Zulmansyah yang paling cocok. Betul kata Zulmansyah, tidak ada bersaing, kita bersanding ni semua demi PWI,’’ ucapnya. Sementara itu, Ketua PWI Inhu Kasmedi dengan tegas menyebut tak ada calon lain yang lebih baik dari Zulmansyah. ‘’Saya tak mau berpanjang lebar, kalau ada Zulmansyah kenapa harus yang lain,’’ katanya. Manager Pemasaran Riau Pos Asmawi Ibrahim saat didaulat maju memberikan testimoni menyebut dirinya adalah orang yang Laing bahagia dengan deklarasi ini. ‘’Orang yang paling bahagia hari adalah saya. Saya juga mengajak kawan-kawan di koalisi lain untuk bergabung. Apa yang disampaikan bang Zoom itu luar biasa, ini awal yang baik untuk PWI ke depan. Selamat untuk abangda Zulmansyah,’’ ucapnya. Terakhir, Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi menutup testimoni sekaligus doa bersama mengajak seluruh anggota PWI di Riau untuk bersatu memenangkan Zulmansyah. ‘’Kita sebagai wartawan ini adalah wadah kita untuk bersatu, akan ada pemimpin baru bagi kita,’’ singkatnya.(ali)
25 Juni RTH Dibuka Sambungan dari hal. 17 pekan lalu. Menurutnya, begitu dua taman tersebut sudah tidak ada masalah, maka akan langsung dibuka. Melalui duduk kembali bersama antara pihak Pemprov Riau dengan Pemko Pekanbaru. ‘’Terus terang, sayang kalau tidak dibuka, kami bisa buka sebelum Idul Fitri ini kalau semua persoalan tuntas. Saya bahas dengan Pak Wali, beliau ingin memelihara, jadi pengelolaannya di Pemko Pekanbaru. Akan kami serahkan,’’ kata Gubri. Dimaksudnya begitu sudah tidak ada persoalan, menurut Andi Rachman sapaan akrab Gubernur. Mulai dari kondisi kesiapan areal RTH di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sudirman, Pekanbaru tersebut sudah layak. Seperti rumput sudah tumbuh, pohon sudah bagus dan penerangan sudah tuntas.
Gubri berharap antara Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru dapat merumuskan mekanisme pengelolaan. Sehingga dua taman tersebut bisa dimanfaatkan warga untuk bersantai bersama keluarga. Karena diakuinya keberadaan taman-taman hijau di pusat kota sangat dibutuhkan masyarakat. ‘’Segeralah koordinasikan, kami sudah minta OPD terkait duduk bersama dan segera mengeluarkan rekomendasi agar bisa diputuskan dalam waktu kurang sepekan ini,’’ kata Gubri. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto ketika dikonfirmasi, Ahad (18/6) perihal instruksi Gubernur tersebut mengakui pihaknya sedang melakukan langkah koordinasi dengan Pemko Pekanbaru. Melalui Dinas Pertamanan, Satpol PP dan BPKAD.
‘’Karena akan sekaligus penyerahan aset. Sekarang sedang kami koordinasikan dengan teman-teman kota. Karena ada keinginan di buka sebelum Idul Fitri, Insya Allah dalam tiga hari ke depan tuntas,’’ ungkapnya. Diceritakan Dadang, sebagai instansi yang mendapatkan kewenangan mengelola RTH pasca pengalihan kewenangan dan perubahan OPD di lingkungan Pemprov Riau, memang sepekan lalu sudah dilakukan pertemuan antara pemegang proyek terdahulu (Dinas Perkim, red) bersama Pemko Pekanbaru. Namun belum ada keputusan sehingga dalam beberapa hari kedepan bakal dilanjutkan kembali pertemuan membahas pengelolaan RTH tersebut. ‘’Agar dapat dipelihara dengan baik, makanya Pemko yang mengelola dan nantinya tidak ada retribusi apapun, tapi dirawat,’’ ujarnya.(egp)
Kirim 11 Calon Taruna Akpol Sambungan dari hal. 17 Bagi 11 orang ini, selanjutnya akan mengikuti tes di Jakarta pada bulan Agustus nanti. ‘’Tidak mudah bagi mereka yang lulus ditingkat daerah ini. Nantinya mereka akan mengikuti tes lagi ditingkat pusat selesai lebaran,’’ katanya. D i s a m p i n g u n t u k Ta r u n a Akpol, diumumkan pula tingkat ranking calon Brigadir Polisi
yang lolos seleksi. Pengumuman untuk brigadir, tamtama dan Bintara TI akan dilakukan 7 Agustus nanti. Zulkarnain menyebut pihaknya dalam seleksi melibatkan banyak pihak untuk menjaga netralitas. Dia menjamin taruna yang lolos berhasil tanpa kecurangan. ‘’Kalau ada yang pakai uang sms-kan ke saya. Kalau merasa bayar, akan saya kembalikan ke mereka tanpa
mempengaruhi hasil. Asalkan dia sebutkan kepada siapa memberikan,’’ tegas Kapolda. Niat untuk menjaga proses penyaringan bersih sebut Zulkarnain memang tidak mudah. Dia sendiri mengaku dihubungi oleh senior dan atasannya. ‘’Ada yang misalnya, mohon maaf dari senior saya dari teman saya dan tidak lulus, mohon maaf komandan saya bilang,’’ singkatnya.(ali) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
25
Kiprah Perempuan Diperlukan KETUA Pusdatin Puanri Cabang Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, mengakui bahwa kiprah kaum perempuan dalam pembangunan sangatlah diperlukan. Untuk itulah kaum perempuan hendaknya mengambil peran strategis dalam proses pembangunan. Sehingga kaum perempuan mendapatkan hak dasarnya sebagai manusia yang mulia. “Dengan keterlibatan kaum perempuan, maka kepentingan kaum perempuan akan lebih terwakili,” tegas Zulaikhah, dalam salah satu kesempatan baru-baru ini. Beberapa peran strategis yang dapat dijalankan oleh kaum perempuan meliputi, peran untuk ambil bagian dalam merancang suatu model baru pembangunan. Yang mana digerakkan oleh suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan adil gender. Kaum perempuan dapat mendorong berkembangnya pandangan baru dan ukuran-ukuran baru, sehingga kiprah kaum perempuan tetap dilihat dalam kacamata per-
empuan dan bukan kacamata yang bias gender. “Selanjutnya, peran untuk ambil bagian dalam proses politik. Khususnya proses pengambilan keputusan politik yang dapat berimplikasi pada kehidupan publik,” pesannyaa. Sementara Bupati Inhil HM Wardan mengharapkan, keberadaan Pusdatin Puanri, tak hanya berperan untuk kepentingan kaum perempuan saja. Akan tetapi, dapat membantu kaum laki-laki demi mendorong lajunya pembangunan. Pusdatin Puanri, kata Bupati berperan dalam menghimpun serta menyajikan data-data mengenai kaum perempuan di Inhil. Utamanya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, maupun lainnya. “Informasi tersebut sangat penting sekaligus diharapkan dapat membantu kita dalam upaya meningkatkan sumber daya perempuan agar dapat bersama-sama membangun daerah,” harapnya.(adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati HM Wardan menerima penghargaan di bidang pendidikan dari pemerintah pusat di Jakarta, beberapa hari lalu.
Sesama Muslim Saling Memaafkan
D
I pengujung Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengajak, warganya untuk saling memaafkan satu dengan lainya, khususnya sesama kaum muslim. Pada kesempatan itu, orang
nomor satu di Inhil ini mengajak warga untuk saling mangasihi dengan menggunakan momen hari kemenangan untuk saling memaafkan. Hari yang fitri harus diawali dengan hati yang bersih pula. “Sudah sepatutnya kita
sesama manusia untuk saling memaafkan dan mengasihi,”ungkap Bupati Inhil HM Wardan, kemarin. Di hari kemenangan nanti, kata Bupati merupakan hari yang sangat bersejarah. Di mana selama satu bulan penuh umat
muslim menjalankan ibadah pusa dan tarawih. Banyak cobaan dan godaa disana, karena mereka yang puasa mampu menahan haus dan lapar. “Maka itu rayakanlah hari kemenangan itu dengan penuh kemaafan dan kerendahan. Ka-
rena sesungguhnya Allah sangat menyukai orang-orang tersebut,” tukas Wardan. Bupati juga mengucapan terimakasih kepada masyarakat maupun unsur pemerintahan yang telah berpartisipasi aktif memberikan dukungan kepada
dirinya dalam melaksanakan pembangunan daerah. “Apa yang menjadi kekurangan kita dimasa lalu tentu akan menjadi catatan dan bahan evaluasi ke depanya. Namun bagi yang sudah baik hendaknya di tingkatkan,” harap Bupati.(adv)
OP Murah Untungkan Masyarakat Bawah SAAT bulan dan Ramadan dan Idul Fitri, kebutuhan akan bahan pangan sangat tinggi. Alangkah sulitnya apabila kebutuhan itu dijual dengan harga tinggi. Untuk menekannya perlu adanya operasi pasar. “Operasi pasar (OP) murah jelas sangat menguntungkan masyarakat bawah. Maka itu kita mendorong pihak swasta ikut dalam misi tersebut,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Indragiri Hilir (Inhil) H Ediwan Shasby, kemarin. Sebagai dinas terkait, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menggelar operasi pasar murah. Terutama saat bulan Ramadan dan Idul Fitri. Mengingat momen itu ke-
REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI
butuhan masyarakat akan pangan cukup besar. Terkait operasi pasar murah yang digelar PT GIN di halaman Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelangiran, menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Azwar, merupakan hal positif yang meskinya juga di tiru oleh pihak-pihak lainnya. “Kalau bisa tidak saja bukan Ramadan, bulan-bulan lain juga baik. Selain itu untuk kepentingan masyarakat kita rasa tidak ada salahnya,” jelas Azwar. Sementara itu Humas PT GIN, Ikwansyah, operasi pasar murah yang dilaksanakan pihaknya saat itu merupakan bentuk kepedulian sosial yang telah diprogramkan. Pelaksanaan itu, mendapat dukungan penuh dari Disperindag dan
Pemeirntah Desa (Pemdes) Simpang Kateman. Adapun produk yang dijual pada saat itu seperti minyak goreng kemasan dengan kualitas terbaik yang bisa dibeli dengan harga Rp9.500 perliter. Harga itu jauh lebih murah dibanding harga pasar umum, karena telah di subsidi oleh perusahaan. “Ini juga sebagai wujud kepedulian kita kepada desa sekitar dalam bidang ekonomi. Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat disana,” katanya. Salah seorang warga, Aminah merasa senang dengan pasar murah yang digelar oleh pemerintah dan perusahaan. Setidaknya pasar murah tersebut bisa membantu mereka dalam sisi penghematan keuangan rumah tangga.(adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
SIDANG PARIPURNA: Para anggota DPRD Inhil terlihat khitmad mengikuti sidang paripurna istimewa Milad Ke-52 Inhil, baru-baru ini.
Tapal Batas Harus Jadi Perhatian
Patroli Tekan Bahaya Karhutla
TEMBILAHAN (RP) - Tak jarang masalah tapal batas menjadi konflik berkepanjangan dan akan menjadi hal yang sulit dipecahkan. Untuk itu perlu perhatian serius oleh banyak pihak, khusunya lembaga-lembaga pemerintah. “Kalau menyangkut masalah tapal batas desa, pihak Kecamatan yang harus ekta dalam penyelesaiannya,” ungkap Sekretaris Komisi I DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Muamar Harmain, kemarin. Sedangkan untuk tapal batas Kecamatan, maka pihak Kabupatenlah yang lebih domain dalam penyelesaiannya, jik terjadi konflik. Demikian pula untuk Kabupaten, mala Pemeirntah Provinsi (Pemrov) lebih memiliki hak. “Artinya ada jenjang dan tingkatkan untuk menyelesaikan sengketa tapal batas. Meski demikian pemerintah yang ada diatasnya, juga tidak harus diam kalau terjadi
TEMBILAHAN (RP) - Berbagai upaya terus dilakukan para pemangku kepentingan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Di antaranya melakukan patroli udara menggunakan helikopter, darat dan lainnya. Dengan begitu petugas dapat mengetahui langsung jika di suatu titik telah terjadi karhutla. Sebagaimana dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang tetdiri dari BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya. Uapaya itu akan terus dilakukan. “Kita selalu melakukan patroli untuk memantau daerah-daerah rawan karlahut, baik melalui darat maupun udara,” ungkap Kepala BPBD Inhil H Yuspik, kemarin. Adapun 5 kecamatan yang dilalui satuan tugas (satgas) pencegahan Karhutla Kabupaten
sengketa,” tegas Muamar. Secara administrasi, desa dibawah Kabupaten. Oleh sebeb itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil harus membuat tim khusus dalam menyelesaikan sengketa tapal batas yang terjadi di suatu daerah. “Desa juga harus menganggarkan untuk pembuatan peta desa. Semua ini bertujuan menghindari sengketa tapal batas desa,” tegas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Lanjut Muamar, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 46 tahun 2016 diatur hal itu. Khusunya terang penetapan dan penegasan batas desa. Disini ada pedoman yang harus dijalankan. “Kami juga berharap agar pihak Pemrov Riau, bisa turun ke lapangan. Terutama dalam melihat persoalan tapal batas yang terjadi di daerah kita (Inhil, red,)” harap Muamar.(ind)
Inhil, yakni Kecamatan Tempuling, Kempas, Keritang, Kemuning dan Kecamatan Gaung. Tak satupun titik api yang berhasil ditemukan. Sebelumnya Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, mengatakan pemantauan ataupun patroli baik melalui jalur darat, laut dan udara merupakan upaya mereka dalam mengetahui secara dini kasus Karlahut diwilayah hukum Polres Inhil. Keterlibatan masyarakat, merupakan hal sangat penting untuk menekan kasus Karlahut. Sebab, masyarakat dapat dikatakan garda terdepan sebagai pihak yang memiliki kepentingan baik secara ekonomi maupun sosial. “Secara hukum kami tentu akan memberikan tindakan sebagai mana tingkat kesalahan kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pembakaran lahan mapun hutan,” imbuh Kapolres Inhil itu.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-ROKAN HILIR
26
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Organisasi Berperan dalam Pembangunan WAKIL Bupati Rokan Hilir Drs Jamiludin mengatakan, Pemkab selalu mendukung keberadaan organisasi yang ada di daerah agar bisa aktif dan memberikan kontribusi guna mendukung program yang tengah dijalankan Pemkab. Hal itu disampaikan Wabup, pada saat menghadiri kegiatan yang digelar DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Ujung Tanjung, Tanah Putih beberapa hari lalu. "Pemkab selalu mendukung keberadaan organisasi karena perannya pasti ada untuk mendukung program pemerintah," kata Jamiludin. Khususnya keberadaan organisasi IPK terang Wabup merupakan salah satu organisasi yang telah terbukti memberikan sumbangsih bagi daerah. IPK memiliki jaringan pengurus tingkat kecamatan sampai kepenghuluan disamping itu sejumlah kegiatan telah dijalankan dengan baik selama ini. Apalagi tambah wabup organis-
asi itu dipimpin oleh sosok Cutra Andika yang dikenal sebagai figur yang berhasil dalam sejumlah bidang. "Sejauh ini IPK telah melaksanakan kegiatan yang cukup banyak seperti buka bersama sekaligus menyantuni anak yatim, pengobatan gratis, sunat massal dan lain-lain. Pemkab tentunya mendukung baik kegiatan yang dilaksanakan itu," kata ketua DPC PDI Perjuangan Rohil ini. Ketua IPK Rohil Cutra Andika SH mengatakan, keberhasilan acara yang digelar pihaknya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. "Sehingga semuanya bisa saling mendukung demi terselenggaranya kegiatan yang diadakan," katanya. Dirinya pun mengajak agar setiap pihak untuk bisa mendukung program yang dijalankan pemerintah daerah sehingga kedepan perubahan ke arah yang lebih baik di kabupaten Rohil bisa terwujud. (adv/b)
HUMAS PEMKAB ROHIL
BERSAMA ROMBONGAN: Bupati Rohil H Suyatno dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj Wan Mardiana bersama rombongan berkunjung ke gedung Dekranasda di Bagansiapi-api belum lama ini.
Hidupkan Semangat Pramuka di Sekolah SEKRETARIS Daerah (Sekda) Rohil, Drs H Surya Arfan MSi saat berkunjung di daerah pesisir, tepatnya di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas sore kemarin merasa senang melihat sejumlah pelajar mengenakan seragam Pramuka. Seiring dengan itu, ia minta agar keberadaan Pramuka dapat terus ditumbuhkembangkan di semua sekolah di daerah sentra perikanan ini. ''Hidupkan kembali semangat pramuka di semua sekolah termasuk di Kecamatan Pasirlimau Kapas ini,'' kata
Surya, usai menyaksikan pelantikan Kwaran Kecamatan Pasirlimau Kapas di Panipahan sore kemarin. Pria yang juga sebagai Kepala Kwartir Cabang Pramuka 014 Kabupaten Rohil ini menambahkan, pramuka termasuk salah satu pendidikan ekskul wajib di sekolah. ''Untuk itu, kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di semua sekolah, harapan kita dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,'' kata Surya. Seiring dengan itu, pria yang memiliki hobi memancing ini meminta kepada
semua Pengurus Ranting berada di daerah-daerah untuk bisa melukan berbagai pembinaan kepada para kader-kader baik tingkat. Mulai dari tingkatan siaga, penggalang dan penegak di berbagai sekolah. Di mana lanjut Surya, keberadaan Pramuka sangat penting dalam upaya membentuk kepribadian generasi muda yang lebih cerdas dan berkualitas. Dimana, keberadaan Pramuka dapat menyelamatkan generasi muda dari pengaruh Narkoba dan lainnua, ''Ini sangat penting agar Pramuka terus dapat tumbuh dan berkem-
bang di semua daerah,'' kata Surya. Di tengah kondisi keterbatasan anggaran, lanjut Surya, diharapkan tidak berpengaruh kepada kegiatan pramuka. Apalagi melakukan pembinaan di setiap kecamatan yang langusung ditangani oleh para camat masing-masing. Gilirannya bisa disinergi dalam menjalankan program yang telah direncanakan. ''Pramuka ini semi militer karena kita dibina untuk disiplin dan bisa beraktifitas dalam kondisi apapun,'' kata Surya.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHIL
FOTO BERSAMA: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi yang juga sebagai Kepala Kwarcab Pramuka 014 Kabupaten Rohil foto bersama dengan pengurus Pramuka di Panipahan belum lama ini.
6 Desa Proklim Diversifikasi BAGANSIAPI-API (RP) - Tim verifikator telah mengagendakan untuk melakukan verifikasi desa Proklim yang berlokasi di wilayah Sumatera. Untuk wilayah Sumatera terdapat Provinsi Riau yang mempunyai enam desa Proklim yang berada di Kabupaten Rohil. ''Ada enam desa Proklim yang terdapat di Kabupaten Rohil bakal segera diversifikasi oleh tim verifikator,'' kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil, Suwandi yang dihubungi Riau Pos kemari di Bagansiapi-api. Tim verifikator itu, lanjut pria yang hobi mengolah sikulit bundar di lapangan hijau ini menambahkan, terdiri dari unsur Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Kemudian dari unsur Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan wilayah Sumatera, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil. ''Verifikasi yang dilakukan oleh tim itu direncanakan dimulai Senin (19/6) ini,'' kata Suwandi. Keenam desa Proklim yang bakal diverifikasi itu, lanjut Suwandi, yakni Kebun Sungai Bangko Kepenghuluan Bangko Mas Raya di Dusun Balam Sejahtera, Kepenghuluan Bangko Mas Raya. Kemudian Dusun Kebun Kencana Kepenghuluan Pasir Putih dan Dusun Kebun Kencana Kepenghuluan Balai Jaya. Selanjutnya, Desa Balam Sempurna dan Desa Balam Jaya, Kecamatan Balai Jaya serta Desa Balai Jaya, Kecamatan Balai Jaya. ''Verifikasi itu dilaksanakan tahun ini,'' kata Suwandi. Di sisi lainnya, pria yang pernah menjabat sebagai camat Bagansinembah ini mengakui bahwa perkembangan Proklim untuk wilayah Kabupaten Rohil cukup meningkat. Peningkatan itu juga terjadi di program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) maupun Adiwiyata yakni mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan. ''Kita siap untuk membina dan menjembatani daerah untuk menjadi desa Proklim maupun sebagai KRPL termasuk program sekolah Adiwiyata,'' kata Suwandi.(sah)
MENJELANG liburan panjang Idul Fitri serta mendukung operasi Simpatik Ramadniya 2017, petugas kesehatan dari Puskesmas Bagansiapi-api sudah mengambil kebijakan. Seperti menyiagakan sejumlah tim medis dengan menerapkan sistim shift atau aplusan. ''Dalam mendukung operasi Simpatik Ramadniya ini, kami tetap membuka puskesmas dan menyiagakan sejumlah tim medis,'' kata Kepala Puskesmas Bagansiapi-api, dr Erwinto, kemarin di Bagansiapi-api. Kebijakan ini nantinya lanjut Erwinto, direncanakan dilaksanakan mulai H-7 hingga H+7. Tim medis yang telah siapkan itu nantinya dibagi dalam tiga shift. Untuk setiap sifatnya bakal ditempatkan tiga orang tenaga medis di unit gawat darurat (UGD). Menindaklanjuti surat edaran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tentang Penyelenggaraan Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2017/1438 H, agar masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan baik perlu diambil langkah dalam bidang kesehatan. Yakni puskesmas di daerah lintasan jalan raya antar provins maupun kabupaten dankota serta daerah terpencil dan kepulauan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ''Dengan kebijakan ini nantinya masyarakat diharapkan dapat menikmati pelayanan kesehatan kendati saat berada dalam suasana lebaran,'' kata Erwinto.(adv/a)
OP Ringankan Ekonomi Masyarakat BANGKO PUSAKO (RP) - Kegembiraan nampak di wajah Ijah (53). Ia meraih beberapa bungkus minyak goreng yang dijual pada kegiaan operasi pasar (OP) murah yang digelar PT Bahana Nusa Interindo (BANI) anak perusahaan Musim Mas Group di Bangko Pusako, Sabtu (17/6) kemarin. "Kegiatan ini sangat membantu kami apalagi mau dekat hari raya. Harga barangnya cukup murah dan mudah-mudahan terus dilakukan," katanya. Sebagai bagian menyeramakkan bulan Ramadan sekaligus mencegah terjadinya kenaikan harga di pasaran PT Bani bersama pemkab mengelar kegiatan OP. Setelah di Bagansiapiapi kegiatan serupa dilaksanakan di Kepenghuluan Bangko Lestari dan Kepenghuluan Bangko Sempurna, Bangko Pusako. Kali ini disiapkan bahan sekitar 3,5 ton yang terdiri dari sejumlah komoditas diantaranya minyak goreng dan kebutuhan sembako lainnya. "Selain membantu meringankan kebutuhan eokonomi masyarakat, juga bentuk keperdulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah perusahaan," kata Humas PT Bani Ali Akbar. Salah satu item yang murah sebutnya produk minyak goreng yang dijual Rp9500 per liter sedangkan di
pasaran rata-rata Rp13000 per liter. Ia m e nya mp a i k a n ap re s i a s i at a s kepedulian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (DisperindagPas) dalam setiap kegiatan OP yang digelar begitu juga Camat Bangko Pusako Sukardi yang bersedia turun langsung ke lapangan guna melihat proses penyelenggaraan OPM berjalan dengan baik. "Terimakasih kepada pemkab Rohil dan pemerintah kepenghuluan serta kecamatan Bangko Pusako yang mendukung kegiatan ini," katanya. Sekretaris Disperindagpas Cicik Mawardi mengatakan pemkab sangat mendukung kegiatan OPM yang telah digelar PT BANI dalam beberapa hari belakangan. "Tentunya kegiatan ini bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat," katanya. Ia juga memuji pelaksanaan OPM yang berjalan tertib, lancar apalagi panitia menyediakan sistem antrian. Ia berharap OPM terus digalakkan oleh perusahaan itu begitu juga dapat ditiru oleh perusahaan lain yang beroperasi di Rohil. Penghulu Bangko Lestari Jonni Limbong menyampaikan terimakasih kepada pihak perusahaan yang mengelar kegiatan itu diwilayahnya dan terbukti mendapatkan respon yang sangat tinggi dari masyarakat. (fad)
M FADLI/RIAU POS
NAIK BECA: Ketua DPRD Nasrudin Hasan dan Sekda Drs Surya Arfan naik beca saat menuju ke lokasi acara iven bakar tongkang di Bagansiapi-api, baru-baru ini.
Polisi Tangkap Bandar Narkoba
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
LAMPU HIAS: Guna menambah semaraknya Ramadan, warga memasang lLampu hias di gapur Mushalla di Jalan Siak Bagansiapiapi, belum lama ini. ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI
Tim Medis Disiagakan
UJUNG TANJUNG (RP) - Polisi kembali mengrebek pelaku penyalahgunaan narkoba dan berhasil menangkap bandar berinisial Ag di daerah Perumahan DL Sitorus, Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah. Dari tangan tersangka Ag, polisi menyita sembilan paket narkoba jenis sabu seberat 10 gram, satu paket diduga berisi narkoba jenis sabu. Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Humas Aiptu YP Cherry mengatakan tersangka ditangkap saat akan melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Perumahan DL Sitorus di Jalan Ring Road Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah kemarin. "Saat digeledah badan tersangka ditemukan di dalam saku celananya sebungkus rokok Sampoerna yang berisikan sembilan bungkus plastik bening berisikan diduga sabu," kata Cherry, Ahad (18/6). Cherry mengatakan, polisi menerima informasi dari masyarakat bahwa ada bandar narkoba di daerah Bagan Batu. Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah yang dipimpin Kanitreskrim
Iptu Amrul Abdullah SIk melakukan pengecekan di lokasi. Saat sampai di tempat yang dimaksudkan polisi menemukan dan langsung mengamankan tersangka. Dalam pengeledahan singkat ditemukan sembilan bungkus sabu-sabu tersebut. "Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan melakukan pengeledahan di kamar hotel di daerah Simpang Martabak di Kepenghuluan Bagan Batu Barat," kata Cherry. Hasilnya ditemukan tas hitam berisi pakaian. Dalam lipatan pakaian didapati tiga bungkus plastik bening berisi diduga sabu-sabu, serta 25 bungkus plastik bening kosong. Selain itu turut diamankan uang Rp3.250.000 diduga uang hasil transaksi narkoba. Tak hanya itu polisi melakukan pengeledahan di kamar salah satu perumahan di daerah DL Sitorus dan ditemukan satu bungkus plastik bening diduga sabu. "Tersangka dan barang bukti diamankan di mapolsek Bagan Sinembah untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Cherry.(fad) ď Ž LETAK: TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA EKO FAIZIN
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
27
Mursini Minta Dukungan Masyarakat
B
HUMAS PEMKAB
UPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi menghadiri acara buka puasa bersama dengan para pemuka masyarakat, pemuka adat dan pemuka agama, yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan, Sabtu (17/6). Saat buka bersama tersebut, Bupati Mursini hadir sendirian tanpa didampingi Wakil Bupati H Halim. Mursini pun melakukan dialog dengan para perwakilan pemuka masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di Kuansing. Di hadapan mereka, Bupati Mursini menyampaikan, buka bersama ini dilaksanakan guna mempererat silaturahmi pemerintah daerah dengan tokoh masyarakat dan ulama yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. ‘’Dengan bersatunya tiga unsur ini tentunya pembangunan akan dapat kami lakukan dengan baik. Bagaimanapun permasalahan akan dapat diselesaikan jika bersatu padu. Pemerintah tidak akan bisa melakukan banyak hal jika tidak ada dukungan dari segenap masyarakat, baik pembangunan fisik maupun mental spritual masyarakat kami,’’ kata Mursini. Makanya, bupati mengimbau kepada tokoh masyarakat, ninik mamak dan ulama untuk ikut membangun khususnya di bidang mental spritual anak kemenakan dan masyarakat.
Terkait sengketa yang diselesaikan secara adat, Bupati Mursini nyatakan dukungannya. ‘’Sejauh sengketa bisa diselesaikan secara adat melalui ninik mamak, dan tidak menimbulkan permasalahan pemerintah akan ikut mendukung,’’ katanya. Pemerintah, katanya, berharap agenda pertemuan dengan pemangku adat ini diagendakan berkala untuk membahas permasalah yang ada di masyarakat. ‘’Jika terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam menjalankan pemerintahan agar kami diingatkan dan ditegur oleh pemangku adat,’’ pintanya. Sedangkan, Sabran, Datuk Tuah dari Cerenti berharap ada sinergi antara pemerintah dan pemangku adat terhadap mencari jalan keluar permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Lalu, H Jumris, ulama dari Sentajo Raya menyarankan agar pemangku adat dilibatkan sebagai perencana dan pelaku dalam pembangunan. Menurutnya, berikan kepada pemangku adat ruang untuk mengurus wilayah adat/ tanah ulayat. Di samping itu, ia berharap adanya bantuan pemerintah terhadap lembaga pendidikan agama, seperti MDA. Kemudian, Nazir, Datuk Laksamanadari Singingi menyampaikan, pemangku adat hendaknya dilibatkan dalam urusan kemaslahatan masyarakat. ‘’Itu harapan kami kepada pemerintah,’’ katanya.(adv/a)
BERSALAMAN: Bupati Kuansing H Mursini menyalami para pemuka masyarakat saat hadiri acara buka puasa bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Telukkuantan, Sabtu (17/6/2017).
Ada 102 UPT Dinas dan Badan Diusulkan
YUNITA TRISIA
PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi mengusulkan pembentukan 102 unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan (UPTD/B) yang akan menjadi perwakilan dinas dan badan mengelolah kewenangan di kecamatan. ‘’Setelah 102 UPTD/B tuntas, selanjutnya disampaikan ke Pemprov Riau. Nanti diverifikasi Pemprov, dan baru tahu jumlah
pasti berapa jumlah UPTD/B,’’ ujar Kabag Organisasi Setda Kuansing Yunita Trisia SH MH, Jumat (15/6). Dari 102 UPTD/B, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan ada sebanyak tujuh unit. Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga sebanyak 16 unit. Dinas Kesehatan dan Puskesmas 25 unit. Seterusnya, Dinas Pengen-
dalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 15 unit. Dinas Pertanian 32 unit, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2 unit. Terakhir, ada UPTB Badan Pendapatan Daerah sebanyak 5 unit. ‘’Sekarang sedang diusulkan ke gubernur untuk dievaluasi,’’ katanya. (adv/a)
Tanjung Medang Harumkan Nama Daerah HULUKUANTAN (RP) - Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau. Tahun ini, desa ini terpilih sebagai desa terbersih kedua di Provinsi Riau. ‘’Sama-sama diketahui, desa ini telah menjadi contoh, terutama kebersihan desa, yang terpilih sebagai desa terbersih di Riau,’’ ujar Sekcam Hulu Kuantan, Suhairi, saat menyampaikan sambutan pada acara safari Ramadan DPRD Kuansing, di Desa Tanjung Medang, Sabtu (17/6). Di hadapan masyarakat Tanjung Medang, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH pun tidak sungkan-sungkan mengeluarkan pujian untuk desa ini. Ia mengapresiasi capaian prestasi yang diraih Desa Tanjung Medang, yang berhasil terpilih sebagai desa terbersih kedua se-Provinsi Riau 2017. ‘’Kami mengapresiasi, bahwa Tanjung Medang telah memberikan nama baik untuk Kuansing di Riau saja nomor 2, apalagi di Kuansing, tentu nomor satu. Ini wajib dipertahankan. Insya Allah tahun depan nomor satu di Riau,’’ ujar Andi Putra. Layak Miliki SD Ketua DPRD Kuansing, Andi
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
JUPRISON/RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra didampingi pemuka masyarakat Tanjung Medang menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Mujahidin Desa Tanjung Medang, Hulu Kuantan, Sabtu (17/6/2017). Putra SH MH mengakhiri pelaksanaan safari Ramadan 1438 H yang dilaksanakan DPRD Kuantan Singingi di Masjid Mujahidin, Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu (17/6). Selain Andi Putra, turut mendampinginya Ketua Komisi A Musliadi, Ketua Komisi B Andi Nurbai dan Ketua Komisi C Andi Cahyadi beserta sejumlah wakil rakyat
lainnya, seperti Agus Samad, Fitri Pita, Andhy Manzauri, H Hamzah Alim, H Masran Ali, dan hadir pula Sekwan Mastur SE, yang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Ketua DPRD Kuansing menegaskan, Desa Tanjung Medang sudah selayaknya memiliki sebuah sekolah dasar. Pasalnya, saat ini, anak-anak di Desa Tanjung Medang memilih bersekolah ke desa
tetangga yang jaraknya cukup jauh. Oleh karena itu, keinginan masyarakat Tanjung Medang untuk memiliki sebuah sekolah dasar (SD) sangat realistis, dan patut diperjuangkan. ‘’Sekolah, ini sudah layak. Aspirasi ini sudah tolong dicatat. Insya Allah, khususnya seluruh dewan di daerah pemilihan sini (Hulu Kuantan sekitarnya) wajib memperjuangkannya. Pada 2018 wajib diperjuangkan,’’ ujar Andi Putra dalam sambutannya. Selain mendambakan pendirian sekolah dasar, masyarakat Tanjung Medang juga berharap dibangun jembatan penghubung di desa tersebut. ‘’Soal jembatan, aspirasi yang disampaikan tolong dicatat Pak Sekwan, masukkan ke RKPD,’’ katanya. Andi berpesan, pihak kecamatan dan desa jangan sungkan-sungkan membuat proposal usulan ke DPRD, karena bentuk aspirasi itu harus masuk ke RKPD. ‘’Jadi, sebelum pembahasan APBD, semua aspirasi harus masuk dalam RKPD. Insya Allah akan menjadi tugas kami di DPRD. Insya allah, kami yang hadir di sini akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat Hulu Kuantan,’’ ujarnya.(jps)
MIRSHAL/RIAU POS
BUKA BERSAMA: Camat Hulu Kuantan, Hamiyudin Ssos (kanan) saat menghadiri acara buka bersama IKKS di Taman Budaya, Pekanbaru Sabtu (17/6/2017).
Diduga Alami Kekerasan, Orangtua Mengadu ke Pihak Terkait TELUKKUANTAN (RP) - Ikal, warga Simandolak, Kecamatan Benai, melaporkan dugaan kekerasan yang dialami anaknya, Andika Tri Dinata (13), kepada pihak-pihak terkait, mulai dari Polsek Benai, Komisi Perlindungan Anak dan Pemkab Kuansing. Namun usahanya tidak kunjung membuahkan hasil. Sang anak yang duduk di bangku kelas 2 SMP 1 Simandolak merasakan trauma dari kejadian tersebut. ‘’Selesai bagi rapor pada Sabtu lalu, keesokannya, anak kami ini telat bangun saat dibangunkan untuk makan sahur. Kami heran, dia tidak seperti biasanya. Saya pun mendatangi dan menanyakan kenapa dia tidak mau bangun tidur. Ternyata, kepalanya sakit sejak siang,’’ ungkap Ikal. Ikal pun menanyakan penyebab kepala anaknya sakit. Kepada ayahnya, Andika mengaku, kepalanya sakit setelah dipukuli oleh oknum pimpinan di sekolah tersebut. ‘’Saya pun mencoba menghubungi kepala sekolahnya melalui keluarga, agar menjenguk dan mencari titik penyelesaian dari dugaan kekerasan ini. Namun tetap tidak ada jalan keluar, makanya saya memilih melapor polisi,
komisi perlindungan anak dan pemerintah, tapi tidak juga ada penyelesaian,’’ jelasnya. Tidak banyak yang diharapkan Ikal. Ia hanya ingin ada kesadaran dari kepala sekolahnya untuk menyelesaikan dugaan kekerasan ini. ‘’Sehingga siapapun itu tidak bisa semena-mena terhadap guru,’’ katanya. (jps)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ALUMNI
28
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Baiduri Zam SH MSi Ilmu Hukum Unilak 1985
Patuh pada Amanah Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru
KELUARGA Baiduri merupakan keluarga abdi negara. Selain dirinya, sang suami Yose Rizal Zein juga merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Pemerintah Provinsi Riau. Rutinitas ini sudah berjalan sepanjang riwayat rumah tangga mereka. Bagi Baiduri, sekali memilih harus konsisten dan harus bertanggung jawab terhadap semua yang sudah ditugaskan. ‘’Tanggung jawab apa yang diperintahkan. Kalau misalnya di-SK-kan di situ ya harus bertanggung jawab di posisi itu. Perintah ini amanah, yang namanya amanah harus dijalankan. Di sini misalnya saya bertugas melayani wajib pajak, menghadapi wajib pajak kalau ada yang komplain. Ya harus sabar-sabar, mampu mendinginkan suasana dan menyelesaikan problem wajib pajak,’’ terangnya.  Karena keseriusannya dalam menjalankan tugas, satu gelar dan kompetensi Ilmu Hukum di Unilak tempo hari tidak cukup. Maka pada 2008 dirinya kuliah lagi Jurusan Ilmu Pemerintah yang diharapkan lebih dekat untuk menyokong tupoksi dirinya di pemerintahan. Menurut Baiduri, dirinya masih semangat mengabdi, karena itu sudah jadi pilihan. Pilihan yang jauh sudah ditetapkannya sebelum memilih untuk berkuliah di Unilak pada 1985 silam. Awal pengabdiannya sebagai administrator ini pas ketika dirinya memilih Jurusan Ilmu Hukum Unilak pada 1985. Karena pada tahun itu juga dirinya ditetapkan sebagai CASN di Kantor Pemerintah Provinsi Riau. Unilak yang pada waktu itu di bawah naungan pemerintah provinsi memberikan kesempatan seluas-luas pada pegawai untuk melanjutkan pendidikan. ‘’Waktu itu ada penerimaan untuk pegawai, kami masuk sore. Tapi waktu itu kita masih pindah-pindah kuliahnya sekitar 2 tahun. Jadi pagi bekerja di Biro Umum, sore kuliah. Ini berlangsung sampai tamat. Waktu itu cukup ramai, ada tigas kelas Ilmu Hukum Unilak tahun kedua itu. Jadi dua kuliah pagi dan satu kuliah sore,’’ cerita Baiduri.  Baiduri masih terkenang betapa semangatnya teman-teman seangkatannya kuliah pada waktu itu. Walaupun menurutnya waktu itu Ilmu Hukum Unilak tidak sehebat saat ini. Dulu kampus Unilak saja baru buka. Sementara saat ini sudah jauh berbeda. Bahkan Fakultas Hukum Unilak sudah terakreditasi A. ‘’Dulu belum terkenal, kami sudah serius kuliah, apalagi sekarang sudah terkenal. Pesan saya kepada adik-adik seriuslah kuliah, berikanlah motivasi kepada adikadik  tingkat yang lain. Karena itu sangat penting untuk dirinya kita sendiri maupun almamater kita,’’ terangnya. Baiduri bersukur sudah banyak teman seangkatannya sudah berhasil kini di berbagai bidang. Maka kini mereka sedang bersemangat berkumpul bersama-sama. Bahkan rumah Baiduri yang berada di Jalan Sumatera jadi sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Unilak. Soal membangun karir, Baiduri menomorsatukan amanah dan tanggung jawab dari pada yang lain. Dirinya memulai karir di Biro Umum dan tetap di sana hingga 13 tahun. Dirinya sempat ditugaskan di Dispora 1 tahun. Lalu pada 2000 ditugaskan Dispenda Riau yang kini jadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Lima tahun terakhir, dirinya ditugaskan untuk mengisi posisi Kepala TU UPT Pekanbaru Kota Bapenda Provinsi Riau. Sementara di luar kesibukan, Baiduri mendedikasikan dirinya pada seni dan budaya dengan mendirikan dan mengasuh sanggar Tengkah Zapin bersama sang suami. Menurut Baiduri budaya adalah akar dan tradisini keluarga. Karena sang ayah merupakan budayawan, begitu juga abangnya sampai dirinya akhirnya berjodoh dengan seorang budayawan juga. Hal itu pula yang mendorong Baiduri aktif di oragnisasi macam DKR dan LAMR. Di luar itu, saat masih kuliah dirinya juga pernah berkecimpung di KNPI dan Paskibraka.(mng)
Â? Â? Â?Â? Â Â Â Â
Â
___
 Â
Afdhal Ilahi MPd PAI UIN Suska Riau 2010
Dedikasi Tinggi GELAR Sarjana hingga Magister di bidang Pendidikan Agma Islam UIN Suska Riau tidak menghambat Afdhal untuk menunjukkan kemampuan dan dedikasi tingginya di perusahaan. Di perusahaan tersebut, dirinya bekerja di bidang administrasi. Namun, Afdhal merasa tidak masalah. Karena bagi dirinya yang penting punya dedikasi dan komitmen menjalankan pekerjaan sebaik-baiknya. ‘’Prinsip saya, apapun pekerjaannya di manapun bekerja itu tidak masalah, yang penting halal. Kebanyakan di swasta, latar belakang tidak terlalu penting, tapi memang harus membuktikan kinerja sesuai bidang yang dipercayakan. Karena menurutnya yang penting adalah semangat belajar dan dedikasi, sebab setiap pekerjaan dan keahlian pada dasarnya bisa dipelajari sendiri,’’ sebut Afdhal. Afdhal mengaku tidak segan-segan belajar dan bertanya kepada senior di kantornya untuk meraih hasil kerja maksimal. Karena memang dirinya bekerja di bagian perkantoran, administrasi, jadi hampir tidak ada sangkut paut dengan latar pendidikan. Dirinya mengaku tetap menyimpan niat untuk menjadi guru atau dosen suatu hari kelak bila diberi kesempatan. ‘’Pasti ada keinginan bekerja sesuai bidang. Kalau saya sendiri terus terang, saya sampaikan ke pimpinan mohon diberi izin kalau suatu waktu saya dapat kesempatan menjadi guru atau dosen. Karena saya berharap dapat mempraktikkan ilmu saya. Kebetulan pimpinan cukup mendukung. Apalagi selama ini
saya tetap komitmen bekerja sebaik mungkin untuk perusahaan,’’ terangnya. Dalam bekerja Afdhal cukup disiplin waktu. Ini merupakan buah kedisiplinan dan kemampuan dirinya untuk fokus semenjak masih kuliah di UIN Suska Riau dulu. Dirinya dalam berkuliah termasuk cepat selesai. Baik kuliah sarjana maupun saat mengambil program Pascasarjana. Hingga hal itu juga terbawa saat di dunia kerja saat ini. ‘’Saya sejak kuliah memang fokus. Prinsip saya ikut organisasi boleh-boleh saja tapi ini sekaligus pesan bagi kawan-kawan di kampus yang masih kuliah, ingat tugas utama kita tetap adalah kuliah, jadi fokus kuliah dan menyelesaikannya. Karena itulah tanggung jawab utama kita sebagai mahasiswa. Organisasi ini kalau selama hanya untuk membangun relasi dan pertemanan silakan, tapi jangan sampai terlena,’’ terangnya. Tekad Afdhal untuk menjadi guru agama cukup kuat. Dirinya mengaku terinspirasi oleh guru agamanya dahulu saat masih SMA. Di sisi lainnya, sang orangtua juga merupakan guru agama. Namun, orangtuanya cukup terbuka dan tidak memaksakan Afdhal harus jadi guru. Maka tidak heran, orangtuanya juga tidak mempermasalahkan pekerjaannya sekarang. ‘’Kalau dapat ya memang maunya yang paralel dengan pendidikan. Tapi kita hanya punya rencana, Allah yang punya kuasa. Selama masih diamanahkan di pekerjaan sekarang  ya jalankan dengan sepenuh hati,’’ tutupnya.(end)
DATABASE ___
Thomi Indaryanto SIKom S1 Ilmu Komunikasi UR 2004Â
Teguh Eka Wardana Putra S1 Fakultas Hukum UIR 2005 Saat ini teller di BRI ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Saat ini berkiprah sebagai Prime Product Sales Representative di salah satu perusahaan alat berat di Indonesia yang berkantor di Bengkulu
IKA UIN FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Alumni Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2006 dan Angkatan 2007 foto bersama dengan latar Danau Singkarak saat study tour ke Sumbar pada 2008 silam. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA
Riau Pos
Kecewa, Dana UEK-SP Dikembalikan ke Pemko KOTA (RP) – Beroperasinya kembali gerai ritel Indomaret di Jalan Sumatera menurut sejumlah warga sekitar memberikan luka di hati. Mereka tidak pernah mengira Pemko Pekanbaru akan memberikan izin sehingga gerai tersebut bisa kembali beroperasi. Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Kelurahan Simpang Empat Hj Delita
HALAMAN 29
SENIN, 19 JUNI 2017
Mardiana mengatakan, atas tindakan Pemko Pekanbaru tersebut, pihaknya berencana mengembalikan dana yang telah dibergulir ke UEKSP Simpang Empat kepada pemko. Menurutnya, pengembalian dana tersebut karena Pemko Pekanbaru sudah tidak mendukung pihaknya dalam mensukseskan program Baca Kecewa Halaman 35
Arus Mudik Mulai Meningkat Laporan TIM RIAU POS, Kota
PENINGKATAN arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 H mulai terlihat di Kota Pekanbaru pada H-7, Ahad (18/6). Peningkatan jumlah penumpang terjadi baik di Pelabuhan Sungai, Terminal Bandar Raya Payung (BRPS), dan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Di Pelabuhan Sungai Duku, kemarin saja jumlah penumpang meningkat hingga 40 persen. Jika di hari-hari biasa, jumlah penumpang hanya berkisar 200 sampai dengan 250 orang, maka kemarin mencapai 400-500 orang. Kepala UPTD Pelabuhan Sungai Duku Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Joniansyah menjelaskan, rute pelayaran di Pelabuhan Sungai Duku dibagi atas dua shift. Dengan jadwal keberangkatan sebanyak tiga kali per satu shift-nya. Baca Arus Halaman 35
MHD AKHWAN/RIAUPOS
NAIK KAPAL: Para penumpang menaiki kapal di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Sabtu (17/6/2017). Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal karena tidak ingin berdesak desakan jika mudik saat mendekati Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Laporkan Pangkalan Jual Gas 3 Kg di Atas HET
Kalau memang ada yang seperti itu, tolong laporkan ke kami. n MAS IRBA H SULAIMAN Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru
KOTA (RP) - Sampai saat ini warga Kota Pekanbaru masih mengeluhkan harga gas 3 kilogram (kg) yang mahal melebihi harga eceran tertinggi (HET). Warga harus merogoh kocek lebih dari Rp20 ribu untuk bisa mendapatkan satu tabung gas bersubsidi tersebut. Seperti yang disampaikan Asnah, warga Kecamatan Limapuluh kepada Riau Pos, kemarin. Ia mengaku kecewa karena pihak pangkalan menjual gas 3 kg dengan harga yang hampir sama dengan pengecer yaitu Rp20 ribu. “Yang saya tahu, HET gas 3 kg di pangkalan itu Baca Laporkan Halaman 35
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
30
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
PSMTI Bagi Ribuan Paket Sembako KOTA (RP) - Tidak hanya saling menghargai antarumat beragama, namun sebagai saudara setanah air juga harus ikut berbagi kebahagiaan. Hal ini menjadi sandaran Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru bersama PSMTI Provinsi Riau menggelar kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang sudah ditradisikan masyarakat Tionghoa di Riau. Sekretaris PSMTI Provinsi Riau Toni meyebutkan, pada tahun ini bakti sosial PSMT salah satunya fokus pada bagian kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatannya menggelar bagi-bagi 150 paket sembako dan menggelar aksi donor darah. Untuk distrubusi paket sembako ini, PSMTI menjalin kerja sama dengan Yayasan Tenas Effendy. ‘’Aksi donor darah di bulan Ramadan ini sangat penting. Umat Islam memiliki kesulitan donor saat puasa, jadi
kami dari masyarakat Tionghoa berinisiatif menggelar donor darah. Ini merupakan salah satu gerakan nasional PSMTI di seluruh Indonesia yang sudah berjalan sejak tahun lalu untuk disumbangkan ke Palang Merah Indonesia yang mulai kekuragan stok saat bulan puasa,’’ sebut Toni, Ahad (18/6). Sebanyak 60 orang peserta hadir dalam kegiatan donor darah ini ingin berpartisipasi. Hanya saja yang dinyatakan dapat mendonorkan darahnya oleh petugas PMI hanya sekitar 40 orang saja. Namun Toni bersyukur PSMTI masih bisa mengumpulkan darah untuk PMI pada Ramadan tahun ini. Kegiatan ini menurutnya bentuk solidaritas masyarakat Tionghoa di Indonesia, khususnya di Pekanbaru bagi umat Islam yang sulit mendonorkan darah saat berpuasa. Sementara itu, 150 paket sembako Idul Fitri khusus
HENDRAWAN/RIAU POS
SERAHKAN PAKET IDUL FITRI: Pengurus PMSTI Riau menyerahkan 150 paket Idul Fitri pada kepada kaum dhuafa, baru-baru ini. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pembagian 3.000 paket di Kantor Wali Kota, Rabu (21/6/2017). diserahkan kepada kaum dhuafa yang telah didistribusikan melalui Yayasan Tenas Effendy pada Sabtu (17/6) sore lalu. Perwakilan
Yayasan Tenas Effendy Evi mengapresiasi inisiatif dan kemurahan hati PSMTI pada program tahun ini. ‘’Kami berharap semoga jalinan
kasih dari PSMTI seperti ini tetap dilanjutkan pada kesempatan selanjutnya,’’ sebut Evi mewakili pengurus Yayasan Tenas Effendy.
Setelah donor darah yang digelar di Sekretariat PSMTI Kota Pekanbaru di Jalan Setia Budi ujung bekerja sama dengan PMI Pekanbaru, RS
Prima dan Lions Club, aksi bakti sosial akan berlanjut. Usai kegiatan donor darah ini PSMTI Riau dan PSMTI Kota Pekanbaru pada Rabu (21/6 ) pagi mendatang, kembali akan membagi-bagikan 3.000 paket Idul Fitri. Humas PSMTI Riau Ket Tjing menjelaskan, khusus untuk 3.000 paket Idul Fitri yang segera menyusul ini merupakan kerja sama dengan DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru, Wushu Pengprov Riau, Lions Club dan RS Prima. ‹›Paket yang 3.000 ini nanti akan dibagikan kepada tenaga kebersihan dan masyarakat prasejahtera di kantor Wali Kota Pekanbaru. Pembagian paket Idul Fitri dan donor darah ini sendiri sudah merupakan agenda rutin PSMTI Riau sejak beberapa tahun yang lalu. Kami berharap dukungan semua pihak agar kegiatan ini terus ditradisikan setiap tahunnya,’’ sebut Ket Tjing.(end)
Web Sejumlah OPD Masih Offline Laporan HENDRAWAN, Kota
WEB sejumlah OPD Kota Pekanbaru masih tidak bisa diakses alias offline. Jika dihitung saat pertama kali diketahui tidak bisa diakses pada pertengahan Mei lalu, maka hingga Ahad (18/6) sudah memakan waktu hampir satu bulan. Pengamat IT UIN Suska Riau Tengku Khairil Ahsyar SKom MKom menyebutkan, lamanya website dinas dan badan di lingkungan Pemko Pekanbaru itu offline seakan-akan website tersebut tidak penting. ‘’Kalau diputuskan dinas-dinas itu membuat website dari awalnya, itu tentu tidak lepas dari kajian bahwa mereka benar-benar memerlukan. Terutama kalau memang website-website tersebut untuk memenuhi informasi publik dan sangat berdampak pada pelayanan ke masyarakat secara luas. Kalau website itu kaitannya untuk layanan dan pemenuhan informasi tadi, harus tidak akan terbengkalai,’’ terangnya. Fakta yang terjadi saat ini bila dikaitkan dengan program Pemko Pekanbaru menurutnya memang tidak mendukung. Offline-nya website-website tersebut dianggap tidak pro dengan semangat Pro-Smart City. Khairil meyarankan pemko melakukan audit dan analisis sistem terkait fakta tersebut. ‘’Analisis dan audit sistem bisa diterapkan untuk menentukan apakah website-website itu penting atau tidak. Karena bisa saja itu sengaja dimatikan karena dianggap tidak penting. Tapi
REDAKTUR: ADE CHANDRA
bisa jadi juga website mati karena tidak ada kontrol dari manajemen. Kalau seandainya penting tidak mungkin pihak top level melepaskan dan membiarkan begitu saja website resmi pemerintahan lama mati,’’ terangnya. Apalagi bila dikaitkan dengan Smart City dan semangat pelayanan dan pengembangan IT. Harusnya pemko menurut Khairil sibuk ketika website salah satu kantor pelayanannya offline atau tidak bisa diakses. Namun, lanjut Khairil, kalau benar website tersebut dimatikan berarti kebijakan sebelumnya tidak konsisten. ‘’Kalau punya semangat pemanfaatan IT, yang paling penting itu adalah kesadaran. Ketika sudah berniat menerapkan IT dan menghidup layanan, harus
konsisten. Jadi dari awal itu sudah siap-siap, sudah mengkaji dan menganalisis risiko hingga maintenance-nya. Ini agar layanan itu tidak macet dan mati di tengah jalan. Masukan saya, coba audit lagi siapa-siapa yang berada di belakang website tersebut. Apakah mereka cocok di sana atau tidak, atau hanya semangat proyek saja?,’’ kata Khairil. Hingga tulisan ini diturunkan beberapa website yang masih offline termasuk Badan Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga Berencana dan
website milik Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Untuk Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran ketika diakses juga eror. Keluar laporan 404 page not found alias terjadi eror pada website. Webiste Kecamatan Rumbai, Sail dan Sukajadi juga masih offline. Web Kecamatan Sukjadi ketika diakses muncul tulisan deafutl web site page yang berarti domain hidup tapi tidak ada data file yang bisa ditampil. Beberapa kemungkinan jadi penyebab untuk kasus web resmi Kecamatan Sukajadi yang seharusnya beralamat di http://sukajadi. pekanbaru.go.id/ dipindahkan. Bisa terjadi karena miskonfigurasi pada server atau terjadi perpindahan IP. (end)
JOKO SUSILO/RIAU POS
BERI SANTUNAN: Kepala Cabang Indofood Pekanbaru, David (dua kanan) foto bersama anak yatim dan warga pada acara buka bersama, Sabtu (17/6/2017).
Indofood Santuni 112 Anak Yatim KOTA (RP) - PT Indofood mengundang anak yatim untuk melaksanakan berbuka puasa bersama. Acara kali ini memang sangat berkesan di hati anak-anak yatim. Kepala Cabang Indofood Pekanbaru David US mengatakan buka puasa bersama dengan anak yatim sudah menjadi agenda rutin di bulan Ramadan. Selain buka puasa bersama, anak-anak yatim juga diberi-
kan santuan dan bingkisan. “Saling berbagi dan buka puasa bersama dengan anak yatim dan warga yang ada sekitar lingkungan perusahaan. Kegiatan seperti ini memang sudah menjadi agenda setiap tahunnya,” ujar David kemarin. Kegiatan buka puasa bersama itu dilaksanalan di aula Indofood, Sabtu (17/6). Dihadiri para warga dari 3 rukun
warga (RW) dan sebanyak 112 anak yatim. Sebelum waktu berbuka puasa, rangkaian acara diawali dengan siraman rohani dan doa yang dipimpin ustad. Setelah itu juga digelar Salat Maghrib berjamaah bersama di masjid yang ada di komplek PT Indofood. Selanjutnya, acara makan bersama dimulai bersama sama warga dan para anak yatim.(ilo)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SENIN, 18 JUNI 2017
METROPOLIS
31
Orang Gila Meresahkan Warga Berkelaran Separuh Telanjang Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
TIDAK hanya Gelandang dan Pengemis (Gepeng), jumlah orang gila di Kota Pekanbaru semakin menjamur. Orang kurang waras yang berkeliaran bebas ternyata tak mendapat perhatian serius Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsoskam) Kota Pekanbaru, sehingga keberadaannya kian meresahkan warga. Orang gila yang tak diketahui asal-usulnya dinilai telah mengganggu ketertiban umum, pasalnya mereka yang berjalan kaki di ruas jalan tanpa arah tujuan dapat membahayakan jiwa pengendara, sebab tak jarang diantara mereka yang sesuka hati menyebrang hingga berjalan di tengah-tengah jalan raya yang padat dilalu kendaraan baik roda dua muapun roda empat. Seperti orang gila yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, berjenis kelamin laki-laki tersebut dengan kondisi setengah bugil tampak berjalan santai. Sesekali berhenti dipinggir Jalan Tuanku
Tambuai sambil menulis sesuatu di permukaan aspal. Bahkan sebagian warga yang tengah menunggu angkot terlihat bergerak menjuah ketika orang gila tersebut melintas, mereka berusaha menghindar karena khawatir orang kurang waras itu berbuat jahat kepada warga yang tengah menunggu angkot tersebut. Salah seorang warga yang tengah melintas Cahyo mengaku, resah dengan keberadaan orang gila yang jumlahnya semakin banyak. Namun tak ada perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. "Iya sekarang semakin banyak, entah dari mana datangnya. Tapi tidak ada perhatian dari pemerintah untuk menertibkan mereka," ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (18/6). Cahyo menyebutkan, jumlah orang gila di Pekanbaru semakin banyak bukan tanpa alasan. Sebab menurut warga Jalan Taskurun itu selalu melihat ada saja orang gila yang berkeliaran dibeberapa ruas jalan yang ada di Kota Pekanbaru. "Hampir dibeberapa jalan pasti ada saja orang gila yang bekeliaran. Kita khawatirkan apabila tidak ditertibkan jumlahnya akan semakin banyak serta akan mengganggu warga
lainnya. Sebab bisa saja tiba-tiba orang gila itu menyerang warga, itu yang kita takutkan," papar pria berusia 33 tahun itu Senada juga disampaikan Anwar, warga Jalan Jalan Taskurun mengatakan, ada beberapa orang gila yang lalu lalang di Jalan Tuanku Tambusai. "Adalah beberapa orang gila setiap hari yang lalu lalang di Jalan Tuanku Tambusai, umumny kalau malam biasanya mereka tidur emperan toko maupun halte. Terkadang kita resah juga melihat mereka," ungkap Anwar Sambung Anwar, pihaknya berharap orang gila yang bekerliaran tersebut ditertibkan agar tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban. "Kita berharap ditertibkanlah, ditangkap lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Kalau merek itu tiba-tiba menyerang warga siapa yang mau bertanggung jawab," harapnya Sementara itu, Kepala Dinsoskam Kota Pekanbaru Chairani ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini menyatakan, pihaknya setiap hari bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota pekanbaru melakukan Penertiban orang gila tersebit. "Kita bekerjasama setiap hari dengan Satpol PP melakukan Penertiban. Kita juga butuh
informasi dan kerjasama dari masyarakat. Masyarakat juga bisa lansung mengajar ke RSJ dengan RT/ RW atau polisi setempat. U ntuk orang gila, Dinsos hanya bisa memberikan rekomendasi ke RSJ," ungkap Chairani Ketika disinggung mengenai apakah pengawasan terhadap orang gila masuk ke dalam tupoksi Dinsos?
Mantan Camat Tampan itu menjelaskan, sebenarnya pihaknya hanya mengurusi orang gila yang sudah dinyatakan sembuh RSJ. "Tupoksi kita hanya mengurusi eks psikotik jika sudah dinyatakan sehat oleh RSJ, lalu dipulangkan ke daerah asalnya. Itu yang baru kita lakukan mengingat penganggaran belum memadai," tambahnya.(*3)
IKASMANSA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: IKASMANSA Pekanbaru angkatan 79 foto bersama usai buka bersama dan menggelar kegiatan sosial di Hotel Pangeran, Sabtu (17/6/2017).
Ikasmansa 79 Peduli dan Berbagi Berkah KOTA (RP) – Pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasmansa) Pekanbaru angkatan 79 menggelar buka puasa bersama di Hotel Pangeran, Sabtu (17/6). Kegiatan berbuka puasa bersama tersebut diawali tausiyah, bebruka, Salat Magrib,Isya dan Salat Tarawih berjamaah. Selanjutnya kegiatan bakti sosial berupa penyerahan santunan kepada warga yang kurang mampu, anggota Ikasmansa yang anggota keluarga meninggal dunia, yang sedang sakit,
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
serta anak yatim. Santunan itu diberikan selain kepada anggota Ikasmansa juga kepada tetangga atau teeman-teman Ikasmansa yang telah didata di berbagai kecamatan. Ketua Pengurus Ikasmansa Pekanbaru Angkatan 79 Aidil Awaloedin didampingi Mulyati kepada Riau Pos mengatakan kegiatan buka bersama dan bakti sosial tersebut rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
‘’Kepedulian berbagi itu penting bagi semua kita. Untuk meringankan beban bagi yang membutuhkan terutama di lingkungan keluarga, kerabat dan tetangga. Jangan sampai kita melihat saudara atau tetangga kita tidak menikmati kue kecik tapi rasanya lezat. Jangan sampai ada keluarga dan tetangga dalam kesusahan, apalagi di momen Ramadan penuh berkah ini adalah momen yang tepat untuk peduli dan berbagi rasa, ’’ kata Aidil.(rul)
TATA LETAK: SYUKRI
32
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Lembaran LKS Sangat Diperlukan Bagi Siswa Bukan Dikategorikan Pungli Laporan JOKO SUSILO, Kota
SEKARANG ini ada kerisauan dari pihak sekolah tentang pengadaan buku LKS di sekolah, karena kawatir dianggap sebagai pungli. Sementara sekolah menilai buku LKS sangat membantu anak didik sebagai media pembelajaran. Salah satunya SMPN 5 Pekanbaru. Pihak sekolah menganggap keberadaan buku LKS itu sangat penting bagi siswa. Karena berfungsi untuk mengulangi pembelajaran bagi siswa saat berada di rumah. “Buku LKS itu sangat penting. Tapi sampai sekarang belum ada buku LKS yang kami bagikan. Kami masih menunggu teknisnya seperti apa. Nanti salah-salah dianggap pula sebagai pungli,’’ ungkap Kepala SMPN 5 Pekanbaru, Rosmawaty kepada Riau Pos kemarin Menurutnya, pada tahun ajaran nanti, pihaknya akan memanggil semua orangtua siswa untuk membicarakan persoalan ini. Jika setuju barulah akan dibagikan. Tapi kalau tidak setuju ya tentu tidak akan dibagikan. Sekolah lain yang menganggap buku LKS sangat penting adalah
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
SMPN 4 Pekanbaru. Namun untuk pengadaan buku tersebut pihak sekolah tetap harus melaksanakan rapat bersama untuk mendapatman persetujuan walimurid. Kepala SMPN 4 Pekanbaru, Ridwan MPd mengatakan, buku LKS sebagai media pembelajaran serta mendorong anak didik menguasai sumber pelajaran. “Sebagai media Pembelajaran LKS diperlukan utk pengadaannya Keinginan dan kemampuan orangtua untuk mendorong anak-anaknya untuk membiasakan menguasai sumber sumber belajar makin banyak buku refrensi anak makin banyak ilmu yg dimiliki dan sebaliknya maka azasnya adalah atas persetujuan/permintaan ortu,” katanya. Hal senada diungkapkan Kepala SMPN 13 Pekanbaru, Desmi Erwinda, dia menilai bahwa buku LKS sangat penting untuk anak didik di sekolahnya. “Ya sangat penting dan sangat membantu anak didik sebagai media pembelajaran,” katanya.) Penjulan Buku dan LKS Tidak Pungli Menyikapi kekawatiran para guru ini, Kasat Rekrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, penjualan buku paket pelajaran dan Lembaran Kerja Siswa (LKS) bukan termasuk dalam kategori pungli apabila penggunaannya tidak disalah gunakan dan sudah
dijalankan sesuai dengan tentuan yang berlaku. Kasat Rekrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, hal yang dikatakan pungli apabila penggunaannya disalahgunakan hanya untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri. “Jadi intinya, selama tidak ada penyalahgunaan maka tidak akan ada pungli. Beli buku paket atau LKS misalnya, bila hal itu wajib sesuai ketentuan dari sekolah atau dari pemerintah pusat, maka siswa wajib membelinya. Namun jika tidak wajib, maka pihak sekolah jangan mamaksa untuk membeli,” Ungkap Bimo. Lanjut dia, begitu juga dengan uang komite, uang seragam sekolah dan lain-lainnya. Apabila biaya tersebut disetujui oleh semua pihak, baik dari komite, sekolah dan wali murid untuk kebaikan bersama dan demi kemajuan pendidikan, maka bukan pungli. Namun jika biaya tersebut ditentukan secara sepihak tanpa ada persetujuan wali murid dan kesepakatan bersama baru perbuatan itu akan menjadi tindak pidana pungli. “Pungli atau tidaknya tergantung penggunaannya. Kalau pembayaran sesuai kesepakatan bersama tanpa ada pihak yang keberatan, digunakan sesuai peruntukannya. Itu tidak pungli, “jelasnya.(*3/new)
BNNK FOR RIAU POS
BERIKAN PENJELASAN: Kasi Rehabilitasi BNNK Pekanbaru Novrizon memberikan penjelasan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada remaja di Masjid Sabilulnajjah
Ramadan, BNNK Laksanakan Pesantren Kilat KOTA (RP) - Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru menjadi narasumber penyalahgunaan narkoba dalam acara pesantren di Masjid Sabilulnajjah Perumahan Citra Sari, Kelurahan Limbungan, Musala Al-Yusna di RW I Kelurahan Limbungan dan di Masjid Al Fattah Jalan Kuras RW 01 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan. Kegiatan di Masjid Sabilulnajjah pada Jumat (16/6) dan Musala Al-Yusna pada Sabtu (17/6) ditaja oleh Lembaga Amil Zakat Naisonal (Laznas) Chevron. Dalam pemaparan disampaikan bahaya dari penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan dan hukum, dan mengajak remaja untuk menolak narkoba yang
sangat merusak generasi bangsa. ‘’BNNK Pekanbaru selama Ramadan ini bekerja sama dengan Laznas Chevron untuk penyuluhan di beberapa tempat dan ini menunjukkan kepedulian Laznas tentang bahaya narkoba,’’ kata Novrizon. Menurut panitia di Musala AlYusna, ustaz Agung mengatakan di samping pendalaman agama, remaja juga perlu pemahaman tentang bahaya narkoba yang telah sangat meresahkan dan sudah sangat banyak jatuh korban di kalangan remaja. ‘’Dengan materi dari BNNK bisa nantinya generasi ini membentengi diri dari bahaya narkoba,’’ kata Agung. Dikatakan Novrizon, kegiatan ini diikuti peserta sekitar 50 orang
remaja dengan materi bahaya narkoba bagi pelajar dan cara menghindarinya. Masyarakat sekitar yang hadir dalam giat ini minta agar BNNK bisa datang lagi ke musala ini nanti usai Idul Fitri untuk penyuluhan kepada para ibu peserta wirid dan juga kepada masyarakat sekitar ketika halal bilhalal. Pada Sabtu (17/6), Dikatakan Kasi Rehabilitasi BNNK Pekanbaru, pihaknya kembali menjadi narasumber dalam pesantren kilat yang diadakan remaja/ jamaah Masjid Al Fattah Jalan Kuras RW 01 Kelurahan Kampungbaru, Kecamatan Senapelan, kegiatan ini untuk mengisi Ramadan 1438 H. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang. (mng)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
LEARN FROM THE EXPERT
SAMPAIKAN
SUKA menggambar? Ingin menyuarakan kritik tentang kondisi saat ini? Kombinasikan aja keduanya! Yup, inilah tip buat kamu yang ingin menyuarakan kritik lewat komik. Simak yuk penuturan Muhammad Reza Mustar dari Komikazer dan Haryadhi dari Kostum Komik! Here we go! (nen/c14/fhr)
PUNYA STYLE DAN CIRI KHAS Problem pertama yang kerap dirasakan adalah style atau gaya menggambar. ’’Biasanya yang baru-baru ngomik akan meniru style sana-sini,’’ terang Reza. Proses itu bersifat dinamis. Seiring dengan berjalannya waktu, kita bakal mendapatkan karakter dan style menggambar sendiri. Style itulah yang membedakan komikus satu dengan lainnya. KOLABORASI DENGAN KOMIKUS LAIN Selain untuk menjalin pertemanan, kolaborasi dengan komikus lain dibutuhkan untuk mengangkat topik tertentu loh! ’’Dengan kolab, kita bisa saling bekerja sama untuk menyebarkan isu tertentu,’’ ujar Haryadhi. Misalnya, saat ini isu intoleransi merajalela. Sesama komikus bisa berkolaborasi untuk saling menyebarkan pesan perdamaian. Bisa dengan menggambar bareng atau membuat project sosial yang sama.
PELAJARI MENDALAM ISUNYA This is the important one. Sebelum menyuarakan kritik, kamu perlu memahami isu tersebut secara mendalam. ’’Sebisa-bisanya, sebelum menyuarakan kritik, baca buku yang banyak. Harus open-minded dan perbanyak referensi,’’ tutur Reza. Tujuannya, kita nggak panen hujatan karena nggak paham dengan isu yang disuarakan. Selain itu, kita harus objektif dalam memandang sesuatu. Selamat mencoba!
HALAMAN 33
KRITIK LEWAT KOMIK
BANYAK juga loh Zetizen yang suka dengan akun-akun komik satire di Instagram. Buktinya, 40 persen Zetizen di antara mereka nge-follow salah satu akun komik satire. Tapi, tahu nggak sih, gara-gara nge-follow akun komik satire, kebiasaan sehari-hari mereka berubah? Gimana sih ceritanya? (irm/c14/fhr)
DOK.PRIBADI
Salsabila Istifany, SMKN 20 Jakarta
KETIKA kita membuka explore Instagram, banyak comic strip yang bertebaran. Kebanyakan membahas dinamika percintaan remaja. Tapi, dua komik ini stand out to be different. Mereka memanfaatkan medium komik untuk melontarkan kritik sosial dan politik! Siapa mereka? Kenalan yuk dengan Haryadhi dari Kostum Komik dan Muhammad Reza Mustar dari Komikazer! (nen/c14/fhr)
DOK.PRIBADI
Rafli Herdiansyah, SMAN 10 Surabaya
(3 tertinggi): Isu yang lagi viral 38 % Isu politik 28 % Tingkah masyarakat sehari-hari 20 %
LEBIH NGERTI TENTANG PEMERINTAHAN ’’Sejak Pilkada DKI Jakarta 2017, aku tertarik sama isu-isu politik di Indonesia. Karena itu, aku mulai nge-follow akun Poliklitik. Nah, dari akun itulah, aku bisa ngerti mana berita yang hoax dan mana yang asli. Selain itu, aku lebih sadar bahwa ada yang salah di pemerintahan kita. Menurutku sih, penting banget ngefollow akun-akun kayak gitu. Soalnya, kita bisa memperluas pengetahuan dan nggak kudet sama berita politik.’’ NGGAK GAMPANG PERCAYA SAMA HOAX ’’Awalnya, aku iseng aja sih nge-follow akun Komikazer. Tapi, lama-lama aku sadar bahwa ternyata dari situ aku dapat banyak pesan kehidupan. Misalnya, pas bahas soal hoax, lah di situ kita disindir karena gampang percaya sama berita nggak jelas. Nah, mulai saat itu aku nggak pernah lagi langsung percaya sama berita yang ada. Aku langsung kroscek dulu. Soalnya, aku ngerasa kesindir juga sih, hehe.’’
BISA NGUBAH KEBIASAAN BURUK ’’Tiga bulan lalu, aku mulai follow akun Komikisme. Senangnya, akun itu nggak melulu bahas politik, tapi juga sering bahas soal nilai-nilai di masyarakat. Kadang aku malu sendiri. Soalnya, aku selalu ngerasa kesindir karena belum bisa banyak berbuat DOK.PRIBADI bagi masyarakat. Karena itu, nge-follow akun Rizka Novita itu bisa ngubah kebiasaan burukku. Aku Tampubolon, Universitas Negeri lebih semangat berubah lebih baik dan berguna buat masyarakat.’’ Medan
Setelah nge-follow akun komik satire, Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sumatera Barat lebih mengubah kebiasaan buruknya karena merasa tersindir.
Isu yang dikritik komik satire yang di-follow Zetizen ILUSTRASI:RAMA/ ZETIZEN TEAM, LAYOUT: RAMA/ ZETIZEN TEAM
PERUBAHAN BUAT MEREKA
Kostum Komik
Komikazer
Isu-isu sosial dan politik menjadi trigger awal Haryadhi untuk membuat comic strip. Dia memulainya sejak 2009 ketika sedang panas-panasnya pemilu presiden. ’’Kostum Komik awalnya muncul di Facebook. Sejak awal emang berfokus ke isu politik,’’ tuturnya. Seiring dengan bergesernya tren, Haryadhi pun pindah ke Instagram sejak dua tahun terakhir. Dia mengakui bahwa komik merupakan medium yang tepat untuk menyuarakan kritiknya. ’’Komik lebih cepat berdampak. Orang-orang langsung paham maksud saya,’’ ujar Haryadhi. Selain itu, komik lebih cepat viral. Buktinya, dalam dua tahun bermain di Instagram, Kostum Komik telah memiliki 31 ribu follower! Rata-rata, posting-annya mendapatkan ribuan like dan ratusan komentar. Tentu aja, dari ribuan komentar itu, nggak semuanya positif. Haryadhi bahkan pernah diintimidasi secara online. ’’Jadi, komik-komik saya pernah di-upload seseorang, lalu diberi caption yang provokatif,’’ ungkapnya. Banyak pula orang yang merasa tersindir dengan karyanya. ’’Mereka bilang, ’Wah harus diburu orang ini!’. Tapi, syukurlah, itu nggak beneran terjadi,’’ katanya. Haryadhi menyesalkan orang-orang zaman sekarang mudah sekali terprovokasi. Apalagi yang menyangkut masalah keyakinan. ’’Saya sangat prihatin dengan kondisi sekarang. Banyak yang memaklumi sikap SARA dengan alasan membela kelompok sendiri,’’ ujarnya. Tetap kritis dan netral di tengah karut-marut kondisi politik negeri menjadi misi Haryadhi lewat Kostum Komik. Ternyata, untuk tetap netral, banyak juga loh godaannya. Yap, pada masa-masa Pemilu 2014 dan pilkada 2017, Haryadhi pernah didekati tim sukses paslon tertentu, tapi menolak mentah-mentah. Keren!
On the Web EXPLORE – GET A LIFE
YUK, TEBAK! KOMIK INI NGOMONGIN APA SIH?
RAMA/ZETIZEN TEAM
SIAPA yang suka baca comic strip di Instagram atau webtoon? Komik yang membahas kritik atau isu penting biasanya lebih menarik. Nggak cuma lucu, tapi juga informatif. Untuk mengetes se-update apa kamu sama isu saat ini, yuk tebak isi tiga comic strip Zetizen!
PROFIL RESPONDEN
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Pendidikan SMP 24%
DOK.PRIBADI
DOK.PRIBADI
Komik Satir Komik Nyinyir
HALLO Zetizen Team Riau. Terus Semangat ya, Gen Z pasti hobi baca komik kan. Komik sekarang ini beragam jenis nya, ada komik jenaka, komik horor, komik romance dan ada juga nih komik satir. Zetizen Team Riau pernah dengar gak komik satir? Komik ini pernah menjadi perbincangan di jejaring sosial. Komik yang satu ini mirip dengan surat kabar satir Charlie Hebdo, yang kontroversial di Prancis. Komik Satir adalah komik
SMA
62%
KULIAH
14%
dengan gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Nah salah satunya Charlie Heboh yang ada di Indonesia. Kehadiran komik ini tentu nya membuat geger masyarakat Indonesia karena komik ini dianggap melecehkan agama. Kalau menurut salah satu Gen Z Riau, Kartika kehadiran komik ini layak dihentikan sebab akan menimbulkan masalah. Karena selalu menimbulkan kontroversi dalam karyanya. ”Komik satir yang beredar di Jenis Cewek kelamin Cowok
63% 37%
Indonesia ini secepatnya dipertimbangkan. Karena banyak menuai kontroversi. Malah bisa dianggap hal diduga negatif dan terkesan nyinyir.” ujarnya. Komik memang menjadi salah satu media untuk menyampaikan kritikan. Namun sayang, krtikan itu sangat jelas ditodongkan pada pihak tertentu. bukannya menghibur atau menjadi bacaan yang menambah wawasan, komik satir justru dapat memecah belah persatuan.(t/rio) Usia 12–15 tahun
33%
16–18 tahun
Muhammad Reza Mustar, pemilik akun Instagram Komikazer telah aktif membuat komik sejak tahun 2001. ’’Awalnya bikin komik fotokopian. Digambar manual, difotokopi dan diedarkan dari tangan ke tangan,’’ kenang Reza. Waktu pun bergulir. Sejak 2013, dia mulai bikin komik di Instagram. Jumlah followers-nya kini mencapai 140 ribu! Kejadian sehari-hari adalah sumber inspirasi utamanya dalam berkarya. Topik yang dia bahas beragam, dari yang ringan hingga serius. Yang jelas, menurut Reza, komik selalu menjadi media yang efektif. ’’Komik itu media visual. Walau topik yang diangkat berat, dengan visual yang menarik, orang lebih mudah menerima. Saya berharap orang-orang aware dan teredukasi dengan isu yang diangkat,’’ tuturnya. Misalnya, karya sindiran Komikazer yang memelesetkan tagline ’’Om Telolet Om’’ menjadi ’’Om Toleran Om’’. Singkat, padat, dan jelas. Tapi, orang bisa langsung menangkap bahwa toleransi sedang menjadi masalah di negeri ini, bukan? Sebagai komikus, ternyata Reza merasa udah mewujudkan cita-citanya loh! ’’Dulu, pada 2000-an, saya ingin memajukan komik Indonesia. Sekarang goal itu sudah tercapai. Komik di Indonesia sekarang sangat berkembang pesat,’’ terang Reza. Meski merasa puas, ada satu hal yang membuatnya terganggu. ’’Saya sering ngadain workshop dan sering kali dapat pertanyaan yang sama: ’Gimana sih caranya terkenal dan punya banyak follower?’ Nah, mindset itu salah,’’ tegas Reza. Menurut dia, terkenal hanya efek lanjutan dari karya-karya yang kita hasilkan. Kalau karya kita bagus dan berkualitas, dengan sendirinya popularitas itu datang.
HANA ” menurutku, pemerintah lebih mengawasi peredar komik-komik di Indonesia. Agar tidak terjadi sindir menyindir diantara umat beragama. Karna Indonesia adalah negara beragam,bukan seragam.”
KARTIKA ’’Kmik satir yang beredar di Indonesia ini secepatnya harus dihentikan, karna banyak menuai kontroversi. Malah bisa dianggap pelecehan agama”
55%
19–20 tahun
12%
JUMLAH RESPONDEN 1.740 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
34
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Anak Gadis Tak Pulang, Bapak Lapor Polisi KOTA (RP) - Tingkah laku anak remaja zaman sekarang semakin melampaui batas saja. Meski masih berusia belasan tahun, namun sudah nekad kabur dari rumah tanpa ada kabar berita. Sehingga menimbulkan rasa khawatir yang mendalam bagi orang tuanya. Seperti yang dirasakan oleh seorang bapak berinisial GA, laki-laki berusia 44 tahun dengan
raut wajah penuh rasa khawatir mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Sabtu (17/6) lalu. Kedatangan GA ingin melaporkan bahwa anak gadisnya berinisial DSA yang masih dibawah umur sudah tiga hari tak kunjung pulang ke rumah. Menurut keterangannya dihadapan pihak kepolisian, gadis berusia
15 tahun itu pergi meninggalkan rumah di Jalan Soekrno Hatta Gang CMP Keluruahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki sejak, Kamis (15/6) lalu sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Setelah ditunggu-tunggu ternyata buah hatinya yang masih berstatus pelajar tak kunjung
pulang, merasa cemas lantaran tak ada kabar dari putri kesayaangannya, akhir GA mememutuskan untuk mencari ke rumah-rumah anaknya sambil mempertanyakan informasi keberadaan DSA. Salah seorang teman anaknya mengatakan bahwa pernah melihat DSA bersama seseorang laki-laki yang bernama Bagus. Kasubag Humas Polresta Peka-
nbaru, Ipda Dodi Vivino SH ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (18/6) kemarin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Orang tua korban melaporkan kejadian itu lantaran sang anak sudah beberapa hari tak pulang ke rumah. "Laporan dan pengaduannya sudah kita terima, keterangan orang tua sudah kita mintai juga," ungkap Kasubag Humas Polresta
Pekanbaru Dia menambahkan, laporan tersebut tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru. "Sedang ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru, sedangkan pelakunya masih dalam proses menyelidikan," pungkas Ipda Dodi Vivino SH.(*3)
Pencuri Sepeda Motor Jadi Sasaran Kemarawan warga KOTA (RP) - ML warga Jalan Damai, Keluruhan Tangkerang Utara harus menahan rasa sakit setelah menerima beberapa pukulan mengarah ke badannya. Pria berusia 35 tahun itu menjadi sasaran kemarahan warga karena melarikan setelah mengambil sepeda motor dipergoki pemilik rumah. Tak ayal, Mulyadi babak belur dihajar sebelum diserahkan ke Polsek Bukit Raya untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Aksi nekad pria berusia 35 tahun itu bermula, Sabtu (17/6) lalu sekitar pukul 08.30 WIB saat pemilik kendaraan bernama Juli Marni berkunjung ke temannya Munawaroh yang berada di Jalan Rukun, Gang Tentram. Sesampai di rumah temannya, perempuan berusia 30 tahun itu memarkirkan sepeda motor kesayangan di depan rumah, akan tetapi lupa mencabut kunci motor yang masih menempel. Tanpa disadari Juli langsung masuk ke dalam rumah mengarah ke kamar untuk menjumpai Munawaroh. Saat itu tiba-tiba Adi melintas di depan rumah Munawaroh sambil melihat sepeda motor yang tengah terpakiri
dengan kunci masih menempel. Sehingga muncul niat jahatnya untuk mengambil sepeda motor milik Juli Marni. Setelah berhasil mendekati, ML secara perlahan-lahan mendorong kendaraan roda dua tersebut ke jalan aspal. Namun aksinya itu diketahui oleh kakak Munawaroh, sehingga langsung berteriak maling. Mendengar teriakan itu, ML dengan siagap meninggalkan sepeda motor itu sambil berusaha malarikan diri. Akan tetapi teriak maling telah mengundang perhatian warga sekitar, sehingga berhasil diamanankan. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH membenarkan kejadian tersebut, dia mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan warga diserahkan ke Polsek Bukitraya. "Pelaku bersama barang bukti satu unit sepeda motor dengan no Polisi BM 6341 WI telah diamankan di Polsek Bukitraya. Sekarang pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan di unit Reskrim," ujar Ipda Dodi Vivino SH, Ahad (18/6).(*3)
PEMERIKSAAN: Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy P SIK saat melakukan pemeriksaan makanan kedaluarsa, di Jalan HR Soebrantas belum lama ini.
SAKIMAN/RIAU POS
Polresta Berikan Layanan Penitipan KendaraanSecara Gratis KOTA (RP) - Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah hanya tinggal menunggu hitungan hari saja, mudik ke kampung halaman bertemu keluarga dan sanak famili merupakan sesuatu yang dinanti-nanti. Bagi warga Pekanbaru yang hendak mudik tanpa meng gunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat tak perlu cemas atau khawatir untuk meninggalkan selama berpergian. Pasalnya, Polresta Pekanbaru bersama jajaran Polsek membuka layanan penitipan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat bagi warga yang hendak mudik. "Bagi warga Pekanbaru
yang ingin mudik tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkannya di Polresta Pekanbaru dan di PolsekPolsek terdekat," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH, Ahad (18/6). Ditambahkan pria yang akrab disapa Vino itu, warga dapat menitipkan kendaraannya mulai, Senin (19/8) hingga pemilik kendaran balik dari kampung halamannya. "Mulai besok sudah bisa, lama penitipan kendaraan hinga pemilik kendaraan pulang dari kampung halaman," tambah Vino Menitipkan kendraan bermotor di kantor-kantor polisi terdekat menurut Kasubag Humas Polresta
Pekanbaru lebih aman ketimbang meninggalkan di rumah. Selain itu dapat mencegah terjadi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor selama masa mudik lebaran. "Layanan yang kita berikan kepada warga Pekanbaru guna menekan terjadinya aksi pencurian kendaraan bermotor yang ditingal pemilik ketika mudik," sampainya Lebih lanjut dia menjelaskan, penitipan kendaraan bermotor di kantor polisi tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Untuk syarat menitipkan, pemilik kendaraan diwajibkan membawa kartu identitas serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang
asli. "Gratis tanpa dipungut biaya apapun, pemilik kendaraan kita membawa kartu identitas dan surat kendaraan yang asli," Jelas polisi berpangkat balok satu di pundaknya itu Terakhir dia, mengimbau kepada warga yang hendak mudik agar mengunci pintu dan jendela serta pastikan alat-alat eletronik tidak tersambung dengan listrik. "Pastikan kompor sudah keadaan mati, kunci pintu dan jendela. Serta kita minta juga untuk menginformasikan kepada RT atau tetangga jika hendak meninggalkan rumah dalam waktu yang lama," pinta Kasubag Humas. (*3)
Bagikan Takjil Bagi Masyarakat
SAKIMAN/RIAU POS
BAGIKAN TAKJIL: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Pekanbaru, Asweli (dua kanan) bersama dengan Ketua DPD Gerindra Riau, Eddy Tanjung memberikan takjil kepada masyarakat, Ahad (18/6/2017).
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
KOTA (RP)-Dewan pimpinan cabang (DPC) Gerindra Kota Pekanbaru menggelar buka puasa bersama dan pembagian takjil bersama kader, di halaman Kantor DPC Gerindra Pekanbaru, Ahad (18/6). Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD Riau Partai Gerindra Riau Nurzahedi atau Eddy Tanjung, Sekretaris DPD Gerindra Riau Hardianto, anggota DPRD Riau Marwan Yohanis, dan kader Gerindra se-Kota Pekanbaru. Ketua DPC kota Pekanbaru Esweli mengucapkan terimakasih karna acara tersebut berjalan lancar, ia mengatakan dilakukan
untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota DPC Gerindra Pekanbaru. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperat tali silaturahmi antara DPC, PAC, ranting se-Kota Pekanbaru. Bulan Ramadan ini kita ingin memperkuat tali silaturahmi. Kita juga bagikan takjil kepada masyarakat," ujarnya kepada Riau Pos. Sementara, dalam sambutannya, ketua DPD gerindra Riau, Eddy tanjung tidak banyak membahas akan keinginan dirinya bertarung di Pilgubri 2018, tapi lebih kepada meminta kader gerindra untuk mempersiapkan diri untuk perhelatan
pilpres dan pileg 2019 mendatang. "Kita dalam waktu dekat tahun 2019 akan melaksanakan pileg dan pilpres, untuk itu kita jangan santai lagi, hendaknya dapat mesosialisasikan tentang visi dan misi partai dan program Gerindra ditengah masyarakat,” ujarnya Ia juga meminta Kepada anggota DPRD Fraksi Gerindra baik di Provinsi Riau maupun kabupaten/ kota agar terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. " Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, " tutupnya.(man)
TATA LETAK: SYUKRI
SOCIETY
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Walikota Pekanbaru Fidaus MT memberikan santunan didampingi Pemimpin Wilayah (Pinwil) BRI Pekanbaru Erizal dan Pembina Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Hexana Tri Sasongko.
35
Foto bersama.
Pemko Pekanbaru dan BRI Peduli
Santuni 200 Anak Yatim dan Bagi 2.000 Paket Sembako
B
ANK Rakyat Indonesia (BRI) bersama Pemko Pekanbaru berbagi bahagia bersama anak yatim dan keluarga tak mampu yang dikemas dalam acara buka bersama di Hotel Pangeran Pekanbaru, sabtu (17/6). Hadir dalam acara BRI Peduli ini, Pembina Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Hexana Tri Sasongko, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT, Pinwil) BRI Pekanbaru Erizal, Inspektur Kanins BRI Pekanbaru Farid Hanafi, Kadis Sosisal Pekanbaru Khairani, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, para kepala cabang BRI, kepala unit dan karyawan/ karyawati BRI serta ratu-
san anak yatim dari 8 panti asuhan dan keluarga tak mampu Pembina Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Hexana Tri Sasongko didampingi Pemimpin Wilayah (Pinwil) BRI Pekanbaru Erizal kepada Riau Pos menjelaskan, kegiatan ini wujud kepedulian BRI kepada ingkungannya dan merupakan aktivitas CSR BRI di Bulan Ramadan. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk silahturahmi dan terimakasih atas dukungan masyarakat sekitar terhadap operasional BRI. Kegiatan BRI ini juga sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan social. ‘’Program ini merupakan program yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melalui Kantor Wilayah BRI di Bulan Suci Ramadan. Untuk Kantor Wilayah BRI Pekanbaru membagikan 2.000 paket sembako kepada kaum duafa dan santunan kepada anak yatim yang berasal dari panti asuhan,’’ ujar Hexana yang juga menjabat sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Service ini.. Dijelaskan Hexana, untuk BRI Wilayah Pekanbaru paket sembako yang diberikan
disalurkan kepada 25 masjid dan musala yang ada di Kota Pekanbaru. Sedangkan santunan kepada anak yatim dari 8 panti asuhan yakni Panti asuahn Al Akbar, As Showah, Muhammadiyah, Induk Muhammadiyah, Ar Rahim, Putri Ladang Amal, An Nafii dan Al Ilham. Di mana tiap anak yatim mendapatkan santunan sebesar Rp200 ribu. ‘’Nilai paket sembako yang kita berikan sebesar Rp150 ribu, namun bukan uang tunai yang diberikan kepada kaum duafa tetapi berbentuk kebutuhan sembako. Sedangkan anak yatim kita berikan santunan berupa uang tunai,’’ terangnya. Tidak hanya sembako dan santunan yang diberikan, BRI juga menyerahkan bantuan paket pendidikan kepada 200 anak yatim. Dimana paket pendidikan ini berupa tas sekolah dan alat-alat tulis yang nilainya sebesar Rp250 ribu. Kanwil BRI Pekanbaru tahun ini yang pertama, memberikan beasiswa untuk anak panti, mengajukan panti asuhan mengelola air isi ulang. ‘’Untuk sembako kita salurkan melalui masjid dan musala karena merekalah yang lebih tahu masyarakat kaum duafa di sekitar masjid dan musala ini,’’ tegas Erizal. Pada kesempatan itu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT mengucapkan terima kasih kepada BRI. ‘’Terimakasih kepada BRI yang telah melaksanakan kegiatan Pembina Kantor amal ini. BRI yang tumbuh kembang bersama rakyat kini peduli dengan rakyat. Ini Wilayah BRI adalah kegiatan buka bersama BRI sekaliPekanbaru gus memberi santunan kepada anak yatim Hexana Tri serta bantuan kepada warga yang kurang Sasongko mampu,” kata Wali Kota.(hen/adv) memberikan NARASI: HENNY ELYATI sambutan. FOTO: DEFIZAL
Arus Mudik Mulai Meningkat Sambungan dari hal. 29 Mulai dari pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Adapun rute pelayaran yang tersedia saat ini Pekanbaru menuju Siak serta Pekanbaru menuju Selatpanjang. ‘’Sedangkan untuk tujuan Bengkalis sudah sejak sebulan lalu tidak lagi beroperasi,’’ ungkap Joniansyah, kemarin. Ia menjelaskan alasannya yaitu karena masyarakat mulai beralih menggunakan transportasi darat. Di samping lebih murah, pemanfaatan transportasi darat lebih cepat dibanding dengan menggunakan jalur sungai. ‘‘Sehingga lama kelamaan penggunaan jalur sungai atau laut beralih ke darat.,’’ ujarnya. Meski jumlah penumpang meningkat, namun Joniansyah mengatakan pihaknya tidak akan menambah jadwal keberangkatan. “Jelang hari raya ini mungkin kami tidak menambah jadwal keberangkatan. Karena lonjakan
penumpang masih terkover dengan jumlah kapal yang ada,” jelasnya. Ia memperkirakan akan ada lonjakan penumpang dengan jumlah yang lebih besar lagi. Yakni pada H-4 dan H-3 jelang hari raya. Bahkan lonjakan penumpang yang terjadi bisa mencapai 100 persen dibanding hari biasanya. Maka dari itu saat ini sebuah posko mudik telah berdiri di Pelabuhan Sungai Duku. Dimana posko tersebut terdiri dari beberapa instansi gabungan. Mulai dari pihak Dishub, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, TNI hingga Dinas Kesehatan. “Hari ini (Ahad, red) sudah kami dirikan pos mudik. Petugasnya gabungan dari berbagai instansi. Ya, kami sampai hari hari raya masih akan tetap buka. Maka dari itu posko mudik akan tetap ada sampai hari raya,” tuturnya. Bandara SSK II Peningkatan jumlah penumpang
juga terlihat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Hal ini diakui General Manager SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait. Ia menyebutkan, seiring semakin meningkatnya jumlah penumpang mudik, maka pihak Bandara telah mendirikan Posko Pelayanan Terpadu mudik Idul Fitri ini dioperasikan, Kamis (15/6) Jaya menyebutkan, pningkatan mulai terjadi sejak Kamis (15/6). Di mana pihak Bandara melayani 86 penerbangan dengan total penumpang 12.488 orang. Jika dibanding tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan tren naik. Di mana sebelumnya di waktu yang sama ada 10.852 penumpang. Begitu juga hari kedua operasional posko, Jumat (16/6) melayani 89 penerbangan, dengan total penumpang 12.616 orang datang dan pergi. Kalau untuk tahun sebelumnya hanya 9.967 orang. Dan untuk Sabtu (17/6) pesawat ter-
Pembina Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Hexana Tri Sasongko memberikan sambutan memberikan santunan disaksikan Walikota Pekanbaru Fidaus MT.
Pembina Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Hexana Tri Sasongko memberikan cenderamata kepada Walikota Pekanbaru Fidaus MT.
Dari kiri, Inspektur Kanins BRI Pekanbaru Farid Hanafi, Pemimpin Wilayah (Pinwil) BRI Pekanbaru Erizal , Walikota Pekanbaru Fidaus MT, Pembina Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Hexana Tri Sasongko.
bang 90 penerbangan, total penumpang 12.290 orang, tahun sebelumnya 9.131. ‘’Iya, itu data lalu lintas transportasi udara dari dan ke Pekanbaru dalam tiga hari terakhir,’’ ungkapnya. Disampaikan Jaya juga, kalau dirata-rata sejak hari pertama posko, sampai ke tiga ada sebanyak 12.465 orang. ‘’Untuk kapasitas kursi tersedia rata-rata 15.200 kursi, atau hanya 83 persen terpakai,’’ ujar Jaya. Jaya juga mengatakan, dalam sehari itu ada 90 penerbangan dengan datang 45, dan berangkat 45. ‘’Sampai hari ini (Ahad, red) yang jumlah penumpangnya belum tercatat semua, tapi kami prediksi H-2 puncak mudik,’’ tambahnya. Tiket Bus ke Jawa dan Medan Habis Terjual Sementara itu, calon pemudik juga
telah memburu tiket bus angkutan antar kota antara provinsi (AKAP). Khusus tiket bus tujuan Jawa dan Medan sudah hampir habis terjual di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Rata-rata tiket yang terjual habis untuk keberangkatan H-4, H-3 dan H-2. “Tiket bus tujuan Medan, kebanyakan sudah mulai habis terjual,” kata Jamil, petugas penjual tiket bus PT ALS di Terminal BRPS, Ahad (18/6). Diungkapkannya, adapun tanggal yang dipilih calon pemudik sebagai hari keberangkatan adalah tanggal 21, 22 dan 23 Juni. “Ya, tiga tanggal itu sudah penuh,” ujarnya. Menurutnya, calon pemudik sudah mulai memesan tiket sejak tiga pekan lalu dan mengambil tiket satu pekan sebelum harui raya. “Namun harganya tetap menyesuaikan dengan tiket hari
raya,” katanya. Pemudik umumnya membeli tiket untuk satu keluarga atau 2-3 tiket. Untuk hari lain, menurutnya, rata-rata kursi yang sudah terisi sudah mencapai 50 persen. “Kami perkirakan, akhir bulan ini tiket hari raya sudah habis terjual. Namun belum bisa dipastikan karena saat ini ada mobil gratis yang disediakan pemerintah. Apalagi, ongkos pesawat murah,” kata dia. Marjohan, staf teknis Terminal Tipe A Pekanbaru menyatakan, umumnya penumpang mencari tiket untuk keberangkaran H-4 dan H-3. Menurutnya, kebanyakan calon pemudik mencari tiket untuk satu rombongan. “Biasanya pesan tiketnya tiga hingga empat tiket,” katanya. Trayek-trayek yang menjadi tujuan utama pemudik adalah Medan dan daerah Jawa. “Rata-rata kursi untuk tujuan itu sudah terisi,” ujarnya dia.(yls)
BUAT POSPAM: Para pekerja sedang memasang papan nama di pos pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H di depan Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman wilayah Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Ahad (18/6/2017).
Kecewa, Dana UEK-SP Dikembalikan ke Pemko Sambungan dari hal. 29 pemerintah memajukan ekonomi kerakyatan. “Di satu sisi, kami ingin menyukseskan program pemerintah memajukan ekonomi kerakyatan. Tapi rakyat malah dihadapkan dengan pelaku usaha yang memiliki modal besar dengan kembali beroperasinya gerai Indomaret di Jalan Sumatera,” ujar Hj Delita Mardiana kepada Riau Pos, Ahad (18/6). Dijelaskan perempuan yang akrab disapa Ita itu, dalam pertemuan beberapa waktu lalu di DPRD Kota Pekanbaru telah diputuskan bahwa, apabila gerai itu beroperasi kembali, maka akan dikonfirmasi bersama ke UEK-SP dan warga sekitar. “Waktu pertemuan itu, ketika gerai itu akan ditutup maupun dibuka kembali, maka harus dikonfirmasikan kepada kami lagi. Tapi nyatanya tidak ada,” ungkapnya kecewa. Disebutkannya, pengoperasian kembali gerai itu dilakukan sepihak oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru yang mengadakan pertemuan bersama perwakilan kecamatan, perwakilan kelurahan, dan ketua RW. “Sedangkan kami tidak pernah dikonfirmasi kembali mengenai akan beroperasi gerai tersebut. DPP hanya secara sepihak bersama sekcam dan perwakilan kelurahan sama RW. Kami juga sempat mempertanyakan kepada RW, warga mana yang setuju dengan keberadaan Indomaret tersebut, namun ia tidak bisa menjelaskannya,” papar Ita. Atas dasar ini, pihaknya berencana REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
akan mengembali dana UEK-SP yang tengah bergulir ke masyarakat kepada Pemko Pekanbaru.Ia khawatir dengan ada gerai Indomaret di lokasi tersebut, maka akan mematikan UMKM di Kelurahan Simpang Empat sehingga berujung pada pengembalian dana yang tersendat. “Uang UEK-SP itu berjumlah Rp500 juta, tapi sudah bergulir dipinjam masyarakat dan jumlahnya kini sudah mencapai Rp1 miliar. Kami kembalikan saja ke pemko. Kami suruh saja pemko yang menagih uang itu kepada peminjam. Biarkan saja DPP bersama Indomaret yang mengurus UEK-SP itu lagi,” tegas Ketua UEK SP Simpang Empat. Pengembalian dana itu kata dia, akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun sebelum dikembalikan ke Pemko pihaknya akan mempersiapkan dan mengumpulkan berkas-berkas yang ada. “Kami siapkan dulu berkasnya. Jika semua sudah rampung, kami kembalikan ke Pemko Pekanbaru. Sehingga kami tidak ada memiliki beban jika ada peminjam yang macet mengembalikan uang pinjaman,” tutup Ita. Seperti diberitakan sebelumnya, saat gerai Indomaret di Jalan Sumatera akan berdiri, banyak kelompok masyarakat Kelurahan Simpang Empat yang melakukan penolakan. Bahkan mereka berkirim surat ke Pemko Pekanbaru agar tidak memberikan izin gerai untuk beroperasi. Tapi pemko melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru telah mengeluarkan izin gangguan (HO) pada 23 Januari 2017 atas nama
Priyanto, warga Pasuruan. Izin dikeluarkan atas dasar rekomendasi dari Lurah Simpang Empat dan Camat Pekanbaru Kota. Meski izin belum lengkap, gerai tersebut tetap beroperasi. Izin Usaha Toko Modern (IUTM) dari DPP ternyata belum ada. Suara penolakan terus dilontarkan hingga akhirnya, Jumat (12/5) silam Satpol PP melakukan penutupan secara paksa yang disaksikan lansung Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Hotam Sitompul, Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Camat Pekanbaru Kota Norpendike Prakasa serta warga sekitar. Tak sampai berselang sebulan kemudian, gerai kembali beroperasi setelah mengantongi IUTM yang dikeluarkan DPP Pekanbaru. Kabid Perdagangan DPP Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman ketika konfirmasi Riau Pos, Kamis (15/6) membenarkan, pihaknya telah mengeluarkan izin IUTM gerai Indomaret tersebut, sehingga beroperasi kembali. “Kami sudah menerbitkan IUTM-ny. Kalau tidak salah di bulan ini (Juni, red) kami terbitkan izinnya,” ujar Irba. Dijelaskan Irba, gerai tersebut ditutup karena tidak mengantongi izin. Bukan karena adanya penolakan dari warga. “Penutupan kemarin itu karena tidak ada izin, bukan karena dilarang berjualan di sana oleh warga. Selain itu, yang diminta kawan-kawan di DPRD Pekanbaru adalah menutup tempat usaha yang tidak memiliki izin. Setelah diurus prosedur perizinannya, maka kami berikan izin mereka,” sampai Irba.(*3)
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
Laporkan Pangkalan Jual Gas 3 Kg di Atas HET Sambungan dari hal. 29 Rp18 ribu. Tapi, saya heran mengapa masih ada saja pangkalan nakal yang menjual di atas harga tersebut. Padahal yang beli masyarakat kecil seperti kami,” ujarnya. Ia mengatakan membeli gas 3 kg di salah satu pangkalan gas di Jalan Hang Jebat, Kecamatan Sail. Ia berharap, ada upaya pemerintah untuk menindak hal tersebut karena dinilai merugikan masyarakat. “Keberatan lah. Tapi mau bagaimana. Kami perlu. Jadi terpaksa beli saja,” ujarnya. Pengalaman seperti itu sebenarnya bukan hanya dialami oleh Asnah saja. Warga lainnya pun pernah mengalami hal yang sama. Tapi lagi-lagi, dengan alasan keperluan, mereka tetap membeli. Seperti yang dikatakan Erni. Ia bahkan pernah merasakan saat harus membeli elpiji dengan harga Rp30 ribu. Karena itu, ia berharap pemerintah bisa menstabilkan harga dan memastikan
bahwa tidak ada pangkalan yang bermain harga. “Ada masa di mana nanti mencari gas elpiji ini susah. Biasanya kalau sudah begitu, harga jadi mahal. Karena itu, kami harap pemerintah bisa memastikan dan evaluasi untuk pangkalan dan agen. Jika tidak jual sesuai HET, kami harap bisa ditindak saja,” terangnya. Menanggapi masalah ini, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman meminta warga melapor jika mengetahui ada pangkalan menjual gas 3 kg di atas HET. “Kalau memang ada yang seperti itu, tolong laporkan ke kami. Ke nomor saya langsung di nomor 082173954954,” ujar Irba kepada Riau Pos, Ahad (18/6). Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada kenaikan HET gas 3 kg. Masih tetap Rp18 ribu per tabung. Memang diakuinya, sejak awal Ramadan 1438 H. pihaknya acap kali mendapatkan laporan bahwa ada keluhan di masyarakat soal kelangkaan dan kemahalan gas 3 kg. Maka dari itu
ia meminta kepada warga untuk melapor. Menurutnya, sejauh ini sudah ada empat pangkalan gas 3 kg yang dicabut izinnya oleh DPP. Ia menceritakan, bahwa kelangkaan gas 3 Kg sebetulnya memang dikarenakan ada permainan. Karena untuk distribusi sendiri terdapat 23.600 tabung gas 3 kg. Dengan jumlah pangkalan yang hampir merata di setiap rukun warga (RW) yang ada di Pekanbaru. Yakni sebanyak 700 pangkalan. “Kami, kalau ada mendapat laporan pasti akan kami tindak tegas. Seperti yang di Panam kemarin. Sempat perang mulut sama pangkalannya. Tapi tetap kami tegas. Kami cabut izinnya,” sebut Irba. Masih dikatakan Irba, sejak beberapa waktu lalu pihaknya juga telah meminta kepada Satpol PP untuk menindak warung di luar pangkalan yang berjualan gas 3 Kg. Hal tersebut dilakukan pihaknya agar penegakan aturan atas penjualan gas 3 kg konsisten dilakukan.”kami minta satpol PP untuk tindak warung yang jual gas 3 Kg diatas HET. Itu sudah jelas aturannya,” tambahnya.(azr/nda) TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
36
Riau Pos SENIN, 19 JUNI 2017
Dishub Gandeng Polresta Tertibkan Parkir di Pinggir Jalan
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
PARKIRAN PADAT: Petugas Dishub dan Polresta turut mengatur parkiran kendaraan roda dua yang terlihat padat di depan Pasar Sukaramai, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Ahad (18/6/2017).
Beras Diduga Plastik Diuji Lab Laporan AFIAT ANANDA, Kota
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru baru-baru ini mendatangi sebuah toko kelontong yang diduga menjual beras bercampur plastik pada Jumat (16/6) lalu. Saat itu, tim yang diutus Disperindag langsung mengamankan sebanyak 100 karung beras dengan kemasan 10 kg. Sampel pun diambil untuk di periksa ke laboratorium milik Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru.
Namun sampai saat ini hasilnya belum keluar. Dikarenakan pihak Disperindag baru akan menyurati BPOM pada Senin (19/6) hari ini. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulaiman saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (18/6). Ia menjelaskan, pihaknya baru bisa memeriksakan beras tersebut ke laboratorium BPOM pada hari ini karena akhir pekan lalu merupakan hari libur. “Kami mana bisa langsung bawa ke laboratorium BPOM.
AFIAT ANANDA/RIAU POS
DIDUGA PLASTIK: Salah seorang warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan memperlihatkan beras yang terapung saat direndam ke dalam air, Jumat (16/6/2017).
Harus ada surat resmi ke sana. Baru bisa. Karena pas kami turun kemaren kan sifatnya insidentil, jadi BPOM gak ada waktu itu,” ujar Irba. Selain itu pihaknya juga berencana akan memanggil
pihak pemilik warung kelontong untuk diperiksa guna mengetahui dari mana asal beras tersebut didapatinya. Seperti diberitakan sebelumnya, Disperindag Pekanbaru
mendapati laporan dari warga soal adanya indikasi beras bercampur plastik. Dimana, Suci (28) salah seorang warga Jalan Suka Karya mendapati beras yang ia beli terapung saat direndam ke air. Setelah mendapat laporan, Disperindag langsung turun ke lokasi. Benar saja ada 2 jenis beras yang dicurigai Disperindag yang diduga bercampur beras plastik. Yakni beras merek Belida dan merek Topi Koki. Setelah dicek secara fisik pihak Disperindag menyatakan bahwa ada indikasi awal beras yang ditemukan bercampur beras plastik. Karena selain warna beras yang tidak biasa (putih mengkilat) saat direndamkan ke air beberapa butir beras mengambang ke atas. Ciri-ciri fisik tersebut mirip dengan beras plastik. Namun pihak Disperindag tidak bisa mengeluarkan statement pasti apakah beras tersebut benar bercampur plastik atau tidak. Dengan alasan, kebenaran tersebut hanya bisa dipastikan lewat pengujian laboratorium.(ade)
KOTA (RP) - Kepadatan pengunjung pusat perbelanjaan berimbas kepada kondisi parkir yang tidak teratur. Dimana kendaraan yang parkir dijejerkan bahkan hampir memakan setengah badan jalan. Seperti yang terlihat di depan Plaza Sukaramai, Ahad (18/6). Untuk itu sejak H-10 Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mulai menempatkan petugas di depan Plaza Sukaramai bersama petugas tambahan dari Satlantas Polresta Pekanbaru. Kepala UPTD Parkir Dishub Bambang mengatakan bahwa pengintensifan petugas harus dilakukan pihaknya. Jika tidak, kondisi Plaza Sukaramai yang tidak cukup menampung kendaraan menyebabkan lahan parkir yang berada di Jalan Sudirman bertambah. Alhasil jika hal tersebut dibiarkan maka akan memunculkan kemacetan panjang di titik tersebut. “Hari ini kami kembali melaksanakan penertiban sekaligus pengawasan. Karena menjelang Idul Fitri ini pengunjung Plaza Sukaramai tidak dapat terkendali. Sangat banyak. Tentu berimbas kepada parkir kendaraan yang ada di sini,” sebut Kepala UPTD Parkir Bambang. Ia menjelaskan dirinya sengaja menggandeng pihak kepolisian agar pengendara bisa lebih patuh lagi saat parkir. Selain itu ia juga berjanji akan meletakkan petugas secara rutin agar kondisi parkir di sana tetap terjaga. Karena selama ini juru parkir cenderung memanfaatkan kondisi untuk meraup keuntungan lebih banyak. Terlebih menjelang Idul Fitri. “Kami sudah sampaikan berkali-kali kepada koordinator parkir, supaya jangan membuat parkir jadi 4 baris, ya. Maksimal itu 3. Kalau gak ya macet lah jadinya,” kata Bambang. Pantauan Riau Pos di lokasi pada saat itu kondisi parkir sudah mulai tertata. Dimana tepat di
depan Plaza Sukaramai juga berdiri sebuah pos polisi untuk pengamanan. Selain itu beberapa petugas Dishub juga nampak berdiri di sekitar lokasi. Mengawasi setiap kendaraan yang hendak parkir di lokasi tersebut. Parkir Pasar Bawah Semrawut Kemacetan dan hiruk pikuk kendaraan tampak di Pasar bawah. Menjelang Idul Fitri, pasar yang merupakan pasar wisata ikon Kota Pekanbaru semakin ramai didatangi. Banyak masyarakat yang berburu karpet, toples dan aneka keperluan lain untuk persiapan menyambut Idul Fitri. Lonjakkan kunjungan itu juga berdampak pada parkir yang semakin sulit. Khususnya untuk kendaraan roda empat. Lokasi parkir yang minim membuat banyak kendaraan yang parkir di badan jalan. Bahkan, karena tak mendapatkan tempat parkir ada pula warga yang harus berkeliling hingga ke taman dekat pasar yang jaraknya cukup jauh. Hal ini menjadi keluhan bagi masyarakat. Khususnya pembeli. Salah satunya diutarakan oleh Anti warga Sukajadi yang sedang menunggu keluarganya berbelanja. “Saya biarkan dulu istri turun. Kemudian saya menyusul setelah memarkirkan mobil. Tapi setelah berputar-putar, semuanya penuh. Saya terpaksa parkir jauh dari pasar,”ujarnya. Ia menilai ramainya kunjungan ke pasar tidak diiringi dengan fasilitas parkir. Sejak dulu, hal tersebut ditengarai menjadi masalah yang sering dikeluhkan. Dari pantauan, lantai dasar yang harusnya dijadikan lahan parkir justru juga diisi oleh pedagang. Sehingga membuat fungsi lantai dasar sebagai lokasi parkir tak maksimal. Karena itu, pembeli berharap ada solusi untuk mengatasi kondisi tidak nyaman ini.(nda/azr)
Perda Parkir Belum Diterapkan Tahun Ini KOTA (RP) - Tingginya pertumbuhan kendaraan di Kota Pekanbaru menyebabkan sejumlah ruas jalan menjadi sumber kemacetan, khususnya di mal-mal. Oleh karena semakin tingginya pertumbuhan itu, diminta kepada Dinas Perhubungan untuk tegas, dan bijak menyikapi masalah yang kini menjadi masalah khususnya kenyamanan dalam berlalulintas. Berbagai cara pun sudah dilakukan, namun masih mentok, seperti melakukan penertiban ditempat, namun setelah itu macet lagi. bahkan Pemko Pekanbru sudah membuat solusi dengan menaikkan tarif parkir di titik-titik tertentu sebagai solusinya. Namun ditegaskan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Susanti, Ahad (18/6) bahwa rencana menerapkan Perda Parkir dengan penetapan tarif di tepi jalan umum ini belum bisa diterapkan untuk 2017 ini. ‘’Perda yang sudah disahkan kemarin belum untuk tahun ini diterapkan. Namun kita minta untuk segera saja, tinggal menentukan zonasi saja oleh pemko yang dituangkan dalam perwako tentunya,’’ tutur Ida. Dikatakan politisi Golkar ini, setelah disahkan, Perda Retribusi Parkir itu sudah disetujui oleh Gubri. ‘’Tidak ada masalah dengan berkas Perda Parkirnya, tinggal menunggu perwakonya lagi, dan tentu ini harus dengan kajian yang matang,’’ papar Ida yang juga merupakan anggota Komisi I.(gus)
TATA LETAK: SYUKRI